Haluan 06 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

6 November 2017 / 17 Safar 1439 H / Edisi: 034, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

TINJAU PASAR ATAS – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi Pasar Atas Kota Bukittinggi yang terbakar habis, Senin (30/10) lalu. Dalam kunjungannya, JK memastikan pemerintah pusat akan membantu rehabilitasi Pasar Atas. IST

SETELAH DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA

S

EJAK kami meningkatkan status Wakil Bupati Pesisir Selatan dari saksi menjadi tersangka, ini yang pertama kali dia diperiksa. Kami berharap, Wabup Pessel bisa datang sesuai isi surat pemanggilan”” M YUNUS Dirjen Gakkum KLHK.

Penyidik Panggil Wabup Pessel PESSEL, HALUAN — Proses hukum kasus perusakan Kawasan Terpadu (KWT) Mandeh, Pessel, terus berjalan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hari ini, Senin (6/11), penyidik berencana melakukan pemeriksaan terhadap Wakil Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, yang jauh-jauh hari sudah ditetapkan sebagai tersangka.

ADVETORIAL

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno bersama Ketua Penashat Bundo Kanduang Nevi Irwan Prayitno dan Wakil Ketua Penasihat Bundo Kanduang Wartawati Nasrul Abit yang tampil mengenakan pakaian tradisi perempuan Minang, Jumat (3/11). IST

PENDOKUMENTASIAN WARISAN BUDAYA TAK BENDA

Menjaga Keaslian Pakaian Tradisi Perempuan Minang PADANG, HALUAN — Salah satu identitas perempuan Minangkabau dapat dibaca lewat pakaian tradisi perempuan Minang. Kekayaan makna tertabur pada pakaian tersebut, mulai dari takuluak, salem-

pang, baju kurung batabua, hingga perhiasan yang dikenakan. Oleh karena itu, Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) itu patut dilestarikan. Gubernur Sumatra Barat

>> MENJAGA hal 07

Pemanggilan Rusma sebagai tersangka sesuai dengan Surat Panggilan bernomor: S.Panggilan-87/ PHP-1/PPNS/2017. Rusma disuruh menghadap Ardi Yusuf dan Carles, dua Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam surat yang d it andatangani Kepal Sub Direktorat Penyidikan Perusakan Lingkungan, Kebakaran Hutan dan Lahan, Drs Shaifuddin Akbar, Rusma disebut melanggar Pasal 98 dan Pasal 109 UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pelindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pemeriksaan Rusma direncanakan dilakukan di Ruang Pemeriksaan Direktorat Penegakan Hukum Pidana, Kementerian LHK, Jakarta. Hal itu dibenarkan Direktur Penegakan Hukum Pidana KLHK, Muhammad Yunus. “Benar, yang bersangkutan dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka,” terang M Yunus,

Minggu (5/11). Di dalam surat panggilan juga

>> PENYIDIK hal 07

JK: Bangun Pasar Atas Tanpa Investor BUKITTINGI, HALUAN — Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla meminta pembangunan ulang Pasar Atas, Bukittinggi tidak melibatkan investor karena dianggap akan merugikan masyarakat dengan penetapan harga jual yang tinggi. Pembangunan mesti dilakukan pemerintah. “Tidak boleh investor. Tidak boleh sama sekali investor. Jadi, investor yang mau berminat sudah jangan coba. Harus dijual ke rakyat tanpa untung. Kalau ongkosnya Rp10 juta per meter maka dia nilainya seperti itu, tidak boleh dinaiknaikkan,” tegasnya. Lebih lanjut, JK mengatakan setidaknya

>> JK: hal 07

Menantu Basko Jadi Dandim 0909 Sangatta PADANG, HALUAN — Letkol Inf Kamil Bahren Pasha dipercaya sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0909 Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Menantu pengusaha Basrizal Koto (Basko) itu akan melakukan serah terima jabatan dengan Dandim 0909 sebelumnya, yakni Letkol Inf Setyo Wibowo, pada Rabu (8/ 11) di Markas Korem 091/ASN Samarinda. Saat dihubungi Haluan dari Padang, Kamil mengatakan, ia tiba di Makodim 0909 Sangatta pada Sabtu (4/11). Setibanya di sana, anak kandung

>> MENANTU hal 07 LETKOL Inf. Kamil Bahren berfoto bersama dengan Letkol Setyo Wibowo di depan Makodim 0909 Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (4/11). Letkol Kamil menjabat Dandim 0909 menggantikan Letkol Setyo Wibowo. IST

ADVETORIAL

PERKUAT KERJA SAMA

SUKA BERPANTUN

UBH Kunjungi SWU dan Gifu University

REKTOR UBH Prof. Dr. Azwar Ananda, M.A. bersama dengan Presiden Gifu University Prof. Histaka Moriwaki, MD, Ph.D. saat kunjungan UBH ke Jepang pada 23-27 Oktober 2017 lalu. IST

PADANG, HALUAN —Universitas Bung Hatta (UBH) perkuat kerja sama dengan dua perguruan tinggi terbaik dan terkemuka di Jepang yakni Sonoda Women’s University (SWU) dan Gifu University. Maka UBH melakukan kunjungan ke dua perguruan tinggi tersebut pada 23-27 Oktober 2017 lalu. Rombongan dipimpin Rektor UBH Prof. Dr. Azwar Ananda, M.A. Turut pula bersama -

Wapres Sindir Irwan Prayitno PADANG,HALUAN — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir hobi berpantun Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat memberikan sambutan pada peresmian Rumah Sakit Universitas Andalas, Sabtu (4/11). Katanya, sebagai gubernur, tugas pertama Irwan Prayitno mensejahterakan rakyat, bukan berpantun. Seperti yang diketahui, Gubernur Irwan Prayitno memang suka berpantun. Keseriusannya dalam berpantun dibuktikan gubernur dengan menerbitkan enam buku antologi pantun. Bahkan, Agustus 2017, Irwan berhasil meraih rekor dunia sebagai kepala

>> UBH hal 07

>> WAPRES hal 07

Gubernur SP1 Walikota Padang Panjang PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melayangkan surat peringatan kepada Wali Kota (Wako) Padang Panjang Hendri Arnis. Sejumlah perbuatan Hendri Arnis dianggap gubernur menyalahi aturan. Berdasarkan hasil monitoring, evaluasi, dan supervisi yang dilakukan Tim Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Provinsi (TPPP) Sumatera Barat, beberapa catatan disampaikan gubernur dalam

IRWAN PRAYITNO www.harianhaluan.com

surat bernomor 120/666/Pem-2017 tersebut. Sebelumnya, gubernur juga sudah mengirim surat pemberitahuan Nomor 120/ 398/Pem/2017, n amun tidak digubris Hendri Arnis. Dalam surat itu Gubernur Sumbar menyebutkan, Hendri Arnis selaku wali kota dinilai tidak berupaya memperbaiki komunikasi dan hubungannya dengan Wakil Wali Kota Padang Panjang yang dijabat oleh Mawardi. “Hubungan keduanya tidak kondusif, sebagaimana acap kali tersiar dalam pemberitaan media massa, dan menjadi perbincangan di kalangan masyarakat sipil di kota tersebut,” tutur gubernur dalam suratnya. Selanjutnya, Hendri Arnis selaku wali ko

>> WARGA hal 07

>> GUBERNUR hal 07  Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

Jangan Ada Rastra yang Tak Layak PADANG,HALUAN — Anggota Komisi V DPRD Sumbar Sabar, AS berharap pemberian bantuan beras sejahtera (rastra) ke tengah masyarakat benar-benar tepat sasaran. Kemudian jangan ada rastra yang tak layak kosumsi.

LOMBA FAHMIL FAHMIL— Saat lomba Fahmil Quran MTQ Sumbar di Pariaman sedang berlangsung di GOR. St. Rajo Bujang Karan Aur. Kota Pariaman, Minggu 5 November 2017. TRISNALDI

MTQ Sumbar di Pariaman Mulai Berlangsung PARIAMAN, HALUAN — MTQ (Musabaqah Tilawatih Quran) Nasional ke 37 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman pada Minggu 5 November 2017, mulai digelar. Para qari dan qariah yang turun berlomba mewakili daerahnya sesuai bidang lomba yang diikutinya sudah pula memperlihatkan. Seperti pada lomba Fahmil Quran, hari pertama lomba, Minggu (5/11) di Gedung Olahraga (GOR) St. Rajo Bujang di Karan

Aur Kota Pariaman, sehari kemarin itu telah menyelesaikan 12 grup terdiri dari 6 putra dan 6 putri. Namun pada lomba hari pertama di Fahmil Quran itu, belum ada pemenang karena akan masih berlanjut pada hari-hari berikutnya. “Untuk menjadi juara disini harus dengan nilai tetinggi, karena sistem rangking,” kata Muslim M.Ag, kepada Haluan, selesai lomba Fahmil Qur’an. Senin ini (5/11) masih berlangsung lomba yang sama, namun

pada hari selasa (6/11), diperkirakan sudah bisa perangkingan. Fahmil Quran ini merupakan lomba pemahaman tetang AlQur’an dengan segala aspeknya. Diantara aspek itu adalah terjemahan ayat, Tajwid dan seni baca al qur’an. Bentuk soal pada lomba ini, paket, soal lontar dan rebutan. Dalam hal ini kemampuan peserta memang diminta. Muslim selain Ketua Majelis MFQ pada MTQ Nasional ke 37 tingkat provinsi Sumatera Barat

tahun 2017 yang sedang berlangsung di Kota Pariaman ini merupakan dosen UIN di Padang dengan prodi Ilmu. AlQur’an dan Tafsir di Fakultas Usuludin dan studi agama si universitas tersebut. Ada sejumlah cabang lomba yang berlangsung pada Minggu tersebut. Cabang-cabang lain yang sudah berlomba seperti, cabang tartil golongan Tartil Dasar. Cabang Tafsir, golongan bahasa arab dan cabang tilawah golongan anak anak.(h/tris)

Dunsanak Cak Imin Sumbar Dideklarasikan PADANG, HALUAN — Kemunculan nama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres Mendatang, ternyata semakin menjadi perhatian masyarakat di Sumatera Barat. Dengan rasa semangat dan kebersamaan muncul sebagai penggemar tokoh muda ini, maka dibentuklah komunitas pendukung sosok Cak Imin dengan nama Dunsanak Cak Imin Sumatera Barat di Kafe UJE BP, Jalan By Pass, Kuranji, Padang, Sabtu (4/11). Sebelum peresmian Dunsanak Cak Imin, sejumlah wartawan di Sumatera Barat (Sumbar) juga sudah pernah membedah Cak Imin, begitu juga sejumlah pakar akademisi dari berbagai universitas. Kegiatan ini dihadiri puluhan anggota yang didominasi oleh mahasiswa dan wartawan.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan sederhana, namun tidak menyurutkan minat para penggemar Cak Imin meramaikannya. Puluhan pengemar Cak Imin ini meski dari berbagai latar belakang yang berbeda, namun mereka punya satu tujuan untuk mendung Cak Imin maju pada Pilpres mendatang. Koordinator kegiatan peresmian Dunsanak Cak Imin, Zamri Yahya mengatakan, terbentuknya komunitas dunsanak Cak Imin ini berawal dari kekaguman terhadap Muhaimin Iskandar. Peresmian ini tidak ada kaitannya dengan kegiatan partai politik (Parpol). “Ini muncul dari rasa kekaguman kami terhadap Cak Imin. Dari rasa kekaguman tersebut terbentuklah komunitas ini. Komunitas ini terdiri dari berbagai latar belakang peker-

jaan termasuk mahasiswa. Melalui komunitas ini, kami memberikan dukungan kepada sosok Cak Imin,” kata Zamri. Zamri menjelaskan, dasar dibentuknya komunitas ini untuk mengapresiasi sosok Cak Imin, karena menilai Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah sosok yang dapat membawa perubahan di dunia politik. “Kami percaya, Cak Imin dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan, menjaga ideologi Pancasila dan kebhinakaan,” ujarnya. Ditambahkan Zamri, nama Cak Imin memang belum dikenal masyarakat banyak. ”Namun kami optimis, dengan komunitas Dunsanak Cak Imin ini menyampaikan ide-ide dan gagasannya, sehingga dapat dikenal masyarakat secara luas

di Sumbar,” ungkapnya. Salah satu mahasiswa yang ikut dalam peresmian dunsanak Cak Imin, Hakim menyampaikan kekagumannya terhadap Cak Imin. Menurutnya, pemikiran Cak Imin tidak hanya diterima dikalangan masyarakat biasa, akan tetapi juga dikalangan akademisi. Dengan pemberian gelar kehormatan atau honoris causa oleh Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menandakan bahwa pemikiran dan jasa-jasanya untuk negeri ini diakui kalangan akademisi. Menurutnya, Cak Imin telah banyak menghasilkan pemikiran dan kebijakan. Buku-bukunya juga mengilhami banyak orang untuk mengelola dan merawat kebinekaan Indonesia. (h/nas)

Keputusan Pembangunan Gedung DPR Ada di Pemerintah P U RWO K ERTO , HALUAN — Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengakui bahwa usulan pembangunan gedung baru memang atas usulan DPR, namun keputusan akhirnya ada pada pemerintah. Menjawab pertanyaan wartawan dalam Press Gathering di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (3/11), Taufik mengungkapkan bahwa pemerintah yang melakukan pengkajian atas usulan pembangunan gedung tersebut. “Itu atas dasar hasil kajian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rak-

yat (PUPR). Jadi hak sepenuhnya ada pada pemerintah,” kata politisi PAN itu. Selain itu, jelas Taufik, pengusulan ini juga berdasar pada hasil penilitian yang dilakukan oleh pemerintah dan pembangunannya harus dilakukan. “Ada hal yang harus diperhatikan soal fisik gedung DPR dan hasil penelitiannya itu harus diperbaiki. Kami harap jangan dijadikan polemik di masyarakat,” jelasnya. Dikatakan pula, pengusulan anggaran dalam APBN 2018 untuk pembangunan

gedung DPR itu atas usulan pemerintah, karena momenklaturnya ada pada APBN. “Kita serahkan sepenuhnya ke pemerintah. Jadi jangan dijadikan sebagai polemik di masyarakat,” ujar Taufik. Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dari Partai Gerindra, Novita Wijayanti menyatakan sepakat dengan rencana pemerintah yang akan membangun gedung baru di Kompleks Senayan senilai Rp601 miliar meski Gerindra menolak pembangunan gedung baru tersebut.

“Semua pembangunan gedung diserahkan ke Kementerian PUPR, kami di BURT saja tidak ikut-ikutan. Karena gedung DPR ini bukan hanya milik anggota DPR, milik rakyat semuanya,” kata Novita. Novita juga mempertanyakan kepada para pengkritik pembangunan gedung DPR. Karena banyak gedung-gedung yang dibangun pemerintah sangat megah tetapi tidak dipersoalkan. “Kendati Gerindra beda, tetapi saya tidak mau ngomong soal itu. Gedung baru itu penting. Masa gedung

pemerintah bagus-bagus tak dimasalahkan, sementar a gedung untuk rakyat dipersoalkan,” ujarnya. Diungkapkan, belum lama ini terjadi lift jatuh tapi karena orang Jawa masih untung kendati jatuh dari lantai dua. Kebetulan di dalam lift juga ada Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani. “Saya tidak mau dengar ada wartawan terjebak dan anjlok dalam lift. Jangan kita nunggu ada lift anjlok atau ada yang jatuh dulu baru membangunn. Itu nggak bener,” ujar Novita dengan logat asli Purwokerto. (h/sam)

Disebut Sabar, hal-hal yang mesti diperhatikan dalam pembagian rastra adalah pola pendistribusian. Sehingga nantinya tak ada beras yang tak layak konsumsi dikarenakan disimpan terlalu lama dan membusuk “Jika pola pendistribusian tidak layak, maka hal tersebut harus dievaluasi oleh dinas terkait,” tutur Sabar, Jumat (3/11) di Padang. Ia juga mengingatkan, agar penerima rastra tepat, harus dilakukan pendataan yang akurat terhadap pendistribusian. Untuk ini, dewan dari Fraksi Demokrat itu juga mendorong Badan Urusan Logistik (Bulog) dan pemerintah provinsi agar lebih jeli ketika menyalurkan rastra dengan melihat tanggal masuk barang. Sehingga dapat diperkirakan ketika dikeluarkan apakah masih bagus atau sudah tidak layak. “Pasti ada tanggal masuknya dan itu harus dicatat, jadi ketika ada penyaluran akan nampak beras mana yang masih bagus untuk dikeluarkan dan mana yang tidak. Ini persoalan administratif yang jika dibiarkan berdampak buruk pada masyarakat,” ulas Sabar. Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Martias Tanjung belum lama ini juga meminta Bulog pusat hingga provinsi jangan setengah hati memberikan bantuan beras sejahtera (Rastra) kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Martias karena dari informasi yang ia terima masih banyak ditemukan Rastra yang tak layak kosumsi. “Pemberian Rastra yang tak layak kosumsi akan menyakiti

masyarakat. Sudahlah mereka susah, diberi pula bantuan yang tak layak,” ucap Martias Disebut Martias adanya pembagian Rastra yang tak layak merupakan kejadian berulang setiap tahunnya. Sebelumnya hal seperti tadi juga telah sering terjadi dan dilaporkan masyarakat. Menurut Martias, jika Bulog masih tak kunjung memperhatikan kualitas Rastra yang diberi pada masyarakat, sama halnya instansi itu telah menzalimi rakyat kecil. Tak hanya itu Bulog dinilai juga telah melanggar Undang-Undang jika membiarkan masalah yang ada terus berlarut. Sebab dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat 1 jelas disebutkan, fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Sudah kewajiban negara untuk menanggung mereka yang tak mampu. Jika yang bermasalah adalah kualitas berasnya, anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PPP ini meminta Bulog pusat mengganti dengan yang benar-benar layak. Sementara jika persoalan ada pada gudang penyimpanan, Bulog, jelas dia tetap bertanggungjawab untuk melakukan pembenahan. Bulog Perwakilan Sumbar bisa melaporkan ke pusat tentang sarana prasarana yang sudah tak layak dan harus diganti. Dengan demikian pusat juga bisa mengambil langkahlangkah untuk perbaikan. Khususnya mengusulkan penganggaran guna pembangunan sarana Sebelumnya, temuan rastra tidak layak konsumsi terjadi pada beberapa daerah. Di antaranya Pesisir Selatan, Pasaman dan terakhir di Nagari Sitiung Kabupaten Dharmasraya. (h/len)

Hermanto: Hentikan Reklamasi di Jakarta PADANG, HALUAN — Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto angkat suara soal reklamasi di Teluk Jakarta. Menurutnya, ungkapan Presiden Jokowi yang menyebut ia tak pernah mengeluarkan izin tentang reklamasi Teluk Jakarta saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI ataupun sebagai presiden berarti negara tak pernah mengeluarkan izin. “Negara Indonesia tidak mengeluarkan izin. Jadi kalau pengembang masih terus melakukan reklamasi berarti ia merasa pulau reklamasi yang dibuatnya adalah miliknya alias negara tersendiri yang tidak terikat dengan aturan Negara Indonesia”, papar Hermanto. Ia berpendapat, bila proses pembangunan pulau reklamasi terus dilanjutkan maka ini berarti membiarkan proses berdirinya negara dalam negara. Karena itu reklamasi harus dihentikan.

“Tidak boleh ada negara di dalam negara”, kata Hermanto d alam keterangan persnya kepada wartawan. Dampak pembangunan reklamasi itu sebenarnya sudah tergambar dari pekerja pengembang yang melarang sejumlah pihak masuk ke area mereka. Karena merasa miliknya itu, maka publik tidak bisa mengakses. Bahkan ada penjaga pantainya. “Publik, jangankan mendarat ke pulau, baru mendekat saja sudah diusir oleh sang penjaga pantai. Sudah benar-benar mirip negara tersendiri”, ucap legislator dari FPKS ini. Gubernur Anies Baswedan harus merealisasikan janji kampanyenya menghentikan reklamasi. “Adapun untuk yang sudah terlanjur selesai direklamasi, disita saja oleh negara. Lalu dikelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat”, pungkas legislator dari dapil Sumatera Barat ini. (h/mat)

Pencabul 14 Anak di Sijunjung Dibekuk Polisi SIJUNJUNG,HALUAN — Kasus pencabulan anak dibawah umur kembali melanda Kabupaten Sijunjung. Kali ini 14 anak laki-laki di bawah umur di Kenagarian Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari menjadi korban pencabulan oleh seorang laki laki berinisial “ID” (31) warga Jorong Tanjung Pauh Kenagarian Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari. Para korban yang melapor kepada pihak kepolisian sekaligus menjadi korban dari perilaku menyimpang pelaku tersebut adalah “LN”(13) pelajar SLTP, “FA” (15) pelajar SLTP, “ZF” (16) pelajar SLTP, “FRT” (13) Pelajar SLTP, “SAF” (9) pelajar SD, “JD”(6) pelajar SD, “AS”(9) pelajar SD, “PM” (8) pelajar SD, “PR” (8) pelajar SD, “PW” (13) pelajar SD, “PB” (7) pelajar SD, “FR” (7) Pelajar SD, “NF” (9) pelajar SD, “AM”(10) pelajar SD www.harianhaluan.com

dan “RP” (9) pelajar SD. Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian resort Sijunjung, terungkapnya kejadian tersebut bermula saat salah seorang korban berinisial “LN”(13) yang merupakan pelajar hendak pergi bermain di tempat pelaku “ID” dan meminta izin kepada salah seorang orangtuanya. Namun saat hendak keluar rumahnya tersebut, sang kakak korban berkata kepada korban “ Hati-hati kamu main disana, nanti kamu dipegang sama ID tersebut”. Hal ini direspon ibu LN yang akhirnya menyampaikan hal itu kepada ayah LN. Setelah itu, kedua orang tua korban pun langsung melaporkan kejadian yang dialami oleh anaknya tersebut ke Mapolres Sijunjung. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa kete-

rangan dari korban, alangkah terkejutnya pihak kepolisian saat mengetahui ada laporan belasan anak laki-laki di bawah umur lainnya yang menjadi korban perbuatan asusila oleh pelaku “ID”tersebut, yakni anak laki-laki pelajar SMP sebanyak 5 (lima) orang dan 10 (sepuluh) orang anak laki-laki pelajar SD. Petugas pun bergerak cepat berdasarkan laporan dan keterangan dari korban dan akhirnya meringkus pelaku “ID” yang pada saat itu tengah berada di rumahnya di Jorong tanjung Pauh Kenagarian muaro Bodi kecamatan IV Nagari dan diamankan ke Mapolres Sijunjung untuk penyidikan lebih lanjut. Kapolres Sijunjung AKBP H.Imran Amir S.IK,MH didampingi Kasatreskrim Iptu Wawan Darmawan S.IK, Paur Humas Iptu Nasrul Nurdin serta Kadis Sosial Ahmatullah saat memberikan

keterangan pers kepada para wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Kapolres menuturkan bahwa saat ini pihak kepolisian sudah mendapatkan 17 laporan dari para anak laki laki dibawah umur yang menjadi korban dari perbuatan pelaku tersebut dan jumlah korban pun diduga masih akan terus bertambah. Hal ini merujuk pada pengakuan tersangka sendiri. “ Pelaku terancam pasal 76 huruf E Jo Pasal 92 ayat (1) undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 Tentang perubahan atas undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak jo UU no 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak jo pasal 292 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp.5.000.000.000 (lima milyar

KAPOLRES Sijunjung AKBP H.Imran Amir S.IK,MH didampingi Kasatreskrim Iptu Wawan Darmawan dan Kadis Sosial Ahmatullah saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan terkait kasus pencabulan terhadap 14 orang anak laki-laki di bawah umur yang dilakukan oleh tersangka berinisial “ID” (31), Sabtu (4/11) di mapolres Sijunjung. OGY

rupiah),” tegas Imran Amir. Pihaknya juga meminta agar para orang tua lebih waspada. Deteksi awal dari para orang tua penting agar anak tidak menjadi

korban pencabulan. “Kami meminta dan menghimbau orang tua dan orang sekitar agar jeli terhadap gerak gerik pelaku kejahatan seksual terhadap anak,” katanya. (h/ogi)

 Redaktur: Rakhmatul Akbar     Layouter: Luther Akbar


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

3

LAYANAN PURNA JUAL

Nikmati “Mitsubishi Service Caravan” Industri Ritel Tetap Tumbuh 10% JAKARTA, HALUAN — Setahun terakhir bisnis ritel di Tanah Air mengalami kelesuan, terutama untuk ritel konvensional. Kendati demikian Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) masih melihat bisnis ritel nasional akan tetap tumbuh minimal 10 persen pada tahun ini. ‘’Biasanya begitu. Tapi tercapai tidaknya, kembali masing-masing perusahaan,’’ ucap Wakil Ketua Umum Aprindo Tutum Rahanta, Sabtu (4/11). Sementara terkait target pendapatan, Tutum menyatakan tak ada berani menjawabnya. “Itu (target profit) kembali masing-masing perusahaan. Tiap perusahaan punya strategi,’ ujarnya. Namun, menyangkut tutupnya sejumlah gerai ritel di ibukota, ia menilai itu merupakan hal biasa. Namun jika terjadi bersamaan, ada alasan yang mendasari. “Prinsipnya, yang bagus terus dibuka dan yang jelek ditutup,” kata dia. Kabar tentang akan ada dua ritel yang akan menutup gerainya, Tutuh menyatakan walau sudah dengar, Aprindo tidak bisa mengatakan soal itu. Semua akan tergantung situas. ‘’Kalau situasi membaik, mereka menahan diri, itu sudah pasti,’’ tuturnya. (h/rol)

JAKARTA, HALUAN - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berkomitmen pada layanan after sales kepada konsumen. Hal ini berupa program dalam merawat kendaraan pelanggan dengan memperkenalkan Mitsubishi Service Caravan. Layanan ini merupakan program regular dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Jepang dan sudah diselenggarakan di seluruh dunia. “Kami tidak hanya ingin konsumen dapat pengalaman menggunakan kendaraan Mitsubishi Motors, tapi juga pelayanan Brand New Service dari bengkel resmi,” ujar Direktur Sales dan Marketing PT MMKSI, Irwan Kuncoro saat pembukaan Mitsubishi Service Caravan Alam Sutera, Tangerang, Sabtu (4/11). Indonesia merupakan negara ke 24 sejak Mitsubishi Service Caravan diperkenalkan sejak 2015. Program ini adalah aktivitas mengundang mekanik Jepang sebagai bagian dari team After Sales Service, untuk memberikan layanan lebih kepada konsumen. Dalam jadwalnya, Mitsubishi Service Caravan akan hadir di beberapa wilayah. “Mitsubishi Service Ca-

ravan meningkatkan awarness konsumen terhadap fasilitas after sales service Mitsubishi Motors,” kata Irwan. Ditambahkan Head of Business Strategy Section, PT Krama Yudha Tiga Berlian, Ahmad Rahman, dalam program Mitsubishi Service Caravan ini, mekanik asal Jepang akan melayani servis untuk semua mobil Mitsubishi dalam periode tertentu. “Dalam program ini kami mengundang mekanik Jepang sebagai bagian dari Brand New Service,” ujarnya. Ahmad memaparkan, pelanggan mendapat berbagai keuntungan dari program Mitsubishi Service Caravan. Salah satunya adalah konsultasi gratis dari diler Jepang.

SERVICE CARAVAN — —Pelayanan Mitsubishi Servis Caravan oleh mekanik dari Jepang. Usai melakukan pemeriksaan kendaraan, mekanik Jepang akan melakukan konsultasi jika dibutuhkan. NET

“Saat melakukan pemeriksaan dapat service 15 menit, dia akan melakukan konsultasi jika dibutuhkan,” ungkap Ahmad. Keuntungan lain yang diperoleh pelanggan Mitsubishi selama periode Service Caravan adalah mendapat gratis glass

polisher. Selain itu pelanggan yang menggunakan fasilitas service booking, dapat gratis oli 1 liter serta gratis anti bacterial untuk pembelian suku cadang senilai Rp 2.000.000. Pelanggan juga dapat pemeriksaan 15 suku cadang

gratis selama periode Mitsubishi Service Caravan berlangsung yaitu, oil, power steering, radiator, belt, fluid, brake, clutch, pedal clutch, lighting, steering wheel, wiper blade, tire pressure, battery dan air filter. (h/trn)

KAWASAKI TAK GENTAR DENGAN HONDA

Harga Trail KLX 150 Mulai Rp29,1 Juta ILUSTRASI

JAKARTA, HALUAN - PT Astra Honda Motor (AHM) dijadwalkan akan meluncurkan produk sepeda motor terbaru-

nya yang bergenre trail, CRF150. Keputusan AHM memproduksi dan menjual CRF150 membuat segmen trail akan semakin ramai. Sebelumnya, segmen ini dikuasai “Geng Hijau” Kawasaki dengan produk KLX. Khusus untuk yang berkubikasi 150cc, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) punya produk andalan yang tercatat cukup laris di pasaran, KLX 150. Kepala Pemasaran PT KMI, Michael Tjandra Tanadi meyakini kemunculan Honda CRF150 tidak akan membuat pengguna KLX berpindah ke lain hati.

Sebab, kata Michael, pengguna KLX adalah para konsumen loyal yang fanatik terhadap merek. “Kita mengalami kalau sudah fanatik dengan (produk) Kawasaki, tidak akan pindah,” kata Michael, Minggu (5/11). Michael menyatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran CRF150. Sebab, diyakini kehadiran CRF150 akan makin mengembangkan pangsa pasar motor trail di Tanah Air. Dalam artian, ia yakin kehadiran CRF150 akan menambah jumlah pengguna motor trail. “Karena market trail akan lebih berkembang, tidak ada kekhawatiran dari kita. Karena kalau marketnya berkembang, pengguna trail akan bertambah,” ujar Michael. CRF150 dan KLX 150

KAWASAKI KLX 150 terlihat gagah dikendarai. Meski Astra meluncurkan produk serupa, tetapi Kawasaki yakin dengan konsumen loyal yang fanatik terhadap merek. NET

dipastikan bersaing ketat secara harga. Meski belum diinformasikan resmi, namun AHM sudah membocorkan estimasinya, yaitu antara Rp 30 jutaan hingga Rp 35 jutaan. Bila melihat angka itu, KLX 150 juga punya bandrol

sekitar itu. Hanya saja, varian yang ditawarkan Kawasaki cukup banyak dan tipe paling murah masih di bawah Rp 30 juta. Berdasarkan dari situs resmi KMI, harga KLX 150 dimulai Rp 29.100.000 hingga Rp 35.900.000. (h/kcm)

Pendapatan Pertamina Naik 18 Persen JAKARTA, HALUAN — PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba US$ 1,99 miliar di tengah berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan selama 9 bulan di tahun 2017. Harga minyak mentah ICP rata-rata selama 9 bulan di 2017, naik 29 persen dari periode yang sama di 2016. Pendapatan Pertamina sendiri hanya naik 18 persen, yakni dari US$ 26,62 miliar menjadi US$ 31,38 miliar dengan amanat pendistribusian BBM PSO dengan harga yang tidak berubah. Namun demikian berbagai peningkatan kinerja operasi dan efisiensi dapat menahan laju peningkatan COGS dan Opex hanya di tingkatan 27 persen sehingga Pertamina masih mampu mencatat laba. “Pertamina masih tetap bisa mencatatkan laba, ditengah penugasan dalam penyediaan BBM bagi ma-

www.harianhaluan.com

syarakat di seluruh Indonesia, dengan harga sesuai ketetapan pemerintah. Pertamina juga secara maksimal melakukan langkah-langkah penghematan dari pengadaan di sektor hulu dan hilir t anpa mengganggu operasional dan tidak mengurangi kualitas,” kata Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik. Massa menambahkan, apabila mengacu pada formula penghitungan harga BBM, kinerja keuangan Pertamina lebih baik, dimana pendapatan bisa mencapai US$32,8 miliar dan nett income US$3,05 miliar. Namun demikian, Massa menekankan bahwa selisih pendapatan tersebut telah dikembalikan sebagai kontribusi Pertamina kepada masyarakat, untuk menutup selisih harga jual BBM sebesar US$1,42 miliar atau sekitar Rp19 triliun, belum

termasuk kontribusi dalam bentuk PPN dan PBBKB. Sesungguhnya nilai tersebut sangat dibutukan Pertamina untuk investasi di sektor hulu, kilang dan proyekproyek strategis lainya. Kinerja positif juga disokong oleh produksi minyak sepanjang Januari-September 2017 mencapai 342 ribu barel per hari (MBOPD) atau tumbuh 11 persen dibandingkan periode sama 2016 sebesar 309 MBOPD. Sedangkan, produksi gas tumbuh 4 persen dari 1.953 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada periode Januari-September 2016, menjadi 2.030 MMSCFD pada periode yang sama 2017. Sehingga total produksi minyak dan gas mengalami kenaikan 7 persen, dari 646 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD) menjadi 693 MBOEPD. Sementara itu, kinerja

 Redaktur: Devi Diany

panas bumi mengalami pertumbuhan cukup signifikan yakni 31 persen dari 2.233 Giga Watt Hour (GWh) pada sembilan bulan pertama 2016 menjadi 2.932 pada periode sama tahun 2017. “Peningkatan produksi geothermal Pertamina menunjukkan komitmen tinggi perusahaan terhadap pengembangan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan, serta mendorong peningkatan rasio elektrifikasi dari panas bumi dengan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tanaga panas Bumi yang saat ini mencapai 587 MW,” kata Massa. Di Bidang New & Renewable Energy (NRE) untuk kelistrikan, Pertamina telah mengembangkan beberapa Inisiatif yaitu, Proyek PLTS di di wilayah kerja Pertamina, Anak Perusahaan dan B to B bersama perusahaan lain dengan kapasitas hingga 80 MW. (h/inl)

 Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

BIAYA PENYAKIT MAHAL MASYARAKAT

BPJS Kesehatan Habiskan Rp12,7 T JAKARTA, HALUAN - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Fachmi Idris mengatakan, hingga semester I pengeluaran pembiayaan katastropik atau pengobatan untuk penyakitpenyakit yang membutuhkan biaya yang mahal sebesar Rp 12,7 triliun.

Lingkar kar Nasib Ojek Online Bergantung Pemda JAKARTA, HALUAN — Peraturan terkait ojek online sampai sekarang belum ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan (kemenhub). Pasalnya pihaknya masih melakukan kajian terkait ojek online. Kepala Sub Direktorat Angkutan Orang, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Syafrin Liputo mengatakan bahwa pada dasarnya kendaraan roda dua atau ojek online tidak termasuk ke dalam jenis angkutan umum. “Sementara untuk kendaraan roda dua, Kemenhub belum bisa melakukan peraturan karena kendaraan bermotor dua ini diklasifikankan kendaraan perorangan. Sehingga tidak bisa dimasukkan ke dalam angkutan umum yang peraturannya atau regulasinya belum bisa dilakukan oleh Kemenhub,” kata Syafrin di Jakarta, Minggu (5/11). Lebih lanjut ia memaparkan, bahwa pihaknya sampai saat ini masih melakukan kajian terkait aturan ojek online. Kajian ini dilakukan secara hati-hati karena kendaraan roda dua dinilai memiliki risiko tinggi. Hal ini berkaitan dengan data yang dikutip dari polisi lalu lintas di mana kendaraan roda dua dinilai sebagai penyumbang kecelakaan tertinggi. “Sedang dilakukan kajian terkait penyusunan revisi undang-undang nomor 22 dan semoga dalam kajian ini mendapatkan hasil yang terbaik. Tapi kita sangat hati-hati menetapkan ini karena data dari polantas kendaraan roda dua ini peyumbang kecelakaan terbesar,” sambung Syafrin. Lantas, untuk sementara peraturan ojek online tersebut diserahkan kepada setiap pemerintah daerah. Sebab, belum ditetapkannya regulasi terkait ojek online. “Jadikarenatidakadaregulasimakakementerian menyerahkankepadadaerahsebagaikearifanlokal. Dan ada beberapa daerah yang sudah menerapkan aturan di kawasannya dan sangat kami apresiasi,” tuturnya.Ia memberi contoh kendaraan andong dan delman di Yogyakarta yang diatur oleh walikota sebagai angkutan umum. Padahal andong dan delman pada dasaenya tidak termasuk sebagai kendaraan umum. “Contohnya andong atau delman itu tidak diatur sebagai kendaraan umum, tapi di daerah digunakan angkutan umum. Jadi ada peraturan walikota di Yogyakarta seperti mengadakan alat penampung kotorannya. Jadi ini diserahkan oleh daerah sambil menunggu kajian teknis,” tutupnya. (h/dtc)

PENYAKIT MAHAL — Masyarakat yang mengidap penyakit dengan pembiayaan mahal, seperti diabetes melitus dan hipertensi cukup banyak di Indonesia. Pengeluaran BPJS Kesehatan untuk pengobatan penyakit mahal itu mencapai Rp 12,7 triliun. NET

Cetak Sawah Bisa Rugikan Negara

PEMERINTAH harus mengevaluasi program cetak sawah agar tidak terjadi pemborosan anggaran negara. Sebab ada yang tidak punya irigasi. NET

BOGOR, HALUAN — Pemerintah harus mengevaluasi program cetak sawah agar tidak terjadi pemborosan anggaran negara. “Kami harus lakukan koreksi terhadap program cetak sawah baru,” kata Anggota Komisi IV DPR, Ichsan Firdaus usai mengisi kuliah umum di Kampus Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/11). Ia mengatakan program cetak sawah harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur irigasinya. Jadi, tidak hanya menambah jumlah cetak sawah dengan mengandalkan alam melalui sawah tadah hujan semata. “Jika cetak sawah ini tidak dibarengi menghitung di mana

lokasi irigasinya, maka cetak sawah ini menjadi pembororsan negara,” katanya. Menurutnya, kalau ada cetak sawah, mestinya pemerintah perlu juga menyiapkan infrastruktur irigasinya sehingga ada kepastian air. “Jangan mengandalkan alam dengan tadah hujan saja. Harus jelas menghitung berapa dan di mana irigasinya,” kata Ichsan. Politisi Partai Golkar tersebut menyebutkan pihaknya mendapat laporan ada lahan program cetak sawah, tapi tidak ada saluran irigasinya. “Kami ingatkan pemerintah tentang program pertanian yang juga bermasalah seperti sejuta hektare lahan gambut beberapa waktu lalu itu. Khawatirnya hal itu akan terulang kembali,” katanya. Pemerintah, tambahnya, harus hati-hati, ba-

gaimana mencetak sawah tersebut, sehingga tidak membuang dan memboroskan anggaran negara. “DPR RI terus mengawal program ini, makanya pada 2018 ini kami ingin pemerintah mengevaluasi program cetak sawah tersebut,” katanya. Sebagai bentuk pengawalan, dari 36-38 ribu hektare usulan pemerintah daerah untuk program cetak sawah dikurangi menjadi 16 ribu. “Kenapa? Karena kami ingin memberikan kesempatan pada pemerintah untuk mengevalausi program cetak sawah baru ini,” katanya. Ia menambahkan apabila hasil evaluasi menyatakan bermanfaat, maka program tersebut akan dilanjutkan. “Tapi, kalau tidak, maka kita perlu memikirkan evaluasi, revisi, terkait bagaimana pola pembangunan cetak sawah itu,” katanya. Menurut Ichsan, upaya untuk memperluas lahan pertanian lebih cocok dilakukan intensifikasi pertanian. Upaya intensifikasi memerlukan pendekatan teknologi, mengatur pupuk terdistribusi dengan baik, perbenihan unggul, teknologi biologi dan kimia, serta menghitung berapa jumlah kebutuhan pupuk. Ia mengkhawatirkan pada masa tanam terjadi kelangkaan pupuk. Kondisi tersebut berulang-ulang terjadi, karena persoalan pendataan yang kurang tepat. “Tolong data ini dievaluasi betul oleh pemerintah,” kata Ichsan. (h/inl)

Jumlah tersebut merupakan 24,81 persen dari biaya rumah sakit yang dikeluarkan BPJS Kesehatan. Ditemui usai menghadiri senam sehat di Taman Ayodya, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2017) Fachmi mengatakan, data tersebut menunjukkan bahwa masyarakat yang memiliki penyakit dengan pembiayaan mahal seperti diabetes melitus dan hipertensi cukup banyak di Indonesia. Fachmi juga menjelaskan, munculnya penyakit-penyakit mahal tersebut timbul akibat pola hidup masyarakat yang kurang sehat, seperti merokok, m engkonsumsi makanan tidak sehat, hingga kurang olahraga. BPJS Kesehatan menggandeng Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat untuk hidup sehat. “Kesehatan menjadi salah satu pilar yang menentu-

kan kemajuan suatu bangsa, sebab kesehatan mempengaruhi produktivitas penduduknya. Ke depannya kami berharap kesadaran masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat dapat meningkat dari waktu ke waktu,” ungkap Fachmi. Hingga 1 November 2017, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 184.486.348 jiwa. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 21.384 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri atas 9.842 Puskesmas, 4.709 Dokter Praktik Perorangan, 5.642 Klinik Pratama, 14 RS Kelas D Pratama, serta 1.177 Dokter Gigi. Di tingkat rujukan, BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 5.642 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 2.258 Rumah Sakit dan Klinik Utama, 2.370 Apotek, dan 1.014 Optik. (h/trn)

Menpar: Bersama Bangun Pariwisata JAKARTA, HALUAN — Menteri Pariwisata Arief Yahya mengakui untuk memajukan sektor pariwisata tak bisa bergerak sendirian. Karena itu melalui konsep pentahelix ABGCM (Academics, Business, Government, Community, and Media) Arief mengajak pemangku kepentingan lain membangun sektor pariwisata. “Untuk mewujudkan pariwisata menjadi core economy Indonesia, sektor ini harus dikeroyok rame-rame,” ujar Arief, Sabtu (4/11). Arief menyebut di 2017, seluruh unsur Pentahelix memang terus diajak bahumembahu dan bergotongroyong untuk memperjuangkan pariwisata Indonesia. Pasalnya Arief mengatakan tujuannya menciptakan Sources of Synergy yang disingkat dengan 3S3B, yaitu: Size getting Bigger, Scope getting Broader, dan Skill getting Better.

“Jika kita maju serentak dan solid, maka kemenangan demi kemenangan bisa kita wujudkan,” kata Arief. Implementasinya kata Arief tak bisa sembarangan. Pasalnya semua negara mengarah pariwisata pada standar global. “Untuk industri pariwisata, acuannya diarahkan pada ukuran kerja Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF),” kata Arief. Hasilnya jika melalui kerjasama kata Arief Peringkat Indonesia naik 8 tingkat. Dari papan 50 besar dunia menerobos ke posisi 42 dunia di sektor pariwisata. “Pemimpin yang baik sudah seharusnya bermimpi besar. Indonesia yang besar, namun cepat dan lincah,itu mimpi saya,” ujar mantan Direktur Utama PT Telkom Indonesia. (h/trn)

BRIPKA MUKHTARUDDIN BETERNAK AYAM

Panen 14 Karpet Telur Tiap Hari PASBAR, HALUAN — Dibalik kesibukannya sebagai pengayom pelindung dan pelayanan masyarakat, Bhabinkamtibmas Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Bripka Mukhtaruddin, aktif beternak. Lahan kosong miliknya dimanfaatkan sebagai areal peternakan. Bripka Mukhtaruddin memelihara ayam petelur sebanyak 500 ekor yang dikelola bersama keluarganya di Komplek Prumnas YAPTIP, Kenagarian Aur Kuning, Kecamatan Pasaman. “Benar, mengelola ayam petelur ini sudah berjalan 5

bulan. Di tengah kesibukan dinas sebagai Bhabinkamtibmas, saya juga memanfaatkan waktu luang seperti pulang kerja untuk memelihara 500 ekor ternak ayam,” tutur Bripka Mukhtaruddin kepada haluan, Minggu (5/11). Mukhtaruddin mengatakan, saat ini dia sudah bisa panen setiap hari sebanyak 14 karpet telur ayam dan hasil panen itu siap dipasarkan. Untuk harga, tergantung dengan pasar. Kalau saat ini harga satu karpet cuma Rp33 ribu. “Saya ingin, saat pensiun nanti tidak lagi pusing. Sebab

saya yakin dengan berusaha ternak ayam maka kita akan sukses,” tambahnya lagi. Mukhtaruddin menambahkan, usahanya ini tidak buat diri sendiri, tetapi merupakan sebagai rasa kepeduliannya terhadap ekonomi masyarakat Kajai. “Telur ayam itu saya jual dengan harga murah kepada masyarakat Kajai. Dengan adanya usaha ini, kan bisa buka peluang kerja bagi masyarakat dan tentu mengurangi angka pengangguran juga,” sebutnya sembari tersenyum. Mukhtaruddin menjelaskan, selain peluang ekonomi dari hasil telur ayam, kotorannya pun bisa dijual dan dimanfaatkan sebagai pu-

puk kandang. “Untuk harga kotoran ayam, satu karung kecil sebesar Rp20 ribu,” katanya. Sementara itu, Mijral, salah seorang warga Kajai, mengaku sangat senang dengan adanya Bhabinkamtibmas bernama Bripka Mukhtaruddin. Kerena menurutnya, masyarakat sekitar merasa sangat dekat dengan polisi itu dan bisa menjalin kerjasama yang baik dan berbagi ilmu dalam bidang usaha. “Kami merasa bangga dengan adanya Bhabinkamtinmas seperti dia. Selain sebagai polisi, dia juga dekat dan berbaur dengan masyarakat Nagari Kajai,” pungkasnya. (h/idn)

BHABINKAMTIBMAS Bripka Mukhtaruddin panen telur di kandang ayam miliknya. IDENVI SUSNATO www.harianhaluan.com

 Redaktur: Devi Diani

 Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI Pesan Rang Sumando

P

ERNYATAAN rang sumando Lintau, Kabupaten Tanah Datar yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla menarik untuk dicermati. Kenapa demikian? Karena ada dua pernyataan yang oleh sebagian kalangan mungkin tak populis, yakni Dampak Jalan Tol Padang-Pekanbaru dan soal pembangunan kembali Pasar Atas Bukittinggi Pandangan Jusuf Kalla ini tentu menarik untuk dicermati, sekaligus menjadi penyeimbang atas fenomena yang berkembang di tengah masyarakat. Pertama, soal Dampak jalan tol Padang Pekanbaru. Dalam banyak media nasional yang memberitakan rencana pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru sepanjang 240 Km, selalu dicitrakan pembangunan jalan tol akan berdampak positif. Pada sisi ini, JK justru memberikan pemikiran yang berbeda dengan pengalaman bidang ekonomi yang segudang yang ia miliki. Ia paham betul sepertinya, karakter rang kampuang istrinya yang memang besar dengan berdagang. Dan dengan kehadiran jalan tol, justru tak akan memberi dampak baik baik mereka yang berdagang dan berwirausaha dengan level menengah ke bawah. Dampak jalan tol, memang akan dirasa oleh pelaku ekonomi skala besar dengan jangkauan usaha antar wilayah. Kecepatan dan ketepatan distribusi menjadi salah satu faktar yang menentukan harga barang hingga ke level distribusi paling bawah. Tapi tidak bagi mereka yang selama ini menggantungkan hidupnya dari denyut nadi jalan raya antar daerah. Jusuf Kalla ingat betul soal nasib Pedagang kecil dan penjual cenderamata yang bangkrut setelah adanya jalan tol ke Bogor. Dari pernyataan ini, sepertinya ia ingin menggambarkan dirinya tak ingin kejadian serupa juga menimpa saudaranya di Ranah Minang. Tapi, secara eksplisit, ia tak menyebut larangan jalan tol. Berbeda dengan Sultan Yogyakarta. JK memberikan sinyal agar mereka-mereka yang terkait, bisa mencari formulasi agar masyarakat tak terdampak buruk akibat adanya jalan tol. Hal menarik berikutnya adalah soal pembangunan kembali Pasar Atas Bukittinggi yang terbakar pada pekan lalu. Ia malah mewanti-wanti agar pembangunan Pasar penuh sejarah itu tak melibatkan investor. Ini sepertinya jelas memberikan pesan yang berbeda jika dibandingkan dengan daerah lain yang gencar-gencarnya mengundang investor untuk membangun. Sepertinya ada pesan dari Wakil Presiden terhadap rakyatnya di Bukittinggi agar para pedagang di kota itu dilindungi dari tangantangan investor yang notabene adalah kaum kapitalis, kaum yang menggandakan modalnya, kaum yang lebih mengutamakan kepentingan koceknya dari pada nilai-nilai sosial di tengah masyarakat. JK menegaskan bahwa pembangunan ulang pasar tersebut tidak boleh melibatkan investor karena dianggap akan merugikan masyarakat dengan penetapan harga jual yang tinggi. “Yang penting tidak boleh investor. Tidak boleh sama sekali investor. Jadi (investor) yang mau berminat sudah jangan coba. Harus dijual ke rakyat tanpa untung. Kalau ongkosnya Rp 10 juta per meter maka dia nilainya seperti itu, tidak boleh dinaiknaikkan,”ini pernyataan JK. Karenanya, kepedulian ini perlu ditindaklanjuti dengan langkah kongkrit potensi daerah, mulai dari pemerintah, pedagang, perantau hingga kalangan perguruan tinggi untuk mengaplikasikan pesan Rang Sumando tadi. (*)

HALUANISME  Pencabul 14 Anak di Sijunjung Dibekuk Polisi Waspada anak-anak kita di rumah  Buang Sampah, Mahasiswi Kena Tipiring Masih ada Perda ini kiranya

www.harianhaluan.com

SENIN, 627NOVEMBER 2017 KAMIS, OKTOBER 2016 17 Safar1438 1439HH 26 Muharram

5

Kerbau yang Tak Dirindukan K ERBAU tak seberuntung sapi yang selalu dirindukan kehadirannya. Persaudaraan kerbau dan sapi bak seperti misan (saudara sepupu) yang tergolong pada ruminansia besar (hewan besar pemamah makanan yang sudah ditelan) dan sama-sama penghasil daging dan susu untuk dikonsumsi. Tetapi persaudaraan itu tidak bisa menjadi jambatan dalam menen tukan nasib yang sama di hadapan masyarakat Indonesia, karena orang-orang lebih banyak mengenal atau menginginkan daging sapi ketimbang daging kerbau.

LEGI OKTA PUTRA Menteri Dalam Negeri BEM KM UNAND 2017

Di Indonesia, kerbau tidak bernasib baik seperti di India yang selalu diperhatikan sehingga memiliki nilai ekonomis yang strategis dan menghantarkan India menuju swasembada daging dan susu. Di samping itu, sapi juga tak luput dari perhatian pemerintah India dalam pengembangannya, karena banyak masyarakat India yang mempercai sapi sebagai dewa (tuhan) mereka. Kepercayaan terhadap dewa

sapi membawa masyarakat In dia lebih ke vegetarian, karena tidak boleh memakan daging tetapi boleh meminum susunya. Peternakan India berbasis pada peternak rakyat dalam pengembangan sapi dan kerbau untuk diambil susunya sedangkan daging lebih banyak di ekspor. Di negara lain juga masih memberikan perhatian lebih pada kerbau, seperti Italia, Filipina, China, Banglades, Iran, dan Mesir. Namun, berbeda dengan nasib kerbau di Indonesia belum dirindukan. Kerbau Membantu Sapi Populasi sapi Indonesia yang rendah menjadi salah satu permasalahan kenaikan harga daging di pasar, karena supply daging sapi lebih kecil dari pada demand masyarakat. Hal itu menjadi latar belakang pemerintah saat ini membuat kebijakan dengan mendatangkan daging kerbau dari India untuk pengendalian pasar daging ketika p asokan dan dinamika harga daging sapi melonjak tinggi pada waktu tertentu. Pertama, penawaran harga yang murah menjadi alasan bagi pemerintah dalam

menarik minat masyarakat Indonesia untuk beralih mengkonsumsi daging kerbau India. Bahkan diluar situasi gentingpun Bulog (Istansi Pemerintah Republik Indonesia) masih mengimpor daging kerbau hingga saat ini. Kedua, kerbau indonesia juga sudah sejak lama dimanfaatkan oleh masyarakat tradisional. Seperti masyarakat yang sering menggunakan kerbau sebagai alat dalam menjalankan budaya dan kehidupan bertani di berbagai daerah Indonesia. Disamping itu, kerbau juga menjadi sumber daging yang sering dijual di pasaran dan juga khususnya masyarakat Sumatera Barat (Minang Kabau) produk yang bersumber dari susu kerbau (dadih) lebih terkenal. Jadi, tanpa disadari bahwa kerbau sudah m emberikan sumbangsih dalam memenuhi kebutuhan daging Indonesia. Walaupun selama ini, daging kerbau banyak dipandang negatif oleh masyarakat, seperti tekstur dagingnya yang liat dan kasar, aromanya yang agak amis, dan lainnya. Namun, kehadiran daging kerbau impor saat ini yang dipaksakan oleh pemerintah menjelaskan bahwa masyarakat kota sudah mulai melirik daging kerbau yang harganya murah dan daging kerbau juga mulai terekspos dengan baik dimedia massa Indonesia.

Kerbau Juga Butuh Perhatian Masyarakat masih kurang mengetahui peran kerbau dalam memenuhi kebutuhan protein hewani Indonesia. Padahal kerbau juga memberi sumbangan daging dan susu seba-

gai sumber protein, walaupun keberadaan daging kerbau tersebut tidak banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia. Tetapi dibalik pasar, kerbau ikut menyumbang kebutuhan daging Indonesia. Mestinya pemerintah juga bisa memberikan sebagian perhatian pada ternak kerbau Indonesia. Bukan seperti saat ini, ketika dibutuhkan baru dirindukan dengan melirik daging kerbau India untuk menjadi solusi pengendalian pasar daging Indonesia. Padahal populasi kerbau di Indonesia juga masih banyak, walaupun pertumbuhan populasi sangat rendah sehingga perlu genjot oleh kebijakan pemerintah (red- harapan). Kebijakan utama pemerintah saat ini, lebih menitik beratkan pada sapi, yaitu UPSUS SIWAB (upaya khusus sapi indukan wajib bunting). Padahal, Indonesia juga memiliki ternak yang masih satu jenis (red-saudara sepupu) dengan sapi yaitu kerbau. Populasi kerbau juga banyak di Indonesia, tetapi pertumbuhan rendah. Dilihat dari segi harga memang lebih mahal harga kerbau daripada sapi (di pasar ternak sumatera barat). Hal ini terjadi akibat dari perhatian pemerintah yang masih sangat kurang pada kerbau. Hingga saat ini, banyak yang bertanya apa salah dari kerbau sehingga tidak diberlakukannya kebijakan khusus KIWAB (Kerbau Induk Wajib Bunting) seperti SIWAB. Padahal dibidang pertanian, mereka membuat upaya khusus pada tiga komuditas yaitu padi, jagung dan Kedelai (PAJALE), sedangkan dipeternakan upaya khususnya hanya pada sapi

saja dan tidak mengikutsertakan kerbau yang sudah lama hadir di tengah masyarakat. Kebijakan Untuk Kerbau Pertama, untuk memulai bergerak menuju swasembada dan rintisan ekspor di tahun 2022, pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan khusus untuk kerbau. Apalagi masyarakat Indonesia juga sebenarnya sudah lama menerima kehadiran daging kerbau, walaupun saat ini di satu sisi pemerintah impor daging kerbau dari negari yang belum bebas PMK, sehingga menjadi bumerang bagi Indonesia itu sendiri. Kedua, Indonesia perlu belajar dari India dalam mengelola ternak penghasil daging dan susu tersebut beserta meningkatkan kemampuan manajemen peternaknya, karena India bisa mengembangkan sistem peternakan rakyat yang sangat efektif. Dari manajemen peternak India lebih mengoptimalkan rentang waktu beranak yang sangat baik, karena tujuan utama mereka beternak untuk mengambil susu, sementara untuk memproduksi susu ternak harus beranak terus menerus dengan rentang waktu setahun satu kali beranak. Sehingga peternak rakyat India bisa mendapatkan penghasilan lebih dari beteranak sendiri dengan memahami secara baik manajemen peternakan perah. Disamping itu, kerbau dan sapi india yang beranak s etiap tahun akan meningkatkan populasi sehingga peternak akan mendapatkan bibit ternak baru jika anaknya betina, tetapi akan menjadi sumber daging ekspor jika anaknya jantan. Ketiga, pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan upaya khusus sapi dan kerbau indukan wajib bunting (Upsus Sakiwab). Pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan populasi kerbau dengan mengikuti peraturan SIWAB yang saat ini sedang digalakkan. Disamping itu, pemerintah juga harus menguatkan lembaga peternak kerbau yang ada di Indonesia. Sehingga peternakan kerbau dapat dikelola dengan baik dalam satu kelompok ternak. Sudah waktunya sapi dan kerbau bisa bersinergis untuk mencapai cita-cita swasembada daging yang tak pernah dijangkau sebelumnya. Sekarang sudah saatnya pemerintah melek dan membuka mata untuk komoditas ternak yang selama ini tidak pernah di lirik yaitu kerbau bak seperti tak dirindukan. Keberadaannya dirasakan namun tidak di inginkan. Jaya Peternakan Indonesia. (*)

Pintu Perlintasan KA Makin banyaknya korban jiwa di perlintasan kereta api, tapi ketika ada solusi Pemko dan PT KAI malah lempar tanggungjawab. Segeralah bersikap pak. Sudahi lempar tanggung jawab, karena masyarakat membutuhkan solusi. Bukan saling mencari kesalahan dan melepas tanggung jawab. 081266219***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

POLITIK

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MASIH TERAPKAN SISTEM KOMANDO

Pengamat: Parpol Belum Demokratis PADANG, HALUAN — Jelang pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Januari 2018, hingga saat ini belum satupun partai menentukan sikap siapa yang akan diusung pada Pilkada 2018 mendatang.

Salingka ngka KPPD Gelorakan Gerakan Sadar Pemilu PADANG, HALUANHALUAN--Untuk mensukseskan Pilkada 2018 dan pemilu 2019, Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi (KPPD) Sumbar terus bergerak sebagai perpanjangan tangan KPU untuk sosialisasi Gerakan Sadar Pemilu (GSP). Ketua Bidang Humas KPPD Sumbar, Defil mengatakan, sosialisasi dan pendidikan pemilih itu ada perbedaan. Kita berharap masyarakat bisa mengetahui pentingnya pemilu dan demokrasi di Indonesia tercinta ini. Jangan jadikan materi sebagai alasan memilih. “Sosialisasinya menyampaikan informasi program dan tahapan yang bersifat teknis, sedangkan pendidikan pemilih itu lebih luas seperti membangun pengetahuan dan kesadaran pemilih agar masyarakat mengetahui hak dan kewajibannya” ujar Defil, Minggu (5/11). KPPD Sumbar juga mensosialisasikan program unggulan KPU yaitu sosialisasi pendidikan pemilih berbasis keluarga. Baik melalui tatap muka dengan masyarakat, maupun lewat media massa, dan media sosial. “Kegiatan terbaru, pagi tadi (Jumat 3 November) dialog khusus yang ditayangkan secara live oleh Padang TV dengan tema pentingnya pemilu dan demokrasi di RPP KPU Sumbar ,” ujar pria asal Solok itu. Selain itu, juga sosialisasi dalam bentuk tulisan adalah salah satu kegiatan yang tidak membutuhkan biaya, di mana hal ini sangat tepat dilakukan KPPD yang memang bersifat mandiri dan kreatif. Dalam melakukan setiap kegiatan, KPPD didukung penuh oleh KPU. Baik dukungan moril mau pun materil. Sementara itu, Kasubag Teknis KPU Sumbar, Jumiati mengatakan, dukungan selalu diberikan, proses mengajuan bantuannya juga dipermudah. “Yang penting setiap setelah mengadakan kegiatan harus ada laporannya untuk pertanggungjawaban oleh KPU kepada negara,” ujar Jumiati. (h/ rin)

MENGAWASI MENGAWASI- Ketua Panwaslu Kabupaten Pasaman, Rini Juita (Batik Pink) saat mengawasi pelaksanaan ujian tertulis calon anggota Panwascam di kabupaten itu. Sabtu (4/11). YUDI

DIGELAR BAWASLU PASAMAN

183 Orang Ikut Tes Tertulis Calon Anggota Panwascam PASAMAN, HALUAN—Sebanyak 183 orang calon anggota Panwaslu kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Pasaman, ikuti tes tertulis, Sabtu (4/11), bertempat di Gedung Kogsda KPN RI, Lubuksikaping. Sembilan dari total 192 peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, pada, 1 November 2017 lalu, tidak hadir pada seleksi tahap kedua ini. Ketua Panwaslu Kabupaten Pasaman, Rini Juita membenarkan, bahwa ada sembilan peserta yang tidak ikut tahapan seleksi tersebut. “Ada sembilan peserta tidak hadir dari total 192

pendaftar lulus seleksi administrasi Panwascam, jadi mereka dinyatakan gugur pada tahapan ini,” kata Rini Juita, kepada Haluan, Sabtu. Para calon pengawas pemilu tingkat kecamatan itu, kata Rini, diuji dengan beberapa materi tentang Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Undang Undang Pilkada, dan Undang Undang Pemilu terbaru Nomor 7 Tahun 2017. “Untuk soalnya kebanyakan tentang tupoksi dan wewenang Panwascam serta kepemiliuan,” tukas wanita berhijab ini. Soal ujiannya, kata Rini, berasal dari Bawaslu Provinsi

Sumatera Barat, dalam bentuk pilihan ganda. Soal, kata dia, berjumlah 100 pertanyaan, dengan lama pengerjaan 90 menit. “Ada 100 soal, dari Bawaslu Provinsi dalam bentuk tersegel. Segel soal tes dibuka dihadapan peserta. Sisa soal dan semua berkas langsung kita bakar,” tutur Rini. Dari hasil tertulis itu, kata Rini, akan dikerucutkan menjadi enam besar, yang akhirnya akan dipilih tiga orang setiap kecamatan. “Sudah tes tertulis, yang lulus di enam besar maju tes wawancara. Pengumuman tes tertulis besok (Minggu),” ujar Rini. (h/yud)

Selain itu, koalisi parpol yang akan mengusung pasangan calon hingga saat ini juga masih belum menampakkan tanda-tanda. Meskipun ada sejumlah nama yang mengaku sudah mendapatkan restu dari DPW, bahkan DPP namun hal itu belum bisa dibuktikan karena tidak ada pernyataan resmi dari partai tersebut. Pengamat Politik Unand Asrinaldi menilai, saat ini politik di negeri ini belum demokratis dan demokrasi di partai belum sepenuhnya berjalan demokratis. Sistim komando di sejumlah partai, bahkan mayoritas partai masih berlanjut. “Jadi, daerah belum sepenuhnya mandiri dalam mengambil keputusan. Artinya, tidak bisa memutuskan sendiri calon yang akan mereka usung karena semua masih tergantung di pusat. Bagaimanapun Partai di daerah mengatakan akan mengusung calon A tapi kalau DPP menginginkan calon B, maka yang berlaku ya B,” jelasnya beberapa waktu lalu. Jadi, m enuru tnya demokrasi di partai politik belum berjalan sebagaimana mestinya karena masih memegang sistim komando atau terpusat. “Partai di daerah kan hanya bisa memberikan rekomendasi, bukan memutuskan calon,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pilkada Partai NasDem Padang Suti-

kno mengatakan, pihaknya sudah memplenokan bakal calon yang sudah mendaftar ke Nasdem dan sudah melakukan sejumlah proses hingga rekomendasi ke DPP. Dari empat nama yang mendaftarkan diri ke Nasdem, ia mengaku partai lebih cenderung merekomendasikan bakal calon yang sudah memiliki pasangan. Artinya, dari empat bakal calon yang sudah mendaftar ke Nasdem yakni Alkudri, Muhammad Qudsi El Ikhlas (Michel), hanya Emzalmidesri yang menyatakan maju sebagai pasangan untuk diusung oleh Nasdem. “Karena yang sudah punya pasangan ya itu, dan kita juga tidak punya kader untuk diusung,” ulasnya. Padahal partai Nasdem sudah memberikan kesempatan pada kader untuk unjuk diri maju di Pilkada Padang yang akan dihelat 2018 nanti namun belum ada satupun kader yang siap untuk maju. “Saat ini kami masih menunggu keputusan dan SK dari DPP, karena saat ini kan kerjaan banyak seperti kemarin verifikasi parpol, dan bulan ini kami juga akan melaksanakan Rakernas,” jelasnya. Ia mengaku, dalam waktu dekat DPP akan menurunkan SK untuk bakal calon yang akan diusung oleh partai Nasdem untuk pilkada 2017. (h/rin)

PARIWARA LIMAPULUH KOTA IRFENDI ARBI NARASUMBER ICST

Lembah Harau Mendunia Dilirik Wisatawan Mancanegara M

ENJADI salah satu pemenang terbaik pengelola destinasi pariwisata pada Indonesia Sustainabale Tourism Award (ISTA) 2017 berapa waktu lalu. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi diundang secara khusus menjadi nara sumber pada acara International Conference Sustainable on Tourism (ICST) di Hotel Ambarrukmo, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru-baru ini. Acara tersebut dihadiri, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menparsenibud 19981999 Marzuki Oesman, Men budpar 2001-2004 I Gde Ardhika, Menparekraf 20112014 Mari Elka Pangestu. Selanjutnya, pembicara kelas internasional, diantaranya Dirk Glaesser (Director for Sustainable Development of Tourism UNWTO), Prof. Chris Cooper (Department of Business and Management, Oxford Brookes University, UK), Randy Durband (GSTC Chief Executive Officer), Mari Elka Pangestu (President of United in Diversity), dan Hermawan Kertajaya (Founder and Cha irman of MarkPlus Inc.), wisatawan mancanegara, pe-

ngelola wisata lokal, dan penggiat wisata seluruh dunia, beserta ratusan undangan lainnya. Disini, seluruh peserta menyaksikan bagaimana keindahan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya objek wisata Lembah Harau. Termasuk, strategi rencana agenda dan rencana aksi untuk percepatan penerapan pariwisata berkelanjutan di kabupaten itu. Dalam paparannya, Irfendi Arbi menuturkan, bahwa Limapuluh Kota merupakan Kabupaten yang memiliki banyak wisata alam yang bisa dinikmati. “Wisata alam di Kabupaten kita jika dijabarkan cukup banyak. Namun yang paling populer di kalangan masyarakat atau wisatawan itu adalah wisata alam Lembah Harau. Keindahannya, tak kalah indah dari Grand Canyon nya Amerika,”ujar Irfendi memulai pembicaran. Di Lembah Harau ini, kita nantinya akan bisa melihat bagaimana air terjun yang indah pada tebingtebing, di tambah pesona perbukitan dan hamparan

BUPATI dan kepala daerah lainnya. www.harianhaluan.com

sawah yang sejuk. “Selain menikmati pemandangan alam, juga b isa menguji adrenalin dengan memanjat tebing-tebing disana,” tambahnya. Saat ini, katanya Lembah Harau semakin dilirik wisatawan, banyak wisatawan yang berdatangan dari berbagai daerah termasuk wisatawan mancanegara. Ketika ditanya, bagaimana langkah pemkab menjadikan objek wisata di kabupaten itu dilirik wisatawan lokal dan mancanegara saat ini, Irfendi Arbi menuturkan akan terus mengembangkan potensi wisata di daerahnya. “Kita akan terus, mengembangkan sejumlah objek wisata andalan, bahkan setiap bulannya, menggelar rangkaian festival, dengan mempromosikan banyak daya tarik wisata alam, budaya, seni tradisi, kuliner dan adat budaya yang masih terpelihara. Tekad, kita sesuai dengan slogan yang ada, bagaimana terus berjuang menjadi wisata andalan di Indonesia dan menjadikan Lembah Harau mendunia, “sebutnya disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.

BUPATI Irfendi Arbi di ICST 2017.

Selain Lembah Harau, katanya Limapuluh Kota juga memiliki objek wisata yang tak kalah indahnya. Diantaranya, Fly Over Kelok 9, Padang Mengatas beserta bebeberapa objek wisata lainnya. Sementara itu, sejumlah wisatawan mancanegara dan lokal mengaku, sangat tertarik mengunjungi objek wisata-wisata disana. “Lembah Harau indah, kelihatan alamnya masih terjaga, kita ingin sekali datang ke Lembah Harau, “ ujar Roberto tourist Australia didampingi Mario Blanco, painter, photographer dan Presiden Director of Blanco Museum. Senada juga diungkapkan, Riska Nanda, yang mengaku telah megatahui keindahan Lembah Harau.” Kami mendapat kabar lewat media sosial banyak objek wisata yang indah dan mena rik di Sumbar, apalagi Lembah Harau indah dan eksotis. Ini wisata alam yang wajib untuk dinikmati. Rencana bulan depan kami beserta mahasiswa lainnya akan datang berlibur kesana,”ujar Mahasiswa UGM bidang pariwisata ini.

Sementara, Conference on Sustainable Tourism (ICST) merupakan wadah bagi semua destinasi untuk berbagi pengalaman dalam penerapan pariwisata berkelanjutan. Kementerian Pariwisata mendukung kegiatan pelaksanaan Konferensi Internasional Pariwisata Berkelanjutan atau International Conference on Sustainable Tourism (ICST) 2017 yang berlangsung Selasa (31/10) hingga Rabu (1/11). Hal ini merupakan bagian dari komitmen Kemenpar dalam menerapkan prinsip Pariwisata Berkelanjutan di sektor pariwisata tanah air. Pelaksaan ICST akan melahirkan berbagai rumusan. Diantaranya Deklarasi Yogyakarta untuk Pariwisata Berkelanjutan, strategi rencana agenda dan rencana aksi untuk percepatan penerapan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia. Deputi Bidang Pengem bangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman mengatakan, kon ferensi ICST 2017 merupa kan tindak lanjut dari kegia-

PENANDATANGAN MoU kemajuan pariwisata.

SALAH satu pendukung pariwisata Limapuluh Kota.

tan Indonesia Sustainable Tourism Award 2017. ICST juga dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Kemenpar dengan 11 Pemerintah Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Limapuluh Kota dan Universitas yang akan menjadi dasar bagi pembentukan Pusat Monitoring Observatorium Pariwisata Berkelanjutan. Selain itu juga penandatanganan Komitmen Bersama dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) mengenai Pembangunan Industri Pariwisata Berkelanjutan agar mengacu pada prinsip – prinsip pariwisata berkelanjutan. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik terselenggaranya ICST yang baru pertama kali digelar ini. Diharapkannya, ICST mampu percepatan penerapan Pariwisata Berkelanjutan

akan memberikan manfaat yang besar pada pariwisata tanah air. “Terutama dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, pelestarian budaya dan peningkatan kualitas lingkungan,” ujar Menpar Arief yang dijadwalkan akan menutup secara resmi ICST 2017. Menpar mengatakan, sebagai salah satu negara dengan nature and culture resources terbaik di dunia, penting untuk memastikan penerapan pariwisata berkelanjutan berjalan dengan baik. Dengan penerapan ini maka akan dapat meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global. Seperti diketahui, salah satu faktor yang mengganjal posisi Indonesia untuk dapat naik peringkat di persaingan global, salah satunya adalah di health and hygiene.*

 Redaktur: Devi Diany       Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

7

Gubernur ....................................... Dari Halaman. 1 Menantu ........................................ Dari Halaman. 1 ta dinilai telah melakukan rotasi dan mutasi dalam pengangkatan pejabat struktural di kota tersebut, yang tidak sesuai dengan kompetensi dan asas kepatutan seseorang menduduki jabatan tertentu. Sehingga, tindakan itu menimbulkan gejolak di lingkungan ASN, yang merasa tidak nyaman dalam melaksanakan tugasnya. “Hendri Arnis juga tidak menjalankan hasil evaluasi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD provinsi, berupa Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 906-1907-2016, tentang evaluasi Ranperda Kota Padang Panjang tahun anggaran 2017 dan Rancangan Peraturan Wali Kota (Ranperwako), tentang penjabaran APBD Kota Padang Panjang, terutama pada poin anggaran perjalanan dinas luar negeri yang tidak memenuhi ketentuan dalam pelaksanaannya,” tulis Irwan. Selain masalah pelaksanaan

sistem pemerintahan, Hendri Arnis selaku wali kota dianggap kerap melakukan tindakan indisipliner. Terutama soal tidak pernahnya ia hadir dalam rapat koordinasi antara gubernur dengan wali kota/bupati. Meski pun hal itu pernah dikui sendiri oleh Hendri Arnis, tapi ia dinilai tak berubah. “Pada Rakor yang dirancang Komisi Aparat Sipil Negara (KASN) pada 19 Oktober 2017, untuk membahas penyelesaian masalah kepegawaian di kota/ kabupaten, Hendri Arnis kembali tak menampakkan batang hidungnya. Padahal, Padang Panjang termasuk satu dari empat daerah yang difasilitasi penyelesaian masalah kepegawaiannya oleh provinsi,” beber gubernur. Berdasarkan empat poin hasil penilaian TPPP Sumbar tersebut, gubernur memberi peringatan kepada Hendri Arnis agar mematuhi ketentuan dan sistem dalam

penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan aturan perundangundangan yang berlaku. “Juga harus bersungguh-sungguh menindaklanjuti hasil laporan evaluasi, monitoring, dan supervisi, dan melaporkan seluruh tindakan yang ia lakukan untuk menyikapi hasik monitoring tersebut selambat-lambatnya dalam masa 15 hari kerja,” tegas Gubernur Irwan. Sementara, Wako Padang Panjang Hendri Arnis tidak memberikan jawaban terkait surat peringatan yang diterimanya. Sedangkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang Panjang Marwilis mengatakan, pihaknya belum mengetahui tentang adanya surat peringatan yang dilayangkan gubernur. “Kita belum mengetahui adanya surat peringatan yang dilayangkan gubernur kepada Wako. Nanti kalau ada informasi kita beritahu,” ungkap Marwilis. (h/tim)

JK:................................................. Dari Halaman. 1 dibutuhkan dana sebesar Rp 300400 miliar untuk membangun ulang pasar. Tetapi, nilainya akan lebih sedikit jika diputuskan hanya merehabilitasi saja. Hanya saja, dari angka tersebut, belum diputuskan pembagian antara daerah dan pusat karena masih menunggu hasil kajian yang dilakukan Kementerian PUPR. JK hanya memastikan bahwa membangun kembali Pasar Atas Bukittinggi bukanlah hal yang sulit, karena pemerintah juga punya pengalaman yang sama ketika kebakaran terjadi di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah. Sebagaimana diketahui, usai meresmikan Rumah Sakit Unand, mendadak Wapres JK memutuskan untuk meninjau lokasi terbakarnya Pasar Atas Bukittinggi, Sabtu (4/11). Didampingi Mufidah Jusuf Kalla, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Asman Abnur, Wakil Menteri Energi, Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Archandra Tahar, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, JK berjalan kaki menyusuri area pasar. Bahkan, JK lama berada di lantai dua pasar yang habis terbakar. Dari area tersebut, ia terlihat memberikan sejumlah instruksi kepada Menteri PUPR dan berdiskusi dengan Wali Kota Bukittinggi. Kebakaran Pasar Atas tersebut tidak saja melumpuhkan perekonomian Bukittinggi, tapi lebih dari seribu pedagang kehilangan mata pencarian yang menggantungkan nasibnya di pusat pertokohan yang berada persis di depan Jam Gadang Bukittinggi itu, dengan kerugian yang dialami diperkirakan mencapai 1,5 Triliun. “Pemerintah pusat pasti akan bantu untuk pembangunan pasar itu kembali. Namun demi-

kian, penelitian dan kajian perlu dilakukan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta tim dari Universitas Andalas (Unand) Padang, untuk menentukan kembali bentuk pembangunan pasar. Apakah pasar yang terbakar ini akan direnovasi atau dibangun baru,” ujar Jusuf kala. Menurutnya, setelah hasilnya diketahui, maka Kementrian PUPR akan menyiapkan pemabangunan kembali pasar tersebut sesuai dengan moderenisasi pasar yang akan dibangun. “Kementerian PUPR bersama pemerintah daerah akan melakukan kajian selama 2 minggu untuk memutuskan apakah Pasar Atas ini akan dibangun baru atau direnovasi,” kata Jusuf kalla. Diakuinya, untuk pembangunan kembali Pasar Atas tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ia memperkirakan sebesar Rp 300-400 milliar dibutuhkan untuk pembangunannya kembali. “Saya menegaskan untuk proses pembangunannya hanya boleh melibatkan pemerintah dan pedagang. Investor dilarang terlibat dalam hal ini,” tegas JK. Atas Musibah Kebakaran ini, Jusuf Kalla juga meminta kepada Pemko Bukittinggi untuk mempersiapkan dengan cepat tempat relokasi bagi pedagang dengan melakukan musyawarah. “Kasihan kita pedagang jika mereka harus menunggu waktu lama untuk bisa berjualan kembali. Untuk itu saya minta agar pemerintah daerah bisa mempersiapkan tempat relokasi secepat mungkin,” harapnya. Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas kunjungan Wapres beserta para mentri ke lokasi Pasar Atas yang terbakar Kehadiran Wapres memberikan semangat tersendiri bagi Pemko

khususnya dan pedagang korban kebakaran Pasar Atas pada umumnya.”Ada sekitar 1.194 pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Atas. Untuk tempat relokasi 1.194 pedagang ini dibutuhkan lahan sepanjang 1,5 km. Dalam perencanaannya tempat relokasi dibangun di Jalan Perintis Kemerdekaan, Namun demikian kita akan membicarakannya kembali dengan padagang,” ujar Ramlan. Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Fadlizon meminta pemerintah daerah perlu melakukan tindakan cepat agar para pedagang bisa kembali berjualan. “Tim negosiasi dari pedagang harus segera bermusyawarah dengan Pemko dan DPRD Bukittinggi untuk mencari tempat relokasi uang diinginkan. Pembangunan tempat relokasi menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah dalam memfasilitasi pedagang untuk sementara,” kata Fadlizon. Wakil Ketua komisi V DPR RI, Mulyadi berharap agar Pemko Bukittinggi untuk dapat segera mungkin mengambil langkahlangkah untuk menyelesaikan persoalan akibat dari musibah kebakaran ini. Pemko Bukit tinggi juga diharapkan untuk dapat segera mencarikan solusi agar masyarakat korban kebakaran dapat kembali berjualan, karna bagaimanapun mereka pasti membutuhkan biaya untuk kelangsungan perekonomiannya. “Untuk masalah pembangunan pasar, tentu harus ada kajian khusus oleh tim ahli. Sebab, musibah kebakaran Pasar Atas ini bukan untuk yang pertama kalinya terjadi, namun sudah empat kali sejak dibangun. Untuk itu perlu kajian, apakah bangunannya masih layak untuk direnovasi atau harus dibangun baru,” ungkap Mulyadi. (h/tot)

Wapres .......................................... Dari Halaman. 1 daerah yang paling banyak membuat pantun. Setiap memberikan sambutan atau membuka acara maupun meresmikan sesuatu, Irwan selalu berpantun. Bahkan, acap kali lebih banyak isi pantun daripada isi sambutannya. Para wartawan yang m eliput acara sering gusar karena tidak ada yang bisa dikutip untuk jadi berita dalam sambutan gubernur. Saat peresmian RS Unand, gubernur meminta waktu sekitar tujuh menit untuk menyampaikan pantun dalam memberikan sambutan. “Berikan saya waktu tidak lebih tujuh menit untuk memberikan sambutan,” ujar gubernur yang memulai berpantun dihadapan Jusuf Kalla. Usai Irwan berpantun, Jusuf Kalla naik mimbar dan menyebut kalau Gubernur Sumbar sangat produktif dalam membuat pantun. Terhitung sudah 18 ribu pantun yang dibuat. Sedangkan, pria yang biasa dipanggil JK ini tidak pandai membuat pantun. “Luar biasa gubernur ini, pantunnya banyak sekali. Saya bikin dua pantun saja setengah mati rasanya,”cecar JK yang disambut tawa oleh para tamu undangan. Namun, Wapres mengingatkan Irwan Prayitno kalau tugas utamanya sebagai seorang gubernur adalah mensejahterakan rakyat, bukan berpantun. Sebab banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan gubernur untuk mensejahterahkan rakyat. “Berpantun itu bukan tugas utama, tetapi tugas terakhir,” kata JK menyindir. Meskipun sempat disindir oleh Wakil Presiden, Gubernur Irwan Prayitno tetap tersenyum dan tertawa saat Wapres menyampaikan hal tersebut. Selain itu, Irwan tetap mendampingi JK melihat langsung kondisi Pasar Ateh Bukitting pascakebakaran. Tidak ada komentar dari gubernur. Terlepas dari masalah pantun, Wapres Jusuf Kalla berharap masyarakat Minang tetap mempertahankan tiga ciri khas yang menjadi karakter orang Minang sejak zaman dahulu. Hal ini, untuk tetap menjaga daerah ini agar lebih maju kedepannya. Dikatakan Jusuf Kalla, semua www.harianhaluan.com

daerah di Indonesia punya kelebihan masing-masing. Namun, orang Minang dikenal karena kecerdasan, suka merantau atau berdagang, dan tingkat keagamaan yang baik. “Itulah tiga ciri khas orang Minang yang harus tetap dipertahankan hingga sampai kapan pun,”ujar Jusuf Kalla, saat meresmikan Rumah Sakit (RS) Universitas Andalas (Unand), Sabtu (4/11). Disebutkan JK, karakter pertama yakni kecerdasan yang bermodal pada keilmuan. Hal ini terbukti dari pahlawan nasional yang berada dari Sumbar membawa otak yang baik, tidak seperti dari daerah lain yang membawa pedang, tombak, maupun panah. “Kecerdasan itulah ciri atau karakter dari Sumbar yang berbeda dan harus menjadi bagian dari kemajuan itu sendiri. Sejak sebelum kemerdekaan hingga merdeka dan sampai sekarang dikenal banyak tokoh tokoh Minang yang memiliki kecerdasan mulai dari Bung Hatta yang mendamping Bung Karno, M Yamin, hingga Buya Hamka,” kata JK. Dilanjutkan Wapres, karakter kedua yakni, perantau yang suka berdagang. Hal ini juga disebabkan tidak adanya sumber daya alam yang berlimpah dimiliki Sumbar. Hal inilah yang menjadi modal untuk dapat mengembangkan jiwa entrepreneurship. “Sumbar tidak seperti daerah lain, tidak minyak, gas, nikel, tapi punya karakter yang bisa membawa kemajuan,” sebut Jusuf Kalla. Ditambahkan JK, karakter yang ketiga yakni orang Minang dikenal punya tingkat keagamaan yang baik sehingga lahir ulama yang hebat. Sebagai contoh adalah Buya Hamka yang sampai saat ini belum ada yang mampu menandingi dari sisi integritasnya dalam membuat buku dan berdakwah. “Karakteristik ini harus selalu menjadi bagian yang utama dalam ukuran kemajuan Sumatera Barat. Oleh karena itu modalnya adalah sekolah, pasar, dan surau,” sebutnya. Lanjutnya, ia pernah berkata jika ingin menghancurkan Suma-

tera Barat maka rusaklah pasarnya, rusak suraunya, dan rusak sekolahnya, karena ketiganya adalah modal pokok dan karekteristik dari Sumatera Barat. Sehingga karakt eristik ini harus selalu dijaga dan ditingkatkan. Kepada mahasiswa, JK mengimbau aga rtidak melulu berharap untuk jadi PNS. Setiap tahunnya ada lebih dari 900 ribu mahasiswa yang diwisuda dari 4.000an perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. “Bayangkan berapa banyaknya lulusan sarjana, 900 ribuan lebih hampir mencapai angka satu juta orang saya lihat,” ujarnya. Dikatakan Jusuf Kalla, kalau semua berpikir menjadi pegawai negeri, tentunya ini akan bahaya. Sebab, di Indonesia, saat ini sedang terjadi pengurangan PNS. “Kalau terjadi pensiun sekitar 120 ribu orang, paling untuk kita rekrut baru atau pengkader hanya sekitar 50 ribu. Tidak lebih dari setengah yang pensiun. Paling untuk lulusan sarjana yang direkrut hanya 10 ribu hingga 2o ribu orang. Jadi paling tinggi hanya sekitar satu persen bisa menjadi PNS,” papar JK. Lebih lanjut dikatakannya, melihat begitu kecilnya peluang untuk menjadi PNS di zaman sekarang ini, tentunya para lulusan sarjana harus mengubah pola pikir. Peluang yang paling terbuka adalah dunia usaha. Sebab di dunia usaha terdapat banyak profesi yang tidak terbatas. “Jangan karena sarjana, maunya hanya dikantor saja. Itu mimpimimpi zaman dahulu. Mimpi sekarang adalah bagaimana memberikan nilai lebih kepada masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni menyebut, lulusan sarjana di Sumatera Barat masih minim yang becita-cita menjadi wirausaha. Lebih dari 70 persen lulusan sarjana masih bercita-cita menjadi PNS. “Waktu itu, pada pertemuan 2007, Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi mengungkapkan kekhawatirannya, sebab lebih 70 persen lulusan sarjana masih bercita-cita menjadi PNS,” ucapnya. (h/mg-mel)

almarhum Muslim Kasim itu disambut oleh Letkol Inf Setyo Wibowo. Ia disambut dengan pelayanan adat daerah setempat, antara lain, dikalungi bunga dan disiram air di kepala beberapa kali. Setelah itu, ia dan istrinya, Lidya Basko, dipersilahkan masuk dan menempati ruang kerjanya.

“Saya siap menjalankan amanah baru dan meneruskan semua program yang ada saat ini. Dalam jangka waktu pendek ini, saya akan melakukan pengenalan, pengecekan personel, dan material. Dalam waktu dekat, saya akan melakukan kunjungan silaturahmi kepada pemerintah dan masyarakat Kutai

Timur,” tutur pria yang katanya baru kali pertama itu ke Sangatta. Sebelum menjabat Dandim 0909 Sangatta, Letkol Kamil merupakan Danyonif Para Raider 330 Kostrad. Sementara itu, Letkol Setyo Wibowo menjabat Wakil Asisten Logistik Kostrad di Korem 091/ASN Samarinda. (h/dib)

Penyidik ......................................... Dari Halaman. 1 dijelaskan kalau Rusma disangka sebagai pihak perusak lingkungan hidup dan melakukan usaha atau kegiatan yang tidak memiliki izin di Kawasan Mandeh, Kecamatan Koto IX Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. “Dipanggil dengan status sebagai tersangka,” kata Yunus. Yunus juga mengatakan, pemeriksaan Rusma merupakan yang pertama kalinya sejak ditetapkan sebagai tersangka. “Sejak kami meningkatkan status Wakil Bupati Pesisir Selatan dari saksi menjadi tersangka, ini yang pertama kali dia diperiksa. Kami berharap, Wabup Pessel bisa datang sesuai isi surat pemanggilan,” tambahnya. Saat dikonfirmasi, telefon Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar tidak aktif. Dua nomor seluler yang biasanya digunakannya tidak aktif pada siang Minggu. Beberapa kali dihubungi, tetap saja nomornya tidak aktif. Sebelumnya, Haluan juga pernah meminta klarifikasi soal penetapan tersangkanya pada Rusma. Kala itu, dia tidak mau menjawab. “Saya sedang sibuk, nanti saya hubungi lagi,” paparnya. 18 Oktober lalu, Tim Direktorat Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), beserta tim ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) juga turun ke Mandeh untuk melakukan pengambilan sampel dan pemanggilan ulang saksi. Kasubdit Penyidikan Peru-

sakan Lingkungan, Kebakaran Hutan dan Lahan, Shaifuddin Akbar mengatakan, pihaknya terus fokus melakukan penyidikan serta pengumpulan bahan dan keterangan pada dua kawasan strategis Mandeh yang rusak parah. “Kita sedang mendalami penyidikan terhadap dua kawasan Mandeh yang rusak. Jika sudah lengkap, baru semua berkas perkara diserahkan ke Kejaksaan Agung,” jelasnya waktu itu. Dalam proses hukum perusakan Mandeh, Akbar memastikan pihaknya sudah bekerja sesuai aturan dan prosedur hukum yang berlaku. Berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang telah dikeluarkan s ejak pertengahan September lalu, maka sejumlah kerusakan yang terjadi di Mandeh, merupakan kewenangan KLHK untuk mengungkap siapa saja pelakunya. “Kita bekerja sesuai data dan fakta. Pihak kita sudah melakukan koordinasi dengan tingkat pusat, bahkan dengan Bareskrim Mabes Polri. Kasus Mandeh memang menjadi prioritas KLHK. Artinya siapa saja yang melanggar aturan dan terbukti memenuhi unsur pidana, maka tetap akan kita proses secara hukum yang berlaku,” terangnya. Bupati Pessel Hendrajoni, mendukung penuh proses hukum yang dilakukan pihak KLHK. Menurutnya, kasus perusakan KWT Mandeh yang terjadi saat ini harus menjadi contoh kepada

pihak lain untuk tidak semenamena melakukan perbuatan yang melanggar aturan. “Di negara ini tidak ada yang kebal hukum. Siapa saja yang melanggar, ya harus diproses. Apalagi kasusnya sudah masuk r anah pidana,” ungkap bupati. Dijelaskan bupati, sejak mencuatnya kasus perusakan Mandeh ke permukaan publik dan melibatkan sejumlah oknum, beragam asumsi muncul di tengah masyarakat. Terkait hal itu, dengan tegas ia mengatakan, bahwa pihaknya hanya menegakkan aturan. “Saya hanya menegakkan aturan. Makanya jangan main-main dengan hukum,” tegas bupati lagi. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Barat meminta kasus perusakan hutan bakau seluas 1,2 hektare yang terjadi di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan diusut tuntas. Usut Sampai Tuntas Direktur Eksekutif Walhi Sumbar, Uslaini meminta aparat penegak hukum harus segera mengusut kasus ini agar pelaku mendapat sanksi yang tegas. “Dari awal sudah terjadi pelanggaran hukum dengan adanya jual-beli lahan di sekitar kawasan Mandeh yang merupakan kawasan lindung,” katanya. Ia menyayangkan terjadinya perusakan kawasan lindung yang merupakan hutan mangrove akibat pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata. (h/ang)

UBH .............................................. Dari Halaman. 1 rombongan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Dr. Elfiandri, SS, M.Hum dan Kepala Bidang Kerja Sama dan Promosi Temmy Thamrin, SS., M.Hum, Ph.D. Menurut Rektor UBH Azwar Ananda, ada sejumlah kesepakatan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua universitas tersebut. “Dengan Sonoda Women’s University diantaranya memperluas kerjasama short program student exchange (pertukaran mahasiswa ) singkat selama 2-4 minggu. Kemudian rombongan juga berkesempatan menjadi dosen tamu untuk memperkenalkan pendidikan Sastra Jepang UBH dan kebudayaan Minangkabau. Lainnya lagi adalah serta program beasiswa satu tahun untuk mahasiswa Sastra Jepang UBH dari universitas tersebut,” terang Azwar Ananda. Sedangkan kerjasama dengan Gifu University yang terjalin selama ini juga ditingkatkan. Diantaranya programstudents exchange atau pertukaran pelajar selama 3 bulan. Kemudian program join research atau penelitian bersama Fakultas Teknik Industri kedua perguruan tinggi yaitu UBH dan Gifu University. Selanjutnya disampaikan Az-

war, saat di Gifu University rombongan juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Gifu University Prof. Histaka Moriwaki, MD, Ph.D. Dengan Gifu University awal mulanya menjali kerja sama dengan Jurusan Teknik Kimia UBH tahun 2009. Aktivitas kegiatannya penelitian bersama, melanjutkan studi magister dan doktoral hingga program student exchange. Sudah ada 6 alumni Teknik Kimia yang sedang melanjutkan magister dan a da yang sudan menyelesaikan program doktornya. Kemudian saat ini juga ada 3 orang sedang mengikuti program student exhange ke Gifu University. Yakni, Arif Nurman dari jurusan Teknik Sipil angkatan 2014, Sutra Maysaroh dan Fenny Diana Putri dari Jurusan Teknik Kimia angkatan 2014 yang akan kembali ke tanah air pada 22 Desember 2017 mendatang. Bersamaan dengan itu ada satu dosen Teknik Kimia yang sedang mengikut program penelitian di Gifu University yaitu Dr. Eng Reni Desmiarti, ST, MT. “Disamping itu juga saat ini sudah 20 mahasiswa Sastra Jepang UBH magang diberbagai hotel yang ada di Jepang,” tambah Azwar Ananda lagi.

Beberapa bulan yang lalu juga Wakil Rektor III UBH Dr. Diana Kartika sudah melakukan kunjungan dan monitoring kepada mahasiswa yang mengikut program magang perkotelan selama satu tahun. Kemudian rombongan juga mengadakan pertemuan dengan ibu Isaura Mieko yang merupakan pendiri jurusan Bahasa Jepang UBH . Dikatakan Azwar lagi, ’ Insya Allah pada tahun 2018, MoU yang telah ditandatangani mulai direalisasikan. Ke depannya, kemampuan bahasa asing mahasiswa juga akan terus ditingkatkan. Dikatakan Azwar lagi, kerjasama ini sebetulnya dengan seluruh fakultas. Dari sejumlah MoU itu, 30 persennya terkait kerjasama dalam bidang penelitian dan publikasi ke Jurnal Internasional. “Kerja sama dengan dua perguran tinggi di Jepang ini akan lebih kita intensifkan lagi dengan membuat berbagai macam program yang sangat dibutuhkan oleh kedua institusi ini. Tentunya dengan kerja sama luar negeri ini untuk memperluas jaringan UBH dalam menuju universitas berkelas dunia. Jaya selalu Universitas Bung Hatta,”imbuhnya lagi. (h/ita)

Menjaga ........................................ Dari Halaman. 1 Irwan Prayitno, saat membuka kegiatan Pendokumentasian WBTB Pakaian Tradisi Perempuan Minang di Hotel Pengeran Beach, Jumat (3/11) mengatakan, pakaian tradisi perempuan Minang telah melintasi berbagai zaman, dan tercatat dalam sejarah panjang hingga ratusan tahun. “Dari ratusan tahun yang lalu hingga sekarang pakaian tradisi perempuan Minang ini masih dipakai, dan ini harus terus kita lestarikan keberadaannya. Oleh karena itu, langkah pendokumentasian amat penting kita lakukan,” kata Irwan. Dalam sambutannya, Irwan menjelaskan mekanisme pendokumentasian dilakukan dengan cara mengambil foto setiap jenis pakaian tradisi perempuan Minang tersebut. Kemudian, hasil dokumentasi akan dirangkum dalam buku yang akan disertai dengan narasi pada setiap foto. “Nanti setiap foto itu ada penjelasannya. Narasinya dalam tiga bahasa. Bahasa Indonesia, Inggris, dan Bahasa Minangkabau. Di sana dijelaskan asal daerah pakaian tersebut, serta makna dan nilai apa yang terkandung dalam setiap jenis pakaian itu. Karena nilainya itu bisa bedabeda tiap daerah. Seperti pakaian tradisi yang digunakan Ibu Gubernur, itu tradisi Minang dari Padang,” tambah gubernur. Dengan adanya upaya mendokumentasikan pakaian tradisi perempuan Minang tersebut, lanjut Irwan, akan bermuara pada terjaganya keaslian pakaian tersebut hingga masa yang akan datang. Sebab, generasi masa depan akan mempunyai satu rujukan untuk melihat keaslian pakaian tradisi Minang, yaitu

buku dokumentasi yang dibuat tersebut. Selain itu, pendokumentasian sebut Irwan akan berguna sebagai bahan rujukan dan standar bagi perancang-perancang busana, yang ingin memodifikasi pakaian tradisi perempuan Minang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan trend dari masa ke masa. “Jadi, kalau pun ada perancang busana yang ingin membuat kombinasi terhadap pakaian tradisi perempuan Minang modern, ada rujukannya lewat buku dokumentasi ini. Sehingga, kombinasi dan modifikasi yang dirancang itu tak menghilangkan unsur keaslian dari pakaian itu sendiri, baik itu hiasan, motif, pernakpernik, atau pun modelnya,” sebut Irwan lagi. Gubernur juga menyatakan apresiasinya terhadap Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, yang dalam kegiatan ini menunjukkan semangat dalam menjaga warisan budaya, khususnya pakaian tradisi yang merupakan kekayaan adat Minangkabau yang telah mengidentitas. “Selain itu saya juga mengimbau masyarakat untuk ikut melestarikan pakaian tradisi dengan cara mengenakannya dalam kehidupan sehari-hari. Saya rasa, ada kreasi-kreasi yang bisa dilakukan agar pakaian ini bisa digunakan dalam keseharian. Baik model, mau pun pernak-perniknya,” pungkasnya. Terselenggaranya kegiatan pendokumentasian pakaian tradisi perempuan Minang ini, sebut Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Taufik Effendi, tak lepas dari kerja sama Dinas Kebudayaan dengan Bundo Kanduang di setiap kabupaten/kota sebagai

 Redaktur: Bhenz Maharajo

mitra. Saat ini, jelas Taufik, telah terdata setidaknya 400 jenis pakaian tradisi Minang, dan yang baru bisa didokumentasikan sebanyak 200 jenis pakaian. “Upaya dokumentasi ini akan terus berlanjut. Ini semua hasil rekomendasi dari para Bundo Kanduang. Pakaian ini rata-rata merupakan warisan turun temurun dalam keluarga. Seperti Pakaian Puti Dharmasraya, itu milik keluarga kerajaan, dan tidak boleh diduplikasi. Karena itu dokumentasi ini penting dilakukan,” kata Taufik. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Penasihat Bundo Kanduang Nevi Irwan Prayitno menambahkan, adanya upaya mendokumentasikan akan secara langsung m enjaga pewarisan pengetahuan kepada generasi penerus, bahwa pakaian tradisi Minang yang asli adalah seperti yang didokumentasikan dalam kegiatan ini. “Meskipun ada yang melakukan kreasi modern, keaslian pakaian tradisi perempuan Minang jangan sampai hilang. Patut diingat, pakaian tradisi perempuan Minang cukup banyak di setiap Kabupaten/ Kota di Sumbar. Bahkan hingga berbeda tiap Nagari, sehingga dokumentasi sangat penting dilakukan,” ujar Nevi. Nevi juga mengaturkan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama antara Bundo Kanduang dengan Dinas Kebudayaan, yang berusaha mengumpulkan jenis-jenis pakaian tradisi perempuan Minang ke setiap kota/kabupaten. “Kita akan rugi jika dokumentasi seperti ini tak segera dilakukan. Sebab, pakaian yang tak boleh diduplikasikan itu ditakutkan mengalami kerusakan,” tukasnya. (h/adv)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

16 SMP di Padang Siap Laksanakan UNBK STUDI BANDING SISWA TANAH DATAR

Rombongan Kunjungi Sekolah Negeri Sembilan TANAH DATAR, HALUAN — Studi banding internasional siswa berprestasi dan pendamping Tanah Datar tahun 2017 yang dipimpin Wabup Zuldafri Darma bersama rombongan Kadis Dikbud Abrar mengunjungi Sekolah Kebangsaan Seremban 2B atau Sekolah Kluster Kecemerlangan di Seremban Negeri Sembilan dan dilanjutkan ke SMK Mambau, Seremban Negeri Sembilan, Sabtu (4/11). Dalam kunjungan ke sekolah setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), wabup beserta rombongan disambut dengan meriah dan ramah. Dari data yang diperoleh, saat kunjungan ke Sekolah Kebangsaan Seremban 2B, Wabup Zuldafri Darma bersama rombongan disambut guru besar atau Kepala Sekolah Hjh Norlinda Bt Ayob bersama jajarannya dan dijamu dengan sarapan serta penampilan seni budaya daerah setempat. Hjh Norlinda Bt Ayob dalam penyampaiannya sangat mengapresiasi dan terimakasih terhadap kepercayaan rombongan Tanah Datar memilih sekolah mereka. “Terimakasih atas kunjungannya, semoga hubungan silaturahmi antara kita dan kedua negara bisa terjalin lebih erat lagi,” katanya. Hjh Norlinda Bt Ayob mema-

TEKEN BUKU — Wabup bersama Kepala SMK Mambau teken buku program dan buku tamu, Sabtu (4/11). IST

parkan berbagai program, prestasi sekolah yang dipimpinnya. “Siswa di sekolah ini telah banyak memperoleh prestasi, terutama di bidang olahraga, puisi, nyanyi dan beberapa bidang lainnya,” paparnya. Dalam kesempatan itu, Wabup Zuldafri menyampaikan ungkapan terimakasih atas sambutan yang diberikan pihak sekolah. “Alhamdulillah, sambutan pihak sekolah sangat luar biasa, semoga tali silaturahmi kita semakin erat. Dan memang menurut sejarah, antara Minangkabau terutama Pagaruyung Tanah Datar mempunyai hubungan kerabat dengan Negeri Sembilan, dengan kata lain kita masih ada ikatan darah persau-

daraan,” ujar wabup. Lebih lanjut wabup memaparkan, rombongan yang melakukan studi banding sebagai bentuk reward kepada siswa berprestasi. “Reward ini bentuk penghargaan dan motivasi bagi siswa lainnya, sehingga berusaha meraih prestasi akademik maupun non akademik dan akan diikutkan pada studi banding tahun-tahun selanjutnya,” tukas Zuldafri Darma. Kekentalan ikatan budaya antara Negeri Sembilan dengan Minangkabau begitu terasa, ketika wabup bersama rombongan berkunjung ke Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Mambau, Seremban Negeri Sembilan. Rom-

bongan disuguhi seni tari dan lagu ayam den lapeh, di samping kesenian dari India dan China. Kepala SMK di Malaysia disebut Pengetua Cemerlang Tuan Haji Nor Hashim bin Othman. Ketika memberi sambutan, membenarkan bahwa warga atau masyarakat di Negeri Sembilan ada kekerabatan yang kental dengan Minangkabau. “Dibeberapa daerah, masyarakat masih banyak memakai adat dan bahasa Minang, juga di Mambau Seremban Negeri Sembilan ini,” ujarnya. Nor Hashim memaparkan, di SMK Mambau merupakan sekolah setingkat SLTA yang mempunyai berbagai suku dan ras. (h/mg-rul)

PADANG, HALUAN — Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2017/2018, yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mengalami peningkatan. Tahun ini, tercatat sebanyak 16 sekolah dari 95 SMP Negeri dan swasta sudah mendaftarkan diri untuk pelaksanaan UNBK. Jumlah ini akan bertambah, sebelum pelaksanaan ujian yang akan digelar tahun 2018 mendatang. “Jumlah SMP yang akan melaksanakan UNBK dari tahun sebelumnya mengalami peningkatan. Tahun lalu, sebanyak 11 sekolah yang melaksanakan UNBK, sedangkan untuk tahun 2018 tercatat sebanyak 15 sekolah yang sudah terdaftar untuk pelaksanaan UNBK. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah, sebab masih ada beberapa sekolah yang sedang mempersiapkan kelengkapannya,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Ramson. Ramson mengatakan, dari keseluruhan sekolah yang mendaftarkan diri untuk pelaksanaan UNBK, sudah membekali siswanya dengan berbagai kesiapan, sarana dan prasarana untuk pelaksanaan UNBK. “Setiap sekolah yang mengajukan diri untuk pelaksanaan UNBK, berarti sudah mempersiapkan diri dari segi sarana dan prasarana yang mendukung, serta kesiapan mental siswa untuk menghadapi proses ujian yang berbasis teknologi komputer,” ucapnya. Berdasarkan data yang dihimpun Haluan dari Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar, Erik Fikar mengatakan, dari 16 sekolah yang telah mendaftarkan diri untuk pelaksanaan

16 SEKOLAH IKUT PELAKSANAAN UNBK 1. SMPN 1 2. SMPN 2 3. SMPN 7 4. SMPN 8 5. SMPN 30 6. SMPN 29 7. SMPN 25 8. SMPN 33

9. SMPN 36 10. SMPN 40 11. SMP YARI School 12. Al-Azhar 32 13. Adzkia 14. SMP Adabiah 15. SMP Murni 16. SMP Budi Baik

UNBK, tercatat sebanyak 10 sekolah negeri dan enam sekolah swasta. “Saat ini masih ada beberapa sekolah yang sedang dalam proses pengajuan dan melengkapi beberapa persyaratan, agar bisa melaksanakan UNBK. Sehingga, jumlah SMP yang akan melaksanakan UNBK semakin bertambah,” ucapnya. Dikatakannya, dengan bertambahnya jumlah sekolah yang akan melaksanakan UNBK dari tahun ke tahun, maka kualitas pendidikan di Kota Padang semakin lebih baik dan menghasilkan lulusan yang berintegritas tinggi. “Dinas Pendidikan Kota Padang senantiasa melakukan pembenahan dalam proses peningkatan kualitas pendidikan di Kota Padang, baik dari segi Input maupun Output sekolah. Sehingga kualitas pendidikan semakin lebih baik dan memiliki daya saing,” pungkasnya. (h/mg-eby)

Usai KMD, Pembina Gudep dan Saka Dikukuhkan SAWAHLUNTO, HALUAN — Pengukuhan Pembina Gugus Depan (Gudep) dan Saka Kwartir 11 Gerakan Pramuka Kota Sawahlunto menjadi agenda dalam penutupan Kursus Mahir Dasar (KMD). Penutupan KMD dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Deswand di lapangan kantor kwarcab setempat, Minggu (5/11). Kursus Pembina Pramuka Mahir

Tingkat Dasar untuk para Pembina di pangkalan Gugus Depan (Gudep), Satuan Karya (Saka) dan calon Pembina di sekolah SD, SLTP dan SLTA. Wakil Ketua Kwarcab Sawahlunto, Refjhon menyebutkan, kegiatan KMD yang diikuti 40 pembina ini merupakan kegiatan tahunan dalam menghasilkan pembina yang lebih terampil dan memiliki modal dasar dalam pembinaan kepramukaan.

“Peserta akan mendapatkan pembinaan mental, fisik, intelektual, emosional, sosial, serta kreatifitas sesuai golongan peserta didik Siaga, Penggalang dan Penegak yang bertugas sebagai pendidik yang berkualitas dalam membina anak didik,” sebut Refjhon. Kegiatan KMD, lanjutnya, diawali pembekalan materi, ceramah dan diskusi dan juga dilanjutkan

praktek perkemahan selama tiga hari. Menurut Refjhon, karena kondisi pembinaan dan pengembangan kepramukaan dituntut terus berinovasi. Untuk itu, diperlukan adanya pembina pramuka mahir yang bertugas sebagai pendidik. Dalam KMD ini, terangnya, para pembina mendapatkan pendalaman meteri dalam membina peserta didiknya. Diberikan dengan diskusi, pra-

ktek lapangan, penugasan, serta pengembangan materi inovasi pembinaan. “Harapan, tentunya ada peningkatan kualitas pembina pramuka yang ada. Di samping itu, dengan mengikuti kegiatan juga diharapkan pembinaan kepramukaan yang berbasis gugus depan akan lebih meningkat lagi, serta inovasi dan kreatifitas pembinaan yang terus berkembang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sawahlunto, Deswan berharap ilmu yang telah diperoleh oleh para pembina pada KMD ini, dapat diimplementasikan dalam pembinaan kegiatan kepramukaan di gugus depan masing-masing, sehingga kegiatan kepramukaan akan semakin berperan dalam menumbuhkan generasi yang berkarakter di Kota Sawahlunto. (h/rki)

Tour de Singkarak 2017

PEBALAP mengagumi Pantai Padang yang mempesona pada TdS 2016.

PEBALAP melewati Kelok 9 dengan latar belakang keindahan Danau Maninjau.

PEBALAP melewati Danau Singkarak yang indah.

DISAMBUT ANTUSIAS MASYARAKAT

Sumbar Siap Helat TdS 2017

P

EMPROV Sumbar siap menghelat Tour de Singkarak (TdS) 2017, pada 18-26 November 2017. Tak hanya pemerintah daerah, tetapi juga masyarakatnya sangat antusias. Mereka bersiap pula menyambut para tamu dengan pelayanan terbaiknya, seperti penginapan, aneka kuliner, sovenir dan lainnya.

“Masyarakat bersama pemerintah daerahnya, siap menyuguhkan berbagai kegiatan seni dan budaya dengan karakteristik masing-masing, kuliner yang lezat, termasuk kesiapan panorama alam untuk dilewati pebalap,” ujar Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar, Didit Permadi Santoso. Misalnya saat lewat di Danau Singkarak, masyarakat diminta untuk tidak menutup pemandangan alam di sekitar danau tersebut. Begitu juga pada titik-titik menarik lainnya di setiap daerah yang dilewati. Sebab, iven ini bukan sekedar balap sepeda, tetapi juga prowww.harianhaluan.com

REKAYASA TOUR DE SINGKARAK 2017 Etape 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Tanggal 18 November 19 November 20 November 21 November 22 November 23 November 24 November 25 November 26 November

Start Batusangkar, Tanah Datar Panianan, Pesisir Selatan Muaro Sijunjuang Danau Singkarak Lembah Harau, Payakumbuh Kota Solok Pariaman Padang Pariaman Pasaman

mosi wisata Ranah Minang pada dunia internasional. Sedangkan untuk rute TdS 2017, pada H-7 semua tuntas. Dinas PUPR bekerja maksimal merampungkannya. Begitu pula pada perlintasan kereta api, telah diminta pada Dinas PUPR dan PT KAI sesuaikewenangannya untuk menutup celah penghubung rel dengan jalan demi keselamatan pebalap saat melintas. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar, Edisusanto yang dihubungi terpisah terkait kesiapan grand start pada 18 November di Istano Pagaruyung menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan serangkaian kegiatan. Diawali kegiatan sepeda gunung bertajuk Festival Tiga Danau pada 11-13 November. Pesertanya selain komunitas sepeda di daerah ini, juga komunitas sepeda gunung dari Riau

Finish Jarak Tempuh (Km) Padang 107 Sawahlunto 166 Pulau Punjuang 100 Payakumbuh 135 Padang Panjang 101 Kayo Aro, Solok Selatan 140 Pasaman Barat 157 Agam 101 Bukittinggi 90

dan Jambi. Pada 17 November digelar jelajah budaya, mengayuh sepeda di jalan raya melibatkan perantau Minang yang tergabung dalam komunitas sepeda di Bandung dan Jakarta. “Antusias masyarakat sangat luar biasa. Para perantau sengaja pulang kampung, tak sekedar menyaksikan, tetapi ikut memeriahkan TdS ini,” terang Edisusanto. Ditambahkan Didit, TdS juga memacu perekonomian masyarakat. Sejumlah hotel atau penginapan baru bermunculan dan siap menampung para pebalap di tiap daerah, lengkap dengan kuliner khas daerah dan sovenir menarik. Seperti di Tanah Datar, seluruh pebalap diinapkan di Hotel Emersia. Edisusanto membenarkan, ketersediaan hotel bintang IV adalah syarat untuk grand start. Selama sepekan, Hotel Emersia

 Redaktur: Nasrizal

khusus melayani para pebalap. Sedangkan panitia lainnya, diinapkan di hotel atau penginapan lain. Di lokasi grand start, pihaknya juga menggelar pameran kerajinan dan aneka kuliner. Usai melepas pebalap, tamu undangan bisa menikmati suguhan kuliner khas Tanah Datar dan juga aneka kerajinannya sebagai oleh-oleh. “Kita bikin pameran kerajinan dan kuliner. Ada songket dan tenunan, serta dakak-dakak dan makanan khas Tanah Datar lainnya,” terang Edisusanto. Sedangkangrand finish, di depan Lapangan Kantin, Bukittinggi. Namun sebelum finis, tambah Didit, pebalap mesti mengitari kota wisata itu sebanyak enam kali. Momen ini tentu diharapkan memberi kesan tersendiri bagi pebalap, mereka punya waktu dan kesempatan menikmati setiap titik lokasi yang dilewati. (h/*)  Layouter: Luther


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

9

FASILITAS BELUM MEMADAI

Inpres IV Masih Sepi Pembeli Lingkar kar

Erisman Terancam di-PAW Gerindra

PADANG, HALUAN — Aktivitas sejumlah pedagang daging di Inpres IV lantai 2 masih belum sepenuhnya lancar. Pasalnya, ada beberapa fasilitas gedung yang belum memadai dan perlu secepatnya pembenahan.

PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Padang bakal melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Erisman. “Berdasarkan hasil rapat pengurus DPC Partai Gerindra, maka diputuskan kami akan mem-PAW-kan Erisman. Hal itu, atas desakan dari seluruh kader dan pengurus partai,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padang Afrizal, Minggu (5/11). Menurutnya, draft PAW terhadap Erisman telah ditangannya, tinggal menindaklanjuti ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). PAW terhadap Erisman merupakan kebijakan partai, karena ia bukan kader yang patut diperjuangkan atau didukung partai, tapi penista partai dan bersikap amoral. “Jika memang dia tidak melakukan pencabulan dan ijazah palsu, kenapa tidak melapor secara hukum. Tapi kenyataannya, malah mendiamkan kasus itu artinya apa yang dituduhkan padanya benar, akibatnya menciderai nama partai. Bahkan terkait ijazah palsu yang kini statusnya masih P19, akan kami desak menjadi P21. Selain itu, Erisman tidak pernah aktif dalam kegiatan dan rapat partai. Jadi untuk apa partai dukung dia, ia sendiri menodai partai. Untuk itu kepada Elly Thrisyanti yang kini menjabat Ketua DPRD Kota Padang, agar tetap bekerja seperti biasa dan tidak usah ragu karena partai dukung dari belakang. Jadi Erisman tidak bisa semudah itu mengambil jabatan Elly. Perlu proses panjang, dan administrasi awal lagi,” jelasnya.. (h/ade)

Pantauan Haluan, Sabtu (4/ 11) di pasar daging Inpres IV lantai 2 terlihat sepi saja. Dari 168 pedagang yang sudah terdaftar menempati tempat hanya sekitar 75 persen yang

BANGUN TANGGA — Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pembangunan tangga belakang Pasar Inpres Blok IV, Sabtu (4/11). Tangga ini bertujuan memudahkan warga yang akan berbelanja ke kios daging yang terletak di lantai dua inpres Blok IV. HUDA PUTRA

aktif. Selain itu, pengunjung yang datang hanya silih berganti saja. Salah seorang pedagang daging dengan inisial A mengeluhkan kondisi gedung yang belum sempurna. Menurutnya, pengunjung yang datang masih enggan melihat kondisi yang masih kurang nyaman untuk berbelanja. “Kami masih sepi pengunjung. Yang datang hanya langganan saja. Untuk harian bisa dihitung dengan jari saja. Menurut kami fasilitas yang belum memadai adalah salah satu kendalanya. Sedangkan kami saja di sini masih kurang nyaman apalagi pengunjung,” terang A. Dikatakannya, fasilitas gedung yang memadai adalah salah satu faktor pendukung. Selain itu, belum berfungsi dengan baiknya gedung yang lain juga menjadi faktor penghambat. Sementara itu, Ketua Pedagang Daging Pasar Raya Padang Deri membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan, ada tiga kendala terbesar yang membuat sepinya pengunjung yang datang. Diantaranya yaitu kondisi bangunan banyak yang bocor sehingga jika hujan datang akan menyebabkan banjir dan becek. “Kebocoran tersebut sudah

kami laporkan kepada dinas naum hingga saat ini belum ada tindakannya. Faktor kedua yaitu anak tangga tempat pembongkaran daging dari Inpres II ke Inpres IV belum ada. Padahal, pemerintah sudah menjanjikan akan segera membuatkannya mengingat yang sekarang hanya untuk lewat gerobak saja. Sedangkan yang lebih amannya pakai anak tangga,” ungkap Deri saat ditanyai Haluan, Minggu (5/11). Deri menerangkan, sejak sempurnanya pemindahan pada 18 Oktober 2017 hingga saat ini belum ada perubahan yang berarti. Oleh karena itu masih ada sekitar 25 persen anggota pedagang daging yang masih enggan untuk berjualan. “Faktor ketiga kita yaitu belum berfungsinya gedung yang lain sebagaimana mestinya. Karena jika gedung lain masih belum berfungsi akan mempengaruhi daya beli di Inpres IV. Itulah sebabnya masih ada anggota kami yang belum mulai berjualan mengingat daya beli yang masih sepi,” lanjutnya. Deri berharap, pemerintah segera mungkin menangani kendala yang dirasakan sejumlah pedagang daging. Karena, perekonomian tidak akan membaik selama kendala tersebut masih dirasakan. (h/win)

TAK PUNYA TANDA PENGENAL

Empat Wanita Terjaring Razia Pol PP dan penertiban perda, untuk menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat. ”Kepada pemilik kafe-

kafe diharapkan agar tidak beroperasi lewat dari jam yang telah ditentukan, ”katanya. (h/mg-mel).

SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali melakukan razia tempat hiburan malam yang ada di kawasan Pondok Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (4/11). MELATI

PADANG,HALUAN—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali melakukan penertiban pada Sabtu (4/11). Hasilnya, empat wanita yan tidak memiliki tanda pengenal atau KTP dan perangkat sound sistem diamankan oleh petugas. Petugas penegak Perda Kota Padang tersebut, menyisir tempat-tempat hiburan malam, yang ada di kawasan Pondok Kecamatan Padang Selatan. Selain itu beberapa penginapan melati juga disasar petugas, hal ini dilakukan untuk meminimalisir pasangan ilegal yang menginap di penginapan melati tersebut. Pengawasan ini dipimpin langsung oleh Plt Kepala Satpol PP Yadrison. Kegiatan yang di mulai dari Sabtu (4/11) pukul 23.30 WIB hingga Minggu (5/11) pukul 03.00 WIB dini hari. ”Petugas berhasil mengamankan dua unit speaker dan satu unit DVD player di kafe Damarus, sedangkan di kafe Diva satu unit speaker juga damankan ke Mako Satpol PP Padang,”ujar Yadrison, kepada Haluan, Ming-

www.harianhaluan.com

gu (5/11). Dikatakan Yadrison, empat orang wanita yang tidak memiliki Kartu tanda pengenal atau kartu identitas lainnya (KTP), diamakan petugas di kawasan H GOR Agus Salim. Sehingga Petugas membawanya ke Marakas Komando (Mako) Satpol PP untuk diproses sesuai ketentuan. Disebutkan Yadrison, Satpol PP Kota Padang akan terus melakukan pengawasan

 Redaktur:Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

HINGGA OKTOBER 2017

PAD Rusunawa Purus Capai 78 % PADANG, HALUAN — Hingga Oktober 2017, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Purus telah mencapai 78 persen.

Buang Sampah, Mahasiswi Kena Tipiring PADANG,HALUAN — Kedapatan membuang sampah dengan sengaja dari atas motor yang dikendarai, mahasiswa salah satu Universitas di Kota Padang terpaksa berurusan dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Yola yang diketahui masih berstatus mahasiswi ini terpaksa dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP di Jalan Tan Malaka. Di Mako, Yola mengakui kesalahanya. Dia memang membuang sampah sisa makanannya ketika melintas di Jalan S Parman sekitar pukul 20.00WIB Sabtu (4/11). “Iya pak, saya yang buang sampah tersebut dari atas motor. Biasanya tidak masalah, tetapi saya mengaku salah atas perbuatan saya ini,”ujar mahasiswa berusia 19 tahun ini. Sementara itu, Plt Kepala Satpol PP Kota Yadrison mengatakan, perbuatan Yola diketahui oleh petugas yang sedang melakukan patroli rutin. Atas perbuatan Yola ini, ia telah melangar Perda 21 tahun 2012 tentang Sampah. Untuk itu, akan diproses dan ditipiringkan. “Kita akan menindak tegas kepada siapa saja yang sengaja membuang sampah sembarangan,”sebut mantan Kepala Bidang di Dispora ini. Yadrison mengimbau kepada masyarakat agar sama-sama menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Hal ini semua demi menjaga keindahan dan kebersihan Kota Padang. “Memang selama ini, masyarakat masih seenaknya saja membuang sampah sembarangan, dan tidak jarang yang mengeluarkan sampahnya dari kendaraan ke jalan. (h/mg-mel)

Pada akhir tahun ini, pengelola Rusunawa optimis PAD akan tembus pada angga 100 persen. Kepala Rusunawa Sahurman pada Haluan, Minggu (5/11) menyampaikan mengenai PAD Rusunawa di Purus berjalan lancar. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ia optimis PAD akan kembali melebihi target. “Jika kita lihat dari tahun sebelumnya PAD lebih dari 100 persen. Untuk tahun ini kita juga optimis sampai bahkan lebih. Hal tersebut karena mulai lancar nya pembayaran sewa Rusunawa bagi penghuninya,” terang Sahurman. Disampaikannya, dari dua blok Rusunawa, kerjasama antara RT dan RW terjalin baik. Hal tersebut tentu saja mendukung lancar nya pembayaran terhadap penghuni rusun. Selain itu, para penghuni juga mulai merasakan kepuasan selama

JALUR ALTERNATIF — Sejumlah pengendara tengah melintasi jalur alterntif Nipah- Teluk Bayur, Minggu, Minggu (5/11) Jalan alternatif ini sudah bisa dilalui dengan kendaraan roda empat dan roda dua, meski masih dalam tahap pengerjaan. Jalan dengan nilai kontrak Rp12.356.547.000 bisa dilalui dari Gunung Padang sampai kawasan Pantai Air Manis. HUDA PUTRA

KAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN

Infrastruktur Koto Tangah Jadi Perhatian PADANG, HALUAN — Pembangunan infrastruktur jalan dan drainase di Kecamatan Koto Tangah jadi perhatian Pemko Padang, terutama di kawasan Aia Pacah, Dadok Tunggul Hitam dan Bungo Pasang. Ini karena kawasan tersebut termasuk pusat pemerintahan yang masih minim akses jalan dan kurang didukung drainase yang baik. “Secara bertahap pembangunan jalan lingkungan dan perbaikan drainase sudah dilaksanakan. Tinggal beberapa titik yang sedang pengerjaan dan sudah masuk untuk kegiatan d i tahun 2018,” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat launching Gerakan

Kecamatan Bersih (Gerkasih) Koto Tangah di Perumahan Griya Bungo Pasang, Ahad (5/11). Pemko Padang bersama anggota DPRD dapil setempat, menurut Walikota Mahyeldi, selalu bersinergi untuk memetakan kebutuhan-kebutuhan pembangunan terkait jalan dan drainase. Hasilnya, pengerjaan jalan Simpang Maut hingga ke Dadok Tunggul Hitam sebagian sudah selesai dikerjakan. Begitu juga pembangunan jembatan yang menghubungkan Dadok Tunggul Hitam dengan Kurao Pagang dan Maransi dalam waktu dekat akan direamikan. “Kita harapkan pengerjaan jalan dan jembatan

WALIKOTA Padang Mahyeldi Ansharullah saat launching Gerakan Kecamatan Bersih (Gerkasih) Koto Tangah di Perumahan Griya Bungo Pasang, Ahad (5/11). IST

dalam waktu dekat selesai dan dapat digunakan warga,” kata Mahyeldi. Disamping itu, pada launching Gerkasih Kecamatan Kota Tangah Mah-

yeldi minta masyarakat menjadikan kebersihan sebagai budaya dan bagian dari gaya hidup. “Perilaku membuang sampah sembarangan apa-

lagi ke s ungai harus dihilangkan karena berakibat tidak baik terhadap lingkungan,” tukuknya. Anggota DPRD Kota Padang, Muharlion mengatakan, selaku wakil rakyat dirinya selalu menyerap aspirasi warga. Setiap kebutuhan pembangunan di masyarakat akan diupayakan melalui persetujuan penganggarannya di DPRD. Camat Koto Tangah Syahrul menambahkan, pelaksanaan pembangunan tidak lepas dari dukungan masyarakat. “Jika masyarakat membutuhkan pembangunan dan mendukung pelaksanaannya hasilnya akan sesuai dengan harapan,” sebut Syahrul. (h/vie)

Alumni SMP 1 Angkatan 77 Gelar Donor Darah

PARA alumni SMP 1 Padang angkatan 1977 menggelar aksi donor darah. IST

PADANG, HALUAN — Alumni SMP Negeri 1 Padang angkatan 1977 menggelar donor darah dengan te-

www.harianhaluan.com

ma “Membangun Kebersamaan Dalam Kepedulian”. Selain sebagai aksi sosial, kegiatan ini juga untuk me-

ningkatkan tali silahturahmi di antara alumni SMP Negeri 1 Padang angkatan 1977. “Ini merupakan rangkaian kegiatan yang kami gelar sejak bulan puasa lalu. Kami berharap melalui kegiatan sosial donor darah ini, dapat meningkatkan silahturahmi antar alumni angkatan 1977,” kata Ketua Alumni SMP Negeri 1 Padang, Kota Padang Hidayat melalui Sekretaris Panitia, Mahdaliza, Sabtu (4/11). Lebih jauh Mahdaliza mengatakan, pada kegiatan donor darah yang juga dalam rangka 40 tahun Alumni 77 yang dilaksanakan di SMP 1 Padang ini, 100 kan-

tong darah ditargetkan bisa terkumpul. Kegiatan donor darah ini tidak hanya terbatas untuk alumni saja. “Untuk donor darah ini, kami bekerjasama dengan PMI Kota Padang, kami juga berharap masyarakat di sekitar sekolah ikut serta mendonorkan darahnya,” ujarnya lagi. Syaiful alumni SMP 1 Padang angkatan 82 sangat mengapresiasi kegiatan ini dan bahkan ikut mendonorkan darahnya. “Ini merupakan

bentuk kepedulian kami sebagai alumni, meskipun bukan angkatan yang sama, namun menjadi keharusan kita untuk berbagi dan ini merupakan donor darah yang ke 110 bagi saya,” ujarnya. Penutup dari rangkaian kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Alumni 77 SMP 1 Padang akan ditutup dengan pembagian paket yang akan digelar hari ini, Senin (6/11) usai upacara bendera di SMP 1 Padang. (h/san)

menyewa di rusun. “Kita terus memberikan fasilitas terbaik bagi penghuni rusun. Baik itu dari segi bangunan maupun fasilitas lainnya yang tersedia. Untuk itu, memungut uang sewa hanya dengan cara kekeluargaan. Namun, jika ada yang membandel atau menunggak tidak sebanyak tahun sebelumnya,” ujarnya. Sahurman menerangkan, penghuni yang paling banyak menunggak hanya diperbolehkan hingga tiga bulan saja. Jika lebih dari itu maka listrik dan air akan diputus. Jika masih bandel maka tidak diizinkan untuk tinggal. “Dengan sangsi yang tegas maka tidak ada yang berani melanggar lebih jauh. Selain itu, yang tinggal di sini benar-benar kita seleksi terlebih dahulu. Syarat pertamanya yaitu harus dari masyarakat yang berpenghasilan rendah,” pungkasnya. (h/win)

Seniman Muda Adakan Pameran PADANG, HALUAN — Seniman muda minang sumatera barat Minang Young Artist Project (MYAP), mengadakan serangkaian acara pameran di Galeri Taman Budaya Padang. Acara tersebut diberi tema “Equality, yang di laksanakan pada tanggal 4 hingga 18 November 2017. Menampilkan sejumlah karya seniman dan kelompok seni yang cukup aktif berkarya di Sumatera Barat (5/ 11) ). “Acara ini kami selenggarakan sebagai upaya dalam merunut sejarah perkembangan seni rupa di Sumatera Barat hingga kini, juga sebagai bentuk apresiasi terhadap institusi-institusi kebudayaan di Ranah Minang” ucap Kurator acara, Albert Rahman Putra saat di temui Haluan di galeri pameran tersebut. Selain itu wacana kolektivitas dalam Equality di harapkan dapat menyokong kebersamaan antar seniman muda, ucap Muhammad Rizki (Layo) selaku Direktur acara. “Acara ini terselenggara dari wujud kebersamaan dan hasil diskursus baik para seniman secara individu maupun kelompok-kelompok,”Ucap Layo saat mendampingi kurator. Untuk pendanaan dalam acara tersebut didapatkan dari hasil solidaritas masing-masing individu. Sedangkan untuk tempat pameran MYAP membayar uang sejumlah Rp2.000.000 kepihak Taman Budaya. “Sumber dana dalam acara kami dapatkan dari patungan masing-masing, lalu untuk sewa galeri kami bayar Rp2000.000,” ucap Layo. Kurator MYAP membagi acara dalam dua panel. Yang pertama sebagai wejangan untuk memperluas pemahaman pegiat seni untuk menentukan peran dalam kehidupan masyarakat. Yang kedua sebagai wacana seni muda dalam merespon perkembangan seni dunia.Setelah pembukaan pada tanggal 4 November 2017, acara akan dilanjutkan dengan serangkaian acara lainnya. Acara tersebut akan diisi oleh para seniman dari berbagai daerah di sumatera Barat, yang terdiri dari pegiat Seni Rupa, Teaterikal, Seni Musik dan pakarpakar dibidang seni. “Acara tidak hanya diisi oleh pegiat seni dari padang, kali ini juga ikut terlibat seperti pegiat seni dari Bukittingi, Sijunjuang, Sawah lunto, Padang Panjang dan Solok selatan,” kata Humas acara tersebut, Riyan Patrio. Mengingat bahwa acara pameran MYAP kali ini merupakan yang pertama kalinya digelar, maka pihak Kurator dan seluruh Panitia sangat mengharapkan acara tersebut bisa digelar lagi secara terus menerus.(h/mg-rei)

 Redaktur:Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

KAMPUS

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

Lingkar kar Mahasiswa IAIN Batusangkar Kunjungi DPRD PADANG, HALUAN — Mahasiswa jurusan Tata Negara Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar berkunjung ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, pekan lalu Mereka ingin mendalami tugas pokok dan fungsi DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Dipimpin Wakil Dekan Fakultas Syariah, Irma Suryani, kunjungan tersebut disambut Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim didampingi Sekretaris DPRD, Raflis. “Kunjungan ini adalah dalam rangka menambah pengetahuan mahasiswa tentang tugas dan fungsi legislatif sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah,” kata Irma. Dia menambahkan, dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan mahasiswa mendapat pengetahuan lebih luas lagi mengenai tugas dan fungsi DPRD. Selain berkunjung ke DPRD, mahasiswa IAIN Batusangkar juga akan melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di sejumlah instansi pemerintah provinsi termasuk sekretariat DPRD. Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim menerima kedatangan mahasiswa tersebut menjelaskan mengenai optimalisasi peran dan fungsi DPRD dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, DPRD dan pemerintah daerah memiliki kedudukan sejajar dalam mengelola jalannya pemerintahan sesuai dengan UU tentang Otonomi Daerah,” jelasnya. Implementasi dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD, jelasnya, diwujudkan dalam tiga fungsi yaitu fungsi legislasi atau pembuatan produk hukum daerah, fungsi penganggaran dan fungsi pengawasan. Di samping itu, anggota DPRD sebagai wakil rakyat juga memiliki tugas dan fungsi mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat. Dalam konteks tersebut, DPRD dalam menjalankan fungsinya dapat mengawal kebijakan-kebijakan pembangunan agar berorientasi kepada kepentingan masyarakat. (h/rel)

Panitia AFE Terima 117 Film PADANG, HALUAN — Panitia Andalas Film Exhibition (AFE) menerima sebanyak 117 film. Setelah melalui proses kurasi selama dua pekan, tim kurator memutuskan 16 film yang lolos dari kategori mahasiswa dan umum. “Isu-isu yang berat dan sensitif dapat dinarasikan dengan sederhana dan dikemas dengan sanga tringan,” kata Anggy Rusidi, salah seorang kurator dalam keterangan persnya pekan kemarin.. Dari 16 film yang lolos 15 judul berasal dari Pulau Jawa, yaitu “Mbobot”disutradarai Syaikhu Lutfhi (Semarang), “Panjang Umur Perlawanan” disutradarai Rizky M. Rayadi (Bandung), “Ojek Lusi” disutradarai Winner Wijaya (Tangerang), “Mars” disutradarai Muhammad Marhawi (Yogyakarta), “Tilaran” disutradarai Suprianto (Malang), “OkeLurr..!!” disutradarai Yanu Andi Prasetyo (Surakarta), “Bunga Harum Tak Pernah Mekar” disutradarai Alan Budi K (Pati), “For The Sun” disutradarai Iqbal Ariefurrahman (Yogyakarta), “Isi’in Bapak Pulsa” disutradarai Mulki Santosa (Jakarta Timur), “Wei” disutradarai Samuel Rustandi (Jakarta), “AKDP” disutradarai Eka Wahyu Primadani (Surabaya), “Bagus” disutradarai Mar’I Muhammad (Yogyakarta), “IngTutur” disutradarai Dito Ardho Firmansyah (Surakarta), “Kelesah” disutradarai Eirene Hasian (Tangerang), dan “Gayatri” disutradarai Brian Rayanki (Yogyakarta). Sementara dari Sumatera Barat hanya satu film yang lolos, yaitu film “Amak” disutradarai Ella Angel dari Padang Panjang. “Dari tujuh film Sumbar yang masuk, hanya satu yang memiliki ‘denyut baru’ tema dari AFE. Dan film “Amak” satu-satunya yang masuk ke dalam kategori,” kata Adi Osman, salah seorang kurator lainnya. (*)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

26 PT di Indonesia Ikuti PIM FISIP Unand PADANG, HALUAN— HALUAN—Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) diikuti oleh 26 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai rangkaian Dies Natalis ke-24 FISIP Unand yang digelar 1-5 November 2017, di Kampus Limau Manis Unand. Panitia acara, Ikhlas mengatakan, dalam kegiatan pekan ilmiah ini diadakan lomba menulis Essay dan Debat Nasional. Untuk lomba Essay diikuti oleh 9 tim, sedangkan untuk lomba debat diikuti oleh 11 tim terbaik yang telah lulus tahap seleksi awal, dengan total peserta 42 orang. “Peserta yang mengikuti lomba Kampus Limau Manis Unand adalah yang t elah lulus tahap seleksi. Untuk tim Essay dan debat, mereka mengirim naskah terbaik untuk dilombakan. Kelompok yang lulus seleksilah yang di undang untuk mempersentasikan h asil karya mereka dan maju ke tahap final,”terangnya. Ikhlas mengatakan, tema dari kegiatan pekan ilmiah ini ialah membangun negeri da-

lam bingkai kearifan lokal untuk mewujudkan indonesia emas 2045. Hasil Lomba Pekan Ilmiah Mahasiswa FISIP ini, untuk lomba Essay pemenang pertama diraih oleh Jordan Mordekhai dari Universitas Padjajaran, juara ke dua diraih oleh Doni Firnando dari universitas Sriwijaya dan di susul oleh mahasiswa dari Universitas Negeri Padang atas nama Tabah Rizki. Sedangkan untuk hasil lomba debat nasional, pemenang pertama diraih oleh mahasiswa dari perwakilan Universitas Airlangga, disusul oleh kelompok mahasiswa dari Universitas Riau, dan peringkat ketiga di raih oleh kelompok mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara. Dikatakannya, tujuan dari

PIM FISIP – Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) diikuti oleh 26 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia, berfoto bersama. IST

kegiatan ini ialah untuk menjalin kerjasama antar mahasiswa di PTV dan mengenalkan lebih dalam mengenai kearifan lokal kepada mahasiswa, sehingga nilai-nilai budaya semakin tertanam dalam jiwa setiap orang. Setelah lomba, seluruh peserta akan dijamu makan malam di gubernuran dan

pengumuman pemenang. Pada hari terakhir, peserta diajak untuk mengunjungi beberapa kawasan wisata yang ada di Sumbar. Salah seorang peserta lomba mengatakan, nuansa di Kota Padang sangat berbeda dengan di daerahnya. Sehingga membawa kesan damai. Meski berkunjung ke Padang dalam

rangka mengikuti lomba, namun ia juga menyempatkan untuk mengenal lebih jauh daerah ranah minang. “Berkunjung ke Kota Padang Sumatera Barat membuat saya lebih mengenal lagi daerah minangkabau, teruma ciri khas akan makanannya. Sert a, masyarakatnya juga ramah,” ucapnya. (h/mg-eby)

PT Diminta Perhatikan Pendidikan Anak Disabilitas PADANG, HALUAN — Perguruan Tinggi (PT) diharapkan dapat memberikan peran yang nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan anak berkebutuhan khusus (Disabilitas) di Sumbar. Salah satunya dengan peningkatan kualitas tenaga pendidik bagi anak disabilitas tersebut. Hal itu dikatakan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, saat membuka Seminar Nasional dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Menyonsong Hari Penyandang Disabilitas Internasional untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus” di ruangan pertemuan Lantai IV Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Padang (UNP) Sabtu (4/11), siang. “Bahkan dalam agama kita pun dianjurkan untuk memberikan perlakuan yang sama kepada sesama manusia. Apalagi kepada anak yang berkebutuhan khusus,” kata Mah-

RATUSAN guru SLB di Sumbar ikuti seminar nasional menyonsong Hari Penyandang Disabilitas Internasional di Lantai IV Gedung FIP, UNP, Sabtu (4/11). ISRA

yeldi di depan 410 peserta seminar. Di Kota Padang sendiri katanya, sudah ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur

tentang perlakuan disabilitas. “Bahkan Kota Padang memiliki 76 sekolah inklusi, mulai dari tingkat PAUD sampai SLTA,” ujarnya.

Kota Padang ke depan juga akan lebih fokus pada sekolah inklusi untuk tingkat PAUD. “Alasannya sangat sederhana, dimana pembenahan terhadap bangsa harus diawali dari usia emas. Usia emas itu berada pada tingkat PAUD,” ujarnya. Dekan FIP, Alwen Bentri, menyebutkan, anak-anak berkebutuhan khusus selayaknya mendapatkan perhatian yang sama terutama masalah pendidikannya. UNP katanya, melalui jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) terus menyiapkan pendidik yang berkualitas untuk anak-anak penyandang disabilitas. “Seperti yang hadir dalam seminar nasional kali ini dimana yang hadir itu guru-guru PLB dari seluruh Sumbar. Kita memang berharap setelah seminar ini nantinya akan banyak ilmu yang bisa diaplikasikan di sekolah masing-masing,” tukasnya. Senada, Ketua Jurusan PLB, Dr Marlina, mengapre-

siasi kegiatan seminar nasional ini. Menurutnya, dengan kegiatan serupa ini, selain untuk menimba ilmu juga untuk saling bertukar informasi tentang sekolah masing-masing. Sementara itu, Ketua Pelaksana, Nuhastuti, mengatakan, seminar nasional ini sekaitan dengan peringatan Hari Penyandang Disabiltas Internasional yang jatuh pada 3 Desember mendatang. Selain itu seminar ini untuk meningkatkan peran PT dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak berkebutuhan khusus di Sumbar. Seminar nasional itu menghadirkan pembicara, Wakil Rektor (WR) III, Ardipal, Tita Sri Hayati, dari Kepala Seksi Pelaksanaan Kurikulu m pada Subdirektorat Pembelajaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusu s da n Layanan Khusu s Pendidikan Dasar, Irman, Kabid Pembinaan SLB Sumbar, Chaterine dari Australian Foluntir International. (h/isr)

katkan kepeduliannya agar pesta demokrasi ini bisa berjalan serta tidak ada permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaannya,” kata Fikon yang dulu juga pernah menjabat Ketua KPU Agam. Ketua Bawaslu Sumbar Surya Efitrimen berpesan kepada masyarakat dan mahasiswa agar dapat mengawasi pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang. “Mahasiswa sebagai ujung tombak dalam masyarakat. Tentu pengawasan pemilu ini sudah menjadi tanggung jawab bersama, demi terciptanya memilu yang berkualitas,” tandasnya. Dosen UIN Imam Bonjol Padang Nurus Shalihin berpesan kepada mahasiswa, supaya memilih orang-orang yang baik sehingga dapat mensejahterakan masyarakat. “Kita mesti cerdas dalam memilih pemimpin untuk masa akan datang,

sehingga pemimpin yang terpilih merupakan pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” katanya. Senat Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Akmal Affani yang didampingi oleh ketua panitia Abdul Qodri, menuturkan kegiatan tersebut bertujuan bentuk keperdulian mahasiswa dalam pelaksanaan pemilu 2019 mendatang. “Semoga dengan kegiatan ini, bisa meningkatkan peranan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam menyalurkan hak suaranya pada pesta demokrasi yang tidak lama lagi akan digelar,” ujarnya. Kegiatan yang mengangkat tema membangun kecerdasan berpolitik di kalangan generasi muda dalam konteks kekinian ini, dibuka oleh Dekan Fakultas Dakwah UIN Imam Bonjol Padang Dr. Wakidul Kohar.(h/mg-hen)

UIN IB Gelar Dialog Interaktif PADANG, HALUAN — Senat Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, menggelar dialog interaktif pendidikan politik bagi generasi pemuda. Guna peningkatan kepedulian mahasiswa dalan pelaksanaan pemilu 2019 mendatang. Anggota DPR RI John Kenedy Aziz mengatakan, terkait dengan pelaksanaan pemuli pada 2019 terdapat perbedaan. Hal ini dikarenakan lahirnya Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang

Pemilu. Nantinya akan dilaksanakan pemilu secara serentak antara pemilihan legislatif dengan presiden. “Ada perbedaan, nanti akan dilaksanakan pemilu 5 kotak yaitu, DPD, DPR RI, DPRD, DPRD Kabupaten/Kota dan Presiden. Sedangkan sebelumnya pemilihan presiden diadakan terpisah. Untuk itu mahasiswa serta masyarakat harus lebih cermat dan juga meningkatkan pertisipasinya dalam pemilu mendatang,” kata John Kenedy Aziz yang merupakan anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sumbar 1 ini, di Aula Fakultas Dakwah Sabtu (4/11). Menurutnya, mahasiswa sebagai generasi muda harus berpartisipasi dalam pesta

demokrasi untuk menyalurkan hak suaranya, pada bilik suara nantinya. Sementara itu komisioner KPU Sumbar Fikon mengatakan Pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2019, belum pernah dilakukan sebelumnya. Secara teknisnya terdapat beberapa perbedaan. Namun pihaknya sebagai penyelenggara tentu telah menyiasati semua teknis demi terciptanya Pemilu yang berkeadilan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. “Persoalan yang sering muncul di antaranya kurangnya surat suara, keterlambatan surat suara, adanya kampanye hitam dan ini sangat dilarang. Untuk itu, kita minta kepada mahasiswa harus mening-

PESERTA dialog interaktif Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang foto bersama dengan narasumber di aula Fakultas Dakwah, Sabtu (4/11). www.harianhaluan.com

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


12

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Menag RI Resmikan Rusunawa Al Kautsar SARILAMAK, HALUAN — Pesantren adalah corak pendidikan asli Indonesia. Pendidikannya sesuai dengan akar budaya Indonesia. Ia mengakar dengan kearifan lokalnya. Hal ini disampaikan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin saat meresmikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah di Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (04/11). Menurut Lukman, perbedaan-perbedaan yang terjadi pada bangsa Indonesia dan umat Islam khususnya, pesantren diharapkan berkontribusi untuk menyelesaikannya. “Pesantren saya nilai mampu mengharmonisasikan perbedaan-perbedaan tersebut, jadilah 100 persen orang Indonesia dan 100 persen muslim,” ujarnya. Menag Lukman menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada keluarga besar Muhammadiyah yang telah ikut menjalankan misi Kemenag agar kualitas kehidupan keagamaan, pendidikan Islam, serta kerukunan semakin baik. “Kuasai Kutub Al Mu’tabarah dan jaga kemampuan nalar agar teks senantiasa relevan dalam merespon kebutuhan zaman,” pungkasnya. Terkait dengan pesantren sebagai corak pendidikan asli dan diharapkan menjawab dinamika perbedaan, hal itu juga diamini oleh Ketua MUI Kabupaten Limapuluh Kota Safrijon Azwar. “Memang begitu adanya. Sekarang mampu tidak pesantren kita menjawab dinamika itu. Dari 12 pesantren yang ada di Limapuluh Kota, saya kira Al Kautsar sudah mulai berpikir di luar kotak,” ujarnya. Sementara itu, Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan pesantren kini menjadi bagian dari lembaga pendidikan Muhammadiyah. Ia mengakui bahwa Muhammadiyah masih relatif tertinggal dengan NU dalam pengembangan pesantren. “Muhammadiyah harus banyak mengejar ketinggalan dalam ilmu agama, khususnya pesantren, karena ini wilayah baru. Saat ini sudah ada 200 pondok Muhammadiyah yang tergabung dalam Ittihadul Ma’had Muhammadiyah,” ujarnya. Acara peresmian rusunawa yang dibangun atas bantuan KemenPUPR senilai 12 M itu, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Menteri Agama Lukman Hakin Saifuddin disaksikan oleh Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Wagub Sumbar Nasrul Abit, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Kakanwil diwakili Kabid Pakis Kardinal, Kepala Kankemenag Limapuluh Kota Ramza Husmen, Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh Asra Faber, Kapolres diwaliki Wakapolres Eridal, tokoh agama, pengasuh pesantren, ratusan santri dan tamu undangan. (h/mg-ari)

Rekam e-KTP Limapuluh Kota Capai 94 Persen LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Disdukcapil Kabupaten Limapuluh Kota, telah menyuguhkan pelayanan seperti di Bank-bank yang menerapkan sistim loket dengan membuka sepuluh loket setiap hari kerja. Penyelesaikan setiap dokumen, sudah tuntas dalam waktu tidak sampai satu jam, sepanjang persyaratan lengkap dan elemen datanya sama. Selain itu, ruangan pelayanan Disdukcapil yang ber lokasi di lokasi eks kantor Bupati Limapuluh Kota ini juga memiliki ruang tunggu yang cukup luas dan berisikan berbagai sosialisasi, himbauan serta ajakan untuk pengurusan administrasi kependudukan. Tak kalah menariknya, di dinding ruangan pelayanan juga memajang foto keindahan objek wisata unggulan daerah ini. Tak salah jika Direktur Jenderal Kependudukan dan

Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Limapuluh Kota. Menurutnya, tidak ada yang perlu dikritik dengan pelayanan Disdukcapil daerah ini. “Saya puas dan gembira dengan sistem pelayanan termasuk kondisi ruangan pelayanan Disdukcapil Kabupaten Limapuluh Kota. Saya rasa

tidak ada yang perlu dikritik dengan pelayanan Disdukcapil ini,” ungkap Zudan di hadapan para Kepala Disdukcapil seProvinsi Sumatera Barat serta delapan kepala Disdukcapil luar Sumatera Barat di ruang pelayanan Disdukcapil Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (5/11). Pada kesempatan itu Dirjen juga mengaku senang dengan program jemput bola yang diterapkan Disdukcapil Limpuluh Kota, ke nagari-nagari dan sekolah-sekolah sebagai upaya optimalisasi layanan dokumen kependudukan, terutama bagi warga yang mengalami keterbatasan fisik. Lebih jauh Dirjen Dukcapil Zudan juga mengapresiasi pelaksanaan perekaman KTP elektronik di Kabupaten Limapuluh Kota yang telah men-

capai 94% dan pencapaian akte kelahiran yang berada pada angka 82,86%. Namun, khusus untuk pencapaian akte kelahiran, D irjen berharap tahun ini bisa mencapai 85%. “Saya yakin, Kabupaten Limapuluh Kota bisa terus berinovasi dalam hal pelayanan administrasi kependudukan ini,” ulang Dirjen Zudan sembari mengatakan ia sengaja datang ke daerahdaerah untuk memastikan bahwa pelayanan Disdukcapil berjalan sesuai dengan harapan,” ulasnya. Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi, didampingi Kepala Disdukcapil Kabupaten Limapuluh Kota Atfrizal Aziz, SH, ketika menerima kedatangan Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh di pendopo rumah dinas bupati menu-

PERESMIAN RUSUNAWA — Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin saat meresmikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah di Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (04/11). ARI

turkan, pihaknya terus berusaha melakukan upaya peningkatan kinerja Disdukcapil daerah ini dalam rangka mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Targetnya, penyelesaian pengurusan administrasi kependudukan itu tidak lebih dari satu jam. “Saya selalu mengingatkan kepada para petugas di Disdukcapil untuk menyuguhkan pelayanan prima dengan mengupayakan urusan administrasi kependudukan itu bisa tuntas paling lama satu jam. Kalau bisa, selesai dalam hitungan menit tanpa tebang pilih,” ujar Irfendi menjawab wartawan. Khusus bagi warga yang berada jauh di pelosok nagari dan warga yang mengalami keterbatasan fisik, Irfendi mengatakan Disdukcapil akan jemput bola ke lokasi. Dengan program jemput bola itu, petugas siap memberikan pelayanan di luar kantor bahkan di luar jam dinas. “Petugas kita juga siap melayani warga di luar kantor untuk melakukan perekaman dokumen kependudukan bagi warga yang mengalami keterbatasan fisik. Artinya bagi mereka yang tidak mampu akan kita datangi ke rumahnya,” ulas bupati. Sementara menyikapi harapan pencapaian akte kelahiran sebesar 85% tahun ini, Kadisduk Capil Afrizal, menyebut optimis merelisirnya dengan lebih mengintensifkan kerjasama dengan mitra kerja seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, D inas Sosial, Kantor Kemenag, BPJS dan lainnya. Selain itu, Disdukcapil juga akan lebih mengintensif kan lagi program jemput bola ke sekolah-sekolah, nagari-nagari hingga jorong. (h/zkf)

Iven Bagodang Sukses Angkat Budaya Payakumbuh Laporan: ARIE ALFIKRI PAYAKUMBUH Barolek Godang (Bagodang) usai sudah. Iven untuk mengangkat adat dan budaya dari sepuluh kenagarian di Kota Payakumbuh itu telah mendapatkan animo yang besar dari masyarakat. Empat buah pentas yang disediakan panitia dikerumuni oleh pecinta pertunjukan adat seperti saluang, randai, tarian, sampai pertunjukan dari paguyuban perantau yang ada di Payakumbuh.

ALHAMDULILLAH, an imo masyarakat begitu luar biasa. Buktinya untuk prosesi adat dan makan bajamba saja, masyarakat Payakumbuh menyumbangkan lebih dari 70 dulang,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh (Disparpora), Elfriza Zaharman, Jumat (03/11). Payakumbuh Bagodang sendiri sudah memasuki tahun ketiga. Namun Bagodang kali ini, Disparpora Payakumbuh langsung men-

www.harianhaluan.com

dapatkan support dari Kementerian Pariwisata. Kehadiran Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, Raseno Arya menjadi bukti apresiasi Kemenpar terhadap penyelenggaraan Payakumbuh Bagodang. Ia mengharapkan kegiatan seni, budaya, dan promosi Payakumbuh dapat terus dikembangkan. Terkait dengan pariwisata Payakumbuh hari ini, Kadisparpora Elfriza Zaharman menyampaikan, sek-

tor pariwisata di Payakumbuh telah menyumbang PAD 700-800 juta per tahun. Untuk meningkatkannya, Disparpora saat ini sedang membenahi sarana dan prasarana pariwisata. Diantaranya membuat panggung kesenian yang representatif dan menambah sarana pada destinasi wisata seperti Tugu Ratapan Ibu, Bendungan Talawi, dan sepanjang normalisasi Batang Agam. Selain objek wisata alam yang sudah ada dibenahi, potensi pariwisata baru juga dikembangkan. Ada kampung tenun di Balai Panjang dan kampung rendang yang menjual berbagai jenis rendang dan variannya. Tak lupa kegiatan-kegiatan pacu itiak dan pacu jawi dijadikan kalender tahunan dengan jadwal yang tetap. Berbicara tentang ke-

majuan pariwisata secara umum, tentu tak hanya dinilai dari keberhasilan sebuah event. Kemajuan pariwisata suatu daerah perlu penilaian yang komprehensif. Salah satu indikator penilaian adalah tingginya jumlah pengunjung ke daerah itu. Jumlah pengunjung yang tinggi akan memicu pertumbuhan ekonomi, perputaran uang, dan lapangan pekerjaan. Pelaku bisnis pariwisata Payakumbuh Rino Chandra mengatakan, saat ini Payakumbuh banyak dikunjungi lebih dominan karena faktor kuliner. Itupun masih terkendala masalah parkir. Sedangkan untuk destinasi wisata alam seperti Ngalau Indah, Rino menilai masih kurang kreativitas dan inovasi sehingga terkesan “mati gaya”. Sarana dan prasarana

pariwisata seharusnya dibangun dengan unik dan penuh sentuhan art. Namun begitu, Rino tetap optimis pariwisata Payakumbuh bisa berkembang secara bertahap. Apalagi dikelola dengan baik oleh orang yang memiliki keahlian di sektor itu. Rino sendiri tertarik dengan ide Walikota Payakumbuh Riza Falepi tentang perlunya bandara dan hotel berbintang sebagai infrastruktur penunjang pariwisata. “Semoga bisa segera direalisasikan,” ujarnya. Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz ketika ditemui di rumah dinasnya Sabtu (04/11) mengakui pengelolaan pariwisata di Payakumbuh memang masih belum memenuhi standar. Untuk itu ia bersama dinas terkait akan membuat standar yang jelas dan baku

KETUA DPRD YB. Dt. Parmato Alam didampingi Ketua Dekranasda Hj. Henny, Asisten II Amriul serahkan penghargaan kepada dinas dan instansi pendukung Payakumbuh Barolek Godang III. ZUL

untuk mengelola aset-aset pariwisata. Erwin merasakan, selama ia mengunjungi beberapa tempat wisata untuk observasi langsung, ia menemukan perlakuan yang berbeda pada daerah-daerah yang sudah terkelola pariwisatanya dengan baik. Alam Payakumbuh yang indah harus disadari sebagai

 Redaktur: Heldi Satria

potensi besar untuk menambah income. Untuk itu harus dimulai secara bertahap sistem pengelolaannya. Dimulai dari mengorganisir dan mendata kembali objekobjek wisata, memberikan standar pelayanan, melatih SDM pengelola wisata, serta promosi. (*)

     Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

Agam Kembangkan Tanaman Manggis AGAM, HALUAN — Pemkab Agam melalui Dinas Pertanian, melakukan pengembangan tanaman manggis pada lahan 50 hektar, seperti diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Agam, melalui Sekretaris Dinas Pertanian, Arief Restu, pekan lalu di Lubuk Basung. Kawasan pengembangan manggis dimaksud adalah Kecamatan Ampek Nagari, Palembayan, dan Malalak. Untuk itu disediakan 7.500 batang bibit manggis. Menurutnya, pengembangan manggis tersebut bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Agam sebagai salah satu sentral tanaman hortikultura di Sumatera Barat. “Bibit ini disalurkan kepada delapan kelompok tani setelah melalui proses identifikasi calon petani, dan calon lokasi yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas,” ujarnya. Selain bibit, petani penerima manfaat ini akan dibantu sarana produksi seperti pupuk. Menurutnya pula, program Ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mengembangkan buah lokal yang memiliki prospek cerah dari segi ekonomi bagi petani h/sst) ke depan. (h/sst)

Bupati Agam Raih Penghargaan MIPI AGAM,HALUAN — Bupati Agam Ir.Indra Catri,Msp memperoleh penghargaan Award 2017 dari Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) di Hotel Sahid Jakarta Sabtu malam (4/11). Penghargaan yang diserahkan Ketua Umum MIPI M Ridho Ficardo merupakan apresiasi atas keberhasilan bupati Agam melakukan inovasi, pengembangan ilmu, dan praktek pemerintahan di Indonesia. Menurut M Ridho Ficardo, Indra Catri dinilai memiliki kepemimpinan visioner, berintegritas, amanah, dan konsisten dalam menjalankan jabatannya, berupaya melakukan peningkatan pelayanan publik serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Kriteria penerima penghargaan ini kepala daerah yang telah menjabat dua priode dan melalui penilaian oleh tim juri diketuai Prof. Muchlis Hamdi, MPA, Ph.D dan Dewan pakar Prof. Ryass Rasyid. Menurut Kabag Humas Agam yang hadir pada acara penyerahan penghargaan itu, Helton, Selain Indra Catri, penghargaan yang sama juga dipeoleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, LC, Bupati Kulonprogo dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG, dan Walikota Pontianak H. Sutarmidji, SH. M. Hum. Organisasi Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) yang dibentuk pada tanggal 22 Oktober 1991 di Jakarta merupakan wadah bagi keluarga besar llmu Pemerintahan, baik bagi mereka yang berprofesi sebagai ilmuwan pada Perguruan Tinggi maupun para pemerhati dan praktisi yang terdapat pada Birokrasi Pemerintahan di Indonesia.. (h/ks)

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

13

BLK Agam Latih Puluhan Pemuda Produktif AGAM, HALUAN — Balai Latih Kerja (BLK) Kabupaten Agam melatih puluhan pemuda produktif dengan keterampilan pemasangan instalasi listrik dan teknik kendaraan ringan (otomotif). Peserta diharapkan berinovasi dalam bekerja sehingga nantinya bisa membuka lapangan kerja sendiri.

PELATIHAN DI BLK — Asisten II Pemkab Agam, Isman Imran saat membuka kegiatan pelatihan.

Pengurus Perserosi Bukittinggi Dikukuhkan BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Provinsi Sumbar, Alfroki Martha, melantik dan mengukuhkan Pengurus cabang (Pengcab) Perserosi Kota Bukittingi periode 2017-2021, Sabtu (4/11). Kegiatan pelantikan yang berlangsung di lapangan futsal Aur Kuning Bukittinggi, ditandai dengan pembacaan SK dan pengukuhan struktur kepengu— Ketua Umum Perserosi Sumbar Alfroki Martha, foto rusan Pengcab Persorosi Bu- PERSEROSI bersama dengan Pengurus Perserosi Kota Bukittinggi usai pelantikan, Sabtu kittinggi, sekaligus dilakukan (4/10). GATOT. penyerahan pataka Perserosi dari Ketua Umum Perserosi Sumbar Harisman dan Sfari Rahman. apresiasi dan menjadi contoh kepada Ketua umum Perserosi Hadir dalam kegiatan pengu- bagi pengurus perserosi lainBukittinggi yang dijabat oleh kuhan tersebut, pengurus Perserosi nya,” kata Ketua Umum Perserosi Rismaidi. Provinsi Sumbar, Walikota Bu- Sumbar Alfroki Martha usai Adapun kepengurusan Per- kittinggi yang diwakili Kepala pelantikan. serosi Bukittinggi masa bakti Bidang Bidang Pariwisata dan Dengan telah dilantiknya 2017-2021 yang dilantik itu Ekonomi Kreative Dinas Pari- kepengurusan ini ujar Alfroki, yakni, Ketua Umum Rismaidi, wisata Pemuda Dan Olahraga Suzi diharapkan Perserosi BukittingKetua Harian Rifwanto Putra, Yanti, Ketua Koni Bukittinggi gi bisa mebisa menciptakan dan Wakil Ketua Ridwan dan Su- yang diwakili M. Hidayat, Camat melahirkan atlet-atlet sepatu hendri, Sekretaris Sehfri Do- ABTB Hendri, Lurah Aur Kuning roda yang berprestasi, baik itu naldy, Wakil sekretaris Sisca beserta tamu dan undangan lain- berskala lokal maupun berskala Yulia Herman, Bendara Roni nya. nasional. Karna cabor sepatu Zulianto dan wakil Bendehaara “Kami menyampaikan apre- roda ini sudah diperlombakan Soni Eka Fitria. siasi dan ucapan selamat kepada sebelumnya di tingkat nasional. Kemudian Bidang Organi- pengurus Perserosi Kota BuKetua Umum Perserosi sasi Rudi Gatot dan Irfan, Bidang kittinggi yang dilantik. Karna Bukittinggi Rismaidi mengaPembinaan Prestasi Hendri dan dari 14 kabupaten/kota yang takan, d engan t erbentuknya Hari Bahtiar, Bidang Dana Anton sudah terbentuk kepungurusan kepengurusan Perserosi Motor, Davi Star dan Segeli Perserosi di Sumbar, baru Peng- Bukittinggi, maka menjadi ujian Clothing dan Trisna Boutiq, urus Perserosi Bukittinggi yang dan tantangan bagi pengurus serta Bidang Teknik dan Pelatih pertama kali melaksanakan kegi- untuk kemajuannya kedepan. (h/ Deddy, Boy Doianto, Indra atan pelantikan. Ini patut kita tot)

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Agam, Fatimah didampingi Plt Kepala UPTD BLK Agam Yuli zamra, Jumat (4/11) mengatakan, saat ini pelatihan di BLK Agam masih berjalan dengan beragam pelatihan. Kali ini pelatihan adalah keterampilan pelatihan instalasi listrik dan teknik kendaraan ringan. Dikatakan Fatimah, pada prinsipnya pelatihan yang diberikan BLK bertujuan untuk memberikan ilmu dan ketrampilan kepada masyarakat, sehingga dapat berwirausaha atau bekerja pada perusahaan, ia juga menyebutkan pelatihan ini merupakan mendukung dalam program save Maninjau. “Untuk pelatihan ini telah dibuka pada hari Rabu tanggal (1/11) oleh Asisten II Pemkab Agam, Isman Im-

ran. Peserta sekitar 16 orang, dengan masa latih delapan hari. Dalam Kesempatan ini kita juga tekankan agar mereka mengikuti kegiatan dengan sungguh - sungguh dan dapat mentransfer ilmu dan keterampilan kepada yang lain,” ungkapnya. Ia menjelaskan, peserta pelatihan juga akan dimagangkan selama satu bulan di tempat yang telah ditentukan pihak BLK Agam. Jurusan instalasi listrik, dimagangkan pada sejumlah biro PLN yang ada di Agam, khususnya di Lubuk Basung seperti di PT Satria Perkasa selama satu bulan. Kemudian, khusus bagi peserta kendaraaan ringan (Otomotif) akan dimagangkan pada Outo 2000 di padang lua selama 1 bulan sedangkan yang bersangkutan telah bersedia menampung, dengan sebelumnya ada kaitan kerjasama. (h/yat)

TDS AGAM

Kelok 44 Jadi Perhatian Khusus AGAM, HALUAN — Jalur Kelok 44 Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam mendapatkan perhatian khusus pada pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2017. Hal ini disebakan tantangan serta kerawanan jalur tersebut yang memiliki resiko cukup tinggi. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jetson di Lubuk Basung, Sabtu (4/11), mengatakan, ruas jalan Kelok 44 sangat menantang karena jalan berukuran kecil, rawan longsor dan pohon tumbang saat curah hujan tinggi. “Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat memberikan perhatian lebih pada

pengamanan di sepanjang jalur kelok 44 sehingga pembalap tidak terganggu apabila longsor dan pohon tumbang melanda daerah itu,” katanya Dikatakannya, antisipasi dilakukan dengan mengerahkan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan. Selain itu juga ada pengamanan yang melibatkan anggota Polres Agam. Ia menjelaskan, petugas disiapkan untuk mengatur lalu lintas, membersihkan apabila sekiranya ada material longsor dan membersihkan pohon yang tumbang. (h/yat)

RESES KE DAERAH PEMILIHAN

Rismaidi Tampung Aspirasi Warga BUPATI Agam Indra Catri memperoleh penghargaan MIPI

BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota DPRD Kota Bukittinggi kembali melaksanakan reses perorangan, masa sidang III tahun 2017 ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Kegiatan reses perorangan

yang dilaksanakan oleh anggota DPRD ini, diawali oleh anggota DPRD dari Fraksi PPP Rismaidi, yang melaksanakan reses ke daerah pemilihannya di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Sabtu (4/10). Reses yang dilaksanakan di lapangan futsal Aur Kuning, dilakukan dengan menggelar pertemuan dengan masyarakat setempat. Dalam reses yang dilaksanakan itu, Rismaidi m enampung sejumlah aspirasi dan usulan yang diapungkan oleh masyarakat untuk dicarikan solusinya.

Karna masukan dan saran yang disampaikan merupakan kontribusi dari masyarakat untuk membangun Kota Bukittinggi kearah yang lebih baik kedepannya. “Kita akan tampung berbagai aspirasi yang disampaikan warga untuk dicarikan solusinya. Apa-apa saja yang menjadi keinginan dari warga pasti akan kita bahas ditingkat dewan untuk disampaikan kepada pemerintah daerah. Sebab, reses yang kita lakukan bukan hanya untuk menjemput aspirasi saja, namun apa yang dibutuhkan warga itu akan kita perjuangkan bersama-sama saat pembahasan dengan pemerintah daerah,” kata Ris-

maidi. Menurut Ketua DPC PPP Bukittinggi ini, reses masa sidang III ke daerah pemilihan masing-masing, diikuti oleh unsur pimpinan dan anggota dewan. Reses perorangan yang dilakukan guna menyerap aspirasi masyarakat, sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat didaerah pemilihan dapat diketahui dan ditampung oleh anggota dewan agar dapat direalisasikan. Reses yang dilaksanakan ujar Rismaidi, juga dalam rangka memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihan. Hasil dari reses ini nantinya juga akan menjadi dasar bagi anggota dewan untuk membahasnya bersama pemerintah daerah. “Dalam reses kali ini, kita juga menyerahkan bantuan berupa peralatan

olahraga senilai Rp94 juta kepada Karang Taruna Tunas Gema Aur Kuning. Bantuan yang diserahkan itu merupakan hasil Pokir kita selaku anggota dewan dapil ABTB,” sebut Rismaidi. Terpisah, sekretaris DPRD Bukittinggi Hermansyah mengatakan, reses perorangan masa sidang III ke dapil masingmasing ini dimulai pada Sabtu hingga Senin (6/10). Reses perorangan tersebut diawali oleh angggota DPRD dari Fraksi PPP Rismaidi. Kemudian pada Minggu (5/10), reses juga dilaksanakan oleh Ketua DPRD Beny Yusrial dan anggota dewan lainnya seperti Herman Syofyan, Jon Edwar, Ibnu Asis, Dedi Moeis, dan Syfari Syam. Sedangkan pada Senin (6/10) anggota dewan yang m elaksanakan reses yakni Wakil Ketua DPRD Trismon dan Hj Aisyah. (h/tot)

RESES — Anggota DPRD Bukittinggi dari Fraksi PPP Rismaidi, melaksanakan reses perorangan dengan menggelar pertemuan dengan warga di daerah pemilihannya. GATOT www.harianhaluan.com

 Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Syamsul Hidayat


14

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

Warga Minta Pembangunan SDN 02 Bukit Sundi Dilanjutkan

YONDRI SAMIN MUAROPANEH, HALUAN — Masyarakat Jorong Galagah Tanah Kuniang Nagari Muaropaneh Kecamatan Bukit Sundi minta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Yondri Samin untuk memperjuangkan kelanjutan pembangunan lokal SD N 02 Bukit Sundi. “Sarana dan prasarana SDN 02 masih jauh dari kata layak, terutama mebel dan lokal. Mumpung Pemerintah Kabupaten Solok masih menganggarkan dana pendidikan 20% di APBD 2018, maka kami minta bapak untuk memperjuangkan kelanjutan pembangunan lokal yang masih kurang,” ujar Firdawati Tara, saat acara reses anggota DPRD Kabupaten Solok di Jorong Galagah Tanah Kuniang, Senin (28/10). Dikatakan Firdawati, tidak hanya SDN 02 saja yang masih kekurangan sarana dan prasarana, akan tetapi juga SMP N Bukit Sundi. Untuk itu ia juga meminta Yondri Samin memperjuangkan pembangunan pagar sekolah. Sementara tokoh masyarakat Galagah lainnya, Muslim Dt Nan Barantai minta politisi Partai Persatuan Pembanguna ini untuk memperjuangkan pengaspalan jalan dari Jorong Dama Tinggi ke Nagari Koto Anau. Menanggapi permintaan masyarakat ini, Yondri Samin berjanji akan memperjuangkan kelanjutan pembangunan lokal SDN 02, pengadaan mebel dan pembangunan pagar sekolah serta pengaspalan jalan dari Dama Tinggi ke Koto Anau. Ia berharap usulan masyarakat ini bisa diakomodir oleh APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2018. “Saya akan perjuangkan,tetapi tidak bisa memastikan perjuangan ini berhasil atau tidak. Namun demikian minimal satu dari sekian banyak usulan dapat dikabulkan,” ujar Yondri. Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Solok memiliki keterbatasan anggaran, sehingga tidak semua usulan akan terakomodasi dalam APBD. Jika ada kebutuhan mendesak yang tak terakomodasi pada APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2018, akan diperjuangkan kembali pada tahun anggaran (h/eri) 2019.(h/eri)

INSTORE DRYER — Teknologi pengeringan bawang merah (instore dryer) di Nagari Sungainanam.

Petani Butuh Teknologi Pengeringan Bawang AROSUKA, HALUAN — Berdasrkan hasil uji, ternyata teknologi pengeringan bawang (instore dryer) yang diperkenalkan Balitbang Pertanian Kementan RI mampu mempercepat proses pengeringan, dari 20 hari menjadi 4-5 hari dan bisa menekan biaya pengeringan dari sekitar Rp 700/kg menjadi kurang dari Rp 500/kg. Keberhasilan ini, telah memicu petani bawang merah untuk memanfaatkan teknologi ini. Namun sangat disayangkan instore dryer baru hanya ada satu d i Alahanpanjang. Satu instore dryer kapasitasnya diperkirakan 1213 ton, sementara bawang yang akan dikeringkan puluhan ribu ton. Karena itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi Z mengingatkan Pemkab Solok secepatnya mengambil langkah antisipasi

dengan memperbanyak instore dryer ini secara bertahap. Pada APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2018 seharusnya sudah dianggarkan untuk pembangunan instore dryer. “Keberhasilan ini, memicu petani bawang untuk memanfaatkan teknologi ini. Namun sangat disayangkan jumlah instore dryer tak sebanding dengan hasil panen. Artinya, Pemkab Solok sudah harus mengambil langkah antisipasi dengan memperbanyak instore dryer ini secara bertahap. Pada

APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2018 seharusnya sudah dianggarkan minimal 2 instore dryer,” ujar Kasmudi Z di Arosuka, Sabtu (4/11). Dijelaskannya, budidaya bawang merah merupakan usaha pertanian yang sangat menguntungkan dan sekaligus mengandung risiko kerugian yang sangat besar pula. Kerugian besar itu bisanya terjadi ketika petani gagal dalam penanganan pasca panen. Terutama pada tahap pengeringan daun atau pelayuan dan pengeringan umbi. Untuk meminimalisir kerugian itu, Balitbang Pertanian Kementan RI, telah memperkenalkan teknologi pengeringan bawang (instore dryer) pada Kelompok Tani Bintang Timur di Nagari Sungainanam, sekaligus memproyeksikan

nagari ini sebagai kawasan bioindustri bawang merah. Bawang merah merupakan komoditas yang banyak kegunaannya. Selain untuk penyedap masakan juga sebagai komoditas yang dimanfaatkan untuk obat. Bawang merah sendiri merupakan produk musiman dan mudah rusak sehingga seringkali menyebabkan fluktuasi harga yang pada akhirnya berdampak terhadap inflasi. Pada musim hujan, petani bawang sering mengalami kegagalan dalam menangani pasca panen. Minimnya cahaya matahari menyebabkan kegagalan proses pelayuan daun, sehingga terjadi infeksi bakteri pembusuk. Disamping itu juga terjadi kegagalan pengeringan umbi

yang mengakibatkan rendahnya daya simpan, umbi cepat membusuk, bertunas dan keluar akar, semuanya ini bermuara pada kehilangan hasil yang jumlahnya bisa mencapai 2040%. Untuk mengatasi permasalahan ini, tentu tidak cukup hanya dengan pembangunan instore dryer saja, akan tetapi juga harus ditopang dengan penumbuhan UMKM bidang pengolahan bawang merah, seperti pasta, bawang kering, bawang goreng dan minyak bawang. “Untuk menumbuhkan usaha olahan bawang ini, sebenarnya Pemkab Solok bisa minta bantuan ke Kementerian Pertanian RI. Sekarang tinggal bagaimana kita mengejar orgram ini ke pusat,” kata Kasmudi. (h/eri)

Masyarakat di Tiga Nagari Tunggu Janji Pemkab AROSUKA, HALUAN — Dalam kampanye, setiap kepala daerah selalu berjanji akan memprioritaskan pembangunan daerah tertinggal. Namun kenyataannya sampai saat ini, Nagari Garabak Data, Batubajanjang dan Kapujan tetap tak beraspal dan tak bersinyal. Anggota DPRD Kabupaten Solok yang berasal dari Nagari Batubajanjang, Surimariadi di Arosuka, Sabtu (4/11), mengatakan, masyarakat dari tiga nagari

itu saat ini sudah bosan dengan janji-janji. Mereka bahkan kehilangan kepercayaaan kepada pejabat daerah maupun pusat. “Berdasarkan hasil reses saya di Nagari Batubajanjang, Garabak Data dan Kapujan, masyarakat setempat meminta saya untuk tak sekedar berjanji. Mereka malah ada yang mewanti-wanti untuk tidak menambah kekecewaan mereka,” ujar Surimariadi. Lebih jauh politisi PDI Perju-

angan ini mengatakan, dalam reses itu, masyarakat tiga nagari itu hanya minta pembanguanan infrastruktur dasar pedesaan seperti jalan dan energi listrik. Permintaan masyarakat itu sangat wajar dan perlu d iakomodasi APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2018. Karena pembangunan infrastruktur dasar pedesaan seperti jalan dan energi listrik tersebut sangat penting dalam meningkatkan taraf hidup

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215 www.harianhaluan.com

masyarakat. Mengingat medan yang sangat berat, maka dukungan APBD ini jelas sangat diperlukan, karena untuk membangun infrastruktur dasar pedesaan tidak cukup jika hanya menggunakan dana desa. Pembangunan infrastruktur dasar pedesaan itu, kata Surimariadi, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, kualitas pelayanan publik,

RUMAH DIJUAL RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(AtasBawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

peningkatan SDM dan iptek. “Jika infrastruktur dasar pedesaan terbangun, adanya interaksi perdaganagan, persaingan usaha nagari di perkotaan dan sistem logistik yang murah, maka otomatis akan mempengaruhi kehidupan masyarakat di nagari tertinggal. Semua ini akan bermuara pada penurunan angka kemiskinan serta menekan tingginya angka urbanisasi,” kata Surimariadi.(h/eri)

SURIMSARIADI

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

ELCI PRIVATER Private Bhs. Inggris untu pelajar SD, SLTP, SMA dan Umum. Guru datang ke rumah dan berpengalaman. Office : Jl Griya Lestari No. 15 Lubuk Begalung Padang. HP/WA : 0812 6785 5144

1 Bh KTP An, Chandra Mirna. No. KTP 1371101610400001. Alamat Jl. Bengkulu No.22 RT 02 RW 15 Kel. Surau gadang Padang. Hilang sekitar Siteba. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat  Redaktur: Nova Anggraini   Layouter: Rahmi


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

15

UMK Karimun 2018 Rp2,8 Juta KARIMUN, HALUAN — Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Karimun menetapkan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karimun 2018 sebesar Rp2.845.766 setelah digelarnya rapat DPK di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun, kemarin.

Nurdin: Infrastruktur Maritim Diutamakan TANJUNGPINANG, HALUAN — Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menuturkan bahwa saat ini pemerintah Provinsi Kepri telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur kemaritiman yang ada di Kepri. Pasalnya, dengan kondisi Kepri yang 96 persen laut, menjadikan pembangunan kemaritiman di Kepri diharapkan menjadi salah satu mempercepat kemajuan Provinsi Kepri. “Dengan adanya pembangunan infrastruktur khususnya sarana di bidang maritim seperti pelabuhan dan jembatan akan mempercepat pembangunan daerah lainnya,” ungkap Nurdin, kemarin. Hal tersebut juga, lanjut Nurdin yang membuatnya menjadikan pembangunan kemaritiman menjadi salah satu priotas utama yang dikembangkannya dalam perubahan RPJMD Kepri tahun 2016-2021. “Saya yakin, melalui infrastruktur yang memadai di pulau-pulau akan mempermudah masuknya perkembangan di berbagai daerah,” tegasnya. Untuk itu, lanjut Nurdin saat ini Pemerintah Provinsi Kepri terus menggalakkan upaya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur khsusunya dalam bidang maritim. “komitmen kami tetap, pembangunan Infrastruktur penting untuk penunjang pembangunan daerah lainnya,” tegas Nurdin. (h/hk)

Camat dan Lurah Jadi Agen Intelijen BINTAN, HALUAN — Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) dijadikan sebagai agen intelejen bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan. Hal ini agar meloporkan setiap kejadian didaerahnya, serta meningkatkan koordinasi dengan Kominda layaknya seorang ‘agen’ intelejen dalam rangka peningkatan kewaspadaan dini ditengah kehidupan masyarakat. Demikian isu utama dalam rrapat koordinasi (rakor) Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) di ruang rapat 2 Kantor Bupati Bintan, kemarin. Rapat yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bintan dihadiri Bupati Bintan Apri Sujadi dan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kepri, Brigjen Yulius Selvanus, Kepala Kesbangpol Bintan Karya Hermawan serta petinggi instansi vertikal lainnya seperti Kejaksaan Negeri, TNI-Polri termasuk FKUB dan elemen terkait lainnya termasuk para camat, lurah serta kepala desa se-Bintan itu membahas banyak persoalan yang perlu diantisipasi agar tidak menimbulkan gejolak bahkan konflik sosial di masyarakat. Rapat digelar secara tertutup, namun berdasrkan informasi dari Camat Gunung Kijang, Satrida Novykar kalau rakor yang dihadirinya itu untuk meningkatkan kewaspadaan dini. “Jadi untuk mengantisipasi setiap persoalan didaerah, seperti warga pendatang baru, konflik sosial dan persoalan lainnya,” kata dia ditemui diluar ruangan rapat. Tidak berbeda dengan camat, Lurah Sei Lekop Muhammad Iwan menjelaskan, kalau rakor yang dihadirinya memang benar untuk melaporkan setiap kejadian dit engah kehidupan masyarakat agar tidak menimbulkan gejolak hingga konflik sosial. Para pejabat berwenang didaerahnya masingmasing diwajibkan untuk mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan dini di masyarakat. “Banyak persoalan yang dijelaskan, jadi kita harus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait supaya tidak ada gejolakgejolak,” paparnya. Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan, pembahasan rakor Kominda Bintan lebih fokus membahas masalah keamanan daerah dan juga permasalahan sosial kemasyarakat. “Untuk menginventarisis segala permasalahan yang ada di Bintan, supaya bisa dicegah dan dicarikan solusinya,” kata Apri. (h/hk)

MASJID ISTIQOMAH — Satu lagi andalan destinasi wisata Kabupaten Bengkalis, khususnya wisata religi adalah Masjid Istiqomah. Gaya arsitektur masjid ini perpaduan antara Timur Tengah dengan Melayu, maka jadilah masjid yang sangat megah. Pada awalnya pembangunan Masjid Istiqomah ini sangatlah susah karena dibangun di atas tanah gambut yang cukup gembur. IST

2018, Lingga Unggulkan 4 Sektor LINGGA, HALUAN — Empat sektor program yakni pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata menjadi prioritas unggulan Pemkab Lingga tahun 2018 mendatang. Hal tersebut di sampaikan oleh Wakil Bupati Lingga, M Nizar S.Sos di ruang kerjanya kemarin. Sebagaimana perintah Bupati Alias Wello, kata Nizar, Rancangan KUPA dan PPAS APBD 2018 ke DPRD pada pertengahan November. “Pada bulan November, atau Desember awal, kemudian

evaluasi dari Pak Gubernur. DPA di Januari dan Februari baru terlaksana,” ujar Nizar saat menyambut kedatangan Pimpinan Perusahaan Haluan Kepri, Ramli di ruang kerjanya. Menurut Nizar, pada tahun 2018 mendatang, empat prioritas program Pamkab Lingga yang dimaksud tersebut tetap menjadi unggulan. Melalui harmonisasi banggar, kata Nizar, BPPKAD, Perizinan maupun TP4D, diperkirakan DAK dibangun fisik. Namun masih ada sejumlah janji-janji

dari Pusat. “Muatan sudah masuk atau belum, di November 2017, penghantar KUPA tanggal 10 ke atas diperkirakan hampir Rp1 triliun,” ujar Nizar. Menurut Nizar, infrastruktur gambaran umum pembangunan fisik yakni Rumah Sakit, Irigasi Bukit Langkap maupun Sei Besar. Sekilas Nizar juga mengatakan, daya serap rendah dan lemahnya OPD. “Pak Bupati tetap menjaga. Beliau (bupatired) tak ingin ada yang non job,” ujarnya. (h/hk)

5 Fraksi Setujui Perubahan RPJMD TA N J U N G PI N A N G , HALUAN — Sebanyak lima dari enam fraksi partai di DPRD Kepri menyetujui pembahasan rancangan peraturan daerah (ranperda) perubahan perda nomor 8 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepri tahun 2016-2021. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak SH saat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD terkait perubahan ranperda RPJMD di Ruang Sidang Utama kantor DPRD Dompak, kemarin. “Telah diputuskan sebanyak 5 dari 6 fraksi di DPRD Kepri menyetujui pembahasan Ranperda RPJMD yang sebelumnya telah diajukan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun,” ungkap JUmaga dihadapan 20 Anggota Dewan yang hadir. Lanjut Jumaga, kelima fraksi p-artai yang menyetujui yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi golongan karya, fraksi Hanura plus, Fraksi PKS PPP dan Fraksi PKB/PAN. Sedangkan fraksi Demokrat meminta agar guber-

nur kembali mengkaji ulang terkait perubahan RPJMD tahun 2016-2021 yang memprioritaskan kemaritiman sebagai prioritas utama pembangunan. “Untuk itu, sesuai dengan hasil keputusan bersama, selanjutnya dewan akan membentuk pansus DPRD terkait perubahan ranperda untuk selanjutnya dibahas pada paripurna jawaban pemerintah terkait pandangan umum fraksi ini,” ungkap Jumaga pada paripurna yang tidak dihadiri 23 anggota DPRD Kepri ini. Sebelumnya, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun telah menyampaikan bahwa perubahan perda n omor 8 tahgun 2016 ini di lakukan terkait dengan perubahan Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi RRPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD. Dan Perubahan Permendagri dan juga perubahan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri sangat berpe-

ngaruh terhadap target RPJMD tahun 2016-2021. “Untuk itu, perda nomor 8 tahun 2016 juga harus dirubah sesuai dengan perubahan struktur dan isi RPJMD ini,” ungkap Nurdin. Tak hanya itu, Nurdin juga mengatakan terdapat beberapa instrument dalam RPJMD Kepri yang berubah, salah satunya dengan ditetapkannya standar masritim dalam setiap pembangunan yang ada. Sehingga pemerintah Provinsi Kepri mengprioritaskan pembangunan maritim di Kepri. “Sehingga setiap program pembangunan harus berdasarkan atas dasar kemaritiman di Kepri,” tegas Nurdin Kembali. Selanjutnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri akan kembali melanjutkan paripurna lanjutan terkait jawaban pemerintah terkait perubahan Ranperda nomor 8 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepri tahun 2016-2021 pada hari ini, Senin (6/10). (h/hk)

Rapat dipimpin Ketua DPK yang juga Kadisnaker, Hazmi Yuliasnyah. Rapat tersebut berjalan alot. Pasalnya, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Karimun yang merupakan anggota DPK Karimun tidak setuju penetapan UMK berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) no 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. “Kami terpaksa walk out dari rapat. Karena, saat rapat tadi (kemarin) pembahasannya langsung diarahkan penetapan sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Kepri terkait upah minimum setelah mendengarkan pandangan dari semua pihak yang hadir,” ungkap Ketua FSPMI Kabupaten Karimun Muhamad Fajar kepada Haluan Kepri, kemarin. Kata Fajar, meski meninggalkan ruangan rapat namun pihaknya tetap memberikan catatan usulan kenaikan UMK Karimun 2018 sebesar Rp650 ribu. Jika UMK 2017 sebesar Rp2.617.767 ditambah inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8,71 persen atau Rp228.007, maka ditemukan angka Rp2.389.767 ditambah usulan Rp650 ribu, maka besaran UMK 2018 sebesar Rp3.267.767. Namun sayang, hingga berakhirnya rapat dewan pengupahan tersebut, usulan dari

FSPMI tersebut tak terealisasi, besaran UMK Karimun 2018 akhirnya setujui sebesar Rp2.845.766. Rapat tersebut dihadiri sebanyak 15 orang dari 21 orang anggota Dewan Pengupahan Kabupaten Karimun. Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Karimun Poniman usai rapat penetapan UMK 2018 mengatakan, munculnya besaran UMK Karimun 2018 sebesar Rp2.845.766 berdasarkan perhitungan dari UMK tahun berjalan (UMK) 2017) dan pertumbuhan ekonomi secara nasional. “Acuan yang dipakai untuk menentukan Upah minimum Kabupaten (UMK) Karimun tahun 2018 pada pertumbuhan perhitungan UMK tahun berjalan dan pertumbuhan ekonomi serta inflasi nasional. Dari rumus tersebut, akhirnya ditemukan angka UMK 2018 sebesar Rp2.845.766,” jelas Poniman. Poniman menjelaskan rumus dalam penetapan UMK 2018 seperti, besaran UMK 2017 sebesar Rp2.617.760, kemudian inflasi sebesar 3,72 persen dan pertumbuhan ekonomi 4,99 persen hingga ditotal 8,71 persen, muncul angka Rp228.007. Kemudian, Rp2.617.760 ditambah Rp228.007 diperoleh angka besaran UMK sebesar Rp2.845.766. (h/hk)

SDM Desa Dinilai Belum Mumpuni BINTAN, HALUAN — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Herry Ahmad Pribadi menilai SDM perangkat desa yang mendapatkan kewenangan untuk mengelola dana desa dari pemerintah masih belum mumpuni. Khususnya dalam pengelolaan dan peruntukannya sesuai tujuan dan harapan pemerintah agar desa-desa bisa terbangun. Ketidakpahaman perangkat desa terutama kepala desa dalam mengelola dana sokongan dari pemerintah, membuat pejabat desa sering kali tersandung masalah hukum. Di Bintan, sudah ada dua kepala desa (Kades) yang berkasus akibat salah dalam mengelola dana ‘segar’ tersebut. “Pertama karena ketidakpahamannya, kedua dalam peruntukannya kadang kurang memperhatikan. Harus ada yang membimbing dan mensosialisasikan untuk pelaksanaannya,” ujar Herry, kemarin. Ia mengingatkan, agar pejabat berwenang bisa lebih paham dan tepat dalam menggunakan anggaran dana desa yang cukup besar dalam rangka membangun desa. Herry tak menginginkan, kucuran dana dua miliar lebih untuk setiap desa se-Bintan justru menjerat kepala desa ke ranah hukum. “Kita harapkan tidak ada lagi, dengan tindakan yang refresif ini sebagai contoh kedepannya harapan tidak ada lagi. Apalagi ini dalam rangka pembangunan desa, masa ha-

rus kita lakukan hal yang sama, kita harapkan pembangunan desa berjalan dengan baik sesuai harapan,” pesannya. Disinggung soal kasus Kades Malang Rapat Yusran Munir dan Kades Penaga Hamdan yang saat ini ditangani pihak Kejari Tanjungpinang, Herry menyebutkan, berkas keduanya dalam waktu dekat akan segera disidangkan. Pihaknya bahkan sudah melengkapi berkas termasuk juga keterangan dari para ahli yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dana desa tersebut. “Sudah dalam proses, mungkin tidak berapa lama lagi. Karena kemarin kita sudah memeriksa saksi ahli. Tinggal itu saja bila sudah, maka selesai,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bintan Ronny Kartika menambahkan, pendamping desa hasil rekrutmen dari Kemendes RI melalui Dinas PMD Provinsi Kepri, sejauh ini sudah melaksanakan tugasnya dalam membimbing perangkat desa termasuk juga pengelolaan dana desa. Disebutkannya, ada tenaga ahli, pendamping desa serta pendamping lokal desa. “Tenaga ahli ada 6 orang, pendamping desa ada 9 orang, pendamping teknik infrastruktur 4 orang dan pendamping lokal desa ada 12 orang. Semua menjalankan tugasnya mendampingi pembangunan desa di Kabupaten Bintan,” paparnya. (h/hk)

Pemprov Terus Tingkatkan Kualitas Pendidikan BATAM, HALUAN — Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan saat ini tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit. Semua sekolah diminta untuk berlomba-lomba meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan generasi terbaik. “Sekarang ini bagaimana kita mengelolanya dengan baik. Perlu kebersamaan diantara semua. Tetap semangat dalam proses belajar mengajar. Kami pihak pemerintah akan terus memperhatikan kualitas pendidikan di Kepri,” lanjut Nurdin saat meresmikan Unit Sekolah Baru (USB) SMA Negeri 22 Batam di Kelurahan Pencong, Kecamatan Belakang Padang, Batam, kemarin Nurdin menegaskan, pendidikan merupakan hal mutlak yang penting dimiliki para generasi muda. Fasilitas yang belum memawww.harianhaluan.com

dai tidak lantas menjadi penghalang untuk memajukan pendidikan anak pulau. Fasilitas tersebut perlu terus dibangun secara berkelanjutan. “Karena membangun Negeri dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang baik. Saya punya keyakinan anak pulau memilki potensi yang besar jika dikelola dengan baik, difasilitasi dengan lengkap dan terus digali potensinya, karna banyak anak pulau yang sukses diberbagai bidang seperti agama, pendidikan dan olahraga. Untuk itu dengan adanya USB ini diharapkan dapat mencetak generasi muda Kepri yang berdaya saing dan mampu mengharumkan nama daerah di masa yang akan datang,” ujar Nurdin. Tak lupa Gubernur Nurdin berpesan kepada pihak sekolah

yakni Kepala Sekolah dan para majelis Guru yang perannya sangat penting dalam menghasilkan para generasi muda Kepri di masa depan. Kepada salah satu warga Pulau Pecung yakni Mahera yang menghibahkan tanahnya untuk dibangun USB SMAN 22 diberikan apresiasi yang besar oleh Nurdin atas sumbangsihnya dalam memajukan dunia pendidikan di pulau Pecung. “Ini merupakan bentuk kerjasama kita dalam memajukan tingkat pendidikan di Kepri, Semoga niat yang tulus dan ikhlas dari Pak Mahera akan mendapatkan balasan yang lebih baik lagi dari Allah SWT,” tutup Nurdin. SMAN 22 Batam sendiri merupakan 1 dari 4 Sekolah di Kota Batam yang masih menumpang gedung bersama sekolah lainnya

dalam menjalankan proses belajar mengajarnya, dengan saat ini hanya memiliki 10 orang Guru dan total 54 siswa. Kadis Pendidikan Provinsi Kepri Arifin Nasir dalam laporannya mengatakan bahwa sarana dan prasarana pendidikan sangat penting dimiliki sebagai penunjang dalam menjalankan pendidikan di Kepulauan Riau. “Ini merupakan salah satu program peningkatan pendidikan di Kepri, Tahun 2017 ini sebanyak 10 USB akan dibangun di Kepri, untuk SMAN 22 ini sendiri sebesar 850 Juta di habiskan untuk pembangunan ditahap pertama, kedepan kita akan terus membangun secara perlahan hingga sekolah ini lengkap dan dapat digunakan dengan maksimal demi mewujudkan generasi muda Kepri yang

berpendidikan,” ujar Arifin. Terimakasih juga disampaikan kepada seluruh masyarakat di Pulau Pecung yang berlombalomba memberikan lahannya untuk dihibahkan dalam membangun USB ini. Peresmian sendiri di tandai dengan Penandatangan Prasasti oleh Gubernur disertai dengan penyerahan surat Keputusan dan Sertifikat Nomor Sekolah kepada pihak sekolah. Sebelum meninggalkan Pulau Pecung Gubernur Nurdin memberikan sedikit orasi umumnya kepada seluruh siswa/i yang hadir dengan judul kunci kesuksesan. Nudin berujar bahwa kunci kesuksesan itu datang bagi siapa yang bersungguh-sungguh dan mau maju meskipun dari latar belakang apapun.  Redaktur: Afrianita

Selain itu hormati orang tua dan guru dalam proses belajar mengajar. Nurdin melanjutkan bahwa Kepri merupakan daerah yang strategis berada digarda terdepan dan berbatasan dengan berbagai negara tetangga maka untuk membangun nya para generasi muda ini lah yang memiliki peran penting. Untuk itu pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam mewujudkan hal tersebut. Diakhir orasinya Gubernur tak lupa memberikan kuis yang ditujukan kepada 5 orang siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dan diberikan hadiah masing-masing 1 unit sepeda. Setelah dari Pulau Pecung, selanjutnya Gubernur melanjutkan kunjungan kerjanya ke Pulau Jaloh di Kelurahan Pantai Gelam. (h/hk)  Layouter: Luther


16

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

LIPSUS PEMKO PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KOTA PARIAMAN PELOPOR PENERAPAN E-MTQ

MTQ Sumbar ke-37 Resmi Dibuka M ENTERI Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin meresmikan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-37 tingkat Sumatera Barat di Kota Pariaman, di mimbar utama Pantai Kata, Sabtu malam (4/11).

“Al Qur’an yang berisi pokok-pokok ajaran islam bersifat universal, yang perlu terus digali, didalami dan disebarluaskan di seluruh sendi kehidupan.Karena itu, MTQ yang digelar secara rutin, seharusnya momentum penting bagi umat Islam umumnya dan di Provinsi Sumatera Barat khususnya, untuk lebih mendalami dan mengamalkan serta mengimplementasikan Al Qur’an dalam kehidupan seharihari,” kata Lukman Hakim. Menurut Menteri Adama, Al Qur’an yang berisi pokok-pokok ajaran islam bersifat universal, perlu terus digali, didalami dan disebarluaskan di seluruh sendi kehidupan. “Salah satu nilai luhur ajaran islam yang dulu adalah membaca dan men-

MUKHLIS RAHMAN

NASRUL ABIT

LUKMAN HAKIM SAIFUDDIN

dengar Alquran selepas salat Magrib, saat ini tergantikan dengan remote control televisi dan smartphone. Oleh sebab itu dengan rutinya pelaksanaan MTQ seharusnyalah kita lebih mampu membangkitkan semangat dalam membangun nilai-nilai luhur masyarakat yang telah ada sejak dulu,” ucapnya. Disebutkan pula, saat ini umat Islam mengalami tan-

tangan yang besar, dengan derasnya arus teknologi dan kemajuan zaman yang terjadi dan dengan mempelajari dan memahaman isi kandungan Al Qur’an yang dalam semua akan dapat teratasi. Menteri mengapresiasi program Magrib Mengaji yang sudah dilakukan Walikota Pariaman beserta jajarannya, ini hendaknya diikuti oleh segenap masya-

rakat dan generasi muda kota Pariaman. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengingatkan, Alquran, jangan hanya sekedar untuk diperlombakan secara seremonial, namun sepatutnya kita jadikan sebagai pembimbing dalam kehidupan ini. Substansi dari penyelenggaraan MTQ, untuk memasyarakatkan nilai-nilai

Walikota Pariaman

Wagub

Menteri Agama

Alquran dalam segenap pribadi dan masyarakat Sumatera Barat yang damai, sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan keseharian pribadi dan bermasyarakat yang lebih mantap. MTQ Nasional ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Barat tersebut bertemakan “Dengan MTQ ke-37 tingkat Sumatera Barat, kita bangun masyarakat yang agamais, berbudaya dan beradat, dalam bingkai NKRI.” SementaraWalikota Pariaman Mukhlis Rahman selaku tuan rumah dalam MTQ Nasional ke-37 tingkat Sumatera Barat di Kota Pariaman tahun 2017, dalam laporannya menyebutkan, peserta dari 19 kabupaten/kota di sumatera barat yang mendaftar melalui sistem aplikasi e-mtq sebanyak 1.023 orang, yang dinyatakan lolos verifikasi sebanyak 1001 orang. Penerapan e-mtq baru pertamakali dilakukan selama penyelenggaraan MTQ Nasional di tingkat Provinsi Sumatera Barat, dan Kota Pariaman sebagai pelopor dalam penerapan sistem aplikasi

ini. “MTQ dilaksanakan 6 hari, dari tanggal 4-10 November 2017, melombakan 10 cabang lomba dan 62 golongan,” sebut Mukhlis Rahman. Dewan Hakim di kegiatan ini sebanyak 154 orang dan 30 orang Panitera yang telah dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua LPTQ Sumatera Barat yang juga Wakil Gubernur, Nasrul Abit, Jumat malam. Pada kesempatan itu Mukhlis Rahman berharap, ajang MTQ ini menjadi berkah bagi kita semua. Pembukaan MTQ Nasional ke 37 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman itu ditandai dengan pemukulan bedug oleh Menteri Agama RI dan penyerahan trophy bergilir oleh Walikota Padang ke Wakil Gubernur Sumbar, selanjutnya ke Walikota Pariaman, sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan MTQ. Selain itu pembukaan juga ditandai dengan letupan kembang api ke udara, air mancur dengan penataan cahaya di depan pentas utama MTQ di Pantai Kata. (h/tri)

TENDA UTAMA — Suasana tenda utama pada pembukaan MTQ ke-37 tingkat Sumbar di Kota Pariaman

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Heldi Satria    Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LAPSUS RUMAH SAKIT UNAND

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

17

JUSUF Kalla memerhatikan salah satu ruangan Rumah Sakit

WAKIL Presiden Jusuf Kalla usai menandatangi prasasti

JUSUF Kalla berbincang dengan salah satu staf rumah sakit

R

Wakil Presiden Resmikan Rumah Sakit Unand

UMAH Sakit Universitas Andalas yang dibangun sejak tahun 2006, akhirnya resmi dibuka dan siap beroperasi seperti rumah sakit umum lain. Pembangunan yang memakan waktu lebih kurang 11 tahun dan menghabiskan dana sebesar Rp 680 miliar ini diharapkan menjadi rumah sakit pendidikan terkemuka di Indonesia.

REKTOR Unand Tafdil Husni, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Jusuf Kalla dan perwakilan duta besar Arab Saudi

Dalam grand opening Rumah Sakit UniveRumah Sakititas Andalas ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla sengaja datang untuk meresmikan, Sabtu (4/11) yang sudah beRumah Sakittandar internasional ini. Dalam rombongan Wapres, hadir juga duta besar Arab Saudi, Osama Bin Abdullah yang mewakili pemerintah Arab Saudi. Karena Rumah Sakit Unand merupakan Rumah Sakit Pendidikan, Jusuf Kalla meminta agar pengelolaan, manajemen dan pelayanan Rumah Sakit profesional. Seperti halnya dengan sarana dan prasarana yang sudah standar dunia. “Dulu ada stigma kalau Rumah Sakit Pendidikan itu sebagai tempat praktek coba-coba bagi mahasiswa maupun calon dokter. Tapi sekarang ini tantangan bagi Rumah Sakit Unand untuk menjawab stigma negatif teRumah Sakitebut. Buktikan kalau Rumah Sakit Pendidikan adalah Rumah Sakit yang melayani dengan baik dan profesional. Satu lagi yang perlu diingat, di Rumah Sakit Pendidikan harus diisi oleh para profesor,” kata Jusuf Kalla.

Sedangkan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan rumah sakit ini bisa mening-

WAPRES Jusuf Kalla bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Rektor Unand Tafdil Husni www.harianhaluan.com

katkan kualitas lulusan Kedokteran Unand. RUMAH SAKIT ini akan menjadi laboratorium bagi mahasiswa kedokteran dalam menjalankan praktik. “Manfaatkan Rumah Sakit ini dengan sebaik-baiknya. Bagi mahasiswa yang juga calon dokter bisa mengasah ilmu di RUMAH SAKIT ini. Tapi jangan sampai ada unsur coba-coba disini,” katanya. Sementara itu, Rektor Unand Tafdil Husni mengatakan rumah sakit ini dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektare. Adapun biaya pembangunannya mencapai Rp 680 miliar. “Dengan layanan kesehatan berkualitas. Sehingga kami bisa tingkatkan kelulusan dokter,” ujarnya. Rumah Sakit ini memiliki 200 tempat tidur dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk pelayanan pasien. RUMAH SAKIT Unand melayani rawat jalan, pelayanan rawat inap, kamar operasi, UGD, instalasi farmasi, menerima rujukan, pelayanan ICU, dan ambulans. Rumah Sakit Unand juga dilengkapi fasilitas radioterapi onkologi, kemoterapi, dan gastroenteritis yang modern. Sehingga diharapkan Rumah Sakit Unand bisa memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna kepada

JUSUF Kalla dan rombongan memerhatikan fasilitas dari rumah sakit

pasien. ”Program unggulannya pada penyakit keganasan dan gastrointestinal,” ujarnya. Disamping itu Rumah Sakit Unand juga memberikan pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Rawat jalan dengan fasilitas poliklinik lengkap untuk semua disiplin ilmu kedokteran, seperti penyakit dalam, bedah, anak, kebidanan/ penyakit kandungan, THT, Mata, syaraf, Kulit & Kelamin, Gigi & Mulut, Jantung, Paru serta ditambah poli khusus seperti klinik

JUSUF Kalla bersalaman dengan Rektor Unand Tafdil Husni

nyeri, berhenti merokok dan VCT. “Layanan ini juga ditunjang dengan layanan UGD 24 jam dan Pelayanan obstetric serta neonatal emergensi komprehensif (PONEK) 24 jam, radioterapi, kemoterapi, hemodialisa dan Fisioterapi. Poliklinik yang dilengkapi dengan fasilitas canggih, seperti Echocardiografi, treadmill dan EKG pada poli jantung, USG 4 dimensi dan kolposkopi pada Kebidanan, EEG dan EMG pada poli syaraf, Spirometri pada Paru dan Audiometri pada THT. Layanan rawat inap didukung oleh 200 tempat tidur yang terbagi atas rawat inap kelas I, II, III dan VIP, serta rawat intensif (HCU, ICU/CVCU, PICU dan NICU),” tambahnya. Selain itu Rumah Sakit Unand mempunyai 6 ruang operasi modern terdiri dari ruang tindakan jantung yang dilengkapi dengan fasilitas Cathlab, ruang operasi mata serta dengan mesin Phaco, ruang operasi tulang, dan operasi lainnya. Fasilitas laboratorium terdiri dari Patologi klinik, Patologi Anatomi, Molekular, Sitogenetik dan Parasitologi. “Berbagai peralatan laboratorium canggih juga dimiliki oleh rumah sakit,”ujarnya. Di samping fasilitas kesehatan, rumah sakit ini dikembangkan sebagai pusat pendidikan bagi mahasiswa kedokteran. Sehingga diharapkan RUMAH SAKIT Unand mampu mengembangkan riset translasional untuk mempercepat kemandirian bangsa dalam produk kesehatan. (*)

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno menyalami para civitas Unand  Redaktur: Holi Adib

 Layouter: Irvand


18

OLAHRAGA

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

KONI Solsel Jadi Acuan SOLOK SELATAN, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solok Selatan (Solsel) menjadi acuan bagi beberapa KONI di Sumatra Barat (Sumbar). Pasalnya, KONI Solsel satu-satunya dari 19 kabupaten/ kota yang rutin gelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) tiap tahunnya sejak 2014- 2017 ini. Sabtu malam (4/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Ketua Umum (Ketum) KONI Sijunjung, Sasmi Ultriadi bertandang ke Solsel guna membahas langkah yang bakal dilakukan KONI Sijunjung terkait persiapan PORKAB untuk pertama kalinya dimasa Sasmi Ultriadi ini. “Betul kita baru saja menerima kunjungan KONI Sijunjung. Hal ini sekaitan dengan studi banding ke KONI Solsel mengenai persiapan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Porkab,” kata Ketum KONI Solsel, Mario Syahjohan pada awak media. Mario menyebutkan, kunjungan tersebut tidak terlalu formal sebab sembari ‘ngobrol’ santai dan menikmati secangkir kopi di warung. “Istilahnya, obrolan santai tapi serius,” ucap Mario. Mario menambahkan, Solsel satu-satunya daerah yang rutin tiap tahun menggelar Porkab. Selain itu, para juara di masing cabor akan dikirim untuk tingkat provinsi Sumbar. “Sehingga ada Kabupaten lain di Sumbar yang belajar ke KONI Solsel. Keberhasilan itu tak terlepas dari peran dan dukungan Pemkab Solsel serta kekompakan tiap Koordinator Olahraga Kecamatan,” katanya. Ia menambahkan, perhelatan Porkab tiap tahun digilir disetiap kecamatan sebagai tuan rumah penyelenggara. Tahun 2014 di Sangir, 2015 di Sungai Pagu, 2016 di Kecamatan Sangir Jujuan. “Untuk Porkab 2017 di KPGD,” lanjutnya. Bahkan sebelumnya, Mario menjelaskan, berkat keberhasilan KONI Solsel menghelat Porkab tiap tahun. KONI Kabupaten Mentawai ingin menerapkan pula program serupa di bumi Sikerei tersebut. Dan berkat program yang Mario gagas dengan lembaga legislatif setempat dengan menggunakan dana aspirasi anggota dewan untuk olahraga. Menjadikan KONI Kabupaten Solok mendatangi KONI Solsel untuk membuat program serupa di daerah mereka. Mario menargetkan, KONI Solsel sebagai tuan rumah dalam ajang Porprov pada 2022 dan sebagai tuan rumah cabang silat dalam iven Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. “Semoga terealisasi,” tutupnya. (h/jef)

Karang Taruna Nagari Kajai Gelar Turnamen Voli PASBAR,HALUAN — Dalam rangka mempererat rasa persaudaraan antar sesama sekaligus menyambut Pekan Olah Raga Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 mendatang, Karang Taruna Nagari Kajai, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) akan menggelar turnamen bola voli antar klub yang berada dalam lingkup kabupaten setempat. Menurut Ketua Panitia Karang Taruna Cap 1 Nagari Kajai, Jeki Ariandi, kegiatan turnamen ini dalam rangka memperebutkan piala Karang Taruna Nagari Kajai. Kegiatan ini, akan diselenggarakan pada tanggal 21 November. “Kami sudah rapat koordinasi dengan Ketua Karang Karuna Kajai. Kami panitia telah membuka pendaftaran mulai tanggal 3 -18 November,” sebutnya, kemarin. Kegiatan turnamen bola voli ini akan menggunakan lapangan milik Persatuan Pemuda Kampung Tengah (Perkat) Nagari Kajai karena lapangan ini yang layak dan selalu digunakan untuk pertandingan bola voli atau even apapun yang diselenggarakan oleh pihak pemerintah Nagari Kajai. Ketua Karang Taruna Kajai Idenvi Suanto didampingi Sekretarisnya Oky Nofrizal menjelaskan, tujuan kegiatan Karang Taruna Cap 1 ini untuk mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan antar masyarakat Pasbar. Sekaligus kegiatan ini sebagai ajang untuk menyalurkan bakat pemuda-pemuda Pasbar, karana di tahun 2020 mendatang Pasbar akan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi Suamatera Barat. “Pekan olaraga itu akan kita sambut dengan baik. Dan sebagai anak nagari sudah seyokyanya kita berpartisipasi dalam pembinaan generasi muda,” katanya. Selain itu ia juga berharap, ada dukungan dari semua elemen masyarakat agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan sukses. Sementara itu Wali Nagari Kajai Yulisman, apresiasi kegiatan yang akan dilakukan yang dan mendukung penuh kegiatan Karang Taruna Cap 1 Nagari Kajai tersebut. “Segala sesuatu, bisa kita bicarakan bersama. Duduk bersama, bahu membahu antara pemerintah nagari, pemuda dan masyarakat Nagari Kajai pasti kegiatan itu berjalan dengan semestinya,” ulasnya.(h/ows)

GIRING BOLA — Pemain Semen Padang Irsyad Maulana menggiring bola saat pertandingan Semen Padang melawan Arema, Sabtu (4/11). Semen Padang kalah dengan skor 5-3. IST

AGAR LOLOS DEGRADASI

Nasib Semen Padang Bergantung ke Pertandingan Lain PADANG, HALUAN — Nasib Semen Padang lolos degradasi bergantung kepada hasil pertandingan lain yaitu antara laga Persib Bandung melawan Perseru Serui. Saat ini Semen Padang berada di peringkat ke-16 berjarak dua poin dari Perseru yang berada di peringkat ke-15. Hasil ini didapat setelah Semen Padang kalah dari Arema dengan skor 5-3 dan Perseru menang 3-2 dari Borneo. Agar bisa lolos dari degradasi, Semen Padang wajib mengalahkan PS TNI di pertandingan terakhir yang digelar di Stadion H. Agus Salim Padang, Minggu (12/11). Di saat bersamaan, laga antara Persib mela-

wan Perseru di Bandung, minimal harus berakhir imbang atau Persib menang maka, Semen Padang akan selamat degragasi. Jika pertandingan Persib melawan Perseru imbang dan Semen Padang menang dari PS

TNI, maka Semen Padang dan Perseru sama-sama memiliki poin 35. Namun Semen Padang menang agregat pertandingan. Saat bermain di Serui, Semen Padang berhasil menahan imbang dan bermain di Padang Semen Padang mampu menang. Namun jika laga Persib melawan Perseru dimenangka oleh Perseru, apapun hasil pertandingan Semen Padang melawan PS TNI, Semen Padang terdegradasi, sebab perolehan poin Perseru tidak terkejar oleh kabau sirah julukan Semen Padang. Pelatih kepala Semen Pa-

dang Syafrianto Rusli masih optimis lolos degradasi. Untuk itu dirinya meminta para pemain untuk tampil maksimal dalam terakhir. “Kami saat ini masih akan berusaha keras di pertandingan terakhir untuk menang supaya lolos dari degradasi. Laga itu akan menjadi penentuan bagi kami. Mudahmudahan di Padang kita bisa lebih bangkit dan ambil poin penuh,” ujar Syafrianto. Menurut Syafrianto, jajaran pelatih harus bekerja keras untuk mengatasi kekurangan yang terlihat di laga melawan Arema,

terutama dalam mengantisipasi serangan balik.”Saya rasa hasilnya memang tidak maksimal. Paling tidak kami mampu mencetak tiga gol, dan memberikan perlawanan, meskipun itu terlambat panas, dan tidak berarti apa-apa,” kata Syafrianto. “Kami memiliki masalah di transisi permainan. Saat melakukan tekanan, kami lemah ketika mendapatkan serangan balik, karena lini tengah terlambat menutup ruang. Akibatnya setiap serangan dari Arema langsung berbahaya, dan berhadapan dengan kiper,” sambungnya. (h/san)

PRB Bank Bagari Wakil Sumbar di TdS PADANG, HALUAN — Sebanyak 20 tim yang berasal dari 13 Negara tetangga bakal unjuk kebolehan menyelesaikan seluruh tantangan di sembilan etape dengan total panjang lintasan 1.250 kilometer pada iven Sport Tourism bertaraf Internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017, 18-29 November. Dari sekian banyak klub yang ikut serta dalam memperebutkan total hadiah senilai Rp2,3 miliar, Padang Road Bike (PRB) Bank Nagari merupakan satusatunya Klub Sepeda perwakilan tuan rumah (Sumatera Barat) yang bakal bertarung dengan ratusan pebalap lainnya. PRB Bank Nagari menurunkan enam pebalap andalan. Tiga pebalap merupakan putra daerah atas nama Idris Purnama Kasih, Faujiansyah dan Putra Mulyadi serta tiga lagi berasal dari luar Sumbar. Penanggung jawab klub Padang Road Bike Bank Nagari, Iqbal Rama Dipayana menyebutkan, klub binaannya PRB Bank Nagari satu-satunya klub yang mewakili Sumbar di ajang TdS 2017. IST tersebut siap bertarung dengan pebalap mengikuti perhelatan Tour de Singkarak dapat menyehatkan, Balap Sepeda juga lainnya. dapat mengukir prestasi yang dapat Walau tidak memasang target juara, yakni pada tahun 2016,” ujarnya. Tidak hanya diajang Tour de Singka- menjadi kebanggaan keluarga, Bangsa namun Iqbal memastikan anak asuhnya tersebut mampu bersaing di level rak, Iqbal menegaskan, klub binaannya dan Negara. “Kita siap membina atlet Nasional. “KIta siap memberikan yang tersebut juga rutin mengikuti berbagai muda agar mampu bersaing dan mengterbaik bagi Sumatera Barat. Atlet kita iven balap sepeda seperti Tour de Ijen, ukir prestasi,”tegasnya. Pebalap Bakal Dimanjakan siap bertarung di ajang TdS 2017 ini. dan Tour de Siak. Bahkan setahun bisa Pemandangan Indah Kita belum bicarakan target juara, tiga kali mengikuti iven serupa. S elain t erus berupaya mencaai Para pebalab akan dimanjakan namun prestasi di level Nasional dulu,” prestasi, Padang Road Bike Bank Nagari dengan pemandangan indah seperti kata Iqbal, Sabtu (4/11). Sebelum berganti nama menjadi saat ini juga tengah gencar mencari bibit Pantai Padang, Jam Gadang, Pantai Padang Road Bike Bank Nagari kata baru untuk kemudian bisa dijadikan atlet Gondoriah, Kawasan Seribu Rumah Iqbal, PRB Bank Nagari dulunya berna- yang mampu mengharumkan nama Gadang, Lembah Harau, Kelok 9, Kelok ma Binong Baru Club (BBC) Pessel, Sumatera Barat dan Indonesia pada 44, Danau Maninjau, Danau Singkarak, yang kemudian berganti nama menjadi umumnya, baik dilevel Nasional maupun beberapa diantara sekian banyak objek PRB Pessel Bank Nagari, hingga kini Internasional. wisata alam indah yang tentu saja menjadi PRB Bank Nagari. “Klub ini Untuk itulah, Iqbal berharap, gene- mampu memukau dan menjadi sensasi berdiri pada tahun 2010. Sejak berdiri rasi muda saat ini tertarik untuk mene- tersendiri setiap pebalap saat melintasi higga saat ini, kita hanya satu kali absen kuni bidang olah raga sepeda. Disamping kawasan tersebut.

Didit P Santoso, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumatera Barat menyebutkan, konsep dasar dari iven Tour de Singkarak untuk mempromosikan aset wisata Sumatera Barat, yang kemudian berdampak kepada peningkatan kunjungan wisatawan dan peningkatan perekonomian masyarakat. Disparekraf Sumatera Barat lanjut Didit, berharap wisatawan terutama yang datang dari Negara tetangga atau belahan dunia mana saja, tidak hanya mengunjungi objek wisata mainstream yang memang sudah terkenal. Namun juga dapat mengunjungi objek lain yang tentu tak kalah menarik jika dikunjungi. Didit juga menjelaskan, berdasarkan data dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, sedikitnya ada 959 benda cagar budaya yang saat ini terdata. Benda peninggalan sejarah tersebut, juga merupakan aset pariwisata yang dimiliki oleh Sumatera Barat. Bagi pecinta wisata sejarah, Didit menyakini apabila dikunjungi, sudah barang tentu tidak hanya memukau wisatawan, namun juga akan mampu menambah wawasan. Kota Tambang Sawahlunto dengan sejarah tambang, Bukittinggi dengan peninggalan sejarah Pemerintah Kolonial Belanda, dan Kabupaten Limapouluh Kota yang terkenal dengan kota yang banyak terdapat ben da peninggalan zaman Megalitik yang lazim disebut Menhir, sayang jika dilewati begitu saja. Disamping itu, para wisatawan juga bakal disuguhi dengan beragam macam kuliner khas Sumatera Barat, yang dapat ditemui dimana saja dan dengan harga yang terjangkau. “Jadi, sekali lagi, TDS mampu membawa dampak positif terhadap keparisiwataan Sumbar,”tutup Didit. (h/vie)

GAGAL KE LIGA3 NASIONAL

Pengurus PSP Harus Bertanggung Jawab PADANG, HALUAN — PSP Padang akhirnya dipastikan gagal melenggang ke Liga 3 putaran nasional setelah PSSI Pusat memastikan bahwa yang berhak mewakili Sumbar adalah PS Batang Anai dan Pespessel. Hal ini baru dipastikan menyusul Komisi Banding PSSI Pusat mengabulkan banding Pespessel Pesisir Selatan, atas gugatan PSP Padang terkait status pemain Pespessel yang diduga pemain tidak sah. Merespon hasil ini, tokoh muda asal Padang yang berkiprah di Jakarta, Andre Rosiade kembali www.harianhaluan.com

angkat suara. Ia mengatakan, tak semestinya PSP Padang ada di level kompetisi paling bawah di In donesia pada tahun depan. Sesuai regulasi, jika tim di Liga 3 Tahun ini gagal ke putaran nasional, maka tahun depan, mereka akan bermain di Liga4, kompetisi paling bawah di Indonesia “PSP itu punya nama besar yang saingannya selevel dengan PSMS Medan, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, bukan tim yang ada di seputaran Sumbar ini. Malu rasanya jika Pandeka Minang berada di Liga 4. Manajemen dan pengurus PSP Padang harus di-

evaluasi. Ada apa ini?,”kata Andre yang juga pengurus PSSI Pusat itu. Ia menyebutkan, Ketum PSP Padang yang selama ini ada di tangan Wako Mahyeldi Ansharullah harus dievaluasi, termasuk ke manajemen tim. Bahkan, sebagai bentuk tanggung jawab, bisa saja Ketum PSP Padang mengundurkan diri. Sejak menjabat sebagai Ketum PSP, nama tim ini tak muncul ke pentas sepakbola nasional. “Miliaran rupiah dana yang digelontor dari APBD justru tak membuahkan hasil yang menggembirakan publik sepakbola kota

Padang,”ucapnya. Soal desakan mundur, Ketum PSP Padang Mahyeldi Ansharulah beberapa waktu lalu pernah menyebutkan tak ada persoalan jika memang ia harus mundur. Katanya, posisi sebagai Ketum merupakan tugas dari Pak Walikota Padang (kala itu) Fauzi Bahar kepadanya untuk menyelamatkan PSP. “Saya harus menuntaskan banyak persoalan PSP saat itu. Dengan kondisi apa adanya, kita coba untuk membangkitkan PSP Padang. Kini, PSP mulai kita bangun dari dasar. Perlahan dan

tidak instan memang. Dan tim PSP U-15 sudah membuktikan mampu membuktikan diri bisa tampil di babak 8 besar nasional. Merekalah cikal bakal pemain PSP ke depan,”kata Mahyeldi saat menjamu tim PSP U-15 yang berhasil melenggang ke babak 8 besar Piala Soeratin di Bantul, Yogyakarta pertengahan Oktober lalu. Kepastian lolosnya Pessel itu, diungkapkan oleh Ketua Asprov PSSI Sumbar, Indra Dt Rajo Lelo. Kepada wartawan yang menghubungi, Kamis (2/11) malam, ia mengatakan, surat itu baru diterima malam ini (Kamis malam-red).  Redaktur: Holi Adib

“Ya, sudah keluar, baru saya terima malam ini surat dari Komisi Banding PSSI Pusat habis Magrib tadi. Disebutkan, banding Pepessel dikabulkan. Dan artinya, ini sudah keputusan final.”ujarnya. Menanggapi ini, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni mengapresiasi keputusan PSSI. Ia meyakini hal ini sebagai keputusan yang terbaik untuk kemajuan sepakbola, terutama untuk Pesisir Selatan. “Saya minta tim untuk bersiap dan mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang levelnya lebih tinggi di tingkat nasional,”harapnya. (h/mg-mal/mat/mg-kis)  Layouter: Luther


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

19

PELEPASAN KAFILAH MTQ

Raih Juara 1, Bupati Beri Bonus DHARMASRAYA, HALUAN -- Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan melepas secara resmi keberangkatan para kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Dharmasraya untuk mengikuti musabaqah nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) XXXVII tahun 2017 di Kabupaten Pariaman, pada 4-11 November.

FOTO BERSAMA — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan foto bersama saat pelepasan keberangkatan kafilah MTQ Kabupaten Dharmasraya di Auditorium kantor bupati setempat. BADRI

TIM GABUNGAN RAZIA HIBURAN MALAM

KI Sumbar Nilai PPID Siguntur DHARMASRAYA, HALUAN -- Penjabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, dinilai tim Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (30/10). Tim penilaian PPID utama dan PPID Pembantu Provinsi Sumbar diketuai oleh Ketua KI Sumbar, Syamsu Rizal, SE, bersama komisioner KI Yunaldi, SPd dan Agusli, yang didampingi Asisten III Pemkab Dharmasraya, Martoni, Kadis Kominfo, ST Taufik, Sekretaris Dinas Kominfo Hendri, Kabag Humas Atrizal beserta Kasubag Emil. Pada kesempatan itu, tim penilai disambut Wali Nagari Siguntur, Aswat, SE, MM, Sekretaris Nagari Alpa Edison Nur beserta staf dan juga hadir Camat Sitiung, Hamidi, SSos. Penilaian tersebut berjalan sukses dan lancar, sedangkan Wali Nagari Siguntur, Aswat berharap Nagari Siguntur bisa menjadi juara 1 dari 10 nagari yang di nilai tim KI Sumbar tahun 2017 ini. “Dari penilaian tim KI Sumbar tahun ini, kita optimis Nagari Siguntur bisa meraih juara 1,” harap Aswat. (h/mg-bdr)

Enam Orang Positif Konsumsi Narkoba DHARMASRAYA, HALUAN — Tim gabungan BNN Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersama anggota Sat Narkoba Polres Dharmasraya melakukan razia ke tempat hiburan karoke atau kafe musik yang ada di Kabupaten

Dharmasraya, Jumat (3/11) malam. Dari hasil pemeriksaan anggota, sebanyak enam pengunjung dan beberapa pekerja kafe karaoke positif mengkonsumsi narkoba. Razia tersebut dipimpin

TIM gabungan BNN Sumbar bersama Sat Narkoba Polres Dharmasraya melakukan razia ke beberapa kafe karaoke di Kabupaten Dharmasraya. BADRI

ketua tim pemberantasan BNN Provinsi Sumbar AKBP Rizal Anas bersama Kasat Res Narkoba Dharmasraya Iptu Kalbert Jonadi. Operasi ini bertujuan untuk mengatisipasi masuk dan beredarnya narkoba di wilayah Sumbar. Selain polisi, razia yang dinamakan Operasi Bersinar tahun 2017 ini juga dibantu oleh anggota POM TNI, BPOM dan tim K9 (anjing pelacak) dari Polda Sumbar. Hasil tes urine yang dilakukan petugas saat razia ini, ada enam orang yang terindikasi positif pemakai narkoba. Para pemakai tersebut kemudian dibawa ke Polres Dharmasraya untuk di interogasi di mana mereka pakai dan di mana mereka dapat barang haram tersebut. “Kami berharap seluruh generasi muda untuk menjauhi narkotika. Jangan coba-coba memakai dan mengedarkan narkotika dalam bentuk apapun akan kami sikat. Kepada orangtua tolong awasi anaknya tentang pergaulan bebas dan narkotika. Menurut intruksi Presiden Joko Widodo pun sudah menyatakan Indonesia darurat narkoba, maka dari itu mari kita bersama-sama memberantas norkoba di negeri ini,” ujar AKBP Rizal Anas. (h/mg-bdr)

Mak Katik Jadi Narasumber Workshop Ninik Mamak DHARMASRAYA, HALUAN — Kegiatan workshop peranan ninik mamak dalam mengatasi penyakit masyarakat (Pekat) yang dilaksanakan sejak tanggal 3 sampai dengan 4 November berlangsung sukses. Acara penutup workshop Niniak Mamak Padang Laweh diisi dengan foto bersama wali nagari, Mak Katik, PD, PLD, TPK, serta peserta. Kegiatan ini berjalan sukses dengan antusiasme dari para peserta workshop. Mak Katik sebagai nara-

sumber memberikan ilmu pengetahuannya dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan menyenangkan. “Alhamdulillah, narasumber Mak Katik telah memberikan pengetahuan dan ilmunya kepada para peserta acara workshop. Dan ini merupakan suatu ilmu yang tidak ternilai harganya. Sehingga peserta memiliki pengetahuan dan ilmu yang belum diperolehnya. Semoga dengan kegiatan workshop ini, para peserta dapat mengaplikasikan ilmunya di

tengah-tengah masyarakat,” ujar panitia. TPK sebagai penyelenggara kegiatan ini bersungguh-sungguh mensukseskannya. “Alhamdulillah, sesuai dengan yang diharapkan. Pemerintah Nagari Padang Laweh berharap selur uh kegiatan yang di rencanakan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini berjalan sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh TPK tanpa terjadi halhal di luar rencana,” pungkasnya. (h/mg-bdr)

USAI menggelar workshop peranan ninik mamak dalam mengatasi penyakit masyarakat diakhiri dengan foto bersama. BADRI

Bupati Hadiri Pembukaan MTQ XXXVII

BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tunku Kerajaan menghadiri pembukaan MTQ XXXVII tingkat Sumbar di Kota Pariaman. BADRI www.harianhaluan.com

DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri acara pembukaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) XXXVII tingkat Sumatera Barat (Sumbar), yang diselenggarakan atau menjadi tuan rumah Kota Pariaman, Sabtu (4/11). MTQ XXXVII kali ini di Kota Pariaman dibuka langsung oleh Menteri Agama RI, yang juga dihadiri Gubernur Sumbar diwakili oleh wakil gubernur dan seluruh

bupati/walikota se-Sumbar, para pejabat serta masyarakat lainnya. Pada kesempatan itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan sangat memberikan apresiasi terhadap acara tersebut, terutama terhadap panitia dan masyarakat dalam mensukseskan MTQ XXXVII tingkat Sumbar ini. “Ini bukan hanya pertandingan saja, tetapi nawaitu untuk mensiarkan agama Islam. Mudah-mudahan acara ini bisa berjalan sukses

sampai akhir,” kata Riska. Riska berharap, terhadap peserta dari Dharmasraya untuk bisa menjalankan perlombaan MTQ ini dengan serius, semoga nantinya apa yang diharapkan pemkab serta masyarakat Dharmasraya bisa termujud. “Mudah-Mudahan anak Dharmasraya yang diutus dalam perlombaan MTQ ini bisa mendapatkan juara untuk mengharumkan nama Dharmasraya, serta keluarganya,” pungkas Riska. (h/ mg-bdr)

Pelepasan kafilah MTQ ini ditandai dengan penyerahan bendera panji Dharmasraya dari Bupati Dharmasraya kepada pemimpin kafilah, Syafruddin di Gedung Auditorium Kabupaten Dharmasraya, Jumat (3/11). Pada kesempatan itu, turut hadir Plt Sekda Dharmasraya, Leli Arni, Ketua MUI Kabupaten Dharmasraya, Aminullah Salam dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya. Kepala Bagian Administrasi Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya, Syafruddin yang juga selaku pimpinan kafilah dalam laporannya memaparkan, kafilah yang diutus dalam MTQ XXXVII tingkat Sumbar ini terdiri dari 48 qori-qoriah, 12 pelatih, 18 official, lima pendamping dan dua tenaga medis. “Seluruh qori-qoriah ini merupakan putra-putri terbaik Dharmasraya, yang dipilih melalui proses seleksi yang cukup ketat dalam ajang lomba MTQ di tingkat kabupaten tahun lalu,” ujar Syafruddin. Selain itu, kata Syafruddin, para qori dan qoriah ini juga telah digembleng melalui empat kali training center, yang dilaksanakan sejak pertengahan Mei hingga terakhir tanggal 2 November. “Mudah-mudahan para qori dan qoriah kita mampu

meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama daerah,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam arahannya menyampaikan, keikutsertaan Dharmasraya pada MTQ nasional tingkat Sumbar adalah untuk mengukur kemampuan, keterampilan dan sekaligus mencari bakat-bakat potensial dalam rangka meningkatkan kualitas tatanan kehidupan masyarakat yang beriman dan bertaqwa. “Kepada qori dan qoriah, kami ucapkan selamat bermusabaqoh, tunjukan segenap kemampuan yang dimiliki. Semoga keikutsertaan adik-adik dalam MTQ ini dapat mengharumkan nama Kabupaten Dharmasraya,” ujar Bupati Riska. Bupati berharap, prestasi Dharmasraya dalam MTQ kali ini meningkat dari tahun sebelumnya. “Tahun lalu, kita berada pada posisi ke-17 se-Sumatera Barat. Mudah-mudahan tahun ini meningkat, minimal 10 besar,” harapnya. Tidak hanya itu, bupati muda itu juga bahkan menjanjikan akan menambah jumlah bonus, jika banyak peserta Dharmasraya yang meraih juara 1 pada tiap-tiap cabang lomba yang dipertandingkan dalam lomba MTQ kali ini. (h/mg-bdr)

WALI Nagari Gunung Medan membuka secara resmi pelatihan teknis pertanian organik terpadu. BADRI

Yakub Buka Pelatihan Organik Terpadu DHARMASRAYA, HALUAN — Pembangunan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian bukan semata-mata hanya tanggungjawab dinas pertanian, melainkan tugas semua pihak dalam rangka mewujudkan kesejahteraan para pahlawan pangan ini. Hal ini dibuktikan oleh Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, dengan menggelar pelatihan teknis pertanian organik terpadu di Jorong Lubuk Aur melalui anggaran dana nagari tahun 2017 pada tanggal 30 Oktober dan 2 November 2017. Pelatihan yang diikuti oleh 30 orang perwakilan kelompok tani se-Kenagarian Gunung Medan dibuka secara langsung oleh Yakub, selaku Wali Nagari Gunung Medan. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sejenis yang dilaksanakan tahun lalu dan tahun ini lebih diprioritaskan pada praktek, serta aplikasi di lapangan. Materi yang dibahas meliputi pembuatan dan pengaplikasian pupuk organik dan pestisida nabati berupa Ramuan Obat Tanaman (Rotan), Ramuan Obat Manusia (Roma) dan Ramuan Obat Ternak (Roter) dengan bahan dari tanaman, buah-buahan, urine ternak, kotoran sapi dan bahan organik lainnya yang aman bagi kesehatan, serta ramah lingkungan tentunya. Pelatihan yang dipandu oleh Srimawarni, SPKP dan Rela Setianita, SPt, MP, dari BP3K Sitiung dan Ali Umar (petugas POPT Kecamatan

Sitiung) diharapkan menjadi cikal-bakal lahirnya Komunitas Pertanian Organik (KPO) Nagari Gunung Medan dalam pengembangan pertanian organik di nagari yang terkenal dengan panorama towernya ini. Bukan tidak mungkin, ke depannya di Nagari Gunung Medan akan lahir kelompok-kelompok tani dengan produk unggulan organik baik dari tanaman pangan dan sayuran, buahbuahan, serta produk olahan lainnya yang jauh dari unsurunsur kimia yang konon jadi penyebab dari berkembangnya berbagai jenis penyakit dewasa ini. “Nagari Gunung Medan komitmen untuk mengembangkan sektor pertanian yang menjadi urat nadi masyarakat dan Insyaallah tahun 2018, telah dianggarkan pembangunan galeri produkproduk Nagari Gunung Medan dari pertaniannya, kerajinan, makanan khas nagari dan produk lainnya,” ujar Yakub. Yakub berharap, Gunung Medan ke depannya tidak hanya terkenal sebagai tempat perhentian bus antar pulau, tapi juga dengan produk-produk terbaik dari putra-putri serta petaninya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Dharmasraya, Darisman sangat mengapresiasi sinergitas program dengan Wali Nagari Gunung Medan, semoga penggalian potensi lokal yang dilakukan dapat sejalan dengan pengembangan pertanian Kabupaten Dharmasraya berbasis “One Village One Product” ke depannya. (h/mg-bdr)

 Redaktur: Nasrizal        Layouter: Syamsul Hidayat


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

PELETAKAN BATU PERTAMA RESTORASI 40 RUMAH GADANG

Presiden Jokowi Akan ke Solsel Perbaikan Rute TdS Belum Tuntas SOLOK SELATAN, HALUAN HALUAN—Solok Selatan (Solsel) diagendakan bakal dilewati oleh pebalap internasional dalam iven Tour de Singkarak (TdS) 2017, pada stage V, Rabu (22/11), dengan rute Solok - Solsel sepanjang 153 km. Menurut Asisten I Sekretariat Daerah Solsel, Fidel Effendi, sejauh ini Pemkab Solsel telah melakukan pembentukan panitia dan diperkirakan progresnya telah mencapai 70 persen dari tiap susunan kepanitiaan. “Selasa (7/11) nanti, kita akan lakukan rapat teknis untuk persiapan helat TdS. Panitia menyebar dari berbagai OPD dan pihak kepolisian,” ujar Fidel, Minggu (5/11). Sementara, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solsel, Yolni Hendra mengatakan, kendati kondisi jalan masih ada yang belum diperbaiki secara keseluruhan, namun kita sudah melakukan koordinasi dengan bagian umum terkait perlengkapan dan konsumsi. “Konsumsi atlet 300 pack, VIP 300 pack dan panitia lokal 200 pack. Untuk tenda official juga ditanggung. Kemudian, untuk lokal official juga telah koordinasi sebanyak 30 orang. Baliho, spanduk juga telah dipersiapkan untuk dipasang di tempat keramaian,” ujar Yolni. Yolni menambahkan, untuk SK panitia juga telah selesai dan telah ditandatangani oleh Bupati. Dari Dinas Pariwisata dan Budaya, alokasi anggaran sekitar Rp.483 juta, termasuk untuk hadiah dan akomodasi transportasi. “ Selasa depan kita akan ekspose teknis pengamanan di beberapa titik untuk kepastiannya. Sebab, saat rapat finalisasi rute TdS pada Selasa (31/10) di Padang, dari Balai Pengelolaan Jalan Nasional wilayah III hanya memastikan jalan pada rute V selesai H-7 secara lisan. Kami berharap ada jaminan tertulis,” tandasnya. Ia menambahkan, beberapa OPD terkait yang terlibat diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata dan Budaya serta beberapa bagian di sekretarias daerah Solsel. “Kita masih was-was sebab belum ada kepastian terkait perbaikan akses jalan secara tertulis. Jika sudah kita setor anggaran ke pusat, maka tidak bakal bisa kembali lagi sementara kita tidak jadi dilewati,” ujarnya. (h/jef)

SOLOK SELATAN, HALUAN— HALUAN—Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bakal mengajak presiden Jokowi ke Solok Selatan (Solsel), guna meresmikan peletakan batu pertama restorasi 40 unit rumah gadang di kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG). “Kami siap membantu restorasi 40 unit rumah gadang. Kita usahakan mengajak Bapak Presiden Jokowi untuk ground breaking pada Desember 2017,” kata Basuki yang juga ngefans dengan Sabri Zakaria yang merupakan kakak kan-

dung Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria, disela-sela peresmian Rumah Sakit Unand, Sabtu (4/ 11). Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan memberikan apresiasi atas bantuan yang bakal diberikan Kementerian

PUPR. “Apalagi presiden juga akan ikut meresmikan. Ini suatu hal yang patut kita apresiasi. Semoga Solsel semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional, sehingga Insyaallah berdampak terhadap perekonomian masyarakat,” kata Armen. Menurut Pegiat Pariwisata Sumbar, Yulnofrins Napilus, tawar an mendadak Menteri PUPR merupakan apresiasi luar biasa untuk Solsel yang memiliki keunikan tersendiri.

“Semua ragam rumah gadang di Sumbar ada di sini. Hebatnya, Solsel memiliki kekuatan budaya yang sangat besar. Memiliki empat Raja Adat sekaligus untuk sebuah teritori. Mungkin ini satu-satunya di dunia,” ungkap Yulnofrins. Ia mengatakan, hal inilah yang disampaikan oleh arsitek senior, Yori Antar ke Menteri PUPR sehingga menteri langsung memutuskan saat itu juga, bahwa beliau akan bantu restorasi 40 unit rumah gadang tersebut.

FOTO BERSAMA— BERSAMA—Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (dua dari kanan) dan Bupati Solsel , H.Muzni Zakaria (dua dari kiri) dan Guru besar Unand, Bambang Istijono (paling kanan) dan Kepala BWS Sumatera V, Maryadi Utama saat acara peresmian RS Unand, Sabtu (4/11). IST

“Tinggal sekarang, bagaimana respon dari para pemilik rumah gadang dan ninik mamak. Harus dicarikan formatnya yang tepat supaya win-win. Bupati sudah beberapa hari ini diskusi marathon dengan ninik mamak dan tokoh-tokoh SRG,” lanjutnya. Guru Besar Universitas Andalas, Bambang Istijono mengatakan, sudah sewajarnya Menteri PUPR membantu SRG, karena tidak banyak rumah gadang yang terletak dalam satu kawasan. “Adanya hanya di Solsel. Ini merupakan daya tarik dan ikon budaya di Minangkabau,” tutur Bambang. Sebelumnya, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto ketika berkunjung ke Solsel pernah menyebutkan, pihaknya pernah dipanggil Menteri PUPR terkait restorasi 40 unit rumah gadang di Solsel. “Kami dipanggil untuk cepat-cepat merealisasikan. Karena, unik dan orisinil. Kami ingin menjadikan Solsel sebagai lokasi wisata yang menarik yang tidak dimiliki daerah lain. Tapi, pak menteri yang lebih berwenang,” ucap Arie. Tim survei jelajah budaya ke Solsel di antaranya, Yori Antar dan Jay Subiakto menyebutkan, kawasan SRG sangat unik dan memiliki ciri khas. Dari survei tersebut didapatkan sebanyak 40 unit rumah gadang dengan kategori kondisi rusak sedang sampai rusak berat, sehingga perlu dilakukan pemugaran atau restorasi. “Kawasan ini memiliki keanekaragaman rumah gadang yang sangat lengkap dibandingkan daerah lainnya dengan usia sudah ratusan tahun. SRG sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai obyek wisata. B elum dipoles saja sudah ada sepuluh homestay yang berdiri dengan sanitasi yang sudah cukup baik. Ini merupakan modal utama yang luar biasa,” tandasnya. (h/Jef)

UNTUK KAFILAH TERBAIK DI MTQ TINGKAT SUMBAR

Pemkab Sediakan Bonus Umrah

BUPATI Solsel, H.Muzni Zakaria ketika memberikan arahan sebelum melepas kalifah MTQ Solsel ke Pariaman, Jumat (3/11). IST

www.harianhaluan.com

SOLOK SELATAN, HALUAN—Pemerintah Solok Selatan (Solsel) menyediakan bonus umrah bagi kafilah Solsel yang terbaik di Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) terbaik tingkat Sumbar di Kota Pariaman. MTQ itu sendiri digelar Sabtu (4/11) hingga Jumat (10/ 11). Disamping bonus umrah, kafilah terbaik mendapat bonus masing-masing untuk pemenang satu, dua dan tiga. Hal ini disampaikan Bu-

pati Solsel, H.Muzni Zakaria, ketika melepas secara resmi kafilah Solsel ke MTQ tingkat Sumbar di Kota Pariaman, di Wisma Ummi Kalsum, Muara Labuh, Jumat (3/11). “Satu orang terbaik di antara kafilah MTQ dengan jumlah nilai tertinggi akan mendapatk hadiah umrah dari Pemkab,” ujar Bupati yang disambut tepuk tangan para kafilah. H.Muzni juga berharap, supaya para kafilah dapat

memberikan hasil terbaik serta menjaga nama baik Solsel. “Niatkan untuk memb er ikan yang t er baik untuk daerah yang kit a cintai ini dengan semangat dan tekad menang,” ujarnya menyemangati kafilah Solsel. Kepala Kemenag Solsel, Syahrul menyampaikan, supaya rombongan yang berangkat dapat menjaga diri serta berhati-hati selama mengikuti agenda MTQ ter-

sebut. “Kegiatan MTQ ini tentu akan disaksikan banyak orang, seluruh kabupaten/ kota akan hadir, ditambah dengan pendukung dan masyarakat yang akan menyaksikan. Untuk itu berhati-hatilah,” pesannya. Ketua rombongan kafilah Solsel, Zuardi menambahkan, jika kafilah akan mengikuti perlombaan berbagai cabang akan diikuti oleh pelatih, official, serta para pendamping.

 Redaktur: Devi Diany

“Rombongan kita terdiri dari 50 orang kafilah yang akan berlomba pada 11 cabang, 7 orang pelatih, 11 official, serta pendamping dari beberapa OPD,” ungkapnya. Turut hadir Kepala Kajari Solsel, M.Rohmadi Wakil Ketua DPRD, Armen Syahjohan, Kabag Ops Polres Solsel, Kompol Benu Alam dan Pengadilan Agama, Asisten Pemerintahan, Kesra, serta undangan lainnya. (h/jef)

 Layouter: Rahmi


NASIONAL Salingka ngka UU Ojek Online Segera Direvisi JAKARTA, HALUAN HALUAN- Kementerian Perhubungan akan melakukan revisi, terkait UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Untuk itu Kemenhub sedang melakukan kajian akademis terhadap penyelenggaraan angkutan ojek berbasing daring. Kepala Subdirektorat Angkutan Orang Direktorat Jenderal Perhubungan, Syafrin Liputo mengatakan, dalam UU No 22 Tahun 2009 itu disebutkan kendaraan roda dua yang saat ini banyak menjadi ojek daring, diklasifikasikan sebagai kendaraan milik perorangan dan bukan termasuk transportasi umum. Sehingga belum ada regulasi atau peraturan mengenai pengoperasian ojek daring di Indonesia sebagai angkutan umum. “Dalam hal ini kami berharap bahwa dalam kajian ini bisa didapatkan solusi yang ideal terhadap penyelenggaraan angkutan ojek online,” kata Syafrin kepada wartawan di Bata via Market Kota Tua, Jakarta Barat, Ahad (5/ 11). Untuk menetapkan ojek online sebagai angkutan umum, ia mengatakan, Kemente rian Perhubungan sangat hati-hati. Sebab perlu adanya beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan Kemenhub. Salah satunya dari aspek keselamatan. “Ini menjadi fokus utama dalam UU, bahwa aspek keselamatan itu menjadi salah satu faktor utama dalam penyelenggaraan angkutan umum,” ucap Syafrin. Perlu dipahami, kata dia, bahwa mengubah UU itu tidak mudah. “Prosesnya ada satu terkait dengan penyusunan naskah akademis. Oleh sebab itu, tentu proses (pengkajian dan revisi) ini cukup lama,” kata dia. Setelah kajian akademis dilakukan nantinya, Syafrin mengatakan akan dilakukan pembahasan antar departemen di Kemnhub. Setelah itu, masuk dalam mekanisme pembahasan dan penetapan di DPR. Dengan adanya kajian akademis sebagai langkah awal dari revisi terhadap UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ini, diharapkan penyelenggaraan angkutan ojek online masuk dalam kategori angkutan umum berdasarkan UU. (h/rol)

Indonesia Diminta Berperan Besar JAKARTA, HALUAN - Bangladesh mengharapkan Indonesia mampu memiliki peran yang lebih besar dalam menyelesiakan kasus Rohingya mengingat penderitaan yang dialami pengungsi Rohingya yang kini berada di negaranya sudah tidak dapat dibantahkan lagi. Harapan tersebut disampaikan Dubes Bangladesh Major General Azmal Kabir dalam pertemuan dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Dia berharap Indonesia menjadi motor utama dalam memberikan perhatian dunia internasinal kepada satu juta lebih pengungsi Rohingya yang kini ditampung di Bangladesh. “Penderitaan pengungsi Rohingya sudah tidak tertangguhkan lagi. Indonesia dan seluruh dunia diharapkan beri perhatian bagi krisis kemanusiaan ini. Bangladesh meminta Indonesia memiliki peran yang lebih besar,” kata Azmal Kabir kepada pers usai bertemu Fadli Zon. Sementara itu, Fadli Zon menegaskan sikap DPR terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar dengan mengutuk krisis kemanusiaan terhadap etnis Rohingya. Bahkan kata Fadli Zon, dia bersama anggota DPR akan meninjau langsung ke lokasi pengungsian Rahingya di Bangladesh. “Saya bersama anggota DPR lainnya akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pengungsian Rohingya di Bangladesh pada awal Desember 2017,” jelas Fadli. Fadli Zon juga minta pemerintah turut pro aktif dalam memberikan perhatian kepada krisis kemanusiaan di Rohingya. Alasan Fadli Zon karena Indonesia adalah negara demokrasi dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara yang nantinya akan diikuti oleh negara ASEAN lainnya. “Presiden Jokowi harus beri perhatian lebih sebagai pemimpin Indonesia yang memiliki jumlah penduduk terbesar yang demokrasinya maju. Perlu buat langkah yang tegas terhadap pemerintah Myanmar, karena kalau Indonesia tidak tegas, bagaimana dengan yang lain. Ini yang dibutuhkan,” ujar Fadli Zon. Politisi Gerinrda ini menilai bahwa isu Rohingya adalah bentuk kejahatan internasional yang perlu segera dicarikan jalan keluarnya. Upaya untuk membuat Rohingya menjadi isu internasional sudah didorong oleh DPR melalui acara World Parliamentary Forum dengan memasukan isu Rohingnya ke dalam resolusi. Bahkan, Fadli Zon meminta Presiden Jokowi untuk bisa meninjau langsung ke tempat pengungsian Rohingya di Bangladesh yang berjumlah 1,1 juta jiwa. “DPR sudah berusaha untuk mendorong masalah Rohingya ini menjadi isu kejahatan kemanusiaan. Kami meminta perhatian dunia internasional. Jika diperlukan, Presiden Jokowi bisa meninjau langsung tempat pengungsian di Bangladesh yang berjumlah 1.1 juta orang Rohingya di sana,” jelas Fadli Zon. (h/sam) www.harianhaluan.com

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

21

Ditemukan Korupsi di Proyek Reklamasi Teluk Jakarta

DEMO- BEM UI saat demo menolak reklamasi Teluk Jakarta di Kementerian Koordinator Maritim di Gedung BPPT Jakarta Pusat, Selasa. IST

JAKARTA, HALUAN– Penyi dik Kepolisian Daerah Metro Jaya meningkatkan status proses hukum Proyek Rekla masi Teluk Jakarta dari penyelidikan ke tahap penyidi kan. Keputusan ini diambil setelah ditemukannya dugaan korupsi di proyek itu, saat dilakukan gelar perkara. Seperti diketahui, penyelidikan kasus ini dimulai sejak September 2017, dengan dasar adanya polemik di masyarakat soal reklamasi. Polisi sudah meminta data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan . “Setelah gelar perkara ternyata itu merupakan tindak pidana. Kita naikkan jadi penyidikan ya,” ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya dilansir vivaco.id, Minggu. Argo menuturkan, penyidik melihat adanya dugaan tindak pidana korup

si dalam kasus Reklamasi Teluk Jakarta. Ada pelanggaran di Pasal 3 atau Pasal 2 ayat 1 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi “Jadi saat ini yang dikenakan masalah korupsi. Pasal 2 dan 3 korup si,” kata dia. Soal Pergub Jokowi Sementara itu, merespons polemik berkepanjangan terkait persoalan reklamasi Teluk Jakarta, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia a tau Walhi meminta pemerintah segera melakukan tindakan nyata menghenti kan proyek ilegal yang secara nyata melawan undang-undang itu. Menurut Walhi, melanjutkan proses pembangunan pulau-pulau palsu, seperti Pulau C dan D yang sudah berdiri saat ini, sama saja dengan melakukan pemutihan terhadap kejahatan lingkungan hidup. Ini sangat bertentangan dengan marwah negara yang berlandaskan pada hukum. Walhi juga mendesak Gubernur DKI, Anies Baswedan, untuk segera

melaksanakan janji politiknya secara tegas, dan dalam t indakan nyata, sehingga tidak menimbulkan interpretasi dan memperluas spekulasi yang tidak perlu. “Diperlukan terobosan dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, berupa tindakan cepat, dan nyata agar polemik tidak berkepanjangan, dan semakin mengaburkan persoalan yang ada,” kata Manager Kampanye Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil Eksekutif Nasional WALHI, Ony Mahardika, dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir viva.co.id Menurutnya, paling tidak ada enam langkah nyata yang bisa dilakukan segera oleh Anies-Sandi untuk membuktik an keseriusan mereka atas komitmen dan janji politiknya. Langkah pertama, Anies mencabut Peraturan Gubernur No.146 tahun 2014, tentang Pedoman Teknis Membangun dan Pelayanan Perizinan Prasarana Reklamasi Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. “Kedua, Gubernur Anies Baswedan mencabut Peraturan Gubernur No.206 tahun 2016 dan Peraturan

Gubernur No.137 Tahun 2017 yang mengatur Panduan Rancang Kota Pulau C, D dan G,” katanya. Seperti diketahui, polemik proyek reklamasi Teluk Jakarta belum menemukan jalan keluar. Bola panasnya justru mengarah ke Presiden Joko Widodo. Sebab, sebulan sebelum dilantik menjadi Presiden, Joko Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan peraturan gubernur Nomor 146 tahun 2014 tentang pedoman teknis membangun dan pelayanan perizinan prasarana reklamasi kawasan strategis pantai utara Jakarta. Pergub itu keluar September 2014. Mantan anak buah Jokowi di kabinet kerja yakni Sudirman Said terangterangan menyebut Pergub yang dikeluarkan Jokowi itu sebagai pintu masuk izin pembangunan reklamasi. “Beliau kemarin bicara tidak pernah keluarkan izin tapi ada dua Pergub yang keluar (terkait reklamasi). Dan Pergub itu memberi jalan bagi munculnya perizinan. Kalau mau izin caranya begini-begini gitu. Karena itu kembali dari government harus diluruskan,” kata Sudirman dalam diskusi yang bertajuk ‘Stop Proyek Reklamasi Teluk Jakarta’ di kompleks Parlemen, Sena yan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11). Tidak sampai di situ, mantan Menteri ESDM ini juga menyebut istilah pulau dalam proyek reklamasi lahir dari Pergub yang dikeluarkan Jokowi. Padahal penyebutan pulau untuk reklamasi sebelumnya tidak pernah ada. “Kalau dilihat asal muasalnya sebetulnya kata-kata pulau itu muncul di pergub, sebelumnya tidak ada. Reklamasi tidak ada cerita membuat pulau. Pulau itu muncul di Pergub tahun 2012 diikuti dengan beberapa Pergub yang sebetulnya diterbitkan oleh masanya Pak Jokowi,” ucapnya seperti dilansir merdeka.com. Mengenai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 146 tahun 2014 menyangkut soal reklamasi, Sandiaga belum dapat memberikan komentar. Namun, dia menegaskan, akan melakukan kajian terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk melakukan revisi atau tidak.”Itu nanti akan kita kaji setelah ada pembicar aan dengan DPRD,” katanya. (h/dn/vvc)

Ridwan Kamil Tak Mau Bernasip Seperti Ahok BANDUNG, HALUAN- Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil moncer di seluruh lembaga survei jelang Pilgub Jawa Barat. Bahkan tingkat elektabilitas pria yang akrab disapa Emil itu tak terkejar, jauh di atas pesaing terberatnya Wagub Jabar Deddy Mizwar dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Teranyar, survei Indo Barometer misalnya. Tingkat elektabilitas Emil mencapai 41,6 persen, pesaing terberatnya Dedi Mulyadi dengan 18,9 persen dan Deddy Mizwar sebesar 14,2 persen. Ketiga tokoh ini memang yang diyakini bakal bertarung di Pilgub Jabar tahun depan. Namun Emil tak mau jemawa namanya ‘harum’ dari hasil survei. Menurut dia, survei salah satu penilaian dan indi-

RIDWAN KAMIL

kator. Namun, survei bukan jaminan kemenangan. Dia pun mengibaratkan hasil survei yang terjadi saat pertarungan Pilgub DKI 2017. Dimana incumbent, Basuki Tjahaja Purnama berada di

urutan teratas. Namun hasil Pilkada menunjukkan hal lain. Ahok malah tumbang dari pesaingnya yang baru muncul belakangan yakni Anies Baswedan. “Survei itu salah satu indikator, kita mempercayai survei. Tapi survei bukan jaminan. Ada yang suhunya tinggi tapi pas Pilkada kalah. Itu bukan karena surveinya salah, tetapi calonnya dalam perjalanan menuju Pilkada ada masalah. Contohnya seperti di Jakarta, Ahok,” ujar Emil seu sai acara peletakan batu perta ma pembangunan Taman Asia Afrika di Jalan Ibrahim Adjie, Jumat (3/11). Emil mengatakan, dirinya tidak ingin terb uai dengan hasil survei yang selalu menempatkan dirinya di posisi teratas. Ia pun ingin menjaga agar tidak

ada masalah di kemudian hari yang berujung kekalahan pada saat pemilihan seperti yang terjadi pada Ahok. “Saya bilang tadi kenapa, Ahok nya sudah masalah. Doakan saja saya tidak banyak masalah. Kalau tidak ada masalah, tentu saya bisa menjaga ritme ini,” katanya. Emil menuturkan, meski hasil survei tinggi, ia harus menjaga elektabilitas dengan bersosialisasi kepada masyarakat Jawa Barat. Setelah resmi cuti dan berkampanye ia mengaku akan gencar bersosialisasi. Saat ini, ia berusaha menyeimbangkan antara sosialisasi dan tanggungjawabnya sebagai wali kota. Survei SMRC pada 14-22 Januari 2017, pasangan AhokDjarot mendapat elektabilitas

sebesar 34,8 persen. Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di bawahnya dengan 26,4 persen, dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni 22,5 persen. Namun ketika Pilkada DKI berlangsung, hasilnya malah berbeda. Ahok-Djarot memang sempat unggul dari Anies-Sandi di putaran pertama yang mengeliminasi Agus-Sylvi. Tapi di putaran kedua, Anies-Sandi jauh meninggalkan pasangan incumbent Ahok-Djarot. Anies-Sandi, pasangan yang didukung Gerindra dan PKS ini mendapat 57,96 persen suara mengalahkan jagoan PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem, Ahok-Djarot yang hanya mendapat 42,04 persen suara. [h/mdk)

DIDUKUNG SEMUA PIHAK

Pemprov DKI Segera Ubah Alexis Jadi Al-Ikhlas JAKARTA, HALUAN- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno saat bertemu dengan organisasi Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) akan menjadikan Hotel dan Griya Pijat Alexis menjadi Al-Ikhlas. Hal tersebut dikemukakan Sandiaga di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Minggu kemarin ( 5/10). Dalam kesempatan tersebut, ia pun menanyakan kesiapan Bang Japar untuk mendampingi Pemprov memberantas prostitusi. “Sekarang Bang Japar harus pastikan bagaimana mengatasi miras, bagaimana mengatasi judi, dan mengatasi Alexis yang sudah tidak eksis lagi. Alexis akan diubah jadi Al-Ikhlas. Insya Allah,” kata Sandiaga. Ia mengatakan, rencana perubahan nama Alexis menjadi Al-Ikhlas hanyalah perumpamaan, lantaran hotel yang belum lama ini tidak diperpanjang izinnya tersebut akan diubah menjadi hotel syariah. Bahkan, mantan Direktur Utama PT Saratoga Investama Sedaya itu membuka peluang

bagi pengusaha hotel konvensional untuk bergabung jika berminat untuk mengembangkan konsep hotel syariah bagi Alexis. “Sekarang banyak sekali dorongan halal tourism yang ingin masuk ke Jakarta. Di Kuala Lumpur sudah sangat maju, di Jepang, di Korea. Kalau teman-teman ingin mengonversi, kami sudah ada pen dampingnya,” kata San diaga. Adapun terkait dengan bekas pegawai Alexis, Sandiaga mengaku masih menunggu data-data terkait. Eks pekerja hotel tersebut nantinya akan diarahkan ke hotel syariah, maupun program Oke-Oce. Terkait pekerja seks asing diduga masuk griya pijat dan hotel Alexis, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengemukakan, pihaknya masih menunggu laporan terkait warga negara asing yang diduga menjadi pekerja di griya pijat dan hotel Alexis, Jakarta Utara. Jika nantinya warga negara asing itu terbukti melanggar dari segi dokumen keimigrasian, menurut Yasonna, pi-

haknya sudah pasti akan menerapkan sanksi hingga deportasi terhadap yang bersangkutan ke negara asalnya. “Kalau WNA melanggar aturan ya dideportasi. Kalau ada melakukan kesalahan, dikasih ke pidana,” kata Yasonna. Yasonna mengatakan, setiap WNA yang hendak ber kunjung ke Tanah Air harus

memiliki tujuan jelas. Hal itu harus dilengkapi dengan menggunakan visa wisata maupun bekerja di Indonesia. “Ya kami lihat dulu izinnya, saya tidak tahu. Kalau ada izinnya, ya izin kerja,” katanya. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, ada 104 tenaga kerja asing yang diketahui

bekerja di Alexis. Pernyataan itu disampaikan setelah Pemerintah Provinsi DKI memastikan tak memperpanjang izin usaha griya pijat dan hotel itu. “Khusus Alexis ini menarik karena ada 104 tenaga kerja asing. Kemarin hari terakhir izin kerja mereka,” kata Anies, Rabu, 1 November 2017. (h/dn/vvc)

HOTEL dan Griya Pijat Alexis memperkerjakan wanita asing.  Redaktur: Dodi Nurja

 Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 / 17 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

BERBURU DI SUNGAI GAYO

Nagari Sikabu Gelar Pelatihan Menjahit DHARMASRAYA, HALUAN – Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung menggelar pelatihan menjahit dan membordir, yang diikuti oleh peserta dari setiap jorong yang ada di Nagari Sikabau. Pembukaan ini dilaksanakan di Aula Kantor Wali Nagari Sikabau, Jumat (03/11). Pelaksanaannya selama 15 hari, sejak tanggal 3 hingga 16 November mendatang. Pembukaan ini dilakukan langsung oleh Camat Pulau Punjung, Lasmita dan dari Dinas PMD yang bertindak sebagai narasumber dari pelatihan tersebut, Sasrawati. Sedangkan jumlah peserta pelatihan sebanyak 17 orang. Menurut Lasmita, pelatihan ini sangat ia apresiasi. Sebab peserta nantinya akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan selama mengikuti pelatihan tersebut. “Saya menghimbau kepada para peserta pelatihan ini agar dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan ini. Dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap pelajaran yang diberikan oleh pengajar. Serta disiplinlah selama dalam pelatihan, dengan catatan tidak mengabaikan tanggung-jawab sebagai ibu rumah tangga. Karena sebagian besar anggota pelatihan adalah ibu rumah tangga,” ungkap Lasmita. Lasmita juga berharap selesai pelatihan ini, peserta dapat mengaplikasikan ilmunya dengan baik. Dan tidak berhenti sampai selesai pelatigan saja. “Semoga dengan mengikuti pelatihan menjahit dan bordir ini kita bisa mempromosikan hasil menjahit dan membordir masyarakat Nagari Sikabau melalui Bumnag,” harap Lasmita lagi. Salah satu peserta Hendra, saat dikonfirmasi mengaku bahwa pelatihan yang telah dilakukan ini sangat bermanfaat bagi kami dan tentu ini akan mampu untuk menambah kreatifitas kami dan akan membuka peluang baru bagi kami yang mengikuti latihan ini. “Kita diajarin dari awal, dari kita yang tidak tahu menjadi tahu. Sampai saat ini sudah banyak yang kita dapatkan dalam kegiatan ini,” tandasnya. Demikian Humas Pemkab Dharmasraya. (h/dn/*)

PEMBUKAAN pelatihan menjahit dan bordir yang dipusatkan di Nagari Sikabau. REL

20 Persen Dana Desa Untuk Upah Pekerja JAKARTA, HALUANHALUAN-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, meminta agar 20% dana desa dialokasikan untuk upah para pekerja di desa. Hal tersebut ditujukan agar pembangunan fisik yang menggunakan dana desa dapat memberi dampak langsung berupa peningkatan pendapatan masyarakat. “Proyek dana desa harus dilakukan secara swakelola. Kami akan menegur kepada pihak desa yang masih pakai kontraktor,” ujar Menteri Eko di Jakarta. Menteri Eko menambahkan, dengan fokus pengerjaan pembangunan yang dilakukan secara swakelola, maka uang dapat berputar di desa tersebut. Diharapkan dengan adanya pemasukan tambahan maupun belanja di desa, daya beli masyarakat pun akan meningkat. “Prioritaskan pekerja dari warga setempat. Beli material juga di toko setempat. Dengan demikian uang yang dibelanjakan berputar di desa tersebut,” sambungnya. Selain untuk pembangunan, penyaluran dana desa juga didesain untuk menciptakan lapangan kerja di pedesaan. Dengan pengerjaan yang dilakukan secara swakelola, maka banyak tenaga kerja di desa yang terserap untuk proyek tersebut. Menteri Eko mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah memberi arahan agar upah bagi warga yang bekerja dalam pembangunan dengan dana desa harus dibayarkan harian atau mingguan. Hal tersebut ditujukan agar daya beli masyarakat desa meningkat. “Dengan 20% dari alokasi Rp 60 trilyun di 2018 mendatang, maka ada Rp 12 triliun yang diterima langsung oleh masyarakat yang bekerja. Sehingga bisa menciptakan daya beli di desa hingga Rp 60 triliun per tahunnya,” ujar Menteri Eko. Data mencatat, program dana desa di 2015 dalam jangka pendek atau tiga bulan waktu kerja telah menghasilkan 986.000 tenaga kerja. Kemudian meningkat pada 2016 lalu dengan menciptakan sebanyak 1,84 juta tenaga kerja. Sementara untuk tenaga kerja jangka panjang dengan jangka waktu delapan bulan kerja, dana desa telah berkontribusi menghasilkan 105.000 orang pada 2015 lalu dan 199.000 pekerja pada 2016. Tenaga kerja jangka pendek mendapatkan upah Rp 60 ribu per hari dan Rp 65.000 per hari untuk tenaga kerja jangka panjang. (h/nuuo) www.harianhaluan.com

Puluhan Penembak Tewaskan Hewan Perusak Tanaman PAINAN,HALUAN PAINAN,HALUAN- Puluhan anggota Komonitas Penembak Pesisir Selatan mengelar berburu hama perusak tanaman di kenagarian Sungai Gayo, kecamatan IV Jurai Pessel, Minggu ( 5/11). Sedangkan jenis hama tanaman yang dimusnah terdiri dari tupai, kera dan babi.

BERBURU - Anggota Komonitas Penembak Pessel menggelar berburu hama perusak tanaman masyarakat di Kenagrian Sungai Gayo, Kecamatan IV Jurai Pessel. M JONI

Ardi (47) salah seorang petani setempat menuturkan, masyarakat merasa lega akan bantuan organisasi penembak Pessel yang telah membantu memusnahkan hama perusak tanaman antara lain, hama tupai, kera yang berdampak terhadap ekonomi masyarakat semakin terpuruk. Suiker S Marpaung salah seorang anggota komonitas penembak Pessel mengatakan, aksi berburu hama ini dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat, terutama membunuh hama yang selalu merusak buah kelapa, pisang, petai, durian, mangga, kopi, casiavera dan lainnya. Menurutnya, terlaksananya berburu hama perusak

tanaman ini merupakan permintaan masyarakat yang disampaikan melalui wali nagari, pasalnya belakangan ini hama tersebut semakin menjarah membuat masyarakat resah dan khuwatir tidak akan merasakan panen dari hasil kebunnya. Wali Nagari Sungai Gayo Afrianto mengakui, selama ini masyarakat merasa resah akan ancaman hama perusak tanaman, maka kami meminta bantuan kepada Komonitas Penembak Pessel untuk dapat membasmi hama perusak tanaman yang telah membawa kerugian masyarakat, akibat hasil bumi tidak bisa dinikmati karena dirusak oleh hama penggerek tersebut. (h/mjn)

WARGA LUBUK MALAKO SENANG

CSR PT JAL Tingkatkan Akses Jalan 5,5 Km SOLOK SELATAN, HALUAN —Pemerintahan Nagari Lubuk Malako, Sangir Jujuan kabupaten Solok Selatan (Solsel) dan masyarakat setempat merasa terbantu dengan peningkatan akses jalan sepanjang 5,5 kilometer (km) melalui Coorporate Social Responsibilty (CSR) PT Sumatra Jaya Agro Lestari (PTSJAL). Hal itu diungkapkan Walinagari, Riono Pendri dan Ketua KAN, Inyiak Bandaro Putiah pada awak media, Sabtu (4/11). “Kegiatan ini merupakan wujud peduli pembangunan dari pihak investor PTSJAL yang merupakan anak perusahaan Incasi Raya Group dibawah pimpinan Syarif Pahmi. Dengan merealisasikan CSR untuk peningkatan atau pengoralan jalan produksi masyarakat, dari Taratak Baru ke Pangian yang langsung dengan pengerasan sekaligus,”

ungkap Riono. Riono menyebutkan, akses jalan tersebut adalah akses utama perekonomian masyarakat di bidang perkebunan dan juga akses karyawan PTSJAL pulang pergi untuk bekerja. Tapi, pemanfaatan jalan itu, bukan hanya warga Lubuk Malako semata. Akan tetapi juga dimanfaatkan oleh warga dari nagari Talao, Karyawan PTTKA, PTKSI dan PTSS II. “Ucapan terima kasih dari Pemerintahan nagari dan masyarakat Lubuk Malako atas kepedulian pembangunan ini, mudah-mudahan berlanjut sehingga kerjasama yang baik ini terus terjalin. Tentunya, berdampak pada perekonomian masyarakat semakin meningkat dan kemudahan pengangkutan hasil kebun masyarakat,” tambahnya. Senada, Ketua KAN, Inyiak Bandaro Putiah menga-

takan pada intinya pihak investor yang masuk bukan hanya untuk menggaruk hasil sumber daya alam saja demi mencapai kejayaan mereka. “Saat ini dengan kehadiran investor malahan menjadi teman yang bagus untuk membangun demi kesejaht eraan masyarakat. Anak nagari juga menjadi prioritas utama untuk menjadi pekerja yang mengurangi dampak pengangguran. “Jalan ini adalah akses utama perekonomian masyarakat dibidang perkebunan dan juga akses karyawan PTSJAL pulang pergi bekerja,” ungkap Inyiak Bandaro Putiah. Sementara, Pimpinan Kebun PTSJAL, Syarif Pahmi mengatakan peningkatan akses jalan tersebut juga bakal diiringin dengan perwatan secara berkala. “Peningkatan atau pengerasan akses jalan ini, merupakan bantuan kita

kepada masyarakat.Supaya memudahkan masyarakat mengeluarkan h asil pertanian mereka. Biasanya, jika musim hujan sulit dilalui sekarang sudah mudah dilalui. Penger-

jaan memakan waktu sekitar 34 bulan dengan menggunakan alat berat. Untuk dana yang dialokasikan lebih dari Rp100 juta,” tambah Syarif Pahmi. (h/ jef)

WALINAGARI Lubuk Malako, Riono Pendri (duduk kiri) dan Ketua KAN, Inyiak Bandaro Putiah (duduk tengah) beserta Pimpinan kebun PTSJAL (kanan duduk) saat peresmian prasasti peningkatan akses jalan Taratak baru menuju Pangian dari bantuan CSR perusahaan PTSJAL, Sabtu (4/11). JEFLI

GENERASI MUDA MOTORI SANGGAR KURAI TANJUNG

Didedikasikan untuk Kelestarian Seni dan Budaya Minangkabau Laporan: Okis Mardiansyah

G

UNA meramaikan Kampung halaman dan ikut melestarikan nilai-nilai budaya tradisional anak Nagari. Baru-baru ini, sejumlah generasi muda, di Kampung Koto Baru, Kenagarian Aurduri Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), meresmikan Sanggar Kesenian Randai. Sanggar ini dimotori sekelompok anak muda, yang tergerak hatinya untuk kembali mencintai dan mengingatkan kepada seluruh kalangan, agar kesenian tradisional Randai tidak pupus tergilas roda perkembangan zaman dewasa ini. Kepada Haluan, ketua Sanggar Kesenian Randai, Muhammad Fendri, mengatakan, meski sanggar tersebut hanya digerakan oleh sejum lah generasi muda yang tidak memiliki pekerjaan tetap, bahkan sebagian anggota ada pula yang sudah putus sekolah, namun sanggar yang dibentuk dalam waktu singkat itu, bisa mendapat tempat ditengahtengah masyarakat untuk menarik sejumlah simpati di Nagari tersebut. “Ide ini keluar begitu saja, duduk di warung sambil bercerita dari mulut ke mulut. Sehingga timbul semangat dan rasa cinta kami terhadap Kampung halaman, untuk mengangkat kembali nilai-nilai kesenian tradisional Randai yang hampir punah ini. Dengan kesadaran yang tinggi kami terus bergerak dari rumah kerumah untuk merekrut anggota,

dan akhirnya diresmikan sebagai sebuah sanggar kesenian berkat dukungan tokoh masyarakat dan pemuda,” sebutnya. Kamis (2/11). Menurutnya, dalam menggerakan kesenian di Kampung Koto Baru, ia mengaku belum memiliki keahlian ataupun keterampilan khusus dibidang Randai. Namun, karena semangat yang tinggi dan rasa cinta akan kampung halaman, akhirnya kelompok melakukan swadaya mengumpulkan iuran bulanan, guna mendatangkan pelatih yang sudah ahli dan mahir dibidang tersebut. “Dengan semangat kebersamaan, kami jalankan sumbangan dari rumah ke rumah. Kami juga melobi sejumlah donatur untuk membantu kegiatan seni ini. Sehingga sejumlah

perkelengkapan dan akomodasi dapat terpenuhi nantinya,” jelasnya. Lebih lanjut kata dia, sanggar kesenian yang diresmikan saat itu, diberi nama “Sanggar Kurai Tanjung Koto Baru” terbentuk pada 9 September 2017 dan sudah memiliki anggota sebanyak 115 orang. Dalam serangkaian kegiatan nantinya, anggota lebih fokus kepada kesenian Randai sebagai pemula dan dasar awalnya berdiri Sanggar. “Semoga saja sanggar yang kami bentuk saat ini, bisa terus tumbuh dan berkembang hingga kedepannya. Meski, dari pengurus belum memiliki keahlian khusus dalam bidang tersebut, namun dengan semangat dan kekompakan yang tinggi, suatu saat akan berkembang dengan sendirinya,”

ANGGOTA Sanggar Kurai Tanjung Koto Baru, saat melakukan latihan Randai. Sanggar ini terbentuk pada 9 September 2017 yang domotori generasi muda. Saat ini sudah berhasil merekrut anggota sebanyak 115 orang. OKIS MARDIANSYAH

ucapnya penuh semangat. Sebelumnya, peresmian Sanggar Kurai Tanjung Koto Baru tersebut, dihadiri oleh Muspika setempat, Kapolsek Sutera, AKP Alkadri, Wali Nagari Aurduri Surantih, Rajunas dan Anggota DPRD Pessel Dapil SuteraLengayang Ikal Jonedi, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda. Ikal Jonedi, selaku penasehat dalam sanggar tersebut, mengatakan, sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digerakkan oleh sekumpulan anakanak muda di kampung Koto Baru. “Selagi kegiatan itu berdampak positif terhadap kemajuan kampung halaman, kita sangat apresiasi dan mendukung penuh. Sebab, selain mengingatkan kita terhadap nilainilai budaya tradisional, tentu kedepannya kampung kita juga akan ramai dilirik sejumlah pihak,” sebutnya. Selain itu, lanjut Ikal, ia juga berharap kepada pemerintah daerah setempat agar ikut pula memberikan apresiasi dan dorongan dari segi apapun. Sehingga Sanggar Kurai Tanjung Koto Baru dalam melaksa nakan kegiatan nantinya, benar-benar mendapat tempat dihati masya rakat luas, khususnya Pesisir Selatan. “Setidaknya pemerintah tak sekedar melirik saja, namun lebih mempriori taskan untuk menyiapkan anggaran dasar, tujuannya agar kegiatan tradi sional seperti ini terus berkembang ditengah-tengah masyarakat dan tidak habis ditelan zaman,” tutupnya. Semoga.*

 Redaktur:Dodi Nurja

 Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka ngka SMA INS Kayutanam Gelar Lomba Sains PARIAMAN, HALUAN - Dalam rangka memeriahkan hari lahir yang ke-91 (31 Oktober 1926 – 31 Oktober 2017 ) tahun 2017, SMA INS Kayutanam mengadakan berbagai perlombaan antar SMP/MTS sederajat se-Sumbar dan SMA/MA/ SMK se-Kabupaten Padang Pariaman di kampus INS Kayutanam. Perlombaan ini diikuti oleh 350 pelajar/siswa yang mewakili 60 sekolah SMP/MTS sederajat dari berbagai Kabupaten dan kota seSumbar, serta 15 SMA/MA/SMK se-Kabupaten Padang Pariaman. Perlombaan yang berlangsung dari tanggal 20-29 Oktober 2017 tersebut memperebutkan tabanas sejumlah jutaan rupiah dan tropi yang telah disediakan pengurus Yayasan Badan Wakaf Ruang Pendidik INS sebagai pengelola SMA INS Kayutanam. Pembukaan acara perlombaan Sains, Seni dan Olahraga antar SMP – SMA sederajat tingkat Sumbar ini dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina INS Kayutanam, Prof Dr Fasli Jalal yang didampingi Kabid SMA Dinas pendidikan Sumbar, Drs Nasmeri, Kepala SMA INS, Drs H Hendrizal serta anggota dewan pembina/pengurus Yayasan Badan Wakaf Ruang Pendidik INS Kayutanam lainya. Prof Dr Fasli Jalal dalam sambutanya mengajak peserta lomba untuk meningkatan motivasinya dalam belajar agar bisa menguasai berbagai pengetahuan dan berlatih giat untuk mendapatkan berbagai skill. “Dengan kemampuan yang dimiliki otomatis akan manjadikan kita sukses,” sebutnya. Adapun sekolah yang berhasil keluar sebagai pemuncak pada setiap bidang perlombaan yang digelar di kampus SMA INS Kayutanam adalah Olimpiade Matematika dan Sains (SMPN 1 Bukittinggi),Tahfidz Juz 30 (SMPN 1 Enam Lingkung Kab Padang Pariaman), Solo Vocal (SMPN 1 Bukittinggi),Speech Contest (SMP Xaverius Bukittinggi), Story Telling (SMAN 2 Bukittinggi), Futsal (SMAN 1 Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman), Bola Volly (SMAN 1 2x11 Enam lingkung Kab. Padang Pariaman), Bola Volly (SMPN 1 2x11 Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman) Disamping pemuncak, peraih raner up dan juara ketiga juga mendapatkan hadiah tabanas dan trophi dari panitia penyelenggara SMA INS Kayutanam. (h/hel)

IWAPI Akan Gelar Golden Memories PADANG, HALUAN - Memperingati Hari Ibu ke-89, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumatera Barat menggelar kegiatan dan sensasi akhir tahun. Ketua Panitia IWAPI Sumatera Barat Efrida Aziz Sabtu (4/11) mengatakan, peringatan Hari Ibu dimanfaatkan untuk menggelar berbagai kegiatan bagi kaum ibu. “Kegiatan IWAPI dalam rangka momen Hari Ibu, sekaligus bagaimana berbagi dengan warga, khususnya kaum ibu,” ujarnya. Ia mengatakan, Hari Ibu merupakan momen tum untuk berdoa dan memberikan kasih sayang kepada ibu atau orangtua dan wanita. “Setiap hari adalah Hari Ibu, hari yang penuh kasih sayang kepada ibu kita. Namun setiap tahun selalu diperingati pada 22 Desember, dan kita pun merayakannya dengan cara berbagi kasih,” katanya. Beberapa kegiatan untuk memperingati hari ibu yang diselenggarakan IWAPI yakni, IWAPI Ladies Rally dengan route Padang-Pariaman pada 17 Desember. “Tidak hanya laki-laki yang bisa rally, perempuan pun bisa melakukan disegala bidang,” ujarnya. Selain itu, rally juga untuk mempromosikan wisata Sumbar yang akan dilalui sepanjang Pantai Kata dan Pantai Gondoriah dengan finis di Muara Lasak. Rally ini juga untuk memahami mengenai rambu-rambu berlalu lintas. Kemudian, kegiatan olahraga berupa senam massal Maumere dengan memakai sarung di GOR H.Agus Salim. Sementara itu Bidang Seni Budaya IWAPI Sumbar Eti Kardinal mengatakan, IWAPI juga mengadakan lomba Golden Memories yang diikuti usia 35 tahun ke atas, dan belum pernah memenangi kejuaran lomba bernyanyi. Dengan babak penyisihan pada 3 Desember di Stikes Ranah Minang, Final disalah satu Mall di Kota Padang dan Grand Final di Hotel Pangeran. Dengan uang pendaftaran Rp200 ribu, dimulai 6 November-6 Desember. Dengan hadiah juara 1 sebesar Rp5 juta. “Sedangkan untuk lomba paduan suara Mars IWAPI diadakan pada 15 Desember, dengan diikuti DPC IWAPI se-Sumbar,” ujarnya. Kemudian Bidang Sosial IWAPI Sumbar Emma Wahara mengatakan, untuk kegiatan sosial akan mengujungi LP perempuan dan anak-anak di Kabupaten 50 Kota. (h/ade)

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

23

Pembangunan Padang Panjang Dipergencar PADANG PANJANG, HALUAN — Menarketkan penataan fisik Kota Padang Panjang yang sangat indah di pandang mata, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang melalui Dinas Pekerjaan Umum, hingga saat ini masing menggencarkan berbagai pembangunan fisik di Kota Berjuluk Serambi Mekah itu. Dalam setiap proses pembangunan yang sedang berjalan di Kota Padang Panjang,

Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis sangat bertegastegas pada para kontraktor

untuk melakukan pekerjaan sesuai arahan dan tidak mencari keuntungan dalam menjalankan pembangunan. “Saya telah perintahkan pimpinan dinas terkait, untuk menindak tegas para kontraktor nakal. Ketahuan, langsung putus kontrak dan mereka akan masuk dalam daftar hitam, atau dengan kata lain tidak akan dapat jatah melakukan pem-

LOKASI TROTOAR - Salah satu pengerjaan trotoar di Kota Padang Panjang yang dibuat lebih indah demi kenyamanan masyarakat pejalan kaki. APIZ JACKSON

bangunan di Kota Padang Panjang pada tahun-tahun berikutnya,” tegasnya. Hendri Arnis juga mengaku, kalau dirinya telah memerintahkan untuk seluruh pembangunan yang sedang dikerjakan harus diawasi setiap hari. Pengawasan pembangunan ini, merupakan langkah pemerintah mengantisipasi terjadinya kecurangan oleh kontraktor, yang telah dipercaya menjalankan pembangunan di Padang Panjang, sehingga uang masyarakat tidak sia-sia, atau dikeruk demi keuntungan pribadi oleh kontraktor nakal tersebut. Lebih lanjut diungkapkannya, Pemko Padang Panjang juga berupaya memberikan kenyamanan bagi masyarakat pejalan kaki, dengan membangun sejumlah trotoar, yang nyaman dan indah untuk dilalui. Dengan dibangunanya trotoar, sebutnya, sekaligus langkah antisipasi pemerintah, menjauhkan masyarakat dari kecelakaan. “Kalau kota kita telah memiliki trotoar bagus, dan nyaman untuk dilalui, pasti masyarakat tidak terserempet kendaraan, yang ugal-ugalan. Namun demikian, jangan sampai trotoar, dipergunakan untuk tempat berdagang ya,” tutur Hendri Arnis. Terkait perintah tegas orang nomor satu di Kota Padang Panjang itu, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Padang Panjang,

Agung Satria telah menjalankan seluruh perintah, serta instruksi Walikota Padang Panjang. “Saya telah perintahkan anggota saya melakukan pengawasan setiap hari. Dengan itu, dipastikan tidak akan ada kecurangan atau pengurangan volume pengerjaan, oleh kontraktor nakal,” tegas Agung Satria saat dihubungi Haluan Minggu (5/11) kemarin. Tidak hanya itu, Agung Satria juga telah mengingatkan seluruh kontraktor agar melakukan pekerjaan tidak asal jadi, sehingga apa yang diharapkan atau fasilitas yang bakal dinikmati seluruh masyarakat Kota Padang Panjang dapat terwujud, dan tidak hanya dapat dinikmati dalam waktu singkat saja. “Saya akan putus kontrak, dan memblacklist setiap perusahaan yang melakukan kecurangan, dalam mengerjakan proyek yang ada di Padang Panjang ini. Saat ini kita sama - sama sedang melakukan pembangunan untuk menjadikan kota Padang Panjang yang indah, nyaman dan aman, maka dari itu untuk semua kontraktor yang sedang melakukan pembangunan di kota ini agar bisa melakukan pekerjaannya dengan baik dan benar sesuai dengan kontrak yang telah di sepakati, sehingga tidak ada masalah di kemudian hari,” tegasnya . h/pis)

BKKBN Edukasi 400 Kader KB Tanah Datar TANAH DATAR, HALUAN Sekitar 400 orang kader Keluarga Berencana (KB) di Tanah Datar mendapatkan edukasi untuk turut mensukseskan program KB secara nasional. Agenda komunikasi, informasi dan edukasi kreatif tersebut diusung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat itu didua kecamatan yaitu di Lima Kaum dan di Kecamatan Tanjung Emas, Sabtu (4/ 11). Kepala BKKBN Sumatera Barat, Syahrudin kepada para kader KB di Tanah Datar berharap untuk selalu gencar mensosialisasikan pentingnya KB pada masyarakat usia subur. “Dari 67 persen peserta KB aktif di Sumbar saat ini, tidak

terlepas dari peran para ibuibu kader di lapangan, kami harap agar ibu-ibu menyisir di wilayah binaannya agar yang belum bisa menjadi peserta KB aktif,” ujarnya. Dikatakan, tujuan program ini adalah untuk menumbuhkan generasi berencana melalui seni tradisi dan budaya kepada masyarakat luas, karena jika pada keluarga itu semuanya telah terencana, semua tentu akan lebih muda. Sementara, Anggota Komisi IX DPR RI, Suir Syam, yang langsung hadir sebagai narasumber ditengah-tengah masyarakat saat itu juga memberikan pencerahan terkait kesehatan dan kesejahteraan. “Komunikasi, Informasi

dan Edukasi (KIE) Kreatif ini kita laksanakan di 10 titik di Sumatera Barat, empat kecamatan digelar di Tanah Datar dan selebihnya di Padang Panjang, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, Pessel, Solok dan Mentawai. Dengan tujuan terciptanya keluarga sejahtera, sehat dan berpendidikan,” ujarnya. Untuk tingkat pendidikan, lanjut Suir Syam, Indonesia saat ini jauh tertingga dari negaranegara tetangga karena saat ini rata-rata pendidikan di Indonesia baru delapan tahun, sedangkan malaysia rata-rata pendi dikannya sudah SMA dan Singapura sarjana muda atau D3. “Untuk itu, kita harus menamatkan pendidikan anakanak kita hingga sarjana, agar

SUASANA saat edukasi kader kreatif Tanah Datar di Tanjung Emas, Sabtu (4/11). FERI MAULANA

kesejahteraan itu bisa diraih dan angka kemiskinan dinegara ini bisa semakin kecil. Untuk menunjang kesehatan, Januari mendatang seluruh warga negara wajib memiliki

BPJS, jika ia tidak mampu akan ditanggung oleh pemerintah, ini untuk menunjang keterjaminan kesehatan masyarakat,” ujar mantan Walikota Padang Panjang itu. (h/fma)

Polres Solsel Bantu Warga di Jumat Berkah SOLOK SELATAN, HALUAN - Tiap Jumat sudah menjadi kegiatan rutin bagi jajaran personil kepolisian di wilayah hukum Solok Selatan (Solsel)

terutama personil Bhabinkamtibmas ditiap Kepolisian Sektor (Polsek) dan Kepolisian Resor (Polres) Solsel. Kegitan yang dinamai ‘Jumat

PERSONIL kepolisian Polres Solsel ketika melewati jembatan gantung menggunakan kendaraan operasi untuk mengatarkan bantuan pada masyarakat kurang mampu di wilayah hukum Polres Solsel, Jumat (3/11). IST

Berkah’ itu merupakan kegiatan sosial kemasyarakatan. Sesuai instruksi Kapolres Solsel, AKBP M Nurdin. Tepat, pada Jumat (3/11) sekira pukul 13.00 WIB, Bhabinkamtibmas Polsek Sangir, Brigadir M. Iqbal melaksanakan kegiatan berbagi berkah, dengan memberikan bantuan Kapolres Solsel, AKBP. M. Nurdin pada warga miskin yang berada di Jorong Bukit Malintang, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. Ditempat terpisah dihari yang sama, Waka Polsek Sangir, IPDA, Imtihan Isa dan Bhabinkamtibmas Lubuk Gadang Selatan (LGS), Brigadir Devit turut memberikan bantuan dari Kapolres Solsel di Jorong Sungai

Kapur kepada masyarakat yang kurang mampu. “Adapun masyarakat yang menerima bantuan tersebut yakni, Bujang (65) bekerja sebagai Petani,” kata IPDA Imtihan. Bantuan itu, lanjut Imtihan diterima oleh isterinya, Syamsidar. “Bantuan diberikan berdasarkan laporan Bhabinkamtibmas LGS. Atas bantuan tersebut keluarga penerima bantuan dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Solsel,” lanjutnya. Kemudian, masih dihari yang sama Polsek Sangir Jujuan juga turut m emberikan bantuan dalam kegiatan Jumat berkah itu. Dengan menyalurkan bantuan Kapolres Solsel

kepada warga miskin di Jorong Sirumbuk, Nagari Padang Gan ting, Kecamatan Sangir Jujuan. “Bantuan diterima Nurhadiyas (60) pekerjaan sebagai petani dan Nuari (75) yang tidak lagi bekerja di Jorong Buluh Kasok, nagari Padang Air Dingin,” kata Kapol sek Sangir Jujuan, IPTU Dony Rinaldy. Kemudian, juga diberikan bantuan terhadap Siti Fatimah (45) yang bekerja sebagai buruh lepas di Jorong Simpang Tigo Nagari Bidar Alam. “Hadir pada giat ini, Kanit Binmas, Bripka Elfi Sandra Rahman Lubis. Bhabin kamtibmas Briga dir Bobi Kurnia wan dan Bhabinkamtibmas Bripda Roki Yosra Setiawan. Masyarakat mengucapkan apresiasi dan rasa terimakasih,” tutupnya. (h/jef)

Pembangunan DI Batang Anai II Berlanjut

YULIADRA

PADANG, HALUAN—Pembangunan Daerah Irigasi (DI) Batang Anai II masih terus berlanjut. DI yang mampu mengairi 6.840 hektare sawah di Padang Pariaman itu, dibangun sejak tahun 2010 dan ditargetkan tuntas 2019. www.harianhaluan.com

Kepala PJPA Wilayah Sungai (WS) Indragiri Akuaman, WS Kampar, WS Rokan Provinsi Sumbar, Yuliadra didampingi PPK Irigasi dan Rawa II, Danwismai saat ditemui di kantornya kemarin menjelaskan, untuk pem bangunannya dilakukan dalam dua tahap. Periode 2010-2016 dengan dana Rp210,48 miliar. Dilanjutkan tahun 2017-2019 dengan dana Rp143 miliar. “Pembangunan DI Batang Anai II memakan waktu cukup lama hingga 9 tahun. Hal ini disebabkan peliknya masalah pembebasan lahan. Padahal keberadaan DI ini sangat membantu petani dalam musim tanam yang awalnya mengandalkan hu-

jan,” terang Yuliadra. Untuk pekerjaan periode 2017-2019, tambah Danwismai, pihaknya fokus membangun irigasi primer sepanjang 23 km. Sebagian sudah selesai dikerjakan. Sisanya 2,34 km akan dikerjakan 2018-2019 sekaligus pembangunan saluran sekunder sepanjang 6,3 km, saluran tersier 98,7 km dan saluran pembuangan 60,6 km. Sementara untuk DI Batang Anai I yang dibangun tahun 1990, dilakukan rehabilitasi karena beberapa saluran mengalami kerusakan. Pekerjaan rehab DI yang mampu mengairi 6.764 hektare sawah, telah dimulai sejak 2015. “Tiap tahun kita lakukan

perbaikan DI Batang Anai I, karena sebagian salurannya mengalami patah akibat kondisi tanah rawa sehingga tak kuat dengan beban,” katanya.

Pada 2015, dengan anggaran Rp27,43 miliar, dilakukan rehab saluran primer dan sekunder. Perbaikan serupa juga dilakukan tahun 2016 dengan dana Rp23,12 miliar.

Sedangkan tahun ini, dengan anggaran Rp10 miliar dilakukan rehab saluran sekunder. Tahun depan, juga diusulkan lagi untuk rehab saluran sekunder Rp10 miliar. Dikatakan, DI Batang Anai itu total luasnya 13.604 hektare yang mengairi sawah warga di Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Pembangunannya d ilaksanakan secara bertahap, yaitu Tahap I atai DI Abatang Anai I dengan luas 6.764 hektare. Tahap II yang disebut DI Batang Anai II seluas 6.840 hektare, dibangun melalui program Participatory IrrigaSALURAN kantong lumpur di DI Batang Anai ini terlihat sangat tion Rehabilitation and Imindah. Lokasi ini tak sekedar sebagai daerahg irigasi tetapi juga provement Project (PIRIbisa berwisata. IST MP).  Redaktur: Heldi Satria

“Namun pembangunannya terkendala permasalahan tanah. Luas areal yang dibiayai PIRIMP hanya 3.551 hektare. Sedangkan sisanya 3.289 hektare dikerjakan melalui paket lanjutan dengan sumber APBN,” terang Danwismai. Dan kini, pembangunannya hampir rampung. Petani setempat sudah bisa melakukan 5 kali tanam dalam 2 tahun. Tentunya dengan memanfaatkan DI Batang Anai ini, pendapatan petani bisa meningkat, karena terjadi peningkatan produktivitas sawah dari 3,5 ton/ hektare menjadi 5,0 – 7,0 ton/hektare serta intensitas tanam dari 150 persen menjadi 250 persen. (h/vie)  Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 17 Safar 1439 H

59 Kafilah Tanah Datar Siap Ukir Prestasi TANAH DATAR, HALUAN — Sebanyak 59 kalifah Tanah Datar dari berbagai cabang dan golongan akan berlomba dalam ajang MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke-XXXVII tahun 2017 di Kota Pariaman. Kabag Kesra Afrizon menjelaskan, hari pertama lomba, Minggu (5/11) berharap ke59 kafilah Tanah Datar ini bisa membawa prestasi yang membanggakan bagi daerah. Selain itu, para kafilah juga diminta untuk tetap menjaga kesehatan, giat berlatih serta menjaga pola makan,” ingatnya. Kepada masyarakat Tanah Datar, ia mengharap dukungan dan doa agar kafilah kita mencapai hasil yang terbaik dan membanggakan. “Kepada masyarakat yang ingin melihat langsung ajang lomba MTQ ini atau mengunjungi kafilah di posko diharapkan datang karena hari itu kafilah kita banyak turun berlomba,” ucap Afrizon. Ali Nardius selaku penanggung jawab lomba harapkan pada oficial dan pelatih. “Mari kita perhatikan teknis perlombaan seperti maqro’ bacaan qori dan qoriah pada saat berlomba serta menunggu hasil penilaian usai lomba berlangsung,” ucapnya. Ia juga menambahkan, pelatih dan pendamping diharapkan juga selalu berikan motifasi dan perhatikan kesehatan kafilah sehingga kafilah tampil maksimal selain itu kecocokan maqro’ dengan enauncer harus sama karena ini sangat mempengaruhi pada kemampuan kafilah. Pada kesempatan yang sama, Masnefi, Ketua LPTQ Tanah Datar menyampaikan pada semua official dan pendamping agar bekerja maksimal, sampai di lokasi-lokasi lomba agar diperhatikan sehingga kafilah utusan Tanah Datar dapat mempersiapkan diri sebelum berlomba. “Kepada official diharapkan untuk tekun berlatih, manfaatkan waktu luang untuk terus mengasah kemampuan, perkuat rasa percaya diri, sehingga kita tampil maksimal,” tutur Masnefi. (h/mg-rul)

Pemko Sawahlunto Tak Anggarkan Program PPAN SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemerintah Kota Sawahlunto pada APBD 2018 tidak memprogramkan dan menganggarkan kegiatan Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Meski kegiatan dengan Negara Malaysia dan Singapura ini telah berlangsung sejak 2006 sampai 2012 lalu. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menyatakan, terkait PPAN yang telah dimulai tahun 2006-2012 atau yang telah dilaksanakan sebanyak 4 kali. Dan berdasarkan evaluasi yang dilakukan kegiatan tersebut belum memberikan manfaat sebagaimana yang diharapkan. “Hal ini terlihat belum adanya dampak ditimbulkan dari kegiatan ini” sebut Wako pada rapat paripurna DPRD Kota Sawahlunto yang dipimpin Ketua DPRD Adi Ikhtibar dan Wakil Ketua DPRD Weldison, Rabu (1/11). Bapak tiga anak itu menilai belum adanya nilai tambah dari individu yang mengikuti kegiatan tersebut. Belum terlihatnya sharing informasi yang didistribusikan oleh peserta yang ikut kepada peserta yang belum mengikuti. “Belum terlihat adanya promosi wisata yang diikuti oleh peserta kegiatan PPAN ini, hal ini terlihat dari tidak adanya penambahan angka kunjungan wisatawan yang berasal dari kedua daerah tersebut,” jelasnya. Tak dianggarkannya kegiatan PPAN ini, menjadi sorotan oleh DPRD Sawahlunto, dimana Fraksi PPP-PAN dan NasDem melalui juru bicaranya Wulan Maya Sari, mempertanyakan PPAN yang telah terprogram dengan MoU Freiendship City antar Malaysia (Negeri Melaka dan Terengganu) dan Singapura pada tahun 2006. (h/mg-rki)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kantor Disdukcapil Pasaman Diresmikan PASAMAN, HALUAN — Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Prof, DR. Zudan Arif Fakrullah. SH. MH, resmikan kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pasaman, Jumat (3/11). Meski diguyur hujan lebat sedari pagi, acara peresmian kantor tetap berlangsung tanpa kendala apa pun. Demikian juga dengan sejumlah tamu undangan juga tampak setia dikursinya masing-masing, menyaksikan rangkaian acara dengan khidmat. Kedatangan rombongan Dirjen Dukcapil beserta Bupati Pasaman pada peresmian kantor Disdukcapil tersebut disambut tari galombang. Selain dihadiri Bupati PasaDIRESMIKAN MENTERI — Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakhrullah gunting pita disaksikan Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dan man Yusuf Lubis, unsur For- Kepala Dinas Dukcapil setempat, Sukardi, Jumat (3/11)/ IST kompimda, para Asisten, Kepala OPD, Camat dan para wali- sudah satu pintu,” katanya. kata Bupati, diatur dalam Perda semegah itu untuk kantor Dinas masyarakat untuk tidak menagari, juga turut hadir, Kepala Sederet prestasi, kata bu- Nomor 2 Tahun 2011 tentang Kependudukan dan Pencata- ngurus dokumen kependuduDinas Dukcapil se Sumatera pati telah ditorehkan oleh penyelenggaraan administrasi tan Sipil setempat. kan, seperti KTP, Kartu KeluBarat dan Kepala Dinas Duk- Dinas Dukcapil setempat, atas kependudukan dan pencatatan “Saya apresiasi atas apa arga, Akte Kelahiran, Akta capil dari 10 Kabupaten/Kota berbagai terobosan dan inovasi sipil. yang sudah dilakukan pak kematian dan lainnya,” katalainnya, seperti, DKI Jakarta, pelayanan dokumen kepen“Dapat kami sampaikan bupati, membangun kantor nya. Kota Bandung, Kabupaten dudukan kepada masyarakat. pak Dirjen, bahwa pelayanan semegah ini lengkap dengan Ia juga menjelaskan, peKutai Timur, Bogor dan Po- Diantaranya, penghargaan dari dokumen kependudukan dan fasilitasnya sehingga membuat manfaatan NIK dan KTP el norogo. Menteri Pemberdayaan Perem- pencatatan sipil di Pasaman masyarakat yang berurusan ke yang multifungsi untuk pelaDalam sambutannya, Bu- puan dan Perlindungan Anak, gratis. Mulai dari Jorong, kantor ini merasa nyaman,” yanan publik. Pihaknya, kata pati Pasaman, Yusuf Lubis atas percepatan cakupan pem- Nagari, Kecamatan hingga ke katanya. dia, sudah menjalin kerjasama mengatakan, pihaknya mem- berian akta kelahiran anak Kabupaten. Bahkan, keterLanjut Zudan, layanan ad- dengan sejumlah kementerian bangun gedung baru megah kategori Pratama. lambatan pelaporan peristiwa ministrasi kependudukan dan dan lembaga untuk pemandan representatif bagi Dinas “Kedua, penghargaan Gu- kependudukan dan peristiwa pencatatan sipil gratis. Peme- faatan NIK. Dukcapil setempat untuk bernur Sumbar atas masuk penting lainnya tidak dikena- rintah sudah berikan banyak “Termasuk dengan Kemenmemberikan pelayanan yang nominasi terbaik dalam pelak- kan sanksi,” katanya. kemudahan dan menciptakan kominfo dan sejumlah operator membahagiakan kepada sanaan administrasi kependuDirektur Jenderal Kepen- banyak terobosan dalam pe- telekomunikasi dalam hal masyarakat. dukan dan pencatatan sipil,” dudukan dan Pencatatan Sipil, nerbitan dokumen kependu- registrasi ulang kartu prabayar, “Dibanding gedung yang katanya. Kementerian Dalam Negeri, dukan bagi masyarakat. dimana harus mencatumkan lama, gedung ini lebih repreBupati menambahkan, bah- Zudan Arif Fakrullah mengap“Kalau masih ada masya- NIK dan nomor KK. Dan, disini sentatif, lebih bagus, lebih wa pengurusan berbagai doku- resiasi langkah pemerintah rakat yang memungut biaya saya pastikan data yang dibeluas, parkiran cukup, memiliki men kependudukan dan pen- daerah karena telah mengang- atau masyarakat yang dimintai rikan (pelanggan) saat regisloby pelayanan yang dileng- catatan sipil tidak lagi dike- garkan sejumlah dana APBD membayar pasti itu pungli. Jadi, trasi, aman,” kata Zudan. (h/ kapi AC, dan loket pelayanan nakan biaya alias gratis. Hal itu, untuk membangun gedung tidak ada lagi alasan bagi mg-yud)

IDI Pasbar Gelar Round Table Discussion PASBAR, HALUAN — Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pasaman Barat (Pasbar) mengadakan acara Round Table Discussion (RTD) yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Kabupaten setempat, Minggu (5/11). Rangkaian acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kepala Dinas Kesehatan Pasbar, dr Novri Aswandi mewakili Bupati Pasbar Syahiran. Hadir Ketua Panitia, dr.Widodo, Sekretaris Panitia, dr Marniyanti dan Bendahara Panitia, dr Nelfianny dengan tiga nara sumber yang berbeda yakni dr Andre Iswara, dr Azwin Aziz dan dr Ismail Abdullah yang dipimpin langsung oleh mode-

rator dr Heru Widyawarman. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka peningkatkan kemampuan dokter yang bertugas melayani masyarakat terutama dokter yang berada di garda terdepan pelayanan, puskesmas dan seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP I) di lingkungan Kabupaten Pasbar. “Saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan IDI Cabang Pasbar, mudah-mudahan kegiatan tersebut bisa lebih meningkatkan kemampuan para dokter,” tutur Bupati Pasaman Barat, Syahiran kepada Haluan, Minggu (6/11). Syahiran berharap kepada para dokter agar lebih me-

ningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat dan selalu memasang tekat sungguhsungguh menjalani profesi, ikhlaskan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. “Teruslah meningkatkan kualitas diri, terapkan kedisiplinan dan tingkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat,” sebutnya Sementara itu, Ketua IDI Cabang Pasbar, dr Budi Sudjono menyebutkan, acara RTD ini merupakan wujud dari komitmen para dokter untuk selalu meningkatkan kemampuan dan keahlian demi tercapainya pelayanan kesehatan yang berkualitas. “Kita sudah berkomikmen

PENGURUS dan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Pasaman Barat foto bersama usai acara Round Table Discussion. IDENVI SUSANTO

bahwa pelayanan kesehatan yang berkualiatas yang akan kita berikan kepada masyarakat,” sebutnya. Budi menambahkan, IDI merupakan wadah untuk menyatukan potensipotensi untuk makin majunya peran dokter di masyarakat. Dengan jumlah anggota IDI Pasbar sebanyak 98 orang tersebut IDI berupaya selalu dekat dengan masyarakat. IDI

 Redaktur: Heldi Satria

berupaya selalu dekat masyarakat, tujuan utama adalah untuk memberikan pelayanan masyarakat sesuai dengan lima pilar yakni pelayanan masyarakat. “Kegiatan ini akan diadakan secara berkesinambungan sekali tiga bulan dengan topik yang berbeda yang akan di ikuti oleh seluruh Anggota IDI Cabang Pasbar dan tentu didanai dari a nggota IDI Pasbar,” pungkasnya. (h/mg-idn)

     Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.