Haluan 06 Desember 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

6 DESEMBER 2016 / 6 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 064, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

KETIGA KALINYA DATANGI DPRD SUMBAR

Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan. (QS An Nisaa’ ayat 7)

Pedagang Tolak Minang Mart Kehadiran ritel Minang Mart kembali memunculkan masalah. Pedagang kecil terancam binasa karena Minang Mart dengan modal besar dan dukungan pemerintah, dinilai melakukan monopoli harga. Pedagang ritel lokal minta perlindungan ke DPRD Sumbar berharap konsep Minang Mart ditinjau ulang.

PADANG, HALUAN – Ketiga kalinya, Senin (5/12) para pedagang ritel lokal kembali mendatangi gedung DPRD Sumbar. Sama dengan kedatangan sebelumnya, mereka menolak kehadiran

>> PEDAGANG hal 07

KETUA DPRD SUMBAR

Minang Mart Seharusnya Jadi Penyedia Barang

M

INANG Mart sudah salah konsep untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor ritel, karena tidak mencerminkan dinamika pertumbuhan ekonomi rakyat. Oleh sebab itu konsep MinangMart harus diubah menjadi penyedia barang, dukungan manajemen sekaligus penjamin permodalan bagi seluruh pedagang ritel, bukan sebaliknya menjadi pesaing dari pedagang ritel yang sudah ada. “Jika MinangMart diasumsikan sebagai pedagang ritel, maka secara otomatis dia akan menjadi pesaing pedagang ritel yang sudah ada, dan berpotensi mematikannya,” kata Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim kepada Haluan, usai menerima delegasi pedagang ritel kota Padang yang menyampaikan keberatan mereka atas kehadiran MinangMart, Senin (5/11). Secara lebih detil Hendra mengemukakan, posisi MinangMart harus menjadi soko guru pedagang ritel. Dia yang menjadi distributor barang, pembina

>> MINANG hal 07 PERAHUT KARET DAN RAKIT — Masyarakat terpaksa menyeberangkan kenderaannya menggunakan rakit dan perahu karet. Akibat banjir yang merendam jalan lintas Simpang Empat Ujunggading tepatnya di Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, kabupaten Pasaman Barat, ratusan rumah terendam banjir. FADLI/IDENVI

PASAMAN DAN PASBAR DITERJANG BANJIR

Pengamanan Aksi 212 dan 412 Habiskan Rp73 M JAKARTA, HALUAN — Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Polri menghabiskan anggaran puluhan miliar untuk pengamanan aksi 4 November (411) dan aksi damai 2 Desember. “Biaya 4 November hampir Rp 33 miliar. Untuk 2 Desember itu Rp 43 miliar,” kata Tito menjawab pertanyaan anggota DPR dalam rapat kerja bersama Komisi III di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/12). Seperti dilansir detikcom, Tito mengatakan, anggaran tersebut kebanyakan digunakan untuk mendatangkan personel bantuan ke Jakarta. Polri menurut Tito membutuhkan biaya untuk transportasi personel. “Karena melibatkan jumlah personel yang cukup besar kita tarik-tarik Brimob dari daerah aman. Pinjam sebentar,” katanya.Sementara itu, jumlah personel pengamanan aksi 4 November dan 2 Desember disebut Tito jumlahnya puluhan ribu. Tapi jumlah ini bukan hanya untuk pengamanan selama satu hari. “Kekuatan total 20 ribu lebih pada 4 November, sedangkan 2 Desember kekuatan yang dilibatkan hampir 27

>> PENGAMANAN hal 07

195 Rumah Terendam

KONDISI Banjir di Jorong Batang Saman Kenagarian Air Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasbar. IDEN

PASBAR, HALUAN — Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat (Pasbar) sepanjang Minggu dan Senin (4-5/12), mengakibatkan ratusan rumah dan ratusan hektare lahan pertanian masyarakat terendam banjir. Di Pasbar, banjir akibat luapan Batang Pasaman itu menyebabkan sekitar 195 rumah dan 156 hektare lahan pertanian masyarakat di empat kecamatan rusak parah. Sementara di

Pasaman, dua perkampungan di Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto yakni Simpang Kalam dan Batang Tuhor terendam banjir. Banjir juga mengakibatkan akses jalan Duo Koto-Simpang Ampek, Pasbar, terputus, Senin (5/12). “Benar, informasi sementara banjir terjadi di empat kecamatan di Pasbar yakni di Sinuruik, Sungai

>> 195 RUMAH hal 07

LONGSOR SUSULAN DAN KABUT TEBAL

Jalur Malalak-Balingka Putus Total AGAM, HALUAN — Kondisi cuaca yang tidak kunjung membaik, menyebabkan terjadinya longsor susulan pada sejumlah titik di Jorong Limo Badak, Kenagarian Malalak Timur, Kecamatan Malalak Kabupaten Agam. Sampai Senin, (5/12) siang, lokasi longsor masih ditutupi kabut tebal sehingga pekerjaan pembersihan material longsor pada jalur SicincinMalalak-Balingka (Simaka) tidak optimal. Camat Malalak Harmezi

membenarkan jika lokasi yang sebelumnnya sudah dibersihkan oleh BPBD Agam bersama masyarakat serta intasnsi terkait kembali tertimbun longsor. Cuaca saat ini sangat buruk. Jarak pandang cukup pendek karena kabut yang menutupi dataran tinggi ini. “Benar sekali saat ini lokasi masih sangat tidak memungkinkan, hujan menyebabkan longsor susulan, walaupun tidak sebesar longsor sebelumnya. Kami

>> JALUR hal 07

MATERIAL longsor yang menutupi badan jalan, mengakibatkan jalur Malalak-Balingka Kabupaten Agam putus total. IST

PAKAR HUKUM TATA NEGARA MARGARITO KAMIS

Presiden Bukan Lambang Negara JAKARTA, HALUAN — Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis menilai pihak kepolisian t elah menggunakan hukum di luar hukum yang ada di Indonesia dalam mengusut kasus makar dan penghinaan pada simbol negara. “Kita harus tanya para penyidik, mereka menggunakan hukum dari mana dan hukum apa. Mungkin saja mereka gunakan hukum dari planet lain, karena kalau menggunakan hukum yang ada di Indonesia, maka aturan penghinaan terhadap simbol negara maupun makar tidak seperti yang dituduhkan polisi terhadap para aktivisi tersebut,” ujar Marwww.harianhaluan.com

garito di Jakarta, Senin (5/12). Menurut Margarito, dalam Undang-undang No 24 TAHUN 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Tidak ada satupun pasal, ayat, huruf atau kata yang menyebut presiden sebagai lambang n egara. Kalau aparat penegak hukum mengatakan bahwa Jokowi sebagai presiden adalah lambang negara, maka UU dari mana yang mereka gunakan?. “Yang namanya simbol negara itu yah bendera, bahasa, lembaga negara dan lagu kebangsaan. Lambang negara itu Garuda Pancasila,” jelasnya.

Sementara untuk tuduhan makar, Margarito juga merasa heran dengan alasan maupun logika aparat penegak hukum dari kepolisian. Dimana salahnya, kata Margarito orang meminta MPR bersidang untuk kembali

>> PRESIDEN hal 07

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

Gubernur Lantik Pj Bupati Mentawai PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, menjalankan tampuk kepemimpinan (Pj) Bupati di Kabupaten Kepulauan Mentawai, kesuksesan kepemimpinannya diukur dari suksesnya pelaksanaan pilkada 2017 dan jalannya roda pemerintahan dengan baik. Hal tersebut disampaikan Irwan saat pelantikan dan serah terima jabatan Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai Drs H Syafrizal MM oleh gubernur Sumbar, Senin (5/11) di Auditorium Gubernuran Sumbar. Ia mengatakan, setidaknya ada dua hal yang harus dijalankan olrh Pj Bupati di Mentawai yakni, menjalankan tugas secara umum dipemerintahan dan mensukseskan jalannya Pilkada. “Amanat yang diberikan ini bukan sebagai bupati yang definitif, karena Pj hadir pada situsasi yang tidak normal. Sebutlah pada masa transisi untuk menyonsong pemimpin definitif, dan suksesnya Pj salah satunya

dilihat dari suksesnya mengantar kepemimpinan yang baru untuk Mentawai,” ungkapnya. Dikatakan juga, sukses Pj dinilai dengan terpilihnya pimpinan baru, prosesnya berjalan baik, aman, tentram, damai dan mengikuti aturan yang ada sehingga dari proses yang dilaksanakan sejak awal hingga akhir berjalan sukses. “Maka sukseslah pak Syafrizal di masa kepemimpinannya di Mentawai. Kalaupun ada sengketa harus terukur dan terkendali, karena yang namanya manusia pastilah ada sengketa. Untuk itu, pengendalian sengketa adalah indikator pengukuran kesuksesan, bagaimana menyelesaikannya,” jelesnya. Pesan tidak hanya dari gubernur namun juga dari Undang-undang untuk Pj melaksanakan tugasnya dengan baik, terutama saat pilkada Pj harus netral tidak boleh berpihak atau menginstruksikan pada bawahannya. Kalau tidak netral, tentunya akan ada sanksi yang akan

diterima oleh Pj. “Kemudian menyelesaikan masalah harus cepat, karena masalah kecil dan ringan kalau dibiarkan akan menjadi besar dan susah untuk diselesaikan,” ujarnya. Diketahui, Mentawai memiliki karakter yangg berbeda dengan daerah lain, oleh karena itu persoalan apapun tidak h anya pilkada tapi persoalan lainnya bisa saja muncul. Untuk itu, segala persoalan yang muncul harus diselesaikan degan cepat dan baik. Ia juga meminta agar Pj melaporkan apapun yang terjadi di mentawai, termasuk perkembangan pilkada karena gubernur juga akan memberikan laporan pada Mendagri. “Saya berharap agar setelah menjadi Pj ini pak Ucok akan terus melakukan koordinasi dengan gubernur, agar terus melaporkan apa saja perkembangan yang ada di Mentawai agar nanti saya juga akan ada laporan ke pusat,” ujarnya. (h/rin)

DILANTIK – Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melantik Pj Bupati Mentawai Drs H Syafrizal MM di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (5/12). IST

JIKA TERUS TUAI POLEMIK

Pemprov Moratorium Izin Tambang Polisi Sita Ratusan Liter Tuak DHARMASRAYA, HALUAN — Ratusan liter tuak berhasil diamankan jajaran Polsek Koto Agung, Senin (05/12). Minuman keras hasil penyulingan itu akhirnya d imusnahkan. Razia miras yang dipimpin langsung Kapolsek AKP Hariyono tersebut dalam rangka menekan angka kriminalitas di tengah-tengah masyarakat. \ Dijelaskannya, dari r azia tersebut, pihaknya berhasil mengamankan ratusan liter tuak dari penjual dan kegiatan ini merupakan tahap awal untuk pemberantasan pekat atau kriminal. “Miras dimusnahkan mengingat dampak negatif yang ditimbulkan,” kata Kapolsek. Dari beberapa lokasi yang dilakukan razia, beberapa orang dimintai keterangan dan tidak dikenai sanksi penahanan. Polisi hanya melakukan penyitaan terhadap tuak. “Kita hanya menahan tuak dan tidak menahan orangnya,” katanya. Salah seorang penjual, Muji yang berhasil dikonfirmasi mengatakan, usahanya sebagai penjual tuak dikarenakan tidak memiliki pekerjaan. “ Kita jualan tuak karena tidak ada kerjaan pak,” katanya Ia menyebutkan, untung dari penjualan tuak tetsebut tidaklah besar, hanya berkisar Rp5 ribu dalam satu liternya. “Kalau dihitung untung, ya tidak seberapa, hanya Rp5 ribu dalam satu liter. Sehari hanya terjual 4 hingga 5 liter saja,” terangnya. Menurut pantauan, dari lima penjual tuak tersebut, tiga diantara merupakan masyarakat yang ekonominya tergolong miskin. Bahkan ada yang menjadikan jualan tuak sebagai sumber pendapatan tambahan dan tetap. Dari 5 yang terjaring, ada yang telah menjual tuak selama 14 tahun. (h/mdi)

PADANG, HALUAN—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, pemberian izin tambang galian C hanya akan diberikan pada perusahaan yang benar-benar taat aturan dan memiliki komitmen untuk pelestarian lingkungan. Jika terus bermasalah, Pemprov berancang-ancang melakukan moratorium pemberian izin. “Moratorium akan dilakukan sejalan dengan pembenahan persoalan yang ada. Saat ini ada ratusan perusahaan yang telah mengajukan izin

tambang galian C pada 19 kabupaten dan kota di Sumbar,” ungkapnya, Senin (5/11). Dari jumlah tersebut, tahun 2017 mendatang tidak akan

kita cabut asaj izinnya,” ulasnya. Meski demikian ia memastikan bidang usaha tersebut tidak akan dihentikan sepenuhnya, karena tanpa itu pembangunan di Sumbar akan terganggu. “Bagaimana membangun kalau pasir dan kerekel tidak ada,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Sumbar Aristo Munandar menyarankan evaluasi terhadap izin galian C yang telah ditarik kewenangannya ke provinsi sesuai Undang-un-

dang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Menurutnya evaluasi harus dilakukan terhadap perizinan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan juga analisis masalah dampak lingkungan (Amdal). Ia juga berharap, evaluasi tidak hanya dilakukan di atas kertas tapi juga dilakukan peninjauan secara langsung ke lapangan. “Yang jelas, galian C yang beroperasi ini jangan sampai mengganggu lingkungan dan masyarakat,” ujarnya. (h/rin)

SOAL PEMBANGUNAN PASAR

Pemko Padang Panjang Kalah di Pengadilan PADANG, HALUAN — Gugatan yang dilayangkan oleh PT Kultindo Ereshamas terhadap Pemko Padangpanjang akhirnya dikabulkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Padangpanjang. Majelis menyatakan, perjanjian kerjasama antara penggugat dengan Pemko Padangpanjang terkait pembangunan pasar sah dan dapat dilanjutkan. Otomatis lelang yang dilakukan pemko dengan pihak ketiga yang tengah melakukan pengerjaan merupakan perbuatan melawan hukum. Hal itu dinyatakan oleh pengacara PT Kultindo Ereshamas, Riefia Nadra dari Kantor Hukum Rugai, Senin (5/12). Dengan diterimanya gugatan tersebut, lanjutnya, lelang yang dilakukan pihak Pemko dengan pihak ketiga yang sekarang tengah melakukan pengerjaan pembangunan tidak sah, karena Pemko Padang Panjang masih terikat kerjasama dengan kliennya. “Perbuatan tergugat satu (Pemko Padang Panjang), tergugat dua (DPRD) dan tergugat tiga (pihak ketiga), perbuatan melawan hukum,” kata Riefia Nadra mewakili PH

lainnya, Rennal Arifin, Elfia Winda, Wisnaldi dan Meri Anggraini Z di kantornya. Sidang yang diputus Kamis lalu itu merupakan lanjutan dari kisruh seputar wacana pembangunan pasar Padangpanjang yang dihiasi aksi demo. PT Kultindo Ereshamas, selaku investor yang sebelumnya telah ditunjuk dan sudah terikat perjanjian kerja-sama (PKS) pembangunan pasar menggugat Pemko Padang Panjang karena pemutusan kerjasama secara sepihak. Gugatan didaftarkan di PN Kota Padang Panjang 21 Juni 2016. Tidak hanya Pemko Padangpanjang, DPRD Kota Padangpanjang dan PT Hutama Karya, selaku perusahaan pemenang lelang proyek pembangunan pasar juga digugat. Gugatan ini terdaftar dengan nomor perkara 3/PDTG/2016/PNPDP tentang perbuatan melawan hukum. PT Kultindo Ereshamas memberikan kuasa kepada Kantor Hukum Rugai Padang, yang salah satunya dikuasakan kepada Riefia Nadra. Dalam gugatannya, penggugat menyatakan bahwa tergugat

Armada RI Diminta Terus Tingkatkan Kemampuan PADANG, HALUAN — Armada RI merupakan integrasi dari empat elemen utama, antara lain kapal perang, pesawat udara, marinir, dan pangkalan. Empat elemen itu yang kemudian menjadi alat negara dalam menyebarkan pengaruh, serta melindungi segala kepentingan negara seperti menjaga keamanan. Hal itu disampaikan Wakil Komandan P angkalan TNI Angkatan Laut (Wadan Lantamal) II Padang, Kolonel (PM) Nazali Lempo, saat membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Armada RI 2016, di Lapangan Apel Mako Lantamal II Padang, Senin (5/12). “Komposisi satuan harus mencerminkan empat elemen itu, kapal perang, pesawat udara, marinir, serta pangkalan. Dan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban menjaga pertahanan negara dan menyebarkan pengaruh, keempat elemen itu terus dikembangkan dari waktu ke waktu, dari masa ke masa,” kata Nazali. Dikatakannya, Komando Armada RI Kawa-

san bertugas melaksanakan pembinaan, guna peningkatan kemampuan dan kekuatan Sistem Senjata Armada RI Terpadu (SSAT). Selain itu juga guna meningkatkan kemampuan peperangan laut, kesiapan operasional dan pembinaan potensi maritim yang menjadi kekuatan utama dalam pertahanan. “Setiap pembinaan peningkatan kemampuan mesti diikuti seluruh personil kawasan, ini sebagai bentuk pengabdian dan kesiagaan dalam menjalankan tugas, jika sewaktu-waktu datang ancaman yang akan mengganggu stabilitas keamanan negara,” katanya lagi. Dalam peringatan HUT Armada RI tahun ini, Lantamal II Padang menggelar berbagai rangkaian kegiatan. Setelah upacara peringatan dilaksanakan, dilakukan pula penyerahan pengharhaan dan hadiah bagi para pemenang dalam berbagai perlombaan yang dilaksanakan sehari sebelumnya, seperti lomba bola voli, dayung perahu karet, menembak dengan senjata laras panjang dan pistol, dan berbagai kegiatan lain. (h/isq)

SELURUH personel mengikuti upacara peringatan HUT Armada RI di Mako Lantamal II Padang, dipimpin Wadan Lantamal II Padang Kolonel (PM) Nazali Lempo, Senin (5/12). DISPEN LANTAMAL www.harianhaluan.com

banyak perusahaan yang akan mendapatkan izin. Untuk perusahaan tambang galian C yang saat ini telah beroperasi, Irwan mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi baik perizinan maupun efeknya terhadap masyarakat ataupun lingkungan. Ia juga mengaku akan menyurati perusahaan yang ada agar mentaati aturan yang ada, serta berkomitmen untuk menjaga lingkungan. “Kita akan surati, jika masih ada yang tidak patuh aturan maka akan

telah melakukan perbuatan melawan hukum, atas perbuatan tergugat satu yang secara sepihak telah memutuskan perjanjian kerjasama dengan penggugat, sehingga menimbulkan kerugian kepada penggugat. Lalu, DPRD Kota Padang Panjang selaku tergugat dua, digugat karena telah memberikan persetujuan yang menyatakan penggugat setuju menerima kompensasi atas pemutusan kerjasama, tanpa melalui konfirmasi terlebih dahulu kepada penggugat dan memberikan persetujuan penggunaan dana APBD dalam pembangunan pasar. Sementara, pihak ketiga, penggugat menyatakan bahwa penetapan pemenang lelang yang dilakukan pemko terhadap pihak ketiga dinyatakan tidak sah. “Majelis hakim yang diketuai Buk Diyah, telah menyatakan kalau kontrak klien kami sah secara hukum,” tegasnya. Diketahui, sebelum melayangkan gugatan, sebelumnya pada 7 April 2016, PT Kultindo Ereshamas juga telah melayangkan somasi dan teguran keras kepada Walikota Padangpanjang, dan

menuntut agar Walikota Padang Panjang mematuhi perjanjian kerja sama. Perjanjian kerja sama itu tertuang dalam surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 004/ PMPD-PP/IX-2007 Nomor : KE -025/ KONTRAK/IX/2007 tentang perjanjian antara PT. Kultindo Ereshamas dengan Pemko Padangpanjang. Surat diadendum dengan Perjanjian Perubahan atas Perjanjian Kerjasama Nomor : 571/237/ BAPPEDA-PM/IV/2012 Nomor : KE-008/ KONTRAK AMD/IV/2012. Pengacara Pemko Padang Panjang Miko Kamal membenarkan putusan majelis hakim tersebut. “Pengadilan menganggap perjanjian masih berlaku. Memang, gugatannya dikabulkan, namun permintaan ganti rugi PT Kultindo tidak dikabulkan,” ungkap Miko Kamal. Miko menyebutkan, ada rencana upaya banding akan dilakukan. Namun, itu semua tergantung Pemko Padang Panjang. “Kita menyarankan banding. Tapi itu tergantung Pemko karena sebenarnya putusan itu tidak punya nilai eksekutorial,” sebut Miko. (h/ben)

REKONTRUKSI PEMBUNUHAN PEMANDU KARAOKE

Pelaku Pasrah Menerima Hukuman PADANG, HALUAN — Meski di bawah rintik hujan, reka ulang kasus pembunuhan terhadap pemandu karaoke asal Mentawai di Kota Padang, tetap dilaksanakan, Senin (5/12), siang. Dalam 29 adegan yang diperagakan, terlihat jelas, bagaimana proses pembunuhan dilakukan tersangka. Pelaksanaan reka ulang dipindahkan ke Mapolsekta Lubuk Begalung, karena ada kekhawatiran, tersangka Defrizon alias Adek (46), akan jadi bulan-bulanan warga yang kesal terhadap aksi pembunuhannya terhadap Yuli (25), mantan istrinya. “Demi kebaikan dan keamanan pelaku, kami pindahkan saja reka ulang ini ke Polsekta. Ada sekitar 60 petugas kepolisian diterjunkan untuk mengamankan kegiatan tersebut,” kata Kapolsek Lubuk Begalung Kompol Asril Prasetya. Defrizon yang mengenakan baju kemeja biru dan tulisan tersangka yang dikalungkan ke lehernya tampak lancar memperagakan perbuatannya. Awalnya, Defrizon ingin berbicara dengan mantan istrinya tersebut dan mengambil perlengkapannya yang masih tertinggal di kediaman korban, pascaberpisah satu tahun yang lalu. Setelah diantar oleh Adek ke kediaman korban, pelaku langsung mencari korban, namun dirinya tidak melihatnya. Kemudian pelaku melihat ke kediaman

ibu beranak satu itu dan mengintip dari dari jendela. Saat itu, dirinya melihat ada koper di rumah tersebut. “Saya membuka jendela yang terbuat dari kayu. Saya masuk melalui jendela, dilihat tidak ada orang saya keluar lagi, kemudian pergi jalan raya. Saya melihat ada salah satu warung untuk duduk dan menunggu kedatangan Yuli,” terang Defrizon. Sekitar dua jam pelaku menunggu kedatangan korban. Sekitar pukul 04.30 WIB, 23 Oktober 2016, pelaku melihat korban pulang dengan diantarkan menggunakan mobil warna hitam yang tidak diketahui jenisnya. Setelah mobil tersebut pergi, Defrizon langsung masuk lagi ke kontrakan melalui jendela meskipun korban sudah berada di rumah tersebut. “Saat masuk, saya melihat korban tengah tidur-tiduran diatas kasur, kemudian saya memanggil Yuli dan berbicara dengannya. Korban yang mengetahui kedatangan saya menanyakan maksud kedatangan saya. Saya bilang saya mau ambil pakaian. Saat berinteraksi, saya kemudian sempat bilang kepada korban untuk berhenti bekerja sebagai pemandu lagu karaoke, kalau ada pekerjaan yang lebih baik mending tinggalkan saja yang itu. Namun yang saya dapatkan malah pe rkataan yang kasar dan tidak pantas didengar. Hingga akhirnya kami ribut di ruang tamu,” ucap Defrizon. Redaktur: Bhenz Maharajo

Saat ribut di ruang tamu, akui Defrizon, korban sempat mengambil batu gilingan cabai di dapur, namun sebut dirinya, batu tersebut dilemparkan ke atas kasur.”Saya dan dia bersitegang. Perang mulut hingga akhirnya saya memukul wajah kobran menggunakan batu gilingan hingga luka. Korban yang berusaha melawan dengan mengambil batu. Lalu saya tusuk bahu sebelah kiri korban menggunakan pisau,” ungkapnya. Setelah ditusuk, korban berada dalam posisi tertelungkup di atas kasur, Defrizon mengaku bahwa korban melihat dirinya dan merasa akan berteriak. Ia melihat wajah korban sudah berubah. Langsung saja ia mengambil pakaiannya. ”Setelah memukul, pisau dan dua batu saya letakkan di atas kasus, disamping korban yang sudah luka. Namun saya melihat korban berusaha melihat dan berteriak, saya tidak tahu lagi apa yang terjadi, yang saya ingat saya menusuk dirinya berkali-kali. Setelah itu pisau dan batu gilingan saya basuh pakai air dan saya laburi dengan minyak dan menaruh lagi di tempat semula di dapur, kemudian saya pergi,” katanya. P elaku sendiri di tangka p oleh polisi kurang dalam waktu 24 jam dengan satu barang bukti (bb) lainnya, yaitu sebilah pisau kecil yan g biasa dig un ak an p el aku d i pinggi r jembat an Ganting. (h/mg-adl) Layouter: Syamsul Hidayat


SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

3

SAMBUT TAHUN BARU

Parfum Diskon Hingga 70 Persen PADANG, HALUAN—Bagi yang ingin mencari parfum dengan kualitas terjamin, datang saja ke The Perfume Shop dan C&F Perfumery, di lantai dua Basko GrandMall. Ada puluhan aroma parfum yang tersedia dari belasan merek yang ternama. Seperti rempah, kayu, sitrus, vanila, bunga, dan buah.

DISKON PARFUM—Seorang pembeli sedang mencoba parfum di The Perfume Shop dan C&F Perfumery. Toko parfum ini memberikan diskon hingga 70 persen bagi pelanggannya hingga 8 Januari 2017. MELATI OKTAWINA

Jumlah Agen Branchless Banking Ditambah JAKARTA, HALUAN — Demi menjangkau masyarakat yang belum mendapatkan layanan bank di berbagai wilayah Indonesia, PT Bank Mandiri Tbk bekerja sama dengan PT Dian Kencana Puri Prima (DKPP) untuk perluasan Branchless Banking, atau wilayah yang belum terjangkau Bank Mandiri. DKPP yang merupakan distributor telekomunikasi salah satu perusahaan telekomunikasi nasional, dapat menjadi pemberi referral loket-loket atau toko penjual pulsa di bawah kelolaannya. Melalui kerja sama ini, Direktur Commercial Banking Bank Mandiri, Kartini Sally berharap supaya masyarakat khususnya segmen yang belum terjangkau Bank Mandiri, dapat melakukan transaksi keuangan dengan mudah dan aman. “Mereka cukup datang ke toko-toko pulsa milik DKPP untuk melakukan transaksi dasar keuangan seperti penyetoran atau penarikan tunai dari rekening melalui rekening mandiri e-cash,” ungkap dia di Kantor Pusat DKPP, Jakarta Timur, Senin (5/12/2016). Dirinya melanjutkan, saat ini Bank Mandiri telah memiliki 33.000 agen di seluruh Indonesia, dengan menggaet DKPP, maka jumlahnya bakal bertambah hingga 7.000 agen di seluruh wilayah Indonesia. “Agen-agen DKPP ini kan ada 12.000, tapi yang benar-benar aktif ada sekitar 7.000 agen yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata dia. Menurut Kartini, kerja sama ini menjadi implementasi komitmen perusahaan dalam mendukung agenda program keuangan inklusif dan gerakan nasional non tunai (GNNT) seperti yang digerakan pemerintah. Sekadar info, layanan branchless banking sendiri merupakan layanan pemberian jasa sistem pembayaran dan keuangan yang dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga (agen) serta menggunakan sarana dan perangkat teknologi berbasis mobile maupun berbasis web dalam rangka keuangan inklusif. Dijelaskan Kartini, kerjasama keagenan yang dilakukan saat ini adalah dengan agen individu seperti toko kelontong, warung dan reseller pulsa serta juga dengan perusahaan/ institusi yang memiliki jaringan luas dan tersebar. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

Menurut Kepala Toko The Perfume Shop dan C&F Perfumery, Elimasyuni, saat ini pihaknya tengah memberikan potongan harga hingga 70 persen pada pelanggan. Promo ini mulai 25 November lalu hingga 8 Januari 2017. “Hingga awal tahun, kami masih memanjakan konsumen dengan potongan harga mencapai 70 persen, “ tutur Eli. Diantara sekian banyak jenis parfum yang dijual, yang paling banyak dicari oleh para wanita adalah merek Bvlgari dengan aroma

omnia amethyste. Pasalnya, parfum ini memiliki aroma yang lembut dan tahan lama. Untuk harga normal parfum ini dibandrol Rp850 ribu, namun setelah diskon hanya bayar Rp650 ribu. Sementara itu, parfum untuk pria yang paling diminati adalah Mont Blanc Legend Spirit. Parfum ini memiliki aroma yang khas dan sangat cocok digunakan oleh laki-laki pekerja. Harganya setelah diskon hanya Rp830 ribu dari harga normal Rp950 ribu. “Yang paling banyak menjadi incaran saat ini

adalah parfum merek CK dari harga normal Rp850. Setelah diskon hanya sekitar Rp480 ribu dengan isi sebanyak 200ml,” kata Eli. Untuk ketahanan parfum yang dijual The Perfume Shop dan C&F Perfumery rata-rata 7 jam hingga 8 jam. Jadi tidak perlu seringsering menggunakan parfum. Cukup satu kali dalam sehari. Selain promo hingga 70 persen, The Perfume Shop dan C&F Perfumery memberikan promosi lain. Yakni dengan belanja minimal Rp300 ribu akan mendapatkan potongan harga sebanyak Rp200 ribu. Promo ini hanya khusus untuk diberikan pada parfume dengan merek Police. “Banyak promo yang kami berikan hingga awal tahun. Datang saja langsung ke toko untuk mendapatkan promo menarik, “ kata Eli. (h/mg-mel)

DALLAS CAKES AND BAKERY

Bisa Pesan Kue Lewat Instagram PADANG, HALUAN — Bingung mencari kue untuk perayaan ulang tahun? Datang saja ke Dallas Cakes and Bakery, Jalan Niaga No.173, Padang. Anda akan menemukan kue yang Anda cari dalam berbagai model dan ukuran. Diantara kua yang paling dicari konsumen adalah cake modern. “Cake modern dengan es krim didalamnya adalah kue unggulan di toko kami. Harganya berkisar Rp145 ribu hingga Rp300 ribu,” ujar Muhammad Syukri Erwin, Designer Grafis dan Promosi Dallas Cakes and Bakery kepada Haluan, Jumat (2/11). Jika pelanggan ingin kue yang

simple, maka Dallas juga menyediakan cake biasa dengan harga berkisar Rp50 ribu hingga Rp155 ribu. Dallas Cakes and Bakery juga menjual bread loaf, dimana bentuknya seperti roti tawar tapi memiliki isi yakni coklat, keju, dan pandan dengan harga Rp20 ribu hingga Rp40 ribu. Syukri juga mengatakan, banyak varian kue yang ada di tokonya seperti kue lapis Rp85 ribu hingga Rp450 ribu dan brownies bakar Rp75 ribu. Untuk pelanggan anak-anak, biasanya mereka lebih menyukai makaron dengan harga Rp7 ribu. Bentuk yang bulat dan warna-warna membuat anak antusias.

Dallas Cakes and Bakery memproduksi kue sendiri, sehingga kue yang dijual selalu baru dan hangat. Inilah salah sat u alasan yang membuat tokonya ramai dikunjungi konsumen. Syukri menuturkan, menjaga kualitas agar menjadi terbaik adalah syarat agar tokonya bisa bertahan, serta promosi dan memberikan inovasi terbaru agar pelanggan tidak bosan dengan menu yang ada. Dalam sehari, Dallas ini bisa menjual 15 hingga 20 cake modern dan 30 cake biasa. Untuk pelanggan yang ingin memesan bisa satu hari se-

PELANGGAN sedang membeli cake modern berlapis es krim, Jumat (2/11). Cake modern adalah unggulan Dallas Cakes and Bakery, Jalan Niaga No.173 Padang. RAHMA UTAMI

belumnya dan bisa melihat model cake melalu instagram @dallasbakery. Pelanggan Dallas Cakes and Bakery juga ada di beberapa daerah seperti Bukittinggi, Batu

Sangkar dan Pekanbaru. “Dalam waktu dekat kami akan membuka cabang di kawasan Simpang Tinju. Tempat itu cukup ramai dan strategis,” katanya. (h/mg-rma)

TOC Sumbar Gelar Bazar Otomotif PADANG, HALUAN—Jika tak ada aral melintang, Toyota Owners Club (TOC) yang mewadahi semua club mobil Toyota bakal mengadakan bazar otomotif, 17 Desember 2016 nanti. Acara yang bakal digelar di Auto 2000 Bypass Padang ini, akan dihadiri sekitar 23 klub mobil Toyota yang ada di Sumbar, Riau dan Jambi dan klubklub mobil lainnya. Sekretaris TOC SUmbar, Albert Kapoyos (Awe) didampingi Ketua Panitia, Danny IKC mengatakan, bazar sekaligus juga untuk menjalin silaturahmi antara semua anggota klub mobil yang tergabung dalam TOC. Selain bazar, kegiatan yang

didukung Auto 2000 By Pass, Auto 2000 Khatib Sulaiman, Auto 2000 Bukittinggi, GCC, ALTIC dan lainnya ini, juga diisi donor darah, fun games, car meet up otomotif. Untuk spesial iven akan dilakukan pemilihan ikon Auto 2000 dan Fashion kids dengan membayar Rp 120 ribu. “Khusus untuk iven ini bisa dihubungi kontak person Zuji dengan nomor Hp 082386175571,” kata Albert. Kegiatan yang digelar dari pagi hingga malam ini, tentunya akan sangat ramai dan menarik. Apalagi dimeriahkan Dj Performance, coaching clinic dan potongan harga sebanyak 40 persen untuk berbagai suku cadang. (h/mg-mel)

ANGGOTA klub Toyota kopi darat (kopdar) beberapa waktu lalu di Auto 2000 Bypass. IST

Redaktur: Devi diani

Layouter: Rahmi


EKBIS

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

4

JUAL KOPI KAWA DI JAKARTA

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata UangNilai

Kurs Jual Kurs Beli Grafik

AUD

10,092.91 9,985.14

graph graph

1.00

BND

1.00

9,525.95

CAD

1.00

10,177.57 10,074.92 graph

9,429.25

CHF

1.00

13,370.08 13,231.01 graph

CNY

1.00

1,972.41

1,952.66

graph

DKK

1.00

1,927.98

1,908.41

graph

EUR

1.00

14,344.70 14,194.36 graph

GBP

1.00

17,210.93 17,037.27 graph

HKD

1.00

1,751.53

JPY

100.00

11,958.80 11,829.70 graph

KRW

1.00

11.57

KWD

1.00

44,581.56 44,077.35 graph

LAK

1.00

1.66

1.64

graph

MYR

1.00

3,053.96

3,021.34

graph

NOK

1.00

1,601.87

1,585.44

graph

NZD

1.00

9,607.96

9,507.74

graph

PGK

1.00

4,387.63

4,164.85

graph

PHP

1.00

273.26

270.42

graph

SAR

1.00

3,622.21

3,584.99

graph

SEK

1.00

1,469.03

1,453.85

graph

SGD

1.00

9,525.95

9,429.25

graph

THB

1.00

381.57

377.22

graph

USD

1.00

13,584.00 13,448.00 graph

VND

1.00

0.60

1,733.95 11.45

Mahasiswa Minang Raup Rp100 Juta Sebulan

graph graph

0.59

TABEL HARGA BAHAN POKOK

BISNIS KOPI KAWA—Suasana Kedai Kawa Wahidin di Jl. Saharjo No. 102, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (3/12). Kedai milik 4 mahasiswa S2 asal Padang Panjang itu beromzet Rp100 juta sebulan dengan menu unggulan kopi kawa. HOLY ADIB

Komoditas 04/12/2016 05/12/2016 Sat

Ket

Beras

12.500

Kg

Gula

13.500

13.833

Kg

Minyak Goreng

11.500

11.333

Lt

Empat mahasiswa asal Padang Panjang meraup omzet besar di Jakarta dengan berdagang kopi kawa. Omzet mereka sebulan rata-rata Rp100 juta.

Tepung Terigu

9.000

9.000

Kg

Laporan: Holy Adib

Daging Sapi

120.000

120.000

Kg

Daging Ayam

35.000

35.333

Kg

Telur Ayam

19.200

19.200

Kg

Bawang

29.500

29.333

Kg

Susu

10.000

10.000

Gr Kg

12.500

Jagung

6.000

6.667

Ikan

60.000

60.000

Kg

Garam

2.000

2.000

Kg

Mie Instan

2.500

2.500

Bks

Kacang

23.000

24.000

Kg

Ketela Pohon

4.500

4.500

Kg

Tidak heran jika omzet kedai bernama Kedai Kawa Wahidin itu mencapai Rp100 juta sebulan karena dalam sehari, omzetnya sekitar Rp1,5 juta—Rp3 juta pada hari biasa dan Rp5 juta—Rp8 juta pada akhir pekan. Hal itu diceritakan Jundi Mangku Aghni, salah seorang pemilik Kedai Kawa Wahidin saat ditemui Haluan di kedai tersebut, Jl. Saharjo No. 102, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (3/12). “Pengunjung kedai ini

sekitar 50 orang pada hari biasa. Pada akhir pekan, pengunjung membeludak, yakni 150 orang. Padahal, kapasitas kedai ini hanya untuk 120 orang. Jadi, pengunjung antre,” ujar lulusan Universitas Bakrie itu. Jundi menceritakan, Kedai Kawa Wahidin berdiri pada 4 april 2015 oleh 4 mahasiswa semester akhir di Jakarta. Selain Jundi, tiga orang lainnya adalah Rifwan Rafsanjani, Handri Maldi, dan Syukria Feri Busra.

Mereka merupakan alumni SMAN 1 Padang Panjang. Modal awal pembuatan Kedai Kawa Wahidin, kata Jundi, adalah Rp20 juta, yang merupakan uang pribadi 4 mahasiswa tersebut. Uang sebanyak itu merupakan uang yang sangat sedikit untuk mem buka usaha di Jakarta. Uang tersebut habis semuanya untuk merenovasi kedai yang awalnya merupakan gudang, lalu untuk menyewa kedai yang waktu itu Rp3 juta sebulan, dan sisanya untuk membeli peralatan memasak, membuat gerobak, kursi, dan keperluan lainnya. “Pada hari pertama kedai ini buka, uang kami tinggal Rp2 juta. Uang itu kami belikan semuanya ke bahan-bahan un-

tuk memasak. Maka, semua uang kami habis. Namun, kami beruntung waktu itu pengunjung banyak pada hari pertama buka, sehingga kami mendapatkan omzet Rp2,5 juta. Uang itulah yang terus kami putarkan,” tutur Jundi yang saat ini melanjutkan kuliah S2 di ITB. Jundi melanjutkan, pada tiga bulan awal membuka kedai, omzetnya hanya Rp20 juta sebulan karena pengunjung masih sedikit, yakni 10—20 orang sehari, dan 50 orang pada akhir pekan. Selain itu, harga menu yang dijual belum cocok dengan perhitungan bisnis karena harga itu ditentukan berdasarkan pertimbangan kasar. Dulu, harga kopi kawa Rp4.000 seporsi, kawa susu

Rp8 ribu, dan kawa milkshake Rp14 ribu. Setelah tiga bulan sesudahnya hingga kini, harga kawa Rp9 ribu per porsi, kawa susu Rp11 ribu, dan kawa dingin Rp16 ribu. Pada bulan keempat, ditambah satu menu kawa, yakni kawa talua seharga Rp15 ribu seporsi. “Karena sedikitnya pengunjung dan harga menu belum sesuai perhitungan bisnis, o mzet kami waktu itu paling banyak Rp2 juta sehari, sedangkan paling sedikit Rp180 ribu,” kata Jundi sambil menyebutkan bahwa ia mengambil bahan kopi kawa dari Batusangkar. Kini, ketika Kedai Kawa Wahidin ramai pengunjung, Jundi dan teman-temannya meraih omzet Rp5 juta—Rp8 juta sehari. Omzet tersebut, kata Jundi, bukan semata dari penjualan kopi kawa, melainkan juga dari menu minuman lain dan makanan. Omzet terbesar bahkan disumbangkan oleh penjualan teh telur yang dijual Rp16 ribu segelas. Kopi kawa dengan empat varian merupakan penyumbang omzet kedua terbanyak. Selebihnya, omzet dibantu oleh penjualan menu lain, seperti pisang kapik (pisang bakar campur irisan kelapa), mi, dan ketan susu. Kini, asset Kedai Kawa Wa hidin sebesar Rp118 juta. Dengan uang sebanyak itu, Jundi dan teman-temannya ingin membuka satu kedai kawa lagi, yakni di kawasan Depok. “Awal Januari 2017 kami membuka kedai kawa di Depok dengan modalnya Rp180 juta. Kami mendapatkan suntikan dana dari kreditur,” ucap Jundi. Rencana lainnya, Jundi dan teman-temannya akan membuat minuman kawa kemasan botol agar kawa bisa dinikmati secara instan. (*)

MBCC Upayakan Perdagangan Indonesia-Malaysia Meningkat PADANG, HALUAN—Malindo Business Cultural Center (MBCC) mengupayakan perdagangan antara Indonesia dengan Malaysia meningkat melalui Festival Ekonomi d an Bud aya A n tarbangsa yang membawa sejumla h pengusaha asal Malaysia ke Indonesia. “Selama ini perdagangan Indonesia dengan Malaysia hanya 19,5 miliar dolar AS atau Rp262,5 triliun,” ujar Presiden Malindo MBCC Asia, Dato Seri Utama Haji Abdulrahman Bakar terkait diadakannya

www.harianhaluan.com

Festival Ekonomi dan Budaya Antarbangsa 2016 di Padang, Sumatera Barat, Minggu (4/12) malam. Ia mengatakan, bahkan 2015 perdagangan kedua negara hanya mampu mencapai 20 miliar dolar AS atau Rp269,2 triliun sehingga diperlukan upaya yang maksimal untuk meningkatkan angka perdagangan tersebut. “Untuk itu, kita menargetkan perdagangan antara Indonesia dengan Malaysia mencapai USD 30 miliar atau Rp403,9 triliun. MBCC me-

nyelenggarakan Festival Ekonomi dan Budaya Antarbangsa 2016 dengan memilih Kota Padang sebagai tempat penyelenggaraan guna mempertemukan pengusaha Indonesia dengan Malaysia,” tuturnya. Agar usaha yang dilakukan berhasil pihaknya membawa 200 pengusaha asal Malaysia pada festival yang diselenggarakan di Padang itu. “Oleh karena itu, festival ini tidak saja diselenggarakan di Padang namun nantinya juga akan diselenggarakan di Aceh, Medan, Bali, dan di beberapa

kota di Pulau Jawa,” ucapnya. Sementara itu, Penasehat Menteri Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur Malaysia, Trigustono Supriyanto mengatakan diperlukan kerja sama yang erat antara Indonesia dan Malaysia guna meningkatkan perekonomian. “Oleh karena itu, kami mendukung penuh diadakannya Festival Ekonomi dan Budaya Antarnegara ini,” katanya. Ia berharap kerja sama Indonesia dengan Malaysia terus meningkat agar perekonomian

Redaktur: Almudazir

kedua negara terus berkembang. Sementara itu, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, berharap dengan diselenggarakan festival tersebut akan memperkuat hubungan Indonesia dan Malaysia terlebih Padang dengan Malaysia memiliki kesamaan budaya. Ia juga berharap pengusaha asal Malaysia berinvestasi di Padang sehingga dapat meningkatkan pembangunan di kota itu dan perekonomian masyarakat setempat menjadi lebih baik. (h/ans)

Layouter: Irvand


OPINI

SELASA, KAMIS, 627DESEMBER OKTOBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H 26 Muharram

5

Kampanyelah di Medsos Tapi Jangan Menghina engkampanyekan pasangan calon kepala daerah yang kita dukung di media sosial (Medsos), tak ada larangan. Kecuali menghina pasangan calon yang tidak kita dukung, itu bisa dikenakan pasal fitnah. Karena itu, wajar saja Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan terkejut mendengar pernyataan Komisioner Divisi Bidang Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu, Muhammad Jufri dalam acara diskusi Perspektif Jakarta, Sabtu 3 Desember lalu. Saat itu, Jufri melontarkan penyataan yang mengejutkan berbentuk peringatan terhadap masyarakat umum yang menggunakan media sosial dalam masa Pilkada. Masyarakat dilarang menggunakan akun medsos untuk berkampanye. ”Kampanye” menurut Pasal 1 ayat 15 Peraturan KPU No. 12 Tahun 2016 tentang Kampanye Pilkada adalah kegiatan menawarkan visi, misi, dan program Pasangan Calon dan/atau informasi lainnya, yang bertujuan mengenalkan atau meyakinkan Pemilih. Kemudian berdasarkan UU No. 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Terhadap UU No. 1 Tahun 2015 tentang Pilkada, Kampanye dilaksanakan oleh Partai Politik dan/atau pasangan calon dan dapat difasilitasi oleh KPU Provinsi. Dalam kepentingan kampanye, Partai Politik bersama Calon Kepala Daerah akan menunjuk Tim Kampanye yang akan mengurus semua kepentingan kampanye dari calon yang mengusung mereka dan harus didaftarkan ke KPU. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa kampanye bukanlah kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat umum. Maka akan keliru ketika Bawaslu melarang masyarakat umum berkampanye di media sosial karena memang masyarakat biasa tidak akan pernah bisa melakukan kampanye. Sebenarnya, dukungan terhadap calon kepala daerah oleh masyarakat tentunya akan bagus bagi berjalannya pesta demokrasi selama sesuai koridor hukum dan persaingan yang sehat. Dukungan adalah sesuatu hal yang biasa disampaikan oleh masyarakat melalui media sosial sebagai dampak berkembangnya teknologi informasi. Karena memang media sosial kini menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan suatu ide ataupunn gagasan setiap calon kepala daerah. Bentuk dukungan dalam media sosial biasanya berbentuk fakta-fakta kebaikan suatu calon, deklarasi mendukung suatu calon, hingga menyemangati suatu calon. Tapi mengapa Bawaslu mengeluarkan pernyataan larangan bagi masyarakat untuk melakukan kampanye di media sosial bahkan diancam pidana? Makna kegiatan yang selama ini dipraktekkan sebagai suatu “dukungan” dari masyarakat, ditafsirkan secara sepihak sebagai bentuk kampanye dalam konteks Pilkada. Jika ditelaah dengan cermat, tidak ada satu pasal pun dalam UU ITE yang melarang masyarakat untuk menyebarkan informasi terkait calon kepala daerah. UU ITE hanya melarang masyarakat menyebarkan informasi yang tidak benar baik tentang lembaga ataupun orang di media sosial karena hal tersebut berindikasi pada fitnah. Namun bila ada larangan dukungan masyarakat kepada calon kepala daerah di media sosial, maka itu bukan merupakan suatu keputusan yang bijak. Kampanye di media sosial sulit dibendung, animo masyarakat dalam turut serta menikmati proses pesta demokrasi tidak elok jika dilarang.***

M

Industri dan Pendidikan Kita Oleh:

Hasanudin Abdurakhman Cendekiawan

B

agaimana teknologi dihasilkan? Tentu saja melalui riset. Riset adalah kerja intelektual, tentu saja. Tapi tidak hanya itu. Riset pada saat yang sama adalah “kerja rodi” fisik. Waktu saya masih belajar sebagai mahasiswa pasca sarjana d i Jepang, kemudian dilanjutkan bekerja sebagai peneliti di Jepang selama beberapa tahun, saya menyaksikan bagaimana “kerja rodi” riset itu. Para periset tidak pulang ke rumah sebelum matahari terbenam. Bahkan, sering kali saya saksikan, saat saya pulang dari tempat kerja lewat tengah malam, banyak periset yang masih bekerja. Kerja riset tidak sekadar memerlukan orang-orang yang cerdas secara intelektual, tapi juga kokoh dalam semangat dan kekuatan fisik. Banyak

kerja riset yang menuntut periset untuk melakukan eksperimen yang sulit hingga tingkat ekstrim. Untuk mencapai hasilnya diinginkan diperlukan waktu yang sangat lama. Jadi, untuk mencapainya tidak hanya diperlukan kecerdasan, tapi juga kesabaran dan ketahanan fisik. Waktu saya baru tiba di Jepang tahun 1997 para periset masih giat dengan usaha untuk membuat LED dengan cahaya warna biru. Di kelompok riset tempat saya belajar, ada beberapa mahasiswa Korea yang mengerjakan riset ini. Salah satu dari mahasiswa itu mengalami cidera otot leher, sehingga harus memakai penyangga selama berbulan-bulan. Cidera itu akibat terlalu lama mengoperasikan alat penumbuh kristal untuk menghasilkan semikonduktor dengan struktur sesuai kebutuhan untuk membuat LED tadi. Industri yang berdikari memerlukan platform teknologi. Platform teknologi hanya bisa dihasilkan dengan riset yang berdikari pula.

Seperti yang dijelaskan di atas, riset yang berdikari hanya bisa berjalan kalau kita memiliki orang-orang yang tidak hanya cerdas, tapi juga kreatif dan tangguh, dalam hal fisik maupun mental. Pertanyaannya adalah, adakah sistem dalam pendidikan kita yang menjamin tercapainya syarat-syarat itu? Masalah utama kita adalah, perguruan tinggi kita belum menjadi tempat riset untuk menghasilkan platform teknologi. Tidak ada kerja riset sistematis yang menghasilkan platform teknologi. Otomatis juga tidak ada orangorang yang mendapat pelatihan intelektual dan mental, juga fisik, seperti yang diuraikan di atas. Itulah sebabnya kita tidak punya industri yang berdikari dalam hal teknologi. Industri kita hanyalah pelayan kepentingan industri asing. Lalu, apa fungsi perguruan tinggi kita? Fungsinya sekadar menghasilkan orang-orang yang “siap pakai”, yaitu orangorang yang memenuhi syarat untuk bekerja di berb agai industri. Tugas mereka adalah mengoperasikan berb agai peralatan teknologi pada industri tersebut. Ingat, mengoperasikan, bukan menghasilkan teknologinya. Bahkan untuk “sekadar” menghasilkan orang-orang

seperti itu saja pun perguruan tinggi kita masih keteteran. Ban yak pergu r uan tinggi yang sekadar menghasilkan orang-orang bergelar, minus kompetensi. Mahasiswa digiring untuk mengikuti berbagai mata kuliah, mengikuti ujian, lulus dengan suat u nilai. Tapi mereka sebenarnya tidak paham soal apa yang mereka pelajari. Mereka juga tidak punya kemampuan belajar mandiri, untuk belajar lebih lanjut. Tentu saja mereka pun tak mendapat pelatihan yang memadai soal kreativitas, dan ketangguhan mental (ketekunan) seperti dijelaskan di atas. Persoalan yang sama ada pada lembaga pendidikan di tingkat yang lebih rendah, yaitu pendidikan menengah dan dasar. Sekolah-sekolah kita cenderung menjadi lembaga tempat anak-anak berlatih menghafal. Hafalan itu dipakai untuk menjawab soalsoal ujian, menghasilkan daftar nilai. Pelajar tidak dilatih untuk paham, berpikir, lalu menjadi kreatif. Juga tidak tangguh dalam hal mental dan fisik. Jadi, apa yang harus dilakukan? Tentu kita memerlukan perombakan besar-besaran. Tapi, apakah perombakan akan mengubah sesuatu? Bukankah dunia pendidikan kita

sudah melakukan perombakan setiap terjadi pergantian Menteri Pendidikan? Yang saya saksikan terjadi pada setiap pergantian menteri adalah perombakan besar-besaran pada administrasi pendidikan, bukan substansi pendidikan. Kenapa bisa begitu? Ada banyak soal yang rumit di situ. Kurikulum 2013 yang semangatnya adalah “memangkas” berbagai formalitas pendidikan, ditujukan untuk lebih fokus pada hal-hal substansial di atas, pada kenyataannya disusun dengan cara semrawut. Semrawut pada rumusan kurikulum, dan kesemrawutan terlihat lebih parah pada penyusunan bahan ajar. Kenapa bisa begitu? Di antara berbagai sebabnya adalah birokrasi pendidikan yang masih itu-itu saja. Orang dan pola pikir nya tidak berubah. Mohon maaf, sampai akhir tulisan ini saya hanya sanggup mengomel, tanpa menyodorkan solusi. Apa boleh buat, persoalan pendidikan kita memang sangat rumit. Semua itu menjadi semakit rumit oleh adanya kenyataan bahwa birokrasi pendidikan kita sangat korup. Nah, pembenahannya mungkin bisa dimulai dari situ. Walapun kita juga sadar, bahwa menangani soal ini pun juga tidak mudah.***

PKL di Jl. Perintis Kemerdekaan Bikin Macet Pedagang kecil tolak Minang Mart iyo lo tu ndak............. Pemprov moratorium izin tambang Tambang rakyat baa pak Gub..!!

www.harianhaluan.com

Yth. Walikota Padang. Saya harapkan kepada Bapak untuk m enertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar Jl. Perintis Kemerdekaan, Jati, Padang. Dagangan yang digelar oleh PKL di sepanjang trotoar, menghambat para pejalan kaki. Sementara itu, kendaraan yang diparkirkan pengunjung di badan jalan membuat jalur lalu lintas semakin sempit sehingga tak jarang menyebabkan kemacetan. Mohon ini jadi perhatian demi kenyamanan kita bersama. Pengirim: +62895605906***

Redaktur: Almudazir

Layouter: Syamsul Hidayat


6

LIPSUS PEMKO BUKITTINGGI

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DISERAHKAN PRESIDEN JOKO WIDODO

UP3HP Pelangi Terima Penghargaan APN 2016

N

AMA Kota Bukittinggi kembali berkibar di skala nasional. Kali ini, prestise untuk kota yang memasuki usia ke 232 disumbangkan oleh Unit Pelayanan Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (UP3HP) Pelangi Kelurahan Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguk Panjang. Unit yang diketuai Zulharnita itu terpilih sebagai penerima Adikarya Pangan Nusantara (APN) 2016 kategori pangan lokal. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (30/11) dan diterima oleh Zulharnita yang didampingi Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Bukittinggi Yetti Asra. Kelompok UP3HP Bukit Apit dinilai telah mampu mempelopori dan bahkan berprestasi dalam pembangunan ketahanan pangan, terutama kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan kelompok industri pangan olahan. Secara nasional tahun ini, menurut Yetti Asra dalam keterangan, Senin (5/12), Presiden memberikan penghargaan kepada 73 penerima meliputi lima kategori, salah satunya pelaku pembangunan ketahanan pangan industri pangan olahan. “Salah seorang figure penerimanya

adalah Zulharnita, ketua kelompok UP3HP Pelangi Kota Bukittinggi,” ujar Yetti Asra menambahkan. Pemberian penghargaan tersebut, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan secara nasional. Melalui kepedulian dan komitmen itu nanti nya diharapkan Indonesia suatu saat akan mampu memutus ketergantungan pada impor beberapa jenis komoditi pangan, bahkan sanggup berswasembada. Pemberian penghargaan APN, lanjut Yetti Asra, ditujukan untuk meningkatkan motivasi, komitmen, dan peran aktif masyarakat, aparatur pemerintah, maupun pejabat pemerintah dalam melakukan kegiatan untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan,

dan ketahanan pangan. Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi upaya dan prestasi luar biasa yang dicapai perseorangan atau kelompok dalam rangka perwujudan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan pada berbagai tingkatan dan jenis usaha. Selain menyerahkan penghargaan tersebut, Presiden Joko Widodo juga sempat ramah tamah dengan para penerima, terutama dalam upaya pengembangan ketahanan pangan di masa datang. Walikota Ramlan Nurmatias dan Wakil Walikota Irwandi menyambut gembira dan penuh rasa syukur keberhasilan kelompok UP3HP Bukit Apit Puhun yang tahun ini mampu menorehkan prestasi di level nasonal. Keberhasilan itu hendaklah memotivasi para petani lainnya di kota Bukittinggi, baik yang bernaung melalui kelompok maupun perorangan untuk terus berupaya mengembangkan pangan local seshai dengan potensi daerah. Keterbatasan lahan pertanian bukanlah halangan, melainkan jadi peneymangat dalam menunjang program pemerintah di bidang ketahanan pangan. “Kita sangat mengapresiasi kelompok UP3HP Bukit Apit yang telah membawa harum nama Bukittinggi,” tutur Ramlan yang didampingi Kabag Humas, Yulman, SIP,M.M. Dalam memimpin Kelompok UP3HP Pelangi Bukit Apit Puhun, Zulharnita didampingi oleh sekretaris Devi Marwina dan Deswita sebagai bendahara serta sokongan dari 18 anggota. Ke-

lompok ini berdiri 23 Desember 2011 diawali kegemaran beberapa ibu-ibu di Bukit Apit memasak makanan dari bahan baku ubi jalar. Selain potensi hasil pertanian itu yang cukup besar juga peluang pasar yang terbuka lebar ditopang eksistensi Bukittinggi sebagai kota perdagangan. Lalu, mereka coba membuat kerupuk ubi jalar ungu dan dipasarkan, ternyata mendapat tempat di hati konsumen. Kini, berbagai jenis olahan pangan dihasilkan oleh kelompok, sehingga sekaligus berperan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Serap Tenaga Kerja Kelompok UP3HP mengemban visi memproduksi pangan olahan hasil pertanian berbahan baku beragam, sehat, aman dan halal. Visi yang sangat strategis tersebut dijalankan dengan misi menambah pendapatan ke-

luarga, membuka lapangan kerja, memanfaatkan pangan local dan potensi pertanian yang ada, memebangun kreativitas dan aktivitas anggota di sektor pertanian dan pengolahan asil-hasilnya, serta melkukan penganekaragaman pangan keluarga. Pihaknya, menurut Zulharnita, telah menyiapkan program jangka pendek mencakup penyempurnaan kelengkapan administrasi, mengupayakan penggunaan label produk olahan masing-masing anggota, mengikuti pelatihan dan pameran, dan mengupayakan produk bersama yang dilakukan melalui dapur bersama pula. Dalam mengembangkan kegiatan keompok, sebutnya, pihaknya juga telah mengikuti berbagai jenis pelatihan yang diselenggarakan berbagai SKPD di Pemko Bukittinggi seperti manajemen pemasaran, teknis implementasi regulasi mutu

dan keamanan pangan untuk usaha mikri kecil dan menengah (UMKM) serta pelatihan kewirausahaan bagi IKM pangan pada kegiatan penyebaran dan penumbuhan industri kecil dan menengah.

Diakui Zulharnita, berbagai program yang dikembangkan kelompok UP3HP Bukit Apit juga tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan Pemko Bukit tinggi, ter utama sekali Kantor Ketahanan Pangan. Pemko juga telah mengeluarkan edaran walikota nomor 160/KKP-Bkt/IX-2016 tentang penggunaan hasil ilahan pangan sumber daya local Kota Bukittinggi me ncakup pe nyajian makanan dan minuman pada kegiatan kepemerintahan ber upa produk olahan pangan local non beras dan terigu, serta menggunakan produk olahan dari UP3HP. Kelompok UP3HP Pelangi ternyata juga telah membukukan seabreg prestasi sebelumnya, antara lain juara pertama lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman dan halal 2013 dan 2015, juara I lomba pangan local ekonomi kreatif 2015. (*)

LIPSUS IAIN BUKITTINGGI FTIK IAIN BUKITTINGGI GELAR SEMINAR

“Reafirmasi Pendidikan Islam dan Identitas Kebangsaan”

U

NTUK menumbuhkan kembali rasa kebangsaan mahasiswa IAIN Bukittinggi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) mengelar seminar nasional bertema “Reafirmasi Pendidikan Islam dan Identitas Kebangsaan”, di Gedung Student Center IAIN Bukittinggi, Senin (5/12). Seminar nasional tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Bukittinggi Dr Ridha Ahida dengan menghadirkan narasumber Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Abdul Mujib MAg MSi dan Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Univeritas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Suparto MEd PhD. Dalam sambutannya, Dr Ridha Ahida mengatakan, banyak cara untuk memperkuat identitas kebangsaan, tetapi FTIK melihat ada satu perspektif yang akan bisa memperkokoh identitas kebangsaan tersebut yaitu dari perspektif pendidikan Islam. “Melalui seminar ini diharapkan bisa dilihat bagaimana

membentuk dan memperkuat identitas kebangsaan dari perspektif pendidikan islam, sehingga nantinya perspektif pendidikan islam menjadi suatu hal atau suatu kebijakan di bidang pemerintahan untuk memperkokoh identitas kebangsaan,” kata Ridha.

WAKIL Dekan I FEBI IAIN Bukittinggi Dr Miswardi MHum.

DIREKTUR Pasca Sarjana IAIN Bukittinggi Dr H Ismail Novel MAg bersama Dekan FTIK Dr H Nunu Burhanuddin, Lc MAg dan Wakil Dekan III FTIK Drs Khairuddin MPd. www.harianhaluan.com

Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr Abdul Mujib MAg MSi mengatakan, umat islam harus mengambil peran dan memberikan kontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam sisi apapun, karena keberadaan negara tidak terlepas dari perjuangan umat islam. Katanya, nilai-nilai kebangsaan sekarang ini sudah semakin hilang, karena disebabkan indonesia mengalami krisis multidimensi bangsa. Di antaranya, krisis politik, kepercayaan ekonomi, hukum dan pertahanan keamanan. Bahkan saat ini seseo-

rang yang melakukan kritikan terhadap pemerintah dibilang makar. “Indonesia mengalami krisis dalam bidang penegakan hukum, ini dapat kita lihat dari beberapa orang lain yang melakukan penistaan terhadap agama langsung dipenjara. Sementara Ahok untuk menjadi tersangka saja mengalami proses yang panjang dan tidak dipenjara,” kata Abdul Mujib. Belum lagi, masalah kehidupan berbangsa yang dihadapi saat ini seperti kesenjangan dan ketidakadilan, konflik vertikal antara orang kaya dengan orang miskin dan horizontal, konflik antara kuat dan yang lemah serta antara masyarakat mayoritas dan minoritas. Problem primordialisme dengan latar berlakang SARA, serta masalah globalisasi dan faktor eksternal lain. Suatu konflik bagi orang Islam harus dihadapi dan bukan untuk dihindari. “Oleh sebab itu, kita sebagai orang islam harus mendapat rahmatanlil alamiin, jangan sampai kita itu menjadi momok bagi yang

WAKIL Dekan I FEBI IAIN Bukittinggi Dr Wendra Aprizon MAg bersama narasumber Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Abdul Mujib MAg MSi dan Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Univeritas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Suparto M Ed PhD.

DEKAN FTIK Dr H Nunu Burhanuddin, Lc MAg menyerahkan cinderamata kepada Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Abdul Mujib.

lainnya,” tutur Abdul Mujib. Ternyata, di dunia negara berpenduduk mayoritas selalu menindas penduduk minoritas, kecuali indonesia. Sebab penduduk indonesia mayoritas beragama islam tidak menindas penduduk non islam yang minoritas. “Kasus Ahok yang mengebohkan saat ini, bukan

masalah islam dengan non islam. Akan tetapi murni masalah pribadi Ahok itu sendiri,” jelasnya. Narasumber lain, Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Univeritas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidaytullah Jakarta Suparto MEd PhD mengatakan, pendi-

DEKAN FEBI IAIN Bukittinggi H Harfandi SE MSi. Redaktur: Bhenz Maharajo

dikan islam harus memiliki kontribusi, dimana kontribusi tersebut mesti berkualitas yang artinya umat islam harus berkualitas dengan daya saing tinggi. Selain itu, penguatan karakter islami melalui materi soft skills juga dinilai penting. Tak lupa umat islam harus menanamkan rasa cinta tanah air dan pengabdian diri kepada kemajuan bangsa dan negara. Serta tak kalah pentingnya harus sanggup membangun relevansi dengan disiplin ilmu lainnya. Menurut Suparto, tantangan ke depan umat islam masih banyak, mulai dari Islamic umatism, Islamic nationalism, Islamic transnationalism dan ideologi baru, serta pendidikan agama yang masih bersifat kognitif dan mayoritas masih secara kuantitatif namun minoritas dalam kualitatif. (*) Layouter: Irvand


UTAMA Istri Sri Bintang Ajukan Penangguhan Penahanan

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

7

Minang ........................................ Dari Halaman. 1 manajemen dan sekaligus penjamin permodalan bagi seluruh pedàgang, bukan hanya sekelompok pedagang tertentu saja. Dengan pola seperti ini, jelas Hendra, target pertumbuhan ekonomi rakyat dapat dicapai, karena usaha ritel berkembang pesat akibat dukungan suplai barang yang jelas, manajemen yang terkelola serta masalah permodalan yang dapat teratasi. “Sebab, persoalan klasik peda-

gang ritel sampai hari ini adalah tidak mampu mengadakan barang yang beragam akibat tidak masuknya campur tangan distributor, tidak terkelolanya manajemen yang baik, serta sulitnya mendapatkan permodalan,” ujar Hendra. Ditambahkannya, jika pihak investor bersedia mengubah konsep MinangMart tidak menjadi peritel langsung tetapi sebagai payung bisnis ritel di Sumbar, maka pihak DPRD Sumbar akan

memberikan dukungan maksimal kepada investor bersangkutan. Tetapi sebaliknya, tandas Hendra, jika investor memaksakan konsep pedagang ritel langsung, maka hal itu berpotensi mematikan bisnis ritel yang sudah ada. Sebab pedagang MinangMart didukung oleh distributor tunggal, sementara pedagang ritel biasa tidak. Maka secara otomatis kehadiran MinangMart justru mematikan usaha yang sudah ada. (h/awe)

Pengamanan ............................... Dari Halaman. 1

ISTRI bintang di polda metro jaya

JAKARTA, HALUAN — Ernalia, istri dari tersangka terduga makar, Sri Bintang Pamungkas mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Senin (5/12) sore. Kedatangannya tersebut untuk meminta penangguhan penahanan terhadap suaminya. “Kami mau mengajukan penangguhan penahanan, supaya bapak tahanannya di luar,” ujar Ernalia seperti dilansir kompas. com, Senin (5/12). Erna yang ditemani dengan kuasa hukumnya dan putrinya berniat langsung mengajukan penangguhan penahanan terhadap suaminya kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan. Namun, Iriawan, kata Erna, sedang tidak berada di kantornya. “Pak Kapoldanya tidak ada di tempat. Tidak ada kepastian katanya kapan adanya,” ucap dia. Erna mengaku sebelumnya dia juga telah menjenguk suaminya di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Ia mengatakan kondisi Sri Bintan g dalam kondisi baik. Namun, ia menyesali mengapa hanya suaminya yang ditahan. Padahal ketujuh tersangka lainnya polisi tak menahannya. “Tapi kan saya sebagai istri rasanya tidak adil kalo tujuh dilepasin dengan tuduhan yg

sama tapi Pak Bintang masih ditahan,” kata Erna. Ernalia mengatakan, suaminya kerap memosisikan diri sebagai oposisi guna menjaga stabilitas pemerintahan. Untuk itu, ia tetap mendukung langkah suaminya yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah demi menjaga stabilitas pemerintahan. “Satu negara tanpa oposisi bagaimana? Dari dulu sudah kritis. Di seluruh dunia ada oposisi dan tidak apa-apa. Saya tetap dukung dan tidak kapok,” kata Ernalia. Ernalia menjelaskan, suaminya tidak mengikuti pertemuan di Universitas Bung Karno dengan sejumlah orang lain tersebut pada 1 Desember 2016. “Yang dituduhkan kepada Bapak tanggal 1 di UBK, ternyata Bapak enggak ada. Tanggal 1 itu Pak Bintang ngetik, membuat surat ke DPR memberi tahu minta sidang istimewa,” kata dia. Soal tuduhan bahwa suaminya melakukan provokasi di media sosial, Ernalia juga membantahnya. Menurut dia, suaminya dalam orasi tersebut tidak mengajak masyarakat untuk melakukan upaya makar. “Sekarang dialihkan waktu Bapak orasi (di YouTube). Lihat-

lah orasi itu ‘marilah kita kumpul, kita pergi ke MPR minta sidang istimewa’, bukan bawa senjata dan ngebom. Itu memang suara dia,” kata Ernalia. Sementara itu, kuasa hukum Sri Bintang Pamungkas, Dahlia Zein mengaku, surat penangguhan penahanan yang diajukan sudah diterima Polda Metro Jaya. Bahkan, dia mengaku telah mengantongi tanda terima surat pengajuan surat penangguhan penahanan tersebut. “Sudah diterima sudah ada tanda t erimanya. Kami a kan follow up terus,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, penetapan Bintang sebagai tersangka berkaitan dengan konten dalam video di sebuah akun Youtube, yang diunggah pada November 2016. Dalam video yang menyebar luas tersebut, Sri Bintang diduga berupaya menghasut dan mengajak masyarakat agar melakukan upaya makar. Atas hal tersebut, Sri Bintang disangka melanggar Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik jo Pasal 107 jo Pasal 110 KUHP. (h/ald)

Akom Akan Gugat Putusan MKD

ADE KOMARUDIN JAKARTA, HALUAN — Ade Komarudin (Akom) akan menggugat putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena putusan tersebut dinilai telah merusak nama baik dan penzoliman terhadap dirinya. “Ini bukan masalah pemberhentian saya sebagai Ketua DPR,

tapi ini menyangkut nama baik saya. Ini akan saya perjuangkan sampai kemanapun,” tegas saat bersilaturahim dengan wartawan, Senin (5/12) malam. Menurut Akom, putusan MKD yang memberikan sanksi ringan dan sedang terhadap dirinya yang dianggap melanggar hukum. Alasan Akom karena MKD beracara baru dua kali dan dia belum pernah hadir dalam sidang MKD. “Ini sama saja dengan kriminalisasi hukum, menzolimi saya. Karena itu saya akan melakukan perlawan dan akan saya perjuangkan sampai kemanapun. Sekali lagi saya tegaskan, ini bukan menyangkut masalah pemberhentian saya sebagai Ketua DPR karena saya sudah saya ikhlaskan. Tapi ini menyangkut

nama baik saya,” tegas Akom. Terkait pelanggaran kode etik yang dilakukannya seperti putusan MKD, baik soal RUU Tembakau dan pemindahan mitra kerja Penanaman modal dari Komisi VI ke Komisi XI, Akom dengan tegas mengatakan bahwa keputusan itu bukan diputusan sendiri olehnya. “Keputusan itu diambil berdasarkan rapat pimpinan. Pimpinan itu bersifat kolektif kolegial. Jadi bukan keputusan. Tapi kok cuma saya yang dilaporkan ke MKD,” kata Akom mempertanyakan. Pada kesempatan itu, Akom menyampaikan terimakasih kepada wartawan yang selama ini telah bekerjasama dengan baik dalam pemberitaan DPR selama hampir 11 bulan dia menjadi Ketua DPR. (sam)

Pedagang ....................................Dari Halaman. 1 Minang Mart yang dinilai tidak berpihak pada pedagang kecil. “Kita di sini bukan tak setuju dengan adanya investasi, bukan juga menolak Sumbar berkembang. Tapi yang kita tolak adalah konsep kapitalis yang diusung Minang Mart saat ini,” ucap Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPI) Sumbar, Muhamad Yani. Dituturkan Muhamad Yani, para pedagang tak bisa menerima Minang Mart yang saat ini dikelola PT Retail Minang Modern (RMM). Minang Mart dinilai akan mematikan pedagang kecil karena melakukan intervensi harga. Kemudian kedai Minang Mart juga dibangun pada tempattempat yang berdekatan dengan usaha masyarakat. “Sebagai contoh adanya monopoli harga, minyak goreng yang modalnya Rp23 ribu, oleh pedagang biasa tentu akan dijual Rp24 ribu. Namun di Minang Mart mereka bisa menjual dengan harga modal yaitunya Rp23 ribu. Sistem yang mereka jalankan itu akan mematikan pedagang kecil. Saat pedagang habis mereka bisa bebas mematok harga sesukanya,” ujar Muhamad Yani. Ditambahkannya, jika pemerintah daerah ingin Minang Mart tetap ada, harus ada aturan yang dibuat. Baik menyangkut waktu buka, lokasi pendirian, soal harga barang dan lain-lain. “Jika tetap jalan dengan konsep yang ada sekarang. Tunggu sajalah para pedagang kecil ini binasa. Minang Mart akan berkembang, sementara pasar-pasar www.harianhaluan.com

tradisional akan mati,” pungkasnya. Ketua Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (APRINDO), Firdaus juga mengatakan kehadiran Minang Mart bisa menjadi pintu masuk bagi peritel-peritel besar lain dengan menggunakan kedok nama daerah. Kemudian membunuh usaha pedagang lokal. Untuk itu ia minta keberadaan Minang Mart dikaji ulang. Termasuk adanya unsur monopoli dan kapitalisme dalam sistem oprasionalnya. Ketua Jaringan Saudagar Muhamadiyah (JSM), Suryani menambahkan, apa yang disampaikan pedagang ritel bukanlah sebuah keluhan, tapi masukan untuk Gubernur Irwan Prayitno agar berlaku adil sebagai pemimpin. “Mohon sekiranya apa yang disampaikan ini jadi pertimbangan bagi bapak gubernur untuk melangkah berikutnya. Jangan rugikan masyarakat karena kepentingan tertentu,” kata Suryani. Menyangkut ini, Anggota Komisi III DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman menuturkan, program ekonomi kerakyatan yang diusung oleh Pemprov Sumbar mestinya berpihak untuk masyarakat. Terutama pengusaha ritel lokal. Ini karena mayoritas masyarakat Sumbar mengandalkan perekonomian melalui berdagang. “Jika memakai nama Minang Mart tapi sistemnya kapitalis sama saja dengan pakai topeng untuk menipu masyarakat,” ucap

Albert. Menanggapi keluhan para pedagang, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim berjanji, seluruh aspirasi tadi akan disampaikan ke Pemprov dan diperjuangkan sampai menemui titik temu. “Kita akan meminta masukan dari berbagai kalangan untuk melihat secara jernih dan objektif guna menjawab keluhan pedagang atas kehadiran MinangMart,” ucap Hendra. DPRD, lanjut Hendra, tidak bisa menjustifikasi konsep MinangMart salah, atau sebaliknya tuntutan pedagang benar. “Untuk itu kita akan undang para pakar memberikan masukan. Setelah itu, kita bahas di komisi terkait, baru setelah itu kita undang gubernur untuk membahas tuntas MinangMart ini,”papar Hendra. Kepada Haluan, Hendra menjanjikan pembahasan soal MinangMart ini akan dilakukan setuntas tuntasnya dan dalam waktu yang tidak terlalu lama. “Kami peduli dengan nasib pedagang,” kata Hendra Ketua Komisi III bidang keuangan DPRD Sumbar, Iswandi Latief, dan Ketua Komisi II bidang ekonomi, Rizanto Algamar juga menyampaikan, komisi mereka masing-masing siap mengawal persoalan ini hingga menemukan solusi dan pedagang kecil tak lagi merasa dirugikan. “Saat masyarakat merasa terganggu, sudah domain DPRD untuk andil menyelesaikannya. Ini akan kita kawal,” imbuh Iswandi Latief. (h/len/awe)

ribu. DPR saja 6 ribu lebih. Jadi total untuk 4 November dan 2 Desember itu bukan hanya 1 hari tapi kan sudah ada pergeseran sebelumnya, Rp 76 miliar untuk 2 demo besar itu,” jelasnya. Anggota dewan juga menanyakan perbandingan pengamanan dua aksi damai dengan parade Kita Indonesia yang digelar 4 Desember. Tito menyebut selisihnya sangat jauh karena penga-

manan parade Kita Indonesia cukup satu hari. “Kalau 4 Desember itu murah meriah Pak pengamanannya. Polri keluarkan biaya sendiri. Karena cuma beberapa jam saja. Kalau ini kan perlu persiapan penempatan pasukan. K alau enggak salah hampir 2 minggu untuk satu kegiatan. Seminggu sebelum dan seminggu setelah hari H kita waspadai,” terang Tito.

Dalam rapat kerja, Tito juga menyinggung pengajuan anggaran Rp 95 miliar ke menteri keuangan. Anggaran itu diajukan untuk cadangan pengamanan akhir tahun. “Kita juga sudah ajukan anggaran Rp 95 miliar ke Menkeu dan Alhamdulillah sudah didukung. Sehingga untuk kontinjensi demo dan lain-lain sampai akhir tahun kita masih punya anggaran,” jelas dia. (h/ald)

Jalur ............................................Dari Halaman. 1 sudah melihat langsung lokasi, kondisinya sangat berbahaya untuk dilalui,” katanya. Ia juga berharap, pengguna jalan Simaka untuk saat ini dari Bukittinggi menuju ke Malalak ataupun sebaliknya agar mencari jalur lain ke Sicincin karena kondisi jalan masih tertutup oleh material longsor untuk dua hari kedepan. Akan sangat berbahaya jika tetap dinlalui oleh Pengendara. “ Kita mengimbau agar penegendara tidak memaksakan diri untuk melintasi jalan ini sampai dinyatakan aman oleh aparat yang bertugas. Apabila kondisi terus bertahan, kita khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, oleh sebab itu jangat nekat jalur tersebut,”

jelasnya. Sebelumnya Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Yunaidi membenarkan longsor susulan terjadi Ruas jalan Malalak-Balingka tepatnya di Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak Kabupaten Agam-Sumbar. Material longsor yang menutupi badan jalan, sehingga jalan kembali tidak bisa dilalui. “Pagi tadi (Senin, red) sekitar pukul 04. 30 WIB kembali terjadi longsor,” kata Yunaidi sembari menyebutkan, hingga Senin siang jalan MalalakSicincin belum bisa dilalui. Petugas gabungan dari PU, BPBD, Polisi, TNI dan masyarakat masih melakukan pembersihan

material longsor. “Proses pembersihan terkendala karena hujan masih belum reda. Kondisi ini membuat lokasi rawan terjadi longsor susulan,” ujarnya. Untuk sementara, pengendara yang melewati jalan ini harus berputar arah. “Pengendara yang dari arah Balingka harus berputar arah. Sedangkan yang dari arah Sicincin bisa mengambil jalan alternatif ke Tiku atau Padangpariaman,” jelas Yunaidi seperti dilansir klikpositif.com, Senin (5/12). Sebelumnya, pada Sabtu 3 Desember 2016, longsor menghantam wilayah itu dengan ketinggian material longsor mencapai 6 meter dan menutupi ruas jalan sepanjang 35 meter. Satu tiang listrik juga tumbang akibat longsor itu. (h/yat/ald).

Presiden....................................... Dari Halaman. 1 merubah UUD 1945 bisa disebut makar. “Kalau mau tahu yang namanya makar itu contohnya apa yang dilakukan terhadap Bung Karno. Beberapa kali orang mencoba membunuh dan mencelakakannya. Makar itu menggunakan senjata seperti bom Cikini terhadap Bung Karno maupun bom di Jembatan di Bandung ketika Bung Karno lewat. Lah kok orang datang ke DPR, kirim surat ke DPR minta ubah UUD dibilang makar,” tegasnya. Lebih jauh Margarito menegaskan bahwa tuduhan makar dan menghina lambang negara hanyalah bentuk kecintaan Polri yang berlebihan terhadap sosok Jokowi dan melebihi kecintaan mereka pada NKRI maupun pada hukum yang harusnya mereka tegakkan. “Mereka mencintai Jokowi melebihi cintanya pada NKRI, pada aturan hukum dan pada keadilan. Orang kalau memang cintanya berlebih-lebihan tindakannya suka tidak masuk akal.

Atau bisa jadi karena cuaca dingin, polisi ingin mencari suasana lain makanya mereka membuat tuduhan yang bukanbukan,” tandasnya. Sementara itu Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin (5/12) menjelaskan, penangkapan sejumlah tokoh atas tudingan makar menjelang aksi damai 2 Desember lalu dilakukan untuk menjaga kesucian Aksi Belas Islam JIlid III atau Aksi 212. “GNPF (Gerakan Nasional Pembela Fatwa -red) bilang, ‘Pak, tolong jaga agar tidak ada yang ganggu massa aksi 212 ini. Karena itu penangkapan dilakukan sebelum aksi 212 pada Jumat dinihari. Hal itu, agar tidak terjadi informasi yang simpang-siur di media sosial,” tegas Tito. Menurut Tito, penangkapan juga dalam rangka upaya penegakan hukum terhadap pihakpihak yang ingin memanfaatkan massa aksi sebagai momen, agar bisa menduduki Gedung DPR.

“Kalau demo-demo biasa di depan DPR silakan. Tapi, kalau memaksa menduduki gedung DPR RI itu inkonstitusional,” ujarnya. Untuk itu kata Tito, prosedur yang dilakukan oleh Kepolisian sudah melalui sejumlah pertimbangan, termasuk pertimbangan kesehatan. Karena itu, ada beberapa tersangka yang tidak ditahan. “Seperti Rachmawati, Beliau tensinya naik. Maka Yusril Ihza Mahendra memohon pemeriksaan ditunda, dan akhirnya kita persilakan dibawa ke rumah sakit, minta ditunda,” tambah Tito. Seperti diketahui, 11 orang ditangkap karena ingin makar. Saat ini tiga orang yang masih ditahan di Polda Metro antara lain Sri Bintang Pamungkas, Jamran dan Rizal Kobar. Sedangkan 8 orang yang sudah dilepas antara lain Ratna Sarumpaet, Rachmawati Soekarnoputri, Eko Suryo Santjojo, Adityawarman Thahar, Kivlan Zein, Firza Huzein, Alvin Indra dan Ahmad Dhani. (h/sam)

195 Rumah .................................. Dari Halaman. 1 Janiah Kecamatan Talamau, Dusun Tanjung Harapan Jorong Koto Sawah Kecamatan Lembah Melintang, Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh dan Labuah Luruih Batang Saman Kecamatan Pasaman,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Try Wahluyo, Senin (5/12). Saat ini petugas BPBD, SAR, pihak kepolisian dan PMI sudah turun kelapangan untuk memberikan bantuan. Try Wahluyo menyebutkan, banjir yang merendam rumah warga adalah di Dusun Tanjung Harapan Jorong Koto Sawah Kecamatan Lembah Melintang sekitar 165 unit rumah, tanaman pertanian yang rusak sekitar 70 hektare. Di Labuah Luruih Kecamatan Pasaman sebanyak 30 unit rumah yang terendam banjir. Selain itu di Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh sekitar 56 hektare lahan pertanian masyarakat rusak akibat banjir, di Sinuruik dan Sungai Janiah Kecamatan Talamau sekitar 30 hektare lahan pertanian juga rusak. “Untuk pastinya saat ini petugas sedang melakukan pendataan ke lokasi banjir. Hingga Senin (5/ 12) sekitar pukul 15.00 WIB air mulai surut namun warga masih khawatir banjir susulan karena hari masih hujan,” sebutnya. Menurutnya, akibat banjir di Labuah Luruih Batang Saman, arus transportasi juga sempat terganggu karena air menutupi jalan lintas Simpang Empat - Air Bangis. “Dari rumah warga yang terendam banjir, untuk sementara mereka mengungsi ke rumah sanak familinya yang tidak terkena banjir. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa,” jelasnya. Ia menjelaskan, hujan yang

turun sejak Minggu (5/12) malam membuat sungai di empat kecamatan itu meluap ke pemukiman warga. Ketinggian air di perkirakan setinggi paha orang dewasa. Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Syahiran mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrim saat ini. “Bagi yang berdomisili di dekat perbukitan, tepi sungai dan laut agar hati-hati karena bencana bisa terjadi kapan saja. Kami akan memberikan bantuan secepatnya. Alat berat disediakan jika terjadi longsor begitu juga perahu karet,” katanya. Ia berharap kepada petugas di lapangan segera mendata korban banjir untuk diberikan bantuan. Selain itu kepada masyarakat agar memberikan informasi secepatnya jika bencana melanda daerah masing-masing. Menurut Seorang warga Batang Saman Upik (35), air mulai memasuki rumah warga sekitar pukul sepuluh pagi. Semakin siang air semakin tinggi hingga masuk ke rumah. “Kedalaman air di dalam rumah sekarang sudah lebih satu meter dan kami tergesa gesa mengemasi barang barang” ujarnya. Dijelskan Upik, ratusan rumah di dua jorong tersebut sudah langganan banjir. Namun kali ini merupakan banjir terparah yang membuat warga panik. “Dari pagi kami belum makan,” ungkapnya. Ia mengharapkan bantuan kepada semua pihak agar banjir yang melanda di wilayahnya bisa teratasi. “Kami butuh bantuan normalisasi sungai agar kami bisa terbebas dari banjir,” harapnya. Kopolsek Pasaman, IPTU Luhur Pacri Utomo saat memonitor dan memberikan bantuan Redaktur: ALMUDAZIR

kepada korban banjir mengatakan, meluapnya air sungai Batang Pasaman tersebut disebabkan tingginya curah hujan yang melanda Pasbar dalam beberapa hari belakangan ini. “Saat ini, ratusan rumah dan ratusan hectare kebun masyarakat di dua kejorongan yang ada di Nagari Aia Gadang telah terendam,” pungkasnya. Sementara itu di Pasaman, luapan Sungai Batang Cubadak, juga menyebabkan para siswa SD, SMP dan SMA tidak bisa ikut ujian s emester yang dimulai Senin kemarin, karena terjebak banjir. Banjir juga memutus arus lalu lintas. “Akses jalan terputus, ketinggian air mencapai 1 meter dari badan jalan. Banjir mulai menggenang sejak pukul 07.00 WIB tadi,” kata salah seorang warga setempat, Erfa, Senin (5/12) pagi. Kemudian, banjir juga merendam sebagian rumah warga dan area persawahan di Jorong Sentosa, Nagari Cubadak dengan ketinggian sekitar satu meter. Saat ini warga setempat berusaha menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka. ”Banjir ini akibat luapan batang Cubadak. Sebab hujan deras terjadi sejak Minggu (4/12) sampai Senin (5/12) pagi tanpa henti,” ucapnya. Personil BPBD Pasaman masih berupaya untuk menjangkau lokasi banjir.ý Warga berharap personil BPBD P asaman bisa membantu mereka, mengevakuasi barang berharga milik mereka. “Warga sudah waspada, kalau sewaktu-waktu air terus meninggi warga langsung ke tempat tinggi. Tapi kalau hujan tidak turun, debit sungai langsung surut,” katanya. (h/fad/idn/yud) Layouter: IRVAND


8

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

GERBONG MUTASI BERGULIR

48 Guru dan Kepala Sekolah Dilantik BUKITTINGGI, HALUAN – Gerbong mutasi, rotasi dan promosi jabatan kembali bergulir di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi. Kali ini gelombang mutasi menerpa 48 tenaga pendidik yang terdiri dari Kepala Sekolah (Kepsek) dan Guru di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

LANTIK GURU — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias melantik 48 guru dan kepala sekolah di Gedung Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi, Senin (5/12). GATOT

RANGSANG MINAT BACA

Tiga TBM Jadi Proyek Percontohan BUKITTINGGI HALUAN – Tiga Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Bukittinggi ditetapkan sebagai proyek percontohan taman bacaan. Tiga TBM itu antara lain, TBM Cerdas, TBM Tunas Bangsa, dan TBM Semesta Ilmu. “Tiga TBM yang jadi pilot project itu sudah diresmikan Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, pekan kemarin,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bukittinggi melalui Kabid PLS/ PAUD Ahmad Saimi, Senin (5/12). Diresmikannya tiga TBM tersebut, kata Saimi, sehubungan dengan ditetapkannya Bukittinggi sebagai Kota Pelopor Gerakan Indonesia Membaca. Dan salah satu upaya meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat adalah dengan mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Diakuinya, TBM bukan sekedar sarana dalam rangka penuntasan buta aksara, tetapi jadi sarana pemenuhan kebutuhan masyarakat akan bahan bacaan, peminjaman buku, dan mendapatkan informasi yang layak dan nyaman. “Kami berharap dengan diresmikannya tiga TBM ini, bisa meningkatan minat baca masyarakat. Di samping itu, kehadirannya hendaknya mampu memberi inspirasi bagi banyak pihak untuk membangun taman-taman bacaan lain. Karena dilihat dari sejarahnya, Bukittinggi sudah banyak melahirkan tokohtokoh pendiri bangsa, di mana tokoh tersebut sangat mencintai buku dan rajin membaca, seperti Bung Hatta,” sambung Saimi. Peresmian TBM sendiri berlangsung di Kelurahan Belakang Balok, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), ditandai dengan pengguntingan pita sekaligus pelepasan balon oleh Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kemdikbud RI, Erman Syamsuddin. (h/tot)

SMAN 1 Unggul Kembali Wisuda Tahfiz BUKITTINGGI, HALUAN – Menghadapi tantangan zaman yang semakin canggih, generasi muda harus dibentengi dengan akidah yang kuat, salah satunya dengan cara menanamkan kegemaran membaca Alquran, sekaligus merangsang generasi muda agar mulai menghafal Kitab Suci Umat Islam tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi Pendais) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi H. Gazali, saat mewisuda 100 siswa SMAN 1 Unggul Bukittinggi yang telah menghafal 1 Juz Alquran. Bertempat di Aula sekolah tersebut baru-baru ini. “Kemenag Kota Bukittinggi mengapresiasi SMAN 1 Unggul, yang setiap tahun melaksanakan

wisuda tahfiz (penghapal Quran). Sekolah lain hendaknya mencontoh apa yang telah dilakukan SMAN 1 Unggul,” kata H. Gazali, didampingi Kepala SMAN 1 Unggul Mardison dan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bukittinggi Khairul Basri. Ia menambahkan, siswa penghafal Quran tentu diberi kemudahaan oleh Allah SWT untuk menguasai ilmu lain seperti, baik eksakta maupun sosial. Oleh sebab itu, Ia mengingatkan siswa jangan hanya berhenti sampai juz pertama, melainkan semakin giat menambah hafalan hingga 30 juz. “Allah akan berikan hidayah dan kemudahan bagi siswa yang tulus dan ikhlas menghafal Alquran. Kuncinya hanya satu, jauhi

perbuatan maksiat,” jelas Gazali. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Unggul Bukittinggi Mardison menyebutkan, kegiatan wisuda tahfiz tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-3. Setiap siswa yang telah wisuda tahfiz, akan diberi sertifikat atau pengakuan dari Tim Tahfiz Kota Bukittinggi. “Sekolah selalu memotivasi siswa untuk melanjutkan hafalan. Minimal 6 juz hingga tamat atau sampai kelas XII. Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi siswa yang wisuda. Membaca Alquran, apalagi tahfiz, dapat membentengi diri dari marabahaya. Pembaca Alquran banyak mendapat kemudahan dari Allah dalam menghadapi kehidupan,” ujar Mardison. (h/wet)

Banjir Prestasi Selama November

KEPALA SMAN 1 Unggul Mardison, Kasi Pendais Kemenag Bukittinggi H. Gazali, dan Pengawas Sekolah Disdikpora Bukittinggi Khairul Basri, berfoto bersama perwakilan siswa tahfiz SMA 1 Unggul yang telah diwisuda tahfiz, Sabtu(3/12). WETRIZON

pembimbing Amnur mengatakan, sebelumnya di tingkat regional, Asra Abrar yang termasuk siswa penyandang disabilitas berhasil meraih gelar Juara I Kelompok Poster dan Juara III Kelompok E-Live Map tingkat regional yang digelar Kemkominfo di Padang. “Di tingkat regional, dua gelar juara berhasil digondol putra keluarga Abrar dan Syafyeni, warga Kelurahan Padang Gamuak Bukittinggi, “ungkap H.Yon Afrizal kepa-

da Haluan di ruang kerjanya, Senin (5/12). Atas keberhasilan ditingkat regional, Asrafi Abrar selain berhasil membawa pulang hadiah berupa berupa trofi, piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp2,5 juta untuk kelompok poster dan Rp1.5 juta E-Live Map, juga meraih tiket untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat nasional, yang berlangsung di Gedung TIK Nasional, Jakarta, didampingi guru pembimbing Amnur.

ASRAFI Abrar dan guru pendamping Amnur, menerima penghargaan dan hadiah usai meraih Juara ke-III pada Jambore TI kelompok Elektronik Kreatif (E-Creative) Tingkat Nasional di Jakarta. DOK SMKN 1

www.harianhaluan.com

Ramlan Nurmatis, saat melantik 48 orang tenaga pendidik tersebut di Gedung Perpustakaan Bung Hatta, Senin (5/12). Menurut Ramlan, penempatan kepsek menjadi guru biasa bukan berarti sebentuk hukuman, melainkan sematamata penyegaran di lingkungan sekolah pada Disdikpora Bukittinggi. Sebab, kepsek bukan jabatan, melainkan tugas tambahan yang diberikan kepada guru di samping tugas pokok. Mutasi dan rotasi di lingkungan guru, kata Ramlan, adalah upaya mewujudkan pemerataan pelayanan pendidikan, sekaligus guna mencapai hasil pendidikan yang lebih baik. Artinya, saat suatu sekolah masih perlu digenjot di sisi prestasi, sedangkan suatu sekolah lain telah mengukir beragam prestasi di bawah kepemimpinan seorang kepsek, maka pemindahan kepsek ke sekolah yang masih minim prestasi mutlak diperlukan. “Pergeseran yang dilakukan terhadap 48 guru dan kepsek telah mengacu pada Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007, yang mengatur persyaratan kompetensi kepala sekolah, dan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010, mengenai masa jabatan kepala sekolah,” terang Ramlan. Pada bagian lain sambutannya, Ramlan di hadapan Pegawai Pemko Bukittinggi yang hadir juga mengingatkan kepsek agar berhati-hati dalam menggunakan keuangan sekolah, termasuk penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). (h/tot/wet)

SMANTITEL

Siswa SMKN 1 Juara III Jambore TI Nasional BUKITTINGGI, HALUAN – Asrafi Abrar, siswa kelas XII Jurusan Teknik Gambar Bangunan (TGF) dari SMK Negeri 1 Bukittinggi, berhasil meraih Juara III Jambore TI (Teknologi Informasi) kelompok Elektronik Kreatif (E-Creative) Tingkat Nasional, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI di Jakarta, 28 November-3 Desember 2016. Kepala SMKN 1 H. Yon Afrizal, didampingi guru

Dari 48 tenaga pendidik yang dimutasi, 7 Kepala SD dan 3 Kepala SMP dimutasi menjadi guru biasa di beberapa sekolah yang tersebar di Bukittinggi. Kepsek SD yang dimutasi menjadi guru biasa antara lain Aripata-Kepala SDN 14 Tanjung Alam, Amiruddin. K-Kepala SDN 15 Pulai Anak Air, Hj.NiswartiKepala SDN 07 Belakang Balok, Yose Mira-Kepala SDN 03 Pakan Kurai, Kafrawi-Kepala SDN 08 Tarok Dipo, Hj. Efni-Kepala SDN 16 Tarok Dipo, dan Hafiah Syofyan-Kepala SDN 11 Campago Guguak Bulek. Sedangkan Kepala SMP yang dimutasi menjadi guru biasa antar a lain, Kepala SMPN 1 (Unggul) Deswar, Kepala SMPN 2 Jumardi, dan Kepala SMPN 4 Novrizal Usra. Di saat bersamaan, juga dilantik satu Kepala Taman Kanak-kanak (TK), di mana Noveni Kusuma yang sebelumnya guru pada TK Pembina Negeri, dilantik menjadi kepala pada TK tersebut, menggantikan Fitriani yang diangkat menjadi pengawas TK pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bukittinggi. “Mutasi dan Rotasi yang dilakukan untuk memajukan sekolah yang masih tertinggal prestasinya. Bagi Kepala sekolah yang pindah, bukan berarti saya menurunkan, tapi saya ingin kepala sekolah yang bersangkutan bisa memperlihatkan kemampuan untuk mengangkat prestasi sekolah tersebut. Kita ingin seluruh sekolah di Bukittinggi berkompetisi dalam prestasi,” ujar Walikota Bukittinggi

Namun untuk tingkat nasional, Asrafi Abrar tidak lagi mengikuti kategori yang dilombakan di tingkat regional, melainkan mengikuti kelompok E-Creative yang diikuti 100 peserta dari seluruh Indonesia. “Alhamdulillah dari lomba itu Asrafi Abrar berhasil meraih Juara III nasional dan membawa pulang piagam penghargaan, trofi, medali perunggu dan uang pendidikan sebesar Rp.1,5 juta,” ujarnya. Prestasi yang diraih Asrafi Abrar, lanjutnya, selain menambah daftar raihan prestasi SMKN 1, juga ikut mengharumkan nama Bukittinggi di tingkat regional dan nasional. Lebih jauh, H.Yon Afrizal mengatakan, remaja penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan remaja lain untuk mendapatkan kesejahteraan hidup. Termasuk mendapatkan manfaat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bagi peningkatan kualitas hidup. Karena itu, kompetisi keterampilan penguasaan TI menjadi salah satu upaya untuk menunjukkan kete-

rampilan remaja penyandang disalibilitas dalam memanfaatkan TI. Kompetisi itu juga diharapkan mendorong semangat komunitas penyandang disabilitas, untuk berperan setara dengan komunitas lain dalam membangun industri Teknologi Informasi (TI) yang berkembang pesat. Keberhasilan yang diraih Asrafi Abarar tentu tak lepas dari peran guru serta kerja sama dengan pemerintah daerah serta orangtua siswa, dalam upaya meningkatkan keterampilan penyandang disabilitas. “Kami mengapresasi kompetisi yang digelar Kemkominfo dalam Jambore TI Penyandang Disabilitas, agar pemuda yang memiliki kemampuan dan kompetensi bisa menyalurkan dan meningkatkan keterampilan mereka di bidang teknologi informasi. Sebab, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan literasi teknologi informasi bagi generasi muda penyandang disabilitas, sesuai dengan pengembangan program memenuhi hak-hak penyandang disabilitas yang tercantum dalam undang-undang,” jelasnya. (h/rdw)

BUKITTINGGI, HALUAN — Selama November 2016, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Teladan (SMANTITEL) Bukittinggi kembali membukukan sejumlah prestasi, baik di tingkat lokal, regional, bahkan nasional. Tak heran jika sekolah ini dikenal sebagai salah satu penghasil pelajar berkarakter. Kepala SMANTITEL H. Amri Jaya mengungkapkan, prestasi yang diraih selama November tahun ini antara lain, Juara I Kejuaraan Gulat PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia) yang digelar di Padangsidempuan pada 2-6 November 2016. “Pada kejuaraan itu, Qatrun Nada Junaidi, Siswa X IPS 1 berhasil menggondol medali Emas,” ungkap H. Amri Jaya, didampingi Wakil Bidang Kesiswaan Herman Novia Rozi, Wakil Bidang Kurikulum Murnita, Wakil Bidang Humas Riry Mardiyan, dan Wakil Bidang Sarana Vera Tri Ninngsih, di ruang kerjanya, Senin (5/12). Tak hanya itu, dalam pekan olah olahraga provinsi (Porprov) IV yang digelar di Padang beberapa waktu lalu, beberapa orang atlit utusan Bukittinggu yang berasal dari SMANTITEL juga ambil bagian, dan berhasil mengumpulkan 5 medali emas, 8 perak, dan beberapa perunggu. Di Cabang Taekwondo, Mhd. Rori Andhika Pratama (X MIPA 2) meraih 1 perunggu; Nadhifah Salsabila N (XII IPS 3) meraih 1 emas; Dinda Vanisia (XI BAHASA) meraih 2 emas, 1 Perak dan 1 Perunggu; Rindiani Putri Sudiarti (XI BAHASA) meraih 1 emas, 1 perak, 1 perunggu. Pada Cabang Kempo, Nurul Choirunnisa (XI MIPA 6 ) meraih 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu; Mirwan Nabil 1 perunggu; dan Mirwan Nafil 1 perak dan 1 perunggu. Sedangkan pada Cabang Kempo Beregu, Campuran Mirwan Nafil, Mirwan Nabil dan Nurul Choirunnisa meraih 1 perunggu. Kempo Pasangan Campuran Mirwan Nafil dan Nurul Choiru nnisa merengkuh 1 Perak. Adapun di Cabang Tarung Derajat, Mutia Maulidia (XI MIPA 8) berhasil mengalungkan 1 perunggu, Cabang Bola Basket Putra meraih 1 perak, dan cabang Bola Basket Putri meraih 1 perunggu. Bukan hanya di bidang olahraga, prestasi lainnya adalah Juara I Pidato Bahasa Inggris (English Speech Contest) tingkat Sumbar yang diraih Natasya Yulia Ikhsan (X MIPA 5), Harapan I pada Pra-Olimpiade GESIT di SMAN 1 Gunung Talang yang diraih Raihan Afif Salam (XI MIPA 3), Juara III Lomba Cerdas Cermat seSumatera pada Pekan Konstitusi IX yang digelar oleh Unand-MPR-RI atas nama Faturrahman, Iqbal dan Suci Permata Zetri. Selain itu, Siswa SMANTITEL juga menjadi Juara keIII pada Kuis Ki Hajar (Kita Harus Belajar) tingkat provinsi atas nama Dita Aprilia Putra, Juara IV Lomba Futsal Amik Aktan Futsal CUP Bukittinggi-Agam, Juara I Lomba Solo Song Antar Siswa SMA se-Sumbar pada Gebyar Hari Guru Nasional 2016 atas nama Sutera Dipha Ferdinant, Juara II Lomba Penaikan dan Penurunan Bendera SMPN 4 Flag Competition dan Juara III Lomba Pramuka Reaksi IX Racana IAIN Bukittinggi tingkat Sumbar. (h/rdw). Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Irvand


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

9

ASAL JELAS INDIKATORNYA

DPRD Dukung Pemangkasan Gaji ASN PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang dukung terobosan baru yang tengah digagas oleh Pemerintah Kota Padang. Rencananya, gaji ASN diukur dari kinerjanya. ASN pemalas dan berkinerja rendah, gaji maupun tunjangannya bakal dipangkas. “Saya atas nama DPRD Kota Padang, mendukung program baru yang dilakukan Pemko Padang. Hendaknya, masing-masing dengan mengukur gaji dan tunjangannya berdasarkan kinerja. Jika

ada ASN yang bermalasmalasan, dipastikan yang diterimanya rendah ju-ga,” kata Ketua DPRD Kota Padang Erisman, Senin (5/12). Tahun baru 2017, sebaiknya sudah bisa dite-

rapkan. Sehingga kemalasan yang dilakukan ASN tidak semakin menjadi.Pemberian reward (penghargaan) dan punishment (hukuman), bagi ASN sangat penting. Dengan begitu, diketahui mana ASN pemalas, dan rajin. “Jika perlu, berikan sanksi yang jera sehingga, mereka tidak akan mengulangi lagi,” tegasnya. Pemko Padang dapat memberikan sanksi bagi ASN malas seperti, pemotongan

gaji untuk beberapa bulan, penundaan naik jabatan dan lainnya yang bersifat jera. Termasuk, untuk sidak jika perlu dibentuk tim pengawas yang terdiri dari, inspektorat, tim independent dan DPRD. Dengan begitu, ASN yang nakal dan sering bolos dalam bekerja, akan ditertibkan. Inspeksi men-dadak (sidak), harus dilaku-kan secara periodik dengan waktu yang tidak ditetapkan. Dan,

yang penting bersifar rahasia. Anggota Komisi I DPRD Kota Padanf Faisal Nasir mengatakan rencana baru yang dilakukan Pemko Padang untuk memangkas gaji dan tunjangan bagi ASN malas sangat bagus. Tapi hendaknya jangan hanya untuk pencitraan saja. Namun sesuai kenyataan yang ada. “Untuk ASN malas harus ada indikatornya, jadi tidak sembarang pangkas saja. Sedangkan, ASN berkinerja

harus ada indikatornya juga. Sebab, untuk menjadikan ASN berkirnerja yakni dengan menempatkan pada tupoksinya. Namun, yang terjadi selama ini tidak seperti itu. Infikator berkinerja, juga harus ada pencapaian target. Karena, ada Kepala SKPD yang hanya 40% target yang dicapainya. Tapi, walikota diam saja tidak memberikan punishment. Seharusnya, bagi SKPD

yang tidak mencapai target. Juga mendapatkan, punishment,” tegasnya. Ia tegaskan, walikota hendaknya lakukan tugas yang jelas-jelas saja. Karena, persoalan masyarakat cukup b anyak sepert i, tawuran, warnet liar marak, t empat h iburan ilegal merajalela, parkir liar dan lainnya. Masyarakat, jangan mau dinina bobokkan dengan hiburan di Pantai Padang saja.(h/ade)

ADVERTORIAL

SMAN 6 PADANG

Adakan Bazar Kewirausahaan

BERSIHKAN TAMAN—Sejumlah pekerja dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang tampak sedang menata dan membersihkan taman di Jalan Khatib Sulaiman dengan memotong rumput-rumput yang sudah panjang, Senin (5/12). HUDA PUTRA

Pencuri Motor Berhasil Ditangkap PADANG, HALUAN — Pria yang menjadi komplotan pencuri dibekuk oleh Jajaran Polsekta Padang Barat, Minggu (4/11) di bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB. Berawal dari sebuah laporan kehilangan dari korban Hana Fadila (17) pada Jumat 2 Desember lalu. Pada saat itu tersangka melakukan aksinya di Rumah

Ilustrasi

www.harianhaluan.com

Makan Selamat Simpang Mulya Pasar Raya Padang Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Kapolsek Padang Barat, Kompol Syahrul Chan, Saat itu tersangka Wahyu Roni Saputra (31) melakukan pencopetan terhadap HP korban dan datang tersangka Arlindo dan Robert Ali April berpura-pura ingin membantu korban. Setelah itu korban yang menggelar tersangka pen-

copetan lengah dan dua tersangka pencurian kendaraan bermotor itu langsung membawa kabur sepeda motor korban. “Dari laporan korban kami lakukan penyelidikan selama dua hari kami menemukan pelaku,” lanjutnya. Sehinggu Minggu 4 Desember, tim opsnal Reskrim Polsek Padang Barat menemukan sebuah sepeda motor merek Vario dengan nomor plat BA 4239 AC sedang dipakai oleh tersangka. “Sepeda motor yang dipakai oleh tersangka ini adalah motor yang diambilnya dari korban yang melapor pada Jumat itu,” sambungnya. Setelah itu, pihak kepolisian langsung membekuk dua orang tersangka atas pencurian kendaraan bermotor. “Kami telah mengamankan barang bukti berupa 1 unit Sepeda Motor Honda Vario warna merahhitam nomor Polisi BA 4239 AC, Nomor rangka MH1JF1311AK160224 d engan nomor mesin JF13E0156888 dan sebuah HP merek Samsung. Ketiga tersangka diancam dengan pasal 363 dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (h/mg-ina).

PADANG, HALUAN — Bazar kewirausahaan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Padang, Senin (5/11) di halaman sekolah tersebut, menampilkan 10 stan aneka produk untuk dipasarkan ke-pada siswa dan masyarakat sekitar. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi. Habibul mengatakan sangat mengapresiasi atas karya-karya yang ditampilkan siswa-siswi SMAN 6 Padang. Baginya karya yang dihasilkan oleh siswa siswi tersebut sangatlah bagus dan perlu dikembangkan terus menerus. Lebih lanjut dirinya mengatakan produk-produk yang dihasilkan oleh siswa akan dicarikan pemasarannya, agar uang yang didapatkan dari hasil penjualan produk tersebut dapat digunakan lagi untuk mengembangkan usaha-usaha yang lebih besar lagi. “Kita akan memperkenalkan produk-produk siswa siswi kepada masyarakat, agar usaha

mereka bisa lebih berkembang lagi,” ujarnya. Sebagai salah satu sekolah yang terpilih menjadi piloting kewirausahaan dari sekian banyak SMA di Kota Padang, SMAN 6 Padang terus berusaha menjaga kepercayaan yang diberikan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Salah satunya dengan menampilkan hasil karya siswa siswa dari pengetahuan kewirausahaan yang mereka dapat selama ini. Dikatakan oleh Kepala Sekolah SMAN 6 Padang Risdaneti, program bazar kewirausahaan yang dilaksanakan berdasarkan kepercayaan yang diberikan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan untuk menjadi salah satu sekolah yang mengajarkan kewirausahaan. Jadi, wirausaha yang dimiliki oleh siswa siswi selama ini seperti ternak ikan lele, kebun sayuran, buah-buahan, cabai, jamur dan lainnya, di olah menjadi produk-produk sehat

yang berguna bagi masyarakat. “Seperti ternak ikan lele, diolah siswa menjadi makanan pecel lele, keripik lele dan pepes. Begitu juga dengan buah-buahan di olah menjadi jus dan minuman lainnya, “ujar Risdaneti. Dari kewirausahaan yang diterapkan, pihaknya berharap siswa siswi dikemudian hari setelah tamat SMA bisa hidup mandiri, dan mampu bersaing di dunia pekerjaan. Selain itu, dengan modal usaha yang dimiliki siswa, hendaknya dapat membuka lapangan pekerjaan dan tentunya berguna bagi masyarakat. “Keuntungan lain dari program kewirausahaan ini adalah bermanfaat oleh siswa siswi yang nantinya tidak mampu melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. D engan a danya pengetahuan kewirausahaan mereka bisa bekerja secara mandiri tanpa bersandar kepada orang lain,” tambahnya, “ tuturnya. (h/mg-ina).

KEPALA sekolah SMAN 6 Padang Risdaneti Spd, MM dan para siswa memperlihatkan medali emas dari prestasi yang didapatkan oleh siswa siswinya. IST

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

Masjid Al-Firdaus Kampung Jambak Diresmikan PADANG, HALUAN — Sebuah masjid yang dinanti-nantikan masyarakat Kampung Jambak Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji, akhirnya selesai dibangun dan telah bisa difungsikan pemakaiannya. Masjid yang dibangun berkat bantuan donatur dari World Asembly of Muslim Youth (WAMY) atau Yayasan Pemuda Muslim Dunia dari Arab Saudi itu diresmikan Senin, (5/12) oleh Wakil Walikota Padang, H. Emzalmi yang dihadiri langsung tujuh orang syeikh dari WAMY tersebut. “Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita sangat berterima kasih khususnya kepada pihak WAMY serta seluruh elemen masyarakat yang telah membantu pembangunan masjid tersebut. Mari kita manfaatkan masjid ini dengan sebaikbaiknya sesuai fungsi dan kegunaannya,” imbuh Emzalmi. Setelah itu Pimpinan rombongan ulama WAMY, Syeikh Muhammad Ahmad Da’yooh melalui penterjemahnya Aang Suwandi mengatakan, atas nama pihak WAMY mengucapkan selamat khususnya bagi warga Kampung Jambak atas keberadaan rumah ibadah tersebut. “Semoga keberadaanya dapat membawa masyarakat muslim di sini menuju jalan ke surga sesuai nama masjid ini AlFirdaus,” harapnya. Di samping itu katanya lagi, Masjid AlFirdaus tersebut merupakan salah satu masjid dari sejumlah masjid lainnya di Indonesia yang dibantu pembangunannya oleh WAMY. “Kita menginginkan agama Islam menjadi rahmat bagi semesta alam. Maka itu, kita akan terus berupaya membantu tegaknya syiar Islam bagi masyarakat muslim di mana saja berada di atas bumi Allah ini,” ujarnya. Sementara itu, Jamril Rajo Perak selaku ninik mamak kepala waris suku Jambak Lubuk Lintah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkhusus kepada ulama WAMY selaku donatur utama pendirian Masjid Al-Firdaus. “Atas nama warga kami mengucapkan terimakasih, alhamdulillah Masjid AlFirdaus telah diresmikan hari ini. Insya Allah, masyarakat di sini akan menjaga dan menghidupkan fungsi masjid ini dengan baik. Dan secara bertahap ke depan, di atas tanah tersisa kita akan berencana membangun gedung Taman Pendidikan Quran (TPQ) sebagai sarana belajar pendidikan quran bagi anak-anak dan generasi muda,” ucapnya. Kemudian Ketua Pengurus Masjid AlFirdaus, Fahmi menyebutkan pembangunan masjid tersebut dimulai sejak November 2015 silam dengan pemacangan pondasi dan peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno .Dimana masjid yang memiliki panjang dan lebar 10x10 m3 ini berdiri di atas tanah wakaf kaum suku Jambak seluas 300 m3. (h/rel)

WARGA SIMPANG PATAI INDARUNG

Harapkan Penerangan Jalan PADANG, HALUAN — Warga Simpang Patai RW 1 Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan berharap, DPRD DAN Pemko Padang memperhatikan sarana infrastruktur jalan lingkungan yang kini banyak rusak. Ada juga DAM aliran kali yang rubuh. Serta lampu penerangan jalan juga sangat dibutuhkan.

PASANG PLANG—Sejumlah petugas tengah memasang plang peringatan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, Senin (5/12). Pemasangan plang ini dilakukan di titik-titik pembuangan sampah yang tersebar di Kota Padang. HUDA PUTRA

MITIGASI BENCANA DAN PENDIDIKAN

Padang dan ITB Kerja Sama PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang menjalin kerjasama mitigasi bencana dan pendidikan dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU, Senin (5/12) di Bandung Disaksikan 18 perwakilan negara yang tergabung dalam Indian Ocean Wave (IO Wave) ‘16’’. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo usai menandatangani kerjasama mengatakan, bahwa untuk menghadapi dan menanggulangi bencana mesti melibatkan banyak hal. Terutama perguruan tinggi serta masyarakat. Karena itu Pemko Padang menjalin kerjasama tersebut dengan ITB dengan harapan nantinya Padang lebih terbantu dalam kesiapsiagaan. “Sebelumnya Pemko Padang telah menjalin kerjasama dengan LIPI. Hari ini dengan ITB. Kita berharap kerjasama ini dalam membantu dalam menyiapkan masyarakat menghadapi bencana,” terang Mahyeldi pada acara bertajuk ‘Regional Work-

shop on Lessons Learnt on Community Activity at Indian Ocean Wave Exercise 2016 & Intersessional Meeting of Working Group 1 of ICG / IOTWMS’ di Bandung. Penandatanganan MoU bidang mitigasi bencana dan pendidikan ini sengaja dilakukan di depan 18 negara peserta. Sebab menurutnya, untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana memang harus melibatkan perguruan tinggi dan masyarakat. Hal ini diharapkan juga diikuti oleh negara peserta lainnya. Dikatakan , ITB sengaja memilih Padang untuk bekerjasama karena ITB melihat bahwa Padang memiliki banyak potesi bencana karena berada di pesisir pantai. Serta Padang memiliki konsep yang lebih baik dalam meminimalisir bencana. “Termasuk masyarakat Kota Padang yang maksimal dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana,” terangnya. Sementara itu, Kepala BPBD-PK Kota Padang, Rudy Rinaldy mengatakan, dengan

penandatanganan MoU ini akan dapat memperbaiki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menghadapi bencana di Kota Padang. Dan juga menjadikan masyarakat Kota Padang yang tangguh saat menghadapi bencana. Terkait bidang pendidikan, Rudy menyebut, nantinya ITB akan menjadi perguruan tinggi pendamping bagi siswa SMA yang menuju jenjang lebih tinggi. ITB akan memberikan pemahaman kepada lulusan SLTA di Padang agar dapat menjawab setiap lembar jawaban ketika mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Pada kegiatan itu, Walikota Padang H. Mahyeldi menjadi invited speech. Dikatakan, komunikasi yang lebih baik antara BMKG dengan Pusdalops PB di daerah sangat penting agar informasi yang diterima dapat diteruskan ke publik dengan lebih akurat. Selain itu Mahyeldi juga mengajak semua negara peserta untuk sama-sama mendiskusikan early warning untuk penyandang disabilitas. (h/vie/rel)

PB IKASMANTRI PEDULI ALMAMATER

30 Unit Komputer dari PT Semen Padang

KEPALA Biro CSR PT Semen Padang Dasril bersama siswa SMAN 3 Padang usai memberikan bantuan komputer. MELATI

PADANG, HALUAN—PT Semen Padang komitmen membantu dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan memberikan bantuan komputer kepada SMA Negeri 3 Padang. Kepala Biro CSR PT Semen Padang, Dasril mengatakan, ko-

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

mitmen terhadap pendidikan di Kota Padang selalu menjadi prioritas untuk ditingkatkan. Dalam tahun terakhir ini, PT Semen Padang memberikan bantuan komputer bagi SMA Negeri 3 Padang, Mentawai dan SMA Negeri 1 Padang.

“Kami memberikan komputer baru kepada SMA N 3 Padang sebanyak 30 unit,” kata Dasril pada Haluan, Senin (5/11). Dasril berharap, mendapatkan dukungan dari pihak sekolah untuk mempergunakan komputer dengan sebaiknya. Komputer diberikan karena memang saat ini dunia pendidikan sangat membutuhkannya. Karena ujian sudah berbasis komputer. Tahun depan, PT Semen Padang akan lebih berkomitmen membantu dunia pendidikan. Untuk mewujudkan hal ini tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak. Agar PT Semen Padang semakin maju dan bisa memberikan bantuan lebih banyak. “Jika PT Semen Padang semakin sukses tentunya bantuan akan lebih banyak mengalir, “ kata Dasril. Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Padang Ramadansyah menyambut baik bantuan tersebut. Komputer yang diberikan sangat dibutuhkan siswa sebagai penunjang proses pembelajaran.

“Bantuan komputer memang sangat bermanfaat bagi kami. Kami dari SMAN 3 Padang mengucapkan banyak terimakasih,” kata Ramadansyah. Pihaknya juga menuturkan, komputer itu sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan pendidikan berbasis online. Karena tahun depan SMA Negeri 3 akan dijadikan rujukan sebagai sekolah yang berbasis komputer. Ramadansyah juga mengucapkan terimakasih kepada alumni SMA 3 Padang, khususnya Ketua Umum PB Ikasmantri Endre Saifoel. Sebab, bantuan PT Semen Padang ini tak terlepas dari perhatian alumni untuk kemajuan alamamaternya. Sementara itu, Ketua Umum PB Ikasmantri diwakili Sekum Alpianif mengatakan, bantuan PT Semen Padang itu tentunya akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk proses pembelajaran siswa. Dan tentu juga diharapkan, siswa dan pihak sekolah dalam merawat dan memeliharanya dengan baik.(h/mg-mel)

Menurut salah seorang warga Arman Senin (5/12), untuk tiang listriknya ada, tapi semua tiang lampu penerangan jalan disini banyak sekali yang tidak hidup. “Kami berharap jalan lingkungan di daerah simpang patai hingga masuk kedalam dapat terealisasi lampu penerangan. Juga kami berharap di sini nanti adanya PAUD,” ujarnya kepada Anggota DPRD Kota Padang Nila Kartika ketika melakukan reses ke daerah pemilihannya. Lurah Indarung Syamsuir mengatakan, melalui reses ini berharap semua aspirasi masyarakat di simpang patai dapat diterima. “Kami berharap, masalah parkir sepanjang jalan Indarung bisa diatasi. Karena rawan kecelakaan. Kemudian, Baziz dari Semen Padang yang tidak ada lagi agar

bisa bisa dikucurkan lagi, “ pungkasnya. Anggota DPRD Kota Padang Nila Kartika mengatakan, semua apirasi warga akan dicarikan solusinya. Pada APBD perubahan 2017 diusahakan untuk jalan lingkungan (betonisasi) di daerah Simpang Patai ini. Masalah penerangan jalan umum (PJU), akan disampaikan kepada dinas terkait agar direalisasikan. “Saya prihatin, dengan penerangan jalan disini yang minim. Tiangnya ada, namun lampunya tidak hidup,” katanya. Sementara untuk PAUD, akan di usahakan hal tersebut. Namun, ini akan jadi catatan tersendiri bagi saya. “Mudah - mudahan, apa yang diharapkan untuk pembangunan di Kota Padang berjalan dengan baik, “ ungkapnya.(h/ade)

7 Pelajar Kedapatan Bermain Domino PADANG, HALUAN — Ada-ada saja ulah tujuh pelajar dari SMK Taman Siswa ini, bukannya pulang setelah selesai mengikuti ujian semester, pelajar ini malah asyik bermain domino di Batang Arau, Kecamatan Padang Utara pada Senin (5/12) sekitar pukul 11.00 WIB, sebelum akhirnya diamankan oleh tim tindak Satpol PP Kota Padang. Dari tujuh orang yang diamankan, empat orang diantaranya tengah asyik bermain ‘batu lakak’ tersebut, sementara tiga rekan lainnya menunggu rekannya yang selesai bermain domino. Penyesalan keluar dari salah mulut peserta didik yang diamankan, Ferdi (16). Dihadapan petugas, ia mengaku telah meminta rekannya untuk pulang dan mengganti baju terlebih dahulu sebelum duduk di warung bermain domino.

“Perasaan saya sudah tidak enak saat m ereka duduk di warung bermain domino, ternyata prasangka buruk saya benar. Kami diamankan petugas Satpol PP,” ucapnya. Sementara itu, pemilik warung mengaku telah memperingatkan para pelajar untuk mengganti terlebih dahulu seragamnya, namun pelajar tersebut mengatakan tidak-apa-apa karena sudah pulang ujian. “Semua siswa yang ditertibkan ternyata sudah mengetahui bahwasanya tidak dibolehkan bermain game online ataupun domino saat berpakaian sekolah, karena setiap upacara bendera pada hari Senin kepala sekolah mereka selalu mengatakan untuk tidak boleh berkeliaran sambil menggunakan seragam sekolah, apalagi disaat ujian seperti ini,” tutur Plt Kasatpol PP Kota Padang, Eddy Asri. (h/mg-adl)

TUJUH orang pelajar SMK Taman Siswa yang berkeliaran setelah mengikuti ujian semester diamankan oleh Satpol PP Kota Padang di kawasan Batang Arau Tamsis, Kecamatan Padang Utara pada Senin (5/12) siang sekitar pukul 11.00 WIB. MUHAMMAD AIDIL.

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

11

GENJOT MINAT PENELITIAN BEM STKIP PGRI

Turun Ke Jalan Galang Dana untuk Korban Bencana PADANG, HALUAN — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumbar gelar aksi pedulian sosial. Mereka turun ke jalan dengan mengumpulkan dermawan masyarakat yang nantinya digunkan membantu masyarakat yang kekurangan dan tertimpa bencana alam. Ketua BEM, Masnando Putra, kepada Haluan mengatakan, ia dan seluruh jajarannya berusaha menjadi wadah bagi masyarakat, terutama lingkungan kampus untuk menyalurkan aspirasi. Ia ingin memberikan warna baru dengan menciptakan jiwa peduli bagi setiap menteri-menteri yang berada di bawah naungannya. “Setiap menteri yang menjadi anggta BEM dilatih untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi. Sehingga bisa memiliki empati bagi masyarakat yang kesusahan,” katanya, Salah satu bentuk kerja nyata yang dilakukan dengan turun ke lapangan menanggapi imbauan ketua PGRI seputar masalah bencana alam yang menimpa masyarakat yang ada di Garut. Masing-masing anggota dibagi ke beberapa rute untuk meminta bantuan dana kepada pengendara sepeda motor dan mobil. Selain itu, mereka juga menerima bantuan berupa pakaian dan kebutuhan logistik lainnya. Nando mengatakan, selain turun ke jalan, ia juga meminta menteri sosial untuk mendirikan posko di lingkungan Kampus STKIP PGRI untuk mengumpulkan bantuan dari mahasiswa. “Setelah dua minggu b eraktivitas meminta bantuan kepada masayarakat dan mahasiswa, terkumpul lebih kurang Rp2,5 juta rupiah dan 6 karung pakaian bekas,” katanya Lanjutnya, semua dana tersebut diserahkan oleh anggota BEM beserta jajarannya dan pihak kampus kepada pewakilan PGRI. Ia berharap, dana tersebut dapat membantu dan meringankan beban masyarakat yang tertimba bencana. “Saya berharap, bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang sedang ditimpa bencana alam,” katanya. (h/mg-eby)

Menristekdikti Minta PT Tingkatkan Riset Nasional YOGYAKARTA, HALUAN — Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenrisetdikti) mendorong perguruan tinggi baik negeri (PTN) dan (PTS) swasta meningkatkan publikasi risetnya. Pemerintah menilai hingga kini publikasi riset nasional di PTN dan PTS di Indonesia masih rendah. “Publikasi harus makin baik. Profesor tiap tahun harus melakukan publikasi riset, sementara rektor kepala dua tahun sekali,” ujar Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir di Yogyakarta, Minggu (4/12). Evaluasi riset tersebut akan diimplementasikan mulai tahun depan. Apabila tidak dilakukan atau tidak sesuai, maka Kemenristekdikti akan memikirkan sebuah sanksi. “Akan kami pikirkan, apakah tunjangan kehormatan akan diberhentikan atau bagaimana,” kata Nasir. Selama ini, problem yang membelit publikasi riset diantaranya pertanggungjawaban dana riset yang begitu berat sehingga dosen enggan melakukannya. Hal tersebut, kata Nasir, harus segera diperbaiki. Menurut dia, jika Indonesia ingin menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan memenangkan persaingan global, maka hal yang perlu diperhatikan yakni pelatihan pendidikan tinggi. (h/rol)

www.harianhaluan.com

UNP Siapkan Dana Penelitian Hingga 30 Miliar PADANG, HALUAN — Tahun depan Universitas Negeri Padang (UNP) akan meningkatkan anggaran dana penelitian menjadi 15 persen. Hal itu dilakukan untuk mendorong dosen supaya aktif melakukan penelitian.

CINDERAMATA — Ketua STIKes Ns. Hj. Evi Hasnita, S.Pd, M. Kes menyerahkan cinderamata kepada narasumber Dr. Agustin Kusuma Yati, M.Sc.PhD dan Drs. Sulistiono,SKM, M.Sc dalam kegiatan Seminar Nasional di STIKes Fort de Kock Bukittinggi, Minggu(4/12). WETRIZON

RAPIMWIL ISMKMI WILAYAH I

Uji Kompetensi Sarjana Kesehatan Jadi Sorotan BUKITTINGGI, HALUAN — Polemik tentang uji kompetensi bagi sarjana kesehatan masyarakat menjadi bahasan hangat dalam seminar nasional yang digelar di Sport Center STIKes Fort de Kock Bukittinggi, Minggu(4/12) lalu. Ratusan Mahasiswa jurusan kesehatan masyarakat STIKes Fort de Kock beserta delegasi Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) wilayah Sumatera menghadiri kegiatan tersebut. Dengan mendatangkan pembicara Dekan FKM Universitas Indonesia, Dr. Agustin Kusuma Yati, M.Sc.PhD, Ketua Divisi Registrasi Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia, Drs. Sulistiono,SKM, M.Sc, dan Dekan FKM Universitas Andalas,

Defriman Djafri, SKM, M.km, PhD, Kegiatan itu juga dihadiri oleh Dewan Pembina Yayasan Fort de Kock Bukittinggi H. Drs. Zainal Abidin, M.M, Ketua STIKes Ns. Evi Hasnita, S.Pd, M. Kes dan Pembantu Ketua I Ns. Silvia, S.Kep, M.Biomed beserta civitas akademika STIKes tersebut. Ketua Pelaksana, Fauzan Akbar, mengatakan, seminar yang bertemakan ‘Polemik Sarjana Kesehatan Masyarakat di Masa Mendatang dan Uji Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (UKSKMI)’ itu merupakan rangkaian kegiatan Rapimwil ISMKMI Wilayah I Sumatera yang digelar semenjak Sabtu (3/12), hingga Rabu (7/12), mendatang di Kota Bukittinggi. Menurutnya, Rapimwil yang rutin digelar sekali setahun tersebut dihadiri

oleh delegasi dari enam daerah di Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, dan Sumatera bagian Selatan. “Sebanyak 60 orang delegasi dari masing-masing daerah seSumatera menghadiri kegiatan Rapimwil ini,” jelasnya. Selain seminar nasional imbuh Fauzan, dalam kegiatan Rapimwil kali ini juga dilaksanakan kegiatan Intermediate Training of Public Health (ITOP), Peringatan HUT ISMKMI ke 25 dan City Tour. “Pada kegiatan city tour nanti kita akan mengajak delegasi dari setiap daerah untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Kota Bukittinggi ini, seperti Jam Gadang, Ngarai Sianok dan Great Wall Kot a Gadang ,” ungka p Fauzan. (h/wet)

Rektor UNP, Ganefri, mengungkapkan, anggaran penelitian 15 persen atau sekitar Rp26,5—Rp30 miliar itu diambil dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) UNP. Sebelumnya anggaran penelitian di UNP hanya sekitar 3—4 persen. “Ini kita lakukan untuk meningkatkan kualitas dosen. Semua dosen mesti aktif meneliti agar apa yang disampaikannya saat proses pembelajaran adalah penemuan-penemuan terbaru. Jadi, dosen tidak lagi mengajar hanya berdasarkan buku teks,” ujar Ganefri kepada Haluan, Senin (5/12). Menurut Ganefri, dosen merupakan investasi jangka panjang Perguruan Tinggi (PT). Kualitas lulusan sangat dipengaruhi oleh kualitas dosennya. Maka hal utama yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas lulusan adalah meningkatkan kualitas dosen. Jumlah dosen UNP yang aktif meneliti, kata mantan Koordinator Kopertis Wilayah X ini baru mencapai angka 50 persen. Meski demikian, dengan mengusung misi menjadi universitas berbasis riset dalam beberapa tahun ke depan, angka tersebut akan ditingkatkan menjadi 100 persen. “Mudah-mudahan dengan meningkatnya anggaran penelitian, seluruh dosen UNP aktif meneliti. Penelitian juga merupakan salah satu dari tri dharma perguruan tinggi. Dosen tidak hanya mengajar, tetapi juga melakukan penelitian dan pengembangan, serta mengabdikan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya kepada masyarakat,” kata Ganefri. Meningkatnya dana penelitian ini disambut baik oleh dosen UNP. Utami Dewi Pramesti misalnya. Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ini bersyukur dengan kebijakan ini. Menurutnya langkah itu bisa menambah motivasi para dosen agar lebih giat melakukan penelitian. “Sebenarnya sudah menjadi kewajiban dosen melakukan penelitian, meskipun tidak ada penambahan dana penelitian. Namun, ini menjadi tambahan motivasi bagi para dosen. Kesempatan untuk melakukan penelitian dengan cakupan yang lebih luas juga semakin besar. Kalau dananya kecil, kadang tidak sesuai dengan rencana,” ujar Utami. (h/mg-sas)

ADE FITRIANI

Jilbab Bukan Penghalang Kesuksesan LAPORAN: Debi Ayu Lestari Jilbab bukanlah penghalang bagi seorang wanita dalam meraih impiannya. Ia masih bisa melakukan aktivitas dan berkarya, serta menorehkan berbagai keberhasilan. Peluang inilah yang dimanfaatkan Ade Fitriani, mahasiswa STKIP PGRI Sumbar dalam meraih kesuksesan. Gadis anggun dengan hijab yang menutup diri ini mampu mengembangkan bakat yang milikinya. Wanita kelahiran 20 Desember 1995 ini memiliki bakat dan keahlian di bidang olah vokal. Suaranya yang memiliki keunikan dan ciri khas yang membuat dirinya dikenal sebagai seorang penyanyi yang bisa menginfrovisasikan nada. Berbagai prestasi berhasil

diraih oleh gadis asal Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur, Bengkulu, ini. Setiap perlombaan yang diikutinya, ia selalu keluar sebagai pemenang. Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris ini pernah mendapat juara dua dalam Lomba Nasyid Muslimah Expo UNP, juara II Lomba Lagu se-Sumatera Barat, dan juara tiga dalam Pekan Kreativitas Mahasiswa antar mahasiswa se-Kota Padang. Selain itu, ia juga terpilih sebagai tim paduan suara dalam setiap acara wisuda atau acara resmi yang diadakan pihak kampus maupun dinas pendidikan. Hal ini jugalah yang mengantarnya sebagai pengisi suara dalam setiap lagu minang, seperti lagu pasambahan, cewang, dan lagu minang lainnya. Ade menceritakan, kemampuannya bernyanyi sudah diasah sejak ia masih duduk di

bangku Taman Kanak-kanak (TK). Potensi inilah yang mampu diarahkan kedua orangtuanya, hingga ia bisa memiliki bakat di bidang tarik suara ini. “Dari kecil saya sudah suka menyanyi. Salah satu penyanyi yang saya suka adalah Siti Nurkholizah. Saya banyak belajar menggunakan lagulagunya yang bagus dan enak didengar “katanya. Tak hanya pintar di bidang tarik suara, mahasiswa semester tujuh ini juga meraih Indeks Prestasu Kumulatif (IPK) terbaik di jurusannya. Dalam praktek lapangannya, ia sukses mengantarkan siswanya memenangi lomba yang memakai bahasa asing. Aktivitasnya yang padat, tidak membuatnya menutup diri dari sebuah organisasi. Ade mengatakan, ia tergabung dalam organisasi UKM Seni STKIP PGRI untuk mening-

katkan kepiawaiannya dalam bernyanyi. Serta, ia juga mengikuti organisasi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) FSI AF untuk menambah wawasannya dalam bidang agama dan meningkatkan keimanannya. Selain itu, ia juga

Redaktur: Isra Hermanto

mengikuti organisasi FSLDK Peduli yang cakupannya antar kampus se- Kota Padang. “Setiap waktu harus digunakan dengan sebaik mungkin. Sehingga, tidak ada waktu yang terbuang siasia,” katanya. **

Layouter: Syamsul Hidayat


12

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

Lingkar ASN Jangan Lupa Diri LIMAPULUH KOTA, HALUAN —Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengingatkan ASN terhadap kepedulian dan tanggungjawab kinerja para terhadap rakyat dan negara. Kecendrungan pemerintah daerah saat ini, telah lupa jasa dan tanggungjawab, sehingga membuat daerah kehilangan berkah. ”Banyak hal yang kita (Pemerintah-red) lupa, seperti berterimakasih ke orang yang sudah berjasa mengharumkan nama daerah, juga tanggungjawab kinerja kita kepada masyarakat,” ungkap Wabup Ferizal, dalam apel pagi di hadapan ratusan pejabat dan ASN Sekretariat Daerah serta SKPD di Halaman Kantor Bupati, Senin (6/12). Dia mengakui, selaku penanggungjawab pengawasan pemerintah daerah, dirinya secara pribadi mengucapkan terimakasih kepada panitia, para atlit, official serta pengurus kontingen cabang olahraga, atas prestasi yang sudah diraih para ajang Porprov IVX/2016. Dengan penuh tanggungjawab, para atlit dan official Limapuluh Kota berhasil meraih prestasi di posisi 4 dari 19 Kota/ Kabupaten peserta Porprov. “Atas nama Pemkab dan Ketua Pengcab olahraga, saya mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya,” tuturnya. Terhadap atlet berprestasi, Pemkab selayaknya dapat membuka peluang lapangan kerja di instansi pemerintah, karena mereka sudah berjuang mengharumkan nama daerah. “Jika sudah ada pemetaan terhadap tenaga honorer, THL, PTT dan BLUD, bila dimungkinkan, BKD bisa merekrut tenaga dari orang-orang berprestasi itu,” sebutnya. Adanya rencana pengalihan status pegawai non PNS menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) guna menindaklanjuti UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, BKD s edianya sudah melakukan kajian evaluasi, guna menyaring para calon yang akan ditetapkan menjadi P3K pada 2017 mendatang. Dalam kesempatan itu, Ferizal juga mengungkap beberapa isu yang beredar di t engah masyar akat. S ep er ti adan ya kekecewaan masyarakat, yang menanam pisang akibat kerusakan jalan di Nagari S ungai Naniang, Kecamat an Bukik Ba r isan. M enur utnya, hal ini pe r lu ditindaklanjuti secara serius oleh instansi terkait. “Saya menilai, tanggungjawab kerja, pejabat d i instansi pemerintah daerah ini yang sudah mati. Pejabat kita lebih suka berbuat ‘makar’ merongrong birokrasi ini dengan cara persekongkolan dan tipu daya, menganggu kestabilan pemerintahan, ketimbang bekerja sesuai tanggungjawab,” sebut Ferizal Ridwan yang akrab dipenggil buya Feri itu. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pembangunan Gerbang Batas Tuai Polemik PAYAKUMBUH, HALUAN — Rencana Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk membangun gerbang batas daerah dengan Kota Payakumbuh yang terletak antara kawasan Ngalau dan Piladang, menuai protes. Gerbang batas kedua daerah yang akan dibangun Pemkab Limapuluh Kota, dibangun berbeda dengan lokasi yang sudah ada. Informasinya, gerbang batas berpindah sekitar 100 meter ke arah Kota Payakumbuh dari lokasi sebelumnya. Sedangkan gerbang batas daerah sebelumnya sudah diruntuhkan oleh Pemko Payakumbuh karena struktur pada gerbang tersebut sudah mulai rapuh dan mengancam pengguna jalan Payakumbuh-Bukittinggi. Perpindahan gerbang batas daerah itu diduga tanpa koordinasi antara Pemkab Limapuluh Kota dengan Kota Payakumbuh. Pemko Payakumbuh merasa tidak diikutkan dalam pembangunan gerbang batas derah itu. Asisten I Administrasi dan Umum Setkab Limapuluh Kota, Syahrial tidak berkomentar banyak dengan kondisi tersebut. “Kalau soal itu, silahkan konfirmasi langsung pada Bagian Tata Pemerintahan Umum,”ucap Syahrial. Namun, Kepala Bagian

Tata Pemerintahan Umum Sekdakab Limapuluh Kota Harmen tak bisa dihubungi. Nomor ponselnya tidak aktif. Sekretaris Daerah Kabupaten Limapuluh Kota Yendri Tomas tidak mengetahui adanya pembangunan gerbang di batas daerah antara Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Adanya rencana pemindahan gerbang batas daerah itu, menjorok 100 meter ke arah Kota Payakumbuh, menurut Sekda hal tersebut sudah sesuai dengan tapal batas antara Kabupaten Limapuluh Kota dengan Kota Payakumbuh. “Lokasi gerbang yang baru, d i situ aslinya batas daerah. Dahulu, gerbang yang lama sengaja agak menjarak 100 meter ke Kabupaten Limapuluh Kota karena lokasinya paling strategis. Tetapi batas wilayah yang asli berada di lokasi rencana pembangunan

MELAYAT — Wabup Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan dan mantan Bupati Alis Marajo melayat ke rumah duka Wali Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Munasri Datuak Pangulu Kayo, yang dipanggil Sang Khalik, Senin (6/12) dini hari. ZUL

gerbang saat ini,” kata Sekdakab Limapuluh Kota. Terkait tidak adanya koordinasi dalam pembangunan gerbang saat ini, belum diketahui sepenuhnya oleh Sekda Limapuluh Kota. “Kalau soal koordinasi pembangunan gerbang, ini kita belum dapat info pastinya. Nanti dicoba hubungi bagian yang bersangkutan,” terang Sekda lagi. Sementara, Sekda Kota Payakumbuh Benni Warlis mengatakan, akan membica-

rakan h al tersebut dengan Pemko Payakumbuh. Tak hanya itu, soal tapal batas, Pemko Payakumbuh juga akan mengajak niniak mamak dan pemangku adat yang berada di sekitar tapal batas untuk duduk bersama. “Kita akan rapat hal ini dengan Pemko. Termasuk dengan niniak mamak. Setelah adanya keputusan, barulah Pemko membicarakan hal tersebut dengan Pemkab Limapuluh Kota,” terang Sekda Payakumbuh Benni Warlis.

Diakui Benny, Pemkab Limapuluh Kota sudah jauhjauh hari melayangkan surat ke Pemko Payakumbuh tetapi itu terhadap tapal batas, bukan untuk pembangunan gerbang masuk ke Kota Payakumbuh. “Rencana, gerbang yang lama akan diperbaharui, tetapi Pemkab kabarnya akan membangun gerbang baru. Tetapi soal tapal batas, sudah jauh hari Pemkab menyurati Pemko Payakumbuh,” terang Sekda Payakumbuh. (h/ddg)

MENJELANG PELANTIKAN SOPD

BKD Gelar Sosialisasi Kepegawaian PAYAKUMBUH, HALUAN — Badan Kepegawaian Derah (BKD) Kota Payakumbuh menyelenggarakan Sosialisasi Kepegawaian bagi Pejabat Eselon II dan III dilingkungan Pemko Payakumbuh selama 2 hari 5-6 Desember 2016. Kegiatan tersebut dubuka Plt.Walikota Priadi Syukur di Aula Balaikota Bukik Sibaluik Senin (5/12). Pembukaan Sosialisasi Kepegawaian ini dihadiri Sekdako Benni Warli, Asisten III Iqbal Bermawi, Kepala BKD Ifon Satria Chan dan nara sumber dari Kemendagri, Dr Halilul Khairi yang

juga sebagai Tim Penyusun UU Nomor 23/2004 dan PP Pelaksanaannya dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi. Kepala BKD Payakumbuh, Ifon Satria Chan, mengatakan kegiatan Sosialisasi kepegawaian diikuti seluruh pejabat Eselon II dan III ini bertujuan untuk menent ukan arah kebijakan penataan perangkat daerah, pengembangan kompetensi dan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan sasaran meningkatkan pemahaman ASN mengenai kebijakan penataan perangkat

daerah dilingkungan Pemko Payakumbuh. Plt Walikota Payakumbuh Priadi Syukur, menyebut, Sosialisasi kepegawaian dalam rangka Implikasi pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor18 Tahun 2016 di lingkungan Pemko Payakumbuh merupakan bagian dari rangkaian fungsi pengendalian dan sebagai tahapan penting dalam upaya mendukung suksesnya program pemko kedepan, ujar Priadi Dalam menyikapi PP Nomor18 Tahun 2006, Pemko telah melahirkan

dan disahkannya Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2016 t entang organisasi perangkat daerah. “Dengan adanya peraturan daerah ini, akan timbul dampak penggabungan OPD, ada beberapa bagian akan terhapus secara otomatis. Kepada seluruh pejabat dilingkungan Pemko tidak perlu panik, karena ini memang merupakan amanat Undang-undang. Kita tidak berfikir berapa banyak pegawai yang nonjob, tetapi yang paling penting itu, bagaimana mengubah cara berpikir,” kata Plt Walikota. (h/zkf)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Irvand


AGAM & BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

13

Kerajinan Kampia Mulai Punah AGAM,HALUAN — Kerajinan rumah tangga membuat kampia di masyarakat Padang Galanggang Ambun Pagi, Kecamatan Matur, terancam punah. Hal ini disebabkan sulitnya mendapat bahan baku pewarna. Salah seorang dari keluarga pengrajin yang juga seorang guru di Ambun Pagi, M. Haris, mengatakan, saat ini pengrajin yang masih memproduksi secara rutin kampia atau tas dan dompet dari daun tanaman mensiang hanya digeluti tiga rumah tangga saja. “Padahal barang kerajinan khas ini cukup laku dijual kepada wisatawan sebagai souvenir. Memang masih ada dijual pada warung wisata seputar Ambun Pagi tetapi jumlahnya sedikit dan belum ada yang memasarkanya ke tempat lain,” kata M.Haris kemarin kepada Haluan. Salah satu penyebab semakin menciutnya masyarakat menggeluti usaha ini langkanya bahan pewarna. “Dulu bahan pewarna mudah didapatkan dengan harga murah di warung-warung setempat. Tetapi setelah bahan pewarna itu ditenggarai banyak digunakan untuk mewarnai makanan sekarang warung tidak mau menjual lagi. Sehingga pengrajin hanya dapat membeli pada tempat tertentu di Bukittinggi,” lanjut M.Haris. Sementara bahan baku utama dari tanaman, mensiang masih banyak ditanam warga dan tanaman tersebut mudah tumbuh di Ambun Pagi. Sebuah dompet atau tas hasil kerajinan tangan seukuran buku tulis dapat dijual kepada penjual souvenir dengan harga Rp10 ribu lebih. Masyarakat pengrajin mengharapkan hasil kerajinan mereka dipasarkan ke tempattempat lain. (h/ks)

PROGRAM AGAM MENYEMAI

Pemkab Sediakan 125.000 Batang Bibit AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat tahun ini menyediakan 125.000 batang bibit pohon. Stok bibit tanaman di Pemkab Agam setiap tahun terus bertambah, sesuai dengan semakin banyaknya permintaan warga. “Hal itu membuktikan bahwa Program Agam Menyemai semakin memasyarakat,” kata Menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Agam, Yulnasri kemarin. Dikatakannya, keberadaan Kebun Bibit Permanen (KBP) di Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, memungkinkan Agam menyediakan bibit tanaman untuk memenuhi kebutuhan warga. Bibit tanaman yang tersedia, antara lain petai, durian, karet, kelapa, mahoni, dan lainnya. Bagi warga yang hendak membuka kebun, sebelum bibit tanaman diberikan, terlebih dahulu akan dilakukan cek letak lahan. Hal itu dilakukan agar lahan yang akan dijadikan kebun tidak terletak dalam kawasan hutan negara. “Kalau lahan yang akan dibuka tidak dalam kawasan hutan negara atau cagar alam, maka bantuan bibit tanaman akan diberikan secara gratis,” katanya. Ia menambahkan, bagi masyarakat yang membutuhkan bibit tanaman, yang akan ditanam di kebun keluarga dan lokasinya jelas-jelas tidak berada dalam kawasan hutan negara, akan diberikan bantuan bibit tanaman sesuai kebutuhan. (h/net)

ILUSTRASI

AMANKAN TERSANGKA— Satuan Reskrim Kepolisian Resor Agam, menggelandang tiga orang yang tengah asik berjudi dari Perumahan PT PPR, Jorong Koto Gadang, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan. DAYAT

Polisi Amankan Penjudi Beserta Uang Tunai Rp49 Juta KAMANG MAGEK

Siap Jadi Pusat Pengembangan Bawang Merah AGAM, HALUAN — Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Sumatera Barat mendapat alokasi penambahan lahan komoditi bawang merah 6.653 Hektare dari Kementerian Pertanian pada tahun 2017 nanti. Penambahan lahan tersebut diperuntukkan bagi daerah yang sebelumnya memang telah mengembangkan komoditi bawang, diantaranya Kabupaten Agam. Hal ini disampaikan Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Yustiadi. Lebih lanjut menurut Yustiadi bahwa, hal ini dilakukan sebagai upaya mengatasi fluktuasi harga dan memenuhi kebutuhan. Menyikapi hal ini Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hor-

tikultura dan Peternakan Kabupaten Agam Afdal Baidirus mengatakan, sebelum ini di beberapa kecamatan di Kabupaten Agam sudah diterapkan pengembangan tanaman bawang ini seperti di Kecamatan Kamang Magek. Hal ini dibenarkan Bakhrizal Kepala UPT BP4K2P Kecamatan Kamang Magek. Bahwa petani Kamang Magek saat ini tergiur untuk berbudidaya bawang merah. Pada tahun 2016 sebanyak 5 Ha yang dilakukan di Kecamatan Kamang Magek mendapat respon yang sangat signifikan dari para petani. Secara swadaya petani mampu mengembangkan penanaman tanaman bawang merah menjadi 10 Ha. Produksi bawang merah di Kecamatan Kamang

Magek mampu mencapai 14 - 15 ton/Ha. “Melihat peningkatan hasil yang diperoleh serta waktu yang pendek yakni 70-85 hari sudah menghasilkan, membuat petani mulai melirik sektor ini,” kata Bakhrizal. Tahun 2017 sebanyak 16 kelompok tani dengan luas lahan 21,5 Ha siap untuk menjadikan tanaman bawang merah sebagai komoditas unggulan, artinya Kamang Magek siap jadi pilot project pengembangan tanaman bawang merah. Sementara itu Camat Kamang Magek, Drs. Surya Wendri, mengapresiasi pengembangan tanaman bawang merah di wilayahnya karena dinilai sangat berhasil membangkitkan gairah dan merubah pola pikir petani. (h/amc)

40 Pengrajin Makanan Ringan Dukung ‘SaveManinjau’ AGAM, HALUAN — Mendukung program Save Danau Maninjuau Tahun 2017- 2021, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Perindag (Perindustrian dan Perdagangan) Kabupaten Agam berikan pelatihan bagi 40 orang pengrajin makanan ringan berbasis ikan di wilayah itu. “Untuk mendukung program Save Danau Maninjau kita telah menyiapkan berbagai kegiatan seperti, pelatihan makanan ringan berbasis ikan bagi pengrajin diwilayah itu pada tahun 2017,”

kata Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindag Kabupaten Agam Jabarnur saat rapat “Gerakan Save Danau Maninjau” di Tanjung Raya beberapa waktu lalu. Selain pelatihan, Pihaknya juga memberikan bantuan peralatan memasak, bantuan kemasan, pelatihan bordiran dan bantuan mesih jahit secara bertahap. Lalu, pengembangan pasar dan distribusi barang dan produk, program pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM menfasilitasi sertifikasi halal,

kemudian program penyelanggaraan pelatihan kewirausahaan. Dilakukannya kegiatan ini, terang Jabarnur, untuk membantu warga di Salingka Danau Maninjau akan mengurangi ketergantungan masyarakat dalam berbudidaya ikan di keramba jaring apung, sehingga merubah pola pikir masyarakat untuk berusaha di luar Danau Maninjau. “Dengan cara ini, pola pikir warga akan berubah dan beralih untuk bekerja di daratan,” katanya. (h/Amc)

Pemko Serahkan Bonus Atlet Peraih Medali

WAKO Ramlan serahkan reward kepada atlit peraih medali di Gor Bermawi Gulai Bancah Bukittinggi, Senin (5/12). GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi serahkan reward kepada para atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)Sumbar ke www.harianhaluan.com

XIV, di GOR Bermawi Gulai Bancah Bukittinggi, Senin (5/12). Reward yang diserahkan kepada atlet yang telah meraih sebayak 213 meda-

li tersebut, diserahkan secara langsung oleh Walikota Ramlan Nurmatias. Adapun rincian reward yang diberikan itu yakni atlet peraih medali emas mendapat reward Rp25 juta, peraih medali perak Rp 15 juta dan peraih medaliperunggu mendapat reward sebesar Rp.10 juta. Dalam kesempatan itu, Ramlan mengatakan, Pemko Bukittinggi telah menganggarkan dana sebesar Rp7 milliar untuk reward Porprov. Dana tersebut termasuk bonus atlet dan pelatih cabang olahraga. Pemberian bonus merupakan wujud apresiasi Pemko kepada atlet dan pelatih. Bonus yang diberikan diharapkan bisa menjadi motivasi untuk berlatih lebih keras lagi untuk meraih prestasi bagi Kota Bukittinggi. “Kita jangan cepat ber-

puas diri dengan prestasi yang diraih, tetaplah berlatih dan tularkan semangat berolahraga kepada masyarakat. Sehingga kebiasaan berolahraga dapat memasyarakat di tengah warga di kota ini,” sebut Ramlan. Menurutnya, prestasi Bukittinggi menjadi runner up pada Porprov kali ini merupakan capaian yang patut dibanggakan. Apalagi tahun ini Bukittinggi betul-betuk mengutus atlet yang dibina dan dilatih di kota Bukittinggi. Hal ini akan menjadi pemacu untuk semakin memantapkan pembinaan cabang olahraga dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan. Sementara Ketua Pelaksana Porprov Trismon mengungkapkan, dari 30 cabang olah raga yang diikuti Bukittinggi berhasil meraih 213

medali, yang terdiri dari 70 medali emas, 78 medali perak dan 65 perunggu. Dan yang lebih membanggakan lagi, atlet Kota Bukittinggi berhasil meraih juara umum di beberapa cabang olahraga panahan dan badminton. “Kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu susksesnya Bukittinggi dalam ajang Porprov. Terutama Pemerintah daerah yang telah memberikan fasilitas dan perhatian maksimal terhadap kebutuhan atlet,” ungkap Trismon. Diakuinya, permasalahan transportasi yang selama ini menjadi kendala dalam Porprov, ternyata dapat teratasi pada tahun ini. Hal tersebut terbukti dengan tidak adanya kendala pada pendistribusian logistik dan atlet selama pertandingan berlangsung. (h/tot)

AGAM, HALUAN — Satuan Reskrim Kepolisian Resor Agam, menggelandang tiga orang yang tengah asik berjudi dari Perumahan PT PPR, Jorong Koto Gadang, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, sekitar pukul 01.00 WIB. Dari penggerebekan ini juga diamankan barang bukti taruhan mencapai Rp49 juta. Kepala Kepolisian Agam, AKBP Eko Budhi Purwono, didampingi Kasat Reskrim Polres Agam, AKP Syafrizen, mengatakan, penangkapan kali ini merupakan salah satu yang terbesar. Penangkapan terhadap pemain judi jenis qiu-qiu ini pun telah dibuatkan Laporan Polisi Nomor : LP/192/XII/ A/2016/Res Agam, tanggal 05 Desember 2016. Adapun ketiga tersangka tersebut yaitu, DN (32) warga Perumahan PT PPR, Jorong Koto Gadang, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan. Kemudian JI (23) yang juga warga Jorong koto Gadang. Dan MH (42) warga Jorong Simpang Empat, Nagari Lungkuang Aua, Kecamatan. Pasaman, Kabupaten Pasbar. “Kita telah meringkus pemain judi qiu-qiu di perumahan PT PPR. Saat ini

kepada mereka terus dilakukan pemeriksaan untuk pendalaman. Ketiganya saat ini berada dalam tahanan Mako Polres Agam,” katanya. Penangkapan ketiga orang ini berawal dari informasi masayarakat, dimana pada salah satu kediaman tersangka sering dijadikan tempat aktivitas permainan judi. Selain mengamankan uang taruhan polisi juga menyita dua pak kartu domino. Akibat ulahnya tersangka melanggar Pasal 303 bis dengan ancaman hukuman 10 tahun Penjara. “Kepolisian Resor Agam sangat komitmen menindak kejahatan penyakit masyarakat termasuk perjudian. Dari tersangka kita juga akan terus melakukan pengembangan terhadap permainan tersebut di lokasi sekitar,” jelasnya. (h/yat)

BPBD Agam Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan AGAM, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam. Hal itu sekaitan dengan tingginya intensitas hujan di sebagian besar wilayah tersebut. “Imbauan ini kami tujukan kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di titik rawan bencana bajir dan longsor,” kata Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito, Senin (5/12). Dikatakan, ada beberapa titik rawan longsor di Kabupaten Agam, terutama di Kecamatan Malalak seperti Ampek Koto, Palembayan, Palupuah dan Tanjung Raya. Sedangkan titik rawan bencana banjir terdapat di Kecamatan Tanjung Mutiara dan Ampek Nagari. Bencana longsor dan banjir, kata Bambang, kerap terjadi di Agam saat intensitas hujan tinggi. Sejak Sabtu (3/ 12) sampai hari ini sudah terjadi beberapa titik longsor di beberapa kecamatan, seperti Malalak, Ampek Koto, Palupuh dan Palembayan. Kondisi saat ini, Dinas PU bersama pemerintah kecamatan serta masyarakat Redaktur: Isra Hermanto

setempat masih melakukan pembersihan tanah longsor dan menebang pohon yang dianggap akan tumbang akibat badai. Bambang minta masyarakat yang berada di titik rawan bencana agar selalu berkoordinasi kepada pemerintah setempat apabila menemukan tanda-tanda akan terjadinya longsor atau sudah terjadinya longsor sehingga bisa cepat ditanggapi secepatnya. Masyarakat juga diminta aktif mengenali tanda alam serta segera mengantisipasi bila cuaca buruk. Misalnya, menghindari tanah lapang saat terjadi hujan dan petir serta menjauhi pepohonan ketika angin kencang. Bambang juga mengajak masyarakat mewaspadai bencana mulai dari sekarang. Ia juga berharap masyarakat secara mandiri memotong ranting yang lebat dan lapuk, terutama yang dekat dengan hunian. Hal penting lainnya, warga harus memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar seperti memastikan selokan dan parit bersih dari sampah sehingga saat hujan aliran air mengalir lancar. Risiko bencana banjir pun bisa diminimalkan. (h/net) Layouter: Syamsul Hidayat


14

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

Lingkar

Isu Makar Sengaja Disebar sebagai Pesan JAKARTA, HALUAN—Sebelum pelaksanaan aksi 212, Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, sering menyebut soal adanya upaya makar yang dimotori pihak tertentu. Tak hanya sekali, dalam beberapa kunjungannya ke daerah pun, Tito gencar menyuarakan adanya isu makar. Hal tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran publik, khususnya jelang aksi yang mengerahkan ribuan massa. Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Tito mengungkapkan bahwa pernyataan yang bertubi-tubi tersebut merupakan peringatan bagi pihak perencana makar agar menghentikan upaya mereka. “Sebetulnya pernyataan itu bukan ditujukan kepada masyarakat yang betul-betul murni menyerukan tuntutan proses hukum terhadap saudara Basuki Tjahaja Purnama. Tapi sebenarnya memberikan message kepada kelompok-kelompok yang memiliki agenda lain,” ujar Tito di Komisi III DPR, Senin (5/12). “Kami berusaha menyampaikan pesan, kami tahu Anda, kira-kira begitu, tolong hentikan, jangan manfaatkan massa GNPF yang murni tuntutannya adalah masalah hukum,” ucapnya. Tito menjelaskan, kritik terhadap pemerintah bukanlah sesuatu yang tabu. Namun, ketika sudah mengarah pada rencana menduduki Gedung DPR dengan tujuan pemakzulan kekuasaan, maka hal tersebut adalah inkonstitusional. Karena itu, pada Jumat pagi sebelum aksi dilakukan, polisi mengamankan 11 oknum aktivis terduga pelaku makar. (h/okz)

NASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Indonesia Rawan Hujan Badai Hingga 8 Desember JAKARTA, HALUAN — Wilayah Cengkareng, Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang pada Sabtu (3/12) siang. Peristiwa tersebut terjadi antara pukul 12.30—18.00 yang berdampak robohnya kontruksi dan papan reklame di bandara Soekarno-Hatta. Bahkan, pohon tumbang di sejumlah wilayah Jabodetabek sekitar 56 pohon. Hasil catatan dan pengukuran kecepatan angin di beberapa UPT BMKG Jabodetabek berkisar antara 40—90 km/jam. Adapun arah pergerakan dari arah Barat Daya-Barat, termasuk kategori angin kuat angin rebut kuat. Kepala Bidang Humas BMKG, Hary Tirtodjatmiko memaparkan, sesuai siaran pers peringatan dini cuaca, berlaku sejak 3—8 Desember 2016. Selain itu, merujuk pada perkembangan cuaca terbaru, indikasi potensi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia meliputi Aceh, Sumatra Utara bagian Timur, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung bagian Barat, Banten,

Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah bagian Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian Utara, Papua bagian Tengah dan Utara. “Untuk itu masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti genangan, banjir, tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang dan jalan licin,” ujar Hary kepada wartawan, Senin (5/12). Hary menambahkan, terjadinya kondisi cuaca tersebut disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya ialah adanya daerah sirkulasi pusaran angin,

pusat tekanan rendah di perairan Utara Aceh dan Samudera Hindia sebelah Selatan Bali serta pola sirkulasi angin tertutup disekitar perairan Sulawesi Utara bagian Utara dan perairan Utara Papua Barat. “Hal ini mempengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia yang mengakibatkan terbentuknya daerah belokan, perlambatan dan pertemuan (konvergensi) angin di sekitar wilayah Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat dan Papua bagian Tengah dan Selatan,” imbuhnya. Selain itu, adanya aliran atau dorongan massa udara dingin dan kering dari Asia Tengah yang terpantau mulai masuk menuju ke wilayah Indonesia sebelah Utara Khatulistiwa dan aliran/dorongan massa udara dingin dan kering dari Australia

bagian Timur juga terpantau masuk ke wilayah Samudera Hindia sebelah Selatan Sumatra hingga Selatan NTB, Laut Arafura bagian Selatan dan Teluk Carpentaria. “Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia,” ujarnya. Sementara itu, massa udara basah diindikasikan oleh tingginya kelembaban udara (70 80%) baik pada ketinggian 1500 m, 3000 m maupun 5000 m yang terkonsentrasi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Barat, Babel, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku Utara dan Maluku, Papua dan Papua Barat. “Hal ini mendukung proses konveksi dalam skala lokal shg

juga turut mendukung pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut,” tutur Hary. Adapun indikasi potensi hujan intensitas lebat disertai kilat/petir dan angin kencang diprediksi sampai 8 Desember 2016 terutama di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimatan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bali, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat, Papua. “Dengan potensi CH Tinggi pada periode bulanan, maka indikasi potensi hujan lebat yang berskala harian dapat dimungkinkan akan meningkatkan bencana hidrometeorologi,” ucapnya. (h/okz)

PEMANFAATAN DANA DESA — Presiden RI, Jokowi, bersama rombongan dan diiringi masyarakat berjalan menuju penampungan cadangan air bersih di di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (5/12). Menurut Jokowi, pemanfaatan dana tersebut harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, seperti penampungan cadangan air bersih di desa itu yang dibangun dengan dana desa. IST

Pemanfaatan Dana Desa Harus Sesuai Kebutuhan Rakyat KUTAI, HALUAN — Dana desa merupakan salah satu program pemerintahan Jokowi dan JK yang bertujuan untuk menyejahterakan rakyat dan pembangunan daerah. Karena itu, pemanfaatan dana tersebut harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Demikian disampaikan Presiden RI, Jokowi saat meninjau pemanfaatan dana desa di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (5/12). “Apa yang dikerjakan itu apa yang dibutuhkan rakyat. Di sini air kalau pas hujan seperti ini tidak masalah tapi begitu masuk kemarau menjadi masalah besar. Kita memang tahun depan ini mau kejar yang namanya embung, yang na-

manya kantung air, untuk semua desa yang musim kemaraunya sangat membutuhkan air,” ujar Jokowi dalam siaran pers Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Haluan. Dalam peninjauan tersebut, Jokowi melihat langsung hasil pemanfaatan dana desa berupa penampungan cadangan air bersih yang dapat langsung dikonsumsi oleh warga. Selain itu, Jokowi juga meninjau pembangunan embung di desa tersebut. “Ini sudah rampung semuanya. Tadi yang pertama tampungan air bersih yang bisa langsung diminum. Habisnya Rp201 juta setiap lokasi. Kemudian, yang ini embungnya dengan luas kurang lebih 5.000 m2 habisnya Rp. 238 juta,”

tuturnya. Biaya yang dikeluarkan untuk membangun embung tersebut relatif murah karena di Pulau Jawa untuk membangun sebuah embung yang dilapisi plastik dengan luas 1 hektare akan menelan biaya Rp1 miliar. “Kalau di sini habisnya kirakira Rp500 juta, tapi belum ada plastiknya. Saya kira lebih murah,” ucap Jokowi. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, dan Kepala Desa Tani Bhakti Alamsyah. (h/rel)

KORUPSI E-KTP

KPK Segera Bongkar Aliran Dana ke DPR JAKARTA, HALUAN—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah fokus menelusuri aliran dana segar korupsi proyek e-KTP anggaran 2011— 2012 kepada DPR, khususnya komisi II. Seperti teman-teman ketahui dalam minggu lalu atau minggu sebelumnya memang untuk kasus eKTP ini kami sedang fokus pada

www.harianhaluan.com

kepada pemeriksaan terhadap anggota DPR mengenai aliran dana,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati, di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (5/12). Fokus untuk membongkar dugaan dana segar ke tubuh DPR tersebut dilakukan penyidik KPK dengan mengawali melakukan pemeriksaan

Redaktur: Holy Adib

terhadap Mantan Anggota DPR Komisi II, Jafar Hafsah, pada hari itu. “Untuk hari ini keterangan yang diminta seputar pembahasan e-KTP di Komisi DPR dan kemudian juga konfirmasi mengenai beberapa aliran dana termasuk juga komunikasi antara DPR dengan beberapa konsorsium,” tuturnya. (h/okz)

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

15

Camat se-Pekanbaru Siaga Banjir PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menginstruksikan seluruh camat di wilayah setempat untuk siaga banjir 24 jam.

SIAGA BANJIR —Seluruh camat di Pekanbaru diperintahkan siaga banjir. ANT

ADD di Bengkalis Diragukan Capai 100 Persen DURI, HALUAN — Realisasi dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II (terakhir) tahun 2016 di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis disangsikan akan mencapai 100 persen. Hal tersebut dikarenakan, ada Desa yang pembangunan infrastrukturnya baru berkisar 50 persen. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Mandau, Lisa Ardianty mengatakan dari 14 desa di Kecamatan Mandau rata-rata realisasinya ADD nya hampir mencapai 100 persen, hanya saja Desa Tambusai Batang Dui masih sangat jauh dari yang diharapkan. “Dari 14 desa itu banyak yang sudah selesai pencairan tahap II. Sementara di Desa Tambusai Batang Dui ini masih ada yang pekerjaannya belum juga dimulai. Dari 29 pekerjaan yang direncanakannya, estimasi sementara setelah kita turun melakukan pengecekan baru 50 persen yang terealisasi,” kata Lisa, Senin (5/12). Dijelaskannya, dipenghujung tahun 2016 ini curah hujan juga cukup tinggi sehingga menghambat pembangunan yang sedang berjalan saat ini di masing-masing desa. “Inilah yang kita khawatirkan,” ujarnya lagi. Selain itu, Lisa juga menjelaskan soal pembangunan parit beton di Jalan Kasturi yang diduga bermasalah itu. “Pekerjaan itu dibangun dengan dana Silpa pajak 2015 oleh TPK (Tim Pelaksana Kegiatan). Dimana pajaknya dihitung dari jumlah belanja kebutuhan proyek tersebut, yang kemudian dibayarkan ke kantor pajak. Dan itu ada di setiap desa,” tutur Lisa menjelaskan. Mengenai dugaan proyek asal jadi itu juga ditanggapinya. “Saat kita cek kelapangan, ternyata memang pekerjaan parit beton itu tidak ada gambar. Jadi kita tidak tahu besteknya. Desa Tambusai Batang Dui ini juga sudah kita berikan teguran soal gambar proyek itu,” ujar Lisa lagi. Sesuai dengan Perbup nomor 12 tahun 2016 tentang pengalokasian Alokasi Dana Desa (ADD) Kecamatan Mandau total keseluruhannya untuk 15 Desa sebesar Rp 34 miliar.”Semakin cepat laporan diselesaikan dan diserahkan, kemungkinan dana tahun berikutnya semakin cepat juga turun. Sebab teknis cairnya Dana Desa, ada laporan dulu baru dana diturunkan. Jadi dana tidak akan turun seperti dana rutin,” tutupnya. (h/gr)

www.harianhaluan.com

Polres Kampar Gagalkan Penyelundupan Bawang PEKANBARU, HALUAN — Jajaran Kepolisian Resor Kampar berhasil menggagalkan upaya penyelundupan dua truk bawang merah ilegal asal Malaysia di jalan lintas perbatasan Riau-Sumatera Barat. Untuk pengembangan kasus lebih jauh pihak Polres Kampar mengamankan supir. “Untuk sementara dua truk berisi bawang dan supir kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Informasi selanjutnya akan segera kami kabarkan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (5/12). Guntur menuturkan pengungkapan upaya penyelundupan bawang tersebut berawal dari adanya informasi akan aktivitas bongkar muat bawang di Kecamatan Ban-

tan, Kabupaten Bengkalis. Tim selanjutnya melakukan penyelidikan terkait informasi bongkar muat bawang diduga berasal dari negeri jiran Malaysia itu yang dilakukan di pelabuhan tikus, tepatnya Sungai Jangkang, Bengkalis. “Ada dua truk yang kita curigai mengangkut bawang masing-masing bernomor polisi BM 9373 FT dan BM 9173 FU,” urainya. Meski begitu, polisi tidak langsung melakukan penangkapan melainkan mengekori truk tersebut sebelum akhirnya diamankan saat akan melintas ke Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di Rantau Berangin, Kampar. Pihak kepolisian sendiri masih mencari siapa yang menjadi otak dari penyelundupan ini.”Kami masih mendalami keterangan

supir truk guna mengungkap pelaku dibalik penyelundupan ini,” ujarnya. Penyelundupan bawang merah asal luar negeri m elalui pelabuhan-pelabuhan tikus di pesisir Riau masih cukup sering terjadi. Di antara wilayah yang menjadi “langganan” masuknya produk pertanian populer di Indonesia itu adalah Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir dan Meranti. Selain bawang, wilayah tersebut kerap menjadi pintu masuk untuk penyelundupan barang lainnya seperti pakaian bekas, makanan hingga narkoba. Panjang garis pantai yang tidak didukung personil serta peralatan yang memadai menjadi alasan kurang maksimalnya pengawasan di wilayah perbatasan tersebut.(h/ant)

Tenaga Medis Ungkap Kekecewaan dengan Tulisan PEKANBARU, HALUAN — Aksi Demo Ratusan Tenaga Medis Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad terus bergulir menuntut kejelasan pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai serta jasa pelayanan medis, ratusan pendemo mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemprov Riau lewat tulisan. Berkumpul di Lobi RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Senin (5/12), ratusan pegawai yang terdiri dari dokter, pegawai medis serta perawat menggencarkan aksinya dengan spanduk yang bertuliskan “Bayarkan Jasa Pelayanan Medis dari JanuariDesember, Datanglah KPK, Selamat datang Gubernur mana janjimu? jangan gadaikan hati nurani mu karena jabatan dan uang,”. “Segera bayarkan apa yang sudah menjadi hak kami,” harap seorang pegawai RSUD Arifin Achmad (namanya tak ingin disebutkan).

Selain itu ada poster yang bertuliskan “Asrizal biang kerok mana hati nuranimu” cukup menarik perhatian pasalnya Asrizal merupakan kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Riau yang digugat pendemo karena melontarkan pernyataan yang dinilai “abu-abu” terkait pemotongan TPP dan jasa pelayanan medis. Bergulirnya aksi mogok kerja ini sudah yang ke empat kalinya yang mengakibatkan pos pelayanan medis terganggu. Baik dari Pemprov Riau maupun Perwakilan Pihak RSUD sudah mendudukan persoalan tersebut, namun belum juga menemui titik terang karena perlu mengacu Peraturan Gubernur nomor No 12 Tahun 2016 perihal penghasilan PNS di lingkup Pemprov Riau. Akar persoalan bermula dari kebijakan pemerintah yang memberikan pilihan kepada karyawan fungsional maupun nonfungsional

dua pilihan. Pilihan pertama adalah menerima Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) 100 persen, namun tidak menerima jasa pelayanan. Selanjutnya, pilihan kedua berupa TPP 50 persen dengan jasa pelayanan. Menurut pendemo jika memilih TPP 100 persen maka pemerintah daerah menghilangkan makna profesi yang mana jasa pelayanan merupakan imbalan yang diterima tenaga medis atau hak tenaga kesehatan. Sementara itu, jika memilih opsi nomor dua, maka tenaga medis merasa adanya diskriminasi karena sebagai tenaga medis di rumah sakit memiliki risiko pekerjaan yang sangat tinggi karena berhubungan dengan nyawa. Hingga berita ini diterbitkan pihak Pemprov Riau masih belum bisa dikonfirmasi karena tengah mengadakan rapat tertutup dengan Ombudsman RI terkait TPP dan jasa pelayanan medis. (h/ant)

“Pada hari ini (kemarin, red) kami bersama-sama sudah apel guna mengantisipasi banjir tersebut dan mempersiapkan masyarakat di kecamatan Pekanbaru,” kata Pelaksana tugas Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger di Pekanbaru, Senin (5/12). Edwar menjelaskan pihaknya juga sudah menginstruksikan seluruh camat dan kepala BPBD Pekanbaru selalu siaga.”Namanya 24x7 artinya siaga 24 jam selama tujuh hari,” terang dia. Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat musim hujan melanda Pekanbaru dan menyebabkan banjir di beberapa kawasan pemukiman penduduk. Edwar menjelaskan sampai sejauh ini Pemko sudah memetakan ada empat kawasan yang rawan banjir saat hujan yakni Marpoyan Damai, Rumbai Pesisir, Tampan dan Sail.”Empat wilayah itu yang langganan banjir,” tegasnya. Namun tim satgas siaga banjir akan tetap memantau seluruh titik yang ada di wilayah kecamatan Pekanbaru saat hujan turun. Plt juga mengingatkan semua camat agar siaga juga 24 jam. Memantau wilayah masing-masing saat hujan tiba. “Jangan sampai camat tidak tahu ada warganya yang terkena banjir,” katanya lagi. Disisi lain Kepala BPBD Kota Pekanbaru Burhan Gurning di Pekanbaru usai apel siaga banjir menjelaskan tujuan apel agar masyarakat siap siaga dan faham bagaimana cara menekan resiko daripada banjir tersebut khu-

sus kawasan Pekanbaru. Gurning menyebutkan tingginya curah hujan di Pekanbaru dan kabupaten lainnya di Riau, BPBD akan mempersiapkan tim dan masyarakat. “Kita akan persiapkan seluruh masyarakat, dan satuan tugas yang akan siaga terhadap banjir,” katanya. Menurut Gurning memang ada beberapa daerah Pekanbaru yang rawan banjir seperti di Sakuntala dan Witayu serta beberapa daerah lain.”Kemarin sudah kami pasang tenda,” ucapnya. Ia menambahkan memasuki musim penghujan di Pekanbaru, ada enam posko dimaksimalkan untuk memantau banjir. Enam posko itu di antaranya ada di Kecamatan Bukit Raya, Tampan, Payung Sekaki, Tenayan Raya, Rumbai dan Rumbai Pesisir. “Kami aktifkan enam posko pemantauan. Harapan kita bisa membantu memberikan pertolongan dan evakuasi kepada warga. Kalau memang harus didirikan tenda, ya akan kami buat secepatnya,” kata dia lagi. Ia juga mengingatkan posko pemantau banjir ini bisa saling berkordinasi dengan Dinas terkait. Warga yang wilayahnya dilanda banjir agar segera melaporkan ke lurah ataupun camat. “Kalau memang ada yang membutuhkan untuk dievakuasi, ya kami akan turun langsung. Nah sekarang kondisinya kan masih belum, seperti yang berada di Jalan Sakuntala, karena disana masih dalam kondisi aman terkendali,” katanya mengakhiri. (h/ant)

Siswa SDIT Kartika Batam Belajar di Lantai BATAM, HALUAN — Sekitar 80 siswa SDIT Kartika Batam terpaksa belajar di lantai akibat sengketa kepemilikan bangunan sekolah yang mengakibatkan seluruh kursi dan meja dipindahkan ke tempat lain. “Kondisinya tidak kondusif lagi untuk belajar mengajar. Lihatlah mereka belajar di lantai,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin di Batam, Senin (5/12). Ia mengatakan, sudah bertemu dengan para pihak yang bersengketa namun belum ada solusi untuk memindahkan siswa-siswa tersebut agar bisa belajar dengan baik. “Intinya belum ada solusi atas permasalahan ini. Yang kami khawatirkan adalah kondisi siswanya. Untuk memindahkan mereka tidak lah mudah,” kata dia. Muslim mengatakan segera memanggil seluruh wali murid untuk membicarakan masalah pendidikan anak-anak SDIT Kartika yang bangunannya sudah dijual pada pihak lain. “Mereka memang harus dipindahkan. Namun kami akan panggil dulu orang tua murid agar ada solusiyang disepakatioleh mereka,” kata Muslim. Puluhan murid SD tersebut nampak antusias belajar meski tidak menggunkan bangku.

Redaktur: Arda Sani

Mereka seolah tidak terpengaruh atas kisruh kepemilikan tanah dan bangunan sekolah tersebut. Sementara itu, puluhan wali murid pada Senin (5/12) pagi protes atas ketidakpastian nasib anak-anak mereka. Wali murid pada pengelola Yayasan Kartika minta agar anak-anaknya tetap bisa sekolah pada tempat tersebut. “Kami mendaftar di sekolah Kartika, jadi kami ingin anak-anak tetap bersekolah disini,” kata seorang wali murid. Pihak pengelola Yayasan Kartika, Subhan mengtakan pihaknya masih mengajukan gugatan atas kepemilikan lahan dan bangunan sekolah tersebut. “Anak-anak tetap akan sekolah di situ. Kami masih ajukan gugatan. Sampai ada keputusan baru, anak-anak masih akan sekolah di sini,” kata dia. Pihak yang merasa sudah memiliki tanah dan bangunan tersebut, Andi Tajudin mengatakan proses jual beli atas tanah bangunan tersebut sah dan sudah ada keputusan tetap Mahkamah Agung. “Saya membeli lahan dan bangunan ini sah. Kami juga memenangkan gugatan pihak lama. Terus apalagi? Murid-murid sudah ditawari untuk pindah ke sekolah baru,” kata dia. (h/ant)

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

PINKAN MAMBO

Tak Lagi Soal Galau CUKUP lama kita tidak melihat Pinkan Mambo beraksi di berbagai panggung musik Tanah Air. Walau sempat pindah ke Amerika, namun mantan personel grup Ratu ini mengaku sama sekali tidak ingin meninggalkan dunia musik di Indonesia. “(Sempat berhenti menyanyi) Karena kemarin pindah ke Amerika. Gak kepikiran sih buat tinggalin nyanyi di Indonesia karena fansnya banyak, terus ingin meraih cita-cita keliling dunia,” jelasnya saat ditemui di acara 3rd Anniversary GoHitz, New Playground, Lippo Mall Kemang, Jakarta, baru-baru ini. Karena itu, pelantun Kekasih Yang Tak Dianggap ini pun merilis single baru beberapa waktu lalu. Tak lagi mengusung kisah-kisah galau, lagu baru tersebut juga menjadi penegasan Pinkan kalau dirinya kembali untuk industri musik Tanah Air. “Coming back, ceritanya tentang i’m back (aku kembali lagi) buat pacarnya yang udah pergi ninggalin pacarnya dan balik lagi. Dan itu juga buat fans aku, ini loh aku kembali dari Amerika, i’m back,” lanjut Pinkan Mambo. Sedangkan untuk single berikutnya, Pinkan mengungkapkan sedikit bocoran mengenai lagunya itu. Mengingat dirinya tak lagi mengusung kisah-kisah galau, Pinkan pun membawa sebuah semangat untuk para pendengarnya melalui lagu barunya nanti. “Mungkin akan sama tentang cinta, tapi cinta yang memberi semangat buat orang, gak yang galaugalau yang kayak orang mau bunuh diri gitu loh. (Berikutnya) Pengennya album, kalo kekejar album sih album, kalo enggak ya single. Paling enggak ada lagu baru setiap 6 bulan,” pungkasnya. (h/dtc)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

YUHELMI

Madu untuk Jaga Stamina JADWAL yang padat di akhir tahun, membuat Pemimpin Cabang Bank Nagari Siteba Yuhelmi, harus menyiasatinya dengan baik. Energi dari asupan tambahan, istirahat yang cukup, serta mengatur jadwal dengan cermat, rutin dilakukannya agar tak keteteran dengan jadwalnya. “Setiap pagi saya rutin minum madu pahit berwarna hitam 3 sendok makan. Sore juga diminum lagi 3 sendok makan. Gunanya untuk menjaga stamina. Karena itu, saya selalu sediakan stoknya di rumah dan di kantor,” kata ibu 4 anak ini. Ia juga rutin minum susu Tropicana agar energinya semakin bertambah. “Kalau olah raga rasanya sudah tak sempat lagi. Kesibukan pagi hingga sore hari sangat padat. Setiap pagi, anak-anak dan suami rutin sarapan di rumah. Itu semua harus disiapkan. Jadi, hampir tak ada waktu untuk berolahraga,” tambah istri dari Emizal Amri (dosen UNP) ini. Begitupun untuk harihari libur seperti Sabtu dan

Minggu. Ada saja undangan pesta atau acara yang dihadirinya. “Sesekali kalau tak ada undangan atau acara, barulah kami bisa jalan bareng keluarga. Itupun juga sudah jarang yang lengkap anggotanya. Maklum, anakanak saya sudah ada yang kuliah, SMA, SMP dan SD. Paling kalau pergipergi, saya seringnya dengan a nak yang bungsu, cewek, yang masih SD. Yang lainnya cowok semua dan sudah remaja, mereka lebih sering jalan dengan k a w a n kawan nya , ” ungkap Yuhelmi sambil tertawa. (h/ atv)

Delon Tak Tertarik Program Bayi Tabung

Jupe Tak Mau Lagi Pakai Heels WALAUPUN mengidap kanker mulut rahim, Julia Perez tetap sibuk bekerja. Namun, ada satu syarat yang kini diberikan oleh pedangdut tersebut saat bekerja. Diwawancara di Balai Sudirman, Jakarta Selatan pada Sabtu (3/12) Jupe mengaku tak lagi mau memakai sepatu hak tinggi saat manggung atau menerima pekerjaan lainnya. Alasannya, servik saraf yang menyambung ke kakinya kini mengalami gangguan. “Servik saraf nyambung ke kaki itu yang nyebabin sakit. Penyakitnya memang kaki kiri. Nyeri-nyeri asoy gitu. Aku udah bilang kalau aku mau host, cuma nggak bisa pakai heels. Mereka nggak papa, ya udah. Saya bisa pakai wedges dari pagi sampai siang kuat. Kalau pakai heels cuma sejam aduh rasanya kudu pulang,” ungkap Jupe. Walaupun gangguang demi gangguan kesehatan dirasakannya, namun Jupe mengaku tubuhnya kini sudah semakin membaik. Pelantun hits ‘Belah Duren’ itu juga makin sering menjalani kemoterapi. “Alhamdulillah makin sehat. Udah nggak ada waktu lagi ke Singapura, dokter Indonesia juga bagus-bagus obatnya, sama tinggal keyakinan. Lagi kemo doang , udah kemo ke dua. Seminggu sekali harusnya, cuma kadang ada break-nya,” tutup Jupe.(h/dtc) www.harianhaluan.com

TERNYATA tidak semua artis tertarik dengan program bayi tabung. Salah satunya adalah Delon. Meski sudah memasuki usia lima tahun pernikahannya, Delon dan Yeslin Wang masih tetap berusaha dengan cara alami. Menikah pada 20 Mei 2011, Delon dan Yeslin hingga kini belum dikaruniai momongan. Namun, Delon memilih untuk bersabar. “Aku sih selalu tiap tahun, kapan nih hamil istri gua. Jadi belum dikasih-kasih. Permintaan gua sih cuma satu sebenarnya, kok Tuhan belum kasih sih? Tanda tanya aja. Tapi nggak harus tahun ini, tahun depan, sedikasihnya ajalah,” curhat Delon saat ditemui di Kawasan Semanggi, Jakarta Selatan. Meski merindukan kehadiran momongan, Delon belum mau m enga ja k sang istri un tuk

m e l a ku k a n program hamil. Menuru tnya, memasuki tahun kelima bukan waktu yang sudah terlalu lama juga. Begitu juga saat ditanya soal bayi tabung. Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu mengaku masih menikmati jalan berdua dengan sang istri. “Program akan sesegera mungkin ketika memasuki tahun keenam atau tahun ketujuh. Aku kan baru memasuki tahun kelima. Program bayi tabung, belum. Karena memang masih enjoy berdua, jadi memang masih mau pergi-pergi berdua, masih menikmati berdua,” beber Delon. Beberapa car a alami yang dilakukan Delon dan Yeslin, mulai dari jaga kesehatan, mengonsumsi makanan yang begizi, semua sudah dilakukan. “Semua udah gua ikutin. (Tapi baru) lima tahun kan. Jadi aku

pikir ya udahlah tunggu aja pasti akan berbuah suatu hari,” harap Delon. (h/dtc)

Titi Kamal Cantik Berhijab TIDAK seperti biasanya, Titi Kamal terlihat mengenakan hijab untuk menghadiri acara tausiah bertajuk ‘Muhasabah Cinta Kehidupan Rasulullah Seakan Kau Bersamanya’ di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, pekan lalu. Dalam acara tersebut, Titi juga sempat membacakan sebuah puisi. Menurutnya acara seperti ini dapat menambah keimanannya. “(Tausiah) ini kayak makanan hati, semakin kayak tanaman disiram, semoga hati kita subur dan terhindar. Kita terpikir mau melakukan dosa jadi ada remnya. Aku usahakan sesering mungkin harus tetap ada ke acara-acara ini,” ujar Titi . Istri Christian Sugiono tampak semakin cantik dan elegan ketika mengenakan gamis hitam dipadu dengan

jilbab biru. Saat ditanya apakah ada rencana mengenakan hijab selamanya, istri dari Christian Sugiono itu masih belum bisa memastikannya. Sampai saat ini ia masih dalam proses. Belakangan ini Titi memang juga sering memakai hijab untuk keperluan syuting sinetron. “Ke sini itu khusus muslimah dan harus mengenakan hijab. Cuma belom untuk seterusnya. Pengen sih tapi nggak tahu kapan,” ungkap Titi. Ia pun hanya bisa meminta doa agar secepatnya mendapat hidayah untuk segera menutup auratnya. “Maksudnya bismillah saja mudah-mudahan pelan-pelan menggunakan. Ini kan karena untuk acara ini saja jadi belum ada komen gimana-gimana,” pungkasnya.(h/kpl) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

MANCHESTER, HALUAN — Manchester City bertekad melampiaskan kekecewaanya saat dikalahkan oleh Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris kepada Celtic dalam pertandingan terakhir babak penyisihan Liga Champions grup C, Rabu (7/12) di di Etihad Stadium pukul 02.45 WIB. Laga ini sendiri tidak memiliki pengaruh apapun terhadap kelolosan Manchester City ke babak 16 besar. Manchester City sendiri sudah dipastikan lolos sebagai runner up dan juara grup menjadi milik Barcelona. Manchaster C i t y

yang tampil di hadapan ribuan suporternya sendiri pastinya tak ingin membuat para suporternya kecewa. Dalam laga ini skuad arahan dari Josep Guardiola ini sudah pasti menargetkan sebuah kemenangan. Kepercayaan Manchester City ini diikuti dengan sebuah fakta bahwa Celtic merupakan penghuni dasar klasemen dan memiliki level yang terpaut sangat jauh dengan Manchester City. Manchester City harus tetap waspada dan t etap memperkuat sisi pertahanan mereka agar tidak kecolongan oleh lawannya Celtic. Oleh karena itu tak heran jika Pep

Guardiola nantinya bakal menurunkan pemain terbaiknya pada laga kali ini. Kewaspadaan Manchester City semakin ditingkatkan karena pada laga terakhirnya di Liga Inggris pekan ke-4 lalu Manchester City dikalahkan oleh Chelsea dengan skor yang cukup memalukan yakni 1-3. Kekalahan berdampak langsung pada posisi Manchester City pada klasemen sementara. “Kami memiliki begitu banyak kesempatan untuk mencetak gol, namun kami tidak cukup tajam untuk memaksimalkan setiap peluang. Secara mentalitas, tim ini akan semakin terpuruk jika tidak berhasil menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan di lini serang kami. Dan kami terlalu mudah kemasukan gol walaupun telah bermain dengan sangat baik di setiap lini,’ ujar Pelatih Manchester City Guardiola. Sementara itu Celtic ya-

17

ng bakal berkunjung ke markas Manchester City nampaknya harus sedikit bekerja keras untuk dapat mencetak kemenagan. Karena sudah dapat dipastikan City akan melakukan permainan yang sangat tangguh. Celtic harus berusaha lebih menekan dan tetap menjaga lini pertahanannya. Celtic sendiri nyatanya telah memiliki bekal yang cukup baik untu melawan Manchester City nantinya. Hal ini karena pada partai terakhir nya melawan Motherwell Celtic berhasil memetik kemenangan dengan skor tipis yakni 3-4. Posisinya diklasemen sementara Liga Skotlandia juga cukup memuaskan yakni berada pada posisi pertama dengan perolehan poin 37. Tak hanya itu dalam lima laga terbarunya Celtic sukses memenangkan empat kali laga sekaligus dan hanya menyisakan satu kali kalah. (h/san)

kal Ti Draxler Bakal Tinggalkan Wolfsburg WOLFSBURG, HALUAN — Julian Draxler menegaskan niatnya meninggalkan Wolfsburg. Penegasan muncul setelah penampilannya sebagai pemain pengganti dapat cibiran suporter Wolfsburg. Pada musim panas lalu pemain 23 tahun itu mengungkap keinginannya untuk meninggalkan Wolfsburg. Tapi klub Jerman itu masih enggan melepas pemain yang mereka datangkan dengan 35 juta euro dari Schalke pada Agustus 2015 lalu tersebut. Akhir pekan lalu Draxler ta-

mpil sebagai pemain pengganti di 12 menit akhir pertandingan ketika Wolfsburg kalah 2-3 ketika menjamu Hertha Berlin. Publik Volkswagen Arena menyambutnya dengan cibiran. Koor boo dan siulan pun hadir setiap ia menguasai bola. “Anda cuma bisa membayangkan bagaimana efek dari siulan macam ini kepada seseorang,” ucap Draxler seperti dilansir AFP. “Takkan ada yang bilang ‘tidak masalah’ setelah harus tampil seperti itu. Para suporter punya hal me-

lakukannya, tapi tetap saja tidak kondusif. Musim panas lalu saya sudah mengutarakan perasaan dan saya masih merasa seperti itu,” sebutnya. Menurut catatan ESPNFC.com, Draxler memng sudah absen di beberapa laga akibat cedera, tapi baru di akhir pekan ia tak masuk starting XI kendatipun dalam kondisi bugar.”Saya harus menerima itu. Pelatih tak perlu memberi penjelasan. Dari sudut pandang olahraga, itu pun dapat dipahami tapi tak perlu ada banyak pembahasan,” katanya kepada Kicker.de. (h/dtc)

Pernyataan Pogba Tentang Juventus Bikin Heboh MANCHESTER, HALUAN — Mulutmu harimaumu. Paul Pogba tengah berada dalam masalah karena ucapannya yang memantik kritik fans dan manajemen Juventus. Sebelum kembali ke Manchester United, Pogba sempat bermain untuk Juventus. Dia bersama-sama klub Turin itu selama selama empat musim, mulai 20122016. Bersama Juventus, Pogba meraih sederet trofi. Di antaranya empat kali juara liga dan dua kali juara Coppa. Masalahnya dalam wawancara baru-baru ini, Pogba mengucapkan kalimat yang bikin merah telinga fans Juventus. “Ini adalah rumah saya. Ketika saya pergi saya selalu tahu kalau saya akan kembali. Buat saya, itu wajar. semua seperti saat saya tengah liburan dan kembali. Serius. Tak ada yang berubah. Saya masih Pogba yang sama,” kata Pogba seperti dikutip Sky Sport. Tak hanya fans yang bereaksi dengan kalimat Pogba

www.harianhaluan.com

tersebut. Petinggi Juventus Beppe Marotta, juga terkejut dengan ungkapan itu. Dia tak sampai emosi, cuma menertawakannya sekaligus mencoba meredam situasi dengan berharap p e nj e l a s a n Pogba. Pogba pun kemudian memberikan kon firmasi. “Semuanya bisa ter-

distorsi. Beberapa hari lalu saya ditanya bagaimana perasaan saya tentang kota Manchester dan bukan soal klub. Salah satu alasan kenapa saya memilih untuk kembali ke Manchester United adalah karena di sinilah saya menghabiskan masa kecil dan seperti saya kembali pulang,” tutur Pogba. “Juventus adalah klub terpenting dalam karier profesional saya sejauh ini. Di sisi lain, saya saya ingin untuk me-

ningkatkan dan bekerja lebih keras di sini. Saya sangat menghargai dan gembira dengan rasa cinta, kepercayaan, dan kesempatan yang diberikan Juventus kepada saya. Mereka memainkan peran penting dalam membentuk saya menjadi pemain seperti saat ini. Di Juventus saya berkembang dan belajar dan saya akan selalu berterima kasih atas hal itu,”ujarnya. “Saya tak senang atau menerima kalau kalimat saya disalahartikan,so biar saya perjelas. Juventus mempunyai tempat yang spesial di dalam hati saya, tifosi, klub, dan kotanya. Mereka membuat saya serasa di rumah, selalu mendukung saya dan fantastis. Pada saat yang sama, Manchester United adalah tempat masa kecil saya d an memiliki tempat yang spesial di hati saya. Saya akan berupaya keras untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaik saya di sini, membuat klub dan fans saya bangga dan bersama-sama mewujudkan impian,” ucap dia.(h/dtc)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


18

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

OLAHRAGA

BHAYANGKARA VS SEMEN PADANG

Kesempatan Terakhir Menang Tandang PADANG, HALUAN — Semen Padang akan menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) pekan ke-32 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (6/12). Pertandingan ini menjadi kesempatan terakhir bagi Semen Padang untuk meraih kemenangan di partai tandang.

Riedl Larang Pemain Timnas Keluar Malam JAKARTA, HALUAN — Alfred Riedl mengingatkan para pemain Timnas Indonesia tetap menjejak bumi. Kemenangan 21 atas Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, belum menjadi jaminan bagi Tim Merah Putih bakal mulus melangkah ke final. Timnas Indonesia masih akan menjalani pertemuan kedua melawan Vietnam pada Rabu (7/12) di Stadion My Dihn, Hanoi. Alfred Riedl melarang para pemainnya keluyuran malam, agar fisik mereka tidak terkuras. “Timnas hanya punya waktu sedikit untuk beristirahat. Makanya kami pilih berangkat pada Minggu (4/12) pagi agar pemain bisa ambil nafas beristirahat di Hanoi,” ungkap asisten pelatih Timnas, Wolfgang Pikal. Pasca pertandingan pertama semifinal, Alfred mempersilahkan para pemain bersantai bersua dengan keluarga atau teman pada Sabtu (3/12). Namun, mereka diberi pesan untuk tidak bereuforia berlebihan. “Tugas belum selesai,” ujar Wolfgang. Beberapa pemain terlihat menikmati waktu santai pasca pertandingan dengan jalan-jalan ke luar hotel. Sebut saja Manahati Lestusen atau Muchlis Hadi Ning Syaefulloh. Pasca hari kemenangan atas Vietnam, mereka tidak boleh keluyuran malam lagi. Ofisial diminta mengawasi gerak-gerik pemain. Mereka diminta menegur atau melaporkan ke tim pelatih jika dinilai para pemain kebablasan, melanggar aturan main soal jam malam. Alfred Riedl selama ini dikenal sebagai sosok pelatih yang tegas. Ia pernah memecat Titus Bonai dari Timnas Indonesia U-23 saat Pra Olimpiade 2012 pada 2011 silam. Striker asal Papua tersebut tertangkap tangan keluyuran malam dan menenggak minuman keras. “Saya tidak mau ada kejadian aneh-aneh di lapangan. Kalau dia meninggal di lapangan karena mengkomsumsi minuman keras, kasihan sang pemain,” kata Alfred. Kapten Timnas Indonesia, Boaz Solossa, tanpa ampun dicoret dari skuat seleksi Piala AFF 2010, karena terlambat bergabung. “Saya ingin membangun tim yang disiplin. Tanpa kedisiplinan jangan harap Timnas Indonesia bisa sukses,” ungkap Alfred. (hbln)

Mercedes Tak Tertarik Pakai Pebalap Top LONDON, HALUAN — Bos Mercedes Toto Wolff punya sejumlah opsi dalam mencari pengganti Nico Rosberg. Tapi menggantikan Rosberg dengan pebalap top bukan pilihan utamanya. Rosberg membuat keputusan mengejutkan beberapa waktu lalu. Kurang dari sepekan setelah merebut gelar juara dunia Formula 1 di GP Abu Dhabi, pebalap asal Jerman itu memutuskan untuk pensiun. Dengan pensiunnya Rosberg, maka Lewis Hamilton butuh tandem untuk musim 2017 nanti. Untuk itu, Mercedes sudah mempertimbangkan beberapa pilihan. “Kami punya tiga jalan yang bisa kami ikuti. Yang pertama adalah berpikir soal punya pebalap nomor satu dan nomor dua, sedikit seperti Ferrari di era Michael Schumacher dan Felipe Massa. Kami bisa mengambil pebalap yang bisa menjamin poin di klasemen konstruktor,” ujar Wolff seperti dikutip dari Motorsport.com. Marcedes sendiri masih mempertimbangkan untuk memakai pebalap muda untuk mendampingi Lewis Hamilton musim depan.”Yang kedua adalah memaksimalkan pebalap junior, Esteban Ocon atau Pascal Wehrlein. Lagipula, tim-tim lain sudah mengambil kesempatan pada pebalappebalap seperti Max Verstappen atau (Stoffel) Vandoorne. Jalan yang ketiga adalah masuk ke bursa untuk mencari pebalap top,” ujarnya. Nama-nama seperti Sebastian Vettel dan Fernando Alonso disebut-sebut masuk bursa pengganti Rosberg kendati masingmasing dari mereka masih terikat kontrak dengan Ferrari dan McLaren sampai 2017. Selain itu, driver Williams, Valtteri Bottas, juga dikait-kaitkan dengan Mercedes. Tapi Wolff menepis rumor tersebut. Dia menyatakan kalau Mercedes tak tertarik untuk merekrut pebalap papan atas.”Bukan niat saya untuk ikut campur dengan urusan internal di Ferrari, dan saya bahkan tidak tahu apakah Sebastian punya keinginan untuk bergabung dengan kami,” ucap Wolff. “Apa yang akan dilakukan Ferrari dan McLaren tanpa Vettel atau Alonso di bulan Desember? Atau Williams tanpa Bottas? Langkah ketiga yang saya sebutkan adalah yang paling tidak saya sukai,” katanya menegaskan. (h/dtc) www.harianhaluan.com

SELASA, 06 DESEMBER 2016 Stadion Gelora Delta, Sidoarjo

16:15 WIB | LIVE ON INDOSIAR

KESEMPATAN TERAKHIR — Semen Padang memiliki kesempatan terakhir untuk meraih kemenangan tandang saat menghadapi Bhayangkara, Selasa (6/12) di Stadion Delta Sidoarjo. Terlihat Marcel saat berduel dengan pemain Bhayangkara Otavio Dutra saat pertandingan pertama di Padang.HUDA PUTRA

Dari 16 kali partai tandang yang sudah dilakoni oleh anak asuh Nilmaizar ini belum sekalipun meraih kemenangan, hanya lima kali meraih hasil imbang dan selebihnya berkesudahan dengan kekalahan. Hasil pertandingan tandangan Semen Padang berbanding terbalik dengan hasil pertandingan kandang. Dimana Semen Padang hanya kalah dari Arema dan imbang dengan Persija dan selebihnya berkesudahan dengan kemenangan. Masyarakat Kota Padang dan pecinta Semen Padang tentunya sangat menginginkan Semen Padang meraih kemenangan tandangnya saat menghadapi Bhayangkara ini. Namun tentunya kemenangan yang diinginkan tidak semudah membalikan telapak tangan bagi Semen Padang. Semen Padang nyaris mendapat kemenangan pertamanya saat menghadapi Madura United, namun kemenangan tersebut melayang. Semen Padang sempat unggul duluan melalui Vendry Mofu pada menit 53. Namun keunggulan tersebut harus melayang dalam 10 menit terakhir melalui gol dari Rishadi Fauzi menit 82 dan PatrichWanggai di menit ke-90. “Kami sudah melakukan evaluasi dan kami sudah belajar dari kekalahan lawan Madura United. Kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dan tentunya ingin m eraih kemenangan di pertandingan tandang terakhir ini,” ujar Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, Senin (5/12). Jelang laga ini Bhayangkara dalam kondisi yang kurang bagus. Dari empat pertandingan terakhir, Bhayangkara belum pernah meraih kemenangan. Anak asuh Ibnu Grahan tersebut hanya meraih dua kali imbang dan dua kali kalah. Motivasi untuk mengakhiri rentetan hasil negatif ini patut diwaspadai oleh Semen Padang. Selain motivasi ingin mengakhiri rentetan hasil negatif motivasi lainnya yang harus diwaspadai adalah balas dendam saat dikalahkan ketika bertanding di Padang. Pada laga ini Bhayangkara tidak bisa diperkuat salah satu pemain andalannya yaitu Evan Dimas yang membela timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam di semifinal Piala AFF.Semen Padang wajib mewaspadai penyerang Bhayangkara asal Brasil yaitu Thiago Furtuso yang sudah mengoleksi 15 gol. Sementara itu pada laga ini Semen Padang sudah bisa kembali diperkuat oleh striker andalannya Nur Iskandar yang tidak bisa bermain saat melawan Madura United. Sedangkan Cassio masih belum bisa bermain. (h/san)

KONI Sumbar Dapat Dana Hibah Rp5 Miliar PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar menyepakati pemberian dana hibah tahun 2017 mendatang adalah sebesar Rp 9,94 miliar. Keseluruhan dana hibah ini diperuntukkan untuk organisasi atau lembaga yang memang diatur dalam Undangundang. Diantaranya KONI Sumbar mendapat sebesar Rp5 miliar, PMI sebesar Rp1 miliar, Pramuka sebesar Rp1 miliar, dan untuk safari Ramadan Rp 2,94 miliar. Anggota Komisi V DPRD

Sumbar, Hidayat mengatakan, pemberian dana hibah pada sejumlah badan, organisasi atau lembaga di atas adalah amanat undang-undang. Makanya penganggarannya menjadi hal yang prioritas pada APBD 2017. “Dana tersebut memang sengaja dianggarkan sesuai dengan ketentuan undangundang yang ada,” kata Hidayat, Senin (5/12). Ia menambahkan, saat ini secara keseluruhan rancangan

APBD Sumbar telah diserahkan ke Kemendagri untuk dilakukan evaluasi. Pihaknya berharap pemberian anggaran hibah ini tidak menjadi catatan dari Kemendagri. “Bisa saja nanti Kemendagri memberi catatan kalau anggaran dinilai tak tepat dan dikurangi,” sebutnya. Untuk pertanggungjawabannya, lanjut anggota DPRD Sumbar Dapil Padang ini, itu diserahkan langsung pada pengguna anggaran. Dia ber-

harap anggaran bisa dimanfaatkan dengan maksimal dan sebaik mungkin. Sementara itu, tentang anggaran safari Ramadan, hal itu akan disalurkan pada saat Ramadan nanti. Bantuan diberikan pada masjid dan mushala yang telah didaftarkan sebagai penerima tahun 2017 mendatang. Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim menyampaikan, karena verifikasi dan evaluasi terhadap usulan yang ada belum dilakukan, hibah belum bisa

dialokasikan pada APBD induk 2017. Namun demikian ini akan dianggarkan di APBD perubahan di tahun yang sama. Dalam hal ini, saat pembahasan oleh badan anggaran beberapa waktu lalu DPRD juga merekomendasikan sejumlah anggaran dialokasikan pada SKPD untuk meverifikasi semua usulan hibah atau bansos yang masuk. Sehingga nantinya alokasi bantuannya bisa dianggarkan di APBD perubahan Tahun 2017. (h/len)

SMK Cendana Pertahankan Gelar Juara LPI PADANG PANJANG, HALUAN — SMK Cendana Kota Padang Panjang mampu mempertahankan gelar juara Liga Pelajar Indonesia (LPI) Kota Padang Panjang. Kali ini, SMK Cendana kembali keluar sebagai juara pertama, setelah berhasil mengalahkan SMK 2 dalam babak final LPI tingkat SLTA 5-4 melalui adu penalti setelah dalam waktu normal imbang 1-1, Minggu (4/12). Kepala SMK Cendana Khalil Taj melalui Wakil Kesiswaan Amrizal mengaku gembira dengan kemenangan anak didiknya. Menurutnya, anak didiknya dilatih dengan baik oleh guru olahraga Afrison. “Kemenangan ini merupakan kemenangan

seluruh keluarga besar SMK Cendana, dan Alhamdulilah semua usaha yang kita lakukan akhirnya membuahkan hasil terbaik,” terang Khalil. Amrizal menambahkan, kemenangan yang di raih oleh SMK Cendana merupakan hasil dari kerja keras dan disiplin para murid dalam berlatih. “Disiplin dan tekun dalam berlatih serta selalu berdoa kepada Yang Kuasa merupakan kunci dari kesuksesan yang kita raih. Semoga semua murid dapat berprestasi dalam berbagai bidang, tak hanya olahraga, prestasi belajar dan agama juga akan kita tingkatkan,” Ujar Amrizal yang juga guru PAI tersebut.

Kepala Dinas Disporbudpar Sri Syahwitri juga ikut bangga atas tertibnya pelaksanaan LPI tingkat Kota Padang Panjang, yang berlangsung tanpa adanya perkelahian ataupun tawuran yang mewarnai liga pelajar itu. “Kami bangga terhadap sportifitas seluruh pelajar, dari awal di mulainya liga sampai berakhir ini tak ada sedikitpun di warnai dengan perkelahian dan tawuran, ini semua tak terlepas dari didikan para guru di sekolah dalam mengajarkan SMK Cendana berhasil mempertahankan gelar juara LPI Padang sikap sopan, disiplin dan spor- Panjang tingkat SMA. APIS tif,” ungkap Sri Syahwitri. Sri Syahwitri berharap, se- terus latihan karena liga ini main sepakbola yang nantinya luruh pelajar dan pihak sekolah telah menjadi agenda tahunan akan dibawa ke tingkat yang hendaknya tetap berjuang dan untuk mencari bibit-bibit pe- lebih tinggi. (h/mg-pis)

Rafhely FC Susah Payah Kalahkan UMSU PADANG, HALUAN — Tim Rafhely FC harus susah payah mengalahkan tim UMSU Sumut dalam laga babak 34 besar nasional Liga Nusantara grup A, Senin (5/12) di Lapangan Futsal Rafhely By Pass Padang. Efrinaldi cs hanya mampu menang dengan skor tipis 2-1. Pertahanan rapat yang diperagakan oleh pemain UMSU membuat Rafhely FC kesulitan untuk menciptakan gol. UMSU sendiri berhasil merepotkan pertahanan Rafhely FC melalui serangan balik yang berbahaya. Rafhely FC baru mampu menciptakan gol pada menit ke-

19 melalui Efrinaldi. Efrinaldi yang berada di sebelah kiri permainan UMSU melepaskan tendangan yang tidak terlalu keras namun bola berhasil menjebol gawang UMSU yang dikawal Dwiki Rinaldi. Hal ini disebabkan karena pandangan Dwiki terhalangi oleh banyaknya pemain yang menumpuk di dalam kotak penalti UMSU. Namun sayangnya gol yang diciptakan oleh Efrinaldi mampu dibalas oleh pemain UMSU hanya dalam beberapa detik. Gol UMSU diciptakan oleh Rahmat Lubis melalui tendangan kerasnya didalam ko-

tak penalti Rafhely. Memasuki babak kedua Rafhely tetap kesulitan membongkar pertahanan UMSU yang masih mengusung pertahanan rapat. Fajri Setiawan menjadi pahlawan kemenangan Rafhely FC. Fajri menciptakan gol dengan bola lop pada menit ke-34. Hingga pertandingan berakhir kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan Rafhely FC. Dirtek Rafhely FC Doni Zola mengakui kalau pemainnya memang tampil buruk pada laga melawan UMSU. “Saya sangat mensyukuri Rafhely FC berhasil meraih ke-

menangan. Berapapun skor kemenangan yang didapatkan namun poinnya tetap tiga,” ujar Doni Zola usai pertandingan. Lebih jauh Doni mengatakan penyebab b uruknya penampilan pemain Rafhely FC adalah karena bermain terlalu percaya diri. “Mereka meraih kemenangan atas Kuta Raja pada pertandingan pertama. Hal itu membuat mereka terlalu percaya diri. Namun saat mereka buntu menjebol gawang lawan menyebabkan mereka frustasi,” tuturnya. Dengan hasil ini Doni brsama staf pelatih akan mela Redaktur: Arda Sani

kukan evaluasi tim. “Dengan hasil seperti ini kami akan melakukan evaluasi tim. Kami akan mencari komposisi pemain yang pas,” ungkapnya. Tim Rafhely FC sendiri menargetkan untuk lolos ke liga pro. Untuk lolos ke liga pro, Rafhely FC harus mampu lolo sampai babak semifinal. “Target awal kami adalah lolos ke babak delapan besar dul, baik itu melalui juara grup atau peringkat kedua bagi saya sama saja. Setelah di babak delapan besar baru kami berfikir untuk bagaimana caranya lolos ke semifinal,” ungkapnya. (h/san) Layouter: Syamsul Hidayat


INTERNASIONAL

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

19

Kalah dalam Referendum, PM Italia Mundur ROMA, HALUAN—Perdana Menteri (PM) Italia, Matteo Renzi, mengundurkan diri sesuai janjinya setelah hasil referendum konstitusi 4 Desember diumumkan. Pernya taan itu disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung hampir tengah malam. Ia berharap bisa mereformasi konstitusi negaranya, tetapi rakyat tidak sependapat dengannya. Perhitungan cepat hasil referendum Italia menunjukkan 42—46 persen berpihak pada Renzi berbanding 54—58 persen berkata tidak setuju. Dalam pidatonya, dia menyarankan kubu “No” untuk segera membuat proposal yang jelas. “Pengalaman saya di pemerintahan selesai di sini. Semoga beruntung untuk kita semua,” salam Renzi mengakhiri pernyataannya, seperti dikutip dari BBC, Senin (5/12). Walaupun sudah menyatakan pengunduran dirinya di muka umum, Renzi mengaku baru akan mengutarakan rencananya itu ke sidang kabinet pada Senin 5 Desember siang waktu setempat. Dan terakhir, menemui Presiden Italia Sergio Mattarella untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya setelah 2,5 tahun menjabat. Reformasi konstitusi yang dicita-citakan Renzi disebut dapat merampingkan birokrasi dan membuat negaranya menjadi lebih kompetitif. Gagasan ini memicu kontroversi dan diputuskan melalui suatu referendum. Meskipun referendum itu dimaksudkan untuk meminta persetujuan rakyat terkait rencana Renzi untuk menyederhanakan birokrasi di negaranya, banyak pihak me mandang kesempatan ini untuk menjatuh kan pamor sang perdana menteri muda. (h/okz)

Wapres Filipina Mundur dari Kabinet MANILA, HALUAN- Wakil Presiden (Wapres) Filipina, Leni Robredo, mundur dari jabatannya di kabinet Presiden Rodrigo Duterte. Robredo menyebut, “perbedaan besar dalam prinsip dan nilai” menjadi alasan pengunduran dirinya. Pernyataan tersebut disampaikan Robredo dalam surat pengunduran dirinya, Senin 5 Desember. Pengacara hak asasi manusia (HAM) itu tidak lagi menjadi menteri perumahan, namun akan tetap memegang jabatan sebagai wapres. Di Filipina, presiden dan wapres dipilih secara terpisah. Sering kali dua pos ini diisi orang dengan latar belakang berbeda, seperti Duterte dan Robredo. “Saya tidak akan membiarkan kursi wakil presiden ini dicuri. Saya tidak akan membiarkan keinginan rakyat dirintangi. Saya akan terus mengabdi kepada keluarga Filipina dan memenuhi mimpi mereka akan kehidupan yang lebih baik,” ujar Robredo d alam pernyataan sebelum pengunduran dirinya. Keputusan pengunduran diri Robredo muncul di tengah badai politik yang menerpa Duterte akibat keputusannya mengizinkan Mantan Diktator Filipina Ferdinand Marcos di taman makam pahlawan. Kampanye pemberantasan narkoba ala Duterte turut menjadi faktor lainnya. Demikian dinukil dari The Guardian, Senin (5/12). Robredo adalah pejabat penting kedua yang mengundurkan diri dari kabinet Duterte dalam waktu kurang dari seminggu. Sebelumnya, Maria Serena Diokno mundur dari jabatan kepala Komisi Sejarah Nasional Filipina, juga karena keputusan Duterte tentang pemakaman Marcos. Di antara kebijakan Duterte yang berseberangan dengan pandangan Robredo adalah keputusan pemakaman Marcos, pembunuhan terkait narkoba, rencana Duterte menerapkan kembali hukuman mati dan beragam serangan seksual terhadap wanita. Penyebab terakhir, ujar Robredo, adalah ketika ia diberitahu oleh Sekretaris Kabinet Leoncio Evasco Jr melalui pesan singkat pada Sabtu 3 Desember bahwa Duterte menginstruksikan Robredo untuk berhenti menghadiri semua rapat kabinet mulai Senin ini. Tak hanya itu, Robredo mengungkapkan, anggaran terkait perumahan telah dipotong, serta kebijakan-kebijakannya pun tidak dijalankan. Surat pengunduran diri Leni Robredo dari posisi Menteri Perumahan Filipina. “Tetap di kabinet Anda tidak bisa lagi dipertahankan,” ucap Robredo dalam surat pengunduran dirinya. Perempuan 52 tahun itu tidak mengonfirmasi dugaan rencana penyingkiran dirinya dari kursi wakil presiden. Tetapi kemenangannya tersebut telah dipertanya kan oleh rivalnya. mantan senator Ferdi nand Marcos Jr, anak mendiang diktator Filipina. (h/okz) www.harianhaluan.com

SETELAH FIDEL WAFAT—Mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro. Pemimpin kelompok pembangkang Serikat Patriotik Kuba (UNPACU), Jose Daniel Ferrer, yakin bahwa kematian Fidel merupakan awal kejatuhan komunisme di negera itu. IST

HARAPAN PEMBANGKANG

Kematian Castro Awal Kejatuhan Komunisme Kuba SANTIAGO, HALUAN—Tidak semua warga Kuba bersedih atas kematian sang pemimpin revolusi Fidel Castro. Kritikus paling keras terhadap mendiang “El Comandante” yakin bahwa momen tersebut adalah awal dari perubahan ekonomi dan politik yang besar terhadap sistem komunis satu partai, setidaknya dalam empat tahun ke depan. Pemimpin kelompok pembangkang Serikat Patriotik Kuba (UNPACU), Jose Daniel Ferrer, berharap perubahan akan segera datang. Namun, ia tidak berharap rezim komunis yang sekarang berkuasa akan jatuh dalam waktu dekat. Untuk diketahui, Raul Castro saat ini

sudah berusia 85 tahun dan akan memasuki masa pensiun pada 2018. “Kami akan mengalami penindasan sekali lagi dalam jangka pendek. Saya menduga Presiden Raul Castro akan mengetatkan kontrol pemerintah demi mengurangi tekanan

reformasi politik setelah wafatnya Fidel Castro,” tutur Ferrer, seperti diwartakan Reuters, Senin (5/12). “Akan tetapi, dalam jangka menengah, rezim akan terus melemah. Orang-orang akan menjadi lebih berani untuk memprotes kelangkaan dan kemiskinan yang kita alami setiap hari. Di tengah-tengah periode tersebut adalah akhir dari sistem komunis,” ujar pria berusia 46 tahun itu. Ferrer adalah salah satu warga Kuba yang menyambut baik komentar Donald Trump bahwa mendiang Fidel Castro

adalah seorang diktator brutal. Akan tetapi, pria asal Santiago itu tidak ingin langkah perbaikan hubungan diplomatik antara Amerika Serikat (AS) dengan Kuba yang digagas Presiden Barack Obama dibatalkan oleh sang penerus, Donald Trump. Pemerintah rezim komunis Kuba menuduh para pembangkang sebagai boneka AS dan secara rutin menangkap aktivis dengan tuduhan serupa. Ferrer sendiri pernah ditangkap bersama 75 orang lainnya pada 2003. Ia dipenjara selama delapan tahun hingga dibebaskan

pada 2011 setelah terjadi kesepakatan antara pemerintah Kuba dengan Gereja Katolik. Sebenarnya, Kuba mulai melakukan reformasi sejak Raul Castro mengambil alih jabatan p residen dari sang kakak. Perusahaan-perusahaan swasta mulai t umbuh dan berkembang. Raul juga mulai memper baiki hubungan dengan AS yang berimbas pada peningkatan sektor pariwisata. Akan tetapi, masih terjadi dominasi ekonomi oleh pihak pemerintah sehingga rakyat Kuba menginginkan reformasi yang lebih cepat. (h/okz)

Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat untuk Raja Baru Thailand BANGKOK, HALUAN—Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn resmi ditetapkan sebagai Raja Thailand menggantikan mendiang ayahnya Bhumibol Adulyadej. Pria berusia 64 tahun itu diberi gelar Raja Rama X dari Dinasti Chakri. Ucapan selamat pun berdatangan dari sejumlah pemimpin dunia, salah satunya Presiden Rusia Vladimir Putin. “Kami menilai Anda adalah ahli waris takhta Dinasti Chakri yang sangat layak. Hubungan diplomatik antara Rusia dan Thailand sendiri dibentuk sejak 120 tahun lalu,” ucap Putin,

seperti dimuat Bangkok Post, Senin (5/12). “Saya berharap di bawah pemerintahan Yang Mulia, kerjasama Rusia-Thailand akan mengalami perkembangan lebih lanjut untuk kepentingan rakyat kedua negara dan untuk kepentingan memperkuat stabilitas serta keamanan di kawasan Asia Pasifik. Dari lubuk hati terdalam, saya berharap Anda senantiasa sehat, sejahtera, dan sukses,” tutur pria berjuluk Grey Cardinal itu. Ucapan juga datang dari Kanselir Jerman Angela Merkel. Pemimpin Partai Kristen De-

mokratik ini yakin hubungan kedua negara akan semakin meningkat. Raja Vajiralongkorn sendiri dalam beberapa tahun terakhir menetap di Jerman bersama keluarga kecilnya. “Jerman dan Thailand menikmati hubungan baik selama bertahun-tahun. Saya percaya selama masa pemerintahan Anda, ikatan antara kedua negara dapat diperdalam dan kerjasama saat ini dapat diperluas. Saya berharap Anda berhasil dalam melaksanakan tanggung jawab untuk membawa kesejahteraan rakyat Thailand dan memandu negara Anda

menuju masa depan yang damai serta demokratis,” ujar Merkel dalam suratnya kepada Raja Vajiralongkorn. Sebelum Putin dan Merkel, Presiden China Xi Jinping dan Raja Brunei Darussalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah juga sudah mengirim ucapan selamat. Sultan Hassanal Bolkiah menuturkan, kedua negara memiliki sejarah pertemanan dan kerjasama yang berkembang pesat di bawah pemerintahan mendiang Raja Bhumibol Adulyadej. Sultan Hassanal berharap pemerintahan Raja Vajiralongkorn langgeng

dan sejahtera. Raja Maha Vajiralongkorn Bodind radebayavarangkun akan mengadakan upacara untuk mengenang mendiang ayahnya dalam rangka perayaan ulang tahun Raja Bhumibol. Perayaan akan dilangsungkan di Aula Pentahbisan di Wat Phra Sri Rattana Satsadaram atau Kuil Buddha Emerald sekira pukul 17.00 waktu setempat. Raja Vajiralongkorn akan memberi penghormatan kepada patung Buddha dan memberikan sedekah kepada staf kerajaan yang berusia di atas 60 tahun. (h/okz)

Mantan PM Malaysia Sanjung Aksi 212 YOGYAKARTA, HALUAN Mahathir Mohamad memuji aksi damai 2 Desember di Monumen Nasional Jakarta. Mantan Perdana Menteri Malaysia sejak 1981—2003 itu menilai aksi super damai tersebut sangat baik. “Walaupun demo ditujukan terhadap Ahok, cara yang di-

lakukan cukup baik,” kata Mahathir pada wartawan usai menjadi pembicara dalam Kuliah Umum di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (5/12). Mahathir tak ingin mencampuri urusan dalam negeri negara lain seperti Indonesia. Terlebih, pada kasus hukum penistaan agama yang menyeret

nama Ahok. Ia juga menyampaikan agar konflik diselesaikan dengan baik, tanpa harus dengan cara kekerasan seperti perang. Cara bijak menyele saikan masalah dengan damai itu sudah diajarkan dalam ajaran Islam. Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsudin, menegaskan, aksi

damai 2 Desember merupakan akumulasi dari rasa diskriminalisasi yang terjadi. Diskriminalisasi itu muncul saat penegak hukum kurang sigap dalam menangani yang terjadi di Kepulauan Seribu. “Penegakan hukum itu merupakan cara beradab untuk mencegak cara-cara biadab.

Penegakan hukum harus berkeadilan, jika tidak akan ada reaksi yang lebih besar terjadi di masyarakat,” ujarnya. Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini melihat kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok merupakan masalah serius. “Jangan dianggap remeh masalah ini,” tuturnya. (h/okz)

PM Jepang Dipastikan Kunjungi Pearl Harbour TOKYO, HALUAN—Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, dipastikan akan mengunjungi Pearl Harbour bersama Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama. Pemimpin Partai Liberal Demokratik (LDP) itu bakal menjadi PM pertama Jepang yang mengunjungi Pearl Harbour sejak serangan udara pada 75 tahun lalu. Kunjungan tersebut seakan membalas kehadiran Presiden Obama ke Monumen Hiroshima pada Agustus 2016.

Obama menjadi presiden pertama AS yang mengunjungi lokasi serangan bom atom pada 1945 yang mengakhiri keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II. Usai kunjungan Obama tersebut, muncul spekulasi bahwa Abe akan melakukan kunjungan ke Pearl Harbour bersama Obama di akhir masa kepemimpinan presiden ke-44 AS itu. Secara kebetulan, 7 Desember 2016 adalah peringatan ke-75 serangan yang dilakukan oleh pasukan Jepang

ke pangkalan AS di Hawaii tersebut. Seperti dimuat Washington Post, Senin (5/12), Abe bersama Obama akan berkunjung ke Hawaii pada 26—27 Desember untuk menghadiri sebuah konferensi. Di sela-sela pertemuan, Abe bakal menyempatkan diri mengunjungi Pearl Harbour untuk mengenang para korban. Sebelumnya, Akie Abe–istri Shinzo–lebih dulu berkunjung pada Agustus 2016 dan meletakkan karangan bunga di Mo-

numen USS Arizona serta bertemu para penyintas serangan tersebut. Langkah PM Shinzo Abe itu diyakini akan menimbulkan amarah di dalam negeri, terutama bagi kalangan konservatif. Selama ini, pemerintahan Abe mendorong revisi pandangan terhadap sejarah Jepang dan berupaya memulihkan harga diri Negeri Matahari Terbit akan kejayaan kekaisaran pada masa lampau. Meski begitu, Abe juga Redaktur: Afrianita

mengambil langkah pragmatis terhadap sejarah tersebut. Abe pernah menerbitkan pernyataan berisi penyesalan terhadap aksi Jepang di Perang Dunia II dalam peringatan ke-70 menyerahnya Negeri Sakura kepada Sekutu pada 2015. Pemerintah Jepang juga menyetujui kesepakatan dengan Korea Selatan (Korsel) untuk menyelesaikan sengketa terkait perempuan-perempuan yang dijadikan budak seks oleh tentara. (h/okz) Layouter: Syamsul Hidayat


20

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

IKSK Sambangi SMAN 1 Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Memanfaatkan waktu pulang kampung dalam momen peringatan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke128 yang jatuh pada Kamis 1 Desember, Ikatan Keluarga Sawahlunto Kota (IKSK) yang merupakan salah satu perkumpulan perantau di Jakarta dan sekitarnya menyempatkan diri mengunjungi SMAN I Sawahlunto sekaligus memberikan bantuan kepada siswanya yang berprestasi di ajang Porprov XIV Sumbar lalu. Ketua IKSK Dedi Budianto, mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kecintaannya terhadap almamater, sekaligus untuk mengenang saat-saat masih belajar dan menimba ilmu di sekolah itu, sebelum kembali ke Jakarta. Selain berkunjung dan bersilaturrahmi dengan seluruh jajaran guru dan pengurus sekolah, sebutnya, kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk memberi motivasi bagi seluruh pelajar yang tengah menempuh pendidikan di SMAN I ini. Termasuk memberikan sumbangan langsung kepada siswa SMAN I yang telah meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tingkat Sumatera Barat, yang digelar sejak 19 hingga 29 November lalu, di Kota Padang. “Ini merupakan sumbangan secara spontanitas, dan tak direncanakan sebelumnya. Dan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap almamater, sekaligus untuk memberi motivasi pada siswa agar lebih giat belajar dan mampu meraih prestasi dalam bidangnya masing-masing,” sebut Dedi Budianto. Selain itu, Alumni Institut Tekhnologi Bandung (ITB) yang kini telah sukses di rantau dan tercatat menjadi pimpinan di salah satu perusahaan asing itu, juga berjanji akan memberikan beasiswa bagi 10 siswa berprestasi, di sekolah itu. Beberapa waktu lalu IKSK juga telah memberikan bantuan beasiswa bagi para mahasiswa berprestasi, yang tengah menempuh pendidikan pada perguruan tinggi di Jakarta.(h/mg-rki)

Pemko dan BAZ Bantu Korban Kebakaran SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemerintah kota bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kota Sawahlunto menyerahkan bantuan kepada Yusma Yenti, korban kebakaran Desa Salak Kecamatan Talawi. Bantuan sebesar Rp7,5 juta itu langsung diserahkan Walikota Sawahlunto Ali Yusuf didampingi Wakil Walikota Ismed dan anggota DPRD Eka Wahyu, Senin (5/12). “Bantuan BAZ ini diharapkan bisa membantu warga yang tertimpa musibah ini. Dana yang diberikan bisa untuk keperluan pembangunan kembali rumahnya sehingga dapat ditempati kembali, “ kata Ali Yusuf. Walikota sangat prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa janda berusia 45 tahun itu dan diharapkan kepada warga yang menjadi korban dalam musibah kebakaran ini tetap tabah dan sabar menghadapinya. Semua orang tidak menginginkan musibah ini, tetapi Allah berkehendak lain. Untuk itu lanjutnya, bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban para korban dan kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Seperti diketahui, rumah Yusma Yenti, warga Dusun Ibus Desa Salak Kecamatan Talawi Sawahlunto, itu hangus dilalap si jago merah pada Senin (28/11) lalu. Meski tidak memakan korban nyawa, kebakaran itu membuat janda empat anak itu terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Kepada warga juga dihimbau agar lebih waspada terhadap bahaya arus pendek listrik yang sering menjadi penyebab kebakaran apalagi saat ini sedang musim kemarau yang sudah cukup lama di Kota Arang. Sementara itu Camat Talawi Asril Hasan menambahkan, pasca kekaran itu pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa dana, sembako, pakaian dan bantuan lainnya, termasuk mengupayakan bantuan yang didapat dari berbagai pihak untuk membangun ulang kembali rumah yang telah hangus tersebut. (h/mg-rki).

SAWAHLUNTO

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Talawi jadi Kecamatan Layak Anak Tahun 2016 SAWAHLUNTO, HALUAN — Talawi tampil menjadi Kecamatan Layak Anak Kota Sawahlunto 2016. Pemenuhan hak-hak anak menjadi prioritas utama Kecamatan Talawi dalam mewujudkan amanah yang disandangnya. “Dalam waktu dekat, kita akan terus melakukan tindak

lanjut dalam pemenuhan kebutuhan anak,” ujar Camat Talawi

Asril Hasan ketika ditemui Haluan, usai menerima penghargaan Kecamatan Layak Anak dari Walikota Sawahlunto, Senin (5/12). Menurut Asril Hasan, konsep penerapan kecamatan layak anak, berupa upaya memfasilitasi dan memberikan ruang serta

kenyamanan bagi anak. Contohnya, ketika ibu dan anaknya tengah antre di puskesmas, di kawasan itu ada tempat bermainnya. Begitu juga dengan kawasan fasilitas umum lainnya, yang harus memiliki fasilitas dan ruang bagi anak. Secara ber-

KECAMATAN LAYAK ANAK — Camat Talawi Asril Hasan menerima Piala Kecamatan Layak Anak Sawahlunto 2016. FADIL

KEJURNAS PACU KUDA

Kuda Mbah Soero dan Linge Raya Jadi Bintang SAWAHLUNTO, HALUAN — Kuda Mbah Soero asal Kota Sawahlunto dan kuda Linge Raya asal Nangroe Aceh Darusallam berhasil juara di kelasnya pada Kejuaraan Nasional (kejurnas) Pacuan Kuda Sawahlunto Derby di Gelanggang Kandi Kota Sawahlunto, Minggu (4/12). Kuda Mbah Soero milik Walikota Sawahlunto Ali Yusuf dengan joki Dasril juara di kelas E jarak 1.200 m setelah mendahului kuda Walet dengan joki J Adrian milik Ramal dan Rina Batusangkar yang harus puas di posisi juara II. Sedangkan juara III diraih kuda Griezman dengan joki Joserizal dari Payakumbuh.

Untuk kuda Linge Raya Aceh milik Vijas Visara dengan joki Hermansah juara I di kelas II handycap jarak 1.800 m lebih unggul dari kuda Surya kencana milik Handrianto dari Padang yang berada di posisi juara II. Dan juara III di kelas berhadiah total Rp 9 juta ini diraih kuda Putri Binari milik H Amril Djailani dari Bukittinggi. Ketua Panitia Pelaksana Sawahlunto Derby, Adrius Putra menyatakan kejurnas ini sudah menjadi ajang tahunan kalender Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) dan menggelar berbagai kelas pacuan baik pemu-

WALIKOTA Sawahlunto Ali Yusuf didampingi Wakil Walikota Ismed dan anggota DPRD Eka Wahyu menyambangi dan memberikan bantuan BAZ bagi korban kebakaran di Desa Salak Kecamatan Talawi, Senin (5/12) . RIKI YUHERMAN.

la dan perdana 2 tahun serta kelas bergengsi 3 tahun Sawahlunto Derby yang tahun ini banyak peminat. “Khusus kelas 3 tahun Sawahlunto Derby, untuk menjaring kuda yang bisa berpacu harus dilakukan babak penyisihan di mama 12 kuda harus melakukan babak penyisihan, Minggu (20/ 11) lalu,” sebut Adrius. Dia menambahkan, kejurnas ini menggelar 13 race pacuan dengan m elibatkan 76 kuda. “Seluruh Pordasi kota dan kabupaten yang ada di Sumbar ikut dalam kejurnas ini. Selain dari Provinsi NAD, Riau, Sumut dan DKI Jakarta,” sebutnya. Sementara itu Ketua Pengprov Pordasi Sumbar, Azmi Syahbudin kepada Haluan mengungkapkan, apresiasi setinggitingginya untuk Pemerintah Kota Sawahlunto dan Pordasinya yang senantiasa menggelar iven serta terus mengembangkan olahraga berkuda di kota ini. Untuk Gelanggang Pacuan Kuda Kandi, sebutnya, Sawahlunto pantas berbangga sebab selain gelanggang di Pulo Mas Jakarta, hanya Kandi yang mempunyai standar nasional untuk menggelar berbagai iven kejurnas. Terlebih saat ini Pulo Mas tidak aktif, yang memungkinkan Sawahlunto menjadi tuan rumah seri kejurnas dan derby Minang yang biasanya digelar di DKI Jakarta. “Kemungkinan iven seri kejurnas digelar di Sawahlunto, tentu akan dapat memberi berkah bagi perkembangan pariwisata, di mana iven pacu kuda yang disinergikan dengan wisata akan dapat menggaet angka kunjungan wisata, apalagi untuk pacuan kejuaraan nasional,” sebutnya. (h/mg-rki).

tahap, menurut mantan Kabag Humas Setdako itu, kecamatan yang dipimpinnya berupaya untuk memenuhi hal tersebut. Sementara itu, Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (PMPKB) Kota Sawahlunto Adriyusman, mengatakan, kecamatan layak anak merupakan gerakan dalam memenuhi kebutuhan dan hak-hak anak. Mulai dari hak mendapatkan pendidikan, hak mendapat kesehatan yang layak, hak untuk bermain, hak mendapatkan hak sipil, dan hak perlindungan hukum. Ke depan, PMPKB Sawahlunto akan membentuk Desa Layak Anak. “Untuk Desa Layak Anak akan kita laksanakan di tahun 2017 mendatang. Secara bertahap, hak dan kebutuhan anak terus kita dekatkan, sehingga lebih mudah diterapkan dan diwujudkan,” ujar Adriyusman. Adriyusman juga mengatakan, pihaknya sudah membentuk forum anak, dari level kota hingga desa, yang memiliki fungsi sebagai wadah untuk menampung aspirasi terkait hak dan kebutuhan anak, serta tempat berdiskusi terkait hal yang sama. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, mengatakan keberadaan kecamatan layak anak akan mampu berkontribusi dalam merealisasikan hak dan kebutuhan anak.(h/dil)

Sawahlunto Fokus Bina Krida Pertanian Pemuda S AW A H L U N T O , HALUAN — Pembinaan kegiatan krida pertanian untuk memperkenalkan dunia agribisnis bagi generasi muda menjadi fokus Pemerintah Kota Sawahlunto dengan melibatkan jajaran Gerakan Pramuka Kwarcab Sawahlunto melalui Satuan Karya (SAKA) Taruna Bumi. “Saka Taruna Bumi merupakan salah satu program baru yang dilakukan demi menjaga terjaminnya ketahanan pangan masyarakat yakni dengan menciptakan penggerakpenggerak kelompok generasi muda,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan setempat Hilmet. Kegiatan itu, lanjutnya, merupakan program teknis dinas pertanian dan kehutanan untuk menyangga pertumbuhan minat masyarakat agar tetap menjaga populasi usaha di bidang pertanian, yang saat ini sudah mulai ditinggalkan, sehingga risiko terjadinya alih fungsi lahan untuk usaha lain bisa diperkecil dan populasi petani diharapkan terus bertambah. “Pelatihan dan bimbingan yang diberikan kepada anggota saka Taruna Bumi Sawahlunto diharapkan bisa memunculkan sumber daya manusia baru yang mampu menerapkan teknologi pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur

yang keberadaannya cukup luas di kota ini,” ungkapnya. Hilmet menambahkan, untuk bentuk kegiatan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan pembinaan tersebut, seperti pelatihan krida yakni berupa pelatihan teknis budi daya pertanian sesuai dengan bidang minat krida masing-masing berupa tamanan pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan. Selain itu lanjutnya, juga dilaksanakan kegiatan perkemahan Saka Taruna Bumi daam rangka peran dan bakti anggota pramuka Saka Taruna Bumi kepada masyarakat sekitar. Sementara itu,Ketua Kwarcab Pramuka Kita Sawahlunto, Ismed. SH mengatakan, sejauh ini pelaksanaan kegiatan tersebut cukup memberikan manfaat terhadap upaya pembinaan pemuda dan pelajar yang tergabung dalam organisasi kepanduan Pramuka. Fokus pembinaan tetangnya, juga dititikberatkan pada kemampuan mereka untuk berbaur dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah serta lahan kosong disekitar lingkungannya agar ditanami berbagai jenis tanaman jenis hortikultura seperti sayuran. (h/mg-rki)

Kemeriahan HJK Sawahlunto Berkat Peran Beragam Komunitas

WALIKOTA meninjau rumah bekas kebakaran milik Yusma Yenti, di Desa Salak Kecamatan Talawi, Senin (5/12). www.harianhaluan.com

SAWAHLUNTO, HALUAN — Di balik kemeriahan 128 tahun Hari Jadi Kota (HJK) Sawahlunto, ternyata tidak terlepas dari peran serta beragam komunitas masyarakat. Komunitas menjadi andalan utama bagi Sawahlunto, dalam menyelenggarakan kegiatan. Mulai dari komunitas seni dan budaya, komunitas olahraga, komunitas otomotif, hingga komunitas pecinta burung, saling bahu membahu dalam memeriahkan hari jadi kota, dengan menyelenggarakan iven

masing-masing. Komunitas seni dan budaya yang ada di Sawahlunto, misalnya, sanggar Bina Satria, sanggar Parmato Hitam, paguyuban Ki Sapu Jagad, paguyuban Batak, sanggar Canang Badantiang, paguyuban Kalimasodo, Mekar Jaya, PKDP, sanggar Malakutan Bunian. Tidak hanya komunitas lokal, hari jadi Sawahlunto yang diperingati hampir satu bulan penuh itu, juga dimeriahkan Orkes Taman Bunga ISI Padangpanjang, grup seni Ka-

bupaten Tebo, grup seni Musi Rawas Utara, serta grup seni Lubuk Linggau. “Rangkaian hari jadi kota dibangun dari komunitas-komunitas lokal maupun komunitas yang datang untuk menampilkan kemampuannya di Sawahlunto,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sawahlunto Efriyanto, kepada Haluan. Menurut Efriyanto, semua komunitas memiliki kontribusi dalam memeriahkan hari jadi kota, yang sudah berjalan dalam

beberapa tahun terakhir. Sementara Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, mengatakan, kemeriahan hari jadi Kota Sawahlunto tidak terlepas dari kontribusi semua elemen masyarakat, dengan komunitaskomunitas yang dimiliki. Yang sangat penting, menurut Ali Yusuf, penampilan yang dilakukan setiap komunitas, akan mengasah komunitas yang ada untuk lebih baik dalam menggali potensi. Menurut Ali Yusuf, kehadiran komunitas sangat men Redaktur: Nova Anggraini

dukung pengembangan sektor pariwisata. Karena pariwisata semakin menarik, jika diwarnai dengan penampilan beragam potensi komunitas. Ali Yusuf juga mengucapkan terima kasih terhadap perantau yang hadir meluangkan waktu mengikuti prosesi hari jadi Kota Sawahlunto. “Ke depan, Pemerintah Sawahlunto dan perantau akan semakin erat, seiring dengan ditandatanganinya nota kesepahaman terkait pembangunan ke depan,” pungkasnya.(h/dil). Layouter:Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Orang Tua Siswa SMP N 1 Kubung Goro Perbaiki Fasilitas Sekolah AROSUKA, HALUAN — Keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan seringkali menjadi hambatan bagi sekolah dalam menunjang dan meningkatkan prestasi para siswa. Menyikapi hal itu, forum komunikasi orangtua siswa SMPN 1 Kubung, mencoba berinisiatif menggalang swadaya di kalangan orangtua untuk membantu pihak sekolah dalam menyediakan sarana dan prasarana belajar bagi siswa di sekolah itu. “Kami kerap mendengar keluhan dari anak-anak, tentang fasilitas belajar seperti bangku dan meja yang sudah tidak lagi nyaman untuk dipakai. Makanya kami para orangtua berinisiatif melakukan goro bersama untuk memperbaikinya,” kata salah seorang orangtua siswa SMPN 1 Kubung Israr Jalinus kepada Haluan, Sabtu (3/12) di Salayo Kec. Kubung. Israr menyebutkan, sebagai SMP tertua di Kec. Kubung dan berada daerah yang rawan terendam banjir, banyak fasilitas belajar di sekolah itu yang sudah rusak dan lapuk dimakan usia. Sementara pihak sekolah juga kesulitan untuk mendapatkan bantuan fasilitas, dikarenakan banyaknya sekolah lain yang juga membutuhkan bantuan serupa dari pemerintah. Selain perbaikan bangku dan meja belajar siswa, kata Israr, pihaknya bersama orangtua siswa lainnya juga melakukan pembenahan lokal dengan merubah corak dan tampilannya agar lebih menarik minat siswa dalam menimba ilmu. Sedangkan untuk pendanaan goro ini, digalang secara swadaya oleh para orangtua tanpa membebani sekolah. “Setidaknya melalui upaya ini, kita telah membantu meringankan beban sekolah dalam menyediakan fasilitas yang layak bagi siswa. Goro ini kita lakukan setiap hari Sabtu, setelah siswa selesai belajar,” beber Israr. Terkait itu, Kepala SMPN 1 Kubung Nurmalini mengaku terharu melihat tingginya partisipasi orangtua siswa dalam meningkatkan kualitas belajar para siswa di sekolah itu. Pihaknya berharap, jalinan komunikasi yang baik antara sekolah, orang tua dan para siswa ini mampu menunjang prestasi siswa di SMP tersebut. “Kita sangat mengapresiasi inisiatif para orangtua siswa, semoga komunikasi yang baik ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini,” kata Nurmalini. (h/ndi)

Kebhinnekaan Bangsa Jangan Rusak oleh Isu SARA SOLOK, HALUAN — Isu-isu negatif yang menebar teror untuk memecah-belah persatuan dan Kebhinnekaan bangsa Indonesia, mulai mengkhawatirkan belakangan ini. Apalagi soal isu SARA yang disebarluaskan oknum tidak bertanggungjawab. “Sebagai garda terdepan persatuan dan kesatuan bangsa, TNI bergerak cepat meredam gejala-gejala perpecahan bangsa. Sebab bagi kami, NKRI harga mati dan tidak bisa diganggu gugat,” sebut Komandan Kodim 0309 Solok Letkol Inf Irwan Harjatmono saat menggelar Gerakan Nusantara Bersatu di lapangan Merdeka, Solok, Rabu (30/11) lalu. Kegiatan Gerakan Nusantara bersatu dengan tema “Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama” ini, dihadiri Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo, unsur Forkopimda, MUI, dan sejumlah tokoh masyarakat Solok. Irwan menjelaskan, Gerakan Nusantara bersatu digagas oleh Panglima TNI, agar seluruh komponen masyarakat yang ada di Kodim masing-masing melaksanakan kegiatan ini. “Ini juga membuktikan pada dunia luar, jika kita adalah Indonesia satu yang terbentuk dari berbagai macam suku bangsa, agama dan ras,” tegas Dandim. Para pendahulu bangsa ini, lanjut Dandim, berasal dari Sabang sampai Merauke. Mereka telah berjuang mengorbankan darah, air mata, harta benda dan nyawa demi kemerdekaan yang dinikmati penduduk Indonesia hari ini. “Kebhinnekaan bukan suatu kekurangan. Sebaliknya, kekuatan yang menjadikan Indonesia indah dan unik,” sebut Letkol Irwan. Sedangkan Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo dalam paparannya mengatakan, dewasa ini pendidikan wawasan kebangsaan pada generasi penerus bangsa sudah sangat berkurang. Contoh sederhananya, banyak anak-anak SD, SMP, SMA bahkan mahasiswa tidak hafal lagu-lagu kebangsaan. Begitu juga namanama tokoh bangsa Indonesia sendiri. “Jangankan sejarah bangsa, lagu kebangsaan saja mereka tak hafal. Anak-anak kita lebih hafal lagu Noah ketimbang lagu Padamu Negeri,” sebut Gusmal. Untuk hal itu, pemkab telah melakukan MoU dengan Kodim 0309 Solok guna meningkatkan wawasan kebangsaan generasi muda. (h/ndi) www.harianhaluan.com

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

21

Pelaku UMKM Harus Disiapkan Hadapi MEA AROSUKA, HALUAN — Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Syafrizal Ben mengatakan, mengarifi gejala MEA, Kabupaten Solok harus mengoptimalkan potensi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing, sehingga tidak terlindas oleh keunggulan negara-negara ASEAN.

TANDA PESERTA — Bupati Solok H Gusmal SE MM memasangkan tanda peserta, menandai dimulainya pelatihan pengelolaan manajemen mesjid bagi para pengurus mesjid di Kab. Solok di ruang pertemuan Mami Hotel Solok, Sabtu (4/12). WANDI MALIN

Pengurus Masjid Dilatih Manajemen SOLOK, HALUAN — Pengurus masjid sejatinya punya tanggung jawab yang besar tidak hanya kepada masyarakat tetapi kepada Allah. Tersebab itu, pengurus mesjid ini hendaknya juga memiliki wawasan yang lebih, sehingga dapat membimbing masyarakat apabila ada yang ingin didiskusikan. “Pengurus masjid ini adalah orang-orang pilihan yang di percaya oleh masyarakat untuk mengurus masjid, jadi jagalah kepercayaan tersebut dengan ilmu dan kemampuan yang baik pula,” kata Bupati Solok di hadapan 60 orang peserta pelatihan pengelola manajemen mesjid se Kab. Solok di Mami Hotel Kota Solok, Sabtu (3/12). Kata bupati, pengurus mesjid sejatinya juga harus memiliki sistem administrasi yang terstruktur, jadwal kerja dan juga sistem keanggotaan yang baku, sesuai masa berlakunya agar setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. “Ke depan, kepengurusan

organisasi sudah memiliki sistem yang baku yang diatur khusus dalam sebuah peraturan sehingga kepengurusan mesjid di Kabupaten Solok ini dapat sama-sama memahami tupoksinya masing-masing,” ujar bupati. Selain itu, tambah bupati, di samping melaksanakan pembangunan mesjid, para pengurus juga harus mampu mensyiarkan agama Islam di tengah-tengah masyarakat, serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam mensyiarkan agama. “Pada tahun 2017 nanti kita akan meluncurkan program magrib Alquran dan subuh berjemaah yang bertujuan agar dapat memfungsikan dan meramaikan mesjid di daerah ini,” beber bupati. Sementara itu Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kab. Solok Drs. H. Suharmen Thaib MM dalam kapasitasnya sebagai ketua panitia pelaksana menyebutkan, tujuan dari pelatihan ini

adalah untuk memberikan pemahaman dan peningkatan SDM terhadap pengelolaan manajemen masjid. “Hal ini juga bertujuan dalam rangka persiapan kita dalam menyukseskan program subuh berjamaah dan magrib Alquran yang akan diluncurkan pada awal tahun nanti,” kata Suharmen. Sedangkan peserta pelatihan berjumlah sekitar 60 orang yang berasal dari pengurus mesjid di masing-masing nagari di Kab. Solok, meski belum semuanya pengurus mesjid yang diundang. Sementara untuk narasumber adalah Kepala Kantor Kemenag Kab Solok, MUI Sumbar dan MUI Kab. Solok. “Hasil yang kita harapkan dari kegiatan ini adalah, para peserta dapat mengelola manajemen mesjid ini dengan sebaik-baiknya. Acara ini akan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 3-4 Desember 2016,” tutup Suharmen. (h/ndi)

Disperindag Bagikan Bantuan Peralatan Produksi AROSUKA, HALUAN — Guna menunjang usaha dan peningkatan kapasitas pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) di Kabupaten Solok, pemerintah setempat membantu para pelaku usaha di daerah itu dengan memberikan peralatan penunjang produksi. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Solok H. Gusmal Dt Rajo Lelo, di aula Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindag), Jumat (2/12). Bantuan yang diberikan berupa 10 unit mesin bordir yang diberikan kepada 10 kelompok usaha bordir, 10.000 lembar kemasan plastik yang diberika kepada 5 kelompok usaha masing-masing 2.000 lembar dan alat tenun bukan mesin (ATBM) diberikan kepada kelompok famili tenun yang beralamat di Nagari Batu Banyak. Terkait itu, Gusmal berharap bantuan untuk pelaku UMKM itu dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya. Pemanfaatan peralatan tersebut harus dioptimalkan sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk

UMKM. “Kita sangat yakin produk UMKM lokal bisa bersaing dengan produk lain, sehingga kesejahteraannya akan meningkat pula,” ujarnya. Bupati juga berpesan kepada penerima bantuan untuk merawat alat tersebut dengan baik, karena akan menunjang produktivitas UMKM. Selain itu, penerima bantuan juga diwantiwanti untuk tidak memindahtangankan bantuan yang diterima. “Jangan sampai disewakan, apalagi dijual,” tegasnya. Dalam perkembangannya, sektor industri kecil, kata bupati, kerap mengalami berbagai masalah, diantaranya kelemahan dalam mempunyai peluang (akses pasar) dan memperbesar pangsa pasar, kelemahan dalam struktur permodalan, kelemahan di bidang organisasi dan manajemen dan keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi. “Sebagai pelaku usaha, kita harus berpikir seperti seorang pebisnis. Kita harus melakukan survei pasar terlebih dahulu sebelum membuat suatu produk, karena kita bersaing tidak hanya di lingkup Kabupaten Solok saja,

BUPATI Solok H Gusmal SE MM menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan kepada pelaku UMKM di Kab. Solok, guna menunjang produk UMKM yang berkualitas dan berdaya saing di daerah itu. Acara ini digelar di ruang pertemuan Kantor Koperindag dan UMKM Kab. Solok, Jumat (2/12). WANDI MALIN

termasuk dengan usaha dari daerah lain,” kata Gusmal. Lantaran itu, tambah bupati, buatlah suatu sistem manajemen yang baik, kelola pembukuan dengan rapi sehingga dapat menghitung dan menilai apakah usaha yang dikelola tersebut, untung ataukah merugi. Sedangkan untuk promosi ke depan, pemerintah daerah akan menyediakan gedung-gedung promosi di Kab Solok guna membantu memasarkan hasil produk UMKM daerah itu. “Untuk bersaing tentu kita harus punya keunggulan dan kualitas yang lebih bagus dari produk-produk yang lain,” pungkas Gusmal. Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Solok, Nasripul Romika mengatakan, Koperindag selalu menampung keluhan dari para pelaku UKM. Keluhan itu tidak melulu dari aspek pemasaran, modal, daya saing, akan tetapi dari aspek peralatan. “UKM yang sudah kita pilih adalah UKM yang kami rasa bisa bersaing di pasar bebas tidak hanya lokal tetapi nasional,” kata Nasripul Romika. Kelompok usaha penerima mesin bordir masing-masing 1 unit Putri Sulita (Sulit Air), Jealliza (Sulit Air), Ramayunis (Koto Baru), Neli Puspinar (Air Dingin), PKBM Putri Gumanti (Alahan Panjang), PKBM Pelita Hati (Batu Bajanjang), Doti Karnola (Koto Baru), Anggrek Bordir (Kapuah Sumani), Pitra Dewi (Saniang Baka), Bordir Sari (Sulit Air). Penerima kemasan plastik masing-masing 2.000 lembar, S yaitu Sanjai Ratu (Guguak Sarai), Kue Kering Suci (Saniang Baka), Kelapa Gonseng Uni (Bukit Tandang), Keripik Pisang Upik Mala (Jawi-Jawi), Inai-inai Fatmawati (Sulit Air). Serta penerima alat tenun bukan mesin (ATBM), Family Tenun (Batu Banyak). (h/ndi)

“Salah satu syaratnya, tentu dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diukur dari kecakapan pemakaian bahasa sebagai alat komunikasi negara ASEAN,” kata Syafrizal Ben di Arosuka, Jumat lalu. Terkait tentang kesiapan Kadin sebagai organisasi pelaku usaha, Syafrizal menghendaki adanya sinergi antara Kadin dengan lembaga pemerintah yang mengurus tentang pelaku usaha ini, seperti Dinas Koperindag. “Salah satu langkah cepat yang harus dilakukan bersama adalah dengan memberi pelatihan kepada pelaku UMKM terkait peningkatan mutu barang dan peningkatan kecakapan menggunakan bahasa Inggris,” jelas pria yang akrab disapa Haji Ben ini. Untuk memetik keuntungan atas perkembangan MEA, setidaknya pemerintah daerah dan Kadin juga melakukan upaya perbaikan infrastruktur dan perbaikan sistem logistik nasional. Peningkatan kualitas SDM, dan membangun industri yang berbasis nilai tambah. Namun karena kurangnya dukungan infrastruktur dan terbatasnya jumlah sumber daya manusia yang kompeten, menjadi hambatan utama yang dihadapi saat ini. Ketua Kadin juga memandang penerapan standar mutu untuk produk atau jasa yang akan masuk ke pasar, perbaikan sistem pengelolaan ekspor impor serta memperketat pengawasan ekspor impor, serta memperluas akses pasar di luar negeri. Untuk mengakali kelemahan pelaku usaha dan produk yang dihasilkan, pihaknya lebih menyarankan untuk meningkatkan daya saing dengan pola memberi kesempatan kepada pelaku UMKM asal daerah ini untuk melakukan studi banding ke negara-negara ASEAN, termasuk memberikan pelatihan dan kursus bahasa Inggris kepada mereka. “Kita perlu dukungan pemerintah kabupaten teru-

tama Dinas Koperindag dan UMKM untuk memoles para pelaku UMKM asal Kabupaten Solok,” terang Syafrizal Ben. Syafrizal menyampaikan pandangannya lebih untuk mempercepat urusan birokrasi dengan azas transparansi. Dalam kaitan ini, Kadin sudah mempersiapkan konsep-konsep untuk mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas dalam menghadapi persaingan MEA. “Bila masyarakat pelaku UMKM sudah memenuhi kebutuhan pasar, setidaknya di kabupaten ini, maka produk asing tidak berpengaruh bila memang sudah masuk ke sini nanti,” tutur Syafrizal Ben. Sejatinya, kata dia, perdagangan bebas kawasan memang dapat menjadi peluang sekaligus tantangan. Di satu sisi dapat membuka pasar bagi industri dalam negeri yang semakin meningkat. Namun, di sisi lain apabila daerah tidak menyiapkan diri dengan baik dapat menjadi pasar bagi gempuran produk asing yang dapat menghancurkan kemampuan produktif dalam negeri sendiri. “Sebagai warga kita selalu berharap MEA dapat membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat,” papar Syafrizal. Di samping itu, tidak kalah pentingnnya untuk segera dilakukan adalah perluasan akses pasar di luar negeri (ASEAN). Hal ini menjadi urgens, karena ekspor barang ke pasar ASEAN relatif masih rendah. Bahkan Ketua Kadin Kabupaten Solok ini menyebutkan, tujuan ekspor Indonesia masih terfokus pada pasar Amerika, Tiongkok dan Jepang. “Padahal kalau kita perhatikan tren ekonomi dunia, kini justru lebih cenderung membuka akses pasar d i negara-negara ASEAN. Kita di daerah juga harus siap menangkap peluang ini,” tutur Syafrizal. (h/ndi)

Atlet Disabilitas Harumkan Nama Daerah AROSUKA, HALUAN — Kekurangan secara fisik bukan menjadi penghalang dalam berkarya dan meraih prestasi di berbagai bidang. Setidaknya hal ini dibuktikan oleh para atlet yang memiliki keterbatasan secara fisik di ajang Pekan Paralympic Daerah (Peparda) Sumbar beberapa waktu lalu. Bahkan sejumlah atlet asal Kabupaten Solok berhasil meraih medali emas ada ajang tersebut. Atas prestasi tersebut Pemerintahan Daerah Kabupaten Solok menegaskan akan lebih memperhatikan para atlet yang memiliki keterbatasan secara fisik dalam meraih prestasi. Hal itu diungkapkan Bupati Solok H. Gusmal saat menyambut kepulangan atlet disabilitas Paralympic Daerah (Peparda) di Guest House Arosuka, Rabu (30/11). Bupati menyebutkan, pada tahun depan pihaknya akan menganggarkan untuk kebutuhan sarana dan prasarana bagi atlet penyandang disabilitas di Kabupaten Solok. “Tujannya, agar atlet disabilitas dari semua cabang olahraga dapat berlatih dengan baik dan dapat meraih medali pada kejuaraan olahraga selanjutnya,” tung Redaktur: Nova Anggraini

kas Gusmal. Dari rentetan penghargaan yang diberikan atlet kepada daerah sangat luar biasa, selain meraih emas tingkat provinsi, tiga orang atlet penyandang disabilitas asal Kabupaten Solok juga ikut mewakili Sumatera Barat dalam Pekan Paralympic Nasional di Bandung pada tanggal 15 sampai 24 Oktober lalu.ý Ketiga orang atlet disabilitas (paralympic) Kabupaten Solok berhasil mendapatkan 1 medali emas dan 1 medali perunggu. M Jhohanay Dhavidson (putra), atletik tuna rungu wicara, berhasil meraih medali emas di cabang lari 800 meter dan Anita Dewi (putri), atlet tolak peluru, meraih medali perunggu. Terkait itu, Bupati Solok Gusmal menekankan berjanji tidak akan membedakan semua atlet di Kabupaten Solok, baik atlet di bawah naungan KONI dan atlet disabilitas. “Jangan ada perbedaan antara kita, seluruh masyarakat Kabupaten Solok sama, baik yang menyandang disabilitas maupun yang tidak. Sebagai kepala daerah saya berjanji tidak akan membedakan masyarakat,” tegasnya. (h/ndi) Layouter: Rahmi


22

DPP IKSA Dukung Pemekaran Salareh Aia AGAM, HALUAN — Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Salareh Aia (DPP IKSA) Kecamatan Palembayan memberikan dukungan penuh terhadap rencana pemekaran nagari tersebut menjadi empat nagari. Dukungan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan DPP IKSA yang dibuat dalam rapat kerjanya di hotel Bagindo Bukittinggi, Minggu (4/12). Surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh Ketua DPP IKSA, Suhardiman Efendi Dt Muncak dan Sekretaris Jenderal Desriandi. Dalam surat pernyataan itu dicantumkan, Nagari Salareh Aia yang merupakan nagari terluas di Kecamatan Palembayan disetujui untuk dimekarkan menjadi empat nagari, yakni Salareh Utara, Salareh Aia, Salareh Timur dan Salareh Barat. Wilayah Salareh Aia Utara meliputi Padang Koto Gadang,Tompek dan Gudang. Salareh Aia meliputi Kayu Pasak dan Ngungun. Salareh Timur meliputi daerah Koto Alam dan Kampuang Tangah dan Salareh Aia Barat mencakup daerah Tapian Kandi dan Padang Koto Marapak. Sementara itu menurut salah seorang tokoh masyarakat setempat, Awerman, perantau Salareh Aia bersatu se-Nusantara juga mendukung pernyataan DPP IKSA bahkan sudah lama mendambakanya. Begitupun Plt Walinagari Salareh Aia, Zukkifli Chaniago menyatakan, tokoh masyarakat dan ninik mamak setempat barubaru ini juga telah mengadakan rapat memberi persetujuan terhadap rencana pemakaran tersebut. “Persyaratan utama untuk melakukan pemekaran berupa luas wilayah dan jumlah penduduk minimal 4.000/nagari sudah tercukupi, dimana penduduk nagari ini sekarang telah mencapai 16.000 lebih,” kata Zulkifli. Selain Nagari Salareh Air, nagari tetangganya yakni Nagari III Koto Silungkang juga berencana memekarkan nagarinya menjadi dua nagari. (h/ks)

SELASA, 6 DESEMBER 2016 / 6 Rabiul Awal 1438 H 1437 H

BANYAK WARGA TAK TERIMA PANGGILAN

Pilwana Painan Utara Disorot PAINAN, HALUAN — Masyarakat Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengaku kecewa dengan Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak periode 2016-2022.

TUMPUKAN SAMPAH — Tumpukan sampah terlihat di jalan Pinggir Pantai Kelurahan Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Senin (5/11). TRISNALDI

Sampah di Pariaman Tengah Ganggu Fasum

JORONG Koto Alam, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan. KS

PARIAMAN, HALUAN — Tumpukan sampah di jalan Pinggir Pantai Kelurahan Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Senin (5/11) sudah mulai mengganggu fasilitas umum (fasum). Pasalnya, sampah ini sudah mulai berserakan hingga kebadan jalan. Dari onggokan sampah beragam, sampah basah dan kering mengeluarkan bau tak sedap menyengat hidung, serta mengganggu K3.

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Tak jauh dari tebaran sampah tersebut terdapat sebuah kontainer yang sudah sarat muatan sampah yang belum terangkat. “Kita sangat menyayangkan sampah yang bertebaran serta mengeluarkan bau busuk ini,” kata salah seorang masyarakat yang kebetulan berada di lokasi kepada Haluan. Kota Pariaman merupakan juga kota wisata dan onggokan sampah yang bertebaran dengan bau busuk seyogyanya

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

tidak boleh terjadi. Kepala Badan Linkungan Hidup (BLH) Kota Pariaman Syaiful Rizal yang dihubungi Haluan pada pukul 14.00 WIB mengaku terkejut dengan adanya onggokan sampah tersebut. Ia berjanji akan segera meminta anggotanya untuk mmbersihkan tumpukan sampah tersebut. “Sampah itu secepatnya akan kita angkut, agar tidak mengganggu lingkungan,” ujarnay. (h/tri/hel)

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca ( D e p a n P e r u m a h a n L u b u k film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. Gading. HP. 0812 6684 0106 No. Hp. 081374315278

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716 P T. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang

STNK Honda Beat Th.2003, Warna Merah. BA 4998 BM, An. PUTRI HANDAYANI. Hilang sekitar Sutomo Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

STNK Honda Beat BA 2126 FK, An. YULIATI TELAUMBANUA. Hilang antara Psr. Sungai Sarikmenuju kota Pariaman. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Hal itu diungkapkan Syaiful (58), salah seorang tokoh masyarakat setempat kepada Haluan. Ia mengaku kecewa karena banyaknya warga yang tidak mendapatkan surat panggilan pemilihan. “Padahal saya didata oleh Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih). Namun, tetap tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ungkapnya, Minggu (4/12). Menurutnya, data pemilihan dalam ajang pesta demokrasi tingkat nagari kali ini tidak sesuai dengan pendataan yang dilakukan Pantarlih. Ia menduga, basis data yang digunakan Panitia Pemilihan Walinagari di Kenagarian Painan Utara mengacu pada Pemilihan Legislatif 2014 atau Pemilihan Kepala Daearah 2015. Akibatnya, banyak warga yang telah terdata tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Namun sebaliknya, pemilih yang sudah tidak di tempat masih mendapat surat pencoblosan. Hal senada juga diungkapkan oleh Teti (42), warga lainnya. Ia mengatakan panitia pemilihan tidak membolehkan pemilih menggunakan Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Padahal pada pemilihan legislatif, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah masyarakat boleh menggunakan KK maupun KTP,” jelasnya. Ia menilai keputusan itu merupakan sebuah tindakkan diskriminasi. Bahkan, dapat dikatakan telah mencabut hak konstitusi seseorang untuk mengunakan hak politiknya. Padahal, negara telah menjamin adanya kebebasan warganya dalam berserikat, berkumpul serta mengeluarkan pendapat. Menurutnya, jaminan itu telah tertuang dalam pasal 28 Undang-Undang Dasar

(UUD) 1945 sebagai konstitusi dasar negara. “Menurut saya memberikan hak suara itu merupakan sebuah sikap atau pendapat seseorang. Artinya, mekanisme Pilwana Painan Utara bertentangan dengan UUD 1945,” ungkapnya. Seperti diketahui, pada tahun 2016, Pesisir Selatan menggelar Pilwana serentak di 47 Nagari, dari 182 keseluruhan yang tersebar disetiap Kecamatan yang ada. Berdasarkan data Kenagarian Painan Utara, jumlah pemilih yang masuk dalam DPT Pilwana tercatat sebanyak 3.449 pemilih. Sedangkan, tingkat partisipasi pemilih hanya 1.964 atau lebih kurang 53 persen dari total jumlah pemilih yang ada pada DPT. Dihubungi terpisah, Anggota DPRD Komisi III Pesisir Selatan, Ikal Jonedi menyampaikan, pihaknya sangat menyayangkan rendahnya partisipasi pemilih tersebut. Ia menilai minimnya animo masyarakat dalam ajang demokrasi enam tahunan tingkat Nagari itu, akibat kurangnya sosialisasi dari Pemerintah Daerah hingga Pemerintahan Nagari. “Padahal pemerintahan nagari merupakan garda terdepan pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal ini tentu sangat disayangkan sekali,” ujarnya. Terkait dengan tidak bolehnya pemilih menggunakan KK atau KTP dalam pemilihan itu, ia meminta panitia pemilihan untuk membuat surat pernyataan terkait ketentuan tersebut. “Ya, dalam waktu dekat akan kita panggil panitia pemilihan maupun instansi terkait soal kejadian ini. Sebenarnya warga jika tidak puas, bisa kirim surat pada kami selaku wakil rakyat. Nanti, pasti akan direspon secara cepat dan tegas,” tutupnya. (h/mg-kis)

DIJUAL RUMAH Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL MOBIL Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

STNK R2 Honda BA 3381 OC a/n Putra Saleh. Hilang disekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 5239 BE, SIM C a/n Yulina Riyabti. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

Satu buah STNK Sepeda Motor BA5202 VU. A/n Onedi, Jr Sungai Duo, RT RW Kelurahan Sitiung, Kec Sitiung, Kab Dharmasraya. Hilang perjalanan dari rumah, Jr Sungai Duo, menuju Pulau Punjung. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

Redaktur: Heldi Satria

BPKB BA 8587 EC a/n Suhaimi. Hilang sekitar pasar Batu Sangkar. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK dan Buku KIR Mitsubishi L300 BA 8012 EN A/n. Masdi, hilang antara Payakumbuh -Lintau Buo Utara. Bagi yang menemukan harap lapor ke Polisi terdekat Layouter: Rahmi


SUMBAR

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

23

TEMUI BUPATI PESSEL

Ratusan Guru K2 Harapkan Status Kontrak PAINAN, HALUAN - Ratusan guru kategori 2 mendatangi Kantor Bupati Pesisir Selatan. Kedatangan tersebut terkait belum adanya kepastian pengangkatan mereka yang sebelumnya tenaga honorer menjadi pegawai kontrak di lingkungan Pemkab Pessel. Marjoni, selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sosial Ikatan Gerakan Independen (SIGI) Pessel dan juga selaku koordinator aksi mengungkapkan, aksi itu dilakukan sebagai salah bentuk reaksi cepat mereka sebagai tenaga pendidik yang sudah mengabdi belasan tahun, namun belum juga ada upaya pengangkatan sebagai tenaga kontrak di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. “Alhamdulillah, kedatangan kami disambut hangat oleh Bupati Hendrajoni, Wakil Bupati Rusmayul Anwar dan juga Sekretaris Daerah Erizon, untuk membahas masalah ini secara bersamasama,” ungkapnya kepada Haluan, Senin (5/12).

Dijelaskannya, mereka yang mendatangi kantor bu. pati tersebut adalah yang tidak lulus ujian kategori 2, kemudian bermaksud untuk diikut sertakan sebagai pegawai kontrak di lingkungan Pemkab setempat. Karena berdasarkan informasi yang beredar, Pessel akan menerima sebanyak 1.200 tenaga kontrak dan ditempatkan diseluruh sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten itu, khususnya pada tingkat Sekolah Dasar (SD). “Intinya kami hanya menginginkan untuk diterima sebagai tenaga kontrak saja,” ungkapnya. Sementara, Bupati Hendrajoni berjanji akan membahas permintaan guru kategori II ini dengan dinas terkait. “Insyaallah, dalam waktu dua hari ini, akan kita kordinasikan secara langsung dengan instansi terkait. Apapun keputusan nantinya, kita akan sampaikan kepada tenaga honorer kategori 2 ini. Nasib mereka akan tetap kita perjuangkan,” sebut bupati. (h/mg-kis)

Lingkar

Sumbar Buka Investor Garap Potensi Kelautan PADANG, HALUAN - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno membuka peluang bagi investor yang akan masuk guna menggarap potensi budidaya laut yang ada di Sumbar. “Potensi laut kita punya peluang yang cukup besar jika dikembangkan dengan baik,” ungkapnya, Senin (5/11), usai membuka acara kegiatan seminar nasional peluang dan potensi kemaritiman kawasan Samudera Hindia, di Hotel Inna Muara. Saat ini, sebutnya, pengembangan potensi kelautan di Sumbar masih terkendala infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM). “Kita memiliki 7 kabupaten/kota yang berada di pesisir pantai. Namun saat ini belum dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya. Dari segi infrastruktur, lanjut Irwan, Sumbar sendiri masih banyak kekurangannya. Selain itu, Sumbar juga belum memiliki pabrik-pabrik pengolahan potensi kelautan yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Tidak hanya dari infrastruktur, Sumbar bahkan juga kekurangan SDM yang sangat terbatas. “Iya, SDM kita sangat terbatas. Jika hanya mengandalkan nelayan sangat sulit, karena nelayan telah terbiasa melaut dengan cara tradisional. Kalau diberikan pelatihan teknologi, akan butuh waktu yang lama,” ulasnya. Untuk itu, Pemprov Sumbar tetap berupaya memberikan pelatihan kepada nelayan, tetapi dengan cara bertahap. Ditempat yang sama, Wakil Walikota Padang, Emzalmi mengatakan, adanya kegiatan seminar kemaritiman ini merupakan upaya Kota Padang untuk menggali potensi yang ada di laut. Sebab, laut tidak hanya tentang perikanan namun pariwisata. (h/rin)

Satpol PP Amankan 4 Pasangan Ilegal DHARMASRAYA, HALUAN-Tim gabungan Satpol PP Sumbar bersama Satpol PP Dharmasraya razia penginapan dan kafe karaoke, Minggu (05/12). Razia gabungan ini berhasil menjaring empat pasangan ilegal yang tidak memiliki surat nikah diberapa hotel Dharmasraya. Keempatnya langsung digiring ke Kantor Satpol PP setempat. Ketua tim gabungan dari Satpol PP Sumbar, Afrin Jamal mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah salah satu penegakan Perda maksiat di Provinsi Sumbar, terutama di daerah perbatasan seperti Kabupaten Dharmasraya. Sementera, Kepala Satpol PP Dharmasraya, Marius mengatakan, pihaknya sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh tim Satpol PP Sumbar. “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Kita akan terus melakukan penertiban terhadap para tamu hotel yang tidak memiliki identitas yang jelas,” imbuhnya. Ia juga meminta agar para niniak mamak atau para pemangku adat untuk dapat ikut serta dan berperan aktif dalam mengantisipasi penyakit masyarakat. “Kita juga berharap peranan tokoh agama, masyarakat serta niniak mamak ikut andil dalam pengentasan maksiat ini,” tutupnya. (h/mdi) www.harianhaluan.com

TEMUI BUPATI - Ratusan guru kategori 2 datangi kantor bupati Pesisir Selatan, guna mempertanyakan kepastian nasib pengangkatan mereka yang sebelumnya tenaga honorer menjadi pegawai kontrak di lingkungan Pemkab Pessel, Senin (5/12). OKIS MARDIANSYAH

E-Takah Penunjang Kenaikan Pangkat Otomatis AROSUKA, HALUAN - Informasi yang berkualitas akan mendukung proses perencanaan dan pengambilan keputusan dibidang kepegawaian serta implementasinya di lapangan. Karenanya, data-data kepegawaian pada setiap naskah kepegawaian sebagai embiro informasi haruslah berupa data-data yang berkualitas pula.

“Data-data kepegawaian juga diharuskan senantiasa up to date (akurat) untuk penentuan manajemen Pegawai Negri Sipil (PNS) yang baik,” kata Bupati Solok, Gusmal saat sosialisasi pelaksanaan Elektronik Tata Naskaah) di lingkup Pemkab Solok, Senin (5/12).

Dengan adanya pengelolaan naskah kepegawaian melalui ETakah ini, kata bupati, seluruh dokumen kepegawaian para ASN akan lebih terjamin keamanannya dan dapat dicetak kapan saja sesuai kebutuhan. Pelakasanaan E-Takah ini salah satunya bertujuan menunjang

pelaksanaan kenaikan pangkat otomatis. “Ke depan, untuk kenaikan pangkat dan pensiun, tidak perlu lagi mengirimkan berkas. Cukup BKD yang mencetak berkas kepegawaian melalui aplikasi E-Takah ini,” kata Bupati. Bupati menegaskan, bagi SKPD yang belum menyampaikan data elektronik kepegawaiannya,agar segera menyerahkan ke BKD. Karena untuk kenaikan pangkat pada bulan April mendatang, berkas persyaratanya dicetak oleh BKD. “Artinya PNS yang akan naik pangkat tersebut tidak ada lagi mengumpulkan berkas,”

jelas Gusmal. Sementara itu, Abdul Wahib, dari Regional XII BKN Pekan Baru yang menjadi narasumber pada sosialisasi itu menyebutkan, sesuai dengan peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No 18 Th 2011 tentang pedoman pengelolaan tata Naskah Kepegawaian Negri Sipil, maka akan dilakukan pengelolaan naskah kepegawaian melalui elektronik tata naskah (E-Takah) untuk seluruh PNS di lingkup pemerintahan. Sedangkan yang menjadi dasarnya adalah Undang-undang No 5 th 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. “Mari kita wujudkan sistem

informasi kepegawaian berbasis elektronik yang efektif dan efesien serta terintegrasi secara nasional di lingkup Pemerintahan,” ujarnya. Sementara itu, Kabid data dan informasi BKD Kab Solok, Ricki Carnova mengungkapkan, tujuan dilaksanakan kegiatan E-Takah ini adalah menginformasikan kepada PNS tentang pelaksanaan dan manfaat aplikasi E-Takah di lingkungan Pemkab Solok. Peserta kegiatan sosialisasi berjumlah 15 orang yang terdiri dari Kasubag Umum dan Kepegawaian beserta Operator Computer SKPD di lingkup Pemkab Solok. (h/ndi)

Pasbar Kembangkan Wisata Hingga ke Batam PASBAR, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus berupaya membenahi dan mengembangkan potensi pariwisata dan budaya Kabupaten ini. Salah satunya dilakukan dengan cara melakukan promosi di daerah strategis seperti kota Batam yang telah menjadi sektor bisnis bagi investor asing. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pasaman Barat, Syahiran melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Armen, dalam rangka silaturahmi Pemkab Pasbar dengan Ikatan Keluarga Besar Pasaman Barat (IKPB) Kota Batam sekaligus promosi wisata dan budaya yang berlangsung belum lama ini di Kepri Mall Batam. “Promosi wisata yang diisi dengan pertunjukan seni dan tari kreasi yang menunjukkan

kearifan lokal Kabupaten Pasaman Barat, dan diselenggarakan dalam rangka memper erat silaturahmi pemerintah daerah dengan warga Kota Batam asal Pasaman Barat sekaligus mengenalkan potensi wisata Pasaman Barat di Kota Batam,” ungkap Armen Pasaman Barat, lanjutnya, memiliki 61 destinasi wisata andalan yang dapat dijadikan sebagai tujuan wisata. Salah satunya adalah objek wisata Pulau Panjang dengan keelokan pantainya dan terumbu karang yang menawan. Selain itu Pasaman Barat juga dijuluki sebagai daerah 1.000 air terjun karena banyaknya jumlah objek wisata air terjun di daerah ini. “Ada banyak kawasan wisata di Pasbar seperti wisata air terjun Sarosah di Nagari Kajai, pantai Air Bangis yang terletak ujung barat Pasbar,

Pantai Sasak, Gunung Talamau sebagai gunung tertinggi di Sumatera Barat dan masih banyak lainnya yang dapat dijadikan destinasi wisata bagi pelancong,” lanjutnya. Armen menyampaikan, tahun depan Pemkab Pasbar melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan menghadirkan ronggeng Pasaman Barat di Kota Batam sebagai salah satu ajang sekaligus upaya pengenalan wisata, budaya dan kearifan lokal Kabupaten Pasaman Barat dalam skala nasional dan internasional. Sementara itu ketua Ikatan Keluarga Besar Pasaman Barat (IKPB) Kota Batam, Ahmadi menyambut baik silaturahmi dan promosi wisata dan budaya Pasbar. “Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pariwisata Pasbar. Ini adalah pertemuan

dan silaturahmi yang hangat. Berbagai seni pertunjukan seni kreasi khas Pasbar yang ditam-

pilkan menjadi pengobat rindu kami pada kampung halaman,” pungkas Ahmadi. (h/idn)

. Salah satu penampilan grup seni Kabupaten Pasaman Barat di Batam. IST

Polsek Lusi Tangkap 4 Pemakai Sabu

Sejumlah barang bukti (BB) dan pelaku yang berhasil diamankan dalam penggerebekan disebuah kafe di Kampung Sungai Lasiah, Kenagarian Sindang Lunang, Kecamatan Lunang, Pessel. OKIS MARDIANSYAH

PAINAN, HALUAN - Satuan Polisi Sektor Lunang-Silaut (Lusi), kembali mengungkap peredaran gelap Narkotika jenis sabu-sabu dari tangan tersangka atas nama Hendriyano Alvaro

(26), berserta tiga rekan lainnya yakni Gusrianto, David Novrianto, dan Novriadi. Mereka berhasil diciduk Polisi disebuah kafe di Kampung Sungai Lasiah, Kenagarian Sindang Lu-

nang, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) saat tengah asik mengkonsumsi barang haram tersebut. “Benar, kita berhasil menangkap seorang tersangka, beserta tiga rekannya di salah satu kafe tempat karaoke pada Minggu (4/12), sekira pukul 11.30 WIB. Tersangka Hendriyano Alvaro (26), sebelumnya memang sudah menjadi target operasi kita (TO),” sebut Kapolsek Lunang-Silaut (Lusi), Iptu Mulyadi kepada Haluan, Senin (5/12). Lebih lanjut dijelaskan, pelaku Hendriyano Alvaro (26), merupakan warga Kenagarian Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, yang berprofesi sebagai pedagang. Kemudian pada saat penggeledahan dila-

kukan, tiga rekannya atas nama Gusrianto, David Novrianto, dan Novriadi sempat menyembunyikan barang bukti jenis sabu-sabu itu di bawah sendalnya. “Berkat kejelian pihak kita, maka pada saat dilakukan penggeledahan kita berhasil menemukan satu paket narkotika golongan 1 jenis sabu-sabu yang disembunyikan di bawah sendalnya yang bewarna coklat. Setelah dimintai keterangan, akhirnya mereka mengakui di hadapan pengunjung, bahwa barang itu memang miliknya,” terangnya. Tanpa ada perlawanan, lanjutnya, akhirnya mereka langsung digiring ke Mapolsek setempat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Redaktur: Heldi satria

“Dari keterangan pelaku sementara, barang haram tersebut mereka dapatkan dari Kota Padang. Untuk pengembangan lebih lanjut, pihak kita sudah melaporkan ke Mapolda Sumbar untuk segera ditindaklanjuti,” ungkapnya. Ditambahkannya, sesuai dengan hasil penangkapan tersebut, pihak kepolisian sektor Lunang-Silaut berhasil mengamankan 4 paket sabu-sabu uku ran sedang, beserta alat hisap pirek, mencis, dan bong. Jika ditotalkan sekitar Rp1,8 juta. “Keempat pelaku d apat kita jerat dengan pasal 112 ayat 1 jo 132 KHUP dan UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun penjara,” tutupnya. (h/mg-kis) Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

SELASA, 6 DESEMBER 2016 6 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pejabat Pasbar Mendadak Tes Urine PASBAR, HALUAN — Untuk membersihkan pejabatnya dari penyalahgunaan narkoba, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mendadak lakukan tes urine.

TES URINE — Bupati Pasbar, Syahiran, menunjukkan urinenya kepada petugas, saat dilakukannya tes urine terhadap pejabat eselon II dan III di lingkup Pemkab Pasbar, Senin (5/12). OSNIWATI

RSUD Pasaman Tambah Dua Dokter Spesialis PASAMAN, HALUAN —Tingkatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, manajemen rumah sakit setempat datangkan dua dokter spesialis tambahan untuk bertugas melayani pasien di rumah sakit tersebut. Kedua dokter spesialis itu, yakni dokter bedah residen dan radiologi. Kedatangan dua dokter spesialis itu setidaknya menambah ketersediaan sepuluh dokter spesialis yang telah dimiliki. Tiba di RSUD Lubuksikaping, kedua dokter itu pun langsung diperkenalkan kepada Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis, di ruangannya, Senin (5/12). Turut mendampingi Direktur RSUD Lubuksikaping, Dr Yong Marzuhaili, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis, Dr Rahadian Suryanta. Direktur RSUD Lubuksikaping, Dr Yong Marzuhaili mengatakan, kedatangan dua dokter spesialis itu menambah ketersediaan tenaga dokter di rumah sakit kebanggaan masyarakat Pasaman itu. “Bertambah dua dokter spesialis, radiologi dan bedah residen, statusnya kontrak. Kini, jumlah dokter spesialis kita di RSUD jadi 12 orang. Untuk dokter umum 10 orang. Ini suatu kebanggaan bagi kita,” ujar Yong. Selama ini, kata dia, RSUD tersebut belum memiliki dokter khusus dibidang radiologi. Baru kali ini, kata dia, pihaknya berhasil mendatangkan dokter spesialis radiologi meski statusnya kontrak. “Untuk spesialis radiologi baru kali ini. Kalau bedah, itu akan melengkapi ketersediaan dokter bedah yang sudah kita miliki sebelumnya,” katanya. Ia mengatakan, begitu tiba di RSUD, pihaknya langsung memperkenalkan kedua orang spesialis itu ke Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis dikantornya. “Perkenalan itu penting, agar para dokter kita ini lebih semangat dalam menjalankan tugasnya dan mengabdi, melayani warga kita disini,” ujarnya. Bupati Yusuf Lubis pun menyambut baik kedatangan para dokter spesialis tersebut untuk bertugas di rumah sakit itu. Ia pun meminta para dokter ini melayani pasien dengan sepenuh hati. “Kedatangan dua dokter spesialis ini pantas kita syukuri. Setidaknya, kehadiran mereka di RSUD akan meningkatkan pelayanan terhadap pasien di rumah sakit yang sama-sama kita cintai ini, “ kata Bupati Yusuf Lubis. Dari data yang dihimpun dari pihak RSUD Lubuksikaping, ketersediaan dokter spesialis di rumah sakit itu menjadi 12 orang, seiring bertambahnya dua dokter spesialis tersebut. (h/mg-yud)

www.harianhaluan.com

Tes ini dilakukan setelah apel pagi Senin (5/12) untuk para pejabat eselon II dan III. Tes urine tersebut memang sengaja mendadak dilakukan oleh Pemda Pasbar, tanpa memberitahu jauh hari sebelumnya. Bupati Pasbar, Syahiran mengatakan, tes urine tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana pejabat Pasbar bisa mengendalikan diri dari pengaruh narkoba. Ditambah pula belum lama ini pejabat anggota dewan Pasbar dinyatakan positif narkoba. Untuk menjaga agar pejabat yang dilakukan tes urine tidak takut, Syahiran memastikan bahwa hasil tes tersebut tidak akan diumumkan kepada klayak ramai. Hanya dia dan petugas yang akan tahu. Jika ada pejabat yang kedapatan menggunakan narkoba, maka akan

disanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Pejabat yang positif itu nantinya akan dikaji ulang apakah dijerat secara hukum atau hanya direhabilitasi saja. “Tidak usah cemas, jika tidak menggunakannya. Hasilnya nanti hanya saya yang tahu. Ini kita lakukan untuk pemerintahan yang bersih dari narkoba,” urai Syahiran di hadapan pejabat eselon II dan III. Syahiran bertekad akan membentuk pemerintahan yang bebas dari narkoba. Ini juga sebagai bentuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan. “Kita memang prihatin dengan kondisi pejabat yang terjerat narkoba. Untuk itu, kita akan antisipasi dengan melakukan tes urine,” tegas Syahiran. Senada denga itu, Sekda Pasbar, Manus Handri, ketika

memimpin apel pagi tersebut menjelaskan, ASN di Pasbar akan dibersihkan dari pengaruh narkoba. Jika kedapatan mengkonsumsi narkoba akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Salah seorang pejabat Pasbar mengaku cemas juga dengan dilakukannya tes urine tersebut. Sebab, jika ada yang kedapatan akan menambah buruk nama Pasbar. Kegiatan yang digagas oleh Kesbangpol Pasbar tersebut melibatkan seluruh pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemda Pasbar. Jumlah pejabat tersebut mencapai 250 orang. “Bukannya saya takut karena saya sendiri, saya tidak menggunakannya kenapa takut. Saya hanya cemas jika ada pejabat yang menggunakan narkoba, menambah buruk nama Pasbar nantinya. Cukuplah anggota dewan saja yang sudah terjaring, jangan sampai pejabat Pasbar juga yang kena,” jelas salah seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya. (h/ows/ idn)

Nofi Candra: Pengentasan Kemiskinan Tanggung Jawab Bersama SIJUNJUNG, HALUAN — Persoalan sosial dan kemiskinan di tengah masyarakat, tetap menjadi momok yang tak pernah tuntas diselesaikan oleh pemerintah. Kondisi ini sering kali muncul setiap periode pemerintahan. Sementara persoalan lama masih menjadi tunggakan bengkalai yang belum berujung penyelesaian. “Hingga saat ini, pemerintah belum mampu menekan angka kemiskinan dan kerawanan sosial ditengah masyarakat secara drastis. Persoalan ini tak hanya jadi tanggungjawab pemerintah semata, tapi semua stakeholder yang ada di masyarakat,” kata anggota DPD RI, Nofi Candra, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sijunjung, Senin (5/12) kemarin. Selain kunjungan kerja, kehadiran Nofi di auditorium lansek manih ini s ekaligus dalam menyerap aspirasi dari masyarakat terkait persoalan sosial dan kemiskinan yang terjadi. Kehadiran Nofi Candra juga didampingi tim ahli masalah sosial dari Universitas Nasional Dr Zulmasyhur dan Dr Ahmad Muksin. Turut hadir dalam kegiatan

itu, Wabup Sijunjung Arrival Boy, Wakil ketua DPRD Walbadri, Kadis Sosnakertrans Irwandi, dan para Peserta yang berasal dari perwakilan TKSK (Tenaga Kerja Sosial Kecamatan), PSM (Pekerja Sosial Masyarakat), Karang Taruna dan LSM yang ada di Sijunjung dan Sumbar. Nofi menegaskan, akan membawa persoalan ini kepada pemerintah pusat. Kendati demikian, Nofi juga berharap adanya penguatan kelembagaan ditingkat bawah seperti TKSK, PSM dan karang Taruna yang juga siap dengan segala kondisi. “Kita sangat mengapresiasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat yang mau berjuang dengan ikhlas untuk kepentingan orang banyak,” kata Nofi. Sementara itu, Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy mengungkapkan, pemerintah daerah telah memberikan alokasi dana untuk masyarakat di nagari. Alokasi dana tersebut, disamping untuk pembangunan fasilitas fisik di Nagari, juga bertujuan untuk pembinaan dan penguatan SDM masyarakat dalam upaya mengentaskan

berbagai persoalan sosial dan kemiskinan di tengah masyarakat. “Para pelaku dan aktivis sosial yang lebih banyak tahu kebutuhan masyarakat dan kesenjangan sosial yang terjadi di Sijunjung. Karena mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat dan tak semuanya pula bisa dipantau oleh p emer intah ,” kat a Wabup. Banyak kegiatan kegiatan yang sudah dirancang oleh dinas terkait yang merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan 230 ribu penduduk di daerah itu. Seperti penyerahan bantuan kepada 57 kube ( kelompok usaha bersama). “Jangan hanya berfikir, pemerintah harus melulu memberikan bantuan kepada masyarakat. mindset seperti ini harus dirubah jika ingin maju. Semuanya harus memberikan perhatian,” tegas Arrival Boy. Kehadiran senator Nofi Candra didaerah itu kata Wabup, dihara pkan m ampu membawa p emikir an dan program yang sudah digagas di daerah ini menjadi sebuah

SENATOR DPD RI asal Sumbar, Nofi Candra, serap aspirasi aktivis sosial di Kabupaten Sijunjung, Senin (5/12). WANDI MALIN

regulasi di tingkat pusat yang memb eri manfaat kepada masyarakat. “Kita tahu, DPD RI tak punya kewenangan budgeting.

Namun mereka jelas bisa memberikan harapan dalam bentuk regulasi yang berpihak kepada masyarakat,” ujarnya. (h/ndi)

PERDANA DI SUMBAR

Tim Saber Pungli Pasbar Terbentuk PASBAR, HALUAN — Jangan pernah coba lakukan pungutan liar (pungli) di Kabupaten Pasaman Barat. Pasalnya, sekarang di kabupaten tersebut sudah dibentuk tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Senin (5/12). Pasbar merupakan pemerintahan daerah pertama di Sumbar yang membentuk tim Saber Pungli. Pengukuhan tim Saber Pungli ini untuk menindaklanjuti Perpres Nomor 87 tahun 2016 tentang Sapu Bersih Pungutan Liar. Serta Keputusan Gubernur Sumbar nomor 7101247 tahun 2016 tentang pembentukan unit satuan tugas sapu bersih pungutan liar tingkat Sumbar. Tim ini nantinya akan bertugas mengawasi segala bentuk

pungli di P emk ab dan di Polres. Pungli di Pemkab Pasbar seperti pengadaan barang, proyek dan lainnya sebagainya yang melanggar aturan yang berlaku. Sedangkan di Polres, pungli bisa meliputi pembuatan SIM, tilang, SKCK dan sebagainya yang tidak sesuai dengan aturan dan UU yang berlaku. Tim Saber Pungli untuk kabupaten/ kota di Sumbar Pasbar merupakan yang pertama di bentuk. Tim Saber Pungli ini dikukuhkan oleh Bupati Pasbar, Syahiran. Tim Saber Pungli ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari kepolisian, kejaksaan, TNI, media, dan unsur masyarakat. Bupati Pasbar, H. Syahiran meminta kepada tim yang diku-

kuhkan itu agar bekerja dengan maksimal. Sebab, 75 orang tim dari berbagai kalangan akan mengawasi kinerja Pemda Pasbar dirasa cukup untuk melakukan tugas tersebut “Tim ini bisa bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2016 tentang pungli. Dengan begitu kita berharap pungli di Pasbar bisa di basmi,” urai Syahiran. Tim Saber Pungli di Pasbar sesuai dengan keputusan bupati Pasbar nomor 188.45/793/ Bup.Pasbar/2016 tanggal 28 November 2016. “Kita berharap kepada tim ini untuk dapat bekerja profesional dan berjalan sebagaimana mestinya. Khususnya untuk

mengantisipasi dan memberantas pungli disentra-sentra pelayanan publik. Sehingga harapan pemerintahan untuk menciptakan pelayanan publik yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel dapat kita capai,” harap Syahiran. Kapolres Pasbar AKBP

Redaktur: Heldi Satria

Djoko An anto juga memaparkan dasar dan landasan dibentuknya tim Saber Pungli dihadapan tim. Kapolres juga bertanggungjawab kepada bupati dan gubernur atas capaian kinerja tim Saber Pungli tersebut nantinya di dalam pelaksanaan. (h/ows/idn)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.