Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,
6 Desember 2017 / 17 Rabiul Awal 1439 H / Edisi: 060, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Ratusan Rumah Rata dengan Tanah ITU akan dibayarkan sesuai aturan yang sudah disebutkan jauh-jauh hari. Pembagiannya, Rp200 ribu permeter bagi warga yang memiliki bangunan semi permanen dan Rp250 ribu untuk bangunan permanen” Sulthon Kadivre PT KAI II Sumbar
BUKITTINGGI, HALUAN — Penggusuran yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumbar tuntas dilakukan, Selasa (5/ 12). Ratusan rumah warga telah diratakan dengan tanah. Kini, para warga yang tergusur tidak tahu harus tinggal dimana. Untuk sementara waktu, mereka hanya menumpang di tumah koleganya. Hari kedua pembong-
karan, tiga unit alat berat dikerahkan. Seluruh rumah dan tempat usaha milik warga sudah rata. Namun lima petak toko milik TNI dan satu masjid dengan MDA nya tidak diruntuhkan. Tidak ada perlawanan dari warga. Mereka hanya bias pasrah kala alat berat meruntuhkan hunian yang sudah belasan tahun ditempati. Melawan pun percuma,
ada seratusan aparat yang menjaga penggusuran. “Bagaimana lagi, melawan juga percuma,” tutur seorang warga yang menyaksikan lingkungannya diratakan oleh alat berat. Kepala Divisi Regional II Sumbar PT KAI Sulthon mengatakan, lima petak toko tersebut ditunda pembongkarannya, karena lahan itu tercatat sebagai asset TNI,
namun pihaknya menunggu surat dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). “Untuk sementara pembongkarannya kita menunggu surat dari Kasad TNI AD,” kata Sulthon kepada Haluan di TKP. Ia menjelaskan, setelah bangunan diruntuhkan, tanah kosong tersebut akan di
>> RATUSAN hal 07
Kasus Mie Kedaluwarsa Masuk Ranah Pidana PADANG, HALUAN — Aktivis perlindungan konsumen, Erison AW meminta petugas kepolisian dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang serius mendalami kasus kasus penyitaan 3,9 ton mie kadaluwarsa di Gudang PT PDR, Jalan Bypass Ampalu, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Perkaranya sudah masuk ranah pidana, dan pelaku mesti mempertanggungjawabkannya. Dijelaskan Erison, walau tidak ada yang konsumen berani melaporkan indikasi kecurangan yang dilakukan distributor, namun penyidik seharusnya segera mengusut unsur pidana jika sudah jelas sebuah produk makanan dipasarkan ke konsumen. “Barang kedaluwarsa jika sudah terbukti dipasarkan, jelas sebuah pelanggaran pidana sesuai UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,” terang aktivis dari Padang Consumen Crisis . Ditambahkan Erison, sesuai pasal 62 ayat (1) UU Perlindungan Konsumen, pelaku yang melakukan pelanggaran bisa dikenakan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak Rp2 miliar. “Kalau petugas serius, pelakunya bias dijerat dengan UU Perlindungan Konsumen,” papar Erison. MIE KEDALUWARSA – Kepala BBPOM Padang menunjukkan sampel mie kedaluwarsa yang disita dari Gudang PT PDR, Jalan Bypass Ampalu, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Selasa (5/12). Sejauh ini, BBPOM Padang belum menemukan unsur pelanggaran pidana dalam kasus tersebut. OKEZONE.COM
Empat Jorong Dihondoh Banjir Rob PASBAR, HALUAN — Empat Jorong di Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, Kabupaten Pasaman Barat dihantam banjir rob. Kejadian ini berulang dan kian parah sejak enam bulan belakangan. Ratusan keluarga hidup di bawah ancaman. Anggota DPRD Pasbar, Hendra Yama Putra, banjir rob tersebut diduga akibat pendangkalan beberapa muara sungai di
Jalur Dua Bypass Rampung Akhir Tahun PADANG, HALUAN — Pengerjaan Jalur Dua Bypass Padang diperkirakan rampung jelang pergantian tahun. Saat
Muara Sasak. Dalam dua bulan belakangan banjir tersebut semakin parah dan menggenangi hampir seluruh bagian rumah masyarakat. “Banjir rob di empat jorong tersebut salah satunya di Jorong Padang Halaban, Pasa Japang, Jorong Rantau Panjang, mulai masuk ke pekarangan rumah masyarakat. Bahkan
ini, pengerjaan menyisakan pengaspalan di tiga titik dengan total panjang kurang lebih 400 meter. Sedang pada titik lain yang telah diaspal, tengah dilakukan penyempurnaan pengaspalan dan pengerjaan median (pemisah jalur fisik). Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah III Sumbar Syaiful Anwar, kepada Haluan di
>> EMPAT hal 07
DUA warga terpaksa turun dari mobil dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki dikarenakan jalan yang dilewatinya tergenang air di Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, Pasaman Barat, Selasa (5/12). OSNIWATI
>> KASUS MIE hal 07
kantornya menjelaskan, pihaknya bertanggung jawab atas pengerjaan pada 11 titik jalur dua bypass, yang merupakan lanjutan dari 15 titik yang telah rampung dikerjakan PT. Kyeryong Construction Industrial Co. Ltd, yang tidak bisa meneruskan pekerjaan hingga habis masa kontrak, karena terkendala pembebasan lahan yang belum tuntas. “Dari 11 titik itu, tersisa tiga titik yang belum dilakukan pengas-
>> JALUR DUA hal 07
ALAT berat ngetem di pinggir Jalur II Bypass Padang, yang baru selesai pengaspalan. Sejauh ini, masih tersisa sekitar 400 meter jalur dua yang belum tuntas pengerjaannya. IRHAM
Pedagang Pasar Atas Terima Klaim Asuransi BUKITTINGGI, HALUAN — Pengurus Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK), serahkan uang muka klaim asuransi kepada pedagang tertanggung korban kebakaran Pasar Atas Bukittinggi, Selasa (5/12). Ada sebanyak Rp2,6 miliar klaim yang diterima dan akan dibagikan kepada 104 pedagang. Ketua Dewan Pengurus KARK Dr Frans Y Sahusilawane mengatakan, penyerahan uang muka klaim asuransi kebakaran tersebut diserahkan kepada 104 teratanggung pemegang polis, dengan total uang muka klaim sebesar Rp2,6 Milliar
PARA pedagang Pasar Atas, Bukittinggi berfoto bersama usai menerima uang muka klaim asuransi dari Pengurus Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK), Selasa (5/12). Sebanyak Rp2,6 miliar
>> PEDAGANG hal 07 klaim akan dibagikan kepada 104 pedagang. GATOT www.harianhaluan.com
Redaktur: Bhenz Maharajo
Layouter: Irvand