Haluan 07 Mei 2017 by Harian Haluan

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 7 MEI 2017 10 SYA’BAN1438 H

EDISI: 199, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

TUTURAN

GABA GABA

SULAM EMAS

JANDIA EKA PUTRA

Garang di Gawang, Sayang ke Keluarga CIRI khas pemain ini, adalah kuncir rambutnya. Ia adalah pilihan utama menjaga gawang Semen Padang FC. Jandia Eka Putra, demikian nama kiper Kabau Sirah yang berkiprah sejak tahun 2009 silam. HAL. 6

Siaga Tak Sekedar Simulasi

05.02 12.22 15.35 18.25 19.34

Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi binasa”. (QS Thaha Ayat 16)

PADANG, HALUAN – Kesiapsiagaan terhadap bencana, cukup kerap dilakukan di Sumatera Barat yang rentan akan bencana, salah satunya bencana gempa dan tsunami. Warga, adalah objek atas kegiatan tersebut. Namun, yang tak kalah pentingnya adalah kesiapan infrastruktur pendukung, seperti sirine tsunami, selter dan tempat evakuasi sementara (TES). Kesiapsiagaan ini penting untuk ditingkatkan karena, dari rilis Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Silaing

Bawah, Padang Panjang, Rahmat Triyono ST, Dipl.Seis, MSc menyebutkan wilayah Sumatera Barat merupakan

kawasan yang tingkat aktivitas kegempaannya tinggi. Bahkan periode Januari-April 2017 total kejadian gempa bumi di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya tercatat sebanyak 164 kali. Ini menunjukkan, di Sumbar telah terjadi 1 kali gempa yang tak dirasakan oleh masyarakat kebanyakan dalam sehari. Itu rata-ratanya. Dari angka sebesar itu, wilayah Pariaman termasuk kawasan dengan tingkat

aktivitas kegempaan yang tinggi. Hal ini disebabkan karena keberadaan sesar Mentawai dan Zona Subduksi di wilayah ini. Terakhir, kegiatan simulasi dilaksanakan pada Rabu (26/4) lalu. Serentak di Sumbar. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperingati peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. >> SIAGA : hal 07

Panggung DHEBBO

Banyak Tawaran

Ter

BERHASIL menelurkan album bergenre musik india pada beberapa waktu lalu, tawaran manggung membawakan lagu india semakin banyak menghampiri Dhebbo. Kakak kandung dari Disk Jockey (DJ) Fhanesya Vani itu mengatakan, kepandaiannya membawakan lagu india bermula, karena waktu kecil ia sangat menyukai jenis musik yang berasal dari negeri sahruk khan tersebut. Karena kesukaannya tadi juga, Dhebbo remaja diam-diam sering membeli kaset lagu india yang banyak dijual di pasaran. Kemudian ia mempelajari lirik-lirik yang ada didalamnya secara otodidak.

>> BANYAK: hal 07

TANDA JABATAN — Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari melakukan proses penyematan tanda jabatan kepada sejumlah perwira menengah Korem 032/WBR pada Sertijab di Gedung Sapta Marga Makorem 032/Wirabraja Jalan Jenderal Sudirman, Padang. PENREM

Sejumlah Pejabat Korem 032/WBR Diganti PADANG, HALUAN — Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari memimpin langsung acara

serah terima jabatan (sertijab) Kasi Personel Kasi Logistik dan Dantim Intel Korem 032/Wirabraja, yang digelar di Gedung Sapta Marga

Makorem 032/Wirabraja Jalan Jenderal Sudirman, Padang, Jumat (5/5) pagi. Dalam sambutannya Danrem me-

ngatakan serah terima jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi, >> SEJUMLAH : hal 07

Panglima TNI Sebut Upaya Makar Hoaks JAKARTA, HALUAN — tyo meyakini upaya makar Kepala Divisi Humas Polri tidak akan mungkin dilaIrjen Setyo Wasisto menga- kukan kelompok Islam untuk takan, hingga saat ini proses menjatuhkan pemerintahan penyidikan kasus Presiden Joko dugaan makar maWidodo. sih bergulir di Gatot menilai Polda Metro Jaya. adanya kabar soal Dalam kasus upaya makar daini, polisi telah melam aksi unjuk ranetapkan setidaksa bela agama itu nya belasan orang adalah berita bosebagai tersangka. hong atau hoaks “Dalam proses peuntuk menakuti nyidikan. Sedang GATOT NURMANTYO rakyat Indonesia. dilakukan penyiDia pun medikan, tolong sabar,” ujar rasa tersinggung dengan Setyo di kompleks Mabes adanya informasi yang berPolri, Jakarta, Jumat (5/5). kembang di masyarakat, Sebelumnya, Panglima >> PANGLIMA : hal 07 TNI Jenderal Gatot Nurman-

DIREKTUR Marketing PT Beta Medical Andre Marthino, tengah menjelaskan regulasi penggunaan Produk Sterilwave di RSUP Dr M Djamil, didampingi Deddy Azwir selaku manajer produk. IST

Pengolahan Limbah RS Harus Ramah Lingkungan PADANG, HALUAN — Pengelolaan limbah masih menjadi masalah di sebagian besar rumah sakit di Indonesia. Namun, seiring perkembangan teknologi, PT Beta Medical melalui produknya Sterilwave, menawarkan teknik pengelolaan limbah berbasis microwave, yang lebih cepat, hemat, dan tanpa proses pembakaran.

Direktur Pemasaran PT Beta Medical Andre Marthino, saat persentasi produk Sterilwave di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil menjelaskan, setelah 30 tahun malang melintang menghasilkan produk alat-alat kesehatan,

>> PENGOLAHAN : hal 07

Adu Nyali di Dinding Harau LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bagi para pecinta panjat tebing, tentunya mengenal Lembah Harau. Kawasan yang meiliki dinding-dinding lembah nan curam begitu menantang untuk memuaskan hati para penggiat olahraga ekstrim itu. Laporan:

tidak begitu kuat dan cukup beresiko untuk membuat pemanjat cidera. Para climber yang ingin mencapai lembah harau ini, hanya memakan waktu 1,5 jam dari Kota Bukittinggi. Jalanan yang lurus membuat climber tidak akan tersesat. Cukup berbelok kearah barat, dari Pasar Aur Kuning, Kota Bukittinggi, kemudian melajulah lurus hingga menemukan gapura selamat datang di Lembah Harau. Setiba di Harau, climber disuguhkan suasana pegunungan yang dihiasi jejeran air terjun nan indah setinggi 100 meter. Belum lagi tempatnya dilalui empat buah sungai nan jernih yang mampu memanjakan mata.

jer panjang, seakan menjadi

Hajrafiv Satya Nugraha pagar bagi wilayah KabuPijatan dan lubang batu granit di sepanjang dinding dengan beragam bentuk, menjadi salah satu tantangan tersendiri para pemanjat tebing untuk membuat jalur sendiri. Ada jalur untuk pemula hingga professional. Pagar tebing cadas nan menjulang tinggi berjewww.harianhaluan.com

paten Limapuluh Kota. Bagi para climber (sebutan bagi pemanjat tebing), Point (pijakan dan pegangan-red) nan untuk digenggam memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Ada yang besar, ada yang kecil dan ada yang menonjol keluar dan ada yang berbentuk lubang. Untuk memegang point ini juga harus pas dan sesuai dengan teknik panjat tebing, jika tidak pegangan

SEORANG atlet panjat tebing tengah meniti dinding tebing di Kawasan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. IST Redaktur: Rakhmatul Akbar

>> ADU : hal 07 Layouter: Luther

NASIONAL

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

PERTEMUAN KPK DAN PRESIDEN JOKOWI

Dinilai Tak Paham Amarah Rakyat JAKARTA, HALUAN — Mantan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Harris Azhar, mempertanyakan keseriusan pemerintah dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pengungkapan kasus teror terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.

KAPOLDA Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan saat menjenguk penyidik KPK Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa lalu. IST

Hampir Sebulan Kasus Novel Belum Terungkap JAKARTA, HALUAN — Polisi belum bisa menemukan pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Novel Baswedan yang terjadi pada 11 April, atau hampir satu bulan yang lalu. Menanggapi hal tersebut, Ketua KPK Agus Rahardjo menegaskan bahwa pihaknya masih percaya pada pihak kepolisian. “Kita kalau dalam hal itu masih menunggu report dari kepolisian karena masih berjalan,” kata Agus usai bertemu dengan Presiden Joko Widododi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/5).

Agus mengaku sama sekali tidak membahas lambatnya pengusutan kasus Novel ini saat bertemu Jokowi. Ia menilai, saat ini Jokowi belum perlu membentuk tim independen untuk mengusut penyerangan terhadap Novel. “Kecuali kalau nanti (pengusutan kepolisian) tidak efektif kita mengusulkan jalan keluar yang lain,” ucap Agus. Namun, saat ditanya berapa lama lagi waktu yang akan diberikan ke kepolisian untuk mengusut kasus Novel, Agus tidak menjawab secara pasti. “Kita evaluasi dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ucapnya.

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengatakan, pertemuan dengan Presiden hanya membahas soal biaya pengobatan Novel yang akan ditanggung oleh negara. Sementara terkait lambatnya penanganan kasus novel oleh kepolisian tidak dibahas. Saut menegaskan bahwa KPK sudah membantu kepolisian dalam kasus penyerangan terhadap Novel ini. Salah satunya adalah dengan memberikan data-data terkait Novel. “Sebatas data masa lalu ya, data ke depan itu mungkin pihak kepolisian yang sudah updating-

nya, mereka yang dapat,” ucap Saut. Penyiraman air keras dilakukan oleh orang tidak dikenal seusai Novel melaksanakan shalat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Penyiraman itu diduga dilakukan oleh dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor. Novel Baswedan merupakan Kepala Satuan Tugas yang menangani beberapa perkara besar yang sedang ditangani KPK. Salah satunya adalah kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. (h/kcm)

SOAL PEMBUBARAN ORMAS ANTI-PANCASILA

Kata Jokowi: Tunggu Saja Ya JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo membenarkan bahwa Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan kini sedang mengkaji keberadaan organisasi masyarakat anti- Pancasila di Indonesia. Meski demikian, Jokowi belum dapat memastikan apakah ormas itu akan dibubarkan atau tidak. “Ini yang mau dikalkulasi oleh Menko Polhukam. Dilihat payung hukumnya,” ujar Jokowi usai acara pengusaha Nahdliyin di Pesantren

Luhur Al-Tsaqofah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (5/5). “Nanti ditunggu saja ya dari Menko Polhukam. Belum tahu akan dilakukan apa,” kata dia. Meski masih dalam tahap pengkajian, Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia memang merupakan negara demokrasi. Dalam negara yang demokratis, seluruh elemen bebas mengekspresikan pendapat di muka umum. Namun, ada aturan yang tetap harus diikuti. Misalnya, tak boleh

mengganggu ketertiban umum dan keamanan sosial. “Kalau sudah dirasa mengganggu. Itu yang akan dilakukan sesuatu oleh Menkopolhukam,” ujar Jokowi. “Jangan sampai energi kita ini habis setiap harinya hanya untuk urusan-urusan yang tidak produktif. Apakah terus kita ulang-ulang seperti ini? Ndak. Ndak. Tidak. Saya sampaikan, tidak,” tutur dia. Menko Polhukam Wiranto sebelumnya mengakui tengah meng-

godok wacana pembubaran ormas yang dinilai tidak sesuai nilainilaiPancasila. “Kalau ada suatu organisasi yang bertentangan dengan Pancasila, ya dibubarkan. Kita tanya saja masyarakat, kalau ada ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, kamu biarkan tidak?” ujarWiranto, Kamis (4/5). Wiranto enggan menyebut secara rinci ormas mana yang dimaksud bertentangan dengan Pancasila. (h/kcm/rol)

Pimpinan KPK Sebut Tersangka Baru Kasus E-KTP JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Saut Situmorang, tak menampik kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). “Kalau melihat dari ininya, ya dipercayai itu masih berkembang ya tanpa kita harus menyebutkan siapa-siapa. Tapi kasus ini masih terus berjalan marathon,” kata Saut

www.harianhaluan.com

ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/5). Namun Saut enggan menyebutkan siapa pihak yang berpotensi menjadi tersangka. “Ya itu kan kita enggak boleh ngomong. Sedangkan di penyelidikan aja kita belum ngomong orang. Yang penting kasus itu tidak akan pernah berhenti begitu saja,” ucap Saut. Ketua KPK, Agus Rahardjo,menyampaikan hal serupa. Ia

menyebut sudah ada nama yang dibidik KPK dan kemungkinan akan menjadi tersangka. Namun ia tidak mau bicara blakblakan. “Saya enggak perlu anu disini lah, kita punya, tapi jangan, nanti dikira menebar teror lagi,” ucapnya. KPK sudah memeriksa sejumlah anggota dan mantan anggota DPR. Tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah mantan Direktur

Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Irman danmantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Sugiharto. Satu lagi, pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong. Irman dan Sugiharto didakwa menerima uang suap dari Andi Narogong. Mereka sudah menjadi terdakwa. (h/kcm)

Hal ini disampaikan Harris menanggapi pertemuan antara pimpinan KPK dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (5/5). Dalam pertemuan tersebut, KPK menyampaikan terima kasih kepada Presiden karena telah membiayai pengobatan, namun tidak membicarakan lambatnya penanganan kepolisian dalam mengusut teror terhadap Novel. “Memalukan kalau pimpinan KPK hanya ketemu Presiden dan ucapkan terima kasih,” ujar Harris saat dihubungi, Jumat. ”Saya sangat prihatin kedua belah pihak, KPK dan Presiden, yang hanya menganggap kasus Novel seperti orang kecelakaan motor saja,” tambah dia. Menurut Harris, semestinya Presiden dan KPK membentuk tim investigasi gabungan sebagaimana disampaiakan masyarakat. Hal itu agar kasus teror yang menimpa Novel menjadi jelas dan cepat terungkap. Tapi langkah itu tidak ditempuh Presiden, dan KPK juga menyerahkan kasus ini begitu saja kepada polisi. “Keduanya gagal menangkap motif dan psikologi bangsa yang marah dari peristiwa ini,” ujarnya. KPK Beri Masukan Perbaikan Sistem Pemerintahan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, dalam pertemuan ini KPK memberikan sejumlah masukan terkait berbagai hal kepada kepala negara. Masukan yang diberikan tersebut terkait pengelolaan pemerintahan dan perbaikan sistem pemerintahan. “Pertemuan ini memang atas permintaan dari pimpinan KPK, meskipun lembaga independen tapi beliau sebagai kepala negara itu kemudian perlu mendapatkan masukan dari kita terkait dengan banyak hal,” jelasnya saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/5). Pimpinan KPK mengatakan sejumlah masukan yang diberikan di antaranya terkait penyelesaian dan penyesuaian aturan-aturan yakni terkait PPN 10 persen untuk kontrak pemerintah dan belanja modal 10 persen yang tidak bisa dimanfaatkan dengan optimal karena kembali lagi ke pemerintah. Karena itu, KPK menyarankan agar melakukan evaluasi terkait aturanaturan tersebut. “Kami menyarankan untuk dievaluasi lagi apakah memang itu kemudian tetap akan dijalankan seperti itu atau model yang lain supaya yang 10 persen tadi lebih optimal,” jelas Agus. Selain itu, KPK juga memberikan masukan terkait adanya kesenjangan antara peraturan Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan konvensi pemberantasan korupsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (The United Nations Convention Against Corruption/UNCAC). Sebab, Indonesia sendiri belum memiliki peraturan di sektor privat. “Jadi gap-nya masih banyak. Antara lain kita sudah meratifikasi UNCAC tapi kita belum mempunyai

Redaktur: Isra Hermanto

misalkan UU korupsi di private sektor, illicit impeachment, jual pengaruh itu belum punya semua,” jelasnya. Menurut Agus, Indonesia pun juga membutuhkan penerapan peraturan lainnya seperti UU pembatasan pembayaran tunai dan UU pembuktian terbalik. “Ini juga perlu diterapkan di negara kita,” ucapnya. Sementara itu, Alexander Marwata menyampaikan KPK telah menindak sekitar 60 kepala daerah, baik gubernur, bupati, dan juga walikota. Bahkan, menurut dia, hingga sekarang masih banyak kepala daerah yang melakukan tindak pidana korupsi. “Mungkin sampai sekarang kalau kita himpun masih banyak kepala daerah yang melakukan itu. Kita kaji kenapa sih kepala-kepala daerah itu bermasalah dengan perkara korupsi,” ujar Alexander. Ia menjelaskan, hal ini dikarenakan lantaran peran dari pengawasan internal tidak berjalan optimal. Sebab, dari sisi peraturan inspektorat, aparat pengawas internal pemerintah bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui Sekda. Karena itu, KPK mengusulkan agar pengangkatan kepala inspektorat atau auditor tidak di bawah kepala daerah. “Kami mengusulkan agar pengangkatan kepala inspektorat atau auditor itu tidak di bawah kepala daerah,” kata dia. Menurut Alex, sebaiknya terdapat lembaga independen di luar pemerintah daerah. Lembaga tersebut yang akan melakukan pembinaan kepada inspektur ataupun auditor. “Untuk pengangkatan, pemuktajian itu harus dengan rekomendasi lembaga yang independen tadi,” lanjutnya. Alex menilai, pengawas internal tak dapat berjalan optimal lantaran terdapat rasa ketakutan ataupun kekhawatiran saat melakukan audit dan ada temuan menyangkut pejabat tertentu. Dengan adanya lembaga independen, maka diharapkan pengawas internal dapat menjalankan tugasnya. Lebih lanjut, KPK juga memberikan masukan untuk melakukan pemecatan terhadap PNS yang melakukan penyimpangan. Ia mencontohkan, selama ini KPK telah banyak menerima aduan terkait penyimpangan dana desa. Namun lantaran bukan merupakan kewenangan dari KPK, maka KPK tak bisa menindaknya. “Kami mengusulkan ada mekanisme untuk memberikan sanksi kepada kepala desa yang melakukan penyimpangan-penyimpangan dana desa itu. Misalnya dengan pemberhentian, pemecatan,” ujarnya. Tak hanya itu, pemecatan PNS yang melakukan penyimpangan prinsip etika dan integritas diharapkan dapat dipermudah. Sanksi yang diberikan pun seharusnya lebih tegas. “Kami mengusulkan ada peraturan atau ada ketentuan yang mempermudah pemberhentian PNS itu,” kata Alex. Menurutnya, untuk menindaklanjuti adanya penyimpanganpenyimpangan tidaklah harus melalui proses hukum. Namun dapat dilakukan dengan memberikan sanksi kepada pelaku. (h/kcm/rol)

Layouter: Luther

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

DANIELA OSPINA

Terobsesi dengan Dunia Sepakbola

ANIELA Ospina dikenal sebagai atlet bola voli dari Kolombia. Belakangan, saudara sepupu dari kiper Arsenal, David Ospina, ini terobsesi dengan dunia sepak bola yang ditekuni oleh suaminya, James Rodriguez, yang memperkuat Real Madrid. Dalam wawancara dengan majalah orang dewasa, Don Juan, Daniela menjelaskan bahwa ia tak pernah berhenti bermimpi untuk bisa bermain sepak bola. Tak soal ia berstatus ibu dari seorang anak. “Saya selalu terobsesi dengan sepak bola.

Saat ini saya atlet bola voli. Saya sudah pula mencoba olahraga basket dan kini giliran untuk bermain sepak bola,” kata Daniella. Ia baru mengalami cedera saat bermain bola voli. Di sela masa pemulihan, ia menambah satu tato.Dengan demikian, ia memiliki total 10 titik tato di sekujur tubuhnya.”Salah satunya tato bertuliskan James dalam huruf Arab. Tato terakhir saya buat untuk mengenang tanggal kelahiran putri kami, Salome. Jadi ini tato numeral,” katanya lagi. Daniela langsung bisa tune-in dengan

kehidupan di Madrid, setelah suaminya dikontrak Real Madrid usai Piala Dunia 2014.Ia bahkan sudah bertemu dengan Shakira yang sama-sama berasal dari Kolombia. Shakira merupakan pendamping dari bek Barcelona, Gerard Pique. Putrinya ternyata menyukai anak-anak Shakira. James menikahi Daniela pada 2011. Keduanya telah dikaruniai satu anak perempuan bernama Salome. Meski terhitung pasangan muda, rumah tangga James dan Daniela sepi dari gosip dan isu pertengkaran. (h/trn)

C M Y K

ARSENAL VS MANCHESTER UNITED

OZIL

Jaga Asa Liga Champions

www.harianhaluan.com

L O N D O N , HALUAN— Sebuah laga panas akan tersaji di p e r t an di ngan pekan ke 36 EPL musim ini. Dua raksasa Inggris, Arsenal dan Manchester United akan saling berhadapan di Emirates Stadium pada hari Minggu (7/ 5) pukul 22. 00 WIB. Kedua tim berusaha untuk meraih kemenangan demi menjaga asa ke Liga Champions musim depan. Baik Arsenal dan Manchester United bisa dikatakan tampil di bawah ekspektasi musim ini. Hingga pekan ke35 EPL kemarin, kedua tim ini sama-sama berada di luar zona Liga Champions di mana Manchester United berada di peringkat 5 dan Arsenal berada di peringkat 6. Jarak kedua tim dengan Manchester City yang berada di peringkat 4 sebenarnya tidak jauh, sehingga kedua tim akan berupaya keras untuk mengamankan 3 poin di Emirates Stadium akhir pekan nanti. Pertandingan akhir pekan nanti nampaknya akan menjadi

karena mengalami cedera. Arsene Wenger sendiri kemungkinan masih akan menjajal skema 3 bek yang belakangan ia gunakan, di mana trio Shkodran Mustafi, Laurent Koscielny dan Gabriel Paulista akan diplot sebagai dinding kokoh di lini pertahanan The Gunners. Aaron Ramsey dipercaya akan menjadi starter untuk mengisi posisi Granit Xhaka, sementara Mesut Ozil dan Alexis Sanchez akan bertugas untuk menyokong pergerakan Olivier Giroud sebagai juru gedor mereka pada laga ini. Di kubu tim tamu, Jose Mourinho datang ke London Utara dengan membawa masalah cedera yang pelik. Luke Shaw, Marcos Rojo, Zlatan Ibrahimovic, Timothy FosuMensah dan Ashley Young dipastikan absen pada laga ini karena mengalami cedera. Marouane Fellaini juga harus absen pada laga ini karena melakoni hukuman suspensi. (h/san/bln) laga yang sengit bagi kedua tim. Pasalnya dalam enam pertemuan terakhir kedua tim berakhir sama kuat, di mana Manchester United memenangkan 2 laga, Arsenal memenangkan 2 laga dan 2 laga sisanya berakhir imbang. Namun kunjungan terakhir Manchester United ke Emirates Stadium berakhir buruk, di mana mereka dikalahkan tuan rumah dengan skor 3-0 oleh karenanya mereka harus bekerja keras jelang laga ini. Performa kedua tim jelang laga ini bisa dikatakan cukup mirip. Manchester United masih mempertahankan rekor tidak terkalahkannya di Premier League, di mana 2 laga terakhir mereka berakhir dengan hasil imbang, sementara Arsenal harus takluk dari Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 pada akhir pekan kemarin, setelah mereka meraih tiga kemenangan beruntun.

Pada laga ini, kubu tuan rumah sedikit lebih diuntungkan karena faktor jadwal. Seperti yang sudah kita ketahui, Manchester United harus melakoni laga tandang ke Spanyol Jumat (5/5) untuk pertandingan semi final Liga Europa musim ini. Itu berarti kubu tim tamu punya waktu recovery yang lebih seidkit dari Arsenal yang sama sekali tidak bermain pada tengah pekan ini, sehingga rotasi pemain di kubu MU akan menjadi salah satu faktor penentu kemenangan pada laga ini. Jelang laga ini kubu tuan rumah tengah dipusingkan dengan banyaknya pemain mereka yang mengalami cedera. Tercatat Santi Cazorla, Jeff Reine-Adelaide, Granit Xhaka dan Lucas Perez dipastikan absen pada laga ini

C M Y K

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Irvand

SEPAK BOLA

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

LIVERPOOL VS SOUTHAMPTON

JAMES MILNER

Tak Boleh Terpeleset LIVERPOOL, HALUAN — Sebuah laga berat akan menunggu Liverpool pada akhir pekan nanti. Mereka akan berhadapan dengan salah satu tim kuda hitam, Southampton pada pertandingan pekan ke 36 EPL yang jatuh pada hari Minggu (7/5) pukul 19.30 WIB di Anfield. Meski laga berat, Liverpool tidak boleh terpeleset demi mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Hingga pertandingan pekan ke-35 EPL musim ini, Liverpool masih berada di peringkat 3 klasemen EPL dengan raihan 69 poin. Hasil seri yang diraih duo Manchester akhir pekan kemarin membuat jarak mereka dengan duo Manchester melebar menjadi 3 dan 4 poin. Dengan sisa tiga pertandingan di musim ini, kubu The Reds harus terus meraih kemenangan demi bermain di Liga Champions musim depan. Pada akhir pekan ini mereka dijadwalkan akan menjamu Southampton di Anfield. Tim besutan Claude Puel ini sementara menempati peringkat 9 klasemen sementara EPL dengan raihan 41 poin. Tim berjuluk The Saints ini juga tengah mengalami periode yang kurang baik, di mana mereka belum meraih satu kemenangan pun dari tiga laga terakhir mereka sehingga mereka diprediksi akan kesulitan menghadapi Liverpool yang tengah on fire. Meski berada di peringkat 9, Southampton sudah membuktikan diri bahwa mereka bisa menjadi mimpi buruk bagi Liverpool. Musim ini kedua tim tercatat sudah bertemu tiga kali, di mana Liverpool tidak sekalipun berhasil menundukan The Saints di mana terakhir kali Southampton berhasil menang 0-1 di Anfield untuk memastikan diri ke final EFL Cup. Oleh karenanya Liverpool tidak bisa berleha-leha jika mereka tidak mau tergeser dari zona Liga

Champions musim. Jelang laga ini pelatih Jurgen Klopp tengah dipusingkan dengan absennya sejumlah pemain pentingnya pada laga ini. Dua pemain andalannya di lini serang, Sadio Mane dan Philippe Coutinho kemungkinan besar absen pada laga ini karena mengalami cedera, sementara Jordan Henderson, Ovie Ejaria dan Danny Ings juga dipastikan belum bisa bermain pada laga ini karena cedera. Pada laga ini, Jurgen Klopp kemungkinan besar akan memberikan kesempatan Daniel Sturridge untuk unjuk gigi di lini serang Liverpool, sementara Roberto Firmino dan Adam Lallana akan membantu di sektor sayap. Posisi Jordan Henderson kemungkinan akan kembali ditempati oleh Lucas Leiva yang akan bekerja sama dengan Emre Can dan Georginio Wijnaldum, sementara Simon Mignolet dipercaya akan turun sebagai penjaga gawang mereka pada laga ini. Setali tiga uang dengan tuan rumah, pelatih Claude Puel datang ke Anfield dengan membawa masalah cedera yang tidak kalah pelik. Tercatat Alex McCarthy, Virgil van Dijk, Sam McQueen, Matt Targett, dan Charlie Austin akan absen pada laga ini karena mengalami cedera, sementara Sofiane Boufal, Lloyd Isgrove, Jake Hesketh, dan Jeremy Pied juga diragukan tampil karena belum pulih benar dari cedera mereka. Puel diprediksi akan memainkan skema 4-3-3 pada laga ini, di mana Manolo Gabbiadini akan menjadi tumpuan lini serang The Saints pada laga ini, di mana ia akan dibantu oleh Nathan Redmond dan Dusan Tadic di sektor sayap. Oriel Romeu akan mengambil peran sebagai pengatur aliran bola Southampton pada laga ini, sementara Maya Yoshida akan menggantikan tugas Van Dijk di lini pertahanan The Saints bersama Jack Stephens. (h/san/bln)

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Liverpool (4-3-3): Mignolet; Milner, Matip, Lovren, Clyne; Can, Leiva, Wijnaldum; Firmino, Sturridge, Lallana Southampton (4-3-3): Forster; Bertrand, Yoshida, Stephens, Soares; Davis, Romeu, Ward-Prowse; Redmond, Gabbiadini, Tadic

GENOA VS INTER MILAN

Akhiri Periode Buruk GENOA, HALUAN — Inter Milan bertekad mengakhiri periode buruk saat berkunjung ke markas Genoa dalam lanjutan kompetisi Serie A, Minggu (7/ 5) pukul 20.00. Untuk itu mereka membidik kemenangan di Stadio Comunale Luigi Ferraris. Nerazzurri tengah berada

www.harianhaluan.com

dalam periode negatif setelah tidak pernah menang dalam enam laga terakhirnya. Yang terbaru mereka takluk dengan skor 0-1 ketika menjamu Napoli di Giuseppe Meazza pada akhir pekan kemarin. Rentetan hasil buruk tersebut membuat Inter harus puas

menempati peringkat ketujuh setelah mengumpulkan 56 poin dari 34 pertandingan di Serie A. Dengan demikian, peluang Inter untuk menembus zona Eropa bisa terancam. Lawan yang bakal dihadapi Inter nanti adalah Genoa. Tim asuhan Ivan Juric ternyata

juga berada dalam masa sulit setelah tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir. Pada akhir pekan lalu mereka takluk di kandang sendiri saat menjamu Chievo. Kekalahan tersebut membuat Genoa terdampar ke peringkat 16 dengan koleksi 30

poin dari 34 pertandingan di Serie A. Ini merupakan sinyal bahaya karena mereka berjarak lima poin saja dari zona merah. Menjamu Inter, pelatih Ivan Juric tidak bisa menurunkan skuat terbaiknya karena ada beberapa p e m ai n yang harus absen karena berbagai alasan. Mattia Perin dan Olivier Ntcham masih belum pulih dari cedera, sedangkan Mauricio Pinilla, Armando Izzo dan Diego Laxalt menjalani suspensi. Di kubu tim tamu, Nerazzurri juga punya masalah di lini belakang mereka. Pelatih Stefano Pioli tidak bisa menurunkan dua palang pintu Joao Miranda (suspensi) dan Jeison Murillo (cedera). Di sisi lain, lini serang Inter berada dalam kondisi siap tempur termasuk sang bomber utama yang merangkap kapten tim, Mauro Icardi. Pemain Argentina itu tentu akan menjadi tumpuan Inter untuk mendulang poin penuh di markas Genoa. (h/san/bln)

ICARDI

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther

KABAR CABOR

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

PSP Kontrak Pemain Dua Tahap PADANG, HALUAN—PSP Padang akan mengontrak pemain dalam dua gelombang. Namun manajemen PSP Padang masih melihat perkembangan pemain sebelum dilakukan kontrak. PSP Padang mempersiapkan diri untuk menghadapi Liga 3 Indonesia yang rencanya akan digelar Asprov PSSI Sumbar setelah lebaran nanti. “K ami masih melihat perkembang para pemain sebelum di kontrak. Saat ini ada sekitar 26 pemain yang sedang bergabung dengan PSP Padang,” ujar Manajer PSP Padang Agus Suardi, kemarin. Tahap pertama pemain yang akan dikontrak adalah sebanyak 10-11 pemain. “Jumlah pemain yang akan kami kontrak untuk menghadapi Liga 3 Indonesia nanti diperkirakan sebanyak 23 pemain. namun nanti tergantung dari pelatih,” jelasnya. Namun Agus Suardi yang akrab disapa dengan Abin ini mengatakan manajemen PSP Padang tidak hanya akan menyeleksi pemain yang ada saat ini, namun juga bisa mendatangkan pemain lain untuk seleksi. “Seleksi tidak hanya terfokus pada pemain yang ada saat ini.

Namun bisa saja peserta seleksi bertambah,” urainya. Jelang menghadapi Liga 3 Indonesia, PSP Padang terus mempersiapkan tim. Baik dengan latihan rutin maupun dengan menggelar uji coba dan mengikuti turnamen. PSP Padang sendiri sempat mengikuti dua kali turnamen di Limapuluh Kota. Namun sayangnya mereka gagal untuk meraih gelar juara. Sedangkan uji coba digelar dengan berbagai tim lokal yang ada di Kota Padang. Dalam laga uji coba tersebut PSP Padang sering meraih kemenangan dan bahkan dengan skor besar yang mencolok. “Menjelang di mulainya Liga 3, kami terus mematangkan tim. Beberapa kelemahan yang nampak saat pertandingan lalu kami evaluasi agar tidak terulang saat pertandingan Liga 3 nanti,” ujar Pelatih PSP Padang Joni Efendi, kemarin. Menurut Joni jika pemain melakukan kesalahan saat Liga 3 nanti akan sangat berbahaya sebab sudah merupakan kompetisi resmi. “Untuk itu saat latihan harus maksimal agar tidak terjadi saat Liga 3 nanti,” urainya. (h/san)

TURNAMEN INDAH GROUP II

Tiku Putra ke Babak Kedua PADANG PARIAMAN, HALUAN— Keunggulan tiga gol tim Tiku Putra, melawan Seven FC dari Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, Jumat sore (5/5) di lapangan hijau Kampung Dalam, Nagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam kabupaten Padang Pariaman, menghantarkan klub dari Agam itu ke babak kedua, Turnamen Indah Group II. Tiga gol kemenangan Tiku Putra dicetak oleh Tedi pada menit ke 16 dan beberapa menit kemudian disusul oleh Feri, sampai turun minum 2-0 untuk Tiku putra. Lima menit pertandingan babak ke dua berlangsung , Ikhsan dari Tiku Putra yang bergerak lincah berhasil membobol gawang Seven FC melalui tendangan jarak jauh diluar garis 16, dan

merubah kedudukan 3-0 untuk kemenangan Tiku Putera. Meki tertinggal 3-0,pemain Seven FC, tidak patah semangat, serangan demi serangan dibangun. Namun sayang tidak ada yang berhasil menjadi gol. Pertandingan dipimpin wasit Ade Putra, berakhir dengan kedudukan 3-0 untuk kemenangan Tiku Putra. Kesebelasan Tiku Putra asuhan Ronny Putra dengan manejer Miko akan berhadapan dengan UNP pada 13 Mei mendatang di lapangan yang sama. UNP sebelumnya mengalahkan V Koto Kampung Dalam pada pertandingan awal pembukaan, Rabu 3 Mei lalu dengan skor 2-1. Sementara Diklat sumbar yang berhasil memetik kemenangan melawan Lubuk Alung FC pada pertandingan 4 Mei.( h/tri)

Dua Kiper dari Seven FC lagi pemanasan beberapa saat pertandingan akan berlangsung.TRISNALDI

FESTIVAL SEPAKBOLA - SSB PSKS Sawahlunto saat menjuarai festival sepakbola tingkatan umur Putra Lintas Cup di Muaro Bungo Jambi, Minggu (23/4). RIKI YUHERMAN

UJI COBA — PSP Padang melakukan uji coba dengan tim Semen Padang FC U-19 di Stadion H. Agus Salim Padang, Jumat (5/5). Laga uji coba ini menjadi ajang persiapan bagi kedua tim untuk menghadapi kompetisi. PSP akan berlaga di Liga 3 Indonesia dan Semen Padang U-19 di Liga U-19. Huda Putra

JELANG HADAPI BORNEO FC

SPFC Tak Ingin Pulang Tanpa Poin PADANG, HALUAN—Semen Padang FC (SPFC) tidak ingin pulang ke Padang dengan tangan hampa dalam dua lawatan tandangnya. Untuk itu anak asuh Nilmaizar bertekad untuk mencuri poin saat menghadapi Borneo FC pada Senin (8/5) di Stadion Segiri Samarinda. Setelah usai kalah dari Bali United dengan skor 20, Kamis (4/5), tim Semen Padang langsung menuju Samarinda, Jumat (5/5) pagi. “Tim Semen Padang berangkat dari Bali jam 13.45 WITA menuju Balikpapan terlebih. Setelah sampai di Balikpapan baru melanjutkan perjalanan ke Samarinda via jalur darat. Kekuatan tim masih sama dengan 21

pemain,” ujar Media Officer Semen Padang Roni valega, Jumat (5/5). Pelatih Kepala Semen Padang Nilmaizar mengatakan sudah meminta anak asuhnya untuk melupakan kekalahan dari Bali United dan fokus untuk menghadapi Borneo FC. “Kita sudah lupakan Bali United. Saatnya fokus untuk menghapi pertandingan selanjutnya.

Pertandingan melawan Borneo FC pun tidak kalah berat dari Bali United. Sebab Borneo merupakan tim yang bagus,” urai Nilmaizar. Nil mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap hasil pertandingan melawan Bali United kemarin. Kekurangan yang nampak saat pertandingan akan diperbaiki saat latihan menjelang pertandingan melawan Borneo FC nanti. “Pastinya akan ada evaluasi setelah pertandingan di Bali, terutama bagaimana meingkatkan kembali performa tim. Di Bali anak-anak menunjukan performa yang dibawah harapan kita,” ungkapnya. Sesampai di Samarinda Nil mengaku akan langsung

mematangkan strategi dan taktik untuk menghadapi Borneo FC. “Kami akan menyiapkan strategi menghadapi Borneo nanti. Namun apa strateginya tidak mau saya sebutkan dulu,” tutur pelatih asal Payakumbuh ini. Nil mengaku tidak ingin membawa tangan hampa dari dua lawatan tandangnya ini. Untuk itu dirinya bertekad agar bisa meraih poin dalam pertandingan melawan Borneo nanti. “Kita ingin pulang ke Padang dengan hampa. Untuk itu saya katakana kepada pemain agar bisa meraih poin nantinya,” ujarnya. Borneo FC saat ini berada di peringkat ke-12 klase-

men sementara dengan empat poin hasil dari empat pertandingan. Dari empat pertandingan tersebut tim Pesut Etam yang merupakan julukan Borneo FC meraih satu kali kemenangan, satu kali imbang dan sisanya berujung kekalahan. Semen Padang sendiri berada di peringkat ke-5 dengan tujuh poin dari empat pertandingan. Semen Padang berhasil meraih dua kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan. Dua kemenangan didapat dari Persegres saat bermain di Gresik dan Persipura saat main di Padang. Satu hasil imbang didapat saat mengahdapi Sriwijaya di Padang. (h/san)

MOTOGP JEREZ

Yamaha Incar Kemenangan ke-500 JEREZ, HALUAN— Akhir pekan ini Jerez, Minggu (7/ 5) bakal menghelat seri keempat MotoGP 2017. Siapa bakal berjaya, Marc Marquez? Maverick Vinales? atau Valentino Rossi?. Rossi memang memuncaki klasemen sementara MotoGP berkat keberhasilannya naik podium di tiga balapan pertama. Tapi belum ada kemenangan didapat musim ini. Sementara itu Yamaha mengincar kemenangan ke500. Selama 21 tahun, Valentino Rossi tak pernah melewatkan balapan di Jerez. Maka pebalap Movistar Yamaha itu tahu benar lin-

www.harianhaluan.com

tasan untuk MotoGP Spanyol ini. Sampai saat ini belum ada pebalap yang bisa menandingi jumlah kemenangan Rossi di Sirkuit Jerez. Dia tercatat sudah sembilan kali berada di podium juara dengan rincian tujuh kali di kelas primer dan masingmasing sekali di kelas 250 cc dan 125cc.Sebagai ‘raja’ Jerez, Rossi punya bekal bagus untuk membuka rekening kemenangan. “Saya tahu betul dengan sirkuit ini, karena saya tumbuh di sini bersama Aprilia dan ketika saya masih sangat muda, saya melakukan banyak tes dengan motor 125cc dan 250cc. Sekarang sudah

sedikit berubah dan para pebalap muda lebih sedikit melaju di sini, karena tes-tes lebih banyak di Malaysia dan lainnya. Tapi saat saya masih muda Jerez adalah pusatnya tempat tes, dengan 500cc dan MotoGP,” kata Rossi seperti dilansir Crash. “Saya tahu treknya dengan baik dan ini adalah salah satu yang terbaik sepanjang musim dan merupakan salah satu akhir pekan terbaik. Senang sekali kembali ke Eropa. Saya tidak akan mengatakan bahwa inilah kejuaraan sebenarnya. Tapi kita punya sebagian besar trek tertua, dengan sejarah yang besar. Dan pas-

Redaktur: Arda Sani

tinya ada atmosfer berbeda dengan banyaknya fans dan itu selalu menyenangkan,,” imbuh juara di Jerez musim lalu ini. Yamaha butuh satu podium teratas lagi untuk bisa mencatatkan kemenangan ke-500 di kejuaraan dunia grand prix. Akankah terjadi di Jerez akhir pekan ini?. “Sudah pasti akan sulit (untuk menang di hari Ming gu). Itu merupakan sebuah angka mantap, sebuah angka penting uat Yamaha dan tim, dan kami akan berusaha,” sebut The Doctor merujuk pada peluang mempersembahkan kemenangan ke-500.(h/san/dtc)

Layouter: Yohanes

KABAR CABOR

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

PSP Kontrak Pemain Dua Tahap PADANG, HALUAN—PSP Padang akan mengontrak pemain dalam dua gelombang. Namun manajemen PSP Padang masih melihat perkembangan pemain sebelum dilakukan kontrak. PSP Padang mempersiapkan diri untuk menghadapi Liga 3 Indonesia yang rencanya akan digelar Asprov PSSI Sumbar setelah lebaran nanti. “Kami masih melihat perkembang para pemain sebelum di kontrak. Saat ini ada sekitar 26 pemain yang sedang bergabung dengan PSP Padang,” ujar Manajer PSP Padang Agus Suardi, kemarin. Tahap pertama pemain yang akan dikontrak adalah sebanyak 10-11 pemain. “Jumlah pemain yang akan kami kontrak untuk menghadapi Liga 3 Indonesia nanti diperkirakan sebanyak 23 pemain. namun nanti tergantung dari pelatih,” jelasnya. Namun Agus Suardi yang akrab disapa dengan Abin ini mengatakan manajemen PSP Padang tidak hanya akan menyeleksi pemain yang ada saat ini, namun juga bisa mendatangkan pemain lain untuk seleksi. “Seleksi tidak hanya terfokus pada pemain yang ada saat ini.

TURNAMEN INDAH GROUP II

Dua Kiper dari Seven FC lagi pemanasan beberapa saat pertandingan akan berlangsung.TRISNALDI

FESTIVAL SEPAKBOLA - SSB PSKS Sawahlunto saat menjuarai festival sepakbola tingkatan umur Putra Lintas Cup di Muaro Bungo Jambi, Minggu (23/4). RIKI YUHERMAN

JELANG HADAPI BORNEO FC

SPFC Tak Ingin Pulang Tanpa Poin PADANG, HALUAN—Semen Padang FC (SPFC) tidak ingin pulang ke Padang dengan tangan hampa dalam dua lawatan tandangnya. Untuk itu anak asuh Nilmaizar bertekad untuk mencuri poin saat menghadapi Borneo FC pada Senin (8/5) di Stadion Segiri Samarinda. Setelah usai kalah dari Bali United dengan skor 20, Kamis (4/5), tim Semen Padang langsung m enuju Samarinda, Jumat (5/5) pagi. “Tim Semen Padang berangkat dari Bali jam 13.45 WITA menuju Balikpapan terlebih. Setelah sampai d i Balikpapan baru melanjutkan perjalanan ke Samarinda via jalur darat. Kekuatan tim masih sama dengan 21

men sementara dengan empat poin hasil dari empat pertandingan. Dari empat pertandingan tersebut tim Pesut Etam yang merupakan julukan Borneo FC meraih satu kali kemenangan, satu kali imbang dan sisanya berujung kekalahan. Semen Padang sendiri berada d i peringkat ke-5 dengan tujuh poin dari empat pertandingan. Semen Padang berhasil meraih dua kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan. Dua kemenangan didapat dari Persegres saat bermain di Gresik dan Persipura saat main di Padang. Satu hasil imbang didapat saat mengahdapi Sriwijaya di Padang. (h/san)

MOTOGP JEREZ

www.harianhaluan.com

tasan untuk MotoGP Spanyol ini. Samp ai saat ini belum ada pebalap yang bisa menandingi jumlah kemenangan Rossi di Sirkuit Jerez. Dia tercatat sudah sembilan kali berada di podium juara dengan rincian tujuh kali di kelas primer dan masingmasing sekali di kelas 250 cc dan 125cc.Sebagai ‘raja’ Jerez, Rossi punya bekal bagus untuk membuka rekening kemenangan. “Saya tahu betul dengan sirkuit ini, karena saya tumbuh di sini bersama Aprilia dan ketika saya masih sangat muda, saya melakukan banyak tes dengan motor 125cc dan 250cc. Sekarang sudah

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Yohanes

UTAMA

Belum Ada SE Izin Kegiatan Ormas di Masjid PADANG, HALUAN — Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Fakhrizal melalui Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum ada mengeluarkan surat edaran terkait setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi masyarakat (ormas) di masjid harus mendapatkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) atau Surat Izin Keramaian (SIK). Syamsi mengatakan bahwa tidak mungkin pihaknya meminta ormas yang mengadakan kegiatan di rumah ibadah seperti masjid untuk mengurus izin keramaian. “Tidak ada kita mengeluarkan surat edaran seperti itu, apalagi kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan yang d ilaksanakan oleh ormas keagamaan, tidak mungkin kita juga meminta

surat izin keramaian seperti yang dimaksud,” katanya. Sebelumnya masyarakat dihebohkan dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Polres Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung terkait permintaan kepada setiap organisasi masyarakat (ormas) yang hendak melaksanakan kegiatan di rumah ibadah seperti masjid harus mendapatkan Surat Izin Keramaian

(SIK) dari pihak kepolisian. Dalam surat yang bernomor: B/ 12/IV/2017/Intelkam yang ditandatangani oleh Kasat Intelkam Polres Pangkalpinang, AKP M Adi Putra tersebut menjelaskan bahwa setiap ketua dan pengurus masjid yang ada di Kota Pangkalpinang yang memberikan akses kepada ormas untuk melaksanakan kegiatan di rumah ibadah wajib untuk mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Izin tersebut dikeluarkan untuk mencegah penyebaran paham atau ideologi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Jika ormas yang ingin mengadakan kegiatan di masjid tidak memiliki surat izin keramaian, maka pengurus atau ketua masjid berhak menolak kegiatan yang a kan dilaksanakan. (h/mg-adl)

Sulit Bangun Rumah Murah di Batam BATAM, HALUAN — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochammad Basoeki Hadimoeljono menyatakan sulit untuk merealisasikan program sejuta rumah murah di Kota Batam, Kepulauan Riau. “Kepri bagian dari program sejuta rumah. Tapi di Kepri, khususnya Batam jarang ada rumah murah. Pengembang di Batam cenderung lebih fokus kepada pembangunan rumah menengah atas,” kata Menteri usai meletakan batu pertama pembangunan Asrama Mahasiswa di Batam, Jumat (5/5). Pengembang lebih suka mengembangkan rumah menengah ke atas karena kesulitan mendapatkan lahan, terutama di pulau utama. Harga sewa lahan di pulau utama juga terus naik, sehingga

pengusaha kesulitan untuk menjual rumah murah dengan harga yang ditetapkan pemerintah. “Lahan menjadi kendala tersendiri, sehingga harganya akan dikaji lagi,” kata Basuki. Menurut dia, program rumah murah di Batam lebih tepat dengan model rumah susun, untuk menyiasati kendala lahan. Saat ini, pemerintah tengah membangun dua menara rumah susun di Batam, dan rencananya tahun ini dibangun tiga menara lagi. Basuki mengingatkan dalam program sejuta rumah murah, pemerintah menawarkan Fasilitas Likuidasi Penyediaan perumahan (FLPP). Warga dengan gaji antara Rp4 juta sampai Rp7 juta bisa menikmati fasilitas tersebut. Warga bisa membeli rumah dari BTN dengan uang muka hanya satu persen.

“Pemerintah juga memberikan bantuan uang tunai Rp4 juta untuk membantu membayar uang muka dan administrasi lainnya,” kata dia. Sebelumnya Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertamanan Kota Batam Herman Rozie mengatakan pemerintah kota telah mengajukan pembangunan dua menara kembar rumah susun sewa untuk 2018. “Kami ajukan rusun, yaitu dua menara kembar di belakang Batamindo dan satu menara kembar di Tanjunguncang, Putra Jaya,” kata dia. Satu menara kembar mampu menampung 70 hingga 80 unit Rusun. “Hampir seluruh rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah, ini amanat undang-undang,” kata dia. (hk)

Pengolahan ................................. Dari Halaman. 1 PT Beta Medical menjalin kesepatakan dengan Bertin Tech (Paris) dalam pemasaran produk Sterilwave, yang saat ini sudah beroperasi di 14 negara-negara maju dunia. “Pengolahan limbah B3 dengan teknik microwave ini telahg sah, dan diatur dalam Permen Nomor 56 LHK. Di sini, PT Beta Medical tidak sekedar menjual atau menyediakan jasa KSO, melainkan juga mengawal proses perizinan penggunaannya di rumah sakit. Selain itu, Sterilwave sendiri telah terdaftar sebagai produk ramah lingkungan,” kata Andre, Jumat (5/5). Produk kami telah masuk dalam daftar produk ramah lingkungan. Mengenai seluk beluk Sterilwave sendiri, Deddy Azwir selaku manajer produk m enjelaskan, inovasi yang ditawarkan Sterilwave berupa pengolahan limbah menggunakan mesin penghancur, yang juga sekaligus menjalankan fungus sterilisasi. “Dengan Sterilwave ini, keuntungan rumah sakit yaitu, mengantisipasi penggunaan transportasi

dengan pihak ketiga, karena hasil olahan sudah diuji kementerian terkait, dan dinyatakan bisa langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tapi untuk diketahui, hasil olahan ini bisa digunakan sebagai alternatif bahan bakar dan bahan dasar pembuatan meubel,” kata Deddy. Selain itu, lanjut Deddy, tidak diperlukan kualifikasi pendidikan khusus dalam menjalankan mesin Sterilwave. Artinya, cukup dengan operator yang dilatih beberapa hari saja oleh PT Beta Medical. “Sekali proses pengolahan memakan waktu 35-40 menit. Semua proses bisa dimonitor, dan bisa disambungkan ke jaringan, sehingga pihak mana pun bisa mendapatkan informasi mengenai jumlah limbah yang diolah dan seperti apa hasil olahan itu,” katanya lagi. Untuk kapasitas limbah RSUP Dr M Djamil sendiri yang menghasilkan s ampah sebanyak 300 hingga 350 kilogram per hari, Sterilwave tersedia dalam tiga ukuran daya tampung yang dapat

disesuaikan dengan p roduksi limbah rumah sakit mana pun. “Alat ini tidak terlalu besar. Untuk ukuran terbesar hanya perlu lahan 20 meter persegi termasuk ruangan untuk penempatannya. Kelebihannya, dengan Sterilwave limbah dapat berkurang hingga 80 persen. Penguapan terjadi saat proses sterilisasi, bukan saat proses penghancuran. Dan, alat tidak perlu pendinginan, artinya bisa beroperasi sepanjang waktu,” tukasnya. Menurut Andre Marthino, hingga saat ini pihaknya tengah menyusun kesepakatan pembelian Sterilwave dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, serta menyusun kesepakatan kontrak sewa dengan satu rumah sakit lainnya. “Karena produk ini terbilang baru, sekarang tentu kami gencarkan dulu promosi. Kami berharap RS M Djamil juga dapat menikmati manfaat alat ini, sehingga menjadi pertimbangan pula bagi rumah sakit lainnya di Kota Padang dan seluruh Sumbar,” pungkas Andre. (h/isq)

Siaga............................................Dari Halaman. 1 Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Edi Hasymi menyebutkan simulasi itu dijadikan pihaknya sebagai bahan evaluasi. Kegiatan simulasi yang terdiri dari ujicoba penggunaan sirine tsunami dan shelter serta evakuasi mandiri warga, seluruh infrastruktur dilihat fungsinya. “Dari laporan awal, ada sejumlah sirine tsunami yang tak berfungsi. Setidaknya, ada tujuh yang rusak. Dan untuk itu, kami akan mengevaluasi. Timnya sudah kami bentuk yang akan mensurvei kondisi di lapangan,”kata Edi kepada Haluan. Dijelaskannya, di Padang ini terdapat 46 sirine tsunami, dimana sebagian dari jumlah itu dikelola pihak Provinsi Sumbar dan sebagian lagi di kelola oleh Padang dan BNPB. Sementara, untuk shelter, terdapat 74 unit. Empat di antaranya,merupakan shelter dan lainnya bangunan perkantoran, sekolah dan rumah ibadah yang diperuntukkan sebagai TES (Tempat Evakuasi Sementara) “Temuan tim yang kami bentuk tersebut akan jadi catatan untuk kami yang bisa menjadi dasar kebijakan yang akan diambil, baik oleh kami di BPBD maupun pemerintah kota,”kata Edi. www.harianhaluan.com

Shelter Sementara, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah kepada Haluan mengatakan Pemko Padang telah melakukan diskusi dan menawarkan konsep sekolah shelter tersebut kepada Kepala BPBD Provinsi Sumbar. Mahyeldi mengungkapkan, konsep sekolah shelter tersebut terbagi dua. Yakni saat dalam kondisi aman dimana gedung dapat digunakan sebagai ruang kelas. Sementara jika terjadi bencana dimanfaatkan sebagai tempat penampungan pengungsi, tempat penerimaan bantuan, tempat kegiatan pembinaan trauma konseling bagi pengungsi, khususnya peserta didik yang mengalami trauma fisik. Menurut Walikota, di negara Jepang dan beberapa negara rawan bencana lainnya, sekolah-sekolah telah dirancang sebagai tempat yang aman digunakan untuk penyelematan dini jika terjadi bencana gempa berpotensi tsunami. “Kita dapat mencontoh negara Jepang yang menjadikan sekolah sebagai shelter. Negara yang juga sangat rawan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami,” kata Mahyeldi. Di Sumbar sendiri, Kepala BPBD Nasridal Patria juga berujar untuk menambah shelter lebih

kurang 220 unit. Nantinya, shelter tersebut akan disebar di tujuh kabupaten/kota di Sumbar. “Kami melalui Gubernur sudah mengusulkan ini saat kunjungan Komisi V kemarin. Kita menyampaikan agar ada Dana Alokasi Khusus (DAU) kebencanaan sebesar Rp2,1 triliiun untuk membangun selter itu. Usulan ini kita harap memang bisa diwujudkan. Tentu dengan bertahap nantinya. Seperti tahun lalu dimana dari 10 selter yang dibangun di Indonesia, itu empat bangunannya ada di Sumbar,” katanya. Selain pembangunan fisik, ke depan BPBD juga akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan mitigasi bencana. Apakah itu melalui simulasi atau pun berupa ajakan untuk menimbulkan kesadaran akan ancaman bencana besar di Sumbar. “Apalagi di seluruh kabupaten/kota di Sumbar itu mempunyai potensi gempa,” ungkapnya. Sebelumnya, Pakar Gempa dari Universitas Andalas (Unand), Badrul Mustafa Kemal, menilai perlu sosialisasi yang lama sampai masyarakat di Sumbar bisa seperti negara Jepang, Chile, dan negara rawan bencana lainnya untuk mengerti mitigasi bencana. (h/ mat)

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

Sejumlah ...................................... Dari Halaman. 1 hal tersebut berkaitan dengan pembinaan personel dan pembinaan satuan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas. “Selamat jalan dan selamat melaksanakan tugas di tempat yang baru saya ucapkan kepada Kolonel (Inf) Hery Setiyono yang akan menduduki jabatan sebagai Kainfolahta Kodam III/Siliwangi dan Kolonel (Inf) Sainul Alam sebagai Kabintal Kodam Iskandar Muda, semoga pengalaman selama berdinas di Korem 032/Wirabraja dapat bermanfaat untuk tugas ke depan. Dantim Intel Korem 032/Wirabraja juga diserahterimakan ke Dantim Intel yang baru,” ucapnya.

Danrem 032/Wirabraja juga melantik Letkol (Arm) Diah Prahma Dwi Purnama dan Letkol Kav Asep Solihin yang akan bertugas di Korem 032/WBR terhitung sejak dilakukan pelantikan dan sertijab. Sementara Dantim Intel yang sebelumnya dijabat oleh Kapten (Inf) Armein digantikan oleh Wadantim Intelrem 032/Wbr, Lettu (Inf). Adriyanto. Armein sendiri selanjutnya akan menjabat sebagai Danramil/06 Koto Tangah – Nanggalo. “Dengan pengalaman selama penugasan di tempat yang lama dapat dijadikan bekal dan modal untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru, dengan harapan

semoga saudara sukses. Jabatan yang diberikan merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat sedangkan kepercayaan dari pimpinan harus dilaksanakan dengan sebaikbaiknya,” tambahnya. Prosesi serah terima jabatan tersebut dihadiri oleh para Kasi Korem 032/Wirabraja, para Komandan Satuan dan Kabalak jajaran Korem 032/Wirabraja, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 032 PD I/BB beserta Pengurus dan Ketua Persit KCK Cabang sejajaran Rem 032 PD I/BB, para Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS. (h/mg-adl)

Banyak ......................................... Dari Halaman. 1 Dhebbo mengaku mulanya ia mengalami kesulitan mempelajari lagu india. Namun karena keinginannya yang kuat untuk belajar dan terus belajar akhirnya ia bisa seperti sekarang. Karena penyanyi minang yang menguasai lagu india tidaklah banyak, alhasil ketika ia bisa mampu membawakan lagu itu, Dhebo jadi banyak dicari dan diminta menghibur diberbagai acara. Sahabat dari Haris KDI tersebut sering diminta membawakan lagu india pada acara wedding, road show, pameran produk kecantikan, acara perkantoran, iven-iven produk dan masih banyak yang lain. Termasuk menghibur pada acara-acara orang India yang ba-

nyak berdomisili di Kota Padang. Beberapa judul lagu india yang sering dibawakan Dhebbo diantaranya, muskurane, tum hi ho, hamari adhury kahani, janam janam, sanam re, dan masih banyak yang lain. “Kalau untuk job, saya terimanya tak hanya sabtu dan minggu, asalkan lagi kosong, hari biasa, ya diterima,” ucap pria yang berkampung halaman di Solok tersebut. Terkait kegiatannya sebagai penyanyi, Dhebbo tidaklah menghibur di kawasan Kota Padang saja. Namun ia juga sering diundang mengisi acara ke berbagai daerah, seperti ke Pesisir Selatan, Bukittinggi, Pariaman, Solok, bahkan ke luar provinsi seperti ke Jambi dan Pekanbaru.

Bersama sejumlah artis minang yang lain, pada hari kedua lebaran ditiap tahunnya ia rutin diminta mengisi acara pariwisata di Danau Kerinci. “Ya Alhamdulillah lah, reseki. Semua yang saya dapat hari ini tak terlepas dari dukungan dan doa orang tua serta adik-adik saya,” ujar Dhebbo. Di dunia seni sendiri, Dhebbo ternyata tak hanya memiliki suara yang merdu dan pandai membawakan lagu india loh. Penyanyi yang tengah mempersiapkan album kedua itu ternyata juga sangat mahir bertindak sebagai pemandu acara atau MC. Menurut Dhebbo, profesi sebagai MC telah mulai ia jalani dari 10 tahun belakangan. (h/len)

Panglima ..................................... Dari Halaman. 1 yang mengaitkan aksi umat Islam dengan upaya kudeta pemerintahan Presiden Jokowi. Namun, Setyo menyebut Polri telah memenuhi prosedur yang sah dalam penetapan tersangka. “Penetapan tersangka sudah memenuhi prosedur yang harus dilalui. Bukti, ada bukti. Bukti kan pasti ada,” kata Setyo. Mengenai anggapan Panglima TNI, Setyo enggan berkomentar. “Tanya Panglima saja itu ya,” kata Setyo. Penangkapan pertama terjadi pada 2 Desember 2016, di mana aksi Bela Islam 212 digelar. Saat itu polisi menangkap Ahmad Dhani, Eko, Adityawarman, Kivlan Zein, Firza Huzein, Rachmawati Soekarnoputri,Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas, Jamran dan Rizal Kobar, karena dianggap bermufakat untuk makar. Penangkapan kedua dilakukan pada 30 Maret 2017. Penangkapan dilakukan menjelang aksi damai 31 Maret atau yang lebih dikenal 313. Orang-orang yang ditangkap yaitu Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad AlKhaththath dan empat orang lain

berinisial ZA, IR, V, dan M. Gatot berpesan agar setiap aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat jangan dicurigai sebagai aksi yang ingin menggulingkan pemerintahan yang sah. “Kalau ada demo, jangan dianggap makar. Pasti demo akan dilakukan dengan kedewasaan masyarakat salurkan aspirasinya, dan itu sah-sah saja,” ucap Gatot. Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf mengatakan, aksi simpatik 55 adalah gambaran perasaan dan kecemasan masyarakat yang diekspresikan dari kekhawatiran adanya ketidakadilan dalam penegakkan hukum. Hal itu terkait kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Pelaku aksi ini ingin menggambarkan kekhawatiran, terluka hatinya, penegak hukum nangkep gak sih ekspresi perasaan itu?” kata Warlan, Jumat (5/5). Warlan menilai aksi simpatik 55 bukanlah untuk menekan penegak hukum dalam menetapkan keputusan. Namun, kata dia, aksi tersebut sangat menggam-

barkan ekspresi kecewa terhadap tuntutan jaksa beberapa waktu lalu yang dinilai tidak membela masyarakat. Warlan menegaskan, aksi simpatik 55 jangan lagi dibaca sebagai tekanan, ancaman, atau intimidasi pada peradilan. “Gini deh, coba kalau ada anak yang ngambek sama orang tua. Ekspresinya kan ngunci dikamar, tidak mau makan, tidak mau sekolah misal, itukan bukan tekanan pada orang tua, karena tidak boleh menekan orang tua. Itu hanya menggabarkan perasaan kekecewaan, sama halnya aksi ini,” jelas Warlan. Dia berharap, para penegak hukum dan pemerintah bisa menangkap sinyal dari ekspresi masyarakat Islam tersebut. Sehingga, teags Warlan, hukum bisa berjalan sesuai dengan Undangundang, dan hakim dapat menunjukkan keindependensian dan keadilan dalam penegakkan hukum. “Kita tunggu saja. Kalau menangkap kekhawatiran umat, pasti akan menuntut seadil-adilnya, kalau tidak ya sudah hakim tidak sensitif dengan perasaan umat islam pada umumnya berarti,” jelas Warlan. (h/kcm)

Adu............................................... Dari Halaman. 1 Berclimbing di sini, akan menjadi pengalaman berharga tersendiri. Bahkan dinding Lembah Harau sudah mendunia dan banyak climbers dari berbagai mancanegara yang uji nyali di sini. Bagi pemula juga bisa menikmati tantangan panjat tebing disini karena beberapa komunitas dan organisasi pemanjat tebing di sini akan memandu. Terasa sekali seperti dalam sebuah benteng, tebing setinggi 150 hingga 200 meter tegak mengelilingi kampung Solok Bio-bio, Tarantang dan Kampung lain yang berada pada zona lembah tersebut. Bentangan sawah dan pepohonan hijau lagi rimbun membuat pesona Lembah Harau makin memukau. Daerah Lembah Harau juga dihuni berbagai jenis hewan dan burung liar hingga memiliki taman kupu-kupu. Lembah ini juga makin memikat dengan tujuh air terjun atau sarasah yang mengalir deras. Dinding tebing cadas yang curam dan lurus menjadi tujuan bagi para pemanjat tebing amatir maupun profesional dari dalam dan luar negeri. Sebuah organisasi pecinta tebing setempat secara rutin mengunjungi tempat ini sekali dalam setahun. Wisatawan yang berminat mungkin dapat mencoba untuk menguji olahraga yang satu ini. Peminat akan dipandu seorang instruktur. Salah satu air terjun bila tak ada sepatu khusus pendaki, tanpa alas kaki pun jadi. Inti olahraga ini adalah mengatasi rasa takut. Pendaki juga d iharuskan memakai harnest (alat pengaman tubuh) yang diikat simpul. Tali yang lain dipegang seseorang yang akan menahan tubuh pendaki bila terjatuh. Untuk mengurangi keringat saat

mendaki, pendaki harus menyediakan bubuk magnesium karbonat. Bagi pemula, kesulitan terbesar antara lain mengalokasikan beban tubuh kepada tangan dan kaki secara seimbang. Kecederungan yang sering terjadi, beban tubuh hanya ditahan oleh tangan. Akibatnya energi lebih cepat terkuras. Apalagi tempat pijakan dan bergantung amat minim. Sebagai daerah lembah, suara teriakan niscaya akan memantul lagi. Ada beberapa titik atau echo spot yang sudah ditandai, pengunjung dipersilahkan untuk mencoba. Teriak lah sepuasnya, paling tidak untuk lepaskan kekesalan. Rino, salah satu pemerhati wisata Limapuluh Kota menuturkan salah satu lokasi wisata unggulan di Kabupaten Limapuluh Kota ini memiliki berbagai pesona alam yang beragam. Selain bisa m enikmati t antangan di dinding lembang untuk panjat tebing, para climbers juga bisa menikmati pmandangan yang indah serta bisa menikmati permainan wisata alam lainnya. “Banyak jalur yang sudah dibuat oleh para pecinta panjat tebing di sini. Para climbers bisa menikmati bagaimana tantangan panjat tebing di Lembah Harau. Bahkan sudah banyak juga pemanjat tebing tingkat dunia yang mencoba jalur Harau. Setelah menimati tantangan dinding Harau, climbers juga bisa menikmati pesona alam yang lainnya di sini,” kata Rino. Ia juga mengatakan setelah lelah berclimbing ria, para climbers juga bisa menyejukkan badan di air terjun Sarasah Bunta. Disini bisa bermandi ria dan kemudian berkeliling melihat keindahan alam Lembah Harau yang masih Redaktur: Rakhmatul Akbar

terawatt keasriannya. Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota, Yatmiko menuturkan saat ini Pemkab Limapuluh Kota sedang mempersiapkan bagaimana Lembah Harau ini bisa mendunia melalui program “Harau Menuju Dunia”. Berbagai persiapan baik secara teknis dan non teknis sedang diupayakan dalam tahun 2017 ini. “Dengan banyak potensi yang dimiliki Lembah Harau ini, kami sedang mengupayakan agar Harau ini m enjadi sebuah kekayaan alam yang bisa mendunia. Walaupun sudah dikenal oleh beberapa kalangan di mancanegara, namun tetap Harau lebih dikenal lagi,” kata Yatmiko. Ia juga mengatakan untuk pengelolaan Harau ini, masyarakat pribumi diberdayakan menjadi masyarakat sadar wisata. Baik pelayanan dan fasilitas untuk para wisatawan sudah standar nasional. Di tambah lagi dengan banyaknya cottage dan rumah untuk difungsikan desa wisata. Sedangkan untuk memaksimalkan olahraga panjat tebing di Lembah Harau, pihaknya selalu bekerjasama dengan beberapa organisasi dan komunitas penggiat panjat tebing untuk mempromosikan Lembah Harau maupun climber. “Kami selalu bekerjasama dan memberdayakan beberapa komunitas dan organisasi yang aktif memandu para climbers di Lembah Harau. Pasalnya tanpa pemantauan, bisa berbahaya bagi climbers yang sedang beraksi,” katanya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk turut aktif mempromosikan Lembah Harau untuk bisa dikenal dunia. (*) Layouter: Luther

Ter

PROFIL JUARA

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JANDIA EKA PUTRA

Garang di Gawang, Sayang ke Keluarga Ciri khas pemain ini, adalah kuncir rambutnya. Ia adalah pilihan utama menjaga gawang Semen Padang FC. Jandia Eka Putra, demikian nama kiper Kabau Sirah yang berkiprah sejak tahun 2009 silam. Ia adalah produk kiper lokal milik Padang. Ia lahir dari klub PSTS Tabing sebagai klub pertama kiprahnya di level junior. Penampilannya yang apik membuat PSP Padang yang kala itu masih bermain di Divisi Utama memboyongnya berkostum Pandeka Minang. Tak lama ia bermain untuk tim tertua di Padang ini. Hanya setahun. Tahun 2009, potensinya tercium oleh pelatih kiper Semen Padang Zulkarnain Zakaria. Awalnya, ia masih sulit bersaing untuk mendapatkan caps untuk tim kebanggaan Sumbar ini. Ada nama beken sekelas Samsidar di tim ini saat itu. Perlu diingat, kala itu, Samsidar merupakan salah satu kiper pilihan

Timnas Indonesia. Tentu, sulit untuk berebut posisi dengannya. Tapi, Jandia tak patah arang. Ia yakin, kesempatan untuk unjuk gigi itu selalu ada hingga akhirnya di laga ISL tahun 2010 lalu, ia berkesempatan untuk main kala laga away ke kandang Persiba Balikpapan. Penampilannya ciamik hingga ia terus mendapatkan tempat di bawah mistar. Bersaing dengan Samsidar. Setelah itu, ia nyaris jadi pilihan utama bagi tim ini. Hanya saja, saat Jafri Sastra jadi juru taktik, persaingan tempat di pos penjaga gawang sempat panas. Ia harus bersaing dengan Fachrul Rozi. Setelah itu, pendamping Jandia datang dan pergi. Ada nama

Rivki Mokodompit. Dan kini, juga ada nama Muhammad Ridwan yang penampilannya cukup baik. Tapi, Jandia konsisten hingga akhirnya tetap ada di bawah mistar. Penampilannya yang terbilang konsisten membuat pelatih Timnas Alfred Riedle memanggilnya untuk ikut bersaing bersama kiper-kiper terbaik Indonesia lainnya. Sebelumnya, ia juga dapat peluang untuk mewujudkan mimpi tersebut ada pada tahun 2013. Ketika itu, Jandia mendapat p anggilan bergabung dengan timnas Indonesia untuk laga kualifikasi Piala Asia 2015. Sayangnya, duet pelatih Rahmad Darmawan dan Jacksen F. Tiago belum memberikan kesempatannya untuk melakukan debut untuk Merah Putih. “Kalau di tim nasional saya be lum pernah bermain. Saya ingin ber main di timnas Indonesia,” ujar

Jandia Eka dalam sebuah kesem patan. Di lapangan, alumni SMA 7 Padang ini adalah sosok kiper yang garang. Ia tak segan untuk menunjukkan sosok kerasnya ke lawan. Di beberapa momen, hal itu tampak jelas bagaimana ia memperlakukan pemain lawan dengan mimik marah. “Bikin mental mereka jatuh. Itu sedikit trik,”kala ditanya soal foto yang memperlihatkan ia tam pak garang ketika berhadapan de ngan Rizki Pellu di ajang Piala Jenderal Sudirman tahun 2015 silam. Tapi, jangan salah. Bagi Jandia, sikap itu cuma ada di lapangan. Di luar lapangan, ia adalah sosok yang girang dan penuh canda. Dengan keluarga, mereka selalu mendapat tempat dalam hampir seluruh kegiatan Jandia dengan sepakbola. Dua anak gadisnya yang masih belia, Nibras Uhibbuki Fillah (4) dan Imtinan Quratu’ain Fillah (2)

kerap ikut lapangan bersama sang mama, Devina Yunisa, menyaksikan ayahnya berlatih. “Mereka penyemangat saya dan melekat dalam keseharian

saya di tim. Nomor punggung saya 22, adalah tanggal lahir istri dan anak pertama saya,”kata pemain kelahiran Padang, 14 Juli 1987 silam ini. (*)

Pelajaran Berharga dari I Wayan Dipta

RAKHMATUL AKBAR WARTAWAN OLAHRAGA

EKAN keempat Liga 1 menjadi momen penting untuk tim Semen Padang FC kembali membumi. Tim besutan Nil Maizar ini mengalami kekalahan atas t uan rumah Bali United dengan skor 2-0 pada Kamis lalu. Hasil ini sekaligus menyebabkan Semen Padang sementara terlempar dari persaingan di papan atas liga. Atas kekalahan itu, sebagian pecinta tim ini banyak yang masih mencibir atas keputusan wasit, sebagian lagi ada yang

www.harianhaluan.com

menerima. Ini subjektif. Rasanya tak perlu dibahas. Karena sekontroversi apapun wasit, jika tim tetap fokus dan all out, wasit manapun tak akan mampu menghadang nasib sebuah tim untuk menang. Dari laga ini, kami mencatat dua hal penting. Pertama soal keberanian Nil Maizar membongkar komposisi langganan tim. Rasanya, ada aroma berbeda dari tim ini dengan komposisi baru. Ada harapan rasanya. Kedua, performa tim kebanggaan publik ranah minang ini. Vendri Mofu Cs tampaknya seperti lesu dalam menjalani tugas. Bagi saya pribadi, langkah Nil Maizar pantas diacungi jempol. Dalam kacamata saya, Nil termasuk pelatih yang konservatif, yang sangat setia dengan pakem. Jika sama-sama kita memperhatikan tim ini, khusus untuk pemain muda, Nil sepertinya begitu percaya dengan trio Syamsul Bahri-Kevin Ivander-Adi Nugroho di barisan depan. Namun, di laga ini, Nil memberikan kesempatan kepada Finno Andrianas dan Fridolin Kristof Yoku untuk tampil sebagai starting. Sepertinya, ada pertaruhan atas prinsip Lalu,soal formula 4-4-2 yang jadi pegangan Nil selama mengasuh tim ini. Sepertinya ada sedikit pergeseran. Polanya seperti 3-

5-2 seperti yang tercantum dalam Daftar Susunan Pemain (DSP). Tiga pemain bertahan yang dipasang Nil, adalah Agung-Cassio-Novan. Cukup mengagetkan sebenarnya. Tapi, jujur ini harus diapresiasi, walau akhirnya seorang Finno yang berkarakter gelandang harus digeser ke kanan agar komposisi 4-4-2 kembali dijalankan. Hasilnya, mungkin ada kegamangan. Starting muda milik Semen Padang seperti masih demam panggung. Target tak kebobolan di babak pertama gagal tercapai karena sebuah gol tercipta lewat penalti. Mempertahankan skor imbang di babak pertama menjadi sebuah langkah untuk meraih kemenangan di babak kedua.Tapi ini gagal. Semen Padang bisa produktif di babak kedua. Buktinya, empat dari lima gol yang tercipta, lahir di babak kedua. Seperti ada jaminan, ketika babak pertama bisa mempertahankan skor imbang, Semen Padang bisa meraih kemenangan. Lalu, bagaimana dengan performa tim. Mereka tampak tak bergairah. Ada apa? Ntah lah. Tapi setidaknya ini juga diakui Nil dalam sesi jumpa media usai laga. Hampir seluruh pemain kala laga itu seperti tak punya gairah. Riko Simanjuntak yang jadi

pahlawan kala tim ini menang atas Persipura di pekan ketiga, juga demikian. Soal jadwal yang padat? Saya rasa tidak. Kecepatan yang biasa tampak dari permainan tim ini seperti hilang nyawa kala harus bermain di kandang Bali United. Tak ada sprint dari Riko atau Irsyad yang tampil di babak kedua. Sementara

itu, kala Marcel Cs tertekan, juga tak ada pressing terhadap pemain lawan. Semua serba menahan diri. Menjaga zona tapi tak tercover dengan baik. Karenanya, tak salah jika Nil buru-buru menutup cerita tentang kisah di I Wayan Dipta sesegera mungkin, seperti yang ia ujarkan dalam fase jumpa

Redaktur: Rakhmatul Akbar

media usai laga. Ia langsung berpikir mempersiapkan tim untuk laga pekan kelima di kandang Borneo FC. Pekan kelima menjadi momen penting agar Semen Padang FC kembali ke track papan atas. Jika masih bermain tanpa performa sesung guhnya, bukan tak mungkin Semen Padang akan kembali kalah dan terpuruk. (*)

Layouter:Yohanes

USAHA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dessert di Simple Café

Minuman di Simple Café

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

Dessert di Simple Café

Berbagai macam hidangan di Simple Café

SIMPLE CAFÉ

Bermula dari Pinggir Jalan S

EIRING perubahan zaman, pola kehidu pan masyarakat juga mengalami perubahan. Dimana sebelumnya pola pikir masyarakat hanya berkutat pada bagaimana cara memenuhi kebutuhan sehari-

telah mempunyai pelanggan tetap itu. “Alhamdulillah, semenjak diluncurkan beberapa bulan yang lalu, Simple Café tidak pernah sepi pengunjung yang terdiri dari lintas usia, bahkan saat ini

Suasana Simple Café di malam hari

hari, saat ini masyarakat juga lebih mementingkan faktor hiburan dan rekreasi. Alhasil, dampak dari perubahan pola pikir tersebut, tempat-tempat yang menawarkan kenyamanan dan kesenangan untuk masyarakat mendapat hiburan dan melepas penat, tumbuh bak cendawan dimusim hujan. Salah satunya adalah fenomena kafe. Kafe yang secara harfiah berarti (minuman) kopi, tetapi kemudian menjadi tempat untuk minum-minum yang bukan hanya kopi, tetapi juga minuman lainnya. Di Indonesia, kafe berarti semacam tempat sederhana, tetapi cukup menarik untuk makan makanan ringan. Fenomena tumbuh suburnya usaha kafe ini juga terjadi di Kota Wisata Bukittinggi. Kota yang selalu penuh sesak oleh para wisatawan saat musim libur ini, menawarkan berbagai tempat nongkrong yang bisa memanjakan pengunjung untuk melepas penat. Salah satunya yaitu Simple Café. Tempat nongkrong yang saat ini tengah viral di media sosial warga Kota Bukittinggi ini, tawarkan berbagai macam minuman dan makanan untuk menemani saat santai di kafe yang mengutamakan kenyamanan pelanggan ini. Owner Simple Café Bukittinggi, Titin Dahri, menceritakan kepada Haluan, berawal dari usaha berjualan minuman segar di pinggir jalan, ia bersama suaminya memberanikan diri membuka kafe di daerah Gulai Bancah Bukittinggi itu. “Dulu, setelah resign dari pekerjaan karena harus mengurusi anak, saya cobacoba membuka usaha yang menjual berbagai minuman berbahan dasar jelly. Saat itu masih buka kaki lima di emperan jalan dengan nama Es Mie Jelly Mami,” terang Titin. Kemudian imbuh Titin, setelah beberapa tahun merasakan suka duka berjualan di pinggir jalan, ia memberanikan diri membuka kafe yang terletak di jalan Kusuma Bakti Gulai Bancah Bukittinggi itu, didukung oleh suami dan keluarga besarnya. Titin, anak ke empat dari enam orang bersaudara itu mengaku, hobinya memasak dan berwisata kuliner juga menginspirasinya untuk membuka kafe yang saat ini

Simple Café sudah memiliki pelanggan tetap,” imbuh Titin yang saat ini juga bekerja sebagai seorang Asisten Apo teker di salah satu rumah sakit di Kota Bukittinggi. Aneka ragam makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau tersedia di Kafe ini, mulai dari harga Rp10 ribuan hingga Rp30 ribuan per porsi. Untuk makanan seperti nasi goreng Simple Cafe, Mie Becek,

Mie Setan Level 15/30/45, Mie Terbang, Mie Ramen Level 10/15/30, Burger Ayam, Burger Daging, Ceker Setan dan lai sebagainya. Semen tara itu untuk minuman dan dessert tersedia berbagai macam jus, es, coffe, cho colate, berbagai olahan jelly, Puding Sedot, dan berbagai macam Ice Cream. Salah satu kelebihan Simple Café yaitu memasak makanan dengan bumbu khas kampung, s ehingga makanan cepat saji di kafe tersebut terjamin kelezatan dan kesehatannya. “Simple Café berbeda dengan café kebanyakan. Di sini kita menyediakan makan dan minuman yang terjangkau, tidak semahal yang dijual di kafé yang lain. Soal rasa, boleh diadu, kita menggunakan bumbu-bumbu khas kampung yang terjamin rasanya. Berbagai minuman dan makanan di sini juga diracik dan dimasak oleh koki yang sudah berpengalaman,” terang Titin. Pada kafe yang buka setiap hari ini, Titin tidak lantas melupakan unsur minuman berbahan dasar jelly yang telah ia rintis. Bahkan minuman yang menyegarkan itu seakan me-

nyempurnakan menu minuman lainnya di kafe tersebut. “Salah satu menu andalan Simple Café yaitu Ramen Es Krim. Tentunya hanya ada di Simple Cafe. Jadi, bagi yang penasaran dan ingin mencoba bagaimana rasa dan bentuk dari Ramen Es Krim itu, bisa langsung datang ke Simple Kafe di Depan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi,” tukas Titin. Selain bisa datang langsung, bagi pelanggan yang ingin melihat menu-menu yang disediakan Simple Café, bisa langsung cek di Facebook Titin Dahri dan Instagram Simple_ Cafe_ Bukittinggi dan memesan nya melalui BBM dengan pin D84AE474 dan What sapp di no. 081267749112, karena Simple Café juga Owner Simple Café Titin Dahri beserta keluarga. melayani Delivery Order un tuk kawasan Bukittinggi. Tidak hanya itu, Simple Café juga menggratiskan tempat bagi yang ingin mera yakan ulang tahun di kafe tersebut. Cukup dengan hanya memesan makan dan minuman, Simple Café sediakan 1. Tempat nongkrong yang pas tempat untuk perayaan ulang Pemilihan situasi sangat penting tahun yang didukung dengan dalam menentukan tempat nongkrong, berbagai pernak-pernik ulang karena hal itu sangat mempengaruhi tahun beserta music. kenyamanan. Situasi tersebut di antaranya, situasi kantong, situasi hidangan makanannya, situasi fasilitasnya, dan situasi lingkungannya.

TIPS

Memilih Kafe atau Tempat Nongkrong

2. Cari informasi Kamu bisa mencari referensi tempat nongkrong dengan mencari informasi terlebih dahulu dari teman, atau dari internet. Kamu akan mendapatkan banyak pilihan yang nantinya bisa kamu pertimbangkan, mana yang cocok dengan keinginanmu.

Makanan di Simple Café

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Dessert di Simple Café

Laporan:

Wetrizon

4. Perhatikan jarak tempat nongkrong Jika kamu tinggal di jarak yang jauh dari tempat nongkrong, daripada waktunya habis untuk di jalan, lebih baik cari tempat nongkrong yang letaknya lebih

dekat. Jadi waktu yang ada dapat dimanfaatkan dengan seefisien mungkin. 5. Perhatikan jam operasional Nongkrong bersama sahabat atau teman satu geng memang terkadang bisa membuat lupa waktu. Untuk itulah, kamu harus pertimbangkan jam buka-tutup tempat nongkrong tersebut. Jangan sampai malah membuatmu sebal, karena kamu dan teman segengmu masih ingin mengobrol, tapi tempat nongkrongnya sudah akan tutup. 8. Kondisi pengunjung di tempat nongkrong tersebut Setelah keliling-keliling mencari tempat yang tepat buat nongkrong bersama sahabat, hal lain lagi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kondisi pengunjung di tempat tersebut. Apakah sangat ramai, cukup ramai, atau biasa saja, karena hal ini juga salah satu faktor yang sangat berpengaruh untuk membentuk suasana yg menyenangkan.

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter:Yohanes

OTOPRO

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

Pentingnya Memakai Sabuk Pengaman JAKARTA, HALUAN — Saat teknologi mobil sudah semakin canggih, masih ada saja pengemudi yang tidak mau memakai sabuk pengaman. Kebiasaan lain yang sama buruknya, yaitu mengaitkan sabuk pengaman hingga posisi “on” tetapi tidak melingkarkannya di depan tubuh. Sebagian penyebab pengemudi malas memakai sabuk pengaman adalah merasa lelah atau sakit di bagian dada ketika pakai sabuk pengaman terlalu lama. Solusi untuk persoalan ini adalah membeli aksesori selimut sabuk pengaman dengan bahan lembut ketimbang tidak pakai sabuk pengaman. “Bahaya sekali kalau dia enggak pakai sabuk pengaman, tetapi mobilnya punya airbag. Saat tabrakan, sopir terbentur ke depan, lalu dihajar lagi sama airbag yang mengembang. Bisa mati kalau begitu,” kata Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor, di Jakarta. Airbag atau kantong udara itu merupakan fitur keselamatan supplemental restraint system (SRS). Sesuai namanya, peran kantong udara bukan sebagai perangkat keselamatan utama, melainkan suplemen atau tambahan. Perangkat keselamatan utama adalah sabuk pengaman. Dibanding mobil tidak punya kantong udara, justru lebih berbahaya saat pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman di mobil berkantong udara. Menurut Anjar, cara kerja sistem memutuskan kantong udara mengembang tidak tergantung pada sabuk pengaman saat “on” atau”off” karena sensornya ada di sekitar sasis depan mobil. (h/kcm)

Efek Buruk Mengisi BBM Bukan Rekomendasi JAKARTA, HALUAN — Indikator “engine check” yang muncul pada panel instrumen mobil tak hanya disebabkan karena ada murni gangguan terhadap sensor-sensor, tetapi bisa juga karena mengisi bahan bakar kualitas buruk, atau di bawah rekomendasi pabrikan. Misalnya, mobil disarankan minimal pakai bensin RON 92, tapi terus-menerus diisi bensin RON 88. Kalau menurut Rusdi Sopandi, Manajer Mekanik misterbrum.id, masalah akan timbul dalam jangka waktu yang panjang, atau tidak spontan timbul gejala aneh. “Biasanya efek agak lama. Pada knalpot atau exhaust manifold kan ada sensor O2 (oksigen), yang fungsinya mendeteksi kadar bakar ’rich’ atau ’lean’. Jika tidak sesuai, indikator engine check akan menyala, memberitahukan bahwa bakan bakar tidak sesuai dengan mesin,” kata Rusdi. Lalu, apa efeknya jika diteruskan? Pada beberapa kasus, menurut Rusdi, sistem sensor mobil akan bermasalah sebagai rentetan dari penggunaan bensin kualitas buruk. Misalnya, kerusakan sensor knocking yang mendeteksi gejala “ngelitik”. Sensor MAF juga akan terganggu, begitu juga sensor injektor dan sensor air flow meter. (h/kcm)

JAKARTA, HALUAN — Walau terbilang kasus yang jarang terjadi, rem blong bisa saja kejadian saat mengemudi kendaraan roda empat ataupun dua. Jika salah diantisipasi, rem blong memungkinkan terjadinya malapetaka buat diri sendiri dan orang lain.

HINDARI kendaraan mengalami water hamer saat banjir. Karena banjir merupakan musuh utama water hamer. ILUSTRASI

“Water Hammer” Tidak Ditanggung Asuransi JAKARTA, HALUAN — Mesin kendaraan kemasukan air atau dikenal dengan istilah water hammer adalah momok buat para pemilik. Selain butuh biaya sampai puluhan juta buat memperbaikinya, lebih parahnya lagi, water hammer ternyata tidak ditanggung langsung asuransi. Kerusakan mesin karena water hammer dan mesin kepanasan (overheat) adalah pengecualian merujuk pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI). Pada Bab II pasal 3 ayat 4, diterangkan water

JAKARTA,HALUAN — Mobil masa kini sudah dilengkapi indikator “engine check” dengan gambar semacam bongkahan mesin, yang akan menyala warna kuning, terdapat pada panel instrumen. Kalau tanda ini aktif, artinya terjadi malfungsi atau masalah pada mesin. Jangan panik, karena indikator ini pada umumnya tidak

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat 1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. www.harianhaluan.com

hammer termasuk kondisi kendaraan dikemudikan secara paksa dengan kondisi tidak laik jalan. Bunyi pasal itu, ”Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, kerusakan dan atau biaya atas Kendaraan Bermotor dan atau tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga jika dikemudikan secara paksa walaupun secara teknis kondisi kendaraan dalam keadaan rusak atau tidak laik jalan.” “Sehingga kerusakan pada mesin mobil akibat kedua kejadian tersebut tidak akan bisa diklaim,” tulis Asuransi Astra, dalam rilis

resminya. Namun, perlindungan atas water hammer bisa terlindungi asuransi dengan perluasan jaminan terhadap kejadian banjir agar tetap bisa klaim kerusakan yang disebabkan genangan. Water hammer sering kejadian saat mobil dipaksa melewati banjir yang menjadi penyebab utama air masuk ke saringan udara lantas menerobos ke ruang pembakaran. Maka itu hati-hati dengan banjir, biar aman jangan pernah memaksa kendaraan melewati atau bisa panjang akibatnya. (h/kcm)

Menurut Pusat Pengendali Lalu Lintas Nasional Kepolisian Republik Indonesia atau yang lebih dikenal dengan NTMC Polri, jika sedang mengalami rem blong hal pertama yang harus dilakukan pengemudi jangan gugup. Langkah yang selanjutnya dilakukan seperti tertera pada artikel diwebsite NTMC Polri sebagai berikut; 1. Turunkan Gigi secepat mungkin. Turunkan gigi kendaraan Anda bertahap dari 5,4,3,2 sampai gigi 1. 2. Gunakan rem parkir setelah menurunkan gigi. Rem parkir dapat menghent ikan kendaraan anda sampai benar-benar berhenti saat kecepatan sudah rendah. 3. Arahkan kendaraan Anda ke jalur lambat secara perlahan. Segera arahkan kendaraan Anda ke jalur lambat atau bahu jalan, untuk mencari tempat berhenti yang benarbenar aman dari mobil lain yang berkecepatan tinggi. Gunakan kaca spion dan lakukan perlahan. 4. Jauhkan kaki anda dari pedal gas. Mungkin yang ini sudah pasti, karena tujuan kita adalah menghentikan kendaraan bukan menambah kecepatan. 5. Cek benda yang menghalangi pedal rem. Percaya atau tidak, bendabenda yang kita taruh dibawah kursi dapat maju ke depan

akibat gaya inertia pengereman, dan memblokir pedal rem dari belakang. 6. Injak dan kocok rem berkali-kali. Kalau kendaraan anda tanpa ABS, cobalah injak pedal rem berkali-kali, terkadang rem blong juga bersifat sementara. Mobil dengan ABS harus menginjak rem dengan perlahan, karena ABS juga turut membantu kita melakukan tindakan pengereman automatis. 7. Peringati orang lain. Nyalakan lampu hazard, atau beri tanda dengan mengeluarkan seutas kain dari jendela dan dilambaikan. Bila tidak ada kain, dapat juga menggunakan tisu, Klakson dan lain lain. Usahakan melihat spion belakang sebelum melambai. 8. Jika terpaksa harus menabrak, tabraklah sesuatu yang “Lunak dan aman”. Jika keadaan sangat mendesak, carilah objek yang terlihat lunak, seperti Pagar kayu, Tanah, Pasir, atau yang lainnya. Carilah benda yang terlihat dapat menyerap benturan. 9. Tetap tenang. Dengan mengetahui langkah-langkah di artikel ini, Anda harus mempunyai ketenangan dan kepercayaan diri untuk melakukan hal apa yang harus Anda lakukan, karena panik bukanlah jawaban dan berakibat fatal. 10. Setelah anda berhenti, mintalah pertolongan. (h/kcm)

Indikator “Engine Check” Menyala, Ada Apa?

Dijual Rumah

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky:

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Antisipasi Rem Blong

RUMAH DIJUAL/

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat

Harian Umum

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755

DIJUAL MOBIL Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP.

akan membuat mesin mobil Anda mati mendadak. “Biasanya karena ada gangguan pada salah satu sensor yang tidak berfungsi, atau bisa juga eror,” kata Rusdi Sopandi, Manajer MekanikMisterbrum.id, belum lama ini. Tak hanya gangguan sensor-sensor mobil, penyebab lain yang kebanyakan terjadi menurut Rusdi adalah bagian mesin atau sensor tersebut terkena

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No.

percikan/ genangan air saat melewati jalan basah atau banjir. Banyak sensor yang patut dicuragia, termasuk sensor air flow meter, sensor temperatur intake air, sensor oksigen, sensor MAP, sensor injektor, dan banyak lagi. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan: 1. Cabut kenektor aki negatif saat mesin mati. Hu-

OLISINDO SER VICE , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823

bungkan kabel konektor aki negatif dan positif, tunggu selama tiga detik, lalu pasang kembali. Kalau sudah dilakukan langkah ini, tandaengine check masih menyala, kemungkinan ada penyebab sensor yang rusak. 2. Scanner ulang. Langkah ini dipakai untuk mengetahui secara pasti, sensor apa saja rusak atau mengalami masa-

lah. Jika ditemukan, segera perbaiki atau mengganti sensor yang rusak atau error. “Kemungkinannya memang banyak. Jika tidak segera dicari penyebabnya, bisa jadi akibatnya mesin jadi boros bahan bakar, berat tarikan, tersendat, keluar asap hitam, susah hidup, atau masalah lain, bergantung kerusakan sensor,” ujar Rusdi. (h/kcm)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961,

RUMAH DIJUAL/ Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego).

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

TUTURAN

GABA GABA

SULAM EMAS

Cerpen Vendo Olvalanda Puisi-puisi Ubai Dillah Al Anshori Cerma Amika An Perenggan Hanputro Widyono Esai Mega Nofria Sajak-sajak Sri Mutia

INTERNATIONAL YOUTH CONFERENCE CULTURAL EXCHANGE AND CAMP (IYCCC) 2017

Dunia Bertamasya ke Sumatra Barat M inangkabau adalah mutiara di palung laut terdalam Sumatra Barat. Dari waktu ke waktu terus direnangi dan diselami, agar kilauannya terengkuh ke permukaan, biar dunia tahu akan keunikan dan keindahannya. Baik adatnya, budayanya, seni tradisinya, kuliner, dan objek wisata. Secara nasional, seni dan budaya Sumatra Barat telah menjadi ikon bagi pemerintah, sebagai warna tersendiri dalam khazanah seni budaya nusantara. Bisa kita yakini, sejak pemerintahan terdahulu hingga sekarang, symbol seni dan budaya Minangkabau selalu mendapat tempat dalam beberapa peraturan penting, seperti saat mengeluarkan mata uang baru. Begitu pun pada materi-materi promosi, dan iklan pertelevisian. Membuat panganan di dapur tentu tak akan ada yang membelinya jika tidak dijajakan. Akhirnya, hanya jadi konsumsi tuan rumah saja. Inilah tugas berat pemerintah dan semua lapisan masyarakat, agar bagaimana ke depan kekayaan seni dan budaya di Sumatra Barat ini bisa berperan menyejahterakan masyarakat. International Youth Conference Cultural Exchange and Camp (IYCCC) 2017 yang tengah digelar di Kota Padang, adalah bagian dari upaya mewujudkan

J ambangan

itu semua. Program kerja dari Himpunan Wanita Karya (HWK) Sumbar bersama Sumbar Talenta Organization (STO) ini membutuhkan dukungan bersama, agar iven internasional tersebut bisa membuat Sumatra Barat makin dikenal dunia. Sumatra Barat telah punya poin-poin menjual. Seperti, keunikan rumah adatnya, rendangnya (dinobatkan sebagai masakan terlezat di dunia), Desa Pariangan (desa terindah di dunia), begitu pun dengan sistem matrilinealnya. Bagaimana caranya agar semua itu bisa dikemas dan mendorong kesejahteraan masyarakat? Hal itu yang mesti dipikirkan. IYCCC 2017 berlangsung dari tanggal 3 hingga 7 Mei 2017. Sengaja menghadirkan peserta utusan dari berbagai negara seperti, Malaysia, Singapura, Aljazair, Brunei, Zimbabwe, Kamboja, dan juga utusan dari beberapa provinsi di Indonesia. Selama di Sumatra Barat mereka dikenalkan dengan seni tradisi, budaya, kuliner, dan keindahan alam yang dimiliki oleh Sumatra Barat. Hj. Sastri Yunizarti Bakry, Pimpinan HWK Sumbar, saat makan m alam penyambutan peserta IYCCC 2017 di Palanta Kota Padang, Rabu 3/5/2017, mengatakan “IYCCC 2017 mengangkat tema “Think Tourism

Through Youth Tourism serta Sumbar Talenta Bertalenta, Berprestasi, Berintegritas”. Sasaran kegiatan ini yaitu mengenalkan wisata lewat generasi muda. Para peserta berasal dari berbagai profesi, ada dosen yang sudah profesor, pengusaha, seniman, artis, penyair, dan lainnya. Mereka akan jadi corong yang efektif untuk ‘menjual’ Sumatra Barat kepada seluruh dunia. Secara tidak langsung, baik bagi Sumatra Barat maupun bagi HWK Sumbar dan STO, kegiatan ini berkaitan dengan Sumbar Talenta XII yang tengah berlangsung, yang grandfinal-nya berlangsung Sabtu 6 Mei 2017. Pada kesempatan itu, para peserta IYCCC 2017 juga akan tampil, sebagai bentuk aplikasi kegiatan pertukaran kebudayaan. “Peserta IYCCC 2017 tinggal di House Familiy, yaitu rumahrumah penduduk di Padang yang bersedia mendukung kegiatan ini. Selain karena keterbatasan dana dalam penyelenggaraan, juga keterbatasan dukungan, tapi langkah ini diambil juga agar peserta lebih dapat merasakan langsung kebudayaan, seni, dan kuliner di Sumatra Barat. IYCCC 2017 juga akan berusaha untuk menghasilkan kerja sama antar negara dalam bentuk pertukaran pelajar, ekonomi produktif, dunia literasi,” kata Sastri. Profesor Omar Belkheir, pe-

serta IYCCC 2017 dari Aljazair mengatakan dengan bahasanya, “Sumatra Barat orang-orangnya memiliki karakter yang baik, gigih, dan ramah. Itu adalah kekayaan khas Indonesia. Di Sumatra Barat saya mengenal Sastri Bakry, sosok yang tangguh, kreatif, dan fokus mengenalkan Sumatra Barat pada negara-negara lainnya,” katanya. Sementara itu, Nur Nuzurah bin Abu Hanifah asal Brunei Darussalam mengatakan dalam logat melayunya, “Dengan kegiatan ini, bukan saja untuk mengungsi kebudayaan masing-masing, tapi juga untuk saling mengenalkan macam mana budaya negara masing-masing, juga untuk mengharkat kebudayaan dari negara masing-masing. Ini pertama kali saya ke Padang, saya mengenal Sumatra Barat dari rumahadatnya dan rendangnya,” kata Nur. Sudah banyak negara yang berhasil membangun perekonomiannya lewat eksplorasi dan aktualisasi seni dan kebudayaan. Lihat saja India, Korea, China, Afrika Selatan, dan beberapa negara lain. Seni dan kebudayaan yang dimiliki Sumatra Barat juga bisa menjadi ikon yang ditonjolkan untuk menarik perhatian dunia pada Indonesia. Atau, kita berharap pemerintahan provinsi untuk bergerak lebih aktif, dengan gerakan masiv yang murni, bukan sebatas proyek. (MF)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

DR. DEWI UTAMA FAIZAH

Tokoh Literasi Nasional Asal Minang Oleh: MUHAMMAD FADHLI

umahgadang di Koto Panjang, Parak Tingga sawah pamatang, dek gambar indak ka baparang, isi buku untuak ka gadang. Usia sepuluh tahun, Dewi Utama Faizah telah dikenalkan dengan buku oleh Yulinar M., guru SMP yang tinggal di rumah orangtuanya. Buku karangan Winnetou yang berjudul Petualangan di Kutub Utara itu sangat mempengaruhi Dewi. www.harianhaluan.com

Buku itu membangun imajinasinya karena be rlatark an alam, yang sangat berbeda dengan tempat tinggalnya. Kisah perjuangan di kutub dengan musim dingin berkepanjangan, mengajarkan bagaimana menghadapi kenyataan hidup agar tak mudah putus asa. Buku-buku senada yang juga dibaca Dewi membuat imajinasinya makin berkembang. Selain itu, di masa-masa itu Dewi juga lagi senang-senangnya mendengar dongeng dari Mak One, meskipun harus dibayar dengan cara membantu Mak One menumbuk padi.

Pernah suatu kali, Dewi mendatangi tempat kerja ayahnya. Ia meminta ayahnya menurunkan lukisan besar yang terpajang di dinding. Dewi sangat penasaran dengan lukisan itu. Ayahnya pun menyuruh anak buahnya menur unkan lukisan itu. Dewi berpikir, lukisan itu adalah buku yang besar, di belakangnya terdapat cerita yang bisa dibaca. Dewi juga pernah berebut buku dengan adiknya. Buku itu dibelikan oleh ayahnya. Ternyata, adiknya senang dengan gambar pada sampul buku itu. Buku itu pun dibagi, sampul

buku untuk adiknya, dan isi buku untuknya. Dewi saat ini, adalah tokoh yang aktif mengembang literasi sekolah ke berbagai daerah di Indonesia, pada tingkat SD, SMP, SMA, dan sederajat. Untuk mengembangkan literasi sekolah, ia menerapkan tiga tahapan, pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Para siswa didik untuk beradab dengan buku, agar buku terawat, agar tidak jadi seperti martabak. Menurut Dewi, Sumatra Barat dengan alam Minangkabaunya itu, masih didominasi guru yang bersifat menunggu dalam me-

ngembangkan literasi. Padahal, saat ini situasinya membutuhkan kreativitas tinggi, meski pun tanpa embel-embel proyek. Orang ‘bapaham’ itu adalah literat sejati yang membiasakan diri untuk membaca. Pembentukan karakter seorang berawal dari rumah, makanya di rumah sangat perlu adanya buku dan keteladanan. Karena buku adalah h arta karun yang luarbiasa, jiwa yang mewarnai sebuah keluarga. “Banyaklah membaca dari kecil, sediakanlah ruang dan waktu untuk membaca. Ketika tua semakin tercipta halangan Redaktur: Juli Ishaq Putra

DEWI UTAMA FAIZAH untuk dapat banyak membaca. Dan sesungguhnya, bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang tidak punya budaya membaca, tapi buku yang akan dibaca itu sendiri yang terbatas dan kadang tidak tersedia.” Katanya kritis. (*) Layouter: Syamsul Hidayat

TUTURAN

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Rinai di Kesunyian Vendo Olvalanda.S

Jantungnya berdetak cepat, telapak tangannya basah oleh keringat, hilang sudah wajahnya dimakan pucat. Perasaannya selalu tidak keruan jika Rinai meminta bermain di luar pagar. “Sun, ayo lempar bola itu!” “Janji?” “Iya, pelan-pelan!” Rinai mengacungkan tangannya kepada Sunyi. Dari jauh melambai lengannya—jelas lembut telapaknya, gelisah selalu jemarinya, berkaca-kaca matanya. Tak tega. Luluh juga. Ia tatap bola kasti hijau itu dengan seksama. Ditelannya air ludah dalam-dalam dan dilambungkan bola itu pelan-pelan. “Nah, gampang kan Sun.” “Hebat kamu Nai.” “Siap ya, aku lempar.” Beberapa kali bola itu berganti tangan. Beberapa kali hati bertukar takut. Dari Sunyi ke Rinai, dari Rinai ke Sunyi. Dari wanti ke resah, dari resah ke susah. “Sun, bosan.” “Kita pulang?” “Siap ya?” “Jangan-jangan! Kalau kau lempar lagi, bisa…” Belum habis kata terucap, belum cukup napas terhela, nada tegas pun belum keluar dari bibir adiknya, bola itu telah melaju secepat mata berkedip. Lemparan itu berserakan–menjadi serpihan! Habislah Sunyi. Berakhirlah hidup adiknya. Ya, memang sudah tak ada lagi kesunyian. Tersisa Rinai dengan tawa menjengkelkan. Sang adik hanya akan tertunduk lesu. Lagi-lagi ia harus dimarahi tetangga untuk sebuah jendela kaca yang berserakan oleh kakaknya. “Sun, ibu itu gila?” Sembari tersenyum Sunyi menggandeng kakaknya pulang. *** Apa dikata, hanya semacam itu kegembiraan yang bisa dibaginya. Jarak empat menit membuat mereka hampir serupa. Serupa wajah, serupa kulit, serupa kecintaan—terhadap segalanya. Lebihnya, Rinai manusia istimewa. Lebih gesit dari manusia biasa. Cepat beralih dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya. Bahkan cepat dalam hal mempreteli benda. Suasana hatinya pun istimewa, sekejap gembira, sesaat murka, seringkali berlinang air mata. Seakan sudah apik melekat membumbui jiwanya. Namun, jangan sesekali kau memanggilnya gila!–kau kira adiknya hanya akan tertawa lesu? Karena setelah ditimbang, diperhitungkan, bahkan ditelaah dalam puluhan tesaurus, diputuskan kata tersebut bukanlah sinonim kata “istimewa”! Awalnya Rinai satu taman kanak-kanak dengan Sunyi, tapi terlalu banyak kekacauan. Ayah memutuskan untuk memindahkan Rinai ke taman kanak-kanak luar biasa. Lingkungan istimewa.

Tempat Rinai bisa belajar lebih baik dan leluasa. Jika sekolah usai, Sunyi yang akan menjemput Rinai di sekolahnya. Ayah. Bukan hendak melepas tanggung jawab. Bekerja sebagai seorang buruh pabrik mewajibkannya berjibaku dari pagi hingga menjelang malam. Walau sedikit waktu sebelum lelap, tak kurang sedikit pun kebahagiaan mereka. Dan jangan lupa, sepucuk rindu pengawal doa, untuk ibu yang berada di surga. “Bang, tangannya seperti ini” “Hidungku gatal!” Cemerlang lakunya. Kepintarannya jauh di atas rata-rata. Tak jauh berbeda, hanya mereka melebih-lebihkan pesan kata. Apapun itu, tak kurang sedikit pun rasa sayang pada belahan jiwa. Jika sedih hatinya dihibur penuh suka cita, jika geram tabiatnya, jadikan

ia seorang dewa, dan jika salah lakunya, jangan terlalu keras membersihkannya. Acap kali Sunyi membantu Rinai untuk menjadi lebih baik. Sembari bermain, ia ajarkan hitung-hitungan. Sembari luang, ia contohkan sembahyang. Sebelum tidur, ia bacakan alquran. Lepas terjaga, ia lafazkan doa kehangatan. Walau selepas Sunyi berujar Rinai tetap tertawa cengengesan. Hanya satu pintanya pada Tuhan. “Jadikan satu waktu, saudaranya penuh kesembuhan” “Dik, hidungmu tak gatal?” “Abang!” *** Selagi awan-awan putih tersipu malu. Selagi embun belum beranjak. Biasanya setiap Minggu pagi, Sang Ayah akan mengajak mereka bermain di tanah lapang.

Menebus dosa seminggu penuh tanpa kasih sayang. Menerbangkan satu—dua layangan. Bermain lempar-tangkap bola diiringi angin sejuk yang berlarian. Jarak lapangan itu tak jauh dari rumah mereka. Beberapa ratus meter dibatasi jalan raya. Tawa renyah Rinai membuat kebahagiaan tersendiri. Belum habis canda, tiba-tiba layangan mereka dibawa lari oleh udara. “Ah putus!” “Kejar Yah, kejar!” “Lari Yah, lari!” Riang anak-anaknya serta merta membawa semangat tersendiri bagi sang ayah. Berlarilah ia memburu angin, semoga layangan tak jauh dari mata. “Nai, aku buang air kecil sebentar di balik pohon itu. Jangan kemana-mana ya!”

“Iya Sunyiiiiii…” “Janji?” “Diamlah, Dik!” Memang tidak selalu, tapi kali ini Rinai yang tengah gembira mematuhi perintah kembarannya. Hanya saja, Rinai sudah berbuat sebelum berpikir. Dipandangnya bola dengan bahagia, lalu dilempar sesuka hati. Semuanya–tanpa tersisa. “Apa yang abang lakukan?” “Kenapa?” “Bolanya!” “Itu, di jalan.” “Kenapa dibuang?” “He-he-he, kan bagus Sun.” Tanpa sedikit pun kata mengeluh, ringan kakinya melangkah di jalan yang terlalu besar untuk ia lalui—sendirian. Tak ada bola. Hanya beberapa mobil melaju lalu berhenti. Tiba-tiba. Dipandangnya cukup lama, lalu

pun menjadi cepat dan mudah. Orang tidak perlu lagi bekerja dua kali: menanak nasi dalam periuk, lalu mengukusnya dalam dandang. Kerja menanak dan mengukus bisa langsung dilakukan dengan sekaligus. Orang tidak perlu menyalakan kompor, mengaduk-aduk agar tidak gosong. Lewat rice cooker, kita cukup mencolokannya pada aliran listrik dan menunggunya sebentar. Nasi pun bisa segera dinikmati. Kepraktisan memang menjadi godaan terdahsyat yang selalu ditawarkan oleh teknologi mutakhir. Akibatnya, orang pun segera terlena, meninggalkan, dan melupakan hal-hal manual-tradisional. Periuk, kendil, dan dandang, segera dibuang, diloakkan pada tukang rongsokan yang keliling dari kampung ke kampung. Lenyapnya benda-benda itu dari rumah, perlahan tapi pasti juga membuat istilah-istilah (bahasa) sirna. Anak-cucu di zaman milenial pun bisa dipastikan tak tahu menahu soal alat menanak nasi,

kecuali rice cooker. Dan tugas kita hanya tinggal menunggu waktu, istilah rice cooker masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sebelumnya, telah ada benda bernama asing yang turut memperkaya khazanah bahasa Indonesia yaitu blender. Kita bisa menyimak definisinya dalam KBBI (2014) di halaman 201. Lema blender diartikan sebagai alat bertenaga listrik untuk melumatkan buah, makanan, dan sebagainya. Definisi ini termasuk ketinggalan zaman. Barangkali definisi tersebut mengacu pada fungsi awal kehadiran blender di Indonesia. Kini, alat pelumat itu telah berinovasi tidak hanya untuk melumatkan makanan-makanan mengandung air. Blender mutakhir telah bisa juga digunakan untuk melumatkan cabai, bawang merah, bawang putih, tumbar, merica, kacang, bahkan juga beras. Nama benda elektronik berbentuk mirip gelas berukuran jumbo itu dicomot dari bahasa

Inggris. Kegunaannya melumat bahan-bahan makanan kering telah menggantikan fungsi ulekan, cobek, dan lumpang yang terbuat dari batu. Inovasi, pengembangan fungsi blender yang sudah bisa digunakan u ntuk membantu kerja memasak di dapur membuat orang tidak lagi menyentuh kasar dan kerasnya batu. Aroma-aroma yang menguar saat cabai, bawang, merica digeprek di atas cobek juga tak tercium lagi. Teknologi membuat kita semakin asing dengan alam. Selain blender, benda bernama asing di dapur yang sudah masuk ke dalam KBBI yaitu dispenser. Di halaman 335, kita membaca definisi dispenser, peranti elektronik yang secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan ai r yang siap diminum. Keberadaan dispenser di dapur menaruh ancaman pada cerek dan termos. Benda yang berfungsi untuk menjerang air dan menyimpan minuman itu tak

didekati. “Bingo!” Kata itu acap kali terlontar setelah ia membaca sebuah komik eropa. Dan bukan komik dewasa! Bola-bola itu di bawah sana. Di bawah kolong m obil yang besarnya luar biasa. Masuklah Sunyi ke bawah mobil itu dengan hati-hati. Satu, dua, bola dilempar keluar. Tiba-tiba. Terdengar mesin bergemuruh. Rangkanya bergetar. Si supir tak tahu ada seeorang anak di bawah sana. Mobil itu hidup tanpa aba-aba. Melindas sebuah bola dan pemiliknya. “Ayah! “Aaaa...” “Tolong!” “Tooo...” *** Beberapa kali Rinai memanggil nama Sunyi. Beberapa kali pula ayahnya memperingatkan untuk diam. Berpuluh kali pemilik mobil meminta maaf. Ratusan kali doa dipanjatkan. Sebuah kecelakaan atas takdir Tuhan. Tak ada yang pantas untuk disalahkan. Keadaan Sunyi memprihatinkan. “Beberapa tulang patah,” kata dokter, “semuanya bisa berangsur disembuhkan.” Namun, lanjut dokter, tangan kanan Sunyi remuk, jalan satusatunya amputasi. Ayahnya telah memutuskan. Operasi pun dijalankan. Untuk kali pertama Rinai hanya duduk diam. Benar-benar seperti patung. Hanya bola matanya yang berputar-putar menatapi adik kembar yang begitu menyayanginya. Bibirnya komat-kamit entah mengatakan mantra apa. Menatapi lengan yang hanya tinggal sebelah. Hingga akhirnya ia menepuk-nepuk kepalanya dan memanggil nama Sunyi. “Sunyi, Sunyi, Sunyi bangun!” “Kalau Sunyi tak bangun Ibu bisa marah sama Rinai.” “Sunyi bangun ya.” Ayahnya tak lagi menegur, dagunya serupa stalaktit yang meneteskan air. Sekarang apa yang dipikirkan Rinai? ia bergegas entah kemana, saat kembali, basah seluruh tubuhnya. “Kata Sunyi sebelum salat harus berwudu.” Ia bentangkan sehelai sajadah. Ia gemakan takbir, salat seperti Sunyi salat. Dan ia berdoa. “Ya Allah, Sunyi bilang Allah itu Maha Baik. Engkau jemput ibu kami, lalu Engkau pertemukan kami di surga nanti. Jika ayah pulang petang, pertanda Engkau makin saying. Barusan tangan Sunyi Engkau pinjam, Rinai mohon cepat dikembalikan. Aamin”. Padang, 30 Juni 2014 *** Vendo Olvalanda S. Mahasiswa Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNP. Bergiat di Lembaga Kebudayaan Ranah

P erenggan

Bahasa di Dapur

HANPUTRO WIDYONO eknologi menyulap dapur dari ruang domestik menjadi ruang global. Invansi teknologi ke dalam dapur, membuat orang-orang kehilangan benda-benda sekaligus bahasa ekologisnya. Saat memasuki dapur keluarga-keluarga modern Indonesia, kita bisa

melihat hilangnya beberapa benda di ruangan itu. Salah satunya periuk atau kendil. Kini, untuk menanak nasi, orang sudah tak menggunakan alat berbahan logam atau tanah liat yang berbentuk tabung itu. Periuk atau kendil telah digantikan teknologi modern bernama asing, rice cooker. Meski sudah puluhan tahun, benda ajaib untuk menanak nasi itu masuk ke dapur-dapur keluarga Indonesia, toh orang masih gagal juga buat mengindonesiakan namanya. Lidah orang-orang telanjur biasa menyebut rice cooker katimbang, misalnya, kendil listrik. Kebiasaan menyebut benda berbahasa asing selama bertahuntahun tidak bisa membuat hati dan pikiran kita merana, sedih, apalagi nelangsa. Kegunaan benda yang bisa membuat nasi di dapur terusmenerus terjaga kehangatannya itu telah memikat hati orang Indonesia dan melupakan soal kekalahan bahasa Indonesia. Kehadiran rice cooker di dapur membuat pekerjaan menanak nasi

diperlukan lagi. Saat orang ingin minum air dingin atau panas, mereka tinggal menekan sebuah tombol dan air pun mengalir sesuai kebutuhan. Seiring perkembangan teknologi, benda-benda bernama asing terus-menerus memasuki dapur keluarga Indonesia. Oven, mixer, blue gas, freezer, dan seterusnya telah menjadi benda wajib di dalam dapur. Bendabenda elektronik bernama asing ini tidak hanya akan menyingkirkan benda-benda manual yang bernama lokal, tapi juga bakal melenyapkan peristilahan yang mengiringi benda-benda manual di dapur tersebut stilah menjerang air, menanak nasi, atau mengulek bumbu bisa hilang tergantikan satu kata yang p as untuk kerja bendabenda elektronik, mencolokkan. Duh![] *Hanputro Widyono, Editor di Bilik Literasi Solo. Tinggal di Sukoharjo

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat

GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-puisi Ubai

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

Dillah Al Anshori

Akar dalam gigil paling pagi pepohonan berduyun-duyun menanti sepi di sisi lain akar berkeliaran merasuk ke tubuh rindu akar semakin pudar akar semakin redup sejauh ini, kerinduan menjalar seperti akar yang ditanak di bawah tanah medan, 2017

Tali Pengikat Rindu sepanjang degup basah dengan beku yang teramat megap menggenang di pelataran waktu rindu hampir putus kini rindu telah putus disayat oleh sepi paling api rambutmu pengikat rindu paling rapi seperti tali medan, 2017

Surat Cinta Buat Kekasih Makam

aku mencintaimu seperti angin yang merembes ke pori-pori menjalar ke tubuh membekas di urat nadi

Sepi malam itu, di keningmu kutenun cumbu kulahap kerinduan yang gagu di antara jalanan dan waktu dari windu ke windu di jantungku dermaga mengapung menjadi penunggu diam-diam di sayatnya tubuh yang akan kau paku

kerinduan ibarat makam terjerat di kesunyian apabila lebur dengan perasaan merabunkan seluruh musim

aku mencintaimu mulai dari pertemuan di pintu rumahmu demikian cepat hadir sebagai buronan dadaku

tanam rindu di makammu maka, kau temukan letak roh dari cinta medan, 2017

aku mencintaimu dengan kemungkinan-kemungkinan sejarah panjang dari surga

Patahan Puisi

Dialog Akhir

puisi telah patah malam tadi cuaca begitu pekat bahkan mengikat tubuhnya

aku mencintaimu menerobos lorong waktu memiara asmara

bukan untuk siapa- siapa larik puisi ini suatu pagi bibirnya melengking serupa kembang api di malam pergantian

langit berguyur daun gugur

aku mencintaimu bahkan mati bersamamu medan, 2017

Pelangi di Sebuah Pantai

mata memupuk sisa bakaran pagi tadi lambat laun disusunnya menjadi gundukan katanya, kuburan bagi para pendusta kampung itu sunyi jejak kaki mendarah daging

waktu sepenuhnya menjadi gelisah dalam perjalanan puisi kehilangan tangannya. medan, 2017

pohon-pohon berdesir pasir mengerang kutemukan kata-kata terjebak digulung ombak

Kota Perpisahan

pada matamu aku menjelma bayang-bayang surga rambutmu tergerai dadamu seperti pelangi di sebuah pantai

Ubai Dillah Al Anshori. Lahir di Pematang Siantar 1995. Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMSU . Karyanya dimuat di beberapa surat kabar dlokal dan nasiona, serta termaktub termaktub dalam antologi bersama seperti Pada Mula Hidup yang Lama (2016), 6,5 SR Luka Pidie Jaya (2017), Aceh 5:03 6,4 SR (2017). Bergiat di Forum Komunitas Diskusi Sastra FOKUS UMSU.

tengah hari ia datang kembali berlalu di udara lalu, pelan-pelan surut dalam kepergian medan, 2017

musim bermukim di kampungnya beranjak lalu pergi lampu berkelip ia mendengkur, memasang hening medan, 2017

ia yang datang kembali bukan sebagai tamu ia perturutkan temu di tepi-tepi jalan di kota perpisahan sebuah layang-layang terus meninggi

di pantai angin jantan memecah urat darahku bergerak ke arahmu

sejak itu, aku mulai menepi. di antara sungai-sungai rapi sekali waktu marilah merajut cumbu sampai mati agar kau tau, rasanya menanti sepi. medan, 2017

medan, 2017

E sai

Syair dan Puisi Dalam Konteks Keagamaan Oleh : Mega Nofria

ada acara-acara seni seperti musikalisasi puisi, tidak jarang kita menemukan puisi-puisi bertema ketuhanan. Bait-bait puisinya sarat makna akan keraguan atas peran tuhan, ingin menggugat tuhan, menyalahkan takdir, dan sebagainya. Hal ini cukup mengganjal di hati karena para pujangga terkesan berani menulis sesuatu yang bertentangan dengan rukun iman (khusus untuk pujangga muslim, red). Hal ini menimbulkan pertanyaan dalam diri penulis, bagaimana pandangan Islam terhadap puisi maupun syair? Apakah ada syair dalam Islam? Jika ada, syair seperti apa yang boleh ditulis? Mengenai hal ini, ternyata ada beberapa hadis Rasulullah yang mengungkapkan betapa beliau sangat mencintai syair atau puisi. Ini terlihat dari perkataanya yang memuji puisipuisi Hasan bin Tsabit, “Sesungguhnya Ruh Kudus telah memancar dari lidahnya.” Dalam kesempatan lain Rasulullah bahkan menanggalkan jubahnya dan kemudian memberikannya kepada Ka’ab ibnu Zubair sebagai pujian atas puisinya. “Sesungguhnya, di dalam puisi memanwww.harianhaluan.com

carkan hikmah,” kata Beliau. Dalam sejarah Islam karya seni yang sangat mendapat tempat di hati kaum Muslimin adalah karya sastra, terutama puisi. Salah satu alasan yang bisa kita ungkap mengapa puisi yang mendapat perhatian, karena Islam lahir di negeri Arab dan orang-orang Arab Jahiliyah terkenal dengan kehebatan puisinya. Oleh karena itu pula banyak ilmuwan mengatakan, Al-Quran diturunkan dengan gaya bahasa yang indah, mampu menyentuh nilai estetika hati manusia. Hadis-hadis Rasulullah tentang syair ternyata tidak selalu mengungkapkan kesenangan beliau terhadap syair atau puisi. Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bahkan melarang untuk bersyair. Dari Ibnu Umar dari Nabi Saw beliau bersabda: “Lambung seseorang penuh dengan nanah lebih baik dari pada penuh dengan syair.” Sungguh sebuah perumpamaan yang sangat ekstrim. Dalam hadis lain dari riwayat Abu Said al-Khudri beliau berkata: “Ketika kami sedang berjalan bersama Rasulullah Saw di al-’Araj, tiba –tiba seorang penyair membacakan syair kepada kami, Rasul pun berkata ‘Tahan Syaitan itu, dan peganglah” Hadis-hadis di atas menimbulkan pertanyaan mengapa di suatu waktu Rasulullah mengungkapkan kecintaannya terhadap syair atau puisi, tetapi di

waktu lain Rasulullah juga mengungkapkan kebencian terhadap pujangga. Ternyata sebelum Islam datang, paradigma yang menghiasi kaum seniman pada waktu itu adalah “seni untuk seni”. Mereka menciptakan karya seni sebagai ajang pemuasan nafsu semata. Para penyair yang mengubah puisi yang menjadi pemuas nafsu belakalah yang diserang habishabisan oleh Rasulullah SAW. seperti dalam ayat, “Para penyair itu diikuti oleh orang-orang sesat” (Q.S Asy-Syu’ara’ : 244) Imam An-Nawawi mengatakan, syair itu hukumnya boleh selama tidak terdapat di dalamnya hal-hal yang keji dan sejenisnya, sedangkan Al-Mubarakfury menjelaskan yang dimaksud dengan memenuhi perutnya dengan syair adalah ketika syair telah menguasainya, dia lebih disibukkan dengannya daripada al-Qur’an dan ilmu-ilmu Islam lainnya. Maka hal tersebut menjadi syair yang tercela apapun bentuknya. Maka dari itu Imam al-Bukhary dalam shahihnya memberikan bab khusus tentang syair dengan nama bab “Dibencinya Syair Ketika Lebih Mendominasi Manusia dari Al-Qur’an dan Dzikir Kepada Allah.” Puisi-puisi yang dicintai oleh Rasulullah adalah puisi yang ketika dibaca dapat mendekatkan diri kepada Allah, hatinya bergetar tatkala Allah diagung-

kan melalui bait-bait puisi tersebut, bukan menggugat atau meragukan keesaan tuhan. Apabila seseorang (penyair, red) menjadikan al-Qur’an dan Ibadah kepada Allah sebagai kesibukan utama, maka baginya boleh untuk membuat syair dan melantunkankannya selama syair tersebut, tidak bertentangan dengan aturan-aturan syari’at. Puisi termasuk di dalamnya syair adalah salah satu produk karya sastra. Mengenai sastra dan agama, Damhuri Muhammad (2010) menjelaskan bahwa penyair terkemuka Arab, Adonis, mengungkapkan kegelisahannya soal persinggungan antara sastra dengan agama (Islam). Bagi Adonis, sastra dan agama adalah dua sisi yang saling bertolak belakang. Sastra adalah pertanyaan sedangkan agama adalah jawaban. Dua kutub yang bertolak belakang ini seolah dilegitimasi dengan firman Allah dalam Alquran Surat Asy Syu’araa yang memaklumatkan ketidaksukaan Tuhan kepada para penyair. Bahkan Tuhan menyuruh manusia agar menghindari penyair yang dianggap majnun yang setiap kata-katanya dituntun oleh setan. Meskipun begitu, Tuhan tentu tidak pukul rata membenci semua penyair. Soal persinggungan sastra (khususnya puisi) dan agama dalam perkembangan sastra Indonesia. HB Jassin juga pernah

menyiratkan bahwa sastra dan agama tidak harus selalu dihadapkan berlawanan, tetapi saling mengisi ruang-ruang kosong masing-masing hingga mencapai derajat kesempurnaan sebagai manusia. Puncak keberhasilan sebuah karya sastra adalah bertemunya kebenaran dan religiusitas dengan keindahan (Noor, 2011:82-83). Dengan kata lain, sebuah karya sastra dapat Redaktur: Juli Ishaq Putra

menghadirkan keindahan dan religiusitas secara seimbang ketika hendak disajikan ke hadapan pembacanya. Sebab, seperti yang dikatakan oleh YB Magunwijaya (1988) bahwa pada awal mula, segala sastra adalah religious. *MEGA NOFRIA, Dosen Luar Biasa Universitas Andalas Layouter: Syamsul Hidayat

SULAM EMAS

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

C erma

Ketika Aku dan Papa Berpura-pura Amika An

ukul enam. Aku mengamati laut yang tampak seperti danau. Gulungan ombak begitu halus dan tenang, macam riak danau di belakang rumah yang sering kuintip dari jendela kamar mama saat aku merapikan kamarnya. Aku sedang melihat laut dari lantai tiga. Baik. Laut. Titik terjauh yang bisa kupandang dari laut dibatasi sebuah pulau kecil, yang dari sini terlihat seperti kumis seorang pelawak senior, lucu, tapi bagus. Jingga senja tidak hanya memeluk batas antara langit dan laut yang tipis, tapi juga garis-garis lurus, melengkung dan patah. Aku harus segera turun. *** “Berangkat?” tanya laki-laki yang sudah sampai sekitar tiga menit yang lalu. Aku hanya mengangguk, tidak berselera untuk mengatakan apa-apa. Dia menyalakan motor, menurunkan kaca helm, membunyikan klakson (entah siapa yang diklaksonnya) di jalan. Sepertinya dia cukup mengerti bahasa tubuhku yang ketus. Kubiarkan angin mengacak-acak kemeja hijau tua, kerudung, dan pipiku yang bulat. Lesung pipi yang tidak bisa dilihat banyak orang, karena memang tidak ada, akunya saja yang mengada-ada. Mendengarkan suara angin senja lebih enak dari pada mendengar suaranya. Sementara, kedua kaki kubiarkan bergoyang di atas footstep, kebebasan jari kaki untuk menari adalah kebahagian nomor empat, nomor satu, dua dan tiganya harus kurahasiakan. Kenapa jari kaki, karena laki-laki ini tidak akan bisa melihat kakiku di kaca spion, kalau dia tahu dia juga akan ikut melakukannya. “Helmnya dipasang, jangan cuma dipegang-pegang,” teriaknya dari depan sambil menoleh ke arah kanan. Aku bisa mendegar apa yang diucapkannya dengan jelas walaupun aku lebih berat ke kiri. Helm dengan desain potongan koran berbahasa Inggris yang sering kupinjam namun tidak pernah kubaca apalagi kuterjemahkan itu kupasang. Aku bergeser lagi ke belakang. Dalam keadaan mendesak seperti ini memang dia yang bisa kuandalkan. Aku tidak berani keluar hingga malam untuk mengunjungi beberapa tempat sekaligus untuk jarak yang cukup jauh dan waktu yang sedikit, aku takut ngebut. Setidaknya, dengan meminjam sisi laki-lakinya yang berani, aku tidak perlu khawatir diserempet mobil dan pulang

telat. Dia biasa kumanfaatkan. Aku memang jahat, terutama setelah dia menjahatiku pada pertengahan tahun 2014. Senyumku ditangkapnya secara tidak sengaja pada acara diskusi santai di pendopo, itu yang katanya membuat laki-laki sok asik itu jatuh hati. Lama-lama, perhatian dan kelakuannya yang menyenangkan turut pula menjadi alasan kenapa ia kuberi perasaan. Sebatas itu saja, tidak berlanjut karena dalam kedekatan kami dia tiba-tiba kembali pada kekasihnya. Itu yang tidak bisa kuterima. Ilfeel total! Apakah karma kemudian menjebaknya. Aku tidak tahu, yang jelas hingga sekarang dia masih menyimpan perasaan, mengirimiku pesan juga rekaman suara, bagus sih, sayangnya aku tidak punya alasan untuk menyukainya. Aku mengabaikan semua itu, sama seperti aku mengabaikan dia dan akan kugubris ketika aku butuh sesuatu darinya, seperti kali ini. “Tunggu disini saja,” pungkasku setelah melepas helm. “Aku tidak lama,” sambungku lagi. “Malam ini aku tidak ngojek,” balasnya dengan nada setengah bercanda. Garing! Sambil berpura-pura memperhatikan skateboard yang dipajang

di depan toko, aku berjalan pelan. Sial. Dia tidak mau menunggu. Baru tadi dalam hati aku memuji kepandaiannya yang bisa mengerti bahasa tubuhku sekarang sudah berubah. Aku tidak suka berjalan dengannya. “Tunggu, tunggu!” dia berteriak sambil merapikan rambut yang baginya keren dan bagiku alay. Tanpa mempedulikan teriakannya, aku terus berjalan. Mendekati pintu masuk, dia berhasil mengejar langkahku. Anak tangga menuju lantai dua kuinjak dengan kecepatan lebih, agar kami tidak berada pada tangga yang sama. Aku risih. Disuruh tunggu dibawah tidak mau. Tujuanku hanya bagian customer service. Buku laris pesanan kakakku itu sudah kuincar semenjak tiga minggu yang lalu, di sini juga di toko buku besar lain, kembali kutunjukkan cover depan bukunya, ternyata stoknya masih kosong. Ya sudahlah. Lalu tanpa mengajaknya, aku langsung berjalanan menuju tangga turun. Tidak bisa kupastikan sampai kapan dia akan terus kutindas, yang jelas jika di dunia ini hanya ada tiga tipe laki-laki: penuh, setengah, dan setengah-setengah, maka dia adalah golongan ketiga. Tipe pertama, tentu saja juaranya, adalah laki-laki yang me-

ngenalkanku pada suara azan, yang mengajarkanku menulis angka dua dari kepala itik, yang menyadarkanku bahwa anak guru punya dua mata dan aku juga, yang mengusahakan bahagiaku, tapi seringkali aku lalai dalam mengusahakan bahagia untuknya: Papa. Dia mengambil jalur yang salah, ini forbidden, akibatnya kami harus berputar-putar dulu untuk sampai ke kosan kakakku. Padahal aku ingin cepat sampai di sana, menghabiskan waktu lebih lama dengan kakakku, bukan dengannya. Ini sudah pukul sembilan lewat, artinya aku punya waktu tidak lebih dari sepuluh menit bersama kakakku. Batas pulang hanya sampai pukul setengah sepuluh. Pagar besi yang dilapisi cat hitam masih terbuka. Kursi-kursi di depannya kosong. Tidak ada tamu. Kuketuk pintu. Tidak ada jawaban, ketukanku tidak bisa mengalahkan suara TV di beranda kos mereka. Berkali-kali hingga yang keluar adalah kakakku sendiri, iya, dia memang masih sendiri, aku saja adiknya masih jomblo masa dia sudah berdua. Seperti biasa, kami berjalan berbaris menuju kamarnya karena lorong antar kamar yang sangat sempit, hanya pas badan. Piring bekas mie ayam dan satu plastik

duku masih di lantai, dia dan teman sekamarnya baru selesai makan. Dari jenis plastiknya aku yakin dia membawa duku itu dari rumah, aku meraihnya, aku rindu mama yang selalu memaksa kami membawa jenis makanan apapun yang ada di rumah, kugigit duku itu satu, manis. “Mana?” tanyaku sambil menampungkan tangan, menggerakgerakkan jari dan mengulum senyum ke arah kakakku. Dia mengerti apa yang kumaksud. Dari lemarinya ia mengeluarkan plastik berbentuk persegi panjang, seperti plastik es potong namun lebih keras. “Tidak dibungkus,” ungkapnya malu-malu. Kami berdua lalu jadi salah tingkah? Awkward. Ini ulahku yang tadi memulai tingkah begini. Kurebut saja plastik itu cepat-cepat dari tangannya, dari tadi aku tidak sabar, sampai di sini malah main-main. Bagian ujungnya yang tidak direkat membuatku bisa langsung mengeluarkan isinya. Cantik. Aku suka. Kupasang di pergelangan tangan kiri menghadap ke atas, berlawanan dengan detak denyut nadi. “Papa yang beli?” aku bertanya untuk memastikan satu hal penting pada usiaku yang kedua puluh empat ini. Kakakku menggeleng.

“Loh? Kok?” keningku mengkerut. Sedikit kecewa. “Ada dua jam yang kemarin dipilihkan papa dan dua-duanya bukan tipe yang kau suka.” “Lalu?” “Ya, dari pada nanti kau tidak pakai, papa kembalikan lagi dan menyerahkan uangnya, menyuruhku membeli di sini.” “Jadi ini bukan pilihan papa?”Kakakku menggeleng lagi. Sudut mataku basah. Baju-baju, sepatu dan jam tangan di masa lalu tiba-tiba mengeroyok ingatanku. Benda-benda yang dibelikan papa, yang diserahkan papa padaku dengan bangga, berharap aku menerimanya senang dan bahagia, seringkali tidak kupakai bahkan kujual hanya karena aku tidak suka. Aku melakukan itu tanpa pernah mempertimbangkan bagaimana papa mengusahakannya, tanpa pernah memikirkan perasaan papa. Pecah. Aku tidak sanggup menahan air mataku untuk tumpah. “Pa, terima kasih jam tangannya. Aku sudah pakai. Bagus dan aku suka pilihan papa,” ungkapku datar di telepon, berusaha menyembunyikan apa sedang terjadi pada batinku. Papa yang sudah mengantuk tidak banyak menjawab. Syukurlah, karena kalau sampai kami bicara banyak aku yakin tangisku akan menjadi isi dari separuh percakapan kami. Dua puluh empat tahun aku hidup dari detak jantung dan aliran darah yang ada pada tubuhnya, baru kali ini aku menyatakan suka pada apa yang papa pilihkan untukku. Sebuah pernyataan penuh kebohongan, karena kau tentu saja tahu bahwa jam tangan ini bukan pilihan papa, tapi pilihan kakakku. Kupermainkan papa secara halus dengan tujuan membuatnya bahagia, walaupun aku sendiri tidak tahu apakah papa benar-benar bahagia atau malah semakin kecewa. Laki-laki yang menungguku di luar pagar juga, setelah kubiarkan menunggu lama, dia akhirnya kusuruh pulang sendiri karena aku memutuskan untuk tidur di sini saja. Sudah lewat setengah sepuluh. Belakangan kuketahui bahwa papa hanya pura-pura mengantuk. Papa menyembunyikan sesuatu. Aku, papa, sama-sama berpurapura malam itu. (April, 2017) AMIKA AN. Karyanya yang telah terbit berjudul Kutub tak Bersalju, dan terangkum dalam dan beberapa antologi cerpen. Anggota FAM Indonesia. Gemar menulis resensi dan cerita anak.

S ajak-sajak Sri Mutia Cahaya Nan Hilang Alur hidup seakan terhenti Memaparkan karangan kenangan berkesan Rinai tak kunjung jua reda berkuasa Inilah saatnya melepaskan tanpa kerelaan Zig zag kehidupan mulai bermunculan Oh tuhan, secepat inikah kami kehilangan Nestapa hati menahan duri ini Padangpanjang , 11 Januari 2017 Untuk bapak Amrizon yang baru saja pergi, semoga diterbitkan. Amiiinn..

Waktu

Langit biru telah kelabu Awan berarak penuh sendu Bumi bertasbih senandung lirih Gerimis pun membasahi sudut hati Tumpahkan semua puisi rasa dalam nyata Kubiarkan hujan mengawal rinduku Padamu yang indah di sana Kuhanyutkan hati menembus cintamu Aku pun merasa bahagia Padangpanjang , 11 Januari 2017

Jalan cinta

Detik demi detik terlewati Perjalanan hari tiada henti Tahun berganti tahun telah lalui Kehidupan berpacu bak kuda berlari Waktu menelan masa Masa menyimpan cerita Tak peduli ia tinggal atau serta Bermakna ataupun sia-sia Akankah kutemui mesin waktu doraemon di sini? Terniat hati menyusuri masa yang telah menepi Memungut mutiara untuk peta masa selanjutnya Padangpanjang , 12 Januari 2017

Hujan Hujan oh hujan Begitu banyak tumpukan rindu Demikian cercahan takut padamu Dalam hening dirimu hidup Dikala hidup duka bagi Negriku Setetes air hujan butiran berlian untuk alam Impian indah tanah yang gerah Peredam hati yang sedang gundah Hujan oh hujan Padangpanjang , 12 Januari 2017 www.harianhaluan.com

Hujan

Aku tanpamu bagaikan perahu nelayan Berlayar tanpa arah tanpa tujuan Wahai yang maha suci Cintaku sering terbagi, sering kualfa Ampunilah segala dosa hamba Wahai pemilik jiwa Bersyukur atas semua ini Tak henti lidahku memuji Allahuakbar kusebut namamu Berganti malam tak usang kuagungkan Laksana cinta diawal senja Bahagia aku bahagia Badai gelombang menghadang cintaku Tak surut langkah kakiku menuju jalan cintamu Subhanaallah walhamdulillah Padangpanjang , 06 Januari 2017-01-12

SRI MUTIA, lahir di Ujuang Gadiang 20 Maret 2000. Kelas XI IPS MAN Gunung Padangpanjang. Bergiat di Sanggar menulis rumah puisi Taufiq Ismail dan kelas menulis “Tanda Baca” bimbingan Muhammad Subhan.

Sariawan Wan...wan...wan.. Kesakitan seharian Wan... wan... wan.. Bukan pak Wan Bukan bakwan Bukan wartawan Bukan pula jutawan Wan...wan..wan... Bisa jadi awan Ya, sariawan itulah yang kurasakan Padangpanjang, 12 Januari 2017 Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat

REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

YUNI ERA, KEPALA SMAN 9 PADANG

HADISTI NUR RAHMI

IKHSAN MULYADI

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

OKTA VINO

DICKY DWI PUTRA

Sukses Sedari Muda, Kenapa Tidak Laporan Debi Ayu Lestari

ERAIH sukses di usia remaja, kena pa tidak? Remaja harus berani keluar dari zona aman yang selama ini membelenggu potensi dirinya. Berani mencoba hal-hal baru, dan meraih prestasi dalam pendidikan maupun karir di masa depan. Kesuksesan dapat terwujud seiiring usaha dan kerja keras, serta ketekunan dalam meraih setiap impian. Kesuksesan tidak akan diraih oleh orang-orang yang berleha-leha. Semuanya butuh proses, dan proses itulah yang akan mengantarkan kepada titik terakhir bernama kesuksesan. Edisi remaja kali ini, menampilkan perjuangan remaja yang meninggalkan zona nyamannya dan mulai merangkai masa depan gemilangnya. Berangkat dari titik nol, hingga mampu berada di titik tertinggi. Perjuangan mereka dapat ditiru dan dijadikan teladan bagi remaja lainnya. Dicky Dwi Putra. Alumni SMAN 5 Padang ini mampu menunjukkan kualitas dirinya dengan lulus SNMPTN ke ITB. Suatu prestasi yang tak pernah ia bayang-

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

kan. Ia mengaku, kesuksesannya merupakan hasil kerja keras dan perjuangan, serta ketekunan dalam belajar. Ia mampu meruntuhkan rumor bahwa sosok lelaki sangat identik dengan kenakalan dan malas belajar. Siswa kelahiran Padang 17 Januari 2000 itu hingga saat ini telah bertabur prestasi, sebut saja, meraih juara II Idea Challenge Eco Project yang diadakan Institut Teknologi Bandung (ITB) 2016, dan Juara III LPIR Tingkat Provinsi Bidang Sains (2015). Tak hanya itu, Dicky juga berhasil keluar sebagai finalis LKTI Tingkat Nasional di Universitas Andalas (2016) Bidang Sains, serta masuk peringkat Sembilan besar Olimpiade Ekonomi Tingkat Sumbar. “Modal untuk menggapai semua yang kita inginkan adalah kesungguhan, ketekunan, dan doa,” ucap Dicky. Hal itu pula yang dirasakan Hadisti Nur Rahmi, siswa SMPN 28 Padang itu berhasil menaklukkan hal yang membatasi potensi dirinya. Setelah meninggalkan kebiasaan lamanya yang enggan berkumpul dengan banyak orang, dan sedikit tertutup, Hadis meraih berbagai

macam prestasi yang selama ini belum pernah ia pikirkan. Sekarang, hidupnya sarat dengan berbagai keberhasilan, di antaranya meraih Juara I umum se-SMPN 28 Padang sekaligus juara kelas. Prestasi itu ia peroleh setelah membuka diri dan berbaur dengan teman-teman dan lingkungan sekitarnya. Tak hanya itu, gadis kelahiran 8 November 2001 ini juga terpilih sebagai juru bicara dalam lomba fisika yang diadakan di Unand. Berbagai macam organisasi pun juga diikuti oleh gadis yang hobi membaca ini. Sukses juga diraih siswa dengan nama lengkap Ikhsan Milyadi, siswa kelas VIII SMPN 28 Padang yang lahir pada 12 Juni 2002 itu merupakan atlit Bola Voli dan Sepak Bola andalan sekolahnya. Berbagai prestasi telah diraihnya dalam bidang tersebut, salah satunya meraih Juara III Liga Pendidikan Indonesia (LPI), cabang olahraga Bola Kaki. Ada Ikhsan, ada pula Okta Vino, Ketua Osis SMAN 5 Padang yang mengaku telahg memimpin Osos sejak ia masih SMP. “Menjadi pemimpin tidak mudah, butuh kemampuan dan keahlian. Menjadi seorang

pemimpin, berarti menjadi tauladan bagi yang lain,” kata Vino. Tak hanya menjabat sebagai ketua OSIS, siswa kelas XI IPA ini juga aktif di bidang pramuka. “Saya sudah aktif pramuka sejak SMP, karena banyak hal yang dapat saya pelajari dari berbaur dengan alam,” katanya. Anak ketiga dari empat bersaudara ini mengatakan, keberhasilan yang ia raih merupakan hasil kerja keras, pantang menyerah, dan selalu gigih, meski kegalalan selalu mengintai. “Jangan pernah menjauhi masalah, karena masalah adalah kunci kesuksesan,” katanya. Yuni Era, Kepala Sekolah SMAN 9 Padang mengatakan, menjadi remaja yang sukses memang butuh perjuangan. Tak ada kesuksesan yang diperoleh bagi orang yang malas bekerja dan berusaha. “Segala sesuatu harus dicapai dengan kesunggu han dan kerja keras. Lakukan segala sesuatunya dengan senang hati, maka akan didapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan. Kalau kita mudah menyerah, maka semuanya akan sia-sia. Intinya, jadikan rintangan itu sebagai pemicu menjadi lebih baik,” ucapnya.(*)

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Yohanes

WISATA

MINGGU, 7 MEI 2017 10 Sya’ban 1438 H

SELAJU SAMPAN BADUNSANAK 2017

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Oleh : Juli Ishaq Putra

Warga Terhibur, Persaudaraan Terjaga R ibuan pengunjung memadati jalan di sepanjang Banjir Kanal Banda Bakali GOR H Agus Salim, Kamis (5/5). Semua mata tertuju ke dua sampan yang tengah melaju kencang di tengah sungai. Hijau, merah, hijau, merah, hijau, merah. Begitu sahut-menyahut para supporter menyemangati tim-tim yang berlaga di partai puncak iven Selaju Sampan Badunsanak 2017 Kota Padang. Pada hari pertama itu, pengunjung langsung disuguhi tontonan menarik. Betapa tidak, orang nomor satu Kota Padang, Walikota Mahyeldi Ansharullah, turun ke Banda Bakali dalam partai eksebisi menantang tamu Kota Padang, Walikota Fremantle Australia Brad Pettitt. Dalam partai itu, Walikota Padang berhasil menahkodai sampan hijau untuk memenangi pertandingan, mengalahkan Walikota Fremantle yang menahkodai sampan merah. “Saat ini kita (Indonesia dan Australia) berdampingan di sungai. Karena, inilah saatnya membina hubungan baik,” ujar Walikota Padang di pinggir Banjir Kanal usai pertandingan. Mahyeldi berharap agar warga Kota Padang terus melestarikan tradisi Selaju Sampan. Festival itu sendiri ia harapkan dapat menyedot minat dan perhatian masyarakat luas, sehingga menghadirkan potensi wisata yang baik di

www.harianhaluan.com

masa yang akan datang bagi Kota Padang. Pertandingan selaju sampan sendiri merupakan hal baru bagi Walikota Fremantle Brad Pettitt. Menurutnya, di Australia tidak ditemukan sampan serupa yang ada di Kota Padang. Ia pun berjanji, dalam tahun depan akan membawa atlit dayung dari negaranya, untuk berlaga di Selaju Sampan yang akan datang. Setelah partai eksebisi digelar, 32 tim yang ambil bagian pada ‘alek gadang’ Kota Padang itu mulai bersiap-siap. Pertandingan ditabuh dengan sistem 4 pool (a, b, c, dan d). Setiap pool diisi delapan tim yang diundi untuk saling berhadapan dalam sistem gugur. Hingga hari kedua pelaksanaan, delapan tim berhasil melaju ke partai final pool. Delapan tim yang maju ke final pool antara lain, Bernip vs Benteng Sepakat, Putra Danau Cimpago vs Seniman Air, Benteng Sepakat II vs Putra Ular Laut, dan Kambat vs Putra Muaro Lasak. Benteng Sepakat lebih dulu memastikan diri melaju ke partai semifinal, selanjutnya disusul Seniman Air, Benteng Sepakat II, dan Kambat. Setelah istirahat Asar, partai semifinal ditabuh, mempertemukan Benteng Sepakat vs Seniman Air dan Benteng Sepakat II vs Kambat. Walhasil, Benteng Sepakat dan Benteng Sepakat II berhasil maju ke partai Final yang

tidak digelar karena kedua tim berasal dari satu persatuan. Sedangkan Seniman Air berhasil menjadi juara ketiga setelah mengalahkan Kambat. Atas prestasi mereka, Benteng Sepakat berhak atas tropi dan hadiah berupa 3 ekor sapi dan empat ekor kambing. Juara ketiga Seniman air berhak atas satu ekor sapi, dan Kambat sebagai juara keempat mendapatkan empat ekor kambing. Selain itu, Putra Muaro Lasak juga didapuk sebagai juara favorit, dan berhak atas hadiah tunai sebesar Rp1 juta. Alamsyah, ketua panitia pelaksana Selaju Sampan Badunsanak 2017 mengatakan, suksesnya pelaksanaan iven ini merupakan bukti profesionalitas masyarakat Padang dalam menyeleng-

garakan iven. “Meskipun dayung tradisional, penyelenggaraan kita sudah profesional. Lomba selaju sampan badunsanak berjalan tertib hingga akhir,” katanya. Sementara itu Walikota Padang diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata Ludi Anwar mengatakan, tema badunsanak dipilih dalam iven ini demi memelihara semangat persaudaraan di tengah kehidupan masyarakat. Selain itu, kegiatan itu juga berguna untuk menekan terjadinya gesekan dan benturan antar warga. “Tahun depan akan dilakukan lagi iven serupa, demi melanjutkan tradisi penyelenggaraan iven kepariwisataan di Kota Padang. Penyelenggaraan hari ini akan kami evaluasi untuk pertimbangan tahun depan,” janji Ludi. (*)

Redaktur:Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat