Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701
KAMIS
7 MARET 2013 M / 24 RABIUL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN 136 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Stop Tambang Emas Ilegal di Solsel HINDARI KONFLIK DAN BAHAYA KEGIATAN penambangan emas ilegal di Kabupaten Solok Selatan harus segera dihentikan untuk menghindari konflik dan bahaya yang lebih besar. SOLSEL, HALUAN — Semua aktivitas penambangan yang dilakukan oleh masyarakat di lokasi tambang emas
di Solok Selatan harus dihentikan karena dinilai masih ilegal. “Kecuali penambangan yang dilakukan masyarakat hanya dengan mendulang (jae-red),” kata Kepala Dinas Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatera Barat Marzuki Mahdi, Selasa (5/3) di Padang Aro. Menurutnya, untuk menghindari konflik, mengingat masyarakat sudah lama mendulang emas, maka yang dibolehkan hanya mendulang dengan menggunakan teknologi tradisional.
Inter Tak Gentar Hadapi Spurs MILAN, HALUAN — Gelandang Inter Milan, Ricky Álvarez menilai bahwa Tottenham Hotspur merupakan lawan yang berat dan menyerukan timnya untuk mewaspadai ancaman yang mungkin akan hadir dari wakil Premier League itu.
>> INTER TAK hal 07 Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (QS Yaa Siin Ayat 65)
05.12
12.32
15.41
18.36
19.45
Desakan untuk menghentikan aktivitas penambang emas juga muncul dari masyarakat Solok Selatan, khususnya oleh masyarakat yang bersentuhan langsung dengan aktivitas tambang emas. Suara itu disampaikan oleh Wali Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan Tamrin Dt Kampuang. Ia mengatakan bahwa aktivitas perusahaan emas di daerah itu juga harus dihentikan. “Jika dompeng harus dihentikan, maka kapal perusahaan juga harus dihentikan. Kami menilai perusahaan juga beroperasi secara ilegal,” katanya. Pernyataan wali nagari itu ada benarnya, karena tiga perusahaan yang beroperasi di sepanjang aliran sungai itu, belum lengkap dokumennya.
>> STOP hal 07
LAUNCHING PON — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, disaksikan Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, EF Hamidi, melaunching ‘Sumatra Barat siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2004’ di Balai Sidang Bung Hatta Kota Bukittinggi Rabu (6/3). HASWANDI
DILAUNCHING DILAUNCHINSG
Sumbar Tuan Rumah PON 2024 BUKITTINGGI, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melaunching
‘Sumatera Barat siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2004’ di Balai Sidang Bung Hatta Kota Bukittinggi Rabu (6/3). Launching
itu sendiri dilakukan di sela-sela acara pembukaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov)
>> SUMBAR TUAN hal 07
LOLOSKAN TAHANAN
Oknum Polisi Jadi Tersangka PAYAKUMBUH, HALUAN — Seorang oknum polisi yang bertugas di Mapolres Payakumbuh, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kaburnya
enam tahanan dari sel tahanan Polresta Payakumbuh, Selasa (1/ 1) dinihari. Malam itu, keluarga besar Polresta Payakumbuh sibuk merayakan Tahun Baru 2013
dengan hiburan organ tunggal. Oknum polisi berpangkat brigadir berinisial U ditetapkan
>> OKNUM POLISI hal 07
SOAL DANA RP1,9 MILIAR
Irwan Prayitno Siap Dipanggil Polda PADANG, HALUAN — ”Capek, capek menjawabnya. Dari tadi pertanyaan yang dilontarkan wartawan kepada saya itu-itu melulu,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Rabu (7/3) kemarin. Hal itu dikemukakan gubernur saat ditanya wartawan
seputar kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dengan mengalokasikan anggaran bantuan dana hibah sebesar Rp1,9 miliar, untuk kegiatan Safari Dakwah DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
>> IRWAN PRAYITNO hal 07
Limbah PT SMP Cemari Sungai.......................>> 02 Pembunuh 12 Liang Ditangkap....................... >> 04 Ujian Nasional SD Langgar Konstitusi............>> 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
Konflik Agraria, Sumbar Tertinggi KILAS
JAKARTA, HALUAN – Konflik agraria (tanah) hampir terjadi di semua daerah. Berdasarkan data Badan Pertanahan Nasional (BPN) tahun 2010 mencapai 8.000-an kasus.
PHBI Sumbar Segera Dibentuk PADANG, HALUAN—Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat akan membentuk organisasi Panitia Hari Besar Islam (PHBI) tingkat Sumbar. Selama ini, kegiatan hari besar agama tingkat provinsi selalu dilaksanakan Kota Padang, termasuk pelaksanaan Salat Idul Fitri dan Salat Idul Adha, panitianya adalah Pemko Padang. “Sudah saatnya provinsi memiliki PHBI sendiri. Sehingga setiap ada momen Hari Besar Islam, instansi provinsi dan masyarakat bisa memeriahkannya,” kata Kakanwil Kemenag Sumbar Drs H Ismail Usman saat membuka Rapat Persiapan Pembentukan Pengurus PHBI Sumbar. Dikatakan, selama ini provinsi selalu melekat dengan kegiatan PHBI Kota Padang, sehingga ketika ada agenda peringatan Hari Besar Islam selain Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, instansi di jajaran provinsi tidak bisa melaksanakan secara kolektif, karena belum terbentuknya PHBI tingkat Sumatera Barat. Satu hal lagi, dengan dioperasikannya Masjid Raya Sumbar, menuntut perlunya dibentuk PHBI Sumbar, agar berbagai kegiatan Hari Besar Islam lainnya seperti Israk Mikraj, Maulid Nabi, Pekan Muharram, Malam Lailatul Qadar, bisa lebih optimal dimeriahkan di tingkat Sumbar. Pertemuan yang di hadiri berbagai utusan instansi tingkat provinsi, seperti Polda Sumbar, Korem Wirabraja, Biro Bina Sosial, Rektor IAIN IB Padang, Dinas Perhubungan, BDK Sumbar, dan dinas lainnya membahas konsep Surat Keputusan Pengurus PHBI Sumbar. “Sebelum kita ajukan kepada Gubernur Sumbar nama-nama pengurus PHBI Sumbar, maka kita masih perlu meminta masukan dan pendapat berbagai pihak agar draft SK Pengurus PBHI ini nantinya lebih lengkap dan sempurna,” kata Kabag Tata Usaha Bustari menambahkan. (h/vie)
Dan kasus terbanyak itu terjadi di Sumatera Barat (Sumbar), jumlahnya mencapai 883 kasus. “Ini baru data BPN tahun 2010. Sedangkan kasus yang dilaporkan ke DPR sampai tahun 2012 mencapai 10.000 kasus,” ungkap Ketua Panja RUU Pertanahan DPR
Abdul Hakam Naja dalam diskusi “Reformasi Agraria dan Kesejahteraan Daerah” bersama Wakil Ketua Pansus Agraria dan Sumber Daya Alam DPD, Anang Prihantoro di DPD, Rabu (6/3). Hakam juga mengungkapkan, berdasarkan hasil yang
PERSIAPAN PERESMIAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim bersama Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigue tengah berdiskusi di sela-sela kegiatan rapat persiapan peresmian Istano Pagaruyung, di Pagaruyung, Tanah Datar, Rabu (6/3). HUMAS
Limbah PT SMP Cemari Sungai DHARMASRAYA, HALUAN — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Dharmasraya meninjau pencemaran akibat limbah pabrik kelapa sawit (PKS) PT Selago Makmur Plantation (PT SMP), di Kecamatan Koto Besar. Limbah pabrik PT SMP, tumpah ke rawa seluas 1/4 hektar dan akhirnya mengalir ke Sungai Sinabuhan. Dari pantauan Haluan di sekitar pabrik tersebut, limbah pabrik mengendap dan menggenang di rawa yang berada di dekat pipa penghubung pabrik ke bak limbah akibat kebocoran pada pipa itu. Tampak air bercampur limbah berbuih yang sudah mengeras dan berwarna kuning pekat, tergenang di rawa dan akhirnya mengalir ke sungai. Dari keterangan salah seorang masyarakat di sekitar pabrik
tersebut yang tidak ingin dituliskan identitasnya, kebocoran itu telah terjadi sejak awal tahun 2013 ini. Akibatnya, pencemaran terjadi hingga aliran Sungai Sinabuhan, “Saat ini kebocoran pada pipa saluran limbah itu sudah ditutup. Limbah yang ada itu merupakan tumpahan dari pipa beberapa waktu lalu. Jika hujan lebat tiba, limbah yang menggenang di rawa itu akan hanyut ke sungai. Kalau sekarang limbah itu tidak banyak mengalir ke sungai, karena rawa saat ini airnya stabil tidak ada tambahan aliran air dari tempat lain,” sebut lelaki paruh baya itu. Sekretaris BLH Dharmasraya, Miyarso kepada Haluan, Rabu (6/ 3) menyebutkan, tiga orang staf BLH telah melakukan pemantauan pencemaran lingkungan hidup ke PT SMP pada Sabtu tanggal 2 Maret 2013 lalu.
“Dari hasil itu memang ditemukan endapan limbah di rawa akibat terjadinya penyumbatan pada pipa pabrik tersebut. Perusahaan telah membuat lubang-lubang pada pipa yang tersumbat. Dan perusahaan baru mengetahui bahwa aliran limbah itu telah menimbulkan penurunan kualitas air rawa dengan COD yang dianalisis PT SMP mencapai 8 ribu mg/l dan pH 6, pada tanggal 23 Februari 2013 lalu. BLH kemudian telah menginstruksikan perusahaan untuk terus melakukan pengutipan air limbah hingga air rawa kembali normal, dan membuat standart operation procedure (SOP) untuk mengantisipasi kebocoran pipa dan disampaikan ke BLH. “Sampel air limbah di rawa dan di sungai saat ini sedang kita uji di labor,” ungkap Miyarso. (h/fma)
dihimpun Komnas HAM, pendekatan dalam penyelesaian konflik agraria tersebut, pemerintah daerah tidak melibatkan pemilik lahan yang juga menimbulkan persoalan baru. “Pemerintah cenderung menggunakan kekuatan militer dan polisi untuk melakukan represi ketimbang dialog yang mengedepankan musyarawah. Sementara masyarakat semakin tersingkir dengan tidak adanya dukungan dari pemerintah,” ujar politisi PAN itu. Bahkan kata Hakam, tidak jarang masyarakat yang ingin mempertahankan lahannya menjadi korban kekerasan yang dilakukan aparat. “Maka tidak heran kalau ada korban yang meninggal dan lukaluka,” kata Hakam. Pada hal, kata Hakam, berdasarkan UU No 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa tugas pertanahan merupakan bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh daerah kabupaten/kota. “Aturan ini merupakan implementasi UU PA No 5/ 1960, yaitu hak mengusai dari negara pelaksanaannya dapat dikuasakan kepada daerahdaerah swatantra dan masyarakat hukum adat,” kata Hakam. Senada dengan Hakam, Wakil Ketua Pansus Agraria dan Sumber Daya Alam DPD Anang Prihantono juga menyebutkan, konflik yang terjadi
selama ini di Indonesia, 2/3 diantaranya dipicu karena persoalan sengketa agraria. Anang menegaskan, sebenarnya jika PP No 11 tahun 2010 tentang Tanah Terlantar dijalankan dengan konsisten, sudah bagus. Namun kenyataannya tak jalan. “Ini sekedar jadi dokumen tertulis. Tak bisa menjadi instrumen penyelesaian. Tapi Presiden terlihat tidak serius,” kata Anang. Hakam menambahkan, kalau masalah tanah ini tidak ditangani serius, maka negara ini bisa karam. Sebab, rakyat nantinya tak lagi bisa memiliki tanah dan justru dikuasai oleh kelompok pemodal, yang bisa mengancam kelestarian lingkungan, ketahanan pangan, sekaligus kemakmuran. Baik Anang maupun Hakam, mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memimpin langsung pelaksanaan reformasi agraria untuk menyelesaikan berbagai konflik agraria. ”Kuncinya presiden harus memimpin. Presiden harus memimpin langsung. Ini harus tegas,” tegas Anang Prihantono. Apalagi, kata Anang, pada tahun 2007 silam, Presiden SBY sudah berjanji akan menderitribusi 8,12 juta hektar tanah pada rakyat. “Presiden SBY mesti memenuhi janjinya. Kalau tidak maka pidato presiden itu hanya menjadi dokumen berita saja,” katanya. (h/sam)
Pol PP Pasbar Jaring 11 Wanita Malam PASBAR,HALUAN — Sebelas orang wanita pelayan kafe Banana, Simpang Ampek, Pasaman Barat (Pasbar) diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Pasbar, dalam sabuah operasi yang berlangsung Rabu (6/3) pukul 01. 00 WIB dini hari. ”Benar, sebelas orang wanita malam itu berkeja di kafe Banana sebagai pelayan yang melayani para tamu kafe yang sedang bernyanyi karaoke. Rata-rata dari wanita malam itu berasal dari luar Sumbar. Ada yang dari Subang (Jawa Barat), Yogja, Cirebon, Payakumbuh serta asal Pasbar,” kata Kepala Satuan Pol PP Pasbar Abdi Surya ke pada Haluan, Rabu (6/3) kemarin. Menurut Abdi, kesebelas pelayan kafe yang di aman-
kan tersebut berinisil, TA (25) asal Palembang, SI (22) asal Subang, SA (26) asal Cirebon, SN (21) asal Yogjakarta, MT asal Payakumbuh, AA (25) asal Padang Panjang dan RA (22) asal Bukittinggi. Sementara itu empat orang lagi yakni, NN (27), RT, RD dan SI adalah warga Pasbar,” ujar Abdi. Razia penyakit masyarakat itu, imbuh Abdi Surya, dilakukan Satpol PP untuk menanggapi keresahan dan laporan masyarakat setempat kepada Pemkab Pasbar. Karena menurut beberapa warga setempat kafe Banana ini sudah meresahkan warga sekitar. Bahkan di malam hari banyak para wanita berpakaian seksi berlalu lalang yang tidak dikenal
warga setempat dan diduga sebagai wanita penghibur di kafe dimaksud. Disebutkan, para wanita itu, memang sebagian ada juga yang pernah ditangkap Satpol PP dalam razia lain. Dijelaskan peringatan dan razia itu, berdasarkan Ketentuan Peraturan Bupati Pasbar Nomor 71 tahun 2012 tentang pengaturan, pengawasan dan ketertiban kafe, karaoke dan meja biliar di Pasbar. Disamping bertentangan dengan norma-norma adat serta budaya di Pasbar, pada BAB II pasal 2 ayat 1, ujar Abdi Surya disebutkan bahwa setiap usaha kafe, karaoke dan biliar terlebih dahulu harus memiliki izin operasional dari Bupati Pasbar atau pejabat yang ditunjuk. (h/nir)
Belajar Profesional! P
ERTANDINGAN AFC Cup 2013 yang digelar di Stadion H Agus Salim Padang, Selasa (5/3), tak hanya memberikan hiburan sepakbola berkelas internasional bagi publik Ranah Minang, namun juga memberikan pelajaran ‘profesional’ bagi persepakbolaan Tanah Air. Memang jika dibandingkan penyelengaraan pertandingan di Eropa, AFC Cup sebagai kompetisi antar klub se-Asia di Kota Padang kemarin masih kalah. Namun jika dibandingkan dengan penyelenggaraan kompetisi sepakbola Tanah Air, pertandingan AFC Cup bisa dibilang jauh lebih profesional. Luarrr….. biasa…..!!! “Pantas saja kita berjemur antre di pintu masuk stadion. Lho, masingmasing penonton yang masuk diperiksa seperti masuk bandara oleh aparat keamanan,” kata Edi,
salah seorang penonton yang sengaja datang dari Bukittinggi untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga di ajang internasional ini. Tak ada masuk “tolong menolong”, baik oleh panitia, urang bagak maupun aparat. (Sebagian kecil mungkin masih ada juga). Masingmasing penonton diperiksa. Tak boleh bawa botor air mineral. Kalau ada bawa minuman dengan botol, panitia mempersiapkan kantong plastik pengganti tempatnya. Kemudian tak boleh bawa mercun, kembang api dan korek api. Penonton duduk sesuai nomor kursi di tiket pertandingan. Ini menandakan penonton yang masuk betul-betul penonton yang memiliki tiket. Tertib antre serta diperiksa aparat di pintu masuk stadion merupakan pelajaran pertama
bagi panitia lokal di pertandingan profesional AFC Cup ini. Begitu masuk stadion, wow….!!! Bukanya lebay, namun memang suasana profesional mulai terasa. Lapangan stadion terlihat begitu bersih, meskipun sedikit rumput lapangan terlihat agak pirang. Mungkin karena cuaca Kota Padang yang sangat panas sejak beberapa hari terakhir. Di sekeliling lapangan, tampak banner sponsor yang selama ini biasa terlihat di pertandingan Eropa. Ada Fly Emirate, Nike Football, ING, afc.com, Panasonic dan banyak lagi banner sponsor internasional lainnya. Sesaat sebelum pemain memasuki lapangan, suara merdu seorang gadis dengan lantang di sound system membuka rangkaian pertandingan itu. Lantas saja tepuk tangan penonton yang
memadati stadion membahana mendengar pembukaan acara berbahasa internasional dengan logat sedikit Mandarin itu. Ya, mungkin karena selama ini MC pertandingan sepakbola dibawakan laki-laki. Tepat pukul 15.30 WIB, wasit meniup pluit tanda pertandingan dimulai. Permainan seru berkelas pun diperagakan oleh kedua kesebelasan, sang juara di liga Indonesia dan liga Singapura ini. Tak hanya di tribun penonton, di lapangan pun juga terlihat jauh profesional dibandingkan liga sepakbola nasional. Herannya, para pemain pun ikut profesional. Mereka nyaris tak kelihatan protes berlebihan kepada wasit Ma Ning dari China yang memimpin laga tersebut. Tak ada dorongdorongan, apalagi sampai wasit dikejar-kejar pemain seperti di liga
Tanah Air. Wasit pun tampak sangat beribawa. Jika ada pemain yang berselisih, wasit memanggil kedua pemain memberikan arahan sampai damai bersalaman. Tak ada istilah mengejar pemain untuk memberikan peringatan, tapi wasit ini cukup meniup pluit memanggil pemain, memberikan peringatan atau memberikan kartu. Wah…. Coba ya, kalau pertandingan liga sepakbola Tanah Air seperti ini. Pasti sangat seru. Sebab, ketegasan dan wibawa wasit itu juga menciptakan atmosfir pertandingan yang sehat. Ini terlihat setelah pertandingan berakhir, tak ada dendam antara pemain. Justru kedamaian dan saling berpelukan. Kalau liga Tanah Air, usai pertandingan justru kata-kata kotor kepada kubu lawan, kru wasit yang disertai
Oleh: DAVID RAMADIAN lemparan botol air mineral. Nah, kenapa ya penyelenggaraan pertandingan profesional ini tak bisa diterapkan di liga sepakbola nasional? Padahal, panitianya, aparat keamanan dan stadion merupakan pihak yang sama dengan penyelenggara liga nasional. Mungkin karena PSSI kite sibuk dengan konflik kali ye…? Bukan mengurus sepakbola! (*)
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Irvand
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
3
MUSORPROV KONI SUMBAR 2013
Mencari Pemimpin yang Layak Memimpin GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno bersama Sekjen KONI Pusat EF Hamidi dan Ketum KONI Sumbar Syahrial Bachtiar foto bersama dengan penerima penghargaan atas jasa dibidang keolahragaan
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno bersama Sekjen KONI Pusat EF Hamidi, Ketum KONI Sumbar Syahrial Bachtiar, anggota DPD RI Afrizal dan Komandan Lanud Padang Letkol Pnb Fairlyanto foto bersama setelah melauncing ‘Sumatra Barat siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2004’
KETUM KONI Sumbar Syahrial Bachtiar menyerahkan cinderamata kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
Sekitar 220 peserta dari 54 pengprov cabang olahraga dan 19 KONI kabupaten/kota, selama dua hari, 6-7 Maret di Balai Sidang Buung Hatta Kota Bukittinggi melakukan musyawarah untuk membicarakan program KONI Sumbar dan pemilihan pengurus periode 2013-2017. Muspprov yang dibuka Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan dihadiri Sekjen KONI Pusat EE Fuad Hamidi juga dilakukan launcing wacana menjadi tuan rumah PON 2024. “Kami dari pemerintah provinsi akan terus mendukung kegiatan olahraga di Sumbar ini. Ajang Musprov ini adalah langkah awal untuk mewujudkan niat untuk menjadi tuan rumah PON 2024 mendatang,” ujar Irwan Prayitno saat membuka musprov KONI Sumbar ini, kemarin. Katanya, musprov ini adalah langkah awal untuk membangun olahraga Sumbar, makanya kepada peserta untuk melaksanakan musprov ini dengan baik dan pilihlah ketua umum yang mampu menjawab tantangan olahraga Sumbar ke depan. “Kita berharap semua peserta memilih pengurus yang benar-benar layak memimpin. Soalnya, tantangan kedepan bakal semakin berat. Mari terus jaga kebersamaan, agar olahraga Sumbar ini tetap jaya,” terangnya.
Dijelaskannya, keberhasilan Sumbar mewujudkan target 12 emas di PON lalu, berkat dukungan dari insan olahraga, mulai dari cabor, KONI Kabupaten/kota hingga insan olahraga Sumbar. “Tanpa dukungan dan kebersamaan tentu sulit bagi kita untuk mewujudkan prestasi yang didambakan,” terangnya. Ketua Umum KONI Sumbar Syahrial Bachtiar memberi apresiasi kepada insan olahraga, terutama cabor olahraga dan KONI kabupaten/kota. Soalnyan dengan dukungan yang diberikan selama empat tahun ini, KONI Sumbar
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno bersama Sekjen KONI Pusat EF Hamidi, Ketum KONI Sumbar Syahrial Bachtiar, anggota DPD RI Afrizal dan Komandan Lanud Padang Letkol Pnb Fairlyanto, menabuh gendang tanda dibukanya Musorprov KONI Sumbar 2013 sukses menwujudkan target 12 emas di PON lalu dan mampu menggelar 2 kali Pekan Olahraga Provinsi. “Kami berharap insan olahraga Sumbar khususnya cabor dan KONI kabupaten/ kota untuk terus menggelorakan kebersamaan.
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno, Ketum KONI Sumbar Syahrial Bachtiar dan anggota DPD RI Afrizal saat mengikuti acara Musorprov Sumbar 2013
Soalnya, tantangan yang akan kita hadapi kedepan sangat berat,” pintanya. Sekjen KONI Pusat EE Fuad Hamidi berharap, musprov KONI Sumbar ini awal untuk mewujudkan tekad Ranah Minang menjadi tuan rumah PON 2024 mendatang.
“Kita berharap pengurus KONI Sumbar yang baru mampu meningkatkan prestasi olahraga Sumbar. Selain itu, wacana tuan rumah PON ini harus didukung bersama-sama. Lakukanlah pemilihan dengan lancar dan junjung tinggi sportifitas,” terangnya. (*)
SEKJEN KONI Pusat EF Hamidi menyerahkan penghargaan kepada Martinel, atlet karate berprestasi
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
RAKER WAGUB BERSAMA WABUP/WAWAKO
Tuntaskan Masalah Aset, Raih WTP 2014
WAKIL Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat berdiskusi dengan para wakil bupati dan wakil walikota didampingi Deputi BPKP dan Asisten III Setdaprov Sumatera Barat
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama seluruh pemko/pemkab sepakat untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Apalagi Mendagri RI dalam arahan umumnya beberapa waktu lalu telah menyampaikan pula, agar daerah memperbaiki proses pelaporan keuangan daerahnya untuk mendapatkan WTP. “Mendagri berharap, seluruh daerah memperbaiki laporan keuangannya. Kita pun mentargetkan pada 2014 mendatang,
sekitar 60 persen Pemkab/Pemko di Sumbar bisa mendapatkan WTP dan sisanya 40 persen boleh WDP,” kata Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat Rapat Kerja bersama Wakil Bupati/Wakil Walikota, Sekdakab/ Sekdako, Kepala Perwakilan BPKP Sumbar, Kepala Inspektorat Provinsi/ Pemkab/Pemko se-Sumatera Barat tentang Percepatan Pencapaian Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di Sumatera Barat, Selasa (5/ 3), di Tri Arga Bukittinggi. Namun agaknya masih banyak kendala untuk meraih WTP. Oleh sebab itu, seluruh wakil bupati/ walikota sepakat mengadakan pertemuan rutin untuk menginventarisir aset-aset bermasalah di daerahnya, dan kemudian dikonsultasikan ke
BPKP dan Mendagri. Disamping itu juga konsultasi teknis ke BPK. Misalnya saja, kata Muslim Kasim, aset Pemprov Sumbar di komplek GOR Agus Salim. Sampai saat ini legalitas asetnya masih di tangan BNI. Karena tukar guling antara Pemprov Sumbar dengan BNI belum tuntas. Sedangkan di Padang, menurut Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah, upaya meraih WTP sering terganjal oleh aset yang hancur oleh gempa 2009. Karena sampai saat ini masih tercatat sebagai aset Pemko Padang. Karena itu pula, sejak 2009 selalu mendapat opini WDP. Sementara BPK dalam melakukan pemeriksaan berpedoman kepada aturan yang ada. Selagi tercatat
sebagai aset daerah, maka akan selalu dikejar, wujud barang itu harus ada. Apapun alasan yang diajukan, tidak akan diterima. “Kita berharap, lewat pertemuan rutin yang kita gelar nanti, dan dikonsultasikan ke BPKP dan Mendagri RI, bisa ditemukan solusi masalah aset ini. Sehingga target 60 persen opini WTP bisa dicapai,” kata Muslim Kasim. Deputi Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP, Iman Bestari dalam paparannya mengungkap potret akutabilitas keuangan daerah di Sumbar dengan sejumlah catatan penting. Begitu pula potret akutabilitas kerja, terdapat pada Renja dan RPJMD yang belum menjadi dasar penyusunan RKT dan Tapkin, disharmoni RPJMD dan RPJMN, indikator kinerja dalam DPA belum rasional dan objektif, dan sebagainya. Karena itu, bila pertanyakan mengapa Sumbar belum dapat WTP? Bisa saja karena masih ada ketidaksesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dalam penyajian informasi laporan keuangan. Atau ketidakpatuhan terhadap peraturan UU yang berdampak terhadap ketidakwajaran penyajian laporan keuangan. Bisa juga disebabkan lemahnya internal kontrol yang menyebabkan auditor tidak memperoleh keyakinan memadai atas transaksi yang terjadi. Pengelolaan aset yang tidak tertib, baik dari sisi pencatatan, penilaian dan kepemilikannya serta tidak full disclosure. “Mudah-mudah dengan semangat yang kuat serta komitmen Gubernur, Bupati/ Walikota se-Sumbar, persoalan tersebut dapat dituntaskan secara bertahap. Sehingga WTP bukan lagi sesuatu yang sulit untuk diraih,” katanya. (***)
WAKIL Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat menandatangani kesepakatan bersama untuk percepatan pencapaian opini WTP
WAKIL Gubernur Sumbar Muslim Kasim menyaksikan penandatanganan kesepakatan oleh para wakil bupati dan wakil walikota
WAGUB menyaksikan penandatangan oleh Wabup Agam Irwan Fikri >> Editor: Rudi Antono
>> Penata Halaman: Irvand
4 SUMBAR
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
Produksi Jagung Petani Membaik Pembunuh 12 Liang Ditangkap PASBAR,HALUAN — Jajaran Kepolisian Resor Kabupaten Pasaman Barat berhasil menangkap Supriadi (19), tersangka pembunuhan terhadap seorang petani Hendri (28). Tersangka ditangkap di Jorong Tanjung Pangka Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman, Selasa (5/3) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Kasat Intelkam Polres Pasbar AKP Muzhendra, Rabu (6/3) mengatakan, pelaku Supriadi (19) diamankan setelah dilakukan pencarian selama dua hari, sejak kejadian pembunuhan itu pada Senin (4/3) lalu. Sebelumnya ayah pelaku, Sara’i (60) juga telah diamankan karena diduga terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap korban. Peristiwa itu terjadi diduga akibat persoalan tanah, antara kedua belah pihak. “Saya langsung menjemput pelaku, karena ada informasi dari masyarakat tentang keberadaannya. Sebelumnya kita juga telah mengejar hingga Tombang Kecamatan Talamau,” kata Muzhendra. Menurutnya, pelaku merasa frustasi dan merasa bersalah, sehingga menyerahkan diri kepada polisi. Pengakuan pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, dia melakukan pembunuhan dengan alasan dendam. Karena korban sering melakukan pemukulan terhadap dirinya. “Saat ini pelaku dan ayahnya sedang menjalani pemeriksaan intensif di Bagian Reskrim,” katanya. (h/nir)
Tabung Oksigen RSUD Raib SOLOK, HALUAN — Kawanan pencuri beraksi di RSUD Solok, Senin (4/03) dini hari. Tujuh tabung oksigen ukuran 1 meter berwarna biru pun raib dibawa komplotan alap-alap malam hari tersebut. Peristiwa pencurian baru diketahui oleh petugas RSUD Solok, Senin pagi harinya, saat para pegawai rumah sakit mulai masuk jam dinas kantor. Diduga, kawanan pencuri berjumlah lebih dari 3 orang, dan ditenggarai sudah mempersiapkan kendaraan untuk mengangkat tujuh tabung oksigen yang digasaknya. Sekertaris RSUD Solok Yoserizal didamping Kabid Penunjang Sakirman mengatakan, tabung-tabung oksigen yang hilang tersebut dalam keadaan kosong. Rencananya, ada 17 tabung oksigen yang kosong akan diisi ulang, dan diletakan disalah satu ruangan depan, dekat bagian Ponek atau ruang layanan melahirkan pasien. “Ketika pagi hari, dilihat tabung oksigen hilang tujuh,” kata Sakirman. Kemudian, Kabid Penunnjang RSUD Sakirman, melaporkan peristiwa itu ke petugas Sat Reskrim Polres Solok. Kasat Reskrim AKP Adra Bulkaini langsung melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara. “Kita pminta masyarakat sekitar ikut waspada dan berjaga, agar kasus serupa tak terjadi,” katanya. (h/ris)
PAINAN, HALUAN-Produksi jagung di Pesisir Selatan membaik. Dengan berpedoman pada hasil panen jagung semester I dan II tahun 2012 lalu, yang mencapai 75 ribu ton, daerah ini akan mematok target produksi pada 2013 sebesar 80 ribu ton. Caranya dengan mengoptimalkan 10 ribu hektare lebih areal tanam. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan Dan Perkebunan (Dispertaholnakbun) Kabupaten Pesisir Selatan Afrizon Nazar Rabu (6/3) menyebutkan masyarakat petani mengolah lahan tidur agar tetap menjadi produktif. Lahan tidur yang terjadi akibat kekeringan pada lahan sawah tadah hujan bisa dimanfaatkan untuk tanaman jagung. Afrizon Nazar menyebutkan, jagung bisa menjadi alternatif pada lahan tidur, terutama bekas sawah tadah hujan yang sudah mengalami kekeringan. Jagung saat ini memiliki pangsa pasar yang jelas dan kestabilan harga cukup terjamin. Ini dikarenakan tingkat permintaan jagung pipilan yang masih cukup tinggi. Jagung pipilan terutama sekali dibutuhkan untuk bahan makanan, dan untuk pakan ternak dan hingga kini MENGELUH — Akibat kelangkaan bahan bakar minyak jenis Solar, membuat pengusaha pengolahan ikan teri kewalahan mendapatkan ikan di pasaran, karena para nelayan jarang melaut. Seperti pengolahan ikan teri di Pasie nan Tigo, Kota Padang. Rabu (6/3). AMIR
Nilai Sumbangan Pihak Ketiga Tak Ditampilkan PADANG, HALUAN —Ranperda tentang sumbangan pihak ketiga, tidak akan menampilkan besaran nilai yang akan disumbangkan. Demikian dikatakan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menjawab pandangan umum fraksi DPRD tentang ranperda tersebut, Selasa (5/3). Sebelumnya, dalam pandangan umum fraksi Gerindra Ismarni, menanyakan apakah ranperda ini tidak akan bertentangan dengan aturan yang sudah ada. “Sebab, sebelumnya, Mendagri sudah menarik ranperda yang menampilkan nilai sumbangan dari
pihak ketiga,” katanya. Irwan juga menyebutkan, seusai gempa 2009 lalu, Sumbar telah menerima sumbangan dari pihak luar negeri untuk rehab sekolah. Yaitu sebanyak 30 sekolah di Sumbar mendapatkan bnantuan dari Japan International Cooperation Agency (JICA). “Terdiri dari 15 buah SD, 2 buah SMP, dan 7 buah SMA di Kota Padang. Sisanya di Pariaman 6 buah SD dan 1 buah SMP,” katanya. Sementara jumlahnya, kata Irwan tidak diketahui, karena langsung diserahkan kepada pihak
berangkutan. Sedangkan sumbangan pihak ketiga yang berasal dari dalam negeri jumlahnya mencapai Rp9,79 miliar. Terdiri dari Rp5 miliar dari PT Semen Padang, Rp2 miliar dari PT Jasa Raharja, dari hak penguasa huatan (HPH) sebanyak Rp750 juta. Sisanya dari dari dealer kendaraan bermotor sebanyak Rp2 miliar dan day old chiken Dinas Peternakan sebanyak Rp40 juta. Untuk tahun 2014, kata Irwan, belum terlihat berapa sumbangan pihak ketiga yang akan dimiliki Sumbar. (h/cw-eni)
FKM Unand Lakukan Analisis Kesehatan PADANG, HALUAN —Melalui program Higher Education Network Initiative (HENRI) Universitas Andalas bersama beberapa kabupaten dan kota di Sumbar, bekerjasama menganalisis data kesehatan yang dimiliki SKPD terkait. Cara kerjanya, SKPD yang menginginkan data mereka dianalis, akan dianalisis oleh tim analisis dari SKPD bersangkutan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unand, berdasarkan cara kerja dari HENRI. Setelah itu, hasil analisis akan menjadi pedoman bagi SKPD bersangkutan untuk menentukan kebijakan. “Selama ini data yang biasanya setelah didapatkan hanya ditumpuk, sekarang bisa diolah
secara optimal,” kata Outreach dan Communication Officer HENRI, Janice Laurente, Rabu (6/3). Tiga daerah yang sudah menandatangani kerjasama adalah Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kota Payakumbuh. “Sedangkan bagi tamatan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unand sendiri, akan dilatih menjadi tenaga terampil di lapangan melalui beasiswa HENRI. Artinya mempunyai kemampuan analisis data,” tambah Janice. Beasiswa HENRI bertujuan secara umum untuk memberikan atau menyediakan pelatihan bagi peneliti dan profesional bidang kesehatan masyarakat Indonesia dalam analisa dan penggunaan data lokal untuk pengambilan keputusan. HENRI merupakan kolaborasi
antara Harvard School of Public Health, Universitas Indonesia, SEAMEO Regional Center for Community Nutrition, dan Universitas Mataram. Kerjasama yang dilakukan ini berlangsung dari November 2010 sampai November 2013. Kerjsama lainnya yang ditawarkan HENRI adalah program pelatihan training of trainer (TOT), beasiswa S1 dan S2. Caranya, Unand bisa mengirimkan mahasiswa untuk kuliah di UI dengan sistem HENRI. Artinya kurikulum yang digunakan adalah kurikulum HENRI. “Dengan demikian kita bisa memiliki tenaga kerja yang mempunyai kemampuan teori dan praktek yang sesuai,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Unand Masrul. Sementara Dekan FKM sendiri, Nur Indrawati Lipoeto mengatakan saat ini sudah ada 2 orang mahasiswanya yang mengikuti program S2, 2 orang mengikuti writing interuship, dan 2 orang mengikuti summer workshop. (h/cw-eni)
tingkat permintaan pasar masih cukup tinggi. “Komoditi jagung merupakan salah satu produk tanaman pangan unggulan di Kabupaten Pesisir Selatan setelah padi. Banyaknya lahan tidur yang ditinggal masyarakat petani saat ini akibat kekeringan dan ketiadaan biaya pengolahan cukup menghambat prorduktifitas komoditi pertanian,” katanya. Disebutkannya, jika kondisi ini terus dibiarkan akan mengancam produksi pangan secara keseluruhan. Ini tentu akan menjadi kontra produktif dengan upaya pemkab yang mentargetkan peningkatan produksi pertanian setiap tahun. “Diperkirakan tingkat produksi jagung pipilan tahun 2013 mencapai 80 ton, pada areal tanam seluas 10.256 hektar. Produksi ini naik dari tahun 2009 yang hanya sekitar 65 ribu ton dengan luas areal tanam 9.878 hektar,” pungkas Afrizon. (h/har)
Mobnas Solok Baru Pakai Pertamax SOLOK, HALUAN — Terhitung 1 Maret 2013 lalu, seluruh kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Solok sudah tak lagi menggunakan bahan bakar premium dan beralih menggunakan Pertamax. Petugas SPBU Koto Baru Kecamatan Kubung yang selama ini menjadi mitra kerja Pemkab Solok, sudah tak lagi melayani permintaan premium untuk kendaraan plat merah. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Solok Indra Merdi, Rabu (6/03) mengatakan, seluruh jajaran SKPD di lingkungan pemkab sudah berkomitmen menggunakan Pertamax. Diakui Indra, konsekwensi dari digunakannya pertamaxx yaitu, terjadinya pembengkakan anggaran biaya BBM. Sementara anggaran yang tersedia masih berpatokan pada biaya pemakaian premium, bukannya pertamax. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Solok Dodi Osmond mengaku terpaksa harus berpandai-pandai, mensiasati penghematan pemakaian pertamax, untuk tugas-tugas operasional ke lapangan. “Terpaksa kami harus pandai-pandai berhemat atau mencari tambahan anggaran operasional kendaraan, dalam rangka tugas operasional ke lapangan,” ujarnya. (h/ris)
Warga Perumahan BSD Minta Jalan Aspal BATUSANGKAR, HALUAN — Warga Perumahan Balai Selasa Damai (BSD) Batusangkar kecewa. Karena jalan menuju keperumahan itu tidak kunjung diaspal. Padahal sudah dua kali petugas dari Dinas Pekerjaan Umum melakukan survei, tetapi pengaspalan jalan masih belum terealisasi. Bila ada tamu yang hendak berkunjung ke salah satu rumah di perumahan BSD
tersebut, akan muncul tanda tanya. Karena jalan menuju perumahan tersebut, dari Jalan Raya seperti jalan daerah terisolir. Padahal di dalamnya terdapat 50 rumah penduduk dan panjang jalan hanya 100 meter. Warga sudah sering melaporkan kondisi jalan pada pihak terkait, baik secara lisan maupun tertulis. Namun tak jua ada realisasinya. (h/ydv).
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Irvand
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
Hiruk Pikuk Politik di Sekitar Presiden DA satu kekahawatiran akan terganggunya stabilitas pemerintahan SBY ketika disandung kasus perpecahan di tubuh Partai Demokrat. Terutama dengan pengunduran diri Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat serta ditanggalkannya jaket biru kebanggaan partai oleh Anas. Konsentrasi pemerintahan SBY diperkirakan akan terganggu oleh hal-hal yang berkaitan dengan pembenahan kembali di kubu partainya. Bisa saja SBY dan jajarannya berusaha untuk memberikan kesempatan kepada para petinggi partainya untuk berbenah. Tetapi karena para petinggi itu juga merupakan bagian penting dalam struktur kabinet dan ada yang di parlemen, maka sedikit banyaknya tentu terusik juga. Apalagi para pekerja media sepertinya tidak pernah membiarkan isu-isu seputar Partai Demokrat itu berlalu begitu saja. Media masih sangat serius menunggu ‘halaman berikutnya’ seperti yang diancamkan oleh Anas Urbaningrum tatkala hendak mengundurkan diri sebagai ketua umum tempo hari. Selain itu, bidikan mata pena media juga tidak berhenti atas kontroversi seputar beredarnya secara prematur surat perintah penyidikan (sprindik) dari KPK terhadap Anas Urbaningrum. Di situ tundingan sangat terang benderang bahwa ada yang mengintervensi KPK. Soalnya bocoran sprindik itu datang dari lingkungan Istana. Kehebohan dan keriuhrendahan politik yang masih menggerogoti lingkungan dalam pemerintahan SBY adalah para loyalis Anas yang tidak senang dengan perlakuan terhadap Anas. Mereka menuduh Anas dizalimi dan dikorbankan. Belum lagi kehebohan yang ditimbulkan oleh sejumlah kader Partai Demokrat yang pindah partai, loncat ke partai lain karena kecewa dan berbagai alasan yang mengemuka. Ancaman Anas akan membuka borok hukum sungguh tidak bisa dianggap sepele saja oleh pemerintahan SBY. Sedikit banyaknya tentu akan menjadi penarung yang sulit dikatakan tidak akan berdampak pada soliditas pemerintahan. Maka tentu saja untuk semua itu, pikiran Presiden SBY sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan akan terusik oleh hiruk-pikuk politik dan hukum sekitar all the president men itu. Tak salah kalau pakar hukum tata negara Prof. Yusril Ihza Mahendra berkali-kali mengingatkan tak seharusnya SBY mengutamakan kepentingan partai di atas kepentingan nasional. Tanggungjawab presiden bagaimana pun sangat menentukan kelangsungan hidup kita sebagai bangsa dan negara. Jika SBY fokus pada upaya penyelamatan partai, konsentrasi beliau mengurus bangsa dan negara terpecah. Sementara, masih banyak agenda pemerintahan yang perlu dilaksanakan, mengingat masa jabatan SBY baru akan berakhir Oktober 2014 nanti. Apalagi, SBY sendiri sempat mengingatkan anggota kabinetnya untuk lebih giat memberikan pelayanan terhadap rakyat. Namun, faktanya SBY justru lebih konsentrasi mengurusi partainya. Kita harap presiden menggunakan waktu yang tersisa untuk menyelesaikan agenda-agenda penyelamatan bangsa dan negara secara efektif. Dan SBY dapat mengakhiri tugasnya, Oktober 2014 nanti dengan khusnul khatimah, agar meninggalkan yang baik bagi bangsa dan negara. Tak bisa dipungkiri lagi bahwa para pemimpin harus benar-benar konsentrasi, termasuk Presiden SBY. Terutama dalam menunaikan tugas negara. Jadi, hampir bisa ditebak bahwa kisruh di tubuh Demokrat sangat bisa berdampak sistemik terhadap terganggunya roda pemerintahan. Energi Presiden juga terkuras untuk partai, sehingga menyebabkan konsentrasinya terbelah. Tentu saja waktu untuk mengurus negara makin berkurang. Apalagi sejumlah menteri pembantu presiden juga menjadi ketua umum partai politik peserta Pemilu 2014. Mereka antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi A. Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa. Belum lagi menteri dari Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Golkar. Sebenarnya ada alasan lain yang yang lebih permisif misalnya yang dilontarkan oleh mantan Wapres Jusuf Kalla. Kata dia, bahwa presiden punya jam kerja untuk negara dan di luar itu boleh saja SBY mengurus partai asalkan tidak di Istana. Tapi jika terlalu banyak yang mengusik, tentu yang ditimbulkan adalah gangguan, bukannya melapangkan jalan. Sepertinya pendapat Kalla itu dijustifikasi oleh kalangan petinggi Partai Demokrat untuk menyatakan bahwa tidak ada masalah kalau SBY mengurusi partai. Toh presiden sebelumnya juga adalah ketua umum partai juga. Bagi para politisi di sekeliling SBY tentu saja berlaku pendapat mengurus negara dan mengurus partai bukan dua hal yang harus diperlawankan. Ulis Absar Abdalla misalnya, menyebut partai yang baik adalah fondasi yang diperlukan untuk memperbaiki mutu demokrasi Indonesia. Singkat kata, mengurus partai juga mengurus negara. “Dua-duanya bukan hal yang harus dipisahkan. Harap diingat, setelah reformasi kita mengikuti demokrasi dengan sistem multipartai. Sesuai UUD kita, presiden harus diajukan oleh partai politik. Oleh karena itu, menceraikan presiden dari partai politik yang mengusungnya, bukanlah hal yang realistis,” papar dia. Begitukah? Maka hanya waktu saja yang akan membuktikan apakah presiden terganggu oleh hiruk pikuk politik atau tidak.***
A
Transportasi Hijau Berkelanjutan OLEH: FUAD NUR AZIS Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Pertanian Unsoed EBERANGKATAN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuju KTT RIO+20 di Kota Rio de Janeiro, Brasil tahun lalu, boleh jadi diiringi dengan sikap sedikit membusungkan dada. Di sana Presiden memberikan pandangannya terkait langkah strategis dan kontribusi Indonesia terhadap pembangunan dan ekonomi hijau berkelanjutan, di mana beliau menekankan bahwa aspek krusial untuk mendukung itu semua adalah komitmen politik dan tindakan nyata yang dilakukan. Pasalnya, sebelum bertolak ke Amerika Latin, Presiden bersama pemerintah telah terlebih dahulu menggulirkan proyek Mobil Emisi Karbon Rendah (Low Emission Carbon Project/LECP) yang merupakan proyeksi pemerintah terkait pembangunan transportasi hijau berkelanjutan. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah pun mengeluarkan kebijakan dan aturan mengenai Low Cost Green Car (LCGC), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 76/PMK.011/2012. Dalam peraturan tersebut, pemerintah memang memberikan insentif kepada industri otomotif yang mengedepankan aspek ramah lingkungan,
K
termasuk mobil hybrida. Sebagai langkah awal, pemerintah memperbolehkan pengimpor yang merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) untuk mengimpor mobil secara utuh (Completely Built Up/CBU) yang berteknologi ramah lingkungan selama dua tahun. Selain itu, kebijakan tersebut juga memberikan keleluasaan bagi ATPM, karena terhitung sejak tanggal 21 Juni 2012, pemerintah membebaskan bea masuk impor komponen dan mesin mobil. Setelah dua tahun, barulah ATPM diwajibkan untuk melakukan perakitan mobil ramah lingkungan di Indonesia. Bahkan, pemerintah mewajibkan ATPM untuk menggunakan pasokan komponen lokal dari industri dalam negeri yang selanjutnya ditargetkan penggunaannya mencapai 80-90 persen. Pemerintah sendiri mengklaim bahwa dengan proyek LECP ini mampu memberikan dampak dan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia, seperti penurunan penggunaan BBM yang berimbas kepada menurunnya jumlah subsidi BBM yang di anggarkan oleh pemerintah. Lalu, pemerintah juga mengklaim akan terciptanya lapangan pekerjaan baru karena akan terbukanya pa-
brik-pabrik baru untuk perkaitan mobil ramah lingkungan atau komponen-komponennya. Dan, yang paling utama adalah pemerintah mampu berkontribusi dalam pembangunan hijau berkelanjutan. Presiden SBY pun sangat tertarik dengan mobil hybrida karena dianggap mempunyai nilai lebih ketimbang mobil konvensional hingga menginstruksikan kepada Menteri Perindustrian untuk memberi insentif kepada mobil ramah lingkungan tersebut. Hasilnya, proyek LECP dan kebijakan baru PMK yang kemudian diterbitkan. Pemerintah bahkan berencana mengganti semua mobil dinas menteri KIB dari mobil konvensional menjadi mobil Hybrid yang ramah linkungan dan lebih murah. Sebagai perbandingan, saat ini mobil dinas menteri Indonesia menggunakan Toyota Crown Royal Saloon yang dibanderol dengan harga Rp 1,3 miliar. Dan, harga tersebut lebih mahal ketimbang mobil hybrid Toyota Camry Hybrid yang dibanderol Rp 635 juta. Perlu diketahui, sejatinya selama ini Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah berhasil mengembangkan dan menciptakan teknologi mobil hybrida. Meski masih sebatas prototype, tetapi mobil ciptaan LIPI berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh menjadi mobil hybrida pasaran pada umumnya. Hanya saja terdapat
OLEH: ASRIL Kepala Bidang Mitigasi Perubahan Iklim Kemenko Kesra UJAN buatan di Indonesia sudah dikembangkan sejak tahun 1978. Penerapan teknologi yang kini disebut TMC (Teknologi Modifikaksi Cuaca) dalam penanggulangan kebakaran hutan dimulai tahun 1997. Pada periode itu, hutan Indonesia mengalami kebakaran terburuk sepanjang catatan sejarah. Selain kerugian berupa kekayaan hayati, sosial dan ekonomi bernilai miliaran dolar AS, negara-negara tetangga juga menyampaikan protesnya karena asap dari kebakaran hutan di Indonesia telah menyelimuti kawasan lintas negara. Sejak itu, hujan buatan beberapa kali diterapkan untuk mengatasi kabut asap serta kebakaran lahan dan hutan (karlahut). Meskipun tidak lagi sebesar kejadian di periode 1997/ 1998, namun karlahut selalu terjadi pada tiap musim kemarau. Tren kebakaran pada beberapa tahun terakhir tidak lagi didominasi oleh kebakaran di kawasan hutan. Kebakaran di kawasan lahan yang dalam peta kehutanan disebut sebagai kawasan APL (Area Penggunaan Lain) belakangan
H
ini telah mendominasi (sekitar 70%) karlahut. Penerapan hujan buatan khususnya mengatasi kabut asap dan karlahut, baru-baru ini dilakukan di beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan. Secara prinsip masih sama dengan teknologi yang digunakan tahun 1997. Bahkan, sesungguhnya teknologi penaburan bahan semai dalam kegiatan hujan buatan untuk penanggulangan asap maupun karlahut masih sama dengan teknologi yang digunakan sekitar 30 tahun lalu. Bahan semai berupa bubuk garam yang sangat halus ditaburkan ke awan target melalui lubang yang ada di lantai pesawat penyemai. Penabur manusia merobek kantong plastik berisi bahan semai dengan pisau atau arit, kemudian menumpahkan bubuk garam ke corong di lantai pesawat. Dengan kata lain, penaburan bahan semai yang menggunakan teknologi CD (Cut and Dump Technology) ini nyaris tidak mengalami evolusi dalam kurun waktu sepertiga abad. Walau demikian, kegiatan hujan buatan sekarang ini telah didukung oleh peralatan canggih seperti radar, GPS dan
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
masalah baru akan muncul seperti masalah kepadatan jumlah kendaraan bahkan hingga kemacetan. Alternatif lain seperti moda transportasi umum masyarakat juga perlu dikonversi menjadi lebih ramah lingkungan. Semoga dengan pemberian keleluasaan kepada produk merk luar untuk menggarap industri otomotif ramah lingkungan di dalam negeri, akan mampu memberikan kontribusi seperti transfer teknologi. Sehingga, ke depannya akan bisa diadopsi oleh anak-anak bangsa sehingga mampu mengembangkan industri otomotif Tanah Air yang kompetitif. Sebagaimana wacana pemerintah untuk memproduksi secara massal bis ramah lingkungan ciptaan LIPI tahun 2013 mendatang. Dus, pemerintah tak perlu lagi menganggarkan pendanaan yang sangat besar untuk subsidi yang kurang tepat seperti BBM. Dan alokasi tersebut dapat dianggarkan untuk kebutuhan lainnya dalam menghadapi resesi perekonomian global. Karena, pada Pertemuan G20 di Meksiko sebelumnya, Presiden SBY mendapat cibiran dari negara-negara peserta terkait kebijakan subsidi di Indonesia yang dinilai kurang tepat, salah satunya subsidi BBM. Transportasi ramah lingkungan yang aman, nyaman dan murah tentunya menjadi dambaan setiap masyarakat Indonesia. (*)
komputer keluaran terbaru. Penerapan hujan buatan dalam penanggulangan kabut asap dan karlahut mempunyai dampak yang luas. Hujan yang terjadi setelah awan disemai akan memadamkan api pada titik kebakaran serta akan ‘mencuci’ asap dari udara. Selain itu, terjadinya hujan akan meningkatkan kelembaban/kebasahan bahan bakar dan menurunkan suhu lingkungan sehingga menghambat penyebaran kebakaran dan memperkecil potensi terjadinya kebakaran baru. Hanya saja, dari pengamatan di lapangan, sebagian masyarakat menyambut rencana dan pelaksanaan hujan buatan dengan melakukan pembakaran secepat-cepatnya dan sebanyak-banyaknya. Hal itu dilakukan oleh masyarakat karena tidak ingin kehilangan momentum dalam menyambut masa tanam ketika musim hujan tiba. Perubahan Iklim Karlahut merupakan sumber utama emisi karbondioksida (CO2) di Indonesia. CO2 merupakan salah satu dari gas-gas rumah kaca (GRK) yang menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global hingga mengarah terjadinya perubahan iklim di bumi. Menggunakan data tahun 2005, emisi GRK Indonesia mencapai 2,1 Gt CO2e (Gigaton setara karbondioks-
ida, 1 Gt = 1 miliar ton) di mana lebih dari dua per tiganya berasal dari sektor kehutanan, pertanian dan gambut. Gara-gara emisi GRK dari karlahut, Indonesia pernah ‘ditempatkan’ sebagai negara pengemisi GRK terbesar ketiga di dunia. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyatakan bahwa konsentrasi CO2 di atmosfer bumi telah naik dari 278 ppm (parts-permillion) pada masa praindustri menjadi 379 ppm pada tahun 2005 dan suhu udara rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0.74 1 0.18 0C selama seratus tahun terakhir. Diproyeksikan pula bahwa sampai tahun 2100 suhu udara rata-rata global akan meningkat sebesar 1.1 - 6.40C bergantung pada skenario tingkat pengurangan GRK yang dijalankan. Presiden SBY pada 2009 telah mengemukakan komitmen Indonesia pada dunia untuk melakukan pengurangan emisi GRK secara sukarela sebagai bentuk keikutsertaan dalam pengendalian perubahan iklim global. Dalam Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi GRK (RAN GRK), Indonesia menargetkan pengurangan emisi GRK sampai tahun 2020 dengan usaha sendiri sebesar 26% dari tingkat emisi BAU (business
as usual), atau sebesar 0,767 Giga ton setara karbondioksida (Gt CO2e). Sekitar 89% dari target pengurangan emisi tersebut diharapkan berasal dari sektor kehutanan, gambut dan pertanian. Keterlibatan hujan buatan dalam menanggulangi karlahut dalam sisi lain dapat dilihat dari sisi mitigasi perubahan iklim yaitu pengurangan emisi CO2. Untuk itu, pakar-pakar BPPT perlu melakukan perhitungan secara kuantitatif terkait besaran manfaat penerapan hujan buatan dalam mengurangi emisi GRK dari karlahut. Penanggulangan kabut asap dan karlahut dengan hujan buatan sudah berlangsung sejak 15 tahun lalu. Hal ini pantas menjadi kebanggaan bagi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai satusatunya institusi yang memiliki teknologi hujan buatan. Teknologi hujan buatan telah menjadi bukti kontribusi BPPT untuk kehidupan masyarakat Indonesia dan dunia khususnya dalam aspek pengendalian emisi GRK. Agar hujan buatan lebih handal, barangkali perlu dilakukan pembaruan dan pengembangan pada teknologi penaburan bahan semai, yang merupakan teknologi inti dalam kegiatan penyemaian awan. (*)
082390765000
Yang usul siapa? Aceng?
Mau dagang sapi?
kelemahan yang menghambat mobil ciptaan LIPI tersebut, yakni harga yang masih sangat mahal dimana dipatok mencapai Rp 350 juta/unit. Selain itu, LIPI juga berhasil menciptakan alat yang dapat mengkonversi mobil konvensional menjadi mobil bertenaga listrik. Biaya yang diperlukan untuk melakukan perubahan tersebut mencapai Rp 160 juta, mencakup alat konversi temuan LIPI. Tentunya, harga yang ditawarkan oleh LIPI lebih murah ketimbang produsen merk besar mobil hybrida pada umumnya. Oleh karenanya, mengkonversi mobil dinas konvensional yang sudah ada menjadi mobil listrik dengan menggunakan alat temuan LIPI dirasa lebih masuk akal dan lebih diterima ketimbang menggantinya dengan mobil hybrida yang baru. Mengingat selain harga yang lebih murah, selain itu bisa lebih bangga dengan menggunakan produk Indonesia. Jika saja pemerintah pemerintah memang memiliki master plan dalam pembangunan transportasi hijau berkelanjutan yang mampu meminimalisir penggunaan dan ketergantungan akan BBM dan bahan bakar fosil lainnya, hal itu akan menurunkan emisi gas karbon dan mendorong terjadinya diversifikasi energi. Seharusnya pemerintah tidak hanya terpaku pada satu cara melalui penggalakan menggunakan mobil hybrida perorangan. Karena justru
Teknologi Hujan Buatan
Biaya nikah akan dibebaskan oleh Kemenag
Misbakhun akan pindah dari PKS ke Golkar
OPINI 5
Sarang Judi Dekat Polsek Alahan Panjang Yth Bapak Kapolda Sumbar. Di negeri saya, Koto Kaciak, Taratak Galundi, Alahan Panjang, lebih kurang 200 meter dari Polsek Alahan Panjang ada sarang judi yang sangat mengganggu masyarakat. Tapi Polsek Alahan Panjang sendiri seakan tutup mata dengan hal tersebut. Mohon di tindak Pak. +6287792131***
Ketua KONI Sumbar Harus Cinta Olahraga PILIHLAH Ketua KONI Sumbar yang betul-betul cinta olahraga. Harapan kami semoga pemilihan Ketua KONI Sumbar periode 20132017 melalui ajang Musorprov, berlangsung dengan baik dan sukses. Janganlah pemilihan ketua umum olahraga ini dipolitikkan seperti Pemilukada dengan memakai cara
Tangkap Bandar Ganja
yang tidak sehat seperti money politics dan KKN. Niat utama tentulah mengutamakan peningkatan prestasi olahraga Sumatera Barat, dengan motto ambek prama arta, di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat. +6282388114***
Yth Bapak Kapolda Sumbar. Tolong tangkap bandar ganja yang tinggal di jalan Bandar Olo V. Karena mereka satu keluarga menjadi bandar. Mereka juga merekrut pemuda-pemuda sekitar sana untuk menjualnya keluar. Di rumah itu juga dijadikan tempat judi dan di bekingi seorang oknum polisi, yang selalu memberikan bocoran bila rumah itu dalam pengintaian/ akan di gerebek. Terimakasih. +628982666***
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Irvand
6
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR FPI Kepung Polres Sampang
ANAS SOAL PERTEMUAN TIMWAS CENTURY
Tiga Nama dari Demokrat
JAKARTA, HALUAN — Mapolres Sampang dijaga super ketat. Bantuan pasukan Brimob dan mobil pemadam kebakaran terlihat parkir di sisi kantor penegak hukum, tepat di jalan Jamaluddin kelurahan Gunung sekar Kecamatan Kota Sampang, sejak Rabu pagi. Informasi yang berhasil dihimpun, pengamanan yang dilakukan oleh jajaran kepolisian ini dikarenakan ada rencana demo oleh ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) Madura. Demo terkait pengusutan kasus pembacokan terhadap Habib Alwi, tokoh masyarakat asal Desa Batu poro Kecamatan Kedungdung. “Ya tadi kita melihat banyak orang yang hendak unjuk rasa, mereka berkumpul di wilayah Tambelangan,” kata Bahri (49) salah satu warga yang berada di depan Mapolres Sampang, Rabu (6/3/2013). Sementara itu, Kompol Alfian Nurizal Kabag Ops Polres Sampang ketika dihubunggi melalui jaringan telepon tentang jumlah pasukan pengamanan aksi demo, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan jawaban. (h/inh)
JAKARTA, HALUAN — Tiga dari empat nama yang dilaporkan bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam pertemuan dengan tim kecil dari Tim Pengawas (Timwas) Bank Century pada Senin (4/3), berasal dari Partai Demokrat.
Partai Koalisi Belum Dukung Agus JAKARTA, HALUAN — Partai politik (parpol) yang tergabung kedalam koalisi pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II belum memutuskan sikap terkait pencalonan Agus Martowardojo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Wakil KetuGabungan a Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis mengatakan, Sekretariat (Setgab) belum memutuskan pencalonan Agus. Pihaknya akan mengikuti keputusan partai berlambang pohon beringin itu. “Saya belum mendapat perintah langsung bagaimana keputusan Setgab yang sebenarnya, karena itu saya tetap berpegang keputusan partai saya. Yaitu diteruskan saja sesuai mekanisme yang ada,” kata Harry kepada wartawan, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/3).(h/inh)
Ditemukan Mayat Wanita Tanpa Busana JAKARTA, HALUAN — Warga Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan yang dibuang di pinggiran Kanal Banjir Timur. Mayat tersebut dibungkus dalam karung pasir dan diletakan begitu saja di tempat tersebut. Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Muhammad Iqbal membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dia mengatakan, mayat itu pertama kali ditemukan pukul 18.30 WIB. “Iya betul ditemukan mayat perempuan dalam karung dengan kondisi tidak berbusana, saat ini sudah dibawa ke RS untuk dilakukan autopsi,” ujar Iqbal saat dihubungi, Rabu. Iqbal menambahkan, sejumlah saksi di lokasi kejadian saat ini tengah diminta keterangan oleh petugas. Iqbal belum mengetahui lebih lanjut apakah ada bekas luka hingga korban ditemukan dalam keadaan tewas. (h/vvn)
LIMA JARI — Anis Matta, Wiranto, dan pasangan cagub Sumut Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi melambaikan 5 jari saat kampanye di Lapangan Bola Stabat. VVN
Survei: Cagub Sumut dari PKS Menang JAKARTA, HALUAN — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis data survei pemetaan terakhir menjelang pemungutan suara Pilkada Sumatera Utara yang akan dilangsungkan pada Kamis 7 Maret 2013. Calon yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gatot Pujo Nugroho - Tengku Erry Nuradi untuk sementara adalah yang paling diunggulkan dengan jumlah dukungan diperkirakan mencapai 32,2 persen. “Sementara pasangan dari Partai Demokrat, Amri Tambunan - Rustam Effendi Nainggolan, menjadi kuda hitam, karena angka presentase mereka sejak masa kampanye terus meningkat,” kata Manajer Riset LSI, Setia Darma, kepada wartawan di Hotel Danau Toba Internasional, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa malam. Survei digelar pada 25 Februari - 3 Maret 2013. Metode yang dipergunakan yakni multistage random sampling terhadap 440 responden. Margin of error plus minus 4,8 persen. Dari survei itu, elektabilitas calon dengan nomor urut 5, Gatot Pujo Nugroho - Tengku Erry Nuradi; diikuti pasangan nomor urut 1, Gus Irawan Pasaribu Soekirman, memperoleh 21 per-
sen; dan di tempat ketiga adalah pasangan nomor urut 4, Amri Tambunan - RE Nainggolan dengan 18,3 persen. Pada posisi berikutnya adalah pasangan nomor urut 2, Effendi MS Simbolon - Jumiran Abdi 14,6 persen dan yang menjadi juru kunci adalah adalah pasangan Chairuman Harahap - Fadly Nurzal dengan angka 5,3 persen. Analisis data LSI mencatat AMRI - RE dapat menjadi kuda hitam karena angka presentase mereka sejak masa kampanye terus meningkat secara konsisten. Pasangan yang diusung Partai Demokrat ini mengalami peningkatan dalam hal tingkat kesukaan calon. Padahal, pada masa awal pasangan ini masih mendapat angka kecil. Sementara itu, Gatot Pujonugroho - Tengku Erry Nuradi dilihat survei ini paling banyak dipilih oleh warga pemilih yang berusia sekitar 30-50 tahun keatas. “Survei ini memang belum menyatakan kemenangan, namun lebih kepada opini responden yang diwawancarai,” ujar Setia Darma. Wiranto Optimis Dalam pada itu Tokoh parpol Wiranto, Anis Matta dan Hidayat Nurwahid, secara simbolis menutup rangkaian kampanye terbuka
pasangan nomor 5, Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi, pada bursa pemilihan Gubernur Sumatera Utara, periode 20132018. Dalam orasi politiknya, Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto, merasa optimistis pasangan incumbent tersebut, mampu berbuat lebih baik lagi untuk lima tahun kedepan. “Saya percaya dan optimis, Gatot akan mampu berbuat lebih untuk Sumut 5 tahun ke depan,” ujar Wiranto. Wiranto menegaskan, pasangan GanTeng terbukti telah teruji memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan Sumut, meski Gatot hanya menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut dalam dua tahun terakhir. Wiranto menyerukan, apresiasi kepada Gatot karena mampu menjalankan pemerintahan ditengah tekanan politik dan fitnah dari segala penjuru mata angin. “Ibarat pesawat, Gatot sebagai co-pilot. Beliau mampu mendaratkan Sumut dengan aman saat pesawat kehilangan pilot akibat tersangkut masalah hukum. Bersama Tengku Erry, Gatot akan membawa Sumut tinggal landas ke masa gemilang 5 tahun ke depan,” ujar Wiranto. (h/vvn)
Kapolres Disomasi Kasdi “Sandal Jepit” Pangdam III/Siliwangi Mayjen. TNI Drs. Sonny Widjaja dan Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat, berbicara dengan peserta operasi katarak gratis.
Operasi Katarak Gratis Sidomuncul di Cimahi CIMAHI, HALUAN — Mabes TNI AD mengadakan baksos operasi katarak bekerjasama dengan Kodam III/Siliwangi, Pundi Amal SCTV, Perdami dan Sidomuncul untuk 500 pasien di wilayah Jawa Barat. Operasi katarak ini merupakan operasi katarak lanjutan yang dilakukan Kodam III/ Siliwangi bersama Sidomuncul dan Perdami sejak tahun lalu. Operasi katarak yang dilakukan kali ini dilaksanakan dengan pembiayaan dari Sidomuncul bersama Pundi Amal SCTV. Pada baksos yang digelar di Aula Cornel Singawinata Rumkit Dustira Cimahi, tampak hadir Pangdam III/Siliwangi Mayjen. TNI Drs. Sonny Widjaja, Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat dan Ketua Perdami Prof.Dr.dr. Nila F. Moeloek Sp.M(K) Pada kesempatan yang sama juga dilakukan nota kesepahaman antara PT Sidomuncul dengan TNI AD mengenai Penyelenggaraan Bakti Sosial Operasi Katarak bagi Masyarakat Tidak Mampu dan Penayangan Iklan Layanan Masyarakat dalam rangka Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia, yang di tanda tangani oleh Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat dan Kepala Staf Angkatan Darat Jend. TNI Pramono Edhie Wibowo. Pada kesempatan itu juga diluncurkannya iklan layanan masyarakat mengenai pemberantasan katarak versi “Babinsa” yang diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengurangi jumlah penderita buta katarak di Indonesia. «Kami sangat senang dan bersyukur bisa melanjutkan kembali program ini. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terutama Perdami hingga terlaksananya kegiatan ini,» ujar Irwan Hidayat dalam siaran persnya. (h/atv)
JAKARTA, HALUAN — Masih ingat kisah Kasdi, bapak yang mencari keadilan bagi anaknya hingga datang menggunakan sendal jepit ke Mahkamah Agung? Kisah bapak mencari keadilan bagi anaknya, Sarmidi, itu masih berlanjut. Seperti diketahui, MA kemudian menyatakan Sarmidi tidak bersalah dalam kasus kepemilikan narkoba. Kurang dari sebulan setelah vonis MA itu, Kasdi pun berencana mengajukan somasi kepada Kapolrestabes Semarang. Dia didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang. “Kasus ini sudah merugikan kami dalam berbagai hal. Dari nama baik hingga harta benda yang terkuras,” kata pencari ikan di Demak, Rabu (6/3). Selain menjual harta benda yang dimilikinya, Kasdi juga menerima
bantuan dari tetangga, saudara, dan wartawan. Total uang yang dia keluarkan untuk mencari keadilan bagi anaknya itu mencapai Rp60 juta. Dengan adanya somasi Kasdi berharap oknum yang melakukan penganiayaan kepada anaknya segera ditindak. Kasdi juga merasa tidak terima ketika surat penangkapan yang dia peroleh dari pihak berwajib dianggap palsu karena berbeda dengan yang ada di pengadilan. “Jadi punya saya ada 10 orang penyidik dan satunya 11 orang. Bedanya, nama Brigadir Afiyanto Agung sebagai penyidik.” Anggota LBH Semarang yang ikut mendampingi Kasdi, Wahyu Nandang Herawan mengatakan somasi akan diserahkan ke Kapolrestabes Semarang, Kamis besok,
7 Maret 2013. Salah satu tuntutannya adalah agar Kapolrestabes Semarang meminta maaf kepada Sarmidi. “Kami meminta rehabilitasi nama baik, minta ganti rugi materil dan inmateril karena dari penyidikan hingga kasasi memakan waktu setahun lebih sehingga mengekang masa depan Sarmidi. Terakhir agar Kapolda atau Kapolrestabes Semarang agar memberi sanksi pada oknum tersebut,” ujar Wahyu Nandang. Sarmidi dijebloskan ke penjara pada 12 Desember 2011 karena dituduh memiliki ganja. Dengan perjuangan sang ayah yang melaporkan kasus ini hingga ke MA akhirnya Sarmidi pun bebas. Bebasnya Sarmidi, membuktikan bahwa tuduhan kepolisian dan jaksa hanya rekayasa. (h/vvn)
Hal tersebut diungkapkan anggota Timwas Century dari Fraksi PDI-Perjuangan, Hendrawan Supratikno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3). “Memang ada banyak nama yang diungkapkan, setelah dikerucutkan tinggal lima nama, satu sudah meninggal. Tiga orang dari Demokrat, satu orang nonDemokrat,” ucap Hendrawan. Dari keempat nama itu, imbuhnya, dua orang di antaranya berasal dari pemerintah dan dua orang lainnya nonpemerintah. “Tapi kami sudah pendam informasi siapa-siapa saja namanya karena kami sudah terikat janji dengan Anas,” kata Hendrawan yang ikut mendatangi kediaman Anas, Senin lalu. Sebelumnya, sempat beredar salah satu nama yang disebut Anas adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa. Namun, Hatta sendiri sudah membantah keterlibatannya dalam kasus Century. Lebih lanjut, Hendrawan mengaku informasi-informasi yang diberikan Anas sudah memenuhi unsur kebaruan dan relevan. “Tapi apakah spesifik atau tidak, menurut saya masih belum,” kata dia. Menurut Hendrawan, informasi dari Anas itu hanya untuk menambah pengetahuan kolektif. Namun, apakah seluruh nama yang disebut Anas akan dipanggil, Hendrawan menjelaskan keputusan itu harus diambil dalam forum rapat internal timwas.Sedangkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, Viva Yoga, mengatakan sudah menemui Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, untuk mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut Hatta Rajasa menerima aliran dana Bank Century. Hatta sebelumnya disebutsebut merupakan salah satu orang dari empat nama yang disebut Anas saat bertemu dengan Tim Pengawas Bank Century DPR. “Kami bertemu dengan Mas Anas pukul sebelas malam, saya tanyakan langsung ke Mas Anas tentang kebenaran beritaberita yang berkaitkan Century dengan Pak Hatta,” kata Yoga di Gedung DPR. Anas, kata Yoga, dengan tegas mengatakan tidak pernah menyebut satu nama pun terkait kasus Century saat bertemu dengan Timwas di rumahnya. “Dengan tegas Mas Anas mengatakan bahwa pada saat Timwas Century datang ke rumahnya, Mas Anas sama sekali tidak pernah menyebut nama-nama penerima dana Century,” ujar Yoga. Yoga menambahkan, Anas dan Hatta sama-sama ingin skandal Bank Century ini segera selesai. Tidak Serius Sebenarnya, sudah lebih dari empat tahun mega skandal bailout Bank Century yang diperkirakan telah merugikan negara hingga Rp6,7 triliun,
belum juga diusut tuntas. Menurut Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, hal ini terjadi lantaran aparat penegak hukum dinilainya tidak menangani masalah ini secara serius. Menurutnya, karena ketidakseriusan itulah maka kasus tersebut belum juga selesai. Dia pun pesimis empat nama baru yang telah disebutkan oleh Anas Urbaningrum akan menyelesaikan proses hukum itu. “Jadi, tidak jalannya kasus Bank Century ini, bukan hanya menjadi sampah, tetapi juga, secara pelan-pelan telah mengalami pembusukan terhadap aparat hukum ini,” kata Uchok, Rabu. Lebih lanjut kata dia, karena tidak adanya keseriusan dari aparat penegak hukum untuk menyelesaikan kasus bailout Bank Century, maka masalah tersebut akan kembali mangkrak. “Karena mereka tidak menindaklanjuti proses ini. Akibatnya, proses kasus Bank Century jalan di tempat, atau tidak ditindaklanjuti oleh aparat hukum,” katanya. Sebenarnya, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar juga pernah membuka fakta baru yang mencengangkan. Fakta itu berkaitan dengan langkah penyelamatan Bank Century yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 6,7 triliun. Pengakuan yang disampaikan Antasari dalam program “Metro Realitas” (Kamis, 09 Agustus 2012), menguak lagi adanya bau busuk dari penyelamatan Bank Century. Pengakuan ini bahkan luar biasa karena ternyata langkah penyelamatan itu dibahas dalam rapat di ruang kerja Presiden. Sebagai Ketua KPK, Antasari ikut dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden SBY. Rapat itu sendiri, menurut Antasari, membahas tentang krisis global yang tengah terjadi pada tahun 2008 dan Presiden mengingatkan agar pengalaman krisis 1998 jangan sampai terulang kembali di Indonesia. Hadir dalam rapat di ruang kerja presiden itu antara lain: Presiden SBY sendiri sebagai Pemimpin Rapat, Ketua BPK Anwar Nasution, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Ketua KPK Antasari, Kepala BPKP Condro Irmantoro. Sementara dari jajaran kabinet hadir Menko Polhukam Widodo AS, Pelaksana Tugas Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa. Sementara duduk di deretan belakang Juru Bicara Andi Mallarangeng dan Denny Indrayana. Rapat itu sendiri tidak pernah diungkap di publik. Padahal salah satu yang dibahas dalam rapat tersebut adalah berkaitan dengan Bank Century. (h/dn/kcm/net)
KASUS KORUPSI SIMULATOR SIM
Wakapolri Diperiksa KPK 6 Jam JAKARTA, HALUAN — Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna diperiksa selama delapan jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (6/3). Jenderal Nanan diperiksa sebagai saksi kasus korupsi proyek Simulator SIM di Korlantas Polri dengan tersangka Irjen Djoko Susilo. Mantan Irwasum Polri itu dicecar sejumlah pertanyaan, diantaranya seputar kebijakan penugasan preaudit sebelum dilakukannya tender proyek Simulator SIM untuk roda empat. Surat penugasan tim preaudit itu ditandatangani Nanan selaku Wakapolri. “Jadi sebe-
tulnya ini malah bisa memperjelas bahwa institusi mempunyai tugas untuk bisa meyakinkan apakah tugas PA (Pengguna Anggaran) membuat tandatangan itu sesuai dengan temuan,” kata Nanan usai menjalani pemeriksaan di KPK. “Jadi preaudit dan gelar perkara itu adalah untuk meyakinkan PA sebelum tanda tangan,” tegasnya. Saat dikonfirmasi apakah kebijakan Nanan selaku Wakapolri menugaskan tim untuk melakukan preaudit proyek Simulator justru bertentangan dengan Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010, mantan Kapolda Sumatera Utara itu memban-
tahnya. “Ingat bahwa dalam Perpres 54, PA bisa membuat tim teknis. Saya ulangi, yang menentukan PA adalah supaya dia yakin sebelum teken. Maka dia harus ada preaudit dan gelar perkara didepan semua pejabat utama. Itu yang paling penting,” terang Nanan Namun setelah kasus ini menguak, diduga proyek Simulator SIM ternyata bermasalah. Nanan mengaku, institusinya langsung memerintahkan Propam, Irwasum, dan Bareskrim untuk melakukan penyelidikan. “Itu yang paling penting,” imbuhnya. Selain memeriksa Jenderal bintang Polri itu, KPK juga
kembali memeriksa panitia lelang proyek Simulator, Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Rusmawan, Vendra Wasnury dan Kepala Cabang BCA SCBD, Djunaedi Arifin. KPK menetapkan Inspektur Jenderal Djoko Susilo dan Brigadir Jenderal Didik Purnomo sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan simulator SIM roda dua dan roda empat pada tahun 2011. Keduanya diduga menyalahgunakan kewenangan. Keduanya dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP juncto Pasal 56 KUHP. Selain Djoko dan Didik, KPK juga menjerat dua pihak swasta, yakni Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) Budi Susanto dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia (PT ITI) Sukoco S Bambang dengan pasal yang sama. Diduga, ada praktik penggelembungan harga barang, tindak pidana suap, dan penyalahgunaan kewenangan dalam kasus ini, yang mengakibatkan kerugian keuangan negara mencapai Rp100 miliar.(h/vvn)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
SAMBUNGAN 7
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
KILAS
MUSYAWARAH NAGARI BATIPUAH X KOTO
Harga Elpiji 12 Kg Batal Naik JAKARTA, HALUAN — Pemerintah belum merekomendasikan kenaikan harga liquified petroleum gas (LPG) atau elpiji 12 kilogram. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, situasi saat ini belum memungkinkan untuk menambah beban masyarakat. “Kami tidak dalam kapasitas membolehkan atau tidak, tapi pandangan saya sebagai Menko Perekonomian, kenaikan saat ini tidak tepat,” kata Hatta ketika ditemui di kantornya pada Rabu (6/3) kemarin. Sebenarnya, keputusan untuk menaikkan atau tidak, sekarang atau nanti, bukan kewenangan pemerintah. “Pemerintah kan urusan korporasi jadi tidak perlu minta izin pemerintah, kecuali bentuknya PSO (public service obligation/subsidi),” ujarnya. Hanya saja, PT Pertamina, ia mengatakan, justru meminta rekomendasi pemerintah. “Pertamina mengatakan boleh (atau) tidak kami begini (menaikkan elpiji),” kata Hatta. Kemarin, Hatta sudah meminta kajian menyeluruh tentang rencana kenaikan harga LPG. Data kajian tersebut mencakup respon konsumen, dampak terhadap inflasi, dan potensi migrasi konsumen yang harus dihitung hati-hati. Ada kemungkinan rencana tersebut bisa membuat masyarakat justru beralih mengonsumsi elpiji bersubsidi tiga kilogram yang harganya jauh lebih murah. Pertamina berencana menaikkan harga jual elpiji 12 kilogram pada pertengahan Maret 2013. Besaran kenaikan yang diusulkan Pertamina adalah Rp 25.400 per tabung. Harga elpiji 12 kilogram dari Pertamina saat ini Rp 70.200 per tabung akan naik menjadi Rp 95.600 per tabung. (ti)
Pasar Padang Panjang Pasar Serikat Batipuh X Koto BATIPUAH, HALUAN — “Saciok bak ayam, sadanciang bak basi. Nan taserak dipiliahi, nan tacicia dikampuangan.” Itulah tema Musyawarah Nagari Batipuah X Koto di Aula Gedung Serba Guna SMA Negeri 1 Batipuh, Rabu (6/3) kemarin. Musyawarah 23 anak nagari yang terdiri dari unsur KAN, wali nagari, ninik mamak, pemuka masyarakat di Batipuah X Koto intinya membahas aset-aset, termasuk yang berada di Kota Padang Panjang. Sejatinya terkait masalah pasar yang dulu meru-
pakan Pasar Serikat Padang Panjang Batipuh X Koto. Musyawarah yang berlangsung alot tersebut akhirnya menyimpulkan 3 kesepakatan. Pertama sepakat mempertemukan Walikota Padang Panjang sekaku anak nagari Batipuh X Koto bersama Bupati Tanah Datar Mhd Shadiq Pasadigue di Balairong Adat KAN Nagari Gunung. Kedua mengakui Pasar Padang Panjang Pasar Serikat Batipuh X Koto. Dan ketiga mempertanyakan kompensasi hasil Pasar Serikat Padang Panjang Batipuh X Koto yang terputus sejak tahun 2003. Bupati Tanah Datar Mhd Shadiq Pasadigue dalam sambutannya meminta agar masyarakat Batipuh X Koto seayun selangkah,”saciok bak ayam, sadanciang bak basi, kahilia sarangkuah dayuang, kamudiak sahantak galah, dalam menyikapi berbagai persoalan adat di wilayah Batipuh X Koto. Artinya
MUSYAWARAH — Bupati Tanah Datar Mhd Shadiq Pasadigue, tengah memberikan arahan dalam Musyawarah Nagari Batipuah X Koto di Kubu Karambia, Rabu (6/3) kemarin. IWAN DN
jangan sampai terpecah belah. Jika ada masalah adat, agar bisa diselesailan secara adat. Bupati juga mengajak tokoh adat dan tokoh masyarakat menyatukan persepsi dalam menyikapi aset Batipuh X Koto termasuk pasar Padang Panjang
yang secara de facto adalah Pasar Serikat Padang Panjang Batipuh X Koto dan perlu penguatan secara de jure. “Saya sudah perintahkan Dinas Aset Tanah Datar untuk mencari dokumen terkait pasar Padang Panjang baik ke Kota
Padang Panjang maupun ke Dinas Aset Provinsi Sumbar, namun belum bisa ditemukan. Untuk itu perlu dikumpulkan dokumen atau infomasi dan keterangan dari pelaku sejarah yang masih ada,” kata Shadiq Pasadigue. (h/one)
KRITIK TERHADAP ANGGOTA DPRD
Jangan Terlalu Jauh Campuri Urusan Teknis Birokrasi Eksekutif BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota DPRD jangan terlalu jauh mencapuri usuran eksekutif yang bersifat teknis. Apalagi menyangkut urusan penempatan pejabat karier, seperti promosi, rotasi dan mutasi, itu sepenuhnya menjadi urusan eksekutif yang dilaksanakan melalui sebuah sistem serta mekanisme tersendiri di bawah pengawasan walikota berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Itu ada sistem yang mengaturnya, yakni Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan). Ini jelas sepenuhnya menjadi urusan internal birokrasi
eksekutif,” kata tokoh masyarakat S Dt Pandak kepada Haluan sehubungan munculnya kritik dari Anggota DPRD dari Komisi A, M Nur Idris di Haluan edisi Rabu (6/3) tentang mutasi yang dilaksanakan Pemko Bukittinggi Selasa lalu. Dalam pemberitaan di bawah judul “DPRD Kecewa Pelaksanaan Mutasi” , antara lain M Nur Idris mengatakan, DPRD mengaku kecewa dengan pelaksasnaan mutasi yang dilakukan sekarang ini, sebab, seharusnya mutasi kali ini dilukukan rolling untuk semua pimpinan SKPD atau pejabat eselon
II, untuk penyegaran dalam lingkungan Pemko Bukittinggi. Menurut Dt Pandak yang juga mantan PNS ini, kritik anggota DPRD tentu diperlukan, apalagi bidang pengawasan menjadi salah satu fungsi dari lembaga wakil rakyat itu. Akan tetapi, kritik atau sorotan anggota DPRD terhadap promosi, rotasi dan mutasi pejabat yang dilaksanakan pemko kemarin itu, ngaur karena sudah bersifat mencampuri urusan teknis internal eksekutif. “Dalam konteks ini jelas sekali, itu urusan teknis internal birokrasi pemko. Merekalah (Baperjakat dan
walikota) yang paling mengatahui dan memahami karier stafnya, untuk dipersaiapkan pada suatu jabatan karier tertentu, untuk mewujudkan penyegaran birokrasi. Sebab mereka yang paling megerti dan memahami, apakah sebuah kebijakan mutasi akan berdampak penyegaran birokrasi atau tidak,” jelas Dt Pandak. Sebab sistem Baperjakat yang diketuai Sekda, itu bertugas mencatat beberapa hal penting tentang pejabat (rekam jejak), diantaranya kepangkatan, pengalaman bekerja, kecakapan atau kemampuan dalam bekerja dan lama berdinas. Ini
semua menjadi pertimbangan bagi Baperjakat untuk diusulkan sebagai calon pejabat untuk suatu jabatan karier tertentu. Sementara itu, hal senada juga dikemukakan Ketua DPRD Kota Bukittinggi Rahmat Aris yang dihubungi terpisah. Menurutnya, masalah urusan promosi, rotasi dan mutasi pejabat, itu spenuhnya menjadi urusan eksekutif. DPRD tidak mencampuri urusan teknis yang bersifat internal birokrasi Pemko. Namun DPRD wajib megawasi jalannya formasi yang baru dilantik walikota itu, dan paling tidak enam bulan ke depan, harus ada semacam
evaluasi atau semacam parameter untuk mengukur kinerja para pejabat yang baru dilantik itu. “Jadi semua itu normal. Namun sebagai wakil rakyat, kita mesti mengawasi jalannya roda birokrasi pemko dengan pejabat barunya ini, apakah mampu bekerja efektif dan efisien atau tidak dalam melayani rakyat Bukittinggi ini,” jelas Aris menambahkan. Sedangkan Deddy Patria Dt. Mangkuto Sutan, salah seorang tokoh muda Bukittinggi justeru merasa heran dengan sikap Anggota DPRD yang seenak perutnya mencampuri urusan eksekutif. (sms)
Inter Tak ....................... Dari Halaman. 1 Irwan Prayitno ................ Dari Halaman. 1 Kedua tim akan berjumpa pada leg pertama babak 16 besar Europa League, Jumat (8/3) dinihari WIB. Meski demikian, Álvarez menyatakan bahwa Inter siap meladeni kekuatan Spurs di White Hart Lane nanti. Rasa percaya diri pemain berusia 24 tahun itu meningkat menyusul kemenangan dramatis Nerazzurri atas Catania (3-2), akhir pekan lalu. “Saya gembira dengan tiga poin yang kami raih. Kami tidak benarbenar dalam performa terbaik dalam beberapa pertandingan terakhir dan itu (kemenangan) akan membantu kami meraih kepercayaan diri,” kata Álvarez, seperti dilansir Football Italia, Rabu (6/3). “Sekarang kami siap untuk menjalani pertandingan menghadapi Tottenham. Namun, kami tahu bahwa kami akan menghadapi
tim kuat yang tengah dalam performa terbaik di Premier League saat ini,” sambung pemain asal Argentina itu. Optimisme tinggi pun dijunjung para punggawa Andre Villas-Boas jelang pertandingan kontra La Beneamata. Dalam lima pertandingan terakhir, Spurs mencatatkan empat kemenangan, salah satunya adalah saat menghadapi tim besar, Arsenal (2-1). Spurs melaju setelah memenangkan pertandingan atas tim Prancis, Lyon pada babak sebelumnya. Sementara Inter berhasil mengalahkan Cluj dengan agregat 5-0. Sementara Inter telah meraih tiga kali kemenangan dari lima pertandingan yang mereka lakoni. Nerazzurri berhasil bangkit dari awal buruk pada musim kompetisi domestik. Anak asuh Andrea
Stramaccioni berhasil meraih posisi ke empat, di bawah sang pemimpin Seri A, Juventus. Terakhir kali kedua tim bertemu di London pada bulan November 2010. Saat itu, Spurs menang 31 di fase grup Liga Champions. Namun, klub Italia itu mampu membalikkan keadaan saat bermain di San Siro, meski Gareth Bale menciptakan hat-trick. Pelatih Spurs Andre Villas Boas bisa mengandalkan Brad Friedel. Sementara William Gallas dan Jake Livermore juga belum bisa dipastikan. Sementara Jermain Defoe, yang sempat mengalami cedera saat melawan Arsenal, sudah bisa bermain. Inter, tidak memiliki kekhawatiran cedera jelang bentrok kedua kesebelasan. Dejan Sankovic bisa ditempatkan di lini tengah bersama Esteban Cambiasso. (h/net)
Adapun langkah awal yang ditempuh Pemda Solsel sesuai dengan hasil musyawarah dengan muspida dan unsur masyarakat Solok Selatan, adalah pendataan masyarakat di setiap nagari yang bekerja sebagai penambang emas. Setelah data base didapatkan, maka akan dikaji mana saja masyarakat yang perlu diberikan Izin Usaha Pertambangan Rakyat (IUPR) nantinya. Sedangkan upaya untuk membersihkan lokasi tambang itu dari aktivitas ekskavator dan dompeng, melalui tim terpadu, akan digelar razia tanpa tebang pilih. Namun, masyarakat diberikan kesempatan untuk keluar sendiri dari lokasi tambang, baik yang dompeng maupun ekskavator. WPR Terkendala Selain menghentikan segala aktivitas tambang emas di Solok Selatan untuk sementara waktu, kepala Dinas ESDM Sumbar melihat pengusulan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) sebagai solusi mengatasi tambang ilegal di Kabupaten Solok Selatan. Pembentukan WPR adalah solusi cerdas untuk mencegah maraknya aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Solok Selatan, yang sebagian besar pelakunya adalah masyarakat. ”Saya tidak bisa menjamin pasti, tetapi solusi tepat untuk mencegah illegal minning di Solsel adalah dengan pembentukan WPR. Nah, persoalannya adalah sebelum izin usaha pertambangan rakyat diterbitkan tentu ada wilayah yang akan diberikan izin, sementara negara sedang melaksanakan
moratorium izin tambang,” ujar Marzuki Mahdi. Kebijakan moratorium izin tambang itu dikarenakan banyaknya kawasan pertambangan yang masih bermasalah. Sekitar 12.000 izin tambang di Indonesia, maka sekitar 7.000 Izin di antaranya masih bermasalah. Untuk menyelesaikan persoalan itu, maka dilaksanakan moratorium. Sampai saat ini, baru sekitar 5.000 izin yang sudah tuntas. Menurut Marzuki Mahdi, jika WPR sudah terealisasikan, maka masyarakat hanya dibolehkan menambang dengan menggunakan alat-alat atau teknologi yang sederhana. “Kalau WPR ada, maka IUPR juga bisa dikeluarkan, dan rakyat hanya boleh menambang dengan teknologi yang sederhana seperti dulang, dan mesin tempel 25 PK,” katanya. Harapan masih ada untuk masyarakat, menjelang undang-undang yang baru dikeluarkan, dan moratorium izin tambang dicabut, maka masyarakat Solok Selatan diimbau hanya melakukan penambangan tradisional dengan cara mendulang. “Jika undang-undang pertambangan yang baru sudah disahkan, dan kebiajakan moratorium dicabut, maka kita segera melakukan kajian tentang WPR di lokasi tambang di sepanjang aliran Sungai Batang Hari,” jelas Marzuki Mahdi. Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria menegaskan, WPR yang akan diusulkan hanya untuk rakyat Solok Selatan. Maka untuk membuktikan individu per individu sebagai masyarakat Solok Selatan, tentu dengan adanya e-KTP warga Solsel. (h/col/met)
Stop Tambang ................. Dari Halaman. 1 Salah satu dokumen yang sama-sama tidak dimiliki perusahaan adalah izin pinjam pakai kawasan hutan. Seperti disampaikan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan Tri Handoyo Gunardi, Rabu (6/3) di Padang Aro. “Tiga perusahaan yang memiliki izin di sepanjang aliran Sungai Batang Hari berada di kawasan hutan, dan harus mengurus surat izin pinjam pakai kawasan hutan, namun tiga perusahaan itu sampai saat ini belum mengantongi izin pinjam pakai kawasan hutan,” terang Tri Handoyo. Tiga perusahaan itu adalah PT Geominex Sapek, PT Geominex Solok Selatan yang berlokasi di kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi, dan PT Bina Bakti Pertiwi yang terletak di kawasan hutan lindung. “Coba pahami bersama UU no 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Pengertian hutan itu tidak ada kata kecuali sungai, semua unsur yang ada dalam kawasan hutan lindung adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dan Permenhut P.18 dan P.38 tentang pedoman pinjam pakai kawasan hutan. Jadi, pengusaha tambang emas itu jangan berdalih bahwa sungai bukan hutan, itu pendapat yang keliru,” pungkasnya. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan sedang menyusun tim terpadu (SK4) untuk memberantas segala aktivitas illegal minning di daerah itu. Bahkan hampir dua tahun belakangan ini, ekskavator berkecamuk di lokasi tambang itu dengan mengeruk emas dengan status ilegal.
Menurutnya, dana hibah sebesar Rp1,9 miliar, yang dianggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013, untuk kegiatan Safari Dakwah DPP PKS itu, masih dalam tahapan perencanaan dan belum ditetapkan, serta dananya juga belum dicairkan. “Jadi dana tersebut, belum ditetapkan secara sah oleh DPRD Sumbar. Dengan demikian, kurugian negara yang diakibatkan dari anggaran tersebut, belum ada,” ungkapnya. Dikatakan, pengalokasian anggaran bantuan dana hibah itu, adalah
suatu kesalahan fatal, dan di luar prosedur yang dijalankan oleh stafnya yaitu mantan Kepala Biro Binsos Jefrinal Arifin. “Untuk menghindari keselahan yang lebih fatal lagi, kami telah memberikan sanksi dengan memecat Jefrinal. Selain itu, jauh hari sebelum Jefrinal dicopot dari jabatannya, ia telah diperiksa oleh inspektorat provinsi terkait kejanggalan pengalokasian anggaran tersebut,” tuturnya. Siap Dipanggil Polda Pada waktu yang bersamaan
pula, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengaku siap, apabila Polda Sumbar nantinya melakukan pemanggilan kepada dirinya, terkait dari dana untuk Safari Dakwah DPP PKS tersebut. Karena, menurutnya penganggaran dana tersebut, adalah suatu kekeliruan, dan kesalahan dari stafnya, bukan dirinya. “Apabila Polda melakukan pemanggilan kepada saya, saya siap saja. Karena, apa yang saya perbuat, tidak satupun yang berhubungan dengan anggaran safari dakwah tersebut,” tukasnya lagi. (cw-wis)
Oknum Polisi.................. Dari Halaman. 1 sebagai tersangka setelah dicurigai ikut membantu upaya pelolosan tahanan itu, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polres Payakumbuh. Keterlibatan oknum polisi U terungkap dengan ditangkapnya dua dari enam tahanan yang kabur. “Berkat informasi dari kedua tahanan yang ditangkap kembali itu, serta informasi dari istri salah satu dari tahanan, akhirnya Brigadir U ditetapkan sebagai tersangka,” ungkap Kapolres Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada kepada wartawan, Rabu (6/3). Brigadir U terlibat ikut serta
dalam upaya pelolosan keenam tahanan itu. Dia diduga memasukkan gergaji besi ke dalam sel melalui kemasan biskuit. Keenam tahanan yang kabur adalah Doni Candra (31), Joni Aswal (52), Dodi Arianto (26) , Edia Putra (35), Feri Erlangga (30), dan Dovit Roviko (30). Brigadir U nekad melakukan perbuatan tersebut, karena diduga diimingi sesuatu oleh SS yang merupakan istri dari salah satu tahanan yang kabur dan tersandung kasus narkoba, Feri Erlangga. “ Brigadir U selama ini kita curigai. Semenjak ditetapkan jadi tersangka seminggu lalu, ia sudah
ditahan di sel Mapolres Payakumbuh,” kata Kapolres. Rubintoro Suhada mengatakan, Brigadir U diancam Pasal 221 KUHP dengan kurungan 4 tahun penjara. Jika terbukti bersalah, dia akan dicopot dari anggota kepolisian. Sementara itu, polisi masih memburu empat tahanan lainnya yang belum berhasil diringkaus, yakni Feri Elangga tersangka kasus narkoba, Edi Putra tersangka kasus asusila, Doni Candra tersangka kasus penganiayaan dan Joni Aswanto tersangka kasus narkoba. (h/ddg)
Sumbar Tuan .................. Dari Halaman. 1 Sumbar tahun 2013, yang juga disaksikan oleh Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, EF Hamidi. Menurut Irwan Prayitno, Pemprov Sumbar sangat serius untuk menjadikan Sumbar sebagai tuan rumah PON XXI pada tahun 2024 mendatang. Sebagai langkah awal, pembangunan venue berkelas nasional akan dimulai di Kabupaten Dharmasraya, yang juga sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar XIII tahun 2024 mendatang. Meski demikian, hasrat untuk menjadi tuan rumah PON tersebut diakui Irwan Prayitno masih sekedar keinginan dari pemerintah provinsi, dan tindaklanjutnya belum dibicarakan dengan pihak DPRD maupun masing-masing pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar. “Beberapa pihak telah disurati, seperti Pemko Padang dan Pemkab Dharmasraya. Namun belum seluruhnya disurati. Saya berharap, setelah ini pemerintah kabupaten
dan kota di Sumbar langsung mengadakan pertemuan dengan DPRD masing-masing kota dan kabupaten, agar mendapat banyak dukungan,” ujar Irwan. Irwan juga mengaku, telah meminta kepada Walikota Padang Fauzi Bahar untuk mencari tempat yang strategis, untuk dibangun sport center, serta meminta kepada Bupati Dharmasraya untuk membangun venue yang tidak hanya bisa dipakai saat Porprov, tapi juga bisa dipakai untuk iven sekelas PON. “Masih ada 10 tahun buat persiapan. Saya rasa, waktu itu cukup buat Sumbar untuk membangun dan mengaktifkan seluruh cabang olahraga di Sumbar. Pemerintah kota dan kabupaten di Sumbar juga diharapkan bisa mengusulkan dan memilih masing-masing venue yang dinginkan,” jelas Irwan. Jika Sumbar menjadi tuan rumah PON pada tahun 2024 mendatang, Irwan yakin Sumbar bisa menempati peringkat tiga besar. Untuk mencapai itu, Ia kembali
berharap kepada seluruh kalangan masyarakat juga ikut berpartisipasi mendukung Sumbar menjadi tuan rumah PON XXI mendatang. Menyikapi hal ini, Sekjen KONI Pusat EF Hamidi menyambut baik keinginan pemprov Sumbar untuk menjadi tuan rumah. Namun Ia mengusulkan pemerintah Sumbar lebih berkosentrasi pada prestasi olahraga, serta pembangunan infrastruktur olahraga, sehingga Sumbar betul-betul siap dari segala sisi. Terkait musyawarah olaharga provinsi, hingga berita ini diturunkan kegiatan tersebut masih berlangsung dengan agenda pembacaan laporan pertanggungjawaban Ketum KONI Sumbar periode 20092013 Syahrial Bachtiar. Sementara jadwal puncak untuk pemilihan Ketum periode 2013-2017 diperkirakan akan berlangsung Kamis (7/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Suasana di kegiatan musyawarah sendiri sempat panas, karena beberapa anggota KONI ngotot untuk saling interupsi. (h/wan)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
PILKADA KPU Diminta Segera Mulai Tahapan Pilkada PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar meminta Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang, agar segera melaksanakan tahapan Pilkada Kota Padang. “Saya harap KPUD segera melaksanakan tahapan Pilkada, karena waktu tidak berapa lama lagi,” katanya kepada Haluan, Rabu (6/3). Ia juga mengatakan, soal anggaran, KPUD tidak perlu cemas. Karena, anggaran KPUD itu pasti cair. Namun, tidak bisa dicairkan secara keseluruhan yaitu Rp20 miliar. Anggaran KPUD itu, bisa dicairkan secara bertahap agar tepat sasaran. “Jika KPUD membutuhkan dana untuk operasional, bisa dicairkan sekarang ini juga. Tapi, harus melalui tender terlebih dahulu sehingga jelas berapa dana yang akan dicairkan,” kata Ketua DPD PAN Kota Padang ini. Pekerjaan KPUD ini tidak ringan, karena setelah Pilkada, akan ada lagi pileg lalu pilpres, maka itu anggaran harus bertahap dicairkan berdasarkan kebutuhan. Sebelumnya sempat timbul keraguan dan terancam batalnya pelaksanaan Pilkada Kota Padang, karena belum juga ditandatangani oleh walikota, dana hibah sebesar Rp20 miliar, yang akan digunakan oleh KPU Kota Padang. Namun, beberapa hari lalu, Walikota Padang, Fauzi Bahar mengatakan, bahwa penggunaan dana hibah itu sudah ditandatanganinya. Sehingga jika KPU Kota Padang ingin mengambilnya untuk memulai tahapan Pilkada, sudah bisa dilakukan pada bulan Maret. Ia menambahkan, pencairan dana secara bertahap itu, tidak saja dialami oleh KPU Kota Padang. Tetapi menurutnya, semua lembaga yang menggunakan dana hibah, juga pencairannya akan dilakukan secara bertahap, sama halnya dengan PMI. “Hal ini bertujuan, agar penggunaan dana tersebut tepat sasaran, dan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari karena penggunaan yang tidak tepat sasaran,” pungkasnya. (h/ade)
SURVEI PDB
Masyarakat Cari Pemimpin Jujur JAKARTA, HALUAN — Berburu artis untuk calon legislative ataupun citra kepemimpinan dengan paras ganteng, memiliki karakter tegas, bergelar kyai, tokoh intelektual, bukan lagi idaman publik saat ini. Mayoritas publik justru mempersepsikan seorang pemimpin Indonesia simpel, memiliki kejujuran. Hal itu tergambar dalam persepsi publik berdasar hasil riset Pusat Data Baru (PDB) dan Universitas Paramadina dari 3 sampai 18 Januari 2013. Riset itu dilakukan terhadap 1200 responden di 30 provinsi di Indonesia. Riset ini dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuisoner langsung ke responden. “Sifat kepemimpinan yang diharapkan dari capres teratas adalah jujur dan berpihak pada rakyat. Sebanyak 46,9 persen responden menjawab jujur, dan 23,2 persen menjawab berpihak pada rakyat,” ujar peneliti senior PDB, Agus Herta Sumarto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/3). Menurut Agus, dalam persepsi publik yang terekam, sifat calon presiden di bawah jujur dan berpihak pada rakyat adalah sifat tegas (8,2 persen), bersih dari KKN (7,6 persen) dan taat beragama (7,0 persen), berwibawa (3,5 persen), pandai (1,1 persen), sifat lainnya (1,6 persen), tidak jawab (1,0 persen). “Capres bergelar kyai atau ustad, atau professor, ternyata hanya satu koma satu persen. Jadi agak kurang laku. Kalau jujur dan berpihak pada rakyat berarti dekat dengan rakyat. Jadi ini sifat pemimpin yang dekat sama rakyat. Perlu digarisbawahi ini adalah persepsi publik,” tukasnya. Ketua PDB, Didik J Rachbini menambahkan, temuan 46,9 persen persepsi publik mendambakan pemimpin jujur menunjukkan masyarakat sudah tidak berpikir pemimpin harus lah pintar, cerdas, tegap, dan memiliki senyum manis. “Tapi orang yang minta pemimpin itu kejujuran. Sekarang itu yang didambakan. Jadi masyarakat butuh pemimpin apa adanya dan jujur,” tukas Didik. Dari riset ini, responden yang mengidolakan pemimpin jujur banyak datang dari orang yang tinggal di Pulau Jawa dan daerah pedesaan. (h/trn)
KURSI DEWAN PARTAI DEMOKRAT DAN GOLKAR
Sistem Suara Terbanyak Partai Demokrat dan Golkar memberikan kesempatan kepada calon legislatif peraih suara terbanyak untuk mendapatkan kursi dewan, bukan berdasarkan nomor urut yang diatur pada kertas suara Pemilu. Ini berarti, caleg tak bisa mengandalkan suara partai saja, namun harus bekerja keras menarik simpati masyarakat agar bisa dipilih.
BALIHO PARPOL — Baliho partai politik sudah menyebar di seluruk pelosok kota sejak beberapa waktu lalu, sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2014. Seperti Pemilu lalu, banyak parpol kembali menerapkan suara terbanyak untuk Calegnya. AMIR
DIPUTUS TAK LOLOS DI PTTUN
Partai Yenny Wahid Kasasi ke MA JAKARTA, HALUAN — Perjuangan Yenny Wahid untuk meloloskan partainya ke pesta demokrasi Pemilu 2014 belum berhasil. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta memutuskan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBIB) yang dipimpinya itu tak dapat mengikuti Pemilu tahun 2014. Pengadilan menilai partai yang dipimpin putri Gusdur dengan nama lengkap Zanubah Arifah Chafsoh itu dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai partai politik peserta Pemilu sesuai hasil verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). PKBIB pun memastikan menempuh jalur hukum berikutnya sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Pemilu, yakni kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Sekretaris Jenderal PKBIB, Imran Rosyidi Hamid, mengatakan bahwa pihaknya segera mendaftarkan kasasi ke MA setelah dokumen-dokumen yang diperlukan sudah cukup. “Ya, dalam satu atau dua hari ini kami akan daftarkan (kasasi) ke Mahkamah Agung,” kata Imran, di Jakarta, Rabu (6/3). Imron mengungkapkan, sesuai arahan dari Ketua Umum, Yenny Wahid, PKBIB harus terus berjuang mencari keadilan. Konstitusi pun
Yenny Wahid terus memperjuangkan nasib partainya agar bisa lolos mengikuti Pemilu 2014. IST menjamin jalur hukum lanjutan apabila tidak puas dengan putusan PTTUN. Ia berharap, MA dapat memenuhi rasa keadilan bagi PKIB. Sebab, dalam Partai tidak mendapatkannya dalam sidang-sidang sengketa sebelumnya, yakni di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan PTTUN. Majelis Hakim PTTUN, kata Imron, mengenyampingkan bukti dan kesaksian yang dihadirkan pada sidang sengketa itu. “Seperti kinerja KPU daerah yang, menurut kami, tidak bekerja dengan benar sehingga kami yang dirugikan.” Ia pun menuding ada pihakpihak tertentu yang mengintervensi putusan PTTUN demi mencegah munculnya partai-partai baru seperti PKBIB. PTTUN pada Selasa malam,
5 Maret 2013, menggelar sidang dengan agenda pembacaan putusan atas gugatan PKBIB terhadap KPU. Majelis Hakim yang dipimpin Nurnaeni Manurung menolak seluruh gugatan PKBIB karena partai tersebut tidak dapat membuktikan dalil-dalil keberatannya. Sebaliknya, Majelis Hakim menilai KPU telah menjalankan peraturan dan perundangan yang berlaku, terutama dalam hal verifikasi administrasi dan verifikasi faktual terhadap partai politik calon peserta Pemilu tahun 2014. Dalam kesempatan yang sama, PTTUN juga membuat putusan serupa kepada Partai Nasional Republik. Partai yang dipimpin Jus Usman itu pun oleh Majelis Hakim dinyatakan tak berhak menjadi partai politik peserta Pemilu tahun 2014. (h/vvn)
90 Peserta Ikuti Seleksi Anggota KPU
GEDUNG KPU Sumbar, Jalan Pramuka Padang. PADANG, HALUAN — Peminat ingin menjadi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar periode 2013-2018 terus meningkat. Sampai pukul 20.00 WIB tadi malam, jumlah pendaftar sudah mencapai 90 orang. “Mereka yang mendaftar akan diseleksi untuk mendapatkan 10 orang terbaik. Setelah itu tim seleksi menyerahkan hasil seleksi ke KPU. Proses seleksi ini pun tidak akan mengedepankan hubungan pertemanan,” kata anggota Tim Seleksi (Timsel) calon Anggota KPU Sumbar Rusdi Lubis, Rabu (6/3). Tahapan selanjutnya, yang akan diikuti peserta adalah seleksi administrasi dari 7-9 Maret dan diumumkan 11 Maret. Dilanjutkan tes tertulis, tes kesehatan, dan tes
psikologi dari 14-29 Maret Yose, salah seorang pendaftar mengatakan, dirinya terpanggil menjadi anggota KPU karena merasa kecewa ketika menjadi saksi salah satu partai dalam Pemilu lalu. “Banyak kongkalikong yang terjadi. Suara yang awalnya tidak sah bisa saja menjadi sah. Hal ini bertentangan dengan hati nurani. Karena itu saya ingin jadi penyelenggara Pemilu yang transparan dan jujur,” kata Yose yang sehariharinya karyawan salah satu BPR di Padang ini. Yose sendiri juga mengharapkan penyeleksian anggota KPU ini berjalan transparan. Jangan sampai adanya hubungan pertemanan menjadikan proses seleksi menjadi subjektif.
Selain Yose, yang mendaftar pada hari terakhir pendaftaran 6 Maret 2013, adalah Budi Kamil. Budi mengaku, pertama kali dirinya terlibat dalam kegiatan Pemilu pada tahun 2009. “Pada waktu itu saya harus mendata jumlah penduduk yang akan dijadikan sebagai jumlah pemilih untuk pemilu,” jelasnya. Baik Yose maupun Budi berharap, dengan pilihan yang diambilnya ini, bisa menambah wawasan. “Bisa beralih profesi,” kata Yose. “Gajinya bisa untuk 10 tahun, meskipun masa kerja 5 tahun,” imbuh Budi. Terkait ilmu tentang dunia Pemilu, Yose mengaku, belum memahami betul Pemilu seperti apa. Sementara Budi mengaku, dengan pengetahuannya pada Pemilu periode sebelumnya, merasa yakin menjadi anggota KPU. Ketika pendaftaran, ternyata masih ada peserta yang tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku. Seperti tidak memperhatikan batasan minimal usia. Akibatnya ada yang harus membawa pulang kembali berkas yang sudah dibawa. Selain itu, ada juga calon anggota yang didaftarkan oleh istrinya. Di samping anggota KPU kabupaten/kota yang mendaftar, masyarakat umum seperti dari kalangan akademis, LSM, dan sipil pun ikut mendaftar. (h/cw-eni)
PADANG, HALUAN — Pemilu 2014 sebentar lagi, namun nuansa politik kian kental mewarnai dinamika Kota Padang. Ada fenomena baru dalam aktivitas menjelang pesta demokrasi di Kota Padang, yakni mengejar nomor urut. Hal ini, mungkin terinspirasi pada pengalaman pemilu 2009 dimana bagi caleg yang mendapatkan nomor urut kecil akan jadi anggota dewan, meski perolehan suaranya tidak signifikan. Bahkan yang dicalonkan tidak dikenal di daerah pemilihan (Dapil) yang bersangkutan. Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Januardi Sumka kepada Haluan Rabu (6/3), nomor urut tidak menjadi keputusan mutlak, karena kompromi politik dewasa ini membuka ruang bagi perolehan suara terbanyak untuk menjadi anggota dewan. Beberapa partai politik sepakat untuk memakai sistem suara terbanyak, meskipun bertentangan dengan UU nomor 10 tahun 2008 tentang pemilu. “Alasannya tidak mengutamakan nomor urut, agar masing-masing caleg bekerja keras untuk meraih suara terbanyak dan memenangkan partai politik. Disamping itu, agar tidak terjadi diskriminasi dari masingmasing caleg akibat adanya nomor urut berbeda,” kata
Anggota Komisi III DPRD Kota Padang ini. Saat ini, lanjut Januardi, sangat jarang sekali membicarakan nomor urut. Karena, yang mengutamakan nomor urut adalah partai itu sendiri. Selain itu, nomor urut biasanya diberikan kepada petinggi partai sebagai marwah partai. Namun, ia menjamin nomor urut tidak memastikan kader tersebut akan terpilih tapi yang menjamin adalah suara terbanyak. Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, caleg yang telah terdaftar di Partai Golkar kini sebanyak 150 orang, dan kini sedang dalam tahap seleksi ketat. “Seleksi yang dilakukan Golkar terhadap calegnya diantaranya, seleksi administrasi, seleksi wawasan tentang legislatif,” katanya. Selain itu, caleg itu akan membuat makalah tentang pemilu dan wawasan legislatif. Sementara itu, untuk nomor urut yang mengatur adalah partai. Dan, tidak bisa ditentukan sendiri nomor urut tersebut. “Bagi kami, caleg yang memiliki suara terbanyak yang mampu duduk dilegislatif. Dan, nomor urut tidak menjamin duduknya kader tersebut,” katanya. Jika ingin duduk dilegislatif, caleg tersebut harus bekerja keras dan turun ke masyarakat. (h/ade)
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
KPU Jangan Beri Dispensasi Demokrat JAKARTA, HALUAN — Partai Demokrat berharap daftar caleg sementara (DCS) bisa ditandatangani selain ketua umum, karena pascapengunduran diri Anas Urbaningrum belum ada ketua umum partai berlambang bintang mercy tersebut. Namun harapan itu tampaknya sulit terwujud. Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Agus Purnomo mengatakan, Demokrat yang ditinggalkan Anas sejak 23 Februari 2013, hingga kini belum punya pengganti. Sejauh ini Demokrat baru menetapkan pelaksana tugas (Plt) ketua umum. Sehingga, kata Agus, hingga kini Demokrat masih menghadapi masalah. Siapa yang harus menandatangani DCS, yang harus diajukan ke KPU pada 9 hingga 16 April 2013. Dengan kondisi itu, Agus berharap KPU memberikan perlakuan yang sama kepada semua partai, termasuk Demokrat. Sesuai dengan undang-undang, tambah dia, penanda tangan DCS haruslah ketua umum dan sekretaris jenderal atau sebutan lain. “Menurut saya, harus memenuhi ketentuan UndangUndang karena Undang-Undang sifatnya memaksa. Kalau ada dispensasi, KPU (bisa) diadukan. Ada celah KPU bertindak parsial, padahal kode etiknya KPU imparsial,” kata anggota Komisi II DPR RI ini. Sebelumnya, Partai Demokrat berharap KPU mengeluarkan aturan baru, sehingga DCS bisa ditandatangani oleh pejabat partau selain ketua umum. Demokrat yang kini tidak memiliki ketua umum definitif berharap, DCS bisa ditandatangani oleh Ketua Majelis Tinggi Partai. Apa yang disampaikan Agung tersebut terkait persoalan serupa Demokrat yang dihadapi partainya ketika Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq tersangkut kasus suap kuota daging impor. Namun, kata Agus, PKS segera mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Luthfi Hasan yang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anis Matta ditunjuk menggantikan Luthfi. Dan PKS telah melaporkan perubahan itu ke Kementerian Hukum dan HAM, sehingga kekosongan jabatan pemimpin partai bisa diatasi. Langkah cepat ini membuat PKS bisa segera memproses pengajuan Daftar Caleg Sementara (DCS) anggota legislatif dengan tanda tangan Anis Matta sebagai presiden baru PKS. Meski demikian, masih ada kendala bagi PKS di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, proses administrasi di Kemenkum HAM belum selesai, sehingga KPU masih mencatat nama Luthfi Hasan sebagai presiden PKS. “Padahal sekarang presiden PKS adalah Anis Matta. Kami sedang proses itu di Kemenkum HAM, kami belum selesai administrasinya,” ujar Agus dalam diskusi di Jakarta, Rabu (6/3). (h/vvn) >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syahrizal
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR Pengurus UKM Pramuka IAIN IB Dilantik PADANG, HALUAN — Pengurus Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) IAIN Imam Bonjol Padang periode 2013-2014, dengan ketua terpilih Racana Putra, Hari Yanto dari Fakultas Syariah, dan Racana Rohana Kudus Kelompok Putri, Ria Marcelina dari Fakultas Tarbiyah, dilantik Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAIN IB, Asasriwarni, Rabu (6/3). Pelantikan disaksikan Dekan Fakultas Adab Firdaus, Kabag Akama, Zulfahmi, S.Sos, serta Pembantu Dekan, di aula gedung serba guna IAIN Imam Bonjol Padang. Hari Yanto dalam sambutan menyebutkan, pramuka adalah kegiatan yang menarik dan menantang untuk mensinergikan antara kegiatan tribina (Pribadi, Lingkungan dan Masyarakat). Dia menambahkan, Pramuka IAIN IB harus mempersiapan lomba kreasi dan meraih prestasi dalam lomba penegak seSumbar. Pramuka itu perlu gerak dan jalannya dalam berbagai kegiatan harus didasari dengan dasa darma pramuka. Sementara itu, Rektor Bidang Kemahasiswaan, Asasriwarni menegaskan, pramuka juga diharapkan memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat sejalan dengan tridharma perguruan tinggi berupa, pendidikan, pengajaran dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Pramuka harus berlandaskan iman dan taqwa, cinta alam dan selalu suka menebar kasih sayang sesama manusia serta patriot dalam bersikap dan bertindak. Dan patuh serta suka mengedepankan musyawarah, rela tolong menolong, tabah serta rajin, terampil dan hemat, cermat.karena merupakan aset IAIN Imam Bonjol Padang. “Sebagai organisasi kampus yang bersifat ekstra maka harus memperlihatkan ketauladanan dalam hal yang mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar untuk tidak dilaksanakan,’’ungkap Rais Syuriah PWNU ini. (h/cw-lex))
TNI AU Buka Pendaftaran Taruna Akademi PADANG, HALUAN — Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) memberikan kesempatan kepada seluruh pemuda Indonesia, khususnya putra daerah untuk menjadi calon Karbol Taruna Akademi Angkatan Udara (AU) tahun 2013. Demikian disampaikan Kepala Dinas Personil Komandan Pangkalan Udara TNI AU Padang Fauzan Rozaldi, Rabu (6/3). Ia mengatakan, bagi yang berminat mendaftarkan diri, bisa mengajukan lamaran dengan syarat berkewarganegaraan Indonesia, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan kepada Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. “Selain itu, calon bintara harus berumur minimal 18 tahun dan maksimal 22 tahun, dengan ketentuan tidak memakai kacamata, dan memiliki tinggi badan minimal 165 centimeter, serta memiliki ijazah minimal SMA, MA/IPA SMK Teknik/Teknologi, Paramedis,” katanya (h/cw-wis)
9
IRIGASI GUNUNG NAGO
Perbaikan Permanen Belum Jelas PADANG, HALUAN — Pembangunan kembali irigasi Gunung Nago secara permanen, di daerah Lambung Bukik, Kecamatan Pauh yang rusak akibat banjir bandang pada 27 Juli 2012, lalu belum ada titik terang.
IVEN — Hari kedua penyelenggaran iven jobforcareer.com di Aerowisata Premier Basko Hotel, pengunjung masih ramai. Termasuk pengunjung stan Harian Haluan yang membuka stan Rabu (6/3). PARWIS
Pelamar Masih Membanjiri jobforcareer.com PADANG, HALUAN — Memasuki hari ke-dua, iven jobforcareer.com yang diselenggarakan di Aerowisata Premier Basko Hotel, terus didatangi para pelamar. Meskipun dibanding hari pertama terjadi penurunan jumlah pengunjung, namun penurunannya tidak signifikan. Kalau hari pertama penyelenggaraan iven, jumlah pengunjung mencapai 2.000 peserta. Maka pada hari kedua diperkirakan turun sekitar 10 persen, atau sekitar 1.800 peserta. Para pengunjung tersebut, langsung mendatangai 20 stan yang disediakan panitia. Mereka langsung menyerahkan lamaran yang dilengkapi berbagai persyaratan yang diminta oleh stan masing-masing. Salah seorang pengunjung, Vivin Vinata mengatakan, ia sengaja datang jauh-jauh
dari Bengkulu hanya untuk mengunjungi iven jobforcareer.com yang diadakan di Aerowisata Premier Basko Hotel tersebut. “Saya baru sampai Rabu dinihari (6/ 3). Setelah saya sampai, saya langsung menanyakan kepada teman-teman, apakah iven jobforcareer.com masih diselenggarakan atau tidak. Karena kabar yang saya terima, penyelenggaraan iven hanya dilaksanakan satu hari saja. Namun ternyata tidak, dan akhirnya saya bisa memasukkan lamaran saya, dan mudah-mudahan bisa diterima nanti,” ujarnya. Salah satu perusahaan peserta iven adalah Harian Haluan. Kepala Personalia Haluan Desma Sari mengatakan, meskipun jumlah pengunjung menagalami penurunan, namun antusias para peserta masih cukup
tinggi. “Para pelamar tidak henti-hentinya berdatangan. Kami baru mengikuti iven ini mulai Rabu (6/3), tetapi kami sudah menerima sekitar 200 lamaran,” ungkapnya. Sementara itu, Marketing Direktor jobforcareer.com, Mihla Januar mengakui penurunan jumlah pengujung pada iven jobforcareer.com tersebut. Namun, menurutnya, salah satu penurunan pengunjung itu, karena minimnya tingkat pengangguaran yang ada di Sumbar ini. “Dari sisi pengunjung memang ada penurunan, namun kami sangat bersyukur. Karena, dengan ada penurunan itu, otomatis tingkat pengangguran Sumbar tidak terlalu tinggi dari daerah-daerah lain,” tuturnya. (h/cw-wis)
Pasalnya hingga kini dana perbaikan yang diajukan Dinas Perairan dan Sumber Daya Alam (PSDA) Sumbar ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp32 miliar, belum disetujui. “Perbaikan secara permanen masih menunggu persetujuan dana dari pusat. Kita sudah ajukan Rp32 miliar, tapi sampai sekarang belum ada kepastian,” kata Kepala Dinas PSDA Sumbar, Ali Musri ketika dihubungi kemarin. Dia menyebut, perbaikan irigasi secara permanen yang rusak berat akibat banjir bandang itu, harus dengan dana pusat, karena keterbatasan APBD Sumbar. Diperkirakan, perbaikan irigasi tersebut belum akan terealisasi tahun ini, karena belum adanya persetujuan dana dari pusat. Sementara itu, meski sudah dioperasikan dengan irigasi sementara sejak akhir tahun lalu, masyarakat sekitar masih mengeluhkan sulitnya mendapatkan air. Petani yang berada di sekitar Kuranji masih mengeluh kekurangan pasokan air untuk mengairi sawahnya. Salah seorang warga Korong Gadang, Usri (44) mengaku masih kesulitan mendapatkan air bersih. Meskipun musim hujan belakangan, sumur-sumur yang terdapat di sekitar tempat tinggalnya tetap mengalami kekeringan. Hal itu disebabkan letak geografis yang terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kuranji. Sebelumnya, warga di kawasan tersebut membuat tanggul-tanggul untuk mengairi sawah dan kolam-kolam mereka. Sehingga debit air yang mengalir menjadi berkurang. (h/cw-sal)
30 Anjal, Pengemis dan Penyandang Cacat Dijangkau PADANG, HALUAN — Dinas Sosial Kota Padang berhasil menjangkau 30 pengemis, dan anak jalanan (anjal), serta penyandang cacat, yang biasa mangkal di berbagai perempatan jalan-jalan protokol di Kota Padang. Dalam penjangkauan yang dilakukan Dinsos, dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, mulai dari tanggal 4 Maret 2103 lalu itu, mereka berhasil menjangkau sebanyak 15 anjal, tujuh penyan-
dang cacat, dan delapan orang pengemis. “Dari seluruh jumlah yang telah berhasil dijangkau itu, tidak satu pun yang berasal dari Kota Padang. Mereka beasal dari luar daerah, seperti dari Pasaman Barat, Batusangkar, Solok, Painan, Pariaman, Agam, dan berbagai daerah lainnya,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Hariadi Dahlan saat wawancara dengan Haluan, Rabu (6/3). Dikatakan, setelah terjangkau dan dilakukan pendataan, Dinsos
akhirnya memulangkan 15 orang pengemis dan penyandang cacat yang biasa nongkrong di perempatan jalan-jalan utama di Kota Padang tersebut. “Setelah kami data, akhirnya 15 orang pengemis dan penyandang cacat beserta kernetnya kami pulangkan ke tempat asalnya masing-masing. Selain itu, mereka telah membuat surat perjanjian tidak akan masuk lagi ke Kota Padang. Untuk imbalannya, kami akan mengirimkan beras genggam sebanyak 20
kilogram kepada para pengemis dan penyandang cacat itu,” ungkapnya lagi. Khusus anjal, pihaknya mengklaim hampir seluruh anjal yang terjangkau masih berada dalam usia pendidikan. Dari pendataan itu, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada para anjal tersebut. “Kami akan melakukan pembinaan dengan mengarahkan anjal tersebut, untuk menekuni berbagai keterampilan, seperti mekanik. Dengan demikian,
>> Editor : Devi Diany
nantinya mereka bisa memiliki keterempilan setelah selesai pembinaan,” tuturnya. Dengan penjangkaun yang dilakukan itu, ia berharap kepada seluruh pengendara, baik kenderaan roda empat maupun bermotor, agar tidak memberikan dukungan materil kepada para pengemis, penyandang cacat, dan anjal yang melakukan aksinya di lapangan. Dengan demikian, mereka nantinya, jera dan dengan sendirinya akan pulang ke tempat asalnya sendiri. (h/cw-wis)
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
10 PA D A N G LINGKAR DPRD Mataram Kunker ke DPRD Padang PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Kota Mataram melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Padang. Mereka ingin belajar untuk meraih keberhasilan Pemerintah Kota Padang dalam pembangunan infrastruktur pasca gempa 30 September 2009 lalu. Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman, Rabu (6/3), rombongan tamu ini menilai pembangunan di Kota Padang pasca gempa 30 Sepetember, berkembang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan perkembangan investasi Kota Padang, baik investasi pemerintah maupun investasi swasta murni. “Penataan lingkungan hidup yang ada di Kota Padang, juga hal yang menarik. Banyak sungai yang jernih, dan tidak tercemar oleh limbah yang berbahaya. Sungai yang ada di Kota Padang, masih asri, ekosistemnya masih terjaga oleh masyarakat yang ada di hulu. Kesamaan Kota Padang dengan kota Mataram, diantaranya struktur geografis alamnya,” kata kader PKS ini. Dikatakannya, Kota Mataram juga memiliki sungai dan daerah pinggiran pantai. Sementara itu, perbedaanya terletak dari kondisi alamnya. Kalau Padang, kotanya rawan gempa dan tsunami, sedangkan Mataram tidak termasuk dalam kategori rawan gempa dan tsunami. Dalam pertemuan itu, ada dua hal yang didiskusikan oleh DPRD Komisi III Mataram bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) serta Bapedalda dan DPRD Kota Padang. Dijelaskan, Kota Padang memakai pendekatan holistik untuk kebersihan lingkungannya. Metode ini merupakan, paripurna yang menyeluruh dari semua elemen masyarakat. Sehingga, semuanya terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Misalnya saja pencemaran. Tidak dipungkiri, masih ada masyarakat yang membuang sampah ke sungai. Akan tetapi hal ini dapat dikelola dengan baik.Sebab stakeholder terkait selalu berkoordinasi dengan Bapedalda dan Bappeda,” katanya. (h/ade)
Saling Tuding Pengurus HBT dan Ketua FKMTI Berlanjut PADANG, HALUAN — Saling tuding antara Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Tionghoa Indonesia (FKMTI) Kota Padang, Valentinus Gunawan dan Pengurus HBT Padang, Kurnia Tjuatja, terus berlanjut. Persiteruan terkait penggerebekan rumah Valentinus pada Jumat (18/2) lalu, kini tengah ditangani Polda Sumbar. Menurut Valentinus, jawaban Kurnia Tjuatja yang mengatakan tidak melakukan paksaan ketika masuk ke rumahnya, dinilai sebagai tindakan pembohongan publik. Sementara, Kurnia sewaktu gelar perkara pada Senin, 25 Februari 2013 lalu mengatakan, apa yang disampaikan oleh Valentinus bahwa dirinya membawa densus 88 saat mendatangi rumahnya, adalah bohong. Karena perbuatannya itu, Kurnia telah dinyatakan sebagai tersangka oleh Ditreskrimum Polda Sumbar. Karena dari hasil penyelidikan, berkesimpulan sudah terpenuhi unsur pidana pada kasus dugaan tindak pidana tidak menyenangkan diterima Valentinus. “Dengan dijadikannya Kurnia sebagai tersangka, kami sudah merasa puas. Namun masih ada beberapa hal yang keliru disampaikan,” jelas Valentinus, Rabu (6/3). Persoalan ini sendiri bermula ketika ada sms yang tidak menyenangkan diterima Djunaidi Perwata (Tan Hock Tjiong) Toako Kehormatan HBT Pusat Padang. Kurnia Tjuatja selaku pengurus HBT Padang pun mendatangi Valentinus sesuai informasi yang dilacaknya. Namun dalam pengakuan VAlentinus, kedatangan Kurnia secara paksaan ke rumahnya. Sementara dalam keterangan Kurnia, dirinya mendatangi Valentinus secara baik-baik. (h/cw-eni)
DPRD Ajukan Plt Sekwan Baru PADANG, HALUAN — Rabu (6/3) kemarin, DPRD Kota Padang mengajukan, satu nama pelaksana tugas (Plt) Sekwan kepada Walikota Padang Fauzi Bahar. Namun siapa orangnya, unsur pimpinan dewan masih merahasiakannya, karena belum nama yang diajukan belum disetujui Pemko Padang. “Kemarin kami telah mengajukan satu nama Plt Sekwan kepada Walikota Padang Fauzi Bahar. Namun nama yang kami ajukan itu ditanggapi. Jadi belum bisa diungkap siapa namanya. Kita tunggu saja. Jika sudah disetujui, nanti akan kami umumkan,” kata Ketua DPRD Kota Padang Zulherman kepada Haluan, Rabu (6/3). Sekwan yang diajukan oleh DPRD ke Walikota itu, sifatnya masih Plt belum defenitif. Dan, proses untuk definitifnya akan ditentukan setelah Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal tiba di Kota Padang setelah dari tugas ke luar kota. “Diperkirakan, kepastian penetapan Sekwan definitifi itu akan ditetapkan minggu depan,” katanya. Sebelumnya, Walikota Padang Fauzi Bahar memastikan Rabu (6/3), DPRD Kota Padang telah memiliki Sekwan baru. Namun, statusnya masih Plt. “Saya pastikan Rabu (6/3), DPRD Kota Padang, memiliki Sekwan baru. Tapi, soal statusnya masih Plt. Karena untuk menentukan status Sekwan defenitif, harus direkomendasikan ke gubernur dulu,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar. (h/ade)
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
Suhu Udara Mencapai 34 Derajat Celcius PADANG, HALUAN — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat mengingatkan warga Kota Padang khususnya, dan Sumbar umumnya, agar terus waspada. Hal itu sehubungan dengan tingginya suhu udara saat ini yang diperkirakan akan terjadi sampai akhir Maret 2013 ini.
BASKO BERAMAL — Puluhan anak panti asuhan menyalami Putri H.Basrizal Koto yang juga EAM Aerowisata Premier Basko Hotel, Rice Basko dan putranya Brian Basko usai temu ramah dalam agenda Basko Beramal Rabu (5/3). PARWIS
BASKO BERAMAL DI AEROWISATA PREMIER BASKO HOTEL
Berbagi Bersama Anak Panti Asuhan PADANG, HALUAN — Owner Basko Group H Basrizal Koto, yang notabene adalah pengusaha nasional asal Minang, tidak hentihentinya membantu sesama dan melakukan berbagai kegiatan yang bersifat sosial dan keagamaan. Hal itu terbukti pada Rabu (6/3), Putri H Basrizal Koto sekaligus EAM Aerowisata Premier Basko Hotel, Rice Basko dan putranya Brian Basko, mengundang puluhan anak yatim dari panti asuhan Darul Maarif dan Aisyah Padang. Mereka melakukan temu ramah, sekaligus siraman rohani Islam, di Sitinurbaya Room, Aerowisata Premier Basko Hotel, Rabu (6/3). Dalam kesempatan itu, Rice Basko mengatakan, acara tersebut sebagai rangkaian dari program Basko Beramal dari Aerowisata Premier Basko. Selain itu, acara tersebut juga sebagai wujud
kepedulian Aerowisata Premier Basko Hotel, khususnya Owner Basko Group H Basrizal Koto, terhadap anak-anak yatim yang ada di seluruh wilayah Sumbar. “Alhamdulillah, program Basko Beramal yang sempat tertunda kegiatannya pada tahun lalu, kini bisa dilaksanakan kembali. Kami berharap, dengan program ini, kami dari Aerowisata Premier Basko Hotel, bisa saling berbagi dengan anak-anak panti yang ada di Sumbar ini,” ujar Rice. Dikatakan, program Basko Beramal itu, akan lakukan secara rutin setiap bulannya. Dimana, satu sampai tiga panti, akan di undang untuk berkunjung ke Aerowisata Premier Basko Hotel setiap bulannya. “Mungkin dalam bulan ini, kami akan mengundang pantipanti yang ada di Kota Padang ini dulu, Setelah itu, baru kami
melakukan pendataan ke seluruh wilayah Sumbar. Besar kemungkinan, kalau pantai yang berada di luar Kota Padang, tidak kami undang. Namun, kami sendiri yang akan mengunjunginya langsung,” ungkap tamatan Megister Australia itu lagi. Pengelola Panti Asuhan Darul Maarif, Hasan Basri mengungkapkan rasa syukurnya. Dikatakan, dia sangat mengagumi sosok H Basrizal Koto. Jiwa kedermawanan, sosial dan keagamaannya sangat kental sampai sekarang. “Tidak sia-sia beliau (H Basrizal Koto) sebagai pengusaha, dan punya putri Rice Basko dan putra Brian Basko. Sifatnya yang dermawan, peduli sesama sangat kental pada kedua anaknya itu. Kami tidak bisa berkata apa-apa, dan hanya Tuhan yang bisa membalas jasa beliau,” tutur Hasan Basri. (h/cw-wis)
Menurut pengamatan BMKG, suhu udara yang ada di sekitar langit Sumbar mencapai 34 derajat celcius. Sedangkan suhu udara normal hanya sekitar 31 derajat celcius. “Suhu udara saat ini sudah mendekati suhu ekstrim. Kategori ekstrim itu suhu berada di atas 35 derajat celcius,” ujar Kepala Informasi dan Publikasi BMKG Sumbar, Syafrizal kepada Haluan, Rabu (6/3). Dikatakan, suhu udara yang tinggi itu, ikut mempengaruhi kecepatan angin di daerah Sumbar. Seiring tingginya suhu udara, maka kecepatan angin pun mencapai 20 knot. Penyebab tingginya suhu dan kecepatan angin tersebut, tidak lain disebabkan oleh peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau. “Kecepatan angin naik signifikan, karena angin normal itu hanya berkisar antara 5 sampai 10 knot, atau 20 sampai 25 kilometer perjam. Namun, karena suhu naik, kecepatan angin pun ikut naik dua kali lipat dari biasanya,” ungkapnya lagi. Selain itu, posisi matahari pun ikut mempengaruhinya. Selama bulan Maret ini, posisi matahari hampir sejajar dengan khatulistiwa, dan menyebabkan suhu udara yang sangat tinggi.
“Kami berharap, dengan keadaan itu, hendaknya masyarakat bisa lebih serius dalam menjaga keselamatan lingkungan. Seperti menghindari pembakaran sampah dan menghindari pohon-pohon yang tinggi,” tuturnya lagi. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Frisdawati A Boer mengatakan, dengan kondisi seperti ini, hendaknya masyarakat bisa menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan jasmaninya. Karena, dalam keadaan seperti saat sekarang ini, masyarakat akan rentan diserang oleh penyakit ISPA, flu serta iritasi mata yang diakibatkan oleh b a n y a k n y a kotoran yang berterbangan. Bila merasakan gejala demam atau perih di mata, masyarakat Kota Padang harus secepatnya melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pelayanan pertama dari tim kesehatan setempat. “Kami dari Dinas Kesehatan mengimbau, agar masyarakat terus menjaga kesehatannya. Karena dengan keadaan cuaca ini, masyarakat rentan diserang oleh berbagai penyakit. Untuk menghindarinya, kami menyarankan agar masyarakat jangan mengkonsumsi minuman-minuman dingin yang akan menyebabkan penyakit,” tukasnya. (h/cw-wis)
Seleksi Pemuda Pelopor 2013 Dimulai PADANG, HALUAN — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang akan menggelar seleksi pemuda pelopor tingkat Kota Padang 2013, Senin (18/3) mendatang. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang) Pemuda Dispora Padang, Maidison. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan program nasional yang harus serius dilaksanakan. “Jika kegiatan ini sukses, tentu akan berdampak kepada nama baik pemuda dan Kota Padang umumnya,” jelasnya.
Kriteria peserta yang bisa diajukan untuk pemuda pelopor yakni loyalitas, ideliasime, jujur, integritas, bermartabat, serta memiliki karya nyata dan diakui oleh pemerintah. Persyaratan lainnya yakni Warga Negara Indonesia (WNI) usia 16-30 tahun, bukan PNS atau pegawai BUMN/ BUMD. Kepeloporannya telah dicapai selama dua tahun, dan belum pernah melakukan perbuatan tercela. Dia menerangkan, pendaftaran telah dibuka dari 5 Maret dan ditutup 14 Maret. Sedangkan tahap seleksi akan digelar 18 Maret.
“Kegiatan ini akan diikuti utusan kecamatan dan binaan Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Disperindagtamben,” lanjutnya. Peserta tidak terbatas, dibuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda. Pada 2012 lalu, ada 8 orang yang kami kirim ke tingkat provinsi,” ungkapnya. Kegiatan ini juga sekaligus berguna untuk menggali potensi pemuda yang ada di Kota Padang. Pemuda yang benar-benar berbakat hasil seleksi itulah nantinya yang akan diutus Kota Padang nantinya ke tingkat Sumbar. (h/rio)
PROFIL KELURAHAN PASIE NAN TIGO
Jatah Raskin dan Jamkesda Masih Kurang Lurah Pasie Nan Tigo, Usman Syamra saat mencermati kondisi bangunan kantornya yang memprihatinkan. AMIR
PADANG, HALUAN—Warga di Kelurahan Pasie Nan tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang masih membutuhkan beras miskin (Raskin) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Berdasarkan data yang keluar dari pusat, jumlah penerima raski untuk kelurahan ini sekitar 220 Kepala Keluarga (KK). Hasil tersebut sangat jauh sekali dengan hasil survai kelurahan, yang berjumlah sekitar 500 KK. Angka kemiskinan yang meningkat setiap tahunnya, ternyata tidak diiringi dengan penyaluran bantuan yang sepadan.
“Kami bingung juga menyalurkan raskin yang dialokasikan karena jumlahnya kurang, dan sesuai dengan jumlah penduduk miskin di daerahnya. Padahal, semua orang tahu bahwa mayoritas penduduk Pasie Nantigo ini berprofesi sebagai nelayan dan buruh,” kata Usman Syamra, Lurah Pasie Nantigo kepada Haluan Rabu (6/3). Meskipun tidak semua warga miskin yang menerima raskin, namun Usman beserta aparat di kelurahan lainnya, tetap berusaha mengurangi beban masyarakatnya. Dia memberi kesempatan warganya
yang belum mendapatkan bantuan, dengan menggunakan nama yang sama dari penerima raskin, dengan catatan warga tersebut memenuhi syarat adiministrasi. Yusma, salah seorang warga juga berharap tahun 2014 nanti, warga miskin yang diajukan sebagai penerima raskin dan jamkesda bisa mendapatkan bantuan. Hendaknya pemerintah dapat meningkatkan alokasi dan kualitas kualitas beras yang akan di berikan kepada masyrakat. “Masyarakat sering mengeluhkan beras bantuan dari pemerintah itu, karena kualitasnya jauh di bawah standar” katanya. Menurut Usman, permasalahan kelurahan tersebut masih cukup banyak. Di samping kondisi kantor kelurahan yang tidak layak huni, tetapi dengan lapang dada mereka tetap melayani masyarakat, meski kurang optimal. Pihaknya berharap, pihak kecamatan segera mengambil tindakan. Selain banguan yang tidak layak huni, lokasi kantor kelurahan ini pun i kerap menghadapi masalah karena berdiri di atas tanah milik salah satu warga. (h/amr)
Ketua Tim Penilai KAN Berprestasi Al Amin menyalami salah seorang Pengurus KAN Limau Manih usai melakukan penilaian, Rabu (6/3). HUMAS
Pemangku Adat agar Jaga Anak Kemenakan PADANG, HALUAN — Siang yang terik. Tetapi tak menyurutkan langkah penari menyambut rombongan Tim Penilai KAN Berprestasi 2013, Rabu (6/3). Begitu pula dengan kesiapan Pengurus KAN Kecamatan Pauh untuk dinilai. Camat Pauh, Wardas Tanjung dalam sambutannya mengatakan, kecamatan Pauh berbeda dengan kecamatan lainnya yang hanya terdiri dari satu nagari saja. Karena Pauh terdiri dari dua nagari yakni Nagari Pauh Limo dan Nagari Limau Manih. Kenagarian Limau Manih berada di Kelurahan Limau Manih Selatan dan berbatas langsung dengan PT Semen Padang. Kanagarian Limau Manih adalah nagari kebanggaan bersama. Sebab hingga kini masih kuat mempertahankan adat dan budaya. Indak lakang dek paneh, indak lapuak dek hujan. Kegiatan apa saja yang dilaksanakan oleh anak dan kemenakan selalu berlandaskan tradisi/adat Minang, seperti pesta, penyelenggaraan kematian dan lain sebagainya. “Jadi dalam lomba KAN terbaik Kota Padang ini, kami sangat berharap mampu meraih prestasi gemiliang,” katanya. Ketua Tim Penilai Al Amin, yang juga Kabag Kesra Pemko Padang mengingatkan, agar pemangku adat Nagari Limau Manih agar selalu menjaga anak kemenakannya. Alah bagalanggang mato rang banyak, ada anak kemanakan berbonceng naik sepeda motor dengan pelukan yang kencang. Ada pula di acara baralek, pelaminan (katiduran) diletakkan di luar rumah. Mohon diluruskan oleh para pemangku adat Nagari Limau Manih. Untuk suasana kantor KAN, cukup bersih, peralatannya baik. Ini sebagai tanda bahwa lembaga di dalam nagari ini mengurus dan menjaga serta melestarikan adat dan kebudayaan di Minangkabau. (h/vie) >> Editor :Devi Diani
>> Penata Halaman: Syahrizal
NAGARI KA NAGARI 11
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR
LESTARIKAN KEARIFAN LOKAL
IPM Pasbar Masih Rendah
Bupati Panen Ikan Larangan
PASBAR, HALUAN — Kendati perekembangan penduduk dan Ekonomi Kabupaten Pasaman Barat paling bagus. Namun Indek Pembangunan Manusia (IPM) masih paling rendah dibanding daerah lain di Sumbar. Hal yang mencolok terletak pada sektor pendidikan dan kesehatan. Dua sektor tersebut belum mampu mengimbangi laju penduduk dan ekonomi Pasbar. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman Barat, Yulrizal Baharin saat menghadiri pelantikan pejabat eselon IV di lingkungan Rumah Sakit Daerah (RSUD) Pasbar, Rabu (6/3). Pejabat tersebut dilantik oleh Direktur RSUD Pasbar, Bry Esveri Kananda. “IPM pasti menusuk kita di sektor pendidikan dan kesehatan. Dua sektor itu belum dapat memacunya sejajar dengan pertumbuhan ekonomi,” katanya. Oleh karena itu pemerintahlah yang punya tanggung jawab untuk peningkatan IPM Pasbar itu. Utamanya, pejabat atau pelaku dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Keberdaan RSUD Pasbar, merupakan salah satu harapan penunjang. Perbaikan tingkat kesehatan di masyarakat wajib hukumnya bagi pemerintah. “Untuk itu, saya berharap para pejabat dan manajemen RSUD bisa bekerja maksimal dan mencari solusi untuk perubahan yang kita cita-citakan,” tukasnya. Khusus RSUD diminta kepada direktur dan pajabat bidang serta staf untuk sama-sama bergandengan tangan.”Saya berharap sekali bagaimana ini bisa kita pacu lagi,” tuntut Sekda. Ia katakan, dinamika atau gambaran kesehatan masyarakat ada di IGD, IGD simbol pelayanan kesehatan. Semakin cepat penanganan di IGD semakin cepat penangan kesehatan. Kalau orang di daerah lain tidak punya perusahaan besar, di Pasbar ada 22 perusahaan besar. “Ini menjadi tantangan di Pasbar dalam melayani kesehatan,” kata Sekda lagi. Disisi lain, kondisi daerah sekarang ini serba terbatas. “Mau kita tambah tenaga medis dana tak mampu, mau ditambah alat medis uang tak ada, inilah yang mesti dipikirkan RSUD bagaimana mencarikan solusinya,” sebutnya lagi. Sementara itu Direktur RUSD Pasbar, Bry Esveri Kananda yang melantik empat pejabat eselon IV di lingkup SKPD yang ia pimpin itu mengatakan, manajemen RSUD akan berusaha meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pasien berobat ke RSUD. Yang paling penting sambungnya lagi, peningkatan kinerja untuk memperlihatkan kemampuan dalam mengemban amanah. Adapun pejabat yang dilantik tersebut adalah, Yan Eldi, Kasi Penunjang Medik, Gusrizal, Kasi Sarana, Roza, Kasi Monev dan Evaluasi dan Pelaporan, serta Fahmi sebagai Kasubag Umum. (h/dka)
PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat memiliki banyak sungai merupakan potensi besar untuk dimanfaatkan mnjadi sumber ekonomi masyarakat atau kelompok.
BERI HADIAH — Seperti yang dijanjikan, Bupati Pasbar, H. Baharuddin R memberikan hadiah uang kepada warga yang berhasil menangkap ikan paling besar pada pembukaan ikan larangan di Jorong Aur Badidik Langgam Saiyo, Kecamatan Kinali. Tampak pemenang saat bersama dengan bupati. ANDIKA
KUCURAN KREDIT PERBANKAN
Jangan Cuma untuk si Kaya PASBAR, HALUAN — Pedagang kecil menengah di Kabupaten Pasaman Barat sulit mendapatkan modal dari kredit perbankan. Sehingga memaksa mereka untuk melakukan pinjaman modal kepada rentenir, yang pada akhirnya mencekik mereka karena bunga yang sangat tinggi. Lain dengan para pengusaha kaya yang begitu mudah mendapatkan kredit. Pengurus Ikatan Pedagang Kecil Menegah (IPKM) Kabupaten Pasaman Barat, Ujang Nibar kepada Haluan kemarin mengatakan, rata-rata anggota IPKM Pasbar saat ini kesulitan mendapatkan modal dari perbankan. Penyebabnya ketidak mampuan pedagang dalam menyediakan agunan yang diminta pihak perbankan. “Kita sudah berusaha menghubungi beberapa
bank, mereka tetap meminta agunan sebagai jaminan pinjaman, sementara hal itulah yang menjadi kesulitan bagi kami pedagang kecil, agunan itu tidak ada. Kendatipun yang kami minta dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pihak bank tetap meminta jaminan juga,” katanya. Kata Ujang yang beraktifitas sebagai pedagang fried chicken di Pasaman Baru itu, tidak ada daya dan upaya lain untuk menutupi modal mereka berdagang meminjam kepada rentnir atau koperasi harian yang bunganya sampai 30 persen perbulan. “Pada akhirnya kami kerepotan juga untuk membayar, jangankan untung pada akhirnya modal itu juga termakan untuk pembayar cicilan kredit,” ujarnya. Ia berharap, uluran tangan pihak perbankan dan pemerintah daerah untuk
dapat membantu pedagang yang ada di Pasbar mencarikan solusi bagi mereka. Sebab bila hal ini terus terjadi, mereka takut himpitan ekonomi buat mereka semakin sulit. Sementara kondisi perekonomian semakin besar tuntutannya. “Di Pasbar ini, banyak rentenir yang berkedok koperasi simpan pinjam keliling yang pangsa pasarnya adalah pedagang kecil. Mereka mencekik kami dengan keuntungan bagi mereka yang besar, pastinya lambat laun akan mematikan usaha kami ,” tukas Ujang. Atas nama IPKM ia berharap, agar pemerintah bisa memperhatikan mereka. Salah satu cara dengan meningkatkan program kredit usaha rakyat kepada pedagang kcil menegah dengan tanpa jaminan. “Kami IPKM siap melakukan kerjasama,” timpalnya. (h/dka)
Salah satu cara adalah dengan menggalakkan kawasan ikan larangan di sungai. Selain bisa menjaga kelestarian lingkungan yang bisa diwariskan pada generasi penerus, juga disaat yang tepat akan menghasilkan sumber rezeki bagi masyarakat, kampung atau kelompok. Hal tersebut dikatakan Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R saat membuka pengambilan ikan larangan di Jorong Aur Badidik Langgam Saiyo, Kecamatan Kinali Rabu (6/2). Saat membuka, Bupati Bahar langsung berbaur dengan masyarakat banyak dan melakukan manjalo lauk secara bersama-sama. Katanya, ia bangga saat ini di Pasbar, kearifan lokal masyarakat sekitar pinggir sungai menjadikan kawasan ikan larangan sebagai langkah untuk menghindari pengrusakan. Ini dikembangkan hampir di semua kecamatan. Sebab dengan dijadikanya sungai sebagai lokasi pengembangan ikan larangan kesadaran masyarakat untuk mengawasi, akan timbul secara sendirinya. “Artinya pengrusakan dan pencemaran bisa teratasi dengan dijadikanya sungai sebagai lokasi ikan larangan. Tindakan semenamena oknum yang melakukan peracunan, penyentruman dan sebagianya bisa teratasi,” kata Bupati. Langkah yang dilakukan warga dinilai sangat tepat. Banyak kuntungan yang peroleh Jorong Aur Badidik Langgam Saiyo yang menjadi lokasi ikan larangan itu. “Dengan adanya kawasan ikan larangan di sungai ini nanti tentu tidak ada lagi ada oknum masyarakat yang melakukan peracunan ikan dan penyetruman. Termasuk kegiatankegiatan yang bisa menyebabkan keberlangsungan ikan di sungai menjadi terganggu. Sebab masyarakat dengan kesadarannya sudah bersamasama untuk menjaga. Karena ini memiliki banyak dampak keunungan, sehingga langah positif yang diakukan masyarakat,” tukasnya. Baharuddin berharap, agar dapat terus menjaga sungai dan melestarikannya dengan baik. Jika dikelola dengan baik akan banyak manfaatnya untuk masyarakat setempat ketika disaat panen. Pada kesempatan itu juga, seperti bisa Bupati selalu memberikan surprise kepada warga. Kali ini Bupati menantang warga, siapa yang dapat ikan paling besar akan diberi hadiah Rp 1 juta. Selanjutnya Bupati menyempatkan diri bersama Camat,Walinagari Kinali, masyarakat setempat untuk mencicipi hasil ikan yang ditangkap untuk makan bersama. (h/dka)
= TOYOTA
DIJUAL KIJANG KAPSUL TAHUN 1997 LSX PLAT 15 INCHI, COMOTAN KRISTA 2006 TANPA PERANTARA. BAGI YANG MINAT SILAHKAN HUBUNGI 08197500872. >> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Ganti Rugi Mulai Dibayarkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Tercatat sebanyak 26 orang pemilik 31 persil lahan yang terkena imbas Proyek Pengendalian Banjir Sungai Batang Lamposi akan dilakukan pembayarannya. Namun bukan pergantian lahan, melainkan mendapatkan diganti tanaman yang terkena proyek. Total ganti rugi tanaman yang akan kita berikan kepada masyarakat Kelurahan Talawi dan Kelurahan Payonibuang, Payakumbuh Utara, sebesar Rp. 236.987.000,-. Jumlah penggantian ini tergantung pada jumlah tanaman yang diganti. Untuk penaksiran harga tanaman yang diganti, bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Payakumbuh dan Provinsi” ungkap Muslim, ST, M.Si, Kabid. Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kota Payakumbuh. Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kota Payakumbuh, Muslim dalam keterangannya, Rabu kemarin menyatakan, setelah pembayaran tanaman selesai, diperkirakan daerah aliran sungai Batang Lamposi yang melewati Kelurahan Talawi dan Kelurahan Payonibuang, Kecamatan Payakumbuh Utara, akan di normalisasi dalam minggu ke dua Maret 2013 ini. Dikatakan, pemberian ganti rugi tanaman ini, dilakukan Plt. Sekda Kota Payakumbuh, Ir. Benni Warlis, di kantor Lurah Talawi, Rabu (6/ 3). Ia didampingi Kadis Tata Ruang dan Kebersihan dan Pertamanan, Marta Minanda, Kabag Hukum, Asril, serta lurah Talawi, Mazni, dan Lurah Payonibuang, Mirzalena. Benni Warlis mengapresiasi warga masyarakat yang ikut berperan serta dalam proyek ini. Masyarakat yang mendukung proyek normalisasi ini berpartisipasi bersedia memberikan lahannya, pantas diberikan aspresiasi. Keuntngan terhadap masyarakat sekitar setelah proyek ini rampung, banyak keuntungan yang nantinya akan diperoleh. Selain pengendalian banjir serta normalisasi sungai, lahan-lahan yang dulunya sulit diakses, akan menjadi terbuka dan memudahkan proses transportasi, sebut Benni. Diharapkannya, proyek ini dapat terlaksana sesuai dengan waktu dan proses yang telah direncanakan sebelumnya. Sehingga, kawasankawasan yang dulunya menimbulkan musibah, dapat menjadi kawasan yang bisa diguna. (h/zkf)
178 Proyek Tarkim Dilaksanakan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak 178 paket proyek Bidan Tataruang dan Permukiman (Tarkim) Dinas PU kabupaten Limapuluh Kota, direalisasikan tahun 2013. Dari paket tersebut terdapar proyek 6 jembatan dan 2 ruas jalan yang ditenderkan, sedang lainnya dengan penunjukan langsung. Kabid Tarkim Dinas PU Limapuluh Kota menjawab Haluan Rabu ( 6/3 )kemaren diruang kerjanya menyatkan, seiring dengan pekerjaan jalan, serta jalan lingkungan dan jembatan itu, juga direalisir rehabilitasi 2 buah rumah tak layak huni, masing-masing sebanyak 2 buah rumah setiap kecamatan. Beberapa pembangunan jembatan yang bakal ditender April mendatang, kata Yon Aswen, jembatan Siau Halaban kecamatan Lareh Sago Halaban, jembatan gantung Sungai Batang kecamatan Kapur IX, Jembatan Balai Rupi kecamatan Payakumbuh, serta jembatan Ampalu kecamatan Lareh Sago Halaban . Sedang pembangunan ruas jalan yang bakal ditender adalah jalan lingkar Limbanang, dengan total dana Rp 21 miliar. “Jelang sqedul tender April depan, kami sedang menyiapkan berkas, serta desaign. Tender proyek jalan dan jembatan bidang Tarkim, dilaksanakan dengan ULP ( Unit Layanan Pengadaan ),” ulasnya. Sementara itu Kabid PSDA( Pengelola Sumber Daya Air ) Yulianto SST yang dihubungi secara terpisah juga bertekad paling lambat proyek dilingkungan Bidang PSDA sudah tender Maret ini, dan kini sedang menyiapkan dokumen. Dengan cepat tender ataupun proses proyek yang dilakasanakan , para rekanan tidak kedodoran diakhir tahun. Karena masih banyak waktu yang tersisa. (h/snt)
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
TIDAK KUNJUNG DIPERBAIKI
Jalan ke Kampung Bupati Ditanami Pisang LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masih banyak ruas jalan yang butuh perhatian pemerintah, termasuk jalan menuju kampung Bupati Limapuluh Kota yang selama ini tidak diprioritaskan perbaikannya.
GANTI RUGI — Kadis TRK Marta Minanda memberikan secara simbolis ganti rugi tanaman terkena proyek normalisasi Batang Lamposi,Rabu. ZUL
Nagari Sitanang Masih Terpinggirkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pembangunan infrasruktur di Kabupaten Limapuluh Kota, sepertinya pilih kasih, daerah yang jauh dari pusat ibukota terkesan masih terpinggirkan. Buktinya, Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, masih tertinggal dalam pembangunan infrastruktur. Daerah itu jauh dari ibukota kabupaten di Sarilamak, sehingga kurang mendapat perhatian. Buktinya, sejak beberapa tahun belakangan ini infrastruktur di nagari itu mengalami rusak parah. Aspal jalan kabupaten yang melewati nagari itu, di sejumlah titik sudah banyak yang mengelupas, sehingga menimbulkan lobang di beberapa tempat pada ruas jalan sepanjang 3 km. Pada musim hujan masyarakat kesulitan melewati jalan tersebut, akibat lobang jalan digenangi air. Masyarakat Sitanang sudah lama berharap kepada Pemkab Limapuluh Kota, supaya perbaikan jalan mendapat perhatian serius. Upaya lain yang dilakukan untuk memperbaiki jalan melalui gotong
royong masyarakat, namun jalan yang diperbaiki tidak bertahan lama, sebab masyarakat hanya mampu menimbun lobang jalan dengan tanah. “Perbaikan jalan tersebut sudah diusulkan berkali-kali baik lewat Musrembang Nagari, Kecamatan dan Kabupaten maupun berbentuk lisan setiap tahunnya. Namun belum terealisasi, “ungkap Walinagari setempat, Aswandi yang dihubungi di Sitanang, Rabu kemarin. Dalam kesempatan itu, Aswandi lebih jauh menuturkan, selain perbaikan jalan, masyarakat juga mengharapkan dibangun jembatan permanen menuju Jorong Sungai Ipuh dan Batu Kabau, sehingga pengangkutan hasil pertanian masyarakat menjadi lancar. Saat ini jembatan yang ada merupakan jembatan gantung, hanya mampu dilewati sepeda motor. Namun jembatan itu kini sudah berusia senja, dibangun tahun 1974, kalau boleh masyarakat meminta pembangunan jembatan baru. Nagari Sitanang yang berpen-
duduk sekitar 5 ribu jiwa itu mayoritas berprofesi sebagai petani sawah, perkebunan coklat dan karet, peternakan sapi dan kerbau. Khusus untuk pengembangan peternakan besar masih potensi untuk diusahakan masyarakat. Sebab lahan kosong di Sitanang tersedia cukup luas. “Kalau ada investor yang mau menanamkan modalnya di sektor peternakan sapi akan disambut baik masyarakat, Sitanang sebagai daerah terujung diperkirakan akan mengalami kemajuan, setidaknya di peternakan sapi potong itu, “ujarnya didamping Sekretaris Walinagari Zulfikar. PLT Kepala Dinas PU Limapuluh Kota, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Afrizal, ketika dihubungi lewat telepon selularnya, Rabu kemarin, mengakui, terjadinya kerusakan jalan di Nagari Sitanang. Namun untuk perbaikannya belum tersedia dana dalam APBD kabupaten 2013, mudah mudahan APBD Perubahan nanti diupayakan mengalokasikan dananya, sebut Afrizal. (h/zkf)
Puluhan warga jorong Koto Tangah, nagari Koto Tangah Simalanggang, kecamatan Payakumbuh, menanami badan jalan itu dengan sejumlah pohon pisang. Aksi penanaman pisang yang dilakukan warga pada Selasa (5/3) malam itu, merupakan bentuk sindiran terhadap kinerja pasangan Bupati Alismarajo-Asyrwan Yunus terhadap ruas jalan yang sudah lama diarkan rusak parah dan berlobang. Bahkan, dikawasan jalan rusak itu, hampir setiap malam terjadinya kecelakaan sepeda motor yang berupaya untuk menghindari lobang jalan. “Kami sangat kecewa dengan kinerja pemerintah yang hingga kini tak kunjung memperbaiki jalan yang berlobang ini. Untuk itu, kami sengaja beramai-ramai dengan warga lainnya untuk menanami pohon pisang, agar pemerintah sadar dengan keadaan jalan seperti ini yang tak kunjung diperbaiki. Ataukah harus menunggu korban jiwa, baru pemerintah memperbaiki?,” ungkap warga malam itu. Menurut sejumlah warga, padahal jalan itupun merupakan akses terdekat untuk menuju kampung Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo di kecamatan Mungka. Bukan itu saja, ribuan kendaraan selalu memadati ruas jalan yang dipenuhi lobang sedalam 10 sentimeter itu. Terutama kendaraan muatan berat, seperti truk pengangkut pakan ternak dari kota Payakumbuh ke kecamatan Mungka. Bahkan, ribuan pelajar juga menggunakan jalan yang hampir seluruh badan jalan dipenuhi lobang yang menganga lebar . “Yang kerap jadi korban kecelakaan disini adalah para pelajar yang
menggunakan sepeda motor untuk berusaha menghindari lobang-lobang besar dibadan jalan. Kita pun sudah bosan, hampir setiap hari menyaksikan kecelakaan di jalan ini,” kata pemuda setempat. Walinagari Koto Tangah Simalanggang, Khairi Hadi mengungkapkan, belum mengetahui pasti aksi penanaman pohon pisang Selasa malam itu. Tetapi, ia mengaku, jalan yang berada di nagarinya itu memang rusak parah serta dipenuhi lobang dibadan jalan semenjak beberapa tahun terakhir. “Memang jalan rusak parah beberapa tahu terakhir, tetapi aksi penanaman pohon pisang dibadan jalan, saya belum melihat pasti ke lokasi,” katanya. Sementara itu, pimpinan DPRD kabupaten Limapuluh Kota sudah sepakat ruas jalan yang selama ini disesalkan warga yang tak kunjung diperbaiki, pada tahun 2013 ini telah dianggarkan untuk pengerjaan ruas jalan itu. Secara terpisah, pemerintah kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum menjelaskan, ruas jalan yang selama ini tergolong rusak parah dan sangat diidamkan warga untuk segera diperbaiki , ditargetkan Mei mendatang jalan itu mulai dikerjakan. “Kita harap masyarakat bersabar, sekarang jalan itu sudah dalam tahap tender. Diperkirakan pada Mei tahun ini, ruas jalan tersebut sudah dapat dikerjakan pihak kontraktor. Dengan anggaran sebesar Rp 600 juta, jalan tersebut kembali mulus. Yang penting masyarakat bersabar dulu hingga jalan itu dikerjakan hingga selesai,” ungkap Afrizal, Kepala bidang Bina Marga Dinas PU kabupaten Limapuluh Kota. (h/ddg)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
MULAI 2014
PBB Tidak Disetor Lagi ke Pusat PAYAKUMBUH, HALUAN — Mulai tahun 2014, penerimaan PBB Kota Payakumbuh tidak harus disetor lagi ke pemerintah pusat. Sesuai UU No. 28 Tahun 2009, tentang pajak dan retribusi daerah, seluruh penerimaan PBB disetiap kota dan kabupaten menjadi pendapatan asli daerah bersangkutan. Hanya saja, kota ini akan kehilangan insentif PBB dari pemerintah pusat sebesar Rp2 sampai Rp3 Miliyar. Asisten I Setdako Payakumbuh Yoherman, SH, S.Sos didampingi Sekretaris DPPKA Payakumbuh Arif Siswandi,
SE,MM, menginformasikan, Rabu (6/2), potensi PBB Payakumbuh tahun2012, sesuai target Rp1,5 M lebih. Realisasinya tahun itu mencapai Rp1,9 M lebih. Dari pencapaian PBB itu Payakumbuh memperoleh insentif dari pemerintah pusat Rp1,9 M juga. Berdasarkan undang-undang itu, setiap kota dan kabupaten tidak kebagian insentif lagi. Guna memberdayakan penerimaan PBB itu, menurut Yoherman, pihak pemko akan melakukan pendataan ulang terhadap potensi PBB di kota ini. Dari perkembangan dan kemajuan
kota, diiringi meningkatnya pembangunan infrastruktur, otomatis PBB yang akan disetor masyarakat akan meningkat, sesuai dengan tata letak tanah dan bangunan milik masyarakat bersangkutan. Sosialisasi undang-undang ini, katanya, akan terus dilakukan pemko, bersama jajarannya sampai ke kecamatan dan kelurahan. Meski tidak mendapatkan insentif PBB lagi, mudahmudahan dengan pendataan ulang, hasil yang diperoleh dari PBB ini akan lebih besar, simpul Yoherman. (h/smt)
BUKITTINGGI
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
13
SENGKETA MOBIL
BPSK Panggil Adira dan Konsumen SANJAI RRI Bukittinggi Genjot Indonesia Berdonor BUKITTINGGI, HALUAN- Sebanyak 78 stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) di Indonesia secara serentak menggelar kegiatan donor darah nasional bertajuk ‘Indonesia Berdonor’, Rabu (6/ 3).Secara nasional, kegiatan ini diikuti sekitar 7.000 pendonor darah. Untuk di Bukittinggi sendiri, kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Gedung Aula RRI Bukittinggi itu diikuti oleh 196 peserta dari berbagai kalangan, seperti dari kepolisian, TNI, Pemko Bukittinggi beserta SKPD, siswa dan mahasiswa, maupun dari kalangan pegawai RRI Bukittinggi sendiri. “Kegiatan donor darah ini merupakan agenda tetap Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI setiap tahun yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Pada hari radio nanti, kami juga akan melakukan kegiatan donor darah,” ujar Kepala Stasiun RRI Bukittinggi, Fitra Widjaja, disela-disela kegiatan tersebut, Rabu (6/3). Menurut Fitra Widjaja, secara umum minat masyarakat Kota Bukittinggi cukup tinggi untuk ikut serta mendonorkan darah. Dalam kegiatan donor darah yang digelar RRI ini, masih banyak dari kalangan masyarakat yang telah mendaftar, namun tidak dapat diambil darahnya, karena disebabkan beberapa Faktor. Ia menjelaskan, beberapa faktor itu diantaranya dikarenakan yang bersangkutan dalam keadaan kurang fit seperti tekanan darah tinggi dan rendah, lanjut usia, kelelahan, serta hemoglobin darah tidak mencukupi syarat yang diminta. Tidak memenuhi syarat untuk menjadi pendonor darah juga dialami oleh Ketua Umum PMI Kota Bukittinggi Rachmad Aris, yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Bukittinggi. Setelah menjalani pemeriksaan darah, ternyata Aris memiliki tekanan darah yang rendah, sehingga tidak memungkinkan untuk mendonor darahnya. Tarkait stok darah yang tersedia di Bank Darah PMI Bukittinggi, Rachmad Aris mengatakan, Kota Bukitinggi membutuhkan sekitar 900 kantong darah perbulannya. Namun yang tersedia saat ini hanya sekitar 20 kantong perhari. Itu berarti hanya ada 600 kantong perbulan, serta kekurangan darah sekitar 300 kantong perbulan. “Golongan darah yang banyak tersedia di Bank Darah PMI Bukittinggi saat ini adalah darah golongan A, O dan B. Sementara untuk golongan darah AB sangat langka. Kami sangat berharap bagi seluruh masyarakat yang ingin menyumbangkan darah bisa langsung datang ke PMI atau di tempat lainnya yang ditunjuk,” ujar Aris. Aris menambahkan, setiap masyarakat yang membutuhkan darah bisa langsung mendatangi Kantor PMI Bukitinggi. Bahkan jika dalam kondisi darurat, PMI juga bersedia mengantarkan langsung darah yang dibutuhkan ke lokasi dirawatnya pasien. (h/wan)
BUKITTINGGI, HALUAN— Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Bukittinggi memanggil Zulfikar (37), warga Jalan Sy. S. Arasuli Tangah Sawah Kota Bukittinggi serta pihak Adira Finance Bukittinggi dalam sengketa perjanjian jual beli mobil, Rabu (6/3).
Zulfikar sebagai penggugat datang ke BPSK sekitar pukul 09.00 WIB dan dimintai keterangan hingga pukul 10.00 WIB. Setengah jam kemudian, atau sekitar pukul 10.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB, pihak Adira Finance sebagai tergugat yang diwakili Robi Apriandi dan Julyanton mendapat giliran kedua untuk dimintai keterangan. Namun sayangnya, agenda meminta keterangan dari tergugat dan penggugat yang dilakukan BPSK dilakukan secara tertutup, sehingga para jurnalis tidak bisa memantau perkembangan
kasus tersebut. Meski pihak BPSK enggan mengomentari perihal sengketa tersebut, namun secara umum pihak tergugat dan penggugat diberi kesempatan hingga Kamis (7/3) ini, untuk melengkapi semua berkas yang kurang lengkap. Sengketa ini berawal disaat Zulfikar merasa telah dirugikan pihak leasing, dan menggugat pihak Adira Finance Bukittinggi ke BPSK pada Rabu 20 Februari 2013 lalu. Menurut Zulfikar, kejadian ini berawal ketika dirinya melakukan kesepakatan dengan pihak
DONOR DARAH – Kepala Stasiun RRI Bukittinggi, Fitra Widjaja, mendonorkan darahnya yang disaksikan Ketua PMI Kota Bukittinggi Rachmad Aris, dalam kegiatan donor darah nasional bertajuk ‘Indonesia Berdonor’ yang digelar RRI Bukittinggi di Gedung Aula RRI Bukittinggi, Rabu (6/3). HASWANDI
Adira Finance dalam pembelian 1 unit mobil Toyota Avanza G M/T warna abu-abu pada Maret 2011 lalu. Kesepakatan awal, mobil itu dibeli secara kredit dengan nilai Rp182.279.402, dengan DP sebesar Rp31.240.000. Pembelian secara kredit itu disepakati selama 48 bulan, dengan total angsuran perbulannya mencapai Rp3.798.000. Selama 19 bulan awal, semuanya berjalan dengan baik. Permasalahan mulai muncul pada bulan ke-20, yang mana Zulfikar bermaksud membayar lunas semua kreditnya. Waktu itu Zulfikar mengkalkulasikan, dirinya harus membayar sekitar Rp80 juta lagi agar lunas, dengan hitungan bunga pertahunnya 6,997 persen. Namun Ia terkejut, karena diluar dugaan Adira Finance ternyata memiliki hitungan tersendiri, yang jumlahnya jauh lebih tinggi. Dari memo draft pretermination oleh Adira tertanggal 1 Oktober 2012, total yang harus dibayar Zulfikar disebutkan sebesar Rp101.373.000. Anehnya, pada memo draft pre-termination kedua yang dikirim Adira kepada Zulfikar, jumlahnya kembali naik, mencapai Rp101.511.000. Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, Zulfikar menyimpulkan, Adira Finance dinilai telah melanggar kesekapatan awal dalam hal penentuan bunga cicilan. Awalnya disepakati bunga cicilan mobil yang harus dibayar kepada Adira Finance sebesar 6,997 persen pertahun, namun tanpa diketahuinya mendadak naik, mencapai 7,13 persen pertahun. Atas dasar tersebut, Zulfikar berusaha menyelesaikan per-
masalahan tersebut secara baik, dengan cara menyurati pihak Adira Finance, agar bisa menjelaskan dari mana dasar jumlah total yang harus dibayarnya sesuai dengan ketetapan pihak Adira. “Beberapa kali saya menyurati Adira Finance, tapi tak pernah digubris. Ketika bermaksud membahas permasalahan itu ke pimpinan cabangnya, saya tidak diberikan kesempatan untuk bertemu, dan petugas disana selalu memberikan alasan-alasan tak jelas, agar saya tidak bisa bertemu dengan pimpinannya,” jelas Zulfikar. Zulfikar mengakui, dirinya juga pernah didatangi Debt Colector, sehingga dirinya merasa terganggu dan tidak nyaman. Namun Ia mengakui, telah lima bulan tidak membayar cicilan, bulanan dengan alasan belum menerima penjelasan dari pihak Adira Finance. “Saya cuma butuh penjelasan, kenapa malah Debt Colector yang mencari saya. Saya tidak akan membayar cicilan bulanan, sebelum mendapat penjelasan dari pihak Adira. Saya tidak akan lari, semua hutang akan saya bayar, cuma saya butuh penjelasan, kenapa saya harus membayar sebanyak itu,” tegas Zulfikar. Menerima laporan dari penggugat itu, Tim BPSK Bukittinggi berjanji akan membentuk tim khusus dalam mempelajari kasus ini. Nantinya, Tim BPSK juga akan melakukan konfirmasi tergugat, dan berusaha memediasi kedua belah pihak dalam menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Namun jika kedua belah pihak itu tidak menemukan kesepakatan, maka proses tersebut bisa berlanjut ke arbetrase dan persidangan. (h/wan)
Jadwal dan Rute TdS 2013 Belum Jelas BUKITTINGGI, HALUAN— Meski iven Tour de Singkarak (TdS) 2013 tinggal tiga bulan lagi, namun hingga saat ini jadwal dan rute TdS itu sendiri belum jelas. Yang telah jelas hanya tempat lokasi start dan pembukaan yang telah ditetapkan di Kota Bukittinggi. “Kami masih menunggu jadwal dari panitia pusat dan provinsi, baru kami bisa mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan. Namun secara umum, Kota Bukittinggi telah siap menjadi tuan rumah TdS 2013 pada Juni 2013 nanti,” ujar Sekda Kota Bukittinggi Yuen Karnova
kepada Haluan, Rabu (6/3). Menurut Yuen, Pemko Bukittinggi telah mempersiapkan anggaran sekitar Rp1,2 miliar untuk iven TdS 2013. Sementara bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi, Yuen mengaku belum mengetahui berapa jumlah anggaran yang akan diberikan. “Pada pembukaan TdS ini, Pemko Bukittinggi berencana akan menggelar pameran kerajinan dan industri. Dalam pameran itu akan disajikan berbagai hasil kerajinan, kesenian atau produk lainnya yang beridentitas lokal,” ungkap Yuen. Sebelumnya, Walikota Bukit-
tinggi Ismet Amzis juga mengatakan, dipilihnya Kota Bukittinggi sebagai titik start TdS 2013 merupakan tawaran menarik dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar. Oleh karena itu, Ia berharap seluruh SKPD dan masyarakat Bukittinggi dapat mendukung tercapainya keinginan tersebut. Untuk promosi Kota Bukittinggi sebagai titik start TdS 2013, Ia berharap kepada para pedagang pernak-pernik Bukittinggi dapat mengemas jualannya dengan baik, yang mencantumkan kalimat TdS 2013 Bukittinggi.
Begitu juga dengan baju kaos yang dijual, juga harus banyak bertuliskan TdS 2013 Bukittinggi, sehingga bisa menjadi ajang promosi yang menarik. Tak hanya itu, di berbagai restoran dan rumah makan, rencananya juga akan dipajang promosi TdS 2013 Bukittinggi, sehingga tak hanya masyarakat Bukittinggi saja, tapi para pengunjung dari berbagai daerah juga mengetahui jika Bukittinggi menjadi titik start TdS 2013. Secara umum, kesiapan Kota Bukittinggi untuk menjadi TdS 2013 tidak perlu diragukan lagi. Dari segi tempat penginapan,
saat ini Kota Bukittinggi memiliki sekitar 75 tempat penginapan, 15 diantaranya adalah hotel berbintang. Saat ini, jumlah total kamar di Bukittinggi saat ini telah mencapai 1.584 kamar. Kunjungan domestik pada tahun 2011 di Kota Bukittinggi berjumlah 329.922 orang, atau meningkat 8,8 persen dibanding tahun 2010. Namun untuk kunjungan wisatawan manca negara (wisman) tahun 2011 merosot 30,64 persen dibandingkan tahun 2010. Iven internasional TdS diharapkan bisa kembali mendongkrak kunjungan wisman ke Bukittinggi. (h/wan)
Sertifikat Tanah Tak Ditandatangani, Lurah Dipertanyakan BUKITINGGI, HALUAN— Tidak maunya Lurah Campago Guguk Bulek Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi untuk menandatangani sertifikat tanah seluas 10.661 M2 atas nama Bachtiar Dt. Guno Basa (73), warga Jalan By Pass Ipuh Bukittinggi, dipertanyakan oleh Zul Ifkar Rahim sebagai orang yang diberi kuasa oleh Bachtiar Dt. Guno Basa.Menurut Zul Ifkar, tanah milik kaum secara turun temurun yang terletak di RT 04 RW 01 Abdul Manan Sarojo Kelurahan Campago Guguk Bulek Kecamatan Mandiangin Koto Selayan telah diurus perizinan sertifikat, sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku. “Semua persyaratan telah dipenuhi. Ketika sertifikat tanah itu belum juga dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Bukittinggi, saya bertanya kepada BPN dan mendapat jawaban bahwa proses tersebut terkendala oleh Lurah Campago Guguk Bulek yang tidak mau menandatangani risalah sertifikat tersebut. Ini ada apa,” tanya Zul Ifkar. Zul Ifkar menceritakan, permasalahan ini berawal semenjak tahun 2011 lalu. Menurutnya, semua proses dan persyaratan perizinan telah dipenuhi, dan awalnya telah diproses oleh BPN Bukittinggi. Dari data yang dirangkum Haluan, tertanggal 18 April 2011, BPN Kota Bukittinggi mengeluarkan pengumuman data fisik dan data yuridis bernomor 21/ 2011 atas kepemilikan tanah bernama Bachtiar Dt. Guno Basa. Dalam pengumuman itu, BPN juga memberi tenggat waktu selama
60 hari kepada pihak yang berkepentingan terhadap bidang-bidang tanah untuk mengajukan keberatan mengenai pengumumuan itu. Merujuk pengumuman tersebut, pada 29 April 2011, Agus Sudiono selaku Lurah Campago Guguk Bulek mengajukan permohonan penangguhan sertifikat kepada BPN Bukittinggi. Dalam surat itu, Lurah Agus Sudiono mengklaim, bahwa berdasarkan informasi di Kelurahan Campago Guguk Bulek Kecamatan Mandiangin Koto Selayan masih terdapat tanah milik negara. Lurah Agus Sudiono memohon kepada BPN untuk menangguhkan sertifikat atas nama Bachtiar Dt. Guno Basa. Dalam surat itu Lurah Agus Sudiono juga mengaku, jika berkas sebelumnya telah terlanjur ditandatanganinya.
Untuk membahas hal itu, dilaksanakan musyawarah di Kantor Camat Mandiangin Koto Selayan pada 13 Juni 2011, yang dihadiri unsur BPN, kecamatan, kelurahan, tokoh masyarakat dan unsur terkait. Musyawarah itu menyimpulkan bahwa tanah yang dipermasalahkan itu tidak termasuk dalam daftar inventaris aset negara. Dari hasil musyawarah itu, BPN Bukittinggi menindaklanjutinya dengan membuat surat permohonan pensertifikatan tanah atas nama Bachtiar Dt. Guno Basa (sebagai Mamak Kepala Waris) kepada Camat Mandiangin Koto Selayan, tertanggal 3 Oktober 2011. BPN Bukittinggi juga mengirimkan surat penjelasan permohonan pensertifikatan tanah itu kepada Sekda Bukittinggi pada 9 Desem-
ber 2011. Dalam surat itu juga disebutkan, BPN Bukittinggi menunggu hasil tindak lanjut tersebut. Menjawab surat itu, Sekda Bukittinggi Yuen Karnova dalam surat bernomor 598/Pum/VI-2012 perihal proses pensertifikatan tanah atas nama Bachtiar Dt. Guno Basa tertanggal 2 Juli 2012, memberikan lampu hijau kepada BPN Bukittinggi untuk menindaklanjuti sesuai peraturan yang berlaku di bidang pertanahan. Meski telah ada lampu hijau dari Sekda, namun anehnya BPN tidak menindaklanjuti surat dari Sekda itu. Kepada Zul Ifkar Rahim sebagai orang yang diberi kuasa oleh Bachtiar Dt. Guno Basa, BPN menyebutkan bahwa sertifikat tanah tidak bisa ditindaklanjuti, dengan alasan Camat Mandiangin dan Lurah Campago Guguk
Bulek tidak bersedia menandatangani Risalah Kepanitiaan Pemeriksaan Tanah A dan tidak mencabut surat sanggahan Lurah tertanggal 29 April 2011. Melihat keanehan itu, Zul Ifkar Rahim melayangkan surat kepada DPRD Bukittinggi tertanggal 6 Januari 2013, yang memohon kepada anggota dewan untuk memfasilitasi permasalahan yang telah berlangsung hampir dua tahun itu. Tidak mendapat jawaban dari DPRD, Zul Ifkar Rahim kembali melayangkan surat lanjutan kepada DPRD Bukittinggi pada 5 Februari 2013. Dalam surat itu, Zul Ifkar mempertanyakan sejauh mana permasalahan ini, dan kembali memohon untuk difasilitasi. Tapi lagi-lagi pihak DPRD hingga saat ini masih bungkam. (h/wan)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14 WANITA DAN KELUARGA
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
MAU LANGSING?
Idealnya Makan Dalam 8 Jam Saja Resep Batagor Gulung Bahan-bahan/bumbu-bumbu: 8 lembar kulit pangsit 10 buah tahu putih ukuran kecil, dibelah 2 bagian minyak untuk menggoreng 100 gram kentang, dihaluskan 1 butir telur 100 gram tepung serbaguana Bahan Batagor: 100 gram ikan tenggiri, dihaluskan 100 gram ayam giling 3 batang daun bawang, diiris halus 4 siung bawang putih, dihaluskan 1/2 sendok teh penyedap rasa 3/4 sendok teh garam 1/4 sendok teh merica bubuk 1/4 sendok teh gula pasir 2 putih telur 150 ml air es 125 gram tepung sagu tani 20 gram tepung terigu protein sedang Bahan Sambal Kacang: 250 gram kacang tanah kulit, digoreng 5 siung bawang putih, digoreng 6 buah cabai merah keriting, digoreng 50 gram gula merah 3/4 sendok teh garam 750 ml air hangat 4 sendok makan air asam jawa (dari 1 sendok makan asam jawa dan 5 sendok makan air) Bahan Pelengkap: 75 ml kecap manis 5 buah jeruk limau acar timun dan wortel Cara membuat: * Batagor, campur ikan tenggiri, ayam giling, daun bawang, bawang putih, penyedap rasa, kaldu ayam bubuk, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Uleni rata. * Masukkan putih telur dan air es. Uleni rata. Tambahkan tepung sagu dan tepung terigu. Aduk sampai kalis. Bagi 3 adonan. * Ambil satu bagian isi. Ambil 2 lembar kulit pangsit. Rekatkan bagian ujung masingmasing kulit pangsit. Oles dengan adonan isi. Gulung. Bungkus dengan plastik. Ikat. Lakukan hingga adonan habis. * Kukus di atas api sedang 30 menit hingga matang. Goreng hingga kecokelatan. Potongpotong. * Ambil satu bagian adonan isi campur dengan kentang. Bungkus dengan plastik. Ikat. Celup ke dalam 1 butir telur yang sudah dikocok lepas. Goreng hingga matang. Potong-potong
DIET dengan cara mengonsumsi makanan dalam porsi yang kecil terbukti efektif, namun bila Anda ingin mencoba cara lain, simak tuturan David Zinczenko dan Peter Moore dalam buku mereka, The 8Hour Diet: Watch the Pounds Disappear Without Watching What You Eat!. Dalam bukunya, penulis menyatakan bahwa kita bisa menurunkan berat badan dengan makan apa saja, asal dilakukan dalam periode delapan jam saja. Zinczenko dan Moore juga mengatakan bahwa begadang dan makan sekitar tengah malam dalam kurun 24 jam adalah penyebab tingginya kasus diabetes dan obesitas. “Tubuh kita tidak dapat memproses makanan yang kita makan larut malam, dan kalori tersebut akan berakhir di tempat yang tidak kita inginkan, yaitu sekitar perut dan bokong,” demikian antara lain gagasan kedua penulis tersebut.
Idealnya, kita makan dalam periode delapan jam, entah pukul 09.00 sampai 17.00, atau pukul 11.00 sampai 19.00. Pembatasan ini merupakan sebuah cara memperpanjang periode antara waktu ngemil yang terakhir dan sarapan (esok harinya), sehingga tubuh punya waktu untuk membakar simpanan lemak untuk energi yang dibutuhkan. Jika kita berpegang pada aturan tersebut, menurut Zinczenko, kita bisa menurunkan sekitar 5 kg dalam seminggu, atau 10 kg dalam enam minggu. Teori para penulis, munculnya cahaya buatan akan menyebabkan perpanjang buatan dari waktu makan kita. Ritme sirkadian kita mempunyai sinyal berhenti (makan) secara alami, dan kita berpegang pada sinyal tersebut hampir setiap hari. Jeda makan kita yang diperpanjang akan menyebabkan sistem pencernaan kita terganggu, dan mengacaukan hormon-hormon dan enzim yang mengaturnya. Buku tersebut juga mengutip pernyataan Dr Satchidananda Panda dari Salk Institute for Biological Studies di La Jolla, California. Hipotesisnya, begadang dan makan larut malam bisa jadi penyebab diabetes dan munculnya masalah berat badan. “Hanya dengan membatasi asupan makanan selama
delapan jam akan memberikan Anda semua manfaat, tanpa khawatir mengenai asupan makanannya,” paparnya. Menurutnya, membatasi periode makan membuat tubuh kita membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, sekaligus mencegah penyakit seperti diabetes, jantung, dan g i n j a l . Sebaliknya, semakin lama kita makan, semakin melambat metabolisme kita. ( h / kfm)
Diet Hanya Bertahan 5 Minggu
* Sajikan batagor, kentang dan tahu bersama saus dan pelengkap. Untuk 5 porsi
ALASAN yang paling tepat untuk berdiet sebenarnya adalah untuk menjaga kesehatan. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan fakta bahwa alasan terbesar perempuan berdiet adalah demi penampilan fisik. Penelitian yang dilakukan oleh perusahaan gula Splenda di Inggris ini bertujuan untuk membantu orang-orang mengurangi jumlah gula tambahan dalam makanan mereka. Alasan paling populer untuk berdiet adalah kekagetan para perempuan ketika melihat bayangan tubuh mereka di etalase toko. Selain itu, beberapa perempuan juga mengakui memulai diet setelah ditanya apakah mereka sedang hamil (padahal tidak), atau karena menganggap dirinya orang paling gemuk di kantor. Beragam cara pun dilakukan untuk menurunkan berat badan,
Tips
Mengontrol Nafsu Makan
* Satu bagian adonan lagi dioleskan di atas selembar tahu. Tutup dengan tahu lainnya. Gulingkan di tepung serbaguna. Goreng hingga matang. Potong-potong. * Sambal kacang, haluskan kacang tanah, bawang putih, cabai merah keriting, gula merah, dan garam. Tuang air hangat. Masak sambil diaduksampai kental. Tambahkan air asam jawa. Aduk rata.
seperti menerapkan diet makanan bayi, diet rendah karbohidrat, diet golongan darah, sampai memakai obat pelangsing. Hanya saja, alasan ini tak cukup kuat untuk membuat mereka kurus. Penelitian terhadap 1000 perempuan Inggris berusia 26 tahun ini juga mengungkapkan, sebagian besar perempuan akan menyerah setelah berdiet selama lima minggu, dua hari, dan 43 menit. Hanya satu dari tujuh (13 persen) perempuan di Inggris yang bisa bertahan diet selama 13 minggu atau lebih. Sembilan belas persennya menyerah setelah satu bulan karena tak tahan untuk tidak menyantap makanan favoritnya. Sedangkan satu dari 10 perempuan (delapan persen) kehilangan kemauan untuk berdiet setelah satu minggu, dan 16 persennya menyerah setelah dua minggu. Lalu apa yang membuat mereka
10 Cara Diet Alami dan Sehat CARA diet yang baik adalah dengan cara mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur, berikut ini ada beberapa tips diet atau menurunkan berat yang baik untuk anda: 1. Diet Anda harus bervariasi Tubuh kita membutuhkan 40 nutrisi yang berbeda untuk tetap sehat. Nikmati makan di perusahaan keluarga dan teman-teman dan menonton apa yang orang lain makan. Tentu Anda menemukan makanan baru untuk memberikan berbagai diet Anda. 2. Ambil buah-buahan dan sayuran Segar 3. Kebersihan adalah penting untuk kesehatan Anda Jangan menyentuh makanan tanpa mencuci tangan sebelumnya. Sikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari dan ingat bahwa, setelah menyikat gigi di malam hari, dan Anda tidak perlu makan makanan atau minum daripada air. 4. Cukup Minuman 5. Jangan mencoba mengubah kebiasaan makan dan perilaku dalam semalam 6. Makan makanan yang kaya karbohidrat 7. Menjaga berat badan yang sehat untuk usia Anda 8. Makan teratur 9. Latihan Sepeda tidak digunakan hanya berkarat. Dengan otot dan tulang hal yang sama terjadi, Anda harus membuat mereka tetap aktif bekerja dengan baik. Cobalah untuk mendapatkan beberapa latihan setiap hari. Naik tangga bukan lift dan jika Anda bisa, pergi berjalan kaki ke sekolah. Istirahat adalah saat yang tepat untuk melakukan aktivitas fisik bermain bola, lompat tali. Setiap salah satu dari kami untuk mencoba dan mempraktekkan olah raga yang sesuai selera kita. 10. Ingatlah bahwa tidak ada makanan yang baik atau buruk Jangan merasa bersalah tentang makan makanan tertentu. Bahwa menghindari eksesekses dan pastikan makanan Anda cukup bervariasi harus seimbang. Saldo dan berbagai adalah kunci untuk diet Anda akan membantu
TUBUH kita bisa melepaskan hormon leptin, yang bertindak mengontrol nafsu makan dan memberi sinyal rasa kenyang. Namun ketika Anda sedang mengalami stres, otak menginstruksikan tubuh untuk meningkatkan penyimpanan energi yang lebih tinggi. Caranya dengan mengonsumsi makanan yang kandungan gulanya tinggi. Itu sebabnya ketika stres Anda selalu merasa lapar dan ingin makan makanan yang manis. Masalahnya, asupan gula yang tinggi menyebabkan terjadinya lonjakan insulin dalam darah. Saat leptin mengaktifkan sinyal rasa kenyang ke otak, sinyal ini akan terhalang oleh insulin. Akibatnya, produksi hormon leptin berkurang, dan berkurang pula kemampuannya dalam mengirimkan sinyal kenyang ke tubuh. Untuk mengatasi hal ini, Robert
Lustig, profesor bidang pediatrik dari University of California, sekaligus penulis buku Fat Chance: The Bitter Truth About Sugar, membagikan trik untuk menurunkan berat badan dengan cara membalikkan resistensi leptin. Begini caranya: 1. Makan “dessert” seminggu sekali Untuk mengembalikan kemampuan leptin, menurut Lustig diet gula adalah jalan yang paling baik. Agar diet ini lebih mudah dilakukan, Anda bisa memulainya dengan mengurangi penggunaan gula untuk masakan atau minuman sehari-hari. Selain itu, batasi makanan manis hanya seminggu sekali. “Gunakan dessert ini sebagai hadiah atas kemampuan Anda mengendalikan makan makanan manis setiap hari,” sarannya. 2. Perbanyak serat
“bosan” berdiet? Survei mengungkapkan bahwa enam dari 10 perempuan (59 persen) mengaku ngidam makanan tertentu seperti cokelat (48 persen), keripik (31 persen), keju (26 persen), roti (26 persen), dan wine (23 persen). Sementara itu, gagalnya diet juga disebabkan karena mereka sulit menolak makanan favoritnya (42 persen), dan merasa tertekan saat diet (30 persen). “Kami tahu bahwa diet akan menjadi tantangan besar bagi banyak perempuan. Namun, ujian sesungguhnya dari diet bukanlah kehilangan beberapa kilogram dengan cepat. Yang paling berat adalah bagaimana cara mengaplikasikan langkah-langkah kecil yang sehat sebagai gaya hidup Anda selama bertahun-tahun,” ungkap Maria Somalya, juru bicara Splenda. (h/kcm)
Serat memang diagung-agungkan sebagai makanan diet yang paling baik. Sayangnya dalam berbagai makanan olahan, serat seringkali dikurangi, atau bahkan dihilangkan, untuk menghasilkan makanan bertekstur halus. Harapannya, agar lebih mudah dicerna dan daya simpannya lebih panjang. Padahal, untuk membantu menurunkan berat badan, serat adalah senjata paling ampuh. “Serat juga berguna untuk menghentikan lonjakan glukosa yang memuncak tiba-tiba,” tambahnya. 3. Olahraga 15 menit setiap hari Profesor Lustig mengungkapkan, olahraga 15 menit sehari bisa meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh, menurunkan insulin, dan meningkatkan sinyal leptin. Berolahraga tiap hari bisa membantu mengaktifkan kembali sel tubuh sehingga lebih reseptif terhadap insulin. Selain itu olahraga juga membantu membentuk otot dan membakar lemak. 4. Makanlah sambil duduk Demi alasan kepraktisan dan lebih cepat, banyak orang yang makan sambil berdiri. Namun, Lustig tidak menyarankan untuk tidak memasukkan apapun ke mulut saat Anda berdiri atau berjalan. Sebab, orang cenderung makan lebih banyak dan lebih cepat ketika sedang berdiri atau berjalan, ketimbang saat duduk. Anda tak menyadari berapa banyak kalori yang sudah masuk ke tubuh Anda. 5. Asupan protein Jangan pernah lupakan protein saat makan. Konsumsi protein seperti tempe, kacang-kacangan, dan ayam bisa membantu memperlambat proses pencernaan dan mengurangi risiko lonjakan insulin. Hindari hanya mengonsumsi makanan seperti lemak, karbohidrat, dan gula terlalu banyak. (h/kcm)
Diet Sesuai Golongan Darah DIET sesuai golongan darah atau yang disebut “Eat Right for Your Type Diet” oleh pengarangnya, Dr. Peter J. D. Adamo ini percaya bahwa setiap orang harus mengkonsumsi makanan berdasarkan golongan darahnya. Karena menurutnya masing-masing golongan darah (0, A, B, AB) memiliki keistimewaan sendiri. Mulai dari makanan apa yang mudah diserap oleh tubuh, olahraga apa yang tepat, penyakit apa yang mudah hinggap, serta bagaimana tubuh memberi respon terhadap stres akan ditentukan oleh golongan darah yang Anda miliki Tubuh menyerap dan bereaksi terhadap makanan dengancara berbeda sesuai karakteristik golongan darah tersebut. Reaksi ini dipengaruhi oleh lectin, sejenis protein yang terdapat dalam makanan. Diet sesuai golongan darah mengacu pada makanan yang digolongakan sebagai kelompok yang sangat menguntungkan, netral, dan hindari. Kelompok sangat menguntungkan bisa dinalogikan sebagai ’vitamin’, Sebaliknya kelompok hindari sebagai ’racun’ bagi tubuh. Sedangkan kelompok netral kirakira berperan sebagai makanan biasa yang menyediakan kalori dan nutrisi untuk tubuh. Asalkan tidak dikonsumsi berlebihan. Menurut Adamo, pola makan setiap golongan darah berkaitan erat dengan sejarah evolusinya. Golongan darah O konon merupakan golongan darah tertua, sudah ada semenjak 40.000 tahun SM. Mereka menda-patkan makanan lewat cara berburu binatang yang tinggi protein. Sehingga rencana diet untuk orang golongan darah 0, pada dasarnya adalah yang tinggi protein dan rendah karbohidrat. Mereka juga tidak dapat mencerna susu dan hasil olahannya dengan baik. Mengkonsumsi makanan yang disarankan sesuai golongan darah dipercaya akan memperlancar metabolisme tubuh dan mem-bersihkan darah dari racun-racun yang seharusnya keluar dari tubuh. Pemilihan jenis makanan tersebut juga berpengaruh pada perubahan bobot tubuh. Sehingga makanan tertentu bisa mengakibatkan berat badan Anda turun, tapi belum tentu demikian untuk golongan darah lain. Yang dijanjikan Sang kreator Dr. Adamo mengatakan bahwa diet ini tak hanya merupakan kunci untuk menurunkan berat badan, namun juga dapat meningkatkan energi, meningkatkan imunitas serta ’menggempur’ penyakitpenyakit serius seperti misalnya kanker. Dengan mengikuti diet ini Anda akan menjadi lebih sehat, panjang umur dan awet muda. Kekurangan - Terlalu banyak informasi detil yang harus diingat. - Beberapa jenis makanan dilarang, sehingga agak sulit bagi Anda untuk menyeimbangkan diet. - Hanya ada sedikit bukti untuk mendukung teori sang pengarang tentang diet dan penurunan berat badan. Dr. Geoff Daniels, haematologist dari International Blood Group Reference Laboratory, Bristol mengatakan, “Saya tidak melihat adanya penelitian yang credible untuk diet ini. Salah satunya, soal lektin yang katanya bereaksi berbeda terhadap tiap golongan darah. Namun ia mengesampingkan fakta bahwa hampir semua lektin telah hancur atau terserap dalam sistem pencernaan jauh sebelum kontak dengan darah.” Agar berhasil untuk Anda - Karena diet ini sangat detil dan strict, lebih baik Anda membeli buku mengenai diet ini untuk melihat makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh Anda konsumsi. - Jangan lupa untuk membuat catatan mengenai hal-hal penting yang berkaitan dengan golongan darah Anda. Misalnya apa kelemahan dan kekuatan Anda, makanan apa yang akan meningkatkan imunitas tubuh Anda, atau bagaimana cara eketif untuk mengatasi stres. (h/jdl) >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman:Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
Kedelai Naik, Harga Tahu Stabil LINGKAR Harga Murah, Petani Malas Tanam Kedelai JAKARTA, HALUAN- Kementerian Pertanian mendorong Kementerian Perdagangan agar segera mengeluarkan Harga Pokok Pembelian (HPP) untuk kedelai. Ini dapat memicu petani bersemangat menanam kedelai. Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Udhoro Kasih Anggoro saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Jalan Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (6/3) “Saya minta supaya HPP segera ditetapkan agar petani dapat insentifnya segera,” ujar Udhoro. Dia menyebutkan, hingga saat ini, murahnya harga pembelian kedelai dari para petani menjadi salah satu penyebab ‘malasnya’ para petani tersebut untuk menanam kedelai. Hingga berimbas pada lemahnya produktivitas kedelai dalam negeri, yang juga berujung pada impor. “Selama ini petani merasa tidak ada insentif yang layak untuk kedelai,” imbuhnya. Dikatakan Udhoro, produksi kedelai dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan. Tahun ini produksi kedelai ditargetkan mencapai 1,5 juta ton, dan total kebutuhan 2,3 juta ton. “Untuk kedelai ini kami memang masih harus kerja keras karena kecenderungannya masih defisit. Tapi peluangnya tetap ada untuk mencapai swasembada,” imbuhnya. Seperti diketahui, rencana peraturan presiden (Perpres) dalam menentukan HPP kedelai belum menemui kejelasan. Perpres ini diharapkan bisa menjaga harga kedelai dan mendorong produksi kedelai dalam negeri karena harganya menarik petani. “HPP kedelai soal Perpres dulu berupa penugasan kepada Bulog kemudian Kemendag membuat pengaturan harga. Perpres ini masih di tangan kita,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa. Hatta bersama kementerian terkait saat ini sedang membuat teknis peraturan mengenai kesesuaian harga, Hatta menyerahkan kepada Kementerian Pertanian. “Karena menyesuaikan formula yang ditetapkan kementerian.Kita menyesuaikan saja karena draft muncul dari bawah. Contoh kepada Bulog seperti apa mekanisme nanti dan harga tanya di kementerian pertanian,” katanya. Sebelumnya Kementerian Keuangan menyatakan, kebijakan HPP untuk kedelai perlu dikaji lagi. Alasannya selain tidak terlalu efektif seperti pada kasus komoditi beras, saat harga tinggi Bulog sulit menyerap beras petani. Di sisi lain kedelai merupakan komoditas yang dipengaruhi harga internasional. (h/dtk)
PADANG,HALUAN—Naiknya harga kedelai tidak pengaruhi harga tempe dan tahu di Pasar Raya Padang. Demikian pantauan Haluan di beberapa pedagang tahu dan tempe, Rabu (6/3). “Malah saya baru tahu barusan kalau kedelai lagi mahal. Saya tetap menjual Rp1.000 per potong tahu super, tempe Rp3.000 perbungkus biasa,”ungkap Sumarnis, salah seorang pedagang tahu dan tempe di depan bioskop Raya
Dikatakan pedagang yang lain, harga kedelai memang naik pada minggu pertama bulan Maret. Kedelai bisa dijual Rp12.000 per kilo. Sebelumnya harga kedelai lokal Rp11.000 per kilo. “Namun belum ada pengaruhnya bagi pedagang. Sebab, kedelai lokal masih ada masuk ke tempat saya,”tutur Anggi, salah seorang pedagang kedelai di Pasar Raya Padang. Anggi menambahkan, selama ini di tokonya memang menyediakan kedelai lokal saja. Pasalnya, menurut Anggi dipilihnya kedelai lokal karena dari segi mutu tidak jauh berbeda dengan kedelai impor. Malah wangi khas kede-
lai lokal memang menggiurkan. “Wangi kedelai lokal itu memang enak, cara mengujinya dengan susu kedelai,”kata Anggi. Ditambahkannya,pada umumnya para pedagang kedelai masih menjual kedelai lokal. “Kalau kedelai lokal langka, berkemungkinan besar harga bisa naik, mungkin kita bisa beralih ke kedelai impor,”ucap Anggi. Sementara itu, pedagang tahu dan tempe di Pasar Inpres I mengatakan, harga tempe masih stabil. Walaupun menurut distributor tempe dan tahu mengatakan kalau harga kedelai akan terus naik maka harga tempe dan tahu akan ikut naik.
SOLAR SULIT — Akibat kelangkaan minyak solar akhir-akhir ini, persediaan bahan bakar minyak para nelayan jadi terbatas, seperti para nelayan di Pasie Nantigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (6/3). Akibat keterbatasan tersebut para nelayan sulit tuk melaut, sehingga harga ikan melonjak drastis. AMIR
Bidang Organisasi, Keanggotaan, Pemberdayaan Daerah dan Tata Kelola Perusahaan (OKP-TKP), Anindya Bakrie di gedung Kadin Indonesia, Jakarta, Rabu (5/3). Menurut dia, Agus Marto bukan hanya berpengalaman di bidang perbankan dan lainnya, tapi juga mengetahui dunia usaha. Saat ini BI juga mengelola likuiditas mencapai Rp300 triliun dan perbankan nasional mencapai Rp2.500 triliun. Jadi Agus Marto
memiliki kapasitas untuk dapat menggerakan sektor riil dengan baik. “Di BI ada 300 triliun, kalau ada Pak Agus, siapa tahu dari 300 triliun rupiah itu ada suatu trobosan dan bisa bikin ekonomi meng geliat,” ucapnya. Sedangkan, seseorang yang tepat mengganti Agus Marto di Kementerian Keuangan, Anindya tidak bisa menyebutkan nama. Namun berharap Menteri Keuangan yang baru nanti bisa membuat
pengelolaan fiskal yang disiplin. “Nanti Menkeu yang baru, harus yang mengerti bagaimana menyeimbangkan fiskal dengan disiplin dan pertum buhan ekonomi yang penuh pemerataan,” ucapnya. Presiden telah mengirim surat tentang pencalonan Agus Martowardojo sebagai Gubernur BI ke DPR pada 28 Februari lalu. Komisi XI pun sudah siap melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada 25 Maret mendatang. (h/inl)
Galeri Usaha ASSYIFA COMPUTER
Walaupun di Mall, Harga Dijamin Murah PADANG, HALUAN— Assyifa Computer berada di lantai dasar Basko Grand Mall. Berdiri pada tahun 2011 silam. Usaha yang dirilis oleh Wati bersama suaminya itu sering mengalami pasang surut. Namun, tekadnya untuk berdiri di atas kaki sendiri semakin kuat. Wati mengatakan, usaha yang bergerak di bidang pengadaan barang elektronik saat ini memang mengalami pasang surut. ‘Kita tahu, ekonomi masyarakat Kota Padang sekarang lagi menurun. Secara tidak langsung
jarnya harga kedelai naik. Akan tetapi, tempe dan tahu jangan ikut naik pula harganya. Di perkecil saja ukurannya,”imbuh Andrizal. Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, masih banyak para pedagang sembako yang menjual tahu dan tempe dengan harga biasanya. “Kita berharap juga tidak berubah harganya. Namun, kalau memang perubahan itu membuat produksi tahu dan tempe mengalami kebangkrutan, wajar saja naikkan harganya,”Kata Tina, pedagang sembako di Pasar Raya Padang. (h/ cw-oos)
Solar Susah, Harga Ikan Melonjak
Kadin Dukung Agus Martowardojo JAKARTA, HALUAN— Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung Agus Martowardojo untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI). Harapannya dapat mengelola likuiditas di BI untuk menggairahkan sektor riil. “Cukup pengalaman, karena bukan hanya dari perbankan nasional saja tapi birokrasi jadi lembaga independen seperti BI yang jadi barometer tiap negara,” ucap Wakil Ketua Umum Kadin
“Agak susah untuk menaikkan harga tahu dan tempe itu. Palingan siasat yang akan dilakukan oleh pembuatnya, seperti ukuran tahu dan tempe tidak sama dengan ukuran sebelum kedelai naik. Kalau harga di naikkan secara tidak langsung akan berpengaruh juga kepada konsumen. Sebab, tahu dan tempe itu adalah bahan sembako yang bergizi dan murah,”kata Andrizal. Andrizal menambahkan, kalau harga kedelai lokal naik itu sudah wajar. Sebab, kapan lagi mereka akan meraup keuntungan. “Padahal protein yang ada di tahu dan tempe tinggi. Sudah sewa-
untuk membeli barang kebutuhan sekunder menurun,”tutur Wati. Assyifa Computer berawal dari pemasok barang ke toko-toko elektronik (ngampas, red). Dengan semakin majunya dan banyaknya permintaan maka Wati berinisiatif untuk membuka toko elektronik sendiri. Maka pada tahun 2011 Assyifa Computer berdiri di Jalan Hamka Aia Tawar Padang. “Di Assyifa Computer menyediakan Notebook, Service, Install Computer dan semua suku cadang elektronik serta barang
Assyifa Computer yang berada di lantai dasar Basko Grand Mall menawarkan harga murah dengan motto ’walaupun di mall harga di jamin murah’.
elektronik lainnya”ucap Wati. Dengan menyandang motto “ Walaupun di Mall Harga Dijamin Murah” Assyifa Computer yang baru berada di Basko Grand Mall pada tanggal 1 Agustus 2012 silam memang tidak mengecewakan. Sehari bisa meraup keuntungan jutaan rupiah. ”Walaupun lagi ngadat, Assyifa Computer tetap mendapat omset sehari minimal Rp6 juta. Keberadaan Assyifa di Basko Grand Mall memang menggiurkan, sebab berada di pintu masuk dan keluar Foodmart,”tutur Wati. Dengan berada di posisi yang stategis Wati yakin usaha yang dirintisnya tersebut bisa maju pesat. Walaupun banyak halangan yang menghadang. Terutama soal persaingan, karena sekarang di Kota Padang toko elektronik ada di mana-mana. “Namun jangan salah, pada umumnya pelanggan yang pernah berbelanja di Assyifa Computer akan balik kembali lagi. Karena sesuai dengan mottonya, harga tahan banting. Sebab, kami langsung mengambil pengadaan barang-barang elektronik ini ke
agen utamanya,”ujar Mira. Bermacam-macam barang elektronik yang ditawarkan oleh Assyifa Computer, mulai dari laptop, tablet, dan suku cadang lainnya. Menyinggung harga murah itu, 1 kali service di luar garansi Rp50.000. Kalau harga elektronik sama seperti harga standarnya. “Harga elektronik ini tidak bisa membohongi pelanggan, sebab kita ada brosur, jadi bisa dilihat,”katanya. “Yang namanya pengadaan semua kita sediakan. Namun saat ini Assyifa Computer memang sedang mencari investor untuk mau bekerja sama dengan kami,”imbuhnya. Wati menambahkan, di Asssyifa computer menyediakan perkreditan. Namun, selama ini kata Wati jarang konsumen yang melakukan perkreditan . Malah pelanggan lebih senang membeli dengan cast. “Karena kita amati selama ini di Assyifa Computer lebih banyak pelanggan dadakan. Awalnya tidak ada niat untuk berbelanja. Tetapi karena melihat ada toko Assyifa Computer, pelanggan jadi ingin membeli,”tutup Wati.(h/cw-oos)
PADANG, HALUAN— Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, dan Pasar Pagi, Rabu (6/3) harga ikan naik sekitar 40-45 persen. Beberapa pedagang ikan mengatakan kondisi solar yang susah ini memajukan naiknya harga ikan. Nurman (45), salah seorang pedagang ikan di Pasar Pagi Padang mengatakan. Dia terpaksa menaikkan harga ikan karena ikan yang diambilnya langsung dari Tempat Pelengan Ikan (TPI) sudah menaikkan harga duluan. “Bagaimana harga tidak dinaikkan, saya sudah mengambil langsung dari TPI saja masih mahal apalagi kalau di ambil melalui perantara,”tutur Nurman. Kata Nurman, biasanya harga ikan tongkol sekilo Rp12.000 naik menjadi Rp18.000. Dengan naiknya harga ikan berimbas kepada pendapatan. Sementara itu, salah seorang nelayan yang berada di Pantai Purus ketika dijambangi Haluan mengatakan sejak ada peraturan yang membagi solar subsidi dan nonsubsidi membuatnya harus berebut bahan bakar solar dengan para sopir truk. Saling berebut ini memicu nelayan malas melaut dan omset menurun. “Nelayan tidak bisa lepas dari BBM, akan tetapi kadangkadang dengan adanya kelangkaan solar dan peraturan lain sebagainya membuat para nelayan agak kewalahan. Hal ini juga memicu naiknya harga ikan,”ujar Andi, seorang nelayan di Pantai Purus. Hubungan antara nelayan dengan pedagang ikan tidak bisa dipisahkan. Sehingga persoalan nelayan juga berimbas kepada pedagang ikan di beberapa pasar tradisional. Para pedagang tersebut terpaksa menaikkan harga ikan. Salah seorang pedagang ikan di Pasar Raya Padang, Ucok (50) ketika ditanya Haluan mengatakan, dia menaikkan harga ikan karena harga di TPI juga naik. Bahkan, kenaikan harga ikan menurut Ucok membuat para pedagang mengeluh karena berimbas kepada transaksi jual beli. “Sejak naiknya harga ikan di TPI membuat kami harus menaikkan harga sekitar 40-45 persen. Hal ini juga memicu kepada minat pembeli. Jadinya pembeli ikan jadi mengeluh dan ujung-ujungnya sepi pembeli,”ucap Ucok. Ucok menjelaskan, harga ikan sisiak yang biasanya dibeli Rp500 ribu per keranjang naik menjadi Rp700. Ikan gambolo aceh yang biasanya dibeli dengan harga Rp450 ribu per keranjang naik menjadi Rp740 ribu. (h/cw-oos)
Pertamina AkuisisiSPBUPetronas JAKARTA, HALUAN— PT Pertamina (Persero) mengakui telah mengakuisisi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Petronas di Indonesia. Petronas saat ini memiliki 19 SPBU yang tersebar di Jabodetabek dan Medan yang seluruhnya sudah berhenti beroperasi. VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir membenarkan hal tersebut. Namun belum bisa memastikan apakah akuisisi tersebut mencakup keseluruhan atau sebagian SPBU yang dimiliki Petronas. “Semuanya atau sebagian, tapi ada beberapa, saya kroscek dulu ya,” kata Ali saat dikonformasi detikFinance, Rabu (6/3) Berdasarkan penelusuran detikFinance, di lokasi eks SPBU Petronas di Jl Ciputat Raya, Tangerang Selatan, Banten. Pekan lalu sudah mulai terlihat pem-
bongkaran SPBU Petronas termasuk penurunan logo Petronas di SPBU tersebut. “Lagi dibongkar, ini sudah dibeli Pertamina, buat SPBU Pertamina, akan dibangun,” kata seorang petugas keamanan di eks SPBU Petronas tersebut. Sementara itu Ketua Umum Himpunan Wirausaha Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi mengatakan sudah mengetahui rencana tersebut. Sejak Desember 2012 lalu, pihak Petronas sudah melakukan lelang terbuka terkait penjualan seluruh SPBU miliknya. Menurut Eri, salah satu peserta tendernya adalah Pertamina, namun ia belum tahu apakah Pertamina menang atau sebaliknya. Namun yang ia ketahui, proses lelang tersebut mencakup satu paket atau keseluruhan SPBU tanpa memilah-milah lokasinya.
>> Editor : Afrianita
“Yang saya tahu itu satu paket ada beberapa SPBU. Seharusnya memang satu paket semuanya, tak dipilih lokasi sepi atau ramai,” katanya. Eri menuturkan, selama ini SPBU Petronas memang kalah bersaing dengan SPBU lainnya seperti Pertamina, Shell, maupun Total. Menurut Eri, pihak Petronas juga sudah lama tak mendapat profit dari bisnisnya. Seperti diketahui sejak 31 Agustus 2012 PT Petronas Niaga Indonesia sudah tak memasok BBM ke mitramitra SPBU miliknya. Sebelumnya, perseroan juga telah menghentikan pasokan BBM bersubsidi jenis bensin di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Empat unit SPBU Petronas yang ada di kota tersebut sudah tidak menjual produk bernama Prima 88 itu sejak 1 Mei 2012 lalu. (h/dtk)
>> Penata Halaman : Jefli
16
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
JELANG HELAT POLITIK
Order Spanduk Masih Normal PADANG, HALUAN—Rencananya pesta demokrasi akan digelar dalam waktu dekat ini.
Otomotif
Subaru Viziv dengan Pintu Gullwing JAKARTA, HALUAN— Subaru siap menyasar kembali segmen crossover dengan menghadirkan Viziv. Pabrikan yang dimiliki oleh Fuji Heavy Industries itu telah memamerkannya di Geneva Motor Show 2013. Seperti apa wujudnya? Subaru Viziv menggunakan teknologidrivetrain plug-in hybrid dengan mesin diesel boxer 2.000 cc yang dikawinkan dengan CVT (Continously Variable Transmission) dengan sepasang motor listrik dengan sistem penggerak empat roda. Yang lebih menarik, Subaru juga melengkapi mobil ini dengan sistem kontrol dengan side by side torque vectoring untuk penigkatan handling-nya. Ketika menikung, sistem ini akan memberikan tenaga yang besar untuk roda belakangnya, demikian diwartakan Autoblog. Fitur yang paling mencolok adalah penggunaan pintu gullwing yang tak lazim disematkan pada sebuah crossover, namun itu justru membuat mobil ini unik dan berbeda dibandingkan mobil sekelasnya. Spesifikasi lainnya adalah velg berukuran 20 inci dan pencahayaan lampu yang canggih. Secara keseluruhan, Viziv tidak terlihat seperti mobil ala Jepang pada umumnya.(h/inl)
GEDUNG— Bank Mestika di Jalan Pemuda, Kota Padang . Bank Mestika adalah perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank ini berbasis diJakarta. Didirikan pada tahun 1988. AMIR
Asuransi agar Terapkan Standar IFRS JAKARTA, HALUAN— Perusahaan asuransi diharapkan dapat menerapkan standar pelaporan keuangan internasional/International Financial Reporting Standard (IFRS) pada akhir April 2013. Ketua Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI), Rosita Uli Sinaga mengatakan, perusahaan asuransi sebaiknya dapat
menerapkan standar pelaporan keuangan internasional/International Financial Reporting Standard (IFRS). Berdasarkan survei yang dilakukannya bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan asuransi dapat menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 28,36, dan 62. Pihaknya mengharapkan perusahaan asuransi dap-
at menerapkan IFRS tersebut pada akhir April 2013. “Deadline tidak ada, IFRS sudah diterapkan, dan perusahaan asuransi diharapkan terapkan IFRS itu pada akhir April 2013,” ujar Rosita, Rabu (6/3) Menurut Rosita, tidak ada alasan perusahaan asuransi tidak menerapkan IFRS. Hal itu karena IFRS mengacu kepada laba akuntansi, semen-
tara itu risk based capital (RBC) mengacu kepada aturan Kementerian Keuangan. “tidak punya dampak ke RBC karena itu regulator reserve,” kata Rosita. Sebelumnya dikabarkan, sekitar 70% perusahaan dari 84 perusahaan asuransi umum belum siap untuk menerapkan standar akuntasi keuangan. (h/ inl)
Diantaranya Pemilihan Walikota Padang di tahun 2013 ini, pemilihan legislatif (DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi, DPD, DPR) akan digelar di tahun 2014 serta pemilihan presiden juga akan digelar 2014. Di Dedevi’s Advertising yang menerima pesanan Neon Box, Percetakan, Digital Printing, Billboard, dan Merchandise terkait dengan Pilkada Kota Padang pada oktober nanti, pemesanan masih normal seperti biasanya. “Pemesanan masih didominasi oleh masyarakat umum. Tak ada pesanan yang mencolok dari para politisi kita, “ujar vivi, Staf Administrasi Digital Printing Dedevi’s Advertising di KM 7 Ketaping Padang. Pihaknya menyatakan, seperti pengalaman terdahulu, biasanya calon-calon politisi lebih memilih untuk memesan di Jakarta. Umumnya mereka sudah mengetahui bahwa pemesanan dari Jakarta jauh lebih murah. Karena para politisi biasanya memesan dalam jumlah besar. “Kalau mereka memesan di Kota Padang ini, hanya dalam kebutuhan mendesak. Untuk acara-acara mendadak untuk kepentingan politik. Karena kalau untuk pesta demokrasi biasanya lebih memilih memesan di Jakarta. Karena dengan memesan di Jakarta harga bisa setengah harga seperti Rp15 ribu per meter. Dan kalau disini RP35 ribu. Namun ongkos kirim dari Jakarta juga tinggi. Akan tetapi untuk pemesanan skala besar juga kita beri diskon, “ujarnya. Hal senada juga terlihat di PCM Digital Printing, juga merasakan hal serupa, belum nampak kenaikan secara signifikan terhadap pemesanan spanduk, baliho dan sejenisnya. “Biasanya sekitar dua bulan dan tiga bulan penjualan meningkat. Saat ini belum bulan-bulan politik. Kalau sudah sampai pada waktunya, maka orderpun melimpah. Hingga kita harus lembur setiap hari untuk mengerjakan spanduk printing yang telah di pesan”. Ujar Aan salah seorang karyawan di PCM Digital Printing. (h/cw-lex)
Belanja
Foodmart Serap Buah Lokal PADANG, HALUAN— Buah lokal, menjadi prioritas Foodmart. Demikian dikatakan Assisten Manager Foodmart, Arman pada Haluan, Rabu (6/3) Menurut Arman selain untuk menggenjot semangat petani buah lokal, pelanggan Foodmart juga akan dimanjakan dengan hasil negeri sendiri. “ Dari segi kualitas, buah-buah lokal tidak kalah dengan buah impor. Bisa di lihat seperti wortel lokal. Selain itu, Foodmart juga menawarkan harga murah dengan diskon khusus
mulai dari 5 %,”ungkap Arman. Buah lokal yang disediakan oleh Foodmart seperti apel malang dengan harga Rp2.190 per seratus gram. Duku Rp2.690 per seratus gram, jeruk Rp1.590 per seratus gram. Bukan itu saja, nikmati diskon spesial untuk ribuan produk lainnya. Dari produk kebutuhan sehari-hari, makanan minuman, perlengkapan rumah tangga hingga produk segar seperti daging, ikan, dan sayuran. “Promo ini, bentuk kami memanjakan pelanggan setia Foodmart dalam memenuhi ke-butuhan rumah tangga,”
ungkapnya lagi. Selain itu, ikuti juga undian belanja berhadiah total 5 miliar (BB5M) tahap 3 periode 1 Januari31 Maret 2013. Hanya dengan berbelanja Rp 10 ribu mendapatkan satu kupon undian belanja dan berlaku keli-patannya. Dapat-kan pula diskon 10 persen de-ngan kartu Hi Card dan tam-bahan diskon 5 persen meng-gunakan kartu kredit Mandri Hypermart untuk pembelian semua produk dengan syarat dan ketentuan berlaku. (h/cwoos)
Buah lokal, menjadi prioritas Foodmart. Saat ini sedang ada diskon buah lokal di Foodmart. OSNIWATI
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
17
LOLOS KE PEREMPAT FINAL
Madrid Tatap La Decima MANCHESTER, HALUAN – Real Madrid sukses menaklukkan tuan rumah Manchester United 2-1 di babak 16 besar Liga Champions 2012/13 leg kedua. United kehilangan Nani akibat kartu merah, sedangkan Cristiano Ronaldo mencetak gol kemenangan ke gawang mantan klubnya. Los Merengues sukses menyingkirkan Red Devils dengan agregat 3-2 dan selangkah lebih dekat pada La Decima (gelar Champions ke-10) incaran mereka. Setelah hanya imbang 11 di Santiago Bernabeu pada leg pertama, pasukan Jose Mourinho menang di Old Trafford, Rabu (06/3) dinihari WIB, dan lolos ke perempat final. Tanpa gol di babak pertama, United memecah kebuntuan setelah jeda melalui gol bunuh diri Sergio Ramos. Namun, kartu merah Nani tak lama berselang membuat situasi berubah total. Madrid lalu sukses membalikkan skor lewat gol spektakuler pemain pengganti Luka Modric dan finishing Ronaldo. United mengawali laga dengan Wayne Rooney di bangku cadangan. Dimotori Ryan Giggs, yang melakoni pertandingan ke-1.000 dalam karier profesionalnya, United mengancam dua kali secara beruntun lewat Robin van Persie dan Danny Welbeck, tapi gawang Diego Lopez tetap aman. Madrid, dengan diinspirasi Ronaldo, yang ‘pulang’ untuk pertama kalinya ke Old Trafford sejak pindah ke ibu kota Spanyol, dan Angel Di Maria, yang telah membukukan empat asisst melawan dua tim Manchester di Liga Champions musim ini (tiga vs City, satu vs United), mendominasi
babak pertama. Namun, satusatunya peluang Madrid lewat shot on target Gonzalo Higuain belum bisa mengubah keadaan. Di Maria bahkan digantikan Kaka sebelum jeda. Secara keseluruhan, babak pertama berjalan cukup ‘tenang’ dan skor 0-0 pun bertahan hingga jeda. Di babak kedua, level permainan meningkat. United langsung menggebrak dan mendapatkan gol yang mereka incar. Hanya tiga menit setelah jeda, dalam sebuah kemelut di depan gawang Lopez, Ramos melakukan blunder fatal. Berusaha menghalau sontekan Welbeck hasil crossing Nani, bek Madrid itu justru membelokkan bola ke gawangnya sendiri. United pun unggul agregat sementara 2-1. Hanya delapan menit sejak own goal Ramos, United harus bermain dengan sepuluh orang setelah Nani dikartu merah langsung oleh wasit Cuneyt Cakir akibat kaki tingginya menerjang Alvaro Arbeloa. Sir Alex Ferguson meradang, karena dia merasa Nani tidak melakukannya dengan sengaja. Namun, wasit Turki yang pernah mengusir John Terry, Mario Balotelli, Gary Cahill dan Steven Gerrard itu tetap pada keputusannya. Unggul jumlah pemain dan butuh gol, Mourinho pun memasukkan Modric untuk menggantikan Arbeloa. Madrid semakin mendominasi. Setelah mengurung wilayah United, Los Blancos sukses membalikkan keadaan lewat sepakan jarak jauh Modric dan sontekan Ronaldo
meneruskan crossing Higuain pada menit 66 serta 69. Hanya dalam kurun waktu 20 menit, nasib United seolah berubah drastis. Sir Alex Ferguson kemudian menarik Tom Cleverley dan memasukkan Rooney. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan daya dobrak United. Namun, Mourinho meresponsnya dengan mengeluarkan Mesut Ozil untuk memberi tempat pada Pepe. United mendapatkan peluang emas lewat sundulan Carrick, sontekan Van Persie, tendangan voli Rooney, dan sundulan Vidic, tetapi Lopez mementahkan semuanya. Sementara itu, Ronaldo beberapa kali berpeluang menambah golnya dan mengakhiri perlawanan United, tapi skor 2-1 untuk kemenangan Madrid tak berubah bahkan hingga lima menit injury time babak kedua. Ini adalah kemenangan pertama Mourinho dalam pertandingan Liga Champions di Old Trafford. Yang lebih penting, Mourinho berhasil menjaga ambisi Madrid untuk meraih gelar kesepuluhnya di kompetisi paling elit antarklub Eropa ini. Sementara itu, Sir Alex Ferguson, yang hanya menang dua kali dalam 16 pertemuannya dengan Mourinho, harus rela melihat timnya tersingkir lebih awal. Madrid kini tinggal menunggu lawan. Undian untuk babak perempat final akan digelar di markas besar UEFA di Nyon, Swiss, pada 15 Maret mendatang. (h/net)
LOLOS — Pemain Real Madrid Luca Modric sukses menyumbang satu gol kemenangan Madrid 2-1 atas Manchester United pada lanjutan babak 16 besar Liga Champion di Old Traffod, Rabu (06/03) dinihari WIB. Madrid lolos ke babak delapan besar. NET
>> Editor : Rio Surya Wijianto
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
SEA GAMES XXVII-2013
Tiga Kenshi Sawahlunto ke Myanmar SAWAHLUNTO, HALUAN — Tiga kenshi asal Sawahlunto, dipanggil untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional Program Indonesia Emas (Pelatnas Prima) yang akan mempersiapkan atlet untuk mengikuti multi iven se Asia Tenggara, SEA Games XXVII2013 yang akan digelar Desember mendatang di Myanmar. Wakil WaliKota Sawahlunto, Erizal Ridwan mengatakan warga “Kota Arang” pantas berbangga karena tiga atlet olahraga kempo yakni Almadi, Ari Pramanto dan Novia Lusianti akan berangkat Myanmar Kamis (7/3) ini. “Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dan warga Kota Sawahlunto, dukungan yang diberikan kepada atlet telah menunjukan hasilnya,” kata Erizal Ridwan kepada Haluan, Rabu, (6/3). Ia menyebutkan, Almadi, yang saat ini tercatat sebagai staf di Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto lolos seleksi
setelah memberikan kesan yang baik dalam ujicoba di beberapa negara, seperti Thailand, Laos dan Vietnam. Sementara, Ketua Pengurus Cabang Perkemi Kota Sawahlunto, Asrizal, menyebutkan pada SEA Games mendatang, Almadi akan turun di kelas 50 kilogram Randori yang merupakan kelas idealnya. “Mudah-mudahan Almadi berhasil merebut satu medali emas untuk kontingen Indonesia,” kata Asrizal. Pengurus Kempo Kota Sawahlunto Renaldi Syahputra secara terpisah menambahkan
Almadi merupakan peraih medali emas PON ke XVII di Kalimantan pada tahun 2008, pada tahun 2009, juga pernah meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia Kempo di Bali. Begitupun dengan atlet kempo Ari Pramanto, yang juga akan turun dikelas randori. Sedangkan Novia Lusiana, kemungkinan besar akan turun dikelas Embu. Ketua KONI Sawahlunto Gannoffahlis, SH sangat apresiasi akan prestasi yang dicapai kedua atlit kempo Kota Arang ini. Prestasi ini sesuai komitmen bersama antara KONI, para pengurus Cabor, pemerintah dan dunia usaha yang bertekad memproduksi atlit berpestasi. “Ini sebagai bukti, pembinaan yang berjalan dengan baik. Kedepan kita berharap, makin banyak lagi atlit kota ini yang meraih prestasi di kancah nasional maupun internasional,” tukasnya. (h/hel)
BERSAING — Dua tim unggulan, Redbull Racing dan Mclaren dipastikan akan bersaing untuk menjadi juara pada Formula 1 musim 2013. NET
Seri Pertama Milik Red Bull atau McLaren JAKARTA, HALUAN – Fernando Alonso menyebut dirinya dan Ferrari mengalami kemajuan pesat dibanding musim lalu. Namun untuk balapan di Australia, dia hanya menargetkan naik podium, sementara Red Bull dan McLaren bakal bersaing jadi juara. Dibanding musim lalu, saat cuma bisa finis kelima di balapan pembuka musim, Alonso menyebut performa mobil dan dirinya jauh membaik tahun
ini. Serangkaian hasil positif di tes pramusim dan penampilan F138 yang memuaskan jadi dasar keyakinan pembalap asal Spanyol itu. Namun saat balapan pertama musim ini digelar di Sirkuit Albert Park, Melbourne, pada 17 Maret mendatang, Alonso menjagokan Red Bull dan McLaren yang bakal bersaing jadi juara. Sementara dirinya hanya menargetkan naik podium.
“Kami 1,6 detik di belakang mobil tercepat dan finis kelima. Tahun ini, kami harus naik podium. Tidak ada alasan untuk tidak percaya hal ini akan terjadi di balapan pertama, tapi jelas kalau Red Bull atau McLaren akan menang. Itu seperti menyaksikan (Rafael) Nadal atau (Roger) Federer berlatih, Anda bisa memprediksikan siapa yang akan menang di Roland Garros,” sahut Alonso seperti diberitakan Crash.
“Kami tidak meminta untuk setengah detik lebih lambat dibanding pebalap lain, tapi dua persepuluh detik di belakang pembalap lain bisa diterima,” lanjut dia. Setelah gagal memenangi persaingan dengan Sebastian Vettel musim lalu, Alonso menatap 2013 dengan lebih percaya diri. Punya motivasi lebih besar, dia pede bakal meraih hasil lebih baik kali ini. “Saya lebih termotivasi
dibanding tahun lalu, tapi tentu saja, saya juga butuh mobil yang lebih baik dibanding tahun lalu karena kami terlalu jauh dari pemimpin (balapan). Tahun lalu adalah tahun terbaik sepanjang karier saya dan saya gembira dengan penampilan saya, tapi saya pikir kali ini akan lebih baik. Kami punya permulaan yang lebih baik, dan saya belajar dari kesalahan di musim lalu,” tutur driver 31 tahun tersebut. (h/net)
25 Karateka Solok ke Kejurda Inkanas SOLOK, HALUAN — Kontingen Inakas Kabupaten Solok memboyong 25 orang atlet Karate terbaik mereka ke ajang Kejurda Inkanas VI memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Sumbar, yang akan dihelat mulau 8-10 Maret di kampus IPDN Baso Kabupaten Agam. Ke 25 orang atlet karate Inkanas Kabupaten Solok itu akan turun disejumlah kelas yang dipertandingkan, dalam rangka mempertahankan gelar Juara Umum yang mereka raih pada ajang Kejurda Inkanas V di Kota Padang sebelumnya dengan raihan 9 medali emas, 7 perak dan 8 perunggu. Ketua tim ofisial kontingan Inkanas Kabupaten Solok
>> Editor : Rio Surya Wijianto
Simpai Efriadi didampingi duo pelatih Senpai Syahrizal (karateka Dan II) dan Simpai Zili H (Dan II) kepada Haluan di Arosuka, Senin (5/3) mengatakan, kontingen yang dipimpinya itu siap mempertahankan juara umum. Mereka tukas Senpai Efriadi yang juga adalah Kasatpol PP Kabupaten Solok itu mengemukakan, merupakan atlet-atlet Inkanas terbaik di daerah penghasil bareh tanamo itu yang akan tampil berjuang habis-habisan. Untuk mempersembahkan hasil terbaik bagi nama daerah dalam rangka mempertahankan posisi juara umum tersebut. (h/ris)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
NOTES
Telepon Dipatenkan 07 MARET 1876 — Alexander Graham Bell diberikan paten untuk penemuannya yang ia sebut telepon. Alexander Graham Bell (lahir di Edinburgh, Skotlandia, Britania Raya, 3 Maret 1847 – meninggal di Beinn Bhreagh, Nova Scotia, Kanada, 2 Agustus 1922 pada umur 75 tahun) adalah seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri perusahaan telepon Bell. Selain karyanya dalam teknologi telekomunikasi, ia juga menyumbangkan kemajuan penting dalam teknologi penerbangan dan hidrofoil. Bell umumnya dikenal sebagai penemu telepon tahun 1877 di Amerika Serikat, tapi menurut Kongres AS pada Juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telepon. Walaupun Alexander Graham Bell penemu telepon, dia tidak pernah menelepon istri dan ibunya karena mereka tunarungu. (h/wkp)
LINGKAR Jerman Desak Perdagangan Bebas antara UE dan Indonesia BERLIN, HALUAN — Kanselir Jerman Angela Merkel pada Selasa (5/3) mengatakan bahwa Uni Eropa seharusnya menyetujui perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia secepat mungkin dan ia akan mendorong pakta semacam itu. Berbicara di Berli setelah berdiskusi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Merkel mengatakan, “Jika Eropa tidak ingin ketinggalan di belakang, dan jika Jerman juga ingin memiliki bagian dalam hubungan perdagangan, kita perlu perjanjian perdagangan bebas.” Ia menambahkan bahwa jika Uni Eropa berhasil membangun pakta dengan Indonesia, ekonomi terbesar dalam Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), akan lebih mudah melakukan persetujuan perdagangan di dalam wilayah itu secara keseluruhan. Uni Eropa sedang mengejar hubunganhubungan perdagangan yang lebih erat dengan lebih dari 80 negara, dan hampir tidak ada satu wilayah pun di dunia ini yang tidak diajaknya melakukan negosiasi untuk suatu perjanjian. (h/rtr)
Korut Ancam Batalkan Gencatan Senjata PYONGYANG, HALUAN — Korea Utara mengancam akan membatalkan gencatan senjata tahun 1953 yang mengakhiri perang Korea dan memutus komunikasi langsung militer dengan Amerika Serikat. Ancaman yang dikeluarkan Pyongyang itu merupakan tanggapan atas tekanan internasional atas program nuklirnya. Komando Tertinggi Korea Utara mengatakan akan membatalkan gencatan senjata tersebut pada bulan ini juga jika Amerika Serikat dan Korea Selatan tetap meneruskan latihan militer bersamanya. Amerika Serikat dan Korea Selatan mulai menggelar latihan militer dengan kode sandi Foal Eagle mulai 1 Maret hingga 30 April mendatang. Latihan bersama itu melibatkan sekitar 10.000 pasukan Amerika Serikat semenatra jumlah pasukan Korea Selatan mencapai 200.00 personil. Pyongyang menuduh latihan bersama itu sebagai upaya provokatif untuk invasi namun Washington dan Seoul menegaskannya sebagai latihan untuk pertahanan semata. Sidang DK PBB Sementara itu di New York, Dewan Keamanan PBB pada Selasa 5 Maret hari ini bersidang untuk mempertimbangkan sanksi lebih lanjut atas uji coba nuklir Korut yang ketiga bulan lalu. Munculnya ancaman ini menyusul laporan tentang dicapainya kesepakatan antara pemerintah Amerika Serikat dan Cina sehubungan dengan usulan atas sanksi baru bagi Korut. Cina -yang merupakan sekutu erat Korea Utara- untuk pertama kalinya menyatakan penentangan atas uji coba nuklir Korea Utara yang ketiga pada Februari 2013. Ancaman pembatalan gencatan senjata pernah juga disampaikan oleh Korea Utara di masa lalu, yang dikaitkan dengan latihan militer tahunan bersama Amerika Serikat dan Korea Selatan. Gencatan senjata pada tahun 1953 itu mengakhiri tiga tahun perang antara Korea Utara dan Selatan. Karena tidak menandatangani kesepakatan damai, kedua negara secara teoritis masih dalam keadaan perang.(h/bbc)
AKIBAT BADAI SALJU
2.600 Penerbangan Dibatalkan CHICAGO, HALUAN — Badai salju yang melanda wilayah Amerika Serikat (AS) bagian utara berpengaruh pada aktivitas penerbangan di sejumlah negara bagian. Sedikitnya 2.600 penerbangan terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk yang juga mengganggu jalur transportasi darat ini. Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (6/3/2013), dilaporkan sedikitnya 4 orang tewas dalam kecelakaan yang disebabkan oleh tebalnya salju yang menutupi jalanan. Cuaca buruk ini juga memaksa penutupan sementara ratusan sekolah di beberapa negara bagian. Puluhan negara bagian di wilayah AS bagian utara, mulai dari Minnesota hingga Virginia terkena dampak badai ini. Bahkan ketebalan salju di wilayah Montana dilaporkan mencapai 60 cm, sedangkan di wilayah North Dakota mencapai 38 cm. Sementara di wilayah Chicago yang padat penduduk, ketebalan salju diprediksi mencapai 2,5 cm. Kondisi seperti ini sangat mengganggu aktivitas warga setempat dan arus transportasi. “Diimbau untuk berpergian hanya dalam kondisi darurat,” demikian imbauan Badan Prakiraan Cuaca Nasional AS. Sebagai imbas dari cuaca buruk ini, sekitar 900 penerbangan di Bandara O’Hare, Chicago terpaksa dibatalkan. Sedangkan sekitar 260 penerbangan lainnya di Chicago Midway juga dihentikan sepanjang Selasa (5/3) waktu setempat. Lalu lebih dari 100 jadwal penerbangan di Minneapolis, Minnesota juga terpaksa dibatalkan akibat cuaca buruk ini. Sementara itu, sekitar 1.162 jadwal penerbangan lainnya, sebagian besar di wilayah Washington, untuk hari Rabu (6/ 3) waktu setempat juga dibatalkan akibat cuaca buruk ini. Diperkirakan badai salju ini akan menerjang wilayah Washington pada Selasa (5/3) malam atau Rabu (6/3) pagi waktu setempat. Beberapa rapat Kongres di Ibukota AS itu pun telah dibatalkan sebagai antisipasi cuaca buruk. (h/dtc)
BERKABUNG — Ribuan orang meratapi kematian Chavez, pemimpin sosialis yang berseteru dengan Barat. Para pendukung pemimpin Venezuela Hugo Chavez berkumpul di depan rumah sakit tempat Chavez dirawat dan meneriakkan “Kita semua adalah Chavez!”. BBC
VENEZUELA
Presiden Hugo Chavez Meninggal Dunia HAVANA, HALUAN — Presiden Venezuela Hugo Chavez meninggal dunia dalam usia 58 tahun. Demikian diungkapkan Wakil Presiden Nicolas Maduro, Selasa waktu setempat. Dalam pengumuman nasional, Maduro mengatakan Chavez meninggal pada Selasa (5/3/2013) pukul 16.25 waktu setempat. Menurut CNN, Maduro meneteskan air mata saat memberitakan hal itu. Sebelumnya, Chavez dilaporkan menderita infeksi baru, menyusul perawatan kanker yang tengah dijalaninya. Semenjak menjalani
perawatan kanker di Kuba, Chavez tidak pernah muncul kembali di hadapan publik. Banyak warga Venezuela kemudian mendesak agar kondisi kesehatan Chavez diumumkan secara rinci ke publik. Chavez, yang menjabat presiden selama 14 tahun, diyakini memiliki kanker di sekitar panggulnya. Namun, penyakit pasti yang dideritanya dirahasiakan. Dia mengumumkan pada Juni 2011 silam bahwa dia menderita kanker dan telah menjalani empat kali operasi
sejak saat itu, termasuk perawatan kemoterapi dan radiasi. Selama ini, Chavez diklaim mengambil keputusan negara dari tempat tidur di rumah sakit, tetapi ada beragam spekulasi mengemuka terkait kondisi kesehatannya. Chavez kembali terpilih untuk enam tahun masa jabatan lagi saat pemilu berlangsung pada Oktober 2012, tetapi Mahkamah Agung memutuskan sumpah jabatan yang mestinya berlangsung pada 10 Januari lalu bisa ditunda karena penyakit yang dideritanya. (h/kcm)
Warga Muslim Filipina Berunjuk Rasa di Manila AS Izinkan Pisau Kecil Masuk Kabin Pesawat WASHINGTON, HALUAN — Pihak keamanan transportasi Amerika Serikat (TSA) membuat kebijakan baru dengan membolehkan para penumpang pesawat di AS membawa pisau kecil ke dalam kabin pesawat. Namun, kebijakan ini menuai protes dari para pekerja maskapaipenerbangan. Selain pisau kecil, pihak TSA juga membolehkan penumpang untuk membawa masuk ke dalam kabin beberapa peralatan olah raga seperti tongkat baseball dan golf. Menurut TSA, kebijakan ini sudah sesuai dengan standar keamanan internasional. Hal ini disampaikan oleh Kepala TSA, John Pistole dalam sebuah pertemuan industri penerbangan di New York. Menurut Pistole, pihaknya ingin memfokuskan perhatian dan energi mereka untuk ancaman keamanan yang lebih serius. Namun kebijakan baru tersebut menuai protes dari sebuah kelompok bernama Kesatuan Lokal Pekerja Transportasi 556 yang mewakili pramugari dan pekerja lain di industri penerbangan. Seperti dilansir Telegraph, Rabu 6 Maret 2013, mereka berpendapat barang-barang tersebut masih dianggap berbahaya jika dipegang oleh penumpang yang salah. Barang-barang tersebut, menurut mereka juga dapat membahayakan keselamatan penumpang dan kru kabin pesawat. “Keputusan yang dibuat oleh pihak TSA tidak diputuskan demi keselamatan perjalanan publik tetapi untuk kenyamanan petugas sendiri ketika melakukan pengecekan,” ujar kelompok ini dalam pernyataannya. (h/vvn)
MUSLIM mindanao menggelar shalat berjamaah dekat istana presiden filipina. MANILA, HALUAN — Para pengunjuk rasa memadati lokasi dekat istana kepresidenan di Manila dan menuding Presiden Benigno Aquino III mengabaikan warga muslim Filipina yang diburu hingga tewas oleh tentara Malaysia. Sekelompok warga negara itu, disebut berjumlah 200-an orang, ditembaki dengan serangan udara dan mortir dari darat, Selasa (5/3/2013) kemarin, setelah beberapa insiden “meletup” menewaskan 27 orang akibat klaim atas wilayah Sabah di Malaysia. “Kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, muslim memerangi muslim dan menumpahkan darah sesamanya, sangat bertentangan dengan
agama Islam,” teriak Sharif Juhur Hali, yang memimpin aksi protes di luar istana presiden di Manila, Rabu (6/3/ 2013). “Mohon jangan gunakan kekerasan untuk mengatasi konflik Sabah dan ambil langkah yang benar untuk berunding dengan damai.” Selain warga muslim, kalangan pegiat disebut pula terlibat aksi demo ini. Mereka juga berharap PBB akan turun menengahi perseteruan, tulis kantor berita Associated Press. Rumah ke rumah Sementara itu, tentara Malaysia memburu anggota Tentara Kesultanan Sulu, Filipina, ke rumah-rumah dan
wilayah yang sempat diduduki para pendatang dalam konflik tiga pekan di negara bagian Sabah. Pada Selasa (5/3/2013), tentara Malaysia meluncurkan serangan terhadap kelompok pendatang tersebut dengan mengerahkan tentara darat dan udara melalui serbuan pesawat jet. Namun, seorang juru bicara untuk kelompok 200-an warga Filipina di tempat itu yang mengklaim wilayah konflik merupakan bagian dari Kesultanan Sulu mengatakan berhasil menghindari serangan. Konflik berdarah ini telah menewaskan 27 orang dan dua negara sudah mendapat tekanan agar segera menyelesaikan krisis dengan cara damai. Warga Filipina yang berkonflik ini mendarat di desa pantai di Distrik Lahad Datu, Sabah, bulan lalu. Mereka mengaku wilayah itu merupakan bagian dari kesultanan mereka di Sulu, Filipina Selatan. Para pendatang mengaku sebagai anggota Angkatan Bersenjata Kesultanan Sulu dan merupakan keturunan dari penguasa Sulu di wilayah selatan Filipina yang menguasai sebagian wilayah Pulau Kalimantan selama berabad-abad. Kini, para pendatang tersebut menuntut pemerintah Malaysia agar membayar biaya sewa untuk tanah mereka. Sejak meletusnya kekerasan antara dua pihak, di dua lokasi dalam tiga insiden, delapan anggota tentara Diraja Malaysia tewas sementara dari kubu pendatang 19 tewas. Pejabat Malaysia mengatakan, Selasa malam dalam operasi serbuan hari itu mereka tidak menemukan satu pun anggota penyusup asal Sulu. (h/kcm)
Para Biker Ini Menjadi Sukarelawan Kurir ASI
MIDLAND Freewheelers butuh lebih banyak sukarelawan. BBC
LONDON, HALUAN — Sekelompok pria bermotor berinisiatif melakukan kegiatan amal dengan menjadi pengantar air susu ibu (ASI) ke rumah sakit untuk bayi prematur. Midland Freewheelers Emergency Rider Voluntary Service mulai mengantarkan ASI untuk bayi-bayi di Birmingham Women’s Hospital pada hari Senin. Susu itu diberikan pada bayi yang sakit atau bayi prematur, karena ibu kandung mereka tidak bisa memproduksi ASI. Kelompok itu terdiri dari 25 pengendara motor sukarelawan yang awalnya mengantar darah dan keperluan medis secara gratis
ke rumah sakit. Ini adalah pertama kalinya mereka mengantarkan ASI. Dr Gemma Holder, dari Birmingham Women’s Hospital mengatakan, sakit, produksi ASI tak cukup dan berpisah dari bayi dapat mempengaruhi kemampuan seorang ibu untuk memproduksi ASI. ASI dari para donor digunakan untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Ia mengatakan susu itu “penting untuk menyelamatkan kehidupan bayi sakit atau prematur.” Dr Holder menambahkan, “Kini kami bermitra dengan sukarelawan bermotor yang >> Editor : Nova Anggraini
artinya kami dapat mengandalkan hantaran ASI yang sangat dibutuhkan secara cepat setiap waktu.” Ray Hart, dari Midland Freewheelers Blood Bikes, mengatakan, “Sangat penting bagi bayi yang sakit dan lahir prematur untuk mengawali hidup mereka dengan baik; dan kami dapat membantu mengantarkan ASI penyelamat hidup dari ibu ke rumah sakit dengan cepat dan efisien.” Ia mengatakan mereka berusaha mendapatkan sponsor agar jasa layanan antar ini dapat tetap gratis “untuk menolong rumah sakit menghemat uang.” (h/bbc) >> Penata Halaman: Rahmi
20
TANAH DATAR
LINGKAR Ratusan Murid TK Ikut Kompetisi Melukis BATUSANGKAR,HALUAN — Sebanyak 334 orang murid Taman Kanak-Kanak ( TK ) se Kecamatan Sungaitarab melangsungkan kompetisi melukis yang diselenggarakaan di halaman depan masjid Raya Sungaitarab . Peserta melukis itu terdiri dari utusan sebanyak 19 buah TK yang ada di setiap Nagari dalam wilayah Kecamatan Sungaitarab, dikoordinir langsung oleh para guru dan para wali murid. Para peserta melukis bekerja dengan senang hati dan bergembira asyik menekuni hasil karyanya dalam melampiaskan hasil kreasinya pada kertas gambar masing-masing di bawah pengawasan guru masing-masing. Camat Sungaitarab Syahril dalam kata sambutannya saat membuka secara resmi lomba melukis anak-anak TK tersebut mengharapkan, agar secara dini para tunas bangsa itu dibekali dengan berbagai kreatifitas. “Anak-anak TK perlu lebih banyak melakukan berbagai kreatifitas sambil bergembira, sehingga akan terbentuk sikap mental yang baik untuk memasuki jenjang pendidikan formal,” tuturnya. (h/emz)
Kotobaru Miliki Potensi Tinggi Hortikultura KOTOBARU, HALUAN — Wilayah Nagari Kotobaru Kecamatan Sungaitarab memiliki potensi yang cukup tinggi dalam usaha pertanian hortikultura, sesuai dengan potensi alam dan dukungan udara yang cukup sejuk. Wali Nagari Kotobaru Nafri kepada Haluan Selasa (5/3) menyebutkan, bahwa untuk meningkatkan ekonomi warga di wilayah nagari paling ujung kecamatan Sungaitarab ini, perlu pembinaan, terutama dalam merubah pola tanam dan memilih jenis komoditi yang cocok. “Selama ini masyarakat di wilayah nagari Kotobaru Sungaitarab ini hanya terbiasa menggeluti berbagai jenis tanaman yang belum mendatangkan hasil maksimal dan memiliki harga jual tinggi,” tuturnya. Tanaman pisang di wilayah Nagari Kotobaru hanya dilakukan secara tradisional, selain tata cara bercocok tanam belum teratur, tanaman pisang ini belum berhasil memproduksi buah secara maksimal. Sehingga tanaman pisang dari wilayah nagari Kotobaru yang telah diupayakan para petani setempat sejak tempo dulu, masih belum bias menunjukkan cirri khasnya, bak kwalitas ataupun tingkat produksi yang dihasilkan para petani. Di wilayah nagari Kotobaru terdapat hamparan lahan pertanian yang cukup luas, sesuai dengan kondisi tanah dan dukungan udara yang sejuk, diharapkan mampu menghasilkan komoditi pertanian yang dapat diandalkan untuk meningkatkan ekonomi warga di sini. (h/emz)
BAHAYA KAMTIBMAS
Jangan Tinggalkan Kantor Dalam Keadaan Kosong BATUSANGKAR, HALUAN — Untuk menghindari terjadi bahaya Kamtibmas, semua SKPD di jajaran Pemkab Tanah Datar diharapkan untuk selalu mewaspadai terjadi kasus pencurian. “Semua Dinas, Badan dan Kantor yang ada di jajaran Pemerintah Kabupaten Tana Datar diharapkan untuk selalu waspada, kantor tidak boleh tinggal dalam keadaan kosong bila ada kegiatan di luar,” tegas Sekda Tanah Datar Muzwar.M di Batusangkar Rabu (6/3). Kerpada semua SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Tanah Datar diupayakan agar selalu waspada terhadap kejadian pencurian, yang akhir-akhir ini dikhawatirkana semakin berjangkit. “Bila penjagaan tidak dilakukan secara maksimal pada sejumlah bangunan kantor yang ada, juga berarti memberi peluang kepada oknum yang tidak bertanggungjawab dalam meakukan aksinya,” tuturnya. Kepada seluruh SKPD juga diharapkan untuk selalu memaksimalkan penjagaan kantor ,Petugas jaga kantor untuk selalu meningkatkan pengamanan guna meminimalisasi terjadinya kejadian yang dapat merugikan itu. (h/emz)
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
Luhak nan Tuo
Tanah Datar Perangi Narkoba BATUSANGKAR, HALUAN – Kapolres Tanah Datar AKBP.Lutfi Martadian menyatakan perang terhadap berbagai jenis narkoba, miras yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan. “Para generasi muda yang diharapkan mampu menjadi tonggak estafet pembangunan masa depan yang lebih baik, jangan sampai dirusak oleh tindakan yang membahayakan masa depan,” tutur Kapolres Tanah Datar saat pemusnahan barang bukti usai upacara hari Damkar di lapangan C i nd u r m a t o B a t u s a n g k a r Jumat lalu. Sebagai antisipasi berkembangnya peredaran berbagai jenis narkoba dan minuman keras seperti tuak dan minuman kemasan terlarang lainnya, diharapkana kepada para pemuka masyarakat seperti Ninik Mamak, Alim Ulama dan tokoh warga lainnya untuk melarangnya. Menurut Kapolres, bila tidak ditindak secara tegas, para pelaku yang sengaja mengedarkan berbagai jenis narkoba dan miras tidak akan merasa jera, bila tertangkap akan diproses sesuai hokum yang berlaku. Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga mengingatkan kepada semua lapisan warga di kabupaten Tanah Datar, untuk selalu menjauhi tindakan yang dapat merusak masa depan. Pada kesempatan itu, Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe didampingi Kajari Maria Ulfah, Dandim Letkol. Kav. Sutrisno Wibowo serta pimpinan SKPD lainnya melakukan pemusnahan terhadap sejumlah barang bukti hasil
MUSNAHKAN BARANG BUKTI — Bupati M.Shadiq Pasadigoe didampingi Kapolres AKBP.Lutfi Martadian dan Kajari Maria Ulfah memusnahkan barang bukti hasil sitaan berupa petasan. EMRIZAL tangkapan dari para tersangka yang mengedarkan berbagai jenis miras, narkoba jenis ganja
dan petasan. Sejumlah knalpot motor yang mengeluarkan bunyi keras dan
bising sitaan jajaran Satlantas Polres Tanah Datar juga dilakukan pemusnahannya dengan
mesin giling dan disaksikan oleh warga di sekitar pasar Batusangkar. (h/emz)
Sungaitarab Bantu Korban Longsor Maninjau Bupati Silaturahmi dengan Petugas Damkar
SUNGAI TARAB, HALUAN — Jajaran Muspika Sungaitarab yang dipimpin langsung Camat Syahril Jumat (1/3) lalu menyerahkan bantuan sebesar Rp5.635,000 kepada masyarakat yang ditimpa musibah bencana longsor di Nagari Sungai Batang Maninjau Kabupaten Agam. “Bantuan yang diserahkan kepada korban longsor Maninjau itu berasal dari sumbangan PNS, para siswa dana masyarakat se Kecamatan Sungaitarab yang ikut merasakan
penderitaan yang dialami warga di sana”, tutur Camat Syahril kepada Haluan di Batusangkar Rabu (6/3). Bantuan yang tidak seberapa itu diharapkan mampu sedikit meringankan beban yang diderita kerabat kita yang ada di Maninjau, khususnya di wilayah Nagari Sungai Batang yang mengalami musibah bencana longsor. Menurut Camat Syahril, musibah apapun juga bisa saja datang kapan saja, apalagi struktur wilayah pemukiman yang berada di lereng
pegunungan, seperti di Kecamatan Sungaitarab dan sejumlah wilayah Nagari lainnya di Luhak nan Tuo. Kita mengharapkan kepada semua lapisan warga, seperti di wilayah Nagari Pasie Laweh yang memiliki lahan zona merah di sepanjang aliran sungai, untuk dapat selalu mewaspadai diri. “Wilayah bantaran sungai yang tidak layak untuk didirikan bangunan agar selalu dipatuhi, guna terhindar dari bahaya yang bisa mengancam sewaktu-waktu. (h/emz)
BUPATI BERHARAP
Jangan Jual Agama untuk Kepentingan Politik BATUSANGKAR, HALUAN — Kehidupan beragama di wilayah Kabupaten Tanah Datar diharapkan dapat berjalan dengan baik. Banyak godaan dan pengaruh akibat kemajuan zaman ,yang berupaya merusak mental generasi muda dalam bermasyarakat. Hal ini disampaikan Bupati M.Shadiq Pasadigoe pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) bidang keagamaan kabupaten Tanah Datar, di Islamic Centre Pagaruyung, Selasa (4/3). Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Nurhamdi Zahri, Ketua LKAAM Irsal Veri Idrus
Dt.Lelo Sampono SH, Ketua MUI DR.Syukri Iska, Kepala Kemenag Drs.Maliki.A, MA dan peserta Rakor dari Pimpinan SKPD, Camat, Wali Nagari, tokoh agama dan undangan lainnya. Menurut Bupati M.Shadiq, kehidupan beragama dapat berjalan dengan baik di kabupaten Tanah Datar bila berkoordinasi dan kerja keras dari semua pihak, terutama dari jajaran kemenag, MUI, LKAAM bersama para ninik mamak serta semua unsur terkait lainnya Bupati Shadiq juga menghimbau kepada masyarakat, agar jangan menjual agama untuk
kepentingan politik. Hal ini muncul setelah adanya informasi yang disampaikan Kakan Kesbangpol, disinyalir mimbar mesjid yang seharusnya digunakan untuk menyampaikan syiar agama Islam,, dimanfaatkan untuk kepentingan berpolitik. Masalah organisasi keagamaan dari waktu kewaktu menghadapi tantangan yang berat, akibat pesatnya perkembangan kemajuan teknologi informasi yang mempengaruhi sikap prilaku masyarakat telah merubah perilaku dan keyakinan masyarakat (h/emz)
BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati M.Shadiq Pasadigoe bersilaturrahmi dan menjamu makan malam anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanah Datar di gedung Indo Jolito Batusangkar Selasa malam (5/3). “Saya menyempatkan diri bertemu dan bersilaturahmi dengan anggota Pemadam yang dalam kesehariannya selalu memikul tugas berat dan mulia itu,” tutur Bupati M.Shadiq Pasadigoe. Bupati mengharapkan, dalam menjalankan tugas membantu masyarakat yang ditimpa musibah, diharapkan seluruh personil selalu menjaga kekompakan, kesehatan dan persiapan peraalatan yang tersedia, sehingga pekerjaan yang diemban berhasil secara maksimal. “Meskipun dalam tempo 15 menit setelah terjadi bahaya kebakaran petugas harus sampai di lokasi, masyarakat juga diharapkan memakluminya, karena jarak tempuh dari armada menuju lokasi bencana memerlukan
waktu tempuh yang cukup lama,” tuturnya. Sementara kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi dalam laporannya kepada bupai M.Shadiq Pasadigoe didampingi Sekda Muzwar dan Asisten Pemerintahan Hardiman menyebutkan, bahwa dalam kondisi yang masih serba kekurangan personil saat ini, tugas yang diemban dapat dilaksanakan dengan lancar. Selama tahun 2012 lalu bahaya bencana memang frekwensinya cukup tinggi di wilayah kabupaten Tanah Datar, bahkan anggota Damkar dan personil BPBD dan relawan SAR juga mengalami musibah dalam penanganan kebakaran Pertamini Pagaruyung. Pada kesempatan silaturrahmi dengan Bupati M.Shadiq Pasadigoe tersebut , para personil BPBD dan anggota Damkar juga berkesempatan me nikmati hiburan dan nyanyi sambil bergoyang bersamasama. (h/emz)
Para peserta napak tilas diajak untuk mengenal alam wilayah perbukitan yang memiliki nilai sejarah dan pemandangan yangh cukup indah, rute sepanjang 10 Km yang harus dilewati tidaklah begitu melelahkan para peserta. Peserta napak tilas yang diikuti oleh organisasi relawan seperti PMI,Tagana, personil SKPD serta para siswa sekolah yang ada di Tanah Datar, diajak mengitari lokasi Bukit Batu Patah. Medan yang dilalui peserta napak tilas menyusuri lahan bukit batu, ditumbuhi hutan pinus, tingkat kesulitan bervariasi, memanjat bukit berbatu, turun jurang terjal dengan peralatan tali. Para peserta napak tilas
yang dilepas secara resmi oleh Bupati M.Shadiq Pasadigoe di depan Pusdal Ops BPBD kabupaten Tanah Datar di kawasan terminal lama Guguak Katitiran itu terdiri dari sejumlah 24 tim, masingmasing beranggotakan sebanyak lima personil. Meskipun tak dipungut biaya pendaftaran, sebanyak 150 peserta di lokasi finis bumi perkemahan Pagaruyung dijamu makan bersama dan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Selain kepada para pemenang, semua peserta juga mendapatkan hadiah door prize dari panitia ,diserahkan langsung di lokasi finis yang dihibur dengan penampilan hiburan organ tunggal.
Napak Tilas Hari Jadi SAR Tanah Datar Oleh: Emrizal
PESERTA napak tilas tengah melintasi jembatan gantuang di wilayah Nagari Pagaruyung. EMRIZAL
HARI jadi ke 3 relawan SAR Tanah Datar, jatuh pada tanggal 3 Maret 2013. Pada hari itu juga dilangsungkan kegiatan olahraga napak tilas, dengan mengambil rute lokasi perbukitan Bukik Batu Patah. Bukik Batu Patah merupakan perbukitan batu yang terbentang persis di belakang bangunan Istano Basa Pagaruyung, pada zaman penjajahan tempo dulu, lokasi ini sering digunakan sebagai medan bergerilya bagi para pahlawan menentang para penjajah. Tak ada acara bakar lilin ataupun potong tumpeng, peringatan hari jadi relawan
SAR BPBD Tanah Datar ini dilangsungkan dalam bentuk upaya mematangkan diri dalam pengenalan alam terbuka. Sesuai dengan tugas pokoh dan fungsi relawan yang senantiasa memberikan bantuan bagi masyarakat yang ditimpa bencana, para relawan SAR Tanah Datar senantiasa berintegrasi dengan alam. Sehingga peringatan hari jadi relawan SAR Tanah Datar yang ke 3 itu dilangsung dengan penyelenggaraan napak tilas, peserta diajak untuk menyusuri lokasi yang cukup menantang dan menyatu dengan alam.
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
Gading Marten Polisikan Mantan Manajer GADING Marten kembali membuat laporan ke polisi atas kasus penggelapan uang honor yang dilakukan oleh mantan manajernya, Webby. Hari ini, Rabu (6/3) kekasih Gisel itu melaporkan kasusnya ke Polda Metro Jaya, menyusul tertangkapnya sang pelaku.
Semula, Gading mengadukan Webby ke Polres Metro Jakarta Barat, pada 11 November 2011. Namun karena TKP berada di banyak tempat, maka putra Roy Marten tersebut meneruskan laporannya ke Polda. Tak lupa, sejumlah bukti transfer uang (honor) dari
rekening Gading ke rekening Webby juga disertakan saat pemeriksaan itu dilakukan. Bersama dengan pengacaranya, Sandy Arifin, Gading datang ke Polda sekitar pukul 11.00 siang. Gading berharap uang yang digelapkan sekitar Rp 250 juta itu bisa kembali.
“Kita mau lihat nih, sudah setahun, kalau bisa dibalikin ya syukur,” ujar Gading sebelum masuk ke Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/3). Gading mengatakan akan tetap melanjutkan kasus ini, meski nantinya uang itu dikembalikan oleh pelaku.
“Ini kan mengembalikan itu adalah kebijakan dari pihak penyidik. Kasus ini harus tetap berlanjut. Kalau sudah balik bukan berarti selesai. Datang ke sini bukan mengharapkan uang kembali, tapi bagaimana kelanjutan kasusnya,” pungkasnya. (h/kpl)
Luna Maya Tebar Pesona Sebagai salah satu sahabat Raffi Ahmad, Luna Maya tampak hadir di persidangan kedua praperadilan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu, 6 Maret 2013. Luna terlihat segar dan cantik dengan mengenakan kaos putih bergambar Raffi Ahmad, seragam dengan para
pendukung lain, bertuliskan “Freedom”. Sayang, Raffi belum bisa dihadirkan dalam persidangan itu. Meski begitu, Luna tak kecewa karena bisa memahami alasan Badan Narkotika Nasional (BNN). “Dari pembacaan tadi, BNN banyak kekhawatiran, mungkin itu yang jadi pertimbangan mereka,” kata Luna yang ditemui usai sidang. Namun, ia tetap berharap Raffi bisa hadir untuk melihat secara langsung jalannya proses persidangan. Lagipula, sebagai orang awam, ia melihat sidang berjalan dengan
cukup lancar dan netral. “Bagus juga sidangnya, terbuka, jadi masyarakat bisa hadir langsung melihat proses persidangan,” imbuhnya. Hakim yang memimpin sidang pun, menurut Luna, sudah sangat adil. Walaupun ada masalah kecil, ia tetap menegurnya. “Itu bagus, tidak memihak, netral. Kami sangat menghormati itu,” ujar Luna. Ia pun menganggap tuntutan BNN itu adalah wajar dan berharap yang terbaik bagi Raffi. “Terakhir ketemu, dia minta doanya saja,” ujarnya. (h/vvn)
GARA-GARA KOPI
Maia Estianty Alami Penipisan Tulang PENYANYI Maia Estianty mengalami penipisan pada tulang bagian ekornya. Mantan istri Ahmad Dhani itu harus mendapatkan perawatan intensif oleh dokter. Menurut Tio, manajer Maia, penyakit yang dialami Maia disebabkan karena terlalu banyak duduk dan mengkonsumsi kopi. “Sakit pangkalan tulang ekor tulang bawah itu deket ekor itu udah menipis. Karena kebanyakan duduk. Terus ngopi,” ujar Tia saat dihubungi, Rabu (6/3). Lebih lanjut Tio menjelaskan, kalau Maia sudah merasakan sakitnya itu sekitar dua minggu belakangan ini. Tapi setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit Grha Kedoya, Maia sudah diizinkan pulang. “Ya sakit kalau jongkok nggak bisa, ga boleh menunduk. Kebiasaan kita kan nunduk kalau mau ambil barang jatuh (membungkuk) itu ga boleh kita musti jongkok,” tambahnya. (h/kpl)
MIKE LEWIS
Siap Cari Pendamping Baru BAGI Mike Lewis, menyandang status duda tidak mempersulitnya untuk mencari pendamping hidup paska bercerai denganTamara Bleszynski. Wajah bulenya yang tampan membuat wanita-wanita antri. Bahkan beberapa kali Mike mengaku menolak ajakan beberapa wanita untuk menjalin cinta. “Hahaha, ada beberapa kali, saya nggak mau ngomong karena itu pribadi. Ada sih yang artis juga,” ungkap Mike Lewis di Studio Hanggar, Jakarta Selatan, Selasa (5/3). “Waktu itu belum siap, butuh waktu kan baru cerai. Ini lagi siapin membuka hati lagi. Sekarang belum ketemu yang cocok,” lanjut Mike. Status duda satu anak membuatnya harus selektif dan punya kriteria sendiri dalam memilih wanita pendampingnya nanti. Dia mengaku siap mencari pendamping dengan mempertimbangkan keberadaan Kenzou. “Sayangi Kenzou, itu paling penting. Siap jadi mamanya Kenzou, harus baik, dewasa, mandiri. Saya nggak mau yang terlalu manja, saya hanya ada waktu untuk Kenzou, dan bisnis,” kata Mike. “Kalo saya mulai pacaran, saya mau kenalin ke Tamara sebelum ke Kenzou. Menurut saya nggak fair kalo langsung kenalin Kenzou, jadi biar kenalin ibunya dulu. Saya harap Tamara juga begitu. Saya ingin ketemu cewek yang menyenangkan,” ujar Mike. (h/kpl)
>> Editor : nova anggraini
>> Penata Halaman: Irvand
22
PADANG PARIAMAN Saiyo Sakato
LINGKAR Bupati Ajak PNS Jadi Contoh Masyarakat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, mengajak para Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) di lingkungan Pemkab Padang Pariaman untuk memberikan contoh tauladan di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni waktu bincang bincang dengan Haluan, Jumat lalu di Tiram Ulakan Tapakis. Menurut Bupati, PNS di tengah tengah masyarakat masih menjadi panutan dan tempat bertanya bagi warga. Oleh sebab itu PNS memiliki peluang yang besar memberikan petunjuk kebaikan dan memaparkan program program pemerintah. Untuk itu Bupati berharap, agar para PNS menghidarkan diri dari berbagai kegiatan yang dilarang, seperti berjudi, togel dan kegiatan yang terlarang lainya. “Karena hal ini sangat merusak citra pemerintah daerah,” kata Bupati. Diungkapkan Bupati, sangat banyak program pemerintah yang perlu disosialisasi di tengah-tengah masyarakat. Seperti program gotongroyong dan wirid pengajian. “Kalau perlu seorang PNS yang berada di tengah masyarajat, langsung sebagai motor penggerak dalam program tersebut,” ajak Bupati. (h/ded)
Pamsimas Sikucur Diresmikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sukses menyelesaikan pelaksanaan Program Air Bersih Berbasis Masyarakat (Pamsimas) pada Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Sikucur Walinagari Sikucur, Masril resmikan pemakaian Pamsimas tersebut, Kamis (28/2) di Sikucur Kecamatan V Koto Kampung dalam. Walinagari Sikucur, Masril saat peresmian tersebut menyampaikan, dengan adanya Pamsismas ini kesulitan akan air bersih selama ini telah dapat diatasi. Untuk itu masyarakat diminta, untuk terus bermufakat bagaimana kelanjutan pembangunan dan pemeliharaan jaringan Pamsimas ini. Untuk pembangunan Pamsimas ini aku Masril, telah menghabiskan dana sekitar Rp275 juta dan ditambah swadaya masyarakat yang dinilai juga cukup tinggi. Tentu dana sebanyak merupakan anggaran yang cukup besar, maka hal yang sepantasnya kita memberikan apresiasi dan terimakasih pada pemerintah daerah. “Cara kita berterimakasih tersebut yakni, dengan selalu merawat pembangunan yang telah ada, sehingga program yang telah terlaksana itu dapat bermanfaat dalam waktu yang cukup lama,” katanya. Diungkapkan Masril, sebelum adanya Pamsimas ini untuk kebutuhan air bersih, masyarakat mencarinya pada sumber mata iar yang sangat jauh dari pemungkiman warga. Air tersebut dibawa warga dengan deregen dan ember dan ada juga yang menampung air hujan. Ujut rasa syukur dari warga juga dilaksanakan berbagai kegiatan seperti, lomba bola voli dan bergotongroyong pada musala serta doa bersama. (h/ded)
Bupati Spontan Ikut Gotong Royong PADANG PARIAMAN, HALUAN — Melihat antusias masyarakat bergotong-royong bersama Kepala-kepala SKPD, Bupati Ali Mukhni, Minggu lalu, spontan ikut pula membersihkan drainase dan badan jalan dari SMPN 3, Tiram ke Korong Rimbo Karmabie, Nagari Tapaki, Kecamatan Ulakan Tapakis. Padahal tiga jam kemudian dia sudah harus terbang ke Jakarta untuk sebuah urusan penting. Begitulah sosok Ali Mukhni yang terkenal memiliki sifat spontanitas yang cukup tinggi dalam bermasyarakat. Dia benar-benar sangat menyenangi aktivitas dan budaya gotongroyong yang ada pada masyarakat. “Ya, inilah budaya dan mestinya menjadi pakaian kita selaku orang Minang,” akunya, pada Haluan Jumat (1/3). Tadinya Bupati Ali Mukhni bermaksud hanya sekadar untuk melihat pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Gotong-royong Pemkab Padang Pariaman di Nagari Tapaki. Dari awal dia memutuskan untuk tidak ikut gotongroyong oleh karena harus ke Jakarta. Ternyata, begitu melihat antusias masyarakat bersama para Kepala SKPD bekerja membersihkan drainase dan badan jalan, tanpa sadar dia pun turun dari mobil dan, kemudian meminjam cangkul salah seorang warga. Dengan cekatan, dia pun mengangkat lumpur dari dalam drainase itu dengan cangkul tersebut. Sekitar satu jam kemudian, dia diingatkan oleh ajudannya, bahwa dia sudah harus berangkat ke bandara. “Dengan pakaian yang terkena lumpur, Pak Bupati naik pesawat dan terbang ke Jakarta,” kata ajudan, pada Haluan. Dalam bincang-bincangnya dengan Haluan Bupati Ali Mukhni mengaku sangat senang sekali melihat masyarakat bergotong-royong. Hal itu mengingatkannya dengan masa lampau. Masa-masa sebelum dia merantau. Dulu, katanya, kalau ada irigasi yang rusak atau jalan yang longsor, masyarakat selalu bergotong-royong memperbaikinya. Jarang sekali pemerintah sampai turun tangan untuk membantu mengatasinya. Jadi, kondisi pada waktu itu jauh berbeda dengan sekarang. Sementara Camat Ulakan Tapaki, Zulkarnaini, yang dihubungi mengatakan, kegiatan Bulan Bakhti Gotong-toyong Pemkab Padang Pariaman, Minggu lalu itu dipusatkan di Nagari Tapaki, yaitu membenahi ruas jalan dari SMPN 3 di Tiram ke Korong Rimbo Karambie, kurang lebih 1 Km. (h/ded)
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
Program Raskin 2013 Disosialisasikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk percepatan pelaksanaan program pengentasan kemiskinan, Pemda Padang Pariaman melaksanakan sosialisasi dan koordinasi Program Raskin tahun 2013.
BANTUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni didampingi wakil Bupati H.Damsuar dan Kadis Sosial Yujasril Raza, memberikan bantuan sepeda motor matic pada salah seorang penderita cacat lumpuh di Padang Pariaman, Senin (4/3) di Kantor Bupati Paritmalintang. DEDI SALIM
Guguak Kuranji Hilia Minta Pemekaran Korong PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wali Nagari Guguak Kuranji Hilia, Kecamatan Sungai Limau meminta kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman agar merekomendasikan surat tentang pemekaran korong di nagari tersebut. ”Kami meminta kepada Pemkab Padang Pariaman untuk menurunkan surat rekomendasi pemekaran korong. Untuk pemekaran itu sudah diajukan kepada bupati, tapi sampai saat ini belum juga diturunkan,” ujar Wali Nagari Guguak Kuranji Hilia Zainul Abidin kepada Haluan
Rabu (6/3) kemarin. Di nagari ini katanya, sekarang sudah ada lima korong, pertama Korong Pasa Paingan, Korong Bukik Jariang Padang Jambu, Korong Sarang Alang, Korong Kampuang Pisang, Korong Siguruang semua ini sudah terdaftar di pemerintah kabupaten. ”Untuk pemekaran itu, yaitu Korong Bukik Jariang Padang Jambu dijadikan dua korong, menjadi Korong Bukik Jariang dan Korong Padang Jambu, kalau sudah turun surat tersebut, maka nagari ini akan memiliki enam korong,” jelasnya.
Untuk itu katanya, ia sangat mengharapkan kepada pemerintah untuk segera menurunkan surat pemekaran itu. Karena semua masyarakat meninginkan nagari ini akan menjadi enam korong, karena untuk persyaratan tentang pemekaran korong sudah lengkap. ”Bahkan, Kepala Korongnya sudah ada, artinya pihak nagari bersama masyarakat sudah memulai agar prosesnya cepat terlaksana, saya atas nama masyarakat sangat mengharapkan kepada pemerintah untuk secepat mungkin untuk merealisasikannya,” harap Zainul Abidin. (h/bus)
Patamuan Gelar Maulid Nabi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan Sabtu dan Minggu (23/3) sangat meriah. Buktinya, ribuan masyarakat hadir meramaikan masjid, dan juga masyarakat nagari tersebut yang berada diperantauan juga banyak pulang kampuang hanya untuk memeriahkan acara maulid. Masyarakat nagari itu ramai - ramai membawa makanan ke masjid, ada bawa kue serta buahbuahan dan juga nasi bajamba, serta gajombong (pohon berdaun uang) dan pada acara puncaknya ruangan masjid dipenuhi oleh nasi bajamba, hadir pada acara maulid itu Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Wakil BupatiDamsuar, SKPD serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang Pariaman. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dalam sambutannya, meminta kepada masyarakat Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan agar meniru akhlaq Nabi Muhammad SAW, serta mencontoh prilaku nabi dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Akhlaq Nabi Muhammad SAW itu sangat mulia, dengan memperingati hari kelahiran nabi ini, tirulah akhlaqnya, kalau semua prilaku nabi itu dicontoh dan ditauladani, maka kita akan
aman dan sejahtera,” ujarnya. “Dengan acara maulid ini, terjalin kebersamaan dinagari ini, buktinya masyarakat secara bersama untuk menyiapkan makanan dimasjid. Untuk itu, jadikan acara maulid ini untuk menjaga tradisi, jangan hilang dengan kemajuan zaman, mari kita jaga agar tardisi ini tetap diadakan,” kata Ali Mukhni. Ketua panitia Maulid Nabi Muhmmad SAW Zulkarnidi mengatakan setelah acara selesai Minggu sore, ada sekitar Rp 145 juta uang terkumpul dari hasil sumbangan dari masyarakat, baik yang dikampuang maupun yang diperantauan serta dari undangan lainnya, semua hasil sumbangan itu akan dipergunakan untuk keperluan masjid, arti untuk melanjutkan bangunan masjid yang rusak akibat gempa bumi tahun 2009 yang lalu, karena akibat gempa tersebut masjid ini mengalami kerusakan pada dinding dan loteng. “Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini sangat meriah, hal ini semenjak Sabtu siang undangan sudah banyak yang datang, bahkan undangan datang sampai Minggu dini hari, dan pagi hari Minggu semua pekarangan masjid dipenuhi oleh undangan serta masyarakat dan perantau yang pulang kampuang untuk memeriahkan acara maulid ini,” ujar Zulkarnidi.
Dikatakannya, dalam acara maulid yang dilaksanakan badikie, dimulai dari Sabtu malam hingga Minggu sore, dan semua masyarakat Sungai Durian pada malam acara badikie tersebut membawa kue dan buah-buahan untuk disantap oleh urang siak badikie pada malam itu. “Untuk acara maulid ini, selain makanan, masyarakat juga menyumbangkan sapi sebanyak dua puluh ekor sapi, sapi diberikan oleh 140 orang masyarakat. Sapi itu adalah akiqah masyarakat, semua daging sapi yang sudah dipotong diserahkan kepada masyarakat. Dan sebagian daging sapi itu, juga dimasak dimasjid untuk jamuan kepada masyarakat serta undangan yang hadir,” katanya. Sementara itu, Ali Akbar salah seorang alim ulama di Sungai Durian mengatakan, bahwa acara maulid secara badikie ini sudah lama tidak diadakan di Masjid Sungai Durian, tapi untuk sekedar memperingati saja tetap setiap tahun diadakan. “Di masjid ini dulu acara badikie yang besar ini diadakan pada tahun 1979 yang silam, dan baru sekarang diadakan lagi. Alhamdulillah acara sekarang sangat meriah, karena masyarakat yang di kampung nampak antusiasnya dan perantau juga banyak yang pulang kampuang untuk memeriahkan acara maulid bakikie,” kata Ali Akbar.(h/bus)
Kegiatan yang digagas oleh Bagian Ekbang ini, dibuka langsung oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni pada hari Selasa (5/3) di Aula Kantor Bupati Paritmalintang. Tampak hadir dalam acara pembukaan sekaligus menjadi peserta Asisten II, Kepala BPMPKB, Camat, Kasi Sosial Kecamatan dan Wali Nagari Se-Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan sebagai Narasumber dalam sosialisasi tersebut adalah Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Kabid Pelayanan Publik Bulog Sumbar Suprio, Dr. John Parlis dari Unand. Bupati Ali Mukhni dalam sambutannya memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini. Mencermati perkembangan KK Miskin di Padang Pariaman dari segi penerima bantuan Raskin terdapat penurunan sebesar 2,5% bila dibandingkan dengan tahun 2012. Dimana pada tahun 2012 terdapat 22.355 RTS penerima Raskin, sedangkan tahun 2013 hanya tinggal 21.794 RTS. Kemudian, Bupati juga menyampaikan tekad dihadapan para peserta sosialisasi bahwa pada akhir tahun 2014 nanti, Kabupaten Padang Pariaman harus keluar dari Daerah tertinggal. Ali Mukhni juga mengatakan pada Camat dan Wali
Nagari yang juga menjadi peserta pada Sosialisasi Raskin tersebut. Agar menyampaikan pada masyarakat untuk tidak berlomba-lomba menjadi KK miskin karena hanya untuk mendapat fasilitas dan bantuan. “Hendaknya masyarakat harus bangga untuk tidak menjadi kelompok masyarakat miskin. Bagaimanapun juga, bantuan raskin dan fasilitas lainnya bagi KK miskin harus diberikan pada yang berhak atau tepat sasaran,” ulasnya. Sementara itu, Suprio yang juga Ketua Raskin Wilayah Padang dalam penjelasannya sebagai nara sumber menyampaikan bahwa : Tujuan diberikannya Raskin ini adalah untuk mengurangi beban pengeluaran Rumah Tangga KK miskin melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras. Kemudian juga, untuk meningkatkan ketahanan pangan ditingkat rumah tangga. Sebagai evaluasi, Suprio mengatakan bahwa penyaluran Raskin pada tahun 2012 di Padang Pariaman telah mencapai 100% dengan total Raskin sebanyak 4.171.725 Kg untuk 17 Kecamatan. Ketua Raskin ini juga memberikan apresiasi pada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang telah sukses dan mendukung pelaksanaan program Raskin. “Pada tahun 2013 akan disalurkan Raskin di Padang Pariaman sebanyak 3.922.920 Kg untuk 21.794 RTS,” kata Kabid Pelayanan Publik Bulog Sumbar ini. Kemudian kata Suprio, bahwa indikator keberhasilan Kinerja Raskin adalah Pelaksanaan yang 6 Tepat yaitu : Tepat Sasaran, Harga, Jumlah, Waktu, Administrasi dan Kualitas. Untuk itu, beliau mengharapkan pada Pemerintah Daerah agar memantau serta mengevaluasi setiap saat Pelaksanaan 6 Tepat ini oleh Tim Raskin Kecamatan dan Nagari.(h/bus)
Dua Nagari Bebas dari Keterisoliran PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Olomasi Nagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam dan Tigo Jerong Nagari Kudu Gantiang Kecamatan V Koto Timur menyampaikan rasa terima kasihnya pada Bupati Padang Pariaman, yang telah membuka keterisoliran di daerah mereka, sehingga hubungan kedua daerah dapat ditempuh dalam waktu yang singkat. Ungkapan terimakasih itu disampaikan masyarakat, terkait dengan dibukanya jalan dari Olomasi Nagari Campago menuju Tigo Jerong Nagari Kudu Gantiang sepanjang 2 kilometer. Menurut Waligari Kudu Gantiang Kecamatan V Koto Timur, Syafnil Oyon dengan dibukanya jalan disamping membuka keterisoliran juga mampu meningkatkan taraf perekonomian dan hubungan kedua daerah. Biasanya untuk menuju
kedua daerah, harus berbelok dulu sepanjang 15 KM. Kini dengan adanya pembukaan jalan itu jarak tempuh dipersingkat menjadi 2 KM. “Untuk itu kami atas nama warga menyampaikan, rasa terimakasih pada Pemerintah Daerah dan rasa syukur pada yang maha kuasa,” terangnya. Sementara itu tokoh masyarakat Tigo Jerong Nagari Kudu Ganting, Akhiruddin Tando menyampaikan, dengan dibukanya jalan ini jelas memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam segala aspek. Sebagai ujud rasa syukur itu, Akhiruddin mengajak warga untuk memelihara jalan ini. Seperti dengan merawat bandar jalan sehingga hari hujan air tidak mengalir di badan jalan. Pada kesempatan tersebut Akhiruddin juga berharap pada Bupati, untuk melakukan peningkatan jalan ini dalam waktu yang dekat. (h/ded).
Warga Serahkan Tanah untuk Fasum PADANG PARIAMAN, HALUAN — Warga Nagari IV Koto Aurmalintang Selatan kecamatan Aurmalintang, beramai-ramai menyerahkan tanah seluas sekitar 5 hektar untuk lokasi pembangunan fasilitas umum (fasum). Yakni untuk lokasi pembangunan SMK, MIS dan lapangan bola kaki, Senin (4/3). Tanah tersebut diserahkan oleh pemiliknya, yakni, Buyang Amat, Arye Suparta, H. Syamsudin dan H. Sagi, Suamar pada pemerintah daerah yang diterima oleh Wakil Bupati H.Damsuar. “Ya, demi masa depan dan kemajuan daerah, kami menyerahkan tanah ini.Mudah-mudahan tanah kami ini lebih bermanfaat bagi bangsa dan buat kemajuan daerah,” kata Arye Suparta,
mantan Walinagari III Koto Aua Malintang dan merupakan salah seorang pemilik tanah yang diserahkan pada pemerintah disela sela penyerahan tanah tersebut. Sebagaimana disampaikan Walinagari Aua Malintang Selatan, Kamarsyam, ada tiga bidang tanah yang diserahkan kepada Wakil Bupati. Pertama buat pembangunan Gedung SMK, seluas kurang lebih 2 hektar. Tanah tersebut diserahkan oleh Buyuang Mamat, Arye Saputra, H. Syamsuddin dan H. Sagi. Kedua buat lapangan bola. Tanah itu dulunya adalah milik keluarga Saumar. Akan tetapi, pada tahun 1982 telah dijual kepada pemerintah nagari. “Jadi, tanah seluas 100 x 110 meter itu adalah tanah milik nagari,
dan sekarang kita serahkan menjadi asset pemerintah kabupaten,” terang Kamarsyam. Sedang yang ketiga adalah untuk pembangunan Madrasah Ibtidaiyah. Tanah seluas 1,25 hektar di Simpang Lancang tersebut diserahkan oleh Alizwar dan Aciak. “Ini adalah bentuk sumbangsi dan partisipasi masyarakat kami dalam membangun Padang Pariaman,” kata Walinagari Aua Malintang. Dibalik penyerahan asset itu, masyarakat tentu berharap, supaya pemerintah daerah membantu pembangunan Gedung SMK, MIS dan lapangan bolah di daerah tersebut. “Di samping bantuan gedung, kami juga memohon pada pemerintah daerah agar segera menegerikan SMK
IV Koto Aua Maintang,” kata Ketua Yayasan Alma’arij, As Edi. Yayasan Alma’arij IV Koto Aua Malintang adalah yang telah memprakarsai pendirian SMK di Batu Basa. Didirikan setahun yang lalu dan, untuk tahun pertama telah memiliki 109 orang siswa dengan 23 tenaga pengajar (guru). Sekarang, sekolah yang selama ini banyak dibantu oleh H. Azwar Wahid tersebut melaksanakan kegiatan belajar mengajar di los pasar dan gedung bekas kantor kepala desa. Harapan yang disampaikan As Edi, dibenarkan oleh H. Sagi. Seking berharapnya masyarakat Aua Malintang, katanya, mereka bersedia menyerahkan tanahnya buat sekolah tersebut. Khusus buat SMK, ada sekitar 2 hektar
tanah yang telah diserahkan. Wakil Bupati Padang Pariaman, Damsuar, pada kesempatan itu sempat memberikan apresiasi kepada masyaakat Aua Malintang, termasuk para perantaunya. Dia melihat, semangat kebersamaan masyarakat Aua Malintang dalam membangun daerah sangat tinggi. Hal itu pantas dicontoh oleh daerah lain. Pada kesempatan itu Wabup menyampaikan rasa kagumnya terhadap masyarakat Aua Malintang. Bayangkan, hanya dalam waktu tidak lebih dari satu jam, mereka telah berhasil mendapatkan bantuan buat pembangunan lima lokal dari tujuh lokal yang buat sementara dibutuhkan SMK tersebut. “Ini benar-benar luar biasa,” katanya. (h/ded)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
RIAU DAN KEPRI 23
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR Travo Terbakar, Pegawai Disdik Heboh PEKANBARU,HALUAN— Suasana tenang saat jam kerja di Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Rabu (6/3) siang mendadak heboh. Pasalnya, salah satu travo listrik yang terletak bersebelahan dengan ruangan Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) tiba-tiba mengalami konsleting dan terbakar. Mengetahui hal itu, belasan pegawai yang tengah bekerja pun langsung panik dan berhamburan keluar ruang kerjanya masingmasing. Pantauan Haluan Riau di lokasi, begitu melihat travo tersebut berasap, api pun sudah membakar sejumlah kabel-kabel disekitarnya. Untuk menghindari agar api tak merambat ke bangunan lain, para pegawai Disdik kemudian berinisiatif memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. “Tiba-tiba saya dengar ada yang berteriak. Banyak pegawai yang berhamburan, saya check ternyata ada salah satu travo listrik yang terbakar,”ujar Hendra Efivanias salah seorang jurnalis media harian yang biasa berposko di Disdik Riau. Sayangnya, saat para pegawai Disdik berusaha memadamkan api, tak satupun terlihat racun api yang digunakan dalam upaya pemadaman tersebut. Untungnya, sebelum menjalar dan menghanguskan bangunan lain, api akhirnya dapat dipadamkan sepenuhnya. Tak Miliki Racun Api Saat disinggung mengapa tak ada satupun racun api di kantor Disdik, Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Disdik Riau, Azwandi SE MM mengaku bahwa kantor Disdik memang belum dilengkapi dengan racun api. Ia beralasan tak adanya racun api itu karena tidak dianggarkan. Dengan kejadian ini dia menuturkan akan mengusulkan pengadaan racun api. Namun, ketika ditanyai mengapa Disdik tak mengganggarkan racun api tersebut, dirinya pun enggan menjawab. Ia meminta agar Haluan Riau mempertanyakan langsung hal itu pada Sekretaris Disdik Riau, Abdul Kadir. (h/hr)
Ratusan Buruh Kawal Sidang Gugatan UMK 2013 BATUAJI, HALUAN— Ratusan buruh dari kawasan galangan Kapal Tanjunguncang, Batuaji, konvoi di jalan Simpang Basecamp di depan kantor FSPMI, guna mengikuti acara gugatan Apindo terhadap UMK 2013, Rabu (6/3). Mereka langsung memadati jalan tersebut, yang diikuti Kapolsek Batuaji Kompol Tua
Turnip serta anggotanya, hingga ke gedung Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) di
Sekupang. Dan arus lalulintas dari Batuaji Sekupang pun macet. Sementara itu, ratusan pekerja dari kawasan industri Mukakunig pun melumpuhkan jalan arus lalulintas, hingga di samping Kepri Mall. Mereka di sana berkumpul dipimpin oleh Sekretaris Konsulat FSPMI Batam Suprapto. Buruh yang berkonvoi dengan
ratusan sepeda motor itu, juga membawa sejumlah atribut serikat mereka, baik dari SPSI, FSPMI dan lainnya. “Kami tidak main-main lagi, hari ini harus ada jawaban dari hasil gugatan itu. Kalau tidak pasti akan lebih besar lagi turun kejalan,” ujar Suprapto, sekitar pukul 08.30 WIB. Lanjutnya, padahal nilai
UMK Batam yang telah diteken Gubernur Kepri HM Sani itu Rp2,040 juta atau naik sekitar Rp600 ribu dari UMK tahun lalu. Keberangkatan mereka ke Kantor PTUN adalah untuk mengawal sidang putusan gugatan kalangan pengusaha, terhadap UMK Batam 2013 yang digelar hari ini. (h/hk)
TAMBANG — Inilah salah satu tambang bauksit PT Lobindo di Kota Tanjungpinang. Pengangkutan bauksit tersebut menggunakan jalan raya sehingga mengakibatkan kerusakan pada jalan tersebut. Terlihat sejumlah masyarakat berjalan di antara alat berat dan lori yang tengah diisi bauksit, Rabu (6/3). HK
PT Telkom Kenalkan Produk Layanan Baru PEKANBARU, HALUAN— Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar forum ke-6 Marketeers Club Pekanbaru, di Hotel Pangeran Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (6/03) pagi. Dalam acara kali ini, PT Telkom Pekanbaru menjadi host memperkenalkan layanan baru mereka, kepada para tamu undangan yang dihadiri oleh pimpinan BUMN yang berkantor di Pekanbaru, dan mitra kerja. Di antaranya, Pertamina, PLN, Garuda Indonesia, Bank Mandiri dan lainnya. General Manager Telkom Wilayah Riau Daratan, Ir Gunung Pahala T Simaremare mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan produk layanan terbaru dari demi meningkatkan pelayanan. Baik kepada pelanggan yang telah lama maupun pelanggan baru. Dikatakanya lagi, hadirnya produk layanan baru ini, dilatarbelakangi dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat atas perubahan life style (gaya hidup). Dimana masyarakat kini dapat semakin mudah mengerjakan pekerjaan, tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga. “Sekarang ini masyarakat dapat mengerjakan pekerjaan kantor di rumah dengan hanya mengirimkan email kekantor, online banking, online travel bookings, online shoping dan masih banyak lagi yang lainnya dengan layanan yang teknologi yang semakin canggih,” tuturnya. Lanjutnya, adapun produk layanan terbaru itu adalah Speedy Instan dan Wifi.I’d, yang akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan akses internet dengan kecepatan tinggi dan kuota yang besar. Speedy Instan merupakan salah satu produk hasil formulasi strategi dengan menggunakan konsep paradox marketing Less for more and more for less dan merupakan layanan Speedy tanpa abonemen bulanan. “Pengguna dapat menggunakan layanan Speedy setiap saat sesuai kebutuhan dan pembayaran ditagihkan sesuai dengan pemakaian internet,” sebutnya. Dengan hadirnya Speedy Instan, dapat meringankan biaya yang harus dikeluarkan pelanggan karena sangat menekan biaya pengeluaran karena pelanggan tidak perlu membeli modem, membayar biaya pasang baru dan biaya instalasi. “Untuk harga Speedy Instan, kami tawarkan dengan harga Rp5.000 ribu,” ujarnya. Sementara itu untuk Wifi.Id, bagi pelanggan yang telah terdaftar menjadi pelanggan telkom group seperti Telkomsel Flash, Speedy, dan Flexi dapat langsung menggunakan akses layanan ini. Sedangkan jika belum, cukup dengan memakai salah satu produk yang Telkom tawarkan termasuk Speedy Instan. Untuk area Wifi.Id di Pekanbaru telah terpasang 1000 titik yang telah aktif (hidup) diantaranya Haluan Riau, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Polda, Hotel Pangeran, Hotel Labersa dan masih banyak lagi yang lainnya. “Semua ini kami berikan demi mewujudkan pelayanan yang prima kepada pelanggan dalam menggunakan akses internet yang dapat dinikmati dimana saja dan juga sebagai strategi dalam mempertahankan pelanggan agar tidak lari ke provider yang semakin banyak bermunculan,” tutupnya. (h/hr).
Anggota DPRD Beda Pendapat Soal RAL PEKANBARU,HALUAN— Anggota Komisi B DRPD Riau beda pendapat soal Badan Usaha Milih Daerah (BUMD) Provinsi Riau di bidang jasa penerbangan, PT. Riau Air (RA). RA yang sampai saat ini belum ada kejelasan, apakah kembali dioperasikan atau justru ditutup saja. Ketua Fraksi Demokrat, yang juga anggota Komisi B DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, DPRD Riau bersedia membahas dan menganggarkan kembali dana untuk RAL. Namun dengan tawaran. RA harus membuka jalur perintis dan bukan jalur gemuk. “Syaratnya RAL harus terbang di jalur rute perintis, PekanbaruDumai, Pekanbaru-Rengat dan Pekanbaru-Tembilahan. Kalau masih tetap di rute gemuk PekanbaruJakarta, itu bunuh diri,” ujar Noviwaldy, Rabu (6/3). Ia juga mengatakan, jika RAL
terbang di rute perintis tersebut, maka akan menguntungkan Riau dari sisi perekonomian, dan juga akan membuka keterisoliran beberapa daerah di Provinsi Riau. “Jika ide ini diterima, akan memudahkan investor masuk, selain itu dari sisi transportasi juga terbantu. Sehingga bisa mendukung perekonomian Riau,” ungkapnya. Sementara itu, kelemahan dan kerugian yang dihadapi oleh RAL selama ini bisa dievaluasi melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang. Maka, politisi Demokrat ini tetap mendorong agar segera dilakukan RUPS. Sementara itu, Mansyur HS mengatakan, RA tidak menarik lagi untuk dibahas. Sebab, tidak mungkin lagi RAL dioperasikan dengan sistem apapun. Sehingga, menurutnya RAL ditutup saja, sebab menurut Politisi PKS ini, anggota Dewan yang juga
masyarakat Riau tidak mau dirugikan untuk kedua kalinya. Mansyur juga menambahkan, komisi B tidak akan menganggarkan kembali bila masih terkait dengan RAL. Apalagi, katanya, saat ini tidak ada kejelasan manajemen. Terkait RUPS, politisi PKS ini juga mendorong agar segera terlaksana RUPS pada BUMD yang gagal tersebut. Dilain kesempatan, Wakil Ketua Komisi B, Ramli FE mengatakan, bahwa 3 unit pesawat RAL yang terparkir di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sudah menjadi sarang ular. Kondisi pesawat tersebut tidak mungkin lagi menyelamatkan RAL. “Tiga unit pesawat di Halim itu sangat memprihatinkan. Bisanya hanya jual rengsekan saja. Ini saja tak terurus bagaimana kita mau menyelamatkan RA,” katanya Ramli FE. (h/hr)
Subdenpom Batam Razia Atribut TNI MUKAKUNING, HALUAN— Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Batam, mulai mengelar razia kendaraan roda dua dan roda empat yang memakai lambang-lambang atau stiker dari berbagai kesatuan, khususnya TNI AD, di depan Stadion Temenggung Abdul Jamal, Rabu (6/3) pagi. Penertiban lambang ini sebagai upaya melakukan antisipasi ke depannya, yang menyalahgunakan di kalangan sipil atau oknum tertentu untuk mengibuli kesatuan TNI. Kapten CPM DanSubDenpom I/3-3 Batam, Zulklifli mengatakan, penertiban kendaraan itu, juga untuk mengecek kelengkapan ad-
ministrasi kendaraan yang dibawa anggota TNI sendiri. Serta juga menertibkan atau langsung membuka atribut TNI berupa logo yang dipasang kalangan sipil. Terang dia, dikhawatirkan ke depannya ada penyalahgunaan lambang atau stiker TNI di kalangan sipil. Apalagi di Kota Batam banyak yang mengatasnamakan TNI, padahal tidak ada sama sekali. “Kami juga mengupayakan untuk meminimalisir kecelakaan lalulintas dan hasilnya cukup positif,” ujarnya. Sekarang katanya, banyak mobil mewah dan mobli lainnya yang memajang stiker TNI. Padahal, mereka warga sipil. (h/hk)
KP2KE akan Panggil PT Lobindo TANJUNGPINANG (HK)— Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang memastikan PT Lobindo akan dipanggil. Perusahaan itu dipanggil, untuk dimintai klarifikasi terkait adanya lima anak perusahaan jasa pertambangan (subcon), yang disinyalir melakukan ekploitasi bauksit secara ilegal. Aktivitas illegal mining itu dilakukan di kawasan Tanjung Moco, Dompak,Tanjungpinang. “Di samping kita akan turun mengecek ke lapangan, kita juga akan memanggil secara resmi PT Lobindo untuk mengklarifikasi, apakah yang bersangkutan memakai subcon, kalau ada, tolong dilaporkan ke KP2KE, serta dilampirkan siapa subconnya. Kalau tidak ada ataupun belum ada, akan kita arahkan harus menggunakan subcon-subcon yang resmi,” kata Kabid Pertambangan Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang Zul Hidayat, Rabu (6/3). Diterangkan, apabila ada subcon ilegal yang melakukan aktifitas tambang di wilayah PT Lobindo, maka PT Lobindo sendiri yang berhak menghentikan aktifitas mereka tersebut. “Kalau kita menghentikan aktifitas perusahaan tentu tidak bisa, karena ada tata caranya, tentu kita mene-
gur dulu, jadi kalau memang tidak diindahkan, baru kita ambil langkah tegas yakni mencabut izinnya,” tegas Zul Hidayat. Dikatakan, PT Lobindo memiliki lahan sekitar 559 hektar serta mengantongi izin resmi. Kendati demikian, berdasarkan fakta yang kita temukan dilapangan, banyak subcon yang menjualjual nama perusahaan resmi, misalnya subcon bekerja menjual nama PT Lobindo. “Pengawasan tetap berjalan kok, tapi kami tidak berani menyatakan subcon itu ilegal, tapi kalau menduga itu iya. Kadang kami dilapangan banyak menemukan pelaku penambang ilegal, tapi kami tidak serta merta bisa menuduh langsung harus diduga dulu, karena tambang ilegal itu ada defenisinya. Kalau mau dinyatakan ilegal itu harus melalui proses penyelidikan terlebih dahulu dan yang berhak tentu pihak penyidik yakni kepolisian,” terangnya. Sampai saat ini, sebut Zul Hidayat, KP2KE tidak pernah dilaporkan oleh PT Lobindo bahwa yang bersangkutan mengambil subcon. Sebenarnya juga pada prinsipnya perusahaan tersebut, kalau merasa target produksinya tak terjangkau dapat menggunakan subcon atau izin usaha jasa pertambangan yang resmi,
yang diterbitkan oleh pihak yang berkompeten, seperti Menteri, Gubernur Kepri, bupati maupun walikota. “Artinya kalau dia diterbitkan oleh bupati atau walikota izin jasa pertambangan itu hanya boleh bekerja di kawasan kabupaten/kota saja, tetapi kalau dia diterbitkan oleh gubernur, dia bisa bekerja di satu wilayah provinsi tetapi harus bekerja sama atau menginduk kepada pemegang izin yang sah dan tanggungjawab semuanya itu berada di pemegang izin tersebut,” jelasnya kembali. Sementara itu, Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan mengaku telah menerjukan sejumlah anggota ke lapangan, menindaklanjuti informasi ilegal mining tersebut. Apabila dalam penyelidikan terdapat bukti pelanggaran hukum yang dilakukan, maka pihaknya tidak segan-segan memprosesnya sesuai aturan hukum yang berlaku. “Masih dalam penyelidikan dan kita juga berkoordinasi dengan intasi terkait. yang jelas, jika ada yang melanggar ketentuan hukum akan kita proses,” tegasnya kepada Haluan kepri. Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima anak perusahaan pertambangan (subcon) disinyalir melakukan ekploitasi bauksit
secara ilegal (illegal mining) di kawasan Tanjung Moco, Dompak, Tanjungpinang. Pemko Tanjungpinang serta aparat hukum diminta segera mengambil tindakan terhadap aktivitas yang merugikan negara itu. “Mereka yang telah melakukan illegal minning tersebut di antaranya PT Sani Subcon, seseorang bernama Ibu Is, PT Lobindo, seseorang bernama Harahap yang menggunakan nama perusahaan tidak jelas alias abu-abu. Upeti dipungut oleh pihak ketiga yakni PT Lopindo sebesar 35 sen per tonase tanpa diketahui oleh pemilik lahan di Tanjung Moco itu. Jelas ini sudah merugikan daerah dan pemilik lahan,” ungkap Direktur Utama (Dirut) PT Sahnur, Sajoni, Selasa (5/3). Kata Sajoni, aktivitas illegal mining ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu oleh seluruh subcon tersebut. Sedangkan upeti yang dipungut oleh PT Lobindo sudah terjadi sejak dua tahun silam dan berlangsung hingga sekarang. “Kenapa PT Lobindo semenamena menggunakan lahan milik orang tanpa melapor? Selain merugikan negara dan daerah, pemilik lahan di sana juga merasa dirugikan apalagi masyarakat. Bayangkan dampak negatif yang mereka lakukan ke depan, ter-
utama soal kerusakan alam yang terjadi,” kata Sajoni. Sebelumnnya, aktivitas PT Lobindo sudah diminta agar dihentikan. Pasalnya, perusahan pertambangan itu terindikasi melakukan penambangan di luar izin kawasan pertambangan. Modus yang dilakukan PT Lobindo Nusa Persada yakni dengan melakukan pematangan lahan pada lokasi perumahan Villa Cendrawasih di Jalan Wonosari Batu 8 atas. Ratusan ton bauksit dibawa dengan dump truk ke Pulau Dompak untuk diloading ke tongkang pembawa bauksit. Ironisnya, aktivitas yang sudah berlangsung sejak lama itu dilakukan secara terang-terangan, melalui jalan aspal provinsi menuju Pulau Dompak. Proses pengangkutan juga melewati Jembatan II Dompak, dikhawatirkan mengancam ketahanan jembatan yang merupakan akses satu-satunya dari Tanjungpinang menuju pusat Pemerintahan Provinsi Kepri tersebut. “Bukan hanya aspal jalan saja yang rusak dibuatnya, tapi Jembatan II Dompak juga terancam roboh jika terus menerus dilalui kendaraan bermuatan berat tersebut,” kata Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sarafudin Alua, beberapa waktu lalu. (h/hk)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Jefli
24
KAMIS, 7 MARET 2013 M 24 RABIUL AKHIR 1434 H
Unes Tingkatkan Sarana dan Prasarana Perkuliahan PADANG, HALUAN — Universitas Ekasakti (Unes) Padang terus membenahi kampusnya dengan meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang perkuliahan mahasiswa serta membangun kembali rumah ibadah yang rubuh akibat gempa 30 September 2009. “Insya Allah April 2013 nanti sudah dimanfaatkan, sehingga tidak jauh lagi mahasiswa menunaikan ibadah salat serta dapat pula digunakan untuk kuliah tujuh menit (kultum) dan wirid bulanan bagi dosen dan karyawan di lingkungan universitas,” kata Pembantu Rektor III Universitas Ekasakti Nurfan Agus, SE MSi, Rabu (6/3). Untuk Kampus II, kata Nurfan, bagi mahasiswa Pascasarjana dan FKIP serta Fisipol juga akan dibangun musala, di samping peningkatan sarana dan prasarana perkuliahan, serta peningkatan kemampuan dosen. Dijelaskan, pada Desember 2012 lalu semua dosen Universitas Ekasakti diikutsertakan dalam workshop penulisan proposal penelitian dan penulisan jurnal, dengan nara sumber Prof Dr Ellizar MPd, Dr Darmasyah MPd, Prof Dr Mestika Zed MA dari Universitas Negeri Padang. Selain itu, kata Nurfan, juga diikutsertakan dalam seminar International Pendidikan Global yang dilaksanakan Unes bersama Universitas Kebangsaan Malaysia tanggal 28, 29 Januari 2013. Terkait penerimaan mahasiswa baru, Universitas Ekasakti menerima mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014 sesuai dengan ruangan kuliah yang tersedia dan bagi mahasiswa berprestasi akan diberikan bea siswa, berasal dari kopertis wilayah X dan yayasan perguruan tinggi Padang. Selain itu, kata Nurfan, bagi siswa SMA, SMK dan MAN yang memperoleh rangking 1 / sd 10 tidak dipungut uang kuliah 1 semester, tujuannya untuk memacu kualitas pendidikan di Sumatera Barat dan meringankan beban orangtua untuk melanjutkan pendidikan anaknya ke perguruan tinggi. (h/rel)
Ujian Nasional SD Melanggar Konstitusi JAKARTA, HALUAN Anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati mengatakan, pelaksanaan ujian nasional bagi siswa sekolah dasar (SD) merupakan bentuk pelanggaran terhadap konstitusi.
MUTASI KEPSEK — Walikota Bukittinggi Ismet Amzis melantik 31 pejabat baru Kepala SD, SLTP dan SLTA se-Kota Bukittinggi di aula Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukit Gulai Bancah, Rabu (6/3). RIDWAN
Pihak Sekolah dan Orangtua Buat Kesepakatan DHARMASRAYA, HALUAN — Untuk menghadapi ujian nasional (UN) yang tinggal 1,5 bulan lagi, SMPN 2 Sitiung membuat 3 kesepakatan dengan orangtua siswa bersama perangkat nagari setempat, yang disaksikan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Rabu (6/3). “Supaya pertemuan orangtua murid kelas IX dengan pihak sekolah dan perangkat nagari ini ada hasilnya, perlu diadakan kesepakatan untuk menghadapi UN mendatang,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs Sutadi, dalam pertemuan orangtua murid dengan pihak SMPN 2 Sitiung. Karena, ulasnya, apabila tidak dibuat kesepakatan, maka hasil
pertemuan akan sisa-sia saja. Dengan adanya kesepakatan tersebut secara tertulis, maka kesepakatan itu akan dijadikan pegangan oleh pihak terkait demi suksesnya siswa kelas IX dalam menghadapi UN mendatang. Dengan adanya pertemuan ini, tambah Sutadi, ia yakin apabila dijalankan dengan baik oleh seluruh pihak terkait, mulai dari sekolah, orangtua, perangkat nagari, maka apa yang menjadi harapan pemerintah yaitu siswa lulus dengan hasil yang akan dapat dicapai. Ia juga menegaskan bahwa UN tersebut ada di seluruh Indonesia, jadi tidak perlu UN ditakuti, tetapi UN perlu dipersiapkan untuk mengahadapinya agar UN dapat
dilalui dengan lancar. Kepala Sekolah SMPN 2 Sitiung Arnedi, mengatakan, tiga kesepakatan tersebut di antaranya melarang anak atau siswa keluyuran siang atau malam, bertekad untuk melanjutkan sekolah anak pada tingkat selanjutnya dan melakukan pemantauan anak setiap waktu di luar rumah. UN yang akan digelar pada 22 April sampai 25 April mendatang, merupakan waktu yang tidak begitu lama, ia sangat bermohon kepada orangtua untuk dapat mendukung program sekolah dalam menghadapi UN mendatang, karena ia melihat, beberapa kali try out (TO) yang sudah dilaksnakan, siswa SMPN 2 Sitiung terus meningkat hasilnya.(h/mdi)
“Secara jelas disebutkan dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (2) bahwa setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar. Itu dimaksudkan dengan program wajib belajar sembilan tahun untuk SD dan SMP,” kata Reni Marlinawati di Jakarta, Selasa. Wakil Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR itu menyayangkan dengan sikap pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bersikukuh mengadakan ujian nasional SD. Menurut dia, apa pun argumentasi pemerintah dan Kemdikbud terkait ujian nasional SD tetap tidak bisa dipahami dengan logika konstitusi Menerapkan ujian nasional
bagi siswa SD sama saja pemerintah berpikiran, wajib belajar hanya enam tahun,” ujarnya. Menurut Reni, pemerintah seharusnya tidak perlu gengsi untuk tidak melaksanakan ujian nasional bagi siswa SD. Apalagi, pemerintah membuka ruang untuk meniadakan ujian nasional pada 2014 mendatang. “Jangan sampai ujian nasional bagi siswa SD hanya semata-mata berorientasi proyek. Sungguh itu tidak patut dilakukan oleh pemerintah,” katanya. Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan kebijakan penghapusan ujian nasional SD akan diberlakukan tahun ajaran 2013/2014 sambil menunggu masukan dari berbagai pihak. “Kami masih review dan evaluasi terhadap rencana penghapusan ujian nasional SD. Masih sangat terbuka untuk masukan masyarakat, kata Mendikbud. Menurut Mendikbud, rencana penghapusan ujian nasional SD didasari pertimbangan SD adalah bagian dari pendidikan dasar. Siswa SD yang hendak melanjutkan ke SMP mengikuti tes semacam tes kenaikan kelas. (h/ans)
Mahasiswa Peduli Budaya Diberi Anugerah PADANG, HALUAN — Mahasiswa dan organisasi peduli budaya dan gemar penulis akan diberi penghargaan Anugerah Budaya pada kegiatan Dies Natalis ke31 yang digelar Kamis (7/3) ini di kampus Unand. “Penilaian kami lakukan berdasarkan rekam jejak selama tahun 2012 lalu. Dulu penghargaan ini kami namakan Sastra Award, sekarang diganti menjadi Anugerah Budaya (Culture Award), karena nama fakultas telah berganti dari Fakultas Sastra menjadi Fakultas Ilmu Budaya,” kata Dekan FIB Unand Prof Dr Herwandi, Rabu (6/3). Organisasi yang terpilih adalah mahasiswa pecinta alam sastra (Mapastra) dan Forum Studi Islam (FSI). Mapastra dinilai berprestasi karena
berhasil menyabet peringkat 1 lomba lintas alam di Riau. Sementara FSI pernah menjadi juara umum III MTQ se-Unand. Untuk kategori mahasiswa, dinilai berdasar jumlah tulisan yang diterbitkan media massa lokal dan nasional. Selain itu penghargaan juga diserahkan pada seorang mahasiswa yang menjadi juri terbaik debat berbahasa Inggris di Denpasar, Bali. Wakil Dekan III (Kemahasiswaan) FIB Dr Anatona Gulo mengatakan, anugerah budaya dilaksanakan setiap tahun, memeriahkan ulang tahun fakultas. Selain itu panitia juga mengagendakan orasi ilmiah oleh Dr Sulastri, dengan tema “Menguak Fenomena Maota Dalam Kajian Bahasa, Sastra dan Budaya”. Dilanjutkan kuliah
>> Editor : Nova Angraini
umum oleh Prof Nomura Toru dari KEIO University. “Acara tahun ini sedikit berbeda karena rapat senat kita ganti dengan kuliah umum oleh profesor dari Jepang,” ujar Anatona yang juga dosen Ilmu Sejarah Pascasarjana Unand. FIB kini melayani lima program studi S1 yakni Sastra Indonesia, Sastra Jepang, Sastra Daerah, Ilmu Sejarah, dan Sastra Inggris. Sementera program magister (S2) terdiri dari dua prodi yakni Ilmu Sejarah dan Ilmu Linguistik. Pengembangan akademik diperkuat dengan adanya program pertukaran mahasiswa antar negara. Seperti yang telah dilakukan kerja sama pendidikan ke Korea Selatan dan negeri jiran, Malaysia. (h/cw-eni)
>> Penata Halaman: Rahmi