Haluan 06 Agustus 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 6 AGUSTUS 2017 13 DZULKAIDAH 1438 H

EDISI: 272, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Kemilau Danau Maninjau DANAU Maninjau merupakan, danau yang cukup indah dan menarik yang terletak lebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi, dapat ditempuh dengan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan sebutan kelok 44 (kelok ampek-ampek).

HAL. 16

Menanti Misteri KAI di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN – Di tengah kecemasan akan waktu penggusuran, warga Stasiun Bukittinggi kembali dibuat resah dengan beredarnya Surat Pemberitahuan (SP) tenggat pembayaran sewa dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Administrasi PT KAI dianggap amburadul karena suratnya tidak memiliki nomor, tanggal dan stempel.

05.03 12.27 15.50 18.29 19.42

Sesungguhnya kami telah diberi ancaman dengan ini dan (juga) bapakbapak kami dahulu; ini tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang dahulu kala”. (QS An Naml Ayat 68)

TANPA PERPPU ORMAS

Pemerintah Dinilai Sulit Cegah Radikalisme JAKARTA, HALUAN — Komisioner Komnas HAM, Imdadun Rahmat, menilai, Perppu No 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas UU No 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas) dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mengatasi persoalan diskriminasi dan intoleransi. Perppu dinilai cenderung selaras dengan prinsip siracusa atau prinsip pembatasan kebebasan berpendapat. Alasannya, Perppu Ormas diterbitkan sebagai respons terhadap maraknya kelompok anti-Pancasila yang membahayakan negara. Namun, menurut Imdadun, ada beberapa pasal yang perlu direvisi agar tidak menimbulkan persoalan baru dan sesuai dengan tujuan pembentukannya. “Perppu bisa menjadi jawaban atas persoalan intoleransi dan Diskriminasi.

BERJUANG — Opakai Bukittinggi terus berjuang mempertahankan haknya yang hendak “digusur” PT KAI dengan mendatangi Komnas HAM di Jakarta serta wakil rakyat asal Sumbar, Fadli Zon dan Anggota Komisi IX DPR RI, Syuir Syam, di Gedung DPR RI Senayan Jakarta. DOK

Wakil Ketua Opakai Young Happy dan Chairunnas menilai bahwa administrasi yang dibuat PT KAI itu ambaradul dan tidak benar. Tidak saharusnya PT KAI memberikan surat pemberitahuan itu kepada warga tanpa nomor, tanggal dan stempel yang jelas. Apalagi surat tersebut diberikan saat kondisi warga seperti sekarang ini. Administrasi PT KAI amburadul. Kita akan pastikan surat yang diterima warga itu benar atau tidak. Opakai juga akan mempertanyakan apakah uang yang dibayarkan oleh warga penyewa aset itu masuk kas negara atau tidak,” tegas Young Happy. Saat dikonfirmasi, Humas PT KAI Zainir tidak berkata banyak. Dia hanya membenarkan surat itu dari pihaknya. Itu merupakan surat untuk warga yang menempati rumah dinas PT K AI yang habis masa kontraknya, atau warga yang bukan terdampak dari penggusuran. “Benar, itu surat dari PT KAI,” ungkapnya singkat. Lebih jauh, Ketua Organisasi Penyewa Aset Kereta Api Indonesia (Opakai), Kumar Z Chan mengatakan, dalam surat itu warga penyewa lahan diminta menyelesaikan proses perpanjangan kontrak perjanjian, paling lambat 6 hari setelah surat pemberitahuan diterima. >> MENANTI : hal 07

>> PEMERINTAH : hal 07

SOAL PELAYANAN KE PESERTA

Panggung

Pilih Pop Minang Clasic

BPJS Warning Belasan RS

TAK lama lagi artis minang Budi Pernandes atau yang biasa disapa Bupe akan meluncurkan album baru. Pop minang classic adalah genre musik yang dipilih Bupe pada album ketujuhnya tersebut. “Saat ini, semua proses mulai dari rekaman hingga shoting video telah selesai. Tinggal edar saja, InsyaAllah dalam waktu dekat,” ujar Bupe pada Haluan pekan kemarin. Mengenai judul dari album barunya itu, Bupe menyebut belum bisa membocor kan sekarang.

PADANG, HALUAN — Belasan rumah sakit yang ada di Sumbar mendapat peringatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Rumah sakit yang mendapat Surat Peringatan I (SP1), dianggap lalai dalam melayani pasien. Hal itu diungkapkan Asisten Deputy Bidang Monitoring dan Evaluasi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagut-Jambi Dr Andi Ashar AAK. Dijelaskan Andi Ashar, bagi rumah sakit yang tidak komitmen maka akan diberikan surat peringatan. “Dari data kami, lebih dari 10 totalnya rumah sakit yang sudah mendapatkan SP1, sedangkan Pekanbaru ada tiga RS dan Batam ada tiga RS,” ujarnya usai melakukan pertemuan d engan manajemen rumah sakit se-Sumbar, Kamis (3/8) di Basko Hotel. Dilanjutkan Andi, di wilayah kerjanya bahkan juga telah diberikan SP3 untuk rumah sakit besar yang tidak berkomitmen atas perjanjian dan peraturan yang telah disepakati. “Ada satu rumah sakit yang cukup besar di wilayah kami yang sudah mendapatkan SP3. Saat ini sedang melakukan pembenahan. Kita berikan waktu selama enam bulan untuk melakukan regulasi dan perbaikan sesuai komitmen,” lanjutnya.

BUDI PERNANDES

BUPE

>> BPJS : hal 07

>> PILIH : hal 07

TIM TRC BPBD Sijunjung dibantu personil TNI dan Polisi dibantu warga mengevakuasi Jasad Korban Fefista Nofil (28) warga Jorong Pintu Rayo Kenagarian Sumpur Kudus Kecamatan Sumpur Kudus dari dalam Sungai batang Sumpur, Jumat (4/8) setelah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat pergi menangkap ikan dengan cara memanah. IST

Fefista Novil Ditemukan Tak Bernyawa SIJUNJUNG, HALUAN — Setelah sempat dikabarkan hilang sejak Kamis (3/8), warga Jorong Pintu Rayo Kenagarian Sumpur Kudus, Sijunjung ditemukan Fefista Novil tak bernyawa, Jumat (4/8) sore. Jasad Korban ditemukan didekat lubuk Umbio

Sungai Batang Sumpur tak jauh dari lokasi awal korban hilang. Seperti yang diberitakan Haluan edisi Sabtu (5/8), pencarian korban yang berusia 28 tahun itu sempat melibatkan banyak unsur terkait di bidang kebencanaam, seperti TRC BPBD Sijunjung yang

dibantu personil TNI, Polri dan warga masyarakat Sumpur Kudus dan Sumpur Kudus Selatan. Kepala BPBD Sijunjung Hardiwan SP pada Jumat (4/8) malam menyebutkan,

>> FEFISTA : hal 07

ADA DI IBUKOTA PROVINSI

Listrik di Kampung Sungkai Baru Sebatas Lampu Jalan

S

EBAGIAN wilayah Kampung Sungkai di Kelurahan Labung Bukit, Kota Padang, hingga kini belum dialiri listrik. Untuk menerangi rumah, masyarakat di sana menggunakan lampu minyak tanah. Laporan : HOLY ADIB Lurah Lambung Bukit, Yusrizal, mengatakan, ada kurang lebih 40 kepala keluarga tinggal di Sungkai. Ia menyampaikan, masyarakat di sana sangat menginginkan

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

penerangan, terutama untuk rumah. Untuk maksud itu, pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda bahwa Sungkai dialiri listrik. Asisten Setdako Padang Bidang Pembangunan, Hermen Peri, mengatakan, penerangan listrik adalah urusan PLN. Untuk itu, pihaknya telah mengajukan permohonan kepada PLN Sumbar agar memasukkan jaringan listrik ke Sungkai. Sementara itu, Kepala Humas PLN Sumbar, Syahrial, mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei ke Sungkai dan rapat dengan masyarakat setempat dalam rangka memasukkan jaringan

KONDISI Kampung Sungai, Kelurahan Lambung Bukit, Kota Padang, pada malam hari. Kampung itu hanya diterangi lampu jalan, sedangkan rumah warga diterangi lampu minyak tanah. ADIB

listrik ke sana. Karena panjangnya jaringan listrik yang akan dipasang di sana, pihaknya menunggu dana dari PLN pusat. Pegiat Sosial di Sungkai, Edo Prasetya Pratama, mengutarakan, ada 50 persen wila-

yah Sungkai yang sudah dialiri listrik, sedangkan lebihnya belum dialiri listrik. Permasalah di sana, katanya, adalah tidak adanya tiang listrik dari jalan ke rumah warga. “PLN sudah memasang kurang lebih 20 tiang listrik Redaktur: Rakhmatul Akbar

di Sungkai. Selain jumlah kurangnya jumlah tiang listrik, juga belum ada tiang listrik ke rumah warga,” ujarnya di Padang, Jumat (4/ 8).

>> LISTRIK : hal 07 Layouter: Luther


2

NASIONAL

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

DIANGGAP TAK BAWA PERUBAHAN

Jokowi Didesak Ganti Jaksa Agung JAKARTA, HALUAN - Jaksa Agung, HM Prasetyo, diminta mundur dari jabatannya. Sebagai pimpinan kejaksaan. Prasetyo dinilai tidak membawa perubahan di Kejaksaan Agung. Hal ini disampaikan oleh Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Miko Ginting, menanggapi operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, Rudi Indra Prasetya, yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (2/8) kemarin. Penangkapan tersebut terkait penanganan dugaan kasus korupsi penggunaan dana desa. Menurut Miko, selama kepemimpinan Prasetyo telah terjadi sejumlah penangkapan yang dilakukan KPK maupun oleh Satuan Petugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli).

“Dengan angka lima orang jaksa, (selama Kejaksaan) di bawah Prasetyo, yang sudah ditangkap tangan oleh KPK dan kemudian tujuh oleh tim saber pungli, saya kira dorongan untuk Jaksa Agung mundur dari jabatannya sungguh beralasan,” kata Miko dalam konferensi pers di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (4/8). “Saya menilai, bahwa Jaksa Agung sudah gagal membawa Kejaksaan Agung untuk mereformasi Institusi Kejaksaan,” Tambah Miko. Sementara peneliti ICW, Lalola Easter, mengatakan, pihaknya sudah meragukan

kinerja Prasetyo sejak akan diangkat sebagai Jaksa Agung. Keraguan itu muncul karena Prasetyo berafiliasi dengan salah satu partai politik. “Setelah terpilih, ternyata kerjanya tidak maksimal,” kata Lalola. Menurut Lalola, evaluasi menyeluruh perlu dilakukan. “Sejak 2014 sejak Jaksa Agung Prasetyo hingga sekarang itu belum ada performa yang cukup membanggakan dari kejaksaan,” kata Lalola. Sementara itu, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan, pengawasan yang melekat pada jajaran kejaksaan sudah dilakukan secara maksimal. Setiap Kepala Kejaksaan Tinggi juga diingatkan untuk mengawasi bawahannya dari penyimpangan maupun perbuatan pidana. Namun, kata Prasetyo, masih saja ada oknum nakal yang mencoreng nama institusi.

“Yang namanya manusia kan, dalam satu keluarga pun ada juga yang nakal-nakal. Apalagi 10.000 orang (jaksa) lebih,” ujar Prasetyo di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (4/8). Prasetyo mengatakan, kesalahan-kesalahan tersebut akan menjadi pelajaran dan bahan evaluasi. Meski demikian, bukan hal mudah untuk mengontrol satu per satu jaksa yang tersebar dari ujung Sumatera hingga Papua. Prasetyo ingin setiap bawahannya punya kesadaran sendiri untuk menghindari penyimpangan hukum, apalagi korupsi. “Maka kembali ke oknumnya masing-masing, kami selalu pesankan agar melaksanakan proses hukum yang baik, jauhkan dari perbuatan tercela apa pun, apalagi penyelewenganpenyelewengan, penyimpa-

ngan,” kata Prasetyo. Prasetyo mempersilakan KPK menyidik Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudi Indra Prasetya yang baru saja tertangkap tangan. Penindakan KPK, kata dia, sejalan dengan upaya Kejaksaan Agung untuk membersihkan institusi. “Kebetulan KPK menemukan operasi tangkap tangan, ya silakan. Saya tidak akan pernah membela, menghalangi, mencegah, dan sebagainya,” kata Prasetyo. Prasetyo tidak ingin kasus yang melibatkan sejumlah jaksa nakal itu dikaitkan dengan institusi. Menurut dia, bukan institusinya yang bobrok, tapi tindakan oknum itu sendiri. “Harus dilihat satu per satu permasalahannya, kasuistis, dan oknum ini. Kita jangan berhenti, siapa pun yang salah harus dihukum,” tutur dia. (h/kcm/rol)

HAPUS KONTEN NEGATIF DI YOUTUBE

Kemenkominfo Gandeng Komunitas

KPK Minta Pers Investigasi Gaya Hidup Pejabat PALU, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengharapkan pers melakukan peliputan investigasi gaya hidup pejabat. Ini sebagai bentuk kontrol untuk membantu lembaga tersebut memberantas korupsi. “Saya sampaikan kepada teman-teman pers agar jangan hanya memuat berita atau peliput tentang operasi tangkap tangan (OTT), tetapi coba melakukan investigasi gaya hidup pejabat (lifestyle),” ungkap Pimpinan KPK, Alexander Marwata, saat melakukan kunjungan kerja di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (4/8). Alexander Marwata mengatakan, investigasi gaya hidup pejabat penyelenggara pemerintahan untuk mengetahui pola hidup pejabat. Ia menyebut pejabat penyelenggara pemerintahan jika diawasi atau dipantau secara rutin gaya hidup-nya, tentu akan merasa tidak nyaman. “Lifestyle cek untuk mengetahui keseharian pejabat, yang ketika diawasi maka tentu akan tidak nyaman,” ujarnya. Ia mengatakan pemberantasan korupsi harus dimulai dengan membiasakan gaya dan pola hidup yang baik dan benar oleh setiap individu. Sejauh ini, dia mengakui, kegiatan pencegahan korupsi yang dilakukan oleh KPK belum memberikan dampak yang sangat signifikan. “Kegiatan-kegiatan pencegahan korupsi telah dilakukan, misalkan membangun komitmen dengan pemerintah daerah bahkan menandatangani nota kesepahaman antikorupsi untuk tata kelola pemerintahan yang baik. Namun, itu belum memberikan dampak yang signifikan. Parahnya lagi pejabat yang membuat komitmen justru malah terlibat korupsi dan di OTT,” terangnya. Dia juga mengatakan sejauh ini kepatuhan pejabat legislatif, eksekutif, yudikatif untuk pelaporan kekayaan belum maksimal atau masih rendah. “Nah, KPK mendorong semua pejabat penyelenggara pemerintahan untuk memiliki unit LHKPN,” katanya. (h/rol)

BERBINCANG — Presiden Jokowi berbincang dengan Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan. DOK KKP

Menteri Susi yang Ngotot “Melawan” Luhut Pandjaitan JAKARTA, HALUAN — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan, kementeriannya tidak akan membuka investasi asing pada sektor penangkapan ikan di Indonesia. “Menangkap ikan itu urusannya orang Indonesia. Masak nangkap ikan saja kita mesti nyuruh asing,” ujar Susi dalam sebuah diskusi di salah satu stasiun tv Kamis (3/8). “Kita punya nelayan banyak sekali di Indonesia dan itu tentang kedaulatan laut kita. Misi Presiden dan Indonesia adalah menjadikan laut sebagai masa depan bangsa,” kata dia. Menurut Susi, kebijakan ini bukan tentang tak ramah investasi, melainkan soal kedaulatan negara dan mewujudkan ketahanan pangan. Investasi asing, lanjut Susi, tetap boleh masuk ke sektor kelautan dan perikanan di Tanah

Air. Namun, Susi mengarahkan ke sektor pengolahan. Beda pendapat dengan Luhut Susi menyadari bahwa kebijakannya ini bertentangan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Luhut berpendapat, sektor penangkapan ikan juga boleh dimasuki investasi asing. Soal perbedaan pendapat itu, Susi tidak bisa berbuat banyak selain harus ngotot mempertahankan prinsipnya. “Jika ada yang berpikiran seperti itu, maka apa yang bisa saya lakukan? Saya sebagai anak bangsa, mencoba yang terbaik, dengan segala risiko tidak disukai bahkan diancam kehidupannya. Maju terus untuk negara ini. Kalau tidak bisa diterima, ya sudah,” ujar dia. “Dan saya tidak harus menerima pola pikir seperti yang tadi (Lu-

hut). Karena saya punya pemikiran sendiri dan saya pikir, pikiran saya sudah sesuai dengan misi Presiden menjadikan laut masa depan bangsa, menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” tutur Susi. Terbukti, neraca perdagangan ikan di Indonesia pada 2017 menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara. Impor produk laut kian menurun. Sebaliknya, ekspor hasil laut Indonesia meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Susi juga mengklaim, nilai tukar nelayan meningkat. Begitu pula dengan nilai tukar usaha perikanan dan kelautan, juga meningkat. Prinsip yang selalu Susi emban yakni, dirinya bekerja untuk Presiden, bukan untuk sosok lain. “Saya percaya dengan Presiden dan saya bekerja untuk Presiden. Selama Presiden tidak bilang apa-apa, ya saya go ahead,” ujar dia. (h/kcm)

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah melakukan kerja sama dengan beberapa organisasi masyarakat dan komunitas untuk menggunakan fitur Trusted Flagger atau Pelapor Terpercaya di Youtube. Fitur ini memberikan kepercayaan pada individu atau organisasi masyarakat yang ada di Indonesia untuk memantau secara langsung keberadaan konten negatif di Youtube. Rudiantara menyebutkan, organisasi masyarakat yang bisa menggunakan fitur Trusted Flagger di Youtube yakni Wahid Institute, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), dan ICT Watch. “Nantinya, mereka memiliki izin penuh untuk melakukan penutupan atau menghilangkan konten di Youtube secara langsung kalau konten yang bersangkutan memang memberikan dampak negatif,” kata dia dalam konferensi pers di kantornya usai bertemu perwakilan Google, Jumat ( 4/8). Perusahaan Google berkomitmen untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam mengatasi penyebaran konten negatif di media sosial, khususnya yang tersebar di masyarakat Indonesia. Melalui fitur Trusted Flagger, perusahaan raksasa internet Google dan Kemenkominfo akan memberikan kepercayaan pada individu atau

organisasi masyarakat yang ada di Indonesia untuk memantau secara langsung keberadaan konten negatif di Youtube. Rudiantara menuturkan progam ini akan diuji coba selama dua hingga tiga bulan. Jika uji coba ini berlangsung dengan baik lebih cepat maka program Trusted Flagger bisa diterapkan sebelum uji coba tiga bulan selesai. Untuk para Trusted Flagger, Google dan Kemenkominfo akan memberikan pelatihan terlebih dahulu sehingga komunitas atau kelompok masyarakat yang diberikan kepercayaan mampu bekerja dengan baik. Perwakilan Google untuk Asia Pasifik, Ann Lavin, menjelaskan, dengan program ini, ada tiga pihak yang terus memantau mengenai konten negatif yang ada di Youtube, yaitu pihak Google, Kemenkominfo, dan masyarakat yang dipercaya menjadi Trusted Flagger. “Setiap bendera (notifikasi) akan ditinjau dan dianalisis menurut pedoman masyarakat sendiri (Trusted Flagger),” ujar dia. Program ini sebenarnya bukan yang pertama kali diterapkan oleh Google. Trusted Flagger sudah ada sejak 2012 dan digunakan di banyak negara maju seperti Amerika dan beberapa negara Eropa. Namun, Indonesia menjadi negara di Asia Tengggara yang akan memiliki program ini. (h/rol)

Dua Momentum Harus Dimanfaatkan Pemerintah JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini Indonesia memiliki dua momentum yang harus dimanfaatkan oleh pemerintah. Kedua momentum tersebut adalah pertumbuhan ekonomi dan juga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Menurut dia, momentum-mo-

www.harianhaluan.com

mentum tersebut harus dimanfaatkan untuk meningkatkan optimisme dalam negeri sehingga tak terusmenerus terjebak pada sikap pesimisme. Kepercayaan dan momentummomentum seperti ini harus digunakan. Jangan sampai masyarakat di dalam negeri sendiri justru pesimistis. “Padahal masyarakat luar memandang kita dan iri terhadap

pertumbuhan dan kepercayaan yang begitu sangat baik diberikan oleh masyarakat,” kata Jokowi saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-1 Partai Hanura di Bali, Jumat (4/8). Berdasarkan siaran resmi Istana, Jokowi mengatakan, pemerintah melakukan sejumlah upaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.

Selainitu, menurut survei yang dilakukan Gallup World Poll, kata dia, pemerintah pun mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan komitmennya untuk menjalankan program pembangunan nasional yang telah dicanangkannya sejak awal pemerintahan. Dia menyebut sejumlah

proyek pembangunan infrastruktur saat ini terus berjalan. “Untuk apa? Ini adalah untuk mempersiapkan daya saing kita dalam rangka persaingan global yang memang mau tidak mau harus kita hadapi,” kata dia. Di era persaingan global ini, berbagai perubahan di dunia sudah semakin terlihat. Karena itu, Jokowi

Redaktur: Isra Hermanto

mengingatkan agar masyarakat Indonesia mampu menghadapi era persaingan global dengan menciptakan berbagai terobosan. “Kalau kita masih berkutat pada rutinitas dan tidak berani melakukan terobosan-terobosan, bisa kita betul-betul ditinggal oleh zaman dan kalah dalam persaingan global,” kata dia. (h/rol)

Layouter: Luther


MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

Andrea Duro

Wanita Misterius Chicharito TEKA-TEKI tentang wanita misterius yang berfoto bersama Javier Hernandez akhirnya terjawab.Wanita berambut coklat yang hanya tampak rambutnya dari belakang itu, besar kemungkinan pacar baru pemain yang akrab disapa dengan panggilan Chicharito itu. Gebetan striker anyar West Ham United itu seorang aktris asal Spanyol, bernama Andrea Duro.Pemain internasional Meksiko

berusia 29 tahun itu sebenarnya tak berniat mengungkapkan identitas wanita yang berfoto dengannya dan dipamerkan di akun Instagram, akhir pekan lalu. Namun, secara t ak sengaja, publik bisa menebak siapa wanita yang pada foto itu membelakangi kamera. Semua itu karena komentarkomentar nakal yang ditulis Chicharito di akun Instagram aktris

berusia 25 tahun itu.”Hai, saya ingin bertemu denganmu, bolehkah?” ujarnya, ketika Andrea mengunggah foto Menara Eiffel. Andrea pun tak kalah jahil memberi tanggapan, “Oh ya? Saya kira kamu sudah mengenalku,” ujarnya. Pada foto lain yang diunggah Andrea, Chicharito malah terangterangan memuji aktris yang tampil di film serial televisi Spanyol

Difficult Times, itu. “Bunga yang cantik,” ujarnya pada foto bunga yang di akun Andrea. Andrea menanggapi dengan tak kalah menggodanya,”Suka ya? Kamu pasti tahu orang yang mengirim bunga itu,” ujarnya. Sebagai penutup, Chicharito mengeluarkan jurus rayuan tingkat dewanya, “Bunga itu sama cantiknya seperti kamu,” katanya. (*)

PREMIER LEAGUE 2017/2018

Seru, Mewah, Gemerlap, dan Menegangkan LONDON, HALUAN — Kurang lebih sepekan lagi Premier League 2017/2018 dbergulir. Bersiaplah menyambut musim yang lebih seru, mewah, gemerlap, dan menegangkan tentunya. Rasa-rasanya baru tiga bulan lalu musim 2016/2017 berakhir dengan memunculkan Chelsea sebagai juaranya. Tak ada lagi memang kejutan di musim ini layaknya Leicester City yang menjadi juara dua musim lalu. Semuanya kembali seperti sedia kala di mana timtim top seperti Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester City, Manchester United, Liverpool, dan Arsenal bersaing memperebutkan posisi empat besar. Pada akhirnya Spurs, City, dan Liverpool yang menemani Chelsea lolos ke Liga Champions. Arsenal sendiri harus puas pertama kalinya gagal ke Liga Champions di era Arsene Wenger. Everton kembali jadi kuda hitam dengan finis posisi ketujuh, sementara MU meski finis posisi keenam tetap bisa lolos ke Liga Champions karena juara Liga Europa. Setelah libur musim panas, Premier League yang disebut-sebut sebagai kompetisi terkompetitif di dunia, akan kembali bergulir pekan depan. Tepatnya saat Arsenal menghadapi Leicester City di Emirates Stadium, Sabtu (12/8). Chelsea tentu masih jadi favorit kuat untuk menjuarai liga musim depan. Berstatus sebagai juara bertahan, Chelsea punya kekuatan yang relatif tak berbeda jauh ketimbang musim lalu. Meski kehilangan

www.harianhaluan.com

Nemanja Matic dan kemungkinan Diego Costa, The Blues juga mendapat pemain baru yang tak kalah oke. Sebut saja nama-nama seperti Antonio Ruediger, Alvaro Morata, Tiemou Bakayoko, dan Willy Caballero sudah didatangkan untuk memperkuat skuat ‘Si Biru’. Dengan para pemain inti musim lalu sebagian besar masih bertahan, patut ditunggu apakah Chelsea masih bisa tampil konsisten? Apalagi terakhir kali Chelsea jadi juara tiga musim lalu, mereka langsung jeblok di musim berikutnya dan berujung pemecatan Jose Mourinho. Pesaing berat Chelsea boleh dikatakan adalah duo Manchester, United dan City, yang memperkuat skuatnya habis-habisan musim ini. United misalnya sudah menghabiskan hampir 150 juta pound sterling untuk memboyong Romelu Lukaku, Victor Lindelof, dan Nemanja Matic. Meski cuma tiga pemain, mereka-mereka disebut cukup melengkapi skuat ‘Setan Merah’ yang terbilang sudah oke. Ditambah statistik Jose Mourinho yang selalu meraih gelar juara liga di musim keduanya, peluang MU jadi juara terbilang besar. “Sebuah klub seperti United, Anda selalu ingin memenangi liga. Itu selalu merupakan target mereka. Itu harus menjadi target mereka, memenangi liga,” ujar Stam, pemain belakang MU pada 1998-2001, kepada Sky Sports News. “Mendatangkan pe-

main-pemain tertentu dengan kualitas tertentu. Di United selalu seperti itu. Anda selalu memandang sebagai seorang manajer, Mourinho juga, bagaimana jalannya musim lalu dan kualit as apa yang diperlukan. Anda akan mencari pemain untuk memenuhinya sebagai sebuah klub,” tambah Stam. “Anda bisa lihat seka-

Mauricio Pochettino. Yang jadi masalah tentu adalah kedalam skuat Spurs untuk bersaing di empat kompetisi musim depan, terlebih mereka belum membeli siapapun di bursa transfer ini. Jangan lupakan juga Liverpool yang memasuki musim penuh kedua bareng Juergen Klopp. Dengan para pemain yang makin paham dengan gegenpressing ala Klopp, kini patut dinantikan apakah The Reds bisa naik level dari sekadar penggembira di empat besar menjadi penantang juara? Namun, sebelum itu Liverpool juga harus membereskan lini belakang serta mencari gelandang tengah yang tangguh untuk membuat mereka benar-benar bisa jadi tim calon juara. Belum lagi ditambah

isu transfer Phlippe Coutinho yang terus mengganggu sampai saat ini. Selain enam tim di atas, jangan lupakan juga Everton dan West Ham United, yang begitu aktif di bursa transfer musim panas. (*)

rang, dengan perekrutanperekrutan yang mereka lakukan, mendatangkan sejumlah pemain hebat. Dari sisi kualitas mereka sangat bagus, dari sisi pengalaman juga sangat bagus,” tutur Stam, yang sekarang menjadi manajer Reading. “Ini membuatnya jadi menarik karena jika Anda juga melihat tim-tim lain, mereka semua mendatangkan pemain-pemain bagus karena mereka semua ingin memenangi liga atau meraih hasil bagus di Liga Champions,” katanya. Sementara, City pun juga lebih gila-gilaan lagi dalam berbelanja ketika Pep Guardiola membelanjakan hampir 250 juta pound yang sebagian besarnya dipakai untuk membeli pemain belakang seperti Benjamin Mendy, Kyle Walker, Danilo, dan kiper Ederson. Meski demikian, yang patut ditunggu adalah apakah Pep sudah bisa beradaptasi dengan kompetisi Inggris di tahun keduanya? Tottenham Hotspur tentu tak boleh dipandang remeh karena keberhasilan finis di tiga besar dalam dua musim beruntun menunjukkan potensi besar klub asuhan Redaktur: Arda Sani

Layouter: Irvand


4

KABAR CABOR

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

Indra Sjafri : Timnas U-19 Sekarang Lebih Baik YOGYAKARTA, HALUAN — Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF 2013 silam dianggap memiliki fisik dan stamina yang mumpuni. Saat itu, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan dianggap memiliki ketahanan fisik di atas rata-rata sepak bola Eropa. Evan Dimas pernah memiliki VO2Max tertinggi di Timnas Indonesia U-19 pada level 63. Tak ayal, Tim Garuda Jaya saat itu bisa tampil penuh tenaga hingga 90 menit, baik saat tambahan waktu maupun adu tendangan penalti. Hanya saja, kualitas fisik Timnas Indonesia U-19 proyeksi Piala AFF U-18 2017, dianggap pelatih Indra Sjafri lebih baik. Skuat Garuda Nusantara saat ini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta hingga akhir bulan, sebelum bertolak ke Myanmar tempat turnamen. ‘’Saya menilai kualitas individu pemain yang ada di tim saat ini lebih bagus. Tapi sepak bola bukan permainan individu melainkan tim. Ini yang harus ada juga,’’ kata Indra Sjafri di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), kemarin. Indra pun tak pesimistis meski memoles Egy Maulana Vikri dkk. dengan durasi persiapan lebih mepet dibanding saat dirinya melatih Timnas Indonesia U-19, tiga tahun silam. Lebih lanjut Indra Sjafri memastikan bahwa selama pemusatan latihan tahap terakhir ini hingga keberangkatan tim ke Piala AFF U-18 2017 pada akhir Agustus nanti, pihaknya tidak akan melakukan tes fisik. Dia mengaku sudah puas dengan fisik yang dimiliki anak asuhnya. ‘’Ini ujian dan tantangan bagi kami karena dengan persiapan cukup pendek dan ternyata mereka berhasil menjadi juara nanti berarti kualitas anakanak ini lebih bagus,’’ katanya. Pelatih berusia 54 tahun yang dikenal cukup tegas ini pun optimistis trofi juara Piala AFF U-18 dapat digenggamnya. Apalagi dia menilai komposisi pemain saat ini lebih baik dibanding ketika memoles Evan Dimas Darmono cs. ‘’Saya anggap kualitas individu pemain yang ada di Timnas Indonesia U-19 saat ini lebih bagus. Tapi sepak bola bukan permainan individu melainkan tim. Ini yang harus ada juga,’’ ujar pelatih asal Padang itu. (h/bln)

RAIH JUARA — Para pemain Rafhely FC foto bersama usai meraih gelar juara. Di babak final yang digelar di Lapangan Futsal Rafhely By Pass Padang, Jumat (5/8) Rafhely FC berhasil mengalahkan tim IPC Pelindo melalui adu penalti. IST

Rafhely FC Juara RSC PADANG, HALUAN — Tuan rumah turnamen futsal Rafhely Specs Cup (RSC) 2017, Rafhely Specs Cup berhasil meraih juara. Di partai final Efrinaldi cs berhasil mengalahkan tim futsal Liga Pro Indonesia IPC Pelindo 3-2 melalui adu penalti setelah dalam waktu normal dan perpanjang waktu berakhir sama kuat 2-2. Meski menghadapi klub pro, pemain Rafhely FC tidak canggung, malahan mereka mampu meladeni permainan mereka. Namun kelengahan di awal pertandingan membuat gawang Rafhely yang dikawal

oleh Ray harus kebobolan. Syarif Hidayatullah mampu membawa IPC Pelindo unggul 1-0 pada menit pertama. Tertinggal satu gol, Rafhely bangkit dan menekan pertahan IPC Pelindo. Irfan Nelson membawa Rafhely menyamakan kedudukan pada menit 14. Gol ini berawal dari umpan Ade Andika di kiri pertahan IPC Pelindo. Irfan mampu memanfaatkan umpan Ade Andika dengan sebuah sontekan. Hingga babak pertama kedudukan masih tetap 1-1. Memasuki babak kedua permainan lebih sengit. Anak-anak Rafhely tidak takut menghadapi pemain IPC Pelindo yang banyak dihuni pemain berpengalaman. Pemain Rafhely lebih banyak menguasai jalannya pertandingan sedangkan IPC Pelindo sering mengandalkan serangan balik yang cepat.

Rafhely sempat memimpin duluan pada menit ke-32 melalui Muhammad Sanjya. Namun keunggulan tersebut tidak bertahan terlalu lama, sebab Syarif Hidayatullah kembali mencetak gol pada menit 33. Hingga pertandingan waktu normal berakhir kedudukan tetap 2-2. Pertandingan dilanjutkan melalui perpanjangan waktu 2 x5 menit. Pertandingan masih tetap berlangsung seru. Kedua tim tetap memperagakan permainan terbaiknya. Namun sayangnya tidak ada gol yang diciptakan pada perpanjangan waktu ini. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti dengan tiga orang penendang Di babak adu penalti ini, Rafhely FC mengganti kipernya, Ray Mahayasa dengan Geo Vando. Ternyata pergantian yang dilakukan ini sangat jitu. Geo Vando mampu menahan ketiga penendang IPC

Pelindo. Sedanghkan Rafhely mampu menciptakan gol melalui Irfan Nelson sedangkan Sanjaya gagal. Sedangkan penendang ketiga Rafhely tidak dilakukan karena Rafhely sudah pasti menang. “Saya sangat senang dengan capaian tim ini. Para pemain berjuang dengan luar biasa mulai dari babak penyisihan hingga babak final ini. Mereka berhasil mengalahkan dua tim liga pro yaitu Bintang Timur Surabaya di semifinal dan IPC Pelindo di final,” ujar Pembina tim Rafhely FC Yasman Yanusar usai pertandingan. Juara ketiga diraih oleh tim BTS setelah mengalahkan tim Politeknik GBS Malaysia dengan skor 6-5. Top skor dirah oleh pemain Rafhely FC Sanjaya dengan 10 gol. Pemain terbaik diraih oleh M. Afiq Bin Abdul Rahman dari tim Politeknik GBFC Malaysia. (h/san)

TI Sumbar Gelar Diklat Wasit PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan kualitas wasit asal Sumatera Barat Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Sumatera Barat menggelar diklat dan penyegaran wasit, 46 Agustus di Hotel Rasaki. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Ketua TI Sumbar Handrianto. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak 25 orang dan panitia sebanyak tujuh orang. “Peserta merupakan utusan dari kabupaten dan kota asal Sumatera Barat,” ujar Ketua TI Sumbar Handrianto. Lebih jauh diejlaskan oleh Handrianto yang akrab disapa dengan Sabam ini mengatakan tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan

KETUA TI Sumbar Handrianto (tengah) sedang memberikan pengarahan kepada para peserta pelatihan wasit. IST

peraturan terbaru WTF. “Peraturan setiap tahunnya selalu di perbaharui. Untuk itu perlu

kami sosialisasikan agar terjadi ke sepemahaman nantinya saat pertandingan” sebutnya.

Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan jumlah wasit asal Sumatera Barat. “

Dengan adanya pelatihan ini tentunya akan mrningkatkan jumlah wasit taekwondo di kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat,” urainya. Untuk instrukturnya merupakan wasit yang telah memiliki lisensi internasional. Sebab wasit tersebut sudah mengikuti pelatihan oleh WTF “ instrukturnya berasal dari wasit TI Sumbar yang telah berlevel internasional,” urainya. Sabam berharap sebanyak 25 orang peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa membagi dan mengembangkan ilmu yang didapatkannya dari pelatihan ini. “Jadi mereka jangan cepat puas dan teruslah kembangkan ilmu tersebut. Dan yang terpenting adalah jangan lupa membaginya dengan yang lain,” sebutnya.(h/san)

Stosur Optimis Bisa Tampil di AS Terbuka

SAMANTHA STOSUR

www.harianhaluan.com

M E L B O U R N E , HALUAN — Diam-diam petenis Australia, Samantha Stosur t erus melanjutkan pemulihannya dari cedera tangan. Dia sangat berhatihati dalam menangani pemulihan cederanya tersebut, karena tidak ingin ditinggalkan grand slam AS Terbuka. Setelah dua bulan menepi dari lapangan tenis, Stosur sangat optimistis bisa kembali lagi bermain sebelum AS Terbuka kembali digelar tahun ini. Wanita 33 tahun ini belum pernah bermain sejak awal Juni, setelah mengeluh sakit di tangannya usai ditaklukkan Jelena Ostapenko di babak keempat Prancis Terbuka. Absen selama musim lapangan rumput karena cedera, Stosur mulai berlatih

ringan di Melbourne pada pekan ini atau menjelang digelarnya AS Terbuka pada akhir bulan ini. “Saya masuk di Cincinnati dan saya masih berharap bisa ke New Haven. Ini sulit untuk dikatakan. Jika saya siap, ya, pasti saya ke sana,” harap juara AS Terbuka 2011 itu kepada Tennis Australia Meski sangat ingin turun di AS Terbuka, namun dirinya mengaku tidak ingin memaksakan diri agar bisa sembuh lebih cepat. “Saya benarbenar ingin bermain, tapi saya ingin memastikan saya siap untuk bermain. Saya hanya bisa melakukan apa yang bisa saya lakukan hari demi hari,” lanjut mantan petenis nomor empat dunia. Selama berlatih di waktu

sebelumnya, Stosur terkadang menghentikan ayunan dan pukulan raketnya, karena masih sering merasakan sakit di tangannya. “Setiap kali saya mencoba (kembali memukul), saya merasa, ‘Oh, ini agak sakit,” ujarnya. Dirinya mengatakan kalau cederanya semakin membaik. “Saya mengambil beberapa minggu lagi, lalu memukul lagi (minggu ini), tapi sekali lagi itu seperti 20 menit, kebanyakan backhands, perlahan mulai bekerja. Sudah cukup bagus tapi sedikit sakit,” Stosur menambahkan. Usai kekalahan di Prancis Terbuka, lanjut Stosur, dirinya merasa sangat hancur, karena dia sangat merasa jika itu adalah kesempatan bagus. (h/sdn)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


SEPAK BOLA

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

5

ARSENAL VS CHELSEA

Beraroma Balas Dendam Neymar Pemain Termahal Sepanjang Sejarah

NEYMAR

PARIS, HALUAN — Neymar resmi berseragam Paris Saint Germain (PSG). Penyerang asal Brasil itu kini menjadi pesepakbola termahal sepanjang sejarah berkat nilai transfer yang fantastis. PSG menebus klausul rilis Neymar dari Barca sebesar 222 juta euro atau setara Rp 3,5 triliun pada Kamis (3/8). Ia langsung dikontrak lima tahun. Nilai transfer sebesar itu membuat Neymar menjadi pemain termahal sepanjang sejarah sepakbola. Angkanya lebih dari dua kali lipat dari harga beli Paul Pogba musim lalu. Pogba didatangkan Manchester United dari Juventus sebesar 105 juta euro. Sebelumnya, ada Gareth Bale yang sempat jadi pemain termahal ketika ditebus Real Madrid dari Tottenham Hotspur sebesar 100 juta euro. Jauh sebelumnya, ada Cristiano Ronaldo yang memegang rekor transfer pemain. Pada 2009, CR7 berharga 94 juta euro ketika diboyong Madrid dari MU. PSG tentu masih akan lebih banyak mengeluarkan uang untuk Neymar. Gaji Neymar yang mencapai 45 juta euro per musim (sebelum pajak) selama lima tahun, maka Les Parisiens setidaknya mesti mengeluarkan dana 447 juta euro atau setara Rp 7,049 triliun. Paris Saint Germain punya ambisi besar untuk menjadi penguasa Prancis dan Eropa. Hal itulah yang menarik minat Neymar untuk bergabung dengan Les Parisiens. PSG memang telah berhasil menaklukkan kompetisi domestik dalam lima musim terakhir. Akan tetapi, di kompetisi antarklub Eropa, mereka belum bisa benar-benar bersaing dengan klub-klub seperti Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich. “Saya benar-benar gembira bisa bergabung dengan Paris Saint-Germain. Sejak saya datang ke Eropa, klub ini selalu menjadi salah satu yang paling kompetitif dan paling ambisius,” ucap Neymar seperti dilansir situs resmi PSG. “Dan tantangan terbesarnya, yang paling memotivasi saya untuk bergabung dengan rekan-rekan setim baru saya, adalah untuk membantu klub ini meraih titel-titel yang didambakan oleh fans. Ambisi Paris SaintGermain membuat saya tertarik datang ke klub ini, juga gairah dan energi yang dimilikinya,” imbuh Neymar. Di PSG, Neymar akan mengenakan kostum bernomor punggung 10. “Saya sudah main empat musim di Eropa dan saya merasa siap menerima tantangan ini. Mulai hari ini, saya akan melakukan segalanya untuk membantu rekanrekan setim saya, untuk membuka cakrawala baru bagi klub saya, dan untuk membawa kebahagiaan bagi jutaan suporter di seluruh dunia,” kata Neymar. (h/san/dtc)

ZLATAN IBRAHIMOVIC

RADAMEL FALCAO

www.harianhaluan.com

LONDON, HALUAN — Setelah absen hampir tiga bulan, pagelaran Premier League Inggris akan kembali digelar. Untuk membuka panggung termegah di dunia sepakbola saat ini, akan digelar partai Community Shield antara Arsenal berhadapan dengan Chelsea pada hari Minggu (6/8) pukul 20.00 WIB. Laga ini sedikit berbau balas dendam. Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, sebelum pertandingan pekan pertama EPL digelar maka FA akan menggelar pertandingan Community Shield. Laga ini akan mempertemukan dua juara Inggris musim sebelumnya, yaitu Arsenal selaku pemegang trofi FA Cup dan Chelsea selaku pemegang trofi EPL. Oleh karenanya laga ini akan menjadi laga yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar sepakbola Inggris. Pertemuan di Wembley nanti bukanlah kali pertama Arsenal dan Chelsea bertemu seusai musim 2016/2017 berakhir. Kedua tim sempat bertemu dalam partai uji coba di Tiongkok, di mana pada saat itu The Blues menggilas Arsenal dengan skor 3-0. Untuk itu ada misi balas

dendam diusung punggawa The Gunners pada laga ini. Arsenal bukan satu-satunya tim yang mengusung misi balas dendam pada laga ini. Chelsea juga bertekad untuk membalas kekalahan 2-1 di final FA Cup, yang menyebabkan mereka gagal mengawinkan gelar FA Cup dan EPL. Untuk itu laga di Wembley nanti dipastikan akan berlangsung panas. Selama sesi pra musim ini kedua tim menunjukan gejala yang sama, yaitu masih belum menemukan konsistensi permainan yang baik. Kedua tim sama-sama menelan dua kekalahan sepanjang sesi pra musim mereka kali ini. Namun kedua tim sudah tidak buta mengenai peta kekuatan tim lawan mereka, sehingga menarik untuk ditunggu taktik seperti apa yang disiapkan kedua pelatih pada laga ini. Pada laga ini pelatih Arsenal, Arsene Wenger dikabarkan memiliki banyak pemain yang belum bisa dimainkan pada laga ini. Santi Cazorla, Francis Coquelin, Jack Wilshere, dan Gabriel Paulista dipastikan absen pada laga ini karena cedera. Sementara Shkodran Mustafi, Alexis Sanchez dan Aaron Ramsey masih diragukan tampil pada laga ini. Wenger sendiri diprediksi akan memainkan skema 3 bek pada laga ini, di mana Trio Nacho Monreal, Laurent Koscielny dan Rob Holdingakan diturunkan di sektor pertahanan. Pada laga ini

STATISTIK KEDUA TIM HEAD TO HEAD 22/07/17 Arsenal 27/05/17 Arsenal 04/02/17 Chelsea 24/09/16 Arsenal 24/01/16 Arsenal

02330-

3 1 1 0 1

Chelsea Chelsea Arsenal Chelsea Chelsea

(Uji Coba) (FA Cup) (EPL) (EPL) (EPL)

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR ARSENAL 15/07/17 Western Sydney 1 - 3 Arsenal (Uji Coba) 19/07/17 Bayern München 1 - 1 P Arsenal (ICC) 22/07/17 Arsenal 0 - 3 Chelsea (Uji Coba) 29/07/17 Arsenal 5 - 2 Benfica (Emirates Cup) 30/07/17 Arsenal 1 - 2 Sevilla (Emirates Cup) LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR CHELSEA 21/05/17 Chelsea 5 - 1 Sunderland (EPL) 27/05/17 Arsenal 2 - 1 Chelsea (FA Cup) 22/07/17 Arsenal 0 - 3 Chelsea (Uji Coba) 25/07/17 Chelsea 2 - 3 Bayern München (ICC) 29/07/17 Chelsea 1 - 2 Inter Milan (ICC)

ANTONIO CONTE Wenger kemungkinan besar akan kembali memainkanAlexandre Lacazetee sebagai ujung tombak, di mana Mesut Ozil dan Danny Welbeck akan membantu di belakangnya. Di kubu Juara EPL, Antonio Conte juga memiliki sejumlah masalah pada skuatnya. Tiemoue Bakayoko, Eden Hazard, Pedro dipastikan absen karena cedera. Selebihnya seluruh punggawa The Blues siap diturunkan pada laga ini. Conte sendiri kemungkinan besar akan menurunkan skema 3-4-3 pada laga ini, di mana Michy Batshuayi akan diplot sebagai striker utama. Alvaro Morata kemungkinan akan digeser ke kiri mengisi posisi Hazard, sementara pos sayap kanan akan diisi oleh Willian. Absennya Bakayoko membuat Conte akan memainkan duet N’Golo Kante dan Cesc Fabregas sebagai pengontrol permainan, sementara Thibaut Courtois akan bertugas mengamankan gawang mereka dari gempuran lini serang Arsenal. (h/ san/bln)

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN KEDUA TIM ARSENAL (3-4-2-1): Cech; Monreal, Koscielny, Holding; Kolasinac, Xhaka, Ramsey, Chamberlain; Ozil, Welbeck; Lacazette CHELSEA (3-4-3): Courtois; Cahill, Luiz, Azpilicueta; Alonso, Kante, Fabregas, Moses; Morata, Batshuayi, Willian

AC Milan Incar Ibrahimovic dan Falcao MILAN, HALUAN — Kendati telah merekrut banyak pemain, AC Milan masih kekurangan seorang striker mumpuni. Zlatan Ibrahimovic dan Radamel Falcao diakui Milan menjadi opsi. Di musim panas ini, Rossoneri telah membelanjakan lebih dari 200 juta euro untuk mendatangkan 10 pemain baru. Mengingat Carlos Bacca masuk daftar jual, praktis hanya Andre Silva yang akan memegang peranan utama. Sejauh ini, Milan dikaitkan dengan Alvaro Morata, Pierre-Emerick Aubameyang, Andrea Belotti, dan Nikola Kalinic. Morata telah bergabung Chelsea, Aubameyang dipertahankan Borussia Dortmund, sedangkan Torino ngotot tidak menjual Belotti. Sedangkan pengejaran Kalinic belum membuahkan hasil.

Selain itu belakangan muncul nama eks striker Ibrahimovic, yang kini berstatus tanpa klub usai cedera lutut parah di akhir 2016-17. Plus, Falcao yang masih berseragam AS Monaco. CEO Milan Marco Fassone tak menutup peluang merekrut salah satu dari keduanya. “Kita terus membicarakan tentang seorang striker, tapi harus menggunakan waktu kami dengan bijaksana. Kami sedang mengerjakannya. Mestinya tidak ada keharusan untuk buru-buru karena kami tidak ingin membuat suatu kesalahan,” kata Fassone kepada Sky Sport Italia. “Sejauh ini saya belum bilang tidak pada satu namapun yang sudah disebutkan dan saya juga tidak akan bilang tidak kepada Falcao, tapi di antara enam atau tujuh

nama yang disebut kami sudah melangkah lebih dekat kepada beberapa pemain daripada yang lainnya,” Fassone menjawab saat ditanya mengenai Ibrahimovic dan Falcao. “Keraguan yang kami punya adalah apakah mem-

buat revolusi signifikan dari skuat atau perkembangan secara bertahap atau tidak, tapi Massimiliano Mirabelli dan saya membuat keputusan berani ini dan kami berharap hal ini tepat. Kami melihatnya tidak sebagai rencana

Redaktur: Arda Sani

satu tahun, tapi selama dua atau tiga tahun,” ungkap dia. Sementara itu Ibrahimovic, yang kini berstatus tanpa klub, direncanakan akan direkrut Manchester United kembali sekalinya cedera yang dideritanya sudah pulih. (h/dtc)

Layouter: Luther


6

PROFIL JUARA

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Mengenal Pemain Muda Baru Kabau Sirah P

UTARAN pertama Liga1 2017 sudah usai. menghadapi putaran II, sejumlah klub melakukan pergantian pemain, termasuk Semen Padang FC. Ada dua pemain yang dilepas dan dua lainnya diikat kontrak.

Lalu, siapa pemain baru yang dikontrak setelah manajemen Kabau Sirah melepas marquee playernya, Didier Zokora dan Fandry Imbiri? Mereka adalah dua kekuatan muda yang datang dari luar Sumbar dan Sumbar sendiri. Pemain pertama itu adalah Ibrahim Sanjaya. Posisinya di belakang. Kuat dugaan, mantan pemain Persiba Balikpapan itu untuk menggantikan pos yang ditinggal Fandry dan pelapis bagi Hengki Ardilles yang mulai memudar. Pemain kelahiran Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, 26 Agust us 1997 itu sebelumnya memperkuat Persip Pekalongan dan Bhayangkara U21. Selain itu, Ibrahim Sanjaya yang juga berasal dari Persiba Balikpapan pernah memperkuat tim nasional U-19. Mantan pela-

tih tim nasional U-19 Eduard Tjong pernah menyatakan bahwa Ibrahim Sanjaya salah satu pemian yang potensial untuk sektor lini belakang. Selain di sektor belakang, Semen Padang FC juga menambah amunisi untuk lini depan tim Kabau Sirah yakni Sayyid Sutan Suhendy Alfaraby. Ini adalah produk lokal yang lahir dari sebuah turnamen antarkecamatan, Minangkabau Cup. Pemain tersubur yang melesakkan 13 gol di ajang itu merupakan anak Pesisir Selatan, yang lahir 8 Oktober 1995 lalu. Ia diyakini Nil Maizar bisa berjodoh dengan tim ini setelah sebelumnya menjalani trial yang cukup panjang bersama tim ini. Akhirnya manajemen memutuskan untuk mempermanenkan status pemain berusia 22 tahun tersebut. “Diakan top skor Minangkabau Cup, kita masih mencoba trail siapa tahu dia jodoh dengan Semen Padang,” kata Nil. Dalam piala Minangkabau Cup, Sayyid berhasil membawa Bayang sebagai runner-up. Di final mereka harus mengakui keunggulan tim Koto Tangah, Padang. Sayyid berhasil menjadi top skorer dalam iven tersebut dengan menorehkan 13 gol dan salah satu nominasi pemain terbaik. (*)

IBRAHIM SANJAYA z tendangan

SAYYID SUTAN SUHENDY ALFARABY.

bebas

TUMPULNYA TANDUK KABAU SIRAH

Analisis Performace Semen Padang FC pada Putaran Pertama Gojek Traveloka Liga 1

AMIN AKBAR Mahasiswa Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada Sedang melakukan penelitian dengan tema Psikologi Olahraga

Berkacalah terhadap hasil yang kita dapatkan, evaluasi, benahi dan mari berjuang untuk setiap laga yang tersisa. Kerja keras, kerja cedas dan bermainlah dengan hati (Amin Akbar)

www.harianhaluan.com

“ Berkacalah terhadap hasil yang kita dapatkan, evaluasi, benahi dan mari berjuang untuk setiap laga yang tersisa. Kerja keras, kerja cedas dan bermainlah dengan hati “ (Amin Akbar) Putaran pertama gojek traveloka liga 1 berakhir dengan hasil yang kurang menyenangkan bagi beberapa klub besar termasuk klub yang berasal dari Suma tera, dua klub besar asal Sumatera hanya mampu finish di papan bawah liga. Menempati peringkat 15, terdapat Sriwijaya FC yang mengantongi 20 poin, sementara dua tingkat lebih baik terdapat tim kebanggaan ma syarakat minang yaitu Semen Padang FC di posisi 13 dengan mengoleksi 22 poin. Peman dangan yang tak biasa diperlihatkan oleh klub-klub asal sumatera pada kompertisi tahun 2017 ini, hal ini berbanding terbalik dengan pencapaian musim lalu. Dimana klub asal Sumatera ini dapat finish bertetanggan di papan atas liga dengan menempati urutan 5 untuk Sriwijaya FC dan urutan ke 6 untuk Semen Padang FCpada putaran pertama. Evaluasi harus segera dilakukan masing-masing manajemen klub terkait hasil yang didapat agar bisa memper baiki peringkat serta ma sihbisaberpartisipasi pada gelaran liga paling elitedi Indonesia untukmusim depan. Sempat bersaing dengan PSM makassar di beberapa pekan liga, Semen Padang harus merosot turun kepapan bawah. Ada apa dengan Semen Padang? Fenomena ini mendapatan sorotan oleh beberapa pengamat sepakbola dalam negeri, termasuk penulis sendiri. Juara Indonesia Premier Lague tahun 2011-2012 ini berada di posisi 13 liga dengan

hanya mengantongi 22 poin, dengan hasil ini tentu tidak membuat Semen Padang FC bermain dengan rasa am an untuk mengarungi putaran kedua nanti, karena sangat amat mungkin tim yang berjuluk kabau sirah ini untuk degradasi ke liga 2 yang terakhir kali dimainkan pada musim 2009-2010. Klub yang bermarkas di Stadion H. Agus Salim ini hanya mampu menuai 6 kemenangan, mendapati 4 hasil seri dan menderita 7 kali kekalahan, menciptakan 15 gol dan harus kemasukan 21 gol dari 17 pertandingan yang dimainkan, sebuah angka yang cukup memprihatikan bagi semifinalis Piala Presiden 2017. Berdasarkan hasil yang diperoleh Semen PadangFC tentu kita dapat menganalisa tentang faktoryang menjadi penyebab kabau sirah berada di papan bawah klasemen s em entara Gojek Traveloka Liga 1. Beberapa faktor yang mungkin di kemukakan adalah kurang tajam sertaadanya larangan bertanding dalam beberapa laga bagi penyerang andalan kita Marcel Sacramento,StadionH. Agus Salim yang sudah tidak angker lagi, banyaknya pemain yang cedera, jadwal liga yang padat, dan faktor lainya yang mungkin dapat berpengaruh terhadap performa klubSemen Padang FC. Berikut penulis akan mengulas faktor lain yang dapat mempengaruhiperforma Semen Padang FC. Minimnya Kontribusi Pemain Muda Semen Padang salah satu tim yang tidak mendapatkan pemanggilan terhadap pemain usia mudanya agar dapat mengambil bagian dari Timnas U-22 pada kualifikasi piala Asia yang

berlansung di Bangkok pada 19 Juli kemarin, Artinya ini berkorelasi dengan usaha dan performa yang ditunjukkan oleh para pemain ketika mengarungi liga. Hal ini bukan pertama kalinya yang diterima oleh klub Semen Padang FC karena pada pergelaran AFF Suzuki Cup 2016 juga t idak tercantum satupun pemain yang berasal dari tim kabau sirah.Melihat pada dua kompetisi Internasional di atas maka para pemain diharapkan dapat berusaha lebih keras, lebih cerdas sehingga dapat menjadi salah satu pemain yang bermain mengambil andil untuk mengharumkan nama bangsa dengan lambang garuda di dada. Regulasi yang dikeluarkan oleh PSSI cukup memberatkan bagi Semen Padang dimana mengharuskan 3 pemain usia muda bermain minimal 45 menit didalam lapangan. Berbagai formasi terbaik pun dikeluarkan oleh Nilmizar selaku pelati h kepala untuk dapat memberikan hasil yang positif untuk tim kabau sirah dengan format regulasiyang diminta. Minimnya peran dari pemain muda untuk tim membuat Nil Maizar memutar orak dan berfikir lebih guna memenuhi kebutuhan tim.Data menyebutkan bahwa Semen PadangFC hanya mampu menciptakan 4 gol di babak pertama dan menciptakan 7 gol di babak kedua dari 11 laga yang dimainkan dengan regulasi tersebut. Hanya menciptakan 4 gol dari 11 laga dengan 3 pemain muda di dalamya tentu bukan suatu catatan yang memuaskan bagi klub yang memasang target juara di musim ini. Berpatokan dengan data dan melakukan analisa terkait masalah tersebut maka asumsi yang

muncul adalah permainan yang dit unjukkan oleh penggawa muda Semen Padang jauh dari harapan, kurangnya kontribusi dari pemain muda menjadi salah sat u faktor yang bedampak padahasil yang didapatkan oleh Semen PadangFC.Selain itu penempatan pemain muda pada posisi kunci di Semen Padang FC juga berkorelasi dengan jumlah gol yang dihasilkan oleh Semen Padang, pasalnya pelatih Nil Maizar menempatkan 2 pemain mudanya di posisi sayap yang merupakan motor dan alur serangan yang d imiliki oleh Semen Padang, kurangnya umpan terukur dan suppor tdari kedua sayap muda kita membuat seorang Marcel ataupun target man lainya harus bekerja ekstra mencari bola dan mengharuskan untuk menjemput bola. Upaya yang dapat dilakukan Permainan dari sisi sayap merupakan pola serangan yang menjadi andalan bagi Semen Padang dan juga menjadi awal dari terciptanya gol-gol oleh lini serang Semen Padang.Kita mungkin masih ingat pada tahun 2010-2013 bagaimana Elie Boy bermain disayap kanan yang dilapisi oleh pemainan cepat Dedi Hartono dan Vizcara di sayap kiri bermain dengan skill indahnya menjadi creator umpan kala itu. Pada gelaran ISC (Indonesia Soccer Cham pion ship) A tahun 2016, dimana peran kedua sayap kita Riko Simanjuntak dan Irsyad Maulana memberikan umpan manja untuk Marcel Sacramento sehing ga bisa mendulang total 46 gol. Peran kunci pemain sayap Semen Padang mungkin meng ambil peran yang cukup besar untu menciptakan gol dan memulai serangan s ehingga meletakkan pemain muda di Redaktur: Rakhmatul Akbar

posisi tersebut merupakan suatu keputusan yang cukup beresiko, 45 menit tidak cukup bagi Riko dan Irsyad untuk mengeksplore pertahanan lawan sehingga menit bermain untuk kedua pemain ini perlu di petimbangkan. Pada hakikatnya regulasi bisa dilewati dengan baik asalkan kita menempatkan pemain muda yang tepat di posisi yang tepat untuk kebutuhan tim dan strategi kita. Maka post yang kami sarankan sebagai bahan acuan pelatih memilih pemain muda yang tepat adalah right back, left back, center midfielder atau attacking midfielder. Hengki ardiles merupakan pemain sekaligus captain Semen Padang yang identik dengan posisi bek kanan Semen Padang, namun dengan regulasi yang ada kita perlu mempertimbangkan post yang ditempati pria kelahiran Padang Panjang ini bisa diisi oleh pemain yang masuk dalam radar regulasi.Usia yang tak muda lagi menjadikan pertim bangan bagi penulis untuk memberikan saran agar post tersebutdigantikan. Posisi tengah lapangan juga menjadikan salahsatu post yang harus diisi oleh pemain muda, karena kita memang mengandalkan serangan cepat dari kedua sisi sayap kita untuk memberikan umpan pada target man atau lansung menusuk kedalam untuk menciptakan gol demi mencapai kemenangan. Semoga pada putaran kedua tim kebanggan urang awak dapat perlahan naik ke papan atas liga dengan pertimbangan pemilihan danpenempatan pemain muda yang tepat. Jika tidak ditempatkan di posisi yang tepat pemain muda hanya a kan menjadi syarat sebuah klub untuk mengarungi liga. Layouter:Yohanes


UTAMA En Yuswir Arifin dan Indra Yeni Terima Upakarti SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua Dekranasda kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin tampak tersenyum ketika menerima penghargaan Upakarti jasa pengabdian bidang aneka usaha dari Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di gedung Kementrian Perindustrian RI Jakarta, Rabu (2/8). Betapa tidak, isteri Bupati Sijunjung ini, dianugerahi penghargaan Upakarti oleh Kementerian Perindustrian RI, karena dedikasinya yang tinggi dalam membina dan mengembangkan industri kecil menengah (IKM) di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Selain, En Yuswir Arifin, ada empat tokoh lain di Indonesia yang menerima penghargaan Upakarti jasa pengabdian dari Kementerian Perindustrian RI yaitu, Ratu Munawwarah Zulkifli, Riswayuni,

Arita Apolina dan Imtihani. En Yuswir Arifin sendiri menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.Penghargaan tersebut, sambung dia, merupakan prestasi seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Dia mengatakan, usaha dirinya dalam membina dan memajukan IKM karena memang merupakan kewajiban dirinya selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung. “Terima kasih atas penghargaannya, saya bekerja ikhlas dan ini harus saya lakukan u ntuk memajukan IKM di Kabupaten Sijunjung,” ucapnya. Tak hanya penghargaan Upakarti jasa pengabdian saja, pada penganugrahan penghargaan Upkarti yang dihadiri Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Kepala Bappeda, Febrizal Ansori, Kepala

Dinas Perdagangan Perindustrian Kopreasi dan UKM, Emyasri, Kabang Humas dan Protokol, Henri Chaniago dan Kabid Perindustrian, Hendri Nurka, Kabupaten Sijunjung juga menerima penghargaan Upakarti jasa kepeloporan yang diterima, Indra Yeni pelaku IKM tenun Lansek Manih. S ebelumnya, penghargaan yang sama juga diterima Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin pada 2014 lalu.Penghargaan Upakarti jasa kepedulian tersebut diserahkan Menteri Perindustrian (waktu itu) MS.Hidayat di Jakarta. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin yang hadir pada penganugrahan itu mengapresiasi dua penghargaan Upakarti yang diraih Kabupaten Sijunjung.”Kita bangga, dua penghargaan tersebut telah membawa harum nama Kabupaten Sijunjung di tingkat nasional,” ucanya. (h/azn)

LAMPU TAK MAKSIMAL

Jalan ke Penangkaran Penyu Gelap PARIAMAN, HALUAN — Lampu penerangan jalan arteri di kiri kanan tepi batang Mangguang Kota Pariaman tak berfungsi maksimal karena banyak yang rusak, gelap pada malam hari. Kondisi destinasi wisata yang dulunya indah dengan penerangan lampu hias, apalagi pada saat senja dan malam hari, kini justru kondisinya cenderung bertolak belakang karena lampu penerangan hampir semuanya rusak, bola lampu pecah dan tinggal tiang lampu yang banyak berdiri berjejer-jejer. Terpantau Haluan di lokasi Kamis malam (3/8), pada jalan arteri menuju penangkaran penyu, dari 11 tiang lampu jalan disini, 8 lampu tak berfungsi, belum lagi lampu hias ke ujung jalan menuju pantai, kondisi rusaknya hampir semua. Kerusakan lampu jalan dengan bola lampu hias itu sudah berbulan-bulan rusak tak tergubris pihak berwenang di Pemko Pariaman. Kawasan tersebut bahagian dari destinasi wisata di kota pariaman yang ramai dikunjungi masyarakat di sore dan pada hari libur. Kerusakan lampu penerangan di sini seperti luput dan seakan dipertontonkan kepada pengunjung. Sunset menjelang senja, indah terlihat dari sini tapi tak terdukung dengan penerangan lampu hias untuk keindahan kawasan yang a da. Kondisi penerangan lampu disini tak seindah ketika pembanngunanya baru selesai, celetuk salah seoran pengunjung. Keadaan malam disini cenderung gelap karena lampu peneranganya yang berfungsi sangat minim. Kepala Dinas Pariwisata Kota Pariaman, Efendi Jamal ketika dihubungi menjelaskan, kawasan Mangguang jalan ke penangkaran punyu termasuk destinasi wisata Kota Pariaman. Terkait lampu jalan yang rusak tentu berharap perbaikan sehingga keindahan yang ada bertambah menarik denganpencahayaan dari lampu penerangan

JEJERAN lampu jalan yang rusak di jalan arteri batang mangguang menuju penangkaran penyu di kota pariaman menunggu perbaikan pihak berkompeten daerah setempat. TRISNALDI

sekitar yang ada. Kepala UPT Penwrangan jalan dan Alkal Dinas PUPR Kota Pariaman, Mahyulis menjawab Haluan membenarkan kondisi lampu penerangan jalan di jalan arteri batang mangguang banyak mengalai kerusakan terutama arah ke pantai. Berbicara tentang perbaikan yang bakal dilakuka sesegeranya dilaksanakan diantaranya dengan memasang lampu LED.(h/tri)

dahulu telah dipelajari secara mendalam oleh sang arr musiknya, yakni Tompi. Selain akan edar di masyarakat, lagu-lagu pada album baru Bupe ini tad direncanakan oleh produser dan ia sendiri untuk dibuatkan dalam bentuk festifal. Lagu yang ada tersebut akan dilombakan. Mereka yang hobi dengan dunia tarik suara nantinya bisa memanfaatkan ajang yang akan diselenggarakan tersebut

untuk mengasah bakat. Tak lupa artis yang lahir dan besar di Lubuk Begalung Padang itu mengucapkan terimakasih yang mendalam pada semua pihak yang telah ikut mensukseskan pembuatan album ketujuhnya itu. Baik pada pencipta dari lagulagu yang ia bawakan, rumah produksi techno, para sahabat serta keluarga yang selalu mendukungnya. (h/len)

Menanti ......................................... Dari Halaman. 1 Warga juga disuruh memperpanjang kontrak perjanjian kepada PT KAI di Unit Pengusaha Aset atau Unit Pengusahaan Aset Bukittinggi PT KAI. Surat pemberitahuan itu juga disebutkan berlaku sebagai surat pemberitahuan pertama. Warga Stasiun mempertanyakan kebenaran dari surat itu. Pasalnya, surat yang diterima warga itu tidak memiliki nomor, tanggal dan stempel. “Dari surat pemberitahuan yang kita terima dari warga, ternyata surat tersebut tidak memiliki nomor, tanggal dan stempel. Surat tersebut diterima warga pada Rabu (2/8). Diantarkan oleh petugas PT KAI,” katanya. Opakai meragukan keabsahan surat tersebut. “Melihat isi surat yang tidak pakai nomor, tanggal dan stempel itu, maka kami meragukan isi surat tersebut. Kok surat dari lembaga resmi tidak dilengkapi nomor dan stempel. Ada apa di balik surat ini, atau PT KAI sudah salah dalam administrasi?” ujar Kumar. Opakai, menurut Kumar juga tidak melarang warga untuk memperpanjang kontrak, sepanjang surat yang disampaikan PT KAI itu benar dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan perundang-undangan. “Kita tidak melarang warga untuk memperpanjangnya, namun surat yang diterima warga itu tentu harus dilihat benar apa tidak. Apalagi dalam kondisi seperti saat ini,” tegas Kumar. www.harianhaluan.com

7

BPJS .............................................. Dari Halaman. 1 Pengaduan atau keluhan terbanyak yang diterimanya dan sesuai survei, yaitu masalah keterbatasan kamar, biaya, obat dan ruang ICU. Ketersediaan kamar yang menjadi faktor terbesar keluhan peserta BPJS Kesehatan memang sudah kesekian kalinya. Bahkan setelah diselidiki dan dibicarakan ketersediaan kamar tidaklah menjadi kendala. ”Kamar tersebut mencukupi sebenarnya, hanya saja kamar yang banyak yaitu untuk kelas satu dan dua untuk pegawai penerima upah, sedangkan untuk kelas tiga sedikit. Itulah yang menjadi kendala dan

akan kita tuntaskan,” tambah Andi. Andi berharap, dengan mengkaji ulang serta mengevaluasi kembali akan memperkecil diskriminasi yang terjadi selama ini. “Kita berharap ke depan rumah sakit bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap peserta,” tuturnya dalam pertemuan yang dihadiri Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Sumbar, Quanita Evari Hamdiana, Kepala Ombusman Sumbar Yumafri, Badan Pengawas Rumah Sakit Sumbar, Rosnini Savitri dan Tim Kendali Mutu Kendali Biaya Sumbar Dr Pom Harry Satria.

Sementara itu, Kepala Ombusman Sumbar Yunafri mengatakan, selama ini, jika ada masyarakat yang komplain terhadap rumah sakit, lapornya langsung ke Ombusman. Padahal, pihak rumah sakit bisa sebelumnya menyelesaikan secara internal. Jika tidak selesai barulah lapor ke Ombusman. “Kita sudah mensosialisasikan akan hal ini supaya pihak rumah sakit dengan keluhan terhadap pasiennya bisa menyelesaikannya secara internal dulu. Ombusman adalah tahapan akhir jika permasalahan tidak bisa terselesaikan. Kita siap saja,” ujarnya. (h/win)

Fefista ........................................... Dari Halaman. 1 korban ditemukan tak bernyawa atau 75 meter dari lokasi tempat kendaraannya ditemukan. Saat itu, kata Hardiwan, korban hendak melaksanakan hobinya untuk pergi memancing atau menangkap ikan di Sungai Batang Sumpur pada Kamis (3/8) sekira pukul 20.00 WIB. Korban diketahui pergi dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor miliknya dengan membawa perlengkapan menangkap ikan. Namun, hingga Jumat (4/8) siang, korban tak kunjung pulang ke rumahnya. “Keberadaan sepeda motor korban menjadi titik tumpu pencariannya. Alhamdulillah, di jarat 75 meter dari sepeda motor diparkirkan, korban berhasil ditemukan,”katanya. Informasi yang dikumpulkan Haluan menyebutkan, keluarga korban baru gelisah korban tak

pulang ke rumah hingga Jumat dinihari. Padahal, biasanya, korban sudah kembali jelang tengah malam. Merasa khawatir dengan keselamatannya, keluarga mencoba menyusuri tepian sungai dimana korban biasanya pergi menangkap ikan. Benar saja ternyata. Korban tak lagi tampak di sekitar lokasi pancingnya, tapi mereka justru menemukan sepeda motor korban yang terparkir di tepian Sungai tersebut. Setelah upaya pencarian gagal, keluarga korban pun memberitahu warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Pihak Kepolisian Sektor Sumpur Kudus dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung melalui Wali Nagari. “Laporan yang masuk ke BPBD Sijunjung dari warga langsung kita tanggapi dengan menerjunkan personil TRC BPBD

Sijunjung ke lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran dan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang,” ujarnya. Upaya pencarian, kata Hardiwan terus dilakukan. Petugas dan pihak terkait lainnya, tetap berupaya melakukan pencarian hingga menyusuri dan menyelami aliran Sungai batang Sumpur Kecamatan Sumpur Kudus. Akhirnya korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. “Alhamdulillah, berkat bantuan dari personil kepolisian, TNI serta warga masyarakat sekitar yang telah membantu proses pencarian. Korban dapat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di aliran sungai Batang Sumpur Kecamatan Sumpur Kudus, sekitar 75 meter dari lokasi tempat kendaraannya pertama kali ditemukan oleh warga,” ujarnya. (h/ogi)

Pemerintah..................................... Dari Halaman. 1

Pilih ............................................... Dari Halaman. 1 Ia tak ingin terburu-buru memberi tahu dengan tujuan agar bisa menjadi kejutan bagi penyuka lagunya di tengah masyarakat. Namun kata dia, album solo ketujuh ini bagi ia sendiri terbilang spesial. Sebab butuh waktu yang tak sebentar menyelesaikannya. Yakni sekitar satu tahun lebih. Setiap liriknya juga adalah yang benar-benar pilihan. Semua lirik yang ada pada album itu terlebih

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

Ketua Opakai, Kumar Z Chan menambahkan, bahwa Opakai Kota Bukittinggi telah menerima surat yang dikirimkan oleh Vice President Divisi Regional II Sumbar PT KAI kepada Kepala Komnas HAM Provinsi Sumbar, perihal klarifikasi dan Informasi atas surat Komnas HAM Nomor 107/ P/3.5.2/VII/2017 yang dikirimkan kepada PT KAI. Dalam surat yang dikirimkan PT KAI ke Komnas HAM Sumbar itu disampaikan beberapa hal, di antaranya bahwa Nota Kesepahaman antara PT KAI dengan PT Patra Jasa merupakan wujud implementatif dari program Menteri Negara BUMN RI dalam bentuk kerja sama sinergi antara sesama BUMN. Maksud program tersebut adalah disamping PT KAI sebagai operator dan pengawas perkeretaapian di Indonesia, PT KAI juga mempunyai tugas untuk menertibkan serta memanfaatkan asetaset yang belum dapat dioptimalkan khususnya lahan yang berada di sekitar Stasiun Bukittinggi. Bahwa benar selain untuk mengoptimalkan aset, PT KAI juga akan melakukan reaktivasi/perbaikan jalur kereta api di lokasi dimaksud. Terhadap warga yang terkena dampak penertiban yang menempati lahan secara legal (mempunyai kontrak sewa) dengan PT KAI, sebelumnya telah kami lakukan pemutusan kontrak sewa, dan sisa sewa dikembalikan secara profesional.

Kemudian terang Kumar, dalam surat itu juga dituliskan bahwa sebagai bentuk tanggung jawab, PT KAI memberikan upah bongkar dan ongkos angkut barang/uang kerohiman kepada warga terkena dampak penertiban untuk melakukan pembongkaran sendiri bangunannya. Namun apabila PT KAI yang melakukan pembongkaran bangunan, maka warga tersebut tidak diberikan upah bongkar dan ongkos angkut. Di poin terakhir dituliskan bahwa pelaksanaan penertiban ini telah sesuai dengan prosedur yang tercantum dalam keputusan Direksi PT KAI (Persero), serta klausul kontrak sewa yang telah ditandatangani kedua belah pihak yakni debitur (masyarakat penyewa) dengan PT KAI Divre II Sumbar. “Surat Klarifikasi dan informasi yang disampaikan PT KAI kepada Komnas HAM tersebut ditandatangani oleh Vice President Divre II Sumbar Sulthon Hasanudin,” terang Kumar. Menanggapi surat yang disampaikan oleh PT KAI itu ulas Kumar, maka Komnas HAM Provinsi Sumbar melayangkan surat kepada Opakai, perihal permintaan tanggapan terkait isi surat jawaban yang diberikan oleh PT KAI. “Komnas HAM Sumbar meminta Opakai untuk dapat menyampaikan tanggapan dan informasi lain mengenai perkembangan penangan kasus dimaksud secara tertulis,” pungkas Kumar. (h/tot)

Namun ada beberapa pasal api menimbulkan masalah baru. Perppu bisa diterima tapi harus direvisi,” ujar Imdadun, dalam diskusi bertajuk ‘Melawan Intoleransi dengan Perda, Perlukah?’, di Kantor GP Ansor, Jakarta Pusat, Jumat (4/8). Imdadun menjelaskan, dalam Perppu Ormas terdapat beberapa pasal yang bersinggungan dengan hak berserikat, berkumpul, kebebasan berpendapat, berkomunikasi, dan memperoleh informasi. Dia mencontohkan, pasal yang mengatur kewenangan pemerintah dalam mencabut status badan hukum ormas tanpa melalui putusan pengadilan. Selain itu, Imdadun berpendapat, penerapan sanksi pidana terhadap pengurus dan anggota yang dilarang pemerintah berpotensi terjadinya kriminalisasi. Perppu Ormas mengatur mengenai penerapan asas hukum administrasi contrario actus. Asas tersebut mengatur bahwa lembaga yang mengeluarkan izin atau yang memberikan pengesahan ormas juga mempunyai wewenang untuk mencabut atau membatalkannya. Sementara itu, Pasal 82A Perppu Ormas menyebutkan bahwa anggota dan/atau pengurus ormas yang menganut, mengembangkan serta menyebarkan ajaran atau paham yang bertentangan dengan Pancasila dapat dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun. “Pencabutan status badan hu-

kum berakibat pidana terhadap anggota dan pengurusnya. Ini bisa berujung pada kriminalisasi, ini agak berbahaya. Seharusnya pendekatan lebih berkeadilan,” ujar dia. “Kewenangan Kemenkumham (mencabut status badan hukum) berpotensi menjadikan perppu sebagai ‘jaring cantrang’ bagi semua kelompok,” kata Imdadun. Oleh karena itu, Imdadun mengusulkan Perppu Ormas perlu direvisi dengan mengembalikan ketentuan putusan pengadilan yang sebelumnya diatur dalam Pasal 62 UU Ormas. Peneliti sosial dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amin Mudzakkir, berpendapat pemerintah akan sulit bergerak cepat dalam mencegah berkembangnya ormas-ormas radikal tanpa Perppu Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas UU No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas). Amin memandang UU Ormas yang ada sebelum penerbitan Perppu Ormas, justru membuat pemerintah kesulitan untuk bergerak karena prosedur penertiban yang terlalu panjang. “Kami dari LIPI setuju (Perppu Ormas) meski ada kelemahan. Dilihat dari urgensi, sulit sekali negara secara cepat mengantisipasi intoleransi yang terjadi jika menggunakan uu ormas,” ujar Amin dalam diskusi bertajuk Melawan Intoleransi dengan Perda, Perlukah? di kantor GP Ansor, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).

Menurut Amin, berkembangnya ormas radikal sejak pascareformasi memaksa pemerintah bertindak cepat dalam melakukan berbagai upaya pencegahan. Sementara itu, sejak runtuhnya Orde Baru, otoritarianisme yang dulu berada di tangan negara telah berpindah ke kelompok-kelompok masyarakat sipil. Tidak heran jika muncul ormas-ormas yang kerap melakukan kekerasan dan seakan memiliki kewenangan seperti aparat penegak hukum. “Otoritarianisme yang dulu di bahu negara sekarang berpindah ke masyarakat sipil. Sementara masyarakat semakin terfragmentasi. Ada penetrasi kelompok radikal. Di sisi lain ada ketidakhadiran negara sejak reformasi,” ucapnya. Sejak diterbitkan, Perppu Ormas menuai pro dan kontra di masyarakat. Perppu ini menghapus pasal yang menyebut bahwa pembubaran ormas harus melalui pengadilan. Pembubaran dengan cara pencabutan badan hukum bisa langsung dilakukan oleh pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri atau Menkumham. Setelah menerbitkan Perppu Ormas, pemerintah kemudian mencabut status badan hukum Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI) lantaran dianggap antiPancasila. HTI dianggap menganut, mengembangkan, serta menyebarkan ajaran atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, sebagaimana diatur dalam Pasal 59 ayat 4 huruf c Perppu Ormas. (h/kcm)

Listrik............................................ Dari Halaman. 1 Menurutnya, pemangku kepentingan di Padang jangan hanya menunggu bantuan dari PLN, tetapi harus mencarikan solusi agar Sungkai mendapatkan jaringan listrik. “Investasi yang dikeluarkan untuk memasukkan listrik di Sungkai memang agak tinggi, tetapi ini masalah keadilan. Masa masih ada daerah di ibu kota provinsi belum dialiri listrik. Padahal, saat ini pemerintah sibuk menerangi daerah tertinggal,” tuturnya. Ia berpendapat, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menerangi Sungkai, salah satunya dengan bantuan teknologi. Menurutnya, seharusnya bantuan teknologi itu sudah ada untuk Sungkai, apalagi kampung itu berdekatan dengan Universitas Andalas, perguruan tinggi tertua di Sumatra. “Kalau semua pihak mau bersama-sama membantu, pasti ada solusi untuk menerangi Sungkai,” ucapnya. Karena prihatin dengan kondisi Sungkai yang gelap gulita pada malam, pulangkampuang.com membantu penerangan warga pada 2015. Faldo Maldini, pendiri pulangkampuang.com mengatakan, pihaknya memasang lampu penerangan jalan di tiang listrik di pinggir jalan. “Sukaralewan pulangkam-

puang.com bersama masyarakat Sungkai memasang 20 lampu penerangan jalan di Sungkai dengan jarak sekitar 500 meter lebih. Faldo bersyukur ada perubahan nyata yang dirasakan oleh masyarakat Sungkai. Menurutnya, pemenuhan hak dasar, dalam hal ini listrik, harus dipenuhi dengan berbagai cara. “Bagi kami di pulangkampuang.com, kebahagiaan masyarakat Ranah Minang adalah tujuan utama. Warga Padang harus banyak uang, banyak teman, banyak ilmu, dan banyak ibadah. Kalau tidak ada listrik, sulit memenuhi itu semua. Makanya kita harus bekerja sama,” ujar Mantan Ketua BEM Universitas Indonesia itu. Faldo berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan kebutuhan warga. Pada kasus di Sungkai itu, ia menilai Pemko Padang kurang melibatkan masyarakat untuk mencari solusi atas masalah yang terjadi di tengah masyarakat tersebut. “Saya merasa pemerintah daerah masih kurang berpihak pada kebutuhan masyarakat. Selain itu, upaya melibatkan masyarakat untuk menyelesaikan masalah juga tidak ada. Buktinya, Pulangkampuang.com dan masyarakat bisa menyelesaikan persoalan bersama. Harusnya, pemerintah mendorong Redaktur: Rakhmatul Akbar

segala inisiatif positif semacam ini,” tutur mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Britania Raya itu. Edo Prasetya, menyampaikan, masyarakat Sungkai mengapresiasi kegiatan pulangkampuang.com. Kerja sama yang selama ini dibangun terbukti mampu mengurangi beban masyarakat. “Sekian dari banyak manfaat yang dapat kita rasakan adalah pembangunan infrastruktur di Kampung Sungkai yang akses listrik menjadi salah satu permasalahannya,” ucapnya. Edo menilai kerja pulangkampuang.com sangat dibutuhkan masyarakat. Ia berharap makin banyak kolaborasi positif semacam itu. “Semoga pencapaian ini bisa meningkatkan kepercayaan kita semua bahwa ranah dan rantau memiliki hubungan yang sangat penting sehingga kami generasi muda pun yakin selama kita mau dan bekerja keras selalu ada kemudahan yang akan Tuhan berikan, salah satunya yang dilakukan pulangkampuang.com dengan menghubungkan potensi ranah dengan rantau. Membangun kampuang ada banyak cara salah satunya memberikan dukungan kepada generasi muda yang membangun di kampuang halaman,” tuturnya. (*) Layouter: Luther


8

PROFIL

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

FOTO bersama saat mendapatkan penghargaan Bawaslu terbaik dalam menyelesaikan sangketa

SURYA EFITRIMEN

Kesuksesan Dimulai Dari Nol Menjadi seorang pengawas, bagi Komisioner Divisi Pengawasan dan Humas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat (Sumbar) Surya Efitrimen Dt. Majo Indo bukanlah hal yang baru. Karena, sejak diwisuda tahun 1996 dari Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand) Padang ia sudah menjadi salah satu pendiri Baittul MalwatTamwil (BMT) Syariah Agam Madani Panampuang, 24 Januari 2009.

Laporan: RINA AKMAL

www.harianhaluan.com

Menjadi pendiri sekaligus anggota BMT syariah Agam, tentunya sekaligus berperan untuk mengawasi jalannya, lembaga sosial yang tujuannya untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam permodalan. “Sejak tamat kuliah, saya sudah bergerak dibidang pengawasan, jadi ketika saya mendapatkan

kesempatan untuk menjadi Ketua Panwaslu Agam Pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, serta Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Agam, 21 Januari 2010 hingga 26 November 2010 diterima dengan senang hati karena sebelumnya saya sudah ada pengalaman,” ungkap pria kelahiran Lurah, Kabupaten Agam 22 September 1969 silam ini. Ia mengatakan, sebelum dilantik menjadi ketua panwaslu Agam, ia pernah menjabat sebagai Anggota Panwaslu Kabupaten Agam sebagai Koordinator Bidang Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, 10 Desember 2008 hingga 20 Desember 2009. ”Jadi jabatan ke katua itu tidak langsung saya dapat-

kan, saya memang memulai segala sesuatu itu dari tingkat bawah hingga jadi komisioner yang saya jalani sekarang ini. Karena, dengan adanya pengalaman yang didasari dari bawah akan lebih membuat kita paham dengan kondisi lapangan dan tentunya lebih jelas apa langkah dan strategi yang

akan kita lakukan untuk pengawasan pada pemilu berikutnya,” ujar mant an Quality Control PT. Chubu Shiryo Co. Ltd di Lampung, Tahun 1997 hingga 1998 ini. Menurutnya, menjadi pengawas pada PT. Chubu Shiryo Co. Ltd di Lampung, atau pada BMT Syariah Agam pada dasarnya sama saja, baik itu sistim atau pekerjaannya. Namun yang membedakan hanya objek dan legalitas serta hukumnya. Kalau sebagai pengawas pemilu tentunya berkaitan dengan hukum, dan regulasinya sebagai lembaga negara, sedangakan pada perusahaan pert anggungjawabannya hanya pada atasan saja. ”Kalau di Bawaslu atau Panwaslu kan kita mengawasi Penyelenggaraan Pemilu, dalam rangka pencegahan

dan penindakan pelanggaran, untuk terwujudnya Pemilu yang demokratis,” ujarnya. Sebelum terjun menjadi pengawas dan aktif diberbagai lembaga dan organisasi, bapak dari tiga orang anak ini juga pernah menjadi pengusaha. Namun hal tersebut, tidak

Redaktur: —

berlangsung lama karena ia lebih memilih untuk fokus pada pengawasan dan menjadi salah satu penyelenggara pemilu sekaligus pengawas untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dengan menghasilkan pemimpin yang dibutuhkan rakyat. (*)

Layouter: Irvand


USAHA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

9

HAJI Agoesli bersama istri anak dan cucu.

BERSAMA dengan Wakil Walikota Padang dan Duski Samad usai penandatangan MoU dengan Duskisamad Institut.

WIRAUSAHA

Selalu Ingat Pesan Orang Tua M

ESKIP UN sudah memiliki usaha yang terbilang sukses dan mapan, namun karena teringat satu pesan orang tua, akhirnya ia memilih untuk meninggalkan usaha yang telah dijalankan.

Laporan: MELATI OKTAWINA Haji Agoesli, pendiri PT. Patra Jaya Humairah yang bergerak di biro perjalanan haji dan umrah, dahulunya adalah seorang pengusaha toko emas. Lebih kurang dari tahun 1972 hingga 1987, ia menggeluti usaha penjualan emas. Selama 15 tahun ia menjalankan usaha toko emas Budi Mulia yang ada di Bukittinggi. “Saya buka usaha toko emas dari waktu bujang hingga punya istri,” sebut pria berkacamata ini kepada Haluan Jumat (4/8). Sampai disuatu titik Haji Agoesli mengambil keputusan untuk tidak lagi melanjutkan usahanya tersebut. Hal ini pula sempat membuat sang istri kecewa, dan mena-

ngisi atas keputusan yang sudah diambil. Namun, karena ia ingat pesan orangtua sebelum meninggal, maka ia memberanikan diri untuk menutup habis usaha yang ia jalani tersebut. “Nak, carilah usaha yang bisa membawa kamu keakhirat tentunya ke surga” pesan orang tua saya sebelum meninggal. Namun, saya belum mengetahui usaha apa yang akan dibuka setelah menutup usaha toko emas tersebut,” ujar pria asal Bukittinggi ini. Kemudian setelah itu, ayah dari empat orang anak ini dibawa untuk mengurus asrama haji oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Wilayah Sumatera Utara di tahun 91, ia pun pindah memboyong keluarga ke Medan. Semua kebutuhan di asrama haji dikelola oleh Haji Agoesli. Setiap harinya ia

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

harus menyediakan makanan untuk 3.000 ribu lebih jemaah calon haji. “Semua kebutuhan di asrama haji saya yang mengatur, termasuk urusan karyawan. Sebelumnya saya hanya mempunyai karyawan belasan orang, saat mengurus asrama haji tersebut harus berkoordinasi dengan ratusan karyawan,” katanya. Lebih kurang selama lima tahun Haji Agoesli mengurus asrama haji Medan, akhirnya ia pun teringat kembali pesan orang tua sebelum meninggal. Sehingga, ia pun memberanikan diri untuk bertanya kepada Kakanwil Kemenag tersebut, usaha apa yang bisa dibuka, sehingga bisa dibawa ke akhirat seperti yang dipesankan orang tuanya. “Gampang, kata Kakanwil kemenag tersebut. Kamu buka saja usaha biro perjalanan haji dan umrah. Insya Allah usaha tersebut bisa dibawa ke akhirat, asalkan kamu menjalankannya dengan baik. Sebab usaha ini membantu orang untuk menunaikan rukun islam yang

kelima,” ujar ayah satu anak perempuan ini. Akhirnya di tahun 1996, Haji Agoesli membuka usaha perjalanan haji dan umrah di Medan di bawah naungan PT Patra Jaya Humairah. Pada saat membuka PT Patra Jaya Humairah, Agoesli tetap dipercayakan untuk mengelola asrama haji, bahkan hingga tahun 2014. Namun, di tahun 2014 ia tidak lagi mengurus asrama haji. “Mungkin karena saya bukan orang Medan, sehingga terjadi kecurigaan kenapa saya bisa mengelola asrama haji hingga selama itu. Saya pun diperiksa oleh KPK, tetapi karena niat saya hanya bekerja semua tuduhan tersebut tidak t erbukti,” sebutnya. Setelah tidak lagi mengurus asrama haji, Haji Agoesli fokus untuk menjalankan usaha biro perjalanan haji tersebut. Terbukti hingga saat ini ia telah memiliki 42 cabang hampir di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini usaha biro perjalanan haji dan umrah juga dijalankan oleh dua orang anaknya. Untuk PT Yasmira dijalankan oleh anak perempuan, sedangkan PT Rihla Rahmania Umaira yang baru buka di Kota Padang tepatnya di Jalan Jhoni Anwar Nomor 6C, di pegang oleh anak kedua. Dikatakan Haji Agoesli menjalankan usaha biro perjalanan haji dan umrah haruslah amanah. Sebab, jika kita tidak amanah maka akan sangat mudah untuk melakukan tindakan seperti yang banyak terjadi saat sekarang ini. “Tidak bisa dipungkiri, saat ini banyak calon jemaah haji dan umrah yang gagal berangkat. Selain itu, banyak pula penipuan yang terjadi semua itu terjadi akibat sebagian oknum hanya ingin mencari keuntungan yang banyak. Padahal usaha seperti ini harus benar-benar dipertanggungjawabkan karena akan membawa orang ke tanah suci,” katanya. Ia mengimbau agar masyarakat tidak lagi tertipu terhadap biro perjalanan haji dan umrah. Masyarakat harus sudah bisa mengetahui mana biro perjalanan haji yang resmi dan yang bodong. Hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak tertipu adalah, pertama melihat tour and travel penyelenggara haji dan umrah

HAJI Agoesli melakukan penandatangan MoU dengan Duski Samad disaksikan Wakil Walikota Padang Emzalmi.

Dr Aulia Fadli dan keluarga satu dari empat orang anak Haji Agoesli.

KARYAWAN PT Rihla siap menyambut calon jemaah haji dan umrah.

tersebut. “Lihat apakah kantornya memiliki gedung yang layak dan tidak berpindahpindah,”katanya. Kemudian, tanyakan apakah sudah mempunyai izin dari kemenag RI. Setalah itu, tanyakan kapan kepastian berangkat. “Yang paling terpenting adalah jangan pernah membayar uang keberangkatan haji atau umrah

TAMPAK luar kantor PT Rihla Ramania di Jalan Jhoni Anwar Nomor 6CA disamping SMP N 12 Padang.

secara penuh di muka. Sebab, hal ini patut dicurigai karena penyelenggara malah mendahulukan uang. Padahal yang dibutuhkan pertama adalah surat atau pun berkas untuk kelengkapan naik haji. Setelah itu cukup bayar uang muka sekitar Rp3 juta,” ujarnya. Haji Agoesli berharap dengan kehadiran PT Rihla

Redaktur: Isra Hermanto

Rahmania Umaira di Kota Padang dapat menjadikan pilihan bagi jemaah yang ingin naik haji dan umrah secara aman. Sebab, sejak pertama dibuka tahun 1996 hingga saat ini belum ada kejadian gagal berangkatnya calon jemaah. “Insya Allah, belum ada kegagalan keberangkatan, ”katanya. **** Layouter: Luther


10

OT0PRO

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

KONSEP taman minimalis yang bisa diaplikasikan untuk rumah dengan area yang terbatas.

MEMAKAI batu alam sebegai pijakan di area taman juga bisa sebagai terapis.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMILIHAN tanaman juga menjadi kunci taman yang dibuat menjadi terlihat keren.

Manfaatkan Lahan Terbatas untuk Taman Cantik T

REN saat ini banyak orang lebih memilih untuk membeli rumah kecil dari pada rumah yang berukuran besar. Kebanyakan alasan orang memilih rumah kecil karena harganya lebih terjangkau dan biaya pemeliharaan pun relatif lebih murah. Namun, rumah-rumah mungil biasanya tidak memiliki kelebi han tanah yang banyak, sehingga tidak memungkinkan untuk membuat taman di sekitar rumah, baik di depan maupun di belakang rumah. Beberapa orang yang tidak tertarik dengan hobi menanam bunga pun lebih memilih

untuk memperluas bangunan rumah dan tidak menyisakan tanah untuk taman rumah idaman. Namun dengan terbatasnya lahan seharusnya tidak mengurungkan niat anda untuk membuat taman cantik di sekitar rumah. Dihimpun dari berbagai sumber, solusi terbaiknya adalah dengan menerapkan konsep taman rumah minimalis. Sesuai dengan namanya, taman ini didesain se minimalis mungkin namun mampu memberikan kesan yang lebih hidup pada keseluruhan area rumah anda. Apapun desainnya, kebera-

PENATAAN tanaman yang apik akan membuat lahan terbatas menjadi area yang nyaman untuk dikunjungi di pojok rumah anda. MEMANFAATKAN spot kosong di rumah pun bisa menjadi pilihan untuk membuat taman minimalis.

MEMADUKAN dengan batu alam atau pot bunga bisa menjadi solusi menata taman minimalis di rumah anda.

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

daan taman di sekitar rumah akan memberikan atmosfer menyejukkan bagi interior dan eksterior. Selain manfaat yang bisa anda nikmati, pembuatan taman di sekitar rumah akan juga sedikit banyak menunjukkan kepedulian kita akan pentingnya keberadaan pepohonan dan tanaman hijau disekitar tempat tinggal. Bagian luar rumah anda adalah bagian pertama yang akan dilihat oleh orang yang lalulalang di depan rumah anda. Bagian luar rumah adalah bagian yang akan selalu terekspos dan terlihat oleh tetangga di sekitar anda. Oleh karena itu, anda bisa mempercantiknya dengan berbagai cara, salah satunya dengan membuat taman rumah minimalis. Untuk membuat taman rumah minimalis, anda tidak perlu sam-

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

pai menyewa tukang kebun. Namun jika anda tidak punya waktu untuk membuatnya sendiri, menyewa jasa profesional adalah ide yang bagus. Saat ini ada banyak tersedia jasa atau layanan pertamanan rumah, mulai dari pembuatan hingga perawatan. Namun sebelum anda menghubungi penyedia jasa tersebut, ada baiknya jika anda mencari tahu terlebih dahulu tentang track record dan reputasi mereka. Ini untuk memastikan anda mendapat layanan yang berkualitas. Anda tidak memerlukan luas tanah yang besar untuk membuat taman rumah minimalis. Tanah seluas 1,2m x 2m saja sudah cukup besar untuk taman kecil anda. Pertama-tama yang perlu anda lakukan adalah mencari sebanyak mungkin informasi

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

tentang taman rumah minimalis, seperti bagaimana membuatnya, hal-hal yang harus diperhatikan, pemilihan jenis tanaman, dan lain-lainnya yang patut anda ketahui. Kemudian anda bisa membuat sketsa sederhana dan merancangnya sesuai dengan kemauan anda. Anda bisa memadukan bebatuan alam, tanaman hijau, tanaman bunga-bunga, dan pohon untuk taman anda. Jika budget dan luas tanah memungkinkan, anda juga bisa membuat bebatuan dengan air mancur mini untuk menambah keindahan taman d epan. Dan anda tidak perlu membuat sendiri air mancur mini tersebut karena di beberapa workshop dijual bermacam unit miniature air mancur bahkan air terjun mini, dengan berbagai ornament dan hiasan,

khusus untuk taman rumah. Dalam pemilihan tanaman juga ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti jangan sampai memilih tanaman yang berdaun banyak atau pepohonan yang besar. Ini karena lahan yang tersedia adalah sangat terbatas, sehingga pemilihan pohon besar dan yang berdaun banyak akan menyulitkan anda dikemudian hari. Pilihlah diantara tanamantanaman cantik namun tumbuhnya tidak terlalu besar, seperti bunga-bunga, bonsai, atau pula kaktus beraneka warna yang bisa pula anda letakkan di area teras. Pastikan tanaman rumah minimalis anda tidak menutupi rumah an da dan anda masih bisa melihat keluar jendela tanpa dihalangi daundaun tanaman yang lebar. (h/net)

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN “DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt ( n e g o ) . Ta n p a Perantara Hub : 0812 6690 3003

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

STNK BA 6425 BR A/N MUSTAFA KAMAL. hilang sekitar kota padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Yohanes


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

12

13

TUTURAN

Cerpen Pangerang P. Muda Perenggan Setyaningsih

14

GABA GABA

Puisi Ilda Karwayu dan Mohammad Baihaqi Alkawy

SULAM EMAS

Dongeng Raflis Chaniago Resensi Tanti Endarwati

FESTIVAL MARANDANG

Etalase Kuliner Ranah Minang Oleh : SULAS SKY PENGUSAHA MUDA, TRAVELLER DAN OWNER PLANTBOOK

R

ANDANG atau rendang dalam bahasa Indonesia telah dinobatkan sebagai masakan nomor 1 terenak di dunia dua tahun berturutturut (2016 – 2017) versi media pemberitaan CNN. Semakin eksisnya masakan khas Minang ini, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Minangkabau. Randang sendiri dihasilkan dari proses memasak yang disebut Marandang. Konon, marandang telah dilakukan orang Minang zaman dahulu. Bahkan konon sejak abad ke-16. Berawal dari kebiasaan merantau yang lekat pada orang Minang, baik untuk berdagang mau pun menuntut ilmu, memunculkan keinginan bagi kaum ibu yang ditinggalkan di rumah, untuk membekali si perantau dengan makanan yang tahan lama, namun tetap enak tanpa harus dipanaskan. Randang berbahan utama daging dan santan kelapa, yang diramu dengan campuran berbagairempah, dan dimasak dalam

J ambangan

kurun waktu hingga 8 jam. Bumbu rempah yang dipakai adalah rempah yang mengandung aktimikroba yang sekaligus berguna sebagai antimikroba, antijamur, dan antibakteri, yang membuat randang bisa tahan lama bahkan hingga 1 bulan. Pertengahan Juli lalu, Pemerintahan Kota (Pemko) Padang menyelenggarakan Festival Marandang di taman Museum Adityawarman. Pada festival ini tersaji berbagai macam jenis randang seperti, randang daging, randang lokan, randang jengkol, randang pakis dan radang jamur tiram. Selain jadi etalase bagi berbagai jenis olahan randang, Festival Marandang mengusung acara utama berupa lomba memasak randang antar kelompok ibu-ibu tingkat kecamatan seKota Padang. Kepada penulis, para pelaku bisnis kuliner berharap agar pemerintah kota dapat terus meningkatkan upaya promosi keunggulan lokalitas yang dimiliki. Sebab, minat wisatawan tidak akan muncul tanpa adanya upaya promosi yang maksimal dan menarik. Apalagi untuk randang. Meski pun ditetapkan menjadi makanan terlezat, tidak akan berdampak apa-apa bagi masyarakat Minangkabau, tanpa

adanya upaya pemerintah mendampingi upaya promosinya dengan maksimal. Makanan Endemik Selain rendan, Minangkabau juga kaya berbagai kuliner lain. Bahkan, setiap daerah paling ti dak mempunyai satu jenis masakan khas yang jarang dijumpai di daerah lain. Ambil beberapa contoh, Palai Rinuak yang dapat kita jumpai di Maninjau, Kabupaten Agam. Palai (Minang) yang berarti pepes, sedangkan rinuak merupakan nama ikan endemik di Danau Maninjau. Selain itu, di kawasan danau ini kita juga akan menjumpai pensi, sejenis kerang berukuran kecil yang hanya hidup di Danau Maninjau. Diolah dengan bumbu bercita rasa pedas dan asin, dengan tekstur agak berkuah, sehingga pensi cocok menjadi cemilan atau makanan ringan. Beralih ke Pariaman Sumatera Barat, ada gorengan khas yang dinamai Sala Lauak. Bentuknya bulat dan terbuat dari bahan baku adonan tepung beras berbumbu bawang putih. Tekturnya krispi di luar dan lembut di dalam. Cocok disantap bersama ketupat gulai maupun menjadi pelengkap sarapan pagi di Kota Pariaman. Ada lagi makanan yang tiada

duanya di luar Sumbar, Lamang. Bahan utamanya adalah beras ketan putih, santan kelapa, daun pandan, dan sedikit garam lalu dimasak dalam bambu. Untuk makan Lamang, banyak pula caranya misal disandingkan dengan tapai/tape, gula aren atau dengan dadak Rendang. Di Kota Padang, bisa ditemukan berbagai macam Lamang, seperti lamang katan dan lamang pisang.. Jika ke Koto Gadang Bukittinggi jangan lupa pula dengan gulai itiak lado hijau. Bebek atau itik adalah salah satu bahan masakan yang menjadi primadona di berbagai negara. tidak terkecuali di Indonesia. Gulai itiak merupakan masakan daging bebek yang diiris tipis-tipis lalu dimasak bersama dengan berbagai bumbu dan rempahrempah seperti cabe kriting hijau, laos, kunyit, dan jahe. Menikmati aneka ragam kuliner asli Minang tentu lebih syahdu dan nikmat jika dipuaspuaskan langsung ke daerah asal makanan tersebut karena, selain perut kenyang dan salero buruak tertuntaskan, kita juga bakal memperoleh bonus destinasi wisata berupa keindahan alam, kearifan lokal berupa seni dan budaya, serta keramah tamahan penduduknya. (*)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

HILDA BAKAR

Cinta Radio Sedari Kecil Oleh: MUHAMMAD FADHLI Masuk ke dunia radio berawal dari keluarga yang memang pendengar radio sejati. Terutama nenek dan ibu, beliau sangat senang mendengar sandiwara radio. Saat itu Hilda masih duduk di bangku Sekolah Dasar, sandiwara radio sangat digemari oleh masyarakat. Radio jadi media informasi dan hiburan yang begitu dekat dengan masyarakat. Sambil ibu memasak dan melakukan aktivitas rumah tangga lainnnya, dilakukan sambil mendengar radio. Lingkungan membuat Hilda jadi ikut menyenangi siaran radio, dan suka menirukan gaya seorang penyiar radio saat mengudara. Kecintaan pada siaran radio

M

www.harianhaluan.com

terus berlanjut, karena media hiburan saat itu masih terbatas, apalagi media online lewat jaringan internet belum ada. Setelah menuntaskan pendidikan di sekolah menengah atas, Hilda tertarik dengan lowongan kerja yang dibuka oleh stasiun radio Febrianta di kota Padang. Saat wawancara Hilda ditanya, apa motivasinya untuk ingin jadi penyiar radio. Karena jawabannya yang jujur, untuk menghasilkan uang sendiri, pewawancara menjelaskan, bahwa gaji penyiar itu kecil. Karena kemampuan Hilda meyakinkan, ia pun diterima jadi penyiar di stasiun radio itu. Hilda menjalani pelatihan di stasiun radio Arbes Rasonia, karena satu manajemen dengan Febrianta, meskipun berbeda segmen pendengar. Setelah dilatih, Hilda direkrut oleh radio Febrianta, dan kemudian dibekali pendidikan. Di Febrianta

profesi sebagai penyiar dan reporter dijalani Hilda. Karena profesi penyiar tidak bisa lepas dengan kemampuan seorang reporter, agar seorang penyiar tidak sebatas joki lagu. Seorang peyiar harus informatif, mampu menyampaikan kejadian-kejadian aktual yang dibutuhkan oleh masyarakat. Seorang penyiar radio juga harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pendengarnya. Untuk memiliki kemampuan seperti itu, Hilda sering dikirim ke berbagai kota untuk mengikuti pelatihan jurnalistik, seperti ke Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Pelatihan itu dengan menjalin kerjasama dengan berbagai stasiun radio luar negeri, seperti; Radio France Internationale (RFI – Perancis), International Broadcasting Corporation (IBC - United Kingdom), dan British Broadcasting Corporation (BBC – Inggris).

Keterbukaan informasi pada era reformasi membuat para penyiar sangat dicari. Baik untuk stasiun radio maupun stasiun televisi. Hilda ikut melatih untuk berbagi kemampuan menyiarnya pada generasimuda untuk memenuhi kebutuhan media informasi tersebut. Meskipun untuk jadi penyiar dibutuhkan vokal yang memikat para pendengarnya, namun ketika menjadi HRD dan juga pengurus Diklat di stasiun radio itu, Hilda juga mengutamakan memilih penyiar yang juga memiliki penampilan yang menarik. Karena ekspektasi yang tercipta diudara pada para pendengar tentu tak ingin dikecewakan ketika tahu penampilan sebenarnya. Jadi dalam memilih penyiar, Hilda lebih mengutamakan yang suaranya cakep dan orangnya enak. Meskipun tidak ganteng atau cantik, setidaknya enak dilihat.

Kejayaan dunia radio pada era 90-an, membuat seorang penyiar itu jadi selebritis lokal. Saat jalan kalau tidak ada yang menegur berarti ia tidak top. Dan di stasiun radio juga ada pooling tersendiri bagi para penyiar, salah satu caranya dengan meminta para pendengar untuk memilih penyiar favoritnya lewat kartu pos. Selain untuk menentukan rate gaji penyiarnya, hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penyiar itu sendiri, sehingga berefek pada kenaikan rating stasiun radionya. Duapuluh lima tahun menekuni profesi sebagai penyiar, Hilda Bakar telah tercatat sebanyak tiga kali menerima penghargaan sebagai penyiar favorit se-kota Padang. Menangani program dan manajemen beberapa stasiun radio, saat ini Hilda Bakar ingin fokus di stasiun Radio Mora Sumbar saja. Menurut Hilda, untuk mem Redaktur: Juli Ishaq Putra

HILDA BAKAR buat stasiun radio itu mudah, tapi untuk membuatnya besar adalah sebuah perjuangan yang keras. Kita bisa saja memaksa masyarakat untuk mendengar radio, dengan menyuarakan lewat hastag ‘Ayo Dengar Radio’, atau mengatakan bahwa radio itu tidak akan pernah mati. Namun, jika stasiun-stasiun radio itu tidak berbenah, dan tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan tidak sanggup berperang dengan kecanggihan teknologi komunikasi saat ini, wajar saja satu persatu bertumbangan. (*) Layouter:Syamsul Hidayat


12

TUTURAN

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Topeng-topeng Tawa Pangerang P. Muda

S

aya terheran-heran: untuk apa Ogin mengajak saya ke kali itu? Dulu air kali itu jernih. Kami berjongkok dan bertelekan di tepi titian, menatap pantulan wajah kami pada permukaan air kali. Kami tertawa senang melihat wajah kami menyerpih setiap ada perahu yang lewat. Lalu, dengan gaya salto tersulit, kami menceburkan diri. Kami baru berhenti mandi ketika ujung-ujung jemari kami berkeriput kedinginan. Dan sudah lama sekali kami tak melakukannya. Kami telah sama-sama besar, bukan lagi kanak-kanak. Makanya saya bertanya, “Untuk apa?” “Untuk bercermin dan melihat wajah kita,” jawab Ogin. “Ayo, Fik, kita lakukan seperti dulu.” Langit bersih. Mendung dini hari tadi telah bergeser jauh. Udara pagi cukup nyaman untuk dihirup. Namun, memaknai ajakan Ogin, membuat saya merasa mendadak gerah. Ogin malah menyeret tangan saya. Dia bilang, “Fik, kau akan takjub!” Kami tiba pada jembatan yang menyeberangi kali. Titian kayunya telah diganti beton. Ke situlah Ogin berjongkok, menarik sesuatu dari balik selipan bagian belakang bajunya, lalu mengenakannya. Menyungkupkan ke kepalanya. Saya terpana. Dia mengenakan topeng badut. Dan saya sama sekali tak paham apa maksudnya. “Oke, Fik. Berjongkoklah di sisiku,” ajaknya. “Mari kita bercermin, dan membuktikan betapa berartinya aku.” Tak ada yang terlihat. Air kali demikian kotor. Entah limbah apa yang berbuih dan berputar-putar di bawah sana, bergerak bersama serakan sampah mengikuti arus. “Eh, Gin,” saya sentuh pundaknya, “apa maksudmu? Topeng badut itu....” “Ya, topeng badut ini akan menjadikanku manusia kembali. Bukan lagi monster!” *** Sebelumnya, dua kali emak Ogin datang ke kios tempat saya menjual koran dan majalah. “Fikar, kamu bantu Ogin ya, Nak?” begitu keluhnya. Tubuh tuanya menyuruk ke pojok kios. Digerus kerja sebagai buruh cuci, membuatnya selalu terlihat lelah hingga selalu pula lupa tersenyum. Saya sodorkan teh botolan dari kotak pendingin. Dia menyeruput; megap-megap melanjutkan kesahnya, “Bantu semangati dia ya, Nak. Kasihan dia, sepertinya putus asa begitu. Sepertinya ndak punya semangat hidup lagi. Tiap hari cuma mengurung diri di kamar. Emak khawatir ... hh, jangan sampai dia berniat bunuh diri....”

Walau saya iba melihat betapa resah emak Ogin memikirkan anaknya itu, saya tetap tersenyum. Saya tahu semangat Ogin telah bangkit. “Sudahlah, Mak,” saya menghiburnya. “Saya jamin Ogin tidak akan senekat itu. Ogin tidak lagi putus asa, Mak. Sekarang Ogin malah lebih bersemangat dari saya.” *** Telah lindapkah rentet kejadian itu dari ingatan Ogin? Saya selalu r agu dia bisa m elupakannya. Setelah dia keluar dari rumah sakit usai menjalani terapi pemulihan, dia seakan lenyap. Sosoknya tidak lagi ditemukan berlalu-lalang di gang menuju rumahnya. Di tempat kerjanya, di toko kelontong milik A Kiang, juga tak lagi terlihat. Hari-harinya hanya diisi dengan ritual mengurung diri di kamar. Jangankan orang lain, saya saja sahabat sepermainannya sejak kecil, begitu enggan dia temui bila saya datang mencarinya. Sampai tiga hari yang lalu, ketika dia menyeret tangan saya menuju kali untuk bercermin bersama. Dan saya kira, titik kulminasinya pada hari ini. Masih pagi sekali dia sudah berdiri di depan kios. Korankoran yang baru datang masih sedang saya susun, ketika dia muncul seakan menyembul dari kabut pagi yang dingin. “Fik, hari ini aku mau launching,” ujarnya. Walau saya kaget, tapi ... oh, saya sangat senang mendengarnya. Selera humornya pun telah pulih! “Launching?” Saya takjub

menatapnya. Entah dengan kalimat apa saya harus menuturkan perasaan saya melihatnya terbungkus dalam kostum badut. “Maksud kamu....” “Pagi ini, aku akan memulai profesi baruku: sebagai badut!” katanya. “Aku akan memulainya dulu dari gang ke gang, sambil berpromosi.” Dia tertawa sengau. Sejak kejadian itu, saya miris melihatnya bila dia berusaha tertawa. Setelah dia sembuh dari lukanya, dia memang seperti ‘berusaha’ bila tertawa. Dan suara tawanya terdengar sengau. Hati saya pun sebenarnya masih ikut pedih, masih belum t erbiasa melihat par as Ogin yang ‘berusaha’ tertawa itu. “Bantu aku dong, promosi,” sergah Ogin, mengagetkan. “Kau hubungi agen koran kenalanmu. Pasang iklan mini, kek.” Saya pun tertawa. “Nanti saya coba.” Saya tatap punggungnya yang menjauh. Kalau dia tidak dari sini, saya sangsi apakah bisa mengenalinya. Dalam balutan kostum badut, saya tidak dapat lagi mengenali kalau itu Ogin. *** Seraya bersandar di dinding kios, saya mengingat-ingat kejadian itu. Warga di situ kerap membicarakannya sebagai kebakaran terhebat di gang tempat tinggal kami. Memang, nyala dan baranya terasa masih memanas di sekujur wajah saya. Saya masih mengingat bagaimana Ogin berlari dari toko kelontong milik A Kiang tempat kerjanya, menguak kerumunan penonton, ketika kebakaran itu

terjadi. Saat itu aku tahu ada yang dia cari; tentu sesuatu yang sangat berharga, sampai dia harus mempertaruhkan nyawa menerobos nyala api. Saat dia keluar seraya menggotong sesuatu ... lama baru saya tersadar, termasuk warga gang yang ikut melihatnya, sesuatu yang terbungkus kain dan ikut pula menyala di dalam gendongannya itu ternyata bapaknya. Ogin pun telah serupa obor besar yang berguling-guling sebelum menceburkan dirinya ke kali. Bapaknya teronggok nyaris gosong di tepi gang. Saya ikut menceburkan diri ke kali untuk menyelamatkannya. Saya temukan Ogin masih bernapas, masih berkedut-kedut kejang, dengan wajah dan tubuh melepuh tak karuan. Nyawa Ogin masih dapat diselamatkan. Bapaknya meninggal. Tubuh ringkihnya yang sakitsakitan tak dapat bertahan dengan kondisi luka bakar yang demikian parah. Emak Ogin, yang sejak pagi buta sudah meninggalkan gang tempat tinggalnya untuk menjajakan jasanya sebagai buruh cuci, hanya terguguk sesenggukan di selasar rumah sakit. Saya terus memeluknya, membesarkan hatinya.... Seperti itulah kenangan itu terpatri kuat dalam ingatan saya. Emak Ogin bertutur dalam derai tangis. Bapak Ogin, suaminya, semenjak berhenti bekerja di toko A Kiang karena mulai sakitsakitan, memang lebih banyak tinggal di rumah petaknya itu. Pada pagi naas itu pun dia sedang sakit, masih tertidur pulas di rumah, saat api melalap nyaris

semua rumah yang berjejer di situ. Waktu kemudian berjalan terasa sangat lambat. Hari berganti bagai merambat. Saya turut menabung resah menunggu waktu pemulihan luka bakar yang diderita Ogin. Saya tidak bisa lagi menghitung deretan hari itu; berbulan-bulan, sampai kemudian Ogin keluar dari rumah sakit dengan wajah ... sulit kulukiskan. Api telah mengubah sama sekali parasnya. *** Sebelum membuka kembali kios setelah beristirahat siang, saya menyempatkan datang ke rumah Ogin. Sudah ada seminggu dia tidak mampir ke kios saya. Saya menduga dia mulai sangat sibuk dengan pekerjaannya sebagai badut. Namun, ada dugaan lain muncul: jangan-jangan dia mengurung diri lagi? Dugaan yang muncul belakangan itu yang membuat saya ingin berjumpa dengannya. Penjelasan emaknya membuat perasaan saya kembali lega. “Ogin sekarang sudah berubah, Nak Fikar. Semenjak jadi badut, dia selalu bersemangat. Tiap hari keluar cari orderan. Itu berkat kamu juga, Nak Fikar, yang telah memberinya semangat.” Ketika saya kembali ke kios, ternyata Ogin sudah ada di sana. Dia duduk menyandarkan kepalanya yang terbalut kostum badut. Topeng badutnya juga masih terpasang. Sampai saya merasa kegerahan melihatnya. Sengau suaranya, “Fik, seandainya aku bisa menyatu dengan kostum badut ini, dengan topeng pengundang tawa ini....”

istilah ideologis bagi kepentingan pemerintah. Sifat wajib dimiliki dan mengiringi segala bentuk kegiataan sesuai dengan instruksi pemerintah. Dengan mematuhi segala bahasa sifat buatan pemerintah, anak telah menjadi warga negara Orde Baru yang patuh. Kita cerap beberapa judul buku bacaan, Anak yang Berani (Ny. R. Rosyadi, 1988), Anak yang Baik (Muliaman, 1993), Penyandang Gelar Puteri Teladan (Wid. Esteha, 1983), Hari-hari Bersama Teladan (A. Malik Thachir, 1985). Seperti di buku bacaan Hari-hari Bersama Teladan, istilah teladan merujuk pada kerja keras, rajin, cermat, patuh, dan tentu pancasilais. Teladan akhirnya bukan hanya sekadar sifat, tapi sudah menjadi si sosok tokoh utama anak laki-laki bernama Caha. Caha didaulat menjadi satu anak yang menjadi percontohan bagi anak-anak Indonesia lewat himpunan sifat teladannya. Dunia pendidikan mutakhir biasanya lebih senang menggunakan istilah karakter daripada

sifat, budi pekerti, atau watak, entah hadir dalam pernyataan pendidikan karakter atau pembentukan karakter. Karakter tentu lebih sering muncul dari mulut para pengamat pendidikan, praktisi pendidikan, menteri, dan penulis bacaan anak meski kesan kuatnya masih sebagai istilah tertulis, belum tersemai dalam diri anak. Istilah karakter lebih memiliki bobot edukasi modern, cenderung bukan istilah yang berakar dari imajinasi kultural. Penulis dan pakar bacaan anak, Murti Bunanta (2004), pernah begitu kecewa dengan kehadiran buku-buku berlabel pembentukan karakter atau budi pekerti yang ternyata melenceng dari penyemaian sifat-sifat baik secara sosial dan personal. Karakter atau budi pekerti masih menjadi label dan justru menunjukkan ketidakpercayaan bahwa seiring anak bertumbuh, mereka secara nauriah memiliki watak yang diasah dan diasuh. Anak-anak memiliki kecerdasan watak personal yang justru meredup saat

“Ada apa, Gin?” potong saya. Mendadak saya merasa ada nada pesimis dalam sengau suaranya. “Ah, Fik ... di depanku, para penonton itu bergembira, berjoget bersama, bertepuk tangan, tertawa-tawa.... Namun, ketika topeng badutku kutanggalkan, mereka yang tadinya bergembira itu malah terpekik ngeri.... Mereka seperti jijik; bahkan anakanak yang tadinya tertawa-tawa itu, langsung menangis ketakutan....” Ludah saya tertelan terasa begitu sepat. “Gin ... kau coba bersikap tak acuh saja,” ragu-ragu saya memberi saran. “Tidak mungkin.” Ogin menoleh, menghadapkan wajah topeng badut yang dikenakannya ke arah saya. “Selami apa yang aku rasakan, Fik. Bayangkan, orangorang yang sesaat sebelumnya bergembira dan tertawa-tawa di depanku, dalam sekejap bisa berubah terbalik begitu melihat wajah asliku. Oh, Fik, orang-orang itu tidak suka melihat wajah monsterku! Dan kau tahu, Fik? Aku juga tidak suka melihat wajahku seperti ini. Sejak kejadian kebakaran itu, seluruh cermin di rumahku telah kuhancurkan....” Aku tahu Ogin menangis. Sesenggukan. Getar tubuhnya yang bersandar, merambatkan guncang halus di dinding-dinding kios. Saya merasa mati kata. Saya paham kepedihan hati sahabat saya. Saya hanya bisa termangu di depannya. “Aku akan menyatukan topengtopeng pengundang tawa ini ke wajahku; akan kulebur kostum badut ini ke seluruh tubuhku! Agar aku tidak bisa lagi menanggalkannya! Oh, aku ingin orang selalu tersenyum dan bergembira bila melihatku, bukan ketakutan atau melengos jijik. Karena....” Dia berjeda, cukup lama, dan saya merasa waktu yang mengantarai kami telah berhenti berdetak. Saat Ogin mengeluarkan kembali sengau suaranya, malah napas saya yang terasa berhenti berdetak. “Fik ... bagaimana pula nanti, bila aku jatuh cinta pada seorang gadis? Apakah topeng badutku tidak usah aku buka, selamalamanya....” Saya pun merasa ingin menangis. *** Parepare, 2015-April 2017. Pangerang P. Muda. Berdomisili di Parepare. Buku cerpen tunggalnya Menghimpun Butir Waktu (2017). Cerpennya Tanah Orang-orang Hilang menjadi nominator dan ikut dibukukan pada antologi cerpen pemenang TamanFiksi com.(2016) dan Runduk Bahu Bapak dibukukan dalam antologi ‘Komunitas Parepare menulis’ (2017).

P erenggan

Bahasa Sifat Anak Indonesia

SETYANINGSIH

D

i peringatan Hari Anak Nasional 2017, media cetak ataupun media sosial menampilkan jargon “Saya Anak Indonesia, Saya Gembira” lengkap dengan tagar #sayagembira dan gambar latar anakanak yang sedang berlari, merentangkan tangan, bermain bola, menerbangkan layangan, melompat, dan bahkan jungkir balik. Tubuh-tubuh akrobatik ini seolah

ingin mengabarkan kepada Indonesia dan dunia bahwa anak-anak Indonesia tetap gembira meski akhir-akhir ini masalah melanda dunia anak-anak, mulai dari gizi buruk, bahaya asap rokok, kekerasan s eksual, penculikan, paparan gawai, perundungan, atau konflik keluarga. Jargon “Saya Indonesia, Saya Gembira” mengesahkan istilah gembira seolah makin pudar sebagai bahasa sifat atau perasaan anak yang secara naluriah termiliki. Entah sebagai tindakan atau amalan psikologis, gembira, senang, cerita, bahagia, riang, ataupun girang masih harus diperjuangkan dengan sungguhsungguh. Bahkan, Indonesia masih sangat membutuhkan para aktivis, konsultan psikologi, dan pelbagai pegiat amal yang menentukan anak-anak memang gembira. Kita bisa mengingat kembali lagu garapan Ib u Sud untuk menemukan bahasa sifat khas anak Indonesia yang pernah populer pada masanya. Cerap

lagu Peri Belajar dihimpun dalam buku Ketilang, Kumpulan Lagu Kanan-kanak (1982). “O, ibu dan ayah selamat pagi/ Kupergi belajar sampaikan nanti/ Selamat belajar nak penuh semangat/ Rajinlah selalu tentu kau dapat/ Hormati gurumu sayangi teman/ Itulah tandanya kau murid budiman.” Ibu Sud memunculkan istilah budiman yang berimperasi pada budi lewat peristiwa bersekolah. Anak tidak cukup hanya didefinisikan dengan pintar, bodoh, cerdas, atau rajin. Budiman berarti ada pembentukan watak diri yang mencakup segala sifat baik secara personal maupun sosial di kehidupan. Politisasi Pada masa Orde Baru, politisasi anak dan keluarga tampak lewat terbitan buku bacaan proyek pengadaan buku inpres yang sering mencatut sifat-sifat positif, sejak dalam judul. Sifat, perasaan, atau watak itu bukan lagi sekadar naluri alamiah yang dibawa anak sejak lahir dan bertumbuh seiring waktu, tapi sudah masuk sebagai

anak dipaksa, dicekoki, didekte, apalagi selalu diberi penyuluhan. Murti Bunanta mengatakan bahwa buku bacaan yang baik mampu menunjukkan segi-segi humanisme, martabat, dan budi pekerti tanpa perlu diberati dengan label. Pada kondisi mutakhir, paparan teknologi dan gengsi mempengaruhi bahasa sifat, hadir dalam bentuk bahasa asing. Anak-anak Indonesia kekinian sepertinya lebih mengakrabi istilah happy, smart, friendly, nice, atau good. Latar pendidikan dan pola asuh modern mengizinkan bahasa-bahasa asing lebih mewakili bahasa perasaan ataupun sifat anak. Apalagi, istilah asing ini lebih mudah tertemui dalam iklan makanan, tayangan televisi, lagu, atau ujaran mulut orangtua sehari-hari.* Setyaningsih Garen Rt04/3 Pandeyan, Ngemplak, Boyolali : Penghayat pustaka anak Penulis buku Bermula Buku, Berakhir Telepon (2016)

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-puisi

P uisi-puisi

Ilda Karwayu

Capung-capung

Mohamad Baihaqi Alkawy

hijrah burung dimulai dari telur menetas di langit magrib. burung kedinginan mematuk sayapnya yang dipenuhi laburan cahaya

2017

bayangan tubuhnya hinggap di mata

Tak Ada Rumah Bagi Hujan tak ada rumah bagi hujan

burung mengatakan sesuatu yang tak dapat dipastikan; masa depan yang mengudara dan masa lalu yang tersimpan di pelatuknya kebetulan saat itu sayap patah menambrak asam pohon sarang membiarkan pelatuk mematuk sayap yang haru di bawah leher

luar jendela pengalamanpengalaman tumbuh. menjelma padi yang wangi oleh basah pagi

sesibuknya ia menuai kenangan banyak kepala yang membenci mereka menumpah serapah dari mulut mereka, dengan mata yang basah. setiap hari enggan membuka jendela

2017

2017

Mimpi (2) ditemani kokok ayam, dan kekunang yang beranjak lelap sepotong mimpi di tepi ranjang menggaruk-garuk ingatan memutar balik arah laju mata menuju petang

Kelopak Mata Ibu

pengorong meniup sumbu cahaya

bebulir hujan menembus matanya. melewati aku rambutnya yang lepas dari cerita merpati. terbang bersama angin di musim dingin

pengorong m enduga ada cahaya lahir di tangannya seperti sumbu yang membikin apinya sendiri 2017

Hikayat Istri (2)

Suara

kau sibuk menyeterika prasangka

2017

kepulan gugus awan muncerat dari kepala pendusta yang lahir di bukit pucuk buatan pengorong berselimut cahaya terbang seberang terempas bebatuan berwarna lain mengutuk dirinya saat melihat orang-orang yang menyiptakan jalan api dengan bohlam seterang kunang-kunang

ada suara mengais seru di atas tumpukkan tanya. ia berencana menusuk sepi saat ayam-ayam masuk ke kandang dan barisan daun turi melipat diri

tak pernah sempat memungut dan melipat kembali. kenangan yang jatuh berserakan dari meja makan

burung kedinginan di sarang luar menatap sayap yang jatuh beterbangan ke bumi yang enggan ia pahami dari itu burung tak ingin mati di bumi hanya saja ia ingin hanyut bersama udara sisa di tubuhnya. 2016

aku duduk di kelopak mata ibuku

2017

mereka menawarkan berikat-ikat pengalaman yang telah layu. sebagai bingkisan sepulang berlatih menulis kalimat sedangkan, di

13

burung mematuk sayapnya

ada capung-capung terbang melingkar di kepalaku. mata mereka berjatuhan ke hatiku. mata mereka terpanggang jadi camilan menonton televisi. terbakar panasnya berita siang

Petugas Bahasa

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

sumbu yang lebat membakar bumi tempat berpijak sebab itu menengadahlah di atas pijakan pertama

bumi yang mencakar dirinya bumi tercipta dari dirinnya sendiri ia genggam rintik cahaya matahari di tangan yang memanjang ke segala ditumpakan cahaya ke pangkuan angin yang menerbangkan debu ke mejameja dan ranjang dan jalan yang benderang melebihi terang padang bulan dalam pandangan masa silam bumi punya kemauan di bawah kakinya dan di bulat tubuh yang menggelinding mengitari panas cahaya, dingin cahaya tapi wajah bumi pucat melebihi wajah nenek waktu sekarat, telapak kaki pecah saat matanya kehilangan arah. lantas cahaya bumi tumpah ke wajah.

2017 Ilda Karwayu, lahir di Denpasar, 10 Juli 1993. Mengajar di Mataram Lingua Franca Institute (MaLFI). Buku puisinya “Identitasmu, Pemenang!” (2016) hasil produksi dari Residensi Akumassa Chronicle. Aktif di Komunitas Akarpohon, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

pengorong mendinginkan dirinya di depan kobaran demi kobaran yang menyembur di sekitaran udara kota yang tak ia percaya 2016

Mohamad Baihaqi Alkawy, lahir di Toro Penujak Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Mei 1991. Menulis puisi, cerpen, dan esai yang tersiar di beberapa media daerah dan nasional, serta tergabung dalam banyak antologi.

E sai DEMANG LOETAN

Lid Volksraad Otodidak dari Minangkabau Oleh : Denni Meilizon*

V

olksraad aSebuah artikel yang dimuat majalah “De Gids” dengan judul Een Eereschuld (Hutang Kehormatan) pada tahun 1899 telah memicu ide awal kebijakan Politik Etis yang ditempuh oleh Belanda terhadap Hindia-Belanda. Artikel yang ditulis oleh Conrad Theodor van Deventer, seorang ahli hukum Belanda yang beruntung pernah tinggal di Hindia-Belanda itu kemudian juga mendapat apresiasi dari Ratu Wilhemina, sehingga manakala 2 tahun kemudian, pada 17 September 1901 sang Ratu berpidato pada pembukaan sidang parlemen Belanda, sembari menyinggung Politik Etis, disebutkanlah soal-soal penebusan akan hutang kehormatan itu utamanya di bidang pendidikan dengan upaya pembentukan Volksraad Hindia – Belanda pada 1916. Secara harfiah, kata Volksraad dalam bahasa Belanda berarti Dewan Rakyat. Adalah kenyataan bahwa rancangan peraturan mengenai Volksraad ini ternyata sudah disiapkan jauh pada tahun 1893 oleh Menteri Jajahan Willem K.B. van Dedum. Kenyataan hal ini telah menjadi dinamika perdebatan sengit dikalangan politisi di Belanda memberi catatan sejarah kepada kita betapa Hindia-Belanda merupakan isu sangat penting bagi Kerajaan Belanda. Rancangan peraturan tersebut, dengan beberapa catatan perubahan dan penambahan bab baru yaitu Bab X dalam Regeerings Reglement 1854 yang mengatur tentang pembentukan Volksraad kemudian disetujui oleh parlemen Belanda pada 16 Desember 1916 menjadi Staatsblad 1916 No 14. Berdasarkan Dekrit Kerajaan tanggal 30 Maret 1917, disebutkan bahwa Undang-undang mengenai Volksraad justru berlaku sejak 1 www.harianhaluan.com

Agustus 1917 sedangkan lembaganya barulah diresmikan oleh Gubernur Jenderal Graaf van Limburg Stirum pada 18 Mei 1918 bersama dengan Menteri Urusan Koloni Belanda, Thomas Bastiaan Pleyte. Bob Hering yang menulis biografi M.H. Thamrin menjelaskan bahwa Volksraad pertama (1918 – 1921) memiliki 38 anggota tidak termasuk ketuanya yang orang Eropa. Dari 38 orang anggota tersebut 19 orang anggota (10 orang Pribumi, 9 orang Eropa ditambah Timur Asing) dipilih oleh pemilih di Hindia – Belanda (pulau Sumatera hanya dijadikan satu ‘dapil’ dan hanya satu wakil ke Volksraad di Pedjambon. Meskipun demikian kandidat dari Sumatera yang muncul sangat banyak dalam ‘pemilu’ pertama tersebut (lihat De Sumatra post, 05-01-1921) sedangkan 19 anggota lainnya (5 orang Pribumi, 14 orang Eropa dan Timur Asing) diangkat oleh Gubernur Jenderal sesuai Staatsblad 1917 No 547. Sehubungan dengan naiknya konstelasi politik maka pada masa berikutnya (1921 – 1924) terjadi penambahan anggota pada Volksraad yaitu menjadi 48 orang (20 orang Pribumi, 28 orang Eropa ditambah Timur Asing). Namun pada saat Volksraad periode ke-4 (1927 – 1931) komposisi kembali berubah seiring dengan penambahan anggota orang pribumi menjadi hampir dua kali lipat. Berdasarkan salah satu pasal dalam Inlandsche Reglement 1925 disebutkan anggota Volksraad dapat berjumlah sampai dengan 60 orang tidak termasuk ketuanya. Bumiputra di Voksraad Sejak berdirinya tahun 1918 hingga 8 Maret 1942 (penyerahan kekuasaan Belanda kepada Jepang di Indonesia), keanggotaan pribumi di Volksraad sudah diisi oleh wakil-wakil dari Minangkabau. Sebanding pula dengan hal tersebut, bahkan pada masa awal kemerdekaan, sebagaimana disampaikan oleh Sejarawan Prof. Dr. Mestika Zed

yang m engutip disertasi Elizabeth Graves (2007) menyebutkan bahwa orang Indonesia terdidik dan memiliki keahlian profesional sangat sedikit jumlahnya. Kebanyakan dari jumlah yang sedikit itu, berasal dari Sumatera Barat, kampung halaman orang Minangkabau. Tercatat kemudian tokoh Minangkabau yang kemudian duduk dalam Volksraad dari berbagai periode itu adalah Abdoel Moeis, Soetan Mohd. Zain, Hadji Agoes Salim, Darwis Datoek Madjolelo, Loetan Datoek Rangkajo Maharadjo, Jahja Datoek Kajo, Jubhar Soetan Mangkoeto dan Muhammad Yamin. Ketika tokoh – tokoh lainnya cukup gegap gempita dibicarakan dan dikaji perannya dalam ranah perjuangan kemerdekaan Indonesia, kiranya Loetan Datoek Rangkajo Maharadjo (1884 – 1941) termasuk salah seorang yang masih sedikit agak kurang mendapat porsi pembahasan dan dikenal oleh generasi sekarang. Padahal, politisi yang otodidak ini ternyata sangat banyak kiprahnya dalam pembangunan serta pembaharuan masyarakat di Minangkabau terutama beliau sebelumnya menjabat sebagai Demang di berbagai daerah. Terakhir, sebelum terpilih sebagai anggota Volksraad, Loetan menjabat Demang Batanghari di Sungai Dareh. Dalam pidato pertamanya pada sidang Volksraad 17 Juni 1924, Loetan yang terpilih mewakili PEB (Politiek Economische Bond) langsung mengambil perh atian khalayak karena isi pidato yang begitu lugas mengungkapkan keyakinan dan arah perjuangannya disamping keberaniannya berbicara lebih global dengan tidak menyebut-nyebut keberadaannya sebagai wakil Minangkabau yang mana hal itu lalu mendapat kritik dan protes keras pelbagai kalangan serta pers. Demang Loetan menggegerkan Minangkabau, ia lantas dicap sebagai orang yang telah mengabaikan

kepentingan Minangkabau dan seorang ultra PEB-er yang berbeda dengan anggota Volksraad asal Minangkabau sebelumnya, Demang Darwis Datoek Madjolelo. Demang Loetan Datoek Rangkajo Maharadjo Dalam buku Demang Loetan,Sang Politisi Volksraad dari Lereng Marapi (Editor: Mursyid AM, dkk. 2016) dapatlah kita peroleh pengetahuan dan informasi baru seputar ketokohan Demang Loetan dalam kancah pergerakan kemerdekaan Indonesia (pra Proklamasi). Yang paling menarik pula, buku yang bakal diluncurkan oleh Yayasan Proklamator Bung Hatta di kota Padang pada 9 Agustus 2017 mendatang ini menghimpun juga tulisan-tulisan yang tentunya adalah penuangan alam pikiran Demang Loetan. Ada banyak tulisan yang kembali direpro ulang bisa kita baca dan pelajari. Dari tulisan di koran, kliping berita, naskah sastra semacam cerpen, artikel, catatan, surat menyurat, baik dengan nama asli ataupun juga ditulis di bawah nama samaran. Lahir 25 Agustus 1884 di Batu Palano, sebuah dusun yang sejuk dan tenang di lereng gunung Marapi, setelah dewasa dan layak kemudian dilewakan sebagai Penghulu kaum Sikumbang Batu Palano dengan gelar Datoek Rangkajo Maharadjo. Ayahnya Maaloem gelar Syekh Mohamad Ismail adalah pendiri dan pengelola madrasah di Koto Baru sedangkan ibunya Oepik Gadang berasal dari Batu Palano yang berasal dari keluarga yang berada, punya lahan luas untuk ukuran nagari Batu Palano. Loetan Datoek Rangkajo Maharadjo adalah seorang otodidak sejak kecil. Ia belajar kepada seorang Belanda (tak disebutkan namanya) pegawai tangsi tentara di Fort de Kock (Bukittinggi). Setelah lancar membaca dan pandai menulis yang dilengkapi dengan kemampuan berbahasa Belanda yang fasih, Loetan muda lalu

melamar kerja ke Gubernemen yang ternyata mendapat perhatian Kepala Stasiun Keretapi Koto Baru. Di situ ia diterima sebagai Kerani (dengan gaji f20,- tanpa perlu menunjukkan ijazah. Bekerja sebagai ambtenaar berbekal pengetahuan yang cukup serta keterampilannya dalam membaca dan menulis yang ia peroleh secara mandiri itu barangkali sangat ia syukuri. Apalagi kefasihan berbahasa Belanda, hal yang langka ditemui semakin menyempurnakan keberuntungannya itu. Jawatan keretapi membutuhkannya untuk melayani pelancong dari negeri Belanda. Tahun 1912 Loetan ditunjuk sebagai Mantri Kredit Boemipoetra di Fort de Kock, Painan, Payakumbuh, Suliki dan Kinali. Pergaulannya semakin luas, ke atas ia berkawan dengan ambtenaar-ambtenaar muda Belanda totok sedangkan ke bawah ia berhubungan dengan kelompok marginal, masyarakat miskin pedesaan serta para saudagar. Tahun 1914 Loetan Datoek Rangkajo Maharadjo diangkat memasuki jabatan kedemangan. Tanggal 26 Juli 1919 ketika ia menjabat sebagai Demang Matoer, turun telegram Keputusan No 15 bahwa ia bersama dengan Jubhar (yang kemudian juga terpilih sebagai anggota Volksraad) Asisten Demang Loeboek Basoeng ditunjuk studi di Bestuursschool. Sebelumnya di Matoer, Demang Loetan baru saja menyelesaikan proyek waterleiding dari Air Badaroen Padang Galanggang peninggalan Tuanku Laras Datoek Mangkoeto Alam. Sebab kebutuhan akan peningkatan kemampuan pelayanan dalam bekerja, Demang Loetan pun memberanikan diri mengirimkan surat kepada Goeverneur-Generaal (GG) di Bogor tertanggal 12 Agustus 1918 agar d ifasilitasi untuk belajar di Bestuursschool Batavia (op.cit hal. 71). Kita bisa menemukan beberapa kutipan baik itu dari pidato Demang Loetan di depan siding Redaktur: Juli Ishaq Putra

Volksraad maupun tulisan-tulisannya dalam buku setebal 263 halaman (+xxvi) tersebut. Yang mungkin masih relevan misalnya, “… Tidaklah dapat bumiputra itu bersaing dengan Tionghoa dan Arab. Mendidik tidaklah saja memberikan pengajaran tentangan hal sekolah atau ujian saja, melainkan bermula dari mendidik budi pekerti … Kekurangan pada bumiputera, tak lain kurangnya pendidikan budi pekerti tadi”. Atau begini, “Di dalam kalangan politik janganlah orang mengatakan: itu tidak boleh jadi! Di dalam hidup biasa, orang mengukur yang patut atau tidak patut diperbuatkan, yang boleh atau tidak boleh dilakukan, baik secara adat, agama ataupun undang-undang”. Banyak kutipan yang bernilai mutiara lainnya bisa dibaca dalam buku dimaksud untuk menghindari ruang yang terbatas. Tentunya kita patut berbangga dan bahagia karena hadirnya buku Demang Loetan,Sang Politisi Volksraad dari Lereng Marapi itu. Rekam jejak Demang Loetan yang mungkin kontroversial bagi sebagian orang di Minangkabau berpadu dengan kecerdasan, kepiawaian serta politik santun yang ditampilkan kiranya dapat kita ambil pelajaran. Mari kita gali lebih dalam ketokohan Demang Loetan agar sebagaimana beliau utarakan, “Tidak tiap-tiap gayung disambut, tidak tiap-tiap kata dijawab”. Tugas generasi setelah mereka inilah meluruskan yang bengkok dan membenarkan yang salah. Menulis sejarah dan mengambil hikmah pengajaran. Di masa yang akan datang, setelah buku tersebut menyebar di kalangan khalayak ramai, bisa jadi masih ada bahan sejarah tentang diri dan sepak terjang Demang Loetan yang belum terjamah oleh penulis maupun penyunting buku penting ini. Setiap jejak sejarah adalah penting bagi sebuah bangsa yang besar. Kita harus merawatnya untuk diwariskan kepada generasi berikutnya. [] *Pembaca buku dan pencinta sejarah Layouter: Syamsul Hidayat


14

SULAM EMAS

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dongeng

Bujang Sebelah Raflis Chaniago DICERITAKAN KEMBALI ETELAH Islam berkembang di Pesisir Selatan, lahirlah seorang anak laki-laki di Batang Kapas dengan nama Bujang Sebelah. Sebab bernama Bujang Sebelah karena anggota tubuhnya segala sebelah. Telinga sebelah, mata sebelah, tangan dan kakinya pun sebelah. Setelah menjadi seorang pemuda, Bujang sebelah minta izin kepada ibunya, “Mak, aku minta izin kepada Amak untuk pergi ke Bayang.” “Pergi ke Bayang? Mengapa kamu ke sana? Apa yang kamu cari?” tanya ibunya. “Aku akan mencari Tuhan.” “Mencari Tuhan? Kenapa kamu mencari Tuhan? Dan bukankah Tuhan itu tidak berupa? Jadi, Tuhan tidak bisa dilihat.” “Biarlah, Mak. Pokoknya aku cari Dia sampai ketemu. Tidak adil. Orang dijadikan-Nya segala lengkap, aku dijadikan-Nya segala sebelah.” “Kalau demikian keras hati kamu, pergilah. Amak mengizinkan,” kata ibunya. Dengan berbekal sebungkus nasi dan beberapa lepat buatan ibunya berangkatlah Bujang Sebelah ke Bayang dengan berjalan kaki. Sampai di Bukit Pulai dia bertemu dengan seorang orang alim yang kerjanya hanya beribadah kepada Allah. Dia tidak melakukan apa-apa. Untuk makan dia hanya mengandalkan pemberian orang dan saudaranya. “Hai Bujang Sebelah, mau ke mana kamu?” tanya orang alim itu. “Aku mau ke Bayang.” “Ke Bayang? Mengapa kamu ke Bayang?” tanya orang alim itu lagi. “Aku mau mencari Tuhan?” jawabnya. “Mencari Tuhan? Tuhan itu tidak berbentuk. Dia tidak bertubuh seperti kita. Jadi, Dia tidak bisa dicari.” “Biarlah. Pokoknya aku harus bertemu Dia. Dia tidak adil.”

S

“Hei durhaka kamu kepada Tuhan. Jangan bicara lagi seperti itu. Dosa. Lagi pula, kenapa kamu bilang Dia tidak adil?” “Kenapa aku bilang Dia tidak adil? Lihat aku. Lihat orang lain. Anggota badan orang lain dijadikan-Nya segala dua, aku dijadikan-Nya segala satu. Mataku satu, telingaku satu, tanganku satu, dan kakiku pun satu. Itu adil namanya? Di mana letak adil-Nya?” “Kalau begitu, pergilah. Tapi, kalau kamu ketemu Dia, tanyakan

nasibku ya apakah aku bisa masuk surga.” “Baik. Nanti aku tanyakan.” Bujang sebelah terus berjalan. Lama-kelamaan berjalan, sampailah dia di Bukit Putus Painan dan bertemu d engan seorang perampok. Perampok itu menghardiknya,”Hai Buyung, mau ke mana kamu?” “Mau, mau ke Bayang 1, Wo2 .” “Ke Bayang? Mengapa kamu ke Bayang?” “Mencari Tuhan.”

“Mencari Tuhan? Ha-ha-ha. Memangnya Tuhan itu bisa dilihat? Kudengar-dengar, dia tidak berupa. Jadi, tidak bisa dilihat.” “Biarlah. Yang penting, Wo aku mau mencari Dia.” “Pergilah kalau begitu. Tapi, nanti kalau kamu ketemu Dia, tanyakan nasibku pada-Nya, ya apakah aku bisa masuk surga.” “Baik, Wo.” Setelah beberapa bulan mengembara di Bayang, terdengarlah sebuah suara,”Hai Buyung, mau

Resensi Kemandirian Dalam Sosok Wanita Penuh Luka

Oleh: TANTI ENDARWATI

D

alam novel terbarunya, Paulo Coelho mengangkat kisah wanita cantik dan paling misterius dalam sejarah. Adalah Mata Hari, wanita yang dikenal berani melawan arus pada masanya dan harus membayar mahal untuk keberaniannya tersebut. Novel yang berjudul asli The Spy ini ditulis oleh penulis asal Brazil tersebut berdasarkan riset khusus yang lama. Buku ini ditulis karena kebijakan intelegen Belanda dan Eropa yang membuka arsip-arsip yang selama bertahun-tahun disembunyikan setelah perang dunia. Paulo yang kemudian menemukan banyak sekali arsip, surat, dan potonganpotongan berita tentang Mata Hari merasa mendapat setumpuk dokumen untuk bahan novelnya. Mata Hari bernama asli Margaretha Geertruida Zelle, lahir di Belanda pada tahun 1876. Kehidupannya diselimuti berbagai mitos. Ia dikenal sebagai penari erotis yang sempat menghebohkan Eropa di era Perang Dunia I. Sejak kecil ia sudah mempunyai cita-cita yang tinggi dan ingin melanglang buana. Ia tidak ingin bernasib seperti perempuan lainwww.harianhaluan.com

nya. Pada masa itu perempuan hanya punya satu pilihan yaitu karier, menikah, dan menjadi ibu rumah tangga. Margaretha muda yang tinggal di sebuah kota kecil bernama Leuwarden beruntung bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Namun sekolah telah meninggalkan kesan menakutkan baginya karena di tempat itu ia berulang kali diperkosa oleh kepala sekolah. Ia menyadari bahwa suatu hari nanti kebebasannya akan hilang bila ia dipinang oleh seorang laki-laki. Ia mulai mencari cara agar tidak berakhir sebagai ibu rumah tangga yang hanya berdiam diri di rumah saja. Kemudian ia melihat iklan di sebuah surat kabar tentang seorang kolonel Belanda yang mencari istri untuk dibawa bertugas ke Indonesia, saat itu masih bernama Hindia Belanda. Tanpa pikir panjang ia menghubungi kolonel tersebut dan tidak lama kemudian mereka berdua menikah. Bersama suaminya ia pernah tinggal di Malang. Namun suaminya yang berusia 20 tahun lebih tua itu ternyata peminum alkohol dan sering memukulinya. Ia hanya dianggap pelayan dan pemuas nafsu saja. Margaretha pun memilih meninggalkan suaminya. Dia mulai belajar tarian Jawa dan ikut kelompok tari lokal. Sejak saat itu ia memakai nama “Mata Hari”. Meski Mata Hari tinggal selama bertahun-tahun di Indonesia tapi sayang buku ini tidak banyak menceritakan kisah tersebut. Mungkin karena keterbatasan arsip dan ketiadaan narasumber mengingat kejadian itu sudah berlangsung seabad yang lalu. Setelah bercerai dengan suaminya pada tahun 1902, ia pindah ke Paris. Saat tiba di Paris, Mata Hari tidak memiliki uang sepeser pun, tetapi dalam beberapa bulan saja ia telah menjadi

ke mana kamu?” “Aku mau mencari Tuhan. Siapa engkau?” “Aku Tuhan. Aku bisa kaucari. Kita sudah bertemu, tapi tak bisa kamu lihat. Aku tak serupa dengan makhluk. Dan tak satu pun yang bisa menyerupai Aku. Kalau kamu ingin meminta sesuatu, seru saja Aku dan bermohonlah kepada-Ku dengan syarat selama ini kamu sudah kenal sama Aku, kamu telah mengerjakan perintah-Ku dan menjauhi larangan-Ku. Sudahkah

semua itu kamu lakukan?” “Sudah wahai Tuhanku.” “Kalau sudah, hadapkan wajahmu ke barat dan berdoalah.” Maka menghadaplah Bujang Sebelah ke barat lalu berdoa dengan sungguh- sungguh semoga Tuhan melengkapi mata, telinga, tangannya dan kakinya. Tak lama kemudian, semua permintaannya dikabulkan Tuhan. Lalu dia berteriak,”Terima kasih Tuhan! Terima kasih! Tuhan sudah mendengar dan mengabulkan doaku!” “Sudah? Kalau sudah, apa lagi yang kauperlukan?” “Dulu, waktu akan ke sini aku bertemu dengan seorang orang alim di Bukit Pulai. Dia menanyakan apakah dia bisa masuk surga.” “Bilang kepadanya dia tidak bisa masuk surga, kecuali kalau dia ti dak hanya semata-mata beribadah, tapi juga suka berusaha seperti ke sawah atau ke ladang atau berjualan mencari uang untuk kebutuhan hidupnya. Kemudian dia juga harus mempedulikan orang lain. Apa lagi yang akan kautanyakan?” “Di Bukit Putus aku juga bertemu seorang perampok. Dia menyuruh aku menanyakan kepada Engkau apakah dia bisa masuk surga.” “Bilang padanya, dia bisa masuk surga apabila dia meninggalkan semua perbuatan jahatnya dan mengerjakan semua perintahKu.” Setelah doanya dikabulkan Tuhan dan jawaban atas pertanyaan orang alim dan perampok di terima, Bujang Sebelah kembali ke Batang Kapas dan berhasil pula menyadarkan perampok di Bukit Putus Painan dan orang alim di Bukit Pulai Batang Kapas dengan menyampaikan jawaban Tuhan kepada mereka.[] Catatan kaki: Bayang= salah satu kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan 2 Wo (bhs Minang lama) = Uwo = Uda= Abang 1

S ajakAnggiAmaliyah PELAJAR SMAN 2 SAWAHLUNTO

Judul : Mata Hari Penulis : Paulo Coelho Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Cetakan: Januari, 2017 Tebal : 192 Halaman ISBN : 97860220336138

wanita paling terkenal di kota itu. Ia meniti karier sebagai penari eksotis dan erotis. Setiap pertunjukannya memberikan kesan magis yang sungguh memikat. Sebagai wanita penghibur, daya pikatnya mampu membius pria-pria paling kaya dan berkuasa pada masa itu. Namanya menjadi buah bibir banyak orang karena sensualitas tariannya yang tidak pernah dilihat oleh publik Perancis sebelumnya. Banyak perwira yang jatuh hati kepadanya. Lagi-lagi keberuntungan tidak berpihak padanya. Ketika Perang Dunia I meletus, paranoia menyelimuti seantero negeri. Gaya hidup Mata Hari yang dekat dengan beberapa tokoh penting di Perancis saat itu serta asal usulnya yang tidak jelas membuat ia dicurigai sebagai mata-mata. Pada tahun 1917, ia ditangkap di kamar hotelnya di Champs Elyses karena tuduhan sebagai matamata. Ia dijatuhi hukuman mati

dan pada tanggal 15 Oktober 1917 di usianya yang ke- 41 ia dihadapkan ke regu tembak. Saat menjalani eksekusi mati ia meminta matanya agar tidak ditutup dan tangannya tidak diikat. Ia memandang eksekutornya dengan tenang. Ia hanya mengatakan satu patah kata: “Saya siap.” Membaca novel ini membawa kita menyelami pahit getirnya hidup yang silih berganti dialami Mata Hari. “Bunga mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada yang abadi: keindahan mereka, bahkan juga fakta bahwa mereka masih akan memberikan benih baru. Ingatlah ini kalau kau merasakan sukacita, kepedihan, atau kesedihan. Segala sesuatu berlalu, menjadi tua, mati, dan terlahir kembali.” (hal 30-31). Melalui n ovel ini penulis menyampaikan pandangannya tentang Mata Hari. Bagi Paulo, Mata Hari adalah perempuan pemberani dan mandiri yang membebaskan dirinya dari moralisme dan adat istiadat provinsialisme pada awal abad ke-20. Ia adalah salah satu feminis pertama. Ia memilih untuk hidup independen yang tidak konvensional. Sedari awal ia telah memilih jalan hidupnya sendiri dengan berani melawan arus dan ia gigih memperjuangkannya. ** Tanti Endarwati Pendidikan : S1 penulis lepas, peresensi buku, blogger, dan pecinta baca buku

Tulang-Tulang Malang Denting waktu berlari Lekang aku terbelenggu sunyi Hampa menerka raga Koyak-koyak lembaran mimpi Mimpi buruk telah terjadi Menghampar perih lirih Kabut malam merenyam Perjalanan gulana muram Angin malam menerpa tulang-tulang malang Di tengah malam buta Rembulan merah menerawang kesunyian Lentera harapan di manakah gerangan? Tiada tampak di pelupuk mata Tulang-tulang malam berharap terang Ia bertanya pada sang bintang Akankah malam bersilih siang ? Akankah kelam berganti terang ? Akankah dunia tak lagi garang ? Tulang-tulang malang Impian nan panjang Hembusan angin malam Harap harap mimpi indah kan datang ========

Aku Seorang Pembenci Benci, temani aku dalam kesendirian yang hampa ini Tak ada lagi tempat merisaukan hati Iri, sepi, ambisi, benci telah kulalui Kehadiran Kehadiran Kehadiran Kehadiran

yang yang yang yang

dibandingkan hingga muncul iri si hati diabaikan pastilah akan sepi direndahkan menimbulkan ambisi tak diinginkan tentulah menjadi benci

Bukan aku yang salah, mereka yang tak mengerti Hingga aku menjadi pembenci Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

15

AWANI YAMORA MASTA

SOSOK papa yang senantiasa menjadi motivator bagi Awani Yamora Masta.

Keberhasilan Hasil dari Usaha dan Kerja Keras

AWANI Yamora Masta bersama Walikota Padang.

K

EBERAHASILAN merupakan hasil dari usaha dan kerja keras. Segala sesuatu yang dipersiapkan dengan sebaik mungkin, maka akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Hal ini karena, sukses tak mampu diterka dan ia milik semua orang yang tekun dan mau berusaha. AWANI Yamora Masta ketika mengikuti pemilihan Duta Genre di Bukittinggi.

LAPORAN :

DEBI AYU LESTARI Kekalahan adalah hasil dari tidak maksimalnya sebuah usaha. Ini lah prinsip yang menjadi bekal bagi Awani Yamora Masta dalam meraih sukses diusia yang relatif muda. Perjalan karir mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (HI), Universitas Andalas (Unand) angkatan 2015 ini, patut dijadikan contoh bagi remaja lainnya dalam menggapai sukses. Gadis kelahiran Solok, 19 Mei 1997 ini, memiliki kisah yang unik dan mampu memberikan inspirasi. Salah satunya dalam kemampuannya Berbahasa Inggris dan berbicara di depan umum. Tak semua orang memiliki talenta seperti ini. Dalam kesehariannya, mahasiswa yang kerap disapa Dedek ini mengaku, kemampuan berbahasa inggrisnya sudah ia latih sejak masih berada di Sekolah Dasar (SD). Bermodal dukungan dan sokongan dari kedua orang tuanya ia mulai memahami bahasa inggris dengan sering latihan di rumah. “Papa sangat memiliki peran besar dalam kehidupanku. Papa sadar kalau bahasa inggris itu sangat penting, sehingga setiap pulang kerja ia selalu menyempatkan untuk berbicara dalam bahasa inggris dengan aku. Semakin hari, kemapuan ku dalam berbicara bahasa inggris semakin berkembang dan lebih baik,” ucapnya. Ia menceritakan, selama ini tidak mengikuti kursus bahasa inggris. Semuanya ia pelajari secara otodidak dan dengan bantuan orang tuanya. Ia tidak memahami pola dalam bahasa inggris dengan baik, namun mampu merespon dan mengucapkan dengan baik. “ Dulu, aku sering berlatih di depan cermin, karena dapat melihat bayangan diri kita sendiri. Selain itu, aku juga berusaha untuk bisa tampil di depan umum untuk melatih rasa percaya diriku, ”katanya. Berawal dari hal itulah, ia ingin menyalurkan talenta yang milikinya dengan memilih jurusan HI. Ia merasa di sanalah bakatnya, sehingga ia mampu mengembangkan

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

AWANI Yamora Masta ketika pemilihan Duta Genre di Istana Bung Hatta di Bukittinggi.

AWANI YAMORA MASTA

potensi yang ada dalam dirinya. Kerena mengerjakan segala sesuatu sesuai dengan apa yang disukainya, mahasiswa yang hobi bernyanyi ini mampu meraih berbagai prestasi. Berbagai prestasi yang telah berhasil diraih anak kedua dari tiga bersaudara ini ialah Duta Genre Putri Kota Padang (2016), Finalis Duta Genre Provinsi Sumatera Barat (2016), Juara III Indonesia Nasional Debate Competition (UNSYIAH) dan Ranner-up URED National Debate Championship (UNSRI) tahun 2016. Tak hanya itu, Dedek juga menorehkan prestasi dengan meraih Juara III Sumatera English Olympian (SEO) UNRI tahun 2017, menjadi Best Speaker NUDC of Andalas Uniersity (2017), dan menjadi pemenang dalam NUDC tingkat UNAND. Dengan kemenangan yang berhasil diraihnya, Dedek terpilih mewakili Regional X ke tingkat nasional yang akan dilaksanakan 38 September mendatang di Solo. “Saat ini aku sedang menjalani proses latihan untuk melaju ke tingkat nasional mewakili Regional

X ke tingkat nasional. Bersama tim yang berjumlah tiga orang, kami mengupayakan proses latihan berjalan lancar,” ucapnya. Ia mengatakan, untuk melaju ke tingkat nasional bukanlah hal yang mudah, semuanya butuh perjuangan dan ketekunan. Ia harus belatih dan menguasai berbagai wawasan dan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, ia ingin memberikan yang terbaik dan bisa meraih kemenangan, hingga bisa melaju ke tingkat yang internasional. “Harapannya, aku dan tim bisa menang dan pantas untuk menang. Karena, Kami mengupayakan persiapan yang maksimal, karena hasil tidak pernah mengecewakan proses,” ungkapnya. Tak hanya mengutamakan bidang akademik, Dedek juga terlibat aktif dalam organisasi yang ada di kampusnya. Organisasi yang diikutinya ialah menjadi Team Member of IGX Department in AIESEC, salah satu organisasi tingkat internasional. Selain itu ia juga menjadi anggota HIMASHI dan terlibat dalam forum Genre Sumbar serta Ikatan Uda Uni Duta

Remaja Sumbar. “Dengan berorganisasi, aku mempelajari banyak hal, terutama dalam memahami karakter dan pribadi seseorang, sehingga mampu menambah wawasan dalam menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan orang lain,” ungkapnya. Dedek mengakui, dalam menjalani aktivtasnya yang padat, ia harus pandai-pandai dalam membagi waktu. Ia harus bisa memprioritaskan yang utama, tanpa mengabaikan tanggung jawab yang harus dijalankan. “Untuk menjalani aktivitas yang bisa dibilang agak padat, kesehatan adalah hal yang utama. Aku mengupayakan untuk menjaga asupan nutrisi dan menjaga waktu tidur, meski tidak lama, namun tidur berkualitas. Hal inilah yang membuat aku jarang sakit,” ceritanya. Tak jarang, kegagalan selalu mengintainya, namun Dedek selalu optimis dan memberikan yang terbaik. Ia mengatakan, jika gagal, maka harus bangkit dan mencoba kembali. Jangan pernah menyerah. “History is Design by God,” ucapnya. ***

AWANI Yamora Masta ketika berada di luar negeri.

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


16

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017 13 Dzulkaidah 1438 H

WISATA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kemilau Danau

MANINJAU Laporan: ADE BUDI KURNIATI

Danau Maninjau merupakan, danau yang cukup indah dan menarik yang terletak lebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi, dapat ditempuh dengan melewati jalan berkelokkelok yang dikenal dengan sebutan kelok 44 (kelok ampek-ampek). Di danau ini, tersedia fasilitas untuk berenang, memancing, sepeda air yang cukup mengasyikan serta terdapat juga hotel dan homestay yang cukup representative. Di sekitar Danau Maninjau, banyak hotel yang bisa dijadikan untuk tempat menginap, mulai dari kelas berbintang sampai kelas melati. Di samping hotel, ada juga home stay yang dikelola oleh masyarakat, yang bisa dijadikan sebagai alternatif bagi para wisatawan untuk tempat menginap. Sedangkan untuk mengobati rasa lapar, para wisatawan bisa memilih tempat makan yang

www.harianhaluan.com

disukai, karena banyak restoran-restoran yang tersedia di sepanjang pinggir danau dengan menyajikan berbagai menu baik aneka masakan Padang maupun masakan dari mancanegara. Danau yang terletak di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat ini, menyimpan magnet keindahan yang membangkitkan gairah para pecinta keindahan alam. Untuk meraih keindahan Danau Maninjau, ada dua opsi jalur yang dilalui. Pertama, dari arah barat, yaitu dari Padang melewati Pariaman, yang memakan

waktu sekitar 2 jam perjalanan. Kedua, dari arah timur, yaitu dari Padang melewati Bukittinggi, kemudian dilanjutkan ke danau Maninjau melalui lintasan Kelok 44, dan waktu perjalanan yang ditempuh kurang lebih 3 jam saja. Akses menuju danau Maninjau sangat mudah, karena melewati jalan utama Lubuk Basung-Bukittinggi. Untuk transportasi dapat menggunakan angkutan umum, travel, dan mobil atau motor pribadi. Kelok 44 merupakan daerah perbukitan yang berada di atas danau Maninjau, tepatnya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Dinamakan Kelok 44 karena memang terdapat 44 buah kelokan, di mana setiap kelok diberi nomor secara berurutan. Dalam bahasa Minang, sering disebut dengan Kelok Ampek Puluh

Ampek. Dari kelok 44, terlihat pesona danau Maninjau yang begitu anggun. Terlihat di sekeliling danau, tampak barisan bukit berdiri tegak, terlihat hijau nan cantik. Tampak panorama danau dengan nuansa kebiruan berpayungkan langit yang dipenuhi gumpalan awan yang bergerak teratur. Di tepi danau Maninjau, terdapat banyak budidaya keramba ikan patin. Tak heran kegiatan perekonomian Maninjau ‘hidup’ berkat budidaya ikan tersebut. Danau Maninjau dan Kelok 44 meninggalkan jejak keindahan dan sungguh menawan. Keindahannya, seakan mengingatkan diri agar tidak lupa untuk singgah lagi di tanah Maninjau. Bahkan, suasana hidup di alam dan ketenangan bisa didapatkan di danau ini. Danau Maninjau ini, bisa anda datangi jika ingin menghindari keramaian kota. Danau Maninjau, memiliki pemandangan

yang sangat mengagumkan bertengger di perbukitan dan di atas permukaan laut. Untuk mencapai danau Maninjau wisatawan harus menempuh jalanan yang cukup curam dari bukit tinggi. Perjalanan untuk mencapai lokasi ini cukup berliku dan juga tajam. Namun selama perjalanan pun wisatawan akan d isajikan pemandangan alam yang luar baisa ke arah danau biru

dan juga beberapa bukit yang ada disekitar danau Maninjau. Danau ini lebih dari sekedar Lanmark indah, danau Maninjau menjadi warisan budaya yang sangat menakjubkan bagi masyarakat setempat. Bagi wisatawan yang menginginkan pemandangan yang lebih menawan lagi, terdapat resort yang berada di puncak bukit. Dari lokasi ini wisatawan

Redaktur: Ade Budi Kurniati

dapat melihat pemandangan terbaik di Danau Maninjau. Lokasi Danau Maninjau yang cukup tinggi, tentunya memberikan keindahan alam dari atas bukit. Bukan hanya danau saja yang bisa dinikmati, namun area sekitar yang berlatar perbukitan tentunya menambah ketenangan bagi pengunjung Danau Maninjau. (*)

Layouter: Irv@nd


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.