Haluan 06 Mei 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

SENIN

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

6 MEI 2013 M / 25 JUMADIL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 192 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ayah Akhiri Hidup Bersama 2 Anaknya SEORANG ayah bernama Darmalis nekad mengakhiri hidup bersama dua orang anaknya. Ketiganya diduga tewas setelah minum racun serangga. Menurut informasi, Darmalis diduga panik karena tengah menjalani proses cerai dengan istrinya. SAWAHLUNTO, HALUAN — Warga Desa Lumindai Kota Sawahlunto buncah, ketika seorang ayah berikut dua

nuh diri dengan meminum racun serangga. Adalah Darmalis, pria yang masih berumur 27 tahun tersebut diduga mengakhiri hidupnya dengan meminum racun serang-

ga. Namun, sebelumnya Darmalis diduga meminumkan dulu racun serangga tersebut kepada kedua anak, Cindi 7 tahun dan Bayu 4 tahun. Ketiga mayat tersebut

ditemukan warga Lumindai, Minggu (5/5), sekitar pukul 10.00 WIB, dengan kondisi mengapung dalam bak mandi seluas 4 meter persegi. Tak jauh dari bak tersebut, dite-

mukan botol minuman anakanak, yang diduga racun. Polisi yang mendapatkan laporan dari warga, langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. “Sa-

at polisi datang, ketiga korban sudah dibawa warga ke rumah duka,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sawahlunto, AKP.

>> AYAH AKHIRI hal 07

Syarat WPR, Kawasan Tambang Kosongkan Dulu

anaknya ditemukan tewas mengapung di kawasan pemandian desa tersebut. Kuat dugaan, ketiganya tewas bu-

INFORMASI :

SOLSEL, HALUAN — Ketua Komisi VII DPR RI bidang Pertambangan, Sutan Bathoegana hari ini, Senin (6/ 5) akan melaporkan hasil audit kerusakan lingkungan, akibat pertambangan liar di Solok Selatan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Sedangkan wilayah pertambangan rakyat (WPR) akan dikeluarkan setelah kawasan tambang benar-benar kosong dari kegiatan tambang ilegal.

Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com

>> SYARAT WPR hal 07

SP BUNGKAM PSM Alat berat seperti ekskavator ini sekarang sedang didata oleh Pemprov Sumbar. Dari ratusan alat berat yang terdapat di Sumbar, hanya 9 unit alat berat milik PT Semen Padang yang bayar pajak.

UMUMNYA TAK BAYAR PAJAK

Alat Berat di Sumbar Didata PADANG, HALUAN — Ternyata seluruh alat berat yang beroperasi di Sumbar tidak terdata dan tidak dibayarkan pemilik pajaknya, kecuali yang dimiliki PT Semen Padang

sebanyak 9 unit. Sumbangan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari alat berat yang dibayarkan perusahaan semen tertua itu sampai 30 April nilainya sebesar Rp15,2 juta.

Kepala UPTD Pelayanan Pendapatan Provinsi (P3) Sumbar di Padang, Jaya Isman mengatakan, pihaknya tengah

>> ALAT BERAT hal 07

Edu Buktikan Janjinya MAKASSAR, HALUAN — Striker andalan Semen Padang Edward Wilson Junior membuktikan janjinya untuk membobol lagi gawang PSM Makassar. Gol tunggalnya itu, mengantarkan Kabau Sirah membawa pulang 3 poin dari laga yang berlangsung Minggu (5/

>> EDU BUKTIKAN hal 07

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

RUAS PAYAKUMBUH - SULIKI - KOTO TINGGI

Pelebaran Jalan Hampir Rampung KILAS

PADANG, HALUAN — Pelebaran jalan provinsi, Payakumbuh - Suliki - Koto Tinggi sudah selesai 96 persen. Pembangunan jalan tersebut dengan sistem tahun jamak dimulai sejak tahun 2012 dan direncanakan selesai akhir 2014 mendatang.

Pohon Tumbang Nyaris Timpa Pejalan Kaki PADANG, HALUAN — Walaupun Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang mengklaim bahwa sebagian besar pohon pelindung di Kota Padang masih berumur muda dan telah mendapatkan perawatan, namun belum mampu menghadapi hujan serta angin kencang yang menerpa Kota Padang akhir-akhir ini. Buktinya, dua pohon, masing-masing berada, di Jalan Thamrin dan Batung Tebal, Kecamatan Lubuk Begalung kembali tumbang, Minggu (5/5) sekitar pukul 17.00 WIB, tak dapat menahan terpaan angin, dan tumbang menutup badan jalan. Seperti diketahui, di Padang saat ini sedikitnya terdapat 15 ribu lebih pohon pelindung yang berada di pinggir jalan Kota Padang. Sebelum pohon tersebut ditanam, informasinya Pemko Padang telah memperhitungkan dan mengkaji kekuatan pohon, yang akan mereka tanam tersebut. Dalam perhitungan dan pengkajian itu, disimpulkan bahwa pohon pelindung yang akan ditanam adalah jenis mahoni. Saat ini, berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan, pohon pelindung yang ada telah berumur rata-rata puluhan tahun, namun dinilai masih kuat menahan terpaan angin kencang dan hujan. Sementara untuk menjaga kekuatan pohon, dinas terkait telah memotong cabang pohon supaya bisa lebih kuat saat angin kencang disertai hujan muncul. Kabid Damkar Kota Padang, Edi Asri mengakui, setiap kali angin dan hujan mengguyur Kota Padang, beberapa pohon pelindung dipastikan akan tumbang, dan menimbulkan kerugian di tengah masyarakat. “Minggu siang, dua batang pohon kembali tumbang, dan menimpa badan jalan. Akibatnya, sejumlah kendaraan masyarakat terpaksa berhenti dan tidak bisa melintas. Beberapa menit kemudian, setelah pohon dipotong, baru kendaraan masyarakat bisa kembali melintas,” jelasnya. Harapan Edi, setiap kali hujan dan angin kencang terjadi, masyarakat yang tengah berkendara diharapkan berhati-hati. Saat hujan dan angin kencang, hendaknya kendaraan masyarakat tidak diparkirkan di bawah atau dekat pohon. Saat pohon tumbang, kendaraan bisa tertimpa sehingga menimbulkan kerugian. Dalam peristiwa kali ini, walaupun tidak menimbulkan korban, namun pohon yang tumbang nyaris menimpa beberapa orang pejalan kaki, yang kebetulan tengah melintas di kawasan terebut. Beruntung mereka selamat, setelah warga lain meneriaki mereka untuk segera menghindar. Informasi dari BMKG Tabing Padang menyebutkan, saat ini Kota Padang rentan mendapatkan hujan dengan intensitas ringan dengan suhu 20 sampai 30 derjat Celcius. Dari pantauan BMKG sendiri, angin dan hujan dapat muncul secara tiba-tiba. Sedangkan tinggi gelombang mencapai dua sampai tiga meter. Nelayan juga diminta untuk melihat situasi dan kondisi ketika hendak melaut. (h/hri)

JUARA GOLF — Tan Sri Dato’ Md Nor Yusof - Chairman CIMB Group (dua dari kiri), Roy Suryo Notodiprojo - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (tiga dari kiri), dan Arwin Rasyid - Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk (kedua dari kanan), bersama Bernd Wiesberger Juara CIMB Niaga Indonesian Masters 2013 (ketiga dari kanan), yang berlangsung di Jakarta, 2-5 Mei 2013. IST

YULTEKHNIL:

Masyarakat Sawahlunto Paham Demokrasi SAWAHLUNTO, HALUAN — Menjelang pelaksanaan Pemilukada Sawahlunto 16 Mei mendatang, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil meninjau langsung persiapan pemilukada tersebut. Menurutnya, di Sawahlunto sudah terjadi pendewasaan politik oleh masyarakat dan tim sukses pasangan calon walikota dan wakil walikota. “Ini dibuktikan belum adanya black campaign (kampanye hitam,red) dan saling menjatuhkan antarcalon. Jika ada riak-riak dari pendukung itu

dinamika dalam demokrasi. Hal ini juga merupakan bagian dari pendewasaan politik,” kata Yultekhnil, Jumat (3/5), ketika berada di kantor Panwaslu Sawahluto. Dengan demikian menurutnya beban Panwaslu jadi sedikit. Tetapi pengawasan tetap dilakukan oleh Panwaslu. Saat ini, Panwaslu sedang mengawasi pelaksanaan kampanye oleh masing-masing pasangan apakah sudah sesuai dengan waktu yang ditentukan. Panwaslu juga akan menertibkan

YULTEKHNIL (dua dari kiri) saat berada di ruangan Dwi Murini, membicarakan tentang tahapan Pemilukada yang sudah berjalan di Sawahlunto. ENI

juru kampanye (jurkam) yang tidak terdaftar. Panwaslu pun akan menurunkan langsung juru kampanye saat berorasi, ketika yang bersangkutan ternyata tidak terdaftar sebagai jurkam. Ketua Panwaslu Sawahlunto Dwi Murini mengatakan, untuk pemilukada ini, Panwaslu sudah menerima 22 pengaduan. Terdapat lima pengaduan yang berasal dari mayarakat. “Saat ini, semua pengaduan sudah diproses,” katanya. Laporan yang masuk ini berupa pemasangan baliho sebelum jadwal kampanye dimulai. Setelah diperiksa ternyata hal ini tidak bisa dipidana, karena kurang bukti. Seusai meninjau pelaksanaan Pemilukada Sawahlunto, Yultekhnil yang berasal dari Partai Demokrat, menyempatkan waktu untuk menghadiri kampanye terbuka pasangan Ali Yusuf dan Ismed. Kampanye terbuka di Kota Sawahlunto akan berlangsung sampai 12 Mei 2013 mendatang. Untuk 16 Mei mendatang, ada 5 pasangan yang akan memperebutkan hati masyarakat Sawahlunto. Yaitu pasangan Ali Yusuf-Ismed, Irwan Husein-Dasrizal Ery, Erizal RidwanEmeldi, Taufik Syamsir-Nasirwan, dan Fauzi Hasan-Deri Asta. (h/cw-eni)

Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Yulman Hadi usai meninjau pembangunan jalan tersebut, Sabtu (4/5) mengatakan, pesatnya pertumbuhan ekonomi pada ruas jalan Payakumbuh-Suliki-Koto Tinggi mengakibatkan meningkatnya volume kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Sehingga jalan yang pada lebar awalnya 3,5 hingga 4 meter, kini terasa makin sempit. “Untuk mengimbangi perkembangan keadaan, maka dilakukan pelebaran badan jalan menjadi 6 meter sesuai dengan jalan provinsi,” jelas Yulman Hadi. Peninjauan yang dilakukan oleh Komisi III DPRD Sumbar tersebut sesuai dengan tanggal akhir penyelesaian proyek selama 690 hari. Dimulai pada 28 Mei 2012, namun selesai jauh sebelum jatuh tempo pada tanggal 14 Oktober dengan menelan anggaran Rp11 miliar. Dengan dibangunnya jalan provinsi tersebut menurutnya diharapkan dapat menghindari kemacetan lalu lintas serta mengurangi kecelakan. Yulman Hadi mengharapkan pelebaran jalan yang menelan anggaran besar itu dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Ia meminta agar dinas tekhnis terus melakukan kajian seiring terlaksananya pembangunan tersebut. Selain Ketua Komisi, Anggota Komisi III DPRD Sumbar yang meninjau lokasi pembangunan jalan provinsi Payakumbuh-Suliki-Koto Tinggi dalam kunjungan kerja tersebut antara lain H. M. Nurnas, Bachtul, Buzarman, Martias Tanjung dan Zulkifli Jailani. Sementar itu, Kuasa Anggaran PU Sumbar Indra Jaya mengatakan, kadar aspal dan penyelesaian jalan sudah selesai hingga 96 persen. Jika nanti ada ditemukan kejanggalan silahkan dilakukan pembongkaran. “Tinggal 4 persen lagi penyelesaiannya. Kontrak yang sudah dikerjakan sesuai dengan kriteria yang ada. Jika ditemukan kejanggalan, konsekwensinya silahkan dibongkar dan akan kita aspal kembali,” ujar Indra Jaya. (h/cw-oos)

KETUA Komisi III DPRD Sumbar Yulman Hadi (kiri) saat meninjau pekerjaan pelebaran jalan. OOS

KEHILANGAN BPKB MOBIL BA 1789 LB A/N ADRIANI S.KEP. M. KES. HILANG DISEKITAR KOTA BUKITTINGGI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

BPKB KIJANG SUPER KF 50 LONG WARNA HIJAU, BA 2338 JL, ATAS NAMA IRMAWATI. HILANG DIANTARA PADANG DAN PAYAKUMBUH. JIKA ADA YANG MENEMUKAN SILAHKAN HUBUNGI 082174878567. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN STNK BM 4490 OA A/N SIRIL. HILANG SEKITAR LUBUK SIKAPING PANTI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor : Syamsu Rizal

KEHILANGAN E KTP A/N ALEX, E KTP A/N SRI MUNICA, STNK SEPEDA MOTOR BA 3396 HN A/N ALEX. HILANG DARI SOLOK MENUJU KOTA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN BPKB MOTOR BA 4223 BU A/N DESMITA. HILANG DISEKITAR PERUMAHAN ARAI PINANG II KEL. TABING BANDA GADANG KEC. NANGGALO KOTA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN BPKB SEPEDA MOTOR BA 3310 AC A/N DESMITA. HILANG DISEKITAR PERUMAHAN ARAI PINANG II KEL. TABING BANDA GADANG KEC. NANGGALO KOTA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

NARA sumber, sejarawan UNP Prof Dr Mestika, sejarawan LIPI Prof Taufik Abdullah, dan sejarawan UI Dr Magdalia Alfian menyampaikan makalahnya tentang Mr H Sutan Mohammad Rasjid dengan moderator H Darlis Sofyan.

3

NARA sumber, sejarawan Unand Prof Dr Gusti Asnan, tokoh masyarakat Sumbar Drs H Bagindo Letter, tokoh nasional/mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Syafii Maarif dan sejarawan militer Drs Amrin Imran menyampaikan makalah dengan moderator Hasril Chaniago.

SEMINAR NASIONAL

Mr H SM Rasjid Pantas Jadi Pahlawan Nasional atusan orang yang menghadiri Seminar Nasional Pengusulan Mr H Sutan Mohammad Rasjid Sebagai Pahlawan Nasional, Sabtu (4/5) di Premier Basko Hotel sepakat mendukung mantan Gubernur Militer Sumatera Barat/Tengah tersebut menjadi pahlawan nasional. Ketua DPD RI H Irman SE MBA yang menjadi keynote speaker pada Seminar Nasional tersebut dan para nara sumber lainnya menilai Mr H SM Rasjid yang juga mantan Menteri Keamanan/ Sosial/Perburuhan Pemerintah Darurat Republik Republik Indonesia (PDRI) tersebut sangat pantas menjadi Pahlawan Nasional. Nara sumber dalam Seminar Nasional itu adalah; Prof Taufik Abdullah, Dr Magdalla, Prof Dr Mestika Zet MA, Prof Dr Syafii Maarif, Prof Dr Gusti Asnan, Drs H

R

Tuanku Bagindo Letter dan Drs Amrin Imran. Sedangkan moderator Darlis Syofian dan Hasril Chaniago. Para nara sumber menyatakan jasa Mr H SM Rasjid sangat besar bagi kelangsungan Republik Indonesia. Beliau sosok pejuang pemberani, bersih, jujur, bijaksana dan memiliki intelektual yang mempuni. Putra kelahiran Jawi-Jawi Pariaman 19 November 1911 dan meninggal di Jakarta, 30 April 2000 tersebut dianggap sebagai tokoh yang sukses di daerah, kancah nasional, bahkan internasional. Di tingkat lokal Rasjid pernah menjadi Gubernur Militer Sumatera Barat/Tengah, di tingkat nasional pernah menjabat Menteri Keamanan/ Sosial/Perburuhan Pemerintah Darurat Republik Republik Indonesia (PDRI). Sedangkan di level internasional Rasjid pernah menjadi Duta Besar

Indonesia di Italia dan menjadi delegasi Indonesia pada Konfrensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda. Pertengahan hingga akhir Bulan Desember 1948 adalah saat-saat yang teramat genting bagi kelanjutan kemerdekaan dan keberadaan Republik Indonesia. Di mana ketika itu, Ibukota Republik Indonesia di Yogyakarta telah jatuh ke tangan Belanda dan pimpinan negara, Presiden RI Soekarno dan Wakil Presiden RI Moh Hatta ditangkap dan diasingkan oleh Belanda. Namun ternyata keberadaan republik ini belum berakhir. Di tengah-tengah hutan pada jejeran Bukit Barisan, PDRI di bawah kepemimpinan Mr Syafruddin Prawiranegara menyiarkan kabar yang mengejutkan dunia menyatakan bahwa republik ini belum jatuh ke tangan Belanda. Perlawanan demi perla-

wanan terus dilancarkan oleh PDRI melalui perang gerilya. Salah satunya adalah Mr H SM Rasjid yang memegang posisi yang sangat strategis ketika itu. Di samping menjabat Gubernur Militer Sumatera Tengah, beliau juga diamanahkan menjadi Menteri Keamanan/Sosial/Perburuhan PDRI. Meski PDRI didirikan 19 Desember 1948, tapi baru diumumkan 22 Desember 1948 di Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, karena saat itu perlu menunggu Mr H St Mohammad Rasjid yang tengah berkunjung ke wilayah Pariaman. Para pejuang PDRI bergerilya dari beberapa titik di wilayah Sumatera Barat meliputi Koto Tinggi, Halaban, Situjuh Batur (di Kabupaten Limapuluh Kota), Sumpur Kudus di Kabupaten Sijunjung dan Bidar Alam di Kabupaten Solok Selatan. Keberadaan

PDRI menjadi penyambung bagi kelangsungan kemerdekaan Republik Indonesia. Tanpa PDRI, barangkali bangsa ini kembali akan jatuh ke tangan penjajah Belanda. Para peserta seminar berasal dari Sumbar, Jakarta dan daerah lainnya. Mereka yang hadir di antaranya, Rasyid Prawiranegara (putra dari Syafrudin Prawiranegara), Arwin Rasyid (putra dari Mr H SM Rasjid), Wakil Gubenur Sumbar Muslim Kasim, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, Bupati Pasaman Benny Utama, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Darman Sahladi, para sekda, Ketua LKAAM Se-Sumbar, para rektor perguruan tinggi se-Sumatera Barat, para Wali Nagari, Wali Parang masa PDRI dan tamu undangan lainnya sebagai peserta. (h/cw-wis)

KETUA DPD RI H Irman Gusman SE MBA membuka Seminar Nasional Pengusulan Mr H Sutan Mohammad Rasjid Pahlawan Nasional, Sabtu (4/5) di Premier Basko Hotel. Dalam seminar ini Irman juga sebagai keynote speaker.

WAKIL Gubernur Sumbar Drs H Muslim Kasim Ak MM memberikan kata sambutan.

WAKIL Gubernur Sumbar Muslim Kasim yang juga Ketua Panitia Seminar menyerahkan sertifikat penghargaan kepada para narasumber dan moderator.

Ketua DHD 45 Sumbar Drs H Zulwadi Dt Bagindo Kali yang juga Sekretaris Panitia menyerahkan sertifikat penghargaan kepada para narasumber dan moderator.

Arwin Rasyid, Basrizal Koto, Hasril Chaniago dan Wakil Ketua Panitia Seminar Nasional Zul Effendi saat jeda seminar.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau H Dheni Kurnia yang menjadi peserta seminar menyampaikan pertanyaan.

WAKIL Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Arwin Rasyid (Putra Mr H Sutan Mohammad Rasjid), Bupati Kab. Limapuluh Kota dr H Alis Marajo, CEO Basko Group H Basrizal Koto.

PUTRA Mr H Sutan Mohammad Rasjid, Arwin Rasyid memberikan kata sambutan sekaligus ucapan terima kasih kepada Pemprov Sumbar, Pemko/Pemkab seSumbar, serta semua unsur atas pengajuan Mr H Sutan Mohammad Rasjid sebagai Pahlawan Nasional.

PARA peserta Seminar Nasional Pengusulan Mr H Sutan Mohammad Rasjid Pahlawan Nasional.

PARA peserta Seminar Nasional Pengusulan Mr H Sutan Mohammad Rasjid Pahlawan Nasional. >> Editor: David Ramadian

>> Penata Halaman: Irvand


4 SUMBAR

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

LINGKAR STIT SB Terus Berbenah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syech Burhanuddin (STIT-SB) Kabupaten Padang Pariaman Irdas Raja M.Ag, membenahi kampus yang baru dipimpinnya patut mendapat apresiasi. Betapa tidak, dalam waktu satu bulan sejak dirinya dikukuhkan Yayasan Islamic Centre sebagai ketua, kampus yang terletak di Kota Pariaman itu telah berubah. Perubahan secara fisik terlihat pada semua ruangan perkantoran dan perkuliahan, semua tertata dan dibenahi dengan apik dan sesuai dengan kebutuhan. Selain melengkapi mobiler, sejumlah ruangan yang semula lepas telah disekat, seperti untuk loket pelayanan administrasi dan keuangan. Irdas Raja yang didampingi Pembantu Ketua (Puket) II Erwin MAg, Puket III Drs Muslim Musa dan Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Irwandi, mengatakan, pembenahan fisik kampus dilakukan untuk kenyamanan bekerja dan belajar. “Ini kami lakukan dengan kebersamaan. Dana yang keluar sebesar Rp20 juta,” jelas Irdas Raja. Puket I Erwin mengatakan, STIT SB ini berstatus diakui sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI dan Terakreditasi pada Kemendiknas RI berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 004/BAN-PT/Ak-XII/S1/IV/2009. “Saat ini kami memiliki 723 mahasiswa dan mahasiswi dengan 31 dosen,” ujarnya. Dijelaskannya, Kegiatan akademik berlangsung setiap hari Senin s/d Jumat jam 14.00 s/d 17.00 WIB. Sedangkan Sabtu dan Minggu perkuliahan dimulai dari pagi hingga sore. “Sebagai sekolah tinggi yang mendidik calon sarjana (S.1), kami menerapkan disiplin ketat,” jelas Erwin. (h/cw-bus)

IKPS Adakan Pertemuan Bulanan SIJUNJUNG, HALUAN — Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Kabupaten Sijunjung, Minggu (5/5), mengadakan pertemuan rutin bulanan di Nagari Muaro Bodi Kecamatan Palangki. Kegiatan itu dihadiri oleh masyarakat dari berbagai latar usaha, pendidikan, dan aktifitas. Walau dari latar belakang berbeda, rasa kekeluargaan terpancar kuat dari pertemuan tersebut. “Disini, kita bisa saling berbagi. Bisa saling memberikan solusi dari masalah yang dihadapi masing-masing. Kegiatan pertemuan bulanan ini biasanya memang kita isi dengan tausiah dan zikir bersama,” ujar salah seorang anggota IKPS, Alisman. IKPS di Kabupaten Sijunjung telah berdiri sejak awal tahun 2011. Hingga sekarang, IKPS sudah ada perwakilan di setiap kecamatan. Secara keanggotaan, terdata sebanyak 160 orang lebih. Namun, masih banyak perantau Ranah Pasisia yang belum terdata. Ketua IKPS Kabupaten Yusrizal didampingi Ketua IKPS Kecamatan Kupitan dan IV Nagari, Miskal mengatakan, IKPS yang telah terbentuk menjadi salah satu wadah penguat rasa kekeluargaan antar sesama warga asal Pesisir Selatan. “Kegiatannya memang banyak berbentuk kegiatan sosial, yang dapat meningkatkan hubungan kekeluargaan antar sesama anggota,” ujarnya. (h/cw-eep)

MILAD — Anggota DPD RI, Afrizal menerima sirih dalam carano saat menghadiri Milad Madrasah Tarbiyah/Ponpes ke 85 seSumatera Barat, di Jaho Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (4/ 5). ITA

130 Ponpes Sumbar Butuh Bantuan TANAH DATAR, HALUAN — Di Sumatera Barat saat ini ada sekitar 130 pondok pesantren yang masih membutuhkan bantuan pemerintah dan swasta dalam pembangunannya. Sayangnya, bantuan pemerintah dihalang oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri, yang melarang dana APBN disumbangkan ke Ponpes. Padahal Ponpes tersebut sangat membutuhkan sentuhan dari APBN dan APBD. Permendagri 32/2011 juncto 39/2012 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD, itu pun sudah menuai kritikan. Demikian terungkap dalam acara Milad Madrasah Tarbiyah/Ponpes ke 85 se-Sumatera Barat, di Jaho Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (4/5). Acara tersebut dihadiri anggota DPD RI, Afrizal, Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadique, Kakanwil Kementerian Agama serta sejumlah tokoh Perti dan MTI serta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah H Boy Lestari, mengatakan sangat disayangkan dana pendidikan yang besar hingga 20 persen dari APBN tidak bisa dinikmati oleh madrasah. “Kita berharap Permendagri tersebut bisa dicabut. Dan kita sudah berupaya

untuk memperjuangkan hal ini, namun tidak ada titik terang sampai saat ini. Tujuannya Permendagri itu mungkin agar tidak tumpang tindih bantuan. Sehingga sekolah agama menjadi urusannya Departemen Agama. Kalau madrasah negeri, iya bisa dibantu Depag. Namun bagaimana nasibnya dengan yang swasta yang jumlahnya juga banyak? Mau berharap bantuan dari mana kalau pemerintah tidak pula mau membantu,” ujar Boy. Sementara itu Gubernur Sumatera Barat, menyampaikan pemerintah daerah, selalu mendukung upaya-upaya dari MTI untuk meningkatkan eksistensinya dalam dunia pendidikan, khususnya agama islam. Memang jika dilihat dari kewenangan dalam segi menaungi setiap sekolah baik itu umum atau agama, provinsi memang tidak bisa mempunyai itu. Seperti madrasah dan sebagainya, itu dibawahi oleh Kementerian Agama. “Namun meskipun demikian kami tetap akan mendukung segala hal yang menyangkut dengan pengembangan dan pembangunan di dalam dunia pendidikan” kata Gubernur. Terkait dengan bantuan, gubernur menjelaskan, bahwa dengan adanya permendagri No 32 tahun tahun 2011 disebutkan bahwa bantuan untuk organisasi dan sebagainya harus telah direncanakan dan dianggarkan terlebih dahulu. Sementara itu menurut Afrizal, Anggota DPD RI, jika anggota milad

memberinya wewenang, maka ia selaku anggota DPD RI siap menghadap Mendagri untuk menyampaikan aspirasi mencabut permendagri tersebut. “Tidak adil jika madrasah tidak bisa menikmati kucuran dana pemerintah tersebut. Selaku anggota DPD RI saya siap untuk menyampaikan aspirasi tersebut secara langsung jika anggota milad memberikan kewenangan itu. Dikatakan Afrizal yang cuga calon anggota DPR RI Sumbar Dapil 1 dari Partai Gerindra ini, dirinya pribadi juga siap membantu madrasah dan pesantren. “Kalau pemerintah mungkin terbatas anggarannya. Karenanya untuk membangun pesantren, baiknya kita coba mandiri. Menutupi kekurangan sarana dan prasarana dengan cara kita iuran. Tak perlu kita harapkan dari luar, yang didalam saja kita minta kontribusinya. Termasuk saya pribadi juga siap untuk itu,” tambahnya. Selepas dari mengikuiti Milad MTI, Afrizal juga berkesempatan mengunjungi Pesantren Salafiah Syekh Abdul Aziz Nagari Koto Ilalang Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Di sana Afrizal sempat bertemu dengan pimpinan pesantren Tengku Arbi Manan dan menyerahkan bantuan uang sejumlah Rp10 Juta untuk pesantren. “Ini sebenarnya nazar lama yang belum terbayar. Dulu saya pernah ke sini, dan berjanji sampaikan bantuan. Baru sekarang bisa lunasi nazar tersebut. Semoga bermanfaat untuk pesantren ini,” tutur Afrizal. (h/ita)

GUBERNUR SUMBAR IRWAN PRAYITNO

Pelajar Perlu Dimotivasi untuk Berprestasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, pelajar harus terus dimotivasi untuk berprestasi. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan berbagai lomba di bidang pendidikan. Agar pelajar terus belajar dan punya kemauan untuk berprestasi. “Dengan lomba, anak-anak akan terpacu untuk belajar dan bersaing secara sehat. Ini juga ajang evaluasi terhadap pelajaran yang telah diberikan guru terhadap anak didik,” kata gubernur, saat membuka lomba Bintang Sains SLTA se-Kabupaten Padang Pariaman

pada hari Sabtu (4/5) di Lapangan Sepakbola Kampung Dalam. Dengan lomba ini katanya, akan lahir prestasi dari anak-anak, karena akan meningkatkan usaha anak-anak dan guru. Kalau tidak ada lomba, maka belajar anak-anak akan biasa saja dan tidak merasa terpacu mengasah diri. “Semua akan pro aktif, baik anak didik maupun para guru, karena semua ingin menjadi yang terbaik. Itu sesuatu yang positif,” sebutnya. Gubernur juga memberikan apresiasi pada Pemkab Padang Pariaman, yang sudah mengganggarkan dana pendidikan lebih dari 24%, sesuai ketentuan undang-undang.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, lomba bintang sains merupakan yang kedua kali dilaksanakan di Padang Pariaman, setelah pada tahun 2012 yang lalu juga dilaksanakan lomba Bintang Sains tingkat SD, SLTP dan SLTA. Ali Mukhni menilai, bahwa lomba Bintang Sains ini sangat perlu guna memberikan motivasi pada siswa, untuk belajar dan meningkatkan kamampuan. Karena dengan berlomba, para siswa pasti akan belajar lebih giat dan mempersiapkan dirinya. “Lomba ini juga dapat dijadikan sebagai evaluasi dari pembelajaran yang dilakukan oleh guru-guru dan sekolah. Mungkin selama ini kita merasa, anak didik kita yang terbaik. Namun setelah mengikuti lomba ini ternyata masih kalah oleh siswa sekolah lain,” jelas Bupati. Saat bersamaan juga diserahkan oleh gubernur dan bupati bantuan untuk sekolah, dan beasiswa untuk pelajar. (h/cw-bus)

Dhamor Utama Laporkan PU Kota Solok PADANG, HALUAN — PT Dhamor Utama berencana mengadukan Dinas PU Kota Solok ke Kejaksaan. Pengaduan itu terkait tender pembangunan jalan, yang dinilai melanggar peraturan yang ada. Dalam prosesnya, panitia tender tidak melakukan kualifikasi, padahal itu diwajibkan. Selain itu, masa sanggahan yang diberikan juga tidak sesuai ketentuan. Di mana pengumuman pemenang tender dilakukan hari Jumat (3/4) sekitar pukul 12.00 WIB. Dhamor dinyatakan tak lulus, karena IUJK tidak ada atau masa berlakunya sudah habis. “Memang masa berlaku sudah habis, tapi kami punya surat keterangan bahwa IUJK sedang dalam proses perpanjangan. Tapi itu tak dilihat, dan tidak menjadi pedoman, padahal itu sah demi hukum,” kata Komisaris Damor Utama Hj Herawati, kemarin. Begitu juga disampaikan oleh salah seorang direktur perusahaan tersebut, Dion. Menurutnya, sepertinya panitia sengaja mempermainkan waktu dan tidak melakukan proses kualifikasi. “Masa sanggah misalnya, dijadwalkan dari Jumat (3/4) pukul 12.00 WIB sampai Senin (6/4) pukul 08.00 WIB. Padahal masa sanggah itu ada lima hari dan itu hari kerja,” ujar Dion. Pagu proyek sebesar Rp4,9 miliar itu, merupakan proyek pembangunan jalan aspal hotmix. Proyek itu dimenangkan oleh PT Pratama Putra Sejahtera dengan penawaran sebesar Rp4,8 miliar dan Dhamor Utama menawar sebesar Rp4,6 miliar. “Kami merasa, alasan IUJK yang dipakai untuk tidak meloloskan perusahaan kami, tidak masuk akal. Karena pada tender tingkat provinsi, kami juga melampirkan surat pemberitahuan bahwa IUJK masih dalam proses,” ujar Dion. Selain ke kejaksaan, pihaknya juga melaporkan masalah tersebut ke LPJKD Sumbar. Agar masalah tersebut tidak merugikan keuangan daerah nantinya. Secara terpisah, kepada wartawan Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Solok, Jefrizal, membantah hal tersebut. Menurutnya, panitia lelang telah bekerja sesuai mekanisme aturan. Panitia Lelang, Zahirman, mengamini hal tersebut. “PT Dhamor itu sejak awal telah dinyatakan gagal, karena masa berlaku SIUJK mereka telah habis. Surat keterangan perpanjangan itu tidak bisa dijadikan penggantinya,” terang Jefrizal. Ia mengatakan, mekanisme lelang dilakukan secara komputerisasi. Karenanya, perusahaan yang tidak memenuhi syarat otomatis gugur. “Jika mereka memang berniat ikut tender, seharusnya diperpanjang dulu izin itu. Seminggu bisa siap kalau benar diurus,” ujarnya. Sedangkan soal jadwal, menurutnya itu hak panitia. “Jika bisa diselesaikan cepat kenapa harus diperlama. Peserta cuma tiga, satu mengundurkan diri, satu lagi dinyatakan gugur, berarti kan cuma tinggal satu,” jelasnya. (h/rud)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: David Fernanda


OPINI 5

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

Menuju Era Baru Emas Solok Selatan isah tentang emas yang membuai mimpi hingga membuat orang mau melawan hukum di Solok Selatan akan dibuka lebar di Senayan. Ketua Komisi VII DPR RI bidang pertambangan, Sutan Bathoegana menurut rencana hari ini, Senin (6/5) akan melaporkan hasil audit kerusakan lingkungan, akibat maraknya pertambangan liar di Solok Selatan. Ini tentu akan menjadi menarik untuk disimak karena ada hal lain yang sebenarnya membuat kita prihatin. Bahwa kasus ini tidak bisa rupanya diselesaikan oleh di Sumatera Barat saja. Bupati dan gubernur angkat tangan sehingga harus orang Jakarta jua yang mesti turun tangan menuntaskan kasus tersebut. Bahwa kawasan illegal mining tersebut wajib direklamasi kembali, untuk menghindari dampak lingkungan yang dapat merugikan daerah dan masyarakat sudah sama-sama kita pahami. Tapi bagaimana cara menghentikannya? Padahal baik masyarakat Solok Selatan maupun daerah tetangga Provinsi Jambi yang tidak ikut menikmati hasil tambang emas itu sama-sama akan mengalami akibat yang ditimbulkan oleh pertambangan tanpa aturan tersebut. Sebenarnya dengan adanya pencemaran lingkungan sungai, akibat penambang menggunakan bahan kimia saat melakukan aktivitas penambangan sudah bisa jadi alasan untuk melakukan tindakan hukum. Ada pencemaran tapi dibiarkan, ini tentu sudah sangat keterlaluan hebatnya kekuasaan para penambang tersebut. Diketahui bahwa para penambang banyak menggunakan bahan kimia di aliran Sungai Batang Hari, ini dapat merusak lingkungan dan ekosistem sungai. Memang benar tim Jakarta sudah melakukan audit lingkungan, tetapi sebenarnya dengan kasat mata serta penelitian sederhana bisa saja dibuktikan oleh lembaga yang ada di Sumbar bahwa ada pencemaran lingkungan di situ. Sayangnya tidak dilakukan. Kalau menilik apa yang diperoleh oleh tim Jakarta itu kurang lebih sama dengan yang kita duga sebelumnya. Bahwa ratusan hektar kawasan hutan lindung, hutan produksi termasuk daerah aliran sungai (DAS) sudah tercemar. Jalan keluar dari balat-belit tambang emas liar ini adalah pentingnya Kementerian ESDM dan DPR RI menetapkan kawasan apa yang disebut sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) WPR ini adalah keputusan yang ditunggu para penambang liar terutama masyarakat setempat untuk terhindar dari cap penambang liar. Hanya saja, seperti dibincang bersama aparat terjait dalam satu rapat belum lama ini dipimpin Gubernur Irwan Prayitno, kawasan WPR itu baru bisa dipetakan setelah semua penambang liar keluar dari Solok Selatan atau mengosongkan pertambangan yang selama ini mereka operasikan. Tugas mengosongkan kawasan tambang liar ini tentu dibebankan kepada bupati dan dibantu oleh aparat keamanan dalam hal ini Kepolisian Resor Solok Selatan. Tidak boleh lagi ada ketidakadilan dalam menegakkan keadilan seperti selama ini terjadi. Adanya oknum aparatur yang ikut main tambang akan menyulitkan tindakan tegas. Oleh karena itu diminta semua pihak memberi dukungan kepada bupati dan Kepolisian Resor Solok Selatan menuntaskan masalah ini. Keberadaan mineral dalam perut bumi Solok Selatan mesti dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat bukan oleh kalangan tertentu saja. Banyak yang bisa diperoleh manfaat dari tambang emas itu untuk kesejahteraan masyarakat, baik untuk membangun insfrastruktur maupun untuk peningkatan taraf hidup rakyat. Kelak apabila Kementerian ESDM sudah bisa mengeluarkan Izin Usaha Pertambangan Rakyat (IUPR) maka akan terjadi perubahan luar biasa untuk kehidupan rakyat di Solok Selatan. Tidak seperti sekarang, emas dan bahan mineral lainnya –bahkan juga migas—yang ada dalam bumi Solok Selatan belum membuat rakyat setempat benar-benar menyeluruh mendapat dampak positifnya. Justru sebaliknya, dengan tercemarnya sungai dan lahan pertanian bisa mengancam kesehatan mereka. Sudah saatnya masyarakat daerah menikmati kekayaan alam, bila TR dikeluarkan. Pemkab Solsel wajib mengutamakan masyarakat di daerah, ini untuk menurunkan angka kemiskinan. Tapi harus dilakukan pengawasan melalui dinas atau instansi terkait nantinya. Untuk mencapai tujuan WPR, partisipasi masyarakat dibutuhkan dan bersama-sama memberantas illegal mining. Agar titik koordinat pertambangan rakyat ditentukan pemerintah daerah, sehingga kegiatan penambangan dilakukan masyarakat tidak lagi berbenturan dengan hukum. Sementara, usaha yang tidak memiliki kelengkapan izin penambangan, baik izin usaha pertambangan (IUP), izin pinjam pakai kawasan hutan dari Kementerian Kehutanan, wajib ditutup dan diminta mengurus semua perizinan.***

K

Pengamat: nama Susno bisa membuat PBB kehilangan pemilih

Apakah Susno akan mengganti nama partai jadi ‘Cicak Buaya’?

PDIP sudah ketergantungan dengan Jokowi Katanya semua tergantung Ibu

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

Krisis Keterwakilan Perempuan OLEH: ASRINALDI A (Dosen di Jurusan Ilmu Politik Universitas Andalas, Padang)

eterwakilan perempuan di lembaga legislatif memang menjadi kosa kata yang sering dilafazkan penggiat demokrasi. Apalagi dalam penyusunan Daftar Calon Sementara (DCS) untuk Pemilu 2014. Untuk mendorong tindakan afirmatif ini menjadi bermakna, maka KPU menjabarkan amanat UU No 8/ 2012 tentang Pemilu Legislatif ini menjadi “kewajiban” yang harus dipenuhi oleh setiap partai politik. Ini dapat dilihat dalam Peraturan KPU No.7/2013, jika suatu partai politik tidak dapat memenuhi kuota 30 persen perempuan dalam DCS pada suatu daerah pemilihan, maka partai tersebut hilang keikutsertaannya sebagai peserta pemilu di daerah tersebut. Peraturan KPU ini jelas membuat partai politik ketarketir karena memenuhi kuota DCS yang diisi oleh calon anggota legislatif (caleg) perempuan tidaklah mudah. Apalagi di daerah yang memang minat kaum perempuan dalam politik sangat rendah. Walaupun masih bisa dipenuhi, namun kesannya hanya sekedar melepaskan mandatori dari UU dan Peraturan KPU tersebut. Memang, persyaratan ini menjadi tantangan bagi partai politik untuk dapat menyiapkan caleg dari kalangan perempuan melalui proses peng-

K

kaderan yang sistematis dan jangka panjang. Dan, bukan hanya sekedar memenuhi apa yang diminta oleh penyelenggara pemilu. Bagi partai politik yang memang berorientasi pada penguatan kaum perempuan, memenuhi peraturan KPU ini memang tidak ada masalah. Namun, bagi partai politik yang orientasi politik poliarkinya lebih dominan, ini menjadi persoalan yang serius. Tidak sedikit, kaum perempuan mengeluhkan sikap poliarki pengurus partai politik ini sehingga peran mereka menjadi minimum. Dominannya politik poliarki dalam partai, juga terlihat dalam sikap pengurus partai yang duduk di parlemen dalam menanggapi peraturan KPU tersebut. Umumnya pengurus partai memilih cara pragmatis agar dominasi politik poliarki ini bisa dipertahankan. Ini dapat dilihat dari pilihan pemecahan masalah yang diusulkan dan sempat menjadi perdebatan, yaitu menggugat peraturan yang dibuat KPU agar sanksi yang dijatuhkan tersebut dibatalkan. Dari rapat dengar pendapat antara KPU dengan Komisi II DPR RI beberapa waktu yang lalu menegaskan sikap pengurus partai politik yang selalu mengambil langkah-langkah pragmatis. Di sini terlihat partai politik di parlemen satu suara mendesak KPU untuk merevisi

kembali peraturan yang sudah dibuat. Cara-cara pragmatis yang dilakukan hampir semua partai politik ini, yaitu menggugat peraturan KPU ini semakin menegaskan penguatan perempuan dalam politik melalui gerakan affirmative action ini masih sebatas jargon. Dominasi politik poliarki masih saja kuat sehingga kaum perempuan di parlemen tidak berdaya mengimbangi kerasnya suara partai politik yang didominasi oleh kaum laki-laki. Tentu ini juga melanggar prinsip check and balances dalam berdemokrasi. Dalam konsepnya, tindakan afirmatif ini adalah dalam rangka memenuhi keterwakilan perempuan secara fungsional dan bukan secara politik melalui pertandingan yang jujur dan adil. Tindakan afirmatif tehadap perempuan ini harus dilakukan karena perempuan yang faktanya sebagai pemilih dengan jumlah banyak tidak dapat diwakili secara berimbang dalam proses yang normal. Akibatnya, aspirasi dan kepentingan mereka secara politik sulit diwujudkan karena laki-laki tidak memahaminya dengan baik. Memang yang menjadi perdebatan adalah apakah partai tersebut harus dijatuhkan sanksi atau tidak. Bagi KPU yang melihat bahwa persoalan affirmative action adalah suatu gerakan yang harus dilaksanakan secara serius pilihan memberikan sanksi kepada partai adalah cara efektif sehingga pemenuhan 30 persen keterwakilan

perempuan dapat dipenuhi. Namun, penggiat partai politik melihat persoalan ini justru pada aspek realita dalam masyarakat di daerah. Faktanya, jumlah dan kualitas perempuan di daerah untuk berpolitik memang masih rendah sehingga memaksakan keterwakilan 30 persen justru menjadi kontra produktif dengan semangat mewujudkan demokrasi yang berkualitas. Jika hal ini terus dipaksakan, maka partai politik cenderung akan merekrut kaum perempuan sebagai caleg secara asalasalan dan hanya sekedar untuk melepaskan sanksi yang akan dijatuhkan KPU. Inilah dilemanya. Sejak diwacanakannya keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, angka kritis 30 persen ini masih belum bisa dipenuhi. Pada pemilu terakhir, persentase jumlah keterwakilan perempuan di DPR hanya mencapai 17,86 persen. Akan tetapi, dibandingkan dengan hasil Pemilu tahun 2004 yang hanya mencapai 11,09 persen, jelas angka tersebut sudah menunjukkan kenaikan yang berarti. Jika kewajiban yang dibebankan KPU terhadap partai politik dapat dilaksanakan, bukan tidak mungkin angka kritis tersebut dapat

dipenuhi. Memang persoalan kualitas perempuan di lembaga legislatif, apalagi di daerah memang menjadi masalah. Jangankan kemampuan mengidentifikasi isu dan merumuskannya menjadi kebijakan publik, kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat saja sudah bermasalah. Walaupun begitu, masalah ini adalah aspek berikutnya yang harus dicarikan pemecahannya. Tentu seiring dengan terpenuhinya angka kritis keterwakilan perempuan ini, maka partai politik harus mulai membenahi sistem rekruitmen dan kaderisasi keanggotaan partainya, khususnya dari kalangan perempuan. Pada akhirnya diharapkan calon legislatif dari kalangan perempuan ini mampu bersaing dengan kaum lakilaki di parlemen. Munculnya perdebatan antara partai politik dan KPU ini adalah menegaskan kegagalan partai melaksanakan fungsinya dalam rekruitmen politik, terutama dari kalangan perempuan. Lebih-lebih jika partai politik tersebut didominasi oleh kelompok oligarki yang memang tidak melihat aspek gender sebagai hal yang penting dalam mewujudkan cita-cita politiknya.***

hanya tertulis di sebuah konstitusi negeri atau peraturan resmi sekolah. Kewajiban itu juga merupakan perintah langit yang tertulis abadi di kitab suci. Dengan membenarkan siswa hamil untuk ikut UN secara sengaja juga menunjukkan wujud arogansi dalam mengkebiri hak sekolah. Tidak cukup menciptakan tekanan psikologis kepada sekolah melalui UN yang hanya berdasar pada standar angka semata. Sekolah yang mencoba untuk memperbaiki tatanan hidup siswa melalui dimensi sikap dan moral juga semakin ragu. Ragu untuk bertidak lagi. Apalagi posisi sekolah secara struktural berada di bawah komando pemerintahan. Tidak cukup harus menerima serangan ketika mencoba melakukan tindak kejujuran pada pelaksanaan UN. Memberikan putusan tegas terhadap peserta UN atas tindakan tidak senonohnya juga akan menjadi sorotan balik. Apalagi ketika peraturan sudah dibuat dan hukuman sudah diberikan. Kemana harga diri dan pencitraaan sekolah jika hukuman itu dicabut kembali? Selain seperti pepatah menjilat ludah sendiri. Peraturan sekolah bukan hanya tidak berlaku lagi di mata peserta didiknya. Lebih dari itu, imbauan kebaikan guru di sekolah semakin akan dianggap angin lalu. Apakah bentuk liberalisasi pendidikan seperti ini yang diinginkan tumbuh di bumi pertiwi? Sungguh terlalu! Jurang Kehancuran Seharusnya pemerintah lebih tegas. Memberikan apresiasi bagi sekolah yang tegas. Bukan hanya memberikan sanksi di akhir usia sekolahnya. Dari awal, jika ada indikasi positif atas tindakan perilaku bebas siswa

meskipun tidak sampai hamil, sanksi haruslah segera ditunaikan. Kalaulah dibiarkan menunggu perut membuncit terlebih dahulu, pantaslah kita disuguhi praktrik aborsi remaja yang menggurita. Itu yang terdata. Kita sangat yakin masih banyak kasus yang tersembuyi. Sekolahpun nantinya semakin diisi oleh pelajar yang tidak bertanggung jawab dan jiwa psikopatnya berkembang biak. Sekali lagi, memberikan kesempatakan siswa hamil untuk ikut UN bukan sekedar sebuah diskusi yang bertema sentralkan UN. Fenomenanya sudah masuk pada pembahasan keruntuhan moral generasi terdidik. Ketika membiarkan dan tidak memberi sanksi yang berarti bagi pelakunya. Kita harus siap disuguhi rilis survey yang maha dahsyat lagi. Bahkan akan memperhatikan secara nyata kejadiaan miris itu di tengah kehidupan kita. Siswa sudah merasa diberi angin. Toh dengan hamil di luar nikah masih mendapatkan hak yang sama dengan temannya yang lain. UN pun akan terus menerus ‘dihamili.’ Pelaksanaannya akan semakin banyak diisi oleh peserta ujian yang telah memiliki kandungan. Jika demikian keadaannya, jurang kehancuran bangsa semakin terbuka lebar. Mengganga dan siap memangsa setiap kepala yang ada. Negeri ini rapuh dan perlahan hancur menjadi puing malapetaka berkepanjangan. Ketika kita selalu bersepakat pendidikan sebagai penentu keutuhan bangsa. Indonesia malah sebaliknya. Dunia pendidikan diangap biang penyebab dan menjatuhkan derajat manusia Indonesia ke jurang kehancuran. Bahkan sebuah kepastian nantinya, jurang pembalasan abadi siap menanti. Mari Mewaspadai!

UN ‘Dihamili’, Sekolah Dikebiri OLEH: SYAFBRANI Pendidik, Koordinator Education Analyst Society (EDANS)

pa hubungannya UN dengan kehamilan? Mungkin awalnya kita berpikir tidak ada hubungan diantaranya. Namun beberapa hari menjelang UN, mencuat pemberitaan vonis sekolah yang melarang siswanya untuk ikut UN karena hamil atau menikah karena hubungan bebas. Seperti biasa, pemberitaan sejenis ini akan muncul ke permukaan setelah UN mulai menghampiri. Betapa tidak, karena UN memang dianggap jalan penentu keberhasilan siswa untuk meraih masa depannya. UN memang prestisius. Tapi persoalan hamil duluan sebenarnya lebih penting dari UN itu sendiri. Akibat vonis yang dilakukan sekolah, tanggapan kontroversialpun akhirnya muncul. Beragam sudut pandang berdatangan. Terakhir, sebagai presiden pendidikan Indonesia, Mendikbud pada awal April (2/4) memberikan tanggapannya. Inti dari tanggapan tersebut adalah siswa hamil dan menikah tetap diperbolehkan untuk mengikuti UN. Dari tanggapannya, Mendikbud terkesan dengan tegas memberi sebuah pernyataan agar tidak mempermasalahkan kasus kehamilan siswa. Kampanye Terbuka Seks Bebas Sebelum UN terlahir, berbagai tanda kekhawatiran sudah mulai berdatangan. Kekhawatiran semakin terbukti ketika dalam perjalanannya berbagai masalah muncul. Termasuk di tahun ini, keabsahan UN semakin dipertanyakan selepas adanya penundaan besar-besaran dan beberapa penyimpangan lain.

A

Bukan malah menjawab permasalahan pendidikan bangsa, tanpa perlu mengurai dampak ketika UN telah mewarnai blantika dunia pendidikan Indonesia, pastinya UN justru telah diklaim menjadi salah satu penyebab utama pendidikan tercabut dari orientasinya. Pendidikan sudah bergerak buas. Wajah sekolah yang diklaim sebagai tempat manusia terdidikpun sudah mulai suram. Ditambah dengan pernyataan yang keluar dari pemegang kendali kebijakan pendidikan tadi, semakin menguatkan kita untuk berkesimpulan kalau arah pendidikan bangsa –jika tidak ingin dikatakan sesat- sudah di persimpangan jalan. Dibolehkannya siswa yang hamil akibat tindakan amoralnya untuk ikut UN menambah daftar panjang dosa UN sendiri. Kebijakan yang sangat krusial untuk disadari bersama. Alasan sederhana dikatakan demikian karena dengan membolehkan siswa hamil ikut UN, itu artinya secara langsung telah mengumumkan sebuah legalisasi perilaku seks bebas bagi remaja. Maraknya perilaku yang menunjukkan proses demoralisasi ini hadir tidak lain kurangnya bentuk hukuman yang diberikan kepada pelakunya. Bukan hanya kepada remaja tetapi kepada pelaku yang berusia di atasnya. Pelaku yang menjadi sorotan dan kemudian panutan bagi generasi baru. Ketidaktegasan hukuman bukan hanya di ranah aplikasi hukum postif tetapi juga pada hukuman sosial yang diberikan masyarakat. Akibatnya wajar jika kita selalu menyaksikan pelaku pornografi masih diberikan ruang eks-

presi yang terbuka. Malah semakin dipuja. Selanjutnya menjangkiti generasi penerus bangsa. Ketidaktegasan membuahkan stigma kepada siswa atau kalangan remaja. Mereka akan berpikir kalau dosa besar yang mereka perbuat tidaklah berdampak besar. Rilis survey Komnas Perlindungan Anak beberapa tahun lalu masih segar di ingatan bersama. Survey yang dilakukan di 33 provinsi itu pantas untuk disimpulkan sebagai tanda ‘kiamat’ generasi muda. Indikator yang menunjukkan tipisnya harapan bangsa untuk mencapai citacitanya jika tidak diantipasi secara progresif. Datanya membeberkan sebanyak 97% anak sekolah seusia SMP dan SMA pernah menonton film porno. 93,7% pernah melakukan ciuman. Lebih parahnya lagi, 62,7% anak yang masih seusia SMP, sudah tidak perawan lagi. Dampak perbuatan bebas ini juga memaksa mereka untuk melakukan tren aborsi. Diperkirakan lebih dari 20% remaja di negeri yang berketuhanan ini melakukan praktik aborsi. Sebuah berita biasa atau luar biasa? Bukan sebuah kemustahilan angkanya terus bertambah seiring dengan semakin diberikannya ruang kebebasan bagi anak sekolah. Termasuklah ketika mereka tetap diberbolehkan untuk ikut berpartisipasi dalam ujian penentu kelulusannya. Ujian yang sama persis diikuti temannya yang bersih dari praktik asusila itu. Lantas adilkah ini? Sekolah Kembali Dikebiri Kita sangat sepakat dan membenarkan konsep education for all . Tidak ada yang menentang klausul yang ingin menetapkan pendidikan adalah hak setiap warga. Tetapi bicara hak, kewajiban harus disertai. Apalagi sebuah kewajiban yang hakiki. Kewajiban yang tidak

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


6

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

PENGERJAAN RUAS JALAN PAYAKUMBUH-SULIKI-KOTO TINGGI TINGGAL 4 PERSEN

Pembangunan Jalan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan jalan provinsi dari Payakumbuh-Suliki sampai ke Koto Tinggi, diperkirakan akan cepat selesai dari rencana awal.

Pasalnya, sekarang saja realisasi pembangunan jalan itu sudah mencapai 96 persen. Sementara, jalan provinsi dengan sistem tahun jamak yang dimulai sejak tahun 2012 itu, direncanakan selesai akhir 2014 mendatang. Komisi III DPRD Sumbar yang melakukan kunjungan ke lokasi, mengapresiasi pemba-

KOMISI III DPRD Sumbar dan rombongan saat di jalan provinsi yang sedang dalam tahap penyelesaian

KOMISI III DPRD Sumbar saat melihat ruas jalan yang telah diaspal licin

ngunan jalan itu. Karena, keberadaan jalan Payakumbuh-Suliki-Koto Tinggi, akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Meningkatnya moda transportasi sudah seharusnya diiringi dengan peningkatan ruas jalan, termasuk dilakukannya pelebaran jalan. Termasuk jalan PayakumbuhSuliki-Koto Tinggi itu, yang lebarnya hanya sekitar 3,5 meter, dan dilebarkan menjadi 6 meter," kata Ketua Komisi III DPRD Sumbar Yulmah Hadi. Peninjauan yang dilakukan Komisi III DPRD Sumbar tersebut sesuai dengan tanggal akhir penyelesaian proyek, dengan waktu selama 690 hari. Dimulai pada 28 mei 2012, dan selesai jauh sebelum jatuh tempo pada tanggal 14 Oktober. Dengan menelan anggran Rp11 miliar. "Pembangunannya memang memakai sistem tahun jamak, karena anggarannya cukup besar. Karena itu, kita harapkan jalan yang dibangun memang memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Yulman. Ia juga mengharapkan, dengan dibangunnya jalan itu, dapat menekan angka kecelakaan, dan mengurai kemacetan. Lebih penting lagi, jalan tersebut kian meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kunjungan komisi III DPRD Sumbar juga diikuti oleh HM. Nurnas, Bachtul, Buzarman, Martias Tanjung dan Zulkifli Jailani, serta anggota Komisi III lainnya. Sementara HM Nurnas

mengingatkan akan kualitas jalan. Jangan sampai jalan yang dibangun asal dan tahannya hanya beberapa tahun. "Cepat boleh saja, kualitasnya sangat penting. Karena yang memakai itu masyarakat, dan tentu mereka harus mendapatkan yang terbaik," ujarnya. Sementar itu, Kuasa Anggaran Prasjal dan Tarkim Sumbar Indra Jaya mengata-

kan, penyelesaian jalan sudah memang sudah selesai hingga 96 persen. Jika nanti ditemukan kejanggalan, dipersilahkan dilakukan pembongkaran. “Tinggal 4 persen lagi penyelesaiannya, kontrak yang sudah dikerjakan sesuai dengan kriteria yang ada. Jika ditemukan kejanggalan, silahkan dibongkar, dan akan kita aspal kembali,� ujar Indra Jaya.(*)

KOMISI III DPRD Sumbar saat mengunjung jalan provinsi dari PayakumbuhSuliki=Koto Tinggi

KOMISI III DPRD Sumbar saat tinjauan lapangan

ROMBONGAN Komisi III DPRD Sumbar saat meninjau pembangunan jalan provinsi, dari Payakumbuh-Suliki-Koto Tinggi

SETELAH DIBAHAS MENDALAM

DPRD Terima LKPJ Walikota Solok 2012

Walikota Solok Irzal Ilyas menerima LKPJ yang sudah disyahkan dari ketua DPRD Kota Solok Yutriscan Selasa malam

SOLOK, HALUAN — Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Solok 2012 dapat diterima oleh kalangan anggota DPRD Kota Solok dalam sidang paripurna Selasa malam (30/4). Semua LKPJ itu setelah dibahas secara marathon, namun juga mendapat beberapa torehan kecil sebagai bahan perbaikan kedepan. Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Yutriscan, selain hadir langsung Walikota Solok juga dihadiri seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan unsur Musyawarah pimpinan daerah (Muspida). Beberapa hal penting dalam LKPJ seperti disampaikan

Murni, Spd menyebutkan, dalam program pemberdayaan masyarakat kelurahan belum mencapai target, disarankan tidak perlu menambah kegiatannya. Anggota DPRD Kota Solok Murni sedang menyampaikan hasil pembahasan komisi terhadap LKPJ Walikota Solok.

Namun disisi lain untuk sekretariat DPRD dari 35 kegiatan terlaksana dengan baik, tapi agar pelayanan lebih maksimal, juga disarankan menambah

pegawai sesuai dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan DPRD. Dinas Pemuda Olahraga Seni Budaya agar memerhatikan sanggar-sanggar kebudayaan, perlu pengawaan yang komprehensif terhadap bantaun dana olahraga. Bagian Pengendalian sadministerasi Pembangunan yang melakukan pengadaan barang dan jasa melalui Layanan Pengadaan Sistim Elektronik (LPSE) dan Unit Layanan Pengadaan ( ULP) agar jangan sampai merugikan masyarakat karena ketidakpahaman pihak ke III dalam perauran sehingga dapat mengganggu pelaksanaan tender. Untuk Dinas Pendidikan, juga diminta dalam penempatan rumah dinas guru agar ditempati oleh guru yang berwenang dan jangan ditempati oleh pegawai dinas pendidikan. Dinas Kesehatan juga diminta pencairan dana pendamping dipermudah dan disosialisasikan kepada masyarakat. Bidang Pekerjaan Umum, sampai saat ini denda kepada kontraktor yang tidak menyelesaikan proyek sesuai kontrak belum juga ditagih. Untuk Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, direkomendasikan untuk diminta mekanisme pemberian bantuan berupa kredit mikro jelas penggunaannya karena banyak terjadi di lapangan yang menerima kredit mikro orang yang sama. Kantor Pengelola Pasar dinilai bekerja sangat baik, hal itu dilihat dari hasil kerjanya terealisasi dengan baik, diharapkan tahun 2013 juga terealisasi kegiatan 100 %. Selain Kantor Pengelola Pasar, yang mendapat aplus dari DPRD juga Dinas Perhubungan, karena seluruh kegiatan terealisasi dengan baik, hanya saja perlu dipertegas

antara Kominfo yang ada di dinas Perhubungan dengan bagian Humas operlap kegatan, dan perlu ada ketegasan Walikota Solok Irzal Ilyas dalam kesempatan itu berterima kasih pada anggota DPRD yang sudah membahas LKPJ 2012 secara marathon siang dan malam. Hendaknya semua bekejaan yang

dilaksankan mendapat amal ibadah disisiNya Terhadap beberapa catatan yang disampaikan, Irzal Ilyas berterima kasih dengan kritkan bersifat membangun, kekurangan-kekurangan dilakukan perbaikan sehingga pada LKPJ tahun berikutnya tidak banyak persoalan. (h/alf)

Penyerahan LKPJ oleh Anggota DPRD Kota Solok Murni Murni setelah dibacakan

Anggota DPRD Kota Solok sedang mengikuti jalannya sidang paripurna LKPJ Wako Solok 2012 selasa malam (30/4) >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: David Fernanda


SAMBUNGAN 7

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

OPM BUKA KANTOR DI INGGRIS

Internasionalisasi Isu Papua, PR Bagi SBY JAKARTA, HALUAN — Istana Presiden di Jakarta bisa saja memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, guna meminta penjelasan dan klarifikasi atas informasi dibukanya kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris. Namun internasionalisasi masalah Papua bakal terus menguat. Sejauh ini, para analis politik melihat, kebijakan pemerintahan SBY atas isu Papua masih kabur. Kebijakan itu gagal mencegah Inggris agar tak membuka kantor perwakilan Papua merdeka di London. Oleh sebab itu, internasionalisasi isu Papua menjadi pekerjaan rumah (PR) tambahan bagi SBY. Bahkan gaya pemerintahan SBY dalam soal Papua seperti menggunakan politik dua muka, perpaduan dua pendekatan, yakni memberikan Ladang gas Tangguh kepada London di satu sisi, namun di sisi lain juga masih belum serius meningkatkan kesejahteraan warga Papua. Para diplomat asing di Jakarta tahu bahwa pemerintahan saat ini seringkali menggunakan kekerasan dan bukan kesejahteraan untuk meredam aspirasi rakyat Papua. Pendekatan cara ini pun terbukti gagal. Diplomasi SBY dan Menlunya gagal sehingga gerakan Papua Merdeka memiliki kantor resmi perwakilan di London. Sajen ‘’Ladang Tangguh’’ kepada Inggris agar London tak memihak Papua Merdeka juga tak digubris pemerintahan Inggris.

Seperti diberitakan sebelumnya, Papua Merdeka membuka kantor perwakilan resmi mereka di Oxford, Inggris. Pembukaan kantor itu direstui langsung Walikota Oxford, Mohammed Abbasi dan anggota parlemen Andrew Smith serta mantan walikota Oxford, Elise Benjamin. Keberpihakan Smith tersebut merupakan yang kesekian kalinya ditunjukkan kepada publik terhadap Papua Merdeka. Smith adalah pendiri sekaligus ketua forum Anggota Parlemen Internasional untuk Papua Barat (IPWP). Dalam kaitan ini, publik ingat bahwa setiap 1 Desember adalah hari jadi Operasi Papua Merdeka (OPM). Pada saat itulah, mestinya momen yang tepat untuk SBY pergi ke Papua guna berdialog dengan mereka secara mendalam. ‘’Namun SBY tak berhasil karena tak berani berdialog dengan warga Papua, ‘’ kata Haris Azhar, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindakan Kekerasan (Kontras.) Bagaimanapun, ruang dialog mesti terbuka lebar bagi rakyat Papua terutama harus menggunakan momen-momen bersejarah seperti pada hari

peringatan OPM tersebut. Dialog tersebut tentu saja harus memenuhi persyaratanpersyaratan termasuk mematuhi protokoler negara. “Kalau SBY mau fair, dia harus hadir saat peringatan OPM 1 Desember. Saat itu meja dialog dibuka seluasluasnya bagi seluruh masyarakat Papua dengan pemerintah pusat. Ini kesempatan emas buat SBY sebagai pemimpin tertinggi di Indonesia,” ujar Haris Azhar. Dalam pantauan Kontras, tindak kekerasan terus meningkat dalam 11 tahun terakhir. Peningkatan angka kekerasan di Papua tersebut terbanyak terjadi pada 2011. Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, yang dikenal warga Papua sebagai tokoh nasional mengingatkan bahwa masih ada jalan bagi solusi masalah Papua secara bermartabat, adil dan beradab tanpa harus menggunakan kekerasan. ‘’Saya berulangkali berdialog dengan wakil-wakil Papua di mana-mana, bahwa mereka menginginkan keadilan dan kedaulatan dalam bingkai Republik Indonesia yang berbasis Pancasila, bukan pendekatan keamanan dan kekerasan. Kita harus tenang, teliti dan hati-hati dalam menangani isu Papua ini,’’ kata Rizal Ramli. Kuncinya, dialog antara Jakarta dan Papua yang jujur, terbuka dan penuh saling percaya untuk membangun Papua yang sejahtera dan berkeadilan sehingga internasionalisasi isu Papua bisa ditepis sebelum energi kita habis. (Inilah.com/berbagai sumber)

SUNGAI KUANTAN DAN INDRAGIRI MELUAP

Ratusan Rumah dan Sawah Terendam TELUK KUANTAN, HALUAN — Tingginya curah hujan sejak beberapa pekan terakhir membuat dua sungai di Riau, yakni Sungai Kuantan dan Indragiri, meluap. Akibatnya, ratusan rumah dan ratusan hektare sawah terendam sejak Minggu (5/5). Sejauh ini, belum ditemukan adanya korban jiwa akibat meluapnya dua sungai tersebut. Di Kabupaten Kuantan Singingi, banjir yang muncul akibat luapan Sungai Kuantan, merendam ratusan rumah yang tersebar di sejumlah kecamatan. Genangan air terjadi di kawasan hilir yang kondisi tanahnya lebih rendah. Seperti dituturkan Camat Pangean, Novrion, banjir merendam 12 desa yang berada di sepanjang Sungai Kuantan. Sedangkan kondisi terparah berada pada sejumlah desa, yang memang berada di pinggiran sungai. Di antaranya, Desa Pulau Dore, Tanah Bekali, Pulau Kumpai, Padang Kunyit. Di desa-desa ini, kedalaman air mencapai pinggang orang dewasa. Banjir juga merendam lahan tanaman padi yang sudah masak atau akan dipanen. Kondisi itu terjadi di sejumlah desa seperti Desa Pauh Angit seluas 20 hektar, Desa Pasar Baru 20 hektare, Desa Sikaping 60 hektare dan Desa Pulau Rengas seluas 25 hektare. Kondisi serupa juga terjadi di Desa Pulau Deras yang terendam seluas 82

hektare, Tanah Bekali 100 hektare, Teluk Pauh 15 hektare, Pulau Tengah 98 hektare, Pulau Kumpai 225 hektare, Desa Pembatang 100 hektare dan Desa Padang Kunyit seluas 95 hektare. Umur tanaman padi yang terendam dan tenggelam tersebut umumnya sudah memasuki masa panen yang berumur 90 hingga 125 hari. Sementara itu Camat Kuantan Hilir, Masran Abdullah menerangkan, banjir terjadi di lima desa, yakni Desa Pulau Kijang, Kampung Tonga, Kampung Madinah dan Banuaran. Saat ini pihaknya masih mendata rumah serta lahan yang terendam banjir tersebut. “Baru lima desa yang kita dengar terkena banjir, sekarang pihak kecamatan sedang mendata berapa jumlah rumah yang terkena imbas banjir,”katanya. Sementara di Kecamatan Sentajo Raya tidak ada rumah yang terkena banjir, hanya ada kebun jeruk masyarakat yang terendam di Desa Pulau Kopuang dan lahan pertanian di Desa Koto Sentajo. Begitu juga ada beberapa hektare yang lahan yang belum siap panen, ikut terendam. “Banjir tidak sampai ke rumah warga, hanya banjir merendam lahan pertanian seperti kebun jeruk dan lahan tanaman padi yang memang terlambat panen,” kata Camat Sentajo Raya, Andika Putra.

Sementara di Kecamatan Inuman, banjir merendam sejumlah sekolah dan lahan petanian masyarakat serta rumah warga. Seperti di Desa Pulau Sipan, tiga unit sekolah yakni SDN 014 Pulau Sipan, SD 007 Pulau Sipan dan SMP 1 saat ini terendam banjir. Banjir juga merendam lahan pertanian tanaman padi warga yang siap panen. pan. Menurut Andi, warga Pulau Sipan, desa itu memang sudah lama jadi langganan banjir. Kalau debit air Sungai Kuantan naik, bisa dipastikan daerah itu bakal terkena dampaknya. “Banjir ini telah berlangsung sejak Sabtu tengah malam, air masuk kerumah warga, sekolah dan merendam lahan pertanian masyarakat,”katanya. Menurut Camat Inuman, Mastur, di kecamatan itu ada ada lima desa yang terendam banjir. Yakni Desa Seberang Pulau Busuk, Pulau Busuk, Pulau Padang Hilir, Pulau Sipan dan Banjar Nan Tigo. Banjir tersebut datang diperkirakan terjadi Sabtu malam. Namun masyarakat umumnya sudah waspada. “Ada dua desa yang lahan pertaniannya banyak terendam banjir, tanaman padi yang sudah masak ini terendam,” katanya. Sementara di Kecamatan Cerenti saat ini masyarakat sudah waspada datangnya banjir kiriman. Camat Cerenti Martono mengatakan,

mulai tadi sudah ada tiga desa yang terendam banjir, yakni Desa Sikakak, Pulu Jambu dan Teluk Pauh. “Sudah puluhan rumah yang terendam,”katanya. Menurutnya, biasanya mulai hari ini (Senin) banjir itu akan datang, karena memang banjir kiriman air tumpahan dari hulu Sungai Kuantan. “Biasanya banjir ini bisa merendam rumah selama satu hari,”katanya. Sementara Camat didua Kecamatan di Kuantan Hilir Seberang dan Benai saat dikonfirmasi pada Minggu malam,nomor yang aktif namun tidak ada jawaban. Beberapa kali dihubungi nomor tersebut aktif tapi tidak diangkat. Pantauan Haluan Riau Minggu (5/5) sore di wilayah Lubuk Jambi, debit air Sungai Kuantan mulai turun, namun kondisi cuaca pada malam hari masih mendung. Dan dikhawatirkan akan terjadi hujan. Kondisi cuaca pada malam hari beberapa pekan terakhir cukup menakutkan, dimana selain hujan, terlihat kilat selalu muncul. Kondisi serupa juga terjadi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Indragiri di Kabupaten Indragiri Hulu. Sejumlah kecamatan yang berada dalam kawasan DAS, sejak Minggu kemarin juga sudah mulai digenangi air. Di antaranya Kecamatan Peranap, Kelayang, Pasir Penyu, Rengat Barat hingga Kuala Cenaku.(hr)

Ayah Akhiri.................... Dari Halaman. 1 Alat Berat...................... Dari Halaman. 1 Julianson kepada Haluan, Minggu (5/5). Julianson mengatakan, pihaknya mendatangkan dokter untuk melakukan pemeriksaan. Dokter menyimpulkan, tidak terjadi tindak kekerasan terhadap satupun korban. Namun, ketiga korban terlihat mengeluarkan busa, yang diduga akibat racun yang masuk ke dalam tubuhnya. Yeni (27), istri Darmalis dan orang tua dari Cindi dan Bayu, yang tak kuat menerima kenyataan,

menangis sekuat-kuatnya. Yeni tak menyangga suami dan anak-anaknya akan pergi dengan cepat secara bersamaan. “Kok sarupo iko, baa indak babaok amak bagai nak. Bia barampek kito maningga sakalian,” ujar Yeni, meratap di samping tubuh kedua anaknya. Sementara itu, beberapa warga yang meminta dirahasiakan identitasnya mengatakan, Darmalis mengakhiri hidupnya diakibatkan kuatnya masalah yang menerpa

keluarganya. Saat ini, Darmalis tengah menjalani proses cerai dengan istrinya Yeni. Masih menurut warga, sebelum menjalankan aksi nekad tersebut, Darmalis menjemput kedua anaknya di rumah sang istri. Yeni yang tak merasa curiga, memperbolehkan kedua anaknya ikut bersama sang suami. Ternyata, saat melepas kedua anaknya pergi dengan Darmalis, itulah menjadi waktu terakhir bagi Yeni melihat kedua anak terkasih, dalam kondisi hidup. (h/dil)

Syarat WPR ................... Dari Halaman. 1 Setelah melakukan pengamatan di lapangan bersama rombongan legislator lainnya, termasuk utusan Kementerian ESDM, Sutan Bathoegana menegaskan bahwa kawasan illegal mining tersebut wajib direklamasi (ditata dengan baik), untuk menghindari dampak lingkungan yang dapat merugikan daerah dan masyarakat (bencana alam,red) baik masyarakat Solok Selatan maupun daerah tetangga provinsi Jambi. “Penambang liar banyak menggunakan bahan kimia di aliran Sungai Batang Hari, yang dapat merusak lingkungan dan ekosistem sungai. Ini dibuktikan setelah dilakukan audit lapangan,” kata Sutan Bathoegana saat dikonfirmasi Haluan, Minggu (5/5) kemarin. Menurutnya, ratusan hektar kawasan hutan lindung, hutan produksi termasuk daerah aliran sungai (DAS) sudah tercemar. Ini yang akan disampaikannya kepada Kementerian Lingkungan Hidup, agar segera mereklamasi dampak lingkungan yang terjadi di daerah penghasil emas itu. Kata Sutan Bathogana, Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) yang ditunggu masyarakat seribu rumah gadang itu, akan dikeluarkan setelah dipastikan kawasan illegal mining benar-benar kosong. Kapolda Sumbar dan Bupati Solok Selatan, wajib menuntaskan kasus illegal mining di Solok Selatan. Ini, demi kesejahteraan masyarakat dan laju pembangunan daerah. “Saya akui Solsel memang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), baik emas, biji besi, serta puluhan perkebunan besar dan kecil. Namun daerah masih terisolir, infrastruktur jalan rusak berat, apalagi menuju kawasan pertambangan,” terangnya. Ia mengharapkan, dengan dikeluarkan Izin Usaha Pertambangan Rakyat (IUPR) oleh Kementerian ESDM, kabupaten kaya ini harus mensejahterakan rakyatnya dan pembangunan daerah. Baik bidang

pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan infrastruktur jalan dan jembatan. “Sudah saatnya masyarakat daerah menikmati kekayaan alam, bila TR dikeluarkan. Pemkab Solsel wajib utamakan masyarakat daerah, ini untuk menurunkan angka kemiskinan. Tapi harus dilakukan pengawasan melalui dinas atau instansi terkait nantinya,” harap politisi Partai Demokrat itu. Untuk mencapai tujuan WPR, partispasi masyarakat dibutuhkan dan bersama-sama memberantas illegal mining. Titik koordinat pertambangan rakyat ditentukan pemerintah daerah, sehingga kegiatan penambangan dilakukan masyarakat tidak lagi berbenturan dengan hukum. “Perusahaan yang tidak memiliki kelengkapan izin penambangan, baik izin usaha pertambangan (IUP), izin pinjam pakai kawasan hutan dari kementarian kehutanan, wajib dicabut dan dijadikan WPR,” tambahnya. Bupati Solok Selatan, H Muzni Zakaria tengah menelaah kelengkapan izin perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas. Bila menyelahi aturan atau tidak memiliki kelengkapan izin, Bupati berjanji akan mencabutnya dan dijadikan WPR. Namun empat daftar perusahaan telah masuk ke dalam daftar hitam pencabutan IUP, yakni PT Geominex Solok Selatan, PT Geominex Sapex, PT Bina Bakti Pertiwi, dan PT Bandar Harapan Sejahtera. Marianto, 38, warga Durian Tanjak Lubuk Gadang Timur, mangakui sejak maraknya alat berak seperti ekskavator dan kapal keruk sejak 2010 hingga sekarang, di kawasan pertambangan liar di Solsel, ekonomi masyarakat pendulang emas tradisional pun terancam. Bahkan menjadi korban pengusaha, harus bayar upeti atau bayar hasil penambangan dengan pihak perusahaan yang tak setimpal (40-60 persen). Untuk mencapai lokasi masya-

rakat pun bertarung nyawa, puluhan kilo jalan ditempuh dengan berjalan kaki, butuh waktu 3 hingga 7 jam perjalanan. Turunan tajam dan jurang dalam pun dilewatinya dengan menggunakan akar pohon, apalagi sungai yang deras berukuran 30 meter itu, harus diseberangi tanpa alat transportasi air. Yakni di Batang Bangko, Batang Gumanti, Mukomuko, Menuju Alai, Sungai Batang Hari, dan Muaro Sangir. Puluhan nyawa manusia terseret arus sungai, bahkan ditimbun runtuhan tanah dan batu yang digaruk ekcavator sejak tahun 2010. Akibat berebut sebunci emas, dikawasan pertambangan liar itu, jelas masyarakat pendulang tradisional itu. Menurut Pendra, 43, pendulang emas lainnya, mengatakan sejak maraknya ekcavator dirinya sulit mendapatkan emas. Dulu, sebelum ratusan ekcavator menggaruk daerah pertambangan, dirinya bisa mendapatkan 2 hingga 4 emas tiap hari. Satu emas (2,5 gram) emas murni seharga Rp950 ribu hingga Rp1 juta. ”Saya bisa dapat gaji Rp2 juta hingga 4 juta tiap hari, bahkan lebih,” jelas ayah satu anak itu. Tapi setelah daerah dihancurkan ekskavator, katanya masyarakat pendulang sulit mendapatkan emas, meskipun sebuncis emas seharga (Rp40 ribu) tiap harinya. Masyarakat berebut emas pada sisa-sisa tumpukan pasir dan ratusan lubang bekas galian ekskavator di kaki aliran sungai. Sedangkan hasil produksi emas satu ekskavator capai 1 kilogram (400 emas) tiap hari, bahkan hingga 3 kgo emas, begitupun hasil produksi kapal keruk di kawasan pertambangan emas itu. “Bayangkan bila 700 ekskavator dan kapal keruk bekerja tiap hari, ratusan kilo emas dijarah. Yang kaya investor, dan pengusaha asing bermata sipit itu. Rakyat dan daerah hanya sebagai penonton setia. Itu pun beraktivitas sejak 2011 hingga Maret 2013,” ungkapnya. (h/col)

melakukan pendataan perusahaan yang diperkirakan menggunakan alat berat dalam aktivitasnya. Namun memang tidak mudah mengidentifikasinya. “Alat berat itu tidak memiliki plat nomor dan tidak ada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Pemilik hanya diberikan selembar nota pajak ketika melakukan pembayaran pajak,” terang Jaya Isman. Dari data Rekapitulasi Penerimaan PKB dan BBNKB pada Kantor UPTD P3 di Padang tertanggal 30 April 2013, ditargetkan penerimaan PKB dari 53 unit alat berat dengan nilai sebesar Rp210 juta. Tetapi realisasinya baru Rp15,2 juta dari 9 unit alat berat milik PT Semen Padang, atau sekitar 7,25 persen. Potensi alat berat yang bakal kena pajak dan sudah terdata diantaranya milik PT Salaki yang beroperasi di Mentawai. Perusahaan ini memiliki 15 unit alat berat. Sementara yang lainnya termasuk yang beroperasi di Solok Selatan, dapat dipastikan tidak membayar pajak. Dijelaskan Jaya, minimnya penerimaan pajak alat berat ini tak terlepas dari penolakan pengusaha.

Sebab sebelumnya para pengusaha mengajukan uji materil terhadap UU No.28 tahun 2009, tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ke Mahkamah Konstitusi (MK). Khususnya, permohonan uji materi Pasal 1. 13, Pasal 5 Ayat (2), Pasal 6 Ayat (4), dan Pasal 12 Ayat (2). Namun MK menolaknya dan memutuskan, setiap alat berat yang digunakan dalam industri pertambangan tetap dikenai pajak kendaraan bermotor. “Dengan demikian, kita akan mendata seluruh alat berat yang berpotensi dipungut pajaknya,” katanya. Terkait pembayaran pajak alat berat, Anggota Komisi II DPRD Sumbar Dedy Edwar mengakui bahwa saat ini berapa target pendapatan asli daerah (PAD) yang diterima dari pajak alat berat masih belum dipastikan. Dikarenakan, selama ini pemerintah belum menginventarisir alat berat yang berada di Sumbar. “Saat ini tidak hanya pajak alat berat saja yang menjadi masalah, sumbangan dari perusahaan ini pun bermasalah. Tidak semuanya berpartisipasi. Kita sudah minta kepada Samsat untuk segera

berkoordinasi dengan kabupaten dan kota, terkait pajak ini,” katanya, Minggu (5/5). Dedy juga mengatakan, dalam pertemuan dengan pemerintahan beberapa waktu lalu dalam agenda pembahasan sumbangan pihak ketiga, pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten dan kota juga diminta menginventarisir jumlah alat berat. Meskipun tidak memberi batas waktu, Dedy mengatakan komisi II telah meminta inventarisasi ini segera diselesaikan. Kegiatan inventarisasi ini juga termasuk bagi perusahaan yang berdomisili di luar Sumbar, namun menempatkan alat beratnya di Sumbar. Katanya, meskipun saat ini penginventarisasian belum selesai, bukan berarti perusahaan yang tidak membayar pajak alat berat dibiarkan begitu saja. “Semua stake holder diminta bekerja sama. Komitmen Kapolda dan TNI diminta disini. Semuanya saling terkait dimulai dari penertiban tambang liar, menginventarisasi alat berat, dan pembayaran pajak alat berat,” pungkasnya. (h/ vie/cw-eni)

Edu Buktikan .................. Dari Halaman. 1 5) di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Tahun sebelumnya di tempat yang sama, Edu juga mencecar gawang PSM dalam pertandingan yang berkesudahan dengan skor 1-1. Dilaporkan Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril, sejak wasit Rettu mulai meniup peluit kick off, PSM memulai menekan namun belum mampu menembus pertahan Semen Padang. Peluang pertama tercipta di menit kedua saat Rasyid Bakri dilanggar di dekat kotak terlarang. Sayang, Handi yang mengeksekusi tendangan bebas masih membentur pagar betis lawan. Semen Padang kemudian coba memanfaatkan kesalahan Syamsul dalam mengoper bola. Sontekan Wilson mengarah ke gawang, tapi masih ada Handi Hamzah yang menghalaunya dengan sundulan. Setelah itu, tendangan spekulasi Titus Bonai dari luar kotak, rebound Viscara, dan peluang Qifly Tamarah setelah lolos dari jebakan offside juga masih gagal memberi timnya angka. Meski mendapat perlawanan sengit dari Elly Aiboy dkk, skuad Juku Eja tidak menyerah begitu saja. Sederet serangan balasan dibangun. Spaso dan Syamsul

sempat memberi ancaman, namun bola masih melebar dari gawang. Peluang emas Wilson yang diawali penetrasi Viscara di masa injury time babak pertama juga terbuang sia-sia. Hingga peluit turun minum, skor masih imbang tanpa gol. Selepas jeda, PSM mencoba mengambil inisiatif serangan. Lewat kerja sama Spaso dan Syamsul, Qilfy mendapat umpan matang, tapi terburu-buru dalam melakukan penyelesaian. Akibatnya, tendangannya di mulut gawang hanya melambung tinggi. Semen Padang akhirnya memecah kebuntuan di menit 49. Lewat kerja sama Elly Aiboy dan Fendry, bola mendarat di kaki Wilson yang berdiri bebas dalam kotak penalti. Ia langsung melepas tendangan first time yang tak diduga oleh Ngurah dan kiper PSM itu pun hanya bisa pasrah memungut bola dari gawangnya. Pada menit 52 pemain PSM memprotes wasit setelah salah seorang pemain Semen Padang dinilai handball di kotak terlarang, tapi wasit tidak memberikan penalti. Tujuh menit berselang, pemain Semen Padang menolak melanjutkan pertandingan karena suporter mengarahkan petasan ke tengah lapangan, khususnya ke

wilayah Semen Padang. Pelatih Petar Segrt lalu mencoba meminta para suporter untuk menghentikan aksi tersebut. Pertandingan sempat terhenti sekitar 3 menit, tapi setelah bernegosiasi, pertandingan kembali dilanjutkan. Petar Segrt lalu mencoba mempertajam lini depan pasukannya dengan memainkan tiga striker, Spaso, Mirko, dan Made. Tapi Mirko lebih dominan di lini tengah membantu pertahanan. Namun, kiper Jandia tak bisa mereka taklukkan. Sebaliknya, Semen Padang terus melancarkan seranganserangan melalui Viscara serta Tibo dan memaksa Lebut berjuang keras, sedangkan Ngurah sampai harus beberapa kali menghalau bola. Hingga peluit panjang, skor 10 untuk kemenangan Semen Padang tidak berubah. Hasil ini makin mengukuhkan Semen Padang di puncak klasemen sementara IPL dengan poin 19, sedangkan PSM belum beranjak dari posisi 11 dengan poin 9. Semen Padang sendiri pasca laga ini, akan bertolak ke Yogyakarta untuk melanjutkan laga IPL menghadapi tuan rumah Perseman Manokwari, Kamis (9/5) di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (mat)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

Hary Tanoe Ketua Bappilu Partai Hanura Meskipun baru bergabung dengan Partai Hanura, namun elektabilitas Hary Tanoe di kancah politik nasional patut diperhitungkan, sejak bergabung di Nasdem sebelumnya. Karena itu pula, Wiranto mempercayakan Ketua Bappilu kepada Hari Tanoe untuk kemenangan Hanura. JAKARTA, HALUAN — Target Partai Hanura tak tanggung-tanggung menatap Pemilu 2014. Partai besutan Wiranto ini ingin memenangkan pesta demokrasi rakyat Indonesia itu. Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto pun menunjuk Hary Tanoesoedibjo (Hary Tanoe) menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Hanura. Hary Tanoe ditunjuk karena Hanura ingin target memenangkan pemilu tahun 2014 mendatang bisa tercapai. “Nanti khusus pada saat pelantikan kita akan jelaskan segamblang-gamblangnya, sekarang baru dipersiapkan,” kata Wiranto, Minggu (5/5). Sementara itu Ketua DPP

Partai Hanura, Saleh Husin mengatakan bahwa partai sudah resmi meminta Hary Tanoe memegang jabatan sebagai ketua Bappilu. “Beliau sudah diberi tugas sebagai ketua Bappilu dalam rapat pengurus harian pada Minggu kemarin,” jelas Saleh. Saleh menyatakan pihaknya meyakini Hary Tanoe memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menjalankan tugas penting memenangkan Hanura di pemilu mendatang. Semuanya yakin misi itu akan bisa tercapai dengan diiringi kerja keras dan komitmen yang tinggi. “Ya pasti tercapai. Karena tentu semuanya sudah diperhitungkan matang-matang sebelum diberi tugas,” kata Saleh. (h/trn)

FAUZI Hasan dan Istri Lela Pujianti ketika berdialog dengan masyarakat desa Lunto Barat di sela-sela rangkaian kampanyenya, kemarin. HELDI

Fauzi - Deri Asta Ajak Masyarakat Berpolitik Santun BAPPILU HANURA — Hary Tanoe bersama Wiranto foto bersama usai resmi bergabung dengan Partai Hanura beberapa waktu lalu. IST

KPU Temukan Caleg Status PNS AGAM, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam menemukan satu orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mencalonkan diri dalam pemilihan anggota legislatif pada tahun 2014 di Agam. Kordinator Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam Izwar Yani kepada Haluan Minggu (5/5) di Lubuk Basung mengakui terdapat satu bacaleg yang berlatar belakang Pegawai Negeri Sipil (PNS) maju dalam pemilihan umum 2014 mendatang. Namun Izwar Yani menolak untuk memberikan data bacaleg yang bersangkutan untuk mencegah terjadinya black campaign yang bisa terjadi jika nama tersebut disebutkan. “ Kami mengindikasi satu bacaleg berasal

dari PNS, namun untuk saat ini tidak perlu kita menyebut namanya. Karena bisa mempengaruhi stabilitas proses yang saat ini tengah berjalan,” katanya. Ia menjelaskan, belum ada aturan yang melarang seorang PNS maju dalam pemilihan umum atau maju sebagai caleg. Semuanya sah-sah saja. Namun, tentu harus ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh yang bersangkutan. Di antaranya adalah, PNS tersebut harus mengundurkan diri terlebih dahulu. Selain itu, ia juga harus memenuhi persyaratan internal partai. “Jika ia masih memiliki masa dinas, yang bersangkutan harus mengundurkan diri. Namum, jika sudah pensiun tidak ada larangan. KPU Tidak bermaksud menyembunyikan informasi. Namun Saat

ini isu bisa dimainkan dari informasi yang beradar. Oleh sebab itu, kita sangat berhatihati dalam memberikan data,” jelas Izwar Yani. Dikatakannya, Hingga saat ini KPU belum menerima surat resmi mengunduran dari yang bersangkutan. KPU paling lambat menerima surat pengudurun diri dari walinagari, maupun PNS yang nyaleg hingga 22 Mei 2013 sebagai salah satu persyaratan maju dalam pileg 2014. “Walinagri maupun PNS yang nyaleg harus menunjukan bukti surat pengunduran dirinya. Minimal menyerahkan surat keterangan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Nagari (BPMPN), yang menyatakan pengunduran diri bersangkutan,” ungkapnya. (h/yat)

SAWAHLUNTO, HALUAN – Pasangan calon walikota Sawahlunto, Fauzi Hasan - Deri Asta (Fader) mengajak masyarakat untuk menjalankan politik yang elegan dan santun. “Kita tidak boleh menjelek-jelekan kandidat atau tim lain. Kita juga jangan berbuat zolim. biarkan demokrasi berjalan sesuai dengan koridor hukum yang ada,” tegas Fauzi Hasan dihadapan ratusan warga ketika dilakukannya kampanye simpatik kemarin. Dia meyakini masyarakat Sawahlunto sudah sangat terpelajar di dalam berpolitik. “Kita jangan sekali kali menyerang kandidat atau tim lain. Kalaupun kita diserang kita jangan terpancing dan berusaha untuk menghindarinya,” harap Fauzi. Kehadiran pasangan Fauzi Hasan - Deri Asta selalu dinanti setiap warga Kota Sawahlunto. Tak ayal begitu calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2013-2018 yang dikenal sangat dekat dan peduli rakyat itu tiba tiap lokasi kampanye, ribuan warga langsung berhamburan menyambut calon nomor urut 5 itu. Di tempat terpisah Fader juga sempat melakukan melakukan tatap muka dengan ratusan warga yang bermukim di Desa Lunto Barat Kecamatan Lembah Segar. Ditempat ini Fader mengilustrasikan mencari pemimpin itu sama dengan membeli handphone yang dilihat pertama adalah tampilan atau casing. Yang kedua adalah menu sedangkan yang terakhir adalah signal atau kedekatan dengan masyarakat. “Kami cuma minta satu hal, doakan kami, restui kami dan pilihlah kami, insya allah kami akan perjuangkan kesejahteraan masyarakat Sawahlunto,” kata Fauzi Hasan, calon walikota Sawahlunto yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat ini dihadapa ratusan warga. (h/hel)

LEMBAGA SURVEI NASIONAL

Aburizal Bakrie Tertinggi di Pemilih Pemula

JAKARTA, HALUAN — Lembaga Survei Nasional (LSN) kembali merilis hasil survey calon presiden 2014 mendatang. Kali ini LSN mengelompokan kalangan

pemilih pemula, dimana tingkat elektabilitas tertinggi ditempati Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Tingkat elektabilitas Aburizal Bakrie pada pemilih Indonesia berusia 16-20 tahun mencapai 18,6 persen. Aburizal unggul di atas calon-calon presiden lain seperti Wiranto yang ada di posisi kedua (16,3 persen), Megawati Soekarno Putri (13,9 persen), Prabowo Subianto (12,5 persen), dan Hatta Rajasa (5,3 persen). Selanjutnya, para capres lain yang dimasukkan dalam survei hanya mempunyai pemilih lima hingga di bawah lima persen. Mereka adalah Surya Paloh (5,3 persen), Yusril Ihza Mahendra (5,1 persen), Sutiyoso (3,6 persen), dan

Marzuki Alie (3,3 persen). Peneliti Utama Lembaga Survei Nasional, Gema Nusantara, Minggu, 5 Mei 2013, mengatakan, survei ini dilakukan hanya kepada capres struktural atau mereka yang memang sudah berada di posisi ketua umum partai. Sementara itu, untuk tokoh nasional tidak dimasukkan, karena melihat keadaan demokrasi yang mengharuskan presiden berasal dari partai politik. Gema menambahkan, survei ini dilakukan pada 1-7 April 2013 di 33 provinsi dengan kisaran umur 16-20 tahun dengan margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Jumlah sampel menurut

Gema sebanyak 1.230 pemilih dari seluruh Indonesia. Survei ini menggunakan metode purposive random sampling. “Kami mengambil usia 16 tahun, karena pada tahun depan akan berumur 17 tahun dan cukup untuk memilih,” katanya di Jakarta.

Dipa menambahkan, sebanyak 45,6 persen pemilih muda mengatakan tidak akan mengubah pilihannya lagi hingga pemilu 2014. Sementara itu, 43,2 persen pemilih mengaku masih belum mantap dan bisa berubahubah. (h/vvn)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand


SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

9

TERSENGAT LISTRIK

Pekerja Bangunan Jatuh dari Lantai III Masjid PADANG, HALUAN — Akibat tersengat listrik, seorang tukang asal Pulau Jawa, Suyitno jatuh dari lantai III Masid Al Munawarah, Perumnas Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Padang, Sabtu (4/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Beruntung dalam peristiwa ini, Suyitno selamat dan hanya mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki sebelah kiri. Korban pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Diduga korban terpegang dan terinjak kabel listrik yang membentang di lantai III Masjid tersebut. Akibat kejadian itu, warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu berdatangan untuk melihat korban. Warga pun segera melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian, karena ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Penuturan dari rekan korban yaitu Sartono (40) mengatakan, kejadian ini berawal saat korban sedang bekerja di lantai III, untuk penambahan pembangunan masjid. Kemungkinan kali ini korban lupa bahwa di lantai III ada kabel listrik yang terbentang. “Seperti biasa, korban setiap hari berkerja di masjid untuk penambahan pembangunan di lantai III, dan saat bekerja koban memang sendiri di atas. Sedangkan saya dan teman lain bekerja di lantai II,” kata Sartono. Saat bekerja, lanjut Sartono, dia mendengar ada suara keras dari atas. Kemudian dia bertanya kepada korban suara apa itu. Tapi tidak ada jawaban dari korban. Merasa curiga, maka dia mengecek ke atas. “Saat tiba diatas, ternyata korban sudah terjatuh,” ujarnya. Pada saat dilihat, kata Sartono, kondisi tangan sebelah kiri dan kaki kiri Suyitno sudah terbakar. Mungkin korban saat bekerja memegang dan menginjak kabel yang terbentang. Sebelumnya, dia telah memberitahukan agar berhati-hati bekerja di lantai III, sebab ada kabel listrik. “Saat terjatuh korban masih sadarkan diri. Bersama warga lainnya korban pun akhirnya dilarikan ke RSUP M. Djamil Padang untuk menjalani perawatan,” jelas Sartono. Sementara itu, Kanit I SPKT Polresta Padang Dedi Antonis mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Peristiwa tersebut diduga akibat kecelakaan kerja. “Kita sudah mengambil data dan informasi lainnya di tempat kejadian peristiwa (TKP), sementara korban masih menjani perawatan di rumah sakit. Dalam kejadian ini kemungkinan korban lalai dalam bekerja,” ungkapnya. (h/nas)

SAMPAH BERSERAKAN — Meskipun tempat sampah disediakan, namun sampah tetap bertumpuk dan berserakan di luar Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Jalan Jihad IV, Kelurahan Kubu Parak Karakah, Kecamtan Padang Timur, Kota Padang, Minggu (4/5). Terlihat betapa kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungaan masih sangat minim. AMIR

BUYA MASOED ABIDIN

Pemuda Bisa Berbuat Lebih Banyak PADANG, HALUAN — Ulama besar Sumbar, Buya Masoed Abidin mengharapkan, dalam menghadapi Pilkada Padang warga Padang harus memilih calon yang mencintai Kota Padang. Sebagai ulama dia hanya berpesan, pemilihan walikota harus badunsanak dan tidak menimbulkan konflik dalam bentuk apapun. “Sebagai kandidat, kami tahu Andre Rosiade telah melakukan banyak kegiatan kemasyarakatan. Baik untuk kepentingan umat beragama, pendidikan dan lainnya. Yang pasti, siapapun yang berbuat baik maka kebaikanlah yang akan dituai,” kata Masoed Abidin kepada Andre Rosiade saat bersilaturahim di Masjid Al Munawarah, Siteba, Nanggalo dalam pengajian bulanan. Dia mengharapkan, karakter seperti Andre Rosiade, yang dekat dengan rakyat dan pekerja keras, menjadi salah satu alternatif pilihan rakyat untuk Pilkada. Apalagi saat ini, menurutnya, Andre terlihat sangat serius dalam meyakinkan masyarakat untuk memilihnya, yang membawa isu-isu perubahan Satu poin plus Andre Rosiade,

katanya adalah jiwa dan semangat mudanya, yang pasti bisa digunakan untuk mengubah kota. Apalagi seorang pemuda bisa berbuat lebih panjang, dan tentunya lebih banyak. Namun semua dipulangkan kepada pemilih, untuk berpikir lebih maju dan melihat apa yang sedang terjadi sekarang. Sebelumnya, saat bersilaturahim di rumahnya, Buya Masoed Abidin memberikan wejangan kepada Andre Rosiade, dalam sebuah pertemuan singkat. Secara umum, Buya meng-

apresiasi keinginan Andre untuk memimpin Kota Padang. “Sudah masanya angkatan muda memimpin Kota Padang. Pemimpin yang mengerti isi hati orang Padang. Insya Allah, Buya mendoakan, semoga semua harapan orang Padang tertuju pada Andre. Semoga Andre menjadi orang yang amuah, bapaneh, badingin, bahujan jo masyarakat. Terakhir, yang memenangkan sebuah kompetisi adalah Allah,” kata Buya. (h/atv)

Andre Rosiade memberikan bantuan kepada pengurus masjid dan jamaah Masjid Al Munawarah disaksikan Buya Masoed Abidin

Armaini Tewas Ditabrak Betor PADANG, HALUAN — Salah seorang pejalan kaki, yakni Armaini (50) tewas setelah ditabrak oleh becak motor (betor-red) di depan Rudi Celuler, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sabtu (4/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo guna dilakukan visum. Setelah itu, korban dibawa ke rumah duka, Jalan Lubeg No. 36 RT 02 RW 10. Sedangkan pelaku Indarsih (37) bersama betor BA 5325 JS telah diamankan di unit Lakalantas Polresta Padang untuk pengusutan lebih lanjut. Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Eliswantri mengatakan, tersangka dalam kecelakaan itu adalah pengendara bettor Indarsih yang juga pegawai SMPN 7 Padang. Diduga dia lalai dalam mengendarai betornya, sehingga menabrak seorang pejalan kaki yang tengah menyeberang di lokasi kejadian. “Saat ini tersangka bersama barang bukti betor telah diamankan di kantor Unit Lakalantas Polresta Padang,” ujar Eliswantri, kemarin (5/ 5). Eliswantri menceritakan, sebelum peristiwa itu, pe-

ngendara betor datang dari arah Simpang By Pass menuju arah Simpang Kampus UPI. Sesampai di lokasi kejadian, pengendara tersebut tidak melihat korban yang tengah menyeberang, sehingga tabrakan pun tidak terelakan. “Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melarikan korban ke RST Reksodiwiryo Ganting. Namun nyawa korban tidak dapat tertolong,” jelasnya. Bedasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian dan olah tempat kejadian peristiwa (TKP), pengendara betor ini lalai, dan tidak melihat korban yang tengah melintas. “Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terhadap tersangka. Sedangkan korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” katanya. Eliswantri menghimbau kepada pengendara agar berhati-hati dan tetap waspada saat mengendarai kendaraannya. “Kepada pengendara diminta agar mematuhi rambu-rambu, dan selalu waspada saat mengendarai kendaraannya, kalau tidak kecelakaan bakal terjadi,” ungkapnya. (h/nas)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Irvand


10 PA D A N G LINGKAR Rektor UBH Motivasi Mahasiswa FKIP PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Bung Hatta (UBH) Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA kembali memotivasi mahasiswanya, agar memiliki karakter sesuai dengan nama besar proklamator RI yang disandang kampus itu. “Jangan pernah mengaku alumni Universitas Bung Hatta (UBH) bila belum memiliki karakter seperti Bung Hatta. Kata-kata itu terlontar dari mulut Kepala BNPB Syamsul Muarif saat memberikan kuliah umum pada 22 April lalu. Dan hendaknya seluruh mahasiswa dapat memahaminya,” kata Niki Lukviarman saat memberikan materi Krida Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan (FKIP) 2013 di Aula Kampus III UBH, Jumat, (3/5). Sebagai kampus yang menyandang nama besar proklamator, tentunya mahasiswa UBH harus memiliki karakter Bung Hatta, seperti jujur, disiplin, amanah dan memiliki integritas. Karakter tersebut harus dibangun sejak dini bukan setelah mahasiswa tersebut akan lulus bahkan saat memasuki dunia kerja. Dihadapan 700-an mahasiswa baru FKIP yang mengikuti krida, Niki menegaskan, kedepan UBH akan tampil dengan semangat baru dan harapan baru sehingga kelaknya lulusan UBH bekerja secara profesional dibidangnya masing-masing. “Mahasiswa memiliki peranan penting dalam suatu universitas. Pimpinan kampus, alumni dan mahasiswa harus saling bekerjasama demi terwujudnya kampus yang berkelas dunia. Tolong bantu kami besarkan Universitas Bung Hatta,” ungkap Niki. Untuk itu ia meminta agar para mahasiswa harus bekerja keras, rajin belajar dan berkomitmen sungguh-sungguh. Kegiatan krida yang diadakan Badan Eksekutif Masyarakat Mahasiswa (BEMM) FKIP UBH ini juga menghadirkan pemateri dari mahasiswa yang aktif berorganisasi, seperti Presiden Mahasiswa UBH Fashly Eka Putra yang membahas tentang kepemimpinan dan Putra Amanda Wakil BEMM UBH 2011-2012 tentang manajemen organsisasi dan pemateri terakhir menerangkan tentang Kelembagaan FKIP oleh Rezali Yudistandra. (h/ita)

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

15.549 Murid SD Ikuti UN PADANG, HALUAN — Hari ini Senin (6/5), Ujian Nasional (UN) tingkat SD digelar serentak di tanah air. Berkaca dari pelaksanaan UN SMA dan SMP sebelumnya, tertumpang harapan agar UN ini berjalan aman dan lancar serta tidak ada kegaduhan akibat kekurangan materi ujian. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata kepada Haluan Minggu (5/6), menjelaskan, UN SD tahun 2013 ini diikuti 15.549 orang dengan sekolah penyelenggara 411 unit. Sementara pengawas ujian yang diterjunkan 1.555 orang dengan sistem pengawasan secara silang. Sementara soal ujian mencukupi sesuai dengan jumlah peserta UN dan diyakini tidak ada kekurangan soal. Sebab materi ujian itu sudah didistribusikan sejak Sabtu (4/ 5), langsung ke posko masingmasing pengawas. “Penyerahan soal dilakukan Sabtu (4/5). Sehingga kita punya cukup waktu untuk menghitung dan memeriksa soal itu. Dan

setelah dihitung, jumlah materi soal sesuai dengan jumlah siswa,” katanya. Seperti lazimnya pelaksanaan UN, selalu beredar isu kebocoran soal dan adanya kunci jawaban. Untuk itu, untuk kesekian kalinya, Indang mengingatkan, agar para peserta UN tidak terpengaruh dengan kabar tersebut. Karena itu tidak benar. “Kita berharap, siswa belajar dengan sungguh-sungguh dan tidak percaya dengan isuisu yang beredar. Soal UN telah dibuat sedemikian rupa, tidak benar ada soal yang bocor lalu ada kunci jawabannya. Siswa harus percaya dengan kemampuannya,” tegas Indang. (h/vie)

NASKAH UJIAN SD — Sejumlah petugas tengah menyusun naskah Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kota Padang di SD Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Sabtu (3/5). Pendistribusian naskah ujian tersebut berjalan lancar dan dijaga oleh anggota polisi. RIVO SEPTI ANDRIES

Penyidik Masih Melengkapi Berkas PADANG, HALUAN — Berkas kasus pencurian yang dilakukan salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Padang, yakni Yonny Khaizar Putra (22) beberapa hari lalu, masih dilengkapi oleh penyidik Polsek Pauh. “Kemungkinan minggu ini berkas tersangka akan dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU),” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro melalui Kapolsek Pauh Kompol Daeng Rahman, kemarin (5/5).

Dijelaskan Daeng, dalam berkas tersebut dicantumkan semua pengakuan korban, dan tersangka yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan. Begitu juga dengan beberapa hasil kejahatan yang dilakukan tersangka. Karena itu, berkas perkara kasusnya sudah dianggap lengkap oleh penyidik. Selain itu, lanjut Daeng, pihaknya juga masih terus mengorek keterangan dari tersangka untuk mengetahui apakah masih ada lokasi lain atau tidak. (h/nas)

KPUD Serahkan Kelengkapan Pantarlih PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Padang (KPUD) Kota Padang, secara simbolis menyerahkan kelengkapan Petugas Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Penyerahan kelengkapan tersebut, dilakukan Ketua KPUD Kota Padang Alison pada Sosialisasi dan Implementasi Peraturan dan Aplikasi Pantarlih dengan PPK se-Kota Padang di Hotel Axana, Sabtu (4/5). Berdasarkan Peraturan KPU No.6 tahun 2013, tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No.7 tahun 2013 tentang Tahapan, Pro-

gram dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, saat ini KPU telah masuk pada jadwal pemutakhiran data pemilih sejak 1 April-9 Juni 2013. “Sebelum pemutakhiran data ini dilaksanakan oleh Pantarlih, kegiatan ini juga telah dilaksanakan oleh KPU RI, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Dimulai dari penyerahan Data Agregat Kependudukan Kecamatan (DAK2) pada 6 Desember lalu sampai penyerahan Data Pontensial Penduduk Pemilih Pemilu (DAK4) pada 7 Februari lalu,” ujar Alison. Untuk Kota Padang tercatat DAK 2 sebanyak

871.534 orang dan DP4 sebanyak 655.312 orang. DAK 2 dan DP4 yang telah diserahkan oleh Pemko Padang tersebut telah diproses oleh KPU melalui sinkronisasi data kependudukan, konsolidasi DP4, Pencermatan DP4 dan DPT terkahir. Kemudian, KPU menyerahkannya ke PPK melalui PPS. Sebelum kelengkapan tersebut diberikan, maka sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, KPU melaksanakan bimbingan teknis pemutakhiran dan sosialisasi data pemilih kepada PPK dan selanjutnya PPK melakukan hal yang sama kepada PPS dalam wilayah kerjanya.

Sementara itu, Kordiv Teknis KPU Kota Padang Sjahbana Sjams mengatakan, tugas Pantarlih bukanlah tugas yang ringan. Terdaftar tidaknya warga sebagai pemilih terletak ditangan Pantarlih. Suksesnya Pemilu ditentukan dari partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Oleh karena itu ditanamkan dalam diri Pantarlih bahwa tidak ada warga masyarakat yang tidak terdaftar sebagai pemilih. Menurutnya, jumlah Pantarlih untuk Pemilihan Legislatif tahun 2014 di Kota Padang berjumlah 1.57 orang yang akan mendatang 264 145 KK di Kota Padang. (h/ ade)

PNS Sekwan Goro Bersama PADANG, HALUAN — Kota Padang terus berupaya meraih adipura. Berbagai program bersih dan jaga lingkungan diluncurkan. Setiap SKPD dan intansi pemerintah lainnya a ikut menjaga kebersihan lingkungan di wilayah kantor mereka. Seperti yang dilakukan Sekretariatan DPRD Kota Padang, Minggu (5/5). Seluruh pegawai sekretariat ini melakukan aksi bersih-bersih di gedung dewan dan sekitarya. Menurut Plt Sekwan Iskandarsyah, gotong royong (goro) ini merupakan kegiatan rutin di Sekretariat Dewan. Tapi kali ini goro tidak hanya di kantor DPRD Kota Padang saja, juga goro pada ruas jalan Sawahan. “Selokan, sampah yang berserakan di sepanjang jalan ini kita bersihkan. Hal ini sebagai bentuk komitmen kita untuk menciptakan ling-

kungan bersih dan sehat, sehingga kita bisa meraih Adipura,” ujarnya. Perlu Kesadaran Masyarakat Sementara itu Kepala Bapedalda Kota Padang Edi Hasymi mengatakan, ada sekitar 78 objek penilaian yang menjadi pantauan dalam penilaian Adipura oleh tim Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Dari jumlah itu belum sepenuhnya bisa ditata. Persoalan kebersihan di pasar-pasar merupakan objek yang dinilai cukup berat untuk dibenahi. Penilaian tim KLH ini bisa dilihat dari kasus di Pasar Raya membuat bobot penilaian menjadi rendah. Ketika tim menilai, pedagang ditanya di mana mereka membuang sampah, tapi mereka tidak bisa menjawab. “Itulah salah satu bentuk

penilaian kriteria yang dilakukan. Kalau di sekolah lebih ke pengolahan sampah. Semua objek kajian itu dilakukan penilaian,” katanya. Dikatakan, mobil pengangkut sampah bukan kunci meraih adipura. Tetapi yang paling penting itu adalah perilaku masyarakat supaya dan menjaga kebersihan. Jika memang terkendala soal pengangkutan sampah, bisa diatasi dengan mengatur jadwal agar alat tersebut bisa beroperasi dengan baik. Selain itu masyarakat jangan berharap pada petugas. Ketika ada sampah atau lingkungan yang tidak bersih, masyarakat bisa melakukan membersihkan sendiri, meskipun tidak di lingkungan rumah. Adipura bisa diraih jika mendapat dukungan dari masyarakat sepenuhnya. (h/ade)

KRPL Dukung Penganekaragaman Pangan

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tengah memberikan bibit tanaman untuk KRPL 2013. HUMAS PADANG, HALUAN — Gubernur Irwan Prayitno mencanangkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) tahun 2013 di Jorong Kapalo

Koto, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sabtu (4/5). Menurut Irwan, program ini adalah salah satu langkah

untuk melaksanakan seruan pemerintah pusat dan organisasi PBB, FAO yang bergerak di bidang pangan, untuk segera menggalakan kegiatankegiatan ketahanan pangan di Indonesia. Ketahanan pangan dewasa ini memang sebuah keharusan yang mesti dilaksanakan secepatnya. Karena tingkat konsumsi masyarakat terhadap makanan pokok seperti beras, sangat tinggi. Situasi ini lambat laun akan mengakibatkan besarnya tekanan dan kebutuhan beras di Indonesia. Sedangkan tidak semua daerah di Indonesia bisa menghasilkan beras dalam jumlah yang besar. “Untuk itu, marilah kita mulai untuk segera berhemat, mengurangi konsumsi atau

bahkan bisa menukar bahan makanan pokok kita dengan makanan lain yang jenis,” ajak Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Ubi jalar dan kentang contohnya, tambah Irwan. Para ibu-ibu di rumah bisa memanfaatkan lahan pekarangan mereka untuk menanam ubi jalar dan tanaman sejenis lainnya. Selain untuk memenuhi kebutuhan seharihari, produksinya bisa pula dijual. Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan bantuan berupa rekening penguatan modal sebesar Rp47 juta serta bibit tanaman dan ikan kepada Kelompok Tani Puti Bungsu dan Putri Saiyo Agam. (h/rel/ vie)

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: David Fernanda


DARI NAGARI KA NAGARI 11

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

BUPATI H BAHARUDDIN R PEDULI PENDIDIKAN

Ribuan Pelajar dan Mahasiswa Pasbar Peroleh Beasiswa PASBAR, HALUAN — Dalam mewujudkan masa depan Kabupaten Pasaman Barat yang maju dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat, Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R sangat getol memperjuangkan nasib dan hak-hak anak Pasbar untuk mendapat pendidikan yang layak sesuai potensi masing-masing, terutama bagi kalangan mahasiswa. Sejak menjabat, sedikitnya 2.274 orang mahasiswa dan pelajar asal Pasbar sudah diberikan beasiswa. Penerima beasiswa merupakan anak nagari Pasbar yang belajar di dalam daerah, luar daerah maupun diluar negeri. Mahasiswa asal perguruan tinggi negeri ataupun swasta yang tersebar di seluruh Indoensia dan luar negeri. Bahkan, Baharuddin R mengeluarkan uang pribadinya untuk beasiswa mahasiswa asal Pasbar yang kuliah di Padang sebanyak 11 orang, 10 orang lagi ditanggung Pemda. Untuk tidak tebang pilih, penerima beasiswa tersebut diambil dari hasil cabut lot yang digelar diselasela Halal Bi Halal Pemda Pasbar dengan perantau di Hotel Premier Basko, Padang beberapa waktu lalu. Nilainya, Rp 6 juta per tahun untuk masing-masing penerima. Kepala Dinas Pendidikan Pasbar, Pramana Yose kepada Haluan di Simpang Ampek mengatakan, ia sudah paham betul sejauh mana bupati Baharuddin R memperhatikan pendidikan Pasbar

dan seluruh mahasiswa asal Pasbar. Sebab, ia selalu menerima arahan dan pesan terkait dengan kesuksesan mahasiswa dan berpikir bagaimana secara terus menerus bisa membantu mahasiswa. “Misalnya seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, ada mahasiswa Tamsis Padang asal Pasbar yang kita beri beasiswa, akibat ada kesalahan teknis sempat tertunggak uang kuliahnya, oleh Pak Bupati terus dicarikan jalan keluar, hingga diusulka ke DPRD untuk dianggarkan pada APBD-P, alhamdulillah dana ini direstui DPRD dan masalah teratasi,” katanya. Kata dia, sangat diharapkan agar mahasiswa asal daerah setempat selalu berkonsentrasi menghadapi mata kuliahnya. Serta harus mampu menjadi orang yang memanfaatkan potensi Pasbar yang semakin berkembang, seperti saran dan harapan Bupati. Secara terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Getri Ardenis mengatakan, Bupati dalam memberikan beasiswa tidak

LINGKAR Anggota Pramuka Bakti Sosial di RSUD PASBAR, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei serta ujian kenaikan tingkat, anggota Pramuka SDN 13 Luhak Nan Duo, MTSM Simpang Tigo, dan SMP 3 Luhak Nan Duo menggelar bhakti sosial di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pasaman Barat, Jumat lalu. Tak kurang 65 orang anggota dari tiga sekolah itu melakukan goro bersama di RSUD. Mereka dengan semangat dengan jiwa kepramukaan melakukan bhakti sosial itu dengan senang dan gembira. Salah seoarang Pimpinan Regu (Pinru) Kalajengking dari SDN 13 Luhak Nan Duo, Ahmad Fauzan M kepada Haluan di lokasi bhakti sosial mengatakan, mereka para anggota pramuka dari sekolahnya berjumlah sekitar 16 orang. Dengan melakukan bhakti sosial katanya lebih senang, karena kegiatan yang dilakukan berguna bagi masyarakat banyak. “Ini dalam rangka hari Pendidikan Nasional, kita sebagai anak didik harapan bangsa menandainya dengan gotong royong bersama,” katanya. Dipilihnya bhakti sosial ia katakan, berkat saran dari Kakak Pembina Pramuka mereka, Khairul Fajri.”Belajar PBB, menjelajah atau kegiatan Pramuka lainnya kita lakukan pada saat latihan untuk melatih mental dan disiplin. Sekarang kata Kakak Pembina, kita terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan sumbangsih sebagai anggota pramuka setia,” tegas Ahmad Fauzan yang mengaku paling senang PBB dan lomba pada kegiatan Pramuka. Hal senada juga dikatakan Pinru asal MTSM Simpang Tigo, Andiriska Wahyunegsih. Katanya, selama ini kegiatan pramuka masih berlatih untuk disiplin dan mental diri sendiri, sekarang dengan bhakti sosial menambah pengalaman, kendati usia masih dini tapi sudah memberikan sumbangsih untuk masyarakat yakni dengan menjaga lingkungan tetap bersih. “Sebagi anggota Pramuka, kami bukan melihat dari hari momen untuk melaksanakan Bhakti Sosial, tapi semangat Pramuka serta rasa peduli dan menerapkan ilmu pramuka yang selama ini sudah kami timba,” ungkapnya cerdas. Komentar yang tak jauh beda juga disampaikan, Wahyu Trimulyana dan Fitri Nurhaliza dari SMPN 3 Luhak Nan Duo. Kata mereka, semangat pramuka bukan hanya terletak pada perkembahan atau PBB serta kegiatan mental lainnya. Tapi anggota Pramuka juga mesti berguna bagi masyarakat luas dan lingkungan. Pantauan Haluan, anggota Pramuka dari tiga sekolah di Luhak Nan Duo itu dengan semangat melakukan goro di depan RSUD Pasbar. Kendati masih usia dini, tetapi sudah lincah dan kompak. Goro yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB itu berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Tak satupun diantara mereka yang mengeluh, semua semangat dengan jiwa Pramuka yang sudah kental. (h/dka)

BAKTI SOSIAL — Anggota Pramuka dari tiga sekolah di Kecamatan Luhak Nan Duo melakukan bakti sosial di RSUD Pasbar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2013. Mereka foto bersama usai melakukan goro. ANDIKA tergantung pada proposal yang saja. Bisa saja seseorang dapat beasiswa yang dinilai Bupati pantas dan layak mendapatkannya, misalnya ana pintar, kondisi ekonomi susah. Bisa saja waktu pemberian itu tiba-tiba juga atas

inisiatif dia sendiri. Sedangkan beasiswa yang diberikan melalui dana daerah, disesuikan dengan kemampuan daerah antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Katanya, beasiswa berprestasi siswa SD sampai SLTA se-

nilai Rp1juta per-orang untuk 100 murid. Dan khusus beasiswa SLTP dan SLTA yang bekerjasama dengan provinsi dialokasikan untuk 1427 siswa, masing-masingnya menerima sekitar Rp 350 ribu. “Semua kebijakan pem-

berian beasiswa ini adalah komitmen Bupati dalam rangka mencerdaskan generasi Pasbar,” kata Getri. Selain itu ia juga menyampaikan, apa yang dilakukan bupati Pasbar terhadap mahasiswa asal Pasbar sudah

sangat menggembirakan. Buktinya hingga sekarang pos bantuan yang dialokasikan untuk itu, sudah sangat maksimal. Baik yang bersumber dari APBD maupun atas koordinasi dengan pihak provinsi. (h/dka)

TAK KALAH DARI SEKOLAH NEGERI

SMK Abdi Negara Diresmikan Wakil Bupati Pasbar PASBAR, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Barat, H.Syahrul Dt Marajo meresmikan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Abdi Negara Ujunggading, Kecamatan Lembah Melintang kemarin. Acara tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat (Sumbar), Zulkanedi Said, Mantan Sekretaris Daerah Pasbar Yulrizal Baharin,Anggota DPRD Pasbar Antonius, Ketua Gabungan Organisasi Wanita ( GOW), Nur Syahrul, Kadis

Pendidikan Pasbar, Pramana Yose Camat, Wali dan orang tua wali murid “oleh karna itu, pembangunan sekolah SMK Abdi Negara ini, saya sumbangkan gaji saya selaku (Wabup) sebulan, untuk pembanguna sekolah,” ucapnya spontan. Dia katakan, dunia pendidikan harus menjadi perhatian bersama, baik itu dari peserta didik, guru, orang tua, pemerintah dan masyarakat. Agar kualitas pendidikan dapat meningkat hingga lahir generasi muda yang

cerdas dan intelek. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Ketua yayasan, karena apa yang dilakukan saat ini yakni membangun SMK Abdi Negar berarti sudah membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat, sekaligus mempersiapkan SDM generasi muda yang berkualitas yakni berilmu dan bermoral,” tukas Wabup. Sementara Ketua Yayasan SMK Abdi Negara, Yunaidi mengatakan sebelumnya se-

kolah itu berada di Kampus Yaptip Ujung Gading, SMK Abdi Negara berdiri pada tahun 2011, pada saat ini jumlah murid 112 orang, untuk guru berjumlah 24 orang. Sedangkan jurusan yang ada yakni, Akutansi dan Aministrasi Perkantoran.”Kami berharap kedepan sarana prasaran sekolah ini lengkap, setarap hendaknya dengan SMK negeri, untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah,” pinta Ketua Yayasan.

Adapun pada acara tersebut juga digelar lelang singgang ayam sebanyak empat buah. Pertma dibeli langsung oleh Wabup, kemudian menyusul Yulrizal Bharin, Anggota Dewan Pasbar Antonius dan Kadis PU Pasbar Reflin. Akhirnya dari lelang itu terkumpul dana Rp juta.Sedangkan Anggota DPRD Sumbar, Zulkanedi Said memberikan Rp 100 uta untuk pembangunan Sekolah SMK Abdi Negara Unjunggading. (h/ dka)

Wabub Syahrul Buka Turnamen Porsis Cup VII 2013 PASBAR, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Barat H. Syahrul Dt Marajo membuka secara resmi open turnamen Porsis Cup VII 2013. Jumat lalu di Lapangan Hijau Jorong Simpang Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka. Pembukaan turnamen sepakbola yang diselengkaran Persatuan Olahraga Simpang Sepakat (Porsis) melibatkan 32 club yang terdiri dari 16 tim asal Kabupaten Pasaman Barat, dan 16 lainnya dari Luar Pasbar seperti, Panyabungan Kabupaten Tapanuli Selatan dan perwakilan masing-masing Kabupaten/kota se-Sumatara Barat “Saya atas nama Pemerintah mengapresiasi kepada pengurus dan panitia yang telah mengelar. Turnamen Porsis Cup VII ini, dalam bekerja keras meluangkan waktunya untuk mensukseskan pelaksanan ini “ Kata Wabup. Dikatakannya Pemerintah Daerah sangat mendukung sepenuhnya upaya pembinaan dan memasyarakatkan olahraga khususnya sepakbola. Sebab, sepakbola selain mecari prestasi juga akan terjalin silaturahmi, memupuk rasa persaudaraan dan kekompakkan yang lebih mengakrabkan para peserta yang berasal dari beberapa daerah. “Dari itu pertandingan, kalah dan menang merupakan hal yang biasa bagi kompetisi olahraga,yang penting kita

tetap serius dalam bertanding selain itu menjunjung sportifitas yang tinggi dalam berprestasi dibidang olahraga,” tungkasnya. Sementara itu Ketua Panitia Syaiful Zhuri dalam laporannya mengatakan, turnamen sepakbola tersebut diselenggarakan sudah yang ke tujuh

kali. Turnamen kali ini digelar pada mulai tanggal 3 Mei hingga 21 Juni 2013. “ Memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp23 juta, dengan rincian pemenang pertama sebesar Rp12 juta pemenang II, Rp8juta, sedangkan clup terbaik Rp 1,5juta, pemain terbaik Rp1 juta, dan topskor,Rp 750.000,” te-

rangnya. Disisi lain ia katakan, selaku panitia berharap kepada Pemerintah Pasbar beserta DPRD Pasaman Barat agar kondisi di lapangan Porsis Jorong Simpang Nagari Parik Kecamatan Kotobalingka, dapat lebih baik ditahuntahun berikutnya. Sementara itu, pada pembukaan pertandingan itu ditandai dengan tendangan

pertama oleh. Wakil Bupati Pasaman Barat H.Syahrul Dt Marajo dan juga ia memberikan bantuan uang tunai Rp 2juta. Hal senada juga dilakukan Wakil Ketua DPRD Pasbar, Syamsul Bahri memberikan Rp2 juta serta Dinas Pemuda dan Olahraga Pasbar.Total keseluruhan bantuan berjumlah Rp6 juta. (h/dka)

Wabup Pasbar, Syahrul Dt. Marajo melakukan tendangan pertama tanda dimulainya Open Turnamen Porsis Cup VII 2013 di Lapangan Hijau Jorong Simpang Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka. ANDIKA


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

MASALAH ANTON-WILMAN

Diselesaikan Secara Kekeluargaan LINGKAR

PAYAKUMBUH, HALUAN- Kasus silang paham antara mantan Ketua Tim Sukses Walikota-Wakil Walikota Payakumbuh Riza Falepi-Suwandel Muchtar (F-Wan), Anton Permana dengan Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan telah diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

KAN Koto Nan Gadang Berprestasi PAYAKUMBUH, HALUAN — Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, akan mewakili Kota Payakumbuh, ke lomba KAN berprestasi Propinsi Sumbar. Pasalnya, KAN setempat mampu enjuarai Lomba KAN berprestasi di Payakumbuh, Tahun 2013. Dalam lomba KAN Berprestasi tingkat kota, gelar juara kedua diraih KAN Aur Kuniang. Kecamatan Payakumbuh Selatan. Sedangkan gelar juara III direbut KAN Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur, hanya 6 dari 8 KAN di Kota Payakumbuh yang ambil bagian. Sementara, KAN Payobasuang dan KAN Air Tabik, keduanya dari Payakumbuh Timur, tidak ambil bagian, kerena kedua KAN tersebut, sudah menjadi yang terbaik di Sumatera Barat. Plt. Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Dra. Adriati, ketika dihubungi Minggu (5/5), menyebutkan, lomba KAN ini, dalam rangka memperkuat kelembagaan KAN di tengah masyarakat, selain memacu eksistensi KAN sebagai lembaga kerapatan adat di nagari. Utamanya, dalam membina kelestarian adat dan budaya di nagari masing-masing. Anak nagari harus dipacu, untuk mengetahui, memahami dan berbudaya alam Minangkabau. Menghadapi lomba tingkat provinsi, KAN Koto nan Gadang, punya beban yang cukup berat. Pasalnya, sejak lomba ini digelar tahun 2011, Payakumbuh tak pernah pulang dengan tangan hampa. Saat Payakumbuh diwakili KAN Payobasuang, langsung keluar sebagai juara provinsi. Tahun berikutnya, Payakumbuh diwakili KAN Air Tabik, dan harus berada di peringkat keempat, atau harapan pertama, akunya. Karena itu, kehadiran KAN Koto nan Gadang dalam lomba ini, diharapkan mampu mengembalikan sianak yang hilang. “Kita siap memberikan yang terbaik buat Kota Batiah ini,” tegas Ketua KAN Koto nan Godang, Heri Iswandi Dt. Muntiko Alam, SE, menginformasikan ditempat terpisah. (h/zkf)

Unand Kampus II Lahirkan Lulusan Perdana

KEBANGSAAN — Wawako Suwandel Muchtar buka Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi Karang Taruna, Tokoh Masyarakat dan OSIS. SRI

BASMI TERMINAL LIAR

Terminal Koto Nan Ampek Difungsikan PAYAKUMBUH, HALUAN — Terminal Koto Nan Ampek Payakumbuh bakal difungsikan. Ini adalah solusi untuk menghabisi terminal liar yang menghadirkan kesemrawutan dan mencoreng wajah kota Payakumbuh selama ini. Pemko Payakumbuh serius memfungsikannya. Terminal yang sudah menganggur sekitar 15 tahun itu telah ditinjau Walikota Riza Falepi dan Wawako Drs.Suwandel Muchtar, serta

kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Adrian,SH, Msi. Perbaikan fasilitas loket, ruang tunggu, kamar mandi , mushalla, wc, dan lapangan parkir juga sudah dilakukan. “Pemko Payakumbuh merencanakan terminal ini mulai berfungsi awal Juni mendatang, “ kata Adrian menjawab Haluan kemarin. Nanti semua kenderaan angkutan trayek antara daerah dalam maupun luar provinsi, kata Adrian, diharapkan masuk ter-

minal dan memiliki loket dalam terminal. Demikian pula dengan angkutan kota dan pedesaan yang biasa rotasi juga masuk lewat terminal. “Untuk sukses dan lancarnya pemungsian terminal Koto Nan Ampek sangat diharapkan bantuan dan dukungan semua pihak. Kita berharap nanti tidak ada lagi terminal liar di Bunian, samping mesjid Ansyrullah dan di Simpang Benteng,” jelasnya. (h/snt)

Enam Kelurahan Peroleh Program SLBM

PAYAKUMBUH, HALUAN — Universitas Andalas (Unand ) Padang yang membuka kampus II di Kota Payakumbuh beberapa tahun lalu, Sabtu ( 4/5 ) mulai menelorkan lulusan perdana dari Jurusan Ekonomi Pembangunan. Dua mahasiswa yang dinyatakan lulus itu, Resi Pratiwi dan Roza Andrea Saputri. Mereka dinyatakan lulus setelah ujian akhir dengan penguji dosen kehormatan Wakil Walikota Payakumbuh Drs.H. Suwandel Muchtar,MM. “Sebelumnya Rezi Pratiwi diuji Feri Adrianus,SE,Msi serta M.Srivani,SE,Akt,MA,MSE dan Roza Andrea Saputri diuji Drs.H.Masrizal,M.Soc.Sc dan Weriantoni,SE,MSc,” jelas Kepala Sekretariat Kampus II Unand Payakumbuh Masri,SH,MM. (h/snt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Tiga kelurahan di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina), yakni: Kelurahan Kotopanjang Dalam, Sungai Durian dan Kelurahan Parambahan, memperoleh program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM), senilai Rp1 Miliar, dalam tahun 2013 ini. Tahun anggaran berjalan ini, Kota Payakumbuh memperoleh kucuran dana SLBM sebesar Rp1,9 miliar, yang akan dialokasikan pada 6 kelurahan pada tiga kecamatan. Kabid Cipta Karya Dinas PU

payakumbuh, Elfi jaya, Minggu (5/ 5) menginformasikan, tiga kelurahan lain yang memperoleh kegiatan SLBM, adalah, Kelurahan Payonibuang dan Tanjuang Anau di Kecamatan Payakumbuh Utara dan Kelurahan Ibuah di Kecamatan Payakumbuh Barat. Menurut dia, kegiatan SLBM berupa pembangunan fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) plusplus berlantai keramik. Disebut plus, karena septi tank yang dibangun berbentuk komunal, tidak terpisah antara satu WC dengan WC lainnya. Seluruh kotoran tertampung dalam sebuah septi

tank yang dilengkapi peralatan bio digital, untuk memproduksi bio gas. Kehadiran MCK plus-plus dinilai bermanfaat ganda bagi warga, karena bio gas bisa dialirkan ke rumah tangga penduduk buat menghidupkan kompor. Sekretaris Kecamatan Latina, Drs. B. Nasution, menyampaikan, warga ketiga kelurahan tersebut, sangat berterimakasih kepada pemko, yang mengalokasikan kegiatan SLBM di Latina. Program itu, dikatakan, akan mampu memancing swadaya masyarakat dalam membenahi lingkungan kelurahan .(h/zkf)

Pengurus Partai Hanura Mengadu ke Polisi PAYAKUMBUH, HALUAN — Mungkin tidak ada yang menduga, jika survei yang dilakukan Quantum Vote Indonesia (CVI) pimpinan Anton Permana, terhadap partai politik pilihan warga Payakumbuh, berujung ke polisi. Kenyataannya, puluhan kader dan pengurus Partai Hanura Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, melapor ke Polres Payakumbuh, atas perbuatan tidak menyenangkan dilakukan 3 orang tidak dikenal kepada salah seorang kader Partai Hanura bernama Bustamam HB (42). Perbuatan tidak menyenangkan yang dialami Bustaman itu terjadi Jumat (3/

5) sekira pukul 11.30 malam. Bustamam mengaku, didatangi 3 orang pria di rumahnya di Nagari Andaleh, Kecamatan Luak. Kabupaten Limapuluh Kota. Diduga, ketiga orang tersebut tidak senang setelah percakapan panjang di jejaring sosial facebook. Sebelumnya, sebuah lembaga survei Quantum Vote Indonesia (QVI) merelis hasil survei terkait popularitas atas kinerja Wako Payakumbuh, Riza Palepi dan Wakil Walikota Suwandel Mukhtar (F-WAN). Selain merelis hasil survei, lembaga survei pimpinan Anton Permana, mantan ketua tim sukses Walikota Payakumbuh itu juga mengatakan

bahwa jika Pileg dilakukan, maka hasil perolehan suara Partai Hanura hanya, 0,6 persen. Ternyata, hasil survei QVI tersebut berkembang pada percakapan di salah satu group di jejaring sosial facebook. Bustamam, merupakan anggota di group tersebut, ikut berkomentar atas postingan tersebut. Diduga, karena tidak terima dengan komentar Bustamam, ketiga orang pria orang tidak dikenal itu mendatanginya dan melakukan pengancaman. Atas pengancaman yang dialami Bustamam, pengurus dan kader Partai Hanura Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota merasa tidak senang. “Kami

sengaja melapor ke polisi, karena beberapa waktu lalu kader kami didatangi beberapa orang tidak dikenal. Dia sempat diancam. Untuk itu, kami melapor ke pihak kepolisian agar kasus ini diusut tuntas. Selain melapor ke polisi, kami juga akan melaporkan hal ini ke DPD dan DPP Partai Hanura” sebut Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Limapuluh Kota, Teddy Sutendi didampingi Sekretaris Partai Hanura Kota Payakumbuh, Taufik, saat mengantar korban Bustamam melapor ke polisi pada Minggu (5/5) sekitar pukul 10.00 Wib. Teddy Sutendi menduga, pengancaman terhadap kadernya tersebut merupakan

‘teror politik’ yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk menjatuhkan citra Partai Hanura ditingkat Kota dan Kabupaten, bahkan ditingkat Nasional. Sebab, partai Hanura saat ini merupakan salah satu partai yang cukup digandrungi dan terbersih di Indonesia. Sementara itu, Kapolres Payakumbuh, AKBP. Rubintoro Suhada melalui Kepala SPKT Regu C / unit III Piket Polres Payakumbuh yang menerima laporan dari korban mengaku akan mempelajari laporan dari korban. Laporan dari korban diterima dengan Nomor : LP/ K/241/V/2013/ RES, oleh Kanit III SPKT Polres Payakumbuh, Ipda. Aljufrimal. (h/zkf/snt).

Penyelesaian dekat dengan secara kekeKetua DPRD luargaan terKota Payasebut disamkumbuh Wilpaikan oleh Anman Singkuan. ton Permana “Jadi saya melalui relis alihkan saja klarifikasi betawaran itu rita yang dikepada yang kirimkan ke rebersangkutan,” daksi Haluan, kata Anton. Jumat (3/5) laBerikutnya, lu. Berita yang Anton dan rediklarifikasi kannya pamit Anton Permana pulang keluar Anton Permana tersebut terbit dari kantor di Haluan edisi Jumat (3/5) DPRD Payakumbuh. Sehari dengan judul “Hubungan Wa- setelah itu dia mendengar ko-DPRD Terancam Retak”. Kabag Umum DPRD Terancam retaknya hu- Payakumbuh Hendri Warman bungan Walikota Payakumbuh dipanggil dan disidang dengan lembaga DPRD Kota pimpinan DPRD, yakni Ketua, Payakumbuh dikatakan lang- Wakil Ketua 1, Wakil Ketua sung oleh Ketua DPRD Kota 2 dan Sekretaris DPRD. Kabag Payakumbuh Wilman Sing- umum dicecar banyak perkuan. Hal pemicunya karena tanyaan yang tendensius dan adanya mantan Ketua Tim menurut Anton tidak logis. Sukses F-Wan, Anton Per- Kedatangan Anton Permana mana yang mengacak-ngacak ke Sekretariat DPRD pun proyek di DPRD Payakumbuh, bertubi-tubi dipertanyakan termasuk di SKPD lainnya. kepada Hendri Warman. Persoalan inilah yang dikla- Informasi itu pun sampai ke rifikasi Anton Permana.m telinga Anton. Merasa tidak “Permasalahan sudah kami senang, Anton dan empat selesaikan secara kekeluar- orang rekannya mendatangi gaan di rumah dinas Wilman rumah dinas Ketua DPRD Singkuan Kamis (2/5) malam,” Kota Payakumbuh Wilman kata Anton Permana. Singkuan, Kamis (2/5) guna Anton memaparkan, sebe- mengklarifikasi persoalan narnya dia tidak kaget dengan tersebut. Menurut Anton, sahberita “Hubungan Wako-DPRD sah saja dia datang ke DPRD Terancam Retak” yang terbit Payakumbuh, karena itu di Haluan, Jumat (3/5). Karena adalah gedung wakil rakyat, pada Kamis (2/5) malam Ketua dan milik rakyat. Apalagi DPRD Wilman Singkuan telah menurut Anton dia adalah mengatakan kepada Anton putra asli Payakumbuh. Anton bahwa Wilman telah terlanjur pun mempertanyakan mengamemberikan informasi kepada pa Kabag Umum Hendri wartawan tentang berbagai hal, Warman disidang oleh pimmulai dari persoalan proyek, pinan DPRD dan Sekwan. ditariknya ajudannya oleh Malam itu Wilman Singkuan Pemko Payakumbuh, sehingga mengaku khilaf. Kedua belah besoknya terbit berita yang pihak menyelesaikan persoaberjudul “Hubungan Wako- lan tersebut secara kekeDPRD Terancam Retak”. Anton luargaan. membantah mengacak-ngacak Dalam relisnya, terkait proyek yang ada di lingkungan dengan pengerjaan proyek di Sekretariat DPRD Kota Paya- Kota Payakumbuh Anton kumbuh. Dia mengaku datang mengaku ada mengkoordinir ke DPRD Payakumbuh, Senin dan memfasilitasi rekan(30/4) secara berbetulan saja, rekannya sesama eks tim karena ingin bertemu dengan sukses F-Wan. Dodi Syahputra salah seorang Alasannya supaya terwartawan untuk menjemput koordinir dan tidak belepotan orderan baju. Kebetulan Dodi di lapangan dengan menjualtengah berada di DPRD Paya- jual nama Walikota Payakumbuh, Anton pun mampir. kumbuh. “Itu menurut saya Dia datang bersama Arif wajar. Karena toh, keputusan Malano, Putera Idaman dan final tetap berada di kepala Wan Japang. SKPD terkait. Dan kami tidak Setelah bertemu Dodi, pernah memaksa. Karena kami berbetulan Anton juga bertemu sadari untuk proyek PL adalah dengan Kabag Umum Sekwan hak SKPD. Semua yang kami Hendri Warman. Hendri rekomendasikan murni menawarkan Anton singgah ke kontraktor, dan kalaupun tidak ruangannya. Anton dan kawan- memenuhi syarat itu hak kawannya pun singgah dan SKPD yang membatalkannya. minum kopi. Tak lama Dan kenyataannya banyak yang berselang datang pula ke ruang ditolak dan dibatalkan. Dan itu Sekretaris DPRD Atur bagi kami tidak masalah,” seSatria dan ikut bergabung. butnya. Anton meminta semua Berikutnya Hendri Warman pihak jangan mudah termenawarkan proyek PL provokasi dengan hasutan dan (penunjukkan langsung) di adu domba pihak-pihak yang Sekretariat DPRD kepada menginginkan Payakumbuh Anton. Anton menolak proyek ribut dan tidak kondusif. Dia PL tersebut dan mengalihkan meminta ke depan Ketua kepada rekannya yang lain, DPRD Payakumbuh Wilman yakni RT dan IG. Alasan meng- Singkuan tidak mudah lagi alihkan ke RT dan IG, karena terhasut dan diadu domba keduanya pernah mengatakan oknum masyarakat maupun kepada Anton bahwa mereka PNS. (h/rel/erz)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


AGAM 13

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

LINGKAR Generasi Muda Harus Sekolah AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri mengingatkan kepada pegawai jajaran pemda agar memantau generasi muda yang tidak dapat melanjutkan sekolah dan mengambil kebijakan jika mereka menemui masalah untuk melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Bupati mengingatkan hal itu pada apel pagi gabungan dihadiri pegawai Pemkab Agam di halaman Masji Nurul Falah, Lubukbasung, Jum’at (3/5) kemarin. ”Tolong kawal dan awasi anak-anak dan kemenakan kita, jangan biarkan mereka gagal mendapatkan pendidikan,” kata Catri. Pada pertukaran tahun pelajaran mendatang banyak siswa yang akan tamat dan tentu mereka harus melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jika ada masalah untuk melanjutkan supaya dibantu mencarikan jalan keluarnya. ”Generasi muda sekarang harus sekolah karena tantangan kehidupan masa depan makin komplek dan penuh persaingan sehingga mereka perlu memiliki ilmu pengatahuan yang memadai untuk menghadapinya, oleh karena itu generasi muda Agam semuanya harus sekolah, ini juga merupakan tanggung jawab pemerintah,” lanjut bupati. Kepada masyarakat bupati juga menghimbau agar memotivasi setiap keluarga menyekolahkan anak-anaknya minimal sampai tamat pendidikan dasar 9 tahun. Untuk itu lembaga pendidikan pada pendidikan dasar harus memberikan peluang terutama dengan cara menekan pembiayaan seminimal mungkin, bahkan sangat diharapkan gratis, tanpa mengenakan pembayaran sepersenpun. (h/ks)

Keramba di Agam 14.341 Unit AGAM, HALUAN — Warga masyarakat di selingkar Danau Maninjau semakin banyak yang telah memiliki usaha keramba jala apung (KJA) dan penambahan KJA itu terus berlangsung. Menurut salah seorang warga di Jorong Batu Nanggai Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya, Yusri Malik, menariknya usaha KJA karena usaha itulah yang lebih menjanjikan dibanding usaha lain seperti pertanian. Apalagi saat ini harga hasil tani tidak menentu dan lahan pertanian di sekitar danau juga sempit. Namun kendala yang dihadapi dalam membuka usaha KJA adalah modal awal untuk pembuatan keramba, pengadaan bibit serta pakan, di samping itu juga ada resiko kematian ikan akibat racun belerang dari dasar danau. Sekarang jumlah KJA di Danau Maninjau menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Agam Ermanto sebanyak 14.341 unit, 14.051 diantaranya milik pribadi warga setempat, 244 unit milik perusahaan dan 46 unit usaha kerja sama. Untuk memasok keperluan bibit ikan bagi KJA saat ini dibina sebanyak 351 kelompok Unit Pembibitan Rakyat (UPR), disamping mengaktifkan Balai Benih Ikan (BBI) yang tersebar di sejumlah kecamatan. ”Saat ini kita membina 351 kelompok UPR yang ada di masyarakat dengan target tiap UPR dapat memproduksi rata-rata 700.000 bibit ikan, “ kata Ermanto. Guna mendorong perkembangan UPR itu pemerintah menganggarkan dana Rp400 juta untuk pengadaan bibit ikan.(h/ks)

BANTARAN SUNGAI — Pada bantaran sungai Batang Sianok yang juga merupakan objek wisata di perbatasan Bukittinggi-Agam kini semakin banyak dibangun pondok wisata. Kasra Scorpi

9.134 Siswa SD Ikuti UN AGAM, HALUAN— Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam memastikan kesiapan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) yang akan diikuti siswa Sekolah Dasar (SD) di Agam pada hari ini, Senin (6/5). Kepala Disdikpora Kabupaten Agam Fauzir kepada Haluan Minggu (5/5) di Lubuk Basung mengatakan, pelaksanaan UN tingkat SD diharapkan bisa berjalan dengan baik. Soal yang diujikan sudah tiba pada Sabtu

dua hari menjalang UN dalam keadaan lengkap. “ Kita sudah memeriksa kedaan soal dan seluruhnya dalam keadaan lengkap. Belum ada laporan kekurangan soal hingga saat ini. Namun kita tatap mengantisipasi

setiap segala kemungkinan yang nantinya akan mengganggu jalannya pelaksanaan UN,” katanya. Ia menje laskan, saat ini soal berada dan dalam pengamanan 16 Kepolisian Sektor (Pol sek) yang ada di Kabupaten Agam. Setiap sekolah bisa mengambil soal ujian nasional pada polsek terdekat dimana sekolah tersebut berada. Dikatakannya, Pada UN 2013 jumlah sekolah penyelenggara untuk tingkat SD dan MI sebanyak 125 dari 457 sekolah. Sementara siswa SD

dan MI yang mengikuti UN pada tahun 2013 berjumlah 9.134 siswa, yang tersebar pada 16 Kecamatan di Agam. “Untuk menjamin kelancaran UN Pada tahun tahun 2013 Disdikpora Agam menyiapkan 2.892 guru pengawas. Sebanyak 1.036 orang akan mengawas SD dan MI. 982 orang mengawas 7.614 siswa pada UN SMP, 662 mengawas 4.750 siswa pada UN SLTA dan MA, dan 64 orang mengawas 128 siswa SMK,” jelasnya. “Para pengawas diharap-

kan bisa menjalankan tugasnya dengan optimal, sehingga siswa bisa mengerjakan ujian dengan baik. Jumlah pengawas yang ditugaskan pada tahun ini sudah sangat ideal dengan jumlah siswa yang mengikuti UN,” ungkap Fauzir. Menurutnya, meskipun pelaksanaan UN SMA terganggu masalah soal, mudahmudahan hasilnya yang diperoleh siswa tetap seperti yang diharapkan. Sementara pelaksanaan UN SMP bisa berjalan dengan baik, begitu juga hendaknya dalam pelaksaaan UN SD. (h/yat)

Rp273 Juta Telah Disalurkan Baznas Agam ‘AGAM, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam Hingga Maret 2013 telah mengeluarkan zakat, infak, sadaqah, melalui beberapa program kepada mustahik (penerima zakat) sebesar Rp273.027.087. Wakil Ketua Baznas Kabupaten Agam Edi Busti kepada Haluan Sabtu (4/5) di Lubuk Basung mengatakan, bedasarkan laporan bulan Maret Baznas sudah menyalurkan zakat sekitar Rp273 Juta.

Ia menjelaskan, dari jumlah tersebut zakat yang sudah disalurkan melalui program Agam Makmur sebesar Rp158.150.000, melalui program Agam Cerdas Rp17.500.000, Agam Sehat Rp21.700.000, Agam Peduli Rp14.450.000, Agam Taqwa Rp17.000.000, dan pengeluran khusus (amil UPZ, amil operasional) Rp44.227.087. Dikatakannya, Baznas Agam memiliki beragam program yang diharapkan bisa

membantu setiap penerima zakat sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan dana zakat yang disalurkan. Menurutnya, masa kepengurusan Baznas Agam yang lama kepada pengurus yang baru dilakukan pada 8 Maret 2013. Pergantian menandakan sebuah organiasi yang berkembang. Program pengurus yang lama tetap dijalankan. Selanjutnya, pengurus Baznas yang baru menindaklanjuti

program Baznas pusat, dan Baznas Provinsi Sumbar dengan membentuk Zakat Community Development (ZCD). Melalui Program Ini Baznas membina dan membantu sebuah jorong, dengan mendorong sisi pengembangan ekonomi masyarakat. “Program ini bermaksud memberikan masyarakat pancing, bukan memberikan ikan. Maksudnya adalah, melalui zakat yang diberikan, masyarakat bisa me-

Pangan dan Gizi masyarakat pedesaan,”katanya. Minggu siang kegiatan dilanjutkan dengan pelantikan dan pengukuhan Dewan Kerja Saka Taruna Bumi Kecamatan Kamang Magek yang langsung dipimpin Kepala BP4K2P Agam, dan dilanjutkan dengan penanaman pohon di halaman kantor camat. Kegiatan juga dihadiri Kepala BP4K2P Agam selaku pembina Saka tingkat ka-

bupaten, kepala UPT BP4K2P Kecamatan Kamang Magek, P e n y u l u h Pertanian dan Pengurus Kwarran. (h/ amc)

ngembangkannya dengan harapan bisa mensejahterakan masyarakat,” katanya. Ia menambahkan, semoga setiap program yang dilaksanakan menjadi amal saleh dan di berkahi Allah SWT. “Kita berharap upaya yang dilakukan dengan membetuk mustahik (peneriama zakat) menjadi seorang muzakki ( pemberi zakat) bisa terwujud, sehingga tidak ada lagi kemiskinan di Kabupeten Agam,” ungkap Edi Busti. (h/yat)

Pramuka Penegak se-Kamang Ikuti Persami AGAM, HALUAN — Sebanyak 60 anggota Pramuka Penegak dari SLTP dan SLTA se-Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam melaksanakan Perkemahan Sabtu Minggu (Persama) Saka Taruna Bumi di halaman kantor camat setempat, Sabtu dan Minggu (4-5/5). Persami dibukan langsung Camat Kamang Magek, Surya

Wendri. Persami kali ini mengambil tema “Melalui Perkemahan Bakti Saka Taruna Bumi tingkat Kecamatan Kamang Magek, Kita tingkatkan Semangat Anggota Pramuka Saka Taruna Bumi untuk mendukung Ketahanan Pangan dan Gizi Masyarakat Pedesaan.” Camat Kamang Magek, Surya Wendri selaku Kamabiran sekaligus pembina upa-

cara saat dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi yang tinggi dengan terbentuknya Saka Taruna Bumi di Kecamatan Kamang Magek. “Dengan telah terbentuknya Saka Taruna Bumi kiranya dapat membantu pemeliharaan, pelestarian lingkungan hidup yang bersinergi dengan program Agam menyemai serta membantu pemerintah dalam mensosialisasikan Ketahanan

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syahrizal


14 WANITA DAN KELUARGA

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

Mengelola Aset Keluarga

(Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Rumah Kos atau Ruko?

Dari hasil pemeriksaan ini Anda akan memperoleh gambaran kondisi aset sebenarnya, bertambah atau justru berkurang. Nilai aset bersih bisa Anda gunakan untuk menentukan tujuan keuangan selanjutnya. Tentukan prioritas Setelah mengetahui nilai aset bersih, langkah berikutnya adalah menentukan target berdasarkan kebutuhan keluarga; misalnya menyekolahkan anak, membeli mobil, atau melakukan investasi. Hal ini penting agar Anda tetap fokus dan tidak salah arah. Setelah menetapkan tujuan, lakukanlah dengan disiplin. Kalau Anda ingin menyekolahkan anak ke luar negeri dan menentukan anggaran, misalnya, Rp 1 juta sebulan, jangan sampai di tengah jalan Anda tergoda menggunakan

Resep

dana tersebut untuk membeli tas atau baju baru misalnya. Pertimbangkan juga kemampuan keuangan Anda. Jika saat ini Anda ‘hanya’ mampu membeli BMW seri 3, jangan memaksakan diri membeli seri 7 karena akan merusak rencana keuangan lainnya. Maksimalkan dana Anda dan prioritaskan untuk kebutuhan-kebutuhan yang penting, seperti rumah, kesehatan, sekolah, kendaraan, dan sebagainya. Selebihnya baru untuk kepentingan tambahan, seperti rekreasi atau hobi. Tapi jika hobi Anda bisa menghasilkan uang, tak ada salahnya dijadikan prioritas. Maksimalkan aset Bagi Anda yang telah memiliki basis finansial kuat, ada baiknya mencoba memaksimalkan aset agar berkembang. Pilihan yang paling

umum atau konservatif adalah membuka deposito atau tabungan. Tapi kurang bijaksana juga menempatkan seluruh kekayaan ke dalam portfolio yang konservatif. Sebab meskipun aman, keuntungan (dari bunga) yang didapat sangatlah kecil. Bahkan jika dikurangi dengan inflasi, bisa jadi Anda tak mendapat keuntungan apa-apa. Untuk itu menurut Mike Rini, lakukan diversifikasi dengan menempatkan sebagian dana di sektor yang lebih progresif, misalnya saham, untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Namun sebaiknya besarnya tidak melebihi 30 persen dari total aset. Manfaatkan pula aset-aset yang ‘menganggur’. Misalnya jika Anda memiliki rumah lebih dari

satu, jangan biarkan rumah yang bukan menjadi tempat tinggal kosong begitu saja. Selain terbebani pajak, Anda juga harus membayar biaya perawatan rumah yang tentunya tidak sedikit. Sewakan rumah tersebut, sehingga Anda tak harus mengeluarkan biaya perawatan (karena otomatis dibebankan pada penyewa). Sedangkan pemasukan dari sewa rumah bisa digunakan untuk membayar pajak dan investasi lainnya. Jadi, tanpa menggunakan jasa konsultan keuangan Anda sebenarnya mampu mengelola aset keluarga. Asal mau meluangkan sedikit waktu untuk memantau kekayaan secara berkala, ditambah penempatan dana yang tepat, kondisi keuangan keluarga Anda akan terjamin sehat. (h/fmn)

Bu Muina Saya punya sebidang tanah di kampung, lokasinya lumayan strategis, dekat kantor dan pasar. Saya ingin membangun di tanah tersebut, tapi dengan dana terbatas. Kira-kira, bangunan apa yang bisa dibuat ya Bu. Tentunya saya ingin bangunan itu bisa produktif, seperti bisa disewakan atau dikontrakkan. Antara rumah kos atau ruko sederhana, lebih menguntungkan yang mana ya? Bagaimana analisanya Bu? Terimakasih untuk sarannya Bu. Donni, Bukittinggi Jawaban: Doni di Bukit Tinggi, Waduh bapak punya asset yang bisa memberi nilai tambah. Jika bapak mampu kelola, jangan bapak jual meskipun sekarang bapak tidak mempunyai cukup dana untuk membangun. Semua usaha dan hasil dari usaha akan didapatkan dari PROSES menjalankan usaha itu dari kecil kemudian bertumbuh menjadi besar. Hilangkan impian semu yang menginginkan hasil besar seperti yang dicapai orang lain yang telah sukses di bidangnya, karena kita selalu lupa bahwa sebelum dia (orang sukses) itu menjadi dia yang sekarang, dia telah berproses, bisa jadi bahkan orangtuanya / buyutnya yang telah lama berproses. Nah saat ini bapak berproses dengan ingin membangun di atas lokasi tanah yang strategis, hanya apakah itu akan dibangun menjadi ruko sederhana / rumah kost. Begitu kan pak? sekarang analisanya begini, bapak lihat segmen marketnya mana yang lebih dibutuhkan di lokasi itu, ruko kah atau kost? Jika keduanya ada segmennya, bapak tinggal menghitung, apakah jika dibangun kost, nilai / hasil yang diperoleh lebih besar daripada menyewakan ruko? Atau bapak bisa membuat ruko sederhana yang atasnya bapak jadikan tempat kost dengan cara menyewakan hanya lantai dasar pada pedagang, lantai atas bapak jadikan kost dengan tangga dari luar. Apapun bisnis yang akan digeluti, kenali marketnya (segmen market-nya) artinya orientasi pada kebutuhan di lokasi tersebut. Salam sukses selalu, MUINA ENGLO dan TEAM FORD PADANG

Memilih Bidang Usaha yang Tepat

Ikan Kembung Bumbu Kuning Bahan dan Bumbu : 1 kg ikan kembung minyak untuk menggoreng ikan 1/2 gelas air garam, gula & penyedap secukupnya 1 buah tomat, iris Haluskan : 5 cm kunyit 3 cm jahe 5 butir kemiri 4 butir bawang merah 3 siung bawang putih Cara Membuat: 1. Bersihkan & cuci ikan hingga bersih, lalu lumuri dengan jeruk nipis &beri garam, diamkan sebentar lalu goreng kering, sisihkan. 2. Tumis bumbu yg sudah dihaluskan hingga harum, masukkan tomat, beri air, aduk rata, setelah mendidih masukkan garam, gula & penyedap secukupnya lalu masukkan ikan yg sudah digoreng tadi, aduk sebentar lalu tunggu hingga bumbu menyerap ke dalam ikan.tunggu hingga kuahnya sedikit, angkat & sajikan.

DINAMISNYA perkembangan dunia bisnis dewasa ini membuat banyaknya bermunculan bidangbidang usaha baru. Hal tersebut tak pelak bisa membuat kita bingung saat akan memulai berwirausaha, mana dan bidang usaha apa yang cocok dan prospek untuk kita tekuni? Sebenarnya ada beberapa prinsip dasar yang bisa membantu kita dalam memilih

bidang usaha untuk ditekuni. Untuk itu kita bisa menggolongkannya kedalam 2 kelompok. Pertama, prinsip dasar inside dan outside. Prinsip dasar inside berhubungan langsung dengan kita sebagai pelaku usaha, diantaranya : a. Passion atau minat. Wirausaha adalah sebuah kegiatan yang berkelanjutan. Kita tidak bisa

berwirausaha hanya sesaat kemudian berhenti. Keberhasilan selalu berdampingan dengan ketekunan, tidak ada usaha yang tiba-tiba menjadi besar. Oleh sebab itu hendaknya kita memilih bidang usaha yang berhubungan dengan passion atau minat kita. Dalam mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan minat kita tidak akan membuat kita merasa jenuh, dan ini sangat baik ketika kita berwirausaha. Disamping itu menjalankan usaha yang sesuai dengan minat akan lebih memperbesar prosentase keberhasilan usaha yang kita tekuni, sebab kita akan sangat bergairah dan bahagia saat harus menjalani kegiatan usaha seperti melayani konsumen, memanage karyawan dan sebagainya. b. Kapabilitas atau kemampuan. Baik dan tidaknya perjalanan usaha kita akan sangat ditentukan oleh kemampuan kita menjalankan bidang usaha yang kita pilih. Oleh karena itu hendaknya pilih bidang usaha yang kita memang ada kemampuan untuk menjalankannya. Meski kemampuan ini bisa kita upgrade atau tingkatkan dengan belajar, namun alangkah lebih baik jika kita memulai usaha dengan sesuatu yang kita memang sudah memiliki kemampuan untuk bidang tersebut. Sedangkan prinsip dasar outside berkenaan dengan kondisi pasar. Adakah pasar yang sesuai dengan bidang usaha yang kita pilih? Sekarang dengan bantuan teknologi internet kita bisa memasarkan produk apa saja dari tempat manapun. Sebab internet memiliki fleksibilitas tinggi untuk menghubungkan kita dengan orangorang yang tepat dan sesuai dengan produk yang kita tawarkan. (h/cpt)

Pentingnya Manajemen Aset ASET merupakan sebuah kekayaan yang berbentuk barang atau benda yang terdiri dari benda tidak bergerak dan benda bergerak baik yang berwujud maupun tidak berwujud yang tercakup dalam aktiva/kekayaan perusahaan. Manajemen Aset sangat dibutuhkan oleh sebuah organisasi karena dengan adanya manajemen aset yang baik sebuah organisasi dapat

Diasuh oleh:

MUINA ENGLO

SESEORANG dengan penghasilan besar ternyata tak selalu bisa menikmati apa yang didapatkannya. Tapi sebaliknya orang yang berpenghasilan sedang, bisa menikmati kekayaannya dan mampu mengembangkannya dengan baik. Sukses tersebut tentu tidak diperoleh secara ‘untung-untungan’, tapi lewat upaya yang tepat. Simak trik mengelola aset secara maksimal berikut ini. Menghitung aset Langkah pertama yang perlu Anda perhatikan adalah mengetahui jumlah aset yang Anda miliki. Cara paling gampang adalah menghitung aset total secara periodik. Menurut Mike Rini, konsultan perencana keuangan, menghitung aset seperti melakukan medical check up. Tanpa melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, Anda tidak tahu pasti kondisi jantung dan ginjal Anda sehat atau sakit, bukan? Begitu pula dalam menilai ‘kesehatan’ keuangan, perlu pemeriksaan secara mendetail. Financial check-up atau uji kelayakan aset pada dasarnya bertujuan untuk mencermati besar aset yang Anda miliki, yaitu jenis dan nilainya. Aset yang harus dihitung antara lain rumah, kendaraan (mobil, motor), tabungan (dan atau deposito, reksadana), perhiasan (emas, berlian), dan sebagainya. Setelah itu buat daftar kewajiban-kewajiban yang harus Anda bayar, seperti kredit rumah, utang kartu kredit, premi asuransi. Setelah total aset dikurangi kewajiban, Anda akan mengetahui nilai aset bersih. Anda bisa melakukan pemeriksaan aset setiap tiga bulan, setengah tahun, atau setahun sekali. Yang penting lakukan secara rutin.

KONSULTASI KEUANGAN

memantau, menghitung asetaset yang dimiliki sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal. Manajemen aset tidak hanya untuk melihat asset mana saja yang dibeli dan berapa biayanya, asset mana yang digunakan dan bagaimana mereka dimanfaatkan, dimana ditempatkan, termasuk dalam biaya apa, tetapi juga membantu mencegah hilangnya atau pencurian dari asset

tersebut agar dapat mengurangi biaya asuransi dan pembayaran pajak yang berlebih. Banyak perusahaan masih menganggap Manajemen Aset secara fisik hanyalah sekedar instrumen pengelolaan daftar aset, serta pencatatan oleh bagian accounting. Anggapan yang kurang tepat lainnya adalah bahwa pengelolaan fisik aset sepenuhnya sudah diserahkan kepada Bagian

umum, padahal manajemen aset ini manfaat dan peranannya cukup besar dan tidak kalah dengan manajemen SDM maupun manajemen keuangan. Manajemen Aset merupakan proses pengelolaan aset mulai dari perencanaan pengadaan pengoperasian pemeliharaan dan penghapusan yang terus menerus dimonitor sehingga prosesnya berjalan

dengan baik dan strategis dalam mendukung tercapainya tujuan suatu organisasi. Manajemen aset sangat berperan penting dalam menjaga kestabilan kondisi perusahaan khususnya kondisi keuangan. Manajemen Aset bertujuan mengontrol biaya pemanfaatan ataupun penggunaan aset dalam kaitan mendukung operasionalisasi sebuah organisasi. (h/net)

Sukses Mengelola Bisnis Keluarga BANYAK orang sukses mengelola bisnis keluarga tetapi banyak juga yang akhirnya terpuruk karena seringnya perbedaan pendapat dalam bisnis yang dikelola bersama keluarga. Bisnis memang gampang-gampang susah dalam pengelolaannya dan mengelola bisnis keluarga memerlukan upaya yang konsisten dan komitmen yang berkelanjutan. Namun bukan berarti mengelola bisnis keluarga ini akan membuat bisnis menjadi sedemikian sulitnya, sebenarnya, untuk memahami bagaimana tips mengelola bisnis keluarga yang efektif dan efisien, maka diperlukan pengetahuan mendalam tentang empat siklus, tahapan, atau proses tumbuh kembang kerajaan keluarga. Siklus pertama adalah siklus pengembangan (developing phase). Di dalam siklus atau tahapan ini, jantung penggerak bisnis keluarga adalah para pelopor dan anggota keluarga. Jatuh bangunnya bisnis keluarga juga ditentukan oleh multifaktor seperti: kebijakan politik, dukungan pemilik modal dan investor, loyalitas para pelanggan dan karyawan, serta dukungan dan apresiasi dari masyarakat sekitar. Tips mengelola bisnis keluarga di dalam fase ini adalah membangun merk (branding), pencitraan bisnis keluarga dan diiringi pengembangan kualitas SDM (sumber daya manusia). Siklus kedua adalah siklus pengelolaan (managing phase). Di dalam siklus atau tahapan ini, maka ada beberapa hal yang perlu diwaspadai yaitu: kompensasi, kompetensi, konflik nilai, suksesi, keharmonisan antara bisnis dan keluarga, struktur organisasi, serta pembagian pendapatan. >> Editor : Atviarni

Tips mengelola bisnis keluarga di dalam fase ini adalah ditumbuhkannya rasa saling percaya dan saling menghargai perbedaan demi meraih impian bersama. Bisnis hanya akan tumbuh dan berkembang jika satu sama lain menempatkan posisi pada tempat yang sebenarnya, tempat paling cocok, dan tidak memosisikan diri sebagai orang yang paling berperan dalam bisnis keluarga. Siklus ketiga adalah siklus transformasi (transformation phase). Di dalam siklus atau tahapan ini, maka perlu dilakukan inventarisasi alat dan aset atau harta kekayaan perusahaan disamping juga pemantauan serta pengendalian untuk memastikan keinginan dan harapan keluarga dapat tercapai, perlunya unsur-unsur profesionalisme termasuk budaya kerja di dalam manajemen perusahaan terus diasah dan dipertajam, pengembangan organisasi diarahkan atau dikembangkan untuk menjadi organisasi baru atau inovatif. Tips mengelola bisnis keluarga di dalam fase ini adalah sinergi dan simbiosis mutualisme antara berbagai pihak. Siklus keempat adalah siklus mempertahankan (sustaining phase). Di dalam siklus atau tahapan ini, bisnis keluarga tergantung pada sistem yang telah terbentuk, sehingga tidak lagi tergantung pada figur pendiri dan perintisnya. Semua sistem pengawasan, pengelolaan, prosedur, birokrasi, serta kebijakan organisasi telah tertata dengan rapi dan sempurna. Tips mengelola bisnis keluarga di dalam fase ini adalah adanya kendali dan evaluasi terutama di dalam peningkatan mutu dan kualitas SDM dan hasil produksi. (h/bdi) >> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

LINGKAR Emas Turun, Investor Pilih Saham

Harga Properti Bakal Naik JAKARTA, HALUAN — Pemerintah berencana menaikkan harga BBM subsidi tahun ini untuk mengurangi subsidi BBM yang jumlahnya ratusan triliun. Kenaikan harga BBM subsidi bakal mengerek kenaikan harga properti.

JAKARTA, HALUAN — Harga emas di pasar global dalam beberapa pekan ke depan diperkirakan akan mengalami penurunan. Saat ini, investor lebih memilih pasar saham. Ekonom Danareksa Reasearch Institute, Purbaya Yudhi Sadewa, fundamental penopang kenaikan harga sudah berakhir. Untuk sementara investor berpindah ke instrumen lainnya seperti saham. Menurut Purbaya, menurunnya harga emas dunia dikarenakan para investor sudah mengalihkan investasi dalam bentuk lain seperti saham. “Penurunannya sudah terlalu rendah dibanding periode-periode sebelumnya. Paling tidak butuh beberapa minggu ke depan untuk kembali normal harganya,” ujar Purbaya di Jakarta, Sabtu (4/5). Untuk harga emas di pasar AS pada perdagangan Jumat (3/5/2013) turun 0,2% ke $1.464,20. Sedangkan emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) pada Jumat (3/5/2013) naik Rp1.000 ke level Rp531.000 per gram. Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) naik Rp4.000 ke Rp459.000 per gram. [hid] Hampir semua stok ukuran emas batangan tersedia pada unit bisnis pengolahan dan pemurnian (UBPP) PT Antam, kecuali ukuran 2 dan 25 gram. (h/inl)

Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso mengatakan besaran kenaikan harga rumah tergantung dengan besaran kenaikan harga BBM subsidi nanti. “Iya, kita harus secara logika itu (harga BBM) memang harus naik karena beban negara kan berat. Tinggal berapa naiknya, hitungnya jangan sampai salah,” katanya saat ditemui pada pameran REI Expo di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (4/5). Menurut Setyo, jika benar harga BBM subsidi dinaikkan, maka secara otomatis harga produk properti termasuk rumah dan apartemen akan terkerek naik karena bahan bangunan akan naik

Munas APKLI Dituding Ilegal JAKARTA, HALUAN — Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) hari ini menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Borobudur Jakarta. Namun, ada pihak yang menuduh munas tersebut tidak sah dan menyimpang. “Dewan Pimpinan Pusat APKLI Periode 2011–2016 menyampaikan sikap resmi kepada kawan-kawan media merespon diadakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa APKLI oleh sejumlah oknum yang mengatasnamakan DPP APKLI,” kata Ketua Umum APKLI Ali Mahsun dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5) Menurutnya, kegiatan Munaslub APKLI yang diselenggarakan di Ruang Singosari Hotel Borobudur itu ilegal dan tidak sah karena melanggar AD/ART APKLI Hasil Munas IV APKLI tahun 2011 di Semarang yang dilakukan oleh oknum-oknum yang bukan Pengurus DPP APKLI. Selain itu, kata dia, Pada Sabtu 4 Mei 2013 kemarin pukul 16.30 WIB, DPP APKLI secara resmi telah melaporkan oknum-oknum yang mencoba merusak Organisasi APKLI ke Polda Metro Jaya dengan delik tindak pidana: Pemalsuan (Pasal 263 KUHP) Terlapor dalam delik tersebut adalah Heru J. Juwono yang baru saja diangkat jadi Ketum APKLI di munas yang digelar hari ini serta Sekjen APKLI Sylvana Esther Maringka yang dituduh memalsukan surat DPP APKLI dan menggunakan atribut Organisasi APKLI secara tidak sah. Ia menambahkan, Heru dan Sylvana itu sudah diberhentikan dari jabatannya di DPP APKLI oleh Ketua Umum DPP APKLI Hasil Munas IV APKLI tahun 2011 di Semarang melalui SK Ketum DPP APKLI Nomor: 10/KPTS/KETUA UMUM/II/2013 tertanggal 25 Februari 2013 “DPP APKLI sangat menyayangkan dan segera melakukan somasi kepada Bapak M. Jumhur Hidayat, Kepala BNP2TKI RI dan Bapak Irman Gusman, Ketua DPD RI karena sebagai pejabat negera telah menghadiri dan memberikan kata sambutan pada kegiatan yang tidak sah dan ilegal,” ujarnya. “Kami juga menghimbau kepada seluruh Jajaran DPW APKLI Propinsi dan DPD APKLI Kabupaten/Kota SeIndonesia untuk merapatkan barisan dan melanjutkan perjuangan mensejahterakan PKL bersama DPP APKLI tanpa terpengaruh dengan hasutan dan upaya perusakan organisasi APKLI yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tutupnya. (h/kcm)

harganya. “Soal harga pemerintah kan belum menetapkan, jadi saya tidak mau berkomentar dulu. Nanti serapan di industri ini kan kita tergantung standar bahan baku kita naiknya berapa persen. Biaya produksi akan bertambah sehingga harga produk properti naik,” imbuhnya. Efek dari adanya kenaikan harga produk properti biasanya akan menimbiulkan masa lesu, yaitu transisi sepinya pasar properti yang berlangsung antara 3-6 bulan. “Harga rumah biasanya ada masa transisi, kalau dia shock 3-6 bulan dan penjualan akan stagnan, karena dia mengukur kemampuannya dan kembali bagaimana,” cetusnya. (h/dtk)

Inilah 20 Bank Terkuat Sejagad

BENGKUANG — Puluhan penjual bengkuang tampak berderet di tepi Jalan Dr Hamka depan Kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Minggu (4/5). Dengan harga bervariasi, antara Rp8.000 sampai Rp10.000 per ikatnya para pedagang menjajakan bengkuangnya kepada pengguna jalan yang sedang melintas. AMIR

ATASI DEFISIT BBM

Genjot Pajak Bukan Kurangi Subsidi JAKARTA, HALUAN — Pemerintah harus meminta Dirjen Pajak meningkatkan penerimaan perpajakan untuk mengatasi defisit APBN 2013. Pengamat ekonomi Ahmad Erani Yustika menjelaskan dengan menekan Dirjen Pajak, maka akan tercaai optimalisasi penerimaan negara. “Untuk pemasukan APBN, pemerintah tinggal tekan Dirjen Pajak agar agresif menggarap pajak karena potensi yang belum digarap masih besar,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (4/5). Menurut Erani, Menteri Keuangan harus lebih kritis terhadap target penerimaan yang diusulkan Dirjen Pajak. “Jadi jangan

manggut-manggut saja apa yang disodorkan Dirjen Pajak. Lebih dari itu, apa yang disodorkan dikejar realisasinya,” tegasnya. Pada saat ini masih banyak wajib pajak yang belum membayar pajak. Hal ini menjadi tugas Dirjen Pajak mengeksekusi wajib pajak yang membangkang membayar pajak. “Itu perioritas dan harus tegas dipenuhi,” tuturnya. Sementara, anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) Purbaya Yudhi Sadewa menerangkan penerimaan pajak pada saat ini baru 12 poin 1%. Kedepan itu harus menjadi 13,5% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Menurut Purbaya, penerimaan pajak bisa berupa insentif pajak dan eksentif pajak. Selain itu, pemerintah harus mencegah kebocoran pajak. “Orang kayak Gayus di kantor pajak jangan sampai ada lagi,” jelasnya. Dalam APBN 2013, pengeluaran mencapai Rp1.683 triliun, sedangkan pendapatan negara dan hibah sebesar Rp1.529,27 triliun. Dengan demikian defisit Rp153,3 triliun atau setara dengan 1,6%. Untuk anggaran subsidi mencapai Rp 317,215 triliun. Sebagian besar subsidi diarahkan untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp193,805 triliun. (h/inl)

JAKARTA, HALUAN — Siapa sajakah bank-bank terbaik dunia yang masuk jajaran bank terkuat sejagad alias ‘The World Strongest Bank’? Adakah perwakilan bank dari Indonesia? Bloomberg Markets & Bloomberg Rankings, Jumat (3/5) baru saja melansir peringkat bank terkuat sejagad. Bloomberg mengidentifikasikan bank terkuat di dunia dengan melakukan evaluasi 78 bank dengan total aset US $ 100 miliar atau lebih pada pertengahan Maret 2013 ini. Rasio modal Tier 1 bank untuk aktiva tertimbang menurut risiko mampu menyumbang 40 persen dari nilai masing-masing bank secara keseluruhan. Bank terkuat ternyata dipegang oleh bank asal Qatar yakni Qatar National Bank. Sementara bank asal Singapura berada di peringkat kedua yakni OCBC. Sayang sekali, tidak ada wakil dari Indonesia dalam 20 bank terkuat sejagad ini. Padahal, tetangga Indonesia yakni Malaysia mengirimkan wakilnya yakni Maybank. Berikut daftar 20 bank terkuat sejagad atau The World Strongest Bank: 1. Qatar National Bank (Qatar) 2. Oversea-Chinese Banking (Singapura) 3. Canadian Imperial Bank of Commerce (Kanada) 4. Royal Bank of Canada (Kanada) 5. DBS Group Holdings (Singapura) 6. United Overseas Bank (Singapura) 7. Bank of Nova Scotia (Kanada) 8. Toronto-Dominion Bank (Kanada) 9. Citigroup (AS) 10. Hang Seng Bank (Hong Kong) 11. Svenska Handelsbanken (Swedia) 12. China Construction Bank (China) 13. Malayan Banking (Malaysia) 14. Credit Suisse Group (Swiss) 15. JPMorgan Chase (AS) 16. Skandinaviska Enskilda Banken (Swedia) 17. National Bank of Canada (Kanada) 18. Industrial & Commercial Bank of China (China) 19. Turkiye Garanti Bankasi (Turki) 20. Bank of Communications (China). (h/dtk)

PEMERINTAH SESALKAN

Real Estate Ekspo Fokus Rumah Mewah JAKARTA, HALUAN—Kementerian Perumahan Rakyat menyayangkan masih minimnya akses masyarakat berpenghasilan rendah akan hunian murah. Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu 4 Mei 2013, menegaskan hal itu. Dia juga menyoroti Real Estate Ekspo 2013. “Ini seharusnya menjadi ajang pertemuan konsumen dan produsen. Tapi akses informasi rumah murah dan

subsidi sangat terbatas. Jadi, kami sesalkan dan berharap agar diberikan ruang bagi rumah bersubsidi,” ujarnya. Pemerintah, menurut Sri, tidak alergi terhadap perkembangan hunian kelas menengah dan atas. Sebab, perkembangan properti tersebut menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, meski saat ini baru 2,4 persen. Selain itu, kata dia, dengan adanya peraturan hunian berimbang dengan konsep tiga rumah

mewah, dua rumah menengah, dan satu rumah murah dalam satu kawasan, para pengembang tidak dirugikan. “Bukan berarti menjual rumah murah itu rugi. Jadi, di dalam pameran ini seharusnya disediakan informasi bagi rumah murah. Ini berat, tapi kita harus coba,” tuturnya. Ketua Umum REI, Setyo Maharso, mengakui hal tersebut. Menurutnya, setiap pengembang yang mengikuti pameran ini sebenarnya memiliki produk

rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun, pameran kali ini tidak menyasar segmen tersebut. ”Mereka memang tidak memamerkan rumah murah di sini,” ujarnya. REI juga memiliki pertimbangan lain kenapa segmen MBR tidak dimasukkan dalam pameran kali ini. Salah satunya, karena untuk beberapa bulan ke depan, potensi pasar rumah MBR akan kecil, terutama menjelang Hari Raya dan tahun ajaran baru.

Terkait perkembangan properti di Indonesia, Setyo mengatakan saat ini pasarnya sangat baik. Hal tersebut tidak hanya terjadi di daerah Jawa, tapi juga di seluruh Indonesia. Sebagai contoh, kata Setyo, di beberapa pameran REI di luar Jawa, minat akan properti, khususnya kelas menengah atas, sangatlah baik. ”Di Pekanbaru itu menghasilkan Rp60 miliar, di Palembang juga hampir Rp90 miliar, dan di Manado mendekati Rp100 miliar,” ujarnya. (h/vvn)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


16

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

500 Proyektor Mini Terbaru LG Ludes Terjual JAKARTA, HALUAN — Tak butuh waktu sampai dua minggu bagi proyektor mini portable LG terbaru, LG PB62G, untuk menarik respon besar dari pasar Indonesia. Dimensinya yang mungil dengan tingkat kecerahan tinggi dan dukungan umur lampu LED yang lama, menjadi daya tarik utama dalam menuai penjualan 500 unit sepanjang masa perkenalan perdananya ini. Proyektor portable LG PB62G memulai debutnya di pasar Indonesia dengan menjalani penjualan terbatas melalui kanal MNC Shop. Mulai ditawarkan sejak 11 April lalu, proyektor ini langsung menarik perhatian konsumen hingga akhirnya habis terjual pada 21 April. “Kami sendiri tidak menyangka bakal mendapatkan respon sebesar ini dari konsumen untuk sebuah proyektor. Ini merupakan untuk pertama kalinya kami harus mengumumkan kehabisan stock dan meminta kesabaran calon konsumen lain untuk menunggu,” ujar Rizqi Rosadi, Merchandiser MNC Shop. LG PB62G merupakan seri terbaru proyektor portable LG yang diperkenalkan di tahun ini. Kekhasan proyektor ini langsung dapat terlihat dari dimensinya yang mungil yaitu 3.4cm X 15.8cm X 10.1cm. Dimensi mungilnya membuat LG PB62G cukup ringkas untuk dibawa bepergian dalam sebuah tas. Desain mungilnya inilah yang memudahkan penggunaan untuk sebuah pertemuan kecil di berbagai tempat. “Tak perlu lagi kerepotan mencari tempat khusus untuk sebuah pertemuan kecil. Bodi mungilnya memungkinkan pengguna untuk melakukan presentasi sambil bersantai di sebuah café,” kata Susanto, Product Marketing Manager IT Product, PT. LG Electronics Indonesia. Meskipun mungil, LG PB62G dilengkapi dengan teknologi canggih untuk mendukung performanya. Dengan tingkat kecerahan 500 Ansilumens, proyektor jinjing ini mampu menghadirkan resolusi gambar WXGA (1280 X 800). Lebih dari itu, LG PB62G memiliki kemampuan reproduksi warna dengan contrast ratio mencapai 15,000:1. Apalagi dengan mengadopsi lampu LED dalam teknologi proyeksi DLP yang digunakan, membuat umur lampu proyektor ini mencapai 30.000 jam. Untuk urusan konektivitas, tersedia port HDMI dan USB. Terdapat pula fitur unik File Viewer. Dengannya, tak perlu lagi menyambungkan dengan perangkat komputer pribadi (PC) untuk melakukan presentasi. Cukup mencolokkan flashdisk dan pengguna dapat langsung melihat dan memilih berkas digital yang menjadi bahan presentasi untuk ditampilkan. Navigasinya kemudian cukup dengan remote control. Tak perlu pula perangkat audio tambahan untuk membuat presentasi menjadi semakin menarik. Hal ini karena LGPB62G telah dilengkapi dengan dua unit stereo speaker yang masing-masing berdaya bunyi 1W. Hasilnya, tak perlu lagi bawaan berat untuk melakukan presentasi yang memikat. Seluruh paket keunggulan ‘proyektor jinjing’ LG PB62G ditawarkan dalam harga rasional yaitu Rp 4.999.000. Paket pembelian yang ditawarkan melalui MNC Shop sudah termasuk DVD Slim portable, tripod, wi-fi dongle dan tas penyimpan. “Dimensi mungil dengan fitur canggih dipadu harga rasional dengan paket pembelian menarik inilah yang menjadikan LG PB62G mudah merebut perhatian pasar,” ujar Susanto. Disinggung soal ketiadaan stok bagi peminat LG PB62G, Susanto LG menyatakan, perusahaan elektronik yang berbasis di Korea Selatan ini akan segera mengusahakan ketersediaan stok baru bagi peminat LG PB62G. Lebih lanjut ia mengkonfirmasi bahwa calon konsumen akan dapat kembali melakukan pemesanan proyektor LG PB62G mulai 1 Mei. “Kami mohon maaf atas habisnya stok perdana LG PB62G. Namun kami berjanji dalam waktu dekat LG akan menyiapkan ketersediaan stok yang lebih banyak untuk mengimbangi minat besar dari masyarakat,” ungkap Susanto lagi. (h/vvn)

SIRION — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali melaksanakan kompetisi ‘Sirion Dress-Up Challenge 2013 atau ajang modifikasi Sirion. IST

SIRION DRESS-UP CHALENGGE 2013

Kreativitas Modifikasi Sirion JAKARTA, HALUAN — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali melaksanakan kompetisi ‘Sirion Dress-Up Challenge 2013. Iven ini sekaligus sebagai kampanye modifikasi (Dress-Up) Sirion dengan baik dan apik, tanpa mengurangi faktor kenyamanan dan keamanan. Sirion Dress-Up Challenge 2013 ini juga sebagai kekuatan image Daihatsu Sirion sebagai ‘Sahabat Muda’ yang terwadahi dalam aktifitas modifikasi bertemakan ‘Masculine VS Feminine.

Domestic Marketing Division Head ADM, Rio Sangau pada acara sosialisasi pelaksanaan Sirion Dress-Up Challenge 2013 mengatakan, kegiatan tersebut terbagi dalam tiga Region, Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Sedangkan untuk peserta yang berasal dari wilayah Sumatera, Kalimantan, Indonesia Bagian Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali mengikuti kompetisi dan terseleksi dari ketiga Region tersebut. Ketiga pemenang Region Jakarta, Surabaya, Bandung, akan bertanding dalam Best of The Best Contest di Jakarta pada tanggal 1 September mendatang. Adapun jadwal penyisihan untuk regional Bandung akan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2013, Regional Surabaya tanggal 25 Agustus 2013 dan Jakarta,

tanggal 31 Agustus. Dalam kontes ini akan ada ribuan dollar dan jutaan rupiah sebagai hadiah. “Selain tiket perjalanan ke Tokyo Motor Show berikut uang saku, mobil hasil karya Dress-Up para pemenang, akan turut kami display pada ajang IIMS 2013 mendatang. Dengan melak sanakan Sirion Dress-Up Challenge diharapkan dapat membangkitkan kreatifitas mo difikator, untuk giat melakukan modifikasi kendaraan yang baik dan aman,” ujar Rio melalui relis tertulisnya kepada Haluan, Sabtu (4/5).

Para pemenang the Best Region akan mendapatkan Thropy dan uang tunai sebesar Rp 5 juta. Kemudian untuk The Best Cathegory Region, mendapatkan Thropy dan uang tunai Rp 1 juta. Pemenang The Best of The Best, juara pertama, kedua, dan ketiga, mendapatkan kesempatan mengunjungi Tokyo Motor Show berikut uang saku sejumlah $ 2.500 untuk Juara pertama, $ 2.000 Juara juaran dan $ 1.500 Juara III ke tiga. Untuk informasi regulasi serta pendaftaran, bisa melalui alamat email david.setyawan @daihatsu.astra.co.id. (h/vid)

Suzuki Launching Bebek Injeksi Shooter 115 Fi JAKARTA, HALUAN — Suzuribu atau sekitar ki motor baru saja 7,8 persen dari menyodorkan total pasar motor model baru payang diperkirada bulan ini, kan menembus yaitu motor be6,8 juta unit pabek injeksi entry da 2012. level, Shooter Produsen 115 Fi. berlambang S Keputusan ini sangat yaitu cukup mengekin jika bebek jutkan lantaran masih jadi lapasar bebek madang keuntukin tergerus dangan merelam beberapa taka, meski kihun belakangan ni pasar diini. Namun, medominasi tireka beralasan jipe skutik. ka demand bebek Perlu dikemiliknya mengatahui, mon ha lami kenaikan mestor bebek mun irit ba el na g an nc i ke k fu ki tidak signifikan. kini berklaim Suzuk n pada mesin 4 ta di itu c 3c k 11 geser pePresiden Direktur frictio ara. IST ud . Motor bebe kan teknologi low Fi in 5 ng 11 di er rpen redaraan Suzuki Indomobil ap Shoot an mener nt and Powerful), be ar nt la r, ffice di daerah Sales (SIS), Akira baka P (Light, E A LE n io ct bukan di perkotaan. Utsumi, mengakui inje Umumnya dari mereka (konjika pasar bebek me7.734 ngalami penurunan. unit. Jauh tertinggal dari sumen di daerah) belum meTapi, dia mengklaim untuk tipe Honda dan Yamaha. “Kami ngetahui secara detail perbedaan ini pangsa pasar Suzuki me- yakin Shooter Fi bisa menambah antara sistem injeksi dan karningkat dari 11 persen pada kekuatan bebek Suzuki, sehingga burator, belum lagi kesiapan 2011 menjadi 15 persen pada penjualannya meningkat lagi,” bengkel dan mekanik soal penerapan teknologi FI. tahun berikutnya. Didominasi kata dia. Di sisi lain, motor injeksi Satria FU dan Smash Titan. Sadar masih harus berbenah Adapun untuk penjualan diri dengan model baru yang harganya lebih mahal sedikit bebek mereka pada kuartal tidak terlalu banyak, Suzuki pun ketimbang karbu, meski dari segi pertama 2013, baru mencapai hanya mematok penjualan 530 BBM lebih irit injeksi. “Memang

kami melihat aspek tersebut. Untuk itu, kami tambah lagi bengkel dan mekanik di seluruh Indonesia agar bisa mengerti teknologi FI,” kata Watanabe, 2WManaging Director SIS. Soal konsumen mengerti atau tidak, bakal dirasakan sendiri keunggulan FI, yaitu irit bahan bakar serta perawatan yang minim. “Itu alasan kami menghadirkan bebek injeksi entry leveldengan harga yang kompetitif,” imbuhnya. Model Baru Setelah bebek injeksi, Suzuki juga bakal menyodorkan model baru lainnya, dari matik dan sport. “Masih ada model baru lainnya. Tapi, saya belum bisa sebut sekarang,” kata Watanabe. Rencananya Suzuki bakal menghadirkan Satria FU generasi baru. Namun, belum dipastikan apakah akan menggunakan sistem injeksi atau tetap karburator. Mereka juga dikabarkan siap menyodorkan “adik” Satria FU. Motor itu akan memiliki performa seperti Satria FU, namun dari segi spek akan berkurang agar harganya lebih murah. Untuk motor sport, SIS memastikan akan memboyong Inazuma “setengah telanjang” atau semi fairing GW250S yang

>> Editor : Afrianita

dipamerkan di Shanghai Auto Show 2013, bulan lalu. “Pasti akan kami impor motor itu ke sini. Tapi, belum tahu kapan waktunya. Ditunggu saja,” katanya. Inazuma (GW250) diluncurkan di Indonesia pada Oktober 2012. Saat ini, populasinya di Indonesia melebihi 1.000 unit. Suzuki Indonesia mengimpornya dari China. Lalu, apakah strategi dan model baru Suzuki bisa mengejar penjualan pemain utama, Honda dan Yamaha? Kita tunggu saja. (h/vvn)

>> Penata Halaman: David Fernanda


SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

17

Persaingan Tim London Makin Ketat ke Zona Champions

GARETH BALE

LONDON, HALUAN — Persaingan London mendekati finish. Dua dari tiga tim asal ibukota Inggris itu makin memperketat persaingan, menyusul kemenangan Arsenal dan Tottenham Hotspurs, Sabtu (4/5) malam. Satu tim lagi, Chelsea baru berlaga Minggu (5/5) malam. Hingga berita ini diturunkan, pertan-

dingan dengan sang juara Manchester United, masih berlangsung. Arsenal mendapatkan tiga poin berharga dari pertandingan di kandang Queens Park Rangers. The Gunners menang 1-0 berkat gol semata wayang The Walcott dan kembali ke zona Liga Champions.

QPR yang sudah pasti terdegradasi juga tampil ngotot. Tim besutan Harry Redknapp itu punya beberapa kesempatan bagus untuk menyamakan skor, tapi usaha mereka tak berhasil hingga laga berakhir. Sementara itu, Spurs juga meraih tiga poin dengan skor tipis, 1-0 saat menjungkalkan

Southampton. Gareth Bale kembali jadi bintang dan pahlawan The Lily Whites. Bertanding di White Hart Lane, Sabtu (4/5/2013), Spurs harus bersusah payah mendapatkan satu-satunya gol kemenangan yang dicetak oleh Gareth Bale. Sebagai tuan rumah, mereka justru berkali-kali mendapatkan

tekanan dan minim kesempatan. Kemenangan tipis ini cukup untuk memberikan tekanan pada Arsenal . Arsenal ngetem di urutan ketiga klasemen sementara dengan koleksi 67 poin dari 36 pertandingan dan unggul dua poin atas Chelsea dan Tottenham Hotspur. (h/mat)

BORUSSIA DORTMUND 1-1 BAYERN MUNICH

Panas, Pemanasan Champions Atletico Tertahan di La Coruna LACORUNA, HALUAN — Atletico Madrid tak mampu meraih poin maksimal dari pertandingan di k a n d a n g Deportivo La Coruna. Tim asuhan Diego Simeone itu harus menerima hasil imbang tanpa gol. Pada pertandingan di Riazor, Minggu (5/5) dinihari WIB, Deportivo mengancam di menit keenam lewat percobaan Riki. Namun, tembakan keras Riki bisa diamankan oleh kiper Thibaut Courtois. Peluang selanjutnya didapatkan Ayoze Diaz di menit ke-15. Tak membuahkan gol karena tendangan mendatar Ayoze bisa diantisipasi Courtois. Tim tuan rumah mengajukan klaim penalti pada menit ke-33 ketika akselerasi Bruno Gama dihentikan Miranda di area terlarang. Tapi, wasit tak mengabulkannya. Atletico berpeluang unggul enam menit kemudian. Namun, tendangan keras Radamel Falcao dari luar kotak penalti melayang di atas mistar. Di awal babak kedua, Falcao kembali menebar ancaman. Tapi, tendangannya hanya menerpa sisi luar jala gawang Deportivo. Atletico nyaris unggul pada menit ke80. Sial buat mereka, sepakan keras Gabi dari luar kotak penalti masih menghantam mistar. Dengan hasil imbang ini, Atletico tetap menempati posisi ketiga klasemen sementara La Liga dengan 69 poin dari 34 pertandingan. Deportivo berada di urutan ke-17 dengan 32 poin. (h/net)

DORTMUND, HALUAN — Perkiraan pertandingan akan berjalan "santai" ternyata tidak terbukti. Duel Borussia Dortmund kontra Bayern Munich sebelum final Liga Champions tetap berlangsung dengan tensi tinggi. Laga di kandang Dormund itu, Sabtu (4/5) malam, sempat diyakini takkan "habis-habisan". Sebabnya, apapun hasilnya tidak mempengaruhi posisi mereka di klasemen Bundesliga: Bayern sudah juara, Dortmund runner-up. Sebab lain, kedua tim akan sangat logis jika berhati-hati menjaga kondisi para pemain utamanya, supaya tidak mengalami masalah di laga final Liga

Champions tiga pekan mendatang. Namun, yang terjadi tidaklah demikian. Pertandingan tetap berlangsung seru dan menarik. Rivalitas sebagai derby Jerman tetap kentara -- walaupun tidak menghasilkan pemenang: skor akhir 11. Kevin Grosskreutz membuka skor untuk Dortmund

melalui tendangan voli menawan di menit ke-11. Ia menyambut umpan Jakub Blaszczykowski, yang sebelumnya menerima umpan Nuri Sahin. Mario Gomez menyamakan kedudukan 12 menit kemudian, menyundul masuk crossing Rafinha. Di satu jam pertandingan tuan rumah mendapatkan kesempatan emas ketika Sahin dijatuhkan Jerome Boateng di kotak penalti. Namun eksekusi penalti Robert Lewandowski dapat dipatahkan kiper Manuel Neuer. Berikutnya, Rafinha diusir dari lapangan setelah menyikut muka Blaszczykowski di menit 64, satu menit setelah bek Brasil itu mendapatkan kartu kuning pertamanya karena melanggar Julian Schieber. Selain Rafinha, lima pemain lain

Bayern menerima kartu kuning, seperti halnya Blaszczykowski. Saat meninggalkan lapangan, Rafinha sempat beradu mulut dengan Juergen Klopp. Direktur sport Bayern, Mathias Sammer, juga terlibat dalam ketegangan tersebut. "Yang berpikir bahwa ini akan jadi pertandingan persahabatan tidaklah mengenal Borussia Dortmund. Mereka juga tidak tahu Bayern Munich," cetus ketua eksekutif Dortmund, Hans-Joachim Watzke, seusai pertandingan. "Kami memang tidak ingin orang menduga ini cuma friendly game," tambah Klopp. "(Wasit) Mr. Gagelmann sampai meminta kami bersalaman. Dan itu terjadi.” "Pertandingan yang sangat intens. Tidak ada yang mau menyerah," timpal pelatih

Bayern, Jupp Heynckes. "Pertandingan melawan Dortmund, di mana saja, tak pernah menjadi sebuah friendly game. Ini duel setara, 50-50. Itu pula yang akan terjadi di final Liga Champions," sahut Neuer. Dengan demikian, sudah empat kali kedua tim bertanding di musim ini, dan Dortmund tidak menang. Di Piala Super dan Piala Jerman Bayern menang, sedangkan di dua pertandingan liga berakhir seri. Final Liga Champions antara mereka akan terjadi di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 25 Mei. Dortmund maju setelah menyingkirkan Barcelona total 7-0, sedangkan Bayern menghentikan Real Madrid dengan skor agregat 4-3.(h/net)

MENYENTAK — Kevin Grosskreutz (Borussia Dortmund) sukses menyentak Bayern Munich dengan gol perdananya. Pertandingan di Bundesliga ini ibarat final pemanasan Liga Champions yang mempertemukan dua tim asal Jerman ini. UEFA

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Irvand


18 OLAHRAGA Kabau Sirah Mudo Tersandung PADANG, HALUAN — Perjuangan anak-anak Semen Padang U15 untuk melenggang ke Old Trafford, kandang Manchester United, pupus setelah kandas di penyisihan grup Manchester United Premiere Cup (MUPC) tingkat nasional. Berada satu grup dengan juara bertahan, tim Jawa Barat U15 dan Malang U15, Kabau Sirah Mudo hanya bisa finish sebagai runner up grup. Pelatih Semen Padang U15, Welliansyah menyebutkan anak-anaknya sudah maksimal untuk memenangkan pertandingan. Namun sayang, perjuangan mereka tak bisa dikonversikan menjadi kemenangan. Menurut Welli, yang sukses mengantarkan Semen Padang U21 ke final ISL U21 tahun 2011 lalu menyebutkan timnya finish sebagai runner up grup setelah dua kali bermain seri menghadapi Jabar dan Malang. Di pertandingan perdana, Verdian Inzhagi Cs bermain imbang 1-1 dengan salah satu wakil Jatim, Malang U15. Di pertandingan berikutnya menghadapi Jawa Barat yang sukses mengalahkan Malang, Semen Padang U 15, kembali bermain imbang 1-1. “Di partai penentuan yang berlangsung di lapangan Universitas Pelita Harapan ini, sebenarnya kita banyak menguasai bola dan menekan pertahanan Jawa Barat. Hanya saja, Jawa Barat bermain rapat di babak kedua sehingga sullit membobol gawang. Jika saja bisa menang saat itu, kami tentu bisa bicara berbeda,”kata Welli yang dihubungi melalui HPnya. (h/mat)

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

SUMBAR INCAR PON 2024

Papua Minati PON 2020 JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Provinsi Papua menyelenggarakan acara “SoftLaunching Papua Menuju Tuan Rumah PON XX 2020”.

Bulls Sukses ke Empat Besar NEWYORK, HALUAN — Joakim Noah menjadi pahlawan Chicago Bulls saat mengalahkan Brooklyn Nets di Barclays Arena, Minggu pagi (5/5/13) WIB, sekaligus memastikan Bulls ke semifinal Wilayah Timur. Semifinalis Wilayah Timur antara Nets dan Bulls berlangsung ketat hingga game ketujuh. Joakim Noah mencatatkan 24 poin dan 14 rebound untuk memastikan kemenangan Bulls atas Nets 99-93. Begitu buzzer tanda akhir pertandingan berbunyi, Noah, yang belum pulih benar dari cedera dua pekan lalu, langsung berlari ke bangku penonton untuk memeluk ibundanya. “Saya akan mengenang pertandingan ini sepanjang hidup saya,” kata center yang bermain untuk Brooklyn semasa SMA itu, dinukil dari Yahoo Sports. Nyaris seluruh starter menyumbang dua digit poin pada laga ini. Marco Binelli juga menyumbang 24 poin bagi Bulls, sementara Carlos Boozer menambah 17 poin. Nate Robinson berhasil melesakkan 12 poin. Playoff antara Bulls melawan Nets berlangsung dramatis. Nets berhasil memenangi Game 1, namun Bulls membalikkan keadaan dan unggul 3-1. Tim besutan P.J Carlesimo tak menyerah, mereka berhasil memaksakan playoff hingga game pamungkas. Bulls akhirnya melaju ke semifinal menantang Miami Heat. “Saya amat bangga dengan tim ini. Kami berjuang melalui banyak hal sepanjang tahun ini dan bisa sampai pada situasi ini, bermain di panggung terbesar di dunia dan bisa meraih kemenangan dan kini melawan Heat, semua pengalaman ini, saya tidak akan menyianyiakannya,” kata Noah. Sementara itu, pelatih Bulls, Tom Thibodeau, memuji mental juara yang dimiliki para pemainnya.(h/net)

TUAN RUMAH — Pelaksanaan PON (Pekan Olahraga Nasional) kini ditunggu-tunggu dan diperebutkan daerah untuk menjadi tuan rumah, seperti yang dilakukan Papua menyongsong PON XX pada 2020 . Pemerintah daerah menilai pelaksanaan PON ini juga diselaraskan dengan perbaikan infrastruktur dan perkebangan daerah, seperti di Riau yang kini telah memiliki stadion internasional, Stadion Utama Riau. NET

Nanan Lantik Ketum IMI Sumbar PADANG, HALUAN — Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Afriadi beserta pengurusnya masa bakti 2012-2016, Jumat (3/5) malam resmi dilantik Ketua Umum IMI Pusat Nanan Sukarna di Hotel Mercure, Padang. Dalam pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Korps Lantas Polri Irjen Pol. Pudji Hartanto, Kapolda Sumbar Brigjen Pol. Nur Ali beserta pejabat teras di jajaran Polda Sumbar, Komandan Lanud Padang Letkol Pnb. Fairlayanto, Walikota Padang Fauzi Bahar, Koni Sumbar, dan juga organisasi otomotif, serta sejumlah tamu undangan lainnya.“Saya berharap, dengan pengukuhan kepengurusan baru ini, dapat meningkatkan prestasi olahraga otomotif di Sumbar, nasional, bahkan internasional,” kata Nanan. Nanan Sukarna mengatakan, saat ini olahraga otomotif di Indonesia jangan hanya berkata di level regional dan nasional saja. “Sudah saatnya kita mulai ber-

kancah di dunia internasional. Apalagi saat ini ada dua pembalap kita ikut balap di Motor GP, dan ini suatu kebanggan bagi kita semua,” ujar Nanan. Nanan Sukarna juga meminta kepada walikota Padang agar membuat sirkuit di Kota Padang agar bisa mengangkat nama Sumbar, khususnya Padang dari olahraga otomotif. Saat ini olahraga otomotif di Indonesia jangan hanya berkata dilevel regional dan nasional saja. Di penghujung pidato Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Nanan Sukarna, ia berpesan kepada seluruh anggota IMI dan juga anggota Polri harus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Saya memerintahkan, agar anggota IMI mematuhi peraturan lalu lintas, dan apabila yang melanggar akan ditindak tegas sesuai peraturan UU Lalu Lintas, dan aturan jalan raya yang berlaku. Tidak ada perbedaan atau perlakuan khusus anggota IMI, yang melanggar akan ditindak tegas. Dan Saya akan terus selalu mengingatkan anggota IMI harus menjadi pelopor kesela-

matan berlalu lintas,” tegasnya. Ketua Pengprov IMI Sumbar Irwan Afriandi merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Ketua IMI Pusat Nanan Sukarna yang berkenan melantik dirinya beserta pengurus masa bakti 2012-2016. “Jadi dengan dilantiknya kami, maka kami akan terus bekerja keras untuk memajukan IMI dan memajukan olahraga otomotif di Sumbar.” jelas Irawan. Irwan mengharapkan kepengurusan IMI Sumbar periode 20122016 terus mendapat dukungan program-programnya dari pemerintah, polisi, dan masyarakat pada umumnya untuk bersama-sama membenahi fasilitas pendukung dibidang otomotif khususnya. “Kami butuh support pemerintah. Seperti pembangunan sirkuit dan fasilitas pendukung lainnya, yang nantinya akan mencari bibit-bibit berbakat untuk mensinergikan seluruh iven dan mendukung kegiatan otomotif untuk kedepannya. Selain itu, juga menimalisir adanya balapan liar,’ ungkapnya. (h/nas)

Ladang Laweh Adventure Kembali Tebar Tantangan IWAN DN— Padang Panjang

K

ALENDER “Wisata Adventure “ Sumbar pada ajang” Ladang Laweh Adventure 2013 “ Padang Panjang yang dijadwal berlangsung 25 Mei 2013 di sirkuit Tanah rang Guci Batipuh, terus dipersiapkan dengan matang. Hampir setiap hari, panitia bersama pemuda saling bahu membahu untuk memperbaiki lintasan sirkuit disamping mencari sponsor pembiayaan kegiatan. Mereka bergoro dengan membawa peralatan seperti cangkul dan parang guna membersihkan semak belukar dijalur yang sudah dipersiapkan

Ketua Panitia pelaksana Ferimer menjawab Haluan kemarin mengatakan, Iven Wisata Adventure ini akan menempuh route Ladang Laweh- Tambangan, Subarang Luak. Diprediksi iven ekstrim ini akan diikuti ratusan peserta di Sumbar, Jambi dan Riau. Bahkan ketua Ikatan Masyarakat Perantau Ladang Laweh (Impalla) Jakarta, Ekamardiwinata sudah berjanji akan memboyong sejumlah crosser dari Bandung. Sampai saat ini sudah banyak yang memesan nomor start. Diantaranya pemesanan dari Jakarta, Bandung dan Rimbo Data Sijunjung, kata Ronny As selaku pembina LLAT (Ladanglaweh Adventure Trail) menyampaikan.

Iven uji keterampilan di hutan belantara ini, kata Ferimer dan Jhon ketua LLAT merupakan kedua kali dilaksanakan. Mereka yakin, pelaksanaan kali ini akan lebih meriah dibanding tahun lalu, karena iven ini sudah disusun berdasarkan kalender Adventure se-Sumbar. Peserta sendiri tak hanya disuguhi dengan track yang menantang, tapi juga alam nan indah di Ladang Laweh, di antaranya adalah Puncak Payo yang menjadi lokasi terbang layang terbaik di Sumbar. Tahun lalu, meski dalam waktu bersamaan juga dilaksanakan Adventure Sijunjung dan Road Race Di Padang Panjang, pesertanya tetap membludak. Sekitar 750

PARA crosser terlihat berjubel di Ladang Laweh Adventure I. Sukses sebelumnya mendorong panpel menyiapkan iven serupa tahun ini. IWAN DN crosser dari Sumbar,Riau, Jambi dan Bengkulu hadir memperebutkan hadiah door price Sepeda motor Yamin Tara. Sedangkan hadiah door

price yang akan disediakan pada Iven Ladanglaweh Adventure II tahun 2013 ini antara lain juga sepeda motor, dan hadiah menarik lainnya. (*)

Acara yang bertempat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (5/5), itu merupakan bagian dari pagelaran seni ‘Soul of Papua’ dalam rangka Pesta Emas 50 tahun Papua. Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, dia sudah meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono supaya Papua dipilih menjadi tuan rumah PON. “Kami mengajukan Papua sebagai tuan rumah PON kepada Presiden pada 29 April. Kami juga sudah meminta kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hari ini diselenggarakan soft launching,” ujarnya. Tahun 2013 merupakan tahun yang istimewa bagi Indonesia, khususnya Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Pasalnya tahun ini adalah 50 tahun pesta emas masuknya Irian Barat ke pangkuan Republik Indonesia pada 1 Mei 1963. Menurut Lukas, akan diselenggarakannya PON di Papua berdampak besar bagi masyarakat Papua. “50 tahun ke depan ada kebanggaan nasional. Kami bangga memiliki Indonesia,” katanya. Pemprov Papua sudah menyiapkan road map untuk menyelenggarakan pekan olahraga antar provinsi di Indonesia. Road map itu dimulai pada tahun 2013, yaitu melaksanakan Launching Persiapan PON, Kajian Kelayakan Penyelenggaraan, Pengajuan Proposal Sebagai Tuan Rumah. Kemudian pada 2014, Penentuan Sebagai Tuan Rumah Penyelenggara, Pencanangan Oleh Gubernur, Perencanaan Penyelenggaraan. Setelah itu pada 2015 mulai dibangun fasilitas penyelenggaraan. Masyarakat Papua tumpah ruah di sekitar Bundaran Hotel Indonesia. Terlihat Gubernur Papua, Lukas Enembe, Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah, Velix Wanggai, serta pesepakbola nasional, Oktovianus Maniani dan Ruben Karel Sanadi turut memeriahkan acara tersebut. Dimulai sejak pukul 07.00 WIB, berbagai acara hiburan disajikan untuk menghibur masyarakat Papua. Salah satunya adalah Tarian Yospan Massal yang diikuti oleh sekitar 1000 penari. Didukung Presiden Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik komitmen dari Pemerintah Provinsi Papua yang berkeinginan untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX pada 2020. Staff Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah, Velix Wanggai mengatakan, pemerintah memiliki pandangan bahwa penyelenggaraan PON di Papua merupakan bentuk penghormatan.

>> Editor : Rakhmatul Akbar

Selain itu merupakan sarana memperkuat percepatan pembangunan dan integrasi. “Tentu dari sisi pemerintah kalau mengacu pernyataan Presiden dalam konteks Papua, maka membangun Papua dengan hati. Kedua melakukan pendidikan dengan menggunakan hati serta pikiran melalui olahraga dan budaya. Ini salah satu kebijakan dari Presiden bagian dari soft dan smart policy,” katanya ditemui di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (5/ 5/2013). Velix, penyelenggaran PON di Papua dapat mempercepat pemerataan pembinaan olahraga dan pembangunan sarana serta prasarana olahraga di daerah. Mendorong pembangunan sport center di berbagai wilayah di luar Pulau Jawa. “Papua representasi wilayah Timur. Sudah ada perubahan kebijakan di bidang olahraga yang sifatnya kewilayahan. Talenta-talenta olahraga di Indonesia Timur banyak yang harus disentuh konteks pembinaan sarana dan prasarana, sehingga bibit olahraga tidak terpusat di Pulau Jawa,” tuturnya. Velix berharap, supaya Pemprov Papua melakukan persiapan matang, sebelum menggelar PON. Persiapan matang dalam konteks kesiapan venue atau tempat pertandingan olahraga, kesediaan sarana infrastruktur, serta akses jalan yang terdistribusi di beberapa titik. “Papua merupakan provinsi yang sangat luas. Melalui PON mendorong pembangunan sport center berbasis pengembangan wilayah, sehingga titik olahraga terdistiribusi di beberapa titik mewakili wilayah-wilayah itu. PON sarana percepatan dan pembangunan wilayah,” katanya. Sumbar 2024 Sementara itu, Sumatera Barat yang sukses ke urutan 11 PON XVIII Riau lalu mengincar menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 mendatang. Pemerintah , sejak beberapa waktu terakhir mulai merapatkan barisan, saling berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten. “Kami sudah menyiapkan nota kesepahaman pemerintah daerah tentang kesiapan Sumbar menjadi pelaksana PON 2024. Alhamdulillah, seluruh daerah solid dan siap mendukung program pemerintah ini,”kata Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sumbar Astronel yang dihubungi Haluan, kemarin. Soal bidding menjadi tuan rumah PON 2024 itu, Astronel menyebut waktunya masih panjang karena kini masih di tahap bidding untuk tuan rumah PON 2020 yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang. “Ya.. sekarang memang masih di fase bidding PON 2020. Papua memang saya dengar ikut mencalon jadi tuan rumah. Sumbar sendiri sebenarnya di ajak Sumut jadi tuan rumah bersama dan ikut bidding pada PON 2020. Namun, karena komitmen dan kesepakatan yang sudah ada, pemerintah provinsi Sumbar menolaknya karena ingin lebih fokus untuk PON 2024,”jelas Astronel yang juga Sekum pada PRSI Sumbar ini. (h/mat/net)

>> Penata Halaman : Irvand


LUAR NEGERI 19

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

NOTES

Stalin Jadi PM Rusia 6 MEI 1941 — Joseph Stalin menjadi perdana menteri (PM) Rusia. Iosif (Josef) Vissarionovich Stalin (lahir 18 Desember 1878 – meninggal 5 Maret 1953 pada umur 74 tahun) adalah pemimpin Uni Soviet dan seorang diktator yang sangat lalim, dikenal juga dengan sebutan “Manusia Baja” sebagai namanya (Stalin atau Steel Man). Ia diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Awalnya ia masuk seminari di Tbilisi, namun ia kemudian menjadi tidak percaya adanya Tuhan setelah membaca buku Asalusul Spesies karya Charles Darwin. Ia tampil sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet. Saingan utama Stalin adalah Leon Trotsky. Ketika akhirnya seluruh partai berada di dalam genggaman Stalin, Trotsky berhasil diusir keluar dari Uni Soviet kemudian dibunuh di Meksiko sekitar tahun 1940. Dan ketika Lenin meninggal dunia tanggal 21 Januari 1924, Stalin tampil sebagai pemimpin Uni Soviet yang baru. (h/wkp)

LINGKAR

Obama Dukung Israel Serang Suriah WASHINGTON, HALUAN — Dalam wawancara hari Sabtu (4/5) dengan jaringan berbahasa Spanyol Telemundo, Presiden Obama tidak secara langsung mengomentari laporan serangan udara Israel terhadap pengiriman rudal Suriah yang diyakini untuk Hizbullah. Ia menyatakan, akan membiarkan Israel “mengukuhkan atau menyangkal serangan apa pun yang mereka telah lakukan.” Para pejabat Israel menyatakan Israel telah melancarkan serangan di Suriah, yang menarget pengiriman misil Suriah yang diduga diangkut menuju kelompok militan Hizbullah di Lebanon. Sejumlah laporan di media AS menyebutkan jet tempur Israel melancarkan serangan udara ke Suriah. Sejauh ini belum ada konfirmasi dari Israel maupun pemerintah Suriah terkait insiden ini. Seorang pejabat AS yang dirahasiakan namanya mengatakan serangan udara Israel ke Suriah kemungkinan berlangsung Kamis atau Jumat, tetapi jet tempur Israel tersebut tidak memasuki kawasan udara Suriah.

JAKARTA, HALUAN — Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri memprotes keras dan menyatakan keberatan atas dibukanya kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris pada 28 April lalu. Pemerintah mengaku telah menginstruksikan Duta Besar Indonesia di Inggris, Hamzah Thayeb, untuk menyampaikan hal itu. Hal ini disampaikan Kemlu RI dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews p a d a Sabtu malam, 4 Mei 2013. “Atas instruksi kami, Dubes RI di London telah menyampaikan posisi pemerintah tersebut kepada pemerintah Inggris,” ujar Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa dalam rilis Kemlu. Kemlu menyebut langkah yang sama juga akan ditempuh pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Inggris di Jakarta. Menurut Marty, pembukaan kantor OPM tidak sesuai dan bertolak belakang dengan hubungan persahabatan yang telah terjalin selama ini antara Inggris dan Indonesia. Padahal, menurut Marty, pemerintah Inggris selama ini mendukung integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di mana di dalamnya termasuk Papua dan Papua Barat. Selain itu, pembukaan kantor OPM juga bertolak belakang dengan pandangan masyarakat internasional yang secara tegas mendukung keutuhan NKRI. “Perkembangan yang dimaksud sebenarnya lebih mencerminkan keputusan pihak separatis dalam menghadapi kenyataan yang dimaksud,” kata pria yang menjabat sebagai menlu sejak 2010 itu. Dalam menghadapi masalah ini, Marty akan terus mendorong pemerintah Inggris untuk senantiasa konsisten menunjukkan kebijakannya tidak mendukung tindakan separatis. Termasuk di dalamnya tindakan apa pun yang terkait dengan separatisme Papua, sesuai dengan hubungan bilateral di antara kedua negara yang terjalin dengan baik. Sebelumnya, Duta Besar Inggris di Indonesia, Mark Canning, telah menegaskan bahwa pemerintah Inggris tidak terkait dengan masalah pembukaan kantor OPM di Oxford, Inggris. Melalui siaran pers yang diterima pada Sabtu sore kemarin, Canning menyebut pandangan Dewan Kota Oxford terlebih visi Benny Wenda, tidak mewakili pandangan pemerintah Inggris. Canning juga menjelaskan bahwa pemerintah Inggris cukup jelas yaitu menghargai Papua sebagai bagian dari Indonesia dan ingin supaya Papua dapat mencapai kesejahteraan dan perdamaian seperti provinsi lainnya di seluruh Indonesia. (h/vvn)

Seorang juru bicara kedutaan Israel di Washington menolak untuk memberikan komentar mengenai laporan ini. Tetapi juru bicara ini - dikutip kantor berita Reuters - menambahkan: ‘’Apa yang kami bisa katakan adalah, bahwa Israel bertekad untuk mencegah pengiriman senjata kimia atau persenjataan lainnya yang bisa

mengubah permainan oleh rezim Suriah ke kelompok teroris, terutama Hisbullah di Lebanon.’’ Sementara itu duta besar Suriah untuk PBB mengatakan dia tidak mengetahui bahwa ada serangan Israel yang berlangsung di negaranya. Pesawat Musuh Sedangkan, kantor berita nasional Lebanon mengutip

seorang juru bicara militer Lebanon yang mengatakan ‘’dua jet tempur Israel melanggar kawasan udara Lebanon di kawasan selatan kota Rmeish,’’ Jumat kemarin. Disebutkan ‘’pesawat musuh terbang berputar di seluruh kawasan Lebanon, dan kemudian pergi’’. Awal pekan ini, Menteri

Pertahanan Israel Moshe Yaalon mengumumkan bahwa Israel meluncurkan serangan udara pada Januari lalu ke Suriah. Dia mengatakan bahwa pengiriman senjata yang canggih ke kelompok militan radikal seperti Hisbullah adalah sebuah garis merah bagi Israel, dan Israel akan bertindak saat garis itu dilanggar. (h/voa/bbc)

Komentari Gay, Menteri Italia Dipecat Australia Stop Ekspor Sapi ke Mesir

Ilustrasi

OPM Buka Kantor di Inggris

SERANGAN ISRAEL— Sebuah serangan roket menghancurkan fasilitas pusat penelitian militer milik Suriah yang terletak di Jamraya, pinggiran ibu kota Damaskus pada Minggu dini hari. 5 Mei 2013. Menurut stasiun televisi milik pemerintah Suriah, Israel dituduh sebagai pihak di balik serangan roket tersebut. H/DAILYMAIL

Michaela Biancofiore ROMA, HALUAN — Menteri urusan Persamaan Hak Italia dipecat dari jabatannya hanya sehari setelah dilantik dalam kabinet pemerintahan baru. Penye-

babnya, sang menteri berkomentar miring tentang kelompok gay. Kelompok pejuang hak kelompok gay Italia memprotes pernyataan Menteri Michaela Biancofiore, yang merupakan politisi dari Partai Kebebasan Rakyat (PDL) pimpinan Silvio Berlusconi. Michaela mengatakan, kelompok homoseksual sebenarnya mengundang sendiri diskriminasi terhadap mereka akibat mengisolasi diri. “Saya ingin sekali melihat kelompok gay bersosialisasi dan bukannya mengisolasi diri. Berkatalah sesuatu tentang pembunuhan perempuan Italia. Yang mereka lakukan hanyalah membela diri sendiri,” kata Michaela

kepada sejumlah media Italia. Kelompok pejuang hak kelompok homoseksual menilai komentar Michaela adalah komentar seseorang yang homofobia. Komentarnya ini dikabarkan mengecewakan Perdana Menteri baru Italia, Enrico Letta. Apalagi, sebelumnya dia sudah meminta anggota kabinet untuk menjaga komentar mereka di publik dan selalu bekerja sebagai satu tim. Dalam berbagai kesempatan, Michaela Biancofiore mengatakan, dia menentang pernikahan gay, tetapi mendukung “persatuan sipil” untuk melindungi pasangan gay. Akibat komentarnya itu, Michaela dipindahkan ke kementerian pelayanan publik. (h/kcm)

PEMILU MALAYSIA

Anwar Ibrahim & Najib Razak Bersaing Ketat KUALA LUMPUR, HALUAN — Pemilu Malaysia digelar. Dua koalisi partai yang dipatroni dua tokoh yakni Anwar Ibrahim dengan koalisi oposisi, dan Najib Tun Razak dengan Barisan Nasional bersaing ketat. Siapa menang? Seperti dikutip dari Malaysiakini.com, Minggu (5/5/2013) pemilu mendapat antusiasme warga yang luas. “Kita tidak pernah menyaksikan partisipasi yang besar seperti ini,” tulis Malaysiakini.

Kampanye yang dilakukan baik Anwar maupun Najib selama ini memang besar-besaran. Tak heran kalau hasil survei dan analis menyebut, Barisan Nasional dan pihak oposisi akan bersaing ketat. Ada yang memprediksi kubu oposisi Anwar Ibrahim menang, ada juga yang menyebut Najib unggul tipis. Pastinya kedua partai bersaing ketat. Pemilu Malaysia ini juga tak lepas dari sorotan adanya dugaan kecurangan. Anwar Ibrahim bahkan menu-

ding adanya pemilih yang direkayasa. Para pemilih itu diterbangkan dari luar Malaysia untuk memilih kubu pemerintah. Tapi pihak UMNO sudah menepis isu itu. Pemilu ini menentukan masa depan Malaysia. Selama puluhan tahun, Barisan Nasional atau UMNO berkuasa di negeri jiran itu. Kini Barisan Nasional mendapat penantang yang serius dari Anwar yang sukses membentuk koalisi oposisi. (h/dtc)

SYDNEY, HALUAN — Pemerintah Australia menghentikan ekspor sapi ke Mesir menyusul munculnya rekaman video yang menunjukkan aksi kekejaman hewan ekstrim di salah satu rumah jagal di negara itu. Dewan Eksportir Ternak Australia mengatakan cuplikan dalam video yang dirilis oleh kelompok pelindung hak hewan, Animal Australia, itu sangat mengerikan. Animal Australia mengatakan film itu diambil dari dua rumah jagal yang telah mendapat izin untuk memproses ternak yang dikirim dari Australia. Langkah penghentian pengiriman ternak oleh Australia ke Mesir bukanlah hal baru. Sebelumnya pada tahun 2006 lalu, pemerintah negara itu juga telah menghentikan pengiriman dengan alasan yang sama. Indonesia juga menjadi sasaran boikot ternak Australia setelah muncul video yang mirip dari dua rumah potong hewan di Jakarta. Animal Australia saat ini tengah mendorong agar pemerintah negeri kangguru itu itu menghentikan secara total pengiriman sapi ke Mesir. Mereka menyebut apa yang dilakukan pengelola dua rumah jagal di Mesir terhadap

sapi-sapi asal Australia sebagai sesuatu yang “jahat, kejam dan janggal.” Tidak Berulang “Cara bagaimana hewanhewan itu diperlakukan sangat mengerikan,” kata Juru Bicara Animal Australia, Gleny Oogjes. Dalam suatu kasus ia menggambarkan ketika seekor sapi lari dari barisan yang akan diproses dirumah penjagalan, sapi itu akan dikejar sedemikian rupa hingga kakinya putus dan ditusuk sampai mati. “Ini sangat mengerikan dan menunjukan adanya problem sistemik di rumah-rumah jagal terhadap bagi ternak kita.” “Dan bagaimana Australia kemudian bisa mengirimkan lagi ternaknya setelah sempat dihentikan tahun 2006 adalah diluar batas pemahaman kami,” kritik Oogjes. Saat ini Dewan Eksportir Ternak Australia bersama dengan otoritas Mesir tengah bekerja sama untuk memastikan perlakuan yang baik terhadap sapi di fasilitas rumah penjagalan itu. Sementara Departemen Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Australia dalam pernyataannya mengatakan mereka senang dengan tingkat kerjasama yang ditunjukan otoritas Mesir. (h/bbc)

PRT di Kanada Dibayar Rp100.000 Tiap Jam

Ilustrasi. TORONTO, HALUAN — Selain karena banyak dicari, bayaran menjadi pemikat pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia mau pindah ke Kanada. Di negara tetangga Amerika Serikat itu, PRT mendapat bayaran Rp 100.000 per jam. “Itulah yang mendorong PRT di Kanada menarik teman-

temannya yang bekerja di Hongkong, Taiwan, atau di Indonesia untuk bekerja di sini,” kata Kepala Konjen RI Julang Pujianto di Toronto, Minggu (5/ 5/2013). Menurut Pujianto, di Kanada perlindungan tenaga kerja sangat kuat. Di negeri ini, ada larangan pembantu bayar transportasi dari

Indonesia ke Kanada. “Pokoknya tidak boleh ada beban biaya kepada pembantu,” tegas Konjen. PRT Indonesia di Kanada umumnya berhasil mengambil hati majikannya. Hal itu terbukti banyak majikan yang suka dengan kinerja PRT Indonesia. Mereka dikenal rajin, patuh pada

majikan, dan aturan, serta tidak banyak komplain. Apalagi, kata dia, banyak warga Toronto yang Muslim. Mereka menginginkan pembantu dari Indonesia yang Muslim. Sementara itu, selama ini, pasar pembantu diisi oleh warga Filipina. “Jadi Kanada tidak akan lama lagi kebanjiran PRT Indonesia karena permintaannya semakin besar dari tahun ke tahun,” imbuhnya. PRT Indonesia Digemari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari kalangan pembantu rumah tangga dan pekerja perkebunan mulai menyerbu Kanada. Permintaan terus meningkat dan cukup besar dari warga Muslim di Provinsi Toronto. Kepala Konjen RI Julang Pujianto mengatakan, awalnya, banyak warga Hongkong dan Taiwan yang pindah ke Toronto. Mereka juga membawa pembantunya yang WNI. “Di kemudian hari, PRT >> Editor : Nova Anggraini

Indonesia itu pindah ke majikan yang lain di Toronto. Mulailah mereka merekrut temantemannya yang sudah kerja di Hongkong, Taiwan, maupun yang masih di Indonesia untuk bekerja di Toronto atau provinsi lainnya di Kanada,” kata Pujianto di Toronto, Minggu (5/5/2013). Menurut Konjen, di Kanada para pembantu rumah tangga bisa pindah ke majikan lain. Hal ini berbeda dengan peraturan di negara lain seperti di Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Taiwan. Selain pembantu, pekerja perkebunan WNI juga semakin membanjiri pasar tenaga kerja di Kanada. “Sama dengan PRT, majikan di Kanada sangat suka dengan pekerja WNI yang dikenal sebagai pekerja yang sopan, rajin, dan ulet serta patuh pada majikan dan aturan. Jadi, peluang lapangan kerja bagi TKI di Kanada sangat besar. Dari tahun ke tahun semakin meningkat jumlahnya. (h/kcm) >> Penata Halaman: Rahmi


20

PADANG PANJANG

Himabindo Kenang Wafatnya Chairil Anwar PADANG PANJANG, HALUAN — Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Hima Bindo) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat di Kauman Padang Panjang, Minggu pekan lalu (28/4) menyelenggarakan seminar mengenang hari wafat sastrawan Chairil Anwar. Penyair legendaris ‘Si Binatang Jalang’ Chairil Anwar wafat 28 April 1949 dalam usia 26 tahun. Seminar yang dihadiri sekitar 100 orang ini terdiri dari mahasiswa UMSB, STKIP Padang, ISI Padang Panjang dan kalangan siswa dari Padang Panjang. Tampil sebagai narasumber dalam seminar yang bertopik langka ini, Sulaiman Juned (ISI Padang Panjang) dan Muhammad Subhan (Ketua FAM Indonesia). Muhammad Subhan yang juga Ketua PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Cabang Padang Panjang mengatakan kepada Haluan Sabtu (4/5), seminar itu bertujuan untuk membangun minat baca dan menulis dikalangan mahasiswa dan pelajar dengan menggunakan momen hari wafatnya penyair besar Chairil Anwar. Dalam seminar itu ia mengajak mahasiswa dan pelajar untuk berkarya melalui media massa yang nota bene saat ini memberikan peluang yang sangat luas. Dikatakannya, banyak kesempatan bagi kalangan terpelajar untuk aktif menulis tidak hanya sebagai wartawan, melainkan juga sebagai penulis lepas (freelance) di media masa baik media cetak, media elektronik serta media online yang semakin menjamur. Subhan yang juga mantan wartawan dan staf redaktur Haluan ini mengatakan, berbagai media masa dewasa ini selain mengandalkan para wartawan mereka, juga sangat membutuhkan tulisan artikel, opini dan barbagai karya tulis lainnya bahkan berita dari warga masyarakat. Sulaiman Juned, staf pengajar ISI Padang Panjang yang juga seniman dalam seminar itu mengungkapkan kehidupan Chairil Anwar yang begitu kental dengan dunia sastra puitif. Betapa Chairil ‘Si Binatang Jalang’ ini sangat selektif mentransfer renungannya dalam ungkapan kata-kata hingga melahirkan karya-karya besar yang dikenang sepanjang masa. Puisi Chairil yang lahir dari proses perenungan dan pengendapan sangat berbeda dengan kebanyakan penyair masa kini yang mengedepankan improvisasi dan spontanitas dan menganggap gampang sehingga karya yang dilahirkan terasa dangkal. Dikabarkan, dalam seminar ini mahasiswa UMSB Sumbar juga terinspirasi untuk menumbuhkan komunitas mahasiswa gemar menulis. (h/dds).

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

Serambi Mekah

Padang Panjang Tanggulangi Anak Putus Sekolah PADANG PANJANG, HALUAN — Padang Panjang akan membuka semacam pos pengaduan untuk memantau dan menanggulangi anak-anak yang putus sekolah atau DO (drop out) menjelang awal tahun ajaran baru 2013-2014.

IKUTI PELATIHAN — Peserta pelatihan kader Penanggulangan Penyakit Tidak Menular se-Sumatera Barat mengikuti pelatihan lapangan di Posbindu PPTM Jambu, Padang Panjang. DARWIN DANIN

Kader Posyandu Kunjungi PPTM Jambu PADANG PANJANG, HALUAN — Pelayanan Posbindu PPTM (Pos Pembinaan Terpadu Penanggulangan Penyakit Tidak Menular) di Padang Panjang mendapat perhatian dari peserta pelatihan kader Posbindu PPTM se Sumatera Barat. Sebanyak 50 orang kader peserta pelatihan, Selasa (30/4) mengunjungi Posbindu PPTM Jambu, Kelurahan Ngalau, Padang Panjang Timur. Dipimpin oleh kordinator Posbindu PPTM Sumbar, dr.Lusi, seluruh peserta tekun mengamati pelayanan yang dilakukan kader Posbindu Jambu bersama petugas kesehatan. Lebih 30 warga

masyarakat setempat dilayani kader, mulai dari pendaftaran nama, pengukuran berat badan, lingkar pinggang, sampai pemeriksaan kadar gula darah, kadar lemak serta memberikan advis kesehatan. Kegiatan Posbindu ini rutin dilakukan sekali sebulan di setiap pos. Menurut Vita, petugas Forum PPTM Padang Panjang, di Padang Panjang dengan 16 kelurahan dan empat Puskesmas, terdapat 22 Posbindu PPTM. Seluruhnya aktif melakukan pelayanan sekali sebulan. Kadangkala pelayanan tidak hanya di lokasi Posbindu saja, adakalanya mereka berkeliling dari RT ke

RT. Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Bencana Dinas Kesehatan Sumbar, dokter Irene yang dihubungi Haluan terpisah, mengatakan pelatihan kader Posbindu kali ini diikuti oleh 50 peserta dari 10 kabupaten dan kota di Sumatera Barat berlangsung di Padang dari tanggal 28 April sampai Rabu (1/5). Dijelaskannya, Sumatera Barat termasuk daerah tertinggi angka penderita PTM. Karena itu setiap orang yang beresiko terkena PTM harus rajin memeriksakan diri secara teratur sebagai upaya pencegahan dini. (h/dds).

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang Syahrizal kepada Haluan Sabtu (4/5) ketika dikonfirmasi Haluan berkenaan dengan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh pada peringatan Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) tanggal 2 Mei lalu. Dalam pidatonya Mendiknasbud Muhammad Nuh mengajak segenap pencinta dunia pendidikan untuk bersama-sama membentuk posko anti drop out (DO) atau anti putus sekolah pada awal tahun ajaran nanti. Pidato tertulis Mendiknasbud dibacakan oleh Wakil Walikota Padang Panjang, Edwin sebagai pembina upacara peringatan Hardiknas Kamis (2/5) di Padang Panjang. Dijelaskan oleh Syahrizal, pembentukan posko itu akan melibatkan segenap lembaga terkait dan komponen masyarakat terutama dewan pendidikan dan segenap komite sekolah. Diungkapkannya, sebetulnya Padang Panjang telah lebih dahulu memperhatikan pendidikan warganya dengan program Wajib Belajar 12 Tahun sejak 2008 lalu. Meskipun dengan Wajar 12 Tahun itu seluruh biaya pendidikan anak-anak warga

Padang Panjang dibiayai oleh Pemda Padang Panjang, tetap saja ada anak-anak yang putus sekolah disebabkan berbagai alasan. Masalah inilah menurut Syahrizal yang harus ditanggulangi bersama oleh pemerintah dan masyarakat. Juga diungkapkannya, anak-anak putus sekolah terutama ditingkat SLTP dan SLTA kebanyakan berasal dari luar Padang Panjang terutama sekolah swasta dan sekolah rayon terbuka. Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pendidikan Padang Panjang, Herman yang dikonfirmasi terpisah mengatakan kepada Haluan, sebenarnya beberapa tahun lalu Padang Panjang telah pernah melakukan operasi penanggulangan anak-anak putus sekolah yang dinamakannya operasi penyisiran DO. Ia membenarkan, dari operasi itu memang ditemukan anak-anak DO umumnya dari sekolah swasta. Seperti telah diberitakan Haluan, pada UN yang baru lalu untuk tingkat SLTA terdapat 19 anak DO enam orang dari sekolah negeri, selebihnya dari sekolah swasta. Pada UN SLTP sembilan orang tercatat DO, tiga orang dari sekolah negeri. (h/dds)

DHARMASRAYA Ranah Cati nan Tigo

Rusmiyati PAW DPRD Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Paripurna Istimewa Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Dharmasraya atas nama Rusmiyati menggantikan Purwanto, digelar Selasa (30/4). Acara tersebut dihadiri oleh Muspida Kabupaten Dharmasraya, MUI, tokoh masyarakat dan Bundo Kandung setempat. “Paripurna Istimewa tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) melalui rapat sebagai momentum untuk mengintrospkesi diri guna meningkatkan kualitas, produktifitas dan kinerja sebagai anggota DPRD dalam mewujudkan peran DPRD dalam menyalurkan aspirasi masyarakat Kabupaten Dharmasraya mendatang,” kata Ketua DPRD Dharmasraya H Rudi Hartono dalam sambutannya pada peresmian pengangkatan dan pengambilan sumpah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dharmasraya Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Golongan Karya atas nama Rusmiyati menggantikan Purwanto. Pergantian Antar Waktu (PAW) ini dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat nomor 171-215-2013 tanggal 20 Februari tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota DPRD kabupaten Dharmasraya PAW dari partai Golkar. Sesuai Diktum keputusan Gubernur tersebut, maka Rusmiyati resmi menjadi anggota Dewan setelah pengucapan sumpah dan janji. Hal senada diungkapkan Bupati Dharmasraya H Adi Gunawan, kehadiran Rusmiyati di lembaga DPRD Dharmasraya akan memperkuat kinerja DPRD khususnya dalam merumuskan kebijakan-kebijakan dalam penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. (h/hms)

Jalan Santai Hardiknas Diikuti Ribuan Warga

DHARMASRAYA, HALUAN — Ribuan warga Kabupaten Dharmasraya tumpah ruah ikuti jalan santai memeriahkan Hari Pendidikan Nasional, Rabu (1/5).

JALAN SANTAI — Ribuan warga Kabupaten Dharmasraya tumpah ruah ikuti jalan santai memeriahkan Hari Pendidikan Nasional, Rabu (1/5) yang dilepas BupatiDharmasraya H. Adi Gunawan.

Sabron dan Peggi, Uda Uni Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Sabron Ahmed dan Peggi Luchita R di daulat menjadi Uda dan Uni Duta Wisata Kabupaten Dharmasraya tahun 2013. Ketua dewan juri, Drs. H. Syafruddin Putra Dt. Sunggono membacakan hasil keputusan dewan juri pada malam grand final pemilihan Uda Uni Duta Wisata Kabupaten Dharmasraya tahun 2013 di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Sabtu (27/04). Sabron Ahmed yang merupakan putra asli Pulau Punjung dan Peggi Luchita R dari kecamatan IX Koto berhasil menyisihkan sembilan pasang finalis lainnya. Gelar Uda Wakil

I diraih oleh Sutan Okdini yang berasal dari Nagari Siguntur sedangkan Uni Wakil I diraih oleh Teza Hutriana dari Sungai Dareh. Gelar Uda Wakil II disandang oleh Rodi Yusyamsi dari Pulau Punjung dan Wiga Vahreni dari Nagari Sikabau sebagai Uni Wakil II. Dicky Trimonanda yang berasal dari Nagari Sitiung dan Angel Sophia Intan dari Pulau Punjung berhasil menyabet gelar Uda dan Uni Harapan I. Sedangkan gelar Uda dan Uni Harapan II disandang oleh Shodiqin Aula Haryanto dari Sungai Dareh dan Zena Rusda Fitri dari Sungai Rumbai.

Untuk gelar Uda dan Uni persahabatan berhasil disabet oleh Sucianda Budhi dan Yuliani yang masing-masing berasal dari Gunung Medan dan Koto Salak. Dan gelar yang terakhir, Uda dan Uni Favorit disandang oleh Hengky Pranandes dan Susi Swanti dari Koto Baru dan Sikabau. Bupati H. Adi Gunawan dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Uda dan Uni Duta Wisata Kabupaten Dharmasraya terpilih. “Kami mengucapkan selamat kepada Uda dan Uni Duta Wisata Kabupaten Dharmasraya terpilih, semoga dapat mempromosikan dan memperkenalkan

dunia pariwisata dan kebudayaan yang ada Kabupaten Dharmasraya ke daerah luar, sehingga kabupaten kita ini lebih dikenal orang lain,” ujar Bupati. “Ajang ini juga sekaligus mendidik generasi muda kita memiliki rasa percaya diri yang kuat, madiri dan mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang yang semakin berat dan komplit. Karena mereka telah dibekali dengan ilmu pengetahuan umum, ilmu pengetahuan agama dan adat istiadat, sehingga mereka tidak akan mudah terjerumus ke dalam hal-hal bersifat negatif,” pungkas Bupati.

Seluruh pemenang berhak mendapatkan trophy penghargaan, piagam dan uang tunai, dan khusus untuk Uda dan Uni Dharmasraya, Bupati H. Adi Gunawan dan ketua Dekranasda Kabupaten Dharmasraya, Hj. Kas Adi Gunawan memberikan voucher masing-masing Rp2,5 juta. Ajang tahunan tersebut turut dihadiri pula oleh Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya, Masrigi Dt. Rajo Lelo dan H. Syahrul Furqon, SKM, Wakapolres Dharmasraya, Asisten, Staf Ahli Bupati, Tokoh Masyarakat seperti Zulfikar Dt. Panghulu Besar, Khairul Saleh Dt.Paduko Segar, dan Camat. (h/hms)

Mengambil start di Lapangan Bola Sungai Dareh dan finish di Kantor Bupati Dharmasraya, jalan santai ini diikuti oleh pegawai di lingkup Pemkab Dharmasraya, Guru-guru, pelajar dan masyarakat umum, serta dihadiri pula oleh Bupati Dharmasraya, Kapolres Dharmasraya Anggota DPRD, dan Kepala SKPD Kab. Dharmasraya. Dalam sambutannya, sebelum penyerahan hadiah doorprise, Bupati Adi Gunawan mengatakan acara jalan santai ini adalah salah satu upaya untuk menjaga kesehatan tubuh. “Acara jalan santai seperti ini perlu kita dukung dan galakkan, karena merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan tubuh yang tidak butuh biaya besar. Seperti kata pepatah, ‘di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat,” ujar Bupati. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, jalan santai ini juga dapat meningkatkan silaturahmi antara berbagai lapis kalangan, sehingga juga membuka kesempatan-kesempatan dan peluangpeluang untuk pengembangan diri. Berbagai hadiah menarik pun disediakan panitia untuk acara doorprize, di antaranya alat-alat elektronik seperti kulkas, mesin cuci, magic jar, dispenser, jam dinding, baju, handuk dan berbagai hadiah menarik laiinya. Acara jalan santai ini pun disambut hangat dan antusias oleh seluruh peserta sebagai ajang menyegarkan pikiran dan berolahraga setelah jenuh dengan segala aktivitas yang menyibukkan. “Acara jalan santai ini kami ikuti dengan antusias, mengingat ini dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan. Di samping itu juga sebagai penyegaran bagi kita, yang belakangan ini sudah disibukkan baik tenaga dan pikiran dalam menghadapi Ujian Nasional siswa,” ujar salah seorang peserta jalan santai yang berprofesi sebagai guru. Tidak hanya bagi peserta, acara jalan santai ini juga membawa untung dan manfaat bagi pedagang yang berada di sekitar kantor Bupati. Ribuan orang yang mengikuti jalan santai, tentunya juga menyumbangkan sedikit rezeki bagi pedagang kaki lima yang berjualkan makanan dan minuman. (h/hms) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

VINA PANDUWINATA

Konser di Tengah Anak-anak Muda

Uji Nyali, Momo Geisha “Ditenggelamkan” GRUP band Geisha tengah menyiapkan video klip untuk single terbaru mereka, “Lumpuhkan Ingatanku”. Dalam video klip arahan sutradara Upie Guava itu, sang vokalis Momo akan “ditenggelamkan”. Ia harus menampilkan gerakan indah di dalam air sedalam lima meter dengan gaun yang cukup berat dan banyak layer. Kekhawatiran Momo hanya satu: ia tak begitu mahir berenang. “Wish me luck. Aku kepikiran sama kolam yang dalamnya lima meter, aku sedikit takut, sampai lupa kalau aku nggak jago renang. Mungkin ini jadi tantangan,” ujar Momo saat ditemui di lokasi syuting GOR Pertamina Learning Centre, Simprug. Karenanya, Geisha sempat berlatih sebelumnya. Saat berlibur, ia mencoba berbagai gerakan indah di dalam air. Bagi Momo, itu merupakan sebuah konsekuensi. Apalagi, dirinya lah yang sengaja memilih opsi itu dari sang sutradara. Konsepnya, kata Upie, memvisualisasikan kesedihan dalamunderwater. “Gue coba bikin Momo membuang semua memori yang dia miliki tentang bekas pacar dengan membuang barang ke danau,” cerita Upie. Merasa belum puas, Momo pun akan membuang dirinya ke air. Bentuk kesedihannya digambarkan secara cantik. Lagu “Lumpuhkan Ingatanku” itu sendiri merupakan ciptaan dari Roby “Geisha”. Ia membayangkan perasaan perempuan yang mendadak diputuskan pasangannya, dan tidak dihiraukan lagi. Pasangannya justru menghindar saat ada masalah. “Akhirnya dijelaskan perempuan itu pengen melupakan, melumpuhkan ingatannya tentang dia,” jelas Roby. (art)

Meski harus disandingkan oleh musisi juniornya, Vina Panduwinata tidak kehilangan tajinya ketika d iatas panggung. Penyanyi yang dijuluki si Burung Camar itu berhasil menggoyang penonton di Konser Cinta Musik Indonesia yang didominasi oleh anak-anak muda. Dibuka dengan lagu Logika mama Ina begitu dia biasa disapa, langsung mendapat sambutan dari ribuan penonton. Di tengahtengah penampilannya, mama Ina meminta salah satu penonton untuk naik panggung dan bernyanyi bersamanya. Akhirnya terpilih satu pria muda naik ke atas panggung yang langsung mendapat sambutan dari penonton. “Nama kamu siapa?,” tanya mamaIna. “Andi Gunawan,” jawab pria tersebut. “Kamu apanya Ivan Gunawan?,” mama Ina kembali bertanya. Sambil malu-malu Andi menjawab, “Sama-sama tomboy,” jawabnya yang disambut gelak tawa para penonton. Keceriaan yang dibuat mereka tidak sampai di situ saja. Saat mereka menyanyikan lagu Surat Cinta, mama Ina meminta Andi memeluknya dari belakang, penonton pun langsung histeris. Di akhir lagu, mama Ina menawarkan ciuman kepada Andi, “Kamu mau dicium ga?,” tanyanya . Andi hanya mengangguk. “Karena kamu tomboy, jadi mama Ina berani cium kamu,” kata mama Ina yang langsung mendaratkan ciuman ke pipi kanan dan kiri Andi. (h/kpl)

Ressa Herlambang Terjun ke Politik KETIKA memutuskan untuk terjun ke dunia politik, penyanyi Ressa Herlambang sudah menyiapkan diri baik mental maupun materi. Berbekal ilmu waktu di dunia kampus, mantan pacar Nia Ramadhani itu bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Jauh sebelum ini, semester 3, main ke partai politik. Memahami partai. Kebijakan. Bahan skripsi juga politik dalam negeri,” paparnya saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (3/5). “Hari-hari saya bergelut di politik. Pas kuliah juga belajar banyak politik. Ketika Allah kasih jalan, ilmu itu bisa kepake di sini (politik),” sambungnya. Sebagai putra daerah, Ressa ingin mengembangkan daerah asalnya agar tidak lagi menjadi kota transit saja. Tapi menjadi salah satu pilihan kota yang dikunjungi. Sejauh ini, Cianjur hanya menjadi jalur perlintasan masyarakat yang ingin berkunjung ke Bandung. “Gimana caranya Cianjur gak dijadikan kota transit. Orang di Jakarta mau ke Bandung lewat Cianjur, tapi Cianjur bukan visited number one,” pungkasnya. (h/kpl)

Ariel Jadi Model Kosmetik VOKALIS band NOAH, Nazriel Irham atau Ariel berbagi tips perawatan wajah. Sebagai penyuka motor, mantan kekasih Luna Maya itu selalu menggunakan kendaraan roda dua dalam beraktifitas. Sehingga debu selalu menerpa wajahnya. Karena itu, bapak satu anak ini selalu mencuci mukanya usai mengendarai motor, “Paling standar kalo abis naik motor atau pergi jauh, mesti cuci muka, terus helm juga perlu dirawat, dibersihin. Karena itu paling cepat jadi jerawatan,” ujarnya saat peluncuran Vaseline Men Band of Bikers di The Foundry 8, SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5). Ariel mengaku sejak duduk di bangku SMP sudah menyukai motor.

Sampai sekarang pun dirinya masih menggunakan motor jika kondisi macet, “Ya kalau saya memang dari dulu ya naik motor, ke mana-mana naik motor dari masih SMP. Karena memang enggak macet ya kalau naik motor, cuma memang abis naik motor kadang kotor mukanya, jadi emang harus rajin dibersihkan,” tuturnya. Dengan NOAH menjadi brand ambassador Vaseline Men, Ariel, Reza,Uki, Lukman dan David jadi lebih peduli dengan perawatan wajah. “Sebagai bikers, jangan motornya saja yang dirawat dan diperhatikan. Wajah kita sendiri juga harus diperhatikan, harus segar dan selalu bersih,” pungkas Ariel. (h/kpl)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


22

SOLOK SELATAN Sarantau Sasurambi

Padang Air Dingin Dambakan Jaringan Seluler SOLSEL, HALUAN — Masyarakat Nagari Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan mendambakan jaringan seluler di kenagariannya. Walinagari Padang Air Dingin Saiful Aswar Dt Rajo Ansah kepada Haluan, Minggu (5/4) mengatakan, Nagari Padang Air Dingin mendambakan kehadiran jaringan seluler, karena di era teknologi ini sangat ironis masyarakat tidak bisa menikmati komunikasi nirkabel. “Kita kalau soal komunikasi, memang masih terisolasi karena Nagari Padang Air Dingin ini belum bisa menikmati pembicaraan dengan hape (handphone),” katanya. Ia menyebutkan, Kenagarian Padang Air Dingin sudah pernah ditinjau (survei) oleh orang dari Telkom. “Kita sudah pernah dikunjungi tim dari Telkom. Informasinya, di kenagarian kita ini akan dibangun tower oleh salah satu jaringan seluler. Kita sangat mendambakan realisasi survei itu,” ungkapnya. Untuk saat ini, kenagarian yang berpenduduk 6268 jiwa yang tersebar di empat jorong, yaitu Jorong Buluh Kasok, Sikayan Talang, Padang Air Dingin, dan Koto Japang. “Masyarakat di nagari kami sudah banyak yang memiliki hape, mereka menggunakan hape (menelpon) di tempat tertentu yang dapat sinyal di nagari ini. Apalagi bagi masyarakat yang memiliki anaknya yang kuliah di padang atau di rantau. Mereka ingin menjalin hubungan komunikasi lebih dekat lagi. Tidak mungkin jika malam hari pergi menelpon ke tempat yang dapat sinyal, karena gelap dan lainnya,” tutur wali nagari. Kenagarian Padang Air Dingin berupaya untuk tidak terisolir dan memprioritaskan pembukaan jalan baru karena masih sedikitnya akses yang menghubungkan antara satu jorong dengan jorong lainnya di nagari itu. Namun, di era teknologi, ternyata kalau tidak lancar menelpon dengan hape, maka juga dapat dikatakan terisolasi dari informasi. ”Masyarakat kita di sini kebanyakan berkebun karet. Walau hanya sebagai tukang kebun karet, tetapi mereka memiliki hape untuk musik yang menemani mereka menggarap karet,” terangnya. (h/col).

TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN KESEHATAN

Pemkab Lakukan Penyegaran Organisasi Dinas Kesehatan SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melakukan penyegaran organisasi dinas kesehatan guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan umum kesehatan. Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan H Novirman menyebutkan, sebanyak 15 orang pejabat eselon III dan IV di lingkup Dinas Kesehatan, mendapatkan penyegaran. Ada yang mutasi, dan rotasi. Semua itu sudah biasa dalam organisasi untuk penyegaran dan peluang karir bagi yang bersangkutan. Novirman mengatakan, rotasi yang dilakukan sudah berdasarkan pertimbangan oleh pimpinan. Selain itu, sebagai suatu kebutuhan untuk mengisi kekosongan jabatan dalam rangka menghindari kesenjangan operasional dalam pelaksanaan tugas pemerintah dan pelayanan publik di sektor kesehatan. “Mutasi untuk penyegaran dan pembinaan karir Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta upaya peningkatan kinerja pemerintah daerah dalam rangka percepatan

DOOR PRIZE — Kepala Cabang Bank Nagari Muaralabuh Mulyadi Bachtiar memberikan doorpize dalam acara gerak jalan sehat di Padang Aro. pembangunan. Tidak ada pertimbangan politik dalam mutasi, karena mutasi murni karena desakan kebutuhan organisasi,” jelasnya. Adanya upaya pemenuhan kebutuhan organisasi, mengisi kekosongan beberapa jabatan. Semua itu adalah bentuk komitmen pemerintah daerah di sektor kesehatan. Lagi pula, Pemda

Penerimaan Tidak Seimbang dengan Pensiunan Guru (SD) 225 orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) membutuhkan 85 orang, Sekolah Menengah Atas (SMA) 47 orang, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 36 orang. “Kita masih kekurangan guru. Sementara waktu, kita masih memaksimalkan tenaga guru yang ada seperti satu guru mengajar dua kelas. Atau, melakukan pemindahan atau mutasi para guru supaya penyebarannya lebih merata,” sebutnya. Selain memaksimalkan tenaga guru yang ada, pemerintah daerah juga mengangkat tenaga guru sukarela untuk mengisi kekosongan pengajar. “Tenaga sukarela ini digaji oleh sekolah, mungkin ada melalui pagu dana BOS sesuai porsi yang telah diatur dalam penggunaan dana BOS. Kalau tingkat SMA/SMK, karena tidak ada dana BOS, maka kebanyakan diambilkan dari dana pembangunan (dana komite),” terangnya. Ia menyadari, tidak meratanya penyebaran guru sertifikasi dapat menjadi kendala dalam peningkatan kualitas pendidikan. Apalagi, para

Solsel berkomitmen untuk menyukseskan lima dari tujuh target capaian MDGs. “Lima dari tujuh tujuan MDGs berada di Dinas Kesehatan. Yaitu, memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrem, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria serta penyakit lainnya,

dan memastikan kelestarian lingkungan,” sebutnya. Ia menambahkan, keluhan masyarakat yang tentang masalah kesehatan seharusnya ditindak lanjuti dengan cepat dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. “Kita berharap, pejabat yang dilantik mampu mengemban amanah dan menyadari bahwa

pelayanan prima untuk masyarakat. Ingat satu hal, pegawai adalah bekerja untuk kepentingan umum agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya,” kata Novirman. Menurut Novirman, persoalan kesehatan sangat erat kaitannya dengan keuangan. Berawal dari ada atau tidaknya uang, maka serentetan persoalan kesehatan lainnya bias muncul. “Seandainya tidak ada orang miskin, maka hampir semua masalah kabupaten kita terselesaikan. Ketika masyarakat mempunyai uang, tentu mereka bisa memeriksakan diri ke dokter. Dengan uang juga masyarakat bisa memperoleh sambungan jaringan air minum serta makanan berkualitas. Oleh karena itu, tujuan pertama dalam MDGs adalah mengurangi jumlah penduduk miskin,” terangnya. Selain itu, MDGs bertujuan menurunkan angka kematian anak, upaya meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria serta penyakit menular lainnya, dan upaya memastikan kelestarian lingkungan yang kini sedang gencar dilaksanakan. “Itulah beberapa target yang hendak dicapai, persoalan tersebut rumit kalau tidak ditangani oleh tenaga yang ahli dan memadai. Makanya, peningkatan kualitas SDM organisasi adalah langkah yang tepat,” sebutnya. (h/col).

Anggaran Pendidikan Solsel 33,4 Persen

SOLSEL KEKURANGAN GURU

SOLSEL, HALUAN — Kabupaten Solok Selatan masih kekurangan 393 orang tenaga guru. Kekurangan itu dikarenakan jumlah penerimaan lebih kecil dari pada jumlah guru yang pensiun. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan Fidel Effendi menyebutkan, jika penambahan kuota guru tidak seimbang dengan banyaknya yang pensiun setiap tahunnya, maka kekurangan terus terjadi. “Jumlah guru yang pensiun setiap tahun terus bertambah, sedangkan penambahan tidak ada sejak moratorium yang ditetapkan pemerintah pusat dua tahun terakhir,” kata Fidel. Ia mengatakan, untuk semua jenjang pendidikan, jumlah guru yang ada sebanyak 2.285 orang. Maka, kabupaten yang sedang berkembang itu masih membutuhkan setidaknya 393 orang guru. Kekurangan guru menyebar di setiap jenjang pendidikan dengan rincian kebutuhan yang beragam. Kebutuhan guru untuk Sekolah Dasar

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

guru terkadang ada yang dapat mengajar di daerah terpencil atau mengajar di perkampungan. Maka kebanyakan meraka segera mengusulkan pindah tugas. ”Guru yang sudah sertifikasi memang belum maksimal dalam upaya peningkatan kualitas dan disiplin. Mereka perlu mendapatkan sosialisasi peningkatan kompetensi dan pembinaan guru,” lanjutnya. Ia berharap, kekurangan tenaga guru di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan bisa terpenuhi. “Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tentu membutuhkan tenaga professional yang mahir. Di samping perlu adanya penambahan jumlah guru, maka program guru sertifikasi hendaknya dapat teraplikasi. Guru sertifikasi memiliki kelebihan dari yang belum sertifikasi, maka seharusnya mereka dapat meningkatkan kualitas serta disiplin diri. Itulah yang akan ditransfer ke anak didik, sehingga kualitas pendidikan membaik di masa mendatang,” pungkasnya. (h/col).

SOLSEL, HALUAN — Anggaran pendidikan dari Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Solok Selatan mencapai 33,4 persen. Sebagian besar anggaran tersebut digunakan untuk pembayaran gaji tenaga pengajar. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solsel Fidel Efendi menyebutkan, anggaran 33,4 persen tersebut jika diruapiahkan sekitar Rp162 miliar. ”Anggaran pendidikan di Kabupaten Solsel sangat tinggi, melebihi batas minimum amanat undang-undang. Berdasarkan pada pasal 31 UUD 1945, menyatakan bahwa negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurangkurangnya 20 persen dari APBN, serta dari APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional,” katanya. Jika dilihat, pagu anggaran Dinas Pendidikan Solsel sudah melebihi. Akan tetapi, anggaran 33,4 persen itu, bukan untuk pembangunan, rehab, dan pemeliharaan bangunan fisik pendidikan. Melainkan kebanyakan untuk biaya gaji guru. Ia menjelaskan, anggaran

pendidikan dari APBD Kabupaten sekitar Rp162 miliar, terdiri dari Rp146 miliar digunakan untuk pembayaran gaji guru. Dan, hanya Rp16 miliar untuk infrastruktur pendidikan. ”Memang banyak anggaran untuk gaji guru. Hingga saat ini, jumlah guru yang ada di Solsel sebanyak 2.285 orang. Bahkan, jumlah guru yang ada tidak sesuai atau masih banyak yang kurang. Paling tidak, Solsel masih membutuhkan sekitar 393 orang lagi untuk semua jenjang pendidikan,” terangnya. Lebih lanjut, Kadis Pendidikan Fidel Effendi menyampaikan, dana Rp16 miliar untuk infrastruktur pendidikan digunakan untuk merehabilitasi bangunan sekolah yang mengalami kerusakan dan keperluan lainnya. “Kita melakukan rehab, ada alokasi sekitar Rp5,6 miliar untuk kegiatan rehab ini,” ucapnya. Adapun sekolah yang akan direhab tahun ini (2013), adalah rehab Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp1,2 miliar, Sekolah Dasar (SD) Rp4,4 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Menurut catatan Dinas Pendidikan Solsel, tidak ada sekolah

yang menglami rusak berat yang ada hanya rusak ringan dan menengah. Namun, tidak dapat dipungkiri ada sekolah-sekolah yang sudah seharusnya dibangun ulang. Sekolah Dasar (SD) yang mengalami rusak ringan dan menengah sebanyak 40 persen. Untuk SMP 30 persen, SMA 35 persen dan SMK 30 persen. “Semua sekolah yang mengalami rusak ringan, mendapatkan bantuan rehab melalui DAK,” tuturnya. Kata Kadispen Solsel Fidel Effendi, jumlah sekolah yang ada sudah memadai mengingat jumlah dan penyebaran penduduk solsel yang belum begitu banyak. Jumlah sekolah yang ada sebanyak 192 unit. SD ada 142 unit, SMP ada 36 unit, SMA ada 8 unit, dan SMK ada 6 unit. Untuk SD masih ada kekurangan 7 unit sekolah. Tetapi jumlah yang ada sudah hampir mencukupi. Kekurangan hanya ada sekitar 7 unit, dan pemerintah daerah sudah mengupayakan pembuatan lokal. “Kita berharap ke depannya, sekolah yang masih berstatus lokal jauh, berdiri menjadi sekolah sendiri,” pungkasnya. (h/col).

KUNJUNGAN KOMISI VII DPR RI KE SOLSEL

Di Balik Pencabutan IUP Perusahaan, Ada WPR Laporan Icol Dianto

KETUA Komisi VII DPR RI Sutan Batugana didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Adi Nasri, SE, saat turun ke lokasi tambang emas di aliran Sungai Batang Hari Solsel. HARAPAN 200 ribu masyarakat Kabupaten Solok Selatan untuk mendapatkan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) berada di balik pencabutan izin usaha pertambangan milik perusahaan. Hal itu pula yang disampaikan oleh Komisi VII DPR RI usai berkunjung ke lokasi pertambangan emas di Kabupaten Solok Selatan, kamis (2/5). Menurut Ketua Komisi VII DPR RI Sutan Batugana,

Komisi VII segera menindaklajuti hasil tinjauan lokasi berupa rekomendasi untuk Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral agar mengeluarkan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di Solsel. Saat berkunjung ke lokasi, Komisi VII DPR RI yang didampingi oleh Pemda Solsel menemukan aktivitas penambangan emas di lubang bekas galian eskavator yang menam-

bang secara tradisional dengan menggunakan dulang. Sedangkan kegiatan eskavator, kapal keruk dan dompeng sudah berhenti lebih duluan. Melihat kondisi masyarakat yang mengais emas di batang sungai yang telah dialihkan itu, KOMISI VII berkomitmen membantu masyarakat dan mencarikan solusi agar WPR bisa terwujud. ”Setelah melakukan tinjauan lansung ke lokasi pertambangan emas di Solok Selatan, kita melihat kerusakan aliran sungai yang cukup parah. Untuk itu, aktivitas pertambangan harus ditata ulang. Kita segera mungkin merekomendasikan pada Kementerian ESDM melalui Dirjen Minerba untuk mengeluarkan WPR”, Kata Sutan Batugana. Untuk mewujudkan WPR, maka Komisi VII meminta agar Pemkab Solsel menjalin kerja sama yang baik dengan semua pihak, untuk memetakan lokasi pertambangan emas. ”Kita minta kawasan pertambangan emas itu dipetakan. Agar jelas mana wilayah yang ditetapkan sebagai WPR dan mana wilayah pertambangan milik perusahaan.

Bagi perusahaan, harus memiliki perizinan yang lengkap dan memenuhi kewajibankewajiban perusahaan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya. Menurut Sutan Batugana, kunjungan Komisi VII DPR RI bukan bermaksud mencari permasalahan. Akan tetapi, ingin mencarikan solusi dari permasalahan yang ada. “Kita sudah melihat data-data berupa slide yang ditayangkan oleh Pemda Solsel di Komisi VII, bahkan persoalan emas di Solsel sudah menjadi isu nasional yang dibahas oleh stasiun TV Nasional. Agar persoalan ini tidak berlarutlarut, makanya kami turun untuk memastikan kondisi riil di lokasi,” sebutnya. Untuk sementara, terkait pertmbangan emas illegal yang masih marak maka aparat kepolisian harus menindaknya dengan tegas. “Jika masih ada pertambangan tanpa izin maka aparat kepolisian harus menindaknya dengan tegas sehingga permasalahan ini tidak berlarutlarut,” tambahnya. Sementara itu, Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria mengatakan, dengan adanya kunjungan Komisi VII

DPR RI ke lokasi pertambangan emas di Solsel. Maka diharapkan agar DPR memperjuangkan langkah pemerintah daerah. Yaitu, menertibkan illegal minning, dan mewujudkan adanya WPR bagi masyarakat. ”Komisi VII DPR RI kan sudah kita bawa ke lapangan, mereka sudah menyaksikan langsung bagaimana kerusakan lingkungan di lokasi, bagaimana ketergantungan masyarakat Solsel akan tambang emas, dan bagaimana pula perusahaan yang sudah merusak lingkungan. Sedangkan negara dan daerah tidak mendapatkan apa-apa. Ya, kita tunggu lah dulu tindak lanjut dari Komisi VII DPR RI ini,” ungkapnya. Kata Bupati Muzni Zakaria, langkah yang akan ditempuh Pemda Solsel adalah segera memetakan kawasan pertambangan dan mengevaluasi izin perusahaan. “Kita akan evaluasi semua perizinan yang dimiliki oleh perusahaan yang bergerak di sektor emas. Tidak sebut satu persatu nama perusahaan, tetapi semuanya. Karena, mencabut izin suatu perusahaan tidak segampang mengucapkannya,” katanya.

Nampaknya, lain yang berkunjung lain pula langkah yang didapatkan. Sehingga langkah yang seharusnya diambil Pemda Solsel dan Pemprov Sumbar akan majumundur. Sebut saja soal evaluasi izin dan pemetaan kawasan pertambangan. Dua langkah ini sudah dijalankan Pemda Solsel melalui Dinas ESDM Kabupaten. Bahkan, persoalan illegal minning di Solsel dalam kaitannya dengan pembentukan WPR sudah mencapai puncak. Yaitu, cabut izin perusahaan yang ada karena perusahaan sudah memproduksi tanpa izin yang lengkap. WPR Ada Jika IUP Perusahaan Dicabut Pembicaraan sudah sering diperbincangankan antara Pemda Solsel dengan semua pihak yang berwenang. Bahwa, jika Pemda Solsel ingin mewujudkan WPR di sektor pertambangan emas, maka Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan emas harus dicabut. Alasannya, karena semua kawasan yang berpotensi emas sudah dikuasai oleh perusahaan. Jika pun ada kawasan yang berpotensi emas,

maka kawasan itu berada di hutan lindung. Maka, jalan satu-satunya adalah dengan mencabut ‘izin perusahaan yang nakal’. Bahkan, saat ini dokumen pencabutan izin sudah sampai ke meja Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria. Surat cabut izin perusahaan itu hanya tinggal tanda tangan bupati dibubuhkan. Kata Sekdakab Solsel H Fachril Murad, pengusulan pencabutan izin tiga perusahaan itu sudah melalui kajian teknis oleh leading sektor terkait, dan hasil pembahasan dengan seluruh stakeholder dan SKPD. Kasus illegal minning ini bisa saja menjadi boomerang bagi bupati bila tidak tuntas dalam menanganinya. Jika Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini (mantan), Kaukus DPR-DPD RI yang diketuai Ketua DPD Irman Gusman, dan kunjungan Komisi VII DPR RI sudah ke lokasi menyaksikan langsung kerusakan lingkungan. Maka, apakah harus ditunggu Menteri ESDM Jero Wacik atau Presiden RI untuk memastikan kerusakan lingkungan akibat pertambangan emas di kabupaten yang masih tergolong terisolir ini?

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

LINGKAR Penjemput Sabu Rp7 Miliar Dibekuk BATAM, HALUAN — Petugas Bea Cukai dan Direktorat Pengamanan (Ditpam) Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Batam berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 7,1 kilogram, Sabtu (4/5) sekitar pukul 13.30 WIB. Sabu senilai Rp7 miliar ini dikemas dalam tas travel bag warna hitam diamankan dari tangan Ali Akbar (25) dan Ahmad Zainal (27), warga Pamekasan, Madura. Kedua tersangka ini datang ke pelabuhan untuk menjemput barang haram tersebut, setelah dibawa seseorang dengan menggunakan Kapal Ferry MV Indo Mas dari Pasir Gudang, Johor Bahru, Malaysia sekitar pukul 13.20 WIB. Petugas Ditpam BP Kawasan yang bertugas di Pelabuhan Batam Centre, Hendrianto mengatakan, penangkapan terhadap dua tersangka ini karena kecurigaan petugas dengan dua pemuda itu. Sebab berani mengambil dua tas yang sengaja dipisahkan petugas dari mesin pemindai. “Tas itu tidak diambil pemiliknya saat melewati mesin pemindai, tapi tiba-tiba keduanya langsung mengambil tas itu,” kata Hendrianto. Kedua pemuda dan tas travel bag kemudian dibawa ke ruangan Bea Cukai. Saat diperiksa, ditemukan sembilan paket sabu dalam plastik bening lalu dibungkus plastik biru dan disimpan diantara tumpukan pakaian. “Setelah ditimbang sembilan paket sabu tersebut memiliki berat sekitar 7,1 kilogram,” ujar Hendrianto. Ali Akbar mengaku tak mengetahui isi tas yang akan dijemputnya itu. Ia mengaku, disuruh oleh seseorang untuk mengambil tas di pelabuhan sesaat kedatangan Kapal Feri MV Indo Mas dari Pasir Gudang, Johor Bahru, Malaysia menuju Batam. “Saya tak tahu isi tas, saya hanya disuruh mengambilnya saja. Kalau mengetahui sabu tidak mungkin berani saya,” kilahnya. Disinggung tentang siapa yang menyuruhnya mengambil tas itu, Ali hanya bisa bungkam dan mengatakan adalah bosnya di Madura. (h/ dtc)

Senayang Butuh Jembatan LINGGA, HALUAN — Sebagai kawasan ekonomi baru yang tengah berkembang, Kecamatan Senayang butuh jembatan untuk menghubungkan jalan lingkar Sebangka, Laboh dan Senayang. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali, sebagai kawasan ekonomi baru, jembatan perlu dibangun untuk membuka akses darat di Senayang. Jembatan akan memudahkan transportasi masyarakat. “Kesempatan membangun jembatan tergantung pada kebijakan pemerintah. Begitu juga dengan peluang lahan plasma di Senayang yang harus dijoinkan dengan PT Numbing,” tambahnya. Menurut Kamaruddin, masyarakat berharap agar Desa Laboh, Sebangka, dan Senayang mudah diakses maka diusulkan membangun jembatan penyeberangan. “Hal ini akan kita teruskan, dengan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Kita juga akan mencari bantuan APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten Lingga untuk percepatan pembangunannya. PT Numbing Jaya yang beroperasi di Kecamatan Senayang dapat dijadikan partner,” terangnya. Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Lingga Sui Hiok mengatakan bahwa masyarakat di Kecamatan Senayang merindukan jalur jalan darat yang dihubungkan melalui jembatan. “Jalan darat di Kecamatan Senayang, jauh dari harapan. Laboh Belakang Hutan butuh jalan lingkar dan jembatan untuk menghubungkan pulau-pulau ini. Jalan darat ini akan memudahkan masyarakat dalam pelayanan transportasi darat.” katanya. (h/put)

Pemadaman Listrik Bunuh Usaha Kecil Menengah

BATAM, HALUAN — Pemadaman listrik yang dilakukan PLN Batam membuat aktivitas sejumlah usaha Kecil Menengah (UKM) terganggu dan berakibat merugi.

PENGEJARAN — Polisi dan masyarakat tengah mengejar pelaku perampokan yang lari ke arah Perumahan Pinang Hijau kilometer 10, dan mencari ke hutan di sekitar perumahan, Sabtu (4/5) malam. Pelaku perampokan tertangkap tiga orang. SUTANA

Kepri Gencar Bangun Konektiviti RANAI, HALUAN — Saat ini Provinsi Kepualaun Riau (Kepri) sedang gencar-gencarnya membangun konektiviti antar daerah. Hal itu dilaksanakan guna menggaet investor sebanyakbanyak ke daerah-daerah yang ada di Provinsi Kepri. Hal ini dikatakan Gubenur Kepri HM Sani, Kepri mencanangkan pemerataan pembanguan secara bersamaan di seluruh daerah yang ada di Provinsi Kepri. “Kita ingin

pembangunan ini merata di seluruh daerah, sehingga tidak hanya satu daerah saja yang maju, tapi semuanya harus maju, mulai dari Karimun, Batam, Pinang, Bintan Lingga, Anambas, dan Natuna,” katanya. Untuk memwujudkan niat provinsi tersebut, pemerintah mencanangkan pembangunan konektiviti di seluruh daerah. “Oleh kerena, kita saat ini sedang fokus membangun konektiviti (sarana perhubungan) antar

daerah di selueurh daerah,” ungkapnya. Menurut Sani, penekanannya pada sarana transportasi, dan telekomuniakasi, serta transaksi. Fokus utama adalah bagaimana membangun perhubungan antar daerah, baik perhubungan udara, laut, bahkan darat, hingga sarana komunikasi dan transaksi bisnis, seperti bank, ATM dan lain sebagainya, sehingga ke depan tidak ada lagi derah yang terisolir atau susah

ditempuh. Tidak hanya itu, sasaran utama dari pembangunan konektiviti tersebut adalah untuk menggaet minat para investor untuk masuk ke daerah termasuk Natuna. “Sebagai tujuan utama kita membangun konektiviti memberikan daya tarik setiap daerah bagi para investor. Di Natuna dikenal memiliki banyak potensi sumberdaya alam, maka pasti banyak yang tertarik,” jelasnya. (h/cw61)

Penyebaran Mulai Menurun, Tetap Waspadai DBD TANJUNGPINANG, HALUAN — Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tanjungpinang mulai berhasil ditekan. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap berlaku waspada dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam mengatakan, penurunan angka penderita DBD di Tanjungpinang tak lepas dari gencarnya sosialisasi hidup bersih dan sehat ke seluruh lapisan masyarakat di daerah ini. “Pada bulan April ini, penderita DBD dari empat kecamatan hanya ada empat

kasus, yakni di Kelurahan Kemboja, Bukit Cermin, Melayu Kota Piring, dan Kelurahan Batu Sembilan. Untuk bulan Mei ini belum ada laporan kasus DBD. Namun kita harus tetap siaga karena daerah kita masih endemik DBD,” kata Rustam. Rustam menerangkan, bulan Januari, penderita DBD mencapai 41 kasus. Pada bulan Februari ada 14 kasus dan pada bulan Maret sebanyak 20 kasus DBD. “Angka penurunan kasus DBD tidak lepas dari partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat yang secara bersama-sama melakukan pemberantasan jentik nyamuk dan melakukan

pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya. Kata dia, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan Dinkes terus melakukan sosialisasi melalui program kelurahan siaga dan hidup bersih dan juga program kelurahan bebas jentik nyamuk. “Dengan program kelurahan siaga yang terus digencarkan serta soialisasi oleh petugas dinas kesehatan dengan langsung turun ke lapangan, melakukan interaktif, dan memberikan arahan, serta diskusi untuk membasmi perkembangan jentik nyamuk, terbukti efektif,” jelasnya.

Menurutnya, usia rentan seseorang terserang DBD adalah usia di bawah 15 tahun. Hal ini disebabkan anak-anak dalam ketahanan tubuhnya lebih rendah dari orang dewasa. Meski demikian, bukan berarti orang dewasa bisa terbebas dari serangan penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk ini. “Selain itu faktor lain yakni kepadatan penduduk dan lingkungan juga sangat berpengaruh. Karena, umumnya DBD ini munculnya di perumahan padat penduduk. Sebenarnya bisa diatasi kalau kita semua memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan,” ujarnya. (h/sut)

Pesta Miras Dibubarkan Satpol PP TANJUNGPINANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang melakukan penertiban di kawasan Bintan Centar, Jalan D.I Panjaitan kilometer 9, Sabtu (4/5) pukul 23.30 WIB. Dari penertiban tersebut, petugas berhasil mengamankan seorang pemuda yang tengah sedang pesta minuman keras (miras) di Pujasera Bincen. Sementara itu, puluhan anak baru gede lari berhamburan saat penertiban berlangsung. Syafrizal Ketua tim penertiban Satpol PP Kota Tanjungpinang, mengatakan, razia rutin ini dilakukan sebagai penertiban yang telah ditentukan pemerintah Kota Tanjungpinang. Penertiban yang dilakukan, balap liar, preman-preman yang sedang mabuk dan atas laporan masyarakat yang meresahkan warga sekitar. “Kami akan merazia dengan cara membubarkan, aksi balap liar dan preman yang sedang

mabuk. Karena efek dari mabukan itu bisa melakukan hal yang negatif,” katanya. Pantauan dilapangan, puluhan satpol pp yang dikerahkan menggunakan dua unit mobil patroli. Tepatnya di Pasar Bincen, puluhan pemuda sedang melakukan pesta miras di bangku-bangku pasar tersebut. Saat penggerebekan terjadi, puluhan pemuda tersebut berhamburan lari ke Komplek Bincen. Namun, seorang pemuda “DD” berhasil ditangkap dengan keadaan mabuk berat, dan delapan motor juga disita Satpol PP, yang diduga motor para pemuda sedang bermabukan tersebut. “Dari hasil razia tersebut, yang disita beserta barang bukti dibawa ke Polsek Tanjungpinang Timur untuk di data,” ujar Syafrizal. Ditambahkannya, setiap malam pihaknya melakukan penertiban apalagi di malam Minggu. Selain itu, pihaknya juga melakukan penertiban jam anak sekolah yang diluar jam yang ditentukan, bila kedapatan didata dan dilapor ke

sekolahnya. “Sesuai yang telah diimbau Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah,” jelasnya. Balap liar, kata dia, mayoritas pelakunya anak sekolah, dengan adanya penertiban ini, paling tidak ruang gerak mereka tidak leluasa lagi untuk melakukan hal tersebut. Satpol PP juga merazia di warnet-warnet. “Yang saya ketahui, terkadang di warnet ini dipenuhi pelajar yang bermain hingga larut malam. Selain itu, kami sekaligus memeriksa izin warnet

Satpol PP Kota Tanjungpinang berhasil mengamankan delapan unit sepeda motor yang diduga akan melakukan balapan liar disekitar Bintan Centre Tanjungpinang, Sabtu (4/5) malam. SUTANA

tersebut, bila tidak ada maka kami sarankan untuk melengkapi

atau membuat izinnya,” tutup syafrizal. (h/cw72)

Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UMKM Kadin Batam Andi Bola menyampaikan, pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN Batam sangat merugikan UKM yang menggantungkan listrik dari PLN. “Tentunya UKM sangat rugi dengan pemadaman yang dilakukan oleh PLN Batam,” kata Andi Bola Minggu (5/5). Dia menjelaskan, dampaknya sangat dapat terlihat, seperti salah satunya usaha kecil yang berada di daerah Nagoya. Pada saat listrik padam, usaha mereka menjadi gelap dan juga aktifitas yang lainnya menjadi terganggu hingga terhenti. “Kalau tokonya gelap, siapa yang mau masuk untuk berbelanja, dan juga kalau listrik padam tentunya yang sedang membuat makanan, dan yang lainnya menjadi terhenti. Inikan sangat merugikan, kegiatan bisnis jadi mati,” terangnya. Andi Bola juga menyampaikan, PLN Batam jangan hanya mau untung sendiri. Dimana pada saat masyarakat telat sedikit saja untuk membayar tagihan langsung diputus, tapi kalau kayak sekarang ini terjadi pemadaman listrik tidak mau bertanggung jawab. “Kalau mau naikkan harga listrik cepat, kalau kita telat bayar sedikit saja, listrik langsung diputus, tapi kalau kayak sekarang ini tidak mau tanggung jawab. Jangan hanya janjijanji saja,” ungkapnya. Ia juga mengatakan, PLN Batam jangan mencari-cari alasan kenapa dilakukannya pemadaman listrik. Seharusnya PLN Batam sudah siap dengan segala sesuatunya, yang akan terjadi dengan kota Batam merupakan kota indutri, serta jumlah penduduknya sudah lebih dari satu jutaan. “Alasan jangan dicari-carilah. Masalah gardu dan yang lainnya itu sudah alasan kelasik. Seharunya sudah siap dengan Batam yang kota indutri serta jumlah penduduknya sudah jutaan,” jelasnya. Batam ini berdekatan dengan Siangapura, kalau listriknya padam kayak gini apa lagi yang mau dijual dari Batam ini. Dirinya juga mengancam akan melakukan demo ke kantor PLN Batam apa bila tidak ada solusi dan juga listrik masih sering padam. “Kalau kayak gini, kita akan demo kantor PLN,” tegasnya. Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Ombusman Kepri Yusroni Roni sangat menyayangkan dengan pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN Batam tanpa ada pemberitahuan secara resmi melalui media kepada para komsumen. “Sangat menyayangkan pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN Batam,” terangnya. Dia juga menyampaikan, Batam merupakan kota Industri yang sangat tergantung akan pasokan listrik. Kalau industri besar tentunya tidak akan menjadi masalah karena memiliki mesin listrik cadangan tapi bagai mana dengan indutri kecil yang hanya menggantungkan dari PLN. “Pemadaman listrik ini bisa membunuh indutri kecil,” jelas Yusroni. Dan juga, seharusnya PLN Batam sebelum melakukan pemadaman listrik dapat memberi tahukan kepada konsumenya alasan dari pemadaman yang dilakukan. Wilayah mana saja yang akan dipadamkan melalui media. “Saya akan mempertanyakan alasan pemadaman kepada PLN Batam. Dan juga apakah sudah ada upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemadaman yang dilakukan, baik itu alasan pemadaman, jam berapa saja, dan wilayah mana saja,” ujarnya. Salah satu pemilik warnet didaerah Botania Batam Center Rony menyampaikan, dengan pemadaman listrik omset yang didapatnya dalam sehari menjadi menurun. “Kalau rugi ya rugi lah bang, karena kalau listrik mati mau hidupkan pakai apa komputer. Sudah pasti tidak ada yang main,” terangnya singkat sambil mengatakan agar listrik tidak sering padam lagi.(h/Jua)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: ZIKRI


24

SENIN, 6 MEI 2013 M 25 JUMADIL AKHIR 1434 H

MTI Banyak Lahirkan Tokoh Nasional PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (Ponpes MTI) sudah banyak melahirkan tokohtokoh nasional dan ulama-ulama besar selama ini, makanya patut menjadi kebanggaan. Hal ini disampaikan gubernur saat memberi sambutan pada acara Milad Ponpes-MTI ke 85 se-Sumatera Barat, di Jaho Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (4/5). “Kami atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih, serta merasa sangat bangga. Sudah tak terhitung sumbangan pikiran dan tenaganya serta kiprahnya untuk membangun bangsa ini,” kata gubernur. Pemerintah daerah, dalam hal ini pemerintah provinsi selalu mendukung upaya-upaya dari MTI untuk meningkatkan eksistensinya dalam dunia pendidikan, khususnya agama Islam. Ia mengatakan, jika dilihat dari kewenangan dalam segi menaungi setiap sekolah baik umum atau agama, provinsi memang tidak mempunyai itu. Hal itu dikarenakan di dalam aturan, yang berwenang untuk itu adalah pemerintah kabupaten dan kota. Bahkan untuk sekolahsekolah agama, seperti madrasah dan sebagainya, berada dibawahi Kementerian Agama. Kendati demikian Pemprov tetap akan mendukung segala hal yang menyangkut dengan pengembangan dan pembangunan di dalam dunia pendidikan, kata dia. Menyinggung soal bantuan, tambah gubernur menjelaskan bahwa dengan adanya Permendagri No 32 yang telah diubah jadi Permendagri 39 tahun 2012 tentang Bantuan Sosial didalamnya disebutkan bahwa bantuan untuk organisasi dan sebagainya harus telah direncanakan dan dianggarkan terlebih dahulu. “Jadi bantuan-bantuan yang bersifat insidentil sudah tidak bisa lagi. Semuanya harus sudah terprogram sejak awal pengusulan APBD,” katanya. Gubernur menyarankan agar Ponpes/MTI juga bisa dan terus mengevaluasi tubuh organisasinya, supaya bisa meningkatkan mutu serta memperbaiki kualitas sehingga bisa bersaing di pentas pendidikan nasional. Acara tersebut juga dihadiri anggota DPD RI Afrizal, Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe, Kakanwil Kementerian Agama Ismail Usman serta sejumlah tokoh Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).(h/rel)

GUBERNUR Sumatera Barat Irwan Prayitno menghadiri Milad Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah ke 85 se-Sumatera Barat, di Jaho Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (4/5). HUMAS PEMPROV SUMBAR

KURIKULUM 2013

Pelajaran IPA dan IPS Diintegrasikan SEMARANG, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menyatakan pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) dan ilmu pengetahuan sosial (IPS) di SMP akan lebih terintegrasi pada kurikulum baru.

KERJASAMA — Muhammad Arsyad Subu selaku staf dosen program doktor dari Fakultas Health Sciences Universitas Ottawa Kanada, menyerahkan surat tawaran kerjasama dari Universitas Ottawa Kanada kepada Ketua STIKes Fort de Kock Bukittinggi Ns. Evi Hasnita, Sabtu (4/5). HASWANDI

STIKes Fort de Kock Bukittinggi Ditawari Kelas Internasional BUKITTINGGI, HALUAN — Muhammad Arsyad Subu selaku staf dosen program doktor dari Fakultas Health Sciences Universitas Ottawa Kanada, menawarkan berbagai program pengembangan kampus kepada STIKes Fort de Kock Bukittinggi, di antaranya pembukaan kelas internasional, kerjasama riset, dan pengembangan konten kurikulum. Arsyad, panggilan akrab Muhammad Arsyad Subu, menjelaskan bahwa konsep kelas internasional bukan berarti lulusan harus kerja ke luar negeri, tetapi bagaimana menciptakan lulusan yang bisa bersaing di tingkat internasional. Mahasiswanya pun juga tidak harus dari luar negeri tapi proses pembelajarannya setara dengan pendidikan internasional. Menurut Arsyad, langkah pertama untuk membuka kelas internasional, para staf, dosen dan mahasiswa STIKes Fort de Kock harus menguasai Bahasa Inggris, serta berbagai program dan kurikulum yang dibuat juga diterjemahkan ke Bahasa Inggris. “Bahasa Inggris itu mutlak dikuasai, karena nantinya pasti akan ada

pertukaran staf dan dosen antara Universitas Ottawa Kanada dengan STIKes Fort de Kock Bukittinggi. Jika tidak menguasai Bahasa Inggris, bisa saja nanti akan timbul miss communication atau terputusnya komunikasi,” ujar Arsyad ketika berada di STIKes Fort de Kock Bukittinggi, Sabtu (4/5). Arsyad menjelaskan, pada dasarnya kelas internasional tidak jauh beda dengan kelas nasional atau kelas biasa. Menurut Arsyad, yang membedakan kelas internasional adalah masalah bahasa yang tentu saja wajib menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, konten kurikulum, riset dan pengabdian masyarakat juga program penting yang membedakan kelas internasional. Arsyad juga mengatakan, sekitar 60 persen ilmu keperawatan di Indonesia juga tidak terpakai di luar negeri, karena ancaman penyakit di tiap negara sangat berbeda. Menurutnya, faktor cuaca yang berbeda antara negara yang dilanda musim salju, musim semi, musim panas dan hujan, serta yang lainnya, membuat ancaman penyakit juga berbeda. “Misalnya, di negara kita banyak

yang mempelajari penyakit kudis, demam berdarah, bisul dan penyakit lainnya, namun untuk di beberapa negara besar, penyakit itu sama sekali tidak ada, jadi tidak masuk dalam kurikulum mereka. Jadi, kurikulumnya juga kita sesuaikan secara internasional dan bukan berarti membatasi untuk mempelajari ancaman penyakit di negeri kita,” jelas Arsyad. Menyikapi tawaran ini, Ketua Yayasan Fort De Kock Bukittinggi Syafrian Naili mengatakan, tawaran tersebut merupakan salahsatu peluang untuk pengembangan STIKes Fort de Kock Bukittinggi. Namun sebelum membangun kelas internasional, menurutnya sangat penting bagi seluruh kalangan STIKes Fort de Kock untuk terus berbuat yang terbaik. “Bagi kami ini berkah, karena di seluruh Indonesia, hanya STIKes Fort de Kock Bukittinggi yang dipilih untuk bekerjasama. Untuk mencapai kerjasama tersebut, STIKes Fort de Kock juga telah membangun gedung baru yang representatif, yang bisa menampung ribuan mahasiswa,” tutur Syafrian Naili. (h/wan)

“Kalau sekarang IPA di SMP kan masih disusun berlapis, yakni mata pelajaran fisika, kimia, dan biologi. Nantinya ketiga pelajaran itu terintegrasi dalam pelajaran IPA,” katanya di Semarang, Sabtu. Hal itu diungkapkan mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu usai Sosialisasi Kurikulum 2013 di Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang dihadiri ratusan guru di Jawa Tengah. Demikian pula dengan integrasi pelajaran IPS jenjang SMP yang dulunya masih terbagi dalam beberapa pelajaran, seperti geografi dan sejarah, sebagai upaya penyederhanaan pelajaran di sekolah. “Nantinya, guru-guru biologi di SMP akan mengajar pelajaran IPA, guru fisika juga begitu, mengajar IPA. Demikian pula dengan guruguru geografi dan sebagainya yang akan mengajar pelajaran IPS,” katanya. Nuh mengakui beban pelajaran yang ditanggung siswa selama ini memang cukup banyak sebagaimana dikritik berbagai kalangan sehingga perlu penyederhanaan terhadap mata pelajaran yang diajarkan. Berkaitan dengan penerapan kurikulum baru, pelajaran jenjang SD juga disederhanakan menjadi enam mata pelajaran, termasuk IPA dan IPS yang pembelajarannya diintegrasikan dengan mata pelajaran lainnya. Seorang peserta sosialiasi yang juga Kepala SMP Negeri 5 Semarang Suharto mengakui selama ini pembelajaran IPA di sekolah memang terbagi atas beberapa mata pelajaran, yakni biologi, fisika, serta kimia. “Kalau IPS, terbagi atas pelajaran geografi, ekonomi, sejarah. Sosiologi belum ada. Dengan kurikulum baru, nantinya pembelajaran IPA dan IPS tidak akan berlapis seperti itu, melainkan terintegrasi,” katanya. Ia mengakui sebenarnya kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang berlaku saat ini memang sudah mengatur pembelajaran IPA dan IPS secara terpadu, akan tetapi keterpaduan itu sifatnya masih “tempelan”. “Jadi pelajarannya ya masih IPABiologi, IPA-Fisika, dan sebagainya. Kalau pada kurikulum baru nanti akan terpadu, IPA dan IPS. Pelajaran IPA berbasis biologi, sementara IPS berbasis geografi,” kata Suharto. (h/ans)

>> Editor : Nova Aggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.