Haluan 07 Februari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 113, TAHUN KE-70

RABU, 7 FEBRUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

21 Jumaidil Awal 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

R DPD: Kami Berwenang Urus Polemik Basko PT KAI: PERNYATAAN ANGGOTA DPD TIDAK BERDASAR

PADANG, HALUAN — Ketua Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI Abdul Gafar Usman menyebutkan, dalam mencari jalan keluar persoalan PT KAI dan Basko, pihaknya telah

APAT Kerja (Raker) Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk mencari solusi terkait polemik lahan antara Basrizal Koto (Basko) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) patut diapresiasi. Sebagai wakil rakyat, DPD hadir ketika dibutuhkan. Namun, pihak PT KAI menganggap BAP DPD RI berbuat di luar kewenangan yang dimiliki. Apa landasannya?

berjalan lurus dan berkata benar sesuai kewenangan yang berlaku. BAP DPD tidak menyentuh sisi hukum dari persoalan. Tujuan utama mendorong terjaminnya keselamatan pekerja yang menggantungkan nasib hidup di dua unit usaha, yang berdiri di atas lahan yang dipersengketakan. BAP DPD RI kata Abdul bukan

lembaga peradilan. Tujuan untuk turun ke Padang bukan untuk mencari dan memastikan siapa yang salah dan siapa yang benar dalam polemik yang terjadi, tapi, untuk memverifikasi data. Tim analisis meminta informasi dari para pihak, terkait laporan yang disampaikan kepada BAP DPD RI “Oleh karena itu berdasarkan pertemuan tersebut, BAP DPD RI menarik tiga butir kesimpulan untuk

>> DPD: hal 07

LATIHAN TARI – Para penari yang akan terlibat dalam pertunjukan tari kolosal Pinyangek Siso Api menggelar latihan di Pantai Padang, Selasa (6/2), jelang menggelar pertunjukan di puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN). IRHAM

Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah. (QS Fushshilat Ayat 37)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.03 12.31 15.55 18.36 19.50

WIB WIB WIB WIB WIB

Kasus SPj Fiktif Jangan Berhenti di Yusafni PADANG, HALUAN — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Universitas Andalas (Unand) meminta DPRD Sumbar mengawal pengusutan kasus korupsi Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif yang terjadi di lingkungan Pemprov Sumbar. Mahasiswa mewanti-wanti kasus SPj Fiktif jangan sampai di peti es-kan. Desakan pengawalan itu disampaikan saat beraudiensi dengan Ketua DPRD Sumbar, dan Ketua panitia Khusus (Pansus) Tata Pelaksanaan Pembangunan, M Nurnas di DPRD Sumbar, Selasa (6/2). “Mahasiswa sebagai perwakilan masyarakat menginginkan kasus SPj Fikitif diusut hingga menemui titik terang. Hal itu karena kerugian negara dalam persoalan itu tidaklah sedikit. Dimana penyelewengan anggaran mencapai angka Rp62,5 miliar. Kami ingin DPRD mengawasi bersama sampai kasus ini

>> KASUS SPJ hal 07

Berharap Pembangunan Museum Adinegoro PADANG, HALUAN — Pembangunan monumen Adinegoro yang merupakan tokoh pers Indonesia asal Sawahlunto oleh Pemprov Sumbar yang direncanakan dengan APBD Perubahan Sumbar 2017 belum terlaksana. Pemko Sawahlunto mengharapkan pemerintah

pusat untuk membangun bukan hanya monumen, tetapi juga museum dan diorama Adinegoro. Kabag Kominperhumas Sawahlunto, Dodi Febrizal, mengungkapkan, pembangunan monumen Adinegoro tersebut direncanakan pada tahun lalu

dibangun dengan dana APBD Sumbar, tetapi pada akhirnya tidak jadi anggarkan Pemprov Sumbar. Padahal, pembangunan monumen itu direncanakan sebagai salah rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumbar.

"Pembangunan museum dan diorama Adinegoro di Sawahlunto direncanakan di Kandih. Pada 8 Februari nanti, Presiden Jokowi berencana akan meninjau lokasi pembangunan museum

>> BERHARAP hal 07

advertorial

K

Warga Dharmasraya Bangga Dikunjungi Presiden

EDATANGAN Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo dan Ibu Negara Hajjah Iriana Joko Widodo ke Dharmasraya menjadi kebanggaan sendiri bagi masyarakat. Kedatangan presiden yang dijadwalkan hari ini, Rabu (7/2), tidak terlepas dari lobi yang dilakukan pasangan pemimpin, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati H Amrizal Datuak Rajo Medan. Informasi yang diterima Haluan, Presiden Joko Widodo beserta ibu negara dan rombongan akan mendatangi di Bumi

>> WARGA hal 07

BUNTUT EKSEKUSI DI LUAR BATAS

Tim Bareskrim Besok Turun ke Padang JAKARTA, HALUAN — Tim Bareskrim Mabes Polri, Kamis besok (8/2) turun ke Padang menindaklanjuti laporan pengaduan H Basrizal Koto terkait kasus eksekusi di luar batas yang merusak dan merobohkan bangunan belakang Basko Hotel dan Basko Grand Mall. “Ada tujuh orang dari Subdit IV Direktorat Pidana Umum Bareskrim besok yang akan ke Padang di bawah pimpinan AKBP Ruslan. Mereka akan mengecek areal eksekusi dan bangunan Basko Hotel dan Basko Grand Mall yang dirusak serta memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan informasi dari sejumlah pihak terkait,” kata John Mathias, Kuasa Hukum Basrizal Koto kepada wartawan

di Jakarta, tadi malam. Sore kemarin, mulai pukul 16.00 sampai 19.00 WIB Bareskrim Mabes Polri sudah memintai keterangan dari saksi pelapor H Basrizal Koto. Ada 21 pertanyaan yang diajukan kepada pemilik Basko Group, mulai dari dasar dan status kepemilikan lahan, izin bangunan sampai pada kronologis penyerobotan, pengrusakan, memasuki pekarangan tanpa hak dan penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan para terlapor. “Semua dijelaskan oleh Pak Basrizal secara runut dan rinci disertai dokumen-dokumen pendukung yang lengkap dan jelas,” ujar John yang

>> TIM BARESKRIM hal 07

Ir. H. Joko Widodo dan Istri

Polisi Tembak Mucikari Pelacuran Online PADANG, HALUAN — Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar mengungkap praktik pelacuran online yang melibatkan anak bawah umur, Senin (5/2) dini hari. Satu dari dua mucikari yang menjajakan korbannya ditembak karena melawan ketika ditangkap. Mucikari yang ditembak bernama Dodi Mulya (26). Sebelum ditembak, Dodi diketahui melukai petugas dan lari. "Satu mucikari terpaksa ditembak karena melawan. Satunya lagi, Abdi Rafit (20) yang terbukti melacurkan anak di bawah umur berinisial DO (15) dan ME (19) ikut ditangkap," terang Direktur Ditreswww.harianhaluan.com

krimum Polda Sumbar Kombes Pol Eri Adrimurlan Chaniago, Selasa (6/2) siang. Terungkapnya prostitusi ini berawal dari penelusuran petugas lewat aplikasi media sosial Wechat. Saat browsing, dua mucikari menawarkan kepada petugas dua anak bawah umur. "Lalu petugas melakukan pengintaian aktivitas dan menyamar sebagai pelanggan. Setelah dilakukan transaksi dan perjanjian di hotel, kedua mucikari disergap," lanjut Erdi Adrimurlan Chaniago. "Saat pengintaian, para muncikari sedang menunggu di lobi hotel dan kemu DUA Pekerja Seks Komersil (PSK) yang hendak melayani pria hidung belang ditangkap petugas beberapa waktu yang lalu, dan digelandang ke kantor polisi. ILUSTRASI  Redaktur: Bhenz Maharajo

>> POLISI hal 07  Layouter: Irvand


2

UTAMA

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

PRESIDEN DUA MALAM DI RANAH MINANG

Warga Diminta Cermati Instruksi Lalin PADANG, HALUAN — Tiga hari berada di Sumbar (7-9 Februari) untuk menghadiri puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan memulai agenda kunjungannya pada 7 Februari (hari ini.red) ke Kabupaten Dharmasraya untuk mengikuti beberapa kegiatan yang telah diagendakan.

Tipikor Usut Dugaan Korupsi di DPRD LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Unit Tindakan Pidana Korupsi Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Limapuluh Kota, akhir-akhir ini terus menunjukkan taringnya. Setelah sukses menjerat seorang oknum kepala sekolah di Kabupaten Limapuluh Kota ke balik jeruji besi terkait tindakan pungutan liar, kini mereka mengincar dugaan korupsi di DPRD Limapuluh Kota. Ketika di konfirmasi ke Unit Tindakan Pidana Korupsi Satuan Rerserse Kriminal Polres Limapuluh, membenarkan hal tersebut. “Ya memang, kita tengah membidik dugaan korupsi di lembaga DPRD Limapuluh Kota,”terang Ipda Herry Kepala Unit Tipikor Polres Limapuluh Kota pada Senin (5/2) malam. Ketika ditanya, kasus apa yang tengah diungkapkan Unit Tipikor tersebut, Ipda Herry belum bisa merinci secara pasti. Hingga kini, prosesnya masih di tingkat penyelidikan. “Ini demi penyelidikan, sehingga dugaan korupsi belum bisa kita rinci secara detail. Takut nanti, ada sejumlah dokumen yang tengah kita ungkap ini bisa hilang. Mohon sabar dulu,”tegas Ipda Herry. Untuk mengungkap tindakan korupsi tersebut, Lulusan Akademi Polisi 2016 itu, mengaku sangat berhati-hati, apalagi menyangkut lembaga DPRD. Unit Tipikor pun, sudah mengantongi sejumlah dokumen terkait penggunaan anggaran daerah yang berhubungan dengan DPRD Limapuluh Kota. “Sejumlah dokumen sudah kita miliki, dari dokumen tersebut kita terus bergerak untuk mengusut tuntas dugaan korupsi ini. Mudahmudahan, dalam waktu dekat dugaan korupsi ini bisa terungkap jelas,”katanya lagi. (h/ddg)

Warga Pessel Kritis Tersengat Listrik PAINAN, HALUAN — Baidis (56), seorang Warga Muaro Gadang Timur, Nagari Muaro Gadang Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) harus dilarikan ke RSUD M Zein, Painan. Ia harus ditangani tim medis setelah tersengat aliran listrik ketika hendak memanen Pinang di kebunnya. Selasa (6/2). Wali Nagari Muaro Gadang Air Haji, Sapri menyebutkan, kejadian itu bermula sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu korban diketahui sedang berada di kebun untuk memanen Pinang menggunakan alat bantu (grek) yang terbuat dari besi aluminium. “Tiba-tiba alat bantu (grek) yang digunakan untuk memanen buah pinang ditarik aliran listrik yang bertegangan tinggi. Korban langsung terjatuh tak sadarkan diri,” jelas Sapri, saat dihubungi Haluan di Painan. Pihak nagari yang mengetahui peristiwa itu, segera mendatangi lokasi kejadian bersama Bamus dan masyarakat setempat. Menurutnya, 10 menit usai kejadian, aliran listrik sudah diputuskan oleh PLN setempat. “Tadi kami membawa korban ke Puskesmas Air Haji untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Pihak Puskesmas menyebutkan pasien harus dirujuk ke RSUD M.Zein Painan karena mengalami kondisi yang sangat kritis akibat luka bakar di sekujur tubuhnya,” ungkapnya. Hanya saja, untuk mengangkutnya ke RSUD M Zain, pihak Puskesmas meminta biaya rujukan kepada keluarga pasien. Menurut Sapri, ia sangat menyayangkan sikap petugas Puskesmas Air Haji yang terlebih dahulu menanyakan biaya rujukan ambulan kepada keluarga pasien. Padahal, kondisi pasien saat itu sudah sangat kritis dan harus segera mendapat penanganan secara intensif. “Tadi pihak Puskesmas meminta biaya ambulan kepada keluarga Pasien sekitar Rp770 ribu. Padahal pasien termasuk keluarga kurang mampu. Jadi, dari pihak nagari kami siasati untuk membayar Rp 400 ribu dulu dan masih ada hutang sekitar Rp 370 ribu lagi,” ungkapnya. Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Darwin menegaskan, terkait biaya ambulan sebenarnya tidak dibebankan kepada pasien ataupun pihak keluarga peserta BPJS-Kesehatan. Sebab, segala biaya sudah ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah melalui pihak BPJS. “Saat ini, sebagian Puskesmas di daerah kita terkendala dengan biaya operasional untuk jasa ambulan. Jadi, untuk biaya awal terpaksa dibebankan kepada pihak keluarga. Setelah itu, baru di klaim ke BPJS dan nantinya uang tersebut akan dikembalikan. (h/kis)

KUNJUNGAN TOKOH — Stand Surat Kabar Haluan pada pameran memperingati Hari Pers Nasional (HPN) diminati tokoh-tokoh daerah ini. Setelah sebelumnya Wakil Gubernur Nasrul Abit, Selasa (6/1) kemarin, giliran senator Nofi Chandra (kanan) yang berkunjung. IST

Jawara Media Diumumkan Malam Ini PADANG, HALUAN — Puncak acara kompetisi tahunan yang diadakan Serikat Perusahaan Pers (SPS), The 9th Indonesia Print Media Awards (IPMA), The 7th Indonesia inhouse Magazine Awards (InMA), The 7th Indonesia Students Print Media Awards (ISPRIMA), dan The 5th Indonesia Young Readers Awards (IYRA) akan berlangsung malam ini di Hotel Mercure, Padang, Rabu (7/2). IPMA merupakan forum tahunan kompetisi sampul muka (cover) media cetak nasional (majalah, tabloid, dan suratkabar harian). Sementara InMA adalah apresiasi atas kinerja pengelola inhouse magazine baik versi cetak maupun digital. IYRA merupakan arena kompetisi tahunan desain rubrik anak muda pada suratkabar harian. Adapun ISPRIMA adalah kompetisi sampul muka majalah pers mahasiswa. Mengangkat tema “Kreativitas Tanpa Batas di Era yang Terus Berubah”, tahun ini, ajang yang menjadi wahana pemacu lahirnya karya sampul muka media cetak, digital, dan konten yang kreatif serta inovatif sejak 2010 itu diikuti 789 entri. Terdiri dari IPMA (419 entri),

InMA (189 entri), IYRA (121 entri), dan ISPRIMA (60 peserta). Menurun tipis dari tahun 2017 yang diikuti 791 entri. Delapan juri diterjunkan untuk menilai karya-karya peserta. Mereka adalah Asmono Wikan dan Nina Armando (Aspek Komunikasi Massa), Danu Kusworo dari Harian KOMPAS (Aspek Foto), Ika Sastrosoebroto dari Prominent PR (Aspek Ide Kreatif), Meiliana dari BNI (Aspek Pengiklan), Mas Sulistyo dari DMID (Aspek Branding), Ndang Sutisna dari First Position Groups (Aspek Ide Kreatif) dan Oscar Motulloh dari Antara (Aspek Foto). Penjurian berlangsung secara maraton 15 – 18 Januari 2018. Meski jumlah entri tahun ini mengalami penurunan, kabar gembiranya, dari segi kualitas karya terdapat peningkatan signifikan. Hal ini tergambar dari komentar para juri. Meiliana, juri IPMA dan IYRA, berpendapat media cetak masih eksis meski digempur oleh kehadiran media on-line. “Mereka mampu menyajikan secara komprehensif antara teks dengan visual sehingga pembaca atau pengiklan dapat mengetahui pesan secara

lengkap hanya dengan melihat sampul depan,” katanya. Nina Armando menemukan lebih sedikit karya yang membawa pesan kuat. Tapi dari sisi kualitas, juri IPMA dan IYRA dari aspek komunikasi massa ini memuji kejelian para jurnalis dalam melihat sejumlah isu yang memiliki keterkaitan, lalu disatukan dalam sebuah bingkai sehingga pembaca mendapat perspektif baru. Karya IYRA tahun ini pun, menurutnya, lebih kaya isu mulai dari sosial sampai politik. Isu yang sebenarnya serius dan penting untuk diketahui anak-anak muda tapi dikemas dengan gaya khas generasi “zaman now”. Selain malam penghargaan, acara yang akan dihadiri 400 pimpinan perusahaan pers seIndonesia, tokoh pers nasional, pimpinan humas korporasi, dan lembaga pemerintah ini bakal dimeriahkan dengan penyerahan sertifikat standar perusahaan pers kepada 46 penerbit anggota SPS yang diserahkan oleh Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo dan Pelantikan Pengurus SPS Cabang dan Penganugerahan Penghargaan SPS cabang Terbaik 2018 oleh Ketua Umum SPS Pusat Dahlan Iskan. (h/rel)

KASUS PEMBAKARAN MOBIL DI SOLOK

kap Hendra alias Kacak, warga Kampung Dalam Barat, Nagari Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar, 29 Desember 2017. Setelah itu, polisi mengamankan Ayu Dasril (19/1) dan menyusul kemudian Yuzawerdi alias Edi Cotok, Rabu (24/1) di Tangerang, Banten. Keduanya merupakan warga Kecamatan Lembang Jaya. Dari kasus pembakaran dan pengrusakan tersebut diamankan barang bukti 1 unit mobil yang dibakar, saat ini dititipkan di Polres Solok Arosuka, 1 potong kayu reng, 8 buah batu seukuran kepalan tangan orang dewasa, pecahan kaca mobil, dan 1 buah korek api gas berwarna ungu. Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago mengatakan ketiga tersangka yang ditahan dan sembilan DPO tersebut merupakan pelaku pengrusakan dan pem-

bakaran secara bersama-sama. “Ketiga tersangka yang diamankan tersebut merupakan pelaku pengrusakan dan pembakaran sebuah Mobil Inova bernopol BA 888 FR milik PT. Hitay Daya Energi, tersangka Hendra merupakan pelaku pembakaran sementara Ayu Dasril dan Yuzawerdi turut serta. Kami juga sudah tetapkan sembilan DPO dalam kasus yang sama di Nagari Batu Bajanjang,”katanya. Masih kata Erdi modus pelaku pengrusakan dengan alasan tidak setuju pembangunan panas bumi di daerah tersebut. Lebih lanjut Erdi menjelaskan para tersangka akan dijerat dengan pasal KUHP pidana. “Tersangka akan dijerat dengan Pasal 187 KE 1E, Jo Pasal 170 ayat (2) KE 1, Jo Pasal 406 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) KE 1 KUHP tentang Pengeroyokan dan Pengrusakan,”tutupnya.(h/mg-hkl)

Usulan Revisi Perda Maksiat Belum Diterima PADANG, HALUAN — Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD masih menunggu usulan revisi Perda Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Maksiat dari pemerintah provinsi (Pemprov) Sumbar Perda itu rencananya akan direvisi agar pelarangan aktivitas Lesbian, Gey, Biseksual dan Transgender (LGBT) bisa dimasukkan dalam Perda terkait. “Dari komunikasi informal yang kami lakukan dengan pihak Biro Hukum dan Balitbang, mereka menyampaikan persiapan sudah hampir rampung. Mudah-mudahan bisa segera,” ujar Ketua Bapemperda DPRD Sumbar, www.harianhaluan.com

Mockhlasin, kemarin (5/1). Sementara itu, menanggapi adanya keinginan dari LKAAM Sumbar agar hukum adat dimasukkan dalam revisi Perda tentang maksiat ini, Mockhlasin menyebut hal itu akan diterima sebagai masukan. Namun, lanjut dia, karena saat ini belum ada aturan tertulis terkait hukum adat dan tidak ada keseragaman antara satu daerah dengan daerah lain, jika akan diakomodir, kabupaten/kota diminta menyusun dan menjabarkan sanksi adat yang dipakai itu akan seperti apa. “Bagaimana penerapannya saat hukum ada dimasukkan, nanti akan kita bicarakan saat pembahasan. Yang jelas sema-

ngatnya adalah, harus ada Perda yang mengatur LGBT ini, dimana kita dengar sudah sangat meresahkan Sumbar,” paparnya. Anggota dewan dari Fraksi Partai PKS ini menambahkan, saat usulan revisi Perda maksiat telah diterima dari Pemprov, DPRD akan memburukan pengesahannya, yaitunya pada masa sidang pertama tahun 2018 sekarang. Ketua LKAAM Sumbar, M. Sayuti menyebut, jika Pemprov dan DPRD punya rencana untuk merevisi Perda yang telah ada untuk mengatasi LGBT, hendaknya itu segera dijalankan. Jangan menunggu terlalu lama. Kemudian dalam Perda yang akan direvisi iaberharap hu-

kum-hukum adat juga dimasukan. Sebelumnya, Direktur Forsis, Khairul Anwar mengatakan, kelompok gay dan tersebar hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Terbanyak, menurut Khairul ada di Kota Padang, lalu Payakumbuh, Bukittinggidan Solok. “Padang sebagai ibu kota provinsi, jumlah pria yang orientasi seksualnya sesama jenis, lebih tinggi dari daerah lain. Lalu, ada Payakumbuh yang secara jumlah, melebihi Bukittinggi,” papar Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumbar itu, Rabu (20/12). Tidak jauh berbeda, data Dinas Kesehatan Kota (DKK)

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumbar Amran mengimbau para pengguna jalan untuk mematuhi segala intruksi pihak pengamanan lalulintas (lalin) yang berada di lapangan. Dengan demikian, secara langsung masyarakat Sumbar juga menyampaikan pesan bahwa Sumbar sangat tertib dan bahagia kembali dikunjungi orang nomor satu di republik ini. “Tidak ada pengalihan arus jalan tertentu selama rangkaian kunjungan Presiden ke Sumbar. Namun, pengaturan jalan itu tetap ada, sifatnya situasional saja. Sejam atau dua jam sebelum Presiden melintasi jalan, tentu akan ada komando dari petugas di lapangan kepada para pengendara. Kami imbau pengendara untuk mematuhi itu, agar tak terjadi hal-hal tak diinginkan,” kata Amran kepada Haluan. Amran juga meminta masyarakat untuk memanfaatkan kunjungan Presiden RI selama HPN dengan menunjukkan betapa kondusifnya Sumbar. Sebab, itu akan menjadi catatan bagi pemerintah dan para tamu yang datang selama HPN berlangsung. Sementara itu, untuk memberikan rasa aman kepada para tamu selama HPN berlangsung, Dinas Polisi Pamong Praja Sumbar telah menyiagakan 150 personil Pol PP Sumbar untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Koordinasi berkala dengan Pol PP kabupaten/kota pun akan terus dilakukan demi keamanan dan kenyamanan para tamu tersebut. (h/isq)

DIRLANTAS KBP Singgamata menyalami anggota Satlantas Polres Dharmasraya usai menyerahkan penghargaan. IST

Tiga Ditahan, 9 Masih Buron PADANG, HALUAN — Sebanyak 12 warga Solok terindikasi kuat terlibat kasus pembakaran mobil yang digunakan pada proyek pembangunan Geothermal (panas bumi) di Tabek Lanyek, Jorong Gurah, Nagari Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Senin (20/11/2017) lalu. Dari 12 orang itu, tiga orang sudah ditahan dan sembilan lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO). Kesembilan DPO tersebut adalah Indra Putra, Yasmulyadi, Masdius, Dasril Mulyadi, Rumbiang, Robi, Ondra, Darlis Rajo Basa, dan Musbar. Foto dan identitas tujuh dari sembilan pelaku telah disebar oleh Ditreskrimum Polda Sumbar. Selain sembilan DPO Ditreskrimum Polda Sumbar sudah menahan tiga tersangka di Polda Sumbar. Polisi awalnya menang-

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, di sela-sela seminar Branding HPN di salah satu hotel di Kota Padang menerangkan, agenda kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi di Dharmasraya di antaranya adalah, Penyerahan Bantuan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penyerahan Karut Indonesia Pintar (KIP), di Lapangan Bola Kecamatan Sitiuang. “Jadi selain di Padang, Presiden juga akan ke Dharmasraya, Solok, dan Tanah Datar. Jadi bukan untuk HPN saja, Presiden langsung melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah itu. Selain penyerahan bantuan PKH dan KIP, juga ada penyerahan sertifikat tanah di GOR Kabupaten Darmasraya. Kemudian, melihat lokasi Padat Karya di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung. Nanti Presiden juga akan menginap di Dharmasraya,” jelas Wagub. Di hari berikutnya Kamis 8 Februari, lanjut Nasrul, Presiden kembali ke Padang untuk memberikan seminar di Universitas Negeri Padang (UNP). Setelah seminar, Presiden bertolak ke Solok dan Tanah Datar untuk sekaligus menginap di Luhak Nan Tuo tersebut. Pada 9 Februari, Presiden kembali ke Padang untuk mengikuti puncak perayaan HPN. Pengaturan Jalan, Situasional Mengingat cukup panjangnya rute jalan yang akan ditempuh oleh Presiden selama tiga hari berada di Sumbar,

Pariaman, kurang lebih terdapat 5.000 kelompok homoseksual di wilayah Sumbar. Sementara, Dinas Kesehatan Payakumbuh mengaku pernah mendapat informasi akurat adanya pesta gay yang dilaksanakan di Kota Galamai yang sesuai perkiraan, jumlah lelaki gay di sana mencapai 620 orang. Sementara itu, Dokter Spesialis Poliklinik HIV RSUP Dr M Djamil, dr Armen Ahmad menyebutkan, sebaran gay merata disemua kalangan. Bahkan ada lelaki gay yang berhubungan badan dengan 200 orang. Hubungan intim sesama jenis itu melibatkan ayah dan anak, mamak dan kemenakan. (h/len)

Dua Polantas Diganjar Penghargaan PADANG, HALUAN — Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar KBP Singgamata menilai anggotanya yang bertugas melebihi batas kewajiban dan tugas pokoknya sebagai Polantas layak diganjar dengan penghargaan (reward). Hal ini, harus berimbang dengan hukuman (punishment) yang dijatuhkan kepada anggota yang melakukan pelanggaran dalam bertugas. “Dampaknya, tentu kami berharap bisa menjadi motivasi bagi anggota bertindak lebih baik sehingga berdampak kepada organisasi. Selain itu, dengan respon cepat atas penghargaan yang disampaikan pimpinan juga diharapkan membuka paradigma anggota bahwa reward itu bisa juga cepat diberikan, samahalnya dengan punishment,”kata Singgamata usai menyerahkan penghargaan kepada dua anggota Polantas yang bertugas menghentikan tindak kriminalitas, Selasa (6/2) di Ditlantas Polda Sumbar di Jalan Nipah, Padang. Lebih jauh, mantan Kapolres Malang Kota, Polda Jawa Timur ini menyebutkan penghargaan ini merupakan wujud kepedulian pimpinan polri kepada jajarannya. Menurutnya, kepedulian itu merupakan bagian dari reformasi internal di korps baju coklat yang esensinya adalah perubahan ke kondisi yang lebih baik. “Perubahan yang lebih baik itu tentunya mengacu kepada kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat yang dipengaruhi kualitas diri masing-

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

masing personilnya. Peningkatan kualitas diri tersebut tentunya tak terlepas dari stimulant untuk merangsang motivasi personil meningkatkan kualitas dirinya yang berimbas pada kualitas Polri demi pelayanan masyarakat,” ujar alumnus Akpol tahun 1995 ini. Dua anggota Polantas yang diganjar penghargaan oleh Dirlantas bertugas di Dharmasraya dan Padang. Penyerahan penghargaan itu sendiri berlangsung melalui sebuah upacara resmi di ruang Zebra Singgalang, Ditlantas Polda Sumbar, dihadiri Pejabat Utama Ditlantas Polda Sumbar, mulai dari Wadir Lantas AKBP Hari Mulyanto, Kabag Bin Ops, AKBP Edwin, Kasubdit Regident, AKBP Ari Yuswan, Kasubdit Dikyasa Kompol Ari Wibowo dan perwira serta bintara lainnya. Anggota Satlantas Polres Dharmasraya yang mendapat penghargaan tersebut adalah Bripka Erizal Z. Ia berhasil mengungkap kasus Curanmor pada 30 Januari 2018 lalu. Lalu Bripka Satria Harifandy SH sehari-hari bertugas sebagai Anggota Subbag Renmin Ditlantas Polda Sumbar berhasil menangkap pelaku pembobol ATM Bank Mandiri di Citra Swalayan Anduring Padang. Bripka Satria berhasil mengamankan satu orang terduga pembobol ATM dengan barang bukti besi pencokel ATM, handphone dan satu kartu ATM serta dompet. Sedangkan dua tersangka lain melarikan diri. (h/mat)  Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

3

WULING MOTOR PADANG

Confero Hadir dengan Fitur Mewah PADANG, HALUAN—Pasar otomotif tanah air dihebohkan dengan hadirnya kompetitor baru, Wuling Motor. Diler otomotif dari China ini hadir dengan salah satu produk andalan, Confero yang hadir dengan fitur yang mewah.

WULING CONFERO—Konsumen Wuling, Andri bersama keluarga foto bersama Aris, Sales Wuling saat ditemui di Kantor Wuling Jl. Dr Sutomo Nomor 48 Marapalam Padang. Confero, salah satu produk andalan Wuling hadir dengan fitur yang mewah. RENDI

Bagi konsumen di Kota Padang yang berminat dan ingin memilikinya, bisa menyambangi Kantor Cabang Wuling Motor, di Jl. Dr Sutomo Nomor 48 Marapalam Padang. Jika Anda ingin tahu keunggulannya, maka dapat ditanyakan langsung pada konsumen pertama yang membeli Wuling Confero di Kota Padang, Andri Sudarsono. Prajurit TNI ini membeli Confero S Tipe L Lux + MT dan telah menjajal ketangguhannya. Didampingi sang istri, Sri Suhartatik, Andri menuturkan, sebelum memutuskan membeli Confero, dia telah melakukan test drive mengendarai Confero. “Secara spesifik, ada beberapa keunggulan Confero

S ini, di antaranya produk ini merupakan produk low MPV pertama yang memiliki kapel kursi,” katanya. Selain itu, harga jualnya sangat terjangkau. Meski demikian, fitur Confero tidak murahan. Sebut saja, ada fitur sistem pengendalian tekanan ban (TPMS) pada Confero S. Fitur ini berfungsi untuk mengikuti tekanan ban sebelum melakukan perjalanan. Ada juga fitur lainnya, seperti sensor parkir, rem ABS, EBD, ISOFIX, sabuk seft, SRS Airbag, lampu proyektor yang bisa disesuaikan. Selain itu, Confero juga dilengkapi teknologi LED rear foglamp, krom belakang garnish, roof rail, wiper belakang, dan spion elektrik.

“Sementara untuk mesin yang digunakan, mobil ini menggunakan mesin berkapasitas 1,5 liter empat silinder. Mesin ini terbilang memiliki tenaga besar hingga 108 Hp dengan torsi 142 Nm,” ungkap Andri. Confero S memiliki sensor di bagian depan maupun belakang. Sehingga saat parkir mempermudah pengguna memastikan mendapatkan posisi yang tepat dan aman. Dari sisi kelebihan, gerak roda belakang Confero S sangat mudah dikendarai, terutama ketika menemukan

jalan yang menanjak. Bahkan, ketika menggunakan gigi persenling kedua pun, Confero S masih dapat mendaki. Manager Pemasaran Wuling, Alwan menambahkan, Confero S menggunakan mesin 4 silinder kapasitas 1.485 cc yang mampu hasilkan tenaga 107 dk dan torsi 142 Nm. Confero S juga memiliki dua tipe dengan penumpang tujuh dan delapan orang. Ditambah lagi, posisi duduk yang tinggi membuat pandangan pengemudi menjadi lebih luas. (h/ mg-rei)

HARGA

WULING CONFERO, OTR WILAYAH SUMBAR Confero 1.5 MT

Rp146.500.000

Confero S 1.5 C Lux MT Rp171.000.000 Confero S 1.5 C Lux + MT

Rp172.000.000

Confero S 1.5 L Lux MT Rp182.900.000 Confero S 1.5 L Lux + MTRp183.900.000

Telkom Akan Tingkatkan Kemampuan Living Lab SCN JAKARTA, HALUAN — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan meningkatkan kemampuan Living Lab Smart City Nusantara (SCN) yang berdiri sejak 2016 lalu. Telkom Living Lab Smart City Nusantara berlokasi di Kantor Telkom Gunung Sahari Jakarta Pusat itu, didirikan agar pemerintahan daerah dapat mengembangkan dan mengimplementasikan konsep smart city secara baik dan benar namun tidak meninggalkan ciri khas daerah atau kearifan lokal dan budaya setempat. “Kita akan tingkatkan kemampuan Living Lab SCN menjadi lebih efisien dan efektif, sehingga semakin tepat sasaran. Kita maunya yang datang ke Living Lab SCN itu merasakan seeing is believing,” kata Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Dian Rachmawan dalam pesan tertulisnya pada Haluan, Selasa (6/

2). Dikatakan, Telkom Smart City Nusantara itu terdiri dari Digital Broadband Infrastruktur sebagai platform dasar dan 7 vertical solution yang terdiri dari smart government, smart education, smart healthcare, smart security, smart transportation, smart environment dan smart citizen. Dengan 7 solusi vertikal tersebut, maka ciri khas dan keragaman daerah tetap dapat dilakukan dan terimplementasikan dengan baik. Kelebihan lain dari konsep smart city nusantara adalah mengadopsi platform dan berbagai aplikasi smart city dari pengembang aplikasi lokal yang paham dan spesifik dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia. “Setiap orang yang datang dan melihat lab ini, akan ada interaktif antara calon pelanggan potensial yang butuh solusi dengan kita sebagai penyedia so-

DIRJEN Aptika, Samuel Abrijani Pangerapan dan Direktur Enterprise dan Business Service Telkom, Dian Rachmawan di Living Lab SCN. IST

lusi,” tukasnya. Senior Manager Smart City Development Telkom, Wahyudi mengungkapkan, setidaknya sudah ada 5 gubernur/wakil, 20 walikota/ wakil, dan 51 bupati/wakil yang sudah datang ke Living Lab SCN. “Dari pengalaman selama ini, animo pemerintah daerah terhadap smart city itu sangat tinggi, tetapi banyak yang tidak paham filosofi dari smart city. Ba-

nyak yang berfikir pasang CCTV dan WiFi sudah smart city. Padahal konsep smart city itu kan luas,” katanya. Dikatakannya, r encananya sejumlah solusi akan ditambahkan ke Living Lab SCN dimana sesuai dengan kebutuhan dari pemerintah daerah. “Nanti kita akan pamerkan solusi ePasar, biometric, e-Budgeting, eMusrenbang, dan waste management,” pungkasnya. (h/dj)

LANGSUNG BERTOLAK KE DHARMASRAYA

Presiden Mendarat Lagi di Ranah Minang PADANG, HALUAN – Tiga hari berada di Sumbar (7-9 Februari) untuk menghadiri puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan

www.harianhaluan.com

memulai agenda kunjungannya pada 7 Februari (hari ini.red) ke Kabupaten Dharmasraya untuk mengikuti beberapa kegiatan yang telah diagendakan.

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, di s ela-sela seminar Branding HPN di salah satu hotel di Kota Padang menerangkan, agenda kunjungan kerja (kunker)

Presiden Jokowi di Dharmasraya di antaranya adalah, Penyerahan Bantuan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penyerahan Karut Indonesia Pintar (KIP), yang dipusatkan di Lapangan Bola Kecamatan Sitiuang. “Jadi selain di Padang, Presiden juga akan ke Dharmasraya, Solok, dan Tanah Datar. Jadi bukan untuk HPN saja, Presiden langsung melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah itu. Selain penyerahan bantuan PKH dan KIP, juga ada penyerahan sertifikat tanah di GOR Kabupaten Darmasraya. Kemudian, melihat lokasi Padat Karya di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung. Nanti Presiden juga akan menginap di Dharmasraya,” jelas Wagub. Di hari berikutnya Kamis 8 Februari, lanjut Nasrul, Presiden kembali ke Padang untuk memberikan seminar di Universitas Negeri Padang (UNP). Setelah seminar, Pre siden bertolak ke Solok dan Tanah Datar untuk sekaligus menginap di Luhak Nan Tuo tersebut. Pada 9 Februari, Presiden kembali ke Padang untuk mengikuti puncak perayaan HPN. “Ada beberapa agenda di Padang yang tidak bisa dihadiri karena bertabrakan jadwal dengan di daerah. Seperti makan bajamba itu tidak jadi, lalu meresmikan Pasar Raya Padang tidak jadi juga. Namun, peletakan batu pertama sesuai jadwal diagendakan selepas Salat Jumat,” tukas Nasrul. (h/isq)

 Redaktur: Devi Diani    Layouter: rahmi


4

EKONOMI

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

HANYA DI BASKO GRAND MALL

Buti Promo Diskon Hingga 70 Persen PADANG, HALUAN — Bagi konsumen yang ingin mencari produk pakaian terbaru dan sedang tren saat ini, coba saja datang ke Buti di Matahari Department Store, Basko Grand Mall, Padang. Buti menyediakan aneka produk fashion terbaru untuk pria dan wanita dengan diskon 20 hingga 70 persen.

Lingkar kar Nikmati Diskon Hingga 90 Persen di Boston P A D A N G , HALUAN H A L U A N — Ada kabar PADANG, menarik periode Februari bagi konsumen Boston Health & Beauty di Foodmart, Basko Grand Mall. Selama bulan ini, Boston memberikan diskon senilai 60 persen hingga 90 persen untuk pembelian kedua. “Diskon besar-besaran ini diberikan sebagaai salah satu cara untuk memanjakan konsumen Boston. Seperti untuk pembelian produk pewangi brand Friend EDT Men and Woman, diskon 90 persen,” kata Meri Subreni, Manager Store Boston pada Haluan, Selasa (5/2). Dikatakan, diskon besar-besaran ini diberikan kepada konsumen untuk periode 1 sampai 28 Februari 2018. “Ada pula diskon bagi konsumen yang kami beri tema Save for Second pada pembelian ke-2 sebesar 60 persen,” ungkap Meri. Adapun jenis produk yang didiskon 60 persen meliputi Stimuno Forte Natural 30’s, kapsul 10’s, syrup 60 mili, dan syrup grape 60 mili, mulai dari Rp27.500 per pacs. Kemudian Durex Extra Safe 3’s, Fetherlite 3’s, Together 3’s, Performa 3 pacs, Pleasure 3 pacs, Ribbed 3 Pacs, dan Tingle 3 Pacs, mulai dari Rp14.450 per pacs. Ada juga Wardah, Sunscreen Gel SPF 30, 40 mili seharga Rp35.300 per pacs. Lalu ada juga Wardah Olive Oil for Massage 150 mili hanya Rp50.650 per pacs. Selain itu ada juga Colgate, TP Total 12, Prof White, Clean Gel, Clean Pas 150 mili seharga Rp35.500 per pacs. Sedangkan untuk brand Enzim, TP Ortodontic 100 mili dibanderol Rp71.900 per pacs. Palmolive, Shower 750 mili All Variants seharga Rp73.525 per pacs. Lalu ada juga Revlon produk pewafna rambut yang dibanderol Rp67.925 per pacs. Kemudian Vidoran Gumi 60 gram dijual seharga Rp15.300 per pacs. Selain diskon di atas, banyak lagi brand yang didiskon. Tertarik, silahkan datang langsung ke Boston, Food Mart Basko Grand Mall Padang, segera diskon tersebut hanya berlaku di bulan ini. (h/mg-rei).

DISKON BUTI — Karyawan Buti siap melayani konsumen. Buti akan memanjakan pelanggan dengan beragam produk fashion terbaru untuk pria dan wanita dengan diskon 20 hingga 70 persen. RENDI

Matahari Gelar Promo Heboh PADANG, HALUAN — Matahari Basko Mall. Bagi Anda yang senang belanja, Basko Grand Mall kembali hadir “Selain itu ada juga beauty fair, kesempatan besar saat ini diberikan dengan berbagai macam promo heboh. produk kosmetik seperti Make Over, Matahari dengan banjir promo. Segera Selain promo, di atrium mall saat ini Wardah dan brand launnya dengan nikmati promonya dengan pilihan juga sedang berlangsung bazar murah diskon hingga 50 persen (produk yang menarik sesuai keinginan dan dengan diskon hingga 70 persen. tertentu),” promo Antoni. kebutuhan. (h/win) Asisten Manager Matahari, Antoni pada Haluan, Selasa (6/1) menyampaikan, bahwa promo bervariasi mulai dari baju pria dewasa, wanita, pakaian dalam, sepatu, pakaian kerja dan berbagai macam lainnya. Tersedia juga diskon beli satu gratis dua. “Kita kembali memanjakan pengunjung dengan buka bazar murah. Selain pakaian dan sepatu juga tersedia perlengkapan kosmetik wanita dengan berbagai brand,” ujarnya. Dijelaskannya, saat ini juga sedang berlangsung OXA Fair (Brand Watchout dan Triset) diskon 50 persen +20 persen. Yang lebih menarik, Matahari pada Minggu pagi bekerja sama dengan Foodmart Fresh mengadakan “S enam Aerobik Sambil Belanja SEORANG pelanggan dengan produk pilihannya menikmati promo super Barang Murah” di pelataran parkir heboh di Matahari Basko Grand Mall untuk berbagai macam kebutuhan. WINDA

BELANJA DI FOODMART

Ada Cash Back 10 Persen dari OVO

OVO Foodmart Matahari Basko Frand Mall memanjakan konsumen dengan memberikan cash back 10 persen. RENDI

PADANG, HALUAN — Promo di Foodmart Matahari Store Mall Basko Padang, seakan tak pernah habis-habisnya. Kini Foodmart memberikan cash back 10 persen untuk pembelian semua produk Foodmart. Cash back 10 persen itu berlaku bagi pemilik kartu OVO pengganti Hi Card. Asrizal Chaniago, Store Manager Foodmart mengatakan, pihaknya selalu memberikan apresiasi kepada konsumen, terutama dalam bentuk diskon atau cash back. Kali ini ketentuan itu berlaku bagi pemilik kartu OVO. Bagi pelanggan yang belum mengetahui banyak tentang apa itu OVO, maka Asrizal mempersilakan pelanggan mendownload aplikasi melalui app store atau pun play store. “OVO ini bisa berbentuk kartu tapi bisa pula aplikasi melalui handphone android atau iphone,” katanya saat ditemui Haluan, Senin (5/2). Dijelaskannya, banyak manfaat yang diperoleh jika menggunakan aplikasi atau kartu OVO tersebut. Mulai dari top up, transfer antar bank dan bisa pula mendapatkan diskon promo lainnya. Yoki, Brand Presenter OVO menambahkan, disamping itu masih banyak manfaat lain yang diperoleh dari OVO Hicard atau OVO. “Apps mulai dari pe-

ngumpulan poin, cash back 10 persen. Dan yg paling menarik adalah tersedia juga menu

aplikasi seperti isi pulsa, PLN dan bisa transfer ke bank yang tersedia,” kata Yoki. Untuk itu, pihaknya mengajak para pelanggan setia Foodmart untuk segera ke Foodmart Basko Grand Mall dan pastikan memiliki OVO Hicard atau OvO Apps. “Segera registrasi member anda dari Hicard menjadi OVO Hicard atau OvO Apps. Dijamin pelanggan akan dapat banyak keuntungan dan kemudahan yang bisa dinikmati,” ujarnya. Menanggapi keberadaan OVO di Foodmart, Asrizal Chaniago mengatakan, konsumen

juga masih bisa menikmati program diskon dan harga special di Foodmart. “Pastinya harganya sangat murah untuk beragam produk pilihan kebutuhan rumah tangga, mulai dari produk susu, kebutuhan sehari-hari ada pembersih, detergen dan banyak lagi produk lainnya,” bebernya. Asrizal juga menjelaskan, program OVO ini memang untuk memanjakan

pelanggan setia Foodmart sesuai tagline “Kami Jamin Termurah Buktikan”. (h/mg-rei)

Saat ditemui Haluan, Senin (5/2), Marketing dan Promosi Buti, Putri mengatakan, berbagai produk fashion yang diinginkan konsumen, bisa didapatkan di Buti, mulai dari T Shirt pria, kemeja, denim, hingga jaket. Sedangkan untuk wanita ada blus, dress, cardigan, hingga kemeja. “Semua produk yang kita tawarkan adalah produk-produk terbaru yang memang mengikuti tren saat ini,” kata Putri dan rekannya Shinta.; Ia menuturkan, bahan pakaian yang ditawarkan juga cukup beragam, mulai dari busana berbahan sifon, katun, satin hingga denim. Untuk tahun 2018, busana-busana dengan bahan katun sedang diminati. Ditambahkan Shinta, untuk model pakaian, Buti selalu melakukan update produk, minimal satu hingga dua minggu sekali. Hal itu dilakukan agar konsumen tidak bosan dan mendapatkan produkproduk yang memang sedang tren. Ia mengungkapkan, selain celana jeans, produk yang juga diminati untuk pria yaitu kemeja flanel. Kemeja ini sangat menjadi favorit, motif dan warna yang ditawarkan Buti juga cukup banyak sehingga konsumen bisa lebih banyak pilihan. “Kalau untuk wanita, yang saat ini banyak dicari seperti dress dan cardigan panjang. Banyak yang senang dengan cardigan panjang karena bisa juga dikenakan wanita yang mengenakan hijab,” ungkapnya. Segera saja datang ke Buti, lanjutnya, karena selalu menawarkan tren baru setiap bulannya, dengan tema beragam. Ia juga menerangkan, walau menghadirkan produk fashion terbaru, namun harga yang ditawarkan cukup terjangkau, yaitu mulai Rp 79 ribu sampai Rp 250 ribuan untuk koleksi pakaian pria dan mulai Rp 89 ribu sampai Rp 250 ribuan untuk busana wanita. “Selain harga terjangkau, kami juga menawarkan promo 20 sampai 70 persen bagi konsumen . Promo ini juga berlakuy untuk wagon,” kata Shinta. Dijelaskannya, promo itu meliputi celana jeans dewasa mulai dari harga Rp299 ribuan. Kemudian kemeja dengan harga Rp199 ribuan. Sweter pria dan wanita mulai dari harga Rp279 ribuan. Lalu untuk blus dibanderol seharga Rp169 ribu hingga Rp199 ribu, dan banyak lagi yang lainnya. (h/mg-rei)

www.harianhaluan.com  Redaktur:Devi Diany

 Layouter: Luther


OPINI HPN dan Citra

H

ari ini, Presiden Jokowi mengunjungi Sumbar dalam rangka menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019 yang dipusatkan di Padang. Kali ini, orang nomor satu di republik menghabiskan waktunya dua malam di Sumbar dengan mengunjungi banyak daerah, seperti Dharmasraya, Solok, Tanah Datar dan terakhir di Padang saat puncak peringatan HPN 2018, Jumat 9 Februari 2018. Lalu, apa presiden saja yang datang. Tidak. Ada puluhan Menteri dan pejabat tinggi negara, Dubes negara sahabat serta seribuan wartawan dari seluruh pelosok negeri tumpah ruah di ranah minang. Soal HPN, tentunya ini bagian dari sebuah seremoni. Banyak kegiatan yang digelar. Namun, di balik semua seremoni itu, ada hal penting yang tak boleh diabaikan. Pariwisata dan citra elok daerah. Salah sedikit saja, mengindonesia lah kabar itu menggema. Ada kekhawatiran ulah oknum, sekelompok orang yang ingin mencari untung sesaat saat kebanjiran tamu. Ini salah satu yang mengkhawatirkan. Tidak hanya nama daerah yang menjadi taruhan, program pembangunan berbasis wisata yang mulai digalakkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bisa hancur total jika muncul banyak tulisan miring tentang pariwisata Sumbar di berbagai media di Indonesia. Jika fakta pariwisata yang ditemui sesuai dengan yang dicitrakan dan diharapkan selama ini, maka baiklah tulisan mereka di medianya. Pandangan seperti itu tentu juga akan sangat membantu branding pariwisata Sumbar di tingkat nasional. Namun, jika yang terjadi sebaliknya. Seketika akan mengIndonesia dan remuk redamlah wisata negeri ini. Apakah sudah ada upaya ke pengelola tempat wisata untuk berbaik-baik sekaligus menekan pola-pola premanisme.Tak hanya soal premanisme mulai dari main pakuak makanan hingga tukang parkir, WC-pun bisa jadi masalah besar jika abai saja. Sekali jepret oleh wartawan, maka lagi-lagi citra akan runtuh hanya karena WC atau toilet yang tak layak. Sumbar sebenarnya harus belajar beberapa kasus terkait hal itu pernah muncul di ranah media sosial dan cukup mengguncang pariwisata daerah. Pariwisata daerah pasti menjadi daya tarik tersendiri bagi wartawan, tetapi potensi lain seperti budaya, seni, ekonomi bahkan potensi energi dan tambang juga tidak akan lepas untuk telisik lebih dalam oleh kalangan pers seluruh negeri Saat ini saja menurut dia sejumlah media nasional telah menurunkan beberapa tim untuk mengeksplorasi kekayaan alam dan sumber daya manusia Sumbar. Sebagian dilakukan secara “bergerilya” untuk mendapatkan fakta dan realita secara akurat. Karena itu sangat keliru jika kabupaten dan kota selain Kota Padang menilai daerahnya tidak terlibat selama HPN karena pemerintah provinsi punya kemasan lain juga untuk membawa tamu yang wartawan menikmati eloknya Sumbar. Fungsi yang berada dalam konteks komunikasi publik itu muncul seiring terjadinya revolusi informasi karena berkembangnya teknologi, salah satunya dengan makin banyak sarana penyebaran informasi seperti website dan media sosial.(*)

HALUANISME  Kasus SPj Fiktif Jangan Berhenti di Yusafni

 Kasusnya mau ikut jalan-jalan ya?  Musum Panas Rawan ISPA  Mencegah lebih baik dari pada mengobati

www.harianhaluan.com

RABU,277 OKTOBER FEBRUARI2016 2018 KAMIS, 2126 Jumaidil Awal1438 1439HH Muharram

5

Minangkabau Summit, Peringatan HPN untuk Siapa?

HOLY ADIB Wartawan Haluan

M

ENJELANG akhir Januari yang lalu, Karni Ilyas kena r undung ( bully) karena cuitannya di Twitter ten tang kebiasaan buruk pemakaian bahasa Inggris di ruang publik. “Kita memang aneh. Banyak peringatan, petunjuk, bahkan peringatan di tempat umum pakai bahasa Inggris. Apakah semua rakyat kita sudah mampu berbahasa asing? Bahasa Indonesia saja belum. Belajarlah ke Jepang, Korea, atau China yang bangga dengan bahasa ibunya.” Cuitan Karni itu betul, tetapi ia dirisak oleh warganet karena TV One, televisi tempatnya bekerja, dan Indonesia LawyersClub, acara yang dipimpinnya di TV One, memakai bahasa Inggris. Padahal, TV One sudah ada sebelum

Karni menjadi pemimpin redaksi di sana, dan Indonesia Lawyers Club merupakan nama yang diilhami dari Jakarta Lawyers Club. Kalaupun Karni melanggar apa yang dicuitkannya, cuitannya tersebut tetap benar karena menggambarkan kebiasaan buruk pemakai bahasa Indonesia di ruang publik sejak dulu sampai kini. Karena cuitan Karni itu, saya membayangkan betapa kagetnya Karni saat melihat nama acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Padang pada 8—9 Februari. Nama acara itu memakai bahasa Inggris beserta struktur bahasanya, yakniMinangkabau Summit. Summit berarti konferensi tingkat tinggi, dan Minang kabau Summit menggunakan hukum bahasa Inggris, yaitu menerangkan diterangkan (bahasa Indonesia memakai hukum diterangkan menerangkan). Siapa yang disasar oleh panitia HPN 2018 dengan menggunakan Minangkabau Sum mit? Memang, 31 duta besar (dubes)akan hadir pada kegiatan puncak HPN tersebut. Apakah 31 dubes itu yang disasar oleh panitia dengan menamai acara mengggunakan bahasa Inggris? Apakah hanya karena 31 dubes itu panitia memakai Minangkabau Sum mit? Peringatan HPN 2018 di Padang akan dihadiri oleh presiden, pejabat tinggi negara, dan ratusan wartawan, terutama wartawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari seluruh Indonesia. Seharusnya panitia HPN menghargai presi-

den dan rombongan serta ratusan wartawan tersebut untuk menamai acara karena jumlah mereka lebih banyak daripada jumlah 31 dubes itu. Sebenarnya, persoalannya bukan perhitungan statistik yang demikian, melainkan menghormati pers Indonesia dengan menjunjung bahasa yang digunakan oleh pers Indonesia. Apa jadinya hari yang katanya hari pers Indonesia diperingati dengan acara yang dinamai dengan bahasa Inggris? Hasilnya adalah bahwa panitia HPN, yang di dalamnya ada pemerintahdan PWI, tidak menghargai bahasa Indonesia dan pers Indonesia. Cara menghargai bahasa Indonesia dan pers Indonesia adalah menggunakan bahasa Indonesia pada setiap penamaan rangkaian kegiatan peringatan hari yang katanya hari pers Indonesia itu. Kata siapa begitu? Kata saya! Siapa saya? Linguis? Munsyi? Tidak perlu gelar pakar bahasa untuk mengeluarkan pernyataan seperti ini. Saya merupakan warga Indonesia. Setiap warga Indonesia sudah seharusnya menjunjung bahasa Indonesia, apa pun gelar dan jabatannya. Mengapa memperingati HPN berkaitan erat dengan bahasa Indonesia? Sejarah pers Indonesia j uga merupakan sejarah bahasa Indonesia. Surat-surat kabar pada zaman sebelum kemerdekaan saja sudah menulis dengan bahasa Melayu, cikal bakal bahasa Indonesia. Masa acara yang diadakan untuk memperingati hari pers Indonesia diberi nama bahasa Inggris. Apa artinya

perbuatan itu kalau bukan tidak menghargai pers Indonesia? Pertanyaan berikutnya: dengan apa seharusnya Minangkabau Summit itu diganti? Minangkabau Summit yang dimaksud oleh panitia HPN merupakan pertemuan presiden, pejabat tinggi negara, kepala daerah seluruh Indonesia, pelaku usaha, insan pers, dan dubes negara sahabat dalam bentuk kegiatan dan temu bisnis potensi pembangunan. Summit berarti konferensi tingkat tinggi. Oleh karena itu, Minangkabau Summit bisa diubah menjadi Konferensi Tingkat Tinggi Minangkabau. Kalau terlalu panjang untuk judul acara, nama itu bisa disingkat menjadi KTT karena konferensi tingkat tinggi sudah sangat lazim disingkat menjadi KTT, seperti KTT ASEAN dan KTT Asia-Afrika. Namun, acara HPN di Padang merupakan acara nasional sehingga tidak cocok menggunakan kata summit karena summit merupakan kata yang digunakan untuk acara internasional. Mengapa demikian? Cobalah periksa kamus. Merriam-Webster Dictio n ar y mendefinisikan summ i t s eb a ga i ‘conference of highest-level officials (such as heads of government)’, Oxford Dictionary mengarti kan sum mit sebagai ‘a meeting between heads of government’, dan Cam bridge Dictionary memaknai summit sebagai ‘an important formal meeting between leaders of governments from two or more countries’. Definisi summit pada tiga kamus tersebut mem perlihatkan bahwa sum mit merupakan pertemuan antarkepala negara/pemerintahan. Berdasarkan makna kamus, sum mit hanya cocok dipakai untuk pertemuan internasional, bukan pertemuan nasional. Bagaimana dengan kehadiran puluhan dubes negara sahabat pada peringatan HPN? Para dubes tersebut hadir pada peringatan HPN bukan sebagai peserta, melainkan sebagai tamu. Peringatan HPN bukan acara yang membahas negara para dubes tersebut. Bedakan kehadiran kepala negara atau perwakilan kepala negara pada acara yang memakai kata summit atau KTT, seperti KTT Asia-Afrika, KTT IORA, dan KTT ASEAN. Prof. Dr. Anton Moeliono, munsyi dari Universitas Indonesia, menyarankan padanan summit sebagai rembuk atau pertemuan nasional. Saran

tersebut disampaikannya melalui artikel yang terbit di Kompas pada 6 November 2009. Pada artikel berjudul “National Summit?” itu, Anton mengkritik pemerintah karena memakai bahasa Inggris pada pertemuan nasional yang semua pesertanya adalah orang Indonesia. Jadi, nama acara Minangkabau Summit bisa dipadankan menjadi Rembuk Minangkabau atau Pertemuan Minangkabau, yang artinya kurang lebih ‘pertemuan atau rembuk pejabat tinggi negara di Minangkabau’. Jika ada yang ingin memadankan Minangkabau Summit sebagai KTT Minangkabau dengan alasan perluasan makna kata konferensi tingkat tinggi atau summit, saya kira hal tersebut tidak menjadi masalah. Persoalan utamanya adalah pemakaian bahasa Inggris pada pertemuan nasional, sedangkan AsianAfrican Summit, pertemuan internasional, saja lazim dise but KTT Asia-Afrika di Indonesia. Kewajiban memakai bahasa Indonesia Pertemuan nasional yang dihadiri oleh presiden dan pejabat tinggi negara wajib memakai bahasa Indonesia, termasuk dalam menamai aca ranya. Hal tersebut sesuai dengan Undag-Undang Nomor 24 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Pada pasal 32 UU itu dinyatakan, ba hasa I ndonesia wa jib digunakan dalam forum yang ber sifat nasional atau forum yang bersifat internasional di Indone sia. Panitia HPN, yang di dalamnya termasuk pemerintah dan PWI, seharusnya mematuhi undang-undang. Apa jadinya jika pemerintah dan wartawan, yang konon merupakan intelektual, tidak mematuhi undang-undang yang dengan mudah bisa dilaksanakan? Apa susahnya menamai acara dengan nama bahasa Indonesia? Apa untungnya memakai bahasa Inggris untuk menamai acara yang diadakan di Indonesia dan diha diri oleh orang Indonesia? Akhirulkalam, saya kem bali membayangkan apa yang dipikirkan oleh Karni Ilyas saat menghadiri acara puncak pe ringatan HPN pada 9 Februari. Dengan nama acara Minang kabau Summit, mungkin saja Karni bertanya, “Acara peringatan HPN ini untuk siapa?”**

Jalan Buruk dan Rawan Pihak terkait di Padang Pariaman, harap segera memperbaiki jalan dari Sunur ke Pasar Ulakan, karena sudah banyak jalan yang berlubang disana. Lubang yang ada disana sangat membahayakan untuk pengendara sepeda motor, apalagi ketika malam hari dan hujan. Saya berharap ini bisa langsung ditanggapi. 0823922*****

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Yohanes


6

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

POLITIK

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HUT ke 10 Gerindra Bagi-bagi Susu PADANG, HALUAN—Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, HUT ke 10 Partai Gerindra diperingati dengan bagi-bagi susu atau yang disebut dengan revolusi putih oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ketua panitia acara yang juga Anggota DPRD Sumbar dari fraksi Gerindra Hidayat mengatakan, HUT partai Gerindra jatuh pada tanggal 6 Februari dan secara serentak se-Indonesia dilaksanakan sejumlah kegiatan. Khusus untuk DPD partai Gerindra Sumbar, ada serang-

kaian kegiatan sosial yang dilakukan mulai dari cek kesehatan, cek kolesterol, cek gula darah, dan donor darah. Selain itu, DPD Gerindra juga membagikan susu dan

bingkisan pada para pengendara yang melewati posko tapatnya di perempatan simpang lampu merah posko pemenangan Simpang Kandang, Jalan Sudirman. “Sesuai instruksi DPP, namanya revolusi putih karena di Indonesia kan konsumsi susu masih minim makanya Prabowo memberikan arahan seperti itu,” ujar Hidayat, Selasa (6/2).

Kegiatan puncak akan berlangsung malam harinya, dimulai dengan magrib dan isha berjamaah bersama anak yatim di posko pemenangnya Jalan Sudirman. Pada kesempatan yang sama juga akan ada tausiyah, untuk memberikan penyegaran pada seluruh kader. “Ada tausiyah juga nanti, dengan itu kita akan sama-sama merasakan apa yang dirasa-

kan oleh saudara-saudara kita yang kurang mampu dan akan menjadi bahan evaluasi juga bagi kami semua khususnya anggota DPRD untuk menyampaikan aspirasi rakyat di DPRD,” jelasnya. Sementara itu, ketua DPD partai Gerindra Sumbar H Nasrul Abit mengatakan, dengan bertambahnya usia partai Gerindra maka sema-

kin matang pula hendaknya internal (kader) semuanya. “Serangkaian kegiatan dilaksanakan dengan tujuan agar kita juga bisa lebih peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Dengan kegiatan ini juga kita berharap kesolidan kader akan semakin terjaga ke depannya,” ujar Nasrul Abit. Alasan memilih kegiatan sosial pada HUT ke 10 ini,

16 Parpol Lolos di Padang PADANG, HALUAN— HALUAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang menyatakan, 16 partai politik (Parpol) calon peserta pemilihan umum (Pemilu) 2019 di Kota Padang, lolos secara administrasi maupun faktual. Penetapan ini dalam rapat pleno penetapan hasil verifikasi faktual Parpol se-Kota Padang, Selasa (6/2). 16 Parpol itu adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PAN, Nasdem, PPP, PKB, PKS, Hanura, Demokrat, PBB, PKPI, Perindo, Garuda, Berkarya dan PSI. “Data hasil verifikasi yang dilakukan KPU Padang sepanjang masa verifikasi faktual, baik sebelum putusan Bawaslu maupun Putusan Mahkamah Konstitusi (MK), 16 Parpol yang diverifikasi tersebut memenuhi syarat sebagai calon peserta Pemilu 2019,” ungkap Ketua Divisi Hukum KPU Padang Riki Eka Putra didampingi Yunes Prawira Darma (Kasubag Hukum), Selasa (6/2). Dari 16 Parpol yang lolos ini, terang Riki, terdapat 4 Parpol baru yaitu Perindo, PSI, Garuda dan Berkarya. Sementara sisanya adalah 12 Parpol lama. “In Syaa Allah, Rabu (7/2) akan dilaksanakan rapat pleno terbuka pengumuman hasil administrasi ini, dengan mengundang pimpinan Parpol serta stakholder se-Kota Padang,” terangnya. Riki juga mengatakan, pada saat verifikasi memang ada sejumlah partai yang kelengkapan administrasi nya masih belum tepat misalnya saat verifikasi faktual jumlah kepengurusan perempuan ada namun di Sipol kepengurusan perempuannya nol persen. “Karena masih ada waktu, kami minta partai untuk segera melengkapi dan memperbaikinya dan sekarang semu sudah sesuai dengan yang tertera,” ujarnya. (h/rin)

www.harianhaluan.com

KUE - ketua DPD Gerindra Sumbar H Nasrul Abit didampingi anggota DPRD dari fraksi Gerindra Hidayat, Desrio, dan ketua DPC Gerindra Padang Syafrial Kani saat pemotongan kue HUT ke 10 Partai Gerindra. Rina akmal

karena Gerindra ingin berbuat sesuatu untuk masyarakat di hari pertambahan usia tersebut. Salah satunya, dengan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Padang. “Setitik darah kita sangat berguna untuk saudara kita yang membutuhkan, dengan donor darah juga saya rasa berbagi dengan cara sederhana tapi manfaat yang luar biasa,” ulasnya. Sesuai dengan instruksi DPP, masing-masing DPC se-Sumbar juga melaksanakan kegiatan dalam rangka HUT ke 10 partai Gerindra namun dalam bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dan potensi daerahnya. Pada HUT ke 10 ini, ia sesuai dengan himbauan DPP agar semua kader memenangkan pasangan Emzalmi-Desri pada pilkada Padang 2018 nanti dan memenangkan pileg serta Prabowo Subianto pada pilpres 2019 mendatang. “Ini amanat dari DPP, semua pengu rus harus solid. Terutama kader, dan fraksi yang ada di DPRD baik provinsi mau pun kabupaten kota serta simpatisan untuk memenangkan,” ulasnya. (h/rin)

Golkar Siap Raih Kemenangan di Pilkada Serentak PADANG, HALUAN—Calon kepala daerah yang diusung Golkar langsung mengikuti Temu Ramah dan Diskusi Politik “Stra tegi Pemenangan Pemilu 2019 dan Pilkada 2018” yang digelar DPD Partai Golkar Sumbar. Mereka terdiri dari Emzalmi- Desri Ayunda (Cawako dan Cawawako Padang, Ali Yusuf (Cawako Sawahlunto), Fadly Amran (Cawako Padang Panjang), Mardison Mahyuddin (Cawawako Pariaman), Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera, Indra Bambang Utoyo meminta agar seluruh pengurus dan kader Partai Golkar Sumbar dan kabupaten/kota optimis

untuk memenangkan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019. “Secara nasional, Golkar menargetkan perolehan suara pada Pemilu 2019 mencapai 16 hingga 18 persen,” kata Indra Bambang saat (2/2). Tak hanya itu, lanjutnya, DPP Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto juga telah menyampaikan tiga program yang menjadi fokus utama dalam memimpin Golkar. Ketiga program itu dijalankan oleh seluruh kader, termasuk bagi para calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada Serentak 2018. “Program tersebut adalah, harga sembako yang terjangkau dan tersedia, mem-

perbanyak lapangan pekerjaan, penyediaan akses perumahan yang terjangkau. Tiga program tersebut diharapkan diselenggarakan setelah Pilkada dan jadi komitmen calon kepala daerah yang diusung part ai Golkar,” katanya. Indra Bambang juga berharap seluruh kader meningkatkan dan fokus kepada pelaksanaan pro gram partai. Sehingga, tahapantahapan Partai Golkar dalam menghadapi kompetisi politik tetap dalam kondisi solid dengan fokus pada program. Dia menambahkan, ada tujuh bidang yang merupakan koordinator dalam pelaksanaan seluruh program untuk men-

capai sukses, khususnya sukses Pilkada, Pileg dan Pilpres.”Dari tujuh koordinator bidang (Korbid) ini, yaitu dari korbid kepartaian, korbid kesra, korbid kajian strategis, korbid polkuham. Ini kita sinergikan semua dalam forum rapat kerja ini, sehingga semua fokus seluruh program itu akan fokus pada pemenangan, baik Pilkada serentak, maupun Pileg dan Pilpres,” tandasnya. Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyatakan, pihaknya optimis dapat memenangkan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.” Pada Pilkada 2018, targetnya dapat mengantarkan kader

terbaik sebagai calon kepala dan wakil kepala daerah. Sedangkan pada Pemilu 2019, dapat menyabet suara sebanyak-banyaknya,” katanya Untuk itu, Hendra menginginkan agar seluruh kader dan simpatisan di provinsi, kabupaten/kota bekerja keras dalam memenangkan pesta demokrasi tersebut. “Seluruh kader dan simpatisan harus bekerja keras mengingat tantangan ke depan sangat berat. Kader dan simpatisan harus melihatkan kepedulian, memperjuangkan aspi rasi masyarakat, sehingga masyarakat memberikan pilihan ke Golkar,” katanya. (h/rel/vie)

 Redaktur: Dodi Nurja     Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

7

Polisi............................................... Dari Halaman. 1 Berharap ......................................... Dari Halaman. 1 dian dilakukan penangkapan. Namun, saat akan ditangkap Dodi melawan petugas hingga membuat tangan petugas keseleo dan terluka, kemudian dia berhasil kabur dan berlari ke luar hotel menuju jalan utama. Kita sempat memberikan tembakan peringatan dua kali namun tidak diindahkan," tambahnya.

Dilanjutkannya, aksi pengejaran sempat terjadi hingga sampai ke depan Bank Indonesia. Akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan. Timah panas bersarang di kaki kiri nya. "Pelaku dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapat perawatan intesif. Kondisinya stabil," sebut perwira tiga bunga tanjung itu.

Dari penangkapan, polisi mengamankan uang tunai Rp 1 juta, lima alat kontrasepsi dan dua unit handphone. Kedua pelaku bisa dijerat Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 27 ayat 1 UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar. Keduanya juga akan dijerat dengan UU Perlindungan anak. (h/mg-hkl)

Tim Bareskrim ................................ Dari Halaman. 1 mendampingi Basrizal sejak awal sampai akhir pemeriksaan. Dari keterangan dan dokumen yang diberikan Basrizal kepada tim Bareskrim yakni AKP Agung dan Iptu Hafiz, John Matias yakin, empat tindak pidana yang dilaporkan, indikasinya terpenuhi unsurnya. Seperti diberitakan sebelumnya, H Basrizal Koto, Jumat lalu (26/1) melaporkan eksekusi brutal di atas lahan bersertifikat yang sempat menghancurkan bangunan belakang Basko Hotel dan Basko Grand Mall ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. Didampingi pengacara Jhon Mathias, Basko, panggilan Basrizal Koto melaporkan tujuh aktor yang

berperan dalam eksekusi yang terjadi Kamis (18/1) di kawasan Basko Hotel dan Basko Grand Mall, Jalan Hamka, Padang itu. Ketujuhnya adalah Sulthon, Vice President PT KAI Divre II Sumbar, Drajat, Manajer Aset PT KAI Divre II Sumbar, Astri, kuasa hokum PT KAI, Mario Eka Putra dan Zahirullah dari Kantor Pertanahan Padang (BPN), Reflizailius dan Basrul dari Pengadilan Negeri Padang. “Mereka kami laporkan dalam tindak pidana penyerobotan, penyalahgunaan wewenang, pengrusakan dan memasuki pekarangan tanpa hak seperti yang diatur dalam Pasal 385, 421, 406 dan 167 KUHP,” kata Jhon.

Laporan Basko ke Bareskrim itu, menurut John Mathias mendapat perhatian khusus dari Bareskrim Mabes Polri. Terbukti berselang satu hari setelah menerima laporan, Mabes langsung memutuskan bahwa laporan itu memenuhi syarat yuridis dan segera menindaklanjuti laporan itu dengan sungguh-sungguh. “Perkara itu mendapat perhatian khusus karena mendapat perhatian secara nasional. DPD RI dan DPR RI turun langsung ke Padang. Masalah ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan investasi daerah. Apalagi angka kerugian yang timbul dalam kejadian itu mencapai 35 miliar rupiah,” kata John. (h/sa/ze)

Kasus SPj........................................ Dari Halaman. 1 diusut setuntas-tuntasnya,” terang Presiden BEM KM Unand, Faizil Putra. Ditambahkan Faizil, selain menginginkan DPRD andil mengawasi jalannya penyelesaian kasus, pihaknya juga berharap pihak berwenang mengungkap semua aktor yang terlibat. Kasus ini jangan berhenti hanya di Yusafni. “Sebab BEM KM Unand menilai tak mungkin pelaku hanya satu orang saja. Selama ini seolah kesalahan dilimpahkan pada Yusafni seorang, yang kini sudah disidangkan. Selain itu, aliran dananya juga mesti diungkap agar masyarakat bisa tahu penyelesaian kasus ini, berapa total kerugian anggaran yang sebenarnya dan siapa-siapa saja yang terlibat, hingga mereka bisa dihukum sesuai apa yang dilakukan,” tukas Faizil. Anggota BEM KM Unand, Harahap juga berharap kasus SPj fiktif jangan sampai terhenti pengusutannya. “Seperti yang diinformasikan saat ini, kasus sudah ditangani oleh Bareskrim. Kami tak ingin kasus ini sampai masuk peti es, atau tiba-tiba terhenti begitu saja. Sekarang ini adalah tahun politik, apa saja bisa terjadi, bersama mahasiswa, kami minta DPRD komit mengawal masalah ini sampai selesai,” ucap Harahap. Menanggapi ini, Ketua Pansus tentang Tata Laksana Pembangunan, M Nurnas menyebut,

DPRD juga sangat tidak menyangka terungkapnya kasus SPj fiktif yang terjadi pada salah satu OPD di Provinsi Sumbar. Sebab dari tahun 2011 sampai tahun 2016 Sumbar selalu mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK, hal ini terkait penggunaan keuangan daerah. Meski opini WTP tak menutup adanya kemungkinan korupsi, lanjut Nurnas, dengan opini cukup baik yang diberikan BPK selama bertahun berturut-turut, DPRD tidak bisa lagi terlalu jauh untuk masuk. Sampai akhirnya mencuat kabar BPK kembali melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan beberapa tahun belakangan dan ditemukan ada penyelewengan. Ditambahkan Nurnas, sama dengan mahasiswa DPRD menilai jumlah dana yang diselewengkan memang sangatlah besar. Namun karena kasus sudah masuk ranah hukum, ini tidak bisa lagi diintervensi pihak luar termasuk oleh DPRD. “Hanya saja, agar kejadian serupa tak terulang, DPRD membentuk Pansus yang diberi nama tata pelaksanaan pembangunan. Pansus ini tidak diberi nama SPj fiktif karena itu tadi, masalahnya sudah masuk ranah hukum. Kalau diberi nama Spj fiktif rekomendasi Pansus pastinya akan berkaitan dengan meminta pihak kepolisian mengusut secara pidana

dan pemeriksaan oleh BPK juga, hal itu sudah dijalankan sekarang,” pungkas Nurnas. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyampaikan, dengan adanya kasus SPj fiktif ke depan DPRD akan lebih meninggkatkan pengawasan. “DPRD akan terus melakukan langkah pengawasan dengan bersinergi dengan pihak terkait. Kita berharap kasus ini selesai secepatnya,” imbuh Hendra. Pada sidang lanjutan, Senin (5/2), terdakwa Yusafni Ajo menyebut, uang hasil dari pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif tidak dimakannya sendiri, tapi dibagi ke sejumlah pihak. Terlepas dari pengakuan bagi-bagi uang, sidang kemarin, sedianya ada lima saksi yang dipanggil oleh JPU. Mulai dari Mai Halfri, Eko Herlambang, Hefdi dari Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD), Yunita, Kasi Perencanaan Teknis Jalan dan pejabat teras Dinas Prasjaltarkim lainnya, Indra Jaya. Namun, dari lima saksi, hanya empat yang hadir. Indra Jaya tidak memenuhi panggilan jaksa. Informasi yang diterima Haluan, Indra Jaya tidak datang karena di waktu yang bersamaan, dia juga dipanggil oleh penyidik Bareskrim Polri, dalam pengembangan kasus SPj fiktif jilid II. (h/ len)

Warga ............................................. Dari Halaman. 1 Mekar Dharmasraya untuk melakukan sejumlah agenda, seperti penyerahan sertifikat tanah Program PTSL, peluncuran Program Padat Karya, menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 3.000 kepala keluarga, dan serta pembagian Kartu Indonesia Pintar kepada 1.245 pelajar di Lapangan Bola Kecamatan Sitiung. Selanjutnya melakukan peninjauan pembangunan embung di Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung. Sekaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Dharmasraya sudah melakukan berbagai persiapan dan kebutuhan untuk penyambutan, yang bertujuan untuk memastikan kenyamanan presiden saat berada di Dharmasraya. Persiapan diawali dengan rapat bersama seluruh Kepala SKPD di rumah dinas bupati yang dimpimpin langsung Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati, Amrizal Datuak Rajo Medan. Seluruh jajaran ASN di Bumi Mekar Dharmasraya juga turun ke lapangan meninjau sejumlah lokasi yang akan disinggahi presiden saat berada di Dharmasraya. Terutama lokasi yang akan menjadi tempat pendaratan helikopter, yakni di Lapangan Bola Kaki Jorong Teluk Sikai, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung. Dalam kegiatan peninjauan, bupati dan wakil bupati melibatkan pihak TNI, Polri dan sejumlah tokoh masyarakat. Selain meninjau lokasi pendaratan helikopter presiden, bupati dan rombongan bersama pihak Dirjen PPMD Kementerian Desa dan PDT juga melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan embung di Sitiung. Sebab direncanakan, lokasi ini juga menjadi salah satu tempat yang akan dikunjungi presiden saat berada di Dharmasraya. Bupati berharap dan mengimbau masyarakat untuk ikut menyambut kedatangan presiden dengan suka cita. “Untuk kenyamanan dan keamanan presiden dan rombongan selama di Dharmasraya kita melibatkan semua pihak, TNI, Polri dan tokoh masyarakat. Dikunjungi langsung www.harianhaluan.com

oleh pemimpin negara itu merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi daerah,” kata Bupati Sutan Riska. Kebanggaan juga dirasakan para tokoh adat. Sebab itu, segala persiapan sangat dimatangkan. “Kami senang dan bangga sekali. Kedatangan presiden bersama rombongan diyakini membawa harapan besar untuk Dharmasraya lebih baik lagi,” ungkap Ketua LKAAM Dharmasraya Abdul Haris Tuanku Sati. Kedatangan Presiden Jokowi bersama rombongan, sambungnya, merupakan bukti kalau Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mampu membuktikan jika dirinya benar-benar diwakafkan, guna memajukan Dharmasraya. “Keberhasilan membawa presiden adalah bukti lakek tangan bupati yang muda nan enerjik,” paparnya. Menurut Bupati, rombongan Kementerian Pekerjaan Umum Pemukiman Rakyat (PUPR) pusat sudah melakukan survei ke lokasi yang bakal mendapatkan program bantuan sejak 6 Januari lalu. Dijelaskannya, program padat karya terkonsentrasi di Kecamatan Sitiung dengan tiga nagari. Antara lain Nagari Sitiung, Sungai Duo dan Nagari Siguntur. “Semua lokasi itu sudah disurvei tim,” kata Kepala Dinas PU Dharmasraya Junaedi Yunus. Untuk program tersebut, sambung Junaedi, dilakukan pembangunan saluran tersier/cacing kepada petani padi. Ini dilakukan mengingat sumber air yang besar dari irigasi Batanghari. Selain itu, juga dilakukan pembangunan jembatan gantung dari Nagari Siguntur ke lokasi objek wisata di nagari itu. Kemudian, program padat karya juga menyangkut perluasan jaringan air minum, membangun MCK dan sanitasi, baik individu maupun masyarakat. Di samping itu juga dilaksanakan program bedah rumah. Tiap nagari menerima jatah 25 unit rumah untuk dilakukan program bedah rumah. Satu unit rumah dipatok dana senilai Rp15 juta. Program bedah rumah ini, kata Junaedi, merupakan program

khusus, di samping program reguler bedah rumah lainnya. “Kita terharu sekali dengan kedatangan tim lintas kementrian PUPR pusat. Kita bangga dan senang s emuanya berkah dari Allah SWT,” tegasnya lagi. Kata Junaedi kedatangan Presiden Jokowi ke Dharmasraya adalah untuk melakukan peluncuran program padat karya dan meninjau sejumlah pembangunan. Kedatangan orang nomor satu itu banyak manfaat yang bisa diraup untuk kemajuan daerah ini. “Kedatangan Presiden diikuti sejumlah kementerian yang akan ikut menyalurkan bantuan lewat programnya ke Dharmasraya. Misalnya Kementrian Koperasi, Pertanian dan Perikanan serta kementrian lain. Jadi, besar sekali manfaatnya atas kedatangan bapak presiden. Mari kita berdoa semoga kedatangan presiden benar-benar membawa angin segar bagi Dharmasraya ini,” pungkasnya. Sementara, ikut dalam rombongan Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Dharmasraya yaitu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, Sekretaris Kabinet Pramono Agung, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise, Menteri Kesehatan Dr Nila Djuwita F Moeloek, Menteri Sosial, Idrus Marham, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mentristek Muhammad Nasir, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman Hakim, Kepala BPN, Kapolri, Panglima TNI, Ketua DPR RI, Ketua MPR, Ketua DPD RI dan Menteri Koordinat or Bidang Politik, Hukum dan Ketahanan, Wiranto. (adv)

dan diorama Adinegoro itu setelah beliau dari Dharmasraya. Beliau akan berkunjung ke makam M. Yamin di Talawi, setelah itu beliau akan meninjau lokasi pembangunan museum dan diorama Adinegoro," ujarnya saat dihubungi Haluan dari Padang, Selasa (6/2). Oleh karena lokasi pembangunan tersebut dikunjungi oleh Jokowi, kata Dodi, Pemko Sawahlunto berharap pemerintah pusat membiayai pembangunan museum dan diorama Adinegoro. Sementara itu, Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, saat dihubungi mengatakan, ia belum tahu perkembangan terkahir pembangunan monumen Adinegoro itu. Namun, ia mengakui bahwa berdasarkan rencana awal, pembangunan monumen Adinegoro itu sebagai salah satu rangkaian acara peringatan HPN 2018. Dikutip dari Republika.co.id pada 27 Agustus 2017, Pemko Sawahlunt o berinisiatif membangun monumen dan miniatur rumah tokoh pers Adinegoro di Kandih, Sawahlunto. Ide ini bermula dari wacana yang dilontarkan Pemprov Sumbar yang akan menyelenggarakan HPN pada Februari 2018. Sebagai tokoh pers, prinsip hidup Adinegoro yang berasal dari Sawahlunto dirasa kurang tersampaikan dengan baik kepada generasi muda saat ini. Ide pembuatan monumen ini kemudian muncul untuk mengingatkan kembali anak muda

Sawahlunto bahwa mereka tokoh yang bisa dijadikan panutan. Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf, menyebutkan, ide pembuatan monumen dan miniatur rumah sudah disepakati oleh pemerintah provinsi Sumatra Barat dengan menganggarkan APBD Perubahan 2017. Pembangunan akan dilakukan mulai Oktober 2017. Diharapkan pembangunan fisik monumen bisa rampung saat gelaran HPN 2018. Adinegoro lahir di Talawi, Sawahlunto, 14 Agustus 1904. Nama aslinya sebenarnya bukan Adinegoro, melainkan Djamaluddin gelar Datuk Madjo Sutan. Ia adalah adik sastrawan Muhammad Yamin. Mereka saudara satu bapak, tetapi lain ibu. Ayah Adinegoro bernama Usman gelar Baginda Chatib dan ibunya bernama Sadarijah, sedangkan nama ibu Muhammad Yamin adalah Rohimah. Adinegoro terpaksa memakai nama samaran karena ketika bersekolah di Stovia ia tidak diperbolehkan menulis. Padahal, pada saat itu keinginannya menulis sangat tinggi. Dengan demikian, dipakainyalah nama samaran Adinegoro tersebut sebagai identitasnya yang baru. Ia pun dapat menyalurkan keinginannya untuk memublikasikan tulisannya tanpa diketahui orang bahwa Adinegoro itu adalah Djamaluddin gelar Datuk Madjo. Oleh karena itulah, nama Adinegoro sebagai sastrawan lebih terkenal daripada nama aslinya, Djamaluddin. Adinegoro sempat menge-

nyam pendidikan selama empat tahun di Berlin, Jerman Timur. Ia mendalami masalah jurnalistik di negara itu. Selain itu, ia juga mempelajari masalah kartografi, geografi politik, dan geopolitik. Pengalaman belajar di Jerman itu sangat banyak menambah pengetahuan dan wawasannya, terutama di bidang jurnalistik. Adinegoro, memang, lebih dikenal sebagai wartawan daripada sastrawan. Ia memulai kariernya sebagai wartawan di majalah Caya Hindia, sebagai pembantu tetap. Setiap minggu ia menulis artikel tentang masalah luar negeri di majalah tersebut. Ketika belajar di luar negeri (1926-1930), ia juga menjadi wartawan bebas di surat kabar Pewarta Deli (Medan), Bintang Timur, dan Panji Pustaka (Jakarta). Setelah kembali ke tanah air, Adinegoro memimpin majalah Panji Pustaka (pada tahun 1931. Akan tetapi, ia tidak bertahan lama, hanya enam bulan. Sesudah itu, ia memimpin surat kabar Pewarta Deli di Medan (19321942). Ia juga pernah memimpin Sumatra Shimbun selama dua tahun. Kemudian, bersama Prof. Dr. Supomo, ia memimpin majalah Mimbar Indonesia (19481950). Selanjutnya, ia memimpin Yayasan Persbiro Indonesia (1951). Terakhir, ia bekerja di Kant or Berita Nasional, yang kemudian menjadi KBN Antara. Sampai akhir khayatnya Adinegoro mengabdi di kantor berita tersebut. (h/dib)

DPD: .............................................. Dari Halaman. 1 ditindaklanjuti oleh para pihak yang terlibat. Pertama, agar pihak pengusaha (PT BMP) menyerahkan segala bukti administatif terkait kepada aparat hukum, agar keselamatan pekerja di dua unit usaha menjadi terjamin. Kedua, agar pihak PT KAI juga menyerahkan bukti-bukti yang mereka miliki untuk memperjelas status hak di atas tanah yang diklaim sebagai aset perkeretaapian. Ketiga, segala kerugian yang timbul saat dilaksanakannya eksekusi lahan pada 18 Januari lalu, agar diselesaikan oleh kedua belah pihak dengan fasilitasi pemerintah daerah setempat,” tutur Abdul, Selasa (6/2) siang. Untuk mendukung terselenggaranya tiga butir kesimpulan itu, BAP DPD RI juga meminta BPN Kota Padang untuk memfasilitasi pengukuran lahan, agar j elas objek mana yang diklaim oleh PT KAI berdasarkan bukti yang jelas, dan jelas pula lahan mana yang diklaim oleh PT BMP dan H. Basrizal Koto sebagai kepemilikan berdasarkan bukti yang jelas. “Untuk proses ini kami minta dua bulan ke depan diselesaikan. Tapi sekali lagi, kami tidak memaksa pihak mana pun untuk wajib melakukannya. Kami bukan pengadilan. Jika butuh surat pendukung dari kami, akan kami siapkan. Tapi kalau bicara hukum lagi, kami tidak sampai ke situ,” kata Abdul lagi. Abdul menyebutkan, DPD RI adalah wakil dari pemerintahan daerah, wakil dari rakyat, dan wakil dari teritori, sesuai tugas, pokok, dan fungsi (Tupoksi) Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang wajib memperjuangkan aspirasi dari daerah yang diwakili. “Kami datang bukan sebagai pengadilan. Kami datang untuk menengok persoalan lebih rinci dan cermat. Makanya, kami awali dengan meminta informasi soal status tanah dan bangunan yang dipermasalahkan itu. Setelah dijelaskan, kami konfirmasi langsung pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemerintah Daerah setempat. BPN menyatakan status tanah sesuai dengan data BPN, dan Pemko Padang menyatakan secara syarat untuk izin bangunan terpenuhi,” terang Abdul. Kemudian, lanjut Abdul, ia sudah meminta konfirmasi soal status lahan yang disebut PT KAI sebagai aset perkeretaapian. Namun, PT KAI bersikukuh menjelaskan proses hukum yang terjadi sekaitan lahan yang dimaksud tersebut. “Kami padahal sudah bilang, kami bukan pengadilan, dan tidak meminta proses hukum dijelaskan,” imbuh Abdul lagi. Meski demikian, Abdul pun tak menampik tentang salah seorang anggota DPD RI Andi Surya, yang juga menanggapi pernyataan PT KAI tersebut dengan membicarakan aspek hukum yang berlaku. Namun, hal itu disampaikan semata-mata karena pihaknya telah melakukan pertemuan dengan kementerian terkait

(Kementerian Keuangan), untuk menanyakan kedudukan aset PT KAI di perbendaharaan aset negara, yang ternyata tidak tercatat di kementerian tersebut. “Lagi pula di BAP DPD itu tak mengenal bawahan dan anggota. Makanya saya juga tak berhak menegur rekan kami, karena yang disampaikan itu adalah hasil analisis dan penelusuran terhadap persoalan yang diadukan masyarakat kepada kami,” terang Abdul lagi. Abdul menilai PT KAI tidak bisa menjawab pertanyaan dasar tentang dasar kepemilikan hak yang diklaim PT KAI. Apakah berdasarkan bukti hak, atau berdasarkan alas hak. “Bahkan itu tak dijawab hingga pihak PT KAI memutuskan keluar dari ruang rapat. Kami juga tidak berhak melarang mereka keluar dari ruang rapat. Karena kami bukan pengadilan, dan tidak bisa memaksa,” tukuknya lagi. Selanjutnya, terkait BAP DPD RI yang hanya berkunjung ke lokasi eksekusi sebelum rapat digelar, t anpa ada melakukan kunjungan ke PT KAI, Abdul menegaskan bahwa pihaknya turun ke lapangan berdasarkan pengaduan masyarakat. Sementara, pihak PT KAI sejauh ini ti dak pernah m enyampaikan laporan apa pun kepada DPD RI. “Kalau kami turun saja tanpa diminta, kami bisa dianggap mengintrogasi. Oleh karena itu pada dasarnya kami turun berdasarkan laporan. PT KAI tidak pernah melaporkan apa pun kepada kami. Andai dalam rapat itu kami diminta secara baik-baik untuk turun melihat langsung ke PT KAI Sumbar, tentu akan kami penuhi,” tegasnya. Anggap BAP DPD Tidak Berwenang Dalam jumpa pers yang digelar di Kantor PT KAI Sumbar, Simpang Haru, Padang, Selasa (6/2), Kuasa Hukum PT KAI, Miko Kamal menyebut, Raker BAP DPD di Balai Kota Padang, sehari sebelumnya tidak sesuai dengan lingkup tugas BAP DPD. Tim BAP DPD RI yang hadir dalam rapat yakni Abdul Gafar Usman selaku ketua tim didampingi senator lainnya Andi Surya, Asmawati Marzuki Ali, Leonardi Harmainy dan Emma Yohana. Miko juga mengaku diusir dari ruang rapat oleh seorang anggota BAP DPD RI. “Berdasarkan browsing yang dilakukan PT KAI melalui http:// www.dpd.go.id/alatkelengkapan/ badan-akuntabilitas-public diketahui ruang lingkup BAP DPD RI adalah melakukan penelaahan dan menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang berindikasi kerugian negara secara m elawan hukum, serta menampung dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait dugaan korupsi dan maladministrasi dalam pelayanan publik. Raker kemarin tidak bersangkut dengan ruang lingkup itu. Kami menganggap rapat kemarin tidak

 Redaktur: Bhenz Maharajo

sesuai tugas BAP DPD, karena masalah hukum yang melibat PT KAI dan Basko tidak ada korupsi dan maladminstrasi,” kata Miko Kamal yang didampingi Humas KAI Zainir. Pihaknya berkeyakinan Tim BAP DPD RI berpersepsi bahwa PT KAI adalah pihak yang salah dan Basko pihak yang benar dan sedang dizalimi. “Kami dapat membuktikan anggapan itu seperti, tim BAP DPD telah meminta keterangan kepada Basko dan mengunjungi ke lokasi eksekusi, namun sebaliknya tim BAP DPD tidak meminta keterangan secara berimbang kepada kami,” jelas Miko Kamal. Dikatakannya, rapat yang dipimpin Abdul Gafar Usman tersebut tidak memberikan waktu yang berimbang kepada PT KAI ketika memberikan penjelasan terkait sengketa lahan yang berbuntut eksekusi tersebut. “Pihak Basko diberikan kesempatan menjelaskan kronologis perkara menurut pihaknya, sedangkan kami dibatasi waktu untuk memberikan keterangan, menjelaskan fakta-fakta yang sebenarnya intuk menyeimbangkan apa yang disampaikan Basko,” sambungnya lagi. Diakuinya, dari awal pihak PT KAI sebagai undangan dalam rapat tersebut, t elah sepakat untuk mencari solusi dari sengketa yang berakhir dengan eksekusi. Namun dalam pertemuan itu justru dibahas materi hukum. “Kami sepakat pertemuan mencari solusi, namun dalam prosesnya, pimpinan rapat (Andi Surya) membahas materi hukum menurut versinya. Padahal pada awal-awal sidang, ketua sidang Abdul Gafar Usman sudah menegaskan bahwa rapat kerja bukan untuk membahas persoalan hukum, tapi mencarikan solusi. Ketika saya mencoba meluruskan, namun tak dihiraukan. Malahan, dengan arogan, Andi Surya meminta aparat kepolisian untuk mengusir saya dari ruangan,” ucap Miko Kamal. “Kami sangat menyayangkan sikap tidak adil BAP DPD terhadap PT KAI dan Basko. Dengan kejadian itu, oknum DPD RI sudah merendahkan martabat DPD yang seharusnya berjalan di atas semua kepentingan. Bukan corong salah satu pihak. Sikap oknum DPD RI itu tidak hanya merendahkan martabat lembaganya, tapi juga telah melakukan intervensi terhadap putusan hukum resmi yang dibuat lembaga peradilan yang sah, atas permohonan eksekusi yang diajukan kepada pihak Basko. Bahkan, sikap oknum itu berkategori penghinaan terhadap lembaga yudikatif. “Berdasarkan itu, kami berharap agar tim BAP DPD RI melakukan kegiatan sesuai tugas yang diamanatkan UU dan mengingatkan oknum DPD RI agar menjaga nama baik lembaga dengan tidak mengatasnamakan lembaga untuk kepentingan pribadi dan orang-orang tertentu,” ujar Miko Kamal. (h/isq)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ombudsman Peringatkan Pungli UNBK SMA N 6 PADANG GELAR PENSIX

Lestarikan Budaya dan Kesenian Minang PADANG,HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Padang menggelar pentas seni. Kegiatan yang digelar pada 3-4 Februari, menghadirkan SMA/SMK se-Sumbar untuk ikut berpartisipasi. “Rata-rata SMA dan SMK di Kota Padang ikut dalam Pentas Seni Smansix (Pensix) ini,”ucap Kepala SMAN 6 Padang Risdaneti kepada Haluan, Sabtu (3/2). Pensix diadakan sebagai ajang untuk melestarikan kebudayan dan kesenian Minangkabau. Sehingga, generasi muda lebih mencintai budaya sendiri, dibandingkan budaya luar. Sebab tidak dapat dipungkiri, pelajar saat ini lebih mengandrungi budaya dan kesenian luar negeri. Mereka lebih bangga, dan hampir setiap saat membahas mengenai perkembangan budaya luar tersebut. Tentunya hal ini harus menjadi perhatian berbagai pihak, bagaimana mengembalikan kecintaan remaja terhadap budaya dan seni Minangkabau. ”Berbagai macam budaya yang datang

KEGIATAN PENSIX — Kepala SMA dan SMK se-Sumbar berfoto bersama usai membuka secara resmi kegiatan Pentas Seni Smansix (Pensix), Sabtu (3/2). MELATI

dari luar, diharapkan yang diambil hanya yang positif, seperti kemajuan teknologinya,”jelas Risdaneti. Ia berharap, kegiatan yang pertama digelar SMAN 6 Padang ini dapat menjadi agenda tahunan. Selain itu, seluruh SMA dan SMK di

Sumbar dapat ikut berpartisipasi. “Kami tidak menyangka kehadiran undangan yang datang baik dari Padang maupun dari luar daerah melampui dari target,”katanya. Dalam kegiatan Pensix ini, SMAN 6 Padang menga-

dakan tiga perlombaan, yakni fashion show minang, puisi minang, dan tari minang. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat diwakili Korwas Pendidikan Yunisra, berharap kegiatan Pensix dapat melahirkan generasi

berkarakter. Generasi yang menghargai serta bangga terhadap kesenian dan kebudayaan Minang. “Dengan adanya acara ini, diharapkan anak didik kita jadi pemimpin yang mencintai dan menghargai budaya minang,”ucapnya Yunisra saat membuka kegiatan Pensix secara resmi. Yunisra mengimbau kepada pelajar agar tidak gengsi atau malu mengembangkan budaya dan kesenian Minang. Apalagi, sekarang semakin sedikit remaja yang benar-benar mencintai dan peduli terhadap budaya dan kesenian Minang. “Kalau bukan generasi muda yang melestarikannya. Siapa lagi yang kami harapkan,”sebut pria yang pernah menjadi Kepala SMAN 6 Padang ini. Ketua komite SMAN 6 Padang Yan Finanda, mengingikan kegiatan ini memberikan dampak positif kepada para pelajar. “Semoga dengan Pensix ini siswa bisa menerapkan nilai-nilai budaya dan kesenian Minang dalam kehidupan sehari-hari,”jelasnya. (h/mg-mel)

PADANG, HALUAN — Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat mengingatkan publik agar waspada terhadap pungutan liar dengan alasan pendanaan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan pada April 2018. “Kami warning saja, ini pola tahunan, menjelang pelaksanaan UNBK ini rawan pungutan liar, biasanya alasannya adalah, sekolah telah ditetap sebagai pelaksana UNBK tapi ternyata sekolah tidak punya komputer” kata Adel Wahidi, Pelaksana Tugas Kepala RI Perwakilan Sumatera Barat, melalui releasenya. Komputer tidak cukup, atau jariangan internet tidak ada, sehingga memerlukan biaya dan di pungut melalui pengurus komite kepada orangtua atau wali murid. Saat ini, pihaknya telah menerima informasi terkait keluhan masyarakat terkait permintaan uang tersebut. Bahkan ada keluhan masyarakat dimana komite bersama sekolah yang meminta uang pada orangtua untuk keperluan pendirian tower jaringan internet, sesuatu yang dipaksakan dan tidak perlu dilakukan oleh pemangku kepentingan di sekolah. Padahal, Permendiknas Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah tegas melarang pungutan, komite sekolah dapat melakukan penggalangan dana, tapi hanya boleh dalam bentuk sumbangan, bukan pungutan. Pungutan yang dimaksud

adalah penarikan uang oleh sekolah kepada peserta didik yang bersifat mengikat, jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan.Tidak ada paksaan dalam pelaksanaan UNBK, UNBK mesti dilaksanakan sesuai kemampuan, keterkesedian jaringan dan komputer yang ada disekolah. Jika kekurangan komputer atau jariangan, maka pemerintah provinsi, kabupaten dan kota lah mesti membantu atau bertanggung jawab, bukan orangtua. Adel berharap, Tim Saber Pungli yang terbentuk diberbagai daerah peka dan cepat tanggap terhadap persoalan ini. ”Tim saber pungli yang ada di daerah diharapkan mengambil peran dalam mecegah ataupun atau menindak, jika pungli terkait UNBK ini terjadi,” urainya. Masyarakat diharapkan terus mengawasi dengan melaporkan hal serupa melalui telepon dan 0751-892521, melalui pesan WhatsApp (WA) pada nomor 0812 1 3737 70, melalui Call Centre Ombudsman RI 137, atau datang lansung ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat, di Jln. Dr. Abdullah Ahmad Nomor 7 Padang. (h/rel/mg-mal)

UNBK 2018

Dinas Pendidikan Minta Dukungan PLN dan Telkom PADANG, HALUAN — Untuk menyukseskan penyelenggaraan Ujian Nasiolan Berbasis Komputer (UNBK) 2018 di Sumatera Barat, Dinas Pendidikan Sumatera Barat akan bekerja sama dengan PLN dan Telkom. Hal ini dilakukan supaya tidak ada gangguan ketika pelaksanaan yang bisa mengganggu pelaksanan UNBK. “Kami akan berkoordinasi dengan PLN dan Telkom tentunya

www.harianhaluan.com

melalui surat dari Gubernur Sumatera Barat atau Sekda,” ujar, Sekretaris Ujian Nasional Sumbar, Irwan kepada Haluan, Selasa (6/2). Menurutnya, ini dilakukan agar tidak ada kejadian listrik padam dan jaringan yang bermasalah pada hari pelaksanaan. “Saya berharap PLN dan Telkom bisa bekerja sama untuk menyukseskan pelaksanaan UNBK. InsyaAllah pelaksaan UNBK tahun

ini bisa berjalan sukses. Karena kami bersama Kepala dinas sudah mensosialisasikan secara gencar pelaksanaan UNBK,” ungkapnya. Sedangkan untuk data sekolah yang akan mengikuti UNBK, ia mengatakan, sudah hampir 85% sekolah yang akan melaksanakan UNBK. “Jumlah sekolah SMA/MA yang akan mengikuti UNBK sebanyak 434 sekolah dengan jumlah siswa yang mengikuti 49.499

orang siswa. Sedangkan untuk SMK yang akan mengikuti itu sebanyak 198 sekolah dengan total siswa yang mengikuti itu sebanyak 25.482,” katanya. Ia mengatakan, jumlah SMK yang sudah mengikuti UNBK tahun ini mencapai persentase 99%. “Hanya ada dua SMK di Mentawai yang tidak melaksanakan UNBK dan akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil

(UNKP) dengan jumlah 101 siswa. Ketidak ikutsertaan SMK ini terkendala dengan jaringan,” ungkapnya. Sedangkan untuk SMA/MA yang akan melaksanakan UNKP itu sebanyak 83 sekolah dengan total siswa 7.539. “Data ini masih belum data akhir, jadi akan masih bertambah kedepanya.Ia mengatakan, sekolah yang belum mengikuti UNBK di tahun 2018 ini terkendala jaringan dan listrik. “Ini

tantangan untuk kami di 2019 bagaiman pada tahun 2019 itu kami menargetkan semua sekolah bisa melaksanakan UNBK. Karena dalam pelaksanaan UNBK dukungan jaringan dan listrik menjadi hal utama,” ungkapnya. Menurutnya, pelaksanaan UNBK akan meningkatkan integritas siswa dan kepercayaan diri siswa serta menghindari dari kunci jawaban yang bocor. (h/mg-mal)

 Redaktur: Arda Sani

 Layouter: Luther


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pengedar Sabu Jalani Sidang Perdana PADANG, HALUAN — Diduga melakukan jual beli narkotika jenis sabu, terdakwa Andono (36) menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) kelas IA Padang, saat dilakukan penangkapan di tangan terdakwa disita barang bukti sabu seberat lima gram. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suryadinata dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang dalam dakwaanya menyebutkan, terdakwa diduga melakukan jual beli narkotika jenis sabu. “Saat dilakukan penangkapan, berhasil diamankan 2 paket sabu ukuran sedang, lima paket sabu ukuran kecil dan 6 plastik diduga bekas pakai. Setelah dilakukan penimbangan barang bukti tersebut seberat 5 gram,”kata Suryadinata saat membacakan dakwaan, Selasa (6/2). Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Karena telah melakukan penjualan narkotika golongan satu, tanpa izin dari pihak yang berwenang, serta juga bukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan. Terhadap dakwan dari JPU tersebut, terdakwa menjalani sidang didampig Penasehat Hukum (PH) Anna Mardiah, mengatakan tidak mengajukan eksepsi. Ketua sidang, Leba Max Nandoko didampingi hakim anggota Sutejdo dan Sri Hartati menunda sidang hingga pekan depan. “Sidang ditunda pada rabu depan, dengan anggenda pemeriksaan saks. Untuk itu Jaksa diperintahkan untuk menghadirkan saksi dan terdakwa kembali ke tahanan,”kata Laba sembari mengetuk palu menunda sidang. Didalam dakwaan disebutkan, penangkapan pada sabtu tanggal 18 November 2017, di samping rumah di Komplek Jala Utama III, Keluarahan Pampangan Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Berawal dari informasi masayarakat, lalu dilakukan penyelidikan oleh polisi terhadap terdawa, saksi Indra (anggota polisi) menelpon terdakwa untuk menanyakan sabu, namun terdakwa bilang tidak ada, terdakwa mencoba menghubungi teman-temanya, namun juga tidak ada. Puluk 23.00 WIB, terdakwa dihubungi lagi oleh Saksi Indra, terdakwa mengtakan ada sabu milik temanya Yos (DPO) yang disimpan disamping rumah Yos, lalu terdakwa mengajak Indra untuk pergi bersama menjemput barang tersebut. Dengan menggunakan alat penerangan senter, terdakwa mengambil sabu yang dibungkus dengan plastik hitam dibawah batu. Lalu datang petugas dari Polsek Lubuk Begalung melakukan penangkapan sebelumnya telah dihubungi oleh saksi Indra. (h/mg-hen)

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

9

STOK OBAT MENCUKUPI

Musim Panas Rawan ISPA PADANG, HALUAN— Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Senin (5/ 2) mengimbau masyarakat agar mewaspadai berbagai macam penyakit yang muncul saat musim kemarau saat ini. Ia mengatakan, di antara penyakit yang rentan menyerang masyarakat pada musim kemarau saat ini adalah batuk, demam, diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). “Untuk itu diminta masyarakat lebih waspada terhadap serangan penyakit yang biasa menyerang saat musim panas ini,” jelasnya. Ia mengatakan, penyakit ISPA bisa menyerang setiap orang karena saat kemarau debu yang beterbangan ber-

kemungkinan besar masuk pada rongga pernafasan. “Masuknya debu ke rongga pernafasan maka tubuh akan menolaknya, sehingga bisa memunculkan batuk maupun bersin yang membuat rongga tersebut luka atau pun infeksi,” katanya. Jika demikian, maka serangan demam pada masyarakat juga akan tinggi dan ini harus diwaspadai. Ia mengatakan, penyakit diare yang biasanya sering menyerang masyarakat saat

musim hujan juga bisa berpotensi besar terjangkit saat kemarau. Hal ini karena debu yang beterbangan ditiup angin dan masuk pada sumber maupun wadah penampungan air yang dipergunakan warga untuk minum. “Jika air sudah tercampur debu maka diare akan mudah menyerang warga,” katanya. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk menutup tempat penampungan air serta wadahnya guna mengurangi risiko terserang diare. Ia menyebutkan, untuk mengatasi penyebaran penyakit saat kemarau, petugas puskesmas akan lebih banyak memberikan penyuluhan ter-

hadap masyarakat. “Kami sudah instruksikan setiap puskesmas, untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kemungkinan penyakit yang berkembang saat kemarau serta pencegahannya,” katanya. S edangkan, ketersedian obat-obatan masih mencukupi untuk melayani masyarakat. “Ketersediaan obat tidak perlu dikhawatirkan, karena stok kami masih mencukupi,” tambahnya. Ia berharap, khususnya pada anak-anak agar jangan bermain diluar rumah, untuk menghindari debu. Jika perlu saat keluar rumah, memakai masker atau penutup mulut.

AMBIL AIR BERSIH — Sejumlah warga Beringin, Kampung Jua, Kota Padang mengambil air darimobil tangka PDAM yang sudah disediakan, Selasa (6/2). Sebelumnya warga mengeluh karena mengalami krisis air bersih. Hal itu disebabkan musim kemarau atau cuaca panas.IST

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Gustin Pramona mengingatkan, masyarakat agar mewaspadai penyakit musim kemarau. Pada saat musim kemarau, biasa kebanyakan masyarakat mengalami peningkatan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Selain penyakit Ispa, pada saat musim kemarau biasanya mengalami peningkatan sakit mata akibat terpaan debu baik secara langsung maupun tidak langsung dan biasanya yang mengalami sakit tersebut para pengendara kendaraan roda dua. Kini kondisi perubahan iklim sering mengalami perubahan, musim yang tidak menentu dan biasa terjadi peningkatan penderita Hypertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit muntaber, dan penyakit kulit. “Dan upaya yang dilakukan agar tidak terserang penyakit tersebut adalah, dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh secara rutin berolahraga,” katanya. Ia menerangkan, agar terhindar dari penyakit hipertensi, faktor makanan dan minuman juga perlu diperhatikan. Pasalnya, asupan-asupan makanan dan minuman yang berlebihan dan kurang sesuai terhadap kondisi tubuh seperti saat ini, sangat rentan menimbulkan gangguan hipertensi. “Dalam kondisi iklim seperti sekarang, warga diminta harus berhati-hati dalam menjaga kesehatannya masing-masing. Begitu juga terhadap pola makan harus tetap dijaga,” ingatnya. Ia juga mengimbau, pemerintah maupun instansi terkait lainnya lakukan pencegahan sejak dini serta siaga dalam menghadapi peningkatan penyakit di musim kemarau, serta menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan dan bencana kekeringan.(h/ade)

KENDARAAN PARKIR DI BADAN JALAN

Dishub: Silahkan Polisi Menilang PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal mengatakan bahwa kendaraan yang parkir di badan jalan dilarang keras. Pantauan Haluan, Senin (5/1) tidak sedikit

kendaraan roda empat yang memarkirkannya kendaraannya di badan jalan. Selain perbuatan tersebut merenggut hak pengguna jalan, kendaraan tersebut juga membuat kemacetan.

Ilustrasi

Kebiasaan tersebut terpantau di beberapa titik mulai dari Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan S. Parman dan Jalan khatib Sulaiman. “Di beberapa titik seperti di Jalan Perintis Kemerdekaan dan di Khatib Sulaiman setiap hari kita tertibkan. Selain itu, kota juga lakukan pengawasan yang dibantu oleh Satpol PP Kota Padang,” ujar Henidal. Dikatakannya, dalam penertiban tersebut pelaku pelanggaran diberikan efek jera dengan mengempiskan ban mobil. Tidak hanya itu, sesekali mobil pemilik juga

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Afrianita

diderek. “Kita sebenarnya pemberi rambu, namun sebenarnya yang lebih berhak menertibkan ataupun menilang itu dari pihak kepolisian. selama ini yang bisa kita lakukan cuma semacam efek jera supaya tidak terjadi pelanggaran yang sama oleh pelaku yang sama,” tuturnya. Henidal berharap supaya penegak perda dan pihak yang berwenang seperti kepolisian bisa menangani hal tersebut. Baik dalam penertiban maupun penulangan. (h/win)

 Layouter: Rahmi


10

PADANG

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

Andi Amir Berpeluang Jadi Lurah Terbaik PADANG, HALUAN — Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir bersiap mewakili Kecamatan Padang Utara mengikuti penilaian kompetensi lurah terbaik tingkat Kota Padang di tahun ini.Terpilihnya lurah muda ini menyusul hasil penilaian yang menjadikannya sebagai lurah terbaik I tingkat Kecamatan Padang Utara. Piala dan piagam penghargaan tersebut diterima Andi Amir dari Camat Padang Utara Editiawarman di sela kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Padang Utara di salah satu hotel di Padang, kemarin. Editiawarman menyampaikan, ia berharap selaku lurah terbaik di tingkat Kecamatan Padang Utara Andi Amir bisa meraih kesuksesan dalam penilaian kompetensi lurah terbaik tingkat Kota Padang di tahun 2018. Hal ini menyusul prestasi terutama kemampuan Andi Amir selaku lurah baik dalam berkoordinasi, berkomunikasi dalam setiap kegiatan pembangunan. Sehingga cukup banyak kegiatan kemasyarakatan yang menonjol di kelurahan yang ia pimpin sejauh ini. “Dengan adanya komunikasi baik dengan Babinsa, BabinKamtibmas, RT/RW dan LPM telah dapat memacu motivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan pembangunan di Gunung Pangilun. Untuk itu, kami mendoakan dan mendukung Lurah Andi semoga bisa sukses dan menjadi lurah terbaik tingkat Kota Padang nantinya,” imbuh Editiawarman. Sementara itu Lurah Andi Amir sewaktu ditemui mengaku bersyukur atas pencapaian yang ia raih. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali bisa mewakili Kecamatan Padang Utara bersaing dengan para lurah terbaik yang mewakili masing-masing kecamatan dalam penilaian kompetensi lurah terbaik tingkat Kota Padang di tahun ini,” ungkapnya. Ketika ditanyai seputar upaya dan inovasi yang telah dilakukannya, ia menyebutkan semuanya ia lakukan bersama jajaran sesuai motto yaitu menjadikan Gunung Pangilun kelurahan madani, maju dan sejahtera. “Hal ini kita buktikan, dengan semakin tingginya swadaya masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan. Seperti misalnya dalam Manunggal Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Gunung Pangilun, mendapatkan penghargaan sebagai kelurahan terbaik kedua tingkat Kota Padang di 2017. Ini suatu bukti bahwa partisipasi masyarakat di Kecamatan Padang Utara khususnya di Kelurahan Gunung Pangilun itu cukup tinggi,” terangnya. Kemudian juga sama halnya dalam hal pembuatan Kampung Keluarga Berencana (KB) yang juga mendapatkan dukungan dari masyarakat. Hal ini dibuktikan atas adanya hibah tanah dari masyarakat untuk pelebaran jalan di daerah tersebut. Andi menambahkan, sementara dalam memberikan pelayanan prima ia telah meluncurkan inovasi-inovasi dalam program pemerintah dan pemberdayaan masyarakat. Seperti, menyediakan ruang pelayanan PATUH (Pelayanan Administrasi Terpadu Kelurahan) yang berbasis teknologi infor(h/ita) masi.(h/ita)

BELUM JAM 16.00 SORE

PKL Sudah Mulai Buka Lapak PADANG, HALUAN — Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Kawasan Permindo sudah mulai tidak taat aturan jam berdagang. Pantauan Haluan, Selasa (6/1) pukul 13.00 WIB PKL tersebut sudah mulai menggelar lapak dagangannya. Padahal, dalam aturan jam berdagang, PKL baru boleh

membuka lapak sekitar pukul 16.00 WIB.

Salah seorang PKL Alex mengungkapkan bahwa untuk membuka lapak dagangan dibutuhkan proses yang cukup memakan waktu sehingga, kesempatan berdagang menjadi berkurang. Oleh karena itu, ia dan pedagang lainnya buka lapak lebih awal dari waktu yang diperbolehkan.

“Kami sengaja buka lebih awal karena untuk membuka, menyusun barang dagangan butuh waktu sampai dua jam. Jika baru buka pukul 16.00 WIB dan selesai sekitar pukul 18.00 WIB, maka akan semakin malam dan pengunjung mulai sepi. Makanya kami buka lebih awal,” ungkapnya.

PERAHU NELAYAN—Perahu nelayan sedang bersandar di Purus Pantai Padang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau memprediksi angin kencang akan melanda Padang hingga lima hari ke depan. Oleh karena itu warga dan juga nelayan diminta waspada. BMKG tidak menjamin kondisi sekarang aman untuk melaut. IRHAM

KECAMATAN PADANG BARAT

15 Ribu Warga Tergolong Miskin PADANG, HALUAN— Berdasarkan data statistik penduduk miskin di Padang Barat terdapat 15 ribuan lebih. Hal ini termasuk masalah prioritas yang memerlukan penanggulangan yang komprehensif. Penanggulangan kemiskinan di Padang Barat sangat diperlukan segera. Untuk itu melalui dinas terkait agar meningkatkan sinergi m elalui program pengentasan kemiskinan. Demikian dikatakan Walikota Padang Mahyeldi Ansahrullah dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2019 Kecamatan Padang Barat yang berlangsung di Hotel Pangeran Beach, Senin (5/2). Dikatakannya, pembangunan di Kecamatan Padang Barat diprioritaskan u ntuk menjawab kebutuhan masya-

rakat terhadap infrastruktur seraya disesuaikan dengan potensi untuk menunjang pariwisata. Pasalnya, sebagian besar wilayah kecamatan ini merupakan tujuan wisata, mulai dari Pantai Padang, kawasan Kampung Pondok dan Pasar Raya. “Kita harus responsif dan mampu melihat potret Kecamatan Padang Barat dari berbagai aspek, seperti kondisi infrastruktur, sarana, potensi serta kondisi sosial masyarakat,” kata Menurut Mahyeldi, Kecamatan Padang Barat berbeda dengan kecamatan lainnya di Kota Padang dari sisi kebutuhan dan permasalahannya. Kecamatan dengan luas 7 KM persegi terdiri dari 10 kelurahan yang terbagi menjadi 65 RW dan 230 RT dengan jumlah penduduk sebanyak 49.812 jiwa atau 5,45 persen

dari total penduduk Kota Padang. Penduduk disini hetrogen, terdiri dari berbagai etnis. “Kondisi sosial dan permasalahan di kecamatan ini mungkin berbeda dengan kecamatan lain karena lebih heterogen dan berpenduduk relatif padat. Maka dari itu kebutuhan pembangunan infrastruktur dan fasilitas serta potensinya berbeda pula,” ujar Wako Mahyeldi. Sementara itu, Camat Padang Barat Eri Senjaya menjelaskan, realisasi pembangunan jalan dan jembatan di wilayahnya sepanjang 2017 telah dilaksanakan sepanjang 6,6 M dengan serapan anggaran mencapai Rp14 miliar. “Sedangkan untuk 2018 ini, katanya, akan d ilaksanakan pengaspalan jalan dengan dana mencapai Rp9,2 milyar,” sebutnya. (h/ita)

Keluhan tersebut sebelumnya telah disampaikan kepada petugas perdagangan. Meskipun tetap melanggar aturan puluhan pedagang tersebut tetap melanggarnya. “Kami terpaksa melanggar demi mencari uang. Kami berharap adanya pengertian dan pemahaman dengan keluhan kami ini,” ujar Alex. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal menyampaikan bahwa aturan dalam jam berdagang sudah diketahui dan disetujui oleh sekitar 80 PKL tersebut. Namun, memang diakui aturan belum sepenuhnya dipatuhi pedagang. “Kita terus melakukan pengawasan dan pembinaan kepada sejumlah pedagang tersebut. Namun, hasilnya memang belum maksimal,” ujar Endrizal Dikatakannya, pembinaan dilakukan secara persuasif secara bertahap dan butuh proaes. Penindakan tidak busa dilakukan demi menjaga stabilitas. “Merubah sikap mental memang tidak mudah dan butuh kesabaran. Untuk itu cara persuasif perlu kita lakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan aturan yang berlaku” pungkasnya. (h/win)

60 PPTK Pemko Ikuti Bimtek PADANG, HALUAN—Sebagian Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) masih kurang paham aturan sehingga ragu dalam melaksanakan kegiatan. Hal itu berdampak pada keterlambatan dalam penyelesaian kegiatan. “Saya melihat masih banyak pejabat yang kurang paham dengan aturan tentang pedoman pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa sehingga takut melaksanakan kegiatan,” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah s aat membuka Bimbingan Teknis Manajemen P elaksanaan Kegiatan Pembangunan di Hotel Pangeran Beach, kemarin. Mahyeldi mengatakan, PPK atau PPTK memiliki

peranan yang sangat penting. Dia ujung tombak yang menetukan berhasil atau tidaknya suatu kegiatan yang dilaksanakan. “PPTK adalah penentu berhasil atau tidaknya suatu kegiatan yang ditetapkan,” ujar Walikota. Melaui Bimtek Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan ini, Walikota Mahyeldi berharap akan merubah paradigma kerja PPTK di lingkungan Pemko Padang. Seiring dengan itu upaya peningkatan kualitas sumber daya aparatur terus dilakukan. “Seraya terus meningkatkan sumber daya aparatur dan memperbaharui paradigma kerja Pemko Padang juga menerapkan prinsipprinsip good governance,” ujarnya. (h/rel)

PERSEMBAHAN SUKRI DANCE THEATRE

Konflik Tanah Ulayat dalam Pementasan PADANG, HALUAN— “The Margin of Our Land”, sebuah karya tari-teater kontemporer akan dipentaskan di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat, Padang. Pertunjukkan yang berlangsung selama 2 hari, Jumat (9/2) dan Sabtu (10/ 2) itu, dimulai pukul 20.00 WIB. Tari-teater “The Margin of Our Land” merupakan hasil kolaborasi berbagai disiplin seni yang berbasis penelitian, penciptaan, dan penyajian seni yang menceritakan tentang tanah pusaka (ulayat) atau ganggam bauntuak di Nagari Kapalo Hilalang, Padang Pariaman.

www.harianhaluan.com

“Penciptaan seni yang berbentuk tari-teater, berangkat dari kondisi sosial budaya Minangkabau tentang tanah ulayat yang sepanjang sejarahnya selalu bermasalah, terutama jika terkait dengan upaya ekonomi atas nama investasi. Kami menyajikannya dalam bentuk pertunjukan seni di atas panggung dengan mengelaborasikan tari-teatermusik. Karya ini berangkat dari riset dan penelitian,” kata Ali Sukri, koreagrafi “The Margin of Our Land”, Senin (5/2/2018). Menurut Ali Sukri, dasar penciptaan seni yang berbentuk tari-teater ini men-

coba memaksimalkan potensi seni tradisi Minangkabau yang diolah menjadi bentuk kekinian (modern dan kontemporer). “Dalam tari-teater “The Margin of Our Land” merepresentasikan karya seni kontemporer dengan basis idiom garak-garik dan simbol dalam seni tradisi dan musik Minang dengan tafsir dan pemahaman dalam konteks kekinian. Titik inspirasi “The Margin of Our Land” ialah tradisi silek tuo Minang dan seni ulu ambek yang hidup di Padang Pariaman hingga kini,” terang Ali Sukri. Sahrul N, Ketua Peneliti

dari program ini mengatakan, “The Margin of Our Land” merupakan satu karya dari trilogi karya seni tariteater dengan masing-masing tema berbeda tapi tetap dalam kerangka problem tanah dan penghuninya. “The Margin of Our Land” satu episode pertama dari tiga rangkaian (trilogi) dengan tema tanah ulayat. Episode kedua mengangkat soal reklamasi, dan ketiga tentang garis batas Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Sahrul N, yang menyelesaikan doktornya di ISI Solo ini. Selain koborasi dalam proses kreatif, pertunjukan

yang digelar persis di puncak peringatan Hari Pers Nasional 2018 ini, juga terselenggara berkat sinergi dan kolaborasi antarkomunitas di Padang dan Padang Panjang. “Penyelenggaraan pementasan “The Margin of Our Land” merupakan hasil dari kerja sama dan kolaborasi antarkomunitas seni. Komunitas itu ialah Komunitas Seni Nan Tumpah Padang Pariaman, Komunitas Seni Hitam-Putih Padang Panjang, Sukri Dance Theater, dan AKSI-Padang. Masing-masing komunitas bekerja sesuai fungsi dan tanggung jawab sesuai pembagian kerja. Ini mungkin

PARA pemain pendukung tari-teater “The Margin of Our Land” sedang tekun berlatih. IST

yang pertama dilakukan di Sumbar,” kata Nasrul Azwar, penanggung jawab produksi dari Aliansi Komunitas Seni Indonesia (AKSI). Sementara itu, untuk tata kelola dan manajemen penonton serta publikasi da-

 Redaktur: Afrianita

lam penyelenggaraan pementasan “The Margin of Our Land” ditangani khusus dari Manajemen Komunitas Seni Nan Tumpah Padang Pariaman yang berpengalaman dalam berbagai kegiatan pementasan. (h/vie/rel)

 Layouter: Rahmi


RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11

Sejumlah Kampus Semarakkan HPN PADANG, HALUAN — Sejumlah kampus di Sumbar ikut menyemarakkan kegiatan pameran Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dengan membuka anjungan yang dipusatkan di GOR Haji Agus Salim Padang 4-9 Februari. Dari pantauan kampus seperti Universitas Andalas, Kopertis X, Universitas Baiturrahmah, Poli ATI Padang dan Universitas Terbuka membuka anjungan dengan menampilkan beberapa produk. Sekretaris pelaksana Kopertis X Yandri A mengatakan Kopertis X memamerkan jurnal penelitian dan peragaan laboratorium. Tujuan memamerkan ini untuk mengenalkan Kopertis dan kampus swasta di Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau kepada pengunjung pameran. Terutama kepada media tentang keunggulan dan kelebihan yang ada di kampus swasta. Sejak dibuka Senin (5/ 2) rata rata pengunjung merupakan siswa sekolah yang menanyakan kampus. Selain Kopertis, kampus lain yang membuka anjungan yakni Unand pada dua tempat yang berbeda. Mini studio Komunikasi Unand dan Lembaga Pene-

STAND UNAND — Stand Unand di ajang pameran HPN 2018 di GOR H Agus Salim

Rencana Penghapusan Perguruan Tinggi Perlu Dikaji PADANG, HALUAN — Anggota Komisi X DPR RI asal Aceh Muslim menilai Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) perlu melakukan kajian sebelum mengurangi jumlah perguruan tinggi di Indonesia. “Harus ada mekanisme dalam melakukan penutupan atau merger perguruan tinggi, ini akan dievaluasi, “ katanya saat melakukan kunjungan kerja bersama Tim Panja Evaluasi Pendididikan Tinggi di Padang, pekan lalu. Menurutnya saat perguruan tinggi ditutup atau dimergerkan akan ada dampak yang terjadi, ini perlu dievaluasi. Sebagai gambaran saat penutupan perguruan tinggi beberapa tahun lalu menyebabkan mahasiswa yang kuliah di dalamnya menjadi kebingungan. Akibatnya partisipasi mahasiswa untuk pendidikan tinggi di Indonesia menjadi berkurang. Bila memang perlu dilakukan, imbuhnya harus dilaksanakan secara bertahap dan mempertimbangkan berbagai aspek. Dalam hal ini perlu juga dilakukan evaluasi dan mengidentifikasi kampus yang memang pantas disusutkan. Misalnya kampus yang kuliah hanya sabtu minggu, atau hanya berorientasi pada raihan ijazah semata. Hal ini penting untuk mencegah munculnya sumber daya tidak kompeten dari kampus. “Jangan sampai nantinya ada lulusan bergelar sarjana namun tidak mampu menguasai ilmu dan mengaplikasikannya, “ kata Muslim. Kemenristekdikti justru harus meihat upaya pemerataan kualitas pendidikan tinggi di semua daerah Indonesia sebab kampus berkategori lemah seperti itu masih banyak. Pihaknya terus mendorong pemerintah dalam hal kebijakan untuk kampus tersebut. Sementara itu Koordinator Kopertis X Prof Herri menilai tahun ini pemerintah menargetkan 1.000 kampus akan disusutkan untuk dimergerkan dan ditutup. Meskipun demikian hal ini akan dilakukan secara bertahap dan sesuai tujuan pemerataan pendidikan tinggi. Sebaliknya pada daerah terpencil atau terluar didorong untuk mendirikan perguruan tinggi sebagai upaya pemerataan tersebut. Sementara itu dalam Kunjungan Kerja ke Kopertis X, selain Muslim, hadir juga Ferdiansyah sebagai ketua Panja Evaluasi, Arzetti Bilbina, Endre Saifoel, Popong Oce Djunjunan, Anas Tahir, Mustafa Kamal dan Iwan Kurniawan. Kegiatan itu juga dihadiri belasan Rektor Kampus Swasta dan Negeri yang ada di Sumbar serta perwakilan Kemenristekdikti dan pemda Sumbar. h/ans) (h/ans) www.harianhaluan.com

Toleransi Sebagai Kunci Perdamaian Dunia OLEH : FANI ANGRAINI (Mahasiswi Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, IAIN Batusangkar) INDONESIA merupakan Negara yang terdiri dari beragam jenis budaya, suku dan agama. Oleh karena itu kita perlu mengedepankan sikap toleransi didalam masyarakat untuk menghindari timbulnya potensi konflik. Konflik yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia adalah konflik antar agama. Indonesia juga dikatakan Negara yang sangat menjaga sikap toleransi.

FANI ANGRAINI

H

al ini dipilih karena keberagamaan di Indonesia sangat tinggi. Pemeluk agama pun juga beragam. Karena keberagaman itulah, budaya lokal negeri ini harus mampu mendorong terciptanya masyarakat yang saling menghargai, saling menghormati, saling tolong–menolong antara agama dan selalu mengedepankan sikap bertoleransi antara agama. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih menghargai keberagamaan ini, bisa memicu terjadinya konflik jika tidak terjaga. Gesekan antara masyarakat yang berpotensi terjadi, jika ada oknum masyarakat yang sengaja menghembuskan sentiment di tengah masyarakat.

Agama di Indonesia memilki posisi yang terhormat, dan Indonesia harus bisa menanamkan karakter yang saling menghormati dalam kehidupannya lewat budaya, suku dan agama. Agama di Indonesia memiliki posisi yang terhormat, dan Indonesia menanamkan karakter saling menghormati dalam kehidupannya lewat budaya, suku dan agamanya. Namun ironisnya, konflik agama mulai mengatasnamakan agama mulai timbul di Indonesia, dan selalu meningkat tajam dengan semakin berkembangnya gerakan ekstremis agama di Indonesia. Tet api ketika saya lihat realita lapangan nya di Desa Bentek Kec. Gangga yang terdapat di Lombok Utara kemaren yang dalam satu desa terdapat penduduk yang berbeda agama disana. Seperti agamanya Islam, agama Budha, dan agama Hindu dan didesa tersebut memilki toleransi yang tinggi meskipun terdapat beberapa perselisihan antar umat beragama tetapi masalah tersebut dapat diselesaikan melalui musyawarah yang terdapat dalam modul pembelajaran Islam Rahmatan Lilalamin. Tidak melihat rasa atau agama siapapun menginginkan perdamaian, namun tidaklah mudah untuk mewujudkan perdamaian. Karena itu manusia harus tekun memperjuangkan perdamaian, dan perjuangan perdamaian mestinya tidak melahirkan kekerasaan. Esai ini akan membahas tentang peran seorang pemuda dalam meningkatan toleransi yang tinggi untuk masa depan Indonesia selanjutnya.

Toleransi merupakan Kemampun untuk memberikan sikap objektif, adil pendapat, prilaku, ras, suku dan agama yang berbeda. Bukan hanya sekedar tidak memperdulikan perbedaan, toleransi lebih mengarahkan manusia untuk menunjukan rasa hormat pada perbedaan tiap-tiap manusia. Toleransi merupakan salah satu kunci utama dalam memelihara perdamian dan menjauhi konflik dalam bermasyarakat. Pada dasarnya, manusia diciptakan dengan berbagai macam perbedaan. Lokasi hidup, agama yang di anut, pendidikan, keadaan sosial akan membentuk karakter dan nilai-nilai yang dimilki oleh seseorang. Nilai-nilai hidup yang berbeda sangat rentan menimbulkan sebuah kesalahpahaman dalam komunikasi tanpa adanya toleransi akan perbedaan. Hanya dengan rasa saling percaya masyarakat dapat membangun hubungan sebuah perdamaian. Rasa saling percaya harus dibangun dengan pendidikan berkarakter yang mendukung rasa toleransi, saling menghormati dan saling komunikasi antara agama agar generasi penerus bangsa bisa menbentuk generasi yang cinta damai pada generasi selanjutnya. Generasi masa depan bangsa adalah penentu masa depan bangsa. Bangsa yang berhasil adalah bangsa yang masyarakatnya cinta damai. Dengan lahirnya generasi cinta damai dari 200 pemuda/i Indonesia yang berasal dari berbagai provinsi diharapkan bisa memiliki toleransi yang tinggi dan terbebas dari konflik yang menjerumuskan ke jurang perpecahan destruktif dan berkepanjangan. Pemuda Indonesia yang telah didebatkan menjadi Duta Perdamaian harus siap mengaplikasikan apa yang sudah didapatkan selama kegiatan berlangsung kepada masyarakat Indonesia dan kita Indonesia selalu bersemboyan kepada tunggal ika yang berarti “berbeda-beda tapi satu”. ***

litian serta Pengabdian Masyarakat. Salah satu penjaga anjungan Yolta mengatakan pameran yang ditampilkan berupa hasil penelitian dosen seperti drone, telur rendah kolesterol, motif batik minang. Kemudian juga buku buku dosen p diperjual belikan serta dipamerkan semata. Terkait kunjungannya kata dia, rata rata merupakan mahasiswa dan dosen, dan hingga hari kedua pameran belum terlihat peningkatan jumlah kunjungan. Seperti di komunikasi hanya siswa mahasiswa dan SMA saja. Sementara itu Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi adanya pameran yang termasuk dalam kegiatan Minangkabau Summit tersebut. Dia berharap kegiatan ini tidak hanya dapat mempromosikan Padang, namun juga instansi dan lembaga yang ada di dalamnya. (h/ rel)

UM Palangkaraya MoU dengan Kampus Korsel PALANGKA RAYA, HALUAN — Kerja sama dengan perguruan t inggi luar negeri sudah dibangun Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya) sejak beberapa tahun terakhir. Hal positif ini terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dari universitas swasta terbesar di Kalteng tersebut. Saat ini, Wakil Rektor II UM Palangkaraya, Dr H SupardiMPd dan Wakil Rektor III Dr Laksminarti SH MH bersama sejumlah perwakilan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) lainnya memperkuat kerja sama Internasional dengan Perguruan Tinggi di Korea Selatan (Korsel). Kunjungan berlangsung sejak 29 Januari-3 Februari 2018 tersebut berpusat kepada tiga perguruan tinggi di Korea Selatan yaitu University of Foreign Studies, Dong A University dan Woosuk University. “Kami mengunjungi kampus di Korea Selatan untuk berdiskusi dan meninjau fasilitas kampus di sana. Juga menandatangani MoU dengan University of Foreign Studies, Dong A University dan Woosuk University,” ujar Dr Supardi, kemarin. Sebelumnya UM Palangkaraya telah memiliki kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Korea Selatan yaitu

Kyungdong University yang masih aktif hingga sekarang. Selain perwakilan UM Palangkaraya, delegasi yang ikut dalam kunjungan ke Korea S elatan yang berjumlah 15 orang adalah rektor, wakil rektor, dekan serta kepala kantor urusan internasional dari Uhamka, UM Purwokerto, UM Jakarta, UM Luwuk, UM Palu, STIKesMuhammadiyah Gombong dan STIKes Muhamamdiyah Kudus. Pertemuan penting yang dilaksanakan di tiga universitas di Korea Selatan tersebut membahas tentang peluang kerjasama di bidang pendidikan dan pengajaran seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, double degree, bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan peluang beasiswa. Penandatangan MoU ini dilaksanakan sebagai payung hukum kerja sama untuk ditindaklanjuti dan kegiatan kunjungan ini untuk memperluas dan memperkuat jaringan kerjasama dengan perguruan tinggi Korea Selatan. Selain mengunjungi kampus di Korea Selatan, rombongan yang didampingi langsung oleh Prof Je Dae Sik juga mengunjungi masjid di Busan dan Soul, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Korea Selatan. (h/ktm)

PENANDATANGANAN MoU antara Wakil Rektor II UM Palangkaraya, Dr H Supardi MPd dengan President Woosuk University Dr Kim Eung-gweon di Korea Selatan, akhir pekan lalu.

UNIVERSITAS PARAHYANGAN

Wakili Indonesia Dalam Lomba Peradilan Semu BANDUNG, HALUAN — Tim dari mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung akan mewakili Indonesia pada Lomba Peradilan Semu yang diadakan oleh International Law Students Association pada April 2018 di Amerika Serikat (AS). Salah seorang anggota tim itu, Andira (20) di Bandung,

Selasa, mengatakan Tim dari Unpar terpilih jadi wakil Indonesia setelah berhasil meraih juara kelima di ajang The Philip C Jessup International Law Moot Court Competition, di di Bali, beberapa waktu lalu. Lomba di Bali itu diikuti oleh 23 tim dari seluruh Indonesia. Andira menyebutkan ia dan empat orang rekannya yang

lainnya telah melakukan persiapan selama enam bulan sebelum melakukan perlombaan di Bali. “Kita sempat mengalami kesulitan saat mempelajari materi yang akan dibahas. Kita harus bener-bener ngerti cara ngegabungin hukum internasional sama fakta-fakta yang ada di kasus ini,” tambahnya. Rencananya mereka akan

berangkat ke AS pada akhir bulan Maret 2018 dan Indonesia Society of International Law (ISIL) akan mengurus keberangkat seluruh tim dari Indonesia. Andira berharap dengan mengikuti lomba ini bisa menjadi delegasi Indonesia untuk PBB. Tim ini mendapatkan peringkat ke lima, namun karena peringkat ke empat menempati  Redaktur: Atviarni

posisi Exhibition Team yang aturannya tidak boleh pergi ke Amerika Serikat selama empat tahun terakhir, akhirnya Unpar yang dipilih untuk berangkat ke Amerika Serikat. Kemudian tim yang menempati posisi ke empat pernah mewakili Indonesia pada dua tahun terakhir, maka mereka ditetapkan sebagai Exhibition Team. (h/ans)  Layouter:Rahmi


12

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

2.000 Warga Belum Rekam e-KTP PAYAKUMBUH, HALUAN — Memasuki bulan ke II pada 2018 ini, ternyata masih banyak warga Kota Payakumbuh yang belum terdaftar secara administrasi sebagai penduduk daerah setempat. Buktinya, masih ada ribuan warga Kota Payakumbuh yang belum melakukan pe rekaman Kartu Tanda Penduduk s ecara elektronik.

Hal itu dibenarkan Yunida Fatwa, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Payakumbuh ketika diwawancarai Haluan pada Selasa (6/2) siang di-

kantornya. “Untuk wajib eKTP, ada sebanyak 89,673 orang di Kota Payakumbuh. Yang sudah melakukan perekaman sudah mencapai 87.002 orang. Artinya, masih ada sekitar 2.000 lebih yang belum melakukan perekaman e-KTP,” terangnya. Dijelaskannya, masih ada sekitar 2.671 warga Kota Payakumbuh yang belum melakukan perekaman e-

KTP. Yunida Fatwa optimis target nasional 100 persen perekaman e-KTP bisa dicapai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Payakumbuh. “Sampai saat ini, sudah 97 persen lebih dilakukan perekaman E-KTP di Kota Payakumbuh. Kita optimis, perekaman e-KTP 100 persen bisa terlaksana,” tegasnya lagi.

Untuk mencapai 100 persen itu, katanya, sudah dilakukan berbagai terobosan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Payakumbuh. Yaitu, salah satunya dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Seperti memambah waktu perekaman dengan memanfaatkan hari libur. “Hari Minggu, perekaman e-KTP

tetap dilakukan di Kota Payakumbuh,” katanya. Perekaman e-KTP pada hari libur tersebut, dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Capil Kota Payakumbuh dari pagi hingga siang hari. “Petugas sudah kita siapkan untuk perekaman e-KTP dihari libur,” kata Yunida lagi. Diterapkannya perekaman e-KTP dihari libur ter-

sebut, katanya lagi, sangat direspon positif oleh masyarakat. Bahkan, masyarakat yang terlalu sibuk di harihari biasanya, bisa memanfaatkan waktu libur untuk perekaman e-KTP di kantor Disdukcapil Kota Payakumbuh. “Alhamdulillah, pe rekaman E-KTP di hari libur, sangat direspon masyarakat kota,” katanya lagi. (h/ddg)

Riza Falepi Teruskan Rintisan Joserizal Zain Tokoh Rantau Silahturahmi dengan Bupati LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Para perantau asal Luak Limopuluah, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, mendukung kawasan Lembah Harau mendunia. Lagipula sudah menjadi visi dan jargon dari pasangan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi- Ferizal Ridwan. menduniakan objek wisata ini. Karena itu, diperlukan penunjang infrastruktur, sarana dan penunjang lainnya yang menjadi target pemerintah daerah ke depan. Dihadapan para perantau Bupati Irfendi Arbi, terus mendengungkan-dengungkan dan mengajak para tokoh rantau Luak Limopuluah yang ada di seluruh pelosok nusantara, untuk terus mempromosikan objek wisata Lembah Harau dan wisata lainnya di Luak nan Bungsu ini. “Promosi para tokoh Luak Limopuluah, sangat berpengaruh terhadap perkembangan wisata Kabupaten Limapuluh Kota kedepan. Saat ini salah satu wisata kita, sudah ditargetkan menuju dunia,” ujarnya ketika menyambut kedatangan tokoh perantau, dalam silahturahim di Rumah Dinas Bupati, Labuah Basilang, Payakumbuh. Para tokoh yang telah sukses di perantauan itu, diantaranya, Prof Yose Rizal dan DR Kemala Shopia. Irfendi berharap parantau ikut memberikan sumbangsih dan pemikiran terhadap pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota ke depan. Lagipula objek wisata mendunia saat ini mulai dikenal di mancanegara. Dikatakan, banyak hal yang mesti dibenahi dan dipacu sekarang, salah satunya pembangunan wisata berkelanjutan. “Dalam perkembangan wisata, tentunya Kabupaten Limapuluh Kota, memerlukan penginapan yang memadai. Penginapan inilah yang kita citakan citakan dimasa mendatang,” sebut Irfendi. Ia juga berharap, nantinya akan ada hotel bintang 5 yang berdiri megah di kabupaten itu, sehingga Limapuluh Kota, semakin dicintai dunia. “Kita memiliki objek wisata yang cukup banyak, namun tak memiliki hotel sebagai penambah daya tarik wisatawan, sehingga wisatawan menginap di daerah lain. Disinilah, kita harapkan para perantau-perantau sukses, bisa membangun salah hotel disini,” tambahnya. Tidak hanya itu, Irfendi juga mengharapkan sumbangsih dari perantau lainnya untuk tetap berpastispasi aktif di bidangbidang lainnya, terutama di bidang pendidikan dan infrastruktur. Sementara itu, ketua rombongan perantau Dr Komal Sofia mengatakan, siap berpastispasi aktif dalam menajukan pembangunan di Kabupaten Limapuluh Kota ke depan. Menurutnya, sebagai perantau dirinya juga berniat untuk membangun kampung halamannya. “Siapa lagi kalau bukan kita bersama,” jelasnya. Pada bagian lain Komal Sofia menyebutkan, para perantau asal Luak Limopuluah, akan memberikan dukungan dan ikut aktif berpartisipasi sesuai dengan latar lakang disiplin dan ilmu, serta status sosial masingmasing. “Terpenting, bagaimana niat kita untuk tetap memajukan daerah ini,” tuturnya. (h/zkf)

PARA perantau saat bersilahturahmi dengan Bupati Irfendi di Rumah Dinas Bupati, Labuah Basilang, Payakumbuh. ZUL www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH, HALUAN — Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi mengaku meneruskan pemb angunan Payakumbuh dibidang Sanitasi yang sudah dirintis oleh Wali Kota Payakumbuh sebelumnya, Joserizal Zain. Hal itu ia sampaikan ketika meresmikan MCK Plus di Masjid Amaliyah Muaro Kelurahan Ikua Koto Dibalai, Selasa (06/02). “Soal sanitasi, saya meneruskan apa yang sudah dirintis oleh Walikota kita sebelumnya, Bapak Joserizal Zain,” ujar Riza. Ia menyampaikan sebagai ahli sanitasi dan Direktur Eksekutif Sekretariat Nasional Asosiasi Kota/Kabupaten Peduli Sanitasi In-donesia (Akkopsi), Joserizal Zain sudah meletakkan dasar-dasar pembangunan sanitasi di Payakumbuh. “Saya tinggal meneruskan dan melakukan percepatan untuk kebutuhan sanitasi masyarakat. Alhamdulillah, kita sampai 2017 kota kita sudah lima kali diberi penghargaan Kota Sehat,” ujarnya. RESMIKAN MCK — Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Terkait dengan pembangu- (PRKP), Marta Minanda menandatangani peresmian MCK Plus Muaro, Selasa (6/2). ARI nan MCK plus, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Ka- Nagari, dan satu unit di Pa- MCK plus Muaro yang juga (KAN) Datuak Patiah Bari“Dulu sering terjadi penwasan Permukiman (PRKP) yakumbuh Barat. Untuk 2018, dihadiri oleh Kepala Dinas ngek, Ketua LPM Datuak Rajo cemaran akibat sanitasi yang Marta Minanda mengatakan ada tiga unit lagi yang bakal Perumahan Rakyat dan Ka- Malikan, dan Tokoh Masyara- tidak memadai. Sejak MCK Pemko Payakumbuh pada ta- dibangun, yakni di Kepala wasan Permukiman (PRKP) kat setempat Mustafa, masya- plus ada, hal itu tidak terjadi hun 2017 sudah membangun Koto Ampangan, Koto Panjang Marta Minanda, Kepala Dinas rakat setempat mengucapkan lagi. Untuk itu kami ucapkan lima unit MCK plus. Payobasung, dan Ompang Ta- Perhubungan Adrian, Camat terima kasih kepada Pemko dan ribuan terima kasih kepada pak “Dua unit di Payakumbuh nah Sirah,” ujarnya. Payakumbuh Utara Nofriwandi, berjanji akan merawat keber- wali,” pungkas salah seorang Utara, dua unit di Lampasi Tigo Dalam acara peresmian Ketua Kerapatan Adat Nagari adaan MCK itu. warga. (h/mg-ari)

Kantor Lurah Ikua Koto Dibalai Diresmikan

WALI KOTA Payakumbuh, Riza Falepi bersama Camat Payakumbuh Utara, Nofriwandi, Kepala Dinas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Marta Minanda, Kanitbinmas Polsekta Payakumbuh Taufik, dan Ketua LPM Datuak Rajo Malikan menekan sirene tanda Kantor Lurah Ikua Koto Dibalai diresmikan, Selasa (6/2). ARI

PAYAKUMBUH, HALUAN — Warga Kelurahan Ikua Koto Dibalai patut bergembira. Pasalnya di kelurahan mereka saat ini sudah berdiri kantor lurah yang baru. Kantor Lurah tersebut dibangun sejak 2017 dengan anggaran lebih kurang 450 juta dan diresmikan oleh Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Datuak Rajo Ka Ampek Suku, Selasa (06/02). Dalam peresmian kantor lurah yang berlokasi di lingkungan Pasir itu, turut hadir Camat Payakumbuh Utara Nofriwandi, Kepala Dinas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Marta Minanda, Kanitbinmas Polsekta Payakumbuh Taufik, Ketua LPM Datuak Rajo Malikan, dan Tokoh Masyarakat setempat Mustafa serta puluhan masyarakat Kelurahan Ikua K ot o

Dibalai. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Yon Alnis mengatakan bahwa kantor Lurah Ikua Koto Dibalai merupakan kantor Lurah yang paling megah diantara kantor lurah yang ada di Payakumbuh. Untuk itu ia berterima kasih kepada Pemko Payakumbuh yang sudah membangunnya. Tak lupa ia juga mengingatkan warga untuk hadir dalam acara hiburan kim yang disponsori oleh Bacaleg DPR RI, Catur Virgo. “Terima kasih pak wali. Ini juga buah dari kesadaran masyarakat yang bersedia untuk menggabungkan kelurahannya dari empat Kelurahan, Balai Cacang, Muaro, Pasir, dan Taruko menjadi Kelurahan Ik ua Kot o Dibalai,” ujarnya. Ketua LPM Datuak Rajo Malikan menyampaikan penggabungan kelurahan

sudah sesuai secara historis yang dulu memang satu secara pemerintahan. Di sisi lain ia mengusulkan pembangunan pagar untuk kantor lurah tersebut. Sementara itu, Wali Kota P ayakumbuh, R iza Falepi langsung merespon usulan Ketua LPM tersebut. Ia memerintahkan camat untuk menganggarkan tak hanya pembangunan pagar namun juga pembangunan lanskap. Ia berharap dengan adanya kantor lurah yang baru, pelayanan aparatur pemerintahan juga harus ditingkatkan. “Kantor lurah baru, juga harus semangat baru untuk melayani masyarakat. Saya selalu berusaha memangkas pelayanan sehingga masyarakat lebih dekat berurusan. Kalau bisa segala urusan selesai di Kelurahan maupun di Kecamatan,” pungkasnya. (h/mg-ari)

PERJALANAN HIDUP RENI

Hidupi Keluarga dengan Berjualan Gorengan PERJUANGAN Reni dalam menghidupi keluarga dilakukan dengan berjualan gorengan. Pekerjannya, dimulai setiap sore hari, tepat didepan masjid di dekat rumahnya, di Kenagarian Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru. Adapun jenis gorengan yang Reni jual mulai dari bakwan, tahu isi, tempe, ubi dan goreng pisang, dengan harga rata rata Rp1.000 untuk satu gorengan. Hal itulah yang diperjuangan Reni setiap hari, demi menghidupi keluarga asalkan halal dilaksanakannya untuk menafkahi keluarga. Berjualan gorengan itulah yang dilakukan Reni (40), sorang ibu yang berstatus single parent yang memilih berjualan gorengan demi menghidupi keluarganya tercintanya. Menurut Reni, harga gorengan disesuaikan dengan kantong murid-murid yang mengaji di masjid tempat berjualan. “Alhamdulillah walaupun

untung yang diharapkan sedikit, tapi dari berjualan gorengan itu, masih bisa menghidupi keluarga saya,” ucap Reni, saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Berdagang gorengan, aku Reni, telah lama ia geluti pasca kepergian sang suami menghadap sang maha pencipta. Dalam sehari ia mengatakan, bisa mendapatkan untung lebih-kurang Rp100.000. Namun yang hebatnya dengan untung yang boleh dibilang pas-pasan, Reni mampu menghidupi 6 orang anaknya dan mampu menyekolahkan salah seorang anaknya kejenjang perkuliahan. Sore itu, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, sempat menghadiri acara di Kecamatan Akabiluru, tanpa disengaja menghampiri lapak jualan Reni, yang kala itu sedang asik menggoreng berbagai jenis gorengan. Dengan wajah yang gembira bercampur haru ia

langsung menyambut dan menyalami Bupati. Begitu mendengar dan melihat langsung perjuangan Reni, tak ayal Bupati Irfendi Arbi yang peduli dengan rakyat miskin ini, merasa bangga serta memuji perjuangan Reni. Bupati juga terus memberikan semangat kepada ibu hebat dari Nagari Batu Hampa tersebut. “Sungguh luar biasa perjungan Reni, ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil melihat semangat perjuangan dari seorang ibu ini. Walaupun dia berstatus single parent namun semangatnya untuk menafkahi keluarganya patut kita apresiasi dan kita acungi jempol. Dan yang hebatnya Reni bisa menyekolahkan anaknya sampai kejenjang perguruan tinggi,” ujar bupati. Pada kesempatan itu, Bupati Irfendi tak lupa memberikan sedikit bantuan kepada Reni dan mendoakan ibu tersebut beserta keluarganya

BUPATI Irfendi Arbi tinjau penggorengan Reni, salah seorang penduduk Batuhampa, yang hidup sederhana dengan berjualan gorengan. ZUL

selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa “Reni, iko ado seketek bantuan dari Ambo, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk manambahnambah pambali bahan gorengan. Semoga razakinyo semakin lancar, panjang umur,  Redaktur: Heldi Satria

sehat dan tetap semangat,” pungkasnya. Disela kunjungannya itu, bupati juga menyempatkan diri untuk mencoba membuat gorengan dan mencicipi gorengan tersebut yang dijual Reni. (h/ zkf)      Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM & BUKITTINGGI

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

13

KEMENTRIAN ESDM

Bantu Program Air Bersih Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kembali akan membantu program air bersih dan MCK untuk beberapa daerah di Sumbar, termasuk salah satunya untuk Kota Bukittinggi.

TINJAU MASJID — Walikota Ramlan Nurmatias, mendampingi Wakil Menteri ESDM RI Arcandra Tahar dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, ketika meninjau Masjid Agung Tengah Sawah, Minggu (4/2) kemarin. GATOT

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, bantuan program air bersih dan MCK dari Kementrian ESDM ini akan dititikberatkan pada masjid dan masyarakat sekitar. Khusus untuk Kota Bukittingi, salah satu penerima bantuan itu adalah Masjid Agung Tengah Sawah Bukittinggi. “Kita mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan program air bersih dan MCK dari Kemetrian ESDM dan PUPR ini. Bantuan berupa sumur bor itu merupakan sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat,” ujar Ramlan usai mendampingi Wakil Menteri ESDM RI Arcandra Tahar dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, ketika meninjau Masjid Agung

Tengah Sawah, Minggu (4/ 2) kemarin. Menurut Ramlan, tahun lalu Kota Bukittinggi juga mendapatkan bantuan beberapa sumur bor dari pemerintah pusat. Hingga saat ini bantuan yang diterima itu juga sudah difungsikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Mudah-mudahan bantuan program air bersih melalui sumur bor untuk Kota Bukitinggi tahun ini dapat segera direalisasikan. “Kita sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Kementrian ESDM. Semoga untuk tahun ini bantuan itu dapat segera terealisasikan di Mesjid Agung Tengah Sawah Kecamatan Guguk Panjang. Sehingga nantinya bantuan program air bersih itu dapat diamanfaatkan untuk kebutuhan Mesjid dan kebutuhan masyarakat sekitar,”

ujar Ramlan. Sementara itu Wakil Menteri ESDM RI Arcandra Tahar mengatakan, program program air bersih dan MCK ini merupakan kerjasama dengan kementerian PUPR. Untuk program tersebut dibutuhkan dana 300 sampai 400 juta. “Tahun sebelumnya program tersebut sudah kita laksanakan, dan untuk tahun ini kembali dianggarkan. Program ini sebagai bentuk upaya Kementerian ESDM terhadap pemenuhan air bersih untuk Mesjid yang juga dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar,” ujarnya. Terisah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementrian ESDM yang telah membantu program air bersih dan MCK untuk beberapa daerah di Sumbar. Menurutnya, program tersebut dapat mendorong kemajuan suatu daerah, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih untuk Masjid dan masyarakat.(h/ tot)

Dampak Bisnis Wisata Puncak Lawang Agam Gelorakan Sekolah Madani AGAM, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam, Drs. Isra Dt. Bandaro mengatakan, Gerakan Literasi Sekolah Madani yang telah di canangkan Wakil Bupati Agam H. Trinda Farhan Satria Dt. Tumangguang Putiah beberapa bulan lalu, sudah mulai bergelora di sekolah-sekolah. “Literasi Sekolah Madani tersebut, dalam rangka mengimplementasikan Gerakan Nagari Madani, dan di jajaran pendidikan sendiri bagaimana menumbuhkan budaya pelajar untuk lebih giat melaksakaa kegiatan keagamaan, di samping pelajaran umum di sekolah,” ujarnya di Lubuk Basung, barubaru ini. Dikatakannya, sebelum masuk Proses Belajar Mengajar (PBM) di lokal, siswa sudah rutin melaksanakan do’a bersama, membaca Al-Qur’an minimal 15 menit setiap harinya, dilanjutkan Shalat Duha berjamaah. Bahkan, menjelang pulang sekolah, siswa juga melaksanakan Shalat Dzuhur berjamaah. “Selain itu, di sekolah setiap hari Jumat digelar kultum, serta mengumpulkan infak dalam rangka membiasakan siswa untuk beramal sejak dini. Termasuk menggelar kegiatan memperingati hari besar Islam,” ujarnya. Di samping itu, pulang sekolah siswa juga dihimbau untuk melaksnakaan Shalat Ashar, Maghrib, dan Isya berjamaah di masjid. Di antara waktu Shalat Maghrib dan Isya, siswa juga bisa mengisi waktunya dengan membaca Al-Quran, termasuk membuat tugas sekolah sambil berdiskusi dengan teman. Khusus Shalat Subuh berjamaah, siswa dikontrol dengan Buku Kontrol Literasi Sekolah Madani. Jika Shalat Subuh berjamaahnya lebih dari 20 kali dalam sebulan, maka mereka diberikan reward dari sekolah, termasukd dari kabupaten. Rewardnya berupa peralatan sekolah, seperti tas, buku, dan lainnya. “Dari kabupaten, tentu diseleksi dulu, meskipun banyak melaksanakan shalat jamaah, tetapi belum tentu bacaan shalatnya sempurna,” ujarnya. Bila dibiasakan hal itu, nilai pelajaran agama siswa bisa meningkat, begitu juga dengan pelajaran umum lainnya, sebab kegiatan keagamaannya sudah terlatih, begitu juga dengan pelajaran lainnya. Isra mengakui, saat ini fasilitas beribadah di sekolah sangat terbatas, tetapi pihak sekolah bisa mempergunakan lokal untuk melaksanakan shalat. Namun, pihaknya saat ini tengah mencari solusi bagaimana melengkapi ruangan shalat, atau tempat pelaksanaan kegiatan keagamaan lainnya. (h/amc)

www.harianhaluan.com

AGAM, HALUAN — Warga sekitar Puncak Lawang kecamatan Matur semakin merasakan dampak bisnis pariwisata terhadap perekonomian mereka. Seperti dikatakan Asrul (59) pemilik usaha kilangan tebu dan warung di pinggir jalan bilangan Puncak Lawang Senin (5/2), dulu warga di sini harus pergi ke pasar untuk menjual produk seperti air tebu segar dan gula saka serta randang kacang, tetapi sekarang dapat menjual ditempat karena pengunjung ramai setiap hari. “Saya dulu sopir di Padang, 10 tahun lalu pulang kampung berusaha mengilang tebu menggunakan kerbau, waktu

itu kalau menjual saka harus pergi ke pasar, tapi sekarang di warung, setiap hari ada saja yang membeli”katanya. Sebagai bonus kepada para pengunjung Asrul memberikan tontonan gratis bagaimana cara mengilang tebu secara tradisional menggunakan kerbau dan cara merendang kacang. “Kalau ada yang ingin melihat kerbau mengilang tebu jangan sungkan minta pada saya dan jangan takut dipungut bayaran, saya akan keluarkan kerbau dan melakukan pengilangan” ungkap Asrul. Bagi masyarakat yang berdagang di warung, harga produk yang dijual tidak melebihi harga pasar, air tebu murni

hanya Rp5000/gelas, gula saka Rp20.000/kg. Namun kadang memang ada juga hal yang membuat kecewa pengunjung karena masih ada pihak atau oknum yang memasang tarif mahal di luar kewajaran seperti tarif parkir dan tiket masuk, terutama pada kegiatan even besar, pada musim liburan dan hari besar. Kawasan Puncak Lawang semakin ramai dikunjungi setelah mulusnya jalan pintas dari Lawang menuju Embun Pagi lewat Ambun Tanai dan dikembangkanya fasilitas pada sejumlah panorama alam, serta semakin seringnya digelar even pariwisata.

KAWASAN wisata Puncak Lawang.KASRA SCORPI

Beriwisata ke Puncak Lawang dapat menikmati udara yang sejuk dan pemandangan alam ke arah Danau Maninjau

dan kawasan sekitar kota Bukittinggi, pada saat tertentu dapat disaksikan lomba terbang laying. (h/ks)

PERINGATI HUT KE-10

Gerindra Bukittinggi Ziarah ke TMP Gulai Bancah

TABUR BUNGA — Memperingati HUT Partai Gerindra ke-10, DPC Gerindra Kota Bukittinggi melakukan ziarah dan tabur bunga di TMP Kusuma Bhakti Gulai Bancah Bukittinggi, Selasa (6/ 2). GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke10, yang jatuh pada tanggal 6 Februari 2018, DPC Gerindra Kota Bukittinggi melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti Gulai Bancah Bukittinggi, Selasa (6/ 2).

Kegiatan ziarah dan tabur bunga diawali dengan upacara di area TMP bersama Pengurus DPC, Pengurus PAC, Pengurus Ranting serta para kader Gerindra. Upacara dipimpin oleh Herman Syofian yang juga selaku Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bukittinggi. Juga turut hadir dalam ziarah tersebut anggota DPRD Bukitting-

gi lainnya dari Fraksi Gerindra seperti Ketua DPRD Beny Yusrial, Asri Bakar dan Dedi Moeis. ”Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Oleh sebab itu d alam peringatan HUT Gerinda yang ke-10 ini, DPC Gerindra Bukittinggi melakukan ziarah dan tabur bunga di

TMP Gulai Bancah untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan,” kata Herman Syofian usai melakukan ziarah. Menurut Herman Syofian, dengan moment HUT Gerindra yang ke-10, Gerindra harus merenungi banyak hal, terutama jasa- jasa para pahlawan yang sudah dengan gagah berani berjuang untuk negara Indonesia. Partai Gerindra sebagai partai pejuang tentunya berupaya bagaimana kader kadernya bisa menghargai jasa para pejuang bangsa ini. Diakuinya, dengan mengenang jasa leluhur dapat memberi pelajaran bagi kader Gerindra untuk menanamkan serta membentuk rasa cinta bangsa dan tanah air. Karena cinta tanah air ini sangat penting, khususnya bagi para pemuda Indonesia. Oleh karena itu, melalui ziarah yang dilakukan ini, diharapkan para kader bisa menghargai jasa para pahlawan. “DPC Gerindra Kota Bukittinggi berharap, dengan perayaan HUT Partai besutan Prabowo Subianto yang ke 10 ini, kehadiran Partai Gerindra bisa bermanfaat dan memberikan warna ditengah tengah masyarakat, khususnya di Bukittinggi.” harap Herman Syo-

 Redaktur: Atviarni

fian. Ia menambahkan, memperingati HUT Gerindra yang ke-10, DPC Gerindra Bukittinggi tidak saja melakukan ziarah dan tabur bunga ke TMP, tapi berbagai rangkaian kegiatan juga sudah dipersiapkan oleh Panitia pelaksana. Seperti kegiatan bhakti sosial di panti asuhan, silaturahmi sesame kader, dan lomba lagu Mars Partai di Kantor DPC Gerindra. Terpisah Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial mengatakan, tanpa terasa sudah 10 tahun Partai Gerindra berkiprah di kancah perpolitikan Indonesia. Diusianya uang ke 10 tahun ini, tentun banyak suka duka yang dilalui, termasuk petualangannya dalam perjuangan untuk bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera. “Diusianya yang ke-10 ini kita berharap kedepannya Gerindra dapat lebih baik lagi dalam menjalankan seluruh visi dan misi dari Gerindra dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Gerindra yang dulunya hanya dianggap partai kecil, tetapi sekarang mejelma menjadi partai besar, baik itu di Sumbar maupun ditingkat nasoinal,” pungkas Beny. (h/tot)

 Layouter:Rahmi


14

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

Pembangunan Jorong Harus Diprioritaskan SIJUNJUNG, HALUAN — Delapan kecamatan di Kabupaten Sijunjung memiliki wilayah jorong dan desa. Untuk itu, perhatian pemerintah terhadap masyarakat di pelosok desa ataupun jorong harus SUKARDI lebih menjadi perhatian. Karena, selama ini, kepentingan jorong masih kalah dengan kepentingan di wilayah perkotaan sebagai ibukota pemerintahan. Sukardi, anggota Komisi I DPRD Sijunjung asal Partai Nasdem, meminta pemkab untuk lebih memperhatikan kebutuhan pembangunan jorong. Sebab jorong merupakan posisi terdepan dari wajah pembangunan di kabupaten. “Jorong harus digalakkan pembangunannya demi tercapainya sebuah kabupaten yang maju. Sebab jorong sebagai wilayah pemerintahan terendah mampu mendorong wilayah kabupaten yang maju. Tanpa jorong yang maju, maka akan muncul ketimpangan pembangunan,” terang Sukardi. Sukardi yang akrab disapa Pak De tersebut menambahkan bahwa untuk mendorong pembangunan jorong, Komisi I DPRD Sijunjung yang membidangi pemerintahan dan hukum akan mengusulkan untuk ditindaklanjuti pemkab. Diantaranya, desakan pelebaran dan perbaikan jalan-jalan kabupaten yang ada di jorong-jorong di nagari yang ada di Kabupaten Sijunjung serta fasilitas umum lainnya. (h/ogi)

Komisi III Prihatin Jalan Kabupaten Rusak SIJUNJUNG, HALUAN — Banyaknya ruas jalan kabupaten di Sijunjung yang mengalami rusak parah, seperti jalan ruas jalan Sijunjung- Kamang Baru, via Paru kemudian jalan Sisawah menuju Simawuik, menjadi perhatian serius dari Komisi III DPRD Sijunjung. Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD, Nusirwan, pihaknya mengaku prihatin melihat warga masyarakatnya harus berjuang menempuh waktu yang cukup lama demi tujuan mereka karena jalan tersebut masih beralaskan tanah. “Kita sedih melihat warga Simawuik, yang harus berjuang menempuh waktu yang lama, karena badan jalan tersebut masih beralaskan tanah,” tuturnya. Menurut politisi PPP tersebut, jalan kabupaten dari Sijunjung menuju Kamang Baru via Paru seharusnya menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah, pasalnya ada ruas jalan di beberapa titik sudah hampir putus, dan anggarannya sudah didorong di DPRD. “Seharusnya pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap akses masyarakat tersebut, sebab jalan kabupaten itu selain sebagai akses masyarakat setiap hari juga memperlancar ekonomi masyarakat demi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya,” ujarnya. Apalagi, tambahnya, kondisi jalan tersebut diperburuk dengan cuaca yang sering hujan belakangan ini, sehingga badan jalan menjadi licin hingga warga kesulitan menuju kampung halamannya. “Tak ada kendaraan yang bisa melewati ruas jalan itu. Saat musim penghujan, warga takut kalau menggunakan kendaraan nanti bisa jatuh. Selain itu juga untuk mempercepat arus barang terutama hasil pertanian. (h/ogi)

www.harianhaluan.com

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

Perbaikan Jalan Provinsi yang Rusak Harus Dipercepat SIJUNJUNG,HALUAN — Kalangan DPRD Kabupaten Sijunjung meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung untuk melakukan percepatan perbaikan jalan-jalan provinsi yang dilalui warga Kabupaten Sijunjung. Terlebih, saat ini banyak jalan di Kabupaten Sijunjung yang mengalami kerusakan. Ketua Komisi II DPRD Sijunjung Aprisal PB mengatakan banyaknya jalan provinsi maupun kabupaten yang rusak membuat resah para pengguna jalan, terutama bagi pengendara yang baru melalui jalanjalan rusak tersebut, bahkan bisa terjadinya kecelakaan,

ditambah lagi dengan momentum Tour de Singkarak dalam waktu dekat ini, hal tersebut harus dipersiapkan dengan b aik oleh pemkab berkoordinasi dengan pihak pemprov. “Ruas jalan provinsi maupun kabupaten di Kabupaten

Sijunjung sudah mulai mengalami kerusakan ditambah momentum TdS yang tinggal beberapa hari lagi, sudah waktunya pemerintah memperbaiki jalan yang rusak, terutama jalan yang dilalui untuk kebutuhan warga masyarakat Kabupaten Sijunjung dan luar Kabupaten Sijunjung,” kata politisi Partai Amanat nasional (PAN) tersebut. Sehingga, tambahnya pemerintah daerah termasuk provinsi harus memerhatikannya. Pemerintah daerah bisa melakukan kolaborasi dengan Pemprov Sumbar untuk percepatan perbaikan jalan yang rusak,

sehingga proses hingga tidak muperbaikan pun bisa dah rusak,” kata berjalan lancar, tanAprisal yang akrab pa melihat apakah disapa Pak De. itu jalan yang diPihaknya juga kelola pemerintah berharap agar dinas provinsi, pusat, atterkait bisa meniau kabupaten/kota. ngkatkan kualitas “Yang jelas itu dan ketahanan jaharus demi kepenlan salah satunya tingan masyarakat, yaitu dengan cara APRISAL jangan melihat apameningkatkan kukah itu jalan proalitas drainase. vinsi, kabupaten/kota, atau “Drainase pun perlu dijaga, jalan nasional. Selain mela- karena genangan air sangat kukan percepatan perbaikan besar pengaruhnya terhadap jalan, pemerintah pun perlu jalan. Jalan akan cepat rusak menjaga daya tahan dan kua- kalau sering tergenang air,” litas pembangunan jalan, se- katanya. (h/ogi)

Pemerintah Desa Harus Gunakan ADD dengan Baik SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah desa diminta untuk dapat memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebaik mungkin, untuk berbagi programprogram pengembangan d an pembangunan desa. Dasep SSos selaku anggota Komisi III DPRD Sijunjung mengatakan, ADD yang bersumber dari APBN ini sudah sangat sesuai dengan aturan, di mana ADD merupakan perhatian pemerintah bagi desa untuk dapat melaksanakan berbagai program yang dirancang oleh desa/nagari. Menurut Dasep, penyaluran ADD bagi desa sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Desa serta Peraturan Pelaksanaan Nomor 60 menyangkut bantuan APBN terhadap pengembangan pembangunan di desa.

Untuk itu kesiadiawasi secara baik pan dari desa/nagari penggunaannya oldalam penataan strukeh setiap perangkat tur pemerintahan desa desa atau nagari yasudah harus dilakukan ng mengelola dana sejak dini, mengingat tersebut. Selain pemulai 1 Apil 2015 kendampingan, pememarin pemerintah purintah daerah juga sat sudah mulai meharus mengadakan lakukan penyaluran berbagai pelatihan ADD tersebut ke berdan bimbingan bagi DASEP bagai desa di Indonesia seluruh perangkat terasuk di Provinsi desa atau nagari seSumatera Barat, khususnya Ka- hingga penggunaan anggaran bupaten Sijunjung. yang diberikan bisa dipertangDasep juga mengingatkan gungjawabkan pemakaiannya bahwa pemerintah daerah harus secara terperinci dan baik, untuk tetap melakukan pengawasan, program-program pembangunan terkait dengan sistem penge- desa,” ujarnya. lolaan, serta pelaporan oleh Dirinya berharap, bantuan pepemerintah desa/nagari pe- merintah pusat itu nantinya dinerima anggaran tersebut. manfaatkan sebaik mungkin oleh “Pemerintah daerah juga nagari-nagari penerima bantuan harus tetap melakukan pen- yang ada di Kabupaten Sijunjung, dampingan, sehingga anggaran guna mengembangkan dan meyang digunakan tersebut bisa majukan nagari tersebut. (h/ogi)

Realisasi Pembangunan Harus Terlaksana Baik SIJUNJUNG, HALUAN — DPRD Sijunjung meminta pemerintah melaksanakan kegiatan yang direncanakan dengan baik. Agar terjadi peningkatan pembangunan di daerah Kabupaten Sijunjung guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Sahrikal SSos, anggota DPRD Sijunjung. Sahrikal SSos yang juga merupakan Ketua Komisi III DPRD Sijunjung tersebut menguraikan bahwa banyak pergeseran dalam pembahasan APBD, perubahan itu menimbulkan imej yang kurang baik bagi proses pembangunan dan pelaksana anggaran daerah. Hal ini

akan berimbas terhayaknya pergeseran dap pemenuhan kedalam perubahan butuhan masyarakat. APBD. Namun apa “Kami mencatat hendak dikata, perPerencanaan Kegiageseran itu tetap tertan dari Anggaran jadi dengan berbagai Pendapatan Belanja hal. Daerah (APBD) awal Untuk meningyang terkesan tidak katkan pembanguterencana dengan banan di daerah, seik, hal itu terbukti telah APBD peruSAHRIKAL dengan banyaknya bahan selesai dipergeseran anggaran laksanakan, maka dan kegiatan di APBD peru- diharapkan kepada setiap OPD bahan,” terang politisi Golkar bahwasanya program yang ditersebut. rencanakan itu harus terlaksana Lebih jauh, Sahrikal me- dengan baik s esuai dengan nuturkan bahwa pihaknya sangat prioritas pembangunan berbasis menyayangkan jika terjadi ban- kepentingan masyarakat.(h/ogi)

Anak Putus Sekolah Masih Jadi Persoalan SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah daerah Sijunjung terus mendorong kualitas pendidikan, termasuk salah satunya menggiatkan program wajib belajar 9 tahun secara gratis. Namun masalah-masalah yang dihadapi dunia pendidikan masih menjadi tugas penting pemerintah. Salah satunya adalah masalah anak putus sekolah yang masih terjadi MUSLIM sampai saat ini. Padahal, pemerintah sudah membebaskan biaya pendidikan. Muslim, anggota DPRD Sijunjung dari partai Hanura mengatakan, bahwa saat ini masih banyak anakanak Sijunjung yang putus sekolah karena dilatarbelakangi oleh faktor keluarga dan faktor lingkungan (pergaulan) serta faktor ekonomi. “Kita menyadari, bahwa masih banyak anak-anak Sijunjung yang tidak sekolah. Dalam hal ini orangtua mempunyai peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Faktor keluarga bisa saja dipengaruhi oleh masalah ekonomi di mana orangtua mempunyai keterbatasan dana untuk menyekolahkan anak mereka sehingga memutuskan untuk berhenti dan tidak mungkin bahwa si anak kemudian terpaksa membantu orangtua untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” tutur Muslim. Anggota Komisi III DPRD tersebut juga menambahkan, selain faktor lingkungan, kemiskinan juga membuat tingkat pendidikan orang tua yang rendah sehingga tidak begitu memperhatikan pendidikan anak mereka. Karena menurutnya, kadang-kadang mereka berpikir buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau akhirnya senasib dengan orangtuanya. “Pemikiran seperti itu harus segera diantisipasi oleh pemerintah daerah, karena bisa membawa dampak negatif bagi perkembangan SDM Sijunjung,” ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar keluarga, masyarakat dan pemerintah harus berperan aktif untuk dapat mengupayakan para generasi muda Sijunjung untuk mempunyai keinginan yang kuat agar bisa terus mengenyam pendidikan secara formal. “Masih banyak lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan program berupa beasiswa bagi siswa yang kurang mampu secara finansial tetapi memiliki kualitas intelektual yang baik. Harus selalu ditanamkan bahwa bekal ilmu pengetahuan akan membawa kehidupan yang lebih baik jika kita mau selalu berusaha untuk belajar,” pungkasnya. (h/ogi)

 Redaktur: Nova Anggraini   Layouter: Syamsul Hidayat


RIAU & KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

15

Status Darurat Anambas Berakhir ANAMBAS, HALUAN — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Abdul Haris, SH secara resmi mencabut status darurat bencana. Ia juga menutup secara resmi Posko Tanggap Bencana Kabupaten yang berada di Halaman Lan Tarempa, Senin (5/2).

Ribuan Pencaker Serbu MPH BIP BATAM, HALUAN — Ribuan Pencari Kerja (Pencaker) menyerbu Aula Purpose Hall (MPH) Batamindo Industrial Park (BIP) Mukakuning, Senin (5/2) guna bisa mendapatkan kesempatan bekerja setelah lama menganggur. Seorang Pencaker dari Batu Aji, Wahyu, mengaku datang ke BIP, Mukakuning karena mengetahui adanya lowongan kerja dibuka oleh PT Ciba Vision dan PT Unisem. “Harapannya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak,” ungkapnya ke Haluan Kepri di lokasi. Dituturkan, bahwa ia datang melamar kerja di PT Unisem yang membutuhkan teknisi tamatan SMK jurusan elektonik, audio vidio dan, mekatronika. Meski umurunya Umurnya 25 tahun, ia mengaku untuk menguji keberuntungannya dan ikut melamar diperusahaan tersebut dengan harapan dapat diterima bekerja laiknya karyawan yang sudah bekerja di PT tersebut. Ditempat yang sama, salah seorang Rekruitmen tenaga kerja PT Tunas Karya Indoswasta, Heru mengatakan dari sekian banyak Pencaker tersebut pihaknya hanya menerima 60 orang. Empat orang pria dan sembilan wanita untuk PT Unisem serta, dua lowongan pria dan 45 lowongan tenaga kerja wanita untuk PT Ciba Vision. “Tenaga kerja wanita untuk posisi operator,” ujarnya. Dikatakan, sejumlah pencaker harus terdaftar pada E-KTP, agar mudah memasukkan lamaran. Karena nanti untuk membuka rekening baru, untuk yang diterima. Sementara PT Unisem, lanjut Heru, membutuhkan data entri sehingga menuntut calon tenaga kerjanya mampu mengoperasikan komputer dengan baik. “Tinggi minimal 160 dan maksimal kelahiran 1996. Kita (PT Tunas Karya Indoswasta) buka lowongan setiap Senin dan Rabu. Kadang bisa lebih dari dua kali seminggu, tergantung kebutuhan perusahaan di Mukakuning ini. Di hari lainnya, ada juga PT yang terima lowongan kerja,” ujarnya. Sejumlah pencaker yang datang ke BIP Tidak sedikit, rata rata pencaker yang sudah menganggur sampai setahun h/hk) dan bahkan lebih. (h/hk)

Ketua DPRD Natuna Setuju Pujasera Senubing Ditutup NATUNA, HALUAN — Ketua DPRD Natuna, Yusripandi mengaku setuju kawasan Pujasera Senubing, Desa Spempang, Kecamatan Bunguran Timur ditutup. Apalagi upaya itu berdasarkan permintaan dari masyarakat khususnya warga Desa Sepempang itu sendiri. “Saya setuju kawasan itu ditutup karena ini merupakan aspirasi masyarakat. Sudah lama saya dengar kabar warga sekitar merasa keberatan dengan adanya Pujasera itu,” kata Yusripandi di kantornya, Senin (5/2). Di samping itu Yusripandi menilai, kawasan tersebut berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat karena di kawasan tersebut terdapat berbagai jenis hiburan yang disinyalir dapat menimbulkan penyakit masyarakat (Pekat). “Dan juga untuk ketertiban, keamanan dan kenyamanan masyarakat, saya rasa kawasan itu perlu ditutup,” jelasnya. Kepala Desa Sepempang, Junaidi membenarkan adanya keinginan warga setempat mengenai penutupan kawasan hiburan itu. Ia mengaku telah menggelar rapat beberapa waktu lalau guna membahas aspirasi itu untuk disampaikan ke pihak-pihak berwenang. “Ya betul. Keingian itu sudah kuat sekali dari warga. Bahkan kami telah menggelar rapat mengenai hal itu. Hasil rapatnya akan kami rekomendasikan kepada DPRD. Masyarakat juga telah mengirimkan surat ke kecamatan agar ada tindakan lebih lanjut,” kata Junaidi. (h/hk)

PULAU TERSEMBUNYI — Pulau Bawah, sebuah pulau tersembunyi yang belum banyak diketahui banyak orang kini sudah mulai bisa dikunjungi. Pulau tersebut disebut-sebut sebagai surga. Ekosistem dan habitatnya masih asli, seperti kembali ke masa 10 abad yang lalu. Pulau tersebut berada di jantung Pulau Anambas, Kepulauan Riau. IST

Bintan Berlakukan Absen Elektronik BINTAN, HALUAN —Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan memberlakukan absen elektronik berupa fingerprint dalan rangka mendisiplinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) masuk dan pulang kerja secara tepat waktu. Dengan adanya alat absen elektronik ini, seluruh ASN berdinas di Kantor Bupati Bintan diwajibkan setiap pagi dan sore hari mengisi absensi dengan sidik jari mereka. Bila ada ASN yang masuk kerjanya sering terlambat dan pulang lebih awal dari biasanya, akan terpantau dalam sistem. Tentu saja, ASN demikian akan menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Karena sesuai PP 53 Tahun 2010 tentang disiplin ASN, telah mengatur sanksi

bagi ASN yang tidak disiplin dalam bekerja. “Cara kerja sistem ini cukup sederhana. Setelah melakukan absen di fingerprint, nama-nama pegawai akan secara otomatis muncul pada monitor. Nantinya sesuai PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin ASN, akan ada sanksi yang mengatur,” kata Irma Annisa, selaku Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Bintan, Senin (5/2). Hasil absensi yang ditampilkan monitor dalam sistem sambungnya yang menjadi rujukan untuk melakukan evaluasi terkait kedisiplinan ASN khususnya dilingkungan Pemkab Bintan. “Hasil perekaman sidik jari absensi ASN tersebut akan di-

jadikan sebagai dasar untuk evaluasi kinerja tidak saja bagi ASN namun juga Non ASN,” tandasnya. Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi telah mengeluarkan Surat Edaran Bupati Bintan Nomor : 800/KD/300 tentang penegakan disiplin dan kewajiban mematuhi jam kerja ASN. Dimana edaran tersebut mengatur tentang penerapan absensi bagi ASN melalui sistem sidik jari (finger print) diwaktu pagi dan sore hari. Absensi ASN melalui sistem sidik jari ini rencananya akan diberlakukan secara bertahap, yakni dimulai dari para ASN di lingkungan Setda Bintan serta akan dilanjutkan ke s eluruh jajaran d iseluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (h/hk)

40 Ribu Butir Ekstasi Disita BATAM, HALUAN — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri menangkap empat orang yang berusaha mengedarkan 40 ribu butir ekstasi senilai Rp24 miliar di Batam. Keempat tersangka warga negara Malaysia itu ditangkap dalam sebuah penggerebekan di salah satu hotel terbesar di kawasan Jodoh, Sabtu (4/2) malam lalu. Kasus ini baru diekspos, kemarin. Keempat t ersangka yang diciduk petugas BNNP Kepri itu berinisial L (30), B (38), N (24) dan T (31). Sementara dua tersangka lainnya berinisial, AH, Warga Negara Malaysia dan SS, Warga Negara Indonesia berhasil lolos dari kejaran petugas. Kini kedua tersangka tersebut telah dimasukkan dalam daftar pen-

carian orang (DPO) polisi. Kepala BNNP Kepri, Brigjen Pol Drs Richard N mengatakan ekstasi ini merupakan barang yang akan diselundupkan oleh jaringan narkoba Malaysia- Indonesia. Rencananya ekstasi itu akan diedarkan di Jakarta. “Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik BNNP, ribuan ekstasi dari Malaysia itu akan diedarkan di Jakarta,” kata Richard saat ekspos kasus tersebut di Kantor BNNP Kepri, Nongsa, Batam, Senin (5/2) siang. Namun sayangnya, Richard enggan menyebut nama hotel, tempat penggerebekan ekstasi tersebut. Kata Richard, kasus ini akan terus diselidiki untuk mengungkap asal barang dan lokasi pembuatan ekstasi

tersebut. Keempat tersangka, sebut Richard, masuk ke Batam melalui pelabuhan ferry Internasional Batam Center, Sabtu (4/2). Sementara ekstasi dibawa oleh seorang kurir dan diseludupkan melalui pelabuhan tikus (tak resmi). Kata Richard, kasus penyelundupan ribuan ekstasi itu masih didalami dan dikembangkan. Sehingga, dapat diketahui dari sesungguhnya pil ekstasi tersebut dibuat dan akan diedarkan. Perbuatan tersangka dikenakan Pasal 114, ayat (2), Pasal 112, ayat (2), Joncto Pasal 132, ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang narkoba dengan ancaman hukuman mati. (h/hk)

Biaya Logistik Jadi Kendala Investor BATAM, HALUAN — Tingginya cost atau biaya logistik menjadi salah satu hambatan bagi investor untuk melakukan investasi di Batam, sehingga perlu dikeluarkan kebijakan sekaligus penataan fasilitas penunjang oleh BP Batam. Menjadi sorotan utama, yakni tingginya biaya pengiriman kontainer ke Batam khususnya di pelabuhan Batuampar, hal tersebut karena keterbatasan pelabuhan dalam menampung jumlah kapal, dampaknya kegiatan bongkar muat membutuhkan waktu panjang. “Kita sadar bahwa fasilitas pelabuhan Batu Ampar perlu ditingkatkan dan saya sudah sampaikan bahwa kita sudah mempunyai rencana untuk memperbaiki,” ujar Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo selesai rapat tertutup dengan pengelola Batamindo di gedung Batawww.harianhaluan.com

mindo, Senin (5/2). Selain itu, lanjutnya ada beberapa hambatan lain menyebabkan investasi di Batam cendrung stagnan, seperti belum terlaksananya PMK No 299/PMK/04/2017 terkait pengurangan bea pajak dalam pengiriman barang dari Batam kewilayah lain Indonesia. “Nah ini mereka menginginkan segera diimplementasikan, kita tahu produksi disini bisa dikirim kedaerah lain Indonesia,” sampai Lukita. Serta perlu ada kebijakan dari BP Batam terkait perizinan impor Larangan Terbatas (Lartas) dan memberikan kemudahan kepada calon investor dalam berkunjung ke Batam dalam hal ini berkaitan dengan otoritas Imigrasi. “Termasuk prosedur pemasukan barang-barang impor yang kita tahu mengenai

Lartas dan memberikan kemudahan apabila ada expertexpert mereka berkunjung ke Batam terkait dari Imigrasi,” sampainya. Terakhir adalah masalah infrastruktur di Kota Batam, meskipun sudah dilakukan pelebaran dan pembangunan jalan baru, tetapi investor ingin menunggu dibukannya jalan flyover baru di simpang Kepri Mal agar menekan biaya tranportasi. “Mereka apresiasi pelebaran-pelebaran jalan, namun mereka menunggu jembatan dua akan dibangun karena pengangkutan barang kontainer sore selalu menemui kemacetan,” katanya. Menurut mantan Sekretaris Menko Perekonomian ini beberapa hambatan tersebut akan menjadi perhatian BP Batam kedepan, dalam rangka meningkatkan investasi di Kota Batam, sehingga perekonomian Ba-

tam kembali bertumbuh dalam waktu singkat. “Namun mereka mengatakan bahwa secara keseluruhan Batam ini masih kompetitif karena biaya produksi di singapura sangat mahal dan Malaysia juga meningkat,” pungkasnya. Ditempat sama General Manager PT Batamindo Investment Cakrawala, Mook Sooi Wah menyampaikan bahwa pembahasan dalam pertemuan tersebut yakni meneruskan keinginan dari para investor, terkait tingginya biaya logistik dan perlu kebijakan memudahkan pengusaha. “Bukan komplain hanya meneruskan keluhan dari pengusaha tentang tingginya biaya logistik, tetapi mereka menilai Batam masih kompetitif dibandingkan dengan negara di Asean,” katanya setelah ditranslate ke bahasa Indonesia. (h/hk)

Seperti diketahui pada 11-14 Januari silam terjadi bencana banjir dan longsor di Anambas baik itu di Kecamatan Jemaja, Jemaja Timur Palmatak dan Siantan. Selain merenggut rumah harta benda, bencana tersebut juga merenggut dua korban Jiwa di Kecamatan Siantan. “Pada bulan Januari terjadi Musibah bukan hanya di Kecamatan Siantan, namun Kecamatan Palmatak, Kecamatan Jemaja, Jemaja Timur juga terjadi Musibah, bukan hanya harta namun korban jiwa tak terhindarkan,” kata Haris. Orang Nomor Satu KKA itu mengpresiasi kepedulian masyarakat yang sangat luar biasa dalam membantu yang tertimpa musibah sehingga dapat terbantu. “Tanpa di komando masyarakat membantu baik itu masyarakat dari dalam maupun luar Anambas berpartisipasi, LSM, Ormas, OKP, TNI/Polri, semuanya sangat luar biasa bahu membahu meringankan beban yang tertimpa musibah,” ujarnya. Hal semacam ini lanjut Haris kebersamaan, gotong royong tidak didapatkan dikab/kota lain, Mari ambil hikmahnya karena apa yang terjadi kehendak yang Maha kuasa.”Semoga segenap pihak yang membantu dalam meringankan beban saudara yang tertimpa musiba mendapatkan ganjaran yang setimpal, “ujarnya.

Sementara itu Eko Desi, Komandan Tanggap Darurat Bencana mengatakan kerusakan yang di timbulkan dalam musibah tersebut cukup luar biasa. Tercatat sebanyak 29 rumah masyarakat rusat dua rumah terbawa arus, 5 unit rumah rusak sisanya rusak sedang dan parah. 1800 KK terpaksa mengungsi akibat kejadian itu. “Saat kejadian kita langsung mengevaluasi warga, mendirikan dapur umum, menyalurkan bantuan bencana dan lainnya,” urainya. Pihaknyapun menyebut sejumlah ormas, masyarakat yang memberikan bantuan kepada korban bencana sehingga dapar terbantu.”Saya tidak dapat menyebutkan satu persatu yang memberikan bantuan, namun semoga Allah membalas apa yang telah diberikan,” tukasnya. Helin dan Perkumpulan Warga Tionghua mengatakan, apa yang terjadi ini merupakan pelajaran berharga agar sama-sama ditingkatkan kesadaran untuk menjaga kerbersihan. “Selain itu kita juga perhatian pemrintah untuk melakukan penataan kembali kota dan membuat gorong-gorong agar sirkulasi air dapat berjalan lancar,” imbuhnya. Pada kesempatan itu Bupati KKA memberikan piagam kepada segenap pihak yang telah bahu membahu membantu dala musibah tersebut. (h/hk)

97 Pelamar PPK Datangi KPU BINTAN, HALUAN —Tercatat sebanyak 97 pelamar dari 10 kecamatan di Bintan memasukkan berkas ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan. Mereka ingin mendaftarkan diri sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemilihan kepala daerah Pilbup dan Pilgub 2018 mendatang. Kesemua peserta juga sudah dinyatakan lulus penelitian berkas oleh tim seleksi di KPU Bintan dan berhak mengikuti seleksi tertulis yang digelar secara bergelombang pada 6 hingga 8 Februari mendatang. Berdasarkan aturan, KPU Bintan akan mengeliminasi/ menggugurkan sebanyak 37 pelamar saat tes tertulis nanti dan akan menyisahkan sebanyak 60 pelamar untuk mengikuti tahapan seleksi wawancara yang digelar pada 11 Februari 2018 pekan depan. Ketua KPU Bintan Wandra Fadillah menjelaskan, dari tes tertulis, KPU Bintan akan mengambil setiap kecamatan enam peserta terbaik yang memiliki nilai tertinggi saat tes tertulis. “Nanti peserta yang lulus tes tertulis harus mengikuti tes wawancara sebelum dinyatakan lulus seleksi menjadi ang-

gota PPK,” ujar Wandra di kantornya Jalan Tata Bumi Ceruk Ijuk, Toapaya, Senin (5/2) pagi. Namun demikian, seluruh peserta yang dinyatakan lulus bisa saja digugurkan bilamana ada indikasi peserta yang terlibat partai politik sebagaimana dilarang dalam peraturan KPU. Untuk itu, lanjut Wandra, pihaknya masih menampung masukan dan saran dari tokoh masyarakat berkaitan dengan nama-nama pelamar PPK yang ada di KPU Bintan dan sudah diumumkan secara terbuka kepada masyarakat. Batas laporannya sambung Wandra berakhir hingga 10 Februari mendatang. “Dan yang membuat laporan mengenai adanya indikasi pelamar yang terlibat sebagai anggota parpol, harus menyertai identitas asli. Dan kami jamin kerahasian pelapor,” tegas Wandra. Ia juga menepis kabar adanya beberapa pelamar yang t erindikasi terlibat dalam partai politik. “Sejauh ini belum ada istilah ‘titipan’ dari pihak manapun. Semua tahapan perekrutan sudah kami laksanakan sesuai aturan,” ungkapnya. (h/hk)

 Redaktur: Afrianita   Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RAISA

Tulis Kalimat Romantis

B

ukan hanya talenta dan penampilan mereka yang menarik, para selebriti juga kerap menyita perhatian publik karena kisah kehidupan pribadi mereka. Apalagi kalau membahas sosok yang dekat, momen manis pacaran, hari

spesial pernikahan hingga kehidupan rumah tangga para artis. Hal tersebut memang selalu berhasil menjadi topik utama yang seru untuk diperbincangkan. Kalau berbicara soal pasangan yang sempat bikin heboh, sosok Raisa dan Hamish Daud memang tak bisa dilewatkan. Bagaimana

tidak, hari pernikahan keduanya yang jatuh pada tanggal 3 September 2017 ini bahkan disebut-sebut sebagai hari patah hati nasional! Tentunya hal tersebut karena dua bintang ini memang memiliki begitu banyak penggemar yang mengidolakan mereka. Kurang lebih 5 bulan

menjalani kehidupan rumah tangga, pasangan yang satu ini terus tunjukkan kemesraan mereka. Seringnya, Raisa dan Hamish tunjukkan momen manis di sosial media masing-masing. Sama halnya dengan sang pelantun lagu Apalah Arti Menunggu tersebut saat mengunggah sebuah potret sang suami yang tersenyum manis di hadapan kamera. ‘Kemudian dia membuatku tertawa, dan aku tahu kalau itu pertanda bahwa dirinya adalah pria yang aku inginkan dalam hidupku. Dan iya, dia adalah pria yang tampan. Namun, dia juga merupakan seorang teman yang indah (baik),’ tulis Raisa memuji sang suami. Bukan hanya Raisa, Hamish pun juga sempat menuliskan kalimat romantis saat mengunggah potret sang istri. Pasangan yang satu ini

memang sempat berkunjung ke India. Hamish pun mengunggah foto Raisa saat mengenakan sari dan riasan ala negara tersebut yang ditemani tulisan, ‘Hati dan kekuatan wanita ini terus mem-

buatku terdorong dan terinspirasi. Permaisuri-ku.’ Seperti yang diketahui, Hamish memang suka berpetualang dan mencoba hal baru. Raisa pun nampaknya mampu mengimbangi dengan

ikut serta dalam berbagai perjalanan suaminya. Berbeda, pasangan yang satu ini bisa mengisi satu sama lain. Belum lama keduanya memang terlihat begitu serasi dan selalu bikin baper! (h/dtc)

sangat baik untuk anak-anak saya. Dan saya, sepadat apapun jadwal syuting dan bolak-balik ke kampung halamannya di Sumatera Barat, Padang untuk mengembangkan outlet saya, Lapis Minang Nantigo, tidak membuat saya lupa akan kewajiban mendidik dan mengarahkan anak-anak saya serta membuat bahagia keluarga,” kata Dude saat ditemui belum lama ini. Dude juga sangat memerhatikan perkembangan dua anaknya. Sang kakak, Rendra, saat ini sedang senang-senangnya melakukan kegiatan atau permainan luar ruangan. Berenang, bersepeda, atau bermain di taman menjadi aktivitas rutin Rendra. Menurutnya,

kegiatan luar ruangan seperti itu akan membuat perkembagan anak menjadi lebih baik ketimbang bermain gadget. Dengan bermain gadget, menurut Dude anak akan menjadi tidak aktif karena hanya fokus ke layar. Tapi, tidak berarti Dude tak mengenalkan kedua anaknya dengan gadget. “Tidak masalah mengenal gadget. Tapi tidak saya utamakan. Justru saya lebih mengarahkan ke permainan yang membuat mereka aktif bergerak, kreatif dan inovatif. Dan yang utama lagi, saya bersama Alyssa sudah mengenalkan dan mengajarkan agama pada anakanak sejak dini. Bahkan sejak masih dalam kandungan,” terang Dude. (h/kpl)

DUDE HARLINO

Tak Lupa Kewajiban TAK hanya sibuk dengan urusan syuting, Dude Harlino, juga adalah seorang pebisnis kuliner. Dengan berbagai kesibukannya itu, Dude kerap kali meninggalkan keluarganya di rumah dal waktu yang cukup lama. Meski begitu, kesibukan tak membuat Dude lupa akan kewajibannya sebagai suami dan ayah di rumah tangganya. Di sela-sela kesibukannya syuting dan berbisnis, Dude selalu meluangkan waktu untuk istrinya, Alyssa Soebandono serta dua anaknya, Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino (Rendra) dan Mahendra Malik Harlino (Malik). Baginya, keluarga menjadi prioritas utama dibanding lainnya. Beruntung, Dude memiliki Icha sebagai istri. Menurutnya, Icha merupakan istri yang mampu menjalankan tugasnya sebagai ibu untuk kedua anaknya dengan sangat baik. Bahkan Alyssa juga mampu mengisi posisi Dude

www.harianhaluan.com

untuk anak-anaknya ketika ia tengah pergi ke luar kota untuk mengurus bisnisnya. “Istri (Alyssa Soebandono) tentu lebih banyak waktunya bersama anakanak. Dia sosok ibu yang

 Redaktur: Atviarni

 Layouter:Dzakia Yusmet


PARIWARA PEMKAB DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUPATI Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan laksanakan tanam padi.

BUPATI Sutan Riska Tuanku Kerajaan tinjau lokasi pengaspalan jalan Tiumang beberapa waktu lalu.

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

17

BUPATI Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menerima penghargaan peduli HAM.

KABUPATEN DHARMASRAYA DAPAT ANUGRAH TAK TERNILAI

Dikunjungi Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo K

A BU P AT E N D harm asraya mendapatkan anugrah tak ternilai harganya. Kabupaten baru mekar ini pecahan dari Kabupaten Sawahlunto Sijunjung pada tahun 2004 silam, pada hari ini Rabu (7/2) di Kunjungi Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo, semua ini tidak lain tidak bukan berkat kesuksesan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. SE, bersama Wakil Bupati Dharmasraya H. Amrizal. Dt. Rajo Medan. S. Sos, membangun insfrastruktur disegala bidang dengan sukses dan mendapat segudang Prestasi tingkat Propinsi hingga Nasional. Hal ini, mengetuk hati Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Dharmasraya, tak cukup itu saja seiring berjalannya masa bakti Bupati dan Wabup memimpin Dharmasraya, berbagai prestasi terus mereka ukir, geliat pembangunan diberbagai sudut kota maupun pelosok Dharmasraya

terus be rjalan dengan Visi Dharmasraya Menuju Mandiri dan Berbudaya dengan Program “Membangun dari Pinggiran”, dan semua ini telah diwujudkan oleh pasangan akrab di panggil Suka Aman itu. Sebagai bukti janji politiknya, saat ini masyarakat Kabupaten Dharmasraya telah merasakan manfaatnya, seperti pembangunan Insfrastruktur dari dana APBN maupun dana bersumber dari APBD, seperti pembangunan pasar yang refresentatif berupa pasar semi modern di Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar, yang selama ini telah disediakan lahan oleh masyarakat setempat. Dimana pembangunan pasar rakyat Tipe C ini merupakan bangunan prototype yang telah ditentukan oleh Kementerian Perdagangan RI. Pasar yang dilengkapi dengan beberapa los dan kios itu, dapat menampung 233 pedagang mencakup 45 pedagang Kios dan 198 pedagang, sumber pembiayaannya berasal dari dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan

BUPATI Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menerima piagam bidang Kesehatan.

BUPATI Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan penerima penghargaan kesehatan.

BUPATI Sutan Riska Tuanku Kerajaan lakukan peninjauan pembangunan Embung Kampung Surau.

SERATUS persen jalan Tiumang sukses diaspal.

www.harianhaluan.com

RI Tahun 2017 sebesar Rp6 miliyar, sedangkan pasar tersebut dibangun di atas tanah seluas 3000 meter persegi. Dengan bangunan pasar Ampalu ini dapat menampung 145 Pedagang yang terdiri dari 13 Pedagang Kios dan 132 Pedagang lainnya. Semua biaya pembangunannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan RI Tahun 2017. Selanjutnya, selama ini akses jalan sulit di tempuh oleh masyarakat, dan sekarang tepatnya di wilayah Tiumang Dharmasraya, masyarakat telah merasakan nikmatnya jalan dalam berpergian baik dengan kendaraan maupun berjalan kaki, dimana Bupati Dharmasraya telah menyulap jalan tadinya warnah kuning menjadi hitam mulus alias aspal hingga ke pelosok Nagari. Selanjutnya, pembangunan Puskesmas dua tingkat juga telah hampir rampung di Kabupaten Dharmasraya, tepatnya di Jorong Lawai, Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Pembangunan tersebut merupakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Dharmasraya, dan pembangunan Rusunawa di Jalan Baru, Nagari Sungai Kambut, dengan anggaran memakan dana sebanyak Rp20 Milyar lebih.

Sementara itu, juga Dharmasraya di bawah kepemimpinan Suka-Aman, telah merampungkan pembangunan Ruang Terbuka Hijau ( RTH) yang ditempatkan di Simpang Empat Silago, Kenagarian Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung. RTH yang pertama di Kabupaten Dharmasraya ini dibayai oleh dana APBN sebesar Rp5 Milyar, yang di kerjakan oleh PT. Mekar Jaya Pertama pimpinan Mardiyus kontraktor dari Pekan Baru. Pembangunan Ruang Terbuka Hijau ini program dari Kementrian PU direktorat Cipta Karya yang didapatkan Dharmasraya dan satu satunya Kabupaten yang mendapat program tersebut. Selain itu, pengaspalan jalan di Asam Jujuhan juga sudak sukses dilaksanakan. Kemajuan demi kemajuan sudah di rasakan masyarakat setempat, seperti saat ini masyarakat sudah bisa berbicara lewat telpon genggam, pasalnya dengan telah terbangunnya tiang jaringan komonikasi di Kecamatan pinggiran itu. Hebatnya, selama ini pertanian sawah tadah hujan dan sekarang Bupati dan Wabub manjakan petani, dengan telah dibangunnya Embung/bendungan besar di Jorong Kampung Surau, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, senilai Rp18 milyar. Seperti

biasanya petani di Kampung Surau bisa bercocok tanam 1x setahun, maka diharapkan dengan s elesainya bendungan tersebut petani Kampung Surau bisa bercocok tanam 4x setahun. Tidah hanya itu, Bupati beberapa pekan belakangan ini juga turun langsung ke dalam sawah menanam padi perdana bersama Forkipimda dan masyarakat, dengan tujuan mewujudkan Dharmasraya Mandiri dan Berbudaya. Ditambahkannya, pemerintah saat ini terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan tentu semua itu tidak terlepas peran dari semua pihak dan stockholder yang ada. Sementara penghargaan demi penghargaan juga berhasil mereka raih mulai dari penerimaan penghargaan WTP diserahkan BPK RI, 26 Mei 2017 di Kantor perwakilan BPK RI di Padang, Penerimaan Satya Lencana Pembangunan yang diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM diJakarta pada 11 Juli 2017, penerimaan penghargaan Pastika Parahita dari Kemenkes RI 12 Juli 2017 di Jakarta, Penerimaan Nirwasita Tantra 2 Agustus 2017, Penerimaan penghargaan sebagai pasar tertip Ukur Nasional, Penerimaan penghargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Azazi Manu sia 10 Desember 2017, dan penerimaan penghargaan kate-

gori Swasti Saba Wistara (Kabupaten Sehat 2017) 28 November 2017. Sementara, Bupati Dharmasraya mengatakan, pembangunan daerah tidak akan bisa kalau hanya mengandalkan dana APBD saja, tanpa merebut dana Pusat. Dan ini yang terus kita lakukan dalam membangun Kabupaten Dharmasraya yang kita cintai ini. “Kita terus membangun jaringan ke pusat bahkan melakukan pendekatan dengan para menteri kabinet Jokowi- JK, serta meminta bantuan dengan wakil rakyat kita yang ada di pusat. Alhamdulillah itu membuahkan hasil, beberapa dana pusat berhasil kita bawa ke Dharmasraya, “jelasnya. Selain itu kata Bupati, terlaksananya pembangunan insfrastruktur dan berbagai penghargaan diterima Kabupaten Dharmasraya itu semua berkat kerja sama pemerintahan daerah dan dorongan seluruh masyarakat Dharmasraya. “Bupati dan Wakil Bupati tidak akan bisa merobah kabupaten lebih baik dari sebelumnya sesuai harapan kita bersama, tanpa ada dukungan dari masyar akat dan ker ja sama yang baik di lingkungan Pemkab serta dukungan pemerintah Pusat, “ujar Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan. (**).

BUPATI Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menerima penghargaan pasar tertib ukur tahun 2017

 Redaktur: Arda Sani     Layouter: Yohanes


18

OLAHRAGA

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

HARI INI HADAPI PES PESSEL

Semen Padang Fokuskan Kerja Sama Tim PADANG, HALUAN — Dalam lanjutan tur Sumbar, Semen Padang FC akan laksanakan uji coba dengan Pes Pessel di Stadion Ilyas Yakup hari ini, Rabu (7/2). Berbeda dari beberapa uji coba ke daerahdaerah sebelumnya yang memainkan 2 laga, uji coba kali ini berkemungkinan besar hanya mempertandingkan satu pertandingan.

UJI COBA — Hari ini, Rabu (7/2) Semen Padang akan melakukan uji coba dengan Pes Pessel di Stadion Ilyas Yakub. Semen Padang lebih memfokuskan kerja sama tim di laga uji coba ini. IRHAM

KEJUARAAN BULUTANGKIS BEREGU

“Iya, besok kami akan melaksanakan uji coba ke Pesisir Selatan, dan kemungkinan hanya akan mempertandingkan satu laga,” ujar Pelatih Kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli kepada haluan, Selasa (6/2). Ia mengatakan, uji coba ini bertujuan untuk mematangkan tim, baik dari segi taktik ataupun dari kerja sama tim.”Saya menilai saat ini tim sudah mulai lebih baik, walaupun masih banyak yang harus kami perbaki. Untuk uji coba kali ini kami akan memfokuskan kepada kerja sama tim. Beberapa koreksi lainya dari uji coba sebelumnya menghadapi 50 kota selection itu terdapat pada lini serang yang masih kurang tajam,” ungkapnya. Selain itu, ia menilai lini belakang Semen Padang FC masih bermasalah dengan komunikasi dan kerjasama.

Sementara itu, Manajer Semen Padang FC, Win Bernardino, berharap lawatan Semen Padang FC ke Pessel bisa di jamu oleh 2 tim. ”Tentunya kami berharap bisa memainkan dua laga di Pessel. Karena saat ini kami masih dalam persiapan fisik dan kerjasama tim. Tapi, apapun keputusannya untuk uji coba besok (hari ini) kami siap,” ungkapnya. Semen Padang masih mencari pemain sebelum digelarnya Liga 2 Indonesia. Semen Padang sempat menyeleksi Agung Supriyanto yang berposisi sebagai penyerang namun batal. ”Sejauh ini kami belum mendapatkan penyerang tambahan yang akan mengisi lini depan. Kami masih mencari dan melihat penyerang yang cocok dan masih ada waktu sekitar sebulan lagi sebelum Liga bergulir,” ungkapnya. (h/mg-mal)

Indonesia Akan Habis-habisan Lawan China JAKARTA, HALUAN — Tim putri Indonesia mengawali Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia dengan kemenangan 5-0 atas Singapura. China menjadi lawan berikutnya, Kamis (8/2). Dalam pertandingan di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, Selasa (6/2), Indonesia, tak menurunkan Greysia Polii/ Apriyani Rahayu. Tapi, srikandi Merah Putih, yang tergabung di Grup Z, berhasil membukukan kemenangan 5-0 atas Singapura. Susy Susanti, kepala bidang pembinaan dan prestasi PP PBSI, mengapresiasi penampilan Fitriyani dkk. Susy memberi catatan kepada Hanna. ”Sejauh ini penampilan tim putri cukup oke, baik tunggal maupun ganda. Di atas kertas sudah unggul dari lawan, tetapi kalau bisa menekan terus ya tekan. Saya bilang kepada tim putri untuk tetap serius dan jangan

sampai lengah,” ujar Susy. Susy memberikan menilai beberapa pemainnya masih terdapat kelemahan di laga pertama ini. “Fitri sudah mulai yakin dengan permainannya, meskipun masih ada catatan dia tegang. Turun sebagai tunggal pertama kalau tegang itu manusiawi. Kalau di beregu, kita kalah kan efeknya bisa ke satu tim, tanggung jawabnya lebih besar. Cara mengatasinya, ya jangan berpikir nanti gimana, tapi pikir saja, gimana nanti. Sedikit nekad, cuek, tapi tetap fight,” ujar Susy. “Kalau Hanna bermain bagus hari ini, semoga besok lebih bagus lagi. Gregoria di awal bagus, tapi di game kedua berubah jadi mau cepetcepetan. Dia bukan cuma harus percaya diri tapi harus jeli mengatur irama permainan. Bukan cuma butuh keyakinan, tapi kematangan dalam menganalisa permainan,” Susy me-

nambahkan. Dengan kemenangan itu, peluang Indonesia untuk melaju ke babak perempatfinal terbuka lebar. Laga kedua akan mempertemukan Indonesia dengan China pada Kamis (8/ 2). “Besok (hari ini) tim putri akan latihan, tidak mungkin istirahat total. Lebih enak latihan untuk jaga stamina dan dimantapkan lagi apa yang kurang di pertandingan pertama. Karena semua pasti akan berbeda dengan pertandingan pertama,” Susy menjelaskan. Sementara itu, Gregoria siap diturunkan lawan China. Dia akan tampil habis-habisan. ”Kalau diturunkan melawan China, saya siap. Dari segi peringkat, kami masih kalah dari China, jadi kami siap main all out saja,” kata Gregoria. Fitriani membuka keunggulan Indonesia dari Singapura dengan

mengalahkan Hui Zhen Grace Chua dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-13. Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani kemudian menyumbang poin kedua usai menang dua gim langsung atas Nur Isyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim dengan skor 21-7, 21-17. Kemenangan Indonesia kemudian dipastikan oleh Hanna Ramadini yang menang 21-9, 21-5 atas Jia Rong Sito. Meski Indonesia telah memastikan kemenangan, partai keempat dan kelima tetap digelar. Di dua laga terakhir, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Gregoria Mariska Tunjung sukses mengalahkan lawan-lawannya.Della/Rizki menang atas Ong Ren-Ne/Crystal Wong Jia Ying dengan skor 21-12, 21-19. Sementara Gregoria membukukan kemenangan 21-12, 21-16 atas Nur Insyirah Khan. (h/dtc)

Chelsea Ulangi Catatan Buruk 1995 WATFORD, HALUAN — Chelsea mengulang catatan buruk di tahun 1995. The Blues kalah beruntun di Premier League dengan selisih tiga gol. Chelsea kini tertahan di posisi keempat dengan poin 50 dari 26 laga. Peluang untuk mempertahankan gelar semakin menipis setelah

tertinggal 19 angka dari Manchester City selaku pemuncak klasemen. Awal tahun 2018 menjadi masa yang buruk untuk Chelsea. Pertama, tim asal London tersebut tersingkir dari Piala Liga Inggris setelah kalah dari Arsenal di semifinal. Kedua, Chelsea cuma

meraih satu kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan dari lima laga Premier League di tahun ini. Dua kekalahan tersebut didapat secara beruntun. Chelsea dilibas Bournemouth 0-3 di Stamford Bridge pada tengah pekan lalu. Bukannya bangkit, Eden

Hazard dan kawan-kawan kemudian dihantam Watford 1-4 dalam laga di Vicarage Road, Selasa (6/2). Menurut catatan Opta, hasil buruk semacam itu terakhir kali didapat Chelsea pada Oktober 1995. Pada waktu itu The Blues kalah 1-4 dari Manchester United dan 0-3 dari Blackburn Rovers. Mengenai kekalahan dalam laga kali ini, kiper Chelsea, Thibaut Courtois, menilai bahwa ada beberapa keputusan wasit yang merugikan timnya. Kartu kuning kedua untuk Tiemoue Bakayoko dan penalti untuk Watford merupakan contohnya. Meski demikian, Courtois juga mengakui bahwa Chelsea tak bermain maksimal. “Start kami mungkin bukan yang terbaik. Kami terlalu banyak kehilangan bola. Kartu merahnya merupakan

hasil dari pelanggaran yang sangat ringan dan penaltinya jelas pura-pura jatuh,” kata Courtois di BBC. “Saya mencoba untuk membuat diri saya tetap kecil, andai ada striker yang mencoba untuk menempatkan kakinya di sana. Dia meninggalkan kakinya dan pura-pura jatuh, itu seharusnya tak penalti. Di babak kedua, kami mencoba unt uk berjuang dengan 10 pemain. Kami mencetak gol dan alih-alih untuk segera mencetak gol kedua, kami seharusnya menjadi lebih kompak lagi,” urainya. “Saya pikir kami harus segera kembali ke performa terbaik sebelum tahun baru. Kami akan menghadapi tantangan berat di bulan yang akan datang. Penting bagi kami untuk terus bekerja dan tetap menegakkan kepala,” dia menambahkan. (h/dtc)

SAWAHLUNTO kembali gelar Kejuaraan Tenis Wisata Beregu Nasional, Jumat - Minggu (16-18/2). IST

Sawahlunto Kembali Gelar Kejuaraan Tenis SAWA H LU N T O , HALUAN — Sawahlunto kembali menggelar Kejuaraan tenis lapangan wisata beregu putra tingkat nasional. Iven yang digelar untuk kedua kalinya itu diselenggarakan, Jumat – Minggu (16-18/2) mendatang dan memperebutkan hadiah uang Rp80 juta. Juara I menerima hasiah sebesar Rp35 juta dan berhak mendapatkan trophy bergilir, juara II sebesar Rp20 juta dan trophy serta Rp12,5 juta dengan trophy untuk juara III. Kepala seksi Olahraga Disparpora Kota Sawahlunto Muldayuri menyatakan kejuaraan ini dengan kelompok umur berpasangan jumlah umur 110 tahun keatas dengan minimal usia 55 tahun. “Juga kategori jumlah umur pemain 100 tahun keatas dengan minimal usia pemain 45 tahun serta kategori jumlah usia bebas beregu putra,” jelas Muldayuri. Koordinator Pertandingan Frangky menambahkan, setiap tim hanya boleh mengikutsertakan satu pe-

main nasional atau mantan pemain nasional. Dan peserta hanya diperbolehkan mewakili 1 tim saja. “Setiap tim terdiri dari tiga kelompok umur dengan jumlah pemain minimal 6 orang dan maksimal 8 petenis” terangnya. Dijelaskan Frangky, rangkaian babak penyisihan akan digelar di lapangan tenis Pelti di Saringan, lapangan tenis In door PT BA Ombilin dan lapangan tenis PLTU Sijantang. Dan pada babak penyisihan dilaksanakan dengan system pool atau setengah kompetisi.”Babak selanjutnya akan digelar dengan sistem gugur, babak final dilapangan tenis in door PT BA Ombilin Saringan,” sebutnya. Tahun lalu tercatat 22 klub telah menyatakan ikut dalam turnamen yang digelar tiap tahun ini, dintaranya Lippo Group Jakarta, Bank Nagari, PT. Bukit Asam, PT. Semen Padang, serta PT. Kunango Jantan dan Pemko Sawahlunto dan Badan Veteran Tennis Indonesia (Baveti) propinsi se Sumatra. (h/rki)

Stoner Dua Kali Lewatkan GP M E L B O U R N E , HALUAN — Pembalap tes Ducati, Casey Stoner, bercerita tentang pengalaman tesnya bersama Ducati barubaru ini. Pembalap berkebangsaan Australia tersebut mengaku pernah melewatkan dua kali Grand Prix (GP) karena kurangnya kesempatan. Sebelumnya Stoner memang sempat memutuskan untuk pensiun dari kompetisi MotoGP pada akhir musim 2012 dengan alasan supaya bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama

STNK BA 3839 QF, An. EDY WALUYO. Hilang Antara Siteba Bandar Gadang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat www.harianhaluan.com

keluarganya. Meski demikian, keputusannya untuk pensiun ternyata salah, ia banyak menghabiskan waktu tanpa melakukan apa-apa selain berharap untuk kembali menuju kejuaraan. Harapan ini telah dipicu dalam dua musim terakhir, dimana ia banyak melakukan tes dengan kuda besi berwarna merah tersebut. Alhasil Stoner yang sempat menjadi rival berat Valentino Rossi di MotoGP, bercerita mengenai kurangnya kesempatan baginya untuk kembali berkarier dengan Ducati. “Secara fisik, saya sangat berpengalaman, jadi untuk semua pembalap, saya tidak mengendarai motor selama 5-6 bulan, lalu saya datang untuk mengikuti tes, saya berlatih tapi performa saya sedikit turun naik karena

menunggu kelahiran putri kedua saya,” ucap Stoner, sebagaimana diberitakan Tuttomotoriweb, Selasa (6/2). “Kami biasanya menggubakan motor dengan perangkat dasar, dimana motor saya tidak mempelajari motor tersebut. Mari kita coba untuk membuat beberapa perbandingan. Normalnya motor mereka sesuai dengan pembalapnya, tapi tentu saja mereka memutuskan settingan apa yang akan dipergunakan dalam motornya,” lanjutnya. “Saya sudah d ua kali hampir memulai balapan. Tapi kondisinya tidak baik. Ada 2 GP di mana saya yakin akan berkompetisi. Tapi kemudian tidak ada kesempatan yang diberikan kepada saya untuk membalap. Musim 2009 sangat mengesankan,

 Redaktur: Arda Sani

tapi saat itu saya tidak memperjuangkan kejuaraan karena saya tidak bisa,” sambungnya. Dirinya mengaku kalau motornya kini sudah lebih bagus.” Motor kami sekarang seimbang dan kami bisa mendapatkan hasil yang bagus di setiap lintasan. Jorge memiliki gaya mengemudi yang berbeda, sehingga keduanya bisa bermain dengan baik menggunakan motor ini,” tuntasnya. Saat ini Stoner menjadi tes rider nonaktif Ducati bersama dengan Michele Pirro dalam mengembangkan motor Ducati. Meski demikian, tim asal Bologna tersebut lebih banyak menggunakan Pirro baik sebagai pembalap tes dan juga pembalap pengganti. (h/ okz)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

19

 Redaktur: Nova Anggraini        Layouter:Syamsul Hidayat


20

KOTA PARIAMAN

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

TINGKATKAN KUALITAS SARANA USAHA

Wako Serahkan Etalase untuk Pedagang PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman mengingatkan, bantuan sarana etalase yang diberikan oleh pemerintah kepada pelaku usaha kuliner di Kota Pariaman, jangan diletakkan di belakang rumah. Bantuan itu hendaknya dimanfaatkan secara maksimal.

Jaga Netralitas Prajurit TNI PARIAMAN, HALUAN — Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Mirza Agus melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0308 Pariaman, Senin, (29/1). Kedatangan rombongan disambut Dandim 0308 Pariaman, Letkol Arh Hermawansyah, Kapolres Kota Pariaman, Kapolres Kab. Padang Pariaman, Sekda Kota Pariaman dan Kab. Padang Pariaman, Ketua DPRD Kab. Padang Pariaman, Kajari Pariaman, serta Kakemenag Kota Pariaman. Walikota Pariaman diwakili Sekda Indra Sakti dalam sambutannya menjelaskan tentang garis besar Kota Pariaman sebagai kota otonom dan visi misi daerah yang menjadi tujuan bersama. “Untuk mendukung capaian visi Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata, maka keamanan di Kota Pariaman sangat diperlukan. Sedangkan kerjasama antara Pemko Pariaman dan Kodim 0308 Pariaman selama ini, sudah terjalin dengan baik,” katanya. Sekda menjelaskan, Dandim 0308 Pariaman sangat membantu tugas Pemko Pariaman dalam mewujudkan visi tersebut ditambah dengan inisiatifnya membuat program Masih Puber (Manunggal Subuh Indah Penuh Berkah), yang dilakukan secara bersama. “Karena itu, pada iven Pariaman Batagak Gala II kemaren, kita menganugerahi Dandim 0308 Pariaman dengan gelar sangsako Sutan Muda Nan Putiah,” ungkap Indra Sakti. Pada kesempatan Kunjungan kerja di Kodim 0308 Pariaman, Danrem 032 Wirabraja melakukan ramah tamah bersama Forkopimda Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman bertempat di ruang kerja Dandim 0308 Pariaman. Acara dilanjutkan dengan tatap muka dengan seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0308 Pariaman di Aula Kodim 0308 Pariaman. Danrem mengingatkan kembali tentang netralitas TNI pada Pilkada 2018 khususnya Pilkada Walikota serta Wakil Walikota Pariaman mendatang termasuk Pemilu 2019 nanti. (h/tri).

BANTUAN ETALASE — Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman menyerahkan bantuan etalase sebagai sarana berdagang secara simbolis kepada salah seorang pelaku usaha kuliner UMKM. TRISNALDI

DPAC Wanita Tani HKTI Dilantik PARIAMAN, HALUAN —Pertanian masih menjadi penyumbang Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Pariaman. Hal itu disebutkan Wakil Walikota, Genius Umar saat Pelantikan Dewan Pengurus Anak Cabang Wanita Tani HKTI se Kota Pariaman, di Pentas Utama Pantai Gandoriah, Kamis (1/2). Sebagai penyumbang PDRB, lahan pertanian harus difungsikan secara maksimal. Keterbatasan yang dihadapi, seperti soal irigasi dan saprodi pertanian, hendaknya

dapat ditangani secara bijak. “Luas lahan sekitar 2.000 hektare diharapkan dapat dikelola dengan baik untuk pembangunan. Pengelolaan lahan pertanian yang baik jelas akan menghasilkan produk maksimal,” kata Genius. Kepala HKTI Kota Pariaman, Syaiful Rizal mengatakan, lahan pertanian itu kini ada lebih kurang 2.000 hektare dan yang terkelola secara baik sekitar 1.500 hektare. Memberdayakan potensi pertanian tidak hanya

ada pada lahan sawah produktif yang ada tetapi lahan pekarangan juga termasuk hal yang demikian. Kehadiran Pengurus Wanita Tani DPAC HKTI se Kota Pariaman, diharapkan dapat bahu membahu dalam menggarap potensi lahan pekarangan yang ada dengan ragam tanaman rempah kebutuhan keseharian, kondisi ini akan sangat membantu nilai tambah dalam pencukupan asupan gizi di lingkungan keluarganya. (h/tri).

WAWAKO JADI INSPEKTUR UPACARA

“Bantuan etalase yang diberikan ini merupakan salah satu upaya untuk mengangkat kualitas sarana usaha bagi pelaku usaha kuliner di kota ini,” kata Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman saat penyerahan bantuan etalase tersebut, Selasa (6/2) di kantor Dinas Koperindag, Kota Pariaman. Dikatakan, tampilan dagangan dengan etalase yang baik dan bagus serta bersih tentu akan lebih menarik hati orang berbelanja, apalagi diiringi rasa kulinernya mengena di lidah konsumen. Walikota juga meminta, pelaku usaha penerima bantuan agar selalu bersyukur, karena dengan cara demikian rezki itu akan bertambah tambah. Dia juga meminta agar pedagang menjaga kebersihan dan kualitas rasa dari makanan yang dijual. Jangan pula saling menjegal. “Bantuan etalase yang diserahkan itu sebanyak 90 unit untuk 90 pelaku usaha kuliner. Satu unit etalase nilainya Rp1.600.000. Pengadaannya memanfaatkan dana APBD Kota Pariaman tahun 2017 d engan total Rp200 juta,” kata Kepala Dinas Perindagkop Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit yang ditemui terpisah. Dikatakan, pelaku usaha yang akan diberi bantuan sudah disurvei terlebih dahulu untuk menentukan apakah dia perlu dibantu atau tidak. Untuk peman-

faatannya, maka pihaknya akan melakukan evaluasi nantinya. “Bila ditemukan bantuan sarana itu tidak digunakan oleh pelaku usaha dan diletakkan saja di belakang rumah, akan kita tarik. Etalase hasil tarikan itu akan diberikan lagi kepada pelaku usaha lain yang memang benar-benar membutuhkan,” katanya. Menurutnya, jumlah pelaku usaha kuliner di kota itu terus bertambah. Tahun 2016 jumlahnya 6.600 lebih. Lalu pada 2017, naik menjadi lebih 7.000 uni usaha. Dewi, salah satu pelaku usaha kuliner di Desa Taluak Kota Pariaman, yang menerima bantuan sarana etalase mengatakan, dia selama ini berjualan lontong gulai di pagi hari. Bantuan etalase yang diberikan sangat besar manfaatnya untuk berjualan. Untuk itu pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Pariaman. “Selama ini, saya jualan hanya dengan etalase ala kadarnya saja. Sedangkan etalase bantuan itu sangat bagus dan terasa memacu semangat untuk lebih tekun berjualan,” katanya. Selain jualan lontong gulai, Dewi juga j ualan aneka minuman, seperti pop ice. Dan dia mengatakan, akan memanfaatkan sarana etalase itu dengan maksimal dan menjaganya dengan sebaik-baiknya. (h/tri).

Gunakan Internet dengan Bijak PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar meminta para pelajar dapat memanfaatkan teknologi yang dapat diperoleh dengan mudah saat ini untuk meraih sukses. Kondisi ini sangat berbeda dengan generasi dahulu yang serba terbatas. “Gunakan semua kemudahan itu sebagai pendorong kelancaran belajar. Sehingga pelajar dapat belajar dengan lebih mudah dan menyelesaikan sekolah dengan preatasi tertinggi,” kata Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar ketika menjadi inspektur upacara di SMAN 2 Pariaman, Senin (5/2). Dia juga memotivasi para siswa/siswi SMAN 2 Paria-

WAWAKO Genius Umar ketika menjadi inspektur upacara di SMAN 2 Pariaman. TRISNALDI

man, agar mereka bersemangat menempuh pendidikan di kampus-kampus terkenal di Indonesia. Bahkan jika memungkinkan, bisa menembus universitas ter-

kenal di mancanegara. “Kami dulu tidak mempunyai labor komputer, labor bahasa, tetapi kini semua sudah lengkap,” kata dia. Dia juga membanding-

kan bagaimana dirinya yang mantan lulusan SMAN 2 Pariaman dulu, sangat terbatas dari segi fasilitas. Tidak ada teknologi canggih seperti saat ini. Tetapi kondisi itu tidak menyurutkan semangat untuk belajar dan menggali potensi diri, sehingga bisa meraih sukses. “Makanyan dengan kelengkapan dan kemudahan yang didapat oleh pelajar saat ini, hendaknya hasil yang diperoleh lebih dari kami yang dulu serba keterbatasan. Ke depan, diharapkan semakin banyak lulusan SMAN 2 Pariaman yang meraih gelar doktor dan lainnya,” ujar Genius. Genius juga mengingatkan, agar pelajar dapat me-

nggunakan internet dengan bijak, karena internet dapat sebagai tempat belajar dan berekplorasi, tetapi juga internet dapat merusak akhlak dengan maraknya pornografi dan pornoaksi, yang apabila tidak bisa memfilternya, akan menimbulkan kerusakan seperti tingginya angka pelecehan seksual dan pemerkosaan yang terjadi di Indonesia saat ini. “Gunakan internet dengan bijak, karena disana banyak ilmu dan informasi tentang beasiswa untuk masuk perguruan tinggi, sehingga nanti, internet memang menjadi sahabat kita, dengan menggunakanya secara sehat,” tegas Genius Umar. (h/tri).

Pemko Komit untuk Penyelamatan Lingkungan

DIRJEN PPKL KLHK RI, Karliansyah bersama para pejabat lainnya menanam bibit mangrove di hutan mangrove Desa Apar, Kota Pariaman. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, mengapresiasi upaya PT Pertamina dalam menjadikan Kota Pariaman sebagai lokasi dilaksanakan kegiatan Pertamina Peduli Lingkungan. Kerjasama telah terjalin sejak tahun 2016, dan hendaknya dapat terus terbina dan ditingkatkan. “Begitupun dengan kegiatan yang dilaksanakan saat ini, hendaknya dapat memberi manfaat dan diikuti oleh masyarakat, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama pantai yang menjadi daya tarik pengunjung dan wisatawan www.harianhaluan.com

untuk datang ke Kota Pariaman,” kata Mukhlis pada kegiatan PT Pertamina Peduli Lingkungan yang dipusatkan di Kota Pariaman, di Pantai Gandoriah dan Hutan Mangrove Desa Apar, Minggu (4/ 2) yang dihadiri Dirjen PPKL KLHK RI, Karliansyah, Senior Vice President HSSE Corporate PT Pertamina Pusat, Lelin Eprianto dan rombongan Pertamina Pusat dan Pertamina MOR I. Kota Pariaman bersama dengan komunitas peduli lingkungan, seperti TDC Pariaman dan FKH Kota Pariaman, sangat intens membuat kegiatan untuk penyelamatan

ekosistem lingkungan. Upaya penyelematan ini tak hanya lingkungan darat tetapi juga lingkungan laut yang merupakan pengejawantahan visi daerah, yaitu menjadikan kota tujuan wisata yang berbasis lingkungan. Untuk itu, pihaknya berharap semua pihak untuk terus mendukung pelestarian lingkungan, dan kesinambungan antara alam dan pembangunan yang ada, sehingga bumi tercinta ini terawat dan terpelihara, untuk diwariskan ke anak cucu nantinya. Saat ini, Kota Pariaman menjelma menjadi salah satu tujuan destinasi wisata baik di Sumbar, Sumatera, Indonesia bahkan mancanegara. Terkait dengan kegiatan PT Pertamina yang menggelar Pertamina Peduli Lingkungan yang dipusatkan di Kota Pariaman, di Pantai Gandoriah dan Hutan Mangrove Desa Apar, telah memperlihatkan komitmenya atas kepeduliannya tersebut terhadap pelestarian lingkungan. Kegiatan tersebut dimulai dengan aksi bersih pantai, dari Pantai Gandoriah ke Tugu Asean Yout Park, berlanjut dengan melepas

tukik (anak penyu) dan transplantasi terumbu karang. Kemudian ke hutan mangrove di penangkaran penyu Pariaman, dengan menanam bibit mangrove dan peninjauan tracking mangrove. Dirjen PPKL KLHK RI, Karliansyah sangat menyambut baik kegiatan ini, apalagi yang melaksanakan adalah salah satu BUMN. “Saya mendapat laporan, Pertamina di Kota Pariaman telah banyak mengucurkan dana untuk permasalahan lingkungan, mulai dari pembangunan reef garden (taman terumbu karang), penanaman 10.000 bibit mangrove dan pembangunan tracking mangrove, serta pelepasan sebanyak 1000 tukik ke laut. Hal ini hendaknya dapat terus dijaga,” kata Karliansyah Dia mengingatkan tentang bagaimana bahayanya permasalahan sampah yang melanda kita saat ini, sehingga menjadi perhatian yang serius dari pihak Kementerian LHK RI. “Kepada para pelajar dan generasi muda, agar selalu membiasakan diri untuk membuang sampah pada

tempatnya. Begitupun terhadap sampah yang bisa didaur ulang, tentu dapat dijadikan barang yang bermanfaat,” katanya. Turut hadir dalam acara ini, Direktur Jendral Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Dirjen PPKL KLHK RI), Bapak Karliansyah, beserta rombongan, Senior Vice President HSSE Corporate PT Pertamina Pusat, Bapak Lelin Eprianto dan rombongan Pertamina Pusat dan Pertamina MOR I. Hadir juga Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Anggota DPR RI, Refrizal, Head Operational PT Pertamina DPPU Minangkabau, Ridwan dan jajaran, Kepala DLH Provinsi Sumbar, Sekda, Asisten, Kepala OPD, Kabag, Camat, Para anggota Tabuik Diving Club (TDC) Pariaman dan Forum Komunitas Hijpau (FKH) Kota Pariaman dan Duta Kota Hijaunya, serta para pelajar yang mengikuti rangkaian kegiatan Pertamina Peduli Lingkungan tersebut. (h/tri).

SEKDAKO Pariaman, Indra Sakti foto bersama dengan para kepala sekolah usai menyerahkan sertifikat akreditasi sekolah tingkat SD dan SMP. TRISNALDI

Sertifikasi Akreditasi 7 Sekolah Diserahkan PARIAMAN, HALUAN — Sekretaris Daerah Kota Pariaman Indra Sakti menyerahkan sertifikat akreditasi sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kota Pariaman yang telah habis masa berlakunya tahun 2017. Penyerahan sertifikat ini dilaksanakan di halaman Balaikota Pariaman, Senin (5/2). “Terdapat tujuh sekolah yang mendapat sertifikat akreditasi, masing-masing 6 SD dan 1 SMK, yaitu SMKN 2 Pariaman jurusan tata boga,” katanya. Untuk tahun 2018, juga akan dilakukan diakreditasi kembali, masing-masing untuk tujuh SD, tiga SMP terdiri dari SMP 7, SMP 8, serta SMP 9, serta lima SMK terdiri dari SMK 2, SMK 3, SMK 4, SMK BNM Plus. Sedangkan yang baru pertama kali diakreditasi pada tahun 2018 adalah SDIT Ibnu Abas dan SMK Global. Dikatakan, akreditasi ini merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kegiatan akreditasi merupakan agenda yang dilaksanakan dari tahun ke tahun oleh tim dari Asesor Pengawas, Pengawas Seko Redaktur: Devi Diany

lah, dan Perguruan Tinggi. Ketua Unit Pelaksana Akreditasi (UPA), Aljufri mengatakan, akreditasi sekolah dilaksanakan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan formal maupun non formal. Selain tim asesor, untuk penilaian akreditasi juga ada pengawas sekolah, perguruan tinggi seperti UNP dan UNAND serta Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Aljufri menjelaskan, dalam proses akreditasi sekolah ada dukumen-dokumen administrasi yang harus disiapkan. Penyaiapan dokumen itu meliputi delapan standar pendidikan nasional yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar pendidik dan kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan. Koordinator Asesor, Dasril mengatakan, akreditasi dilaksanakan lembaga pendidikan sekali 5 tahun. Penilaian akreditasi tahun 2018 ini direncanakan dilakukan sekitar bulan Juni. (h/tri).  Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian Umum

KABUPATEN SOLOK

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

21 21

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

PELATIHAN BORDIR

Juliandi Terbaik Diklan 3 In 1 SIJUNJUNG, HALUAN- Juliandi asal kelompok Meranti Tanjung Bonai Aur Selatan tampil sebagai terbaik pertama Diklat 3 In 1 pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir manual yang diselenggarakan Balai Diklat Industri (BDI) Padang bekerjasama dengan Dekranasda kabupaten Sijunjung dan Dinas Dagperinkop dan UKM.

SERAHKAN BINGKISAN- Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan bingkisan kepada tiga peserta terbaik diklat 3 In 1 pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir manual di BDI Padang, Senin (5/2).

Salingka ngka Kepala BNPB Akan Disambut Meriah SIJUNJUNG, HALUAN- Pemerintah Kabupaten Sijunjung terus berbenah, jelang kedatangan Kepala BNPB pusat, Willem Rampangilei. Seperti, Minggu (4/2), tim melibatkan OPD terkait, Pemerintah Kecamatan Sijunjung dan pemerintah nagari setempat membenahi lokasi yang akan dijadikan tempat acara dan syukuran atas selesainya pembangunan jalan Muaro Silokek pasca bencana longsor tahun 2017 lalu. “Kami terus berbenah menyambut kedatangan Kepala BNPB pusat,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Sijunjung, Hardiwan via Whats App, Minggu (4/2). Beberapa hal yang dibenahi adalah mendatarkan lokasi tempat acara dan membersihkan kiri kanan jalan Muaro Silokek yang akan diresmikan serta halhal lainnya yang berhubungan dengan kunjungan Kepala BNPB pusat ke Sijunjung. Termasuk penandatanganan prasasti Geopark atau taman bumi Silokek yang merupakan satu dari sembilan Geopark di Sumatera Barat yang akan diusulkan ke UNESCO untuk disertifikasi. Kunjungan Kepala BNPB pusat ke Sijunjung dijadwalkan, Kamis (8/2) mendatang.Kehadiran orang nomor satu di jajaran BNPB Pusat beserta beberapa orang Deputi untuk meresmikan ruas jalan Muaro - Silokek. Jalan dengan panjang 975 M dan lebar 6 M dibangun dengan dana Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB sebesar Rp2,1 Miliar. Saat ini jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda enam, empat dan (h/azn) roda dua.(h/azn)

Pemkab Ikut Pameran HPN SIJUNJUNG, HALUAN- Pemerintah Kabupaten Sijunjung turut serta ambil bagian dalam pameran Hari Pers Nasional (HPN) di GOR Agus Salim Padang. Penjelasan itu disampaikan Kepala Bidang Perindustrian Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Sijunjung, Hendri Nurka kepada Haluan melalui WhatsApp, Senin (5/2). Pada pameran HPN itu, sambung Hendri Nurka, Pemkab Sijunjung mem promosikan potensi dan peluang investasi serta keindahan wisata di daerah peng hasil buah Lansek. Tak hanya itu saja, Pemkab Sijunjung juga memperkenalkan produk kerajinan khas Ranah Lansek Manih binaan Dekra nasda Kabupaten Sijunjung, seperti songket unggan. “Stand juga kita isi dengan aneka kuliner khas Sijunjung dan minuman herbal, seperti teh herbal Garci Tea,” kata mantan Kasubag Protokoler Bagian Humas dan Protokoler Setdakab (h/azn) Sijunjung.(h/azn) www.harianhaluan.com

Sijunjung Usulkan Pembangunan RSUD SIJUNJUNG, HALUAN-Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengajukan sejumlah program pembangunan untuk diakomodir dalam APBD Provinsi Sumatera Barat dan APBN tahun 2019. Hal itu disampaikan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dalam rapat koordinasi (rakor) pembangunan gubernur dengan bupati/walikota se Sumatera Barat di Padang, Rabu (31/1). Dalam rakor yang dipimpin Gubernur Irwan Prayitno dan Wagub Nasrul Abit, program pembangunan yang diusulkan Pemkab Sijunjung antara lain penambahan gedung RSUD Sijunjung, alkes dan pemeliharaan jalan nasional dan propinsi. Kemudian, peningkatan ja-

lan Kamang – Padang Tarok, Kiliran Jao – Alahan Panjang, TPA Regional, kawasan ekonomi khusus, pengelolaan limbah, incenerator, Geopark Silokek dan pengembangan kawasan transmigrasi Padang Tarok. Selanjutnya, normalisasi sungai, pengembangan sentra industri, pengentasan kemiskinan dan ekonomi kerakyatan dan termasuk jalur kereta api. Pembangunan jalur kereta api mendapat tanggapan positif dari Gubernur. Kepala Bapppeda Kabupaten Sijunjung, Febrizal Ansori membenarkan Bupati Yuswir Arifin telah mengusulkan sejumlah program pembangunan dalam rakor pembangunan dengan Gubernur dan bupati/Walikota

se Sumbar. “ Program pembangunan tahun 2019 sudah disampaikan bupati dalam Rakor pembangunan dengan Gubernur dan bupati/walikota,” katanya via WhatsApp. Bahkan, program pembangunan yang diusulkan Bupati Yuswir Arifin disambut positif Gubernur Irwan Prayitno.Diantaranya, pembangunan jalur kereta api yang melewati Kabupaten Sijunjung. Dia berharap, program pembangunan yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, dia komodir dalam APBD Provinsi dan APBN tahun 2019.” Semoga saja program pembangunan yang kita usulkan ini diakomodir pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” harapnya.(h/azn)

WAKIL Bupati Arrrival Boy membuka konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 di gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Senin (5/2).AZNELD

Posisi kedua ditempati Irda Ningsih asal kelompok Tunas Baru Nagari Muaro.Sementara terbaik tiga diraih, Ratna Yulia, peserta asal kelompok Aur Kreasi Nagari Tanjung Bonai Aur. Atas prestasi itu, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin memberikan reward, yakni berupa bingkisan kepada tiga peserta terbaik tersebut.”Selamat, semoga ilmu yang diperoleh di BDI dapat dikembangkan,” ucap Bupati Sijunjung, Yuswir Arifij ketika penutupan Diklat 3 In 1 Bodir di aula BDI Padang, Senin (5/2). Pada penutupan diklat tersebut, Bupati Yuswir Arifin berharap para peserta dapat mengimplementasikan hasil pelatihan dan men jadi perajin bordir yang trampil dan inovatif di Kabupaten Sijunjung. “ Kita berharap, peserta ini menjadi perajin bordir mandiri dan menghasilkan produk bordir yang mampu bersaing dengan produk bordir dari dalam maupun luar Sijunjung,” harapnya. Dan tak kalah pentingnya, buatlah kelompok usaha bersama, dengan begitu semuanya akan mudah,” ucap bupati dihadapan Ketua Dekranasda Sijunjung, Ny. Endra Yuswir, Kepala BDI Hendro Kuswanto, Kepala OPD dan peserta diklat. Bupati juga berpesan agar setelah mengikuti diklat ini diharapkan peserta diklat ini menjadi pembordir mandiri dan menghasilkan

produk bordir yang bersaing dengan produk bordir dari dalam maupun luar Sijunjung. Kepala BDI Padang Hendro Kuswanto dalam sambutannya juga tidak lupa mengucapkan selamat kepada peserta diklat yang telah mengikuti pelatihan selama 21 hari ini,mudah mudahan menjadi motifasi sesuai dengan ilmu yang telah didapatkan untuk membantu perekonomian di daerah nya masing masing. Hendro juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemda Sijunjung yang telah proaktif dalam mengirimkan pengrajinnya. Sehingga BDI juga bisa memberikan peluang dan peserta yang banyak bagi Kabupeten Sijunjung pada saat ini. Sekedar diketahui, Diklat 3 in 1 pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir manual bagi 70 pembordir pemula ini merupakan kerjasama BDI Padang dengan Dekranasda Sijunjung dan Dinas Dagperinkop dan UKM Sijunjung. Pelatihan yang berlangsung selama 21 hari diharapkan peserta bisa menjadi pembordir mandiri.”Setelah mengikuti diklat ini mereka diharapkan menjadi pembordir mandiri dan menghasilkan produk bordir yang bersaing dengan produk bordir dari dalam maupun luar Sijunjung,” kata Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka.(h/azn)

Mobil ATI Mulai Beroperasi SIJUNJUNG, HALUAN-Pemerintah Kabupaten Sijunjung mendapat bantuan satu unit mobil Alih Teknologi dan Informasi (ATI) dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI. Bantuan tersebut diserahkan Sesditjen Peningkatan Daya Saing Perikanan, Hartati kepada Ketua Forikan Kabupaten Sijunjung, Ny.Endra Yuswir Arifin di Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Rabu (31/1). Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Yulizar mengatakan, mobil ATI tersebut berisi bermacam-macam fasilitas seperti Genset, TV LED 40 Inch, peralatan pengelolahan ikan dan soundsystem untuk mengkampanyekan gerakan makan ikan serta kelengkapan lainnya. “ Mobil ATI tersebut di

desain sedemikian rupa dan dilengkapi 24 peralatan seperti Genset, TV LED dan peralatan pengolahan ikan serta soundsystem,” kata Yulizar kepada Haluan melalui WhatsApp, Senin (5/2). Menurut Yulizar, bantuan mobil ATI untuk Forikan Kabupaten Sijunjung merupakan tindaklanjjut dari proposal yang diajukan Pemkab Sijunjung sejak tahun 2016 dan 2017 lalu. “Alhamdulillah, permohonan yang kita ajukan, akhirnya disetujui Kementrian Kelautan dan Perikanan,” ucapnya. Sesditjen, Hartati berharap mobil ATI tersebut dimanfaatkan secara optimal dalam mengkampanyekan gerakan memasyarakatkan makan ikan di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.(h/azn)

Konsultasi Publik RKPD 2019 Digelar SIJUNJUNG, HALUAN- Pemerintah Kabupaten Sijunjung menggelar konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 di gedunhg pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Senin (5/2). “Sebelum melaksanakan forum konsultasi publik RKPD, kami telah melakukan serangkaian tahapan perencanaan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 86 tahun 2017,” kata Kepala Bapppeda Kabupaten Sijunjung, Febrizal Ansori. Forum konsultasi publik ini, sambung dia, bertujuan untuk membahas, menilai dan

menyepakati isu-isu strategis yang akan menjadi program priotritas/kegiatan pembangunan Kabupaten Sijunjung tahun 2019. Selain menyepakati isu-isu strategis, forum konsultasi publik ini juga dimaksud untuk meningkatkan partisipasi segenap komponen masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dalam perencanaan pembangunan. Dan tak kalah pentingnya, untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas dengan lebih meningkatkan kemampuan mengakomodir aspirasi masyarakat dan

mendayagunakan potensi sumber daya daerah yang ada. “Selaku lembaga yang berwenang menyusun rencana daerah, kami mengundang Ketua DPRD, seluruh OPD, Camat, Walinagari, instansi terkait, organisasi masyarakat dan tokoh masyrakat,” ucapnya. Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy mengatakan, konsultasi publik merupakan forum resmi bagi seluruh pemangku kepentingan.Forum ini akan berdiskusi untuk merumuskan, membahas isu-isu strategis yang nantinya akan melahirkan berbagai program/ kegiatan di OPD.

Program/kegiatan tersebut dimuat dalam rancangan awal RKPD 2019, dan harus mengacu serta mempedomani program prioritas revisi RPJMD tahun 2016 – 2021. “Rancangan awal RPKD ini akan menjadi RKPD Kabupaten Sijunjung tahun 2019, selanjutnya menjadi dasar penyusunan dokumen KUA-PPAS dan rancangan APBD Kabupaten Sijunjung tahun 2019,” tuturnya. Karena itu, Wabup berharap, peserta konsultasi publik berpartisipasi aktif menggali isu-isu pembangunan dalam menyempurnakan dokumen  Redaktur: Dodi Nurja

rancangan awal RKPD. “Kepada seluruh OPD agar mencatat isu-isu pembangunan yang muncul dalam konsultasi publik ini dan kemudian menterjemahkannya kedalam bentuk program/kegiatan di renja OPD,” tandasnya. Dan d ir inya , s elaku b up ati d an wakil b up ati, akan selalu mengawal dan memastikan setiap program/ kegiatan yang dimuat dalam RKPD telah melalui tahapan perencanaan dan sesuai aturan yang berlaku dan mendukung pencapaian visi dan misi RPJMD tahun 2016 – 2021.(h/azn)  Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22 Nagari Campago Butuh Batas Hutan Lindung PADANG PARIAMAN, HALUAN- Batas Hutan Lindung di Nagari dan pembukaan jalan serta irigasi, dominasi yang mengapung dalam kegiatan Musrenbang Nagari di Nagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (5/2). Musrenbang Nagari Campago, berlangsung sehari di ruang rapat kantor nagari setempat diikuti 7 korong di nagari tersebut. Musrenbang dipimpin wali nagari Campago, Sumarjon. Seperti dikemukakan wali korong Ajuang, Joni Putra, kata Sumarjon, didampingi Sekretaris Ilvo Azri, bahwa korong tersebut perlu pembukaan badan jalan dari Ajuang ke Bukik Caliak, karena sarana perhubungan tersebut memang sangat diperlukan masyarakat. Perlu akses jalan untuk lebih membuka kawasan dan mempermudah membawa hasil pertanian. Seperti padi, kelapa dan pisang. Sementara Ketua KAN Nagari Campago Ediyono, pada Musrenbang Nagari Campago mengusulkan tentang batas hutan lindung dengan lahan milik warga. Hutan lindung itu ada sejak zaman belanda dulu, namun sampai kini belum terdaftar di Dinas Kehutanan Kabupaten Padang Pariaman. Hutan lindung itu ada di kawasan Olo Tarantang Korong Bukik Caliak sekaligus hutan ini sebagai pensuplay kebutuhan air untuk pertanian di Kubu Padang Manih Sasak. Menurut Wali Nagari Sumarjon, hasil musrenbang nagari akan dibawa ke musren bang tingkat kecamatan yang menurut rencananya akan di gelar pada tanggal 21 Februari 2018. Hasil musrenbang nagari biasanya 70 sampai 80 persen terealisasi di lapangan. “ Salah satu contoh, pembangunan irigasi bukik gonggang tahun 2017 yang dikerjakan dengan dana desa. Dan irigasi bukik caliak,” kata Wali h/tri) Nagari Sumarjon.(h/tri)

WALI nagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam kabupaten Padang Paria man, sedang membuka Musrenbang nagari di kantor nagari setempat. TRISNALDI

www.harianhaluan.com

Harian Umum

RABU, 7 FEBRUARI 2018 / 21 Jumaidil Awal 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Warga Bidar Alam Berjuang Atasi Gagal Panen SOLOK SELATAN, HALUAN— Untuk mengantisipasi gagal panen areal persawahan warga di nagari Bidar Alam, Sangir Jujuan Solok Selatan (Solsel) yang disebabkan debit sungai Batang Sangir menurun.

DIGARUK-Sungai batang Sangir sedang digaruk dan dibendung agar irigasi Batu Balah di Nagari Bidar Alam dipat kucuran aliaran air. IST

Masyarakat bersama tokoh dan pihak pemerintahan nagari berupaya mengaliri irigasi Batu Balah. Untuk sementara, aliran batang sangir harus di bendung dengan material batu menggunakan alat berat. Hal ini menyikapi kekeringan sawah sekitar 600 hektar di Nagari Bidar Alam tersebut. Wali Nagari Bidar Alam, Gefriadi mengatakan, sejak 2017 hingga awal Januari ini, ratusan sawah warga di nagari Bidar Alam sudah mengering. Bahkan puluhan hektar diantaranya, tanah sawah sudah retakretak di nagari berpenduduk 827 KK atau sekitar 3.200 jiwa. Ia mengatakan, kondisi tersebut dikarenakan debit air sungai batang sangir mengecil, yang biasa menjadi sumber utama bagi kebutuhan sawah warga di nagari pusat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) itu. “Jika sungai batang sangir tidak segera dibendung, ketika musim surut ini. Maka, petani bakal mengalami gagal panen. Pengerjaan sudah dimulai sejak Jumat lalu menggunakan alat berat jenis ekscavator,” kata Gefriadi Selasa (6/2). Sebab irigasi batu balah, meru pakan kebutuhan petani di tujuh kejorongan yang ada di Nagari

Bidar Alam. Yakni Jorong Sigalugu, Kalapalo Koto, Simpang Tigo, Bulian, Pasar, Batikan dan Harapan Baru. “Pada umumnya, usia padi sawah petani berusia sekitar dua bulan. Dan sangat membutuhkan ketersediaan air, namun sejak akhir 2017. Sudah mengering, lantaran musim panas. Saat ini air sudah mulai mengalir, dengan dibendungnya sungai batang sangir,” pungkasnya. Ia menambahkan, hal itu dilakukan guna menyikapi bila terjadi musim kemarau di 2018 ini. Maka, perlu dilakukan antisipasi. “Bila tidak segera kita tanggulangi, bakal dapat mempengaruhi ekonomi petani. Dan berharap Pemkab dan DPRD Solsel menyikapi hal ini. Sebab bendungan itu bersifat sementara,” jelasnya. Dia berharap adanya kuncuran anggaran nantinya, dalam menyikapi musim kemarau. Karena irigasi batu balah, satu-satunya aliran air yang mengalir ke sawah warga di bidar alam. “Ekonomi warga bisa lumpuh, kalau tidak ditanggulangi,” tandasnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Solsel, Ali Sabri Abbas, menyebutkan, penanggulangan sementara sudah dilakukan, namun perlu didukung anggaran. Ini menyikapi ketersediaan air bagi kebutuhan sawah petani di Bidar Alam, pihaknya pun bakal mendesak Pemkab untuk pengangaran. “Perlu adanya bendungan permanen, sebab saat ini bersifat sementara dan mudah dijebol air. Jadi, dampak kekeringan sawah berimbas pada ekonomi warga. Juga dapat mengganggu pendidikan warga,” tutupnya. (h/jef)

 Redaktur: Dodi Nurja

 Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dinas Pariwisata Bentuk 13 Pokdarwis PASBAR, HALUAN - Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat benahi sejumlah objek wisata yang ada pada 2018 ini. Selain itu, Dinas Pariwisata juga membentuk 13 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang tersebar di Kabupaten Pasbar. Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat, Armen menyebut, pengembangan objek wisata terus dilakukan terutama melengkapi sarana prasarana yang ada untuk memberikan kenyamanan pengunjung. Melanjutkan perencanaan program tahun sebelumnya pengembangan di kawasan objek wisata Air Bangis dan sejumlah objek wisata lainnya. Selain meningkatkan sosialisasi kesadaran wisata juga melengkapi sarana prasarana pembangunan dermaga Pulau Pigago dan pembangunan landscape Bukit Marando Air Bangis. Pihaknya saat ini telah membentuk 13 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dilatih untuk menyosialisasikan pentingnya sadar wisata di tengah-tengah masyarakat. “Pokdarwis ini bertugas melakukan sosialisasi tentang kepariwisataan yang tujuan akhirnya bagaimana masyarakat sekitar berperan memajukan wisata. Jangan ada punguan liar dan memberikan layanan ramah kepada pengunjung,” ujarnya. Ia mengharapkan, dengan adanya gerakan sadar wisata tersebut, akan ada perubahan perilaku masyarakat. Sehingga akan tercipta sapta pesona wisata (aman, tertib, indah, nyaman dan bersih dan kenangan). Untuk mendukung memajukan wisata juga diperlukan transportasi yang memadai ke lokasi wisata, menjaga kebersihan dan ada souvenir. “Untuk tahun 2018 pantai Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas akan dijadikan wisata andalan Pasaman Barat,” katanya. Ia menyebutkan master plan pengembangan wisata Air Bangis sudah ada. Tinggal lagi meningkatkan pelatihan gaet, pramuwisata, rescue dan pembinaan terhadap masyarakat kelompok sadar wisata dan ditunjang usaha ekonomi kreatif. Pihaknya mnegharapkan dukungan instansi terkait dalam memajukan wisata yang ada. Memajukan wisata dibutuhkan kerja sama semua pihak atau perlu dikeroyok secara bersama. Sebab, katanya tidak hanya lokasi objek wisata yang dikembangkan tetapi juga infrastruktur menuju lokasi itu perlu diperbai ki. Selain itu juga pembinaan berbagai kerajinan dan sadar wisata. “Terpenting sekali adalah kenyamanan pendatang saat berada di objek wisata. Jangan ada pema lakan dan pemaksaan. Buat wisatawan senyaman mungkin,” harapnya. (h/ows)

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

Kasus HIV/AIDS di Tanah Datar Meningkat TANAH DATAR, HALUAN - Kasus HIV/ Aids di Kabupaten Tanah Datar mengalami peningkatan. Dari data Dinas Kesehatan Tanah Datar, sejak tahun 2005-2017 lalu terdapat 58 kasus HIV/AIDS di Tanah Datar. Puncak peningkatan terjadi pada tahun 2017 kemarin, dimana setidaknya tercatat sebanyak 10 kasus. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tanah Datar, Edward kepada Haluan, Selasa (6/2) mengungkapkan, dari 58 kasus tersebut telah menelan korban atau menyebabkan kematian sebanyak 28 orang. Sedangkan 25 lainnya saat ini tercatat sebagai Orang Dengan HIV/Aids (ODHA). Pada tahun 2005, sebut Edward, terdata satu kasus dan tahun 2006 tercatat 3 kasus. Sedangkan tahun 2007 terjadi dua kasus dan di tahun 2008 juga terdapat dua kasus. Tahun 2009 terjadi satu kasus, sedang kan tahun 2010 meningkat menjadi empat kasus. Pada tahun 2011, lanjutnya, terdata tiga kasus dan pada

tahun 2012 meningkat menjadi enam kasus. Pada tahun 2013 juga terjadi enam kasus. Dan pada tahun 2014 meningkat lagi menjadi delapan kasus. Tahun 2015 sempat turun menjadi empat kasus. Namun 2016 kembali tercatat delapan kasus. Di tahun 2017 lalu, kasus ini kembali meningkat menjadi sepuluh kasus. Tahun 2005 itu, dari satu kasus terjadi kematian dengan satu orang. Begitu juga dengan tahun 2006 dengan tiga kasus menyebabkan kematian tiga orang. Sedangkan pada tahun 2007 dari dua kasus tercatat satu kematian dan satu lagi tidak diketahui. Ditahun 2008, dari dua kasus menyebabkan kematian

satu orang dan satu orang lagi tidak diketahui. Ditahun 2009, dari satu kasus menyebabkan kematian satu orang. Dan di tahun 2010 itu dari empat kasus menyebebkan kematian dua orang dan dua lainnya tidak diketahui. Sedangkan pada tahun 2011, dari tiga kasus menyebab kan kematian pada dua orang dan satu lagi tidak diketahui. Ditahun 2012, dari enam kasus terjadi kematian dengan empat orang dan dua lainnya tidak diketahui. Pada 2013 dari enam kasus terjadi tiga kematian. Pada tahun 2014, sebut Edward, dari delapan kasus menyebabkan tiga kematian. Ditahun 2015 dari empat kasus tercatat dua angka kematian. Sedangkan pada tahun 2016, dari delapan kasus terjadi satu kematian. Puncaknya pada tahun 2017 kemarin, dari sepuluh kasus terdapat empat angka kematian. “Dari total 58 kasus sejak 2005-2017 itu, yang masih hi dup tercatat dan terpantau

hingga saat ini sebanyak 25 orang dan 28 orang meninggal dunia. Sedangkan 7 orang lainnya hingga saat ini tidak diketahui kejelasannya,” terang Edward. Tidak diketahui kejelasan nya itu, sebut Edward, adalah orang yang dulu pernah terdata, namun saat ini tidak lagi terdata dan diketahui dimana keberadaannya. “Dulu pernah kita data dan kita datangi. Namun, sekarang entah dimana, saat didatangi kembali baik keluarga ataupun orang sekitar tidak tahu pende rita ini kemana. Entah disem bunyikan keluarga, entah bagaimana kita tidak tahu lagi. Maka dari itu, kita tidak lagi tahu bagaimana kondisinya,” jelas Edward. Pada umumnya, sebut Edward, para penderita atau ODHA bukan terjangkit atau men dapati penyakit tersebut dari Tanah Datar sendiri. Melainkan, warga Tanah Datar yang merantau dan kemudian mendapati penyakit itu dan kem-

Kafe dan Pusat Kebugaran Dilalap Api BUKITTINGGI, HALUAN - Kafe dan Restoran CK Centre yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Kampung Cina Bukittinggi, Rabu (6/2) sekitar pukul 05.15 WIB hangus dilalap api. Akibatnya, kerugaian yang ditimbulkan mencapai Rp500 juta. Informasi yang diperoleh Haluan, api pertama kali ketahui salah seorang petugas Satpam Bank Nagari Syariah, Maiferiadi (40) yang saat itu sedang piket. Ia melihat asap mengepul dari arah kafe tersebut. Kemudian ia berteriak memanggil karyawan yang ada di dalam kafe. Tak lama, salah saorang karyawan bernama Nanda ke luar. Kepada sejumlah wartawan Nanda mengatakan, ia bersama temannya Depi tertidur di bagian belakang kafe. Kemudian ia mendengar ada suara yang memangilnya dari luar. Saat ia mau keluar, terlihat api sudah menjalar di bagian dapur. Ia berusaha untuk mengambil racun api yang berada di dapur itu, namun usahanya sia-sia karena api sudah membesar, sehingga ia langsung ke luar. Menurut Nanda, saat kejadian tidak ada aktivitas di ruangan dapur dan semua lampu mati. Hanya saja di ruangan itu ada mesin pendingin sayuran. Ia menduga api berasal dari konsleting listrik pada mesin pendingin tersebut. Pantauan Haluan, mobil damkar yang datang untuk memadamkan api tidak hanya berasal dari mobil damkar Bukittinggi saja, tapi juga terlihat mobil damkar dari Kabu paten Agam dan Padang Panjang. Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias bersama Wakil Wali Kota, Irwandi yang mendapatkan informasi kebakaran di Kam pung Cina langsung mendatangi lokasi guna memberikan motivasi dan semangat kepada petugas yang melakukan pemadaman kebakaran tersebut. Sementara Kapolsek Bukittinggi, Kompol Zahri Almi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta. Sedangkan penyebab kebakaran menurutnya diduga berasal konsleting listrik pada salah satu alat pendingin di bagian ruangan dapur. “Ini baru dugaan sementara, namun penyebab pastinya akan kita telusuri lebih lanjut,” ungkapnya. (h/ril)

PETUGAS pemadam kebakaran sedang memadamkan api di kafe CK Center Kampung Cina Bukittinggi, Selasa (6/2). YURSIL

www.harianhaluan.com

23

BERTEMU MENTERI - Menpan RB, Asman Abnur saat menerima kunjungan Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf, Selasa (6/2). HUMAS

Wako Ali Yusuf Temui Menpan RB SAWAHLUNTO, HALUAN Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur, mengharapkan setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki kinerja yang baik, teru tama dalam memberikan pelaya nan terhadap masyarakat. Hal itu diungkapkan Menteri Asman Abnur ketika menerima Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, terkait rencana penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018, di

ruang kerjanya, Selasa (6/2). Asman Abnur mengharapkan terciptanya ASN maupun PNS yang kuat dan memiliki kinerja yang baik, terutama mendukung program kesehatan dengan memberikan pelayan kepada masyarakat. Seperti di Kabupaten Banyuwangi, tutur Asman Abnur, masyarakat mendapatkan pelayanan hingga malam hari. Pelayanan maksimal terhadap masyarakat itu hendaknya dapat menjadi contoh bagi

pemerintahan yang lain. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, pihaknya tengah melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan program data kesehatan masyarakat langsung ke rumah. Dengan data yang ada, lanjut Ali Yusuf didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Mawardi, penanganan dan pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan lebih cepat

dan lebih mudah. “Dengan data base kesehatan masyarakat yang dimiliki nantinya, akan lebih mempermudah dalam penanganan penyakit dan menciptakan kesehatan di tengah masyarakat,” terang Ali Yusuf. Menanggapi hal itu, Menteri Menpan RB, Asman Abnur mengatakan, langkah tersebut merupakan terobosan penting, dalam upaya menciptakan dan meningkatkan kesehatan masyarakat. (h/nto)

bali ke Tanah Datar untuk berobat. “Untuk di Tanah Datar sendiri kita memiliki dua puskesmas dan satu rumah sakit untuk menangani ODHA. Namun, memang penyakit ini belum ditemukan obatnya. Kita hanya bias memberikan pelayanan dan perawatan agar penderita mampu melewati dan bertahan dari sakit yang dideritanya,” jelas Edward. Penyakit ini, sebut Edward, bukanlah penyakit yang harus ditakuti. Oleh karena itu, warga dan keluarga penderita agar tidak mengucilkan si penderita. “Jika tidak melakukan kontak langsung atau melakukan hubungan seks ataupun cairan berupa darah dan sperma, penyakit ini tidak menular seperti layaknya penyakit lain yang gampang berpindah. Masyarakat atau keluarga yang mengetahui adanya ODHA di lingkungannya harus memberikan semangat kepada penderita dan tidak perlu dikucilkan apalagi diasingkan. Stigma ini harus kita rubah, jika penderita HIV bukanlah orang yang harus disingkirkan,” imbau Edward. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sendiri melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) yang di ketuai langsung oleh Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi telah melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi menjangkitnya HIV/AIDS di Tanah Datar. “KPA terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Tanah Datar. Selain itu juga terus berupaya menggandeng ODHA untuk terus berobat, baik di Tanah Datar sendiri a taupun dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Mukhtar (RSAM) Bukittnggi dan M Djamil Padang,” terangnya. Selain itu, KPA juga menggandeng LSM yang memiliki tugas yang berbeda di lapangan, seperti ber-tugas untuk advokasi di lapa-ngan, mencari, menjangkau, dan melakukan pendampingan terhadap korban yang berpotensi ter-jangkitHIV/AIDS, melakukan pemberdayaan dan me-nga-lihkan aktivitas negatif ke aktivitas positif, serta mendampingi korban yang sudah terinfeksi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan hingga me-ngingatkan kor-ban untuk meminum obat. “LSM ini selain mencipta kan kondisi kondusif dilapang an juga melakukan pendekatan kepada orang yang beresiko atau orang yang positif terkena HIV/AIDS untuk mau dirujuk melakukan pemeriksaan ketem pat yang telah disediakan. Selain itu, mereka juga melaku kan pemahaman dan mem beri kan pengetahuan terhadap masyarakat akan bahaya AIDS,” tukas Edward. (h/mg-rul)

Tanah Datar Berpartisipasi pada Peringatan HPN TANAH DATAR, HALUAN Pemda Tanah Datar turut berpartisipasi pada agenda Minangkabau Summit, yaitu salah satu rangkaian agenda pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018, yang mengusung tema Sinergi Nasional Untuk Sumatera Barat. Agenda itu dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Gelanggang Olahraga (GOR) Agus Salim, Senin (5/2). Gubernur Irwan Prayitno, pada kesempatan itu mengucapkan terima kasihnya kepada insan pers yang telah mempercayakan peringatan HPN 2018 dilaksanakan di Sumatera Barat. Atas terselenggaranya Minangkabau Summit ini dapat menjadi ajang promosi dan transaksi ekonomi sehingga dapat meraih keuntungan selama pameran berlangsung bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Ini suatu kebanggaan dan sebuah peluang besar bagi kami untuk mensejahterakan masyarakat karena peringatan HPN dilaksanakan di Sumbar, terima kasih kita ucapkan buat PWI Pusat,” ujar Gubernur. Rangkaian HPN 2018 yang berlangsung sejak sepekan terakhir dibuka sebelumnya dengan pameran seni rupa dan sepeda fun, lomba puisi, pantun dan beberapa kegiatan lainnya. “Sebelum Minangkabau Summit telah kita laksanakan berbagai macam kegiatan yang menarik, mudah-mudahan tidak mengecewakan PWI Pusat menjadikan Sumatera Barat sebagai pusat peringatan HPN 2018,” ucapnya. Minangkabau Summit diikuti oleh Kementerian, Lembaga, BUMN, BUMD, instansi, swasta, perusahaan media, pemprov/pemkab/pemko dari penjuru tanah air tak terkecuali Kabupaten Tanah Datar. Stand Tanah Datar yang menampilkan potensi unggulan terutama pariwisata, pertanian dan kerajinan ini turut dikunjungi oleh Wakil Gubernur Nasrul Abit dan didam-

pingi Ketua Bidang Organisasi PWI Sasongko Tedjo yang memang kehadirannya saat itu mewakili Margiono selaku Ketua Umum PWI Pusat. “Keikutsertaan Kabupaten Tanah Datar dalam pameran ini kami harapkan dapat mempromosikan pariwisata yang ada di Tanah Datar sehingga

menarik wisatawan dalam maupun luar daerah untuk berkunjung dan memang Wagub menyempatkan diri untuk singgah di stand kami dan menerima penjelasan tentang pengembangan songket Lintau,” ujar Kabag Humas dan Protokol Tanah Datar, Syahril. Syahril juga mengungkap-

kan, melalui peringatan HPN 2018 menjadi momentum bagi Tanah Datar semakin dikenal dinusantara hingga mancanegara, daerah yang memiliki alam yang indah, pusat budaya Minang kabau, kuliner yang bera gam serta atraksi seni dan budaya yang unik. “Ayo berwisata ke Tanah Datar,” ajak Syahril. (h/fma/mg-rul)

KABAG Humas Tanah Datar bersama Wagub Nasrul Abit, Senin (5/2) di Stand HPN Tanah Datar. IST  Redaktur: Heldi Satria

 Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

RABU, 7 FEBRUARI 2018 21 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

OPD Terhubung Jaringan Metronet PADANG PANJANG, HALUAN — Upaya meningkatkan kualitas infrastruktur terhadap jaringan internet di Kota Padang Panjang, Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan PT Telkom Tbk memasang jaringan metronet yang akan terhubung ke setiap kantor OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang. Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Marwilis mengatakan, akses

internet di Padang Panjang dinilai kurang memadai, dikarenakan jaringan speedy

Musrenbang Pasaman Resmi Dibuka PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis membuka secara resmi pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) perdana tahun 2018, di Kecamatan Padanggelugur, Senin (5/2). Bertempat di aula kantor camat setempat. Selain dihadiri perwakilan masyarakat dari empat kanagarian, Sitombol, Padanggelugur, Sontang Cubadak dan Bahagia, juha turut hadir sejumlah Kepala OPD, kepala sekolah, walinagari serta kepala jorong. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menegaskan, hasil musrenbang kecamatan yang menampung aspirasi masyarakat kampung harus jadi prioritas, terutama yang paling mendesak, sehingga tidak menimbulkan permasalahan di lain hari. “Kerja kita pada hari ini, adalah mempertanggungjawabkan apa yang sudah dimusyawarahkan sebelumnya ditingkat jorong dan nagari untuk selanjutnya dibahas ditingkat kabupaten. Setiap pekerjaan harus terukur,” ucap Yusuf Lubis mengawali arahannya. Ia meminta para Kepala SOPD untuk memperhatikan dengan baik hasil dari musrenbang tersebut, terutama skala prioritas dari tingkat kecamatan. Segala usulan masyarakat pada musrenbang itu, kata dia, akan menjadi acuan prioritas pembangunan oleh pemerintah daerah ditahun berikutnya. “Musrenbang harus merujuk pada skala prioritas, sehingga program pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya. Dihadapan masyarakat, Yusuf Lubis menyebutkan akan meresmikan sejumlah proyek pembangunan di tahun anggaran 2017 ditiap kecamatan. Tujuannya, kata dia, agar pembangunan itu diketahui oleh masyarakat. (h/mg-yud)

yang digunakan di setiap OPD sering mengalami kemacetan atau gangguan. “Semenjak beralihnya jaringan tersebut dengan menggunakan metronet, segala akses yang dilakukan akan lebih efektif dan efesien, walaupun diakui karena sistem ini masih baru disana sini masih memerlukan penyempurnaan,” ujar Marwilis. Marwilis menyatakan, tujuan pemasangan jaringan

internet guna mengantisipasi masyarakat yang gaptek serta seluruh OPD juga dapat menyelesaikan kegiatan kerja sehari- hari, apalagi saat ini Pemko sudah menerapkan aplikasi e-planning yang membutuhkan jaringan internet. Sementara itu, Kepala Bidang e-goverment dan Teknologi Informasi, Ario Dian Pratama mengatakan, jaringan metronet ini meru-

pakan jaringan menggunakan media fiber optik, dimana jaringan tersebut yang memiliki kecepatan cahaya sehingga sangat minim dengan gangguan. “Untuk Pemko Padangpanjang sebanyak 44 titik sudah memakai jaringan metronet. Dan akan ada lagi penambahan sebanyak 7 titik lagi, yang terdapat di UPTD OPD,” jelas Ario Dian Pratama.

Disamping itu, salah satu staf yang menangani masalah jaringan internet di Dinas Kominfo Rafki Zulastri menjelaskan, untuk penanganan masalah jaringan yang terjadi, Tim Dinas Kominfo sudah menunjuk operator pada setiap OPD. “Operator yang kami tunjuk ini sudah dibekali terlebih dahulu dengan tujuan agar mereka bisa melakukan perawatan ataupun

penanggulangan masalah jaringan metro yang terjadi di OPD mereka masingmasing,” jelas Rafki. Lebih lanjut Rafki mengatakan, jika operator tersebut tidak dapat menanggulangi permasalahan jaringan di OPD masing-masing, maka tim Dinas Kominfo akan langsung turun ke lapangan untuk m elakukan penanggulangan masalah jaringan yang terjadi. (h/pis)

PMI Pasbar Siapkan Layanan Ambulans PASBAR, HALUAN — PMI Pasaman Barat sebagai organisasi sosial kemanusiaan sudah melakukan berbagai kegiatan pelayanan terhadap masyarakat pada tahun 2017 dengan berbagai kegiatan. Untuk tahun 2018, PMI sudah menyusun beberapa rencana kerja kemanusian yang akan dijalankan. Ketua PMI Pasbar, Yunisra Syahiran didampingi oleh Kepala Markas PMI, Rida Warsa mengatakan, PMI pada tahun 2017 sudah melakukan kegiatan pelayanan untuk masyarakat diberbagai bidang diantaranya bidang penanggulangan bencana. PMI sudah melakukan assesment dan distribusi bantuan darurat untuk 45 kejadian bencana di wilayah Pasaman Barat. Dibidang layanan kesehatan dan sosial masyarakat, PMI Pasaman Barat melalui donor darah on call sudah melayani 125 orang pasien dan memobilisasi 436 orang relawan donor darah sukarela. Layanan ini diberikan sebagai alternatif jika ketersedian darah di UTD PMI kosong. Pada tahun 2018, PMI Kabupaten Pasaman Barat akan meluncurkan kegiatan layanan masyarakat baru berupa layanan Ambulan Jenazah dan pemeriksaan golongan darah dan kesehatan gratis. Layanan ambulan jenazah tersedia dalam waktu 24 Jam, layanan ini

khusus untuk melayani masyarakat kurang mampu d i Kabupaten Pasaman Barat. “Kemudian layanan pertolongan pertama dan ambulan sebagai pendamping tim kesehatan pada kegiatan iven/acara yang menimbulkan keramaian telah melayani 930 orang masyarakat dan memobilisasi 54 relawan terlatih pada iven yang diadakan di daerah Pasaman Barat dan juga kita melaksanakan sunatan massal gratis utk anak anak yatim dan keluarga miskin bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan capaian sebanyak 57 orang anak,” terang Yunisra Syahiran. Kemudian, lanjut Yunisra Syahiran, dibidang pengembangan Sumber Daya Manusia, PMI Pasaman Barat juga menyediakan layanan pelatihan RELAWAN PMI — Aksi kemanusian relawan PMI Pasbar beberapa waktu lalu. OSNIWATI pertolongan pertama baik untuk instansi , BUMN, BUMS 2018 kita targetkan 8 nagari kas yang representatif. Diren- syarakat PMI pasaman Barat dan kelompok masyarakat. bencana tambahan dari total canakan markas tersebut sele- bisa diakses dengan mudah Pada tahun tahun 2017 sudah 19 nagari induk dan 72 nagari sai pertengahan tahun 2018,” oleh masyarakat dan pihakdilakukan Kemitraan Pela- persiapan dengan harapan jelas Yunisra Syahiran. pihak yang memerluan bantihan Pertolongan pertama setiap nagari menjadi daerah Ia berharap dengan terse- tuan dengan cara mendatangi pada Kecelakann untuk ke- yang siaga bencana. Tahun dianya berbagai layanan sosial langsung Maskas PMI Kab lompok Sadar Wisata (POK- 2018, kita harapkan ada ke- masyarakat, maka makin ba- Pasaman Barat dengan alamat DARWIS) bekerja sama dengan mitraan dengan dinas tenaga nyak masyarakat yang bisa jalan Sokarno Hatta No. 07 Dinas Pariwisata Kabupaten kerja Kabupaten Pasaman Ba- terlayani. Untuk menunjang Padang Tujuh Kec Pasaman, Pasaman Barat. rat dan perusahaan BUMN, kegiatan tersebut sangat dibu- Kab Pasaman Barat. Atau “PMI Kabupaten Pasaman BUMS di wilayah Pasaman tuhkan dukungan semua pihak menghubungi nomor 0753 Barat juga melakukan kegiatan Barat dan untuk mendukung sebagai relawan dan donatur. 7465 111 (telpon dan Fax) bisa pemberdayaan masyarakat na- semua layanan tersebut PMI di Untuk donasi bisa dikirim ke juga melalui nomor HP gari dengan program nagari dukung oleh Pemrintah Daerah rekening Bank Nagari No. 1203 081276112597 dan 081536siaga bencana dan sudah dila- Kabupaten Pasaman Barat be- 0210 026871 An. PMI Pasa- 107008 yang selalu siap dihukukan pelatihan nagari siaga rupa bantuan mobil opeasional man Barat Peduli. bungi 24 jam” kata Yunisra. (h/ bencana di 6 kenagarian dan dan dana pembangunan mar“Semua layanan sosial ma- ows)

86 Buku Nikah KUA Kubung Digasak Maling

KEPALA KUA Kubung, Zulfatmai menunjukkan lokasi yang dibobol maling, Selasa (6/2). WANDI MALIN

AROSUKA, HALUAN — Sebanyak 86 pasang buku nikah ditambah 2 pasang duplikat nikah raib bersama brangkas penyimpannya, karena digondol maling

www.harianhaluan.com

yang beraksi di kantor Urusan Agama, Kec Kubung, Selasa (6/2). Selain membawa kabur brangkas berisi buku nikah, maling juga menggasak 1 unit televisi

LCD 22 inci yang berada di ruangan staf kantor KUA tersebut. Kepala KUA Kubung, Zulfatmai dalam keterangannya mengatakan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Fauzi, staf KUA Kubung saat hendak masuk kantor seperti biasa jam 07.00 WIB. Namun pihaknya heran, ketika melihat pintu ruangan yang sudah rusak. Melihat kejanggalan itu, Fauzi kemudian mengubungi Kepala KUA dan pegawai KUA lainnya memberitahukan kondisi tersebut. Tak lama berselang, staf KUA lainnya David dan Zulhelmi yang juga Penghulu pada KUA Kubung datang.

 Redaktur: Heldi Satria

Ketiga orang ini kemudian memeriksa kondisi ruangan yang didalamnya sudah acaacakan. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata pada ruang Penghulu, maling menggondol brangkas yang berisi buku nikah. Sementara pada ruang staf, maling juga membawa kabur satu unit TV LCD 22 inc merk LG. Sedangkan pada ruangan pentri yang terletak dibelakang ruang staf juga berantakan. Bahkan teralis bekas dibongkar dan nako juga terlihat dibuka paksa. Saat berita ini ditulis kejadian ini sudah dalam penanganan Polsek Kubung. “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan di lapangan, termasuk memeriksa para saksi-saksi,” kata Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Kubung, Iptu Eva Julianti kepada Haluan. Sementara itu, Kakan Kemenag Kabupaten, Solok Alizar melalui Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Jamilus yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, kejadian ini bukan pertama kali dialami KUA Kubung. Setiap kali KUA kemalingan kata Jamilus, sasarannya selalu buku nikah yang dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab dan mengedarkannya untuk pasangan nikah liar. Sebelum KUA Kubung, diakhir tahun 2017 lalu KUA Lembang Jaya juga kemalingan dengan kerugian 1 unit laptop dan 1 unit printer. “Kita meminta para Kepala KUA untuk lebih meningkatkan pengamanan kantor, terutama buku nikah yang disimpan dalam brangkas,” ujarnya. Selain melaporkan kepada pihak berwajib, kejadian ini juga telah dilaporkan oleh Kepala KUA Kubung kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok dan Kanwil Kemenag Sumbar melalui Kabid Urais Binsyar. (h/ndi)  Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.