Haluan 06 Desember 2013

JUMAT, 6 DESEMBER 2013

Harian Umum

3 SAFAR 1435 H

MEDIA GROUP

EDISI 62, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082385321222

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.harianhaluan.com

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.41 12.08 15.33 18.13 19.27

WIB WIB WIB WIB WIB

Mereka hendak menipuAllah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.

(QS:Albaqarah Ayat 9) Sumber: www.pkpu.or.id

KHAS

DUEL UNIFIKASI GELAR DI AUSTRALIA

Chris John Akan Dicatat Sejarah Sala Lauak Jadi Hidangan Istimewa SALA Lauak dan gulai ikan capa merupakan ciri khas masakan Pariaman dan dikenal di mana-mana. Kedua jenis makanan ini dijual hampir di setiap daerah di Sumatea Barat, bahkan di luar Sumbar sekali pun.

>> SALA LAUAK hal 7

Ormas Islam: Tak Ada Lagi Dialog untuk Fauzi Bahar

PERTH, HALUAN — Hari ini, Jumat (6/12), juara dunia Tinju kelas bulu versi badan tinju dunia, WBA Chris John akan mempertaruhkan gelarnya dengan juara tinju dunia kelas bulu versi IBO Simpiwe Vetyeka.

Jika The Dragon menang, maka ia akan tercatat sebagai petinju pro Indonesia yang sukses menggabungkan gelar dalam laga unifikasi gelar di Metro City, Perth, Australia.

Jika ia berhasil, maka ini akan jadi catatan sejarah dalam dunia tinju pro Indonesia. Sejak memiliki juara dunia versi IBF, Ellyas Pical yang merebut gelar

dari petinju Korsel Yu Doo Chun tahun 1986, Merah Putih belum sekalipun memiliki petinju yang punya gelar ganda juara dunia.

Bagi Chris John, bertemu lawan yang punya teknik bagus justru membuat ia tambah antusias. Ia yakin pertarungan ke 52 dalam karirnya itu melawan Simpiwe Vetyeka akan berjalan menarik. Pertandingan Itu juga merupakan pertarungan ke-19 sejak Chris menjadi juara dunia pada bulan September 2003 lalu.

Vetyeka saat ini merupakan pemegang sabuk juara dunia

>> CHRIS JOHN hal 7

DUA PETINJU RI — Petinju Indonesia Daud Yordan dan Chris John akan bertanding di Metro City Perth Australia, Jumat (6/12). Daud Yordan bertanding melawan penantangnya asal Afsel Sipho Taliwe. Sedangkan Chris John bertanding melawan penantangnya asal Afsel Simpiwe Vetyeka. ANTARA

SKANDAL CENTURY

Boediono Tolak Panggilan Timwas WAPRES Boedino menolak panggilan Timwas Century.

Alasannya khawatir mengganggu proses hukum oleh KPK. Penolakan ini dinilai melecehkan DPR.

PADANG, HALUAN — MUI Sumbar dan Ormas Islam kecewa dengan tidak hadirnya Fauzi Bahar pada rapat pembahasan izin investasi Lippo Group di Masjid Nurul Iman, Padang, Rabu (4/12) malam. Fauzi Bahar berjanji menghadiri rapat tersebut pada pukul 21.30 WIB. Namun ketika ditunggu sampai pukul 00.00 WIB, Walikota Padang itu tidak kunjung datang.

Rapat tersebut dihadiri sekitar 40 orang yang terdiri dari MUI Sumbar, MTKAAM Sumbar, Forum Masyarakat Tolak Siloam, ormas islam, Forum

JAKARTA, HALUAN — Wakil Presiden Boediono menegaskan menolak hadir memenuhi keputusan Timwas Century yang memanggilnya ke DPR RI pada 18 Desember mendatang.

>> ORMAS ISLAM hal 7

Boediono dipanggil Timwas terkait bailout Rp6,7 triliun Bank Century.

Termasuk, meminta keterangan terkait pemeriksaan oleh KPK. DPR juga sudah mengetahui penolakan itu.

Anggota Timwas Bambang Soesatyo memprotes penolakan oleh Boediono itu.

Dia mengingatkan bahwa Boediono tidak

>> BOEDIONO hal 7

ANAK AUTIS CERDAS

PETI MASIH MARAK DI SOLSEL

Setahun Sekolah, Lompat ke Kelas Tiga

Tim Temukan Peralatan Tambang di Batang Ombilin

Muhammad Haikal Maulana, siswa SD Swasta Al-Azhar Kota Bukittinggi, mengikuti pelajaran Alquran di sekolahnya, Kamis (5/12). Anak penyandang disabilitas ini diakselerasi atau lompat kelas hanya dalam waktu satu semester. HASWANDI

BUKITTINGGI, HALUAN — Dinilai cerdas dan mampu menyerap seluruh mata pelajaran dengan cepat, Muhammad Haikal Maulana (8) panggilan Haikal, murid SD Swasta Al-Azhar Kota Bukittinggi diakselerasi atau lompat kelas hanya dalam waktu satu semester. Jika siswa lainnya harus menempuh dua semester atau satu tahun untuk naik kelas, Haikal hanya membutuhkan satu semester atau setengah tahun untuk naik kelas.

Hebatnya, Haikal bukan seperti anak normal lainnya, tapi penyandang disabilitas autis.

>> SETAHUN SEKOLAH hal 7

BATUSANGKAR, HALUAN — Jajaran kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bergerak cepat mengantisipasi merebaknya kegiatan penambangan emas ilegal (illegal mining) atau penambangan emas tanpa izin (PETI) di aliran Batang Ombilin. Setelah menangkap empat pelaku tambang emas ilegal, satu tim gabungan turun ke lokasi tambang, Kamis (5/12) kemarin. Sementara di aliran Batang Hari Solok Selatan, kegiatan PETI masih marak.

Tim gabungan dari pihak kepolisian Polres

Tanah Datar dan unsur Pemkab turun ke kawasan Jorong Bukik Tamasu Nagari Balimbiang Kecamatan Rambatan. Anggota tim yang beranggotakan sebanyak 20 orang personil itu menuju lokasi penambangan melewati jalan setapak dari kawasan Nagari Bukik Kanduang Kecamatan X.Koto Diateh Kabupaten Solok, karena dari wilayah Nagari Balimbiang tidak ada akses jalan.

Ternyata lokasi penambang tanpa izin itu cukup jauh di pinggiran hutan belantara bantaran Batang Ombilin.

>> TIM TEMUKAN hal 7

Peralatan tambang emas yang ditemukan Tim Pemkab Tanah Datar dan pihak kepolian di lokasi penambangan di aliran Batang Ombilin. EMRIZAL

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

KEHADIRAN DPRD DAN PEMKAB RENDAH LSM Tolak WTO PADANG, HALUAN—Belasan mahasiswa yanng tergabung dalam Aliansi (GMNI,FMN,LAM & PK, UKM PHP, Walhi Sumbar, Perkumpulan Q-Bar, LBH Padang dan Serikat Petani Indonesia Sumbar ) menolak keterlibatan organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organizations (WTO) di bidang pertanian.

Mereka melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Bagindo Azizchan, Kota Padang, Kamis (5/12).

Dalam kegiatan itu para demonstran melayangkan tiga tuntutan di antaranya, penolakan terhadap WTO, karena dinilai akan menyengsarakan petani kecil. “ Kami menilai WTO lebih memihak perusahaan raksasa bidang pangan dan memiskinkan petani kecil,” ujar Like, juru bicara dalam aksi tersebut.

Selain itu, pengunjuk rasa juga menolak Undang-undang Perguruan tinggi (UUPT).

Karena menilai Pasal 65 UU PT tentang PT berbentuk badan hukum, sebagai upaya menggeser tanggung jawab atau kewajiban negara menjamin konstitusional masyarakat untuk mendapatkan pendidikan sebagaimana amanat UUD 1945.

Selain menuntut penolakan WTO dan UUPT para demonstran juga menolak Program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dinilai hanya akan menguntungkan investor, tanpa kontribusi positif bagi masyarakat.

Sukardi Bendang, Ketua SPI menilai, WTO membunuh petani Indonesia dengan impor. Paket perjanjian yang tidak adil tersebut akan lebih banyak impor untuk negara berkembang, menjatuhkan harga jual domestik, dan mendorong petani kecil keluar dari pasar.

Jelasnya, perdagangan bebas , pemotongan subsidi pertanian dan investasi akan membuat petani lokal mati secara berlahan.

Kebijakan WTO justru hanya akan memperkaya perusahaan besar dan memiskinkan rakyat.

“Menyerahkan kendali produksi dan pasar produk pertaniann kepada dalam kerangka WTO akan mengancam kemandirian pangan negara berkembang, dimana petani hanya menjadi objek eksploitasi” jelasnya. (h/amr)

SERIKAT Petani Indonesia (SPI) wilayah sumbar beserta Aliansi Rakyat Tolak World Trade Organizations (WTO) berunjuk rasa di Bundara Bagindo Aziz Chan, Padang, Kamis (5/12). Dalam unjuk rasa tersebut, mereka menolak WTO dari urusan pangan di Indonesia. RIVO SEPTI ANDRIES

RAPBD Solsel Dibahas Asal-asalan SOLSEL, HALUAN — Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2014 oleh anggota DPRD dan jajaran SKPD Kabupaten Solok Selatan terkesan asal-asalan.

RAPAT DPRD — Suasana rapat Badan Anggaran DPRD Solsel, nampak banyak kursi yang kosong karena peserta rapat masih saja istirahat padahal waktu sudah pukul 15.00 WIB. Dijepret Haluan, Kamis (5/12) pukul 15.00 WIB. ICOL

Nasib APBD Sumbar 2014 Belum Jelas PADANG, HALUAN — Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 masih belum jelas. DPRD Sumbar sendiri merasa kecewa karena pada rapat 3 Desember lalu, Ketua Tim Anggaran Pemeririntah Daerah (TAPD) Ali Asmar tidak hadir.

Sementara pada rapat itu dari pihak DPRD dihadiri Wakil Ketua DPRD Sumbar, Trinda Farhan Satria, Ismarni, Irdinansyah Tarmizi, Zaldi Heriwan, Sultani, M Nurnas, dan Rizanto Algamar. Dari TAPD diwakili oleh Asisten I Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Rahmat Syahni, dan Eko Faisal.

Dikatakan Trinda Farhan Satria, rapat akan dijadwalkan kembali, karena TAPD berhalangan hadir.

Kemudian salah satu alasan penundaaan ini adalah, menunggu selesai dilakukannya verifikasi penerima hibah dan bansos 2014 oleh masing-masing SKPD. “Dari laporan yang kita terima, SKPD meminta perpanjangan waktu untuk melakukan verifikas terkait penrima hibah dan bansos 2014. Ini berhubungan dengan dua persepsi terhadap lam-

piran penerima hibah dan bansos. Persepsi pertama, ada yang mengatakan daftar penerima hibah dan bansos harus ditampilkan sebelum penyampaian nota pengantar KUA PPAS APBD 2014.

Versi lainnya adalah daftar ini bisa hadir saat KUAPPAS saja. Inilah yang ingin kita sepakati. Tapi Sekda tidak hadir,” terang Trinda, Rabu (3/12). Sementara untuk mengagendakan pembahsan KUA PPAS APBD 2014 sendiri, dinilai Bamus sudah siap mengagendakan, tinggal menungu kesiapan dari TAPD. “Dari hasil pertemuan ini didapat, jika sudah selesai verifikasi, baru dilakukan penjadwalan untuk penyampaian nota pengantar tersebut,” jelas Trinda.

Di lain pihak, anggota banggar, M Nurnas, mengatakan, belum dimulainya pembahasan KUA PPAS bukan karena ada pembagian kapling-kapling hibah dan bansos yang terjadi di DPRD. Hanya saja, dia meminta ada kejelasan terhadap penerima hibah dan bansos 2014, supaya tidak terulang kasuskasus di tahun ini lagi.

“Ini dilakukan biar APBD aman. Jadi bukan karena bagibagi yang bikin lama. Nyatanya sikap TAPD dalam beberapa pertemuan tidak bisa memenuhi

keinginan anggota dewan untuk memperbaiki penerima hibah dan bansos. Tidak pernah diperbaiki RKUAPPAS APBD 2014 yang sudah disampaikan,” terang Nurnas.

Diaktakan anggota Fraksi Demokrat ini, pertemuan bersama TAPD dan gubernur sudah sering dilakukan.

Dirinya merunut, pada minggu ke 2 Juni, masuklah RKUA PPAS APBD 2014 ke DPRD Sumbar. Berdasarkan PP 16 tahun 2010. Disebutkan DPRD dan TAPD bisa melakukan konsultasi sebelum masuk pada pembahasan RAPBD. Hal ini pun sudah dilakukan.

Pada 22 Oktober, DPRD mengembalikan RKUA PPAS APBD 2014 kepada TAPD untuk diperbaiki. Nyatanya sewaktu dikembalikan pada 3 November, sama sekali tidak ada perbaikan yang dilakukan. Kemudian TAPD kembali mengembalikan buku tersebut ke DPRD pada 19 november. Sayangnya, tidak ada perbaikan terhadap RKUA PPAS tersebut.

Kemudian pada 2 Desember dijadwalkan ada pertemuan antara DPRD dan TAPD, namun anggota TAPD tidak satupun yang datang.

Kemudian pada 3 Desember diulang lagi pertemuan, sayangnya Ketua TAPD kembali tidak hadir. (h/eni)

Banyak anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solsel yang tidak hadir saat pembahasan. Begitu juga dengan kepala SKPD, juga banyak yang tidak datang. Agenda DPRD Solsel membahas KUA PPAS APBD 2014 sepanjang sejak Senin (2/12) sampai Jumat (6/12) sering tertunda. Penyebabnya karena rendahnya tingkat kehadiran anggota DPRD dan kepala SKPD pada rapat-rapat itu.

“Kita pesimis KUA-PPAS APBD 2014 bisa diparipurnakan pada Senin (9/12) mendatang, karena tidak seriusnya pemerintah daerah dan sebagian anggota Banggar untuk membahasnya.

Sejak agenda pembahasan dimulai, ada-ada saja anggota banggar yang tidak datang, mereka saling bergantian. Demikian juga dengan pimpinan yang sering terlambat datang ke kantor,” kata Handri Rose, Ketua Banggar DPRD Solsel.

Tidak hadirnya anggota Banggar, maka pembahasan tidak bisa fokus dan mendalam.

Karena, setebal itu draf anggaran hanya dibahas oleh empat atau lima anggota saja. Demikian juga Kepala SKPD Pemkab Solsel, juga banyak yang tidak hadir.

“Kepala dinas hanya mengirim utusannya yang menjabat sebagai sekretaris atau kepala bidang.

Ketika kami mempertanyakan atau membedah agak mendalam tentang satu program, utusan itu tidak bisa mengambil keputusan. Ini dilema sekali,” kata politisi PDI-P itu.

Ia tidak yakin KUA-PPAS APBD 2014 itu bisa diparipurnakan pada jadwal yang sudah ditetapkan berdasarkan Banmus DPRD. Alasannya, pada hari ke-4 agenda pembahasan KUA-PPAS APBD itu baru pada pembahasan KUA, itupun belum tuntas. Sedangkan pembahasan PPAS belum digubris sama sekali.

“Pembahasan tinggal sehari lagi, Kepala SKPD dan anggota Banggar banyak yang tidak hadir.

Sedangkan kedisiplinan untuk pembahasan sangat rendah, tambah lagi hari terakhir itu waktu Jumat.

Ini benar-benar terkesan tidak efektif,” pungkasnya.

Sedangkan anggota Banggar yang lain, Jamalus, mengatakan dengan rendahnya kehadiran anggota Banggar dan pimpinan SKPD, itu artinya mereka mengabaikan pekerjaan untuk kepentingan umum/masyarakat.

“Inilah kegiatan yang penting untuk memprogramkan dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

Tetapi tidak ada keseriusan nampaknya,” kata politisi Partai Demokrat itu.

Pihak eksekutifpun tidak ingin disalahkan oleh Banggar DPRD. Karena, pembahasan KUA-PPAS adalah pembahasan anggota Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Ditambah lagi, Kepala SKPD banyak agenda pemerintahan di akhir tahun, baik penuntasan kegiatan, pembuatan laporan pertanggungjawaban, atau juga menjemput anggaran ke pusat.

“Kita sudah upayakan hadir tepat waktu setiap agenda yaitu pukul 09.00 WIB tetapi anggota dewannya sudah biasa hadir menjelang makan siang. Siap makan siang serta isoma lainnya, waktu sudah pukul 14.00 WIB. Mana ada waktu yang efektif lagi untuk pembahasan. Perut kenyang mata mengantuk, yang dibahas semua ada hubungan dengan angka-angka yang miliaran rupiah,” kata salah seorang birokrat yang tidak ingin namanya disebutkan.

Selanjutnya, dalam agenda Banmus DPRD Solsel, paripurna penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS APBD 2014 baru akan dilaksanakan pada 9 Desember 2013. Kemudian, pada 16-21 Desember 2013, DPRD Solsel dijadwalkan kunjungan kerja ke luar Provinsi Sumatera Barat.

Agenda sidangpun berakhir. Belum ada agenda untuk pelaksanaan Pergantian Antar Waktu (PAW) Sidik Ilyas, atau paripurna Ranperda PBB, dan juga tidak ada agenda pembahasan draf Ranperda APBD 2014. Padahal, ada waktu kosong dua minggu, sebelum dan sesudah kunker. (h/col)

MASALAH SAMPAH MENGAKAR

Pendidikan Berbudaya Lingkungan Diterapkan PADANG, HALUAN — Pendidikan dengan menerapkan nilai lingkungan dapat melahirkan generasi berintegritas moral yang diinginkan. Tak hanya itu, penerapan tersebut juga berdampak pada budaya hidup sehat, bersih dan hemat energi. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, saat membuka Forum Diskusi dan Pemberian Penghargaan Adiwiyata , di Hotel Inna Muara, Padang, Kamis (5/12).

Dia menjelaskan, salah satu persoalan serius yang terjadi di berbagai kota dan kabupaten di sumbar adalah masalah sampah. Meskipun sarana prasarana dan petugas kebersihan sudah disiagakan namun sampah masih terlihat berserakan.

“Sudah banyak energi dan dana yang disediakan untuk mengatasi masalah ini namun sampah masih terlihat berserakan, Hal ini menunjukkan sistem pendidikan belum optimal secara luas,” ujarnya.

Ditambahkannya, tidak optimalnya pembelajaran dan pembiasaan anak untuk menempatkan sampah pada tempatnya sudah berlangsung

sekian lama dan sudah mengakar. Sehingga mengubah kebiasaan jelek masyarakat begitu sulit.

“Untuk itu, Bapedalda dengan programnya memberikan sekolah berpredikat Adiwiyata kepada sejumlah sekolah di Sumatera Barat.

Dapat menanamkan nilai-nilai lingkungan, dan menjadi media kampanye tentang lingkungan,”paparnya.

Sebelumnya, Bapedalda Sumatera Barat memberikan 78 sekolah sebagai sekolah berpredikat Adiwiyata di Sumtera Barat. Program tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai lingkungan secara terintegrasi dalam pembelajaran sekolah. Selain itu juga diharapkan dapat menghijaukan dan bersih lingkungan sekolah.

Kepala Bapedalda Sumatera Barat Asrizal Asnan di lokasi yang sama mengatakan, sejak tiga tahun pelaksanaan sekolah berbudaya lingkungan atau Adiwiyata mulai menunjukan hasil yang menggembirakan.

Hal itu ditunjukan dari jumlah sekolah yang berminat mengikuti program meningkat menjadi 300-an, dari se-

belumnya hanya 30-an.

“Dampak dari program ini tidak hanya hijau dan asri, tetapi juga memotivasi pengembangan seperti kebun sekolah, green house, bank sampah, dan biopori,” terangnya.

Asrizal berharap, dengan Adiwiyata sekolah juga dapat menjalin kerjasama dengan pihak terkait untuk mensukseskan program tersebut.

Selain acara forum serta pemberian penghargaan Adiwiyata provinsi, sejumlah stand daur ulang hasil karya siswa dari sekolah Adiwiyata juga dipamerkan. Terdapat inovasi teknologi yang baru yang dikembangkan oleh siswa-siswa kreatif.

Salah satunya hasil karya Teguh Yassi Akasyiah Putra yang menciptakan alarm gempa untuk rumah. Karya tersebut juga berhasil meraih juara 3 saat kejuaran di Institut Teknologi Bandung (ITB). Menurut Pembina Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Lubuk Alung Darni, sebelum meraih juara 3 dalam inovasi teknologi, siswa di sekolah tersebut sudah mengembangkan berbagai jenis tanaman obat. (h/rvo)

>> Editor : Yon Erizon

>> Penata Halaman : Habli

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

3

IRONI PENDIDIKAN DI MENTAWAI

Seberangi Lautan Demi Mengenyam Pendidikan Tersangka Curanmor Tetap Bungkam PADANG, HALUAN — Tiga tersangka yang ditangkap tim gabungan Polresta Padang di kawasan Pengambiran, Rabu (4/12) lalu, masih bungkam dan tidak mau memberikan keterangan kepada penyidik Reskrim Polresta Padang.

“Kita telah memeriksa tersangka terkait pencurian sepeda motor (Curanmor). Namun dari keterangannya bahwa baru satu kali melakukan aksi tersebut. Walaupun demikian, kami terus melakukan pemeriksaan,” kata Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi kepada Haluan, kemarin (5/12).

Dikatakan Iwan, pihaknya telah berusaha mengorek keterangan kepada tiga tersangka ini, namun mereka tidak terus terang memberikan keterangannya. Walaupun demikian, pihaknya tetap memproses kasus yang dialaminya.

Selain itu, lanjut Iwan, petugas pun masih mencari satu pelaku rekan tersangka tersebut berinisial “D”.

Petugas pun telah mencari tahu dimana keberadaannya, tapi keberadannya tidak ada di Kota Padang.

“Kemungkinan “D” ini telah meninggalkan Kota Padang. Meski demikian, kami terus melakukan perburuan terhadapnya,” ungkapnya.

Sebelumnya, tiga tersangka pencurian sepeda motor (Curanmor) diciduk Tim Reskrim dan Tim Anti Bandit (TAB) Polresta Padang di kawasan Pengambiran, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Rabu (4/12) sekitar pukul 01.15 WIB. Salah satu diantaranya yakni Ones panggilan Joe (24) terpaksa dilumpuhkan oleh timah panas, karena mencoba kabur saat melakukan penangkapan.

Dua tersangka lagi ditangkap tanpa perlawanan yaitu Farel (24) dan Doni (19). Selain tersangka diamankan, petugas juga mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor jenis Honda Supra, dan satu unit handphone. Kini mereka masih dalam penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Penangkapan terhadap tersangka ini dari laporan korban bahwa motornya telah dibawa kabur oleh pelaku pada tanggal 29 November 2013 lalu. Dari laporan itu, petugas langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelakunya.

Lima hari melakukan penyelidikan, petugas mengetahui pelakunya dan langsung memburu dimana keberadaannya. Setelah diketahui mereka ini berada di kawasan Pengambiran, petugas meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penangkapan.

Tim gabungan ini langsung mengepung lokasi penangkapan, namun salah satu dari tersangka ini berupaya melarikan diri dari kepungan polisi.

Petugas pun mengeluarkan tembakan peringatan, akan tetapi tidak mengindahkan, sehingga petugas pun mencoba melumpuhkannya dengan menembak kaki sebelah kanan agar tidak lebih jauh larinya. (h/nas)

Motor Hantam Truk, Abdul Tewas PAINAN,HALUAN — Abdul Hamid (29), warga kampung Sawah Laweh Batu Hampa Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan tewas ditempat ketika kendaraanya Honda Supra Fit BA 2811 FJ yang dikendarainya menabrak mobil tronton berisi semen yang sedang parkir.

Kejadian naas yang merenggut nyawa Abdul Hamid ini terjadi sekitar pukul 09.45 WIB, Kamis (5/12).

Informasi yang dihimpun dari masyarakat, diketahui, pada saat kejadian, korban yang sedang mengenadarai sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya itu, dari keterangan beberapa saksi, disebutkan kalau pada saat kejadian, korban juga terlihat dalam keadaan ngantuk.

Kecepatan motor tinggi yang dikendaraai korban dari arah Tarusan menuju Painan ini berakibat fatal, ia menabrak truk semen yang sedang parkir dipinggir jalan dan tewas ditempat.

Korban menabrak bagian sebelah kanan belakangan truk tronton mengakibatkan korban terlempar masuk kebagian bawah truk dalam kondisi bersimbah darah. Sopir truk tronton Syafril (53), warga Perumnas Pengambiran Padang menjelaskan, saat kejadian pihaknya merencakanan akan membongkar muatan (semen) di lokasi, namun naas truknya dihantam oleh korban dari belakang, hal tersebut disampikan kepada salah seorang anggota Polsek Tarusan.

Kapolres Pessel AKBP. Toto Fajar Prasetyo melalui Kapolsek Koto XI Tarusan Iptu Firdaus menjelaskan ketika dikonfirmasi menyebutkan, dalam peristiwa tersebut diduga korban mengantuk mengendara kendaraan dengan kecepatan tinggi. (h/mjn)

MENTAWAI, HALUAN— Para siswa yang tinggal di Pagai Selatan Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, harus rela bertarung nyawa demi mencicipi manisnya dunia pendidikan.

Pasalnya, untuk mendapatkan bangku pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di Kecamatan Pagai Utara, siswa yang tinggal di Kecamatan Sikakap, terpaksa harus mengarungi lautan menyeberangi pulau yang jarak sekitar 500 meter.

Minimnya akses dan infrastuktur penghubung antar pulau, membuat para siswa tersebut harus menggunakan perahu menuju sekolah.

Parahnya lagi, dalam satu perahu harus di isi sebanyak 20 orang dengan ongkos Rp1.000 rupiah.

Tidak jarang perahu yang mereka tumpangi karam di tengah derasnya gelombang di lautan. Apalagi pada saat cuaca sedang tidak baik, para siswa harus harus mengurungkan niatnya menuju sekolah tercinta.

Andi siswa kelas III SMA 1 Pagai Utara mengatakan, sejak tiga tahun yang lalu, dirinya telah ratusan kali

SISWA Pagai Selatan Kecamatan Sikakap harus rela menyeberangi lautan untuk dapat merasakan bangku pendidikan, meski nyawa menjadi tantangan, mereka tetap bersemangat kesekolah. PARWIS

mengalami kecelakaan pada saat menaiki perahu menuju ke sekolahnya.

“Ratusan kali perahu yang saya tumpangi karam. Meskipun tidak mengakibatkan luka, namun semua pakaian, dan perlengkapan belajar basah, dan perlengkapan sekolah tersebut tidak bisa dipergunakan lagi. Meskipun demikian, saya tetap ingin sekolah, karena saya ingin merubah nasib saya,

dan keluarga saya,” ujarnya Kepada Haluan.

Hal senada juga dikatakan oleh Adek (40). Sejak diangkat menjadi PNS mulai tahun 2003 lalu, ia telah ditempatkan di Kepulauan Mentawai. Di sana, ia mengajar di SDN 1 Sikakap.

Namun, karena keterbatasan tempat tinggal, ia kemudian harus tinggal di Kecamatan Pagai Utara.

“Selama 10 tahun, saya harus merelakan diri bolak-

balik dari Pagai Utara ke Pagai Selatan. Meskipun badai, dan cuaca buruk, saya tetap pergi mengajar. Karena, anak-anak di Sikakap ini, harus mendapatkan pendidikan sebaik mungkin,” tukasnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai sendiri sebenarnya tidak menutup mata terhadap dilema pendidikan di daerahnya tersebut. Namun, karena

OPERASI ZEBRA 2013

Ratusan Kendaraan Bermotor Terkena Tilang SIJUNJUNG, HALUAN — Ratusan sepeda motor berhasil dikenakan sanksi tilang dalam pelaksanaan hari ketujuh operasi zebra 2013 di wilayah hukum polres Sijunjung, Kamis (5/12).

Petugas kepolisian mengakui masih banyak ditemukan pelanggaran para pengguna kendaraan saat berkendara di jalan, khususnya terkait keamanan saat berkendara.

Pada hari ketujuh operasi zebra 2013 yang dilakukan jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Sijunjung, sebanyak 370 pengendara kendaraan bermotor terkena sanksi bukti pelanggaran (Tilang) kerena melanggar peraturan lalu lintas.

Kapolres Sijunjung AKBP. Sugeng Riyadi melalui Kasat Lantas Iptu Riky Pranata mengatakan, pada hari ketujuh operasi zebra kemarin, pihaknya telah memberikan sanksi tilang kepada 370 pengendara yang melanggar. Mayoritas pelanggar merupakan pengendara roda dua atau sepeda motor. Sedangkan sebanyak 110 unit kendaraan roda dua dan 6 unit roda empat diamankan petugas dimapolres Sijunjung karena tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan atau sudah dimodifikasi tidak sesuai standar.

Disinggung jenis pelanggaran

yang banyak diketemukan, Riky menuturkan, sejauh ini terdapat berbagai pelanggaran terkait keselamatan berkendara yang dilakukan para pelanggar. ”Macam-macam, ada yang tidak menggunakan helm, ada yang kelengkapan motornya yang tidak standar dan sanksi atau pasal yang diberikan juga bermacam-macam sesuai pelanggaran,” ujarnya.

Riky juga menambahkan bahwa Petugas yang diturunkan tidak segan memberikan sanksi tilang kepada siapapun yang melanggar, maka dari itu pihaknya mengimbau kepada para pengguna kendaraan saat akan melakukan aktifitasnya agar melengkapi mulai dari surat kendaraan sampai perlengkapan keselamatan.

Sementara itu, Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi mengatakan, dalam operasi zebra tersebut, pihaknya akan lebih menekankan pada penindakan. ”Dalam operasi zebra ini 60 persen itu adalah penindakan, 20 persennya adalah preemtif dan 20 persennya lagi preventif,” jelasnya.

Menurut Kapolres, sampai hari ini pihaknya juga telah melakukan operasi tersebut di beberapa titik lokasi yang merupakan jalur perlintasan berbagai kendaraan

bermotor dan Operasi zebra ini dilaksanakan sesuai dengan instruksi, yang akan digelar selama dua pekan di mulai pada 28 November sampai 11 Desember 2013.

“Tujuan digelarnya operasi zebra ini yakni untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, selain itu operasi ini juga sifatnya penegakan hukum, sehingga bagi siapa saja yang melanggar peraturan lalu lintas akan langsung diberikan sanksi ditempat” tegas Sugeng Riyadi.

Lebih lanjut, Kapolres juga menjelaskan bahwa mayoritas sanksi tilang yang diberikan kepada para pelanggar yakni menyita sementara SIM atau STNK pengendara dan jika ingin mengambil kembali mereka harus menjalani sidang dahulu di Pengadilan Negeri Sijunjung.

Selain menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, operasi ini juga bertujuan untuk memberantas balap liar dan berandalan bermotor serta pencurian kendaraan bermotor.

Jika saat operasi ini pihaknya menemukan adanya kendaraan yang tidak dilengkapi surat kendaraan bermotor maka kendaraan untuk sementara disita sampai si pemiliknya bisa menunjukan surat kepemilikan kendaraannya tersebut. (h/mg-ogi)

BUKA KEGIATAN POK SOLSEL

Bupati Imbau Pemuda Lebih Kreatif SOLSEL, HALUAN — Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria mengingatkan agar pemuda lebih kreatif agar perannya sebagai penggerak perubahan dapat terwujud.

“Di setiap masa dan periode kepemimpinan di negeri ini, sudah terbukti bahwa pemuda yang menggerakkannya, baik itu mereka bergabung sebagai mahasiswa ataupun organisasi pemuda lainnya,” ujar Bupati Muzni saat membuka kegiatan Pembinaan Organsiasi Kepemudaan (POK), Kamis (5/12) di Pesona Alam Sangir.

Apalagi suatu komitmen yang besar pemuda di ASEAN, untuk membentuk Komunitas Asean.

Maka, perlu para pemuda membekali diri dengan wawasan dan pendidikan. “Potensi pemuda sangat besar, namun terkendala dengan pendanaan. Makanya, pemuda itu harus kreatif membuat kelompok usaha kreatif.

Jangan hanya menghandalkan proposal untuk mengadakan kegiatan,” sebutnya.

Potensi yang besar yang ada pada pemuda, kata bupati, kalau tidak dibina dengan baik maka bisa menimbulkan persoalan.

Seperti, adanya tawuran antar pemuda, kejahatan lainnya yang seringkali dilakoni oleh pemuda

H MUZNI ZAKARIA serta adanya pengangguran.

“Pemuda itu harus mampu menjalin hubungan koordinasi, bergabung dengan organisasi untuk mencapai tujuan bersama menuju perubahan. Inilah tujuan kita hari ini mengadakan pembinaan terhadap para pemuda supaya mereka terarah,” katanya.

Kata Bupati, untuk mengasah potensi yang tertidurkan itu, pemda telah menganggarkan program-program pembinaan dan kegiatan kepemudaan lainnya, seperti olahraga. “Kita sengaja mengundang nara sumber dari tokoh pemuda pada masanya, beliau senior dan memiliki banyak pengetahuan di berbagai

bidang,” ujar bupati sambil menyebutkan Drs. H. Fachrul Rasyid HF,” terangnya.

Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Akhiarli didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga Bujang Basri menyebutkan, kegiatan pembinaan itu dihadiri oleh 39 orang pemuda yang berasal dari nagari-nagari yang ada di Solsel.

“Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini diharapkan mampu menularkan virus-virus perubahan kepada teman-temannya yang seorganisasi dan kelompok pemuda yang ada di masing-masing nagari,” pungkas Akhiarti.

Menurut Fachrul Rasyid, banyaknya perilaku menyimpang dari sebagian pemuda karena pemuda salah kaprah memaknai modernisasi dan perubahan.

Padahal, kata Bang Fachrul, pemuda harusnya memiliki dedikasi diri sehingga menjadi estapet kepemimpinan di masa mendatang. "Para pemuda harus punya dedikasi diri, jangan buruburu mencaleg.

Carilah kepercayaan masyarakat dulu, serta konsisten dengan falsafah agama dan adat. Dengan demikian, barulah pemuda memiliki sesuatu yang patut dihargai," tutupnya. (h/col)

keterbatasan anggaran, pihaknya hanya bisa mengupayakan seadanya saja.

“Mudah-mudahan pemerintah bisa segera memberikan anggaran yang lebih besar lagi.

Sehingga, pemerataan pembangunan bisa dilakukan di seluruh wilayah Mentawai, khususnya di Sikakap tersebut,” terang Kepala Dinas Pendidikan Mentawai Sermon ketika dikonfirmasi Haluan. (h/wis)

SIDANG POLISI PUKUL MAHASISWA

Terdakwa Serahkan Biaya Pengobatan PADANG, HALUAN — Sidang pemukulan yang dilakukan leh Kanit Reskrim Polsek Padang Timur Daniel. P. Simangunsong dengan korban Shaka Mustidiguna kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri Padang, Kamis, (5/12).

Pada sidang kali ini, terdakwa mengakui kalau ia memang benar telah melakukan pemukulan terhadap terdakwa. Namun, pemukulan tersebut bukanlah bermaksud untuk menciderai korban. "Itu spontan saja majelis, saya akui saat kejadian saya sempat terpancing emosi, usai kejadian saya juga telah meminta maaf secara langsung kepada korban dan temannya," ucap terdakwa dihadapan persidangan yang diketuai oleh Hakim Muchtar Agus Chalif dan beranggotakan Herlina Rayes dan Mahyudin.

Sebagai bentuk rasa tanggungjawabnya, kanit Reskrim Polsek Padang Timur ini juga menyampaikan keinginannya untuk memberikan ganti rugi untuk biaya pengobatan terhadap korban. Ganti rugi ini langsung diserahkan oleh terdakwa kepada ayah korban dihadapan persidangan. "Jujur, ini murni dari dalam hati saya sendiri keluarnya, saya ingin memberikan ganti rugi pengobatan terhadap korban sebesar Rp 1 juta. Uang ini akan saya serahkan langsung dihadapan persidangan," ucap terdakwa.

Keinginan terdakwa ini ternyata ditanggapi langsung oleh majelis hakim. "Apa terdakwa bersedia menerima ganti rugi untuk biaya pengobatan yang diberikan terdakwa ini," tanya hakim ketua pada korban yang juga berada diruang sidang.

Sebagaimana diketahui, kejadian ini berawal ketika dilakukannya razia kendaraan oleh aparat kepolisian pada hari Selasa, (22/1) tahun 2013 lalu sekitar pukul 14.30 WIB. Saat razia ini, korban Shaka bersama rekannya Agung Tirtayasa yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm dan kaca spion ditangkap oleh aparat kepolisian. Perbuatan terdakwa diancam dengan pasal 351 ayat (1) KUHPidana tentang penganiayaan. (h/hel)

LEONARDY HARMAINY

Serahkan 15 Ribu Bibit Ikan PADANG, HALUAN —Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy menyerahkan bantuan bibit ikan sebanyak 15 ribu kepada dua Remaja Masjid di Kecamatan Pauh dan Kuranji Kamis, (5/12). Remaja Masjid yang menerima bantuan budidaya ikan tersebut, yakni Remaja Mesjid Muhammadiyah AlMuttaqin, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh dan Mesjid Mutmainnah Simpang Tiga Belimbing, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji.

Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk dorongan kepada masyarakat dalam hal pembudidayaan ikan disetiap Kabupaten/Kota.

“Untuk di kota Padang sendiri diberikan di Kecamatan Pauh dan Kuranji di dua Masjid dengan masing-masing 7,5 ribu ekor bibit ikan Nila dan Mas senilai Rp6,5 juta,” ujarnya.

Menurutnya, dengan dikelola oleh masyarakat secara bersama-sama, tentu hasil panennya dapat digunakan untuk mendanai berbagai kegiatan yang dilakukan oleh remaja Masjid nantinya. “Dikelola oleh masyarakat, hasilnya nanti bisa digunakan untuk pembiayaan berbagai kegiatan. Ini bentuk dorongan kepada masyarakat seperti pemuda, Remaja Masjid agar memotivasi mereka bahwa ini bisa dikembangkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan," ungkapnya lagi.

Sementara itu Pengurus Masjid Mutmainnah, H Abu Salim mengakui, bantuan bibit ikan sebanyak 7,5 ribu ekor tersebut, sangat membantu mereka kedepanya. Tak hanya saja memberikan pendidikan kewirausahaan terhadap Remaja Masjid, namun juga hasil panenya dapat dimanfaatkan untuk mengangkat berbagai kegiatan rutin dari Remaja Masjid. “Remaja Masjid setiap tahun mengadakan berbagai acara, seperti Khatam Al-quran dan pekan Muharam.

Itu biayanya bukan main dengan adanya budidaya ikan ini tentunya sangat membantu,” katanya. (h/wis) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Irvand

4

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

Sabu 6 Juta, Antarkan Residivis ke Penjara PADANG, HALUAN — Tertangkap tangan memiliki 15 paket kecil shabu seberat 4,2 gram, residivis kasus pencurian dan perkelahian, Ricad Naldi, 24, warga Alai, Kecamatan Padang Utara terpaksa kembali duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Padang, Kamis (5/12). Tidak saja memiliki shabu, berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan pihak kepolisian, terdakwa juga positif dinyatakan pemakai barang haram tersebut. Ironisnya, perbuatan yang mengantar terdakwa ke meja hijau ini dilakukan terdakwa di saat istrinya tengah hamil tua. Bahkan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dijelaskan, usai terdakwa ditangkap dan ditahan sebelum menjalani persidangan di Lapas Muaro Padang, terdakwa berusaha mengelabuhi pihak kepolisian. Terdakwa meminum susu beruang yang dicampur dengan oralit untuk membuat hasil urine negatif jika pihak kepolisian melakukan tes urine.

“Cara ini saya ketahui dari sesame Napi di Lapas Muaro Padang,” tegas terdakwa.

Lebih lanjut, terdakwa yang diperiksa dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Asmar kemarin mengaku, shabu yang terbungkus dalam plastik-plastik kecil tersebut dibeli terdakwa dari salah seorang rekannya seharga Rp6 juta. “Saya membeli shabu tersebut murni untuk dipakai sendiri. Tidak untuk diperjualbelikan lagi,” tegas terdakwa. Namun pengakuan terdakwa ini diragukan oleh hakim ketua Asmar. Menurut majelis hakim terdakwa merupakan pemakai dan pengedar. Hal ini dikarenakan banyaknya shabu yang dimiliki oleh terdakwa.

“Selama ini kami sidang, para terdakwa yang terbukti sebagai pemakai, barang bukti yang dihadirkan selama persidangan paling banyak satu atau dua paket kecil shabu. Sementara anda memiliki 15 paket. Jangan berbohong anda,” tegas hakim Asmar.

Kendati demikian, terdakwa tetap bersikeras bahwa dirinya hanya memakai. Lebih mengejutkannya lagi, terdakwa mengaku membeli shabushabu tersebut dari uang hasil pekerjaannya sebagai buruh bongkar.

“Saya sehari-hari membongkar mobil barang yang mengangkut ban dan minuman mineral di kawasan Purus V, Kecamatan Padang Barat. Sewaktu ditangkap pada 21 Agustus lalu, saya tengah dalam perjalanan menuju tempat kerja,” tegas terdakwa.

Terdakwa mengaku, dari hasil kerja tersebut ia memperoleh upah yang sangat fantastis per bulannya, Rp15 juta. “Saya membeli ganja tersebut dari upah yang saya peroleh, buk hakim,” tegas terdakwa. Atas perbuatan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjerat perbuatan terdakwa melanggar pidana Pasal 112 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. (h/hel)

Penadah Daging Curian Sampaikan Eksepsi PADANG, HALUAN — Melalui Penasihat Hukum (PH) Boiziardi Cs, terdakwa Alexander, 43 yang terjerat kasus dugaan penadah enam karton daging curian merk Beff NZ Striploin Aged up menilai dirinya tidak pantas dipidanakan dan diadili di kursi Pesakitan Pengadilan Negeri Padang, Kamis (5/12).

Hal ini ditegaskan pengacara terdakwa dalam sidang lanjutan yang dipimpin majelis hakim Muchtar Agus Cholif beranggotakan hakim Jamalluddin dan Fitrizal Yanto kemarin.

Dalam nota eksepsi atau tanggapan PH terdakwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dijelaskan, terdakwa tidak sepantasnya dihadapkan ke meja hijau karena JPU mendakwa terdakwa tanpa alasan dan tidak bisa menghadirkan barang bukti atas kasus yang menjerat terdakwa.

“JPU menjerat terdakwa dengan dakwaan penadah daging curian.

Namun jaksa tidak bisa menghadirkan barang bukti daging tersebut. Menurut kami dakwaan JPU tidak jelas dan tidak memenuhi syarat materil dari suatu dakwaan,” tegas Boiziardi kemarin.

Di akhir nota eksepsinya, PH meminta majelis hakim menolak dakwaan JPU dan menerima eksepsi PH. Selain itu PH terdakwa juga meminta agar majelis hakim menghentikan pemeriksaan kasus ini dan memerintahkan JPU agar melepaskan terdakwa. Di sisi lain, dalam dakwaan JPU sebelumnya dijelaskan, kasus yang menjerat terdakwa ini terjadi pada 1 Mei lalu. Terdakwa diduga membeli daging yang dicuri oleh terdakwa Paska, Zulkifli, dan Adriyansah (disidang dalam berkas terpisah) dari PT. Sukanda Djaya. Daging enam kardus seberat 127 kilogram diduga dibeli terdakwa Alexander seharga Rp50 ribu per kilo kepada ketiga terdakwa yang disidang dalam berkas terpisah. Akibat perbuatan terdakwa Alexander dan ketiga terdakwa lainnya ini, PT. Sukanda Djaya mengalami kerugian Rp32,2 juta. Perbuatan terdakwa ini melanggar pidana pasal 480 ke-1 KUHP. (h/hel)

Polda Sumbar Komit Berantas Tambang Liar PADANG, HALUAN — Sejumlah penambang liar masih terus beraksi di beberapa wilayah Sumatera Barat (Sumbar), dan tidak takut akan ditangkap oleh aparat penegak hukum. Sebelumnya, pelaku ini beraksi di Kabupaten Solok Selatan, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, dan kini merambah ke Kabupaten tanah Datar.

EKSEKUSI — Suasana menjelang dilaksanakannya eksekusi tanah di Kecamatan IV Jurai Pessel. M. Jhoni

SALAH OBJEK,

Eksekusi Tanah Gagal Dilakukan PAINAN,HALUAN — Eksekusi sebidang tanah seluas 1.764 m2 oleh Pengadilan Negeri (PN) Painan di Sago Kecamatan IV Jurai Kabupeten Pesisir Selatan, Kamis (5/12) gagal di laksanakan. Pasalnya, tanah yang akan dieksekusi oleh juru sita PN Painan tidak sesuai dengan objek pekara antara pihak tergugat Syamsul Bahri Cs, dengan pengugat Azminar Yeni Cs. Dalam eksekusi tersebut, objek perkara terletak di pasar Sago, namun yang akan dieksekusi adalah lahan yang terletak di kampung Sago yang berjarak sekitar 1 km dari objek perkara. Sedangkan pada pelaksanaan eksekusi tersebut, pihak Pengadilan Negeri Painan belum membacakan

hasil eksekusi.

“Tentang adanya perbedaan lokasi dan letak objek perkara, kami sudah melayangkan surat Eksekusi ke Pengadilan Negeri Painan pada 11 September 2013 lalu, kemudian juga telah disampaikan dalam replik pada pemeriksaan perkara di tingkat pertama yaitu Pengadilan Negeri Painan, namun surat tersebut terkesan diabaikan, maka eksekusi salah alamat. Objek perkara tersebut dinilai tidak masuk akal, ini perampasan hak kami,” kata Efriyeni, salah seorang tergugat.

Pihak tergugat sendiri sebelumnya telah memenangkan perkara sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung (MA) RI No, 839K/Pdt/2005 tanggal

26 April 2008. Faktor yang menjadi keberatan oleh pihak tergugat didasari atas penerbitan sertifikat oleh Badan Pertanahan Kabupaten Pessel No 231/ kenagarian Salido dengan surat ukur No. 1205 /1982 tanggal 5 Februari 1982 atas nama Nurdin dan Zaimar.

Setelah keduanya meninggal dunia, sertifikat tersebut diganti atas nama ahli Waris Azminar Yenni, tercatat dengan sertifikat hak milik No.423/Desa Sago, penerbitan sertifikat tersebut berupa surat keterangan 22 Juli 1922 dimana subtansi dari surat tersebut berupa surat keterangan Adam, Samad, Oemi dan Saleh yang merupakan orang tua dari nenek mereka. (h/mjn)

Tiga Radio di Kabupaten Sijunjung Belum Kantongi Izin SIJUNJUNG, HALUAN — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar, Kamis (5/12) menggelar Evaluasi Dengar Pendapat (EDP).

Hal itu sehubungan adanya tiga lembaga penyiaran yang berada di Kabupaten Sijunjung yang belum memiliki Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP).

Acara yang langsung dibuka oleh wakil Bupati Sijunjung Muchlis anwar tersebut dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari berbagai elemen, seperti kepolisian, TNI, Mahasiswa, Tokoh Masyarakat bahkan anggota DPRD. Wakil Bupati dalam kata sambutaannya mengatakan, informasi sangat perlu kita peroleh pada saat sekarang ini, diantaranya informasi yang sangat diperlukan oleh masyarakat untuk menambah wawasan baik itu informasi pemerintahan maupun informasi dari masyarakat itu sendiri.

Demi menunjang kebutuhan informasi tersebut, wakil bupati menjelaskan bahwa perlu berdirinya sebuah radio di Kabupaten Sijunjung, guna penyampaian informasi kepada seluruh masyarakat yang mungkin jauh dari media pemberitaan baikitu media elektronik (TV) maupun media cetak (Koran).

“Dengan adanya evaluasi dengar pendapat ini, yang juga merupakan salah satu syarat untuk kepengurusan izin radio sesuai uu no 32 tahun

2002. Diharapkan tiga radio yang ada dikabupaten sijunjung ini berstatus legal atau mempunyai legalitas” Harap Muchlis.

Tiga dari lima komisioner KPID Sumbar yakni Ferry Zein, Sumarsono dan Wirniatiyang hadir pada EDP mengatakan bahwa radio yang didirikan dengan tujuan agar warga di kabupaten Sijunjung memperoleh lebih banyak informasi dalam negeri pada umumnya dan Kabupaten Sijunjung pada khususnya. Sehingga nasionalisme, kecintaan terhadap bangsa, negara dan tanah air tetap terjaga.

Ketua KPID Sumbar, Ferry Zein mengungkapkan bahwa EDP merupakan proses awal untuk memperoleh izin penyelenggaraan penyiaran (IPP) dari Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) bagi lembaga penyiaran, baik itu televisi, radio, maupun tv berlangganan (tv kabel). “Tiga lembaga penyiaran itu memang belum memiliki izin penyelenggaraan penyiaran (IPP) sehingga mereka wajib untuk mengurus IPP tersebut.” kata Ferry zein.

Dikatakan Ferryl, tiga lembaga penyiaran yang belum punya IPP antara lain, PT. Radio Menara Elektro FM, Radio SigMa dan LPP Radio Lansek Manih.

Masih menurut Ferry, setelah EDP digelar, KPID Sumbar akan mengeluarkan rekomendasi tentang layak atau tidaknya lembaga pen-

yiaran itu bersiar.

“Jika memang menurut kita lembaga penyiaran itu layak bersiar dan berusaha, maka akan KPID Sumbar akan mengeluarkan Rekomendasi Kelayakan (RK). Kalau dinilai tidak layak, maka lembaga penyiaran itu dinyatakan tidak lulus EDP dan harus memperbaiki persyaratan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Ferry seraya mengatakan bahwa dasar hukum pelaksanaan EDP ini adalah Undang Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran.

Ferry mengatakan, bagi lembaga penyiaran yang belum punya IPP, tidak dibenarkan melakukan usaha penyiaran. Karena, jika izin tidak ada namun tetap melaksanakan penyiaran, itu bisa dikenai sanksi pidana dan denda paling tinggi Rp 5 miliar.

“Kita minta bagi lembaga penyiaran, baik itu tv kabel, radio atau televisi yang belum mengurus izin IPP, tidak dibenarkan menyelenggarakan penyiaran. Kalau ini dilanggar, bisa dikenai pidana dan denda paling tinggi Rp 5 miliar,” katanya. Selain Para pengurus dan pemilik Radio yang ada di Sijunjung, juga dihadiri oleh Muspida, Anggota DPRD, mahasiswa dan para tokoh masyarakat yang ada di kabupaten Sijunjung. (h/mg-ogi)

Namun, pihak Kepolisian terus memburu para pelaku penambang illegal mining ini disejumlah wilayah hukum Polda Sumbar.

Hal tersebut terbukti beberapa hari yang lalu, ditangkapnya empat pelaku penambang emas liar di aliran Batang Ombilin, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar.

“Sesuai dengan perintah pimpinan Polda Sumbar, bahwa setiap penambang illegal minning atau penambang emas tanpa izin (Peti) harus tetap diberantas, dan tanpa pandang bulu dalam melakukan penindakan,” kata Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi kepada Haluan, kemarin (5/12).

Dikatakannya, intruksi Kapolda Sumbar Brigjen Pol Nur Ali sudah jelas bahwa fokus memberantas tambang emas. Sebab, adanya tambang liar tersebut sangat merusak ekosistem yang berada di lokasi penambangan.

Maka dari itu, kata Syamsi, pihak kepolisian akan lebih intens untuk memberantas pelaku tambang liar. Siapa pun pelakunya akan ditangkap. Walaupun pelaku penambang kini telah merambah ke daerah lain, Polda Sumbar telah mengintruksikan ke Polres lain untuk terus memberantas pelaku illegal minning.

“Polda Sumbar telah mengintruksikan kepada seluruh Polres agar lebih diprioritaskan dalam memberantas Peti, serta lebih ditingkatkan razia. Dan Polda Sumbar pun siap untuk membackup dalam melakukan penangkapan dan razia,” jelasnya.

Syamsi mengatakan, pihaknya terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap para pelaku penambang liar yang telah merambah ke daerah lain. Untuk itu, diminta kepada Unit Intel di seluruh Polres agar peka dalam mencari informasi terkait kasus tersebut, sehingga kasus penambang liar ini bisa lebih diberantas.

“Kami pun meminta kepada masyarakat juga ikut membantu kinerja kepolisian dalam melakukan pemberantasan illegal mining di wilayah Sumbar ini. Sebab selain merusak ekosistem, tambang liar ini juga berdampak merugikan negara. Dan kami optimis memberantas tambang liar yang berdampak buruk bagi masyarakat setempat,” ungkapnya.

Sementara itu, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurrahman menyebutkan, dalam menangani illegal minning yang terjadi di Sumbar, seharusnya pihak kepolisian lebih tegas untuk menangani persoalan ini. Kalau memang ada bukti yang cukup, maka proses hukum ditegakkan agar ada efek jera.

Hamidah pun tak menapik, kesan polisi masih separoh hati untuk mengusut kasus tersebut dengan hanya menindak pelaku di lapangan saja. Sedangkan, sejumlah nama yang sempat disebut sebagai kaki tangan cukong, dan penyandang dana sampai sekarang belum tersentuh. Bahkan ada nama yang masuk daftar pencarian orang (DPO), akan tetapi belum juga ditangkap meski diinformasikan masih berkeliaran di wilayah Sumbar.

“Fungsi kami hanya mengawasi, dan apabila ada yang tidak beres segera laporakan kepada kami, akan kita tindaklanjuti. Selain itu, dimintai kepada pihak kepolisian agar proaktif untuk menangani kasusnya,” ujarnya.

Informasi yang diperoleh Haluan menyebutkan, dikawasan Solok Selatan (Solsel) yang masih beraktifitas penambang liar yakni di kawasan Dataran Saria, Air Manyuruak, Tanah Taban, Muko-Muko, Lubuak Lenong, dan Siluang-siluang. Dienam lokasi ini, para pelaku masih beraktifitas dan terus mengeruk emas tanpa izin dengan menggunakan alat berat, seperti ekskavator.

Dalam hal ini, pihak kepolisian tidak bisa masuk ke lokasi tersebut dengan alasan sulit dijangkau. (h/nas)

Shadiq Pasadigoe Lantik Walnag Batipuh Ateh BATIPUH ATEH, HALUAN — Bupati Tanahdatar Mhd Shadiq Pasadigoe merasa risih

dengan rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan Wali nagari (Pilwana). Iapun

BUPATI Tanah Datar Shadiq Pasadigoe melantik Walnag Batipuh Ateh. ONE

khawatir kondisi itu bisa terjadi pula pada Pemilu 2014 nanti.

Dalam beberapa kali Pelaksanaan Pilwana di Tanahdatar, terbukti kurang dari 60 persen pemilih saja yang memberikan hak suaranya. Ia khawatir jika kondisi ini tidak berubah maka juga akan berdampak rendahnya partisipasi masyarakat pada Pemilu 2014 mendatang “Pilwana atau Pemilu sebagai ajang demokrasi dalam memilih pimpinan, wakil rakyat di lembaga legislatif merupakan tanggung jawab semua warga Indonesia. Masyarakat jangan sampai acuh saja dan tidak datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya guna menentukan arah pembangunan dimasa yang akan datang.

Ajak semua keluarga datang ke TPS,” kata Bupati disela

pelantikan Wali Nagari Batipuh Ateh Kecamatan Batipuh Azizman Dt Sinaro Alam Nan Putiah di gedung SDN setempat, kemarin.

Shadiq juga mensinyalir adanya gejala yang kurang baik dalam pesta demokrasi saat ini. Ada caleg yang mengakui jika program pemerintah yang dibiayai APBN maupun APBD tetapi pengakuannya itu program dia.

“Masyarakat harus berhati hati. Pilihlah wakil rakyat sesuai hati nurani masing masing. Jangan terpedaya dengan janji manis caleg yang sudah mulai menebar senyum dan janji,” kata Shadiq.

Kepada wali nagari terpilih, bupati meminta agar saling koordinasi dengan semua komponen masyarakat. Jaga

hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan dinagari kita masing masing.

Sementara itu, Wali nagari Batipuh Ateh terpilih Azizman Dt Sinaro Alam Nan Putiah meminta semua komponen masyarakat bersama sama membangun nagari Batipuh Ateh. “Tanpa dukungan masyarakat tak mungkin saya dapat melaksanakan pembangunan dengan baik,” harapnya.

Ketua BPRN Batipuh Ateh, Edison Dt Saripado kepada Haluan disela pelantikan menyatakan, pelantikan wali nagari Batipuh Ateh sempat tertunda 15 hari lantaran adanya persoalan setelah pemilihan. “Namun setelah dirumuskan melalui musyawarah, persoalan itu dapat diselesaikan,” sebutnya. (h/one)

>> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

Polemik Jilbab Para Petinggi Polri EPALA Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Jendral Sutarman telah memberi lampu hijau kepada polisi wanita (Polwan) yang ingin memakai jilbab saat bertugas. Lampu hijau tersebut diutarakan Jendral Sutarman di tengah mencuatnya polemik boleh atau tidaknya Polwan memakai jilbab.

Polwan yang bertugas di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), sejak tahun 2003 silam diwajibkan menggunakan jilbab. Aturan itu lahir, karena di NAD diterapkan syariat Islam. Sedangkan pakaian seragam Polwan di luar NAD tetap mengacu kepada Surat Keputusan Kapolri Nomor Pol: Skep/702/IX/2005 tentang Penggunaan Pakaian Dinas Seragam Polri dan PNS Polisi.

Lampu hijau dari Kapolri Jendral Sutarman, jelas menjadi kabar gembira bagi sebagian Polwan yang selama ini memang sangat berkeinginan memakai jilbab. Keinginan memakai jilbab itu, tentu bukan hanya sekedar ganti gaya, atau ikut trend artis berjilbab, tapi memang karena kesadaran individu para polwan yang beragama Islam. Namun bukan berarti semua Polwan yang beragama Islam ingin memakai jilbab.

Karena Jendral Sutarman telah memberi lampu hijau, sejumlah Polwan di jajaran Mabes Polri dan di daerah langsung memakai jilbab. Karena aturan atau standard operational procedure (SOP) belum ada, akibatnya jilbab yang dipakai anggota Polwan berwarniwarni. Ada yang pakai jilbab warna coklat, putih, hitam dan berbagai warna lainnya. Kesannya tentu tidak kompak dan tidak serasi.

Masalah pun muncul. Hanya beberapa hari setelah Kapolri Jendral Sutarman membolehkan Polwan pakai jilbab, tiba-tiba muncul persoalan. Wakil Kapolri Komjen Oegroseno mengeluarkan telegram rahasia (TR) yang ditujukan kepada seluruh Polda untuk menghentikan terlebih dahulu penggunaan jilbab oleh Polwan hingga ada peraturan Kapolri (Perkab) yang mengaturnya.

Alasannya, karena penggunaan jilbab tersebut belum ada payung hukum atau aturannya di internal Polri, terkecuali untuk Polwan di Provinsi NAD. Namun sorotan dan gesesekan sedikit muncul karena TR tersebut diteken oleh Wakapolri Komjen Oegroseno.

Dalam penjelasannya pun, Oegroseno menyatakan bahwa TR tersebut untuk menyelamatkan Kapolri Jendral Sutarman. Karena Kapolri tidak bisa mengeluarkan fatwa, yang bisa adalah Perkap alias Peraturan Kapolri atau pun Keputusan Kapolri.

Oegroseno juga sempat berujar bahwa keputusan di Polri tidak ada yang bersifat individual, tapi kelembagaan.

Statemen Wakapolri seperti itu menimbulkan berbagai interpretasi dari masyarakat, Ormas Islam dan berbagai pihak lainnya. Ada yang menginterpretasikan maksud statemen dari Komjen Oegroseno tersebut seolah-olah Kapolri Sutarman tibatiba saja mengambil keputusan yang bersifat sepihak.

Ada juga yang mengartikan telah ada dua matahari di lingkungan Polri. Ada pula yang menduga Wakapolri Komjen Oegroseno seakan tak rela Jendral Sutarman menjadi Kapolri, karena Oegroseno adalah senior tiga tahun oleh Jendral Sutarman.

Hal ini semestinya menjadi perhatian oleh Presiden SBY. Presiden mesti memanggil Kapolri dan Wakapolri dan mendudukan pokok persoalannya. Karena akan menjadi preseden buruk bagi kewibawaan lembaga Polri dan Kapolri sendiri jika keputusan, ucapan, imbauan dan anjurannya dirongrong oleh bawahannya Kapolri sendiri.

Meskipun Komjen Oegroseno senior bagi Kapolri Jendral Sutarman, namun dalam kedinasan dan struktur organisasi Polri saat ini, Oegroseno adalah bawahan dari Kapolri Jendral Sutarman. Jika Oegroseno berkemungkinan berat hati dalam memahami dan melaksanakan struktur organisasi Polri yang demikian, maka sebaiknya yang bersangkutan mundur saja dari jabatannya.

Di sisi lain, langkah-langkah tegas yang disertai solusi yang diambil oleh Jendral Sutarman, seperti penggantian mobil dinasnya dari Land Cruiser dan Totota Camry ke mobil Toyota belum tuntu akan berjalan mulus. Para pejabat Polri yang selama ini hidupnya serba mewah, tiba-tiba berhadapan langsung dengan fasilitas yang serba terbatas. Yang terbiasa pakai mobil mewah, tentu mobilnya ke depan mesti menyesuaikan. **

K

Tim Temukan Peralatan Tambang di Batang Ombilin z Sisir terus Batang Ombilin Pembahasan KUA-PPAS APBD 2014 Asal-asalan z Perang kepentingan saja…. Jangan sia-siakan kepercayaan masyarakat

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

5

Menjadi Remaja Muslim Berprestasi OLEH: MUHAMMAD KOSIM, MA ALAM sejarah Islam, ditemukan sejumlah remaja dan pemuda berprestasi yang berperan penting dalam membangun pemerintahan Islam saat itu. Masa Rasulullah SAW, dikenal sejumlah pemuda yang tangguh, seperti Ali bin Abi Thalib, Bilal bin Rabah, Zubair bin Awwam, Mashab bin Umair, Abdullah bin Umar, termasuk sang juru tulis, Zaid bin Tsabit.

Di usianya yang masih 13 tahun, Zaid bin Tsabit menghadap Rasulullah SAW dengan membawa sebilah pedang yang panjangnya melebihi panjang badannya lalu berkata: “Wahai Rasulullah, Saya bersedia mati untuk Anda, Izinkanlah aku berjihad bersamamu, memerangi musuh-musuh Allah.”

Namun Rasulullah tidak mengizinkannya untuk berperang karena usianya yang masih sangat muda.

Zaid pun kembali, dengan rasa iba karena keinginannya ditolak nabi. Namun citacita itu tidak padam, apalagi mendapat dukungan dari ibu dan paman-pamannya.

Meski tidak bisa berkontribusi dalam peperangan, maka Zaid ditempat dan dibina untuk mendalami ilmu agama sehingga pamannya pun menghadap Nabi SAW dan berkata: “Wahai Rasulullah! Ini anak kami. Dia hafal tujuh belas surat dari kitab Al-Qur’an.

Bacaannya fasih, sesuai dengan yang diturunkan Allah kepadamu. Dia juga pandai baca tulis Arab.

Tulisannya indah dan bacaannya lancar. Dia ingin berbakti kepada Anda dengan keterampilan yang ada padanya, dan ingin pula mendampingimu selalu. Jika engkau menghendaki, silakan mendengarkan .”

Setelah menyaksikan kemampuanya, Rasulullah

D

menyuruh remaja itu untuk mempelajari bahasa Ibrani, Suryani dan bahasa lainnya.

Dalam waktu singkat ia kuasai lalu Zaid diangkat sebagai sekretaris Rasulullah ketika berinteraksi dengan orang-orang Yahudi dan orang-orang yang berbahasa Suryani. Zaidlah yang kemudian membacakan surat mereka kepada Rasul dan menuliskan surat Rasulullah untuk mereka.

Zaid bin Tsabit dipercaya sebagai orang yang menuliskan wahyu yang diterima oleh Rasulullah SAW. Penulisan wahyu itu dilakukan secara teliti dan diawasi oleh Nabi.

Zaid bin Tsabit adalah sosok pemuda yang membangun bangsa dan agamanya dengan kompetensi keilmuan yang dimilikinya.

Ia telah berjasa dalam membangun komunikasi antara Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin Madinah dengan penguasapenguasa lain di masanya.

Bahkan Zaid juga berjasa dalam memelihara wahyu Allah dengan menuliskannya lalu dikumpulkan pada masa Khalifah Abu Bakar Shiddiq. Zaid bin Tsabit telah berbuat untuk bangsa dan agamanya.

Belajar dari kisah Zaid, sejatinya remaja muslim di Indonesia menampilkan dirinya sebagai anggota masyarakat yang berkontribusi terhadap kemajuan bangsanya. Kontribusi yang paling fundamental saat ini adalah bertekad dan memastikan dirinya tidak terlibat dalam kasus korupsi yang hingga kini menjadi musuh terbesar bangsa ini.

Di samping itu, citra remaja muslim mesti dibangun dengan tetap berkomitmen menjalankan ajaran Islam secara kaffah (Qs. alBaqarah//2: 208). Pemuda muslim juga dituntut seperti

hawariyyin yang senantiasa tampil sebagai kelompok “penolong agama Allah”.

Firman-Nya: Hai orangorang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa Ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolongpenolongku (untuk menegakkan agama) Allah?”

Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; Maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuhmusuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang. (QS. Ash-Shaf : 14) Sebaliknya, jika remaja atau pemuda Islam melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama dan tidak berkontribusi terhadap kemajuan bangsa, maka pemuda tersebut bisa merusak citra muslim sebagai kelompok mayoritas di negeri ini.

Namun potret pelajar kita saat ini bukan tanpa persoalan. Sejumlah kasus penyimpangan moral hingga kasus pelanggaran hukum masih sering terdengar dilakukan oleh para remaja, tidak terkecuali dari kalangan pelajar muslim sendiri. Tawuran di kalangan pelajar, pengguna bahkan pengedar narkoba, terjerumus pada pergaulan bebas ( free sex), hingga beragam modus pencurian, kerap kali melibatkan remaja, bahkan tidak jarang di antaranya masih berstatus pelajar muslim.

Meskipun demikian, harapan tetap tertumpang kepada para pemuda sebagai penerus estapet kepemimpinan, terutama kaum remaja yang masih tergolong pelajar. Para pelajar yang masih muda belia itu sejatinya tampil sebagai agen perubahan (agent of change) dengan mengukir beragam prestasi dengan tetap ber-

komitmen menjadi generasi berkarakter.

Remaja muslim berkarakter dan berprestasi itu diharapkan mampu pula melakukan perubahan terhadap keluarga dan masyarakat sekitarnya. Kita tidak saja berharap orang tua menjadi teladan lalu mendidik anak-anaknya agar berkarakter. Sebaliknya, kita juga berharap remaja berkarakter bisa menyadarkan orang tuanya yang belum mampu menjadi teladan bagi anak-anaknya.

Remaja atau Pemuda?

Munculnya perilaku buruk yang dilakukan oleh kaum pelajar turut dipicu oleh paradigma yang keliru tentang masa remaja. Dalam kajian psikologi, sering kali masa remaja dianggap sebagai masa yang paling rawan, kritis, labil, dan penuh konflik dan guncangan mental, sebab ia adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa.

Masa remaja juga dipandang sebagai masa yang sedang mencari identitas diri dan cenderung menginginkan kebebasan tanpa hidup terkekang. Masa itu berlangsung pada tiga fase, yaitu remaja dini (12-14 tahun), remaja pertengahan (15-17 tahun) dan remaja akhir (18-21 tahun).

Pandangan inilah yang dikritik oleh Khalid alSyantut, pakar pendidikan dari King Abdul Aziz University, Jeddah. Dalam kitabnya Tarbiyah al-Syabab alMuslim li al-Aba’ wa alDu’at, ia membedakan istilah remaja dengan pemuda. Secara etimologi, bahasa Arab remaja adalah rahiq yang artinya anak yang mendekati masa baligh.

Murahaqah artinya fase usia mulai dari baligh hingga usia dewasa. Adapun Murahiq adalah orang yang menyandang sifat bodoh dan dungu, fasik dan agamanya dicurigai. Jadi, akar kata ra-ha-qa juga bermakna bodoh, dungu, tergesa-gesa, dan melakukan kejahatan.

dengan pakaian yang telah ada. Selain itu, untuk mengubah seragam polwan yang mengenakan jilbab, banyak menghabiskan anggaran, dimana anggaran di tubuh polri sangatlah minim, begitu ujar Wakapolri.

Sepertinya itu alasan dan melepas kebat saja. Tidak memberikan solusi dan jalan keluar. Masa orang yang berniat menutup auratnya dipersulit, sementara tempat maksiat dan hiburan dipermudah aksesnya. Negeri ini telah durhaka.

Sebaiknya intansi terkait yang menganggarkan dana dan para pimpinan di tubuh polri segeralah mengambil sikap dengan wacana yang telah lama dibuat dan hingga saat ini masih belum jelas kepastiannya.

Alasan anggaran dan pakaian yang masih terlihat seksi meskipun atasannya sudah berjilbab itu alasan utama para pimpinan di tubuh polri. Jangan pernah

menunda perbuatan baik apalagi orang berniat melakukan menutup auratnya.

Polwan berjilbab tidak hanya ada di Indonesia.

Benua Eropa dan negara lainnya telah ada polwan yang mengenakan jilbab sesuai dengan ajaran agamanya. Sementara di Indonesia, kebebasan dan hak warga negara tidak terealisasi karena pencitraan dan kepentingan para pimpinan.

Di Eropa saja polwan beragama Islam diperbolehkan menutup auratnya meskipun teman-temannya lebih banyak yang tidak memakai jilbab.

Apapun bentuk kekurangan dari wacana tersebut mari kita bersama menyerasikan keputusan para polwan yang berniat menutup auratnya saat melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Selain itu para anggota dewan yang menyusun anggaran agar memperbesar anggaran di tubuh polri

Adapun istilah pemuda dalam bahasa Arab adalah Syabab, bentuk jamak syab atau syubban. Semua kata yang terdiri dari sya-ba-ba bermakna kuat, muda, baru, bagus, indah, dan berkembang. Menginjak usia 16 hingga 40 tahun, orang disebut syab (pemuda), setelah itu tumbuh dewasa (kuhl) hingga mencapai usia 60 tahun kemudian menginjak usia tua (harim).

Nabi Muhammad SAW sering munggunakan istilah Syabab (para pemuda) bukan istilah rahiq (remaja), termasuk yang ditujukan kepada mereka yang baligh belum menikah. Hal itu dapat dilihat dari sabdanya: Wahai para pemuda (syabab), siapa di antara kalian yang mampu (memikul) beban (pernikahan), menikahlah karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan siapa yang tidak mampu, hendaklah berpuasa, karena puasa itu sebagai penawar (syahwat) baginya (Muttafaq ‘Alaih).

Terlepas dari perbedaan istilah yang digunakan, kita harus mengubah paradigma tentang remaja. Bisa saja kita gunakan istilah remaja, tetapi makna remaja harus dipahami sebagai al-Syabab bukan rahiq yang mengandung makna negatif seperti di jelaskan di atas.

Remaja memang masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Mereka memang suka mencoba halhal baru dan menantang, tidak suka diintervensi, dan cenderung mencari sosok idola.

Namun, masa remaja bukanlah masa bermasalah.

Masa remaja adalah masa paling brilian yang harus dididik dikembangkan potensinya sehingga mereka memperoleh masa depan yang cerah dan menjadi pemimpin berkarakter masa depan. Bukankah pemuda hari ini adalah pemimpin masa mendatang (syubban al-yaum, rijal al-ghad)?

Wallahu a’lam.

Fenomena Polwan Berjilbab ATA-kata jilbab saat ini menjadi sorotan publik.

Jilbab yang sering dipakai perempuan muslimah, juga bakal dijadikan seragam polisi wanita (Polwan) di tubuh Polri. Namun, hingga saat ini hanya wacana saja, jadi bagi polwan harap bersabar dan menunda impiannya untuk menutup auratnya.

Kapolri Jenderal Sutarman sebelumnya memperbolehkan secara lisan bagi polwan untuk mengenakan jilbab. Namun, harapan polwan harus ditunda setelah kapolri mengizinkan secara lisan. Sebab Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Oegroseno telah mengeluarkan telegram rahasia (TR) agar memotorium wacana tersebut.

Sempat pemandangan polwan berjilbab menghiasi Mabes Polri dan Polda-polda di Indonesia lainnya. Selain itu, juga telah diperagakan di depan para jenderal warna dan bentuknya yang akan

K

diseragamkan. Karena jilbab tidak serasi dan polwan yang mengenakan pakaian terkesan seksi, itu alasan Wakapolri memotorium kebijakan kapolri tersebut.

Pandangan saya, dengan adanya polemik boleh tidaknya polwan mengenakan jilbab saat bertugas sepertinya dilebihlebihkan saja. Seakan-akan dua pimpinan jenderal di Polri tersebut melakukan pencitraan diri saja, tanpa mempedulikan anggotanya.

Tidak hanya di Mabes Polri, Polda Sumbar dan Polresta Padang, para polwan telah mengenakan jilbab yang telah ditetapkan dan dirundingkan para polwan.

Namun pemandangan yang berbeda itu, hanya sepekan saja, saat ini tidak ada lagi polwan yang mengenakan jilbab di Polresta Padang dan Polda Sumbar.

Harapan dan impian para polwan se Indonesia ditunda karena alasan, untuk menyeragamkan

Oleh:

NASRIZAL untuk pembuatan seragam polwan yang berjilbab.

Wacana ini harus segera diselesaikan. Jangan sampai ini menjadikan momok atau bobroknya negeri ini dengan ditundanya para polwan yang mengenakan jilbab. Saya mengharapkan seluruh elemen masyarakat, agar segera meminta kepada intansi terkait segera menyelesaikan permasalahan ini, jangan pernah menjadikan pekerjaan rumah (PR) ataupun menundanya. ***

Mohon Atasi Banjir di Bypass PAK Gubernur dan Walikota yang terhormat. Kami warga yang tinggal di sekitar Jl Bypass benar-benar merana.

Bila hujan deras tiba dalam waktu yang cukup panjang, bisa dipastikan kawasan Bypass akan banjir. Jalan Bypass berubah menjadi kolam mandi atau waterpark raksasa. Kami benar-benar tersiksa. Peralatan rumah tangga kami menjadi rusak, begitu juga dengan sepeda motor dan mobil kami yang terendam hujan juga rusak.

Kondisi yang sama juga dialami oleh ratusan, bahkan ribuan masyarakat yang tinggal di kawasan sepanjang Jl Bypass yang digenangi air. Banjir tersebut menyebabkan arus lalulintas terganggu, bahkan nyaris terputus dalam waktu yang lumayan panjang. Karena Jl Bypass sangat vital, menghubungkan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan Pelabuhan Laut Teluk Bayur dan juga wilayah barat Sumatera dengan wilayah Timurnya.

Pak Gubernur dan Bpk Walikota. Kami sangat berharap persoalan banjir di Jl Bypass bisa tertangani lebih cepat. Terima kasih. Wassalam..

Masrizal 0852 6408 ****

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Rakhmatul Akbar

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Okta Irwanda (Kabag Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Syahrizal, Habli Hikman, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Yon Erizon

>> Penata Halaman : Habli

6

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

Jero Tak Masalah Anas Usulkan SBY Jadi Cawapres JAKARTA, HALUAN — Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik menilai, saran mantan ketua umum partai ini, Anas Urbaningrum, yang mengusulkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar maju sebagai cawapres adalah aspirasi yang tak perlu diperdebatkan.

“Ya demokrasi itu orang bebas berpendapat, silahkan saja usulnya bagaimana, yang jelas tugas saya ESDM,” ujar Jero, di Gedung DPR, Senayan, Kamis (5/12).

Dia mengaku tak tersinggung dengan usulan tersebut. Sebab di era demokrasi ini setiap orang bebas menyampaikan pendapatnya. “Kita enggak boleh marah-marah di era demokrassi, cepat tua kita,” tandasnya.

Sebelumnya, Anas Urbaningrum dalam akun twitternya mengusulkan agar SBY maju sebagai cawapres dari Partai Demokrat. Saran ini disampaikan karena SBY merupakan tokoh central dari Demokrat yang masih memiliki pengaruh kuat meski citranya menurun.

“Meski tidak sebening dulu, citranya masih oke. Tidak ada tokoh PD, yang dalam semua bidang sebanding dengan Pak SBY. SBY satu-satunya matahari Demokrat. Karena itulah jika PD nanti ajukan Pak SBY sebagai cawapres, ini adalah pilihan yang sangat rasional,” kata Anas, seperti dikutip dari akun Twitter-nya @anasurbaningrum, Rabu (4/12). (h/inl)

KPI Tegur Enam Stasiun Televisi JAKARTA, HALUAN — Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur dan memperingatkan enam stasiun televisi yang dinilai tidak proporsional dalam menyiarkan berita politik terkait pemilu 2014. Enam lembaga penyiaran itu terdiri dari RCTI, MNC TV, Global TV, ANTV, TV One, dan Metro TV. Di dalam siaran tersebut, didapat iklan capres yang menampilkan informasi partai politik.

Menurut Ketua KPI, Judhariksawan, bentuk pelanggaran yang dilakukan enam stasiun televisi tersebut bervariasi. Seperti melalui pemberitaan, iklan politik, dan program acara. Stasiun televisi tersebut menayangkan ketiga unsur tersebut yang memuat kepentingan pemilik media yang berafiliasi dengan partai politik. Ketimbang iklan atau pemberitaan tentang partai politik yang lainnya.

“Misalnya, iklan tokoh calon presiden yang ditayangkan oleh beberapa stasiun televisi.

Meski sebenarnya iklan capres tersebut tidak melanggar, namun dalam materi iklan tersebut menampilkan nama, gambar, dan nomor urut partai politik. Serta tagline yang sifatnya mengajak, dan cenderung menunjukkan sisi partai,” kata Judhariksawan, di Jakarta, Kamis (5/12). (h/rol)

Bawaslu Rekomendasikan KPU Gunakan Surat Pernyataan Pemilih JAKARTA, HALUAN — Masih ditemukannya sejumlah pemilih yang tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merekomendasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyertakan surat pernyataan sebagai pemilih.

KONSOLIDASI — Bupati Solok Syamsu Rahim didampingi pengurus DPP Partai Gerindra nyanyikan Lagu Indonesia Raya, saat pembukaan Konsolidasi dan Rakercab Partai Gerindra Kabupaten Solok di Sari Manggis Kecamatan Gunung Talang, Kamis (05/12). YUTIS WANDI.

Caleg Jangan Hanya Turun Saat Jelang Pemilu SOLOK, HALUAN — Menjadi pemenang dalam pemilu adalah keinginan setiap partai politik, namun hal itu tak serta merta harus menghalalkan segala cara untuk meraihnya. Bupati Solok, Syamsu Rahim, pun mengajak partai meninggalkan kebiasaan lama. Yaitu adanya paradigma politik identik dengan perebutan kekuasaan yang hanya untuk kepentingan pribadi dan seringkali mengabaikan keinginan masyarakat sebagai pemilik aspirasi.

Menurutnya, dalam berpolitik diperlukan sebuah gerakan moral dan sikap mandiri, yang diperoleh dari pendekatan dan sosialisasi personal dengan masyarakat pemilih. Dirinya pun meminta caleg jangan hanya dekat dengan pemilih saat Pemilu saja.

“Sosialisasi dan pendekatan personal itu penting, tapi jangan hanya dekat dengan masyarakat ketika akan pemilu saja” katanya di hadapan para caleg, kader, dan simpatisan dari partai Gerindra, dalam kegiatan Konso-

lidasi Partai Gerindra Kabupaten Solok, Kamis (5/12) di Sari Manggis Guguk Kec Gunung Talang.

Turut hadir dalam acara itu Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra Syammy Dusman dan Zarmedi Abidin, pengurus DPD Sumbar serta para caleg provinsi seperti Israr Jalinus, Desrio Putra, Benny Mulya, Sabrana, dan pengurus DPC. Selaku bupati, yang notabenenya adalah pembina bagi semua partai politik yang berada di daerah penghasil Beras itu, Syamsu Rahim menekankan kepada setiap peserta untuk selalu menjaga silaturahhim dengan sesama caleg.

“Persaingan dalam merebut hati pemilih itu adalah hal wajar, namun jangan sampai merusak silaturrahim, karena kalah dan menang itu hal yang biasa,” ujar Syamsu yang disebut-sebut calon Gubernur Sumbar 2015 dari Partai Gerindra.

Ditambahkannya, kalau para

caleg mampu membangun komunikasi yang efektif dengan para pemilih dan mampu memobilisasi massa untuk datang ke TPS, kemungkinan untuk peningkatan partisipasi pemilih akan tinggi.

“Kalau komunikasi antara caleg dengan pemilih berjalan baik, partisipasi pemilih pada 2014 mendatang bisa diatas 70 persen,” tambahnya.

Terkait itu, wakil Sekjen DPP Partai Gerindra, Sammy Dusman di dampingi Zarmedi Abidin mengungkapkan, dengan kerja keras dan selalu menjaga komitmen perjuangan, Partai Gerindra siap untuk mencapai target perolehan kursi di DPR. Di DPRD Sumbar sendiri ditargetkan 3 kursi dapat diraih.

“Dengan Komitmen dan kerja keras, kami yakin Gerindra siap untuk mencapai target perolehan kursi di DPR, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten dan kota” pungkasnya sembari menargetkan 3 Kursi untuk Dapil Sumbar. (h/cw-ndi)

Parpol Harus Realistis Usung Capres JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin menghimbau partai politik harus realistis dan menghilangkan rasa egonya dalam mengusung ketua umumnya menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan umum presiden (Pilpres) 2014.

“Kami berharap parpol yang memiliki kewenangan mencalonkan presiden mendatang, lebih mengedepankan penilaian atau ukuran obyektif daripada subyektif dalam mengusung capres, “ kata Lukman Hakim, usai membuka Forum Grup Discussion yang diselenggarakan MPR bersama Komisi Yudicial (KY), di Jakarta, Kamis (5/12).

Menurut Lukman, sudah selayaknya parpol dalam

mengusung capres tidak lagi diukur atau berdasarkan popularitas atau elektabilitas semata, tapi lebih mengutamakan integritas, kapasitas dan kemampuan seorang calon yang memahami persoalan bangsa serta kemampuan mengatasi permasalahan bangsa yang termasuk prioritas.

Dikatakan Lukman, jabatan presiden adalah jabatan prestisius dan adiluhung dan pucuk pimpinan tertinggi sebuah negara.

Kompleksnya persoalan bangsa bagi 220 juta bangsa Indonesia, tidak mungkin bisa dituntaskan hanya oleh seorang capres yang mengandalkan popularitas dan elektabilitasnya saja.

“Jangan megnedepankan ego partai masing-masing.

Jangan karena ketua umum partai, dia harus capres.

Capres harus mengusung visi dan misi, bukan diukur dari popularitas dan elektabilitas berdasarkan survei. Lebih penting itu integritas dan kapabelitas. Capres yang popularitasnya tinggi belum tentu mampu memimpin bangsa ini,” tegasnya.

Ditanya soal capres PPP, Lukman Hakim Saifuddin yang juga Wakil Ketua Umum DPP PPP itu, mengatakan bahwa PPP akan menentukan capres setelah pemilu legislatif (Pilleg).

Karena, partai yang bisa mengususung capres adalah yang mendapat 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara Pileg.

“Karena dasarnya itu, PPP menentukan capresnya

setelah Pileg 2014. Sangat berbahaya atau merugikan bila kita sudah mencalonkan seseorang sebagai capres namun hasil perolehan suara yang didapat tidak signifikan atau tidak mencapai 20 persen.

Bahkan yang mencapai 20 persen pun tidak mungkin sendiri mengajukan capres dan pasti berkoalisi. Jadi kita lihat dulu hasil Pileg, “ katanya.

Karena menurut Lukman, posisi partai nantinya tidak bisa bergerak dan menjadi canggung karena terlanjur mencalonkan figur tertentu. “Kan lucu, menarik pencalonan saat tahu suara partai yang tidak memenuhi persyaratan. Kita akan kebingungan ketika akan mengajak koalisi partai lain,

apabila partai tersebut tidak sreg dengan calon yang terlanjur kita deklarasikan.

Malu namanya itu,” katanya.

Mestinya sambung Lukman, semua peserta pemilu dapat mengajukan capres tanpa persyaratan apapun.

Namun usulan PPP ini ditolak oleh parpol-parpol besar. Parpol besar tidak rela dan tetap berkeinginan mempertahankan syarat mengajukan capres sesuai UU Pemilu.

“Kami tahu nanti parpol tidak akan mampu mengajukan capres sendiri. Mereka pasti akan berkoalisi dengan parpol lain. Adanya gagasan itu, saya pikir PPP lebih tepat dan strategis mengajukan capres setelah usai pileg, “ ujarnya. (h/sam)

“Bawaslu merekomendasikan warga negara tersebut untuk membuat surat pernyataan bermaterai sebagai dasar bahwa dia ada di daftar pemilih,” kata Ketua Bawaslu Muhammad pada Rapat Pleno Penyempurnaan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional di Gedung Komisi Pemilihan Umum Pusat, Jakarta, Rabu (4/12).

KPU mencatat sedikitnya ada 54.692 pemilih yang belum ditemukan dokumen identitas kependudukannya, seperti nomor induk kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), tanggal lahir, nama lengkap serta alamat jelas.

Sehingga, tanpa ada dokumen kependudukan tersebut Kementerian Dalam Negeri tidak dapat menerbitkan NIK sebagai salah satu syarat masyarakat Indonesia terdaftar sebagai pemilih Pemilu.

Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay mengatakan, ketiadaan dokumen kependudukan tersebut terjadi antara lain terjadi di lembaga pemasyarakatan (Lapas), dimana penghuni Lapas

tidak turut membawa serta KTP atau KK mereka ke penjara.

“Sedangkan ketika kami tanyakan ke Kepala Lapas, mereka tidak mengetahui dan menyimpan dokumen tersebut.

Ini yang sulit kami dapatkan datanya,” kata Hadar.

Belum lagi, penghuni Lapas kebanyakan tidak menggunakan nama asli mereka dan itu semakin rumit untuk melacak keberadaan asal para penghuni lapas.

Sementara itu, Kemendagri hanya akan memberikan NIK kepada pemilih yang oleh KPU telah dijamin keberadaannya. Pemberian NIK tersebut dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di tingkat kabupaten-kota, dengan sebelumnya melaporkan kepada Ditjen Dukcapil di Pusat.

“Disdukcapil baru akan kami izinkan untuk menerbitkan NIK setelah dikonsolidasikan ke kami. Itu untuk menghindari kegandaan antar-kabupaten-kota,” kata Dirjen Dukcapil Irman. (h/rol)

KETUA DPRD AGAM, MARGA INDRA PUTRA

Penetapan APBD Agam 2014 Molor AGAM, HALUAN — Penetapan APBD Agam 2014 masih molor, DPRD setempat belum mau mengagendakan jadwal pembahasan sebelum ada komitmen dari Pemkab Agam untuk mematuhi aturan pembahasan Rancanagan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tersebut.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra secara blakblakan kepada Haluan di ruang kerjanya, Kamis(5/12).

“Sebenarnya sebelum ini kami telah mengagendakan penetapan APBD tanggal 26 November 2013, namun pihak pemerintah sering tidak hadir dalam rapat pembahasan dengan gabungan komisi, malah kepala SKPD yang cukup penting Dinas PU dua kali tidak hadir, tapi kami pula yang disalahkan dengan

>> Editor : Eni Rahmadani

tudingan dewan mendahulukan kegiatan kunker daripada membahas APBD,” kata Marga dengan nada tinggi.

Sebelum APBD ditetapkan harus dilakukan pembahasan secara jelimet agar program tepat sasaran, apalagi banyak keganjilankeganjilan mengenai rencana program yang diajukan pemerintah dan tidak sesuai dengan Musrenbang.

“Terus terang saya katakan, dalam RAPBD ada dana yang akan dikucurkan di sebuah jorong Rp 11 miliar. Hal itu kurang masuk akal, seperti ada kepentingan, ini perlu penjelasan, tetapi pihak SKPD yang punya program tidak hadir untuk menjelaskan bagaimana mau menetapkan APBD,” lanjut politisi Demokrat ini. h/ks)

>> Penata Halaman : Jefli

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

7

Boediono Tolak...............................................................................Dari Halaman. 1 memiliki hak imunitas akan hukum, meskipun jabatannya selaku orang nomor dua di Indonesia. “Dia hanyalah warga biasa sehingga tidak ada hak imunitas,” ujar Bambang di gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/12).

Menurut Yopie Hidayat, juru bicara Boediono, Wapres Boediono menolak panggilan Timwas DPR tersebut dengan alasan khawatir bahwa pemanggilan itu akan mengganggu jalannya proses hukum yang tengah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yopie Hidayat menegaskan, Wapres Boediono berkomitmen membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntaskan masalah Century. Boediono menolak hadir atas undangan Timwas Century DPR-RI. “Karena Boediono tidak ingin proses penegakan

hukum yang sedang berlangsung terganggu oleh intervensi politik apapun,” tegas Yopie.

Lecehan DPR Penolakan Boediono mengundang reaksi dari para politisi dan pakar. Pengamat Kebijakan Publik, Ichsanuddin Noorsy menilai Wakil Presiden Boediono melakukan pelecehan terhadap parlemen jika benar-benar menolak hadir ketika dipanggil oleh Timwas Century DPR. “Saya gunakan istilah bahwa Boediono telah melecehkan Parlemen, contempt of parliament. Itulah implikasi politiknya,” tegas Ichsanuddin Noorsy.

Noorsy mengingatkan tuduhan yang sama juga pernah digunakan saat para pembela Rudy Ramli, mantan Direktur Bank Bali, menolak dipanggil DPR di 1999.

Menurut Noorsy, KPK dengan independensinya tidak perlu merasa terganggu selama sikap politik KPK memang bebas netral terhadap penguasa atau kekuatan politik mana pun.

Sejatinya, secara de facto, Boediono sudah delegitimasi dengan skandal Centurygate. Korupsi kakap Rp6,7 trilyun itu menghancurkan bangunan legitimasi pemerintahan SBY-Boediono sejak Budi Mulya ditahan KPK, dan sejak KPK menegaskan bahwa secara kolektif kolegial, pimpinan BI dan KSSK harus bertanggung jawab atas kasus Century.

Sedangkan pakar hukum Tata Negara, Asep Warlan Yusuf mengatakan, penahanan mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya menjadi pintu masuk untuk menyeret Boediono sebagai

Setahun Sekolah............... Dari Halaman. 1 Haikal juga satu-satunya murid di sekolah itu yang diakselerasi karena kecerdasannya, mengalahkan anak normal lainnya.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SD Swasta Al-Azhar Kota Bukittinggi Doni Aizus Idris mengungkapkan, Haikal memiliki daya ingat yang luar biasa. Menurutnya, Haikal sangat menggemari pelajaran Matematika serta semua pelajaran yang bersifat hafalan. Hanya dalam waktu singkat, Haikal mampu menghafal pelajaran yang pernah Ia pelajari.

“Hanya satu semester Haikal di kelas satu, kemudian melompat ke kelas dua pada semester dua.

Sekarang Haikal telah melompat ke kelas tiga pada semester tiga.

Sementara teman-teman sekelasnya masih duduk di kelas dua,” ujar Doni, Kamis (5/12).

Doni melanjutkan, jika kemampuan Haikal terus berkembang dan mampu menyerap pelajaran yang lebih tinggi lagi,

tidak tertutup kemungkinan Haikal akan melompat kembali ke kelas empat pada semester empat mendatang.

Terkait proses pembelajaran pada Haikal, Doni menyebutkan, saat ini Haikal dibantu oleh seorang Guru Pendamping Khusus (GPK), karena Haikal merupakan penyandang disabilitas yang memang membutuhkan guru pendamping. Jadi, setiap mengikuti mata pelajaran Haikal selalu didampingi guru khusus di dekatnya.

Sementara itu, Ismaliza selaku mantan guru kelas Haikal menyebutkan, selama satu semester di kelas dua, nilai Haikal selalu baik. Setiap mata pelajaran Haikal mendapatkan nilai delapan ke atas, dan tak pernah mendapat nilai di bawah delapan.

“Hanya sekali diajarkan, Haikal mampu mengingatnya tanpa harus diulang. Haikal juga tidak suka dan selalu kesal jika

saya mengulang pelajaran. Ia juga suka menyibukan diri seperti dengan cara membaca, belajar dan kesibukan lainnya,” terang Ismaliza.

Ismaliza mengaku, selama satu semester mengajar Haikal, menurutnya Haikal tergolong anak yang bisa diatur dan tidak pernah mengganggu teman sekelasnya saat proses pembelajaran. Meski mengalami autis, namun Haikal sama sekali tidak dikucilkan oleh teman-temannya di sekolah dan nyambung ketika diajak berkomunikasi.

“Entah kenapa, Haikal kurang menyukai pelajaran IPS. Baginya pelajaran itu sangat membosankan dan terlalu rumit baginya. Kelemahan lainnya, Haikal tidak mau bergabung mengikuti beberapa kegiatan sekolah, seperti senam bersama, upacara, dan kegiatan lainnya.

Ia lebih suka menghindar daripada harus melakukan hal itu,” tambah Ismaliza. (h/wan)

Tim Temukan.................. Dari Halaman. 1 Untuk mencapai lokasi anggota tim terpaksa menyusuri perairan Batang Ombilin sejauh 4 km dari wilayah nagari Bukik Kanduang.

Dengan mengendarai perahu karet milik BPBD Tanah Datar yang diawaki anggota SAR, tim menyusuri aliran Batang Ombilin ke Arau Selatan, arus air sungai cukup deras dan melalui tikungan yang cukup berat, hampir saja perahu yang ditumpangi terbalik diterjang arus air batang Ombilin yang berbatu-batu itu.

Di lokasi penambang emas liar itu, anggota tim menemukan sebanyak tiga buah mesin penyedot pasir dan dua buah perahu dompeng yang digunakan untuk melakukan upaya penambangan emas di aliran Batang Ombilin.

“Setidaknya pelaku penambang emas liar itu terdiri dari enam orang, namun yang sudah tertangkap sebanayak empat orang, kita masih mengejar dua pelaku lagi yang sudah dikantongi identitasnya”, tutur Kanit Reskrim Polsek Rambatan Bripka.Andri Yusuf ketika memasang garis polisi di lokasi penambangan emas tanpa izin itu kemarin.

Barang bukti yang berhasil diamankan dalam kegiatan peninjauan ke TKP berupa satu buah mesin penyedot, pipa plastic, mesin diesel serta sejumlah peralatan penambangan emas yang sudah ditinggal pelaku.

Untuk melengkapi proses penyidikan, pihak kepolisian Polres Tanah Datar telah menahan empat pelaku yang langsung disergap di TKP dan sejumlah barang bukti yang digunakan para tersangka dalam melakukan aksinya dalam upaya penambangana emas.

Kabag Perekonomian kantor Bupati Tanah Datar Zarratul Khairi yang ikut bersama rombongan menyebutkan, tindakan yang dilakukan oleh para oknum telah merusak kelestarian alam, terutama bantaran sungai yang dikeruk.

Aliran air juga telah tercemar oleh sejumlah zat kimia yang ditabur di sepanjang aliran Batang Ombilin untuk mendapatkan emas urai yang dilakukan para oknum yang melakukan penambangan emas secara liar itu.

Camat Rambatan Erizanur saat memeriksa sejumlah peralatan yang digunakan para pelaku sanagat terekejut, beliau tidak menyangka sama sekali bahwa sejumlah peralatan yang cukup berat , seperti mesin dompeng yang cukup besar dan dua perahu besi yang sudah mangkal di lokasi yang cukup jauh diperairan Ombilin, “Mungkin saja perahu itu dikirim ke lokasi saat aliran air Batang Ombilin mengalir besar, sementara ketika ditemukan

kemarin, perahu tak dapat bergerak, karena air sungai Ombilin itu tidak terlalu besar dan dipenuhi batu-batu yang cukup besar”, tutur Camat Rambatan Erizanur.

Keempat pelaku masingmasing Tomi ( 22 ) warga Talawi, Zulfikar ( 48 ) warga Lintau Buo, Satria ( 29 ) warga Sikalang dan Andi Wawanto ( 22 ) warga Talawi ditangkap saat melakukan aktivitas penambaangan secara liar.

Dua pelaku lagi masih dalam pengejaran pihak kepolian polres Tanah Datar, dia diketahui sebagai bosnya penambang liar, yang menanamkan modalnya untuk melakukan pencarian emas di aliraan Batang Ombilin.

40 Unit Ekskavator di Solsel Daerah yang lama dijadikan tambang emas ilegal adalah aliran Batang Hari di Kabupaten Solok Selatan. Saat ini diperkirakan masih ada sekitar 40 unit ekskavator beroperasi di lokasi tambang emas tersebut.

“Data hasil survei tim provinsi dan kabupaten pada 27 November 2013 ke Lubuk Ulang Aling, kami mencatat 15 unit ekskavator masih beroperasi di Aliran Sungai Batang Hari. Sedangkan data yang dapat kami percaya, sekitar 25 unit ekskavator beroperasi di empat titik lainnya di Aliran Batang Bangko dan Batang Gumanti,” ujar Kepada Dinas Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Solsel Amril Bakri didampingi Kabid Pertambangan Veri Yuredi, Kamis (4/ 12) di ruang kerjanya.

Menurut Amril Bakri, banyak oknum yang terlibat dalam kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) bukan ranah ESDM yang mengevakuasi. “Kita tidak berani berkomentar tentang oknum, baik pejabat atau instansi lainnya karena isu itu sensitive.

Akan tetapi, cerita dari mulut ke mulut di tengah masyarakat memang demikian kedengarannya,” sebutnya.

Langkah yang ditempuh oleh ESDM Kabupaten Solsel, kata Amril, pihaknya sedang melakukan evaluasi terhadap 35 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang ada. Setelah hasil evaluasi selesai, nantinya akan dilakukan rapat koordinasi pemda dengan para pemilik IUP. “Target kita usai rapat koordinasi itu adanya kesepakatan pihak investor untuk membangun kantornya di kabupaten kita. Kalau kantor sudah ada di daerah ini, maka kalau ada persoalan, pemda bisa melakukan koordinasi dengan mudah,” terangnya.

Secara umum, beberapa investor masih terkendala persoalan izin pinjam pakai kawasan,

uji kelayakan lingkungan, dan perubahan komposisi teknologi yang digunakan. “Sampai saat ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru masih 0 persen. Kita kewalahan dengan aktivitas illegal minning itu. Kalau dipungut dana hibahnya tidak ada dasar apalagi kegiatan tersebut masih illegal,” pungkasnya.

ESDM Kabupaten Solok Selatan berharap adanya helicopter yang bisa digunakan memastikan aktivitas kegiatan illegal minning.

Karena, kalau ditempuh dengan jalan darat memakan waktu yang lama dengan perjalanan yang sangat melelahkan. Apalagi, para penambang juga menggunakan teknologi komunikasi seperti handphone, sehingga kalau ada kelompok yang mencurigakan bagi mereka, ada orang-orangnya yang akan memberitahu. Padahal tim membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke lokasi sehingga kerapkali tim mendapatkan lokasi kosong aktivitas PETI atau masyarakat sedang tidak beraktivitas.

Sementara itu, Kapolres Solsel AKBP Nanang Putu Wardianto menegaskan bahwa kegiatan illegal mining atau PETI, sudah menjadi target kepolisian zero illegal mining. “Kita tidak bisa turun menertibkan secara sendirisendiri karena banyaknya kepentingan yang terlibat. Namun kita sudah mulai menindak PETI ini.

Seperti belum lama ini ada dua unit ekskavator yang dicegat serta adanya satu unit ekskavator yang diduga milik oknum aparat juga diserahkan ke kesatuannya untuk diproses,” sebutnya.

Kata Kapolres Nanang, tidak ada orang yang kebal hukum.

Siapapun mereka dan apapun jabatannya. Bahkan, jika Kapolres menemukan anggotanya yang ikut membacking PETI, segera akan dipecat.

Terus Berantas Kapolda Sumbar berkomitmen untuk terus memberantas tambang liar di Kabupaten Solok Selatan, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, dan kini merambah ke Kabupaten tanah Datar.

“Sesuai dengan perintah pimpinan Polda Sumbar, bahwa setiap penambang illegal minning atau penambang emas tanpa izin (Peti) harus tetap diberantas, dan tanpa pandang bulu dalam melakukan penindakan,” kata Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi kepada Haluan, kemarin (5/12).

Dikatakannya, intruksi Kapolda Sumbar Brigjen Pol Nur Ali sudah jelas bahwa fokus memberantas tambang emas. Sebab, adanya tambang liar tersebut sangat merusak ekosistem yang berada di lokasi penambangan. (emz/col/nas)

tersangka kasus korupsi senilai Rp 6,7 triliun itu. “Tidak mungkin tanpa keterlibatan Boediono. Dia bagian pengambil kebijakan maka ada kaitannya,” kata Asep.

Merespon ketidakhadiran Boediono atas undangan Timwas Century DPR RI, Bambang Soesatyo menyatakan pihaknya akan mengusahakan pemanggilan paksa sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

“DPR akan panggil paksa sesuai

ketentuan dan UU. Ah itu kan hanya alasan yang dicari-cari.

Dalam UU jelas, siapapun warga negara Indonesia yang dipanggil DPR untuk kepentingan rakyat, wajib datang,” cetus Bambang.

Sedangkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta meminta Boediono untuk memenuhi panggilan Timwas Kasus Bank Century. “Sebaiknya, Pak Boediono menghadiri supaya masalah ini cepat kelar dan clear bagi rakyat Indonesia. Kalau

beliau sudah meladeni pemeriksaan KPK, apa susahnya meladeni Timwas?” ujar Anis dalam perbincangan dengan sejumlah media massa, Kamis (5/12).

Menurut Anis, pemanggilan Timwas Century itu tidak perlu dilihat sebagai sebuah proses politik.

Seluruh pihak, sebut Anis, seharusnya membantu KPK agar kasus Century segera tuntas.

“Timwas juga perlu dibantu sebelum periode DPR berakhir atau selesai,” imbuh. (h/dn/inh/kcm)

Chris John ..................... Dari Halaman. 1 kelas bulu IBO dan menempati peringkat ke-14 dalam daftar penantang kelas bulu WBA. Petinju Afrika Selatan ini mengalahkan petinju Indonesia Daud Yordan pada pertarungan di Jakarta, bulan April silam.

“Pastinya ini akan menjadi pertarungan yang sangat menarik dan berteknik. Kami sudah mempelajari kelebihan dan kelemahannya,” ujar Chris dalam konferensi pers di Metro City, yang juga dihadiri detikSport.

“Dengan jangkauan tidak berbeda jauh, berarti tidak masalah kalau saya bertanding dalam jarak panjang atau dekat.

Tapi, saya sudah punya strategi yang saya siapkan untuk pertandingan nanti,” kata Chris, yang hari ini muncul dalam balutan jaket hitam.

Chris, 34 tahun, lebih tua dua tahun dibandingkan Vetyeka.

Dia menyebut perbedaan usia ini bukanlah masalah besar.

“Saya kira dengan perbedaan dua tahun tidak terlalu membedakan. Saya sudah membuktikan bahwa latihan kita

cukup baik sehingga saya yakin bisa bertanding secara maksimal,” tuturnya.

Soal menang KO atau tidak, Chris tak bisa menjanjikannya.

Tapi, petinju kelahiran Banjarnegara itu merasa punya peluang untuk melakukannya.

“Di tiap ronde kemungkinan itu ada dan mungkin di ronderonde akhir karena kondisi petinju sudah kelelahan dan mungkin ada peluang terbuka yang bisa saya manfaatkan,” katanya Kemarin, kedua petinju telah menjalani sesi timbang badan.

Hasilnya, bobot dua petinju kebanggaan Indonesia itu tak melebihi ketentuan.

Dalam sesi timbang badan ini, hadir perwakilan dari WBA dan IBO. Petinju Australia yang jadi juara dunia di tiga kelas berbeda, Danny Green, jadi tamu spesial pada acara ini.

Chris menjadi petinju pertama yang diukur berat badannya.

Angka timbangan menunjukkan 57,1 kg. Tak ada masalah buat petinju kelahiran Banjarnegara itu. Selanjutnya, giliran Vetyeka

yang naik ke timbangan. Berat badan petinju Afrika Selatan itu 56,88 kg. Dia juga aman.

Daud mendapatkan giliran ketiga. Beratnya 60,74 kg dan tak melebihi batas yang ditentukan. Sementara itu, Taliwe hari ini berbobot 60,88 kg (berita terkait halaman 18).

Untuk mencapai berat badan sesuai ketentuan, Daud melakukan diet selama sekitar sebulan. Dia mengurangi frekuensi dan porsi makannya, plus mengatur waktu istirahatnya. Bahkan, makin mendekati hari penimbangan, dia hanya makan sekali sehari.

“Saya sudah timbang duluan di gym. Di sana kan ada timbangan juga. Jadi saya sudah yakin,” kata Daud.

Daud sempat mengejutkan wartawan asal Indonesia yang hadir dalam sesi timbang badan tersebut. Sebelum acara dimulai dia dengan santai menyambangi para pencari berita dan menyerahkan begitu saja telpon selularnya. Ternyata dia hanya minta difoto saat sesi timbang badan berlangsung. (h/mat/net)

Ormas Islam .................. Dari Halaman. 1 Mahasiswa Tolak Siloam, tokoh masyarakat dan tokoh adat, serta tamu dari Jakarta.

“Pertemuan ini terkesan mendadak karena ada massa dari rantau untuk membicarakan tentang perizinan pembangunan Siloam di Padang. Menurut perjanjian, walikota akan datang pada pukul 21.30 WIB, kemudian ditunda sampai pukul 22.30. Kita akan tunggu sampai pukul 00.00.

Kalau tak datang juga, berarti tak ada peluang lagi untuk bertemu dengan cara musyawarah. Kami tidak bisa lagi menahan mahasiswa dan ormas islam untuk mengambil langkah yang lain untuk bertemu walikota,” ujar Gusrizal Azhar, Ketua Bidang Fatwa MUI Sumbar.

Ia menjelaskan, pertemuan diadakan untuk membantah kabar yang menyebutkan, MUI Sumbar tidak memberikan forum pertemuan antara Walikota Padang dan ormas islam. “Dengan adanya pertemuan ini, tidak ada lagi pemberitaan di media bahwa MUI Sumbar tidak sediakan forum pertemuan antara walikota Padang dan ormas islam,” tegasnya.

Ketika MUI Sumbar dan ormas islam sedang menunggu, yang datang malah Badan Koordinasi Nasional (Bakornas).

Ketua Bakornas, Husni Hadi membawa kabar, Fauzi Bahar menyatakan mencabut izin pembangunan Siloam. “Tadi kami sudah berunding dengan walikota

di rumah dinasnya. Di sana ia mengatakan bahwa ia siap mencabut izin pembangunan Siloam, asalkan dengan musyawarah. Alasan pencabutan tersebut adalah karena pembangunan Siloam tidak sesuai dengan kearifan lokal Minangkabau, yakni Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah,” sebutnya.

Kedatangannya ke Padang, kata Husni Hadi, adalah sesuai fungsi lembaganya, yakni menjaga keutuhan NKRI dari berbagai aspek, agar lintas pihak tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang akan merusak nilai budaya bangsa.

Ia turun ke Padang karena melihat kemelut yang terjadi akibat pro-kontra pembangunan investasi Lippo Group di Padang.

Ketika ditanya kenapa Fauzi Bahar tidak menghadiri pertemuan tersebut, Husni menjawab, Fauzi Bahar baru pulang dari Pasaman Barat, di rumahnya saat itu sedang banyak tamu yang datang mengucapkan selamat karena kota Padang keluar sebagai juara MTQ XXXV Tingkat Sumbar di Pasaman Barat.

Karena tidak ada pernyataan resmi dari Fauzi Bahar, MUI Sumbar dan ormas islam memberikan surat pencabutan izin pembangunan Siloam kepada Fauzi Bahar melalui Bakornas, untuk ditandatangani oleh walikota Padang.

Sementara itu, Ketua Bidang

Fatwa MUI Sumbar, Gusrizal Azahar mengatakan, kalau walikota Padang ingin mencabut izin pembangunan Siloam, Alhamdulillah. Kalau walikota menginginkan pencabutan tersebut di hadapan forum, pihaknya siap menyediakan forum yang menghadirkan ormas islam, tokoh masyarakat bahkan massa sebanyak yang demo tempo hari, untuk mendengarkan pencabutan tersebut. Jika itu terjadi, pihaknya akan menjadikan hari itu hari syukur bersama.

Kalau Walikota tidak mencabut izin tersebut, tegas Gusrizal, seperti yang ia katakan sebelumnya, MUI Sumbar tidak bisa lagi menahan umat untuk melakukan hal-hal yang agresif.

Hal tersebut terbukti dengan rencana mahasiswa yang akan demo pada Kamis (5/12), namun diundur karena ada rencana walikota mencabut izin Siloam.

MUI Sumbar dan Ormas islam masih menunggu Fauzi Bahar mengeluarkan surat resmi atau SK pencabutan izin pembangunan Siloam di Padang.

Ketika kabar yang menyebutkan bahwa Fauzi Bahar siap mencabut izin pembangunan Siloam, dikonfirmasi kepada Fauzi Bahar, sampai berita ini diturunkan, Fauzi Bahar tidak bisa dihubungi. Informasi yang dihimpun Haluan, Fauzi Bahar berangkat ke Jakarta pada Kamis (5/11) pagi. (h/mg-dib)

Sala Lauak..................... Dari Halaman. 1 Khusus untuk sala lauak dengan bahan pokoknya ikan, itu dibuat atau diproduksi dan dijual oleh kebanyakan perantau asal Pariaman sendiri. Justru di kota wisata Bukittinggi, sekarang sala lauak semakin populer saja.

Banyak orang menyukai sala lauak, apalagi orang Pariaman sendiri. Rasanya yang khas, pakai ikan yang digiling, dilengkapi bumbu, bentuknya bulat sebesar bola pingpong dan harganya pun murah. Ada lagi sala lauak dengan modelnya seperti ”rakik ikan” agak lembek, juga rasanya tak kalah seru.

Sajian makanan ringan sala lauak barangkali hal yang wajar jika dihidangkan dalam pesta perkawinan. Namun, anda akan sedikit terheran-heran, ternyata pada acara pelantikan pengurus baru Ikatan Pedagang Ikan Laut (IPIL) Bukittinggi, pekan ini, pihak panitia menyuguhkan maknanan kotak yang berisi sala lauak kepada para undangan.

Tak seperti biasanya, makanan kotak yang biasa berisi kue, pastel atau risoles dan satu gelas air mineral, dalam setiap acara resmi, dalam acara pelantikan pengurus baru IPIL Bukittinggi para undangan mendapat suguhan istimewa, sala lauak rang Piaman. Setiap tamu tampak mendapatkan satu kotak yang berisikan dua potong sala lauak berbentuk rakik ikan.

Suguhan makanan kotak berupa sala lauak ini, tentu saja menjadi sesuatu yang unik,

mengagetkan para tamu, namun sekaligus menyenangkan. Sebab, selain dapat menikmati makanan khas Pariaman itu, para tamu juga merasa senang karena merasa mendapat suatu kehormatan, mengingat, tak seperti biasanya, jarang-jarang ada acara resmi dengan mendapat suguhan makanan khas sala lauak ini.

Menurut Buyuang Bilal, Ketua IPIL Bukittinggi yang baru saja dilantik bersama pengurus lainnya, suguhan sala lauak memang sudah menjadi kesepakatan pihak panitia untuk menghormati undangan sekaligus memajukan usaha sala lauak sebagai masakan khas Pariaman.

Maklum, namanya pedagang ikan laut, tentu saja pihak panitia memilih sala lauak sebagai suguhan yang menarik, unik dan nikmat bagi para undangan.

Tokoh pemuda perantau Pariaman di Bukittinggi Mas Suardi Chan alias Ajo Maih, mengungkapkan, makanan khas sala lauak meskipun harganya murah, enteng, namun sudah cukup terkenal ke mana-mana karena rasanya yang enak dan gurih. Dalam hubungan ini, ia juga mengharapkan kepada pihak Pemko Bukititnggi, agar setiap acara resmi di jajaran Pemko Bukititnggi menggunakan makanan ringan sala lauak. Sebab sala lauak merupakan makanan khas masyarakat kita dan masakan tradisional Pariaman.

“Jika setiap acara di jajaran Pemko Bukittinggi menjadikan

makanan sala lauak sebagai hidangan ringan panganan kopi, tentu saja ini akan memberikan harapan kepada industri kecil makanan ringan, untuk bisa hidup dan terus berkembang di kota ini,” kata Ajo Maih.

Helat peresmian pengurus baru IPIL Bukittinggi malam itu memang terasa agak istimewa, karena sempat dihadiri sejumlah tokoh perantau asal Pariaman dari Riau. Maka maknan ringan sala lauak pun jadi santapan yangnikmat dean menyenangkan bagi para undangan yang juga dipenuhi oleh para ibu-ibu alias Cik Uniang.

Ternyata, suguhan sala lauak yang cukup berkesan pada acara peresmian pengurus baru IPIL, masih berlanjut beberapa hari berikutnya. Tak lain karena antusiasnya Ketua IPIL dan pengurus lainnya, mengundang mantan Ketua DPRD Kota Bukittinggi H Trismon yang juga penasehat di IPIL dan PKDP Bukittinggi itu makan bersama di los lauak (los ikan) Pasar Bawah, Bukittinggi makan bersama dengan suguhan makanan tak asing lagi, gulai ikan capa.

Maka tak ayal, rombongan H Trismon yang juga disertai Kepala Kesbang Linmas Bukittinggi Ibentaro Samudera. Santap bersama dengan nikmatnya gulai ikan capa yang hangat. Suasana ceria bersama jajaran pengurus IPIL Bukittinggi mewarnai warung nasi di kawasan Pasar Bawah itu. (sms)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

SIDANG PILKADA PADANG DI MK

Cawako Ibrahim Beri Kesaksian JAKARTA, HALUAN — Sedikitnya 21 saksi dihadirkan untuk didengarkan keterangannya dalam sidang lanjutan sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (5/12).

Salah satu saksi yang ikut memberikan keterangan adalah Calon Walikota Padang Ibrahim yang berpasangan dengan Nardi Gusman (nomor urut 5).

“Sebenarnya kita dari pemohon sudah menyiapkan 30 saksi, tapi yang diberi kesempatan untuk memberikan keterangan hanya 21 orang, termasuk Pak Ibrahim yang merupakan calon Walikota Padang nomor urut 5,” kata Yandri Sudarso, kuasa hukum pasangan calon nomor urut 2, Ichlas El Qudsi dan Januardi Sumka (Michel-Jadi) sebagai penggugat atau pemohon.

Dalam keterangannya, Ibrahim mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang secara sistematik dan berbagai cara telah berupaya agar seluruh pasangan calon perorangan (7 pasangan calon), lolos untuk memecah perolehan suara.

Dengan demikian hal ini tentu menguntungkan calon dari parpol.

Menurut Ibrahim yang maju sebagai calon perorangan, paling banyak pasangan calon dari jalur perorangan itu hanya 2 pasangan, yaitu dirinya dan pasangan nomor urut 7, yaitu Maigus Nasir-Armalis.

Alasannya, karena dia tidak menemukan tim pasangan Desri Ayunda-James Helyward/DeJe (nomor urut 3) di lapangan. Terutama saat mencari dan mengumpulkan dukungan berupa foto copy KTP dan tandatangan dukungan.

“Kami tidak pernah menemukan tim pasangan lain yang turun ke masyarakat meminta dukungan.

Tapi saat mendaftar, tiba-tiba saja mereka sudah mendapatkan dukungan sesuai dengan persyaratan untuk menjadi calon perorangan,” kata Ibrahim yang menduga ada

menyebutkan, bahwa mereka melihat tim pasangan DeJe memberikan uang kepada masyarakat dan menyebarkan selebaran yang menjelek-jelekan (black campaign) terhadap pasangan Michel -Jadi.

Sidang berikutnya akan digelar Senin (9/12), untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi dari pihak termohon (KPU) dan terkait (pasangan Mahyeldi - Emzalmi dan DeJe). (h/sam)

LANGGAR — Baliho bergambar calon anggota DPR/ DPRD melanggar Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang Kampanye Pemilu DPR, DPD dan DPRD. AMIR

nama masyarakat dicatut dan tandatangannya dipalsukan.

Kemudian 13 saksi yang dihadirkan pemohon, dalam keterangannya ada yang mengaku tidak pernah memberikan dukungan untuk pasangan DeJe. Mereka tidak pernah menyerahkan foto copy e-KTP dan menandatangan formulir dukungan.

Bahkan mereka mengaku belum menerima keeping e-KTPnya.

Saksi lainnya dalam keterangannya

PAW KADER PKB LIMAPULUH KOTA

Zainal Gantikan Endrijon

ZAINAL LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Limapuluh Kota menjadwalkan pelantikan anggota dewan pengganti antar waktu (PAW), pada 18 Desember mendatang. Mantan anggota dewan Endrijon Dt Junjungan akan

digantikan Zainal.

Endrijon Dt Junjungan dari Fraksi Gabungan itu, diberhentikan lantaran diduga melanggar kode etik partai. Putra asli Nagari Suayan itu keluar dari PKB, sehingga statusnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, ikut dicabut. SK pemberhentikannya ditandatangani langsung oleh Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar.

“Proses PAW sudah final. Bamus telah menjadwalkan pelantikan minggu kedua di bulan ini, di Aula Kantor DPRD Bukik Limau, Sarilamak,” ujar Darman Syahladi, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (5/12) kemarin.

Sementara itu, Zainal yang merupakan putra Nagari Sungai Beringin, Kecamatan Payakumbuh sudah siap untuk dilantik serta

menjalankan fungsi dan tugas sebagai anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota.

Begitupun terhadap partai, pria yang juga pengusaha padi itu siap mengikuti aturan serta kebijakan dari partai .

“Pada pemilu 2009 lalu, saya meraup suara terbanyak 2 dengan total 600 suara di daerah pemilihan Kecamatan Payakumbuh, Kecamatan Akabiluru. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat yang telah memilih saya saat itu. Bagaimanapun, dengan waktu yang tinggal 9 bulan lagi, saya siap menjalankan tugas dan fungsi dilegislatif nanti,” kata Zainal yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota pada pemilu 2014 nanti. (h/ddg)

PKPI Targetkan 8 Kursi DPRD Sumbar PADANG, HALUAN — Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Sumatera Barat, menargetkan memperoleh minimal satu kursi di setiap daerah pemilihan (dapil) untuk DPRD Sumbar pada Pemilu 2014. Artinya, target PKPI adalah delapan kursi.

Sikap optimis tersebut cukup beralasan, karena partai yang digawangi Sutiyoso ini telah melakukan pendekatan ke masyarakat. Semua kegiatan yang diadakan masyarakat, kader PKPI pun ikut terlibat di dalamnya. Sekretaris Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Sumbar, Muhammad Sardon mengatakan, salah satu upaya dari kader untuk mendekatkan diri dengan masyarakat yakni, memberikan bantuan makanan dan spirit untuk masyarakat yang terkena musibah banjir di Bypass.

Termasuk juga berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, gotong royong, dan kegiatan kepemudaan.

“Kami optimis semua caleg PKPI bisa bersaing dengan partai-partai lannya. Selain itu, usaha dari dalam partai sendiri sudah dilakukan. Seperti koordinasi, mulai dari tingkat pengurus provinsi, kabupaten, dan kecamatan, untuk melakukan kerja sama, koordinasi, dan berintegrasi dalam melakukan kegiatan silahturrahmi kepada masyarakat,” ujar Sardon, Kamis (5/12).

Ia juga menambahkan, untuk setiap caleg tingkat provinsi juga diberikan pembekalan agar bisa mendapatkan simpati dari masyarakat. Contohnya, dengan berkata tegas dan bertanggungjawab, dan selalu aktif turun ke lapangan untuk setiap kegiatan di masyarakat.

“Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah memperkenalkan partai ke masyarakat. Dengan jumlah caleg mencapai 46 orang saat ini, kita optimis keinginan PKPI berlaga di pemilu 2014 berhasil,” pungkas Sardon. (h/mg-rin)

KAFILAH TERIMA BONUS MTQ XXXV SUMBAR

Tanah Datar Juara II Umum Keempat Kali KEBAHAGIAAN para kafilah Tanah Datar tak terbendung. Mereka berhasil mempertahankan predikat Juara II Umum pada MTQ XXXV di Pasaman Barat. Tropi itu mereka peroleh berturut-turut untuk keempat kalinya.

Atas prestasinya itu, mereka berhak mendapatkan penghargaan berupa bonus dari Pemkab Tanah Datar. Bonus tersebut diserahkan langsung oleh Bupati M. Shadiq Pasadigoe dan Ny. Betty M. Shadiq Pasadigoe, Kamis (5/12) di Gedung Indojolito.

Kafilah Kabupaten Tanah Datar berhasil mengoleksi Juara I sebanyak 8 orang, Juara II sebanyak 5 orang dan Juara III sebanyak 10 orang. Sedangkan peraih Harapan I, II dan III sebanyak 12 orang dengan total nilai 60.

“Prestasi yang diraih ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Pemkab Tanah Datar. Karena berhasil mempertahankan Juara Umum II setelah Kota Padang sebagai juara bertahan,” terang Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe.

Sesuai dengan yang telah dijanjikannya sebelumnya, bonus diberikan untuk kafilah sesuai dengan perolehan peringkat.

Bonus juga diberikan

untuk kafilah yang belum berhasil meraih juara. Juara pertama mendapatkan bonus sebesar Rp15 juta, peringkat II sebesar Rp5 juta, peringkat III sebesar Rp.3 juta. Sedangkan peraih Harapan I, II dan III diberikan bonus sebesar Rp750 ribu.

Mereka yang belum berprestasi, secara merata masingmasing diberikan bonus sebesar Rp150 ribu. Sehingga total bonus yang diberikan Pemkab Tanah Datar pada MTQ tahun ini sebesar Rp187.250.000,- untuk i 56 orang kafilah.

Dalam sambutannya, M. Shadiq Pasadigoe menyatakan rasa bangganya terhadap kemampuan kafilah Tanah Datar dalam MTQ Tingkat Sumbar ke-35 yang telah berhasil mempertahankan Juara Umum II. Prestasi ini merupakan kebanggaan pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang di kampung hala-

man maupun yang berada diperantauan.

Kabupaten Tanah Datar sudah 4 kali meraih Juara Umum II MTQ tingkat Sumbar ini. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah dan masyarakatnya bersungguh-sungguh dalam mengimplementasikan syiar Islam, terutama i dalam pengamalan baca tulis Alquran.

Selain itu, juga ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut andil memberikan perhatian dan dukungan kepada kafilah Tanah Datar. Sehingga pada tahun ini, Tanah Datar kembali mampu mempertahankan prediket Juara Umum II. “Kegiatan keagamaan menjadi kegiatan yang penting bagi kita, terutama pendidikan baca tulis Alquran, pendirian Pondok Alquran. Kegiatan ini bukan saja untuk melahirkan qori dan qoriah handal untuk lomba MTQ. Tetapi lebih dari itu, agar masyarakat Tanah Datar bisa baca tulis Alquran dan mampu mengamalkannya,” terang Shadiq.

Shadiq juga mengingatkan, agar masyarakat tidak mencampuradukkan agama dengan kepentingan politik, karena akan merusak masa depan bangsa dan

FOTO bersama Bupati Tanah Datar dengan kafilah MTQ Tanah Datar usai menerima bonus di Gedung Indojolito.

generasi mendatang. Tetapi jalankanlah semua itu dengan jalan yang lurus, sehingga masyarakat kita lebih sejahtera, terhindar dari berbagai cobaan.

Sementara Ketua LPTQ Tanah Datar, H. Masnefi MS mengatakan, segala upaya dan kerja keras sudah dilakukan kafilah Tanah Datar dalam melaksanakan amanah masyarakat Kabupaten Tanah Datar . Prestasi yang diraih ini adalah kebanggaan semua masyarakat.

“Alhamdulillah, kita berhasil mempertahankan peringkat yang telah tiga sebelumnya kita peroleh sebagai Juara Umum II MTQ XXXV Sumbar,” katanya.

Semuanya itu tak terlepas dari upaya, semangat dan kerja keras seluruh pengurus, tenaga pendamping serta dukungan dari pemerintah, pimpinan SKPD serta perhatian dan pelayanan yang diberikan oleh paguyuban perantau Tanah Datar di Pasaman. Para perantau telah melayani dan memberikan fasilitas penginapan yang baik.

Yang tak kalah pentingnya, keberhasilan kafilah ini adalah karena banyaknya pondok-pondok Alquran potensial untuk melahirkan qori dan qoriah handal. (***)

BUPATI Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe menyerahkan bonus kepada kafilah Tanah Datar yang meraih Juara Umum II pada MTQ ke-35 Sumbar di Pasaman Barat.

NY. BETTY Zurfina, SE, AKT, MM M. Shadiq Pasadigoe menyerahkan bonus kepada salah seorang kafilah Tanah Datar. >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman :Habli

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

9

75 persen Siswa Berisiko HIV/AIDS PADANG, HALUAN — Dari 100 siswa di sekolah Sumbar ada 75 persen siswa berisiko mendapat HIV/AIDS. Para siswa tersebut terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA atau setaranya.

“Resiko itu terjadi karena saat ini para siswa disekolah umumnya telah mengenal seks dan memiliki kecendrungan ingin mencoba seks”kata oleh David Firdaus, Koordinator Pengawasan Lentera Minangkabau saat diskusi Indonesia Response to HIV GF NU R9 Koorwil NU di gedung PWNU Sumbar, Jalan Ciliwung, Rabu (4/12) Dikatakannya, sekolah-sekolah tidak bisa lagi hanya mengandalkan pendidikan agama. Namun harus memberi pengetahuan bagi siswa akan bahaya seks bebas. Dengan kemajuan dan dampak negatif teknologi saat ini, membuat anak sekolahan cendrung coba-coba terhadap seks. Diperparah dengan fenomena siswa SD yang sudah pandai pacaran.

Sementara itu Ema Julita, Bagian Promosi Kesehatan M. Djamil menyatakan saat ini pengidap HIV/AIDS bukan lagi berkisar diumur 20 sampai 40 tahun. Tapi berada pada umur 15 sampai 35 tahun.

“Jika umur 15 tahun telah mengidap HIV/ AIDS berarti diperkirakan siswa SD sudah ada yang melakukan seks bebas,” katanya.

Dikatakannya, ditahun ini RSUP M Djamil Padang mencatat ada 26 kasus terkena HIV/AIDS. Kasus tersebut terjadi melalui narkoba suntik dan seks bebas dan lain sebagainya.

Bahkan yang lebih menyedihkan sebuah SMP Kota Padang, ada 60 siswa yang sudah tidak perawan lagi .

Data yang tercatat di RSUP M Djamil ditahun 2013 ini ada sebanyak 152 penderita HIV dan 843 penderita AIDS. 128 orang diantaranya telah meninggal dunia. Data tersebut dihimpun dari 19 kabupaten/kota di Sumbar dan beberapa provinsi tetangga, seperti Riau, Kerinci,dan lain sebagainya.

Untuk Kota Padang adalah kategori terbanyak, yaitu 39 penderita HIV dan penderita 339 AIDS. Dibandingkan dari tahun lalu penderita HIV/AIDS meningkat 10 persen. (h/cw-lex)

IKAN TONGKOL— Nelayan membongkar ikan tongkol yang baru ditangkapnya di kawasan Muaro Padang, Kamis (5/12). Ikan jenis tongkol tersebut saat ini sulit ditangkap karena faktor cuaca serta derasnya arus air laut.

RIVO SEPTI ANDRIES

30 Persen Depot Belum Berizin PADANG, HALUAN — Di Kota Padang tercatat ada sekitar 467 depot pengisian air ulang, dari jumlah itu 70 persennya telah menjalankan Permenkes nomor 492 tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Sedangkan sisanya, belum menjalankan Permenkes tersebut dengan baik.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Padang, Eka Lusti yang didampingi oleh Kabid PSDM Depitra Wiguna pada Haluan, Kamis (5/12a.

Depitra menjelaskan, dalam Permenkes tersebut menyatakan kalau salah

satu pengujian yang dilakukan untuk air minum perlu diuji di laboratorium. Untuk penjualan air di depot isi ulang, perlu diawasi dengan memberikan tanda aman yang dikeluarkan oleh DKK Padang.

Pengawasan yang dimaksudkan kata Depitra, pertama pengawasan yang dilakukan oleh pemilik atau pengusaha depot isi ulang tersebut atau yang dikenal dengan penga-

wasan internal. Selain itu, perlu pengawasan oleh DKK dengan memberikan bukti uji laborlatorium dari air yang dijual.

Pengujian air itu meliputi pemeriksaan bakteri seperti ecolli dan lainnya.

“Untuk pengawasan dari DKK ini, pemilik depot wajib melakukan pengecekan air ke laborlatorium. Kalau di Padang, bisa dilakukan di Balai Laborlatorium Kesehatan yang ada di Jalan Gajah Mada (Gunung Pangilun). Selain itu, di Bapeldada Padang juga bisa melakukan pemeriksaan. Dari hasil itu, pemilik wajib mengirimkannya ke DKK Padang,”ujar Depitra.

Kemudian kata Depitra, Tim DKK akan memberikan bukti kalau pemilik depot telah melakukan uji dan dinyatakan

layak dengan memberikan stiker berwarna kuning. Tanda ini, katanya, untuk memudahkan konsumen (masyarakat) mengetahui mana depot yang telah melakukan pengujian atau yang belum.

Diakui Depitra, 30 persen yang tidak melakukan pemeriksaan rutin akan ditindak oleh perizinan, DKK dan Satpol PP. Bagi pemilik depot, stiker tersebut bisa dijadikan nilai lebih. Misalnya menggunakan sebagai ajang promosi karena air yang dijual tersebut telah diuj dan dinyatakan layak konsumsi.

“Lihat saja stiker kuning yang ada, dan tanggal kadaluarsanya. Jika ada dan selalu diperbaharui, maka depot tersebut aman. Soal depot ini sebenarnya perlu koordinasi

antar dinas terkait, seperti DKK, Disperindagtamben dan perizinan. Untuk saat ini masyarakatpun harus cerdas dalam mengkonsumsi air isi ulang, sebab tidak semuanya terdata ulang,” ulasnya.

DKK Padang pada tahun 2012 lalu, telah melakukan penertiban pada lima depot air minum isi ulang yang tidak melakukan pemeriksaan. Ke depan, DKK bersama Pol PP dan SKPD lainnya bertekad melakukan penertiban dan penindakan bagi pengusaha yang tetap membandel.

“Dari awal mendirikan usaha depot, kita sudah ingatkan mereka agar memperbarui uji laboratorium sekurang-kurangnya sekali dalam tiga bulan,”tutup Depitra. (h/cw-oos)

Tiga Bulan Beroperasi, SPR Masih Sepi PADANG, HALUAN — Sentral Pasar Raya (SPR) sudah diresmikan September 2013 silam. Sudah mendekati 3 bulan SPR beroperasi setelah dilanda gempa 2009 tidak kunjung mendatangkan peminat. Sehingga pemilik toko merugi akibat sepinya pengunjung tersebut.

Di SPR terdapat beberapa toko pakaian jadi wanita dan pria, toko sepatu bermerek, toko jam dan tenan maka-

nan serta minuman ringan.

Semuanya berada di lantai 1, lantai 2 belum beroperasi hingga ke lantai 4.

Menurut kesaksian Ita, pemilik salah satu toko pakaian wanita mengatakan semenjak dibuka SPR mendekati 3 bulan tidak kunjung ada kemajuan. Sehingga, Ita yang hanya memilik satu toko pakaian saja cukup kewalahan memajukan tokonya tersebut.

Pengakuan Ita, dari segi pengujung SPR setelah beroperasi cukup sepi. Dari segi penghuni toko juga tidak ada kemajuan yang berarti setelah dibukanya September silam. Jika diperkirakan hanya 40 persen saja toko di lantai dasar tersebut yang berpenghuni.

“Memang benar-benar sepi SPR saat ini. Telah 3 bulan beroperasi tidak jua ada kemajuan yang berarti yang datang dari pengunjung dan pemilik toko untuk menempati tokonya,”urai Ita. Ita berharap pihak SPR bertindak untuk bisa menarik pengunjung. Sehingga, tokonya ada bertransaki setiap hari. Ita juga mengatakan pernah mengalami tidak jual beli satu kalipun dalam sehari.

“Saya pernah tidak jual beli dalam sehari, itu tidak

berlangsung hanya satu dua kali saja,”pungkas Ita. Hal senada juga dikatakan oleh, Dasril pedagang sepatu dan sandal wanita.

Dasril mengaku sehari-hari dia banyak bermenung menunggu pembeli. Kadang kala Dasril juga sering menghabiskan hari bercengkrama dengan tetangga tokonya.

“Dari pada tidak ada kerjaan, pengunjung sepi, pembeli tidak ada lebih baik bercerita menambah semangat. Memang setelah buka SPR ini tidak ada kemajuan,”urai Dasril.

Dasril juga berpendapat bahwa kemajuan tidak dialami oleh SPR dari segi pengunjung karena hanya lantai 1 saja yang beroperasi.

Sedangkan lantai 2 hingga 4 belum beroperasi, sehingga pengunjung merasa sepi ketika datang ke SPR.

>> Editor : Afrianita

“Bisa jadi karena lantai 2 hingga 4 belum beroperasi.

Kalaupun pengunjung datang mereka tidak tertarik karena merasa sepi, sepi tokonya hanya ada sedikit, sepi karena pengunjung tidak ramai,”kata Dasril lagi.

Pihak SPR yang merupakan Sales Promosion, Feri mengatakan lantai 2 hingga 4 belum dibuka karena belum siap secara fisik.

Diakui Feri bahwa memang kenyataan SPR saat ini sepi pengunjung. Begitu juga pemilik toko belum banyak yang menempati karena berbagai alasan, sehingga lantai 1 belum semuanya berpenghuni.

“Kita juga sudah surati mereka atau pemilik kios, namun mereka masih menunggu dengan berbagai alasan yang tidak bisa kita paksakan,”tutup Feri. (h/cw-oos)

>> Penata Halaman : Irvand

10

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

Museum Adityawarman Punya 6.176 Koleksi PADANG, HALUAN — Museum Adityawarman yang terletak di Taman Melati Padang saat ini mempunyai koleksi 6.176 benda bersejarah peninggalan adat istiadat budaya adat Minangkabau.

OPERASI ZEBRA — Petugas memeriksa kelengkapan surat kendaraan warga yang melintasi jalan Raya Indarung, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan , Padang, Kamis (5/12).

Pemeriksaan tersebut dilakukan dalam rangka operasi zebra dan cipta kondisi menjelang operasi lilin. RIVO SEPTI ANDRIES

Padang Juara Penanaman Pohon PADANG, HALUAN — Dalam penanaman pohon Kota Padang juara I di Sumbar untuk tingkat kota.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Heryanto Rustam kepada Haluan, Kamis (5/12) mengatakan, anugerah penghargaan tersebut diraih atas kerja keras dalam penghijauan untuk memperbaiki lingkungan, peningkatan kapasitas paru-paru kota, meningkatkan kapasitas hutan untuk resapan air.

“Ini atas kerja kita bersama dalam penanaman pohon selama ini sehingga Padang dapat prestasi,” sebutnya.

Dikatakannya, strategi untuk menciptakan agar masyarakat turut serta dalam hal ini adalah dengan mengintegritaskan kegiatan penanaman pohon ini berbarengan bersama kegiatan-kegiatan lain.

Anugerah penghargaan yang baru saja diterima ini bentuk wujud dari prestasi karena upaya penghijauan ini selalu mendapat dukungan penuh dari Muspida, SKPD di di Kota Padang, perguruan tinggi, sekolah serta seluruh masyarakat Padang.

Pasca banjir Padang, lahan-lahan pertanian di Kota Padang tidak ditemukan yang rusak, begitu juga ternak masyarakat.

“Tidak ada korban pada lahan pertanian di Kota Padang akibat banjir yang terjadi selasa kemarin, ternak pun tidak mengalami korban,” sebut Heryanto. (h/fma)

DPRD: Buat Masterplan Banjir PADANG, HALUAN —Persoalan banjir, semakin mengkhawatirkan warga Kota Padang.

Untuk itu, DPRD Kota Padang mendesak Pemko Padang melalui SKPD terkait membuat master plan penanggulangan banjir ini.

Pasalnya, saat ini DPRD belum melihat kerja nyata yang dilakukan Pemko Padang dalam mengatasi persoalan ini.Sehingga, masyarakat juga yang dirugikan seperti rumah yang terendam, perabotan yang rusak dan kerugian lainnya.

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion Rabu (4/12), semakin parahnya banjir yang melanda Kota Padang dia menantang SKPD terkait dalam merancang penanggula-

ngan banjir ini. Jika ada master plan, tentu akan dikaji penyebab banjir dan dicarikan persoalannya.

Nah, dengan adanya perencanaan itu tentu secara bertahap Pemko Padang bisa melakukan antisipasi dalam penanggulangan banjir.

Ia, memiliki ide untuk membuat saluran-saluran yang bisa mengurangi penumpukan air. ”Jika penumpukan air bisa dikurangi atau dibagi, tentu akan membuat serapan air yang baik,” katanya.

Sementara , Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Albert Hendra Lukman mengatakan, dengan melihat kondisi drainase atau saluran pembuangan air di daerah ini, harusnya Pemko Padang melakukan tindakan konkrit dalam menanggulanginya,

sebab setiap kali terjadi hujan dengan intensitas tinggi selalu terjadi genangan air hampir di semua titik Kota Padang.

Ia melihat, permasalah ini telah menjadi hal yang darurat untuk ditangani, tidak lagi menjadi hal yang harus dihiraukan begitu saja, sebab pascagempa 2009, persoalan tersebut hingga saat ini belum dapat diatasi oleh Pemko Padang.

Ia menambahkan, ini akibat dari kebijakan Pemko Padang, pascagempa 2009, yang seperti mengabaikan rehabilitasi dan rekontruksi drainase, padahal salah satu infrastruktur yang mengalami dampak parah akibat gempa tersebut adalah saluran pembuangan air tersebut.(h/ade)

Kelurahan JATI BARU

PBB Terealisasi 92 Persen PADANG, HALUAN – Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Jati Baru Padang Timur dengan jumlah penduduk 6.764 jiwa, sudah terealisasi dengan baik. Sampai saat ini sudah 92 persen penduduk yang sudah membayar PBB dan kemungkinan jumlah itu akan bertambah.

Lurah Jati Baru Magdhalena, SE menuturkan bahwa ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang cukup tinggi untuk membayar PBB. “Realisasi PBB di Kelurahan Jati Baru setiap tahun selalu memenuhi target, hampir 100 persen dan bahkan pernah mencapai 100 persen. Makanya kelurahan ini memang patut mendapat penghargaan sebagai kelurahan percontohan,” ucapnya.

Dikataknnya, PBB sudah tidak sulit pengelolaannya seperti dahulu karena setiap pengurusan apapun warga wajib menyelesaikan PBB terlebih dahulu. Jadi hanya sebagian kecil untuk pemungutan kerumah warga yang belum menyelesaikan PBB. Pada tahun 2012 Kelurahan

Jati Baru termasuk salah satu dari 11 kelurahan yang mendapatkan insentif dari Pemerintah Kota Padang (pemko). Dana insentif ini meru-pakan apresiasi Pemerintah Kota Padang kepada pihak yang telah berhasil mencapai target memungut Pajak Bumi dan Bangunan. (h/ mg-win)

Saat ditemui Kepala Museum Adityawarman Noviyanti. A, SH, MM pada Haluan, Kamis (5/12), mengatakan setiap tahun pihaknya juga menambah koleksi museum karena masih banyak benda-benda sejarah yang perlu dilestarikan seperti naskah-naskah kuno dan benda arkelogi.

“Tahun ini sudah ada penambahan 24 item dari koleksi sebelumnya yang hanya berjumlah 6.152 koleksi,” katanya.

Ia juga mengatakan pada akhir pekan pengunjung dari berbagai daerah ramai berdatangan. Museum Adityawarman di Kota Padang menargetkan 100 ribu pengunjung mendatangi tempat penyimpanan bersejarah itu hingga akhir 2013 dan kini sudah terealisasi 110 persen.

Tidak hanya dari dalam kota, luar daerah, namun juga pengunjung luar negri juga datang berkunjung untuk melihat sejarah adat budaya minangkabau.

“Yang menjadi target pengunjung adalah siswasiswi yang ada di Kota Padang serta termasuk mahasiswa. Karena museum adalah salah satu tempat belajar bagi siswa untuk mengetahui sejarah budaya dan peninggalan adat istiadat minangkabau. Maka dari dini harus diretapkan pembelajaran adat budaya minangkabau,” ujarnya.

Sepanjang tahun 2013 telah diadakan berbagai macam acara dan perlombaan di Museum Adityawarman. Seperti lomba menyulam, melukis, diskusi pelaminan dan maknanya, mempelajari budaya suku mentawai, dan atraksi 10 budaya, serta lomba memasang tingkuluak tingkat Kota Padang.

Novi juga menambahkan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) di museum ini masih sangat kurang. Namun untuk menanggulangi hal tersebut terpaksa harus merekrut anak muda yang berbakat dan bertalenta untuk bisa menjadi pemandu bagi wisatawan yang datang berkunjung.

Dikatakannya, untuk prestasi yang telah diraih dan talenta yang telah dimiliki Kepala Museum memberikan apresiasi berupa mengangkatnya menjadi Duta Museum. Duta Museum yang telah diangkat wajib datang ke museum setiap hari dan mengolah pengetahuan tentang museum yang ada di Sumatra Barat ini.(h/mg-win)

YUDHI RAHMAN

Mahasiswa UBH Juara Essai Nasional PADANG, HALUAN — Yudhi Rahman Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Bung Hatta, berhasil meraih juara pertama dalam lomba penulisan esai pra kegiatan Indonesian Youth Leaders Summit 2013 yang dihelat oleh BEM Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, dengan esainya ”Revitalisasi Peranan Pemuda : Menganalisa Pembaharuan Pemuda Untuk Indonesia Yang Lebih Baik”.

Dihadapan Rektor UBH, Prof. Dr. Niki Lukviarman beserta Wakil Rektor I, II dan III dan Dekan Fakultas Hukum UBH, diruangan siding Rektor Rabu (4/12), Yudhi mahasiswa angkatan 2011 Fak.Hukum UBH itu menyebutkan, 50 besar peserta lomba akan mengikuti acara konferensi yang berupa diskusi panel di Semarang, sedangkan sepuluh esai terbaik akan dijadikan sebuah buku.

Ditambahkan Yudhi, esai yang ditulisnya menjelaskan tentang pemuda Indonesia yang harus berani melakukan otokritik sekaligus membenahi diri, meningkatkan kualitas SDM, dan siap berkiprah di tengah-tengah masyarakat , mewarnai berbagai lini kehidupan bangsa, karena menurutnya bangsa ini membutuhkan peran kalangan pemuda secara nyata. ”Peran pemuda hendaklah direvitalisasi sejak dini, sebab dalam sebuah kepemimpinan dibutuhkan integritas, kapasitas, juga pengalaman dan kematangan emosional,” imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan rasa bangganya telah mengharumkan nama Universitas Bung Hatta di kancah nasional. Apalagi dalam ajang ini UBH satu - satunya wakil kampus dari Sumatera Barat. “Saya percaya kita memiliki kemampuan di bidangnya masingmasing, namun sayangnya kita tidak berani mencoba dan menunjukannya,” ujarnya lagi. (h/ita).

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Irvand

11 JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

EMPAT CALON DITETAPKAN

Kinali Helat Pemilihan Walinagari Cetak Sawah Baru di Desa Baru 800 Ha DESA BARU, HALUAN — Tahun 2014 mendatang, di Nagari Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan, kabupaten Pasaman Barat mendapat proyek cetak sawah seluas 800 hektar.

Proyek dimaksud akan didapatkan tiga Kelompok Tani (Keltan) yang ada di daerah itu. Tentu hal ini adalah harapan dan kabar itu disambut amat gembira oleh anggota keltan.

Walinagari Desa Baru, Suyadi Handoko, pada Haluan di ruang kerjanya kemarin mengatakan, kabar proyek cetak sawah tersebut mereka dapatkan sesuai informasi dari Balai Wilayah II Sumatera, Medan (BWS) melalui PPK Irigasi dan Rawa III Padang Sidimpuan Sumatera Utara. “Proyek Cetak sawah ini hampir dapat dipastikan akan dimulai tahun 2014 mendatang,” kata Walinagari itu.

Dikatakan. Sebelumnya warga setempat melalaui Keltan Jambu Nipo, Keltan Bukit Cacing dan Keltan Banjar Jaya, sepakat untuk tidak menanam tanaman selain tanaman palawija di lareal 800 hektar itu.Sambil mengajukan permohonan cetak sawah pada insasi terkait di Sumut.

Jika harapan warga untuk mendapatkan cetak sawah tersebut sudah terelesiasi tahun 2014 mendatang, Desa Baru diyakini akan menjadi handalan swasembada beras untuk wilayah Sumbar.

Mereka juga mengaku sangat berterimakasih pada pihak pemerintah, pasalnya dana untuk pembangunan irigasi batang batahan sudah terlaksana sejak tahun 2012 lalu, dengan anggaran tahun 2012 Rp 9 miliar, 2013 Rp 8 miliar dan 2014 kabarnya Rp 7 miliar. “Irigasi itu juga tentu akan bermuara pada kepentingan masyarakat kebih luas di Kecamatan Ranah Batahan. Bahkan untung akhirnya bisa buat masyarakat Sumbar dalam memprogramkan swasembada beras. (h/dka)

KINALI, HALUAN — Jika tidak ada aral melintang, Pemilihan Walinagari (Pilwana) Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Pasbar akan dilaksanakan tanggal 18 Desember mendatang. Panitia Pilwana telah menetapkan empat pasang calon walinagari yang akan berebut suara pada pentas demokrasi nagari itu.

Kamis kemarin (5/12) keempat calon walinagari itu sudah pula menyampaikan visi dan misinya jika terpilih nanti sebagai walinagari Kinali yang penduduknya heterogen. Kinali didiami banyak suku seperti Minang, Mandailing dan Jawa.

Ketua panitia Pilwana Nagari Kinali, Zulkifli Dt. Rajo Magek didampingi salah seoarang anggotanya, Zainal Wahab kepada Haluan usai penetapan calon tersebut mengatakan, hingga tahapan penetapan calon dan pengambilan nomor urut calon, tahapan Pilwana Kinali berjalan dengan lancar dan aman.

“Mudah-mudahan akan lancar hingga Pilwana ini selesai, dan Kinali memiliki walinagari yang baru untuk memimpin 6 tahun kedepan,” katanya.

Adapun ke empat calon walinagari Kinali itu adalah, nomor urut 1, Bakaruddin, Dt.

Hitam Putih. Nomor Urut 2 M. Zen, Nomor urut 3 Zainuddin Syam/ Ical, dan Nomor urut 4, Syafrial/ Mak Sutan. “Harapan masyarakat Kinali siapapun yang terplih nantinya, mudah-mudahan dapat membawa perubahan bagi Kinali, perubahan yang maju bukan untuk kemunduran,” tukas Zainal Wahab.

Dikatakan, untuk tahapan selanjutnya mulai 9 Desember nanti akan dimulai kampanye damai, 10-14 Desember kampanye umum, 15 sampai 17 Desember masa tenang. Pada tanggal 18 Desember dilakukan pemungutan suara, dan tanggal 19-20 Desember rekapitulasi hasil pemungutan suara.

Sementara itu, pada penyampaian visi dan misi calon yang berlangsung di kantor camat Kinali itu dimulai dari calon nomor urut 1, Bakaruddin Dt. Itam P. Visinya akan melakukan reformasi

birokrasi aparatur pemerintahan nagari, guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Akan Melakukan pemerintahan yang bersih, terbebas dari korupsi serta bentukbentuk penyalahgunaan kekuasaan ataupun penyelewengan lainnya. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pergerakan usaha alternatif berbasisi potensi nagari yang berwawasan gender dan lingkungan. Dan akan meningkatkan mutu dan kualitas kehidupan masyarakat untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik dan layak.

Sedangkan calon nomor urut 2, M. Zen, menyampaikan Visi dan Misinya, seputar penggunaan dana Rp 1 miliar/nagari yang dicetuskan pemerintah daerah kabupaten. Katanya akan mengefektifkan aplikasi Anggara Dana Nagari (ADN) Rp1 miliar pernagari.Aplikasi dana tersebut mesti dilakukan dengan merata, tegas dan tepat sasaran, sehingga semua lini dapat menikmati dampak positif yang dihasilkannya.

Sementara Visi dan Misi nomor urut Tiga (3), Zainuddin Syam/ Icai. Apabila di izinkan

NOMOR URUT- Inilah empat calon walinagari Kinali yang akan bertarung 18 Desember nanti menuju kursi jabatan Walinagari Kinali. ANDIKA

Allah SWT. Menang pada Pilwanan Kinali periode 2014 s/d 2020 itu, ia siap mengemban amanah, berjuang untuk rakyat menuju kebersamaan membangun masyarakat Kinali yang maju dan makmur, dalam lintas sektor fisik dan non fisik, serta akan menyambut baik atas pengesahan undang-undang tentang desa oleh DPR RI. Sedangkan Misinya, meningkatkan sektor perekonomian melalui pertanian dan perkebunan, meningkatkan partisipasi kesempatan pendidikan untuk seluruh masyarakat Nagari Kinali, munuju masyarakat yang berkualitas dan cerdas. Serta menggeratiskan biaya pengobatan bagi masya-

rakat yang tidak mampu, yang diambil dari Anggaran Pendapatan Nagari (APN).

Terakhir Syafrial, Kandidat Calon Pilwana Kinali, Kecamatan Kinali, pemegang nomor urut Empat (4). Memiliki Visi dan Misi, Membangun Nagari Kinali berlandaskan pendidikan serta pemahaman adat dan penegakan agama. Misinya, Mengembalikan fungsi Tali Tigo Sapilin dan Tungku Tigo Sajarangan di Nagari Kinali.

Selanjutnya. Akan membentuk generasi yang mengerti dan memahami adat, agama dan pendidikan. Menciptakan kerukunan antar etnis yang ada di nagari dengan tanpa diskriminasi. (h/dka)

Belajar di MDA Jorong Koto Sawah Digratiskan UJUNG GADING, HALUAN — Menciptakan dunia pendidikan yang luas, berkualitas,terjangkau atau bahkan gratis adalah harapan bangsa.

Negara Indonesia ingin, setiap penduduknya mendapat pendidikan yang layak tanpa merasa tebebani oleh biaya.

Harapan itu ternyata diwujudkan oleh Kepala Jorong Koto Sawah, Nagari Ujunggading, Kecamatan Lembah Melinang, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Arman, dan Da’i nagari yang bertugas di jorong

setempat Suharman serta masyarakat setempat.

Berkat kerja keras, saat ini mereka berhasil mendirikan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Nurul Iman di Muaro Simpang, Jorong Koto Sawah.

Sekolah Ilmu agama Islam dan belajar mengaji itu, sama sekali tidak memungut biaya untuk murid-muridnya,alias gratis.

Kepada Haluan, Kepala Jorong Koto Sawah, Arman didampingi Dai Nagari setempat, Suharman mengatakan, MDA yang didirikan itu murni

sebagai upaya mereka untuk membasmi buta Alquran di jorong tersebut. Saat ini sudah ada sekitar 100 anak didik yang belajar di MDA itu. Dan masing-masing mereka tidak dipungut biaya apapun. “Sudah ada donatur dari masyarakat yang akan menutupi kebutuhan operasional MDA ini, sehingga kita pada anak murid tidak memungut biaya apapun,” kata Arman.

Untuk gedung sekolah MDA memanfaatkan bekas masjid yang ada di daerah itu.

Sementara untuk tempat ibadah warga sudah ada masjid baru yang cukup sempurna.

“Tapi bekas masjid ini juga sempurna pula untuk dijadikan tempat mengaji,” lanjutnya yang diamini Suharman.

Lebih lanjut dikatakan, MDA Nurul Iman sudah memiliki 2 orang guru yang berkompeten. Mereka mendapat honor dari sumbangan donatur masyarakat sekitar.

Menurut kepala jorong dan da’i nagari itu. Keberhasilan masyarakat setempat untuk

>> Editor : Dodi Nurja

mendirikan MDA tersebut, salah satu bukti nyata begaimana tingginya harapan masyarakat untuk menjadikan generasi muda di setiap kejorongan di Pasbar bisa lebih dalam ilmu agamanya. “Keinginan kepala daerah kita nyata-nyata sama dengan keinginan masyarakat. Tinggal lagi bagaimana menyatukan pendapat atau menyatukan kekuatan disetiap kejorongan untuk membangun wadah pengajian tersebut”, tutur Suharman dan Arman. (h/dka)

>> Penata Halaman : Habli

12

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

MTQ XXXV SUMBAR DI PASBAR

Mentawai Ungguli Payakumbuh

Jalan Berlubang Siap Menunggu Korban PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh, tampak berbenah seiring dilakukannya penilaian Adipura terhadap Kota Payakumbuh. Pembenahan itu termasuk menertibkan terminal illegal di sejumlah tempat. Sehingga pinggir jalan Tan Malaka, Jalan Veteran dan pinggiran Jalan Sudirman bersih dari mobil angpedes yang biasanya mangkal di lokasi tersebut.

Hasil pamantauan Haluan ke lokasi, Kamis kemarin, jalan berlobang yang memanga siap menelan korban itu terdapat di jalan Padang Tiaka Mudiak, Kecamatan Payakumbuh Timur, menuju Labuah Balisang, Kota Payakumbuh. Salah seorang masyarakat setempat, Yun dalam keterangannya, Kamis kemarin menuturkan, kondisi jalan berlobang belum mendapat perhatian Pemko itu sangat memprihatinkan. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Banyak kalangan merasa prihatin dan kecewa dengan anjloknya prestasi Kafilah Kota Payakumbuh ke urutan 15, dalam MTQ ke XXXV tingkat Sumatera Barat, di Pasaman Barat, baru baru ini. Payakumbuh, berada satu tingkat di bawah Kabupaten Mentawai.

Limapuluh Kota Raih 4 Emas MTQ LIMPULUH KOTA, HALUAN — Setelah mengikuti MTQ ke-XXXV Tingkat Propinsi Sumatera Barat yang dilangsungkan Kabupaten Pasaman Barat beberapa hari yang lalu, akhirnya Kabupaten Limapuluh Kota berhasil meraih 4 medali emas dari 11 cabang yang diikut sertakan. Yakni cabang tilawah, tartil, tahfizh, syarhil qur’an, kitab standar, tafsir qur’an, khotbah, M2Kq dan Khat.

"Alhamdulilah, khalifah dari daerah kita, berhasil meraih 4 medali emas dalam MTQ ke-XXXV Tingkat Propinsi Sumatera Barat kemaren ini," ujar Asyirwan Yunus, Wakil Bupati Limapuluh Kota setelah mengikuti penutupan MTQ kemaren ini. Menurut Asyirwan Yunus, mengikuti MTQ tersebut, Kabupaten Limapuluh Kota sendiri saat ini baru mampu berada di posisi ke tujuh dari 19 kota kabupaten.

Begitupun, Asyirwan Yunus mengharapkan, setelah mengikuti MTQ tersebut, nantinya dapat menjadi motivasi bagi seluruh kafilah terutama masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota dalam mengamalkan nilai-nilai agama Islam serta kita suci Al-Qur’an. " Dengan prestasi ini, nantinya dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota,"kata Asyirwan Yunus.(h/ddg)

DIJUAL RUMAH RUMAH TIPE 36 di Perumahan Graha Agung Perdana Blok F 33. Lokasi strategis, tepi Bypass Anak Aie Koto Tangah (dekat dari Pasar Lubuk Buaya). Fasilitas Listrik & Air PDAM. Hub: 082170819700 / 081363447705 CATERING SAHATI CATERING, sedia katering rantangan, nasi box, rasa enak harga terjangkau, bisa harian/bulanan untuk pelajar, mahasiswa, karyawan, pegawai, rumah tangga, hub 081266612808 / www.facebook.com/Sahati Catering KECANTIKAN DE SOLO SPA & GALLERY, Spa dengan Rempah Alami. Terapis ber pengalaman. Juga menyediakan Aneka pakaian Tradisional Modern. Jl. Sa wahan Dalam No. 11 Padang JASA FOTOGRAFER VIDEO SHOOTING, untuk pre wedding, wedding, video clip, iklan dll, Studio 58 mandiangin bukittinggi, hub Ricky : 081266209910.

JASA PHOTOGRAFER, melayani foto untuk sekolah , Pas Foto Siswa, Foto Kegiatan dll, cepat dan mantab, segera hubungi 085365364860 JUAL OLAHAN IKAN TELAGA SAMUDERA, CENTER MARKETING FISHERY, menye diakan produk olahan ikan berupa bakso ikan, nugget, otak-otak.

Juga jual ikan segar. Jalan Hamka No. 78 C Padang Hp: 08126749714 ARSITEK DESIGN RUMAH, mewujudkan Rumah idaman anda baik itu Rehap atau Baru, Dengan metoda 3 Dimensi, bisa lansung konsultasi,Hub. 082382299983 DIGITAL PRINTING CV. VERTICAL CIPTA RELASI, melayani digital printing untuk baliho, billboard, spanduk sticker, branding car, x banner dll. Cepat dan hemat. Jalan Jhoni Anwar No. 68 Lapai Padang

BERLUBANG — Inilah kondisi lubang di jalan Padang Tiaka Mudiak Kecamatan Payakumbuh Timur menuju Labuah Balisang, Kota Payakumbuh.

Kondisi ini dikhawatirkan akan memakan korban, terutama saat malam hari dan posisi lubang pun berada di tikungan. ZULKIFLI

Payakumbuh Sandingkan Piala PKPD-PU PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh, sukses mempersandingkan Piala PKPD-PU (Penilaian Kinerja Pemerintahan Daerah Pekerjaan Umum) Bidang Cipta Karya dan Bidang Pengairan, Tingkat Nasional 2013.

Meski kedua bidang berada pada peringkat ketiga, tapi sukses menyandingkan kedua piala itu, suatu hal yang dapat dibanggakan.

Pengumuman pemenang PKPD-PU tersebut, berlangsung dalam acara Malam Penghargaan Kementerian PU disebuah hotel berbintang lima di Jakarta, Kamis (4/12). Walikota Riza Falepi didaulat dua kali naik pentas menerima Piala PKPD-PU dari Menteri PU Kirmanto. Nama Payakumbuh dan Sumbar kembali

ADVERTISING BERLIAN , mengerjakan billboard, neon box, papan merek, promotion, percetakan, digital printing. Jl. Dobil No. 25 Padang. Telpn. 07517889392, HP. 081266502225. e-mail: berlianadvertising@yahoo.com DIRGA ANDESTAR, melayani cetak undangan, faktur, kop surat, kartunama, stiker, brosur, spanduk digital, stempel, neon box, plakat dll. Jln. Kampung Jawa Dalam II No. 32 (samping pos kamliang) HP, 082174905959 PEMBERSIH MOTOR LIC TRIPLE ACTION POLES, cara mudah dan aman buat member sihkan,mengkilap kan sekaligus melin dungi cat body motor anda, hub 085274301234, atau datang bandar belakang tangsi No 12 Padang OBAT HERBAL PUSAT HERBAL INT, sedia berbagai produk herbal ,izin BPOM, MUI serta halal. InsaAllah dapat menyembuhkan ber bagai penyakit. Jln. Jihad V Kubu Dalam RT/RW 01 ( Perum Kharisma 3 ). Hp: 0813 6334 6099 OBAT HERBAL, menyembuhkan stroke, jantung, hepatitis, diabetes, impotensi, ingin punya keturunan dll. Standar internasional, hub 081363763333 TURUN BERAT BADAN, Ingin turun berat badan 4 kg per minggu. Tanpa repot dan tetap bisa makan sepuasnya.

Metode diet terbaru ditambah makanan organik, hub 085272950619 RAMBUT ANDA BERMASALAH? seperti rontok, botak ringan bahkan botak Parah! Green Angelica Solusinya.

Penumbuh rambut super cepat, alami tanpa efek samping. Hub Agen Resmi Green Angelica, 082172171823 TERAPI LINTAH & JUAL MINYAK LINTAH, bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti Stroke, Asam Urat, Kolesterol, Jantung Koroner, Ginjal dll. Jl. Khatib Sulaiman No. 08 A Padang (Belakang Indoria Pres Per Mobil).Hj. Nurhayati : 0813 6399 2959 / 0751 444448 AYAM KATE

berkibar pada malam penyerahan hadiah bergengsi itu.

Malahan, khusus Bidang Pengairan, Walikota Riza Falepi, seusai menerima piala, diminta Dirjen Sumber Daya Air Pengairan, Muhammad Hasan, menyiapkan MoU atau perjanjian kerjasama meningkatkan pembangunan infrastruktur pengairan buat kota Payakumbuh ke depan.

Karena, dalam lomba PKPDPU Bidang Pengairan itu, hanya Payakumbuh yang masuk passing grade. Kementerian tak memilih juara I dan II, karena tak ada kota di Indonesia yang lolos passing grade. Sementara, dalam PKPDPU Bidang Cipta Karya, gelar juara pertama dan kedua diraih Kota Ponorogo dan Kota Solok.

AKUARIUM DI JUAL AKUARIUM ukuran 100x45x45 cm, beli lebih dari 5 buah akuarium diantar langsung kerumah, hube 08972664162, atau langsung datang ke jalan citarum no 42 padang baru timur KEBUN SAWIT DIJUAL CEPAT SEBIDANG KEBUN SAWIT, luas 2.5 ha, Prospek untuk kebun,perumahan,Peternakan. Kec. Pancung soal Inderapura, Pesisir Selatan. Harga: 120.000.000 hub 0813 6373 3939 / 081374505201 LOWONGAN DIBUTUHKAN , Teknisi Komputer dengan syarat : Pria (umur max 27 th), Bisa Teknisi Komputer, SMU/TKJ/sederajat, Pas photo 3x4 = 1 lmbr, CV, ijazah. Kirim ke Jln.Teuku Umar no. 33 ADepan Kantor Pos Pasar Alai.

Telp. (0751) 445102, HP. 082387962828 LOWONGAN Karyawan Perempuan, Muslim Taat Beribadah, Lulusan SMK Tata Boga, suka berinovasi dan bereksperimen dlm memasak, luwes dan cekatan. Mau memberi pendapat dan menerima kritikan.

Kirim surat lamaran lengkap via email: yahriza@gmail.com. Keterangan lanjut hubungi SAHATI CATERING DI 081266612808

TOUR/TRAVEL BIRO DEBE TOUR, melayani penjualan tiket pesawat, Umrah dan Haji Plus, Online 24 Jam. Jalan dammar III No. 10 Padang, HP. 085364801230, 085271177977, 081374897200 PT. MINANG INDAH TOUR & TRAVEL, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga spesial dan bersahabat. Jalan Ujung Gurun No. 67 Padang, telp 0751 24053

Dengan raihan dua gelar juara ketiga tersebut, kota batiah ini mendapatkan hadiah dua unit kendaraan roda empat. Nantinya akan dipergunakan sebagai kendaraan operasional di Dinas Pekerjaan Umum.

Payakumbuh, dikatakan mendapat prioritas utama mendapatkan bantuan program-program infrastuktur dari Kementerian Pekerjaan Umum RI di tahun 2014 mendatang.

Apalagi setelah Payakumbuh, menandatangani MoU kerjasama peningkatan infrastruktur pengairan, akan mendapatkan nilai lebih dari Kementerian PU. Terutama, untuk kegiatan-kegiatan pengairan, jelas Kadis PU Muswendri Evites dan Kabid Pengairan Ir. Muslim, lewat telepon genggamnya dari Jakarta, Kamis (15/12).(h/zkf)

SERVICE SERVICE HP, Terima servis hp, PC, laptop siap antar jemput untuk wilayah padang, kunjungi toko kami di jln Kampung Kalawi No. 26 Padang.

MANDIRI SERVICE AC, melayani Service AC, Pasang Bongkar AC, Perbaikan AC, Tambah Freon, Perbaikan Elektronik lain kecuali TV, dalam & luar Kota Padang, hub 082174411830.

JASA INSTAL LAPTOP, dengan berbagai windows seperti win xp,win 7dan win 8, harga terjangkau, jl Gelugur RT 001 RW 04, Kubu Dalam Padang Timur, Padang.

OLIMPUS SERVICE KAMERA, terima service semua merek kamera dan jual beli. Video Syuting, Kamera digital dll. Jln. Jundul 5 No. 48 Tabing Padang. HP. 0813 6333 6822 (Al)

CV TRI PABARU, Kontraktor Digital Printing (OffsetAdvertising). Harga khusus akhir tahun untuk calek dan partai. Alamat : Jln. Khatib Sulaiman No. 5A Padang. Telp : 0751 9763312, HP. 0852 6388 8667. email : cvtripabaru@yahoo.com

DIJUAL ETALASE BEKAS JUALAN, kondisi masih ok, tidak ada kaca yg retak, kondisi sekitar 85%, boleh cek dulu, alamat di jl. Parakpisang No.10 blkng RST Tentara ganting, harga buka 950 rb

OBAT EDI, mengatasi ejakulasi DINI, Lemah syahwat, cepat letih, pasutri tidak bergairah,kaki bermasalah, kutu air, keputihan, BAB bermasalah. Izin POM dan MUI. Hub: 085274557202, 082170085411

AHKAM CELL, distributor pulsa elektrik,isi ulang,token pln,perlengkapan hp. Jln adinegoro no 89,simp. Perumahan monang. Telp;081275878896 (nofrianti) JASA PINDAH

ELNOCHA BORDIR KOMPUTER, menerima bordir baju, topi dll. Siap terima dalam partai besar/ kecil, bisa ditunggu. Komplek Pertokoan Korem Petak 7-8, Samping Mesjid Nurul Iman Padang, Hp: 0821 7030 1164

VISTA MOBIL, MOBILAPV 2010, Kijang LGX 2003,2004,KijangGrand1993,1994,ToyotaVios 2008,ColtPU2005,PantherPU2002,Escudo Nomade1997,Avanza2008,HondaCity2000, CRV2004,PantherLS2005,Luxio2010TypeX. Jl. Kapas Panji No. 47E Bukittinggi, Hp. 081363299602

CELLULER

FEROZA BM, Plat th 1994 warna biru malam. toko mas melati indah. HP. 0812 6608 374, Telp. 0751 - 29551 Pasar raya, bertingkat fase iii/8

CEMARA CELL, isi pulsa ulang, Jln hamka no 19 parupuk tabing. hubungi : 08126792770, pak heddy.

HARRY CELL, isi pulsa ulang, jual hp baru dan accecories hp. Jln hamka sebelah RM. Beringin, Hubungi : 085263843364

HENDRA CELLULAR, menjual hp baru,second,acc,service,isi ulang pulsa. Jln hamka no 14 parupuk tabing, Hubungi : 081277806303 (Bang jimi)

ETALASE

SURYA LISTRIK, memjual alat-alat listrik,elektronik dan service. Jln adinegoro simp perum. Gading permai3 lb buaya. Telp;08126751157 (pak datuak)

JASA PINDAH, Melayani jasa pindah rumah atau kost dan barang lainnya sekitar padang, bagi yang mau pindahan dapat menghubungi 085263194836

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Padang Indaruang (tanjuang saba No. 14) Telp. 0751-74274, 7809770, 7978580 padang JASA REFLEKSI PIJAT REFLEKSI KHUSUS PRIA, mengatasi keluhan pegal-pegal, ingin punya keturunan dll. Bisa dipanggil ke alamat. Hub Maman, 081363774570.

MM CELL, menjual hp baru dan second,tukar tambah,service,acc,pulsa isi ulang. Jln adinegoro no 22 lb buaya,padang. Telp;081266400736 (aldo)

JASA BUSANA

WECAN CELLULAR, menjual hp baru,second,acc hp,service dan isi ulang pulsa. Jln hamka no 22, parupuk tabing samping SMP 13, Hubungi :081266344116 (pak zaini)

MITRA STAMPS, melayani Best Printing Solution:Stempelwarna,stempelkristal,stempel cetakansablon, undangan,IDcard,namacraver, kartu nama, spanduk digital dll. Jln. Proklamasi No. 41, Telp : 0751-4419897, Padang. HP. 081363449806/085274437566

LUCI CELL, menjual acc hp,hp baru,token pln dan pulsa isi ulang. Jln adinegoro,simp brimob, Telp;081266574222 (bang rony)

TERIMA JAHITAN, Siap menerima jahitan dengan model apa saja dalam jumlah banyak, busana, seragam kerja, sekolah, dll kualitas dan harga berani bersaing hub 08982681885/ 081267772422.

ALFA RENTAL MOBIL, Antar Jemput Bandara, Rental Kendaraan Harian, Mingguan, Bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub 751-9970033, 085263669669

DIJUAL, ayam kate jantan seharga Rp. 100.000 bagi yg berminat dapat menghubungi 085263194936 (tidak melayani SMS)

FAMILY BARU, service dan penjualan alat-alat listrik serta elektronik. Jln adinegoro no 14 cb,lb buaya padang.

Telp;081374015093 (bang muslim)

REZZIVA CELL , menjual hp baru,second acc hp,isi ulang pulsa. jln adinegoro, lb buaya, koto tangah . Hubungi : 082389236427 (pak eldus jhoni)

DIJUAL MOBIL

HYUNDAI TUCSON NEW GLS TIPTRONIC, tahun 2011, msh spt baru orisinil, plat BA Padang, pajak bln 10, KM 24 rb’an. Warna hitam, Hubungi 0813 6313 4917 TANAH

DIJUAL TANAH, 291 m2. komp. parupuk sejahtera lestari. simp. gia (belakang komp. parupuk). hub : 081389135077 DIJUAL TANAH, luas tanah 250 m2 & 229 m2 (bersertifikat). Jln. Nurtanto Koto Tangah Parupuak Tabing Padang.

Hub: 081267878966-085263459825 KOMPUTER

LISA CELL, jual pulsa elektrik dan acc hp. Jln adinegoro no 69 lb buaya,koto tangah. Hubungi : 081363222661 (anne liza zuloktora)

SOFTWARE SERVER PULSA MURAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln.Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang, hub : 07517055027, 085263978000

SINAR CELL, service hp,acc,jual hp baru,pulsa isi ulang. Jln adinegoro no 65 lb.buaya padang samp. Bank nagari Telp;08126769657, (m.joni warman)

LAMPU LED US,dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ipad/ iphone, hub 081261888142 (SMS only)

“Kita sangat prihatin dan kecewa dengan prestasi tersebut, karena selama ini Payakumbuh, gudangnya ulama. Lagipula qori qoriah kota batiah ini yang meraih sukses pada MTQ tingkat nasional. Tapi kenyataannya Kafilah Payakumbuh, keok di Pasaman Barat, bahkan di bawah Mentawai lagi, ”ungkap seorang pemuka masyarakat Payakumbuh, Edlen Syarkawi, saat ditemui di Payakumbuh, Kamis kemarin.

Menurut dia, prestasi yang anjlok tersebut menimbulkan dugaan, kurangnya perhatian Pemko setempat, melalui pihak terkait terhadap pembinaan TPA/TPSA, atau tempat belajar membaca Al-Quran lainnya. Tak hanya itu persiapan mejelang berlangsungnya MTQ di Pasaman Barat, juga dipertanyakan.

Dikatakan, untuk kedepan perlu dicarikan solusinya seperti pembinaan yang kontinyu dan berkelanjutan.

“Jangan terjadi pembinaan hanya ketika akan bertanding, setelah itu berhenti.

Intinya, bagaimana supaya Kafilah MTQ Payakumbuh, bisa bangkit lagi meraih sukses seperti beberapa tahun sebelumnya. Sehingga mampu mengangkat nama Kota Payakumbuh,”ulasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, H.Sudirman Rusma yang dihubungi di gedung dewan setempat, Kamis kemarin,

ORIGINAL INK, pusat isi ulang tinta dan toner printer. Jl Jhoni Anwar No. 6 Lapai padang( Dpn Griya Mawar Sembada Indah) telp 0751 7804691, 081363593522 ALDHIYA COMPUTER, terima service antar jemput & service di tempat anda, private mengatasi masalah komputer anda khusus bagi mahasiswa, rumah tanggan. Hubungi 085274557202, 082170085411 HAMSTER CAMBLE HAMSTER CAMBLE, dijual hamster camble, sehat dan lincah, warna menarik dan indah, hub 085831140887, bisa antar ke alamat.

JASA BANGUNAN SPESIALIS TUKANG BANGUNAN DAN RENOVASI RUMA di Padang lain wilayah Sumatera Barat. Jujur, Amanah dan Profesional. Tukang dan kuli bangunan yg kami miliki berpengalaman mengerjakan proyek, hub 081267772422/0751-9587995

ikut prihatin dengan prestasi yang diraih kafilah Payakumbuh. “Kita turut prihatin dengan pencapaian yang diraih Payakumbuh, pada MTQ tingkat Sumbar di Pasaman Barat,”sebutnya.

Sekdako Payakumbuh, Benni Warlis yang hendak dikonfirmasi sekaitan anjloknya prestasi kafilah Payakumbuh dalam MTQ tingkat Sumbar di Pasaman Barat, kemarin lewat HPnya ternyata tidak aktif. Kabag Kesra Pemko Payakumbuh, Yonrefli Daniel yang dihubungi mengaku heran atas prestasi yang anjlok tersebut.

Prestasi Payakumbuh, sempat menjulang ketika kota ini sebagai tuan rumah beberapa tahun lampau.

Ketika itu Payakumbuh meraih peringkat III, kemudian di Dramasraya kafilah Payakumbuh, berada di rangking ke 11. Sedangkan di Pasaman Barat, turun lagi ke rangking 15.

Pada hal untuk pembinaan dan persiapan sudah diupayakan semaksimal mungkin, jauh hari sebelum pelaksanaan MTQ Sumbar itu. Pada kegiaan MTQ ke 35 di Kabupaten Pasaman Barat itu Kota Payakumbuh tidak ada mengambil Qori dan Qoriah dari daerah lain.

“Artinya, Qori dan Qoriah yang kita bawa berlaga di Kabupaten Pasaman Barat, murni Qori-Qoriah asal Payakumbuh” sebutnya.(h/zkf)

JASA ACCESORIES MOBIL ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani pen jualan dan pemasangan Kaca Film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl Veteran No. 91 Padang, Telp 085264697457 Z & L RADIAL BAN, menjual ban dan velg (baru dan bekas) tambal tubeless, service AC mobil dll. Jalan Veteran No. 83 C Padang.

Telp 081266024345

DICARI KOMPUTER MATI DICARI, komputer mati atau sudh tak terpakai lagi dg harga menarik, seperti komputer pentium 1,2,3,4. juga membeli : monitor/LCD, AC, CPU, Handphone, mesin cuci, kulkas hub 081267625647 DIJUAL TANAH Dijual Tanah dengan Luas 250 M2 & 229 Mw (Bersertifikat). Alamat Jln. Nurtanto Koto Tangah Parupuak Tabing Padang. Hubungi : 0812 6787 8966 0852 6345 9825

TALANG AIR RUSH

LAIN-LAIN

JUAL TALANG AIR RUSH BARU , Rp.150.000,-/set , bagus , murah , cuci gudang , datang aja langsung ke jl kalawi raya timur no 56 Padang

THALITA MUSIK & MITA TENDA, menerima layanan Orgen tunggal & sound system, Tenda pesta, Pelaminan, Shooting Video & Photography, Qasidah Modern.

Jrg. Jalikur Patanangan/Balai Panjang, Tilatang Kamang Bukittinggi. Hp. 081374637581, 081266701490

DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN, Dikontrakan rumah 2 kamar, ada garasi mobil, tempat aman bebas banjir dan jauh dari tsunami.

Komp Perum Kharisma Permai Kubu Dalam. Hp: 0813 6305 8450 JASA EKSTERIOR SEJAHTERA ALLUMINIUM, mene rima pesanan konsen alluminium, partisi alluminium, pintu swing alluminium, jendela kesmen dll. Jl. Simpang Garuda Tunggul hitam No.9 Padang, hp: 08126727396

AGEN BUAH RAJU, menjual berma cam-macam buah-buahan. Pasar Lubuk Buaya (samping RM. Saiyo) Hubungi : ni Wit,082381438094 BENGKEL LAS BENGKEL LAS, menerima pesanan Kanopi, Polingget, Pagar, Tangga, Terali, Konstruksi baja tlp/sms Ari: 083182433906 Pin BB:264924bd

PEMASANGAN GIPSUM & CAT RUMAH , bisa untuk kantor/ruko, harga pemasangannya bisa diatur, mau harian/mingguan silahkan hubungi via tlp/sms 085264797936

CUCI KARPET CUCI KARPET, murah dan bersih, siap antar jemput, hub IHSAN CARPET WASH, Jln. Raya Parak Laweh Pam pangan No. 15 C, Hub 0751-9593000, 087895583965

CV. DAUK SUKSES MANDIRI, menerima pemasangan rangka kudakuda baja ringan, beserta atap, pemasangan plafon, les, profil dan sentral panel, jalan raya indarung No 30, hub 081374390060.

ALARM MOTOR ANTI MALING, Anti Rampas, Dan Hemat Daya merek ALARM MaxPro,Cuma150rb,hubSigit085766143275

CV. BUSSINIS ALI KAMPOENK JATI, menjual aneka furniture, ukiran asli jepara. Jln. Kampung Kalawi Timur No. 35B Kec. Kuranji Padang.

Hub : 082363199990, Telp (0751) 24183 TOKO CERMIN ALVA GLASS, menerima Etalase, Rak piring, Jemuran Kain, Kusen Aluminium. Jl. Kampung Kalawi No. 31 Padang. Hubungi 081363505233 >> Editor : Rakhmatul Akbar

ACCESORIES MOBIL

SALON TINA SALON, melayani gunting rambut, creambath, rebonding, keriting, facial, pewarnaan rambut dll. Jln. Hamka no. 56 Tabing Padang. Hub, Ubi Tina ( 0822 8313 1601 ) KEHILANGAN STNK MOTOR REVO BA 2592 BP, STNK A/N DANIEL PASARELLA E-KTP A/N DANIEL PASARELLA E-KTP A/N RESPA ANITA. HILANG VETERAN / BEROK >> Penata Halaman : Jefli

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

13

Pelanggan PDAM Mencapai Tingkat Jenuh PADANG PANJANG, HALUAN — Sampai dengan kondisi Desember 2013, potensi peningkatan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Panjang, berada ditingkat jenuh.

Direktur PDAM Kota Padang Panjang, Desyusbar Dt. Pangulu Mudo mengatakan, dari total sekitar 7.500 pelanggan PDAM saat ini, persentase layanan pelanggan sudah mencakup hampir seluruh masyarakat Kota Padang Panjang.

“Potensi peningkatan pelanggan PDAM Kota Padang Panjang, memang sudah mencapai tingkat jenuh. Dalam artian, dari jumlah data layanan pelanggan sampai kondisi akhir 2013, bisa dikatakan sudah melayani hampir keseluruhan masyarakat Padang Panjang,” kata Desyusbar kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin.

Lebih lanjut dikatakan Desyusbar, yang juga Ketua DPD Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Sumbar periode 2009-2013 itu, dari potensi peningkatan pelanggan yang sudah mencapai titik jenuh tersebut, dapat disimpulkan bahwa meskipun peluang untuk pertambahan pelanggan

masih dan akan tetap ada, namun tentu tidak akan terlalu menunjukkan grafik signifikan.

“Berangkat dari persoalan itulah, maka fokus orientasi kita ke depan akan lebih kepada peningkatan kualitas layanan. Baik layanan SDM, peningkatan kualitas sarana prasarana penunjang, jam layanan, hingga kepada kualitas air yang akan didistribusikan ke rumahrumah warga,” terang Desyusbar.

Dari 410 jumlah PDAM se Indonesia, PDAM Padang Panjang merupakan satu dari delapan PDAM di Sumbar yang termasuk dalam kategori kecil, atau dengan total jumlah pelanggan berada di bawah angka 10 ribu. Meski terkategori kecil, namun sejumlah permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan, sampai saat ini diakui masih terjadi di tubuh PDAM kota setempat.

“Beberapa persoalan urgent yang berkaitan

dengan layanan pelanggan, diantaranya kualitas air dari sumber air Sungai Andok, serta jam layanan konsumen yang di beberapa daerah tertentu masih belum bisa terlayani selama 24 jam penuh,” tandasnya.

Dari tiga titik sumber air yang ada di Kota Padang Panjang, diantaranya sumber air Sungai Andok, Lubuak Mato Kuciang dan Paninjauan, sejauh ini diakui juga masih belum mampu memenuhi kebutuhan air seluruh pelanggan secara maksimal. Dari kebutuhan 150 liter perdetik dari seluruh sumber air yang ada, saat ini baru mampu memproduksi air dengan debit 110 liter perdetik. Setidaknya, hal ini juga ikut memicu terjadinya gangguan dalam hal jam layanan.

“Meski masalah terkait jam layanan ini hanya terjadi di beberapa lokasi distribusi, terutama yang berada jauh dari sumber air, namun ini tetap akan menjadi perhatian kita untuk kedepan. Intinya, kita di PDAM, sama halnya dengan apa yang diinginkan pelanggan. Yakni pelayanan yang baik, prima dan saling menguntungkan,” pungkas Desyusbar. (h/yan)

OBJEK WISATA — Pantai Tiku dan pulau-pulau kecil dan perairan di sekitarnya yang berpotensi menjadi objek wisata yang menjanjikan, namun hal itu belum tergarap secara optimal. RAHMAT HIDAYAT

Potensi Objek Wisata Pulau Ujung Berskala Internasional AGAM, HALUAN — Lembaga Kordinasi Pemuda Masyarakat Minang Kabupaten Agam mengusulkan Pulau Ujung Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam untuk menjadi salah satu objek wisata bahari, dan areal konservasi terumbu karang kepada Bupati Agam.

Kuasa kedua pengelolaan dan manajmen Pulau Uju-

ng Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Suardi kepada Haluan, Kamis (5/12) di Lubuk Basung mengatakan, Pulau Ujung Tiku sangat indah, dan berpotensi menjadi tempat wisata yang berskala internasional.

Melalui surat keputusan bupati, pihak pengelola dan pemerintah didukungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bisa mencari investor untuk menggarap

potensi yang pada pulai tersebut.

“Salah satu daya tarik Pulai Ujung adalah memilki pasir putih, ombak yang besar, bisa dimanfaatkan untuk surving. Untuk sementara, fasilitas Dinas Pariwisata dan DKP Kabupaten Agam bisa dimanfaatkan alat transportasi menuju pulau tersebut,” katanya.

Menurutnya, apabila Pulau Ujung menjadi

>> Editor : Nasrizal

daerah objek wisata tentu akan semakin mengerakkan perekonomian masyarakat.

“Kami yakin dan percaya Pulau Ujung yang terletak di pesisir pantai Agam ini sangat memiliki prospek yang bagus pada masa mendatang. Dinas terkait sudah memberikan dukungannnya, namun saat ini kita masih menunggu persetujuan bupati,” ungkap Suardi. (h/yat)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

14

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

PKK Sungai Lansek Dinilai Tim Provinsi Es Pisang Ijo Bahan: · 5 buah pisang raja tua · 40 gram tepung beras · 175 gram tepung beras · ½ sdt garam · 100 ml air daun suji · 3 tetes pewarna hijau · 300 ml air Saus: · 650 ml santan · 50 gram tepung terigu · 75 gram gula pasir · 1 lembar daun pandan · ¼ sdt garam Cara Membuat: 1. Masak campuran dari tepung beras, garam, air, air daun suji dan pewarna sambil diaduk-aduk hingga mendidih lalu angkat.

2. Tambahkan tepung beras berikutnya, aduk rata hingga adonan menjadi kalis dan tidak lengket lalu tipiskan.

3. Bungkus pisang satu per satu dengan adonan hingga tertutup seluruh bagian pisang dan tetap berbentuk pisang.

Kukus hingga 20 menit, angkat.

4. Masak bahan saus hingga mendidih dan tercampur rata.

Setelah dingin, siramkan pada pisang ijo yang sudah dipotongpotong dalam mangkuk saji.

Lengkapi penyajiannya dengan es serut atau es batu dan sirup merah.

5. Es pisang ijo juga biasa disajikan dengan pelengkap cokelat meses, serutan keju cheddar, susu kental manis atau sirup stroberi.

SIJUNJUNG, HALUAN —PKK Nagari Sungai Lansek Kecamatan Kamang Baru yang menjadi duta Kabupaten Sijunjung dalam lomba gerakan PKK, dinilai tim penilai lomba gerakan PKK tingkat Provinsi Sumatera Barat, Kamis (5/12).

Tim penilai yang dipimpim, Kesuria Dharma dengan anggota, Eni Muzahir, Yet Sy, Afrida Muslim dan Eti Jahlul disambut secara langsung oleh Bupati diwakili Asisten I Setdakab, Jaheri dan sejumlah Kepala SKPD dan camat.Turut juga hadir, Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin dengan sejumlah pengurus PKK kecamatan dan nagari.

“Penilaian lomba gerakan PKK ini, tindak lanjut dari pembinaan yang telah dilakukan TP PKK Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu,” kata Ketua Tim Penilai,

Kesuria Dharma mengawali sambutannya.

Tujuannya, kata Ny.Kesuria Dharma, untuk melihat dan sekaligus mengevaluasi kegiatan 10 program pokok PKK yang sudah dijalankan, termasuk kendala yang dihadapi. Disamping evaluasi, sambungnya, kegiatan ini juga sekaligus sebagai sarana menumbuh kembangkan dan melestarikan budaya gotong.

Dan yang paling penting sekali, sebut Ny.Kesuria Dharma, memberdayakan keluarga dengan sasaran utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana tujuan dari cita-cita PKK.” Tujuan utama gerakan PKK adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Bupati Sijunjung menyebutkan, dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan pemberdayaan kesejahteraan keluarga, TP PKK selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan SKPD. Hal itu, katanya, dapat dilihat dari berbagai prestasi yang diraih.Diantaranya, pelaksana terbaik program PAUD regional I Sumatera, juara lomba cipta menu tingkat

TIM PKK DINILAI — Tim penilai lomba gerakan PKK tingkat Provinsi Sumatera Barat menilai TP PKK Nagari Sungai Lansek di ruang rapat kantor wali nagari setempat, Kamis (5/12).

AZNELDI

provinsi, juara I pelaksanaan program PMTAS tingat Sumbar selama tiga tahun berturutturut sejak 2010, juara I PMTAS tingkat Nasional untuk kategori sekolah pelaksana PMTAS dan kebijakan Pemda dalam pengelolaan PMTAS. Kemudian, juara I lomba kader Posyandu tingkat provinsi tahun 2012 dan 2013 dan juara I penilaian P2WKSS tingkat provinsi tahun 2012.”Prestasi ini, buah kerjasama dan koordinasi dengan SKPD terkait,” ujarnya.

Dukungan lain adalah dalam bentuk pendanaan.Tahun 2013 ini, sebut bupati, dukungan dana untuk kegiatan PKK melalui BPMPN saja sebesar Rp2 miliar.

Dana sebesar itu digunakan untuk insentif kader posyandu, biaya operasional dasa wisma, pembinaan posyandu, PMTAS dan kegiatan koordinasi masyarakat lainya.

Tak hanya di BPMPN saja, dukungan dana untuk 10 program pokok PKK juga tersebar di sejumlah SKPD

terkait lain.”Dukungan dana untuk kegiatan PKK juga tersebar di SKPD terkait,” tuturnya.

Sementara Ketua TP PKK Nagari Sungai Lansek, Ny. Yusmaini Gesuri memaparkan, selain mengelola administrasi, pihaknya juga telah melakukan berbagai program sesuai kelompok kerja (pokja).”Untuk lebih jelasnya, ibu tim penilai bisa melihat program pokja dalam penilaian lapangan nanti,” papar Ketua TP PKK Nagari Sungai Lansek.(h/azn)

massal, karena sangat membantu warga yang kurang mampu.Apalagi, kegiatan khitanan massal ini merupakan bagian dari Sunah Rasul.

Begitu juga kegiatan anjang sana ke panti asuhan.Pihak panitia telah menyiapkan sejumlah bingkisan untuk berbagai dengan anak panti asuhan. “Panitia segaja menggelar kegiatan sosial ini, karena sangat membantu warga kurang mampu,” jelasnya.

Sementera kegiatan lomba, seperti lomba cipta menu serba ikan, menurut En Yuswir Arifin, kegiatan tersebut adalah untuk memasyarakatkan gerakan makan ikan mulai dari anak usia dini hingga

dewasa.”Lomba cipta menu serba ikan ini untuk mendukung program gerakan makan ikan yang kita canangkan beberapa waktu lalu,” pungkasnya.(h/azn)

Sijunjung Rayakan Hari Ibu ke-85 SIJUNJUNG, HALUAN — Kaum ibu yang tergabung dalam berbagai organisasi di Kabupaten Sijunjung merayakan Hari Ibu ke-85 pada 22 Desember 2013 mengelar berbagai kegiatan sosial dan aneka lomba Kegiatan sosial yang diadakan, diantaranya, khitanan massal, anjang sana ke panti asuhan dan ziarah ke Makam Pahlawan Puspa Bangsa Pematang Panjang.Sementara aneka lomba, pihak panitia mengelar lomba cipta menu, pacu karung, balon dang dut dan membawa bola pimpong dengan sendok dan senam massal.

“Memperingati hari Ibu ke-

85, kami kaum ibu yang tergabung dalam berbagai organisasi mengelar berbagai kegiatan sosial dan lomba,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin kepada Haluan di Sungai Lansek Kecamatan Kamang baru, Kamis (5/12).

Menurutnya, kegiatan khitanan massal untuk anak kurang mampu ini akan dilaksanakan di gedung Pancasila Muaro Sijunjung sebelum puncak peringatan hari Ibu tangal 23 Desember mendatang.Peserta pun tidak dikenai biaya apa pun.Bahkan, para peserta sunatan akan mendapatkan bingkisan, konsumsi dan uang saku.

Ia mengatakan, kegiatan khitanan massal bekerjasama dengan organisasi Indo Jalito Jakarta.Pengurus Indo Jalito sendiri, katanya, menargetkan sebanyak 250 hingga 300 orang anak akan disunat.Termasuk dokter yang didatangkan dari Jakarta ditanggung oleh Indo Jalito.

“Kegiatan sunatan massal ini, kerjasama dengan Indo Jalito Jakarta, termasuk bingkisan, konsumsi, uang saku dan tenaga dokter merupakan bantuan ibu-ibu dari organisasi Indo Jalito,” jelas isteri Bupati Sijunjung.

En Yuswir Arifin menjelaskan, pihak panitia segaja mengelar kegiatan sunatan

>> Editor : Atviarni

NY.EN YUSWIR ARIFIN

>> Penata Halaman : Rahmi

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

15

DARI DIALOG FORUM EDITOR

Perbankan Syariah Tumbuh 10 Persen Tiap Tahun syariah yang diusung perbankan syariah bukan lagi sekadar alternatif dari pembiayaan konvensional.

Perbankan syariah dianggap sebagai salah satu solusi terbaik sebagai sistem keuangan yang saling menguntungkan. “Karenanya, tak salah jika perbankan syariah bisa maju pesat, apalagi di Sumbar,” katanya.

Lebih jauh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan, hingga kini terdapat 11 bank umum syariah di Sumbar dan ditambah 7 unit usaha syariah (UUS) yang dimiliki bank konvesional unit BPR. Pada posisi Agustus 2013, total aset yang dimiliki mencapai Rp4,45 triliun.

Menurut Irwan, pemerintah akan terus mendukung pengembangan perbankan syariah di Sumbar.

Salah satunya dengan terus meningkatkan sinergi dari berbagai lembaga terkait dengan perbankan syariah.

Keberadaan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumbar yang diketuai Suryadi Asmi (Direktur Utama Bank Nagari), juga berperan penting dalam kemajuan perbankan syariah di Sumbar.

Menurut Suryadi, saat ini tinggal 5 daerah di Sumbar yang belum terbentuk MES. “Dalam waktu dekat, semua daerah Insya Allah sudah ada MES. Sehingga akan lebih mudah bagi Sumbar untuk

mengembangkan perbankan syariah,” lanjutnya. Ulama Sumbar Gusrizal Gazahar pada kesempatan itu menyebutkan, saat ini peluang perbankan syariah memang sangat terbuka lebar untuk berkembang. Cara pengelolaannya yang berbeda dengan perbankan konvensional, yakni dengan cara syariah, diyakini bisa menghilangkan riba yang didapatkan dari bunga uang.

Sebab, perbankan syariah tak mengenal bunga, yang ada hanya bagi hasil dari usaha perbankan yang dijalankan.

Sementara itu, Ekonomi Sumbar Syafruddin Karimi menyebutkan, saat ini perbankan syariah bukan hanya dikelola oleh orang muslim saja.

Apa yang disebutkan di atas, sepertinya sangat mungkin untuk dikembangkan di Sumbar. Tinggal lagi, saat ini, menurut Khairul Jasmi, bagaimana mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat secara lebih intens. Melalui publikasi yang baik, tentunya diharapkan perbankan syariah akan semakin berkembang.

Pada kesempatan itu, Bank Indonesia juga menyerahkan bantuan bidang keagamaan kepada beberapa lembaga di Sumbar.

Antara lain untuk pesanten, panti asuhan, panti sosial, pengurus masjid, serta pengurus RT 05 Sungai Nibung, Kelurahan Sungai Beremas. Bantuan yang diserahkan Kepala KPw BI Wilayah VIII, Mahdi Mahmudi tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan kegiatan keagamaan penerima bantuan. (h/atv/vie)

rusan parpor, suntik faksin, service antar jemput, hotel bintang lima dekat dengan Mesjid Haram dan mengunakan pesawat Saudi Arabian Airlines tanpa transit, serta memberikan pelayanan yang sangat memuaskan mulai dari keberangkatan sampai kembali ke tanah air Ada tiga macam program yang bisa dipilih oleh calon jema’ah umrah antara lain, Umrah Reguler 9 hari dan Umrah Reguler 10 hari serta Umrah Regular 12 hari (jum’atain) ke istimewaan program ini adalah dapat melaksanakan shalat Jumat di Mesjid Haram dan minggu berikutnya melaksanakan shalat Jumat di Mesjid Nabawi.

“Komitmen kami sebagai penyelenggara perjalanan Haji dan Umrah, kami siap melayani para jema’ah atas penggilan Allah SWT dan berusaha untuk memberi-

kan apa yang terbaik untuk mencapai Haji dan Umrah yang mabrur sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW,” ungkap Ridwan yang telah menyelesaikan S2 di Cairo Mesir serta mantan Wakil Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Mesir.

Selanjutnya dihimbau kepada masyarakat atau calon jema’ah, bagaimanapun umrah suatu ibadah maka harus sesuai dengan aturan ibadah umrah dan jema’ah harus hati-hati dan selektif memilih biro perjalanan serta sudah mempunyai izin yang lengkap.

Bagi calon jema’ah Umrah dan Haji Plus yang ingin berangkat ke tanah suci datang saja ke PT. Arofah Satya Prakasa Cabang Bukittinggi Jalan Prof.

DR. Hamka Nomor 10 Simpang Tarok Bukittinggi atau bisa menghubungi (0752) 628007. (h/yusril)

PADANG, HALUAN — Beberapa tahun belakangan, perbankan syariah kian berkembang di Indonesia. Kehadiran Bank Muamalat pada tahun 1992, menjadi awal dari keberadaan perbankan syariah tersebut.

DIALOG – Suasana saat berlangsungnya dialog Forum Editor bertema Gerakan Ekonomi Syariah (Gres) di Aula BI Sumbar, Kamis (5/12). ATVIARNI

Enam Perusahaan Diusulkan Pencabutan Izin Prinsip PADANG, HALUAN — Pada tahun 2013 ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal Provinsi Sumatera Barat telah mengusulkan pencabutan izin prinsip untuk enam perusahaan.

Pencabutan ini harus dilakukan, karena setelah beberapa lama usai diberikan izin prinsip, perusahaan tersebut tidak memberikan laporan penanaman modal dan bahkan ketika ditemui ke lapangan tidak ditemukan kantor perusahaan yang bersangkutan. Sementara di 2012, sudah 12 izin prinsip yang dicabut.

“Tidak aktifnya perusahaan, juga menjadi masalah dalam pelaporan kegiatan penanaman modal yang kita terima. Ini terlihat dari minimnya pelaporan yang dilakukan perusahaan,” terang Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Provinsi Sumatera Barat, Masrul Zain, Rabu (4/12).

Dikatakannya, hingga saat ini tercatat sebanyak 177 perusahaan yang melakukan kegiatan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Namun, diperkirakan jumlah perusahaan yang aktif, tidak sebanyak data yang ada di BKPM. Karena di triwulan ketiga, hanya ada lima perusahaan yang memberikan laporan.

Kemudian untuk penanaman modal asing (PMA), dari 244 perusahaan, baru 7 perusahaan yang memberikan laporan.

“Bagi yang tidak memberikan laporan ini akan dikenakan sanksi administratif. Disamping juga ada pencabutan izin prinsip.

Namun untuk pencabutan izin, masih banyak pertimbangan. Jangan-jangan diakhir tahun nanti, perusahaan tersebut memberikan laporannya,” terang Masrul.

Dikatakannya, hingga triwulan III, jumlah pelaporan kegiatan penanaman modal untuk dalam negeri, hanya diberikan oleh lima perusahaan dengan total investasi sekitar Rp378, 77 juta. Perusahaan tersebut bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, industri pipa, industri ransum pakan ternak, perkebunan tebu, dan industri pengolahan kelapa.

Kemudian di triwulan II, hanya enam perusahaan yang memberikan pelaporan, dan di triwulan pertama hanya 9 perusahaan. Tidak ada perusahaan tambang yang memberikan pelaporan.

Kemudian untuk PMA, pada triwulan III ini, total investasi yang tercatat 74.358, 58 US $. Perusahaan yang melaporkan

kegiatan penanaman modalnya adalah bergerak di bidang industri karet remah, industri minyak makan dan lemak dari nabati, jasa akomodasi, dan angkutan

laut domestik. Jumlah perusahaan yang memberikan laporan pada triwulan II hanya 19 perusahaan dan di triwulan I hanya 7 perusahaan. (h/eni)

Sejak pertama kali keberadaannya di Indonesia satu dekade tarakhir, sistem perbankan syariah terus menunjukkan perkembangan positif. Secara nasional, ratarata pertumbuhan kinerja aset, penghimpunan DPK hingga pembiayaan mencapai 5-6 persen. Sementara di Sumbar, kinerja perbankan syariah mampu tumbuh hingga 10 persen setiap tahun.

Demikian diungkapkan Kepala KPw BI Wilayah VIII, Mahdi Mahmudi, saat berlangsungnya Dialog Forum Editor (Fed) yang bertema Gerakan Ekonomi Syariah (Gres) di Aula BI Sumbar, Kamis (5/12).

Dialog yang dipandu Khairul Jasmi, Pemimpin Redaksi Singgalang itu, diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari bankir, akademisi, pelaku usaha, mahasiswa serta lembaga terkait lainnya yang menjalankan fungsi keuangan syariah, seperti bursa efek dan pegadaian.

Menurut Mahdi Mahmudi, pesatnya perkembangan perbankan syariah di Sumbar sejalan dengan filosofi adat Minangkabau, adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Bahkan, sistem keuangan syariah bukan saja diminati golongan muslim, tapi juga golongan nonmuslim di daerah ini.

Kecenderungan tersebut mengingat, sistem keuangan

PT AROFAH SATYA PRAKASA CABANG BUKITTINGGI

Bersama Meraih Kemabruran

TERLIHAT Kantor PT. Arofah Satya Prakasa Cabang Bukittinggi Jalan Prof. DR. Hamka Nomor 10 Simpang Tarok Bukittinggi. YUSRIL

BUKITTINGGI, HALUAN — Menunaikan ibadah haji dan umrah adalah dambaan semua muslimin, untuk dapat mengapai ibadah haji dan umrah yang mabrur diperlukan pencapaian kesempurnaan pelaksanaan niat suci ibadah haji atau umrah dengan penuh ketaqwaan dan keikhlasan se-

mata karena Allah SWT. “Dengan pengalaman kami semenjak tahun 1997 dan telah memperoleh izin dari Depag No.D/208 dan D/ 678 serta dibimbing oleh pembimbing ibadah yang sudah berpengalaman, Insya Allah dapat membantu kesempurnaan ibadah Haji dan Umrah para jemaah ,

sehingga perjalanan ibadah tersebut memancarkan cahaya kedalam kalbu dan kesejukan rohani yang membawa kepuasan lahir dan bathin yang menuju pada Haji dan Umrah yang mabrur,” Kata H. Ridwan Suhaili, S.Ag Kepala Kantor PT. Arofah Satya Prakasa Cabang Bukittinggi kepada Haluan di kantornya kemarin.

Dijelaskan bahwa perusahaannya bisa memberangkatkan jema’ah umrah ke tanah suci sebanyak 4 sampai 7 kali selama satu bulan dengan jumlah jema’ah sekali berangkat antara 90 sampai 130 orang dan didampingi oleh pembimbing yang sudah perpengalaman seperti H. Djasmi AN mantan Kadepag Bukittinggi, H. Ridwan Suhaili, S.Ag dan H. Sirajudin Ibrahim.

Disamping itu keunggulan biro perjalanannya adalah, membantu pengu-

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

16

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

Advance Kini Hadir di Basko Grand Mall NISSAN SERENA

Mobil Terbaik Versi Auto Bild JAKARTA, HALUAN — Auto Bild Indonesia secara konsisten menyelenggarakan pemilihan mobil terbaik bertajuk Auto Bild (AB) Award, yang tahun ini sudah memasuki gelaran kesepuluh. Dalam perhelatan kali ini, terpilih Nissan Serena sebagai Car of The Year 2013.

“Ekspertisme kami sebagai automotive consumer guidance tak akan bernilai apa-apa jika tidak diiringi kepercayaan dari masyarakat luas. Itu sebabnya integritas dan independensi adalah 2 hal mutlak yang tak mungkin kami langgar,” ucap Soni Riharto, Editor in Chief Auto Bild Indonesia di selasela seremoni AB Award, di Thamrin Nine Ballroom, UOB Plaza, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2013). Ajang kali ini menyertakan 61 mobil yang terbagi dalam 27 kategori. Dari setiap kelas tersaring hingga menghasilkan mobil terbaik dari yang terbaik atau Car of The Year.

“Kami bangga sekaligus merasa terhormat atas penghargaan Car of The Year Auto Bild Award. Terlebih hasil ini kami raih dari sebuah media terbesar dan terpercaya di Indonesia,” terang Yoshiya Horigome. (h/kcm)

PADANG, HALUAN— Berbagai macam produk kesehatan yang dikeluarkan oleh Advance hadir di Basko Grand Mall. Roadshow yang ditawarkan oleh Advance mulai dari 4 Desember hingga 15 Desember 2013 di lantai 1 Basko Grand Mall tersebut diminati oleh pengunjung Mall.

Berbagai macam produk kesehatan yang ditawarkan oleh Advance yang peduli dengan kesehatan masyarakat Sumatera Barat dan Padang khususnya seperti kursi pijat atau i-chiro.

Menyusul pijat refleksi, pijat akupuntur atau Sumo Health & Beauty, Actimo Platinum dan Shape Up atau penyedot lemak.

Owner Advance, Reyadi M Zen yang ditemui Haluan kemarin (5/ 12) mengatakan, bahwa produk Advance hadir karena peduli dengan kesehatan manusia. Karena saat ini, apalagi masyarakat Sumatera Barat yang suka mengkonsumi santan dan makanan kolesterol sangat cocok dengan produk kesehatan Advance seperti pijat refleksi.

“Advancing Life sangat peduli dengan kesehatan, produk-produk Advance ini sangat berguna untuk

kesehatan seperti pencegahan osteoporosis, melancarkan metabolisme tubuh kita. Kita juga punya Riazero Sterilized By Pltinum System yang berguna untuk sterilisasi atau pembuangan bakteri,”urai Reyadi M Zen. Ia menambahkan, Riazero Sterilized By Platinum System ini bisa juga mengurangi kerontokan rambut, menghilangkan bau amis ikan, menghilangkan residu bahan kimia pertanian dari sayuran dan buah-buahan.

Menariknya lagi, Advance juga menawarkan harga khusus untuk masyarakat Sumatera Barat dan Padang terutama pelanggan Basko Grand Mall. Seperti Shape Up biasa dijual Rp 1.247.500 Special Price dengan harga Rp374.250. Kemudian harga Actimo Platinum dijual dengan harga 9.997.500 bisa dibeli dengan harga Rp3.998.000, harga Sumo Health & Beauty Rp4.872.500 bisa dibeli dengan harga Rp3.298.000 dan i-chiro elegan dengan harga Rp35.000.980.000 bisa dibeli dengan harga Rp19.080.000.

Tidak itu saja, tambah Reyadi M zen Advancing Life juga menawarkan hadih menarik bagi komsumen dengan pembelian merek tertentu. Ada hadiah TV 24", hadiah handpone, sepeda lipat.

“Hadiah dan harga khusus ini kami sediakan untuk konsumen Advance yang membeli produk kesehatan tertentu,”tutup Reyadi M Zen.(h/c-oos)

ADVANCE — Pengunjung Basko Grand Mall menikmati fasilitas produk kesehatan yang dikeluarkan oleh Advance.

TOKO PERKAKAS KRISBOW

Solusi Peralatan untuk Perusahaan

NOVIYANTI, Store Head, Krisbow Padang memperlihatkan aneka peralatan krisbow yang dibutuhkan instansi/perusahaan.

PADANG, HALUAN — Sejak hadir pada Desember 2012 lalu, PT Krisbow Indonesia menjadi pilihan berbelanja untuk alat-alat perkakas. Toko perkakas

krisbow merupakan bagian dari PT Kawan Lama Sejahtera yang telah berpengalaman dan dipercaya lebih dari 56 tahun sebagai penyedia berbagai kebutuhan

perkakas untuk industri, rumah tangga, perusahaan dan berbagai institusi/ lembaga.

“Kami menyediakan barbagai peralatan terlengkap untuk industri, perkebunan, perbengkelan dan perhotelan. Yang dapat membantu perusahaan memenuhi kebutuhan perusahaannya,” kata Noviyanti, Store Head Krisbow Padang kepada Haluan kemarin.

Dikatakannya Krisbow merupakan toko perkakas pilihan yang berkualitas, lengkap dengan harga terjangkau. Krisbow memasarkan berbagai jenis peralatan teknis, industri, permesinan, kebutuhan kantor, rumah tangga dan hobi.

Adapun kategori produk krisbow adalah abrasive product, adhesive product, air compressor, automotive equipment, chemical product, cleaning supplies cutting tool.

Selain itu, juga ada marking machine, painting equipment, Power tool, Protection

equipment, safety dan lain sebagainya. “kami siap memberikan solusi nyata kepada pelanggan melalui layanan purna jual yang prima didukung oleh para staf yang profesional,” tambahnya Dia menambahkan, toko perkakas krisbow mengutamakan layanan yang profesional dan berkualitas.

Yang memberikan kenyamanan toko, rentang produk yang luas dan terlengkap, perjualan dalam jumlah besar (grosir).

Selain itu, juga memberikan garansi dan layanan perbaikan terjamin yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan, memberikan konsultasi produk, pelatihan penanganan dan perawatan produk.

PT Krisbow Indonesia berada di Jalan S Parman nomor 230, Ulak Karang Utara Padang. Saat ini telah memiliki 51 cabang se-Indonesia.(h/cw-lex)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

17

Tiga Stadion Terkendala RIO DE JENIERO, HALUAN — Ada saja problem yang mengemuka menjelang Piala Dunia 2014 di Brasil.

Pembangunan tiga stadion dipastikan molor dari jadwal 31 Desember.

Ketiga stadion itu adalah Arena Pantanal di Cuiaba, Arena da Baixada di Curitiba dan Arena Corinthians di Sao Paulo. Hingga kini stadion-stadion itu belum ada tanda-tanda akan rampung sepenuhnya sesuai deadline.

"Kami tidak tahu kapan perizinan pemakaian akan diberikan di Sao Paolo," kata sekretaris jendral FIFA Jerome Valcke kepada BBC. Arena Corinthians yang terletak di Corinthians Arena memang menjadi salah satu persoalan paling besar menuju Piala Dunia.

Atap stadion Itaquerao roboh dan menewaskan tiga orang

pekerja.

"Kami sedang krisis psikologis. Mencari alternatif Sao Paolo, tapi Curitiba masih punya banyak persoalan dan tak bisa selesai sebelum Februari 2014," kata Valcke.

Rencananya Brasil akan menggunakan 12 stadion yang tersebar di 12 kota.

Stadion Fortaleza, Salvador, Brasilia, Recife, Belo Hotizonte, dan Maracana sudah lulus ujian awal. Stadionstadion itu sudah digunakan sebagai t e m p a t bergulirnya Piala Konfederasi 2013.

Sisanya masih dalam tahap pembangunan dan FIFA semula memberikan batas waktu hingga akhir tahun ini. (h/net)

Taktik Menangkan Everton MANCHESTER, HALUAN — Everton berhasil mengakhiri kutukan 21 tahun tanpa kemenangan di Stadion Old Trafford, Kamis dinihari, 5 Desember 2013. Everton sukses mempermalukan Manchester United dengan skor 1-0.

Salah satu sosok di balik kemenangan Everton tentu saja sang manajer, Roberto Martinez.

Ia pun mengungkap strategi menundukkan MU di Theatre of Dreams.

“Kami telah membahas, akan lebih baik bagi kami untuk tampil menyerang pada babak kedua, meski ada perbedaan pendapat,” kata Martinez seperti dilansir situs resmi klub, Evertonfc.com. “Jika kami bisa membuat peluang di

depan pendukung kami pada babak kedua, itu akan membuat perbedaan besar dalam kepercayaan diri kami. Strategi itu bekerja dengan sangat baik.”

Gol kemenangan Everton tercipta pada menit ke-86 lewat aksi Bryan Oviedo. Kebetulan, gol tersebut tercipta di depan tribun yang dipenuhi sekitar tiga ribu fans Everton.

Martinez mengutarakan dirinya ingin berbagi kegembiraan dengan

penggemar Everton. “Kami sangat bangga,” ujar mantan juru taktik Wigan Athletic itu.

Dengan hasil apik dari kandang MU ini, Everton kini berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga Primer Inggris setelah mengumpulkan 27 poin. Everton terpaut tujuh angka dari pemuncak klasemen, Arsenal. Romelu Lukaku cs hanya kalah selisih gol dari rival sekota, Liverpool, yang duduk di peringkat keempat. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli

18

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

Lubeg Juara Umum Catur PADANG, HALUAN —- Kecamatan Lubug Begalung (Lubeg) meraih juara umum dalam cabang olahraga catur Kejuaran Pekan Olahraga (POR) Kota Padang di Gedung DPD Golkar Padang, Rabu (4/12). Posisi kedua disusul Kecamatan Padang Barat dan diikuti Kecamatan Padang Timur.

Sedikitnya 8 medali emas 2 perak dan 1 perunggu dibawa pulang oleh tim Lubeg. Dari 14 nomor yang di pertandingkan, 8 nomor yang dikuasai Lubeg diantaranya dari nomor Catur Kilat Putri, Putra, Beregu, dan Papan.

Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) cabang Sumbar, Wahyu Iramana Putra saat menutup kejuaran mengatakan, Kota Padang mempunyai banyak pecatur handal, salah satunya terlihat di beberapa kecamatan yang banyak meraih medali. “Kita berharap jika sudah ikut PORKOT dan berhasil menang, akan terus memperjuangkan daerahnya sendiri terutamanya sumbar,”ucapnya.

Dia menjelaskan, untuk memperkaya pengalaman pecatur, Percasi berkomitmen untuk tidak memasukan pecatur luar dari provinsi sumbar. (h/rvo)

Fransiskus Belum Penuhi Kriteria PADANG, HALUAN — Semen Padang FC masih berburu pemain. Salah satu pemain yang tengah menjalani trial di tim asal Indaruang ini, adalah mantan pemain Persisko Tanjung Jabung Barat, Jambi, Fransiskus X Mumpo.

Pemain asal Papua ini, kemarin sempat diturunkan dalam trial atau game yang dirancang tim pelatih di Stadion H.Agus Salim, Rabu (5/12).

Sayangnya, aksi Fransiskus belum memikat tim pelatih.

“Fransiskus belum masuk kriteria pemain yang kami cari. Memang ada kelebihan, tapi kami perlu pemain yang memiliki kemampuan lain, sehingga punya daya saing dan disesuaikan dengan kebutuhan tim,”kata pelatih kepala Semen Padang FC, Jafri Sastra saat dihubungi Haluan, tadi malam.

Kata Jafri, pemainnya kini terus meningkatkan kemampuan fisik karena dari pemeriksaan VO2 Max pemain rata-rata masih rendah. Rata, kata Jafri lagi, pemain Semen Padang FC punya VO2Max 51-53. “Kami

Daud Kantongi Kekuatan Taliwe JAKARTA, HALUAN — Daud Yordan sudah mempelajari Sipho Taliwe, calon lawannya pada pertarungan di Metro City, Perth, Australia, Jumat (6/ 12). Daud pun mengungkapkan kekuatan dan kelemahan petinju Afrika Selatan itu.

Taliwe kini berusia 32 tahun. Rekor bertandingnya adalah 21 kali menang (14 KO), tiga kali kalah, sekali imbang.

Bagi Taliwe, pertarungan melawan Daud adalah usaha pertamanya untuk merebut gelar juara dunia.

“Posturnya sama, dia juga petinju yang relatif sama karena berangkat dari kelas yang sama dengan saya. Itu yang menjadi salah satu kelebihan dia,” ujar Daud kepada sejumlah media dari Indonesia, termasuk detikSport, ketika ditemui usai sesi timbang badan di Metro City, Kamis (5/12). “Dia juga mantan juara WBC International. Dia juga pernah menang melawan mantan juara dunia, salah satu yang terbesar di Afrika, namanya Mzonke Fana. Tentu, itu modal juga buat dia. Saya wajib berhati-hati,” tambah Daud, yang hari ini tampil santai dengan T-shirt merah, celana training hitam, dan sepatu biru.(h/net)

BALAP SEPEDA — Salah seorang pebalap sepeda tengah bertarung di Velodrome pada POR Kota Padang yang berlangsung, Kamis (5/12) kemarin. Cabang balap sepeda menjadi satu dari 23 cabang olahraga yang dipertarungkan di POR Kota Padang 2012 . RIVO SEPTI ANDIES

Lubeg Rebut Emas Balap Sepeda PADANG, HALUAN — Puluhan pembalap sepeda menguji ketangguhannya dalam Pekan Olahraga (POR) Kota Padang di Velodrome, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Kamis (5/12). Balapan tingkat kota yang pertama kali diadakan tersebut, diikuti oleh 21 pembalap dari 7 kecamatan se Kota Bingkuang. “Cabor sepeda termasuk yang pertama kali diikut sertakan dalam kejuaran ini,” ujar Ketua Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Padang, Imam B Wafaul kepada Haluan.

Dia menambahkan, kesempatan para pembalap sepeda terbuka lebar untuk berprestasi ketingkatan yang lebih tinggi.

Karena program ISSI Padang

dalam waktu dekat, juga akan melibatkan pembalap Padang dalam kejuaran nasional.

“Dalam waktu dekat ini kita akan mengadakan kejuaran MTB Fun Race tingkat nasional di Painan, Tour de Siak di Riau dan lomba tanjakan di Bandung.

Sebelumnya kita juga pernah ikut Porprov di Payakumbuh dan berhasil juara,” terangnya Iven balap sepeda pada POR Kota Padang dimulai pada pukul 14.00 WIB, di kelas 1000 meter.

Masing-masing pembalap terlihat antusias mengayuh pedal sepadanya serta memacu dengan kecepatan tinggi.

Dari hasil kejuaran tersebut, emas berhasil diraih oleh Heru

Putra dari Kecamatan Lubuk Begalung, dengan waktu tempuh 1 menit ,22,23 detik. Perak direbut oleh Ferian dari Kecamatan Koto Tangah dengan waktu 1 menit ,22,82 detik. Untuk perunggu diambil oleh Viki juga dari Kecamatan koto Tangah dengan waktu 1 menit ,26,18 detik.

Kejuaraan balap sepeda (POR) Kota Padang diadakan dari 56 Desember, dengan memperebutkan dua nomor yaitu 1000 meter di Vellodrum Kecamatan Lubuk Kilangan dan Criterium di Kawasan Danau Cimpago Padang.

Rute yang akan ditempuh yakni mengelilingi lajur jalan sepanjang Danau Cimpago-Flamboyan Baru sebanyak 4 putaran. (h/rvo)

Bungus Dominasi Cabang Karate POR Kota Padang PADANG, HALUAN — Olahraga Karate saat ini sudah menyebar sampai ke tingkat RT RW di seluruh daerah. Hal itu membuktikan olahraga beladiri dari Jepang ini mempunyai kesempatan untuk berkembang dan melahirkan atlet handal.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Federasi Karate Do-

Indonesia (Forki) Kota Padang Firdaus Ilyas saat membuka Kejuaraan Karate, Pekan Olahraga Kota (POR) Kota Padang II di Kawasan Gor Agus Salim Padang, Rabu (4/12).

Dia menjelaskan, banyaknya peminat karate juga terlihat dari berbagai kejuaran, dimana cabang olahraga karate selalu lengkap

mewakili daerahnya masingmasing.

“Jika kita lihat karateka ini sudah merakyat, dari RT hingga kabupaten dan kota sudah memiliki cabang olahraga beladiri ini,” ujarnya.

Dia menambahkan, momen kejuaran (POR) Kota ini harus menjadi wadah untuk para atlet berprestasi.

Selain itu, dengan karate diharapkan dapat memupuk etika dan kepribadian karateka.

Dalam kejuaran (POR) Kota Padang II tersebut, diikuti oleh 11 Kecamatan dengan total peserta sebanyak 112 karateka. Terdapat 9 nomor yang dipertandingkan, diantaranya nomor kata perorangan, regu

dan kumite.

Dari hasil pertandingan cabor karate (POR) Kota Padang tersebut, di nomor Putra Kata: Zul Ilham (Padang Selatan). Chandra AS (Padang Timur). Adinul (Lubug Begalung).

Di nomor Kumite 55 Kg Hndreik Mulnas (Padang Timur), Novendra (Lubuk Kilangan), Abdulrahman (Padang Timur), dan Gusra (Koto Tangah).

Kumite 60 Kg, Zul Ilham (Padang Selatan), Niki(Lubuk Kilangan).

Alexsander (Luki), Hari Setiawan (Bungus).

Komite 68 Kg, Yazid (Koto Tangah), Jery (Bugus), Riau Wanda Padang Timur), Anandiya (Padang Selatan).

Kumite 68Kg + Wahyu (Bugus), Rahmat (Bungus), Meyrobati (Padang Utara), Wardiman (Luki).

Putri, Kata: Puti (pauh), Megi (Bungus), Deyu (Lubeg), Yayuk (Koto Tangah).

Kumite 50 Kg- Yayuk (Koto Tangah), Puti (Pauh), Ulandari (Lubeg), Damai (Pauh).

Komite 55 Kg + Ardhi (Pauh), Nur Afika (Kuranji), Hayatin (Pauh), Nisha (Luki). Untuk juara umum diraih oleh Kecamatan Bungus. (h/rvo)

masih menginginkan VO2Max mereka meningkat hingga mencapai angka 60,”sebutnya.

Saat ditanya siapa yang memiliki VO2Max terbaik, Jafri menyebut nama Ezzequel Gonzalez, debutan Semen Padang FC asal Persiba Bantul. Nilai VO2 Max Ezze mencapai 59, 7 lebih. Disusul dibawah Ezze adalah Hendra Adi Bayaw dan dibawahnya ada nama Novan Dwisasongko dengan nilai VO2Max 59,3 dan 59,1.

“Untuk itu, kami coba meningkatkannya. Pak Irwan (Pelatih fisik) sudah menyiapkan program untuk itu. Yang jelas besok (hari ini,red) program yang disiapkan adalah berlatih fisik lewat fitness. Lalu, Sabtu, akan ada cross country di kawasan Aia Angek, Solok,”urai Jafri. (h/mat)

Padang Pariaman Ulangi Sukses Tahun Lalu PADANG, HALUAN — Tim Padang Pariaman U-21 melenggang ke partai puncak Semen Padang Cup U21 tahun 2013 setelah menyisihkan tim Payakumbuh U-21 di GOR H Agus Salim, Kamis (5/12). Aryunda Arta Zola Cs sukses ke final secara dramatis melalui adu tendagan penalti 5-4, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Dengan sukses ini, Pad a n g Pariaman berhasil mengulang sukses tahun sebelumnya, Di final, anakanak dari negeri sala lauak ini kandas dari tuan rumah Semen Padang U-21 melalui perpanjangan waktu.

Dalam pertandingan yang berlangsung sore kemarin, Padang Pariaman membuka keunggulan terlebih dahulu melalui sundulan Aryunda Arta Zola yang menerima umpan dari dari pojok pertahanan Payakumbuh.Tersentak oleh gol lawan, anak-anak dari Kota Botiah ini balas menekan. Sayangnya, serangan yang mereka bangun sering mental di barisan pertahanan lawan. Skor pun bertahan hingga jeda 1-0 untuk Padang Pariaman.

Tim Payakumbuh U-21 akhirnya baru dapat menyeimbangkan posisi melalui gol M.Zaki. Saat pertandingan memasuki menit 56 Payakumbuh mendapat hadiah tendangan bebas dari luar kotak penalti karena pelanggaran salah seorang pemainnya oleh pemain bertahan Padang Pariaman.

M.Zaki yang menjadi algojo tendangan bebas luar kotak penalty ini akhirnya sukses bersarak di pojok kanan gawang Pariaman. Gol ini, menaikkan moral pemain Payakumbuh. Sayang, hingga pluit panjang, tak ada gol lagi yang bisa mereka ciptakan.

Di babak tos-tosan, dua penendang Payakumbuh gagal menjalankan tugas. Sementara Padang Pariaman berhasil melesakkan empat gol ke gawang Payakumbuh. Dengan demikian, skor berakhir dengan skor 5-4. Dengan demikian, tim Padang Pariaman nantinya di partai final akan menanti pemenang semifinal kedua yang akan berhadapan antara tim Pasbar U-21 dan Kota Solok U-21. (h/mat)

PEMAIN Padang Pariaman memenangi duel udara dengan pemain Payakumbuh di babak semifinal Semen Padang Cup U-21 yang berlangsung di Stadion H Agus Salim, Kamis (5/12). Pertandingan ini sendiri berkesudahan 5-4 lewat adu tendangan penalti. RIVO SEPTI ANDRIES

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

19

BANJIR PROTES

Pekan Kondom Nasional Dihentikan JAKARTA, HALUAN — Tingginya reaksi masyarakat atas program Pekan Kondom Nasional 2013 membuat Panitia Penyelenggara akhirnya memutuskan membatalkan kegiatan sosialisasi pemakaian kondom (PKN).

PROTES PKN — Massa Hizbut Tahrir (HTI) Kabupaten Garut melakukan aksi dengan membawa spanduk menolak Pekan Kondom Nasional (PKN) yang melegalkan seks bebas, Kamis.PKN bertentangan dengan agama serta melegalitaskan seks bebas di Indonesia. ANT

Anggota DPR RI Nyaris Baku Pukul JAKARTA, HALUAN— Sesama anggota Dewan nyaris saling baku hantam di ruang Sekretaris Komisi IX DPR, pada Rabu sekitar pukul 16.00 WIB. M. Nasir dituding sebagai biang keladinya.

Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning mengaku, tak menyangka situasi bakal sepanas ini. Sebab, biasanya, anggota Komisi IX acap bercanda.

Bahkan candaan mereka kadang berlebihan.

Menurut Ribka, mulanya Nasir dan Irgan hanya adu mulut. Tapi lama kelamaan perang kata-kata di antara mereka makin panas. Mereka bahkan saling ancam dan siap adu jotos di luar ruangan. “Saya ada di ruangan, tapi tak ngerti duduk permasalahan yang mereka ributkan. Tahu-tahu mereka saling ngotot dan mengajak ribut di luar. Tapi syukurnya mereka bisa dilerai oleh Nova,” jelas Ribka. (h/mtv)

Stop Pelacuran, Efektif Tanggulangi AIDS JAKRTA, HALUAN— Kampanye penggunaan kondom dinilai tidak efektif menanggulangi HIV-AIDS. Pasalnya, upaya ini dipandang banyak pihak dapat menyuburkan perilaku seks bebas yang merupakan sumber terbesar penularan HIV. “Karena cara penularan virus HIV melalui kontak langsung dengan cairan yang dimiliki manusia yaitu darah, air mani, air susu ibu, maka cara penanggulangannya yang efektif adalah stop prostitusi, seks bebas, dan narkoba,” tegas Direktur Islamic Medical Service (IMS) Drg Fathul Adhim, M.KM dilansir hidayatullah.com kemarin.

Fathul mengungkap, hasil penelitian membuktikan bahwa negara yang sangat longgar terhadap kebebasan seks jauh lebih banyak penduduknya terkena HIV-AIDS daripada negara yang mengontrol kuat pergaulan bebas. Penelitian ini juga terbukti di berbagai provinsi se-Indonesi “Untuk itu cara yang efektif adalah pembekalan agama sejak dini khususnya kepada para

remaja. Termasuk memberi pengetahuan yang sebenarnya terhadap bahaya virus HIV dan AIDS,” ujarnya memberi solusi.

Sampai saat ini belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut. Fathul pun menyarankan, mereka yang kadung terjangkit HIV-AIDS wajib diisolasi ketat oleh pemerintah, atas biaya negara atau pihak swasta yang berminat.

Apabila keluarga penderita bisa menjamin –dengan penilaian petugas yang ditunjuk– orang tersebut tidak menularkan AIDS, menurut Fathul, keluarganya diberi kebebasan untuk merawat.

“Namun tetap dalam kontrol pemerintah,” sarannya.

Pemerintah pun didesak harus jeli dan wajib mempertahankan negara agar tak terpengaruh budaya asing. Termasuk dalam menangani pergaulan bebas yang sangat berbeda dengan adat ketimuran. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim.(h/hdt)

Usir WTO dari Pertanian Indonesia JAKARTA, HALUAN — DPW Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumatera Barat menolak dengan tegas keterlibatan WTO di bidang pertanian karena agenda WTO lebih memihak perusahaan raksasa di bidang pangan dan memiskinkan petani kecil.

“WTO telah gagal mewujudkan kesejahteraan petani, dan sepantasnya Indonesia bersikap tegas pada KTM WTO ke-9 di Bali; dan usir WTO dari pertanian Indonesia,” tegas Ketua DPW Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumatera Barat Sukardi Bendang, kemarin.

Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 dari organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organizations (WTO) yang diselenggarakan di Bali sejak tiga hari lalu akan berakhir hari ini (6/12).

Serikat Petani mengingatkan bahwa fakta sejarah dalam perundingan di WTO selalu mengalami jalan buntu terutama Negosiasi terkait pertanian. “Tentu ini memberikan sinyal bahwa kepentingan negara maju yang akan meraup keuntungan melalu korporasinya kepada negara miskin dan berkembang tidak dapat diterima,” ujar Sukardi.

Dikatakan Sukardi, sejak WTO resmi berdiri pada 1995, perundinganperundingan telah dilakukan hingga perundingan paket Bali muaranya adalah liberalisasi pasar dan investasi.

Akibatnya impor pangan dan pertanian menjadi tidak terbendung.

Faktanya berbagai perundingan tersebut membuat krisis global semakin intensif dan mendalam. Bila secara penuh Putaran Doha dilaksanakan akan membuat Krisis harga pangan, energi, pemanasan global/ iklim serta sistem keuangan yang sekarang terjadi semakin buruk.

Harga pangan tidak stabil, ketergantungan negara miskin atas impor meningkat, dan landgrabbing meluas.

Sebagai contoh konkrit akibat liberalisasi kebijakan pangan dan pertanian yang didesakkan oleh Rejim WTO nilai impor pada 2012 impor produk pangan Indonesia menelan anggaran lebih dari Rp 125 triliun.

Dana tersebut digunakan untuk impor daging sapi, gandum, beras, kedelai, ikan, garam, cabai, kentang dan komoditas pangan lain.

Ditengah gencarnya Indonesia melakukan perundingan-perundingan perdagangan bebas, pemerintah seakan absen melihat persoalan pangan dan pertanian dalam negeri.

Bukankah , masih segar dalam

ingatan kita ketika krisis kedelai pada pertengahan 2013. Sejak pengahapusan bea masuk impor kedeleai dalam negeri diberlakukan pada tahun 1999, produksi kedelai nasional mengalami penurunan.

Selama 10 tahun terakhir produksi kedelai nasional tidak pernah lebih dari 1 juta ton. Sementara kebutuhan nasional sudah mencapai 3 juta ton.

Meningkatkanya impor pangan juga menambah sengkarut tata niaga pertanian dan pangan Indonesia.

Kasus pelanggaran hak asasi petani yang melibatkan korporasi juga belum terselesaikan hingga saat ini. Dari 195 kasus yang terjadi pada tahun ini, sektor industri ekstraktif masih menjadi penyebab terjadinya pelanggaran hak asasi petani. Pelanggaran hak asasi petani di sektor perkebunan 97 kasus, di sektor kehutanan 42 kasus, sektor pertambangan 23 kasus, dan 33 kasus terjadi di sektor lain.

“Ketiga, pekerjaan rumah terbesar pemerintah adalah kemiskinan.

Catatan BPS tahun 2012, selama tiga tahun terkahir, jumlah penduduk hampir miskin terus bertambah secara konsisten. Pada tahun 2009, jumlah penduduk hampir miskin berjumlah 20,66 juta jiwa atau sekitar 8,99 persen dari total penduduk Indonesia. Pada tahun 2010, jumlahnya bertambah menjadi 22,9 juta jiwa (9,88%) dan tahun 2011, jumlah penduduk hampir miskin telah mencapai 27,12 juta jiwa (10,28%).

Keempat, akibat dari kebijakan pemerintah yang terlalu liberal dan menempatkan korporasi sebagai aktor utama dalam tata niaga pangan mulai dari alat produksi, akses produksi

SUKARDI

hingga distribusi pertanian membuat petani tersingkir dan berkurang jumlahnya. “Banyaknya kebijakan dan program pangan dan pertanian yang dicanangkan pemerintah termasuk menggelar pertemuan KTM WTO ke-9 masih jauh dari harapan rakyat Indonesia terutama kaum tani.

Untuk itulah ditengah gencarnya perundingan-perundingan yang dilakukan oleh pemerintah dalam perundingan WTO kami Serikat Petani Indonesia (SPI) akan melakukan rangkaian agenda Aksi penolakan rakyat di Bali maupun di Sumatera Barat dan seluruh Indonesia,” pungkas Sukardi.

Intervensi Bolivarian Venezuela Sementara itu Republik Bolivarian Venezuela telah beruoaya melakukan tekanan melalui William Cañas Vice Minister of Trade pada KTM WTO di Bali kemarin.Cañas menegaskan Republik Bolivarian Venezuela, kata dia, tidak mengharapkan adanya kejutan di Ministerial ini .

Dengan menyesalkan upaya pemaksaan sebuah paket yang tidak mengekspresikan kepentingan semua anggota. Kami berkomitmen untuk alasan multilateralisme yang inklusif , kami mengusulkan sebuah metodologi yang transparan yang dirancang untuk melakukan negosiasi pasca - Bali , memusatkan pada dimensi Pembangunan, Doha dan Doha saja.

“Kami tidak mendukung atau memberikan otorisasi untuk mengembangkan teks-teks pada menit terakhir , ini bukan merupakan skenario negosiasi , atau pengenaan.”(h/rel/ dn)

“Kami sampaikan bahwa PKN dibatalkan sesuai hasil diskusi Kemenkes dan juga dengan kesepakatan Direktur DKT,” kata Budi Harnanto, Deputi Dukungan Umum Komisi Penanggulangan AIDS Nasional kepada BBC Indonesia, kemarin.

“Telah terjadi misinterpretasi dan misinformasi terkait tujuan kampanye kondom, sehingga acara dihentikan,” lanjut Budi.

Besarnya tekanan dan kritik menurut pegiat AIDS Dr Sri Pandam Pulungsi, menunjukkan strategi yang dipilih panitia tak tepat.

“Banyaknya protes menunjukkan banyak masyarakat yang belum paham soal kondom, ini yang mestinya digarap. Kalau begini kan malah kontraproduktif,” tambah mantan konsultan AIDS pada WHO ini.

PKN digelar mulai 1 hingga 7 Desember besok.

Pekan Kondom Nasional diluncurkan dengan kampanye besar-besaran. Bahkan dilansir hidayatulah.com, panitian membuat sebuah

bus berukuran besar yang rencananya akan dibawa berkeliling (roadshow) ke berbagai titik termasuk lokasi umum dan kampus di Jakarta.

Bus berukuran besar bercat merah dengan logo Pekan Kondom Nasional 2013 itu kemudian memantik deba tdi sejumlah jejaring sosial karena bergambar bintang iklan kondom Julia Perez dalam busana dan pose seronok. “Ini jadinya malah seperti menganjurkan hubungan seks bebas,” kritik salah satu Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah, Syafiq Mughni.

Syafiq mempersoalkan akses terhadap kondom yang dibuat mudah bahkan gratis sehingga masyarakat bisa tergoda mencobanya dalam hubungan seksual yang tak terikat pernikahan. “Kalau tadinya mau berhubungan takut kena HIV/AIDS, sekarang sudah dibilang aman, diberi kondom jadi malah kepengen mencoba” Selain NU, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Hasyim

Muzadi meminta Kementerian Kesehatan RI untuk menghentikan kegiatan yang dinilai justru member kesan melegalkan seks bebas ini.

“Pekan Kondom Nasional, saya minta dihentikan, kenapa? Dengan alasan apapun untuk memberikan edukasi tentang seks, tidak bisa dihindari kesan bahwa itu justifikasi terhadap free sex (seks bebas, red.) itu,” katanya dikutip hidayatullah.

Menurut dia, jika ingin menghentikan HIV/AIDS dan sebagainya, semestinya dilakukan dari hulunya, tidak dari hilirnya. “Dari sistem pendidikannya, dari sisi budayanya. Bukan anak sudah terjerumus, kemudian sekalian dikasih kondom, saya tidak setuju dan hal itu harus dihentikan,” kata mantan Ketua PBNU ini.

Gerakan penolokan juga datang dari berbebagi elemen kampus, mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan.

Menariknya, ketika polemik muncul di masyarakat, pihakpihak terkait saling melempar tanggungjawab.(h/hdt)

Jatah Anggaran DPR Meningkat Lagi JAKARTA, HALUAN — Jatah anggaran DPR yang ditetapkan dalam UU APBN meningkat 8,7 persen tahun depan.

Kenaikan ini dinilai rawan, apalagi sebagian besar anggota DPR mencalonkan diri kembali pada pemilu mendatang. Penilaian tersebut dikemukakan oleh Peneliti Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam di Jakarta, Kamis (5/12).

Roy memaparkan, dari hasil olah data IBC dari UU APBN 2014 ditemukan terjadi peningkatan alokasi anggaran untuk DPR setiap tahunnya. Tahun 2014 total anggaran DPR ditetapkan sebesar Rp3,26 triliun. Jumlah tersebut dibagi untuk Setjen DPR sebesar Rp888,39 miliar (27%) dan anggaran untuk dewan sebesar Rp2,37 triliun (73%).

“Jatah anggaran DPR tahun 2014 ini mengalami peningkatan sekitar 8,7% dibandingkann alokasi tahun 2013 sebesar Rp2,99 triliun,” ujarnya.

Catatan khusus dari IBC terlihat adanya peningkatan anggaran untuk pemenuhan hak keuangan dan administrasi dewan di akhir periode jabatan dan tahun pemilu.

Dalam RKA-KL DPR tahun 2014, terdapat alokasi untuk pemenuhan hak keuangan dan administrasi dewan yang mencapai Rp1,56 triliun. “Alokasi ini menyedot sekitar 65% dari total belanja dewan 2014 sebesar Rp2,37 triliun dan secara ebsaran terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatannya mencapai 33% hingga 62% dibandingkan tahun 2011 dan tahun 2013,” paparnya.

Berdasarkan RKA-KL Dewan 2014 anggaran untuk pemenuhan hak keuangan dan administrasi anggota dewan ini digunakan untuk empat hal pokok.

Pertama digunakan untuk pembayaran gaji, tunjangan dan honorarium pimpinan dan anggota dewan. Dalam mata anggaran ini sudah termasuk untuk pembayaran tunjangan dan honor para staf ahli pimpinan, fraksi dan alat kelengkapan dewan serta honor staf anggota dewan.

“Tahun 2014 alokasi pembayaran gaji, tunjangan dan honorarium ditetapkan sebesar Rp434,25 miliar, atau lebih rendah 2,7% (Rp11,92 miliar) dibanding jatah anggaran 2013 sebesar Rp446,15 miliar.”

Kondisi ini, kata dia, menjadi

pertanyaan. Mengapa slot anggaran ini lebih rendah dibandingkan tahun 2013.

Ia menduga, pengurangan anggaran ini disebabkan adanya pengurangan jumlah tenaga ahli dan staf di DPR. “Atau janganjangan anggaran di tahun 2013 memang tidak menggambarkan situasi sebenarnya, alias kemungkinan nilainya tidak sebesar yang ditetapkan.”

Pos anggaran kedua digunakan untuk biaya akomodiasi pimpinan dan anggota dewan, serta biaya representasi pimpinan yang nilainya mencapai Rp67,86 miliar atau meningkat 38% (Rp18,77 miliar) dibandingkan alokasi tahun 2013 sebesar Rp49,09 miliar. “Belum diketahui faktor penyebab kenaikannya. Namun bila melihat alokasi tahun 2013, biaya akomodasi tersebut digunakan untuk tunjangan listrik dan telepon bagi anggota dewan. Biaya sebesar Rp42,79 per tahun, atau tiap anggota dewan perbulan mendapat jatah Rp6,3 juta,” urainya.

Selain itu ada pula biaya untuk fasilitas cicilan kendaraan bagi anggota dewan sebesar Rp2,33 miliar yang tiap tahun selalu dianggarkan. Sedangkan untuk uang representasi pimpinan dianggarkan sebesar Rp3,96 miliar.

Alokasi lainnya diarahkan untuk biaya komunikasi inetnsif anggota dewan dalam rangka penyerapan aspirasi untuk konstituen. Tahun 2014 biaya ini ditetapkan Rp994,92 miliar atau menyedot 63 persen dari total anggaran pemenuhan hak keuangan dan administrasi dewan.

“Penting menjadi catatan, anggaran ini mengalami peningkatan sangat besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Peningkatannya mencapai lebih dari empat kali lipat (332 persen) dibanding alokasi tahun 2010 sebesar Rp230,33 miliar.

Anggaran ini naik 47 persen dibandingkan alokasi tahun 2013 sebesar Rp678,43 miliar.”

Peningkatan biaya penyerapan aspirasi di akhir periode in ipatut dipertanyakan.

Sebab selama in ipelaksanaan penyerapan aspirasi tidak berjalan efektif, bahkan lemah dari sisi pertanggungjawaban.

“Manfaat reses belum dirasakan masyarakat, sehingga meningkatnya anggaran tidak mampu mengangkat performa reses DPR,” imbuhnya.(h/mtv)

MK Dukung Pembentukan Provinsi Kaltara JAKARTA, HALUAN — Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan menolak pemomohonan pengujian Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2012 tentang pembentukkan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang diajukan oleh sepuluh warga Kalimantan Timur (Kaltim). “Menolak permohonan para Pemohon untuk seluruhnya,” tegas Ketua MK, Hamdan Zoelva saat membacakan amar putusan di Ruang Sidang Utama MK, Jakarta Pusat, Kamis (5/12).

Dalam pertimbangan, mahkamah menyatakan bahwa pembentukan Provinsi Kaltara sebagai daerah pemekaran wilayah Provinsi Kalimantan Timur, dimaksudkan sebagai pelaksanaan otonomi daerah.

Yaitu, untuk meningkatkan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat sehingga hal tersebut berkaitan erat dengan urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangannya.

“Pelaksanaan otonomi daerah pada hakikatnya adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan

melaksanakan kegiatan pembangunan sesuai dengan kehendak dan kepentingan masyarakat,” kata Hakim Konstitusi, Maria Farida Indrati saat membaca pertimbangan hukum.

Mahkamah menegaskan, otonomi daerah merupakan cara untuk memacu pemerataan pembangunan dan hasilhasilnya, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menggalakkan prakarsa dan peran serta aktif masyarakat secara nyata, dinamis, dan bertanggungjawab.

Sehingga, dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, mengurangi beban pemerintah pusat dan campur tangan di daerah yang akan memberikan peluang penguatan koordinasi tingkat lokal.

Terkait dengan argumentasi Pemohon mengenai masih adanya campur tangan Gubernur Kaltim terhadap pemerintahan Provinsi Kaltara, Mahkamah menilai, Gubernur Kaltim selaku penanggungjawab pemerintahan provinsi induk wajib memberikan dukungan agar terjadi proses pengalihan fasilitas, aset, keuangan, personil kepada daerah pemekaran. (h/inh)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : JEfli

20

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

Jalan Tembok – Laing Diperbaiki SOLOK, HALUAN — Jalan Tembok-Laing dalam Kelurahan Nan Balimo Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok mulai dibenahi dengan menggali lubang-lubang pada badan jalan yang labil untuk dilakukan pengerasan dan pengaspalan.

“Kita harus menggali lubanglubang yang retak, kemudian ditambal dengan aspal dengan ketebalan di atas rata-rata jalan yang ada, karena kendaraan yang melewati jalur tersebut sudah di atas 15 ton,” jelas Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PU Kota Solok Jaralis menjawab Haluan di kantornya, beberapa hari lalu.

Jalan Tembok-Laing sepanjang lebih kurang 1 meter itu memang permukaan tanahnya sangat labil karena awalnya merupakan areal persawahan.

Permukaan jalan hampir sama tingginya dengan areal sawah yang ada di kiri dan kanan jalan.

Tingginya volume kendaraan dan berat beban yang dipikul tidak seimbang dengan kelas jalan.

Makanya, salah satu langkah yang efektif membenahi jalan yang mulai hancur itu dengan mengeruk kembali permukaan yang labil dan selanjutnya dimasukkan pasir dan batu pecahan. Setelah kepadatan dianggap baik, baru dilapisi dengan aspal beton.

Diakui Jaralis, jalan Tebok-Laing memang sering menjadi sorotan berbagai pihak, apalagi jalur itu saban hari dilalui kepala daerah karena rumah Dinas Walikota Solok berada di Nan Balimo. Namun apa hendak dikata, daya dukung jalan memang tak sebanding lagi dengan kendaraan yang lewat.

Pada pembukaan jalan sebelumnya, jalan ini memang tidak disiapkan untuk kendaraan bertonase tinggi. Namun sejalan dengan perkembangan pembangunan, di kawasan Laing sudah berdiri gudang bahan bangunan dan stand closer. Saban hari jalan itu dilewati kendaraan bertonase di atas 15 ton sehingga mempercepat kerusakan jalan yang hanya untuk kelas 5 ton. (h/alf)

Durian Banjiri Pasar Solok SOLOK, HALUAN — Musim durian di Solok sudah tiba. Buah durian yang berasal dari kebunkebun petani di kabupaten dan Kota Solok membanjiri pasar Solok, para pedagang durian memanfaatkan jalan-jalan utama dan tempat strategis memasarkan duriannya ke konsumen.

Dari hasil pantauan di lapangan, terlihat pedagang durian sudah mulai eksis sejak pukul 14.00 wib hingga larut malam.

Bdsuah durian yang didatangkan dari beberapa nagari sebagai kawasan sentra durian memenuhi jalan-jalan utama. Pedagang memanfaatkan sisi kiri dan kanan jalan untuk berjualan.

Durian yang dipasarkan di Kota Solok itu umumnya berasal dari Aripan, Selayo, Sungai Lasi, Singkarak bahkan juga dari Sijunjung. Penjual durian ada yang langsung petani pemilik dan ada juga pedagang yang membeli ke petani.

Pedagang musiman itu membeli dengan cara borongan bahkan juga memblokir yang masih di batang.

Bila jalan-jalan ke Solok, di sepanjang jalan dari Cupak, Koto Baru, Selayo hingga pasar Solok dengan mudah dapat menemukan pedagang durian, begitu juga di jalan lintas Sumatera Solok-Singkarak berjejer pedagang durian. Tak hanya durian yang dipasarkan, namun juga rambutan karena saat ini memang musimnya buah-buahan.

Harga jual durian memang bervariasi, mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 20.000/buah, tergantung daerah asal, rasa dan besar buah.

Namun dari kategori itu, penjualan durian lebih banyak dengan borongan. Pasalnya, pedagang banyak mencampur durian dari rasa berbeda dengan tujuan mengais keuntungan.

“Sistem borongan memang lebih efektif ketimbang menjual per buah karena dengan borongan, dari yang kecil hingga yang besar laku terjual,” terang Joni, seorang pedagang durian musiman di pasar Solok pada Haluan, Selasa (3/12).

Durian yang dipasarkan Joni dibeli dari petani di Selayo. Petani itu langsung mengantarkan ke tempat penjualan yang sudah ditentukan.

Pembelian dari petani memang tidak sama, sesuai jenis dan bentuk buah durian. Namun pada umumnya durian dari Aripan dan Selayo lebih bernilai tinggi karena daging buah tebal dan rasa manis. (h/alf)

Pembahasan APBD 2014 Ditunda SOLOK, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok, menunda pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014.

PULAU BELIBIS — Inilah objek wisata Pulau Belibis di Ampang Kualo Kota Solok yang sangat menawan dan siap menerima pengunjung apalagi yang akan merayakan tahun baru 2014. ALFIAN

Pedagang Ikan Basah Masih Enggan Tempati Los SOLOK, HALUAN — Kantor Pengelola Pasar Solok sudah saatnya memberdayakan satuan pengaman (Satpam) dan Kepala polisi pos (Kapolpos) Pasar Solok dalam penertiban pedagang ikan basah yang tidak lagi menempati los ikan yang sudah ditentukan.

Wakil Walikota Solok Zul Elfian meminta Kepala Kantor Pengelola Pasar Solok lebih agresif dan memantau aktivitas pedagang, jika memang tidak menempati lokasi sesuai peruntukkan, dianjurkan untuk berjualan di lokasi yang ditentukan.

Salah satu tugas pokok Satpam bekerjasama dengan Kapolpos di pasar Solok membantu Kepala Kantor Pengelola Pasar dalam menertibkan pedagang dan menjaga keamanan

pasar dari aksi gangguan keamanan.

Jika pedagang dibiarkan berjualan di sembarang tempat tanpa ada pengaturan yang baik, sudah jelas memerparah kesemrawutan pasar Solok, sudahlah persoalan parkir yang tidak teratur diperparah lagi dengan penempatan pedagang yang sembarangan. Pada hal sudah ada blok-bloknya yang ditentukan.

Perilaku pedagang ikan basah, kata seorang pedagang di pasar Solok, Krisdianto, meski sudah disediakan los yang dibangunkan Pemda Kota Solok melalui Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan 2 tahun lalu, namun lokasi itu ditinggalkan dan pedagang ikan basah meringsek ke bagian depan yang bukan lokasinya.

Lokasi yang ditempati sekarang

merupakan akses jalan lingkar dalam pasar dan diperuntukan untuk mangkal angkutan bendi jurusan Tanah Garam, namun diambil alih oleh pedagang ikan basah. Akibatnya los ikan yang sudah ada hanya ditempati 1-2 pedagang saja. Malahan untuk berjualan ke lokasi baru harus membayar upeti pada preman.

Tak hanya memperburuk suasana pasar, namun juga bercampur baurnya pedagang ikan basah dengan pedagang makanan, sepintas dilihat sepertinya tidak adanya pengaturan dan penertiban.

“Jika terus dibiarkan bukan tak mungkin, pedagang ikan basah berjualan ke lokasi Ruangan Terbuka Hijau (RTH),” terang Krisdianto tadi. (h/alf )

Operasi Zebra Jaring 200 Pelanggar SOLOK, HALUAN — sejak dicanangkan Ops Zebra Pelaksanaan operasi seminggu lalu, satuan lalu zebra 2013 di wilayah lintas selaku pelaksana di hukum Polres Solok Kota lapangan melakukan menindak hampir 200 penertiban di lapangan. pelaku pelanggaran lalu Penertiban itu tidak hanya lintas. Pelanggaran dengan sistem penempatan didominasi oleh personel di jalan, lengkap pengendara sepeda motor dengan rabu-rambu tanda dengan berbagai jenis razia. Namun lebih banyak pelanggaran. mengunakan metode hunting ADI UTOMO Kapolres Solok Kota (mencari/patroli). melalui Kasatlantas Iptu Pol Adi S Sistem menempatkan petugas di Utomo menjawab Haluan di jalan, kemudian menghentikan setiap kantornya, Kamis (5/12), mengatakan, kendaraan yang lewat untuk

ANGGOTA Satlantas Polres Solok Kota memperlihatkan sepeda motor hasil ops zebra 2013 yang diamankan di Polres Solok Kota. ALFIAN

dilakukan pemeriksaan, tidak efektif karena pengendara mengetahui ada razia, memutar arah perjalanan bahkan mencari jalan tikus untuk menghindari pemeriksaan oleh polisi.

Makanya, petugas di lapangan menggunakan sistem hunting.

Pelanggar yang tidak melengkapi kendaraan, seperti helm, kaca spion dan knalpot racing langsung dihentikan. “Pengendara ditilang jika tidak punya helm dan kaca spion standar, bahkan tidak tertutup kemungkinan kendaraan dikandangkan di Polres Solok Kota jika pengendara tidak bisa menunjukan SIM dan STNK,” jelas Adi S Utomo, yang baru bertugas lebih kurang 2 bulan di Polres Solok Kota.

Dalam waktu 7 hari sejak ditabuh ops zebra, pelanggar lalu lintas yang ditemui dan diambil tindakan di lapangan lebih didominasi pengendara sepeda motor. Hampir 80 % yang ditilang adalah pengendara sepeda motor. Petugas langsung memproses untuk sidang di pengadian sesuai jadwal yang diberikan.

Sementara dari pantauan Haluan di lapangan, ops zebra 2013 belum menyentuh pada aktivitas terminal bayangan, padahal dalam amanat Kapolri juga melebar pada kendaraan yang menaikkan dan menurunkan penumpang tidak pada tempatnya.

Di Kota Solok ada 4 titik terminal bayangan, yakni di VI Suku untuk jurusan Solok-Bukittinggi, Pandan Ujung jurusan Solok–Sijunjung dan Simpang Rumbio jurusan Solok Sirukam dan Muaro Paneh. (h/alf)

Anggota DPRD Kota Solok, Darwispetra Dtr. Manjinjing Alam di Solok, Kamis mengatakan penundaan ini akibat khawatir tidak fokusnya perhatian DPRD dan pemerintah daerah terhadap pembahasan ini setelah merebaknya polemik persoalan pembangunan pertokoan pasar modern di tanah bekas rumah Bupati Solok.

Dia menyebutkan saat ini polemik pembangunan pertokoan pasar modern di tanah bekas rumah Bupati Solok oleh salah seorang pengusaha yang tidak mendapat Izin Mendirikan Bangunan dari pemerintah daerah terus merebak.

“Sejumlah anggota DPRD Kota Solok khawatir persoalan ini akan mengganggu konsentrasi dewan dan pemerintah daerah sehingga tidak fokus pada pembahasan APBD. Jadi sebaiknya kita tunda pembahasannya sampai persoalan ini tuntas,” katanya.

Dia menambahkan sebelum ini Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Solok telah menjadwalkan tahapan pembahasan Ranperda APBD Kota Solok tahun 2014, dimulai dari Rapat Paripurna DPRD Kota Solok tentang penyampaian nota penjelasan Ranperda APBD Kota Solok tahun anggaran 2014 oleh Walikota Solok, Rabu 27 November.

Kemudian Rapat paripurna penyampaian pandangan umum anggota fraksi terhadap nota penjelasan Ranperda APBD Kota Solok oleh masing-masing Fraksi, Kamis 28 November.

“Penyampaian jawaban pemerintah daerah terhadap pandangan umum anggota fraksi ini kita jadwalkan Sabtu, 30 November 2013,” katanya.

Selanjutnya pembahasan Ranperda APBD Kota Solok oleh komisi-komisi DPRD Kota Solok bersama mitra kerja tanggal 1 sampai 3 Desember dan tanggal 8 sampai 11 Desember, dilanjutkan dengan rapat gabungan komisi terhadap Ranperda APBD Kota Solok tahun 2014 tanggal 12 sampai 13 Desember.

Sedangkan penetapan dan persetujuan Ranperda APBD menjadi Perda oleh DPRD Kota Solok dijadwalkan tanggal 14 Desember.

“Dengan adanya penundaan jadwal ini maka Banmus DPRD Kota Solok mesti rapat lagi untuk menjadwal ulang pembahasan Ranperda APBD Kota Solok tahun 2014,” katanya. (h/ans)

KETUA PANWAS PEMILU

Panwas Pemilu Bukan Eksekutor Penertiban Alat Peraga SOLOK, HALUAN — Panitia pengawas pemilihan umum (Panwas Pemilu) bukanlah unsur eksekutor dalam penertiban alat peraga partai politik maupun calon legislatif. Panwas Pemilu hanya melakukan pengawasan terhadap tahapan pemilihan umum.

“Persepsi masyarakat maupun pihak lain yang menganggap Panwas Pemilu sebagai eksekutor sangatlah keliru dan perlu diluruskan karena eksekutor adalah di Pemda dan partai politik itu sendiri,” jelas Ketua Panwas Pemilu Kota Solok Arif Santoso menjawab Haluan di kantornya, Kamis (5/12).

Dalam hal penertiban alat peraga calon legislatif dari DPR RI dengan baliho ukuran besar, Panwas Pemilu hanya menyurati Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar menertibkan alat peraga calon legislatif sesuai UU KPU yang sudah dikeluarkan. Penertiban dilaksanakan oleh calon legislatif DPR RI bersangkutan.

Di Kota Solok, alat peraga partai maupun calon legislatif hampir tidak ada lagi ditemukan berukuran besar, kecuali berukuran kecil sesuai yang digariskan. Surat keputusan (SK) KPU hanya membolehkan alat peraga berukuran 1,5 m x 2,5 meter dan penempatannya hanya 1 buah di RT. Dari hasil pengamatan Panwas Pemilu di lapangan, memang alat peraga calon legislatif hampir steril. Walau ada yang melanggar, jumlahnya sangat sedikit. Terhadap kasus itu, Panwas Pemilu sudah menyurati KPU untuk diteruskan ke Pemda Kota Solok dalam penertibannya. “Kita Panwas tidak ada tugas untuk penertiban alat peraga,” katanya.

Menurut Arif, di Kota Solok memang masih banyak alat peraga, namun setelah diamati di lapangan, alat peraga itu hanyalah foto pengurus partai politik, namun yang bersangkutan tidak tercatat sebagai calon legislatif. Terhadap kasus tersebut tidak ada persoalan karena sebesar apapun foto pengurus partai politik itu tidak melanggar karena memang tidak aktif sebagai calon legislatif. (h/alf )

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

DODI MULYADI

Jadikan Pekerjaan Sebagai Hobi

KALAU pekerjaan dijadikan hobi yang menyenangkan, sudah bisa dipastikan pelakunya akan meraih kesuksesan. Karena dia akan melakukan pekerjaan itu dengan senang hati, tak ada rasa berat atau sikap malas menjalaninya.

Agaknya hal itu pula yang berlaku pada Drh.Dodi Mulyadi. Sebagai dokter hewan, laki-laki kelahiran Sumedang, 15 Agustus 1968 ini memang sudah menjadi tugasnya untuk mengobati setiap hewan yang sakit.

Tetapi sebenarnya, dia sendiri juga sangat suka memelihara hewan, seperti ayam, kambing, sapi dan kerbau.

Dengan telaten, hewanhewan itu dirawatnya. Jika

hewan-hewan peliharaannya itu sakit, otomatis dia langsung saja mengobatinya bagaikan mengobati pasien manusia. Bila memang perlu disuntik, maka harus disuntik atau cukup diberi obat saja.

“Pekerjaan saya memang sebagai dokter hewan. Jadi saya akan obati hewanhewan itu dengan sepenuh hati. Meski demikian, saya juga senang memelihara hewan,” kata pria yang akrab disapa Dodi ini.

Menurut Dodi, hewan itu perasaan dan kemauannya untuk hidup, tak ubahnya dengan kita manusia. Kalau kita sayang pada binatang atau hewan-hewan itu, maka dia juga akan mengetahuinya dan tidak akan mencelakakan tuannya.

Pasien Dodi lumayan banyak. Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota merupakan daerah yang peternakannya cukup berkembang pesat. Sebut saja ternak ayam,burung puyuh, sapi, kerbau atau kambing. Jadi dia tak pernah kehabisan pasien untuk diobati.

“Jika ada ternak yang sakit atau gangguan kesehatan lainnya, pemilik ternak sudah datang mengetuk pintu rumahnya. Dengan senang hati, saya akan melayani mereka,” terang Dodi mengenang. (h/snt)

21

Julia Perez Gelar Lamaran BAGI sebagian orang, mungkin langkah Julia Perez atau akrab disebut Jupe untuk tetap melanjutkan pesta pertunangan dengan Gaston Castano, kurang etis. Pasalnya, sang ayah, Angkasa Jaya baru saja meninggal.

Namun, Jupe ternyata memiliki alasan tersendiri. Ia justru melakukan hal ini karena tak mau mempermalukan ayahnya.

“Alasannya cuma satu, pesan dari Papa, apa pun yang terjadi Papa pakai kursi roda deh. Kemarin papa sudah marah-marah, Yul jangan ditunda-tunda,” tegasnya di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (4/12).

“Buat saya dihujat gagal kawin itu sudah biasa, tapi papa kalau dihujat anak lu gagal kawin itu enggak biasa, papa bilang sudah lah Yul jangan ditunda,” lanjutnya.

Jupe mengaku tidak menyesali langkah yang diambilnya. Karena menurutnya ini adalah langkah terbaik yang harus dilewati meski harus dengan berlinang air mata.

“Saya melakukan semua ini karena saya enggak mau bikin malu papa saya, saya enggak mau bikin malu orangtua saya,” imbuh Jupe.

“Saya tidak pernah menyesali sesuatu, pasti ada rencana Tuhan di balik itu. Saya sudah melewati semua itu dengan bahagia. Walau pun berat hari ini saya jalankan,” tandasnya menangis. (h/kpl)

Dude Harlino Cari Pasangan MENGINJAK usia 33 yang jatuh pada 2 Desember kemarin, Dude Harlino masih betah dalam kesendirian.

Meski demikian, ia tak hanya berdiam diri tanpa berusaha mencari pasangan untuk dijadikannya istri.

“Menikah itu enggak bisa ditargetkan, tapi diusahakan. Berusaha mewujudkan itu iya, tetapi kalau target itu dari Yang Maha Kuasa lah. Ini tidak lepas dari Allah memberikan izin,” ujarnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

Bagi Dude, menikah merupakan kewajiban yang harus dijalankannya.

Makanya ia mengaku berusaha untuk mewujudkannya dengan mencari pasangan yang tepat. “Menikah Insyaallah itu memang jadi bagian dari rencana hidup. Muslim memang sebaiknya menikah,” katanya.

Meski terus dikait-kaitnya memiliki hubungan yang spesial dengan pesinetron Alyssa Soebandono, Dude masih belum mau mengakuinya. Namun ia berharap siapapun nanti jodohnya nanti, merupakan wanita yang sudah dipilih Tuhan untuknya. (h/kpl)

>> Editor : Devi Diani

>> Penata Halaman : Rahmi

22

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

Disdukcapil dan KPU Koordinasikan NIK

Dishut Lelang Kayu Temuan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Pasaman melelang sebanyak 28,669 meter kubik kayu hasil pembalakan liar dari temuan polisi kehutanan dan Tim Koordinasi Pengamanan Hutan Terpadu (TKPHT) selama 2013.

Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Pasaman, Yozarwardi, Senin, mengatakan bahwa kayu hasil temuan itu disita petugas dari berbagai kecamatan yang ada di Pasaman yang kebanyakan berjenis rimba campuran dan meranti.

Sebelum dilelang, katanya, kayu olahan yang ditangkap oleh petugas TKPHT di berbagai tempat itu terlebih dahulu disimpan di gudang penyimpanan kayu milik Dishut setempat.

Dari lelang kayu tersebut, Dishut Kabupaten Pasaman berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp28,5 juta, yang selanjutnya untuk disetorkan ke kas negara.

Dia menambahkan, jumlah hasil kayu tangkapan pada tahun ini relatif lebih kecil dibanding kayu temuan pada tahun sebelumnya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat setempat untuk sama-sama menjaga hutan Pasaman sudah mulai meningkat.

Di samping itu, Dishut dan TKPHT terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga dan melestarikan hutan di Pasaman.

Sementara itu, Ilham sebagai pemenang lelang mengatakan bahwa dirinya merasa senang dengan pelelangan tersebut.

Menurutnya, pelelangan oleh pihak Dishut Pasaman tersebut dilakukan secara transparan.

“Saya merasa puas dengan cara lelang yang transparan seperti ini.

Kita berharap hal seperti ini terus dilakukan setiap tahun,” ungkapnya. (h/ans)

Persiapan Jelang Pemilu 2014 Dimantapkan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman terus mematangkan persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar tahun depan terutama yang menyangkut dengan tenaga pengamanan.

“Melalui keikutsertaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam pengamanan saat pelaksanaan Pemilu nanti diharapkan perhelatan ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Kepala Satuan Satpol PP Kabupaten Pasaman, Yusrizal didampingi Kasi Ops Satpol PP Zulfahmi, Rabu.

Dia mengatakan, dalam meningkatkan kemampuan Satpol PP untuk pengamanan Pemilu yang hanya tinggal beberapa bulan lagi, maka para personel terus dibekali dengan pelatihan bela diri. Bahkan, para minimal dua kali dalam satu minggu para personel ini akan terus dilatih.

Menurutnya, pelatihan beladiri ini akan diikuti oleh semua personel, baik pria maupun wanita karena dinilai sangat bermanfaat bagi mereka.

“Kita tidak tahu kondisi di lapangan, kesiapsiagaan personel Satpol PP harus kita pupuk dari sekarang,” ujar Yusrizal.

Lebih lanjut dikatakan Yusrizal, Satpol PP mengemban tugas yang amat penting dalam pemerintahan.

Selain menegakkan Peraturan Daerah, juga turut mengamankan segala kebijakan Kepala Daerah dan menjaga ketertiban umum serta ketentraman masyarakat.

Untuk itu, katanya, bagi setiap anggota Satpol PP dituntut untuk memiliki fisik dan mental yang baik.

Yusrizal mengingatkan, melalui pelatihan beladiri ini bukan berarti seriap anggota Satpol PP harus mengedepankan otot dalam menjalankan tugas, namun tetap akan lebih mengedepankan upaya persuasif. Setiap personel Satpol PP juga diberikan pemahaman berbagai aturan perundang-undangan yang ada.

Di samping itu, sebagai institusi penyelenggara ketertiban dan ketentraman umum, Satpol PP harus menampilkan wajah yang tegas, namun tetap humanis.

“Pada intinya, dalam menjalankan tugas di lapangan tidak hanya cukup dengan kekuatan dan perlengkapan yang memadai, melainkan juga diperlukan manajemen yang handal dan mampu menjawab segala tantangan yang bakal terjadi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Operasi Satpol PP Pasaman, Zulfahmi menerangkan bahwa kegiatan pelatihan beladiri ini terus dilakukan personil Satpol PP setiap dua kali dalam satu minggu yang pelatihnya sengaja didatangkan dari luar.

“Kita sengaja mendatangkan pelatih yang memang memiliki keterampilan dalam seni beladiri ini dan sudah memakai sabuk hitam,” ujarnya. (h/ans)

ANGGUN — Mesjid Raya Pauh Durian Tinggi Lubuk Sikaping terlihat anggun. NET

Program Gerakan Magrib Mengaji Tak Jalan LB SIKAPING, HALUAN — Bupati Pasaman Benny Utama kepada wartawan, beberapa waktu lalu di Lubuksikaping, menyampaikan keprihatinannya terkait tidak jalannya program tersebut Magrib Mengaji di masyarakat.

Padahal, terhitung 2011 lalu, Gerakan Magrib Mengaji ini telah dicanangkan di seluruh Indonesia oleh Menteri Agama RI Surya Dharma Ali. “Jujur, prihatin, gerakan ini mati suri selama dua tahun setelah dicanangkan. Memang secara nasional telah dicanangkan oleh Kemenag.

Namun, secara pelaksanaan, ternyata program ini belum berjalan maksimal.

Ini yang perlu kita benahi dan rumuskan bersama,” ucap Benny Utama.

Dikatakan bupati, sebagai bentuk

komitmen dan keseriusan Pemkab Pasaman, baru-baru ini telah digelar rapat sosialisasi Rancangan Peraturan Nagari (Ranperna) Magrib mengaji.

Bertempat di Balairong Pusako Anak Nagari.

“Di situ, selama 2 jam lebih draft Ranperna magrib mengaji yang disodorkan, dibahas dan dikupas oleh berbagai unsur tokoh masyarakat, wali nagari di 12 kecamatan,” kata Benny.

Bupati mengatakan, banyak kekurangan yang membuat program tersebut belum berjalan maksimal di tingkat masyarakat. Selama ini, kata bupati, masih sebatas mencanangkan tanpa dibarengi satu aturan jelas terhadap program Magrib Mengaji tersebut.

“Ini kendalanya. Program ini tidak memiliki ruh, tak ada aturan jelas untuk operasionalnya, tanpa adanya pengawasan serta evaluasi terhadap jalan atau tidaknya program ini,” tukas Benny.

Disebutkan bupati, peningkatan kesejahteraan masyarakat harus seimbang dengan peningkatan Imtaq.

Untuk itu, kata bupati, peningkatan

keimanan dan ketaqwaan harus dioptimalkan untuk membentengi akhlak para generasi muda bangsa agar tidak tergerus oleh arus informasi, teknologi dan globalisasi.

“Pergeseran nilai-nilai agama itu terus mengkhawatirkan. Jika ini dibiarkan, lambat laun kita akan kehilangan jati diri dan karakter sebagai bangsa Indonesia dan urang Minangkabau yang menjunjung tinggi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” pungkasnya.

Atas dasar itu pula, Pemkab bersama tokoh masyarakat, walinagari dan seluruh stake holder di daerah itu bersepakat menggiatkan gerakan magrib mengaji ini, dengan satu rencana aksi yakni melarang warnet, kedai kopi buka pada pukul 18.00-19.00 WIB (di saat Magrib berlangsung).

“Intinya dalam Ranperna itu nantinya, melarang setiap warnet, warkop dan tempat playstation buka pada jam tersebut. Buka boleh, tapi di atas jam tujuh malam. Sembari mengimbau anak-anak, para remaja kita untuk menunaikan salat magrib berjamaah dan mengaji di masjid,” sebut bupati. (h/tos)

Layanan Terbaik Diberikan untuk Ibu Hamil LB SIKAPING, HALUAN — Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam memberikan pelayanan terbaik bagi ibu hamil dan menyusui di daerah itu, untuk mencegah semakin bertambahnya angka kematian ibu dan anak di daerah itu.

Bupati Pasaman Benny Utama di Lubuksikaping, Rabu (4/12), mengatakan, optimalisasi sektor kesehatan anak dan ibu hamil dan melahirkan di setiap pelosok daerah harus terus ditingkatkan melalui program Posyandu dan Keluarga Berencana (KB).

“Kita mengimbau kepada seluruh elemen terkait untuk dapat secara bersama ikut serta dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, termasuk menyukseskan program KB di Pasaman,” ujarnya.

Saat ini, pemerintah setempat terus mendorong pelaksanaan program

keluarga berencana sebagai salah satu ujung tombak untuk melindungi kesejahteraan kesehatan masyarakat, terutama bagi para ibu hamil dan balita di Pasaman.

Bahkan, untuk mendongkrak upaya ini juga telah dilakukan rapat kesepakatan sekaligus pencanangan kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan di Kabupaten Pasaman. Pada akhir September 2013 ini, ada 15.049 atau 77,6 persen balita yang naik timbangannya.

“Dalam pelaksanaan program ini, sedikitnya ada 378 Posyandu aktif di beberapa jorong yang akan terus mendampingi kesehatan masyarakat,” katanya.

Hingga per September 2013, program ini juga telah mencatat kunjungan pertama ibu hamil (K1) sebanyak 4.332 atau 71 persen.

Untuk kunjungan ulangan ibu hamil (K4) sebanyak 3.651 (59,8

persen). Di samping itu, juga ada pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sebanyak 3.869 orang (66,2 persen).

Dalam program PKK KB Kes di Pasaman juga diberikan pelayanan imunisasi dasar meliputi BCG sebanyak 4.127 (71,5 persen) dan DPTHB3 sebanyak 3.882 (66,9 persen).

Bupati mengakui, dalam upaya ini perlu ada perbaikan pada beberapa lini supaya pencapaian program ini dapat menjadi lebih bagus. Untuk itu, Pemkab akan memberikan motivasi kepada tim PKK KB Kes di setiap kecamatan dengan mengadakan perlombaan dan diberikan hadiah.

Bupati juga meminta kepada pengelola program keluarga berencana dan kesehatan supaya lebih serius dalam memanfaatkan momentum dalam peningkatakan pencapaian program. (h/tos)

LB SIKAPING, HALUAN — Meminimalisir data pemilih ganda pada Pemilu 2014, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman telah mengkoordinasikan pemilih tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap).

“Kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil. Tanggapannya sangat proaktif untuk membantu penelusuran sebanyak 27 ribu pemilih Pasaman yang ada di DPT tanpa miliki NIK tersebut,” kata Ketua KPU Pasaman, Jajang Fadli ketika dihubungi, Selasa (3/12).

Ia menjelaskan, sebagai tindaklanjut dari rapat koordinasi dengan instansi pemerintah tersebut, KPU Pasaman sudah melaksanakan rapat dengan PPS dan PPK di seluruh kecamatan itu.

KPU juga sudah memerintahkan para PPS dan PPK untuk giat bekerja guna memaksimalkan penelusuran pemilih tak punya NIK tersebut.

“Jadi, dari penyesuaian NIK invalid yang ada di Pasaman, sudah terjadi pengurangan jumlah dari 27 ribu menjadi 23 ribu pemilih,” ujar jajang.

Persoalan NIK invalid itu, menurutnya, bukan saja disebabkan masyarakat belum memiliki NIK dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP), tetapi ada pula faktor tak terbaca sistem.

“Justru itu, penting data NIK invalid disesuaikan dengan operator dan disandingkan dengan DP4. Diharapkan pas pada waktunya dapat diperkecil jumlah yang ada tersebut,” tambahnya.

Jumlah DPT Pemilihan Umum di Kabupaten Pasaman tercatat 191.161 pemilih. Dalam penelusuran juga ada ditemukan warga calon pemilih yang tak punya kartu indentitas. (h/tos)

Bupati Apresiasi Kinerja Sekdakab LB SIKAPING, HALUAN — Bupati Pasaman H Benny Utama, menilai sosok Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Drs Syamsurizal adalah unsur pembantu pimpinan pemerintah daerah yang dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya sangat bertanggung jawab. Sehingga bupati Benny sulit mencari pengganti sosok Syamsurizal.

Hal tersebut disampaikan Benny Utama saat memberikan pengarahan pada apel organik PNS dilingkungan Pemkab Pasaman bertempat di halaman GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, Senin (2/12).

Drs Syamsurizal sesuai dengan SK pensiunnya yang telah ditandatangani Presiden Republik Indonesia, tahun ini akan memasuki masa pensiun dengan masa dinas 35 tahun. Dengan demikian awal tahun 2014 ini, Kabupaten Pasaman akan dipimpin oleh sosok Sekretaris daerah yang baru.

Lebih lanjut disampaikan Benny Utama, banyak hal yang bisa dicontoh dari cara kerja, berpikir dari seorang Syamsurizal. Sebagai seorang bupati, jelas Benny dia telah menganggap Sekda Syamsurzal layaknya sebagai adik kakak. “ Dia adalah tempat bertanya, dan seorang pembantu pimpinan pemerintah daerah yang dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya sangat bertanggung jawab dan juga cerdas,”ucap Benny.

Disampaikan Benny Utama setelah Sekda Syamsurizal pensiun dalam waktu dekat akan segera dilakukan pelantikan dan penggantian Sekda yang baru. Perihal siapa sosok pengganti Syamsurizal, Benny Utama menegaskan yang jelas penggantinya adalah orang Pasaman.

Sementara suasana berbeda terlihat saat pelaksanaan apel organik PNS dilingkungan Pemkab Pasaman, Senin pagi itu. Pada apel organik kali itu laporan masing-masing kepala SKPD diterima langsung oleh Sekda Drs Syamsurizal.

Setelah menerima laporan kehadiran PNS pada apel tersebut, Sekda juga sempat memberikan sedikit pengarahan sebelum memberikan kesempatan memberikan pengarahan kepada Bupati Pasaman.

Menurut Sekda Drs Syamsurizal kehadirannya pada apel organik tersebut merupakan yang terakhir kali setelah berhasil menjadi pamong PNS selama kurang lebih delapan tahun di Pemkab Pasaman.(h/wel)

Polres Bentuk FKPM untuk Tingkatkan Keamanan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pasaman membangun kemitraan dengan masyarakat untuk meningkatkan keamanan pada wilayah domisili penduduk multietnik dengan membentuk Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM).

Kepala Satuan Bimbingan Masyarakat (Binmas), Polres Pasaman, AKP Mustiadi AR.M, di Lubuk Sikaping, Jumat, mengatakan, melalui community policing (Polisi Masyarakat) yang dibentuk di tingkat masyarakat diharapkan mampu memberikan efek yang positif bagi berbagai pihak di Pasaman.

Menurut dia, upaya yang dilakukan sekaligus sebagai ajang sosialisasi dalam rangka antisipasi potensi kerawanan dan penegakan pelanggaran hukum Pemilu serta memaksimalkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

Langkah yang dilakukan mempersiapkan suatu wadah berupa forum kemitraan polisi dan masyarakat yang pengurusnya terdiri atas para tokoh masyarakat yang peduli akan Kantibmas.

“Pengurus forum itu dipilih berdasarkan hasil musyawarah atas dasar binaan Wali Nagari dan Babinkamtibmas,” tam-

bahnya.

Sebetulnya FKPM itu, sendiri berupa kegiatan sosial yang berpijak pada kebijakan lokal.

Forum ini menjadi mitra dari setiap Wali Nagari, katanya, guna membina keamanan, ketertiban masyarakat dan lingkungan dan juga untuk membina kerukunan sosial kemasyarakatan.

Selain itu, FKPM ini juga berfungsi melakukan pembinaan masyarakat agar taat dan sadar hukum. FKPM bertugas melakukan penyelesaian kasus tindak pindana ringan (Tipiring) di tingkat

bawah (nagari).

“Mereka yang bertugas melakukan penyelesaian berbagai kasus yang terjadi di tengah masyarakat, seperti perkelahian dan Tipiring. Di luar itu diproses di Mapolsek atau Mapolres,” katanya.

Saat ini, Polres telah menyosialisasikan upaya ini terutama di kawasan padat penduduk dan multi etnik seperti di Padang Gelugur.

Berdasarkan keterangan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Padang Gelugur, menyebutkan, bahwa di sana ada empat Nagari dan 14 Kejorongan yang dihuni beragam etnis, seperti >> Editor : Nova anggraini

Minangkabau, Tapanuli, Mandahiling dan Jawa.

“Lokasi permukiman masyarakat tersebut, miniatur Indonesia, penuh keragaman dan multi etnis. Disini pula kami hidup berdampingan dan saling membaur penuh dengan kedamaian. Kedepan kerukunan serta toleransi tetap terjaga dengan baik,” harapnya.

Mustiadi juga menghimbau, agar pengurus FKPM yang telah terbentuk agar menggiatkan kembali Siskamling di wilayah masing-masing. Guna menjaga keamanan, ketertiban masyarakat sehingga tercipta situasi yang kondusif. (h/ans) >> Penata Halaman : Rahmi

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

23

DISINYALIR BANYAK SALAH FUNGSI Perizinan Warnet Harus Ditertibkan RENGAT, HALUAN — Maraknya usaha Warung Internet (Warnet) di wilayah Inhu, khususnya Kota Rengat dan Air Molek sejak beberapa tahun belakangan ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perkembangan informasi media internet, namun juga memberikan dampak negatif, terutama sekali terhadap kalangan pelajar dan remaja.

“Salah satu upaya untuk mengantisipasi dampak negatif tersebut adalah dengan cara menertibkan perizinan warnet. Sebab hampir semua warnet yang ada tidak mengantongi izin,” kata anggota DPRD Inhu asal Kecamatan Pasir Penyu, Adila Ansori kepada Haluan Riau di Rengat, Kamis (5/12).

Lebih jelas dikatakannya, sejak berkembangnya usaha warnet di wilayah Inhu, banyak kalangan pelajar dan remaja seolah-olah terhipnotis untuk memanfaatkan media internet tersebut, namun internet itu lebih cenderung digunakan untuk hal-hal yang tidak penting, misalnya bermain game online bahkan membuka situs porno.

Tidak peduli siang atau malam, warnet selalu dipadati oleh kalangan pelajar dan remaja, bahkan pada saat jam sekolah, serta masih memakai seragam, pelajar tetap duduk di warnet hingga berjam-jam.

Menurutnya, tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Sebab, kalangan pelajar lebih teropsesi untuk bermain di warnet daripada membaca buku atau belajar di sekolah.

Untuk mengantisipasi masalah ini, maka sudah sepantasnya pemkab melalui dinas instansi terkait, seperti Satpol PP, Dinas Pendidikan (Disdik), serta pihak lainnya turun tangan.

Salah satu solusi untuk membatasi berkembangnya warnet illegal yang tidak terikat oleh ketentuan atau batasan-batasan, maka diminta pada pemkab untuk menggodok semacam Peraturan Daerah (Perda) tentang perizinan warnet, sekaligus membatasi penggunaan internet, misalnya memblok semua situs porno, dan mengurangi pemakaian game online, serta membatasi pemakaian internet bagi kalangan pelajar.

“Jika sudah ada perda, tentu penyimpangan-penyimpangan media internet tersebut dapat diminimalisir,” ujarnya. Selain untuk mengantisipasi dampak negatif, perizinan warnet juga dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor perizinan. (h/rez)

Dewan Minta Pemko Ekstra Ketat Awasi Tempat Hiburan PEKANBARU, HALUAN - Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ekstra ketat dalam pengawasan tempat hiburan, seperti diskotik, karaoke keluarga dan tempat hiburan lainnya.

KEBAKARAN — Sisa-sisa kebakaran Pelantar KUD dan Pasar KUD yang terjadi Rabu (4/12) malam, terlihat seperti lokasi bekas perang.

Puluhan bangunan hangus dan ratusan toko serta lapak dagangan hancur tidak tersisa, Kamis (5/12). Terlihat pemilik dan masyarakat saat melihat dari dekat lokasi kebakaran. SUTANA

Pasang Keling, Rendam Ratusan Rumah Warga SUNGAI APIT, HALUAN — Ratusan rumah warga yang berada di beberapa desa di Kecamatan Sungai Apit, terendam air pasang keling mencapai setinggi lutut orang dewasa.

Dari pantauan Haluan Riau, Kamis (5/12), selain merendam ratusan rumah, air pasang juga menggenangi beberapa ruas jalan poros yang ada di Kecamatan Sungai Apit. Akibat pasang keling tersebut aktivitas warga terganggu.

Tarsono (36) warga Kelurahan Sungai Apit mengatakan, bahwa di daerah sekitar tempat tinggalnya merupakan daerah langganan banjir apabila terjadi pasang keling yang puncaknya pada bulan Desember.

Namun banjir kali ini agak lebih besar karena ditambah curah hujan yang cukup tinggi. Kendati

mengeluhkan hal tersebut, Tarsono menganggap banjir itu merupakan suatu kewajaran karena letak Kelurahan Sungai Apit yang berada di tepian Sungai Siak.

Hal senada juga diungkapkan Darus (49), warga Desa Teluk Batil, Kecamatan Sungai Apit menurutnya, akibat pasang keling dan curah hujan yang cukup tinggi, selain merendam pemukiman warga juga merendam perkebunan karet.

“Selain merendam pemukiman warga, pasang keling yang ditambah curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan perkebunan karet terendam, sehingga mengganggu aktifitas warga, karena banyak tempurung yang hanyut dibawa air,” ujar Dar. Pasang keling juga sempat melumpuhkan aktivitas lalulintas jalan penghubung empat desa untuk

menuju ke Kecamatan Sungai Apit.

“Karena air pasang yang menggenangi jalan dari Desa Mengkapan menuju Desa Bunsur cukup tinggi, maka arus lalu lintas terhenti hampir setengah hari hingga air surut,” sebut Kepala Desa Sungai Rawa, H. Ja’afar.

Terkait pasang keling yang merendam beberapa desa di Kecamatan Sungai Apit, Camat Sungai Apit, Djoko Edy Imhar mengimbau, kepada masyarakat supaya waspada dan berhati hati.

“Kepada masyarakat yang lingkungan tempat tinggalnya terendam air pasang keling, saya mengimbau agar selalu waspada dan berhati hati, terutama kepada oangtua yang memiliki anak balita, saya tegaskan supaya selalu mengontrol keberadaan dan kegiatan anak anaknya,” harap Djoko. (h/mg5)

Pasalnya di tempat tersebut disinyalir banyak disalahgunakan oleh pengelola dengan menjurus kapada tempat maksiat dan peredaran narkoba.

“Kita tidak menepis jika kota berkembang seperti Pekanbaru, akan muncul sarana hiburan dengan subur, namun perlu diingatkan pengawasannya perlu diperketat, karena sangat banyak izin tempat tersebut diselewengkan,” ujar Yose Saputra saat di konfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (5/12).

Dikatakan politisi dari Partai Golkar ini, dalam pengawasan dari pemerintah saat ini dapat dikatakan lemah, untuk itu aparat seperti Satpol PP diminta bergerak untuk mengantisipasi tempat hiburan dan karaoke ini menjadi lokasi mesum.

“Memang saya juga mendapat laporan penyalahgunaan tempat karaoke keluarga yang disalah fungsikan menjadikan tempat mesum. Bukan tempat hiburan saja, karaoke keluarga juga disalah fungsikan. Pengawasan ini yang perlu kita pertanyakan pada penmerintah,” ungkap Yose.

Dikatakan lebih jauh, pemko perlu membuat semacam gebrakan dengan melibatkan aparat terkait, seperti kepolisian, dalam hal ini Polresta Pekanbaru. Karena selaku pengamanan di Kota Pekanbaru perlu adanya sinergi.

“Kini yang kita lihat aparat kurang fokus dalam

>> Editor : Nova Anggraini

melakukan penertiban.

Ketika hal ini telah masuk kepada penyakit masyarakat, tentunya harus segera dibasmi,” kata Yose.

Namun parahnya, kata Yose Saputra, Satpol PP tidak mampu menertibkan dan menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru, karena sampai saat ini masih banyak keluhan masyarakat masalah pekat yang tidak tertangani oleh Satpol PP. “Meski sudah banyak personil Satpol PP saat ini, hanya sebatas penggemukan struktur saja dan tidak berfungsi seperti harapan.

Kasat Pol PP harus segera dievaluasi, karena sudah tidak mampu bekerja sesuai dengan yang diharapkan,” tegas Yose.

Yose bahkan memastikan, persoalan pekat tidak terselesaikan ini tidak hanya terjadi di tempat karaoke keluarga saja, tapi masih banyak tempat hiburan lain yang telah disorot di Kota Pekanbaru yang tidak tertangani.

“Ini bukti buruknya kinerja Satpol PP, dan apa yang dilakukan Satpol PP jauh dari yang kita harapkan. Bahkan kinerja Kasat Pol PP lama dengan yang baru saat ini lebih baik dan terselesaikan kinerja Satpol PP zaman Indra Kesuma lalu,” sebut Yose.

Ditambahkannya, jika pengawasan dilakukan dengan baik tentunya keberadaan tempat hiburan juga menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru. (h/ben)

>> Penata Halaman : Irvand

24

JUMAT, 6 DESEMBER 2013 3 SAFAR 1435 H

DUKUNG CIPTAKAN ‘GENERASI EMAS’

PTSP Serahkan Beasiswa Rp2,1 Miliar PT Semen Padang Group menyerahkan beasiswa dan bantuan pendidikan sebesar Rp2,1 miliar. Bantuan pendidikan dan beasiswa itu diterima pelajar dan mahasiswa berprestasi kurang mampu.

PADANG, HALUAN — PT Semen Padang “Peduli Pendidikan” kembali membantu dunia pendidikan Kota Padang melalui beasiswa dan bantuan pendidikan.

Tak tanggung-tanggung, Rp2,1 miliar dicairkan BUMN terbesar di Sumbar ini untuk pelajar dan mahasiswa berprestasi kurang mampu.

“Beasiswa dan bantuan pendidikan ini dari Semen Padang Group yang terdiri dari perusahaan PT Semen Padang sendiri melalui dana CSR, kemudian dari anak perusahaan PT Pasoka Sumber Karya dan dari zakat karyawan melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Semen Padang,” kata Direktur Keuangan PT Semen Padang,

Epriliono Budi saat penyerahan beasiswa semester II di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, kemarin.

Menurutnya, peduli pendidikan merupakan salah satu komitmen program Coorporate Social Responsibility (CSR) Semen Padang kepada lingkungan. Beasiswa dan bantuan pendidikan itu diserahkan dua kali setahun setiap semester tahun pelajaran.

Untuk Semester II ini, PT SP menyalurkan beasiswa untuk 700 siswa dengan total dana sebesar Rp400 juta. Sedangkan LAZ Semen Padang menyalurkan beasiswa untuk 2.188 siswa, dengan total dana sebesar Rp1,6 miliar. Kemudian PT Pasoka Sumber Karya ikut

membantu beasiswa untuk 75 siswa sebesar Rp82 juta.

“Total bantuan beasiswa yang disalurkan untuk semester II ini adalah Rp2,1 miliar. Program beasiswa ini terus didorong dan disalurkan untuk anak-anak berprestasi di Sumbar. Anakanak adalah aset bangsa.

Pada 2025 sudah disiapkannya generasi emas, memimpin Sumbar, bangsa dan juga dunia,” tegas Epriliyono didampingi Sekretaris Perusahaan, Firdaus dan Kepala Biro CSR Ampri Satyawan.

Sekper Firdaus menambahkan, pemberian beasiswa dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kerapatan Adat Nagari (KAN). Ia berpesan agar siswa dan siswi tak boleh mengenal kata menyerah.

Di tengah keterbatasan, apakah itu soal biaya, para siswa harus tetap kuat untuk bangkit dan berjuang, meraih prestasi.

Kepala Dinas Pendidikan

Kota Padang Indang Dewata mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi perhatian khusus, jika ingin menciptakan generasi emas. Seperti Jepang dan Malaysia, menurut Indang, banyak yang harus dicontoh yakni, menganggarkan dana pendidikan melebih jumlah SDM yang ada.

“Sekarang, ada dana BOS, BSM dari pemerintah pusat. Tapi tak diikuti di daerah. Artinya, ketika pemerintah menganggarkan BOS atau BSM, namun tidak diikuti oleh dana pendamping. Karena itu harapan dari Pemko, BUMN seperti Semen Padang membantu dan memerhatikan pendidikan anak-anak terutama yang tidak mampu,” harap Indang.

Dijelaskan, Pemko saat ini serius memerhatikan pendidikan reguler dan anak-anak putus sekolah.

Data Disdik, tercatat ada sekitar 1. 699 anak di Kota Padang putus sekolah, dan

BANTUAN PENDIDIKAN — Direktur Keuangan PTSP, Epriliono Budi menyerahkan beasiswa dan bantuan pendidikan secara simbolis dari PT Semen Padang Group di Gedung Serba Guna (GSG) Indarung, kemarin. HUMAS

3.200 anak penderita disabilitas atau kekuarangan fisik. “Semuanya perlu perhatian khusus oleh

pemerintah, karena mereka berhak mendapat pendidikan. Harapannya banyak dukungan dari semua

pihak termasuk BUMN peduli dengan pendidikan di Kota Padang,” pungkasnya. (h/vid)

akan mendapatkan kenyamanan, aman dan juga baik untuk kesejahteraan warga (lingkungan perkotaan yang layak huni).

“Green City tidak hanya untuk kota-kota besar tetapi juga harus sudah mulai dari kota-kota menengah. Perencanaan kota hijau dan pembangunan meliputi, pembuatan jalur hijau untuk meminimalkan saham emisi karbon pada pencemaran lingkungan, sampah dan limbah, hemat energi, air, sumber daya alam dan mengurangi risiko bahaya lingkungan lainnya,” jelasnya.

Adapun tujuan diselenggarakannya seminar ini

adalah untuk memperkenalkan konsep dan aturan serta teori-teori yang berlaku tentang kota hijau. Mengetahui potensi dan kendala dalam mengembangkan kota hijau di Sumatera Barat dari berbagai kota pengalaman, serta memperkenalkan Politeknik Pertanian Payakumbuh sebagai pelopor kampus hijau.

“Politeknik Pertanian Payakumbuh sebagai pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan konsep kota hijau dari berbagai sumber. Khususnya dari para ahli, scienties, lembagalembaga publik, dosen, dan

teknisi. Dalam seminar ini diharapkan semua peserta dapat mengubah ide tentang konsep masa depan kota hijau dari berbagai pandangan pertumbuhan ekonomi,” pungkas Edi. Dato’lar Ismail Ngah mengatakan, urbanisasi secara besar-besaran terjadi di sebagian besar kota-kota besar di dunia karena tidak ada keseimbang pembangunan antara desa dan kota.

Daya dukung kota-kota semakin lemah dalam memfasilitasi kebutuhan warga kota dan polusi udara dan pencemaran air serta tanah semakin menjadi. (h/cw-tot)

>> Editor : David Rahmadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SEMINAR INTERNATIONAL CONFERENCE GREEN CITY DI BUKITTINGGI

Konsep Green City Mesti Dibangun di Seluruh Kota

SEMINAR Internasional Conference Green City digelar Politeknik Pertanian Payakumbuh di Istana Bung Hatta Bukittinggi. Seminar ini dibuka Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dengan menghadirkan nara sumber Dato’lar Ismail Ngah dari International Federation of Landscape Architects (IFLA) Asia Pasifik. RUDI GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh meng-

gelar Seminar International Conference Green City, 57 Desember 2013 di Gedung

Istana Bung Hatta Bukittinggi. Seminar ini dibuka Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Kamis (5/ 12) kemarin.

Seminar internasional itu mendatangkan pemateri utama dari International Federation of Landscape Architects (IFLA) Asia Pasifik Dato’lar Ismail Ngah, dari University Sain Malaysia Prof DR Ahmad Puat Mat Som, serta dosen Intitut Pertanian Bogor (IPB).

Ketua Panitia pelaksana Ir. Edi Joniarta M.Si menyebutkan, seminar ini diikuti sekitar 167 peserta yang terdiri dari pemerintah, institusi publik, dosen serta

dari perguruan tinggi di Sumbar, Jambi dan Sumatera Utara. Moto dari Seminar ini adalah konsep Pembangunan Green City untuk Medium City dalam menghadapi pemanasan global dalam upaya memberikan kenyaman dan lingkungan sehat bagi warga kota.

Untuk mengatasi masalah ini, ada banyak konsep dan teknologi telah dikembangkan, dan konsep Green City adalah salah satunya.

Green City adalah sebuah konsep yang harus dibangun dan dikembangkan oleh masing-masing kota di Indonesia. Melalui konsep Green City, sebuah kota