Haluan 7 April 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

7 APRIL 2017 / 10 Rajab 1439 H / Edisi: 173, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

HUTAN LINDUNG DIBABAT, BAKAU DIRUSAK

05.02 12.22 15.35 18.26 19.34

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. (QS Adz Dzariyaat 19-20)

Dua Pimpinan DPD, Mana yang Sah? OLEH: HASRIL CHANIAGO Wartawan Utama/Anggota PWI

K

LIMAKS dari kekisruhan lembaga Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang terjadi sejak 15 Januari 2016 mencapai puncak pada Selasa (4/4) dini hari. Sementara masih pimpinan DPD yang diangkat berdasarkan Keputusan DPD Nomor 2 Tahun 2014 tanggal 2 Oktober 2014 untuk masa jabatan 2014-2019, tiba-tiba “sekelompok” anggota DPD mengadakan pemilihan “pimpinan baru DPD”. Dikatakan “sekelompok anggota DPD” karena yang mengadakan sidang paripurna tersebut berdasarkan kehadiran secara fisik hanya berjumlah 57 anggota alias tidak mencapai korum setengah tambah satu sebagai persyaratan sidang paripurna atau 67 anggota dari 132 jumlah keseluruh anggota DPD (4 x 33 provinsi). Persyaratan korum sidang paripurn a DPD untuk mengambil keputusan tersebut tercantum

>> DUA PIMPINAN hal 07

Perampok Tembak Toke Sawit SIJUNJUNG,HALUAN — Kawanan perampok beraksi sadis di depan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kiliran Jao Sungai Tambang, Sijunjung. Seorang toke sawit, Delisman (49), yang baru saja mengambil uang di BRI ditembak. Uangnya Rp152 juta juga dibawa kabur pelaku yang berjumlah dua orang. Aksi sadis itu terjadi pada Rabu (5/4), namun baru diekspose pada Kamis (6/4) siang oleh polisi. Para pelakunya yang menggunakan motor Satria FU sampai sekarang belum terungkap. Mereka masih berkeliaran dan diburu petugas. Infromasi yang diperoleh, kejadian bermula saat Delisman yang merupakan warga Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Sijunjung usai mengambil uang di BRI. Uang itu merupakan hasil penjualan Tandan Buah Sawit (TBS). Setelah mencairkan uang, dia berhenti sebentar di depan toko miliknya dengan maksud untuk menurunkan barang yang sudah dibelinya. Tak lama berselang, pelaku yang diduga berjumlah dua orang yang sudah mengintai korban semenjak keluar dari bank dengan menggunakan sepeda motor jenis Satria FU langsung mendekati mobil Daihatsu Xenia dengan nopol BA 1096 BC yang digunakan korban dan langsung membua pintu sebelah kiri dan

>> PERAMPOK hal 02

Kawasan Mandeh Porak Poranda PADANG, HALUAN — Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh di Pesisir Selatan (Pessel) yang diimpikan jadi destinasi wisata unggulan Sumbar, lingkungannya kini rusak parah. Para investor terselubung merusak Mandeh. Rimbanya dibabat secara ilegal, bukit-bukit digunduli untuk dibangun penginapan. Hutan bakau yang jadi penyangga ekosistem malah digusur untuk pembuatan dergama. Mandeh kini tak ubahnya gadis lajang yang kusut masai diperkosa banyak orang. Siapa yang bermain? Sebagai destinasi wisata, Mandeh memang butuh investor. Sarananya butuh dibangun dengan baik. Namun,

tentu saja, sebelum semua dilakukan, harus ada kajiannya dulu. Studi kelayakan, dan Kajian Ekonomi Khusus (KEK). Selain itu, regulasi penggunaan hutan lindung, juga mesti dipikirkan karena sebagian besar KWT Mandeh merupakan hutan lindung. Jika semua regulasi sudah dijalankan, barulah pembangunan bisa dilakukan. Mandeh bisa dipersolek dengan baik. Jangan sampai, segala regulasi belum selesai, Mandeh sudah terlebih dahulu digarap, tanpa rencana yang matang. Para pihak semestinya harus menahan diri untuk membangun Mandeh dan memikirkan untung, sebelum semua aturan

yang dibutuhkan ada. Agar apa yang dilakukan tak melanggar hukum dan benar-benar bermanfaat untuk kemajuan daerah. Pembangunan Mandeh yang tidak sesuai konsep dan aturan itu sempat membuat Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni meradang. Hendrajoni taburansang melihat alam daerahnya diekploitasi tanpa regulasi dan payung hukum yang jelas. Mandeh porak poranda. Sebagai Bupati, Hendrajoni kecolongan. “Mandeh dibabat. Jelas itu salah. Hutan bakau dirusak untuk membuat pelabuhan

>> KAWASAN hal 07

Mandeh itu belum ada studi kelayakannya. Studi kelayakan itu sangat penting sebelum investasi dilakukan. MAZWAR DEDI Kepala BKPMD Sumbar,

INI sangat kita sayangkan, kita sudah melihat kondisi di lapangan. Masyarakat Mandeh hanya diiming- imingi keuntungan ekonomi tanpa kepastian” .

USLAINI Direktur Walhi Sumbar

KAWASAN MANDEH – Sejumlah pengunjung menikmati panorama kawasan Mandeh, dari Puncak Mandeh, Pesisir Selatan. Menjadi primadona sebagai kawasan pariwisata, pembangunan di Mandeh sedang berlangsung gencar. Namun sayangnya, sejumlah pembangunan ditenggarai merusak lingkungan dan melanggar aturan. ANTARA

SEMALAM, TIGA RUMAH DISATRONI

Komplotan Garong Ancam Bunuh ABG PADANG, HALUAN — Warga Kompleks Palam Raya, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Padang, buncah pada Kamis (6/4) dinihari. Warga bagaleboh karena aksi sekawanan perampok yang mengupak rumah penghuni

PETUGAS kepolisian dari Polresta Padang menggeledah satu per satu kamar yang ada di Hotel Aliga, Padang, Kamis (6/ 4). Dalam penggeledahan, belasan wanita muda diamankan dan dibawa ke Mapolresta Padang.

kompleks dan mengancam akan membunuh korbannya dengan linggis. Kehebohan warga kian bertambah karena rupanya garong yang

>> KOMPLOTAN hal 02

ADVERTORIAL

RIVO

TINJAU UN DI DUA SEKOLAH

Hendra: Kebutuhan Komputer Jadi Perhatian DPRD Sumbar PADANG, HALUAN — Pada hari keempat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim melakukan tinjauan ke sejumlah sekolah yang ada di Kota Pariaman, Kamis (6/4). Hendra Irwan Rahim mengatakan, tinjauan hari itu bertujuan memastikan UN yang diikuti para siswa berja KETUA DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim melakukan peninjauan UNBK

Belasan Wanita Diamankan di Hotel Aliga PADANG, HALUAN — Belasan wanita muda yang tengah berada di Hotel Aliga, Kota Padang, diamankan petugas Polresta Padang, Kamis (6/4). Penangkapan berjalan panas dan menegangkan. Pihak kepolisian sempat perang mulut dengan seorang karyawan Hotel Aliga. Informasi yang diterima Haluan, razia yang digelar petugas merupakan razia rutin, untuk menjerat pelaku usaha yang mempekerjakan anak di bawah umur. Hotel Aliga merupakan target razia. “Ini razia rutin yang fokus ke masalah mempekerjakan anak di bawah umur,” terang

ke sejumlah SMK di Pariaman, Kamis (6/4). Hingga hari keempat, UNBK

>> HENDRA: hal 07 yang ada di Kota Pariaman berjalan lancar. IST

>> BELASAN hal 02

MASUK KE SUMBAR

Angkutan Online Bisa Picu Polemik Baru PADANG, HALUAN — Perlahan transportasi online seperti Go-jek, Uber Motor hingga Pro-jek mulai merambah Sumbar. Masuknya transportasi online ini bak makan buah simalakama. Di satu sisi, dengan adanya transportasi demikian, masyarakat kian dibantu. Di www.harianhaluan.com

satu sisi, semua itu bisa menjadi bom waktu yang bisa memicu polemic antara pelaku transportasi online dengan pelaku konvensional. Pemprov Sumbar mesti mencarikan jalan keluar, biar semua pihak sama-sama enak. Apin seorang tukang ojek yang biasa mangkal di Andalas mengaku risau dengan kabar masuknya ojek online ke Sumbar, khususnya Padang. Terbayang olehnya penghasilan yang akan menyusut, sementara kebutuhan hidup kian tinggi. Dia menolak kehadiran angkutan online tersebut. “Pendapatan semakin hari semakin berkurang, karena saat ini hampir setiap orang punya

kendaraan roda dua. Kini mau masuk pula angkutan online. Tentu kami semakin sengsaja , “kata Apin. Penghasilan menjadi tukang ojek setiap harinya pun tidak menentu hanya sekitar Rp30 ribu hingga Rp50 ribu. Ia tidak setuju dengan kehadiran ojek online. “Tentu tidak setuju karena akan membuat kami, para pengojek pengkolan akan mati. Siapa lagi yang mau naik ojek konvensional lagi,” paparnya. Dani (30), seorang supir angkutan Jurusan Pasar Raya-Lubuk Lintah pun tidak setuju dengan

>> ANGKUTAN hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

BIAR BISA BANTU KORBAN KEBAKARAN

Narkoba Paket Hemat Dijual ke Pelajar SOLOK SELATAN, HALUAN – Gembong narkoba jenis sabu lintas provinsi bernama Asrizal Indra (52) alias In Songo berhasil ditangkap satuan Polisi Resort (Polres) Solok Selatan (Solsel) pada Kamis (6/4) pukul 08.00 WIB di kediaman In Songo, Jorong Bariang, Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir. “Pelaku merupakan DPO sebab pada 2015 lalu, istri tersangka Sasma Yeni ditangkap Polisi atas kasus narkoba namun tersangka berhasil melarikan diri,”kata Kapolres Solsel, AKBP Ahmad Basahil, kemarin. Informasi yang dirangkum Haluan di lokasi, saat penggerebekan di rumah tersangka, salah seorang anak korban (lakilaki) yang masih mengenakan seragam sekolah dasar sempat histeris dikarenakan penangkapan oleh polisi di tempat kejadian perkara (TKP). Polisi beserta kerabat tersangka berusaha mengamankan dengan membiarkannya melihat orangtuanya. Setelah dilakukan pengintaian selama satu minggu oleh Polisi, kata Ahmad Basahil akhirnya tersangka berhasil diamankan dengan barang bukti berupa 10 paket kecil (harga Rp150 ribu) dan satu paket besar (harga Rp300 ribu) narkoba jenis sabu, dan alat hisap berupa bong. Selain itu, juga diamankan senjata tajam jenis celurit, badik dan kapak serta timbangan. “Tersangka terkenal nekat dan dalam keadaan terdesak tidak ragu melukai,”katanya. Menurut Ahmad Basahil, penangkapan juga berkat informasi dan laporan masyarkat yang telah resah dengan tindakan pelaku sebab sering orangtua korban dalam hal ini pelajar memberi kan laporan anak mereka terlibat narkoba.” Korban kebanyakan kalangan pelajar sebab tersangka juga menjual paket hemat satu sampai tiga kali hisap dengan harga Rp50 ribu,”lanjutnya. Pada 2015 lalu, tersangka mencoba mengha langi polisi ketika melakukan penangkapan terhadap istri tersangka dengan mengejar mobil polisi ketika itu bahkan tersangka menabrak mobil polisi dan polisi menembak ban mobil Avanza yang dirental pelaku. “Namun, tersangka berhasil kabur dengan ban mobil yang kempes. Akhirnya, mobil pelaku ditemukan di Simpang Limau, Kecamatan Sangir dengan keadaan ban kempes dan pelaku sudah tidak ada di lokasi,”lanjutnya. Ia menambahkan, kemungkinan tersangka tidak bekerja sendiri dan masih ada pengembang an lanjutan sebab ada kemungkinan narkoba didatangkan dari Provinsi Jambi. Akibat perbuatannya tersangka dijerat Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 dan UU Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman vonis diatas lima tahun, maksimal 20 tahun. (h/jef)

Pemprov Minta Regulasi Halal ke Kemendagri PADANG, HALUAN – Pemprov Sumbar meminta rekomendasi pusat terkait dengan regulasi yang ‘halal’ dalam menganggarkan anggaran bantuan korban bencana kebakaran. Langkah ini ditempuh Pemprov Sumbar dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana kebakaran. “Kita tidak minta uang dari pemerintah pusat, kita hanya ingin ada surat resmi yang meminta agar dibolehkan menganggarkan dana bantuan untuk korban bencana kebakaran. Karena selamana ini pemerintah daerah tidak bisa berbuat apa-apa karena memang tidak bisa dibantu,” kata Wakil

Gubernu Sumbar, Nasrul Abit, usai membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pamong Praja Melalui Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja Kamis (6/4) di Padang. Menurutnya, bantuan ini tentu akan sangat dibutuhkan

Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Sumintak yang memimpin langsung razia. S etelah melakukan persiapan di halaman Mapolresta, petugas langsung bergerak ke Hotel Aliga yang berada di Jalan HM Thamrin. Kedatangan petugas disambut sejumlah karyawan. Seorang karyawan yang memakai batik putih s empat bersitegang dengan polisi. Dia mempertanyakan surat izin penggeledahan. Ada sekitar 20 menit karyawan tersebut perang mulut dengan pihak kepolisian. Setelah surat-surat diperlihatkan, akhirnya polisi diizinkan melakukan penggeledahan. Saat penggeledahan itulah ditemukan belasan wanita di dalam hotel. Semuanya langsung dibawa.

Secara keseluruhan, ada 21 orang yang diamankan. Tiga diantaranya lelaki. “Iya, belasan wanita yang diamankan. Sekarang sudah dibawa ke Mapolresta untuk menjalani pemeriksaan. Satu orang diketahui masih di bawah umur,” terang Kompol Sumintak, tanpa memberitahu, kenapa belasan wanita-wanita berparas manis itu diamankan. Setelah menggeledah Hotel Aliga, petugas mendatangi hotel Grand Sari yang berhadapan dengan Hotel Aliga. Di sana, tiga perempuan juga diamankan dan dibawa ke Mapolresta Padang. “Semua wanita yang diamankan akan kita data dulu,” papar Kompol Sumintak. (h/rvo/nas)

Komplotan ................................... Dari Halaman. 1

www.harianhaluan.com

mengatakan, sangat mendukung rencana tersebut disamping juga meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Satpol PP dan Damkar Sumbar. ”Dengan Bimtek ini kita berharap bisa diterapkannya kebijakan fungsional di Satpol PP. Dan tercipatnaya anggota Satpol PP yang kompeten, dan beritegrasi tinggi dalam bekerja,” kata Zul Aliman. Misalnya saja terkait dengan peningkatan SDM dalam hal pemadam kebakaran, dimana mereka tidak hanya harus cakap ketika saat memadamkan api saja, namun ada tahapan-tahapan yang sebenarnya

GEMBONG SABU — Kapolres Solsel AKBP Ahmad Basahil memaparkan hasil tangkapan jajarannya yang merupakan seorang gembong sabu kepada wartawan, Kamis (6/4) siang. Pelaku diketahui sering menjual sabu-sabu kepada pelajar yang ada di Solsel. JEFLI

Belasan ........................................ Dari Halaman. 1

berjumlah dua orang berhasil membawa kabur sejumlah barang elektronik. “Anak gadis saya sempat melihat aksi para pelaku. Namun dia tak bisa berteriak karena diancam akan dibunuh dengan menggunakan linggis oleh pelaku,” terang Icha (52), penghuni kompleks yang rumahnya disatroni garong. Dijelaskan Icha, garong yang diketahui berjumlah dua orang, masuk lewat jendela. Dengan menggunakan tangguk ikan, alat elektronik milik korbannya diambil. Saat itulah, anak gadis Icha terbangun dan berusaha melawan. Pelaku yang tak ingin aksinya diketahuan langsung mengarahkan linggis ke kening korban dan meminta diam, dengan disertai ancaman akan dibunuh. Mendapat ancaman, korban akhirnya diam. Setelah berhasil membawa barang-barang elektronik, pelaku langsung kabur. Saat itulah, korban berteriak dan didengar orangtuanya. Satu keluarga itu akhirnya berteriak minta tolong. “Rampok, rampok. Tolong kami, tolong,” teriak Icha. Sejumlah pemuda yang sedang ronda malam terkejut, dan langsung berhamburan dan mengejar komplotan garong yang berjumlah dua orang. Memang, sebelum beraksi di rumah Icha, pelaku juga berupaya mencuri di rumah seorang warga Kayu Gadang, Kelurahan Pasar Ambacang, yang berdekatan dengan Kompleks Palam Raya. Panik diteriaki, perampok akhirnya kabur ke areal persawahan, namun dia ketahuan dan diburu. Sejumlah warga yang membawa senter mengejarnya. Merasa taka man kabur ke areal persawahan, kedua garong kembali ke kompleks dan mencoba bersembunyi. Puluhan warga mencarinya. “Pelaku nyaris kena tangkap ketika berada di sawah,

masyarakat yang terkena bencana kebakaran mengingat mereka telah miskin ketika kebakaran melanda. “Harta bendanya ikut terkabar dan musnah tentu mereka jadi miskin. Jadi, di sini lah mengapa kita ingin ada lah bantuan untuk mereka nantinya. Semoga apa yang inginkan ini bisa disampaikan Direk tur Satpol PP Bapak Asadulah kepada Dirjen di pusat. Kalau bisa bisa secepatnya dan bisa segera dianggarkan,” ujar mantan Bupati Pesisir Selatan ini. Sementara itu Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Sumbar, Zul Aliman, kepada Haluan

namun dia kembali kabur ke kompleks dan sempat menghilang,” ujar Febri (24), pemuda Kayu Gadang yang ikut melakukan pengejaran. Sempat menghilang, kedua pelaku diketahi bersembunyi di gorong-gorong perumahan. Dia kembali dikejar hingga ke kawasan Durian Taruang dan berhasil melarikan diri. “Pelaku memang berhasil kabur, tapi tangguk dan obeng yang digunakan untuk mengupak jendela ketinggalan. Mereka dua orang, badannya kurus,” sebut Asep, pemuda lainnya. Icha sendiri mengaku trauma dan berencana melaporkan ke polisi, peristiwa yang dialaminya. “Pelaku kelihatannya sudah sangat berpengalaman dan dengan mudah mengupak pintu. Untung anak gadis saya tidak dilukainya. Kami akan melapor ke polisi,” ucap Icha. Aksi pengejaran berlangsung sampai pukul 04.00 WIB. Kedua pelaku yang memakai jaket hijau sempat dikepung di tanah kosong, dengan semak tinggi oleh puluhan warga. Namun anehnya, kedua pelaku tak ditemukan. Mereka berhasil kabur. Ulah garong memang meresahkan warga Pasar Ambacang. Di Kamis (6/4) dini hari, ada tiga rumah yang dimasukinya. Namun, di dua rumah sebelumnya, mereka ketahuan dan gagal mendapatkan barang berharga. “Dia juga mau masuk ke rumah saya. Bahkan sudah mematikan lambu teras dan mencongkel pintu kamar, tapi ketahuan oleh menantu saya yang masih bangun karena nonton siaran bola,” sebut Ismadahlia, warga Kayu Gadang, Pasar Ambacang. Dijelaskan Ismadahlia, pelaku perampokan tak memakai baju saat mencoba mengupak rumahnya. Salah satu pelaku diketahui hanya menggunakan celana pendek, serta tidak memakai alas kaki. “Pelaku hanya memakai

celana pendek. Tak memakai baju dan sandal. Menantu saya sempat mengintipnya di balik pintu, tapi wajahnya tidak terlihat,” ungkap Ismadahlia (46). Awalnya, menurut Ismadahlia, menantunya menyangka, bunyi kayu yang dicongkel hanya cakaran kucing. “Rupanya saat diintip, ada rampok yang sedang beraksi. Dia hanya memakai celana pendek merah dan tak berbaju. Menantu saya langsung mengambil golok dan mengejarnya. Pelaku langsung kabur,” ujarnya. Polisi Menunggu Laporan Kapolsekta Kuranji Kompol Hariyanto menyebutkan, pihaknya belum mendapat lapo ran lengkap terkait peristiwa tersebut. Namun, apabila laporan polisi dari pelapor sudah masuk ke Polsekta maka pihaknya akan melakukan tindak lanjut. “Kita akan menindak lanjuti, jika laporan peristiwa itu benar terjadi, dan akan segera membuat Surat Pemberitahuan Perkembangan Perkara (SP2P),” ungkapnya. Lanjutnya, terkait dengan maraknya kriminalitas yang terjadi di wilayah Kota Padang saat ini, maka pihaknya akan melakukan upaya-upaya untuk dapat meminimalisir angka kriminalitas agar masyarakat merasakan kemananan dilingkungannya masing-masing. “Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kantibmas) akan selalu kita ciptakan, supaya tidak ada lagi masyarakat yang cemas dengan kejahatan-kejahatan yang sewaktu-waktu dapat menimpanya,” terangnya. Pihaknya juga menghimbau kepada semua masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati menjaga barang-barang berharganya, karena kejahatan akan terjadi apabila pelaku memiliki kesempatan untuk melakukan aksinya. (h/mg-ina)

juga harus dipahami oleh pemadam kebakaran. “Peningkatan SDM ini tidak hanya bagi Satpol PP di provinsi saja tapi juga daerah. Dimana mereka harus paham terhadap jabatan fungsionalnya di daerah,” katanya di depan peserta Bimtek yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja di Sumbar dan kabupaten/kota berjumlah 45 orang. Ditambahkan Wagub, Bimtek serupa ini sama dengan penambahan kemampuan. Dimana tugas Satpol PP adalah menjalankan dan menegakkan Peraturan Daerah (Perda) bagaimana itu bisa berjalan di tengah masyarakat. “Aturan itu bisa saja berbeturan, jadi perlu ada koordinasi agar tidak berbenturan dalam menegakkan Perda. Intinya Satpol PP juga harus paham produk Perda di Sumbar dan kabupaten/kota mana yang harus ditindak lanjuti mana yang perlu diawasi,” paparnya. Nasrul Abit juga mengingatkan, dalam pengamanan Satpol PP juga rentan dengan benturan dengan masyarakat. “Kalau keamanan itu tugas Polisi tapi kalau ada lapor ke kita misalnya kewenangan Satpol PP untuk menindak kafe. Meski kewenangannya di kabupaten/kota tapi harus ada koordinasi agar Sumbar pun bisa menindaklanjutinya,” ujarnya. Selain itu Satpol PP juga harus mematuhi Standar Operasi Prosedur (SOP). Tapi jangan lupa semua ada aturannya. “Pengamanan oleh Satpol PP merupakan pelayanan untuk masyarakat dimana yang disebut dengan pelayanan prima. SOP sangat perlu diperhatikan,” ujarnya. (h/isr)

Guru Harus Profesional dan Tidak Gaptek PASBAR, HALUAN - Sepanjang ada kemauan di situ akan ada jalan. Siapa bersungguh-sungguh, berarti merekalah orang sukses, maka mereka dijuluki sebagai orang kreatif dan sukses. Sebaliknya, orang yang suka berhayal atau berangan-angan, tanpa dibarengi dengan perbuatan, berarti mereka selalu tertinggal, dan tergilas oleh masa. “Menjadi orang sukses, sebenarnya bukanlah ditentukan oleh kepintaran dan kemampuan yang bersangkutan, sehingga dia diakui sebagai sumbar daya manusia terampil. Orang sukses, adalah mereka memiliki kemauan dan kemampuan memanfaatkan segala potensi yang ada pada dirinya,” kata Pengawas Madrasah Kementerian Agama Pasaman Barat, Nursaliyah, kepada Haluan di Simpang Empat, Kamis (6/4). “Di era kemajuan arus informasi, dengan kian mudahnya memanfaatkan fasilitas jaringan TI (Teknologi dan Informasi) itu sendiri, menuntut setiap diri terutama kalangan aparatur pemerintah, khususnya di lingkungan Kementerian Agama untuk cepat tanggap dengan kondisi itu”, katanya. Sebagai seorang pegawai negeri apakah sebagai guru di madrasah, staf di kantor maupun jadi pengawas madrasah, tutur Nursaliyah, tentunya harus tahu, faham,

NURSALIYAH

dan mau sekaligus mampu memanfaatkan fasilitas TI secara maksimal. Setelah yang bersangkutan, mau, mampu sekaligus bisa mengoperasionalkan fasilitas TI itu secara maksimal, tentu dia dengan mudah bisa menularkannya kepada rekannya yang lain. Guru yang mandiri, kreatif dan profesional misalnya, ulasnya, dirinya tentu memiliki kiat jitu untuk menata diri sekaligus me ngembangkan potensi yang ada pada pribadinya. Selain mendalami bahan ajar dan yang terdapat dalam buku pegangan atau pada buku penunjang lain dia juga bisa mengembangkannya dengan memanfaatkan fasilitas TI itu sendiri.

Jika ada guru atau pegawai di lingkungan Kementerian Agama, khususnya di Pasaman Barat, tidak mampu mengoperasionalkan TI dengan fasilitas yang ada di dalamnya, berarti mereka akan tergabung dengan kelompok orang-orang gagap teknologi (Gaptek), kata pengawas madrasah Pasaman Barat itu. Di sisi lain, siswa dalam berbagai tingkatan, mulai tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA), hingga kalangan mahassiwa di perguruan tinggi, Sesuai perkembangan, kemampuan, dan daya ingatnya, mereka terus berkembang dan labih maju dari sebagian pendidik mereka. (h/gmz)

Perampok .................................... Dari Halaman. 1 mengambil uang sebesar Rp152 juta. Aksi kedua pelaku tersebut dipergoki oleh istri korban, Yelti (38). Dia langsung berteriak. Delisman yang berada di dekat mobil langsung mengejar pelaku yang berusaha untuk melarikan diri. Saat sudah dekat, pelaku menodongkan senjata dan langsung menembak ke arah perut, namun korban masih bisa berlari dan akhirnya melakukan upaya pengejaran dengan mobilnya. Beberapa lama mengejar hingga ke Jalinsum Sijunjung, kedua pelaku berhasil menghilang. Kapolres Sijunjung, AKBP

Dody Pribadi yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Katanya, setelah mendapatkan informasi, petugas turun ke lokasi dan melakukan olah TKP, kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berkoordinasi dengan Polres Dharmasraya. “Iya, perampokan tersebut terjadi di Kecamatan Kamang Baru. Korban terkena luka tembak oleh pelaku,” tuturnya, Kamis (6/4). Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh warga yang merupakan nasabah dari bank dan mengambil uang dalam jumlah banyak agar jangan sungkan Redaktur: Bhenz Maharajo

sungkan untuk meminta bantuan pihak kepolisian untuk melakukan pengawalan demi keamanan warga atau nasabah itu sendiri. “Kita akan kawal,” sebut Kapolres. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun Polsek Kamang Baru terkait jenis senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban. Tapi, dari informasi yang diperoleh, polisi sempat menemukan proyektil peluru yang ditembakan oleh pelaku dan ciri-ciri dan keberadaan pelaku masih dalam penyelidikan petugas. (h/ogi) Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

3

AYIA Targetkan Terjual 2 Juta Karton PADANG, HALUAN — AYIA menargetkan penjualan air kemasan gelas pada tahun ini sebanyak 180 ribu karton per bulan atau 2.160.000 karton per tahun. Target produksi air mineral milik PT Gunung Naga Mas itu, diikuti dengan target penjualan sebesar 90 persen.

KEPALA Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Zirma Yusri didampingi Asdep Pemeriksaan USP Kementerian Koperasi dan UKM RI, Achmad H. Gopar dan Dr. Subagyo dari Word Bank saat pembukaan Bimtek Pengawasan USP Koperasi. IST

Pengawasan Hasilkan Koperasi Berkualitas PADANG, HALUAN — Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau Usaha Simpan Pinjam (USP) Koperasi memiliki potensi besar dalam mengelola ekonomi masyarakat. Untuk itu, kegiatannya perlu diawasi dengan baik oleh pemerintah agar tidak menimbulkan resiko yang berdampak langsung terhadap anggota dan menurunkan kredibilitas serta reputasi koperasi di mata masyarakat. Pengawasan USP oleh koperasi di tingkat provinsi dan beberapa kabupaten/ kota sudah terlaksana. Namun pelaksanaannya belum optimal seperti Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM. “Kami berharap dukungan Pemkab/Pemko dalam kegiatan pengawasan ini, berupa dukungan struktur organisasi, dukungan kegiatan dan alokasi anggaran serta dukungan SDM Pengawas yang memiliki kompetensi sesuai dengan kriteria pengawas koperasi,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Zirma Yusri saat membuka Bimbingan Teknis Pengawasan USP Koperasi, Kamis (6/ 4) di Padang. Kegiatan ini juga dihadiri Asdep Pemeriksaan Usaha Simpan Pinjam pada Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Achmad H. Gopar dan Dr. Subagyo dari Word Bank yang sekaligus sebagai narasumber. Dikatakan Zirma, sampai Desember 2016, KSP/

www.harianhaluan.com

USP, KSPPS/USPP-Koperasi yang telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebanyak 1.419 unit koperasi (43,92%) dari 3.231 unit koperasi yang tersebar di 19 kabupaten/kota. Sedangkan pelaksanaan penilaian kesehatan USP sebanyak 717 unit koperasi (22,19%). Hal ini disebabkan kurangnya dukungan APBD masing-masing kabupaten/ kota dalam endorong koperasi untuk percepatan RAT dan penilaian kesehatan usaha simpan pinjam oleh koperasi. “Kami berharap ke depan, pembiayaan untuk pembinaan perkoperasian di masing-masing kabupaten/kota dapat dianggarkan sesuai UU 23 tahu 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan ditindaklanjuti Permenkop Nomor 17 tahun 2015 tentang Pengawasan Koperasi,” ujar Zirma. Sementara itu, Asdep Pemeriksaan USP, Achmad H. Gopar dalam paparannya menyebutkan, jumlah koperasi dengan semua variannya di sektor keuangan (usaha simpan pinjam) dan sektor riil, tumbuh dengan pesat. Namun tidak sedikit pula praktik usaha koperasi menyimpang dari nilai jati diri dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Pembinaan teknis selama ini lebih menghasilkan kuantitas koperasi. Karena itu, untuk menghasilkan koperasi yang berkualitas diperlukan pengawasan,” katanya. (h/vie)

Hal itu dikatakan Manager Pemasaran PT Gunung Naga Mas, Budi Arwan, di pabrik AYIA, Jl. Kampung Pinang, Lambung Bukit, Pauh, Padang, Kamis (6/4). Ia mengatakan, produksi tahun ini meningkat daripada produksi tahun lalu. “Pada 2016, penjualan 175 ribu karton per bulan atau 2.100.000 karton per tahun, meningkat daripada penjualan pada 2015 yang sebanyak 160 ribu karton per bulan,” tutur Budi. Untuk kemasan botol, pihaknya menargetkan penjualan pada tahun ini sebanyak 50 ribu karton per tahun dengan target penjualan 42 ribu karton. Pada 2016, kata Budi, penjualan kemasan botol AYIA sekitar 36.000 karton per tahun. Sedikitnya produksi kemasan botol daripada kemasan gelas pada tahun lalu karena pihaknya belum terlalu berfokus pada penjualan kemasan botol. “Produksi kemasan botol belum signifikan. Tahun ini kami sedang membuat program agar penjualan kemasan

botol bisa berkembang,” ujarnya. Mengenai harga, kata Budi, pihaknya menjual air mineral kemasan gelas Rp14.300 per karton, kemasan botol besar dan menengah Rp32 ribu per karton, dan kemasan botol kecil Rp27 ribu per karton. Sedangkan pemasarannya, Budi menyebutkan, AYIA didistribusikan oleh PT Gunung Naga Distribusi ke semua wilayah di Sumbar kecuali Limapuluh Kota dan Tanah Datar, Jambi (Muaro Bungo dan Sungai Penuh), dan Bengkulu (Air Manjunto). “Di Sumbar, sebaran AYIA pada tahun lalu 75 persen di Padang dan 25 persen di luar Padang. Sedangkan tahun ini, 85 persen di Padang dan 15 persen luar Padang. Kami mengurangi distribusi di luar Padang karena bisnis air mineral, terutama kemasan gelas, bergantung pada biaya distribusi. Apabila wilayah distribusinya jauh dari pabrik, kami akan rugi karena biaya

PINDAHKAN KARTON — Karyawan PT Gunung Naga Mas memindahkan karton air mineral AYIA di pabrik tersebut, Jl. Kampung Pinang, Lambung Bukit, Pauh, Padang, Kamis (6/4). Tahun ini, perusahaan tersebut menargetkan penjualan 2.160.000 karton kemasan gelas. HOLY ADIB

distribusinya menjadi mahal. Jadi, distribusi produk kemasan gelas paling jauh itu 80 km dari pabrik. Makanya kami memfokuskan distribusi di Padang karena biaya distribusinya murah,” ucapnya. Untuk memasarkan produk, kata Budi, pihaknya memiliki mitra bisnis yang diklasifikasikan dengan tiga kategori, yakni mitra, grosir, dan mitra distribusi. Mitra menjual AYIA kepada grosir, grosir menjualnya lagi kepada mitra distribusi, sedangkan mitra distribusi berfungsi

sebagai pengencer. “Saat ini kami memiliki 6 mitra di Padang, 6 mitra di Sungai Penuh, dan 2 mitra di Kota Pariaman. Di Sungai Penuh, AYIA termasuk pemimpin pasar air mineral kemasan gelas. Untuk grosir dan toko, kami punya 400 mitra grosir dan 1.500— 2.000 mitra distribusi di Sumbar. Distribusi kepada mitra bisnis tersebut dilakukan oleh 7 salesman reguler dan 9 tim spreading. Satu salesman memegang 150 mitra distribusi, sedang-

kan 1 tim spreading memegang 100 mitra distribusi,” kata Budi. Ia menambahkan, perusahaan air mineral tersebut didirikan dan dikelola oleh Ir. Ivan Erwin, pengusaha asal Bukittinggi, sebagai direktur utama, pada 2013 dengan potensi produksi 200 ribu karton per bulan. Ivan membuat merek AYIA tersebut pada 2014. Kini perusahaan tersebut memiliki 275 karyawan yang terdiri dari karyawan produksi dan pemasaran. (h/dib)

XL Kembangkan 4.5G Xperience Zone PADANG, HALUAN — PT XL Axiata Tbk (XL) terus memperkuat ekosistem layanan data berbasis 4G LTE. Langkah ini menjadi salah satu fokus XL di tahun 2017, sesuai dengan upaya untuk menjadi penyedia layanan Data pita lebar terdepan di Indonesia dan menjadi “Digital Focus Company”. Sesuai dengan perluasan infrastruktur 4G LTE di berbagai daerah, XL Axiata mengembangkan “4.5G Xperience Zone”. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi ke pelanggan tentang teknologi dan layanan lanjutan dari 4G LTE, sekaligus membentuk ekosistem pendukungnya termasuk dari sisi handset dan device yang mendukung teknologi ini. “Di sejumlah negara, pasar 4.5G sudah terbentuk dengan pesat seiring pesatnya pertumbuhan kebutuhan layanan data pita lebar kece-

patan tinggi. Kami pun yakin, kebutuhan masyarakat untuk layanan internet kualitas yang lebih baik akan terus meningkat. Karena itu, kami mengambil inisiatif untuk terus memperkuat ekosistem layanan Data melalui 4.5G Xperience Zone ini,” ujar Vice President XL Axiata Wilayah Sumatera, Francky Rinaldo. 4.5G Xperience Zone yang disediakan oleh XL Axiata bertempat di gerai XPLOR dan XL Center yang berada di sejumlah kota di berbagai daerah di Indonesia. Di tempat-tempat tersebut telah dilengkapi dengan 4.5G Ready BTS, sehingga masyarakat bisa datang untuk mengetahui dan merasakan pengalaman berada di jaringan 4.5G. BTS 4.5G Ready ini dilengkapi dengan beberapa teknologi teknologi pendukung 4.5G yaitu 4x4 MIMO, Modulasi 256 QAM, dan

Carrier Aggregation (CA). Francky juga menjelaskan, ada tiga hal yang akan dilakukan XL Axiata untuk mengakomodasi kebutuhan terhadap kecepatan dan kapasitas layanan Data pita lebar yang akan terus meningkat dalam waktu dekat ini Pertama, membangun ekosistem 4.5G di Indonesia, antara lain dengan mengundang penyedia device, baik pabrikan ataupun principal, untuk bisa melakukan testing

devices yang akan di luncurkan di Indonesia. Kedua, mengenalkan arah perkembangan teknologi 4G ke masyarakat, baik pelanggan XL maupan masyarakat pada umumnya. “Ketiga, dengan kesiapan pengetahuan masyarakat tentang 4.5G dan ekosistem pendukungnya, XL juga mendukung visi pemerintah untuk menggelar layanan 4.5G di Asian Games 2018,” katanya. XL 4.5G Xperience

Redaktur: Devi Diany

Zone tahap awal tersedia di 20 lokasi di tanah air. Antara lain ada wilayah Jabotabek sebanyak 8 lokasi, juga di Bandung, Cirebon, Yogyakarta, dan Surabaya. Lalu di luar Jawa ada di Denpasar, Mataram, Medan, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Manado, dan Banjarmasin. Pengembangannya lebih lanjut akan mengikuti perluasan layanan 4G ke kota-kota besar lainnya. (h/mg-huda/rel)

Layouter: Luther


4

EKONOMI

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

Kinerja Usaha Pertanian Sumbar Turun TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras Medium

Rp12.500/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Bawang merah

Rp24.000/Kg

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Daging ayam ras

Rp35.000/Kg

Telur ayam ras

Rp18.400/Kg

Minyak goreng curah

Rp10.350/Lt

Susu kental manis

Rp10.000/Gr

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

Kedelai impor

Rp9.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Kacang tanah

Rp25.000/Kg

Ikan Teri

Rp65.000/Kg

Sumber SP2KP Kemendag RI Update 6 April 2017

PADANG, HALUAN — Pangsa lapangan usaha pertanian Sumatera Barat pada 2016, turun daripada pangsa pada 2010. Pada 2016, pangsa lapangan usaha pertanian provinsi itu 26,0 persen, sedangkan pada 2016 23,1 persen. Padahal, lapangan usaha pertanian merupakan kontributor terbesar ekonomi daerah tersebut. Kondisi itu berdampak kurang positif bagi upaya pencapaian ketahanan dan kedaulatan pangan serta pemeliharaanstabilitas harga bahan pangan. Hal itu disampaikan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar, Puji Atmoko, pada dialog pagi di Gedung BI Muaro, Padang, Kamis (6/4) dengan tema “Sinergi Penanganan Permasalahan Pertanian dengan Pengendalian Inflasi”. Pada acara itu, BI menghadirkan narasumber dari Kementerian Pertanian dan staf ahli Gubernur Jawa Tengah. Puji menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan kinerja lapangan usaha pertanian. Pertama, maraknya konversi lahan produktif pertanian untukkegiatan selain pertanian. Kedua, kualitas infrastruktur

pertanian, khususnya saluran irigasi sekunder dan tersier yang belum mendukung. Ketiga, akses keuangan bagi para petani yang masih sulit diperoleh. Keempat, tata niaga dan struktur pasar komoditas pertanian yang masih memunculkan disinsentif bagi petani untuk berproduksi. “Panjangnya mata rantai tata niaga komoditas pertanian menyebabkan perbandingan harga yang lebar antara harga pada tingkat petani dengan harga tingkat konsumen. Kondisi ini juga terjadi di Sumatra Barat yang tercermin dari kesejahteraan petani yang

cenderung turun sebagaimana ditunjukkan oleh rata-rata angka nilai tukar petani (NTP) yang turun dari 106,25 pada 2011 menjadi 97,67 pada2016,” tuturnya. Untuk mengatasi permasalahan di bidang pertanian, kata Puji, perlu dilakukan upaya koordinatif dari hulu hingga hilir oleh pemangku kepentingan. Ada tiga strategi yang dapat ditempuh. Pertama, penguatan kelembagaan petani melalui penerapan pertanian perusahaan. Pada sistem itu, petani melalui kelompok tani bergabung membentuk badan usaha milik petani (BUMP) yang menangani aspek manajemen usaha, penggabungan lahan dan proses mekanisasi produksi. Melalui pembentukan BUMP, ia yakin akses para petani ke sumber pembiayaan lebih mudah dan lebih kuat serta memperkuat kelembagaan petani itu. Menurutnya, kemitraan strategis petani dengan pemasok bibit dan sarana produksi dengan jaringan distribusi besar dan eceran juga diharapkan lebih mudah dijalin.

Strategi kedua adalah pembenahan tata niaga dan distribusi komoditas bahan pangan. Strategi ini dilakukan antara lain melalui revitalisasi pasar induk dan pasar tradisional dalam rangka meningkatkan efisiensi perdagangan sehingga diharapkan dapat memperlancar arus distribusi bahan pangan dan sekaligus meningkatkan efisiensi pembentukan harga di pasar. Dukungan berupa perbaikan infrastruktur pertanian, seperti saluran irigasi dan perbaikan konektivitas berupa jalan dan pelabuhan diharapkan makin memperlancar distribusi komoditas bahan pangan. Ketiga, peningkatan kecukupan pasokan dan pengelolaan permintaan. Di samping itu, penting pula dilakukan upaya-upaya edukasi kepada konsumen untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas saja melalui diversifikasi pangan. “Pola konsumsi masyarakat untuk komoditas bahan pangan tertentu, misalnya cabai, perlu dikurangi dari ketergantungan terhadap cabai segar menjadi cabai olahan,” katanya. (h/dib)

Bekraf Gelar Business Matching

BUPATI Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi bersama Direktur Akses Perbankan, Restog Krisna Kusuma dan Deputi Permodalan, Fadjar Hutomo saat jumpa pers di Indo Jolito, Batusangkar, Selasa (4/4). CHAIRUL

TANAH DATAR, HALUAN — Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mempertemukan 250 pelaku ekonomi kreatif dan 13 perbankan syariah pada helat “Sharia Banking for Creative Business Matching” di Gazebo Indo Jalito Tanah Datar, Batusangkar, Sumbar, Selasa (4/4). Kegiatan ini memberikan akses bagi pelaku ekonomi kreatif untuk menembus sumber permodalan dari perbankan syariah dalam rangka mengembangkan usaha. “Perbankan syariah memberikan pemahaman terkait model pembiayaan untuk pelaku ekonomi kreatif. Sehingga, pelaku ekonomi kreatif bisa mengakses permodalan perbankan syariah,” ucap Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo. Bekraf menyiapkan booth untuk 13 perbankan syariah

yang hadir pada acara ini, yaitu BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Nagari Syariah, Bank CIMB Niaga Syariah, Bank Danamon UUS, Bank Bukopin Syariah, Bank BPRS Angkek Candung, BPRS Al Makmur, BPRS Haji Miskin, dan PT. BPRS Gajahtongga Kotopiliang. Sebanyak 250 pelaku ekonomi kreatif bisa dengan leluasa menanyakan model pembiayaan perbankan syariah dan dapat mengajukan proposal pembiayaan perbankan syariah untuk mengembangkan usahanya. Syaratnya, pelaku ekonomi kreatif harus memenuhi persyaratan, yaitu usaha kreatifnya termasuk dalam subsektor ekonomi kreatif yang menjadi tanggung jawab Bekraf, memiliki brand atau merek, pemilik usaha kreatif

bukan pedagang dan telah melaksanakan usaha kurang lebih satu tahun. “Pelaku ekonomi kreatif bisa mengetahui model pembiayaan perbankan syariah yang hadir pada acara ini. Sehingga, mereka bisa mengakses pembiayaan perbankan syariah untuk kepentingan usaha mereka,” pungkas Direktur Akses Perbankan Restog K. Kusuma. Helat tersebut menghadirkan nar asumber Pakar Ekonomi Syariah Mohammad B. Teguh, Direktur BRI Syariah Erdianto Sigit Cahyono, Direktur Grup Pengaturan Perijinan Penelitian dan Pengembangan Perbankan Syariah OJK Deden Firmansyah Hendarsyah, pelaku ekonomi kreatif pemilik Batik Trusmi Cirebon Sally Giovanni, dan dipandu oleh Direktur Akses Perbankan Bekraf Restog K. Kusuma. Sementara itu Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan guna meningkatkan perekonomian masyarakat kecil dengan memberikan modal kepada indrustri rumahan. Ia juga menambahkan, selama ini para pengusaha di Tanah Datar selalu terkendala dengan modal. Semoga dengan adanya program ini perekonomian masyarakat khususnya di Tanah Datar dapat lebih meningkat lagi kedepannya. (h/mg-rul)

FESTIVAL FILM — Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian saat meluncurkan Sumbar Film Festival 2017 yang mengusung tema “ Pariwisata Hala Sumbar”, Kamis (6/4). IST

AJANG UNJUK KARYA SINEAS RANAH MINANG

Pariwisata Halal Dalam SF2 2017 PADANG, HALUAN — Ekonomi kreatif berbasis kreativitas berpeluang untuk dikembangkan. Salah satunya adalah perfilman. Apalagi belakangan ini, sektor perfilman sedang bergairah dengan bermunculannya produk film lokal. Tak terkecuali di Sumatera Barat. “Sineas daerah ini atau Production House (PH) cukup produktif dalam melahirkan karya film yang bertemakan budaya, adat dan pariwisata Sumatera Barat,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian saat meluncurkan Sumbar Film Festival (SF2) 2017, Kamis (6/4) di kantornya.

Beranjak dari hal tersebut, maka SF2 tahun ini diluncurkan dengan mengusung tema “Pariwisata Halal Sumatera Barat”, seperti mengupas tentang kuliner, destinasi, akomodasi, atraksi budaya dan lainnya. Hal ini sebagai bentuk dukungan atas penghargaan yang diraih Sumbar sebagai destinasi wisata halal dunia. Kompetisi film ini terdiri peluncuran, workshop, kompetisi film pendek dokumenter drama, bioskop keliling pada 3 daerah (Solok Selatan, Bukittinggi dan Padang) serta malam peanugrahan. “SF2 adalah program

yang kita buat untuk mendorong peran serta dan pelibatan sineas muda Sumbar dalam berkarya untuk menghasilkan film yang membantu promosi pariwisata halal di Sumbar dalam bentuk audio visual,” katanya. Peluncuran SF2 2017 ini dihadiri para sineas muda Ranah Minang baik dari komunitas film, PH, SMK yang memiliki jurusan film serta perguruan tinggi DKV. Karena ajang ini juga sebagai ajang untuk mengasah kemampuan mereka serta salah satu bentuk kontribusi sineas daerah ini bagi perfilman nasional. Ketua Panitia Helat SF2

2017, Derliati menyebutkan, konsep wisata halal ini tak hanya diperuntukkan bagi wisatawan muslim, tetapi untuk seluruh wisatawan. Wisata syariah merujuk pada gaya hidup yang memberikan kenyamanan kepada traveler untuk menikmati pelayanan wisata halal, seperti kemudahan menjalankan ibadah, hotel dengan fasilitas halal, cenderamata halal, serta makanan dan minuman yang halal. “Pendaftaran kompetisi SF2 ini dibuka 7 April hingga 19 Juli 2017. Kita harapkan para sineas muda Ranah Minang bisa ambil bagian,” katanya. (h/vie)

2016, Perekonomian Sumbar Melambat PADANG, HALUAN — Perekonomian Sumbar pada 2016, melambat dibanding 2015. Hal itu t erungkap dalam nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala

www.harianhaluan.com

Daerah tahun 2016 yang disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam rapat paripurna DPRD Sumbar, Rabu (5/4). “Pertumbuhan ekonomi Sumbar tahun 2015 adalah

5,52 persen. Sementara tahun 2016 melambat jadi 5,26 persen. Hal ini sangat dipengaruhi tingkat inflasi,” kata Irwan Prayitno. Baromoter inflasi Sumbar adalah Kota Padang dan Bukittinggi. Tahun 2016 hingga periode Desember, s ebut Irwan, laju inflasi Kota Padang adalah sebesar 5,02 persen. Angka yang sama juga terjadi pada atas inflasi tahun 2015. Sedangkan di Kota Bukittinggi, laju inflasi sampai tahun kalender Desember 2016 adalah 3,93 persen. Meski terjadi perlambatan, lanjut gubernur, pertumbuhan ekonomi Sumbar masih berada di atas per-

Redaktur: Devy Diani

tumbuhan ekonomi nasional. Sebab, perekonomian nasional juga mengalami penurunan dari 4,46 persen triwulan II tahun 2015 menjadi 5,18 persen pada triwulan II tahun 2016. “Untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah, Pemerintah Provinsi Sumbar telah memberikan izin investasi kepada 64 perusahaan,” katanya. Oleh sebab itu, investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Sumbar tahun 2016 meningkat dibanding tahun 2015. Yakni dari Rp3,19 triliun menjadi Rp8,54 triliun. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim pada kesempatan yang sama menuturkan, dari aspek fungsi pengawasan, LKPj Kepala Daerah merupakan instrumen penting bagi DPRD, utamanya untuk evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah. “Dari nota pengantar LKPj yang disampaikan itu, kita dapat mengetahui apakah target-target pembangunan daerah telah dapat diwujudkan atau belum,” ucap Hendra. (h/len)

Layouter: Luther


OPINI Angkutan Online Ancaman dan Kebutuhan NGKUTAN online secara perlahan mulai merambah Sumbar. Kehadiran tran sportasi online ini di Sumbar dikha watirkan oleh angkutan konvensional mengancam mereka. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, kehadiran transportasi online ini menimbulkan kecemburuanangkutankonvensional.Daripemberitaan media massa, beberapa kali terjadi kasus penyeranganterhadapangkutanonlineini.Penumpang angkutanonlinejaditidaknyaman. MasuknyaangkutanonlinekeSumbarsepertiGojek, Uber Motor hingga Projek memang bak makan buahsimalakama.Disatusisi,denganadanyatransportasi demikian,masyarakatkiandibantu.Disatusisi,semua itubisamenjadibomwaktuyangbisamemicupolemik antara pelaku transportasi online dengan pelaku konvensional. Namun hingga kini belum ada regulasi yang mengaturtentangangkutanonlineinisecaranasional. SeorangsopirangkutanonlinediJakartamengakudia tidakterang-teranganmengambilpenumpang.Tidak adatempatparkirongkutaniniyangresmi. Sementarabagipetugaspunjelaskesulitanuntuk menertibkan angkutan online ini. Apalagi di satu sisi kehadiran angkutan online ini memang dibutuhkan masyarakat. Ordernya cepat dan langsung pula dijemputkepekaranganrumah. Kehadiran kehadiran angkutan umum online mempermudah masyarakat untuk mengakses angkutandimanadankapansajahanyamelaluiaplikasi. Apalagisaatinimayoritassudahmempergunakangawai yangberbasisandroidsehinggabisamemilikiaplikasi angkutanonline. Namundisinilahdilemanya,kemajuanzamanini tidakselalubisamenguntungkansemuapihak.Pelaku angkutankonvensionalsangatcemasakankehilangan mata pencarian. Apalagi, sebelum adanya angkutan online,penghasilanmerekajugatidakbanyakdanhanya pas-pasanuntukkehidupansehari-hari,bahkantidak mencukupi. Masyarakat mengharapkan pemerintah bijak dalam membuat aturan sehingga masyarakat bisa memilihangkutanmanayangsesuaidengankebutuhan tanpamenimbulkanpolemik. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, memastikan tidak akan mengeluarkan aturan terkait dengan AngkutanOnlinediSumbarlebihdahulusebelumada aturan nasional yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan(Kemenhub)danKementerianKominfo. Nantidariaturannasionalitubaruakandibuatbeberapa Juklak,Juknis,beberapaaturanyangbersifatdaerah. HalinidiungkapkanGubernursaatsosialisasirevisi PermenhubNo.32Tahun2016TentangPenyelenggaran AngkutanOrangdenganKendaraanBermotorUmum Tidak Dalam Trayek, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis(6/4)kemarin. “Kita tidak akan berbuat lebih jauh ke depan sebelumadaaturanyangkeluardaripusat.Iniberlaku untuk semua jenis kendaraan apakah itu roda dua, roda empat dan bahkan roda enam sekalipun. Kita menekankansemuanyasudahharusadaaturankarena ininegarahukum,”paparnya. Terkait dengan transportasi online yang telah masuklebihdahulukataIrwan,PemprovSumbarmasih menunggu bagaimana penerapannya dari hasil keputusan forum LLAJ bagaimana baiknya untuk Sumbar.JadiPemprov belumadatindakan. Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Amran, mengatakan, Dishub Sumbar belum punya data transpotrasi online yang telah beroperasi di Sumbar sebabbelumadayangmendaftarhinggasaatini.Kalau memangadayangtelahberoperasiitumungkinyang tahubagipemakaiaplikasi. Dishubmemastikantentunantinyabagipelaku angkutan bebasis aplikasi mereka harus ada izin. SebelumnyaDishubakanmelakukansosialisasidahulu kepada semua pemangku kepentingan mulai dari Dishub, Kepolisian, dan Organda, baru setelah itu kepada masyarakat. KitaberharapPemprovSumbarbisamencarikan solusiyangbaikdalammenyikapikehadiranangkutan online ini. Kita tentu tak ingin melihat terjadinya kegaduhanyangpadaakhirnyajelasakanmerugikan keduapihak. Bisasajapelakuangkutankonvensional iniberalihkeangkutanonlineatauadaaturanlainyang bisa diterima masyarakat, baik pelaku angkutan konvensio nal maupun angkutan online. Prinsipnya, marikitajagaSumbaryangtentramdandamaiini.***

A

Haluanisme Hutan Mandeh Porak Poranda Segeralah bertindak untuk penyelamatannya Narkoba Paket Hemat Dijual ke Pelajar Bentengi anak-anak kita

www.harianhaluan.com

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

5

Depati Parbo: Pewaris Perang Paderi dari Kerinci

WARDEE Beasiswa LPDP Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Jika dalam sejarah Sumatra Barat kita pernah mendengar nama Tuanku Imam Bonjol yang sangat melegenda atas perjuangannya melawan Belanda, maka dalam sejarah Kerinci kita mengenal nama Depati Parbo sebagai tokoh sentral menentang kekuasaan Belanda tersebut. Bukan sesuatu yang berlebihan jika Depati Parbo juga pantas disejajarkan dengan pahlawan perang lainnya di Nusantara, walau pada akhirnya harus mengalami kekelahan dan pengasingan ke Ternate setidaknya ia telah menunjukkan sikap antikolonial dan peletak pondasi awal nasionalisme rakyat Kerinci ketika itu. Bagi orang Kerinci barangkali sudah tidak asing lagi mendengar nama Depati Parbo. Ia adalah pahlawan perang Kerinci di tahun 1901. Nama Depati Parbo adalah sebuah gelar yang diberikan untuk seseorang yang bernama Kasib. Depati adalah gelar adat tertinggi dalam sebuah dusun (nagari di Minangkabau) bagi seorang pemimpin di Kerinci. Kasib dilahirkan di kaki Gunung Raya, tepatnya di Dusun Lolo, Kerinci, sekitar tahun 1839. Sejak kecil ia dikenal oleh rakyat Dusun Lolo sebagai pribadi yang bijaksana dan taat beribadah, selain itu juga patuh dalam belajar pengetahuan tentang adat, bahkan menurut cerita rakyat Dusun Lolo bahwa Kasib sejak usia remaja sudah memiliki berbagai kesaktian (ilmu kebatinan) dalam mengobati berbagai penyakit. Memasuki usia remaja, Kasib dinobatkan sebagai pemangku adat oleh rakyat Dusun Lolo dan kemudian diberi gelar Depati Parbo, gelar yang diwariskan secara turun temurun menurut garis keturunan ibu (matrilineal). Menyandang

A

sebagai pemimpin adat mengharuskan Depati Parbo berperan sebagai pelindung kalbu (keluarga besar), dan dusun (nagari), serta rakyat Dusun Lolo pada umumnya dari segala macam ancaman, tidak terkecuali ancaman dari pihak luar bahkan asing sekalipun. Pada dekade terakhir abad ke 19, Kerinci adalah daerah yang cukup tentram dan damai. Rakyatnya hidup dari hasil alam yang berlimpah seperti beras dan sayur-sayuran segar, danau Kerinci yang terhampar luas mencukupi kebutuhan lauk pauh rakyat. Memasuki awal abad ke 20 (1900), kabar mengenai perang rakyat Aceh menghadapi Belanda yang berlarut sejak tahun 1870 tersiar hingga ke Kerinci menyebabkan daerah ini harus bersiap jikalau suatu saat ancaman dari Belanda datang ke Kerinci, mengingat saat itu Belanda telah bercokol di Indrapura (Sumatra Barat). Keberadaan Belanda di Indrapura sudah sejak tahun 1666. Setelah dataran tinggi Minangkabau (Padangsche Bovenlanden) ditakhlukkan melalui perang Paderi yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol pada tahun 1821 hingga 1837, di tahun 1901 Belanda mencoba menguasai Kerinci yang terkenal sebagai lumbung beras di kawasan sumatra bagian tengah. Kedatangan Belanda pertama kali ke Kerinci melalui Mukomuko disambut oleh rakyat Kerinci terutama Dusun Lolo yang dipimpin langsung oleh Depati Parbo dengan peperangan yang amat sengit. Peperangan ini berhasil membuat Belanda mundur. Beberapa kali Belanda berusaha untuk masuk ke Kerinci selalu dicegat oleh Depati Parbo dan hulu balangnya di lereng Gunung Raya (perbat asan dengan Bengkulu). Sebagai panglima perang Depati Parbo menyerukan rakyat Kerinci untuk ikut berperang melawan kedatangan Be-

Uun Lionar landa. Seperti halnya Tuanku Imam Bonjol ketika perang Paderi berlangsung, ia menyerukan rakyat Minangkabau untuk melawan Belanda karena mereka adalah kaum kafir yang ingin menguasai daerah Minangkabau. Seruan yang sama disampaikan Depati Parbo ketika perang Kerinci, “bahwa pasukan Belanda adalah orang-orang kafir, orang-orang kafir adalah musuh bersama kita, oleh sebab itu mereka harus diperangi. Jangan sampai mereka menguasai daerah kita, lalu berbuat semena-mena terhadap kita”. Seruan Depati Parbo lantas disambut rakyat Kerinci dengan penuh semangat untuk segera ikut menentang kedatangan Belanda. Mensiasati langkah perang menghadapi Belanda, Depati Parbo mengumpulkan semua hulu balang Kerinci. Mereka berkumpul di sebuah masjid dekat Dusun Pulau Tengah tepian danau Kerinci untuk menyepakati strategi perang. Dalam pertemuan seruan kembali

diserukan Depati Parbo “bahwa perang melawan Belanda adalah perang jihad, walau meninggal dunia sekalipun kita meninggal dalam keadaan mati sahid”. Dalam pertemuan tersebut disepakatilah tidak ada yang boleh mundur walau terkena tusukan senjata sekalipun. Seruan jihad yang disampaikan Depati Parbo ternyata benar-benar berdampak dalam semangat ketika perang berlangsung. Walau pada akhirnya harus menghadapi kekalahan, para hulu balang Kerinci rela mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan rakyat Kerinci. Namun karena mereka menggunakan alat senjata yang tradisional, sedangkan Belanda menggunakan alat senjata modern pada akhirnya kemenangan didapatkan oleh Belanda. Banyak para hulu balang yang mati syahid, termasuk salah satu ulama Haji Ismail yang terjebak dalam masjid ketika sedang melaksanakan shalat. Dalam tulisan berjudul “De Expeditie Naar Korintji in 1902-1903; Imperialisme of Ethische Politiek”, H. J Van der Tholen mengatakan bahwa dalam Perang Kerinci telah tewas enam orang pasukan Belanda (diantaranya 3 orang Perwira), 40 orang luka-luka berat dan ringan. Perang yang berkobar selama 3 tahun (1901-1903) mengharuskan Depati Parbo bertahan untuk mempersiapkan strategi melawan Belanda, namun karena terdesak dan mendengar kabar bahwa banyak hulu balang yang gugur, mengharuskan Depati Parbo bergerak melawan dengan senjata seadanya. Saat perlawanan itulah Depati Parbo berhasil

ditangkap Belanda, dan perlahan perang pun meredup dengan kemenangan di pihak Belanda. Sama halnya seperti Tuanku Imam Bonjol, diasingkan Belanda ke Menado pasca Perang Paderi, Depati Parbo kemudian diasingkan Belanda ke Ternate, tetapi berbeda dengan Tuanku Imam Bonjol yang wafat dalam pengasingan, Depati Parbo beruntung mendapat hukuman selama 25 tahun, dalam pengasingan Depati Parbo memperoleh pengampunan dari Ratu Belanda, dan diperboleh kembali ke Kerinci. Berbagai sumber mengatakan Depati Parbo memperoleh pengampunan berkat ilmu kebatinan yang dimilikinya, ia mampu menyembuhkan anak seorang Asisten Residen Belanda, dan atas tanda balas budi Asisten Residen kepada Depati Parbo, ia dibebaskan dan dipulangkan ke Kerinci. Sebagai bentuk penghargaan rakyat Kerinci terhadap perjuangan Depati Parbo dalam melawan penjajah Belanda, nama Depati Parbo disematkan sebagai nama bandar udara di Kerinci, yakni Bandar Udara Depati Parbo. Selain itu, sebuah perguruan tinggi swasta yakni Akademik Manajemen Ilmu Komunikasi (AMIK) juga menyamatkan nama Depati Parbo sebagai nama institusi tersebut. Sebagai warga negara yang hidup di alam kemerdekaan, sudah sepantasnya kita memberi penghargaan terhadap pahlawan-pahlawan bangsa, dengan kembali mempelajari perjuangan mereka, mengambil nilai-nilai positif dari perjuangannya adalah salah satu bentuk dari penghargaan terhadap pahlawan bangsa.

Warga Pampangan Keluhkan Jalan Banyak Lubang Yth Bapak Walikota Padang. Kami warga Pampangan mengeluhkan jalan berlubang di sepanjang Pasar Parak Laweh. Jalan tersebut berlubang cukup banyak dan dalam sehingga sering mengakibatkan kecelakaan. Kami berharap bisa segera dibeton atau ditambal. Trims Pengirim: 081374550***

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

POLITIK UANG MERTAJALEL

KPU dan Bawaslu Harus Tegas JAKARTA, HALUAN - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menegaskan, KP U dan Bawaslu harus betul-betul bisa menindak secara tegas terhadap pelanggaran pemilu.

PULUHAN ribu umat Islam duduk tertib menyimak ceramah Habib Rizieq di area terbuka kawasan Kuningan Islamic Centre, Jalan Ir. Soekarno,Kamis sore.

PR

SEGERA DIBAHAS BK DPRD

Politisi Hanura Rangkap Jabatan

Tablig Akbar Habib Rizieq JAKARTA, HALUAN-Ratusan meter perse gi area terbuka dan dua lajur jalan kawasan Kuningan Islamic Cent re (KIC) di Jalan Ir. So ekarno atau jalan baru lingkar Cijoho-Cirendang, Kabupaten Kuningan, Kamis (6/4) sore dipadati puluhan ribu umat Islam. Puluhan ribu umat muslim laki-laki dan perempuan berbagai kalangan d a n u s i a s e c a r a b e r a n g s u r b e r d atangan sejak pagi ke lokasi itu untuk menyaksikan serta menyi mak tablig akbar Imam Besar Front Pembela Islam Habib Muhammad Rizieq Shihab. Sesuai jadwal panitia penyelenggara tablig akbar tersebut, Habib Rizieq tiba di lokasi panggung dakwah acara sekitar pukul 13.30 dan disambut sejumlah alim ulama dari Kuningan serta berbagai daerah di seputar wilayah Cirebon. Habib Rizieq berdakwah selama lebih kurang sejam. Sejak awal sampai akhir dakwahnya, dia berulang kali membawa jemaah serempak bertakbir serta diikuti kata-kata bernada semangat agar umat Islam bersatu membela kebenaran ajaran Islam. Sejak pagi hingga bubarnya puluhan ribu pengunjung tablig akbar tersebut, lalu lintas kendaraan di ruasruas jalan kawasan Kuningan kota relatif lancar seperti biasa. Demikian halnya dengan arus lalu lintas kendaraan masyarakat di beberapa ruas jalan menuju KIC yang terlintasi k o n v o i r a t u s a n s e p e d a m o t o r p enyambut dan pengiring Habib Rizieq. Kepala Kepolisian Resor Kuningan M Syahduddi, beberapa hari sebelumnya sempat memprediksi kehadiran masya rakat ke lokasi tablig akbar itu berpo tensi menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di kawasn Kuningan kota. Namun, berkat strategi pengaturan lalu lintas dan pengarahan massa pengun jung tabligh akbar yang dilakukan Polres Kuningan didukung kerja sama Aliansi Persaudaraan Islam Kuningan selaku pelaksana tablig akbar tersebut, potensi gangguan lalu lintas itu nyaris tidak terjadi.(h/pr)

PAINAN, HALUAN - Ketua Badan Kehormatan (BK), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Dani Sopian, akan segera membahas persoalan rangkap jabatan yang melibatkan anggota DPRD Welly Hendra politisi Hanura sebagai ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pessel. “Benar, sesuai aturan dan prosedurnya, anggota Dewan memang tidak dibolehkan merangkap dua jabatan sekaligus. Sebab, akan mengganggu tugas dan fungsinya sebagai legislatif,” ungkapnya, saat dihubungi Haluan via telepon. Rabu (5/4). Terkait pe rsoalan itu, pihaknya akan segera membahasnya ditingkat internal BK, kemudian barulah disampaikan kepada pimpinan DPRD. Sebab, hal itu harus sesuai pula dengan mekanisme tent ang Tatib Dewan. “Idealnya permasalahan ditingkat Dewan, harus ada laporan tertulis dari masya-

rakat. Setelah itu, barulah kita bahas secara internal di tingkat BK. Hal itu, bertujuan untuk menguatkan data dan sejumlah saksi nantinya. Namun, karena ini menjadi pembicaraan publik, maka kita tetap akan membahasnya ditingkat BK, jika perlu kita bahas pada sidang Paripurna nanti,” jelasnya. Sebelumnya, Pengamat Politik Unand, Asrinaldi, menilai anggota DPRD kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Welly Hendra, yang menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat, dinilai telah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Tartib Dewan. Dikatakannya, kondisi tersebut sangat memprihatinkan, sebab harus terbagi dan tidak lagi sesuai denga tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD. Menurutnya jika dipaksakan, maka akan berdampak buruk pada praktek keseimbangan dalam

proses pengambilan kebijakan pengalokasian anggaran. Sebab, akan membuka ruang prilaku untuk melakukan korupsi yang dimulai dari proses pengajuan anggaran, pembahasan, hingga penetapan anggaran. Sehingga akan mengurangi integritas yang bersangkutan sebagai anggota DPRD yang notabenenya menampung aspirasi masyarakat. “Kalau anggota Dewan juga menjabat sebagai ketua (KONI) yang didanai dengan anggaran APBD. Hal ini sangat keliru, ini perlu diluruskan kembali,” jelasnya. Dijelaskannya, merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Tartib Dewan. Maka dalam Bab XI dijelaskan larangan dan sanksi, yaitu larangan Termaktub dalam Pasal 98 ayat 1 huruf c yang berbunyi pegawai negeri sipil, anggota TNI atau Polri, pegawai BUMN, BUMD atau badan lain yang anggarannya bersumber dari APBD atau APBN.(h/mg-kis)

SERANGAN SENJATA KIMIA

KAMMI Tuntut Jokowi-JK Bersikap Tegas JAKARTA, HALUAN-Serangan senjata kimia berbentuk gas yang ditembakkan dari pesawat rezim Assad melanda kota Khan Sheikhoun, Provinsi Idlib, Suriah, yang dikuasai pemberontak anti-Assad menewaskan 100 orang, termasuk 20 orang anak-anak dan 350 orang lainnya terluka. Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Kartika Nur Rakhman, mengutuk serangan tersebut sebagai kejahatan kemanusiaan. “Laporan dari WHO menyebutkan adanya indikasi penggunaan gas beracun dalam serangan ini. Jika hal itu benar terbukti

maka ini sebuah kejahatan kemanusiaan yang luar biasa biadab!”, ungkap Nurrakh man. KAMMI menyerukan pemerintahan Jokowi-JK untuk mendesak Dewan Keamanan PBB agar menjatuhkan sanksi terhadap rezim Bashar Assad. “Sesuai dengan amanat UUD 1945, Indonesia punya tanggung jawab sebagai negara muslim terbesar di dunia. Pemerintahan JokowiJK jangan diam saja melihat tragedi kemanusiaan di Suriah!”, serunya. “Salah satunya dengan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi terhadap

rezim Assad atas dugaan keja hatan perang,” tegas alumni Universitas Gadjah Mada tersebut. Menyikapi kondisi tersebut, Ketua Umum PP KAMMI, Nurrakhman, menyerukan aksi nasional KAMMI jika pemerintah Jokowi-JK tidak bersikap tegas atas masalah Suriah. “Jika tidak ada respon lebih lanjut dari pemerintahan Jokowi-JK, Pengurus Pusat KAMMI menyerukan aksi nasional menuntut investigasi kejahatan perang rezim Assad. KAMMI akan mendemo Kedutaan Besar Suriah di Jakarta”, pungkasnya. (h/*)

ATAS USULAN FRAKSI

Alat Kelengkapan Dewan Dirombak BUKITTINGGI, HALUAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi melakukan perombakan susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk dua setengah tahun ke depan. Perombakan susunan AKD tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2016 dan Peraturan Tata tertib Nomor I Tahun 2014 yang dilakukan dalam rapat paripurna internal DPRD Kota Bukittinggi, Rabu (5/4). Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Beni Yusrial mengatakan perombakan AKD ini dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang diusulkan oleh masing-masing fraksi. Ada lima AKD yang dilakukan perombakan yakni Komisi-Komsi, Badan Anggaran (Banggar), Bawww.harianhaluan.com

dan Musyawarah (Banmus), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dan Badan Kehormatan (BK) untuk dua setengah tahun kedepan. “Perombakan ini dilakukan atas usulan masing-masing fraksi. Dari lima AKD, terdapat tiga AKD yang dilakukan pemilihan oleh masing-masing anggota dewan yakni pemilihan ketua komisi, pemilihan ketua Bapemperda dan pemilihan ketua Badan Kehormatan. Sementara untuk Banggar dan Banmus tidak dilakukan pemilihan ketua karena kedua AKD ini langsung dipimpin oleh pimpinan dewan” ujar Beni Yusrial. Dari hasil pemilihan tersebut, Komisi I yang membidangi Hukum dan Pemerintahan kembali dipimpin oleh M. Nur Idris dari

Fraksi PAN untuk yang kedua kalinya. Khusus M. Nur Idris sudah dua periode dipercayakan sebagai Ketua Komisi I. Untuk Wakil Ketua Syaiful Efendi (PKS) dan Sekretaris Dedi Patria (PPP). Untuk Komisi II bidang Pendidikan dan Perekonomian terjadi perombakan yang kali ini dipercayakan kepada Asril (Fraksi Gabungan) menggantikan Rismaidi (PPP) yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua sedangkan Sekretaris ditunjuk Edison (Golkar). Berikutnya Komisi III bidang Pembangunan dan Pariwisata diketui kembali oleh Rusdi Nurman (Demokrat), Wakil Ketua Deddi Moeis (Gerindra) dan Sekretaris Jon Edwar (Golkar). Sementara untuk Bapemperda kembali dippimpin Ibnu Azis (PKS), Wakil Ketua Asri Bakar

(Gerindra). Dalam pemilihan Badan Kehormatan terpilih Jusra Adek (Golkar sebagai Ketua dan Sekretaris Herman Syofyan (Gerindra) serta anggota Nursyida (Demokrat). Usai rapat paripurna internal DPRD Kota Bukittinggi, Beni Yusrial mengingatkan kepada masing-masing AKD untuk segera melakukan rapat menyusun agenda dan program kerja ayang akan dilakukan oleh masingmasing alat kelengkapan dewan. “Dengan ditetapkannya pimpinan AKD, maka kami harapkan kepada pimpinan AKD untuk segera menggelar rapat mempersiapkan agenda kerja, termasuk untuk melakukan rapat kerja dengan OPD terkait pada masingmasing komisi” ujar Beni. (h/dn/ *)

Penegaskan itu disampaikan Taufik dalam diskusi dengan temah ‘Komisioner KPU dan Bawaslu Baru, Tantangan Baru’ bersama komisioner KPU terpilih Wahyu Setiawan dan Pramono U Tanthawi, dan komisioer Bawaslu Rahmat Bagja, di Media Center DPR, Kamis (6/4). Berdasarkan pemantauan di lapangan yang dilakukan dalam pelaksanaan pemilu, Taufik, melihat politik uang semakin merajalela. Kemudian banyak masalah yang berkait dengan masalah pilkada serentak. Masyarakat kita ini sudah pada posisi yang lebih banyak pragmatis.”Ini tugas dari KPU, Bawaslu dan DPR juga untuk memberikan pengertian-pengertian aspek idealismenya. Jangan lepas dengan pesta demokrasi itu bahkan munking kondisinya, money politic-nya sudah 3 kali lipat dari yang biasanya,” kata Taufik.

Dia berharap komisioner KPU dan Bawaslu yang sudah terpilih betul-betul bekerja dengan baik dan jangan menjadi komentator politik. “Artinya, pada saat melakukan proses pendidikan politik itu jangan sampai KPU dan Bawaslu mengomentari maslah isu politik, mengomentari plesiran anggota DPR, tentang pansus pemilu. Ini kan tidak pas,” kata Taufik. Taufik juga berjanji bahwa ke depan, DPR mendukung penuh, kerja dari dari seluruh komisioner KPU, Bawaslu ya ada proses politik yang sangat strategis dan penting.”Pilpres dan Pileg bersama-sama, ini barang yang sulit karena kalau calonya dua ya, repot lagi. Ini harus benar-benar independensinya terjaga karena semuanya betul-betul dan semoga bisa berjalan dengan baik. Karena ini sudah menjadi keputusan politik bersam sehingga kita harus dukung,” katanya. (h/sam)

Nasdem: Pendaftaran Balon Pileg 2019 Diperpanjang PADANG, HALUAN—Untuk dapat mengetahui apa saja permemberikan kesempatan lebih soalan sebenarnya yang terjadi di luas pada kader maupun non bawah, dan apa langkah yang kader, Partai Nasdem mempe- akan dipersiapkan untuk menunrpanjang jadwal pendaftaran taskan permasalahan itu nanPemilihan Legislatif (Pileg) hing- tinya,” jelas Apris yang juga ga 13 April 2017 anggota DPRD nanti. Sumbar ini. Hal tersebut di Menjaring assampaikan oleh pirasi ke masyaraKetua DPD partai kat atau sosialisasi Nasdem Kota Pamenurut Apris, tidang Drs H Apris dak hanya dilakuMM, Rabu (5/4). kan di daerah basis Keputusan untuk pemilihannya saja memperpanjang tertapi juga di daerah sebut berasal dari atau kawasan laininstruksi DPP agar nya agar dapat mememberikan waktu ngetahui secara me tambahan untuk nyeluruh. “Karena bakal calon yang masing-masing kaDRS H APRIS MM akan mendaftar un wasan kan persoa tuk mengikuti Pileg tahun 2019 lannya berbeda-beda, di kawasan mendatang. “Perpanjangan ini tepi pantai dan pinggiran kota sesuai dengan komitmen DPP, tentu memiliki problema yang agar di daerah memberikan waktu berbeda. Makanya, kami mengu tambahan untuk kesempatan sulkan untuk maksimal melaku mendaftar bagi yang berpotensi kan sosialisasinya,” ulasnya. dan berminat,” ujarnya. Dikatakan juga, saat sosialiPendaftaran awal dimulai dari sasi tidak hanya memperkenalkan 1 Maret hingga 31 Maret 2017, diri sendiri (sebagai calon) tapi dari jangka waktu tersebut tercatat sekaligus juga mensosialisasikan sudah lebih dari 56 orang yang partai di masyarakat serta visi mendaftarkan dirinya. Apris juga misi partai untuk membangun mengaku akan memberikan surat bangsa ini. tugas untuk para bakal calon Nasdem saat ini sudah memimelakukan sosialisasi, baik mela- liki empat kursi, dan targetnya lui media maupun turun lang- di pileg 2019 nanti akan sung ke masyarakat. “Sosialisasi mencapai enam kursi, “Kami ini perlu dilakukan sebanyaknya optimis mencapai angka itu, agar masyarakat mengenal calon, dan tentunya akan ber usaha dan menjalin komunikasi dengan lebih maksimal lagi serta masyarakat. Dengan turun lang- kerkjasama yang solid dengan sung ke lapangan, para calon juga semua kader,” ujarnya. (h/rin)

Putusan MK Soal UU Pilkada Diharapkan Segera Keluar JAKARTA, HALUAN- Komisio ner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terpilih, Arief Budiman, berharap Mahkamah Konstitusi (MK) segera mengeluarkan putusan atas uji materi terhadap Pasal 9 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Uji materi ini diajukan oleh komisioner KPU sebelumnya, termasuk Arief Budiman.”Putusan MK harus segera keluar. Apa pun putusannya, semua menghormati. KPU dan DPR pasti menghormati,” ujar Arief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4). Menurut Arief, uji materi disebabkan adanya Pasal 9 Undang-Undang Pilkada mengatur hasil rapat konsultasi yang dilakukan KPU dan DPR saat menyusun Peraturan KPU (PKPU) bersifat mengikat. Pasal itu dinilai melanggar prinsip kemandirian KPU yang termaktub dalam Pasal 22 E UUD 1945. Karena itu, putusan MK dinilai perlu untuk memperjelas independensi KPU, sesuai UUD 1945.”Itu penting untuk perjalanan KPU ke depan. Termasuk menjawab dinamika yang kemarin terjadi,” ujar Arief Budiman. Redaktur: Dodi Nurja

Arief menjelaskan, selama belum ada putusan dari MK, KPU merasa ada hambatan psikologis dalam berkonsultasi dengan DPR saat menyusun PKPU. Sebab, DPR akan berpegang pada Pasal 9 Undang-Undang Pilkada yang mewajibkan KPU menjalankan hasil rapat konsultasi. Sedangkan, KPU yang tengah mengajukan uji materi terhadap pasal tersebut merasa enggan untuk terikat dengan hasil rapat konsultasi saat menyusun PKPU. Arief Budiman pun kembali menegaskan, KPU sangat terbuka dalam menyusun PKPU sehingga pihak lain, terutama DPR tak perlu khawatir. Dalam proses pembuatan PKPU, kata Arief, KPU mengawalinya dengan pembahasan di internal bersama tim ahli Sekretariat KPU. Setelah itu dilanjutkan dengan expert meeting dengan mengundang para ahli pemilu untuk d imintai masukannya. Setelah itu KPU masih mengadakan public hearing dengan mengundang kelompok masyara kat sipil untuk dimintai masukan dalam menyusun PKPU. (h/kcm) Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

7

Hendra: ....................................... Dari Halaman. 1 Dua Pimpinan............................. Dari Halaman. 1 lan lancar dan aman. Dua sekolah yang dipantau pelaksanaan UNBK-nya oleh ketua DPRD adalah, SMKN 4 Pariaman dan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pariaman. “Hari ini kita telah melakukan pantauan terhadap dua sekolah. Hasilnya, kita tak menemukan ada kendala berarti, ujian berjalan lancar selama empat hari belakangan,” jelas Hendra. Untuk SMKN 4 Kota Pariaman, sebut dia, karena masih kekurangan sarana prasarana komputer dan server, sekolah bersangkutan menumpang pelaksanaan ujiannya di SMA 1 Pariaman. Dari informasi yang disampaikan pengawas ujian SMKN 4 Kota Pariaman, Sumarlan di hadapan Ketua DPRD, hari keempat pelaksanaan UNBK di SMKN 4 Pariaman, pagi harinya sempat terjadi kendala jaringan. Namun menurut dia, itu tak sampai mengganggu proses pelaksanaan UN. Sebab beberapa saat setelahnya persoalan bisa diatasi. Mengenai pelaksanaan UNBK ini, Hendra menyebut memang belum semua sekolah memiliki sarana komputer dan server memadai. Sehingga mereka harus menumpang ke sekolah lain. Seperti halnya yang dilakukan SMKN 4 Pariaman yang hari itu melaksanakan ujian dengan menumpang di SMA 1 Pariaman. Untuk hal ini, menurut Hendra masalah ketersediaan komputer menjadi perhatian dari DPRD. Kebutuhan sarana komputer guna menunjang pelaksanaan UNBK di sekolah-sekolah menurut dia akan dikordinasikan dengan Komisi V DPRD sebagai yang membidangi masalah pendidikan. Ia mengakui pegadaan tentu

tak bisa serentak. Pasalnya masih banyak komputer yang perlu disediakan. “Nanti untuk teknis penganggaran kita akan bicarakan dengan dinas terkait,” katanya. Ia menambahkan, selain prasarana upaya meningkatkan kemampuan siswa juga mesti jadi perhatian. Sebab itu akan berbanding lurus dengan peningkatan mutu pendidikan. Guru-guru d ihimbau agar meningkatkan kemampuan, baik dengan melanjutkan pendidikan, atau memperbanyak materi ajar. Selesai meninjau UNBK SMKN 4 Pariaman, ketua DPRD bergegas meninjau pelaksanaan UNBK di SUPM Negeri Pariaman Di SUPM Pariaman, terpantau semua juga berjalan lancar seperti halnya di SMKN 4. Dari hari pertama hingga keempat siswa mengikuti ujian tanpa ada kendala. Ketika berada di SUPM, ketua DPRD juga menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dicapai sekolah tersebut. Salah satunya terkait dengan keberhasilan SUPM dalam memberikan ilmu kepada siswa didik. Dimana setelah tamat dari sana, lebih dari setengah alumni di SUPM Pariaman sudah mendapat pekerjaan yang terbilang layak. Mulai dari yang bekerja di kapalkapal asing di luar negeri, di usaha perkapalan dalam negeri, hingga sejumlah perusahaan ternama “Harapan kita prestasi yang ada sekarang bisa dipertahankan oleh SUPM, kapan perlu lebih meningkat lagi,” pungkas Hendra. Kepala SUPM Pariaman, Haris Jon menuturkan, hampir 70 persen dari total alumni SUPM yang berjumlah sekitar dua ribu orang memang telah diterima bekerja. Baik didalam maupun luar negeri.

Kabag Perencanaan Disdik Sumbar Jondri Busafril menyebut, secara umum pelaksanaan UNBK di Sumbar aman dan lancar. Meski ada kendala jaringan, namun masih bisa diatasi dan tak menganggu pelaksanaan UN. Dia juga berharap ketersediaan sarana dan prasarana seperti komputer bisa terpenuhi untuk tahun depan. Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Darmon juga mengatakan, dengan telah dilaksanakannya UNBK SMK, UNBK SMA juga akan menyusul. Setiap sekolah agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Mulai dari prasarana komputer, listrik, server hingga ruang kelas yang bersih diminta diperhatikan. “Hendaknya, jangan sampai saat ujian berlangsung ada kejadian komputer tidak terkoneksi, listrik yang mati. Untuk itu kami himbau seluruh sekolah yang telah ditunjuk sebagai pelaksana, agar menyiapkan segala sesuatunya d engan maksimal,” kata Darmon. Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Marlina Suswati menambahkan, dalam mengikuti UN, setiap siswa agar mengedepankan kepercayaan diri. Dengan percaya diri dan belajar maksimal, peserta ujian diyakini akan mampu menjawab soal-soal yang disuguhkan. Tak lupa ia mengingatkan kepada para siswa terutama untuk siswa SMA yang akan segera menjalani UNBK, agar mengiringi usaha yang ada dengan doa dan restu orang tua. Mengenai UNBK SMA/SMK ini, untuk SMK itu telah dilaksanakan dari tanggal 3 hingga 6 April 2017 kemarin. Sedangkan UNBK SMA, akan diselenggarakan tanggal 10 hingga 13 April mendatang. (adv)

Kawasan ...................................... Dari Halaman. 1 pribadi, bukit-bukit dipangkas menggunakan alat berat. Jika ini terus berlanjut, maka ke depannya Mandeh tidak akan indah lagi dipandang mata. Porak poranda. Saya akan bawa per soalan ini ke ranah hukum. Akan dilaporkan,” ungkapnya, Rabu (5/4). Tak tanggung-tanggung, Hendrajoni menuduh sejumlah pejabat yang memiliki kekuasaan ikut serta membabat KWT Mandeh. Namun, saat ditanya lebih jauh, kepala daerah yang sebelumnya seorang polisi itu tak menyebut nama. “Ada pejabat yang ikut merusak Mandeh. Saya akan laporkan,” tegasnya. Bupati sudah menginstruksikan agar segera memberhentikan pembangunan tersebut. Secara tegas ia juga mengingatkan kepada OPD terkait, untuk memperketat pemberian izin pendirian bangunan yang ada di daerah itu. Sebab, jika terus berlanjut maka akan sulit untuk mempromosikan wisata daerah ke investor, baik lokal maupun mancanegara. “Padahal upaya kita untuk mempromosikan wisata daerah sangat sulit, dan butuh lobi-lobi dengan investor, agar mereka mau berinvestasi disini. Namun, pada kenyataannya sejumlah kawasan strategis milik kita sudah dikuasai oleh orang lain. Hal ini tidak bisa kita biarkan, siapapun pelakunya akan kita tindak tegas,” ujar Bupati dengan nada geram. Masyarakat Hanya Kena Iming-iming Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumbar mendesak segera dilakukan audit lingkungan oleh Bapedalda Sumbar (Dinas Lingkungan Hidup) untuk melihat dampak pembangunan ini. Walhi juga mendesak untuk dilakukan penegakan hukum bagi pihak yang terbukti melanggar hukum tanpa pandang bulu. “Ini sangat kita sayangkan, kita sudah melihat kondisi di lapangan. Masyarakat Mandeh hanya diiming- imingi keuntungan ekonomi tanpa kepastian, terlebih lahan telah dilepaskan ke pihal luar,” kata Direktur Walhi Sumbar, Uslaini, kepada Haluan Kamis (6/4), di Padang. Dikatakannya, sebenarnya mulai kegiatan pembangunan jalan ke Mandeh beberapa bulan lalu Walhi sudah sangat menyayangi proses pembangunan yang merusak di sana. Persoalan pembangunan fasilitas wisata Mandeh tidak hanya membabat kawasan hutan bakau tapi pembukaan lahan untuk jalan. “Laju erosinya juga merusak kawasan pesisir. Terlihat dari warna pantai berubah jadi coklat terlebih di musim hujan,” ungkapnya. Lanjutnya, penjualan dan pengkaplingan lahan di pesisir yang merupakan kawasan lindung dan sempadan pantai yang harusnya tidak boleh diganggu justru dibabat oleh orang orang yang punya pengaruh di Sumbar. “Pembukaan jalan tersebut tanpa mempertimbangkan kondisi lingkungan pantai yang rentan. Cobalah datang ke sana dan ngobrol sama uda-uda yang bawa boat www.harianhaluan.com

untuk ke pulau-pulau. Dia akan nawarkan pulau atau lahan di bukit-bukit yang menghadap pantai secara murah dengan klaim itu ulayatnya. Dia juga bisa dengan gamblang nunjukin lahan yang mana sudah punya siapa dan akan dibangun apa di sana,” terangnya. Hingga saat ini, pemerintah belum pernah memberi keterangan soal rencana pembangunan objek wisata di kawasan Mandeh Pesisir Selatan. Bahkan tersiar kabar, beberapa titik lahan telah dikuasai oleh orang-orang tertentu. Padahal, sebagian besar hutan di kawasan Mandeh berstatus hutan lindung. Manager Program Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Rainal Daus, kepada Haluan menyebutkan, perlu adanya ‘duduk bersama’ antara pemerintah dan masyarakat untuk membicarakan rencana pembangunan kawasan Mandeh menjadi objek wisata. Sebab jika tidak, masyarakat berpotensi tidak mendapat keuntungan apa-apa dari program skala nasional tersebut. “Bagaimana pun dalam pembangunan tentu harus diperhatikan tiga hal. Pertama, bagaimana soal keberlanjutan ekologi dan nasib lingkungan di lokasi pembangunan itu. Kedua, bagaimana perhatian terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan. Dan ketiga, apa nilai ekonomis yang dapat dirasakan masyarakat di sekitar lokasi pembangunan, dan apa manfaat bagi pemerintah daerah, bagi pemerintah provinsi, dan seterusnya,” kata Daus, Kamis (6/4). Sebab, berdasarkan selentingan kabar yang juga diterima KKI Warsi, telah mulai terjadi peralihan penguasaan lahan di bawah tangan kepada orang-orang tertentu di kawasan Mandeh. Jika kejadian itu benar adanya, maka sebagian besar masyarakat setempat yang selama ini menggantungkan mata pencarian di kawasan hutan, tidak akan mendapatkan manfaat apaapa dari rencana pembangunan Mandeh sebagai kawasan objek wisata skala besar. Siapa orang yang bermain, Warsi belum mendapatkan data pasti. “Padahal sebagian besar hutan di kawasan Mandeh berstatus hutan lindung, dan sudah terang diatur bahwa tidak boleh ada sertifikat apa pun di dalam hutan lindung. Kenyataan s ekar ang, masyarakat banyak bergantung ke sana, dengan cara memanfaatkan hutan sesuai aturan ketat yang diatur oleh pemerintah, seperti hanya boleh berladang, tidak boleh memanfaatkan kayu-kayu. In i bentuk akomodir kepada masyarakat yang lahannya terlanjut ditetapkan masuk kawasan hutan lindung,” katanya lagi. Daus menambahkan, rencana pembangunan kawasan Mandeh yang menjadi program nasional, tentu saja memicu orang-orang tergiur untuk ikut memperoleh manfaat di dalam program tersebut. Namun, pemerintah belum menjelaskan apa pun, apakah pengembangan itu akan dilakukan pemerintah atau oleh pemilik modal. Sehingga, potensi masyarakat setempat menjadi ‘penon-

ton’ menjadi sangat besar. “Jika rencana pembangunan oleh pemerintah di kawasan Mandeh tidak terhubung dengan nilai adat dan sosial yang ada di dalam masyarakat, serta tidak jelas bentuk perlindungan pada wilayah hutan, tentu yang direncanakan baik untuk semua itu menjadi tidak baik, dan hanya baik untuk sebagian orang,” sebutnya Oleh karena itu, KKI Warsi berharap para pihak dapat duduk bersama untuk menyepakati bagaimana rencana pembangunan kawasan mandeh itu. Sebab, mungkin saja dalam kepemerintahan sudah jelas bagaimana bentuk rencana itu, tapi rencana itu mesti juga diketahui dan menguntungkan masyarakat dan pemerintah daerah. Belum Punya Studi Kelayakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sumbar, Mazwar Dedi, kepada Haluan Rabu (5/4), dihubungi dari Padang mengatakan, sampai saat ini memang banyak negara yang tertarik untuk menanamkan investasinya di Mandeh. Hanya saja kondisi itu masih terkendala dengan belum adanya studi kelayakan yang dilakukan di daerah tersebut. “Mandeh itu belum ada studi kelayakannya. Studi kelayakan itu sangat penting sebelum investasi dilakukan. Itu sebabnya, pembebasan lahan menjadi polemik,” tegas Dedi. Akibatnya, hingga saat ini belum bisa dihitung berapa investasi yang nantinya akan mengucur ke Mandeh. “Karena bagaimana pun investor tentu menginginkan kejelasan dan keamanan untuk berinvestasi. Mereka ingin ada studi kelayakan untuk daerah tersebut dan juga status lahan yang ada. Karena mereka sangat paham bagaimana proses pembebasan lahan di Indonesia apalagi Sumbar,” ujar Mazwar. Seperti Arab Saudi yang memang menyatakan minatnya untuk menanamkan investasinya di Mandeh. Hal itu disampaikan langsung perwakilan Arab Saudi kepada BKPM Pusat. “Hanya saja itu belum bisa dikabulkan karena masih butuh studi kelayakan,” paparnya. Selain Arab Saudi, Inggris pun berminat untuk menanamkan modalnya di Mandeh dan berbagai daerah lain di Sumbar. “Memang setiap kali kita kunjungan ke luar negeri itu rata-rata mereka berminat untuk berinvestasi. Namun, mereka meminta kepastian dan keamanan untuk berinvetasi,” ungkapnya. Untuk di Sumbar sendiri daerah yang memang telah mempunyai studi kelayakannya baru Gunung Padang, di Kota Padang dengan luas lahan hingga 5 hektare. Dimana Pemko Padang ingin menjadikan kawasan ini menjadi kawasan wisata terpadu. “Tentu kita ingin agar studi kelayakan ini memang segera dapat dilakukan dan ada hasilnya. Karena bagaimana pun kita tentu tidak ingin membuat para investor kecewa hingga enggan berinvestasi di Sumbar,” ujarnya. (h/tim)

dalam Peraturan DPD Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPD maupun Peraturan DPD Nomor 1 Tahun 2016 dan Peraturan DPD Nomor 1 Tahun 2017 yang telah dibatalkan oleh Mahkamah Agung RI. Dalam “sidang paripurna” dinihari Selasa itu terpilih secara aklamasi sebagai “pimpinan baru DPD” adalah Oesman Sapta Odang sebagai ketua dengan dua wakil ketua Nono Sampono dan Damayanti Lubis. Nampaknya karena pemilihan dilakukan secara aklamasi, dari berbagai pemberitaan media mengenai pemilihan tersebut, (hampir) tidak ada yang menyinggung masalah persyaratan korum bagi terpenuhinya persyaratan sidang paripurna yang sah untuk mengambil keputusan. Mana yang Sah? Setelah pemilihan “pimpinan baru DPD” tersebut, media mainstream ramai-ramai memberitakan tentang hasil pemilihan tersebut dengan judul rata-rata mengatakan Oesman Sapta Odang terpilih sebagai Ketua DPD yang baru menggantikan Mohammad Saleh (Mohammad Saleh adalah Ketua DPD yang dipilih bulan Okober 2016 menggantikan Irman Gusman). Karena pemilihan pimpinan DPD “yang baru” tersebut dilakukan setelah Mahkamah Agung (MA) membatalkan Peraturan DPD Nomor 1 Tahun 2016 dan Peraturan DPD Nomor 1 Tahun 2017 (keduanya tentang Tata Tertib DPD), publik memperkirakan Ketua Mahkamah Agung tidak akan bersedia memandu pengucapan sumpah jabatan “pimpinan baru DPD” karena bertentangan dengan Putusan MA sendiri. Apalagi, beberapa jam setelah pemilihan oleh “sekelompok anggota DPD” itu, Wakil Ketua DPD GKR Hemas atas nama pimpinan DPD yang memegang Keputusan DPD Nomor 2 Tahun 2014 dan telah mengucapkan sumpah di depan Ketua Mahkamah Agung untuk masa jabatan 2014-2019, telah menyampaikan maklumat yang mangatakan bahwa pemilihan pimpinan DPD yang baru tersebut adalah inkonstitusional dan melanggar Putusan Mahkamah Agung. Hemas dan sejumlah anggota DPD kabarnya juga pada hari itu langsung menyurati Ketua Mahkamah Agung

untuk menyampaikan bahwa proses pemilihan tersebut adalah ilegal, inkonstitusional, dan melanggar hukum. Namun pada kenyataannya, pada pukul 19.30 hari Selasa (4/ 4) Wakil Ketua Mahkamah Agung Suwardi datang ke DPD untuk memandu pengucapan sumpah jabatan “pimpinan baru DPD” yang terdiri dari Oesman Sapta Odang (ketua), Nono Sampono dan Damayanti Lubis (wakil ketua). Dengan adanya pengucapan sumpah jabatan yang dipandu Wakil Ketua Mahkamah Agung (atas nama Ketua MA?), maka “pimpinan baru DPD” dianggap sah sesuai ketentuan UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3. Menanggapi tindakan (Wakil) Ketua Mahkamah Agung yang memandu pengucapan sumpah jabatan tersebut, Wakil Ketua DPD GKR Hemas, sebagaimana diberitakan media, menuntut Wakil Ketua Mahkamah Agung Suwardi memberikan penjelasan terbuka kepada publik mengenai sikap dan tindakannya tersebut yang dinilai melanggar Putusan MA sendiri yang telah membatalkan Peraturan Tatib DPD dan menetapkan masa jabatan pimpinan DPD adalah lima tahun (mambatalkan ketentuan kedua Tatib yang memotong masa jabatan pimpinan DPD dari lima tahun menjadi dua tahun enam bulan). Alasan Hemas, sebagaimana juga disampaikan kemudian oleh Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad, dengan keluarnya Putusan MA yang membatalkan dua Tatib DPD itu, berarti mereka adalah pimpinan DPD yang sah untuk masa jabatan periode 20142019 sesuai Keputusan DPD Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pengangkatan Pimpinan DPD periode 2014-2019. Akan tetapi dengan pengucapan sumpah/janji “pimpinan baru DPD” tersebut, tentu kini ada dua pimpinan DPD yang samasama memegang legalitas berupa Keputusan DPD dan sama-sama telah mengucapkan sumpah/janji untuk pengesahannya. Nah, apakah mungkin ada dua kepemimpinan di satu lembaga Negara yang kedua-keduanya sah. Tentu hanya satu lembaga pimpinan yang sah. Tapi yang mana itu? Bagaimana Menyelesaikannya?

Alasan Wakil Ketua MA Suwardi memandu pengucapan sumpah/janji “Pimpinan baru DPD” –sebagaimana dituntut GKR Hemas— terungkap dari jawaban hakim agung tersebut sebagaimana banyak dikutip media terbitan Kamis (6/4). Ia menyatakan bersedia memandu pengucapkan sumpah/janji itu karena dilaporkan oleh perwakilan DPD bahwa pemilihan tersebut dilakukan oleh DPD berdasarkan tata tertib yang baru. Tata Tertib yang baru berarti bukan Tata Tertib yang berlaku (Peraturan DPD Nomor 1 Tahun 2014) maupun Peraturan Tata Tertib Nomor 1 Tahun 2016 dan Nomor 1 Tahun 2017 yang telah dibatalkan MA. Masalahnya, apakah masuk akal sebuah lembaga negara bisa menyusun Peraturan Tata Tertib –yang berkedudukan setingkat di bawah undang-undang—hanya dalam waktu beberapa jam saja. Apakah Mahkamah Agung hanya akan menerima begitu saja sebuah laporan tentang telah diubahnya sebuah peraturan tata tertib lembaga Negara hanya dalam waktu sesingkat itu. Pertanyaan berikutnya, apakah begitu sederhana cara mengubah sebuah peraturan. Padahal, patut diduga, bahwa perubahan peraturan setingkat di bawah UU pastilah memerlukan mekanisme dan persyaratan tertentu. Dalam hal Peraturan DPD –perubahannya harus dilakukan melalui mekanisme pembentukan Panitia Khusus (Pansus—dengan masa kerja bisa sampai 9 bulan, dan harus disahkan dalam sebuah rapar paripurna. Lalu bagaimana m enyelesaikan adanya dua kepemimpinan DPD yang keduanya sama-sama (mengaku) memegang/memiliki legalitas? Paling tidak ada tiga jalan yang bisa ditempuh. Pertama, Mahkamah Agung meralat keputusannya (entah yang mana) sehingga akan membatalkan salah satu kepemimpinan itu. Kedua, diselesaikan melalui mekanisme mediasi atau pemeriksaan oleh Komisi Yudisial untuk menilai dan menetapkan tindakan Wakil Ket ua Mahkamah Agung memandu sumpah/janji “pimpinan baru DPD” adalah sah atau tidak sah. Ketiga, tentu melalui Peradilan Tata Usaha Negara. *

Angkutan ..................................... Dari Halaman. 1 masuknya angkutan berbasis online. Akan lebih baik angkutan yang ada di Kota Padang ditata dan diberdayakan. D aripada memberikan izin angkutan online untuk beroperasi di Kota Padang. “Dapat dilihat angkot di Kota Padang jumlahnya lebih banyak ketimbang penumpang. Hanya pada waktu tertentu saja yang ramai, setelah itu hanya membawa dua atau tiga orang penumpang saja,” kata Dani. Sementara itu, Rizal (33), pengemudi taksi berharap agar keberadaan angkutan online tidak mematikan mata pencarian angkutan umum. Dan malah membuat penghasilan semakin berkurang. Ia sangat berharap agar pemerintah benar-benar memperhatikan aturan angkutan berbasis online dengan umum agar tidak saling tumpah tindih. “Saya melihat di kota besar sering terjadi perselisihan angkutan online dengan umum. Kami tidak menginginkan hal ini terjadi di Kota Padang,”ujarnya. Sementara itu, masyarakat malah menanti dengan gembira kehadiran angkutan online. Reska, warga Kubu Dalam menuturkan, setuju saja dengan kehadiran angkutan umum online. Hal ini akan jauh lebih mempermudah masyarakat untuk mengakses angkutan dimana dan kapan saja hanya melalui aplikasi. Apalagi saat ini mayoritas sudah mempergunakan gawai yang berbasis android sehingga bisa memiliki aplikasi angkutan online. Namun dia berharap, kehadiran angkutan online jangan sampai mematikan mata pencarian angkutan umum yang telah ada. Pemerintah harus bijak dalam membuat aturan sehingga masyarakat bisa memilih angkutan mana yang sesuai dengan kebutuhan tanpa menimbulkan polemik. “Kalau bisa kehadiran angkutan online di Kota Padang tidak seperti di kota besar lainnya yang selalu menimbulkan permsalahan dengan angkutan umum, “kata Reska. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, memastikan tidak akan mengeluarkan aturan terkait dengan Angkutan Online di Sumbar lebih dahulu sebelum ada aturan nasional yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Kominfo. Nanti dari aturan nasional itu baru akan dibuat beberapa Juklak, Juknis, beberapa aturan yang bersifat daerah. Hal ini diungkapkan Gubernur saat sosialisasi revisi Per-

menhub No. 32 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaran Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis (6/4) kemarin. “Kita tidak akan berbuat lebih jauh ke depan sebelum ada aturan yang keluar dari pusat. Ini berlaku untuk semua jenis kendaraan apakah itu roda dua, roda empat dan bahkan roda enam sekalipun. Kita menekankan semuanya sudah harus ada aturan karena ini negara hukum,” paparnya. Terkait dengan transportasi online yang telah masuk lebih dahulu kata Irwan, Pemprov Sumbar masih menunggu bagaimana penerapannya dari hasil keputusan forum LLAJ bagaimana baiknya untuk Sumbar. “Jadi sekarang kita belum ada tidakan, kalau dasar hukum belum ada kita belum dapat bertindak. Masa kita berinisiatif sendiri di luar kewenangan kita. Tunggu saja aturan dari pusat dulu. Di sana bagaimana di sini pun bagaimana nantinya,” jelasnya. Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Amran, mengatakan, Dishub Sumbar belum punya data transpotrasi online yang telah beroperasi di Sumbar sebab belum ada yang mendaftar hingga saat ini. Kalau memang ada yang telah beroperasi itu mungkin yang tahu bagi pemakai aplikasi. “Tapi kalau angkutan yang berizin tentu kita punya datanya dan kita tahu,” ujarnya kepada media kemarin. Dishub memastikan tentu nantinya bagi pelaku angkutan bebasis aplikasi mereka harus ada izin. Sebelumnya Dishub akan melakukan sosialisasi dahulu kepada semua pemangku kepentingan mulai dari Dishub, Kepolisian, dan Organda, baru setelah itu kepada masyarakat. “Nanti setelah sosialisasi itu bagi pelaku transportasi online juga harus memenuhi syarat serupa nama perusahaan, domisili perusahaan, STNK Online, uji KIR juga masih dicarikan regulasi, plat juga masih dibahas. Sedikitnya ada 11 aturan dan bisa juga dicek di Kementerianperhubungan.co.id tentang Permen No. 26 tahun 2017,” katanya. Untuk penindakan bagi yang melanggar kata Amran, itu merupakan kewenangan dari Kepolisian. Karena nanti juga angkutan online ini akan ada logo dan juga uji KIR yang ditempel. “Jadi, masyarakat akan tahu kalau ini angkutan online,” ujarnya. Terkait dengan ojek online menurut Amran, itu tidak ada Redaktur: BHENZ MAHARAJO

dalam Undang-Undang (UU) Angkutan. Tapi, ke depan itu harus diadopsi mengingat masyarakat membutuhkan. Hanya saja pertanyaannya selamat atau tidak. “Tapi sepertinya Menteri Perhubungan sudah akan melengkapi syarat-syarat itu,” ujarnya. Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Hendrizal Azhar melalui Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jovi Satrios mengatakan, terkait angkutan berbasis aplikasi, merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan kebijakannya berada di Gubernur Sumatera Barat. Jovi menjelaskan taksi berbasis aplikasi atau yang sering disebut taksi online termasuk kedalam angkutan sewa khusus sama halnya dengan travel. Taksi berbasis aplikasi ini diatur dengan Peraturan Menteri Perhubungan PM Nomor 32 Tahun 2016 yang telah di revisi menjadi Permenhub Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek yang mulai berlaku 1 April 2017. “Untuk taksi daring memang harus memiliki izin angkutan dan bergabung dengan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) setempat,”ujarnya. Lebih lanjut Jovi menjelaskan, untuk taksi online sudah jelas ada regulasinya karena sudah ada Permenhub. Sedangkan untuk ojek online belum ada yang mengaturnya sehingga belum ada regulasinya. “Ojek motor bukan jenis kendaraan umum yang diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 sehingga tidak memerlukan izin angkutan seperti taksi. Karena tidak diatur UU tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, maka operasionalnya tidak berhubungan dengan Dinas Perhubungan,” katanya. Menurut dia, Dinas Perhubungan juga tidak akan melarang beroperasinya ojek online tersebut di Kota Padang. Meski demikian, dia mengimbau agar masyarakat yang bergabung dengan ojek online tersebut tetap mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku, termasuk rutin membayar pajak kendaraannya. Namun, hingga saat ini belum ada angkutan online yang mengurus izin untuk beroperasi. “Untuk ojek ini kemungkinan akan kembali dibahas pada Rakor yang akan diadakan pada 12-13 April ini. Sehingga keberadaannya jelas dan tentunya ada regulasi yang mengatur,” katanya. (h/isr/mg-mel) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMKN 1 Sawahlunto Sukses Gelar UNBK SAWAHLUNTO,HALUAN Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK Sawahlunto berkalan lancar dan sukses. Tidak ada kendala berarti yang menganggu jalannya ujian nasional tahun pelajaran 2017/2018 itu.

UNBK SMKN 1-Suasana UNBK siswa SMKN 1 Sawahlunto, yang berjalan sukses tanpa ada kendala yang berarti, Kamis. RIKI YUHERMAN

“Selama 4 hari pelaksanaan, tidak ada kendala berarti yang membuat tethmbatnya atau terganggunya siswa dalam mengikuti ujian,” kata Kepala SMKN 1 Sawahlunto, Agus Sri Harjanto kepada Haluan, Kamis (6/4). Meski demikian sebutnya, bukan berarti tidak ada gangguan, seperti di hari pertama ujian, terdapat kendala belum koneksinya jaringan internet pusat, sehingga terjadi penundaan hingga 30 menit. Selain itu lanjutnya, juga tetjadi arus listrik yang tidak stabil, namun secara keseluruhan tidak terjadi gangguan yang menghambat jalannya UNBK.” Peserta UNBK SMKN 1, sebanyak 161 siswa, dengan jumlah komputer sebanyak 60 unit, dengan memanfaatkan 2 labor atau kelas sebagai tempat ujian. Sedangkan untuk waktu ujian tetbagi atas 3 sesi ujian,” terangnya. Salah seorang siswa.SMKN.1 Sawah lunto, Randhika Rianza ke-

pada Haluan menuturkan, ujian berbasis komputer ini lebih menghemat waktu dalam pengisian biodata leserta ujian. ”Jika biasanya mengisi data dengan cara membulatkan menggunakan abo, kini hanya cukup register dengan menekan pilihan saja. Ruangan yang pakai pendingin juga membuat nyaman dan rilek dalam menjawab soal ujian,” ungkapnya. Sama halnya dengan Randhika, siswa lainnya Eka Wahyu menambahkan, selain effisiensi waktu, dengan adanya pilihan dengan kode ragu ragu, kita bisa melewatkannya dulu untuk menjawab soal berikutnya, selain itu komputer yang sudah menjadi alat pembelajaran sehari hari, membuat lebih mudah dan nyaman dalam menjawab soal ujian itu,” katanya. Dari pantauan Haluan, pelaksanaan ujian di SMKN 2 Sawahlunto juga berjalan lancar, tidak adanya gangguan seperti hilangnya jaringan internet dan mati listrik.”Alhamdulillah UNBK perdana bagi SMKN 2 Sawahlunto ini berjalan lancar dan sukses. Yang juga membanggakan SMKN 2 juga ditunjuk sebagai sekolah imbas untuk sekolahnya, seperti.SMAN 3, MAN Beringin, MAS Lunto, SMPN 8 dan SMpN 9 Sawahlunto,” kata Kepala.SMKN 2 Sawah lunto, Hasdiono kepada Haluan.(h/ rki)

Guru Jadi Teladan Pembentukan Karakter Peserta Didik

Kemendikbud Sosialisasi PP No 66/2015 PADANG, HALUAN—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayan Direktorat melakukan sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum kepada pengelola museum di Sumatera Barat, penggiat dan pemerhati kebudayaan beserta Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat yang dihadiri oleh puluhan orang di salah satu hotel di Kota Padang, Kamis (6/4). Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Harry Widianto mengatakan keberadaan museum satu hingga dua tahun kebelakangan kembali hangat dibicarakan. Menteri melakukan standarisasi museum dua tahun setelah museum memperoleh nomor pendaftaran nasional, lalu standarisasi pengelo laan museum berupa bangunan SDM, koleksi, program publik, dan pendanaan. Kemudian barulah museum mendapatkan tipe, baik (A), cukup (B), dan kurang (C). “Museum Adityawar man yang ada di Sumatera Barat saat ini telah memiliki tipe A,”kata Harry. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Taufik Effendi mengata kan, perlu dilakukan upaya peningkatan penampilan museum-museum menjadi lebih baik untuk dikunjungi dan dinikmati informasinya untuk tujuan pengkajian, pendidikan dan hiburan. Upaya peningkatan citra museum dapat dilakukan dengan pembangunan museum baru, revitalisasi museum yang telah ada, dan pening katan manajemen pengelolaan museum. Untuk pembangunan musuem baru sebaik nya bernuansa moderen, nyaman dinikmati, memiliki storyline, luas ruangan memadai, dan pencahaan dan dilengkapi dengan teknologi informasi dominan. “Kita harus bisa menghilangkan image bahwa museum bukanlah tempat yang remang-remang, sumpek, sempit, dan membosankan,” katanya. (h/mg-mel)

K

ETIKA seseorang memutuskan untuk mengambil profesi sebagai guru dia mustilah memahami bahwasanya dia akan menjadi bagian dari kehidupan individu-induvidu yang dididiknya. Ada sebuah slogan mengatakan “Guru digugu dan ditiru”. Slogan ini memiliki makna yang dalam bagi seorang guru. Landasan falsafah dibalik slogan ini adalah bahwa seorang guru dapat dipercaya dan ditiru. Hal ini sebenarnya mengisyaratkan bahwa dalam berbagai kegiatan kehidupan, masyarakat berharap guru dapat menjadi tauladan. Ketika di sekolah, guru menjadi panutan bagi siswanya. Kalau kita lihat dari konteks sekolah, guru dipercaya karena diharapkan mampu menyampaikan ilmu pengetahuan dan kepribadian yang berguna bagi siswanya baik secara akademik maupun secara pribadi. Ilmu pengetahuan ini lah yang menjadi bekal bermanfaat bagi siswanya nanti dalam kehidupan pribadi dan bermasyarakat. Selain itu guru juga diharapkan bertingkah laku sesuai dengan norma dan adat istiadat yang berlaku di daerah setempat. Dengan demikian hasil pendidikan diharapkan mampu mengubah anak didik menjadi kelompok masyarakat yang madani karena mengingat latar belakang anak didik berasal dari keluarga yang berbeda-beda. Mengingat begitu pentingnya peran guru dalam kehidupan anak didiknya, seorang guru tentunya diharapkan me-

ngupayakan dan dapat menggali potensi anak didik. Alangkah hebatnya seorang guru jika memiliki kemampuan bukan hanya mengajar tetapi mendidik siswanya. Dalam hal kompetensi profoseional sebaiknya guru tidak hanya memberikan bekal pelajaran dalam hal intelektual belaka tetapi juga memberikan hal dalam segi moral dan spiritual peserta didik sesuai dengan pendidikan karakter yang sedang digalakan di negara kita ini. Sudah sewajarnya Sebelum menerapkan pendidikan karakter kepada peserta didik, guru diharapkan memiliki karakter yang baik pula, sehingga teladan yang diberikan menjadi contoh yang baik bagi siswanya. Beratkah menjadi seorang guru? Sebetulnya tidak, karena jika guru mampu menempatkan diri, menanamkan karakter kepada peserta didik melalui

Oleh: EZI MULIA, S.Pd Guru SD Swasta Al- Azhar Bukittinggi

contoh-contoh penerapan sehari-hari yang dilakukan oleh guru hal ini tentu tidak akan menjadi kendala, kecuali jika sebaliknya. Apabila guru mampu memperlihat suatu karakter yang baik maka otomatis peserta didik dapat meniru karakter sang guru. Tentunya semua kita juga harus menunjukkan karakter yang baik, bukan. Contoh kecil saja, seorang guru melarang peserta didiknya merokok kar ena tidak baik utuk kesehatan, namun guru tersebut merokok, terkadang hal ini dilakukan didepan muridnya, sehingga larangan yang diberikan guru itu hanya menjadi larangan yang tidak seharusnya dipatuhi oleh murid karena tidak diringi dengan contoh yang baik dari guru

tersebut. Bagaimana guru akan mangubah karakter siswanya menjadi baik, jika karakter guru itu tidak mencerminkan karakter yang baik pula. Mengubah sesuatu tentu dimulai dari dari sendiri. Peran guru dalam membentuk karakter yang baik pada siswanya tentu sangat penting, mengingat guru menjadi teladan dan contoh terhebat dalam hidup anak didiknya. Bahkan bagi peserta didik, guru bisa menjadi idola. Baik dari segi penampilan, bertutur kata, bersikap, dan lain sebagainya. Tidak sedikit siswa yang lebih percaya kepada gurunya ketimbang percaya pada orang tuanya sendiri. Inilah posisi penting seorang guru dalam membentuk siswanya. Mau menjadi baik ataukah buruk karakter siswa nantinya gurulah salah satu tokoh yang memberi pengaruh terhadap pembentukan karakter tersebut. Guru actor dalam dunia pendidikan. Dalam pembentukan karakter siswa, seorang guru bisa berperan menjadi apa saja dan siapa saja. Guru bisa saja memposisikan dirinya sebagai sahabat, sebagai kakak, sebagai orang tua atau sebagai mitra bagi anak didiknya. Peran ini tentu memboncengi misi penanaman nilai-nilai karakter bagi siswa. Sebagai sahabat, guru dapat menumbuhkan karakter yang terbuka, jujur, dan saling

menjaga satu sama lainya, karena tidak semua anak didik yang terbuka kepada o rang tuanya, atau keluarganya. Sebagai kakak guru dapat melindungi siswanya mau mendengarkan pengaduan siswanya, memberikan contoh yang baik kepada siswanya, sehingga merasa terlindungi dengan baik. Jika Guru sebagai orang tua dimana guru mengambil peran sebagai orang tua, mampu berkomunikasi dengan baik kepada siswanya, mengerti dengan kebutuhan siswanya, tau apa permasalahan yang dihadapi siswanya, sehingga guru tau cara apa yang harus dilakukan dengan setiap perbedaan individu anak didiknya. Dalam pembentukan karakter sudah sepatutnya guru dengan bijaksana dapat memposisikan dirinya menjadi seorang yang dapat diteladani oleh siswanya. Dengan menjadi sosok yang diteladani tersebut diharapkan mampu menanam kan karakter dan nilai moral yang baik kepada siswanya, sehingga tujuan dan cita-cita bangsa dalam mewujudkan bangsa yang berkarakter dapat tercapai dengan optimal. Karena kita semua tentu setuju bahwa ditangan gurulah negeri ini menitipkan kaum mudanya untuk dikembang kan menjadi warga negara yang akan tetap menjunjung tinggi martabat bangsa.**

Jelang UN, MTsS An-Nur Belajar di Luar PADANG, HALUAN—Menjelang Ujian Nasioanl yang akan di gelar Mei mendatang, MTs S An-Nur Padang mengajak siswanya untuk belajar di luar lingkungan sekolah. “Agar proses pembelajaran tidak monoton di sekolah, pihak sekolah mengajak siswa kelas Sembilan yang akan mengikuti UN, untuk menonton di XXI Plaza Andalas,” kata Guru Pendamping, Irianis, yang menemani siswa sewaktu melaksanakan nonton bersama. Irianis mengatakan, sebanyak 150 orang siswa ikut serta dalam kegiatan nonton bersama di bioskop.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang setiap tahunnya akan diadakan, agar siswa tidak merasa jenuh dan takut saat melaksanakan UN nanti.”Selain sebagai sarana hiburan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin silaturrahim antar sesama siswa dan pihak sekolah. Selain itu, siswa dilatih beradaptasi dengan lingkungan luar dan meningkatkan jiwa sosialnya,” ucapnya. Ia mengatakan, film yang menjadi pilihan yang akan ditonton bersama siswa berjudul Iqro. Sebuah film yang menyajikan perjuangan, semangat dan ketekunan dalam mengggapai

SISWA Kelas IX MTs S An-Nur Padang nonton bareng di XXI Plaza Andalas. DEBI AYU LESTARI

www.harianhaluan.com

setiap harapan dan keinginan. “Dari film tersebut, diharapkan siswa memiliki kemauan belajar yang tinggi demi meraih kesuksesan. Karena, tidak ada kesuksesan yang dapat dicapai oleh orang yang tidak mau berjuang,” katanya. Siswa kelas IX, Siti Aminah mengatakan, dari film yang ia tonton, ia kembali semangat dalam mempersiapkan diri menghadapi UN. “Salah satu sifat yang dapat saya teladani dalam tokoh tersebut yaitu, tetap semangat, kerja keras, dan pantang menyerah,” katanya. Kepala MTs S An-Nur Padang, Syarimin Jupi mengatakan, setelah diadakan proses belajar sambil liburan ini, mampu memberikan dampak positif bagi siswa dan memperbaharui semangat mereka kembali untuk mengahadapi UN. “Kegiatan belajar di luar sekolah ini diharapkan mampu memberian motivasi bagi siswa, sehingga mereka benar-benar siap tatkala mengahadapi UN. Selain itu, menjadikan mereka menjadi pribadi yang tangguh dan pantang menyerah,” katanya. Ia berharap, agar seluruh siswa kelas IX sukses dalam mengahapi UN, dan mampu melanjutkan pendidikan ke sekolah unggulan yang mereka inginkan. (h/mg-eby). Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

9

DANA DIANGGARKAN RP2 MILIAR

Usai Lebaran Pasar Belimbing Direnovasi PADANG, HALUAN — Setelah Lebaran tahun ini, Pasar Belimbing Kota Padang akan direnovasi. Nantinya di sana akan dibangun sekitar 80 meja batu sebagai sarana berjualan.

Polresta Ringkus Residivis Narkoba PADANG, HALUAN — Residivis Kasus Narkoba Mulyadi alias Tando (36) ditangkap oleh Satuan Narkoba Polresta Padang bersama wanita selingkuhannya Desi Susanti alias Caca (37) di sebuah rumah kontrakan di Jalan Marapalam Indah III, RT 04/RW 08, Kelurahan Kubu Dalam, Kecamatan, Padang Timur, Kota Padang, Kamis 01.00 WIB. Tersangka Mulyadi yang merupakan warga Marapalam Indah IX, RT 02 RW 05, Kelurahan Kubu Dalam dan Caca wanita selingkuhannya yang juga merupakan warga Jalan Marapalam Indah II, RT 04 RW 08, Kelurahan Kubu Dalam Marapalam, Kecamatan Padang Timur, ditangkap saat bersama di dalam rumah kontrakan. Dijelaskan Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Abriadi didampingi Kanit Ops IPDA SH Sitorus, penangkapan dilakukan karena tersangka Mulyadi sudah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Tersangka sudah masuk DPO, karena sebelumnya tersangka sudah pernah menjalani hukuman penjara, setelah lepas dari hukuman ia kembali melakukan bisnis haram tersebut,” ujarnya. Lanjutnya, ketika dilakukan penyelidikan tim buser Narkoba Polresta Padang mendapat info bahwa tersangka sering berada dirumah kontrakan selingkuhannya, dan tim langsung menuju lokasi. Alhasil tersangka bersama teman wanita diringkus bersama dengan barang bukti. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa, dua puluh sembilan paket Narkoba jenis sabu dengan rincian satu paket sabu disimpan dalam plastik klip warna bening, tiga belas paket sedang narkotika jenis sabu disimpan dalam plastik klip warna bening, lima belas laket kecil Narkotika Jenis Shabu disimpan dalam plastik klip warna bening. Selaim itu, satu timbangan digigal, dua paket narkotika jenis ganja kering, satu pak plastik klip warna bening, satu pack kertas papier, tiga unit handphone dan satu unit kendaraan roda empat warna merah maron merk Daihatsu Feroza dengan nomor Polisi BA 1443 AL. “Barang bukti kita dapatkan dalam rumah kontrakan Desi Susanti wanita selingkuhan Mulyadi. Diduga mereka berdua bersekongkol melakukan bisnis haram tersebut,” terang Kompol Abriadi. Selanjutnya, kedua tersangka dibawa ke Mapolresta Padang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. (h/mg-ina)

KERUK DRAINASE — Tingginya sendimen lumpur di saluran air di kawasan Banda Purus, Padang membuat pekerja dari PU Padang menggunakan alat berat untuk melakukan pengerukan, Kamis (6/4). Upaya pengerukan ini agar aliran air lancar dan tidak banjir saat musim penghujan tiba. HUDA PUTRA

RAZIA TEMPAT HIBURAN MALAM

Empat Anak di Bawah Umur Terjaring PADANG, HALUAN — Sedikitnya 28 orang pengunjung terjaring pada Razia Cipta Kondisi oleh Polresta Padang, Rabu (4/4) malam di tiga tempat hiburan . Mirisnya pada razia tersebut sepasang pengunjung yang diamankan positif menggunakan narkoba. Selain itu, empat orang pengunjung lainnya merupakan anak di bawah umur. Dijelaskan Kabag Ops Polresta Padang Kompol Sumintak, dua orang yang terbukti

menyalahgunakan narkoba jenis sabu atau methapethamine tersebut diketahui bernama Mimi Mariani (37) dan Feri Jurmadianto (26). Sementara empat pengunjung yang dibawah umur dan masih berstatus pelajar diantaranya, GY (16), YAB (17), YAB (17) dan V (18). “Kita amankan mereka di dua lokasi yakni di tempat hiburan Tee Box dan tempat hiburan Happy Puppy. Sedangkan di tempat hiburan AllStar kita tidak mendapatkan apa-

pun, “ ungkapnya. Lanjutnya, razia cipta kondisi yang dilakukan karena maraknya anak-anak di bawah umur yang berkunjung ke tempat-tempat hiburan pada waktu yang sudah habis izin operasional. “Kita melakukan razia, karena belakangan tiga tempat hiburan tersebut sering terjaring anak-anak di bawah umur,” pungkasnya. Disebutkannya, saat ini SEBANYAK 28 orang terjaring pada Razia Cipta Kondisi oleh Polresta empat orang anak di bawah Padang, Rabu (4/4) malam di tiga tempat hiburan berbeda di Kota Padang. RINA SYAFITRI umur yang terjaring razia tersebut di tangani oleh bagian Satnarkoba Polresta “Saat ini kita masih melaUnit PPA Polresta Pa- Padang. kukan penyidikan atas kasus dang untuk diproses Hal ini dibenarkan oleh tersebut, karena barang bukti sesuai prosedur yang Kasat Narkoba Polresta Padang belum kita dapat. Kita hanya berlaku dan pemang- Kompol Abriadi, bahwa pihak- memiliki hasil tes urine dari gilan orang tua yang nya menerima duo orang pela- dua pelaku,” ujarnya. bersangkutan. ku yang terlibat dalam penNamun pihaknya, akan meSedangkan sepa- yalahgunaan narkoba, dari lakukan pengembangan untuk sang pengunjung yang hasil razia cipta kondisi yang mengetahui asal dari barang menggunakan narkoba digelar Polresta Padang pada haram yang di komsumsi oleh dilimpahkan kepada Rabu malam. pelaku. (h/mg-ina)

Redaktur: Afrianita

www.harianhaluan.com

Kepala UPTD Pasar Belimbing, Yustian pada Haluan, Kamis (6/4) mengatakan, saat ini renovasi sedang dalam tahap perencanaan. Beberapa pihak yang terlibat dalam proses perbaikan, sudah memantau ke lokasi. “Setelah proses pemantauan, direncanakan proses perbaikan akan dilakukan setelah lebaran. Jika dilakukan sekarang akan berdampak terhadap aktifitas pedagang yang akan ramai saat bulan puasa mendatang,” katanya. Ia mengatakan, jumlah pedagang yang berjualan di Pasar Belimbing tercatat sebanyak 329 pedagang. Sebagian dari jumlah ini, akan menempati meja batu dan sisanya akan tetap berjualan di lapak mereka masing-masing. “Setelah proses pembangunan selesai, 80 orang pedagang akan dipidahkan ke meja batu, sedangkan sisanya tetap menempati lapak mereka masing-masing,” katanya. Yustian mengatakan, proses perbaikan Pasar Belimbing mendapat bantuan dana kurang lebih Rp2 Miliar. Dana inilah yang akan digunakan untuk mengoptimalkan pembangunan kondisi pasar, agar menjadi lebih baik lagi. “Dengan adanya perbaikan, diharapkan kondisi pasar jadi lebih baik, sehingga masyarakat semakin nyaman dalam melakukan transaksi jual beli,” katanya. Rita (47), salah seorang pedagang di Pasar Belimbing mengatakan, kondisi pasar saat ini sangat memprihatinkan, karena jika hari hujan maka akses jalan menuju pasar menjadi terganggu karena genangan air. Ia berharap, dengan adanya perbaikan, dapat menjadikan kondisi pasar lebih baik, serta baik pedagang maupun membeli dapat merasa nyaman saat melakukan transaksi. (h/mg-eby)

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MULAI BULAN DEPAN

BPBD Uji Kelayakan 73 Shelter PADANG, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang berencana akan memulai uji kelayakan terhadap 73 shelter yang ada pada bulan depan. Kepala BPBD Kota Padang Edi Hasymi mengatakan, saat ini sedang mempersiapkan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2017 yang jatuh pada tanggal 26 April bulan ini. “Saat ini kita sedang fokus

persiapan HKBN. Bulan depan kita akan mulai uji kelayakan shelter yang ada, “ujar Edi pada Haluan Rabu (5/4). Lebih lanjut ia menuturkan, saat ini Kota Padang memiliki puluhan shelter yang belum dila-

kukan uji kelayakan. Ada sebanyak 73 bangunan shelter yang tersebar di daerah pantai atau zona merah untuk mitigasi bencana, terutama tsunami. Edi mengatakan, akan segera membentuk tim dalam uji kelayakan shelter yang akan dilakukan. Keberadaan shelter sangat penting bagi masyarakat Kota Padang. Seperti yang diketahui kota ini merupakan rawan bencana. Selain itu 60 persen dari sekitar satu juta penduduk Kota Padang tinggal dan

beraktifitas di pinggir pantai atau zona merah. Sehingga mereka harus memiliki tempat perlindungan yang dekat jika terjadi gempa yang menyebabkan tsunami. “Sekitar 600 ribu warga Kota Padang tinggal dan beraktivitas di zona merah. Sehingga ketersediaan shelter wajib adanya, “ujar Edi. Edi menjelaskan dari 73 shelter yang tersedia kebanyakan berupa gedung hotel, sekolah, masjid dan kantor. Dan hanya tiga shelter yang

benar-benar berfungsi sebagai mana mestinya. Yakni shelter yang terdapat di Parupuak Tabing kecamatan Koto Tangah, di Ulak Karang, dan dekat asrama haji. “Sedangkan 70 bangunan shelter lain, belum diuji kelayakannya, “ ujar Edi. Pengecekan terhadap kondisi shelter wajib dilakukan. Karena shelter yang ada harus bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat. Jangan sampai shelter hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu.

Kantor Lurah Gunung Pangilun Diperbaiki PADANG, HALUAN — Kerap terendam banjir, sehingga Kantor Lurah Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara tidak nyaman sebagai ruang pelayanan. Akhirnya dengan anggaran Rp200 juta untuk rehab, kantor ini segera tampil lebih cantik dan representatif. Lurah Gunung Pangilun Andi Amir menjelaskan, selama ini pelayanan kelurahan sering terganggu bila datang musim penghujan. Banjir selalu menjadi momok karena posisi kantor yang rendah dan bangunan yang kurang layak. “Untuk itu, tahun ini upaya merehab kantor ini segera dilakukan. Menggunakan anggaran APBD sebesar 200 juta, “ ujar Lurah Andi Amir kemarin. Disamping berharap pembangunan kantor cepat selesai, lurah juga berkomitmen segera mewujudkan inovasi pelayanan nantinya. Pihaknya sudah merancang pelayanan berbasis kelurahan yang mengadopsi PATEN kecamatan. “Kami berkeinginan kantor cepat selesai agar inovasi pelayanan dapat diwujudkan, “ kata Andi. Sementara ini, selama dalam pengerjaan aparatur kelurahan berkantor di ruang sekretariat LPM. Pelayanan terhadap warga tetap berjalan seperti biasa. “Sementara ini kita berkantor di ruang LPM. Pelayanan tidak terganggu, “ imbuhnya. (h/rel)

Satpol PP Tambah 30 Praja

POHON TUMBANG — Sejumlah petugas dari BPBD Kota Padang tengah mengevakuasi pohon tumbang di kawasan Jalan Tunggul Hitam, Padang, Rabu (5/4). Hujan deras yang disertai angin kencang pada Rabu malam menyebabkan sebuah pohon di Jalan Tunggul Hitam tumbang dan mengakibatkan seorang pengendara motor yang melintas mengalami luka-luka. HUDA PUTRA

Anggaran Museum Dipangkas Rp2 Miliar PADANG,HALUAN — Slogan “Museum Selalu Dihati” tampaknya belum benar-benar diterapkan oleh pemangku kebijakan. Hal ini dapat dilihat dengan dipangkasnya anggaran yang diberikan kepada UPTD Museum Adityawarman, sehingga pihak museum pun terpaksa membatasi kegiatan di tahun 2017. Hal ini disampaikan oleh Kepala UPTD Museum Adityawarman Adi Saputra saat ditemui Haluan, Rabu (5/6) museum yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 10 Padang. Adi menuturkan, pada tahun 2016 anggaran yang diberikan kepada Museum Adityawarman sekitar Rp2,7 Miliar, sedangkan untuk tahun 2017 jauh menurun menjadi lebih kurang Rp700 Juta. Dipangkasnya anggaran tentunya berdampak kepada kegiatan yang akan dilaksanakan. Pada tahun 2016 ada 20 kegiatan yang dilakukan oleh Museum Adityawarman, tetapi sepanjang tahun 2017 ini hanya ada 8 kegiatan yang akan dilaksanakan. “Anggaran sangat banyak pemangkasannya dibandingkan tahun lalu. Tahun ini sangat minim sekali hanya Rp700 juta,”kata Adi Saputra. Lebih lanjut Adi menjelaskan anggaran Rp700 juta tersebut dirincikan sebagai berikut. Untuk program pengelolaan kekayaan budaya dengan anggaran sekitar Rp166,8 Juta. Program ini dibagi dalam www.harianhaluan.com

Seperti bangunan hotel yang banyak dijadikan shelter. Selain itu pihaknya juga akan memasang plang informasi di depan gedung yang memiliki shelter agar masyarakat tidak bingung harus kemana saat terjadi bencana. “Masyarakat harus mengetahui gedung mana saja yang dijadikan shelter sehingga saat terjadi bencana mereka tidak bingung harus kemana untuk menyelamatkan diri,” kata Edi. (h/mg-mel)

empat kegiatan yakni Pelestarian cagar budaya dan konservasi koleksi museum untuk sekitar 700 koleksi sebesar Rp57 juta. Lalu kegiatan transliterasi naskah kuno dengan anggaran Rp33 juta, pengadaan koleksi musem Rp37 juta dan fasilitas digitalisasi sistem informasi koleksi museum Rp37 juta. Dilanjutkan dengan program pengembangan pendidikan budaya dengan anggaran Rp540 juta. Program ini pun dibagi atas empat kegiatan yakni pembinaan pengembangan dan sosialisasi sejarah seni dan budaya di Sumatera Barat dengan

anggaran Rp115,5 Juta, lalu pameran koleksi museum daerah regional, nasional, dan internasional Rp165 juta, kegiatan penyusunan penyebaran informasi koleksi Rp37, 9 Juta, dan peningkatan museum Rp221, 9 juta. “Setidaknya anggaran tahun sekarang sebesar tahun lalu, meskipun tidak ada peningkatan. Ini malah dipangkas sangat banyak,”kata Adi. Adi berharap agar pemangku kebijakan benarbenar megimplementasikan slogan “Museum Selalu Dihati”. Karena museum ini menyimpan dan melestarikan benda-benda bersejarah seperti cagar budaya Minang-

kabau dan beberapa cagar budaya nasional. Dengan jumlah koleksi yang mencapai 6.218 koleksi yang terdiri dari 10 jenis mulai dari Geologika sebanyak 36, Biologika 32, Etnografika 4473, Arkeologika 102, Historika 62, Numismatika 446, Filologika 86, Keramologika 773, Seni rupa 143 dan Teknalogika 64. Untuk koleksi yang paling banyak berasal dari jenis Etnografika. Sedangkan untuk umur koleksi yang tertua berkisar 200-300 tahun yang lalu. ”Penerapan slogan ini tentunya dapat dilihat dari dukungan anggaran yang diberikan demi memajukan

Museum Adityawarman dan keberadaannya dijadikan sumber budaya dan seni oleh masyarakat,”ujar Adi. Kendatipun anggaran tahun ini sangat minim, dan kegiatan yang dilakukanpun juga terbatas, bukan dijadikan penghalang untuk memajukan Museum Adityawarman oleh Adi, Sehingga target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp147 dapat dipenuhi. “Anggaran dipangkas, tetapi target PAD jauh meningkat. Tahun lalu hanya sekitar Rp90 juta sedangkan tahun ini Rp147 Juta. Meningkat lebih dari 50 persen,” kata Adi. (h/mg-mel)

PADANG,HALUAN — Satpol Pamong Praja Kota Padang berencana akan menambah 30 orang personil praja dalam tahun ini. Direncanakan 25 orang untuk praja laki-laki dan 5 orang praja perempuan. Diakui Kepala Satpol PP Padang bahwa saat ini pihaknya masih kekurangan personil dalam bertugas. Saat ini sedang menunggu telaahan dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSPDM) untuk disetujui oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. ”Kita akan rekrut sekitar 30 orang praja lagi,” ujar Dian Fakri, Kamis (6/4). Lebih lanjut Dian mengatakan, saat ini Satpol PP benar-benar membutuhkan tambahan praja. Satpol PP saat ini memiliki 300 orang personil tenaga kontrak ditambah dengan satlinmas sebanyak 40 orang. Padahal idealnya Satpol PP harus memiliki sekitar 800 orang personil. ”Masih banyak kekurangan personil itu sebabnya antrian tugas penertiban. Selain itu penjagaan juga terpaksa sering ditinggal,”kata Dian Fakri. Ia sangat berharap permohonan penambahan personil praja Satpol PP segera dikabulkan oleh Walikota Padang. Agar antrian tugas penertiban tidak semakin banyak dan menumpuk. ”Kita belum bisa pastikan bulan apa akan dilakukan perekrutan. Namun, tentunya kami juga menginginkan agar segera terlaksana. Pokoknya menunggu persetujuan dari pimpinan,”ujar Dian. Selain praja laki-laki di sejumlah daerah, Satpol PP lebih banyak merekrut petugas atau praja perempuan. Kota Padang juga telah menerapkan pola pendekatan humanis pada masyarakat lewat praja pe-

Redaktur: Afrianita

Kita belum bisa pastikan bulan apa akan dilakukan perekrutan. Namun, tentunya kami juga menginginkan agar segera terlaksana. Pokoknya menunggu persetujuan dari pimpinan. DIAN FAKRI rempuan Satpol PP. Praja perempuan sudah bertugas sejak beberapa tahun belakangan ini. Untuk perekrutan praja perempuan memang tak mudah. Harus mengikuti proses seleksi yang sama dengan praja pria. Syarat untuk menjadi praja minimal pendidikan SLTA dan usia maksimal 26 tahun dan mau bekerja keras. ”Saat ini Satpol PP Kota Padang memiliki 49 tenaga kontrak praja perempuan,”ujar Dian. Praja perempuan punya tugas “khusus” dalam setiap operasi maupun patroli. Bertugas melakukan pendekatan kepada wanita dan anak-anak. “Kalau ada penangkapan terhadap wanita, praja wanita yang langsung mengambil, tidak boleh praja pria,” kata Dian Fakri. Sementara itu, Elva Lindra Delita telah bertugas di Satpol PP Kota Padang sejak 2014 silam. Pekerjaan sebagai praja perempuan di Satpol PP menuntutnya harus mempunyai keahlian beladiri. Selain itu, harus selalu disiplin dan cepat tanggap. ”Bela diri merupakan bekal hidup. Risiko kerja ya digodain oleh kaum adam, tapi saya tidak ambil pusing,”katanya. (h/mg-mel)

Layouter: Luther


JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

11 11

Nagari Madani Segera Dicanangkan LUBUK BASUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat (Sumbar) segera mencanangkan Gerakan Nagari Madani pada 2017 dalam upaya mewujudkan kehidupan beragama dan norma adat di tengah masyarakat. “Nagari Madani ini akan dicanangkan dalam waktu dekat di 82 nagari, karena peraturan bupati sedang dalam proses penyusunan,” kata Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria di Lubuk Basung, Kamis (6/4). Menurutnya pencana-

ngan Nagari Madani ini sesuai dengan visi Pemkab Agam yakni, Agam Mandiri, Berprestasi yang Madani. Tenaga ahli dalam penyusunan konsep Gerakan Nagari Madani ini yakni, Dr Henmaidi dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Dr

LKAAM Sawahlunto Didukung Penuh Pemko SAWAHLUNTO, HALUAN — Keberadaan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sangat berperan dalam pelestarian adat dan pengembangan seni budaya, terutama pada saat ini dimana perkembangam zaman dan kemajuan kota bisa saja menjadikan para generasi muda, anak kemenakan dan masyarakat melupakan apa saja yang menjadi hak dan kewajiban serta larangan dan pantangan yang boleh atau tidak boleh dilakukan sesuai syariat agama dan adat. “Bersyukurlah kita yang tibggal di Minangkabau ini, hidup masyarakat yang berfilosofi Adat Basandi sarak, sarak basandi kitabullah, menjadikan masyarakatnya mampu hidup tentram yang sesuai dengan pedoman agama Islam dan juga sesuai dengan norma adat yang berlaku, “ kata Ketua LKAAM Kota Sawahlunto, Drs. Adi Muaris Khatib Kayo saat dijumpai Haluan, beberapa waktu lalu. Ketua LKAAM Adi Muaris menilai, pembangunan yang telah berjalan dan yang tengah berlangsung saat ini, pada hakikatnya sudah sesuai dengan apa yang menjadi harapan bersama, kendati masih ada beberapa pembangunan yang belum terlaksana dengan baik. Namun lanjutnya, untuk pembangunan bidang mental dan pelestarian adat serta budaya, pemerintah kota Sawahlunto sudah sangat mendukung apa yang telah menjadi fungsi dan tugas LKAAM termasuk Kerapatan Adat Nagari (KAN) di 10 nagari yang ada di kota ini. “Selain memberikan pembinaan kepada ninik mamak pengurus KAN di 10 nagari, pemko juga memberikan perhatian untuk pembangunan fisik bangunan KAN yang ada, “ ujarnya. Keberhasilan pembangunan dan pelestariam adat dan budaya di Sawahlunto saat ini, tidak terlepas dari peranan pemerintah kota yang senantiasa berkolaborasi dan melibatkan LKAAM dan KAN di setiap pembangunan yang akan dilaksanakan, terlebih dengan meminta masukan dari pengurus KAN karena ia menilai, jika tidak ada koordinasi tentu apa yang ingin dilajukan tidak akan jalan. Satu lagi yang saat ini membuat keberadaan LKAAM dan KAN semakin kuat di Sawahlunto adalah dengan melibatkannya dalam Musyawarah Nagari (Musri) yang digagas oleh Forkopimda Sawahlunto. Didalam Musri KAN dilibatkan untuk menyelesaikan setiap persoalan yang ada termasuk memberikan masukan masukan terkait pembangunan yang akan dilakukan. (h/rki)

www.harianhaluan.com

Urwatul Wusqa dari IAIN Padang dan Ulama Sumbar Buya Masaod Abidin. “Tim ini akan menyusun konsep Gerakan Nagari Madani tersebut,” katanya. Untuk mencapai ini, setiap nagari harus mengerakan nilai lokal, seperti kembali ke surau atau masjid, menyiarkan katam Al Quran dan lainnya dengan capaian agar banyak lahir generasi muda yang hafis Al Quran di Agam. Lalu, meramaikan masjid dalam menunaikan shalat lima waktu, mengem-

balikan fungsi masjid sebagai tempat pendidikan umat, mengiatkan dakwah di setiap masjid, masjid sebagai fungsi sosial dan ekonomi. Nagari melindungi kampung dan “anak nagari” (generasi muda setempat) dengan capaian berkurangnya kasus penyalahgunaan narkoba, kasus pronografi dan perjudian. “Untuk mencapai ini parik paga harus diaktifkan kembali,” katanya. Selain itu, menghidupkan kembali ukhuwah Islamiah dan gotong royong

dengan capaian berkurangnya kasus kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, kekerasan pada anak, meningkatkan budaya gotong royong, penurunan angka kemiskinan dan berkurangnya anak putus sekolah akibat faktor ekonomi. “Nagari harus mendata berapa anak putus sekolah akibat ekonomi dan orang rantau mendata para donatur yang ada di rantau. Ini telah dilakukan Nagari Bukik Batabuh sehingga jumlah anak putus sekolah berkurang

di daerah itu,” katanya. Agar Gerakan Nagari Madani berjalan dengan baik, tambahnya perlu melibatkan elemen terkait seperti, MUI, KAN, toko masyarakat dan lainnya karena gerakan ini akan dinilai setiap tahun. Bagi nagari yang progres atau perubahan tertinggi, akan mendapatkan penghargaan dari Pemkab Agam dan apabila perubahan terendah, nagari itu akan mendapatkan hukuman berupa pengurangan alokasi dana nagari. Sebelumnya, Pemkab

Agam telah mengadakan seminar Gerakan Nagari Madani pada 13 Desember 2016 dalam mendefinisikan apa itu Gerakan Nagari Madani. Seminar itu dihadiri Ketua MUI Agam Fauzi Damra, camat, wali nagari, “bundo kanduang” dan lainnya. Sementara narasumber seminar itu berasal dari tenaga ahli penyusunan konsep gerakan nagari madani ini yakni, Dr Henmaidi, Dr Urwatul Wusqa dan Buya Masaod Abidin. (h/ans)

Tabligh Akbar BKMT di Tanah Datar TANAH DATAR, HALUAN— Wakil Bupati Tanah Datar

Zuldafri Darma bersama Ny. Retri Zuldafri mengikuti Tab-

ligh Akbar Jamaah BKMT Kecamatan X Koto di Masjid

BANTUAN — Wabup Zuldafri Darma, memberikan bantuan kepada Masjid Jami’ Darussalam Koto Baru, Kamis, (6/4).

Jami’ Darussalam Koto Baru, Kamis, (6/4). Wakil Bupati Zuldafri di hadapan ratusan jamaah BKMT yang berasal 9 nagari se Kecamatan X Koto mengapresiasi kegiatan BKMT baik di tingkat nagari, kecamatan hingga kabupaten. Kegiatan BKMT jelas Zuldafri terbukti menebarkan rasa persatuan, jalinan silaturahmi dan harmonisasi di tengahtengah masyarakat. “Tidak terbantahkan BKMT membantu program pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang madani,” ujarnya. Untuk itu ke depan eksistensi dan kegiatan BKMT perlu terus dipertahankan bahkan dikembangkan. Di sisi lain, ketika pemerintah beserta elemen masyarakat telah menyelenggarakan kegiatan keagamaan seperti program tahfiz, magrib mengaji, gerakan subuh berjamaah, yasinan, wirid dan lainnya namun masih juga kita dengar, terang wakil bupati berbagai kejadian di sekitar kita yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama. Masih ada juga kasus perzinahan, bunuh diri, perkosaan,

pencurian, peredaran narkoba, miras dan perbuatan asusila lainnya yang terjadi. “Ini tantangan sekaligus keprihatinan, namun tidak boleh kita menjadi pesimis, kita harus tetap optimis menjaga dan memelihara generasi penerus”, pesan wabup. Kepada jamaah BKMT yang secara rutin mendapat ilmu dan pencerahan dari berbagai ulama agar menyebarluaskan dakwah ke keluarga, tetangga dan sanak saudara. “Kalau tidak kita secara bersama-sama bekerja keras saat ini, tidak dapat dibayangkan kondisi generasi selanjutnya 15 atau 20 tahun ke depan,” pesan wabup lagi. Semangat pembangunan sarana ibadah seperti masjid dan mushalla itu penting, tetapi yang lebih penting menumbuhkan semangat mengisi dan memakmurkan masjid itu sendiri bagi umat, pungkas wabup. Hadir pada tabligh akbar BKMT ini Camat X Koto Hendra Setyawan, Forkompinca dan Kepala KUA X Koto Dafrizon, Ketua BKMT Kecamatan X Koto H. Arkadius dan ninik mamak nagari Koto Baru. (h/mg-rul)

Tradisi Pernikahan Adat Minang PERNIKAHAN merupakan momen penting dan membahagiakan bagi semua orang. Ada beragam cara merayakan momen bahagia ini, dan tentunya setiap pasangan memiliki cara berbeda-beda untuk merayakan hari spesial t ersebut, , tunangan, hingga pesta pernikahan di hari H. Di Indonesia, pernikahan adat tergolong unik karena setiap suku memiliki adat pernikahan yang berbedabeda. Hingga saat ini, banyak pasangan yang masih menjunjung tinggi perayaan pernikahan berdasarkan suku dan adat-istiadat mereka. Tentu saja, proses pernikahan adat tidaklah sederhana dan murah. Ada serangkaian proses adat yang harus dilalui

dari tahap awal hingga pesta di pelaminan. Menyelenggarakan pesta pernikahan adat meriah dan berkesan bagi mereka dan keluarga besar merupakan dambaan setiap pasangan. Suku Minang merupakan salah satu suku dengan tradisi pernikahan yang unik, dimana biasanya keluarga pihak lakilaki yang mendatangi keluarga pihak perempuan, tapi suku Padang justru melakukan hal yang sebaliknya m ulai dari perkenalan kedua keluarga sampai ke proses lamaran. Tradisi pernikahan suku Padang termasuk mahal karena ti dak hanya keluarga yang terlibat dalam prosesi penyambutan hari pernikahan, tapi juga warga sekitar rumah dan juga para kepala adat. S e b a g a i gambaran berikut proses pernikahan pada suku Minangkabau : Maresek adalah proses dimana pihak keluarga wanita akan datang ke rumah pihak laki-laki untuk melakukan penjajakan atau perkenalan ke pada pihak

keluarga pria. Di acara ini pihak wanita akan membawa makanan seperti s eserahan ke keluarga pihak laki-laki. Setelah kedua keluarga sudah pendekatan, berikutnya meminang. Pihak wanita mendatangi rumah pihak laki-laki dan sekaligus melaksanakan acara pertunangan. Dalam acara pertunangan suku Minangkabau, pasangan calon pengantin berjanji akan melanjutkan tahap hubungannya sampai tahap pernikahan dengan saling bertukar simbol perjanjian berbentuk cincin atau jenis perhiasan lainnya. Dalam proses ini, tokoh-tokoh adat akan diundang untuk memimpin prosesi acara. Mahanta adalah istilah pasangan meminta izin, restu dan doa dari seluruh pihak keluarga untuk acara pernikahan. Di acara ini seluruh keluarga baik dari pihak lakilaki maupun perempuan harus hadir dan berikutnya melakukan acara doa bersama. Ini adalah proses pihak keluarga ayah calon mempelai wanita mencoba membantu biaya pernikahan semampunya. Acara ini dilakukan beberapa hari sebelum akad ni-

SALAH satu prosesi dalam rangkaian prosesi pernikan adat Minang

kah. Acara ini juga dihadiri oleh seluruh pihak keluarga. Hal-hal yang harus dipersiapkan di acara ini adalah sirih lengkap (sebagai kepala adat), nasi kuningsinggang ayam makanan adat), antaran barang yang diperlukan calon mempelai wanita seperti seperangkat busana, perhiasan emas, lauk pauk baik yang sudah dimasak maupun yang masih mentah, kue-kue dan sebagainya. Ini dilaksanakan oleh mempelai wanita sehari sebelum hari pernikahan. Acara ini dit andai dengan menghias tangan calon mempelai wanita dengan inai (pacar) sebagai ritual unjuk kasih sayang kepada para sesepuh sebelum pernikahan.

Redaktur: Atviarni

Adalah proses pihak pria dijemput dan diantar ke lokasi pernikahan oleh pihak wanita. Dalam proses ini pihak wanita harus menyediakan arakarakan seperti parade dalam menjemput dan mengantar pihak laki-laki sampai ke tempat pernikahannya. Kisaran harga yang harus dikeluarkan untuk pernikahan adat Minangkabau bisa mencapai minimal Rp150 juta jika pasangan mengikuti seluruh proses dari awal hingga akhir. Kisaran biaya ini termasuk penyewaan para seniman untuk arak-arakan, mahar, konsumsi, dokumentasi, riasan, pakaian pengantin penyewaan gedung, pemusik dan para tokoh adat. (h/rds)

Layouter: Rahmi


12

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Payakumbuh Perangi Narkoba SDN 02 Koto Baru Juara Umum Lomba LIMAPULUH K OTA, HALUAN- SDN 02 Koto Baru Simalanggang tampil sebagai juara umum berbagai lomba yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 33 SMPN 2 Kecamatan Payakumbuh. SDN 02 sebagai juara umum, karena dari tiga nomor yang diperlombakan, berhasil menjuarai tahfiz Al Quran dan lomba solo song. Kepala SMPN 2 Kecamatan Payakumbuh Drs Erya Mulawarman mengatakan, hasil lengkap kejuaraan, solo song I, II, dan III masing – masing diperoleh Revina Yulianti dari SDN 02 Koto Baru Simalanggang, Naura dari SDN 04 Piobang, dan Dinda Aulia Putri dari SDN 02 Piobang. Pada nomor lomba tahfiz, berhasil sebagai juara I,II, dan III, SDN 02 Koto Baru Simalanggang, SDN 02 Piobang, dan group SDN 03 Piobang. Untuk nomor cerdas – cermat, juara I,II, dan III dibagi SDN 02 Piobang,SD 02 Simpang Sugiran, dan group SDN 04 Piobang. Pengurus alumni SMPN 2 Ismardi dan bendaha Fatimah, menyebut, SMPN 2 kecamatan Payakumbuh dari siswa semula berjumlah 120 orang, kini meningkat menjadi 253 orang, hingga sekolah yang sudah meraih Akredetasi A itu semakin melihatkan prestasi pada akademis maupun non akademis. “Kami di SMPN 2 Payakumbuh, tidak membeda- bedakan akademis dan non akademis, semua siswa silakan mengem bangkan bakat apakah olahraga sepak bola, silat, basketball, bola voli, sepak takraw, kesenian dan lainnya. Bahkan kesenian disekolah ini cukup berkembang,” sebutnya. Bila ada masyarakat yang butuh orgen, SMPN 2 siap melayani pada Sabtu dan Minggu. Karena bila diluar hari Sabtu dan Minnggu, bisa menggangu KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) siswa, kata Erya lagi Sekaitan dengan prestasi siswa SMPN 2 Kecamatan Payakumbuh, Erya Mulawarman menyebut cukup mengembirakan, beb erapa siswa sudah pernah juara pen cak silat seni Internasional, Sumbar – Riau, dan O2SN Limapuluh Kota, untuk ketingkat Sumbar. Dikatakan Erya, sejak menggunakan program sekolah gratis sejak 2014 diberbagai akademis dan non akademis bertambah jumlah siswa dan juga berbagai prestasi meningkat. Lagipula para alumni cukup peduli dengan almamaternya, sehingga SMPN 2 tersebut semakin diperhitungkan. (h/zkf )

PAYAKUMBUH, HALUAN – Jajaran Pemko Payakumbuh dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan sikap untuk memerangi narkoba. Pernyataan ini sebagai bentuk perlawanan di tengah maraknya peredaran narkoba di Kota Batiah. Nyaris tiap hari, penangkapan terhadap pengedar dilakukan. “Peredaran narkoba di Kota Payakumbuh saat ini perlu mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan. Tingginya penggunaan narkoba merupakan tantangan bagi semua stakeholder, terutama bagi pemerintah daerah. Kita nyatakan perang terhadap narkoba,” ungkap Asiten 1 Yoherman, saat membuka sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di Gedung

Gambir Payakumbuh, beberapa hari yang lalu. Dikatakannya, salah satu program utama yang akan diterapkan adalah melakukan sosialisasi kepada banyak kalangan termasuk kepala sekolah dan majelais guru, siswa SMP/SMA sederajat untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba di daerah ini. Kepala Kesbangpol Payakumbuh,

Sovita Yenuris, SH menyampaikan, Pemko Payakumbuh berkomitmen untuk tetap menjadi fasilitator pencegahan dan penyalahgunaan Narkoba, melalui kegiatan sosialisasi, membuka kerjasama dengan BNN Payakumbuh, melakukan test urine secara acak, serta kerjasama yang erat dengan Polri untuk penanggulangan bahaya Narkoba ini. “Bagaimanapun juga narkoba harus kita perangi, harus mempersempit peredarannya, dan kita rehabilitasi penggunanya untuk bisa kembali produktif di masyarakat,” pungkas Sovita Yenuris. Menurut dia, kegiatan sosialisasi ini diikuti sebanyak 450 orang yang berlangsung selama 3 hari. Hari

Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi penen raya jagung dengan anggota kelompok tani, Situjuh Gadang, Kamis kemarin. zul

pertama diikuti 150 dari orang tokoh masyarakat, alim ulama dan ninik mamak se-se Kota Payakumbuh. Hari kedua diikuti 150 orang pengurus OSIS tingkat SLTP, SLTA, serta pengurus mesjid termasuk remaja mesjid sePayakumbuh. Pada hari ketiga diikuti 150 orang pengurus Karang Taruna Kelurahan se-Payakumbuh. Sementara itu Kepala BNN Payakumbuh, AKBP Firdaus sebagai pemateri menyampaikan tentang jenis-jenis narkoba yang harus dapat dikenali masyarakat. “Dengan mengenali kita harapkan masyarakat dapat menghindarinya, termasuk bahaya dari masingmasing jenis narkoba yang harus dihindari. Varian jenis Narkoba saat ini terus berkembang, dari hanya sekedar ganja, sabu-sabu, sampai ke pil extacy yang berbahaya,” ungkapnya. Dr Benny dari Dinas Kesehatan Payakumbuh, menyampaikan dampak fisiologis pada tubuh manusia jika mengkonsumsi narkoba. Kota Payakumbuh sudah menyediakan Puskesmas Payolansek yang berfungsi sebagai puskesmas IPWL, keluarga dan penderita wajib melaporkan diri untuk dihabilitasi di Puskesmas Payolansek. Puskesmas Payolansek sebagai Institusi Pelayanan Wajib Lapor atas penderita Narkoba ini sudah mulai melayani pasien Narkoba sejak 2011 yang lalu, cukup banyak jumlahnya pasien yang konsultasi rehabilitasi narkoba di Puskesmas ini sejak layanan tersebut dibuka, “ ujar Benny menambahkan. Sedangkan Buya Mismardi sebagai Ketua MUI Cabang Payakumbuh, ketika dikonfirmasi menyebut, narkoba ini sangatlah berbahaya, hukumnya haram bila mengkonsumsi. Malah kadar haramnya melebihi haramnya anjing maupun babi. Karena itu, Narkoba wajib dihindari, bahaya ketergantungan dan merenggut nyawa bagi penggunanya yang harus diantisipasi,” ulas Mismardi. (h/zkf)

Satu Hektare Lahan Hasilkan 10 Ton Jagung LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi panen raya kebun jagung bersama petani di Lokuak Pulik, Jorong Padang Jariang, Nagari Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kamis (6/5). Panen ini dilakukan pada lahan seluas 40 hektare tanaman jagung yang dikelola tiga kelompok tani di Nagari Situjuah Gadang. Bupati Irfendi Arbi mengucapkan rasa sukurnya atas hasil yang diperoleh petani tahun ini. Menurutnya, ini merupakan suatu bentuk kemajuan terhadap petani di Limapuluh Kota yang telah bisa mengelola perkebunnaya dengan hasil yang besar. “Atas anugerah ini, kita bersukur kepada yang maha kuasa,

berkat izin yang diberikanNya, para petani jagung kita di Lokuak Pulik, Situjuh Gadang ini mendapatkan hasil panen dengan baik,” ungkapnya. Tak hanya itu, Bupati Irfendi juga mengimbau para petani jagung nantinya semakin cerdas dalam menyikapi kondisi alam dan iklim yang ada di Limapuluh Kota, sehingga nantinya para petani tidak ada yang dirugikan dari perubahan iklim yang terjadi. “Seperti kita ketahui, saat ini kondisi alam tidak dapat diterka. Untuk itu, saya meminta kepada petani cerdas dan teliti menyikapi perubahan iklim yang terjadi,” harapnya. Menurut Irfendi Arbi, selain cerdas menghadapi cuaca dan iklim di Limapuluh Kota,

para petani juga diminta pintar menjual dan mengelola hasil panen ari perkebunan mereka. Cerdaslah dalam menjual hasil dan mengelola hasil panen, jangan sampai petani hanya mendapat lelahnya saja dan yang mendapat untung dari panen hanya pihak pengepul. “Jadi petani harus berpikir dalam menjual hasil panennya supaya taraf hidup petani lebih sejahtera dan maju dari sebelumnya, “ ulas Putra Simalanggang ini menambahkan. Ke depan, demi kemajuan petani, pemerintah daerah bakal terus mendukung penuh dalam memajukan sektor pertanian. Pihaknya akan terus mengandeng pemerintah Provinsi Sumbar maupun pusat dalam mensejahterakan dan meningkatkan kualitas perta-

nian utamanya d Kabupaten Limapuluh Kota. Seperti diketahui, di tahun sebelumnya ketika petani belum mendapatkan pelatihan melihat iklim dan pembinanaan dari dinas terkait, masing-masing kelompok tani mengaku hanya mengahasilkan 5 ton jagung dalam satu hektar lahan. Sebelumnya petani hanya mampu menghasilkan panen 5 ton per hektar, setelah mendapatkan pelatihan hasil panen petani meningkat drastis,” tuturnya. Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan setempat, Eky Hari Purnama, saat penen jagung mengatakan, ketiga kelompok itu, yakni Kelompok Wanita (KWT) Fajar Surya, KWT Saiyo, dan KWT Sepakat. “Mere-

ka pada umumnya beranggota kan sebanyak 15 orang” ujarnya. Dikatakan, panen jagung ini merupakan panen perdana setelah kelompok tani mengikuti pelatihan membaca iklim dan pembinaan dari dinas terkait. “Alhamdulillah, setelah mengikuti pelatihan dan pembinaan itu hasil panen kelompok Tani tahun ini meningkat. Bayangkan, dalam satu h ektar kebun jagung petani bisa mendapatkan hasil panen 10 sampai 12 ton per hektar,” sebut Eky Pada acara itu, ikut hadir, Danramil Kecamatan Situjuh Limo Nagari, Camat Situjuah Limo nagari, Wali Nagari Situjuah Gadang, Kepala Jorong, PPL dan Pendamping desa, tokoh masya rakat dan puluhan petani jagung. (h/zkf)

Kajari Curhat Ke Kajati Soal Banjir LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Hampir setiap tahun, Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Payakumbuh di Pangkalan selalu direndam banjir. Terparah pada banjir awal Maret lalu, air luapan dari sungai Batang Maek di Pangkalan malah merendam hingga ke langitlangit. Akibatnya, selain mengotori ruangan kantor hingga tebalnya endapan lumpur, juga merusak dan menghancurkan banyak dokumen perkara terhadap proses hukum yang disimpan didalam kantor tersebut. Karena itu, Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh

www.harianhaluan.com

Hasbih curhat kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar Diah Srikanti terkait soal kondisi Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Payakumbuh di Pangkalan saat Kajati meninjau lokasi banjir dan longsor serta menyerahkan bantuan dalam kegiatan bhakti sosial Kejati Sumbar pada Kamis (6/4) siang. Kajati Diah Srikanti datang langsung bersama rombongan di Kejaksaan Tinggi Sumbar dengan membawa sejumlah bantuan bagi korban banjir. Diantaranya mie instan, beras, sarung, gula pasri serta sejumlah kebutuhan sekolah bagi anakanak di Pangkalan. Bantuan

yang diangkut dengan dua unit mobil tersebut, diserahkan kepada warga Pangkalan serta alat tulis kepada murid SDN 07 Pangkalan yang berada didepan kantor Kacabjari Pangkalan. “Mu dah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi warga Nagari Pangkalan,”ucap Diah Srikanti saat menyerahkan bantuan kepada korban banjir. Kajati Sumbar Diah berharap, mudahn-mudahan banjir tahun ini yang terakhir melanda Nagari Pangkalan dan tidak ada lagi banjir-banjir selanjutnya. Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh

Hasbih dengan melihat kondisi kantor cabang Kejaksaan Negeri Payakumbuh di Pangkalan, sudah selayaknya kantor tersebut dipindahkan ke lokasi lain ke tempat yang lebih tinggi. Sehingga, dengan demikian Kantor Kacab Kejaksaan Negeri Payakumbuh di Pangkalan bisa terbebas dari banjir. “Terkendala saat ini, lahan untuk kantor baru pun belum ada. Kalau dapat memang harus pindah supaya kantor tidak direndam banjir lagi. Untuk memindahkan kantor juga butuh proses panjang dan tidak mudah,”ucap Kajari Hasbih. (h/ddg)

KAJATI Sumbar Diah Srikanti, Kajari Payakumbuh Hasbi serta jajaran beserta anak-anak korban bencana banjir di Pangkalan saat menggelar bhakti sosial bencana Limapuluh Kota.

Redaktur: Bhezn Maharajo

Layouter: Yohanes


AGAM & BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

13

IAIN Bukittinggi Wisuda 280 Lulusan BUKITTINGGI, HALUAN — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittingggi kembali mewisuda 280 lulusan dari 3 Fakultas dan Pascasarjana, tahun Akademik 2016/2017. Kegiatan wisuda dilakukan dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Angkatan V IAIN Bukittinggi, yang berlangsung di Gedung Student Center IAIN Bukittinggi, Kamis (06/4).

WISUDA — Wisuda Angkatan ke-V IAIN Bukittingggi yang berlangsung di Gedung Student Center IAIN Bukittinggi, Kamis (06/4). GATOT

30 Pencari Kerja Ikuti Pelatihan Mekanik AGAM, HALUAN — Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Agam memberikan pelatihan mekanik motor dan juru las terhadap 30 orang calon pencari kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Sungai Jariang Lubuk Basung, kemarin. Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan keterampilan para peserta, agar dapat membuka lapangan usaha secara mandiri, maupun diterima bekerja pada perusahaan. Pelatihan yang bekerja sama dengan BLK Padang menggunakan metoda berbasis kompetensi terkait skill, sikap, karakter, dan akhlak. Peserta dikawal instruktur selama jam pelatihan berlangsung, dan dilakukan uji kompetensi di akhir pelatihan. Pada acara pembukaan pelatihan, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto mengapresiasi ini, karena hingga saat ini masih banyak pengangguran disebabkan kurangnya motivasi, etos kerja, disiplin, kreativitas, inovasi dan skill kerja, serta masih rendahnya penyerapan tenaga kerja pada dunia usaha. Pembukaan pelatihan di BLK Sungai Jariang Selasa(4/4)lalu juga dihadiri Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Ir. Zamhir, Kepala Dinas PMPTSP Naker Agam Fatimah, dan beberapa utusan OPD lainnya. (h/ks)

AGAM, HALUAN — Tim monitoring Serap Gabah Petani (Sergap) Markas Besar (Mabes) TNI AD, mengunjungi petani yang sedang panen di Jorong Balai Panjang III Kampung Gadut Kecamatan Tilatang Kamang (Tilkam) Kab. Agam, Rabu(5/4). Tim Sergap yang diketuai oleh Kolonel Kav. Purnomo Sidi itu, hadir bersama Kolonel Inf. Agus. P dan Kolonel Czi. Harfendi dan didampingi oleh Danramil Tilatang Kamang (Tilkam) Kapten Czi. Nuryetrizal, Ka.UPT Pertanian Tilkam Maspirin d an Wali Jorong Bali Panjang Nefrigon. Kehadiran Kolonel Kav. Purnomo Sidi dimanfaatkan oleh para petani untuk berdiskusi dan menyampaikan permasalahan sehubungan dengan pertanian. Purnomo Sidi berjanji akan membawa permasalahan a tau keluhan petani ke pemerintah pusat. “Kunjungan kita bertujuan untuk memantau langsung permasalahan-permasalahan yang petani hadapi dilapangan.

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

selamat kepada wisudawan atas keberhasilannya dalam menyelesaikan study di IAIN Bukittinggi. Kepada para orang tua dan keluarga wisudawan kami ucapkan selamat atas keberhasilan mereka,” ujar Rektor IAIN Bukittinggi, Dr Ridha Ahida dalam repat senat terbuka tersebut. Ridha juga berharap agar para lulusan bisa bekarya diwilayah Profesionalisme yang mereka minati serta bekarya diatas landasan spirit dan etika islam. Dan yang lebih penting lagi para lulusan harus siap bekarya di berbagai bidang frofesi tanpa harus kehilangan identitas moral keislamannya. Dalam kesempatan itu Ridha juga menyampaikan beberapa aktivitas penca-

Tim Sergap Mabes TNI AD Kunjungi Petani

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Mereka yang diwisuda ini terdiri dari 225 orang lulusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 23 orang orang lulusan Fakultas Syariah, 30 orang lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta 3 orang lulusan Pascasarjana IAIN Bukittinggi. Dalam wisuda yang dilakukan, juga diumumkan lulusan terbaik dimasing masing Fakultas, seperti 6 orang lulusan terbaik dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 3 orang lulusan terbaik dari Fakultas Syariah, dan 2 orang lulusan terbaik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. “Mewakili seluruh civitas akademika IAIN Bukittinggi, kami mengucapkan

paian maupun ikhtiar yang masih terus dilakukan IAIN Bukittinggi, salah satunya pencapaian IAIN Bukittinggi dalam Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). “Alhamdulillah, sampai saat ini untuk SPAN PTKIN skala nasional, IAIN Bukittinggi berada di urutan 13, dan untuk skala IAIN berada di posisi 1 skala Nasional. Hal ini menunjukkan betapa besarnya harapan dan keinginan pelajar untuk bisa melanjutkan pendidikannya di IAIN Bukittinggi,” ungkap Ridha. Ia menambahkan, saat ini IAIN Bukittinggi memiliki 4 Fakultas, 26 jurusan dengan tambahan tiga jurusan baru, yaitu jurusan Manajemen Haji dan Umroh, Pariwisata Syariah dan Manajemen Bisnis Islam serta Pascasarjana. Sedangkan untuk jumlah mahasiswa saat ini berjumlah 7.617 orang dengan kekuatan dosen dan karyawan 278 orang. (h/tot)

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

Selain itu, juga memastikan harga gabah petani jangan sampai dibawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP),” terangnya kepada Haluan usai berdialog bersama kelompok Tani Makmur. Pada kesempatan ini imbuhnya, terlihat beberapa permasalahan yang dihadapi petani didaerah tersebut, seperti kekurangan alat pertanian dan masalah irigasi. Terkait permasalahan alat pertanian jelasnya, nanti akan dibantu melalui kodim dan koramil. Sedangkan untuk masalah irigasi, selain akan dicarikan solusi dari dinas pertanian, nanti juga akan dikoordinasikan dengan dirjen ketahanan pangan di Jakarta agar hasil produksi petani didaerah ini bagus dan petani menjadi sejahtera. Ia berharap petani didaerah tersebut bisa menghasilkan hasil panen dengan harga jual yang tinggi sehingga petani bisa semakin sejahtera. Selain itu, sebagian beras hasil produksi petani didaerah tersebut

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

DIJUAL MOBIL

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. 081363422243.

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

diharapkan bisa diserap oleh bulog yang digunakan untuk cadangan nasional. “Tentunya harga jual disini harus tinggi agar petani bisa semakin sejahtera. Selain itu, sebagian hasil produksi mereka diharapkan juga bisa diserap oleh bulog untuk cadangan nasional. Jika cadangan nasional sudah terpenuhi, tentu kita tidak akan mengimpor beras lagi. Hal ini tentunya akan meningkatkan kesejahteraan petani dengan tidak adanya lagi beras dari luar negeri,” jelasnya. Sementara itu, Ka.UPT Pertanian Tilkam Maspirin mengatakan kerjasama antar petani dengan pihak TNI selama ini telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sarana dan prasarana yang telah jauh meningkat seperti traktor, irigasi, pupuk dan obat-obatan. Kemudian, terkait pemasaran imbuh Maspirin, 2 tahun terakhir petani di daerah Tilkam tidak lagi menggunakan sistem “ijon”. Berkat kerjasama dengan TNI, saat ini petani telah bisa

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

KOLONEL Kav. Purnomo Sidi foto bersama dengan kelompok tani makmur di Jorong Balai Panjang III Kampung Gadut Kecamatan Tilatang Kamang (Tilkam) Kab. Agam, Rabu(5/4). YURSIL

menjual hasil produksinya sesuai keinginan mereka. “Saat ini, produksi produktifitas kita perhektar mencapai 9 ton. Namun, petani didaerah ini lebih cenderung menjual hasil produksinya kepada mitra dari pada ke Bulog. Hal tersebut dikarenakan harga beli mitra lebih tinggi dari HPP,” ungkap Mas-

pirin. Sementara itu, Jorong Balai Panjang Nefrigon mewakili para petani didaerah tersebut menyatakan bahwa masalah yang paling krusial untuk pertanian gabah di daerah tersebut adalah masalah irigasi yang menyebabkan banyaknya sawah yang telah beralih fungsi menjadi kebun.(h/ril/wet)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

BPKB Mobil Truck BA 9986 V, An. JHON NASRI. Hilang antara Sungai Rumbai ke Koto Baru Dharmasraya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Dijual Rumah Plus Toko dengan dua kamar tidur, dua kamar mandi Luas Tanah 5.7752 meter persegi LB 15x8 meter plus toko 5x4 meter dan sisa tanah 15x15 meter ke belakang. Air PDAM, Listrik 900 watt berlokasi di Blok Nol sebelum PT Supreme Energy, Muara Labuh, Solok Selatan CP: 081365469345. Harga Rp500 juta nego. Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476 Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

STNK BA 2309 BE a/n Doni Alamsyah. Hilang sekitar Gunung Pangilun Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


14

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Lingkar Musala SMPN 1 Patamuan Diperindah PADA N G PARIAMAN, HALUAN — Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Patamuan melakukan pembenahan terhadap m u s a l a sekolah, karena musala tersebut k u r a n g mendapat ALIZAR perhatian dan semua ini dilakukan untuk meningkatkan iman dan taqwa pelajar. Untuk mencapai itu, tentu tempat dan lokasinya harus nyaman dan bersih. “Sekarang ini, musala sudah mulai dibersihkan dibagian dalam, serta tempat berwuduknya. Kalau sudah bersih, tentu anak-anak akan nyaman mengikuti berbagai kegiatan keagamaan dalam musala itu,” ujar Kepala SMPN 1 Patamuan, Alizar kepada Haluan, Selasa kemarin. Dia menjelaskan, memang tidak ada dana untuk merenovasi atau merehap musala tersebut, tapi masih banyak cara dilakukan agar musala tetap bersih dan indah dipandang mata. “Jadi, kami melakukan musyawarah bersama majelis guru dan anak-anak, serta membicarakan bagaimana kita bisa merenovasi musala sekolah dan ada ide untuk meminta sumbangan kepada semua pelajar tanpa ada paksaan meski Rp100 rupiah atau Rp500 rupiah. Dari pada dibuang lebih baik diinfakan, karena banyak anak-anak yang membuang uang dengan jumlah demikian,” kata Alizar yang didampingi oleh M Effendi yang ditugaskannya untuk penanggungjawab musala. Dikatakannya, dengan ide dan masukan yang diberikan kepada semua pelajar mendapatkan sambutan yang baik, dan infak itu dikumpulkan oleh ketua kelas masingmasing local. Pada bulan Februari terkumpul infak sebanyak Rp2,2 juta dan pada bulan Maret ini terkumpul Rp3,6 juta. “Semua infak yang telah didapatkan itu, telah dipergunakan untuk membeli peralatan musala, seperti tikar untuk salat, kipas angin dan memperbaiki tempat berwuduk. Dan dalam waktu dekat ini akan dipergunakan untuk memperbaiki atap musala,” terang Alizar yang baru dua bulan memimpin sekolah itu. Dengan ini, katanya, setiap pagi hari semua anak-anak diwajibkan untuk Salat Dhuha. Dan untuk Salat Zuhur, semua pelajar dianjurkan untuk melakukan salat berjamaah secara bergilirin. “Bagi anak-anak yang tidak melakukan salat berjamaah, maka nilai agamanya akan dikurangkan. Dan bagi lokal yang berhasil mengumpulkan infak terbanyak, maka diberikan hadiah dengan cara memperindah lokal tersebut, seperti diberikan cat dinding lokal,” ujarnya. (h/bus)

Baznas Salurkan Zakat Siswa dan Mahasiswa PADANG PARIAMAN, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman, salurkan zakat untuk para siswa dan mahasiswa pada program Padang Pariaman Pintar sekitar Rp2,8 miliar. “Pada tahun 2016, Baznas Padang Pariaman telah menyalurkan zakat untuk bidang pendidikan sebesar Rp2,8 M,” ujar Ketua Baznas Padang Pariaman, Syamsuardi Surma kepada Haluan, Rabu (5/4) di ruang kerjanya. Menurut Syamsuardi, penyaluran zakat untuk bidang pendidikan ini merupakan yang terbesar dari tujuh program baznas. “Pada tahun 2016, Baznas Padang Pariaman berhasil menghimpun zakat sebesar sebesar Rp6,5 miliar dan Rp2,8 miliar disalurkan pada siswa dari keluarga miskin atau kurang mampu dan fisabilillah,” terangnya. Diungkapkan Syamsuardi, dari Rp2,8 miliar zakat yang disalurkan tersebut, terdiri dari Rp756.550.000 disalurkan untuk anakanak dari keluarga miskin atau kurang mampu yang duduk di sekolah dasar dan Rp391.000.000 untuk pelajar SMP. Sementara itu, untuk pelajar SLTA yang juga telah disalurkan zakat sebesar Rp579.122.000. Untuk mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi dalam Provinsi Sumbar Rp834.500.000 dan mahasiswa yang kuliah di luar Provinsi Sumbar Rp60 juta, serta yang kuliah di luar negeri Rp20 juta. “Agar anak-anak dari keluarga miskin atau kurang mampu memiliki peluang yang sama dengan anak-anak lain. Kami juga melakukan kerja sama dengan Universitas Taman Siswa dengan dana Rp240 juta,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Syamsuardi mengimbau, agar anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk terus rajin belajar mengejar prestasi. Sehingga kesempatan untuk melanjutkan studi kejenjang yang lebih sama dengan anak-anak lainya. Sementara itu, kepada para muzaki (pemberi zakat), Syamsuardi mengajak untuk selalu menyalurkan zakatnya melalui Baznas Padang Pariaman, sehingga programprogram yang telah dirancang oleh baznas dapat berjalan secara maksimal. (h/ded) www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

36 SD Koto Sungai Sariak Lomba O2SN dan FLS2N PADANG PARIAMAN, HALUAN — Camat VII Koto Sungai Sariak meminta kepada semua wasit dan juri untuk memberikan arahan dan sportifitas kepada anak-anak dalam semua pertandingan yang diikuti, semoga dengan semua itu agar terwujud atlet yang bisa bersaing pada tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten bahkan untuk provinsi. “Dengan bimbingan yang diberikan tersebut, tentu anakanak akan bisa bertanding dengan sportifitas yang tinggi, jadi dengan demikian akan bisa lahir atlit yang memiliki

prestasi,” ujar Camat VII Koto Sungai Sariak, Herman saat membuka Olahraga Olimpiade Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat

Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 VII Koto, Kamis (6/ 4). Kegiatan sekarang ini, katanya, jangan dianggap serimonialnya saja, tapi jadikan ini niat baik untuk menciptakan atlet yang unggul di segala bidang yang bisa bersaing nantinya pada tingkat yang lebih tinggi. “Untuk itu, kepada semua anak-anak yang ikut bertanding agar bisa menjaga sportifitas, jangan merasa malu dan

pasang niat, agar bisa menang dan bersaing untuk tingkat kabupaten dan bahkan untuk tingkat provinsi,” harap Herman. Sementara itu, Kepala Unit Tekhnis Pelaksana Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Asmi menyebutkan, kegiatan O2SN dan FLS2N selalu diadakan setiap tahun dan ini tentu untuk menghasilkan atlet yang handal, agar bisa bersaing pada lomba tingkat kabupaten nantinya.

BERSALAMAN — Camat VII Koto Sungai Sariak, Herman dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Sungai Sariak, Asmi bersalaman dengan para atlet O2SN setelah acara pembukaan O2SN 2017 tingkat Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kamis (6/4) di Halaman SDN 11 VII Koto. BUSTANUL ARIFIN

PKBM Raudhatul Ulum Telah Laksanakan USPK Paket C PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Raudhatul Ulum, Kecamatan Padang Sago, telah melaksanakan Ujian Sekolah Pendidikan Kesetaraan (USPK) paket C pada tanggal 23 hingga 30 Maret. Dalam pelaksanaan yang diikuti sebanyak 175 orang itu berjalan aman dan sukses. Pada USPK itu juga bergabung santri dari Pesantren Nurul Yaqin Ringan-ringan Pakandangan sebanyak 75 orang, karena PKBM Raudhatul Ulum telah memiliki akreditasi. Hal itu dikatakan Ketua PKBM Raudhatul Ulum, Roustanuddin, SPt kepada Haluan, Senin kemarin. “Bergabungnya santri dari Nurul Yaqin Ringan-ringan Pakan dangan itu, karena di pesantren itu PKBM-nya belum memiliki akreditasi. Dengan itu, maka bergabunglah dia kepada PKBM kita, karena telah memiliki akreditasi. Pada tanggal 6 sampai 15 April, 90 warga belajar PKBM Raudhatul Ulum juga akan mengadakan USPK paket B. Pada ujian ini ada lembaga yang bergabung ujian-

SEJUMLAH warga sedang serius mengikuti ujian paket C yang digelar oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Raudhatul Ulum, Padang Sago, beberapa waktu lalu di SDN 06 Padang Sago. BUSTANUL ARIFIN

nya, di antaranya 100 orang dari Pesantren Nurul Yaqin Ringanringan dan Nurul Yaqin Ambuang Kapua delapan orang,” ujar Pen sapaan akrab Ruostanuddin itu. Dia menjelaskan, pelaksanaan USPK paket C dan B ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Padang Sago, Kampuang Cubadak, Nagari Koto Baru. Untuk ujian UNPK paket C, katanya, akan dilaksanakan pada tanggal 15, 16 dan 22, 23 April di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Padang Sago di Lubuak Napa. “Pada UNPK ini, semoga

berjalan lancar dan semua warga belajar PKBM Raudhatul Ulum bisa lulus semuanya dan mendapatkan nilai yang bagus,” katanya. Sekarang ini, katanya, bagi lulusan PKBM Raudhatul Ulum bisa langsung masuk kuliah di Akademi Komunitas Kabupaten Padang Pariaman tanpa tes. “Semua lulusan PKBM Raudhatul Ulum bisa masuk kuliah tanpa tes di Akademi Komunitas Kabupaten Padang Pariaman, karena telah dilakukan MoU. Dan lagi, PKBM Raudhatul Ulum satusatunya yang telah memiliki akredetasi,” ulas Pen. (h/bus)

“Berkat kerja sama yang dilakukan pada setiap lomba ini, alhamdulillah pada lomba O2SN dan FLS2N tahun lalu kecamatan ini mendapatkan juara umum tiga,” kata Asmi. Dia menjelaskan, pada O2SN dan FLS2N tahun 2017 ini kontingen Kecamatan VII Koto Sungai Sariak berharap bisa naik peringkat, bahkan bisa menjadi juara umum pertama. “Dengan atlet yang dimiliki sekarang ini, kami bertekad untuk menjadi yang terbaik pada tingkat kabupaten nantinya, kalau tidak bisa mempertahankan prestasi seperti sebelumnya. Akan tetapi, semua upaya tetap dilakukan agar menjadi yang terbaik,” terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan sekarang ini adalah untuk mengevaluasi bagi semua guru olahraga dan sampai di mana seorang guru bisa membimbing anak-anaknya dalam mengembangkan bakat. “Dan setelah itu, bisakah seorang guru menumbuh kembangkan potensi yang dimiliki anak-anak, tentu pada pertandingan seperti ini bisa dilihat kemampuan anak,” ujar Asmi. Sebelumnya, panitia pelaksana O2SN dan FLS2N 2017 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Rosdiana mengatakan, kegiatan sekarang diikuti 36 SD yang ada dalam kecamatan ini. Masing-masing sekolah mengirimkan empat orang atlet. “Ada enam cabang yang dilombakan pada O2SN, di antaranya atletik, senam, bulutangkis, karate, silat, renang dengan jumlah peserta 144 siswa. Sedangkan untuk FLS2N ada empat cabang dengan jumlah peserta 100 orang dan kegiatan lomba ini rencana berlangsung sampai hari Sabtu depan,” ulas Rosdiana. (h/bus)

168 Pelajar SMAN 1 Padang Sago Akan UNKP PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 168 pelajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Padang Sago akan mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), karena sekolah ini belum melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), karena jaringan internet masih lelet atau sinyalnya kurang bagus. Meski begitu, semua pelajar juga telah siap untuk mengikutinya. Plt Kepala SMAN 1 Padang Sago, Riana Dewi, MSi kepada Haluan, Selasa kemarin menyebutkan, memang sekolah ini belum melaksanakan UNBK, karena masih keterbatasan sarana dan prasarana. “Selain itu, jaringan internet juga belum mendukung. Untuk UNKP ini ada 74 pelajar jurusan IPA, dan 94 jurusan IPS,” ujar Dewi. Sebelum ini, katanya, SMAN 1 Padang Sago juga telah melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), pada ujian ini hasilnya sangat memuaskan.

RIANA DEWI, MSI “Untuk USBN jurusan IPA mendapat peringkat delapan di Kabupaten Padang Pariaman, sedangkan untuk jurusan IPS mendapat peringkat tiga dari 20 SMAN yang ada di kabupaten ini,” katanya. Dengan hasil ini, lanjutnya, kurikulum KTSP SMAN 1 Padang Sago naik dari tahun 2016 yang lalu. “Untuk tahun 2017 dua pelajar SMAN 1 Padang Sago mendapatkan peringkat, yakni peringkat kedua jurusan IPS dengan nama Ardila Hermawati dan Dila Marselina mendapat peringkat ketiga jurusan IPS,” ulas Dewi. (h/bus)

Kontingen Nan Sabaris Ingin Terbaik di O2SN dan FLS2N

KEPALA Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Nan Sabaris, Syafril (kedua dari kiri) bersama Kepala SDN 16 Nan Sabaris, Lismawati (paling kiri) sedang serius menyaksikan karate pada O2SN 2017 tingkat kecamatan di Aula UPTD Nan Sabaris, Kamis (6/4). BUSTANUL ARIFIN

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kontingen Kecamatan Nan Sabaris bertekad untuk menjadi yang terbaik pada Olahraga Olimpiade Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) pada tingkat Kabupaten Padang Pariaman tahun 2017. Paling tidak, bisa masuk lima besar untuk tingkat kabupaten. Hal itu dikatakan oleh Kepala Unit Pelaksan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Nan Sabaris, Syafril kepada Haluan, Kamis (6/4) setelah pembukaan O2SN dan FLS2N di Kantor UPTD Nan Sabaris. Pada O2SN tingkat Kecamatan Nan Sabaris ini, katanya, ada enam cabang yang dilom-

bakan dan masing-masing sekolah mengirimkan 12 peserta. “Jadi, ada sekitar 268 siswa yang berlomba pada enam cabang yang dilombakan, di antaranya atletik, senam, renang, badminton, karate dan silat. Untuk kegiatan lomba ada empat tempat yang digunakan, SDN 01 Nan Sabaris, Aula UPTD, Lapangan Lubuak Tarok, serta Kolam Renang Sikabu Lubuak Aluang,” ujar Syafril. Dia berharap, kepada semua anak-anak yang ikut berlomba agar bisa menampilkan potensi yang dimiliki, jangan merasa malu ketika tampil dan dilihat oleh banyak orang. “Kepada anak-anak kuatkan mental dalam pertandingan, karena mental ini adalah modal

utama untuk menang, kalau kita memiliki mental yang lemah tentu tidak akan bisa bersaing dengan lawan yang memiliki mental yang kuat,” tegas Syafril. Untuk itu, katanya, kepada semua guru agar bisa mendidik anak-anaknya yang memiliki potensi di masing-masing cabang olahraga dan beladiri, kalau bisa lakukan pelatihan kursus setiap hari terhadap anak tersebut. “Asah kemampuan anakanak yang memiliki potensi di bi dangnya masing-masing, karena bisa menjadi modal untuk mengharumkan nama baik kecamatan ini pada lomba tingkat kabupaten maupun lomba tingkat provinsi,” pinta Syafril. (h/bus)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Rahmi


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

15

DAN LANTAMAL IV TANJUNGPINANG S IRAWAN

RSUD Karimun Menuju Tipe B KARIMUN, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, membenahi pelayanan dan sarana prasarana medis dokter spesialis untuk meningkatkan status dari tipe C menjadi B. “Untuk RSUD tipe C, pelayanan dokter spesialis relatif mencukupi. Tapi kita mendorong pembenahan dan penambahan dokter spesialis agar naik kelas menjadi tipe B,” kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi di Tanjung Balai Karimun, Rabu. Rachmadi mengatakan, sesuai dengan ketentuan, pelayanan dokter spesialis berada di rumah sakit yang menjadi rujukan dari puskesmas-puskesmas di kecamatan maupun daerah pulau. RSUD M Sani memiliki 16 dokter spesialis dan sebagian besar telah didukung dengan peralatan medis yang memadai. Namun beberapa dokter spesialis baru masih membutuhkan peralatan medis. “Tinggal bagaimana manajemen RSUD meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mengoptimalkan keberadaan dokter-dokter spesialis itu,” kata dia. Menurut dia, sebagian besar dokter spesialis yang bertugas di RSUD M Sani, berstatus pegawai negeri sipil dan sebagiannya merupakan dokter spesialis yang disekolahkan pemerintah daerah. “Dokter spesialis dengan status PNS, apalagi disekolahkan daerah tentu harus siap ditempatkan di mana saja, apalagi daerah sangat membutuhkan mereka,” kata dia. Direktur RSUD M Sani, Zulhadi menjelaskan, jumlah dokter spesialis di rumah sakit itu sebanyak 28 orang dokter dan sudah memadai untuk rumah sakit dengan tipe C. Zulhadi menjelaskan, dari 28 dokter spesialis itu, sebanyak delapan merupakan dokter spesialisasi, yaitu dua dokter spesialis anak, dua spesialis kebidanan dan kandungan, dua spesialis anak dan dua spesialis penyakit dalam. Sisanya spesialis lain, seperti dokter spesialis jantung, paru-paru, syaraf, THT (telinga hidung tenggorokan), mata dan anastesi. “Jadi, untuk tipe C, jumlah dokter spesialis itu sangat memadai. Tapi, secara bertahap akan kita tambah untuk meningkatkan status menjadi tipe B,” kata dia. (hk)

Kejahatan Selat Malaka Turun Signifikan TERJARING SATPOL PP — Satpol PP Kota Pekanbaru melakukan operasi gabungan terhadap gelandangan dan pengemis, penyandang masalah kesejahteraan dan sosial (PMKS) serta anak punk. Diamankan personel Satpol PP Kota Pekanbaru di Simpang Pasar Pagi Arengka, Kamis (6/4/), anak bertelanjang dada ini merengek mengadu pada ibunya. IST

Masyarakat Kuansing Keluhkan Pasar Semrawut TELUK KUANTAN, HALUAN — Meski pedagang pasar lumpur sudah dipindahkan oleh Pemkab Kuansing ke Pasar Rakyat tiga bulan lalu, namun penataan Pasar Rakyat yang berlokasi di Jalan Proklamasi Teluk Kuantan itu masih semrawut. Pantauan Haluan Riau, Rabu (5/ 4), kondisi Pasar Rakyat mulai dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, sebagian pedagang masih bertahan berjualan di pasar lumpur, sehingga pembeli yang berbelanja ke pasar dibuat bingung karena kebutuhan bumbu dapur rumah tangga yang tersedia di pasar tersebut tidak lengkap. Masnani (40), warga Teluk Kuantan, saat ditemui berbelanja bumbu dapur di pasar rakyat mengatakan, sejak tiga bulan ini ia

merasa kebingungan ketika berbelanja ke pasar, karena keberadaan pedagang terbagi dua, yaitu sebagian berdagang di pasar lumpur dan sebagian lagi di pasar rakyat. “Bagaimana tidak, katanya semua pedagang pasar sudah dipindahkan ke Pasar Rakyat, tapi kenyataannya pedagang yang pindah berjualan di pasar rakyat ini separuh saja tak ada, kalau begini kan jadi repot kita belanja harus menyambangi dua pasar, karena di pasar rakyat dagangannya tak lengkap,” tuturnya. Dikatakan Nani, kondisi pasar ini tidak hanya membuat dirinya repot dalam berbelanja bumbu masak, selain itu dirinya harus merogoh kocek ekstra untuk biaya parkir sepeda motornya.

“Ya, saya harus bayar parkir dua kali, parkir pertama saat saya beli sayur di pasar rakyat harus bayar Rp2.000. Karena bumbu masak hanya ada di pasar lumpur, Selanjutnya, tentu harus pergi lagi ke pasar lumpur, otomatis bayar parkir lagi Rp2.000. Walaupun hanya Rp2.000, tapi ini sangat memberatkan bagi kami sebagai ibu rumah tangga, apalagi sekarang ekonomi lagi sulit,” jelasnya. Ia berharap, Pemkab Kuansing segera membenahi kondisi pasar dengan melakukan pemindahan seluruh pedagang ke satu tempat pasar saja. Kalau pasar sudah tertata dengan baik. Tak hanya pedagang, pengunjung pasar juga akan merasakan kenyamanan saat bertransaksi di pasar. (hr)

BATAM, HALUAN — Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana TNI S Irawan mengatakan upaya yang dilakukan Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) berhasil menurunkan tingkat kejahatan di Selat Malaka dan sekitarnya secara signifikan di kawasan itu. “Tingkat kejahatan Selat Malaka turun signifikan. Bahkan sejak 2016 tidak terjadi lagi perompakan,” kata Laksamana TNI S Irawan di Dermaga Pangkalan Angkatan Laut Batam, Rabu. Berkat kinerja yang positif dari Tim WFQR tersebut, kata dia pihak Malaysia dan Singapura mengapresiasi upaya pengamanan yang dilakukan oleh TNI AL. “Mereka memberikan apresiasi positif. Karena memang sudah banyak upaya penyelundupan, perompakan, dan kejahatan lain di perairan berhasil kami tangkap. Dampaknya saat ini Selat Malaka aman,” kata Irawan. Pada saat kunjungan ke Kalimantan Barat, kata dia Presiden Joko Widodo juga sudah menginstruksikan agar meningkatkan keamanan wilayah perbatasan dari berbagai tindak kejahatan termasuk di perairan. “Jadi ini sudah menjadi perintah langsung dari Presiden agar diperbatasan tidak ada penyelundupan lagi. Siapapun yang bertugas di sini, termasuk nantinya pengganti saya juga harus menjalankan dengan lebih baik lagi,” kata dia. Irawan mengatakan meskipun penyelundupan sudah menurun signifikan sejak tim tersebut terbentuk namun hal itu tidak mungkin bisa dihilangkan sepenuhnya. “Upaya yang harus dilakukan adalah menekan semaksimal mungkin agar itu tidak terjadi. Apa yang sudah kami capai juga harus kami pertahankan,” kata Irawan. Atas keberhasilan tersebut Danlantamal IV juga memberikan penghargaan pada sejumlah anggota Tim WFQR dalam sebuah upacara di Mako Lanal Batam, Rabu pagi. “Kasus-kasus yang kami tangani sudah ada yang sampai ke pengadilan. Prosesnya lanjut,” kata dia. Danlantamal IV juga mengatakan dalam penanganan sejumlah kasus pihaknya bekerjasama dengan Polda Kepri dan Petugas Bea dan Cukai. (hk)

USULAN DPRD PEKANBARU

BPJS Warga Miskin Ditanggung APBD PEKANBARU, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Marlis Kasim, meminta Pemerintah Kota Pekanbaru, serius terhadap program pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Seperti halnya program BPJS, khususnya pada warga miskin. Pelayanan tersebut dapat ditumpukan pada pembiayaan BPJS, dengan ditanggung oleh APBD.

www.harianhaluan.com

“Jika pemerintah serius memprogramkannya, khusus di bidang kesehatan, maka masyarakat miskin dapat terbantu, tentu dengan adanya bantuan pemerintah daerah melalui APBD,” kata Marlis Kasim, saat berbincang dengan wartawan Rabu (5/4). Menurut politisi PKB ini, program semacam ini dapat dilihat di daerah lain seperti Tanggerang.

Di mana di daerah tersebut pemkotnya menerapkan hal tersebut karena ada regulasinya. “Di sana telah ada kriteria warga yang biaya BPJS-nya ditanggung APBD, dan ditetapkan. Berdasarkan Permensos (peraturan menteri sosial) RI, di antara kriteria warga yang bisa dibantu tersebut, masyarakat miskin dan setengah miskin. Jadi tidak ada salahnya di Pekanbaru

dibuat hal yang sama. Kan, banyak masyarakat miskin di sini yang sangat membutuhkan BPJS,” sebutnya. Dijelaskannya, penerapan ini memang baru bisa direalisasikan tahun 2018 mendatang. Apalagi bidang kesehatan merupakan unsur penting, yang wajib dilakukan pemerintah kepada rakyatnya. Namun alangkah lebih baiknya, pendataan d ari

sekarang, dengan membuka posko juga di kecamatan , sehingga pelaksanaan BPJS tersebut di Kota Pekanbaru tepat sasaran. “Tentu dalam penerapannya ada verifikasi dulu. Setelah didata, dirapatkan di kelurahan. Tapi dihadiri pihak yang berkompeten, termasuk LSM dan lembaga independen. Jadi tidak hanya RT, RW dan pihak kelura-

Redaktur: Nova Anggraini

han saja. Tujuannya. Agar tidak ada unsur kedekatan dan emosional. Apalagi unsur dendam pribadi,” kata Marlis. Jadi menurut Marlis, bantuan APBD untuk masyarakat miskin di bidang kesehatan ini, sepertinya sudah pantas diterapkan, agar pelayanan di bidang kesehatan untuk masyarakat Pekanbaru dapat terwujud dengan baik,” imbuhnya. (hr)

Layouter: Syamsulk Hidayat


16

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEVITA PEARCE

SEMPAT KRISIS IDENTITAS KEMUNCULAN Pevita Pearce sebagai seorang aktris memang tak dapat menghilangkan wajah Indo-nya. Bintang film ‘Tenggelamnya Kapal Van der Wijck’ itu sempat merasakan krisis identitas lantaran dirinya memiliki wajah Indo. Wanita bernama lengkap Pevita Cleo Elleen Pearce itu terlahir dari pasangan suami istri campuran Indonesia dan Inggris. Merasakan krisis identitas sempat dirasakan saat dirinya tengah beranjak menjadi sosok gadis kecil yang harus bersosialisasi di lingkungan, misalnya ketika duduk di bangku sekolah. “Banget,banget,” bukannya santai.

“Jadi memang dulu sempat merasakan krisis identitas. Aku pergi ke sekolah mungkin sama itu tahun 1996 ke atas yah, itu ngerasa ‘eh bule-bule’, zaman dulu kan blasteran belum banyak, kayak anak zaman sekarang yah,” tambahnya dengan mimik heran. “Jadi merasa identitas kayak, ada... mungkin rasis yah, agak sedikit didiskriminasi karena bule,” urainya lagi dengan

menurunkan nada suara. Kebingungan saat itu sempat dirasakan lantaran sang ayah, Bramwell Pearce yang asal Inggris dan sang ibunda, Ernie Auliasari asal Indonesia. Tumbuh dengan adat Barat dan Timur, sedikit membingungkan bagi Pevita termasuk persoalan mengenai pandangan hidup. “Bingung karena ketika tumbuh di adat Barat dari Daddy dan adat Timur dari Mami agak sedikit membingungkan,” ceritanya. “Karena perspektifnya terhadap hidup kan beda yah, kulturnya juga berbeda untungnya aku tumbuh di Indonesia dari lahir. Lahir di Indonesia, besar di Indo-

nesia memang sampai sekarang pun masih ada adat Barat-nya setiap tahun aku pasti pulang kampung ke Wales, Inggris, ketemu nenek dan kakek. Itu buat aku sedikit sempat membingungkan tapi sekarang sudah menemukan jati diri aku sih,” pungkasnya. Lahir dan besar di keluarga yang memiliki dua budaya berbeda akhirnya dapat membuat Pevita untuk menjalani kehidupan hingga mendapatkan kesuksesan seperti sekarang ini. Perjalanan kariernya sebagai aktris pun terbilang cukup sukses. Film terbarunya ‘The Guys’ akan segera tayang April ini. (h/dtc)

ASRI WELAS

Bersiap Sambut Bayi Kedua KEBAHAGIAAN sebentar lagi akan hinggap pada keluarga Asri Welas. Yap, aktris yang juga desainer tersebut kini tengah menunggu jelang proses kelahiran anak keduanya pada pertengahan April mendatang. Kira-kira apa saja ya persiapannya? “Persiapannya sejauh ini, siap lahir batin lah mudah-mudahan. Bisa menyusui dua tahun lagi. Dulu kan saya delapan tahun yang lalu, menyusui dua tahun,” ujar Asri Welas saat ditemui di acara Box Office Movie Awards 2017, Studio Emtek, Jakarta Barat. Seperti diketahui, bayi di kandungan Asri Welas berjenis kelamin laki-laki, sama seperti anak pertamanya. Jika tak ada aral melintang, rencananya pada tanggal 12 April wanita tahun tersebut akan melakukan operasi sesar saat proses kelahiran putra keduanya.

www.harianhaluan.com

“Mudah-mudahan mirip bapaknya. Soalnya nutup terus. Kata dokter lengkap semuanya. Alhamdulillah. Sesar. 12 April. Harusnya 20 April,” ungkapnya. Bukan tanpa alasan, Asri sengaja memilih proses kelahiran lewat operasi sesar karena berkaca dari pengalamannya melahirkan anak pertama, Ibam, delapan tahun lalu. Dulu Asri sampai tak tega melihat Ibam lantaran putra pertamanya itu berwarna kebiruan saat baru lahir. “Karena waktu pertama dulu, delapan tahun lalu saya suka minum soda. Kemudian si Ibam (anak pertama) cuma 15 cm ususnya, ari-arinya. Jadi dia keluar masuk lagi, keluar masuk lagi, akhirnya saya induksi dua hari dua malam. Ternyata si Ibam itu biru. Saya nggak tega liat bayi saya,” tandasnya mengakhiri wawancara. (h/kpl)

Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

B LA

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

17

Juventus ke Final Coppa Italia NAPLES, HALUAN — Juventus harus mengakui keunggulan Napoli dengan skor 2-3 di leg kedua semifinal Coppa Italia di San Paolo, Kamis (6/4). Namun, hasil itu tak menghalangi langkah Bianconeri ke final. Juventus lolos ke final dengan skor agregat 5-4. Pada pertemuan pertama yang digelar di Turin, bulan lalu, tim besutan Massimiliano Allegri itu menang 3-1. Di babak final, Juventus akan menghadapi Lazio pada 2 Juni mendatang. Lazio lebih dulu lolos setelah menyingkirkan AS Roma.

Juventus memimpin 1-0 pada menit ke-32 melalui gol pertama Higuain. Usai menerima operan dari Stefano Sturaro, Higuain melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tak bisa dijangkau oleh Pepe Reina. Hamsik menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-53. Tembakan kerasnya tak bisa diantisipasi oleh kiper kedua Juventus, Neto. Tapi, kedudukan 1-1 tak bertahan lama. Pada menit ke-58, Higuain kembali menjebol gawang Napoli dengan memaksimalkan umpan dari Juan Cuadrado. Skor kembali berubah pada menit ke-61. Mertens menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Memanfaatkan kecerobohan Neto saat mengontrol bola lemparan ke dalam, Mertens dengan mudah melesakkan si kulit bundar ke dalam gawang. Napoli berbalik unggul pada menit ke-67. Insigne menuntaskan umpan dari Jose Callejon untuk membawa timnya

memimpin 3-2. Gol Insigne membuat Napoli makin bersemangat untuk menggempur Juventus. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, mereka tak bisa mencetak gol tambahan. “Tadi adalah performa yang bagus, kami mencetak tiga gol melawan tim yang biasanya sangat sedikit kebobolan, tapi kami tidak dapat membalikkan hasil di leg pertama,” ucap pelatih Napoli Sarri kepada Rai, yang dikutip Football Italia. “Ada beberapa penyesalan, karena di akhir 20 detik terakhir di Turin di mana kami mestinya bisa menyamakan skor 2-2 dan malah tertinggal 1-3 benar-benar membuat perbedaan. Hal itu membuat dampak besar pada pertarungan ini secara keseluruhan. Secara alami, keberuntungan membuat perbedaan di situasi-situasi semacam ini,” imbuh Sarri. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri tak terlalu memusingkan kekalahan timnya dari Napoli. Bagi Allegri, yang penting Juve tetap lolos ke final Coppa Italia. “Kami lebih memilih menang, tapi hal yang paling penting adalah kami lolos ke final,” kata Allegri. (h/san)

www.harianhaluan.com

GOL PENENTU — Gol penelati Hazard menjadi gol penentu kemenangan Chelsea dari Manchester City. Chelsea berhasil menang 2-1 dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Stamford Brigde, Kamis (6/4). NET

CHELSEA VS MANCHESTER CITY 2-1

Gelar Juara Semakin Dekat LONDON, HALUAN — Chelsea memenangi duel sengit melawan Manchester City dalam lanjutan Premier League. The Blues menang tipis 2-1 atas The Citizens berkat dua gol Eden Hazard di Stamford Bridge, Kamis (6/4). Dengan kemenangan ini Chelsea semakin dekat dengan gelar juara. Chelsea memainkan Cesar Azpilicueta di posisi bek sayap kanan untuk menggantikan Victor Moses yang cedera. Posisi Azpilicueta di lini belakang diisi oleh Kurt Zouma. Di lini depan, Pedro Rodriguez dan Hazard mengapit Diego Costa. Sementara itu, City melakukan rotasi dengan memasang Vincent Kompany di lini belakang dan Fabian Delph di lini tengah. Sergio Aguero tetap jadi tumpuan di lini serang. Chelsea unggul lebih dulu melalui tembakan Hazard pada menit kesepuluh. Namun, City mampu menyamakan skor berkat gol Aguero saat laga berusia 26 menit. Pada

menit ke-35, Hazard kembali menjebol gawang City untuk membawa tim tuan rumah unggul lagi. City menekan Chelsea habis-habisan pada babak kedua. Namun, mereka tak menciptakan banyak peluang dan gagal bikin gol penyama. Chelsea masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan perolehan 72 poin dari 30 pertandingan. Mereka unggul tujuh poin atas Tottenham Hotspur yang berada di posisi kedua. Sementara itu, City tetap di peringkat keempat dengan 58 poin. “Kami hampir dekat dengan gelar juara tapi masih panjang jalannya serta ada beberapa laga sulit. Kami akan siap hingga akhir

Redaktur: Arda Sani

musim ,” ujar Hazard kepada BT Sport. Dengan hanya ada tinggal delapan laga tersisa musim ini, Chelsea tentu saja makin dekat dengan gelar juaranya. Menurut Conte timnya hanya butuh 18 poin lagi untuk bisa mengunci gelar.”Tottenham bisa memenangi delapan pertandingan. Karena alasan itulah kami butuh 18 poin lagi untuk jadi juara,” ucap Conte dikutip dari BBC. Dari enam pertandingan berikutnya yang akan dijalani Chelsea, hanya Manchester United yang jadi lawan terberat. Laga tersebut akan dilangsungkan 16 April mendatang. Sisanya, ‘Si Biru’ akan berhadapan dengan Bournemouth, Southampton, Everton, Middlesbrough dan laga tunda dengan Watford. Di sisi lain, Tottenham punya jadwal yang lebih sulit di jelang tutup musim. The Lilywhites harus bertamu ke Leicester, serta menjamu Arsenal dan MU. (h/san)

Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

Ko Jae Sung Alami Cedera

Koto Tangah Gagalkan Ambisi Kamang Baru SIJUNJUNG, HALUAN — Kecamatan Koto Tangah Kota Padang gagalkan ambisi dari tuan rumah Kamang Baru Kabupaten Sijunjung untuk meraih kemenangan dalam pertandingan pertama babak 16 besar turnamen Minangkabau Cup. Koto Tangah berhasil menahan imbang Kamang Baru 2-2 di Stadion M. Yamin Muaro Sijunjung, Kamis (6/4). Pemain nomor punggung 23, Vhirghiawan Pratama yang menggagalkan kemenangan Kecamatan Kamang Baru menyusul gol yang dicetaknya pada menit ke-83. Pada hal sebelumnya, tuan rumah sempat unggul 2 – 1. Bermain dihadapan publik sendiri, kesebelasan Kamang Baru yang dikapteni, Fredy Reski menampilkan permainan cepat sejak awal babak pertama. Sebaliknya tim tamu yang dimotori Farid Fatur Rahman juga melakukan hal yang sama. Meski sama-sama menampilkan permainan cepat, peluang pertama diperoleh anak Kecamatan Kamang Baru pada menit ke-10. Idil Undra yang berada diposisi kanan depan sukses mengetarkan gawang Koto Tangah yang dikawal Aditya Handarman. Unggul 1-0, anak asuhan Khairul Tanjung berupaya mengandakan kemenangan, namun upaya dapat digagalkan barisan belakang Koto Tangah. Sebaliknya, kesebelasan Koto Tangah berusaha menyamakan kedudukan. Permainan pendek dan cepat diperlihatkan , Farid Fatur Rahman dkk. Alhasil, menit ke-24, Farid Fatur Rahman sukses menyamakan kedudukan.Tendangan pemainan nomor punggung 10 ini tak dapat ditahan penjaga gawang Kamang Baru, Tomy Pratama. Kedudukan 1-1, kedua kesebelasan berupaya menggandakan gol.Permainan cepat dan serangan yang ditunjukan kedua kesebelasan selalu gagal dalam penyelesaian.Pada menit ke-44, Kamang Baru berhasil menggandakan gol.Hendri Saputra sukses memanfaatkan umpan yang diberikan, Idil Undra. Sepakan Hendri Saputra menembus gawang, Aditya Handarwan, dan membuat Kamang Baru unggul 2-1. Skor bertahan hingga babak pertama berakhir. Babak kedua, Koto Tangah juara turnamen Irman Gusman Cup 2016 lalu, tidak mau menanggung malu.Tekanan, ke barisan pertahanan Kamang Baru terus dilakukan.Peluang berhasil didapat Farid Fatur Rahman, namun tendangan kerasnya membentur gawang, Tomy Pratama. Begitu, peluang yang diperoleh, Riski Husnul Fuadi juga gagal dalam penyelesaian. Pada menit ke-83, kesebelasan Koto Tangah berhasil menyamakan kedudukan.Tendangan Vhirghiawan Pratama berhasil mengetarkangawang Kamang Baru, Tomy Pratama.Skor imbang 2 – 2, menjadi skor akhir dilaga ini.(h/azn)

PSP Padang Raih Kemenangan Telak PADANG, HALUAN — PSP Padang meraih hasil positif dalam laga uji coba menghadapi tim FIF, Kamis (6/4). Anak asuh Joni Efendi mampu meraih kemenangan telak dengan skor 6-0. PSP Padang sendiri terus mematangkan tim untuk menghadapi Liga Nusantara (Linus). Pertandingan sendiri berjalan dengan berat sebelah. Para pemain PSP mampu menguasai jalannya pertandingan. Atas kemenangan ini Joni Efendi mengaku bersyukur dengan pencapaian anak asuhnya. “Para pemain sudah bermain dengan semaksimal mungkin. Hasil yang diraih ini saya cukup puas,” ujar Joni Efendi usai pertandingan. Meski mengaku puas, Joni mengaku masih ada bberapa kelemahan yang harus diperbaiki sebelum dimulainya pertandingan Liga Nusantara. “Seperti penyerangan, pertahanan dan transisi permaianan harus lebih diperbaiki lagi. Untuk itu saya bersama dengan tim pelatih akan memperbaiki semua kekurangan yang masih terlihat,” ujarnya. Setelah mengikuti turnamen Peru Cup di Limapuluh Kota, PSP Padang kembali mengikuti turnamen di Limapuluh Kota yang bertajuk Open Turnamen sepakbola regional Sumatera di Stadion Balai Rupih Simalanggang. Turnamen ini memperebutkan Piala Bupati Limapuluh Kota. Turnamen sendiri akan digelar dari 6-22 April. Turnamen ini akan diikuti 14 tim dan PSP menargetkan untuk meraih gelar juara sebagai modal untuk menghadapi Liga Nusantara.”Taram FC menjadi ujian pertama anak asuh Joni Efendi di Kabupaten Limapuluh Kota Selasa, (11/4) nanti. Sebanyak 14 tim sepakbola lainnya juga bakal saing namun sebagai klub sepakbola modern kita optimis meraih juara,” kata manajer PSP Padang, Agus Suardi, kemarin. (h/san)

PADANG, HALUAN — Pemain asing Semen Padang asal Korea Selatan Ko Jae Sung harus istirahat beberapa minggu usai mengalami cedera tulang fibula. Cedera didapatkan Jae Sung usai laga uji coba dengan PS TNI, Rabu (5/4) di Stadion H. Agus Salim Padang. Menurut dokter tim Semen P adang FC Ibrahim Iskandar, pemain yang berposisi tengah tengah tersebut harus menjalani perawatan selama enam minggu ke depan. Hal ini dilakukan agar mempercepat proses penyembuhan Jae Sung. “Usai pertandingan lawan PS TNI, Jae Sung langsung mendapat tindakan medis. Selain itu kakinya harus dipasang gips selama proses penyembuhan,” ujarnya, Kamis (6/ 4). Ibrahim menjelaskan cedera tersebut disebabkan adanya benturan keras pada kaki sebelah kirinya saat pertandingan. Setelah enam minggu perawatan akan di ronsen untuk melihat perkembangannya, jika tidak ada masalah pemain tersebut bisa bermain kembali. Selain Jae Sung yang mengalami cedera usai pertandingan uji coba melawan PS TNI, Novan

Sasongko juga mengalami penurunan kesehatan, sehingga wing back kiri Semen Padang tersebut tidak bermain full time. “Selain Ko Jae Sung, Novan kondisi kesehatannya menurun setelah pertandingan itu, namun segera ditangani sehingga saat ini kondisinya mulai membaik,” ujarnya. Untuk pemain lainnya, tidak mengalami cedera serius mereka hanya perlu pengembalian kondisi fisik saja pasca uji coba lawan PS TNI. “Karena faktor cuaca yang lumayan panas, dan ditambah tensi permainan tinggi sehingga diperlukan ekstra latihan untuk pengembalian kondisi fisik mereka,” katanya. Pertandingan antara Semen Padang dengan PS TNI sendiri berakhir dengan imbang 1-1. Pertandingan berlangsung dengan tensi yang cukup tinggi. Tidak jarang benturan antar pemain terjadi, sehingga wasit harus menghentikan laju pertandingan. Bagi Semen Padang sendiri ALAMI CEDERA — Pemain Semen pertandingan uji coba dengan PS Padang Ko Jae Sung bersama pelatih TNI menjadi pertandingan uji coba Nilmaizar di rumah sakit Semen Padang. Ko Jae Sung mengalami cedera sebagai persiapan untuk menghatulang fibula usai laga persahabatan dapi Liga satu (1) Indonesia yang dengan PS TNI, Rabu (5/4) di Stadion rencananya akan digelar pada 15 H. Agus Salim Padang. IST April mendatang. (h/san)

PORKOT SAWAHLUNTO RESMI DIGELAR

2.345 Atlet dan Ofisial Ambil Bagian SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 2.345 atlet dan ofisial dari 8 cabang olahraga ikut berlaga di Pekan Olahraga Kota (Porkot) Sawahlunto 6-16 April. Porkot yang dihelat untuk pertama kalinya itu langsung dibuka oleh Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf di Lapangan sepakbola Ombilin, Kamis (6/4). Ali Yusuf mengatakan Sawahlunto memiliki banyak telenta dan bibit olahraga, akan tetapi tidak semuanya terpantau oleh pengurus cabang olaraga yang ada. “Untuk itu melalui Porkot

yang kita gelar, akan dapat menjaring atlet masa depan Sawahlunto yang akan mengharumkan nama kota baik dilevel daerah, provinsi, nasional bahkan internasional,” sebutnya. Porkot ini lanjutnya, akan membantu pengurus cabor, terutama cabor yang dipertandingkan, sehingga bisa menjadi gambaran kontingen Sawahlunto yang akan bertarung di Porprov Sumbar XV.” Calon atlet yang tidak terpantau atau yang terabaikan itu akan terangkum dalam Porkot yang selanjutnya akan

dibina oleh KONI melalui cabor masingmasing,” sebut wako. Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sawahlunt o, Syafril menyebutkan, adapun delapan cabor yang dipertandingkan adalah, atletik, bola voli, sepak takraw, futsal, bulutangkis, menembak, tenis meja dan catur, termasuk pertandingan eksebisi tarik tambang. Adapun peserta merupakan utusan dari desa dan kelurahan yang telah mengikuti pra porkot di tingkat

kecamatan dengan total atlet dan ofisial sebanyak 2.345 orang. Dijelaskan, Syafril, Porkot itu merupakan salah satu upaya dari pemerintah kota melalui KONI, dalam menjaring bibit potensial dari desa dan kelurahan utuk memperkuat tim kontingen Sawahlunto dalam berbagai iven. “Selain itu juga sebagai bentuk evaluasi pembinaan masing masing cabor, sejauh mana, jangkauan setiap pengurus cabor dalam menjaring bibit atlet sesuai dengan cabang olahraganya, “ ungkap Syafril. (h/rki)

MALAYSIA TERBUKA

Tiga Wakil Indonesia ke Perempatfinal KUCHING, HALUAN — Tiga Wakil Indonesia lolos ke babak perempatfinal Malaysia Terbuka Super Series. Tiga wakil yang lolos tersebut adalah ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Kenvin Sanjaya Sukamuljp/Marcus Fernaldo Gideon. Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon, belum terbendung pada Malaysia Terbuka. Unggulan keempat itu melaju ke babak perempat final setelah secara gemilang mengalahkan wakil China, Zhang Nan/Liu Cheng, pada babak kedua, Kamis (6/4). Dalam laga yang digelar di Stadium Perpaduan, Kuching, Sarawak, Malaysia, Kevin/ Marcus memenangi duel sengit melawan Zhang/Liu dua gim langsung 23-21, 21-16. Kevin/ Marcus menghabisi perlawanan Zhang/Liu dalam tempo 34 menit. Pada babak delapan besar, Kevin/Marcus akan menghadapi pasangan China lain yang men-

TONTOWI/Liliyana menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ganda campuran pada kejuaraan Malaysia Terbuka Super Series. NET

jadi unggulan kelima, Li Junhui/ Liu Yuchen. Li/Liu melaju setelah mengalahkan wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 15-21, 21-17, 21-11. Laga Kevin/Marcus kontra

Li/Liu merupakan ulangan final All England 2017. Kala itu, Kevin/Marcus jadi kampiun setelah menang straight game 21-19, 21-14. Secara keseluruhan rekor pertemuan kedua pasangan masih sama kuat 1-1.

Tahun lalu, Kevin/Marcus hanya sampai babak kedua setelah dikalahkan sang senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, 14-21, 19-21. Jonatan Christie berhasil melewati babak kedua setelah

mengalahkan pemain Taiwan, Chou Tien Chen dengan skor 21-23, 21-17, 21-19 dalam tempo satu jam dan sembilan menit. “Saya merasa terberkati sekali, rasanya tadi saya tidak sekuat itu. Saya bukan Lee Chong Wei yang ketinggalan jauh bisa nyusul. Saya bukan Lin Dan yang ketinggalan 1920 bisa balikin keadaan. Suatu hari nanti saya berharap seperti mereka, mungkin saja pencapaiannya sama, tetapi karakternya pasti berbeda,” ujar Jonatan seperti dikutip Badminton Indonesia. “Jujur saja saya sempat down karena sudah unggul 1913 dan kesusul. Dia bisa begitu karena dia berani, main di depan net, tembak, begitu terus. Jadi tadi saya mengatasinya dengan lebih berani dari dia. Saya anggap ini laga final, matimatian saja,” sambungnya. Hanya Tontowi/Liliyana yang memastikan tempat di babak perempatfinal dari sektor ganda campuran. Keduanya tak perlu memeras keringat karena lawan, Kim Astrup/Line Kajersfeldt, dari Denmark mundur. (h/san)

PEREBUTKAN HADIAH RP500 JUTA

Pordasi Bukittinggi-Agam Gelar Pacu Kuda Wisata Derby BUKITTINGGI, HALUAN — Pengurus Pordasi Bukittinggi-Agam kembali menggelar iven pacu kuda Wisata Derby 2017, yang berlangsung di gelanggang pacuan kuda Bukit Ambacang Bukittinggi, Sabtu dan Minggu (8-9/4). Pacu kuda Wisata Derby dengan total hadiah sebesar Rp500 Juta ini akan diikuti oleh para penunggang kuda (Joki) terbaik. Menjelang berlangsungnya pergelaran, sudah terdaftar sekitar 92 ekor kuda yang akan ambil andil www.harianhaluan.com

dalam pergelaran tersebut. “Pacu kuda Wisata Derby 2017 yang dilaksanakan Pordasi Bukittinggi-Agam dalam rangka mengisi kalender kegiatan Pordasi Sumbar tahun 2017,” ujar Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi dalam rapat terakhir persiapan pelaksanaan Wisata Derby 2017, yang berlangsung di Balaikota Bukittinggi, Selasa (4/4) kemarin. Menurut Irwandi, besarnya total hadiah yang disediakan agar animo masyarakat pemilik kuda

dari anggota Pordasi lebih semangat untuk mengikutinya, sehingga acara pacuan kuda yang diselenggarakan akan semakin ramai dan semarak. Bagi masyarakat yang menyaksikan pacuan kuda Wisata Derby ini juga tidak dipungut biaya masuk atau gratis. “Dengan gratis atau tanpa karcis masuk, diharapkan keinginan masyarakat untuk menonton pacu kuda akan meningkat. Oleh karena itu diharapkan kepada panitia agar bekerja lebih maksimal, baik dari

segi pengamanan maupun dari segi ketertiban penonton. Karena saat pertandingan tidak diizinkan penonton memasuki lapangan pacuan begitu juga dengan pedagang asongan,” kata Irwandi. Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Pacu Kuda, Aldiasnur menjelaskan, hingga saat ini persiapan pelaksanaan telah mencapai 80%. Dengan sisa waktu yang ada tentunya panitia berusaha untuk memaksimalkannya sebaik mungkin sehingga dalam pelak-

sanaannya berjalan dengan aman dan lancar ”Untuk kegiatan ini kita telah publikasikan kemasyarakat luas, baik melalui spanduk, baliho serta pamplet. Agar pacu kuda yang dilaksanakan dapat dinikmati oleh semua masyarakat, maka panitia juga akan melakukan publikasi melalui mobil unit keliling ke wilayah Agam Timur dan sekitarnya. Dalam pacuan kuda Wisata Derby tahun 2017 ini juga akan dilakukan pemilihan Joki Terbaik Redaktur: Arda Sani

dan Pemelihara Kuda Terbaik,” terang Aldiasnur. Menurutnya, dengan adanya iven seperti ini diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan perekonomian masyarakat serta memberikan hiburan bagi segenap warga dan para pecinta pacu kuda di Sumbar pada khususnya dan Nasional pada umumnya. Apalagi kuda pacu yang ikut dalam iven ini sudah banyak yang berprestasi di tingkat nasional. (h/tot) Layouter: Luther


NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

19

Agen Rahasia Wapres AS di Non Aktifkan WASHINGTON, HALUAN — Agen Rahasia yang bertugas untuk menempel Wakil Presiden AS, Mike Pence telah ditangguhkan posisinya. Ini setelah ia ketahuan bertemu dengan seorang wanita penghibur di sebuah hotel di Maryland. Kasus agen rahasia ini awal kali diberitakan oleh CNN. Associated Pers kemudian mengonfirmasi laporan itu mengutip sumber yang tak ingin disebutkan naanya. Juru bicara Agen Rahasia kepada Washington Post menyadari tentang tuduhan serius yang melibatkan seorang agennya. Saat kejadian, sang agen diketahui memang sedang tak aktif mengawal. Kendati begitu, ia tetap diminta menyerahkan semua senjata dan perlengkapan dinasnya pascainseden. Akses terhadap fasilitas agen rahasia juga telah ditangguhkan. “Kami sedang mempertimbangkan berbagai tingkatan sanksi disiplin,” ujarnya. Sebelumnya polisi merespons panggilan dari manajer hotel Maryland yang curiga akan aktivitas di salah satu kamar. Salah satu sumber mengatakan, agen itu ditangkap polisi setelah keluar dari hotel. “Kami berkomitmen untuk memastikan semua staf diproses dengan profesional dan standar kode etik,” tulis Agen Rahasia dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN. (h/rol)

Lacak Illegal Fishing Pakai Satelit Buatan Inggris JAKARTA, HALUAN — Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Liam Fox meninjau proyek satelit kerja sama Indonesia-Inggris melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Satelit dibuat oleh UK Space Agency bersama Inmarsat Consortium senilai Rp132 miliar. KKP memakai satelit ini untuk melacak aksi illegal fishing di seluruh perairan Indonesia. “Sudah berjalan sejak 2016, dan telah dioperasikan Awal April 2017,” ujar Sekretaris Jenderal KKP, Rif ky Effendi Hardijanto, di Gedung Mina Bahari IV KKP, Kamis (6/4). Dia menjelaskan, proyek inovasi berbasis satelit ini berupa aplikasi Vessel Monitoring System (VMS) yang tujuannya mengurangi tindakan ilegal fishing di perairan Indonesia. Kerja sama ini juga mendukung Indonesia sebagai pionir untuk memberantas aksi pencurian ikan. “Ini semua kita gunakan untuk menjaga perairan kita dari penjarahan, itu prinsipalnya, bahwa nanti tidak tercover pasti karena teknologi terbatas, makanya kita ajak banyak pihak, paling tidak kita mempersempit ruang gerak dari pada pelaku kriminal terkait dengan UU fishing,” terang Rifky. Rifky menambahkan, pengawasan laut RI dari tindakan illegal fishing nantinya akan dikombinasikan dengan beberapa data pengawasan yang didapat, seperti dari radar, surveilance pesawat terbang, dan kapal patroli. “Saya katakan, sudah ada keberhasilan, jadi gini satelit imaging, radar, nanti semua data itu kita gunakan untuk aksi penyergapan, makanya anggaran kita tidak besar, karena itu efektif, kapal kita bergerak menyergap bukan patroli,” pungkas Rifky. (h/dtc)

PENYAKIT KOLERA — Seorang wanita berjalan di sebuah kampung yang dihuni orang-orang dari berbagai bagian di Somalia, yang terganggu kehidupannya akibat kekeringan parah yang mengakibatkan kelaparan. NET

Puluhan Ribu Warga Somalia Dibayangi Kematian MOGADISHU, HALUAN— Penyakit kolera dilaporkan telah menyebar di Somalia. Banyak warga di negara itu yang terinfeksi salah satu jenis penyakit menular di saluran pencernaan tersebut. Setidaknya ada 300 kasus kolera terbaru yang dilaporkan terjadi di Somalia. Setiap hari, ada sekitar puluhan orang yang harus mengalami kematian akibat penyakit tersebut. Kolera juga menyebar seiring dengan bencana kelaparan yang melanda negara itu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, situasi di Somalia semakin memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi juga mengkhawatirkan, karena kurangnya akses

petugas kesehatan untuk masuk ke beberapa wilayah di negara itu. Karenanya, banyak warga yang tidak mendapatkan penanganan secara intensif. Kolera disebabkan oleh bakterium Vibium cholerae. Biasanya, jenis bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui air minum yang

terkontaminasi atau tercemar, karena sanitasi yang tidak baik. Gejala penyakit ini pada umumnya dimulai dengan diare, perut kram, mual dan muntah. Hingga kemudian, penderita dapat mengalami dehidrasi yang jika tidak ditangani dengan baik, maka dapat mengalami risiko kematian. “Kolera sebenarnya umum terjadi ketika Somalia memasuki musim hujan, namun kali ini tidak demikian dan tentu penanganan harus dilakukan segera,” ujar ahli kolera dari WHO, Abdinasir Abubakar, dilansir VOA, Kamis (6/4).

Somalia saat ini dilanda kekeringan, demikian sebagian besar wilayah lainnya di timur Afrika lainnya. Hal itu yang diduga membuat banyak warga di negara tersebut yang tidak mendapatkan air dan makanan bersih. Menurut laporan dari badan bantuan medis, dalam tiga bulan terakhir lebih dari 25 ribu orang terkena dampak kolera. Sedikitnya 450 warga di Somalia tewas. “Kami berupaya melakukan apa pun yang bisa dilakukan untuk mencegah wabah penyakit ini terus menular, namun banyak lokasi di Somalia yang tidak dapat diakses,” kata Abubakar.

Ia juga menuturkan, banyak badan bantuan yang hanya mendapat akses ke wilayah tengah Somalia. Sementara lainnya, belum berhasil, termasuk wilayah selatan yang saat ini berada dalam kendali kelompok militan Al Shabab. Padahal, di wilayah selatan Somalia diyakini ada 950 kasus kolera. Setidaknya 80 kematian juga terjadi akibat penyakit itu sejak awal tahun ini. Lebih dari enam juta orang atau setengah dari populasi di negara itu yang masih membutuhkan bantuan makanan, air dan medis. (h/rol)

Sidomuncul dan UMJ Jalin Kerjasama

DIREKTUR PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk Irwan Hidayat saat menerima rombongan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dr. Slamet Sudi Santoso,M.Pd.Ked, baru-baru ini.

SEMARANG, HALUAN — Bertempat di Agrowisata PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul ,Tbk jalan Soekarno-Hatta km.28 Klepu, Ungaran, Semarang, PT. Sido Muncul adakan perjanjian ‘Nota Kesepahaman’ dengan

Universitas Muhammadiyah Jakarta, baru-baru ini. Nota kesepahaman (MOU) yang berlaku selama jangka waktu 3 tahun ini berkaitan dengan kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. MOU ditan-

datangani langsung oleh Direktur PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul,Tbk Irwan Hidayat dengan Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dr. Slamet Sudi Santoso,M.Pd.Ked. yang mewakili Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ. Kunjungan Prodi Kedokteran dan Kesehatan UMJ yang diharapkan untuk pengembangan kurikulum herbal Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ dan MOU UMJ dengan Sido Muncul ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan saling menunjang untuk peningkatan kesehatan masyarakat.

Direktur PT. Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan,”Adanya kerjasama UMJ dan Sido Muncul ini diharapkan bisa menjembatani antara dunia pendidikan dan dunia industri agar seiring dan sejalan bersinergi dalam penerapan ilmu dan teknologi untuk peningkatan kesehatan masyarakat”. Sedangkan Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ dr. Slamet Sudi Santoso,M.Pd.Ked. menyampaikan, bahwa MOU ini diharapkan bisa mengembangkan kurikulum agar generasi penerus dan akademisi bisa mengembangkan peluangpeluang obat herbal, juga sosialisasi tanaman obat untuk keluarga. (h/atv)

2.000 Warga Selandia Baru Dievakuasi WELLINGTON, HALUAN — Sebuah tanggul sungai jebol di Selandia Baru dan membanjiri perumahan dan area bisnis. Sebanyak 2.000 orang harus dievakuasi menggunakan perahu jet dan traktor. Selandia Baru dilanda hujan dalam beberapa hari terakhir oleh sisa-sisa Topan Debbie, yang membanjiri pantai timur Australia pekan lalu. Kondisi darurat ini terjadi setelah tanggul di kota Edgecumbe, North Island jebol. www.harianhaluan.com

Di Distrik Whakatane, Wali Kota, Tony Bonne mengatakan, ketinggian banjir mencapai lebih dari satu meter. Menurutnya, ini adalah yang tertinggi dari yang pernah terjadi sebelumnya. Dia juga menjelaskan, di sekitar tanggul di Sungai Rangitaiki sempat bocor sebelum akhirnya jebol. “Beberapa orang tentu saja terkejut, namun mereka menyadari ini bencana alam yang tidak bisa mereka kendalikan,” kata Bonne, Kamis (6/4). Seorang ahli meteo-

rologi dari Met Service, Andy Best m engatakan, hujan dengan curah 191 milimeter akan melanda wilayah itu selama beberapa hari terakhir. Sedangkan hujan dengan curah normal masih melanda selama kurang lebih dua bulan ke depan. Dia memperkirakan cuaca akan membaik pada beberapa hari mendatang. Hujan juga mempengaruhi Kota Kaikoura, di mana akses jalan ditutup karena tanah longsor. Menteri Pemerintah Daerah, Anne Tolley mengata-

kan, operator bendungan telah melepaskan air selama beberapa hari terakhir dalam mengantisipasi curah hujan yang tinggi. Tapi, dia tidak memiliki keahlian teknis untuk mengetahui apakah mereka telah berbuat cukup. Saat ini pihak berwenang telah mendirikan dua pusat penampungan, di mana orang-orang dari Edgecumbe bisa tinggal sementara waktu. Dia tidak bisa memastikan kapan mereka akan bisa kembali ke rumah mereka. (h/rol)

MANTAN Ketua Fraksi Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (kiri) bersama Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto (kanan) bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan eKTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/4). NET

Anas dan Novanto Bantah Terlibat Korupsi Proyek E-KTP JAKARTA, HALUAN — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menegaskan, bahwa mereka tak terlibat kasus dugaan megakorupsi proyek pengadaan eKTP pada 2011-2012. Penegasan itu terungkap, saat Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta mulai bertanya kepada Novanto terkait dugaan keterlibatannya di dalam pemulusan proyek eKTP di parlemen. Novanto pun langsung membantah terlibat pembagian uang ataupun fee terkait dengan proyek pengadaan e-KTP.?

Ia juga membantah terkait pernah mengirimkan pesan untuk Sekjen Kemendagri, Diah Anggraeni untuk proses proyek e-KTP. “Saya tidak tahu. Betul yang mulia,” kata Novanto, saat bersaksi untuk dua terdakwa perkara korupsi e-KTP, Irman dan Sugiharto di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (6/4/). Irman merupakan mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman dan Sugiarto selaku mantan Direktur Pengelolaan Informasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. Redaktur: Nasrizal

Senada dengan Novanto, Anas juga membantah turut menerima uang panas proyek e-KTP untuk menggoalkan proyek yang merugikan negara hingga Rp2,3 triliun itu. Bukan hanya itu, terpidana kasus korupsi proyek Hambalang ini juga membantah adanya aliran uang proyek e-KTP yang mengalir untuk Kongres Partai Demokrat. “Saya haqqul yakin tidak pernah menerima uang dari proyek e-KTP,” jelas Anas saat duduk bersebelahan dengan Novanto di kursi ruang sidang pengadilan Tipikor. (h/okz) Layouter: Rahmi


20

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

KOTA SOLOK Kota Beras Serambi Medinah

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WAKIL WALIKOTA REINIER

Program Mabit Siswa SMP dan SMA Tuai Masalah SOLOK, HALUAN — Program Malam Bina Iman Takwa (Mabit) yang dilaksanakan Pemerintah Kota Solok bagi pelajar SMP dan SLTA mulai memunculkan persoalan baru bagi pengurus mesjid tempat Mabit dilaksanakan. Persoalan baru itu, di mana kebersihan mesjid kurang terjaga dengan baik oleh siswa yang memanfaatkan sarana ibadah itu. Dari keterangan yang dihimpun Haluan dari pengurus mesjid menyebutkan, sejak adanya program Mabit 5 tahun lalu, sudah ada kekhawatiran bagi pengurus masjid dalam menata kebersihan. Setiap hari pengelola masjid selalu membersihkan masjid dari sampah dan debu yang menutup tikar. Akan tetapi ketika masjid dimanfaatkan siswa, besoknya garin masjid mulai kewalahan membersihkan masjid. “Saya sangat sedih atas tingkah laku siswa yang tidak menjaga kebersihan di masjid. Dari rumah membawa makanan maupun minuman, kemudian membuang kulit makanan di bawah tikar tanpa meletakkan di tong sampah. Bukan hanya itu, sepatu dan sandal yang sudah ada tempatnya malahan tidak digunakan dan naik ke masjid walau pada batas tertentu,” tutur seorang pengurus masjid yang enggan namanya ditulis Haluan. Logisnya, guru-guru di sekolah bisa memberi arahan dan nasihat pada siswanya yang hendak memanfaatkan masjid sebagai lokasi Mabit bisa menjaga kebersihan, bukan hanya lokasi mesjid tapi juga dalam ruangan mesjid sehingga garin masjid tidak kewalahan membersihkan sampah yang dibawa siswa saat mabit. Seperti diketahui, program Mabit sudah berlangsung sejak 5 tahun lalu di mana siswa di Kota Solok dianjurkan ke mesjid terdekat 1 kali dalam seminggu. Siswa berada di masjid untuk menambah pendidikan agama Islam karena di sekolah, jam untuk menimba ilmu bidang agama Islam sangat terbatas. Untuk menambah ketakwaan terhadap Allah dianjurkan berada di mesjid sejak Magrib hingga salat Isya. Usai salat magrib berjemaah, siswa menerima pengajian dari ulama maupun dai serta belajar adat istiadat. Menaggapi tentang tidak terjaminnya kebersihan oleh siswa yang datang ke masjid, beberapa kalangan orang tua di Kota Solok menyarankan pada Pemda Kota Solok untuk mengalihkan program Mabit itu di sekolah masing-masing. Sekolah terdekat bisa mengumpulkan siswa di aula yang ada, kemudian mendatangkan penceramah. “Saya rasa akan lebih efektif lokasi Mabit itu di sekolah pada siang hari, lagi pula untuk mengontrol anak-anak dari kenalakan remaja lebih terjamin karena sehabis Mabit siswa bisa pulang ke rumah, bukan keluyuran seperti yang terjadi selama ini. Potensi keluyuran siswa usai Mabit tidak ada lagi karena berpakaian sekolah dan dia harus pulang ke rumahnya,” ungkap Dt Rajo Gampo, seorang warga.(h/alf)

Kepala Sekolah Jangan ‘Alergi’ Wartawan SOLOK, HALUAN — Wakil Walikota Solok Reinier meminta pada kepala-kepala sekolah agar tidak takut dengan wartawan karena keberadaan wartawan sangat membantu dalam menginformasikan pembangunan dan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah.

DENGAR ARAHAN — Para kepala sekolah usai dilantik sedang serius mendengarkan arahan Wakil Walikota Solok Reinier. Sejumlah kepala sekolah menjalani proses mutasi dan rotasi jabatan. ALFIAN

Program Pembangunan Tak Boleh ‘Naik di Jalan’ SOLOK, HALUAN — Program pembangunan yang dilaksanakan setiap tahun, tidak ada lagi yang naik di tengah jalan. Semu program harus diusulkan, mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan dan Kota Solok, yang diakomodir melalui kegiatan musyawarah pembangunan (musrenbang). “Dalam musrenbang yang dimulai dari tingkat bawah itu, kemudian diperkuat di tingkat Kota Solok dalam bentuk Musrenbang Kota Solok. Hasil keputusan itulah yang dilaksanakan tahun depannya,” jelas Wakil Walikota Solok Reinier ketika menutup Musrenbang Kota Solok, awal pekan lalu. Kendati sudah diakomodir dalam musrenbang, namun sebelum disahkan di tingkat provinsi, masih ada peluang untuk pengusulan, jika memang masih

ada yang tertinggal. “Hal itu untuk kesempurnaan, namun jangan terlalu lama karena nantinya sudah masuk dalam program kegiatan dan tidak mungkin lagi dilakukan bongkar pasang kegiatan,” terang Reinier. Menurut dia, hasil musrenbang yang sudah dilaksanakan selama 3 hari bertuturturu t dijadikan sebagai rancangan pembangunan yang hendak dilaksanakan tahun 2018 nanti. “Itu merupakan tolak ukur dalam menyusun rencana kegiatan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Musrenbang dijadikan pedoman dalam melaksanakan kegiatan. Makanya kepala-kepala OPD haruslah serius dalam melaksanakan nantinya,” kata Reinier lagi. Dijelaskan, pola pembangu-

nan yang dilaksanakan di Kota Solok bukan hanya berpedoman dari usulan kelurahan seluruhnya tapi juga harus ada pemikiran dari pimpinan OPD masingmasing. Pimpinan OPD sering ke luar daerah melaksanakan kunjungan kerja. Hasil kunjungan kerja itu hendaklah dibawa ke daerah dan dirumuskan untuk dilaksanakan yang terbaik. “Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di Kota Solok, pimpinan OPD juga harus punya jaringan ke tingkat pusat. Di tingkat yang lebih atas itu, cukup banyak uang beredar. Kita harus pikirkan bagaimana uang itu bisa dibawa ke daerah. Inilah yang dibutuhkan, seni masingmasing pimpinan OPD dalam memboyong uang pusat ke daerah,” beber wakil walikota. (h/alf)

Pejabat Plt Harus Tetap ‘Bergairah’ SOLOK, HALUAN — Jabatan Pelaksana Tugas (Plt) bagi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jangan dijadikan alasan untuk tidak bergairah dalam melaksanakan tugas seharihari apalagi terhambatnya poses pelaksanaan kegiatan. Jabatan Plt bukanlah halangan dalam mengambil keputusan karena penanggung jawab akhir itu berada di tangan kepala daerah. “Saya berharap pimpinan OPD di Kota Solok yang masih Plt agar terus berpacu melaksanakan kegiatan di instansi yang dipimpin tanpa harus berpikir mundur

dari jabatan yang dipegang. Bekerjalah layaknya seperti pejabat defenitif,” jelas Ketua Fraksi Golkar Indonesia Raya DPRD Kota Solok Nasril In Dt Malintang Sutan kepada Haluan di DPRD, Rabu (5/4). Saat ini, jelasnya, sudah hampir memasuki triwulan III dalam pelaksanaan APBD Kota Solok, logisnya setiap kegiatan di OPD bersangkutan sudah mulai bergerak karena pengesahan APBD Kota Solok sudah dilaksanakan Desember lalu dan verifikasi dari Gubernur Sumbar sudah selesai Januari lalu. Artinya pelaksanaan kegia-

tan Februari ataupun Maret sudah bisa dilaksanakan. Oleh kar enanya, pimpinan OPD sesegera mungkin melaksanakan kegiatan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah disahkan tanpa berpikir tentang status jabatan yang diberikan. Baik masih Plt ataupun sudah Pejabat (Pj) tidak perlu jadi halangan karena amanah yang diberikan pimpinan hendaklah dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Apalagi bagi OPD yang memiliki proyek besar, se-

perti Dinas Kesehatan dengan target pembangunan RSUD Kota Solok, Dinas Pemuda Olahraga dengan target pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) dan Dinas Pertanian dengan sasaran pembangunan Embung di Payo Kelurahan Tanah Garam. Khusus pembangunan embung di Payo lebih kurang 8 km dari pusat Kota Solok memiliki arti yang sangat penting bagi Kota Solok, setidaknya ada 3 sasaran yang hendak d icapai, yakni persediaan air irigasi, cadangan air PDAM dan menahan bahaya long-

sor dan erosi karena akan ada reboisasi di hutan Payo nantinya. Kegiatan dengan membangun proyek skala besar itu, pimpinan OPDnya masih menyandang status Plt, akan tetapi Nasril In minta agar yang bersangkutan bergegas melaksanakan paket kegiatan tersebut sehingga pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu. “Jangan ada lagi kesan di akhir tahun anggaran semua bergegas dan dari awal masih berleha-leha. Jika itu terjadi, proyek yang dilaksanakan bisa tidak bermanfaat bagi masyarakat dan daerah,” katanya. (h/alf)

Kantor Kemenag Berupaya Turunkan Angka Perceraian SOLOK, HALUAN — Kementerian Agama Kota Solok kini berupaya menekan angka perceraian di daerahnya dengan memperkuat Badan Penasehat Pernikahan Perceraian Perkawinan (BP4) yang ada di setiap Kantor Urusan Agama (KUA) maupun yang ada di kecamatan. “BP4 selama ini memang sudah befungsi memberikan nasehat, pandangan dan ilmu-ilmu tentang berumah tangga pada calon pengantin. Namun nasehat dan pandangan itu hanya beberapa jam saja dan itu tidaklah mencukupi,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok Burhanudin Chatib kepada Haluan di kantornya, Selasa (4/4). www.harianhaluan.com

Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Solok, terjadinya perceraian lebih banyak disebabkan ketidakmatangan pengantin itu dalam menjalani kehidupan berumah tangga, sering cek-cok dan masuknya pihak ke-3 dari keluarga masing-masing. Pada hal jika sudah berumahtangga itu, kemandirian sangatlah diperlukan dan yang mengatur rumah tangga itu mereka sendiri tanpa ada campur tangan pihak lain. Untuk meningkatkan pengetahuan berumah tangga itu, fungsi BP4 lebih ditingkatkan lagi. Caranya, setiap calon pengantin minimal diberi arahan selama 1-2 hari. Selama waktu itu calon pengantin diberi ara-

han dan nasehat dari berbagai pihak, mulai dari ulama, ninik mamak dan pihak keluarga sendiri sehingga kematangan dalam berumah tangga lebih baik. Dari ulama, topiknya tentu bagaimana menuju keluarga yang sakinah, sedangkan dari ninik mamak lebih banyak mengupas tentang peranan seorang lelaki sebagai kepala keluarga dan juga selaku mamak dalam adat. Sebab, di Minangkabau, jika sudah berumah tangga bagi laki-laki ada gelar pusako yang diberikan. Orang tidak akan lagi memanggil nama dari seseorang itu, melainkan memanggil gelarnya karena di Minangkabau ada pepatah, ketek banamo

gadang bagala (kecil ada nama, kalau sudah berumah tangga ada gelar pusako). Dengan memberikan kursus selama 1-2 hari bagi calon pengantin dari berbagai aspek ilmu, diyakini angka perceraian di Kota Solok bisa ditekan karena Allah itu sangat membenci perceraian. Apalagi perceraian itu lebih didominasi karena persoalan sepele yang terus berlarut-larut yang mengakibatkan terjadinya badai dalam rumah tangga. Ketika ditanyakan tentang upaya memperkuat prediket Kota Solok menuju Solok Kota Beras Serambi Medinah, menurut Burhanudin Chatib, sangatlah baik. Hal itu didukung Ke-

menterian Agama Kota Solok lebih fokus pada sektor pendidikan agama di Kota Solok. Pendidikan agama di kalangan siswa lebih diperbanyak karena untuk menuju Solok Kota Beras Serambi Medinah itu tentu melalui komponen masyarakatnya yang dimulai membenahi akhlak generasi muda. Pembenahan akhlak generasi muda dimulai prosesnya dari sekolah-sekolah, kemudian juga mempertajam ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas masyarakat hendaknya selalu mencerminkan ajaran Islam dengan saling menghormati tanpa ada kegaduhan. Hidup rukun dan damai sesama warga. (h/alf)

Sebaliknya seseorang apalagi jika ada oknum korps tertentu,” wartawan yang katanya. meminta-minta Dia juga menapalagi memegingatkan tentaras kepala seng adanya jual kolah mengabeli jabatan yang tasnamakan wadatang dari indilikota ataupun vidu dan organiwakil walikota sasi. “Jangan peragar jangan dicaya karena PemeREINIER percayai dan torintah Kota Solok lak saja. sangat komit da“Saya tidak pernah me- lam melaksanakan tata keminta sesuatu pada kepala- lola pemerintahan yang baik, kepala sekolah maupun pi- bersih dari korupsi, kolusi hak lain,” jelas Reinier ketika nepotisme. Bukan hanya itu, melantik kepala-kepala seko- jika ada Kepala Dinas Penlah di lingkungan Pemda didikan yang berperilaku Kota Solok, Kamis (6/4). demikian laporkan pada Sebelumnya, kata Rei- saya, dan jika memang ternier, pihaknya memang me- bukti, hari itu juga dicopot ndapat informasi ada oknum dari jabatannya,” janji wartawan yang melakukan Reinier. ‘aksinya’ pada kepala-kepala Dalam kesempatan itu, sekolah bahkan mencari-cari kepala-kepala sekolah juga kesalahan yang ujung-uju- diminta meningkatkan kengnya minta uang. mampuan dalam mengelola “Untuk hal yang seperti suatu sekolah agar sekolah itu, kepala sekolah jangan itu melahirkan anak didik sampai alergi pula, sepan- yang berkarakter, karena jang berjalan di atas kebe- pendidikan berkarakter itu naran tidak usah takut deng- sangat penting sekali dan an ancaman dari oknum melahirkan kualitas lulusan. wartawan tersebut, apalagi Dalam menghadapi anak menggatasnamakan Wali- didik, diakui Reinier, butuh kota dan Wakil Walikota tantangan dan persoalan, Solok,” ujar Reinier. namun semuanya itu henHari ini, lanjut Reinier, daklah dilaksanakan dengan ditegaskan kembali, walikota penuh kasih sayang. dan wakil walikota tidak per“Pada intinya tidak ada nah menyuruh siapapun atau anak-anak yang nakal jika pihak manapun maupun orga- diperlakukan dengan baik nisasi tertentu meminta uang dan sentuhan nurani. Tugas pada kepala-kepala sekolah. seorang guru itu memang “Kalau ada tolong lapor- merubah mindset anak-anak kan pada saya dan saya sang- didik agar berperilaku baik, at terbuka untuk itu. Kita sopan dan punya tatakratidak ingin merusak nama ma,” katanya.(h/alf)

Perkembangan Kogusda Kota Solok Cukup Bagus SOLOK, HALUAN — Koperasi pegawai negeri sekolah dasar (Kogusda) Kota Solok diusulkan ke tingkat Provinsi Sumatera Barat untuk dinilai karena Kogusda itu memiliki perkembangan dan kemajuan yang sangat baik dalam pertumbuhannya tiap tahun. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Koperindag) Kota Solok melalui Kepala Seksi Kelembagaan Koperasi Horwindra dalam suatu percakapan dengan Haluan, Selasa (4/4), mengatakan, berdasarkan penilaian yang dilaksanakan selama ini, Kogusda Kota Solok itu selalu memiliki kemajuan yang sangat baik dan menyisihkan koperasi lainnya. Dalam penilaian yang dilaksanakan, Kogusda itu memiliki perkembangn, baik dari segi aset, usaha yang dilaksanakan dan keberadaan Kogusda bagi guru-guru SD di Kota Solok, kehadiran koperasi itu memiliki arti yang penting dalam membantu guru-guru SD jika menghadapi kesulitan keuangan. Kogusda mampu menjawab tantangan dan sudah mengarah sebagai soko guru nasional. Melihat dari kemajuan yang dicapai tiap tahun berdasarkan Rapat Anggota Tahunan (RAT) mencerminkan, Kogusda sangat pantas mewakili Kota Solok ke tingkat Sumatera Barat, kendati ada koperasi lainnya di Kota Solok yang juga berkembang dengan baik namun Kogusda dalam menambah aset tidak hanya mengandalkan laba dari simpan pinjam anggota melainkan juga dari usaha lainnya yang dilaksanakan. Ketika ditanya tentang Koperasi Pegawai Negeri eks Departemen Penerangan (Deppen) Kota Solok, menurut Horwindra sampai saat ini masih eksis dalm belum dibubarkan. KPN eks Deppen itu masih tetap beraktivitas melaksanakan simpan pinjam anggotanya kendati kantor itu sudah tutup sejak tahun 2000an lalu di era pemerintahan almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pada RAT tutup buku tahun 2016 lalu, aset KPN eks Deppen itu Rp 664 juta, aset itu bersumber dari simpanan wajib dan sukarela serta laba yang ditarik dari pinjaman anggota. KPN itu masih tetap bertahan sampai saat ini. Diakui kantor yang menaunginya sudah tidak ada lagi namun alasannya untuk tetap berkiprah sebagai bentuk silaturahmi sesama pegawai eks Deppen yang ada di Kota Solok. Kendati pegawainya sudah banyak yang hijrah ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, namun setiap tahun pegawai eks Deppen itu masih tetap bersilaturahmi apalagi menjelang masuknya lebaran, masih tetap membagi-bagikan sisa hasil usaha pada anggotanya yang tercatat 50 orang di Kota Solok.(h/alf) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


PASAMAN Padang Gelugur Dinilai Tim Kabupaten PASAMAN, HALUAN — Nagari Padang Gelugur Kecamatan Padang Gelugur dinilai tim lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaten Pasaman. Penilaian itu dilaksanakan di aula nagari setempat, beberapa hari lalu. Camat Padang Gelugur Aswar mengatakan, Nagari Padang Gelugur sudah layak mengikuti lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaten Pasaman karena sudah melakukan pelayanan yang maksimal. Selain itu, Wali Nagari Padang Gelugur sangat dekat dengan masyarakatnya dan selalu aktif mengikuti kegiatan yang dilaksanakan masyarakat misalnya acara pengajian, turnamen dan kegiatan lainnya. Di samping itu juga, kata dia, Wali Nagari Padang Gelugur telah pernah mengikuti lomba nagari berprestasi di tahun 2014 dan 2015. Pada tahun 2014 Wali Nagari Padang Gelugur mendapat peringkat tiga dan 2015 meraih peringkat dua. “Kami berharap Wali Nagari Padang Gelugur tahun ini bisa meraih perinkat 1 di tingkat Kabupaten Pasaman. Apalagi saat ini Nagari Padang Gelugur telah memiliki Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) dan pondok Alquran,” tutup Aswar. Ketua tim penilai lomba nagari berprestasi, yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM), M. Ikhsan menyebutkan tahun ini ada empat nagari yang mengikuti lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaten Pasaman yaitu Nagari Padang Gelugur, Air Manggis, Simpang Tonang dan Koto Kaciak. “Sekarang sedang berjalan dua tim penilai lomba nagari berprestasi, yaitu di Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Duo Koto dan Nagari Padang Gelugur, Kecamatan Padang Gelugur,”sebut Ikhsan. M. Ikhsan juga merasa salut kepada Wali Nagari Padang Gelugur walaupun di akhir masa jabatan masih mau berpartisipasi mengikuti lomba nagari berprestasi. “Nagari Padang Gelugur juga telah dikategorikan sebagai nagari maju,” tambah Ikhsan. Setelah itu, dilanjutkan ekspos oleh Wali Nagari Padang Gelugur Saharuddin dengan menjelaskan tiga bidang yang telah dilakukan diantaranya bidang pemerintahan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian ekspos ketua TP.PKK Nagari Padang Gelugur Nurima Saharuddin dan ekspos ketua LPMN Padang Gelugur. (h/yud)

WABUP Atos Pratama saat meninjau pembuatan taman milik BPBD di Muara Manggung. YUD

PASAMAN, HALUAN — Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman membantah terjadi kelangkaan pupuk di tingkat petani di daerah itu, khususnya pupuk subsidi jenis urea. Pasokan pupuk di daerah itu pun tercukupi dari tiga distributor.

PELANTIKAN DRD — Bupati Yusuf Lubis saat melantik pengurus Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Pasaman periode 2017-2021. YUD

Pengurus DRD Dikukuhkan PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 15 orang pengurus Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Pasaman, periode 20172021 dikukuhkan Bupati setempat, Kamis (6/4), di gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikaping. Pengukuhan kepengurusan Dewan Riset Daerah (DRD) berdasarkan Keputusan Bupati Nomor: 188.45/239/BUP-PAS/ 2017. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Diantaranya, akademisi, praktisi hukum dan pendidikan, peneliti, tokoh masyarakat dan wiraswasta. DRD diketuai oleh Prof Yasri MS, dibantu empat orang wakil ketua, yakni Dr Yasrul Huda, Dr Yahya, Dr Ir Nursal Jalid dan Hasbullah Nst, serta memiliki tiga komisi, yakni komisi agama, kebudayaan, hukum dan pemerintahan, komisi kesehatan dan pendidikan. Serta, komisi ekonomi, infrastruktur, penerapan teknologi dan pengembangan SDA. Menariknya, sejumlah nama tenar di tengah masyarakat di kabupaten itu bercokol dalam pengurusan Dewan Riset Daerah empat tahun ke depan, seperti Hasbullah Nasution, Kholad Nasution, Halim Nasution yang diketahui berjasa pada pilkada lalu. Turut hadir, Wabup Atos

Pratama, Kepala Balitbang Provinsi Sumbar, Koordinator DRD Sumbar Rusdi Lubis, para asisten, kepala OPD, camat dan undangan lainnya. Kepala Bappeda Pasaman Mara Ondak menyebutkan, bahwa dewan riset daerah memiliki tugas, pokok dan fungsi dalam melakukan kegiatan riset dan Iptek guna mendukung kegiatan pembangunan di daerah. DRD, kata dia, juga harus memberikan masukan kepada kepala daerah dalam menyusun arah, prioritas, serta kerangka kebijakan pembangunan daerah. “DRD harus mendukung pemda dalam melakukan koordinasi dengan daerah lain, baik diminta ataupun tidak secara berkala,” katanya. Pengukuhan 15 pengurus DRD itu, mengangkat tema, bersinergi dengan pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan strategis menuju masyarakat Pasaman, sejahtera, agamis dan berbudaya. Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan, keyakinannya, bahwa kepengurusan dewan riset yang baru dikukuhkan itu akan membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah tersebut ke depan. “Saya akan bisa tidur nyenyak setelah ini. DRD sudah

KEPALA Dinas P2KB, Yusnimar saat menyerahkan alat komunikasi secara simbolis kepada salah seorang petugas PLKB. YUD

www.harianhaluan.com

21

Dinas Pertanian Jamin Stok Pupuk Cukup

terbentuk, maka tugas saya sebagai kepala daerah akan terbantu. Karena kawan-kawan ini sudah kenal betul apa yang dibutuhkan oleh daerah ini,” katanya. Dikatakan, kehadiran DRD diharapkan memberikan masukan dalam pemetaan kebutuhan Iptek, dan kebutuhan pembangunan strategis lainnya, menentukan prioritas utama dan evaluasi terhadap arah kebijakan pembangunan strategis. “Saya sangat berterima kasih, bapak dan ibu dewan riset mau turun gunung, membantu pemerintah, memberikan ide dan pemikiran daerah dalam merumuskan arah kebijakan dan pembangunan strategis ke depan,” tukasnya. Perwakilan Balitbang Provinsi Sumatera Barat, Yusniar mengatakan, bahwa pengukuhan DRD di Pasaman menjadi yang pertama kali dari 19 kabupaten/ kota di Sumbar. “Ini pengukuhan perdana di Sumbar. Kabupaten/kota lainnya belum melaksanakan pengukuhan DRD di daerah masingmasing,” katanya. Ia juga mendorong pembentukan badan litbang di daerah itu, agar menjadi salah satu OPD permanen, karena dianggap memiliki banyak manfaat bagi kemajuan suatu daerah. (h/yud)

Penyuluh Lapangan KB Dibekali Smartphone

PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 23 Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kabupaten Pasaman, diberikan smartphone secara cuma-cuma oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) setempat, kemarin. Kepala P2KB Kabupaten Pasaman, Yusnimar mengatakan, pemberian smart-

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

phone itu guna mendukung kinerja dalam mengimput data di lapangan, serta menerapkan pengiriman laporan secara online. “23 orang PLKB sudah kita serahkan alat komunikasi smartphone untuk menunjang kinerja mereka di lapangan,” kata Yusnimar. Penyerahan alat komunikasi smartphone kepada PL-

KB Pasaman itu bersamaan dengan kegiatan Bimtek bulanan PLKB dan PKB yang dilaksanakan di aula DPPKB setempat, Selasa (4/4). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris PPKB, Siti Khadijah, Kabid Dalduk Suharti SH, Kabid Keutuhan Ketahanan Keluarga Maiyarni Lubis, PLKB se Pasaman dan lainnya.

“Ya, kemarin kita baru saja menyerahkan 23 unit alat komunikasi berupa smartphone pada petugas PLKB Pasaman untuk mendukung kinerja PKLB di lapangan,” ujarnya. Ia menyebutkan, penyerahan alat komunikasi ini bertujuan untuk mempermudah petugas PLKB di lokasi binaan masing-masing, terutama dalam hal membuat laporan serta mengirim laporan secara cepat dengan sistem online. “Alat komunikasi ini, aplikasinya sudah ada, dan langsung online dengan BKKBN pusat. Jadi data itu langsung bisa diinput serta akurat,” sebutnya. Yusnimar mengharapkan kepada seluruh PKB/ PKLB, supaya bisa menjaga dengan baik smartphone yang telah diberikan. Di samping itu, PLKB yang telah menerima alat komunikasi tersebut bisa mengoptimalkan penggunaannya dalam penyajian

laporan secara online. “Kita berharap, nantinya tidak ada lagi penghambat dalam mengimput data di lapangan serta dalam hal pelaporan, kar ena semua penyuluh sudah memiliki alat yang diakses secara online,” harapnya. Ansor Wahid, salah seorang Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Nagari Sitombol, Kecamatan Padang Gelugur menyambut baik pemberian smartphone tersebut. “Sangat senang. Karena alat komunikasi ini akan menunjang tugas tugas kita di lapangan dalam hal pengendalian penduduk dan KB,” ujarnya. Ia menambahkan, sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman, alat komunikasi sangat membantu sekali dalam berbagai hal. “Terutama bagi penyuluh seperti kami ini dalam menyampaikan laporan secara online tersebut,” tukasnya. (h/yud)

Sekretaris Dinas Pertanian Elviwardi kepada wartawan mengatakan, bahwa pihaknya menjamin tidak akan ada kelangkaan pupuk bersubsidi di daerah itu, selagi seluruh kelompok tani (keltan) tertib secara administrasi. “Tidak akan terjadi, apabila anggota kelompok tani sama-sama mau mengajukan kebutuhan pupuk lewat Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) kepada pihak terkait,” katanya. Kalau setiap kelompok tani di daerah ini sudah mengajukan RDKK, maka akan diketahui besaran alokasi pupuk subsidi untuk tiap-tiap kelompok. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian Syafri pada sejumlah awak media di ruang kerjanya beberapa waktu lalu mengatakan, sebenarnya kelangkaan pupuk subsidi tidak ada, sebab tiap tahun bantuan pupuk subsidi tersebut di Pasaman selalu ada dan tercukupi. “Yang menjadi kendala selama ini salah satunya adalah aksi penebusan dari petani ke pengecer, d an banyaknya para petani yang tidak masuk dalam kelompok tani,” katanya. Sementara untuk mendapatkan bantuan pupuk subsidi tersebut, kata dia, harus melalui kelompok tani, dan harus diajukan melalui Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Subsidi,” katanya. Dikatakan, untuk memastikan semua petani sudah masuk dalam kelompok tani, pihaknya nanti akan melakukan verifikasi di lapangan. Verifikasi dilakukan untuk mengecek RDKK setiap keltan sudah betul atau tidak. Menurutnya, untuk mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi, petani harus terlebih dahulu masuk ke kelompok tani yang selanjutnya dijadikan acuan penyusunan RDKK pupuk. “Jika petani tidak termasuk dalam kelompok tani

yang tentu saja juga tidak tercantum di RDKK, maka otomatis tidak ada alokasi pupuknya,” ujarnya. Dia berharap dan meminta agar semua petani mendaftarkan diri sebagai anggota kelompok tani. Secara kebijakan dari pemerintah, seharusnya sudah tidak ada masalah lagi soal kebutuhan pupuk selagi kelompok tani terdaftar dalam RDKK. Syafri menambahkan, bahwa jatah pupuk bersubsidi untuk wilayah Pasaman sebanyak 6.250 ton dengan luas lahan pertanian 22 ribu hektare. Untuk pupuk urea jumlahnya sebanyak 2.649 ton, Npk Phoska 2.313 ton, dan SP 36 sebanyak 1038 ton. Syafri menjelaskan, pada umumnya pupuk bersubsidi tersebut hanya diperbolehkan khusus tanaman padi atau tanaman Pangan lainnya sedangkan diluar tanaman itu tidak bisa digunakan. “Jika digunakan diluar tanaman pangan tersebut seperti tanaman Karet, Coklat, Sawit dan tanaman tua lainnya maka jatah pupuk bersubsidi tidak akan mencukupi untuk kebutuhan petani,” ujarnya. Selanjutnya kata Syafri, untuk mengantisipasi agar kelangkaan pupuk di daerah ini tidak terjadi, pihak Dinas Pertanian akan bekerjasama dengan setiap Kecamatan, Wali Nagari, Jorong, tokoh masyarakat dan kelompok tani agar menggalakkan kebutuhan pupuk kelompok tani. “Kita akan ajak kelompok tani yang belum terdaftar dalam RDKK agar segera mendaftar kan RDKK nya, sehingga bisa mendapatkan jatah pupuk subsidi,” katanya. Dengan RDKK maka akan diketahui secara pasti berapa kebutuhan p upuk bagi petani. Terus, realisasi pupuk dari distributor ke pengecer, dan pengecer ke kelompok tani dapat disalurkan disaat petani membutuhkan, dengan waktu yang tepat. (h/yud)

TURNAMEN TAEKWONDO MENHAN CUP 2017

Tiga Atlet Taekwondo Dulang Emas PASAMAN, HALUAN — Membanggakan, tiga orang atlet taekwondo Kabupaten Pasaman berhasil mendulang mendali emas di ajang Tur namen Taekwondo Menhan Cup 2017 yang diselenggarakan di GOR Popki Cibubur Jakarta, Sabtu (1/4) lalu. Pelatih Taekwondo Pasaman, Neldi Chandra mengatakan, berhasilnya tim Pasaman meraih medali emas, tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak terkait, terkhusus Pemkab Pasaman. “Kita sangat mensyukuri atas prestasi ini. Semua berkat dukungan kawankawan dan latihan yang disiplin dari anak didik atau atlet kami,” katanya. Meski sudah meraih sukses, pihaknya tidak akan berpuas diri. Keberhasilan meraih emas itu, kata dia, menjadi penyemangat bagi para atlet untuk lebih berprestasi dan mengharumkan nama Pasaman di kancah nasional. “Kendati sudah sukses, kami tidak akan berhenti di sini saja, kami akan mencoba untuk untuk gigi di kancah internasional dengan persiapan yang matang baik itu dari segi mental dan fisik atlet maupun persiapan lainnya,” kata Neldi Chandra. Lebih lanjut, Manejer Redaktur: Nova Anggraini

Tim Pasaman Joni Sutrisno mengakui, Pasaman merupakan satu-satunya kabupaten atau kota dari Provinsi Sumatera Barat ikut andil pada ajang itu. Joni mengaku memiliki kepuasan tersendiri atas prestasi yang diraih oleh para atlet taekwondo tersebut. Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama berharap, kesuksesan atlet taekwondo meraih emas pada ajang itu menjadi kebanggaan bagi pemerintah daerah. Dikatakan, prestasi tidak akan diraih jika tidak tekun menggelar latihan. “Ini adalah prestasi yang luar biasa. Selamat bagi para atlet yang telah mengharumkan nama Pasaman di kancah nasional. Kami berharap hal ini dapat memotivasi para atlet cabang olahraga lainnya untuk unjuk terus berprestasi,” kata Atos. Di sisi lain, acara yang diselenggarakan oleh Taekwondo Indonesia (TI) DKI Jakarta ini dalam rangka pembinaan taekwondo Indonesia. Selain itu, juga sebagai salah satu program pengurus Provinsi TI DKI dalam rangka ikut berkontribusi menciptakan dan meningkatkan atmosfir pembinaan, pengembangan dan prestasi taekwondo Indonesia. h/yud) Layouter: Syamsul Hidayat


22

Harian

JUMAT, 7 APRIL 2017 / 10 Rajab 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

Salingka Enam Siswa Pasbar Dilespas ke OSN Sumbar HALUAN, PASBAR — Sebanyak enam orang siswa tingkat SD yang lolos seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) mata pelajaran Matematika dan IPA Tingkat Pasaman Barat (Pasbar) ikut bersaing merebut tiket mengikuti seleksi OSN tingkat Provinsi Sumatera Barat. Hal ini dikatakan, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat Irwan melalui, Kabid Dikdas Zulkarnain, Kamis Kemaren. Keenam siswa tersebut kata Zulkarnain, untuk siswa yang lolos seleksi tingkat Kabupaten mata pelajaran IPA diantaranya, Bahayu Hadi Saputra SDN 08 Sungai Aur, Purnama Wati, SDN 2 Talamau, dan Ami Nadia, SDN 12 Ranah Batahan. Sementara peserta OSN Matemasika yakni Najmi Bunga Talitha SDN 09 Pasaman, Didik Arfansyah, MIM Taming dan Asyroful Aiman, SDN 02 Lembah Melintang. Dia menyebutkan, ke enam siswa ini sudah diseleksi dari tingkat Kecamatan dan terakhir di tingkat Kabupaten. “Dari hasil seleksi lalu 66 siswa bidang IPA dan 66 siswa bidang Matematika, hanya enam yang lolos seleksi dan terbaik di tingkat Kabupaten. Nah ke enam siswa ini yang kami utus untuk bersaing di tingkat provinsi untuk bersaing dengan 19 Kabupaten/Kota di Sumbar, untuk meraih tiket ke tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Riau pada akhir Mei mendatang,” jelasnya. Dia berharap, dari enam siswa yang diutus Dinas Pendidikan Pasbar, ada siswa yang nantinya bisa lolos maju ke tingkat nasional untuk bersaing dengan 34 Provinsi se Indonesia. “Kami berharap ada putra-putri terbaik dari Pasbar bisa membawa pulang medali emas. Setidaknya, medali perak sehingga bisa bersaing di OSN tingkat nasional nanti,” tandasnya. Sementara itu salah seorang perwakilan peserta OSN utusan Pasaman Barat, Asyroful Aiman dari SDN 02 Lembah Melintang, mengatakan akan berusaha semampunya untuk bisa meraih mendali ditingkat provinsi. “Kita akan berusaha, mudah-mudahan kita bisa meraih mendali emas”, harapnya. (h/idn)

KABID Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat Zulkarnain foto bersama dengan Peserta seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi Sumbar. IDENVI SUSANTO

Sultan Resmikan 56 Desa Budaya YOGYAKARTA, HALUAN — Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meresmikan 56 Desa Budaya DIY di Sendhang Kamulyan, Pedukuhan Taruban, Desa Tuksono, Sentolo, Kamis (6 /4/2017. Peresmian ditandai dengan membunyikan koprekan (alat dari bambu yang biasa digunakan oleh petani). Sultan HB X juga berkesempatan menyaksikan kesenian selamat datang ‘Sanjung Menoreh’ dan kesenian dari Rintisan Desa Budaya Pengasih ‘Sumunaring Sumur Gedhe’. Sultan merasa optimis, desa budaya akan tumbuh berkembang menjadi kekuatan baru di masing-masing desa budaya. Ia meminta kepada seluruh warga masyarakat di desa budaya yang sudah memiliki kualifikasi tertentu harus lebih giat dan berkembang. “Persyaratan sebagai desa budaya tidaklah gampang, mereka yang sudah menyandang status desa budaya dianggap memiliki potensi, baik desa dan manusianya,” katanya dikutip pikiran rakyat. (h/dn/*)

LOMBA — Murid TK/PAUD di Kawasan Ekowisata Penyu Ampiangparak Sutera Pessel mengikuti lomba mewarnai sketsa penyu dalam kegiatan tutup tahun pelajaran, Kamis (6/4). HARIDMAN KAMBANG

LOMBA MURID TK PAUD

Lestarikan Penyu Ampiangparak PAINAN, HALUAN — Persatuan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (PGTKI) dan Balai Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang dan Universitas Bung Hatta selenggarakan lomba bertema perlindungan biota laut tingkat murid TK/PAUD di Kawasan Ekowisata Penyu Ampiangparak Kecamatan Sutera Pessel Kamis (6/4). Kegiatan berupa lomba mewarnai gambar penyu tersebut sebagai tanda tutup tahun pelajaran. Kepala BPSPL Padang M Yusuf menyebutkan, kegiatan tersebut memiliki arti penting bagi penyelamatan penyu. “Kita berharap muncul kesadaran tentang perlunya penyelamatan hewan langka sejak dini,” katanya. Sementara itu Ketua Pusat Data dan

Inform asi Penyu UBH, Harfiandri Damanhuri yang juga Dosen Fakuktas Perikanan Universitas Bung Hatta Harfiandi menyebutkan, kegiatan yang diselenggarakan PGTKI Sutera tersebur patut di apresiasi.”Anak usia dini perlu mendapat informasi yang tepat tentang

hewan laut yang dilindungi, sehingga kedepan kelestariannya bisa terjaga oleh generasi penerus,” katanya. Harfiandri juga menyerahkan beberapa buku tentang penyu yang ditulis oleh dosen dari Universitas Bung Hatta kepada pegiat konservasi dan PGTKI. Ketua PGTKI Pessel Emi mengatakan, lomba diikuti oleh 300 peserta utusan dari berbagai TK. “Jumlah peserta memang terbatas meski perkembangan tempat belajar anak usia dini di daerah itu terus mengalami peningkatan semenjak PAUD dicanangkan beberapa tahun lalu,” katanya. Sejumlah kegiatan untuk menutup akhir tahun pelajaran sebetulnya juga untuk mendorong para orang tua yang

belum memasukkan anaknya ke PAUD atau TK untuk segera menyekolahkan anaknya.”Tercatat ratusan lokal PAUD di Pessel, 200 orang lebih guru dengan jumlah murid 2.142 orang. Ini menandakan perhatian orang tua sangat besar untuk memberikan pendidikan kepada anak anak usia dini,” katanya. Dikatakannya, selain PAUD, juga terdapat 18 Play Group dengan jumlah guru 45 orang. Sementara jumlah siswa mencapai 1.157 orang.”Terkait dengan itu, kita mendorong para orang tua untuk memperhatikan pendidikan anak naknya tersebut. Pendidikan Anak Usia Dini juga termasuk investasi bidang pendidikan bagi orang tua. Itu harus disadari orang tua,” katanya. (h/mg-har)

Pengurus Masjid Hidayah Dikukuhkan GUGUK MALINTANG, HALUAN — Kepengurusan Masjid Hidayah Guguk Malintang (Gumala) Kelurahan Guguk Malintang Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang periode 2017-2020 dikukuhkan oleh Walikota Padang Panjang yang diwakili staf ahli Walikota Padang Panjang, Emil Maulid, Minggu malam. Ketua Umum pengurus masjid Hidayah, Delfian Mansyur mengatakan, kepengurusan baru ini berdasarkan Surat Keputusan Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang Panjang Timur No.B-251/KUA.03.12.02/ BA.03..2/03./2017 tanggal 10 Maret 2017. Delfian menyampaikan kepengurusan yang dikukuhkan berjumlah 132 orang yang di-

harapkan menjalankan amanah dalam rangka menjadikan masjid sebagai basis kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Ia berharap dukungan masyarakat untuk memajukan kegiatan ibadah di Masjid Hidayah. “Kami berharap semua masyarakat di Gumala untuk bersama-sama mendukung pengurus dan melakukan kegiatan memakmurkan masjid” ujar Delfian Mansyur. Dewan Pengurus Masjid Hidayah yang dikukuhkan itu, Ketua Delfian Mansyur, Wakil Ketua I M. Nur Idris, Wakil Ketua II Sugiarto, Wakil Ketua III Yeni Vera, Sekretaris Muhsin Katik Sampono, serta tiga Wakil Sekretaris Iskandar, Romy Putra Pratama, Elfa Safitri. Sedangkan Bendahara Laswati dan Wakil

Bendahara Taufik serta dibantu oleh beberapa bidang-bidang. Sementara itu, Walikota Padang Panjang dalam sambutannya yang disampaikan oleh staf ahli Emil Maulid mengatakan pengurus harus bekerja sungguhsungguh untuk mengaktifkan kegiatan memakmurkan masjid. Disamping itu memperhatikan pendidikan agama melalui TPA/ MDTA dan kegiatan remaja masjid. “Membuat masjid mudah, namun memakmurkan masjid itulah yang lebih penting. Oleh karena itu kami sarankan agar pengurus itu disamping memikirkan pembangunan juga harus lebih dahulu masuk masjid dan memperhatikan anak mengaji dan mengaktifkan remaja masjid” ujar Emil. Dalam pengukuhan pengu-

PENGUKUHAN pengurus Masjid Hidayah Guguk Malintang, Kelurahan Guguk Malintang Kecamatan Padang Panjang Timur, Ahad Malam. REL

rus dewan masjid Hidayah itu, juga diadakan tablig akbar dengan penceramah Ustad Albert Nasir. Tampak hadir juga Camat Padang Panjang Timur

Syarbaini, Kasi KUA Padang Panjang Timur Suharman, Lurah Gumala Erlinda Fiatma dan ratusan jamaah yang berada di Kelurahan Gumala. (h/dn)

UPACARA PEMBUKAAN KHIDMAT

TMMD ke-98 Dilaksanakan di Siberut Selatan MENTAWAI, HALUAN — Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 Tahun berjalan khidmat, Rabu (5/4) diselenggarakan di lapangan sepak bola Desa Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan. Sejumlah rombongan Pemprov Sumbar, Kasi Ter Rem 032/Wirabraja Kolonel Inf. Muhammad Asep Afandi, S.I.P beserta rombongan Korem 032/Wirabraja, Perwakilan TNI Al, Perwakilan TNI Al, DPRD Mentawai, unsur forkopimda, Polres Mentawai, unsur muspida Kabupaten Kepulauan Mentawai, unsur muspika Kecamatan Siberut Selatan, Tokoh masyarakat dan ratusan pelajar mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), SMA/SMK ikut serta mengisi barisan. Dalam upacara tersebut Pj.Bupati Mentawai H.Syafrizal mengambil alih sebagai Inspektur upacara, kemudian sebagai Perwira Upacara www.harianhaluan.com

diambil alih Anggota Kodim 0319 Mentawai Lettu Putra Irawan damanik, sementara Laporan kegiatan TMMD disampaikan langsung Dandim 0319 Mentawai Letkol Inf. Fajar Tri Yulianto. Dalam amat upacara H. Syafrizal menyampaikan permohonan maaf Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nasrul Abit, yang mana seyoginya menjadi Innspektur upacara tersebut, namun karena ada tugas lain di Pemprov Sumbar yang waktunya bersamaan dengan upacara tersebut. “Saya menyampaikan permohonan maaf Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat dan izinkan saya membacakan amat beliau, “ ungkapnya Dalam amatnya ia berharap semoga hal ini menjadi momentum yang berharga meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai, diman daerah ini dinilai sebagai daerah tertinggal,

PASUKAN Drumband saat menyambut kedatangan rombongan untuk upacara pembukaan TMMD. REDI

terpencil dan terisolir. Selanjutnya Dandim 0319 Mentawai Letkol Inf. Fajar Tri Yulianto selaku Dansatgas TMMD Ke-98, menyampaikan laporan ke-

pada Inspektur Upacara. Beberapa kegiatan fisik dan non-fisik antara lain, kegiatan dalam bentuk fisik pembukaan jalan sepanjang 5 km dengan lebar 12 m, Rehab

rumah tidak layak huni 6 unit, pengeboran jalan menuju mesjid, pengecoran teras gereja, pembuatan bendungan penampungan sumber air bersih.

Kemudian kegiatan dalam bentuk non-fisik antara lain penyuluhan wawasan kebangsaan oleh Kodim 0319 Mentawai, penyuluhan tentang bahaya narkoba, jambanisasi dan Sanitasi, pelatihan dokter kecil dan pelayanan Dokter spesialis serta lomba Dasawisma bersama Dinas Kesehatan Mentawai, penyuluhan sadar ber KB oleh dinas BPMPKB, penyuluhan gerakan menanam cabe, suntik hewan dan pembibitan cabe oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mentawai, penyuluhan minat baca dari Dinas Pendidikan (Disdik) Mentawai. Seterusnya penyuluhan perekrutan TNI dan Polri oleh Kodim 0319 Mentawai dan Polres Mentawai, pelatihan produk keluarga berbasis Kepala dari Bappeda Mentawai, Pelayanan catatan sipil dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil ) Mentawai, Penyerahan bantuan olah raga, Sem Redaktur: Dodi Nurja

bako, Alquran, baju koko dan peci pengurus mesjid dan Masyarakat kurang mampu oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumatera Barat dan Pemutaran video perjuangan oleh Kodim 0319 Mentawai. Untuk mendukung program tersebut disampaikannya setidaknya ada 180 orang personil diturunkan diantaranya TNI-AD berjumlah 110 orang, TNI-AL 5 orang, TNI-AU 5 orang, Polri 10 orang, Pemda Mentawai 20 orang dan Satpol PP Mentawai 30 orang, dimana kegiatan tersebut akan berlangsung selama satu bulan yang dipusatkan di dua Kecamatan dan dua Desa yaitu Desa Maileppet, Kecamatan Siberut Selatan dan Desa Saliguma, Kecamatan Siberut Tengah. Selain ia juga melaporkan sisi dukungan anggaran dari Pemkab Mentawai yang diluncurkan dari anggaran APBD Tahun 2017 s enilai Rp 2 Miliar. (h/mg-red) Layouter: Luther


SUMBAR

JUMAT, 7 APRIL 2017 10 Rajab 1438 H

23

PALANG AIR PATAH

900 Ha Lahan Pessel Tadah Hujan PAINAN, HALUAN — Rusaknya saluran irigasi di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), membuat ratusan hektare lahan pertanian milik masyarakat ditiga kenagarian terancam tidak lagi produktif. Kondisi tersebut, sudah dikeluhkan masyarakat petani sejak lima tahun belakangan. Namun, sampai saat ini masih belum ada solusi dari Dinas terkait. “Agar bisa turun ke sawah, kami hanya mengandalkan air hujan yang turun. Selain bertanam padi, juga diselingi dengan tanamantanaman lain, yakni jagung dan kacang-kacangan,” ungkap Nurbaiti (52), kepada Haluan, Kamis (6/4). Hal senada juga disampaikan Jamirus (58), menurutnya sebagai masyarakat yang berprofesi sebagai petani, sangat berharap lahan pertanian warga kembali produktif seperti sediakala. Sebab, dengan lancarnya saluran irigasi kesawah milik mereka, tentu masyarakat bisa pula turun bertanam padi, dengan mendapatkan

penghasilan dua kali setahun. “Saluran irigasi yang mengalami kerusakan itu, terdapat di perbatasan Nagari Koto VIII. Pada batas nagari itu, ada satu unit palang air permanen yang patah sejak lima tahun lalu. Namun, sangat disesalkan hingga saat ini tidak ada upaya perbaikan,” kesalnya. Sementara itu, Ketua Gabungan Petani Pengelola Pemakai Air (GP3A) Nagari Nyiur Melambai, Kamal, membenarkan, saluran irigasi yang akan menghubungkan lahan pertanian masyarakat di tiga kenagarian tersebut sudah tidak bisa lagi produktif. Menurutnya hal itu sudah terjadi sejak lima tahun lalu. “Padahal sudah sangat lama. Namun, sampai saat ini belum juga ada perbaikan.

Nagari yang terdampak tersebut adalah, Nagari koto VIII Mudiek, Nyiur Melambai, dan Sungai Tunu, secara keseluruhan lahan pertanian milik masyarakat mencapai 900 hektare,” sebutnya saat itu. Menurutnya, untuk mengantisi hal itu, maka sebagian dari lahan petani tetap dimanfaatkan dengan cara menunggu musim hujan, agar bisa memberikan penghasilan bagi pemiliknya. Sebagian ada pula yang berladang dengan tanaman lain, seperti jagung, cabe, dan kacang-kacangan. “Kalau masyarakat bertanam padi, palingan bisa dilakukan satu kali dalam setahun (tadah hujan). Sebab, kondisi saat ini memang seperti itu. Jadi tidak heran, jika pada hamparan lahan milik petani, terlihat ditumbuhi berbagai jenis tanaman (tumpang tindih,red), secara berdampingan,” jelasnya. Dihubungi terpisah, Camat Ranah Pesisir Zul Arsil, membenarkan keluhan masyarakat terkait hal itu. Ia mengatakan, masyarakat

petani di tiga nagari itu tidak lagi produktif dalam bercocok tanam. Sebab, kebutuhan stok air untuk mengairi lahan pertanian warga tidak lagi mencukupi. “Ya, kondisi itu dirasakan masyarakat sejak lima tahun lalu. Sejak patahnya plang air itu, membuat jaringan irigasi menjadi tersendat, hingga lahan pertanian milik warga menjadi kering dan tidak terawat lagi,” jelasnya. Ditambahkannya, pihaknya meminta agar kondisi tersebut segera dilakukan perbaikan. Sebab, jika pasokan airnya lancar, maka bisa untuk mencukupi kebutuhan lahan pertanian sekitar 900 hektare, ditiga kenagarian. “Saat ini masyarakat hanya mengandalkan air hujan untuk turun ke sawah. Kondisi itu, juga sudah kita laporkan ke Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pessel. Kita berharap agar pihak terkait segera meakukan upaya perbaikan, sebab sudah kita usulkan pada Musrenbang kecamatan sebelumnya,” tutupnya. (h/mg-kis)

Bupati dan Wabup Dharmasraya Kian Harmonis RUSAK PARAH — Talud drainase yang dibangun pada tahun 2015 lalu dengan anggaran dari APBD Kota Pariaman, Kamis (6/4) terlihat mulai rusak parah.

Talud Dekat Pasar Nareh Mulai Rusak PARIAMAN, HALUAN — Batu drainase yang berada tak jauh dari Pasar Nareh, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman dan dibangun tahun 2015 melalui dana APBD kini mulai rusak parah. Kerusakan itu ditandai rebahnya talud hampir 10 meter masuk ke dalam saluran drainase. Selain itu dibeberapa bagian lainya mengalami keretakan. Akibat kerusakan yang terjadi kelancaran arus air

ke arah hilir terganggu dan disekitar reruntuhan menimbulkan lubang-lubang yang dapat membahayakan. Tujuan pembangunan infrastruktur tersebut untuk menahan tebing drainase agar tidak runtuh tergerus erosi dan jalur air menjadi lancar indah dan bersih. Kerusakan itu tampak jelas dari jalan dan sampai kemarin Kamis (6/4) patahan talud masih numpuk didalam saluran drainase. Kepala Dinas Pekerjaan

Umum Kota Pariaman, Asrizal ketika dikonfirmasi Haluan tentang talud berumur dua tahun tak jauh dari Pasar Nareh sudah rusak terkejut. “Kita akan cek dulu ke lokasi kerusakan setelah itu baru dilakukan tindak lanjutnya. Secara normal talud yang dibangun bisa tahan 10 tahun tapi kalau digerus bencana, misalnya banjir tentu lain lagi pasalnya,” kata Asrizal. (h/tri)

D H A R M A S R A YA , HALUAN — Anak ikan dimakan ikan, gadang ditabek anak tenggiri. ameh bukan perak bukan, budi saketek rang haragoi. Seperti pepatah petitih adat alam Minangkabau ini lah terlihat dengan kasat mata hubungan yang dijalin Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dengan Wakil Bupati Amrizal, Dt Rajo Medan serta dengan masyarakat luas lainnya. Demi membangun Kabupaten Dharmasraya lebih maju ke depannya, terlihat bupati dengan wabub pemimpin yang seiya sekata dengan satu tujuan yakninya membangun Kabupaten petro dolar ini lebih berkembang kedepanya dan menjadi contoh terbaik oleh daerah-daerah luar. Hal ini dibuktikan, disela-sela kesibukan kedua pimpinan ini di masing-

masing pekerjaannya ternyata mempunyai kebiasaan yang sama mengenai selera makan tanpa ada perjanjian untuk mengisi makan siang, Kamis (6/4) disalah satu rumah makan tepatnya depan rumah dinas bupati km 5 Kenagarian Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya. Kesempatan tersebut, keakrabatan dan keharmonisan terjalin kedua pemimpin disebut Suka Aman itu dengan menikmati hidangan makan BUPATI Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dengan Wakil Bupati Amrizal Dt Rajo Medan ketika makan siang di rumah siang yang disuguhkan. makan tepatnya depan rumah dinas bupati. BADRI Selain itu, dikatakan bupati manusia tidak lepas segala aspek kehidupan dan pati maupun dengan masyahubungan dengan kebudayaan sekaligus sebagai upaya pe- rakat lainnya. dan pendidikan, jikalau kita warisan nilai-nilai budaya “Insaallah kami bersama tidak tahu dengan kebudayaan bagi kehidupan manusia,” Bupati kedepan selalu beruserta tidak memilik ilmu pen- ujar bupati saat itu. paya memajukan Kabupaten didikan tentunya keinginan Ucapan yang sama juga Dharmasraya ini lebih baik kita dalam memajukan terlontar dari Wakil Bupati lagi dari yang sebelumnya, Kabupaten Dharmasraya ini Amrizal. Dt Rajo Medan dengan harapan masyarakat tidak akan tercapai. hendaknya keakraban dan juga saling bantu membantu “Pendidikan merupakan hubungan baik ini tidak ada bahu membahu segala progsuatu system untuk mening- putusnya hingga akhir kelak, ram-program Pemkab,”cetus katkan kualitas hidup dalam baik pribadinya dengan Bu- Wabup. (h/mg-bdr)

Pemkab Solsel Anggarkan Rp53 M untuk Nagari 130 Santri Pesantren Tanah Datar Ikuti MQK TANAH DATAR, HALUAN — Sebanyak 130 santri Pondok Pesantren di Tanah Datar mengikuti seleksi Musabaqah Qiratul Kutub (MQK) untuk tingkat Sumbar, agenda digelar di aula Kantor Kemenag Tanah Datar, Kamis (6/4). Seleksi berlangsung selama satu hari dan dibuka secara resmi oleh Kakankemenag Tanah Datar diwakili Kasi PD Pontren, Masnefi. Kepala Kemenag Tanah Datar dalam arahannya mengatakan para santri Pondok Pesantren Tanah Datar selaku peserta seleksi MQK merupakan calon mubaligh, kiay dan pemuka agama harapan masa depan bangsa dan negara. Mudah-mudahan mereka yang telah berhasil menimba ilmu agamanya mampu membawa Indonesia kedepan untuk lebih baik lagi. Dikatakan, tujuan dilaksanakan seleksi MQK itu untuk menguji kompetisi dan kemampuan para santri dalam sebelas cabang yang dilombakan yakni cabang Tuhid, Akhlak, Tafsir, usul Fiqh, Fiqk, Nahwu, Balaqha, Hadits, Taribh dan Ilmu Hadis. Dalam kesempatan itu Kakankemenag meminta kepada para peserta seleksi untuk dapat mengikuti seleksi MQK tersebut dengan serius dan manfaatkan potensi yang ada pada diri sendiri. “Jika belum berhasil dalam kompetisi MQK tingkat Kabupaten Tanah Datar untuk tingkat Sumbar yang dilaksanakan awal Mei itu, jangan sampai berkecil hati, tapi anggaplah keberhasilan yang tertunda,” ujarnya. Sementara ia berharap agar para santri tetap belajar dan terus belajar mengasah kemampuan untuk menghadapi MQK tahun mendatang yang berlangsung di Ponpes Roudhatul Mubtadin Balekambang Jepara Jawa Tengah. (h/fma) www.harianhaluan.com

SOLOK SELATAN, HALUAN — Pemerintah Solok Selatan (Solsel) mengalokasikan anggaran mencapai Rp51,03 miliar untuk kegiatan diseluruh nagari yang ada, melalui dana Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Solsel. Hal ini dikatakan Bupati Solsel, Muzni Zakaria saat pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat kabupaten di aula kantor bupati setempat, Kamis (6/4). “Tidak hanya itu, bahkan melalui Dana Desa (DD) yang bersumber APBN keseluruh

nagari di Solsel juga mendapat alokasi Rp 35,4 miliar,” kata Muzni. Kemudian, kata Muzni, pemerintah pusat juga tiap tahun di seluruh Indonesia selalu m enaikkan anggaran DD. Tahun ini saja mencapai lebih kurang Rp60 triliun seIndonesia. Musrenbang dilakukan imbuhnya, untuk menentukan skala prioritas yang nantinya tentu disesuaikan dengan ketersediaan anggaran, pokok pokok pikiran DPRD, kesesuaian visi misi. “Pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur yang me-

ngarah kepada kepariwisataan, tetap akan menjadi fokus kita bersama,” sebutnya. Ia menambahkan, pihaknya meyakini Solsel bisa keluar dari status daerah tertinggal sebelum 2019. “Insya Allah, tidak harus menunggu 2019, sesuai dengan hasil konsultasi dengan BPS, kita optimis Solsel keluar dari status daerah tertinggal,” lanjutnya. Ia menyebutkan, sekurangkurangnya anggaran sebesar Rp100 juta dari alokasi dana nagari harus dialokasikan untuk kegiatan kepemudaan termasuk olahraga, dan minimal Rp200 juta dana nagari harus

dialokasikan untuk embung bagi nagari yang membutuhkan. “Membangun tidak hanya fisik, tetapi juga aspek spritualitas manusianya. Kita mengimbau Camat dan Wali Nagari juga untuk melakukan usaha-usaha untuk meramaikan Masjid di lingkungannya. Termasuk edaran untuk para ASN yang sebentar lagi diedarkan untuk senantiasa memakmurkan masjid di tempat tinggal mereka,” tuturnya. Ketua DPRD Solsel, Sidik Ilyas menyebutkan pokir DPRD telah diparipurnakan dan dise-

rahkan kepada Bupati dan Wakil Bupati akhir November tahun ini. “Kami bersama-sama eksekutif dibawah pimpinan Bupati optimis pembahasan APBD selesai, jika proses pembahasan dijalankan dan sesuai kesepakatan bersama, termasuk diakomodirnya pokok pokok pikiran DPRD,” katanya. Sementara, Plt Kepala Bappeda Solsel, Erniati mengatakan, tujuan Musrenbang Kabupaten adalah menetapkan usulan prioritas untuk diusulkan menjadi kegiatan yang akan dibiayai kabupaten, provinsi, dan juga nasional. (h/jef)

Pasbar Prioritaskan Lima Program Andalan PASBAR, HALUAN — Tingginya angka kemiskinan dan minimnya infrastruktur penunjang perekonomian, serta masih adanya kejorongan yang masuk kategori terisolir di Pasbar menjadi tugas berat bagi Pemkab Pasbar dalam penuntasannya. Pasaman Barat yang berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2015 masuk dalam kategori daerah tertinggal harus segera keluar dari ketertinggalannya. Menjawab permasalahan tersebut, Bupati Pasaman Barat, H Syahiran pada acara Advokasi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Aula Kantor Bupati setempat Rabu (6/4) menegaskan, pemerintah daerah dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan dan ketertinggalan. Te-

lah merusmuskan 5 program andalan yang sudah berjalan selama tahun 2017. Program andalan tersebut antara lain pengentasan kemiskinan dan daerah tertinggal. Melalui program renovasi 1.000 rumah tidak layak huni, 1.000 sambungan listrik gratis untuk keluarga miskin, 1.000 WC untuk keluarga miskin dan 1.000 saluran air bersih untuk keluarga miskin. Dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur di daerah terisolir dan perbatasan. Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai upaya peningkatan kualitas tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran. Pembangunan Pasar Modern untuk penunjang perekonomian masyarakat dan pengembangan destinasi pariwisata lokal. “Selain menjalankan bebe-

rapa program strategis, kita juga berupaya memacu penyelenggaraan pemerintahan di nagari untuk mendukung pencapaian pembangunan daerah,”kata Syahiran. Ia melanjutkan, saat ini desa atau nagari menerima porsi anggaran yang cukup besar yakni dari Anggaran Dana Desa (ADD) mencapai angka Rp25. 253. 383.000 melalui Alokasi Dana Nagari (ADN) yang bersumber dari APBD mencapai angka Rp70.675.759.567 dan dari bagi hasil pajak dan retribusi daerah Rp2.505.950.760. “Sesuai dengan Nawa Cita Ketiga Presiden RI, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran, saya tekankan bahwasanya keberadaan nagari harus diperkuat,” tutur Syahiran. Syahiran menambahkan dalam RPJM-Nagari harus

memprioritaskan hal-hal seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, penguatan kelembagaan masyarakat seprti LPMN, PKK, KAN, BUM-Nagari. Sebagai mitra kerja pemerintahan nagari dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam penguasaan teknologi tepat guna untuk menunjang pembangunan ekonomi masyarakat. “Dibutuhkan keterpaduan program dan kekuatan lintas sektoral untuk mencapai keberhasilan setiap program. Sehingga apa yang menjadi penanggulangan kemiskinan dapat terlaksana dengan baik,” kata Syahiran. Sementara itu, panitia pelaksana Advokasi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, Etris Dsem menyampaikan, Redaktur: Heldi Satria

kegiatan diadakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan perhatian pemerintahan nagari terhadap perencanaan dan penganggaran pro poor pada APB-Nagari. Serta mengselaraskan program kegiatan yang dilaksanakan SOPD yang terhimpun dalam kelompok p rogram penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat, dan PKK sebagai pe nggerak pembe rdayaan masyarakat di Pasbar. Advokasi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di aula kantor bupati setempat menghadirkan Ketua Pokja Advokasi Daerah, Tim Nasional Percepatan Penaggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden RI, Muhammad Arif Tasrief. (h/ ows) Layouter: Rahmi



24

JUMAT, 7 APR 10 Rajab 1438

BPBD Dha Gaet Rp15 Dana Pusat


APRIL 2017 438 H

armasraya 5M at


Bup


SU

pati S


UMBAR

Sijun


AR

njung


g


Mence


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat




Dana Pusat

DHARMASRAYA, H Penanggulangan Benca Kabupaten Dharmasra mampu turunkan dana senilai Rp15 miliar. D untuk recovery pascab dikerjakan, hal ini disam Dharmasraya Suwand kemarin. Bahkan Bupati Dh Riska Tuanku Kerajaan ngani Perjanjian Hib berupa Bantuan Pendan


at

HALUAN — Badan ncana Daerah (BPBD) asraya, tahun 2017 ini ana bantuan dari pusat . Dengan peruntukan cabencana bisa segera ampaikan Kepala BPBD ndi, di ruang kerjanya

Dharmasraya, Sutan aan telah menandataHibah Daerah (PHD) danaan Rehabilitasi dan


Sera

SIJUNJUNG, HAL — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyerahkan Sura Pemberitahuan Paj Terhutang (SPPT-P


ahka

ALUAN ung,

urat Pajak T-PBB)


an SP


PPT


T ke C


Cam


mat




berupa Bantuan Pendan Rekonstruksi Pascabenc 2017 di Auditorium Gra Penanggulangan Benc Pramuka No. 38 Matra Rabu 29 Maret silam. hibah ini memiliki arti paten Dharmasraya se bencana. “Dengan adanya b melalui Dirjen Perim (Kementerian Keuanga bantu, sehingga recover segera dikerjakan,� ung


danaan Rehabilitasi dan encana Tahun Anggaran Graha Badan Nasional encana (BNPB), Jalan traman, Jakarta Timur, m. Tentunya bantuan arti penting bagi Kabusebagai daerah rawan

a bantuan dari BNPB imbangan Keuangan ngan RI) sangat memvery pascabencana bisa ngkapnya.


Terhutang (SPPT-P sektor perdesaan d perkotaan (P2) dan Daftar Himpunan Ketetapan dan paja (DHKP) tahun 2017 kepada delapan cam di daerah ini.

SPPT-PBB P2 dan yang diserahkan bupa seluruh kecamatan didae berjumlah 101.916 le dengan total pokok ket


T-PBB) n dan an n ajak 017 camat

an DHKP upati kedaerah ini 6 lembar, ketetapan









segera dikerjakan, ung Katanya, penanggula cepat, tepat dan cerm rawan bencana, mitigas risiko bencana tetap aka Adapun upaya prabenca peta potensi bencana, ten ukur penanggulangan b daerah dengan potensi b “Mitigasi ini harus berarti tidak penting maupun pascabencana. na, sebelum bencana memberikan edukasi k kelompok atau komun


ngkapnya. gulangan bencana harus rmat. Sebagai daerah gasi serta pengurangan akan menjadi prioritas. ncana melalui informasi tentunya menjadi tolak an bencana, terutama di nsi bencana yang tinggi. rus lebih kuat, bukan ng pada saat bencana na. Justru di pra bencana, harus lebih kuat si kepada masyarakat, unitas berada di Dhar-


dengan total pokok ket sebesar Rp1.989.616.21 Bupati Sijunjung, Y Arifin usai menyerahkan PBB P2 mengingatkan rannya agar segera mel berbagai langkah-langk tuk merealisasikan pene PBB P2 pada tahun 201 “Agar realisasi pene PBB P2 tercapai 100 sebelum jatuh tempo, dilakukan berbagai lan langkah,� kata bupati dapan kepala OPD, c


ketetapan 6.214,-. g, Yuswir kan SPPTkan jajamelakukan ngkah unenerimaan 2017 ini. enerimaan 00 persen po, perlu langkahati dihaD, camat,

SERAHKAN SP David Rinaldo, d

kecamatan dan para kolektor jo masing nagari. “Saya mint membentuk tim dan diharapka sung kelapang


SPPT-PBB— Bupati Sijunjun o, di Balairung Lansek Manih

dan nagari maupun r jorong di masingari. minta camat segera tim intensifikasi, pkan turun langangan memantau

nya tim yang d pengaj pulan daran lunasi tempo.


jung, Yuswir Arifin menyerah nih, Kamis (6/4). AZNELDI

tim tersebut, sosialisasi g dilakukan, baik melalui ngajian maupun perkuman dapat menggugah kesaan wajib pajak untuk measi PBB sebelum jatuh po.


rahkan SPPT-PBB P2 dan DHK

asi ui maeuh

“Ingatkan stafnya, b yang tidak melunasi hin Oktober, laporkan,� te pati Yuswir Arifin. Sementara itu, tar nerimaan PBB P2 tahu Kabupaten Sijunjung


DHKP tahun 2017 kepada Cam

a, bila ada hingga 31 tegas Bu-

target peahun 2017 ng sebesar

883.781 dan mang Baru Rp “Jorong ya lunasi PBB 1 Juli 2017, me persen dari p PBB jorong


Camat Kamang Baru,

an Kecamatan KaRp411.730.054. yang mampu meB 100 persen pada mendapat hadiah 5 i pokok ketetapan ng bersangkutan.




kelompok atau komun masraya, sehingga bisa korban jiwa, harta, da terang Suwandi. Meskipun ada hiba Kepala BNPB Willem sangat menekankan untuk meningkatkan canaan. Dengan demikia peran pemerintah daer canaan. (h/mg-bdr)


unitas berada di Dharbisa mengurangi resiko dan bentuk lainnya,�

bah dari pusat, namun em Rampangilei, juga an kepada kabupaten kan anggaran kebenkian, akan memperkuat aerah dalam hal keben-


dapan kepala OPD, c walinagari serta und lainnya, di balairung L Manih, Kamis (6/4). Diantaranya, memb perhatian ekstra terhada kembangan realisasi rimaan PBB 2017.Da kalah pentingnya, mem yakan SDM, baik di kabu


D, camat, undangan g Lansek

mberikan adap perasi pene.Dan tak memberdakabupaten,

sung kelapang serta memotov nagari dan joro nomor satu di juluk Ranah La Begitu juga gari, walinagar kan membentu fikasi PBB den perangkat naga


angan memantau otovasi petugas di orong,� ucap orang di kabupaten berh Lansek Manih. uga di nagari-nagari juga diharapntuk tim intensidengan melibatkan agari.Dengan ada-

tempo. Sei dua pe wanti k invent kalang ventar dimint ASN y kewaji


po. Seiring dengan itu, bupati periode ini juga mewantinti kepala OPD untuk mengentasir wajib pajak dari angan ASN.Selain mengintarisir, kepala OPD juga minta melaporkan bila ada N yang tidak mau membayar wajiban.


ati tigari nga da yar

Kabupaten Sijunjung Rp1.989.616.214. Rin Kecamatan Sijunjung nyak Rp633.190.957 matan Koto VII Rp26 121, Kupitan Rp142.4 IV Nagari Rp168.19 Sumpur Kudus Rp19 944, Lubuk Tarok Rp8 140, Tanjung Gadang


ng sebesar Rinciannya ung seba57, Kecap269.128.2.413.699, .190.916, p199.738.Rp80.741.ng Rp84.-

PBB jorong Sedangkan y persen pada A rima hadiah 4 pada Septemb 3 persen, lunas dan Desember leh hadiah 2,5 Kepala Badan Aset Daerah, J


ng bersangkutan. n yang lunas 100 da Agustus, meneah 4 persen, lunas mber dapat hadiah nas pada November ber 2017 mempero2,5 persen, “ ucap dan Keuangan dan h, Jaheri. (h/azn)




Alfian M


Mendafta


tar Jadi Pe

diri dan kelua peserta Jamin Nasional (JK Kesehatan C Kamis (6/4). “Saya me jaminan kes kehidapan say telah menjad gai kebutuha taran itu saya


Peserta JK

eluarganya sebagai minan Kesehatan (JKN) ke BPJS n Cabng Solok, 4). memprioritaskan kesehatan dalam saya,bahkan saya jadikannya sebauhan pokok. Lanaya mendaftarkan

secara bagaima rangpun sakit d dana ya tuk bero perawat iuran R per pese “Ka saya ha


KN

ra tiba-tiba. Karena imanapun juga tak seopun tahu kapan ia akan t dan seberapa besar yang dibutuhkan unerobat. Alfian memilih watan kelas satu dengan n Rp80 000 perbulan peserta. Kalau dihitung-hitung, hanya menyisihkan


Proyek Pe Abaikan K

PAINAN, HALUAN — pala Satuan Kerja (Sat PJN Wilayah II Prov Sumbar, Abdul Halim, m benarkan keluhan masy kat yang terdampak pen maran udara akibat pen jaan proyek pelebaran j di Kabupaten Pesisir Sel


Pelebaran J n Kesehatan

— KeSatker) rovinsi , memasyarapencepengern jalan Selatan

hingga kilometer 18 Tapan), hingga diba tiga paket. Peng dimulai dari Painan Kambang-Inderap Inderapura-Tapan ketiga paket itu, K Inderapura yang pa terkait debu.


Jalan Nasio an Masyara

r 188 (Painandibagi menjadi engerjaannya nan-Kambang, erapura, dan pan. Namun, u, Kambangg paling parah

dengan dua dalam sehari cuaca sedan menjadi ce cepat menim “Padaha intruksikan u 5 unit mobil keseluruhan


ional rakat

ua kali penyiraman hari. Namun, karena dang musim panas, cepat kering dan enimbulkan debu. ahal kami sudah an untuk menambah obil tangki air secara an dan ditempatkan




ALFIAN saat mendaftar Cabang Solok. IST

SOLOK, HALUAN — M nyadari arti penting


ftar menjadi anggota BPJS K

— Mengnya

sebuah jaminan k Alfian (50)mend


S Kesehatan

n kesehatan, endaftarkan

taran itu saya diri dan kelu bagai pesert Alfian di Ka sehatan Caba Lebih jau nya, latar be menjadi pes bagai langk apabila me


aya mendaftarkan keluarga saya seserta JKN,� ujar Kantor BPJS Keabang Solok. jauh dikatakanbelakang ia ikut peserta JKN sengkah antisipasi menderita sakit

saya ha Rp10 0 memba anggota ta peda tiitas di ini. “Say meneri BPJS K saya mana saya b bantu


hanya menyisihkan 0 000 perhari untuk mbayar iuran seluruh ota keluarga saya.� Kaedagang yang berakdi Pasar Raya Solok

Saya memang belum erima mamfaat dari S Kesehatan ini,namun ya iklas,karena bagaianapun juga iuran yang ya bayarkan dapat memntu peserta lain yang


di Kabupaten Pesisir Sel (Pessel). Menurutnya da waktu dekat, pihaknya a mengevaluasi perusah yang bersangkutan un bertanggung jawab pe terkait persoalan tersebu “Benar, kami sudah pat laporan terkait hal Bahkan anggota DPRD P vinsi ada yang menel kepada saya,� sebutnya dihubungi Haluan, di nan. Rabu (5/4). Menurutnya, penger


Selatan dalam ya akan sahaan untuk penuh ebut. dah dahal itu. D Pronelpon ya saat di Pai-

gerjaan

terkait debu. “Pengerjaan pa bang-Inderapura km. Namun, mas tertutup aspal hingg Nah, itulah penye dinya debu,� ungk Selain persoa paket Kambang-I yang dikerjakan o kontraktor PT. La Mandiri Abadi da Tunggal Abadi (JO bermasalah dala pian target penge


n paket Kamra sekitar 30 masih belum ingga saat ini. nyebab terjangkapnya. soalan debu, g-Inderapura n oleh pihak Lancar Jaya dan Cahaya (JO) itu, juga alam pencangerjaannya.

keseluruhan disetiap keca Untuk pen dilakukan e satu hari,� te Seorang nan Jasmen kecamatan yang berm kantor BR mengakui, s dengan deb bulkan ole proyek ters ia terpaksa


an dan ditempatkan kecamatan yang ada. penyiraman agar n empat kali dalam � terangnya. ang pedagang makamena (44), warga an Ranah Pesisir rmukim di depan BRI Balai Selasa i, sangat terganggu debu yang ditimoleh pengerjaan ersebut. Akibatnya ksa tidak berjualan







mend Alfia


enderita sakit,� kata fian. (h/eri)


Menurutnya, penger proyek pelebaran jalan te but, dimulai dari kilometer


gerjaan n terseeter 131

pian target penge “Padahal peru sebut, sudah dua evaluasi kinerja sampai tiga kali, m kita berikan sank nya. Informasi dil lanjut dia, untuk pe paket Kambang-In hanya menempa unit mobil tangk


ngerjaannya. erusahan terua kali kami rjanya. Jika i, maka akan anksi,� jelas-

dilapangan, k penyiraman g-Inderapura, mpatkan satu ngki air saja,

ia terpaksa karena set terpapar deb “Mana m gah pak, deb Macet ekon suknya pro jalan ini. Ju bisa lagi. Sem diluar rum ganggu,� ke (h/mg-kis)


ksa tidak berjualan setiap hari harus debu jalanan. na mau orang singdebu dimana-mana. konomi sejak maproyek pelebaran Jualan sudah tidak Sementara aktivitas rumah juga terkeluhnya saat itu. s)


























www.harianhaluan.com


com






Redaktur: Heldi Satria


a


Layouter: Rahmi



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.