Haluan 06 Juli 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

6 Juli 2017 / 11 Syawal 1438 H / Edisi: 242, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

FERIZAL RIDWAN

Soal Indomaret, Wabup Mengaku Kecolongan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Keberadaan ritel berjejaringan Indomaret berkedok Minimarket Tanjung Pati 16 di Limapuluh Kota menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat. Terkait ini, Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan mengaku kecolongan. Dijelaskan Ferizal, seharusnya, jajaran dinas terkait melakukan pengawasan agar ritel berjejaringan yang dianggap mematikan pedagang tradisional itu tidak berdiri dengan terselubung. “Saya sangat menyayangkan kinerja anak buah saya di OPD terkait yang lemah dalam mengawasi usaha-usaha yang tumbuh dan beroperasi di Limapuluh Kota. Ini sudah kecolongan namanya dan tidak boleh ada lagi hal seperti ini,” ungkap Ferizal. Dijelaskan Ferizal, informasi yang masuk kepada dirinya, produk yang dijual oleh Minimarket Tanjung Pati 16 seluruhnya berasal dari luar dan dikendalikan oleh distributor tertentu. Hal ini bisa mematikan produk dan distributor lokal karena tidak bisa dipasarkan ke masyarakat Limapuluh Kota sendiri. “Ini mematikan usaha masyarakat,” tutur Ferizal. Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Limapuluh Kota, Ayu Mitria Fadri mengaku keget dan tidak tahu ada Indomaret di Tanjung Pati. Pasalnya, pihak Indomaret tidak pernah melapor kepada pihaknya. “Kami tidak tahu. Pengusahanya tidak pernah melapor kepada kami,” Kata Ayu. Dijelaskan Ayu, untuk pengawasan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perda

MERAWAT REL – Sejumlah petugas tengah melakukan perawatan rel kereta api kawasan Jalan Dr Hamka, Padang beberapa waktu lalu. Saat ini, PT KAI sedang getol melakukan pengaktifan jalur kereta api. Namun, kegiatan tersebut ditentang sejumlah masyarakat yang merasa dirugikan. HUDA PUTRA

PT KAI Ancam Gusur

WARGA MELAWAN KAMI siapkan perlawanan jika penggusuran dilakukan untuk membangun hotel dan Balkondes, bukan untuk pengaktifan jalur kereta api. PT KAI jangan sewenang-wenang terhadap masyarakat kecil” KUMAR Z CHAN Ketua Opakai.

>> SOAL hal 07 Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." (QS As Sajadah Ayat 11) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.59 12.24 15.50 18.27 19.41

WIB WIB WIB WIB WIB

BUKITTINGGI, HALUAN — Ratusan warga Stasiun Kota Bukittinggi yang diwakili oleh Organisasi Penyewa Aset Kereta Api Indonesia (Opakai), menolak pengosongan lahan emplacement rel kereta api di kawasan Stasiun Bukittinggi. Mereka siap melakukan perlawanan terhadap kebijakan PT KAI yang

dianggap sewenang-wenang. Penolakan tersebut sehubungan dengan rencana pemerintah yang akan mengaktifkan kembali jalur kereta api dari Padang Panjang-BukittinggiPayakumbuh. Namun di balik pengaktifan jalur kereta api di Stasiun Bukittinggi, disinyalir bukan semata mata untuk meng-

aktif kan kembali jalur kereta api, melainkan juga akan didirikan hotel, homestay dan Balkondes dengan pihak pengembang ketiga yakni PT Patra Jasa. Jika itu terjadi, ada sekitar 206 keluarga atau 600 warga yang akan kehilangan tempat tinggal. “Kami siapkan perlawanan jika penggusuran dilakukan untuk membangun hotel dan Balkondes, bukan untuk pengaktifan jalur kereta api. PT KAI jangan sewenang-wenang terhadap masyarakat kecil,” tegas Ketua Opakai, Kumar Z Chan didampingi Wakil Ketua H Khairunnas, Rabu (5/7). Penolakan yang dilakukan juga sehubungan dengan Surat Peringatan 1 (SP1) dan Surat

Perempuan Paruh Baya Edarkan Jutaan Uang Palsu LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Zubaidah (46), wanita paruh baya asal Kota Bukittinggi dibekuk jajaran Polres Limapuluh Kota karena tertangkap tangan mengedarkan jutaan uang palsu, Selasa (4/7). Dia diciduk di Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan uang palsu yang belum dibelanjakan sebesar Rp7,3 juta dan Rp2,1 juta dari sejumlah pemilik warung yang menjadi korban. Pengakuan pelaku, uang palsu didapati dari rekannya yang berada di Provinsi Lampung. Kapolres Limapuluh Ko-

ta, AKBP Haris Hadis mengatakan proses penangkapan Zubaidah berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan uang yang selalu dibelanjakannya di beberapa warung di Kecamatan Mungka. Pelaku berhasil mengantongi uang asli hingga jutaan rupiah juga dari sejumlah transaksi jual beli. “Kami mendapat laporan dari masyarakat yang curiga ada seseorang yang berbelanja dengan uang pals terus menerus di beberapa warung. Menanggapi hal ini kami langsung turun ke lapangan untuk

>> PEREMPUAN hal 07

ANGGOTA Satreskrim Polres Limapuluh Kota menghitung barang bukti uang palsu yang diedarkan Zubaidah (46), wanita paruh baya asal Kota Bukittinggi Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota.

POLEMIK JABATAN KETUA DPRD

Elly Mau Dilantik, Erisman Menggugat PADANG, HALUAN — Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Padang menjadwalkan pelantikan Ketua DPRD Kota Padang yang baru, Elly Thrisyanti, pada tanggal 10 Juli 2017 mendatang. Namun, Erisman yang akan digantikan Elly meradang. Dia berencana menggugat Bamus DPRD Padang ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang. Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Asrizal, Selasa (5/ 7), kepada Haluan mengatakan, pelantikan Elly Thrisyanti menjadi Ketua DPRD Kota Padang pada Senin depan diagendakan mulai pukul 09.30 WIB di Gedung DPRD Kota Padang. Jadwal pelantikan itu berdasarkan hasil

>> ELLY hal 07

>> PT KAI hal 07 advertorial

Wako: Soal Tanah Lehar, Masyarakat Tak Perlu Resah PADANG,HALUAN —Pemerintah Kota Padang mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu resah terkait somasi yang diberikan oleh ormas Pekat IB terkait persoalan kasus tanah seluas 765 Ha yang diklaim oleh Lehar. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, ia bersama dengan Forum Nagari Tigo Sandiang Rabu (5/7) pagi sudah menemui Kapolda Sumbar. Sesuai hasil pertemuan dengan Kapolda Sumbar disebutkan Mahyeldi, masyarakat tidak perlu khawatir,

WAKO Padang Mahyeldi menggelar jumpa pers di Palanta Jalan Ahmad Yani, Rabu (5/7), terkait polemik kepemilikan lahan di Koto Tangah, Kamis (5/7). MELATI OKTAWINA

sebab Kapolda telah memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat yang berada di Kota Padang. “Kalau ada yang mengatasnamakan ke-

polisian atau menyebut, apa yang dilakukan oleh Pekat IB telah disetujui oleh

>> WAKO: hal 07

Ted Ramnez, Menjaga Bahasa Minang Lewat Reggae (1) BIASANYA, lagu Minang (lagu berbahasa Minang) dinyanyikan dengan musik, antara lain, dangdut dan pop. Ted Ramnez, musisi reggae asal Bukittinggi, membuat gebrakan dengan membuat lagu Minang dengan musik reggae. Bagaimana kisahnya?

Laporan: HOLY ADIB ED memulai perjalanannya sebagai musisi reggae pada 2009 dengan membuat band bernama The Muaros. Band bergenre reggae ini memainkan lagulagu Cita-Cita Akustik, band Ted sebelumnya yang beraliran country dan folk. “Cita-Cita Akustik adalah band pertama saya. Saya mulai bermusik di Bu-

T

KONSER Ted Ramnez di Bukittinggi disambut antusias oleh pecinta musik reggae. www.harianhaluan.com

IST

kittinggi mulai 2002 dan mendirikan Cita-Cita Akustik. Kami sudah merekam 10 lagu, tetapi albumnya tidak sempat dijual karena band ini bubar pada 2007. Pada 2009, saya mendirikan The Muaros yang bertahan sampai sekarang,” ujar Ted, Senin (3/7). Motivasi Ted membuat musik reggae berlirik bahasa Minang adalah ingin membuat lagu Minang yang bisa

>> TED RAMNEZ hal 07 Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

Berkas Tuntutan Belum Rampung, Sidang Ditunda PADANG, HALUAN — Persidangan kasus pertengkaran antar tetangga yang berujung kematian dengan terdakwa seorang Ketua RT, Arwin (49) dan anaknya Bayu Satrya (21), Rabu (5/7), tidak dapat dilanjutkan. Rencananya, sidang di Pengadilan Negeri Klas I A Padang itu akan dilanjutkan dua pekan mendatang. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nazif Firdaus mengatakan, penundaan sidang disebabkan surat tuntutannya belum selesai. Untuk sidang terpaksa kita tunda, karena tuntutannya belum selesai. “Kami meminta waktu dua minggu untuk menyelesaikan tuntutan,” katanya saat diwawancarai awak media, Rabu (5/7). Sementara itu Penasihat Hukum (PH) terdakwa Eriyal membenarkan penundaan sidang karena tuntuan belum siap oleh pihak JPU dari Kejari Padang. Kasus ini sendiri terjadi setelah dua keluarga yang rumahnya saling berhadapan, di di kawasan Ujung Gurun Kota Padang terlibat cekcok hingga terjadi perkelahian. Akibatnya, salah satu keluarga, yakni keluarga Maysirudin harus kehilangan seorang anaknya, Rizki Afhdan tewas setelah kepalanya dihantam pipa besi oleh Arwin. Selain Rizki, kedua orang tuanya, Maysirudin dan Dodiar sempat terluka. (h/mg-hen)

Petahana Dinilai Belum Aman PADANG, HALUAN — Pengamat Politik dari Unand Aidinil Zetra mengatakan, meskipun kedudukan Petahana dari beberapa survei masih menunjukkan posisi teratas, namun jumlah responden yang swing voter masih lebih tinggi. Artinya, peluang calon-calon pendatang baru masih terbuka lebar untuk meraup dukungan pemilih di Kota Padang yang belum menentukan pilihannya. Ini sekali lagi sangat tergantung pada kemampuan para figur dan konsultannya dalam membranding diri dan membuktikan kepada publik, bahwa mereka adalah orang ng paling tepat memimpin Kota Padang 5 tahun ke depan. Tentunya dengan menunjukkan relevansi yang kuat, antara permasalahan Kota Padang saat ini dan ke depan dengan kapasitas yang bakal calon miliki serta solusi yang ditawarkan untuk menuntaskan semua persoalan yang ada di masyarakat. Banyaknya nama-nama yang muncul kepermukaan baik itu petahana, atau tokohtokoh yang tidak asing lagi di kancah politik yang semakin memperjelas kuatnya persaingan di pilkada Padang nantinya. Begitu juga dengan kapal (partai) yang nanti akan mengusung calon ini, tentunya akan memilih calon yang paling berpotensi untuk diusung. Ia juga mengatakan, soal "kapal" itu sangat tergantung kepada keterampiran sang figur dalam berpolitik. Tidak ada jaminan pengurus partai di daerah otomatis akan dapat menggunakan kapal nya sendiri, untuk berlayar dalam Pilkada. "Betapa banyak contoh pengurus partai terpaksa gigit jari setelah gagal diusung oleh partainya sendiri. Karena selama ini kapal belum sepenuhnya berfungsi sebagai alat rekrutmen politik untuk mengusung kaderkader yang sudah malang melintang di partai tetapi cenderung menjadi income generating unit saat pencalonan dalam pilkada," jelasnya Diketahui, sejak beberapa bulan terakhir papan-papan spanduk dan baliho disepanjang jalan mulai dipenuhi oleh wajah-wajah yang disebut-sebut akan mengikuti pesta demokrasi di Padang tahun 2018 nanti. Nama-nama tersebut mulai dari petahana seperti Emzalmi, Mahyeldi Ansharullah, Desri Ayunda yang pemilu sebelumnya nyaris menang, Afrizal, dan sejumlah nama lainnya. (h/rin)

www.harianhaluan.com

Perketat Distribusi Gas 3 Kg PADANG,HALUAN — Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Amora Lubis, meminta PT Pertamina (persero) memperketat pengawasan terhadap pendistribusian gas elpiji besubsidi di Sumbar. Jika tidak, bisa menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat terutama kalangan prasejahtera jika gas elpiji 3 Kg itu langka karena persoalan distribusi.

PIMPIN UPACARA — Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendry memimpin upacara HUT Pengambilalihan PT Semen Padang ke-59 tahun di Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang, Rabu (5/7). IST

59 TAHUN PENGAMBILALIHAN PTSP

Dirut: Mari Gunakan Produk Semen Padang PADANG, HALUAN — Direksi PT Semen Padang mengajak seluruh stakehorlder untuk menggunakan produk “Semen Padang”. Itu disampaikan mengingat makin ketatnya persaingan industri semen nasional akibat ‘over supply’ produk semen yang terjadi saat ini. “Oleh sebab itu, kita mengajak semua stakeholder, mari kita gunakan produk Semen Padang di semua proyek pembangunan, sehingga serapan pasar produk Semen Padang terus meningkat,” kata Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendry usai upacara HUT Pengambilalihan PT Semen Padang ke-59 tahun di Plaza Kantor Pusat perusahaan tersebut, Rabu (5/7). Dia mengakui saat ini industri semen di Indonesia menghadapi kompetisi yang ketat, tak hanya dari pabrik yang sudah ada, namun dari para pemain baru dari luar negeri. Di tengah persaingan itu, PT Semen Padang masih menjadi market leader di wilayah pemasaran Sumatera, dengan market share 43 %. Kemudian Semen Padang terus melakukan ekspor ke luar negeri seperti Negara-negara di Asia Selatan dan Australia. “Menghadapi persaingan ketat ini, kami terus berinovasi dalam meningkatkan kinerja. Semen Padang terus melakukan ekspansi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Melakukan kontrol proses dan produk agar memenuhi kualitas yang diinginkan. Strategi marketing juga terus

dijalankan di semua daerah pemasaran PT Semen Padang,” ujar Benny yang juga didampingi lengkap jajaran direksi yakni, Direktur Keuangan Tri Hartono Rianto, Direktur Komersial Pudjo Suseno dan Direktur Produksi Indrieffouny Indra serta jajaran Kepala Departemen dan Kabiro Humas. Kemudian yang tak kalah pentingnya, lanjut Benny, pada momen HUT 59 tahun Pengambilalihan, adalah penambahan kapasitas melalui Pabrik Indarung VI yang telah beroperasi dan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pabrik yang sebelumnya diharapkan menjadi “Jaminan” keberlangsungan operasi perusahaan kedepannya. “Kita minta dukungan masyarakat Sumatera Barat, kita berusaha dan berdoa. Kita harus yakin dan percaya bahwa PT Semen Padang akan memperingati Ulang Tahun ini 10 tahun, 50 tahun bahkan ratusan tahun yang akan datang. ,” kata Benny, optimis. Sementara itu, Direktur Produksi Indrieffouny Indra menambahkan, di tengah persaingan menghadapi kompetiter asing, Semen Padang yang kini berusia 107 tahun optimis mampu bersaing di industry semen nasional. “Kami berharap seluruh stakeholders memprioritaskan produk asli milik dalam negeri, seperti PT Semen Padang. Dengan memakai produk ini baik untuk pembangunan sendiri, maupun infratruktur publik,” ajak Indrieffouny Indra

kembali menekankan. Ajakan seperti ini juga pernah disampaikan Menteri BUMN Rini Soemarno ketika berkunjung ke PT Semen Padang beberapa waktu lalu. Orang nomor satu di kementerian BUMN itu meminta agar proyek-proyek pemerintah memakai produk PT Semen Padang (PT Semen Indonesia). Semoga, PT Semen Padang dan perusahaan perusahaan milik negara lainnya, bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Perayaan HUT Sederhana Peringatan HUT 59 tahun Pengambilalihan PT Semen Padang berlangsung sederhana, namn penuh makna. Acara diawali Upacara yang dihadiri jajaran direksi/staf dan karyawan lengkap serta anak perusahaan dan ibu-ibu dari Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIK-SP). Usai upacara dilanjutkan potong kue ulang tahun dan pelepasan balon berhadiah yang rutin dilaksanakan setiap tahun. “HUT Pengambilalihan tahun ini kita gelar sederhana, namun tidak mengurangi makna. Rangkaian acara tetap kita gelar, terutama yang berhubungan dengan masyarakat. Kita harapkan momen HUT tahun ini dapat meningkatkan motivasi kerja segenap karyawan, sehingga Semen Padang mampu memenangkan persaingan ketat industry semen nasional saat ini,” tambah Kepala Biro Humas PTSP, Nur Anita Rahmawati. (h/vid)

Dana Parpol Naik, Politik Uang Diyakini Turun JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto menyambut baik wacana kenaikan dana bantuan partai politik (parpol) dari Rp108 menjadi Rp 1.000/suara hasil pemilu legislatif. “Jika rencana ini direalisasikan akan mempermudah partai politik dalam melakukan tugas kaderisasi dalam meningkatkan pembinaan kader partai politik sebagai calon pejabat publik,” kata Agus Agus Herm anto kepada

wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (05/07). Dengan adanya kenaikan dana parpol tersebut, diaberharap pendidikan bagi kader parpol dapat disampaikan pada jajaran terbawah, yakni ranting atau kelurahan. “Dana ini menjadi kemudahan bagi partai dalam melaksanakan kaderisasi sehingga dana yang cukup akan mempunyai mempunyai keleluasaan, karena pendidikan parpol yang diharapkan harus mencapai jajaran terbawah,” kata politisi Demokrat itu. Menurut dia, dana kaderisasi tidak boleh digunakan untuk kepentingan yang lain, misalnya

membeli gedung atau kendaraan partai. Dia pun menyatakan kenaikan dana parpol itu bersifat auditeble, artinya harus diaudit oleh lembaga editor independen, kemudian disampaikan ke KPU. Agus Hermanto juga tidak yakin jika kenaikan dana bantuan partai politik akan mampu mengurangi money politics atau politik uang. Sebab, kenaikan dana bantuan menjadi Rp 1.000 per suara dikhususkan untuk biaya kaderisasi. “Kalau bebas dari money politics rasanya jauh, karena dana ini dikhususkan untuk pembinaan kader dan tidak boleh dipergunakan untuk yang lain,” jelas Agus. (h/sam)

“Kami minta pihak pertamina dengan dinas terkait terutama ESDM agar mewaspadai kelangkaan gas elpiji. Meski saat ini dinyatakan pasokan Elpiji ke Didstributor dari pertamina relatif aman, namun sebelum-sebelumnya masih sering terjadi kelangkaan dan menjadi pertanyaan,” ujar Amora Lubis saat ditemui diruangannya, Senin (3/7) Amora berharap kordinasi antara dinas terkait dan pihak kepolisian berjalan baik. Yaitunya untuk menjaga dan mengawasi proses pendistribusian dari distributor. Seluruh pihak terkait ini diminta andil mencegah praktik penimbunan oleh oknum tak bertanggung jawab. Jika terjadi praktek penimbunan, maka harus diproses secara hukum karna hal tersebut dapat menyebabkan keresahan bagi masyarakat. “Petugas kepolisian tak usah ragu. Untuk memberi efek jera, sanksi tegas perlu diambil terhadap oknum yang melakukan penimbunan. Dengan demikian masalah kelangkaan yang kerap berulang bisa diatasi,” tegas Amora. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat, Sabar AS belum lama ini juga menyampaikan, saat ada kelangkaan pemerintah daerah dan pertamina mesti menelusuri yang jadi penyebabnya. Dengan demikian langkah mengatasi persoalan juga bisa diambil. Bukan tak mungkin, kata Sabar kelangkaan terjadi karena memang adanya penimbunan. “Jika tak diatasi hal-hal seperti itu bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” tandas Sabar. Terkait ini, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar dirilis, jumlah penduduk miskin sumbar hingga akhir 2016 menanjak siknifikan. Secara persentase, penduduk miskin naik sebesar 0.05 poin dari periode Maret 2016 ke periode September 2016 yaitu dari 7,09 persen menjadi 7,14 persen. Seluruh penduduk miskin yang berasal dari kalangan tidak mampu tadi adalah masyarakat prasejahtera yang tentunya mesti mendapat subsidi dalam bentuk gas 3 kg.

Namun sayangnya masyarakat yang harusnya menerima subsidi gas 3 kg masih sering disulitkan dengan adanya kelangkaan. Sebagai contoh, sebelumnya, warga Kabupaten Pesisir Selatan mengeluhkan harga elpiji tiga kg di daerah itu pada Lebaran 2017 yang melambung bahkan kenaikannya mencapai Rp11.000 menjadi Rp35.000 per tabung. “Biasanya saya membeli gas elpiji tiga kilogram Rp24.000 per tabung ke pedagang eceran, namun hari ini harganya melambung menjadi Rp35.000. Kata penjualnya itu karena gas langka,” kata Mawarnis seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan. Pada akhir 2016 lalu, warga Kota Padang juga pernah mengeluhkan masalah yang sama. Sementara dari informasi yang didapat haluan di lapangan, seorang agen LPG, Wira mengatakan untuk saat ini tidak ada terjadi kelangkaan. Namun pada waktuwaktu tertentu sempat gas 3kg putus sampai beberapa hari tapi setelah itu lancar lagi “ Ini sering terjadi, terakhir sebelum lebaran kemarin, saat lebaran sudah lancar lagi,” terang Wira yang berjualan di Jalan Tunggang, Kelurahan Pasar Ambacang, Kota Padang. Sementara, salah seorang warga Kota Padang, Devil mengatakan gas 3 kg ini tidak hanya sering langka namun harga suka dinaikan oleh pengecer sampai Rp21.000. “Padahal harga eceran sebenarnya kan hanya Rp18.000,” kata warga Limau Manis tersebut. Saat itu, Donny (26) warga Siteba, Kota Padang mengaku sekitar dua bulan mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram untuk keluarganya di rumah. Ketika itu, berniat membeli elpiji 3 kg untuk keperluan memasak keluarganya di rumah, sekitar setengah jam berkeliling, apa yang dicari Donny tak kunjung bersua. “Semua pedagang mengatakan gas 3 kg lagi kosong. Katanya langka,” tutur Donny Selasa, (20/9) di Padang. (h/ len/mg- hen)

CUACA BERUBAH SEPANJANG JULI

BPBD Ajak Warga Waspada PADANG, HALUAN — Jelang Juli 2017, iklim di Sumbar biasanya sudah kering, tapi akan bergeser menjadi musim basah dengan intensitas hujan yang cukup tinggi. Hal ini terpantau dengan terbentuknya pola-pola siklonik cuaca di Barat Mentawai sehingga memicu pertumbungan awanawan hujan. “Jadi, di awal Bulan Juli yang seharusnya masih kering itu bergeser ke pertengahan Juli,” papar Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Padang Pariaman, Budi Iman Samiaji kepada Haluan, Rabu (5/7) di Padang. Sementara itu, terkait dengan cuaca sebagian wilayah Sumbar yang masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sudah dalam pantauan BMKG. Beberapa daerah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir/kilat di wilayah, Pasaman Barat yaitu Kinali, Sasak Ranah Pasisie, Sungai Aur, Agam di Tanjung Mutiara, Tiku, dan dapat meluas ke wilayah Pariaman, Padang Pariaman, Padang, Pesisir Selatan dan sekitarnya. “Kondisi inidiperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB,” pungkasnya. Terkait ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang Edi Redaktur: Rakhmatil Akbar

Hasymi menghimbau warga Kota Padang untuk meningkatkan kewaspadaan terkait perubahan cuaca ekstrem ini, agar masyarakat tidak menjadi korban nantinya serta kerugian materi tidak dialami juga. Pihaknya dan para personil selalu standby dengan peralatan terkait kondisi yang tidak diinginkan terjadi seperti banjir, tanah longsor dan lain sebagainya. “Ini dilakukan, demi menciptakan keselamatan pada masyarakat serta menghindari kerugian materi yang cukup besar,” katanya. Warga diminta, berpartisipasi dalam hal ini, seperti komunikasi dengan RW, RT, Lurah dan Masyarakat sekitar terkait kondisi yang memprihatinkan, agar pertolongan dapat dibantu dengan segera dan kenyamanan warga dapat terlihat. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi menghimbau, masyarakat yang bertempat diperbukitan agar waspada, karena bisa saja terjadi longsor jika hujan terus turun. “Jangan sampai ada korban dulu, baru mau pindah dari perbukitan,” katanya. Kesigapan terhadap bencana, tidak hanya pada BPBD saja, tapi masyarakat juga harus berpartisipasi. Selain itu, jangan membiasakan buang sampah sembarangan, karena hal itu yang mengundang banjir. (h/ade) Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

3

KEJUTAN XL DAN AXIS UNTUK PELANGGAN

Isi Pulsa Rp40.000, Bonus Rp40.000 PADANG, HALUAN — Ada kabar gembira bagi pelanggan provider XL dan Axis di Sumatera Barat. Awal bulan ini, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan program setiap pengisian pulsa Rp40.000 maka akan mendapat bonus pulsa dengan nominal yang sama.

Juli, Auto 2000 Banjir Promo PADANG, HALUAN — Usai lebaran, Auto 2000 kembali memanjakan konsumennya dengan sederetan promo menarik di bulan Juli. Mulai dari paket DP (Down Payment) rendah, paket setia hingga paket spesial dan paket lainnya hadir memberikan kemudahan pada konsumen. Sales Supervisor Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang, Doni Agustra, Rabu (5/7) mengatakan, selama Juli 2017 akan banyak promo yang diberikan. Untuk paket DP rendah tersedia untuk merek mobil Avanza, Rush, Agya Old, Calya, Sienta, dan Yaris. “Setiap bulannya kita selalu memberikan kejutan yang berbeda. Kali ini banyak sekali promonya mulai dari DP rendah, kerjasama dengan beberapa asuransi hingga promo spesial lainnya,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk paket DP rendah ini, pihaknya bekerjasama dengan TAF untuk DP 10 persen dari harga mobil. Tenor yang tersedia mulai dari 1 hingga 5 tahun. Selain itu, ada juga namanya paket setia bersama ACC untuk tipe mobil Avanza, Rush, New Agya, Calya dan Sienta. DP hanya 15 persen dari harga mobil. Doni menambahkan, saat ini juga tersedia promo paket free asuransi selama tiga bulan. Dalam hal ini, Auto 2000 bekerjasama dengan Asuransi Astra. Ketentuannya untuk semua model kecuali Calya, Hi-Ace, Hilux, Dyna, Limo, & Avanza. Tersedia untuk pembelian cash dan credit. Periode promo tersebut berlangsung dari 5 Juni 2017 – Agustus 2017. “Untuk paket free asuransi sudah berjalan dari bulan Juni hingga Agustus mendatang,” tuturnya. Selain itu, ada juga tersedia Paket Kredit Mantap (ACC) untuk tipe mobil Agya, Calya, Avanza, Yaris, Rush, & Sienta. Skema ADDM 20 persen dengan tenor tiga dan empat tahun ditambah opsi perpanjangan tiga dan empat tahun. “Jika ada yang kurang jelas ataupun ingin mendapatkan informasi langsung, segera saja datang ke Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang,” ujarnya. (h/win)

KEJUTAN DARI BASKO HOTEL — Pada perayaan ulang tahun ke 71, BNI mendapat kejutan dari Premier Basko Hotel, Rabu (5/7) di Kantor BNI Jalan Doby Padang. WINDA

Alex Burnama, Regional Marketing Manager area Sumatera XL Axiata mengungkapkan, program ini bernama “Kejutan Pulsa (XL) & Mendadak Pulsa (Axis)” yang merupakan bentuk apresiasi XL Axiata bagi masyarakat Indonesia yang telah menjadi pelanggan setia XL dan Axis selama ini. “Ini merupakan program baru yang dijalankan XL Axiata sebagai apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayai XL dan Axis sebagai pilihan dalam berkomunikasi,” ujar Alex. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa program ini berlaku untuk pembelian isi pulsa d i toko pulsa yang menggunakan Dompet Pul-

sa (DomPul) dalam periode pembelian 4 Juli hingga 4 Agustus 2017. Setiap isi ulang Rp40.000 akan mendapatkan “kejutan pulsa” hingga Rp40.000. Bonus pulsa hanya berlaku untuk 2 transaksi isi ulang per hari. Program tidak berlaku untuk pengisian ulang di ATM, E-Banking, Minimarket d an channel lainnya. “Tidak ada jam-jam khusus penggunaan bonus atau batasan penggunaan. Bonus pulsa dapat digunakan untuk pembelian paket internet, SMS, telepon, bahkan transfer pulsa. Maka segera kunjungi toko pulsa terdekat dan dapatkan kejutannya ya,” tuturnya Alex. (h/mg-hud)

RAYAKAN HUT KE 71

BNI Dapat Kejutan dari Basko Hotel PADANG, HALUAN — Pererat silaturrahmi, Premier Basko Hotel memberikan kejutan kepada Bank Negara Indonesia (BNI) yang sedang berulang tahun ke 71, Rabu (5/7). Kedatangan tim Basko Hotel ke kantor BNI di Jalan Doby, Kota Padang sambil membawa kue ulang tahun, disambut langsung Head of Network Service, Iwan Affandi. Sales Executive Premier Basko Hotel, Widya Astika Hardy didampingi oleh Elin menyampaikan ucapan selamat atas bertambahnya usia BNI yang ke 71. Ia mengatakan, semoga dengan bertambahnya usia, BNI semakin sukses dalam melayani masyarakat. “Kita berharap ke depan BNI semakin jaya dan mengedepankan pelayanan yang baik kepada nasabahnya. Kemudian, bisa lebih maju dalam hal teknologi terbaru untuk bertransaksi demi kelancaran kegiatan perbankan,” ujar Widya. Sementara itu, Head of Network Service, Iwan Affandi menyambut baik kedatangan p ihak Basko

Hotel, sekaligus mengucapkan terimakasih. Pihaknya berharap hubungan baik ini dapat terjalin lebih erat lagi ke depan. Dengan umur yang sudah tua, BNI berharap bisa lebih dewasa dalam melayani nasabahnya. “Umur yang ke 71 ini bukannya muda lagi. Untuk itu, dengan tema meningkatkan bisnis dengan digital banking, BNI lebih mampu mempersiapkan diri dalam dunia yang sudah digagahi oleh teknologi modern tersebut,” ujarnya. Iwan juga menyampaikan, saat ini layanan digital sudah berjalan di BNI dengan berbagai macam produk yang tersedia. Mudahmudahan masyarakat bisa terlayani dengan baik dari semua segmen untuk bertransaksi. “Kita semua lebih dominan memiliki smartphone dan dengan itu, BNI hadir di smartphone masing-masing hingga ke daerah pun bisa terjangkau. Untuk itulah canggih nya zaman bisa menjadi nilai plus bagi masyarakat saat ini,” pungkasnya. (h/win)

LAYANI PENUMPANG SELAMA LIBUR LEBARAN

Garuda Gunakan Airbus 330 PADANG, HALUAN — Garuda Indonesia terus meningkatkan keamanan dan keselamatan para penumpangnya selama penerbangan. Selain itu, Garuda juga terus memberikan solusi saat tingginya permintaan tiket bagi penumpangnya. General Manager Garuda Indonesia Cabang Padang, Sonny Syahlan saat ditemui Haluan, Rabu (5/7) di kantornya menyampaikan, saat ini masih berlaku penerbangan periode peak season Lebaran Idul Fitri 2017 untuk Rute Jakarta— Padang dan sebaliknya. Untuk kebutuhan tersebut, pihaknya mendatangkan pesawat jenis Airbus 330 dengan kapasitas 360 seat (all economy class) untuk Rute Jakarta—Padang—

www.harianhaluan.com

Jakarta yang diterbangkan selama extra glight mulai 19 Juni 2017 sampai 8 Juli 2017. “Sejak 19 Juni hingga 8 Juli nanti, kita terapkan extra flight. Saat ini merupakan pekan terakhir masa libur Lebaran. Kita juga sediakan bigger aircraft pada 10 sampai 23 Juli 2017,” ujarnya. Dijelaskan Sonny, dengan adanya extra f light ini maka terdapat penambahan pada rute Jakarta—Padang sebanyak 17 kali penerbangan dari tanggal 19 Juni sampai 8 Juli 2017 dengan nomor penerbangan GA 1482 / GA 1483. Sedangkan untuk rute Padang—Jakarta adanya penambahan sebanyak 17 kali dengan nompr penerbangan

GA 1492 / GA 1493. “Total kapasitas tempat duduk yang disediakan pada penerbangan extra flight ini yaitu ada 34 kali penerbangan. Untuk rute Jakarta—Padang (PP) adalah 12.240 kursi, penambahan untuk bigger aircraft (10 Juli sampai 23 Juli) adalah 5.544 kursi. Jadi, total penambahan kursi periode peak season Lebaran 2017 yaitu sebanyak 17.784 kursi,” rincinya. Harga Tiket Sementara soal harga tiket, menurut Sonny, pihaknya tidak pernah keluar dari batas bawah dan batas atas yang ditetapkan pemerintah. Harga yang tersedia mulai dari Rp600 ribuan hingga batas teratas. “Untuk batas bawah ini

selalu kita buka jauh hari untuk penerbangan Garuda. Bagi calon penumpang yang ingin terbang dengan Garuda bisa melakukan booking tiket jauh hari untuk mendapatkan harga murah. Karena, harga akan terus berjalan ke atas jika harga terbawah telah terisi penuh,” paparnya. Untuk keamanan dan kenyamanan, Sonny menyebutkan, Garuda harus mengutamakan keamanan penumpang dalam perjalanan. Garuda selalu menyiapkan bahan bakarnya dalam satu kali penerbangan untuk tiga tujuan kota sekaligus. “Bahan bakar yang kuta siapkan tiga kali lipat adalah untuk antisipasi terjadinya hal buruk saat pesawat hendak mendarat. (h/win)

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

PENINGKATAN EKONOMI DI SAWAHLUNTO

Terapkan Menabung Rp1.000/Hari SAWAHLUNTO, HALUAN — Gerakan menabung seribu rupiah sehari dimulai di Kota Sawahlunto. Tidak hanya di kalangan pegawai pemerintah, gerakan yang ditujukan untuk memperkuat ekonomi individu dan keluarga itu, juga mulai diikuti kelompok masyarakat.

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium

Rp12.000/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp36.000/Kg

Telur ayam

Rp19.200/Kg

Minyak goreng curah

Rp9.900/Ltr

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Bawang merah

Rp24.000/Kg

Kacang tanah

Rp25.000/Kg

Ikan teri

Rp70.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Garam halus

Rp8.000/Kg

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

Kedelai impor

Rp9.000/Kg

Sumber SP2KP Kemendag RI Update 5 Juli 2017

BNI Suntik Modal BNI Syariah JAKARTA, HALUAN — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyatakan bakal menyuntikkan modal kepada anak usahanya, yakni BNI Syariah pada semester II 2017. Dengan suntikan modal ini, maka diharapkan BNI Syariah dapat meningkatkan ekspansi bisnisnya. Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni menuturkan, perseroan mempersiapkan dana sekira Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun yang akan disuntikkan ke modal BNI Syariah. “Semester kedua ini suntikannya sekitar Rp1 triliun range-nya segitu,” kata Baiquni di kantornya di Jakarta, Rabu (5/7/2017). Meskipun begitu, imbuh Baiquni, BNI masih mengkaji besaran nilai modal yang akan disuntik. Oleh sebab itu, ia mengaku besaran modal yang akan disuntik tersebut masih bersifat belum pasti. Dengan peningkatan modal, maka BNI Syariah diharapkan dapat lebih memacu ekspansi bisnisnya. Selain itu, BNI Syariah pun diharapkan dapat naik kelas dari Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II menjadi BUKU III. Adapun saat ini rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BNI Syariah mencapai 14,46 persen. Adanya suntikan modal dari BNI diharapkan dapat menaikkan CAR BNI Syariah sebesar 2 persen. (h/kcm)

www.harianhaluan.com

MENJEMUR IKAN — Warga Kampung Pambayan, Batang Arau, Kota Padang tengah menjemur dan menyusun ikan teri atau ikan bilis. Setelah kering, nantinya ikan ini akan dijual dengan harga Rp100.000 perkilogram. HUDA PUTRA

“Targetnya, semangat menabung mulai tumbuh di setiap individu masyarakat, tidak hanya mereka yang masih duduk di bangku sekolah, namun semua lapian masyarakat,” ungkap Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, Rabu (5/7). Dorongan gerakan menabung seribu rupiah setiap hari itu dalam bentuk menabung berkelompok, yang disatukan dalam satu rekening, yang dapat diambil dalam jangka waktu tertentu. Mengapa hanya seribu rupiah, Ali Yusuf mengatakan, dengan uang yang sangat kecil itu, masyarakat tidak akan merasakan kegiatan menabung yang diterapkan itu. Namun dalam jangka waktu yang lama, kegiatan menabung itu akan memberikan dampak. Langkah awalnya, gerakan menabung seribu rupiah sehari dimulai dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dimana di Sawahlunto memiliki 26 OPD. Ali Yusuf mengungkap-

kan, gerakan menabung seribu rupiah sehari itu, tujuan akhirnya menumbuhkan koperasi di tengah masyarakat. Koperasi merupakan simbol kekuatan ekonomi masyarakat, dimana modal, penggunaan dan hasilnya dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. “Dengan menabung seribu rupiah setiap hari, masyarakat Sawahlunto memiliki potensi tabungan dengan jumlah minimal hingga Rp8 miliar dalam satu bulan,” katanya. Ali Yusuf juga melihat, gerakan menabung seribu rupiah setiap hari itu, akan menjadi cikal bakal berkembangnya koperasi di tengah kelompok masyarakat. Dengan koperasi, kekuatan ekonomi masyarakat diharapkan akan semakin baik. Peto Patoluna, Kasubag Kesejahteraan Masyarakat Setdako Sawahlunto, mengungkapkan, beberapa kelompok yasinan di Kota Sawahlunto, sudah memulai pelaksanaan gerakan menabung ser ibu rupi ah per hari. (h/nto)

BISNIS KEDAI KOPI MENJAMUR

Produksi Robusta 378.000 Ton/Tahun JAKARTA, HALUAN — Bisnis kedai kopi kini mulai menjamur bak jamur di musim hujan. Minum kopi telah menjadi tren budaya, tak hanya sebagai minuman penghilang kantuk. Sesuai selera, masyarakat Indonesia lebih menyukai kopi jenis Robusta dibandingkan Arabica yang sebagian besar justru untuk peruntukan pasar ekspor. Direktur 5758 Coffee Lab, Adi Taroepratjeka, mengatakan persepsi masyarakat Indonesia bahwa kopi adalah minuman dengan rasa khas pahit membuat Robusta begitu melekat dalam selera lidah orang Indonesia. Dari 630.000 ton kopi yang diproduksi

setahun di Indonesia, sebanyak 60% merupakan jenis Robusta. “Penyebabnya simpel, karena sejak dulu beberapa generasi kalau minum kopi yang pahit dan kental. Kalau di pasar kopi luar negeri, yang dicari adalah Arabica dari Indonesia,” terang Adi saat berbincang, Rabu (5/7/2017). Kopi Robusta sendiri memiliki karakteristik rasa yang pekat, tajam, dan pahit. Jenis kopi ini umumnya tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi. Sementara Arabica memiliki ciri khas rasa asam dengan sedikit aroma fruity sesuai dengan daerah tumbuhnya yang hanya di dataran tinggi. Dari sisi harga, Arabica relatif lebih mahal ketimbang Robusta. Namun demikian, lanjut Adi, seiring semakin banyaknya kedai kopi di Indonesia, mulai banyak masyarakat khususnya kalangan muda yang mulai terbiasa dengan Arabica. “Kopi zaman orangtua dulu ya Arabica, kopi harus pahit, harus gula dan sebagainya. Sekarang generasi muda sudah mulai bergeser ke Ara-

bica yang rasanya asam dan fruity,” kata Adi. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Asosiasi Ekportir Kopi Indonesia (AEKI), Pranoto Soenarto, soal selera orang Indonesia yang lebih condong ke Robusta sebenarnya hal yang jamak di Asia Tenggara. Faktor lainnya, yakni persepsi yang sudah lama terbentuk mengenai Arabica yang kurang populer. “Secara umum kalau orang di Asia Tenggara memang lebih suka Robusta. Ada pula karena ada anggapan kalau kopi rasanya asam itu kopi sudah lama (disimpan) dan bau. Padahal rasa Arabica memang asam. Akhirnya lebih suka kopi pahit (Robusta),” ujar Pranoto. Dia menuturkan, meski lebih rendah dibandingkan negara lain, konsumsi kopi masyarakat Indonesia terus mengalami peningkatan. Setidaknya tumbuh 8% per tahun. “Dulu beberapa tahun lalu konsumsi kopi per kapita Indonesia hanya 0,8 kg atau 800 gram setahun. Sekarang sudah mencapai 1,5 kg per tahun. Artinya konsumsi kopi ini terus meningkat,” pungkas Pranoto. (h/dtc)

ROZEN dengan dagangannya berupa layanganya di Pantai Gandoriah Pariaman. Selama libur Lebaran, berjualan layangan ternyata mendatangkan keuntungan yang lumayan. TRISNALDI

LIBUR LEBARAN

Pedagang Layangan Meraup Untung PARIAMAN, HALUAN — Libur Lebaran telah usai. Pesta pantai di Pariaman juga demikian. Tetapi sampai Rabu (5/7), objek wisata tersebut masih ramai pengunjung. Mereka bergembira menikmati deburan ombak dan aneka kuliner yang disajikan. Hal ini tentu saja membawa keberuntungan bagi pedagang yang berjualan di sekitar objek wisata tersebut. Termasuk pedagang layangan. Keseruan anak-anak yang bermain di pasir pantai se-

Redaktur: Devi Diani

makin lengkap sambil menaikkan layangan. Seperti diungkapkan Rozen, salah seorang penjual layangan di Pantai Gand oriah. Pengunjung yang ramai berwisata juga berimbas padanya. Dagangan layanganya laris manis. “Kalau hari biasa hanya sampai 40 buah terjual. Sedangkan seminggu libur Lebaran sampai sekarang bisabisa mencapai 85 buah layangan yang terjual,” katanya. Dikatakan, dulu dia menjualkan layangan milik orang lain. Tetapi sekarang, disamping menjual layangan milik orang lain dengan mengambil sedikit keuntungan, Rozen juga menjual layangan yang dibuat sendiri. Selama jualan pada masa libur Lebaran ini, dia mengaku hasilnya lumayan. Dagangan laris manis. Banyak orangtua yang membelikan layangan untuk anaknya dan bermain layang-layang di pantai wisata ini dan harga perb uah layang - layang Rp10.000,-. Rozen mengaku sudah tahunan berjualan layangan ini. Tidak hanya di Pariaman tetapi juga di sejumlah kota di daerah ini, layangan tetap laris manis walau jumlah yang terjual tetap berfluktuasi. Rahmah, salah seorang wisatawan dari Padang mengaku berwisata ke Pariaman bersama keluarga. Mereka tiba dengan memanfaatkan jasa kereta api. Dia memenuhi permintaan anaknya untuk bermain layang-layang dengan harga Rp10.000,-.per buah lengkap dengan benangnya. “Layanganya sangat praktis. Saat dibeli langsung dengan benangnya, sehingga bisa langsung diterbangkan anak-anak. Mereka juga sangat senang menikmatinya bermain layang-layang,” katanya. (h/tri). Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

5

Merancang Pengembangan Mandeh Candu Itu Bernama Gas 3 Kg

K

ETERGANTUNGAN terhadap sesuatu hingga tingkat kebutuhan yang meninggi bisa dikatakan kecanduan. Candu akan sesuatu terkadang membuat penikmatnya panik ketika benda yang ia candui itu “putus”, “hilang” atau sulit untuk didapat. Efeknya, tentu resah. Candu, identik dengan aktifitas yang berlebihan. Dalam hal kekinian, ada para pengguna medsos misalnya. Ada beberapa facebooker yang rela menghabiskan waktunya berjam-jam hanya untuk berselancar di dunia maya. Jika paket habis, putus atau jaringan hilang, dia akan terlihat kalimpasiangan alias bingung. Tak tahu apa yang harus dilakukannya. Candu, juga identik dengan penggunaan barang haram berupa narkoba dan obat-obatan terlarang. Untuk yang satu ini, tantangannya adalah berhadapan dengan hukum bahkan maut. Jika benda berupa sabu, putaw dan sejenis lainnya sulit didapat si pengguna yang sudah kecanduan, maka ia akan sakaw, istilah bagi orang-orang yang kecanduan saat sulit atau tak bisa mengkon sumsi narkotika tadi. Lalu, apa hubungannya dengan gas bersubsidi, 3 Kg? Jika dilihat dari uraian di atas, “si melon” demikian gas dengan tabung isi 3 Kg itu diistilahkan, seperti menjadi candu baru. Tak tanggungtanggung. Pecandunya adalah seluruh rakyat Indonesia (khususnya yang berhak menerima). Siapa si penjual candu itu? Pemerintah tentunya. Karena candu itu begitu dibutuhkan, seluruh Indonesia bisa panik karenanya jika “si melon” ini sulit didapat masyarakat pengguna. Beda dengan narkoba yang harus dihilangkan, dilawan dan dibinasakan, maka candu yang satu ini harus tersedia. Hilang, putus dan sulit ditemukan, maka ia akan menjadi masalah nasional. CNN Indonesia pernah merilis, candu bernama si melon itu konsumsinya se Indonesia bisa mencapai 6.602 ton dalam setahun sepanjang 2016. Angka ini, naik 14,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Karena “penguasa” ada pada tampuk Pertamina, maka segala persoalan terkait keberadaannya ditumpangkan pula kepada BUMN ini. Seluruh mata tertuju kepada perusahaan ini jika candu yang dibutuhkan masyarakat itu sulit didapat masyarakat. Penggunanya panik karena barang substitusinya kini tak lagi beredar bebas, yakni minyak tanah. Tak usah dulu disubsitusikan dengan bahan bakar listrik. Karenanya, seluruh pemangku kepentingan akan saling membuhul jika ada persoalan terkait dengan distribusi. Artinya, menumpukan persoalan ke Pertamina saja, tentunya tak tepat. Banyak pihakpihak terkait yang harus menopang Pertamina, baik dari hulu maupun ke hilirnya. Dalam rangkaian arus distribusi itu, tentunya ada pihak-pihak internal distribusi yang tak bisa dibiarkan begitu saja mengganjal arus distribusi Gas 3 Kg. Pertamina sendiri harusnya menjaga arus tersebut. Pengawasan dan Verifikasi jaringan internal itu hendaknya dilakukan berkala dengan instrument yang tegas. Yang main, pangkas saja. Lalu, pengawas secara eksternal juga telah dilakukan sebenarnya, kendati masih saja ditemui adanya keluhan gas LPG 3 Kg yang langka atau sulit ditemukan. Ada lembaga-lembaga khusus yang dibentuk bersama pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Selain itu, juga ada polisi yang tugasnya memang melakukan penegakan hukum dari penyimpangan atas instrument yang sudah ditentukan. Namun, demikian berlapisnya pengawasan, tetap saja ada celah. Celah itulah yang dimanfaatkan para pelaku yang demi keuntungan haram yang menyusahkan orang banyak. Tapi tetap saja, hal itu terjadi karena prinsip pasar, suplay and demand. Mereka memanfaatkan begitu tingginya demand (permintaan) masyarakat mereka karena sudah tercandu, candu yang bernama Gas 3 Kg. (*)

Haluanisme Pemindahan Pedagang ke Pasar Inpres Terganggu Sasau se nan Manggaduah tu PT KAI Main Gusur, Warga Melawan Nah Lho, ba a caritonyo ko

www.harianhaluan.com

S

EJAK turunnya tim investigasi; Polda Sumbar, KLHK dan Tim Terpadu Pemkab Pesisir Selatan berbagai fakta lapangan mengenai kerusakan kawasan ditemukan. Tentunya fakta kerusakan lapangan itu telah terdokumentasi dengan baik, lengkap dan mungkin juga telah mengantongi sejumlah nama oknum yang terlibat atas pengrusakan kawasan mangrove, kawasan hutan serta lingkungan di sana. Lantas tindakan apa yang akan dilakukan oleh Bupati Pesisir Selatan atas berbagai temuan itu? Sebagaimana diketahui per soalan Madeh semakin hangat diperbincangkan ketika Bupati Pesisir Selatan mamburansang saat menyaksikan kerusakan di Mandeh ketika melakukan kunjungan lapangan. Bahkan Bupati mengancam akan membawa persoalan ini ke ranah hukum dan mengaku mengantongi sejumlah nama yang turut bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi. Seluruh tim yang melakukan investigasi menemukan kerusakan kawasan Mandeh yang dirusak pada beberapa bagian terutama pada kerusakan Hutan Mangrove, pemangkasan areal perbukitan, penimbunan bibir pantai, pengambilan terumbu karang untuk pembuatan dermaga dan ‘dipastikan’ kegiatan dilapangan tanpa mengantongi izin dari pihak Pemkab. Temuan dari berbagai tim ini sejatinya dapat menjadi dasar yang kuat bagi Bupati Pesisir Selatan dalam menseriusi langkahnya dalam menata kawasan ini; pertama menindak pelaku pengrusakan dan terhadap sejumlah nama pelaku pengrusakan yang telah dikantongi tersebut harus diserahkan kepada aparat untuk ditindak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Kedua, segera membuat dokumen perencanaan pengembagan kawasan wisata bahari terpadu (KWBT) Mandeh. Tak dapat dipungkiri, pengembangan kawasan Mandeh membutuhkan perencanaan yang matang, terutama dalam mewujudkan pengelolaan yang terintegrasi dengan berbagai kepentingan; Pemerintah, Swasta dan masyarakat lokal. Bagaimanapun juga, kawasan man-

Desriko Malayu Putra Pengiat Lingkungan Sumbar dan Sekjen PBHI Nasional

deh harus tetap dikembangkan menjadi destinasi wisata andalan Pesisir Selatan. Masyarakat lokal telah menikmati geliat ekonomi dari kegiatan pariwisata ini, berbagai prasarana secara swadaya telah dibuat dan dibangun secara mandiri oleh masyarakat setempat. Berbagai jasa transportasi antar pulau serta perahu-perahu angkut penumpang yang m elayani jelajah kawasan perairan Mandeh telah dikembagkan, begitu juga dengan berbagai fasilitas lainnya; rumah makan, pusat perbelajaan buah tangan (oleh-

oleh) dan warung-warung kecil tempat menjual makanan dan minuman. Liburan tahun ini (lebaran) adalah parameter yang dapat dijadkan rujukan guna melihat geliat ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Mandeh. Ribuan orang memadati kawasan itu, tak terhitung uang yang beredar dari setiap transaksi pengunjung atas berbagai jasa dan layanan wisata yang disediakan secara swadaya. Entah berapa pula peningkatan pendapatan terhadap masyarakat lokal dalam masa liburan tahun ini. Ekonomi masyarakat mengeliat dan berdampak signifikan terhadap masyarakat. Penulis tidak dapat menghitung berapa pemasukan yang diperoleh Pemerintah Pesisir Selatan atas kunjungan wisata selama masa liburan lebaran tahun ini di Mandeh, karena hampir tidak ditemukan transaksi ‘resmi’ pemerintah pada kawasan tersebut. Sebut saja, tidak adanya layanan karcis parkir yang diterbitkan pemerintah ataupun ticket masuk kawasan Mandeh, pajak atau restribusi berupa ticket jasa angkutan boat atau perahu yang membawa pengunjung berkeliling diperairan Mandeh. Setiap transaksi terjadi atas tindkan ‘sukarela’ antara pengunjung dan penyedia jasa. Mungkin saja, tahun ini peme-

rintah Pesisir Selatan ‘merugi’ karena tidak adanya kontribusi pengunjung Mandeh terhadap pemasukan daerah. Berbeda dengan pengelolaan Pantai Carocok Painan yang telah siap dengan segala infrastruktur wisatanya. Isu kerusakan Mandeh ternyata tidak mempengaruhi minat pengunjung untuk tetap memilih Mandeh sebagai salah satu tempat kunjungan wisata favorit di kabupaten Pesisir Selatan. Animo masyarakat tetap tinggi pada kawasan ini, dapat dikatakan bahwa pengunjung menikmati ‘surga’ keindahan alam Mandeh. Maka sudah semestinya Pemkab Pessel segera menseriusi perencanaan pengembagan Mandeh, mulai dari menyiapkan semua infrastruktur, merancang model pembagunan, serta membenahi semua persoalan yag terjadi. Masyarakat telah memulainya dengan meyiapkan segala bentuk sarana dan prasarana secara swadaya dan mandiri seharusnya Pemerintah Pesisir Selatan dapat berbuat lebih dari pada itu. Lebaran telah usai, roda Pemerintahan kembali berjalan sebagaimana mestinya, persoalan Mandeh tetap menjadi agenda prioritas yang harus dituntaskan. Berbagai persoalan yang kemarin ini mencuat musti diselesaikan dan jangan

biarkan berlalu begitu saja. Membuat rancangan pengelolaan kawasan wisata bahari terpadu (KWBT) Mandeh merupakan pekerjaan rumah yang menuntut untuk segera diselesaikan. Ol eh karena, Pemkab Pesisir Selatan musti mengajak s egenap lapisan masyarakat, pengiat pariwisata, pemerhati lingkungan, akademisi, pihak swasta dan pemangku kepentingan lainnya untuk duduk bersama dan mendiskusikan model pengembangan Mandeh kedepannya. Merancang pengembagan Mandeh secara partisipatif dan holistic bersama banyak pihak akan mampu menghasilkan masukan yang terpadu kepada Pemerintah Pesisir Selatan dalam merancang arahan pembangunan di Mandeh. Tentunya perencanaan yang button-up menjadi strategi dalam menghubungkan berbagai kepentingan atas pengelolaan kawasan Mandeh, agar pembagunan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jika bukan demikian, dipastikan Mandeh akan dinikmati oleh pemodal semata, mungkin masyarakat lokal selaku pemilik keindahan itu akan menjadi penonton di negeri mereka sendiri. Jangan sampai terjadi hendaknya.*

Parkir Transmart, Lupa Ya? Bagaimana ini pak walikota Padang, sepertinya peringatan bapak tidak dilaksanakan oleh pihak Transmart. Pihak Transmart hingga saat ini belum juga melakukan pengelolaan parkir kendaraan disekitar Transmart. Kami sebagai pengguna jalan harus merasakan macet setiap hari. Tolong perlihatkan keseriusan pak wali dalam menyelesaikan permasalahan ini. 0812662196****

Redaktur:Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes


6

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK- UNAND

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TELITI HUBUNGAN GEN PADA APENDISITIS ANAK

Dr. dr. Tubagus Odih Rhomdani Wahid, SpBA bersama istri dan empat anak tercinta.

Dokter Tubagus Odih Raih Gelar Doktor PADANG, HALUAN – Kewaspadaan terhadap gejala-gejala yang menyerupai gejala penyakit usus buntu perlu ditingkatkan, terutama jika gejala seperti nyeri pada perut ditemukan pada anak. Terlebih jika anggota keluarga si anak, seperti orangtua atau kakak, memiliki riwayat penyakit usus buntu.

DERETAN kopromotor dan para penguji dalam sidang terbuka promosi doktor Dr. dr. Tubagus Odih Rhomdani Wahid, SpBA.

UNDANGAN akademik dalam sidang ujian terbuka promosi doktor Dr. dr. Tubagus Odih Rhomdani Wahid, SpBA.

PROMOTOR, Ketua Sidang, dan WD I sekaligus Ketua Penguji dalam sidang promosi doktor Dr. dr. Tubagus Odih Rhomdani Wahid, SpBA.

DATA DIRI Nama TTL Pekerjaan FK Istri Anak-anak

: Dr. dr. Tubagus Odih Rhomdani Wahid, SpBA : Serang 27 Agustus 1976 : Staf Bagian Bedah Divisi Bedah Anak : UR/RS Airifin Akhmad Pekanbaru : dr. Triana Febriyanti : Tubagus Zufar Wahid Tubagus Shilham Wahid Ratu Jasmine Wahid Ratu Naila Wahid

Penekanan itu disampaikan Dr. dr. Tubagus Odih Rhomdani Wahid, SpBA, sesaat setelah dikukuhkan sebagai doktor baru pada program studi (Prodi) S3 Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), setelah melewati serangkaian tahap ujian yang diakhiri dengan sidang ujian terbuka di Aula FK Unand, Rabu (5/7). Dalam disertasinya, Tubagus Odih mengangkat penelitian berjudul Hubungan C-Kreative Protein, Interleukin-6 dan Polimorfisme Promotor Gen IL-6174G/C Alele pada Jenis Apendisitis Anak Non Perporasi dan Perporasi. Dalam penelitiannya, Tubagus Odih menemukan, kromosom nomor 7 pada pasien usus buntu anak, terdapat gen bawaan. “Kecenderungan pada pemilik gen ini, bisa menurunka pada anaknya, dan membuka peluang terjadinya usus buntu pada generasi selanjutnya. Ini yang saya tekankan agar bagaimana saat ditemukan gejala serupa nyeri perut pada anak, segera periksakan,” katanya lagi. Ke depan, sebagai upaya ilirisasi penelitian tersebut,

Sambutan Wakil Dekan I FK Unand Dr. dr. Rika Susanti, SpF.

Pengalungan medali kepada Dr. dr. Tubagus Odih Rhomdani Wahid, SpBA oleh promotor, Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K) selaku promotor disertasi.

Tubagus Odih berencana menyegerakan publikasi dan penelitian lanjutan. Sebab, jenis penelitian ini berdasarkan literatur yang ada, merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia. “Harapan saya tentunya dengan penelitian ini, deteksi usus buntu akan lebih cepat dan akurat. Kalau bisa cepat pasiennya tidak sampai ke penanganan operasi,” tukasnya yang tercatat sebagai doktor ke-53, yang dihasilkan oleh Prodi S3 Biomedik FK Unand. Sementara itu dalam sam butannya, Dekan FK Unand melalui Wakil Dekan I FK Unand Dr. dr. Rika Susanti, SpF mengatakan, Unand per

31 Juli tahun ini akan mulai menerapkan sistem drop out (DO) di jenjang pascasarjana. Sehingga, para mahasiswa S3 FK Unand yang masih dalam masa pendidikan, diharapkan segera menyelesaikan studi. “Sejauh ini ada 34 orang yang belum menyelesaikan studinya. Agar tidak terkena sistem DO, mahasiswa harus lebih cepat bergerak menyelesaikan studinya,” kata Rika. Selain itu, Rika juga menyampaikan informasi bahwa FK Unand saat ini masih membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa pascasarjana di gelombang kedua. Pada gelombang per-

tama sendiri, tercatat 15 orang yang telah mendaftar, ditambah 10 orang yang sejauh ini telah mendaftar di gelombang kedua. “Prodi S3 Biomedik tetap jadi yang paling menarik sejauh ini. Ke depan, perbaikan administrasi pascasarjana juga akan diterapkan, terutama soal pembayaran uang kuliah di setiap kenaikan semester, yang selama ini belum terlalu ketat,” katanya lagi. Sedangkan untuk gelar doktor yang telah diraih Tubagus Odih, Rika berharap semoga gelar yang diraih dibarengi dengan pengembangan penelitian, terutama di bidang bio-

molekuler. Bertindak selaku Ketua Sidang Ujian Terbuka, Ketua Prodi S3 Biomedik FK Unand Prof. Dr. dr. Nur Indrawati Lipoe to, MSc, PhD, SpGK. Sedang kan bertindak selaku promotor, Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K), dengan Kopromotor 1 Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Jamsari, MP dan Kopromotor 2 Dr. dr. Akhmad Machmudi, SpB, SpBA (K). Di jajaran penguji dalam sidang terbuka promosi doktor Tubagus Odhi ini antara lain, Prof. Dr. dr. Fadil Oenziel, PhD, SpGK; Prof. Dr. Surmayati Syukur, MSc; Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH, Fis PH, FisCM; Dr. dra. Eti Yerizel, MS; dan Dr. dr. Iqbal Pahlevi Nasution, SpBA (K). (h/*)

PARIWARA PELANTIKAN ESELON II PEMKAB PASBAR 31 PEJABAT DILANTIK

Syahiran: Tidak Ada Jabatan yang Ringan Bupati Pasaman Barat Syahiran, Wakil Bupati Pasaman Barat Yulianto, Sekda Pasaman Barat Manus Handri, Asisten I Afrizal Azhar, Asisten II Yudesri dan Asisten III Afwan saat pelantikan 31 penjabat Pasaman Barat.

Suasana pelantikan Eselon II dan Eselon III Pemkab Pasaman Barat.

E

MPAT orang Pejabat eselon II dan dua puluh tujuh pejabat eselon III resmi dilantik Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran di Aula kantor Bupati setempat, Rabu (5/7). Syahiran mengatakan pejabat yang sudah diberikan amanah dan beban kerja harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Pasalnya, jabatan tidak ada yang ringan. “Jika bekerja dengan sungguh-sungguh kinerja akan dilihat oleh pimpinan. Jika tidak disiplin maka tugas tidak akan berjalan. Koordinasi, bergerak, bekerja dalam melaksanakan tugas yang telah diamanatkan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh,” tegas Syahiran. Selain itu, pekerjaan membutuhkan konsentrasi sehingga tujuan pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat bisa terwujud. “Maka dari itu tidak ada jabatan yang ring-

BUPATI Pasaman Barat Syahiran ketika melantik 31 pejabat di lingkungan Pemerintah Pasaman Barat.

an. Karena ada juga saya dengar, berilah saya jabatan yang ringan,” pungkas Syahiran. Apalagi saat ini semua pejabat diawasi oleh KPK dalam setiap tindak tanduk

Daspresi Bahar Kadis Kominfo Pasaman Barat, foto bersama dengan awak media usai pelantikan.

Bupati Pasaman Barat Syahiran, Wakil Bupati Pasaman Barat Yulianto, Sekda Pasaman Barat Manus Handri foto bersama dengan pejabat usai acara pelantikan. www.harianhaluan.com

TERLIHAT empat pejabat Eselon II yakni Kadis Kominfo dijabat oleh Dalpesri Bahar yang sebelumnya Plt Kominfo. Kadis Sosial dijabat oleh Marimus, Kadis Tenaga Kerja Joko Santoso, Kadis Pangan dijabat oleh Sukarli ketika acara Pelantikan.

nya. Pejabat yang telah dilantik tersebut harus bekerja sesuai dengan hukum yang berlaku.”Operasi Tangkap Tangan (OTT), pungutan liar jangan dilakukan jika pejabat melakukan pekerjaan itu. Maka pekerjaan akan terganggu,”pesan Syahiran. Apalagi tugas berat saat ini di Pasbar, tegas Syahiran untuk menindaklanjuti pro gres pemekaran nagari. Butuh konsentrasi semua pihak, agar nagari defenitif terwujud. Dalam pelantikan tersebut empat orang eselon II memimpin 4 OPD dilingkungan Pemkab Pasbar. Kadis Kominfo dijabat oleh Dalpesri Bahar yang sebelumnya Plt Kominfo. Kadis Sosial dijabat oleh Marimus, Kadis Tenaga Kerja Joko Santoso, Kadis Pangan dijabat oleh Sukarli.

Sementara untuk 27 pejabat eselon III yang dilantik yakni Jalisman Kepala Bagian Keuangan Setda, Desyarti, Sekretaris Kominfo, Devi Irawan, Sekretaris Pariwisata, Hasan Basri Rangkuti Sekretaris Tenaga Kerja, Syahwir SP, Sekretaris Dinas Perkebunan, Edi Asri, Sekretaris Dinas Perhubungan, Dr Nofri Aswandi, Sekretaris Dinkes, Budi Suyono Direktur RSUD Jambak, M Bona Fatwa Camat Lembang Melintang, M Yanda Navi Lubis Camat Sungai Aur, Erita Nauli, Sekcam Lembah Melintang, Syafrudin Sekcam Sungai Aur, Halomoan Sekcam Camat Pasaman. Harinal, Kabid Pengadaan dan Mutasi BKD Pemkab Pasbar. Afrizal, Kabid Kawasan Permukiman Perkim. Susilawati Kabid Penataan

Redaktur:Dodi Nurja

PPLH dan Peningkatan Kapa sitas BLH, Nani Fatriani Kabid Penegakan UU Daerah Satpol PP, Miskar Kabid Perencanaan Pelaporan Aset dan Pendapatan Daerah. Siti Oloan Hasibuan, Kabid Penanam Modal Dinas Perizinan dan Pelayanan satu pintu, Yas’ari Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan, Bendri Kabid Penataan dqn Penghapusan Badan Aset Badan Aset. Asrinal, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan, Riswan, Kabid Ketersedian dan Kerawanan Pangan Dinas Pangan, Dian Leonita Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes, Elpi Zuraida Kabid Objek Daya Tarik dan Aktraksi Dinas Pariwisata, Dahmiral Kabid Pendapatan 2 Badan Aset dan Pendapatan Daerah, Kasman Bahri Kabid Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja. (h/idn) Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

7

PT KAI ......................................... Dari Halaman. 1 Perempuan .................................. Dari Halaman. 1 Peringatan 2 (SP2) yang dilayangkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatera Barat (Sumbar) kepada warga stasiun Bukittingi untuk mengosongkan lahan kereta api yang ditempati. “Besok (hari ini-red), warga stasiun akan melakukan aksi damai untuk menyampaikan aspirasi ke DPRD Bukittinggi sekaligus meminta sikap dari DPRD terkait pengaktifan jalur kereta api Padang Panjang-Bukittinggi-Payakumbuh. Aksi damai itu dilakukan pukul 09.30 Wib dengan jalan kaki dari Stasiun menuju DPRD,” ujar Kumar. Menurut Kumar Z Chan, SP1 dan SP2 yang dilayangkan oleh pihak PT KAI kepada warga stasiun dinilai tidak berdasar. Opakai menganggap tindakan yang dilakukan PT KAI untuk mengosongkan lahan tersebut merupakan perbuatan melawan hukum. Apalagi dalam proses pelaksanaannya ada beberapa Undang-Undang yang dilanggar oleh PT KAI, diantaranya Undang Undang 1945 pasal 33, Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik, Undang Undang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Perda RTRW Kota Bukittingi dan beberapa undang-undang lainnya. “Oleh karena itu, kami masyarakat terdampak beserta Opakai menyatakan penolakan dan perlawanan terhadap apa yang diniatkan dalam surat peringatan yang disampaikan kepada warga. Pada prinsipnya kami warga stasiun menyetujui pengosongan lahan tersebut apabila lahan bertujuan untuk pengaktifan kembali jalur kereta api Padang Panjang-Bukittinggi-Payakumbuh. Namun jika pengosongan lahan untuk

pembangunan hotel dan Balkondes maka kami menolak dan melakukan perlawanan,” tegas Kumar Z Chan yang juga didampingi Sekretaris Opakai Yanche Dede Saputra dan Ketua Tim Advokasi Opakai Al Defri. Diakuinya, warga stasiun menyambut baik upaya dari pemerintah pusat untuk pengaktifan jalur kereta api tersebut. Namun jika ada pihak pihak lain yang sengaja memanfaatkan situasi dibalik pengaktifan jalur kereta api, dengan cara membohongi warga, maka pihaknya selaku penyewa aset kereta api di Bukittinggi tidak menerimanya. “Jika rumah dan bangunan kami digusur untuk pengaktifan jalur kereta api sebagaimana rencana dari pemerintah pusat, maka kami ikhlas dan akan menyokong upaya pembangunan dengan segenap jiwa. Namun jika rumah dan bangunan kami digusur demi kepentingan berdirinya hotel dan Balkondes, kami menolak,” ucap Kumar Z Chan. Opakai juga menyebut, Vice President PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divre II Sumbar, Sulthon arogan dan secara tegas mengatakan bahwa penertiban kawasan stasiun kereta api di Kota Bukittinggi bukan urusan Pemko Bukittinggi, melainkan urusan Kementrian BUMN dengan penyewa aset milik PT KAI. Terkait dengan permasalahan ini terang Kumar Z Chan, pihaknya telah mencoba mengadu ke DPRD Bukittinggi, agar rencana pengosongan lahan yang akan dilakukan oleh pihak PT Kereta Api dapat ditinjau kembali dengan mempertimbangkan nilai nilai kemanusiaan dan nilai ke-

adilan. Disamping itu Opakai juga telah membuat bantahan SP1 dan SP2 kepada Vice President Divisi Regional II Sumbar. Surat bantahan yang dibuat itu untuk meminta penjelasan dari Vice President PT KAI Sumbar tentang tujuan pengosongan lahan untuk optimalisasi lahan PT KAI berdasarkan dengan adanya nota kesepahaman PT KAI dengan PT Patra Jasa tanggal 20 Maret 2017, tentang kerjasama pengembangan optimalisasi lahan. “Untuk menyikapi persoalan ini, besok (hari ini-red) kami akan melakukan aksi damai ke DPRD Kota Bukittinggi untuk meminta sikap dan pe rlindungan dari DPRD terkait dengan pengaktifan jalur kerata api di kawasan stasiun. Seperti diketahui bersama bahwa masyarakat yang menempati lahan kereta api di kawasan stasiun adalah masyarakat yang menyewa s ecara legal dan dikuatkan oleh perjanjian sewa menyewa antara kedua belah pihak,” pungkasnya. Bisa Dibicarakan Baik-baik Terkait hal ini, Humas PT KAI Zainir menyebut, gejolak yang terjadi antara PT KAI dengan masyarakat yang menempati tanah milik PT KAI sebenarnya bisa dibicarakan dengan baik-baik. Pembicaraan tidak hanya dengan masyarakat, namun akan melibatkan pemerintahan sampai tingkat terendah yaitu RT/RW. “Semua masyarakat yang menjadi korban nanti akan kami jumpai baik-baik, serta diusahakan ada kesepakatan kedua belah pihak,” sambung Zainir saat dihubungi Haluan, Rabu (5/6). (h/tot/mg-hen)

Soal .............................................. Dari Halaman. 1 gangan mayoritas mengawasi pasar tradisional. Sedangkan untuk minimarket/ritel, harus dilakukan dengan pihak lain dalam bentuk tim. “Jika untuk melakukan pengawasan kepada ritel, harus dengan tim. Disana ada BPOM Padang, Dinas Kesehatan dan Bidang Metrologi dari Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan,” katanya. Kepala Dinas Dinas Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan terpadu – Satu Pintu Kabupaten Limapuluh Kota, Ambardi yang berencana melayangkan surat teguran kepada Indomaret yang disulap menjadi Minimarket Tanjung Pati 16, Rabu (5/6) mengaku belum sempat merealisasikannya karena sedang mengurus urusan lain. “Saya masih di luar mengurusi kerjaan yang lain. Suratnya sudah dibuat oleh staf, tapi saya belum ada waktu untuk ke kantor untuk menandatangani surat tersebut,” kata Ambardi. Ambardi juga mengatakan tidak menutup kemungkinan bagi Minimarket Tanjung Pati 16 untuk mengurus izin operasionalnya jika ingin legal. Akan tetapi harus sesuai dengan Perda Tata Ruang yang berlaku di Limapuluh Kota. Asalkan tidak memakai atribut atau embel-embel Indomaret di Minimarket Tanjung Pati 16. “Jika orang tanjung Pati 16 ini mau mengurus izinnya, kami terbuka saja. Tapi saya lihat dulu Perda Tata Ruang dan prosedur waralaba yang mana yang boleh mendapatkan izin. Untuk atribut maupun embel-embel Indomaret, jelas tidak diperbolehkan,” tambah Ambardi. Pemda Tak Serius Lindungi Ritel Lokal Pengamat ekonomi dan praktisi ritel di Sumatra Barat (Sumbar) menilai pemerintah tidak serius melindungi ritel lokal. Seharusnya, ada aturan tegas untuk melindungi ritel lokal. Pengamat Ekonomi dari Universitas Andalas, Prof. Syafruddin Karimi, mengutarakan, Pemprov dan kabupaten/kota di Sumbar tidak memiliki dasar hukum yang jelas untuk melarang atau mengizinkan ritel modern dari luar Sumbar untuk beroperasi di provinsi ini. Ia mengemukankan hal itu karena selama ini Pemprov dan Pemda tidak punya Perda yang mengatur ritel modern. ”Kita tunggu bagaimana penentu kebijakan merespons fakta itu. Jangan lain cerita, lain kerja. Mau dilarang, apa aturan yang bisa diberlakukan? Mau diizinkan, apa aturan yang mengizinkan? Toh ada yang dapat izin tanpa kita tahu peraturan seperti apa? Tentu bisa pula itu diberlakukan untuk Indomaret, Alfa Mart, dan lainlain. Apa beda Indomaret dan Minang Mart, dan Transmart yang bebas beroperasi di ibukota provinsi. Apa yang kita saksikan bukannya perlakuan diskriminatif terhadap bisnis? Apa logika dan etikanya? Kepentingan siapa yang dilindungi? Adakah kepentingan ekonomi rakyat? Yang www.harianhaluan.com

pasti perlakuan diskriminatif tanpa dasar aturan yang jelas menciptakan citra tidak positif buat ekonomi kita yang semua orang katanya mau dorong pertumbuhan dan investasi. Kita hanya bisa berharap. Selebihnya kita serahkan pada bapak-bapak yang kita beri amanah kewenangan membuat regulasi,” ujar guru besar Fakultas Ekonomi Unand itu di Padang, Rabu (5/7). Ia mengutarakan, ia dan pihak lainnya sudah lama mengimbau pemangku kepentingan di Sumbar untuk menata kelembagaan dan regulasi bisnis dan dengan pemihakan yang jelas di Sumbar sebelum aktor-aktor bisnis disilakan beroperasi. Dalam situasi seperti sekarang, kata Syafruddin, ia hanya bisa berharap kepada pemda, baik provinsi maupun kota/kabupaten, untuk membuat regulasi yang jelas. Regulasi yang dibuat itu harus jelas pemihakannya terh adap pelaku bisnis asli daerah, transparan, dan adil. “Banyak daerah telah lebih awal membuat perda dengan merujuk kepada Permendag Nomor 70 Tahun 2013 berkaitan dengan pengaturan pasar swalayan moderen dan hipermart. Mengapa kita sangat terlambat? Saya ingin menyaksikan bagaimana pengambil kebijakan di daerah kita merespons semua ini dengan tepat,” tuturnya. Menurutnya, satu-satunya cara mengatur masalah ritel di daerah adalah dengan perda. Dengan perda itu pula pemda menyatakan pemihakan terhadap bisnis lokal kalau pemda memang ingin memihak dan memberdayakannya. “Sekarang agak serbarumit bagi pemda untuk bertindak. Bisnis yang beroperasi jadi senang karena tidak ada aturan yang mengikat mereka. Bisa-bisa pemda yang dikontrol oleh bisnis yg telah terlanjur diberi izin dengan aturan yang tidak jelas. Kalau ada aturannya yang jelas, bukakan saja kelada publik agar bisa samasama dipahami,” ucapnya. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Sumbar, Sepriadi, juga berpendapat bahwa pemprov dan pemda di Sumbar tidak serius melindungi ritel lokal dan tidak tegas terhadap ritel dari luar yang masuk ke provinsi ini. Seperti yang dikatakan Syafruddin Karimi, Sepriadi juga memandang bahwa ketidakseriusan pemda tersebut terlihat dari tidak adanya perda yang melindungi ritel lokal. ”Ada tiga aturan yang bisa dijadikan rujukan dalam membuat perda pelindungan ritel lokal, yakni, Perpres Nomor 112 Tahun 2007 dan Permendag Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern; dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Semua aturannya ada di sana. Itu kuncinya. ena semuanya diatur di sana. Itu kuncinya.

Namun, Sumbar tidak punya aturan turunan dari tiga acuan peraturan itu. Karena itu, saya mendesak pemda dan DPRD untuk membuat perda itu. Sah-sah saja kita di sumbar punya kebijakan istimewa untuk mengatur pengusaha lokal, tetapi perda itu mengacu ke aturan tadi agar tidak tumpamg tindih dengan aturan yang lebih tinggi,” tuturnya. Masalah lain ritel di Sumbar menurut Sepriadi adalah kurangnya minat ritel di Sumbar unt uk berorganisasi. Saat ini, belum semua ritel di Sumbar bergabung dengan Aprindo. Ia menyampaikan, dengan bergabung di Aprindo, masalah masuknya ritel luar seperti yang terjadi di Tanjung Pati itu bisa dibicarakan. “Melalui Aprindo, peritel menyatukan presepsi agar tak terjadi gesekan dan hal yang menguntungkan sepihak,” ucapnya. Ia mengatakan, Aprindo punya kekuatan untuk melindungi ritel lokal karena setiap ritel yang berdiri di daerah wajib melapor ke Aprindo. Jadi, ritel baru di daerah tidak hanya melapor ke pemda. Ridho Pamungkas, Kepala Bagian Penegakan Hukum Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Medan, yang mengawasi persaingan usaha di Sumbar, menilai, kasus dugaan berdirinya Indomaret di Tanjung Pati itu tidak berhubungan dengan monopoli usaha. “Dari sisi persaingan usaha, masuknya ritel modern ke suatu daerah tidak melanggar UU praktik monopoli. Kalau perizinan adalah ranah pemda setempat. Persoalan ternyata yang masuk terafiliasi dengan Indomaret, juga terkait dengan persoalan perizinan. Akan tetapi, KPPU akan mencoba menindaklanjuti hal itu dalam bentuk pemberian saran kebijakan kepada pemda setempat terkait persaingan usaha dalam industri ritel,” ujarnya. Saran yang akan diberikan KPPU kepada pemda, kata Ridho, terkait kajian terhadap dampak sosial dari masuknya ritel modern dengan mempertimbangkan keberadaan ritel tradisional. Pihaknya juga akan memberikan saran sehubungan dengan zonasi tentang aturan jarak ritel modern dengan ritel tradisional. ”Intinya, KPPU tidak ingin menghambat kemajuan pasar. Namun, KPPU juga mendorong pemda untuk menjaga keseimbangan antara yang kuat dan yang lemah agar persaingan tetap sehat,” katanya. Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sumbar, Heri Nofiardi, mengatakan, Pemprov Sumbar mendukung dan melindungi usaha lokal, baik UMKM maupun ritel, terutama menjaga peredaran uang di daerah. Artinya, jika usahanya punya pengusaha lokal, uang yang beredar tetap di Sumbar, sementara bila usahanya dari luar, uangnya di bawa ke luar daerah. Karena itu, pihaknya mendukung dan melindungi ritel lokal di Sumbar dengan mendorong pemda kabupaten/kota di Sumbar membuat perda tentang ritel. (h/dib)

memastikan kebenaran. Setelah valid, dilakukan penangkapan. Dari modus itu, pelaku meraup uang asli hasil kembalian hingga jutaan rupiah karena berbelanja dengan uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu,” kata Kapolres kepada Haluan, Rabu (5/7). Kapolres juga mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap pelaku. Pasalnya dari pengakuan pelaku, uang dikirim dari Lampung oleh rekannya. “Apakah ini sindikat besar lintas provinsi atau pemain lama, masih

kami dalami terlebih dahulu. Pengakuan pelaku uang palsu ini dikirim dari Provinsi Lampung. Kami akan koordinasikan kasus ini dengan pihak kepolisian di Lampung,” tuturnya. Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti uang asli dan palsu. Diantaranya uang pecahan Rp100 ribu yang diduga palsu sebesar Rp6,8 juta. Kemudian uang pecahan Rp50 ribu sebesar Rp500 ribu dan satu unit sepeda motor merek Honda Revo milik pelaku. Selain itu juga diamankan uang asli hasil transaksi

jual beli dengan beberapa warung dengan rincian uang pecahan Rp50 ribu sebesar Rp700 ribu, uang pecahan Rp 20 sebesar Rp560 ribu, uang pecahan Rp10 ribu sebesar Rp 510 ribu, uang pecahan Rp5 ribu sebesar Rp295 ribu, uang pecahan Rp2.000 sebanyak Rp40.000 dan uang pecahan Rp1.000 sebanyak tiga lembar. Oleh polisi, pelaku dijerat dengan Pasal 26 UU nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman penjara selama 10 tahun dan denda Rp10 miliar. (h/ang)

Elly............................................... Dari Halaman. 1 rapat Bamus pada Rabu (5/7). Ia mengharapkan, pada pelantikan ini akan dihadiri kedua belah pihak baik Erisman dan tentunya yang akan dilantik Elly Thrisyanti. “Kita berkeinginan kedua belah pihak bisa datang saat pelantikan,” paparnya. Sementara itu, Elly Thrisyanti akan disumpah langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri saat pelantikan nanti. Elly Thrisyanti mengatakan, tidak ada persiapan jelang pelantikannya. “Jalani saja, seperti biasanya hingga jelang pelantikan nanti,” katanya. Erisman Merasa Dilangkahi Semenatara itu, Ketua DPRD Kota Padang, Erisman mengatakan, akan menggugat Bamus DPRD Kota Padang ke PTUN, karena keputusan menjadwalkan pelantikan pada 10 Juli itu tanpa

persetujuan dirinya. “Tadi saya minta Bamus untuk memundurkan jadwal pelantikan, tapi tidak ditanggapi maka saya walkout. Nampaknya, sudah ada kongkalikong antara pimpinan Bamus dengan anggotanya,” katanya. Menurut Erisman, Surat Keputusan (SK) Gubernur telah di-PTUN-kannya pada Rabu (5/7). “Bahkan, saat pelantikan nanti akan hadir atau tidak tergantung keputusan penasehat hukum saya nantinya,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Padang Muhidi mengatakan, agenda pemberhentian dan pengangkatan Ketua DPRD Kota Padang ini sudah berjalan melalui prosedur dan aturan berlaku. Sesuai dengan PP Nomor 16 Tahun 2010 tentang Tatib. Mulai dari usulan Gerindra ke DPRD Kota Padang, m elalui proses paripurna persetujuan dewan,

menyampaikan surat ke gubernur melalui walikota dan t elah turunnya SK Gubernur Sumbar nomor 171-578-2017 terkait pemberhentian dan pengangkat an pimpinan DPRD Padang. “Telah disepakati dalam rapat Bamus untuk dilaksanakan paripurna istimewa pada Senin 10 Juli. Semuanya sesuai prosedur. Kami atas nama lembaga, mengucapkan berterimakasih pada Erisman yang telah bekerja selama ini selaku pimpinan di DPRD Kota Padang,” tambahnya. Untuk masa kepemimpinan Ketua DPRD Kota Padang yang baru Elly Thrisyanti, diharapkan dapat menjalin hubungan komunikasi yang baik antara unsur pimpinan, alat kelengkapan dewan, sekretariat serta seluruh anggota dewan di DPRD Kota Padang. (h/ade)

Wako: ........................................... Dari Halaman. 1 Kapolda, itu tidak benar,” kata Mahyeldi usai melaksanakan jumpa pers di Palanta Jalan Ahmad Yani, Rabu (5/7). Dilanjutkan Mahyeldi, Kapolda Sumbar memang membenarkan Pekat IB datang untuk mengunjungi dirinya. Namun, apa yang dilakukan oleh Pekat IB yang mengaku sebagai kuasa hukum dari Lehar dengan menyurati masyarakat yang berisi pesan petakut adalah salah. “Diharapkan kepada masyarakat untuk kembali beraktivitas seperti biasanya. Sesuai dengan keputusan Kementrian Agraria dan Tata Ruang/BPN bahwa hak-hak dari masyarakat yang diklaim tanahnya sudah jelas dan tidak bisa diganggu gugat,” katanya. Dikatakan Mahyeldi, kepada seluruh masyarakat di Kota Padang diharapkan untuk tidak terpengaruh ketika ada pihak yang mencoba bernegosiasi di lapangan. Jika ada yang mencoba melakukan itu, warga diharapkan segera melaporkannya ke Pemko Padang. “Kalau ada, laporkan dan beritahu kami. Foto orang-orang yang mencoba meminta uang atau mengancam,” ujar Wako. Mahyeldi mengimbau kepada seluruh warganya, ketika ada permasalahan tanah agar diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak sampai ke pengadilan. Apabila permasalahan tanah sampai ke pengadilan akan ada pihak yang dirugikan. “Ketika ada permasalahan tanah, mari kita bermusyawarah di tingkat kaum, keluarga, sehingga

mendapatkan penyelesaian sebaik-baiknya. Sebab Minangkabau punya budaya bermusyawarah,” ujarnya. Sementara itu, Arifin dari Forum Nagari Tigo Sandiang menegaskan, bahwa apa yang dilakukan oleh Pekat IB tidak mendapatkan dukungan dari Kapolda Sumbar. Kapolda hanya menerima kunjungan dari Pekat IB bukan untuk mendukung apa yang dilakukan oleh mereka. “Tidak akan berpindah tanah yang telah digarap bertahun-tahun dan telah ditempati bahkan telah memiliki sertifikat berpindah tangan begitu saja ke orang yang mengaku memilikinya secara sepihak,” sebut Arifin menyampaikan apa yang dikatakan oleh Kapolda. Dilanjutkan Arifin, apa yang disampaikan oleh Walikota Padang sesuai dengan yang dikatakan oleh Kapolda Sumbar bahwasanya masyarakat tidak perlu resah terhadap somasi yang diberikan oleh Pekat IB. “Kapolda telah menegaskan bahwa ia tidak pernah mendukung apa yang dilakukan oleh Pekat IB,”ujarnya. Selain itu, Amasrul dari Forum Nagari Tigo Sandiang yang juga Kepala Dinas Sosial Kota Padang menjelaskan, dari dokumen yang dimiliki kaum Maboed, kekisruhan lahan di empat kelurahan di Koto Tangah di empat kelurahan (Dadok Tunggul Hi-tam, Bungo Pasang, Aie Pacah dan Koto Panjang Ikur Koto) itu, bermula dari adanya putusan Landraad Nomor 90 tahun 1931. Maboed digugat oleh Naamloze Vee-

notschap Expolitie Van Onrderen de Goederen. Pu-tusan Landraad memenangkan kaum Maboed dan mengakui tanah yang dikuasai Maboed adalah tanah ulayat atau tanah adat yang juga diakui Pemerintah Hindia Belanda sehingga harus dikeluarkan dari Eigendom Verponding 1794 sesuai surat ukur 30/1917. Pada tanggal 2 Desember 1982, Ketua Pengadilan Negeri Padang mengeluarkan penetapan sita tahan atas objek perkara yang dimenangkan Maboed. Penetapan ini atas permohonan Jinun, MKW kaum Maboed waktu itu. Selanjutnya, tahun 1983 Pengadilan Negeri Padang melaksanakan eksekusi dan memerintahkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang mengeluarkan tanah ulayat yang dikuasai kaum Maboed sesuai Surat Ukur Nomor 35 tahun 1982 yang dibuat Er-wandi, pegawai BPN Padang dari Eigendom Verponding Surat Ukur 30 tahun 1917. Lalu, pada tahun 2010, atas permohonan kaum Maboed, PN Padang mengangkat sita tahan atas objek perkara. Dan, tanggal 17 Maret 2016, atas permohonan MKW Lehar, PN Padang melakukan tunjuk batas ulang atas lahan tersebut. Padahal di atas lahan seluas 765 ha, sebagian di antara-nya sudah berdiri sejumlah bangunan pemerintah, swasta dan masyarakat. Ada kampus Uni-versitas Bung Hatta, Universitas dan RS Baiturrahmah, SPBE, Kantor BPKP bahkan termasuk Kantor Walikota sendiri. (h/adv)

Ted Ramnez ................................. Dari Halaman. 1 dinyanyikan bersama-sama saat konser anak muda. Sampai 2009, sebelum kemunculan The Muaros, kata Ted, lagu yang dinyayikan bersama pada acara konser pemuda adalah lagu berbahasa Indonesia dan lagu berbahasa Inggris. “Akhirnya saya membuat lagu berjudul Buruang Gagak. Alhamdulillah, kini anak muda Minang sudah punya lagu yang bisa dinyanyikan pada konser The Muaros,” ucap pria lulusan Akademi Pariwisata Indonesia pada 1992 itu. Ted bermotivasi membuat lagu Minang dengan musik reggae karena reggae adalah musik anak muda. Di Bukittinggi, reggae adalah salah satu aliran musik yang digemari anak muda. Di Kota Jam Gadang itu, kata Ted, banyak penikmat musik reggae, meski tidak ada komunitas reggae yang teorganisasi. Penikmat musik reggae di kota kelahiran Bung Hatta itu, antara lain, komunitas motor, komunitas Vespa, pelajar SMP dan SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum. Dengan banyaknya penggemar reggae, kata Ted, ada kebutuhan terhadap lagu reggae yang diciptakan musisi reggae Bukittinggi. Karena banyaknya penikmat musik reggae, Ted ingin m enyampaikan kepada anak muda hal-hal tentang Ranah Minang, seperti pesan, filosofi, adat, serta masyarakat dan kebiasaannya. Dengan musik reggae, ia ingin mengajak anak muda untuk bangga terhadap bahasa dan budaya Minang. Dengan lagu Minang reggae, ia ingin memotivasi anak Minang untuk membangun, menjaga, dan menyayangi kampung halaman.

“Terlalu banyak lagu cerita galau yang didengarkan oleh anak Minang pada masa kini. Jadi, saya tarik perhatian mereka dengan musik yang mereka sukai, yakni musik reggae. Jadi, lirik lagu Minang yang saya tulis bukan tentang carito cinto adiak uda nan galau. Banyak kisah lain yang bisa dibuat menjadi lagu selain kisah cinto adiak uda nan galau,” tutur pria bernama asli Ahmad Ramnez Teddy Namalra itu. Alasan lain Ted membuat lagu Minang reggae karena selama ini ia melihat belum ada lagu Minang dengan musik reggae atau lagu reggae dengan berbahasa Minang. Karena Ted membuat lagu dengan lirik bahasa Minang, sasaran pendengar lagunya adalah orang yang mengerti bahasa Minang. Meski demikian, orang yang tidak mengerti bahasa Minang juga dapat menikmati lagu-lagunya, tetapi cuma musiknya karena musik adalah bahasa universal yang bisa dinikmati semua orang. Dalam membuat lagu Minang reggae, Ted tidak hanya membuat lirik dalam bahasa Minang. Ia juga memasukkan instrumen musik tradisional Minang, seperti saluang, bansi, gandang, dan talempong, ke dalam komposisi musiknya. “Meski memasukkan instrumen musik tradisional Minang ke dalam musik saya, musik reggaenya tetap menonjol. Instrumen musik tradisional itu menjadi ciri khas musik reggae yang saya buat. Itu yang membedakan musik reggae saya dengan reggae dari Jamaika, Afrika, atau reggae dari suku bangsa lain,” ujar pria yang mengaku bersentuhan dengan musik reggae

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

sejak 1988 itu. Ted memasukkan instrumen musik Minang ke dalam musik reggae untuk memperkenalkan suku Minangkabau kepada dunia melalui musik, yakni melalui lirik, instrumen, dan visual. Visual yang Tedi maksud adalah lokasilokasi d i Minang, khususnya Sumatra Barat, pada video klip lagunya. Pada 2013, saat membuat album solo, ia menjadikan Agam dan Bukittinggi sebagia lokasi pengambilan video klip lagu-lagu album itu. “Pada 2013, saya membuat album solo berjudul Buruang Gagak yang berisi 10 lagu. Album itu saya kemas dalam format VCD. Sebanyak 3.000 keping VCD terjual, yang distribusikan ke seluruh Sumbar dan Riau. Pada waktu itu, kemampuan personel The Muaros belum memungkinkan untuk rekaman karena personel band ini sering bergonta-ganti. Saya menggunakan pemain musik dengan skill profesional untuk rekaman album,” kata pria yang menggemari Bob Marley dan Peter Tosh, dua dedengkot reggae dunia. Saat ini, The Muaros beranggotakan Ted (vokalis), Ori (pemain bass), Erik (pemain drum), Angga (gitar), dan pemain tambahan untuk instrumen musik lain dan instrumen musik tradisional lain. Bersama The Muaros, Ted berencana membuat album pada tahun ini. Album yang akan dibuatnya itu berisi materi lagu baru. Hal ini berbeda dengan album solonya pada 2013. Pada album Buruang Gagak, Ted mendaur ulang beberapa lagu dari Cita-Cita Akustik menjadi lagu bermusik reggae. (*) Layouter: IRVAND


8

LAPSUS PEMKAB TANAH DATAR

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUPATI H IRDINANSYAH TARMIZI BERTERIMA KASIH PADA SEMUA PIHAK

Agenda Pulang Basamo Sukses, Perantau Dibanggakan Warga S

EGENAP jajaran Pemerintahan Daerah Kabupaten Tanah Datar bangga dengan kiprah para perantau. Program “Pulang Basamo” yang sudah diagendakan dengan rapi, dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Apa yang menjadi cita-cita bersama pun berhasil direalisasikan. Bagi perantau, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tanah Datar, lebaran Idulfitri 1438 Hijriyah tahun ini memang penuh kesan kebahagiaan, sebagai buah dari terjalin eratnya silaturahim dan terpupuknya rasa kebersamaan, keikhlasan yang sesungguhnya. Rasa ikhlas dan keinginan untuk memajukan kampung halaman, menjadi motivasi lebih dari para perantau yang menggelar hajat ‘Pulang Basamo’ penuh makna tahun ini. Diakui, selama ini para perantau Tanah Datar juga telah menggelar hajatan pulang basamo setiap lebaran. Tapi pada umumnya berbasis nagari-nagari asal mereka saja. Pemda hanya menyambut kedatangan mereka secara seremonial, lalu memberi

sambutan-sambutan ketika menggelar kegiatan silaturahim di nagari, misalnya anak nagari Sumaniak, Lintau, Malalo, Limo Kaum, Batutaba, Galogandang, Batipuah dan sebagainya. Setelah itu, tak ada lagi iven dan acara penting yang mereka ikuti, kecuali sekedar berwisata secara kelompok-kelompok kecil ke Padang, Bukittinggi, Payakumbuh dan mengunjungi beberapa destinasi wisata di Batusangkar. Lalu mereka kembali ke perantauan tanpa membawa kenangan indah milik bersama yang akan ditindaklan juti sebagai sebuah aktifitas komunitas masyarakat Minang kabau dari Luhak Nan Tuo di rantau. Tahun ini beda. Para perantau mudik secara terko-

BUPATI Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyambut rombongan perantau di Indo Jalito.

ordinir dengan rapi. Namanya ‘Pulang Basamo Perantau Tanah Datar se-Nusantara’. Hampir seluruh provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia mengikutsertakan delegasi mereka pada agenda kali ini. Tercatat sedikitnya ada 15 Kerukunan Keluarga Tanah Datar (KKTD), Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD), Ikatan Keluarga Luhak Nan Tuo (IKLNT), Persatuan Warga Tanah Datar (Perwatar) dan paguyuban-paguyuban nagari di Tanah Datar mengikuti rangkaian program menuju satu payung organisasi perantau Tanah Datar seNusantara tersebut. Secara jumlah pun luar biasa, mencapai 5.000 orang yang terkoordinir, namun melihat ramainya perantau di tiap nagari diperkirakan 15 ribu hingga 20 ribu perantau pulang kampung tahun ini. Mendengar para perantau berhasil membentuk Presidium Badan Koordinasi Kerukunan Keluarga Tanah Datar Nasional, saat menggelar pertemuan di Gedung Nasional Batusangkar dan Komplek Indojolito, Bupati Tanah Datar Drs H Irdinansyah Tarmizi, Wakil Bupati Zuldafri Darma dan Ketua DPRD Anton Yondra, SE tak mampu menyembunyikan kebahagiaan mereka. “Sungguh, ini merupakan kebanggaan yang tiada tara. Para perantau asal Tanah Datar mampu membentuk wadah sebagai payung bersama. Semoga para pengurus Bakornas organisasi perantau ini bisa merealisasikan tekad dan cita-cita bersama para perantau itu dalam satu

PEMBUKAAN Silatnas yang diselenggarakan para perantau berlangsung sukses. Para perantau dan Pemkab Tanah Datar berkomitmen untuk saling bahu membahu membangun nagari.

payung yang kuat,” komentar bupati Irdinansyah. Secara khusus, ketiga pemimpin daerah berjuluk Luhak Nan Tuo itu menghaturkan terima kasih yang tulus kepada segenap perantau, karena agenda-agenda pulang basamo dapat berjalan baik, serta memberi dam pak positif yang amat besar terh adap perkembangan kampung halaman. Irdinansyah menyebut, bagi Kabupaten Tanah Datar, para perantau memiliki peranan yang amat penting, baik dalam mencapai citacita pembangunan daerah berbasis program prioritas pengembangan sumber daya manusia (SDM), maupun membangun infrastruktur dan sarana publik di nagarinagari. “Perantau dan warga di kampung halaman, bagi Tanah Datar, ibarat dua sisi mata uang. Keduanya harus seiring-sejalan, seiya-sekata dan saling menguatkan,”

ujarnya. Sebagaimana diketahui, pada pertemuan yang berlangsung Kamis (29/6), para perantau yang terdiri dari utusan KKTD, IKTD, IKLTD, Perwatar dan paguyuban nagari, berhasil membentuk Badan Koordinasi Kerukunan Keluarga Tanah Datar Luhak Nan Tuo Nasional atau Bakor KKTD Nasional. Delegasi yang menandatangani deklarasi kesepakatan itu berasal dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Provinsi Riau, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kawasan Indragiri, Kota Tanjung Pinang, Kota Batam, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, Provinsi Lampung, Jabodetabek, Bandung, Bali, Kupang dan Persatuan Warga Tanah Datar (Perwatar) Kota Padang. Kepengurusannya dirancang dalam bentuk presi-

dium dengan Ketua Dr. Yuherman, MH (Jabodetabek), anggota-anggota diantaranya Eddy Tanjung (Riau) bersama Ricky (Lampung). “Alhamdulillah telah dideklarasikan Bakor KKTD Nasional pada 27 Juni 2017 di Indojolito Batusangkar. Mudah-mudahan seluruh organisasi perantau Tanah Datar berbasis kekerabatan dan kekeluargaan se-Nusantara dapat berkomunikasi aktif dengan presidium, sehingga cita-cita bergabung dalam satu panji bersama dapat segera diwujudkan dan Mubes paling lambat tahun 2019 bisa dilaksanakan,” kata Yuherman. Selain sukses membentuk presidium itu, para perantau selama di kampung halaman juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menyedot perhatian seratusan ribu warga, baik dari unsur perantau maupun masyarakat yang bermukim

di kampung halaman, diantaranya kegiatan bhakti bedah rumah milik 14 warga miskin di 14 kecamatan sekaligus pemerintah daerah mencanangkan Program Gapura Mantap (Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu). “Pemerintah daerah sesuai dengan RPJMD 2016-2021 ingin merehab rumah yang tidak layak huni yang berjumlah. 3.564 rumah sehingga menjadi hunian sehat dan memenuhi standar layak secara bertahap dilakukan mulai tahun 2017 ini dengan dukungan APBN, APBD, DAK nagari, perantau, BAZNAS dan sumber lainnya yang tidak mengikat,” ungkap bupati. Kegiatan besar lain juga digelar gerak jalan jantung sehat dengan hadiah utama umrah. Panggung rakyat dihibur artis-artis Ibukota di areal Istano Basa Pagaruyung dan kegiatan-kegiatan lainnya di nagari-nagari.(h/adv)

atan buku pelajaran yang akan menjadi bahan ajar dalam proses pembelajaran yang menggunakan K13. “Bahan ajar tersebut tidak akan diperjualbelikan kepada siswa, karena semua bahan ajar tersebut akan dialokasikan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diperoleh sekolah. Sehingga, pelajar ti dak direpotkan dengan biaya pendidikan,” katanya. Salah satu keunggulan dari K13 ini ialah, menekankan kepada konsep motorik anak, sehingga anak

bisa menstimulasi kerangka berfikirnya. Jika dikaji dari segi materi, materi yang yang disajikan dangkal namun dari segi pemahaman sangat dalam. Sehingga siswa menjadi lebih mudah mengerti terhadap materi yang sedang diajarkan. “Meningkatnya jumlah sekolah yang melaksanakan K13, semakin menujukkan kualitas pendidikan di Kota Padang yang senantiasa berbenah ke arah yang lebih baik. Sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan,” katanya. (h/mg-eby)

PENDIDIKAN TAHUN AJARAN 2017/2018

50 Persen Sekolah di Padang Sudah Terapkan K13

UJIAN — Sejumlah siswa mengikuti ujian di salah satu sekolah di Kota Padang beberapa waktu lalu. RIVO SEPTI ANDRIES

PADANG, HALUAN—Tahun ajaran 2017/2018, 50 persen dari jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang, sudah memakai kurikulum 2013 dalam pelaksanaan proses belajar mengajarnya. “Saat ini, belum semua SMP di Kota Padang yang menerapkan kurikulum 2013 atau yang dikenal dengan K13. Tapi 50 persennya sudah memakai. Hal ini karena disesuaikan dengan kondisi dan situasi sekolah,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Padang, Ramson,

Rabu (5/7). Ia mengatakan, tahun ajaran baru ini jumlah sekolah yang melaksanakan K13 sudah bertambah dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini tercatat sebanyak 50 persen dari 93 sekolah negeri dan swasta sudah melaksakan K13. “Pihak sekolah mulai menerapkan proses pendidikan berkarakter dalam proses pembelajaran,” ucapnya. Ditambahkanya, kurikulum 2013 sekarang sudah disempurnakan dan layak untuk dipraktekan dalam

jenjang pendidikan. Salah satunya sudah tersedianya bahan ajar yang memadai dan berdasarkan hasil evaluasi juga menunjukkan peningkatan. “Kurikulum 2013 sekarang sudah disempurnakan dengan sebaik mungkin, sehingga dalam aplikasinya akan menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya Lanjutnya, mengenai buku-buku dan pedoman bahan ajar, semuanya sudah disediakan oleh pemerintah. Terdapat 10 penerbit yang akan terlibat dalam pembu-

yangkan rendahnya realisasi pendapatan. Ia berharap, kedepan agar ditingkatkan lagi. “Kedepannya harus ada perbaikan, dan tugas eksekutif adalah bekerja dan mengeksekusi setiap pelanggaran sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya,” ungkapnya. (h/ade)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Roda Mutasi Pemko Kembali Bergulir PADANG, HALUAN — Jelang setahun terakhir kepemimpinan Mahyeldi Ansharullah dan Emzalmi (MahEm) gerbong mutasi di lingkungan Pemko Padang akan kembali bergulir. Bahkan kabarnya akan ada perombakan besar-besaran di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang. Perombakan besar-besaran menjelang setahun berakhirnya kepemimpinan Walikota dan Walikota Padang ini dilakukan untuk mengisi kekosongan dan penyegaran. Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, saat ditanyai tentang rencana tersebut membenarkan akan adanya mutasi di lingkungan kerjanya. Hal ini menurutnya memang harus segera dilakukan. “Baperjakat sudah diperintahkan untuk mengevaluasi 360 derajat,” ungkap Mahyeldi, Senin (3/7). Menurutnya, dengan evaluasi yang dilakukan akan diketahui nanti siapa saja personal yang mampu bekerjasama, mengayomi, maupun yang bekerja baik atau tidaknya. Karena menurut Mahyeldi, soliditas dalam institusi sangat penting, sehingga pekerjaan dan setiap masalah dapat selesai. “Jika tidak kompak, tidak bersinergi, kerja tidak akan maksimal,” terangnya. Mahyeldi menginginkan, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengisi kabinetnya mampu menghadirkan semangat kerja tinggi, suasana kondusif, serta mensinergikan potensi yang ada. “Baperjakat akan menyikapi itu semua. Yang tak bisa bekerjasama berarti tidak optimal,” tukasnya. Ketika ditanya tentang nama dan instansi yang nantinya akan dirombak 360 derajat, Mahyeldi enggan menyebutkannya. Menurutnya, tunggu saja sampai proses tersebut berlangsung. (h/isr/rel)

9

JALAN RUSAK DAN BECEK

Pemindahan Pedagang ke Pasar Inpres Terganggu PADANG, HALUAN — Pemindahan pedagang ke Pasar Inpres IV dan III terganggu. Hal ini disebabkan kondisi jalan memang banyak yang rusak dan masih becek. Ditambah lagi dengan masih banyaknya pedagang yang masih berjualan di area tersebut.

JALAN RUSAK — Kondisi ruas jalan Pasar Baru, Pasar Raya, Padang banyak lubang dan semakin sempit dan sesak oleh pedagang Rabu (5/7). Kondisi ini karena selain jalan yang rusak, namun juga adanya pembangunan drainase dan trotoar sehingga para pedagang berjualan ketengah badan jalan. HUDA PUTRA

DEMI BIAYA UAS ANAK

Irwanto Terpaksa Jadi Kurir Sabu PADANG, HALUAN — Irwanto (40), warga Padang Selatan, di depan majalis hakim mengaku menjadi kurir karena terpaksa. Ia berani menerima tawaran menjadi kurir karena butuh uang untuk biaya Ujian Akhir Sekolah (UAS) anaknya. Pria yang keseharian berprofesi sebagai supir ini terlihat duduk lesu dan menyesali perbuatanya yang membuat dirinya harus duduk di kursi pesakitan dalam sidang yang beragendakan pemeriksaan terdakwa itu. Dalam keterangannya, Ir-

ILUSTRASI

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

wanto mengaku disuruh oleh rekannya yang bernama Ronal yang masih DPO menjadi kurir. “Saya diminta untuk mengantarkan sabu-sabu kepada seseorang dengan imbalan Rp500 ribu,” kata Irwanto menahan tangisnya. Terdakwa yang memakai baju rompi berwarna merah itu didampingi Penasihat Hukum (PH) nya, Anna Mardiah, mengaku menyesal dan semua ini dilakukan hanya karena terpaksa demi anaknya kepada Majelis Hakim yang diketuai oleh Agnes Sinaga dan beranggotakan Ari

Muliady dan Sri Hartati.. Sebelumnya dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Herry Suroto, terdakwa ditangkap polisi pada 10 Febuari 2017 lalu di kawasan Bukit Lampu. Terdakwa ditangkap sewaktu hendak menyerahkan sabu-sabu kepada seseorang. Dalam penangkapan didapatkan dua paket sabu-sabu dan berat 89,16 gram. Akibatnya terdakwa dijerat dengan pasal 114KUHP ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (h/mg-hen)

Di gang Inpres IV misalnya, ruas kiri dan kanan dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL) harian yang berjualan. Selain itu, jalan juga masih becek disebabkan cuaca hujan dan pengerjaan gedung yang masih berlanjut. Sementara itu, di gang Inpres II dan III juga terlihat ruas jalan dipenuhi oleh PKL harian. Baik itu yang berjualan barang sandang pangan, seperti cabai, sayursayuran dan barang harian. Kondisi jalan juga rusak parah dan tidak datar. Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal, membenarkan, pemindahan dan penataan pedagang di Pasar Raya Padang ke gedung Pasar Inpres terkendala jalan yang belum di aspal. Ia mengatakan jika tidak terpenuhi dalam minggu ini pemindahan akan dilakukan pada 19 Juli 2017. “Untuk pedagang di Inpres IV khusus pedagang daging sudah kita undi tinggal realisasi pemindahan saja. Demikian juga dengan pedagang di Inpres III yang sebagian juga sudah diundi. Namun, karena jalan akses masuk ke gang Pasar Inpres belum di aspal maka pemindahan belum bisa kita lakukan saat ini,” ujarnya

pada Haluan Selasa (4/7). Pengaspalan sangat diharapkan bisa dilakukan secepanya, karena untuk lancarnya akses perdagangan. “Kita menginginkan bagaimana akses masuk tersebut bisa dilalui dengan nyaman baik pengunjung maupun pedagang sendiri. Namun, keadaan saat ini jalan tersebut belum seutuhnya bagus. Kita juga sudah koordinasikan dengan pihak PU (Perkerjaan Umum) untuk segera melakukan pengaspalan,” pungkasnya. Dibuhbungi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Fatriarman Noer, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Henri Viton, mengatakan, akan mengaspal jalan tersebut jika pedagang telah dipindahkan. Jika belum dipindahkan maka pengerjaan jalan akan terganggu. “Kita siap mengerjakan jalan jika kawasan tersebut telah kosong dan bebas dari pedagang. Sedangkan saat ini pedagang masih berjualan. Namun, kita sudah koordinasikan dengan Dinas Perdagangan dan akan segera memindahkan dalam waktu dekat. Rencaanya dalam bulan ini akan segera diaspal,” tutur Viton. (h/win)

RENCANA DIBUKA WAPRES

Persiapan Pertemuan Ulama dan Dai Dunia Dikebut PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang siap menggelar pertemuan Dai dan Ulama se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa. Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan 11 Juli hingga 20 Juli. Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan, para tamu akan mulai berdatangan pada 7 Juli, yaitu panitia dari Jakarta dan Arab Saudi. Kegiatan akan digelar mulai dari tanggal 11 yakni lomba tahfiz. Peserta

www.harianhaluan.com

berasal dari Sumatera Barat dan berbagai wilayah di Indonesia. Lebih kurang peserta berjumlah sekitar 200 orang. “Lomba tahfiz dimulai 11 hingga 13 Juli. Para penghapal Alquran Sumatera Barat akan berkumpul di Kota Padang,” ujar Mahyeldi kepada Haluan, Rabu (5/7). Disebutkan Mahyeldi, setelah perlombaan tahfiz baru digelar pertemuan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara,

Afrika, dan Eropa. Diperkirakan peserta yang akan ikut sekitar 400 orang lebih. Berasal dari Indonesia lebih kurang 200 orang, dan dari luar sebanyak 200 orang lebih. “Tema yang akan diangkat dalam kegiatan ini adalah ‘Persatuan Umat Yakni Dari Padang Menuju Kesatuan Umat’. Kita akan bahas mengenai permasalahan umat kemudian bagian mana langkah-langkah pemecahan solusinya yang

akan disampaikan oleh narasumber yang berasal dari luar,” kata Wako. Direncanakan para Ulama dan Dai akan mengunjungi masjid-masjid yang ada di Kota Padang dan di wilayah Sumbar. Disebutkan oleh Mahyeldi pembukaan Dai dan Ulama direncanakan oleh Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla. “Saya mendapatakan informasi Wapres akan datang pada tanggal 15 Juli. Direncanakan pembukaan akan digelar tanggal 16 Juli. Kita akan matangkan kembali dengan panitia pada 7 Juli besok apakah sudah bisa dipastikan yang akan membuka adalah Wapres,” kata Mahyeldi. Mahyeldi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Padang untuk dapat mendukung dan menyukseskan iven internasional

yang diadakan oleh Pemko. Sebab, jika iven ini sukses maka ke depannya Pemko akan lebih sering mengadakan berbagai even internasional. “Kita rencanakan setidaknya sekali tiga bulan kita akan mengadakan iven internasional. Tentunya ini akan membuat perekonomian akan semakin meningkat,” katanya. Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Padang, Jamilus menyebutkan, bahwa Pemko Padang siap untuk menggelar pertemuan Dai dan Ulama ini. Hingga saat ini berbagai persiapan terus dimatangkan. “Persiapan semua sudah hampir siap, semoga semua berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharap kan,” katanya. (h/ mg-mel)

BELASAN wanita pemandu lagu karaoke diamankan dalam razia rutin Satpol PP Kota Padang pada Rabu (5/7) dinihari. Selain diamankan, mereka juga dilakukan tes darah dan urin untuk mencegah penyalahgunaan narkoba serta penularan virus HIV/ AIDS. IST

TAK PUNYA KARTU IDENTITAS

13 Pemandu Karaoke Diamankan PADANG, HALUAN — Sebanyak 13 wanita pemandu karaoke diamankan Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kota Padang. Para wanita ini diamankan dari sejumlah kafe yang berada di kawasan Pondok, Kecamatan Padang Barat. Kasatpol PP Kota Padang, Dian Fakri, mengatakan, diamankanya 13 wanita pemandu karaoke ini karena mereka tidak memiliki kartu Identitas. Selain itu para wanita itu juga akan tes urin apakah memakai obat terlarang dan mencegah penualaran virus HIV/AIDS. Lanjut Dian, untuk kafe yang disasar merupakan kafe yang masih belum memiliki dan mengurus semua hal tentang perizinan dan persyaratan yang telah ditentukan oleh Pemko Padang Selain itu, meskipun imbauan dari Pemko Padang tentang batas jam operasi semua kafe dan tempat hiburan di Kota Padang hanya

Redaktur:Isra Hermanto

sampai pada pukul 02.00 WIB dinihari masih saja petugas mengamankan para wanita pemandu karaoke itu. “Pengawasan dilakukan oleh petugas untuk mengawasi dan mengecek apakah masih ditemukan perempuan yang menyalahi aturan seperti tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tanda pengenal lainnya serta dugaan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh para biduan tersebut,” kata Dian lagi. . Selain melakukan pengawasan kepada sejumlah kafe tak berizin dan mengamankan belasan wanita tak beridentitas, Satpol PP Kota Padang yang bekerjasama dengan BNNP Sumatera Barat juga melakukan pengecekan urin dan darah terhadap para pemandu lagu tersebut. “Hal tersebut sudah pastinya kita lakukan untuk mencegah penualaran virus HIV/AIDS,” tutupnya. (h/mg-adl) Layouter: Syamsul Hidayat


10

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

Museum Adityawarman Dikunjungi 13 Orang dari Lemhanas PADANG, HALUAN — Museum Adityawarman dikunjungi oleh rombongan Jenderal dan Perwira Menengah, baik dari Indonesia maupun negara-negara sahabat. Kedatangan mereka untuk mengetahui kebudayaan Sumatera Barat melalui koleksi yang dimiliki oleh museum Kepala Museum Adityawarman, Adi Saputra, menyebutkan, kegiatan ini merupakan kunjungan dari peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LVI Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI tahun 2017. “Kami kedatangan tamu dari tim Lemhanas dari Jakarta terdiri dari beberapa jenderal dari Mabes Polri dan dari negara asing seperti dari negara Vietnam, Kamboja, Srilangka, Zimbabwe, Arab Saudi, dan Laos lebih kurang mereka berjumlah tiga belas orang,” kata Adi kepada Haluan Selasa (4/7). Adi berharap dengan adanya kunjungan dari tim ini mereka nantinya akan membantu mempromosikan keunikan dan apa saja yang ada di Museum Adityawarman. “Setelah mereka nantinya kembali ke negara masing-masing, kami berharap mereka ikut membantu mempublikasikan Museum Adityawarman. Sehingga kedepannya keberadaan museum ini dapat dikenal luas hingga ke luar negeri,” ucap Adi. Sementara itu, Pimpinan Rombongan, Laksda TNI Yuhastihar, mengatakan, tujuan utama kunjungan adalah untuk menambah pengetahuan serta pemahaman kepada peserta PPRA LVI Lemhanas 2017 mengenai pengenalan budaya lokal di Indonesia. Selain itu diharapkan, peserta juga bisa berkontribusi terhadap pengembangan potensi budaya beserta infrastruktur bagi daerah yang dikunjungi ke depan. “Materi program pengenalan budaya lokal di Indonesia ini merupakan materi wajib yang harus diikuti oleh siswa Lemhanas, khususnya yang berasal dari luar negeri,” sebutnya. Ia melanjutkan, asaran kegiatan antara lain, untuk memperoleh gambaran baik konsep maupun produk budaya lokal yang dimiliki setiap daerah melalui pemerintah daerah dan daerah wisata. Kunjungan ke museum diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana kebudayaan lokal di Sumatera Barat. “Museum kami jadikan sebagai tempat untuk memperoleh bagaimana gambaran kebudayaan lokal yang ada,” katanya. (h/mg-mel)

PADANG

Puluhan Pedagang Pasar Lubuk Buaya Ditertibkan PADANG, HALUAN — Sebanyak 20 pedagang dengan delapan mobil bak terbuka yang digunakan untuk berjualan di Pasar Lubuk Buaya Padang ditertibkan oleh petugas, Selasa (4/7) pagi. Petugas yang tergabung di dalam tim terpadu diantaranya, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, SK 4, dan Satpol PP Kota Padang menyita sarana angkutan tersebut ke Mako Pol PP untuk diamankan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal, mengatakan, penertiban sudah yang kedua kalinya dilakukan terhadap pedagang bandel yang berjualan menggunakan mobil bak terbuka tersebut. Delapan mobil tersebut akan diamankan selama satu bulan. Sementara empat diantaranya akan diamankan selama satu setengah bulan karena mengulangi SMART CITY — Warga tengah asik memanfaatkan jaringan wifi yang terpasang di Palanta Digital yang kesalahan yang sama. berada di Taman Simpang Telkom, Padang, Selasa (4/7). Palanta Digital ini merupakan taman dengan “Semua pedagang tersebut akses wifi 24 jam yang merupakan langkah Pemko dan PT Telkom Indonesia untuk menjadikan Padang sebenarnya sudah mempunyai menjadi “Smart City”. HUDA PU TRA tempat berdagang di lantai II Pasar Lubuk Buaya. Namun, dengan berbagai alasan meHINGGA PERTENGAHAN TAHUN reka turun ke parkiran untuk berjualan. Alasannya kalau di atas itu sempit. Padahal kita sudah perlebar tempat terPADANG, HALUAN – Hingga Disebutkan Afrizal, untuk 16 warah Rencana Pembangunan sebut,” terangnya. Disampaikannya, kebanpertengahan tahun 2017 pencapaian kilometer betonisasi yang masih (Musrenbang) pada tahun 2016. betonisasi Kota Padang baru men- tersisa masih dalam tahap proses Selain dari hasil musrenbang, delan tersebut membuat capai 30 persen atau 12 Kilometer lelang. Diharapkan bisa selesai juga berasal dari pokok pikiran, pedagang yang berada di dari target sepanjang 42 kilometer hingga akhir bulan ini. “Kami dan dapat melalui pantauan lantai II jadi sepi pembeli. yang direncanakan. Sementara optimis tahun ini target beto- langsung ataupun dari perminta- Karena, pengunjung merasa sisanya sepanjang 16 Kilometer nisasi dapat dipenuhi, “ujarnya. an masyarakat. “Kita usahakan lebih dekat jika belanja di masih dalam tahap lelang. Dikatakan Afrizal, Kota Pa- betonisasi dapat dilakukan parkiran saja dari pada harus Kepala Dinas Perumahan dang memiliki 1.296,69 Kilo- merata di 11 kecamatan,” ujar naik ke atas. “Kita berharap dengan Rakyat Kawasan Pemukiman dan meter jalan lingkungan sekun- Afrizal BR. Pertanahan (DPRKP2) Kota der. Dari panjang tersebut, data Sementara itu, warga Parak disitanya alat transportasi Padang, Afrizal BR, kepada tahun 2014, ruas yang butuh Karakah Rifkah berharap agar yang digunakan untuk berHaluan kemarin di Padang me- penanganan adalah sepanjang jalan ke kompleks Andalas Makngatakan, betonisasi sudah di- 329,66 Kilometer. Total realisasi mur atau Filano dari Simpang mulai dikerjakan semenjak Bu- keseluruhan dari tahun 2014 Anduriang agar segera dilakukan lan April lalu. Dari April hingga hingga 2016 sepanjang 231,44 betonisasi. Sebab jalan banyak saat ini sudah rampung 30 persen Kilometer. Jika dijumlahkan, lubang dan ruasnya juga sempit. atau sekitar 12 kilometer. betonisasi jalan lingkungan “Dulu waktu salah satu pihak “Untuk program ini sendiri mencapai 70 persen. Sisanya Pemko Padang datang ke komPemko Padang telah menyedia- sampai tahun 2019 nanti hanya pleks masjid, beliau berjanji akan kan anggaran yang berasal dari 98,23 Kilometer. memperbaiki dan memperlebar Anggaran Pendapatan Belanja Lebih lanjut dikatakan Af- jalan. Namun nyatanya hingga Daerah (APBD) sekitar Rp42 rizal, betonisasi jalan pada tahun saat ini belum terlihat reali- PADANG, HALUAN — Bhayangkara Pembina Keamanan miliar,” katanya. ini diutamakan dari hasil Musya- sasinya,”katanya. (h/mg-mel) dan Ketertiban Masyarakat (Bhabin Kamtibmas) Kelurahan Bungo Pasang, Aiptu Mairi Bungsu Duren AB, mengimbau masyarakat pengguna kereta api telah mendaftar mencapai 75 Kegiatan dengan tema sunatan masal ini. Padahal untuk meningkatkan keamanorang. Semula kami hanya “Kepedulian Sosial Me- anaknya yang bernama Zudi an dan keselamatan. Hal ini menargetkan 50 peserta. ningkatkan Ukhuwah” itu Arashi baru berusia tujuh guna memperlancar perjalanan Melebihi peserta dari target rutin dilaksanakan setiap tahun dan duduk di kelas transportasi kereta Api Sibisemula, ini pertanda ke- tahun. Selain itu BKOW juga dua SD 18 Kampung Durian. nuang dari Padang menuju percayaan orangtua meng- telah melaksanakan berbagai “Anak saya tidak takut untuk Pariaman dan sebaliknya. Aiptu Mairi Bungsu Duren khitan anaknya melalui aksi sosial lainnya diantara- disunat, malahan dia sendiri BKOW tinggi. Kami tetap nya, operasi katarak, menga- yang memaksa untuk di- AB melakukan sambang stasiun dengan cara melakukan menampung beberapa pe- dakan pelatihan memasak, daftarkan ikut sunatan mahimbauan secara langsung serta asal mereka mendaftar menjahit untuk mening- sal,”katanya. Hal berbeda justru di- kepada penumpang yang naik sesuai dengan waktu d i- katkan keterampilan ibu tentukan,” ujar Ketua Umum rumah tangga, merangkai rasakan oleh Muhammad dari stasiun Tabing, Kecamatan BKOW Sumbar, Wartawati bunga, membuat kue. Ke- Tegar Assalam, siswa kelas 4 SD Koto Tangah, Selasa (4/7), pagi Pantauan Haluan di staNasrul Abit disela-sela acara giatan untuk pelatihan para dari Dian Andalas ini sangat KETUA seksi acara, Mulfieda Yenti yang juga Kabid Pemanfaatan tersebut kepadaHaluan, Se- wanita itu bekerjasama de- ketakutan menghadapi khi- siun kereta api tersebut, polisi Data dan Inovasi Pelayanan, Disdukcapil Padang melihat proses lasa (4/7). ngan Lembaga Kursus dan tanan. Ia pun terus menangis yang bertugas di wilayah khitanan yang dilakukan, Selasa (4/7). Badan Kerjasama selama proses khitanan yang hukum Polsek Koto Tangah Menurutnya, khitanan Keterampilan (LKP). Organisasi Wanita (BKOW) Sumbar bekerjasama dengan Dinas gratis tersebut sengaja dilakSementara itu, Ketua dijalani. “Saya takut, dan tersebut juga membagikan Kesehatan Sumbar,Fakultas Kedokteran Unand menggelar selebaran terkait himbauan kegiatan khitanan massal di sekretariat BKOW, Jalan Sudirman, sanakan seminggu jelang Pelaksana, Mulfieda Yenti terasa sakit pada saat di- Kamtibmas selain juga mewaktu ajaran baru dimulai. yang juga Kabid Pemanfaa- sunat,”ujarnya. (h/mg-mel) Padang. MELATI OKTAWINA Hal itu dilakukan agar ren- tan Data dan Inovasi PelayaPADANG, HALUAN — Ba- untuk mengitanan anaknya tang waktu selama anak di- nan, Disdukcapil Padang itu dan Kerjasama Organisasi cukup tinggi. Hal itu terlihat khitan bisa sembuh, sehi- menambahkan, selain acara Wanita (BKOW) Sumbar kem- semula panitia menargetkan ngga tidak menganggu waktu khitanan massal gratis, BKbali melaksanakan khitanan 50 orang, peserta yang men- belajar. “Mereka yang di- OW juga sekaligus melakmassal gratis. Kegiatan sosial daftar melonjak jadi 75 ora- khitan ini, selain gratis juga sanakan halal bi halal untuk itu bekerjasama dengan Dinas ng. Hal itu sebagai bukti diberikan uang saku Rp25 mempererat hubungan silaKesehatan Sumbar, Fakultas kepercayaan orangtua meng- ribu, tas, dan perlengkapan turrahim antar sesamanya. Kedokteran Unand di sekre- khitan anaknya melalui orga- alat tulis dan kain sarung. Ini Sementara itu, salah setariat BKOW, Jalan Sudirman, nisasi tersebut tinggi. Khita- sebagai bentuk kepedulian orang orang tua peserta khiPadang, Selasa (4/7). nan gratis massal itu dibuka BKOW kepada warga, khu- tanan, Indrawati menyebutMinat peserta, khususnya Sekdaprov, Ali Asmar. susnya mereka yang kurang kan, bahwa putranya sangat masyarakat kurang mampu “Alhamdulillah, peserta mampu,” ujarnya. antusias untuk mengikuti

Betonisasi Baru 30 Persen

Masyarakat Diimbau Tingkatkan Keselamatan

BKOW Gelar Khitanan Massal Gratis

www.harianhaluan.com

jualan selama satu bulan bisa membuat efek jera. Bagi yang sudah berulang kali maka akan lebih berat sanksi yang didapat sampai akhirnya tidak diizinkan berjualan lagi,” tambahnya. Saat ini, Dinas Perdagangan telah kembali membuka bagian belakang gedung pasar Lubuk Buaya dengan tambahan pedagang 100 pedagang lagi. “Kita sudah membuka bagian belakang yang akan menampung lagi sekitar 100 pedagang. Tidak ada lagi alasan sempit lagi di lantai II ini,” pungkasnya. Sementara itu, Kasatpol PP Kota Padang, Dian Fakhri, menyebutkan, akan mengamankan sarana transportasi tersebut di Mako Pol PP sesuai ketentuan dan kesepakatan yang telah dibuat. “Kita menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku. Sesuai ketentuannya sarana transportasi tersebut kita sita selama satu bulan bagi yang satu kali melanggar. Kemudian, bagi yang dua kali maka akan ditahan selama satu setengah bulan,” tutur Dian. (h/win)

Redaktur:Isra Hermanto

ngajak masyarakat menjaga keselamatan dengan menggunakan perangkat pengeras suara (toa, red) yang biasa digunakan oleh pria tersebut. “Kegiatan ini kita intensifkan hampir setiap hari mulai dari jam 07.00 WIB hingga pada sore harinya. Itu semua tergantung dengan jam keberangkatan dan kedatangan kereta api. Kami menginginkan masyarakat agar selalu waspada dan menjaga keselamatan serta keamanan agar mereka tidak menjadi korban kejahatan konvensional seperti jambret, pencurian, maupun dihipnotis,” ujar Mairi kepada Haluan. Kapolsek Koto Tangah, Kompol Arsyal mengatakan peran Bhabin Kamtibmas sangat penting dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di tengah keadaan yang belakangan ini tidak menentu. (h/mg-adl)

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JURNALISME WARGA

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

11

Bayi Kembar Tiga Lahir di RSUD Kiriman:

ASRIL, PADANG TERNYATA RSUD Sungai Dareh itu tidak seseram yang diwartakan. Akhir bulan lalu, rumah sakit andalan Pemkab Dharmasraya memberikan pertolongan persalinan kembar tiga dari keluarga tidak mampu. Hingga Rabu 5 Juli hari ini, tiga jabang bayi yang diberi nama Viona, Vioni dan Viola itu masih dirawat intensif di ruang kebidanan RSUD pelat merah di sisi ruas jalan lintas sumatra ini. Ibu si bayi kembar tiga itu bernama Ruth Katawariana yang masih berusia 18 tahun. Perempuan yang masih bau kencur itu menetap di Sitiung. Datang ke RSUD Sungai Dareh pada 23 Juni atau sebelum l ebaran. Meski mengaku ndak punya uang dan keluarganya berada di Kota Medan, toh Direktur RSUD Sungai Dareh drg. Chusnul Chotimah Subekti tetap memerintahkan anak

Wasbang SMA dan SMK Kartika Padang Kiriman:

ZARDI, PADANG DANREM 032/Wirabraja yang di Wakili Kepala Seksi Teritorial Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf M. Asep Afandi, S.I.P membuka secara resmi Kegiatan Wawasan Kebangsaan bagi Siswa/i baru SMA dan SMK Yayasan Kartika Jaya Padang Tahun ajaran 2017/ 2018 di Lapangan Upacara Korem 032/ Wirabraja Padang, Rabu (5/7) Kasi Ter Korem 032/Wbr dalam kesempatan itu menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan siswa mampu mewujudkan generasi muda dan peserta didik Yayasan Kartika Jaya/Padang sebagai Sekolah kebanggaan masyarakat Sumatera Barat secara khusus serta kebanggaan Indonesia secara umum untuk memahami tentang Pancasila sebagai Dasar Negara, Kebhinekaan, UUD 1945 dan memahami tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia secara utuh dan menyeluruh, dengan

www.harianhaluan.com

demikian akan mampu meningkatkan semangat cinta tanah air. Dengan suatu harapan semoga kegiatan ini nantinya mampu mewujudkan generasi muda yang cinta tanah air, memiliki semangat bela negara, berwawasan kebangsaan, memiliki semangat gotong royong dan memiliki kebanggaan diri sebagai bagian dari Bangsa Indonesia. Serta yang paling penting terwujudnya Siswa/i Yayasan Kartika Jaya/Padang yang memiliki disiplin, berkarakter dan berdedikasi tinggi. Kegiatan Wasbang diikuti 458 siswa/ I SMA dan SMK di bawah naungan Yayayan Kartika Jaya Padang. Hadir dalam kesempatan itu Kepala bidang pendidikan yang diwakili oleh Urusan Bantu Sekolah Kapten Caj (K) Tuti Andayani, Kepala SMA Kartika 15, Kepala SMK Kartika 1-1 Padang, Kepala SMK Kartika 1-2 Padang, Para Guru SMA dan SMK Kartika Padang serta pelatih dari Korem 032/Wbr dan jajaran. ***

buahnya untuk memberi pertolongan. Dan akhirnya melalui sebuah operasi, ibu supermuda yang mengaku tak pernah dijenguk suaminya selama dirawat, bisa ditolong melahirkan bayi kembar tiga. Kepada para jurnalis, Chusnul Chotimah menjelaskan, kini tiga bayi kembar berjenis kelamin perempuan itu sedang dirawat secara intensi di ruang perawatan bayi. Bayi seberat masing masing 1,3 kg itu masih berada dalam inkubator. Soal biaya persalinan, pihak RSUD memberikan solusi, agar si ibu jabang bayi dapat dibantu melalui Badan Amil Zakat. Pihak rumah sakit juga mengupayakan memasukkan Ruth ke program Jamperzal. Ruth mengaku gembira dengan uluran tangan pihak rumah sakit. Namun ibu muda yang keluarganya berada di Medan itu masih membutuhkan uluran bantuan untuk merawat si buah hati pasca keluar dari rumah sakit. ***

Wagub Buka TMMN di Koto Rantang Kiriman:

ZARDI, PADANG WAKIL Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit membuka secara resmi TNI Manunggal Membangun Nagari (TMMN) ke 99 Tahun 2017 di Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh Agam, Selasa 4 Juli 2017. Hadir dalam kesempatan itu Danrem 032 Wirabraja, Ketua Komisi I DPRD Aristo Munandar, Forkopimda, Bupati Indra Catri, kepala BPM Drs. Syafrizal Ucok, Kadis Perhubungan Kadis Koperasi, Kadis Nakertrans, Kadis Kominfo, ka BPP, Ketua LKAAM Sumbar, beberapa kepala OPD pemkab Agam. Wagub Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan, TNI manunggal Nagari telah secara berkesinambungan memberi bukti nyata membantu pemerintah dalam meningkat kan akselerasi pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa bernegara. Semua program TMMN haruslah berasal dari aspirasi dan kepebtingan masyarakat di daerah perdesaan dan terkait dengan kebutuhan nyata di tengah masyarakt yang harus dijalankan solusi dan pemerintah, ujarnya. Nasrul Abit juga mengatakan, TNI manunggal membangun nagari bentuk pelatihan bentuk pengabdian demi terwujudnya pertahanan negara yang tangguh di daerah. Sekaligus melestarian kemanunggalan TNI dan rakyat serta menerapkan budaya gotong royong kedekatan TNI dengan masyarakat. Kita berharap dengan TMMN ke 99 dapat memproses pembangunan kegiatan fisik, infrastruktur, sarana dan prasa sarana fasilitas umum yang menjadi kebutuhan masyarakat . Pembangunan fisik dapat membuka jalan keteliaoliran dengan daerah lain menuju pusat pertumbuhan ekonomi di daerah, harapnya Program TNI manunggal membangun Desa/nagari merupakan wujud salah satu Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla “ Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah desa dalam kerangka Negara Kesatuan.

Kegiatan Non Fisik TNI bekerja sama dengan kementrian dan lembaga berserta jajaran di seluruh Indonesia serta dengan OPD / Instansi dan lembaga terkaitnya. Kegiatan non fisik ini bertujuan untuk membantu pemerintah melakukan pembinaan mental dan wawasan kebangsaan, mencegah berkembang paham radikalisme dan sejenisnya, sosialisasi kesehatan dan bahaya narkorba terhadap generasi muda serta sosialisasi hukum dan perundang-undangan memantapkan kerukunan umat beragama ditengahtengah kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Adapun tema TMMN ke 99 tahun 2017 , “ Dengan Semangat kemanunggalan TNI dan rakyat kita percepat pembangunan di daerah, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI “ Pelaksanaan TMMN ke 99 dilaksanakan selama 30 hari, yang dimulai tgl 4 Juli s/d 2 Agustus 2017. Bupati Indra Catri dalam kesempatan itu juga menyampaikan, Koto Rantang ini merupakan daerah

basis perjuangan kemerdekaan, begitu banyak sumbangsih masyarakat daerah dalam perjuangan mempertahan kemerdekaan, sayang hari daerah ini masih tertinggal dibandingkan daerahderah lain di Sumatera Barat. Dengan TMMN ke 99 di Koto Rantang berharap dapat merubah sedikit kemajuan baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik masyarakat. Saat ini kita melakukan pembukaan jalan sepanjangan 7 km dengan lebar 6 meter dari Koto Rantang menuju Palembayan. kemudian juga kegiatan non fisik untuk mengerakan semangat dan wawasan masyarakat t erhadap nilai-nilai kebangsaan, ujarnya. Indra Catri juga sambil bergurau di hadapan Wakil Gubernur, “Pak Wagub kami tahu Pessell hari ini lebih maju dari kabupaten Agam, kami berharap perhatian Pak Wagub Sumbar peduli terhadap kemajuan pembangunan Agam sehingga nanti juga mampu sebaik kemajuan kabupaten Pessel yang pernah dipimpi Pak Nasrul Abit,” harapnya. ***

Redaktur: Atviarni

Layouter: Irvand


12

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

TERKAIT TUNJANGAN GURU 3T DIKEMBALIKAN KE PUSAT

Wabup Minta Pendataan Valid Tuntas Juli Ini LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Tunjangan dan gaji guru yang bertugas didaerah Terpencil, Terisolir dan Terbelakang (3 T), yang selalu dipulangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota ke pemerintah pusat dalam lima tahun terakhir, Wakil Bupati (Wabup) Limapuluh Kota meminta Dinas Pendidikan segera menyelesaikan syarat dan rekapilitulasi data kepada Kemendikbud dalam Juli ini. “Bulan ini harus selesai. Jika tidak untuk tahun 2018, tidak ada anggaran untuk membantu tunjangan dan gaji bagi guru yang di daerah pinggiran. Masalah ini harus ditindaklanjuti serius. Jika tidak, 2018 guru kembali menjerit karena upah sangat kecil. Padahal, pengobanan mereka luar biasa, mengajar

di daerah terisolir. Dana Rp2,9 miliar itu ‘kan bisa dimanfaatkan,” kata Wabup Ferizal Ridwan kepada Haluan, Selasa (4/7). Dinas Pendidikan, sebut Ferizal Ridwan, harus serius mendata guru yang berhak mendapatkan tunjangan dan gaji lebih. Tidak seperti tahun sebelumnya yang tidak valid, sehingga berakhir dengan dana yang dikembalikan ke pusat. “Jika ada kelalaian seperti tahuntahun lalu, perlu ditanyakan komitmen Pemkab dalam menyejahterakan guru, dan memajukan pendidikan di daerah ini. Anggaran ada tapi tidak bisa digunakan. Wajar guru menjerit,” tambahnya. Ferizal juga mengatakan, kepastian batas waktu untuk pengurusan dana tunjangan dan gaji guru pada Bulan Juli 2017, didapatkan setelah mendatangi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI beberapa waktu lalu. “Ada guru di Jorong Nenan, Maek, Kecamatan Bukit Barisan yang mengadu

ke saya. Ia mengeluh dengan tidak adanya guru menerima gaji dan tunjangan tambahan, setelah apa yang mereka lalui dan rasakan selama mengabdi di daerah terpencil,” katanya lagi. Dengan ketiadaan dana tunjangan dan gaji tambahan di daerah seperti Kecamatan Bukit Barisan, Kapur IX, Lareh Sago Halaban, dan jorong yang masuk dalam kategori terpencil, tidak ada semangat atau magnet guru-guru lain untuk ikut mengabdi. Termasuk para sarjana baru lulus. “Memang gaji dan tunjangan tambahan ini untuk guru yang berstatus PNS. Tapi tidak tertutup kemungkinan membaginya kepada guru honor yang selama ini diubah, antara Rp300-500 ribu per bulan. Itu tergantung kebijakan dan hasil musyawarah para guru PNS yang bertugas disekolah masing-masing,” tambahnya. Di samping itu, dengan adanya tambahan ini, kuantitas dan kualitas guru dapat ditingkatkan. Sehingga tidak ada lagi dalam satu sekolah, jumlah guru hanya 2-4 orang. Karena hal ini sangat merugikan sekolah sebab banyak jam

pelajaran yang kosong. Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Indrawati mengatakan, pengembalian dana untuk tunjangan guru dikarenakan penerima tunjangan dana tersebut tidak valid. Banyak guruguru yang berada di pusat kota yang mendapatkan, sedangkan guru di daerah 3 T yang seharusnya dapat, tidak beberapa orang. “Ini karena data penerima tidak valid. Keputusan untuk mengembalikan ini karena ditakutkan tidak tepat sasaran. Daripada dimakan oleh yang salah, jadi kami kembalikan dana tersebut,” kata Indrawati kepada Haluan. Ia juga mengatakan pihaknya sedang melakukan revisi data dan meminta kembali anggaran tersebut, agar bisa diberikan kepada guru-guru daerah pinggiran yang membutuhkan. Targetnya, dalam triwulan ketiga, segala pengurusan bisa diselesaikan di tahun 2018, sehingga tunjangan dan gaji tambahan guru di daerah pinggiran bisa disalurkan seperti yang diharapkan. (h/ang)

DIHARAPKAN JADI AGENDA TETAP

Iven Pacuan Kuda Lebaran Cup Ditutup LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Iven Pacuan kuda Lebaran Cup yang diselenggarakan anak Nagari Koto nan Gadang di lapangan Pacuan Kuda gelanggang Kubu Gadang, Kota Payakumbuh resmi ditutup pada 3 Juli. Ditandai dengan penyerahan hadiah kepada pemenang kejuaraan, dengan total hadiah Rp20 juta. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi didaulat menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba pacu kuda. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Semoga iven ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus bisa menjadi kalander iven olahraga di Luak Limopuluah,” katanya. Irfendi dalam kesempatan itu juga mengingatkan, pacuan kuda harus terus dikembangkan dan dilestarikan sebagai salah satu tradisi olahraga daerah. Pacu kuda, menurutnya, merupakan alek anak nagari yang diselenggarakan setiap tahun serta digemari seluruh kalangan masyarakat sejak dari dulu. Ia memprediksi, pagelaran iven besar pacu kuda, selain dapat mendatangkan semangat sportifitas, secara tidak langsung juga menyebabkan perputaran ekonomi bagi masyarakat. Terutama bagi para pedagang, termasuk para peternak kuda lokal di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Pada perlombaan tersebut, Kuda Delima Queen yang berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota berhasil menjadi juara pertama. Adapun kuda Diego Star dan Putri Binari ditetapkan dewan juri berhasil meraih posisi juara dua dan tiga. Hingga sesi penutupan acara, alek nagari pacuan kuda itu dihadiri ribuan penonton dari berbagai daerah. (h/zkf)

MERIAH — Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi saat menghadiri acara penutupan iven pacuan kuda Lebaran Cup, di gelanggang pacuan Kubu Hadang Payakumbuh Utara, Senin (3/7). ZUL

Perceraian Belum Inkrah, Suami Tikam Pacar Istri PAYAKUMBUH, HALUAN — Merasa proses perceraiannya dengan sang istri bernama Reka (38) belum selesai, Luis (45) nekat menikam Rozi (39) yang merupakan kekasih baru sang istri. Peristiwa itu terjadi di Labuah Basilang, Kota Payakumbuh, Selasa (4/7) sekitar pukul 22.30 WIB. Aksi Luis dibantu seorang rekannya yang berhasil melarikan diri. Informasi dihimpun Haluan, Luis datang ke Payakumbuh dari Muara Enim, Sumatera Selatan,

untuk meminta penjelasan kepada istrinya soal hubungan sang istri dengan pria idaman lain. Sebab, proses perceraiannya dengan Reka belum inkrah. Mendapatkan informasi bahwa istrinya menyewa sebuah ruko di Labuah Basilang, Luis mendatangi ruko tersebut. Namun, Reka sedang tak di tempat. Luis pun hanya menemukan Rozi yang saat itu baru saja mengantar Reka Pulang ke rumah orangtuanya di kawasan Tanah Mati, Kecamatan Paya-

kumbuh Barat. Melihat Rozi membuka pintu ruko, Luis lantas menghampiri dan menanyakan keberadaan Reka. Tak selang lama, terjadi percecokan antara dua pria tersebut, yang berujung kepada penikaman ke tangan kiri, paha, dan kaki kanan Rozi, menggunakan pisau carter oleh Luis yang dibantu oleh seorang rekannya. Setelah melakukan aksinya, rekan Luis langsung melarikan diri. Sedangkan Luis memilih berjalan

kaki ke arah Polres Payakumbuh yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Belum sampai di Polres, Luis diamankan pihak kepolisian yang saat itu berada di sekitar lokasi. Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, Iptu Wawan Darmawan melalui Kanit Reskrim Ipda Syafri mengatakan, setelah penikaman lewat seorang anggota Satlantas di lokasi kejadian, dan langsung mengamankan Luis yang sedang berjalan ke arah Polres. “Usai kejadian ada anggota Satlantas

yang melintas di lokasi kejadian, dan langsung mengamankan pelaku,” kata Kanit Reskrim kepada wartawan, Rabu (5/7). Syafri juga mengatakan dari pengakuan pelaku, pelaku tidak terima ada lelaki lain yang masuk ke kehidupan istrinya di saat proses perceraian sedang berlangsung. Dari beberapa kali persidangan, memang hakim memutuskan pasangan ini sudah bercerai. Tetapi Luis meminta banding akan putusan tersebut. Sedangkan berdasar penuturan

Rozi, ia tak bisa membela diri saat penikaman terjadi, sebab badannya langsung dikunci oleh rekan Luis dan tidak bisa bergerak. Sedangkan Luis langsung menghujamkan pisau carter ke arah kakinya. “Setelah saya mengantarkan Reka ke rumahnya, saya kembali ke ruko. Rencananya mau membersihkan ruko karena masih kotor. Tapi baru saja membuka pintu ruko, langsung diserang oleh Luis,” kata Rozi di Rumah Sakit Adnan WD. (h/ang)

Pemkab Limapuluh Kota Berupaya Wujudkan Visi Misi LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dan Wakilnya Ferizal Ridwan bertekad bekerja keras menjalankan amanah yang diemban, guna mewujudkan visi dan misi Kabupaten Limapuluh Kota, yang sejahtera dan dinamis, mantap berlandaskan iman dan taqwa. “Untuk mencapai hal yang demikian, kita telah menetapkan enam misi yang merupakan langkah-langkah dan upaya yang harus dilaksanakan,” ungkap Irfendi Arbi beberapa hari lalu di Kantor Bupati Bukik Limau, Sarilamak. Menurut Irfendi, misi yang ditetapkan itu terkait kehidupan keagamaan, adat www.harianhaluan.com

dan budaya, perekonomian, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), tata kelola pemerintahan, penguatan terhadap Nagari dan Peningkatan Infrastruktur, serta fokus pada masalah pendidikan dan kesehatan. “Semenjak kami dilantik Februari 2016 lalu, setahap demi setahap kita sudah menjalankan program dan kegiatan untuk pencapain visi dan misi yang telah ditetapkan tersebut,” ujar Irfendi. Diakuinya, walau dalam keterbatasan saat ini, baik itu Sumber Daya Aparatur maupun keterbatasan anggaran, pihaknya terus berusaha maksimal mewujudkan visi dan misi. “Karena hal ini merupakan amanah yang harus kita

jalankan,” tutur Irfendi. Berkat kerja keras, saat ini pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, telah mampu berturut-turut dalam dua tahun memperoleh penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang merupakan penghargaan atas keberhasilan dalam pengelolaan keuangan dengan prinsip tranpar an, akuntabel dan efektif. Salah seorang masyarakat Batu Balang, Kecamatan Harau Nasrul Rasyid, ketika ditanya tanggapannya mengenai pasangan kepala daerah ini dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarat, ia mengaku memberikan aspresiasi atas prestasi-prestasi yang telah diraih.

Hal senada juga dikatakan, Lia Wati warga Simalanggang yang merantau ke Bumi Lancang Kuning Pekanbaru. Selama kepemimpinan Bupati Irfendi Arbi telah terlihat beberapa kemajuan-kemajuan pembangunan. Diantaranya, pembangunan infrastuktur

Redaktur: Juli Ishaq

Layouter:Yohanes


BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

Saayun Salangkah

13

Peserta PPRA Lemhanas Kunjungi Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ke-56, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dari Negara-negara sahabat berkunjung ke Bukittinggi. Kunjungan yang dilakukan dalam rangka mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Lokal/Obyek Penting. Kedatangan rombongan peserta PPRA ke-56 yang berasal dari Negara Malaysia, Srilanka, Saudi Arabia, Laos, Zimbabwe, Singapura, Fiji, Kamboja, Vietnam, Pakistan dan Timor Leste ke Bukittinggi, diterima oleh Wakil Walikota H. Irwandi didampingi Forkompinda dan beberapa kepala OPD di Balaikota, Rabu (5/7). Pimpinan rombongan peserta PPRA ke-56 Laksamana Muda TNI Yulhastihar mengatakan, kegiatan pengenalan budaya dan obyek penting yang dilakukan di Sumbar ini akan berkahir 7 Juli mendatang. Kegiatan ini merupakan salah satu metode pendidikan yang dikembangkan Lemhanas gu-

na mempererat hubungan Indonesia dengan negaranegara sahabat. "Kegiatan Pengenalan Budaya Lokal/Obyek Penting ini sekaligus mengenalkan budaya lokal di mancanegara," ujar jendral bintang dua yang berasal dari Tanah Datar tersebut. Sementara itu Wakil Walikota H. Irwandi dalam sambutannya mengekspos secara singkat tentang kondisi Bukittinggi dari sisi kemasyarakatan dan latarbelakang adat serta budaya. Khusus dalam melaksanakan pembangunan dan kemasyarakatan kata Irwandi, Pemko juga berkolaborasi dengan tokoh-tokoh pemangku adat, seperti ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, terutama dalam penyusunan perencanaan melalui musyawarah mencapai mufakat. Pemangku adat juga dilibatkan dalam membentengi anak kemenakan menghadapi pengaruh global, termasuk dalam menangkal dampak kurang baik dari budaya luar.

"Sebagai kota kunjungan wisata di Sumbar, maka Pariwisata yang kita terapkan bersendikan agama dan adat. Dan ini tidak bisa ditawar lagi. Jadi di Bukittinggi tidak bakal ada wisata maksiat atau macammacam yang berbau negative," tegas Irwandi.

Diakuinya, sector pariwisata di Kota Bukittinggi telah memberi kontribusi sekitar 65 persen terhadap PAD Bukittinggi. Ke depan kontribusi besar itu terus bakal dikembangkan, terutama melalui potensi wisata kuliner, konfrensi, kesehatan dan wisata olahraga. "Kita mengharapkan peserta PPRA Lemhanas dari Negara-negara sahabat dapat membantu mengenalkan Bukittinggi di negaranya masingmasing," harap Irwandi. Usai pertemuan,

peserta mancanegara mengunjungi taman Panorama Lobang Jepang serta Jam Gadang sekaligus makan siang di Los Lambuang. Para peserta PPRA ini makan siang dengan hidangan nasi kapau serta aneka lauk pauk masakan khas Bukittinggi. Mereka makan dengan lahap dan sangat menikmati. (h/tot)

PESERTA LEMHANAS — Wakil Walikota Bukittinggi,Irwandi foto bersama dengan Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ke-56 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), didepan Jam Gadang Bukittinggi. GATOT

KINERJA OPD BELUM MAKSIMAL

TMSBK dan Taman Panorama, Magnet Bagi Wisatawan BUKITTINGGI, HALUAN — Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) dan Taman Panorama Lobang Jepang Bukittinggi, masih menjadi magnet kunjungan bagi wisatawan selama libur lebaran 1438 Hijriyah. Tercatat sekitar 178 ribu lebih wisatawan berkunjung ke dua objek wisata tersebut. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kota Bukittinggi Erwin Umar mengatakan, kedua objek wisata tersebut masih menjadi pilihan utama bagi wisatawan lokal maupun wisatawan nusantara selama libur lebaran kemarin. Hal ini terlihat dari tinggi tingkat kunjungan berdasarkan karcis masuk ke objek wisata TMSBK dan Taman Panorama. Dari data yang ada kata Erwin Umar, jumlah kunjungan wisatawan di TMSBK dari tanggal 25 Juni hingga 2 Juli kemarin, tercatat sebanyak 132 ribu lebih, sedangkan di taman Panorama Lobang jepang tercata t sekitar 45 ribu lebih wisatawan. Di samping itu, selama libur lebaran Bukittinggi berhasil meraup PAD sebesar Rp2.5 Milliar lebih dari dua objek wisata tersebut dengan rincian sebesar Rp1.843. 765.00 di TMSBK da Rp 659.277.000 di Taman Panorama Lobang Jepang "Hingga pasca libur lebaran, tingkat kunjungan ke objek wisata Bukittinggi, khususnya TMSBK dan Taman Panorama masih ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Dan ini tentunya juga akan menambah pemasukan PAD bagu Bukittinggi," ujar Erwin. Menurutnya, momen ibur lebaran menjadi momentum bagi Pemerintah daerah untuk mengumpulkan PAD, khususnya di objek-objek wisata yang ada. Hal ini dikarenakan Bukittinggi merupakan salah satu kota tujuan destinasi pariwisata di Sumbar. (h/tot)

Wako Apresiasi Suasana Kondusif BUKITTINGGI, HALUAN — Meski selama lib ur lebaran 1438 Hijriyah Kota Bukittinggi dipadati pengunjung dari berbagai daerah, namun situasi kota selama perayaan Idul Fitri tersebut tetap terjaga dengan aman dan kondusif. Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, suasana kondusif yang tercipta selama libur lebaran itu tidak lepas dari dukungan sejumlah pihak baik itu dari pihak kepolisian, TNI, Tim SK4 Kota Bukittinggi, Satpol PP hingga peran pemerintah daerah dalam menciptakan situasi yang kondusif di Kota Bukittinggi. Oleh karena itu kata Ramlan, pemerintah darah sangat meapresiasi dan mengucapkan terimakasih pada pihak kepolisian, TNI beserta pihak terkait lainnya atas dukungannya yang telah menjaga dan menciptakan suasana kondusif di Bukittinggi. Sehingga perayaan Idul Fitri selama masa libur lebaran di Bukittinggi berjalan aman dan lancar. "Kami mengapresiasi keadaan yang kondusif selama masa libur lebaran 1438 Hijriah di Bukittinggi. Dan kondisi seperti ini tentu kita harapkan menjadi ciri khas dan budaya kita untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang datang," ujar Ramlan Nurmatias, Senin (3/7). Menurutnya, berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) selama piket saat libur lebaran di objek wisata, pasar dan lokasi keramaian lainnya tidak ada laporan terkaid adanya masalah serius. Selain itu, rekayasa jalur lalu lintas yang diberlakukan pihak kepolisian cukup membantu meskipun kondisinya padat, namun kendaraan yang masuk kedalam kota masih tetap dapat bergerak. Diakuinya, selama satu minggu libur lebaran kemarin, tidak hanya memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari retribusi objek wisata di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) dan Taman Panorama dan Lobang Jepang, tapi juga memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat. (h/tot) www.harianhaluan.com

APBD 2016 Hasilkan Silpa Rp81,14 Miliar BUKITTINGGI, HALUAN — Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemrintah Kota Bukittinggi di tahun anggaran 2016 terkesan masih belum maksimal, menyusul Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) yang mencapai Rp81,14 miliar. Demikian benang merah terangkum dalam hantaran Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias atas pejelasan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2016 pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Rabu (5/7). Walikota dalam hantarannya menyampaikan terget pendapatan pada 2016 dianggarkan sebesar Rp675,27 miliar terealisasi sebesar Rp647,05 miliar atau sebesar 95,82 persen. Sementara anggaran belanja dearah di 2016 sebesar Rp740,53 miliar terealisasi sebesar Rp631,17 miliar atau sebesar 85,23 persen. Rapat paripurna ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan tahun anggaran

2016 dan pendirian perusahaan perseroan daerah Bank Pekreditan Rakyat (BPR) Jam Gadang bertempat di ruang sidang DPRD tersebut tampat dihadiri para anggota dewan berserta unsur pimpinan, sejumlah pimpinan OPD dan usur terkait lainnya. Berdasarkan anggaran pendapatan dan belanja diperoleh defisit anggaran sebesar Rp65,26 miliar, sementara realisasi pendapatan dan belanja menghasilkan surplus sebesar Rp15,87 miliar. Untuk pos pembiayaan direalisasikan sebesar 100 persen yaitu senilai Rp65,26 miliar, dengan demikian pelaksanaan APBD 2016 menghasilkan silpa Rp81,14 miliar. Mengenai belanja daerah, wali kota yang maju dari jalur independen pada pilkada te-

sebut menyampaikan semua pengeluaran oleh bendahara umum daerah yang mengurangi saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran yang tidak dapat diperoleh pembayaran kembali oleh pemerintah. Selama tahun 2016 belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp369,11 miliar dengan realisasi sebesar Rp349, 01 miliar dengan daya serap anggaran sebesar 94,55 persen. Sementara itu, belanja langsung dianggarkan senilai Rp371,42 miliar namun terealisasi sebesar Rp282,16 miliar dengan serap anggaran 75,97 persen. Dari segi pembiayaan daerah yang merupakan transaksi keuangan yang bertujuan untuk menutupi kek urangan (defisit) dan mengalokasikan kelebihan (surplus) anggaran pendapatan dan belanja dearah. Untuk tahun 2016, dalam hantaran wali kota itu meyebutkan realisasi penerimaan pembiayaan daerah Rp88,46 miliar merupakan silpa tahun lalu. Sementara itu, realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp23,20 miliar diguna-

kan untuk pembentukan dana cadangan sebesar Rp15 miliar, serta investasi saham pada PT. Bank Nagari sebesar Rp8,2 miliar. Bedasarkan uraian tersebut pelaksanaan APBD 2016 menghasilkan silpa Rp81,14 miliar, ujar wali kota dalam hantarannya. Terkait tentang rancangan peraturan daerah tentang pendirian perusahaan perseroan daerah BPR Jam Gadang, wali kota menyampaikan, bahwa PT. BPR Jam Gadang berdiri atas keinginan beberapa ninik mamak, pemuka masyarakat Kurai Lima Jorong yang berada dalam Kerapatan Adat Nagari dan Pemerintah Kota Bukittinggi. BPR Jam Gadang mulai beroperasi 14 September 2006 berdasarkan surat gubernur bank Indonesia nomor: 8/ KEP.GBI/2006. Untuk memenuhi permodalan PT. BPR Jam Gadang sesuai peraturan OJK nomor: 5/POJK.03/2015, maka perlu dilakukan retrukturisasi permodalan PT. BPR Jam Gadang. Keinginan pemerintah kota Bukittinggi dalam meningkatkan permodalan UKM me-

Bapemperda DPRD Evaluasi Kinerja BUKITTINGGI, HALUAN — Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Kota Bukittinggi melakukan rapat evaluasi terhadap pencapaian kinerja pada masa sidang pertama, yaitu periode Januari-April 2017 serta kordinasi persiapan program kerja untuk masa sidang kedua dan ketiga periode Mei-Agustus 2017 dan periode bulan September-Desember 2017. "Rapat evaluasi dan kordinasi itu sendiri dilaksanakan sebanyak dua kali, pada awal pekan bulan Mei 2017 dan ditindaklanjuti pada pertengahan bulan Juni 2017. Kedua rapat kerja tersebut dihadiri unsur pimpinan DPRD, pimpinan dan seluruh anggota Bapemperda serta Asisten I dan unsur pimpinan serta staf OPD terkait mewakili Pemerintah Kota Bukittinggi," kata Ketua Bapemperda DPRD Bukittinggi Ibnu Asis, Rabu (5/7). Berdasarkan Program Pembentukan Perda (Propemperda) tahun 2017 beserta daftar kumulatif terbukanya, terdapat beberapa regulasi penting dan wajib disegerakan pembahasannya pada masa sidang kedua ini dan untuk dilanjutkan pada masa sidang ketiga nantinya. Diantara regulasi tersebut, yaitu Perubahan Perda Nomor 6 tahun 2011 tentang RTRW Kota Bukittinggi periode 2011-2016 yang saat ini sedang berjalan pembahasannya.

Perubahan Perda Nomor 4 tahun 2016 tentang RPJMD Kota Bukittinggi periode 2016-2021 yang telah disepakati bersama perubahan Kebijakan Umumnya pada pertengahan bulan Juni 2017, dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Bukittinggi tahun anggaran 2016 serta Perubahan APBD Kota Bukittinggi tahun anggaran 2017. Di samping itu regulasi terkait dengan Rancangan APBD tahun anggaran 2018 yang mesti didahului dengan penyusunan dokumen RKUA dan PPAS tahun anggaran 2018 dan RKPD tahun 2018. Politisi fraksi PKS yang berasal dari daerah pemilihan MKS itu menginformasikan bahwa masih terdapat tiga rancangan perda (ranperda) inisiatif DPRD Kota Bukittinggi yang t elah selesai penyusunan Naskah Akademis (NA)-nya untuk segera diketengahkan pada masa sidang kedua yaitu ranperda tentang Penamaan Jalan, Ranperda tentang Pemberdayaan UMKM dan ranperda tentang Pembentukan BUMD Pasar. Seterusnya sambung Ibnu, jika telah selesai penyusunan NA-nya, maka pada masa sidang kedua ini dapat menunggu hantaran ranperda tentang Pembentukan Perseroan Daerah BPR Jam Gadang serta ranperda tentang RIPPDA Kota Bukittinggi. Belum lagi ditambah adanya wacana Pemerintah Kota Bukittinggi

terkait perubahan ketujuh perda tentang Penambahan Penyertaan Modal Daerah ke dalam modal PT. BPD Sumatera Barat serta perubahan kedua perda tentang Pembentukan Dana Cadangan untuk Pembangunan RSUD Bukittinggi. "Ya, kalau dihitung-hitung pada sisa masa sidang kedua yang tinggal sekitar dua bulan lagi ini dan dilanjutkan setelahnya pada masa sidang ketiga nanti, ada sekitar 11-12 regulasi berupa produk hukum daerah yang mesti dipersiapkan dengan matang dan dibahas tuntas secara bersama-sama oleh DPRD dan Pemerintah Kota Bukittinggi. Wallahu a'lam bis shawab dan insyaallah rampung," katanya. Pada bagian akhir perbincangan dengan awak media, Beny meminta kesungguhan Pemerintah Kota Bukittinggi, khususnya jajaran OPD yang menjadi "leading sector" dan bertanggung jawab langsung agar segera menyiapkan NA dan naskah ranperda terkait pada sisa masa sidang kedua ini serta untuk masa sidang ketiga nantinya sesuai dengan Propemperda tahun 2017 tentunya. "Kita bersepakat tidak menginginkan adanya keterlambatan atau bahkan kegagalan pembahasan suatu ranperda dikarenakan ketidaksiapan OPD berkenaan dalam menyusun NA atau naskah ranperdanya itu sendiri," katanya. (h/mg-hmr)

lalui pernyataan modal PT. BPR Jam Gadang berbenturan dengan ketentuan perundangudangan yang berlaku, khususnya sejak diundangkannya undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Berdasarkan pasal 304 undang-undang nomor 23 tahun 2014 diubah undang-undang nomor 9 tahun 2015, daerah dapat melakukan pernyataan modal pada badan usaha milik negara atau BUMD tidak dapat lagi menerima pernyataan modal dari pemerintah daerah. Bedasarkan ketentuan pasal 331 daerah dapat mendirikan BUMD yang ditetapkan dengan peraturan daerah. Pendirian BUMD oleh daerah dapat bertujuan untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik dan potensi daerah serta dapat memperoleh laba atau pun keuntungan. (h/mg-hmr)

SMAN 4 BUKITTINGGI

Gelar Pengenalan Lingkungan BUKITTINGGI, HALUAN — Hari pertama masuk sekolah, SMAN 4 Bukittinggi mengelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di lingkungan sekolah selama tiga hari, yang di mulai semenjak Senin (3/7) hingga Rabu (5/7). Kepsek SMAN 4 Bukittinggi, Fidaus mengatakan sebanyak 269 orang siswa akan mengikuti MPLS itu. Sebelumnya MPLS disebut sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD). Menurutnya, MPLS merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. Hampir seluruh sekolah negeri maupun swasta menggunakan cara itu untuk mengenalkan almamater pada peserta didik baru. MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. "Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, kakak kelas, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah," kata Firdaus kepada Haluandi ruang kerjanya, Senin (3/7). Ia menjelaskan, pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tersebut siswa baru yang akan diberikan materi diantaranya, Pengenalan Visi Misi, program, kegiatan, cara belajar dan tata terib sekolah. Kemudian, pengenalan stakeholder sekolah, manfaat dan dampak tekhnlogi informasi dan pengenalan etika komunikasi, termasuk cara menyapa, berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Lalu, pengenalan etika pergaulan sesama siswa, dengan guru dan tenaga kependidikan, pengenalan budaya, kerja bakti, promosi kegiatan ekskul serta demo kegiatan ekskul. (h/ril) Redaktur: Atviarni

Layouter: Irvand


14

PADANG PARIAMAN

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAWASAN TAROK CITY

Pasar Kasang Bakal Diaktifkan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Upaya pengoperasian Pasar Grosir Kasang, Kecamatan Batang Anai, terus dilakukan. salah satu upaya tersebut, yakni dengan menggelar bazar kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H kemaren. “Upaya ini terus dilakukan mengingat Pasar Kasang ini dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Padang Pariaman dan masyarakat Kecamatan Batang Anai khususnya,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Padang Pariaman, Nurhelmi pada Haluan baru-baru ini. Disampaikannya, pihaknya akan terus melakukan upaya bagaimana pasar ini dapat kembali berfungsi sebagaimana layaknya pasar pada umumnya. Salah satunya, yakni menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H ini pihaknya mengadakan bazar kebutuhan bahan pokok guna memudahkan masyarakat mencari kebutuhannya. “Pada bazar itu disediakan berbagai kebutuhan masyarakat, di antaranya beras, minyak goreng, tepung, gula dan aneka kue Lebaran yang dipasok oleh UMKM internal Kabupaten Padang Pariaman,” kata Nurhelmi. Dikatakan Nurhelmi, agar bazar tersebut ramai dikunjungi, maka sebelum dimulai pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi pada masyarakat sekitar. ”Kami sudah informasikan dengan cara berkeliling dengan mobil yang dilengkapi dengan pengeras suara dengan tujuan agar pasar ramai dikunjungi,” ujarnya. Terkait dengan upaya mengoptimalkan Pasar Grosir Kasang, Nurhelmi menggandeng beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk saling bersinergi. ”OPD yang kami libatkan, di antaranya dinas perhubungan, dinas lingkungan hidup dan satuan polisi pamong praja,” jelasnya. (h/ded)

LAN RI Bangun Tiga Lembaga Pendidikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni mempresentasikan kawasan Tarok City dihadapan pejabat LAN RI di ruangan pertemuan LAN RI di Jakarta baru-baru ini. Pada presentasi yang dilaksanakan sebelum Lebaran tersebut, pihak LAN RI menyampaikan keinginannya untuk membangun tiga lembaga pendidikan di kawasan tersebut.

BUPATI PRESENTASI — Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni saat mempresentasi kawasan Tarok City di ruangan pertemuan LAN RI di Jakarta. HUMAS

KAWASAN PENDIDIKAN TERPADU

Status Lahan Seluas 697 Hektare Selesai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pada hari pertama masuk kerja usai libur panjang pasca Hari Raya Idul Fitri, Bupati Ali Mukhni mengunjungi Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Gubenuran, Padang, Senin (3/7). Sementara itu, Wakil bupati dan sekda ditugaskan untuk memeriksa kahadiran PNS pasca libur panjang Lebaran. Turut serta Kepala Bappeda Ali Amran, Kepala DPMPTP Hendra Aswara, Kepala PUPR Budi Mulia dan Kabag Humas Protokol Andri Satria Masri. “Alhamdulillah, hari pertama masuk kantor kita gunakan bersilaturahim dengan gubernur, sekaligus melaporkan pengembangan kawasan Tarok City sebagai Kawasan Pendidikan Terpadu

(KPT),” kata Ali Mukhni. Pada kesempatan itu, Bupati Ali Mukhni juga mohon kehadiran gubernur dalam acara penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dengan Lembaga Adminstrasi Negara (LAN). “Jadi tindak lanjut pertemuan kita dengan LAN akhir Juni lalu, disepakati dengan penandatangan MoU hari Selasa 4 Juli 2017 di kantor gubernur,” terang Alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu. Mengenai jalan, tambahnya, pada bulan puasa sudah tuntas pembukaan akses masuk sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Status lahan pun telah Clear and Clean seluas 697 hektare yang me-

rupakan tanah negara, di mana kewenangannya berada ditangan kepala daerah. “Tadi gubernur kaget bahwa kita sudah buka jalan selebar 75 meter dan panjang dua kilometer, bahkan mobil sedan pun sudah bisa melintas. Kita berharap diklat LAN sudah dibangun tahun ini,” ujar bupati yang dikenal akrab dengan gubenur itu. Pada kesempatan itu, Gubernur Irwan Prayitno menyatakan dukungannya kawasan Tarok City terhadap pembangunan kawasan pendidikan. Ia yakin, Tarok City akan menjelma sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang baru di Sumbar. “Kita apresiasi Pak Ali Mukhni yang terus berinovasi membangun daerah. Dulu sukses bangun diklat pelayaran, MAN IC, asrama

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E RV I C E , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215 Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

ST OCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

GUBERNUR Irwan Prayitno merangkul akrab Bupati Ali Mukhni usai pertemuan di gubenuran, Senin (3/7). HUMAS

haji dan lainnya. Sekarang sudah viral pembangunan Tarok City,” kata Irwan. Sebagaimana diketahui, Tarok City sebagai lokasi pembangunan Kampus

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

UNP, Politenik Negeri Padang, ISI Padang Panjang, UIN Imam Bonjol, Diklat LAN, Diklat Kejagung, Diklat BPN, Perkantoran dan lainnya. (h/ded)

“Keinginan tersebut langsung disampaikan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), DR Adi Suryanto, Msi,” ujar Kabag Humas Padang Pariaman, Andri Satria yang hadir dalam acara tersebut. Menurut Andri, keinginan LAN RI untuk membangun tiga lembaga pendidikan tersebut disampaikan setelah Bupati Padang Pariaman melakukan presentasi tentang kawasan Tarok City. Tiga lembaga yang hendak didirikan LAN RI tersebut adalah diklat ASN, diklat assesment dan politeknik administrasi negara. Menurut Kepala LAN RI yang didampingi Sekretaris Utama, Sri Hadiati Woro Kustriani, SH, MBA, kata Andri, LAN RI mengemban misi memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kapasitas aparatur negara dan sistem administrasi negara, guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik, melalui pengembangan inovasi administrasi negara, pengkajian kebijakan, pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur negara, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi administrasi. “Untuk mewujudkan misi tersebut, LAN butuh banyak lembaga pendidikan peningkatan kompetensi dan kualitas ASN seluruh Indonesia,” jelasnya. Dikatakannya, LAN RI memiliki tujuh lembaga pendidikan yang tersebar di lima daerah di Indonesia. Empat Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) di Ban-

LOWONGAN KERJA

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF.

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

SERVICEAC(AIRCONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

dung, Makassar, Samarinda dan Aceh. Kemudian tiga Sekolah Tingi Ilmu Administrasi (STIA) di Bandung, Jakarta dan Makassar. Jika ini terealisisasi, kata Adi yang sudah dua tahun menjabat sebagai kepala LAN RI Adi, maka akan menjadi lembaga pendidikan LAN kedua di Sumatera dan menjadi pertama di Indonesia, di mana ada tiga lembaga pendidikan milik LAN di satu kawasan. Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kepala BKPSDM Provinsi Sumbar, Kepala Bapelitbangda, Ali Amran, Kabag Humas Andri Satria Masri datang ke LAN RI atas undangan Kepala LAN RI terkait rencana hibah tanah di kawasan Tarok City untuk LAN RI. Menurut Ali Mukhni, Kepala LAN RI mengundang untuk menindaklajuti pembicaraan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dan pihaknya dengan Menteri PAN RI, Asman Abnur terkait dengan rencana hibah tanah untuk pendirian politeknik oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kepada LAN RI. “Kami sudah siapkan 100 ha untuk LAN RI dengan sertifikat gratis dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan BPN Padang Pariaman,” kata Ali Mukhni kepada Adi dan pejabat di ligkungan LAN RI. Tawaran hibah tanah disambut gembira oleh LAN RI, namun setelah dihitung kebutuhan, Adi menyatakan cukup 45 ha saja. Adi pun berjanji akan secepatnya menindaklanjuti rencana pendirian lembaga pendidikan LAN di Tarok City. (h/ded)

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2 0 0 4, b e s e r t a d e n g a n tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Dibutuhkan 2 Org Wanita untuk Administrasi Dengan Syarat : Usia Maks. 27 Th. Pend. Min. SMK/DIII Akuntasi, Menguasai Ms. Office. Lamaran diantar ke Jl. Nipah No.10 Padang. Telp. 0751-28685

BPKB BA. 1780 HF a/n Marjizon. Hilang disekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau Residence 2 Sukajadi laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ Batam. Harga 6.5 jt / ipad/iphone,hub 081261888142 meter nego. dengan luas (sms) 564 meter, view lapangan TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, golf. Hubungi Yulhendri service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 08127004090 22. Hub. 0812 6614

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 0 8 2 1 7 0 5 3 6 7 7 7 – 081365319990

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemkot Batam Terapkan Transaksi Nontunai September BATAM, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, akan menerapkan transaksi nontunai di setiap organisasi perangkat daerah, mulai 1 September 2017. Wali Kota Muhammad Rudi di Batam, Selasa, menyatakan penerapan transaksi nontunai di Pemkot Batam lebih cepat dari instruksi pemerintah pusat yang menjalankannya pada 1 Januari 2018. Pemkot Batam sengaja menerapkan kebijakan itu lebih dulu agar saat diberlakukan secara nasional, Batam sudah siap. Hingga saat ini, enam organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkot Batam telah menerapkan transaksi nontunai, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat. Lalu Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Pembangunan, dan Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah. Enam OPD itu mulai menerapkan transaksi nontunai sejak 1 Juni 2017. Dalam kesempatan itu, Wali Kota menginstruksikan bagian keuangan di setiap organisasi perangkat daerah untuk segera menyelesaikan laporannya, bersiap menjalankan transaksi nontunai. “Segera koreksi dan periksa kembali semua penggunaan keuangan negara,” kata Wali Kota. Evaluasi laporan perlu dilakukan untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari, saat transaksi nontunai diberlakukan. Wali Kota mengingatkan Kepala Sub Bagian Keuangan dan stafnya harus memahami sistem dalam transaksi nontunai, agar tidak terjadi kesalahan. “Wajib hukumnya dilakukan, tidak ada lagi tawar menawar. Kalau ini dilakukan pembukuan lalu yang tidak selesai, akan jadi masalah. (hk)

Tanjungpinang Kekurangan Alat Perekam E-KTP TANJUNGPINANG, HALUAN — Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Irianto mengatakan masih kekurangan alat perekam e-KTP. “Alat perekam KTP hanya ada 1 unit, alat perekam di kecamatan sudah rusak semua, kami butuh 2 alat perekam lagi,” kata Irianto di Tanjungpinang, Rabu. Ia mengatakan, sebanyak 5.600 penduduk belum melakukan perekaman KTP. Disdukcapil mengganti e-KTP dengan Surat Keterangan (Suket). “Yang sudah mendapatkan Suket sebanyak 2.400 pemohon e-KTP,” ujarnya. Ia menjelaskan, Suket merupakan surat yang diterbitkan Disdukcapil setempat sebagai pengganti e-KTP yang dapat dipergunakan setiap pemohon untuk keperluan tertentu. Suket turut disertai kode barkot (QR) tersistem secara online ke pusat. “Kode barkot setiap pemohon yang mendapatkan Suket dapat langsung mengkroscek secara online,” katanya. Ia mengatakan, Disdukcapil Kota Tanjungpinang yang menerapkan Suket sebagai pengganti e-KTP dengan menyertai kode barkot pada lembaran kertas. Penerapan Suket juga mengantisipasi menjelang Pilkada Tanjungpinang 2018 dan Pilleg 2019. “Untuk Pilkada kami yang paling ‘safety’ (aman), karena di Kepulauan Riau hanya kami yang punya Suket beserta kode barkot (QR),” katanya. Sementara untuk penambahan alat perekam e-KTP, kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menganggarkan belanja alat perekam baru. “Kami sudah rapat dengan Bapeda, kami akan membeli dua set alat perekam, untuk mengatasi percepatan Pilkada,” ujarnya. (hk)

www.harianhaluan.com

RIAU DAN KEPRI

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

15

Rp408,9 M Dialokasikan Untuk Pilkada Riau PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Provinsi Riau mengalokasikan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sekitar Rp408,9 miliar dalam bentuk dana hibah di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat 2017 dan 2018.

BUKA TMMD — Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman secara resmi membuka kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 99 Tahun 2017 di Desa Kepenuhan Timur, Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Gubri Buka TMMD di Rohul ROHUL, HALUAN — Gubernur Riau (Gubri) H Arsyad juliandi Rachman secara resmi membuka kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 99 Tahun 2017 di Desa Kepenuhan Timur, Rokan Hulu (Rohul), Riau, Selasa (4/7/2017). Gubri bertindak sebagai Inspektur upacara dalam upacara pembukaan TMMD kali ini. Gubri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI atas pengabdian tiada henti untuk masyarakat. “Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada TNI, yang telah bersinergi positif dan bekerja keras, dalam memprakarsai kegiatan yang bernilai penting dan strategis,” ucapnya. Kedatangan Gubri Andi disambut Bupati Rohul Suparman, Dandim 0313/KPR, Kapolres Rohul dan jajaran Forkopimda lainnya. Gubri datang bersama Danrem 031/WB serta Danlanud. Begitu sampai langsung disambut dengan penampilan pencak silat khas Desa

Kepenuhan. Tema TMMD ke 99 yakni, “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah, Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI.” Gubri menyebut bahwa TNI sebagai alat pertahanan negara bertugas melaksanakan kebijakan pertahanan untuk menegakan kedaultan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, melindungi keselamatan bangsa, dan menjalankan operasi militer selain perang. Tidak hanya sebatas itu, TNI pun ikut secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional. Selanjutnya dalam menjalankan tugas yang diemban, TNI senantiasa bersama-sama dengan seluruh elemen rakyat baik pemerintah maupun rakyat bersatu padu, bersinergi dan berkerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Dijelaskannya, untuk mewujudkan tujuan bersama diperlukan kesatupaduan yang

dinamakan kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang hakikatnya senasib seperjuangan dengan TNI, rela berkorban dalam membela, menegakan dan mempertahankan NKRI. Kemanunggalan TNI rakyat sangat dibutuhkan, hal ini disadari karena pemerintah selaku pemegang dan pengemban amanat rakyat, tidak dapat berjalan sendiri dalam menjalankan pemerintahan, namun perlu adanya dukungan dari semua kalangan. Ditambahkannya, desa harus terus diperkuat melalui pembangunan dan perbaikan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, sarana ibadah, prasarana kesehatan, pasar, rumah penduduk dan lain sebagainya, dimanapun posisi desa itu berada dalam upaya meringankan beban rakyat. “Mari kita maksimalkan program yang ada, manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan dengan berkerjasama, sinergitas, bergotong royong dan kerja keras untuk terwujudnya tujuan bersama. Insyaallah daerah kita lebih maju,” pungkasnya.(h/rel)

“Saya sudah tandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tadi malam disaksikan KPU dan Bawaslu,” kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Rabu. Andi demikian sapaan Gubernur menyatakan dengan selesainya ditandatangi NPHD ini maka tugas pemerintah daerah dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada sudah dilaksanakan sesuai amanat. Tinggal lagi kini KPU dan Bawaslu menjalankan sesuai aturan. Andi berharap dengan dana yang cukup besar ini kedua instit usi dapat memaksimalkan penggunaannya demi hasil akhir Pilkada Riau yang sukses. “Mengenai besaran anggaran ini tentu sudah dibicarakan porsi dan hitungannya antara KPU dan pemprov. Kita berharap uang ini bisa digunakan secara baik dan akuntabel sehingga hasil akhirnya penyelenggaraan Pilkada berjalan baik,” harapnya. Ia merinci proses pencairan dana Pilkada ini tidak dilakukan sekaligus mengingat anggaran. Maka akan dibagi kepada tiga tahap pertama pada APBD murni Riau 2017, APBD Perubahan 2017 dan murni 2018. Pada APBD murni 2017 total hibah untuk kedua institusi ini Rp35 miliar dengan rincian KPU R25 miliar, Bawaslu Rp10 miliar. Selanjutnya pada APBD Perubahan KPU mendapat Rp50 miliar dan Bawaslu Rp17.150.233.962. Kemudian tahap akhir pada APBD murni 2018 masing-masing mendapat Rp249 miliar, dan Rp57.750.916.038. “Sehingga total alokasi anggaran untuk 2018 mencapai Rp306.750.916.038,” urainya. Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau Nurhamin menyatakan dengan sudah ditandatanganinya NPHD pihaknya segera mulai melakukan proses tahapan Pilkada. “Usai ini kami langsung membuat rancangan anggaran biaya kegiatan. Selanjutnya akan didiskusikan kepada semua anggota,” ucapnya. Diakuinya dengan alokasi Rp324 miliar sangat cukup untuk membiayai kegiatan KPU. Provinsi Riau sangat siap untuk pelaksanaan Pilkada. “Dengan dana yang Rp324 miliar cukup banyak dibandingkan Kalimantan Timur ini akan kami efisienkan dengan penggunaan secara optimal,” tambahnya. Ia menambahkan dana Pilkada itu untuk membiayai seluruh kegiatan Pilkada mulai dari tahapan hingga pengumuman pemenang. “Karena sebagian besarnya tersedot untuk honor penyelenggara. Seperti PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara). Jumlah PPK dan PPS sekitar 4.000 lebih,” pungkasnya.(hr)

Riau Dapat Bantuan Pesawat Teknologi Modifikasi Cuaca PEKANBARU, HALUAN — Tim udara satuan tugas siaga darurat kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau, mendapat tambahan armada baru berupa pesawat Cassa 212 milik TNI AU yang dimanfaatkan untuk teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan. “Paling tidak sebulan ke depan kita akan berada di sini (Pekanbaru). Namun, kita siap untuk beroperasi dua atau tiga bulan tergantung cuaca di Riau,” kata Kepala Balai Besar TMC Tri Handoko Seto kepada Antara di Pangkalan Udara Roesmin

Nurjadin Pekanbaru, Rabu. Tri menuturkan, untuk sementara pihaknya menyiapkan sebanyak 20 ton NaCl atau garam halus yang nantinya akan disebar pada awan-awan potensial di langit Provinsi Riau. Dirinya memprediksi, sebanyak 20 ton garam itu akan habis disebar selama 10 hari mendatang dengan menggunakan pesawat berkapasitas 800 kilogram garam sekali terbang tersebut. “Untuk itu nanti kita tambah lagi. Ke depan lima hari

sebelum garam habis kita kirim lagi ke Pekanbaru dari Jakarta,” tuturnya. Lebih jauh, ia mengatakan potensi awan yang dapat menghasilkan hujan cukup besar di Riau dalam beberapa pekan ke depan. Hal itu ia katakan berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru sebelum pengerahan pesawat TMC ke Pekanbaru. “Awan produktif masih cukup potensial di Riau. Kita akan maksimalkan itu untuk

pencegahan. Selama ada awan potensi, kita sebar garam untuk membasahi gambut di Riau,” jelasnya. Lebih jauh, anggota Satgas Penanggulangan Karhutla Riau, Jim Gafur menuturkan keberadaan TMC akan sangat membantu pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Provinsi Riau. “Kita tahu beberapa kali Riau terjadi Karhutla dan dengan adanya TMC ini akan sangat membantu pencegahan dan penanggulang,” kata Jim yang juga menjabat sebagai

Redaktur: Nova Anggraini

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau tersebut. Jim mengatakan TMC yang menggunakan peawat TNI AU dari Skadron Udara 4 Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, itu diharapkan dapat berada di Riau hingga November 2017 mendatang, atau akhir status siaga darurat Karhutla Provinsi Riau. “Namun tentunya kita tetap berkoordinasi dengan BMKG atau sesuai kebutuhan,” ujarnya. (hr)

Layouter: Irvand


16

SENGGANG

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MOMO GEISHA

NIKMATI BULAN MADU Pada 8 April 2017 lalu, vokalis band Geisha Narova Morina Sinaga alias Momo resmi dipersunting oleh seorang pengusaha asal Malang. Penyanyi cantik ini pun menggelar pesta pernikahan kedua di kampung halamannya dengan adat Batak pada bulan berikutnya. Kini, akhirnya wanita kelahiran Pekanbaru tersebut berkesempatan untuk menikmati bulan madu bersama sang suami di San-

torini, Yunani. Sebelum bersantai di tepi pantai Santorini, Momo sempat berkeliling Eropa termasuk mengunjungi Belanda. Diketahui, Momo baru tiba

di Santorini kemarin (01/07) dan beristirahat di sebuah vila dengan pemandangan super indah. Singkatnya, dalam bulan madunya Momo tampak sangat puas dan bersyukur akan keindahan hamparan alam di hadapannya. Tak hanya berdiam di kamar, Momo pun menikmati keindahan Santorini dengan berjalan-jalan serta mengambil sejumlah foto. As usual, Momo tampak cantik dan elegan.

Di foto yang dibagikannya tersebut, netizen memuji kecantikan Momo dan tak lupa mengatakan agar Momo menikmati bulan madunya yang wah! Well, tentu saja bulan madu ala Momo Geisha ini diimpikan oleh banyak orang bukan? Momo sendiri memulai perjalanannya ke Belanda dan Santorini sejak Rabu (28/06) yang lalu. Anyway, Happy Honeymoon Momo! (h/kpl)

‘Spider-Man: Homecoming’ Sukses Dapat Skor 93% SPIDER-Man: Homecoming resmi mendapatkan Certified Fresh dari Rotten Tomatoes. Film ini sendiri adalah reboot ketiga dari franchise Spi d er -Ma n yang pernah masuk ke layar kaca. Namun, Spider-Man: Homecoming bisa dibilang agak berbeda dari film terdahulu. Penyebab paling utama tentu saja Spider-Man sekarang yang diperankan oleh Tom Holland berada di Marvel Cinematic Universe (MCU), sehingga membuatnya bisa

beraksi bersama dengan superhero Marvel lainnya. Dalam film ini pun, Peter Parker beraksi bersama dengan miliuner jenius Tony Stark. Untuk bisa membuat Spider-Man berada dalam MCU, Marvel dan Sony bekerjasama supaya bisa memuaskan keinginan para penggemar, melihat Spidey bersama dengan superhero lainnya. Spider-Man versi Tom Holland pertama kali muncul dalam film Captain America: Civil War. Dan dalam SpiderMan: Homecoming, timeline di film ini mengambil tempat dan waktu setelah apa yang terjadi dalam Captain America: Civil War. Tony Stark alias Iron Man pun masih berusaha membimbing Peter untuk

bisa menggunakan kekuatannya secara maksimal. karena masih trainee, Peter pun hanya melakukan ‘tugas’ simple, seperti menangkap maling maupun menyeberangkan orang tua. Hingga akhirnya, muncul musuh kuat yang harus dihadapi Peter, Vulture yang diperankan oleh Michael Keaton. Menghadapi dilema apakah harus melawan Vulture atau menuruti perintah Tony Stark untuk tak ikut campur dengan penjahat yang satu ini, Peter pun akhirnya harus nekat melawan Vulture. Film ini tanpa disangkasangka memperoleh rating sangat tinggi, yaitu sebesar 93% dalam Rotten Tomatoes. Jumlah tersebut diambil dari 77 kritikus yang mereview positif film ini, dan 6 yang

mereview negatif. Rating tinggi ini tentunya modal bagus untuk menaikkan pendapatan film ini nantinya. Box Office Pro memperkirakan jika Spider-Man: Homecoming akan mendapatkan 135 juta dolar atau 1,7 triliun rupiah di pasar domestik pada minggu pertama perilisannya. Jumlah tersebut tentunya sangat fantastis, namun tak mustahil untuk dicapai. Dilansir THR, petinggi Marvel Kevin Feige mengonfirmasi jika SpiderMan akan muncul pula di The Avengers 4. Tom Holland nantinya juga akan bergabung dengan beberapa cast superhero lainnya. S p ide r -M a n : Homecoming akan dirilis pada tanggal 7 Juli 2017. (h/kpl)

PASBAR MEMBANGUN

CJH Siapkan Diri Menjadi Haji Mabrur PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran menghimbau kepada 251 orang Calon Jamaah Haji (CJH) asal Pasbar agar benar-benar menjaga kesiapan fisik, mental dan spiritual yang prima untuk mencapai predikat haji yang mabrur. Hal itu disampaikannya pada saat pembukaan bimbingan manasik haji di gedung Balerong Tuah Basamo, Simpang Ampat, Rabu (4/7). “Pelaksanaan ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik, mental dan spiritual yang prima untuk mencapai haji yang mabrur,” ujar Syahiran.

Dikatakan, segala persiapan harus dilakukan untuk dapat menjalankan segala kewajiban di tanah suci secara sempurna. Salah satunya adalah dengan mengikuti manasik haji. Menurutnya, secara teori, kekompakan bersama juga perlu dilakukan teru-

BUPATI Pasbar H. Syahiran memberikan sambutan di depan CJH

tama antara anggota dalam regu CJH untuk meminimalisir berbagai persoalan yang kemungkinan melanda selama proses ibadah haji dilaksanakan. “Para CJH saya himbau untuk menjaga kekompakan bersama, sebab, suksesnya rangkaian ibadah haji tidak akan terlepas dari kompaknya regu dan rombongan,” tuturnya. Diakhir sambutannya, H. Syahiran berpesan kepada CJH asal Pasbar yang diperkirakan akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 3 Agustus mendatang, agar mendoakan kesejahteraan, ketentraman dan kedamaian masyarakat kabupaten Pasaman Barat. “Semoga menjadi haji yang mabrur,” Syahiran mengakhiri. Sementara, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakankemenag) Pasbar, H. Miswan menyampaikan bahwa, dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap CJH perlu dilakukan manasik haji secara intensif dimulai dari tingkat kecamatan untuk mencapai predikat mabrur yang diharapkan. “Kedepan kita akan lakukan manasik haji sebanyak delapan kali lagi pada

CJH PASBAR – CJH asal pasbar mengikuti bimbingan manasik haji di Balairung

empat lokasi di Pasbar sebelum keberangkatan,” ungkap Miswan. Katanya, CJH asal Pasbar pada tahun ini mendapat kloter 6 yang akan masuk

Asrama Haji Embarkasi Padang pada tangga 2 Agustus dan akan berangkat dari BIM Padang menuju Madinah pada tanggal 3 Agustus mendatang.

Pembukaan manasik haji bagi CJH asal Pasbar turut dihadiri oleh perwakilan Kemenag Sumbar, Qurais Binsar sekaligus narasumber pada kesempatan tersebut, Wakil

Bupati Pasbar, H. Yulianto, Ketua TP. PKK Pasbar, Hj. Yun Syahiran, Ketua DWP Pasbar, Harnina Manus Handri dan segenap kepala OPD yang hadir. (h/ows)

236 Mahasiswa Unand KKN di Pasbar PASBAR, HALUAN — Sebanyak 236 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dari berbagai jurusan akan melakukan KKNPPM di 6 kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat. Bupati Pasbar H. Syahiran mengharapkan agar mahasiswa bisa mempraktekkan ilmu di tengah masyarakat. “Sebagaimana kita ketahui bersama KKN PPM merupakan suatu kegiatan yang memberikan manfaat ganda. Baik untuk kepentingan mahasiswa dan perguruan tinggi yang bersangwww.harianhaluan.com

kutan, bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam pemecahan permasalahan lokal maupun regional,”tutur Syahiran dalam penyambutan mahasiswa KKN PPM di Aula kantor bupati Pasbar, Selasa (4/7). Syahiran menambahkan, kehadiran Unand memilih Pasbar sebagai salah satu tempat KKN PPM, tentunya diharapkan mampu mewujudkan interaksi sosial secara langsung dengan masyarakat. “Apalagi saat ini di Pasbar sedang dilaksanakan penataan

nagari dari 19 nagari menjadi 91 nagari atau terdapat 72 nagari persiapan yang ditandai dengan telah d ilantiknya 72 pejabat nagari,”papar Syahiran. Selain itu, bagi pemerintah nagari keberadaan mahasiswa KKN PPM ini juga dapat bermanfaat untuk membantu beberapa program nagari, timpal Syahiran. Program yang saat ini sedang berjalan seperti penyusunan profil nagari yang dimulai dengan tahapan pendataan sampai dengan pengim-

putan data. “Jadikanlah KKN PPM ini sebagai salah satu pembelajaran kepada mahasiswa tentang pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pendidikan, penelitian sebagai wahana pembelajaran sebelum memasuki dunia kerja,”papar Syahiran. Mahasiswa KKN PPM ini terdapat di 6 kecamatan yakni di Kecamatan Pasaman, Talamau, Kinali, Gunung Tuleh, Ranah Batahan, dan di Pihak Nan Duo. (h/ows)

BUPATI Pasbar H. Syahiran berfoto bersama dengan mahasiswa KKN PPM Unand. OSNI WATI

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Irvand


B LA

Harian Umum

PAULO DYBALA

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

17

Messi di Barca Hingga 2021

Dybala Diminta Pakai Nomor 10

BARCELONA, HALUAN — Barcelona resmi memperpanjang kontrak Lionel Messi. Pemain Argentina itu akan berseragam Blaugrana hingga 2021. Perpanjangan kontrak itu dilakukan Barca menyusul spekulasi yang menyelimuti masa depan Messi. Pasalnya masa tinggal Messi sebelumnya cuma sampai 2018. Maka dari itu klub-klub seperti Manchester City dan Paris SainGermain coba mendekati serta memberikan tawaran gaji selangit yang kabarnya mencapai lebih dari 400 ribu poundsterling. Tentu saja Barca tak ingin kehilangan pemain andalannya itu. Setelah melewati proses negosiasi yang terbilang cukup alot, Messi akhirnya menyepakati perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun atau sampai 2021. Tak cuma itu, Barca juga memagari Messi dengan klausa bernilai 300 juta euro (RP 4,5 T). Gaji Messi, yang baru saja melangsungkan pernikahannya dengan Antonella Rocuzzo itu, kabarnya juga naik drastis menjadi 570 ribu euro per pekan atau sekitar Rp 4,7 M. Demikian dikutip dari situs resmi Barca. Messi adalah didikan asli akademi Barca yang memulai debutnya sedari 2004. Sampai akhir musim 2016/2017 lalu, Messi sudah bikin 507 gol untuk Barca dan memenangi total 29 trofi di berbagai ajang. Keberadaan Messi bersama Barcelona akan memudahkan debut Ernesto Valverde. “Saya pikir Barcelona membutuhkan pelatih seperti Ernesto. Skuat ini telah memenangkan segalanya dan dia adalah seseorang yang mengenal sejarah klub. Dia adalah pelatih yang memiliki banyak pengalaman,” ujar mantan pelatih Barcelona Guardiola. Dikatakannya, setiap pelatih akan mudah menangani pemain mungil asal Argentina itu mengingat dia selalu menampilkan permainan yang indah. “Lionel adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat. Hal terbaik tentang dia bukanlah apa yang dia lakukan, tapi betapa sederhananya dia membuat segalanya terlihat. Dia bukan hanya pemain terbaik karena dia bisa menggiring bola melewati tiga atau empat pemain, itu karena dia melakukannya dengan lebih baik daripada siapa pun di dunia ini,” jelas Guardiola seperti dikutip dari Soccerway. (h/san/dtc/sdn)

LIONEL MESSI

TURIN, HALUAN — Nomor punggung 10 Juventus saat ini masih belum bertuan. Paulo Dybala diminta bersedia untuk mengenakan nomor itu. Sejak Paul Pogba hijrah dari Juve ke Manchester United awal musim 2016/2017, nomor punggung 10 Juve tak beredar selama semusim. Dengan penampilan oke yang sudah ditunjukkan, Dybala dinilai pantas untuk mengenakannya. Pemain asal Argentina itu menyumbangkan 19 gol dan sembilan assist di semua ajang. Adalah eks pemain Juventus yang pernah mengenakan nomor punggung 10, Alessandro Del Piero, yang mendukung Dybala untuk mengenakan nomor itu. “Sungguh aneh tak melihat jersey itu, walaupun andai dunia sudah banyak berubah. Jersey nomor 10 Juve sungguh mempunyai beban berat dan punya arti penting: tak cuma buat saya, tapi juga untuk Sivori, Platini, Baggio. Saya bakal senang andai Dybala memakainya, tapi dia senang dengan 21, yang mana juga merupakan nomor dengan sejarah di belakangnya,” kata Del Piero di Football Italia. Paulo Dybala menegaskan tak akan pernah meminta nomor punggung 10 di Juventus sampai klub yang benar-benar memberikan sendiri kepadanya. Sampai saat ini, Dybala masih sangat ingin memakai nomor punggung 21, yang juga merupakan bekas nomor punggung pemain sekelas Zinedine Zidane, Lilian Thuram, dan Andrea Pirlo. Meski demikian jika memang klub ingin memberikan nomor tersebut, maka Dybala akan mempertimbangkannya. “Nomor 10? Saya selalu mengatakan bahwa nomor 21 sangat penting di Juve. Nomor 10 Alex (sapaan Del Piero) sulit untuk dipakai, saya menghormati nomor 21 dan saya ingin memakai nomor ini. Saya tidak akan pernah meminta nomor 10, jika klub menawari saya maka kami akan bicara. Saya ingin menjadi simbol Bianconeri,” kata Dybala seperti dikutip Football Italia. Dybala sudah memperkuat Juve dalam dua musim terakhir. Dia mampu mempersembahkan sebanyak lima trofi untuk The Old Lady. Dua gelar juara Liga Italia dua musim terakhir merupakan contoh trofi yang disumbangkan Dybala untuk tim asal kota Turin itu. (h/san/dtc)

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

Donnarumma Bakal Bertahan di Milan MILAN, HALUAN — AC Milan mengklaim sudah amat dekat dengan kesepakatan kontrak baru untuk Gianluigi Donnarumma. Satu-satunya yang menghadang saat ini adalah agen si pemain. Milan dan Donnarumma terlibat polemik usai gagal mencapai kesepakatan kontrak anyar. Donnarumma, yang baru berusia 18 tahun, menolak tawaran dari Rossoneri yang membuat klub berada dalam posisi terjepit. Sebab kontrak Donnarumma tinggal tersisa semusim lagi. Milan menuding keputusan Donnarumma amat dipengaruhi oleh agennya, Mino Raiola. Kiper 18 tahun itu pada prosesnya mendapatkan tekanan besar dari suporter karena dinilai mata duitan. Tapi dalam perjalanannya, Milan mengonfirmasi bahwa Donnarumma siap meneken kesepakatan baru. CEO Milan Marco Fassone menyebut bahwa klub dan Donnaruma serta keluarganya, mulai mendapatkan kesepahaman. Meski demikian, mereka juga mengakui situasi dengan Raiola belum berubah. Kabarnya Raiola masih berupaya menghalangi kesepakatan anyar Milan-Donnarumma,

www.harianhaluan.com

GIANLUIGI DONNARUMMA karena merasa klausul-klausulnya terlalu tinggi. Milan dilaporkan siap menyematkan klausul rilis sebesar 100 juta

euro, yang bakal turun menjadi 50 juta euro andai mereka gagal lolos Liga Champions.”Saya sudah mengatakan bahwa pintu Milan akan

terbuka jika Gigio mempertimbangkan ulang keputusannya,” kata Fassone kepada Corriere della Sera. “Dia melakukannya dan saya mendapatkan nuansa bahwa kami sangat dekat untuk mencapai kesepakatan dengan si pemain dan keluarganya, sekalipun kami tidak mau menggunakan kompromi-kompromi yang lain. Saya rasa kami berjarak satu atau dua hari dari keputusan untuk ini, yang mana tergantung pada si pemain,” imbuhnya dikutip Football Italia. Agen Donnarumma Raiola sebelumnya menuding Milan melecehkan Donnarumma dan menciptakan situasi yang mengancam kliennya. Agen yang juga mewakili Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba dan Mario Balotelli ini juga dikabarkan enggan melihat Donnarumma memperpanjang masa bakti di San Siro. “Hingga seseorang meminta saya untuk melakukan hal sebaliknya, negosiasi dengan Mino terus berlanjut. Saya sering berbicara langsung dengannya. Saya ulangi, kesepakatan dengan pemain dan keluarganya semakin dekat tetapi urusan lainnya lebih rumit,” imbuh Fassone. (h/san/ dtc/glc)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

15 KALI UJICOBA

PSP Cuma Sekali Kalah di Waktu Normal PADANG,HALUAN — Sebanyak 15 pertandingan ujicoba yang dilakukan sepanjang persiapan jelang Liga3 Zona Sumbar ini, PSP Padang memenangi 8 laga di waktu normal 2 x 45 menit. Sisanya, 6 kali anak asuh Joni Effendi bermain imbang dan hanya menelan sekali kekalahan di waktu normal. PSP, kata pelatih Joni Effendi, kalah 1-2 kala berhadapan dengan Nabil FC Pekanbaru dalam turnamen di Bengkalis. Namun, kekalahan itu mampu dibayar lunas dengan tim yang sama di pelaksanaan turnamen Jordus Cup dengan skor meyakinkan,3-0. Kendati demikian, pelatih Jonni Effendi tetap menilai masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki tim ini untuk menghadapi Liga 3 Zona Sumbar yang akan digelar Juli ini. Hal yang kalah penting adalah evaluasi terhadap fase adu penalti “Dari lima kali tendangan adu penalti ini diikuti PSP, mereka hanya menang satu kali, sisanya Pandeka Minang gagal menjadi pemenang. Jadi kita harus

perhatikan ini,”kata Jonni lagi. Menurutnya, dari 15 laga ujicoba tersebut, baik yang bersifat turnamen maupun yang biasa yang diikuti Eko Pujianto dkk, tim pelatih sudah memiliki data akurat tentang pemain. “Kita sudah bisa mengukur kemampuan pemain secara individu maupun tim. Kini tugas kami dari tim pelatih untuk membenahi ini jelang Liga 3 dimulai,” terangnya. Bila diamati, dari 15 games resmi yang dilakukan PSP sisi lemah yang sering terlihat adalah penyelesaian akhir. Soalnya, dari 15 laga itu, PSP banyak mencipatakan peluang, namun karena penyelesaian akhir yang kurang sempurna peluang itu gagal menghasilkan gol. “Ya, kami akui penyelesaian akhir masih menjadi PR besar kita, maka sisa waktu yang ada semua kelemahan yang terlihat itu akan kita benahi,” terangnya sambil menyebut pada latihan perdana pascakegagalan di Sungayang, semua pemain akan digenjot lagi kemampuannya di Lapangan BBC. (h/mat)

BUPATI Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dan Ketua Turnamen Jordus Cup Yasman Yanusar memegang Piala untuk diserahkan ke tim Gas Sawahlunto yang meraih juara. Di partai final Gas Sawahlunto mengalahkan Jordus FC 2-0, Rabu (5/7). Khairul

GAS Sawahlunto Juara Andre: Mahyeldi Harus Jordus Cup Bertanggung Jawab GAGAL KE LIGA 2

PADANG, HALUAN — Jelang gelaran Liga 3 PSSI Zona Sumbar, pergerakan PSP belum menunjukkan trend membaik. Hal ini terlihat dari capaian turnamen pramusim yang mereka ikuti di Sungayang, Tanah Datar, awal pekan ini. PSP gagal melangkah ke final setelah dikalahkan PS GAS Sawahlunto melalui adu tendangan penalti. Hal ini membuat pecinta tim ini gerah, tudingan pun mengarah kepada Ketum PSP Mahyeldi yang sudah menjabat posisi tersebut sejak masih jadi Wakil Walikota Padang. Salah satu pecinta PSP Padang Andre Rosiade mengatakan Mahyeldi sebagai Ketua Umum PSP Padang harus bertangung jawab jika PSP gagal ke Liga 2. “Tujuh tahun Mahyeldi memimpin PSP, lebih banyak gagalnya. Kami selaku pecinta tim sekaligus berasal dari Kota Padang tak ingin PSP terus terpuruk. Karenanya, lebih baik Mahyeldi mundur dan konsentrasi mengurus Kota Padang, ”kata tokoh muda sepakbola nasional, Andre Rosiade. Andre yang juga pengurus PSSI Pusat itu menyebutkan, dari sejumlah momen penting di Liga yang digelar PSSI, PSP tak kunjung berhasil beranjak dari kasta terbawah sepakbola Indonesia. Tahun 2014 lalu, saat berada di Divisi I, PSP gagal di babak 6 besar nasional, sehingga mereka gagal ke Divisi Utama.

Setelah itu, dalam gelaran Liga Nusantara TSC tahun 2016 lalu, PSP cuma mampu mencapai partai final Zona Sumbar. Di final, mereka juga dikalahkan PS GAS Sawahlunto. Dan kini, dalam ajang persiapan terakhir, Pandeka Minang lagi-lagi dihadang PS GAS lewat fase adu penalti. “Miris melihat perjalanan PSP yang nyaris begitu-begitu saja. Harusnya ada perubahan, dan pengurus yang mengelola PSP saat ini mundur saja jika gagal lagi pada gelaran Liga 3 ini. Jika gagal, PSP malah akan semakin terpuruk, karena berdasarkan regulasi PSSI, tim di liga 3 yang gagal promosi ke Liga2 tahun ini, akan tergabung dalam kasta terendah, Liga 4 tahun 2018 nanti. Tim-tim liga 3 PSSI tahun 2018 nanti, merupakan tim yang terdegradasi dari Liga 2,”katanya. Belum lagi di fase persiapan ini. Beberapa kali tim ini ikut turnamen yang kelasnya bisa dikatakan Tarkam, justru tak mampu mengangkat PSP ke posisi terhormat. “Masa harus kalah dengan tim-tim kecil. Saya kira, ada yang tak tepat dalam pengelolaan tim ini,”katanya. Karena, Andre menyebut Mahyeldi lebih layak mundur dari posisi Ketum PSP Padang, dari pada terus memaksakan diri ada di posisi itu. Lebih baik, sebagai Walikota Padang, Mahyeldi konsentrasi persoalan kota yang memang butuh perhatian lebih besar. (h/rvo)

TANAH DATAR, HALUAN — PS GAS Sawahlunto berhasil meraih gelar juara turnamen Jordus Cup 2017 setelah mengalahkan tuan rumah Jordus FC 2-0 dalam partai final, Rabu (5/7) di lapangan Pulai Sungayang Tanah Datar. Pertai final yang disaksikan langsung oleh Bupati Tanah Datar berserta wakil, dan Walikota Sawahlunto itu berjalan dengan sengit. Pada babak pertama kedua tim saling jual beli serangan, hal hasil beberapa peluangpun tercipta untuk kedua kesebelasan. Peluang pertama dibuka oleh kubu tuan rumah tepatnya pada menit ke-10. Melalui pemain asingnya Jordus mengancam gawang GAS Sawahlunto yang dijaga oleh Hoki meskipun ti dak berbuah menjadi gol.

Tidak hanya tim tuan rumah yang mendapatkan peluang tim tamu juga mendapatkan peluang emas pada menit ke-15 melalui kaki pemain terbaiknya Fauzi, namun peluang tersebut tidak berbuah gol. Kebuntuan terpecahkan pada menit ke-42 oleh tim tamu yang berhasil menciptakan gol melalui Fauzi. Babak pertama berakhir skor 1-0 untuk ke

unggulan tim tamu. Memasuki babak yang kedua tim tuan rumah langsung tancap GAS menyerang pertahanan lawan. Kokohnya barisan pertahanan GAS Sawahlunto sangat sulit ditembus pemain Jordus FC. Meskipun beberapa peluang berhasil diciptakan oleh tim yang di komandoi Kapten Toyo, tapi tidak berhasil menjadi gol. Tim tamu meskipun sering memdapat tekanan berhasil menambah ke unggulan melalui serangan balik, Fauzi kembali menjebol gawang Jordus FC menit ke-75. Hal hasil skor berubah menjadi 20 untuk keunggulan GAS Sawahlunto. Ketinggalan 2-0 tidak menyurutkan semangat tuan rumah untuk meningkatkan serangan. Namun skor

tidak berubah hingga babak kedua berkhir dengan keunggulan GAS Sawahlunto 2-0. Saat ditemui Haluan di pinggir lapangan Walikota Sawahlunto Ali Yusuf sekaligus pembina dari kesebelasan GAS Sawahlunto mengatakan bahwa dirinya sangat puas dengan penampilan GAS. Pasalnya mengalahkan tim tuan rumah tidak mudah, selain pendukung yang begitu banyak, tim tuan rumah juga diperkuat oleh pemain-pemain asing yang begitu berpengalaman. Ia juga mengatakan, kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras tim dan semua perangkat tim. Pasalnya tim yang meraih juara ini adalah binaan dari 7 tahun yang lalu, melalui pembinaan berjenjang. “Kami akan ber-

tekat mempertahan gelar juara ini, dan akan menatap laga yang lebih tinggi lagi,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Tanah Datar, dalam sambutannya, mengakui bahwa tim GAS Sawahlunto memang layak jadi juara. Namun di tahun depan Jordus siap menantang lagi di partai final. Selain itu, Bupati Irdinansyah juga akan menetapkan Jordus Cup akan menjadi agenda tahunan. “Saya ingin tahun depan Jordus Cup dapat diselenggarakan lagi,” ujar Bupati. Juara pertama berhak membawa piala bergilir dan uang tabanas sebesar Rp10 juta. Sedangkan juara kedua mendapatkan tropi dan uang tabanas Rp. 6 juta. Permain terbaik berhasil didapatkan oleh Fauzi. (h/rul)

Ribuan Crosser Ramaikan Bhayangkara Trail Adventure PAYAKUMBUH, HALUAN — Ribuan crosser yang berasal dari Sumbar, Riau dan Jambi akan memeriahkan Bhayangkara Trail Adventure 2017 yang akan berlangsung hari Minggu, 16 Juli 2017 mendatang. Dalam event ini, penentuan pemenang tidak dilakukan berdasarkan kecepatan. Tetapi dengan doorprize berdasarkan undian dari tiket yang diberikan panitia kepada peserta. Dalam event ini, panitia sudah menyediakan puluhan hadiah untuk para peserta yang ikut meramaikan

Bhayangkara Trail Adventure 2017. Hadiah utamanya adalah satu unit mobil Mitsubishi T120 SS dan diikuti dengan hadiah 2 unit sepeda motor Honda beat serta puluhan alat elektronik yang menarik. Ketua panitia Bhayangkara Trail Adventure, Musrizal mengatakan bahwa event yang bertajuk Jelajah Alam Paliko ke-6 (JAP 6) ini merupakan program untuk memeriahkan Hut Bhayangkara ke-71 di Payakumbuh. “JAP 6 Bhayangkara Trail Adventure 2017 ini akan menarik disaksikan. Pasalnya, ribuan crosser

akan berlaga dan saling adu skill untuk menaklukkan jalur yang menantang diseputaran perbukitan Ngalau Indah. Walaupun pemenang nantinya tidak berdasarkan siapa yang terlebih dahulu mencapai garis finish, tapi track yang diberikan sangat menantang dan ini akan menjadi kepuasan terendiri bagi para crosser dan penonton yang menyaksikan,” kata Musrizal kepada Haluan, Rabu (5/7). Sementara itu Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto selaku Pembina Bhayangkara Trail Adven-

ture Polres Payakumbuh mengatakan event ini bisa menjadi uji ketangkasan bagi para crosser karena medan yang diberikan memiliki kecuraman yang cukup tajam. Dengan itu, akan terlihat nantinya siapa crosser yang berbakat yang bisa dijadikan bibit yang bisa berlaga di tingkat nasional. “Nanti di event ini bisa terlihat mana bibit yang berkualitas. Sengaja kami berikan track yang terjal dan curam agar mereka bisa mengasah kemampuan. Untuk peserta dibuka untuk umum dan segala usia,” kata Kuswoto. (h/ang)

Wabup Tanah Datar Apresiasi Liga Pulang Basamo TANAH DATAR, HALUAN — Memeriahkan lebaran, perantau dan masyarakat Nagari Sawah Tangah, Kecamatan Pariangan menggelar Liga Pulang Basamo di Lapangan Sepakbola Bintang Timur Sawah Tangah. Kegiatan yang sudah digelar untuk ke-9 kali mendapat perhatian dari masyarakat setempat. Sebanyak 10 tim berlaga memperebutkan Tropi Bergilir, Tropi Tetap, Tabanas bagi sang juara serta juga dipilih pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak. Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma pada penutupan Liga Pulang Basamo, Senin (3/7) mengungkapkan sangat mendukung penuh pelaksanaan pertandingan sepakbola yang dihelat memeriahkan kegiatan pulang basamo ini. “Pulang basamo menjadi momentum merajut jalinan silaturahmi antara rantau dan ranah, dan masyarakat Sawah Tangah telah melaksanakan dengan baik,” apresiasi Wabup yang juga Ketua PSSI Pengkab Tanah Datar. Zuldafri menambahkan dengan maraknya pelaksanaan kegiatan olah raga di www.harianhaluan.com

WABUP Tanah Datar Zuldafri Darma menyerahkan piala bergilir Liga Pulang Basamo, Senin (3/7). KHAIRUL

nagari-nagari berarti turut memberi kontribusi positif penciptaan generasi muda Tanah Datar yang sehat, jauh dari pengaruh narkoba dan generasi yang menjunjung nilai-nilai sportifitas. “Pemerintah daerah siap bersama-sama masyarakat, pemuda dan perantau secara bersama-sama menggairahkan kegiatan olah raga di Tanah Datar demi prestasi dan pretise Luak Nan Tuo di kancah provinsi dan nasio-

nal,” tegas Zuldafri. Sementara Pj. Walinagari Sawah Tangah Elita, dalam laporannya menyampaikan iven ini telah berlangsung semenjak 25 Juni 2017 yang lalu yang diikuti 10 tim dari rantau dan ranah se-Kanagarian Sawah Tangah. Di antara tim yang ikut tim perantau Jakarta, perantau Riau, perantau Padang, perantau Dharmasraya, perantau Cilegon, tim tuan rumah PS Bintang Timur, PSG Ga-

dung Batu serta tim lokal lainnya. “Dahulunya Nagari Sawah Tangah dengan PS Bintang Timur cukup disegani di Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya, harapan itu yang ingin kita wujudkan bersama perantau kembali punya tim sepakbola yang kuat dengan pelaksanaan berbagai iven sepakbola,” terang Elita. Pada pertandingan final saling berhadapan IGASTA Riau melawan IGASTA Jakarta. Setelah 2 x 45 menit berlangsung skor tetap 0-0 untuk kedua tim. Pertandingan berlanjut adu pinalti, akhirnya IGASTA Jakarta unggul 10-9 (0-0) setelah tendangan penendang terakhir dari kiper IGASTA Riau membentur tiang gawang dan gagal masuk. IGASTA Jakarta berhak menggondol Piala Bergilir Perantau, Piala tetap dan hadiah sebesar Rp. 1 juta sementara IGASTA Riau meraih Piala tetap dan hadiah sebesar Rp. 750 ribu. Sementara pemain terbaik terpilih Farrel dari IGASTA Riau dan Boma dari PSG Gaduang Batu meraih sepatu emas sebagai top skor liga. (h/mg-rul) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


NASIONAL & INTERNASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

19

TNI Perangi ISIS Harus Persetujuan DPR JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengingatkan, peran serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam memerangi ISIS di Marawi Filipina harus dengan persetujuan DPR.

DEMONSTRASI besar-besaran di Turki menentang kebijakan Presiden Reccep Tayyip Erdogan. IST

Presiden Turki Kembali Didemo Rakyat Sendiri TURKI, HALUAN – Demonstrasi besar-besaran kembali terjadi di Turki menentang kebijakan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Unjuk rasa yang berlangsung sudah memasuki hari ke-20 itu dimulai sejak pagi hingga siang hari, meski matahari terik di Kota Izmit. “Adalet,” teriak para demonstran yang melakukan long march dengan

membentangkan bendera Turki di sepanjang jalan, sebagaimana dikutip dari laman BBC. Adalet merupakan kata dalam bahasa Turki yang mengacu pada keadilan. Demonstrasi tersebut diikuti ribuan orang baik pemuda maupun orang berusia lanjut. Gerakan dilakukan setelah pemerintah Turki menahan pemimpin oposisi CHP Enis Berberoglu

yang dituding bersekutu dengan jihadis Suriah. Padahal tudingan itu sudah dibantah oleh Berberoglu dan dianggap tak punya cukup bukti. “Kami tak lagi bahagia di negara kami. Tak ada lagi harapan di sini,” kata Leyla (70) yang ikut dalam aksi protes. Tak hanya soal penahanan tokoh oposisi, demonstran juga mengutuk aksi “pembersihan” yang dilakukan

Erdogan pascakudeta gagal beberapa waktu lalu. Disebutkan, bahwa selain adanya korban tewas akibat konflik, terjadi penahanan terhadap lebih dari 50 ribu orang dan 140 ribu orang diberhentikan dari pekerjaannya. Erdogan juga dinilai membungkam kebebasan berpendapat di negara yang merupakan anggota NATO itu. (h/vvn)

Muslim Rohingya Diserang, Polisi Myanmar Kabur SITTWE, HALUAN — Polisi dilaporkan melarikan diri saat terjadinya serangan terhadap warga Rohingya yang terjadi di Rakhine. Dalam kejadian itu, satu orang tewas setelah sekelompok umat Buddha melemparkan batu. Serangan yang dilakukan sekelompok umat Buddha itu dilakukan pada Selasa (4/7) kemarin. Menurut kepolisian, saat insiden berlangsung, ada seorang polisi junior yang bertugas. Namun, ia tidak membawa senjata dan terpaksa pergi meninggalkan lokasi kejadian. “Kami telah menanyakan apa yang terjadi, sehingga petugas polisi di tempat kejadian memilih untuk pergi. Ia telah mencoba menghentikan serangan, tapi tidak memiliki kekuatan apapun, sehingga harus melarikan diri,” ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Myanmar, Myo Thu Soe, dikutip The Independent, Rabu (5/7). Hingga saat ini, belum ada penangkapan yang dilakukan terkait dengan serangan terhadap warga Rohingya tersebut. Namun, Myo menegaskan penyelidikan tengah dilakukan untuk mengetahui apa yang menyebabkan

insiden tersebut berlangsung. Selama ini, warga Rohingya yang menjadi salah satu etnis minoritas Myanmar kerap menjadi korban kekerasan. Lebih dari 140 ribu, di antaranya yang tewas sejak terjadi konflik yang tepatnya berlangsung di Rakhine, wilayah negara bagian tempat mereka menetap. Kekerasan yang terjadi terhadap Rohingya pertama kali terdengar pada 2012. Kemudian yang terbaru pada Oktober 2016, di mana menyebabkan sekitar 70 ribu warga etnis itu melarikan diri ke Bangladesh untuk menghindari operasi militer Myanmar di Rakhine. Laporan dari komisi Hak Asasi Manusia (HAM) PBB membenarkan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap warga Rohingya. Pihaknya juga menyebut kemungkinan bahwa tindakan militer untuk melakukan operasi menumpas kelompok militan hanya alasan dalam melakukan kekerasan terhadap etnis tersebut secara membabi buta. Sejumlah bukti mengenai tindakan pasukan negara dalam melakukan pembunuhan massal terhadap warga Rohingya disebut telah dida-

patkan. Bahkan, PBB telah mendokumentasikan pembunuhan massal serta pemerkosaan yang dilakukan pasukan keamanan Myanmar selama operasi untuk menindak kelompok militan diantara warga Rohingya. Tindakan itu juga disebut dapat dikategorikan sebagai salah satu kejahatan kemanusiaan, yaitu pembersihan etnis. Isu mengenai kekerasan yang dikatakan sebagai salah satu tindakan pembersihan etnis yang dilakukan Pemerintah Myanmar, kembali mencuat setelah insiden penyerangan terjadi di pos keamanan Rakhine pada 9 Oktober lalu. Pemerintah Myanmar menuding adanya kelompok Rohingya yang berada di balik serangan yang terjadi di wilayah negara bagian tersebut. Departemen Luar Negeri Myanmar membantah dengan tegas laporan komisi HAM PBB dan mengatakan, pasukan militer negara tak pernah melakukan hal itu. Namun, terdapat kelompok bersenjata yang mungkin didanai oleh pihak tertentu di balik tindakan tersebut. Demikian dengan aktivis pro demokr asi yang juga menjabat

sebagai penasihat negara Aung San Suu Kyi. Ia membantah, bahwa Pemerintah Myanmar telah melakukan apa yang disebut pembersihan etnis terhadap warg Rohingya. Ia mengakui, bahwa ada permusuhan yang begitu kuat di Rakhine. Bahkan terjadi pembunuhan antara sesama, yang disebut oleh Aung terjadi diantara warga Rohingya. Perempuan peraih nobel perdamaian itu menolak anggapan bahwa etnis minoritas yang rata-rata anggotanya adalah Muslim itu didiskiriminasi oleh Pemerintah Myanmar yang mayoritas beragama Budhha. “Saya tidak berpikir ada pembersihan etnis yang terjadi dan ini istilah yang tak seharusnya digunakan. Ada banyak permusuhan, bahkan termasuk mereka membunuh sesamanya,” ujar Aung. Meski demikian, selama ini warga Rohingya tidak mendapat hak kewargangeraan di Myanmar. Mereka dianggap oleh pemerintah negara itu sebagai imigran ilegal yang berasal dari Bangladesh, meski secara sejarah etnis itu telah berada di Rakhine sejak lama dan dapat diakui sebagai penduduk resmi wilayah tersebut. (h/rol)

“Hal ini telah diatur dalam konstitusi negara. Yang menjadi tugas utama TNI adalah menjaga kedaulatan NKRI. Dalam UUD 1945 pasal 30 ayat 3 UUD 1945, dijelaskan bahwa TNI sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara,” tegas Fahri di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7). Menurut Fahri, pasukan Indonesia keluar dari wilayah Indonesia definisinya sudah perang dan setiap perang itu harus dapatkan order resmi pemerintah dengan persetujuan DPR. “Kecuali mau ada operasi rahasia, operasi intelijen, itu kita nggak tahu,” ujar Fahri. Dia menegaskan, tujuan negara itu pertama melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,

maka kepentingan pertama dari semua kegiatan negara adalah untuk warga negara. Terlebih lagi segenap perangkat militer dibiayai dari pajak rakyat, maka sudah menjadi kewajiban semua penggunaannya d ipertanggungjawabkan kepada rakyat. “Membawa bendera Indonesia berperang menembakkan peluru yang dibeli dari pajak rakyat Indonesia itu harus izin ke DPR. Nggak bisa, apalagi nanti dalam jangka panjang akan ada efek politik luar negeri yang lain pada kita,” ujarnya. Dia mengatakan, jangan sampai keikutsertaan Indonesia d alam konflik luar negeri malah mendatangkan masalah baru ke dalam negeri. Tugas utama TNI harus bekerja untuk keamanan dalam negeri. (h/sam)

Anak Jokowi Dipolisikan Karena Ujaran Kebencian JAKARTA, HALUAN — Polisi memastikan jika Kaesang yang dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota adalah Kaesang Pangarep yang merupakan anak dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Kaesang dilaporkan karena dugaan ujaran kebencian yang diunggah ke Youtube. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan Kaesang yang dimaksud adalah anak dari Jokowi. Dia pun membenarkan jika laporan yang masuk dengan nama Kaesang. “Ya namanya Kaesang. Kan itu ada di Youtube,” ujar dia di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/7). “Ya namanya ada laporan kota terima. Kita lakukan penyelidikan masuk unsur pidana apa tidak,” kata Argo lagi. Laporan itu bernomor LP/ 1049/K/VI/2017/Restro Bekasi Kota. Kaesang dilaporkan oleh warga bernama Muhammad Hidayat, warga kelahiran Tapanuli. Kaesang dianggap telah mengunggah sebuah kalimat sindiran bernada ujaran kebencian. “Mengadu-adu domba dan mengkafir-kafirkan, gak mau mengikatkan padahal sesama

Muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar ndeso,” kata Kaesang yang diunggah di sebuah media sosial. Diketahui bukti yang disertakan dalam laporan itu adalah sebuah video yang bertajuk “papa minta proyek” yang diunggah ke Youtube. Sementara, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hero Bachtiar mengungkapkan, polisi akan melakukan pendalaman lebih lanjut dan klarifikasi. “Kita mesti klarifikasi dulu,” kata dia. Menurut Hero, laporan ini pun masih dalam proses penyelidikan. Polisi masih akan berkoordinasi dengan pihakpihak terkait laporan ini. “Berkoordinasi dengan siber, koordinasi dengan Kominfo. Masih banyak yang akan dilakukan,” ujar dia. Diketahui Kaesang dilaporkan oleh Muhamad Hidayat ke Polres Metro Bekasi Kota. Dia dilaporkan karena dugaan ujaran kebencian dalam video yang diunggah Kaesang ke Youtube. Dalam video yang diunggah akun bernama Kaesang itu salah satunya terdapat kata-kata Kaesang yang menyebut sekelompok orang dengan sebutan ‘ndeso’. (h/rep)

Tarif Listrik Perumahan Turun Pelan-pelan JAKARTA, HALUAN — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan, tarif dasar listrik (TDL) tidak akan naik mulai 1 Juli 2017 hingga 31 Desember 2017. “Supaya efisiensi PLN, tarif listrik tidak ada penyesuaian dari 1 Juli sampai 31 Desember 2017. Kami akan coba sebisa mungkin, untuk industri kami perlukan daya saing yang luar biasa, dan Presiden meminta efisiensi supaya tidak ada tarif penyesuaian,” kata Ignasius Jonan kepada pewarta di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (5/7). Selain itu, ia juga menga-

takan, TDL perumahan sebisa mungkin akan diupayakan turun tiap tiga bulan. “Tarif listrik pelan-pelan dua tahun ke depan akan turun. Ingat, tapi pelan-pelan lho ya, paling tidak turunnya 5 persen,” kata Jonan. Jonan menyadari hal tersebut tidak mudah direalisasikan. Namun, ia meminta waktu paling tidak sampai 2020 tarif listrik diupayakan mengalami penurunan biaya. Ia menegaskan, meminta PLN untuk mengoperasikan usaha dengan seefisien mungkin. “Caranya bagaimana? ya harus efisiensi usaha dari PLN, agar tarif bisa berangsur

turun. Masih banyak lho, orang bisa membeli listrik, tapi tidak tersedia listrik, atau sebaliknya,” katanya. Penghematan subsidi listrik yang tengah dilakukan, menurutnya salah satu cara untuk mencapai hal tersebut. Pengalihan biaya subsidi tidak sepenuhnya digunakan untuk infrastruktur penunjang listrik, tapi juga untuk membangun jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tantangan lainnya adalah listrik juga tergantung dengan kurs mata uang asing, di mana Independen Power Producer (IPP) atau pemasok

sumber listrik independen, masih menggunakan takaran dolar, sehingga biaya jualnya bisa berubah-ubah. Tujuan dari efisiensi tersebut, selain ketersediaan listrik dalam program 35 ribu MW mampu memenuhi kebutuhan listrik yang ada, namun harga yang ditawarkan juga memenuhi harapan dari masyarakat selalu konsumen listrik. Akhir yang dicapai adalah listrik selalu tersedia dengan harga yang semakin menurun. “Untuk 2018, mudah-mudahan juga bisa dilakukan efisiensi yang sama atau lebih lagi, sehingga tidak mengalami penyesuaian tarif lagi,” katanya. (h/rol)

Aksi Teror Jangan Dikaitkan Revisi UU Antiteroris JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI Korbid Polhukam, Fadli Zon mengatakan, maraknya aksi teror belakangan ini tak perlu dikaitkan langsung dengan agenda revisi UU nomor 15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme (RUU Antiterorisme). Karena itu, dia meminta pansus DPR yang bertugas membahas RUU usulan pemerintah itu bersikap hatihati. “Banyak persoalan dalam draf revisi yang harus disikapi hati-hati oleh DPR. Misalnya usulan masa penahanan dari enam bulan menjadi 510 hari,” kata Fadli Zon, Rabu (5/7). Fadli menjelaskan, DPR banyak menerima masukan menyangkut revisi UU ini. Misalnya, definisi terorisme www.harianhaluan.com

saja, ada 172 rancangan yang masuk usulan pembahasan. Untuk memformulasikannya, tentu membutuhkan perumusan yang matang. Ini butuh waktu dan kecermatan. “Ini tak bisa diloloskan begitu saja, sebab proses penegakkan hukum atas tindak terorisme juga tak boleh mengabaikan hukum lainnya yang masih berlaku. Jangan sampai penegakkan hukum dilakukan dengan cara melanggar hukum. Itu prinsip yang ingin kita jaga. Kita tak berharap tindakan hukum sejenis Petrus di masa lalu, kini bisa terulang kembali dalam bentuk lain,” tegas Fadli. Menurut politisi Partai Gerindra tersebut, filosofi penanganan tindak terorisme juga tak boleh berangkat dari prinsip pemberantasan teroris

itu sendiri. Itulah yang selama ini menonjol. Penanganan terorisme justru harus memperhatikan berbagai aspek secara komprehensif. Saat ini, pembahasan RUU Antiterorisme sudah cukup maju, 60 persen dari total 112 DIM sudah dibahas pansus. Fadli berharap, aksi terorisme sebagai extraordinary crime tidak memberikan cek kosong bagi penegak hukum. “Kita harus belajar dari kesalahan dalam menangani extraordinary crime lainnya, seperti tindak pidana korupsi, misalnya. Lembaga atau aparat yang menangani extraordinary crime harus tetap bisa dikontrol dan diawasi,” paparnya. Penanganan tindak terorisme, sambung Fadli lagi, harus tetap berada dalam

koridor hukum dan tak boleh terus-menerus menggunakan diskresi. Due process of law harus dijaga. “Itu sebabnya, meski ada desakan dari sejumlah pihak agar revisi UU Antiterorisme segera disahkan, DPR tak bisa begitu saja mengikuti desakan tersebut. Kalau pembahasannya tergesa-gesa, risikonya bisa banyak sekali nantinya,” imbuh Fadli. Secara teknis dalam revisi UU Antiterorisme banyak pihak yang harus disinergikan, mulai dari Polri, BNPT, BIN, TNI dan masyarakat sipil. Bentuk sinerginya pun sedang diatur. Dengan sinergi ini, diharapkan tak ada penyalahgunaan wewenang oleh negara atau aparat dengan dalih menanggulangi terorisme. (h/ sam) Redaktur: Nasrizal

Layouter: Luther


20

TANAH DATAR

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

Bupati Luncurkan Pilwanag Serentak BATUSANGKAR, HALUAN – Untuk mengisi kekosongan jabatan wali nagari definitif yang telah habis masa jabatannya, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar meluncurkan pesta demokrasi Pemilihan Wali Nagari (Pilwanag) secara serentak pada pada 13 September 2017.

Wisatawan Terpesona Kegiatan Pacu Biduak BATUSANGKAR, HALUAN — Kegiatan pacu biduak, semacam kompetisi perahu dayung, yang dilaksanakan oleh anak Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar, memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelancong yang berkunjung ke Danau Singkarak. Kegiatan ini digelar oleh masyarakat Nagari Sumpur dalam rangkaian pesta Danau Singkarak 2017 menyambut kedatangan para perantau pulang basamo di pantai Jorong Batu Baraguang, dilaksanakan selama dua hari tanggal 1 dan 2 Juli, dibuka secara resmi oleh Bupati H.Irdinansyah Tarmizi. “Nagari Sumpur yang berada di tepian Danau Singkarak ini memiliki potensi pariwisata yang mempesona dan kaya dengan kelezatan kulinernya seperti ikan bilih, pangek sumpu, singgang, rendang serta buah sawo yang manis,” katanya saat membuka kompetisi tersebut, Minggu (2/7). Bupati mengharapkan banyaknya potensi yang dimiliki Nagari Sumpur ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk menunjang perekonomian daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah daerah akan melestarikan keindahan alam dan potensi yang ada di Nagari Sumpur serta menjadikan pacu biduak sebagai agenda rutin tahunan sebagai salah satu destinasi pariwista di Tanah Datar,” katanya. Bupati menyebutkan semua potensi nagari ini akan dipromosikan sebagai daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Datar Luhak nan Tuo, khususnya ke Nagari Sumpur yang terletak di pinggiran Danau Singkarak ini. (h/emz)

Bupati Pimpin Apel Perdana ASN BATUSANGKAR,HALUAN — Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi, Senin (3/7), memimpin langsung apel bersama ASN di lingkungan Pemda Tanah Datar di halaman depan Kantor Bupati Tanah Datar. Dalam sambutannya, Bupati Irdinansyah bersama Wabup Zuldafri Darma percaya kepada seluruh ASN di lingkungan Pemda Tanah Datar bahwa pada hari pertama masuk kerja tidak ada yang mangkir. Namun demikian menurut Irdinansyah absensi ASN sampai jam 5 sore tetap akan dilaporkan ke Kementerian PAN-RB RI. Irdinansyah juga menyampaikan bahwa kalau ada pekerjaan yang bisa dikerjakan dan diselesaikan pada hari pertama kerja ini agar segera diselesaikan, jangan menundanunda untuk besok atau lusa. Ditambahkannya, pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini kegiatan daerah sangat banyak, karena perantau pada tahun ini pulang basamo serentak se-Nusantara. “Dan setelah di cek ke nagari-nagari kami mendapatkan informasi bahwa sekitar 14 sampai 18 ribuan perantau kita tahun ini pulang. Hal ini menunjukkan kalau kesejahteraan perantau semakin baik dan meningkatnya kepedulian perantau terhadap pembangunan di kampung halamannya, dan kita cukup bangga dan bersyukur dengan ini,” kata bupati. Irdinansyah juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Tanah Datar terutama yang berada di tempat-tempat tujuan wisata, karena selama libur lebaran ini tidak terdengar di tempat wisata adanya keluhan wisatawan yang begitu berarti. Kalau hal ini terjadi, tentu akan mencoreng nama Tanah Datar di mata masyarakat luas. (h/emz)

PELUNCURAN PILWANAG — Bupati Tanah Datar H.Irdinansyah Tarmizi bersama Wabup Zuldarfi Darma, Ketua DPRD Anton Yondra, Sekda Hardiman beserda Forkopimda lainnya mencanangkan Pilwanag serentak untuk wilayah Luhak nan Tuo. EMRIZAL

MENANG UNDIAN JALAN SEHAT

Zahira Hadiahi Ibu ke Tanah Suci BATUSANGKAR, HALUAN — Nabila (12) dan adiknya Zahira Zarfa (8), pemenang hadiah utama undian jalan sehat yang digelar perantau “Pulang Basamo” Tanah Datar, memberikan hadiah tersebut kepada ibunya. “Saya dan Zaza (panggilan Zahira Zarfa) menyerahkan hadiah umrah ini kepada ibu tercinta, karena sudah lama berniat namun sampai saat ini belum kesampaian,” kata Nabila didampingi Zaza dan ayahnya, Dedianto, usai menerima hadiah acara jalan santai di halaman Istano Basa Pagaruyung, Sabtu (1/7). Penyerahan hadiah utama tersebut dilakukan Ketua Presidium Badan Koordinasi Kerukunan Keluarga Tanah Datar (KKTD) Luhak Nan Tuo, Yuherman didampingi Ketua Panitia Perantau “Pulang Basamo” seNusantara, Djoni Sastra, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Ketua DPRD Anton Yondra, dan Pemilik Hotel Emersia, Merrywati. Nabila menyampaikan terima kasih kepada para perantau dan pemerintah daerah atas perolehan hadiah tersebut. Ia tak menyangka nomor undian 1404 yang dibacakan Ketua KKTD Jaya, Yuherman, keluar sebagai pemenang hadiah utama umrah ke Tanah Suci Makkah. Selain hadiah utama, pada kegiatan jalan santai yang diikuti sekitar 2.000 peserta dimulai dari Lapangan Cindua Mato Batusangkar dan berakhir di Istano Basa Pagaruyung tersebut,

panitia juga menyediakan hadiah hiburan bagi peserta yang beruntung. Bahkan Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Wakil Ketua DPRD Irman termasuk peserta yang memperoleh hadiah hiburan. Sementara itu, Wakapolda Sumbar Brigjend Nur Afiah saat melepas peserta jalan sehat menyampaikan apresiasi kepada para perantau yang telah menggelar kegiatan positif ini di mana menggiatkan olahraga di tengah masyarakat menjadi salah satu upaya mengurangi maraknya kasus penyalahgunaan narkoba. “Kegiatan jalan santai yang bersinergi antara perantau, pemerintah daerah dan Polri menjadi kekuatan kita untuk memerangi penyalahgunaan narkoba yang banyak melibatkan generasi muda,” katanya. Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi atas nama masyarakat dan pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih kepada para perantau yang pulang kampung karena perannya yang sangat besar bagi pembangunan dan kemajuan daerah. “Perantau dapat dikatakan sebagai salah satu pilar pembangunan yang mendorong percepatan pembangunan di Tanah Datar,” katanya. Bupati menyampaikan, banyak dukungan perantau dalam pembangunan daerah seperti pembangunan masjid, musala, bantuan untuk sekolah, pemberian beasiswa, serta bakti sosial membantu fakir miskin

dan anak yatim. Ketua Panitia Perantau “Pulang Basamo” se-Nusantara, Djoni Sastra menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat Tanah Datar atas sambutan meriah kedatangan mereka ke kampung halaman. Ia menyebutkan, kedatangan perantau disambut secara resmi di Gedung Indo Jolito Batusangkar pada Sabtu (24/6) oleh jajaran Pemkab Tanah Datar dan tokoh masyarakat. Dilanjutkan malam harinya dengan kegiatan Festival Takbiran Idul Fitri di Lapangan Cindua Mato Batusangkar. Beberapa agenda perantau di Tanah Datar adalah melakukan silaturahim di masing-masing nagari, Lomba Pacu Biduak di Danau Singkarak Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan Rabu (27/6). Acara Silaturahim Nasional Perantau Tanah Datar pada Kamis (29/6) di Gedung Nasional Suri Maharajo Dirajo Batusangkar yang diikuti tokohtokoh perantau yang tergabung dalam KKTD dan IKTD seIndonesia dengan dibuka Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Kemudian, aksi bedah rumah sebanyak 14 rumah miskin yang tersebar di kecamatan di Tanah Datar pada Jumat (30/6) dan jalan sehat yang diikuti oleh perantau dan masyarakat Tanah Datar d engan hadiah utama umrah ke Tanah Suci Makkah yang disumbang perantau dan hadiah menarik lainnya.(h/emz).

Pengurus Tabuah Larangan Dikukuhkan

BUPATI Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengukuhkan pengurus Tabuah Larangan. IST

BATUSANGKAR, HALUAN — Telah terbentuk organisasi masyarakat dari tiga kecamatan Lima Kaum, Rambatan dan Pariangan. Organisasi tali pambuhua tersebut diberi nama Tabuah Larangan untuk masa bakti 2017-2023. Pengukuhan pengurus organisasi Tali Pambuhua Lima Kaum, Rambatan dan Pariangan (Tabuah Larangan) periode 2017-2023 dilangsungkan di Balairung www.harianhaluan.com

Sari Tabek Kecamatan Pariangan, Minggu (2/7). Dihadiri Ketua Umum Tabuah Larangan dan sekaligus Wabup Zuldafri Darma, Ketua DPRD Anton Yondra, Wakil Ketua DPRD Irman, Sekda Hardiman, Forkopimda, kepala OPD, Camat Lima Kaum, Rambatan dan Pariangan, serta wali nagari dan ninik mamak beserta undangan lainnya. “Susunlah anggaran dasar dan anggaran rumah ta-

ngga terlebih dahulu, sehingga organisasi ini punya visi, misi dan tujuan yang jelas, sehingga nantinya bisa tetap eksis dalam membantu pembangunan, penyelesaian masalah dan fenomena sosial lainnya di tengah kehidupan masyarakat khususnya di Kecamatan Lima Kaum, Rambatan dan Pariangan,” kata Bupati H. Irdinansyah Tarmizi. Bupati Irdinansyah menyampaikan, organisasi tidak hanya untuk 3 kecamatan saja. “Organisasi ini jangan menjadi pemicu ataupun awal perpecahan organisasi serupa yang sudah berdiri sebelumnya, karena saya percaya di bawah pimpinan pak wabup organisasi ini lebih baik, maju dan jaya di masa datang, apalagi yang terlibat dalam Tabuah Larangan ini, sebagian besar ninik mamak dan bundo kandung,” harapnya. Bupati Irdinansyah berharap, Tabuah Larangan bisa bersinergi dan bekerja sama

dengan pemda untuk ciptakan masyarakat sejahtera, terutama dalam penerapan ABS SBK. “Jadikan organisasi ini sebagai wadah silaturahim dan sharing informasi, sesuai pepatah duduak surang basampik-sampik, duduak basamo balapang-lapang dan bisa menjadi rujukan dan contoh bagi daerah lain di Tanah Datar,” tukasnya. Sementara sebelumnya ketua pelaksana Arisno Dt. Andomo menyampaikan, Tabuah Larangan dibentuk karena termotivasi dengan keberadaan organisasi serupa di beberapa daerah tetangga. “Memang kita termotivasi berkat organisasi lain di beberapa daerah, namun pembentukan Tabuah Larangan tidak dalam waktu singkat, tapi sudah melewati kajian dan beberapa langkah penting lainnya, sehingga organisasi ini Insya Allah solid dan didukung semua pihak,” terangnya. A Dt. Andomo menekan-

kan, Tabuah Larangan tidak terpengaruh dan terlibat dalam politik ke depan. “Organisasi ini murni terbentuk karena keinginan tokoh dan masyarakat kita lainnya dalam rangka turut memajukan ketiga kecamatan dan Kabupaten Tanah Datar umumnya,” sampainya. Ketua Umum Tabuah Larangan yang juga Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma Dt. Gindo Said menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung sehingga organisasi ini bisa terbentuk. “Kecamatan Lima Kaum, Rambatan dan Pariangan merupakan pusek jalo pumpunan ikan Tanah Datar, sebab itu dirasa perlu membentuk Tabuah Larangan ini, di samping menjadi wadah silaturahim juga kita bertekad membantu visi dan misi Tanah Datar, khususnya dalam bidang ABS SBK,” ujar Zuldafri. (h/emz)

“Pada Pilwanag yang digelar serentak ini diharapkan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya, menjaga kekompakan, netralitas, dan hindari perpecahan,” kata Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi saat peluncuran Pilwanag serentak di Batusangkar, Senin (3/7). Bupati H.Irdinansyah Tarmizi menyebutkan, Pilwanag serentak hendaknya berlangsung secara profesional, tertib, jujur, demokratis sehingga menghasilkan pemimpin yang tidak memihak pada siapa pun. Irdinansyah menyampaikan Pilwanag yang akan dilaksanakan ini merupakan salah satu agenda penting pemerintah daerah yang harus menjadi tanggung jawab bersama untuk menyukseskannya. “Semua pihak harus menjaga ketertiban dan keamanan untuk melaksanakan pesta demokrasi ini, agar nantinya berjalan dengan lancar karena ini adalah tangung jawab serta beban kita bersama,” katanya. Sementara, Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra mengharapkan pemerintah daerah hendaknya menggencarkan sosialisasi tahapan Pilwanag beserta peraturan daerahnya sehingga dapat dipahami semua pihak yang akan menggelar pesta demokrasi khususnya masyarakat dan calon wali nagari. “Dalam menjalani ta-

hapan pelaksanaan Pilwanag serentak di wilayah Luhak nan Tuo,aat ini juga sudah dimulai tahapan pendaftaran bagi bakal calon (balon) wali nagari yang akan ikut pemilihan,” katanya. Bupati Irdinansyah menyampaikan, dalam Perda Pilwanag persyaratan calon wali nagari terdiri dari tidak terbatas domisili berdasarkan Keputusan MK Nomor 128/ PUU-XIII-2015, tidak menjadi pengurus Parpol, tidak menjadi anggota atau pengurus organisasi terlarang. Kemudian, tidak pernah dihukum sepanjang adat dan syarak karena melakukan pelanggaran adat dan syarak, bersedia tinggal di nagari, bisa membaca Alquran, memahami secara umum adat salingka nagari dan diketahui oleh kepala kaum. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) Tanah Datar, Adrion Nurdal menyampaikan tahun ini sebanyak 54 nagari dari 75 nagari akan menggelar Pilwanag serentak. Adrion menjelaskan untuk pendaftaran bakal calon wali nagari dapat dilakukan oleh perseorangan atau lembaga unsur ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, dan pemuda, yang hanya dapat mengusulkan satu orang bakal calon wali nagari.(h/emz)

Jordus FC Taklukkan Aroma Taram 2:0 BATUSANGKAR, HALUAN — Klub sepakbola Jordus Tanah Datar melaju ke final setelah menumbangkan Aroma Taram Payakumbuh dalam laga semifinal Turnamen Jordus Cup XV di Lapangan Pulai, Nagari Sungayang, Tanah Datar, Minggu (2/7) sore dengan skor 2:0. Sejak wasit Ade Aprianto meniup pluit pertandingan dimulai pukul 16.30 WIB, pemain tuan ruah Jordus FC langsung menyerang pertahanan Aroma Taram dan lebih menguasai pertandingan. Di menit awal gol sempat tercipta dari pemain Aroma Taram, namun dianulir wasit karena berada pada posisi off side. Keputusan wasit ini membuat permainan anakanak Aroma Taram sedikit melemah sehingga mampu dimanfaatkan pemain Jordus dan pada menit ke-8 pemain depan Agad mampu mencetak gol pertama. Unggul 1:0, permainan anak asuh Ujang Ikbar ini lebih berkembang sehingga banyak peluang gol tercipta namun penjaga gawang Aroma Taram Dedi mampu mengamankan mistar gawangnya dengan baik, sehingga skor ini tak berubah hingga turun minum. Di babak kedua, kedua kesebelasan mulai meningkatkan serangan dan terlihat permainan keras ditampilkan yang m embuat wasit terpaksa mengeluarkan lima kartu k uning, tiga untuk pemain Aroma Taram dan dua bagi Jordus. Permainan sering terhenti sejenak karena banyak protes yang diajukan pemain dan pelatih Aroma Taram akibat kepemimpinan wasit yang dinilai tidak berimbang. Meski sempat diguyur hujan, tak membuyarkan konsentrasi pemain Jordus, sehngga di menit 54, Agad kembali merobek gawang Aroma Taram setelah mengecoh kiper Dedi. Skor 2;0 ini bertahan hingga usai pertandingan sehingga satu tiket final diraih Jordus FC. Tuan rumah Jordus akan berlaga di babak final melawan pemenang antara PS GAS Sawahlunto yang akan berhadapan dengan PSP Padang Redaktur: Nova Anggraini

pada semifinal Senin (3/7). Usai pertandingan, Ketua Umum Aroma Taram, Irham Said mengajukan protes tertulis kepada panitia turnamen atas kepemimpinan dan keputusan wasit, salah satunya adalah menganulir gol yang sudah diputuskan wasit. “Awalnya wasit sudah menunjuk titik tengah pertanda gol sudah sah, namun melihat wasit garis mengangkat bendera sehingga gol tersebut dianulir, keputusan ini berarti kurang tepat, sehingga memuat permainan anak-anak agak drop,” kata Irham. Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Jordus Cup XV, Yusri mengatakan pihaknya hanya memfasilitasi protes yang diajukan, namun keputusan akhirnya tetap berada pada wasit yang memimpin dan inspektur wasit. Yusri menyebutkan pagelaran turnamen ini dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah sekaligus menjalin tali silaturahim antara masyarakat dengan para perantau yang pulang kampung. Menurut Yusri turnamen ini sudah berlangsung sejak 1996 dan diharapkan masyarakat dapat memeriahkan turnamen ini dengan menyaksikan pertandingan sepakbola yang diikuti delapan klub papan atas di Sumbar dan Riau. Delapan klub yang berlaga adalah Dharmasraya FC, Gasliko Payakumbuh, Aroma Taram Payakumbuh, GAS FC Sawahlunto, Pelalawan Riau, PSP Padang, Nabil FC Pekanbaru, dan tuan rumah Jordus FC Tanah Datar. Menurutnya, pertandingan sepakbola bergengsi ini selain memperebutkan Piala Jordus, juga uang pembinaan untuk Juara I sebesar Rp10 juta, Juara II sebesar Rp6 juta, dan pemain terbaik sebesar Rp1 juta. “Sementara bagi penonton yang beruntung, panitia memberikan door prize yang berasal dari pihak sponsor seperti Toko Rafhely, Central Busana, Oxygen, Delila Mart, Rockweld, dan Biblo Style,” katanya.(h/emz). Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

21

Tarik Calon Mahasiswa, PTS Harus Kreatif PADANG, HALUAN — Untuk mengurangi persaingan dalam proses penerimaan mahasiswa baru, Perguruan Tinggi Swata (PTS) harus lebih kreatif dan inovatif dalam menyediakan jurusan bari calon mahasiswa. “Agar menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang diminati banyak calon mahasiswa, maka PTS tersebut harus bisa membuka jurusan atau program studi yang berbeda dari PTS yang lain,” kata Koordinator Ko-

pertis Wilayah X, Herri, kemarin. Herri mengatakan, saat ini begitu banyak persaingan antar PTS. Setiap mereka berlomba-lomba agar menjadi salah satu PTS favorit yang menjadi incaran bagi

setiap orang. Jika PTS yang statusnya masih rendah, maka ia akan kalah dalam bersaing dengan PTS yang sudah memiliki nilai jual sejak lama. “PTS yang tidak mampu meningkatkan kualitas dan melakukan inovasi, maka ia akan tertinggal dari PTS yang lainnya. Bisa jadi tidak ada calon mahasiswa yang ingin mendaftar ke PTS tersebut,” katanya. Ia mengucapkan, jika

setiap PTS mampu berinovasi dan memberikan sesuatu yang lebih kepada masyarakat, maka PTS tersebut akan menjadi incaran dan akan memiliki banyak peminat. “Jika PTS mampu membuka jurusan yang tidak dimiliki oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maka PTS tersebut akan dibanjiri peminat yang ingin m elanjutkan pendidikan di sana,” ungkapnya.

Selain itu, jika PTS mampu berinovasi, maka lulusannya akan dicari oleh masyarakat dan langsung mendapatkan pekerjaan. Dengan hal ini, maka PTS tersebut sudah menunjukkan kualitas diri dan mendapatkan nama dari masyarakat. “PTS yang lulusannya langsung bekerja dan dicari oleh masyarakat karena lulusannya yang terbatas, maka akan menjadi incaran bagi calon mahasiswa untuk bisa

Mahasiswa UNP Ikuti Seleksi di BLK

PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk terus menjaga silahturahmi di lingkungan In stitut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, ISI Padangpanjang mengadakan halal bihalal yang dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di halaman rumah dinas rektor, Selasa (4/7) kemarin. Pada kegiatan halal bihalal yang diawali dengan ceramah agama tersebut, ustaz menjelaskan bahwa adanya kegiatan halal bihalal ini berguna untuk mengikat silaturahim dan mengikat tali persaudaraan. Dijelaskan juga bahwa konsep halal bihalal adalah meminta maaf, memaaf kan, dan silahturahim. Dalam sambutan rektor, rektor menyampaikan bahwa penemuan telah membuktikan banyak hikmah memaafkan dan meminta maaf. Pada penelitian di California, rektor menyebutkan bahwa orang yang suka memaafkan dan meminta maaf SIAPKAN KARYA — Para calon peserta ASEAN Skills Competition XII 2017 di Thailand, sedang berpacu menyiapkan karya terbaiknya demi mendapatkan tiket mewakili Sumbar pada tingkat nasional di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang, Rabu (5/7). YUHENDRA

dasarnya mereka bagus semua, namun yang memiliki hasil yang terbaik nanti yang akan dikirim mewakili Sumbar di kancah nasional. Ia berharap perwakilan dari

Sumbar nantinya bisa mengeluarkan kemampuan maksimal nantinya di Jakarta, sehingga bisa mewakili Indonesia pada ASEAN Skills Competition XII

2017 di Thailand nantinya. Peserta Seleksi ASEAN Skills Competition XII 2017, Devi mengatakan optimis bisa mewakili Sumbar nantinya di tingkat nasional.

“Ini kesempatan saya untuk membangkan Sumbar dengan karya sendiri,” ucapnya sambil membuat pola pada bahan pakaian yang ada dihadapannya. (h/mg-hen)

‘Galuik Balam’ Dipertunjukkan Sebagai Ujian S3 PADANG PANJANG, HALUAN — Sebuah pertunjukkan musik berjudul Galuik Balam akan digelar dalam rangka ujian tertutup dan terbuka Program Doktoral (S3) Pascasarjana ISI Surakarta, di Gedung Hoeridjah Adam ISI Padang Panjang pada hari Senin (10/7) mendatang, sekitar pukul 20.00 wib. Dalam hal ini mahasiswa yang teruji atau komposernya adalah Rafiloza. Pimpinan Produksi Ferry Herdianto menyebutkan, pertunjukan tersebut didukung oleh 109 penggiat seni dan akademisi baik sebagai tim artistik maupun tim produksi. Sementara Sulaiman Juned, Koordinator Humas mengatakan, pertunjukan musik Galuik Balam

www.harianhaluan.com

komposer Rafiloza, dosen pada prodi Karawitan ISI Padang Panjang, pada malam tersebut akan diuji oleh 9 (sembilan) guru besar dari ISI Surakarta, Jawa Tengah. “Rafiloza dalam garapannya meminjamkan dendang anak balam sebagai media ekspresi untuk melahirk an musikalitasnya. Dalam proses ujian meraih doktornya, kandidat Doktor Rafiloza dibimbing oleh Promotor Prof. Dr. Pande Made Sukerta, S.Kar., M.Si, Co Promotor I Dr. Bambang Sunarto, S.Sen., M.Sn dan Co Promotor II Ediwar, M.Hum., Phd,” tutur penyair dan sutradara teater ini saat ditemui di kampus ISI Padang Panjang. Rafiloza sang komposer saat di temui di sela-sela proses latihannya

mengatakan, konsep anak balam sebagai ekspresi musikal yang juga dimaknai sebagai ekspresi ritual. Namun pada karya ini, dendang anak balam dipinjam jadi media ekspresi, karena memiliki ekspresi yang unik dalam ekspresi musikal. Dijelaskan, Galuik Balam dalam konteks penciptaan ini, estetika yang melekat dalam realitas (kenyataan), dendang balam-balam, ritual anak balam menjadi materi dalam proses kreatif penciptaan karya “Galuik Balam”. “Kedua materi tersebut dijadikan sasaran kreatif secara audio-visual. Hal ini merupakan realitas estetis yang secara empiris dapat berfungsi menjadi objek hayatan. Satu keyakinan yang sangat penting dalam pen-

kerja, tanpa perlu susah payah berebut dengan pelamar yang lain setelah lulus nanti. Untuk itu, saya sangat memperhatikan bidang studi dan tempat di mana saya akan melanjutkan pendidikan,” katanya. Ia mengatakan, jika tidak diterima di PTN, maka ia akan melanjutkan ke PTS yang kualitasnya lebih baik dan setiap lulusannya dibutuhkan masyarakat. (h/ mg-eby)

Jajaran ISI Padangpanjang Halal Bihalal

ASEAN SKILLS COMPETITION XII 2017 TINGKAT SUMBAR

PADANG, HALUAN — Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) Jurusan Tata Busana mengikuti seleksi daerah calon kompetitor ASEAN Skills Competition XII 2017 tingkat Sumbar, di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang, Rabu (5/7). Seleksi yang dilaksanakan tanggal 4-7 Juli 2017, untuk tingkat Sumbar, nanti yang terpilih mewakili Sumbar untuk berkompetisi tingkat Nasional di Jakarta. Sedangkan ASEAN Skills Competition XII 2017 ini akan d igelar nantinya di Thailand. Kepala Seksi Penyelenggaraan BLK Padang, Riswanto mengatakan, BLK hanya melaksanakan seleksi, untuk program ini sendiri dilakukan oleh dinas tenaga kerja. “Kami hanya menyediakan tempat serta peralatan untuk seleksi saja,” ujar Riswanto kepada Haluan. Ketua Kejuruan Garment Apparel BLK Padang mengatakan kompetensi ini dilaksanakan mulai dari merancang busana, membuat pola hingga busananya jadi. Peserta kompetensi dengan usia maksimal 21 tahun. “Peserta tidak hanya dari mahasiswa saja, namun juga ada dari SMK serta lulusan BLK Padang,” katanya. Untuk peserta yang mengikuti seleksi hari ini pada

melanjutkan pendidikan di sana. Sehingga, keberadaan PTS tersebut menjadi incaran dan dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya. Febi Febrianti, calon mahasiswa yang sedang mendaftar di UNP ini mengatakan, ia ingin mencari jurusan yang jika nanti ia lulus, ia bisa langsung mendapatkan pekerjaan. “Saya ingin k uliah di program studi yang lulusannya bisa langsung be-

ciptaan ini adalah objek hayatan dapat menjadi materi dalam mewujudkan suatu karya seni,” terangnya. Rafiloza menambahkan, orientasi kreatif dalam mencipta karya Galuik Balam adalah menciptakan bentuk-bentuk musik baru, menggunakan unsur bunyi dalam kandungan suara burung balam. “Mengolah suara burung balam melalui nyanyian anak balam dengan berbagai karakter suara, baik yang berasal dari suara perut, kerongkongan dan mulut. Selanjutnya, tentu membangun kesadaran estetis, bunyi-bunyian yang bersumber dari alam dapat dijadikan sumber penciptaan musik,” ucap dosen Prodi Karawitan ISI Padang Panjang itu. (h/pis)

ini tidak dihinggapi penyakit seperti kolesterol, darah tinggi, dan lainnya. “Pada awal syawal ini, mari kita tingkatkan silahturahim dan saling memaafkan antar sesama. Lupakan semua kesalahan yang terjadi hari kemarin, mari saling memaafkan dan bersama-sama membangun ISI Padangpanjang,” sebut rektor. Rektor secara pribadi menyampaikan mohon maaf kepada semua jajaran ISI Padangpanjang mulai dari pembantu rektor, dekan, pembantu dekan, kepala biro, kabag, kasubag dan seluruh civitas ISI Padangpanjang. Dalam halal bihalal yang juga diawali dengan ceramah agama, salam-salaman, makan bersama dan kemudian dilanjutkan dengan hiburan. Rektor Novesar Jamarun pun ikut bernyanyi dalam kegiatan tersebut. Selain rektor, dosen-dosen lainnya juga saling menunjukkan kebolehan di atas pentas. (h/pis)

25 Mahasiswa ITP Dapat Bantuan Bank Nagari PADANG, HALUAN — Pihak Bank Nagari menyerahkan bantuan beasiswa kepada 25 orang mahasiswa kurang mampu di Institut Teknologi Padang (ITP). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan Kantor Cabang Utama Bank Nagari Manar Fuadi dan Sekretaris Perusahaan Bank Nagari Mardiah kepada Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto MT yang diwakili oleh Wakil Rektor I, II dan III. Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto MT pada Haluan, Rabu (5/7), menyampaikan bahwa penyerahan beasiswa tersebut sangat membantu mahasiswa dalam membayar uang kuliah. Nantinya, 25 orang mahasiswa yang sebelumnya sudah di seleksi akan mendapatkan masingmasing Rp2 juta. “Uang tersebut tidak dib-

Redaktur: Nova Anggraini

erikan kepada mahasiswanya namun digunakan untuk membantu pembayaran uang kuliahnya. Syaratnya, mahasiswa tersebut harus mempunyai IPK minimal 2,5,” ujar Hendri. Dikatakannya, secara simbolis beasiswa diserahkan kepada salah satu perwakilan dari mahasiswa yang bernama Roni Sudirman. “Bantuan beasiswa ini merupakan bentuk kerja sama Bank Nagari dalam pengelolaan dana perkuliahan. Namun, bantuan ini yang pertama bagi ITPdari Bank Nagari yang akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang membutuhkan,” tambahnya. Hendri juga menambahkan, dengan diterimanya bantuan dari Bank Nagari untuk mahasiswa maka ke depan mahasiswa akan lebih terbantu, baik itu yang berprestasi maupun yang kurang mampu. (h/win)

Layouter: Luther


22

Harian

KAMIS, 6 JULI 2017 / 11 Syawal 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

KORBAN PEMBEBASAN LAHAN SUTET

Perwakilan Empat Nagari Datangi DPRD Pemerintahan Nagari Harus Proaktif PAINAN, HALUAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mengajak seluruh Walinagari serius dalam mengelola dana desa demi kemajuan seluruh pembangunan pada masing-masing nagari. Selain itu, nagari selaku pemerintahan terendah, juga diminta proaktif mencari sumber anggaran lain, dan tidak hanya fokus mengandalkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) semata. “Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), hendaknya dijadikan modal dasar untuk mencari sumber anggaran lainnya. Sebab, sangat banyak sumber pendapatan lainnya yang bisa dikelola di tingkat nagari, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel),” sebut Sekda Pessel, Erizon di Painan. Rabu (5/7). Dikatakannya, percepatan pembangunan disuatu nagari akan mudah tercapai, apabila Walinagari bersama Badan Musyawarah (Bamus), lebih proaktif mencari sumber keuangan dari luar, ketimbang hanya mengharapkan anggaran yang bersumber dari Dana Desa. “Pembangunan pada nagari, bisa juga berasal dari sumber-sumber lain, sesuai dengan potensi dan kekayaan yang dimiliki oleh masing-masing nagari tersebut. Seandainya hal itu bisa diwujudkan, maka percepatan pembangunan akan tercapai secara merata di Pessel,” ungkapnya. Menurut Sekda Erizon, pemekaran Nagari yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) pada awal tahun 2011 lalu, bertujuan agar pemeretaan pembangunan bisa berjalan dengan cepat, sesuai dengan cita-cita daerah untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, unggul, mandiri, dan agamais. “Tujuan awalnya bagaimana Pessel bisa bangkit dari daerah tertinggal. Dengan harapan agar terus berkembang menjadi daerah yang sangat maju. Sehingga kepada semua Pemerintahan Nagari ditantang untuk bisa berkreatifitas, dengan cara mencari sumber anggaran yang bisa memberikan dampak positif terhadap percepatan pembangunan,” jelasnya. Lebih lanjut, selain fokus kepada pembangunan, Walinagari bersama jajaran juga diminta untuk disiplin dan tulus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, kedisiplinan seorang pimpinan merupakan awal kesuksesan bagi masyarakat. “Keberadaan nagari sebagai pemerintah terendah adalah ujung tombak bagi pemerintahan daerah. Dari itu, diharapkan supaya mampu menjadi motor penggerak percepatan pembangunan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat banyak,” kata Sekda. Ditambahkannya, sesuai dengan harapan Pemerintah Daerah tersebut, maka ada hal-hal wajib yang mesti dipahami oleh seorang Walinagari dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di tingkat pemerintahan terendah. Seperti halnya, Walinagari harus mengetahui dan memahami potensi wilayah, mempunyai pemahaman terhadap agenda pembangunan nasional dan daerah, mampu mensosialisasikan berbagai peraturan dan program dari tingkat pusat hingga daerah, agar tidak menimbulkan penafsiran yang keliru di tingkat masyarakat. “Selain itu, Walinagari harus mampu menjadi motivator dalam menghapus berbagai penyakit masyarakat (Pekat), termasuk juga mengurangi angka putus sekolah, mendorong peningkatan derajat kesehatan, serta menghapuskan angka pengangguran melalui dorongan agar masyarakat mau bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan,” tutupnya. (h/mg-kis)

TANAH DATAR, HALUAN - Perwakilan warga dari empat nagari di Kecamatan Lintau Buo yaitu Taluak, Buo, Pangian dan Tigo Jangko mendatangi kantor DPRD Tanah Datar untuk memperjuangkan aspirasi mereka, Rabu (5/7). Kedatangan delapan orang utusan masyarakat korban pembebasan lahan dan tanaman proyek tapak tower jaringan transmisi saluran Tegangan Tinggi (Sutet) Pembangkit Listrik Negara (PLN) Persero itu, langsung diterima Ketua DPRD Anton Yondra di gedung DPRD di Pagaruyung bersama empat orang anggota DPRD. Ketua rombongan, Fauzan di hadapan Ketua dan anggota DPRD menyampaikan agar permohonan mereka atas kerugian materil pembebasan lahan dan tanaman yang belum tuntas dibayarkan oleh PLN tersebut agar kembali diperjuangan ketingkat yang lebih tinggi s ehingga hak mereka yang belum tuntas

mendapatkan ganti rugi lahan dan tanamannya bisa diperolehnya. “Lahan kami ini dilintasi oleh proyek Sutet PLN jalur Kiliran Jao - Payakumbuh, dulu telah disepakati besaran ganti rugi yang akan kami terima, dipertengahan jalan ternyata ganti rugi itu berbeda jumlah yang dibayarkan dan tentu kami kembali m eminta kekurangan yang tersisia. Di daerah tetangga Guguak, Kabupaten Sijunjung besaran jumlah ganti tanaman dan lahan itu telah tuntas dibayarkan PLN, kenapa kami belum kunjung dibayar. Terakhir pada 26 April 2017 lalu salah seorang warga kami atas nama Efrizal ganti rugi tanaman karetnya 10 batang ternyata dibayarkan

melalui organisasi DPC Pemuda Pancasila Bukittinggi yaitu sebesar Rp.750 ribu, ini menjadi pertanyaan kami kenapa yang lain baru dibayar Rp.350 ribu perbatang, sedangkan yang disepakati dahulu yaitu Rp.750 ribu perbatang karet besar, untuk karet kecil Rp.200 ribu dan karet sedang Rp.500 ribu. begitu juga dengan jenis tanaman lainnya,” ujarnya. Berdasarkan surat PT PLN (Persero) unit induk pembangunan II Medan nomor 1170/KON.00.03/UIP II/2016 tanggal 19 Agustus 2016 kepada pihak PT PLN (Persero) UPKJS-3 Bukittinggi meminta kebijakan PLN UPKJS-3 Bukittinggi agar melaksanakan pembayaran tanam tumbuh pada pemasangan jaringan transmisi Sutet 275 Kv Kiliran Jao - Payakumbuh dengan harga tertinggi sebagaimana dibayarkan PT PLN (Persero) UIP II di daerah Bungus dan Kambang. , beri-

kut surat tentang proses adendum pembayaran kompensasi tanaman yang sebelumnya telah dibayar untuk dilakukan penyesuaian terhadap selisih atau kekurangan yang mengacu kepada harga dari lembaga penilai (Appraisal). Pembangunan proyek Sutet PLN jalur Kiliran Jao - Payakumbuh tersebut telah berlangsung sejak tahun 2008 dan saat ini diketahui pembangunannya belum tuntas sehingga arus listrik tegangan tinggi itu belum mengalir. Dengan masyarakat di empat nagari yaitu Taluak, Buo, Pangian dan Tigo Jangko itu menyatakan kesepakatan perjanjiannya dengan pihak PLN pada tahun 2013. Sebagian lahan atau tanah masyarakat sudah tuntas dibayarkan pembebasannya meskipun nilai yang diterima warga hanya Rp.15 ribu permeter, namun sebagian warga masih belum menerima sama sekali dan sebagian warga telah meneri-

MENUNTUT - Utusan warga dari empat nagari yang menuntut haknya atas pembangunan transmisi Sutet PLN diterima Ketua DPRD di ruangan Komisi I, Rabu (5/7). FERI MAULANA

ma namun belum sesuai dengan harga yang disepakati tersebut. Secara keseluruhan di empat nagari itu terdapat sekitar 300 kepala keluarga yang lahan dan tanamannya dilintasi jalur Sutet tersebut, atas kepedulian untuk pembangunan seluruh warga bersedia lahan dan tanamannya ditumbang dan diganti rugi. Sebelum mendatangan DP RD, warga empat nagari yang pembebasan asetnya masih terkatung-katung itu telah menyurati PLN namun surat tersebut belum kunjung mendapatkan respon hingga saat ini, karena itu mereka sepakat meminta bantuan DPRD sebagai pejuang aspirasi masyarakat untuk menindaklanjutinya. Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra saat menerima utusan warga empat nagari yang bermasalah tersebut, menyebutkan aspirasi tersebut akan diperjuangan DPRD seminggu ini dengan akan menyurati pihak PLN terkait. “Kami DPRD komit untuk perjuangkan aspirasi ini, jika perlu nanti kami langsung mendampingi ke PLN. Apa pun sikap dan kebijakan masyarakat, kami akan selalu dibelakang masyarakat,” ujar Anton Ia mengatakan atas perjuangan masyarakat dalam menuntuthak nya tersebut patut didorong, masyarakat juga patut diapresiasi telah rela mengorbankan lahan dan tanaman kecintaannya untuk pembangunan sarana publik yang menyangkut hajat hidup orang banyak, namun pihak PLN yang menyelenggarakan pembangunan itu juga jangan mengabaikan hak masyarakat yang telah rela menyerahkan asetnya itu, nanti kita lihat dimana persoalannya kompensasi untuk warga ini, ujarnya. (h/fma)

Gurun Panjang Utara Bangun Irigasi

PEMBANGUNAN irigasi sedang berlangsung di Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang Pessel. M JONI

PAINAN,HALUAN - Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian, masyarakat nagari Gurun Panjang Utara Kecamatan Bayang Pessel, saat ini tengah dibangun irigasi (tali bandar) sepanjang

860 meter melalui dana desa, sedangkan sumber airnya berasal dari Gunung Sicerek yang mampu mengairi sekitar 2000 hektar lahan persawahan masyarakat setempat, kata wali nagari Gurun Panjang Utara

Zainul Arifin, Senin. Selama ini, masyarakat mengeluh akibat keterbatasan pasokan air sawah, kondisi ini memberikan imbas terhadap sistim pola tanam padi yang hanya bisa dilaksanakan seka-

li dalam setahun panen padi, hal tersebut jelas merugikan masyarakat, pasalnya sawah yang produktif tersebut, bila mendapatkan air yang cukup tentu hasil produksi akan mak simal. “Artinya, hasil produksi padi masyarakat bisa dilaku kan 3 kali panen dalam seta hun,” ulasnya. Menurut Zainul Arifin, masyarakat kenagarian Gurun Panjang Utara mayoritas hidup dari hasil pertanian sawah yang merupakan sebagai tulang punggung kehidupan keluarga, kesulitan air sawah salah satu faktor yang membuat ekonomi masyarakat sulit untuk bangkit dan berkembang, kemudian pelaksanaan pembangunan akan menjadi lamban tidak sesuai yang diharapkan oleh pemerintah. Dengan adanya tali bandar tersebut akan sangat mem-

bantu masyarakat. Terutama dalam mengatasi kesulitan air sawah. “Masyarakat merasa optimis, bila irigasi penyalur air tersebut selesai dibangun, para petani merasa lega, hal ini tentu pertumbuhan perekonomian masyarakat akan meningkat dan pembangun di nagari akan terus berkembang,” paparnya. Wati (47) warga Gurun Panjang Utara mengatakan, masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah peduli terhadap nasib rakyat, dengan adanya irigasi penyalur air sawah tersebut, kendala masyarakat terhadap kesulitan air sawah dapat teratasi, setidaknya membantu meringankan beban masyarakat, selama ini para petani menggarap sawah sekali dalam setahun bisa ditingkatkan menjadi kali pa nen dalam setahun. (h/mjn)

DENGAR BACAAN QORI DAN QORIAH TERBAIK

Masyarakat Bercucuran Air Mata Haru Laporan: Bandri Alaina

K

ESUNYIAN Jorong Koto Gadang, Kenagarian Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, ma lam itu dipecahkan suara mendayu-dayu nan sangat indah dan serasa menusuk kalbu oleh para Qori dan Qoriah tingat Nasional dan tingkat Sumbar. Para juara MTQ tingkat Nasional itu sengaja diundang pengurus untuk tampil di Mushala Suhada Senin (3/ 7), dalam rangka memeriahkan Khatam dan Hafllah Al Quran. Separuh malam lantunan ayat-ayat suci Al Quran dikumandangkan secara bergantian oleh Qori dan Qoriah terbaik itu, terdengar mendayu ditelinga umat muslim setempat. Masyarakat yang menyaksikan dikala itu tiwww.harianhaluan.com

dak bergeming dari tempat duduknya. Bahkan banyak pula masyarakat ada yang bercucuran air mata, serta berdecak kagum saat mendengarkan suara merdu para Qoria dan Qoriah yang pernah menjuarai MTQ tingkat Kabupaten, Provinsi, dan MTQ Nasional itu. Humaidi. SP. M. Si, didampingi Hasan Basri. SE. M. Si, panitia pelaksana kegiatan Khatam dan Hafllah Al Quran Mushallah Suhada menyebutkan, bahwa agama mempunyai peran penting dalam mengarungi kehidupan. Makanya, pendidikan dan pengetahuan terhadap kandungan Al Quran sangat perlu diterapkan sejak dini kepada anak. “Melalui kegiatan ini pula kita dapat memotivasi orang tua, generasi muda, dan anakanak untuk menjadikan Al Quran sebagai pedoman

hidup,” harapnya. Menurut Humaidi, selain mengundang Qoriah ternama tingkat Nasional seperti Nia Sapitri, pengurus juga mengundang Qori dan Qoriah terbaik tingkat Provinsi Sumbar, dan Kabupaten Dharmasraya seperti H Hendri Ismail, Miftahuraumi, Kenny Robert, M Yazid Jo Bintang, dan Dedet Pratama. Selain itu, pengurus juga mendatangkan H Aras Dt Mandaro Hitam, merupakan guru besar pondok Al Quran Dharmasraya. “Dengan adanya kegiatan ini, setidaknya akan mampu mengisi jiwa anakanak yang masih terbilang labil. Untuk mengisi kestabilan jiwanya, perlunya diimbangi dengan pendidikan moral dan agama, setidak nya mendengarkan bacaan Al Quran, dikumandangkan oleh qori dan koriah terbaik, untuk dapat menggugah ha-

ti, dan menyentuh naluri mereka supaya gemar membaca Al Quran,” paparnya. Setelah termaktub dalam sanubari, ulasnya, maka keindahan kandungan Al Quran, sekaligus menjadi pegangan hidup, tentunya akan menjadi benteng yang kokoh dalam menjalani kehidupan, baik dunia maupun di akhirat kelak. Mirisnya, dampak sosial dan budaya sudah menyerang norma-norma adat dan agama yang kita anut. Bahkan telah mampu merobah akhlak umat manusia. Maka dari itu, perlu kita lakukan pembinaan secara bersama, dimulai dari hal-hal kecil, agar masyarakat yang telah mSelain penerapan nilai – nilai agama dan norma adat, juga diperlukan pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar mengenal dunia luar serta tidak gagap tekonologi (Gaptek). (**)

Nia Sapitri, Qoriah Nasional Sedang mengumandangkan ayat suci Al Quran dihadapan masyarakat dalam rangka Khatam dan Hafllah Al Quran. BADRI ALAINA Redaktur: Dody

Nurja

Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar RSUD Sawahlunto Punya Tiga Dokter Spesialis SAWAHLUNTO, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto tengah melakukan proses penggalangam kerjasama dengan Fakultas Kadokteran Universitas Andalas (Unand), Rumah Sakit M Jamil dan Kementerian Kesehatan RI. Kerjasama ini terkait dengan program wajib kerja dokter spesialis. Ini merupakan upaya pihak RSUD Sawahlunto dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan melengkapi fasilitas dokter spesialis. “Terhitung 1 April 2017, melalui program ini, rumah sakit kita sudah dapat tiga dokter spesialis yakni spesialis kandungan, spesialis anak dan dokter spesialis bedah,” kata Direktur RSUD Sawahlunto, dr Herijon kepada Haluan. Dia menambahkan, berbagai upaya kerjasama dalam peningkatan pelayan memang tetus dilakukan oleh pihaknya, hal tersebut merupakan tuntutan dari berkembangnya rumah rumah sakit laim di daerah tetangga Sawahlunto. Akan tetapi sebutnya, untuk pengembangam lain seperti penambahan ruangan dan peningkatan lainnya sulit untuk dilakukan karena terbentur aturan yang menyatakan kawasan dan bangunan RSUD Sawahlunto merupakan cagar budaya, membuat pembangunan fasilitas kelengkapaan itu tidak dapat dilakukan. “Keberadaan rumah sakit yang sudah dijadikan bangunan cagar budaya tidak bisa dikembangkan lebih lanjut, solusinya harus direlokasikan, sebab lokasi sudah tidak sesuai dengan Permenkes terkait klasifikasi dan perizinan, lokasi, termasuk luas lahan,” katanya. Untuk itu, lanjutnya, meski pihaknya terus berinovasi dalam upaya meningkatkan pelayanan dan pendapatan. Namun jika tidak bisa dilakukan secara optimal dan berkelanjutan, otomatis rumah sakit ini akan semakin tertinggal diantara rumah sakit lainnya. Salah satunya harus mendirikan atau merelokasi rumah sakit ketempat yang lebih representatif, sehingga bisa dilakukan pengembangan fasilitas kelengkapan pelayanan kesehatannya. Terkait pembangunan rumah sakit baru sebutnya, pihak pemerintah pusat akan membantu dalam pembangunan tapi perlu komitmen dari pemerintah daerah, dimana lokasi dan lahan yang harus jelas atau tidak akan menjadi masalah dikemudian hari. Jika tidak dilakukan pengembangan lanjutnya, tentu keberadaan rumah sakit yang dahulunya merupakan rumah sakit rujukan bagi Sumatera bagian tengah itu, akan semakin tertinggal oleh rumah sakit daerah lainnya. “Lahan parkir kendaraan yang tidak memadai juga menjadi permasalahan yang sering dikeluhkan oleh keluarga pasien. Kalau mau diperluas juga tidak bisa karena keterbatasan lahan. Untuk itu kita meminta kepada pemangku kebijakan di kota ini agar lebih memperhatikan keberadaan maupun masukan yang harus segera dilakukan demi keberlajutan pelayanan kesehatan di RSUD Sawahlunto ini. Apalagi saat ini RSUD merupakan penyumbang terbanyak bagi pendapatan daerah,” pungkasnya. (h/mg-rki/hel)

MOBIL Kabag Umum Dharmasraya dipecahkan oleh OTK di parkiran Kantor Bupati setempat. BADRI

Kaca Mobil Kabag Umum Dharmasraya Dipecah OTK DHARMASRAYA, HALUAN — Kaca mobil bagian belakang Kabag Umum sekretariat Pemda Dharmasraya pecah. Kuat dugaan mobil plat merah BA 53 V, merek Toyota Avanza warna hitam tersebut terkena pukulan benda keras oleh Orang Tak di Kenal (OTK), saat diparkir di pelantaran parkiran samping kanan Kantor Bupati setempat, Rabu (5/7), sekira pukul 08.00 WIB. Informasi yang di himpun Haluan, Andi (38), selaku sopir Kabag Umum ketika di konfirmasi, mengatakan dirinya tidak tahu sama sekali siapa dan karena apa kacah mobil bagian belakang yang di kendarainya itu pecah. Kata Andi, sebelumnya dari rumah kekantor bupati kaca mobil tersebut tidak ada masalah, setibanya di kantor bupati tanpa sepengetahuannya dilihat kaca mobil sudah pecah dengan dugaan terkena pukulan benda keras oleh orang tak dikenal. “Setibanya di kantor bupati mobil saya parkirkan, dan saya langsung pergi sarapan ke warung blakang kantor bupati, tidak berjarak beberapa menit ketika saya menghampiri mobil di parkiran tetlihat kacah belakang sudah pecah, dan langsung memberitahukan ke Kabag Umum “ terang Andi. Sementara Kabag Umum, Riko menjawab ke wartawan, dengan kejadian tersebut pihaknya tidak melaporkan ke polisi, karena pelaku pecahkan kaca mobil dinasnya itu tidak diketahui. Jelas, Riko dirinya sudah melakukan upaya pencarian terhadap pelaku dengan melihat rekaman cctv Kantor Bupati, namun tidak terlihat karena parkiran mobil tersebut jauh dari jangkauan CCTV (tidak terlihat). Kata Riko, pecahnya kaca mobil tersebut sudah dilaporkan ke pihak assuransi padang, dan assuransi telah berjanji akan menganti kaca bagian belakang mobil itu. (h/mg-bdr) www.harianhaluan.com

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

23

JALAN PENGHUBUNG AMBLAS

Jorong Mawar Terancam Terisolir TANAH DATAR, HALUAN — Warga Jorong Mawar 1, Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara terancam terisolir. Pasalnya jalan penghubung di daerah ini amblas sebagian, Rabu (5/7).

LUBANG MENGANGA — Kondisi jalan yang amblas dan berlubang di Jorong Mawar, Rabu (5/7). Jika tidak segera diperbaiki, Jorong Mawar Lintau terancam terisolasi. KHAIRUL

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, M Natsir menyebut, jalan ini merupakan sarana yang amat vital bagi warga. Karena jalan ini merupakan satu- satunya akses yang menghubungkan merek a dengan daerah lain. “Segala aktivitas ekonomi warga tergantung akses jalan ini. Dengan adanya kerusakan, tentunya akan menjadi sebuah permasalahan yang bisa berakibat fatal bagi warga. Untuk itu kami berharap pihak terkait untuk segera memperbaiki ataupun mencarikan solusinya agar kerusakan jalan ini tidak semakin parah,” tegasnya. Hal senada juga diutarakan Siti (34), salah seorang penguna jalan. Dikatakannya, pasca kerusakan jalan, membuat dirinya dan pengguna jalan lainnya untuk ekstra hatihati. Ukuran lubang pada jalan sangat lebar dan dalam sehingga menyulitkan pengendara melaluinya. “Saya sangat takut kecelakaan saat melewati jalan ini,” ungkapnya. Ia juga berharap jalan tersebut agar segera diperbaiki oleh pihak terkait. Pasalnya jalan tersebut

merupakan jalur utama bagi penghubung Lintau dengan Pusat Kota Batusangkar. Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Indra Kesuma kepada Haluan menyebutkan, pihaknya telah meninjau dan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya sekaitan amblasnya jalan penghubung masyarakat Jorong Mawar itu. “Sekaitan dengan amblasnya jalan itu, kita telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan disamping itu kita juga meminta Wali Jorong,”jelas Indra Kesuma. Selain itu, tambah Indra, pihaknya juga meminta agar masyarakat mengawasi kenderaan yang lewat karena jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh kenderaan roda empat dan dua. “Lebar aspal yang amblas sekita 1 meter dengan kedalaman 2 meter dan berada di luar gorong-gorong. Untuk itu, pengawasan terhadap kenderaan yang m elintasi jalan tersebut harus dilakukan oleh warga agar lubang itu tidak bertambah lebar,” pungkasnya. (h/mg-rul/hel)

Korban Sutet Tanah Datar Datangi DPRD TANAH DATAR, HALUAN — Perwakilan warga dari empat nagari di Kecamatan Lintau Buo mendatangi Kantor DPRD Tanah Datar untuk memperjuangkan aspirasi mereka, Rabu (5/7). Kedatangan delapan orang utusan masyarakat korban pembebasan lahan dan tanaman proyek tapak tower jaringan transmisi saluran Tegangan Tinggi (Sutet) Pembangkit Listrik Negara (PLN) Persero itu langsung diterima Ketua DPRD Anton Yondra di Gedung DPRD di Pagaruyung bersama empat orang anggota DPRD. Ketua rombongan, Fauzan di hadapan Ketua dan anggota DPRD menyampaikan agar permohonan mereka atas kerugian materil pembebasan lahan dan tanaman yang belum tuntas dibayarkan oleh PLN tersebut agar kembali diperjuangan ketingkat yang lebih tinggi sehingga hak mereka yang belum t untas mendapatkan ganti rugi lahan dan tanamannya bisa diperolehnya. “Lahan kami ini dilintasi oleh proyek Sutet PLN jalur Kili-

ran Jao - Payakumbuh, dulu telah disepakati besaran ganti rugi yang akan kami terima, dipertengahan jalan ternyata ganti rugi itu berbeda jumlah yang dibayarkan dan tentu kami kembali meminta kekurangan yang tersisia. Di daerah tetangga Guguak, Kabupaten Sijunjung besaran jumlah ganti tanaman dan lahan itu telah tuntas dibayarkan PLN, kenapa kami belum kunjung dibayar. Terakhir pada 26 April 2017 lalu salah seorang warga kami atas nama Efrizal ganti rugi tanaman karetnya 10 batang ternyata dibayarkan melalui organisasi DPC Pemuda Pancasila Bukittinggi yaitu sebesar Rp750 ribu, ini menjadi pertanyaan kami kenapa yang lain baru dibayar Rp.350 ribu perbatang, sedangkan yang disepaki dahulu yaitu Rp750 ribu perbatang karet besar, untuk karet kecil Rp200 ribu dan karet sedang Rp500 ribu. begitu juga dengan jenis tanaman lainnya,” ujarnya. Berdasarkan surat PT PLN (Persero) unit induk pembangunan II Medan Nomor 1170/

KON.00.03/UIP II/2016 tanggal 19 Agustus 2016 kepada pihak PT PLN (Persero) UPKJS-3 Bukittinggi meminta kebijakan PLN UPKJS-3 Bukittinggi agar melaksanakan pembayaran tanam tumbuh pada pemasangan jaringan transmisi Sutet 275 Kv Kiliran Jao - Payakumbuh dengan harga tertinggi sebagaimana dibayarkan PT PLN (Persero) UIP II di daerah Bungus dan Kambang, berikut surat tentang proses adendum pembayaran kompensasi tanaman yang sebelumnya telah dibayar untuk dilakukan penyesuaian terhadap selisih atau kekurangan yang mengacu kepada harga dari lembaga penilai (Appraisal). Pembangunan proyek Sutet PLN jalur Kiliran Jao - Payakumbuh tersebut telah berlangsung sejak tahun 2008 dan saat ini diketahui pembangunannya belum tuntas sehingga arus listrik tegangan tinggi itu belum mengalir. Dengan masyarakat diempat nagari yaitu Taluak, Buo, Pangian dan Tigo Jangko itu

menyatakan kesepakatan perjanjiannya dengan pihak PLN pada tahun 2013. Sebagian lahan atau tanah masyarakat sudah tuntas dibayarkan pembebasannya meskipun nilai yang diterima warga hanya Rp.15 ribu permeter, namun sebagian warga masih belum menerima sama sekali dan sebagian warga telah menerima namun belum sesuai dengan harga yang disepakati tersebut. Secara keseluruhan di empat nagari itu terdapat sekitar 300 kepala keluarga yang lahan dan tanamannya dilintasi jalur Sutet tersebut, atas kepedulian untuk pembangunan seluruh warga bersedia lahan dan tanamannya ditumbang dan diganti rugi. Sebelum mendatangan DPRD, warga empat nagari yang pembebasan asetnya masih terkatung-katung itu telah menyurati PLN namun surat tersebut belum kunjung mendapatkan respon hingga saat ini, karena itu mereka sepakat meminta bantuan DPRD sebagai pejuang aspirasi masyarakat untuk menindaklanjutinya.

Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra saat menerima utusan warga empat nagari yang bermasalah tersebut, menyebutkan aspirasi tersebut akan diperjuangan DPRD seminggu ini dengan akan menyurati pihak PLN terkait. “Kami DPRD komit untuk perjuangkan aspirasi ini, jika perlu nanti kami langsung mendampingi ke PLN. Apa pun sikap dan kebijakan masyarakat, kami akan selalu dibelakang masyarakat,” ujar Anton Ia mengatakan atas perjuangan masyarakat dalam menuntut hak nya tersebut patut didorong, masyarakat juga patut diapresiasi telah rela mengorbankan lahan dan tanaman kecintaannya untuk pembangunan sarana publik yang menyangkut hajat hidup orang banyak, namun pihak PLN yang menyelenggarakan pembangunan itu juga jangan mengabaikan hak masyarakat yang telah rela menyerahkan asetnya itu, nanti kita lihat dimana persoalannya kompensasi untuk warga ini, ujarnya. (h/fma)

Meriam Bambu Pasaman Siap Pecahkan Rekor Muri

Muzni Zakaria Bantu Penderita Bibir Sumbing

PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 1.825 meriam bambu bakal diledakkan serentak di bukit BentengTak Jadi, basis perjuangan Tuanku Imam Bonjol, Jumat (14/7) besok. Rencananya, aksi memainkan ribuan batang bambu ini akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri). Dari informasi yang berhasil dihimpun, festival itu dalam rangka memperingati perang Paderi melawan penjajahan kolonial Belanda, dibawah komando langsung oleh seorang syekh bernama Peto Syarif atau lebih dikenal dengan julukan Tuanku Imam Bonjol, pahlawan nasional. Sebelumnya, kegiatan itu bakal dihelat pada Mei lalu. Namun, karena sejumlah persiapan yang belum matang festival perang paderi ini akhirnya diundur oleh pihak panitia. Menurut rencana, sekitar 100 an batang meriam bambu akan diledakkan di puncak bukit Benteng tak Jadi itu. Sisanya, disepanjang jalan menuju benteng dan sekeliling pasar Ganggo Hilir. “Ribuan meriam bambu itu berasal dari 32 OPD, 12 kecamatan dan 37 nagari serta seluruh kejorongan. Masing-

SOLOK SELATAN, HALUAN — Hidup dalam keterbatasan membuat Nurhidayati (25) tak mampu mengobati penyakit bibir sumbing anaknya yang masih kecil. Wanita muda itu tinggal bersama buah hatinya di Jorong Sapan Salak, Nagari Pakan Rabaa Timur. “Faktor ekonomi jua yang menjadi kendala saya dalam mengobati anak saya sejak lahir menderita bibir sumbing,” katanya. Saat ini usia anaknya bernama Kayla Desrianti sudah menginjak lima tahun. Penyakit yang diderita sejak kecil oleh bocah itu terpaksa dibiarkan disebabkan takut berobat karena tidak punya biaya. Tinggal dalam gubuk kayu berukuran sekitar 3x4 meter tak membuatnya pasrah dalam menjalani kehidupan. “Kondisi Kayla belum pernah saya laporkan pada pihak nagari ataupun Puskesmas. Jangankan untuk biaya berobat, makan tiga kali sehari tercukupi sudah mujur,” tandasnya. Mendengar kabar tersebut, Bupati Solsel, Muzni Zakaria langsung terhenyak. Seketika orang nomor satu di daerah itu bergegas menuju kediaman warganya itu sambil memerintahkan Wali Nagari Pakan Rabaa Timur, Yaldison untuk

masing nagari membawa sebanyak 20 batang bambu, berukuran 1,5 meter alias tiga ruas bambu,” ujar Camat Bonjol, Adel Syafei didampingi Walinagari Ganggo Hilir, Bondan Kusbianto, Rabu (5/7) di Lubuksikaping. Pada festival itu, kata dia, akan ada parade militer lengkap dengan persenjataan dan kenderaan tempur. Parade militer, kata dia, dilaksanakan oleh TNI dari Kodim 0305 Pasaman. ”Selain itu juga ada show perang gerilya dari para personel TNI lengkap dengan persenjataan dan kenderaan tempur,” ujarnya. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyambut baik diadakannya festival tersebut. Kegiatan itu, kata dia, kian menasbihkan Bonjol, sebagai pusat perjuangan pahlawan nasional, Tuanku Imam Bonjol dan destinasi wisata sejarah di wilayah Sumatera Barat. “Saya berharap dengan acara ini akan menjadikan Bonjol sebagai tujuan wisata dan memperkokoh Bonjol sebagai kawasan wisata sejarah,” sebutnya. Bupati berharap, festival perang paderi itu dapat dijadikan sebagai agenda rutin tahu-

nan guna meningkatkan kunjungan para wisatawan ke daerah itu. Sebab, kata dia, sektor pariwasata dapat meningkatkan income bagi daerah dan masyarakat setempat. “Ini, jika rutin kita gelar akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu. Dan, akan memberi dampak pada ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya. Kegiatan semacam itu, kata dia, harus terus diadakan. Demikian pula bagi setiap nagari yang memiliki budaya dan tradisi temurun-temurun bernilai jual tinggi. Sehingga jika diselenggarakan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. “Setiap nagari berpotensi untuk itu. Jika tradisi yang ada dan masih terpelihara dengan baik sejak dahulu dikembangkan, dipromosikan. Itu berpotensi menjadi daerah kunjungan wisatawan,” ujarnya. Ia menegaskan, pihak panitia mengemas acara itu seepik mungkin. Apalagi, menurut rencana kegiatan itu akan dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit serta sejumlah tamu undangan VVIP dari ibu kota Jakarta. (h/mg-yud/hel)

Redaktur: Heldi Satria

mengkoordinasikan penyembuhan anak tersebut. ”Hal ini tidak bisa dibiarkan harus segera diobati. Tolong koordinasikan hal ini dengan dinas kesehatan dan dinas sosial serta RSUD Solsel untuk penyembuhan penyakit Kayla, selagi ia masih kecil belum sulit untuk memperbaikinya,” tandasnya. Menurutnya, pihak OPD terkait harus segera mendata anak-anak dengan kasus serupa sehingga bisa dibantu penyembuhan. “Saya harapkan segera lakukan pendataan menyeluruh ke setiap jorong,” harapnya. Terpisah, di Jorong Taratak Paneh Nagari Pakan Rabaa Tengah Kecamatan KPGD, H.Muzni Zakaria juga menyalurkan bantuan kursi roda dari Dinas Sosial Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Bantuan itu diberikan pada gadis malang bernama Amel Yuliana (5). Amel merupakan anak dari pasangan Yulianis (46) dan Nasrul (48) yang menderita disabilitas. Anak bungsu dari lima bersaudara ini memang sangat mengidamkan kursi roda karena ia akan segera masuk Sekolah Dasar (SD) untuk pertama kalinya. ”Amel ingin jadi dokter kelak,”katanya bahagia setelah mendapatkan kursi roda. (h/jef) Layouter: Luther


24

SUMBAR

KAMIS, 6 JULI 2017 11 Syawal 1438 H

198 Anggota Polres Tanah Datar Tes Urine TANAH DATAR, HALUAN — Guna mewujudkan t ekad menzerokan narkoba di wilayah Polres Tanah Datar, harus dimulai dari tubuh dan jajarannya sendiri kepolisian itu sendiri. Hal ini diungkapkan oleh kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas kepada awak media Rabu (5/7) di Batusangkar saat gelar tes urine terhadap 198 anggota Polres Tanah Datar. Tes urine dadakan di gelar Polres Tanah Datar saat suasana lebaran masih hangat terasa. Sebanyak 198 anggota dan jajaran Polres di periksa urinenya, termasuk Kapolres AKBP. Bayuaji Yudha Prajas. “Ini merupakan rangkaian kegiatan Bhayangkara Expo yang mengambil tema, “Narkoba No”, “Prestasi Yes”. Jangan berani teriak-teriak Narkoba No, Narkoba No, jika di Institusi kita sendiri masih ada yang terindikasi memakai narkoba. Dimulai dari internal !!! Akan terus dilakukan hingga peredaran dan penggunaan narkoba di Tanah Datar sudah tidak ada lagi,” ungkap Bayuaji. Dikatakannya ini adalah upaya dari Polres, membuktikan komitmen “menzerokan” Narkoba di Bumi Luhak Nan Tuo. Di lansir dari laman Republika.co. Sebelumnya Kapolres yang belum menjabat seumur jagung ini, telah mengingatkan, bahwa Tanah Datar telah di jadikan darurat Narkoba, dimana bukan lagi menjadi tempat peredaran tapi sudah menjadi tempat pemasok, maka kami akan tembak di tempat bagi pengedar atau pelaku penyalahgunaan Narkoba. “Anggota kepolisian yang menjalani tes urine ini apabila terbukti mengkonsumsi narkoba akan ditindak tegas,” ujarnya. Tim Dokkes langsung memeriksa seluruh anggota kepolisian yang pagi itu menghadiri acara Halal Bil Halal, selepas acara tersebut selesai. “Tidak ada satu pun anggota kepolisian yang mengetahui akan di adakan tes urine pada hari ini,” sampai team Dokkes Polda Sumbar dr.Eka Purnama Sari, Kasubid Yanmed Dokpol RS. Bhayangkara. Sampainya, instruksi dari Bapak Kapolda Sumbar, bahwa giat hari ini bersifat rahasia, Polres Tanah Datar mendapat giliran pertama dari beberapa Polres yang ada di Wilayah Hukum Polda Sumbar. Lanjutnya, untuk Resort-resort lainnya akan di pilih waktu dan wilayahnya secara Random. “Pemeriksaan urine bagi anggota jajaran Polres merupakan kegiatan rutin setiap tahun, dan harus di konsep dadakan. Karena sesuai komitmen Kapolda bahwa Intitusi Polri seluruh anggotanya harus bersih dari segala bentuk penyalahgunaan Narkoba,” pungkasnya. Tes urine kali ini berlangsung di halaman Mapolres Tanah Datar, Sumatera Barat. (h/mg-rul)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

77 Bidan PTT Kabupaten Solok Terima SK AROSUKA, HALUAN — Setelah melewati penantian panjang, sebanyak 77 orang bidan yang sebelumnya berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan RI, akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemkab Solok. Penyerahan SK pengangkatan CPNS tersebut dilaksanakan di ruang pelangi Kantor Bupati Solok Arosuka, Rabu (5/7) oleh Bupati Solok Gusmal disaksikan Sekda Kab. Solok Azwirman dan sejumlah Kepala OPD. Bupati Solok Gusmal mengatakan, meski terkena sanksi moratorium rekrutmen PNS/ ASN akibat lebih 60 persen APBD tersedot untuk belanja pegawai, namun pemerintah pusat tetap nemberi peluang untuk pengangkatan pegawai di jajaran bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian. “Kita patut mensyukuri ini, ini adalah formasi khusus dan anugerah dari Allah untuk para bidan yang telah melayani masyarakat di nagari-nagari selama ini,” kata bupati. Dengan meningkatnya status dari PTT menjadi CPNS ini, kata Bupati, sejatinya semakin meningkatkan kinerja para bidan untuk memberikan pelayanan nan lebih baik kepada masyarakat. Bahkan para CPNS bidan ini dilarang mengajukan pindah dari lokasi penem-

patannya sekarang selama 5 tahun ke depan. Bahkan kata bupati, berniat untuk pindah saja tidak boleh, apalagi sampai mengajukan pindah. Karena untuk pindah tugas, seorang ASN di daerah harus mendapat persetujuan bupati. “Jangan mentang-mentang sudah CPNS lantas mengajukan pindah dengan berbagai alasan. Daerah yang rugi,” tegas Gusmal disambut tepuk tangan para bidan tersebut. Bupati berharap peningkatan status para pelayan kesehatan ini, semakin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di nagari. Karena sektor kesehatan menjadi salah satu pilar utama dari empat pilar pembangunan yang menjadi visi pemerintah kab. Solok. Saat ini kata Bupati banyak yang mengajukan diri sebagai pegawai sukarela dan THL. Sementara jumlah THL yang ada sekarang lebih dari 1.000 orang. ”Makanya nikmati pekerjaan ini, bekerja ikhlas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita punya

SERAHKAN SK — Bupati Solok Gusmal didampingi Sekda Azwirman, menyerahkan secara simbolis SK pengangkatan CPNS bagi bidan PTT Kemenkes RI di lingkup Pemkab Solok di Arosuka, Rabu (5/7). YUTIS WANDI

visi kabupaten sehat nagari kuat,” beber bupati. Para bidan desa adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di nagari. Lantaran itu, Para bidan harus selalu menambah ilmu dan wawasan di bidang kesehatan dan jangan hanya puas dengan ilmu yang ada sekarang. Sebagai ASN harus paham dengan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat. Pelayanan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam menjalankan tugas di masyarakat. “Jangan berharap kaya dari profesi PNS sehingga sampai melakukan KKN. Status anda sekarang masih calon dan

belum tentu diangkat menjadi PNS. Makanya bekerjalah dengan sebaik-baiknya dan taat aturan yang ada.,” ingat Gusmal. Sementara itu, Kepala Badan kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kab Solok Aditiawarman menyebutkan, untuk formasi bidan PTT ini ada sebanyak 84 orang yang mengikuti tes CPNS. Namun yang berhasil lolos seleksi hanya 77 orang, sedangkan sisanya tidak lolos karena umur yang sudah melewti batas 35 tahun. “Namun demikian, mereka tetap berstatus sebagai PTT dan kontraknya sudah diperpanjang,” bebernya.

Para CPNS Bidan ini tersebar di 14 kecamatan di daerah itu. Dengan perincian di Kec. Tigo Lurah 4 orang, Lembang Jaya 8 orang, Bukit Sundi 2 orang, Junjung Sirih 2 orang, Lembah Gumanti 7 orang. Kec X koto Diatas 9 orang, Kubung 15 orang, Danau Kembar 4 Orang, X Koto Singkarak 5 orang, Payung Sekaki 6 orang, IX Koto Sungai Lasi 7 orang, Pantai cermin 1 orang, Gunung Talang 4 orang dan Hiliran Gumanti 3 orang. “Selepas penyerahan SK ini, kita juga akan memberikan pembekalan terkait hak dan kewajibannya sebagai ASN,” punhkasnya. (h/ndi)

399 PLKB Sumbar akan Terima SK Pusat PADANG, HALUAN — Sebanyak 399 PKB dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang ada di Sumbar, dalam waktu dekat akan tercatat secara administrasi sebagai pegawai di BKKBN pusat. Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Syahruddin mengatakan, prosesnya telah bergulir sejak tahun 2016. Penyerahannya dilakukan bulan Oktober 2016 dan terhitung 1 Januari sudah efektif diserahkan ke pemerintah pusat. Namun, alokasi anggaran untuk peng-

gajiannya belum tersedia sehingga ditunda sampai 1 Januari. “Tahun 2018 insyaallah sudah efektif berlaku. Proses alih kelola PKB/ PLKB dari Kabupaten Kota menjadi penyuluh KKBPK yang pengelolaannya oleh pemerintah pusat, usulannya sudah diverifikasi ditingkat pusat (BKBN dan BKKBN),” ujarnya usai melaksanakan halal bi halal bersama keluarga besar BKKBN Sumbar dan sekaligus pertemuan dengan OPD KKBPK kabupaten kota, Selasa (4/7) di kantor BKKBN Sumbar. Untuk tambahan usulan namanama penyuluh juga sudah dikirimkan ke BKKBN pusat, juga segera diproses karena ini merupakan dukungan positif bagi pengelolaan program KKBPK di lapangan. Sementara itu, untuk usulan menjadi penyuluh KKBPK selanjutnya harus ditandatangani oleh Bupati atau Walikota atau Sekretaris Daerah (Sekda). “Untuk PKB/PLKB yang sudah diusulkan tidak bisa lagi dibatalkan, karena sudah di proses di BKN. Sanksi

bagi PKB/PLKB yang sudah diusulkan dan kemudian menarik diri dengan berbagai alasan maka tidak akan dilayani oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) administrasi kepegawaiannya,” ungkapnya. Penandatangan berita acara serahterima (bast) akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2019 dan diharapkan ditandatangani langsung oleh Bupati/ Walikota, ketua kejaksaan negeri kabupaten kota. Direncanakan acara penandatanganan bast dilaksanakan pukul 09.00 hingga pukul 10.00 WIB.

Acara juga akan dihadiri langsung oleh gubernur Sumbar, Kepala Kejaksaan Tinggi SUMBAR dan Sestama BKKBN. “Perlu disampaikan pada kesempatan ini bahwa pengelolaan PKB/PLKB pasca alih kelola oleh BKKBN pusat, akan tetapi pendayagunaannya tetap oleh pemerintah kabupaten kota. Usulan penetapan angka kredit penyuluh KKBPK pasca alih kelola tetap menjadi kewenangan kabupaten kota mulai dari KA UPT KB kecamatan dan kepala dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana kabupaten kota. (h/rin)

Operasi Ramadniya 2017 di Pessel, Satu Orang Meninggal PAINAN, HALUAN — Polisi Resort Pesisir Selatan (Polres Pessel) mencatat jumlah angka kecelakaan lalu lintas selama operasi Ramadniya 2017 mencapai 10 kasus. Kasus tersebut terdiri dari 23 orang korban luka-luka dan satu orang lagi meninggal dunia. “Dari 10 kasus kecelakaan ini, terdapat satu orang dinyatakan meninggal dunia (MD), sementara 23 korban lainnya, dinyatakan luka ringan dan luka berat. Kerugian material ditaksir mencapai Rp63 juta selama musim lebaran 1438 H,” ungkap Kapolres Pessel AKBP Fery Herlambang, melalui Kasat Lantas Iptu Ghanda Novidiningrat, di Painan. Rabu (5/7). Menurutnya, dari sejumlah kasus kecelakaan

Redaktur: Heldi Satria

IPTU GHANDA NOVIDININGRAT tersebut, didominasi oleh para remaja yang menggunakan kendaraan roda dua. Hal tersebut dipicu, karena kurang berhati-hati saat berkendara, serta tidak mengirauhkan peraturan dan tata tertib lalu lintas. “Penyebab utamanya adalah, karena para pengendara kurang hati-hati dan tidak mau mengindahkan peraturan lalu lintas. Mereka memacu kendar aan dengan kecepatan tinggi dan sering bertindak ugal-ugalan, serta kurang kesabaran dalam berkendara,” sebutnya. Lebih lanjut kata dia, dari catatan pihak Laka Lantas Polres Pessel selama musim liburan Lebaran 2017, memang terjadi peningkatan pada tahun sebelumnya 2016. Namun, tidak begitu signifikan. Sehingga kedepannya sangat diperlukan pengawasan semua pihak, termasuk orangtua, ninik mamak, dan ketaatan para pengendara itu sendiri untuk selalu mentaati seluruh aturan yang ada dalam ber lalulintas. (h/mg-kis)

Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.