Haluan 06 Oktober 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

6 Oktober 2017 / 16 Muharram 1439 H / Edisi: 005, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Kasus Mandeh Dikoordinasikan ke Kejagung

HUT TNI – Defile pasukan saat peringatan HUT ke-72 Tentara Nasional Indonesia di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10). Peringatan HUT TNI ini TNI dimeriahkan latihan gabungan dengan menggunakan alutsista andalan dari masing-masing matra TNI, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. IST

Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). (QS Kaaf ayat 43) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.50 12.10 15.14 18.14 19.22

WIB WIB WIB WIB WIB

PADANG, HALUAN — Penyidik Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait penanganan kasus perusakan Mandeh. Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) dalam kasus ini, telah dikeluarkan sejak pertengahan September lalu. Direktur Penegakan Hukum Pidana, Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHKH), Muhammad Yunus menyebutkan, pihaknya menemukan indikasi dan bukti kuat adanya perusakan hutan secara sengaja untuk kepentingan bisnis oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar. “Sekarang masih dilakukan pendalaman sejauh mana izin yang dikantongi oleh Wakil Bupati Pessel itu. Kenapa dia bisa membabat hutan lindung. Kita juga

JIKA sudah lengkap semuanya, nanti kasus ini dilimpahkan ke Kejagung. Pelimpahan ke Kejagung sesuai dengan aturan main yang berlaku” MUHAMMAD YUNUS Direktur Penegakan Hukum Pidana Ditjen GakkumKLHKH.

berkoordinasi dengan Kejagung dan pihak kepolisian,” terang Yunus, Kamis (5/10) malam. Yunus mengatakan, jika seluruh berkas sudah lengkap, kasus ini akan dilimpahkan ke Kejagung. “Jika sudah lengkap semuanya, nanti kasus ini dilimpahkan ke Kejagung. Pelimpahan ke Kejagung sesuai dengan aturan main yang berlaku. Penanganan kementerian,

tentu pelimpahan ke Kejagung,” kata Yunus. Dengan bukti yang dimiliki itu, penyidik akhirnya mengeluarkan Sprindik. Dalam Sprindik disebutkan, penyidikan perusakan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh dimulai pada 15 September 2017 karena diduga melanggar Pasal 98 dan Pasal 109, Udang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam sprindik tertulis Rusma Yul Anwar telah melakukan usaha atau kegiatan yang tidak memiliki izin lingkungan di Mandeh. “Karena ada bukti, kami mengeluarkan sprindik terkait kasus ini,” katanya. Ditanya lebih jauh soal pernyataan Direktur Jenderal Gakkum LHKH, Rasio Ridho Sani soal status tersangka Rusma Yul Anwar, Yunus tidak mau menjawab detail. “Saya

>> KASUS hal 07

Panglima: Jangan Ragukan Kesetiaan TNI JAKARTA, HALUAN — Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa TNI akan selalu setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila. Gatot mengatakan, prajurit juga akan selalu menjunjung tinggi

sumpah prajurit. Hal itu diungkapkan Gatot Nurmantyo saat berpidato pada upacara peringatan HUT ke-72 TNI, di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017), yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. “Sebagai Panglima, mewakili selu-

BRIAN LANJUTKAN PENDIDIKAN KE AMERIKA

ruh prajurit di Tanah Air, izinkan saya tegaskan kembali sekali lagi bahwa sampai kapan pun TNI akan setia dan menjunjung tinggi sumpah prajurit yang tadi disampaikan Bapak Presiden. Kesetiaan pada NKRI yang berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila adalah sendi

utama yang melekat erat pada setiap jiwa dan raga prajurit TNI,” tegas Gatot. Gatot mengatakan, politik TNI adalah politik negara. Menurut Gatot, politik negara merupakan politik yang

>> PANGLIMA: hal 07

BASKO MENJAWAB SEGALA TUDUHAN

Zaynul Didapuk Jadi GM Basko Hotel ‘Mana Mungkin Saya Menyewa Tanah Saya Sendiri’

PADANG, HALUAN — Manajemen Primer Basko Hotel melakukan pergantian General Manager (GM), Kamis (5/10). Bertempat di lantai enam Basko Hotel, Zaynul Arifin didapuk menggantikan Br i an Putra Bastara.

Brian diberi amanah menjabat sebagai Direktur Utama PT Basko Minang Plaza. Brian yang merupakan putera Basrizal Koto, juga akan melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. Dalam serah terima jabatan, tampak hadir Zico Basko selaku Komi-

saris Basko Grup, Nando Basko, GM Basko Grand Mall Robby Wiryawan, Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan Haluan David Ramadian, serta jajaran

>> ZAYNUL hal 07

SERAH terima jabatan wewenang, dan tanggung jawab General Manager Hotel Basko yang semula diemban oleh Brian Putra Basko kepada Zaynul Arifin, Kamis (5/10). Brian diberi amanah menjabat sebagai Direktur Utama PT Basko Minang Plaza dan akan melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. HUDA PUTRA

PADANG, HALUAN — Pemilik Basko Group H. Basrizal Koto menegaskan, ia tak pernah melakukan perjanjian sewa-menyewa tanah dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Adapun tanah tempat berdirinya perusahaan PT Basko Minang Plaza (BMP) dan Basko Hotel merupakan tanah yang ia beli pada 1991 dari Johan Makmur, atas saran Gubernur Sumbar, Wali Kota Padang, dan Camat Padang Utara saat itu. Keterangan itu disampaikan Basko di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang yang diketuai Sutedjo dengan anggota Agnes serta R Ari Muladi, pada sidang pemeriksaan dirinya sebagai terdakwa kasus

H BASRIZAL KOTO didampingi penasehat hukum memperhatikan dokumen yang diperlihatkan jaksa di depan majelis hakim Pengadilan

>> ‘MANA hal 07 Negeri Padang, Kamis (5/10). IST

Curhat Basko Soal Laporan yang Dipetieskan

P

EMILIK Basko Group H. Basrizal Koto memberikan keterangan dalam sidang. Di depan majelis hakim, Basko mengutarakan ketidakadilan yang di rasakan. Hal itu terkait laporannya soal perusakan aset dan tentang penghinaan dan pemalsuan surat dan tanda tangan yang diduga dilakukan pihak PT KAI. yang dilaporkan ke pihak kepolisian. Laporan itu sampai sekarang tidak pernah ditanggapi. Padahal, sejumlah

www.harianhaluan.com

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

bukti sudah diserahkan kepada polisi. Baik Polresta Padang atau Polda Sumbar. Basko merasa, ada pihakpihak yang membangun opini, bahwa semua tanah yang ada di Basko Hotel dan Basko Grand Mall itu adalah tanah PT KAI. Seakan, apa yang ia lakukan, semuanya merupakan sebuah pelanggaran dan kesalahan. Basko pun merasa ada ketidakadilan yang ia terima dalam hal ini. Basko juga menceritakan

>> CURHAT hal 19 Layouter: IRV@ND


2

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

UTAMA

PERINGATI HUT KE 72

TNI Ajak Warga Jaga Keutuhan NKRI Kejari Agam Tahan Mantan Petugas Baznas AGAM, HALUAN — Kejaksaan Negeri Agam menahan mantan petugas Baznas Agam Berinisial “M”. Ia diduga melakukan penggelapan puluhan juta rupiah saat bertugas Baznas Kabupaten Agam. Kepala Kejaksaan Negeri Agam, melalui Kasi Pidana Khusus, Firmansyah, Kamis, membenarkan jika “M” telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana penggelapan dana Baznas Kabupaten Agam. Saat ini sudah dilakukan penahanan kepada yang bersangkutan. “ Ya, kita sudah menahan tersangka “M”. Tersangka saat ini, sudah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Padang Lansano, Lubuk Basung,” katanya. Ia menjelaskan, laporan mulai datang dari awal Maret 2017 dari masyarakat. Sejak saat itu kejaksaan melakukan pemeriksaan secara maraton sampai ke 80 sekolah ditambah instansi dinas pendidikan. Dari hasil dia terungkap melakukan penggelapan serta pungutan liar. “ BAZ Agam mengalami kerugian mencapai Rp85 juta akibat ulah MD. M diduga melakukan penggelapan dana zakat para guru di 10 sekolah di Lubuk Basung dan Palembayan. Demi memudahkan proses penyempurnaan berkas kita memutuskan untuk melalukan penahanan,” jelasnya. Dari hasil pemeriksaan, tersangka MD ini dipercaya BAZ Agam sejak periode 2009 sampai 2013. Dia mulai menggelapkan dana zakat ini sejak 2012 dan 2013. Dalam waktu dekat pihaknya akan menyiapkan untuk persidangan. Ia melakukan aksinya dengan melakukan pemalsuan terhadap kwitansi. Ada dana zakat yang tidak disetorkan ke BAZ. Ada pula yang sifatnya pemalsuan data, dipungut sekitar Rp1 juta namun hanya disetor separuh. Dikatakannya, perbuatan nekad itu dilakukan tersangka dengan alasan, sangat minimnya operasinal yang didapat. “ Dari keterangan Baznas biaya operasional ke lapangan berkisar 50 ribu hingga 100 ribu rupiah sekali jalan, selain itu juga diberikan gaji tetap. Atas perbuatannya MD dijerat pasal 8 dan pasal 9 UU Tipikor dengan ancaman minimal 1 tahun dan 3 tahun penjara, maksimal 15 tahun penjara,” jelasnya. (h/yat)

PADANG, HALUAN — Di usia yang ke 72 tahun, Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin solid dan tangguh dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam perjalanannya, jatuh bangun yang dirasakan oleh tiga korps TNI yakni Angkatan Darat, Laut dan Udara semakin membuat ujung tombak pertahanan Indonesia ini semakin matang. Prioritasnya, menjaga keutuhan Ibu Pertiwi secara mutlak dan 100 persen. Dalam perayaan HUT TNI Ke 72 di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, seribuan prajurit TNI memperlihatkan kekompakan dan kesiapan untuk terjun ke laga perang jikalau ada ancaman terhadap NKRI baik dari luar maupun dalam negara Indonesia ini. Beberapa senjata dan alutsista dipamerkan dalam upacara HUT ke 72 ini dan diakhiri dengan aksi beladiri dan teatrikal prajurit TNI dalam mempertahankan kemerdekaan RI saat melawan Belanda tahun 1945-1949 silam. Upacara HUT TNI Ke 72 di Kota Padang ini dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Kolonel Marinir Lasmono yang menegaskan semakin hari, TNI semakin solid dalam mempertahankan keutuhan NKRI dari segala ancaman. Setiap hari seluruh prajurit diasah kemampuan bertempur dan menjaga senjata yang berguna untuk keperluan militer. “Semakin hari, TNI semakin solid. Terlihat bagai-

mana TNI menjaga keamanan pulau terluar. Seluruh unsur mulai dari Angkatan Darat, Laut dan Udara dikerahkan. Tidak boleh segenggam pun tanah Indonesia diambil oleh negara asing. Ibu pertiwi harus dijaga secara utuh,” kata Kolonel Lasmono dalam kata sambutannya. Dikatakannya dengan peralatan alutsista yang modern, seluruh pulau terluar bisa dijangkau dengan baik. Termasuk kesiapan TNI dalam merespon serangan mendadak dan membahayakan NKRI. “Dikota dan didesa, kami sudah siap untuk beraksi jika ada ancaman. Termasuk dipulau-pulau terluar seperti Natuna, Yamdena, Selaru, Morotai, Biak dan Merauke. Disana sudah ada segala elemen Militer yang selalu siap menjaga Indonesia ini,” katanya. Untuk saat ini, TNI memang terfokus untuk menjaga pulau terluar Indonesia. Mengingat banyaknya isu yang berkembang dari sisi keamanan, bisnis dan politik yang bisa mengancam tanah

HUT TNI — Ratusan personel gabungan dari TNI maupun Polri, ikuti pelaksanaan upacara HUT TNI ke-72 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Padang, Kamis (5/10). Pada rangkaian upacara HUT TNI ini, juga menampilkan atraksi anggota TNI AU yang menampilkan kemampuan bela diri. HUDA PUTRA

air Ibu Pertiwi. “Kekayaan alam Indonesia itu sangat kaya dan menggiurkan negara lain. Jadi TNI sekarang ini fokus ke pulau terluar yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Jika di Sumbar, TNI sudah berada di Kepulauan Mentawai agar apa yang ada di Indonesia ini tidak dicuri,” katanya. Selain itu, ia juga menyebutkan TNI harus memaksimalkan pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Seperti penganggulangan kebakaran hutan, bantuan korban banjir dan longsor, dan operasi tinombala dalam menumpas aksiaksi terorisme.

Ia juga mengingatkan agar TNI terus membangun komunikasi yang baik dengan rakyat, sebagai bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa dalam membela negara. Sement ara Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, berharap hubungan yang baik antara TNI dengan masyarakat terus terjaga. “Jika hubungan masyarakat, pemerintah, TNI dan Polri berjalan dengan baik, maka setiap ancaman persatuan yang muncul akan dapat dilawan,” katanya. Ia mengatakan sejauh ini TNI telah banyak membantu program yang dicanangkan

DPRD Gusar KANWIL KEMENAG GELAR RAKOR Madrasah Penting Bangun Jaringan Permen KP Tak Kunjung Direvisi PADANG, HALUAN — Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Yuliarman gusar dengan sikap pemerintah pusat yang tak kunjung mengkaji kembali Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 71 tahun 2016 yang melarang nelayan kapal bagan untuk melaut. Dua kali menemui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meminta aturan terkait direvisi, DPRD dan Pemerintah Provinsi Sumbar pulang dengan tangan hampa. Terkait ini, dalam Permen Kelautan dan Perikanan Nomor 71 Tahun 2016 disebutkan, seluruh nelayan kapal bagan telah dilarang untuk melaut. Sebab, penggunaan kapal bagan dikuatirkan akan merusak terumbu karang yang selama ini ada. Dikarenakan peraturan tadi ribuan nelayan Sumbar terancam kehilangan mata pencaharian. “Regulasi ini sangat tidak mensejahterakan masyarakat pesisir yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan,” tukas Yuliarman, saat ditemui diruangannya, Selasa (3/10). Ia mengatakan, DPRD bersama pemerintah provinsi Sumbar sudah dua kali mendatangi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Namun mereka harus pulang dengan kecewa. Penyebabnya, kementerian terkait enggan melakukan perubahan atau revisi terhadap aturan yang telah dikeluarkan. Disebut Yuliarman, jika Permen ini memang tak bisa direvisi, setidaknya harus ada perlakuan khusus terhadap para nelayan. Bagaimana solusinya agar mereka tetap melaut seperti biasa, namun tidak melanggar aturan. Sehingga itu juga tidak mempengaruhi perekonomian keluarga mereka. “Jika hal tersebut tak dilakukan, keberadaan regulasi ini akan meningkatkan angka kemiskinan yang seharusnya diminimalisir. Nelayan was-was melaut karena takut ditangkap, sementara jika tak bekerja, akan dikasih makan apa keluarga mereka,” ujar Yuliarman. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PPP ini berharap setiap kebijakan agar memihak kepada kesejahteraan rakyat, jangan menyusahkan. “Presiden pernah mengatakan, kita harus memprioritaskan program pengentasan kemiskinan sehingga anggaran ditambah dan diperbanyak, melihat pada subtansi Permen KP, ini sangat bertolak belakang dengan pernyataan Presiden, “tuturnya. Ia menambahkan, setiap pemerintah daerah yang memiliki wilayah pesisir mengerti bahwa regulasi tersebut bertujuan untuk melindungi ekosistem laut. Namun aturan yang dikeluarkan hendaknya jangan mematikan mata pencaharian masyarakat. Persoalan lain yang juga dianggap membatasi ruang gerak nelayan pada Permen KP ini adalah pembatasan lampu kapal di atas 30 sampai 60 GT. Sedangkan untuk alat tangkap dengan ukuran mata jaring 2,5 inchi atau sekitar 63 MM. Sebelumnya, Anggota DPRD Sumbar, Indra Dt.Rajo Lelo yang juga memiliki usaha di bidang perikanan menyebut revisi Permen penting dilakukan. Sebab aturan ini mengancam mata pencaharian nelayan Sumbar yang umumnya menggunakan kapal bagan saat melaut. “Permen itu harus segera direvisi. Minimal revisi untuk membuat pengecualian larangan untuk kapal bagan. Hal ini dikarenakan kapal bagan memiliki spesifikasi tersendiri,” ujarnya. Keberadan Permen Kelautan dan Perikanan Nomor 71 Tahun 2016 dikhawatirkan bisa menyebabkan Sumbar krisis ikan segar (ikan laut). Alasannya, sebagian besar nelayan Sumbar menggunakan alat tangkap berupa bagan di atas 30 gross ton (GT). Ini merupakan alat tangkap yang dilarang oleh Permen. Indra Dt Rajo Lelo menilai pelarangan dan ketentuan untuk kapal bagan yang dikeluarkan Kementerian tak sesuai dengan keadaan di Sumbar. Sebab spesifikasi kapan bagan Sumbar berbeda dengan kapal bagain daerah lain. Kapal bagan Sumbar adalah kapal tradisional yang terbuat dari kayu. (h/len) www.harianhaluan.com

PARA Kepala Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta mengikuti rapat koordinasi tingkat Sumbar di MAN 1 Sijunjung, Kamis (5/ 10). OGI

SIJUNJUNG, HALUAN — Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Sumbar menggelar rapat koordinasi (rakor) Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (K3MA) tingkat provinsi, Kamis (5/10). Kegiatan yang digelar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sijunjung, dibuka Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar diwakili Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) H Artis Arjun.

Hadir Plt Kepala Kankemenag Kabupaten Sijunjung H Syamsul Arifin, Kadis Pendidikan Sijunjung diwakili Kabid SMP Yulius Marleni, Camat dan Kapolsek Ampek Nagari dan Ketua K3MA Sumbar Drs. Darwin. Kegiatan yang mengusung tema “Dengan K3MA kita perkokoh jiwa kepemimpinan untuk peningkatan mutu dan prestasi madrasah” ini bertujuan untuk bertukar informasi dan

saling menjalin komunikasi antar seluruh Kepala Madrasah Aliyah, baik negeri maupun swasta dari yang datang dari berbagai kabupaten/kota di Sumbar. Dalam sambutannya, H Artis Arjun menekankan pentingnya madrasah membangun jaringan yang lebih mantap dan komunikasi antar lembaga maupun instansi lainnya. Semua demi kemajuan masing-masing madrasah. Selain itu ia meminta setiap kepala madrasah agar selalu dapat membina kerjasama yang baik dengan para wartawan. Baik media cetak maupun media elektronik. “Komunikasi dengan media perlu dibangun agar ketika ada kegiatan ataupun prestasi di salah satu madrasah, itu bisa diekpos, secara langsung. Hal itu akan membuat madrasah kita dipromosikan ke masyarakat luas,” ujar Arjun. Pihaknya juga meminta jangan sampai ada pejabat atau

Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kemenag yang alergi dengan kedatangan wartawan. Namun ia berpesan binalah kerja sama yang baik dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti WhatsApp, BBM dan lainnya. Artis Arjun menambahkan, sudah saatnya juga MK3 MA membuat inovasi, kreasi dan inisiasi yang bertujuan memajukan madrasah. Dalam hal ini ia menilai media cetak adalah sarana yang tepat bertukar informasi antar kepala madrasah dengan cepat, efektif dan efisien. Diakuinya selama ini promosi ataupun sosialisai madrasah melalui media massa masih sangat kurang. Apalagi diawalawal pendirian madrasah di daerah ini lokasinya banyak yang di pinggir-pinggir, di sekitar rawa-rawa, malah ada yang di tepi rimba. Namun sekarang jajaran madrasah harus bisa berbangga kini

oleh pemerintah daerah itu. “Banyak kontribusi TNI bagi pemerintah, seperti beberapa waktu lalu dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Korem 032 Wirabraja, untuk penanaman nasionalisme dan kedisiplinan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN),” katanya. Selain itu, lanjutnya, penataan dan penertiban kawasan Pantai Padang sebagai salah satu objek wisata, juga tidak terlepas dari kontribusi TNI. Sebelumnya, upacara HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau Imam Bonjol, Padang, dengan tema “Bersama Rakyat, TNI Kuat”. (h/ang)

madrasah lokasinya sudah cukup bagus dan malah kualitasnya semakin membanggakan pula. Kabid SMP Dinas Pendidikan Sijunjung dalam sambutannya mengemukakan harapan pemerintah kepada madrasah untuk membentuk prilaku anak sangatlah besar. Apalagi dengan sentuhan nilai-nilai keagamaan tentunya diharapkan lebih ampuh untuk membentuk prilaku anak didik. Sambil mengemukakan kerisauannya terhadap makin meningkatnya prilaku buruk generasi muda, dia berharap pendidik di madrasah untuk bisa lebih menyentuh anak didik dalam proses pembelajaran. Syamsul Arifin menyampaikan kinerja K3MA haruslah terus ditingkatkan terutama dalam memberikan dan menerima informasi sesama kepala madrasah. Semua itu demi kemajuan madrasah. (h/ogi/aye)

Masyarakat Manggilang Desak Kasus Randa Dituntaskan PADANG, HALUAN — Sebulan usai meninggalnya Randa (21), warga Manggilang, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota yang ditemukan didalam kamar mandi dengan leher penuh luka, masyarakat Manggilan mulai gelisah. Pasalnya, perkembangan kasus kematian Randa belum menemukan titik terang. Terlebih sejak pihak keluarga dan kamar sekamar Randa diperiksa dua minggu silam, belum ada kabar dari pihak Polsek Lubuk Begalung. Ketua Pemuda Nagari Manggilang, Anda menuturkan sosok Randa sangat dikenal baik dan ramah oleh masyarakat Manggilang. Kabar meninggalnya Randa dengan tidak wajar sangat membuat masyarakat kaget. Karena itulah masyarakat Manggilang ingin kasus kematian Randa segera dituntaskan. “Randa itu malamnya baru saja dari Manggilang. Pukul 20.00 WIB berangkat dari Manggilang. Tapi besok paginya sudah terdengar saja kabar kalau Randa sudah meninggal dunia dengan kerongkongan sudah putus. Jelas masyarakat bertanya-tanya ada apa. Disamping itu, Randa saat berangkat seperti tidak ada masalah,” kata Anda kepada Haluan, Rabu (4/10) Dijelaskannya, Randa dikenal sebagai orang siak dan

hafiz Al-Qur’an. Mengenai ada kabar yang beredar Randa suka sakau karena ketergantungan Narkoba dibantah keras oleh Anda. Pasalnya, setiap minggu korban selalu mengirimkan uang hasil kerja keras selama di Kota Padang. “Merokok saja tidak. Shalat rajin dan setiap hari selalu belajar Al-Qur’an. Dia itu calon buya di kampung kami karena hafal beberapa juz Al-Qur’an. Tidak mungkin dia makai narkoba. Uang hasil jerih payah selalu dikirim ke kampung untuk membantu orang tuanya. Inilah yang disayangkan sekali kenapa nasib Randa begitu tragis,” kata Yogi lagi. Wali Nagari Manggilang, Wido Putra meminta kasus kematian Randa segera diselesaikan agar masyarakat penasaran lagi. Terlebih lagi sejak pihak keluarga dan saksi dimintai keterangan di Kota Padang dua minggu silam, belum ada kabar dan perkembangan dari polisi. Rencananya, masyarakat Manggilang akan datang ke Kota Padang untuk menanyai perkembangan kasus kematian Randa ini. “Sejak keluarga dan saksi dimintai keterangan, sudah tidak ada lagi kabar dari polisi. Kami takut kasus ini mengendap saja. Makanya ada rencana masyarakat Manggilang untuk ke Padang beramai-ramai,” kata Wido.

Sedangkan Yustina, Ibu Randa menuturkan saat anaknya dimakamkan, terlihat ada ada luka benturan dan goresan di pinggang dan kepala bagian belakang. Bahakn ditangannya juga terlihat ada luka goresan sayatan pisau. “Kuat dugaan kami Randa dibunuh. Indikasi bunuh diri sangat tipis karena saya tahu karakter anak saya sendiri. Apalagi di kepala belakang dan pinggangnya ada luka

pukulan tumpul. Tangannya juga ada luka seperti disayat pisau,” kata Yustina. Sementara itu Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Indra Junaidi melalui Kanit Reskrim Iptu Heri Hermansyah menuturkan kasus kematian Randa ini masih dalam penyelidikan. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan. “Masih kami dalami. Beberapa saksi juga sudah kami mintai keterangannya. Terma-

suk hasil visum juga sudah siap. Masyarakat Manggilang mohon bersabar dulu karena kami masih bekerja dan tidak diam,” kata Heri saat dikonfirmasi Haluan, Kamis (5/10). Mengenai Randa dibunuh atau bunuh diri, Heri belum bisa menyimpulkan karena kasus masih dalam proses. “Belum bisa disimpulkan apakah dibunuh atau bunuh diri. Saat ini kasus masih berstatus penemuan jenazah,” katanya. (h/ang)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

3

Shaga Berikan Servis ke Rumah PADANG, HALUAN – Untuk memanjakan konsumennya, Shaga Basko Grand Mall memberikan jasa servis ke rumah untuk alat olahraga. Bagi konsumen Shaga yang ingin melakukan perawatan peralatan olahraganya, tak perlu repot. Segera saja hubungi pihak Shaga. Pelanggan tunggu saja di rumah, petugas Shaga akan datang ke alamat.

Lingkar

2018, Innova Dapat Saingan dari Wuling JAKARTA, HALUAN — Presiden SGMW Motor Indonesia ( Wuling Indonesia) Xu Feiyun, memastikan tahun depan ada dua mobil yang akan diluncurkan. Model pertama, MPV berukuran lebih besar dari Confero, dan kedua mobil kota (city car). Bahkan, keduanya juga akan diproduksi secara lokal di pabrik Wuling yang berada di Greend International Industrial Center (GIIC), Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Tempat perakitan itu memiliki kapasitas produksi 120.000 unit per tahun dan baru digunakan membuat Confero S. Menurut Arief Ramadhi Firmansyah, Product Planning Specialist PT SGMW Motor Indonesia, kedua model itu sedang tahap pengujian di jalan raya. Dia memastikan MPV yang lebih dulu meluncur ketimbang city car di jalan raya tanah air. “Pengujiannya sudah cukup lama. Intinya kita akan luncurkan tahun depan, waktu tepatnya nanti akan kita informasikan lagi,” ujar Arief, Rabu (4/10). MPV terbaru Wuling itu kemungkinan model Baojun 730 yang pernah dipamerkan di GIIAS 2016. (h/kcm)

SERVIS KE RUMAH — Shaga selalu memberikan pelayanan prima kepada pelanggannya. Di antaranya, memberikan layanan jasa servis ke rumah bagi konsumennya yang ingin perawatan peralatan olahraganya. WINDA

Supervisor Shaga, Andi pada Haluan, Kamis (5/10) mengatakan, Shaga tidak hanya menjual alat olahraga saja, namun juga memberikan jasa servis yang maksimal langsung ke rumah. “Kita memberikan pelayanan yang maksimal terhadap konsumen. Jika ada keluhan dengan peralatan olahraganya, tak perlu khawatir, telepon saja kami,” ujarnya. Selain itu, selama Oktober 2017, Shaga menggelar promo harga spesial untuk dua alat olahraga, masingmasing treatmild Shaga dan Reebok. Untuk treatmild Shaga tipe EVD ESX 0616T yang harganya mulai Rp17.900.000 turun menjadi Rp9.900.000 untuk pembelian secara cash. Jika pembelian dengan kredit, hanya

Rp825.000 per bulan selama 12 bulan. Tidak hanya itu, brand Reebok juga sedang menggelar promo tipe GT 40 one series dari harga sebelumnya Rp26 juta menjadi Rp15.900.000. Jika ingin membeli secara kredit, h anya Rp1.325.000 per bulannya selama 12 bulan. “Selain pembelian secara cash, kita juga melayani pembelian kredit untuk meringankan konsumen,” tutur Andy. Andy juga mengatakan, selain alat olahraga, Shaga juga menyediakan aksesorois yang beraneka ragam. Mulai dari matras, gympool, double, ketlebell, skeeping. “Setiap pembelian produk, kita berikan harga khusus untuk pelanggan setia kita,” pungkasnya. (h/win)

ROMUSHA GARDEN CAFE DI PANTAI PARIAMAN

Nikmati Makanannya, Nikmati Alamnya PARIAMAN, HALUAN — Satu lagi usaha makanan dan minuman hadir di Kota Pariaman. Namanya Romusha Garden Cafe, lokasinya di Pantai Wisata Pantai Cermin. Pusat kuliner ini siap menyuguhkan aneka menu yang menggugah selera pengunjung. “Di antara menu yang jadi andalan adalah nasi goreng, spageti dan aneka minuman lainnya, sepert kopi dan jus buah-buahan segar,” kata Nesa, pelaku usaha Romusha Garden Cafe menjawab Haluan, Kamis (5/10). Menurutnya, pihaknya tertarik melakoni bisnis kuliner ini tak terlepas dari peluang usaha yang sangat menjanjikan. Hal ini sejalan dengan promosi wisata yang gencar dilakukan pemerintah dengan mengedepan-

kan wisata halal. Keberadaan sejumlah objek wisata itu tentu perlu didukung dengan faktor lainnya, di antaranya tempat makan dan minum. “Kami berharap, kehadiran kafe ini bisa menjadi pilihan bagi para wisatawan dengan beragam sajian menu kami. Disamping itu, kita juga berharap bisa berkontribusi terhadap kemajuan pariwisata kota ini,” katanya. Kafe miliknya, kata Nesa, mengusung konsep alam terbuka karena memang berada di pinggir pantai. Pengunjung diajak menikmati suasana pantai dengan angin yang herhembus sambil makan Untuk menemukan kafe ini tidak sulit. Romusha Garden Cafe terlihat jelas dari jalan pantai, dari samping rumah bupati menuju

ROMUSHA Garden Cafe di Pantai Cermin Kota Pariaman menyajikan aneka menu makanan dan minuman yang menggugah selera. Kafe ini siap memanjakan selera pengunjung. TRISNALDI

arah utara. Dan Kepala Dinas Koperasi Industri Perdagangan dan UKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit mengatakan, memang diharapkan pertumbuhan dan perkembangan usaha terus melaju dan dapat menjadi magnit

bagi Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata dengan sajian kerajinan, kuliner dan cenderamatanya. “Kemajuan dunia usaha yang ada di kota ini, jelas akan menggeliatkan ekonomi kota ini melalui geliat ekonomi masyarakatnya,”

katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman, Efendi Jamal mengatakan, pertumbuhan usaha kuliner misalnya di tempat wisata sebagai dampak kemajuan wisata di kota ini. Kunjungan wisata ke Kota Pariaman dari waktu ke waktu terus bertambah dan begitupun dengan pembangunan infrastruktur yang dibangun. “Memang dari dampak kunjungan wisata itu tumbuh usaha-usaha baru dan ekonomi masyarakat menggeliat,” kata Efendi Jamal. Namun pihaknya berharap, pelaku usaha yang berusaha di kawasan wisata Kota Pariaman agar tidak melupakan izin usaha. Sehingga pemerintah atau dinas terkat mudah melakukan pembinaan. (h/tri).

KERJASAMA DENGAN BANK VICTORIA

XL Permudah Transaksi Layanan Seluler

MANAJEMEN PT Bank Victoria foto bersama dengan VP Modern Channel XL Axiata, Octavia Kurniawan dan GM Bank & Online Channel XL Axiata, Mariana Wilianti usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama. IST

JAKARTA, HALUAN — PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus berusaha mewujudkan komitmennya untuk memberikan kenyamanan pel-

www.harianhaluan.com

anggan lebih baik. Salah satunya melakukan kerjasama dengan PT Bank Victoria International, Tbk (Bank Victoria) untuk berbagai

aktivitas pembayaran. “Di antaranya yang bisa dilakukan adalah pembayaran tagihan pascabayar, pembelian pulsa dan pembelian paket data XL melalui Internet Banking dan Mobile Banking (IBMB) Bank Victoria,” ujar VP Modern Channel XL Axiata, Octavia Kurniawan dalam siaran pers yang diterima Haluan kemarin. Penandatanganan kerjasama antara XL Axiata dan Bank Victoria dilaksanakan di Jakarta, Selasa lalu. Hal ini dilakukan untuk kenyamanan pelanggan yang senantiasa menjadi fokus dan komitmen XL Axiata. “Kemitraan dengan Bank Victoria International adalah untuk memberikan berbagai kemudahan pada pelanggan dalam melakukan

berbagai transaksi terkait penggunaan layanan XL Axiata,” terangnya. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan pengguna nasabah Bank Victoria dapat lebih mudah bertransaksi untuk kartu XL mereka, baik pascabayar maupun prabayar. Bagi XL Axiata, hal ini juga memperkuat jaringan pembayaran bagi para pengguna setia serta menambah marketing channel XL. Kerjasama Bank Victoria dengan XL Axiata tidak akan berhenti di sini. Pihak XL Axiata berencana untuk mencari bentuk-bentuk penawaran menarik bagi nasabah serta calon nasabah Bank Victoria. IBMB Bank Victoria merupakan digital channel yang dimiliki oleh Bank

Victoria. Sejak dipublikasikan pada bulan Juni 2016, sampai dengan hari ini 12.060 nasabah telah terdaftar sebagai pengguna aktif. Pada IBMB Bank Victoria nasabah dapat melakukan banyak transaksi perbankan dan pembayaran tagihan. (h/rel/mg-hud)

THE Body Shop Basko Grand Mall menyediakan produk terbaru. Bahkan ada diskon diskon 15 persen untuk produk perawatan rambut, tetapi khusus untuk member. WINDA

TERSEDIA PRODUK TERBARU

The Body Shop Diskon 15 Persen PADANG, HALUAN — The Body Shop Basko Grand Mall mengajak para wanita untuk peduli kesehatan rambut. Dengan promo produk terbarunya, mulai shampo, condisioner hingga hairscrub. Khusus hairscrub, The Body Shop memberikan diskon 15 persen. Karyawan The Body Shop, Septiana pada Haluan, Kamis (5/10) mengatakan, The Body Shop menyediakan segala produk perawatan tubuh dan wajah serta rambut. produk tersebut yang sudah diyakini kualitas dan hasilnya. Konsumen tak perlu khawatir. “Semua produk tersedia di sini, seperti untuk wajah ada pembersih, scrub, bedak, lipstik dan yang lainnya tidak bisa disebutkan satu per satu. Akan tetapi yang terbaru saat ini yaitu untuk rambut,” ujarnya.

Redaktur: Devi Diany

Dijelaskannya, harga produk tersebut cukup pas di kantong. Mulai dari Rp99.000 hingga Rp249.000 per produk. Pengunjung yang ingin menikmati diskon hanya tersedia untuk yang sudah menjadi member saja. “Diskon 15 persen hanya berlaku untuk pemegang kartu member saja. Jika tidak menjadi member maka harga produk berlaku normal,” imbuhnya. Selain itu, The Body Shop juga menyediakan produk yang kaya dengan vitamin E. Mulai dari facial scrub, cleaner, day cream, night cream dan yang lainnya. Untuk harga mulai dari Rp99.000 hingga Rp319.000. “Untuk informasi lebih jelasnya, segera saja langsung kunjungi The Body Shop Basko Grand Mall,” pungkasnya. (h/win)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

SEIRING PENINGKATAN KUNJUNGAN WISATA

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp35.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp18.000/Kg Rp24.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Produksi UMKM Meningkat PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Zirma Yusri, mengklaim, meningkatnya jumlah kunjungan wisata ke Sumbar mendorong naiknya produksi produk UMKM di provinsi itu.

Update Terakhir 5 Oktober 2017

Lingkar

Harga Cabai Mulai Naik PADANG, HALUAN — Masyarakat kembali menjerit dengan harga cabai merah yang kembali meroket. Pantauan Haluan, Kamis (5/10) di Pasar Raya Padang, harga cabai merah sudah berada pada kisaran harga Rp36.000 per kg dari harga sebelumnya Rp24.000 per kg. Icha (37), warga Anduring mengaku resah dengan harga cabai yang kembali naik dalam beberapa hari ini. Ia yang sehari-hari menjual mi goreng, memerlukan banyak cabai dalam menjalankan usahanya. Dengan naiknya harga cabai, maka dia cukup pusing memikirkannya. “Sudah dua hari ini harga cabai naik. Hal ini membuat kami resah karena, selain dikonsumsi cabai merah juga untuk jualan mie goreng. Semoga harga cabai kembali turun dan normal,” ujarnya. Sementara itu, untuk harga cabai hijau juga berada pada harga Rp30.000 per kg. Untuk harga bawang merah kampung masih berada di kisaran harga Rp15.000 per kg hingga Rp28.000 per kg. Untuk harga bawang putih berada pada harga Rp30.000 per kg. Salah seorang pedagang sembako, Irsat membenarkan bahwa saat ini harga cabai merah terus naik. Penyebabnya yaitu pasokan yang kurang lancar beberapa hari ini. “Saat ini sedang terkendala pasokan yang kurang lancar. Selain itu faktor cuaca juga mempengaruhi terjadinya kenaikkan harga,” terangnya. Irsat mengatakan, tidak mengetahui kapan kembali stabilnya harga cabai merah. Namun ia berharap harga cabai akan kembali turun. (h/win)

OPERASI PATUH — Seorang petugas SPBU sedang mengisi BBM kendaraan. BPH Migas bakal menggelar operasi patuh penyalur (OPP) se-Indonesia. SPBU jangan lakukan kecurangan. NET

BPH MIGAS GELAR OPP

SPBU Maling Akan Ditangkap JAKARTA, HALUAN — Pemilik SPBU, jangan coba-coba merekayasa alat ukur atau takaran. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bakal melakukan operasi patuh penyalur (OPP) se-Indonesia. Anggota Komite BPH Migas, Muhammad Ibnu Fajar mengatakan, pengawasan langsung ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), atau lembaga penyalur BBM ini pada tahap awal akan dilakukan di kawasan Jabodetabek dan sebagian Jawa Barat hingga akhir tahun, berdasarkan laporan dari masyarakat ke BPH Migas. “Latar belakang ada laporan dari masyarakat mengenai lembaga penyalur yang memang dapat merugikan masyarakat dalam penyaluran volume atau ukuran dari dispensernya. Fokus kami untuk melakukan pengawasan langsung ke SPBU,” kata Ibnu di Kantor BPH Migas, Jakarta, Kamis (5/10).

Ibnu menjelaskan, beberapa aspek yang akan diperiksa meliputi kelengkapan perizinan SPBU, spesifikasi BBM yang dijual di SPBU, tera dispenser dan keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan di SPBU. Kegiatan OPP akan berkoordinasi dengan melibatkan beberapa pihak antara lain Kepolisian (Korwas PPNS Bareskrim Polri) dan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan. Ada pun kegiatan OPP dibagi dalam beberapa tahap, yakni wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat hingga akhir tahun 2017, wilayah terdepan, terluar dan tertingga (3T) yang terkait dengan Program BBM Satu Harga di seluruh wilayah Indonesia pada November dan Desember 2017, dan di seluruh wilayah Indonesia dengan sistem uji petik mulai awal 2018. Ibnu menjelaskan, BPH Migas hanya akan melakukan pe-

ngawasan terhadap SPBU dari badan usaha yang telah m emiliki izin sehingga kepatuhan yang dilakukan badan usaha tak berizin, seperti Pertamini tidak menjadi wilayah pengawasan. Saat ini jumlah SPBU yang terdaftar memiliki izin sebanyak 7.680 SPBU di seluruh Indonesia, namun BPH Migas hanya akan melakukan pengawasan berdasarkan laporan dan aduan masyarakat. “Kita secara random tahap awal November hingga Desember dilakukan di sekitar empat sampai lima lokasi kemudian skala nasional ada ribuan SPBU yang tidak bisa kita lakukan satu persatu. Kita lakukan berdasarkan sistem petik dan laporan masyarakat,” kata Ibnu. Masyarakat juga diharapkan berperan dalam memberikan laporan dugaan pelanggaran aturan yang dilakukan lembaga penyalur atau SPBU. Masyarakat dapat melaporkan melalui situs resmi BPH Migas. (h/rol)

Pajak E-Commerce Jangan Memberatkan JAKARTA, HALUAN — Pemerintah melalui Dirjen Pajak tengah menyusun aturan baru untuk memajaki kegiatan perdagangan elektronik atau e-commerce. Direktur Eksekutif Center for

Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo mengatakan, aturan pajak untuk e-commerce baiknya tidak ambisius. Ia berargumen, e-commerce adalah sektor ekono-

nomi baru yang harus difasilitasi dan dijaga agar kelak dapat berkontribusi maksimal bagi negara. Karenanya, kebijakan perpajakan yang dibuat pemerintah diminta tidak menghambat pelaku usa-

ha untuk berkembang. “Aturan baru seyogianya tidak ambisius untuk mengejar potensi pajak dalam jangka pendek,” ujarnya, lewat keterangan tertulis, Kamis (5/10). Yustinus mengatakan, sebagaimana prinsip perpajakan yang bersandar pada asas kepastian (certainty) dan keadilan (equity), maka pajak e-commerce yang sedang dibahas saat ini harus dapat menciptakan kepastian (didasarkan pada aturan yang jelas dan adil) serta keadilan (membayar pajak sebagaimana perdagangan konvensional). Yustinus mengusulkan agar pada tahap awal penerapan ini, pemerintah memfokuskan pada pendataan dan pendaftaran para pelaku usaha e-commerce agar menjadi wajib pajak melalui kantor perwakilan yang ada untuk pelaku luar negeri.

Dalam hal ini, kewenangan berada pada Kementerian Komunikasi dan Informatika. Saat registrasi itu, pelaku usaha sekaligus ditetapkan sebagai wajib pajak dan/atau pengusaha kena pajak sesuai kondisi. Menurut Yustinus, memaksakan mereka menjadi Bentuk Usaha Tetap (BUT) tanpa mengubah Undang-Undang PPh sebaiknya tidak dilakukan demi menjaga kredibilitas Pemerintah. “Ini untuk menciptakan keadilan antara pelaku domestik dan yang berdomisili di luar negeri,” kata dia. Selain itu, Yustinus mengusulkan agar pemerintah membuat klasifikasi yang jelas terkait model bisnis dan skala bisnis yang ada. Sehingga, pelaku start up bisa mendapat perlakuan yang berbeda agar mereka dapat tetap tumbuh. (h/rol)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumbar, terhitung hingga Agustus 2017, sekitar 5.209 wisatawan m anc anega r a mengunjungi Sumbar melalui Bandara InterZIRMA nasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur. Sementara itu, pada Juli 2017, sebanyak 4.080 wisatawan mengunjungi Sumbar. Jumlah wisatawan tersebut meningkat 27,67 persen. Wisatawan dari Malaysia merupakan wisatawan dengan jumlah paling banyak berkunjung ke Sumbar. Selain dari Malaysia, wisatawan yang paling banyak berkunjung ke Sumbar adalah Australia, Prancis, Tiongkok, Singapura, Jepang, India, Thailand, Belanda, dan Amerika Serikat. Zirma memaparkan, wisatawan yang berkunjung ke Sumbar tidak hanya pergi ke objek wisata, tetapi juga membeli produk UMKM di daerah objek wisata tersebut. Hal itu menjadi alasan produsen UMKM meningkatkan produksi produk, antara lain, makanan, pakaian, dan kerajinan ciri khas daerahnya. “Misalnya, jika mengunjungi objek wisata di Pesisir Selatan, wisatawan mencari tenun sulaman bayang dan

tanah liek. Untuk kuliner, mereka mencari rendang lokan karena kabupaten itu terkenal dengan rendang lokan. Apabila ke Bukittinggi, wisatawan mencari sulaman bordir. Tiap berYUSRI wisata ke suatu daerah, wisatawan mencari produk khas daerah tersebut,” ujarnya di Padang, Kamis (5/10). Dengan meningkatnya jumlah ku njungan wisatawan ke Sumbar, Zirma mengimbau pelaku UMKM untuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas produk untuk meningkatkan minat wisatawan membeli produk tersebut. Selain meningkatnya jumlah wisatawan, kata Zirma, produksi produk UMKM meningkat di Sumbar karena peluang pemasaran produk UMKM di Sumbar terbuka lebar dengan pemasaran produk berbasis teknologi informasi, seperti menggunakan media sosial dan situs jual beli dalam jaringan (o nline) seperti Bukalapak.com. “Saat ini, pengusaha UMKM di Sumbar telah menyasar media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter pribadinya untuk memasarkan produk,” ucapnya. (h/dib)

Zurich Melangkah ke Asuransi Digital JAKARTA, HALUAN – Satu per satu perusahaan asuransi yang beroperasi di Indonesia, memanfaatkan platform digital untuk memperluas akses ke nasabah sekaligus meningkatkan engagement ke mereka. Pekan ini, PT Zurich Insurance Indonesia (Zurich Indonesia) memperkenalkan rangkaian platform digital terbarunya untuk mempermudah akses layanan asuransi ke calon nasabah bersamaan dengan perayaan ulang tahun asuransi ini yang ke-26 tahun. Melalui platform digital ini, nasabah dan masyarakat dapat mengakses layanan asuransi dengan lebih mudah dan cepat di mana saja kapan saja. “Digitalisasi telah mengubah cara orang berinteraksi, mengakses informasi dan bertransaksi. Bagi industri asuransi, digitalisasi tidak hanya mengubah strategi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya akan tetapi juga pada ekspektasi nasabah terhadap akses layanan,” sebut Philippe Da-

nielski, Presiden Direktur PT Zurich Insurance Indonesia dalam keterangan pers tertulis, Kamis (5/10). Ada 4 platform digital yang dihadirkan, masingmasing Zurich Insurance Platform (ZIP) yang merupakan aplikasi khusus bagi agen Zurich Indonesia untuk mempermudah agen dalam memberikan layanan penawaran pembelian produk asuransi kendaraan bermotor kepada calon nasabah; Zurich Click (Z-Click), platform pembelian asuransi perjalanan secara online; eClaim, portal online Zurich untuk nasabah yang mengajukan klaim asuransi; dan Z-Alert, aplikasi tanggap bencana dan peringatan dini tentang potensi risiko dan bencana. Dengan ke empat platform digital ini, nasabah dapat mengakses layanan asuransi Zurich Indonesia dengan lebih mudah dari komputer atau smartphone,” kata Dian Wibowo, Chief Operating Officer PT Zurich Insurance Indonesia. (h/trn)

1.192 Pasar Tradisional Akan Dibangun KUTA, HALUAN — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat atau pasar tradisional pada 2018. Direktur Sarana Distribusi dan Logistik, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Sihar Hadjopan Pohan mengatakan, jumlah tersebut berasal dari bantuan swasta dan dana alokasi khusus (DAK) atau pendanaan pemerintah. “Ada 925 pasar yang didanai pemerintah dan 267 pasar dari bantuan swasta,” kata Sihar dalam Bimbingan Teknis Pengelola Pasar Rakyat di Kuta, Rabu (4/10). Sihar mengatakan, saat ini sudah lebih dari dua ribu pasar yang dibangun dan direvitalisasi di seluruh Indonesia. Dana yang diberikan juga variatif, berwww.harianhaluan.com

dasarkan tipe pasar. Pasar tipe A menelan pembiayaan delapan hingga 12 miliar rupiah. Pasar tipe B dengan kisaran biaya enam hingga delapan miliar rupiah. Pasar tipe C maksimal enam miliar rupiah, sementara tipe D maksimal empat miliar rupiah. “Dua ribu pasar sudah dibuat tahun ini, berasal dari dana bantuan luar, dana alokasi khusus, dan dana dari Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” ujarnya. Tahun ini, kata Sihar sebanyak 239 pasar dibiayai dari DAK dengan rata-rata plafon pendanaan enam miliar rupiah per pasar atau tipe C. Dana yang disiapkan juga bergantung luasan pasar dan jumlah pedagang yang bisa ditampung pasar tersebut. Pasar tipe A menampung

lebih dari 400 pedagang, tipe B 300 pedagang, tipe C 200 pedagang, dan tipe D 100 pedagang. Penyebaran pasar-pasar tersebut juga merata di berbagai wilayah Indonesia. Pemerintah menargetkan lima ribu pasar rakyat beroperasi pada 2019. Program ini merupakan upaya pemerintah menggerakkan perekonomian rakyat dan mendorong pasar tradisional semakin diminati masyarakat. CSR Officer Sinar Mas Land, Rahadian Anandianto mengatakan pihaknya diikutsertakan dalam membuat prototipe pasar sebagai acuan pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat yang didanai pemerintah. Rahadian mengatakan Sinar Mas Land saat ini sudah mengelola empat pasar rakyat yang bisa menjadi Redaktur: Devi Diani

percontohan yang berlokasi di BSD City, Grand Wisata Bekasi, Fresh Market Kota Wisata Cibubur, dan yang terbaru Intermoda Cisauk. Luasannya rata-rata 2,6-3,2 hektare. “Ada total tiga ribu pedagang yang dilibatkan, di mana sebagian besarnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM),” kata Rahadian. Pasar, kata Rahadian adalah bagian dari ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan. Ada tiga aspek utama di pasar, yaitu aspek ekonomi di mana terjadi proses jual beli antara penjual dan pembeli. Kedua, aspek budaya di mana proses tawar menawar antara penjual dan pembeli tetap dipertahankan. Ketiga, aspek sosial, yaitu interaksi antara perdagang dan pembeli. (h/rol) Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI Selalu Solid, TNI PADA 5 Oktober 2017 kemarin, Tentara Nasional Indonesia (TNI) genap berusia 72 tahun. Dalam usia yang bisa dikatakan tak muda lagi, TNI pernah mengalami pasang surut kiprahnya. Kendati demikian, sebagai bhayangkara bangsa, organisasi ini menjadi satu-satunya organisasi yang solid dan komitmen dalam menjaga keutuhan bangsa. Pada awal dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dan kemudian diubah lagi namanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini. Tentara Nasional Indonesia (TNI) terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan. Pada masa Demokrasi Terpimpin hingga masa Orde Baru, TNI pernah digabungkan dengan POLRI. Penggabungan ini disebut dengan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Sesuai Ketetapan MPR nomor VI/MPR/ 2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran POLRI maka pada tanggal 30 September 2004 telah disahkan Rancangan Undang-Undang TNI oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang selanjutnya ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 19 Oktober 2004. Sejak pemisahan ini, TNI makin professional. Korps penjaga pertahanan bangsa ini lebih fokus pada bidang tugasnya. Ruang politik praktis yang sebelumnya terbuka lebar pada era orde baru membuat mereka kini tak lagi bisa bergerak ke ruang tersebut, karena dibatasi undang-undang. Kendati tak mudah, tentunya TNI sudah makin biasa untuk bergerak pada track-nya sendiri, melepaskan diri dari kecamuk politik bangsa yang menjunjung tinggi supremasi hukum. Kendati demikian, dalam beberapa waktu terakhir, TNI, khususnya panglima Gatot Nurmantyo justru mendapat sorotan ketika gerak dan upayanya justru diterjemahkan sebagai kegiatan politik. Teranyar, heboh soal masukkan senjata dalam jumlah banyak justru dianggap menciptakan kegaduhan. Bahkan, karena upaya itu, panglima justru dianggap sebagian kecil kelompok sebagai panglima terburuk dalam sejarah kepemimpinan TNI. Ini tentunya bagian dari perspektif, cara pandang atau penilaian para pihak. Bukan sekali Jenderal Gatot dianggap berbeda sikap dengan arus publik dan sebagian media nasional. Sebelumnya, Gatot juga dianggap melakukan blunder dengan melakukan perintah pemutaran film G-30S/PKI. Perintah ini, justru mendapat “hadangan” karena film berdurasi panjang itu dianggap sebagian kalangan memutarbalikkan sejarah. Tapi sekali lagi, TNI dan panglima tetap menjalankan program tersebut. Ia tak peduli. Soal ini, Jenderal Gatot seperti mendapat sokongan dari Dosen Universitas Pertahanan Indonesia, Prof Salim Said. Upaya ini, kata Salim, merupakan petunjuk bagi jajarannya agar tak bingung menghadapi propaganda dari dua sisi berbeda. Satu sisi sejarah tragedy 65 itu tak melibatkan PKI, dan sisi lain sebaliknya. Panglima, kata Salim, ingin anak buahnya tak bingung dengan gempuran propaganda tadi. Masih ada sejumlah upaya lain yang didorong Gatot Nurmantyo yang dinilai sejumlah kalangan tak sejalan dengan pimpinannya. Tapi, apapun itu, diyakini bahwa langkah Gatot itu justru bagian untuk menunjukkan kepada publik, bahwa TNI Solid. TNI mengedepankan keutuhan bangsa agar tak tertelan oleh paradigm yang bias. Selamat Ulang Tahun TNI. (*)

HALUANISME SP vs MU, Delfi Langsung dapat Tugas Berat

z Insya allah, seluruh tim bisa sadar DPRD Gusar Permen KP Tak Kunjung Direvisi

z Nelayan-pun sibuk menjala, Menterinya Sibuk Nge-bom

www.harianhaluan.com

JUMAT, OKTOBER2016 2017 KAMIS, 276OKTOBER 16Muharram Muharram1438 1439HH 26

5

TNI Pasca Reformasi: Tetap Kuat dan Dekat dengan Rakyat! Oleh:

Ridwan Nanda Mulyana

J

IKA boleh menebak-nebak, Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-72 tahun ini tampaknya akan dipenuhi oleh opini atau wacana seputar sepak terjang Sang Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, yang bagi sebagian kalangan telah menggulirkan polemik di ruang publik republik ini, bahkan ada juga yang menilainya sebagai “warning” bagi demokr asi sipil karena Panglima dinilai telah melakukan manuver politik. Kontroversi yang bergulir belakangan ini khususnya terkait dengan instruksi pemutaran film Pengkhianatan G-30/S/PKI, serta pernyataan seputar “5.000 Pucuk Senjata” yang menjadi polemik. Pro-Kontra tentu ada, sebagian ada yang memaklumi, bahkan mendukung langkah Sang Jenderal, sebagian yang lain ada yang mengkritik atau menyayangkannya. Di dalam alam demokrasi, silang pendapat dan kritikan semacam ini memang bisa dan biasa terjadi, asalkan harus diingat: kita mesti mengelola setiap isu secara dewasa dan jernih, serta berdasakan fakta, agar setiap polemik tak bergulir liar menjadi konflik yang tidak produktif bagi negara yang tengah giat membangun ini. Dalam kesempatan ini, penulis tidak hendak mengorek lebih dalam kontroversi yang telah menggulirkan kegaduhan tersebut, sebab pada momentum yang penting bagi perjalanan tentara nasional kita ini, rasanya akan lebih baik apabila kita semua tak hanya berfokus pada langkah Sang Panglima secara personal, namun secara institusional kita malah mengesampingkan pandangan terhadap TNI: tentara nasional yang kuat dan dekat dengan rakyat! Tentu, dengan tanpa mengurangi daya kritis kita untuk mengingatkan dan mengawal bahwa baik secara personal, maupun institusional, setiap prajurit TNI selayaknya selalu mengingat semangat Reformasi Militer pasca bergulirnya era Reformasi, dimana dalam iklim demokrasi, tentara tak boleh bermanuver politik praktis, namun mesti mengikuti Politik Negara, sesuai dengan cita-cita nasional dan peraturan peundang-undangan yang berlaku. Di luar manuver Sang Panglima – dengan lebih dan kurangnya, serta ragam kontroversinya—, Indonesia

nyatanya beruntung punya tentara nasional yang pantas dibanggakan. Sejarah mencatat, tentara nasional kita berjalan beriringan dengan perjalanan historis bangsa Pancasila ini. Kehadiran tentara nasional bermula dari pembentukan Badan Keamana Rakyat (BKR) 5 hari pasca Proklamasi Kemerdekaan atau pada 22 Agustus 1945 melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) saat pembentukan lembaga-lembaga negara. Tak lebih dari dua bulan kemudian, melalui Maklumat Pemerintah tanggal 5 Oktober 1945, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Sejak saat itu lah embrio tentara nasional tumbuh beriiringan dengan bangsa ini. Dengan beragam perubahan nama dan nomenklaturnya hingga menjadi TNI seperti sekarang, tentara kita ini merupakan tentara pejuang yang dekat dan kuat bersama rakyat! Bukti nyatanya telah tercatat dalam catatan sejarah bangsa, ketika kita baru meraih kemerdekaan. Dengan bahu-membahu bersama kekuatan rakyat, TNI dapat menjaga daulat dan martabat bangsa ini sehingga melalui Revolusi Kemerdekaan 19451949, kita mampu dengan kepala tegak menghadap dunia internasional bahwa Indonesia adalah negarabangsa (nation-state) yang telah merdeka, tanpa harus menghamba dan merengek untuk meminta kemerdekaan dari tangan si penjajah! Bersama rakyat, bagian pasukan sekutu yang gagah perkasa di Perang Dunia II, sekelas pasukan Inggris pun tak mampu menundukkan kegigihan dari tentara kita yang kala itu dikomandoi oleh Panglima/Jenderal Besar Soedirman ini. Peran TNI pun terus berlanjut seiring dengan jiwa jaman yang menyertai republik ini. Dari peran TNI mempertahankan kemerdekaan, persatuan dan keselamatan bangsa, hingga kemudian terjun ke dalam derasnya arus politik Indonesia, sehingga memiliki kekuatan sosial-politik yang dominan, terutama saat masa Orde Baru berkuasa. Dengan kekuatan yang saat itu dikenal dengan Dwi Fungsi ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, nama TNI saat itu), militer memiliki kekuasaan yang dominan dalam percaturan sosial-politik praktis. Tentu saja tak sedikit dampak baik nya, sekali pun kita tak bisa menutup mata bahwa ada ekses yang tak diharapkan dalam posisi militer tersebut. Era Reformasi (TNI) Selepas Orde Baru digantikan dengan Reformasi, tuntutan untuk melucuti kuasa militer di domain sosial-politik sipil pun bergulir kuat. Namun, justru dari momen ini lah spirit dan jati diri dari TNI terlihat. TNI mau dan mampu berbesar hati melepaskan kuasanya yang begitu kuat nan strategis, dan menaati kehendak rakyat dan jiwa jaman bangsa kita ketika itu. Dari sini terlihat bahwa TNI lebih mengutamakan kepentingan bangsa ketimbang nafsu berkuasa. Jadinya, seiiring bergulirnya Reformasi, reformasi internal TNI pun bergulir. Terkait hal ini, M. Aminuddin, Direktur Institute for Strategic and

Development Studies (2015), mengemukakan bahwa esensi dari reformasi internal TNI ini dapat digolongkan ke dalam empat bidang kegiatan utama, yaitu: (1) meninggalkan peran sosial politik secara bertahap, (2) memusatkan perhatian pada peran dan tugas pertahanan nasional, (3) mengalihkan fungsi di luar pertahanan nasional yang dilaksanakan pada masa lalu kepada institusi fungsional, dan (4) meningkatkan doktrin gabungan. Reposisi dan restrukturisasi TNI tersebut kemudian diberikan landasan hukum melalui diterbitkannya TAP MPR Nomor VII/MPR/2000, serta perubahan keempat UUD 1945. Pasal 5 ayat (2) dari TAP MPR tersebut menyatakan: “TNI bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.” Bersikap netral berarti tidak memihak dan tidak terpengaruh oleh tarikan partai politik untuk ikut memperjuangkan kepentingannya. Adapun tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis berarti tidak terlibat dalam kegiatan dukungmendukung untuk kepentingan sesaat maupun menjadi simpatisan partai politik tertentu (Jawa Pos, 5/10/15). Diterbitkannya UU No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, dan UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI pun menjadi batas yang tegas untuk memisahkan kuasa TNI dari domain sosial-politik sipil. Dari sini, TNI pun dituntut menjadi tentara nasional yang profesional, sembari menjalankan reformasi internal. Meski tentu saja, perjuangan itu membutuhkan proses, dan tentu tak bisa instan diterapkan secara total. Dalam konteks percaturan politik di tanah air, baik di level nasional maupun lokal, TNI diwajibkan untuk bersikap netral, tidak memihak dan tidak terpengaruh oleh golongan atau kepentingan politik mana pun. Dengan demikian, di tengah Tahun Politik yang tengah bergulir, yakni menjelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu-Pilpres 2019 mendatang, kita pun tentu mendorong dan mengawal supaya segenap komponen TNI akan berada “di tengah”, dengan tidak

berpolitik praktis!. Sebaliknya, para elite politik lokal pun harus lah bersikap dewasa dengan tidak menarik-narik TNI pada kepentingan politiknya. Sebagai publik sipil, kita pun harus bijak untuk tidak “memvonis” secara kelembagaan (institusional), apabila sampai ada oknum prajurit yang secara personal bertindak nakal. Hal terpenting, para prajurit TNI, dengan jabatan apa pun, dan dari angkatan mana pun, harus lah ingat dengan spirit dan jati dirinya untuk menjalankan Politik Negara demi kepentingan rakyat, bukan berpolitik praktis demi kepentingan kaum elitis, apalagi para kapitalis! Bisa Dibanggakan Bicara soal kebanggaan terhadap TNI, tentara nasional kita ini pun menunjukkan sejumlah prestasi internasional yang membanggakan. Satu diantara yang terkenal adalah dominasi TNI di ajang Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM). Bahkan, pada gelaran AASAM Mei 2016 lalu, TNI-AD kembali menjadi juara umum dengan raihan 23 medali emas dari 50 medali emas yang diperebutkan. Tentara kita berada di posisi puncak dengan Tentara Angkatan Darat China dan Jepang berada di posisi setelahnya. Gelar tersebut membuat TNI-AD menjadi juara umum sebanyak 9 kali berturut-turut dari tahun 2008 hingga 2016 (Kompas.com,23/ 5/16). Di samping itu, kita pun pantas berbangga dan mengapresiasi prestasi TNI yang telah diakui oleh dunia internasional. Pasalnya, pada tahun 2015 lalu, Global Firepower menempatkan TNI pada peringkat ke-12 dari 100 negara sebagai tentara yang profesional dan tangguh, bahkan diakui tertangguh di ASEAN dan menjadi salah satu yang disegani di kawasan Asia. Dengan demikian, akhir kata, di hari jadi-nya yang ke-72 ini, kita tentu berharap, TNI akan menjadi tentara nasional yang semakin profesional, semakin jaya, yang tentunya: tetap serta terus dekat dan kuat bersama rakyat! Semoga! Ridwan Nanda Mulyana Esais. Alumnus FIB, Undip.

Parkir Sembarangan Yth, Bapak Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang. Mohon ditertibkan mobilmobil yang pakir sembarangan di ruas Jalan Ulak Karang. Tepatnya di antara Kantor DPRD Sumbar dan kantor Kemenkumham. Sesuai aturan kan sudah jelas, ruas jalan tak boleh dipakai sebagai lahan parkir. 081374608***

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


6

POLITIK

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

Calon Panwascam Ikuti Tes Tertulis PADANG, HALUAN—Usai membuka pendaftaran beberapa waktu lalu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Padang siap laksakan tes tertulis untuk 161 calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). “Dari 166 jumlah awal yang mendaftar, enam orang diantaranya tidak bisa mengikuti tes tertulis karena tidak memenuhi syarat administrasi. Salah satunya, umur mereka masih di bawah 25 tahun dan berkas ijazahnya tidak dilegalisir serta ada beberapa syarat lainnya yang tidak lengkap,” Ujar Ketua Panwaslu Kota Padang Dori Putra, Rabu (4/ 10). Tes tertulis akan dilaksanakan tanggal 8 Oktober 2017 nanti di SMU negeri 2 Padang, yang akan dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. “Sebelumnya, untuk pengumuman kelulusan hari ini kami lampirkan di website Bawaslu Sumbar atau bisa juga dilihat di masing-masing kecamatan atau bisa juga langsung datang ke kantor panwaslu depan SMA negeri 2,” ulasnya. Setelah tes tertulis, dari jumlah 161 orang ini nanti akan di seleksi menjadi 6 orang per kecamatan yang nanti akan mengikuti tes wawancara. Jadwal tes wawancara akan ditentukan usai pelaksanaan tes tertulis, dan nanti akan diumumkan pada peserta. Diberitakan sebelumnya, masyarakat antusias di hari pertama pendaftaran Panwascam dibuka di Panwaslu Padang. Hal itu terbukti, pada hari pertama sudah lebih dari 25 orang bakal calon Panwascam yang me ngantarkan surat lamanya ke Panwaslu.(h/rin)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Perindo Sumbar Optimis Lolos Verifikasi PADANG, HALUAN —Meskipun masih terbilang baru, Partai Perindo yakin akan lolos pada tahap verifkasi partai di Komisi Pemilihan Umum (KP U) mendatang.

WAKIL Ketua Bidang Organisasi DPD Perindo Padang Novrianto bersama Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq beberapa waktu lalu.IST

PERUBAHAN RAPBD TANAH DATAR

Sembilan Fraksi Sampaikan Pandangan TANAH DATAR, HALUAN - Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tanah Datar tentang pemandangan fraksifraksi DPRD terhadap nota penjelasan bupati terhadap rancangan peraturan daerah perubahan APBD 2017 dilaksanakan, Rabu (4/10). Sembilan fraksi DPRD menyampaikan pandangannya dimulai fraksi PAN melalui Beny Remon, dilanjutkan fraksi Gerindra melalui Afrizal Moetwa, fraksi Hanura dengan juru bicara M Haikal, PPP dengan juru bicara Hafrizal, Demokrat dengan juru bicara Nurham di Zahari, Golkar dengan juru

bicara Syaifrudin, PDI Perjuangan dengan juru bicara Asrul Jusan, PKS Istiqal dan yang terakhir Bintang Nasdem dengan juru bicara Rasman. Salah satu pandangan yang disampaikan Syafarudin dari Golkar, kepada bupati menyebutkan telah bekerja keras serta bersungguhsungguh untuk mempersiapkan dan menyampaikan Ranperda tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2017. “Selanjutnya akan dibahas secara bersama antara badan anggaran DPRD dengan tim anggaran Pemerintah Daerah. Setelah kami

membaca dan mempelajari nota penjelasan Bupati tentang Ranperda perubahan APBD TA 2017 tersebut Fraksi Partai Golkar mempunyai pandangan yang sama dengan Pemerintah Daerah,” tuturnya. Selanjutnya, dari fraksi Hanura juga mengatakan, dokumen publik APBD men jadi instrumen penting penyelengaran pemerintah daerah agar berjalan secara efektif dan akuntabel, ujar M. Haikal dari Hanura pada penyampaian pandangannya, “Kami sangat mengapresiasi peningkatan APBD Kabupaten Tanah Datar

sebesar 2,7 persen dan sangat terlihat peningkatan tersebut dipengaruhi pendapatan daerah diantaranya meningkatnya PAD 28,24 persen dan meningkatnya pendapatan lainnya yang sah sebesar 11,27 persen dan harus dioptimalkan lagi potensi pendapatan daerah karean sudah didukung dengan regulasi yang jelas baik peraturan Undang-Undang tingkat Pusat dan Perda sebagai dasar pemungutan terutama pendapatan daerah yang bersumber dari pajak daerah,” ujarnya. Pemandangan fraksi da lam sidang tersebut dise-

rahkan kepada Wakil Bupati Zuldafri Darma untuk dibahas dan ditindaklanjuti SKPD terkait dan akan disampaikan pada rapat Paripurna DPRD dalam pembicaraan tingkat pertama sesi III tentang jawaban Bupati Tanah Datar atas pemandangan fraksi-fraksi DPRD terhadap nota penjelasan Bupati Tanah Datar terhadap Ranperda perubahan APBD 2017 pada sidang selanjutnya. Turut hadir saat itu sebagian besar anggota DPRD dan juga hadir Forkopimda, Sek da, Asisten, Kepala SKPD, camat, walinagari serta un dangan lainnya. (h/fma)

“Tanggal 9 Oktober nanti Perindo siap mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu 2019 ke KPU, dengan membawa persyaratan sesuai dengan Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL). Yang kemungkinan akan diiukuti oleh seluruh kader partai hingga ke tingkat kecamatan,” ungkap Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Perindo Padang Novrianto, Selasa. Untuk persyaratan yang akan diserahkan sesuai dengan PKPU nomor 11 tahun 2017, dan UU nomor 7 tahun 2011 yakni daftar nama anggota, fotocopy KTP anggota dan fotocopy KTA. Sementara itu, untuk administrasi lain, seperti SK, domisili kantor, status kantor, Kesbangpol akan dikirim oleh KPU RI melalui KPU Provinsi ke KPU kabupaten kota jadi Partai Perindo tidak membawa hal tersebut dalam pendaftaran. Melihat kondisi yang ada dan persiapan yang sudah dilakukan oleh Perindo, ia yakin perindo akan lolos dalam vefirikasi administrasi dan verifikasi faktual karena syarat untuk menjadi pengurus dan kader partai sudah terpenuhi semuanya. “Salah satu sayaratnya, kader tidak boleh berada di partai politik lain, syarat untuk SK pengurus yang dikeluarkan harus sud ah melengkapi status kantor, domisili kantor, rekening bank, serta pho tocopy KTP yang dilegalisir oleh catatan sipil,” jelasnya.

Persiapan dan persyaratan yang sudah dilakukan oleh Perindo sudah sesuai dengan SIPOL, dan Perindo juga tidak a kan pernah menambah atau mengurangi persyaratan yang ada di SIPOL. “Karena itu akan berakibat buruk pada partai, dan menghambat kelulusan partai u ntuk mengikuti pesta demokrasi 2019 kalau salah satu syarat saja kurang, maka KPU akan memberi teguran pada partai untuk melengkapi,” ujarnya. Dikatakan pula, meskipun dalam Undang-undang keterwakilan perempuan hanya mewajibkan untuk kepengurusan partai di pusat (DPP), namun Perindo mewajibkan 30 persen keterwakilan perempuan hingga ke tingkat kecamatan. “Ini sesuai dengan instruksi dari DPP, karena DPP menginginkan agar porsi untuk perempuan benar-benar diberikan agar pembangunan jalan merata,” kataNovrianto. Perindo mengacu pada sistem pencalegkan yang mewajibkan 30 persen harus perempuan, dan benar-benar untuk mengakomodir kepentingan politik perempuan. Bukan yang terjadi seperti selama ini, dimana selama ini banyak Parpol yang hanya memakai untuk melengkapi persyaratan saja sementara di perindo itu untuk kebutuhan politik perempuan yang akan memperjuangkan perempuan pula. (h/rin/dn)

PARIWARA BKKBN SUMBAR

BKKBN Sumbar Siapkan Grand Design Pembangunan Keluarga PADANG, HALUAN — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan kegiatan Semiloka Penyusunan Grand Design Pembangunan Keluarga Tingkat Provinsi dan Kabupaten kota, hal ini guna mengatasi masalah kependudukan di Indonesia khusnya di Sumbar yang demikian kompleks. Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar H. Syahruddin, SH, M.Si mengatakan, kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari keberadaan undang-undang No 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, pemerintah baik di level Pusat maupun Daerah (Provinsi dan Kabupaten/ Kota) Perlu menyusun Grand Design Pembagunan Kependudukan yang dapat memberikan arahan kebijakan bagi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dibidang kependudukan. Grand Design pembangunan kependudukan yang selanjutnya disingkat dengan GDPK ini terdiri dari 5 aspek pembangunan kependudukan, yaitu, Grand Design Pengendalian kuantitas penduduk, Grand Design peningkatan kualitas penduduk, Grand Design pengarahan Mobilitas penduduk, Grand Design pembangunan keluarga, Grand Design pengembangan Data Base Kependudukan. Grand Design pengendalian kuantitas penduduk diarahkan untuk mengelola pertumbuhan penduduk melalui pengendalian kelahiran dengan cara mengoptimalkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi dan Keluarga Berencana (KB). Pengendalian kelahiran sendiri dilakukan melalui upaya pengaturan usia ideal perkawinan, usia ideal melahirkan, jarak ideal www.harianhaluan.com

melahirkan serta jumlah ideal anak yang dilahirkan. “Indikator kependudukan yang digunakan untuk mengukur sasaran yang hendak dicapai, mulai dari Jumlah penduduk, Laju pertumbuhan penduduk, Total Fertiliti Rate atau TFR, Net Reproduction Rate atau NRR, dan Crude Birth Rate atau CBR,” ujarnya, saat membuka acara Pertemuan Semiloka Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/ Kota tahun 2017, Kamis (5/10) di Aula Dinas Pembedayaan Masyarakat (BPM) Sumbar. Sementara Grand Design peningkatan kualitas penduduk diarahkan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), melalui upaya peningkatan akses pelayanan kesehatan secara umum dan pendidikan serta kesempatan kerja (berusaha). Dalam rangka peningkatan kualitas penduduk, dari sisi pelayanan kesehatan perlu diupayakan meningkatkan derajat kesehatan untuk menurunkan angka kematian, terutama ibu dan anak serta meningkatkan usia harapan hidup. Sementara dari sisi pendidikan, perlu diupayakan peningkatan kompetensi dan daya kempetisi penduduk melalui penidikan formal, non formal dan informal tanpa mengesampingkan masalah kesetaraan gender. Sedangkan dari sisi kesempatan kerja, perlu diupayakan penye-

dian lapangan pekerjaan dengan penghasilan yang layak atau kemudahan berwirausaha dengan berbagai fasilitasi yang memberi peluang keluarga untuk meningkatkan penghasilanya sehingga terbebas dari belenggu kemiskinan dan kesenjangan ekonomi. S edangkan Grand Design pembangunan keluarga, diarahkan untuk meningkatkan ketahanan dan pemberdayaan keluarga dalam rangka pelaksanaan 8 fungsi keluarga sesuai PP No 87 Tahun 2014 serta memperkuat pengasuhan dan penumbuh kembangan anak, peningkatan pendapatan keluarga miskin serta peningkatan kualitas lingkungan keluarga. Pembangunan keluarga sendiri dilakukan untuk mencapai kondisi keluarga yang harmonis, sejahtera dan damai yang siap menghadapi perkembangan zaman yang sangat cepat. Ketahanan keluarga diharapkan dapat menjadi sandaran kelangsungan berkehidupan yang aman, damai dan sejahtera. Dalam pembangunan keluarga, setidaknya mencakup upaya mewujudkan keluarga yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Membangun iklim berkeluarga berdasarkan perkawinan yang sah, membangun keluarga berketahanan, sehat, maju, mandiri dan harmonis yang berkeadilan dan berkesetaraan gender, membangun keluarga yang berwawasan nasional yang berkontribusi kepada masyarakat, bangsa dan Negara serta membangun keluarga yang mampu merencanakan sumber daya keluarga. Selanjutnya, Grand Design pengarahan mobilitas penduduk diarahkan untuk mengatur persebaran dan mobilitas penduduk secara lebih seimbang sesuai dengan daya dukung alam dan

SAMBUTAN Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar H. Syahruddin, SH, M.Si panitia Semiloka Penyusunan Grand Design Pembangunan Keluarga Tingkat Provinsi dan Kabupaten kota.

daya tamping lingkungan. Akhirnya, grand design pembangunan data base kependudukan diarahkan untuk mengembangkan data kependudukan yang akurat dan dapat dipercaya, yang terintegrasi dalam suatu system informasi serta dimanfaatkan sebagai dasar perencanaan pembangunan. Informasi ini diharapkan mudah diakses oleh para pemangku kepentingan, serta menjadi bagian dari Decision Support System (DSS). Kondisi ini perlu didukung dengan penguatan kapasitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi, Infrastruktur yang memadai serta system kelembagaan yang kuat. Terbangunnya data base kependudukan yang akurat akan memberikan banyak sekali keuntung-

an pada berbagai sektor pembangunan dan pelayanan public, termasuk untuk kepentingan pemilu dan pilkada. Menyusun Grand Design pembangunan kependudukan tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Meskipun bukan pekerjaan mudah, penyususnan Grand Design pembangunan kependudukan untuk 20 tahun kedepan perlu dilakukan oleh pemerintah daerah, agar pembangunan kependudukan memiliki arah yang jelas, ada peta kerja (Roadmap) 5 tahunan yang dapat dijadikan target kerja atau hasilhasil yang ingin dicapai, yang kemudian dapat ditentukan rencana aksi daerah (RAD) setiap tahunya agar hasil yang diharapkan dimasa-masa mendatang Redaktur: Dodi Nurja

dapat diwujudkan. “Ini bertujuan, agar terwujudnya data dan informasi kependudukan yang akurat dan dapat dipercaya serta terintegrasi melalui pengembangan sistem informasi data kependudukan. Selain itu, juga bertujuan terwujudnya kualitas penduduk yang tinggi sehingga mampu menjadi factor penting dalam mencapai kemajuan bangsa,” pungkasnya. Peserta pertemuan berjumlah 92 orang, yang terdiri dari mitra di tingkat provinsi, OPD KB, Bappeda dan Koalisi Kependudukan kabupaten kota, dan lingkungan perwakilan BKKBN Sumbar. Serta narasumber Koalisi Kependudukan Sumbar, dan Bappeda Sumbar, akademisi, serta BKKBN Sumbar. * Layouter: Yohanes


UTAMA Ketua Fraksi Gerinda DPRD Sumbar Batal ke Jerman PADANG, HALUAN — Sorotan tajam publiK terhadap rencana kepergian 59 anggota DPRD Sumbar ke tiga benua secara bertahap, berdampak dibatalkannya keberangkatan sejumlah wakil rakyat itu. Setelah HM Nurnas tolak untuk pergi ke Jerman mendampingi Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Rabu (4/10) malam, Ketua Fraksi Gerindra Sumbar, Hidayat yang menyatakan tidak pergi. Hidayat masih berada di DPRD Sumbar pada Kamis (5/10). Padahal, hari itu, gubernur dan rombongan sudah terbang ke Jerman untuk melihat festival perdagangan bersama rombongannya. Kepada wartawan, Hidayat beralasan tak jadi berangkat karena dilarang langsung oleh ibunya. “Alasannya mungkin subjektif. Saat saya minta izin, ibu melarang. Kalau sudah ibu yang bicara, saya bisa apa,” ungkap Hidayat, Kamis (5/10) siang. Hidayat menyebut, ia batal berangkat sama sekali bukan karena terpengaruh dengan penolakan yang bermunculan seiring adanya rencana kunker DPRD ke luar negeri. Dari awal, Hidayat sudah yakin untuk terbang ke Jerman. Sebab ia melihat, agenda diplomasi kebudayaan yang berujung pada promosi wisata Sumbar pada kunjungan tersebut sangat bermanfaat. Selain telah diizinkan Kemendagri, partainya juga tidak melarang. “Mulanya saya siap berangkat karena kunjungan itu saya lihat strategis dan akan ada dampak baiknya untuk Sumbar. Ini juga adalah kunjungan kerja mendampingi OPD, bukan studi banding DPRD. Secara konstitusi ada hak anggota DPRD minimal satu kali kunjungan selama satu kali masa sidang. Namun karena ibu saya meminta jangan pergi, saya putuskan untuk tidak ikut,” tegas Hidayat. Karena m embatalkan berangkat, Hidayat mengaku siap menerima konsekuensi administrasi dari keputusan yang ia ambil. Apakah nanti disuruh mengembalikan atau mengganti pembiayaan yang mungkin telah terpakai untuk proses administrasi. “Saya siap menanggung semuanya. Termasuk jika memang harus mengganti biaya,” ucapnya. Selain m enginformasikan batal berangkat, Hidayat juga mengklarifikasi terkait anggaran yang digunakan dewan kunker ke luar negeri. Menurut Hidayat, sangat tidak benar informasi yang menyebut satu kali keberangkatan setiap orang dewan menghabiskan anggaran Rp100 juta. Kemudian total anggaran yang dihabiskan dewan yang akan pergi secara bertahap capai Rp10 miliar. Hidayat yang juga didampingi Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Sumbar, Rismunandar memaparkan, untuk keberangkatan satu orang dewan ke luar negeri anggarannya hanya Rp58,9 juta. Misalnya untuk ke Jerman, tiket Jakarta-Jerman pulang pergi lebih kurang Rp17 juta. Biaya hotel, akomodasi, transportasi lokal dan biaya di tempat pameran Rp28 juta, kemudian uang saku masingmasing anggota DPRD sekitar Rp10 juta. “Setelah kita telusuri ke bagian keuangan sekretariat DPRD, di APBD Perubahan perjalanan dinas ke luar negeri ini hanya dianggarkan Rp4,8 miliar. Jadi tak benar

jika ada informasi yang menyebut anggarannya sampai Rp10 miliar,” tukas Hidayat. Terkait keberangkatan dewan ke Jerman, disebutnya juga, itu bukan pelesiran, melainkan untuk menjalankan fungsi pengawasan yang ada di dewan. Dimana dua OPD di Pemprov yaitu Dinas kebudayaan dan pariwisata akan mengikuti pameran ANUGA food Fair 2017 di Cologne Jerman 7- 11 Oktober 2017. Pameran Anuga merupakan suatu ajang yang paling berpengaruh dalam promosi industri makanan dan minuman di tingkat internasional. Adapun keuntungan yang didapat pada acara tersebut adalah, Sumbar dapat mempromosikan produk berkualitas yang dimiliki, promosi wisata kuliner, promosi investasi industri bidang makanan, temu bisnis buyer pontensial mancanegara dan promosi budaya. “Dalam acara tersebut diperkirakan akan hadir 7.200 peserta dari 100 negara. Hal tersebut sangat strategis untuk pengembangan pariwisata serta investasi Sumbar,”ucapnya. Masih terkait kunjungan ke Jerman menurut rekomendasi Kemendagri, sebut dia, awalnya ada lima orang anggota DPRD yang akan pergi. Namun karena mempertimbangkan banyak hal, dewan yang berangkat akhirnya tiga orang. Yakni Afrizal Ketua Komisi III, Nofrizon Sekretaris Komisi II, dan Ismunandi Sofyan Sekretaris III DPRD Sumbar. Ketiga telah berangkat siang kemarin. Kalau Hidayat sebagai Ketua Komisi V gagal berangkat karena tak mendapat restu sang ibunda, Ketua Komisi IV M Nurnas malah membatalkan berangkat karena menganggap subtansi kunjungan tak memiliki korelasi dengan bidang kerja Komisi IV, dimana tupoksi Komisi IV adalah terkait dengan infrastruktur. Untuk rencana kunjungan anggota lain, yang mana disebut-sebut 59 anggota DPRD akan plesiran ke tujuh negara dan tiga benua, menurut Hidayat ini juga tak sepenuhnya benar. Alasannya dalam agenda perencanaan DPRD, kunjungan ke luar negeri dewan hanya akan dilakukan ke Jerman yang sedang berlangsung, Hawai Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Paris. “Jadi seluruhnya tidak sampai tujuh negara. Kemudian, sesuai aturan Kemendagri setiap keberangkatan itu maksimalnya lima orang. Hari ini saja, dari lima orang yang mendapat izin, hanya tiga orang yang jadi berangkat. Jadi tak benar kalau sampai akhir tahun 59 dewan akan berangkat ke luar negeri,” tegas Hidayat. Sebelumnya, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sumbar, Risnaldi menyebut, 59 orang anggota DPRD Sumbar, kecuali anggota Fraksi Nasdem akan kunker secara bertahap ke luar negeri. Menurut Risnaldi, anggaran yang akan dipakai untuk kegiatan pelesiran keluar negeri ini adalah sekitar Rp10 miliar. Dana itu bersumber dari total Rp6,4 triliun APBD Perubahan Sumbar Tahun 2017 yang pertengahan September lalu sudah ditetapkan. Fraksi Nasdem memutuskan tak mengirim satupun anggota untuk berangkat karena dinilai hanya mengambur-hamburkan uang rakyat. (h/len)

Kasus ............................................. Dari Halaman. 1 tidak bisa berkomentar tentang itu karena Pak Dirjen yang lebih berkompeten menjelaskannya,” kata Yunus. Penetapan Wabup Pessel sebagai tersangka disampaikan Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Dirjen Gakkum) KLHK, Rasio Ridho Sani kepada Haluan, saat meninjau kondisi perairan Teluk Bayur pascatumpahnya PFAD milik PT Wira Innomas, Selasa (2/ 10). “Terkait kasus perusakan kawasan Mandeh, penyidik Ditjen Gakkum sudah menetapkan satu tersangka atas nama Rusma Yul Anwar yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Pesisir Selatan,” terang Rasio, yang siang Selasa itu berada di atas kapal pemantau. Disandangkannya status tersangka kepada Rusma, menurut Rasio dilakukan setelah dia diperiksa awal September lalu di Jakarta. “Setelah pemeriksaan, penyidik lalu melakukan penda-

laman berkas dan bukti. Hasilnya, yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka. Dia sengaja membabat hutan lindung untuk kepentingan bisnis, tepatnya membangun penginapan. Butuh data akurat dan saksi untuk menetapkan tersangka. Makanya, penyidik benar-benar fokus dan detail dalam menangani perkara ini,” papar Rasio. Terkait status tersangka yang dilekatkan kepadanya, Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar belum bisa memberikan keterangan detail. Dia menyebut belum menerima surat penetapan tersangka. “Sampai sekarang saya belum menerima surat penetapan sebagai tersangka. Memang pada 16 Agustus 2017 dipanggil ke Jakarta untuk menghadap Dirjen Gakkum LHKH,” ucap Rusma, Kamis (5/10) kepada awak media. Selain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

kasus dugaan perusakan KWT Mandeh juga ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar. Polda masih dalam tahap pemeriksaan saksi. Belum ada tersangka yang ditetapkan jajaran Ditreskrimum. “Kasus Mandeh masih dalam tahap lidik. Belum ada penetapan tersangka. Sampai saat ini masih melakukan pendalaman kasus dengan memperbanyak alat bukti dan saksi,” terang Direskrimum Polda Sumbar, Kombes Margiyanta. Kasus perusakan KWT Mandeh, memang sempat membuat heboh dan membuat Bupati Pessel, Hendrajoni murka. Data bupati, seluas 1,2 hektare hutan bakau dirusak. Perusakan terjadi bersamaan dengan pembangunan penginapan oleh oknum tertentu. Selain hutan bakau, terumbu juga rusak. Dari beberapa wilayah di Mandeh, yang paling parah mengalami kerusakan adalah di Nagari Sungai Nyalo. (h/ang)

Panglima: ...................................... Dari Halaman. 1 diabdikan bagi tegaknya NKRI, ketaatan prajurit terhadap hukum dan menempatakan kepentingan rakyat di atas kepentingan apapun. Di sisi lain, TNI akan selalu taat pada atasan, yakni Presiden RI yang dipilih secara sah sesuai konstitusi. “Sekali lagi jangan ragukan kesetiaan TNI,” kata Gatot. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan TNI untuk setia kepada pemerintahan yang sah. Hal ini disampaikan Jokowi saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-72. Awalnya, Jokowi menyinggung pesan Jenderal Besar Sudirman tentang jati diri TNI, bahwa loyalitas tentara adalah untuk kepentingan negara. “Loyalitas negara itu kesetiaan kepada pemerintah yang sah,” ujar Jokowi. Jokowi mengatakan, TNI adalah milik nasional yang harus berada di atas semua golongan. TNI harus berpihak kepada seluruh rakyat. “Tidak terkotak-kotak oleh kepentingan politik dan tidak masuk ke kancah politk praktis,” ujar Jokowi. Jokowi berterima kasih atas kesetiaan TNI yang sudah diberikan kepada NKRI selama ini. Jokowi juga mengaku kagum dengan sumpah prajurit yang diucapkan oleh para anggota TNI. “Saya bangga dan terkesima mendengarkan sumpah prajurit. Sumpah Saudara-Saudara untuk setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD www.harianhaluan.com

1945,” kata Kepala Negara. Dalam perayaan HUT TNI, Cucu Panglima Besar Jenderal Sudirman, Danang Priambodo Sudirman, tampil dalam pagelaran drama kolosal di Dermaga PT Indah Kiat. Danang berperan sebagai Jenderal Sudirman saat bergerilya melawan Belanda pada pertengahan Desember 1948 di Yogyakarta. Ketika itu Belanda melancarkan Agresi Militer II untuk menduduki Yogyakarta. Di saat pemimpin-pemimpin politik berlindung di Keraton Sultan, Sudirman beserta sekelompok kecil tentara dan dokter pribadinya, melakukan perjalanan ke arah selatan dan memulai perlawanan gerilya selama tujuh bulan. Adegan awal menggambarkan kehidupan masyarakat Yogyakarta yang rukun dan damai. Tiba-tiba, pasukan Belanda datang dan menembaki warga yang ada di jalan raya. Pesawat menjatuhkan bom dan mengguncang seluruh wilayah Yogyakarta. Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit bangkit dan melapor ke Presiden Soekarno. Sudirman tetap bersikeras berjuang meski Presiden Soekarno memintanya beristirahat. Sudirman memutuskan bergerilya untuk melawan Belanda. Sementara pihak Belanda memerintahkan pasukannya untuk menangkap Jenderal Sudirman hidup atau mati. Saat Jenderal Sudirman dikepung di daerah Sedayu, seorang

mata-mata melaporkan keberadaan Sudirman. Namun, Sudirman berhasil lolos. Dalam suatu adegan, seorang prajurit di pasukannya bertanya kepada Jenderal Sudirman soal jimatnya. Sudirman menjawab, “Jimat saya itu ada tiga. Pertama saya tidak pernah lepas dari bersuci. Kedua, saya selalu salat tepat waktu. Ketiga, semua saya lakukan dengan tulus bukan untuk diri saya sendiri, keluarga, institusi maupun partai tapi untuk seluruh rakyat Indonesia.” Dalam drama tersebut, TNI juga menggunakan pesawat EMB-314 Super Tukano yang seakan membombardir pasukan gerilya Sudirman. Selain drama kolosal, perayaan HUT TNI juga diramaikan oleh pagelaran kesenian debus dan pencak silat. Mereka menunjukkan kekebalan tubuh mereka dari sayatan benda tajam. Bahkan ada seorang prajurit yang menusuk lidahnya menggunakan besi panjang, tanpa merasa kesakitan. Seluruh prajurit tersebut berasal dari satuan Kopassus, Divisi I Kostrad, Kodam HI/Siliwangi, Korps Marinir, dan TNI AU. Mereka juga menampilkan seni bela diri pencak silat gabungan dari berbagai jenis pencak silat yang ada di Indonesia, antara lain Merpati Putih, Tapak Suci, Perisai Diri, Pagar Nusa, Pemersatu Hati, Pagar Kencana, Ciung Wanara, Cimande, Panglipur dan Budi Kaneana. (h/ben)

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

7

Zaynul ........................................... Dari Halaman. 1 karyawan Basko Hotel dan Mall. Dalam sambutannya, H Basrizal Koto menyebutkan, perubahan struktur organisasi merupakan salah bentuk pembaharuan, demi kemajuan bisnis hotel yang semakin hari persaingannya kian ketat. “Beberapa bulan yang lalu saya berkomunikasi dengan Zaynul, lalu meminta dia untuk bisa membantu saya menjadi GM di Basko Hotel ini,” kata Basrizal Koto. Dijelaskan Basko, sebelum berangkat ke luar negeri, Brian agar menyampaikan segala sesuatunya kepada Zaynul. Sesuai rencana, Brian akan berangkat Sabtu pagi ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan. “Saya dukung penuh segala sesuatu yang dilakukan oleh Zaynul di hotel ini. Selagi semua itu memberikan perubahan ke arah yang lebih baik dan demi kemajuan Hotel Basko. Zaynul ini adalah orang berpengalaman sudah banyak mengelola hotel besar di

Medan,” ujar Basko, panggilan akrab Basrizal Koto. Kepada seluruh karyawan, Basko meminta agar mendukung dan bekerja sama dengan GM yang baru. Ia yakin dengan segudang pengalaman Zaynul dalam mengelola hotel, maka akan ada hal baru yang akan diterapkan di sini. Sementara, Brian mengatakan pergantian dilakukan tidak lain adalah demi kebaikan perusahaan ke depannya. Diharapkan dengan seluruh pengalaman yang dimiliki GM baru ini bisa memajukan Hotel Basko. “Mungkin selama ini ada hal-hal yang belum tercapai, semoga itu bisa tercapai di bawah manajemen yang baru. Untuk semua karyawan agar menerima semua perubahan struktur dari perusahaan. Pastinya, selagi semua perubahan yang baik kepada perusahaan mari sama-sama kita dukung” kata Brian. Zaynul Arifin mengucapkan terimakasih kepada keluarga Basko Group yang telah menerima

dirinya bergabung. Disampaikannya, ia sangat membutuhkan dukungan serta kerjasama dari semua unsur demi memajukan hotel. “Marilah kita b angun perusahaan ini ke arah yang lebih baik. Karena di sini adalah rumah kita,”kata Zaynul. Dikatakanya, nantinya dalam Program Basko Rumah Kita, semua orang yang menginap akan mendapatkan discon hingga 60 persen dengan syarat hanya menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sumbar. “Program ini akan diberlakukan dalam waktu dekat,”kata Zaynul, putra Pesisir Selatan yang lama berkiprah di dunia perhotelan ini. Ia akan membangun komunikasi dengan seluruh pihak demi memajukan Basko Hotel. Baik dari pihak swasta maupun pemerintah. “Saya akan mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuan demi memberikan yang terbaik dan memajukan perusahaan ini,” ungkapnya. (h/mg-hen)

‘Mana............................................ Dari Halaman. 1 dugaan pemalsuan surat. Kasus ini berawal dari laporan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) ke Polda Sumbar, yang menyebutkan sertifikat HGB 200, 201, dan 205 milik Basko terbit di atas aset PT KAI atas dasar Groonkaart 1888. “Saya merantau dan tinggal di Pekanbaru. Pada 1991, saya dan sembilan pengusaha lain diundang oleh Gubernur Sumbar waktu itu, Pak Hasan Basri Durin. Kami diminta berinvestasi dan membuka lapangan pekerjaan dengan mendirikan usaha di kampung ini,” kata Basko mengawali keterangannya, Kamis (5/10). Saat itu, Basko mengaku ragu untuk berinvestasi di Sumbar. Sebab, kebanyakan tanah di Sumbar merupakan tanah ulayat yang sering memicu pemasalahan. Namun, gubernur saat itu meminta ia membeli tanah di Jalan Hamka, yang sebelumnya telah terbit sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT Pembangunan Padang, dan akan habis masa berlakunya pada 1993. Menjawab keraguan Basko saat itu, Gubernur Sumbar menjelaskan bahwa tanah yang dimaksud merupakan tanah Negara bekas Eigendom Verponding 1650, dan telah terbit sertifikatnya dengan pemilik Johan Makmur (atas nama PT Pembangunan Padang). Oleh karena itu, gubernur memintanya untuk menemui Johan Makmur untuk negosiasi tanah tersebut. “Luas tanahnya sekitar 11. 750 meter persegi (m2). Saat itu, saya temui Johan Makmur. Disebutkannya, di bagian belakang tanah itu dihuni oleh sekitar 6 kepala keluarga (KK), seperti Kasim.cs, Beti, dan lain-lain. Setelah negosiasi, saya membayar pada Johan sekitar Rp1 miliar untuk tanah itu. Namun, saya baru menempati sekitar 8.885 m2 dan telah dikeluarkan sertifikat HGB 141 di atasnya oleh BPN. Sementara sisanya belum bisa ditempati karena masih dihuni warga. Selain itu, kewajiban membayar kepada negara juga saya tunaikan,” kata Basko. Setelah menemui Johan, Basko lalu menemui Wali Kota Padang Zuiyen Rais (saat itu). Sama seperti gubernur, Wali Kota Padang sangat berharap Basko membangun unit usaha agar bisa mengurangi jumlah anak-kemenakan yang menganggur di Sumbar. Dari wali kota, Basko diarahkan ke Camat Padang Utara untuk mengurus pembebasan lahan yang masih ditempati masyarakat. Dari sekitar enam keluarga yang menempati sisa lahan tersebut, grup Kasim.cs yang beranggotakan 3 kepala keluarga akhirnya menerima niat pembebasan lahan dengan syarat Basko memberi “uang kopi”. Sehingga, setelah membayar lewat Johan, Basko mengalah dan mau kembali membayar pada Kasim.cs. “Dasar penyebutan tanah itu sebagaitanah Negara bekas eigendom, karena Gubernur, Wali Kota, Camat, dan bahkan BPN yang menerima permohonan sertifikat saya, juga membenarkan bahwa itu tanah Eigendom Verponding. Saya tidak mengerti betul soal itu. Tapi karena pejabat berwenang meyakinkan saya, makanya saya bersedia,” kata Basko lagi. Sekitar 1994, Basko mendirikan PT BMP serta beberapa unit usaha lainnya. Sementara, sisa tanah yang dibebaskan terakhir dari penguasaan warga, difungsikan sebagai lahan parkir bagi pengunjung mall dan hotel yang ia bangun di lokasi tersebut. Barulah pada 2010, Basko mengurus sertifikat di atas sisa tanah tersebut, dengan alas hak surat bukti penguasaan atas tanah, dan dokumen pendukung berupa sertifikat induk 141 yang menerangkan bahwa tanah tersebut merupakan tanah negara ex-

Eigendom Verponding. Setelah m elewati berbagai proses penyertifikatan, Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang menerbitkan sertifikat HGB 200, 201, dan 205 atas nama Basrizal Koto, yang kemudian diklaim PT KAI Divre Sumbar berada di atas aset PT KAI dengan dasar pemilikan Groonkaart 1888. “Sekitar tahun 2011, saya lupa persisnya, ratusan orang dari PT KAI datang ke tempat saya, dan memasang plang di atas tanah saya. Termasuk di lahan parkir bawah yang berada di atas tanah sertifikat 141, yang saya beli dari Johan Makmur. Perbuatan itu menyebabkan mobil pengunjung mall tak bisa keluar. Satpam saya lalu mencabut plang itu agar mobil tamu bisa keluar. Saat itu, satpam saya diadukan ke polisi. Jadi tersangka, diputus bersalah, dan dipenjara,” ucap Basko. Tak Pernah Ada Sewa-Menyewa Dasar pemasangan plang oleh PT KAI saat itu, lanjut Basko, disebabkan menurut PT KAI, Basko tidak memenuhi kewajiban pembayaran sewa-menyewa lahan yang digunakan untuk parkir di lokasi tersebut. Menanggapi hal itu, Basko menegaskan bahwa ia tak pernah terlibat perjanjian sewa-menyewa apapun dengan PT KAI. Malah, Basko merasa heran, kenapa ia dianggap sebagai penyewa oleh PT KAI, di atas tanah yang ia beli dari Johan Makmur dan telah ia bebaskan kepada warga 20 tahun sebelum kejadian pemasangan plang tersebut. “Mana mungkin saya menyewa di atas tanah saya sendiri. Lagi pula, sejak saya beli tahun 1991, dan kemudian saya bebaskan pula bangunan warga di bagian belakang, lokasi itu sudah terpasang pagar juga. Namun karena pagarnya tidak layak, saya bangun yang baru setinggi 1 meter, dengan mengikuti garis pagar sebelumnya. Dan selama itu, hingga 2012, tidak pernah ada klaim dari siapapun, baik dari PT KAI, dari si A, atau si B. Bahkan saat keluar sertifikat pada 2010, juga tak ada klaim,” lanjut Basko. Terkait PT KAI yang pernah menyurati Basko untuk membayar kewajiban sewa, Basko mengaku tidak pernah mengetahui hal itu karena memang merasa tidak pernah menyewa tanah kepada PT KAI. Meskipun kenyataannya, penyidik pernah memeriksa Almarhum Zulhadi, salah seorang karyawan PT BMP yang membalas surat tersebut atas nama General Manajer PT BMP. “Zulhadi itu koordinator parkir dan keamanan di perusahaan saya. Saya tidak pernah berkomunikasi soal sewa-menyewa dengan dia, begitupun dengan PT KAI. Lagi pula, di surat itu saya disebut sebagai direktur utama PT BMP. Padahal, sejak perusahaan itu ada, saya tidak pernah jadi Dirut. Saya hanya komisaris di sana. Yang pernah jadi dirut itu Luki Syarif, Tosa Harahap, Lidia Afrinawati, dan baru-baru ini diganti,” terangnya. Lalu, saat PT KAI menggugat BPN di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk membatalkan sertifikat 200, 201, dan 2015, kata Basko, gugatan PT KAI tak dikabulkan hingga tingkat kasasi. Sehingga sampai hari ini, Basko masih memiliki sertifikat HGB nomor 200, 201, dan 205 tersebut. Kemudian, PT KAI kembali mengguggat Basko lewat jalur perdata terkait sewa-menyewa lahan yang saat ini masih bergulir di tingkat kasasi di Mahkamah Agung RI. Namun, setelah pihak Pengadilan Negeri (PN) Padang datang ke lokasi perkara, ternyata terdapat kesalahan objek. Lalu, saat surat bukti penyewaan milik

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

PT KAI diteliti pada laboratorium criminal (labkrim) di kepolisian, diperoleh hasil bahwa surat tersebut non-identik alias palsu. “Saya sudah coba minta ke kepolisian surat itu, tapi tidak dikasih. Cuma, dari surat pemberitahuan polisi, diterangkan bahwa surat perjanjian sewa yang dimaksud PT KAI itu palsu,” sambung Basko lagi. Permohonan Sertifikat dengan Kuasa Lisan Dalam pengurusan sertifikat nomor 200, 201, dan 205 yang dipersoalkan oleh PT KAI kepada Basko, memang diurus Basko pada 2010 melalui staf bagian umumnya bernama Novrizal Chai (sudah diperiksa sebagai saksi). Saat mengajukan permohonan ke BPN, Chai (panggilannya) menandatangani permohonan atas nama Basko tersebut. “Saya ditelfon Chai saat saya berada di luar kota. Katanya orang BPN datang. Ada yang perlu ditandatangani. Saya jawab, kalau bisa diwakilkan, wakilkan saja tanda tangannya. Kalau tidak bisa, saya akan pulang. Ternyata BPN membolehkan perwakilan tanda tangan itu. Saya pikir secara lisan saya sudah menguasakannya kepada Chai, dan saya tidak dirugikan karena itu,” kata Basko lagi. Setelah Chai mengurus permohonan penerbitan sertifikat atas tanah tersebut, karena tanah tersebut merupakan sisa dari exEigendom Verponding1650, maka Basko kembali melakukan pembayaran kepada negara. Sebab, tanah ex-Eigendom Verponding berstatus tanah negara. Laporan Dipeti-eskan Di hadapan majelis hakim, Basko juga menyatakan kekecewaannya terkait laporannya ke polisi, baik di Polresta Padang maupun Polda Sumbar yang tidak pernah tuntas hingga hari ini. Laporan tersebut di antanya berisi pengaduan soal perusakan oleh PT KAI terhadap aset miliknya di atas tanah sertifikat 141, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan tanah yang dipersoalkan oleh PT KAI. Selain itu ada laporan tentang penghinaan dan pemalsuan surat dan tanda tangan yang diduga dilakukan pihak PT KAI. “Saya lapor ke Polda sekitar 2011 atau 2012 itu, tak satu pun ditanggapi. Saat pemasangan plang itu, PT KAI bahkan memalang lokasi lahan HGB 141 yang telah saya beli dari Johan Makmur atas permintaan gubernur. Laporan saya tak ditanggapi, justru laporan terhadap kami cepat ditanggapi. Seperti security saya yang mencabut plang itu, dilaporkan dan telah dipenjara,” keluh Basko. Basko merasa, ada pihakpihak yang membangun opini, bahwa semua tanah yang ada di Basko Hotel dan Basko Grand Mall itu adalah tanah PT KAI. Seakan, apa yang ia lakukan, semuanya merupakan sebuah pelanggaran dan kesalahan. Basko pun merasa ada ketidakadilan yang ia terima dalam hal ini. “Saya berteman dengan mantan komisaris utama PT KAI Pak Iman Suriatna, dan komisaris selanjutnya Pak Mukhtar Arifin yang merupakan mantan Wakil Jaksa Agung, mereka pun bilang sama saya. Laporan yang mereka terima, bahwa tanah hotel dan mall saya itu adalah tanah PT KAI. Setelah saya jelaskan semua, mereka pun kaget. Ini yang saya sebut seakan opini dibangun kalau saya selalu salah,” pungkasnya. Setelah meladeni pertanyaan dari Muliadi Sajaen.dkk selaku jaksa penuntut umum serta dari Bagindo Fachmi selaku Penasihat Hukum (PH), majelis hakim pun memberi waktu sepekan kepada jaksa untuk menyusun tuntutan. (h/isq) Layouter: IRV@ND


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KEMENAG KABUPATEN SOLOK TURUNKAN TIM MONEV MADRASAH

Tingkatkan Mutu Pendidikan AROSUKA, HALUAN — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, Alizar Chan kembali turun ke madrasah-madrasah yang ada di daerah itu untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan dan perkembangan pendidikan di madrasah dan dunia pendidikan Islam di Kabupaten Solok.

PGRI Dharmasraya: Guru Jaga Moral DHARMASRAYA, HALUAN — Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Dharmasraya, Israr Azis ajak guru terus menjaga moral di tengah-tengah masyarakat. Menyandang predikat guru itu sangat sulit, karena merupakan panutan di tengah-tengah masyarakat. "Saya sebagai yang dituakan selangkah di Kabupaten Dharmasraya oleh para guru, minta agar guru terus menjaga moral,” katanya kepada Haluan, Rabu (4/10) di Sitiung. Dikatakan Kepala SMAN 1 Sitiung ini, menyandang predikat guru sangatlah berat, karena apabila melakukan kesalahan di tengah-tengah masyarakat, maka orang akan lebih berat memberikan kesalahan dibanding masyarakat budaya atau pegawai biasa selain guru. Untuk itu, katanya, para guru harus selalu menjaga etika, baik bicara di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Begitu pula dengan etika pergaulan, jangan sampai merusak nama baik profesi guru. “Masa iya, guru mengeluarkan kata-kata kotor, apalagi di depan siswa,” imbuhnya. Selain itu, katanya, tata pergaulan juga harus dijaga terutama menyangkut moral dalam pergaulan di tengah-tengah masyarakat, ia tidak mau mendengar ada guru yang melakukan pergaulan di luar batas kewajaran, apalagi melakukan perselingkuhan atau pergaulan bebas yang dapat merusak nama baik profesi guru. Ibarat lalu lintas, guru sama dengan kawasan tertib lalulintas (KTL), apabila pengendara melakukan kesalahan di KTL, maka denda tilang akan lebih tinggi, begitupula apabila guru melalukan suatu kesalahan yang sama dengan masyarakat biasa, maka orang akan memberikan hukuman sosial yang berat, bisa bisa kalau jadi berita menjadi berita utama. Untuk itu, kata Israr, ia sangat berharap agar guru tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang fatal di tengah-tengah masyarakat, apalagi pelanggaran moral. (h/mdi)

Polsek Sungai Pagu Dorong Pelajar Hidup Sehat

DATANGI SEKOLAH — Kejati Sumbar datangi SMPN 10 Padang dalam acara Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan tema “kenali hukum, jauhi hukuman”, Rabu (4/10). YUHENDRA

PROGRAM JMS

Kejati Sumbar Sambangi SMPN 10 Padang PADANG, HALUAN — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar datangi SMPN 10 Padang dalam acara Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan tema “kenali hukum, jauhi hukuman”, Rabu (4/10). JMS ini merupakan program penyuluhan terkait hukum kepada siswa, baik di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan Sekolah Menegah Atas (SMA) yang ada di Sumbar. Tim dari jaksa ini diketuai oleh Kasi Penerangan Hukum Yunelda, yang setiap hari Rabu mendatangi langsung sekolah. Pada pertemuan kali ini, tim JMS menerangkan terkait bahaya narkoba dan kasus bully, yang dewasa ini marak terjadi di sekolah. Lidya dalam materinya menyampaikan pentingnya mengenalkan bahaya narkoba kepada para pelajar sangatlah diperlukan. Pasalnya, saat ini narkoba telah mulai masuk ke lingkungan sekolah, maka dari itu para siwa perlu dikenalkan

bagaimana jenis-jenis narkoba dan ciri-cirinya agar terhindar dari jeratan hukum. “Jenis narkoba, yakni ganja, heroin, sabu-sabu. Selain itu, narkoba mempunyai ciriciri tersendiri,” terang Lidya. Lebih lanjut dikatakannya, jika seseorang telah terkena narkoba, maka akan mudah mengenali ciricirinya, seperti emosi yang tidak terkontrol, mudah marah, sering berdusta, malas belajar dan mencuri. Orang yang terkena penyalahgunaan narkoba ataupun yang mengedarkannya dapat dihukum pidana yang sangat berat. “Hukuman pidananya berupa kurungan penjara dan itu tidak sebentar, mulai 4 tahun hingga 20 tahun kurungan penjara. Selain itu, ada denda dan subsider (pengganti penjara bila denda tidak sanggup untuk dibayar). Maka dari itu, jangan sekali-kali mendekati narkoba,” terangnya. Selain itu, Lidya juga menuturkan, saat ini ada jenis narkoba yang

dikemas ke dalam bungkusan permen dan ini harus diwaspadai. “Jika ada orang yang tidak dikenal menawarkan permen, jangan mau untuk menerima bisa itu narkoba,” tuturnya. Ditambahkan Eva Robaniatun, pemateri kedua mengatakan, bully adalah suatu perbuatan yang berulang-ulang dengan tujuan menyakiti orang lain. Seperti menarik rambut atau jilbab temannya sendiri, mengejek temannya sendiri dan memeras temannya sendiri serta masih banyak lagi. “Tindakan ini sangat dilarang, karena ada pasal yang mengaturnya yang mana hukumannya tidak sebentar melainkan sangat lama sekali. Maka, jangan coba-coba melakukan bullying,” katanya kepada peserta dengan jumlah kurang lebih 100 orang itu. Eva juga menjelaskan, bila terjadi bullying di s ekolah h arus melaporkan kepada guru, agar tidak terulang kembali. (h/mg-hen)

Hal ini terungkap saat kehadirannnya di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Balai Pinang, Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, kemarin. Rombongan kakan kemenag bersama tim monitorong dan evaluasi yang diketuai oleh Kasi Penmad Syamsul Bahri, bahkan akan turun secara periodik untuk memantau perkembangan pendidikan Islam di daerah itu. Selain instrumen pendidikan dan bahan ajar pada monev, ini juga akan dipantau tentang pengelolaan madr asah mulai dari keuangan, kepegawaian, tata usaha dan seluruh administrasi pengelolaan madrasah. Terkait itu, Syamsul Bahri mengatakan, monev ini selain untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui peninjauan dan pengembagan bahan ajar, sekaligus untuk memberikan pendampingan dan pembinaan administrasi pengelolaan madrasah. Anggota tim terdiri dari pengelolaan keuangan pada Kantor Kemenag Kab. Solok, pengelola kepegawaian, pengelolan barang milik negara dan tentunya pengelola pendidikan pada S eksi Penmad. “Dari monev ini nanti kita akan tahu, di mana kekurangannya, apa yang mesti diperbaiki ke depan. Di situlah tugas pembinaan kita lakukan,” beber mantan kepala madrasah yang pernah menyabet berbagai penghargaan prestisius ini. Sementara itu, Kakan Kemenag Kab. Solok, Alizar Chan menjelaskan, tim yang dibentuk Seksi Penmad ini adalah upaya dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok untuk menciptakan pendidikan madrasah yang lebih baik dan maju. Mulai dari cara pembelajaran, penerapan kurikulum hingga pengelolaan tata usahanya, sehingga ke depan madrasah tidak hanya berprestsi dalam bidang akademik, akan tetapi juga rapi dan tertib dalam adminitrasi. Alizar mengungkapkan, kehadirannya di MIN Balai Pinang ini sekaligus untuk meninjau proses monitoring yang dilakukan oleh tim. Sedangkan tim ini sesuai jadwal akan mengunjungi seluruh madrasah di Kabupaten Solok. “Dengan adanya monev ini madrasah akan terpacu dalam peningkatan pengelolaan, sehingga akan berdampak pada perolehan akreditasi. Jika akreditasi semakin meningkat, maka minat siswa untuk belajar di madrasah juga meningkat pula,” harapnya. (h/ndi)

SOLOK SELATAN, HALUAN — Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Pagu, Solok Selatan (Solsel) dorong pelajar untuk berlaku hidup sehat dan berkepribadian melalui olahraga. Hal itu dikatakan Kapolsek Sungai Pagu, Iptu Agustinus Pigay saat berkunjung ke SMKN 1 Solsel baru-baru ini. "Pasalnya lewat kegiatan olahraga, pelajar akan termotivasi untuk berkepribadian gentelmen dan memiliki kesehatan tubuh. Sudah saatnya estafet bibit olahraga di Solsel dipegang oleh generasi muda. Bahkan kalau bisa, sekolah mampu menggelar iven baik untuk tingkat sekolah maupun untuk berbagai tingkatan lainnya,” ujarnya. Ia mengasumsikan, jika saat ini kemajuan teknologi dan perkembagan zaman berpeluang untuk menjadikan perilaku generasi pendidikan bisa berbuat kesalahan. "Bahkan tidak sedikit pula, saat ini generasi kita banyak yang terpengaruh perbuatan yang merugikan diri mereka, orangtua dan daerah. Sehingga dengan aktivitas olahraga bisa membantu mengurangi dampak negatif," tuturnya. (h/jef)

www.harianhaluan.com

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

9

PERTANIAN LIMA KELURAHAN DI LUKI KEKERINGAN

DPUPR Diminta Keruk Bendungan FKUP Ikut Libas Narkoba PADANG,HALUAN — Penyalahgunaan narkoba kian marak, begitupun juga dengan para pengendarnya yang semakin merajalela. Saat ini pun banyak artis dan tokoh yang menjadi pemakai narkoba. “Hal ini jangan dijadikan trend, namun sebaiknya para pengguna barang haram ini dihinakan agar tidak dicontoh oleh generasi muda,” ujar Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang, Emzalmi usai menghadiri kegiatan Sosialisasi P4GN bagi seluruh pengurus dan Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUP) se-Kota Padang, Kamis (5/9). Menurut Emzalmi, dengan memberikan penilaian buruk kepada pengguna narkoba, ini pun bisa menjadi cara mencegah penyebaran dan penyalahgunaan narkoba sejak awal bagi generasi muda. ”Tidak ada gunanya memakai narkoba, karena barang haram itu hanya akan membuat penggunanya kehilangan identitas diri dan tidak lagi memiliki percaya diri,” ujarnya. Selain itu, ia pun berharap FKUB juga lebih giat untuk ikut serta dalam penyuluhan anti narkoba dengan cara ceramah yang dikaitkan dengan nilai-nilai agama. ”Narkoba adalah musuh negara. Semua masyarakat harus paham bahwa narkoba adalah bisnis menggiurkan yang dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Bukan saja membuat kecanduan, tapi narkoba juga akan berpengaruh buruk untuk masa depan generasi muda yang nantinya akan meneruskan perjuangan untuk kemajuan Indonesia,” katanya. Kemudian, Emzalmi juga mengatakan, peran orangtua dan lingkungan sangatlah penting untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba ini. Jika sejak awal generasi muda telah tahu tentang bahaya narkoba, maka peluang untuk mereka terjebak dan menjadi budak narkoba juga akan semakin kecil.(h/ mg-mel)

PADANG,HALUAN—Jebolnya Bendungan Lubuk Laweh di Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan pada 20 September 2017 lalu, membuat ratusan hektare lahan pertanian di lima kelurahan sekitar terancam kekeringan. Oleh karenanya Dinas Pertanian meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang untuk segera melakukan pengerukan sedimen pascaje-

bolnya bendungan tersebut. “Ancaman kekeringan yang terjadi akibat jebolnya bendungan mencapai 200 hektare di lima kelurahan. Belum lagi, berdampak kepada peternak

kolam ikan,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri pada Haluan, Kamis (5/ 10). Disebutkannya, Dinas Pertanian tidak bisa mengatasi hal ini karena daerahnya terdapat di aliran sungai. Berarti kewengannya ada di Balai Wilayah Sungai atau PSDA Provinsi Sumatera Barat. “Kemarin saya sudah memberitahukan ke Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kita, untuk segera menghubungi orang balai dan PSDA ,”ujarnya. Lebih lanjut dikatakan Syaiful, untuk penangan jangka pendek, pihaknya meminta kepada DPUPR Kota Padang untuk melakukan pengerukan sedimen. Sebab, sekarang di intake tempat pintu masuk air tertutup oleh sedimen. Sedimen itu jumlahnya sangat ba-

BELUM DIKERJAKAN—Meskipun telah dibongkar beberapa saat lalu, Pasar Penampungan yang rencananya akan dijadikan kawasan terminal, masih belum mulai pengerjaan, Kamis (5/10). HUDA PUTRA

nyak, sehingga debit air menjadi mengecil. “Kubiktasi sedimen cukup tinggi. Sekitar 300 meter, dan lebarnya mencapai 20 meter. Sedimen berupa pasir, dan batu tersebut tidak mungkin Dinas Pertanian yang menanggulangi. Namun hingga saat ini pihak DPUPR belum melakukan pengerukan sedimen,” katanya, Kamis (5/10). Syaiful menyebut air dibendungan tersebut tidak hanya untuk irigasi lahan pertanian. Namun juga untuk kehidupan masyarakat sekitar, s eperti untuk mandi cuci kakus (MCK), untuk kebersihan rumah, dan musala. ”Kalau kita tidak sanggup untuk mengatasi sedimen ini,” ujarnya. Ditambahkan Syaiful, untuk petani disekitar pihaknya mengarahkan untuk menanam tanaman palawija. Kebetulan ada program nasional sekarang untuk kedelai seluas 100 hektare. Pihaknya akan mencoba membantu untuk penanaman kedelai ini. “Siapa yang mau kedelai ini silahkan jemput ke kantor. Kemarin petani juga ada yang minta kacang tanah, tetapi untuk kacang tanah belum tersedia dikantor,” tuturnya. Saat ini pihak Dinas Pertanian masih menunggu Balai Wilayah Sungai atau PSDA untuk segera memperb aiki bendungan yang jebol. Sebab kewenangannya memang berada di provinsi karena yang rusak adalah irigasi utama. “Setidaknya harus segera dilakukan pengerukan sedimen untuk penanganan jangka pendek. Kasihan masyarakat sekitar yang sangat membutuhkannya. Kalau perbaikan bendungan tentunya masih membutuhkan waktu yang cukup lama,”sebutnya. (h/mg-mel)

CEGAH KEBERADAAN SALON ESEK-ESEK

Wako: Rutinkan Razia di Atom Center

Ilustrasi

PADANG,HALUAN—Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah m enyebut ada pihak yang melindungi kawasan Atom Center yang digunakan sebagai tempat maksiat atau prostitusi berkedok salon.

www.harianhaluan.com

Hal ini dibuktikan dari seringnya razia yang telah dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang selalu mendapati wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK). Setelah tidak

berapa lama dirazia, salonsalon tersebut didapati kembali berdiri. ”Dimana ada penyimpangan sudah pasti ada yang melindungi dibelakangnya. Pasti ada yang membekingnya, kalau tidak mana berani mereka kembali mendirikan salon esek-esek t ersebut setelah berulang kali dirazia,”ujar Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah kepada Haluan, Kamis (5/10). Untuk itu, Walikota Padang meminta agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) lebih sering melakukan razia di kawasan Atom Center di Imam Bonjol. Agar tempat tersebut tidak disalahgunakan sebagai tempat maksiat atau prostitusi berkedok salon. ”Itulah makanya kita lakukan penertiban dengan sering melakukan razia, agar tidak salah digunakan lagi,”ujar Walikota. Dikatakan Mahyeldi, Atom Center sudah menjadi milik Pemerintah Kota Padang. Untuk jangka panjang-

nya, Mahyeldi menyebut sedang merencanakan bangunan tersebut agar dapat dibangun kembali menjadi bangunan yang lebih representatif sehingga hal-hal negatif yang selama ini terjadi bisa diminimalisirkan. ”Sekarang sedang kita rancang dan rencanakan akan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memperbaiki tempat tersebut,” sebut Wako. Ditambahkannya, saat ini pihaknya masih mencari pihak ketiga yang mau bersinergi dengan Pemerintah Kota Padang untuk membangun kawasan Atom Center. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal m engatakan, pihaknya bersama Satpol PP memang sudah sering melakukan razia di Kawasan Atom Center. Namun, usai dirazia tidak berapa lama kemudian salonsalon tersebut kembali berdiri. ”Untuk jangka pendek

hanya itu yang baru bisa kami lakukan. Untuk mengurangi maksiat di sana kami akan rutin melakukan razia bersama Satpol PP,”sebutnya. Disebutkannya, untuk jangka panjang pihaknya hingga saat ini masih mencarikan pihak ketiga yang mau membangun Atom Center menjadi lebih layak. ”Kami masih mencari pihak ketiga. Semoga dalam waktu dekat ada yang mau berinvestasi membangun kawasan Atom Center tentunya melalui kesepakatan dengan para pedagang,” sebutnya. (h/mg-mel)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

DPRD Dukung Pemko Atasi Banjir PADANG, HALUAN—Kalangan Anggota DPRD Kota Padang menilai adanya ketetapan dari Wali Kota Padang terkait penanganan banjir tuntas secara maksimal tahun 2018 dan 2019 adalah sah-sah saja.

Gadaikan Mobil Orang, 2 Terdakwa Disidang PADANG, HALUAN — Diduga melakukan penggelapan, terdakwa Shinta Wihato (48) bersama rekannya yakni Afriyan Hidayat (penuntutan terpisah), harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di Pengadilan Negeri (PN) klas 1 A Padang, Rabu (4/10). Dalam sidang dengan agenda pembacaan dakwaan. Terdakwa yang melakukan penipuan dengan menggadaikan mobil tanpa seizin pemiliknya. Perbuatan itu berawal pada Minggu tanggal 21 agustus 2016 pukul 10.00 WIB, rekan terdakwa menelfon Nofrizal (pemilik rental mobil) dengan tujuan menyewa mobil untuk operasional pekerjaan mereka. Berdasarkan kesepakatan, dua terdakwa menyewa mobil selama 1 bulan dengan Rp 5 juta. Ketika itu terdakwa membayar separoh dan sisanya akan dibayar seminggu setelah dipakai. Pada tanggal 2 november 2016 terdakwa mengirim uang rental sebesar Rp2,5 juta seperti yang mereka janjikan. Kemudian setelah jatuh tempo, pemilik mobil kembali menelfon terdakwa menanyakan mobil tersebut. Namun terdakwa berdalih akan memperpanjang rental satu lagi atas jawab terdakwa Shinta. Kemudian untuk pembayarannya, kedua terdakwa mengirim uang Rp3 juta sebagai perpanjang rental. Setelah jatuh tempo, korban kembali menelpon Shinta menanyakan mobil. Namun Shinta mengatakan bahwa mobil telah dikembalikan kepada Afrizal dan tidak tau lagi keberadaan mobil tersebut. Mendapat informasi itu, Afrizal melaporkan kepada Polresta Padang untuk menelusuri keberadaan mobil. Setelah itu, polresta Dhamasraya menangkap terdakwa Shinta perkara lain dan dibawa ke Polresta Padang untuk menindak lanjuti. Setelah di interogasi, berdasarkan keterangan Shinta, mobil tersebut telah digadaikan berdua dengan rekannya Afriyan kepada Eko (DPO) seharga Rp 20 juta sebagai jaminan hutang mereka kepada Eko. Kemudian dari perbuatannya, korban telah mengalami kerugian sebesar Rp 130 juta. Selain itu, dalam persidangan, untuk pemrosesan sidang ditunda selama satu minggu untuk mendengar tanggapan pihak terdakwa terkait dakwaan dari jaksa . Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Ari Mulyadi sebagai ketua hakim menunda sidang hingga pekan depan. “Baiklah, sidang akan kita tunda dan kepada pihak terdakwa didampingi Penasehat Hukumnya untuk menanggapi dakwaan tersebut,” kata Ari Mulyadi. (h/mg-hen).

MENGECAT LOS—Salah seorang pekerja tengah mengecat ulang salah satu los daging di Inpres Blok IV. Pengecatan dan renovasi dilakukan sebagian pedagang yang akan menempati los tersebut walaupun menggunakan dana pribadi. HUDA PUTRA

BUAT BESI PENGAMAN DAGANGAN

256 Pedagang Iuran Rp5 Juta PADANG, HALUAN — Sebanyak 256 pedagang di Inpres III lantai 1 iuran masing-masing Rp5 Juta untuk membuat kerangkeng besi pengaman los meja batu tempat mereka berdagang. Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal menegaskan pembuatan kerangkeng dengan iuran pribadi pedagang merupakan kesepakatan pedagang tersebut dan tidak ada campur tangan pemerintah. Dikatakannya, pihak dinas dalam pembangunan Inpres III membuat fasilitas meja batu sesuai dengan anggarannya. Namun, bagi pedagang meja batu tersebut tidak dianggap aman untuk menyimpan barang dagangan. Maka dibuatkan kesepakatan antara sesama pedagang sebanyak 256 orang untuk menambah kerangkeng supaya barang dagangan menjadi aman. “Pedagang yang meja batu ada sekitar 180 orang dan ditambah pedagang di lantai yang sama sebanyak 76 orang jadi berjumlah 256 orang. Yang akan membuat kerangkeng tambahan

tersebut hanya 180 saja, namun karena kebersamaan maka 76 orang juga dilibatkan dalam iuran tersebut,” terangnya. Endrizal menyampaikan, kesepakatan tersebut memang telah disampaikan kepada Dinas Perdagangan. Kemudian, Dinas Perdagangan juga sudah mengkoordinasikan kepada Dinas Pekerjaan Umum. Akhirnya, pemerintah telah menyetujui keinginan pedagang tersebut tanpa ikut campur dalam iuran maupun pembuatan kerangkeng tersebut. “Kita hanya dimintai pendapat saja waktu itu. Kita rasa keinginan pedagang juga baik dan tidak ada alasan untuk menolak. Namun jika pada saat sedang dikerjakan, terjadi pemberitaan yang simpang siur. Itulah yang akan kita bicarakan kembali. Kita sudah panggil ketua pedagang dan perwakilannya untuk menyelesaikannya segera,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Pedagang Pasar Raya Muhammad Yani atau yang akrab disapa Amaik membenarkan bahwa tidak adanya pungli dalam

pembuatan kerengkeng tersebut. Pembuatan kerengkeng murni keinginan pedagang yang sebelumnya sudah dirapatkan secara intern sesama anggota pedagang. “Sebelum pemindahan kemarin itu kita sudah rapatkan dan ada penandatanganan setuju bagi yang hadir. Saya menegaskan saat itu rapat hanya dilakukan antara sesama pedagang saja tanpa m elibatkan dinas. Biaya pembuatannya dihitung-hitung ada sekitar Rp7 juta per orang, namun, dengan persetujuan bersama, semua pedagang yang tidak membuat kerangkeng di lantai 1 diikutsertakan,” terang Amaik. Karena kesepakatan tersebut, maka harga yang dikeluarkan per orang sekitar Rp5 juta. Uang iuran tersebut dikumpulkan melalui ketua pedagang. Hasilnya, saat ini kerangkeng sedang dalam pengerjaan. “Kita bisa pastikan tidak ada pungli dalam hal ini. Iuran tersebut murni dalam pembuatan penambahan kerangkeng,” pungkas Amaik. (h/win)

DIES NATALIS KE-30

Peminat PNP Bertambah Setiap Tahunnya PADANG, HALUAN—Peminat masuk Politeknik Negeri Padang (PNP) terus bertambah. Hal itu diungkapkan oleh Direktur PNP Aidil Zamri saat dies natalies ke-30, Kamis (5/10). Aidil berharap peminat masuk PNP terus bertambah tiap tahunnya. “PNP telah menjadi pilihan bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan bagi putra dan putrinya. Hal ini ditunjukan dengan terus

www.harianhaluan.com

meningkatnya peminat masuk PNP. Pada tahun 2017 pemina berjumlah 22.848 orang. Sedangkan daya tamping hanya 1.446 orang. Hal ini memperlihatkan lonjakan yang signifikan dimana pada awal berdirinya pada tahun 1987 politeknik hanya memiliki mahasiswa sebanyak 168 orang. Sedangkan pada tahun 2017 jumlah mahasiswa sebanyak 3.481 orang,” sebut Aidil Zamri.

Menurutnya peningkatan jumlah mahasiswa ini sering dengan peningkatan jumlah program studi, dimana saat sekarang sudah terdapat 20 program studi di PNP. “Tahun 2017 ini PNP membuka satu program study D IV Teknik Rekayasa Perangkat Lunak,” bebernya. Penerimaan seleksi masuk PNP terdiri dari jalur seleksi UN, bidikmisi, UMPN, PMDK dan PLN.

“Peningkatan ini seiring dengan peningkatan jumlah tenaga pendidik yang sampai sekarang berjumlah 289 orang dengan kualifikasi S3 sebanyak 21 oran, S2 sebanyak 256 orang dan S1/D4 sisanya. Sedangkan tenaga kependidikan berjumlah sebanyak 173 orang yang memiliki kualifikasi S2 berjumlah 15 orang,” sebutnya. PNP sebagai lembaga pendidikan t inggi telah menghasilkan lulusan se-

AIDIL ZAMRI Direktur Politeknik Negeri Padang

banyak 16.339 orang yang siap pakai. “Sesuai dengan moto, kita berfikir akademis, bertindak professional dan berakhlak mulia. Telah banyak perubahan dan peningkatan yang telah dilakukan dari tahun ke tahun apalagi jika kita lihat semenjak PNP berdiri pada tahun 1987,” urainya. Lebih jauh dijelaskan oleh Aidil kalau alumni PNP sudah banyak yang berkiprah pada perusahaan multinasional di mancanegara, disamping bekerja pada industry BUMN dan BUMD dan juga sebagai PNS dan Perbankan. “Oleh karena itu PNP secara kelembagaan terus melakukan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing di era pasar global yang kita hadapi saat ini. Dampak dari ini semua bisa dilihat dari terus meningkatnya peminat masuk PNP,” jelasnya. (h/san)

“Jika kajian atau hitunghitungannya tepat dan jelas, bersama dinas terkait,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latief, Kamis (5/10). Dikatakannya, jangan hanya karena akan memasuki pilkada pemerintah kota iming-imingi persoalan ini selesai, ini kan tidak benar. “Persoalan banjir memang harus menjadi prioritas bagi Pemko Padang ke depannya, untuk dituntaskan bersama instansi terkait. Tujuannya agar, Kota Padang terbebas dari banjir serta masyarakat yang menjadi korban tidak resah lagi setiap hujan melanda daerah ini,” terangnya. Ia menilai, saat ini penanganan banjir sudah mulai berangsur-angsur programnya dilakukan oleh Pemko Padang melalui dinas terkait. Buktinya, adanya perbaikan, pembuatan saluran drainase ataupun korongkorong tempat mengalirnya air dibeberapa kawasan yang dianggap rawan terkena banjir. “Tapi itu semua tidak cukup sampai disana, Pemko Padang harus membuat Tempat Pembuangan Air dengan skala besar. Dan ini tidak cukup dengan anggaran APBD saja, namun harus ada dana dari pihak lainnya,” ungkapnya lagi. Ia meminta Pemko Padang mengakali anggaran untuk penanganan banjir ini, baik melalui provinsi ataupun ke kementrian. Ini dilakukan agar masyarakat Kota Padang terbebas dari banjir bandang serta kerugian materi dan bangunan tidak dialaminya jika hujan melanda daerah ini. Ia berharap, Pemko Padang bersama instansi terkait membuat rancangan

yang matang, jelas terkait penyelesaian banjir ini, agar anggaran yang dikeluarkan tidak sia-sia nantinya serta apa yang diinginkan warga semua yakni, Padang bebas dari banjir dapat terwujudkan. Komisi III bersama rekanrekan lainnya, siap duduk bersama dan membantu Pemko Padang mencarikan anggaran ke provinsi ataupun kementrian terkait persoalan banjir jika diperlukan. Ini dilaksanakan, agar masalah ini tidak berlarutlarut terjadi serta program lainnya dapat dimulai Pemko Padang pengerjaannya. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi mengatakan, DPRD mendukung Pemko Padang secara materil dan moril dalam penanganan banjir. “Bahkan, bersama-sama berjuang ke pusat dalam memperoleh anggaran. Meskipun keterb atasan anggaran, tapi Walikota harus optimis. Semua pihak harus terlibat dalam penanganan banjir, karena tidak bisa hanya ditangani Pemko Padang,” tambahnya. Kepala Dinas PU Kota Padang Fatri Arman Noer mengatakan, dirinya tidak mengetahui banyaknya titik banjir di Kota Padang, intinya akibat buruknya fungsi drainase. “Untuk jumlah pasti titik banjir, kami belum tahu. Namun akan diperbaiki secara detailnya,” ujarnya. Pihaknya telah berusaha membenahi beberapa drainase di Kota Padang di antaranya di kawasan Pondok, Simpang Haru dan Gunung Pangilun. Namun, ia Optimis dan yakin banjir di Kota Padang dapat t eratasi dengan kerjasama semua pihak baik secara anggaran maupun moril. (h/ade)

Padang Tempat Audisi Indonesian Idol PADANG, HALUAN—RCTI akan mengadakan audisi Indonesian Idol 2017 di Padang. Pemilihan calon peserta Indonesian Idol di Padang akan dilakukan oleh Regina Ivanova, juara Indonesian Idol sesi ketujuh pada 2012. “Mau dinilai langsung oleh Regina Ivanova dan mendapatkan Silver Ticket! Caranya gampang banget, kamu bisa mendaftarkan dirimu di Radio Classy FM dan Pesona FM Padang, jangan lupa membawa rekaman menyanyi kamu dalam bentuk DVD ya. Will you be the next RCTI Official.” Demikian pengumuman yang dibuat akun Facebook Indonesian Idol pada 1 Oktober. GM Production RCTI, Fabian Dharmawan, mengutarakan, Regina akan datang ke P adang pada 15 Oktober untuk melakukan audisi kepada calon peserta Indonesian Idol. Mengenai Padang sebagai tempat audisi, Fabian menjelaskan, pihaknya memilih Padang sebagai salah satu lokasi audisi karena ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat Sumatra Barat untuk mengikuti audisi ajang pencarian bakat yang diadakan oleh stasiun televisi RCTI itu. Sebelumnya, Padang menjadi lokasi audisi Indonesian Idol pada 2013. Dalam situs Indonesianidol.com diinformasikan, pendaftaran besar-besaran dilakukan di Yogyakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Sementara itu, pendaftaran di radio diadakan di radio-radio di 13 kota di Indonesia, salah satunya Padang. Metode audisi di radio, kata Fabian, dipilih agar Redaktur:Afrianita

calon peserta yang belum sempat mengikuti audisi langsung bisa mengirim suara lewat apa pun. “Zaman sekar ang , merekam suara mudah. Lewat hp pun bisa. Jadi, bisa mengirimkan sampel suar a seb elum dat ang . Fitur ini diadakan agar lebih p rakt is bagi yang ingin ikut audisi, tetapi waktu terbatas,” tuturnya kepada Haluan melalui pesan WhatsApp, Kamis (5/ 10). Dari tiap kota tempat audisi, kata Fabian, tidak ditentukan kuota peserta yang akan diberi tiket untuk mengikuti Indonesian Idol di Jakarta. Ia mempersilakan masyarakat Sumatra Barat mendaftar sebagai calon peserta Indonesian Idol 2017 dengan batasan usia minimal 16 tahun dan batasan usia maksimal 27 tahun. “Persyaratan Idol tetap sama setiap tahun, yaitu maksimal 27 tahun. Peserta di atas 27 tahun yang sudah telanjur datang ke tempat audisi akan diinformasikan bahwa untuk maju ke babak selanjutnya persyaratan umur adalah 27 tahun,” ucapnya. Sementara itu, Pemred Classy FM, Freddy Risnandar, mengatakan, pihaknya membuka pengumpulan DVD video atau audio calon peserta Indonesian Idol pada 2 Oktober hingga 15 Oktober. Hingga kini, sudah cukup banyak anak muda menyerahkan DVD video atau audionya ke Classy FM. Hal yang sama diungkapkan Pemred Pesona FM, Andika. Katanya, sejauh ini sudah 160 peserta mengirim DVD rekaman suaranya ke Pesona FM. (h/dib) Layouter:Rahmi


11

JURNALISME WARGA

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

IKBMY Kenalkan Budaya Minang kepada Generasi Muda YOGYAKARTA, HALUAN — Ketua Ikatan Keluarga Besar Minangkabau Yogyakarta (IKBMY) Jufrial SE MBA mengatakan, di era keterbukaan Teknologi Informasi yang begitu bebas dan masuknya kebudayan asing tanpa ada yang menghalangnya, membuat sebagian anak-anak muda kita mudah terpengaruh. “Ini tentunya kita sangat prihatin. Untuk itulah, guna menghindari hal tersebut generasi muda Minangkabau agar tidak terpengaruh, kita perkenalkan kebudayaan Minang kepada mereka,” ujar Jufrial dalam acara Pagelaran Seni Budaya Minang bertajuk “Samalam di Ranah Minang” yang digelar di Rumah Gadang Saniangbaka (IWS) Jogonalan Lor RT 01 Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, baru-baru ini.. Acara Samalam di Ranah Minang yang digelar IKBMY didukung Dinas Kebudayaan Sumatera Barat (Sumbar) dihadiri mantan Bupati Bantul H Sri Suryawidati (Ibu Idham Samawi), Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Taufik Efendi dan masyarakat Minangkabau yang ada di Yogyakarta. Dimeriahkan pula beraneka ragam kesenian minang, di antaranya Basilek (silat), Randai, Basaluang, Tari-Tarian Khas Minangkabau, kesenian talempong dan penampilan penyanyi Minang Syekri Budiman dan Sari diiringi organ tunggal Rafles. Selain acara kesenian juga diselenggarakan, seminar Kebudayaan Minangkabau bertemakan,” Peningkatan Motivasi Generasi Muda Minangkabau di Perantauan”. Lebih lanjut dikatakan Jufrial, dalam rencana ke depan ia mengajak kepada masyarakat Minangkabau yang tergabung dalam organisasi IKBMY untuk memperhatikan sekaligus mengajak generasi muda Minang khususnya yang ada di Yogyakarta untuk selalu melakukan kegiatan yang sangat baik dan positif. “Selain itu, IKBMY merencanakan untuk membangun makam (kuburan) yang nantinya digunakan untuk orang-orang Minang yang meninggal di Yogyakarta,” ujarnya.(h/kr)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAR, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

11

PENILAIAN IMPLEMENTASI ABS-SBK TAHAP I

Lurah Gunuang Pangilun Andi Amir Pertama PADANG, HALUAN — Bagian Kesra Pemko Padang kembali menggelar kegiatan Seleksi Tahap I Penilaian Kelurahan Pengimplementasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).Syarak Mangato, Adat Mamakai. Alam Takambang Jadi Guru Terbaik 2017, di Aula Basnas Kota Padang, Senin (2/10). Sebanyak 22 Kelurahan yang akan dinilai, selama tiga hari, Senin-Rabu (2-4) dan Kelurahan Gunung Pangilun yang pertama dinilai dewan Juri.

Ketua Tim Juri Jamilus Kabag Kesra Setda Kota Padang, Dr.Cand Yulizal Yunus,MSi Dt. Rajo Bagindodari UIN Imam Bonjol, Prof.Dr.Ir.

Hj. Puti Reno Raudhah Thaib,MT. Ketua Bundo Kanduang Sumatera Barat, Ratmil ,S.Sos,M.Pd Sutan Bagindo dari unsur Dinas Pendidikan Sumbar, H . M u l y a d i Muslim.Lc.MA.Kkhatib dari MUI Kota Padang, Drs Suardi .Z. Dt. Rajo Basa, Drs. Syamsiri Malin Mulie dari LKAAM Kota padang, Yusrizal KW Khatib Sutan dari Budayawan. Anggota Agustina, SH Kasu-

bag Pendidikan Dan Kebudayaan, Yulvira,SH,MM Fungsional Bagian Kesra, Nofrianto, S.Ag Malin Mandaro dari unsur Media, Huryazi Zaira, AMd.Kom dari Kesra, Musral Syofa Rajo Gandam, Drs. Syafwan Diran Qori Bandaro dari Kesra. Menurut Kabag Kesra Jamilus, penilaian yang dilakukan dalam rangka melihat nilai-nilai Adat Basyandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di tengah tengah masyarakat

PENILAIAN — Tim Juri Penilaian Kelurahan Pengimplementasi ABS-SBK Terbaik tahun 2017, di aula Basnaz Kota Padang, Senin (2/10). REL

kelurahan. Seperti yang terlihat dalam keseharian, banyak yang tidak mengerti apa maksud dari filosofi “ Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah “. Adapun dalam keseharian ada yang berperilaku sesuai dengan adat tetapi mengabaikan syara’ maupun sebaliknya. Hal tersebut tentulah dipengaruhi oleh faktor-faktor yang datang dari luar individu maupun dari dalam individu itu sendiri. Ini butuh pebinaan lagi supaya ABS-SBK difahami dan dimengerti masyarakat yang diregulkasi pihak Kelurahan. Penampilan pertama Kelurahan Gunuang Pengilun Andi Amir mampu mejelaskan tentang keberadaan, peranan, pemuka masyarakat, Bundo Kanduang, Majelis Taklim, Karang Taruna dengan pemuda yang disertai PKK Kelurahannya. Masjid dan Surau sebagai rumah Ibadah juga dijadikan tempat bermusyawarah bersama masyarakatnya. Sejalan dengan itu, bergagai kegiatan yang dilakukan warga, selalu disupor dengan baik. Selalu menampung keluhan warga untuk memberikan solusinya. Mengkidupkan kembali sasaran Silat Bukit Harimau, Olah raga dan lain sebagainya. Penampilan kedua dan selanjutnya Kelurahan Mata Air, Alai Parak Kopi, Seberang Padang, Kapalo Koto, Limau Manis Selatan, Surau Gadang, dan Kampung Lapai. (h/vie)

Kelurahan Rawang Punya Rumah Tahfiz

CAMAT Padang Selatan Fuji Astomi bersama warga kelurahan rawang meresmikan rumah tahfidz.

PADANG, HALUAN — Kelurahan Rawang Komplek TBO/Bumi Rawang Permai Blok B No 9 RT 1 RW 1, dilingkung RW Kecamatan

Padang Selatan resmikan Rumah Tahfiz Ansharullah, Selasa (3/10) Peresmian Rumah Tahfiz Ansharullah

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

www.harianhaluan.com

DIJUAL MOBIL

langsung dilakukan Camat Padang Selatan Fuji Astomi dengan dihadiri KUA Padang Selatan, Kasi Kesos, Lurah, Kapolsek yang mewakili , LPM , RW dan RT lingkungan Kelurahan Rawang serta tokoh masyarakat setempat. Camat Padang Selatan Fuji Astomi mengapresiasi, adanya Rumah Tahfiz Quran Ansharullah yang digagas tokoh muda Kelurahan Rawang. Ia berharap, Rumah Tahfiz ini sebagai tempat yang akan melahirkan penerus pemikir Alquran , dan membawa syiar keagamaan. Selain itu, Rumah Tahfi z ini melahir kan Hafiz - Hafizah 30 Jus .

Seperti, dua Hafiz cilik Ahmad dan Kamil yang diundang Ramadhan kemarin yang bisa beri nilai mereka itu sama seperti, google nya alqur’an. Dikatakannya, sejak era globalisasi terjadi suatu kemunduran yang tidak dirasakan. Apa kemunduran itu?. Kemunduran itu dilihat dari tidak ada lagi kebersamaan disana. Sekarang tidak mesti lagi tadarusan di Mesjid maupun Mushalla atau Surau. “Dengan adanya Rumah Tahfiz di Kelurahan Rawang ini, mari bersama - sama ajak anak-anak belajar dan baca Al-Qur’an yang benar, bertadarus,” ajaknya. Jangan sampai, teknologi menjadi kemunduran mental anak-

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

anak kedepan. ”Semoga anak- anak yang dilatih sebagai hafiz alqur’an ini, nantinya bisa menjadi pemimpin- pemimpin di negeri ini,” ungkapnya. Lurah Rawang Maspeg mengatakan , gembira dengan adanya Rumah Tahfiz Qur’an Ansharullah ini. “Kami ingin melalui Rumah Tahfiz ini, memberi berkah di Padang Selatan khususnya di Keluraham Rawang ini,” ujarnya. “Alqur’an tidak habis keajaiban- keajaiban nya, tidak bosan membacanya. Barang siapa yang mengamalkannya mendapatkan pahala besar. Berkata dengan benar, berhakim dengan jujur mengajak kejalan

yang benar dan semoga Kelurahan Rawang bebas dari banjir, ‘’harapnya. Ustad Nasrial mewakili KUA Padang Selatan mengatakan , Alqur’an itu tidak ada keraguan, ujungnya mengantarkan pada nilai ketaqwaan. Semoga dengan adanya Tahfiz dan Tahfizah di sini, akan menjadi aset di Kecamatan Padang Selatan untuk ikut di Ivent Tilawatil Quran. “Kami mengapresiasi dan mensuport sekali, dari pemerintah kecamatan dan Kementerian Keagamaan, “ ungkapnya. Pengurus Rumah Tahfiz Ansharullah Harry Susanto mengatakan, ide awalnya dari dirinya bersama M.Isral tokoh muda rawang timur

dan ia terpilih jadi Ketua, M.Isral selaku Sekretaris dilengkapi dengan pembina kami yakni H.Ulyadi LC MA dan Asrul Udang. Diberi nama Rumah Tahfizh Ansharullah, karena peresmian dilakukan di bulan Muharram Tahun baru islam 1439 H. “Kedepan kami akan mengurusnya, dalam bentuk yayasan pendidikan. Ini atas ide beberapa kawan -kawan, dan kembali diyakini tidak ada yang tidak mungkin, “katanya. “Saat ini ada enam orang guru hafiz, yang akan mengajar di Rumah Tahfiz Ansharullah ini. Kami yakin, masih banyak tokoh -tokoh masyarakat yang mau mensuport ini, “ ungkapnya.(h/ade)

STNK BA 4021 FA, AN. MITRA GUSTINA. HILANG SEKITAR KOTA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Redaktur: Atviarni

Layouter:Rahmi


12

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Festival Kuliner Minang Dimulai

FOTO BERSAMA - Festival Kuliner Minang digelar di lokasi objek wisata Lembah Harau, Kamis (5/10) resmi dimulai Pembukaannya langsung dihadiri bupati dan Ketua DPRD serta undangan lain. ZUL

Erwin Yunaz Kunjungi Balaikota Baru PAYAKUMBUH, HALUAN - Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz, Selasa (3/10), mengunjungi kantor Balaikota yang baru di eks lapangan Poliko Payakumbuh. Wawako dalam kunjungan tersebut bertemu dengan sejumlah pegawai dan pimpinan OPD (Organisasi Perang kat Daerah) yang berkantor di lokasi tersebut. Wawako Erwin Yunas yang didampingi Kepala Dinas Kominfo setempat, Elvi Jaya, Kepala BPBD Yufnani Away, Kasat Pol PP Devitra, Kadis Sosial, Idris, semuanya berkantor di balaikota baru serta menemui sejumlah pejabat lainnya. Wakil Walikota, meninjau kelanjutan pembangunan kantor balaikota tersebut, sekaligus memberikan beberapa pengarahan kepada ASN, khususnya dalam menjaga kebersihan kantor yang tampak kurang terjaga. Selain itu, jalan disamping kantor becek dan licin karena tergenang air hujan “Meski pekerjaan pembangunan kantor bernilai miliaran itu belum begitu rampung sepenuhnya, ditandai dengan masih bekerjanya kontraktor untuk pembenahan, namun Wawako Erwin Ynuas berpesan, agar jangan sampai menjadi halangan untuk tetap menjaga kebersihan di kantor tersebut,” ujarnya. Sejumlah Kepala OPD dalam pertemuan itu, menyampaikan beberapa usulan dan keluhan seperti keterbatasan mobiler kantor, fasilitas kebersihan dan lainnya. “Kita masih membutuhkan sejumlah anggaran untuk melengkapi kekurangan tersebut. Tapi kita pasti memikirkan persoalan-persoalan yang mencuat kepermukaan,” sebut Erwin Yunas lagi. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Erwin Yunas mengusulkan, agar dipersiapkan juga sebuah ruangan untuk melaksanakan ibadah, seperti Salat Zuhur dan Salat Ashar berjamaah atau mungkin juga Salat Magrib berjamaah di ruangan tersebut. (h/zkf)

WAWAKO Erwin Yunas saat berkunjung ke balaikota yang baru di eks lapangan Poliko, Rabu (4/10). Wawako didampingi sejumlah kepala dinas. ZUL

LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Festival Kuliner Minang di Kabupaten Limapuluh Kota, yang berlangsung di lokasi objek wisata Lembah Harau, Kamis (5/10) memukau pengunjung. Dihadiri langsung oleh Ratusan Travel Agen Seluruh Indonesia dan Mancanegara yang tergabung dalam Minangkabau Travel Mark. Harapannya mereka ikut serta mempromosikan kuliner Minang dan keindahan alam objek wisata Lembah Harau ke daerah dan Negaranya masing-masing, selain itu juga dapat membawa wisatawan berkunjung ke Kabupaten Limapuluh Kota, Khususnya objek wisata Lembah Harau. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, ketika membuka kegiatan ini menyambut baik dan berterimakasih kepada Minangkabau Travel Mark yang meng-

hadirkan travel agen dari seluruh Indonesia dan Luar Negeri seperti Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam, ke lokasi objek wisata Lembah Harau. “Kami siap melayani dengan suguhan kuliner Khas dan keindahan alam yang unik seperti saat ini,” ujarnya. Dikatakan, pariwisata merupakan salah satu mesin penggerak perekonomian masyarakat, sekaligus sebagai penghasil devisa bagi suatu daerah. Karena, pendapatan sektor wisata se-

ringkali digunakan untuk mengu kur nilai ekonomi suatu daerah, untuk itu, dibutuhkan pengembangan kepariwisataan dalam berbagai sektor. “Kabupaten Limapuluh Kota baru-baru ini meraih penghargaan dari Kementrian Pariwisata untuk kategori Green Award ISTA 2017. Bertolak dari keinginan untuk melestarikan dan membangkitkan kepariwisataan melalui daya tarik rasa dan selera. Maka Kabupaten Limapuluh Kota yang terkenal memiliki aneka ragam kuliner dapat dijadikan sebagai destinasi wisata,” tambahnya. Menurut Irfendi, kuliner akan dijadikan sebagai kalender iven wisata Kabupaten Limapuluh Kota, sebagai ajang promosi wisata kuliner Sumbar, baik keluar daerah maupun manca-

negara. “Karena itu, pelaksanaan festival kuliner ini harus memiliki ciri khas dengan potensi kuliner tradisional yang ada, sebagai upaya dalam menanamkan kecintaan masyarakat terhadap kulinerkuliner khas tradisional,” sebut Irfendi. Perwakilan Minangkabau Travel Mark, Agus Phalevi, mengaku, sangat terkesima dan kagum melihat keindahan objek wisata Lembah Harau. Apalagi terhadap penyajian kuliner asli Minang di Kabupaten Limapuluh Kota yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk datang mengunjungi daerah Luak Nan Bungsu ini. Sebagai pelaku wisata atau agency traveling yang lama berkecimpung teru tama di bidang wisata Bahari, ia mengaku takjub dengan pesona keindahan Lembah Harau salah satu objek wisata daratan di Sumatera Barat. “Sebagai orang ‘penikmat laut’, jujur, saya baru kali ini tertarik melihat objek wisata daratan. Indah dan brilian, sangat layak dikembangkan. Ini bisa menjadi magnet bagi wisatawan daerah dan mancanegara,” ungkap Agus. Dia menambahkan, karakter alam eksotic yang dimiliki Lembah Harau hampir mirip dengan sebuah objek wisata alam dunia yang berada di negara Swedia. Suasana pegunungan batu dengan hutan hijau nan asri, menimbulkan daya pikat tersendiri bagi penikmat wisata alam. “Saya jamin, banyak orang di luar sana, akan terpikat jika datang ke sini,” ujarnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga, Yatmiko menuturkan, iven Festival Kuliner Tradisi Minangkabau tahun 2017 ini sengaja dihelat di Lembah Harau untuk memperkenalkan potensi kuliner asli Limapuluh Kota sembari menyuguhkan keindahan alam yang dimiliki ke seantero masyarakat, terutama di lingkungan para pelaku wisata. Festival Kuliner Tradisi yang dimotori Disparpora, katanya, sengaja melibatkan seluruh utusan dari 79 nagari dari 13 kecamatan. Sebab, selain budaya dan adat-istiadat, Limapuluh Kota nyaris memiliki kuliner tradisi yang berbeda di setiap nagari. “Potensi ini sudah ada turun-temurun. Kita berharap, adanya kegiatan ini, dapat terus melestarikan serta melestarikan setiap kearifan lokal kita,” tutur Yatmiko. Yatmiko mengakui, pemerintah daerah Kabup[aten Limapuluh Kota, selalu memberikan dukungan dan penguatan untuk pengembangan potensi kepariwisataan di utamanya di Lembah Harau. “Diharapkan ke depan akan menjadi fokus utama kita untuk pengembangan melalui program kegiatan pemerintah ke depan,” tuturnya. Tidak hanya dalam bentuk kelengkapan infrastuktur serta fasilitas penunjang secara berkelanjutan, tetapi juga sosialisasi dan pemberian pelatihan bagi warga agar menjadi masyarakat yang sadar wisata. “Kita optimis, dengan penguatan program promosi kuliner, bisa memberikan dampak terhadap peningkatan kunjungan serta ekonomi masyarakat,” sebut Yatmiko. (h/zkf)

Upacara HUT TNI ke-72 Khidmat PAYAKUMBUH, HALUAN Peringatan hari jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-72 tahun 2017 di wilayah Kodim 0306/50 Kota, berlangsung di Lapangan sepak bola Sari Bulan, Kota Payakumbuh, Kamis (5/10) berjalan lancar dan khidmat. Tahun ini peringatan HUT TNI ini mengambil tema “Bersama Rakyat TNI Kuat’’. Hadir dalam peringatan HUT TNI, Bupati Limapuluh Kota, H. Irfendi Arbi, Wawako Erwin Yunas, Ketua DPRD Limapuluh Kota, S.Dt Bandaro Rajo, Ketua DPRD Payakumbuh, Dt Parmato Alam, Wawako Payakumbuh, Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis, Kapolresta, AKBP Kuswoto, Kajari Nur Tamam, Ketua Pengadilan Negeri, Indah Wastukencan Wulan, Personil TNI, Personil Kepolisian Polres Li mapuluh Kota dan Polresta Pa yakumbuh, Satpol PP, FKPPI, mahasiswa, serta siswa-siswi. Selaku Komandan Upacara, Dandim 0306/050 Letkol Inf Heri Sumitro, membacakan sambutan Panglima TNI Jen-

dral Gatot Nurmantyo, antara lain mengatakan, TNI tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat, hal ini tidak boleh memudar ditengah-tengah kemajuan globalisasi. “TNI terus hidup berdampingan bersama rakyat, karena merupakan ciri dari TNI. Lagipula makna yang terkandung didalamnya adalah TNI tumbuh dan berjuang bersama rakyat, jangan sampai pudar. Sebab kesejat ian itu h arus dikembangkan dan diserasikan dengan pola pikir masyarakat yang semakin modern. Karena bersama rakyat TNI kuat demi menjaga dan melindungi kesatuan dan persatuan RI,” tulis Gatot Nurmantyo. Dijelaskan Gatot, lahirnya TNI adalah dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan selamanya untuk rakyat. Bagi TNI, sikap patriotik sejati dan peningkatan profesionalisme serta keberadaannya dicintai rakyat adalah kunci kekuatan TNI dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan negara.

Dikatakan, kebersamaan TNI dan rakyat, dapat diyakini akan menjadi daya tangkal yang maha dahsyat guna menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta mewujudkan Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian. “Dengan Kebersamaan antara TNI dan Rakyat pasti akan dapat menjadi kekuatan untuk menegakkan kedaulatan dan mempertakan NKRI,” ulaasnya. Seusai upacara Hari jadi kegiatan HUT TNI ke-72, dilanjutkan dengan penyerahan bunga kepada seluruh anggota TNI yang mengikuti upacara dan memberikan penghargaan kepada siswa-siswi keluarga TNI yang berprestasi di sekolahnya, baik prestasi tingkat provinsi maupun Nasional. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi seusai upacara saat di datangi awak media mengu capkan selamat hari jadi TNI ke-72, diharapkan nantinya TNI semakin berjaya sebagai garda terdepan pertahanan negara. “Saya atas nama pribadi dan masyarakat Kabupaten

Limapuluh Kota, mengucap kan selamat HUT TNI ke-72, semoga dengan bertambahnya usia, TNI kedepan makin jaya dan semakin dicintai rakyat’,” ujarnya. Irfendi Arbi ucapkan terimakasih serta menaruh harapan besar kepada TNI, agar nantinya TNI lebih dicintai rakyat dan selalu tampil terdepan menjaga marwah dan martabat bangsa, khususnya mem-

pertahankan kedaulatan negara. Irfendi dalam kesempatan itu, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya masya rakat Luak Limopuluah, kusus nya warga Limapuluh Kota, untuk selalu tetap menjaga sinergi dan kerjasama antara masyarakat dan TNI dalam menjaga persatuan dan kesa tuan di Kabupaten Limapuluh Kota. (h/zkf)

HUT TNI ke-72 yang berlangsung di lapangan Sari Bulan, Sawah Padang Payakumbuh, sukses dan khitmat. Bupati Irfendi menyalami personil TNI usai upacara. ZUL

F 1 2 3

4. 5.

www.harianhaluan.com

Redaktur:Heldi Satria

Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

13

Wako Canangkan HKG PKK-KB Kes BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, canangkan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK-KB Kesehatan tingkat Kota Bukittnggi tahun 2017, Rabu (4/10). Kegiatan pencanangan yang berlangsung di halaman Kantor Camat Guguk Panjang, ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota.

HKG PKK — Walikota Ramlan Nurmatias, canangkan HKG PKK-KB Kesehatan tingkat Kota Bukittnggi tahun 2017, di halaman Kantor Camat Guguk Panjang, Rabu (4/10). GATOT

Dalam kegiatan yang bersamaan, juga dilakukan Pencanangan Bulan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara melalui Pemeriksaan IVA dan SADANIS. Untuk kegiatan HKG PKKKesehatan akan berlangsung hingga 31 Desember mendatang. Hadir dalam kegiatan pencanangan ini Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Wakil ketua TP PKK, Danramil, Kepala SKPD, Camat, Lurah serta para kader KB. Dalam kesempatan itu, Walikota Ramlan Nurmatias mengatakan, pencanangan HKG PKK-KB Kesehatan tingkat Bukittinggi, merupakan momentum yang memiliki makna dan peran strategis. Karena keluarga merupakan wahana utama dalam membentuk generasi muda penerus bangsa yang

Tanjung Raya Kembangkan Mina Padi

7.000 Bibit Tanaman Disebar di Agam AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, menyerahkan 7.000 bibit tanaman pangan produktif berbagai jenis kepada masyarakat selama tahun 2017. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat Agam. “Bibit tananam yang disalurkan kepada masyarakat tersebut adalah bibit petai, jengkol, pokat, lengkeng, duku, jambu mente, durian, dan pepaya,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Ermanto, di Lubuk Basung, baru-baru ini. Ia menjelaskan, bibit yang disediakan itu berasal dari tiga tempat pembibitan, yakni di Rumah Dinas Bupati Agam, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan di Padang Baru Lubuk Basung, dan BBI Kecamatan Palembayan. Bibit tersebut akan dibagikan kepada warga secara gratis untuk ditanam di halaman rumah mereka, guna meningkatkan ekonomi masyarakat Agam. Pembibitan ini untuk mendukung Program Agam Menyemai, yang telah dicanangkan Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah. “Pihaknya menargetkan pada tahun 2018 akan menyediakan 10 ribu bibit tanaman pangan, yang dibagikan kepada masyarakat secara gratis,” ujarnya. Selain melakukan pembibitan tanaman produktif, pihaknya juga melakukan pembibitan ikan jenis nila, mas, koi, dan lele di BBI Gumarang, Kecamatan Palembayan, dan BBI Kecamatan Lubuk Basung. Bibit ikan ini dibagikan kepada masyarakat. (h/yat)

Produksi Ikan Nila Agam Ditingkatkan AGAM, HALUAN — Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, berupaya meningkatkan produksi bibit ikan jenis nila sebanyak 390 ribu ekor semenjak Januari sampai 29 September 2017, pada Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan (UPT BBI) Lubuk Basung “Bibit ikan ini berasal dari induk ikan yang telah memiliki sertifikat dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Ermanto di Lubuk Basung, kemarin. Sebanyak 390 ribu ekor bibit ikan tersebut telah disalurkan kepada warga di 16 kecamatan, dalam upaya mendukung Program Agam menyemai. Penyaluran bibit tersebut untuk warga yang telah mengajukan permohonan kepada bupati. Bibit ikan ini berasal dari 400 induk ikan nila jenis gesit dan nirwana, yang berada di UPT BBI Lubuk Basung. Pada 2017, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam menargetkan untuk memproduksi sebanyak satu juta ekor bibit ikan di BBI Lubuk Basung. “Saat ini induk ikan telah dipijahkan atau proses pembuahan, beberapa hari ke depan akan menetas,” ujarnya. Sementara itu, Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan (UPT BBI) Lubukbasung telah memiliki 15 unit kolam pembibitan ikan. Selain pembibitan, BBI Lubuk Basung juga mempunyai wewenang untuk melakukan pembinaan unit pembibitan rakyat di daerah itu. Pembinaan ini dilakukan setiap minggu, agar bibit yang dihasilkan berkualitas. “BBI juga sering dikunjungi siswa SMKN 1 Tanjung Mutiara untuk melakukan praktek lapangan,” katanya. (h/ks)

berkarakter. Mengingat pertumbuhan penduduk Bukittinggi begitu pesat, maka pemerintah daerah terus berupaya bagaimana laju pertumbuhannnya dapat dikendalikan. Namun untuk pengendaliannya itu tentu sangat dibutuhkan dukungan dari masyarakat. “Program KB disamping untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, juga bertujuan mengurangi tingkat kematian ibu, bayi dan balita. Memberikan perlindungan kesehatan reproduksi serta perlindungan hak ibu dan anak,” kata Ramlan. Sehubungan pada Oktober ini sebagai bulan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara melalui Pemeriksaan IVA dan SADANIS, Ramlan juga mengajak dan

menghimbau kepada ibu-ibu diseluruh kelurahan agar dapat memeriksakan kesehatannya di Puskesmas dan melakukan pemeriksaan kanker serviks melalui IVA test sedini mungkin. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK kota Bukittinggi Yesi Ramlan Nurmatias menjelaskan, HKG PKK- KB Kesehatan merupakan kegiatan integrasi antara Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan KB, dengan Dinas Kesehatan dan TP-PKK Bukittinggi dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Seperti terlaksananya pengumpulan data, pemenuhan dan peningkatan pelayanan kontrasepsi dan kesehatan reproduksi. Selanjutnya pengembangan dan peningkatan advokasi dan KIE KB, lingkungan bersih dan sehat serta perilaku hidup bersih dan sehat. “Ada dua hal pokok yang harus kita cermati sekaitan dengan program pokok PKKKB Kesehatan ini, yakni adanya bonus demografi dan adanya pemenuhan kebutuhan layanan dasar masyarakat,” ungkap Yesi. (h/tot)

KEPALA BPN Kota Bukittinggi Yulindo, melantik Camat Guguk Panjang Rispayanto sebagai Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) Sementara, untuk wilayah Kecamatan Guguk Panjang, Kamis (5/10). GATOT

Camat Guguk Panjang Jadi PPAT Sementara BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bukittinggi Yulindo, melantik Camat Guguk Panjang Rispayanto sebagai Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) Sementara, untuk wilayah Kecamatan Guguk Panjang, Kamis (5/10). Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang berlangsung dengan sederhana itu, dilakukan di Kantor BPN Belakang Balok Bukittinggi. Kegiatan pelantikan ditandai dengan pembacaan SK Pelantikan dan Penandatanganan berita acara pelantikan oleh PPAT Rispayanto, Kepala BPN Yulindo dan saksi. Turut hadir dalam pelantikan itu lurah se-Kecamatan Guguk Panjang, unsure dari Bagian Pemerintahan Setdako Bukittinggi, karyawan dan staf dilingkungan BPN serta undangan lainnya. Kepala BPN Bukittinggi

Yulindo mengatakan, bahwa tugas dari pada PPAT Sementara tidak jauh berbeda dengan tugas PPAT/Notaris lainnya. Yakni memberikan pelayanan kepada masyarakat serta memberikan informasi luas yang berkaitan dengan pembuatan akta tanah, peralihan ,waris maupun surat keterangan lainnya. PPAT Sementara yang dilantik ini kata Yuliando, merupakan mitra kerja BPN Bukittinggi. Untuk itu diminta kepada PPAT sementara agar selalu menjalin koordinasi dengan Kantor BPN. Karna PPAT turut melaksanakan tugas pertanahan yang harus berpedoman kepada Peraturan Perundangan Pertanahan yang berlaku. Yulindo juga menekankan, sebelum melakukan permohonan pengajuan pembuatan tanah yang dilakukan masyarakat, PPAT harus meneliti secara detail berkas-berkas yang diajukan si pemohon.

Dan berkas permohonan yang diajukan itu harus jelas, sehingga tidak ada masalah di kemudian hari nantinya. Di samping itu ulasnya, BPN juga meminta agar PPAT untuk dapat meyakini betul bahwa para pihak adalah benarbenar yang berhak atas apa yang akan dialihkannya. Sebelum membuat Akta Peralihan Hak Atas Tanah terhadap bidang tanah terdaftar, maka PPAT wajib melakukan pengecekan terhadap sertipikat hak atas tanah yang akan di alihkan. Terpisah PPAT Sementara Kecamatan Guguk Panjang, Rispayanto usai pelantikan mengatakan, dengan diberikannya amanah oleh BPN sebagai PPAT untuk Kecamatan Guguk Panjang, maka ia berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan aturan yang ada. Sekaligus berhati hati dalam membuat akta otentik tersebut. (h/tot)

AGAM, HALUAN — Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam, menggiatkan program mina padi di Kecamatan Tanjung Raya. Ini salah satu program strategis sebagai solusi program Save Maninjau, yang saat ini menjadi permasalahan besar di daerah itu. Kepala DPKP Agam Ermanto, di Lubuk Basung kemarin mengatakan, pihaknya terus berupaya agar kehidupan masyarakat salingka Danau Maninjau tetap terjaga dari segi ekonomi. Upaya yang dilakukan seperti, menggiatkan program mina padi, agar masyarakat tidak bergantung ke danau untuk membudidaya ikan. “Program mina padi tersebut dikembangkan di empat nagari yaitu, Nagari Koto Malintang, Koto Gadang, Koto Kaciak, dan Sungai Batang,” ujarnya. Menurutnya, dengan program mina padi, masyarakat tidak fokus lagi ke danau untuk budidaya ikan yang selama ini mereka geluti. Jika dilihat, program mina padi cukup efisien, dan ekonomis, ibaratnya “mancilam sambia maminum aia”, dengan artian ada prog-

ram ganda yang terdapat di satu lokasi. “Disamping bisa memanen padi, masyarakat juga bisa melakukan panen ikan yang didilaksanakan dalam satu tempat,” ujarnya pula. Lebih lanjut dikatakan, untuk proses panen, masyarakat tidak harus menunggu lama, hanya berlangsung 4 bulan saja, masyarakat sudah bisa panen dua sekaligus yaitu, padi dan ikan. Dan ini dinilai bisa menunjang ekonomi masyarakat selingka Danau Maninjau yang dulunya fokus kehidupan didanau. “Program mina padi ini sebagai program percontohan, sehingga masyarakat salingka Danau Maninjau bisa menerapkan di kawasan mereka masing-masing,” katanya. Memang kegiatan itu tidak semua masyarakat bisa melaksanakannya, tapi pemerintah terus berupaya merangkul, mengajak, dan mensosialisasikan program ini pada masyarakat. Sehingga, kelangsungan ekonomi masyarakat yang selama ini cendrung pada keramba, bisa dialihkan menjadi petani mina padi. (h/ks)

Ilustrasi

Propemperda 2018 Diproyeksikan BUKITTINGGI, HALUAN — Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Kota Bukittinggi kembali menggelar rapat kerja (raker) bersama Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi dari pagi menjelang Dzuhur, Rabu (4/10). Raker langsung dipimpin oleh Ibnu Asis selaku Ketua Bapemperda itu, juga dihadiri oleh anggota Bapemperda dan perwakilan Pemko Bukittinggi antara lain; Noverdi, selaku Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Albertiusman selaku Kepala Bagian Organisasi, Isra Yonza sebagai Kepala Bagian Hukum dan beberapa orang staf Sekretariat DPRD Kota Bukittinggi. Kepada awak media, politisi muda asal Dapil MKS itu menjelaskan bahwa , “Raker

Bapemperda bersama Pemko ini dilaksanakan sebagai kelanjutan dari beberapa raker sebelumnya, dan secara khusus bertujuan untuk mengevaluasi Propemperda masa sidang III tahun 2017 serta menginput sekaligus menginventarisasi usulan rancangan perda untuk Propemperda tahun 2018 nantinya”. Ibnu melanjutkan, berdasarkan ekspos Kabag Hukum Pemko Bukittinggi, dari Propemperda tahun 2017 lalu masih ada sekitar 12 buah rancangan perda yang tertunda, namun potensial untuk dilakukan pembahasan bersama oleh DPRD dan Tim Pemko. Bahkan sambung Ibnu, “Lebih separuh dari rancangan perda tersebut telah dilengkapi dengan Naskah Akademik (NA) terkait dan 3 buah diantaranya merupakan inisiatif DPRD

Kota Bukittinggi”. Adapun rancangan perda yang berasal dari prakarsa DPRD itu adalah ; a. Rancangan perda tentang Penamaan Jalan, b. Pembentukan BUMD Pasar dan c. Pemberdayaan UMKM. Sedangkan yang berasal dari usulan Pemko diantaranya ialah ; a. Rancangan perda tentang Pengelolaan Arsip Daerah, b. Pengelolaan Program Pembentukan Perda, c. Perubahan perda tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, d. Perubahan perda tentang Pengelolaan dan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, e. dan lainlain. Ibnu menuturkan kembali penuh optimisme ,”Berdasarkan raker Bapemperda tadi, dengan mempertimbangkan sisa potensial Propemperda

tahun 2017 serta usulan rancangan perda baru, maka DPRD dan Pemko bersepakat bahwa pada Propemperda tahun 2018 akan diproyeksikan sebanyak 26 ranperda, dimana 4 diantaranya adalah inisiatif DPRD, serta ditambah 3 rancangan perda wajib terkait APBD”. ”Dan pada raker Bapemperda berikutnya, Insyaallah kita akan memilih dan memilah usulan rancangan perda mana –dari jumlah total yang sudah diinput dan diinventarisasi tersebut- yang akan dimasukkan sebagai prioritas untuk setiap masa sidang tahun 2018,” pungkas Ibnu. Sementara itu, Noverdi menerangkan ,”Untuk persiapan Propemperda tahun 2018, Pemko telah pula menghantarkan usulan rancangan perda yang akan dilakukan pemba Redaktur: Atviarni

hasan nantinya sebanyak 13 buah ranperda, dan diantaranya telah memiliki NA berkenaan dengan perda ; a. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, b. Retribusi Tera Ulang Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya, c. Perbaikan Terhadap Penggalian Jalan Umum Dalam Kota, d. Pengelolaan Rumah Kost dan Usaha Pondok Wisata, e. Perubahan perda Retribusi Pelayanan Kesehatan, f. Transportasi Darat, dan lainlain”. “Sedangkan yang berasal dari inisiatif DPRD, sementara ini baru ada satu usulan rancangan perda yang sangat penting dan krusial, yaitu rancangan perda tentang Pengelolaan Dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang berasal dari BUMN dan BUMD,” tutup Noverdi. (h/hmr) Layouter:Rahmi


14

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

Murid SD V Koto Kampung Dalam UTS PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tiga puluh lima Murid sekolah dasar dari kelas tiga sampai kelas enam, di wilayah Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman sedang ujian tengah semester (UTS). Ujian dengan soal dari sekolah masingmasing, yang direvisi pengawas itu, mulai berlangsung tanggal 2 dan berakhir 6 Oktober 2017. “Kegiatan ini rutin dilakukan sebagai evaluasi kemajuan anak didik dan pendidikan sebagaimana target kompetensi dasar yang harus dicapai, sesuai standar dinas 7 target nilai,” kata Kepala UPT Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman,” Alijasman kepada Haluan, Rabu (4/10). Seperti tahun lalu dengan kegiatan yang sama target KD 7 nilai yang harus dicapai oleh Murid, tercapai termasuk remedi. Bagi Murid sekolah yang banyak remedi, dilakukan pembinaan terhadap tenaga pendidik, melalui Forum KKG. “Pembinaan yang dilakukan terhadap guru sekolah yang di sekolahnya banyak remedi tidak banyak kalau bercermin dari tahun lalu dan kita harap sekarangpun demikian, Murid sekolah yang remedi semakin minim,” kata Alijasman. Harapan ke tenaga pendidik, untuk terus mengasah diri sesuai tupoksinya sebagai seorang pendidik dan pengawas harus bertugas secara riil terhadap permasalahan yang ditemui di sekolah, sehingga mutu dan kualitas pendidikan terus membaik. Kepada Murid diminta harus rajin belajar di rumah dan orang tua juga membantu mengiringi anak belajar, dengan demikian secara bersama-sama melahirkan generasi cerdas dan pintar dengan demikian kamajuan pendidikan sesuai harapan bisa tercapai. (h/tri).

Jalan ke SDN 27 V Koto Kampung Dalam Diaspal PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pengaspalan jalan menuju Sekolah Dasar Negeri 27 Kecamatan V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman yang berada di Korong Linggeh Nagari Sikucua Timur mulai dikerjakan. Hal tersebut disampaikan oleh Pj. Walinagari Sikucua Timur Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Junaidi pada Haluan, Rabu (4/10), di ruangan kerjanya. Menurut Junaidi, pengaspalan tersebut memang sangat dibutuhkan warga. Terutama sekali anak-anak sekolah dan guru pada SDN 27 Linggeh. Sebelumnya, jalan tersebut, kata Junaidi, merupakan jalan rabat beton yang dibangun sepuluh tahun lalu melalui dana PNPM. Dan saat ini kondisi jalan tersebut telah rusak dan perlu ditingkakan. “Karena di ujung jalan ini ada sekolah, maka pada Musrenbang tahun lalu, jalan ini kita jadikan prioritas,” aku Junaidi. Sementara itu Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan V Koto Kampung Dalam Alijasman menyampaikan, dari 30 sekolah dasar yang ada di kecamatannya, SDN 27 yang berada di Korong Linggeh merupakan salah satu sekolah yang belum diakses jalan aspal. Dengan mulainya jalan menuju sekolah ini diaspal, jajaran dinas pendidikan patut bersyukur, karena harapan masyarakat yang berada di lingkungan telah terujud. Dengan telah diaspalnya jalan menuju sekolah itu, Alijasman mengajak para majelis guru yang ada di sekolah itu untuk lebih meningkatkan disiplin dan prestasi sekolah. “Tidak ada lagi alasan terlambat datang ke sekolah,” tegasnya. (h/ded).

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Wakapolres Pariaman Ajak Siswa Disiplin PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Kepala Polisi Resor Kota Pariaman Kompol Novriadi Zein, menyampaikan, untuk berhasil mencapai tujuan belajar, para siswa harus meningkatkan disiplin dalam belajar.

ANAK TK BERMAIN— Anak-anak Taman-taman (TK) Teratai Putih Kampuang Dadok, Korong Balai Kamih, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Garinggiang sedang bermain yang dipandu oleh gurunya. BUSTANUL ARIFIN

TK Teratai Putih Kekurangan Sarana Bermain PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hingga saat ini Taman Kanak-kanak (TK) Teratai Putih, Kampuang Dadok, Korong Balai Kamih, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Garinggiang masih kekurangan alat untuk bermain anak-anak, baik itu permainan di dalam ruangan maupun permainan di luar. Dan untuk permainan di luar, pihak TK hanya memiliki satu permaian yaitu ayunan dari ban mobil bekas dan permainan tersebut bantuan swadaya masyarakat sekitar. Kepala TK Teratai Putih Mardiah SPdI kepada Haluan, Kamis (5/ 10), menyebutkan, memang di TK

ini masih kekurangan alat untuk bermain anak-anak, bahkan boleh dikatakan tidak ada permainan sama sekali. “Untuk permainan di luar, kami hanya memiliki satu permainan yaitu ayunan, dan itupun dibuat dari ban mobil bekas. Kalau untuk permainan di luar juga seadanya,” ujar Mardiah. Dia menjelaskan, semenjak berdiri TK ini sampai mendapatkan izin dari dinas terkait masih seperti semula, karena belum mempunyai permainan yang lengkap. “Tentu kami ingin pula anakanak bisa bermain dengan permainan yang banyak seperti TK yang lain yang ada di Padang

Pariaman, kalau banyak permainan tentu anak-anak lebih kreatif,” terangnya. Untuk itu, tentu kami sebagai pengelola sangat berharap kepada pemerintah untuk bisa memberikan perhatian kepada TK Teratai Putih ini, untuk sekarang ini TK tersebut sangat diminati oleh anak-anak di sekitar korong itu. “Setiap penerimaan anakanak baru selalu bertambah dari tahun sebelumnya, kalau memiliki permainan yang lengkap tentu akan menambah daya tarik masyarakat untuk mengantarkan anak-anaknya untuk sekolah ke sini,” ulas Mardiah. (h/bus)

Kepala SDN 09 V Koto Timur Sampaikan Permintaan Pagar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Karena tidak memiliki pagar, murid Sekolah Dasar Negeri 09 Kecamatan V Koto Timur Padang Pariaman, sering jatuh ke sawah yang berada di halaman sekolah. Untuk mengantisipasi agar musibah tersebut tidak terulang kembali, Kepala SDN 09 V Koto Timur, Marniati melalui Haluan, Rabu (4/10), di Kantor UPTD Pendidikan dan Kebudayaan V Koto Timur, menyampaikan permintaan pagar kepada pihak terkait untuk sekolah yang baru 5 bulan dia pimpin tersebut. Marniati yang didampingi Plt. Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan V Koto Timur, Zulkifli, mengatakan, kebutuhan pagar tersebut telah disampaikan pada Pemerintah Daerah Padang Pariaman, melalui Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan serta pada anggota DPRD yang berasal dari daerah tersebut. “Atas nama masyarakat, kami berharap pembangunan pagar tersebut segera diujudkan,” harapnya. Dikatakan Marniati, sekolah yang dia pimpin itu berada di Korong Talau Kenagarian Kudu Gantiang Barat, berada persis di atas tebing yang dibawahnya ada sawah. “Ketinggian sawah dengan halaman sekolah itu sekitar 2 meter lebih,” aku Marniati. Disampaikannya, sesuai informasi dari masyarakat dan majelis guru, bahwa siswa yang bermain di halaman sekolah sering jatuh ke sawah yang berada di halaman sekolah tersebut. Karena di bawahnya hanya sawah, maka siswa yang jatuh tersebut tidak terlalu parah. Untuk mengatasi hal tersebut, menurut Marniati, salah satu

solusinya adalah membangun pagar sekolah tersebut. Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan V Koto Timur, Zulkifli membenarkan kondisi sekolah tersebut. “Memang sekolah itu sangat membutuhkan pagar,” katanya. Diungkapkan Zulkifli, untuk kebutuhan itu dia telah berkoordinasi dengan pihak dinas, bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan pagar belum tersedia. “Yang ada pada dana DAK hanya untuk rehab ruangan belajar,” terangnya. Untuk itu Zulkifli akan berupaya untuk melakukan lobi pada anggota DPRD agar pagar ini dapat didanai dengan anggaran pokok pikiran dewan ataupun melalui APBD. “Yang pasti kami akan upayakan, bagaimana pagar tersebut dibangun dalam waktu yang cepat,” kata Zulkifli. (h/ded)

Kegiatan Keislaman Penting Diikuti Anak

PENYERAHAN hadiah oleh Pimpinan Pesantren Nurul Yaqin Al-Hikmah Aswir Tuanku Sidi MPd, BUSTANUL ARIFIN

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Anak-anak perlu sejak dini diberikan pemahaman, pengalaman dan penghargaan dalam berbagai kegiatan keislaman. Anak yang memiliki pengalaman dalam berbagai kegiatan www.harianhaluan.com

keislaman, Insya Allah bakal lebih baik akhlak dan moralnya di kemudian hari. Hal itu dikatakan oleh Ketua Pondok Pesantren Nurul Yaqin Al-Hikmah, M. Taher Datuak Rajo Mudo, Jumat (29/9), malam pada

penyerahan hadiah berbagai lomba dalam rangka memeriahkan tahun baru 1439 Hijriah, di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Al-Hikmah, Korong Sungai Bais, Kampung Jambak, Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman. Setelah penyerahan hadiah, dilanjutkan dengan menampilkan salawat dulang Topan Singgalang dari Padang Panjang. Dia menjelaskan, berbagai lomba yang diselenggarakan tersebut diharapkan mampu meningkatkan silaturahim masyarakat di Sungai Bais. Selain itu, bagaimana melakukan kegiatan positif dalam suasana penyambutan tahun baru Islam tersebut. “Dengan lomba tersebut, diharapkan anak-anak lebih termotivasi melakukan kegiatan keagamaan. Mereka terbiasa dengan kegiatan ke-

agamaan Islam,” kata Taher. Katanya, pada era informasi dan globalisasi ini, anak-anak harus diberikan apresiasi dan penghargaan dalam menjalankan kegiatan keagamaan. Salah satu bentuknya melalui perlombaan di mana yang terbaik diberikan uang berupa trofi, sertifikat dan tabanas. “Lomba dilaksanakan di lingkungan TPA Sungai Bais yang berlangsung pada 20-23 September 2017. Tahun depan diharapkan dapat ditingkatkan seluruh TPA yang ada di Sungai Sarik ini,” kata Zaher. Sementara itu, Pimpinan Pesantren Nurul Yaqin AlHikmah Aswir Tuanku Sidi MPd menyebutkan, kegiatan lomba yang meliputi lomba salat jenazah, azan, tahfidz 1 jus, fahmil Al-Quran, asmaul husna dan bulutangkis. Lomba diikuti 80 peserta dari kalangan pelajar tingkat sekolah dasar.

Katanya, lomba asmaul husna juara I diraih Anisa Putri Cania, juara II Nadif Agrimitra, juara III M. Fauzan. Lomba bulutangkis juara I diraih Rama Sebastian, juara II Wedi Ardiansyah dan juara III M. Gibran Al Ajis. Lomba Hafiz AlQu’an, juara I Ariel Kasandra, juara II Anisa Putri. Dan lomba cerdas cermat, juara I diraih Nike Triana Putri, M. Yusran Ghani, Amelia Ramadani. Juara II diraih Nike Triana Putri, M. Yusran Ghani, Amelia Ramadani. Juara III diraih Saisa Bila Ningcahya Ningsih, Sukri Fauzan, Bugam. Lomba azan juara I diraih Widi Ardiansyah, juara II M. Fais dan juara III M.Khairul Adly. Praktik salat jenazah juara I diraih M.Rio Putra, juara II Fanisa Amelia Putri, juara III ALif Fernandes. (h/bus)

Hal tersebut disampaikan Waka Polresta Pariaman Kompol. Novriadi Zen di hadapan para siswa dan mejelis guru saat tampil sebagai inspektur upacara bendera di SMAN 1 Sungai Limau, Senin (2/10), di halaman sekolah tersebut. Hadir dalam upacara tersebut, Kepala SMA 1 Sungai Limau Zulkaham, Kapolsek Sungai Limau, majelis guru dan komite sekolah. Dikatakan Wakapolres, disiplin merupakan kunci kedua keberhasilan. Kalau ingin berhasil mencapai cita-cita harus disiplin. Disiplin itu, kata Nobriadi Zen, bukan saja di sekolah tapi juga harus disiplin cara belajar di luar sekolah. Di samping disiplin, kunci keberhasilan yang ke tiga kata Novriadi Zen adalah menghormati orang tua dan guru. “Setiap orang berhasil, pasti orang tersebut merupakan orang yang patuh pada kedua orang tuanya dan pasti menghormati gurunya,” ungkap Novriadi. Kunci keberhasilan yang paling utama menurut Novriadi, adalah ibadah wajib salat lima waktu. “Para siswa jangan sampai melalaikan salat, apalagi meninggalkannya,” pinta Wakapolresta Pariaman.

Pada kesempatan itu Wakapolres juga mengingatkan bahaya besar yang sedang mengancam generasi bangsa ini. Bahaya tersebut yakni bahaya narkoba. Untuk itu dia menagajak para siswa untuk menghindari dan memerangi narkoba ini secara bersama. “Dengan tidak pernah mengonsumsi narkoba, berati kita telah ikut memeranginya,” ajak Wakapolres. Salah satu yang bisa membentengi dari ancaman narkoba tersebut, kata Novriadi Zen adalah ibadah salat. “Karena salat tersebut dapat menghindari kita dari perbuatan keji dan mungkar,” ingat Wakapolres. Sementara itu Kepala SMAN 1 Sungai Limau Zulkaham berharap, apa yang disampaikan Wakapolres tersebut dapat diterapkan. “Bagi yang belum disiplin agar disiplin dalam belajar, bagi yang telah disiplin agar ditingkatkan. Begitu pula tentang salat, bagi yang salatnya sering tinggal agar ditingkatkan menjadi penuh dan tepat waktu,” ingat Zulkaham. Disampaikannya, saat ini jumlah siswa di sekolah yang dia pimpin sebanyak 711 orang siswa dengan 26 rombel. (h/ded).

Danlanud Lepas Taruna SMK Penerbangan Nusantara PKL PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 221 siswa taruna SMK Penerbangan Nusantara, Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman dilepas melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) oleh Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Sutan Sjahrir, Kolonel Penerbang Eko Sujadmiko, Rabu (27/9) yang lalu. Pelepasan siswa tersebut dihadiri Pokja Pengawas SMK Dinas Pendidikan Sumbar Adek Rustam, Pimpinan Perwakilan PT Garuna Meintene Fasiliti (GMF) AA Sumbar, Rizki Wahyudi dan Kepala SMK Penerbangan Makmur. Danlanud Eko Sujadmiko mengatakan, ia meminta para taruna dan taruni peserta PKL agar mengikuti program kerja lapangan itu dengan sebaikbaiknya. Mereka harus disiplin dan tunduk dengan peraturan yang berlaku di perusahaan. “Manfaatkanlah kesempatan praktik di perusahaanperusahaan penerbangan itu untuk menambah dan memantapkan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari di bangku sekolah,” ujarnya. Dia menjelaskan, pelajar SMK harus benar-benar memiliki keterampilan khusus. Tujuannya agar mereka bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja. Dan lagi katanya, bukan berarti tamatan SMK Penerbangan Nusantara tidak bisa kuliah. Justru mereka bisa memilih satu dari beberapa perguruan tinggi yang mereka inginkan. “Tamatan SMK Penerbangan Nusantara bisa kuliah di Perguruan Tinggi Surya Dharma, Jakarta dan ITB Bandung. Atau perguruan-perguruan tinggi maskapai penerbangan. Dan lagi, lulusan ini lebih berpeluang untuk diterima di perguruan maskapai penerbangan ketimbang lulusan SMA. Sedang lulusan SMK, hanya khusus untuk pelajar dari jurusan IPA,” terangnya. Kepala SMK Penerbagangan Nusantara Makmur mengatakan, taruna dan taruni yang mengikuti PKL ini berasal dari tiga jurusan yaitu Air Frame and Powerplant, Study Avionic Electric Instrumen dan Study Teknik Listrik Pesawat Udara. PKL ini diikuti oleh taruna taruni selama tiga bulan yang di tempatkan pada 11 perusahaan dan pangkalan udara. “30 orang diantaranya di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, 20 orang di Depohar Lanud Husin Sastra Negara, Bandung, 30 orang di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 10 orang di Pendidikan Pilot PT Bandung Internasional Aviatur, Bandung,” ujarnya. Dan lagi, katanya, 30 orang di Markas Polisi Udara Pondok Cabe, Jakarta, 10 orang di PT IAS Indo Pelita Pondok Cabe, Jakarta, 10 orang di PT Lion Air Batam, 20 orang di PT Sriwajaya Air, Jakarta, 25 orang di PT Garuda Maintain Facility (GMF) AA, Jakarta, 20 orang di PT Lion Air, Jakarta dan 7 orang di Bandara Internasional Minangkabau Ketaping. Sementara itu, Pokja Pengawas SMK Adek Rustam mengatakan, dalam rangka mengembangkan sekolah kejuruan Kepala SMK Penerbangan diminta terus menjalin kerja sama dengan pihak perusahaan-perusahaan penerbangan. “Dan kepada peserta PKL supaya lebih rajin dalam belajar. Kalau ingin sukses dan menjadi orang besar, mereka harus banyak membaca. (h/bus) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Ratusan Pelajar Meriahkan Pekan Muharam BINTAN, HALUAN — Ratusan pelajar dari 9 sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Bintan menyemarakkan Pekan Muharam 1439 H ke-3 tahun 2017 yang diisi berbagai ragam perlombaan. Mulai dari lomba volly, sepak takrawa hingga lomba menulis kaligrafi. Kegiatan tersebut diresmikan Bupati Bintan Apri Sujadika ditandai dengan melepaskan balon ke udara serta penyerahan piala bergilir di MTs Negeri Bintan, Kijang Kecamatan Bintan Timur, Rabu (4/10) pagi. Menurut Apri, Pekan Muharam ini diharapkan bisa membina karakter muda yang berakhlakul karimah. Pemerintah sambungnya menilai kegiatan seperti ini suatu langkah yang positif dalam mengajarkan kepada siswa/i dala mengedepankan jiwa sportivitas, kerjasama serta kekompakan. Masih kata Apri, diera globalisasi serta kemajuan teknologi yang cukup pesat seperti sekarang ini, generasi muda bangsa khususnya yang ada di Bintan perlu dibentengi dengan ilmu agama yang kuat. Hal ini dilakukan agar mereka tidak terjerumus kedalam pengaruh negatif. “Kita ketahui bahwa akibat perkembangan tekhnologi di era sekarang, telah banyak menjerumuskan generasi muda ke hal-hal yang negatif. Harapan kita bersama, kegiatan semacam ini bisa membentuk karakter generasi yang berakhlakul karimah, dengan terus tumbuh kembangkan semangat keagamaan agar menjadi benteng bagi generasi muda,” ujar Apri. Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Bintan M Nasir menambahkan, pekan Muharam 1439 H ke-3 tahun 2017 yang digagas pemerintah Kabupaten Bintan secara tidak langsung akan mengarahkan generasi muda ke hal-hal positif. Selain diisi kegiatan keagamaan, pekan Muharam juga diisi dengan kegiatan lomba fisik pada umumnya. “Tentu saja, harapan kita bersama seperti yang disampaikan Pak Bupati bahwa generasi muda kita perlu ditanamkan nilai-nilai keagamaan yang tinggi agar mereka bisa terbentengi dari pengaruh-pengaruh negatif yang berkembang pesat di zaman seperti sekarang ini,” harapnya. Turut hadir dalam pembukaan pekan Muharam yang dipusatkan di MTs Negeri Bintan diantaranya Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, Anggota DPRD Bintan Amran, Kepala Disbudpora Bintan Makhfur Zurachman, Kepala BP2RD Bintan Yuzed, camat, lurah serta pejabat lain dilingkup Pemkab Bintan. (h/hk)

www.harianhaluan.com

15

DITANGKAP SEJAK FEBRUARI

239 WN Vietnam Dideportasi BATAM, HALUAN — Sebanyak 239 awak kapal pencuri ikan asal Vietnam dideportasi ke negaranya. Ratusan anak buah kapal (ABK) nelayan itu ditangkap karena melakukan pencurian ikan di Perairan Indonesia sejak bulan Februari 2017 silam.

TRANSPORTASI LAUT — Kabupaten Lingga memiliki Pulau terbanyak di Provinsi Kepri. Tak tanggungtanggung, sebanyak 500-an pulau, baik berpenghuni maupun tidak berpenghuni bertabur di Laut Kabupaten Lingga.Perahu nelayan menjadi alternatif transportasi antar pulau. ANT

Pemerintah Temukan 2 Situs Purbakala NATUNA, HALUAN — Tim Penelitian Pusat Arkeologi Nasional Kemendikbud menemukan dua situs benda purbakala berupa kerangka manusia yang diperkirakan berumur 300 tahun di desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut dan Desa Sepempang, kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna. “Benda-benda bersejarah, seperti kerangka manusia yang ditemukan diperkirakan berusia lebih dari 300 tahun,” ungkap Ketua Tim Penelitian Pusat Arkeologi Nasional Kemendikbud, Prof. Nani Harkantiningsih, kemarin di kantor Bupati Natuna, Bukit Arai. Penemuan dua situs purbakala dalam bentuk kerangka manusia ini teridentifikaai berjenis kelamin perempuan dengan tinggi sekitar 1,50 CM pada kedalaman tanah 30 hingga 80 CM dengan posisi tulang belulang yang berantakan dan berserakan. “Diperkirakan bukan muslim, karena dari hasil penelitian, kubur kerangka ini tak mengarah ke Kiblat akan tetapi ke arah Timur dan Selatan. Kondisi

tulang berantakan dan berserakan,” kata dia. Dengan hasil temuan ini sebut dia akan diambil sampel DNA untuk mengetahui dari mana asal muasal manusia ini juga untuk mengtahui peradabannya. “Sudah 1 m inggu kami melakukan penelitian ini. Sedangkan untuk mengetahui usia dan peradaban nya menunggu hasilnya tes DNA, beberapa sampel sudah diambil dan dikirim kelabor Arkeolog d i Jakarta,” sebut dia. Sementara itu, Arkeolog Dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Soni Wibisono mangaku jika penelitian ini sudah dilakukan sejak tahun 2011 lalu. Dari hasil penelitian nantinya kata dia maka akan diketahui asal muasal peradaban masyarakat Natuna, Karena Natuna ini merupakan paparan Sunda dan berada di daerah perbatasan. “S ehingga tak dipungkiri bisa saja peradaban Natuna berasal dari daerah lain seperti Vietnam atau juga dari Tiongkok. Sebagaimana diketahui saat ini peradaban itu sudah hilang,

sehingga perlu dikaji lagi karena ini menyangkut sejarah. Silsilah peradaban Natuna hingga sekarang sudah putus, maka perlu di cari lagi,” kata dia. Sementara itu, Prof, Dr, dr, Herawati Sudoyo, M.Sc dari Lembaga Eijkman di b awah Kementerian Ristek Dikti mengaku jika DNA kerangka manusia purba ini sudah diambil untuk diteliti. “Terkait hal ini kita sudah dilaporkan ke Bupati Natuna. Hasil penelitian akan kita publikasikan nanti, sekarang dalam proses. Hanya saja kita minta dukungan dari masyarakat Natuna,” pinta dia. Yang jelas ujar dia, penemuan kerangka manusia ini, merupakan rangkaian sejarah kehidupan masa lampau. Dimana terang dia pulau Natuna sudah dijadikan tempat persinggahan dan pintu masuk perdagangan dan perekonomian nusantara, yang biasa disebut jalur sutera. “Kami ingin, masyarakat memahami pekerjaan kami. dan membantu mengungkap potensi Natuna secara ilmiah, seperti apa budaya masa lalu daerah yang terdepan NKRI ini,” tutupnya. (h/hk)

Pol PP Bongkar Bangli di Kawasan Mangrove TANJUNGPINANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Tanjungpinang, membongkar paksa bangunan liar semi permanen yang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di kawasan koservasi mangrove di Km8, Jalan Raja Haji Fisabilillah kota Tanjungpinang, kemarin. Kepala Satpol PP dan KB Kota Tanjungpinang yang memimpin langsung pembongkaran mengatakan pembongkaran paksa dila-

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

kukan karena bangunan tersebut tidak memiliki IMB dan melanggar peraturan daerah tentang ketertiban umum. “S ebelum dibongkar, bangunan ini kita segel. Kita memberikan kesempatan kepada pemilik bangunan untuk membongkar sendiri, namun pemilik bangunan tidak menang gapi, barulah kita lakukan eksekusi pembongkaran,” ungkapnya. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berkoordinasi dan melengkapi

izin dengan pihak-pihak terkait apabila ingin mendirikan bangunan. Sementara itu, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tanjungpinang Andri Prayudha mengatakan bangunan ini telah melanggar Perda nomor 10 tahun 2014 tentang tata ruang dan perda nomor 15 tentang ketertiban umum, yang mana dilahan Mangrove tidak boleh berdiri bangunan apapun selain untuk peruntukannya. “Jadi dilakukan pembongkaran, setelah se-

belumnya diberi peringatan teguran secara lisan dan tert ulis agar pembangunan dihentikan saat itu, karena t idak digubris lalu kit a melakukan penyegelan,” terangnya. Pembongkaran itu, lanjut Andri, sesuai dengan surat persetujuan dari Walikota Tanjungpinang. “Kita lakukan tindakan tegas setelah keluar surat dari Walikota untuk melakukan pembongkaran,” tegasnya. Ditambahkannya, lahan milik Agus Rianto yang masuk konservasi mengrove

peruntukannya hanya boleh yang berhubungan dengan mangrove itu sendiri, seperti wisata dan pelestarian mangrove. “Tapi yang dilakukan pemilik lahan mendirikan bangunan tujuannya untuk berjualan buah-buahan, hal ini tentu menyalahi,” pungkasnya. Selain bangunan ini, kata Andri, ada beberapa bangunan lainnya yang akan dilakukan pembongkaran, salah satu tower yang tidak memiliki izin di belakang Morning Bakery di Batu 8 atas. (h/hk)

Pemulangan para ABK ilegal fishing ini atas kerjasama antara pemerintah Indonesia dalam hal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Kementrian luar negeri (Kemenlu), Direktorat Jenderal Imigrasi-Kementrian Hukum dan Ham, TNI AL Polri dan Badan Keamanan laut dari pangkalan PSDKP Batam di jembata II Barelang. Pelaksana Tugas (Plt) Nilanto Perbowo mengatakan, ratusan nelayan ini merupakan nelayan yang ditangkap kapal pengawas perikanan (KKP), TNI AL maupun Polri dan Imigrasi. Penangkapan ini dalam berbagai operasi yang diselenggarakan dalam rangka pemberantasan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal diperairan Indonesia. Namun status hukum mereka bukanlah tersangka (non yustisia) serta nelayan yang hanya jadi saksi. “Mereka dipulangkan ke negaranya melalui jalur laut. Sedangkan nahkoda dan pemulik kapal ataupun penanggungjawab tetap harus menjalankan proses persidangan di Indonesia,” tuturnya Nilanto Perbowo lagi. Sementara, Kepala PSDKP Batam, Slamet mengatakan, para nelayan yang dipulangkan tersebut merupakan nelayan Vietnam yang diamankan sejak bulan Februari 2017 lalu. “Mereka yang dipulangkan ini status hukumnya bukanlah tersangka. Mereka hanya sebagai saksi. Yang tersangka sesuai hukum tindak pidana perikanan hanya Nahkoda kapal,”ujar Slamet Selama ini mereka ditempatkan di penampungan sementara, seperti di Pangkalan PSDKP Batam , Satuan Pengawasan SDKP Natuna, Pangkalan TNI AL Natuna, Pangkalan TNI AL Tarempa, Polair Polda Kalimantan Barat, Polair Natuna, Kantor Imigrasi Natuna dan Rumah Detensi Imigrasi Pontianak. “Dari PSDKP Batam total 104 orang, Natuna 110 orang, Tarempa 9 orang, Pontianak 16 orang. Total semua Total semua ada 239 orang,” ujarnya lagi, Rabu (4/10) dipangkalan PSDKP jembatan II Batam. Pemulangan nelayan vietnam tersebut, lanjut Slamet, merupakan tindak lanjut hasil koordinasi pemerintah Indonesia dengan Vietnam dengan yang sebelumnya menyepakati bahwa seluruh nelayan Vietnam yang berstatus saksi harus dipulangkan. “Ini salah kerjasama yang telah terjalin dengan baik

Redaktur:Afrianita

antara pemerintah kita dengan Vietnam,” ujarnya lagi. Pemulangan diharapkan jadi pelajaran bagi nelayan Vietnam agar kedepannya bisa menghargai dan mentaati peraturan perudang-undangan di negaranya ataupun di negara lain. Bahkan sebelum dipulangkan para awak kapal ini sudah berjanji dengan membaca sumpahnya. “Kami juga sudah sampaikan kepada pemerintahan Vietnam melalui kadubesnya agar mengingatkan para nelayan ini untuk mentaati aturan yang ada dan yang terlebih penting mereka tidak boleh lagi melakukan illegal fishing di periaran Indonesia,” ujar Slamet lagi. Pemulangan 239 nelayan Vietnam tersebut juga merupakan pertimbangan lainnya seperti keterbatasan sarana dan prasarana tempat penampungan, keterbatasan jumlah petugas hingga aspek sosial budaya, keamanan dan keterbatasan biaya. “Biaya untuk mereka cukup tinggi, jadi tak bisa juga kita lama-lama menahan mereka,” ujar Slamet. Dalam proses deportasi pemulangan nelayan Vietnam tersebut pemerintah Vietnam mengirim satu Coast Guard 8001 untuk membawa warganya kembali ke Vietnam. “Deportasi ini merupakan proses masal yang kedua sejak tahun 2017. Sebelumnya bulan Juni lalu 695 nelayan Vietnam dipulangkan dari Pangkalan PSDKP Batam,” ujar Slamet. Mereka itu memilih untuk bekerja sebagai nelayan karena dinegara asalnya sulit mendapatkan pekerjaan. Lagipula para nahkoda kemungkinan menjanjikan untuk dapat upah besar. Tapi yang anehnya lagi meskipun sudah dipulangkan ke negaranya masih ada lagi 2 orang yang ketangkap. Bahkan saat proses penangkapan ini ada 6 orang anakanak atau masih dibawah umur jadi langsung kita pulangkan. Data yang dihimpun sejak tahun 2015 hingga tahun 2017 ini sudah ada sebanyak 1000 an warga negara Vietnam dipulangkan. Namun dari ribuan ABK tersebut ada sebanyak 104 orang nahkoda dan masih sedang proses pengadilan. “Dari tahun 2015 silam hingga saat ini sudah 1000 an ABK yang kita pulangkan. Namun para nahkodanya masih tetap kita proses pengadilan ada sebanyak 104 orang, dan ada 8 orang sudah proses hukum di Pontianak,” ujarnya lagi.(h/hk)

Layouter: Syamsul hidayat


16

SENGGANG

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BAYUAJI YUDHA PRAJAS

SIVIA

Suka Uji Adrenalin

Putuskan Berhijab

KAPOLRES Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas, SH

T

IADA hari tanpa olahraga, ungkapan itu sangat cocok disematkan kepada Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas, SH. Pasalnya, ditengah kesibu kannya sebagai Kapolres Tanah Datar, ia selalu menyempatkan diri untuk menyalurkan hobi-hobinya dalam bidang olahraga. Olahraga bagi seorang Bayu, seakan telah mendarah daging pada dirinya. Dari pisik dan postur tubuh yang dimiliki, memang terlihat kebugaran dan kesehatan merupakan gambaran, dari kebiasan AKBP Bayu dalam berolahraga. Baginya semua jenis olahraga sangat asyik dan menyehatakan. Namun, olahraga yang memacu adrenalin atau memiliki tantangan lebih mengasyikan bagi dirinya. Bahkan bagi Kapolres berdarah Sunda tersebut, juga menyukai olahraga berburu, baik berburu babi maupun berburu hama lainnya. Saat Haluan mendapatkan kesempatan untuk wawancara langsung oleh AK-

BP Bayuaji Yudha Prajas, Ia mengatakan, hampir seluruh olahraga dikaguminya. Baik olahraga yang senderhana maupun olahraga yang luar biasa. Trabas, outfrod, berburu, berkuda, basket, futsal, Tenis, Pacu Jawi, dan banyak lainya. Bagi dirinya tidak ada p atangan untuk tidak mengikuti jenis olahraga apapun, tergantung situasi dan kondisi saja. “Saya berolahraga melihat kondisi dan keadaan saat itu, kalau hari hujan saya memilih olahraga yang di Indor. Saya juga banyak memiliki komunitas olahraga dan kemasyarakatan,” ujarnya.

Bahkan AKBP Bayu, sangat tertarik untuk mengikuti olahraga atau tradisi pacu jawi di Tanah Datar. Sehingga dirinya dapat menunggangi langsung jawi dalam iven pacu jawi waktu lalu. “Saya langsung tertantang untuk mengikuti pacu jawi saat itu,” ujarnya. Menjadi polisi selama 21 tahun, yang bergelut di dunia penerbangan membuat AKBP Bayu, terbiasa dengan hal-hal yang menantang. Pasalnya selama menjadi polisi penerbangan, ia sudah memiliki pengalaman yang begitu banyak dalam masalah penerbangan. Bahkan ia telah keliling Indonesia, dan memiliki tujuh helikopter yang berhasil di terbangkanya. Sumatera Barat bagi AKBP bayu, bukan daerah yang baru bgi dirinya. Selama berdinas di dunia penerbangan, ia telah datang tiga kali ke Sumatera Barat, dalam misi yang berbeda. Pada tahun 2005 dinas biasa,

tahun 2009 bencana gempa, dan tahun 2011 Stunami mentawai. Menjadi polisi dan menjadi suami bagi istri, papa bagi anak-anaknya suatu hal yang penting bagi dirinya. Pasalnya, bertugas sebagai polisi memiliki kewajibankewajiban yang harus dipenuhi. Sama halnya dengan, tugas suami yang memiliki kewajiban kepada anak dan istrinya. Bagi AKBP Bayu, setiap kegiatan yang akan dijalankanya, ia selalu memintak izin kepada istrinya. “Istri saya sangat mengerti dengan tugas saya sebagai Kapolres Tanah Datar, “ ujarnya lagi. Kapolres yang kurang lebih 5 bulan menjabat ini, meski banyak mengikuti olahraga-olahraga di komunitasnya, namun ia juga berprestasi, dalam dalam tugasnya. AKBP Bayuaji, sudah banyak melakukan trobosan dalam tugasnya. Salah satunya Bus Sekolah yang diadakan oleh Polres Tanah Datar, semenjak kepemimpinannya. Selain itu, semenjak kepemimpinanya banyak sindikat narkoba yang sudah berhasil ditang kap. Pada kesempatan ini, AKBP Bayuaji Yudhas Prajas juga menghimbau kepada jajaranya, agar dapat memanfaatkan waktu seefesien mungkin dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat, dengan berbuat sebaik mungkin untuk masyarakat. Tak lupa kepada maayarakat khususnya para remaja berbuatlah yang positif dengan berolahraga. “Saya yakin kenakalan remaja bisa teratasi jika orang tua dan pemerintah bisa mengayomi dan memperhatikan remaja tersebut,” pungkasnya. (h/rul)

SIVIA Azizah atau yang dulu dikenal dengan Sivia Blink memutuskan hijrah dengan mengenakan hijab. Hal itu pertama kali ia proklamirkan dalam postingan foto di a kun Instagram resminya pada pertengahan September lalu. Perubahan ini tentu membuat para fansnya terkejut meski di sisi lain, mereka juga mendukung keputusan tersebut. Ify Alyssa sebagai sahabat sejak masa ajang Idola Cilik hingga bergabung di Blink pun mengungkap bila Sivia memang sudah punya keingi nan untuk hijrah sejak lama. “Pas belum berhijab dan kita jalanjalan, habis dari toko dia beli dalaman lengan panjang. Gue tanya, ‘ngapain lo beli gituan?’, dia jawab, ‘Yah beli aja dulu, nggak tahu dipakainya kapan’,” ungkap Ify ditemui di kawasan Kema yoran, belum lama ini. Ify yang kini memutuskan bersolo karir sejak Blink bubar sangat mendu kung apa yang dilakukan Sivia. Walau begitu besar harapan Ify agar sahabat nya itu tidak bersikap plin-plan dengan keputusannya untuk mengenakan berhijab. “Awalnya kaget karena dia sahabat dari umur enam tahun. Hitung aja sekarang kita udah 21 tahun dan tibatiba dia bilang mau berhijab. Gue sempet, ‘wah, yang bener lo?’. Soalnya kan ngeri, hijab itu bukan hal yang sekedar dimain-mainin, bukan sekedar tren doang. Tapi itu hal yang sakral. Kalau memang sudah berkomitmen, harus seumur hidup pakai hijab terus. Dia bilang, ‘iya Insya Allah gue istiqo

mah, udah dipikirin baik-baik’. Sebagai sahabat gue turut bangga lah,” lanjut nya. Melihat gaya berhijab Sivia yang sangat stylish pun ditanggapi Ify dengan positif lantaran masih proses belajar. Terlebih kini Sivia memutuskan untuk lebih memperdalam agama dengan mengikuti kajian-kajian. “Bagus sih (style hijab Sivia). Dia pernah nanya: ‘Gimana ya kalau gue berhijab tapi tetep trendi?’, gue bilang ‘Nggak papa namanya juga masih belajar. Nggak harus tiba-tiba yang syar’i. Orang kan punya pilihan masingmasing’. Cuma belakangan dia lebih sering menghadiri kajian-kajian aga ma,” pungkasnya. (h/kpl)

SIVIA AZIZAH

BRIDE OF FRANKENSTEIN

Mulai Syuting Awal 2018 Masih ingat film ‘The Mummy’ yang dirilis bulan Juni lalu? Meskipun menggaet Tom Cruise untuk memerankan tokoh utama nya, film tersebut mendapat banyak kritik. Penonton menyebut film yang disutradarai oleh Alex Kurtzman ini sebagai cerita yang tidak masuk akal dan kurang menge sankan. Namun Universal Pictures tidak begitu saja menghentikan alam semesta sinematik ‘Dark Universe’. Universal Pictures tetap berada di jalur untuk memproduksiversi baru dari ‘Bride of Frankenstein’. Film tersebut akan di disutradarai oleh sutradara ‘Beauty and the Beast’, Bill Condon. Dalam sebuah wawancara dengan

For bes, Condon berbicara sedikit mengenai film ‘Bride of Frankenstein’.”Kita mungkin akan mulai syuting awal Februari 2018. Kami sudah mulai mencari lokasi dan membicarakan bagaimana set akan diba ngun,” ujarnya. Selain itu, Condon juga menungkapkan film tersebut tidak sepenuhnya remake. Dia ingin memperluas ceritanya dan menambah porsi untuk karakter The Bride. Karena di film aslinya yang dirilis tahun 1935, The Bride hanya muncul di akhir film. ‘Bride of Frankenstein’ sendiri diren canakan rampung tahun 2019. (h/dtc)

PARIWARA DPRD PADANG ELLY THRISYANTI KETUA

Ranperda APBD Kota Padang Tahun 2018 Fokus pada RPJM PADANG, HALUAN — Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Tahun 2018 fokus pada pencapaian Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

ASRIZAL WAKIL KETUA

WAHYU IP WAKIL KETUA

MUHIDI WAKIL KETUA DPRD

SYAHRUL SEKWAN www.harianhaluan.com

Hal ini terungkap dari Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang tentang penyampaian secara resmi oleh Walikota Padang tentang Ranperda APBD Tahun 2018. Sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti, dihadiri 25 orang dari 45 orang anggota dewan. Dimana Badan musyawarah (Bamus) DPRD Kota Padang menjadawalkan sidang paripurna berdasarkan surat Walikota Padang Nomor 903/ 04.83/BPKAD-2017 tanggal 28 September 2017 perihal penyampaian konsep Ranperda tentang APBD Tahun 2018 dan Nota Keuangan RAPBD Tahun 2018. Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan, saat ini masih dalam pencapaian target yang dirancang dalam RPJM dari 10 program prioritas. Saat ini pihaknya fokus pada permasalahan penanganan banjir. Dimana dalam waktu dekat akan membahas masalah hulu dan hilir untuk penanggulangan banjir ini. “Mudah - mudahan di 2018 -2019 seperti drainase, jalan lingkungan bisa lebih baik lagi dan anggaran lebih banyak kearah itu,” katanya. Usai penyampaian APBD Tahun 2018 dan Nota

Keuangan RAPBD Tahun 2018 oleh Wali Kota Padang, DPRD Kota Padang langsung membentuk tiga Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas RAPBD tersebut. Penetapan Pansus I, II, dan III tersebut, untuk memenuhi surat Walikota Padang. Penetapan dalam rangka pembahasan RAPBD tersebut, didasarkan pada rapat pimpinan dan fraksifraksi serta rapat Badan Musyawarah beberapa waktu lalu. “Penetapan Pansus ini penting, agar bisa dilakukan pembahasan lebih mendalam terhadap RAPBD

WALIKOTA Padang, Mahyeldi Ansharullah, saat menyampaikan laporan APBD 2018.

PIMPINAN DPRD Kota Padang memimpin sidang paripurna.

dan Nota Keuangan agar bisa dibahas bersama,” jelas Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti. Pansus I bertugas, membahas Pendapatan dan Pembiayaan dengan mitra kerja

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bidang tersebut akan diundang dalam pembahasan Pansus I nantinya. Untuk P ansus II, membahas mengenai Belanja Tidak Langsung. Se-

dangkan Pansus III, membahas tentang Belanja Langsung Pemerintah Daerah “Pansus nantinya, menyiapkan dan menyampaikan laporan hasil pembahasan tentang RAPBD TA

2018 dan Nota Keuangan. Biaya-biaya yang timbul dari keputusan tersebut, akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang TA 2017,” ungkapnya. (h/*)

PARA anggota dewan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat akan memulai sidang paripurna. Redaktur: Atviarni

Layouter:Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

17

SPANYOL VS ALBANIA

Awas Gangguan Politik ALICANTE, HALUAN — Tim nasional Spanyol akan menghadapi Albania pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia, Sabtu (7/10) pukul 01.45 di Stadion Jose Rico Perez, Alicante. Meski diunggulkan bisa menang dengan mudah, Spanyol tidak dalam kondisi yang baik di laga ini karena diganggu masalah politik. Beberapa hari jelang laga lawan Albania, Spanyol dihadapkan pada urusan politik referendum Catalunya. Masalah ini memang berdampak langsung pada skuat Spanyol.

Sesi latihan mereka bahkan urung digelar karena ada protes fans pada Gerard Pique, pendukung Catalunya merdeka. Selama ini, urusan politik

GANGUAN POLITIK — Menjelang pertandingan melawan Albania Spanyol mengalami gangguan politik dengan meminta merdekanya Catolonia. hal tersebut berefek ke timnas Spanyol. salah satunya fan mendemo Pique yang mendekung kemerdekaan Catolonia. NET

memang ramai dibicarakan di Spanyol bahkan kerap dikaitkan dengan masalah sepakbola. Tapi, sejauh ini dampak nyata dari internal La Rojo tidak nampak. Hubungan para pemain masih sangat solid sekali. Bahkan, setelah referendum. Demi mengamankan satu tiket ke Piala Dunia, Spanyol harus menang pada laga lawan Albania dan memastikan tempat di puncak klasemen Grup D. Maka dari itu, pelatih Julen Lopetegui harus memastikan skuatnya fokus

pada ada yang terjadi di lapangan dan melupakan urusan politik. Di lapangan, masalah utama Lopetegui terjadi di lini depan. Alvaro Morata yang selama ini jadi andalan sebagai penyerang utama mengalami cedera. Stok penyerang tengah berkualitas pun sangat terbatas. Solusinya, Lopetegui harus memakai penyerang palsu atau false nine. Dari daftar pemain yang tersedia, eks pelatih Porto bisa mengandalkan Isco dan

Pedro untuk menjadi false nine. Kapasitas keduanya juga sudah tidak perlu diragukan karena biasa memerankan posisi tersebut sebelumnya. Selain itu, dukungan lini tengah juga sangat kuat. Spanyol punya pemainpemain kreatif di lini tengah, sebut saja David Silva, Koke, Thiago hingga Andres Iniesta. Bek sayap agresif macam Jordi Alba dan Cesar Azpilicueta juga akan menambah daya gedor Spanyol. Dikubu Albania, mereka masih punya kans ke Piala

Dunia meskipun sangat tipis. Albania kini berada di posisi ke-3 klasemen dengan 13 poin. Tertinggal enam poin dari Italia yang berada di posisi kedua. Sulit bagi pelatih Christian Panucci untuk bisa mencuri poin di kandang Spanyol. Dari segi materi pemain, tentu saja pasukannya kalah jauh dari milik Spanyol. Panucci pun hanya berharap Elseid Hysaj dan kolega bermain kolektif dan bisa meredam permainan agresif Spanyol. (h/san/dtc)

penuh saat menjamu Makedonia di Stadio Olimpico Grande Torino pada hari Sabtu (7/10) pukul 01.45 WIB. Posisi Timnas Italia untuk berangkat ke Rusia musim panas tahun depan mengalami kendala. Kekalahan atas Spanyol bulan lalu membuat skuat Gli Azzurri membuat m ereka harus puas berada di peringkat kedua klasemen grup G dengan raihan 19 poin. Secara matematis, Italia sejatinya masih bisa merebut posisi puncak klasemen di sisa dua pertandingan terakhir. Namun kemungkinan untuk merebut posisi puncak relatif susah terjadi, mengingat Spanyol akan melawan tim yang ‘enteng’ yaitu Albania dan Israel. Andai kata La Furia Roja terpeleset, maka Italia harus mengejar selisih gol sebanyak 17 gol, sehingga rasa-rasanya akan sulit bagi mereka untuk merebut posisi puncak. Namun mereka harus tetap meraih kemenangan agar memberikan tekanan kepada Spanyol di puncak klasemen. Lawan mereka di pertandingan ke-9 ini adalah Makedonia. Secara peringkat, Makedonia bisa dikatakan sebagai lawan yang ‘enteng’ mengingat mereka saat ini berada di posisi ke 5 klasemen Grup G dengan meraih 7 poin saja.

Namun jika melihat pertemuan pertama kedua tim kemarin, maka Italia harus ekstra waspada. Pasalnya mereka dibuat kesulitan saat mengalahkan Makedonia dengan skor 2-3 pada bulan Oktober tahun lalu. Makedonia sendiri sudah dipastikan tidak akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2018, sehingga mereka akan bermain tanpa beban di Turin nanti dan mereka bisa menjadi ancaman yang nyata untuk menjegal langkah Gli Azzurri. Satu faktor lagi yang membuat Italia akan kewalahan pada laga ini adalah faktor cedera. Tercatat pelatih Giampiero Ventura tidak bisa memainkan sejumlah pilar utamanya seperti Andrea Belotti yang mengalami cedera. Situasi ini bertambah parah dengan ditarik keluarnya Marco Verratti, Daniele De Rossi dan Lorenzo Pellegrini yang mengalami cedera di sesi latihan beberapa waktu yang lalu. Dengan situasi ini, Ventura kemungkinan akan melakukan eksperimen pada laga ini. Ia akan menurunkan skema 3-4-3, di mana Ciro Immobile akan berperan sebagai striker utama Gli Azzurri pada laga ini, sementara Simone Verdi dan Lorenzo Insigne akan diplot sebagai penyerang sayap. Badai cedera di lini tengah membuat Ventura kemungkinan memainkan Marco Parolo dan Roberto Gagliardini, sementara posisi penjaga gawang akan diisi oleh kiper kawakan Gianluigi Buffon. Di kubu tim tamu, pelatih Igor Angelovski dikabarkan tidak memiliki masalah cedera pada laga ini. Ia bisa menurunkan skuat terbaiknya untuk menjegal langkah Italia pada pertandingan ke9 ini. Angelovski diprediksi akan menurunkan skema 42-3-1 di mana Ilija Nestorovski akan mengambil posisi penyerang tunggal pada laga ini, sementara Goran Pandev akan membantu lini serang Makedonia bersama Ezgjan Alioski dan Ivan Trichkovski. Di lini pertahanan Angelovski akan kembali menduetkan Darko Velkovski dan Visar Musliu untuk meredam ketajaman lini serang Italia. (h/bln)

ITALIA VS MAKEDONIA

Wajib Menang TURIN, HALUAN — Timnas Italia masih berjuang untuk mengamankan satu

www.harianhaluan.com

tempat ke putaran final Piala Dunia 2018. Oleh karenanya mereka harus meraih poin

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

SEMEN PADANG VS MADURA UNITED

Delfi Adri Langsung Dapat Tugas Berat PADANG, HALUAN — Delfi Adri langsung mendapat tugas berat di pertandingan pertamanya sebagai caretaker pelatih Semen Padang. Semen Padang akan menghadapi Madura United dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia pekan ke-28 di Stadion H. Agus Salim Padang, Jumat (6/10) pukul 18.30 WIB Live TV One. Delfi yang sebelumnya menjabat asisten pelatih, naik pangkat menggantikan Nilmaizar yang memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Semen Padang. “Pertandingan melawan Madura

United akan menjadi laga yang berat,” ujar Delfi Adri, kemarin. Laga kian akan terasa berat bagi Semen Padang karena tidak bisa diperkuat sejumlah pemain belakang andalanya yang terkena sanksi

kartu merah saat pertandingan melawan PSM Makasar lalu. “Kami sudah memiliki penggantinya. Saya percaya dengan para pemain Semen Padang jika mereka diturunkan bermain,” sebut mantan pelatih Semen Padang U-21 ini. Novrianto yang diprediksi akan berduet dengan Agung Prasetyo di jantung pertahanan Semen Padang tentunya akan memiliki pekerjaan yang sangat berat mengingat tajamnya lini depan Madura United yang dikomandoi oleh Odemwingie.

Pada pertemuan pertama di Madura, Odemwingie mampu menciptakan tiga gol ke gawang Semen Padang yang saat itu dikawal oleh Rendy Oscario. Untungnya dua pemain di wilayah kiri Semen Padang Novan Sasongko di wing bek kiri dan Irsyad Maulana di winger kiri bisa kembali bermain setelah terkena akumulasi kartu. “Para pemain dalam kondisi siap untuk bertanding menghadapi pertandingan besok (hari ini),” sebutnya.

Meski akan menjalani laga yang berat, Delfi optimis para pemainnya akan mampu meraih kemenangan di pertandingan nanti. “Kunci agar bisa kami meraih kemenangan di pertandingan nanti adalah fighting spirit dari pemain. Jika Madura bisa meraih kemenangan dari Semen Padang, mengapa Semen Padang tidak bisa meraih kemenangan dari Madura,” urainya. Delfi sendiri tidak akan banyak mengubah warisan taktikal dari Nilmaizar pada pertandingan nanti.

“Tidak gampang untuk mengubah taktikal permainan. Butuh waktu yang lama untuk membuat taktikal permainan. Kami hanya punya waktu dua hari untuk persiapan tim,” sebutnya. Kepada para supporter Semen Padang diharapkan Delfi untuk datang langsung ke Stadion H. Agus Salim Padang untuk memberikan semangat pada pemain. “Dukungan dari supporter akan menambah motivasi bertanding para pemain,” pintanya. (h/san)

TINJU AMATIR KAPOLDA SUMBAR CUP

Tujuh Petinju Padang ke Semifinal

LFN SUMBAR — Rafhely FC lolos ke babak delapan besar LFN Sumbar dengan status juara grup C. Di babak penyisihan Rafhely FC berhasil meraih semua kemenangan. IST

LOLOS KEDELAPAN BESAR LFN SUMBAR

Rafhely FC Sempurna di Penyisihan PADANG, HALUAN — Tim Futsal Rafhely FC tampil sempurna di babak penyisihan grup C Liga Futsal Nasional (LFN) Sumbar dan lolos ke babak delapan besar. Rafhely berhasil menyapu bersih di semua pertandingan dengan kemenangan. Pada pertandingan terakhir, Rafhely berhasil mengalahkan De Javu Pasaman dengan skor 9-0 di lapangan Rafhely By Pass Padang. Sembilan gol bersarang itu, juga diwarnai hattrik

pemain muda potensial Ranah Minang, Muhammad Sanjayayang terjadi pada menit 13' 19' 19'. Lainnya dihasilkan oleh Afis Yunanda, menit 5' 25'. Seterusnya Elfiano Eba Pangestu 21', Givan Ainul Mukhrim 28', Hasbi Novian 32 dan ditutup oleh Irfan Nelson menit 39'. Sehabis laga, manager tim Rafhely FC Hafizhan Sadiqi mengapresiasi penampilan skuad Rafhely FC. Tetapi, manager muda ini menga-

takan masih ada fase berikutnya yang mesti dilalui dengan fokus dan konsentrasi penuh agar target awal menjuarai zona Sumbar tercapai serupa tahun lalu. “Ya, ini baru penyisihan grup. Selanjutnya babak 8 8 besar yang memakai sistim gugur, semifinal dan final. Saya harap seluruh tim terus menjaga fokus dan konsentrasi sebab panjang rintangan yang harus dijalani sampai target kita semua agar lolos dulu ke babak regional 34

Besar terpenuhi dulu dengan menjadi juara Sumbar,” terang Hafiz. Babak penyisihan LFN Sumbar sendiri sudah berakhir. Delapan tim sudah dipastikan lolos ke babak delapan besar adalah Ikasma 2 Padang (juara grup A), PSR Sumbar (runner up grup A), Payakumbuh (juara grup B), Kun Fayakun (runner up grup B), Rafhely (juara grup C), Sawahlunto (runner up grup C), Pariaman (juara grup D) dan Satelit (runner up grup

D). Dibabak delapan besar yang akan digelar Sabtu (7/ 1) akan mempertemukan Ikasma 2 Padang melawan Kun Fayakun, Payakumbuh bertemu PSR Sumbar, Rafhely bertemu Satelite dan Pariaman bertemu Sawahlunto. (h/san)

PADANG, HALUAN — Pengkot Pertina Kota Padang berhasil meloloskan tujuh petinju ke semifinal dan satu ke final dalam kejuaraan tinju amatir Kapolda Sumbar Cup I yang digelar di GOR UNP3-7 Oktober. Hasil ini sangat disyukuri oleh pengurus Pengkot Pertina Kota Padang. “Hingga Kamis (5/10) malam kami dari Pertina Padang sudah berhasil meloloskan tujuh petinju ke semifinal dan satu petinju ke final. Hal ini sangat kami syukuri dan mudah-mudahan mereka bisa meraih medali emas,” ujar Sekum Pertina Padang, kemarin. Pertandingan babak semifinal akan digelar pada hari ini, Jumat (6/10). “Tujuh petinju kami yang akan berlaga di babak semifinal adalah Nadila Sukma kelas 49 kg putri, Meutia Sania kelas 64 kg putri, Maharani kelas 64 kg putri, Sastra wandi kelas 46 kg putra, Caca Pranata kelas 49 kg putra, Yudha Putra kelas 75 kg putra dan Tresno Raharjo kelas 60 kg putra. Sedangkan yang lolos ke babak final adalah Michel Stone kelas 81 kg putra,” sebutnya. Mengenai peluang tujuh petinju yang akan bertanding, Dodi mengatakan kesemuanya memiliki peluang besar masuk babak final. “Yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa fokus pada pertandingan nanti dan tidak menganggap remeh lawan. Saya yakin mereka bisa masuk babak final yang akan digelar pada hari Sabtu besok,” jelasnya. Sementara itu Ketua Pengkot Pertina Kota Padang Yendrizal yang akrab disapa dengan Pak Oyong ini meminta para petinju Kota Padang untuk tidak cepat puas. “Perjalanan mereka untuk meraih juara belum usai. Jadi jangan cepat puas dulu,” sebut Yendrizal, kemarin. Selain itu petinju juga diminta displin dan mendengarkan setiap instruksi yang diberikan oleh pelatih. “Kami berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Padang, agar para petinju Padang berhasil meraih juara,”pintanya. (h/san)

KIRIM 71 ATLET KE POMNAS

Bapomi Sumbar Targetkan Tujuh Emas PADANG, HALUAN — Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sumatera Barat mengirim 71 atlet untuk bertanding pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) ke-15 di Makassar Sulawesi Selatan, 14-21 Oktober mendatang. Bapomi Sumbar menargetkan bisa meraih tujuh medali emas. “Total kontingen Sumbar untuk mengikuti Pomnas adalah sebanyak 121 orang. Dengan rincian 71 atlet dan 40 orang pelatih serta official. Atlet tersebut berasal dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Sumatera Barat,” ujar Pengurus Bapomi Sumbar Ardipal, kemarin. Menurutnya 71 orang atlet yang dikirim tersebut sudah melalui ajang seleksi. “Yang pertama menjadi pertimbangan kami mengirim atlet mengikuti Pomnas tersebut adalah kemampuan dari perguruan tinggi untuk mengirim atlet. Kedua baru skil dan kemampuan atlet tersebut,” sebutnya. Dari 14 cabang yang dipertandingkan, Sumbar hanya mengikuti 10 cabang saja yaitu, atletik, renang, catur, futsal, karate, kempo, pencak silat, sepaktakraw, tarung derajat tenis lapangan serta www.harianhaluan.com

dua cabang eksebisi yaitu selam dan gate. “Sedangkan cabang yang tidak kami ikuti adalah basket, voli indoor, bulutangkis dan pentaque,” bebernya. Pada Pomnas ke 14 di Aceh, Sumbar berhasil meraih dua medali emas, lima medali perak dan 12 medali perunggu. “Pada Pomnas kali ini kami menargetkan ada peningkatan perolehan medali. Untuk medali emas kami menargetkan untuk bisa meraih tujuh medali emas,” harapnya. Namun, Ardipal tidak mau menyebutkan cabang mana yang akan diandalkan meraih medali emas. “Nanti lawan mengetahui kekuatan kami jika kami sebutkan. Namu kami juga berharap semua cabang bisa medulang medali emas,” tuturnya. Lebih jauh dijelaskan oleh Ardipal, untuk menghadapi Pomnas selanjutnya atau Pomnas yang ke-16,akan dilakukan persiapan yang lebih matang kedepannya dengan pembinaan yang bagus. Setiap kampus akan diminta untuk membina satu cabang olahraga. “Selain itu kami juga akan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak seperti Pemprov atau lainnya,” ungkapnya. (h/san) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

UTAMA

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

19

KOMISIONER KI TABURANSANG

Pejabat Publik Langgar Sumpah Jabatan

KOMISIONER KI Sumbar sedang menyidangkan kasus sengketa informasi di katornya kawasan Puruih Padang, Kamis (5/10). IST

Curhat ...............Dari Halaman. 1 sejak awal investasinya di Sumbar. Kedatangannya bukan begitu saja. Tapi, dia ditelepon langsung Gubernur Sumbar, yang ketika itu dijabat Hasan Basri Durin. Gubernur yang meminta Basko untuk berinvestasi di Sumbar, agar lapangan pekerjaan terbuka. Sebab waktu itu, Sumbar krisis lapangan kerja. Selain itu, tanah yang kini berdiri hotel dan mall pembelian dan pembebasannya atas petunjuk dan saran gubernur dan Wali Kota Padang Zuiyen Rais. Disebutkannya, dalam proses peralihan kepemilikan, Basko membayar segala biaya yang dibutuhkan. Mulai dari ganti rugi kepada masyarakat yang sudah menempati lahan, hingga pembayaran ke negara. Anehnya, sejak pembelian dilakukan, tidak ada gejolak apaapa, termasuk dari PT KAI. Berikut keterangan lengkap Basko. (*)

Hakim Soetedjo : Bangunan itu sudah sejak tahun berapa di sana? Basrizal Koto : Tahun 1994 itu sudah mulai dibangun mall, di sebelahnya ada showroom mobil, tempat hotel sekarang ini. Hotel dibangun pada tahun 2009. Hakim Soetedjo : Bangunan itu dibangun di atas tanah yang mana? Basrizal Koto : Sertifikat atas nama PT Basko Minang Plaza. Hakim Soetedjo : Sertfikat apa itu? Basrizal Koto : HGB. Hakim Soetedjo : Diperolehnya tahun berapa? Basrizal Koto : Pada tahun 1991, tanah itu saya beli dahulunya dari PT Pembangunan Padang dengan luas 11.750 meter. Punyanya Pak Johan Makmur. Karena haknya itu berakhir pada 1993, maka saya melakukan perpanjangan. Di belakang itu ada rumah masyarakat. Hakim Soetedjo : Di belakang itu berapa sertifikat? Basrizal Koto : Ada lima sertifikat. Hakim Soetedjo : Jadi semua enam sertifikat, itu HGB semua? Basrizal Koto : Ya pak, HGB semua. JPU Raadi : Tahun berapa dilakukan pembebasan dan ganti rugi tanah yang di belakang itu? Basrizal Koto : Mulai tahun 1991. JPU Raadi : Bisa diceritakan prosesnya? Basrizal Koto : Pada tahun 1991, saya ditelepon oleh Gubernur Sumbar waktu itu, Pak Hasan Basri Durin. Dia mengatakan: “Basrizal anda salah satu dari 10 pengusaha yang saya telepon untuk membangun kampung halaman”. Waktu itu saya belum ada punya rencana pulang ke Padang. Dari kecil merantau dan waktu itu tinggal di Pekanbaru. Akhirnya saya bertemu dengan gubernur. Ia mengatakan, lapangan kerja sangat sulit saat ini di Sumbar. Dia meminta saya untuk investasi di Sumbar ini. Waktu itu saya sampaikan saya takut untuk investasi di Sumbar karena banyak masalah dengan tanah ulayat. Gubernur mengatakan, ada tanah yang sertifikatnya akan berakhir pada tahun 1993. Pemiliknya bernama Johan Makmur, sertifikatnya atas nama PT Pembangunan Padang. Kalau tidak ada bangunan di atas tanah itu, maka sertifiktanya tidak bisa diperpanjang. Saya tanya, tanahnya tanah apa pak gubernur? Dijawabnya, tanah itu tanah negara bekas Eigendom Verponding 1650 . baru kali itu saya dengar. Karena di Riau tidak ada itu tanah Eigendom Verponding . Saya tanya, apa itu pak gubernur? Kata pak gubernur, itu sama dengan tanah Batalyon, sama-sama tanah Eigendom Verponding. Di Tunggul Hitam itu rata-rata Eigendom Verponding, kata beliau. Tidak berapa lama baru saya bertemu dengan Johan Makmur itu. Waktu itu saya dikenalkan di kantor gubernur. Dikatakannya, ini tanah saya, kalau Pak Bas berkenan membeli, saya menjual dengan keadaan kayak gini. Nanti perpanjangan itu Pak Bas yang akan membayarnya kepada negara. Waktu itu belum ada kesepakatan. Lalu saya bertemu dengan Walikota Padang. Waktu itu, Walikotanya Pak Zuiyen Rais. Beliau sudah menunggu saya di rumahnya. Ketika bertemu dia bertanya kepada saya, bagaimana Bung Bas? Jadi Bung Bas berinvestasi? Karena banyak teman-teman bilang Bung Bas sudah oke. Saya berharap Bung Bas mau berinvestasi. Agar bisa membuka lapangan kerja bagi anak kemenakan kita di Sumbar. Saya katakan, Pak Wali, tadi saya bertemu dengan pak gubernur. Ia menanyakan kepada saya ada tanah negara bekas Eigendom Verponding punya Johan Makmur, apa maksudnya itu Pak Wali?. Di situ kebetulan ada camat dan ada juga waktu itu orang BPN. Pak Camat itulah yang menceritakan. Ini adalah tanah negara bekas Eigendom Verponding. ini aman. Kalau Pak Bas membelinya, termasuk tanah-tanah yang di belakangnya ini, kami jamin aman. JPU Raadi : Siapa camatnya waktu itu? Basrizal Koto : Fabian yang juga pernah dihadirkan waktu itu sebagai saksi. : Waktu itu, terus terang kami dari rantau mendengar bahwa di kampung itu banyak tanah ulayat, jadi agak takut juga. Lalu saya bilang, Pak Camat, saya telah cocok dengan Pak Johan Makmur tentang harga tanah itu, termasuk yang dibelakangnya. Tapi dengan catatan yang membebaskan itu Pak Camat. Pak Camat yang mensosialisasikan. Saya tidak kenal dengan masyarakat di sana. Akhirnya, malam itu, pak gubernur menujuk timnya, termasuk pak camat dan sebagainya. Besoknya saya pulang ke Pekanbaru. Tidak lama pak camat telepon saya. Mengatakan masyarakat di belakang itu sudah bertemu dengan Pak Johan. Harga sudah oke. Waktu itu disampaikan juga oleh camat dan Wako juga. Bahwa nanti Pak Bas juga akan membayar kepada negara atas tanah ini, sama dengan tanah yang di depan. Itu semua tanah negara. JPU Raadi : Waktu itu, saudara tahu siapa saja yang menempati tanah yang di belakang itu? Basrizal Koto : Kalau itu saya lupa. Waktu itu kalau tidak salah ada Pak Kasim. Kalau tidak salah itu ada enam orang. JPU Raadi : Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membebaskan tanah yang di bagian belakang? Basrizal Koto : Saya kurang ingat, waktu itu saya ketemu dengan www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Sidang sengketa informasi publik di Komisi Informasi (KI) Sumbar terus berlanjut. Berbagai sidang sengketa tertunda sampai sengketa baru dikebut penyelesaiannya. Namun, gerak cepat KI Sumbar terciderai oleh sikap pejabat yang kerap mangkir. Sebagai pelaksana UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi, KLI Sumbar berwenang menerima, memeriksa dan memutuskan setiap sengketa informasi public. “Tapi faktanya tetap saja pihak termohon, pejabat badan publik menganggap sepele dan kerap mangkir hadir di persidangan penyelesaian sengketa informasi publik,” ujar Komisioner KI

Sumbar Yurnaldi, Kamis (5/10). “Kalau sekelas pejabat tidak menghargai undang-undang yang berlaku di negara ini, tandanya apa? berani saya tegaskan itu melecehakan undang-undang,” ujar Yurnaldi usai memimpin sidang sengketa informasi publik antara Rion dengan Dishub Kominfo Kota Bukittinggi di kantornya, kawasan Puruih, Padang. Menurut Yurnaldi, pejabat yang tidak menghormati undang-undang sama artinya mengangkangi sumpah jabatan. “Sumpah jabatan pejabat itu jelas mematuhi dan melaksanakan undang-undang d an hukum yang berlaku. Kepala daerah harus uji kembali komitmen pejabatnya

mereka. Mereka bangga saja. Hasil dari pembebasan itu katanya mereka dapat beli rumah permanen. JPU Raadi : Siapa yang menyerahkan uangnya waktu itu? Basrizal Koto : Kita berurusan dengan camat, bukan langsung dengan masyarakat. JPU Raadi : Setelah pembebasan, apa yang dilakukan pihak PT Basko waktu itu? Basrizal Koto : Langsung dipagar setinggi satu meter dan diatasnya dikasih juga kawat. JPU Raadi : Di pagar tahun berapa itu? Basrizal Koto : Waktu itu sebenarnya sudah di pagar juga oleh masyarakat, tapi itu hanya pagar tembok biasa saja. Setelah pembebasan, kita pagar lagi, itu sudah tiga kali pagar hingga sekarang. JPU Raadi : Setelah dilakukan pembebasan, tanah itu difungsikan sebagai apa? Basrizal Koto : Dibersihkan dan ditimbun, karena tanah itu rawa dan mau dibangun tempat parkir. Maka harus ditimbun terlebuh dahulu. JPU Raadi : Bahwa yang mengelola itu adalah PT Basko Minang Plaza, bisa cerita sejarahnya? Basrizal Koto : Tanah itu disertifikat induk luasnya 11.750 meter. Inilah dasar mengawali semuanya. Tapi di atas tanah ini ada rumah pak Kasim Cs. Dia waktu itu tinggaal sekeluarga. Kita sudah bayar kepada Johan Makmur. Bapak ini tidak mau pindah, dia pakai surat pernyataan dan tidak mau pindah dari tanah itu. Akhirnya BPN datang untuk mengukur tanah. Saya bilang kepada BPN yang mengukur, yang bersih saja berapa, dan dikeluarkanlah tanah Pak Kasim tadi. Maka bersihlah tanah itu 8.585 meter. Maka keluarlah sertifikat atas nama PT Basko Minang Plaza. Sisanya kalau tidak salah 3.165 itu masih ditempati oleh Kasim Cs dengan 3 keluarga. Setelah menerima uang dari saya juga, barulah mereka pindah. JPU Raadi : PT Basko dibentuk, siapa waktu itu direkturnya? Basrizal Koto : Waktu itu kalau tidak salah Lutfi Syarif, setelah itu Tosa Harahap. Setelah itu kalau tidak salah Lidia Aprinawati dan baru-baru inilah diganti. JPU Raadi : Di PT Basko ada yang bernama Herman sebagai GM waktu itu? Basrizal Koto : Pernah sebentar. JPU Raadi : Terhadap kegiatan PT Basko yang dikelola baik oleh manejer maupun direktur. Apakah setiap tindakannya dilaporkan ke saudara? Basrizal Koto : Tidak. Itu kan direksi pak. Komisaris itu tidak boleh operasional. Komisaris hanya pemegang sebagian saham dan menerima laporan per tahun. JPU Raadi : Terhadap tindakan apa yang dilakukan oleh GM yang pernah dilaporkan ke komisaris? Basrizal Koto : GM hanya mencari penyewa dan melakukan koordinasi dan sebagainya. Kalau urusan yang lain, yang lebih tingi itu direkturnya. GM tidak punya hak, kecuali mendapatkan kuasa dari direktur. JPU Raadi : Setelah tanah tersebut didapatkan, apa tindakan PT Basko? Basrizal Koto : Tanah yang dibelakang itu kita persiapkan hanya untuk parkiran saja. Karena tanah untuk bangun mall itu sertifikanya 141. Makanya setelah kami pagar tidak lagi diurus sertifikatnya, karena hanya untuk tempat parkir. JPU Raadi : Kapan dilakukan pengurusan sertifikat itu? Basrizal Koto : Kalau tidak salah tahun 2010. JPU Raadi : Siapa yang melakukan pengurusan sertifikatnya? Basrizal Koto : Yang mengawalinya saya pak. JPU Raadi : Apa saja berkas yang dilampirkan di sana? Basrizal Koto : Dokumennya yaitu bukti kalau kita telah membebaskan tanah kepada masyarakat yang tinggal di atas dan dokumen yang menerangkan kalau kita yang menguasai tanah. JPU Raadi : Apakah waktu itu saudara langsung yang pergi ke BPN? Basrizal Koto : Awalnya saya, setelah itu saya serahkan kepada Bagian Umum atas permintaan saya. JPU Raadi : Dokumen-dokumen itu siapa yang menandatanganginya? Basrizal Koto : Awalnya saya, setelah itu saya serahkan kepada saudara Cai atas nama saya. Ada izin dari saya untuk melakukan itu? JPU Raadi : Saudara tahunya dari siapa? Basrizal Koto : Dia yang bilang waktu itu. Saya lagi tidak ada di Padang, orang BPN dating. Cai menelepon, ada orang BPN datang, lalu saya bilang kalau orang BPN tidak keberatan, silahkan tandatangan saja. Ternyata BPN itu sendri tidak keberatan. Namanya kita yang memohon, itu semua dalah keputusan dari BPN. Kalau waktu itu tidak diizinkan maka saya akan datang ke Padang. JPU Raadi : Pengajuan HGB ke BPN itu atas nama siapa? Basrizal Koto : Itu atas nama saya. JPU Edia : Saudara ini ada 5 lagi sertifikat yang diajukan atas nama saudara, kanapa tidak atas nama PT Basko? Basrizal Koto : Karena pembebasanya uang saya pribadi bukan perusahaan dan yang membayar kewajiban ke negara itu saya. JPU Edia : Pada saat saudara melakukan pembebasan, apakah saudara menerima alas hak dari tanah yang dihuni oleh orang sebelumnya? Basrizal Koto : Tidak. Semua itu saya serahkan kepada camat. JPU Edia : Apakah saudara tahu dasar orang yang dulu tinggal di sana? Basrizal Koto : Saya tidak tahu. JPU Edia : Pada saat saudara mengajukan 5 sertifikat itu, apakah saudara pernah melihat Eigendomverponding ? Basrizal Koto : Tidak. Saya hanya tahu dari sertifikat induk dan juga gubernur, walikota, camat, pemilik, juga orang BPN. JPU Edia : Pada saat pelaksanaan pengukuran, apakah saudara mengetaui rel kereta api. Apakah ada saudara atau BPN ada menghubungi PT KAI? Basrizal Koto : Tidak ada. Karena sejak kita memagar tahun 1992, tidak ada komplain dari siapapun atas tanah itu sampai 20 tahun. JPU Edia : Apakah ada yang menyampaikan kepada saudara terkait dengan tagihan sewa menyewa? Basrizal Koto : Tidak ada, tidak mungkin saya menyewa di atas tanah saya sendiri. Setalah saya tahu maka saya langsung melaporkan ke Polda. Waktu itu dari PT KAI melakukan penyegelan

tersebut,” ujar Yurnaldi. Meski banyak pejabat yang tidak hadir, menurut komisioner KI lainnya, Adrian Tuswandi, tidak mengurangi esensi dari putusan KI terhadap suatu sengketa informasi. “Tapi kalau pejabat selaku pemohon tidak hadir, maka semangat penyelesaian tidak tercapai,” ujar Adrian. Dari data bagian persidangan di KI Sumbar, justru instansi vertikal yang sangat mengapresiasi UU 14 Tahun 2008. Setiap sidang sengketa informasi selalu hadir. “Seperti BPN, PLN dan Pengadilan Negeri. Sangat menghormati UU 14 Tahun 2008 terkait Penyelesaian Sengketa Informasi Publik,” papar Adrian. (h/ben)

terhadap hotel, karena ia mendatangi hotel. Datang sekitar 150 orang merusak hotel, mall dan parkiran, dimana tanah itu adalah sertifikat 141 pada tahun 2010. Mereka sampai masuk ke parkiran dan memasang plang besi sehingga ada mobil orang yang terkurung di sana. Untuk itu security kita membongkar plang. Maka dilaporkan ke Polda dan dia dinyatakan sebagai tersangka dan ditahan, sehingga ia meninggal. JPU Edia : Apakah ada pihak kereta api menghubungi saudara untuk menyelesaikan ini? Basrizal Koto : Ada tapi melalui PTUN untuk membatalkan sertifikat yang telah dikeluarkan oleh BPN, yang digugat itu adalah BPN untuk membatalkan sertifikat itu. Keputusan sampai MA menolak gugatannya. JPU Edia : Apakah ada lagi prosesnya? Basrizal Koto : Ada diadukan melalui perdata. Di sana kita disuruh membayar kontrak. Namun kita juga melaporkan ke Polda bawa kotrak itu palsu, dan sudah ada lapkrimnya yang menyatakan kalau kontrak itu palsu. JPU Edia : Yang membuat surat permohon itu siapa? Basrizal Koto : Itu saya tidak tahu. JPU Edia : Kalau yang menuangkan dalam Eigendomverponding siapa yang mempunya inisiatif? Basrizal Koto : Itu saya tidak tahu, tapi saya telah sampaikan kepada Cai kalau semua tanah yang dipagar itu adalah tanah saya, yang dikatakan oleh gubernur dan sebagainya tanah ini Eigendomverponding. JPU Edia : Terhadap tanda tangan yang ditanda tangini oleh Cai apakah saudara keberatan? Basrizal Koto : Tidak, karena saya udah percayakan semuanya kepada Cai. JPU Edia : Kan ada 2 HGB yang keluar tanpa ada yang menandatangani. Apakah anda keberatan? Basrizal Koto : Tidak. Itu semuakan atas permintaan saya, dan saya juga yang bayarkan semua kepada negara. JPU Edia : Untuk apakah tanah itu bagi saudara? Basrizal Koto : Tanah itu digunakan untuk lahan parkir hotel dan mall. JPU Edia : Apakah ada hubungan tanah HGB yang tiga ini dengan hotel dan mall? Basrizal Koto : Tidak, hotel itu berdiri di atas tanah HGB 141 dan yang lain itu adalah atas nama saya pribadi. PH Fachmi : Tadi saudara mengatakan dipertemukan dengan Johan Makmur, terus ada pembicaaraan apa antara saudara dengan dia? Basrizal Koto : Dia menawarkan tanah yang habis masa berlakunya tahun 1993. Tapi dia menyuruh tiga orangnya untuk menempati tanahnya yang kosong itu. : Berapa terdakwa bayar kepada saudara Johan PH Fachmi untuk tanah itu? Basrizal Koto : Ketika itu kalau tidak salah sekitar Rp1 miliar pada tahun 1991. Kepada negara saya juga yang bayarkan, tapi saya lupa jumlahnya tapi itu sesuai dengan pajak. PH Fachmi : Apakah Johan ada membayar kepada yang tinggal di sana? Basrizal Koto : Ada waktu itu, pak Johan membayar Rp1.250.000 kepada Kasim. Saya masih ingat waktu itu dan ada dokumennya. PH Fachmi : Untuk melakukan ganti rugi itu ada dibayarkan? Basrizal Koto : Ada. Semunya dibayarkan oleh camat waktu itu dan uangnya semua dari kita. PH Fachmi : Disamping dibayarkan oleh Johan kepada Kasim, apakah ada tambahannya? Basrizal Koto : Ada. Waktu itu dengan berbagai alasan, supaya dia cepat pindah maka saya bayarkan lagi. Katanya uang kopi atau apalah namanya. PH Fachmi : Dalam dakwaan jaksa, saudara dinyatakan kalau memakai tanah kereta api. Di sini disebutkan lokasi tanah itu di Air Tawar Selatan? Basrizal Koto : Tidak tahu saya. Tapi yang penting tidak mungkin saya menyewa tanah yang telah saya bebaskan sendiri dan saya tidak pernah melakukan pertemuan dengan orang PT KAI. Kenal saja saya tidak pernah. PH Fachmi : Apakah saudara tahu dengan orang yang bernama Zulhadi? Basrizal Koto : Pernah. Dia bekerja sebagai kepala parkir. PH Fachmi : Apakah pernah ditugaskan untuk negosiasi? Basrizal Koto : Tidak pernah. GM saja tidak berhak itu melakukannya, apalagi dia. Itu adalah wewenangnya direktur. Semua itu sudah diatur dalam undang-undang. Hakim Agnes : Cai ini adalah orang kepercayaan saudara yang mewakli saudara, ada tidak surat kuasanya? Basrizal Koto : Ya saya yang memintanya, tapi karena BPN tidak meminta surat kuasa maka saya tidak buat. Kalau diminta pasti saya buatkan. Hakim Soetedjo : Itu semua atas perintah saudara, apakah itu tanda tangan saudara yang dibikin? Basrizal Koto : Tidak, itu tanda tanganya Cai, tapi itu atas izin saya semuanya. Hakim Soetedjo : Itu siapa yang membuat parkiran itu? Basrizal Koto : Kita yang membuat. Hakim Soetedjo : Kalau pagarnya siapa yang buat? Basrizal Koto : Itu kita yang buat, tapi itu sebelumnya sudah ada, pagarnya dulu pendek tidak seperti sekarang itu. Pagar yang seperti itu dibuat pascagempa 2009, karena pagarnya waktu itu runtuh. Hakim Soetedjo : Seluruh biaya pengurusan ini uang PT apa uang pribadi? Basrizal Koto : Itu uang saya pribadi tidak ada hubungannya dengan PT. Hakim Soetedjo : Tapi tanah itu digunakan oleh PT? Basrizal Koto : Ya, semua itu digunakan oleh PT sebagai lahan parkirnya. Hakim Soetedjo : Apakah itu tidak termasuk ke saham anda? Basrizal Koto : Tidak pak, tapi PT hanya membayarkan PBB dari tanah dan bangunan yang ada di sana. Hakim Soetedjo : Tadi ada laporan kata saudara, apakah itu tidak ada ditanggapi? Basrizal Koto : Tidak ada pak, lima kali laporan saya, tapi tidak ada yang diterima, malahan saya yang dilaporkan. (*) Redaktur: Nasrizal

Layouter: Irvand


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

Pegadaian Salurkan Rp1,5 Miliar Untuk UKM SOLOK, HALUAN — Setiap bulan, Pegadaian Cabang Solok menyalurkan kredit untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) hampir Rp 1,5 miliar. Penyaluran kridit itu sebagai usaha membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya. Pimpinan Pegadaian Cabang Solok, Syahwaldi dalam bincang-bincang dengan Haluan, Selasa (3/10) mengatakan, kredit yang disalurkan untuk UKM itu bukan hanya di Kota Solok, melainkan juga pada beberapa kabupaten/kota yang ada di wilayah kerja Pegadaian. Baik kredit yang disalurkan oleh kantor cabang dan juga di kantor pembantu. “Dalam penyaluran kredit itu, Pegadaian tidak punya target maupun plafon anggaran. Berapa saja permohonan yang masuk, asalkan sesuai dengan analisa Pegadaian, tetap melayani. Hanya saja, Pegadaian tetap selektif, diawali dengan pengajuan permohonan oleh calon nasabahnya,” ujar Syahwaldi. Permohonan tersebut kemudian dianalisa oleh tim Pegadaian dan dilakukan survei ke lapangan. Survei itu dimaksudkan apakah cocok antara proposal yang diajukan dengan kondisi di lapangan. “Pegadaian tidak melayani usahawan yang belum memulai kegiatan. Kecuali usahanya sudah ada, kemudian untuk pengembangan baru bisa disalurkan bantuan,” katanya. Menurut Syahwaldi, setelah survei ke lapangan, jika memang pantas untuk diberikan bantuan, pemohon dianjurkan menyerahkan agunan berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor( BPKB) kendaraan. Dulu, selain BPKB, kendaraan juga diserahkan ke Pegadaian untuk mendapatkan bantuan. Namun sejak adanya reformasi menajemen Pegadaian, agunan cukup BPKB saja. Jumlah kredit yang disalurkan juga bervariasi, mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 50 juta, tergantung jenis usaha yang dilaksanakan. Jika usaha dagang, bisa saja Rp 10.000. Namun jika dalam bentuk grosiran bisa Rp 75.000 karena dalam bentuk pengembangan usaha. “Dalam seminggu, cukup banyak permohonan yang dilayani. Apalagi kami menerapkan bunga pinjaman hanya 1 persen,” katanya. Mengingat banyaknya calon nasabah yang dilayani untuk mendapatkan kredit lunak itu, Syahwaldi juga meminta pada nasabah yang sudah memperoleh kredit agar konsisten dalam pencicilan sesuai perjanjian. Pasalnya, jika banyak yang macet dan uang masih tertahan pada nasabah maka akan berdampak pada penyaluran kredit berikutnya. “Jika 3 persen saja dari seluruh nasabah yang meminjam tidak taat membayar cicilan maka akan terjadi kemacetan. Hal ini menyebabkan Pegadaian tidak bisa melayani calon nasabah berikutnya. Jadi nasabah hendaknya taat aturan,” ujar Syahwaldi. (h/alf)

SAFARI FAJAR — Walikota Solok menggalakan Safari Fajar untuk mewujudkan Solok Kota Beras Serambi Medinah. Safari Fajar ini dilakukan dengan mengunjungi jemaah mesjid setiap Jumat, sekaligus mengadakan salat berjemaah. Usai salat diadakan dialog dengan jemaah. ALFIAN

PETANI BERHARAP PADA PENELITI

Ciptakan Varietas Padi Tahan Hama Burung SOLOK, HALUAN — Para petani di Solok meminta pada pemulia (peneliti) untuk bisa melahirkan varietas padi terbaru. Kriterianya, varietas itu tidak bisa dihinggapi hama burung saat padi sudah keluar malainya sampai padi panen. Karena serangan hama burung bisa menurunkan produksi hampir 50 persen. Selama ini, para pemulia sudah banyak melepas varietas padi dari berbagai jenis. Bahkan varitas padi yang dilepas itu memiliki pangsa pasar yang sangat baik dan nasinya terasa enak, sebut saja varitas anak daro, cisokan, caredek maupun Ir 42. Hanya saja, begitu malai keluar dari tanaman padi sampai panen, sangat disukai hama burung.

“Varietas yang dilepas selama ini diakui kualitasnya, sangat cocok dan potensial diusahakan. Selain nasinya enak, produksinya juga mengembirakan. Dalam 1 hektare bisa menghasilkan 5-6 ton. Tetapi sering dihinggapi burung, sehingga petani terpaksa ronda di sawah pagi dan sore harinya untuk menghalau burung,” terang S Dt Pono Kayo

dan beberapa orang petani yang ditemui Haluan di Kota Solok, Selasa lalu. Untuk mengendalikan hama burung, berbagai langkah sudah dilakukan walau secara tradisional, diantaranya memasang umbul-umbul, jaring dan benang dan jenis lainnya. Namun hama burung bagaikan tidak menghiraukan umbulumbul yang dipasang di sawah. Kondisi itu sebenarnya sudah cukup lama berjalan. Petani telah melakukan berbagai cara untuk menghalau burung agar tidak memakan bulir padi. Tetapi hasilnya selalu mengecewakan. Setiap padi mulai keluar malai sampai panen, petani selalu berjaga-

jaga di sawah untuk menghalau burung. Jika dibiarkan, sudah jelas petani akan merugi dan produksi padi bisa turun. Karena itu, petani meminta pada pemulia untuk bisa menemukan varietas padi yang tidak bisa disentuh hama burung. Varietas itu bisa saja dengan bulir yang agak besar, seperti varietas batang piaman yang tidak bisa dimakan hama buru ng karena bulirnya agak kasar. Berbeda dengan varietas cisokan, IR 42 maupun anak daro, burung tetap hinggap di padi. “Burung tidak bisa memakan bulirnya karena tidak lolos di tenggorokan. Hanya saja, varietas batang piaman tidak

diisukai petani lantaran nasinya tidak enak,” terang S Dt Pono Kayo, petani di VI Suku Kota Solok. Busra Efendi dari Balai Pengawasan Sertifikat Benih (BPSB) Sumbar di Solok, mengakui tentang adanya keinginan petani untuk bisa memperoleh varietas padi yang tidak bisa dihinggapi hama burung. Pihaknya juga pernah menyuarakan masalah itu dalam rapat terpadu. “Berdasarkan informasi yang diterima, para pemulia juga sedang merumuskan varietas yang tidak bisa dihinggapi hama burung sebagai wujud mensejahterakan petani,” terang Busra. (h/alf)

KETUA STAI-SNI, MASRI ELMARSYAHBIDIN

Prodi PGMI dan PAI Sangat Diminati SOLOK, HALUAN — Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Solok Nan Indah (STAI-SNI), Masri Elmarsyahbidin mengatakan, dua Program Studi (Prodi) di STAI-SNI yakni Prodi Pendidikan Guru Madrasyah Iptidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Agama Islam (PAI) masih menjadi favorit bagi calon mahasiswa yang hendak masuk STAI SNI. Indikasi kedua prodi itu menjadi favorit karena berdasarkan data yang ada, jumlah calon mahasiswa yang masuk ke STAI SNI lebih banyak memilih Prodi PAI dan PGMI, kendati di STAI SNI memiliki 4prodi, yakni Perbankan Syariah dan Hukum Islam. Namun kedua prodi itu kurang diminati

dan hanya 40 persen dibanding 2 prodi lainnya. “Banyaknya calon mahasiswa memilih Prodi PAI dan PGMI karena pangsa pasar sangat baik,” jelas Masri Elmarsyahbidin kepada Haluan di kampusnya Kota Solok, Selasa (3/10). Untuk Prodi PGMI misalnya, mahasiswa yang sudah menamatkan kuliahnya di STAI bisa mengabdi di beberapa sekolah. Tak hanya sekolah dibawah Kementerian Agama, melainka juga di sekolah umum. Kalau sekolah di bawah Kementerian agama sudah jelas lebih cepat diterima untuk menjadi pegawai negeri sipil. Begitu juga di sekolah umum di bawah Kemen-

terian Pendidikan Nasional. Apalagi untuk Ranah Minang, masalah pendidikan agama sangat fundamental, bahkan ada sekolah yang menambah jam pelajaran untuk mata pelajaran agama ini. Pelajaran agama bukan hanya dilaksanakan dalam lokal, melainkan juga dalam bentuk aktifitas keagaman di luar jam sekolah. Begitu juga pada Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), juga merupakan prodi favorit bagi masyarakat. Pasalnya setamat di STAI, selain terbuka peluang kerja di jajaran pemerintahan juga bisa berprofesi sebagai dai dalam memberikan ceramah di mesjid-mesjid. PAI juga wadah dalam melahirkan para dai.

Kian hari tambah Ketua STAI itu, dai di Solok makin berkurang, karena para penceramah agama ini kembali menambah ilmu maupun hijrah ke daerah lain. Juga ada karena faktor usia. Untuk melahirkan kaderkader baru, sesuai cita-cita awal dari pendiri STAI melahirkan dai-dai yang siap membantu pemerintah dalam memperdalam ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat. Lulusan STAI dari prodi PAI diharapkan bisa sebagai kalifah dalam memperdalam ajaran Islam, baik melalui ceramah di mesjid, musalla maupun dalam bentuk pengajian-pengajian melalui kelompok-kelompok masyarakat. (h/alf)

TAK INDAHKAN KESELAMATAN DI JALAN

Marak, Pengendara Gunakan Handphone Saat Mengendara SOLOK, HALUAN — Menggunakan handphone, baik m enelepon maupun mengetik sms masih sering dilakukan pengendara maupun pengemudi saat mengendaraai kendaraannya. Kendati aparat penegak hukum sudah sering mengimbau, namun kenyataan di lapangan belum membuat pengendara sadar tentang bahaya kecelakaan. Dari pantauan Haluan di lapangan, sering terlihat pengendaraa menggunakan handphone (Hp) saat mengendarai kendaraan di jalan raya. Padahal suasana lalulintas cukup padat. Dikhawatirkan jika menggunakan handphone saat melewati www.harianhaluan.com

jalan yang bergelombang, maka hal itu sangat rawan kecelakaan. Mereka yang menggunakan Hp saat mengendara ini umumnya dari kalangan pelajar. Pada hal jika memang HP berdering maupun ada masuk sms ke telepon selulernya, logisnya pengendara berhenti dulu dan membaca pesan tersebut. Kemudian kalau memang sangat penting dibalas, maka dibalas saat berhenti itu bukan saat mengendarai kendaraan. Kebanyakan, pelajar mengetik sms saat membawa kendaraan. Salah seorang pelajar, yang ditemui Haluan, Rahmat tak menampik hal tersebut. Menurutnya, dia

hanya berpikir untuk segera menjawab panggilan telepon dari temannya atau membalas pesannya segera. “Iya. Kita hanya ingin cepat membalas pesan dan menjawab telepon saja. Saat itu mengendaranya juga pelan-pelan,” katanya. Prilaku menggunakan HP saat berkendaraan bukan hanya dari kalangan pelajar, melainkan juga setingkat mahasiswa dan masyarakat lainnya. Hanya sebagian kecil saja yang berprilaku tertib di jalan raya saat menggunakan Hp. Kalangan orangtua mapun masyarakat sering gerah dengan prilaku pengendara yang menggu-

nakan Hp saat berkendaraan, karena sifat demikian bisa mengancam keselamatan pengendara itu sendiri. “Kasus kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi bukan hanya karena padatnya kendaraan dan kondisi jalan yang berlubang, melainkan juga perilaku pengendara itu sendiri, seperti menggunakaan handphone saat berkendara,” ujar Samsir, salah seorang pemuka masyarakat Kota Solok. Kasat Lantas Polres Solok Kota, Iptu R Samual saat dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya akan menertibkan pengendara yang menggunakan telepon genggam saat berkendara. (h/alf)

MASIH MINIM — Objek wisata Pulau Belibis Kota Solok masih minim fasilitas pendukung, padahal objek wisata itu cukup potensial dan selalu ramai pengunjung. Fasilitas pendukung yang diperlukan di antaranya sepeda air dan lainnya. ALFIAN

HARI INI DICANANGKAN

Tanjung Harapan Dijadikan Kampung Durian SOLOK, HALUAN — Kecamatan Tanjung Harapani akan dicanangkan sebagai Kawasan Kampung Durian untuk Kota Solok. Jika tidak ada aral melintang, Direktur Jendral (Dirjen) Tanaman Pangan Hortikultura pada Kementerian Pertanian, akan meresmikannya, Jumat (6/10) pada areal kelompok tani Keluarga Sepakat Jalan Transat, Kelurahan Kampung Jawa. Kepala Dinas Pertanian Kota Solok melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Penyuluhan Pertanain (UPTD BPP) Kecamatan Tanjung Harapan, Edi Haryanto kepada Haluan membenarkan, Menteri Pertanian melalui Dirjen Tanaman Pangan Hortikultura sudah menyatakan kesiapannya untuk melakukan penanaman perdana tanaman durian. Jadwalnya Jumat hari ini. Sebelumnya, Dinas Pertanian melalui penyuluhnya melakukan pendataan areal yang kosong untuk diproduktifkan. Dari pendataan

sementara, setidaknya ada 400 hektar lahan yang diusulkan untuk dapat dibantu bibit durian. Kendati belum seluruhnya direalisasikan oleh Kementerian Pertanian, namun setidaknya telah didahului dengan melakukan penanaman perdana tanaman durian. “Kebetulan Dirjen Tanaman Pangan Hortikultura ada kegiatan ke Sumatera Barat. Bersamaan dengan kegiatan itu, dilaksanakan pen canagan Kecamatan Tanjung Harapan sebagai Kawasan Kampung Durian. Awalnya memang sudah diplot juga Kecamatan Tanjung Harapan untuk dijadikan kampung durian karena masih banyak lahan kosong,” lanjut Edi Haryanto. Dibanding Kecamatan Lubuk Sikarah, lahan kering lebih luas di Kecamatan Tanjung Harapan. Sebab Kecamatan Lubuk Sikarah didominasi tanaman padi sawah karena struktur tanah yang subur dan gembur, kemudian didukung pula Redaktur: Devi Diany

dengan pengairan yang memadai. Makanya Kecamatan Lubuk Sikarah sebagai lumbung padi Kota Solok. Sebelum melakukan penanaman perdana, Dirjen Tanaman Pangan Hortikultura bersama Walikota Solok, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengadakan rapat koordinasi di Balai Kota Solok. “Rapat koordinasi itu membahas tentang program pemerintah Jokowi dalam menggulirkan peningkatan produksi tanaman buah, khususnya durian,” tambah Edi Haryanto. Dari daerah Solok, konon dulunya terkenal dengan durian salai sarawa (sebuah durian bisa membeli 1 helai celana). Namun karena kurang peduli dalam pelestarian durian salai sarawa itu, akirnya generasinya hilang ditelan zaman. Pada hal gaung durian salai sarawa itu sudah sampai ke tingkat nasional. (h/alf) Layouter: Rahmi


PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

21

BUPATI DI HADAPAN TIM PENILAI

Pasaman Siap Jadi Kabupaten Sehat SIM Sementara Sudah Dapat Diganti PASAMAN, HALUAN — Kabar baik bagi warga Kabupaten Pasaman, khususnya bagi yang belum memiliki SIM. Pasalnya, saat ini warga sudah bisa mengganti Surat Izin Mengemudi (SIM) sementara ke kantor Satuan Lalulintas Polres Pasaman. Sebab, material SIM dari Mabes Polri sudah di Pasaman. “Ya benar, material sudah ada. Pemohon SIM sudah bisa menukar SIM sementara yang diberikan pada Juli, Agustus dan September 2017” kata Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu. Fion Jhoni Hayes, Kamis (5/10). Menurut Fion, ada 1000 orang yang yang mengurus SIM tiga bulan terakhir hanya diberikan SIM sementara karena material kosong. “Saat ini untuk Pasaman kami dapat material SIM sebanyak 1.500 buah. Dan mudah-mudahan bulan depan pun material akan datang lagi” sebutnya. Dijelaskan Kasat, pihaknya mulai membuka layanan penukaran SIM tersebut pada Rabu 11 Oktober 2017 besok. Syarat menukarnya adalah membawa bukti blangko SIM sementara yang diberikan kepada pemohon sebelumnya. “Kita berharap kepada seluruh masyarakat pemohon SIM agar datang ke Satlantas untuk penggantian blangko sementara itu. Atas keterlambatan blangko SIM kami mohon maaf,” ujarnya. (h/yud)

Taman Rimbo Gelar Ngobar Bawaslu PASAMAN, HALUAN — Kawal pemilu yang berintegritas dan bermartabat, Rumah Baca Taman Rimbo di Panti, bersama Bawaslu Kabupaten Pasaman, gelar Ngobrol Bareng (Ngobar) bersama masyarakat setempat, Rabu (4/10) pukul 20.00 Wib. Ngobar bertemakan mengawal Pemilu yang berintegritas dan bermartabat bersama masyarakat itu, dihadiri Walinagari Panti Yefrialdi, pengurus partai politik (Parpol) serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda se Nagari Panti. Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman, Rini Juita, beserta para ketua divisi, Kristian, Divisi Pencegahan dan Penindakan serta Mesrawati, Divisi Pencegahan dan Hubungan antar lembaga, tampil sebagai pemateri. “Panwaslu bekerja berdasarkan Undang Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, juga peraturan Bawaslu,” kata Rini Juita, mengawali pembicaraan. Ia mengatakan, bahwa Bawaslu dan KPU adalah sama-sama penyelenggara Pemilu. Panwaslu, kata dia, merupakan partnershiftnya KPU, yang bertugas mengawasi jalannya penyelenggaraan pemilu agar lebih baik. “Panwaslu mulai bekerja jika tahapan pemilu sudah dimulai. Saat ini, tahapan pemilu sudah dimulai sejak 3-16 Oktober 2017,” katanya. Bawaslu, kata dia, juga hadir untuk mengawal seluruh tahapan pemilu yang dilaksanakan oleh KPU agar berjalan sesuai dengan ketentuan perundang undangan. “Bawaslu dengan KPU itu ibarat saudara kembar. Kita hadir dari rahim (undang-undang) yang sama. Cuma tugasnya saja yang berbeda,” katanya. Rini menjelaskan, dalam Undang Undang Pemilu terbaru, Nomor 7 tahun 2017, Bawaslu memiliki kewenangan untuk memutus suatu perkara pelanggaran pemilu. Lain halnya, dengan aturan perundang undangan sebelumnya. “Bawaslu tidak semata memberi rekomendasi lagi terhadap setiap pelanggaran pemilu. Akan tetapi, bisa bertindak memutus terhadap suatu pelanggaran pemilu baik yang dilakukan oleh penyelenggara maupun peserta pemilu,” ujarnya. Rini pun mengapresiasi langkah yang diambil oleh pendiri Rumah Baca Taman Rimbo yang menggelar kegiatan ngobar kali pertama bersama masyarakat setempat. Menurutnya, kegiatan semacam itu dapat memberikan pencerahan dan pencerdasan bagi masyarakat nantinya dalam menghadapi Pemilu. “Jangankan untuk Pasaman, Sumatera Barat saja belum pernah m enggelar kegiatan Ngobar seperti ini. Acara seperti ini, baru pertama kali diadakan,” katanya. Pendiri Rumah Baca Taman Rimbo, Mauluddin Harahap mengatakan, sengaja menggelar acara Ngobar guna meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengawal Pemilu yang berintegritas dan bermartabat. “Sudah saatnya masyarakat dicerdaskan, diberi pencerahan agar mau mengawal Pemilu sehingga tercipta pemilu yang berintegritas dan bermartabat. Ini bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat,” katanya. (h/yud)

PASAMAN, HALUAN — Tim verifikasi penilaian kabupaten/kota sehat tingkat nasional tahun 2017, sambangi Kabupaten Pasaman, Selasa (3/10). Kedatangan tim penilai dari Kemenkes RI, Tri Saptaningsih, M.Si, Noviyawati, SE, M.Kes disambut langsung Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dikediamannya. Turut mendampingi, Ketua Forum Kabupaten Pasaman Sehat (Forkapas) Rudi Apriasi, Kepala Dinas Kesehatan Amdarisman, Kepala Bappeda Mara Ondak, Kepala Dinas Pariwisata Ricky Riswandi serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Usai mengunjungi sekretariat forum di Jalan M Hatta dan melakukan verifikasi sejumlah data terkait indikator dari tujuh tatanan yang diambil, malamnya, dilakukan temu ramah sekaligus ekspose program kabupaten sehat di daerah itu dihadapan tim penilai. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pemerintah kabupaten itu bersama masyarakat setempat berkomitmen untuk mewujudkan daerah itu menjadi kabupaten sehat. Sebab, sesuai dengan visi misi pemerintah setempat. “Kabupaten/ Kota sehat itu adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi dan disepakati masyarakat dan pemerintah daerah,” katanya. Setidaknya, kata Bupati, ada tujuh tatanan yang disiapkan oleh kabupaten itu dalam rangka meraih predikat tertinggi dalam penganugerahan kabupaten/kota sehat tahun 2017, yaitu Swasti Saba Wistara. Ketujuh tatanan itu, yakni terciptanya Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum yang sehat , Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri, Kawasan Pariwisata

Sehat, Kawasan sarana lalu lintas yang tertib dan Pelayanan Transportasi, Kawasan Hutan sehat, Ketahanan Pangan dan Gizi dan Kehidupan sosial Yang sehat. “Melalui tujuh tatanan ini kita berharap dapat meraih Swasti Saba Wistara. Sebelumnya, pada 2013, Pasaman sudah meraih Swasti Saba Padapa dan Swasti Saba Wiwierda pada 2015,” katanya. Meski berat, Bupati Yusuf Lubis optimistis, bahwa anugerah tertinggi dibidang kabupaten/ kota sehat itu dapat diraih. Keyakinannya itu tidak lepas dari upaya serta usaha yang sudah dilakukan oleh Forkapas bersama instansi terkait selama ini. “2017, Wistara harus dapat kita raih, meski berat, saya yakin itu. Dan ini tantangan bagi pengurus forum dan seluruh instansi terkait dilingkup pemerintah daerah agar meningkatkan kerjasama dan koordinasi satu sama lain,” katanya. Tidak itu saja, bentuk perhatian dan dukungan pemerintah terhadap keberadaan Forum Kabupatem Sehat di daerah itu sangat tinggi. Itu dibuktikan dengan gelontoran dana APBD, fasilitas dan sarana prasarana guna menyukseskan forum tersebut. “Perhatian pemda sangat tinggi terhadap forum dan programnya. Dukungan pembiayaan dan sarana pendukung berupa fasilitas kantor dan kenderaan operasional diberikan,” katanya. Bupati meminta, seluruh OPD terkait harus ikut mendampingi serta memfasilitasi kunjungan tim penilai ke locus point pada saat kunjungan lapangan

BERSAMA — Bupati, Wakil Bupati, Ketua Forkapas, Kadis Kesehatan, Kepala Bappeda dan Kadis Pariwisata foto bersama Tim verifikasi penilaian kabupaten/kota sehat tingkat nasional, Selasa (3/10). YUDHI LUBIS

dilakukan. “Bantu, dampingi dan fasilitasi kunjungan lapangan tim penilai ke lapangan. Berikan data yang dibutuhkan,” katanya. Ucapan terimakasih pun ia sampaikan kepada segenap pengurus Forkapas setempat, yang sudah bekerjakeras mempersiapkan kabupaten itu mengikuti penilaian kabupaten kota sehat tingkat nasional tahun 2017. “Kepada segenap pengurus Forkapas, saya ucapkan terimakasih atas usaha serta capaian yang telah dilakukan guna mempersiapkan kabupaten ini mengikuti verifikasi dan penilaian kabupaten sehat tingkat nasional,” katanya. Sementara ketua tim penilai dan verifikasi kabupaten sehat dari Kemenkes RI, Trisaftaningsih mengatakan, tahun ini jumlah kabupaten/kota yang mengikuti penilaian kabupaten/ kota sehat mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Tahun 2017, ada 173 kabupaten/kota dari 26 provinsi, naik secara signifikan. Sementara pada 2015 lalu, hanya 147 kabupaten/kota

Bapak Bupati dan jajarannya,” katanya. Ketua Forum Kabupaten Sehat (Forkapas) Kabupaten Pasaman, Rudi Apriasi mengatakan, tim penilai akan mengunjungi sejumlah lokasi ditiga kecamatan, yaitu Kecamatan Lubuksikaping, Panti dan Bonjol. “Ada 17 lokasi, diantaranya SDN 05 Pauh, Bank sampah Sitti Manggopoh di Durian Tinggi, Bantaran sungai Panapa, Pasar Kumpulan, Terminal Benteng, Pos Gizi Padang Sarai, Uji Emisi di UPT Keur, Pokja Panti Selatan dan FKKS Panti, SMK Harsa serta wisata Equator di Bonjol,” katanya. Rudi mengaku optimistis, kabupaten itu dapat meraih prestasi tertinggi untuk kabupaten/kota sehat tahun 2017. Meskipun, kata dia, ada beberapa catatan dari tim penilai hasil dari peninjauan lokasi. “Tetap optimis. Insyaallah kita bisa meraih predikat Swasti Saba Wistara. Hal itu terlihat dari kepuasan para tim penilai, kemarin. Meski ada sejumlah catatan yang harus segera ditindak-

Pemkab Helat Lomba Drumband

Sampah Menggunung di Pinggir Jalan PASAMAN, HALUAN — Gunungan sampah di pinggir jalan Kampung Tangah dengan Kampung Pacuan, Nagari TarungTarung, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, tampaknya sudah dibersihkan instansi terkait, Rabu (4/10) lalu. Hal itu pun diapresiasi warga. Sebelumnya, gunungan sampah di pinggir jalan itu dikeluhkan oleh warga setempat. Sampah itu dibiarkan menumpuk berhari-hari tidak diangkut. Selain merusak pemandangan, tumpukan sampah tersebut juga menimbulkan bau busuk dan menyengat. Sampah yang berserakan hingga ke tepi jalan lingkar pasar Rao itu membuat suasana kumuh dan kotor. Warga pun mengaku merasa terganggu. Jelas, jika terus dibiarkan, kondisi itu akan menimbulkan penyebaran penyakit dan dapat mengganggu kesehatan warga. Ditambah saat hujan mengguyur seperti sekarang, bau busuk pun menguar. Yulia (37), salah satu warga mengatakan, sampah tersebut tersebar di tiga titik di sepanjang tersebut. Sampah itu, kata dia, membuat warga terganggu karena baunya yang menyengat. “Setiap hari saya lewat jalan tersebut, baunya sangat menganggu. Belum lagi sampah itu menghalangi jalan,” kata Yulia. Dia dan warga lainnya meminta, Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman setempat, yang menaungi masalah sampah dan kebersihan segera mengangkut sampah dan tidak membiarkan sampah menumpuk. “Tidaklah elok, sampah itu tetap dibiarkan, tidak diangkut. Karena itu adalah biangnya penyakit. Sepertinya sudah lama tidak diangkut, makanya sampai meluber. Warga pun sudah banyak mengeluh,” ujarnya. Keluhan serupa juga disampaikan pemilik akun Alex Tarra, dilaman face-

dari 23 provinsi saja,” katanya. Ia mengatakan, upaya untuk mewujudkan kabupaten, kota sehat tidak boleh berhenti meski telah meraih predikat tertinggi. Upaya itu, kata dia, harus terus digalakkan oleh segenap pemerintah daerah bersama masyarakat dan pihak swasta. “Upaya ini harus terus dilakukan secara berkesinambungan, jangan pernah berhenti meski kesuksesan sudah diraih,” imbuhnya. Ia pun meminta, Kabupaten Pasaman, harus terus berproses meningkatkan usaha dan upaya dalam rangka mewujudkan kabupaten sehat. Verifikasi dan penilaian, kata dia, bukan sekedar menentukan pemenang. “Yang terpenting dari itu semua adalah terciptanya hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat sudah berjalan dengan baik,” katanya. Ia pun mengapresiasi pemerintah setempat beserta pengurus forum yang telah menyambut dengan baik kedatangan mereka ke kabupaten itu. “Kami ucapkan terima kasih atas sambutan hangatnya, khususnya kepada

booknya. Ia menuturkan, bahwa gunungan sampah itu tidak diangkut menuju tempat pembuangan sampah sejak 15 Agustus 2017 lalu. “Mohon kepada dinas terkait tentang ini. Sejak tanggal 15 Agustus sampai sekarang. Sampah ini tidak juga di angkat. Sudah menutupi badan jalan. Dan sangat mengganggu. Lokasi, Rao, simpang ke Pacuan,” katanya. Menurut salah seorang warga lainnya, Rosman mengatakan, penghargaan adipura yang berkali-kali diraih kabupaten itu berbanding terbalik dengan kondisi sebenarnya. Sejumlah perkampungan ditiap nagari dan kecamatan masih buang sampah sembarangan. “Meskipun sudah menerima penghargaan Adipura untuk yang kesekian kalinya, namun Dinas LHPRKP setempat belum maksimal menangani sampah dan kebersihan. Karena masih terlihat adanya sampah yang menumpuk di sejumlah titik. Khususnya, ditiap kecamatan,” katanya. Minimnya fasilitas dan sarana prasana pembuangan sampah ditiap kecamatan menjadi salah satu alasan warga, untuk membuang sampah disembarang tempat. Selokan, lahan kosong dan jalan menjadi lokasi bagi warga membuang sampah. “Fasilitas pembuangan sampah itu tidak ada, akibatnya yah begini. Warga buang sampah disembarang tempat jadinya. Ada yang dibahu jalan, diselokan, sungai, lahan kosong dan lainnya,” katanya. Terpisah, Kepala Bidang Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DLHPRKP) Pasaman, Jonnery ketika dihubungi via Whatsapp, tak merespon sedikit pun permintaan konfirmasi yang dilontarkan media ini terkait keluhan warga akan sampah di wilayah itu.(h/yud)

PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman, menggelar lomba drumband antar pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat, 3-4 Oktober 2017. Perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pasaman ke-72, diikuti puluhan sekolah. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan kegiatan yang digelar di Gelora Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping, tersebut untuk menyemarakkan perayaan HUT Kabupaten Pasaman. “Kegiatan seperti ini sangat berguna untuk untuk membentuk karakter dan kreativitas anak,” ujarnya. Ia berharap kegiatan ekstrakurikuler ini dapat selalu rutin digelar setiap tahunnya. “Kegiatan ini juga dapat menjauhkan anak dari pengaruh yang dapat merusak mental, perilaku dan budi pekerti apalagi narkoba,” katanya. Selain itu, katanya untuk kedepannya perlu dilakukan pengembangan dan pembjnaan terhadap kegiatan drum band yang ada di setiap sekolah di daerah itu. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pasaman, Ricky Riswandi mengatakan untuk kategori perlombaan ini ada delapan cabang yakni tingkat SD/MI Yunior, SD/ MI Senior, Field Commander SD/ MI Yuior dan Field Commander SD/MI Senior. Selanjutnya, tingkat SMP, SMA, Field Commander SMP dan Field Commander SMA. “Untuk SD/MI Yunior, juara I diraih oleh SDN 22 Kampung Taji Lubuk

Sikaping, juara II SDN 17 Sentosa Padang Gelugur, juara III SDN 14 Tanjung Beringin Lubuk Sikaping,” katanya. Selanjutnya, SD/MI Senior juara I diraih SDN 11 Tanjung Alai Lubuk Sikaping, juara II SDN 19 Ambacang Anggang Lubuk Sikaping, juara III SDN 05 Pauh Lubuk Sikaping. Untuk cabang Field Commander SD/MI Yuior yakni juara I diraih SDN 14 Tanjung Beringin Lubuk Sikaping, juara II SDN 17 Sentosa Padang Gelugur dan juara III SDN 22 Kampung Taji. “Untuk Field Commander SD/MI Senior yakni juara I SDN 19 Ambacang Anggang Lubuk Sikaping, juara II SDN 06 Pauh Lubuk Sikaping dan juara III SDN 17 Tanjung Alai Lubuk Sikaping,” katanya. Untuk tingkat SMP yakni juara I SMP 1 Lubuk Sikaping, juara II SMP 2 Lubuk Sikaping dan juara III SMP 1 Simpati. Tingakat SLTA yakni juara I SMA 1 Lubuk Sikaping, juara II SMK 1 Lubuk Sikaping dan juara III MAM Sontang. “Cabang Field Commander SMP yakni SMP 1 Lubuk Sikaping, juara II SMP 2 Lubuk Sikaping dan juara III SMP 2 Bonjol,” ujarnya. Kemudian, Field Commander SMA yakni SMK 1 Lubuk Sikaping, juara II SMA 1 Lubuk Sikaping dan juara III MAM Sontang. “Kita mengucapkan selamat kepada pemenang. Dan bagi yang belum berhasil diharapkan kedepannya untuk terus meningkatkan kemampuannya agar bisa mendapatkan juara,” ujarnya. (h/yud)

Wabup: Lestarikan Budaya dan Kesenian Tradisional PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama meminta kepada semua pihak untuk melestarikan budaya dan kesenian tradisional minangkabau. “Perkenalkan budaya dan kesenian kepada anak-anak kita sejak dini, sehingga mereka tau tentang budaya dan keseniannya sendiri” ujar Atos Pratama. Atos Pratama mencontohkan budaya yang dikenalkan itu, seperti tari piring www.harianhaluan.com

yang merupakan tari tradional minangkabau. Ajarkanlah kepada anak-anak PAUD. Hal ini karena, pelestarian budaya dan kesenian ini merupakan salah satu visi dan misi Pemkab Pasaman dibawah kepemimpinannya bersama Bupati Yusuf Lubis. Visi dan misi tersebut mewujudkan masyarakat Pasaman sejahtera, agamis dan berbudaya. Menurut Atos, walaupun perkembangan ilmu teknologi yang sudah semakin canggih,

tapi ia berharap budaya daerah kita jangan terlupakan. “Harapan saya, anak usia dini adalah masa perkembangan yang penting, menurut para ahli usia 0-5 tahun adalah masa perkembangan emas dan pencapaian 100 tahun Indonesia merdeka,” sebutnya. Menurut hasil sensus penduduk, pada 2010 jumlah anak usia 3-6 tahun pada tahun 2016 berjumlah 18,95 juta orang di Indonesia. Pada tahun 204,5 usia mereka akan

mencapai 32-35 tahun, usia ini adalah usia masuk dalam angkatan kerja produktif. Dan angkatan kerja ini, jika di persiapkan dengan baik sejak dini akan menjadi modal pembangunan. Tapi sebaliknya jika tidak di persiapkan dengan baik, justru kelak akan menjadi beban pembangunan. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling mendasar.

Dan PAUD yang berkualitas akan sangat berkontribusi terhadap kualitas pendidikan pada jenjang selanjutnya. Dengan di dukung program satu Jorong satu PAUD yang telah dicanangkan sejak tanggal 2 Mei 2011 lalu, pertumbuhan lembaga PAUD sangat pesat di Kabupaten Pasaman. Tercatat pada saat ini pada data Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Pasaman jumlah lembaga PAUD

sebanyak 257 lembaga ( Taman kanak-kanak, kelompok bermain, tempat penitipan anak, dan satuan PAUD sejenis). Dan jumlah peserta didik sekitar 8.464 orang. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat kita tidak hanya yang tinggal di daerah perkotaan, tapi yang tinggal di pedesaan pun sudah menyadari betapa pentingnya pendidikan anak usia dini di berikan kepada anak umur 0-6 tahun. Kemudian, pemerintah Redaktur: Dodi Nurja

pusat dan pemerintah daerah sangat mendukung, terbukti dengan di berikannya dana bantuan operasional penyelenggaraaan (BOP-PAUD) dan dana bantuan insentif bagi guru PAUD. Dan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE-PAUD), bantuan pembangunan gedung dan lainnya yang bertujuan untuk perkembangan program PAUD yang berkualitas, khususnya di Kabupaten Pasaman. (h/yud) Layouter: Luther


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 / 16 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

BUPAT PESSEL DI HADAPAN TIM PUSAT

Pessel Siap Jadi Kabupaten Sehat PAINAN,HALUAN- Tim Penilai Kabupaten Sehat melakukan verifikasi Kabupaten/Kota Sehat tingkat Pusat 2017.Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengatakan, Kabupaten Sehat merupakan program unggulan Pemda Pessel.

“Penyelenggaraan kabupaten sehat di Pessel merupakan program munggulan yang menjadi prioritas, apalagi pembangunan bidang kesehatan merupakan program strategis dan prioritas yang ada di RPJM Pessel 2016-2021 yang dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan, sebagai bukti Pessel telah meraih penghargaan Swatisaba Padapa tahun 2015,” jelas Bupati Hendrajoni dalam ekspostnya di gedung Forum Kabupaten Sehat Pessel di Salido kecamatan IV Jurai Pessel, Kamis ( 5/10). Tim Penilai diketuai oleh Gading Setiawan dengan 3 orang anggota. Dikatakan, Kabupaten Sehat adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang ber-

sih,nyaman, aman dan sehat sebagai daerah hunian penduduk,untuk mencapai keberhasilan ini merupakan suatu tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi secara terpadu pemerintah dan masyarakat. Upaya untuk mengoptimalkan penyelenggaraan kabupaten sehat, kata bupati Hendrajoni telah dilakukan berbagai upaya antara lain, pembentukan kelembagaan Forum kabupaten sehat, forum komunikasi kecamatan sampai pada pembentukan Pokja pada tingkat nagari, melengkapi sarana dan prasarana pembinaan kabupaten sehat, termasuk sekrteriat, mengalokasikan anggaran dan kegiatan terkait dalam mewujudkan

kabupaten sehat dan forum kabupaten sehat melalui APBD Pessel, kemudian melengkapi sistim administrasi kabupaten sehat ditingkat kabupaten, kecamatan dan nagari. Pada tahun 2017 ini Pessel sudah 2 kali mengikuti Verifikasi kabupaten/kota Sehat untuk katagori Swasti Saba Wiwerda dengan menyertakan 4 tatatanan yaitu, kawasan permukiman, sarana dan parasaran sehat,kawasan sarana lalulintas tertib dan pelayanan transportasi,ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri. Ketua Tim Penilai Verifikasi kabupaten/kota sehat pusat Gading Setiawan mengatakan, kunjungan tim ini dalam rangka memotret usulan yang diajukan oleh Pemda Pessel, kemudian keberhasilan untuk mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wiwerda. “Diharapkan Pessel mampu untuk mendapatkan penghargaan terse but,” jelasnya. (h/mjn)

EKPOST-Bupati Pessel Hendrajoni tengah menyampaikan ekspostnya dihadapai Tim verifikasi kabupaten/kota sehat di gedung Forum Kabupaten Sehat Pessel di Salido kecamatan IV Jurai Pessel, Kamis ( 5/10). M JONI

Pessel Pelaksana Rapimwil Muhammadiyah se Sumbar PAINAN,HALUAN- Kabupaten Pesisir Selatan dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Rapat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah( Rapimwil) se Sum bar yang diseleng garakan di ruang perguruan MTsM Dan MAM Nagari Lakitan kecamatan Lengayang Pessel, Sabtu (7/10). Kegia tan tersebut ber langsung selama 2 H ZAMZAINIR hari. Rapimwil Muhammadiyah tersebut akan dibuka oleh Ketua Pimpinan Pusat Muham madiyah DR H Yunahar Ilyas serta dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar H Syofwan Karim Elhusein, bupati Pesisir Selatan H Hendrajoni. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 1200 orang dari unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah( PWM) sumbar, Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Sumbar, majlis dan lembaga Muhamma diyah tingkat Sumbar, organisasai ortonom yang membawahi Pemuda Muhammadiyah, Aisyiah,PWPM dan undangan lainnya, kata Ketua pimpinan Muhammadiyah Pesisir Selatan H Zamzainir di kantor bupati Pessel,Kamis( 5/10). Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pesisir Selatan, H Zamzainir didampingi Wakil Ketua membidangi kader Muhammadiyah Hirdamli dan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhamma diyah Pessel Yuliandri mengatakan, organi sasi Muhammadiyah Pesisir Selatan terus berkembang pesat serta banyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah Pessel, terutama pembangunan dibidang pendidikan yang bernafaskan islam, maka tak heran keberadaan organiasasi Muhammadi yah Pessel semakin diminati oleh masyara kat. Serangkaian dengan Rapimwil Muham madiyah juga digelar kegiatan Tabligh akbar dengan tema “Penyelenggaraan Jenazah sebelum dan sesudah di kuburkan oleh tim majlis tarjih dan tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat”. (h/mjn)

Panitia Pilwana Sungai Durian Dilantik PADANG PARIAMAN, HALUANPanitia Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman telah diambil sumpahnya oleh Ketua Badan Musyawarah (Bamus) nagari itu pada Selasa (3/10) kemarin. Dengan telah dilantik panitia Pilwana tentu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan tahap demi tahap untuk menentukan bakal calon (Balon) wali nagari yang akan dipilih oleh masyarakat. Ketua Bamus Nagari Sungai Durian, Zulkarnidi, Kamis menyebutkan, dengan telah diambilnya sumpah panitia pilwana ini agar bisa bekerja sebaik mungkin untuk melakukan tahapan pilwana. “Bekerjalah sesuai dengan aturan yang telah ditentukan sesuai dengan peraturan Bupati Padang Pariaman,” ujar Zukarnidi. Dia menjelaskan, meski kita sesama masyarakat satu nagari tentu harus mematuhi aturan, jangan menggagalkan salah seorang balon wali nagari hanya

gara-gara kesalahan pribadi. “Pilwana ini adalah untuk mencari seorang calon pemimpin nagari kita untuk enam tahun kedepan, jangan dulukan kepentingan pribadi dalam hal ini akan tepai dulukan kepentingan masyarakat nagari,” terangnya. Kepada masyarakat nantinya, jika telah ditetapkan oleh panitia pilwana calon wali nagari, maka pergunakanlah hak suara dalam menentukan pilihan, jangan mau diintimidasi oleh siapapun dalam menentukan pilihan. “Tentukan pilihan kepada calon wali nagari yang diinginkan, jangan memilih calon wali nagari dengan cara ikut-ikutan, dan ini adalah untuk kemajuan nagari kita bersama,” ulas Zulkarnidi. Panitia Pilwana Nagari Sungai Durian yang telah diambilnya sumpahnya adalah, Amzah, M. S.Pd,MM (Ketua), Salnina (Wakil Ketua), Anggota Darisman dan Endriwati serta Aldi Zulpadri. Sedangkan dari Sekretariat Nagari Eki Sajri, Hafiz Azni, Melisa Putriadi. (h/bus)

KETUA Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Sungai Durian, Zilkarnidi melantik Panitia Pilwana Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Selasa (3/10). BUSTANUL

NURHAMDI Zahari Dt Indo marjao Nan Bapayuang Ameh lakukan peletakan batu pertama Balai Adat Tabek Patah. KHAIRUL

Nagari Tabek Patah Bangun Balai Adat TANAH DATAR, HALUAN—Badan Kerapatan Adat Nagari Tabek Patah, akan membangun Balai Kerapatan Adat yang memakan anggaran Rp. 1.5 Miliar, Kamis, (5/10). Pelatakan batu pertama pembangunan balai adat tersebut secara resmi dilakukan oleh Nurhamdi Zahari. Dari data yang diterima haluan dari penetia acara, yang mengatakan bahwa pembangunan balai-balai adat ini menelan biaya sebesar RP 1,5 milyar, dan tahap pertama dialokasikan dana sebesar Rp 300 juta yang berasal dari dana pokok pikiran anggota DPRD Tanah Datar, Nurhamdi Zahari Dt Indomarajo Nan Bapayuang Ameh. “Pembangunan Kantor KAN ini kami merencanakan selesai selama 5 tahun, namun menurut anggota DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahari mempercepat pembangunannya selesai pada tahun 2019, dan beliau siap memperjuangkan hal itu,” sebut PJ Walinagari Tabek Patah Heru Rahman. Dikatakan, sebagai putra asli Tabek Patah dan satu-satunya wakil Kecamatan Salimpaung, Nurhamdi Zahari telah banyak memperjuangkan pembangunan

di daerah ini termasuk pembangunan Kantor KAN Tabek Patah, yang telah lama diimpikan oleh warga dan Ninik Mamak setempat, tambahnya lagi. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM)Tanah Datar, Irsal Very Idrus Dt Lelo Sampono yang juga putra Salimpaung, menurutnya dengan adanya wakil Salimpaung di DPRD Kabupaten Tanah Datar, telah banyak membawa perubahan khususnya di Tabek Patah dan umumnya Kecamatan Salimpaung. Disampaikan, kepedulian Nurhamdi zahari yang juga salah seorang ninik mamak di Tabek Patah terhadap Pembangunan adat maka beliau akan diusulkan untuk masuk struktur LKAAM Tanah Datar agar dapat meperjuangkan keluhan ninik mamak se Tanah Datar. Sementara itu, Nurhamdi Zahari Dt In do marajo Nan Bapayuang Ameh mengungkapkan terima kasih atas dukungan seluru h warga Tabek Patah sehingga dirinya mampu mewujudkan impian masyarakat Tabek Patah untuk mempunyai balai-balai adat. (h/mg-rul)

ARIFIN

Tabek Kaluai, Objek Wisata Menarik di Kampuang Lansek Laporan: KASRA SCORPI

A

TABEK Kaluai objek wisata menarik di nagari III Koto Silungkang Palembayan. www.harianhaluan.com

KASRA SCORPI

PAKAH berwisata itu harus ke daerah perkotaan utuk menikmati objek wisata yang memiliki fasilitas dan teknologi modern? Tentu saja tidak! Banyak juga objek wisata menarik di wilayah perkampungan dengan nuansa alami yang memberikan ketenangan serta kepuasan batin bagi pengunjung, walaupun suasananya sangat sederhana. Objek wisata seperti itulah yang dimiliki Kampuang Lansek jorong Silungkang nagari III Koto Silungkang kecamatan Palembayan , nama objeknya Tabek Ka luai. Tabek Kaluai merupakan

kolam ukuran cukup besar, lebih kurang seluas lapangan sepak bola. Diberi nama Tabek Kaluai karena dalam kolam ini dulu dipelihara ikan kaluai yang dapat bertumbuh kembang dengan subur. Uniknya, kendati berada pada ketinggian dan tidak memiliki pasokan air tetap melalui sungai, air Tabek Kaluai tidak pernah menyusut, ketinggian airnya tetap seperti biasa walaupun pada masa kemarau panjang. Di sekelilingnya terdapat rumah warga dan kebun yang ditanami aneka buah, terutama pisang, kalau dulu menurut warga setempat di sini banyak ditanam pohon lansek, sehingga kampung ini dinamakan Kampuang Lansek.

Letak Tabek Kaluai sekitar 2 Km dari jalan utama, sepanjang 1 km jalan menuju lokasi telah beraspal hotmik, selebihnya masih jalan rabat beton, namun dapat dilalui kendaraan. Menurut tokoh pemuda dan anggota Bamus setempat, Arif Budiman, Tabek Kaluai sering djadikan sebagai tempat hiburan dan keramaian pada waktu tertentu, seperti pada perayaan Idul Fitri ,hari kemerdekaan RI dan hari besar lainya. “Di tabek ini dapat dilakukan berbagai kegiatan, misalnya lomba memancing, lomba renang maupun bermain menggunakan perahu karet. Bagi masyarakat nagari III Koto Silungkang Tabek Kaluai telah lama dijadikan objek wisata, po Redaktur:Dodi Nurja

tensi ini diharapkan dikembangkan terus oleh pemerintah nagari maupun kabupaten terutama dengan memperbaiki kondisi jalan dan membangun fasilitas pendukung” kata Arif Budiman. Masyarakat sekitar Tabek Kaluai mayoritas bertani sebagian lagi memproduksi benda-benda kerajinan kebutuhan sehari-hari seperti nyiru dari bambu, keranjang dan “kampia” dari rotan, tikar penjemur padi yang disebut “bidai”, sangkar burung, sapu dari ijuk, lukah penangkap ikan, hulu pisau berukir, dan bajak sawah tradisional. Namun pemasaranya masih terbatas pada pasar tradisional yang ada di Pa lembayan dan sekiarnya. Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

23

TANDATANGANI MOU TERTIB LALU LINTAS

Hendri Arnis Edukasi Pengendara Ojek Salingka InspektoratDharmasraya SosialisasikanTertib Administrasi DHARMASRAYA, HALUAN – Dinas Inspektorat yang dipimpin Andi Sumanto mengadakan kegiatan Sosialisasi Tertib Administrasi dan Tertib Asas Hukum Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya, Auditorium, Selasa (3/10). Bentuk pengawasan yang telah dilakukan oleh inspektorat kepada ASN melakukan pencegahan korupsi melalui pendidikan anti korupsi, deteksi dini terhadap area rawan korupsi, mengevaluasi terhadap standar operasional prosedur dan menampung dan mengkaji aspirasi dan usulan masyarakat. Tertib penyelenggaraan pemerintahan diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen melalui dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan sebagaimana yang diatur dalam Undangundang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. “Tugas berat yang dihadapi Pemerintah tentang pengelolaan Dana Desa untuk itu kepada Camat agar membantu pengelolaan Dana Nagari, dan kepada Wali Nagari diingatkan bahwa dana desa merupakan objek pemeriksaan oleh badan Pemeriksaan Keuangan RI,” ungkap bupati. Ditekankan bupati, kepada unit layanan Rumah Sakit, Puskesmas, Catatan Sipil, Perhubungan untuk segera menyusun SOP pelayanan dan diterapkan dengan sebaikbaiknya. (h/mg-bdr)

Napi Sijunjung Transaksi Narkoba Dalam Lapas SIJUNJUNG, HALUAN — Seorang narapi dana berinisial “RI” (33) ditangkap Satnar koba Polres Sijunjung, Rabu (4/10) siang sekitar pukul 12.30 WIB di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Muaro Sijunjung. Pelaku ditangkap di dalam lapas setelah satuan Resnarkoba Polres Sijunjung mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan terjadi transaksi di dalam lapas. kronologis penangkapan berawal ketika Satnarkoba Polres Sijunjung memperoleh in formasi akan terjadi transaksi narkotika jenis sabu di Lapas Klas IIB Muaro Sijunjung pada waktu jam besuk tahanan napi atas nama “RI”. Berdasarkan informasi tersebut, Kasat Resnarkoba bersama Tim Opsnal melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Kalapas. Selanjutnya tim langsung memasuki ruang besuk tahanan dan sekaligus yang diduga pelaku langsung diamankan ke ruangan Kalapas. Pada saat dilakukan penggeledahan badan/pakaian, dan saat tersebut pelaku membuang barang bukti ke bawah kursi tamu Kalapas, namun diketahui oleh anggota. Selanjutnya petugas memerintahkan pelaku untuk mengambilnya dengan disaksikan saksi (petugas Lapas). “Pelaku ini kita tangkap di dalam lapas, setelah petugas Satnarkoba Polres Sijunjung mendapatkan informasi dari masyarakat. Bahkan Pelaku sempat berusaha membuang BB, namun kedapatan sama anggota Satnar koba dan menyuruhnya mengambil BB ter sebut,” ujar Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir, S.Ik melalui Paur Humas Iptu Nasrul Nurdin kepada wartawan, Kamis (5/10). Imran Amir menuturkan, pelaku beri nisial “RI” (33) ditangkap bersama barang bukti yang disita berupa 1 paket besar Sabu dan 1 paket kecil sabu yang dibungkus dengan kertas tissu dan dibalut dengan plastik. Dari pengakuan pelaku, sabu terse but merupakan miliknya yang diantar oleh 2 orang temannya yang saat ini masih dalam pengembangan petugas. (h/ogi)

PADANG PANJANG, HALUAN — Mewujudkan Kota Padang Panjang sebagai kota yang tertip berlalulintas, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang gelar sosialisasi tata tertib lalu lintas terhadap pengendara ojek se-Kota “Serambi Mekah”. Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU tertib lalu lintas antara Pemko dengan Polres Padang Panjang. Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis mengatakan, sosialisasi ini sengaja dilakukan untuk mengantisipasi fenomena kejahatan sekaligus banyaknya pelanggaran pada kendaraan bermotor di Padang Panjang khususnya bagi pelajar yang menggunakan motor,

sudah perlu ada perhatian khusus dari stakeholder, baik dari Dishub ataupun Satlantas. “Kita ingin memberikan edukasi kepada pengendara ojek , agar pengendara ojek di Padang Panjang bisa tertib berlalu lintas di jalan raya,” ungkap Hendri Arnis.

Walikota mengatakan, dengan sosialisasi ini diharapkan pengendara roda dua memahami fungsi dan arti rambu lalu lintas yang ada. Tidak hanya itu, pengendara juga diminta melengkapi kelengkapan berkendaraan. Dengan begitu tertib lalu lintas tercapai dan angka kecelakaan bisa ditekan. Kepala Dinas Perhubungan Padang Panjang, I Putu Venda mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Padang Panjang khususnya pengendara ojek dan pelajar agar lebih memahami ram-

TEKEN MOU - Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis saat menadatangani MoU tertib berlalu lintas, di Gedung M Syafei Paddang Panjang. APIZ JACKSON

bu dan tertip berlalu lintas. Untuk menanamkan pemahaman dan pengertian yang baik terhadap ketentuan dan tata cara berlalu lintas dengan baik. “Kita ingin agar secara perlahan pengendara ojek menjadi berperilaku tertib berlalu lintas di jalan raya. Ini sangat penting karena saat ini pertumbuhan pengguna sepeda motor di masyarakat semakin meningkat. Sehingga perlu pemahaman dan pengertian yang lengkap terhadap tertib berlalu lintas,” pungkasnya. Sebagai bentuk upaya dalam menekan angka kecelakaan dalam berlalu lintas, Pemko Padang Panjang dan jajaran kepolisian, melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan tentang budaya tertib berlalu lintas khususnya komunitas ojek di Padang Panjang. Pihaknya juga telah melakukan pendataan terhadap ojek di Kota Padang Panjang. Saat ini ada 800 pengendara ojek yang akan dilegalitaskan untuk mengantisipasi masuknya ojek luar. “Kita akan berikan komuniti ojek yang terdata Dinas Perhubungan untum mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA),” sebut I Putu Venda. Kapolres Padang Panjang, AKBP, Cepi Noval, Dalam paparannya memberikan, pem bekalan tentang tentang pentingnya keselamatan dan tertib berlalu lintas, sekaligus membangun etika dan kesadaran pengendara berkendara roda

dua secara benar dan aman. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap agar tukang ojek tidak hanya bisa aman dalam berkendaraan seperti menggunakan helm dan tidak menelepon saat m engojek, menggunakan jalur kiri, serta menyalakan lampu pada siang hari, namun juga sekaligus mengingatkan masyarakat yang menggunakan sepeda motor agar mengedepankan keselamatan,” ujar kapolres. Dikatakannya, pekerjaan tukang ojek ini memang pekerjaan nonformal yang halal serta manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat. Sejauh ini kedisiplinan tukang ojek Kota Padang Panjang masih kurang. Itu terbukti dengan angka pelanggaran dan kecelakaan yang terjadi.

Dikatakannya, setiap ASN harus memberikan kontribusi kinerja yang jelas dan terukur bagi organisasinya. Ia juga tidak dapat untuk mentoleransi ASN yang asal kerja saja karena. Sebab pemerintah dituntut untuk lebih adaptif dan antisipatif terhadap berbagai perubahan yang sedang dan akan terjadi. “Mutasi, promosi adalah hal yang biasa sebagai bagian penyegaran dalam mengisi jabatan yang kosong. Pelantikan sudah dimulai sejak dilakukan pada 30 Desember 2016. Kita menginginkan pejabat yang sudah dilantik bisa melaksanakan tugas dengan

baik,” jelasnya. Indra catri meminta pejabat bekerja dengan mengedepankan loyalitas dan dedikasi serta tingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ciptakan sinergisitas dan kerjasama yang kondusif baik antar OPD maupun bawahan di tempat menjabat “Pimpinan harus mengupayakan peningkatan kinerja bawahannya, sehingga pekerjaan bisa berjalan efektif. Jabatan adalah amanah, bekerjalah dengan baik. Selain itu ASN maupun pejabat juga harus memiliki kecerdasan emosional dengan para perangkat organisasi,” jelasnya. (h/yat)

Padang Panjang Anti Gojek Sementara, Ketua DPRD Padang Panjang, Novi Hendri mewarning Pemko Padang Panjang untuk menolak kehadiran Gojek di Kota Padang Panjang. Pasalnya, di Padang Panjang sendiri telah ada komunitas ojek sebagai pekerjaan non formal yang harus diperjuangkan Pemko Padang Panjang. “Jelas, secara beransur Gojek akan membunuh mata pencarian masyarakat yang selama ini menjafi sandaran kehidupan. saya pribadi tidak inginkan Gojek di Padang Panjang,” tegas Novi Hendri diamini oleh ratusan pengen dara ojek. (h/pis/hel)

31 Pejabat Eselon Agam Dilantik AGAM, HALUAN - Bupati Agam, Indra Catri melatik serta mengkuhkan s ebanyak 31 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Agam, di Aula Bupati Agam, Kamis (5/ 10). Pelantikan ini dilakukan salah satunya guna penyegaran serta mengisi jabatan yang kosong dalam mendorong percepatan serta efektivitas pemerintahan. Dari pejabat yang dilantik 31 orang tersebut, pejabat eselon II sebanyak 6 orang, pejabat Eselon III A dan III B 11 orang, kemudian pejabat pengawas eselon IV sebanyak 14 orang. Diharapkan pejabat tersebut bisa memperkokoh

kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sinkronisasi tupoksi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru. Adapun pejebat tersebut antara lain adalah, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretarian Daerah, tetap dijabat oleh Yosefriawan, begitu juga dengan Asisten II Pembangunan dan Perekonomian tetap Isman Imran. Hadi Suryadi sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga bergeser menjadi Staf ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, bertukar tempat dengan Jetson yang

juga menjabat sebagai Plt Sekwan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah dijabat oleh Lutfi, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian hukum, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dijabat oleh Hamdi, sebelumnya Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Dalam kesempatan itu Bupati Agam Indra Catri, mengatakan, Pelaksanaan pelantikan merupakan evaluasi dan kebutuhan organisasi baru sebagaimana yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah.

Pessel Dinilai Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Pusat PAINAN, HALUAN - Tim verifikasi kabupaten sehat tingkat pusat tahun 2017, melakukan penilaian terhadap Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Penilaian yang dilakukan oleh tim verifikasi pusat itu, diketuai oleh Gading Setiawan, dan merupakan yang ke dua kalinya dilakukan di daerah itu. Sebab, pada tahun 2015 lalu, Pessel juga telah mendapat penghargaan untuk kategori Swasti Saba Padapa. Berkat keberhasilan tersebut, sehingga tahun 2017, Pessel kembali mengikuti verifikasi kabupaten/kota sehat, untuk kate-

gori Swasti Saba Wiwerda. Dalam kesempatan itu, Bupati Pessel, Hendrajoni, mengucapkan rasa terimakasih banyak kepada tim verifikasi kabupaten sehat tingkat pusat tahun 2017. Sebab, daerah itu kembali mendapat kesempatan penilaian untuk kedua kalinya. “Kabupaten sehat adalah suatu kondisi daerah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni oleh penduduknya. Hal itu tercapai dengan kegiatan yang terintegrasi dan disepakati oleh pemerintah daerah dan masyarakat,” sebut bupati disek-

retariat Kabupaten Sehat Salido Kecamatan IV Jurai, Kamis (5/10). Menurut bupati, kegiatan yang dilakukan melalui program kabupaten sehat itu, juga merupakan kegiatan unggulan yang sudah menjadi skala prioritas daerah. “Benar, sebab pembangunan bidang kesehatan, merupakan program strategis dan prioritas yang dimuat dalam RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2016-2021,” jelas bupati. Dijelaskan bupati, agar lebih optimal dalam penyelenggaraan program kabu-

paten sehat, sehingga Pessel telah melakukan berbagai upaya mendukung penuh program tersebut. Sementara, Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKS) Pessel, Efrianto menjelaskan, ada empat tatanan yang perlu dilakukan penilaian atau verifikasi oleh tim penilai pusat. “Empat tatanan itu diantaranya, kawasan pemukiman sarana dan prasarana sehat, kawasan sarana lalulintas tertib dan pelayanan transportasi, ketahanan pangan dan gizi yang stabil, serta kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri,” sebutnya.

Ditambahkannya, empat tatanan itu penilaiaan atau verifikasinya dilakukan di 10 Kecamatan dan 97 Nagari di Kabupaten Pesisir Selatan. “Semoga tim penilai dalam melaksanakan verifikasi ini, dapat meloloskan daerah ini, sehingga penghargaan Swati Saba Wiwerda bisa diraih di tahun 2017 ini,” pintanya. Ketua tim Verifikasi Kabupaten sehat tingkat pusat, Gading Setiawan, dalam kesem patan itu menyampaikan, ke giatan penilaian kabupaten sehat secara nasional telah berlangsung sejak tahun 2008. (h/mg-kis)

Pemkab Padang Pariaman Sudah Punya Lumbung Data PADANG PARIAMAN, HA LUAN - Input data kita hanya satu ditiap instansi dan OPD. Data ini bisa diakses oleh masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, dan pada aplikasi lumbung data yang dapat dipercaya masyarakat, karena menyajikan data berintegritas. Selama ini, data yang disajikan antara satu instansi dengan instansi lainnya sering berbeda, dengan adanya data berintegritas ini dapat digunakan masyarakat untuk berbagai keperluan. Hal itu dikatakan oleh Asisten Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman, Idarussalam pada acara Pertemuan Forum Data dan Informasi Soft Lounching Lumbung Data Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (4/ 10) kemarin. Katanya, perbedaan data bisa menimbulkan permasawww.harianhaluan.com

lahan baik di masyarakat maupun untuk kepentingan pembangunan di daerah itu. Oleh karena itu, melalui aplikasi yang bisa diakses masyarakat di mana pun berada diharapkan dapat memberikan informasi perkembangan segala sektor di kabupaten itu. Tentu dengan administrator dalam Lumbung Data ini merupakan staf instansi terkait di antaranya Badan Pusat Statistik (BPS), kepolisian, rumah sakit, dan seluruh organisasi perangkat daerah sehingga data yang diperoleh dapat dipercaya. Semua staf itu, katanya, juga telah tergabung ke dalam susunan keanggotaan Tim Koordinasi Forum Data dan Informasi Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan keputusan Bupati nomor 118/ KEP/BPP/2017. Semua ini

bertujuan agar dapat memberikan kepastian data kepada masyarakat bahwa data yang disajikan betul-betul akurat dan dapat dipercaya. “Soft Lounching Lumbung Data ini adalah yang pertama di Sumatera Barat, dan ini juga sebagai pendukung program Satu Data Indonesia,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Padang Pariaman, Zahirman mengatakan, pertemuan forum data dan informasi soft lounching Lumbung Data ini bertujuan sebagai wahana diskusi dan konsolidasi dalam pengelolaan data secara terpadu, dan menjadikan satu data Kabupaten Padang Pariaman yang muncul dan dapat diakses oleh masyarakat serta dapat dilihat melalui internet dengan situs www.data.padangpa-

riamankab.go.id. “Situs tersebut dapat diakses baik melalui komputer maupun telepon android,” kata Zahirman. Dia menjelaskan, pada Lumbung Data tersebut masyarakat dapat melihat tentang data kependudukan, pendidikan, kesehatan, kemiskinan, ekonomi dan keuangan, industri dan perdagangan infrastruktur, transportasi, pangan, dan pariwisata. “Saat ini data yang ada di Lumbung Data baru 10 persen dan direncanakan pada 24 Okteber data yang ada pada website bisa mencapai 80-an persen,” jelasnya. Katanya, dengan Lumbung Data ini terwujud koordinasi dan sinegritas dalam pengelolaan data pembangunan, maupun informasi pemerintah yang dibutuhkan oleh masyarakat, tentu akan terwujud institusi yang

lebih kuat dengan tingkat kinerja yang lebih baik dalam melayani masyarakat. Dan situs tersebut juga dihu-

bungkan dengan wabsit e Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, BPS, Kementerian Komuni-

kasi dan Informatika, Portal Satu Data Indonesia, dan Open Goverment Indonesia. (h/bus)

PARA peserta terlihat serius mengikuti pertemuan Forum Data dan Informasi Soft Lounching Lumbung Data Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (4/10). BUSTANUL ARIFIN Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 16 Muharram 1439 H

Pengedar Narkoba Sembunyikan BB Dalam Helm B U K I TTINGGI, HALUAN — Untuk kes e k i a n kalinya, S a t r e s Narkoba P o l r e s Bukittinggi menangkap pengedar AKP EFRIANDI AZIZ narkoba jenis sabu. Kali ini, pria berinisial FH (40) warga Jalan Ahmad Yani Bukittinggi diamankan dengan barang bukti satu paket sedang dan lima paket kecil sabu senilai Rp2,5 juta. Pelaku ditangkap di pinggir Jalan Hamka Gurun Panjang Kelurahan Pakan Kurai Kecamatan Guguak Panjang Kota Bukittinggi, Rabu (4/10) sekitar 19,00 wib. Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana melalui Kasat Res Narkoba AKP Efriandi Aziz menyebutkan, pelaku ditangkap berawal dari informasi masyarakat bahwa tersangka sering melakukan transaksi narkoba di daerah Gurun Panjang. “Mendapat informasi itu, kita tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan dengan cara pembuntutan dan pengamatan terhadap pelaku selama dua minggu. Kemudian kita pastikan bahwa pelaku ada pengedar,” kata Efriandi kepada Haluan di Mapolres Bukittinggi, Kamis (5/10). Ia menjelaskan, saat ditangkap pelaku sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Ketika ditanyakan, pelaku mengaku tidak membawa sabu. Petugas tidak percaya begitu saja, namun saat di geledah petugas menemukan sabu di dalam helm yang disaksikan ketua RW dan RT setempat. Pengembangan selanjutnya, pelaku mengaku masih menyimpan sabu di rumahnya di kawasan Ipuh Mandiangin. “Rumah pelaku kita geledah yang disaksikan RW dan RT setempat. Pelaku cukup koperatis, ia mengaku masih menyimpan BB di dalam kotak pisau karter sebanyak lima paket kecil diatas loteng rumahnya,” ulas Efriandi. Pelaku dan barang bukti langsung bawa Polres Bukittinggi untuk penyidikan dan pengembangan. Pelaku terancam penjara 4 hingga 20 tahun penjara. (h/ril)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PUNCAK PEMBERIAN OBAT FILARIASIS

Dinkes Sawahlunto Sasar Seluruh Instansi SAWAHLUNTO, HALUAN — Tim Belkaga Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto turun langsung menyasar ke berbagai instansi, mulai dari sekolah, puskesmas, posyandu, kantor, lembaga pemasyarakatan (lapas) dan Polres, guna memastikan pemberian obat masal anti penyakit filariasis atau kaki gajah dikota ini tuntas atau terkonsumsi 100 persen.

OBAT FILARIASIS — Suasana minum obat masal anti kaki gajah di Polres Sawahlunto, Kamis (5/10).

RIKI

YUHERMAN

Tanah Datar Nominasi Kabupaten Sehat Tingkat Nasional TANAH DATAR, HALUAN — Kabupaten Tanah Datar mendapat kunjungan sekaligus mendapat penilaian dari tim pusat, terkait penilaian kabupaten/kota sehat tahun 2017, Rabu (4/ 10). Kunjungan tim pusat tersebut, disambut langsung oleh Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma bersama Forkopimda, Ketua Forum Kabupaten Tanah Datar Sehat dan seluruh anggota forum di Indo Jolito. Wabup Zuldafri Darma dalam sambutannya di depan tim penilai menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada ketua tim dan anggotanya atas ditetapkannya Kabupaten Tanah Datar sebagai salah satu dari 7 kabupaten/ kota di Sumatera Barat yang lolos verifikasi bedah dokumen kabupaten sehat

www.harianhaluan.com

tahun 2017. Wabub mengatakan, terpilihnya Kabupaten Tanah Datar ini merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi pemerintah dan maayarakat Kabuoaten Tanah Datar. Selain itu, menurutnya ini juga buah dari kerja keras forum kabupaten sehat, tim pembina, OPD serta seluruh masyarakat Tanah Datar yang telah berusaha dengan keras untuk mewujudkan Kabupaten Tanah Datar yang sehat. “Kami sangat bangga dan terharu atas terpilihnya satu dari 7 kabupaten/kota sehat yang ada di indonesia,” ujarnya lagi. Ia juga mengatakan, dalam dua hari ini dan besok, ketua dan anggota tim verifikasi akan melakukan kunjungan lapangan langsung ke beberapa lokasi 4 tatanan

dari 9 tatanan yang dipilih Kabupaten Tanah Datar, diantaranya tatanan kawasan pemikiman dan prasarana sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi serta tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri. Menurut Zuldafri Darma, program kabupaten sehat ini merupakan pendekatan kesehatan masyarakat yang bertumpu pada kemitraan pemda dengan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan yang berkaitan langsung dengan masalah lingkungan fisik dan sosial. Di Kabupaten Tanah Datar, program kabupaten sehat ini dimotori oleh forum kabupaten sehat yang mensinergikan pembangunan agar berwawasan kesehatan. Sementara untuk tingkat kecamatan dipandu

WABUP Zuldafri Darma foto bersama dengan tim penilai kabupaten/kota sehat dari pusat, Rabu, (4/10). KHAIRUL

oleh forum komunikasi kecamatan sehat dan ditingkat desa/nagari oleh pokja nagari sehat. Artinya dalam upaya percepatan pencapaian kabupaten sehat pemda Tanah Datar telah melakukan upaya yang maksimal dan didukung oleh seluruh lintas sektor dan penggerak PKK dan seluruh masyarakat. Diakhir sambutannya, Zuldafri Darma berharap dalam penilaian kabupaten sehat tahun 2017 ini, Kabupaten Tanah Datar mampu menjadi yang terbaik dari seluruh kabupaten/kota yang diverifikasi. Sementara pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Verifikasi Dading Setiawan mengatakan, pada tahun 2017 ini ada 173 kabupaten/kota dari 26 provinsi diseluruh Indonesia yang ikut dalam pemilihan kabupaten/ kota sehat. Kabupaten Tanah Datar, salah satu yang ikut dalam verfikasi penilaian ini. Ia juga mengatakan kedatangan tim verifikasi ini dalam rangka mensinkronkan antara data dan fakta yang ada dilapangan secara langsung. “Apakah data yang telah

dikirim oleh forum itu benar-benar riil dengan kenyataan yang ada di lapangan,” ujarnya. Selain itu, pihak Ketua Forum Kabupaten Sehat Yasmansyah dalam eksposnya menyampaikan, untuk memenuhi harapan seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Datar dalam meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda tingkat Nasional. Forum Kabupaten Sehat telah berkerja dan berupaya dengan menyelenggarakan kabupaten sehat di 10 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di Tanah Datar. Dan dari 10 kecamatan tersebut ditetapkan 4 tatanan sebagai indikator yaitu kawasan pemikiman, sarana dan prasarana yang sehat, ketahanan pangan dan gizi, pariwisata sehat dan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri. Dalam mewujudkan semua itu menurut Yasmansyah forum telah duduk bersama dengan tim Pembina untuk menyusun rencana kerja serta penentuan tatanan yang akan diikuti dalam penilaian, selain itu forum juga telah melakukan sosialisasi dan pembinaan ketingkat kecamatan dan desa/nagari terkait dengan kabupaten sehat. (h/mgrul)

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kesmas P2P) Dinas Kesehatan Sawahlunto, dr Al Anshari mengatakan, t ahun kelima atau tahun terakhir program ini harus tuntas, semua masyarakat wajib meminumnya. “Kalau ini tidak tuntas, dan ditemukan adanya kasus kaki gajah maka program ini harus diulangi dari awal,” sebut Al Ansari, Kamis (5/10). Didampingi Kasi P2 Sriwaresky Ismal SKm dan Pengelola program Mulya cahyana,SKM disebutkan , pihaknya akan menjemput yang tertinggal dengan mendatangi setiap rumah warga yang tidak memdapatkan atau meminumnya. Petugas lanjutnya akan memastikan warga tersebut meminum obat anti kaki gajah itu. Saat ini pihaknya juga sangat bersyukur atas kerjasama dan dukungan dari instansi yang ada, seperti sekolah, lapas san juga kepolisian resor Sawahlunto yang mendukung penuh dan

memfasilitasi personil agar meminum obat tersebut. “Meski kasus kaki gajah sangat kecil ditemukan di Sa-wah-lunto yakni hanya 3 kasus saja, penyakit ini menjadi prioritas untuk diberantas,” katanya. Terkait adanya ketakutan masyarakatakan efek samping dari obat itu, dinas kesehatan menjamin tidak akan berakibat buruk bagi kesehatan masyarakat itu sendiri, dimana reaksi obat pertanda obat tersebut bekerja. Minum obat anti kaki gajah sebutnya merupakan investasi kese-hatan jangka panjang, masyarakat akan terh indar dari kecacatan permanen yang diakibatkan oleh cacing filariasis tersebut. “Kita mengimbau agar masyarakat tidak takut untuk meminumnya. Dan kepada OPD dan lintas sektor lainnya, bisa ikut mendorong lingkungannya agar menuntaskan program minum obat masal anti kaki gajah, sehingga Sawahlunto bebas dari kasus Filariasis,” imbaunya. (h/rki/hel)

Pasbar Luncurkan Aplikasi Saiyo Center PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (5/10) resmi meluncurkan aplikasi berbasis online dengan nama Saiyo Center pengaduan layanan masyarakat. Peluncuran Saiyo Center berpedoman kepada Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Keluhan masyarakat bisa disampaikan ke nomor 0811 6668 707. Peluncuran langsung dilakukan oleh Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Manus Handri di aula kantor bupati setempat. Layanan pengaduan masyarakat yang terpusat di Dinas Komunikasi dan informasi (Diskominfo) ini menampung keluhan masyarakat Pasbar yang tidak puas dengan pelayanan pemerintah. Pengaduan ini mencangkup seluruh keluhan masyarakat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pasbar. Menurut Manus Handri, apa yang dilakukan oleh Diskominfo sudah sesuai dengan UU KIP. Pasalnya sekarang ini paradigma sudah berkembang dari zaman ke zaman. Ketersedian informasi merupakan suatu kewajiban bagi pelayan publik. Jika keluhan masyarakat tidak diakomodir maka isu atau keluhan akan berkembang dengan sendirinya. “Sekarang ini zaman sudah mulai berubah, masyarakat sudah cerdas dan selalu ingin tahu tentang sesuatu. Tidak hanya itu saja, masyarakat tidak segan-segan lagi menyampaikan keluhan jika tidak puas dengan layanan pemerintah. Untuk itu, sudah tepat apa yang dilakukan oleh Kominfo dengan

menyediakan pengaduan masyarakat,” ucap Manus Handri. Manus Handri menambahkan, sekarang ini siapa yang menguasai media maka Dialah menguasai dunia. Dengan komunikasi yang baik, akan tercapai pelayanan yang maksimal. Selain itu, seluruh OPD harus menyediakan papan informasi. Agar informasi cepat tersebar baik dari atasan maupun dari bawahan. “OPD wajib menjawab keluhan yang disampaikan oleh masyarakat melalui nomor yang telah di tampilkan,” urai Manus Handri. Sementara itu, Ketua Dinas Komunikasi dan Informasi Pasbar Dalpesri Bahar mengatakan program yang diluncurkan oleh Diskominfo merupakan menjawab tantangan zaman tentang informasi publik. Program yang diluncurkan oleh Kominfo merupakan salah satu upaya P asbar untuk keluar dari ketertinggalan, salah satunya dari segi informasi. “Dengan diluncurkannya program ini kita berharap keterbukaan informasi publik di Pasbar ikut dirasakan oleh masyarakat. Kita koordinasi dengan seluruh OPD di Pasbar untuk ikut mengawasi dan menjawab keluhan yang masuk ke pusat layanan kita. Proses menjawab keluhan masyarakat itu nanti ada penilaian tergantung lawanya waktu menjawab pengaduan masyarakat tersebut,” kata Dalpesri Bahar. Adapun cara masyarakat menyampaikan pengaduan yakni Ketik Saiyo # isi pengaduan kirim ke 08116668707. (h/ows)

SEKDA Pasbar Manus Handri memberikan sambutan sebelum melakukan peluncuran aplikasi layanan masyarakat Saiyo Center. OSNIWATI Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.