Haluan 07 Februari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

7 FEBRUARI 2017 / 10 Jumadilawal 1438 H / Edisi: 118, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

KOMIT WUJUDKAN PERS YANG JUJUR DAN BERMARTABAT

Harian Haluan Lolos Verifikasi Dewan Pers 05.10 12.34 15.55 18.39 19.50

Jika mereka bertaubat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. (Surat Attubah ayat 9)

PADANG, HALUAN — Harian Umum Haluan merupakan satu dari tiga media di Sumbar yang telah lolos verifikasi Dewan Pers tahun 2017 ini. Dengan begitu, Haluan berhak mencantumkan QR Code sebagai media yang kredible bersama 74 media massa lainnya di Indonesia yang telah terverifikasi. Meski saat ini baru 74 media, Dewan Pers menargetkan proses verifikasi akan terus berlangsung hingga 2018 mendatang. Verifikasi terhadap Harian Umum Haluan dilakukan oleh

anggota Dewan Pers Hendry CH Bangun yang dating langsung ke kantor Harian Haluan di Kompleks Lanud Tabing, Padang, Senin (23/1) siang. Hendry yang dari Komisi Pendidikan dan Pendataan Dewan Pers diterima Pemimpin Umum sekaligus Penanggung Jawab Harian Haluan Zul Effendi, Pemimpin Redaksi Ismet Fanany MD dan Pemimpin Perusahaan David Ramadian. Pada kesempatan itu, Zul Effendi menyerahkan seluruh berkas yang diminta Dewan Pers di antaranya fotocopy Akta

Pendirian Perusahaan, fotocopy Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI terkait perusahaan, fotocopy Peraturan Perusahaan, fotocopy Kode Perilaku Perusahaan Pers (peraturan internal perusahaan), jumlah SDM (karyawan tetap, kontrak, freelance), data karyawan/ti yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), data program pelatihan yang sudah dilaksanakan, fotocopy visi misi perusahaan dan SOP Perlin-

>> HARIAN HALUAN hal 07

PEMIMPIN Umum Haluan Zul Effendi didampingi Pemimpin Redaksi Ismet Fanany MD dan Pemimpin Perusahaan David Ramadian menyerahkan berkas untuk verifikasi Harian Haluan kepada Anggota Dewan Pers Hendry CH Bangun, Senin (23/1) lalu. HUDA

TINGKAT PENCEMARAN MAKIN MEMBAHAYAKAN

Moratorium Keramba di Maninjau

KJA MANINJAU — Danau Maninjau sudah tercemar akibat menjamurnya Keramba Jala Apung (KJA) di danau yang terletak di Kabupaten Agam itu. Pengamat lingkungan minta KJA di Danau Maninjau dimoratorium. IST

Warga Nekad Isi Keramba

S

AAT INI, kondisi air Danau Maninjau belum cukup baik. Tingkat pencemaran akibat endapan sisa makan yang menjadi racun di air, belum sepenuhnya normal. Namun, pembudidaya Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau tetap nekad menebar benih ikan ke dalam KJA nya. Namun banyak juga pembudidaya yang belum berani. Seperti Kelompok Budi Daya Ikan (Pokdakan) Muaro Tanjung, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya. Mereka belum berani menebar benih ikan ke dalam KJA mereka. Mereka menilai air danau belum memungkinkan untuk memulai usaha budi daya ikan. Sementara pembudidya yang nekad mengisi keramba mengaku karena didesak kebutuhan ekonomi, selain karena melihat air danau yang mulai jernih. Namun pengisian bibit tidak seperti dulu lagi, apabila dulu mereka berani mengisi satu petak keramba hingga 10.000 ekor, sekarang hanya separuhnya. Salah Seorang Pemuka Masyarakat Koto Kaciak, Erman Tanjung, Senin (6/2), mengatakan, lebih kurang 85 KK pemilik KJA di wilayah itu kebingungan. Mereka tetap mengawasi KJA, dengan harapan kondisi air danau cepat membaik. Ia menjelaskan, Petani KJA di Koto Kaciak kini kebingungan, karena tidak tahu apa yang mesti mereka perbuat. Mereka

>> WARGA hal 07

PEME RINTAH Daerah memang harus bertegas-tegas agar tidak memberikan izin penambahan KJA di Danau Maninjau.”

“Nanti akan ada zona-zona untuk pengembangan karamba ini, jadi tidak bisa sembarang saja lagi demi menjaga kondisi danau.”

KHALID SYAIFULLAH Dewan Daerah Walhi Sumbar

YOSMERI Kepala Diskanla Sumbar

PADANG, HALUAN — Hampir tiap tahun, Danau Maninjau memunculkan masalah. Tiap tahun pula pembahasan demi pembahasan dilakukan. Namun persoalan pencemaran air danau yang menjadi destinasi wisata Sumbar tak juga terselesaikan. Ribuan ton ikan mati tiap tahun, anehnya jumlah Keramba Jaring Apung (KJA) terus juga bertambah. Kini, ketika tingkat pen-

cemaran sudah semakin parah, tak tahu lagi siapa yang dipersalahkan. Saat ini, tingkat pencemaran air Danau Maninjau sudah sampai pada tahap mencemaskan. Ribuan ton sisa pakan ikan mengendap di dasar danau. Tidak saja berakibat pada pendakngkalan danau, juga

>> MORATORIUM hal 07

MAHASISWA KAWAL KASUS SPJ FIKTIF

“Bisa Jadi YSN Ditekan Pihak Tertentu” PADANG, HALUAN — Harapan agar penegak hukum mengusut tuntas kasus dugaan penyelewengan anggaran di Pemerintah Provinsi Sumbar (Dinas PU PR) senilai Rp43 miliar, ikut disuarakan oleh mahasiswa. Penegak hukum diminta tak memutus mata rantai kasus hanya dengan menetapkan satu tersangka.

Menurut mahasiswa, citra pemerintahan di mata masyarakat akan semakin buruk jika kasus besar tersebut tidak diusut hingga ke akar, dan dibiarkan berhenti dengan YSN ditetapkan sebagai pelaku tunggal. Lazimnya, kasus korupsi tidak berdiri sendiri, melibatkan banyak orang dan terstruktur.

Muhammad Ridho, Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa Pengenalan Hukum dan Politik (UKM PHP) Universitas Andalas (Unand), kepada Haluan mengaku mengecam temuan dugaan penyelewengan anggaran, dengan motif Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif senilai Rp43 miliar di Dinas Prasjaltarkim (seka-

LIMA TAHUN TERKATUNG-KATUNG DI KASUS HAMBALANG

Akhirnya Ditahan KPK JAKARTA, HALUAN — Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng bersyukur akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, ini adalah proses yang sudah ia tunggu sejak 5 tahun lalu. “Syukur alhamdulillah. Akhirnya ditahan KPK. Hari ini telah diputuskan untuk memulai masa tahanan. Masa yang telah saya tunggu sekian lama. Lima tahun terkatung-katung,” kata Choel, yang telah mengenakan rompi tahanan berwarna oranye, di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, seperti dilansir detikcom, Senin (6/2). Choel mengungkapkan sudah sejak Januari 2016 dirinya me-

minta ditahan agar proses hukumnya segera berlanjut ke persidangan. Ia juga mengingat kembali bagaimana KPK telah mencegahnya bepergian ke luar negeri dengan 4 kali perpanjangan. “Sejak Januari tahun lalu saya minta ditahan. Biar argo jalan, agar saya segera mendapat kesempatan untuk mendapat keadilan,” ujarnya. Choel menyebut akan berupaya mencari keadilan untuknya dan keluarga. “Tentu saya dengan tim pengacara berusaha mencari keadilan untuk saya dan keluarga saya,” ucapnya. Choel ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memanfa

>> AKHIRNYA hal 07

SEJAK Januari tahun lalu saya minta ditahan. Biar argo jalan, agar saya segera mendapat kesempatan untuk mendapat keadilan.”

CHOEL MALLARANGENG

rang Dinas PU PR). Ia juga menyayangkan sikap Pemprov Sumbar yang seolah-olah melindungi pihak tertentu dalam kasus tersebut. “Kasus ini tentu meski dikuak selebar-lebarnya. Tidak mungkin dugaan korupsi sedemikian besar

>> “BISA JADI hal 07

MUI Sumbar Keberatan Sertifikasi Mubalig PADANG, HALUAN — Para tokoh agama Islam di Sumatra Barat (Sumbar) mengisyaratkan keberatannya terhadap wacana program sertifikasi mubalig yang bergulir di Kementerian Agama akhir-akhir ini. Bahkan kompetensi pihak yang melakukan sertifikasi pun dipertanyakan. Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, tidak mau berkomentar banyak terkait wacana ini. Hal itu tidak terlepas dari belum jelasnya program sertifikasi seperti apa yang dimaksudkan pemerintah. “Saya belum bisa mengomentari karena belum jelas. Bagaimana komentar saya, silakan dilihat di beranda Facebook,” ujar Gusrizal. Meski begitu, pada beranda Facebooknya, Gusrizal telah mengisyaratkan keberatan dengan program

>> MUI SUMBAR hal 07

Adik Andi Mallarangeng

Oknum Jaksa OTT KPK Segera Disidang PADANG, HALUAN — Oknum Jaksa pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, Farizal, yang mengalami operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), karena menerima sejumlah uang suap dari terpidana ‘Bos ESTIONO Gula’ Sumbar Xaveriandy Sutanto, segera bersidang di Pengadilan Negeri (PN) Padang. Pihak pengadilan mengaku telah menerima pelimpahan berkas dari jaksa KPK, dan tengah menentukan majelis hakim yang akan menyidangkan. Kepada wartawan, Panitera Muda (Panmud) Pengadilan Tipikor Padang, Rimson Situmorang menyatakan,

>> OKNUM hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.