Haluan 06 September 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

JUMA JUMATT

6 SEPTEMBER 2013 M / 30 SYAWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.

(QS An Nisaa' Ayat 4 )

04.59

12.20

15.32

18.23

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 290, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

19.32

KHAS

UNTUK PIMPIN KOTA PADANG

Yusman Kasim Dukung Michel Jadi PADANG, HALUAN — Pengalaman sebagai anggota DPR RI dan potensi jaringan luas yang dimiliki Mohammad Ichlas El Qudsi (Michel) membuat mantan wakil wali Kota Padang Yusman Kasim (2004-2009)

melabuhkan dukungan kepada pasangan Michel-Januardi Sumka (Michel Jadi) dengan nomor urut 2 ini. Menurut Yusman, potensi tersebut sangat dibutuhkan Kota Padang untuk menggaet bantuan dana dari luar un-

tuk pembangunan Kota Padang.

Dukungan itu disampaikan secara resmi saat jumpa pers di Posko Pemenangan Michel Jadi di jalan Ratulangi No 7.

>> YUSMAN KASIM hal 07

Mantan Wakil Walikota Padang Yusman Kasim bersama pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota M Ichlas El Qudsi dan Januardi Sumka.

Lobster Dua Warna dalam Satu Tubuh

MOSI TAK PERCAYA — Muhammad Rahmad bersama ratusan warga membacakan surat mosi tidak percaya di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat, Padang, Kamis (5/9).

Warga juga meminta PLN untuk tidak lagi memadamkan listrik serta memperbaiki kinerjanya.

L

OBSTER biru, lobster oranye, ataupun lobster albino banyak ditemui di Kota Maine, Portland, Amerika Serikat. Namun, lobster yang kini dipajang di salah satu pusat penelitian ini memiliki warna yang unik, dua warna dalam satu tubuh, yakni oranye dan cokelat.

“Lobster yang kini berada di Gulf of Maine Research Institute ini merupakan jenis yang langka.

Lobster dua warna hanya ditemukan satu dari 50 juta lobster,” tulis laman The Huffington Post, Jumat, 30 Agustus 2013.

Jeff Edwards-lah yang pertama kali menemukan hewan bercapit ini. Nelayan ini begitu takjub melihat warna menawan lobster. Alih-alih menjual lobster, ia justru menyumbangkannya ke perusahaan penjual lobster, Ship to Shore Lobster Co, sebelum akhirnya ditaruh di Gulf of Maine Research Institute.

RIVO SEPTI ANDRIES

>> LOBSTER DUA hal 07

TUNTUT HENTIKAN PEMADAMAN BERGILIR

Kantor PLN Sumbar Disegel Massa KANTOR PLN Wilayah Sumbar disegel massa yang menamakan diri Koaliasi masyarakat Sumatera Barat.

Mereka menuntut PLN menghentikan pemadaman bergilir dan memberikan kompensasi kepada masyarakat.

PADANG, HALUAN — Pemadaman listrik bergilir yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir di wilayah Sumatera Barat membuat masyarakat geram. Ratusan warga yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat

Ratusan warga yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat menyegel kantor PLN wilayah Sumatera Barat, Padang, Kamis (5/9). Warga meminta PLN untuk menghentikan pemadaman listrik, serta memperbaiki kinerjanya. RIVO SEPTI ANDRIES (KMSS), Kamis (5/9) mendatangi kantor wilayah PT. PLN Sumbar.

Gerbang Kantor PLN Wilayah Sumbar pun disegel .

Para pendemo menuntut agar PLN tidak lagi melakukan pemadaman listrik secara bergilir untuk daerah Sumbar ini.

KMSS juga menuntut PLN memberikan kompensasi terhadap masyarakat akibat pemadaman bergilir yang dilakukan PLN serta meminta supaya manajemen PLN diaudit.

“Kinerja PLN semakin buruk saja. Setiap tahun selalu saja dilakukan pemadaman. Alasannya klasik, ada mesin yang rusak. Masa setiap tahun mesin rusak. Ini menunjukkan buruknya kinerja PLN,” kata Masriwati, salah seorang perwakilan ibuibu saat aksi demo.

Saat ini pemadaman listrik di Sumbar makin parah. Bila pada Ramadan pemadaman dilakukan sekali sehari selama dua jam, saat ini sudah terjadi hingga tiga kali.

“Makin parah, pemadaman bisa mencapai 8 jam sehari, sudah seperti minum obat,” ujar ibu paruh baya ini.

Karena itu, pengunjuk rasa mendesak GM PLN mundur dari jabatannya karena gagal melakukan perbaikan kinerja PLN di Sumbar yang merupakan salah satu provinsi yang kaya akan energi listrik.

Saat aksi masih berlangsung, para demonstran menolak diajak bertemu dalam ruang oleh pihak PLN. Mereka meminta agar pertemuan dilakukan di halaman depan kantor PLN meski cuaca terasa sangat panas.

Tidak hanya itu, massa yang tergabung dalam KMSS ini juga melakukan penyegelan terhadap kantor wilayah PT. PLN yang berada di Jalan Sisingamangaraja Padang dengan menggunakan rantai. Massa tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh GM PT. PLN Wilayah Sumbar Warsi-

data dari seluruh TPS. Untuk sementara ini, hasil yang dicapai pasangan JE-MM sekitar 22,83 persen,” terangnya ketika dikonfirmasi Kamis kemarin.

Ditambahkannya, hasil sementara itu diperoleh berdasarkan penghitungan cepat di semua daerah di

AGAM, HALUAN — Diguyur hujan lebat semenjak Rabu (4/ 9) sore, kawasan Malalak kembali longsor, tepatnya di kawasan Batu Apit Kenagarian Malalak Timur Kecamatan Malalak Kabupaten Agam, pada Rabu (4/9) malam.

Akibatnya, jalur alternatif Sicincin-MalalakBalingka (Simaka) putus total selama belasan jam.

Tak jauh berbeda dengan longsor sebelumnya, kali ini material longsor terdiri dari tanah lumpur, bebatuan dan pepohonan. Material longsor itu menimbun jalan sepanjang 60 meter, dengan ketinggian sekitar dua meter.

Hingga Kamis (5/9) siang, dua unit alat berat masih membersihkan material longsor tersebut.

Kawasan Batu Apit memang merupakan titik langganan longsor. Kondisi itu disebabkan karena kemiringan tanah dan juga kelabilan tanah yang ada di sekitar Batu Apit itu. Pengendara terus diimbau untuk berhati-hati melintasi kawasan tersebut, serta diimbau untuk tidak melintasi jalur itu di saat turun hujan.

Terkait longsor kali ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito menyebutkan, terdapat dua titik longsor yang terjadi di saat hujan lebat pada Rabu malam. Namun hanya satu titik longsor yang dikategorikan longsor besar.

>> JE-MM hal 07

>> LONGSOR, JALUR hal 07

>> KANTOR PLN hal 07

HASIL PILGUB RIAU VERSI LS2DN Ormas Islam Tolak Miss World JE-MM Sementara Urutan Kedua JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 11 organisasi kemasyarakatan Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menolak kontes Miss World di Nusa Dua, Bali, dengan alasan tidak sesuai dengan moral dan budaya bangsa.

Penolakan tersebut disampaikan Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj yang juga Ketua Umum

>> ORMAS ISLAM hal 07

PEKANBARU, HALUAN — Perolehan suara yang diraih masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dalam ajang Pilgubri kemarin, terus mengalami perubahan.

Hal itu seiring dengan semakin banyaknya data surat suara yang telah dihitung. Hasil penghitungan yang dilakukan Lembaga Survei Sumber Daya Nasional menunjukkan,

untuk sementara ini pasangan Jon Erizal-Mambang Mit (JE-MM) memperoleh 22, 83 persen.

Hasil tersebut sesuai survei yang dilakukan peneliti Lembaga Survei Sumber Daya Nasional (LS2DN), Yardian Yusdar bekerja sama dengan Tim Penghitungan Cepat dan saksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau.

“Ini hasil sementara yang kita

Longsor, Jalur Simaka Putus

Hard Landing di BIM, Ban Citilink Pecah PADANG, HALUAN — Pesawat Citylink dengan nomor penerbangan 970 Airbus jurusan Jakarta-Padang, mengalami hard landing (pendaratan keras dan tidak terkontrol) di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (5/9), sekitar pukul 19.40 WIB.

Akibat kejadian tersebut, ban pesawat bagian dalam belakang pecah. Namun pesawat tersebut berdasarkan manifest membawa penumpang sebanyak 180 orang dilaporkan selamat, dan tidak ada yang terluka.

>> HARD LANDING hal 07

Jambret Merajalela di Dharmasraya................. >> 02 Ponakan Seret Mamak ke Pengadilan.................... >> 04 Urus Akta Kelahiran Bisa Lewat SMS....................... >> 10 >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA KILAS Minggu, Warga Banuhampu Silaturahmi PADANG, HALUAN — Warga Banuhampu, Kabupaten Agam yang berada di Kota Padang akan menggelar acara silaturahmi, di Aula Kedokteran Unand Jati, Minggu (8/9) lusa.

Acara dimulai pukul 09.30 WIB. Ketua Serikat Keluarga Banuhampu (SKB) Yohannes Alen kepada Haluan di Padang, Kamis (5/9) kemarin mengatakan, silaturahmi ini diadakan guna lebih mendekatkan hubungan persaudaraan di antara sesama warga Banuhampu di Kota Padang.

Pada kesempatan pertemuan itu, katanya, akan dilakukan pendataan warga asal Banuhampu.

Mereka terdiri atas berbagai profesi antara lain pedagang, PNS dan pegawai swasta. Pada tingkatan mahasiswa, mereka kuliah di berbagai perguruan tinggi yang ada di Kota Padang.

Meteri pertemuan silaturahmi ini menurut Yohannes diawali dengan penyampaian hasil kerja Pengurus SKB dan rencana program setahun ke depan. Terutama tentang efektifitas lahan pandam pekuburan di Mato Air seluas satu hektare. Siraman rohani akan diberikan oleh Ustaz Dr. Zulfikri, M Ag, Dosen IAIN Imam Bonjol Padang asal Sungai Landai Banuhampu. Kemudian penyampaian berita gembira tentang penelitian sayur sehat oleh kelompok warga Banuhampu Padang yang diketuai oleh Prof. Dr. Trimurti Habazar.

Sesepuh Banuhampu, H. Anshari Bustamam pada kesempatan itu akan menyampaikan kondisi Banuhampu dahulu, sekarang dan masa depan. Sementara H. Nudirman Munir SH (Anggota DPR RI) akan mamaparkan tentang Hukum dan Politik Ber- Banuhampu.

Menurut Yohannas Alen, pada acara silaturahmi itu, juga direncanakan pembentukan pengurus baru SKB masa bakti 2013-2016.

Untuk itu, diharapkan kepada semua warga Banuhampu di Padang datang menghadiri silaturahmi ini. (h/met)

Jambret Merajalela di Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Pelaku jambret merajalela di wilayah hukum Kabupaten Dharmasraya. Selama dua hari berturut-turut, pelaku jambret melakukan aksinya. Untung saja, Kamis (5/9), salah seorang pelaku jambret tertangkap massa di Koto Baringin, Batu Rijal, Kecamatan Tiumang.

Informasi yang dirangkum Haluan menyebutkan, salah seorang warga Padang Bintungan yang diketahui bernama Arianti (21), berpapasan dengan pelaku. Kemudian pelaku mengiringi korban yang mengendarai sepeda motor. Tiba di tempat sepi, pelaku langsung melakukan aksinya dan menjambret kalung emas korban seberat 5 emas.

Tapi korban tidak hilang akal dan langsung berteriak minta tolong. Untung ada warga yang medengar dan langsung melakukan pengejaran. Naas bagi salah seorang pelaku yang bernama Suhen (19), warga Koto Salak, dapat ditangkap oleh warga. Seketika pelaku langsung dihajar massa hingga nyaris tewas.

Untung ada warga yang menyelamatkannya dan membawa pelaku ke Mapolsek Koto Baru dalam kondisi wajah berlumuran darah.

Sementara satu pelaku lainnya bernama Rinto (23), warga Sungkai, berhasil melarikan diri dan membawa kabur emas seberat 5 emas.

Warga bersama aparat kepolisian yang datang ke TKP langsung melakukan pengejaran ke dalam kebun sawit. Namun sampai berita ini diturunkan, pelaku belum dapat ditangkap.

Sehari sebelumnya, juga terjadi hal yang sama di lokasi berbeda yakni di jalan Siguntur.

Kali ini bahkan terjadi di siang bolong. Salah seorang warga yang hendak pergi bekerja, saat berada di dekat saluran irigasi yang lengang, jadi korban jambret.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono melalui Kapolsek Koto Baru Iptu Suyanto, yang dikonfirmasi Haluan membenarkan peristiwa jambret tersebut. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Koto Baru untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, pelaku sempat mendapat perawatan di Puskesmas Koto Baru, karena mukanya babak belur setelah dihajar massa. (h/mdi)

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

UNGKAP DUGAAN KORUPSI

Pegawai PT Pos Terancam PHK BUKITTINGGI, HALUAN — Irfan Agus, pegawai PT Pos Indonesia (Persero) cabang Bukittinggi, mengaku terancam kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) gara-gara berani mengungkap dugaan korupsi di kantornya.

“Saya menerima surat pemberitahuan PHK pada 5 Agustus 2013 lalu. Dalam surat itu, ada beberapa pasal yang katanya saya langgar. Saya dikatakan jarang masuk kantor, sering menutup kantor lebih awal waktu menjabat Kepala Cabang di Jirek

PERLIHATKAN BERKAS — Salah seorang pegawai PT Pos Indonesia (Persero) cabang Bukittinggi, Irfan Agus, yang juga menjabat sebagai Ketua Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI) cabang Bukittinggi, memperlihatkan berkas kejanggalan kepada wartawan, saat mendatangi Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Bukittinggi, Kamis (5/9). HASW ANDI

Tes CPNS Solsel Gunakan LJK SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menetapkan penggunaan sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK) pada penerimaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah itu.

Alasannya, penggunaan Computer Assisted Test (CAT) tidak memungkinan untuk kabupaten baru tersebut karena keterbatasan Solsel dalam penyediaan layanan, tempat tes, dan kondisi listrik yang sering pudur.

“Kita masih menggunakan sistem lama, yaitu menggunakan Lembar Jawaban Komputer.

Karena, kemampuan untuk penyediaan layanan internet, listrik dan tempat pelaksanaan tes tidak memungkinkan bagi daerah kita menggunakan sistem CAT,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Solok Selatan Ismael.

Jika menggunakan LJK, maka

pemerintah daerah harus menyediakan anggaran dalam APBD untuk memperbanyak soal ujian.

“Kita sudah menyediakan pagu anggaran sekitar Rp130 juta.

Kami perkirakan anggaran tersebut akan mencukupi,” katanya.

Ia mengatakan, untuk rincian formasi masih juga belum keluar.

Ada kemungkinan rincian formasi tersebut diumumkan pada tanggal 15 September 2013. “Kita masih menunggu rincian formasi dari Kemenpan dan RB. Informasinya pada 15 September 2013 rincian formasi sudah sampai di daerah,” terangnya.

Menurut Ismael, pelamar CPNS jangan percaya kepada calo karena kelulusan para pelamar berdasarkan hasil tes masingmasing. Untuk pendaftaran, tambah Ismael, pelamar langsung mendaftar secara online. Namun, belum pasti apakah pendaftaran online tersebut langsung ke situs

Badan Kepegawaian Negara RI melalui admin yang ditetapkan atau admin pemerintah daerah setempat. “Pelamar ya mendaftar langsung secara online. Tetapi belum tau juga apakah ke situs BKN atau website pemerintah daerah,” lanjutnya.

Meski demikian, BKD Solok Selatan berjanji akan mengumumkan situs pendaftaran. “Kalau kita di tingkat daerah yang buat admin maka besar kemungkinan kita menggunakan Website Pemerintah Daerah Solok Selatan.

Untuk kepastian, maka kita tunggulah dulu, nanti juga diumumkan,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang peminat CPNS untuk Kabupaten Solok Selatan, Dewi (24) yang ditemui Haluan saat pengurusan Kartu Depnaker berharap pelaksanaan tes CPNS tahun ini benarbenar bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. (h/col)

HINGGA DESEMBER 2012

Aset Pemko Bukittinggi Rp1,6 T BUKITTINGGI, HALUAN — Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bukittinggi akan terus melakukan pendataan terhadap aset milik Pemerintah Kota Bukittinggi, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, yang hingga 31 Desember 2012 jumlahnya mencapai Rp1.6 triliun.

Kasi Perencanaan dan Inventarisasi Aset Kota Bukittinggi Riswandi, Rabu (04/9) mengatakan, untuk Semester I JanuariJuni 2013, sebagian besar unit kerja di lingkungan Pemko Bukittinggi telah memasukkan laporan aset yang dimiliki. Namun masih ada 3 SKPD yang belum melaporkan hal tersebut.

Dikatakannya, untuk semester I ini DPKAD tenggat waktu SKPD untuk melaporkan aset yang dimiliki paling lambat Juli 2013. Hingga waktu yang telah ditetapkan itu masih terdapat 3 SKPD yang belum mamasukkan laporannya.

Belum masuknya laporan dari

3 SKPD tersebut menurut Riswan mungkin karena aset yang ada pada dinas yang bersangkutan cukup banyak dan luas sehingga pendataannya belum selesai.

“Kepada SKPD yang bersangkutan masih kita beri waktu untuk segera menyelesaikan dan melaporkan aset yang dimiliki itu, karena jika tidak maka tim verifikasi dan inspektorat akan turun untuk mendata keberadaan aset tersebut,” ungkap Riswan.

Dijelaskannya, aset milik daerah merupakan kekayaan atau aset daerah yang harus dikelola secara efektif dan efisien serta dapat dipertanggungjawabkan, kerena aset daerah tersebut terkait dengan keuangan daerah, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006 tentang pengelolaan barang milik negara /daerah serta Peraturan Mendagri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Barang.

Untuk itu, pemilik barang pada masing-masing SKPD dan satuan unit kerja di lingkungan

Pemko Bukittinggi supaya mengelola aset yang ada tersebut dengan baik dan tidak disalahgunakan. “Jika ditemukan aset daerah yang disalahgunakan, maka DPKAD akan menyita barang tersebut,” jelasnya.

Ditambahkan, hingga 31 Desember 2012, total aset Pemko Bukittinggi mencapai Rp 1.663.340.024.152. Rinciannya berupa tanah sebesar Rp 518.377.133.300, perlengkapan dan mesin Rp 136.998.359.289, gedung dan bangunan Rp 608.287.769.946.

Selanjutnya jalan irigasi dan jaringan Rp 364.305.512.970, aset tetap lainnya Rp 17.418.234.401, dan kontruksi dalam pengerjaan Rp 17.953.305.246.

Untuk tahun 2013 sekarang jumlah kekayaan aset belum diketahui karena belum terdata kesemuanya. Ini dikarenakan masih adanya SKPD yang belum melaporkan kekayaan aset tersebut.

“Untuk Semester II pelaporan aset dilakukan pada Januari 2014,” pungkasnya. (h/cw-tot)

Basko Hotel Dukung Laga Singapore FC vs Semen Padang FC

TIM Singapore FC saat dijamu di Premier Basko Hotel. ENI

PADANG, HALUAN — Premier Basko Hotel turut mendukung pelaksanaan pertandingan persahabatan antara Singapore Football Club (FC) dengan Semen Padang FC. Sebagai bentuk dukungan, Basko pun memberikan sebuah spanduk untuk mendukung pertandingan ini.

Pertandingan digelar sebagai persiapan Semen Padang menghadapi babak 16 besar Piala AFC 2013.

“Diharapkan dengan adanya pertandingan seperti ini, hubungan kedua negara semakin erat. Diharapkan tim dari Singapura bisa kembali mengunjungi Sumatera Barat untuk yang kedua kalinya,” kata Endah, Operational Manager Premier Basko Hotel, Kamis (5/9) sebelum melepas keberangkatan tim Singapore FC ke pertandingan.

Sebanyak 24 orang yang terdiri dari pemain dan official dari Singapore FC, bermalam di Premier Basko Hotel. Dijad-

walkan, hari ini (Jumat) seluruh tim akan kembali pulang ke Singapura.

“Di Singapura, saat ini juga sedang berlangsung Liga Singapura. Kami pun berharap, bisa berkunjung untuk yang kedua kalinya ke Padang,” kata Official Singapore FC, Zulkarnain Zainal.

Dikatakan Zulakarnain, kedatangan tim Singapore FC ke Padang, merupakan yang pertama kalinya. Juga merupakan pertemuan pertama antara Singapura FC dan Semen Padang.

“Selama pertandingan ini berlangsung, saya berharap tidak ada kericuhan yang terjadi. Kita berharap kerja sama antara kedua belah pihak ini bisa tetap berlangsung,” ujar Zulkarnain.

Untuk persiapan pertandingan, menurut Zulkarnain, tidak ada hal khusus yang perlu dilakukan. Katanya, para pemain terlihat santai menghadapi laga persahabatan tersebut. (h/eni)

dan Mandiangin, serta tuduhan yang lainnya. Padahal tuduhan pelanggaran itu tidak benar,” ujar Irfan Agus kepada sejumlah wartawan saat mendatangi Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Bukittinggi, Kamis (5/9). Irfan Agus, yang juga menjabat sebagai Ketua Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI) cabang Bukittinggi mengatakan, dalam surat pemberitahuan PHK itu juga disebutkan, bahwa dirinya hanya memiliki waktu 30 hari untuk melakukan pembelaan.

Namun Irfan Agus menegaskan tidak akan membela diri dan hanya akan membuat surat sanggahan, karena semua tuduhan kepadanya dinilai jauh dari fakta yang sebenarnya.

Ia berasumsi, surat PHK yang ditujukan padanya bukan karena alasan pelanggaran indisipliner, namun diakibatkan sikap dirinya yang sangat berani dalam mengungkap sejumlah kejanggalan yang terindikasi mengandung korupsi.

Irfan Agus membeberkan, ada empat kejanggalan yang ia duga mengarah pada tindakan korupsi.

Diantaranya nama-nama fiktif anggota kepolisian dalam daftar pembayaran uang harian petugas kepolisian yang mengawal distribusi kiriman surat suara pada Kantor Pos Pekanbar-Riau pada tahun 2009, serta dugaan penggelembungan biaya, pemalsuan tandatangan dan kwitansi fiktif.

“Kantor Pos Pekanbaru masuk dalam Kantor Pos Wilayah II yang wilayahnya mencakup Sumbar, Riau dan Kepri. Karena masuk Wilayah II, makanya kasus yang di Pekanbaru juga saya beberkan,” jelas Irfan Agus.

Kejanggalan kedua menurut Irfan Agus, uang perjanjian kontrak sewa terhadap satu petak toko di kawasan Pasar Atas Bukittinggi diduga telah digelapkan. Irfan mengatakan, dalam surat kontrak toko milik Kantor Pos yang disewakan kepada penyewa disepakati Rp40 juta per tahun, sementara kwitansi laporan hanya Rp10 juta. Ia mempertanyakan sisa uang yang Rp30 juta.

Kejanggalan ketiga, menurut Irfan Agus, diduga ada SPJ fiktif saat kunjungan kerja tim Ditjen Postel ke Sumbar pada tanggal 27 hingga 29 Juni 2011, yang menelan biaya Rp150 juta. Irfan menilai kunjungan itu bukan

kunjungan kerja, melainkan kunjungan piknik ke Sumbar.

Kejanggalan keempat atau kejanggalan terakhir menurut Irfan, diduga terjadi penyalahgunaan proyek dan penggelembungan biaya pengadan kursi kursi loket dan kursi tunggu di Kantor Pos Bukittinggi pada tahun 2012.

“Saya menduga, keinginan saya untuk membongkar kasus tersebut membuat saya diancam PHK. Mereka tidak ingin kasusnya dibongkar, makanya saya akan di PHK,” tambah Irfan Agus.

Menjawab tudingan miring itu, Kepala Kantor Pos Bukittinggi Lusmiati mengklarifikasi bahwa surat pemberitahuan PHK yang ditujukan kepada Irfan Agus bukan karena laporan kasus yang diungkapkan Irfan. Tapi memang karena Irfan telah melanggar aturan perusahaan.

“Dasar diberikan surat pemberitahuan PHK itu dikarenakan Satuan Pengawas Interen (SPI) menemukan tindakan penyimpangan yang melanggar aturan perusahaan yang dilakukan Irfan Agus. Di perusahan, ada aturan yang berlaku. Kalau dirinya karyawan, seharusnya bersikap seperti karyawan. Apalagi ia ketua SPPI, seharusnya bisa menjadi teladan bagi pegawai lainnya,” ungkap Lusmiati.

Ia juga mengungkapkan, Irfan Agus sebelumnya juga pernah dihukum disiplin. Lusmiati juga menyebut Irfan Agus memiliki banyak catatan pelanggaran, seperti sering terlambat masuk kantor, sering pergi disaat jam dinas, sering tidak hadir dalam berbagai kegiatan, dan banyak pengaduan pelayanan disaat Irfan Agus menjabat Kepala Cabang di Jirek Mandiangin.

Terkait kejanggalan yang dibeberkan, Lusmiati tidak mau berkomentar banyak tentang hal itu. Menurutnya, wajar saja Irfan Agus berbicara seperti itu. Lusmiati beralasan, seseorang yang terjepit atau tertekan akan berbicara apa saja untuk menyelamatkan dirinya sendiri. “Mungkin Irfan Agus lagi galau, jadi dimaklumi saja dia ngomong seperti itu.

Untuk semua persalahan menyangkut Irfan Agus ini, kami masih menunggu keputusan SPI, karena masalah ini masih dalam proses yang memang ditangani SPI,” tambah Lusmiati. (h/wan)

SBY Jangan Tinggalkan Masalah JAKARTA, HALUAN — Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika akibat pemerintah menganak emaskan produksi barang impor dan sebaliknya mengabaikan ekspor.

Padahal, negara ini akan kuat kalau ekspornya bagus.

“Karena itu kami mengajak pemerintah untuk mempelopori penggunaan sandang, pangan, papan dan barang-barang dalam negeri untuk memperkuat rupiah sebagai langkah kemandirian bangsa. Jangan sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggalkan masalah kepada pemerintahan baru pasca Pemilu 2014”, kata anggota DPR dari FPDIP Maruarar Sirait dalam diskusi “Melemahnya Rupiah dan Nasib Rakyat” di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (4/9).

Sebelum APBN 2014 diputuskan pada Oktober nanti, kata Maruarar, merupakan kesempatan penting bagi pemerintah untuk membuat kebijakan yang memperkuat rupiah. Semua bentuk transaksi maupun ekspor pun harus menggunakan rupiah. “Kalau tidak, maka berat menghadapi situasi global sekarang. Jadi, jangan sampai Presiden SBY meninggalkan masalah kepada pemerintahan baru,” kata Marurar.

Menurut Maruarar, pemerintah harus sadar dengan kepentingan negaranya sendiri daripada kepentingan dunia internasional. “Apalagi, Amerika sendiri mementingkan negaranya dan tak peduli dengan negara lain. Di mana cadangan devisa negara kita tinggal 92 miliar dollar AS dari sebelumnya 105 miliar dollar AS. Harusnya ada kebijakan yang konkret untuk memperkuat rupiah, memperkuat ekspor dan tidak memanjakan impor,” ujarnya.

Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier menilai, kebijakan pemerintah dalam menghadapi melemahnya rupiah sekarang ini sifatnya sesat, karena melakukan intervensi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mengerahkan Jamsostek dan BUMN. Konsekuensinya kalau rugi, pemerintahan baru mendatang bisa mengusut kebijakan tersebut. “Karena itu, kita prihatin dengan tata kelola negara saat ini, sehingga kemampuan pemerintah dalam menghadapi kondisi itu sangat rendah.

Anehnya lagi, pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pasar bagi ekspor,” ujarnya.

Kalau dollar sudah berkisar Rp 10.000,- Rp 12.000, yang dari sebelumnyaRp 9.000 maka berarti naik 20 persen. “Ini akan berdampak pada kenaikan APBN sebesar 20 persen.

Ditambah lagi utang pemerintah dan swasta sama-sama besar.

Maka kondisi ini akan makin berat kalau tak ada usaha swasembada pangan dan tetap mengandalkan ekspor,” tegas politisi Hanura itu.

Dengan begitu menurut Fuad, maka utang luar negeri Indonesia akan makin besar. Dia menilai sepertinya Wapres Boediono yang diandalkan untuk mengendalikan perekonomian negara ini malah takut dengan IMF, Amerika, globalisasi, dan pasar bebas yang justru akan makin merapuhkan fondasai ekonomi Indonesia.

“Sama halnya dengan kenaikan BBM, yang sudah diketahui akan berdampak terjadinya inflasi, tapi dilanjutkan dengan kompensasi BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat -red),” tambah Fuad. (h/sam) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SUMBAR 3

JUMAT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

SAWAH WARGA KEKERINGAN

Irigasi Banda Laweh Kanan Rusak LINGKAR Puskesmas Masih Kekurangan Dokter PADANG, HALUAN — Sebagian besar pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di setiap kecamatan di Sumbar masih kekurangan tenaga dokter dan tenaga medis lainnya.

Kurangnya tenaga medis tersebut, SUWIRPEN SUIB dikhawatirkan berdampak pada pelayanan kesehatan masyarakat.

Kurangnya tenaga medis itu seperti terlihat di Puskesmas Batang Anai dan Puskesmas Kuraitaji, Pariaman. “Boleh dikatakan setiap Puskesmas yang kami kunjungi kekurangan dokter, itu jelas masalah. Karena akan berdampak pada pelayanan kesehatan yang diberikan ke masyarakat,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Suwirpen Suib, saat kunjungan Komisi IV DPRD Sumbar ke Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

Di Pusakesmas Batang Anai, selain kekurangan tenaga medis, juga terdapat kekurangan dari segi fasilitas, seperti tempat rawat inap. Setidaknya dibutuhkan sekitar lima tau enam tempat tidur rawat inap lagi. Begitu juga dengan fasillitas pendukung lainnya, yang memang perlu perhatian pemerintah provinsi.

Keterbatasan itu disampaikan Kepala Puskesmas Batang Anai Rina ke Komisi IV DPRD Sumbar, yang saat itu ingin melihat realisasi jaminan persalinan, jakesda, dan jamkesmas di Kecamatan Batang Anai.

“Untuk tempat tidur rawat inap itu memang harus diperhatiakan, mengingat daerah Batang Anai rawan kecelakaan dan memang sering terjadi kecelakaan. Untuk pertolongan cepat, maka dibutuhkan fasilitas di Puskesmas Batang Anai,” ujar Suwirpen, yang juga Caleg Partai Demokrat Dapil 1 Sumbar, nomor urut 1.

Lanjutnya, untuk Puskesmas Kuraitaji kondisinya memang kurang memadai. Namun saat bersamaan tengah dilakukan pembangunan Puskesmas yang baru. Makanya pembangunan itu perlu dipercepat, agar pelayanan kesehatan lebih maksimal dan memadai.

Pelayanan program pemerintah, seperti jampersal dan jamkesmas sudah baik. Hampir setiap Puskesmas yang disinggahi melakukan pelayanan tersebut dan kami minta itu dimaksimalkan,” katanya. (h/rud)

Dua Pemuda Bonyok Dihajar Massa PADANG, HALUAN — Mencuri kalung emas milik Yuni Seva (43), dua pemuda babak belur dihajar massa di depan showroom Yamaha, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Kamis (5/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Kedua tersangka yang tertangkap tersebut yakni Rizky (22) warga Jerong II, Sebrang Padang, Kecamatan Padang Selatan, dan Antoni (21) warga Sebrang Penggalangan, Kecamatan Padang Selatan.

Dari tangan mereka ini diamankan satu kalung emas, satu unit sepeda motor Yamaha jenis Vega warna hijau dengan nomor polisi BA 6609 BQ. Kini tersangka masih diperiksa itensif oleh penyidik Reskrim Polsek Nanggalo untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut, dan barang bukti pun telah diamankan.

Menurut Kapolsek Nanggalo AKP Zulfahmi melalui Kanit Reskrim Aiptu Ridwan, mereka ini tertangkap basah setelah menjambret kalung yang dipakai korban warga Jalan Asra, Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah.

“Pelaku menggunakan motor ini langsung menarik kalung emas dari arah belakang koban yang tengah menggunakan kendaraan roda dua,” kata Ridwan, kemarin (5/9).

Setelah berhasil mendapatkan barang tersebut, lanjut Ridwan, ternyata rantai motor milik pelaku putus yang jaraknya beberapa meter dari lokasi kejadian. Akibatnya, warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung memburu kedua pelaku, dan menghajarnya.

Beruntung petugas yang cepat tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku, dan digelandang ke Mapolsek Nanggalo. “Dari pengakuan tersangka ini baru satu kali melakukan aksi tersebut. Walaupun demikian, kami tidak percaya begitu saja. Maka dari itu, kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut,” ungkapnya.

Sementara itu, keterangan Antoni kepada Haluan menyebutkan, sebelum menjalankan aksi tersebut dia ketemu dengan rekannya Rizky, dan mengajak untuk makan pangsit. Setelah selesai, dia pun beencana ingin memperbaiki motor milik orang tuannya.

“Saya berencana memperbaiki kampas rem motor milik ayahnya. Namun saat itu, uang untuk memperbaiki kurang mencukupi, sehingga timbul niat untuk menjambret kalung yang ada di pakai korban,” ujarnya.

Sebelum beraksi, kata Antoni, dia memberitahukan kepada Rizky untuk mengambil kalung emas milik wanita yang ada di depannya.

Saat mendekati, Rizky yang tengah dibonceng langsung mengambilnya. (h/nas)

SOLOK, HALUAN — Hampir ribuan hektar lahan persawahan masyarakat di kawasan Supayang dan Sirukam, Kecamatan Payung Sekali, Kabupaten Solok kering kerontang.

Areal sawah itu kering akibat Irigasi Banda Laweh Kanan yang menjadi urat nadi aliran irigasi rusak. Sehingga aliran air ke sawah warga di daerah itu terputus. Keadaan yang berlarutlarut tanpa perbaikan ini, membuat sawah yang dulunya menjadi urat nadi perekonomian warga itu. Kini nyaris menjadi lahan tandus yang selalu berharap tetesan hujan dari langit.

“Seharusnya yang diperbaiki adalah irigasi Bandar Laweh Kanan, tetapi yang mendapat prioritas pengerjaan justru Irigasi Banda Laweh Kiri, “ kata Jon, warga Sirukam kepada Haluan, Selasa (03/09) di Sirukam.

Bersama pemuka masyarakat setempat Malin Bandaro, Jon yang juga tokoh pemuda Sirukam itu mengaku ribuan hektar lahan pertanian sawah terlantar selama tiga tahun, akibat tidak berfungsinya irigasi Banda Laweh kanan.

Selama ini warga melakukan aktivitas menunggu musim hujan, karena lahan pertanian di kawasan itu sudah berubah menjadi lahan tadah hujan. “ Kami mohon pemerintah segera memperbaiki irigasi ini, “ tuturnya.

Jon bersama Malin Bandaro sengaja mencegat perjalanan anggota DPRD Propinsi Sumbar Ir. Bachtul, sekembali menghadiri pelantikan Wali Nagari Alahan Panjang. Bersama Israr Jalinus,ST, yang notabene juga adalah mantan anggota DPRD

RUSAK PARAH — Kondisi jalur irigasi Banda Laweh Kanan di Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok yang rusak parah saat ditinjau anggota Komisi III DPRD Sumbar Ir Bachtul dan mantan anggota DPRD Sumbar Israr Jalinus, ST, Selasa (03/09) . YUTIS WANDI Sumbar di Komisi III, Bachtul harus mendaki bukit untuk mencapai lokasi irigasi yang jebol akibat bencana alam.

Dari Informasi yang dikumpulkan dari kedua tokoh masyarakat setempat, irigasi Banda Laweh kanan dibangun tahun 2008 lalu yang dibiayai dengan APBD Sumbar. sekira tahun 2010 lampau mengalami kerusakan akibat bencana alam.

Setidaknya sepanjang 50 meter tebing irigasi jebol dan memutus aliran air dengan pipa. ”Sejak bencana alam itu, tidak pernah berfungsi lagi.

Bahkan kondisinya lebih parah kalau hujan lebat tiba, “ kata Malin Bandaro.

Masyarakat menjadi heran, karena tahun 2013 ini yang mendapat prioritas adalah perbaikan jaringan irigasi Banda Laweh Kiri. Seluruh saluran ditembok dengan rapi, padahal yang lebih dibutuhkan justru Bandar Lawas Kanan, yang berpusat di Sirukam dan Supayang.

“Petani tidak bisa ke sawah, karena kekeringan terus, “ tambah Malin Bandaro.

Terhadap itu, Anggota Komisi III DPRD Sumbar itu justru balik

bertanya, karena yang diajukan masyarakat untuk perbaikan kala itu bukan irigasi Banda Laweh Kanan, tetapi Irigasi Banda Laweh Kiri. ”Kalau kami tahu begini keadaannya, saluran ini tentu kami perjuangkan, “ timpalnya.

Terkait dengan kondisi irigasi yang jebol , Bachtul melihat banyaknya kejanggalan pada teknis pengerjaan irigasi itu. ”Ini janggal, masak posisi tali bandarnya lebih rendah dari pipa penyambung,“ katanya.

Sekalipun tidak bisa menjanjikan segera akan diperbaiki,

PROYEKSI PEMERINTAH

Pasar Induk Silaut Jadi Pusat Perdagangan Tiga Provinsi PAINAN, HALUAN — Pasar Induk Silaut yang berada di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) diproyeksi menjadi pusat ekonomi dan perdagangan di tiga provinsi. Pasar ini juga dipersiapkan untuk menyambut DOB Renah Indojati yang berfungsi memperkuat pembangunan ekonomi bagian selatan daerah itu.

Terkait dengan itu, pasar dan kawasan sekitar yang telah menelan biaya Rp54 miliar itu, penggunaannya telah diresmikan oleh Dirjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Roosari Tyas Kamis (5/9) di Silaut.

Roosari Tyas menyebutkan, pada awalnya pembangunan KTM Silaut dimaksudkan untuk pusat pertumbuhan dikawasan tersebut dengan cara merevitalisasi dan mereorientasi kawasan pemukiman transmigrasi. Maka dengan posisisinya yang strategis sangat

memungkinkan kawasan ini berkembang menjadi pusat perdagangan di tiga provinsi yakni Muko Muko Provinsi Bengkulu dan Sungai Penuh Provinsi Jambi.

“Dengan adanya pusat pertumbuhan ini diharapkan kawasan ini berkembang menjadi kota berdasarkan potensi andalannya.

Beberapa KTM di Indonesia telah berkembang menjadi pusat ekonomi dan perdagangan,” katanya.

Sementara itu Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, Kawasan Terpadu Mandiri yang mulai dibangun semenjak tahun 2009 lalu dengan luas 16 hektare tersebut didesain mampu menampung pedagang dalam jumlah besar, baik pada ruko maupun kawasan untuk PKL. Ia menyebutkan untuk pengembangan pasar menjadi pusat ekonomi tiga provinsi, saat ini KTM Silaut sedang dibuka akses ke Muko Muko dengan membuka jalan sepanjang 4,5 Km.

“Setiap Rabu pedagang asal Muko Muko dan Kerinci telah berdatangan untuk berdagang.

Soalnya selain akses jalan sudah bagus, juga ditunjang berbagai fasilitas misalnya penginapan, sarana ibadah dan sarana olah raga,” katanya.

Sementara kawasan sekitar Silaut sedang diupayakan membebaskan setiap kampung keluar dari ketertinggalan. Salah satu caranya menurut Nasrul Abit membebaskan Talang Binjai Lebak Balam (35 KK) dan Tj Pinang Air Hitam dari minimnya fasilitas transportasi.

Selanjutnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, warga Silaut diharapkan dapat menjaga dan mengembangkan fasilitas yang dibangun pemerintah. Soalnya, KTM yang dibangun ini hanyalah stimulus belaka, sementara pengembangan kedepan sangat tergantung pada warga dan pemerintah setempat. (h/har)

Energi Panas Bumi Dinyatakan Aman SOLSEL, HALUAN — Energi panas bumi merupakan proyek yang ramah lingkungan dan bukan pemicu pembalakan hutan.

Hal itu disampaikan oleh Senior Menejer PT Supreme Energy Muara Labuh Yulnofrins Napilus, Rabu (4/9). “Proyek energi panas bumi adalah proyek ramah lingkungan, yang membutuhkan sumber cadangan air yang mencukupi. Karena itu, perlu sumbersumber cadangan, termasuk air permukaan yang dihasilkan oleh pepohonan,” ujar Nofrins.

Pernyataan tersebut dijelaskan putra asli Solsel itu, karena adanya anggapan masyarakat setempat bahwa keberadaan perusahaan telah memicu pembalakkan hutan dan ilegal logging.

“Anggapan sementara masyarakat dapat kami maklumi, mungkin mereka belum memahami proyek panas bumi. Namun perlu kami jelaskan bahwa titik kerawanan pembabatan hutan ada di sekitar lokasi. Akan tetapi orang yang melakukan pembabatan itu tidak melalui prosedur safety (pengamanan) yang ada di perusahaan. Melainkan mereka mela-

kukannya dengan sembunyisembunyi,” jelasnya.

Walau demikian, pihak perusahaan tetap memantau kegiatan masyarakat di sekitar dan di dalam lokasi. Kemudian, di luar lokasi perusahaan adalah tanggungjawab pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum.

“Kalau mengawasi hutan dan TNKS tentu sudah ada lembaga dan leading sektornya masing-masing.

Jika kegiatan oknum masyarakat tersebut bertentangan dengan hukum maka yang lebih tepat mengusutnya adalah polisi,” ucapnya.

Ia menegaskan, proyek energi panas bumi sangat ramah lingkungan. Menjaga lingkungan dari kerusakan, baik tanah maupun pepohonan.

“Kita sudah melakukan penanaman pohon bersama Gubernur dan Wamen ESDM Rudi Rubiandi, dan Pemda setempat. Itu bukti kita menjaga dan membutuhkan penghijauan,” pungkasnya.

Lebih teknis Menejer Safety PT Supreme Energi yang menangani keselamatan dan keamanan Aris mengatakan, untuk dapat masuk lokasi perusahaan harus

ada izin dari atasan dan melapor ke security.

“Kita punya prosedur, lagi pula untuk masuk ke lokasi harus menggunakan atribut, seperti sepatu lapangan dan helm, kaca mata dan perlengkapan lainnya,” sebut Aris.

Kemudian itu, Menejer yang menangani masalah pemboran dan uap Novianto menjelaskan, air yang dimanfaatkan uapnya oleh perusahaan adalah air di dalam bebatuan dengan kedalaman ratarata 2000 meter.

“PT Supreme hanya memanfaatkan air permukaan untuk akomodasi karyawan, seperti kebutuhan mandi, menyuci, dan memasak,” ujarnya.

Sedangkan air panas dalam bebatuan itu yang mencapai 200 derajat celcius itu diambil uapnya melalui cerobong pipa yang dipasang melalui pemboran.

“Kami hanya memanfaatkan uap, sedangkan airnya ditampung dalam bak dan disuntikan kembali melalui sumur injeksi ke dalam bebatuan yang tidak merusak air permukaan,” terangnya. (h/col).

setidaknya masyarakat sudah lega, karena anggota DPRD Sumbar telah mengunjungi lokasi. Bachtul mengaku ia akan berusaha keras memperjuangkan perbaikan irigasi dimaksud.

Secara terpisah, Wali Nagari Supayang Darmansyah mengharapkan, supaya perbaikan irigasi Banda Laweh Kanan segera mendapat perhatian dari pemerintah. “ Bahkan termasuk nagarinagari yang ada di bawahnya seperti Kubang Duo, Kinari dan Bukit Tandang, tergantung kepada irigasi ini,“ katanya. (h/cw/ndi)

Pesta Sabu, Tiga Pria Diciduk Polisi PADANG, HALUAN — Diduga pesta narkoba di salah satu kontrakan, tiga pria diciduk polisi, di Jalan Kubu Dalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Rabu (4/9) sekitar pukul 01.00 WIB. Ketiga tersangka itu adalah Adi Saputra (18) warga Kayu Kalek, Padang Sarai, dan beradik kakak yakni Rober panggilan Adek (32), dan Riko Celek (31). Mereka ini ditangkap di rumah Adek. Dari tangan mereka, petugas mengamankan dua unit sepeda motor yakni Suzuki Smash, dan Yamaha Mio, satu buah gunting, satu buah kertas parper, dan satu kontong plastik batang ganja kering.

Selain mereka diamankan, petugas juga tengah memburu dua rekannya masih buron.

Kapolsek Lubeg Kompol Yuli Kurnianto melalui Kanit Reskrim Iptu Berry Juana Putra mengatakan, pihaknya melakukan penangkapan terhadap Adek, yang telah menjadi target operasi (TO) dalam kasus curanmor.

Namun saat dilakukan penangkapan, ternyata petugas menemukan dua tersangka lainnya yang berada di dalam rumah sedang pesta narkoba jenis ganja dan sabu.

Diceritakannya, sebelum dilakukan penangkapan terhadap mereka ini korban bernama Roni Tanjung melaporkan sepeda motornya dicuri oleh orang tidak dikenal (OTK) di kawasan Bukit Lampu. Disaat pencurian tersebut, masyarakat bersama korban mengamankan pacar tersangka bernama Adek.

“Saat kejadian tersebut Adek ini membawa pacarnya di lokasi. Kemudian saat beraksi tersebut, tersangka mencuri motor milik Roni, dan meninggalkan pacarnya di lokasi kejadian,” kata Berry, kemarin (5/9).

Dari hasil keterangan pacar Adek ini, maka petugas melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, dan diketahui keberadaannya. Saat dilakukan penangkapan terhadap Adek, yang menjadi target polisi, ternyata petugas mendapatkan Riko Celek bersama Adi tengah mengkonsumsi narkoba.

“Saat ditangkap, Adek ini berusaha kabur dari kepungan kami. Beruntung dengan sigap, kami berhasil membekuknya dan digelandang ke Mapolsek Lubeg bersama barang bukti tersebut,” ujarnya.

Saat dikembangkan terhadap mereka, lanjut Berry, ternyata pacar Adek ini ikut membantu dalam melakukan aksi pencurian tersebut. Sedangkan, satu pelaku berinisial “I” yang hingga saat ini masih buron, ternyata bandar narkoba, serta penadah sepeda motor.

“Saat itu, kami memeriksa pacar Adek ini sebagai saksi. Namun, saat dikembangkan ternyata pacar tersangka ini ikut membantu dalam pencurian itu,” jelasnya.

Ditambahkannya, atas kejadian tersebut Adek dikenakan dalam kasus curanmor, sementara Riko Celek dan Adi dikenakan dalam kasus narkoba. “Riko dan Adi ini telah resedivis dalam kasus narkoba dan pencurian, sementara Rober baru kali ini tertangkap oleh polisi,” ungkapnya.

Sementara dari keterangan Rober kepada Haluan menyebutkan, saat itu dia tengah bertengkar dengan pacarnya di lokasi pencurian. Kemudian, di lokasi kejadian dia melihat sebuah kunci motor yang tertinggal di kendaraan roda dua tersebut dan langsung dibawa kabur dengan meninggalkan pacarnya. “Saat pergi ke Bukit Lampu, saya menggunakan motor pacar saya. Kemudian saya bertengkar dan tanpa sengaja saya membawa motor milik orang lain, karena kuncinya tertinggal di motor itu,” ujarnya.

Sedangkan penuturan Adi di ruang Kanit Reskrim, bahwa sebelum ditangkap hari itu, sorenya dia membawa lari motor temannya jenis Satria FU yang berada di kawasan Tabing, dan langsung dijual kepada “I” dengan harga Rp2,5 juta. (h/nas) >> Editor : Rudi Antono

>> Editor : Irvand

4 SUMBAR LINGKAR Adik Bunuh Kakaknya Sendiri PADANG, HALUAN— Seorang adik membunuh kakaknya di dalam kamar rumahnya kawasan Maransi, Gang Belibis, Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kamis (5/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Diduga, mereka ini mengidap penyakit jiwa.

Setelah peristiwa tersebut, pelaku bernama Agus (30) langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa HB Saanin oleh petugas Polsek Koto Tangah. Sedangkan korban yakni Neti Darnita (34) disemayamkan di rumahnya.

Pengakuan adik korban yang kelima dari enam bersaudara berinisial “R” (27) kepada wartawan mengakui, bahwa kedua kakaknya ini telah lama mengidap penyakit jiwa. Namun untuk Agus telah sembilan kali keluar masuk rumah sakit.

“R” menjelaskan, bahwa yang meninggal dunia tersebut merupakan anak pertama, sementara pelaku anak yang ketiga. “Mereka ini telah lama mengidap penyakit jiwa. Saat kejadian di rumah hanya ada mereka berdua dan adik saya,” ujarnya.

Dikatakannya, kejadian tersebut tidak diketahuinya, karena saat itu dia berada di luar rumah. Begitu juga dengan orang tua juga berada di luar. Kemudian dia mendapatkan kabar bahwa kakaknya telah tewas.

“Saya tidak mengetahui peristiwa itu, saya tahu setelah kakak sudah meninggal dunia,” ujar “R” di Mapolsek Koto Tangah, kemarin (5/9).

Menurutnya, yang mengetahui kejadian tersebut adalah adiknya dan langsung memberitahukan kepadanya. Dari keterangan adiknya, saat itu korban tengah tertidur, kemudian datang pelaku mengambil kayu, dan langsung memukul kepala, leher, dan kedua jari korban.

Setelah peristiwa tersebut Agus berdiam diri di rumah, dan datang warga setempat mengamankan pelaku. “Kakak saya, tidak ada melakukan perlawanan saat diamankan polisi.

Setelah itu, pelaku dibawa ke Mapolsek Koto Tangah,” jelas “R”.

Sementara itu, Kapolsek Koto Tangah Kompol S. Matanhari membenarkan bahwa pelaku ini mengidap penyakit jiwa. “Saat ini pelaku telah kita titipkan di RSJ HB Sa’anin untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga,” kata Matanhari.

Dikatakan Matanhari, saat dilakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP), petugas mengamankan sebilah balok yang digunakan pelaku untuk membunuh. “Diduga korban tewas, karena mengalami luka di bagian kepala, dan korban tewas setelah satu jam peristiwa tersebut,” katanya.

Dijelaskannya, saat petugas mencoba membawa korban ke rumah sakit untuk divisum, namun pihak keluarga tidak mau. “Karena pihak keluarga tidak mau korban divisum, maka kami membuat surat keterangan,” ungkapnya. (h/nas)

Dua Unit Rumah Semi Permanen Tinggal Puing SOLOK, HALUAN— Si jago merah hanguskan dua unit rumah di Jorong Bawah Duku Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok Kamis (05/09).

Satu unit rumah semi permanen milik Edi Buduk (45) rata dengan tanah. Sedangkan satu rumah lainnya milik Yanti (40) tinggal puingpuing. Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian pun ditaksir sekitar Rp125 juta.

Menurut salah seorang saksi mata, Robi (29), pemuda setempat, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB pagi. Robi sendiri tidak mengetahui darimana api berasal, karena hanya melihat api yang sudah membesar dan melalap rumah Edi. “Api datangnya tiba-tiba, saya hanya lihat api sudah makin membesar, ” ujarnya.

Menurut Robi, api bisa dipadamkan satu jam kemudian usai tim pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Solok dan Kota Solok sampai di lokasi kejadian.

Sementara itu Edi Buduk (45), pemilik rumah semi permanen mengatakan, saat api membakar rumahnya, dia tidak berada di lokasi.

“Saya sedang ngojek. Terdengar orang berteriak mengatakan rumah saya terbakar. Saya pun langsung saya pulang. Sampai di rumah orang-orang sudah berusaha memadamkan api yang berkorbar besar dengan alat seadanya,” katanya. Sementara itu, Imel (39), istri Edi mengaku, melihat betul api berkorbar di atas atap rumah. Namun, dirinya tidak tahu pasti dari mana api berasal.

“Saya sedang mencuci. Ketika saya melihat ke rumah, tampak api di atap. Saya langsung panik” tuturnya. Imel pun merasa, api yang berasal dari atap rumahnya ini, bukanlah dari dapur. Karena sejak pagi,dia belum manyalakan kompor untuk memasak.

Imel mengaku tak kuasa untuk berbuat banyak, dirinya hanya mampu memandangi rumahnya yang perlahan habis dilalap api dari kejauhan. Perihal berapa kerugian yang dialaminya, Imel belum bisa mengetahui secara pasti. “Yang jelas tak satupun isi rumah yang bisa diselamatkan, selain baju yang saya pakai.

Tapi, masih untung, semua keluarga saya selamat. Kalau uang bisa dicari. Kalau masalah kerugian, tadi sudah didata,” ungkap Imel yang mengaku masih pusing.

Sementara Yanti, tetangga Edi, pada saat kejadian juga tidak berada di rumah.Dirinya hanya bisa menyelamatkan satu unit lemari kain dan surat berharga.

Terkait musibah kebakaran ini, Sekretaris Nagari Koto Baru, Mardaus, yang dihubungi Haluan via Handphonenya, menyatakan, pihaknya akan mengupayakan bantuan untuk korban kebakaran ini secepat mungkin. ”Kita akan upayakan mencari bantuan untuk warga ini secepat mungkin melalui instansi dan sumbangan,” katanya. (h/cw-ndi)

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

Terdakwa Sabu Lupa Usia PADANG, HALUAN—Afridon, (32) alias Mak etek Pelor, terdakwa penyalahgunaan obat-obatan terlarang jenis sabu kelabakan ketika majelis hakim Astriwati menanyakan usianya saat ini. Ia merasa malu menjawab pertanyaan hakim ini, karena perbandingan usia dan wajahnya yang tidak sesuai.

MEMANFAATKAN BECAK— Beberapa orang petugas memanfatkan becak membawa kotak suara di Kampung Jawa, Pariaman, Rabu (4/9). Transportasi becak juga banyak dimanfaatkan warga untuk membawa hasil kebun seperti kelapa. RIVO SEPTI ANDRIES

SEMESTER PERTAMA

Serapan Anggaran Capai 39,97 Persen PADANG, HALUAN— Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Sumbar, pada bulan Juli 2013 lalu, cukup membanggakan.

Karena, dari total anggaran Rp2,6 triliun, Pemprov Sumbar telah berhasil merealisasikan anggaran fisik sebesar 44,97 persen. Kemudian, realiasi anggaran keuangan, sebesar 39,97 persen.

“Pada bulan Juli lalu, target yang harus direalisasikan anggaran fisik hanya sebesar 45,5 persen. Dari target itu, seluruh SKPD, dan Badan telah berhasil merealisasikan fisik sebesar 44,97persen. Artinya, realisasi anggaran fisik sudah mendekati target,”

ujar Kepala Biro Administrasi dan Kerjasama Rantau Muhammad Yani, Kamis (5/9).

Menurutnya, salah satu kendala belum tercapainya target realiasi ABPD tersebut, disebabkan oleh tender yang masih tersangkut oleh Dipa alias gagal. Selain itu, pembebasan lahan juga menjadi salah satu kendala realisasi anggaran fisik tersebut.

“Seperti halnya kedala yang dihadapi oleh PU dalam membaskan lahan di jalan alternative SicincinMalalak. Dalam, kalau saja mereka sepakat, mungkin realisasi fisik Pemprov Sumbar sudah barang tentu

akan naik. Namun, sebeliknya, masyarakat kembali mempermasalahkan pembebasan lahan. Akhirnya, pengerjaan fisik jembatan tertunda,” ungkapnya lagi.

Dikatakan, dalam bulan Juli lalu, yang paling dominan dalam menyerap APBD sekitar 29 SKPD dan Badan, yakni 17 dinas, 9 dan, 1 inspektorat, dan 2 biro.

“Dinas yang paling dominan yakni, Dinas PU, PSDA, Dishub. Seperti halnya Dishub Sumbar, pada bulan Juli lalu, mereka telah berhasil mengembangkan perkretaapian di Sumbar, dan pengembangan fasilitas pelabuhan,” tuturnya. (h/wis)

Ponakan Seret Mamak ke Pengadilan PADANG, HALUAN—Terdakwa kasus penganiayaan Gusdian (47) membantah kalau telah meninju keponakannya. Bahkan ia mengaku, keponakannya yang bernama Satria Budi (21) itulah yang menendangnya beberapa kali. Hal itu disampaikannya dalam sidang pemeriksaan terdakwa (Gusdian) di Pengadilan Negeri Padang, dengan Hakim Ketua Asmar beranggotakan Asriwati dan Syafrizal.

Keterangannya itu sangat bertolak belakang dengan dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Beatrix Berlina pada sidang sebelumnya, bahwa terdakwa telah meninju kening keponakannya dengan tangan kanannya. Sehingga kening korban mengalami luka memar.

Kemudian ia juga menendangnya

beberapa kali. “Benar saya tidak ada memukulnya buk hakim,” kata terdakwa yang merupakan warga Alai Parak Kopi Padang Utara, Padang itu.

“Terserah saudara mau menerangkan apa. Yang jelas hakim telah memiliki bukti visum dan keterangan saksi sebagai bahan pertimbangan,” kata Asmar.

Setelah itu, Asmar mengingatkan kepada peserta sidang (terdakwa, penasehat hukum dan jaksa) dalam kasus tersebut tidak ada cerita sogokmenyogok. Hakim tidak bisa dibayar untuk mengubah putusan nantinya.

Sidang ditunda hingga Senin depan, 9 September dengan agenda tuntutan dari JPU. Kasus ini berawal 5 Februari lalu.

Saat itu korban Satria sedang

membersihkan rumahnya yang terletak di Jalan Gajah Mada, Gunung Pangilun Padang Utara, Padang. Kala ia sedang menyapu di bagian kamar, terdengar suara terdawka, Gusdirman yang menanyakan kenapa baru sekarang dibersihkan rumah tersebut.

Lalu keponakannya menjawab sedikit sinis. “Suka-suka saya lah kepan mau dibersihkan. Ini kan rumah saya,” kata korban.

Tidak terima nada bicara keponakannya seperti itu, terdakwa langsung mengejar korban ke dalam kamar dan melayangkan tinju ke kening korban hingga korban tersungkur. Setelah itu korban langsung melapor ke polisi dan terdakwa dijerat dengan pasal 351 ayat 1. Sejak diproses di kepolisian hingga persidangan, terdakwa tidak ditahan. (h/hel)

Polres Agam Ringkus Kurir Ganja AGAM, HALUAN— Satuan Narkoba Polres Agam berhasil menangkap Maiju Rahmat Saputra (21), ketika sedang melakukan transaksi di Jorong Batu Hampa Nagari Kampung Tangah Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, Rabu (4/9) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Ia ditangkap dengan barang bukti setengah kilogram ganja kering yang dibungkus dalam satu paket, dengan nilai Rp800.000 dan satu unit motor Honda Supra dengan nomo polisi BA 6244 BI. Tersangka merupakan perantara atau kurir. Sementara ganja tersebut milik Rocky, seorang pengedar warga Nagari Kampung Tangah Kecamatan Lubuk Basung.

Kepala Satuan Narkoba Polres Agam Iptu Eroplis Jumat (5/9) mengatakan, Rahmat ditangkap saat melakukan transaksi dengan AP warga Tiku. Namun sayang, AP berhasil melarikan diri.

“Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan, untuk menjerat pelaku lain yang terlibat dalam jaringan peredaran ganja di Agam.

Rahmat mengaku sudah menjadi kurir sekitar beberapa bulan lalu. Sementara ia sudah memakai sejak sekolah menengah atas (SMA).,” katanya.

Dikatakan Eroplis, pengedar ganja di daerah Lubuk Basung sudah cukup lama menjadi target operasi pihak kepolisian. Berdasarkan barang bukti, diduga barang yang diamankan dari Rahmat bukan berasal dari Aceh, namun adalah ganja lokal. Hal ini berdasarkan bentuk paket, dan daun ganja.

Eropil menjelaskan, pemilik ganja

Rocky masih dalam buruan satuan narkoba. Dengan menjadi kurir, Rahmat dapat imbalan sejumlah uang, atau mendapat upah satu paket kecil Ganja senilai Rp50 ribu dari setiap barang yang ia jual.

“Kami akan terus memburu pemilik ganja yang bernama Rocky.

Informasi yang diperoleh Rahmat akan dikembangkan untuk menjerat pengedar lain,” ungkapnya.

Akibat perbutannya, Rahmat Maiju Rahmat Saputra melanggar UU 35 2009 pasal 111 ayat 1 pasal 114 ayat satu tentang penyalahgunaan dan mengedarkan narkoba. Ia diancam kurungan sekitar 15 tahun penjara.

Sementara itu. Maiju Rahmat Saputra mengatakan, ia sudah menjadi kurir ganja sejak bulan Juli lalu. Rahmat terpaksa melakukan transakis terlarang tersebut, karena sudah menjadi pecandu berat narkoba. “ Saya tidak tidak memiliki pekerjaan tetap. Untuk meminta uang kepada orang tua tidak mungkin.

Sementara kebutuahn untuk mengonsumsi ganja harus dipenuhi. Oleh sebab itu, beberapa bulan terakhir saya menjadi kurir ganja. Karena setiap menjual dapat penghasilan, minimal saya mendapat satu paket kecil untuk di konsumsi sendiri,” katanya. (h/yat}

TERSANGKA kurir ganja di Kecamatan Lubuk Basung Maiju Rahmat Saputra (21) di periksa oleh Kasat Narkoba Eroplis di Mako Polres Agam Kamis (5/9). RAHMAT HIDAYAT

“Saya tidak ingat buk hakim,” katanya sembari tertunduk. Jawaban Mak Etek Pelor ini membuat hakim Astriwati marah. Pasalnya, terdakwa sendiri bisa lupa dengan umurnya. “Ini akibat anda mengkonsumsi barang haram ini, makanya anda bisa lupa sama umur, sebentar lagi bisa saja anda lupa sama anak istri anda,” kata hakim ini lagi.

Dalam sidang yang dipimpin Asmar, dengan hakim anggota Syafrizal dan Astriwati ini, Mak Etek Pelor dimintai keterangan tentang keterlibatan terdakwa lainnya, Mujarman alias Mak Etek Alex (48) dalam kasus sabu tersebut. Kata Mak Etek Pelor, Mak Etek Alex yang sekampung dengannya itu adalah orang yang memesan sabu kepada Zul yang sekarang masuk dalam daftar pencairan orang (DPO). Mak Etek Alex memesan sabu atas dasar pemesanan Mak Etek Pelor (terdakwa). Sementara Mak Etek Pelor memesan karena ingin menolong Riko yang sekarang menjadi DPO juga. Keterangan Mak Etek Pelor tidak ada yang dibantah Mak Etek Alex. Begitu pun sebaliknya ketika Mak Etek Alex dimintai keterangan. Keterangan keduanya nyaris sama.

Ini berawal pada 10 Mei 2013 lalu. Terdakwa Mak Etek Pelor yang berprofesi sebagai nelayan itu didatangi Riko (DPO) dengan maksud minta tolong pada terdakwa untuk dibelikan satu paket shabu. Lantas terdakwa Afrimadoni mengatakan, saya coba untuk mencarinya, harga satu paket Rp6 juta. Oke, jawab Riko, tapi uangnya setelah shabu diterima.

Berdasarkan pesanan Riko itu, terdakwa Afridoni menghubungi terdakwa Mujarman yang berprofesi sebagai pedagang ikan dan mengatakan, jika Dia ingin pesan paket shabu seharga Rp5 juta. Terdakwa Mujarman alias Mak Etek Alex menjawab, jika akan mengusahakan. Tidak lama setelah itu, Mak Etek Alex menelpon Zul (DPO), untuk menanyakan paket shabu.

Lantas, Zul menjawab, jika paket yang dipesan terdakwa tidak cukup 1 paket. Namun, terdakwa Mak Etek Alex menjawab, boleh, tidak apa-apa. kemudian Zul (DPO) datang menemui Mak Etek Alex dan menyerahkan satu paket shabu yang dibungkus dengan plastik bening.

Lalu, terdakwa Mak Etek Alex lantas menelpon terdakwa Afridoni alias Mak Etek Pelor.

Setelah itu, terdakwa Mujarman meminta terdakwa Afridoni, untuk datang kerumahnya.

Malang bagi kedua terdakwa ini, saat akan menghubungi Riko (DPO) yang memesan shabu itu, rumah terdakwa Mujarman didatangi Reskrim Polda Sumbar.

Terkejut rumahnya didatangi polisi, shabu seberat 1,7 gram yang dipegang terdakwa Afridoni alias Mak Etek Pelor dijatuhkan ke tanah dan diketahui polisi. Lalu, keduanya diamankan. JPU menjerat kedua terdakwa ini melanggar pidana Pasal 114 Ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 jo Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. (h/hel)

Petugas Haji Diminta Kompak PADANG, HALUAN— Petugas haji, baik itu Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) diminta untuk tetap menjaga kebersamaan selama pelaksanaan ibadah haji. Kekompakan itu diperlukan agar pelaksanaan ibadah haji tersebut dapat berjalan lancar.

“Saya tidak ingin di tanah suci nanti terjadi kekisruhan. Tidak kompak antara satu petugas dengan petugas lain,” tegas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Ismail Usman ketika memberikan pembekalan kepada petugas haji Embarkasi Padang kemarin (5/9).

Untuk itu, Ismail mengajak semua petugas haji, baik petugas dari kantor Kementerian Agama Sumbar juga petugas kesehatan dari dinas kesehatan Sumbar untuk selalu menyamakan persepsi. “Tampakan visi dan misi kita yang sama.

Ini kita lakukan agar tidak kesehatan kuat dan kompak bersama tim kemenag,” paparnya.

Hal itu ditekankan Ismail, karena situasi di tanah suci nanti akan berbeda dibandingkan dengan yang dihadapi di tanah air. Petugas harus siap menghadapi semua masalah yang nanti akan timbul selama mendampingi calon jamaah haji (CJH).

“Belajar dari pengalaman sebelumnya, nanti pastinya petugas akan dihadapi dengan berbagai kondisi yang menguji kekompakan dari petugas itu sendiri. Maka dari itu ini harus diperhatikan,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan agar petugas haji hafal dengan kalimat talbiyah haji. “Kalau tidak hafal aneh sekali rasanya. Ini harus dipertahankan. Jika kesan jamaah terhadap petugas sejak awal itu sudah baik, maka finalnya akan baik juga,” imbuhnya.

Dia menekankan juga bahwa kinerja petugas ini diawasi pemerintah pusat, termasuk BPK. “Karena itu saya minta petugas bekerja dengan ikhlas,” tuturnya.

Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumbar, Bustari, mengungkapkan perlunya komunikasi untuk mengawal dan membimbing setiap jamaah yang ada di masing-masing kloter. Petugas haji harus berperan besar membimbing jamaah. “Karena itu perlu selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan antara petugas. Jika ada masalah, tinggalkan masalah itu dirumah jangan dibawa juga ke tanah suci,” ingatnya. (h/vie)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman :Jefli

OPINI 5

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

Kemarahan Warga Kepada PLN abar ada batasnya. Jika telah lewat batas, marah pun datang. Begitulah yang terjadi pada masyarakat Sumatera Barat yang menjadi pelanggan PT Perusahaan Listrik Negera (Persero). Pemadaman bergilir yang begitu parah, lebih kurang sejak dua bulan terakhir benar-benar membuat orang kesal.

Pemadaman bergilir terjadi siang dan malam.

Pemadaman siang hari membuat aktivitas kantor, bisnis, toko dan lainnya menjadi sangat terganggu. Masih mendingan bagi masyarakat yang memiliki generator set (genset) sendiri. Begitu listrik padam, sumber energi untuk penerangan dan peralatan komputer bisa digantikan dengan arus listrik yang diproduksi dari genset. Bagi yang tidak punya genset terpaksa menunggu hingga lampu menyala kembali.

Kamis (5/9) kemarin, ratusan orang yang berasal dari berbagai elemen masyarakat mendatangi Kantor Wilayah PT PLN Sumbar di kawasan Sawahan di Padang. Mereka yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat (KMSS), menuntut tanggung jawab PLN sehubungan dengan pemadaman bergilir listrik di wilayah Sumataera Barat selama dua bulan terakhir. Para pendemo memprotes pemadaman bergilir yang telah menyebabkan kerugian besar bagi para pelanggan.

Para pendemo meminta jajaran PLN Sumbar di bawah kepemimpinan General Manager (GM) PT PLN Wilayah Sumbar Warsito Adi untuk menghentikan pemadaman bergilir. Pendemo tidak bisa menerima alasan PLN melakukan pemadaman bergilir, karena perbaikan generator dan pembangkit PLTU Sijantang di Ombilin, elevasi air Danau Singkarak, Danau Maninjau dan Batang Agam yang jauh berkurang. Akibatnya produksi daya listrik Sumbar jauh berkurang. Pemadaman bergilir menjadi pilihan bagi PLN guna mengatasi krisis daya listrik tersebut.

PLTU Ombilin yang selama ini menjadi pemasok listrik terbesar, pembangkitnya mengalami kerusakan sejak beberapa bulan terakhir. Kapasitas terpasang PLTU Ombilin 2x100 MW. Sedangkan kemampuan produksi saat ini cuma 1 x 80 MW, bahkan terkadang nol sama sekali. Karena pembangkit yang masih bisa berproduksi 1 x 80 MW ini pun juga dinonaktifkan total, dalam rangka perbaikan total pada seluruh pembangkit PTLU Ombilin.

PLTA Batang Agam, kapasitas terpasang 3x3,50 MW dan kapasitas produksi saat ini 3x3,46 MW. Karena terjadi penyusutan air, pada siang hari PLTA Batam Agam ini pun tidak difungsikan. PLTD Pauh Limo kapasitas terpasang 4x10,56 MW dan kapasitas produksi 4x10 MW juga tak berproduksi optimal. PLTG Pauh Limo kapasitas terpasang 3x21,35 MW dan produksi cuma 3x17,64 MW. PLTA Singkarak; kapasitas terpasang 4x43,75 MW dan kapasitas produksi 45x43,35 MW. Sementara untuk PLTA Maninjau, daya terpasang 4x17 MW dan kapasitas produksi 4x16,90 MW. Total kapasitas terpasang 559,79 MW, dan kapasitas produksi 406,66 MW. Saat ini juga terus menurun menjadi 336 MW. Puncak dari aksi protes KMSS tersebut, para pendemo menggembok pagar kantor PT PLN Sumbar. Pendemo juga menuntut agar PLN memberikan kompensasi terhadap masyarakat akibat pemadaman bergilir yang dilakukan PLN serta meminta supaya manajemen PLN diaudit.

Mereka juga mendesak GM PLN mundur dari jabatannya, karena gagal melakukan perbaikan bagi kinerja PLN di Sumbar yang merupakan salah satu provinsi yang kaya akan energi listrik. Mereka juga menuding PN Sumbar menjual listrik produksi Sumbar ke daerah tetangga, yakni Provinsi Riau. Pendemo juga menuntut agar PLN mengganti kerusakan pada peralatan elektronik warga yang rusak akibat pemadaman yang terjadi secara tiba-tiba.

GM PLN Sumbar Warsito Adi berjanji Oktober 2013, listrik di Sumbar sudah aman, tidak ada lagi pemadaman beregilir. Warsito Adi juga berjanji melakukan pemotongan 10 persen pada rekening tagihan listrik. Namun para pendemo mengaku sudah lelah dengan janji-janji manis manajemen PLN. Pendemo pun menolak mentah janji-janji tersebut.

M Rahmad, Direktur President Institute menilai bahwa pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Sumbar ini sudah masuk dalam kategori yang sangat akut. Alasan PLN terkait pemadaman listrik karena adanya kerusakan pada beberapa alat pembangkit listrik di Sumbar serta terjadinya pendangkalan air di Danau Maninjau dan Danau Singkarak merupakan alasan yang terlalu mengada-ada.

Ketua KADIN Sumbar Asnawi Bahar serta pengusaha Andre Rosiade yang juga ikut dalam aksi demo itu dengan tegas juga meminta kepada pihak PT PLN untuk segera mengakhiri penderitaan rakyat akibat pemadaman listrik bergilir. **

S

Lima Alasan Kenapa Proyek Lippo Group Harus Ditolak OLEH: MOCHTAR NAIM arena kesukaran untuk mendapatkan tiket pesawat pulang ke Padang untuk ikut menghadiri pertemuan pagi besok, tanggal 6 September 2013 yang diprakarsai oleh pihak Gubernuran dalam mempertemukan pihak yang mendukung dan pihak yang menolak rencana Lippo Group membangun kompleks LG di daerah strategis di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, maka saya di sini sengaja menukilkan pokok-pokok keberatan yang telah juga ikut saya sampaikan dalam berbagai kesempatan sebelumnya.

Keberatan pertama, yang dilakukannya di mana-mana, James T Riady yang mengomandoi proyek mercu suar LG ini, memanfaatkan rumah sakit kristen Siloam dan Sekolah Internasional Pelita Harapan untuk tujuan kristenisasi. Selama 68 tahun merdeka ini, melalui bermacam cara pengkristenan, kelompok Kristen telah berhasil mengkristenkan penduduk Indonesia yang bahagian terbesarnya adalah umat Islam, sekarang telah mencapai di atas 20 % dari yang tadinya tidak melebihi 5 %.

Sasaran mereka untuk abad

K

ke 21 ini adalah 50 % dari penduduk Indonesia beragama Kristen. Mereka lakukan itu dengan berbagai cara. Antara lain melalui jalur pendidikan, perawatan kesehatan, bantuan makanan dan pengasuhan anakanak miskin terlantar, di samping usaha narkoba dan pergaulan seks bebas muda-mudi, serta rayuan perkawinan, dsb.

Setelah berupaya di manamana, sekarang tiba giliran untuk memasuki Sumatera Barat yang selama ini dikenal sebagai daerah yang kental Islamnya dan sukar mereka masuki. Kita di Sumatera Barat yang memiliki pedoman hidup ABS-SBK sebaliknya tidak bisa menerima kehadiran upaya kristenisasi itu dari manapun datangnya.

Karenanya kita menolak pembangunan rumah sakit kristen Siloam dan Sekolah Internasional Pelita Harapan itu. Apalagi sekian rumah sakit dan sekolah yang ada di Kota Padang, masih bisa melayani kebutuhan pelayanan kesehatan dan pendidikan dari penduduk Kota Padang dan Sumbar umumnya.

Keberatan kedua, cara LG masuk dengan pembangunan mal dan hotel bertaraf inter-

nasional dengan hanya mengharapkan tenaga pelayanan ukuran menengah ke bawah dari penduduk setempat sebanyak lebih kurang 3 ribu orang, tanpa membuka peluang untuk ikut mengelola bersama dalam bentuk joint enterprise, atau serikat usaha bersama, akan memperdalam dikuasainya sistem dan struktur ekonomi Indonesia ini jatuh ke tangan pengusaha konglomerat non-pri Cina di semua bidang usaha. Dari hulu sampai ke muara, di darat, laut dan udara.

Yang kita inginkan sebaliknya adalah bahwa kita mengajak para investor dari dalam maupun luar negeri untuk ikut bergerak di bidang usaha ekonomi, perdagangan dan industri, dsb, dengan bersedia bekerjasama dalam bentuk joint venture, joint enterprise dan kerjasama yang saling menguntungkan.

Kita karena itu menolak kehadiran LG karena mereka memborong habis semua kegiatan usaha serta manajemennya tanpa ada kesediaan untuk berbagi manajemen usaha.

Keberatan ketiga, kita menolak cara kerja Walikota Fauzi Bahar, yang dalam kasus proyek LG ini ternyata tidak berkonsultasi dan membawa serta wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Padang, sehingga mereka tidak tahu menahu dengan inisiatif

yang diambil oleh Walikota Fauzi Bahar dalam memberikan izin dan dukungan kepada proyek mercu suar LG ini.

Keberatan keempat, kita juga menolak kebijakan Walikota Fauzi Bahar dalam memberikan tanah di daerah strategis Jalan Khatib Sulaiman yang oleh ketentuan pemerintah kota sendiri telah diperuntukkan khusus hanya untuk bangunan pemerintahan dan tidak kepada swasta. Sekarang tanah itu diberikan oleh Walikota Fauzi Bahar kepada perusahaan swasta LG itu dengan mengambil kebijaksanaan sendiri tanpa berkonsultasi dengan DPRD Kota Padang.

Keberatan kelima, dengan dibagi-bagikannya gratifikasi secara terbuka kepada lima lembaga sosial dan pendidikan dengan hadiah sumbangan 50 juta rupiah masing-masingnya, pertanyaan logis berikut tentu harus pula dijawab dalam suasana mesra dan kerjasama antara pengusaha dan penguasa: Berapa pula gratifikasi atau suap yang diberikan oleh LG kepada tokoh-tokoh pejabat yang mendukung pembangunan mercu suar LG ini?

Nama-nama tokoh pejabat yang ikut mendukung dan menanda-tangani akta pembangunan proyek mercu suar LG ini sudah menjadi pengetahuan

semua khalayak rakyat karena gambar dan ceritanya diekspos di surat kabar. Adalah wajar sekali kalau rakyat dan kita semua ikut bertanya dan sekaligus menuntut: berapa banyak gratifikasi atau suap itu didapatkan oleh masing-masing pejabat yang ikut mendukung dan menanda-tangani akta pembangunan LG itu?

Akan bijaksana sekali kalau masing-masing yang mendapatkan itu secara jujur dan ikhlas menyatakan dan menyampaikan secara terbuka berapa mereka mendapatkan gratifikasi atau suap itu, lalu bersedia mengembalikan uang haram itu. Bagi mereka yang menyatakan tidak mendapatkan gratifikasi atau suap itu, kita harapkan agar mereka menyatakan sumpah di hadapan Majelis Ulama Indonesia bahwa mereka, demi Allah, tidak mendapatkannya.

Bagi mereka yang mendapatkan tetapi bersumpah tidak mendapatkan, atau bersumpah walau mendapatkan, adalah urusan mereka masingmasing berhadapan di Padang Mahsyar nanti di hadapan Allah Yang Maha Adil dan Maha Bijaksana, untuk mereka pertanggungjawabkan. Kiranya Allah juga akan menentukan nasibnya selagi masih hidup di dunia ini. ***

Pornografi Masuk Sekolah unia pendidikan di Indonesia kembali dihentak dengan ditemukannya buku pelajaran yang berisikan materi yang tidak diharapkan.

Kali ini, di dalam buku mata pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 kelas VII SMP, tercantum kata-kata makian, seperti “bangsat”, “bajingan”, dan kata-kata tidak pantas lainnya, yang terdapat pada cerita pendek (cerpen) berjudul Gerhana karya Muhammad Ali yang terletak pada halaman 225 buku untuk siswa kelas VII itu.

Tidak hanya di sekolahsekolah di Pulau Jawa, buku yang memuat cerpen Gerhana itu juga telah beredar sampai ke sekolahsekolah di Padang, salah satunya di SMP N 1 Padang.

Sebelum ini, sekitar bulan Februari 2013 lalu, materi tidak senonoh alias pornografi juga beredar di beberapa SMP dan SMA di Bandung, di dalam buku “Ngeunah Keneh Inem”, yang isinya merupakan cerita de-wasa.

Buku dewasa berjudul “Ngeunah Keneh Inem” karangan Taufik Faturahman yang ditemukan di perpustakaan SMAN 9, SMAN 12 Bandung dan

D

bebe-rapa SMU di Jawa Barat itu, dinilai isinya belum tepat untuk dikonsumsi oleh siswa sekolah.

Beberapa tahun lalu, orangtua murid di Jakarta juga sempat dike-jutkan materi ajar berupa cerita “Bang Maman dari Kali Pasir”, yang bertutur soal isteri simpanan, yang terselip dalam buku pegangan muatan lokal (mulok) PLBJ. Kemudian di Mojokerto, ditemukan foto Miyabi dengan pakaian minim tercetak da-lam lembar kerja siswa (LKS) mata pelajaran Bahasa Ing-gris.

Sementara di Kudus, pada LKS mulok Bahasa Jawa termuat kisah “Resepe si Mbah” yang mencantumkan nyimeng (mengkonsumsi gan-ja, red), ngombe rong gendul (minum minuman keras dua bo-tol, red).

Di Padang, pihak sekolah mulai khawatir dengan kondisi ini. Guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Padang, Wismi Lusita menilai, kata-kata kasar yang terdapat dalam cerpen berjudul Gerhana karya Muhammad Ali yang terletak pada halaman 225 buku mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SMP kelas VII tersebut, seperti diberitakan Haluan, Jumat (6/ 9), tidak pantas dibaca siswa.

Hal-hal yang tidak pantas dan konten porno dalam bukubuku pelajaran agaknya memang menjadi ancaman serius bagi dunia pendidikan. Jika pornografi di dalam buku-buku pelajaran (mungkin) bisa ditertibkan, bagaimana dengan konten porno yang beredar luas di dunia maya melalui internet?

Bisakah para siswa dibatasi untuk tidak mengakses pornografi di internet yang kini tersebar luas di mana saja, bahkan kini sangat mudah diakses melalui sentuhan jari di handphone.

Romy Satria Wahono, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pun sangat yakin bahwa sekolah jelas tak bisa menangkal, karena ada 1,3 miliar halaman situs porno yang tersedia lewat jaringan internet.

Melihat keyakinan peneliti dari LIPI tersebut, maka sudah tepat agaknya pernyataan Wakil Kurikulum SMPN 1 Padang, Doris Yelniwetis, seperti diberitakan Haluan, Jumat (6/9), bahwa terhadap isi buku pelajaran yang dinilai tidak pantas tersebut, tugas gurulah untuk memberikan pengertian dan mengarahkan siswa agar jangan sampai meniru pernyataan dalam cerpen berjudul Gerhana

tersebut.

Menurut Doris, itulah sesungguhnya makna Kurikulum 2013 itu, di mana guru membantu siswa mengarahkan ke arah yang lebih baik, siswa tidak dilepas begitu saja, ketika siswa dalam proses memahami dan mempelajari sesuatu hal.

Di luar negeri, sistem pendidikan dengan pendampingan seperti ini telah diterapkan.

Jika di Indonesia segala bentuk pornografi biasanya dilarang masuk sekolah, sekolah-sekolah menengah elit di Inggris malah menghadirkan bintang porno ke sekolah mereka.

Salah satunya di The Leys School, sekolah menengah privat papan atas yang berlokasi di Cambridge, yang menghadirkan bintang porno untuk mengedukasi siswa tentang dampak buruk pornografi online, seperti dikutip dari Telegraph, Senin (17/6/2013).

Menurut Mark Slater, kepala sekolah tersebut, kita tidak akan bisa menghindari pornografi karena hampir tidak mungkin mengatur sumber informasi, khususnya internet, sepenuhnya, karena saat ini sangat banyak anak muda mengakses material terlarang dengan mudah.

Oleh:

NOVA ANGGRAINI Yang harus ditumbuhkan, kata Slater, adalah memberikan pemahaman kepada para siswa agar punya niat kuat menghindari pornografi dan halhal yang tak pantas, karena bisa membuat kecanduan dan merusak diri mereka.

Lantas, sikap manakah yang akan dipilih pemerintah di Indonesia? Menyaring pornografi agar tidak masuk ke sekolah atau justru mengizinkan pornografi masuk ke sekolah. Kita tunggu saja. ***

Ban Citilink Pecah!

Tolak Acara Miss World

Syukur Alhamdulillah… semua penumpang selamat Kantor PLN Sumbar Disegel Massa Ini baru awal..

UNTUK kita masyarakat Indonesia, yang masih kental dengan adat istiadat dan budaya, menjadi tuan rumah kegiatan Miss World rasanya memang masih kuirang pas. Tidak bisa dipungkiri, kegiatan tersebut lebih kental nuansa eksploitasi fisik kaum wanita ketimbang masalah intelektualitasnya. Karena itu kiota mendukung upaya sejumlah perwakilan Majelis Mujahidin Indonesia yang menyambangi Mabes Polri untuk mendesak agar polisi melarang penyelenggaraan Miss World 2013.

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

+6285274786***

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Terbit Sejak 1948

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

6 POLITIK

JUMAT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

DPT Padang 560.732 Pemilih PEMILU

PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Padang berjumlah 560.732 pemilih. Sedangkan TPS yang dibutuhkan 1.532 buah.

SPANDUK DILARANG

Caleg Bisa Kampanye dengan Stiker JAKARTA, HALUAN — Larangan pemasangan spanduk dan baliho tidak menutup cara bagi calon legislatif untuk berkampanye di tengah-tengah masyarakat. Caleg yang maju pada Pemilu 2014 itu masih bisa bersosialisasi dengan kartu nama, surat selebaran, poster atau stiker.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ida Budhiati mengatakan, penggunaan alat peraga seperti kartu nama dan poster itu dinilai lebih ramah lingkungan dan tidak mengganggu ruang publik. “Itu kan masih diperbolehkan dan tidak dibatasi,” kata Ida sebelum diskusi tentang Dana Kampanye di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemarin.

Menurut dia, masih banyak ruang dan alat peraga lain bagi calon-calon untuk memperkenalkan diri, sosialisasi, dan setelah baliho dan spanduk dilarang oleh KPU. Setelah larangan itu diterbitkan, KPU meminta inisiatif partai politik dan para calon anggota legislatif untuk menertibkan sendiri alat peraga kampanye mereka yang melanggar aturan. KPU hanya memberi toleransi satu bulan.

Adapun dasar penertiban ini adalah Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye.

Dana Kampanye Terkait dana kampanye calon legislatif, Ida menjelaskan bahwa KPU hanya berwenang membuat pengaturan dana kampanye. Sedangkan pengawasan dana ini, menjadi kewenangan Badan Pengawas Pemilu. “Tugas kami hanya menyusun regulasi ,bagaimana mekanisme menyusun laporan dana kampanye sesuai mandat undangundang,” jelas dia. Soal bagaimana atau seberapa rentan kebutuhan akan dana kampanye itu terhadap korupsi? “Itu yang kompeten menjawab KPK,” katanya. (h/vvn)

CAPRES PDIP — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri bersama Jokowi di salah satu kesempatan acara beberapa waktu lalu.

Jokowi disebut-sebut kandidat Capres PDIP yang akan ditetapkan saat Rakernas, 6-8 September di Jakarta. IST

RAKERNAS PDIP

Jangan Tetapkan Jokowi Sebagai Capres JAKARTA, HALUAN – Meskipun belum dipastikan, namun Rakernas PDIP yang dimulai sekarang sampai Minggu (8/9) banyak beranggapan sekaligus momen penetapan Jokowi sebagai Capres partai ‘Banteng Moncong Putih’ ini di Pilpres 2014.

Jika memang demikian halnya, Pengamat politik dari Sinergi Masyarakat Untuk Demokrasi (SIGMA), Said Salahuddin berpendapat jangan dulu jadikan Rakernas PDIP sebagai ajang pencapresan Jokowi. “Menurut saya, sebaiknya Rakernas PDI-P jangan dulu dijadikan ajang untuk menetapkan Capres. Tidak perlu buruburu. Masih lama pencapresan itu,” kata Said, Kamis (5/9).

Menurutnya, Jokowi sebagai kader PDI-P masih tetap memimpin di berbagai hasil survei pencapresan. Hasil itu diperoleh saat Jokowi sendiri belum resmi ditetapkan sebagai Capres PDIP. Bahkan menyatakan kesediaan sebagai Capres pun belum.

“Artinya, value PDI-P lewat simbol Jokowi saat ini masih yang paling tinggi. Kalau cepat-cepat ditetapkan boleh jadi akan lebih banyak mudharat dibanding manfaatnya,” ujarnya.

Jokowi, kata Said, bisa menjadi bulan-bulanan dari lawannya. Bisa saja lawan politik akan menyerang Jokowi dengan membentuk opini bahwa Gubernur DKI itu adalah sosok yang tidak konsisten atau malah diberi label sebagai tokoh yang kerap lari dari tanggung jawab. “Bisa saja timbul opini, dulu belum habis masa tugasnya sebagai Walikota Solo, dia sudah lari ke Jakarta. Sekarang, baru menjabat sekitar satu tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta, malah mau maju lagi sebagai Presiden,” tuturnya.

Lebih lanjut Said mengatakan, sekalipun opini itu mudah ditangkis karena tidak sepenuhnya benar, tapi dalam konteks politik hal yang demikian cukup merugikan.

“Jadi, saran saya, kalau PDI-

P sungguh-sungguh ingin memajukan Jokowi sebagai Capres, maka forum Rakernas nanti cukup menyebutkan kriteria yang mengarah kepada sosok Jokowi. Intinya, lebih baik jangan menyebut nama dulu,” ucapnya.

Menurut Said dengan menyebut kriteria saja, itu bisa memberi efek positif bagi raihan suara PDIP pada Pemilu legislatif 2014.

Kalau selama ini PDI-P kerap nangkring diposisi kedua sebagai parpol pemenang Pemilu versi lembaga survei, maka dengan strategi itu boleh jadi mereka bisa merebut posisi Partai Golkar sebagai kandidat juara Pemilu.

Terhadap Megawati, menurut Said kita juga perlu berempati memberi kesempatan kepadanya untuk berisitirahat. Mega lebih tepat mengambil posisi sebagai king maker saja. Sebagai mantan Presiden beliau cukup memberi arahan kepada Jokowi tentang hal apa saja yang seharusnya dilakukan, hal apa saja yang perlu dihindari, dan seterusnya. (h/trn)

Dari pemilih itu, di perkirakan ada 300 pemilih yang memiliki cacat pada matanya atau tuna netra. Pemilih tuna netra ini, tetap melakukan pencoblosan di TPS tempat mereka terdaftar.

Sedangkan untuk teknis pencoblosannya, keluarga dekat pemilih akan menemani dan membimbing tuna netra ke bilik suara. Sesaat pencoblosan itu, saksi juga berada di dekat pemilih sehingga tidak ada mempengaruhi tuna netra tersebut dalam memilih.

“Ini sudah menjadi perhatian bagi KPU, data pasti soal pemilih tuna netra ini tengah kami minta ke organisasi yang membidangi hal ini,” kata Ketua KPU Kota Padang Alison Kamis (5/9) saat pleno DPT. Ia menambahkan, untuk penyandang disabilitas lainnya, dinilai tidak menganggu dalam memilih. Misalnya tuna rungu, mereka ini masih bisa masuk sendiri ke dalam bilik suara.

Memang tidak ada dibuatkan TPS khusus untuk penyandang cacat, terutama tuna netra. Untuk kerahasian yang dipilih pemilih, tentu terjaga karena saksi dan petugas TPS ada disana. ”Saya pikir, tidak ada

persoalan yang menyuitkan, sehingga TPS yang digunakan sama dengan TPS umum,” ujarnya.

Sedangkan untuk TPS khusus, yang sudah bisa dipastikan adalah di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muaro Padang. Di LP ini tercatat sebanyak 837 pemilih. Selain itu, juga direncanakan akan membuat TPS khusus di sejumlah rumah sakit tapi belum dipastikan dimana saja rumah sakitnya. Pasalnya, data di rumah sakit sering berubah.

Pada pleno tersebut, tim dari Emma Yohan-Wahyu Iramana Putra, Yosrizal meminta KPU untuk lebih mensosialisasikan dimana saja TPS dibuat. Jangan sampai disaat pemilihan masyarakat kebingungan mereka mau memilih di TPS mana.

Selain itu, tim dari Kandrsi-Indra Dwipa, Azwar Abbas menanyakan bagaimana nantinya pemilih yang tidak terdaftar tapi hanya memiliki KTP. Ia menegaskan, untuk sosialisasikan tentu dilakukan karena KPPS akan segera dibentuk. Apalagi, petugas KPPS itu biasanya warga sekitar sehingga bisa memberikan informasi dimana lokasi TPS yang ada. (h/ade)

DATA PEMILIH PERKECAMATAN Padang Selatan Padang Timur Padang Barat Padang Utara Bungus Lubuk Begalung Lubuk Kilangan Pauh Kuranji Nanggalo Koto Tangah

41.317 55.122 32.318 37.314 15.936 72.091 31.948 37.461 87.038 37.087 113.091

SELEBARAN CAPRES BERTEBARAN DI DPR

PENERTIBAN ATRIBUT KAMPANYE

Pramono Edhie Pede Kalahkan Jokowi

KPU Minta Gubernur Surati Bupati/Walikota

JAKARTA, HALUAN —Keseriusan mantan KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo maju sebagai calon presiden (Capres) mulai terlihat. Adik kandung Ani Yudhoyono itu kini menebar spanduk capres di DPR. Seperti dirilis inilah.com, spanduk-

spanduk Pramono Edhie ini berjejer dipasang di pintu gerbang DPR. Dalam spanduk itu, mantan KSAD tersebut menyoroti masalah korupsi. Tagline Pramono di spanduk itu tertulis “Lebih banyak orang yang Korupsi, berarti lebih banyak pula orang yang Bodoh. Berarti

SPANDUK Pramono Edhie Wibowo bertebaran di Gedung DPR Senayan, Jakarta. IST

untuk menurunkan tingkat kebodohan, hilangkan Korupsi dulu”.

Di sisi kiri spanduk, terdapat foto Pramono dengan dilingkari berbagai warna.

Lantas di bawah foto tersebut tertulis “Wibowo untuk Indonesia”. Pramono juga kini mencantumkan alamat resmi sekretariatnya yakni di Jalan Jenderal Sudirman No.12 Jakarta Pusat.

Pramono adalah salah satu capres dari konvensi Partai Demokrat. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu akan bersaing dengan kandidat lainnya seperti Anis Baswedan, Dahlan Iskan, Marzuki Alie, Irman Gusman, Ali Mahsan Musa, dan Hayono Isman.

Terkait pencapresannya itu, adik ipa Presiden SBY ini mengaku sedang mempersiapkan strategi guna meningkatkan elektabilitasnya menuju Pilpres 2014. Pramono meyakini bisa menyaingi tingkat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

“Perjalanan masih panjang, jangan menyerah sebelum bertanding. Bangsa ini harus optimis,” tegas adik ipar Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. (h/inc)

PADANG, HALUAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat akan meminta Gubernur Sumatera Barat menyurati kepala daerah untuk segera menindaklanjuti peraturan KPU tentang atribut kampanye. Hal ini merupakan salah satu langkah yang diambil KPU, untuk menindaklanjuti PKPU No 15 tahun 2013 tentang perubahan PKPU No 1 tahun 2013 tentang Pedoman dan Tata Cara Kampanye.

Menurut Ketua KPU Sumbar, Amanasmen, surat dari gubernur itu perlu bagi KPU, mengingat isinya meminta Pemkab dan Pemko bisa mensosialisasikannya pada jajarannya yang berwenang.

Misalnya, Pol PP dan Kesbang Linmas. Selama rentang waktu ini, KPU meminta parpol dan caleg bisa menertibkan atribut kampanye sendiri. KPU sendiri memberi rentang waktu selama satu bulan, untuk penertiban atribut kampanye ini. Jika dalam satu bulan setelah masa toleransi berakhir, masih ada alat peraga yang melanggar baik milik partai politik maupun caleg akan ditertibkan. Penertibannya dilakukan oleh pemerintah daerah.

Penertiban itu seperti, ada caleg yang terlanjur memasang baliho dan billboard, diminta untuk segera menurunkannya.

Atau caleg yang memasang spanduk berukuran melebihi aturan KPU yang membatasi spanduk paling maksimal 1,5 x 7 meter. Begitu pula partai politik yang terlanjur memasang banyak baliho di zona yang sama. Atau partai politik yang memasang baliho, tetapi disertai foto caleg. Sebab

dalam aturan tersebut baliho atau billboard hanya boleh disertai foto pengurus partai politik yang tidak tercatat sebagai caleg DPR dan DPRD. Kemudian, untuk penempatan, tidak boleh ditempatkan di tempat ibadah, rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan. Termasuk gedung pemerintah, lembaga pendidikan, jalanjalan protokol, jalan bebas hambatan, serta sarana dan prasaranan publik juga harus bebas dari atribut kampanye.

Lainnya, adalah di taman dan pepohonan, yang banyak dilakukan para caleg saat ini.

Berdasarkan aturan PKPU No 15 tahun 2013 ini, disebutkan hanya parpol yang dibolehkan memasang baliho, billboard, reklame serta banner.

Dalam pemasangan tersebut hanya dibolehkan satu unit untuk satu desa atau kelurahan. Sementara, bagi calon anggota DPR, DPD dan DPRD hanya dibolehkan memasang spanduk dengan ketentuan satu unit pada satu zona atau wilayah yang ditetapkan pemerintah daerah.

Secara pribadi, Amnasmen menilai aturan kampanye

terbaru yang dikeluarkan KPU ini, banyak sisi positifnya.

“Di antaranya, mengharuskan caleg dan partai lebih banyak turun menemui masyarakat sehingga visi misi yang akan diusung parpol dan caleg itu akan lebih dipahami. Selain itu, adanya bentuk pemerataan bagi parpol dan caleg dalam berkampanye, dimana dalam satu desa ada satu atribut caleg atau parpol untuk DPR RI, DPRD dan DPD. Serta estetika kota pun akan lebih baik karena tidak banyak atribut dan baliho yang dipasan,” ujarnya, Rabu (4/9).

Hal penting lainnya dari aturan kampanye yang baru itu adalah terjadikan pergeseran pola pemikiran masyarakat dalam menentukan calonnya.

“Selama ini masyarakat hanya kenal calon atau partai melalui atribut dan baliho saja. Tapi dengan bisa melihat langsung sosok dari caleg maupun pengurus partai, tentunya ada pertimbangan tersendiri oleh masyarakat.

Apakah caleg dan partai itu nantinya akan dipilih, ya masyarakat lah tiangnya,” ulas mantan Ketua KPU Kabupaten Solok ini. (h/eni)

ILUSTRASI >> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman: Habli

SAMBUNGAN 7

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

Hard Landing ................. Dari Halaman. 1 Menurut informasi yang didapat Haluan, akibat kejadian hard landing itu, BIM sempat ditutup beberapa saat. GM Angkasa Pura II BIM Rian Hadihito yang dihubungi Haluan via telepon, membantah penutupan bandara, karena kajadian hard landing Citylink tersebut.

Ia mengatakan, penutupan bandara itu, disebabkan oleh faktor cuaca,

yakni hujan deras yang mengguyur bandara mulai pukul 18.00 WIB sehingga, proses landing pesawat riskan mengalami kecelakaan.

“Tidak benar kalau bandara ditutup karena kejadian hard landing Citylink tersebut. Kami memutuskan menutup bandara karena alasan cuaca buruk,” ujarnya.

Lanjutnya lagi, saat ini pesawat

tersebut sudah berada di apron BIM. Namun, untuk mengetahui kondisi selanjutnya, pihak Angkasa Pura akan melanjutkan ivestigasi pada, Jumat (6/9) ini.

“Kondisi cuaca tidak memungkinkan kami melakukan investigasi secara langsung sehingga kami memutuskan melanjutkannya Jumat ini,” ungkapnya lagi. (h/wis)

Yusman Kasim ................ Dari Halaman. 1 Yusman sendiri juga sempat ingin maju dalam Pilkada Padang 2013 ini. Sayangnya, hal itu terganjal karena tidak adanya partai pendukung.

“Sebenarnya saya juga ingin maju, tapi karena tidak ada partai pendukung, batal. Mungkin ini kehendak Allah. Setelah saya berdiskusi banyak dan peninjauan ke lapangan, saya yakin akan mendukung Michel Jadi dalam Pilkada ini,’ kata Yusman yang datang mengenakan batik ungu itu kmarin.

Yusman menyebutkan, selain potensi jaringan yang kuat, Michel juga dinilai cakap dalam memimpin. Usia muda serta energik menjadi modal dasar bagi Michel yang juga pendiri Leadership Center itu untuk bekerja ekstra membenahi sejumlah persoalan di Kota Padang. Disebutkan, pembangunan Kota Padang saat ini membutuhkan anggaran yang

cukup besar, terlebih lagi untuk pemulihan pascagempa 2009.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja, harus ada sumber dana dari pusat dan dari pihak lain. Ùntuk menggaet dana tersebut dibutuhkan lobi-lobi anggaran yang kuat, saya melihat Michel mampu melakukan itu karena sudah berpengalaman di tingkat pusat,” ujarnya.

Di samping itu, Yusman juga mengimbau agar warga Kota Padang ikut menyukseskan Pilkada 2013. Masyarakat, kata dia, harus jernih memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing. Yusman juga menyampaikan permintaan maaf kepada pendukungnya atas kegagalan untuk maju sebagai calon wali kota Padang. “Bagaimanapun, Pilkada ini adalah kesempatan bagi Kota Padang untuk sebuah peru-

bahan ke arah yang lebih baik.

Silakan gunakan hak suara sesuai dengan pilihan hati,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Michel juga memaparkan sejumlah program yang sudah disusun untuk Kota Padang ke depan. Di antaranya, membangun pusat pertumbuhan ekonomi yang merata, pembangunan sektor pendidikan, pariwisata dan agrobisnis. Dua hal krusial seperti pasar dan terminal juga masuk dalam target 100 hari kerja pasangan yang mendapatkan nomor urut 2 ini.

‘Pembenahan Pasar Raya memang menjadi prioritas saya, karena saya juga cukup lama di Pasar Raya. Sejak SMP sampai kuliah, saya hidup di pasar. Karena itu, saya ingin membuat pusat ekonomi itu menjadi baik kembali,’ ujarnya. (adv)

Lobster Dua ................... Dari Halaman. 1 Lobster, menurut juru bicara pusat penelitian, akan disimpan di dalam tangki khusus sehingga hewan ini akan tetap terjaga.

Penelitian lebih lanjut akan dilakukan dari makhluk langka ini, terutama mengenai bagaimana si lobster bisa memiliki dua warga sekaligus pada tubuhnya.

Lobster warga oranye ini juga terdapat New England dan Kanada Atlantik. Tapi Direktur peneliti New England Aquarium di Boston Michael Tlusty masih belum bisa menelusuri akar permasalahan ini.

Mungkin saja karena kemajuan teknologi banyaknya ponsel berkamera dan media sosial maka berita keanehan seperti ini semakin sering terjadi.

Mungkin juga karena semakin banyak lobster aneh tertangkap karena angka panen lobster yang juga melesat. Jumlah lobster yang dipanen dalam 20 tahun terakhir sudah bertumbuh empat kali lipat dalam 20 tahun terakhir menjadi hampir 47,6 juta ton tahun lalu.

Jika hasil tangkapan mencapai empat kali lipat, maka masuk akal jika ada empat kali lipat kemungkinan lobster-lobster unik ikut tertangkap.

Tetapi Tlusty juga bertanya-

tanya, “Apakah karena Twitter yang aktif dan orang-orang menjadi sangat tertarik akan lobster warnawarni? Atau memang ada peningkatan? Atau karena kita menangkap lebih banyak lobster sehingga kita punya banyak kesempatan untuk melihatnya?”

Lobster sebenarnya memang memiliki bermacam-macam warna karena variasi genetik.

Tetapi peluang untuk menangkap lobster biru adalah 1 dalam 2 juta, oranye 1 dalam 10 juta, sementara peluang menangkap lobster kuning atau tiga warna 1 dalam 30 juta. Lobster dalam dua warna berbeda malah 1 dalam 50 juta, dan lobster putih adalah yang paling jarang, 1 dalam 100 juta.

Tidak ada yang tahu secara pasti, meski begitu yang jelas adalah lobster-lobster berwarna muncul dalam frekuensi yang lebih sering dalam beberapa tahun terakhir.

Dulunya perairan Cutler di timur Maine adalah tempat bersarangnya lobster biru, setelah sekitar 1500 bibit lobster biru dilepaskan pada 1990 untuk memantau tingkat adaptasi mereka, kata Bob Bayer, direktur eksekutif Institut Lobster Universitas Maine.

Perairan Montauk, NY, juga dulu menjadi tempat lobster biru, setelah beberapa peneliti melepaskan lobster biru di sana. Lobster oranye terang juga dipercaya berasal dari perairan sama di Kanada.

Meski warnanya berbeda, lobsterlobster ini normal dan akan berwarna merah ketika dimasak.

Kecuali buat lobster berwarna putih, karena mereka tidak memiliki pigmen. Orang yang makan tidak akan merasakan perbedaan rasanya.

Para ilmuwan mengatakan mungkin saja populasi lobster kini memiliki persentase keanehan yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.

Lobster-lobster warna berbeda ini lebih sering jadi korban pada predator karena warna mereka mencolok, jadi tidak bisa berbaur dengan lobster lain, kata Diane Cowan, direktur eksekutif The Lobster Conservancy di Friendship, Maine.

Tetapi, dengan menurunnya populasi predator seperti ikan cod, mungkin ada tingkat hidup yang lebih tinggi di antara lobster-lobster berwarna yang lebih mudah dipilih, katanya. Cowan pernah melihat lobster-lobster warna unik lain. Yang paling cantik adalah warna pink dan ungu. (tmp/net)

Kantor PLN ................... Dari Halaman. 1 to Adi saat berdialog dengan para pendemo di halaman parkir kantor wilayah PT. PLN tersebut.

Pernyataan GM PT. PLN Sumbar Warsito Adi di hadapan ratusan pendemo yang tergabung dalam KMSS bahwa pemadaman bergilir ini bukan disebabkan karena isu penjualan listrik Sumbar ke provinsi tetangga memicu kemarahan para pendemo. GM. PT PLN Sumbar ini dinilai telah melakukan pembohongan publik dan telah melukai hati rakyat. Umpatan, cacian serta makian harus diterima Warsito dari warga masyarakat.

“Kalau memang terbukti kita telah melakukan penjualan listrik ke provinsi tetangga, saya siap mundur,” katanya berusaha meyakinkan warga.

Tidak hanya itu, Warsito juga mengaku kalau kerusakan pada generator di PLTU ombilin menjadi salah satu pemicu berkuranganya pasokan listrik yang akan dialiri untuk daerah Sumbar ini. Ia memastikan pada bulan Oktober 2013 mendatang, tidak akan lagi pemadaman bergilir seperti yang terjadi saat ini. “Mudah-mudahan bulan Oktober mendatang dua generator di PLTU Sijantang tersebut sudah bisa selesai,” tukasnya.

Mengenai permintaan warga untuk memberikan kompensasi akibat pemadaman listrik bergilir yang dilakukan oleh PLN selama ini, GM PT PLN Sumbar Warsito Adi ini mengaku akan memberikan kompensasi berupa potongan pembayaran rekening listrik untuk bulan September sebesar 10 persen. Lagilagi pernyataan ini menyulut kemarahan para demonstran yang ada karena dinilai tidak sepadan dengan kerugian yang dialami masyarakat selama ini.

Menyikapi pernyataan GM PT PLN Sumbar ini, M. Rahmad, Direktur President Institute menilai bahwa pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Sumbar ini sudah masuk dalam kategori yang sangat akut. Alasan PLN terkait pemadaman listrik karena adanya

kerusakan pada beberapa alat pembangkit listrik di Sumbar serta terjadinya pendangkalan air di Danau Maninjau dan Danau Singkarak merupakan alasan yang terlalu mengada-ada.

“GM PT PLN jangan mencaricari alasan saja, kalau benar terbukti nantinya PLN Sumbar telah menjual listrik ke provinsi tetangga anda harus secepatnya mundur,” tegas jelas M. Rahmad yang juga merupakan calon anggota DPD RI asal Sumbar pada pemilu 2014 ini lagi.

Pada kesempatan ini, ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar serta pengusaha Andre Rosiade yang juga ikut dalam aksi demo di kantor PT. PLN Sumbar tersebut dengan tegas juga meminta kepada pihak PT. PLN untuk segera mengakhiri penderitaan rakyat akibat pemadaman bergilir ini. “Ini perjuangan nasib masyarakat Sumbar, bukan pribadi, PLN harus hentikan pemadaman listrik bergilir ini,!” tegas mereka.

Andre menilai, Pemerintah Sumatera Barat dalam hal ini Gubernur Sumbar Irwan Prayitno harus bertanggung jawab dengan kondisi miris yang tengah dihadapi masyarakat Sumbar. “Gubernur jangan hanya diam dan berpangku tangan, ini tanggung jawab gubernur juga,” kata Andre Rosiade lagi.

Karangan Bunga untuk Gubernur Sebelumnya, aksi massa yang tergabung dalam KMSS ini konsentrasi di kantor wilayah PT. PLN Sumbar, sempat mendatangi kantor Gubernur Sumbar. Massa sempat mengikatkan karangan bunga yang berisikan “turut berduka cita”.

Di sini para pendemo menerima kekecewaan yang sangat mendalam.

Pasalnya, tidak satupun pejabat pemerintah di kantor gubernur ini berada di kantor nan megah tersebut. Aksi massa sempat tertahan di pintu masuk kantor Gubernur Sumbar ini karena saat aksi, kantor PLN dijaga ketat polisi. Namun

karena desakan dari pendemo semakin kuat, akhirnya mereka berhasil menerobos pintu masuk kantor Gubernur Sumbar ini.

Begitu berhasil masuk ke kantor Gubernur Sumbar ini, para pendemo kemudian berusaha mencari Gubernur Sumbar di ruangannya, namun ternyata gubernur sedang tidak berada di kantor, kemudian massa kembali mencari wakil gubernur Sumbar diruangannya, hal yang sama juga ditemui pendemo, ruang kerja wakil gubernur dan sekdaprov Sumbar ini kosong. Sala seorang staf di kantor gubernur ini sempat mengatakan bahwa pak sekda sedang rapat di kantor DPRD Sumbar.

Pernyataan ini spontan membuat M. Tauhid, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dari partai Hanura menjadi berang. Ia menuding Sekda telah berbohong di hadapan publik.

“Sekda jangan bohong, saya barusan dari kantor saya di SPRD Sumbar, saya sudah cek di DPRD, Sekda tidak berada di DPRD Sumbar seperti yang dikatakan, jangan bohongi rakyat!!, bagaimana memimpin masyarakat Sumbar kalau ternyata pembohong!!, tegasnya.

M. Tauhid menilai Gubernur Sumbar sebagai perwakilan pemerintah pusat didaerah tidak mampu untuk menyelesaikan krisis kelistrikan di Sumbar ini.

Kecewa tidak bisa menemui Gubernur maupun wagub dan Sekdaprov Sumbar ini, kemudian massa mengambil salah satu kursi yang biasa digunakan oleh pejabat Pemprov dan membawanya ke halaman kantor Gubernur dan kemudian dibakar sebagai simbol ketidak percayaan masyarakat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar ini.

Pada kesempatan ini, Roni Saputra, perwakilan dari KMSS di hadapat ratusan masyarakat menyerahkan mosi tidak percaya pada GM PT. PLN Sumbar Warsito Adi dan sekaligus memberikan somasi atas nama KMSS kepada pihak PT. PLN Sumbar. (hel)

Eksekutor Cebongan Divonis 11 Tahun JAKARTA, HALUAN — Eksekutor penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cebongan, Sleman, Sersan Dua (Serda) Ucok Tigor Simbolon dijatuhi hukuman penjara selama 11 tahun penjara dan dipecat dari Kesatuan TNI. Vonis itu dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Militer II11 Yogyakarta yang diketuai Letkot CHK Joko Sasmito, Kamis (5/9).

Vonis dikurangi masa tahanan.

Hukuman ini lebih rendah daripada tuntutan Oditur Militer Letkol Sus Budiharto yaitu 12 tahun penjara. Terdakwa dua Serda Sugeng Sumaryanto divonis 8 tahun dikurangi masa tahanan dan dipecat dari TNI. Terdakwa tiga Kopral Satu Kodik divonis penjara selama enam tahun dikurangi masa

tahanan dan dipecat dari TNI. Dalam amar putusan setebal 449 halaman, Joko Sasmito menyatakan ketiga terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primer pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) jo pasal 55 (1) ke-1 KUHP. “Ketiga terdakwa terbukti melanggar dakwaan kedua yakni pasal 103 ayat (1) jo ayat (3) ke-3 KUHP Militer,” katanya.

Hal-hal yang memberatkan terdakwa, di antaranya melakukan perbuatan tersebut dilakukan saat ketiganya sedang menjalani latihan TNI dan aksi dilakukan di lembaga pemerintah Lapas Cebongan. “Akibat dari perbuatan tersebut, empat tahanan Lapas Cebongan tewas yang menimbulkan duka bagi keluarga

korban serta mengakibatkan trauma petugas Lapas Cebongan. Perbuatan terdakwa juga mencemarkan nama baik TNI,” katanya.

Hal-hal yang meringankan di antaranya para terdakwa secara ksatria mengakui perbuatannya di depan Tim Investigasi TNI. “Para terdakwa juga meminta maaf kepada pihak Lapas Cebongan, berterus terang memperlancar pemeriksaan, bersikap sopan saat menjalani persidangan. Para terdakwa juga berprestasi dan mengabdi sebagai anggota TNI dan mendapat Satya Lencana, serta aktif dalam kegiatan sosial masyarakat,” ujarnya.

Ketiga terdakwa maupun penasihat hukum terdakwa menyatakan banding. (h/dn/rol)

Longsor, Jalur ................ Dari Halaman. 1 “Hanya satu titik yang besar.

Sementara satu titik longsor lainnya hanya longsor kecil yang panjangnya sekitar enam meter, dengan ketinggian sekitar dua meter. Tapi titik longsor kecil itu telah diatasi dengan cepat dan telah bersih pada Kamis pagi,” ujar Bambang Warsito.

Bambang Warsito mengaku tidak mengetahui secara pasti jam berapa longsor itu terjadi. Ia baru mendapatkan informasi terjadinya longsor itu dari warga Malalak sekitar pukul 22.00 WIB pada Rabu (4/9) malam. Diperkirakan longsor

terjadi sebelum pukul 22.00 WIB. Akibat putusnya jalur Simaka ini, masyarakat di sepanjang jalur Simaka, mulai dari Malalak hingga Sicincin terpaksa menempuh jalan melewati Kota Padang Panjang untuk bepergian ke Kota Bukittinggi.

Masyarakat di kawasan itu berharap material longsor tersebut cepat dibersihkan, sehingga mereka bisa kembali beraktivitas menempuh Kota Bukittinggi dengan waktu yang relatif singkat. Pada hari normal, biasanya warga membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit dari

Malalak ke Bukittinggi. Kejadian longsor ini membuat warga terpaksa berputar ke Sicincin untuk sampai ke Bukittinggi, yang membutuhkan waktu lebih dari satu jam.

Masyarakat setempat berharap pemerintah segera menuntaskan permasalahan longsor yang selalu menimpa kawasan Malalak, sehingga bisa memperlancar perekonomian warga. Dengan berputar melalui Sicincin untuk samapai ke Bukittinggi, pengeluaran masyarakat jadi membengkak hingga dua sampai tiga kali lipat. (h/wan)

Ormas Islam .................. Dari Halaman. 1 PBNU itu usai menggelar pertemuan dengan pimpinan ormas Islam. Sebelumnya, sejumlah ormas Islam juga menilai bahwa ajang Miss World tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Karena itu mereka mengancam perang jika ajang tersebut tetap mendapatkan izin dari pemerintah. “60 ormas Islam menolak secara resmi tapi jika tidak dianggap itu merupakan pernyataan perang,” kata Koordinator Majelis Mujahidin Indonesia, Abdullah Ricko, Kamis (5/9).

Menurut Ricko, penolakan kontes Miss World itu didukung oleh sedikitnya 60 ormas Islam termasuk Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Pasalnya, pagelaran itu dianggap sebagai pelecehan bagi bangsa Indonesia. “Moral menjadi hal utama yang mungkin mengilhami penolakan. Karena ini semacam ancaman dalam kehidupan kita, dulu ada Irsyad Manji dan Lady Gaga,” tukasnya.

Dia mengatakan, telah melakukan pertemuan dengan pimpinan MNC Group selaku penyelenggara untuk segera membatalkan acara tersebut. Namun pernyataan mereka hanya dianggap angin lalu.

Karena itu mereka mengancam akan menggelar aksi demonstrasi pada Jumat (6/9). Ini sebagai aksi perlawanan dengan agenda di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Gedung MNC, dan Mabes Polri.

Sedangkan Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj yang juga Ketua Umum PBNU itu menilai setiap event, khususnya yang berskala internasional, harus dilihat sisi manfaat dan mudharatnya Dia juga menilai kontes kecantikan Miss World tidak lebih dari acara foya-foya yang menghambur-hamburkan uang tanpa memberikan kontribusi positif bagi rakyat dan bangsa Indonesia.

Sekretaris Umum LPOI Lutfi A Tamimi menambahkan alasan gelaran Miss World di Bali akan menambah ketenaran Indonesia di mata internasional juga mengadaada. “Dunia sudah kenal Indonesia tanpa Miss World. Negara tetangga kita juga menolak, kita kok malah bangga,” kata Lutfi.

Gerakan SMS Senada dengan itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mendesak panitia Miss World 2013 harusa peka dengan permintaan

dan desakan mayoritas masyarakat yang menginginkan acara tersebut dibatalkan.

Sebab, eskalasi penolakan dan penentangan rencana ajang pamer aurat Miss World oleh mayoritas masyarakat, para tokoh bangsa dan juga elemen umat Islam di Indonesia dari hari ke hari terus meningkat.

Ketua MUI Pusat KH A Cholil Ridwan minta masyarakat untuk tidak patah semangat dalam menyuarakan protes dan desakannya.

KH Cholil menegaskan, ajang buka-bukaan aurat pengundang adzab. Miss World yang akan diadakan di Nusa Dua Bali dan Bogor Jawa Barat pada 28 September 2013 mendatang harus tetap didesak untuk dibatalkan dan tidak diselengarakan diseluruh wilayah Indonesia.

Untuk itu, KH Cholil menyerukan “Gerakan SMS Rakyat Tolak Ajang Pamer Aurat Miss World”.

Dengan kemajuan teknologi sekarang ini dan mayoritas masyarakat yang banyak memakai HP, sarana tersebut diharapkan bisa menggerakkan rakyat untuk membubarkan Miss World. (h/dn/inh/vi)

JE-MM Sementara............ Dari Halaman. 1 Provinsi Riau. Dengan hasil itu, pasangan JE-MM menempati urutan kedua setelah pasangan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (AMAN) yang meraih suara sementara 27,19 persen.

Dengan hasil itu, pasangan JEMM berpeluang maju ke putaran kedua Pilgubri. Sementara itu di tempat ketiga pasangan HermanAgus yang memperoleh 19,75 persen. Di posisi keempat ditempati pasangan Achmad-Masrul dengan 18,69 persen. Sedangkan di posisi kelima pasangan LURUS dengan meraih 11,54 persen suara.

Salah satu daerah yang menjadi lumbung penghasil suara pasangan JE-MM adalah Kabupaten Bengkalis. Hingga kemarin, JE-MM unggul di lima kecamatan dengan perolehan 60.939 suara. Sementara di posisi teratas masih dihuni pasangan Annas-Andi Rahman dengan 80.314 suara. JE-MM unggul di lima kecamatan, yakni Kecamatan Rupat, Rupat Utara, Bantan, Bukit Batu dan Siak Kecil. Sementara AnnasAndi unggul di Mandau dan Pinggir, yang merupakan kawasan dengan pemilih terbanyak.

Saling Klaim Berlanjut Sementara itu, aksi saling klaim masing-masing pasangan, hingga kemarin masih berlanjut. Tim dari pasangan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rahman mengklaim, telah meraih 34 persen suara. Menurut Ketua Tim Divisi Saksi dan Pemungutan Suara pasangan AMAN, Nasir, hasil itu diperoleh melalui penghitungan real count saksi di seluruh kabupaten di Riau. Ia mengkalim, pasangan ini menang di lima kabupaten, yakni Rohil, Dumai, Bengkalis, Pelalawan dan Siak.

“Data yang kami kumpulkan riil, sesuai yang di lapangan, dan hanya 57 persen masyarakat Riau yang memilih di Pilgub kali ini. Data kami ini dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan pasangan yang lain kami tidak mau sebutkan. Yang jelas pilgub hanya satu

putaran, ini sudah 100 persen,” kata Nasir.

Tim Ahmad 25,68 Persen Di lain pihak, tim pemenangan Ahmad-Masrul terus mengupdate data real count dari seluruh kabupaten/kota se-Riau. Dari hasil kalkulasi, tim nomor urut empat tersebut masih mengklaim memimpin pesta demokrasi di Riau dengan perolehan 25,68 persen suara.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Tim Pemenangan AhmadMasrul, H Said Abu Bakar, di posko pemenangan Jalan Lumba-lumba, Pekanbaru, Kamis (5/9). Menurutnya, hasil kalkulasi yang dilakukan memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

“Yang kita lakukan bukan lagi quick count tapi sudah real count.

Kita mengupdate data hasil pemilihan dari formulir C1 dari seluruh TPS di kabupaten kota se Riau, sehingga datanya pasti,” terang Abubakar.

Saat ditanyakan mengenai hasil real count yang dilakukan, dia mengatakan pasangan AhmadMasrul memimpin dengan 25,68 persen atau 373.901 suara. Kemudian disusul pasangan HermanAgus dengan perolehan 23,91 persen atau 348.122 suara dan pasangan Anas-Andi dengan 22,50 persen atau 327.556 suara.

Selanjutnya, perolehan suara nomor urut lima dengan 14,41 persen atau 209.865 suara. Terakhir pasangan nomor urut tiga dengan perolehan 13,47 persen atau 196.168 suara. Hasil real count tersebut masih berlangsung dan diprediksi menjadi hasil akhir Pilgubri 2013.

Tidak untuk Publikasi Sementara itu, data hasil perolehan suara sementara Pilgubri dari Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan masyarakat (Kesbangpolinmas) Riau, sempat mengundang polemik.

Kepala Kesbangpolinmas Riau Rizka Utama mengatakan, hasil tersebut bukan untuk dipublikasi.

Diakuinya, pihaknya memang >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

memiliki data hasil penghitungan suara dari kiriman setiap Kesbangpolinmas di kecamatan dan kabupaten. Namun data itu hanya untuk diserahkan ke provinsi dan selanjutnya ke pusat sebagai data akhir hasil pilkada di Provinsi Riau.”Kami memang memilki data hasil pilkada, tapi bukan untuk dipublikasi. Karena yang berhak untuk menghitung suara hasil pilkada adalah KPU Riau. Jadi data kami bukan untuk dipublikasikan ke media cetak maupun televisi,” terang Riska.

Dikatakan Riska, dirinya juga tidak melarang jika ada wartawan yang melihat data di Kesbangpolinmas. Namun data tersebut tidak akan diberikan kepada media, dan media boleh saja membandingkan dengan hasil data sendiri, tanpa harus menyebutkan dari Kesbang.”Kami tidak memberikan data tersebut. Silahkan saja melihat. Tapi jangan katakan dari Kesbang. Silahkan cari data lain,” ucap Riska.

Sebagaimana diketahui, semua media baik cetak, elektronik dan online telah mempublikasikan hasil pilkada. Dan dari data tersebut dituliskan hasil dari data Kesbangpolinmas. Akibatnya, Kesbangpolinmas mendapat teguran dan diminta untuk tidak mempublikasikan hasil pilkada tersebut.

Menunggu Sementara itu, calon Wakil Gubernur Riau Mambang Mit, mengatakan, dirinya masih menunggu keterangan resmi dari KPU Riau, karena yang menentukan jumlah suara hanya KPU Riau.

“Kita lihat saja hasil formal hitungan KPU. Yang terpenting Pilgubri berjalan baik, aman. Kita harus terima apa pun hasilnya.

Itulah artinya demokrasi. Saya sudah melaksanakan sebisa saya, dan seikhlas saya. Kita lihat hasil akhirnya,” ucap Mambang Mit, usai melepas calon jemaah haji PNS Pemprov Riau. (h/hr) >> Penata Halaman : David Fernanda

8

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

PILKADA PARIAMAN

HELM Menang di TPS Mukhlis PEMILU

AFRIZON MUSLIM

CALEG HANURA

Majukan Pendidikan Pinggiran Kota PADANG, HALUAN — Afrizon Muslim, calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Hanura untuk dapil II Padang (Kuranji-Pauh) berharap ada peningkatan kesejahteraan penduduk di kawasan tempat tinggalnya, terutama di bidang pendidikan.

Dirinya menilai, kondisi masyarakat terutama masyarakat yang berada di pinggiran kota, jauh tertinggal dengan masyarakat yang berada di pusat kota. Afrizon pun berharap, hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah kedepannya.

“Saya berharap mutu pendidikan SD, SMP, dan SMA ini bisa meninngkat. Sejauh ini, hanya daerah pusat kota saja yang bisa mengecap pendidikan bermutu. Kenapa tidak kita coba di kawasan pingir kota,” katanya, Kamis (5/9) di Lubuk Lintah.

Selain itu, kata Afrizon, dirinya juga sedih ketika melihat anak-anak pintar yang berasal dari Kecamatan Pauh dan Kuranji harus menempuh pendidikan di tempat yang jauh.

Jika di daerah tempat tinggalnya memiliki mutu pendidikan yang bagus, tentu tidak akan banyak biaya yang keluar untuk sebuah pendidikan.

Selain itu, Afrizon pun berharap pelayanan publik seperti di kantor lurah dan camat, memberikan pelayanan yang ideal. Artinya, menimbulkan kenyamanan bagi masyarakat dan pejabat di kantor lurah dan camat.

Terkait bidang kesehatan, dirinya pun berharap ada penambahan sarana dan prasarana bagi Puskesmas, Posyandu, dan lainnya. Saat ini kondisi sarana kesehatan tersebut, berada dalam keterbatasan sarana, seperti tidak adanya ruang rawat inap di Puskesmas. (h/eni)

PARIAMAN, HALUAN — Walaupun Mukhlis kalah di kecamatan kampung halamannya yakni Kecamatan Pariaman Timur dan kalah di TPS tempat memilih, namun calon incumbent ini berhasil unggul pada 3 kecamatan lainnya yang ada di Kota Pariaman pada Pilwako Kota Pariaman yang digelar, Rabu (4/9).

Mukhlis Rahman yang saat ini menjabat sebagai Walikota Pariaman, memilih di TPS 1 Kampung Jawa II. Di TPS ini Mukhlis hanya mendapat dukungan 98 suara, sedangkan rivalnya, Helmi -Mardison (HELM) berhasil unggul dengan perolehan 110 suara.

Sementara itu hasil rekap sementara di Kecamatan Pariaman Timur, MG mendapat 2988 suara, sedangkan HELM 3427suara, disusul oleh Pijar 597suara, IJP-JOSS 513 suara walaupun kalah di kampung halaman dan di TPS tempat memilih, MG diprediksi berhasil unggul dari 6 pasang calon lainnya. dengan perolehan suara diatas 30 persen.

Seperti disampaikan Ketua KPU Kota Pariaman, Indra Jaya, Rabu (4/9) pada Haluan, saat ini hasil rekap belum final, tapi telah ada calon yang mencapai suara diatas 30 persen.

Hasil rekap sementara yang didapat Haluan, di masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tidak jauh bebeda dengan hasil yang dilaporkan tim MG. Yakni MG menang di tiga kecamatan dan kalah di satu kecamatan.

Seperti perolehan sementara di PPK kecamatan Pariaman Tengah, Pariaman Tengah merupakan pusatnya Kota Pariaman.

Di kecamatan ini MG memperoleh suara 36 persen (5.263). Sedangkan HELM memperoleh 32 persen (4,778), IJP-JOSS 12 persen (1.770) dan peringkat 4 oleh Pijar 12 persen (1.711), BA HAS 5 persen (680), MARI 3 persen (516) dan terakhir ERA 1 persen (91).

Sementara itu hasil Rekap sementara di Kecamatan Pariaman Selatan juga menyatakan MG unggul dari calon lain dengan

perolehan suara sebesar 32,36 persen (2501), disusul oleh Helm 28,85 persen (2230) dan IJP-JOSS 15,89 persen (1228), Pijar 10,95 persen (846), BAHAS 6,43 persen (497), MARI 3,45 persen (267) dan terakhir ERA 2,07 persen (160).

Dikecamatan Pariaman Utara, MG juga terlihat unggul dibanding calon lain dengan perolehan suara 3,880 suara. Sedangkan HELM hanya 2,247 suara yang disusul oleh PIJAR 1.227suara.

Data ini didapat Haluan di 4 PPK yang ada di Kota Pariaman. “Ini hanya rekap sementara dan belum final dan masih ada data yang belum masuk, insya Allah, besok Jumat (6/9) kami para PPK akan pleno penghitungan rekap,” ujar ketua PPK yang ditemui Haluan.

Salah seorang calon Walikota Pariaman, Mawardi Samah, menyampaikan selamat dan sukses terhadap warga Kota Pariaman, yang telah ikut berpartisifasi dalam melaksanakan Pilwako Pariaman.

Menurut Mawardi Samah yang merupakan mantan Sekda Padang Pariaman dan pernah menjabat sebagai kepala Bappeda Kota Pariaman, dia ikut suksesi Pilwako Pariaman, karena ingin menciptakan Pemilihan Walikota yang berkualitas di Pariaman. Dengan pemilihan yang berkualitas tentu akan mengasilkan walikota yang berkualitas juga.

“Walaupun tak menang kita puas dengan hasil yang diperoleh,” ujar Mawardi Samah.

Terpisah, Tim pemenangan pasangan Helmi Darlis dengan Mardison Mahyuddin (HELM), Zailukman mengatakan, bahwa kemenangan yang diraih oleh pasangan MG itu adalah pilihan

MENCOBLOS — Mukhlis Rahman saat melakukan pemilihan di TPS 1 Kampung Jawa II Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman.

Untuk sementara Mukhlis unggul dibanding 6 pasang calon lainya, Rabu (4/9) pada Pilwako Pariaman. DEDI SALIM masyarakat Kota Pariaman. “Dari tujuh pasangan calon tersebut, berarti MG yang menjadi terbaik bagi masyarakat Kota Sala Lauak ini,” ujar Zailukman yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Pariaman ini.

Sampai saat ini katanya, atas nama tim HELM belum ada merasa iri untuk menggugat pasangan yang menang, tapi kalau ada laporan tentang pelaksanaan

Pilwako yang melanggar aturan, tentu tim akan mempertimbangkan juga untuk menggugat.

Dan lagi, semua tim berjalan dengan ikhlas serta suara yang diraih itu memang murni dari partisipasi masyarakat Kota Pariaman.

“Semua pasangan calon itu menang, tapi yang lebih baik menurut masyarakat untuk memimpin kota ini adalah pasangan MG.

Yang enam pasangan lagi menang juga, akan tetapi manangguangan,” ulasnya sambil tertawa.

Kemudian katanya, Pilwako berjalan aman dan tertib serta tidak ada keributan saat hari pencoblosan. “Artinya, pilwako Pariaman ini adalah pilkada badunsanak, yang bersaing itu awak samo awak untuk kemajuan Kota Pariaman,” tambah Zailukman. (h/ded/tri/bus)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Habli

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

9

PASIEN TERPAKSA DIUNGSIKAN

RSUD Rasidin Banjir Lagi Jelang Idul Adha, Harga Sapi Naik PADANG, HALUAN — Menjelang Idul Adha, harga sapi di Padang mulai merangkak naik. Rata -rata kenaikan sapi mencapai 20 persen per ekor. Sebelumnya sapi dijual antara Rp7 juta hinggaRp8 juta. Kini harganya bisa mencapai Rp9 juta hingga Rp9,5 juta per ekor.

Demikian dikatakan salah seorang pedagang sapi, Arnalis (48), saat ditemui di Pasar Siteba Padang. Dia menjelaskan, kenaikan harga sapi tersebut terjadi dalam beberapa hari belakangan, menyusul mulai meningkatnya permintaan sapi untuk keperluan kurban di wilayah Padang dan beberapa daerah di Sumatera Barat.

Saat ini menurut Arnalis, para penjual dan pembeli sapi di pasar ternak itu tidak hanya berasal dari Padang atau pun Padang Pariaman.

Tetapi juga berasal dari daerah-daerah lain, seperti Kabupaten Pesisir Selatan.

“Biasanya kalau banyak sapi luar seperti sapi Jawa dan Lampung masuk ke daerah ini, harga sapi akan turun.

Tapi sebaliknya, kalau yang dijual kebanyakan sapi lokal, kita yakin harga sapi akan naik terus,” terang Arnalis.

Dia memprediksi, harga sapi akan terus bergerak naik hingga mendekati hari raya Idul Adha. Senada dengan itu, pedagang sapi lainnya, H. Nuar (57) memperkirakan pasaran harga sapi di wilayah itu akan terus merambat naik dalam beberapa minggu ke depan.

Meski demikian, transaksi jual beli juga akan meningkat. (h/cw-oos).

PADANG, HALUAN — Berulangkalinya RSUD Rasidin Padang tergenang banjir, menimbulkan opini di sebagian masyarakat, bahwa Pemko Padang tidak serius memperhatikan masalah banjir tersebut.

Sementara pihak rumah sakit, pasien dan masyarakat di sekitar RS tersebut sudah gusar. Mereka meminta Pemko Padang segera mengatasi masalah banjir itu.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Walikota Padang, Fauzi Bahar mengatakan, pihaknya akan mendatangkan alat berat ke rumah sakit itu untuk membuat bandar agar air tak tergenang lagi. Alat itu akan didatangkan hari ini Jum’at (6/ 9). Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut gotong royong membersihkan saluran air di sana.

“Banjir di RSUD Rasidin sebenarnya permasalahan Batang Maransi yang diperkirakan selesai pada 2014. Namun ada masalah pembebasan lahan. Saya berharap agar masyarakat memudahkan pekerjaan Pemko Padang,” ujar Fauzi, Kamis (5/9).

Zulherman, Ketua DPRD Padang menanggapi ajakan gotong royong Fauzi Bahar itu sebagai pancingan agar masyarakat ikut menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke saluran pembuangan air.

Ia menegaskan, konsistensi Pemko Padang untuk menyelesaikan persoalan banjir di RSUD perlu ditingkatkan walau pun selama ini Pemko Padang telah berusaha menyelesaikannya.

Ia juga mengharapkan partisipasi warga untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak membuang sampah sembara-

BANGSAL BEDAH— Petugas dari Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan Pemadam Kebakaran membantu membersihkan Bangsal Bedah di RSUD Rasidin, Padang, Kamis (5/9).

Sebelumnya banjir setinggi 50 cm melanda RSUD pada Rabu malam (5/9).

RIVO SEPTI ANDRIES

ngan. Apalagi membuang sambah ke saluran air atau sungai. Ia mengakui, partisipasi masyarakat untuk bergotong royong membersihkan lingkungan memudar. Kalau partisipasi masyarakat kurang, banjir akan terus terjadi.

“Beberapa tempat di Kota Padang ini melanggar aturan tata ruang. Tempat yang seharusnya jadi areal pengairan, dijadikan perumahan. Sehingga daerah resapan air tak bekerja efektif. Ke depan, izin mendirikan bangunan harus selektif. Pemko Padang harus melihat kota ini sebagai sebuah kawasan. Jadi, Pemko harus melakukan tindakan pro aktif sebelum terjadi banjir, bukan tindakan reaktif setelah banjir terjadi,” ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Yunafri, Ketua Ombudsman Sumbar. Menurutnya, permasalahan banjir di RSUD termasuk temuan Ombudsman. Sebab banjir mengakibatkan pelayanan RSUD kepada masyarakat tidak bagus. Mengenai penyebab banjir, ia menilai bahwa ada penyimpangan pada konstruksi RS tersebut.

“Perencanaan awal RS itu tidak bagus. Masa pondasinya dibangun di bawah pematang sawah, selain itu tak ada kanal di sana. Ada juga kemajuan RS itu sedikit, yakni di belakangnya ada parit, tapi sayangnya belum selesai dibuat. Menurut saya, untuk mengatasi banjir di sana, mau tak mau pondasi rumah sakit harus ditinggikan. Ke depan, jika Pemko Padang hendak melakukan pembangunan, perencanaannya harus matang, agar hal-hal seperti ini terhindarkan,” tutur Yunafri.

Mengenai Perencanaan, Dian Fakri, Kadis Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Padang menjelaskan, pihaknya hanya memberikan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), bukan menentukan perencanaan. Yang menentukan perencanaan adalah konsultan perencanaan yang berasal dari pihak RSUD Rasidin. Perencanaan termasuk tinggi pondasi, bentuk bangunan, dan sebagainya.

Menurutnya, kawasan perumahan dan bangunan pemerintahan harus punya peil banjir.

Peil banjir adalah surat perizinan

terkait tata aliran air pencegah banjir. Surat tersebut berkaitan dengan Peil Lantai Bangunan dan Pembuatan Saluran Pembuangan Air Kotor. Instansi pelaksananya adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU). Peil banjir adalah syarat mutlak mendirikan bangunan.

Ketika dikonfirmasi ke Dinas PU, Kabid Program Dinas PU, Tri Hadiyanto mengatakan, ia yakin RSUD Rasidin punya peil banjir karena banjir baru terjadi setahun belakangan.

“Kalau RSUD Rasidin tidak ada peil banjir, banjir akan terjadi sejak dulu di RSUD Rasidin.

Tapi kenyataannya, banjir baru terjadi setahun belakangan,” katanya.

Ia melanjutkan, masalah banjir tidak hanya disebabkan oleh tidak adanya peil banjir.

Namun juga ditentukan oleh daya tampung saluran drainase dan sistim drainase. Tahun ini, lanjut Tri, Dinas PU merencanakan perbaikan drainase, namun baru drainase parsial pada beberapa titik tertentu.

Sementara ke depan, pihaknya akan merencanakan

perbaikan drainase di sekitar kawasan RSUD Rasidin. Dana yang dibutuhkan untuk perbaikan drainase secara keseluruhan sekitar Rp3 miliar.

Artati Suryani, Direktur RSUD Rasidin mengatakan, jika awan mulai gelap, maka ia mulai cemas rumah sakit yang dipimpinnya akan tergenang air lagi. Banjir menggenangi RSUD Rasidin pada Rabu (4/9). Saat itu air tergenang di Bangsal Bedah dan pekarangan saja.

Akibatnya, 7 pasien yang dirawat di sana dievakuasi.

Tinggi genangan air mencapai 30 cm.

“Bersyukur hujan berhenti.

Kalau tidak, hampir semua ruangan di rumah sakit ini akan tergenang. Seperti yang terjadi pada malam takbiran beberapa waktu lalu, banjir setinggi paha orang dewasa menggenangi sebagian besar ruangan rumah sakit ini. Yang dikhawatirkan saat banjir adalah kerusakan alat kesehatan, terendamnya obat-obatan, tak bisa melakukan perawatan kepada pasien dan tak bisa operasi,” jelasnya. (h/ mg-dib)

RTS PENERIMA 30.474 KK

Advertorial

Raskin ke-15 Mulai Dibagikan PADANG, HALUAN — Pemko Padang menjamin masyarakat miskin yang sudah terdaftar dalam Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) Beras Miskin (Raskin), akan menerima jatah raskin ke-13, raskin ke-14 dan raskin ke-15. Jika tak ada kendala, raskin ke-15 disalurkan pada bulan September ini.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Setdako Padang, Al Amin mengatakan, telah tercatat RTS- PM penerima raskin sebanyak 30.474 Kepala Keluarga (KK) di 11 kecamatan.

Sementara itu, pagu raskin yang akan disalurkan perbulannya sebanyak 457.110 kg (457 ton) untuk seluruh RTS PM. Namun karena kenaikan harga BBM bulan Juni lalu, pemerintah memberikan kompensasi dalam bentuk penambahan distribusi raskin.

Sehingga raskin bulan Juli pendistrbusiannya menjadi dua kali lipat, antara raskin regular dan raskin ke-13. Begitu pula distribusi raskin ke-14 bersamaan dengan jatah raskin bulan Agustus dan raskin ke-15 dibagikan berbarengan dengan alokasi raskin bulan September.

“Raskin ke-13 telah diserahkan awal Juli lalu. Penyerahannya berikut dengan jatah raskin bulan Juli yang digunakan untuk me-

Ilustrasi nyambut Ramadhan. Untuk raskin ke-14 penyerahannya sedang berjalan yang digunakan untuk menyambut Lebaran. Sementara raskin ke15 diusahakan pendistribusiannya jelang Idhul Adha yakni September.

Jadi raskin 13, 14, dan 15 ini diberikan sekaligus dengan jatah bulanannya,” kata Al Amin.

Berdasarkan data yag dihimpun Haluan, raskin yang telah disalurkan sebanyak 457 ton per bulan. Hingga sekarang raskin telah disalurkan selama 8 bulan. Al Amin meyakini, tidak ada perbedaan antara raskin 13, 14 dan 15 ini dengan raskin

yang biasa (reguler).

“Orangnya tetap, jumlahnya tetap. Akan tetapi, kita sering menerima keluhan masyarakat kalau beras yang didistribusikan oleh Bulog kurang bagus. Permasalahan ini sudah kita sampaikan ke Bulog sebelumnya,” ungkap Al Amin.

Kepala Divisi Regional (Kadivre) Perum Bulog Sumbar, Abdullah Jawas mengatakan, hingga saat ini, stok beras di Gudang Bulog Sumbar sebanyak 22.000 ton.

“Jumlah itu cukup untuk penyaluran raskin lima bulan ke depan termasuk untuk raskin ke-13, 14, dan 15,” katanya.

Abdullah Jawas menambahkan, kualitas beras yang diterima Bulog merupakan kualitas medium.

Artinya beras yang disalurkan kepada masyarakat adalah beras yang layak konsumsi. Jika ada masyarakat yang menemukan beras tidak layak seperti berhama, berkutu, bisa mengembalikan ke Bulog melalui pihak kelurahan.

“Khusus Kota Padang, Bulog mendistribusikan beras pada 95 titik distribusi. Bulog hanya bertanggungjawab menyalurkan dari gudang Bulog ke titik distribusi (kelurahan, rumah masyarakat yang disepakati masyarakat) nantinya masyarakat sendiri yang menjemput ke titik distribusi,” katanya. (h/cw-oos)

NOMOR URUT 5 IMAM

Insya Allah Masyarakat akan Makmur PADANG, HALUAN—Pasangan Ibrahim-Nardi Gusman (Imam) resmi mendapat nomor urut 5 pada rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon peserta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang oleh KPU Padang di Hotel Grand Inna Muara, Minggu malam (1/9).

Nomor urut memang yang telah direncanakan pasangan Imam, dan menjadi kenyataan pada rapat pleno terbuka tersebut. Sebelumnya pasangan calon wakil walikota, Nardi Gusman menginginkan nomor urut 3.

Sedangkan Ibrahim, calon walikota Padang memang menginginkan nomor urut 5.

Akhirnya Tuhan mengabulkan kedua keinginan tersebut. Nardi Gusman, calon wakil walikota Padang mendapat urutan ketiga dalam pencabutan lot. Sedangkan Ibrahim mendapatkan nomor urut lima untuk penetapan nomor urut.

Nomor urut lima baginya, sebagai bentuk usaha keras menegakan disiplin salat lima waktu, religius dan akan mempertahankan Pancasila dengan 5 sila sebagai bentuk nasionalisme.

Selain itu, juga berhubungan dengan kriteria kepemimpinan yang serba lima yaitu jujur, punya pengetahuan yang luas, memiliki perencanaan yang matang, kebersamaan dan berani.

Untuk visi misinya jika terpilih nanti, Imam akan memprioritaskan pendidikan gratis dari SD sampai SMA beserta bukunya, dengan menggratiskan rangking satu hingga lima, akan membangun terminal induk di lokasi Polresta dengan 3 terminal

IMAM gembira ketika mendapat nomor urut 5 sesuai dengan harapannya. satelit di Gaung Bandar Buat dan Lubuk Buaya. Serta akan memindahkan Kantor Polresta ke Gedung Bagindo Aziz Chan.

Selanjutnya akan membangun Pasar Raya melalui mufakat dengan duduk bersama para pedagang yang diawali dengan membangun pasar induk sayur dan buah-buahan, memberikan pelayanan kesehatan gratis beserta obatnya, Serta akan membuka lapangan pekerjaan dan mendorong usahawan dengan memberikan modal usaha Rp10 juta untuk 10 ribu orang yang ada di Kota Padang.

“Sampai saat ini 9 kecamatan telah menyatakan dukungan kepada kami. Selain itu, 104 kelurahan juga telah menyatakan

FAUZI Bahar memberikan jempol kepada Tim IMAM

sikap untuk mendukung. Tim kami pun telah mengakar hingga ke tingkat RT dengan tiga orang tim sukses disetiap RT,” ungkap Ibrahim, pendiri dan pencetus sekolah gratis ini.

Saat ini Imam juga didukung oleh para relawan sebanyak 2.700 mahasiswa yang menyatakan jadi relawan yang berasal dari UNP, IAIN Imam Bonjol, STKIP PGRI Sumbar dan lainnya.

Dikatakannya, jika terpilih nanti, Insya Allah masyarakat akan makmur (IMAM). Karena akan membuka lapangan kerja sebnyak 30 ribu tenaga kerja. Dan akan mendirikan 500 minang market beserta rumah makan diseluruh Indonesia untuk memakmurkan masyarakat Kota Padang.

Selain itu akan merekrut 2000 tenaga kerja, dengan membangun paket wisata Legenda Siti Nurbaya dan Malin Kundang dengan memakai lori (gondola) dengan kecepatan 4 sampai 6 meter perdetik. Yang mempunyai rute dari Lapas-Kuburan Siti NurbayaPasar Kuburan Cina-Pantai Air Malin Kundang-Bukit Ganting Teluk Bayur-Kuburan Turki dan kembali ke Lapas dengan kabin 16 orang. Yang menghasilkan Rp1 miliar perharinya. (***)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Irvand

10 PA D A N G

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

GRATIS BIAYA SAMPAI USIA 18 TAHUN

Akta Kelahiran Bisa Diurus Lewat SMS LINGKAR Koperbam Gelar RAT PADANG, HALUAN—Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2012 Koperasi Bongkar Muat (Koperbam) Teluk Bayur, Padang terlambat diadakan.

Seharusnya RAT digelar Maret lalu. Walau demikian, RAT tersebut dapat terlaksana, kemarin (5/9) di Aula RRI Padang.

Hal ini diakibatkan sejumlah persoalan. Terutama proses audit keuangan oleh auditor independen. Bahkan seorang karyawan koperasi sempat dilaporkan ke polisi dan divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Padang beberapa waktu lalu, terkait penggelapan dana koperasi yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.

Dikatakan Ketua Koperbam Teluk Bayur, Chandra, untuk tahun depan dia berjanji pelaksanaan RAT akan dilaksanakan tepat waktu di bulan Maret.

“Kami mengakui keterlambatan pelaksanaan RAT, dikarenakan ada proses audit dan penyelesaian keuangan. Namun, untuk ke depan kita upayakan tepat waktu,” kata Chandra, disela-sela acara RAT. Tahun ini, koperasi yang beranggotakan 870 tenaga kerja bongkar muat (TKBM) itu, memiliki aset sekitar Rp3,8 miliar, dan mampu membukukan sisa hasil usaha (SHU) Rp376 juta. Angka ini setelah pengurus membagikan THR ke anggota pada Lebaran lalu, sebesar Rp1,1 miliar.

Diakui Chandra, dalam hal ini terjadi penurunan SHU dari tahun sebelumnya yang diakibatkan penurunan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Teluk Bayur. “Tahun ini akan meningkat, karena aktivitas bongkar muat kembali normal, terutama pertengahan tahun ini, sehingga kami optimis,” ujarnya.

Sementara Kepala Tata Usaha Adpel Teluk Bayur, Welly Bastian saat membuka RAT itu berharap koperasi dapat meningkatkan sumber daya anggota untuk mengimbangi perkembangan teknologi bongkar muat di pelabuhan. (h/nas)

Senin, Bantuan PT BA Direalisasikan PADANG, HALUAN— Setelah tertunda selama hampir satu bulan, akhirnya PT Bukit Asam merealiasasikan bantuan 16 unit rumah untuk korban banjir bandang dan longsor Padang Juli, dan September 2012 lalu, pada Senin (9/9) mendatang.

“Sebelumnya, PT BA menjanjikan bantuan akan direalisasikan bulan Agustus. Namun karena terkendala anggaran, pihaknya kemudian menunda realiasi bantuan itu. Akhirnya diputuskan akan merealisasikannya pada Senin depan,” ujar Kepala Pemadam dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang Budhi Erwanto, Kamis (5/9).

Lanjutnya lagi, sesuai kesepakatan awal, dana yang akan diberikan oleh PT BA untuk satu unit rumah hanya sebesar Rp25 juta. Selain itu, PT BA juga akan merealisasikan bantuan dalam dua tahap, yakni 9 unit rumah tahap pertama, dan 7 unit rumah pada tahap kedua.

“Dana tersebut tidak akan diserahkan langsung kepada masyarakat, namun diserahkan ke Pemko Padang terlebih dahulu. Kemudian, Pemko yang akan mengelolanya,” ungkapnya lagi.

Saat dikonfirmasi, General Manager PT Ombilin selaku penanggung jawab bantuan, Muhammad Jasuli mengharapkan, pada saat penyerahan bantuan nanti, Pemko bisa menghadirkan seluruh penerima bantuan. Sehingga, Direktur Umum dan SMD PT BA bisa langsung memberikan bantuan kepada korban, meskipun secara simbolis saja.

“Penyerahan bantuan nanti akan dihadiri langsung oleh Direktur Umum dan SDM PT BA. Selain itu, ikut hadir juga tamu-tamu penting yang sengaja dibawa dari PT BA. Oleh karena itu, kami berharap, Pemko bisa memberikan nilai tambah untuk semua tamu,” tuturnya. (h/wis)

JUAL IKAN-— Seorang pedagang menjual ikan segar di Pantai Purus, Kamis (5/9).

Cuaca buruk menyebabkan nelayan tidak banyak yang melaut. Sehingga mengakibatkan ikan sulit didapat dan harganya mahal. HOLY ADIB

70 Persen Drainase Pasar Raya Rusak PADANG, HALUAN— Drainase di kawasan Pasar Raya Padang sungguh memprihatinkan, karena hampir 70 persen mengalami kerusakan. Saat hujan turun, saluran air ini tak mampu menampung air yang dicurahkan dari langit. Akibatnya, nyaris seluruh kawasan pasar itu becek dan bau.

Walaupun media massa sering memberitakan keadaan tersebut, tetapi tidak ada perubahan yang berarti.

Sampah tetap berserakan dan menumpuk di depan Bioskop Raya Teather. Sepertinya Dinas Kebersihan dan Pertamanan tidak sanggup membersihkan semua tumpukan sampah dalam sehari. Sehingga sampah yang menumpung menimbulkan bau busuk.

“Padahal kami setiap hari membe-

rikan uang kebersihan kepada petugas Dinas Pasar, sementara pasar tempat kami berdagang tetap bau dan sumpek.

Ketika hari hujan, selokan dipenuhi oleh sampah, sehingga air tak mengalir dan meluber ke jalan yang menyebabkan banjir dan becek,” terang Sani, pedagang sayuran di depan Bioskop Raya.

Sementara Munir, Ketua Pedagang PKL Kawasan Bioskop Raya menuturkan, bau busuk yang ditimbulkan oleh sampah menumpuk itu, seperti sudah mendarah daging di kehidupan pedagang. Nyaris, ketika hari hujan kawasan Pasar Raya, terutama yang dekat dengan pedagang sembako mengalami kebanjiran.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar menga-

takan, yang berwenang membersihkan kawasan Pasar Raya itu adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Kalau ada sampah yang menumpuk, kemungkinan mobil sampah tidak sanggup membawan seluruh sampah di Pasar Raya setiap hari.

Soal uang kebersihan yang dipungut oleh Dinas Pasar, kata Hendrizal, itu tidak benar. Yang dipungut oleh Dinas Pasar hanya uang retribusi (deo, red).

Yang memungut uang kebersihan, uang keamanan dan uang lainnya itu adalah pengamanan pasar.

“Di pasar itukan ada beberapa pengamanan yang dikelola oleh para pemuda. Mereka itulah yang memungut biaya kebersihan,” tutup Hendrizal. (h/cw-oos)

KOMISI IV DPRD MUHARLION

Atasi Genangan Air, Perlu Dibuat Embung PADANG, HALUAN— Komisi IV DPRD Kota Padang menilai, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang tidak serius dalam menangani persoalan drainase. Yang selama ini, hanya mengkambinghitamkan anggaran untuk masalah drainase. Dengan alasan anggaran tidak pernah cukup.

Karena sebenarnya, persoalan dasar terjadinya genangan air di Kota Padang saat hujan adalah, drainase kurang baik dan banyak yang tersumbat.

Sehingga, air yang tergenang tidak bisa mengalir dengan lancar ke saluran primer dan saluran sekunder.

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Muharlion kepada

Haluan, Kamis (5/9), rata-rata keluhan yang disampaikan masyarakat selama ini adalah drainase yang tersumbat di lingkungan kompleks perumahan.

Drainase di kompleks perumahan banyak yang tidak lancar.

Hal itu terjadi, karena developer dalam pembangunan kompleks tidak memperhatikan soal drainase ini yang sebenarnya sangat inti sekali. Untuk Kota Padang, titik-titik yang banyak digenangi air ketika hujan adalah Lubuk Buaya dan kawasan Rumah Potong Hewan.

Apalagi genangan air hujan saat ini tidak hanya melanda daerah bawah, tapi juga daerah atas seperti Bypass.

Jadi, sudah merata genangan air akibat hujan di Kota Padang saat ini. Untuk ke depan, hendaknya harus ada perbaikan total terhadap drainase. Jika perlu, dibuatkan embung (kolam penampungan). Sehingga, air tidak tergenang lagi.

Bahkan, jika perlu di Dinas PU itu ada bidang khusus yang menangani persoalan drainase. Apalagi Kota Padang merupakan kota besar yang begitu banyak drainase.

Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Gustin Pramona mengatakan, persoalan drainase merupakan masalah yang sudah lama dan kunjung tuntas.(h/ade)

PADANG, HALUAN—Masyarakat yang sudah berusia 18 tahun, tetapi belum memiliki akta kelahiran tak perlu gusar. Karena Gubernur Sumatera Barat akan menggratiskan biaya pembuatan akte kelahiran.

Ketentuan itu akan dituangkan dalam bentuk edaran gubernur yang ditujukan kepada seluruh kabupaten/kota. Yang dimaksudkan kemudahan pengurusan adalah dengan memberikan pelayanan cepat dan praktis.

Sehingga setiap penduduk yang lahir langsung tercatat pada dinas tersebut dan mendapatkan akta kelahiran.

“Akta kelahiran itu adalah hak setiap warga yang lahir dalam sebuah wilayah hukum. Jadi rencana gubernur ini harus didukung oleh setiap kepala daerah, termasuk Kota Padang.

Dimana, salah satu caranya, yakni dengan mensosialisasikan akte gratis kepada seluruh lapisan masyarakat,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar saat Sosialisasi Pelayanan Akta Lelahiran melalui SMS dan email, serta pengelolaan Rumah Sakit dan pemilik Klinik Bersalin, Kamis (5/9).

Untuk pelayanan akta kelahiran melalui SMS, Pemko sebenarnya sudah melakukannya sejak 2009 lalu, namun memang belum optimal.

Untuk itu, tahun ini diluncurkan kembali, dan ditambah dengan pelayanan melalui email.

“Sosialisasi ini akan terus kita lakukan dan akan dioptimalkan pelaksanaannya, sehingga menjangkau seluruh masyarakat di Kota Padang,” katanya.

Ada pun nomor yang dapat dihubungi untuk pelayanan SMS adalah 081261503003, atas nama Kabid Pelayanan, Rahina Thaib.

Sedangkan alamat email untuk pelayanan akta dapat dikirim ke disdukcapilpdg@yahoo.com.

Layanan terbuka selama 24 jam.

Sementara itu, Kepala Dinas Pencatatan Sipil Kota Padang Vidal Triza saat dikonfirmasi mengatakan, meskipun walikota telah memberikan penjelasan rinci tentang akte kelahiran gratis tersebut, namun edaran resmi belum diterima dari kantor gubernur.

“Secara lisan walikota sudah tahu soal edaran itu, tetapi secara resmi belum disampaikan. Kami masih menunggu edaran resmi dari Gubernur,” ungkapnya.

Begitu juga dengan paparan Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar Syafrizal Ucok mengatakan, secara resmi surat edaran tersebut belum masuk ke biro. Namun ia membenarkan rencana gubernur untuk akte kelahiran gratis tersebut. Pembahasannya telah dilakukan 15 Agustus lalu.

“Mungkin edaran itu didapat Walikota Padang langsung dari Gubernur. Tetapi kami belum mengedarkannya, bahkan belum menerima edaran tersebut dari gubernur,” katanya. (h/wis)

Letkol ARM Surya Darma Damanik Resmi Jadi Kasrem 032/WBR PADANG, HALUAN— Datang dan pergi silih berganti itu adalah hal yang biasa, karena merupakan bahagian yang tidak dapat terpisahkan dari tuntutan dinamika Organisasi Militer yang bermuara pada kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel.

Hal tersebut disampaikan Danrem 032/Wira Braja Kolonel Inf A Rachman pada acara

Laporan Corps Kepala Staf Korem 032/Wira Braja Letkol Arm Surya Darma Damanik, di gedung Sapta Marga Jalan Jenderal Sudirman Padang, Kamis (5/9).

Menurut Danrem, jabatan bagi prajurit TNI AD, pada hakikatnya merupakan penghargaan dan amanat yang diberikan oleh pimpinan untuk dapat dilaksanakan dan dipertanggung

jawabkan.

Karena jabatan adalah sarana pengabdian, bukan suatu tujuan untuk sekedar memperoleh kewibawaan, kekuasaan maupun tingkat kesejahteraan dan bukan untuk dibanggakan, tatapi untuk dipertanggung jawabkan, kepada Negara, bangsa dan kepada Tuhan Yang Maha Esa. (h/wis/rel)

SETELAH selesai acara Laporan Corps Letkol ARM Surya Darma Damanik, seluruh perwira melakukan silturrahim, Kamis (5/9). IST

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Jefli

11

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

L I N TTAA S N A G A R I WALINAGARI SINURUIK

Apresiasi ADN Proposional PASBAR, HALUAN — Walinagari Sinuruik, Drs. Adrizal manyambut baik, rencana pemerintah kabupaten Pasmaan Barat, untuk anggaran ADN tahun 2014 diberikan dengan proposional. Artinya, akan nagari yang menerima anggaran lebih dari Rp 1 miliar, namun yang terkecil tetap menerima Rp 1 miliar.

“Kita menyambut baik, dengan demikian pembangunan di nagari akan berjalan dengan maksimal. Memang diakui selama ini, bagi daerah nagarinya yang luas kewalahan dalam membagi anggaran. Sementara nagari yang luasnya kecil, pembangunan terselenggara dengan baik,” katanya.

Katanya, terlepas dari Nagari Sinuruik nanti akan menerima lebih dari Rp 1 miliar atau tidak. Namun langkah Bupati Pasbar itu adalah kebijakan yang sangat tepat. Mengingat masih banyak pembangunan yang dibutuhkan di Pasbar.

“Sinuruik memang membutuhkan banyak pembangunan lagi, tapi soal jumlah anggaran yang diberikan di tahun 2014 nanti, kan ada tim evaluasi dan kajiannya dari kabupaten, kita serahkan saja kepada mereka,” kata Adrizal.

Sebagai mana dikatakan Bupati Pasbar, Drs. H. Baharuddin R sebelumnya, tahun depan program ADN akan dilanjutkan pemerintah. Tetapi sistem pembagian anggaran akan berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun ini dan tahun sebelumnya, dana nagari itu dibagi rata Rp 1 miliar pernagari, tahun depan akan dibagi secara porposional. Artinya, bisa jadi setiap nagari berbeda-beda anggarannya, namun yang paling kecil tetap Rp 1 miliar. “Bisa jadi ada nagari yang anggarannya lebih dari satu miliar, tapi yang paling kecil tetap Rp 1miliar,” katanya.

Adanya rencana pemerintah daerah untuk merobah pola pembagian anggaran nagari, disebabkan luas nagari yang ada di Pasbar berbeda-beda. Ada nagari yang luas, saking luasnya satu kecamatan hanya satu nagarinya, seperti Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, ada pula nagari yang luasnya kecil. Sementara pembagian anggarnnya sama. “Tentu dengan demikian, ada juga terjadi kesenjangan pembangunan, nagari yang luas tidak bisa menampung seluruh aspirasi masyarakatnya, berbanding terbalik dengan nagari yang luasnya kecil,” imbuhnya.

Demi mwejudkan keadilan pembangunan itu, tahun depan Pemda akan mencoba mengusulkan sistem ADN tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasbar. Jika disetujui, mulai tahun depan, anggaran nagari akan ada yang lebih dari Rp 1 miliar. Tapi yang paling kecil anggarannya tetap Rp 1 miliar.

Untuk itu, ia juga meminta dukungan terhadap masyarakat Pasbar. Agar semua yang dicita-citakan rakyat bersama pemerintah terwujud. Sehingga mewjudkan visi “Membangun Pasaman Barat Diatas Tadah Agama” benar-benar teraplikasi dengan sempurna. (h/dka)

BERSAMA — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R didampingi sejumlah kepala SKPD seperti Asisten II, Fadlus Sabi, Kepala BKD, Nofdinal Yefri, Kadis Pendidikan, Pramana Yose, Kepala Bandan Kesbangpol, Yudesri foto bersama dengan Kepala Sekolah dan Majelis guru, SMKN 1 Sungai Aua. ANDIKA

BUPATI RESMIKAN SMK N 1 SUNGAI AUA

Pelajar di Pasbar Wajib Pandai Baca Quran PASBAR SUKSES LAMPAUI TARGET NASIONAL

1,3 Juta Pohon Berhasil Ditanam PASBAR, HALUAN — Program Nasional menanam satu juta pohon telah sukses terlaksana di Kabupaten Pasaman Barat. Bahkan untuk tahun 2013 ini, sekitar 1,3 juta pohon sudah tertanam di kawasan hutan dan Areal Penggunaan Lainnya (APL). Jumlah tersebut baru yang berasal dari bantuan pemerintah, belum lagi pohon yang ditanam masyarakat secara sukarela di areal masingmasing.

Kabid. Bina Hutan, Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat, Mudtasar kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, Pemda Pasbar tahun ini behasil menjalankan program Presiden RI, yakni menanam satu juta pohon. Program itu terlaksana berkat kerjasama pemerintah daerah dengan seuruh lapisan masyarakat. “Bukan satu juta pohon yang tertanam, tapi sudah ada sekitar 1,3 juta pohon,” katanya.

Pohon-pohon tersebut ditanam menyebar diseluruh kecamatan yang ada. Ada yang ditanam langsung oleh pemda, dan sebagian besar adalah bentuk bantuan

kepada kelompok-kelompok masyarakat berupa bibit. “Ada banyak jenis pohon yang kita tanam, untuk kelompok masyarakat semuanya merupakan pohon produktif yang nanti akan bisa pula menghasilkan bagi masyarakat,” tukasnya.

Penanaman pohon itu katanya bibitnya berasal dari pemerintah, dan diberikan kepada kelompokkelompok tani di Pasbar. Belum lama ini, sekitar 70.000 ribu bibit diserahkan lagi kepada kelompok.

Selain itu ditahun ini juga sudah diberikan bantuan bibit kepada 25 kelompok tani, masing-masing 30.000 ribu batang, totalnya 750.000. Bibit pengayaan sekitar 100.000, kemudian ada lagi bantuan yang diberikan kepada masyarakat sebanyak 36.000 dan 50.000.

Disebutkan, hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah untuk menyelamatkan hutan dan ekosistem lainnya. Dengan menyelamatkan hutan, berarti menyelamatkan kelangsungan hidup manusia.

Dikatakan, untuk saat ini Pasbar merupakan salah satu

daerah yang masih memiliki banyak hutan. Bahkan 30,42 persen dari total wilayah Pasbar merupakan kawasan hutan atau sekitar 103.043,9 hektare. “Kita salah satu daerah penyelamat polusi dan udara serta kegersangan di Sumbar, ibartanya kita menjadi salah satu jantung dunia,” ungkapnya.

Sementara sekitar 235.733,10 hektarenya lagi merupakan APL. Sehingga total kawasan Pasbar 338.777 hektare. Rinciannya, kawasan suaka alam, 95,46 hektare, hutan lindung, 72.132,11 hektare, hutan produksi terbatas, 5.041,84 hektare, hutan produksi tetap, 18.823,56 hektare, hutan produksi konversi, 6.986,93 hektare dan APL 23.733,10 hektare.

Lebih lanjut disampaikan, Dinas Kehutanan Pasbar terus berupaya untuk menyelamatkan kawasan hutan. Selain upaya penanaman kembali hutan, juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar sadar betapa pentingnya keberadaan hutan dalam kelangsungan hidup seluruh mahluk hidup yang ada di bumi ini. (h/dka)

Pasbar Siap Gelar HUT Perhubungan Tingkat Sumbar PASBAR, HALUAN — Memperingati ulang tahun perhubungan tahun ini, Kabupaten Pasaman Barat dipercaya Provinsi Sumatera Barat sebagai tuan rumah peringatan HUT Perhubungan tingkat Sumbar. Acara yang akan digelar tanggal 23 September mendatang, akan dihadiri seluruh kepala Dinas Perhubungan se-Sumbar, Kadis Perhubungan Sumbar dan sejumlah pejabat tinggi provinsi.

Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar kepada Haluan kemarin mengatakan, acara HUT Perhubungan ting-

kat Sumbar di Pasbar akan digelar dengan meriah dan agenda sejumlah kegiatan.

Dikatakan Mardani, acara akan berlangsung dua hari, Senin tanggal 23 September digelar apel gabungan bersama, siangnya dilanjutkan seminar yang dihadiri seluruh kepala perhubungan se-Sumbar. Materi diangkat tentang perhubungan dengan pemakalah, Dirlantas Polda Sumbar, Kadis Perhubungan Sumbar, Kapolres Pasaman Barat, Kepala Badan Kesbangpol Pasbar. Akan diadakan Rapat Koordinasi

SUARA JORONG PASBAR, HALUAN — Kepala Jorong Tanjung Damai, Nagari Ujunggading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Yunefra berharap kepada seluruh warganya untuk tidak terpecah dan terkotak-kotak akibat politik jelang Pemilu 2014 mendatang.

Menurut Kepala Jorong itu, perpecahan karena politik akan merugikan warga sendiri. Selain talisilaturhami yang selama ini terjalin erat, akan sangat mudah dimanfaatkan oleh orang lain untuk mengadu domba.

Sebaiknya, bersatu kendatipun berbeda pandangan dalam politik.

Harapan Yunefra tersebut dia kemukan, setelah melihat kondisi warganya saat ini yang

seluruh Dinas Perhubungan se-Sumbar.

Lebih lanjut dia katakan, pada momen acara HUT itu juga, akan dilangsungkan pelantikan Forum Lalulintas Kabupaten Pasaman Barat oleh Bupati Pasbar, Drs. H. Baharuddin R, MM. Direncanakan acara itu akan digelar di Aula dan auditorium Kantor Bupati Pasbar. Selain itu juga akan di lakukan lounching Pas kapal 7 GT ke bawah. “Sekarang kita di Pasbar sudah bisa menerbitkan Pas Kapal 7 GT ke bawah, pemilik kapal tidak

perlu lagi ke Padang atau ke daerah lain untuk mengurus Pas Kapal itu,” katanya.

Disisi lain Mardani sampaikan, melalui peringatan hari perhubungan tahun ini, segenap anggota perhubungan Pasbar hendaknya meningkatkan kebersamaan dan kinerja komunitas perhubungan. Terus meningkatkan kebersamaan dan jiwa korsa sesama insan perhubungan, serta memupuk kesadaran dan tanggungjawab untuk mewujudkan pelayanan jasa transportasi yang berkualitas kepada masyarakat.

Ia ingatkan bahwa keselamatan merupakan faktor yang paling utama dalam penyelenggaraan jasa transportasi yang berkualitas. Berbagai upaya sosialisasi yang dilakukan tujuannya adalah untuk mewujudkan transportasi yang semakin tertib, selamat, aman dan nyaman. “Kita berharap kepada semua pihak yang bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan trasnportasi baik regulator maupun operator agar benar-bener menempatkan masalah keselamatan tranportasi di atas segalanya,” ungkap Mardani. (h/dka)

Tanjung Damai Diharapkan Selalu Damai terindikasi sudah terpanguruh oleh suhu politik pemilu 2014.

Perbedaan pendapat dan jagoan calon legislatif (caleg) yang diunggulkan menjadi penyebab terjadinya kotak-kotak di tengah masyarakat. “Ada 2042 jiwa warga Jorong Tanjung Damai, hendaknya jangan terpengaruh suhu politik, damai sajalah kita seperti nama jorong ini,” ungkapnya. Ia kawatir kondisi sosial warganya semakin kritis akibat kepentingan kelompok tersebut, hingga menimbulkan gesekan sosial di tengah masyarakat.

Guna tetap menjaga stabilitas sosial masyarakat, pihaknya

mengaku telah memberikan pembinaan serta ajakan terhadap seluruh unsur masyarakat, agar tidak terlalu panatik terhadap sebuah golongan.

Menurutnya, yang terpenting saat ini, bagaimana menikmati aplikasi membangun di Pasbar diatas tadah agama, serta segala sektor kemajuan lainnya.

Bukan terlena dengan janji dan tergiur angin surga politik yang belum jelas wujudnya.

“Setidaknya ada 8 Caleg dari kejorongan ini. Mendukung dunsanak, keluarga atau kerabat sah-sah saja, tapi jangan sampai terkesan terkotak-kota, sebab semua kita bersaudara.

Saat ini zamannya bukti, bukan bicara janji,” tegas Yunefran.

Dia katakan, pihak kejorongan tidak menyalahkan kepanatikan warganya, serta upaya yang dilakukan sejumlah Caleg di wilayah kerjanya. Akan tetapi, ia hanya merasa miris, serta tidak ingin akibat kepentingan kelompok warganya terpecah belah.

Guna menyikapi kondisi sosial di lingkungan masyarakat setempat, pihaknya berharap ada semacam tindakan dari Pemerintah Daerah Pasbar melalui sektor terkait. Sehingga kondisi tersebut tidak semakin memprihatinkan. (h/dka)

PASBAR, HALUAN — Guna mendukung terwujudnya generasi muda yang handal, pintar dan siap pakai serta tertampungnya seluruh aspirasi, pemerintah Kabupaten Pasaman Barat terus berupaya memaksimalkan pembangunan daerah pada dunia pendidikan. Salah satu dengan mendirikan bangunan sekolah-sekolah baru, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga SLTA. Kemarin (4/9) Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Baharuddin R meresmikan SMK Negeri 1 Sungai Aua di Pematang Sontang, Kecamatan Sungai Aua. Hadir dalam acara itu kepala SKPD, tokoh masyarakat Sungai Aua, Camat, Walinagari, dan Kepala Jorong.

Dalam sambutannya, Bupati Baharuddin R mengatakan, pembanguan kedepan tidak terorientasikan pada pembangunan fisik tetapi pembangunan manusianya sehingga tidak ada manusia Pasbar nantinya masih tertinggal.

Sinergitas pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah sudah dilakukan kerjasama dengan beberapa pihak.

Bahkan dalam memajukan dunia pendidikan Pasbar, menggaet program luar negeri.

Meningkatkan kualitas tenaga pendidik. “Bahkan kita membuka peluang kepada siapa saja guru yang ingin melanjutkan pendidikan baik didalam negeri maupun di luar negeri, kita beri rekomendasi. Bupati siap membantu mau sekolah dimana saja,” kata Bahar.

Katanya, suatu daerah tidak akan maju tanpa pendidikan sehingga,Pasbar segera melakukan percepatan pembangunan terlebih dunia pendidikan. Tentu tidak terlepas dengan mengoptimalisasi seluruh sekolah yang ada.

Baik sekolah negeri maupun swasta. Penyamaan mutu pendidikan antara sekolah di ibukota kabupaten dengan sekolah yang ada di pelosok mesti terlaksana. Sehingga nantinya, tidak ada lagi lulusan sekolah di Pasbar yang tidak berkualitas. “Seluruh anak-anak Pasbar harus mendapatkan pendidikan yang layak,” imbuhnya.

Selain itu Baharuddin R juga mengatakan, SMK yang

diresmikan itu agar dipelihar dengan baik. Pasalnya, untuk mendapatkan pendirian sekolah tidaklah mudah. “Kemudian, dengan adanya sekolah ini dapat mencerdaskan kehidupan bangsa kedepan.

Terutama masyarakat Sungai Aua,” tukasnya.

Harapan Bupati kepada guru-guru untuk menjalin kerjasama dengan unsur masyarakat sekitar. Para dai nagari, jorong dan walinagari serta camat. Karena, setiap sekolah yang akan menerima siswa baru, calon siswa mesti memiliki sertifikat baca tulis Alquran. “Kalau tidak ada tolak dulu murid itu, semua siswa baru wajib memiliki sertifikat pandai baca tulis Alquran,” tegas Bahar.

Hal inilah kata Bupati yang dilakukan di Pasbar dengan visi “Membangun Pasaman Barat diatas tadah agama”.

Apapun yang dilakukan di Pasbar mesti bertadah agama.

Kepala sekolah SMKN 1 Sungai Aua, Ismail mengatakan, untuk awal sekolah itu saat ini memiliki dua jurusan, yakni Teknologi Sepeda Motor dan Teknik Pengolahan Hasil Pertanian. Jumlah siswa saat ini sebanyak 167 orang.

Ia berharap, dengan kehadiran sekolah tersebut dapat memberikan sumbangsih ilmu yang bermanfaat bagi generasi muda Pasbar, khususnya yang ada di Sungai Aua. Targetnya, lulusan SMK tersebut bisa langsung diterima di dunia usaha dan mampu beradaptasi dengan baik di tengahtengah masyarakat. “Kami pihak sekolah berharap, sekolah ini akan menjadi pilar pendidikan bagi anak-anak didiknya, bermanfaatk untuk masa depan mereka yang lebih cerah demi meneruskan cita-cita bangsa dikemudian hari,” ungkapnya. (h/dka)

BUPATI Pasbar, H. Baharuddin R menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikan SMKN 1 Sungai Aua kemarin (4/9) di Sungai Aua. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Irvand

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Bimtek untuk Peningkatan Kapasitas Aparatur LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Seluruh Sekolah Menegah Atas (SMA) di Kabupaten Lima Puluh Kota, Disdukcapil proaktif menjemput bola bagi anak-sekolah yang sudah berusia 17 tahun untuk dapat di data sebagai wajib KTP melalaui perekaman data Elektronik, dan sekaligus pegambilan data lengkap tiap anak agar terdaftar dalam data base.

Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota, Afrizal Aziz dalam keterangannya, Kamis kemarin mengatakan, dengan cara jemput bola itu diharapkan semakin tertib administrasi. Harapannya, sebelum Pemilu 2014 dilaksanakan, semua wajib KTP di kabupaten ini, seluruh telah terekam dan terdaftar sebagai wajip pilih Melalui tertib administrasi kependudukan mulai dari nagari, kecamatan sampai kabupaten, provinsi dan pusat, pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin mantap. Sehingga tercipta data yang akurat, serta terwujud kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan dokumen, yang menjadi hak dan kewajiban dari mereka.

Pada bagian lain, Afrizal mengakui, memang masih ada persoalan dalam administrasi kependudukan, penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi yang belum sempurna serta pengarsipan dokumen kependudukan dengan baik. Maka kegiatan bimbingan teknis ini solusinya untuk terealisasinya tertib administrasi kependudukan serta pelayanan publik yang baik. (h/zkf)

Payakumbuh Punya Kijang Club PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekarang ini Kota Payakumbuh, sudah mempunyai komunitas otomotif profesional, dengan lebel Indonesia Kijang Club (IKC). Kehadiran IKC ini, sudah terbentuk sejak setahun lalu. Tapi peresmiannya baru akan dilaksanakan di pelataran parkir GOR Kubu Gadang, Minggu (15/9).

Menurut rencana, peresmian IKC Payakumbuh akan dilakukan oleh Walikota H. Riza Falepi, akan dihadiri Ketua Umum IKC Pusat, Muhammad Harisma Sanjaya serta dihadiri ketua-ketua cabang IKC di Sumatera Barat dan tiga provinsi lain, Sumut, Riau dan Jambi.

Ketua Pelaksana Peresmian IKC Payakumbuh, Budi Kurniawan, ketika dihubungi di Payakumbuh, Kamis kemarin, menuturkan, komunitas penggemar kendaraan roda empat Kijang ini, organisasi sosial dan mitra pemerintah dalam membina kepribadian generasi muda di Luak Limopuluah.

IKC Payakumbuh katanya, dipimpin duet Dinopetra dan Romi Prima, sebagai ketua dan sekretaris. Keduanya, merupakan pengusaha muda yang terbilang sukses di luak nan bungsu ini. Meski baru punya 25 anggota, namun IKC Payakumbuh sudah mulai berbuat untuk kemajuan negeri ini.

Di antaranya, memberikan bantuan dan turun ke lapangan saat terjadi gempa di Pariaman dan kota lainnya di Sumbar. Teranyar, memberikan bantuan sembako dan alat-alat tulis buat Panti Asuhan Aisyiah Payakumbuh, (31/8) lalu.

Menurut dia, keanggotaan IKC, bukan harus pemilik kendaraan Kijang. Tapi, juga terbuka bagi pemilik kendaraan jenis lalnnya. “Bagi kita bukan merek kendaraannya, tapi individu l yang ingin bergabung dengan IKC. Seluruh anggota, akan terus dibina mental dan kepribadiannya, melalui pendidikan imtek dan imtaq, adat istiadat dan pengetahuan otomotif,”sebutnya.

Dikatakan, dalam mengkampanyekan tertib lalulintas, mempromosikan pariwisata adventure, terutama di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, bagian dari tanggung jawab IKC. Pengurus dan anggota IKC merupakan mitra Polantas dan pemko/pemkab, dalam mensosialisasikan promgam pembangunan, membina generasi muda untuk berbuat kepada hal-hal yang positif.

Di Sumatera Barat, total anggota IKC baru sekitar 200-an orang. Mereka bergabung dengan IKC Padang, Bukittinggi, Solok, Tanah Datar dan Padangpanjang. Sedangkan Kota Payakumbuh, merupakan chapter atau cabang kelima yang akan diresmikan. (h/zkf)

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

Jalan Kabupaten Rusak Parah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Guguk dengan Kecamatan Suliki, tepatnya jalan penghubung Jorong Sipingai, Nagari VII Koto Talago, dengan Jorong Padang Bungo dan Nagari Anding dengan panjang sekitar 2 km, sudah lama dibiarkan rusak parah.

PACU KARUNG—Peringatan Haornas di Kabupaten Limapuluh Kota, dimeriahkan dengan berbagai lomba, termasuk pacu karung, Kamis (5/9). ZULKIFLI

Peringatan Haornas Dimeriahkan Pacu Belut LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Memperingati Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke 30 tahun 2013, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Budparpora) Kabupaten Limapuluh Kota, menggelar pacu belut, pacu karung, tarik tambang dan dagongan. Olah raga rekreasi itu diikuti SKPD di lingkungan Pemkab setempat.

Kabid Olah Raga Dinas Budparpora Ismail, kepada wartawan di sela acara, Kamis (5/9) mengatakan, acara yang dipusatkan di GOR Singa Harau itu memperebutkan tabanas dan hadiah hiburan.

Sasaran kegiatan ini untuk mempererat hubungan silaturahmi para

pegawai antar SKPD. “Melalui kegiatan olah raga rekreasi ini kita berharap bisa memperkokoh persatuan, meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan antar SKPD,” ujarnya menambahkan.

Selain mempertandingkan berbagai bentuk permainan tradisional, peringatan Haornas kali ini juga dimeriahkan dengan lomba goyang dangdut. Karena keterbatasan anggaran, kegiatan itu baru bisa mengikutkan 16 SKPD dan diharapkan tahun berikutnya bisa mengikutkan seluruh SKPD. Menurut dia, usai peringatan Haornas ini Dinas Budparpora

langsung mengadakan Pekan Olah Raga Kabupaten (Porkab) yang akan dibuka pada hari Senin (9/9).

Acara di pusatkan di GOR Singa Harau dengan mempertandingkan 7 cabang olah raga yang masing-masingnya sepak bola, bola poly, sepak takraw, catur, tenis meja, bulu tangkis dan pencak silat.

Ke tujuh cabang olah raga tersebut, sengaja dipilih dalam pertandingan antar kecamatan ini, karena cabang itu bisa dipastikan ada di setiap kecamatan dan sudah menjadi olah raga masyarakat.

Acara akan berlangsung hingga Minggu (14/9) ditutup dengan malam hiburan. (h/zkf)

KINI KAPOLSEK GUGUK

24 Tahun di Aceh, Kaspi Pulang Kampung SETINGGI — tinggi terbang bangau, akhirnya pulang ke kubangan juga. Mungkin pepatah itu cocok dengan perjalanan karir, Iptu.

Kaspi Darmis, SH, MH, Dt. Mangkuto Rajo Bosa, yang kini menjabat sebagai Kapolsek Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota.

Kaspi, pria kelahiran Suayan, 15 Maret 1969 yang memulai karir polisinya tahun 1989 bertugas di Aceh selama 24 tahun. Mengawali kiprahnya di Polda Aceh, lalu pindah ke Aceh Timur, yang berganti nama jadi Polres Langsa, kemudian pindah lagi ke Polres Bener Meriah. Di Polres Bener Meriah, Kaspi menjabat sebagai Kasat Reskrim. Setelah itu pindah lagi ke Polsek Timang Gajah, masih di Polres Bener Meriah.

Tahun 2011 Kaspi meninggalkan Aceh dan memutuskan kembali ke kampung halaman di Limapuluh Kota. Setelah bertugas beberapa bulan di Polda Sumbar, akhirnya Kaspi pindah ke Polres Limapuluh Kota. Bulan Februari 2012 Kaspi ditugaskan sebagai Kasat Reskrim Polsek Guguk, Oktober 2012 bapak dari empat putera ini ditugaskan sebagai Perwira Bantuan Hukum Polres Limapuluh Kota, sampai akhirnya bulan Juli 2013, Kaspi ditugaskan sebagai Kapolsek Guguk.

Menjawab Haluan, mana yang lebih enak bertugas sebagai polisi di perantauan atau di kampung

IPTU. KASPI DARMIS sendiri? Penggemar olahraga badminton ini menjawab lain-lain enak. Kalau di perantauan kita hanya sebatas bertugas menurut aturan, tapi di kampung halaman, sering kita dituntut harus berpandai-pandai menghadapi berbagai masalah.

Ketika ditanya, setelah lebih dua bulan bertugas sebagai Kapolsek Guguk, kasus apa saja yang mayoritas terjadi di wilayah tugasnya? Kaspi menjelaskan, di wilayah tugasnya kasus yang mayoritas terjadi adalah, kasuskasus tanah, kasus keluarga, seperti KDRT, ada juga kasus pencurian, tapi tidak begitu menjolok. Kasus-kasus yang terjadi dapat diselesaikan di Kantor Polsek, tidak ada yang berlanjut kepersidangan pengadilan.

Kaspi, yang beristerikan, Erninda, SPd, dan dikarunia empat putera, Niko Kasinda, Oki Kasinda, Vito Kasinda, dan Yodi Kasinda, di Aceh ternyata tidak hanya bertugas sebagai polisi. Akan tetapi dia juga aktif sebagai Staf Pengajar di Universitas Samudera, Langsa sejak tahun 1996. Kaspi juga mengajar di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala, di Langsa.

Di Guguk, kata Kaspi, kesadaran hukum masyarakat rata-rata sudah tinggi, jika ada kasus mereka langsung ke polisi untuk mencari penyelesaian.

Kepada masyarakat di wilayah tugasnya Kaspi berpesan, agar senantiasa menjaga ketertiban, hindari kebakaran. Kepada para wanita diharapkan tidak memakai perhiasan yang menjolok yang berpotensi mengundang kejahatan.

Pamer perhiasan berpotensi mengundang tindak pidana. Kaspi berharap agar rasa aman yang sudah tercipta di Kecamatan Guguk dan Mungka, agar tetap dipelihara.

Ditanya soal maraknya teror yang dilancarkan kepada polisi, malah sejumlah polisi tewas di tangan orang-orang tidak dikenal, apakah yang bersangkutan merasa gentar? Kaspi menjawab dirinya sama sekali tidak gentar, pasalnya dia berprinsip, Tak Ajal Berpantang Mati. (smt)

Badan jalan penuh dengan lobang-lobang besar, sehingga sangat berbahaya bagi pengendara yang melewati jalan tersebut. “Jalan di Jorong Padang Bungo yang berstatus Jalan Kabupaten, sudah lama rusak parah, nyaris seluruh badan jalan berlobang. Sejak diaspal sekitar lima tahun lalu, jalan ini belum pernah diperbaiki,” ungkap Serly (34) seorang tokoh masyarakat Nagari Anding.

Lebih jauh Serly mengatakan, jika hujan tiba, lobanglobang besar di badan jalan itu dipenuhi air, sehingga menyulitkan para pengendara yang berlalu-lalang di jalan itu.

Masyarakat berharap agar Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota segera memperbaiki jalan yang berstatus Jalan Kabupaten tersebut, kata Serly.

Keluhan masyarakat terkait rusak parahnya Jalan Kabupaten penghubung Kecamatan Guguk dengan Kecamatan Suliki, tidak ditampik

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Kabupaten Limapuluh Kota, Afrizal M, ST, yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin.

Dalam perbincangan bersama Haluan, Afrizal membenarkan sejak diaspal sekitar lima tahun silam, jalan tersebut belum pernah mendapat perbaikan. Afrizal juga membenarkan rusak parahnya jalan Sipingai-Anding itu.

Untuk perbaikan Jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Guguk dengan Kecamatan Suliki itu, menurut Afrizal, sedang diprogramkan Dinas PU. “Kita tengah memprogramkan soal perbaikan sejumlah jalan kabupaten di Limapuluh Kota, salah satunya yang parah ya, jalan SipingaiAnding. Mudah-mudahan Tahun Anggaran 2014 ini jalan tersebut sudah bisa diperbaiki.

Sehingga masyarakat pengguna jalan merasa nyaman berkendara di jalan itu,” ungkap Afrizal. (h/smt)

Juru Irigasi Payakumbuh Terbaik Nasional PAYAKUMBUH, HALUAN — Juru Irigasi Kota Payakumbuh, Yeri Siswanto, yang bertugas pada Bagian Pengairan Dinas PU Payakumbuh, mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Setelah keluar sebagai juara pertama Lomba Juru Pengairan (LJP) 2013, Bidang Pengelolaan Operasi Pemeliharaan Irigasi Tingkat Sumatera Barat, Agustus lalu, Yeri Siswanto juga mampu mengukir prestasi di tingkat nasional.

Dalam LJP Tingkat Nasional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (2/9), Yeri Siswanto satusatunya juru pengairan yang berprestasi di luar jawa.

Dari lima juru irigasi penerima penghargaan Menteri PU, Yeris Siswanto satu-satu yang berasal dari Pulau Sumatera.

Alhamdulillah, cukup membanggakan Payakumbuh kita bangga dalam iven LJP tersebut, Yeri Siswanto telah menyelamatkan muka Sumatera umumnya dan Provinsi Sumatera Barat khussnya,” ungkap Kabid Pengairan Dinas PU Payakumbuh, Ir. Muslim, ketika dihubungi di ruang kerjanya, Kamis kemarin.

Dikatakan, LJP di Kendari itu, diikuti 33 juru irigasi dari seluruh provinsi di Indonesia. Setiap peserta, memperkanalkan wilayah kerjanya membina irigasi, dalam bentuk paparan dengan slide proyektor, di depan tim penguji. Yeri Siswanto yang punya wilayah kerja di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori di Payakumbuh, sukses memberikan paparan. Pengalaman kerjanya yang sudah 15 tahun lebih, sangat membantunya dalam paparan.

Seperti yang diberitakan harian ini sebelumnya, Payakumbuh punya 151.174 meter panjang saluran irigasi primer, sekunder maupun tersier. Secara bertahap, melalui dana APBN dan APBD katanya, seluruh irigasi tersebut terus dibenahi Pemko Payakumbuh melalui Bidang Pengairan Dinas PU setempat.

Dari total panjang 151.174 irigasi, rinciannya 50.303 meter irigasi primer, 55.772 meter irigasi sekunder dan 45.100 meter irigasi tersier. Seluruh irigasi tersebut dibagi 70 daerah irigasi, 65 di antaranya merupakan kewenangan PU Payakumbuh dan 5 kewenangan provinsi. Luas layanan yang menjadi tanggung jawab irigasi kota ini, mencapai 5.221 hektar sawah dan kolam ikan. (h/zkf)

>> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Irvand

BUKITTINGGI DAN AGAM 13

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

KILAS PPK Provinsi Kunker ke Agam AGAM, HALUAN — Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan ke Nagari Matur Mudiak Kecamatan Matur Kabupaten Agam, dalam rangka memberikan pembinaan teknis kepada TP-PKK Kabupaten Agam, bertempat di Aula kantor Camat Matur, Rabu (4/9).

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Ketua TPPKK Provinsi Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno, beserta rombongan Pokja provinsi lainnya, beserta Kabid Perkim Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Ir. Fachruddin.

Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri dalam sambutannya mengatakan, di kabupaten Agam memiliki sebanyak 82 Nagari yang di dalamnya terdapat sebanyak 3.338 kelompok Dasawisma, dengan jumlah kader 3.990 orang.

Namun, dari sebanyak jumlah Dasawisma tersebut masih banyak yang tidak aktif, maka dengan itu pihaknya selalu memberikan pembinaan dan pelatihan ke kelompok Dasawisma tersebut.

“Kita selalu memberikan pembinaanpembinaan terhadap kader, karena tanpa kader maka program pokok PKK tidak berjalan secara baik, “ungkap Ny. Vita.

Untuk mendukung kegiatan PKK, pihaknya juga telah melakukan mitra kerja kepada Dinas/ Instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan, PNPM, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Kesehatan, guna agar dapat memberikan motifasi dalam melakukan tugas PKK. Maka dari itu, Ny. Vita mengharapkan agar para kader dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaiknya, apalagi pembinaan langsung diberikan oleh Ketua TP-PKK Provinsi.

Sementara, Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar Ny. Nevi Ir wan Prayitno menyampaikan, pembinaan yang dilakukan merupakan kegiatan rutin yang harus dilaksanakan tim Provinsi ditiap daerah, dan termasuk salah satu program unggulan PKK. “Melalui pembinaan ini kita dapat melihat apakah kader-kader berhasil dilapangan atau tidak, “ungkap Ny. Nevi.

Disamping itu, selain memberikan pembinaan terhadap kader binaan, juga merupakan ajang pertemuan dalam menciptakan kebersamaan, karena salah satu syarat organisasi itu adalah pertemuan.

“Kita memiliki kewajiban untuk membantu dan mengatur bagaimana tata cara rumah tangga yang baik, terutama terhadap para kader-kader PKK yang meiliki rumah yang tidak layak huni, “kata Kabid Perkim Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumbar Ir. Fachruddin kepada wartawan dalam kunjungannya kerumah kader yang tidak layak huni.

Menurutnya, untuk tahun ini ada sebanyak 20 rumah kader PKK Kabupaten Agam yang mendapatkan bantuan rehap rumah.”Kita sudah menganggarkan dana tersebut, dengan masingmasing rumah mendapatkan sebesar Rp7,5 juta, dari tahun sebelumnya hanya Rp6 juta.

Ia mengharapkan, agar dengan bantuan rehap rumah ini para kader dapat melaksanakan kenyamanan dan kelayakkan tempat tinggal.

Sementara itu, Bupati Agam yang diwakili Assiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Martias Wanto mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi terhadap PKK Kabupaten Agam, guna memberikan pembinaan teknis dalam menjalankan program pokok PKK.(h/amc)

Baznas Agam Buka Layanan Orangtua Asuh AGAM, HALUAN — Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Agam mengajak masyarakat membantu pendidikan generasi muda yang masih sekolah melalui layanan orangtua asuh.

DIHANTAM BANJIR — Dam saluran air ke sawah rakyat di Tiku Selatan jebol dihantam banjir malam, Minggu (31/8). KASRA SCORPI

Warga Gasan Diminta Tetap Waspada AGAM, HALUAN — Kondisi Jorong Gasan Kaciak Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam yang berantakan akibat banjir pada malam Minggu, (31/8) lalu, kini telah pulih. Air telah menyusut dan warga bisa beraktifitas seperti biasa. Dalam peristiwa itu 224 unit rumah terendam air setinggi 1 meter.

Menurut warga setempat Suardi(48), daerah itu memang sering kebanjiran akibat luapan Sungai Aru Tigo, Jilatang dan Nango yang bermuara ke Pantai Tiku, tetapi banjir malam minggu lalu itu cukup besar, membuat warga ketakutan dan mengungsi ke rumah saudaranya yang aman

dari genangan air.

"Kalau banjir kecil-kecilan di sini sudah biasa, namun kali ini menakutkan warga karena air sampai setinggi pinggang orang dewasa, kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya, " kata warga tersebut menjelaskan.

Selain merendam pemukiman, banjir juga merusak dam saluran air, menimbulkan longsor di sejumlah tebing serta menggenangi areal persawahan yang padinya sedang berbuah, namun tidak ada korban jiwa.

Sementara pada saat yang sama di Jorong Bukik Malintang Nagari Tiku Utara sebuah rumah milik Afrial Efendi(45) hancur diterjang longsoran tebing, namun

1.500 Bibit Petai Dibagikan AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri membantu masyarakat Jorong Simpang Patai Nagari Nan Tujuah Kecamatan Palupuh dengan 1.500 batang bibit pohon petai.

Bantuan itu diserahkan langsung bupati Rabu, (4/9) di salah satu rumah warga di jorong tersebut.

Kata bupati, petai merupakan tanaman tua yang cocok dengan kondisi tanah dan iklim Simpang Patai dan sejak dulu merupakan bagian dari tanaman rakyat sebagai usaha ekonomi rumah tangga. ”Selain berfungsi ekonomi, pohon petai berfungsi untuk memperkuat tanah pada pinggiran tebing sehingga dapat mencegah bencana longsor seperti yang sering terjadi. Di sini tanaman ini sangat cocok, nama jorongnya saja Simpang Patai berarti sejak dulu di sini banyak pohon petai, “ kata bupati.

BUPATI Agam Ir. Indra Catri menjelaskan cara menanam dan merawat tanaman petai saat menyerahkan bibit pohon tersebut kepada warga Jorong Sungai Patai Nagari Nan Tujuh Kecamatan Palupuh Rabu(4/9). KASRA SCORPI Masyarakat setempat menyambut baik bantuan tersebut dan berjanji akan menanam dan memeliharanya serta meminta lagi bantuan bibit tanaman tua lain untuk ditanam.

Camat Palupuh Syahrul Hamidi yang mendampingi bupati pada acara penyerahan

bibit petai itu mengatakan Jorong Simpang Patai dan Kecamatan Palupuh pada umumnya memiliki banyak perbukitan rawan longsor oleh karena itu tebing tersebut jangan dibiarkan gundul, harus ditanami terutama dengan pohon-pohon besar. (h/ks)

penghuni rumah berjumlah enam orang selamat, hanya Afrial yang mengalami luka ringan dan telah dibawa berobat ke RSUD Lubuk Basung.

Kepala BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito mengatakan, pihaknya pada pagi Minggu itu juga melakukan evakuasi langsung termasuk menangani korban longsor yang terjadi di Bukit Malintang Tiku Utara.Kepada korban diberikan bantuan diantaranya 1000 lebih nasi bungkus.

"Namun kendati kondisi sudah pulih warga diminta supaya tetap waspada terutama jika hujan turun, siapa tahu terjadi lagi bencana serupa,"kata Bambang. (h/ks)

RSUD LUBUK BASUNG

Stok Darah Mencukupi AGAM, HALUAN — Stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, Kabupaten Agam, mencukupi, walaupun permintaan cukup tinggi.

Direktur RSUD Lubuk Basung, Dr Bahkrizal, Rabu (4/9), mengatakan, stok darah di UTD masih mencukupi dengan jumlah 15 kantong.

"Biasanya kita membutuhkan darah pada saat dilakukan operasi pembedahan, pendarahan hebat maupun pasien yang terserang DBD," katanya.

Apabila persediaan darah hanya 5 kantong, pihaknya akan menghubungi para pendonor yang sering mendonorkan darahnya. Saat ini pendonor yang aktif berjumlah sebanyak 300 orang tersebar di Agam.

Lalu, meminta bantuan ke RSUP M Djamil Padang dan Bukittinggi.

"Hal ini disebabkan karena kapasitas penyimpanan kita masih terbatas," tuturnya.

Darah yang ada di UTD tidak bisa disimpan terlalu lama, karena paling lama hanya bisa disimpan selama 28 hari. Ia mengakui, darah golongan AB sangat sulit didapati, sedangkan yang paling banyak untuk darah golongan O, A dan B. (h/amc)

Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Agam Isman Imran kepada Haluan di Lubuk Basung Rabu (4/9) mengatakan, layanan orang tua asuh bertujuan untuk memperkuat Baznas Agam menyukseskan program Agam cerdas. Melalui jadi orang tua asuh masyarakat bisa membantu melalui pembayaran per bulan ke Baznas Kabupaten Agam. “ Baznas Agam sangat berkomintmen mendukung pemerintah Kabupaten Agam untuk mengentaskan kemiskinan dan putus pendidikan.

Tidak ada hendaknya anak di Agam yang putus sekolah karena biaya,” katanya.

Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang bersedi ikut serta mendukung niat baik tersebut, bisa mendaftarkan

dirinya langsung ke Baznas Agam. Setiap tingkat sekolah memiliki biaya bantuan yang berbeda. Sekolah dasar Rp50.000, Sekolah Menegah Pertama (SMP) Rp75.000, Sekolah Menengah atas (SMA) Rp100.000, dan perguruan tinggi Rp200.000 per-bulan. “ Setia calon orang tua asuh boleh memilih katagori berdasarkan tingkat kemampuan mereka. Jika memiliki kesanggupan membantu setiap tingkat jenjang pendidikan tersebut juga boleh. Dengan ikut serta dalam layanan ini berarti sama halnya dengan setahun sudah membantu pendidikan bagi anak yatim, duafa,” ungkap Isman Imran.

Menurutnya, untuk menjamin pendidikan anak miskin sebelumnya telah dijalankan Program Agam Cerdas. Bentuk program ini adalah memberikan beasiswa bagi mahasiswa binaan Baznas Agam yang diterima pada perguruan tinggi. Beasiswa diberikan sampai sarjana. Kemudian juga ada beasiswa insidentil kepada seluruh jenjang pendidikan. “ Salah satu syarat dari penerima beasiswa insidentil adalah memiliki rekomendasi dari sekolah yang bersangkutan. Denganlayanan orang tua asuh hendakanya akan semakin memperkuat progam Agam cerdas pada Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Agam,” jelasnya. (h/yat)

SELAMA 2013

BPDB Agam Catat 57 Bencana Alam AGAM, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam sedikitnya mencatat bencana alam dalam rentang waktu Januari hingga Agustus 2013 sebanyak 53 kali, peristiwa tersebut menimbulkan kerugian miliaran rupiah.

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam Bambang Warsito didampingi Sekretaris Maizul kepada Haluan di Lubuk Basung (5/9) mengatakan, selama 2013 sudah terjadi puluhan kasus bencana alam.

Jumlah tersebut tersebar pada 12 dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Agam.

Ia menjelaskan, dari dua belas kecamatan tersebut peristiwa bencana alam terjadi antara lain di Kecamatan Tilatang Kamang. Terletak di Jorong Lapau Konsi Nagari Gadut, Jorong Pakoan Nagari Gadut, Jorong Songsang, Kapau Anduriang.

Pada Kecamatan IV Koto terjadi di Jorong Pahambatan Nagari Balingka, Jorong Sungai Lambah, Jorong Ranah Nagari Sungai Landia, Nagari Sianok Anak Suku, Pandakian Jambak, Malalak. Pada Kecamatan Sungai Pua di Jorong Simpang Tigo Batu Palano. Pada Kecamatan Kamang Magek, di Jorong Pauh Tabing Nagari Kamang Mudiak. Kemudian, pada Kecamatan Palupuh, bencana alam pada jalan Palupuah Nagari Pasia Laweh, Jorong Sumaung Mudiak Nagari Nantujuah.

Sementara itu pada Kecamatan Baso bencana alam terjadi antara lain di Jorong Solo Bawah Nagari Koto Baru Solo. Pada Kecamatan IV Nagari, di Jorong Padang Sibalungkiang, Jorong Anak Air Nagari Bawan,dan Jorong Sitanang. Sementara pada Kecamatan Tanjung Raya peritiswa Bencana alam yang tercatat antara lain di Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang, Jorong Muko-muko Nagari Tanjung Sani, dan Jorong Lubuk Kandang Nagari Bayua.

Dikatakannya, peristiwa alam yang menimbulkan bencana tersebut antara lain adalah longsor, banjir bandang angin puting beliung, rumah terendam lumpur.

Peritsiwa ini menyebabkan, rusaknya rumah masyarakat, sawah, jalan, tempat ibadah. “ Agam sangat rawan dengan bencana alam. Untuk itu kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memiliki pengetahuan bagaimana langkah awal yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Selain itu, kita juga melakukan relokasi pada rumah masyarakat yang rawan. Kerugian yang ditimbulkan miliaran rupiah,” katanya. (h/yat)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Irvand

14 WANITA DAN KELUARGA RESEP

Kue Cantik Manis Mutiara Bahan: · 50 gr sagu mutiara atau pacar cina, rebus · 800 ml santan dari 1 butir kelapa · 100 gr gula pasir · 75 gr tepung hunkwe · ½ sdt garam · 2 lembar daun pandan · plastik atau daun pisang untuk membungkus Cara Membuat: 1. Didihkan air, masukkan sagu mutiara atau pacar cina lalu rebus hingga matang dan bening. Angkat dan saring, sirami dengan air dingin lalu tiriskan.

2. Masak santan, gula pasir, tepung hunkwe, garam dan daun pandan sambil diaduk hingga mendidih, angkat.

3. Masukkan sagu mutiara, aduk rata lalu sendokkan adonan ke atas selembar plastik. Lipat plastik di sisi kiri dan kanan kue, lipat sisa plastik ke bawah lalu dinginkan hingga mengeras.

Demikin cara membuat kue cantik manis enak dan mudah. Untuk kemasan dapat pula menambahkan potongan daun pandan sebelum dibungkus plastik transparan. Gunakan pula sagu mutiara atau pacar cina yang berwarna warni agar lebih cantik dengan direbus secara terpisah atau sedikit pewarna sesuai selera ke dalam adonan kue jika ingin kue berpenampilan lebih menarik. ***

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

Merangsang Kreativitas Anak PADA umumnya pola belajar anak di rumah, usai dari sekolah adalah: mempelajari apa-apa yang akan diberikan esok hari; membuat PR yang untuk esok hari.

Pola belajar ini, menurut pemerhati anak dr. Yahya Wardoyo, SKM., disebut reaktif, artinya anak bereaksi atas apaapa yang diberikan guru. Pola belajar ini sekadar memenuhi apa yang ditugaskan guru. Ini adalah pola yang mengesankan “sekolah adalah kepentingan guru” (dan mungkin juga kepentingan orang tua). Pola demikian dapat menyebabkan kesukaan belajar jadi pupus. Belajar adalah kewajiban, belajar adalah beban.

Pola ini menumpulkan daya kreativitas, karena hanya sebatas “menyelesaikan apa yang ditugaskan kepadanya”; anak menjadi budak proses belajar.

Kita dapat membantu anak menjadi kreatif dengan mengubah pola belajar.

Buatlah belajar sebagai suatu tantangan bagi anak. Belajar adalah kepentingan saya, bukan kepentingan guru atau ortu. Kalau saya belajar, itu bukan karena saya ditugaskan dan diwajibkan, melainkan karena saya suka itu.

Anak menjadi pemilik/majikan proses belajar.

Mulailah dengan mengubah

pola belajar di rumah. Pola belajar ini disebut pola belajar yang proaktif.

Ketika anak pulang dari sekolah, ajaklah, dan biasakanlah ia “meresume” apa pun yang didapatkan hari itu di sekolah.

Meresume artinya mempelajari ulang, lalu menuliskan secara singkat dengan bahasanya sendiri, sedemikian sehingga minggu depan, manakala mata pelajaran itu hendak diberikan lagi, atau menjelang ujian atau ulangan harian, anak cukup dengan membaca resume yang ia buat

sendiri.

Pola belajar reaktif tidak memicu kreativitas sebab proses memori hanya menempuh setengah jalan: apa yang diberikan guru ia usahakan masuk ke dalam memori. Dengan kata lain, anak hanya menempuh satu jalan: hanya pergi: hanya menerima ilmu dari luar, tanpa mengamalkannya.

Pola belajar proaktif memicu anak menjadi kreatif sebab proses memori menempuh satu jalan penuh: apa yang diberikan guru, anak menuliskan ulang dalam

Mengasuh Anak dengan Pola Kreatif

TIPS

Bijak Mendidik Anak MENDIDIK secara kreatif dan inovatif tidak harus bernilai mahal senyampang sebagai orang tua, kita memperhatikan sekeliling lingkungan kita, apa yang dapat kita berikan sebagai bekal ilmu untuk mendidik / mempersiapkan anak secara sepenuh hati dan peduli akan masa depannya.

Ajak Anak untuk ke Museum baik prasejarah untuk belajar proses perkembangan manusia secara historikal, museum perjuangan nasional bagaimana melawan penjajah dan mengerti makna kemerdekaan, museum batik untuk menghargai tradisi dan peninggalan budaya bangsa dan banyak lagi hal lain.

Mendidik Anak melalui Film pendidikan / bermanfaat lainnya yang tentu dikategorikan untuk anak yang secara fokus akan masuk dengan cepat dikarenakan aspek visual, musikal, verbal dan logika biasanya menjadi satu paket.

Seyogyanya orang tua melihat terlebih dahulu dengan seksama film yang akan ditonton bersama dengan anak sebelum menonton bersama.

Mendidik Anak dengan pergi ke Taman Bermain / Taman Bacaan yang dapat melatih / memperkenalkan anak dengan buku, kegiatan motorik, sosialisasi dengan rekan sebaya anak, yang tentunya tidak melulu ada di Mall atau Tempat Perbelanjaan, tetapi juga di Taman Bermain luar yang memudahkan pengawasan orang tua.

Mendidik Anak dengan berkunjung ke Kebun Binatang baik melalui kendaraan atau berjalan kaki. Orang tua wajib selalu menyertai anak dalam proses ini dikarenakan banyak faktor seperti, kasus anak tersesat, kasus penculikan anak, anak di bully oknum tidak bertanggung jawab dan lain sebagainya. Fokus berkunjung ke kebun binatang adalah proses pembelajaran anak terhadap kehidupan fauna dan lingkungan luar. (h/slj)

bentuk resumenya; dan inilah yang melatih anak menjadi kreatif.

Dengan kata lain, proses memori menempuh jalan “pergi-pulang” merupakan sebuah siklus yang utuh. Pergi: anak menerima ilmu dari luar, pulang: anak mengeluarkan kemampuannya untuk membuat resumenya. Ini adalah bentuk “mengamalkan”.

Pola proaktif yang memicu kreativitas ini bisa dilakukan bukan hanya pada pola belajar, melainkan juga dalam proses membaca: setiap kali membaca, kita membiasakan membuat

KREATIVITAS merupakan life skill yang semestinya dimiliki setiap pribadi agar bisa menjawab berbagai tantangan. Termasuk menjawab tantangan orangtua dalam mengasuh anak.

Seperti apa kreativitas orangtua dalam mengasuh anak? Cara Rosa Amarlis (37), General Manager Power Brand Communications (advertising agency), bisa menjadi salah satu inspirasinya.

Ibu dari Wulan Tsabita Anandisa (13), dan Q Lail Anandyo (9), ini punya cara kreatif dalam mengasuh anak. Alhasil, kedua anaknya pun tumbuh sebagai pribadi mandiri, kritis, juga peka dan punya empati tinggi terhadap lingkunganya.

Menurut perempuan yang akrab disapa Oca ini, cara berpikir kreatif menjadi bekal dalam menjalani apa pun. “Kreatif itu mindset. Hidup banyak tantangan yang harus disikapi dengan cara kreatif,” ungkapnya Kamis (29/8/ 2013).

Dengan memiliki pola berpikir keatif inilah, Oca menerapkan pola pengasuhan yang tak sama untuk setiap anak, juga berbeda dari keluarga kebanyakan. Contohnya, ritual ibu bekerja seperti menelepon anak untuk menanyakan kabar di rumah dilakukan dengan cara yang tak monoton. Alih-alih menanyakan hal biasa seperti “Sudah makan atau belum?”, “Sedang apa di rumah?”, Oca memilih pertanyaan lain yang jauh dari kesan formalitas atau membosankan.

“Saya lebih suka menanyakan

ke anak saya mengenai hal menyebalkan apa yang dialaminya hari itu, ketimbang sekadar memastikan kebutuhan fisiknya terpenuhi seperti sudah makan atau belum.

Anak-anak juga bisa menganggap ibunya membosankan jika setiap hari menelepon hanya menanyakan soal makan misalnya. Secara fisik boleh saja oke, tapi apakah anak menderita secara mental, ini yang saya perhatikan,” ungkapnya.

Menanyakan kabar anak dengan ragam obrolan berbeda setiap harinya hanya satu dari sekian cara pengasuhan kreatif ala Oca. Selain itu, ia juga menerapkan pola pengasuhan yang edukatif namun lebih aplikatif. Misalnya, saat anak pertamanya berusia tujuh, Oca mengajak Wulan jalan kaki dari rumah di kawasan Rawamangun ke mal terdekat. Oca bukan sekadar ingin meluangkan waktu bersama, namun ia tengah membangun kemandirian anak dengan mencontohkan. Oca menceritakan bagaimana ia mencontohkan anaknya cara aman berjalan kaki di jalan raya. Apa bedanya jika berjalan di sisi kanan atau kiri. Bagaimana cara aman menyeberang.

Semua pembelajaran ini diaplikasikan langsung bukan semata lewat kata.

“Saat anak saya terpisah dengan asisten rumah tangga ketika jalan di mal, anak saya tahu jalan pulang, padahal usianya baru tujuh tahun,” ungkapnya bangga atas caranya memberikan

edukasi aplikatif kepada anakanaknya.

Oca juga sering memancing anak berpikir kritis. Ia memodifikasi gaya orangtuanya dulu dalam mengasuh anak. Oca berkisah, saat kecil ia punya jadwal rutin setiap malam untuk duduk bersama sang ayah menonton siaran berita, kemudian berdiskusi bersama ayahnya. Meski setelah punya anak, Oca tak menerapkan cara yang persis sama, ia juga mengajak anak berdiskusi, mendengarkan pendapat anak, dari tontonan yang disaksikan bersama anak-anaknya, termasuk berita.

“Saya tidak mengharuskan anak saya nonton berita seperti yang dilakukan ayah saya dulu.

Tapi saya memancing anak untuk kritis dengan menanyakan pendapatnya saat menonton berita bersama,” katanya.

Memulai obrolan dengan cara apa pun bersama anak menjadi kebiasaan di keluarga kecil Oca. Alhasil, berbagai topik pun kerap dibahas bersama kedua anaknya.

Bahkan topik yang mendalam seperti kematian pun dibahasnya.

“Saya menyiapkan yang terburuk. Kadang saya membahas kematian, bagaimana anak-anak sebaiknya bersikap kalau ayah ibunya meninggal. Obrolan semacam ini bisa dibahas kapan saja, tak selalu menunggu momen. Apa pun bisa jadi bahan obrolan,” ujarnya.

Meski tak semua orang sepakat dengan cara Oca dalam memilih topik obrolan, termasuk sang suami, ia meyakini dengan diajak berbincang santai dan berpikir kritis, anak akan terbangun karakternya. Benar saja, Oca mengaku kedua anaknya memiliki kemandirian dan kecerdasan berpikir. Ia pun merasa diberkati, karena kedua anaknya bisa memahami kondisi orangtuanya, dan mudah untuk diberikan pengertian.

“Saat liburan tiba, kalau saya benar-benar sibuk dan tak bisa berlibur bersama anak-anak, mereka memahami dan tak lantas merengek meminta liburan.

Mereka sangat mandiri dan pengertian dengan orangtuanya,” tuturnya. (h/kfm)

resume atas isi bacaan. Setiap kali kita nonton TV, kita membuat resume atas isi sajian TV. Polanya satu jalan penuh, atau dua jalan: pergi-pulang.

Meresume bukan menulis ulang seluruh bacaan atau seluruh sajian TV, melainkan menuliskan ringkasannya saja, dalam 4-6 kalimat saja. Justru membuat ringkasan inilah yang melatih kita menjadi kreatif, sebab ternyata meringkas sebuah bacaan untuk hanya menjadi 46 kalimat membutuhkan daya kreativitas tinggi! (h/bhc)

NASIB SIMA DI PESISIR SELATAN

Keterbatasan Kemampuan, Anak Tidak Sekolah PAINAN, HALUAN — Sungguh sangat memprihatinkan, meskipun ada keinginan seorang ibu Sima (52) warga gurun Laweh Pasar Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan bertekad agar anaknya bisa menikmati pendidikan yang layak, namun sulit baginya sejak suaminya meninggal sekitar 10 tahun lalu.

Anak pertamanya Nober 18 terpaksa tidak bisa melanjutkan pendidikan setelah tamat SMA, pasalnya masih ada lima orang adiknya yang tengah belajar di SMP dan SD, sedangkan pendapatan harian dari hasil warung kecil yang menjual ikan asin, sayur, tomat dan kebutuhan dapur lainnya sangat minim dengan keuntungan hanya sekitar Rp25 ribu per-hari, pendapatan yang ia peroleh tidak mencukupi kebutuhan hidup dengan 6 orang anaknya yang masih dalam usia pendidikan Keinginan ibu paruh baya ini agar semua anaknya bisa mengecap pendidikan yang layak, kini anak sulungnya baru duduk dibangku kelas 5 SD yang tengah membutuhkan biaya, padahal pendapatan yang dia peroleh sangat minim sekali, belum lagi kebutuhan biaya untuk makan, bayar listrik dan lainnya Mengingat tingginya biaya pendidikan, pihaknya merasa kuattir ke 5 orang anaknya yang masih bersekolah bakal terancam drop out( berhenti), pasalnya akibat desakan ekonomi yang selalu membelenggu kehidupannya, bila anak tidak sekolah lagi tentu nasibnya akan sama dengan saya hanya tamat SD saja, kata ibu separuh baya tersebut Meskipun kerasnya hidup ini, ibu 6 orang anak tersebut tidak gampang menyerah dengan keadaan dan tetap beruasaha asal anaknya bisa makan, bahkan bila dagangan sepi pembeli hutang sudah disana sini, bahkan hasil pendapat kedainya nyaris setiap hari untuk bayar hutang kepada pihak lain.

Beban berat harus dipikul untuk menghidupi anaknya yang merangkap sebagai ayah merangkap sebagai ibu rumah tangga, dia terpaksa membesar anaknya dengan air mata, apalagi ketika tidak punya uang air mata tidak terasa jatuh memabasi pipinya, kemana lagi untuk mengadu karena tumpuan hati yang sudah tiada.

Meskipun ada program pemerintah dengan berbagai bantuan namun belum tersentuh, mungkin saja rezekinya orang lainnya,pihaknya juga merasa bersyukur sudah punya rumah peninggalan dari almarhum suaminya meskipun menjalani hidup seadanya, ujar Sima dengan nada sedih dan memprihatinkan. (h/mjn)

REFLITA IDRUS

Ikuti Lomba BKB Tingkat Sumbar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Reflita Idrus Kepala PAUD/TK Al Amin yang terletak di Jorong Tanjung Haro, Nagari Sikabu-Kabu Tanjung Haro Padang Panjang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, terpilih untuk mewakili Kabupaten Limapuluh Kota, dalam lomba Bina Keluarga Balita (BKB) berprestasi tingkat Sumbar.

Terpilihnya Kepala PAUD/TK Al Amin tersebut, melalui proses

yang panjang. Semula, Kepala PAUD/TK Al Amin tersebut dinilai oleh tim BKB ditingkat kabupaten dengan raturan PAUD/TK yang ada diKabupaten Limapuluh Kota. Melalui penilaian tersebut, Reflita Idrus mendapat nilai tertinggi dan akhirnya menjadi Kepala PAUD/ TK terbaik ditingkat Kabupaten Limapuluh Kota.

“Ini merupakan yang kedua kalinya, saya terpilih untuk mewakili Kabupaten Limapuluh

Kota dalam lomba BKB ditingkat provinsi,” ujar Reflita Idrus Kepala PAUD/TK Al Amin.

Tahun 2011 lalu, Reflita Idrus pernah terpilih untuk mewakili Kabupaten Limapuluh Kota pada lomba yang sama ditingkat provinsi Sumbar. “ Pada lomba BKB tahun 2013 ini, mudah-mudahan saya berhasil meraih prestasi gemilang. Sehingga, nantinya bisa mengharumkan PAUD/TK Al Amin Jorong Tanjnung Haro

sekaligus Kabupaten Limapuluh Kota,” harap Reflita Idrus.

Lomba BKB tingkat Sumbar tersebut, berlangsung dari 1-4 September mendatang di hotel Inna Muaro Padang. Saat penilaian, seluruh peserta yang berhasil mewakilkan kota/kabupaten lainnya harus mempersiapkan 5 materi tertulis tentang penyuluhan BKB sesuai dengan kelompok umur anak, dari umur 0-1 tahun, 2-3 tahun, 3-4 tahun dan 4-5 tahun. (h/dadang)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

EKONOMI DAN BISNIS 15

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

Ekspor Mebel ke Jepang Tumbuh 13 % JAKARTA, HALUAN— Ekspor furnitur dan kerajinan tangan dari Indonesia ke Jepang dalam kurun lima tahun terakhir, rata-rata tumbuh 13 persen. Nilai ekspor ini rata-rata per tahun mencapai 311,5 juta dollar Amerika Serikat.

Demikian disampaikan Indah Dwiadni dari Direktorat Pengembangan Promosi dan Citra, Ditjen PEN Kementerian Perdagangan, di Tokyo, Kamis (5/9). Penjelasan ini sekaligus untuk meluruskan data yang sebelumnya disampaikan Ketua Bidang Pameran dan Kerjasama Luar Negeri Dekranas, Yasmin Wirjawan, dalam pembukaan “Rumah Indonesia” di Tokyo International Gift Show (TIGS) sehari sebelumnya.

“Mungkin yang disampaikan Ibu Yasmin kemarin maksudnya nilai ekspor total mebel dan furnitur kita

ke dunia yang mencapai 1,1 miliar dollar AS pada kurun Januari-Mei 2013,” katanya.

Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS) 2013 seperti dikutip Ditjen PEN Kementerian Perdagangan, nilai ekspor furnitur dari Indonesia ke Jepang pada 2008 mencapai 280 juta dollar AS, sedangkan kerajinan tangan mencapai 80 juta dollar AS. Pada 2012 nilai ekspor furnitur ke Jepang naik menjadi 349 juta dollar AS, sedangkan kerajinan tangan nilainya menjadi 81 juta dollar AS. Seperti disampaikan Yasmin, potensi ekspor kerajinan dan mebel Indonesia ke Jepang sebenarnya masih terbuka lebar. Namun, pasar Jepang membutuhkan produk dengan kualitas yang benar-benar berkualitas dan berstandar tinggi. (h/kcm)

MEMBUAT MEBEL— salah seorang pekerja sedang membuat mebel. Ekspor furnitur dan kerajinan tangan dari Indonesia ke Jepang dalam kurun lima tahun terakhir, rata-rata tumbuh 13 persen.

Nilai ekspor ini rata-rata per tahun mencapai 311,5 juta dollarAmerika Serikat. IST

Ketiadakan Pasokan Kedelai Diragukan KILAS EKONOMI Lelang Mandiri Dagang Untung Digelar BUKITTINGGI, HALUAN— Bank Mandiri menggelar program lelang mandiri dagang untung untuk para pedagang di Bukittingi Pasar Bawah, Pasar Atas, dan Pasar Aur Kuning. Program bertajuk Mandiri Dagang Untung 2013 ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi komunitas pedagang, mendorong peningkatan transaksi Bisnis, dan menyimpan dananya di Bank Mandiri.

Program mandiri dagang untung ini diikuti para pedagang di Bukittinggi Pasar Bawah, Pasar Atas, dan Pasar Aur Kuning yang telah memiliki koin sebagai reward loyalty dan merupakan nasabah pusat dagang terpilih yang bertransaksi aktif di Bank Mandiri selama ini.

Program lelang dilakukan dengan menggunakan koin yang didapatkan dari hasil transaksi nasabah pedagang pemilik rekening Bank Mandiri, dimana koin tersebut dapat dipindahtangankan dan dipertukarkan kepada sesama komunitas pedagang.

Lelang Mandiri Dagang Untung ini, akan terbagi dalam 4 (empat) periode lelang, yaitu periode Juli 2013, September 2013, November 2013 dan Januari 2014, dan pada hari ini merupakan pelaksanaan lelang Mandiri Dagang Untung untuk periode pertama. Hadiah yang diperebutkan sangat beragam, antara lain sepeda motor, gadget-gadget terbaru, TV, dan emas. Grand Prize berupa 1 unit Mobil akan diberikan pada lelang Mandiri Dagang Untung periode ke-4 yang rencananya akan dilaksanakan di Bulan Januari 2014.

Dimana koin yang dilelang oleh para nasabah/pedagang acara hanya berselisih sedikit. Untuk sistem lelang, hadiah dapat dibawa pulang oleh nasabah yang menjadi penawar tertinggi. Selain barang lelang utama, para Peserta Lelang Mandiri Dagang Untung juga akan mendapatkan hadiah doorpirze menarik.

Selain poin dagang untung, setiap transaksi di rekening tabungan Bank Mandiri akan mendapatkan FiestaPoin, untuk ditukarkan dengan hadiah langsung di situs www.mandirifiestapoin.com. (h/mat)

Pemenang Program mandiri dagang untung.

JAKARTA, HALUAN— Perajin tahu dan tempe meragukan penjelasan pemerintah tentang ketiadaan pasokan kedelai yang menyebabkan harganya melambung tinggi.

SOAL INVESTASI BODONG

OJK Terima 177 Pengaduan JAKARTA, HALUAN— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga 3 September 2013 terdapat 177 pengaduan soal investasi bodong. Dari 177 pengaduan tersebut, 145 diantaranya sudah diolah dan didistribusikan ke Satgas Waspada Investasi.

“Total 177 pengaduan dari tahun 2012. Tahun 2012 ada 32 pengaduan, 2013 ada 145. Nah yang 145 itu, 56 bentuknya pengaduan, 34 informasi, 55

pertanyaan, jadi total 145,” kata Deputi Komisioner 1 Bidang Pengawas Pasar Modal OJK Robinson Simbolon saat konferensi pers di Kantor OJK, Jakarta, Kamis (5/9).

Dia menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti masalah investasi bodong tersebut.

“Itu semuanya yang ilegal.

Begitu ada pengaduan, Satgas

langsung melakukan rapat. Kita sebenarnya tidak tau siapa yang menangani nantinya. Makanya kalau ada aduan kita langsung rapat apakah masuk dalam pengawasan OJK, Bappebti, BI, Kemenko, atau BKPM. OJK telah menyiapkan Layanan Konsumen Keuangan Terintegrasi atau Financial Costumer Care (FCC). Kontak yang bisa dihubungi adalah 021-3501938 dari pukul 09.00 - 16.00 WIB. (h/kcm)

CIMB NIAGA

Genjot Bisnis Kartu Kredit JAKARTA, HALUAN— PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) kian intensif dalam meningkatkan bisnis kartu kreditnya. Untuk itu, CIMB Niaga secara konsisten mengembangkan fitur-fitur kartu kredit yang memberikan nilai lebih bagi nasabah kartu kreditnya.

Di samping mengembangkan kerjasama dengan merchantmerchant partner sehingga promo yang ditawarkan melalui kartu kredit CIMB Niaga menjadi menarik dan mampu bersaing dengan bank-bank penerbit kartu kredit lainnya.

Sebagai top 5 bank penerbit kartu kredit di Indonesia, jumlah pemegang kartu kredit CIMB Niaga telah mencapai lebih dari 1,5 juta kartu per 30 Juni 2013 dengan kenaikan total transaksi diatas 13% dibandingkan periode yang sama di tahun 2012.

Bambang Karsono Adi, Head

of Cards & Merchants Business CIMB Niaga mengungkapkan, salah satu fitur yang telah dikembangkan oleh CIMB Niaga bagi nasabah kartu kredit nya adalah fasilitas 3D Secure.

“Saat ini transaksi online menjadi salah satu tren yang sedang berkembang di masyarakat, namun hal ini rentan terhadap praktik ‘fraud’.

Untuk mengantisipasi hal ini, CIMB Niaga mengembangkan fitur 3D Secure, di mana fitur ini memberikan keamanan bagi pemegang kartu kredit CIMB Niaga untuk melakukan transaksi online”, terang Bambang.

Melalui penerapan sistem 3D Secure ini, transaksi online akan lebih aman, serta meminimalisir terjadinya fraud dalam transaksi online kartu kredit.

Menurut Bambang, cara kerja sistem ini cukup simple. Setiap

kali pengguna kartu kredit melakukan transaksi online, maka akan langsung menerima enam digit passcode yang akan dikirimkan melalui SMS ke nomor ponsel yang telah terdaftar di CIMB Niaga.

Passcode itulah yang akan digunakan setiap kali pengguna kartu kredit melakukan transaksi online. Nasabah hanya perlu memastikan nomor ponsel sudah terdaftar di sistem kami dan pada saat melakukan transaksi online, ponsel dalam keadaan aktif dan dapat menerima signal provider dengan baik.

CIMB Niaga juga menawarkan promo-promo menarik bagi pemegang kartu kredit CIMB Niaga.

Bekerjasama dengan salah satu perusahaan Cineplex di Indonesia, menawarkan program diskon untuk pembelian tiket bioskop bagi pemegang kartu kredit premium CIMB Niaga. (*/ita)

Hal itu disampaikan Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, di kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Jakarta, Kamis (5/9). Forum dengar pendapat itu dihadiri Bulog, serta importir diantaranya PT Cargill, dan PT FKS Multi Agro.

“Kedelainya itu ada dan tersedia terus khususnya impor. Tidak ada stok itu enggak mungkin. Tapi harganya gonjang-ganjing,” ujar Aip. Aip merunut sejak 1978 hingga 1998, Bulog mengambil peranan monopoli perdagangan kedelai. Namun, meski dimonopoli Bulog, nyatanya pada 1992-1993 terjadi swasembada kedelai. “Itu jaman keemasan kami,” kata Aip. Perdagangan kedelai mulai tidak stabil pasca-1998, setelah diperbolehkannya importir selain Bulog untuk mmengimpor kedelai dari luar negeri.

Terhitung sudah dua kali harga kedelai mengalami gejolak. Pada 2008 harga kedelai melambung menembus Rp 8.000 per kilogram.

Waktu itu, pembuat tahu dan tempe turun ke jalan.

Harga kedelai kembali bergejolak pada 2012.

Waktu itu harga kedalai mencapai Rp8.500 per kilogram. Setelah aksi tersebut, harga kedelai berangsur turun Rp5.000 per kilogram, namun kembali berfluktuasi di kisaran Rp6.000 Rp7.000 per kilogram. Kali ini, harga kedelai mencapai Rp 10.000 per kg.

Aip menuturkan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan mengatakan pengrajin bisa membeli kedelai dari importir dengan harga Rp 7.700 per kilogram.

“Harusnya kami beli dari importir harga kedelainya segitu. Tapi kami beli Rp 9.000 sampai Rp 10.000. Jadi sekarang kami ingin dengar kebijakan pemerintah, ada enggak keberpihakan kepada kami,” pungkasnya. (h/kcm)

ENTREPRENEUR

Dirkeu PTSP Motivasi Ratusan Siswa SMA 14 Padang PADANG, HALUAN – Direktur Keuangan PT Semen Padang Epriliyono Budi memberi pencerahan dan motivasi diri bagi ratusan siswa SMA 14 Padang di Gedung Serba Guna, Indarung. Sebelumnya, Eprilyono juga memotivasi ratusan siswa SMA dan SMK Yayasan Igasar.

Epril menekankan, “Kita harus hidup memberi manfaat pada orang lain. Dedikasikan hidup ini pada orang banyak, karena masih banyak masyarakat di lingkungan kita yang masih hidup serba kekurangan.

Oleh sebab itu, para generasi muda, khususnya siswa SMA 14 Indarung harus menjadi pelopor dalam berbuat untuk orang banyak.”

Pada materi ceramahnya bertema “Bersiap Membangun Generasi

Emas, Bersiap Membangun Masa Depan Generasi Emas Indonesia 2025, Epriliyono Budi banyak menanamkan semangat kesuksesan pada siswa.

Orang yang bisa ‘survive’ dalam hidupnya, kata dia, adalah yang mampu beradaptasi dengan perubahan, dan bermanfaat bagi lingkungannya.

Dinosaurus yang badannya besar akhirnya musnah karena tidak fleksibel dan tidak mampu beradaptasi dengan perubahan alam. Badannya yang besar malah tidak bermanfaat baginya, karena malah merusak dan tidak memberi manfaat kepada lingkungan.

Di sisi lain, Epril mengajak untuk belajar pada kepompongdan kupu-kupu, semut dan rayap. Ulat

kepompong yang masa hidupnya tampak menjijikkan, tapi kemudian bisa menjadi kupu-kupu yang mengagumkan. Untuk bisa menjadi kupu-kupu, ulat dalam kepompong harus berpuasa beberapa lama.

“Kita juga harus berlajar dari kisah rayap yang sukses membuat bangunan lebih 4,5 meter, karena ia bisa bersinergi. Rayap yang kecil justru ditakuti manusia karena bersatu, dan bekerjasama,” kata Epril.

Pada kesempatan itu dia mengingatkan agar para siswa untuk menjauhi “comfort zone” (zona kenyamaman) dalam menapaki kehidupannya, karena kenikmatan tidak bisa dibangun dari kenikmatan. Kenyamanan dapat menguzrangi kepedulian dan membunuh produktivitas. Untuk itu diperlukan

tekad, semangat, perjuangan, pengorbanan dan Keikhlasan.

“Jauhkan punggungmu dari kasur empuk di waktu malam, makin banyak keris pusaka ditempa, makin tinggi nilainya,” ujar Epriliyono.

Manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang sempurna, karena dibekali dengan body, mind, heart, dan sould. Semua manusia adalah pemimpin, sekurang-kurangnya adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, kemudian pemimpin bagi orang lain, dan pemimpin dunia.

Untuk bisa sukses, manusia harus bekerja keras, cerdas dan ikhlas.

Agar bisa menjadi manusia yang sempurna, kata Epril, manusia harus senantiasa meningkatkan kualitas badan, akal, hati, dan jiwanya. Badannya harus diting-

DIREKTUR Keuangan PT Semen Padang Epriliyono Budi menyalami siswa saat memberi pencerahan dan motivasi diri bagi ratusan siswa SMA 14 Padang di Gedung Serba Guna, Indarung. IST katkan kualitasnya menjadi tangguh dan kuat, akal ditingkatkan kualitasnya menjadi bijak dan luas, hati menjadi ikhlas, matang dan sabar.

Sedangkan jiwa ditingkatkan kualitas mencapai derajat spritual yang tinggi yakni makrifat kepada Allah SWT. (h/vid*)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

16

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

Ketua Perbarindo Sumbar Parman bersama Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi menandatangani MoU. Foto bersama usai penandatanganan MoU Apex Bank.

Ketua Perbarindo Sumbar Parman bersama Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana menandatangani MoU.

Sosialisasi Apex BPR Sumbar yang diikuti seratusan BPR seSumbar.

KERJASAMA APEX BPR

Sinergi Bank Nagari- BPR untuk UMKM Melalui kerjasama Apex BPR, Bank Nagari dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) diharapkan dapat saling bahu membahu dengan mengoptimalkan kekuatan dalam pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai usaha yang dominan di Sumatera Barat.

Bank Nagari yang memiliki sumber dana relatif lebih besar

dan dukungan teknologi yang memadai diharapkan dapat men-

BERSALAMAN— Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi dan Ketua Perbarindo Sumbar Parman bersalaman usai menandatangani Mou Apex BPR antara Bank Nagari dengan DPD Perbarindo (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat ) Sumbar di Hotel Mercure Padang, Kamis (5/9).

jalin sinergi dengan BPR yang memiliki keunggulan pengalaman dan sebaran jaringan kantor untuk dapat melayani UMKM yang tersebar di berbagai pelosok negeri.

Hal itu terungkap saat Penandatanganan Mou Apex BPR antara Bank Nagari dengan DPD Perbarindo (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat ) Sumbar di Hotel Mercure Padang, Kamis (5/9).

Mou Ditandatangani Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi dan Direktur Pemasaran Indra Wediana beserta Ketua Perbarindo Sumbar Parman.

Turut disaksikan Kepala Bank Indonesia Wilayah VIII Mahdi Mahmudi.

Dikatakan Mahdi Mahmudi, fungsi lembaga Apex secara umum dititikberatkan pada peran dalam pengumpulan dana , pemberian bantuan keuangan dan dukungan teknis.

Dengan adanya Bank Nagari sebagai Apex BPR di Sumatera Barat diharapkan transaksi keuangan dan pendanaan bagi BPR dapat ditingkatkan. “ Terminologi Apex yang dalam bahasa Yunani berarti “pengayom” secara harfiah memberikan amanat kepada bank umum yang ditunjuk sebagai Apex BPR, menjadi pengayom bagi BPR-BPR anggotanya.

Dengan kerjasama itu diha-

PARMAN

SURYADI ASMI

Ketua Perbarindo Sumbar rapkan Bank Nagari bisa terus menjadi Apex bank (bank induk/pengayom) sebanyak 105 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di Sumatera Barat,” ujarnya.

Mahdi Mahmudi mengharapkan kerjasama ini bisa menguntungkan kedua belah pihak baik Bank Nagari maupun BPR. “Dari kajian BI didapat bahwa kemunduran BPR hampir 98 persen karena permasalahan internal seperti kualitas SDM yang kurang selain juga masalah kurangnya permodalan.

Dengan permodalan yang kecil, BPR kurang berkembang. Karenanya mari manfaatkan Apex bank

MAHDI MAHMUDI

Dirut Bank Nagari

untuk mengatasi berbagai persoalan yang kini masih mendera BPR, baik itu permodalan, SDM maupun teknologi,” tambahnya.

Sementara itu dikatakan Ketua Perbarindo Sumbar , Parman, dari sebanyak 105 BPR yang ada di Sumbar baru 99 BPR saja yang tergabung dalam keanggotaan Perbarindo Sumbar.

“Sisanya kita harapkan segera bergabung dengan Perbarindo Sumbar. Sedangkan dari 99 BPR tersebut, sebanyak 53 BPR diantaranya sudah dibina oleh Bank Nagari selaku Apex bank,” ujar Parman.

Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi mengatakan Bank

Dari Bank Indonesia

Nagari sudah memulai peranan sebagai Apex bank sejak tahun 2006 lalu. Dengan konsolidasi seperti Apex bank diharapkan dapat tercipta BPR yang sehat apalagi di Sumbar potensi sumber dananya terbatas.

“Pengawasan nantinya tetap pada BI dalam hal ini nanti akan diambil alih oleh OJK. Tugas kita sebagai Apex BPR hanyalah melakukan pembinaan terhadap BPR. BPR punya jaringan sampai ke pelosok, sehingga sinergi Bank Nagari dan BPR diharapkan mampu lebih luas menyentuh pembiayaan sektor UMKM yang dominan di Sumbar yakni 98 persen lebih,” ujar Suryadi. (h/ita/atv)

KEPALA PERWAKILAN BI WILAYAH VIII

Pelemahan Rupiah Sementara Kilas Ekonomi Toyota Recall 369.000 Unit JAKARTA, HALUAN— Toyota Motor Corporation me-recall atau memperbaiki secara massal 200.000 unit mobil hibrida, termasuk Lexus RX400h karena ditermukan kelainan pada inverter.

Komposisi kendaraan yang akan diperbaiki, 141.000 unit di Amerika Utara, 37.000 unit di Eropa dan 15.000 unit di Jepang.

Masalah ini awalnya muncul pada Lexus RX400h produksi Maret 2005 -Juni 2011. Recall juga dilakukan terhadap Highlander produksi Februari 2005 sampai Mei 2007.

Dijelaskan, transistor yang digunakan pada inverter menimbulkan suhu yang terlalu tinggi (overheat). Kalau dibiarkan, sistem tidak bekerja atau imobil berhenti tibatiba. Untuk memperbaikinya dibutuhkan waktu tiga sampai empat jam. Pada saat yang sama, Toyota juga mengumumkan,169.000 unit Lexus GS350 dan IS350 di-recall dan harus diperbaiki karena ada kesalahan saat merakit mesin di pabrik.

Juru bicara Toyota, Shino Yamada memastikan, tidak ada kecelakaan atau korban akibat problem tersebut.

Untuk GS350, unit yang di-recall adalah produksi Juli 2005 -Juli 2011, IS350 lansiran Agustus 2005 - Juni 2011 dan IS350C, rakita Juni 2010 - Juli 2011.Recall Lexus terdiri, 106.000 unit di Amerika Utara dan 59.000 unit di Jepang.

Di Jepang, Toyota juga me- “recall” Crown dan Mark X karena baut pada sistem variable-valve timing system (VVT) di mesin tiba kendur, bisa mengakibat mesin tiba-tiba mati. Untuk menggantinya dibutuhkan 6 jam untuk setiap m o b i l . (h/kcm)

PADANG, HALUAN— Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Mahdi Mahmudy mengatakan tren pelemahan rupiah saat ini yang kini hampir menembus Rp12.000 per dolar, hanya sementara sifatnya.

“Yang penting masyarakat kita jangan panik menghadapi situasi ini. Jangan memborong membeli dolar karena akan membuat tren penguatan dolar bisa lebih lama lagi,” ujar Mahdi

di Padang, Kamis (5/9).

Dikatakannya Bank Indonesia sudah mengambil berbagai kebijakan, sehingga nantinya pasti situasi akan stabil kembali.

Diantaranya mengerem laju impor

untuk mengendalikan permintaan dolar dalam negeri.

Mengenai berapa lama situasi bisa kembali stabil, Mahdi tidak bisa memastikan namun yang pasti tergantung seberapa efektifnya kebijakan yang dilakukan tersebut.

Ditambahkannya, situasi ketidakstabilan perekonomian tak hanya terjadi di tanah air, namun juga di negara lainnya termasuk negara tujuan terbesar ekspor Indonesia seperti China dan

India.

“Karena ekonomi India dan China juga terpengaruh, permintaan terhadap barang ekspor Indonesia juga melemah, akibatnya harga komoditas ekspor juga turut anjlok,” tambahnya lagi.

Gejolak ekonomi global menurutnya dipengaruhi oleh kebijakan AS yang perlahan mulai menghentikan kebijakan moneter yang bersifat longgar dipicu krisis property tahun 2008 silam.

Waktu itu dikatakannya,

Pemerintah AS mulai melonggarkan kebijakan diantaranya menurunkan suku bunga, mengucurkan dana/likuiditas dalam jumlah yang besar ke pasaran sehingga uang mengali ke negara lain termasuk Indonesia.

“Nah sekarang kebijakan yang longgar itu mulai distop akibatnya dana yang besar tersebut kembali ditarik dari negara-negara lain di dunia, inilah yang kemudian memicu gejolak ekonomi global,” terangnya. (h/ita)

KUNJUNGAN — Rombongan XL Area Sumbar berkunjung ke Redaksi Haluan, Kamis (5/9).

Tampak Adi Dharma Tatang Saputra selaku Regional Sales Operation Manager XL Sumbar serta Pimpinan Redaksi Haluan Yon Erizon, dan Pimpinan Perusahaan Indra Helmi. IST

Pelanggan XL di Sumbar Hampir Sejuta PADANG, HALUAN— Jumlah pelanggan PT XL Axiata Tbk (XL) di Sumatera Barat saat ini mencapai 900.000 pelanggan. Dengan market share atau pangsa pasar sekitar 20 persen. “Kita harapkan pertumbuhan pelanggan di Sumbar bisa tumbuh 7-10 persen tahun ini,” ujar Adi Dharma Tatang Saputra selaku Regional Sales Operation Manager XL Sumbar saat berkunjung ke Redaksi Haluan, Kamis (5/9).

Rombongan diterima Pimpinan Redaksi Haluan

Yon Erizon, Pimpinan Perusahaan Indra Helmi, Manager Pemasaran David Ramadian, HRD Desma Sari dan Redaktur Ekonomi Bisnis Afrianita.

Sedangkan rombongan dari XL diantaranya Promo Kordinator Sumbar Nila Sandra Wati, Area Manager MDS Sumbar Wahyudi Putra dan Agung Nurmawan selaku Area Manager Youth & Community.

Untuk mencapai target pertumbuhan jumlah pelanggan itu menurut Tatang panggilan akrabnya, dian-

taranya adalah dengan menggenjot group Komunitas XL yang menawarkan banyak keuntungan.

“Cukup dengan isi ulang pulsa Rp25.000, gratis telpon dan SMS selama 30 hari ke semua anggota komunitas selama 24 jam, tanpa terpotong pulsa. Pulsa yang ada bisa dimanfaatkan untuk komunikasi ke lain operator.

Jumlah komunitas yang didaftarkan boleh berapapun tanpa dibatasi.

Jadi misalnya didaftarkan

komunitas Haluan, maka selama sebulan antara karyawan Haluan cukup isi pulsa Rp25 ribu.

Dengan jumlah pulsa segitu sudah bisa SMS dan nelpon sepuasnya sesame komunitas Haluan tanpa terpotong pulsa.

Jadi tanpa ada lagi alasan karyawan kehabisan pulsa, sehingga menguntungkan juga untuk urusan pekerjaan,” ujar Tatang.

Selain Komunitas XL, program terbaru lainnya adalah XL Asuransi tanpa premi. Program XL Asu-

ransi merupakan hasil kerjasama dengan PT Asuransi Equity Life mulai 31 Mei 2013.

“Penyerahan klaim XL Asuransi tersebut perdana diserahkan pada 2 September lalu melalui kanwil XL Jawa Tengah –DIY Yogyakarta kepada ahli waris pelanggan yang meninggal dunia akibat kecelakaan mudik,” terangnya. Lainnya adalah tariff murah XL untuk ibadah haji sekaitan sudah masuknya musim haji.

“XL meluncurkan prog>> Editor : Afrianita

ram roaming haji, yaitu layanan telepon, SMS, Internet, dan BlackBerry full service dengan tarif yang menarik dan mudah bagi para pelanggan selama berada di Tanah Suci,” tambahnya. pelanggan dapat menikmati tarif termurah dan mudah diingat Rp 3.500/menit untuk melakukan panggilan melalui telepon ke semua nomor Indonesia dan ke nomor lokal Arab Saudi. Sedangkan untuk menerima panggilan telepon dikenakan tarif Rp 3.500/menit. (h/ita) >> Penata Halaman: Jefli

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

17

Lini Belakang Jerman Disorot Joachim Loew MUNICH, HALUAN — Joachim Loew meminta Jerman untuk memperbaiki performa di lini belakang saat menghadapi Austria di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014.

Dia tak ingin gawang Jerman kembali kebobolan banyak gol.

Lini pertahanan Jerman rapuh di tiga pertandingan persahabatan terakhir yang dilakoni selama musim panas lalu. Dari tiga pertandingan, Jerman kebobolan sembilan gol.

Di laga terakhir melawan Paraguay misalnya, Jerman kebobolan tiga gol. Sedangkan saat menghadapi Amerika Serikat di bulan Juni lalu, empat gol bersarang di gawang Die Mannschaft.

Loew tak ingin hal itu terulang lagi saat Jerman menjamu Austria di Allianz Arena di lanjutan kualifikasi

PILIHAN — Dua Kiper Spanyol, Victor Valdes(pegang tiang) dan Pepe Reina. Setelah Casillas jarang tampil, Valdes menjadi pilihan Del Basque dan diperkirakan saat berhadapan dengan Finlandia, Valdes masih jadi pilihan. UEFA

Piala Dunia 2014, Jumat (6/ 9) waktu setempat. Karena itu, dia menuntut perbaikan dari lini belakang Jerman.

"Cukup jelas bahwa pertahanan kami adalah masalah.

Kami tidak cukup rapat saat melawan Paraguay," ujar Loew seperti dikutip situs resmi Bundesliga.

"Kapanpun itu terjadi, kami sudah bermain buruk.

Ketika kami solid, kami bermain baik dan menang. Ini adalah dasar yang kami bicarakan dan coba untuk perbaiki di latihan."

"Kami harus menghindari kesalahan sederhana dan kesalahan individual yang kami buat saat melawan Paraguay. Saya yakin ini akan lebih baik di hari Jumat.

Tim sudah menjalankan saran yang diberikan," katanya. (h/net)

JELANG SPANYOL VS FINLANDIA

Pelatih Bingung Pilih Kiper MADRID, HALUAN — Meski di atas kertas Spanyol jauh di unggulkan, Finlandia terbukti pernah sangat merepotkan. Pedro Rodriguez meminta menarget angka penuh demi memuluskan jalan ke Brasil 2014.

Skuat La Furia Roja akan melawat ke Olympiastadion untuk menantang Finlandia di lanjutan pertandingan Grup I pada Sabtu (7/9/2013) dinihari WIB. Pada pertemuan sebelumnya di El Molinon, Gijon pada Maret silam, Spanyol secara mengejutkan diimbangi negara Skandinavia itu dengan skor 1-1.

Spanyol masih di pucuk klasemen sementara grup dengan perolehan 11 angka dari lima laga. Pedro tidak

ingin timnya gagal lagi meraih hasil maksimal.

"Kami harus menang, ini adalah sebuah pertandingan yang vital, mereka akan menyulitkan kami dan kami harus bekerja keras untuk menang, seperti yang terjadi di Gijon," kata penyerang Spanyol ini seperti diwartakan AS. "Ini adalah pertandingan wajib menang dan kami bertekad untuk menang dan tetap mempertahankan gaya kami, yang sudah membawa kami meraih banyak kesuksesan,"

imbuh Pedro.

Bersama timnas, Pedro tampil gemilang di sepanjang babak kualifikasi ini dengan menjadi topskorer grup sementara dengan torehan empat gol. Sementara di klub, Pedro ada di bawah Lionel Messi dengan membukukan dua gol.

"Aku sedang bekerja keras, ada banyak kompetisi di Barcelona dan di timnas karena para pemain terbaik dunia ada di kedua tim itu.

Aku sedang berusaha keras untuk tetap berada di sana dan waktu yang akan menjawab apakah aku cukup bagus untuk terus di sana," sambung pemudia berusia 26 tahun ini.

Soal siapa orang di bawah mistar gawang, Vicente del

Bosque selalu menyuarakan dukungannya untuk Iker Casillas. Namun untuk laga melawan Finlandia, Del Bosque belum menentukan siapa yang

las akan duduk di bangku cadangan di pertandingan itu.

Dalam sebuah sesi latihan di mana Del Bosque mencoba formasi b a r u ,

a k a n menga-wal gawang Spanyol.

Casillas kehilangan posisinya sebagai kiper utama Real Madrid menyusul cedera yang didapat di tangannya. Di awal musim baru ini pun, Casillas belum pernah turun sebagai starter di tiga laga yang sudah dilakoni Madrid di La Liga.

Ada indikasi bahwa Casil-

entrenador Spanyol itu lebih memilih Victor Valdes daripada Casillas.

Terkait hal ini, Del Bosque mengaku belum mengambil keputusan siapa yang akan dia turunkan saat menghadapi Finlandia.

"Casillas? Saya khawatir pada Finlandia," ujar Del Bosque seperti dikutip Soccerway.(h/net)

Miroslave Klose

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18 OLAHRAGA

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

POJOK ARENA Karateka Diminta Tetap Optimis JAKARTA, HALUAN — Karateka-karateka Indonesia meraih sukses di ajang Finnish Open 2013. Berhasil membawa pulang 19 medali, mereka diminta tidak cepat berpuas diri.

Finnish Open 2013 digelar di Finlandia pada 31 Agustus hingga 1 September lalu. Di ajang tersebut seluruh wakil Indonesia total meraih 19 medali, dengan rincian enam medali emas, lima perak, dan delapan perunggu.

Medali emas berhasil dipersembakan oleh Sari Srunita (kumite di bawah 50 kilogram), Indah Mogia (kumite di bawah 68 kilogram), Imam Ragananda (kumite di bawah 60 kilogram), Hirga Yoga (kumite di bawah 67 kilogram), Hendro Salim (kumite di bawah 84 kilogram), dan Siti Maryam (perorangan).

Perolehan prestasi ini terasa sangat istimewa.

Sebelum dikirim ke Finlandia Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate/Do Indonesia (Forki) hanya menargetkan tiga medali emas.

"Ya jangan cepat puas juga, malah harusnya di-maintanence dan terus ditingkatkan, karena masih banyak hal yang harus dicapai untuk mengamankan prestasi setinggi-tingginya di SEA Games nanti," pesan pelatih Omita Olga, ketika dihubungi detiksport, Kamis (5/9/2013).

Omita bahkan sudah menyiapkan beberapa evaluasi pada atlet-atletnya. Disebutnya, secara tehnik tim karate sudah mencapai 60 persen.

Sementara untuk fisik sudah capai 80 persen, dan mental 90 persen.

"Tinggal yang sisanya ini dibenahi lagi supaya mencapai 100 persen," terangnya.

Selain masalah teknik pertarungan, tim karate Indonesia juga terkendala hal lain. Masalah yang masih mengganggu adalah soal pengadaan peralatan latihan yang sampai sekarang belum terealisasi.

"Perlengkapan latihan yang harusnya sudah diberikan oleh Satlak Prima sejak Oktober tahun lalu, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda bakal datang."

"Peralatan menjadi fokus kami karena tanpa peralatan yang memadai prestasi tim tak akan lancar," katanya.

"Kami masih pakai yang kemarin. Tapi kan engga bisa terus-terusan begini. Kalau ini bajunya kotor, lalu hand protector rusak, kita kan engga bisa tanding. Pasti disuruh keluar, karena memang ada aturannya. Makanya kami berharap sekali persoalan ini segera selesaikan," harapnya.(h/net)

LAGA PERSAHABATAN — Pemain depan Semen Padang FC, Titus Bonai (25), dihadang oleh kiper Tampines Rovers FC M.Ridhuan (18) saat laga International Friendly Match di Stadion Gor Agus Salim, Padang, Kamis (5/9). Dalam laga tersebut Semen Padang berhasil menang dengan skor 2-0. RIVO SEPTI ANDRIES

SEMEN PADANG 2-0 TAMPINES ROVERS FC

Tibo Man Of The Match PADANG, HALUAN — Striker Semen Padang FC, Titus Bonai menunjukkan kelasnya. Penyerang asal Papua ini, jadi penentu kemenangan tuan rumah atas tim tamu, Tampines Rovers 2-0 dalam pertandingan ujicoba di Stadion H Agus Salim, Kamis (5/9), melalui satu gol dan satu asisnya.

Dengan suplay demikian, layak kiranya Titus Bonai dinobatkan menjadi man of the match di laga yang dipimpin

wasit Eri Bastari itu. Tibo sendiri membuka kemenangan tim dengan julukan Kabau Sirah itu melalui gol di menit ketiga.

Sebelum mencetak gol, ia berhasil melewati hadangan Mustafic Fahrudin Cs. Tibo yang lolos hingga ke kotak penalti, sukses mengantarkan bola ke sudut kiri gawang Andre Martins dan gol.

Menit ke 18, penyerang andalan Kabau Sirah, Edward Wilson Juinor dikartumerah wasit setelah mengganjal pemain belakang Tampines, Seiji Kanoko.

Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama selesai.

Usai turun minum tim asu-

han pelatih Jafri Sastra itu menambah keunggulan, kali ini melalui sundulan Vendry Mofu di menit 52 yang memanfaatkan umpan lambung Tibo dari sisi kanan pertahanan lawan. Pertandingan melawan tim juara S-League 2012 itu sempat ditunda dua jam karena hujan deras yang membuat lapangan tergenang air. Pertandingan baru dimulai sekitar pukul 21.00 WIB. Karena kick-off yang sudah cukup malam, kedua tim sepakat

Persiapan Amburadul, Peserta Tetap ISG Bertambah

PALEMBANG, HALUAN — Persiapan yang amburadul dan mundurnya jadwal penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 tak menyurutkan minat peserta. Jumlahnya bahkan bertambah.

ISG awalnya dijadwalkan

digelar pada bulan Juni 2013, namun provinsi Riau, yang ditunjuk sebagai penyelenggara, tak mampu mengemban tugas tersebut. DKI Jakarta pun ditunjuk sebagai tuan rumah pengganti.

Namun setelah memper-

timbangkan situasi politik dan sarana-prasarana, panitia pusat dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memastikan ISG digelar di Palembang, Sumatera Selatan, 22 September-1 Oktober 2013.

Hal ini rupanya tak mengurangi antusiasme peserta.

“Hingga hari ini panitia telah menerima pendaftaran dengan disertai daftar atlet dan ofisial dari 44 negara,” kata Wakil Ketua Deputi I Panitia Pelaksana ISG Sumsel, Saidina Ali. Jumlah ini bertambah dua dari daftar awal setelah Chad dan Bangladesh mendaftar pada Rabu (4/9/13). Karena antusiasme peserta pula, pendaftaran yang seharusnya ditutup pada 31 Agustus menjadi mundur.

Panitia juga terpaksa menolak permintaan Ghana, yang telah mendaftar secara online, karena negara dari Benua Afrika itu tak terdaftar sebagai anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI).

“Semula panitia pelaksana masih menanti konfirmasi dari Ghana, namun setelah ditelusuri ternyata bukan anggota OKI sehingga tidak

diberikan kuota,” Saidina Ali menjelaskan.

“Sumatera Selatan sebenarnya sudah menutup pendaftaran, namun keputusan bukan ada ditangan panitia daerah tapi panitia nasional,” katanya.

Berikut daftar negara peserta even yang akan memperlombakan dan mempertandingkan 13 cabang olahraga tersebut: Algeria, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Burkino Fasao, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Malaysia, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, Suriah, Tajikistan, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Uganda. Yaman, Guinea, Mauritania, Gambia, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Monzambik, Libanon, Tunisia, Somalia, Bahrain, Jibuti, Bangladesh dan Chad. (h/net)

bermain hanya dengan durasi 2 x 35 menit.

Meski hanya berstatus uji coba, kemenangan atas Tampines Rovers dianggap Semen Padang cukup penting lantaran digunakan sebagai modal lawatan ke Kalkuta untuk meladeni East Bengal di leg pertama babak perempat final Piala AFC pada 17 September. Pada 24 September giliran Novan Setya cs. menjamu tim asal India itu di Padang.(h/net)

400 Siswa Ikuti Seleksi Kemenpora PADANG, HALUAN — Kementerian Pemuda dan Olahraga memantau bibit atlet di daerah ini dalam program pemandu bakat 2013 melalui seleksi pada beberapa cabang olahraga. Kegiatan berlangsung di Padang, Sijunjung dan Bukittinggi mulai Rabu-Kamis (4-5/9). Untuk pelaksanaan seleksi di Padang, 400 siswa dari tujuh SD dan SMP ambil bagian dalam proses seleksi itu.

Mereka dipantau dua utusan Kemenpora, Deni Winarta dan Shinta Berliana Heru di kawasan GOR serbaguna, Kompel GOR H Agus Salim. Shinta sendiri merupakan mantan peraih emas SEA Games cabang taekwondoin.

Materi yang diuji, rentang kedua lengan, lempar dan tangkap bola tenis, lempar bola basket, loncat tegak, lari kelincahan, lari cepat 40 meter dan lari multi tahap. "Pemanduan bakat dibidang olahraga ini salah satu program Kemenpora dan tiga tahun terakhir selalu dilaksanakan di Indonesia. Tahun ini ada 60 titik di kabupaten/kota di Indonesia digelar. Sumbar sendiri tiga daerah, Padang, Bukittinggi, dan Dharmasraya," terang Dedi di sela-sela seleksi di Padang.

Tujuan dari pemantauan bakat itu, melihat bakat calon atlet dari usia dini 11 hingga 15 tahun. Setelah didapatkan hasil seleksi maka akan diolah di Pusat. Kemudian ditindaklanjuti dengan pembinaan jangka panjang. "Seandainya didapatkan atlet yang berbakat dan memiliki klub maka klubnya itu akan mendapat bantuan sebesar Rp50 juta dari Kemenpora dan dikelola oleh klub bersangkutan," tambah Dedi dan dibenarkan Shinta. Pada hari pertama pemantauan didapatkan satu atlet dari kelompok SD. "Ternyata pada hari pertama kemarin ada satu atlet yang masih duduk di bangku SD bagus. Saya siap mengambilnya dan dijadikan atlet polo air," papar Maidison, Ketua Panitia Pemantauan Padang yang juga Kabid Olahraga Dispora Padang. (h/mat)

>> Editor : Rahmathul Akbar

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

LUAR NEGERI 19

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

NOTES

MATI — Lebih dari 100.000 kg ikan mati yang keracunan amoniak memenuhi Sungai Fuhe di Provinsi Hubei, Cina.BBC

Juliana Jadi Ratu 6 SEPTEMBER 1948 — Juliana menjadi Ratu Belanda. Ratu Juliana Louise Marie Wilhelmina van Oranje-Nassau (lahir di Den Haag, 30 April 1909 – meninggal di Baarn, 20 Maret 2004 pada umur 94 tahun) adalah Ratu Kerajaan Belanda dari 6 September 1948, sampai tanggal 30 April 1980, ulang tahun beliau yang ke-71, ketika putrinya RatuBeatrix naik takhta.

Juliana menikah dengan Bernhard zur Lippe Biesterfeld, seorang bangsawan Jerman, pada tanggal 7 Januari 1937 dan mendapatkan empat anak Beatrix (1938), Irene (1939), Margriet (1943), dan Marijke (1947) yang namanya kemudian diganti menjadi Christina.

Ratu Juliana naik takhta menggantikan ibunya, Wilhelmina, antara tahun 1947 – 1948. Pada 27 Desember 1949, ialah yang secara resmi menyerahkan kedaulatan Hindia Belanda kepada ketua delegasi Indonesia, M. Hatta, dalam pertemuan di Istana Dam, Amsterdam.

Rakyat Belanda menyukainya karena ia tidak terlalu menjunjung formalitas. Putrinya, Beatrix, malah dikenal lebih formal, seperti ayahnya, Pangeran Bernhard.

Ratu Juliana pernah ke Indonesia pada tahun 1972 sambil membawa “oleh-oleh”, antara lain naskah manuskrip Kakawin Nagarakretagama. Naskahlontar ini berasal dari Lombok dan sampai ke Belanda karena dijarah oleh KNIL pada tahun 1894, sewaktu tentara Belanda menaklukkan Lombok. (h/wkp)

LINGKAR Rp 8,2 Triliun untuk Atasi Kebocoran Fukushima

Senat AS Setujui Serang Suriah WASHINGTON, HALUAN — Komite Hubungan Luar Negeri dengan suara 10 lawan 7 hari Rabu (4/ 9) memberi Presiden Barack Obama wewenang melakukan aksi militer terhadap Suriah karena menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil.

Resolusi Senat itu menghimbau aksi terbatas yang

berlangsung tidak lebih dari 90 hari. Resolusi itu menyatakan

tidak seorangpun tentara Amerika akan dikirim ke Suriah – jaminan bagi para anggota parlemen yang tidak ingin Amerika terlibat dalam perang lain.

Resolusi itu akan dibahas dalam sidang paripurna Senat.

DPR Amerika juga harus mengadakan pemungutan suara untuk resolusi itu.

WASHINGTON, HALUAN — Presiden Amerika Barack Obama memerintahkan pemberian tunjangan veteran kepada pasangan nikah sesama jenis.

Jaksa Agung Amerika Eric Holder menulis dalam sepucuk surat kepada Kongres bahwa ketentuan undang-undang tunjangan veteran yang mendefinisikan pernikahan sebagai antara seorang pria dan seorang wanita telah berakhir.

Holder mengatakan keputusan Mahkamah Agung yang menyatakan undang-undang perkawinan Defense of Marriage Act tidak konstitusional juga harus diterapkan bagi para veteran, walaupun Mahkamah Agung tidak secara langsung menyinggung isu itu.

Undang-Undang Perkawinan federal mendefinisikan pernikahan sebagai antara seorang pria dan wanita. Mahkamah Agung membatalkan undang-undang itu bulan Juni lalu. (h/voa)

internasional dipertaruhkan jika tidak dilakukan sesuatu terhadap Suriah.

Presiden Obama mengatakan tidak menetapkan “garis merah” di Suriah, tetapi katanya dunia menetapkan garis merah itu ketika melarang penggunaan gas beracun setelah Perang Dunia Pertama. (h/voa)

Dewan Hakim Desak Ikhwanul Muslimin Dibubarkan KAIRO, HALUAN — Sebuah panel khusus yang terdiri dari delapan hakim Mesir mengusulkan agar kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) dibubarkan. Padahal kelompok politik pendukung mantan Presiden Mohamed Mursi itu telah terdaftar secara sah di mata hukum sebagai lembaga non pemerintah (LSM).

Menurut Stasiun berita Al Jazeera, Senin 2 September 2013, selain merekomendasikan pembubaran IM, para hakim juga meminta supaya kantor pusat organisasi itu, yang berlokasi di Ibukota Kairo, ditutup. Dua rekomendasi itu sudah diajukan ke pengadilan administratif Mesir dan tidak bersifat mengikat.

Keputusan itu baru dapat

ditentukan dalam sidang dengar yang rencananya digelar pada tanggal 12 November mendatang.

Menurut pakar hukum, Nasser Amin, pengadilan Mesir juga ingin menghakimi kelompok tersebut karena telah melanggar statusnya yang hanya sebuah LSM. Padahal mereka mendaftarkan diri sebagai LSM, karena khawatir akan dituntut pihak lain yang mengklaim mereka tidak memiliki status apa pun.

Kelompok IM dibentuk tahun 1928 silam dan pernah dibubarkan secara resmi oleh Pemerintah Mesir tahun 1954.

Namun mereka tetap aktif selama puluhan tahun sebagai organisasi bawah tanah yang populer dan turut berperan

menumbangkan rezim Husni Mubarak pada Februari 2011.

Para anggota dan simpatisan IM akhirnya berhasil memenangkan salah satu partainya dalam pemilu Presiden tahun 2012 silam. Mursi saat itu tampil sebagai presiden hasil pemilu demokratis pertama di Mesir.

Namun dominasi IM dalam kekuasaan Mesir runtuh setelah Mursi digulingkan oleh militer pada 3 Juli kemarin. Sejak saat itu, banyak pucuk pimpinan IM yang ditahan, termasuk pemimpin spiritual Mohammad Badie pada tanggal 20 Agustus kemarin.

Mereka ditahan dan menghadapi tuduhan penghasutan yang berujung pada tindak kekerasan.

Mursi juga akan disidang dengan tuduhan serupa. (h/vvn)

TOKYO, HALUAN — Jepang berencana menanam investasi ratusan juta dolar dalam upaya mengatasi kebocoran pada pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima.

Menurut juru bicara pemerintah setempat, Yoshihide Suga, total biaya untuk proyek ini diperkirakan mencapai 47 miliar yen (Rp8,2 triliun) dan akan dianggarkan pemerintah.

Kebocoran di pembangkit nuklir Fukushima dilaporkan bertambah parah sehingga membuat pemerintah “merasa penting sekali melibatkan diri dalam tingkatan seluas-luasnya,” kata Suga.

Pembangkit itu lumpuh akibat gempa dan tsunami besar tahun 2011 yang juga melumpuhkan sebagian kota dan ekonomi Jepang, bahkan beberapa tahun kemudian.

Akibat bencana skala besar itu tiga sistem pendingin pada reaktornya meleleh.

Saat ini tindakan reparasi yang dilakukan adalah dengan mengguyur reaktor dengan air agar dingin, namun kemudian perusahaan pengelola pembangkit ini, TEPCO, menghadapi poblem baru dalam upaya menampung sejumlah besar air bekas paparan radioaktif. (h/bbc)

Pasangan Sejenis di AS Diberi Tunjangan

Sebuah pernyataan Gedung Putih memuji Senat karena bergerak cepat dan melibatkan kedua partai, dan mengatakan resolusi untuk bertindak terhadap Suriah akan menunjang keamanan nasional Amerika.

Sebelum pemungutan suara, Obama mengatakan di Stockholm bahwa kredibilitas komunitas

Para pendukung Mohamed Mursi capres mesir dari Ikhwanul Muslimin

Bus kota Meksiko,

Brazil dan Meksiko Berang Pada Amerika BUENOS AIRES, HALUAN — Brazil kesal kepada Amerika Serikat setelah muncul kabar bahwa Washington selama ini menyadap percakapan presiden Negeri Samba itu, Dilma Rousseff.

Tidak hanya Brazil, pemimpin Meksiko pun jadi target penyadapan AS. Menurut kantor berita Reuters, pemerintah Brazil Senin waktu setempat telah memanggil Duta Besar AS Thomas Shannon. Dia diberi waktu sampai akhir pekan ini untuk memberi penjelasan tertulis mengenai kabar penyadapan pemerintahnya atas Presiden Rousseff, baik dalam surel (email), percakapan telepon, maupun pesan singkat (SMS).

Kabar ini muncul dari seorang wartawan stasiun televisi Brazil, Globo, bernama Glenn Greenwald, yang juga koresponden untuk surat kabar Inggris, The Guardian.

Greenwald mengaku mendapat sejumlah informasi

dari pembocor rahasia AS, Edward Snowden, yang menjadi buronan Washington dan kini berlindung di Rusia.

“Saya mengutarakan kepada Shannon kemarahan pemerintah Brazil atas faktafakta yang terungkap dari dokumen itu,” kata Menteri Luar Negeri Brazil, Alberto Figueiredo. “Menurut pandangan kami, [praktik penyadapan] ini tidak dapat diterima dan melanggar kedaulatan Brazil,” lanjut Figueiredo.

Selain Brazil, Meksiko turut bereaksi. Mereka juga menuntut AS untuk mengklarifikasi kabar bahwa Washington juga menyadap komunikasi Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto.

Kantor Presiden AS berjanji akan menanggapi tuntutan dari Brazil dan Meksiko itu melalui saluran diplomatik. Kedua negara itu dikenal sebagai sekutu dekat AS di Amerika Latin. (h/vvn)

Bocah 5 Tahun Terbangkan Pesawat dan Nahkodai Kapal Pesiar

BEIJING, HALUAN — Seorang bocah lima tahun asal China

menjadi perbicangan publik di negeri itu dan beberapa media

internasional. Ia disebut-sebut sebagai pilot termuda yang pernah ada. Di usianya yang baru menginjak lima tahun, ia telah berhasil menerbangkan pesawat.

Duoduo, nama bocah tersebut, menerbangkan pesawat tanpa bantuan seorang instruktur. Ia menerbangkan pesawat, Bee 3, yang memiliki berat 100 kilogram, selama 35 menit di Beijing Wildlife, sebagaimana yang ditulis Mirror.

Ayahnya, yang berprofesi sebagai manajer di sebuah

perusahaan tekstil swasta di Nanjing, membayar 30.000 yuan, untuk latihan pribadi tersebut.

Setiap pelatihan yang dijalani oleh Duoduo, akan langsung diupload oleh ayahnya di situsWeibo.

Dalam situs tersebut, terlihat Duoduo melakukan latihanpenerbangan setiap hari.

Ia bangun 04.30 pagi dan harus sampai di bandara pukul 05.00 pagi.

Di media China, ayah Duoduo dijuluki sebagai Eagle Dad. Sebab dia mendorong >> Editor : Nova Anggraini

putranya yang masih kecil berlatih secara ekstrem dan melelahkan.

Tahun lalu, ayah Duoduo, juga sempat memicu kemarahan publik. Karena ia memaksa anaknya untuk berjalan di atas salju tanpa berpakaian di gunung Fujiyama, Jepang, yang sedang dilanda hujan badai. Suhu tempat tersebut padahal mencapai minus 13 derajat celsius.

Sebelumnya, Duoduo juga pernah mengendarai kapal pesiar dalam sebuah kompetisi >> Penata Halaman : Mi2

20

KOTA SOLOK

LINGKAR Masyarakat Kaji Calon Anggota Legislatif SOLOK, HALUAN — Setelah ditetapkannya Daftar Calon Tetap (DCT) anngota DPRD untuk Pemilihan umum (Pemilu) 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), khusus di Kota Solok, masyarakat dari berbagai elemen mulai melakukan kajian analisa terhadap pilihannya.

Kajian analisa yang dilakukan terhadap individu calon legislator Kota Solok itu mempertimbangkan dari berbagai aspek. Namun aspek yang paling mengkristal itu adanya kedekatan dengan masyarakat, kepribadian dan pendidikan.

3 aspek itu lebih mendominasi dibicarakan dari mulut kemulut dihampir setiap adanya kelompok masyarakat.

Dari hasil pantauan “Haluan” di lapangan, terlihat pembicaraan terhadap calon legislatif DPRD Kota Solok selalu menjadi topik yang dibahas setiap saat. Dimana ada perkumpulan masyarakat selalu menyelipkan calon wakilnya yang hendak dipilih nantinya. Tak hanya untuk DPRD Kota Solok namun juga DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Dewan Perwakilan Daerah(DPD RI) karena dari Kota Solok ada 2 putra terbaiknya yang melaju ke Senayan.

Kedekatan yang dikaji meliputi, adanya hubungan emosional dengan masyarakat, bisa bertegur sapa dan tidak arogan selama ini, artinya setelah duduk dikursi empuk nantinya tidak melupakan audiennya. Kepribadian tentu saja melihat dari sisi prilaku, boleh berkarakter preman tapi mentaati peraturan. Bahkan yang paling penting lagi dikaji masyarakat menyangkut pendidikan. Pendidikan sangat berarti sekali karena mtra kerjanya dari eksekutif memiliki pendidikan yang baik.

“Kami memang berharap masyarakat bisa lebih dewasa melakukan pilihannya terhadap calon anggota DPRD Kota Solok maupun tingkatan lainnya, sehingga dalam berkarir di gedung parlemen tetap mengingat kapal yang membawanya dan orang yang memilhnya. Jangan sampai menjadi politikus kutu loncat, melainkan politikus sejati,” jelas salah seorang ninik mamak di Kota Solok M Dt Ganjie.(h/alf)

Wawako Akan Beri Reward KWT SOLOK, HALUAN — Wakil Walikota Solok Zul Elfian siap memberi reward (penghargaan) bagi anggota kelompok wanita tani (KWT) yang berhasil mensukseskan program Kawasan Rumah Pangan Lestari ( KRPL ) yang diprogramkan pemerintah di Kota Solok.

Pemberian reward itu itu salah satu bentuk memotivasi masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan rumah menanami dengan tanaman produktif. Sehingga setiap kepala keluarga bisa memproduksi sayuran dn buah-buahan dalam upaya menambah pendapatan keluarga.

“Saat tatap muka dengan kelompok wanita tani Tunas Baru RT 03/RW 04 Kelurahan VI Suku, saya sudah sampaikan siap memberikan reward bagi anggota kelompok yang serius mensukseskan program KRPL karena manfaat dari KRPL itu sangat besar,” ujar Zul Elfian kepada “Haluan” di Balaikota Solok Kamis (5/9 ) Untuk pemberian reward itu, dilakukan penilaian oleh tim ke masing-masing rumahtangga kelompok selaku pelaksanan program KRPL. Dari hasil penilaian tim itu direkomendasikan untuk diberi penghargaan pada pelaku usaha tersebut.

Program KRPL di Kota Solok sudah dimulai sejak bulan Juni lalu dimana pencanangan dilakukan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di RT IV Payo Kelurahan Tanah Garam. Pada pencanangan itu setiap kelompok diberi suntikan dana Rp47 juta. Dari dana tersebut diarahkan untuk kegiatan kebun bibit, pekarangan anggota kelompok dan kebun sekolah.

Berdasarkan laporan dari Kantor Ketahanan Pangan selaku instansi yang mengelola KRPL, dari 8 kelompok yang menerima kucuran dana KRPL di Kota Solok sudah melaksanakan seluruhnya, realisasi kegiatan mencapai 70 persen. Kecuali untuk kebun bibit masih dalam tahap pekerjaan bangunan di masing-masing kelurahan.(h/alf )

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

Bareh Tanamo

Listrik Sering Mati Ganggu Anak Mengaji SOLOK, HALUAN — Minat anak-anak untuk ke surau (langgar) melakukan kegiatan mengaji (membaca Alqur’an) di Solok mulai menurun sejak kasus listrik hidu-hidup mati sebulan terakhir ini.

Anak-anak sudah sering datang ke surau sejak magrib, namun alat penerangan berupa listrik sering mati malam hari sehingga menggangu kegiatan mengaji.

Dari hasil pantauan “Haluan” di lapangan, begitu matahari terbenan di Barat, anak-anak sudah mulai menuju surau maupun musala untuk beribadah mengaji.

Namun sesampai di surau anak-anak dan guru mengaji tidak bisa berbuat banyak karena listrik padam. Suasana surau gelap gulita, sementara alat penerangan lain tidak menjamin.

Pengurus surau maupun musala banyak yang tidak mempersiapkan alat penerangan berupa lampu petromak (lantera), kalaupun ada hanya bisa menerangi secukupnya dan tidak bisa dalam skala luas. Akibatnya, banyak anak-anak yang kecewa dan tidak bisa membaca Alquran secara utuh lantaran kekurangan alat penerangan.

“Kami selalu menyuruh anak-anak pergi ke surau untuk mengaji, namun sesampai di surau maupun musholla tidak bisa beraktivitas lantaran listrik mati. Kadang kala sedang asyik membaca Alquran tibatiba lampu listrik mati,” jelas Bujang salah seorang pemuka masyarakat di Solok pada Haluan Rabu (4/9).

Karena seringnya listrik mati, banyak anak-anak yang malas pergi ke surau.

Malasnya bukan dipengaruhi lingkungan sekitar namun persoalan listrik yang sering mati tidak menentu, kadang 3 kali dalam 24 jam.

Kepala PT PLN Rayon Solok Nafril yang pernah dihubungi lewat handphonenya mengakui listrik sering pudur lantaran kekurangan pasokan untuk Sumatera Barat.

Kekurangan arus listrik dari kebutuhan lantaran adanya pembangkit yang rusak. (h/alf )

LOKAKARYA — Suasana Lokakarya Review PNPM-MP Kota Solok beberapa waktu lalu.

Home Industry Berkembang Cukup Baik SOLOK, HALUAN — Bahan baku industri rumah tangga (home industry) di Kota Solok masih didatangkan dari luar Solok, lantaran kesinambungan bahan baku dari petani selaku produsen tidak terjamin.

Bahan baku home industry itu seperti ubi kayu dan kacang kedelai tidak tersedia dalam jumlah banyak sesuai kebutuhan. Khusus kacang kedelai untuk industri tahu dan tempe masih dipasok dari luar Sumatera Barat dan kadang menggunakan kedelai inpor, itupun tergantung ketersediaan kedelai lokal.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian Perdagangan Kota Solok melalui kasi industri Howindra, ST dalam suatu percakapan dengan Haluan di kantornya Rabu (4/9) menuturkan, industri rumah tangga di Kota Solok berkembang cukup baik. Dari data yang ada sekitar 246 jumlah home industry, semuanya masih eksis sampai sekarang.

Dari 246 industri rumah tangga itu, menyerap puluhan tenaga kerja terampil dan terdidik. Namun produk dari industri rumah tangga sering stagnasi lantaran ketersediaan bahan baku yang sulit diperoleh. Bahan baku berupa ubi kayu untuk industri kue karak kaliang dan sejenisnya serta kacang kedelai untuk

IST

Masih Ada Sekolah Pungut Biaya Pada Siswa

tempe lebih banyak diperoleh dari Kabupaten tetangga. Untuk menjamin ketersediaan bahan baku itu kadangkala pemilik industri rumah tangga melakukan kerjasama dengan sejumlah petani selaku produsen ubi kayu dan kedelai.

Untuk ubi kayu dan kacang kedelai lebih banyak dibeli dari Batu Sangkar, Sijunjung dan Darmasraya. Ketiga daerah produsen ubi kayu dan kacang kedelai itu tidak pernah terputus bahkan kualitas bahan baku sangat cocok dengan selera konsumen. Memang ada ubi kayu asal Kota dan Kabupate Solok namun entah mengapa, kecenderungan untuk membeli masih dari 3 Kabupaten tadi, dari keterangan pemilik industri rumah tangga, ubi kayu asal Solok kurang cocok untuk pembuatan makanan ringan tersebut, terang Howindra.

Ketika ditanya tentang industri logam di Kota Solok banyak yang tidak berkembang, berbeda dengan daerah lain yang memiliki usaha tambang.

Di Kota Solok lanjut Howindra hanya ada apal besi, usaha apal besi memproduksi bermacam peralatan rumah tangga dan petani, seperti sabit, parang dan cangkul. Usaha yang didominasi keluarga itu sudah dimulai sejak tahun 1970 an silam.(h//alf)

SOLOK, HALUAN — Anggota DPRD Kota Solok Herdiyulis, SH.M.Hum kaget dan heran karena masih ditemukan beberapa sekolah membebankan biaya keperluan sekolah pada anak didik. Padahal Pemerintah Kota Solok sudah mengalokasikan dana untuk Biaya Operasional Pendidikan ( BOP) tiap tahun.

Ditemukannya pungutan-pungutan di beberapa sekolah di Kota Solok, berdasarkan laporan masyarakat kepada Herdiyulis saat anggota DPRD itu mengadakan tatap muka dengan audiennya di beberapa Kelurahan dalam Kecamatan Tanjung Harapan akhir Agustus lalu.

“Saya terperanjat dan kaget atas laporan masyarakat tentang adanya sekolah melakukan pungutan, termasuk menjual Lembaran Kegiatan Siswa (LKS) dan bukubuku. Pada hal seluruh biaya di sekolahsekolah sudah diakomodir melalui dana APBD Kota Solok,” terang Herdiyulis kepada “Haluan” di Kota Solok Kamis (5/9).

“Kenapa pihak sekolah masih berani melakukan pungutan-pungutan, apa lagi dana yang dibutuhkan karena untuk keperluan sekolah sudah ada 2 sumber dana yakni Biaya Operasional Pendidikan ( BOP ) dari APBD sebesar Rp 13 miliar. Kemudian dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) dari pusat, kurang apa lagi,” jelas calon legislatif DPRD Kota Solok 2014-2019 daerah pemilihan

Kecamatan Tanjung Harapan itu.

Tak hanya itu, persoalan yang mengemuka juga ketidaksiapan melaksanakan kurikulum 2013. Masih banyak bahan ajar untuk kurikulum 2013 yang belum dimiliki siswa, pengadaan buku-buku untuk kuriklum 2013 entah dimana tersandungnya.

Selain masalah pendidikan, Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD itu juga mengeluhkan masih minimnya sarana pendukung untuk mensukseskan swasembada beras di beberapa kelurahan di Kecamatan Tanjung Harapan. Di satu segi petani dipacu meningkatkan produksi padi, namun di sisi lain ketersediaan air irigasi untuk mengairi sawah tidak dibenahi.

“Beberapa areal sawah di Kecamatan Tanjung Harapan sering kekurangan air irigasi. Kecuali jika musim penghujan, kalau hujan tidak merata sementara tanaman padi butuh air, petani kalang kabut dan harus ronda air. Pada hal jika ada pompa air untuk mengatasi kelangkaan air irigasi bisa mengobati perasaan petani,” terangnya.

Menyangkut adanya pungutan di sekolah tadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Rafatli yang dihubungi “Haluan” Kamis (5/8) tidak di tempat. Begitu juga sekretarisnya Umar sedang bertugas, “Haluan” belum berhasil menemui pejabat Dinas Pendidikan Kota Solok. (h/alf )

Menanggulangi Kemiskinan Melalui PNPM Mandiri SOLOK, HALUAN — Tahun 2013 ini, Kota Solok mengalokasikan bantuan langsung masyarakat (BLM) sebesar Rp1,25 miliar. Dana tersebut berasal dari APBN sebesar Rp1.187.500.000 dan dana sharing dari APBD sebesar Rp62,5 juta.

Asisten City Development PNPM Mandiri Kota Solok Hendri Matias kepada Haluan Kamis (5/9) menyebutkan, dengan demikian, sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, telah dialokasikan BLM ke seluruh kelurahan di Kota Solok sebesar Rp5,83 miliar, yang bersumber dari APBN sebesar Rp3.907.500.000 dan APBD sebesar Rp1.922.500.000.

Sejak tahun 2007, Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) menjadi bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Dimana pelaksanaan program juga diarahkan untuk mendukung upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

dan pencapaian sasaran Millenium Development Goals (MDGs). Mulai tahun 2008, keberlanjutan pelaksanaan P2KP diperluas menjadi PNPM Mandiri Perkotaan.

Kota Solok memulai PNPM Mandiri Perkotaan pada tahun 2008 dengan wilayah cakupan meliputi 6 Kelurahan di Kecamatan Tanjung Harapan, dan pada tahun 2009 memperluas cakupannya menjadi seluruh kelurahan yang ada di Kota Solok dengan tambahan 7 kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Sikarah. Sehingga total kelurahan dampingan PNPM Mandiri Perkotaan di Kota Solok adalah 13 kelurahan. Selain itu juga sudah terbentuk lembaga kepemimpinan kolektif yang pro poor di 13 wilayah tersebut berupa Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM).

“BLM yang merupakan alat pembelajaran masyarakat tersebut, telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang berhubungan

dengan penanggulangan kemiskinan dalam bentuk tri daya, yaitu daya lingkungan, daya sosial dan daya ekonomi.

Adapun bentuk kegiatan yang sudah terlaksana seperti pembangunan jalan lingkungan, saluran irigasi, pembangunan Posyandu/PAUD, rehab rumah, MCK dan jamban keluarga, kegiatan simpan pinjam ekonomi bergulir, bantuan sosial berkelanjutan dan kegiatan lainnya dengan sasaran utama penerima manfaat adalah KK miskin,” kata Hendri.

Lebih jauh ia menyebutkan, agar terjadi proses pembelajaran kemitraan dan gerakan bersama oleh seluruh pelaku, sehingga terjalin sinergi upaya-upaya penanggulangan kemiskinan, maka di realisasikanlah kegiatan replikasi yakni Penanggulangan Kemiskinan Terpadu (Paket). Kegiatan ini dananya bersumber dari APBD kota Solok tahun 2013 dengan alokasi dana sebesar lebih kurang Rp800 juta di

tambah dengan swadaya masyarakat, yang diperuntukkan sebagai reward terhadap Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) dan kelurahan yang punya komitmen kuat terhadap penanggulangan kemiskinan. Dana ini hanya dapat diakses dalam bentuk kompetisi oleh LKM-LKM dengan kategori berdaya ataupun mandiri.

Dengan adanya proses pembelajaran dalam kegiatan Setara Paket ini, Kota Solok berharap dapat ikut dalam seleksi program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK).

Gunanya untuk mewujudkan suatu penataan kawasan pemukiman yang tertata baik, sehat dan rapi. Selain itu, kegiatan lain yang diharapkan dapat diikuti dengan dilaksanakannya kegiatan Setara PAKET ini adalah program Peningkatan Mata Pencaharian Masyarakat Berbasis Komunitas (PPMK), dengan alokasi dana di masing-masing Kelurahan

sebesar Rp100 juta yang bersumber dari APBN. Pada tahun 2012 kegiatan PPMK ini sudah dapat di realisasikan di dua kelurahan, yakni kelurahan Tanah Garam dan kelurahan Sinapa Piliang, “Untuk mengkonsolidasikan peran dan tanggung jawab Pemerintah Daerah dan stakeholders terkait dalam menjaga kesinambungan dan sinkronisasi kebijakan serta sinergi program penanggulangan kemiskinan, diadakan Lokakarya Review PNPM Mandiri Perkotaan Tingkat Kota Solok Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 26-27 Juni 2013 bertempat di Ruang Pertemuan Bappeda Kota Solok,” tambahnya.

Melalui pelaksanaan lokakarya ini diharapkan Pemerintah Daerah dan stakeholders terkait mampu memotret kondisi mutakhir hasil pembangunan, terutama berkaitan dengan penurunan angka kemiskinan, kebijakan penanggulangan kemiskinan dengan menggunakan data

yang berkorelasi dengan pencapaian target IPM dan MDGs. Lokakarya tersebut, menurut Hendri menghasilkan beberapa rumusan antara lain: LKM berperan aktif dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan di wilayah masingmasing. Mendorong keterlibatan seluruh stakeholders dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan bersama PNPM Mandiri Perkotaan dengan cara mensosialisaikan kegiatan PNPM pada semua stakeholders.

Kemudian, mendorong peran aktif RT dan RW dalam kegiatan Penangulangan Kemiskinan bersama LKM, melakukan validasi data Pemetaan Swadaya (PS-2) yang ada saat ini dan mensinergikan dengan data keluarga miskin yang ada pada program lain, sampai terwujud satu data keluarga miskin di Kota Solok.

Berikutnya LKM lebih aktif untuk mensosialisasikan Perencanaan Jangka Mene>> Editor : Atviarni

ngah Program Penanggulangan Kemiskinan (PJMPronangkis) pada SKPD dan pihak swasta. Perlunya koordinasi secara rutin antara LKM, Lurah dan LPM, sehingga terjalin kerjasama yang baik, agar programprogram dapat terlaksana dengan maksimal. Mengaktifkan Forum LKM sebagai media belajar bersama bagi LKM dan pelaku PNPM lainnya, serta LKM perlu mensosialisasikan program kerja ke Dinas Terkait yang di fasilitasi forum LKM Kecamatan dan Forum LKM Kota.

Acara Lokakarya Review Program PNPM Mandiri Perkotaan tersebut, di hadiri dan dibuka oleh Walikota Solok diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan Kota Solok, Dinas/SKPD terkait, TKPKD, Camat, PJOK, Kelompok Kerja PNPM-MP Setara Paket, serta dari berbagai stakeholders terkait dan kelompok peduli lainnya. (h/atv) >> Penata Halaman: Rahmi

FIGURA 21

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

Irwan Hidayat Dapat Perdami Award

PRESIDEN Direktur PT Sidomuncul Irwan Hidayat meraih Perdami Award, dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) akhir pekan lalu di Palembang. Irwan

Hidayat menerima penghargaan tersebut karena dinilai telah banyak meningkatkan derajat kesehatan masyarakat (non anggota Perdami).

Tokoh lain yang menerima

Prof.Dr.ing.Bj. Habibie dan Pandji Wisaksana.

Selain kepada pribadi Irwan, perusahaan yang dipimpinnya pun, PT Sidomuncul juga mendapat Perdami Award.

Penghargaan ini diberikan karena Sidomuncul dinilai sebagai mitra Perdami yang paling banyak membantu dalam pelaksanaan bakti sosial operasi katarak untuk mengurangi angka kebutaan di Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Perdami Pusat Prof. DR. Dr. Nila F. Moeloek, SpM(K) dan diterima oleh Presiden Direktur PT Sidomuncul Irwan Hidayat.

Kerjasama Sidomuncul bersama Perdami diawali pada tahun 2011 saat Sidomuncul melakukan program CSR nya dengan memberikan bantuan operasi gratis bagi 6.000 penderita buta katarak. Kerjasama dilakukan bersamaan dengan “Pencanangan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia” oleh Wapres RI Boediono pada 15

Januari 2011 lalu di RS Mata Aini.

Tahun 2013, Sidomuncul kembali berkomitmen untuk melaksanakan baksos operasi katarak untuk 12.000 mata.

Dan sampai saat ini Sidomuncul bersama Perdami telah mengoperasi 27.198 mata.

Baksos operasi katarak yang dilakukan ini merupakan bukti serius yang dilakukan atas pencanangan gerakan penanggulangan buta katarak yang dimotori oleh SidoMuncul dan Perdami dengan didukung oleh banyak pihak.

Baksos telah dilaksanakan di 25 provinsi, 127 kota melalui 180 Rumah Sakit. Daerah yang telah dibantu adalah Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jatim, Jabar, Jateng, DIY, Bali, DKI Jakarta, Kepulauan Bangka Belitung, NTB, NTT, Maluku Utara, Sulsel, Sulut, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Kalsel, dan Kaltim. (h/ atv)

AGNI PRATISTHA

Rambut Panjang Lebih Baik BERGANTI-ganti gaya memang dibutuhkan untuk mendapatkan kesan segar dan baru. Apalagi bagi orang yang berkecimpung dalam dunia hiburan. Seperti halnya dengan yang dilakukan Agni Pratistha.

Seperti halnya sekarang ini, Agni telah berganti tatanan rambutnya menjadi lebih panjang. Atas hal ini, Agni pun merasa lebih baik.

“Aku ngerasa ini, harus lebih memperhatikan diri sendiri. I feel much better,” katanya saat ditemui di Taiwan Love Indonesia Vote for Cares Press Conference di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

Kini ia harus bekerja setiap hari. Selalu berfikir positif adalah yang selalu dijalankan oleh mantan Puteri Indonesia tersebut.

“Aku sekarang, working every day. Jadi ya aku harus merasa hidup ini perfect,” tandas Agni. (h/kpl)

Gading Marten Mulai Perawatan JELANG hari pernikahan, Gading Marten akan melakukan sejumlah perawatan, agar terlihat segar saat pernikahannya nanti. Gading akan mempersunting Gisel pada 14 September 2013 di Bali.

“Mulai tanggal 7 (September) perawatan,” ujar anak Roy Marten ini di sela fitting busana pengantin, di butik Wong Hang, di kawasan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).

Perawatan yang dilakukan meliputi totok aura, sampai hal-hal kecil pun bakal dijalaninya. Dia pun mengaku

sudah mulai mengkonsumsi telur setengah matang, agar staminanya tetap terjaga di hari H. “Saya makan telur setengah matang dan minum jamu. Membatasi diri, mungkin kaya enggak main moge (motor gede) dulu, ya merawat dirilah,” pungkasnya.

Gading dan Gisel selain menggelar pernikahan di Bali, 14 September 2013 mendatang juga akan menggelar resepsi di Jakarta. Namun untuk pesta di Jakarta, mereka masih merahasiakan tanggal dan tempat pelaksanaan. (h/kpl)

JUWITA BAHAR

Enggak Masalah Gemuk BAGI Juwita Bahar, berat badannya yang terus melonjak tak menjadikan halangan untuk karirnya di dunia tarik suara. Malah, menurut perempuan kelahiran 1 Januari 1996 itu bentuk tubuhnya yang sekarang malah banyak disukai banyak orang.

“Banyak yang bilang penyanyi dangdut enggak semok, enggak enak dilihat,” ujar pemilik nama lengkap Juwita Thofany Sanjaya, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (4/9).

Annisa Bahar yang merupakan ibu kandung Juwita juga memiliki bentuk badan Editor:Nova Anggraini

yang berlebih. Makanya ia menuturkan kalau faktor keturunan yang membuat tubuhnya seperti itu.

“Jadi, kalau enggak semok, enggak dianggap keluarga,” katanya.

Maka itu, hingga kini, Juwita tak pernah sedikitpun ingin menerapkan program diet, seperti halnya yang dilakukan wanita-wanita pada umumnya. Hal itu dilakukannya agar tubuhnya tetap terlihat semok.

“Karena enggak ada program diet ya begini,” tutup Juwita sambil menunjukkan tubuhnya. (h/kpl) Penata Letak: Rahmi.

22

PASAMAN

LINGKAR

Korban Longsor Dapat Bantuan PASAMAN,HALUAN — Korban bencana alam (banjir dan tanah longsor) di Kejorongan Bangkok, Nagari Silayang, Kecamatan Mapattunggul Selatan kembali mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pasaman, Rabu (4/ 9).

Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Bupati Pasaman, Daniel kepada keluarga korban di lokasi bencana. Turut mendampingi, sejumlah pejabat setempat, Camat dan Walinagari Silayang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman, Syamsurizal, kepada wartawan menuturkan, Pemkab Pasaman telah menyerahkan bantuan dana sebesar Rp15 juta kepada keluarga yang tertimpa musibah galodo pada, Sabtu (31/8) dini hari lalu. “Bantuan bersumber dari dana APBD kabupaten Pasaman.

Bantuan itu diperuntukkan bagi empat keluarga yang rumahnya hancur,” kata Syamsurizal.

Dikatakan Syamsurizal, Pemkab Pasaman turut prihatin atas musibah yang memimpa keempat warga di Kejorongan Bangkok itu. Ia menambahkan, agar mereka (warga yang terkena musibah) tetap tabah menghadapi cobaan tersebut. “Intinya, kita berharap mereka tabah, sabar dan tetap semangat menjalani hari-hari kedepan.

Yakinlah, pemerintah selalu ada untuk masyarakatnya yang membutuhkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pasaman, M Nasir, menuturkan, rusaknya jalan dan terputusnya jembatan akibat bencana itu baru bisa diakses dalam beberapa hari kedepan. “Diharapkan Sabtu (7/9) besok, akses jalan dan jembatan darurat sudah bisa dilewati roda empat, sehingga memudahkan warga untuk beraktivitas,” sebut Nasir.(h/ndi)

Siswa Pasaman Dikirim Ikuti OSN PASAMAN, HALUAN — Kabupaten Pasaman kembali diutus untuk mewakili Propinsi Sumbar dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang berlangsung pada tanggal 2-8 September 2013 di Jakarta.

Melalui siswanya, Alamsyah diberangkatkan untuk bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia dalam OSN bidang mata pelajaran Matematika.

Keberangkatan siswa kelas XI SMAN 1 Lubuksikaping itu, dilepas Bupati Pasaman, Benny Utama di kediamannya kemarin. Sambil mengusap kepala Alamsyah, Benny Utama berpesan agar Alamsyah dapat menjaga diri dan menjaga hati.

“Setinggi apapun strata sosial kita dan sehebat apapun kemampuan intelektualitas seseorang, tanpa mental yang juga cerdas, seseorang itu belumlah pintar,” pesan bupati.

Benny berharap, Alamsyah dapat memberikan kemampuan terbaiknya di ajang olimpade sains tersebut. Buktikan bahwa anak-anak Pasaman adalah manusia-manusia hebat. Kebanggaan Alamsyah dan orang tua, juga merupakan kebanggaan sekolah, sekaligus kebanggan Pasaman dan propinsi ini.

Torehan prestasi ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Pasaman.

Untuk itu, bupati berharap anakanak terus berpacu untuk meraih prestasi di tingkat nasional sehingga bisa membawa nama harum Pasaman di kancah nasional.

“Kami sangat bangga, putra Pasaman mewakili Sumbar untuk berkompetisi di tingkat nasional. Hal itu tentu merupakan suatu keberhasilan yang sangat membanggakan bagi Pasaman, karena mampu bersaing di tingkat Sumbar,” sebut bupati.

Bupati juga berpesan, agar Alamsyah tetap menjaga kesehatan serta cukup istirahat. Karena iklim dan suhu di Jakarta, beda dengan di Pasaman.

Alamsyah dan guru pendamping diminta dapat menjaga baik nama besar Kabupaten Pasaman, dengan mengikuti lomba secara baik dan dapat meraih prestasi di ajang lomba sain Matematika tingkat Nasional nantinya.

Sementara itu, Alamsyah kelahiran Pegangbaru, Nagari Padang Gelugur, Kecamatan Padanggelugur, Pasaman ini telah berhasil memperoleh puluhan penghargaan.

Mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, sampai tingkat nasional.

Bahkan pada OSN di Manado tahun 2011 lalu, Alamsyah meraih medali perunggu. Alamsyah mengaku sangat menyenangi mata pelajaran Matematika yang justru bagi sebagian siswa suatu pelajaran yang boleh dikatakan sangat menakutkan. “Saya senang berhitung sejak kecil,” ujarnya singkat. (h/tos)

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

Ranah Saiyo

P2BN Tingkatkan Partisipasi Bangun Nagari PASAMAN.HALUAN — Program pembangunan partisipatif berbasis nagari (P2BN) merupakan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat nagari, dan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun nagari.

Sehingga secara bertahap pembangunan akan semakin cepat.

Di tahun ini dan yang pertama kali Nagari Persiapan Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman mendapat dana P2BN untuk dua kegiatan yaitu rehab berat bangunan pasar Kuamang dan rabat beton jalan Aceh kecil Lundar.

Hal itu disampaikan Wali Nagari Persiapan Panti Timur melalui kaur pemerintahan, Amal Rianto kepada Haluan di kantor nagari setempat. “Program ini sangat berdampak untuk memacu percepatan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat sehingga dibutuhkan partisipasi masyarakat” sebutnya.

Dikatakan, sejak pemekaran pemerintahan nagari beberapa bulan lalu, masyarakat sudah banyak merasakan manfaatnya. Selain dibidang pembangunan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yaitu, mempermudah masyarakat untuk mengurus administrasi.

Sebelumnya, masyarakat mengurus administrasi kekantor wali nagari menempuh jarak yang cukup jauh sehingga menyita waktu dan ongkos yang banyak kalau sekarang tidak lagi masyarakat sudah dekat dan mudah untuk berurusan. (h/ndi)

Baznas Bantu Korban Galodo PASAMAN, HALUAN — Musibah banjir dan galodo yang menghantam dua kecamatan di Kabupaten Pasaman yakni Rao Selatan dan Mapattungul Selatan, mendapat perhatian dari berbagai kalangan, tidak ketinggalan sikap simpati terus bergulir. Bahkan Badan Zakat Nasional Kabupaten Pasaman, belum lama ini turut memberi bantuan dan santunan kepada keluarga korban yang rumahnya hancur dihantam banjir dan galodo.

Ketua Harian Baznas Pasaman Syafrizal Chan kepada Haluan mengemukakan, Baznas Pasaman, Pasca banjir bandang yang disertai dengan galodo menghancurkan sebagian rumah penduduk, bahkan yang terparah diantaranya ada empat buah rumah yang hancur yang tidak dapat dihuni, yang terdapat di kecamatan Rao Selatan.

Dalam hal ini bantuan yang digelontorkan oleh Baznas Pasaman diberikan sebesar 5,5 juta yang langsung diterima camat Rao Selatan Herman Surya.

“Bentuk kepedulian sesama manusia, kita wajib membantu, dan Baznas Pasaman langsung turun dengan memberikan tali kasih Kepada korban yang kehilangan harta benda mereka, kendati hanya dengan jumlah yang terbatas, semoga bantuan yang diterima dapat diterima dan dimanfaatkan,”terang Syafrizal Chan.

Disamping itu, Baznas Pasaman juga belum lama ini memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang menimpa satu keluarga terjadi di Lubuk Sikaping akhir bulan lalu.

Tentunya Baznas Pasaman akan selalu peka, terhadap persoalan seperti musibah banjir, lonsor dan sebagainya untuk membantu sesama, termasuk membantu kaum fakir miskin yang ada di Kabupaten Pasaman.

“Kita juga berharap bantuan yang diterima oleh para korban dapat dimanfaatkan dan berguna dalam mengurangi beban yang mereka pikul saat ini,”terang Syafrizal mengakhiri. (h/tos)

PENGHARGAAN PRAMUKA — Bupati Pasaman Benny Utama dan Wabup Daniel terima penghargaan Lencana Melati dan penghargaan Bintang Lencana Bhakti oleh Kwarnas Gerakan Pramuka RI tahun 2013 yang diserahkan oleh Wagub Muslim Kasim di Padang. ATOS INDRIA

Bupati dan Wabup Raih Penghargaan Pramuka PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Benny Utama dan Wabup, Daniel dianugerahi Tanda Penghargaan Lencana Melati dan Penghargaan Bintang Lencana Bhakti oleh Kwarnas Gerakan Pramuka RI tahun 2013.

Kedua kepala daerah tersebut dinilai sangat berjasa terhadap perkembangan gerakan pramuka dan gerakan kepramukaan di dunia.

Penghargaan tersebut diserahkan Wagub Sumbar, Muslim Kasim selaku Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar pada Upacara Hari Pramuka ke-52 yang dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Sumbar, Senin (2/9).

Benny Utama usai penyerahan penghargaan tersebut menyampaikan bahwa penghargaan yang diterimanya ini merupakan penyemangat baginya untuk terus mendukung gerakan Pramuka di Pasaman. Sebab, menurut

Benny gerakan Pramuka berperan amat besar dalam membentuk watak kepribadian serta meningkatkan keterampilan kaum muda.

Untuk jangka pendeknya dapat mencegah dan mengatasi berbagai masalah dan tantangan, sedangkan jangka panjang membentuk watak, kepribadian dan akhlak kaum muda menjadi calon pemimpin. Untuk menyokong gerakan ini, Pemkab Pasaman setiap tahun terus menganggarkan dana untuk organisasi Kepramukaan ini. Hal ini merupakan bentuk keseriusan dan dukungan pemerintah daerah terhadap gerakan Pramuka di Pasaman yang mana memiliki peranan penting dalam menciptakan pemuda yang tangguh dan disiplin.

“Mudah-mudahan gerakan Pramuka di Pasaman ini dapat menyokong pembangunan daerah kedepannya,”

tutur bupati.

Untuk itu, gerakan Pramuka harus selalu ditumbuhkembangkan, bukan saja dikembangkan untuk kalangan generasi muda, tapi yang sudah tuapun perlu menanamkan sikap Pramuka.

Pramuka sudah terbukti dapat membina disiplin diri dan rasa bertanggung jawab, serta cermat dan sigap menghadapi suatu persolan, baik untuk diri pribadi maupun sikap sosial kepada masyarakat.

Terakhir Benny juga menyampaikan ucapan terimakasih atas segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan oleh pengurus, pembina dan semua pihak yang terlibat dalam kepramukaan di daerah ini, sehingga Kabupaten Pasaman diapresiasi oleh Kwarnas pusat sebagai daerah yang peduli terhadap gerakan Pramuka dunia. (h/tos)

Pemkab Bersiap Sambut Titik Kulminasi PASAMAN, HALUAN — Pemkab Pasaman akan menyiapkan sejumlah kegiatan guna menyambut fenomena alam, titik kulminasi matahari di tugu Equator Bonjol, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman pada pertengahan September ini. Salah satu kegiatan yang akan digelar yakni menyelenggarakan bazar, kesenian tradisional dan pasar rakyat.

Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar), Budjang mengatakan perayaan fenomena alam titik kulminasi telah menjadi kalender pariwisata Pasaman setiap tahunnya.

Maka dari itu, kegiatan ini akan selalu dipertahankan

setiap tahun dan dijadikan salah satu program mempromosikan sektor pariwisata Kabupaten Pasaman ke dunia luar agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Tak hanya itu, momen titik kulminasi matahari ini, bukan saja menjadi aset Pemkab Pasaman, namun juga merupakan aset Sumbar bahkan nasional yang harus selalu dikembangkan dan dilestarikan.

“Kegiatan ini kita kemas sebaik mungkin agar para wisatawan tertarik dan berkesan untuk berkunjung ke daerah ini menyaksikan salah satu aset pariwisata kebanggaan Pasaman,” kata Budjang.

Sementara itu, terkait penyelenggaraan bazar, pasar

rakyat dan lainnya itu akan melibatkan sejumlah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta para pedagang se-Sumbar, terutama dalam memeriahkan pasar rakyat. Rangkaian kegiatan pasar rakyat itu sendiri akan berlangsung selama satu minggu sebelum dan sesudah tanggal 23 September 2013.

Dia berharap, dengan diadakannya sejumlah kegiatan pada peringatan titik kulminasi tersebut, maka dapat membangkitkan perekonomian masyarakat setempat dan sekitarnya. Dijelaskan, fenomena alam, titik kulminasi matahari ini sangat penting untuk disaksikan oleh siapa saja.

Sebab, momen ini hanya

terjadi dua kali dalam setahun, yakni antara pertengahan bulan Maret dan September, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September.

Dimana pada tanggal tersebut, sekitar pukul 12.30 WIB, pada saat itu posisi matahari tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda benda di permukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi itu bayangan tugu akan menghilang beberapa detik saat diterpa sinar matahari.

Selain Pasaman dan Pontianak, titik kulminasi ini hanya bisa dinikmati beberapa negara di dunia diantaranya Gabon, Zaire, Uganda, Kenya Somalia, Equador, Peru, Columbia dan Brazil. (h/tos)

Korban Bencana Dapat Paket Logistik dan Santunan PASAMAN, HALUAN — Pemkab Pasaman memberikan bantuan sejumlah paket logistik, sembako dan uang santunan guna meringankan penderitaan

korban bencana longsor di Jorong Bangkok, Nagari Silayang, Kecamatan Mapattunggul Selatan yang terjadi pada Sabtu (31/8) lalu.

BLSM tahap II di serahkan kembali kepada warga miskin di Pasaman, dalam gambar Asisiten II Hermanto didampingi Kalpos Darwin saat menyerahkan dana BLSM tahap II di kantor Pos Lubuk Sikaping. ATOS INDRIA

Sekdakab Pasaman, Syamsurizal Rabu (4/9) mengatakan, sejumlah bantuan paket sembako tersebut telah disalurkan ke lokasi sehari setelah kejadian longsor itu terjadi. Diantara paket sembako yang disalurkan itu yakni berupa beras, selimut dan kebutuhan pokok sehari-hari.

“Senin (2/9) kemarin, Pemkab melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja telah menyalurkan bantuan itu ke lokasi bencana. Mudahmudahan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik bagi para korban bencana. Dan Pemkab Pasaman merasa ikut prihatin terhadap bencana yang menimpa warga di Jorong Bangkok tersebut. Semoga para korban diberi ketabahan dan cepat bangkit untuk melaksanakan rutinitas sehari-hari,” kata Syamsurizal.

Ditambahkan Syamsurizal, selain memberikan bantuan sembako, Pemkab Pasaman dan Baznas Pasaman juga mem-

berikan santunan berupa uang tunai kepada 3 warga yang rumahnya terkena dampak bencana longsor. Baznas Pasaman memberikan bantuan sebesar Rp5,5 juta.

Dengan rincian untuk rumah rusak berat sebesar Rp2,5 juta, rumah rusak ringan Rp1 juta dan Rp500 ribu untuk sebuah pondok yang hancur. Sementara bantuan yang bersumber dari dana APBD, saat ini sedang dalam proses pencairan di Dinas Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPKAD).

“Mudah-mudahan, proses pencairan bisa selesai dalam minggu ini, sehingga bisa disalurkan dengan segera kepada para korban. Pemkab Pasaman berupaya cepat tanggap terhadap musibah yang terjadi di daerah ini,” tambahnya.

Setiap terjadi bencana, tim BPBD bersama instansi terkait langsung terjun ke lokasi bencana guna membantu masyarakat dan >> Editor : Atviarni

mengindetifikasi dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut. Bantuan berupa sembako, logistik dan barang-barang yang dibutuhkan warga juga disalurkan dengan cepat.

Jika ada infrastruktur yang rusak seperti jembatan, harus segera diupayakan dengan membuat jembatan darurat agar akses masyarakat tidak terganggu. “Itu semua dilakukan agar para korban bencana dapat tertanggulangi dengan baik,” beber Syamsurizal.

Diberitakan sebelumnya, setidaknya, 3 unit rumah semi permanen milik di Jorong Bangkok, Nagari Silayang Kecamatan Mapattunggul Selatan dan 1 unit jembatan rusak berat dalam musibah longsor yang terjadi pada Sabtu (31/8) lalu. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (h/tos) >> Penata Halaman : Rahmi

RIAU DAN KEPRI 23

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

23 ASET PEMKO BERMASALAH

Indikasi Kerugian Rp6 Miliar LINGKAR

PEKANBARU, HALUAN — Sebanyak 23 Aset Pemko Pekanbaru bermasalah. Akibatnya Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) mengindikasikan adanya kerugian negara sebesar Rp6 miliar.

Puluhan Miliar BB Narkoba Dimusnahkan TANJUNGPINANG, HALUAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang memusnahkan barang bukti (BB) yang didapat dari hasil tindak kriminal narkotika, di halaman Kantor Kejari Tanjungpinang, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (5/ 9) pukul 10.00 WIB. Pemusnahan barang bukti tersebut berupa paket besar sabu, pil ekstasi atau Happy Fife, heroin, dan ganja. Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan kejaksaan selama satu tahun terakhir.

Saat prosesi pemusnahan ini pun selain disaksikan unsur kejaksaan, juga tampak hadir Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang AKBP Ahmad Yani, Kepala Bea dan Cukai Tanjungpinang Hari Prabowo, Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang AKP Erwin A Wintama, dan perwakilan dari Dinas Kesahatan Tanjungpinang Hardianto.

Kepala Kejari Tanjungpinang, Saidul Rasli mengatakan, barang bukti yang dimusnakan tersebut merupakan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Dengan kata lain, kasusnya sudah inkrah.

Maka, barang bukti tersebut perlu dimusnahkan.

Adapun dari barang bukti tersebut didominasi jenis sabu yakni sebanyak empat kilogram lebih yang dibungkus dalam beberapa paket besar.

Sementara jenis pil ekstasi atau happy fife hanya 3,85 gram atau sebanyak 40.000 butir, ditambah narkoba jenis heroin 95,48 gram, dan ganja 140 gram. Adapun barang bukti yang dimusnahkan itu, yakni dari 33 berkas perkara pelimpahan dari kepolisian, Bea dan Cukai, serta BNN selama satu tahun terakhir.

“Pemusnahan ini, sebagai bentuk keseriusan kami dalam menegakan hukum. Selain itu, pemusnahan ini merupakan kedua kalinya dilakukan dalam 33 perkara dari tahun 2012 pada bulan 10 hingga bulan 3 tahun 2013. Memang narkoba jenis sabu ini yang barang buktinya lebih banyak.

Ditambahkannya, barang bukti empat kilogram sabu tersebut, merupakan tangkapan Bea dan Cukai di Pelabuhan Internasioinal SBP Tanjungpinang dengan tersangka Jhoni, yang telah divonis 15 tahun hukuman penjara.

Sementara, untuk pil ekstesi tersebut yang diamankan pihak Satnarkoba Polres Tanjungpinang di Bandara Internasional RHF Tanjungpinang.(h/cw72)

TINJAU — Dinas Perhubungan Kepri siap mengawasi jalannya pembuatan ponton atau dermaga apung, yang sebelumnya ditinjau oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri di Kampung Bulang, Tanjungpinang, Selasa (3/9). SUTANA

Dana BLSM Dipotong Rp50 Ribu BENGKALIS, HALUAN — Sejumlah penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) miskin di Kota Bengkalis tidak seratus persen menikmati dana dari program pemerintah sebagai kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) Juni 2013 lalu.

Dari dana sebesar Rp300 ribu yang diterima untuk tahap pertama ini, harus dikeluarkan sebesar Rp50 ribu tanpa ada alasan yang jelas. Seperti yang terjadi di RT 02 RW 02, Kelurahan Kota Bengkalis.

Setiap penerima BLSM diwajibkan menyetorkan uang sebesar Rp50 ribu kepada pengurus RT dengan dalih dana tersebut untuk disalurkan kepada warga miskin lainnya yang belum menerima dana BLSM. “Kami diwajibkan mengeluarkan uang sebesar Rp50 ribu.

Mereka mengatasnamakan pemerintah RT setempat dengan alasan akan disalurkan ke warga miskin lainnya yang belum menerima,” ungkap Bambang (34), salah seorang penerima bantuan kom-

pensasi kenaikan BBM, Kamis (5/ 9).

Seharusnya sebelum ada kebijakan tersebut, masyarakat penerima BLSM diundang dulu apakah mereka sepakat untuk mengeluarkan dana Rp50 ribu untuk warga yang belum menerima dana BLSM, karena namanya tidak terdaftar dan diketahui pemerintah kelurahan.

“Sama sekali kita belum ada diundang untuk memusyawarahkan kebijakan ini,” akui Bambang. (h/man)

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua BAKN (Badan Akuntabilitas Keuangan Negara) DPR RI, Yahya Saca Wirya usai rapat dengan Pemko Pekanbaru.

Rapat tersebut dalam rangka melakukan klarifikasi terhadap temuan Semester II tahun 2012.

“Kalau temuan aset ini, kita minta pemda untuk semua rekomendasi dipenuhi dan diselesaikan. Sebab, kalau tidak pasti akan muncul indikasi kerugian negara sekitar Rp6 miliar,” ungkapnya kepada Haluan Riau, Kamis (5/9) di Aula Kantor Walikota Pekanbaru.

Yahya menyebutkan, BAKN bukan bertugas mengeksekusi dan dibentuk dengan tujuan sebagai unsur pengawasan, bagaimana pemerintah ini tetap berjalan bersih dan berwibawa.

“Kita turun ke lapangan sesuai yang diatur Undang-undang (UU). Hari ini turun ke Pemko Pekanbaru dan dari hasil temuan BPK ada 23 temuan dari aset pemko bermasalah.

Dari aset tersebut diberikan 64 rekomendasi dari itu sudah ditindaklanjuti, ada sekitar 42 belum sesuai dengan keinginan BPK,” terangnya.

Dari rapat tersebut, kata Yahya, antara BAKN dan Pemko Pekanbaru sudah dicapai kesepakatan, dan BAKN tetap hormati kinerja pemko. Tugas BAKN tidak hanya mengawasi pada satu sektor. “Tapi tim kali ini, memang lebih fokus untuk menyelesaikan aset,” ujarnya.

Dijelaskan Yahya, harusnya aset ini dapat dijadikan sebagai sumber pemasukan terhadap daerah menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan sebagai sumber retribusi. “Memang, di

>> Editor : Nasrizal

berbagai daerah ini memang menjadi problema. Pertama, sistim pengendalian internal harus diatur, dan kedua kepatuhan terhadap peraturan perundangan-undangan,” jelasnya.

Yahya berharap, agar Pemko Pekanbaru menyelesaikan persoalan ini agar hutang rekomendasi ini tidak muncul lagi, sehingga opini yang diraih tidak lagi WDP melainkan WTP. Dan kalau bermasalah dengan pihak ketiga tidak dapat diselesaikan dengan diplomasi silahkan bawa ke ranah hukum.

Di tempat yang sama, Walikota Pekanbaru Firdaus menguraikan, aset tersebut seperti adanya kerjasama pemda dengan pihak ketiga tapi adminstrasi belum baik. Selain itu, ada aset pemerintah masih tercatat dalam daftar kekayaan daerah.

“Namun sebenarnya sudah tidak ada, seperti komputer itu sudah tidak ada sejak 10 tahun lalu, tapi masih tercatat dan ini yang perlu kita carikan solusinya bagaimana menghapuskannya. Selain itu, juga sudah jadi perhatian,” bebernya.

Firdaus mengaku, rekomendasi yang diberikan BPK sebenarnya memang ada yang sudah ditindaklanjuti, namun ada yang belum sesuai dengan rekomendasi. Untuk itu dibentuk tim instansi terkait, dan kejati untuk menyelesaikannya.

Firdaus mengaku, Pekanbaru saat ini memang masih meraih predikat Wajar Dengan pengecualian (WDP) dalam penggunaan APBD 2012. “Dari parameter penilaian yang menjadi kendala adalah soal pembukuan aset,” bebernya. (h/rud)

>> Penata Halaman: Jefli

24

JUMA JUMATT, 6 SEPTEMBER 2013 30 SYAWAL 1434 H

Unand Bangun RSP Mulai November PADANG, HALUAN — Universitas Andalas (Unand) Padang akan membangun Rumah Sakit Pendidikan (RSP) mulai November mendatang.

“Begitu tingginya kepentingan pelayanan kesehatan yang mudah untuk masyarakat memacu Unand untuk mempercepat pembangunan Rumah sakit Pendidikan tersebut,” kata Rektor Unand Werry Darta Taifur di sela acara Dies Natalis Fakultas Kedokteran ke-58 di Padang, Rabu.

Selain itu, sambungnya, kapasitas rumah sakit mitra saat ini jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa kedokteran yang tiap tahun meningkat sudah tidak memadai.

Di mengharapkan, rampungnya rumah sakit itu nantinya mahasiswa kedokteran akan lebih maksimal dalam mengembangkan sumber daya dan kemampuannya, terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan tepat kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Dengan begitu membuat masyarakat Padang terutama yang berdomisili di sekitar kampus memiliki alternatif dalam pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.

Sebelumnya Werry mengatakan bahwa pembangunan Rumah sakit Pendidikan Unand ini membutuhkan biaya hingga mencapai Rp400 miliar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk melakukan pembangunan tahap pertama yakni gedung utama rumah sakit.

Dia menyebutkan dana Rp400 miliar ini akan diperoleh dari beberapa bantuan dan investasi dari dalam maupun luar negeri.

Bantuan tersebut rencananya berasal dari Bank Pembangunan Islam (IDB), investor dari Arab Saudi, serta pemerintah Indonesia.

Werry berharap keseluruhan bangunan beserta sarana dan prasarananya dapat rampung pada 2015 nanti. Sedangkan mengenai kepindahan gedung perkuliahan dan dekan Fakultas Kedokteran ke Limau Manis Werry mengimbau untuk segera dilaksanakan.

Menurutnya, bangunan di Limau Manis yang telah rampung sejak tiga tahun lalu harus segera dimanfaatkan untuk menghindari adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan terkait pembangunan gedung yang telah menghabiskan dana Rp70 miliar tersebut.(h/ans)

IPB Desak Pemerintah Serius Benahi Pertanian BOGOR, HALUAN — Institut Pertanian Bogor (IPB) mendesak pemerintah untuk serius membenahi pertanian dengan cara menjadikan pertanian sebagai arus utama pembangunan di Indonesia.

“Apalagi pada 2050, penduduk Indonesia dan dunia semakin besar yang diperkirakan mencapai 9 miliar, dan kebutuhan pangan akan dua kali lipat produksi saat ini,” kata Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto di Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Saat membuka “IPB Agrifuture Expo 2013” dalam rangka Dies Natalis ke-50 di Kampus IPB Baranangsiang, Rektor menegaskan bahwa masalah-masalah dan tantangan tersebut sesungguhnya dapat diatasi dengan keseriusan pemerintah untuk mengutamakan sektor pertanian secara tuntas dan konsisten di semua level.

Untuk itu, kata dia, diperlukan kesamaan visi dan kerja bersama dari semua sektor, seperti sektor industri, keuangan, tenaga kerja, teknologi hingga politik.

Ia mengemukakan bahwa sekurangnya ada lima langkah yang harus diperhatikan dalam implementasi pengarusutamaan pertanian.

Pertama, memprioritaskan pengembangan komoditas pertanian berbasis sumber pangan seperti jagung, kedelai, dan padi.

Kedua, memperkuat pengembangan industri berbasis kawasan dari hulu ke hilir yang terintegrasi.

Ketiga, mengoptimalkan dan mengeksplorasi kekayaan laut secara bijaksana dengan penerapan iptek serta penanganan pascapanen secara baik.

Keempat, penguatan pengembangan bioenergi dan energi terbarukan secara terpadu, dan yang terakhir adalah penguatan kebijakan dan regulasi pertanian yang komprehensif, progresif dan konsisten.

Herry Suhardiyanto menyatakan bahwa selama 50 tahun ini, IPB, telah memberikan sumbangsihnya untuk negeri ini, di antaranya dengan menghasilkan inovasi dan teknologi pertanian berkelas dunia. (h/ans)

KATA-KATA KASAR DALAM BUKU PELAJARAN

Pihak Sekolah Menunggu Tindak Lanjut Disdik PADANG, HALUAN — Adanya kata-kata kasar yang termuat dalam buku mata pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 kelas VII SMP, juga ditemukan di Padang.

Pihak sekolah saat ini sedang menunggu tindak lanjut dari Dinas Pendidikan (Disdik) atas temuan itu.

Sebelumnya, hal serupa ditemukan di provinsi lain seperti di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Wismi Lusita, guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Padang, mengaku sudah mengetahui adanya kata-kata kasar tersebut belum lama ini, namun belum sempat membicarakannya ke tingkat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia. Kemudian, katanya, dua hari yang lalu salah seorang siswanya di kelas protes, karena menemukan kata-kata kasar dalam buku tersebut.

“Waktu itu, saya menugasi siswa mencari cerpen, baik yang terdapat dalam buku, dalam majalah, ataupun internet.

Temanya waktu itu tentang lingkungan. Hari berikutnya, ada siswa yang melaporkan ada katakata kasar ini,” katanya, Kamis (5/9) di SMPN 1 Padang.

Wismi pun menilai, kata-kata kasar yang terdapat dalam cerpen tersebut, memang tidak pantas dibaca oleh siswa SMP kelas VII. Dikhawatirkan ungka-

TAMAN BACAAN — Minat membaca ternyata tidak dipengaruhi faktor usia. Di taman bacaan yang terletak di kawasan ex bioskop Padang Theater Pasar Raya Padang ini ternyata dipenuhi para pembaca dari berbagai usia. HASWANDI pan marah dengan perkataan kasar tersebut, akan ditiru siswa dalam pergaulannya sehari-hari.

Kata-kata kasar yang dimaksud dalam buku mata pelajaran Bahasa Indonesia ini adalah, ungkapan marah yang terdapat dalam cerpen berjudul Gerhana karya Muhammad Ali. Cerpen ini sendiri diambil dari buku kumpulan cerpen karya Muhammad Ali terbitan Pustaka Utama Grafiti. Kata-kata kasar ini

sendiri terdapat pada halaman 225.

“Sewaktu menalaah isi buku ini, kami para guru yang akan mengajarkan kurikulum 2013, tidak berpikir bahwa kata-kata ini akan masuk dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Buku pun belum dipelajari sepenuhnya, karena baru diterima satu bulan lalu dan kami baru belajar pada bab awal,” kata Wismi.

Wakil Kurikulum SMPN 1

Padang, Doris Yelniwetis, mengatakan saat ini belum ada penjelasan atau tindak lanjut dari pihak Dinas Pendidikan untuk kata-kata kasar yang ditemukan ini. Untuk saat ini, siswa tetap menggunakan buku pelajaran yang ada. Guru pun diminta untuk memberikan pengertian dan mengarahkan siswa agar jangan sampai meniru pernyataan dalam cerpen tersebut.

“Inilah sesungguhnya kurikulum 2013 itu. Guru membantu siswa mengarahkan ke arah yang lebih baik. Tidak dilepas begitu saja, ketika siswa memahami suatu hal,” katanya.

Sebelumnnya, terkait ada temuan ini, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, mengatakan akan segera merevisi buku Bahasa Indonesia untuk siswa SMP ini. (h/eni)

BANTU PONPES

LOMBA HAFALAN JUZ AMMA

Kemenag Apresiasi Pemkab Pasaman

Masyarakat Diminta Selalu Perhatikan Anak Yatim

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kementerian Agama Kabupaten Pasaman mengapresiasi pemerintah daerah setempat yang setiap tahun memberikan bantuan untuk pengembangan pondok pesantren yang ada di daerah itu.

“Bantuan yang diberikan pemda sangat membantu pengembangan sejumlah pondok pesantren dan merupakan sesuatu yang sangat diharapkan oleh pihak sekolah terkait,” ujar Kepala Seksi Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Pasaman Edy Ridwan di Lubuk Sikaping, Rabu.

Menurut dia, pengembangan sekolah pesantren tergolong

sulit dibanding dengan sekolah umum lainnya sehingga uluran tangan dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan pihak sekolah.

Di samping itu, tidak semua daerah yang sengaja menganggarkan untuk kesejahteraan masyarakat di sekolah yang berorientasi terhadap pendidikan agama Islam tersebut.

“Kita berharap bantuan ini terus dapat mengalir ke setiap pesantren dan dapat mereka nikmati manfaatnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan, saat ini di Kabupaten Pasaman terdapat sebanyak 10 pondok pesantren yang diantaranya tujuh berupa pondok pesantren modern dan 3 lainnya salafiah atau yang masih mempelajari kitab kuning.

Sejak beberapa tahun belakangan, sebutnya, pemda telah membantu sebanyak 25 juta dalam setahun untuk masing sekolah yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.

“Belum diketahui

mengenai bantuan pemda pada tahun ini, yang jelas kita sangat mengharapkannya,” ujarnya.

Terkait dengan upaya pengembangan pondok pesantren di Kabupaten Pasaman, Kemnag terus memotivasi pihak sekolah dengan berbagai upaya agar pendidikan disana tetap berjalan dengan baik dalam mencetak generasi yang berilmu pengetahuan.

Dia mengatakan, keterbatasan dana dan anggaran yang dimiliki masih tetap menjadi kendala dari Kemnag sendiri untuk pondok pesantren menjadi lebih baik.

Namun begitu, pihak terkait terus menyokong setiap program dan kegiatan yang direncanakan oleh sekolah bersangkutan dengan memfasilitasinya hingga ke pusat.

Di samping itu, ulasnya, salah satu cara yang mesti dilakukan yakni mengarahkan pihak sekolah untuk bisa merangkul dan menjalin hubungan yang baik dengan para alumni agar senantiasa dapat memberikan uluran tangan untuk menuju kemajuan yang lebih bagus. (h/ans)

PADANG, HALUAN—Pemerintah Kota Padang berharap perhatian masyarakat cukup besar terhadap anak yatim, kaum dhuafa, dan lainnya. Jangan hanya memberikan perhatian satu kali setahun saja, namun juga di waktu lain. Demikian disampaikan Asisten II Pemko Padang, Didi Hariadi, sewaktu membuka kegiatan lomba cerdas cermat, hafalan juz amma antar panti asuhan seKota Padang, Kamis (5/9) di Masjid Raya Baiturrahman, Lubuak Lintah, Padang.

Dikatakan Didi, setiap satu kali tiga bulan, Pemko Padang sendiri rutin melakukan monitoring terhadap panti asuhan yang ada di Kota Padang. Selain itu, juga turut memberikan bantuan dan memberikan pembinaan secara berkala kepada panti asuhan.

“Hasil monitoring terakhir kita, keadan panti asuhan di Padang cukup baik. Tetapi kami menemukan ada panti asuhan,

>> Editor: Nova Anggraini

yang didalamnya terdapat sekolah, mulai kekurangan siswa. Bagi panti asuhan seperti ini, akan kita lakukan pembinaan termasuk manajemennya. Jika tidak memungkinkan, akan kita gabung dengan panti asuhan lainnya,” kata Didi.

Pengurus Masjid Baiturrahman, Suhardiman, mengatakan, pengurus masjid juga membantu penyediaan peralatan sekolah dan uang saku yang berada di sekitar masjid sebanyak 60 orang. Ini dilakukan setiap menjelang tahun ajaran baru, sehingga bisa meringankan orang tua siswa.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI dan HUT Kota Padang ini, akan diikuti oleh 26 panti usaha yang ada di Kota Padang. Kegaitan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Forum Peduli Kota Padang. Turut hadir, tokoh pemuda Lubuak Lintah, Afrizon Muslim, yang juga caleg Hanura dapil II Padang. (h/eni)

>> Penata Halaman: Rahmi