Haluan 07 Juli 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

7 Juli 2017 / 12 Syawal 1438 H / Edisi: 243, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PT KAI VS MASYARAKAT

DPRD: Tunda Pengosongan Lahan

BERORASI - Juru bicara sekaligus Ketua OPAKAI Bukittinggi, Kumar Z Chan, ketika menyampaikan tuntutan di hadapan DPRD Kota Bukittinggi terkait dengan pengosongan lahan yang akan dilakukan oleh pihak PT KAI. GATOT

Link-Bakum Apresiasi DPRD Bukittinggi PADANG, HALUAN — Anggota Tim Advokasi OPAKAI dari Lingkar Bantuan Hukum (Link-BAKUM) menegaskan, secara hukum PT KAI tidak berhak mendirikan bangunan selain peruntukan reaktivisasi kereta. Sebab, kawaM. ARIF san stasiun hanya bolehdiperuntukkan untuk reaktivisasi kereta. Hal ini tegas dijelaskan dalam Pasal 38 Perda bkt 6/2011 tentang RT/RW Kota Bukittinggi 2010-2010. “Jika pembangunan di luar peruntukan >> LINK-BAKUM hal 07 Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu' (QS Al Baqarah ayat 45)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.59 12.24 15.50 18.27 19.41

WIB WIB WIB WIB WIB

MOHON MAAF Berhubung terjadinya kerusakan mesin cetak pada tengah malam kemarin, maka Harian Haluan edisi Kamis, 6 Juli 2017 terlambat sampai di tangan pelanggan dan pembaca. Karena itu, kami mohon maaf. PENERBIT

WAKIL Walikota Bukittinggi Irwandi memberi penjelasan di hadapan para pendemo. GATOT

TERKAIT dengan Surat Peringatan 1 (SP1) dan SP 2 yang dilayangkan oleh pihak PT KAI kepada warga, kami sama sekali tidak tahu menahu,”. IRWANDI Wakil Walikota Bukittinggi.

BUKITTINGGI, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi mengeluarkan surat permohonan kepada pihak PT KAI Divre II Sumbar, Kamis (6/7) untuk dapat melakukan penundaan Surat Pemberitahuan 3 (SP3) yang direncanakan akan dikeluarkan oleh pihak PT KAI dalam bulan Juli ini. Surat permohonan penundaan SP3 yang dikeluarkan itu, dilakukan setelah melalui mediasi yang alot dengan perwakilan warga Stasiun setelah menggelar aksi demonstrasi sebelumnya. Dalam aksi tersebut, setidaknya 500 massa warga Stasiun

Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah Kecamatan Guguk Panjang mendatangi gedung DPRD Bukittinggi. Mereka menentang rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang ingin mengosongkan lahan seluas 4,1 hektare yang ditempati warga di kawasan Stasiun. Surat permohonan penundaan SP 3 itu sendiri ditandatangani oleh pimpinan dewan setempat, mulai dari Ketua DPRD Beny Yusrial, Wakil Ketua Trismon, Wakil Ketua Yontrimansyah, Ketua Komisi I M. Nur Idris, Ketua Komisi II Asril dan Ketua

>> DPRD: hal 07

MITRA KUKAR VS SEMEN PADANG

PLN Rekrut Optimis Tanpa Irsyad Maulana 6.800 Lulusan SLTA dan Sarjana JAKARTA, HALUAN — Kabar gembira bagi para lulusan SLTA, Diploma III dan Sarjana. PLN kembali membuka lowongan besar-besaran dengan merekrut 6.800 pegawai baru pada tahun 2017. “Kesempatan kerja ini terbuka bagi Lulusan SLTA yaitu lulusan SMA Jurusan IPA dan SMK. Kemudian, D3, S1 dan S2,” kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka melalui siaran pers PLN yang diterima Redaksi Haluan, kemarin. Dia menjelaskan, rekrutmen dilaksanakan bertahap yakni tahap 1 tahun 2017 ditujukan untuk program studi SMA IPA, Teknik Listrik, Teknik Mesin, Teknik Sipil dan SMK Administrasi. Mereka akan mengisi beberapa posisi pekerjaan di Operator/Teknisi Pembangkitan, Transmisi dan Distribusi. Selain posisi

PADANG, HALUAN — Meski tanpa salah satu pemain andalannya Irsyad Maulana, Semen Padang optimis mampu meraih poin di kandang Mitra Kukar Stadion Aji Imbun Tenggarong, Jumat (7/7) pukul 15.00 WIB Live di TV One. Awalnya Irsyad Maulana sempat masuk list pemain yang akan dibawa ke Tenggarong namun tidak jadi berangkat karena mengalami cidera. “Semua pemain bisa bermain dan kondisi bagus. Hanya Irsyad Maulana yang tidak bisa bermain. Dia mengalami cidera luka engkel kaki,” ujar pelatih Semen Padang Nilmaizar, kamis (6/7). Nil menilai kalau Mitra Kukar merupakan tim yang bagus apalagi bermain di kandang sendiri. Untuk itu dirinya tidak mau meminta pemainnya lengah dan fokus selama pertandingan agar bisa

>> PLN REKRUT hal 07

PEMAIN Semen Padang menjalani sesi latihan ujicoba lapangan

>> OPTIMIS hal 07 Stadion H Imbut, Tenggarong. MEDIA OFFICER SP

Ted Ramnez, Menjaga Bahasa Minang Lewat Reggae (2/habis) Saat ini, The Muaros beranggotakan Ted (vokalis), Ori (pemain bass), Erik (pemain drum), angga (gitar), dan pemain tambahan untuk instrumen musik lain dan instrumen musik tradisional lain.

Laporan: HOLY ADIB BERSAMA The Muaros, Ted berencana membuat album pada tahun ini. Album yang akan dibuatnya itu berisi materi lagu baru. Hal ini berbeda dengan album solonya pada 2013. Pada album Buruang Gagak, Ted mendaur ulang beberapa lagu dari Cita-Cita Akustik menjadi

www.harianhaluan.com

lagu bermusik reggae. Dinilai lestarikan bahasa minang Kepala Balai Bahasa Sumatra Barat, Agus Sri Danardana, menilai apa yang dilakukan Ted Ramnez sebagai salah satu aktivitas pelestarian bahasa daerah yang dilakukan anak muda Minang kepada anak muda Minang sebagai penerus bahasa Minang. Ia mengutarakan, salah satu penyebab anak muda tidak mau berbahsa daerah karena menganggap bahasa daerah tidak mampu menjadi media ekpresi kemodernan. Dengan adanya lagu reggae

>> TED RAMNEZ hal 07

Redaktur: RAKHMATUL AKBAR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

DPR Minta OJK Habisi Penipuan Investasi Bodong JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan bahwa tantangan pertama anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2017-2022 menghabisi lembaga keuangan fiktif. Saat ini, investasi bodong sedang menjamur banyak di Indonesia. “Jangan sampai ada penipuan oleh lembaga jasa keuangan, baik penipuan investasi bodong, hingga penggandaan uang. OJK harus memastikan tak ada penyimpangan dan penyalahgunaan yang dilakukan oleh seluruh lembaga jasa keuangan, lembaga pembiayaan, atau lembaga non perbankan mikro lainnya,” kata Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan, usai memimpin Rapat Paripurna persetujuan 7 anggota DK OJK, Kamis (6/7). Selain itu, dia minta OJK juga harus melaksanakan fungsi pendidikan keuangan untuk masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan keuntungan lembaga jasa keuangan atau investasi yang dirasa tak masuk akal, termasuk lembaga keuangan yang ilegal. “Artinya, pemahaman pendidikan terkait fungsi lembaga keuangan harus dijadikan salah satu poin untuk menyadarkan masyarakat bahwa investasi yang dilakukan masyarakat dilindungi oleh adanya OJK. Masyarakat harus mendapat perlindungan,” kataTaufik. Taufik juga mendorong, OJK mampu memberikan sanksi yang tegas kepada lembaga keuangan yang tidak memenuhi unsur peraturan perundang-undangan, bahkan yang dapat merugikan masyarakat. OJK harus mampu melihat berbagai kasus penipuan lembaga keuangan yang menimpa masyarakat, beberapa tahun terakhir. “Sebagian besar DK OJK terpilih ini merupakan praktisi, kita harapkan fungsi dan peran profesionalisme mereka bisa membantu untuk mengurangi dan meminimalisir adanya praktek-praktek ilegal dan tidak prudent terhadap fungsi dari lembaga keuangan mikro, maupun lembaga pembiayaan yang ada di masyarakat, yang memerlukan pengawasan dari pemerintah,” jelas Taufik. (h/sam)

Berangus Ujaran Kebencian Lewat Pendidikan Karakter PADANG, HALUAN – Marak beredarnya ujaran kebencian di media sosial menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini. Berbagai cara untuk meredam dengan melibatkan tokoh agama, pendidik, dan kalangan pemerintah pun dilakukan. Namun, hingga saat ini masih saja banyak yang terjerat kasus ujaran kebencian ini. Terbaru kasus putra Presiden, Kaesang Pangarep yang dilaporkan karena dalam sebuah unggahannya dinilai memuat ujaran kebencian. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman, ditemui usai sosialiasi gerakan nasional revolusi mental melalui Medsos dan Netizen di Hotel Pangeran Beach mengatakan, semua itu bisa dihindarkan dengan cara memberikan pemahaman karakter dan integritas kepada pengguna media sosial, dalam hal ini pelajar. "Bagaimana nantinya para pelajar ini menghormati orang, menghargai orang, dan tidak berbuat jahat kepada orang saya rasa itu perilaku standar saja yang memang harus dimiliki pelajar," ungkapnya. Selain itu katanya, media sosial ini selain bermanfaat juga berbahaya. Sehingga perlu revolusi mental agar bisa memakai media sosial dengan bijak."Caranya dengan membangun karakter melalui pendidkan karater yang dilakukan Dinas Pendidikan," paparnya. Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Informasi, dan Persidangan, Kementerian PMK, Sudarman, mengatakan, pengguna media sosial terutama generasi muda agar menyaring dulu informasi yang didapatkannya sebelum dibagikan ke media sosial. Karena media sosial bukan lagi milik privasi semata namun layaknya pasar yang semua orang bisa mengaksesnya. "Jadi, saring dulu sebelum sharing. Hindari konten-konten yang menyinggung dan memuat konten negatif," pungkasnya. (h/isr)

www.harianhaluan.com

Dasra Tewas di Tangan Mantan Adik Ipar AGAM, HALUAN — Dasra (48), warga Jorong V Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, Agam, tewas bersimbah darah usai bertikai adalam acara orgen tunggal di Sikabu, Nagari Kampung Tangah, Kamis (6/7) dinihari. Perkelahian itu dipicu permasalahan keluarga.

RICUH — Puluhan orang Aktifis HMI terlibat bersitegang dalam Pelantikan HMI Cabang Pasaman Barat yang ricuh. IDN

Pelantikan HMI Pasbar Ricuh PASBAR, HALUAN — Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pasaman Barat terlibat bentrok dengan sesama aktifis HMI Cabang Pasaman Barat, Kamis (6/7) kemarin. Bentrokan dipicu oleh penolakan kegiatan HMI Cabang Pasaman Barat yang ingin menggelar pelantikan pengurus Cabang HMI Pasaman Barat perioden 2017-2018 serta seminar regional. Menurut pantauan pada acara pelantikan itu, polisi tampak kesulitan menahan kedua kubu yang bersitegang. Menurut Kader HMI Pasaman Barat Sulaiman, yang juga sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIYAPTIP Pasaman Barat, kegiatan pelantikan tersebut tidak sesuai dengan pedoman organisasi dan Angaran Dasar dan Rumah Tangga HMI.

“Proses pemilihan ketua HMI Pasbar tidak sesuai dengan aturan, karena hasil Konfercab Cabang Pasaman Barat ada dua bundelan,” katanya. Sulaiman menambahkan ini harus jadi pertimbangan. “Saya heran kenapa PB HMI mengesahkan kepengurusan itu,” ujarnya. Senada yang disampaikan Dayu Perdian prosesi itu sudah tak baik m aka hasilnya juga tidak akan baik. Menurutnya sebelum pelantikan tersebut sudah ada rapat bersama Kader HMI Pasaman Barat dan KAHMI Pasbar untuk mencari solusi dari persoalan itu dan merekomendasikan untuk melakukan Konfercab ulang. “Hal itu yang tidak dilakukan dan malah mereka buat Konfercab yang tidak kami ketahui” katanya. Dayu juga menerangkan bahwa di Raker KAHMI Pasaman

Barat pada 21 Mei 2017 juga merekomendasikan tidak akan mendukung segala kegiatan yang mengatasnamakan HMI Cabang Pasaman Barat dan akan mengirin surat imbauan kepada PB HMI terkait hasil Konfercab. “Ini sudah tidak benar, perlu ditinjau ulang kebali” ungkap Dayu yang juga sebagai aktifis Jaringan Aksi Mahasiswa (JAM) Pasaman Barat. Pantauan Haluan di lapangan pelantikan tersebut sempat tertunda selama satu jam dan seluruh undangan termasuk dari Pemerintah daerah pun langsung meninggalkan lokasi secara bersamaan. Nampak hadir dalam pelantikan itu, Keni dari pengurus PB HMI, dari Badko HMI Sumbar Wendi dan tak satu orangpun Presedium KAHMI Pasbar yang menghadiri pelantikan itu. (h/idn)

Gaji Guru Honor Diakomodir APBD-P PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Burhasman Bur menegaskan gaji guru honor SMA/SMK yang sekarang menjadi tanggungjawab provinsi akan dimasukkan di APBD- Perubahan (APBD-P) "Akan kita masukkan di APBD- Perubahan," tegas Burhasman Bur, di Padang, Rabu (5/7). Disebut Burhasman gaji guru honor SMA/SMK akan jadi prioritas untuk diakomodir melalui APBD P karena hingga saat ini tenaga mereka memang sangat dibutuhkan. Saat ini Sumbar kekurangan sekitar 7 ribu orang lebih tenaga guru. Angka ini sama dengan jumlah guru honor yang diperbantukan di SMA/SMK seluru kabupaten/kota. Kekurangan guru PNS yang ditugaskan untuk SMA/SMK terjadi karena masih diberlakukannya moratorium penerimaan guru PNS dari pusat.

Dilain sisi jumlah guru PNS yang pensiun setiap tahunnya tidaklah sedikit. "Sekarang saja sudah hampir lima ratus orang yang pensiun, sementara moratorium pengangkatan PNS guru masih menjadijadi. Mau tak mau kita memang butuh dengan tenaga honor ini. Pak gubernur juga sudah minta sama kita, agar disusun berapa kebutuhan dan dimasukkan di APBD-P," kata Burhasman. Sebelumnya, pada rapat kerja Komisi V DPRD Sumbar dengan Dinas Pendidikan Komisi DPRD yang salah satu tupoksinya membidangi pendidikan ini mempertanyakan kejelasan nasib guru honor. Utamanya pasca peralihan SMA/SMK ke provinsi yang resmi diberlakukan 2017 sekarang. Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat mengatakan, harus ada jalan keluar untuk persoalan gaji guru honorer di kabupaten/

kota. Seperti diketahui, sebut dia, setelah beralihnya urusan pendidikan SMA/SMK ke provinsi, banyak hal yang belum terakomodir secara baik, termasuk masalah hak-hak guru honorer. Hidayat menyebut, sebelumnya guru honorer dari Kabupaten Pasaman juga telah mendatangi DPRD Sumbar untuk meminta kejelasan status mereka. Hal itu karena sudah beberapa bulan mereka belum menerima gaji. Kabid Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Sumbar, Syofrizal beberapa waktu lalu menyampaikan, untuk tingkat SMA/ SMK, Sumbar masih mengalami kekurangan sekitar 7 ribu orang guru. Jumlah ini sama banyak dengan total guru honor yang ada di seluruh daerah dan saat ini diperbantukan untuk kelancaran proses belajar mengajar yang ada. (h/len)

Nyawa Dasra tidak tertolong setelah mengalami luka cukup parah s etelah ditusuk pelaku Chaidir (35), adik dari mantan istrinya. Nyawanya tidak tertolong, walau sudah diberikan pertolongan oleh tim medis. Berdasarkan informasi masyarakat, keduanya memang sudah kurang harmonis. Korban Darsa Prakarsa merupakan mantan suami dari kakak kandung pelaku Chaidir yang telah bercerai sekitar 4 tahun yang lalu, dan memiliki 4 empat orang anak. Sekarang korban telah menikah kembali dan tinggal di Joro Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung. Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi, mengatakan, pascamendapatkan laporan pihaknya langsung ke lokasi melakukan pengama. Kemudian juga dilakukan olah TKP oleh Tim Identifikasi Polres Agam. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit RSUD Lubuk Basung, selanjutnya di bawa ke RS Bayangkara Padang untuk diotopsi. Ia menjekaskan, dari keterangan tersangka dan saksi, peristiwa ini berawal dari pertengkaran antara korban dan pelaku yang kemudian dilerai oleh masyarakat. Merasa tidak senang, korban mencari pelaku ke rumahnya di Jorong Anak Air Dadok. "Pertengkaran keduanya pada hiburan orgen tunggal di Pandakian, Jorong Sikabu, Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, sekitar pukul 00.30 WIB. Namun korban tidak puas dan mencari pelaku ke

rumahnya," kata Ferry. Dikatakannya, karena tidak bertemu dengan pelaku korban memecahkan kaca mobil angkot pelaku. Setelah pelaku pulang ke rumah dan melihat kaca mobil angkot telah pecah, dia megambil pisau dari dalam rumah pelaku dan mencari korban di tempat hiburan orgen tunggal di Pandakian Jorong Sikabu. "Di lokasi saat bertemu dengan korban pelaku langsung menusuk korban pada bagian dada, tangan dan perut korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Korban dibunuh dengan cara ditusuk mengunakan senjata tajam jenis pisau dengan bekas luka tusukan di bagian dada sebelah kanan. Tangan sebelah kiri, dan perut sebelah kiri," jelasnya. Dikatakannya, saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Agam untuk proses penyidikan lebih lanjut. Pihaknya juga meminta keterangan saksi. Dalam kesempatan itu, polisi juga mengamankan barang bukti antara lain, satu batu dengan ukuran diameter lebih kurang 8 Cm dan sebilah psau dengan panjang. "Polres Agam serta Polsek Lubuk Basung telah memonitor permasalahan tersebut dan memberikan pemahaman kepada pihak keluarga untuk tidak melakukan tindakan melawan hukum. Kita tidak menginginkan ada pula aksi balasan. Jangan nekat melakukan perbuatan melanggar hukum," jelasnya. (h/yat)

Pemilik 35 Paket Ganja Jadi Pesakitan PADANG, HALUAN — Warga Kepulauan Mentawai, Deby Aldino (27), duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Padang, Kamis (6/7). Dedi terancam hukuman berat karena didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pasal berlapis, atas kepemilikan 35 paket ganja. Dalam sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. JPU Aldi Rinanda dari Kejaksaan Tua Pejat menghadirkan sejumlah saksi. Para saksi, Bali, Herman Tanjung (anggota polisi) dan Arman. Menurut saksi Bali yang merupakan anggota polisi dari kepolisian dari Mentawai, terdakwa Deby Aldino sudah lama diintai karena seringkali disebut sebagai bandar besar ganja. “Terdakwa Deby ini sudah menjadi target operasi polisi dan itu sudah lama,” katanya. Sementara itu, saksi Arman menyebutkan dirinya melihat kejadian penangkapan,

Redaktur: Bhenz Maharajo

terhadap terdakwa Deby Aldino. “Saya melihat dia ditangkap,” ungkapnya dalam sidang yang diketuai oleh Leba Max Nandoko beranggotakan Yose Ana Roslinda dan Sutedjo. Dalam dakwaan disebutkan terdakwa ditangkap pada tanggal 30 April 2017, sekitar pukul 15.00 wib, di kawasan Sioban, Kepuluan Mentawai. Sewaktu ditangkap ditemukan 35 bungkus daun ganja siap edar di dalam tas terdakwa Deby Aldino. Sewaktu dilakukan penimbangan berat barang bukti sebesar 112,63 gram. Menurut pengakuan terdakwa barang haram itu, didapat dari rekannya bernama bencong yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), barang haram itu dibeli seharga Rp1,5 juta. Akibat perbuatannya terdakwa dijerat denganpasal 114KUHP ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (h/mg-hen)

Layouter: Syamsul Hidayat


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

3

Sport Station Diskon Hingga 70 Persen PADANG, HALUAN – Memasuki tahun ajaran baru, toko perlengkapan sekolah seperti toko buku, sepatu, tas dan lainnya berupaya menarik konsumen dengan memberikan beragam promo. Diantaranya Sport Station Basko Grand Mall, yang saat ini menyediakan diskon 20 persen tambah 10 persen hingga 16 Juli 2017.

PERLENGKAPAN SEKOLAH — Sport Station di Basko Grand Mall yang menyediakan perlengkapan sekolah, menggelar diskon back to school dengan diskon hingga 70 persen sampai 16 Juli 2017. WINDA

PIC Sport Station, Nila pada Haluan, Kamis (6/7) menyampaikan, bahwa saat ini di Sport Station sedang promo back to school dan sale Lebaran dengan diskon hingga 70 persen. Mulai dari pakaian, sepatu sekolah, tas, sepatu olahraga, kaus kaki, baju olahraga dan beragam kebutuhan lainnya untuk pria dan wanita. “Tema kita saat ini back to school dan sale Lebaran hingga 16 Juli mendatang. Diskon yang kita sediakan mulai dari

20 persen, 20 plus 10 persen hingga 70 persen untuk pria dan wanita,” ujar Nila. Dikatakannya, di Sport Station tersedia berbagai macam brand. Mulai dari

Adidas, Nike, Reebook, Airwalk, Converse, Diadora, New Balance dan brand lainnya. Masing-masing brand tersebut hadir dengan variasi harga yang pastinya pas di kantong. Untuk sepatu brand Reebook dengan harga normal Rp699.000 diskon 20 persen menjadi Rp559.000 ditambah lagi diskon 10 persen menjadi Rp510.000 dengan pilihan model yang menarik. Pastikan belanja Anda menjadi untung de-

ngan memiliki barang branded yang berkualitas. Salah seorang pengunjung Sport Station yang sedang memilih tas sekolah, Dede (16) mengaku tertarik dengan model tas tersebut. Selain model, harganya pun sedang diskon dan sayang jika dilewatkan. “Mumpung sedang diskon, tertarik saja untuk membelinya. Jika hari biasa harganya cukup tinggi,” terang Dede yang didampingi orangtuanya. (h/win)

Shaga Raup Omzet Rp150 Juta/Bulan PADANG, HALUAN — Antusias masyarakat Kota Padang untuk sehat dan bugar sangat tinggi. Karenanya tak mengherankan jika Shaga Basko Grand Mall bisa menjual alat kebutuhan olahraga itu, mulai dari 10 hingga 15 unit per bulannya dengan omset Rp150 jutaan per bulan. Karyawan Shaga, Donal pada Haluan, Kamis (6/7) menyampaikan bahwa antusias masyarakat sangat tinggi untuk memiliki alat olahraga sendiri di rumah. Selain untuk kesehatan keluarga, Shaga selaku memberikan kemudahan untuk pelanggannya agar bisa memiliki alat olahraga sendiri di rumah dengan diskon dan harga spesial. “Penjualan alat olahraga ini cukup tinggi setiap bulannya. Untuk itu, kita terus

SHAGA Basko Grand Mall memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memiliki berbagai peralatan olahraga, diantaranya dengan memberikan diskon hingga 70 persen plus 10 persen selama bulan Juli. WINDA

memberikan promo menarik setiap bulannya, mulai dari harga spesial, diskon berlipat yang bisa dibeli secara cash maupun kredit,” ujarnya. Donal mengatakan, saat ini Shaga sedang memberikan promo besar-besaran dengan diskon hingga 70

persen plus 10. Untuk treadmil BH G 6332E (made in Eropa) harga normal dari Rp27.200.000 diskon menjadi harga Rp19.828.000. Untuk treadmil Reebook GT 40 one series (made in inggris) harga dari Rp26 juta menjadi Rp16.380.000.

Selain treadmil, tersedia juga sepeda statis Reebook GB 40 dari harga Rp8.400.000 menjadi Rp16.380.000. Sementara itu, untuk Eleptikal BH G 2526 B Atlantik (made in Eropa) dari harga Rp17.600.000 menjadi Rp11.088.000. “Kita sediakan pembelian tersebut secara cash dan kredit. Untuk pemegang kartu kredit juga lebih ringan dan 0 persen bunganya,” tambah Donal. Promo hanya berlangsung selama bulan Juli saja. Jika promo sudah berakhir maka harga akan kembali normal tanpa diskon. “S egera saja lakukan booking barang bagi yang ingin beli secara kredit. Untuk info lebih lanjut silakan datang langsung ke Shaga Basko Grand Mall,” pungkasnya. (h/win)

Di Sini Jual Bibit Ikan Mas Koki

KEPALA BBI Kota Pariaman, Hawari Febrianto.

PARIAMAN, HALUAN — Setelah sukses melakukan pemuliaan ikan lele, kini Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pariaman mengembangkan

www.harianhaluan.com

pembenihan ikan hias mas koki. “Kegiatan baru dilakukan tiga bulan belakangan ini, karena dinilai potensi pasarnya cukup bagus untuk

produk tersebut. Hal ini seiring dengan semakin tingginya minat para pecinta ikan hias,” kata Hawari Febrianto, Kepala BBI Kota Pariaman kepada Haluan, Kamis (6/7). Pembenihan ikan hias mas koki itu baru pertama kali dilakukan BBI Kota Pariaman selain pemuliaan ikan lele. Program pembenihan ikan hias termasuk salah satu upaya untuk pengembangan program dalam menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pariaman dari BBI. “Saat ini persediaan bibit cukup banyak, ti dak kurang dari seratus ekor, ukuran 5 sampai 8 Cm,” katanya.

Perjualan terhadap ikan hias ini dilakukan per ekor dengan harga Rp3.500,. Peminat ikan hias ini cukup banyak. Dan diantara mereka sudah ada yang datang beli langsung ke BBI. Para pembeli benih ikan hias produksi BBI ini tak hanya dari Kota Pariaman tetapi juga dari daerah lain. “Nilai ekonomisnya cukup bagus, tinggal lagi kita sekarang memperluas pasar,” lanjutnya. Ikan hias mas koki keluaran BBI itu sampai sekarang sudah terjual lebih kurang 25% dari stok yang ada. Para konsumen yang membeli ikan hias produksinya adalah penjual ikan hias pula. (h/tri)

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

SAMPAI TUTUP TAHUN

Listrik dan LPG 3 Kg Tak Naik JAKARTA, HALUAN - Sampai tutup tahun, pemerintah memastikan tidak akan ada kenaikan harga listrik dan gas bersubsidi (3 kilogram). Hal itu disampaikan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan. “Sesuai arahan Bapak Presiden, tarif listrik sejak 1 Juli sampai 31 Desember 2017, tarif tenaga listrik tidak ada yang naik. Jadi, tetap seperti sekarang. Bahkan kalau bisa itu kita coba meminta PLN untuk melakukan efisiensi. Disamping prediksi kita kalau ada penurunan harga dari energi primer seperti batubara, minyak dan gas tarif listriknya itu bisa menurun. Juli sampai 31 Desember 2017 tidak ada yang naik lagi termasuk penyesuaian

tarif untuk yang 900 VA. Jadi 900 VA sampai Mei selesai,” ujar Jonan dalam keterangan kepada media di Jakarta, Kamis (6/7/2017). Jonan menambahkan, tam-

bahan subsidi untuk 2,4 juta pelanggan 900 VA telah diusulkan ke Kementerian Keuangan untuk diakomodir dalam pembahasan RAPBN-P 2017 mendatang. “Data penerima subsidi golongan pelanggan 900 VA yang asalnya itu 4,1 juta pelanggan akan diusulkan ke data TNP2K untuk disesuaikan sehingga kemungkinan pelanggannya yang harus disubsidi

900 VA itu adalah 6,5 juta pelanggan,” kata mantan Menteri Perhubungan ini. Selain menjamin harga tarif tenaga listrik tidak mengalami kenaikan, Pemerintah juga memberikan jaminan tidak akan menaikkan harga LPG 3 kg sejak bulan Juli hingga 30 September 2017. Ia menghimbau agar harga eceran LPG 3 kg dengan harga yang wajar. “Untuk LPG eceran yang 3

kg, keputusan Bapak Presiden mulai 1 Juli sampai 30 September 2017 harganya juga tidak naik. Pemerintah menghimbau supaya harga ecerannya itu tidak dijual semaunya sehingga harga yang diberikan ke masyarakat masih disubsidi tapi para pengecernya mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya. Ini yang kita himbau untuk tidak dilakukan,” kata Jonan. (h/inl)

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium

Rp12.000/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp36.000/Kg

Telur ayam

Rp19.200/Kg

Minyak goreng curah

Rp9.900/Ltr

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Bawang merah

Rp24.000/Kg

Kacang tanah

Rp25.000/Kg

Ikan teri

Rp70.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Garam halus

Rp8.000/Kg

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

Kedelai impor

Rp9.000/Kg

Sumber SP2KP Kemendag RI Update 5 Juli 2017

PERLU PEMBENAHAN—Bangunan Pasar Produksi Kota Pariaman perlu pembenahan dari pemerintah setempat agar terlihat lebih menarik, tidak kusam. TRISNALDI.

2018, Pasar Produksi Pariaman Diperbaiki PARIAMAN, HALUAN—Pemerintah Kota Pariaman akan memperbaiki kerusakan dan kekusaman Pasar Produksi Pariaman di Jati, tahun 2018. “Perbaikan Pasar Produksi tersebut tidak dianggarkan tahun ini. Sedangkan tahun sebelumnya kita fokus ke pembagunan Pasar Kurai Taji. Jadi tahun depan diperbaiki,” kata Kepala Dinas Koperindag dan UKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit menjawab Haluan, Kamis (6/7). Diakuinya, Pasar Produksi di Jati yang dibangun tahun 2008 itu, kondisinya sekarang memang agak memprihatinkan. Cat sudah memudar dan sebagian bangunan pelataran ada yang mengalami kebocoran. “Yang jelas pasar tersebut memang perlu perbaikan. Dan kini akan lakukan tahun depan,” kata Gusniyeti Zaunit. Kegiatan di Pasar Produksi Pariaman sampai sekarang tetap aktif, terdapat Industri Kecil Menengah (IKM) yang memproduksi beragam barang dagangan di sini. Seperti sulaman, sepatu dan sandal serta sejumlah produk industri kecil lainya. “Pasar ini masih aktif tetapi memang belum maksimal betul aktivitasnya, namun ada mengge liat ekonomi di sini,” lanjutnya. Menurut Gusniyeti Zaunit, dari 50 petak toko yang ada, sepertiganya toko selalu buka tiap hari. Dari pantauan Haluan kemarin di pasar produksi itu, kebanyakan petak toko yang beraktivitas atau hanya sekitar 20 toko saja yang buka, terutama pada blok toko bagian depan. Selain itu pada bagian loteng, petak toko bagian depan arah ke Terminal Bus Jati, tampak sudah ditumbuhi gulma dan jejak-jejak rembesan air yang berasal dari bagian atas plafon. Hal ini mengesankan pasar tersebut kurang perawatan dari pihak terkait. Dan di pelataran bagian depan, tak jauh dari plang merk Pasar Produksi Pariaman tersebut, ada spanduk yang terpasang, namun tulisannya sudah tak jelas dan robek-robek tak terurus. Hal tersebut dapat mengganggu K3. Sampai Kamis kemarin, kondisinya masih tetap demikian. (h/ tri).

Koppas Padang Sago Bantu Anak Yatim PADANG PARIAMAN, H A L UA N — P en g u r u s Kopperasi Pasar Pedagang Pasar (Koppas) Padang Sago, memberikan santunan untuk anak yatim yang orang tuanya menjadi anggota koperasi. Kegiatan ini baru pertama dilakukan Pengurus Koppas. Sebelumnya, pengurus memberikan bantuan kepada rumah ibadah masing-masing 1 unit rumah ibadah per nagari

di Kecamatan Padang Sago. Ketua Koppas Padang Sago, Afrizal, SE kepada Haluan Kamis (22/6) lalu mengatakan, besar bantuan yang diberikan untuk anak yatim masing-masing Rp. 375.000. Sumber dana berasal dari sedekah pengurus yang dikumpulkan dan termasuk dari koperasi sendiri yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

“Sifatnya sukarela, pengurus secara ikhlas dan tidak ada dipaksa mengumpulkan sumbangan,” katanya. Kegiatan mengumpulkan sedekah pengurus ini sudah berjalan lebih kurang 6 tahun. Sedekah tahun sebelumnya diberikan untuk rumah ibadah seperti mesjid dan surau. Sedangkan tahun ini sedekah pengurus itu diserahkan kepada anak yatim.

Dia menjelaskan, tujuan dari bantuan untuk anak yatim itu adalah dalam rangka menghadapi tahun ajaran baru. Anak-anak tersebut tentu memerlukan biaya untuk keperluan sekolahnya, apalagi mereka tidak lagi mempunyai orang tua lakilaki. Tentu semua keperluan akan dipikul oleh ibunya. “Mudah-mudahan saja bantuan itu dapat menambah

semangat mereka dalam menuntut ilmu, karena untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjauhkan diri dari kemiskinan, harus melalui pendidikan. Tanpa pendidikan, jelas anak-anak akan terbelakang terus,” kata Afrizal. Sementara itu, Sekretaris Koppas Padang Sago, Jasmaniar, S.Pd menambahkan, tahun ini belum banyak bantuan yang dapat diberikan

untuk anak yatim, karena terbatasnya dana yang terkumpul. Untuk itu, Jasmaniar yang sehari-hari berprofesi sebagai guru SMPN 1 Padang Sago, mengimbau masyarakat Padang Sago yang ada di perantauan untuk ikut bergabung dengan Koppas danb ikut serta memberikan bantuan kepada anak yatim dan fakir miskin.

“Kita imbau perantau turut menyalurkan bantuan nya kepada Koppas dan nanti Koppas yang memberikan kepada yang berhak menerimanya,” katanya. Pihaknya sangat berharap kerjasama antara perantau dengan pengurus Koppas dalam memberikan bantuan kepada anak yatim dan fakir miskin yang ada di Kecam atan Padang Sago. (h/bus)

KETUA Koppas Padang Sago, Afrizal bersama pengurus lainnya foto bersama dengan anak yatim setelah memberikan bantuan, Kamis (22/6) yang lalu. BUSTANUL ARIFIN

Pemprov Agar Lebih Jeli Salurkan Rastra PADANG, HALUAN—Dinas Sosial Provinsi Sumbar berjanji akan meningkatkan pengawasan terhadap kualitas bantuan beras sejahtera (rastra) yang dibagikan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar tidak lagi ditemukan beras yang tidak layak konsumsi. “Beberapa waktu lalu Pemprov memang ada menerima laporan ditemukannya beras rastra yang tak layak. Untuk ini Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumbar sudah disurati. Ke depan kita akan terus meningkatkan pengawasan,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Abdul Ghafar saat rapat www.harianhaluan.com

Saidal Masfiyuddin

kerja dengan Komisi V DPRD Sumbar, Selasa (5/7) di Padang. Disebutkan Abdul Gha-

far, pihaknya berkomitmen terus meningkatkan pengawasan berkoordinasi dengan Bulog serta bupati/walikota. Jika Pemko/Pemkab menemukan rastra tidak layak, pihaknya telah meminta agar pendistribusiannya tidak dilanjutkan hingga beras tersebut ditukar dulu oleh Bulog. Ia menyampaikan, penyebab ditemukannya beras tidak layak konsumsi kemungkinan adalah karena adanya gangguan pada gudang penyimpanan. Rastra yang dipasok tiap bulannya ke gudang mencapai ribuan ton, sehingga bisa jadi ada yang luput dari pengawasan. Anggota Komisi V DP Redaktur: Devi Diani

RD Sumbar, Saidal Masfiyuddin sangat menyayangkan ditemukan rastra yang tak layak konsumsi. Maka dari itu, ia mendorong Bulog dan Pemprov agar lebih jeli ketika menyalurkan rastra dengan melihat tanggal masuk barang tersebut sehingga dapat diperkirakan ketika dikeluarkan apakah masih bagus atau sudah tidak layak. Terkait ini, berdasarkan informasi di tengah masyarakat untuk tahun 2017 terdapat temuan rastra tidak layak konsumsi pada beberapa daerah. Diantaranya Pesisir Selatan, Pasaman dan terakhir di Nagari Sitiung Kabupaten Dharmasraya.(h/len) Layouter: Yohanes


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

5

Implementasi OGI di Sumatra Barat Tinjau Ulang Pencabutan Subsidi Listrik

K

EPUTUSAN pemerintah mencabut subsidi listrik bagi pelanggan 900 volt-ampere (VA) menimbulkan keresahan, bahkan kepanikan, di kalangan warga kelas menengah ke bawah di tengah perekonomian yang sedang lesu. Ada 18,7 juta pelanggan yang terkena pencabutan subsidi listrik ini setelah dilakukan verifikasi. Sebagian besar dari mereka ini yang mengeluh. Mareka kaget alang kepalang karena tagihan listrik naik tiap bulan. Betapa tidak, angka nominal tagihan yang biasanya Rp150 ribu – Rp170 ribu membengkak mencapai Rp270 ribu bahkan lebih. Sementara pendapatan yang diterima setiap bulan tidak meningkat. Kenaikan itu mungkin tidak terlalu terasa bagi masyarakat kelas menengah, namun persoalannya banyak warga yang dikategorikan sebagai kelas menengah, tetapi sebenarnya masih terpuruk di golongan menengah ke bawah. Mereka inilah yang akan menjadi korban kebijakan pencabutan subsidi listrik. Pencabutan subsidi listrik ini bagi masyarakat diartikan kenaikan tarif listrik. Soalnya, mereka memang mengeluarkan dana lebih untuk membayar rekening listrik tiap bulan. Beralihpun ke listrik prabayar seperti token menurut pengakuan sejumlah warga sama saja. Biayanya juga naik dari yang biasanya. Masyarakat yang merupakan pelanggan listrik 900 VA memang bukan orang miskin tetapi berada di garis rentan kemiskinan. Dengan demikian, ketika subsidi tersebut dicabut, akan ada penambahan masyarakat yang masuk dalam golongan miskin. Dengan dicabutnya subsidi listrik itu, masyarakat pelanggan 900 VA harus membayar lebih tinggi daripada biasanya. Padahal pada saat bersamaan, penghasilan masyarakat golongan tersebut justru mengalami penurunan karena besarnya beban yang harus dibayar untuk konsumsi listrik rumah tangga. Anggota Komisi IX DPR RI, Haerudin mende sak pemerintah untuk meninjau ulang pencabu tan subsidi listrik bagi masyarakat menengah ke bawah karena kebijakan tersebut dinilainya tidak bijaksana di tengah-tengah ekonomi masyarakat yang sangat sulit seperti saat ini. Walaupun pemerintah mengalokasikan dana subsidi listrik itu untuk bidang lainnya, namun kebijakan tersebut dinilainya sangat dirasakan membebani atau memberatkan masyarakat. Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mempertanyakan klaim pemerintah yang menyatakan bahwa kemiskinan saat ini menurun. Karena dia malah melihat masyarakat miskin semakin bertambah. Sebaiknya pemerintah melakukan pendataan ulang terhadap pelanggan 900 VA yang dicabut subsidi listriknya. Jangan sampai mereka jatuh dari rumah tangga mampu menjadi rumah tangga miskin. Seperti dikemukakan pengamat ekonomi Faisal Basri, masyarakat kelas menengah ke bawah sangat rentan jatuh menjadi miskin. Jelas saja, ketika pengeluaran mereka membeng kah, sementara penghasilan tetap tentu bisa menjadi miskin. Dalam perjalanan waktu, ada pula warga yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang pekerja serabutan yang penghasilan mereka menurun. Pemerintah perlu membuka mata hati meninjau kembali kebijakan yang membuat sengsara masyarakat, seperti pencabutan subsidi listrik dan gas. Khususnya PLN jangan melulu memikirkan untung rugi. PLN bukan perusahaan swasta yang wajib meraih keuntungan sebesarbesarnya. Tetapi bila PLN ternyata memang diwajibkan mendapatkan laba besar, pastinya ada yang salah dalam pola pikir pejabat kita. Subsidi kepada masyarakat harusnya diang gap sebagai sebuah kewajaran, meski resikonya membebani anggaran negara. Toh, selama ini masyarakat juga sudah mensubsidi pemerintah melalui pajak PPH, PPN, BBN, STNK dan sebagainya.

Haluanisme Listrik dan LPG 3 Kg Tak Naik Listrik 900 Katanya Juga tak Naik PLN Rekrut 6.800 Lulusan SLTA dan Sarjana

P

EMERINTAH Indonesia meluncurkan gerakan Open Government Indone sia (OGI) pada tahun 2011, yang merupakan wujud dari pelaksanaan inisiatif sebagai anggota Open Government Partnership (OGP) yang terdiri dari 64 negara dunia. Dari gerakan ini Pemerintah Indonesia berkomitmen menjalankan program-program dan rencana aksi yang memperkokoh tiga pilar keterbukaan pemerintah, yaitu transparansi, partisipasi publik dan inovasi, baik pada pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah. Dengan kata lain, keterbukaan pemerintah dan pemenuhan hak atas informasi bagi publik merupakan elemen utama dalam proses pembangunan negara demokrasi. Keduanya tidak saja menjadi katalisator penting dalam reformasi, tetapi juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan negara. Hak atas informasi merupakan salah satu elemen penting dalam upaya menciptakan demokrasi. Pengakuan atas pentingnya hak atas informasi dapat dilihat dari masuknya hak atas informasi dalam pasal 19 Dekalarasi Universal Hak Asasi Manusia dan pasal 19 Kovenan Internasional HakHak Sipil dan Politik (ICCPR). Di Indonesia hak untuk tahu (right to know) atau hak untuk mengakses informasi publik yang melekat pada setiap warga negara telah dijamin oleh Konstitusi kita, yakni pasal 28 F UndangUndang Dasar 1945. Indonesia juga sudah memformalkan pengakuan hak atas informasi melalui pengesahan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). UU KIP menjadi acuan daerah dan pusat dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi sebagai salah satu pelayanan kepada publiknya. Pelaksanaan OGI di Sumatra Barat masih mempunyai hambatan dan kendala selama proses implementasinya. Hal ini lah yang menjadikan pelaksanaan OGI belum optimal. Hambatan dan kendala ini beragam permasalahannya, seperti institusionalisasi dan pemahaman nilai-nilai keterbukaan, keterbatasan anggaran dan infrastruktur. Permasalahan ini perlu dicarikan solusinya agar tujuan pelaksanaan keterbukaan dapat tercapai dan membawa dampak positif terhadap perbaikan penyelenggaraan pemerintahan, serta dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi perencanaan dan pemanfaatan inisiatif OGI bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya yang dilaku-

Oleh: Wildan Lulusan Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Andalas

kan adalah menjadikan OGI sebagai instrumen pendorong terlaksananya UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. Pengamatan penulis di lapangan dan meliterasi beberapa tulisan, masih terdapat kekeliruan pemerintah daerah terhadap pemahaman keterbukaan informasi yang antara lain : 1) penggunakan portal online (situs dan media sosial). Hal ini juga terjadi di pemerintahan daerah yang ada di Sumatra Barat. Pemerintah daerah di Sumatra Barat sepertinya mencontoh model media di beberapa kota di Indonesia yaitu dengan menggunakan media online/ berbasis teknologi informasi (TI). Padahal, masyarakat daerah belum tentu sukarela berniat untuk membuka aplikasi-aplikasi internet atau media online. 2) Konsep smart city pada beberapa kabupaten/kota di Sumatra Barat yang memahami bahwa smart city adalah setiap data pada organisasi perangkat daerah (OPD) akan terintegrasi dengan pusat data pemerintah kabupaten/kota. Smart city, menurut Prof. Dr. Achmad Djuneidi, Guru Besar arsitektur dan Perencanaan UGM, yang dikutip dari Balairungpress.com, adalah konsep penataan kota dengan peningkatan peran infrastruktur publik serta pembangunan yang tidak ego sektoral. Artinya, pembangunan tersebut harus memperhatikan dampak terhadap lingkungan. Smart city bukan sebatas kecanggihan teknologi berupa penggunaan TI, melainkan juga diikuti dengan perbaikan lingkungan, energi, sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sosial, dan lainnya. Gerakan OGI seharusnya tidak hanya selesai dalam konteks kebutuhan TI, kesiapan infrastruktur, pengadaan barang dan sebagainya. Namun, sebenarnya keterbukaan informasi seharusnya dilihat dari sejauh mana informasi tersebut dapat terdistribusikan hingga ke tingkat basis terbawah. Instrumen- instrumen masyarakat perlu digunakan, seperti nagari, komunitas masyarakat di akar rumput. Penulis berpendapat, pemerintah daerah di Sumatra Barat masih perlu menggunakan media konvensional dalam mengimplementasikan OGI ini. Media konvensional ini berupa TV lokal dan radio menyiarkan program tertentu, serta media cetak. Program

siaran dan berita menyesuaikan dengan sasaran yang dituju dan dipandang efektif. Inovasi yang dilakukan dalam penggunaan media baru seperti situs (website) dan media sosial berjalan lambat karena penetrasi teknologi dan internet masih rendah. Dengan kata lain sebuah inovasi dalam OGI yang berbasis TI ini selayaknya mem pertimbangkan karakteristik daerah masing-masing. Sebuah daerah di Sumatra Barat yang ingin berinovasi dalam implementasi OGI ini sebaiknya mempertimbangkan program bimbingan teknis berkala dan program pendampingan baik terhadap aparatur sipil negara (ASN) maupun terhadap masyarakatnya. Selanjutnya, baru dapat diiringi dengan pengembangan terhadap inovasi-inovasi yang berbasis TI. Mengapa demikian? Karena kendala umum yang dihadapi oleh pemerintah daerah adalah keterbatasan fasilitas dan kemampuan SDM yang ada. Selain itu, dalam pembuatan inovasi-inovasi untuk implementasi OGI, perlu untuk melibatkan kepala daerah karena dalam banyak kasus, inovasi-inovasi daerah dalam pelayanan publik kerap ditentukan oleh visi dan karakter kepemimpinan kepala daerah dalam

memajukan pembangunan daerah. Partisipasi masyarakat merupakan komponen yang sangat penting dalam OGI. Sebagai bentuk partisipasi masyar akat dalam mengontrol tindakan penyelenggara pemerintahan tersebut, salah satunya adalah dengan mengajukan permohonan informasi kepada badan publik. Partisipasi yang muncul sebagai akibat dari terbukanya akses informasi yang luas ini, pada akhirnya akan mendorong rasa kepemilikan (sense of belonging) dari masyarakat pada kebijakan atau program yang digulirkan pemerintah. Dalam upaya tersebut, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat tidak hanya muncul dari masyarakat itu sendiri tetapi pemerintah juga perlu membuat sebuah wadah pelibatan, dan memastikan berjalannya transparansi sebagai prasyarat dari partisipasi. Penyediaan wadah penanganan keluhan publik untuk menampung pengaduan masyarakat terkait pembangunan juga merupakan langkah yang sangat baik. Dalam menjaring partisipasi publik, wadah tersebut sangat penting karena berfungsi menghubungkan laporan masyarakat dengan lembaga pemerintahan terkait secara

langsung dan terlacak. Muncul dan berkembangnya inisiatif OGI dalam agenda nasional yang didorong oleh berbagai faktor seperti ekonomi, politik, sosial-budaya dan perkembangan teknologi informasi. Hal ini untuk mengakomodasi agenda nasional yang sejalan dengan reformasi birokrasi, tata kelola pemerintahan yang baik dan pemberantasan korupsi; serta agenda internasional sebagai “emerging democratic power and economy� di Asia Pasifik. Dalam perkembangan dan implementasinya hingga saat ini sebenarnya telah sesuai dengan tahaptahap yang dicanangkan, walaupun belum maksimal dan mencapai tingkat ideal yang diharapkan. Intensifikasi teknologi tetap harus dilakukan, sembari mempersiapkan literasi masyarakat melalui media yang tersedia saat ini dan memperhatikan substansi sesuai kualifikasi dan mandat UU KIP dalam setiap media yang digunakan. Penggunaan media tradisional dan konvensional masih dapat diterima masyarakat hingga level terbawah, dengan kata lain implementasi OGI sebaiknya memadukan antara media konvensional dengan teknologi informasi. (*)

Perlu Rambu di By Pass Padang Yth Bapak Dinas PUPR Provinsi Sumbar, untuk jalan By Pass Padang yang baru selesai dibangun, jika ada penyempitan jalan karena disebabkan lahan yang belum bebas mohon disediakan rambu-rambunya pak. Sejauh ini rambu-rambu atau pemberitahuan untuk jalan yang menyempit tersebut masih minim dan berisiko menimbulkan kecelakaan. 085364040***

Kesempatan rancak ko

www.harianhaluan.com

Redaktur:Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes


6

POLITIK

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ELLI SAH KETUA DPRD PADANG

Erisman Salah Sasaran PADANG, HALUAN — Pengamat Politik dari Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi menilai, tuntutan Erisman (mantan ketua DPRD Padang) tidak tepat.

PANSUS KPK — Tim Pansus Hak Angket KPK mendatangi Lapas Sukamiskin, di Jalan AH Nasution, Arcamanik, Bandung, Kamis (6/7).Kunjungan tersebut dalam rangka mencari keterangan dari tahanan korupsi KPK yang menghuni Lapas Sukamiskin. ROL

Yudi Tamrin Siap Pimpin Golkar PAYAK U M BU H , HALUAN — Musyawarah Daerah DPD Golkar Kota Payakumbuh segera digelar. Perhelatan mencari sosok pemimpin baru di tubuh partai berlambangkan pohon beringin ini, akan dilaksanakan pada Senin 10 Juli 2017 mendatang. Empat nama dipastikan akan ikut dalam bursa pencalonan sebagai pemimimpin DPD Golkar periode 2017-2022. Salah satu kandidat yakni Yudhi Thamrin, memaparkan bahwa ada empat calon, termasuk dirinya yang bakal ikut bersaing pada Musda yang akan berlangsung di Gedung Peternakan Kelurahan Ibuh Kota Payakumbuh. “Ada sekitar empat nama yang bakal ikut dalam perebutan menjadi pemimpin DPD Golkar periode 20172022 mendatang. Ke-empat

nama tersebut diantaranya, YB.Bodri Dt.Parmato Alam, Dt.Mangkuto, Yudhi Thamrin dan Tasrif. Tentu saja semua calon yang ikut merupakan sosok yang layak untuk memimpin DPD Golkar Payakumbuh kedepannya,” ucap Yudi Thamrin, Selasa ( 4/7). Majunya Yudhi Thamrin untuk menjadi ketua DPD Golkar bukan tanpa alasan. Dimana Yudi Thamrin sebagai sosok muda yang memiliki bakat serta pengalaman dibidang organisasi, memiliki tekad agar kedepannya DPD Golkar akan lebih solid lagi. Disamping itu Yudi Thamrin akan membuat perubahan besar di tubuh DPD Golkar Payakumbuh, Dimana beliau akan berusaha keras untuk menambah kursi di Legislatif nanti. “ Bukan tanpa alasan saya maju pada Musda yang akan digelar pada senin depan (10/

7), Saya ingin partai Golkar mengembangkan sayapnya, sebagaimana masa ke-emasan Golkar saat dulu dan itu sudah tekad saya. Mudahan teman-teman bisa mempercayai saya nantinya pada acara Musda yang akan berlangsung beberapa hari lagi,” tutur Yudi Thamrin lagi. Mengenai Visi-Misi tentu saja telah dipersiapkan jelang Musda DPD Golkar. Yudhi Thamrin dengan segudang pengalaman akan berjuang demi kepentingan partai. Sebab dalam motto hidupnya,” Kepentingan partai diatas kepentingan pribadi, Jika partai besar maka dengan sendirinya kita semua akan menjadi besar,” terang Yudi Thamrin. Majunya Yudi Thamrin pada ajang pemilihan pemimpin pada Musda DPD Golkar Kota Payakumbuh, mendapat

dukungan besar dari para sahabat serta tokoh-tokoh yang ada di luak Limopuluah. Habib Dt.Monti Pemerhati sosial dan politik ikut mendukung penuh majunya Yudhi Thamrin sebagai pemimpin DPD Golkar periode berikutnya. Dimana Habib Dt.Monti mengatakan, Sudah layak kiranya Yudhi Thamrin maju sebagai ketua DPD Golkar, Selain itu guna regenerasi tampuk kemimpinan di tubuh partai yang pernah dibina oleh Presiden Indonesia Almarhum Soeharto. “ Sudah layak Yudi Thamrin maju sebagai ketua DPD Golkar Kota Payakumbuh, Karena sudah saatnya DPD Golkar Payakumbuh regenerasi kepemimpinan, sesuai dengan cita-cita Golkar pasca reformasi yaitu, Golkar dengan paradigma baru,” ucap Habib Dt. Monti. (h/ang)

Asrinaldi menjelaskan, gugatan yang dilayangkan ke Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumbar tidak tepat, karena dalam aturannya Bamus hanya menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh DPP Gerindra (berita terkait halaman 10). “Karena yang mengusulkan partai, Bamus hanya menindaklanjuti. Jadi, kalau seandainya mau menuntut ya DPP seharusnya yang dituntut atau dipertanyakan alasannya diganti,” ungkapnya saat dihubungi Haluan, Kamis (6/7). Asrinaldi juga mengatakan, gugatan yang dilayangkan

Erisman ini tidak akan mengganggu proses pelantikan Elli Yanti nantinya karena memang SK sah dari pusat dan tidak cacat hukum. Terpisah, seorang tokoh masyarakat Effendi (65 tahun), sangat menyayangkan Erisman melihat kondisi yang terjadi di internal DPRD Padang, mulai dari anggota dewan tersangkut kasus perjudian, kasus dengan perempuan bahkan pertengkaran antara sesama anggota dewan. “Bagaimana mereka mau mengurusi rakyat, kalau di dalam saja mereka saling tidak akur. Belum lagi berbagai kasus yang mencuat, ini sangat menge-

cewakan kami khususnya saya warga Padang,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Nasrul Abit mengatakan, DPD Gerindra Sumbar pada dasarnya tentu hanya meneruskan apa yang menjadi perintah dari DPP. Kalau DPP menginstruksikan untuk mengganti Erisman, tentunya harus dilaksanakan. “Saya berharap Erisman selaku kader partai bisa membaca dan memahami kondisi partai, karena beliau kader yang baik,” ujarnya. Ia juga meminta kondisi ini tidak perlu dibesar-besarkan karena Erisman tidak dipecat dari partai hanya saja digeser dari jabatan sebelumnya. Terkait sanksi, NA mengatakan akan membicarakan hal tersebut terlebih dahulu dengan DPP. (h/rin)

Petahana Belum Tentu Terpilih PADANG, HALUAN — Pengamat Politik dari Unand Aidinil Zetra mengatakan, meskipun kedudukan Petahana dari beberapa survei masih menunjukkan posisi teratas, namun jumlah responden yang swing voter masih lebih tinggi. Artinya, peluang caloncalon pendatang baru masih terbuka lebar untuk meraup dukungan pemilih di Kota Padang yang belum menentukan pilihannya. Ini sekali lagi sangat tergantung pada kemampuan para figur dan konsultannya dalam membranding diri dan membuktikan kepada publik, bahwa mereka a dalah orang ng

paling tepat memimpin Kota Padang 5 tahun ke depan. Ia juga mengatakan, soal “kapal” itu sangat tergantung kepada keterampiran sang figur dalam berpolitik. Tidak ada jaminan pengurus partai di daerah otomatis akan dapat menggunakan kapal nya sendiri, untuk berlayar dalam Pilkada. “Betapa banyak contoh pengurus partai terpaksa gigit jari setelah gagal diusung oleh partainya sendiri. Karena selama ini kapal belum sepenuhnya berfungsi sebagai alat rekrutmen politik untuk mengusung kaderkader yang sudah malang melintang di partai tetapi cenderung menjadi income

generating unit saat pencalonan dalam pilkada,” jelasnya. Diketahui, sejak beberapa bulan terakhir papan-papan spanduk dan baliho disepanjang jalan mulai dipenuhi oleh wajah-wajah yang disebut-sebut akan mengikuti pesta demokrasi di Padang tahun 2018 nanti. Namanama tersebut mulai dari petahana seperti Emzalmi, Mahyeldi Ansharullah Desri Ayunda , Afrizal, termasuk juga bermunculan nama-nama yang terbilang baru di dunia politik seperti Adib Alfikri, Weno Aulia (bendahara DPD Golkar Sumbar), Alkudri, Hendri Septa, Marzul Veri, dan yang lainnya. (h/rin)

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK- UNAND TELITI HUBUNGAN KEBIASAAN MENYUSUI DENGAN POTENSI KANKER PAYUDARA

Dokter Effif Syofra Sandang Gelar Doktor D

alam kitab suci Alquran, seorang perempuan ditekankan untuk menyusui anak. Anjuran Allah itu dipertegas oleh hasil penelitian Dr. dr. Effif Syofra Tripriadi, SpB(K)Onk. Lewat disertasinya, Effif menemukan bahwa perempuan yang bisa menyusui anak, tapi tidak melakukannya, berpotensi terkena kanker payudara.

Penelitian dalam Disertasi berjudul “Hubungan Antara Kadar Serum Medium-Chain Triglyceride, Omega 3, Omega

6 dengan Serum Prolaktin Ekspresi Reseptor Prolaktin Jaringan pada Kanker Payudara” tersebut, dipaparkan

Dr. dr. Effif Syofra Tripriadi, SpB(K)Onk bersama Istri dan ketiga anak serta seorang cucunya.

DATA DIRI - NAMA : Dr. dr. Effif Syofra Tripriadi, SpB(K)Onk - TEMPAT TANGGAL LAHIR : Solok, 16 September 1957 - PEKERJAAN PNS pada Bag Bedah sub bag Bedah Onkologi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru - KELUARGA dr. Laksmi Djamil (Istri) Liffia Ramertha Effif, ST, M.Ars (Anak) Muhammad Leffry Effif (Anak) Liftizia Effif, S.Ked (Anak) Dimas Bhaskara Putra, S.Des (Menantu) Jagadnata Sumail Dibhas (Cucu)

Effif dalam sidang ujian terbuka promosi doktornya, di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), Kamis (6/7). Setelah menjawab dengan lugas rangkaian pertanyaan dari dewan penguji dan undangan akademik, dokter asal Talang Kabupaten Solok itu berhasil meraih gelar Doktor dengan yudisium sangat memuaskan, pada Program Studi (Prodi) S3 Biomedik FK Unand. “Ada hormon bernama prolaktin yang muncul saat menyusui. Kalau seorang perempuan yang bisa menyusui tidak menyusui, maka hormon ini berpotensi menyebabkan perempuan itu terkena kanker payudara. Jadi, temuan ini sejalan dengan anjuran dalam agama Islam, yang bahkan menyuruh menyusui anak hingga usia anak dua tahun,” kata Effif. Selain pengaruh menyusui, dalam penelitian ini Effif juga melihat pengaruh makanan yang terhadap potensi terjadinya kanker payudara. Khususnya makanan tradisional, yang tentu menjadi favorit sebagian besar masyarakat, termasuk kaum perempuan. “Seperti di Minangkabau, jenis makanan banyak yang tradisional. Hanya saja, saya tidak temukan pengaruhnya. Mungkin saja skop penelitian yang tidak terlalu besar, yang artinya penelitian ini akan saya kembangkan lagi dengan memperluas skop

UNDANGAN akademik dalam sidang ujian terbuka promosi doktor Dr. dr. Effif Syofra Tripriadi, SpB(K)Onk. www.harianhaluan.com

SAMBUTAN Dekan FK Unand Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB(K)Onk.

Dr. dr. Effif Syofra Tripriadi, SpB(K)Onk (kiri), setelah menerima pengalungan medali gelar doktor dari Ketua Prodi S3 Biomedik FK Unand Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, PhD, SpG

seperti jenis makanan dan lain sebagainya,” katanya lagi. Selama ini, lanjutnya, kanker payudara menjadi momok di kalangan perempuan. Effif melihat, penyakit itu tak perlu dianggap menakutkan asalkan perempuan yang menemukan gejalanya, segera melakukan pemeriksaan. “Yang jelas, asupan makanan harus seimbang untuk menangkal kemungkinan tekena kanker payudara. Lalu, rutin melihat gejalanya. Pada perempuan setelah menstruasi, lihat apakah ada benjolan di payudara atau tidak. Jika ada segera periksakan. Karena semakin dini ditemukan, semakin

mudah diobati, dan tidak akan mematikan,” tukas Doktor ke54 dari Prodi S3 Biomedik FK Unand itu. Sementara itu dalam sambutannya, Dekan FK Unand Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB(K)Onk, mengapresiasi proses dan hasil pendidikan yang telah ditempuh Effif, yang juga merupakan sejawatnya dalam beberapa tahap pendidikan. “Saya berharap Dokter Effif tetap istiqomah dalam penelitian, terutama pada penelitian seputar diet dan kanker payudara. Jangan melompat lompat. Tentunya kami menunggu hasil penelitian selanjutnya,” kata Wirsma.

Dr. dr. Effif Syofra Tripriadi, SpB(K)Onk bersama keluarga besarnya.

Wirsma juga menyampaikan, saat ini terdapat 175 peserta didik jenjang S3 di FK Unand. Dalam bulan ini, ditargetkan paling tidak 18 orang akan lulus sebagai doktor, termasuk di antaranya sejumlah calon doktor yang mengabdi sebagai pengajar di FK Unand sendiri. “Pada akhir Juli ini target dari 300 staf yang ada, 38 di antaranya sudah doktor, dan 13 di antaranya sudah profesor. Dokter Effif sendiri merupakan pengajar di FK Universitas Negeri Riau (UNRI), dan merupakan doktor keenam UNRI yang lulus dari FK Unand,” katanya lagi. Bertindak selaku ketua sidang dalam ujian terbuka ini,

Dr. dr. Afriwardi, SpKO. Sedangkan Ketua Prodi S3 Biomedik sendiri, Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, PhD, SpGK, bertindak selaku Promotor, didampingi Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA(K) selaku Kopromotor 1 dan Prof. dr. Fadil Oenzil, PhD, SpGK selaku Kopromotor 2. Ada pun dewan penguji terdiri dari, Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA(K); Dr. dr. Eva Decroli, SpPD KEMD Finasim; Dr. dra. Eti Yerizel, MS; penguji undangan Dr. dr Ramadhan, SpB(K)Onk dan Dr. dr. Samuel J. Haryono, SpB(K)Onk; serta beberapa undangan akademik. (h/*)

KOPROMOTOR dan dewan penguji dalam sidang ujian terbuka promosi doktor Dr. dr. Effif Syofra Tripriadi, SpB(K)Onk. Redaktur:Dodi Nurja

Layouter: Luther


UTAMA Wakapolri: Ucapannya Cuma Candaan masyarakat Indonesia sejak lama. “Omongan ‘ndeso’ itu kan ya, saya juga dari kecil sudah dengar omongan ‘ndeso’ itu, guyonan saja,” kata Syafruddin. Syafruddin menegaskan bahwa dalam menindaklanjuti laporan masyarakat, polisi harus rasional dan memenuhi unsur pidana. Tak Profesional Menanggapi hal ini, Hidayat m enyebut Syafruddin tidak profesional serta melanggar disiplin dan kode etik Polri. “Tanggapan saya, Wakapolri buat statement seperti itu, itu menunjukkan Wakapolri sebagai pejabat kepolisian yang tidak profesional. Dan patut diduga sudah melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik Polri,” kata Hidayat kepada detikcom, Kamis (6/7). Menurutnya, pihak Polres Bekasi Kota belum memproses laporannya t ersebut. Dia mempertanyakan pernyataan yang dibuat Syafruddin. “Laporan tersebut belum dilakukan penanganan sesuai prosedur. Pelapornya saja belum dimintai keterangan. Itu kesimpulan dari mana Wakapolri?” ucap dia. (h/net)

PLN Rekrut.................................... Dari Halaman. 1 Operator/Teknisi, PLN juga membuka posisi untuk administrasi. Proses rekrutmen, lanjut Imade, dilaksanakan di 27 kota seIndonesia yaitu, Banda aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung pinang, Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Mamuju, Kendari, Kupang, Ende, Manado, Gorontalo, Palu, Ambon, Ternate, Jayapura, Merauke, Manokwari dan Timika. “Kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi lulusan SMA/SMK untuk berkarya bersama kami di PLN. Untuk itu, pola rekrutmen yang digunakan adalah Pola Rekrutmen Terbuka,” ujar I Made. Dia menambahkan, tahap seleksi Pola Rekrutmen Terbuka terdiri dari tes endurance, tes akademis, psikotest, tes kesehatan, wawancara, dan Diklat Prajabatan. Persyaratan adminis-

trasi bagi Jurusan Teknik (Operator/Teknisi), antara lain, berjenis kelamin laki-laki, kelahiran tahun 1997, 1998, 1999, Lulus dan memiliki ijazah SMA IPA/SMK Teknik Mesin/Listrik/Sipil, Nilai SKHU minimal 6,5 (skala 10) / (65 (skala 100). Sementara persyaratan administrasi bagi Jurusan Non Teknik (Admnistrasi) sebagai berikut, kelahiran tahun 1997, 1998, 1999, Lulus dan memiliki ijazah SMK Administrasi, Nilai SKHU 7 (skala 10) / (70 (skala 100). “Perlu menjadi catatat dimana persyaratan minimum nilai SKHU akan berbeda pada masing-masing kota,” tambah Made lagi. Rekrutmen dibuka sejak 24 Juni 2017 sampai 14 Juli 2017. Informasi lebih lanjut dapat diakses di situs Rekrutmen PLN http://rekrutmen.pln.co.id/vacancy/site/index. Selain SMA/ SMK, PLN juga akan merekrut pegawai dari jenjang lainnya (D-

III, D-IV, S1 dan S2). PLN menghimbau agar pelamar berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen. Proses PLN hanya dilakukan melalui rekrutmen.pln.co.id. Oleh karena itu, beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pelamar kerja di antaranya adalah, PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen, PLN tidak bekerjasama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan untuk program rekrutmen, PLN hanya melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen. pln.co.id dan PLN tidak memunggut biaya apapun dalam proses rekrutmen. Kemudian tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi. Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen PLN. (h/rel)

Optimis........................................... Dari Halaman. 1 meraih hasil yang maksimal. “Mitra Kukar memiliki pemain yang bagus,” ungkapnya. Mengenai Mitra Kukar yang mengalami kalah dari Persipura di pertandingan terakhirnya bagi Nilmaizar sendiri itu bukan suatu keuntungan. “Kami tidak ingin menjadikan kekalahan Mitra Kukar dari Persipura itu sebagai suatu bagi kami. Kami ingin para pemain untuk fokus,” tuturnya. Pertemuan ini kembali mempert emukan dua pelatih asal Sumatera Barat, Nilmaizar di kubu Semen Padang dan Jafri Sastra di kubu Mitra Kukar. Kedua pelatih ini sudah sering bertemu dan saling mengalahkan. Pastinya laga ini akan menjadi suatu gengsi bagi kedua pelatih untuk menjadi yang terbaik di Liga 1 saat ini. Semen Padang sendiri wajib mewaspadai motivasi dari Mitra Kukar yang ingin bangkit dan

meraih poin usai di kalahkan oleh Persipura dengan skor 6-0 di Jayapura. Tentunya Jafri Sastra tak ingin terus kehilangan poin apalagi pertandingan sendiri akan digelar di hadapan pendukungnya sendiri. Secara statistik pertandingan kedua tim berimbang. Dari lima kali pertemuan satu kali pertandingan berakhir imbang dan dua kali masing-masing tim meraih kemenangan. Diyakini pertandingan akan berjalan dengan seru. “Kami bertekad untuk meraih kemenangan melawan Semen Padang. Kami ingin mengobati luka saat mengalami kekalahan dari Persipura. Mudah-mudahan kami bisa mengobati luka tersebut dengan meraih kemenangan,” sebut pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra, kemarin. Dalam skuat Mitra Kukar terdapat beberapa pemain yang pernah memperkuat Semen Padang yaitu Hendra Bayaw, Sae-

fulloh dan Seftia Hadi. Tentunya pemain ini sudah mengenal kekuatan dan kelemahan Semen Padang . Apalagi Jafri Sastra juga mantan pelatih Semen Padang dan mengenal karakter permainan Semen Padang. Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim untuk menentukan peringkat di klasemen sementara. Kedua tim saat ini hanya berjarak satu strip saja. Mitra Kukar berada di peringkat ke-11 dengan 18 poin dan Semen Padang berada di peringkat ke-13 dengan 17 poin. Tiga poin dari pertandingan ini akan mengangkat posisi tim ke papan atas. Karena jarak setiap tidak jauh. “Kualitas setiap tim di liga Indonesia tidak jauh berbeda. Jadi tidak mengherankan setiap tim bisa saling mengalahkan. Intinya setiap pertandingan para pemain harus fokus agar bisa meraih kemenangan,” beber Nilmaizar. (h/san)

Ted Ramnez ................................... Dari Halaman. 1 berbahasa Minang, ia menilai hal itu merupakan bukti bahwa bahasa Minang bisa menjadi media ekspresi kemodernan. “Dengan digunakannya bahasa daerah dalam kehidupan modern, anak muda akan percaya dan bangga bahasa daerahnya mampu menjadi alat komunikasi modern. Dan, dengan kepercayaan itu akan muncul pula sikap positifnya terhadap bahasa daerahnya,” ujar Danar, Selasa (4/7). “Begitu pula dalam bidang lainnya, tidak hanya pada musik. Andai semua bentuk komunikasi di segala bidang kehidupan modern itu dapat menggunakan bahasa daerah, kepercayaan terhadap bahasa daerah itu akan semakin tebal,” katanya lagi. Pemerhati Bahasa Minang yang juga dosen Sastra Inggris Universitas Bung Hatta, Temmy Thamrin, berpendapat yang sama dengan Danar. Menurutnya, apa yang dilakukan musisi reggae Minang itu adalah ide kreatif untuk menggunakan bahasa minang ke dalam karya musik. “Apabila musiknya diterima kalangan muda dan masyarakat, otomatis lagu ini akan sering dinyanyikan dan lirik-lirik lagu berbahasa Minang ini akan sering diucapkan. Ini adalah salah satu cara untuk tetap melestarikan bahasa minang,” tutur Temmy yang disertasinya diLa Trobe University, Melbourne, Australia, pada 2015, tentang bahasa Minang. Disertasi itu berisi kekhawatiran terhadap kepunahan bahasa Minang karena keluarga Minang di daerah yang kontak bahasanya tinggi mengajari anaknya bahasa selain bahasa Minang. Kepala Dinas Kebudayaan Sumatra Barat, Taufik Effendi, juga mengaprsiasi musisis reggae Minang itu. Ia mengutarakan, siapa pun yang memakai bahasa Minang dengan berbagai media patut diucapkan terima kasih. Ia berharap hal tersebut menggugah anak Minang yang lain untuk memakai bahasa daerahnya dalam www.harianhaluan.com

7

Link-Bakum ................................... Dari Halaman. 1

ANAK JOKOWI DIPOLISIKAN

JAKARTA, HALUAN — Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin mengatakan, laporan yang disampaikan oleh Muhammad Hidayat (MH) terhadap putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, tidak akan ditindaklanjuti. Menurut dia, laporan tersebut tidak memenuhi unsur pidana. “Saya tegaskan (laporan) itu mengada ada. Ya, laporannya mengada-ada. Ya kami tidak akan tindaklanjuti laporan itu,” kata Syafruddin, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/7) yang dilansir kompas.com. MH sebelumnya, melaporkan Kaesang ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian. Kaesang diduga melakukan ujaran kebencian melalui vlog (video blog) berjudul #BapakMintaProyek yang diunggah ke akun YouTube miliknya. Menurut MH, ada beberapa kata atau kalimat berupa ujaran kebencian yang dilontarkan Kaesang. Salah satunya, kata “ndeso”. Menanggapi itu, Syafruddin menilai, kata “ndeso” yang dimaksud oleh Kaesang tidak menunjuk pada subjek tertentu melainkan suatu candaan. Guyonan ini, sudah ada dan dilontarkan oleh

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

segala aktivitas, termasuk aktivitas berkesenian. Sementara itu, Pengamat Budaya Populer, Heru Joni Putra, berpendapat, membuat lagu reggae dengan lirik Minang, dalam sudut pandang budaya populer, adalah sesuatu yang lumrah. Lumrah dalam artian, kata Heru, budaya populer memang cenderung menggabungkan anasir berbagai kebudayaan dalam suatu produk, seperti gabungan musik reggae dan bahasa Minang. Namun, apabila lirik lagu reggae Minang tersebut dipandang dari sudut sastra Minang, menurut Heru, tantangannya adalah apakah lirik tersebut berhasil membawa logika-logika bahasasastra Minang. “Membuat lirik lagu dengan bahasa Minang jangan sekadar menggunakan bahasa Minang, tapi mesti mempertahankan logika bahasa ataupun ragam sastra Minang itu sendiri. Bahkan, sekarang ini banyak lagu Minang yang kehilangan kekuatan sastra Minang,” ujar pria yang sedang menyelesaikan studi Pascasarjana Kajian Budaya di Universitas Indonesia itu. Ciri-ciri lirik lagu Minang, kata Heru, salah satunya adalah ragam bahasanya bisa diartikulasikan ke berbagai peristiwa. Contohnya lirik “rambuik lah habih botak, candu basikek tibo juo” bisa diartikulasikan maknanya ke berbagai peristiwa, entah itu peristiwa cinta, keluarga, eknomi, dan lain-lain. Baginya, lagu-lagu Minang yang tidak menggunakan logika bahasa Minang, seperti yang dijelaskannya itu, bukanlah lirik lagu Minang, tetapi hanya lagu bahasa Indonesia yang diminangkan. Tantangan lain untuk musisi yang membuat lagu dengan bahasa Minang, menurut Heru, apakah lirik tersebut bisa diartikulasikan dengan genre musiknya. Jika membuat lagu reggae dengan lirik bahasa Minang, hendaknya lirik tersebut dapat diartikulasikan

sesuai dengan musik reggae. “Dalam budaya populer, apa yang dilakukan Ted Ramnez sama seperti yang dilakukan God Bless dalam musik rock. Dulu, musik rock biasanya dinyanyikan dengan lirik bahasa Inggris. God Bless pada era ’70-an membuat lagu rock dengan lirik bahasa Indonesia. God Bless berhasil membuat lirik lagu dengan bahasa Indonesia yang bisa diartikulasikan sesuai dengan musik rock,” tutur penyair yang baru saja meluncurkan buku puisi berjudul “Badrul Mustafa Badrul Mustafa Badrul Mustafa” (Studio Hanafi, 2017) itu. Salah satu terpopuler yang diciptakan Ted Ramnez berjudul “Buruang Gagak”. Berikut ini liriknya. Buruang gagak, kalau bulu mulai larak, kawan banyak mailak, awak bangih urang tagalak, yo yo acok bangkak bangkak/ Buruang gagak, kalau bulu mulai tagak, kama pai bisa malagak, sakik sanang dibaok galak, yo yo makin tacelak/ Dangalah yo si Buruang Gagak, kama pai bisa malagak, ingeklah yo si Buruang Gagak kama pai bisa bangkak bangkak/ Buruang gagak bisa malagak, buruang gagak acok bangkak-bangkak/ Buruang gagak kalau bulu mulai labek, kawan banyak mandakek, banyak lagak bisa dibuek, yo yo makin mangkilek/ Buruang gagak bisa malagak, buruang gagak acok bangkak-bangkak, buruang gagak makan cubadak, buruang gagak basalemak peak, buruang gagak kanai tulak, buruang gagak tapaso galak, buruang gagak maengak-engak, buruang gagak tajilapak. Menurut Ted Ramnez, lagu tersebut bermakna bahwa kehidupan manusia, apabila diibaratkan buruang gagak seperti dalam lirik itu, mengalami proses. Manusia bisa berhasil dan bisa gagal, tetapi harus tetap bangkit. Jadi, manusia harus tetap menjalani kehidupan dengan segala risikonya. (*)

oleh RT/RW dimaksud tetap dilanjutkan PT KAI, Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi jangan sampai memberikan izin. Kewenangan izin bangunan dan jalan berdasarkan prinsip konkurensi dalamUndang-undang Pemda, di mana IMB merupakan wewenang pemda kabupaten/kota,” kata Direktur Link-BAKUM M.Arif. Ditambahkan Arif, memaksakan pembangunan yang bukan untuk peruntukan semestinya oleh PT KAI, justru merupakan tindakan sepihak, yang tidak menghormati administrasi pemerintahan dan asas otonomi daerah. “Kami apresiasi DPRD kota Bukitinggi yang menampung aspirasi rakyat untuk menjalankan fungsi kewenangannya. Jika rencana PT KAI tetap dilanjutkan, tanpa adanya izin dan memperhatikan syarat dalam UU Lingkungan Hidup dan UU Penataan Ruang, maka masalah hukum baru akan muncul kemudian,” tukasnya. Sementara, Guru Besar Ekonomi Universitas Andalas, Firwan Tan, berpendapat, PT KAI tidak melakukan hal yang benar apabila memanfaatkan tanah milik negara untuk pembangunan hotel yang dilakukan oleh swasta karena

yang beruntung atas pembangunan itu bukan masyarakat secara umum, apalagi masyarakat kelas menengah ke bawah. “Negara ada untuk masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah. Yang membutuhkan negara sebenarnya adalah masyarakat menengah ke bawah. Jadi, aset negara seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya. Namun, apabila PT KAI tetap ingin menjual atau menyewakan tanahnya kepada swasta untuk pembangunan hotel, Firwan menyarankan PT KAI menyelesaikan masalah ganti rugi investasi milik masyarakat yang menyewa tanah itu sesuai dengan mekanisme pasar. “Ganti rugi yang diberikan PT KAI terhadap masyarakat itu harus sesuai mekanisme pasar hari ini, bukan mekanisme pasar ketika masyarakat tersebut menyewa tanah itu pada masa dulu. Ganti rugi mekanisme pasar digunakan dalam hal ini karena peruntukan tanah itu bukan lagi untuk kepentingan publik, melainkan untuk kepentingan swasta, bisnis,” ujarnya. Firwan sangat mendukung apabila memanfaatkan tanah milik negara untuk kepentingan

publik, yakni untuk mengaktifkan kembali jalur keretap api yang menhubungkan PadangB uk i t t i ngg i -P aya ku mb uh . Menurutnya, jika jalur itu aktif kembali, bukan hanya masyarakat Bukittinggi yang mendapatkan keuntangan, melainkan juga masyarakat Sumatra Barat. Ia menjelaskan, kereta api adalah moda transportasi yang mengayom masyarakat kelas menengah ke bawah. Sepengetahuannya, tidak ada satu pun negara yang memiliki moda transportasi termurah selain kereta api. “Masyarakat penyewa tanah kereta api di Bukittinggi harus legowo dipindahkan ke tempat lain apabila PT KAI memanfaatkan tanah itu untuk kepentingan publik. Kita harus mendukung pemerintah mengaktifkan jalur kereta api. Bahkan, pemerintah seharusnya menambah jalur kereta api, walau secara nasional pemerintah akan membangun jalur kereta api di Sumatra. Pada 2025 nanti, dengan jalur kereta api di Sumatra, akan terjadi interkoneksi antardaerah di Sumatra. Ini sangat menguntungkan masyarakat dan daerah dari segi ekonomi,” katanya. (h/ isq/dib)

DPRD: ............................................ Dari Halaman. 1 Komisi III Rusdi Nurman. “Surat penundaan yang kami tandatangani itu meminta kepada pihak PT KAI untuk dapat menunda mengeluarkan SP3 kepada warga yang dikhawatirkan akan dikeluarkan dalam waktu dekat ini. Sebab sebelumnya warga telah menerima SP 1 dan SP 2 dari pihak PT KAI,” ujar Beny. Menurut Beny, surat penundaan yang diajukan kepada PT KAI itu sebagai bentuk aspirasi kita bersama warga dalam rangka mencarikan solusi, sehingga nantinya tercapai solusi yang tepat antara warga dengan pihak PT KAI. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan kemanusiaan dan keadilan karena hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak. “Kami juga merekomendasikan kepada Pemko Bukittinggi untuk dapat duduk bersama dengan warga dan pihak PT KAI untuk mencarikan solusi yang terbaik. Sehingga tidak ada lagi gejolak di tengah tengah warga terkait dengan rencana reaktivasi kereta api di Bukittinggi,” terang Beny. Aksi damai yang diikuti sekitar 500 orang warga ini, dilakukan sekitar pukul 10.30 WIB yang diawali dengan aksi longmarch dari stasiun menuju Gedung DPRD Bukittinggi dengan membawa keranda warna putih yang di depannya dipajang foto Walikota Ramlan Nurmatias dengan mulut ditempel dengan Isolasi hitam (Lakban hitam). Selain itu puluhan spanduk penolakan penggusuran juga dibawa oleh warga. Diantara spanduk itu ada yang bertuliskan menolak penggusuran tanpa negosiasi. Selain itu juga dituliskan Walikota Pro Kapitalis, Rakyat Digusur serta Menteri Diundang Datang, Wali Kota Senang Rakyat Ditendang. Ada Aroma Lain di Balik Reaktivasi Rel Dalam tuntutan warga yang disampaikan di kantor DPRD, warga Stasiun Bukittinggi dengan tegas menyatakan menolak pengosongan lahan untuk pembangunan hotel, homestay, balkondes dan sejenisnya berdalih reaktivitasi kereta api. Kemudian warga menuntut agar Pemko Bukittinggi untuk dapat mengambil langkah perlindungan terhadap aset negara dan melindungi warga Bukittinggi atas rencana PT KAI yang bertentangan dengan hukum dan peraturan perundang-undangan. Warga juga meminta pemerintah, khususnya PT KAI untuk menghormati hak-hak warga Bukittinggi s ekaligus menghormati hukum dan peraturan perundang-undangan. Dan terakhir warga meminta pemerintah, khususnya PT KAI untuk segera menghentikan segala aktivitas rencana pembangunan dalam bentuk apapun di luar ketentuan yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan. “Kami minta DPRD dan Walikota Bukittinggi untuk bersikap tegas dalam persoalan ini. Kami warga stasiun menyetujui pengosongan lahan yang kami tempati apabila lahan yang dimaksud bertujuan untuk pengaktifan kembali jalur kereta api Padang Panjang-Bukittinggi-Payakumbuh. Namun jika pengosongan lahan untuk pembangunan hotel dan Balkondes maka kami menolak dan tidak menerimanya,” kata juru bicara aksi damai yang diwakili oleh Ketua Organisasi Penyewa Aset Kereta Api Indonesia (OPAKAI), BUkittinggi, Kumar Z Chan. Terkait dengan pengosongan lahan yang akan dilakukan oleh pihak PT KAI ujar Kumar Z Chan, warga menilai bahwa wewenang Walikota Bukittinggi selaku kepala daerah telah dilecehkan oleh PT pihak KAI. Pasalnya, Vice President PT.KAI Divre II Sumbar Sulthon ketika menggelar pertemuan dengan Walikota Bukit-

tinggi di Balaikota, secara tegas mengatakan bahwa penertiban kawasan stasiun kereta Api di Kota Bukittinggi tidak ada kaitannya dengan Pemko Bukittinggi dan bukan wewenang Pemko Bukittinggi. Dan pernyataan itu dinilai sebagai bentuk pelecehan terhadap pemerintah daerah dalam hal ini walikota selaku pimpinan daerah yang mempunyai wewenang penuh terhadap daerah yang ia pimpin. “Dengan adanya otonomi daerah, maka pimpinan daerah memiliki hak dan wewenang, untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundangundangan,” tegas Kumar. Atas pernyataan yang disampaikan oleh Vice President PT.KAI Divre II Sumbar itu ulasnya, seakan akan pemko Bukittinggi tidak berkutik dan tidak dapat mencarikan solusi atas rencana penggusuran yang dilakukan oleh pihak PT KAI terhadap warganya yang merupakan warga Bukittinggi. “Seharusnya Walikota mendatangi warganya ke Stasiun untuk berdialog mencarikan solusi, bukan tutup mulut dan mengatakan persoalan warga stasiun bukan masalah Pemko Bukittinggi,” terangnya. Sementara itu juru bicara lainnya, H.Khairunnas mengatakan, warga stasiun menyetujui pengosongan lahan tersebut apabila lahan yang dimaksud bertujuan untuk pengaktifan kembali jalur kereta api Padang PanjangBukittinggi-Payakumbuh. Namun jika pengosongan lahan untuk pembangunan hotel dan Balkondes maka warga secara tegas i menolak dan akan melakukan perlawanan. Menurutnya, rencana reaktivisasi kereta api di Bukittinggi sebagai bentuk keniscayaan dan kedok di balik kapitalisasi atas aset negara untuk pembangunan hotel, homestay dan Balkondes. Atas nama pembangunan, PT KAI telah mengabaikan hokum hukum dan kepentingan nasional serta memarjinalkan masyarakat. Dan hal ini telah tercium sejak 25 Februari 2017 lalu ketika menetri BUMN RI melakukan kunjungan kerja kekantor PT KAI di Stasiun Bukittinggi. Dimana disitu terpampang sebuah spanduk yang bertuliskan pembangunan Balkondes dan homestay Bukittinggi. Seiring berjalannya waktu terang Khairunnas, maka pada tanggal 13 April 2017, PT KAI melalui surat bernomor KA.203/ IV/05/Divre II SB-2017, memberitahukan penyewa tanah eks PJKA untuk mengosongkan lahan dimaksud. Bahkan, melalui Surat Pemberitahuan pengosongan lahan yang diterbitkan oleh PT KAI pada 15 Mei 2017 yang berisi tentang pemberitahuan penertiban bangunan diatas tanah milik PT KAI di Emplesemen Bukittinggi, tampak jelas salah satunya merujuk kepada n ota kesepahaman antara PT KAI dengan PT Patrajasa tentang kerjasama pengembangan optimalisasi lahan. Rencana sepihak PT KAI mengadakan kerja sama pembangunan hotel, homestay dan balkondes dengan PT Patrajasa tersebut terang khairunnas, bertentangan dengan Perda Kota Bukittinggi Nomor 6/2011 tentang rencana tata ruang wilayah kota (RTRW). Bukittinggi tahun 2010-2030. Oleh karena itu warga Stasiun menolak pengosongan lahan emplacement rel kereta api di kawasan Stasiun Bukittinggi. “Di balik pengaktifan jalur kereta api dikawasan Stasiun Bukittinggi, disinyalir bukan semata mata untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api, melainkan juga akan didirikan Hotel, Homestay dan Balkondes dengan pihak pengembang ketiga yakni

Redaktur: RAKHMATUL AKBAR

PT Patra Jasa. Untuk itu kami minta ketegasan dan keberpihakan pemerintah daerah dalam menyikapi persoalan ini,” tegas Khairunnas. Kedatangan warga stasiun ke kantor DPRD Bukittinggi, diterima oleh Ketua DPRD Bukittinggi, Benny Yusrial, Wakil Ketua Yontrimansyah beserta anggota DPRD lainnya seperti Ketua Komisi I, M.Nur Idris, Ketua Komisi II, Asril dan Ketua Komisi II, Rusdi Nurman dan sejumlah anggota lainnya. Tidak berselang lama juga hadir Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi dan sejumlah kepala SOPD. Sementara itu Wakil Walikota Bukittinggi mengatakan bahwa pengaktifan jalur kereta api dari Padang Panjang-Bukittinggi-Payakumbuh mer upakan wewenang dari pusat. Dan Pemko Bukittinggi tidak dapat menginter vensinya. Namun demikian Pemko Bukittinggi terus berupaya untuk mencarikan solusi terkait dengan pengosongan lahan yang akan dilakukan oleh pihak PT KAI. “Terkait dengan Suarat Peringatan 1 (SP1) dan SP 2 yang dilayangkan oleh pihak PT KAI kepada warga, kami sama sekali tidak tahu menahu. Yang pasti pemerintah daerah akan mencarikan solusi yang terbaik untuk warga. Dan tuntutan ini akan kita sampaikan kepada Walikota,” terang Irwandi. Lawan Kapitalisme Soal aksi demo ini, pengamat masalah sosial, Eka Vidia, menilai masyarakat, yang menentang pemanfaatan tanah PT KAI di kawasan stasiun kereta api di Bukittinggi untuk pembangunan hotel, sudah dewasa karena menjalankan kontrol sosial terhadap penyelenggara negara. Dalam hal itu, ia juga melihat bahwa perlawanan masyarakat meningkat terhadap kekuatan kapitalisme. “Tanah milik PT KAI tergantung PT KAI mau diapakan tanah itu. Namun, apa yang disuarakan masyarakat peminjam tanah tersebut a da betulnya, bahwa tanah negara harusnya digunakan untuk kepentingan publik. Penentangan itu menandakan masyarakat menjalankan kontrol sosial terhadap penyelenggara negara. Itu tandanya masyarakat sudah dewasa,” ujar Eka di Padang, Kamis (6/7). Dosen Sosiologi Politik di Universitas Negeri Padang itu mengutarakan, penentangan seperti itu muncul karena selama ini masyarakat sering melihat bahwa tanah negara tidak digunakan untuk kepentingan publik oleh penyelenggara negara yang mengelolanya. Sehubungan dengan komunikasi yang dilakukan oleh PT KAI dengan masyarakat peminjam tanah PT KAI tersebut, Eka menilai bahwa ada komunikasi yang belum berlangsung selama ini. Ia menyarankan penyelenggara negara untuk melakukan komunikasi kepada masyarakat sebelum muncul masalah. “Komunikasi hendaknya dilakukan maksimal. Jangan baru melakukan komunikasi setelah ada protes dari masyarakat,” ucapnya. Bisa Dibicarakan Baik-Baik Sebelumnya, Humas PT KAI Zainir menyebut, gejolak yang terjadi antara PT KAI dengan masyarakat yang menempati tanah milik PT KAI sebenarnya bisa dibicarakan dengan baik-baik. Pembicaraan tidak hanya dengan masyarakat, namun akan melibatkan pemerintahan sampai tingkat terendah yaitu RT/RW. “Semua masyarakat yang menjadu korban nanti akan kami jumpai baik-baik, serta diusahakan ada kesepakatan kedua belah pihak,” sambung Zainir saat dihubungi Haluan, Rabu (5/6). (h/tot/dib) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BERGAJI RP20 JUTA SEBULAN

Tiga Mahasiswa UBH Magang ke Jepang PADANG, HALUAN — Pekan pertama setelah libur Lebaran 1438 H, menjadi berkah tak terlupakan bagi tiga mahasiswa Sastra Jepang Universitas Bung Hatta. Ketiganya dipanggil magang kerja oleh Hotel Plan Do Jepang, jaringan hotel berbintang di Jepang. Keberangkatan ketiganya mendapat dukungan penuh dari Rektor UBH Prof Dr. Azwar Ananda. “Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya bagi peningkatan kompetensi saudara. Ceritakan juga pada sanak keluarga, teman atau kenalan perihal ini. Suarakan kegiatan kalian dan suka cita pekerjaan kalian di sana,” ujar Rektor Azwar Ananda kepada ketiga mahasiswa itu saat melaporkan kepergian mereka di ruang rektor, Kamis (6/7). Kepada Fakhri Zaher, Wahyu Albarqah dan Irson

Didik Pramono, rektor mewanti-wanti agar mahasiswanya tersebut untuk menyerap karakter positif orang- orang Jepang. Mereka terkenal dengan etos kerja, disiplin ketekunan dan karakter bagus lainnya. Mahasiswa tersebut dinilainya beruntung karena kesempatan yang mereka terima membuka peluang besar untuk bisa bekerja di luar negeri. Minimal menjadi

portofolio yang memudahkan mereka diterima bekerja di jejaring perusahaan-perusahaan Jepang atau perusahaan asing lainnya. Para mahasiswa pasti akan merasakan nuansa belajar bahasa Jepang hang jauh berbeda saat mereka belajar di perkuliahan. Meski berdialog dengan orang-orang Jepang yang mengajar mereka atau bertemu dalam berbagai kesempatan di Indonesia. Ditegaskan Azwar, mereka bakal dapat akademik, sisi ekonomis dan lainnya.

Begitu mereka menjejakkan kaki di Narita, mereka bakal merasakan suasana berbeda yang bakal memacu penguasaan bahasa. Mindset mereka pasti berubah. Fakhri dan kawan-kawan bakal menye lami karakter orang Jepang sesungguhnya yang selama ini hanya didengar atau mereka baca. Kerjasama dengan Jepang dan negara lain yang telah dijalin selama ini merupakan rintisan untuk menjadikan kampus proklamator ini untuk go internasional, menjadi universitas berkelas dunia. Juga akan berdampak

pada rekareditasi jurusan dan insitusi yang ditargetkan terakreditasi A menjelang 2021. “Hal ini harus kita sambut dengan baik. Jika perlu, dalam waktu dekat harus diupayakan MoU dengan mitra Jepang kita. Mudahmudahan saat kami meninjau mahasiswa-mahasiswa yang magang tersebut, MoU ini sudah bisa direalisasikan. Biar Wakil Rektor III yang menanganinya,” ujar Guru Besar yang putra Sijunjung itu. Wakil Rektor III, Dr. Diana Kartika menyebutkan

akan mengupayakan kerjasama yang lebih erat antara Universitas Bung Hatta dan Plan Do. Dia menambahkan dengan keberangkatan tiga mahasiswa tersebut, sudah 17 mahasiswa yang magang kerja di Plan Do. Bahkan ada permintaan tambahan lima mahasiswa lagi. Ini membuat mereka selagi masih mahasiswa bisa bergaji Rp.20.000.000 se bulan. “Alhamdulillah kita bisa memfasilitasi mahasiswa untuk menggapai cita-citanya mendapatkan pekerjaan yang diidamkan. Kami akab berupaya lebih keras agar Bung Hatta bukan

hanya menerima mahasiswa yang akan belajar, tapi kami ingin bisa menyalurkan mereka ke dunia kerja,” tegasnya. Kegembiraan juga dirasakan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Elfiyondri dan Ketua Jurusan Sastra Jepang Oslan Amril. Rintisan beberapa tahun lalu, akhirnya bisa diwujudkan. Program magang kerja di Jepang membuat mereka bangga. “Ini satu-satunya yang dilaksanakan Jurusan Sastra Jepang yang ada di Kopertis Wilayah X,” ujarnya. (h/ita)

Alumni SMAN 1 Sawahlunto Helat Mubes SAWAHLUNTO,HALUAN- Mudik lebaran Idul Fitri tidak saja dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmu dengan segenap anggota keluarga, namun juga dimanfaatkan untuk merangkai untaian persahabatan yang selama ini terbatas ruang dan waktu bersama teman semasa sekolah dulu. Bahasa yang biasa dipakai yakni reunian menjadi hal yang paking banyak dilakukan oleh masyarakat dalam memanfaatkan libur lenaran tahun ini. Sebut saja salah satunya reuni akbar SMAN 1 Sawahlunto. Selain reuni Ikatan Alumni SMAN 1 juga memilih kepengurusan yang baru melalui Musyawarah Besar (mubes) yang digelar di aula sekolah setempat, Kamis (29/6) lalu. Mubes dipimpin presidium Sidang Dedi Budianto, Andriska dan Heri Surya itu terpilih sebagai ketua baru Ikatan Alumni SMAN 1 Sawahlunto, DR H Wira Fransika, MH dari angkatan 1984. Mubes yang dihadiri para alumni di antaranya Walikota Sawahlunto, Ketua DPRD Adi Ikhtibar, Wakil Ketua DPRD Hasjoni Sy, Ketua Komisi I DPRD Dasrial Ery dan majelis guru juga digelar acara dendang berhadiah dan temu ramah antar angkatan.(h/rki)

Rp 86,9 Miliar Beasiswa untuk Mahasiswa IPB BOGOR, JAKARTA — Institut Pertanian Bogor (IPB) banyak diminati oleh calon mahasiswa. Salah satunya karena banyak beasiswa studi yang bisa diakses dikampus ini. Beasiswa ini berasal dari hasil kerja sama IPB dengan puluhan instansi, lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusa haan yang menjadi donatur tetap pemberi beasiswa. Direktur Kemahasiswaan IPB Dr Ir Sugeng Santoso mengatakan, dari sekitar 29 ribu mahasiswa IPB yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, 40 persen di antaranya kurang mampu dan membutuhkan bantuan ekonomi. “Sebanyak 8.640 mahasiswa IPB dari segala jenjang pendidikan mendapatkan beasiswa, baik dari pemerintah pusat, provinsi, BUMN hingga perusahaan swas ta,” kata Sugeng Santoso dalam rilis , Kamis (6/7). Sugeng mengungkapkan, pada tahun lalu misalnya, IPB mampu mengumpulkan total dana beasiswa sebesar total Rp 86,9 miliar. “Bantuan tersebut datang dari pemerintah pusat, provinsi, BUMN dan perusahaan swasta,” ujarnya. Bantuan beasiswa ini terbagi dua, pertama, mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, dan yang kedua berprestasi. Beasiswa ekonomi dasar utama penetapannya adalah kondisi ekonomi mahasiswa. Sedangkan beasiswa prestasi dasar penetapannya adalah prestasi akademik dan nonakademik. “IPB sangat mengapresiasi dan bersyukur puluhan mahasiswanya mendapatkan beasiswa,” tutur Sugeng. Ia menjelaskan, jenis beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa berupa beasiswa penuh dan beasiswa sebagian. Beasiswa penuh (fully-funded scholarship) yaitu dana bantuan untuk membiayai kebutuhan akademik secara keseluruhan. Beasiswa ini berupa pembiayaan kuliah beserta kebutuhan hidup mahasiswa selama berkuliah antara lain: akomodasi, biaya hidup, asuransi, buku pelajaran, biaya penelitian dan tiket perjalanan. Selanjutnya beasiswa sebagian (partial scholarship) yaitu pemberian dana diberikan untuk menutupi sebagian kebutuhan selama menjalani perkuliahan. Misalnya, penyedia program menanggung biaya perkuliahan, akomo dasi, dan perjalanan. “Sementara biaya hidup menjadi tanggungan penerima beasiswa,” ujarnya.(h/rol) www.harianhaluan.com

BERSAMA - Rektor Universitas Bung Hatta, Prof Dr. Azwar Ananda (kedua dari kiri) bersama Wakil Rektor III Dr. Diana Kartika (kedua dari kanan), Dekan Fakultas Ilmu Budaya Dr. Elfiyondri (paling kiri) dan Ketua Jurusan Sastra Jepang Oslan Amrel (paling kanan) foto bersama dengan tiga mahasiswa yang akan berangkat ke Jepang. ITA

PSB Online Meratakan Penyebaran Siswa PADANG, HALUAN — Sudah beberapa tahun terakhir ini, Proses Penerimaan Siswa Baru (PSB) dilakukan secara Online, dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI). Walaupun sudah memanfaatkan TI, Proses PDB juga dilakukan melalui jalur mandiri, prestasi, tahfiz dan inklusi. Seperti halnya juga untuk tahun ajaran 2017/2018. Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan, Kamis (6/7) tahun ini, dari 14.714 lulusan Sekolah Dasar (SD) tercatat sebanyak 8.148 siswa lulus di

SMPN yang ada di Kota Padang melalui jalur penerimaan siswa baru secara Online. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius mengatakan, persentase penerimaan siswa baru lebih besar pada jalur Online. Pada jalur ini, mengutamakan siswa yang berada dalam rayon sekolah tersebut. Sehingga, kemungkinan besar siswa tersebut bisa lulus jika mendaftar di sekolah yang merupakan rujukan sekolah tersebut. “Adanya PSB Online ini menjadikan penyebaran siswa

disekolah tersebut lebih merata. Sehingga kemajuan pendidikan di Kota Padang untuk semua sekolah dapat tercapai,” katanya. Ia mengatakan, PSB Online memiliki beberapa kelebihan diantaranya efisiensi pelaksanaan penerimaan siswa baru dan memudahkan masyarakat. Hal ini karena, di era globalisasi sekarang semua masyarakat dapat mengakses internet secara mudah. “Hal yang paling penting dalam pelaksanaan PSB Online ini ialah seleksi yang terbuka, jujur dan

adil, sehingga peluang adanya kecurangan sangat sedikit. Selain itu, dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan yang semakin maju,” katanya. Kepala SMPN 28 Padang, Arman mengatakan proses penerimaan siswa baru dilakukan secara Online dan Inklusi. Tahun ini, SMPN 28 Padang menerima sebanyak 256 siswa untuk 8 rombongan belajar. “Adanya PSB Online ini memberikan kesempatan dan peluang yang besar bagi siswa yang berada dalam rayon tersebut untuk bisa lulus pada

sekolah yang menjadi ruju kannya,” ucapnya. Ia mengatakan, pada tahap pertama PSB Online, akan diambil 70 persen dari pendaftar, lalu dilanjutkan dengan tahap kedua yang akan membuka peluang yang lebih besar bagi siswa dalam rayon untuk lulus PSB Online. Lanjutnya, adanya perbaikan dalam penerimaan siswa baru dari tahun ke tahun dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Padang, sehingga mampu mampu melahirkan generasi bangsa yang lebih baik. (h/mg-eby)

SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG

Selalu Diminati dan Tampil Beda PADANG, HALUAN - Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Teknologi Plus Padang adalah sekolah kejuruan terfavorit di Sumatera Barat dari tahun ketahun selalu jadi primadona bagi siswa baru. Sekolah yang memiliki visi Berimtaq, Berkualitas, Terampil, Kompitif dan Siap Pakai ini memiliki fasilitas belajar yang menakjubkan. Gedung sekolah milik sendiri sangat aman, nyaman dan sangat representatif. Selain itu, tersedia Mushalla, labor, workshop, studio Audio, perpustakaan dan penginapan bagi siswa diluar Kota Padang, serta memberikan fasilitas magang (prakerin) pada siswa di perusahan terkemuka di dalam dan luar negeri.

Saat ditemui Haluan, Kamis (6/ 7) di kantornya dalam acara masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) kepada siswa baru. Ketua Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri (YPWSM) Ari Surya Agung, SE, MM mengatakan, kita melaksanakan MPLS selama 1 minggu, dimuai tanggal 3 sampai 8 Juli 2017. Selain memberikan materi pengenalan sekolah, juga kita berikan ilmu agama dan PBB bekerjasama dengan Kodim 0312 Padang, guna menumbuhkan rasa kesadaran, kedisiplinan, kebersamaan dan kekompakan antar civitas sekolah,” ujar Mantan Bendahara HIPMI Sumbar ini. Tahun ajaran 2017/18 siswa baru

yang diterima di SMK Teknologi Plus Padang sebanyak 160 lebih siswa, baik dari Padang maupun dari luar Sumbar. “Artinya peningkatan jumlah siswa baru selalu bertambah dari tahun ketahunya sekira 20 persen”. Lebih jauh Ari Surya memaparkan, saat ini SMK Teknoloi Plus Padang memiliki beberapa jurusan yang jadi pilihan, diantaranya; Teknik Eletronika (Teknik audio Vidio), Teknik Otomotif (Teknik Kendaraan Ringan dan teknik sepeda motor), Teknik komputer dan Informatika (Multimedia). SMK Teknologi Plus selalu menjadi primadona dan didominasi bagi siswa baru baik dari kota Padang maupun kota

MASA Pengenalan Lingkungan Sekolah dengan latihan PBB bagi siswa baru SMK Teknoloi Plus Padang. ATVIARNI Redaktur: Dodi Nurja

lain, diantaranya, dari Muko-muko Bengkulu, Dharmasraya, Pasaman, Solok Selatan dan Painan. Pungkas Ari Bagi siswa baru yang berasal dari luar kota P adang, kita sediakan Asrama khusus. Namun, selain itu mereka juga boleh indekos atau dirumah sanak saudara mereka yang ada di padang. Kemudian, SMK Teknologi Plus Padang juga memberikan beasiswa untuk rangking 3 besar dalam bentuk pembebasan biaya SPP tiap semesternya dan bagi siswa ber prestasipun kami berikan. Ditambahkan kepala sekolah SMK Teknologi Plus Padang Ir.Hj. Allismawita, MS, Para siswa juga diberikan gratis bimbingan agama, kedisiplinan, pratek komputer, bahasa dan lain-lain. Sesuai visi SMK Teknologi Plus Padang mempunyai beri-man, berkualitas, terampil, kompetitif dan siap pakai, serta misinya menerapkan SMM ISO 9001:2008 dan sistem manajemen, me-wujud-kan peserta didik yang mampu mengembangkan diri, siap pakai dalam mengisi kebu-tuhan dunia usaha dan industri maupun meningkatkan pen-didikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Alhamdulillah, untuk kualitas sekolah, kompetensi keahlian dan kesempatan magang para siswa tak perlu mencemaskan lagi. Kita jamin mereka akan puas dan bangga telah bergabung bersama kami, karena SMK Teknologi Plus Padang bekerja sama dengan perusahaan internasional di Malaysia, “ pungkas Allismawita. (h/atv) Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar Mobil Keliling Disdukcalil Nangkring di GOR PADANG, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang, akan kembali membuka pelayanan mobil keliling UP3SK di Gelanggang Olahraga (GOR) Haji Agus Salim, Minggu (9/7). Sebelumnya beberapa kali Disdukcapil juga telah membuka pelayanan di tempat yang sama. Hal itu dimaksudkan untuk mempermudah warga mengurus dokumen kependudukan, meskipun tidak saat jam kantor. Semua pembuatan dokumen kependudukan yang disediakan oleh mobil keliling hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi menunggu hingga berhari-hari. Namun tentunya, apabila berbagai persyaratan yang dibutuhkan lengkap dan jaringan berjalan lancar,” ujarnya. Mulfieda Yenti kembali mengingatkan bagi masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan dapat datang ke GOR Agussalim pada 9 Juli, sebab Disdukcapil akan kembali membuka pelayanan. “Pelayanan e-KTP sudah bisa dilakukan, jika persyaratan lengkap dan jaringan tidak bermasalah maka akan bisa langsung selesai,” katanya. Sementara itu, Ronny warga Anduring ini tidak mengetahui bahwa Disdukcapil Kota Padang membuka pelayanan hampir setiap minggu di GOR Agus Salim. Ia menyebutkan, pelayanan yang dilakukan tentunya akan mempermudah masyarakat, apalagi bisa lagsung selesai ditempat. Apalagi GOR Agus Salim aksesnya cukup mudah untuk dikunjungi, tidak terlalu jauh. “Kalau dokumen kependudukan bisa ditunggu dan langsung selesai, sebagai masyarakat kami akan sangat terbantu,” katanya. (h/mg-mel)

Sidang Pengedar Sabu Asal Mentawai Kembali Begulir PADANG, HALUAN — Warga Kepulauan Mentawai, Deby Aldino (27) kembali duduk di kursi pesakitan di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (6/7). Ia menjalani sidang kerena diduga mengedarkan narkotika jenis ganja. Sidang lanjutan ini dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Aldi Rinanda, pada Kejaksaan Negeri Mentawai, menghadirkan tiga orang saksi. Para saksi yang dihadirkan yaitu Bali, Herman Tanjung yang merupakan anggota polisi dan Arman. Menurut Bali dari kepolisian, Mentawai, terdakwa Deby Aldino sudah lama jadi Target Operasi (TO) kepolisian Mentawai. Bali menambahkan saat penangkapan, ditemukan narkotika jenis ganja 35 bungkus di dalam tas terdakwa. Sementara itu saksi, Arman, menyebutkan dirinya melihat kejadian penangkapan terhadap terdakwa Deby Aldino. Terdakwa yang duduk di kursi pesakitan membenarkan peristiwa tersebut. Sidang yang diketuai oleh Leba Max Nandoko beranggotakan Yose Ana Roslinda dan Sutedjo, akan kembali melanjutkan sidang pada tanggal 10 Juli 2017 dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Dalam dakwaan disebutkan terdakwa ditangkap pada tanggal 30 April 2017, sekitar pukul 15.00 WIB di kawasan Sioban, Kepuluan Mentawai. Sewaktu ditangkap ditemukan 35 bungkus daun ganja siap edar di dalam tas terdakwa Deby Aldino. Sewaktu dilakukan penimbangan berat barang bukti sebesar 112,63 gram. (h/mg-hen)

PADANG

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

Warga Bondong-bondong Ingin Rumahnya ‘Dibedah’ PADANG, HALUAN — Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKP2) Kota Padang mencatat, sedikitnya ada 2.000 permohonan yang masuk untuk bedah rumah. Namun, program ini hanya bisa dilakukan untuk rumah atas nama milik sendiri bukan sewa. Sehingga perlu dilakukan verifikasi data secara lengkap agar tidak salah sasaran.

HALAL BI HALAL — Managemen Basko Grand Mall adakan halal bi halal dengan tenant Basko Mall. Langkah ini untuk mempererat silaturahmi dan sekaligus memperkenalkan managemen Basko Grand Mall dengan tenant Kamis (6/7). IST

Managemen Basko Grand Mall Halal Bihalal PADANG, HALUAN — Managemen Basko Grand Mall menggelar acara halal bi halal. Acara ini sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi dan sekaligus memperkenalkan managemen Basko Mall dengan tenant di Basko Mall. Acara yang langsung dihadiri Direktur Basko Grand Mall, Bernando Putra Basko, ini pun berlangsung akrab dan hangat. Antara managemen dengan tenant yang telah lama berada di Basko Mall saling berbagi informasi tentang dunia usaha saat ini. “Kita menginginkan agar

tenant yang ada di Basko Mall itu bisa saling bersinergi dan yang paling utama ada jalinan silaturahmi yang baik. Melalui halal bi halal ini kita ingin mewujudkan itu,” kata Bernando Basko kepada Haluan Kamis (6/7), di Hotel Premier Basko, Padang. Dikatakannya, halal bihalal ini selain juga memanfaatkan momen Idulfitri 1438 Hijiriah juga sebagai wadah untuk saling mengenal dan berbagi informasi antara managemen dengan tenant yang ada di Basko Mall. “Kita tahu saat ini persaingan usaha memang cukup ketat,

namun meski demikian kita tidak seharusnya melupakan silaturahmi. Dengan jalan kita saling mengenal tentu sinergi akan jadi lebih baik,” paparnya. Ke depan kata Bernando Basko yang juga didampingi GM Basko Grand Mall, Robby Wiryawan, kegiatan serupa halal bi halal ini akan tetap diadakan. Diharapkan memang akan terjalin satu rasa kekeluargaan ke depannya. “Kita tentu ti dak melulu membahas masalah bisnis, silaturahmi juga penting,” tukasnya. (h/isr)

Setiap tahunnya Pemko Padang menargetkan melakukan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak seribu unit. Tahun ini, ada 716 unit RTLH yang dipastikan akan dilakukan perbaikan melalui anggaran APBN dan APBD. Kepala DPRKP2 Kota Padang, Afrizal BR, mengatakan, perbaikan RTLH merupakan program unggulan dari Pemko Padang untuk membantu masyarakat miskin, khususnya yang telah memiliki rumah, tetapi tidak layak huni. Total memasuki tahun ketiga sebanyak 3.026 unit rumah telah diperbaiki. “Anggarannya berasal dari APBD Kota Padang sekitar Rp6,8 miliar diperuntukkan memperbaiki RTLH sebanyak 360 unit, sedangkan sisanya 356 unit berasal dari APBN,” ujar Afrizal saat ditemui Haluan, Kamis (6/7). Dikatakan Afrizal BR, untuk lokasi RTLH dari APBN berada di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, dan Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto yang juga berada di Kecamatan Koto Tangah. Disebutkan Afrizal hingga saat ini, realisasi pengerjaan RTLH yang berasal dari APBD dari 360 unit telah diperbaiki sebanyak 71 unit. “Kami targetkan semua perbaikan RTLH dapat diselesaikan hingga akhir tahun,”sebutnya. Sedangkan sisanya sekitar

284 unit RTLH dari seribu unit target, akan didapatkan dari berbagai bantuan swasta, dan Baznas Kota Padang. “Kita optimis seribu RTLH dapat diperbaiki selama 2017,” ujarnya Tahun ini ada sekitar 2.000 lebih surat permohonan untuk mendapatkan program ini yang diajukan oleh masyarakat. Untuk dana yang dikeluarkan setiap unit rumah berbeda. Tergantung kepada kerusakan yang dialami. Pihaknya hanya menanggung perbaikan untuk atap, dinding, dan lantai. “Jadi bantuan rata-rata sekitar 15 juta. Tergantung hasil perencanaan yang disusun oleh fasilitator lapangan,” ujarnya. Lama pengerjaan tergantung terhadap kerusakan, baik ringan, menengah atau berat. Biasanya berlangsung dari sepuluh hari hingga satu bulan pengerjaan. Bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mewujudkan rumah yang lebih kondusif dan layak huni. Sementara itu, Walikota Mahyeldi Ansharullah mengatakan, program RTLH hanya bisa diberikan kepada masyarakat yang tanah milik sendiri, tidak rumah sewa. Selain itu, tidak berada di zona terlarang seperti di kawasan kereta api, perbukitan, dan dipinggir sungai. “Kalau tanah tidak milik sendiri, tidak bisa dibantu dalam program RTLH ini, “kata Mahyeldi. (h/mg-mel)

24 Personel dan ASN Polri Wisuda Agen Perubahan RB Padang Bahas Strategi Manajemen

PADANG, HALUAN — Sebanyak 24 personel Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri di lingkungan Polda Sumbar, melaksanakan Wisuda Purna Bakti Polri, Kamis (6/7) pagi di lapangan upacara Mapolda Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 55, Kecamatan Padang Barat. Upacara tersebut dilaksanakan dalam rangka mengakhiri masa tugas pada institusi Polri. Upacara dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal

dan dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Nur Afiah dan seluruh pejabat utama (pju) Polda Sumbar. Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar mengatakan wisuda Purna Bakti pada hakikatnya merupakan kegiatan yang diselenggarakan bagi anggot a Polri dan PNS Polri yang telah menyelesaikan masa dinasnya di lingkungan Polri, dalam hal ini Polda Sumbar. “Wisuda Purna bakti yang berlangsung saat ini, diselenggarakan khusus bagi anggota maupun PNS Polda Sumbar yang telah mengakhiri masa dinasnya, ini wujud penghargaan dan terimakasih atas jasajasanya dalam melaksanakan tugas,” ucap Kapolda. Mantan Kapolda Kalimantan Tengah tersebut

menambahkan bahwa keberhasilan tugas Kepolisian tidak terlepas dari sumbangsih dan darma bakti para purnawirawan. Terbukti dengan semboyan “Sekali Bhayangkara tetap Bhayangkara”. “Selaku pimpinan Polda Sumbar, saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas seluruh pengorbanan jiwa kejuangan para wisudawan yang telah menyumbangkan dharma baktinya kepada Polri,” sebut Fakhrizal. Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sumbar juga menyerahkan cinderamata kepada perwakilan polisi nan pensiun, yakni AKBP Erman Djamal dan Drs Zulkifli yang juga pernah bertugas sebagai Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumbar. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan personil yang pensiun oleh Irjen Fakhrizal dengan diiringi oleh tradisi pedang pora. (h/mg-adl)

PADANG, HALUAN — Seluruh Agen Perubahan Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Padang bertemu dalam rapat yang digelar di Ruang Abu Bakar Jaar, Balaikota Padang, Rabu (5/7) siang. Pada rapat itu dibahas strategi manajemen perubahan dan sinergi komunikasi memperkuat manajemen perubahan reformasi birokrasi. Sekretaris Daerah Kota Padang melalui Kepala Bagian Organisasi, Sandra Imelda, menyebut bahwa sehubungan dengan pelaksanaan program ‘Management Office’ Manajemen Perubahan dalam kerangka pelaksanaan reformasi birokrasi Pemko Padang, perlu dikumpulkan seluruh agen perubahan reformasi. “Sebab dalam pertemuan ini dibahas banyak hal, terutama strategi perubahan dan strategi komunikasi,” ungkap Sandra Imelda. Sandra mengatakan, pada pertemuan itu perlu diciptakan kesamaan persepsi bagi para agen perubahan. Kesamaan persepsi ini tertuang ke dalam dokumen strategi manajemen perubahan sebagai salah satu living document reformasi birokrasi Pemko Padang. “Dengan adanya dokumen tersebut dapat memacu dan mendorong keberhasilan Pemko Padang meraih birokrasi yang baik, bersih, dan melayani,” papar Sandra Imelda. Pada pertemuan tersebut, nampak hadir seluruh agen perubahan reformasi birokrasi. Mereka dibagi menjadi empat kelompok untuk membedah dokumen yang ada. Sisi lain Sandra Imelda menuturkan bahwa saat ini Walikota P adang telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Tim Manajemen Perubahan Reformasi Birokrasi Pemko Padang 2017. Tim ini terbagi lagi ke dalam tiga tim. Yakni Tim Desain Manajemen, Tim Manjemen Penjaminan Mutu, serta Tim Pelaksana Manjemen Perubahan. “Tiga tim ini memiliki tugas pokok dan fungsi yang berbeda,” jelas Sandra. Sementara itu, Jumat (7/7) nanti, seluruh agen perubahan reformasi birokrasi ini juga akan bertemu di Hotel Grand Inna Muara Padang, pukul 09.30 Wib. Acara itu nantinya akan dibuka oleh Walikota Padang. “Nanti akan ada pemasangan lencana agen perubahan, pemilihan komite agen perubahan, serta perumusan program / kegiatan prioritas internalisasi budaya kerja,” tukas Sandra. (h/rel)

Redaktur:Isra Hermanto

www.harianhaluan.com

9

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

DPRD Pertanyakan Pendapatan Parkir PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menyangkan pendapatan parkir di Kota Padang terus menurun dari tahun ketahun. Padahal apabila dilihat titik-titik parkir baru terus bermunculan di Kota Bingkuang ini. “Secara logika setiap hari kendaraan terus bertambah, tapi kenapa pendapatan parkir malah turun,” kata Koordinator Pansus Pendapatan DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra, Rabu (6/7). Ia juga mempertanyakan, data titik-titik parkir yang pernah dikontrakkan kepada pihak ketiga. Dikatakannya, persoalan titik parkir ini pernah dijelaskan titik parkir yang dikontrakkan itu sebanyak 284 titik. “Tapi mana datanya tidak pernah disampaikan ke DPRD. Kami minta data itu diserahkan segera mungkin tidak ada cerita lagi,” katanya. Anggota Pansus Pendapatan DPRD Kota Padang Azirwan meminta, komitmen Kepala Dinas Perhubungan Hendrizal Azhar terkait peningkatan pendaPENGERJAAN DRAINASE — Sebuah excavator tengah memindahkan box culvert yang akan digunakan dalam pengerajaan pembangunan saluran air di kawasan Pasar Baru, Pasar Raya, Padang, Rabu (5/7). Pengerjaan saluran air ini di tergetkan rampung pada bulan November. HUDA PU TRA

BELAJAR WISATA HALAL

Pendidikan Geografi UNP Kunjungi Lombok PADANG, HALUAN — Program Magister Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial-Universitas Negeri Padang akan melakukan Study and Research of Geography 2017 di Lombok Timur, pada 15-23 Juli 2017 mendatang. Ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Program Magister (S-2) Pendidikan Geografi FIS UNP yang bertujuan untuk mempertajam kemampuan riset mahasiswa Program Magister Pendidikan Geografi dalam merespon isuisu Geografi dan pendidikan Geografi, baik skala lokal, nasional, maupun internasional dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Geografi di sekolah umum dan perguruan tinggi, Sehingga mencapai KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) Level VIII yang diamanatkan pada Peraturan Presiden RI No. 08 Tahun 2012. Ketua Prodi Magister Pendidikan Geografi UNP, Dr. Dedi Hermon, kegiatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014, setahun setelah pendirian Program Magister (S2)

Pendidikan Geografi/2013 di Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada 23 Juli-30 Agustus 2014. Isu yang diangkatakan pada saat itu ‘Peran Geografi dan Pendidikan dalam Melakukan Mitigasi Bencana Letusan Gunung Sinabung’. Kegiatan ini diwarnai dengan Seminar Nasional Geografi Program Magister (S-2) Pendidikan Geografi FIS UNP, 08 November 2014 dengan pembicara utama Prof. Dr. Jan Sopaheluwakan (LIPI Jakarta). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Pascasarjana Universitas Negeri Padang menghasilkan Prosiding yang berisikan jurnal ilmiah mahasiswa Magister (S-2) Pendidikan Geografi dan umum. Berikutnya Study and Research of Geography 2015 di laksanakan di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh dengan isu Peran Geografi dan Pendidikan dalam Pengembangan Pendidikan Pasca 10 tahun Bencana Tsunami Aceh. Hasil kegiatan dipublikasikan pada Seminar Nasional Geografi Program Magister (S-2) Pendidikan Geografi FIS UNP dengan Keynote Speaker Dr. Enok Maryani dari Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung. Kegiatan Study and Research of Geography 2016 dilaksanakan di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan isu Keberlanjutan Pendidikan dalam Bencana Pesisir dan Lingkungan Hidup. Pada 2016 ini, untuk pertama kalinya, kegiatan ini di akhiri dengan Geography International Seminar 2016 yang dilaksanakan di Basko Hotel pada tanggal 01 Oktober 2016. Publikasi hasil Geography International Seminar 2016 dimuat dalam Prosiding seminar internasional, baik jurnal ilmiah mahasiswa maupun umum. Sedangkan artikel terbaik dipublikasikan pada Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education (sjdgge.unp.ac.id). Untuk Study and Research of Geography 2017, isu yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Model Pendidikan Geografi pada Wisata Halal dan Religius Internasional. Ini adalah kali pertama Program Magister (S-2) Pendidikan Geografi FIS UNP melaksanakan Seminar dan Diskusi Nasional di Lokasi Study and Research of Geography. Seminar dan

Diskusi Nasional ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2017 di Hotel ORINDO Mataram, Nusa Tenggara Barat, dengan pembicara Dr. L. Sukardi dari Universitas Mataram, Dr. Siti Fatimah, Dr. Ernawati, Dr. Khairani, dan Dra. Yurni Suasti dari Universitas Negeri Padang, dan Dr. Rosdianto dari Kutei Agricultural College, Kalimantan Timur. Pada bulan Oktober 2017, tepatnya pada hari Sabtu, 28 Oktober 2017 di Basko Hotel, kegiatan Study and Research of Geography 2017 di tutup dengan Geography International Seminar 2017 dengan isu ‘Kegempaan, Bencana, dan Perubahan Iklim’ dengan speaker Dr. Paul Burgers dari Belanda, Dr. Tengku Adeline Adura Binti Tengku Hamzah dari Malaysia, Dr. Yusuke Ono dari Jepang, Dr. Sherliza Binti Zaini Sooria dari Malaysia, Prof. Santun RP. Sitorus dari IPB, Dr. Gayatri Indah Marliani dari UGM, Dr. Triarko Nurlambang dari UI, Dr. Genius Umar Wawako Pariaman, dan Dr. dedi Hermon dari UNP. Hasil Geography International Seminar 2017 akan diublisikan pada Jurnal Internasional Bereputasi. (h/isr)

Sepasang Kekasih Tertangkap Setengah Bugil PADANG, HALUAN — Warga Jalan Tapakis Jati, Kecamatan Padang Timur dibuat heboh dengan ulah sepasang kekasih yang tengah dimabuk asmara dan diduga melakukan perbuatan mesum pada Kamis (6/7) dinihari. Keduanya lalu digerebek warga. Dua orang yang diamankan oleh warga diketahui bernama Septian Erdi Gunawan (19), asal Kota Padang Panjang dan Siti Utami (18), warga Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Keduanya memang sudah lama diintai. Beberapa hari sebelumnya telah diamati pergerakan keduanya,” terang Riski (37), seorang warga setempat. Dijelaskan Riski, warga nyaris memukuli kedua orang yang tengah dimabuk asmara

www.harianhaluan.com

DIGIRING — Sepasang kekasih tertangkap mesum di kawasan Jati, Kecamatan Padang Timur digiring ke Mako Satpol PP Kota Padang, Kamis (6/7) dinihari. IST

tersebut, lantaran keduanya diduga tengah bercumbu mesra di dalam kontrakan. Keduanya diketahui seirang berduaan hingga subuh. "Ter-

kadang m ereka bertemu hingga subuh hari," ujarnya. Ia mengungkapkan, saat dilakukan penangkapan pasangan tersebut didapati da-

lam keadaan setengah telanjang di dalam kamar kos yang ditempati oleh Erdi. “Kedua pasangan ini didapati oleh warga dalam kondisi setengah telanjang di dalam kamar kos lelaki itu. Laki-laki celananya sudah di lutut dan yang wanita pakaian atasnya sudah terbuka,” sambungnya. Kasatpol PP Kota Padang, Dian Fakri mengatakan, warga langsung berkoordinasi usai penangkapan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah membantu tugas kami, tapi janganlah main hakim sendiri seperti itu. Kan berbahaya bagi keselamatan orang lain,” katanya. Dian menambahkan bahwa Pol PP juga telah memanggil kedua orangtuanya pelaku. “Kedua orangtuanya

harus datang ke Mako Satpol PP, jika tidak bisa pihak sanak saudaranya saja yang penting berada di Kota Padang ini sebagai penjamin. Karena pihak keluarga mereka harus tahu apa yang sudah mereka lakukan dan pihak keluarga bisa melakukan pembinaan lebih mendalam lagi terhadap anak mereka,” ulasnya. (h/mg-adl)

patan parkir tersebut. “Saya minta kepala dinas memberikan komitmen untuk peningkatan pendapatan parkir. Masa kendaraan terus bertambah, kok pendapatan malah turun,” sindirnya. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, Hendrizal Azhar, mengakui, memang terjadi penurunan pendapatan parkir. Namun, parkir ini bukan hanya retribusi saja yang dikelola Dishub, tapi juga pajak parkir yang kelola Dispenda. Terkait data parkir yang pernah dikontrakkan ia akan mengupayakan sesegera mungkin. “Kami juga akan melakukan pendataan terhadap parkir mana yang resmi dan yang ilegal. Yang ilegal akan kami tertibkan bersama aparat terkait,” ungkapnya. (h/ ade)

Erisman Menggugat, Ketua DPRD Padang Tetap Dilantik PADANG, HALUAN — Keinginan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Padang Erisman, untuk mem-PTUN-kan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Padang merupakan tindakan yang salah. “Sikap yang dilakukan Erisman ingin mem-PTUN-kan Bamus hal yang tidak pantas. Karena, Bamus hanya menjalankan apa yang disampaikan Partai Gerindra ke DPRD Kota Padang,” kata Pengamat Pemerintahan, Asrinaldi, Kamis (6/7). Jika Erisman tetap ingin mem-PTUN-kan, adalah partainya sendiri yakni Gerindra. Karena, partainya yang memberhentikan sedangkan Bamus hanya meluruskan saja. Menurutnya, partai tidak akan sembarangan untuk memberhentikan kadernya dari jabatan DPRD karena ada Undangundang (UU). Tentunya, ada catatan-catatan khusus yang membuat Eriszman diberhentikan. “Meskipun, Erisman mem-PTUN-kan Bamus tidak akan menghalangi pelantikan Ketua DPRD baru. Ditambah, di DPRD banyak yang tidak simpati dengannya maka semakin mudah saja menjatuhkannya,” katanya. Ketua DPRD Kota Padang, Erisman, mengatakan, ia belum memasukkan surat untuk memPTUN-kan Bamus, karena masih diurus pengacara. “Pasti saya akan mem-PTUN-kan Bamus tapi tergantung pengacara nanti kapan akan dimasukkan,” tambahnya. Menurutnya, wajar saja ia

Redaktur:Isra Hermanto

mem-PTUN-kan Bamus. Karena ia minta pelantikan Elly Thrisyanti ditunda sebagai Ketua DPRD baru tapi tidak ditanggapi. “Bamus sudah bermain uang dan ada kepentingan Bamus dibalik ini semua. Apalagi, kasus ini masih berpekara kenapa harus dijadwalkan pelantikan,” tegasnya. Ia akan menunjukkan, kalau ia benar. Bahkan, demi untuk kebenaran jangankan mundur dari Ketua DPRD diberhentikan dari anggota dewan pun ia siap. Sebelumnya Kader Partai Gerindra, Erisman, resmi diberhentikan dari jabatan sebagai pimpinan DPRD Kota Padang dengan sisa masa bakti 2017 hingga 2019, melalui rapat paripurna internal di DPRD Padang, Senin (5/6). Ditambah, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra mengeluarkan surat nomor 010003/KPTS/DPP-Gerindra2017 tentang pimpinan DPRD Padang dan Ketua Fraksi Gerindra Kota Padang. Perihal, mencabut surat keputusan DPP partai Gerindra Nomor : 08-0191/ KPTS/DPP-Gerindra-2014 tanggal 19 Agustus 2014 tentang pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang periode tahun 2014 sampai 2019 yang menyatakan tidak berlaku. Kemudian, pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi Gerindra Kota Padang periode 2017 sampai 2019 dijabat oleh Elly Thrisyanti sebagai Ketua DPRD dan Delma Putra sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang. (h/ade)

Layouter: Luther


JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11

Tradisi Pai ka Tampaik Warga Nagari Malalo TANAH DATAR, HALUAN — Berbagai kebudayaan dan tradisi turun-temurun di sejumlah daerah yang ada di Indonesia ini, menjadikan Indonesia sebagai negeri yang kaya dengan tradisi dan budaya, dari berbagai banyak tradisi itu terkadang ada juga yang terlihat aneh, unik dan menarik untuk diketahui.

Tradisi Pulang Basamo Harus Dipertahankan AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah mengapresiasi alek gadang, pulang basamo Magek Saondoh, perantau Kenagarian Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam. Masyarakat ranah dan rantau tumpah ruah di kantor Wali Nagari, Magek, akhir Juni lalu. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPR RI Ade Rizki Pratama, ninik mamak alim ulama, Cadiak, padai. Pada momen itu tidak tidak disia-siakan untuk saling, memperkuat hubungan kekeluargaan, saling berjabat tangan, sapa. Dalam acara ini juga di berikan beragam hadiah kepada masyarakat. Tidak lupa Bupati menyumbang lagu pada momen itu. Bupati Agam Indra Catri mengatakan, sinergi masyarakat ranah dan rantau merupakan salah satu sumber energi dalam mendorong pembangunan. Diperlukan kekompakan, sa danciang bak basi, saciok bak ayam, saiyo sakato, dan masyarakat Magek sudah mencontohkan spirit itu dengan sangat baik. “ Agama mengajarkan bagaimana, kita dianjurkan untuk menghubungkan silaturahim, antara badunsak, bertetangga, sosial, begitu juga hubungan masyarakat di kampuang jo dirantau. Apa yang telah dilakukan masyarakat Magek adalah cerminan masyarakat sangat agamais,” jelasnya. Anggota DPR RI Ade Rizky Pratama, mengatakan, pulang saondoh merupakan salah satu tradisi bagi masyarakat Nagari Magek. Rasa persaudaraan masyarakat dan kebiasaan yang positif terus dipertahankan masyarakat secara turun temurun. “ Kami sangat bahagia tentunya bisa bertegur sapa dengan masyarakat pada kesempatan lebaran ini. Perantau banyak yang pulang, seperti dari Jakarta, Medan, Surabaya, Pekanbaru, dan daerah lainnya,” jelas Rizky. (h/yat)

PULANG BASAMO — Perantau Agam pulang basamo, akhir Juni lalu. IST

Untuk Suku Kutianyia adalah Jamhur datuak sinaro sebagai Panghulu, Lazuardi Tangkayo Batuah sebagai Monti, Zulhamid Malin Malano sebagai Pandito, H Dasrial Ery, SE,MM datuak Rajo Nan Gadang sebagai Dubalang dan Yulizon Rangkato Marajo sebagai urang tuo. Suku Patopang B, Erichan datuak Malin Panghulu sebagai panghulu, Leri Holmes Mankuto Garang sebagai Monti, Azwir Pandito Bonsu sebagai Pandito, Yoki Muhammad Faki Mantari ameh sebagai Dubalang dan H Burmanalis Tatangga Rajo Lelo sebagai urang tuo.Dan disuku Sitimbago, Rizki Akbar Datuak Bandaro Kayo sebagai Panghulu, Yondri Waldi Bandaro Khatib sebagai Pandito dan Drs Mursal khatib Panghulu sebagai urang tuo. (h/rki)

Pagi di suasana hari raya idul fitri, di tepian Danau Singkarak tepatnya di Jorong Guguak Nagari Malalo Kecamatan Batipuah Selatan Kabupaten Tanah Datar, masyarakat yang umumnya hidup dan berpenghasilan sebagai nelayan dan petani itu, juga merayakan hari raya idul fitri sama halnya dengan masyarakat di saerah lain. Namun ada satu hal yang terbilang unik dan menarik, dalam suasana lebaran tersebut, ada namanya tradisi pai ka tampaik. Tradisi pai ka tampaik ini merupakan kegiatan pergi ziarah ke makan orang tua, nenek, kakek, atau orang-orang yang telah terdahulu di keluarga itu. Kegiatan pergi ka tampaik yang biasanya berada di daerah perbukitan di nagari tersebut, biasanya di ikuti oleh seluruh keluarga besar, seperti, anak, kemenakan, cucu, dan menantu di keluarga tersebut dan disanalah seluruh anggota keluarga besar itu berkumpul, yang mana mereka akan berangkat dari rumah tuanya masingmasing. Saat pergi ka tampaik itu, mereka juga membawa perlengkapan yang cukup lengkap, seperti, kapak, parang, sabit, Kitab Suci Al-Qur’an hingga makanan dan perlengkapan untuk makan bersama, ya. Kegiatan pergi ka tampaik itu di akiri dengan makan bersama sembari bersilaturrahmi dan bertukan fikiran antara keluarga besar itu, tukar fikiran antara sanak saudara penghuni kampung dan perantau biasanya jadi bahan menarik untuk di bincangkan. Seperti keluarga besar dari Alm. Agus Pakiah Batuah dan Alm. Djasmanidar, pagi itu mereka mempersiapkan semua peralatan dan perbekalan yang akan di bawa di kediaman mereka, setelah semua siap mereka mulai bergerak ke tampaik yang merupakan daerah perbukitan dimana tempat tersebut juga

merupakan kebun tempat bercocok tanam keluarga itu, bahkan disana juga tempat dimakamkannya orang-orang tua dari keluarga besarnya. Sampainya di tampaik, mereka langsung membersihkan kawasan pusaro (pemakaman-red), dan kebun mereka, saat itu lah anggota keluarga yang merantau bisa melihat-lihat kebun dan hasil kebun peninggalan orang tua mereka. ”Kegiatan pai ka pampaik ini merupakan tradisi wajib yang telah turun-temurun setiap menyambut bulan puasa dan hari lebaran, kalau menyambut puasa mungkin hanya dilakukan oleh orangprang yang menetap di kampung, namun saat lebaran semua anggota keluarga yang di perantauan pun pulang untuk mengikuti tradisi ini,” terang Lili Sartika yang merupakan anak dari Alm. Agus Pakiah Batuah. Setelah membersihkan pusaro orang tua dan kebun, mereka juga menggelar yasinan dan tahlilalan di lokasi itu. “Membersihkan makam orang tua merupakan hal yang harus kita lakukan sebagai seorang anak, dan dengan membacakan ayat suci Al-Qur’an yang di niatkan untuk orang-orang tua kita yang telah mendahuli kita, dan kita sangat berharap sang pencipta melapangkan jalan orang-orang yang telah mendahului kita itu,” tutur Amrizal Agus Dt Bagindo, yang juga seorang pemuka adat dan niniak mamak di Kenagarian Malalo itu. Makan bersama di tampaik setelah melantunkan ayat suci Al-Qur’an, menjadi penutup dari kegiatan dan tradisi katampaik ini, makanan yang mereka santap biasanya di masak oleh para wanita di keluarga itu, dan untuk lauknya, hasil danau berupa Ikan Bilih Goreng, Pangek Bilih, dan Pangek Sasau merupakan menu favorit yang sangat dinantikan oleh para perantau dari keluarga besar tersebut. (h/pis)

Indonesia tanpa tahu bahasa Minang? -Mereka mengganggap bahasa minang tidak penting. +Mengapa mereka menganggap bahasa Minang tidak penting? Faktor pendidikan dan ekonomi tadi? -Itu yang saya katakan. Ada perasaan mendua tadi. Disatu sisi mengatakan bangga, disisi lain mereka menganggap menggunakan bahasa minang tidak penting.Saya tidak ada mengatakan faktor ekonomi +Betul. Namun, faktor pendidikan tadi pertimbangan ke depannya faktor pekerjaan (ekonomi), bukan? -Betul. Untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus. +Tadi Anda bilang salah satu faktornya adalah bahwabahasa Minang kedengaran kurang bersahabat. Bukankah dalam bahasa Minang, juga dalam bahasa daerah lain, dan bahasa Indonesia, makin kita akrab dengan seseorang, terutama teman, berbahasa kasar tidak menjadi masalah, justru penanda keakraban. -Iya, dalam teori sosiolinguistik itu ada. +Lalu, kenapa ada faktor kurang bersahabat tadi? -Kurang bersahabat, ya itu, adanya bahasa-bahasa kasar. Dan menurut responden yang saya wawancarai, mereka tidak suka hal tersebut.Kita yang orang bahasa mengenal konsep seperti itu. Makin dekat hubungan seseorang, tingkat formalitas

semakin rendah. +Apa dampak yang ditimbulkan oleh masalah tersebut dari sejumlah faktorfaktor penyebab tadi? Kalau dampaknya penutur bahasa Minang akan hilang, apakah itu bukan kekhawatiran yang berlebihan? -Saya pikir, kekhawatiran tersebut perlu disikapi. Seperti yang saya sampaikan di atas: banyaknya jumlah penutur sebuah bahasa tidak menjamin bahwa bahasanya akan sehat. Banyak penelitian yang sudah membuktikan bahwa sebuah masyarakat merasa, mempunyai banyak penuturnya mempunyai bahasa yang kuat. Akan tetapi, karena sikap masyarakat tidak positif, maka bahasa mereka tersebut diambil alih oleh bahasa yang dominan.Ingat bahwa setengah dari 7.105 bahasa di dunia ini akan punah beberapa dekade kedepa. Itu berarti setiap 14 hari ada satu bahasa yang punah di dunia ini.Jadi, kita jJangan sampai terlena, dan masih berpikir bahwa jumlah penutur bahasa Minang masih banyak. Ya, memang banyak, tetapi, proses transmisi kepada generasi muda sudah hilang dan gejala ini adalah proses awal dari kepunahan sebuah bahasa. kita terlena karena perkembangan bahasa sangat cepat, dan itu tanpa kita sadari. +Majalah National Geographic Indonesia edisi Juli 2012 memuat laporan utama berjudul Suara-Suara yang Sirna. Laporan itu tentang punahnya 1 bahasa setiap 14 hari dari sekitar 7.000 bahasa yang dipakai di bumi.

-Ya +Apa solusi yang Anda tawarkan dalam disertasi tersebut atas masalah itu? -Harus membangun sikap positif khususnya untuk para orang tua agar mereka tidak ragu memperkenalkan dan menggunakan bahasa Minangkabau di dalam keluarga sebagai percakapan seharihari, tidak hanya untuk mengekspresikan kemarahan saja. Saya juga berharap kepada pemerintah daerah yang belum memasukkan pelajaran bahasa Minang ke dalam kurikulum sekolah, memasukkannya dalam kurikulum tingkat SD, SMP, dan SMA.Harus ada pengenalan bahasa Minang mulai dari jenjang pendidikan yang paling rendah. Minimal ada satu hari penggunaan bahasa Minang disekolah. Upaya pemerintah untuk lebih banyak mengadakan kegiatankegiatan yang menggunakan bahasa daerah, khususnya untuk generasi muda. +Bagaimana Anda melihat penggunaan bahasa Minang pada pengajaran di sekolah selama ini? -Pada saat ini bahasa Minang digunakan sebagai alih kode, khususnya untuk pemarkah marah. +Bagaimana dengan keluarga Minang di luar Sumatra Barat? Mereka tinggal di dalam komunitas masyarakat yang tidak berbahasa Minang. Kekhawatiran yang Anda katakan tadi lebih parah pada keluarga Minang di luar Sumbar? -Ini penelitian lanjutan yang akan saya lakukan. ***

PAI KA TAMPAIK — Suasana Pai Ka Tampaik yang menjadi tradisi turun-temurun di Kenagarian Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar. APIZ JACKSON

Kanagarian Kolok Lewakan Gala Sambilan Suku SAWAHLUNTO,HALUAN — Memanfaatkan momen Idul Fitri 1438 Hijriyah yang bersamaan dengan pulang basamo Ikatan Warga Kolok (Iwako), Kenagarian Kolok Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto melakukan pembaiatan atau Malewakan gala Ampek Jini dan Jini Nan Ampek 24 tokoh dari 9 suku yang ada di Kenagarian Kolok. Perhelatan diawali dengan arak-arakan dari Masjid Abrar Desa Kolok Mudik disaksikan anak kemenakan para undangan serta warga Kenagarian Kolok yang juga dihadiri Ketua LKAAM Sumbar, M Sayuti, Dt. Rajo Pangulu dan Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, di Balai Kolok Tangah Desa Kolok Nan Tuo, Rabu (28/6). “Prosesi ini tentu menjadi bentuk awal dan tekad Kenagarian melalui Kerapatan Adat Nagari (KAN) untuk lebih mampu menjadi lembaga pemuka adat dan menjadi mitra terbaik di nusantara serta penegak ABS-SBK dan mitra pemerintah,” sebut Ketua LKAAM Sumbar M. Sayuti yang mengapresiasi perhelatan pembaitan Ampek Jini dan Jini nan Ampek di Kenagarian Kolok ini. Ketua LKAAM menambahkan, sesuai dengan pakaian pada jabatannya, Kenagarian Kolok merupakan yang terbaik di Sumatera Barat, yakni baju hitam untuk gelar Datuk, baju merah untuk Dubalang dan baju putih untuk Malin, serta ungu untuk Manti, semua sudah sesuai. Dia meminta seluruh Ninik Mamak mereformasi diri sesuai tupoksinya agar dapat merevolusi mental dan memegang ketentuan

PARA tokoh dari Sambilan Suku di Kanagarian Kolok yang akan di lewakan gala melakukan arak arakan. RIKI YUHERMAN

adat sebagai prinsip serta mengacu pada Buku Induk Suku (BIS) sebagai pedoman untuk pengendalian. “Diingatkan agar jangan disiasiakan dan jangan dianggap enteng. Jika ada permasalahan, maka sedapat mungkin untuk diselesaikan di bawah,” pintanya. Adapun tokoh yang pembaitan itu adalah, H Dahler datuak panghulu sati jabatan panghulu dari suku Mandhailiang, Listrianto erak gampo jabatan dubalang dari suku Payobada IV, Enggo Daus datuak mangkuto Marajo sebagai panghulu dan Suhilmi rajo bonus sebagai dubalang dari Patopang A. Disuku Payobada V Hendri Malan Karajan sebagai Monti pada suku Malayu Syafrijal Pandito Majo Pakiah sebagai Pandito dan Yayan Majo Sutan sebagai Urang Tuo.

WAWANCARA KHUSUS DENGAN TEMMY THAMRIN S. S., M.HUM, PH.D

Bahasa Minang Dikhawatirkan Punah

K

etidakbanggaan berbahasa Minangkabau oleh keluarga Minang yang tinggal di daerah yang kontak bahasanya tinggi, seperti di perkotaan, menjadi latar belakang Temmy Thamrin S. S., M.Hum, Ph.D, meneliti masa depan bahasa Minang. Oleh:

HOLY ADIB Dosen Universitas Bung Hatta (UBH) itu mengangkat masalah tersebut sebagai disertasi saat kuliah di La Trobe University, Melbourne, Australia, pada 2015. “Saya meneliti tentang sikap pemertahanan bahasa. Judul disertasi saya adalah Minangkabau Language: Use and Attitudes,” ujarnya saat diwawancarai Haluan melalui Facebook, Rabu (27/6). Temmy menjelaskan, penelitian tersebut adalah penelitian sosiolinguistik yang mengaitkan hubungan penggunaan bahasa dengan masyarakat penuturnya. Ada dua kelompok responden dalam penelitian ini: orang tua dan generasi muda (generasi muda ini adalah anak dari responden orang tua tersebut). Jumlah responden 200 orang untuk tiap-tiap kelompok. “Saya melakukan penelitian kepada responden yang tinggal di daerah yang kontak bahasanya cukup tinggi di Sumatra Barat, yakni Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh,” ucap dosen Sastra Inggris UBH itu. Hasil penelitian, kata Temmy, menunjukkan bahwa terjadi pergeseran pengwww.harianhaluan.com

gunaan bahasa didalam ranah keluarga Minang, yakni pergeseran penggunaan bahasa Minang kedalam bahasa Indonesia. Ia melihat banyak sisi yang menyebabkan pergeseran tersebutterjadi. Hasil penelitiannya juga menunjukkan adanya sikap yang kurang positif dan sikap mendua dari orang tua untuk mengajarkan bahasa Minang kepada anak-anaknya. Berikut wawancara wartawan Haluan, Holy Adib, dengan Temmy. +Apa latar belakang Anda mengangkat fenomena itu sebagai disertasi? -Sebagai penutur asli bahasa Minang, saya melihat bahwa hal ini menjadi sebuah masalah besar kedepan, walaupun mungkin pada saat ini situasi seperti ini tidak dihiraukan. Masyarakat yang punya jumlah penutur banyak tidak menjamin bahwa bahasa ibunya akan sehat kalau sikap orang tua atau masyarakat tidak positif untuk mentransformasikan mentransmisikan bahasa ibunya kepada anak-anak mereka, karena ranah keluarga adalah tempat pertama untuk transformasi transmisibahasa tersebut. Apa jadinya nanti beberapa tahun kedepan generasi muda mengatakan mereka bangga menjadi seorang

anak Minang, tetapi tidak bisa berbahasa ibunya sendiri. . Bahasa ibu adalah identitas kita, jangan sampai hilang. +Dalam disertasi itu, apa penyebab yang Anda temukan sehingga penutur bahasa Minang bersikap demikian terhadap bahasa ibunya? -Ada beberapa penyebab: alasan pendidikan, prestise, kedengaran kurang bersahabat, banyak kata-kata yang kurang bagus untuk digunakan yang tidak pantas digunakan oleh anak-anak mereka, dan masih banyak alasan lainnya. +Faktor pendidikannya bagaimana? -Maksud pendidikan di sini: ada kecenderungan bahwa menguasai bahasa nasional atau internasioanal akan membuat anak-anak mereka lebih berhasil dalam pendidikannya.Ada beberapa responden memberikan alasan tidak menggunakan bahasa Minang karena kelihatan tidak berpendidikan, tetapi persentasenya tidak besar. -Salah satu pertanyaan dalam kuesioner, saya menanyakan apakah mereka bangga sebagai orang Minangkabau. Mayoritas mengatakan bangga. Akan tetapi, menurut saya, mereka hanya bangga dengan identitas saja. Dalam pelasanaannya mereka mempunyai sikap yg mendua. +Pelaksanaan yang Anda maksud itu penggunaan bahasa? -Iya, penggunaan bahasa Minang tersebut

+Apa faktor yang persentasenya paling besar? -Alasan pendidikan paling tinggi. Mereka beranggapan karena bahasa Minang bukan media intruktur dalam pengajaran, jadi tidak perlu di perkenalkan dan dipelajari. Ada kecemasan dengan mengajarkan bahasa pertama, bahasa Minang tersebut, anak tidak bisa berbahasa Indonesia dan akan kesulitan apabila duduk di bangku sekolah, sehingga mereka tidak akan berhasil dalam pendidikannya. +Bukankah bahasa Minang digunakan dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat Minang? Di luar itu, mereka bisa pakai bahasa Indonesia dan Inggris. Bukankah tidak ada larangan mempelajari bahasa lain selain bahasa ibu. Lagipula, Badan Bahasa sudah menyarankan: utamakan bahasa Indonesia, pelajari bahasa asing, dan lestarikan bahasa daerah. -Secara teori, iya, tetapi pada pelaksanaannya tidak seperti itu,khususnya untuk pelestarian bahasa daerah. +Bagaimana dengan faktor prestise? Apakah mereka menganggap bahasa Minang tidak bergengsi, malah kampungan? -Ya, tetapi kalau menggunakan kata “kampungan” terlalu keras, ya. Saya melihat orang tua lebih bangga anaknya bisa berbahasa Indonesia. +Apa penyebab yang Anda temukan yang membuat keluarga Minang bangga anaknya bisa berbahasa

Redaktur: Atviarni

Layouter: Luther


12

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

LANGGAR ATURAN

Warnet 24 Jam Akan Ditindak Tegas LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku usaha warung internet (Warnet) yang beroperasi melebihi jam operasional. Sebab saat ini, masih ada warnet yang melanggar aturan dengan masih buka selama 24 jam. “Begitu juga dengan yang belum memiliki izin usaha, agar segera mengurus izin usahanya. Kami telah melakukan langkah-langkah tegas pada warnet 24 jam. Berupa monitoring dan peninjauan langsung ke lokasi usaha,” kata Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, di sela rapat paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (6/7). Ditegaskan Irfendri, warnet yang belum memiliki izin usaha dan beroperasi melewati waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku bakal ditindak tegas serupa sanksi pelarangan beroperasi. Bupati mengaku, selama ini pihaknya telah melakukan langkah-langkah solutif dalam penertiban warnet-warnet ini. “Tindakan yang dilakukan dengan memberikan surat teguran tertulis agar pemilik usaha dapat mematuhi ketentuan yang berlaku,” tambahnya. Menurut bupati, dalam surat imbauan, pemilik warnet dilarang menerima pelajar berpakaian seragam sekolah saat proses belajar mengajar dimulai, kecuali pelajar tersebut memiliki izin dari pihak sekolah, dan pihak pengelola warnet diwajibkan memasang pamflet yang berisikan larangan mengakses situs pornografi. Selain itu, menyediakan penerangan yang memadai, tidak menggunakan sekat yang terlalu tinggi dan dilarang buka melebihi jam 24.00. “Kita minta kepada semua pelaku usaha warnet d Luak nan Bungsu ini agar mematuhi aturan-aturan ini,” sebut bupati.(h/zkf).

Trotoar Menganga di Depan Kantor Bupati LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Pintu trotoar di jalan Aziz Haily, mulai dari pinggiran Jalan Nasional di kiri dan kanan jalan, menuju bangunan kantor piket Bupati Sarilamak dan gedung DPRD Bukik Limau, dibiarkan menganga, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal. Hal itu terlihat dari pantauan Haluan di lokasi tersebut pada Kamis (6/7). Ditemukan jumlah pintu trotoar yang menganga mencapai puluhan baris, dan siap menunggu korban. Sementara, belum terlihat upaya instansi terkait untuk menutup. Diperkirakan, kedalamam saluran draina se yang seharusnya dilindungi pintu trotoar tersebut mencapai 1,5-2 meter, sedangkan dasar drainase berlantaikan cor semen. Dengan kondisi seperti itu, jika ada warga yang terjatuh ke dalam drainase tersebut, akan mengalami cidera. Bahkan, saat berlangsungnya Pekan Budaya Limapuluh Kota di depan kantor bupati, beberapa waktu lalu, banyak pengunjung dan peserta yang tidak berani melintas di trotoar setelah melihat kondisi tersebut. Plt Sekdakab Limapuluh Kota M Yunus saat ditanya tentang masalah ini, menyata kan akan segera menyampai kan kondisi itu ke Bagian Umum Pemkab Limapuluh Kota, agar diteruskan ke instansi yang berwenang untuk mem benahinya. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

LAPORAN–Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menyerahkan laporan Pertanggungjawaban ke Pimpinan DPRD Limapuluh Kota, Kamis (6/7). ZUL

PEREKAMAN KTP-E TUNTAS SEBELUM NOVEMBER

12 Ribu Warga Payakumbuh Belum Punya Akta PAYAKUMBUH, HALUAN – Berdasarkan data Kependudukan dan Catatan Sipil pusat, sebanyak 12.000 penduduk Kota Payakumbuh berusia 0 sampai 18 tahun belum memiliki akta kelahiran. Ditambah lagi, masih ada warga kota yang belum mengikuti perekaman KTP (Kartu Tanda Penduduk) elektronik/KTP-e. “Angka ini sedang kita kejar untuk dituntaskan, melalui berbagai program kerjasama dengan berbagai pihak. Dengan program inovasi yang kita sebut ‘Gesit’, artinya Gerakan Sinergi Terpadu. Di dalam-

nya, kecamatan dan kelurahan bersinergi dengan Disdukcapil Kota Payakumbuh, Kader Posyandu di Kelurahan, sekolahsekolah, serta klinik-klinik bersalin, untuk menuntaskan target ini,” kata Kepala Dinas

Dukcapil Kota Payakumbuh Yunida Fatwa, Kamis (6/7). Terkait persoalan Akte Kelahiran dan perekaman KTP -e, jelas Yunida, meskipun dalam RPJM Nasional Akte Kelahiran ditargetkan tuntas pada 2019, namun Presiden Joko Widodo berpesan agar target tersebut dipenuhi sebelum masa jabatannya berakhir. “Sampai akhir Desember 2016, kami baru mencapai 69 % target. Untuk 2017, kami targetkan tuntas 85 %. Diharapkan semua pihak, khususnya yang tergabung dalam Tim

Gesit, dapat bekerja lebih maksimal,” ujar Yunida. Yunida meyakini, jika tim bisa bekerja maksimal, persoalan Akte Kelahiran bisa dituntaskan. Sebab, berdasarkan data kegiatan Tim Gesit dari Januari hingga Juni 2017 berhasil melakukan entry manual terhadap 6 ribu Akte Kelahiran yang tidak tercatat di pusat. Sekaligus mencari by name by adress penduduk usia 0-18 tahun, yang belum memiliki akte kelahiran, untuk kemudian meminta yang bersangkutan untuk mengurus

segera. Dikatakan Yunida, pada Rakornas Disdukcapil di Gorontalo, selain membahas penuntasan persoalan Akte Kelahiran, juga membahas soal perekaman KTP-e di masingmasing daerah, yang harus selesai 100 % sebelum November tahun ini. “Saat ini Kota Payakumbuh, untuk perekaman KTP-e, akhir Juni 2017 telah mencapai angka 97,8 %. Kita optimis angka 100 % di akhir Oktober 2017 bisa tercapai,” sebut Yunida. (h/zkf)

PEMKAB LIMAPULUH KOTA TERUS BERBENAH

Standar Akuntansi Pemerintahan Jadi Perhatian LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Guna meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, Pemerintah setempat terus berbenah di berbagai sektor. Di antaranya, menyusun Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis Aktual, dan kecukupan pengungkapan dalam Laporan Catatan Atas Peraturan Keuangan. “Selain itu, Badan Usaha

Milik Daerah (BUMD) didorong lebih efektif dan efisien dalam berkontribusi terhadap pemerintah daerah, serta menggenjot ekonomi masyarakat. Kerena itu, dalam pengelolaan anggaran jangan terjadi penyimpangan-penyimpangan yang menimbullkan kerugian Negara,” ungkap Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi di Sarilamak, beberapa waktu

lalu. Lagi pula, lanjutnya, prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima Kabupaten Limapuluh Kota dapat menjadi momentum agar pemerintah lebih semangat meningkatkan kinerja. Dengan cara melakukan perbaikan secara berkelanjutan, baik di bidang pembangunan ekonomi maupun pembenahan infra-

struktur. Menanggapi gerak Pemkab Limapuluh Kota di bawah kepemimpinan Irfendi Arbi hingga hari ini, Wakil Gubernr Sumbar Nasrul Abit pernah menyampaikan aspresiasi atas upaya Bupati dan Wakil Bupati. Tidak itu saja, sejumlah Fraksi di DPRD Limapuluh Kota juga menyampaikan as-

presiasi atas upaya pasangan Bupati dan Wabup yang berhasil membawa Limapuluh Kota ke arah yang lebih baik. Ke depan, pemerintah daerah akan terus melakukan pembenahan dan perbaikan kapasitas serta kompetensi agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat diwujudkan.(h/zkf)

PASCARAMADAN DAN LEBARAN

ASN Payakumbuh Diimbau Jaga Ritme Kerja PAYAKUMBUH, HALUAN – Dalam rangka menjalin silaturrahmi pascaramadan dan hari Raya Idul Fitri 1438 H/tahun 2017, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menggelar kegiatan halal bihalal di Aula Lantai 3 Balaikota, Rabu (5/ 7). Mengangkat tema “Mari Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah, Jalin Silahturahim dan

Berikan Pelayanan Prima pada Masyarakat.” Hadir dalam halal bihalal, Wali Kota Riza Falepi, Wakil Wali Kota Suwandel Mukhtar, Sekretaris Daerah Benni Warlis, Kepala Kantor Kementrian Agama Asra Faber, Kepala BPJS Dahidin, dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta Aparatur Sipil

Negara (ASN) di lingkungan Pemko Payakumbuh. Walikota Riza Falepi dalam sambutannya menyampaikan, halal bihalal memberikan suatu kenikmatan dan kebahagian yang tak terkira. Sebab, dengan silahturahim, hubungan sosial antar sesama akan semakin kuat, sehingga persaudaran dan kebersamaan

semakin terjalin. “Terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh ASN, dalam pembangunan kota selama ini. Dukungan dan kerja sama terwujud melalui banyak prestasi dan penghargaan yang kita peroleh. Mari jaga ritme kinerja kita, semoga di akhirat kita semua mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari

Redaktur: Juli Ishaq

Allah,” harap Riza. Riza menekankan, agar seluruh ASN dapat meningkatkan dan memelihara rasa kebersamaan dalam momentum bulan Syawal. Sebabm, dengan momentum Syawal dan Idul Fitri, target dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat bisa terwujud”, ajak Walikota.(h/zkf)

Layouter:Yohanes


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar Camat Palembayan Sosialisasikan Agam Menyemai AGAM,HALUAN — Camat Palembayan Ade Harlien juga memanfaatkan Masa Orientasi Siswa (MOS) sebagai momen menyukseskan program Agam Menyemai dan Ayo Menanam. Untuk itu camat mengahadiri acara MOS SMKN 1 Palembayan Senin lalu memberikan penjelasan dan pencerahan mengenai program tersebut serta menyerahkan bibit pohon kepada siswa untuk ditanam di lingkungan masing-masing. Program ini sangat baik disosialisasikan terhadap anak baru beranjak dewasa agar mereka mengetahuinya dan memahami manfaat menanam untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. “Kalau mereka sudah memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap penting keberadaan pohon sejak dini tentu nanti mereka akan gemar menanamnya”kata Ade. Sementara itu kepala sekolah tersebut, Abrar mengatakan, para siswa cukup antusias menerima kedaatngan camat menyosialisasikan program Agam menyemai. (h/ks)

Polres Agam Gelar Simulasi Anti Teror AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor Agam, mengadakan simulasi antisipasi aksi teror dalam rangka menerima tamu atau masyarakat yang dicurigai membawa bahan berbahaya yang diduga bom. Simulasi dipimpin langsung Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi didampingi para pejabat Polres setempat di Poskotis Simpang Gudang Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, baru-baru ini. Dalam simulasi itu Kapolres menerangkan dan memperagakan bagaimana seorang polisi mengambil tindakandan langkahlangkah sesuai SOP menghadapi situasi aksi teror. “Jika ada tamu dari masyarakat diduga membawa bahan berbahaya, maka anggota bisa mengambil tindakan sesuai SOP,” katanya. Simulasi ini merupakan langkah antisipasi aksi teror di wilayah hukum Polres Agam. Sekaligus untuk meningkatkan kemampuan anggota di lapangan, agar aparat keamanan paham betul apa dan bagaimana yang harus dilakukan bila dihadapkan dalam situasi tersebut. “Ini tujuan simulasi, saya harapkan anggota bisa menerapkan nantinya,” katanya. (h/yat)

www.harianhaluan.com

13

Keltan KJA Beralih Usaha AGAM, HALUAN — Untuk membantu pelestarian Danau Maninjau yang tercemar berat sembilan kelompok peternak ikan keramba jala apung (KJA) bersedia mengalihkan usahanya ke darat.

MEMBANGUN DESA — Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa/Nagari (TMMD/N) ke 99 Kodim 0304/Agam bersama masyarakat Jorong sitingkai Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam, saat goro bersama. IST

Agam Goro Bersama Satgas TMMD AGAM, HALUAN — Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa/Nagari (TMMD/N) ke 99 Kodim 0304/Agam bersama masyarakat Jorong sitingkai Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam melaksanakan Goro bersama di lokasi pembukaan Jalan di jorong Sitingkai sepanjang 5.700 M, Rabu (5/7). Komandan SSK Kapten. Arh Herman menyebutkan, pelaksanaan kegiatan TMMD/N ke 99 tahun 2017 di wilayah Kodim 0304/Agam dimulai dari tanggal 4 Juli hingga 2 Agustus 2017 dengan sasaran pembangunan fisik dan non fisik. Dikatakan, untuk sasaran fisik diantaranya pembukaan jalan dan pengerasan jalan sitingkai-paraman sepanjang 5.700 M dengan lebar 6 M, pengecoran rabat beton jalan serta pemasangan bronjong. “Sementara sasaran non fisik antara lain penyuluhan wawasan

kebangsaan, layanan kesehatan, Kamtibmas, serta pelayanan KB,” ucapnya. ‘Untuk kegiatan TMMD/N ini, personil TNI dikerahkan sebanyak 135 orang dan ditambah dengan masyarakat 100 orang. sementara kegiatan Goro bersama dalam melakukan pembersihan dan pembuatan saluran air ditepi pembukaan jalan serfta pemasangan gorong-gorong melibatkan 110 personil TNI ditambah 40 orang dari warga setempat,” jelas Herman. Ia mengatakan, Kegiatan Goro bersama ini dilakukan satgas TMMD/N merupakan wujud kepedulian TNI dalam melaksanakan tugas ditengah masyarakat, serta memperat silahturahmi dan membangun kebersamaan untuk menciptakan kemanunggalan yeng lebih baik. Di tempat yang sama, salah satu warga Jorong Sitingkai Dasrial (50) menyebutkan, deng-

an terbukanya jalan sitingkaipasaman, nantinya hasil perkebunan masyarakat akan meningkat, karena sebelumnya ada pembukaan jalan hasil pekebunan seperti pisang, Jeruk dan kayu manis hanya diangkut dengan memikul atau menggunakan sepeda. Dikatakan, dengan adanya akses pembukaan jalan dari sitingkai-pasaman, nantinya kendaraan pengangkut barang bisa langsung ketempat hasil perkebunan masyarakat. Hal ini sangat memudahkan akses transportasi. “Kami sebagai warga setempat sangat senang dengan adanya program pembukaan jalan oleh TMMD/N dan mengucapkan terima kasih banyak kepada tentara. Serta masyarakat hendaknya antusias untuk mendukung program TMMD/N ke 99 tahun 2017 demi pembangunan jalan nagari Jorong sitingkai, tuturnya. (h/yat/rel)

Reuni Perak Alumni SMAN 1 Tanjung Raya AGAM, HALUAN — Alumni SMA N 1 Tanjung Raya (Maninjau), Kabupaten Agam, lulusan tahun 1992, akhir pekan kemarin, menggelar Reuni Perak dengan tema “Malapeh Taragak dan Meningkatkan Silaturrahim” di gedung SMA setempat. Selain para alumni, tampak hadir Camat Tanjung Raya, Hendria Asmi, Kepala Sekolah SMA N 1 Tanjung Raya, Khairul Amri, serta para guru yang pernah mengajar diera tahun 90-an dan para undangan lainnya. Berbagai kegiatan digelar, seperti acara hiburan orgen tunggal, silaturrahmi, makan bersama dan lain sebagai-

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

nya. Canda tawa serta kebahagiaan pun tampak terpancar dari wajah para alumni tersebut. Ketua Panitia Reuni Perak Alumni SMA N 1 Maninjau 92, Darmawisal didampingi bendahara, Sulastri mengatakan, reuni merupakan keinginan temantemannya seangkatan yang ingin menjalin silaturrahmi setelah cukup lama tidak bertemu. meskipun domisilinya sudah banyak yang berada di luar kota. “Reuni ini merupakan semangat teman-teman seangkatan untuk menjalin silaturrahmi, karena sudah cukup lama tidak bertemu

baik dalam sebuah acara maupun komunikasi seharihari,” katanya di sela-sela acara reuni perak. Untuk memberikan kesan, panitia Reuni Perak 92 memberikan hadiah kenang-kenangan kepada sekolah berupa jam ukiran jati jepara berukuran besar. Selain itu, mereka juga memberikan cendera mata kepada para guru-guru yang pernah mengajar mereka pada 25 tahun silam. Dalam kesempatan itu, panitia juga memberikan santunan kepada anak-anak berprestasi, anak yatim dan kawan-kawan seperjuangan yang kurang mampu di lingkungan SMA N 1 Tanjung

Raya serta memberikan sumbangan untuk pembangunan mushala sekolah sebagai motor penggerak pambangunan mushala. Ia mengaku, kegiatan tersebut sudah dipersiapkan semenjak 5 tahun silam. Bahkan, berkat kekompakan alumni 92, panitia berhasil mengumpulkan dana hingga puluhan juta rupiah untuk persiapan acara dimaksud. ”Kegiatan ini terlaksana berkat kekompakan dan donasi yang dikumpulkan para teman-teman seangkatan. Alhamdulillah, dana yang terkumpul mencapai kurang lebih 50 juta,” ujarnya. Ia menambahkan, deng-

an telah dilaksanakannya Reuni Perak 92 ini diharapkan angkatan setelahnya dapat terus menjaga tali silaturrahmi di antara para alumni SMA N 1 Tanjung Raya, khususnya alumni 92. Sementara itu, Kepala SMA N 1 Tanjung Raya banyak mengapresiasi alumni angkatan 92 karena telah menunjukkan karya nyata berupa pembangunan mushala sekolah, serta bakti sosial lainnya. “Kami sangat mengapresiasi alumni 92 ini. Semoga para angkatan setelah ini dapat mencontoh apa yang telah dilaksanakan para kakak-kakaknya ini,” pungkasnya. (h/yat)

Kesembilan lompok Keltan tersebut berasal dari berbagai nagari dan memilki ratusan petak keramba jala apung(KJA), usaha yang akan dilakukan di darat beragam, seperti usaha pem budidayaan ikan lele, beternak ayam, usaha pembuatan pakan ikan, bertani,industri tahu tempe dan sebagainya. Untuk mengalihkan usaha tersebut mereka sudah mengajukan proposal bantuan permodalan kepada pemerintah melalaui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Ke depan kita berharap menyusul kelompok masyarakat lain yang berusaha KJA di danau untuk mengalihkan usahanya ke darat mengingat kondisi pencemaran danau akibat padatnya KJA semakin mempri-

hatinkan”ungkap Kepala DLH Agam, Yulnasri. Saat ini KJA di danau ini sekitar 1600 ribu unit, sementara jumlah idealnya sesuai daya dukung lingkungan hanya sekitar 6 ribu unit, lagi pula 95 persen pencemaran disebabkan limbah KJA,oleh karena itu upaya utama untuk menyelamatkan danau dengan menciutkan jumlah KJA. Untuk penciutan jumlah keramba pemerintah kabupaten Agam melalui program Save Danau Maninjau telah menyusun sejumlah regulasi dan melakukan sosialisasi. Akibat pencemaran, kondisi air Danau Maninjau tidak kondusif, sering menimbulkan racun yang mematikan ikan KJA sendiri, dan mengancam keberadaan satwa air asli setempat. (h/ks)

SELAMA OPERASI RAMADNYA

Polisi Bukittinggi Keluarkan 198 Tilang BUKITTINGGI, HALUAN — Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, mengeluarkan 198 bukti pelanggaran (tilang) terhadap pelanggar lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ramadnya pada 19 Juni hingga 4 Juli 2017. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi, AKP Sukur Hendri Saputra, Rabu (5/7), mengatakan pelanggaran tercatat dilakukan oleh pengendara kendaraan roda dua. Bentuk pelanggaran yang dilakukan berupa pengendara roda dua tidak memakai helm, surat kendaraan tidak lengkap, melawan arus, berbonceng lebih dari satu orang dan berkendara melebihi batas kecepatan. Pada umumnya pelanggaran dilakukan oleh pengendara dengan rentang usia 21 sampai 25 tahun sebanyak 62 orang dan 26 sampai 30 tahun sebanyak 44 orang. “Sebanyak 38 orang di antara para pelanggar adalah pegawai negeri sipil dan 47 orang dari pelajar dan mahasiswa,” katanya. Kaur Bin Ops Satlantas Polres Bukittinggi, Iptu Dedi Kurnia menambahkan selama pelaksanaan Operasi Ramadnya secara umum berjalan tertib dan lancar meskipun terdapat be-

Redaktur: Atviarni

berapa titik kemacetan sebagai imbas dari peningkatan volume kendaraan. “Fasilitas parkir yang tersedia dan jalan tidak dapat menampung tingginya volume kendaraan sehingga memunculkan parkir liar di sana-sini dan menghambat pengaturan lalu lintas,” katanya Meski demikian, menurutnya melalui rekayasa lalu lintas yang diberlakukan kemacetan dapat segera terurai. Operasi Ramadnya merupakan bentuk kegiatan yang bersifat kemanusiaan karena memberikan pelayanan bagi masyarakat saat libur lebaran. Dalam kegiatan itu kepolisian memfokuskan pengamanan pada tiga objek yaitu menjaga kestabilan harga pangan, kamtibmas yang kondusif dan kelancaran arus lalu lintas. Sebelumnya Wali Kota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias menyampaikan apresiasi atas kinerja personel kepolisian bersama TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan pihak terkait lainnya menciptakan kondisi kondusif melalui Operasi Ramadnya. “Dalam pantauan yang dilakukan oleh kepala OPD pun tidak ada laporan adanya masalah serius,” katanya. (h/ans)

Layouter: Syamsul Hidayat


14

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PLS di SMAN 2 Sungai Limau Lancar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi calon siswa baru, tahun ajaran 2017/2018 di SMAN 2 Sungai Limau di Sungai Sirah, Kabupaten Padang Pariaman, berjalan tertib aman dan lancar. Kegiatan untuk calon siswa yang berjumlah 399 siswa, berlangsung dari tanggal 3 sampai 5 Juli 2017 di sekolah setempat. Menurut Kepala Sekolah SMAN 2 Sungai Limau di Aungai Sirah, Syaiful Hendra, kegiatan PLS tentulah penting bagi calon siswa tersebut, karena dengan kegiatan yang dilakuan mereka dapat lebih baik belajar nantinya. Salah satu meteri dalam kegiatan PLS tersebut adalah soal disiplin belajar di sekolah yang harus dipatuhi calon siswa. Menurut Syaiful Hendra,

dalam belajar perlu sisiplin yang kuat, agar siswa bisa mencapai cita-citanya dan di sekolah sendiri disiplin itu diterapkan untuk semua warga sekolah apalagi menyangkut PBM. Dia beharap, dengan PLS yang dibuka Kadis Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman, Ramang dan ditutup oleh Ketua Komite sekolah pada Rabu (5/7) dirasakan manfaatnya oleh siswa baru itu. Kepala Sekolah menyebutkan juga tentang peran alumni untuk kemajuan pendidikan di sini, sangat membantu. “Selama ini peran alumni aktif, di antaranya membantu menyampaikan program sekolah di rantau dan di kampung. Namun kita harapkan bantuan alumni dapatlah ditingkatkan, sehingga kemajuan pendidikan yang diharapkan makin sempurna,” harapnya. (h/tri)

PAUD Pelangi Cerdas Diminati Anak-anak PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pelangi Cerdas, di Korong Mudik Aie, Kenagarian Kampuang Tanjuang, Koto Mambang Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, diminati oleh anak-anak untuk belajar dan bermain, meski permainan ditempat tersebut masih seadanya. Hal itu dikatakan oleh Pengelola PAUD Pelangi Cerdas, Tinur kepada Haluan, Kamis (6/7) di Patamuan. Dia menjelaskan, PAUD Pelangi Cerdas ini baru berdiri pada tahun 2016 yang lalu, dan untuk tahun ajaran sekarang ini sudah ada sekitar 23 anak-anak yang mendaftar. “Dengan mendaftarnya anak-anak sekitar 23 orang itu, tentu ini sebuah kebanggaan bagi pengelola yang artinya PAUD tersebut diminati,” ujar Tinur dengan nada senyum. Dikatakannya, tempat belajar PAUD Pelangi Cerdas sudah permanen milik Korong, akan tetapi pengelola masih banyak memiliki kekurangan, terutama sekali untuk peralatan bermain baik permainan di luar maupun di dalam. “Untuk permainan di dalam masih kekurangan, dan untuk permainan juga masih yang dibutuhkan. Yang lebih menyedihkan, ayunan untuk anak-anak dibuat saja dengan tali biasa, yang jelas anak-anak ini bisa bermain ayunan,” terangnya. Maka dari itu, katanya, pihaknya sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk kelancaran proses belajar mengajar di PAUD Pelangi Cerdas ini. “Kami atas nama pengurus PAUD Pelangi Cerdas sangat mengharapkan bantuan, kalau permainan sudah lengkap tentu anak-anak bisa bertambah banyak. Dan sekarang ini anak-anak dididik oleh dua orang termasuk saya sendiri,” ulas Tinur. (h/bus)

PASANG KOKARDE — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman, Ramang sedang memasangkan kokarde kepada calon siswa baru SMAN 2 Sungai Limau di Sungai Limau, Senin kemarin. TRISNALDI

Siswa Tidak Dipaksa Beli Seragam di Sekolah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Proses Belajar Mengajar (PBM) untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Padang Pariaman telah dimulai kembali pada Senin (10/7) kemarin. “Seluruh sekolah yang ada di daerah harus memulai proses belajar mengajar sesuai jadwal tersebut,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Yarnizen saat dihubungi Haluan, Kamis (6/7).

Untuk memantau pelaksanaan proses belajar mengajar di tingkat sekolah dasar, Yarnizen mengaku, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan telah memerintahkan pada kepala UPTD yang ada di kecamatan untuk melakukan

monitoring pada SD yang ada di kecamatan. “Pada monitoring awal tahun ajaran 2017/2018, kita harus mamastikan bahwa seluruh personil jajaran pendidikan yang ada di sekolah telah memulai aktifitasnya,” ujar Yarnizen. Di samping memantau proses balajar mengajar berjalan lancar, kepala UPTD juga harus memastikan kehadiran guru di sekolah juga dipantau. “Jangan sampai ada guru yang menambah libur tanpa alasan

yang pasti,” tegas Yarnizen. Jika ada guru yang menambah libur tanpa alasan yang jelas, Yarnizen menyarankan pada kepala UPTD untuk memerintahkan kepala sekolah memberikan teguran. “Disiplin ini perlu ditingkatkan untuk meningkat mutu pendidikan di daerah ini,” terang Yarnizen. Pada kesempatan tersebut, Yarnizen juga menyampaikan, bahwa sekolah-sekolah di Padang Pariaman tidak mewajibkan pada siswa-siswa untuk membeli pakai seragam di

Alumni SMAN 1 Kampung Dalam Nyumbang Komputer PADANG PARIAMAN, HALUAN — Reuni alumni SMAN 1 Kampung Dalam, Padang Pariaman, yang dilaksanakan pada Minggu (2/7) berhasil menyumbangkan 10 unit komputer untuk sekolah tersebut. “Alhamdulillah, dari kebutuhan 92 unit komputer, para alumni telah menyumbangkan 10 unit,” ujar Kepala SMAN 1 Kampung Dalam, Afrizal Safrul kepada Haluan, Kamis (7/6) di ruang kerjanya. Menurut Afrizal, sumbangaan 10 unti komputer ini baru tahap pertama. Karena pihak alumni mengaku akan melakukan penggalangan dana lagi untuk kebutuhan komputer di sekolah tempat dia menimba ilmu dulu. Sepuluh unit komputer tersebut berasal dari sumbangan alumni angkatan 93 dua unit, angkatan 94 dua unit, angkatan 97 tiga unit, angkatan 98 dua unit dan ditambah oleh Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni satu unit. Menurut Afrizal, kebutuhan komputer untuk sekolah tersebut jumlah 1/3 dari jumlah siswa kelas 3 yang ada. Berarti 1/3 dari 288 siswa kelas tiga, dibutuhkan sebanyak 92 unit komputer.

Komputer ini, kata Afrizal, akan diutamakan kegunaanya untuk ujian akhir siswa yang berbasis komputer. “Karena tidak ketersedian komputer, ujian nasional kemaren kami menompang ujian pada SMKN Sintoga,” diakui Afrizal. Disampaikan Afrizal, untuk ruang komputer pihaknya telah dibantu oleh Kementerian Pen-

didikan dan Kebudayaan satu unit ruangan pada tahun ini. “Kami telah melakukan MoU pembangunan tersebut,” ujarnya. Hal tersebut dilakukan, agar ruang labor komputer itu dapat dimanfaatkan pada ujian nasional tahun 2018 nanti, maka dibutuhkan komputer sebanyak 92 unit. “Mudah-mudahan kebutuhan ini dapat kita atasi bersama-sama,” harapannya. (h/ded)

sekolah. “Para siswa baru boleh saja memakai pakaian kakaknya ataupun pakai seragam dari sekolah sebelumnya,” jelas Yarnizen. Dikatakan Yarnizen, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman telah menyampaikan pada seluruh sekolah untuk tidak memaksakan membeli pakaian seragam yang disediakan oleh koperasi sekolah. “Kalau perlu sekolah jangan melakukan pengadaan penjualan pakai seragam,” katanya. (h/ded)

SMPN 2 Sintuak Toboh Gadang Masih Buka Pendaftaran PADANG PARIAMAN, HALUAN — Walaupun masa pendaftaran siswa baru telah berakhir, SMPN 2 Sintuak Toboh Gadang, Padang Pariaman, masih memberi kesempatan untuk tamatan SD yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut. “Peluang untuk tambahan siswa di SMPN 2 Sintuak Toboh Gadang masih ada,” ujar Kepala SMPN 2 Sintoga, Irman saat dihubungi Haluan, Kamis (7/6). Menurut Irman, hingga saat ini siswa baru yang mendaftar pada sekolah yang dia pimpin telah mencapai sebanyak 130 orang. Sementara itu, kapasitas kelas yang tersedia bisa menampung siswa baru sebanyak 260 orang. “Berarti, sebanyak 30 siswa lagi masih bisa kita terima,” kata Irman. Dikatakan Irman, ruang kelas yang tersedai untuk siswa baru sebanyak lima ruang. Satu Rombongan Belajar (Rombel) maksimal sebanyak 32 orang. “Karena SMP merupakan wajib belajar, maka kita membuka peluang sebesar-besarnya bagi tamatan SD untuk melanjutkan di sekolah ini,” ajak Irman. Disampaikan Irman, sekolah yang dia pimpin memiliki 7 rayon SD/MI yang ada di Kecamatan Sintoga. Pada kesempatan itu, Irman juga menegaskan, bahwa pihak sekolah tidak mewajibkan pada siswa baru untuk membeli pakaian seragam sekolah di tempat sekolah yang baru. “Siswa baru boleh saja memakai pakaian kakaknya, ataupun pakainya saat SD dulu,” ungkap Irman. (h/ded)

ILUSTRASI

Mubes Alumni SMP Sungai Sariak Sukses PADANG PARIAMAN, HALUAN — Musyawarah Besar (Mubes) alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Standar Sungai Sariak, tamatan tahun 1986 yang diadakan di halaman Kantor Camat Patamuan, Sabtu (1/7) berjalan sukses dan meriah. Betapa tidak, alek yang digelar sekali dua tahun itu tentu sangat mengharukan, dengan sudah lama tidak bertemu. Selain silaturahim, tentu rasa kekerabatan dan rasa kekeluargaan sangat terasa. Hal itu dikatakan oleh Ketua Koordinator Sumatera Barat, Mulyadi kepada Haluan, Kamis (6/7). Dia menjelaskan, mubes sekarang ini adalah kali www.harianhaluan.com

yang keempat setelah diadakan pertama kali pada tahun 2012 yang lalu, di Taman Mini Indonesia Indah, dan tahun 2014 di Limpato Sungai Sariak, tahun 2016 di Puncak dan tahun 2017 di halaman Kantor Camat Patamuan, Tandikek. Kegiatan ini tentu bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan mengumpulkan nan taserak, serta menolong yang lemah. “Untuk sekarang ini dihadiri sekitar 150 orang. Dalam catatan ada sekitar 350 orang tamatan 1986 SMP Standar Sungai Sariak ini,” terang Edi Batak sapaan akrab Mulyadi ini. Dan lagi, katanya, kegiatan silaturahmi sesama tamatan ini sangat banyak

dirasa manfaatnya, karena di antara teman-teman itu sudah ada yang berhasil dan sukses. “Tentu dengan ini kita bisa membantu temanteman yang berekonomi lemah, di antaranya sudah ada dibantu alat untuk berusaha, baik yang berada di kampung maupun berada diperantauan, dan baru-baru ini kita sudah memberikan bantuan seekor monyet untuk teman yang berada di kampung,” kata Edi Batak. Selain itu, tamatan 86 ini juga melakukan kegiatan sosial sesama anggota, baik itu acara pesta maupun kegiatan duka cita. “Selain kegiatan sosial, kita juga mengadakan arisan satu kali dalam dua bulan per wilayah.

Di antaranya wilayah Riau dan Kepri, wilayah Jakarta dan Bandung, serta wilayah Sumatera Barat,” ujarnya. Ditambahkannya, alumni SMP Standar Sungai Sariak tamatan 86 ini sudah memiliki koperasi dan meski belum memiliki badan hokum, akan tetapi sudah bisa meminjamkan modal kepada anggota alumni sekitar Rp5 juta perorang. “Ke depan, tentu kami sangat mengharapkan kepada semua alumni tamatan 86 ini bisa bergabung, karena masih banyak yang belum bergabung, dengan harapan dengan kebersamaan yang kita miliki bisa saling bantumembantu sesama anggota,” tambah Edi Batak. (h/bus)

ALUMNI Sekolah Menengah Pertama (SMP) Standar Sungai Sariak foto bersama saat acara mubes di halaman Kantor Camat Patamuan, Sabtu kemarin. BUSTANUL ARIFIN Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

15

Pendaftaran Murid Baru Dipermudah PEKANBARU, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Riau, memberikan kemudahan kepada orang tua saat mendaftarkan anaknya ke sekolah pada tahun ajaran 2017/2018 dengan tidak mempersulit persyaratan administrasi. “Khususnya bagi yang masuk SD negeri sebenarnya tidak ada syarat yang penting usianya cukup 7 tahun,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal di Pekanbaru, Rabu. Kemudahan ini kata dia untuk menyasar wajib belajar (wajar) bagi semua anak di wilayah setempat apalagi yang sudah cukup usianya. Khususnya anak-anak dari kalangan keluarga miskin, jika sudah cukup usia 7 tahun tidak perlu bayar, dan tes langsung diterima. “Walau tidak punya akta kelahiran, bisa hanya keterangan lahir bidan kami akan terima di SD negeri,” tuturnya. Hanya, sebut Jamal, memperhatikan pantauan pendaftaran di hari pertama ini, ia menyarankan para orangtua agar tidak memaksakan anaknya masuk di satu sekolah saja karena berbagai alasan. Sebab masih banyak sekolah lain yang terbuka. Karena akan menyebabkan tidak meratanya penerimaan pada sekolah yang berujung kepada kekecewaan pada orantua. “Misalnya tadi saya lihat ada s atu sekolah pendaftarnya sudah melebihi 130 murid, sementara tidak jauh dari sana ada sekolah yang baru diminati 13 siswa,” terang dia. Artinya terjadi penumpukan pada satu titik, tentu ini berakibat kepada ketatnya persaingan saat penerimaan. “Untuk itu kami minta orangtua jangan memaksakan, dan bijak memperhatikan mana SD yang tidak terlalu diminati,” saran dia. Selain itu kemudahan lainnya juga diberikan berupa formulir gratis, dijamin tidak ada bayaran apapun. Demikian juga buat jenjang SMP negeri bisa daftar lewat dalam jaringan (daring). Berbicara proses input pendaftaran lewat daring ia menambahkan pada hari pertama penerimaan siswa baru di tingkat SMP Pekanbaru sejauh ini lancar tidak ada gangguan jaringan. Bahkan menjelang siang sudah mulai bisa dibaca nama-nama yang mendaftar dan kepesertaan. “Jadi sejauh ini tidak ada gangguan jaringan,” tambahnya. Proses pendaftaran murid baru tingkat SD dan SMP di Pekanbaru akan berlangsung dari 5 Juli hingga 7 Juli 2017.(hr)

LIHAT PENGUMUMAN — Pengumuman hasil seleksi PPDB di SMP N 25 Tiban Indah, Sekupang, sejak pagi diramaikan ratusan orangtua dan calon siswa, Kamis (6/7/2017).NET

Ekonomi Lesu, Urbanisasi ke Riau Turun PEKANBARU, HALUAN — Pengamat Ekonomi dari Universitas Riau, Prof. HB Isyandi menyebutkan arus urbanisasi yakni warga dari desa asal berbagai provinsi yang datang ke Provinsi Riau pascalibur Idul Fitri tahun 2017 dibanding tahun 2016 menurun. “Penurunan ini terjadi antara lain lebih akibat lesunya pertumbuhan ekonomi nasional dan berdampak juga ke Riau,” kata HB Isyandi dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis. Menurut Isyandi yang juga Ketua Jurusan Ilmu Ekonom, Fakultas Ekonomi Universitas Riau itu, lesunya pertumbuhan ekonomi ditandai dengan ba-

nyak perusahaan di Batam, Tanjung Pinang, Balai Karimun dan daerah lainnya tutup. Bahkan, katanya lagi, sejumlah media cetak di Provinsi Riau cenderung merumahkan karyawan dan wartawan mereka karena bantuan APBD dari kabupaten dan kota di Riau juga sudah menurun. “Terjadinya pemutusan hubungan kerja bagi sejumlah

Pemko Prihatin Kondisi Ekonomi Batam BATAM, HALUAN — Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam prihatin dengan kondisi ekonomi yang terus melemah, ditandai menurunnya pertumb uhan ekonomi dari sekitar 7 persen menjadi 2 persen. “Kami memiliki keprihatinan yang sama atas eskalasi di daerah ini,” kata Wakil Wali Kota Amsakar Achmad di Batam, Kepulauan Riau, Rabu. Karena itu, dua institusi pe merintahan sepakat untuk memperbaiki kondisi ekonomi, m engenyampingkan ketegangan yang pernah terjadi di antara keduanya. Amsakar menyatakan pimpinan BP Kawasan Batam sengaja bersilaturahim ke Kantor Pemkot Batam pada Selasa (4/7). Selain guna ber-Lebaran, Kepala BP Kawasan Batam juga memperbincangkan masalah yang terjadi di kawasan. “Sama-sama kami prihatin dengan kondisi yang terjadi,” katanya. Dalam pertemuan itu, diungkap, pelemahan ekonomi di Batam, tidak terlepas dari pengaruh m enuru nnya ekonomi nasional dan internasional. Kedua institusi sepakat untuk mem-

www.harianhaluan.com

bentuk tim khusus untuk memulihkan kondisi ekonomi yang melemah tajam pada triwulan pertama 2017. Amsakar masih enggan memberikan keterangan detil mengenai tim yang akan dibentuk, karena masih dalam tataran pembicaraan awal, masih diperlukan diskusi lebih mendalam. Ia berharap tim dapat melahirkan berbagai gagasan untuk menggairahkan kembali investasi dan ekonomi di Batam. “Timnya baru tahap desain, rencana. Kita lihat nanti,” kata dia. Sebelumnya, Bank Indonesia mengumumkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau pada triwulan I2017 hanya 2,02 persen (yoy), turun drastis dibandingkan triwulan IV-2016 yang mencapai 5,24 persen (yoy). Bahkan, pada masa jayanya, pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen. “Ini kejadian ke dua paling buruk di Kepri, sebelumnya hal yang sama pernah terjadi pada triwulan I-2009,” kata Kepala Kantor BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra. Menurut dia, melemahnya ekonomi Kepri tahun ini terutama didorong oleh penurunan ekonomi global, sama dengan yang terjadi pada 2009. (hk)

perusahaan maka mengakibatkan masyarakat menjadi cerdas, dan akan berpikir berulangkali untuk membawa kerabatnya ke Pekanbaru,” katanya. Sebab, katanya, dalam kondisi ekonomi yang lesu kini untuk memberi nafkah keluarganya saja sudah sulit apalagi jika ingin membawa kerabat ke kota dan ini justru akan menambah beban keuangan mereka. Seperti disampaikan Hendra (35), dirinya saat balik Lebaran tidak lagi membawa kerabatnya di kampung untuk mencari pekerjaan di Pekanbaru. “Pendapatan saya sebagai karyawan menurun, bagaimana

mungkin untuk membawa kerabat ke Pekanbaru, untuk menafkahi anggota keluarga saja sulit lalu bagaimana bisa untuk memberi makan orang lain?” katanya. Ia mengaku banyak kerabatnya di kampung meminta ikut bersamanya ke Pekanbaru untuk merubah nasib, namun terpaksa ditolaknya karena lesunya pertumbuhan ekonomi di Pekanbaru dan sekitarnya. Sementara itu, HB Isyandi memandang bahwa pertumbuhan sektor pertanian, perdagangan mengalami penurunan, begitu juga dengan sektor perkebunan di mana kini harga sawit berkisar Rp1.300/kg yang seharusnya Rp4.000per

kg, dan karet kini Rp5.000/kg yang seharusnya Rp9.000/kg itu. Jika sektor ini tumbuh dan berkembang dengan baik, katanya diyakini akan mampu mendongkrak perolehan pajak, kendati memang pertumbuhan ekonomi menggeliat hanya dipengaruhi sektor pariwisata berkaitan dengan panjangnya libur Idul Fitri tahun 2017. “Kendati libur Idul Fitri 2017 cukup panjang namun tidak mendorong pertumbuhan industri dan perdagangan yang lebih baik di daerah ini, sehingga arus urbanisasi pun juga mengalami penurunan,” katanya.(hr)

Pekanbaru Kehilangan Investasi Rp 400 M PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Kota Pekanbaru menyatakan kehilangan investasi senilai Rp400 miliar akibat pelayanan izin investasi yang dinilai cukup lambat sehingga membuat calon investor kabur dari ibu kota Provinsi Riau tersebut. “Akibat kita lalai, sampai ada invetor yang tidak jadi menanamkan m odalnya hampir senilai Rp400 miliar,” kata Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi di Pekanbaru, Kamis. Ayat menyampaikan hal tersebut saat disinggung soal isu perombakan yang kini sedang berhembus kencang di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Menurut dia, perombakan penting dilakukan sebagai bentuk penyegaran serta memaksimalkan pelayanan. Termasuk pelayanan pada investor yang dianggap perlu diperbaiki sehingga hal serupa tidak terjadi kembali. Dalam evaluasi awal, dia mengatakan Wali Kota Pe-

KANTOR Walikota Pekan Baru. NET

kanbaru telah mengantongi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang harus dievaluasi dan dilakukan pergantian. “Saya belum tahu apakah ada perombakan atau pencopotan. Intinya beliau tegas, langsung copot dan evaluasi,” tuturnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Muhammad Jamil mem-

benarkan adanya calon investor yang mengurungkan niat untuk menanamkan investasinya sebesar Rp400 miliar. “Memang ada semacam keteledoran kita, salah satu SKPD (sekarang OPD) teknis yang tidak mencarikan jalan keluar saat menghadapi kendala. Sehingga (calon) investor merasa tidak terlayani dan dihargai,” jelas Jamil. Meski begitu, dia mengatakan kaburnya investasi tersebut terjadi pada tahun

Redaktur: Nova Anggraini

lalu. Sementara itu, calon investor yang akan menanamkan modalnya itu merupakan bentuk konsorsium yang berencana menanamkan modal pada sektor jasa perhotelan. “Belajar dari hal itu, tahun ini Pak Firdaus dan Pak Ayat meminta kita lebih cepat dalam melakukan pelayanan, termasuk menambah ASN (aparatur sipil negara) yang lebih kompeten,” ujarnya. (hr)

Layouter: Irvand


16

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

FILDAN

Rilis Album Terima Kasihku MENJADI penyanyi terkenal, tak pernah disangkasangka sebelumnya oleh Fildan Rahayu atau yang akrab disapa Fildan. Setelah menjadi juara pertama di ajang Dangdut Academy 4, karier Fildan di industri musik Tanah Air pun mulai terbuka lebar. Namanya mulai dikenal banyak orang dan memiliki banyak penggemar di seluruh Indonesia. Pria asal Bau Bau – Sulawesi Tenggara ini lahir dari keluarga yang sederhana. Sejak masih kecil, Fildan memang sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia tarik suara. Sebelum dikenal sebagai kontestan Dangdut Academy 4, Fildan pernah menjadi Wedding Singer dan main band sebagai Gitaris. Bukan hanya itu, Fildan juga mahir bermain seruling. Tak sekadar bisa, ia mampu memainkan alat musik khas dangdut tersebut dengan begitu indah. Kini Fildan semakin melebarkan sayapnya dengan merilis single perdananya yang berjudul “Terima Kasihku”. Lagu yang diciptakan oleh Rita Sugiarto dan diaransemen oleh Marcel Aulia ini bercerita tentang rasa syukur dan terima kasih Fildan atas apa yang sudah diperolehnya saat ini. “Jadi lagu ini menceritakan tentang perjuangan saya dari saat mengikuti audisi hingga menjadi pemenang DA4. Rasanya senang sekali, Alhamdullilah saya bisa menjuarai kompetisi ini. Untuk itu, melalui lagu ini saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua doa dan dukungan yang diberikan kepada saya selama ini”, ucap Fildan. Bermodal kemampuan vokal yang luar biasa dengan cengkok dangdutnya yang khas, Fildan ingin mengembangkan talenta yang dimilikinya lebih luas lagi. “Di lagu ini saya juga ingin menunjukkan kemampuan saya bermain gitar dan menyanyi dengan teknik gazal. Supaya orang-orang mengenal ciri khas saya. Jadi yang mendengar lagu ini bisa langsung tahu bahwa yang menyanyikan lagu ini adalah saya”, jelas Fildan. Fildan berharap agar single pertamanya ini bisa dinikmati semua orang. Dan perjuangannya di dunia musik bisa membuat keluarganya bangga, terutama istri dan anaknya. Baginya, apa yang didapatkan saat ini merupakan keberkahan luar biasa yang diberikan Allah kepadanya. Dukungan keluarga, teman, sahabat dan penggemarnya menjadi pemicu semangatnya. “Saya senang sekali, sudah sepant asnya saya mengucap syukur Alhamdulillah. Setelah menjuarai Dangdut Academy 4, saya langsung punya single sendiri. Tentunya ini anugerah yang luar biasa sekali buat saya dan keluarga”, tutup Fildan. (h/rel)

www.harianhaluan.com

FOTO BERSAMA — Ketua DPRD Padang Panjang DR.Novi Hendri (Berdiri Tengah) bersama club PSPP saat akan menjalani pertandingan Sepak Bola.

APIZ JACKSON

NOVI HENDRI

Masih Hobi Sepakbola PADANG PANJANG, HALUAN — Meskipun memiliki jadwal dan agenda kerja yang sangat banyak, namun ketua Wakil Rakyat Kota Padang Panjang Dr. Novi Hendri Dt Bagindo Saidi masih menyempatkan dan meluangkan waktu untuk menjalani hobi berolahraganya. Saat dijumpai Haluan Rabu (4/7) kemarin, Ketua DPRD muda itu mengatakan, olahraga yang menjadi favorit dan pelepas penat

bagi Novi Hendri adalah sepakbola. “Dengan bermain sepakbola, setidaknya bisa melepas lelah fikiran dalam

bekerja, seperti sebuah refresing lah dengan bermain sepak bola ini,” tutur Novi Hendri Novi Hendri mengaku menjalani hobinya tersebut rutin setiap mingggu, terkadang dua sampai tiga kali dalam seminggu, dan saat menjalani hobinya tersebut tak sedikitpun mengganggu pekerjaannya sebagai penyambung aspirasi masyarakat

di Kota Padang Panjang. “Untuk latihan, biasanya rutin dalam tiap minggu bersama rekan-rekan dari kesebelasan PSPP Allstar, itupun kalau tak ada kegiatan kunker ke luar kota,” sebutnya. Dalam menjalani hobi dan latihan sepakbola tersebut, ternyata tak hanya sekedar sebagai pelepas lelah semata, terkadang lati-

han tersebut juga untuk mempersiapkan diri dan fisik untuk mengikuti kejuaraan dan liga sepakbola yang ada. ”Jika ada event atau kejuaraan sepakbola saat saya tak ada kunjungan kerja, saya bersama Club PSPP Allstar juga menyempatkan untuk mengikuti kejuaraan yang di gelar tersebut,” pungkasnya. (h/pis)

muda berbakat, Herdanius Larobu. Untuk para pemain, film Bukan Cinta Malaikat juga menghadirkan bintang-bintang papan atas dari kedua negara. Dari Indonesia, Film Bukan Cinta Malaikat diperankan oleh Fachri Albar, Donita, Dewi Irawan, Joshua Pandeleki, Iqbal Pakula, Edi Brokoli, Dewi Amanda dan sebagainya. Tidak hanya itu, dari Malaysia ada, Nora Danish dan Ashraf Muslim. Film Bukan Cinta Malaikat menceritakan kisah seorang relawan asal Indonesia sedang bertugas di wilayah konflik di Timur Tengah. Saat sedang berada di Madinah, Reyhan menolong seorang perempuan asal Malaysia bernama Dewi (Nora Danish) yang sedang melakukan perjalanan umroh. Namun, Dewi secara tak sengaja tertangkap karena dikira pengunjung gelap. Dan, Reyhan berhasil menolong Dewi. Sebaliknya, Dewi berbalik menyelamatkan Reyhan ketika pemberontak di Timur Tengah hendak menembak Reyhan. Sejak pertemuan itu, Reyhan merasakan benih cinta dalam dirinya. Ia menaruh hati pada Dewi. Belum per-

nah ia bertemu dengan perempuan seperti Dewi. Reyhan pun mengejar Dewi ke Malaysia untuk menyatakan cintanya dan melamar Dewi. Namun, cinta Reyhan tak berjalan mulus. Dewi telah memiliki kekasih bernama Adam (Ashraf Muslim). Sementara, di Bandung, seorang teman kecil Reyhan bernama Aliyah (Donita), mengharapkan cinta pada Reyhan. Cobaan demi cobaan datang silih berganti menguji cinta Fachri dan Nora. Menguji ketaatan iman Reyhan dan Dewi. Reyhan yang telah bertemu dengan Dewi di tanah suci, masihkah mengingat Allah? Bagaimana kelanjutan cinta Reyhan dan Dewi? “Kami berharap, setelah menonton film Bukan Cinta Malaikat, penonton Indonesia dan Malaysia dapat mengambil manfaat pesan moral dari film ini. Semoga bermanfaat, Jayalah film Indonesia!,” jelas Chandir Bhagwandas. Film “Bukan Cinta Malaikat” akan tayang secara serentak di bioskop-bioskop Indonesia pada 13 Juli 2017. Selanjutnya, film ini juga akan tayang di Malaysia. (h/kpl)

FILM BUKAN CINTA MALAIKAT

Ramaikan Film Indonesia BIOSKOP-bioskop Indonesia diisi film-film bergenre horor dan komedi sebulan terakhir. Tercatat, film-film tersebut berhasil mendapat jumlah penonton yang tidak sedikit. Sementara dari Hollywood, film-film aksi superhero seperti Wonder Woman dan Spiderman turut hadir. Genre tersebut mendapat perhatian dari para penonton Indonesia. Namun, di tengah kepungan tersebut, Ganesa Perkasa Films memilih menghadirkan film bergenre religi, berjudul Bukan Cinta Malaikat. Digarap dengan serius, film ini disyuting di Indonesia (Bandung), Mekkah, Madinah serta Treng-

ganu (Malaysia). Demi mendukung ceritanya, Bukan Cinta Malaikat menghadirkan landscape-landsape Mekkah dan Madinah yang ditayangkan lebih detail dan indah, yang sebelumnya belum pernah ditampilkan di film-film Indonesia sebelumnya. Pilihan menghadirkan film religi bukan sekadar berdekatan dengan momen Lebaran saja. “Sesuai visi, Ganesa Perkasa Films, kami ingin menghadirkan film yang bermanfaat dan bisa menghibur bagi para penonton Indonesia. Untuk itu, kami juga tak tanggungtanggung untuk melakukan syuting di Mekkah dan Ma-

dinah serta menghadirkan keindahan Mekkah dan Madinah yang belum pernah ditayangkan di film-film Indonesia sebelumnya,” jelas Chandir Bhagwandas. Lebih lanjut Chandir mengungkapkan bahwa film ini merupakan film hasil kerjasama dengan Ace Motion Pictures (Malaysia). Untuk menggarap film ini, Ganesa Perkasa Films memberikan kepercayaan kepada dua orang sutradara, satu asal Malaysia dan Indonesia. Bukan Cinta Malaikat disutradarai oleh salah satu sutradara terbaik Malaysia, yaitu Azis M. Osman. Sementara, dari Indonesia dipercayakan kepada sutradara

Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

RESMI KE ARSENAL

Lacazette Diyakini Akan Cetak Gol Banyak LONDON, HALUAN — Pembelian Alexandre Lacazette oleh Arsenal dipuji habis-habisan. Dia diyakini bakal amat pas dengan cara bermain The Gunners dan menjanjikan banyak gol. Lacazette resmi menjadi pemain Arsenal di bursa transfer musim panas ini. Untuk mendapatkannya, Arsenal dikabarkan harus mengeluarkan uang sebesar 60 juta euro dan memecahkan rekor klub. Tapi pembelian ini diyakini takkan sia-sia untuk Arsenal. Manajer asal Prancis Gerard Houllier percaya pemain 26 tahun itu akan klop dengan permainan anak-anak London utara dan memberikan banyak gol. Musim lalu Lacazette bikin 37 gol di 45 penampilan seluruh ajang. 28 golnya di Liga Prancis musim kemarin menempatkannya di posisi dua daftar top skorer, hanya kalah dari Edinson Cavani. “Dia lebih seperti Alexis Sanchez ketimbang Olivier Giroud, Ian Wright itu perbandingan yang bagus. Dia sangat aktif bergerak, bagus di ruang sempit, punya teknik bagus, dan dia mencetak gol-gol,” kata Houllier soal gaya main Lacazette kepada talksport. “Dia adalah top skorer di Prancis pada 2014/2015, pemain terbaik di liga pada 2015, dan sudah menjadi pencetak gol terbaik Prancis selama tiga musim terakhir. Dia bikin lebih dari 25 gol per musim. Satu hal yang akan dia bawa ke Arsenal itu jelas gol-gol, mencetak gol itu adalah aset utamanya. Dia bisa menyerang

Dalam wawancara dengan Arsenal Player, Lacazette mengaku sudah lama memimpikan bergabung dengan Arsenal. “Tentu saja saya gembira dan juga sangat bangga karena Arsenal adalah sebuah klub legendaris. Saat saya masih bocah, karena faktor Thierry Henry dan pemain-pemain Prancis

17 ALEXANDRE LACAZETTE

Harian Umum

lainnya, saya selalu bermimpi bermain untuk klub ini, jadi hari ini mimpi itu jadi kenyataan,” ujar Lacazette. (h/san/ dtc)

juga bisa bertahan dengan cepat,” sambungnya. Menurutnya langkah Arsenal mengontrak Lacazette merupakan hal yang tepat. Lacazette diyakini tidak akan butuh banyak waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan Arsenal nantinya. “Saya tak heran Arsene Wenger sangat cepat menyukainya. Dia akan cocok dengan p e rma inan mereka. Dia akan pas dengan permainan umpan mereka, cara mereka membangun serangan, pendekatan mereka. Dia sangat bagus di dekat kotak penalti,” tandasnya dikutip Soccerway.

ROMELU LUKAKU

MU-Everton Sepakati Tranfer Lukaku LONDON, HALUAN — Penyerang Everton Romelu Lukaku tampaknya sudah di ambang kepindahan ke Manchester United. Nilai transfer 75 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun) kabarnya sudah disepakati kedua klub. Hal itu dilaporkan BBC Sport dalam breaking news media Inggris. Kendatipun belum ada pernyataan resmi dari kedua klub. “Manchester United menyepakati transfer sekitar 75 juta poundsterling buat penyerang Romelu Lukaku,” sebut BBC. Dalam beberapa waktu, MU

memang santer disebut-sebut meminati sejumlah penyerang. Sebelum ini ada nama Antoine Griezmann, yang lantas justru teken kontrak baru dengan Atletico Madrid, dan Alvaro Morata dari Real Madrid. Menurut BBC, saat transfer Lukaku dari Everton rampung nanti maka The Red Devils dipastikan tidak lagi bakal melanjutkan usahanya mendatangkan Morata. Transfer Lukaku tersebut juga dinyatakan tidak berkaitan dengan kemungkinan Wayne Rooney pindah ke Everton, yang dulu pernah ia bela sebelum direkrut MU.

Lukaku sendiri, yang di antaranya pernah membela Chelsea, merupakan salah seorang pemain yang ditangani oleh agen top Mino Raiola. Musim panas tahun lalu MU merekrut Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, dan Henrikh Mkhitaryan, yang kesemuanya merupakan pemain di bawah naungan Raiola. Sementara itu dibakarkan Manchester United juga memburu Alvaro Morata. The Red Devils kabarnya siap menggelontorkan uang 75 juta euro atau setara dengan Rp 1,1 triliun untuk mendatangkannya.

MU bernafsu mendatangkan Morata dari Real Madrid untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang tak diperpanjang kontraknya. Dua kali sudah mereka coba mengajukan penawaran. Tawaran pertama sebesar 60 juta euro (sekitar Rp 909 miliar) ditolak Madrid, begitu pula dengan tawaran berikutnya sebesar 70 juta euro (sekitar Rp 1 triliun). Madrid kabarnya meminta 90 juta euro (sekitar Rp 1,36 triliun) dari klub-klub peminat Morata. Usaha ketiga dari MU pun datang, di mana manajemen

‘Setan Merah’ siap mengajukan penawaran mencapai 75 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun. Demikian dilansir The Guardian. MU baru mendatangkan satu pemain di bursa transfer kali ini yakni Victor Lindelof dari Benfica. Mereka justru diisukan bakal ditinggal Wayne Rooney. Morata sendiri dianggap jadi solusi tepat di lini serang MU. Musim lalu, pemain berusia 24 tahun itu mencetak 20 gol dari 43 penampilan di semua kompetisi untuk membantu Madrid merebut gelar La Liga dan Liga Champions. (h/san)

Klopp Janjikan Liverpool Lebih Kuat LIVERPOOL, HALUAN — Juergen Klopp menjanjikan Liverpool yang lebih kuat dan tangguh di musim depan. Dia optimistis bisa menjaga Liverpool setidaknya tetap di empat besar.Liverpool finis keempat di Premier League musim lalu, hanya kalah dari Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Manchester City. Fokus pertama ‘Si Merah’ untuk musim depan bakal mengamankan tiket fase grup Liga Champions, mengingat mereka harus tampil dari fase play-off. Sejauh ini belum banyak perubahan di tubuh skuat Liverpool. Mereka baru mendapatkan Mohamed Salah dan penyerang muda, Dominic Solanke, dari bursa trans-

www.harianhaluan.com

fer. Tapi Klopp percaya berbekal basis musim lalu, Liverpool bakal lebih tangguh dengan sejumlah polesan di musim panas ini. “Kita semua tahu dalam beberapa pekan kami punya laga-laga kualifikasi ini dan akan ada tekanan pada laga tersebut. Tapi sekarang kami punya waktu untuk bersiap dan kami harus menggunakan basis yang dibangun musim lalu yang tidak terlalu buruk,” katanya dikutip Soccerway. Klopp mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin agar tim berada di posisi empat besar dan lolos ke Liga Champions. “Kita tahu musim lalu mungkin bisa saja sedikit lebih baik, tapi itu juga bisa

jauh lebih buruk. Kami sekarang adalah salah satu dari empat tim top di Inggris berdasarkan hasil musim kemarin, jadi kini kami mau menjaga situasi ini dan bekerja dengan itu serta meningkatkannya.” Ke optimisan Klop untuk kembali berada di empat besar adalah para pemainnya musim ini lebih kuat di bandingkan tahun lalu. “Skuatnya akan lebih tangguh daripada tahun lalu dan saya rasa itu adalah alasan nyata untuk optimisme,” tambahnya. Tak terlalu banyak pergerakan dari klub-klub top Inggris termasuk Liverpool di bursa transfer sejauh ini. Juergen Klopp mengakui tantangannya makin berat. Klopp meng-

akui persaingan di bursa transfer khususnya di Inggris kini lebih sulit. Liverpool misalnya, kesulitan merekrut pemain incaran seperti Naby Keita dan Virgil van Dijk karena dibanderol amat mahal. Masing-masing pemain tersebut diyakini dipatok harga tak kurang dari 60 juta poundsterling. Tapi Klopp menegaskan Liverpool terus melakukan upaya di balik layar. ”Bursa transfer bakal sulit, seperti biasanya. Mungkin sekarang lebih sulit lagi, terutama di Inggris. Kami sudah melakukan banyak hal sejauh ini. Meskipun Anda tak bisa melihatnya, Anda bisa membayangkan kami sudah melakukan banyak hal di belakang layar,” sebunya. (h/san/dtc)

JUERGEN KLOPP

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

JELANG HADAPI PERSIB U-19

SPFC U-19 Terus Matangkan Tim JAKARTA, HALUAN — Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menggeber persiapan menuju SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Salah satunya dengan simulasi di Jakarta. Atletik ditarget untuk menjadi salah satu lumbung emas bagi kontingen Indonesia ke SEA Games 2017 Kuala Lumpur. berkaca hasil dua tahun lalu di Singapura, pasukan atletik Merah Putih menyumbangkan tujuh emas, empat perak, dan empat perunggu. Kali ini, PB PASI menyiapkan 28 atlet terbaiknya. Mereka digeber di Pangalengan, Rawamangun, Pakansari, dan Bali. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (Kabidbinpres) PB PASI Taufik Yudi Mulyanto mengatakan pemantauan atlet terakhir bakal digelar pertengahan Juli nanti di Stadion Rawamangun, Jakarta. “Sekarang sudah masuk masa kompetisi jadi mereka latihan sudah mengarah kepada situasi pertandingan. Seperti tentang catatan waktu dan program latihan, untuk masalah ujicoba sudah tidak ada lagi . Kalaupun ada, rencananya kami akan buat simulasi SEA Games, diperkirakan 15 Juli, di GOR Rawamangun, Jakarta,” kata Taufik. Selain simulasi, rencananya di bulan Juli ini kami akan menggelar klinik kepelatihan kembali bersama pelatih Amerika Serikat Harry Marra, dimulai 9 sampai 28 Juli mendatang di Pakansari, Kab. Bogor.”Kami merasa nasihat dari Harry Marra sangat bermanfaat sekali, banyak atlet yang mengalami kemajuan, kami mengirimkan foto dan video program ke Harry Marra, kami dapat masukan dari email. Karenanya, dia akan datang lagi. Untuk konsep klinik kepelatihannya sama seperti sebelumnya,” katanya. “Selain itu, tentu ada program pendukung lainnya, misalnya kunjungan tim medis dan psikolog yang akan ke Pangalengan. Itu akan dua sampai tiga kali pertemuan. Lalu mencermati perkembangan latihan yang ada. “Jangan tanya pengurus, tanya atlet. Atlet pasti mau menang. Nah, tugas pembina adalah bagaimana mewujudkan atlet itu untuk menjadi juara. Itu realistis. InsyaAllah para atlet lebih besar perjuangannya dari para pahlawan,” ujarnya. (h/dtc)

KOI Tak Larang Cabor Berangkat Sendiri JAKARTA, HALUAN — Budget dan jumlah atlet yang dikirim ke SEA Games 2017 sudah ditentukan. Tapi cabang olahraga yang ingin berangkat dengan dana mandiri pun tak dilarang. Satuan Pelaksana Prima telah menetapkan bugdet untuk tottal 544 atlet yang akan dikirimkan ke SEA Games 2017 Malaysia mendatang sebanyak 544 orang. Sehubungan dengan itu Ketua Umum KOI Erick Thohir mempersilakan jika ada Pengurus Besar (PB) atau Pengurus Pusat (PP) yang ingin mengirimkan atletnya ke SEA Games dengan biaya sendiri. “Begini, Satlak Prima sudah membudget 544 atlet. Itu sudah budget dan domainnya Satlak Prima, (mereka) punya target. Sekarang kalau pertanyaannya, bagaimana cabor ingin kirim sendiri? Kami dari KOI dengan senang hati,” kata Erick. “Kami sebagai bapak ibu cabor mesti mendukung apalagi dengan biaya sendiri. Tapi yang kami ingatkan ke cabor itu tidak boleh salah kirim. Mereka mesti ada targetnya, supaya tidak merusak rangking Indonesia,” lanjutnya. Timnas basket putri di SEA Games di Singapura 2015 menjadi gambaran cabor yang berangkat dengan biaya mandiri dan menyumbangkan medali perak. “Basket putri mengirim sendiri dan dapat medali perak. Itu bukan KOI (zaman) saya loh, tapi KOI sebelumnya. Jadi bukan barang baru,” ujar Erick. “Tapi pemerintah mengimbau agar cabang yang dikirim proyeksi medali? Kan mengimbau bukan melarang. Kalau mengimbau, ya kami juga imbau bagi cabor yang ingin kirim sendiri asal ada target. Kami sudah koordinasi dengan Satlak Prima, Chef de Mission sudah datang,” jelasnya. Pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), telah menyiapkan dana Rp 30,5 miliar untuk kontingen SEA Games 2017. Erick mengatakan akan merinci lagi hitungan itu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan. “Kami akan rinci lagi nanti susunannya seperti apa.” Jumlah 544 atlet sendiri kemungkinan bertambah lantaran ada beberapa cabang yang akan menambah atletnya dengan persetujuan KOI. Cabang renang, misalnya. Dari 20 atlet yang masuk dalam Surat Keputusan Prima, akan ada tambahan dua atlet yaitu Yessy Yosaputra dan Felicia Agelica. Masingmasing di nomor 100 gaya punggung dan open water, dan nomor 50 dan 100 gaya dada untuk Felicia. “Total yang akan diberangkatkan fixed 22 atlet. Jadi 20 atlet yang masuk SK Prima, sementara dua lainnya ditanggung KOI dan sudah masuk dalam total anggaran keberangkatan kontingen sebesar Rp 30,5 miliar itu. Jadi untuk akomodasi dan lainnya ditanggung KOI,” kata pelatih renang Albert Christiadi Sutanto. (h/dtc) www.harianhaluan.com

“Beberapa hari waktu yang tersisa ini terus kita manfaatkan untuk mempersiapkan tim. Beberapa kelemahan yang masih nampak dalam beberapa laga uji coba yang kami jalani kemarin terus kami perbaiki,” Ujar Weliansyah kemarin. Beberapa kelemahan yang masih nampak menurut Weliansyah adalah transisi permainan dan pertahanan. Weliansyah berharap kekurangan tersebut tidak terjadi saat pertandingan lawan Persib U-19 nanti. “Yang jelas para pemain sudah siap menghadapi laga tersebut. Jelang menghadapi laga ini kami sudah menggelar beberapa kali uji coba. Melalui uji coba tersebut kami melihat perkembangan tim. Baik kelemahan maupun kekurangan,” lanjut mantan asisten pelatih Semen Padang senior ini. Weliansyah mengharapkan bisa menggunakan dua orang pemain Semen Padang U-23 yang bermain di tim senior. Dua pemain yang diingingkan tersebut adalah Rendi Oscario yang berposisi sebagai penjaga gawang dan Kevin Ivander yang berposisi sebagai pemain tengah.

MATANGKAN TIM — Semen Padang FC U-19 terus mematangkan tim menjelang menghadapi Persib U-19 dalam laga pembuka Liga 1 U-19 Indonesia, Minggu (9/7). Kabau Sirah Mudo sendiri sudah siap menghadapi laga tersebut. HUDA PUTRA

“ Dua orang pemain tersebut sangat kita butuhkan dan saya sangat berharap para pemain tersebut bisa dipinjamkan ke tim junior ini. Tapi bisa tidaknya kami memakai dua pemain tersebut tergantung pelatih kepala

nantinya ,” sebutnya. Weliansyah menilai kalau Persib U-19 merupakan tim yang bagus karena banyak dihuni oleh pemain diklat. “Itu artinya kekompakan mereka sudah terjalin lama. Namun kami tidak takut

dengan hal itu. Selain itu para pemain Semen Padang U-19 juga banyak berasal dari Akademi Semen Padang,” urainya. Lebih jauh dijelaskannya kalau kekuatan tim di usia muda ini merata. Menurutnya

tim yang bisa meraih kemenangan adalah tim yang fokus dan siap. “Untuk itu saya akan meminta para pemain fokus selama pertandingan dan selalu siap di setiap pertandingan,”tutupnya. (h/ san)

WIMBLEDON

Halep ke Babak Ketiga

SIMONA HALEP

PASI Akan Gelar Simulasi

PADANG, HALUAN — Semen Padang FC (SPFC) U-19 terus mematangkan tim jelang menghadapi Persib U-19 dalam laga pembuka Liga 1 U-19 Indonesia di Stadion H. Agus Salim Padang, Minggu (9/7). Pelatih Kabau Sirah Mudo Weliansyah mengaku siap untuk menghadapi laga pembuka tersebut dan bertekad untuk meraih kemenangan.

LONDON, HALUAN — Unggulan kedua Simona Halep melangkah ke babak ketiga Wimbledon setelah menundukkan Beatriz Haddad Maia. Venus Williams juga meneruskan langkahnya setelah menang di babak kedua. Halep mengatasi perlawanan Haddad Maia (Brasil) dalam dua set langsung pada pertandingan di All England

Club, London, Rabu (5/7). Petenis Rumania itu menang 7-5, 6-3 dalam 90 menit. Halep sebenarnya mengawali pertandingan dengan kurang baik dan langsung ketinggalan 0-3 di set pembuka. Namun, dia berhasil bangkit untuk memenangi set ini. Haddad Maia masih memberikan perlawanan ketat di set kedua. Akan tetapi, Halep yang membuat lebih

sedikit kesalahan mampu menyudahi permainan sebagai pemenang. Di babak ketiga, Halep akan menghadapi petenis China, Peng Shuai. Peng lolos setelah menyingkirkan unggulan ke-25 asal Spanyol, Carla Suarez Navarro, dengan skor 6-2 dan 6-2. Pada pertandingan lainnya, Venus dipaksa bermain tiga set oleh petenis China lainnya, Wang Qiang. Tapi, mantan petenis nomor satu dunia itu akhirnya lolos setelah menang 46, 6-4, 6-1. Dia akan melawan Naomi Osaka (Jepang) di babak ketiga. Sementara itu, juara Prancis Terbuka Jelena Os-

tapenko juga masih bertahan. Petenis Latvia itu mengalahkan Francoise Abanda (Kanada) 4-6, 7-6(4), 6-3 dan selanjutnya akan menghadapi Camila Giorgi (Italia). Juara bertahan sekaligus petenis nomor satu dunia Andy Murray belum kehilangan set untuk maju ke babak ketiga. Menyusul kemenangan atas petenis Jerman Dustin Brown 6-3, 6-2, 6-2. Murray menghadapi Brown di laga babak kedua yang digelar di Centre Court All England Lawn Tennis, Rabu (5/7/). Petenis tuan rumah ini tampil sangat akurat dengan hanya membuat lima unforced error berbanding 28

Redaktur: Arda Sani

yang dilakukan lawannya.Di awal, Murray tampak kesulitan memprediksi permainan Brown. Namun, di gim kedelapan Murray akhirnya berhasil mematahkan servis Brown untuk memimpin 5-3, sekaligus kunci memenangi set pertama. Murray semakin percaya diri di set kedua. Dia mematahkan servis Brown dua kali guna unggul 2-0. Di set ketiga, Murray kembali mematahkan servis Brown di awal untuk memimpin 3-1. Skenario serupa terjadi di gim keenam sehingga Murray memastikan kemenangannya di gim kedelapan. (h/san/ dtc)

Layouter: Luther


NASIONAL & INTERNASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

19

ISTRI JENDERAL DAN PETUGAS BANDARA SALING LAPOR

Wakapolri: Terbukti Tetap Diproses Lingkar Satu Bulan Tewaskan 225 Orang SRI LANGKA, HALUAN — Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mewabah di Sri Lanka. Ini menjadi wabah terburuk, karena jumlah korban yang terjangkit mencapai 76.000 orang dan menewaskan 225 orang. Karena khawatir dengan besarnya krisis, pemerintah akhirnya mengerahkan 400 tentara dan petugas polisi, Selasa (4/7) untuk membersihkan area sampah yang membusuk dan kolam dengan air yang mengendap yang menjadi tempat potensial berkembang biaknya nyamuk. Ruwan Wijayamuni, Kepala Petugas Medis Kolombo mengatakan, kegagalan orang untuk membersihkan genangan air dan tumpukan sampah setelah hujan musim hujan yang padat bulan lalu telah menambah masalah. “Sangat menyedihkan bahwa mereka tidak menjaga kebersihan lingkungan mereka. Beberapa warga bahkan tidak mengizinkan petugas memeriksa rumah dan membersihkannya. Ini benar-benar tidak bisa diterima,” ujar Wijayamuni. Menurut Kementerian Kesehatan Sri Lanka, jumlah yang terinfeksi di seluruh negeri sudah 38 persen lebih tinggi dari tahun lalu. Periode tahun lalu, kasus DBD menjangkit 55.150 orang, dengan korban meninggal mencapai 97 orang. Jumlah kasus terbanyak terjadi di wilayah sekitar Kolombo, Ibu Kota Sri Lanka, meskipun kasus dilaporkan juga terjadi di berbagai wilayah. “Ini sebagian besar merupakan penyakit perkotaan,” kata Priscilla Samaraweera dari Unit Pemberantasan Dengue Nasional, seperti dikutip dari Arab News, Kamis (6/7). Menurut penjelasan Kementerian Kesehatan, hujan lebat yang terjadi sepanjang bulan lalu membuat kota-kota tergenang air. Air yang menggenang di banyak tempat ditambah tumpukan sampah yang membusuk menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Hanya dalam satu bulan, penyakit ini meluas dengan sangat cepat. Di Kolombo sendiri, pemerintah menerjunkan 25 tim tentara, petugas polisi dan petugas kesehatan masyarakat. Mereka mengetuk pintu rumah warga dan menasihati warga untuk membersihkan saluran air yang tersumbat dan pot luar kosong yang mungkin dipenuhi air hujan. Wabah tahun ini sangat berbahaya, kata Samaraweera. Tidak ada obat untuk salah satu dari empat strain virus yang menyebabkan demam tinggi, kelelahan, dan dalam beberapa kasus terjadi ruam kulit yang ganas. Pasien yang paling berisiko meninggal adalah orang tua, anak-anak atau mereka yang memiliki komplikasi medis lainnya. (h/vvn)

JAKARTA, HALUAN – Di media sosial (Medsos) digegerkan dengan sebuah video seorang ibu berkacamata hitam yang melakukan penamparan kepada petugas keamanan bandara (Avsec) di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Tindakan sewenang-wenang itu dilakukan, lantaran ia merupakan istri dari polisi yang berpangkat bintang atau Brigadir Jenderal (Brigjen) berinisial JAS. Menanggapi hal itu, Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, pihaknya akan tetap memproses kasus tersebut. Jenderal bintang tiga itu mengaku tak gentar, meski yang diproses adalah seorang istri dari jenderal bintang satu. Sebab, pihaknya tidak akan pandang bulu dalam mengusut sebuah pelaporan masyarakat. “Mau jenderal bintang lima, kalau dia melakukan tindak pidana akan kami proses. Jangankan istrinya, jenderalnya akan kami proses,” ujarnya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (6/7). Ia melanjutkan, walaupun wanita berinisial JW itu adalah istri jenderal bintang satu tak akan menghalangi pihak kepolisian untuk memprosesnya ke dalam jalur hukum. “Itu kami akan kita tindak lanjuti. Karena orangnya lapor. Mau istri jenderal, atau pensiunan jenderal kita akan proses orangnya,” ujarnya. Dijelaskan Syarifuddin, JW tersebut ternyata merupakan istri pensiunan jenderal polisi dan telah empat tahun pension suaminya. Syafruddin pun enggan mengomentari banyak terkait insiden tersebut, karena proses hukumnya sudah berjalan. “Sudah diproses hukum itu,” tukas dia. Ditambahkan Karopenmas Divhumas Polri, Rikwanto mengatakan, polisi menerima dua laporan terkait hal tersebut. Laporan kedua itu datang dari sang istri jenderal yang sudah dilaporkan sebelumnya oleh petugas yang dipukul. Terkait dua laporan itu, Rikwanto menyebutkan, pihaknya sudah melihat rekamannya dan membenarkan memang ada penamparan tersebut. “Kemudian laporan kedua datang dari orang yang dilaporkan. Terlapor ini (istri

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215 Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

jenderal, sang penampar) melaporkan balik petugas dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan. Dua-duanya sedang kami teliti. Kasus ini sekarang ditangani oleh Polresta Manado,” katanya. Sementara itu, Menteri Perhuýbungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyesalkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh seorang penumpang terhadap personel Avsec. Petugas Avsec, sambungnya, memiliki kewenangan dan tugas untuk memeriksa penumpang dan barang bawaannya sebelum memasuki ruang tunggu di bandara. Budi mengatakan, pelaksanaan dan penegakkan ketentuan UU nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan disebutkan, bahwa setiap penumpang maupun barang yang akan diangkut dengan pesawat wajib untuk diperiksa dan ini menjadi tugas, serta kewenangan personil Avsec. “Dalam Undang-undang nomor 1 tahun 2009, tepatnya pada Pasal 335 telah nyata disebutkan bahwa terhadap penumpang, personil pesawat udara bagasi kargo, dan pos yang akan diangkut harus dilakukan pemeriksaan dan memenuhi persyaratan keamanan penerbangan, ini sudah jelas dan wajib bagi seluruh penumpang untuk mentaati aturan ini,” ujar Menhub Budi dalam siaran persnya. Selain dalam UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, aturan mengenai pemeriksaan barang bawaan juga terdapat dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: SKEP/2765/XII/ 2010 tentang Tata Cara Pemeriksaan Keamanan Penumpang, Personel Pesawat Udara, dan Barang Bawaan Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara dan Orang Perseorangan. Karena itu, Menhub berharap agar penegakan hukum terhadap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, khususnya penumpang

AMANKAN BENDERA — Anggota Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan bendera ISIS di depan Polsek Kebayoran Lama, Selasa (4/7) lalu. IST

pesawat udara. Menhub juga berharap kepada seluruh masyarakat penumpang pesawat udara dapat koorperatif dalam mentaati aturan perundangan yang berlaku. DPR Diperlakukan Sama Terpisah, Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis menyesalkan adanya peristiwa penamparan yang dilakukan seorang ibu perlente yang mengaku istri jenderal polisi bintang satu terhadap personel Avsec. Menurut Fary, siapapun orangnya harus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak bandara untuk mencegah terjadinya situasi yang tak aman selama perjalanan di pesawat. Menurut politikus Partai Gerindra itu, siapa saja harus mematuhi peraturan penerbangan, termasuk DPR sebagai

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

pihak pembuat undang-undang, juga harus mematuhinya. “Kami pun (DPR) yang membuat Undang-undang itu pun diperlakukan yang sama,” ujar Fary di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/7). “Siapa saja yang melalui xray memang prosedurnya seperti itu. Jadi saya kira kalau dilaporkan oleh Avsec harus diproses, karena itu sudah bentuk kekerasan terh adap petugas. Siapa saja, memang peraturannya seperti itu,” imbuhnya. Fary pun mendukung jalan hukum yang ditempuh pihak bandara dan juga yang akan dilakukan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Seperti diketahui, JW dilaporkan atas t uduhan melakukan kekerasan fisik terhadap

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF.

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt ( n e g o ) . Ta n p a Perantara Hub : 0812 6690 3003

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau Residence 2 Sukajadi laptop. Juga terima jasa instal l a p t o p / k o m p u t e r , g a m e p c / Batam. Harga 6.5 jt / a n d r o i d / i p a d / i p h o n e , h u b meter nego. dengan luas 081261888142 (sms) 564 meter, view lapangan TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, golf. Hubungi Yulhendri service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 08127004090

petugas Bandara Sam Ratulangi, Rabu (5/7) sekitar pukul 07.30 WIB di terminal keberangkatan pada bagian pemeriksaan X-ray. Saat JW melewati gate Xray, petugas bandara berinisial AM memintanya melepaskan jam tangan untuk dimasukkan ke X-ray sesuai dengan aturan yang berlaku. Tak terima dengan permintaan AM, JW langsung naik pitam dan memukul petugas di bagian wajah. JW tercatat sebagai penumpang Batik Air dengan nomor penerbangan Id-6271 rute Manado-Jakarta. Setelah pemukulan terhadap AM, petugas lain berinisial EW datang menengahi. Alhasil, mereka langsung melakukan pelaporan ke Polsek Bandara Sam Ratulangi. (h/okz)

STNK BA 5269 FW /n Jhon Kanedi. Hilang antara Mudik Air menuju Sicincin. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Dompet berisi KTP, SIM B II Umum, An. JEFFRY OLTAR. STNK Honda Beat BA 2899 QU, An. WIDYA HASTUTI. Hilang Sekitar Kota Padang, Senin 3 Juli 2017. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK kendaraan bermotorBA 6447 MR dengan nomor mesin MH1JF21158K005176 dan JF21E1005300 atas nama Syahrial dalam perjalanan dari Kota Padang ke Kota Payakumbuh. Bagi yang menemukannya, dimohon untuk mengantarkannya ke pos polisi terdekat.

22. Hub. 0812 6614

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990 Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

Jasa Raharja Sudah Tunaikan Santunan Rp2,88 M SOLOK, HALUAN — Sampai keadaan Juni 2017, jumlah santunan yang dibayarkan PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok pada kasus kecelakaan lalu lintas, baik meninggal maupun luka berat, mencapai Rp 2.886.101.554. Meningkatnya jumlah santunan karena seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah kerja PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok. Dari jumlah santunan itu, yang meninggal dunia Rp 1.487.500.000, kemudian disusul luka berat Rp 1.352.177.544, luka ringan tidak ada. Kemudian cacat tetap Rp 46.424.00. Demikian dijelaskan Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok Erizal kepada Haluan di Kota Solok beberapa waktu lalu. Dijelaskan, besarnya pembayaran klaim pada korban kecelakaan lalu lintas bukan hanya karena banyaknya korban di jalan raya melainkan juga nilai santunan meningkat. Kalau biasanya meninggal dunia Rp 25 juta, sekarang naik Rp 50 juta. Pembayaran santunan pada korban kecelakaan lalu lintas tetap dilaksanakan seperti sebelumnya. Bagi korban kecelakaan lalu lintas, baik meninggal dunia maupun luka berat dan cacat, tenggang waktu pemberian tetap 3 hari setelah kejadian. Itu bisa dilaksanakan sepanjang persyaratan administrasi lengkap. Setiap korban laka lantas, yang utama adalah laporan polisi, tanpa ada laporan polisi sulit bagi PT Asuransi Jasa Raharja mencairkan dananya. Kendati demikian, kata Erizal, pihaknya tetap memberikan bantuan pada keluarga korban laka lantas jika menemui permasalahan dalam kelengkapan administrasi. “Klaim itu adalah hak dari korban kecelakaan, makanya PT Asuransi Jasa Raharja tetap memberikan bantuan agar pengurusan pencairan dana cepat diterima ahli waris,” katanya. Bukan hanya itu, tambahnya, PT Asuransi Jasa Raharja juga selalu memantau setiap korban kecelakaan lalu lintas, karena kadang kala ada korban yang berdomisili jauh dari jalan utama dan harus jalan kaki untuk menemui mereka. Hal itu dilakukan pihak Jasa Raharja tanpa pamrih.(h/alf)

Objek Wisata Alam Banyak Bermunculan di Kota Solok SOLOK, HALUAN — Kota Solok kini bisa berbangga karena berbagai objek wisata alam mulai bermunculan, yang bisa mendongkrak kunjungan wisatawan lokal maupun nasional, untuk datang berwisata ke daerah itu. Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok Evi Basri dalam percakapan dengan Haluan di kantornya beberapa waktu lalu mengakui kalau pertumbuhan objek wisata alam terus menggeliat, yang dibangun secara swadaya maupun oleh pemerintah daerah. Kalau dulu Kota Solok hanya mengandalkan objek wisata Pulau Belibis, namun sekarang sudah berkembang berbagai objek wisata lainnya. Objek wisata yang sering mendapat kunjungan ramai dari masyarakat diantaranya, objek wisata Laing Park yang terletak di Kelurahan Laing, kemudian objek wisata puncak Payo di Kelurahan Tanah Garam, Ruangan Terbuka Hijau di pusat Kota Solok dan Sarasah Batimpo di Kelurahan Laing. Objek wisata itu ada yang dibangun secara swadaya dan ada pula investasi Pemerintah Kota Solok. Pada hari-hari libur, objek wisata tersebut ramai dikunjungi kawula muda maupun wisatawan keluarga karena daya tarik objek wisata tersebut sangat memikat pengunjung yang datang. Para tamu yang menghabiskan waktunya di lokasi wisata disuguhi bermacam permainan, mulai dari permainan anak-anak dan rumah pohon yang menjadi daya tarik pengunjung. Untuk mencapai objek wisata tersebut sangatlah mudah. Jalan menuju lokasi beraspal beton, juga tersedia rambu-rambu penunjuk arah, sehingga orang tidak perlu lagi bertanya-tanya ke mana jalan objek wisata alam itu. “Kendati promosi masih kurang namun ternyata promosi dari mulut ke mulut sudah makin marak saja,” terang Evi Basri. Di lokasi wisata itu memang belum banyak cendera mata yang dipasarkan, namun setidaknya wisatawan keluarga maupun lokal cukup bertahan menikmati keindahan alam karena banyaknya pohon pelindung. Wisatawan cukup betah berada di lokasi karena terhindar dari teriknya matahari. Selama bulan Ramadan dan Lebaran, cukup banyak wisatawan berekreasi ke lokasi wisata yang ada di Kota Solok. Mereka bernostalgia dan bercengkrama sesama saudara dan familinya, apalagi keindahan alam sangat mendukung untuk wisatawan bertahan. (h/alf) www.harianhaluan.com

SEGERA DIBONGKAR — Bak-bak sampah yang dibangun di jalan-jalan utama Kota Solok segera dibongkar karena pembangunan bak sampah itu tidak tepat dan mengganggu pemandangan. ALFIAN

Bak-bak Sampah Dalam Kota Akan Dibongkar SOLOK, HALUAN — Bak sampah yang dibangun di jalan-jalan utama dalam Kota Solok segera dibongkar karena tidak cocok penempatan pembangunannya. Sebagai gantinya, bak sampah dibangun pada kawasan padat permukiman pada pinggir jalan di kelurahan. Kepala Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup Kota Solok Sukardi kepada Haluan di kantornya, beberapa waktu lalu, mengatakan, bak sampah yang dibangun permanen di jalan-jalan utama bukan hanya dimanfaatkan warga Kota So-

lok melainkan juga dari Kabupaten Solok. Masyarakat Kabupaten Solok yang melintas ke Kota Solok sering menyelipkan sampahnya di bak sampah itu. Artinya, tingginya volume sampah dalam Kota Solok wajar saja karena sampah Kabu-

paten Solok juga masuk ke Kota Solok, setiap pagi. “Masyarakat maupun pegawai yang melintas di Kota Solok selalu membawa sampah dan ditaruh di bak sampah yang ada di pinggir jalan utama dalam Kota Solok,” terang Sukardi. Bak-bak sampah di jalan utama dalam Kota Solok itu dibangun sejak era orde baru lalu. Puluhan bak sampah dengan ukuran 2x2 meter berdiri di pinggir jalan. Setiap pagi masyarakat mengantarkan sampah rumah tangga ke bak

sampah itu kemudian diangkut oleh truk sampah ke tempat pembuangan akhir. Namun kadang kala masyarakat menaruh sampah setelah truk sampah selesai beroperasi. Dalam ketentuan, sampah rumah tangga itu diantarkan oleh masyarakat ke bak sampah sebelum pukul 07.00 karena setelah pukul 08.00 tidak ada lagi truk-truk sampah yang mondar-mandir membawa sampah. Imbauan itu tidak dipatuhi masyarakat, sering dijumpai masyarakat membawa sampah ke

bak sampah pukul 09.00 maupun pukul 10.00, akibatnya sampah rumah tangga itu sering menumpuk di bak sampah. Ketika ditanya tentang produksi sampah dalam Kota Solok, kata Sukardi, hampir 150 m kubik/hari, bahkan selama Ramadan malahan naik terutama dari kulit kelapa muda. Kulit kelapa muda paling merajai karena selama bulan Ramadan, hampir setiap sudut dalam Kota Solok dijumpai pedagang kagetan m enjual kelapa muda. (h/alf)

Walikota Pimpin Apel Perdana ASN SOLOK, HALUAN — Hari pertama masuk kerja Senin (3/ 7) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Kota Solok, usai cuti bersama Lebaran 1438 H, diawali dengan apel bersama dengan inspektur apel Walikota Solok Zul Elfian, dihadiri Wakil Walikota Solok Reinier, di pusatkan di halaman Balaikota Solok. Dalam apel gabungan itu jumlah ASN yang hadir hampir 85 %. Hal itu terlihat saat laporan dari masing-masing kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hanya sebagian kecil saja yang tanpa keterangan. Diperkirakan dari hampir 2.000 ASN, yang tidak hadir hari pertama itu 30 orang. Dalam laporan oleh masing-masing kepala OPD, ketidakhadiran ASN itu bervariasi,

ada yang cuti bersalin, cuti tahunan, sakit dan ada yang tanpa keterangan. Yang tanpa keterangan bisa saja terlambat masuk halaman apel, apalagi setelah inspektur apel membacakan amanatnya, pagar sudah ditutup dan terpaksa berdiri di luar pagar. Walikota Solok Zul Elfian dalam amanatnya mengucapkan terima kasih bagi yang sudah ikut bergabung melaksanakan apel sesuai instruksi yang disampaikan. Apel gabungan dimaksudkan untuk memperlihatkan kedisiplinan seluruh ASN di Pemda Kota Solok usai melaksanakan cuti bersama. Selain itu juga melaksanakan halal bihalal sebagai ungkapan syukur kepada Yang Maha Kuasa. Menyinggung kehadiran ASN yang tanpa keterangan

WALIKOTA Solok Zul Elfian bersalaman dengan Aparatur Sipil Negara Kota Solok usai apel gabungan Senin lalu. Usai bersalam-salaman dilanjutkan makan bersama dalam kegiatan halal bihalal. ALFIAN

seperti disampaikan masingmasing kepala OPD, walikota berpesan hendaklah ditelusuri kenapa dan apa alasannya tidak hadir. Ini dimaksudkan untuk

meningkatkan kedisiplinan ASN mengingat cuti bersama menghadapi Lebaran sudah diberikan hampir 1 minggu. Apel gabungan ASN Pemda

Kota Solok diakhiri dengan makan bersama, didahului Walikota Solok, Wakil Walikota Solok, pimpinan OPD dan staf. (h/alf)

PEMKO SEDANG SOSIALISASI

Jalan Protokol Akan Jadi Dua Jalur SOLOK, HALUAN — Pemko Solok sedang melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait rencana pembangunan jalan 2 jalur dari batas Kota Solok di Selayo sampai Batas Kota Solok di Tanjung Bingkung Kecamatan Kubung. Namun, Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Kota Solok Alkaf, mengaku belum mengetahui tentang adanya pembangunan jalan 2 jalur itu, karena dirinya disibukkan oleh tugas rutin. “Saya belum tahu hal itu, jadi belum begitu konsentrasi tentang program-program pembangunan jalan 2 jalur,” jelas Alkaf menjawab Haluan, beberapa waktu lalu. Informasi yang diperoleh Haluan dari Kasi Pelaksana pada Bidang Bina Marga Dinas PU dan Tata Ruang Kota Solok Tular Setyo Budi, dia membenarkan adanya rencana pembangunan jalan 2 jalur di sepanjang jalan protokol dari arah utara dan selatan. Dijelaskan, saat ini tim Pemda Kota Solok sedang

WALIKOTA Solok Zul Elfian sedang mengetes sepeda motor milik Polres Solok Kota, untuk mengetahui kelayakan kendaraan tersebut untuk dioperasionalkan.ALFIAN

melakukan sosialisasi pada masyarakat karena dampak pembangunan jalan 2 jalur itu akan ada pembebasan tanah, karena jika mengandalkan badan jalan yang ada sekarang,

lebarnya ti dak mencukupi karena minimal lebar jalan 2 jalur itu 20 meter, sedangkan yang ada sekarang lebarnya lebih kurang 8 meter. Sebagai langkah awal, kata

Tular lagi, pembangunan jalan 2 jalur dipusatkan di depan Balai Kota Solok. Pada kawasan itu merupakan percontohan karena pembebasan tanah hampir tidak ada, hanya mem Redaktur: Nova Anggraini

bongkar trotoar dan memindahkan saluran irigasi banda pamujan yang membentang di halaman Balai Kota Solok. Untuk menyukseskan pembangunan jalan 2 jalur itu, sudah dialokasikan dana sebesar Rp 2 miliar lebih melalui APBD Kota Solok 2017. Dana itu untuk pembebasan tanah, pemindahan saluran irigasi sawah Solok dan membangun kembali pagar Balai Kota Solok yang terkena pelebaran jalan. “Ini baru tahap awal sebagai contoh pada masyarakat dan pemerintah pusat,” jelasnya. Jika tahap awal sudah selesai, tambah Tular lagi, baru dipromosikan pada pemerintah pusat melalui Pemprov Sumatera Barat. Kelanjutan pembangunan jalan 2 jalur itu diharapkan dapat dukungan anggaran dari pemerintah pusat karena jika mengandalkan dana APBD Kota Solok tidak mencukupi. Makanya Pemda Kota Solok melalui Dinas PU dan Tata Ruang memulai lebih dahulu dengan APBD sendiri. (h/alf) Layouter: Irvand


PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

21

Bupati Ingatkan ASN Tingkatkan Kinerja PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Yusuf Lubis kembali menegaskan pentingnya meningkatkan disiplin dan etos kerja bagi seluruh aparatur pemerintah, baik ASN maupun tenaga kontrak. Itu, demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “ASN harus memiliki konsistensi sikap untuk meningkatkan kinerja dan harus peduli lingkungan untuk menopang tugas guna pencapaian program pemerintah,” kata Yusuf Lubis, kemarin. Ia menegaskan, di tahun 2017 seluruh ASN harus bekerja keras dengan berlandaskan etos kerja profesional sebagai pendorong terjadinya perubahan signifikan baik secara individu maupun organisasi. Karena di tahun ini, kata dia, sudah dicanangkan sebagai tahun tertib dan disiplin. “Kerjalah secara profesional, seluruh ASN harus fokus dalam melaksanakan tugas pelayanan publik,” katanya menjelaskan. Bupati juga meminta agar ASN melakukan pelayanan publik secara maksimal tanpa pilih kasih. “Seluruh ASN juga harus berkoordinasi dan kerja sesuai aturan yang berlaku,” katanya lagi. Penegakan disiplin dan tertib ini, kata dia, tidak hanya bagi kalangan ASN di lingkup pemkab. Akan tetapi, juga berlaku bagi seluruh walinagari beserta perangkatnya.

”Setiap walinagari harus tertib dan disiplin di lingkungan kerjanya masingmasing. Kita ingin seluruh jajaran aparatur nagari tertib. Budaya apel setiap pagi sebelum pekerjaan dimulai harus digalakkan,” katanya. Ia pun tidak segan untuk memberikan teguran hingga berujung pada sanksi kepada para walinagari dan jajarannya yang enggan melaksanakan apel dan tidak tepat waktu masuk jam kantor. “Walinagari beserta jajarannya harus apel gabungan setiap Senin di kantor kecamatan dan apel setiap hari di kantor masing-masing. Kantor harus buka tepat waktu,” imbuhnya. Kepada para camat, bupati meminta untuk tidak segan menegur para walinagari “pembangkang” yang tidak pernah ikut apel gabungan di tiap kecamatan. Ia pun meminta, agar camat melaporkan secara periodik kepadanya secara langsung. “Harap dilaporkan jika ada yang tidak bisa tertib dan disiplin. Ini peringatan sekaligus teguran,” ujarnya. Sementara Camat Rao Selatan Darlis mengakui bahwa tingkat kedisiplinan pegawai aparatur di kecamatan itu sangat rendah. Ia pun mengaku kewalahan akan ulah anak buahnya itu. “Biasanya, habis istirahat mereka tidak datang lagi. Yang tersisa hanya camat dan staf satu orang. Makanya saya berharap mereka-mereka ini ditindak tegas pak bupati,” ujarnya. (h/yud)

BERSALAMAN — Bupati diiringi Wakilnya Atos Pratama dan Sekdakab Pasaman, M Saleh hampiri pegawai sambil bersalaman usai Apel perdana di halaman kantor bupati, Senin pagi. YUD

GEBRAKAN PEMKAB PASAMAN

Rumah Penerima Rastra Diberi Tanda Khusus

Bupati Lepas Atlet Rumah Korban Kebakaran ke Popda Sumbar Akan Dibangun Lagi PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Yusuf Lubis dan Wakil Bupati Atos Pratama melepas rombongan atlet pelajar yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tahun 2017 tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (3/7). Rombongan yang dilepas tersebut sebanyak 13 orang, terdiri dari tujuh orang atlet atletik, empat orang atlet voli pasir dan dua orang pelatih. Bupati Yusuf Lubis mengatakan, seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman menaruh harapan besar kepada atlet yang bakal bertarung pada Popda tingkat Sumbar. Menurutnya, para atlet harus mempunyai mental juara agar nantinya mampu menjadi yang terbaik dan membawa harum nama Kabupaten Pasaman nantinya di tingkat Sumbar. “Untuk meraih kemenangan dan menjadi juara, maka harus ada nyali atau keberanian untuk menang serta tidak ragu. Untuk itu, kepada seluruh atlet, harus yakin bisa dan merasa malu jika tidak bisa memberi apa-apa untuk Kabupaten Pasaman,” katanya. Sem entara itu, Wabup Atos Pratama menambahkan agar para pelatih dapat menjaga kebugaran dan stamina para atlet yang bakal bertarung nantinya, sebab kesehatan dan stamina atlet merupakan modal utama dalam meraih kemenangan. “Perhatikan kesehatan fisik dan mental anggota kontingen, karena atlet kita masih berusia muda sehingga memerlukan pendampingan yang intensif, terarah dan terpadu,” katanya. Dia berharap, para atlet Pasaman dapat meraih kemenangan mutlak yang membuat bangga masyarakat Pasaman di bidang olahraga ini. “Semoga atlet kita mampu berjaya di bidang olahraga ini. Baik itu tingkat Sumbar maupun tingkat nasional,” harapnya. (h/yud)

PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman menjanjikan pembangunan kembali empat unit rumah bagi warga korban kebakaran di Sukamulya, Jorong Sentosa, Nagari Padanggelugur, Kecamatan Padanggelugur, Senin (2/7) lalu. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, Efka Emi mengatakan, bahwa pemkab setempat memiliki sejumlah anggaran untuk pembangunan rumah para korban kebakaran tersebut, melalui program bernama pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH). “Anggaran ini bisa kita pergunakan untuk pembangunan rumah korban kebakaran itu. Tapi pembangunannya baru bisa dilaksanakan bulan Agustus atau September mendatang, karena kita menunggu usulan dari ma-

sing-masing wali nagari terlebih dahulu,” terang Efka Emi kepada wartawan, kemarin. Bupati pun, kata Emi, sudah menginstruksikan pihaknya bersama Camat Padanggelugur untuk mendata kerugian para korban kebakaran yang melanda empat rumah warga dipemukiman padat penduduk itu. Untuk langkah awal, katanya, pemkab setempat telah memberikan berbagai macam bantuan kepada korban. Diserahkan langsung oleh Bupati Yusuf Lubis. Namun bantuan itu, kata dia, hanya bisa dipergunakan untuk sementara waktu saja. “Yang perlu kita bantu dengan cepat adalah membangun kembali tempat tinggal mereka. Tidak mungkin rasanya mereka kita biarkan begitu saja. Duka

BUPATI Yusuf Lubis memberikan arahan saat memimpin apel gabungan. IST

mereka juga merupakan duka kita bersama,” ucapnya. Bantuan itu, kata dia, berupa 400 kilogram beras, tenda gulung, paket sandang, tenda keluarga, perlengkapan keluarga, peralatan dapur, selimut, matras, teko dan panci dan sejumlah peralatan masak. Menurut bupati, bantuan yang diserahkan itu, merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang tertimpa musibah. Ia juga meminta kepada pihak keluarga agar bersabar dan tabah menerima cobaan tersebut. “Kita berharap bantuan itu dapat meringankan beban warga yang sedang tertimpa musibah kabakaran. Semoga mereka yang tertimpa musibah diberi ketabahan,” kata bupati. Sebelumnya, pada Senin (2/ 7), empat unit rumah semi permanen di Kampung Suka Mulya, Nagari Padanggelugur, Kecamatan Padanggelugur, hangus dilalap si jago merah, sekitar pukul 16.30 WIB. Adapun rumah korban kebakaran itu yakni milik Arpan Nasution (39), Iwan Nasution (40), Nurhabibah (55) dan Sariguna (45). Akibat dari kejadian itu, tiga unit rumah lainnya tetbakar habis, sementara satu unit rumah lainnya hanya terbakar bagian dapur dan konsen rumahnya saja. (h/yud)

271 Mahasiswa Unand KKN PPM di 10 Nagari

BUPATI saat memimpin ratas bersama sejumlah camat dan walinagari terkait penempatan para mahasiswa KKN PPM Unand

PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 271 orang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menggelar Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di 10 kanagari an di Kabupaten Pasaman. www.harianhaluan.com

Kegiatan KKN-PPM ini dimulai sejak 4 Juli hingga berakhir pada 13 Agustus 2017. Menyasar nagari-nagari di lima kecamatan, yakni Kecamatan Panti, Bonjol, Simpati, Tigo Nagari dan Rao Selatan. Bupati Pasaman Yusuf Lu-

bis mengatakan, pelaksanaan KKN-PPM merupakan suatu bentuk kegiatan pendidikan intrakulikuler bagi mahasiswa program strata satu (S1). “Dilaksanakan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk

hidup dalam masyarakat di luar kampus,” katanya. Selain itu, kata dia, pelaksanaan KKN-PPM juga untuk meningkatkan rasa tanggung jawab mahasiswa dalam berpikir interdisipliner, merumuskan dan menanggulangi masalahmasalah pemerintah daerah dalam membangun nagari. “Diharapkan pelaksanaan KKN-PPM ini bisa mempercepat akselerasi pembangunan di Kabupaten Pasaman, mahasiswa KKN bisa mentransfer pengetahuan yang mereka peroleh selama di bangku kuliah kepada masyarakat,” ujarnya. Ia melanjutkan, mahasiswa diharapkan bisa menggali potensi daerah untuk dikembangkan guna meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, sesuai bidang keilmuannya masing-masing di bangku kuliah. “Contohnya, mahasiswa dari fakultas pertanian bisa

memberikan ilmunya kepada petani dalam berusaha tani. Demikian dari kedokteran, bisa memberi penyuluhan pentingnya hidup sehat bagi masyarakat,” katanya. Dia menyebutkan, setiap mahasiswa yang berbaur dengan masyarakat harus menjalin komunikasi yang baik dan sehat s erta disiplin selama kegiatan berlangsung. Kepada para camat dan walinagari, dia berpesan agar mengajak masyarakat menerima sebaik-baiknya mahasiswa KKN tersebut, menciptakan kondisi yang aman dan kerjasama antar masyarakat dan mahasiswa KKN. “Silahkan dimanfaatkan mahasiswa ini dalam mendukung program-program nagari. Antara lain, pendataan profil nagari, pengaktifan kelompok dasawisma, wirid-wirid pengajian serta kegiatan lainnya,” imbuh Yusuf Lubis. (h/yud)

PASAMAN, HALUAN — Untuk memastikan penerimaan beras sejahtera (Rastra) tepat sasaran, sebanyak 904 keluarga penerima manfaat di Nagari Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, dipasangi plat khusus di depan rumah masing-masing. Hal ini untuk menandai para penerima jatah beras miskin di nagari itu agar tidak salah sasaran. Selain itu, juga untuk menghindari terjadinya kesalahaan dalam pendistribusian beras miskin yang pada akhirnya menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Walinagari Panti, Yefrialdi mengatakan, plakat itu dipasang untuk memberi tanda warga yang benar-benar berhak menerima program beras sejahtera dari pemerintah. Dan, Panti menjadi nagari pertama yang membuat terobosan itu. “Jika sudah terpasang, maka sudah terpampang jelas siapa-siapa yang berhak menerima rastra ini sehingga tidak terkesan main-main,” kata Yefrialdi ketika dihubungi, Kamis (6/7). Bagi rumah tangga yang enggan dipasangi plakat tersebut, tapi mereka terdaftar sebagai penerima manfaat maka, kata Yefrialdi, haknya sebagai penerima jatah beras miskin langsung dicabut, lalu dialihkan kepada mereka yang berhak menerima. “Gampang saja. Kalau tidak mau dipasang berarti dianggap mampu, tidak diberi lagi. Kita akan cari orang yang lebih membutuhkan sebagai gantinya,” katanya. Ia menyebutkan, awalnya sejumlah keluarga penerima manfaat rastra menolak dipasangi plat bertuliskan ‘keluarga miskin penerima rastra/raskin. NB: jika dicopot, berarti saudara menolak menerima raskin atau rastra’. “Di plat itu sudah jelas dibunyikan. Jika masih ada warga yang menerima jatah raskin padahal dianya mampu akan kelihatan. Dilihat banyak orang, bahwa dia sudah berbohong dan memakan hak orang lain,” imbuhnya. Pemasangan plat itu, kata Yefrialdi, hasil kesepakatan bersama antara pihak pemerintahan nagari setempat, Bamus dan unsur lainnya. Forum, kata dia, menyetujui setiap rumah tangga sasaran penerima manfaat dipasangi tanda khusus. “Untuk kita ketahui bahwa Raskin adalah salah satu program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial di bidang pangan, diselenggarakan oleh pemerintah pusat berupa bantuan beras bersubsidi kepada rumah tangga berpendapatan rendah (rumah tangga miskin dan rentan miskin),” ujar Yef. Yef beralasan, pengurangan jatah raskin membuat pihaknya mengambil tindakan tegas. Itu disebabkan masih banyak rumah tangga yang belum tersentuh program itu sementara layak untuk menerima. “Itu salah satu alasan kita. Dari data KPM yang kita terima masih banyak warga yang relatif mampu tapi menerima. Sebaliknya, yang miskin tidak menerima. Itu yang perlu kita koreksi. Bagi KK yang tidak mau dipasangi plat langsung kita ganti,” katanya. Pada tahun ini daftar keluarga penerima manfaat beras sejahtera di Pasaman, banyak mengalami pengurangan. Dari 20.193 KK, berkurang menjadi 18.174 keluarga atau sekitar 2.019 KK. (h/yud)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


22

Harian

JUMAT, 7 JULI 2017 / 12 Syawal 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

Tiang Listrik Datang, Galugua Akan Terang Benderang LIMAPULUH KOTA, HALUAN – PLN Area Payakumbuh akan segera memasang jaringan listrik untuk Kenagarian Galugua, Kabupaten Limapuluh Kota yang sampai saat ini masih belum teraliri listrik. Wali Nagari (kepala desa adat) Galugua Kecamatan Kapur IX Syakban mengatakan, tiang penyangga dan kabel untuk mengalirkan listrik mulai didistribukasikan ke Nagari Galugua. “Tiang sudah datang hari ini, masyarakat sangat senang menyambutnya. Apalagi nanti jika listrik sudah mulai menyala,” kata Syakban kepada wartawan, Kamis (6/7). Menurutnya, dengan mulai didistribusikan tiang serta kabel-kabel itu menandakan tidak lama lagi fasilitas listrik dapat dinikmati masyarakat Galugua. Meskipun kondisi akses jalan masih jauh dari standar layak. “Meski akses jalan belum kunjung ada kepastian pembangunannya, setidaknya listrik segera dapat dinikmati masyarakat,” kata dia. Ia mengatakan dengan dipasangnya tiang listrik ini bentuk keseriusan pihak Perusahaan Listrik Negara untuk membangun jaringan hingga ke pelosok nagari. Sementara itu, Manager PLN Area Payakumbuh, Faisal membenarkan bahwa peralatan dan bahan-bahan untuk pemasangan jaringan listrik mulai didistribusikan ke Nagari Galugua. Pemasangan jaringan untuk nagari tersebut merupakan target pada 2017, dan pengerjaan proyeknya harus diselesaikan hingga akhir tahun ini. “Semoga pada akhir tahun ini masyarakat Nagari Galugua dapat menikmati fasilitas listrik,” kata Faisal. Ia mengatakan saat ini sudah ada 800 kepala keluarga pada empat jorong akan dipasang jaringan listrik. Pihak PLN akan memasang bera papun permintaan sambungan baru dari masya rakat dengan jaringan yang telah dibangun. (h/ang)

Walinagari Sasak Sampaikan Terima Kasih PASAMAN BARAT, HALUAN— Wali Nagari Sasak, Arman mewakili atas nama Pemerintah Nagari dan masyarakat se Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengunjung yang telah berkenan mendatangi acara Pesta Pantai Sasak yang telah berakhir pada hari Senin (2/7) lalu. Dikatakan, Pantai Sasak memang bisa dibilang tujuan utama para pengunjung yang ingin berlibur membawa keluarganya untuk menikmati keindahan pantai yang keindahannya dapat memanjakan hati para pengunjung. Wali Nagari Sasak, Arman, kepada haluan mengatakan, Ia mewakili seluruh masyarakat Nagari Sasak mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pengu jung yang telah berkenan menyempatkan waktunya untuk mengunjungi Nagari ini khususnya selama acara pesta pantai digelar. Selain itu, ia juga tak lupa mengucapkan ribuan terima kasih kepada aparat keamanan dan pemerintah daerah atas dukungan dan kerjasamanya sehingga acara pesta pantai tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Tambahnya lagi, tidak bisa kami pungkiri, tentunya masih ada hal-hal yang perlu kami evaluasi dan koreksi dalam hal menyangkut kenyamanan dan pelayan terhadap pengunjung. Namun tentunya kekurangan tersebut akan kami usahakan untuk memperbaikinya untuk masamasa yang akan datang. “Saya mewakili seluruh masyarakat dan panitia acara mengucapkan permintaan maaf, mana tau ada kekurangan dan ke tidak nyamanan yang dirasakan para pengunjung selama digelarnya acara pesta tersebut,”pintanya. Walinagari berharap, semoga kedepannya Nagari Sasak mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dearah dan Provinsi khususnya dalam hal pembangunan pantai Sasak, sebagai salahsatu iven unggulan, serta sebagai pintu gerbang kepariwisataan pasbar yang diharapkan dapat memajukan perekonomian masyarakat. (h/fad)

PELATIHAN - Konsultan Pendamping Wilayah Sumbar ketika meninjau tempat pelatihan Gambar Arsitektur di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang. YUHENDRA

ATASI KESULITAN NAGARI

KPW Sumbar Gandeng BLK PADANG, HALUAN - Dana Dasa yang disalurkan kepada pemerintahan Desa/Nagari, selain gipergunakan untuk pemberdayaan juga digunakan untuk pembangunan fisik atau infrastruktur. Hal ini diperuntukan demi percepatan pengembangan perekonomian masyarakat desa. Sesuai dengan visi pemerintahan presiden Jokowi yaitu membangun Indonesia dari pinggiran, maka seluruh Desa di Indonesia diberi suntikan dana yang berasal dari APBN yang disalurkan langsung ke Desa. Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) Sumbar melakukan berbagai terobosan agar visi tersebut di wilayah Sumbar dapat diwujudkan dengan baik. KPW Sumbar Bidang Kaderisasi dan Peningkatan Kapasitas Firdaus, kepada

haluan, Kamis kemarin mengatakan, melihat kondisi lapangan saat melakukan monitoring ke Nagari-Nagari di Sumbar, terdapat banyak keluhan dari Walinagari serta perangkat Nagari lainya. Mereka mengalami kesulitan tentang pembuatan Gambar serta Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dalam sebuah pembanguna fisik atau infrastruktur di Nagari. Kesulitan itu bisa menyebabkan terlambatnya pencairan Dana Desa, dan berdampak pada pembangunan

bahkan bisa menyebankan silva pada kas nagari. Jika ini terjadi maka akan menyebabkan kerugian t erhadap Nagari. “Karena itu kita harus berupaya agar setiap Nagari memiliki kader yang mahir dalam membuat gambar kontruksi serta pembuatan RAB dalam pembangunan di Nagari,” kata Furdaus. Untuk mewujudkan hal itu Furdaus didampingi KPW Bidang Keuangan Dasrianto mendatangi Balai Laihan Kerja (BLK) Padang, untuk melakukan kerja sama melakukan pelatihan kepada kader desa guna, menyiapkan tenaga yang mahir di bidang perencanaan serta pembuatan RAB. “Kita berharap setidaknya ada satu orang kader desa yang mampu membuat RAB

usai pelatihan nanti,” ujar Firdaus. Sementara Kepala BLK Padang Syamsi Hari mengatakan di BLK memang ada pelatihan Membuat Gambar Arsitektur 3 D, peserta akan dilatih mulai cara mebuat gambar sampai dengan menghitung anggaran sesui dengan harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Dengan kemampuan tersebut menurut Hari, sangat membantu pemerintahan Nagari dalam merencang pembangunan. Sementara itu Ketua Jurusan Teknik Bangunan Zainal mengatakan, pelatihan membuat Gambar Arsitektur 3D ini akan menjadikan peserta yang mahir dalam membuat gambar, dan melakukan hitung-hitungan bahan ba-

ngunan yang dipergunakan untuk sebuah kontruksi bangunan, dengan menggunakan standar harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Untuk syarat minimal lulusan SMA sederajat, setidaknya bisa mengoperasi kan komputer dan melakukan penghitungan,” kata Zainal saat dij umpai d ir u angan kerjanya di BLK Padang, Rabu (5/7). Pelatihan ini berlangsung selama 480 jam sekitar 45 hari. Tidak hanya itu ia juga mengatakan setelah pelatihan di BLK, pihaknya juga mengirim peserta pelatihan untuk magang bersama kontraktorkontraktor yang bergerak di bidang kontruksi, sehingga ilmu yang didapat bisa langsung diaplikasikan. (h/ mg-hen/dn).

NY LISDA AJAK WARGA RAJIN MEMBACA

Ampang Tareh Distribusikan Buku Bacaan Masyarakat PAINAN,HALUAN- Pemerintahan Nagari Ampang Tareh kecamatan IV Jurai, Pessel mendistribusikan berbagai jenis buku bacaan bagai masyarakat guna meningkatkan Sumber Daya Manusia yang memiliki daya guna dan tepat guna, terutama dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat. Kegiatan pendistribusian buku bacaan tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pessel Ny Lisda Hendrajoni dan camat kecamatan IV Jurai Pessel Salman Alfarisi, para kader, kepala kampung set empat berlangsung di kantor Walinagari Ampang Tareh, Kamis ( 6/7).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan,Ny Lisda Hendrajoni mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan minat baca dalam menambah wawasan pengetahuan,sedangkan jenis isi buku dalam 1 paket antara lain, buku cara bertani yang baik, beternak yang baik, buku agama dan pengatahuan umum, semua isinya mencermin dengan kehidupan masyarakat yang mayoritas hidup sebagai petani dan peternak, kemudian juga berbagai keterampilan yang memiliki peluang dalam menghidupan ekonomi keluarga. Diingakatkan bahwa dalam era globalisasi saat ini, masyarakat dihimbau agar

tidak terlena dengan kondisi yang ada, namun tetap selalu berupaya memperbaiki kehidupan keluarga lebih baik lagi di masa mendatang. “Bila ada tekad dan keinginan masyarakat untuk memperbaiki segala kelemahan s elama ini untuk kemajuan, hal ini salah satu bentuk usaha menghindari dari ancaman ketertinggalan dan keterbelakangan,” harapnya. Menurutnya, dalam kondisi sekarang banyak pengaruh yang membuat mental generasi muda semakin terpuruk, para orang tua tentunya akan tetap waspada serta melakukan pengawasan terhadap buku yang dibeli oleh anak , dikhuwatirkan masih

ada buku yang dijual dipasaran isi buku tidak sesuai dengan kulitnya, bahkan isinya bertolak belakangan dengan program pemerintah artinya, isi buku t ersebut berbau pornografi yang dapat membuat mental generasi muda semakin terpuruk. Kepada camat dan wali nagari diminta untuk selalu memotivasi masyarakat untuk dapat membudayakan minat baca, dengan banyak membaca tentu wawasan pengetahuan semakin bertambah, kemudian akan tumbuh masyarakat yang cerdas, inovatif dan kreatif serta pola kehidupan masyarakat akan semakin berobah kearah positif membangun, maka dalam

kehidupan ini sangat dibutuhkan pola hidup sehat, p endi dikan yang cukup dalam mewujudkan keluarga sejehtera. Wali nagari Ampang Tareh Sufri Ali Andro mengatakan, buku yang distribusikan kepada setiap Kepala Keluarga (KK) akan digilir kepada warga lainya di kenagrian Ampang Tareh, saat ini kenagarian tersebut memiliki penduduk sebanyak 312 Kepala Keluarga ( KK) atau 1218 Jiwa. “Setiap KK memiliki fasilitas untuk membaca buku dalam menambah pengetahuan, sedangkan buku tersebut dibiayai melalui dana d esa ,” pungkasnya. (h/mjn)

Beras Bantuan Tak Layak Konsumsi Masuk Nagari Laporan: Hajravif Sattya Nugraha

S

ANGAT menyedihkan apa yang dirasakan sejumlah masyarakat kurang mampu di sejumlah Nagari, terutama warga di Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Pada lebaran pekan lalu, masyarakat setempat terpaksa makan dengan nasi dari beras bantuan yang tak layak konsumsi. Dari pengakuan masyarakat setempat, beras bantuan yang mereka terima berdebu dan sedikit kusam. Dimasak pun tak enak untuk dimakan. Tetapi, karena kondisi ekonomi yang kurang mampu, sehingga warga mau tak mau terpaksa juga memakan nasi dari beras kusam saat lebaran lalu. www.harianhaluan.com

Pejabat Sementara Walinagari Ampalu Zainal mengakui, beras bantuan yang diterima untuk masyarakat kurang mampu dinagari setempat memang kondisi buruk. “Beras bantuan yang sampai ke kantor walinagari, kwalitasnya memang jauh lebih buruk. Beras tersebut, diterima beberapa hari sebelum lebaran lalu,” ucap Zainal pada Kamis (6/7) siang. Kondisi beras tersebut kusam dan tidak sejernis beras yang diterima masyarakat pada 2016 lalu. “Masyarakat memang tidak menolak dengan kondisi beras seperti itu. Dari pada tidak makan terpaksa juga masyarakat menerima beras tersebut,”ucapnya. Zainal yang merangkap sebagai sekretaris walinagari tersebut, sudah

melaporkan kondisi beras yang diterima masyarakat kurang mampu ke tingkat kecamatan. “Kecamatan pun sudah kita beritahu dengan kondisi beras seperti itu. Kecamatan pun tidak bisa berbuat banyak,” kata Efni. Sementara, Camat Lareh Sago Halaban, Efni Zen mengaku tidak melakukan pengecekan terhadap beras bantuan yang datang dari Bulog untuk masyarakat kurang mampu. Katanya, ketika beras datang dari Bulog yang berkantor di Bukittingi ke kantor camat, langsung di distribusikan ke nagarinagari yang ada di Lareh Sago Halaban. “Beras bantuan yang datang, langsung kita distribusikan. Terkait adanya beras yang tak layak kon-

sumsi, belum ada lapo ran dari masyarakat ataupun dari perangkat nagari-nagari se Kecamatan Lareh Sago Halaban,”ucapnya. Kedepan, kata Efni, kecamatan akan selektif terhadap beras bantuan yang datang untuk masyarakat. Sehingga, nantinya tidak ada lagi masyarakat yang menerima beras bantuan yang tak layak konsumi. Untuk Nagari Ampalu sendiri, terdapat sebanyak 500 KK penerima dengan total mencapai 6 ton lebih beras bantuan yang disebar ke 6 jorong. Dengan membayar hanya Rp 2000 perkilo, masyarakat kurang mampu bisa m embawa pulang setidaknya 15 kilogram beras bulog tersebut yang diambil di masingmasing kantor Jorong. *

Beras bantuan tak layak konsumsi. Redaktur: Dody

Nurja

Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

23

EMPAT PERGURUAN TINGGI KKN DI SOLOK

Mahasiswa Diminta Gali Potensi Daerah AROSUKA, HALUAN — Ratusan mahasiswa dari empat Perguruan Tinggi (PT) yang berada di Sumbar akan menjadi warga baru di Kabupaten Solok selama 40 hari ke depan. Kehadiran para mahasiswa yang berasal dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Universitas Bung Hatta, mahasiswa Institut Seni Indonesia Padang Panjang dan mahasiswa Universitas Eka Sakti Padang tersebut dalam rangka melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di daerah penghasil beras tersebut. Dengan kehadiran mahasiswa KKN-PPM ini, pemerintah daerah setempat tentunya berharap bisa mempercepat akselarasi pembangunan di daerah itu. “Kami berharap mahasiswa yang melaksanakan KKN ini bisa mentransfer pengetahuan yang mereka peroleh selama di bangku kuliah kepada masyarakat,” kata Bupati Solok Gusmal saat penyerahan secara simbolis mahasiswa KKN-PPM di Ruang Pertemuan DPMN, Kamis (6/7). Penyerahan mahasiswa langsung dihadiri Rektor Unand, Prof Dr Tafdil Husni beserta rombongan, Kepala OPD beserta Camat di lingkup Pemerintah Solok, Wa-

linagari dan Mahasiswa KKN – PPM. Selain itu pemerintah setempat juga berharap mahasiswa bisa menggali potensi daerah untuk dikembangkan. Bupati menyebutkan, setiap mahasiswa yang berbaur dengan masyarakat harus menjalin komunikasi yang sehat s erta disiplin selama kegiatan berlangsung. “Sebuah penelitian mengungkapkan orang yang berhasil itu adalah yang disiplin dan jujur. Oleh sebab itu mahasiswa harus menerapkan kedisiplinan selama KKN,” ujar bupati. Pelaksanaan KKN pada tahun berikutnya, kata bupati diharapkan juga dilak-

Puskesmas Koto Besar Dinilai Tim Pusat DHARMASRAYA, HALUAN - Tim surveyor Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Rabu (5/7) mengunjungi Kabupaten Dharmasraya untuk melakukan akreditasi FKTP Puskesmas Koto Besar, Kecamatan Koto Besar. Tim surveyor disambut langsung oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, dikediamannya dan dijamu untuk makan bersama di Rumah Wakil Bupati setempat. Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, dr Rahmadian mengatakan, tim surveryor akan mengecek langsung ke lapangan yakni ke Puskesmas Koto Besar untuk melakukan penilaian akreditasi meliputi semua proses bukan hanya dari segi fisik namun dari segi administrasi, perseorangan, dan pelayanan kepada masyarakat. “Tim akan mengecek langsung puskesmas Koto Besar. Kita yakin Puskesmas Koto Besar bisa lolos akreditasi. Mengingat segala persiapan sudah dilakukan dengan maksimal,” ujarnya. Setelah melakukan penilaian, kata Rahmadian, tim surveyor akan melaporkan kepada Komite Akreditasi. “Insya Allah Puskesmas Koto Besar akan terakreditasi, kita optimis itu,” tandasnya. Sementara Wabup Dharmasraya dalam kegiatan ramah tamah bersama tim surveryor mengucapkan selamat datang di Bumi Cati Nan Tigo Kabupaten Dharmasraya. “Inilah Dharmasraya dan kita berharap bapak ibu berkesan datang ke Dharmasraya dan mau kembali lagi nanti di Dharmasraya,” jelasnya. (h/mg-bdr)

MENERIMA MAHASISWA KKN — Bupati Solok, Gusmal menerima secara simbolis para mahasiswa KKN-PPM dari 4 perguruan tinggi di Sumbar yang diwakili oleh rektor Unand, Tafdil Husni di Ruang Pertemuan DPMN Arosuka, Kamis (6/7). YUTIS WANDI

sanakan secara terpadu. Program pemberdayaan sejatinya juga memiliki makna pemberian segala bentuk fasilitas yang berfasilitas non instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya sendiri. “Bantulah masyarakat menemukan dan mengidentifikasi persoalan-persoalan yang mereka hadapi dan sekaligus m encari solusi

dengan memanfaatkan potensinya secara maksimal serta Hindari solusi-solusi yang mengarahkan masyarakat meminta dan berharap kepada anggaran dari pemerintah,” jelas Gusmal. Pihaknya menyebutkan, visi dan misi Pemerintah Kabupaten Solok tahun 2016-2021, meningkatkan ekonomi kerakyatan, dengan fokus bidang pertanian, pariwisata dan UMKM. Kesehatan dengan fokus peningkatan derajat kesehatan

dan menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Serta Pemerintahan yang baik dan bersih, dengan fokus peningkatan pelayanan kepada masyarakat pada setiap tingkatan pemerintah. Visi dan misi yang telah dirumuskan tersebut, diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PPM, sehingga rencana kerja dan aplikasi yang dilaksanakan mahasiswa di lapangan selaras dengan program pemerintah

www.harianhaluan.com

Kecamatan IX Koto Sungai Lasi. Ia berharap melalui kegiatan KKN ini bisa terbangun karakter mahasiswa yang lebih berkualitas dalam berbagai aspek baik dari pengetahuan, pengalaman dan sosial kemasyarakatan. “Saya minta saudara-saudara (mahasiswa) bisa berbaur dengan masyarakat dan memberikan kontribusi positif,” katanya. Menurutnya, kerjasama antara pemerintah daerah dengan Unand ini satu potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. “Mahasiswa yang beradaptasi dengan kebiasaan masyarakat setempat yang sudah ada sejak lama sehingga tidak ada gesekan dan ilmu pengetahuan yang didapat bisa diterapkan,” terangnya. Tafdil menambahkan, sebelum melakukan KKN pihaknya telah melakukan survei ke lokasi yang akan ditempatkan mahasiswa. “Berdasarkan hasil survei kami 60 persen lokasi KKN penduduknya sebagai petani sehingga kami telah mempersiapkan program pemanfaatan kompos untuk meningkatkan hasil tani,” jelasnya. (h/ndi)

Baznas Salurkan Rp1.21 M untuk 1.137 Mustahik SAWAHLUNTO, HALUAN — Sepanjang Januari hingga Juni 2017, Baznas Sawahlunto telah memyalurkan dana bantuan zakat sebesar Rp1.216.100 .000 kepada 1.137 orang mustahiq. Untuk penyalurannya dilakukan setiap bulan, sesuai permohonan masuk dari masing masing kecamatan yang ada. “Setiap permohonan yang masuk kita seleksi sesuai dengan urgensi yang harus dibantu terlebih dahulu. Tim akan datang turun kelapangan untuk melakukan pengecekan, sehingga bantuan tetap sasaran,” kata Ketua Baznas Sawahlunto, M Syarief kepada Haluan, Kamis (6/7). Penyaluran terbesar sebutnya, adalah untuk usaha bagi

307 mustahiq dengan jumlah dana sebesar Rp453.750.000. Selanjutnya untuk bedah rumah sebanyak 70 unit dengan total penyaluran Rp337.000. 000. Untuk pendidikan dibantu 555 orang dengan total Rp301. 200.000. Bantuan berobat 52 orang sebesar Rp50.450. 000. Bantuan jompo 72 orang sebesar Rp43. 200.000. Bantuan masuk listrik 9 rumah sebesar Rp13.000. 000. “Di Kecamatan Barangin dibantu 233 mustahiq dengan total Rp310.000.000. Kecamatan Lembah Segar 233 orang sebesar Rp300.000.000. Talawi 432 mustahiq sebesar Rp301.700.000. Kecamatan Silungkang 183 mustahiq dengan total bantuan Rp298.

550.000,” terangnya. Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Syafrizal Khatib Bungsu ditambahkan, bantuan yang telah disalurkan ini semestinya mampu menjadi salah satu upaya dalam membantu tugas pemerintah kota dalam menekan angka kemiskinan di kota ini. Jika bantuan ini dimanfaatkan sesuai peruntukkannya, sesuai dengan tujuannya bantuan ini diharapkan mam- PENYERAHAN paket dan bantuan BAZ oleh Walikota Sawahlunto pu m eningkatkan ekonomi kepada mustahiq yang berhak menerimanya. RIKI YUHERMAN masyarakat yang menerimanya, kecuali bagi warga yang beban masyarakat yang kurang hingga kedepannya bisa pula tidak produktif seperti jompo. mampu untuk memperbaiki menjadi orang yang menge“Seharusnya tahun depan kualitas hidup ekonomi ke- luarkan zakat atau muzzaki bisa lebih berkurang daftar luarganya, dan kepada pene- paling tidak bisa keluar dari penerima bantuan. Kita berha- rima juga diharapkan mampu daftar penerima zakat,” ungrap akan dapat meringankan mengelola bantuan itu se- kapnya. (h/mg-rki)

Pelayanan RSUD Dharmasraya Harus Ditingkatkan

Ajang Uda dan Uni Memasuki Tahap Final PADANG PANJANG, HALUAN — Pemilihan Uda dan Uni Kota Padang Panjang mendekati puncaknya. Uda dan Uni yang akan berperan sebagai Duta Pariwisata Kota Padang Panjang ini akan memasuki tahap final. Finalis yang akan bersaing di final pemilihan uda uni ini tentunya telah memenuhi syarat dan ketentuan dari panitia pemilihan. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang, Hendri Fauzan mengatakan, setelah membuka pendaftaran semenjak 27 Maret sampai 5 Mei lalu, dan dilanjutkan dengan tahap audisi dan seleksi pada tanggal 5 Mei lalu ditetapkan 24 orang dari 62 orang pendaftar. “24 orang calon Uda dan Uni yang berhak menjadi finalis ini terdiri dari 12 orang calon Uda dan 12 orang calon Uni. 12 Pasang finalis tersebut nantinya akan melewati tahap karantina dari tanggal 11 sampai 15 Juli di Wisma Pangeran. Dan malam grand final sekaligus penganugerahan Uda dan Uni Duta Pariwisata Kota Padang Panjang akan diadakan di ISI Padang Panjang pada tanggal 15 Juli nanti,” tutur Hendri Fauzan. Untuk penilaian, lanjutnya Fauzan, meliputi beberapa aspek seperti etika, tata krama, pengetahuan umum, kemampuan berbahasa Inggris serta pengetahuan mengenai seluk beluk Pariwisata Padang Panjang. “Pada tahapan final nantinya, penilaian dilakukan sepanjang masa karantina dan puncaknya pada grand final yang akan dinilai oleh tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang Panjang serta dari ISI Padang Panjang,” pungkasnya. (h/pis)

daerah Kabupaten Solok. Sementara itu kepada para camat dan walinagari yang berada di lokasi pelaksanaan KKN bupati berharap agar dapat membantu memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan mahasiswa. Seperti tempat di mana mereka akan diinapkan dan dimonitoring. “Kepada mahasiswa beserta bapak/ibu dosen pembimbing lapangan kami ucapkan selamat bertugas dan mengabdi kepada masyarakat dengan penuh semangat di Kabupaten Solok,” kata bupati. Sementara Rektor Universitas Andalas (Unand), Tafdil Husni mengatakan, mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Solok akan ditempatkan di sejumlah nagari dari dua kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. Seperti Kecamatan IX Koto Sungai Lasi dan Kecamatan Lembah Gumanti. Nagari-nagari yang akan ditempati oleh calon sarjana ini yakni Nagari Sungai Nanam dan Salimpek di Kecamatan Lembah Gumanti, Nagari Sungai Durian di

WABUP Dharmasraya memberikan sambutan dalam halal bi halal di RSUD Sungai Dareh. BADRI

DHARMASRAYA, HALUAN — Salah satu tujuan dilakukannya halal bi halal adalah untuk memperbaiki hubungan yang selama ini keruh dan kusut agar bisa segera diurai dan dijernihkan. Halal bi halal bermakna untuk merekontruksi relasi kemanusiaan yang lebih sejuk dan menentramkan. Hal ini di katakan Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal, Dt Rajo Medan saat silaturrahmi di Kediaman Plt Sekda Leli Arni dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, Kamis (6/7). Pada kesempatan itu, Wabup juga mengatakan, dirinya dan seluruh jajarannya di Kabupaten Dharmasraya menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin karena pasti selama ini ada halhal yang tidak berkenan. Dalam kesempatan tersebut Wabup juga meminta khususnya pihak RSUD dalam kinerjanya melayani dengan baik terhadap masyarakat khususnya kepada lansia (lanjut usia). Pasalnya pihak rumah sakit melayani masyarakat, bukan untuk dilayani. Sementara Direktur Rumah Sakit Drg. Choirul Chotimah dalam sambutannya menyampaikan pihaknya akan melakukan kinerja dalam pelayanan di rumah sakit sebaik mungkin. (h/mg-bdr)

HWB Solsel Padat Pengunjung SOLOK SELATAN, HALUAN — Selama masa libur lebaran Idul Fitri 1438 H / 2017 M tercatat 20 ribu lebih pengunjung mendatangi Obyek Wisata Hot Water Boom, Sapan Maluluang, Pauh Duo, Solok Selatan (Solsel). Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan, Denny Yuliandra yang ditugaskan di obyek wisata tersebut kepada awak media di Kamis (6/7). Menurut Denny, total Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah dihasilkan semenjak Januari hingga sekarang sudah mencapai Rp245,9 Juta, termasuk yang berasal dari pendapatan selama libur lebaran kemarin. “Alhamdulillah hingga awal Juli ini, dari target tahun ini sebesar Rp250 juta sudah

hampir tercapai hampir 100 lahan parkir yang ada dikelola evaluasi bersama dengan pihak hingga belum memungkinkan persen,” jelasnya oleh pemuda setempat dengan pelaksana di lapangan nanti- terjaganya kehangatan air seIa juga menambahkan bah- dengan sistem koorporasi de- nya,” ucapnya. tiap saat. “Ini semua tentunya wa pendapatan tersebut seba- ngan pengelola. “Namun jika Ia juga menyoroti masih menjadi bahan evaluasi bersagian besar disumbang pada saat ada keluhan masyarakat ten- kurang sempurnanya sistem ma, termasuk kelengkapan libur lebaran kemarin. “Khusus tang mahalnya tarif parkir pengairan air hangat yang sarana dan prasarana di obyek pendapatan selama lebaran Idul tersebut, setelah ini akan kita mengairi HWB tersebut, se- wisata ini,” harapnya (h/jef) Fitri kemarin, 25 Juni – 2 Juli, berhasil terkumpul PAD sebesar Rp168 Juta lebih,” tambahnya Dalam penuturannya ia mengakui bahwa HWB membutuhkan evaluasi dan perbaikan perbaikan pelayanan untuk kenyamanan pengunjung di masa yang akan datang. Termasuk ketersediaan lahan parkir yang cukup. “Lahan parkir kita sangat minim, dan tidak mampu menampung jumlah pengunjung yang terus membludak setiap tahunnya. Dan tahun ini kita sudah anggarkan untuk pembebasan lahannya pada Dinas Pariwisata. Mudah-mudahan bisa terealisasi dengan baik,” jelasnya Untuk lebaran kemarin, HWB Sapan Maluluang dipadati pengunjung selama liburan lebaran idul fitri 1438H. IST Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Irvand


24

SUMBAR

JUMAT, 7 JULI 2017 12 Syawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SATU ORANG MENINGGAL

Warga Solsel Diimbau Waspadai DBD SOLOK SELATAN, HALUAN — Dinas Kesehatan Solok Selatan (Solsel) mengimbau masyarakat mewaspadai wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, satu warga di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), telah menjadi korban akibat terserang penyakit yang disebarkan nyamuk aedes aegypti itu. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Solsel, Novirman. Ia membenarkan bahwa ada satu warga yang meninggal dunia akibat penyakit DBD pada pertengahan tahun 2017 ini, tepatnya pada hari Jumat (30/6) lalu. “Sebelumnya, warga yang

meninggal tersebut sempat dirawat di Puskesmas KPGD selama tiga hari karena demam tinggi. Saat dirawat itu, dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan gejala DBD secara klinis dan hanya demam tinggi,” sebutnya. Diantara penyebabnya, im-

buhnya gejala DBD itu adalah BAB berdarah, munculnya bintik-bintik merah di lengan bawah manset atau rempelit dan mimisan. Akan tetapi semua itu negatif saat dilakukan pemeriksaan terhadap pasien yang m eninggal tersebut. “Dihari ketiga dirawat dan demamnya tak kunjung turun bahkan sempat naik menjadi 42 derajat Celcius, akhirnya dirujuk ke RSUD Muara Labuh. Di sana, setelah dilaksanakan tes laboratorium didiagnosa menderita DBD. Namun, pasisen meninggal sebelum sempat mendapat pengobatan,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini kasus DBD di Solsel kembali mengkhawatirkan. Setidaknya, berdasarkan laporan dari tiap Puskesmas yang ada di Solsel, pada periode Januari-Mei sudah terdapat 23 kasus DBD. Hal ini katanya diperlukan kewaspadaan masyarakat supaya tidak berperilaku abai terhadap kebersihan lingkungan. “Kita mengingatkan semua masyarakat untuk arif menyikapi ancaman DBD ini, tentunya dengan cara menggiatkan gotongroyong di tempat tinggal masingmasing. Menggalakkan perilaku 3M plus untuk Pemberantasan

Sarang Nyamuk (PSN) tersebut,” terangnya. Ia menyebutkan, saat ini pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi dengan melakukan fogging termasuk menggencarkan penyuluhan 3M plus kepada masyarakat. Selain itu, ketika ditemui kasus DBD, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan dan survei ke rumah pasien apakah ada jentik atau tidak. “Jika ditemukan jentik, maka akan kita lakukan fogging (pengasapan). Jika tidak ada jentik, akan kita lakukan 3M serta penyebaran bubuk abate,” ungkapnya. Untuk peristiwa yang terjadi

pada warga KPGD ini, tim surveilans Puskemas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) tidak menemukan jentik nyamuk di sekitar kediamannya melainkan di rumah tetangganya saat dilakukan survei. “Saat ini sambungnya, tetangga warga yang meninggal tersebut, juga tengah dirawat di Puskesmas setempat lantaran terserang DBD,” katanya. Kemudian jika masyarakat mengalami atau melihat keluarga dan tetangga ada tanda-tanda terindikasi kena DBD supaya segera melaporkan ke Puskesmas atau RSUD maupun ke Dinkes. (h/jef)

Pengelolaan Masjid Raya Harus Ditingkatkan PADANG, HALUAN —Komisi V DPRD Sumbar Meminta Biro Bina Mental (Bintal) dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Provinsi Sumbar meningkatkan kualitas pengelolaan Masjid Raya Sumbar. Selama ini, DPRD menyayangkan masih banyaknya persoalan dalam pengelolaan salah masjid yang menjadi icon Sumatera Barat tersebut . “Menurut evaluasi terakhir pengelolaan masjid Raya Sumatera Barat masih kurang maksimal dan banyak persoalan. mulai dari segi desain bangunan hingga perencanaan pembangunan menara yang belum jelas,” ujar Anggota Komisi V DPRD Sumbar Saidal Masfiyuddin saat rapat dengan mitra kerja Komisi V, Rabu ( 5/6) Saidal meminta desain pembangunan menara mesjid yang masih dalam tahap masterplan, nantinya harus dapat menunjang arsitektur mesjid. Kemudian menguatkan tampilan bahwa bangunan tersebut adalah sebuah mesjid. “Terkadang banyak yang mengira mesjid yang merupkan salah satu icon Sumatera Barat tersebut adalah sebuah Gereja, yang terletak ditengah kota” ujarnya Selain masalah desain , Saidal juga meminta biaya operasional pengelolaan Masjid Raya Sumbar jangan hanya bergantung kepada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Namun juga dengan menggaet perantau, swasta dan pihak lainnya. “Ajak semua pihak untuk terlibat dalam pembangunan masjid ini. Sebab pengelolaan oprasional masjid ini adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Saidal. Sementara itu, Anggota Komisi V lainnya Supardi meminta pengawasan terhadap pengunjung mesjid raya Sumbar agar di tingkatkan. Masjid Raya memang boleh digunakan untuk kawasan wisata religi, namun kata dia, jangan sampai disalahgunakan Sebab dari informasi yang ia terima, masih banyak kaum hawa yang mengunjungi masjid raya berpakaian tidak sopan atau berbaju mini. Jika dibiarkan hal ini dinilai akan berdampak buruk terhadap citra icon Sumbar tersebut. Sehingga harus menjadi catatan bagai pengelola “Kapan perlu pasang papan peringatan untuk memperingati pengungjung yang tidak berpakaian sopan” tegas Supardi. Menanggapi ini, Kepala Biro Bintal dan Kesra Provinsi Sumbar, Sahril menyebut, saat ini Mesjid Raya Sumbar masih berstatus kontruksi dalam pengerjaan (KDP). Masih banyak yang harus dibenahi terutama dalam sistem pengelolaan. (h/len)

PINDAHKAN PRASASTI — Masyarakat bersama tim BPCB Sumatera Barat, bergotong-royong memindahkan Prasasti Ombilin, Kamis (6/7). KHAIRUL

Prasasti Ombilin Dipindahkan ke Simawang TANAH DATAR, HALUAN — Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat lakukan pemindahan Prasasti Ombilin dari Ruang Koleksi BPCB Sumbar ke lokasi yang baru. Prasasti tersebut diletakan ke Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar, Kamis, (6/7). Pemindahan sebelumnya telah dilakukan pada bulan Agustus yang lalu dari lokasi awal ke ruang koleksi BPCB Sumbar dalam rangka tindakan preventif perihal kebijakan pengaktifan kembali jalir kereta api di dari Sawahlunto-Padang. Imbas dari kebijakan tersebut mengakibatkan Prasasti Ombilin berada dalam area yg tidak aman karena berjarak kurang lebih 4 meter dari pinggir rel kereta. Sehingga, berpotensi akan rusak, hancur nantinya ketika rel kereta di dekat lokasi prasasti aktif. Kepada Haluan Dodi Can-

dra mengatakan, karena adanya pembangunan dan perbaikan rel kereta Api dikhawatirkan dapat merusak Prasasti tersebut. Dengan hal tersebut, maka dilakukan pengangkatan dan pemindahan prasasti yang dalam hal ini menjadi program kerja di Kelompok Kerja Penyelamatan, Pengamanan dan Zonasi BPCB Sumatera Barat. “Kami beserta tim sangat khawatir jika prasasti tersebut mengalami kerusakan,” ujar Dodi. Ia juga mengatakan, pengangkatan prasasti yang berbahan batu andesit tersebut dilakukan dengan cara manual dengan menggunakan peralatan sederhana berupa: balok kayu, bambu, karet, karung, tali, linggis dengan tenaga manusia sebanyak kurang lebih 10 orang. Sebelumnya, sembari menunggu bangunan cungkup yang baru, prasasti untuk se-

mentara ditempatkan di ruang koleksi BPCB Sumatera Barat. Ruang koleksi dipilih sebagai tempat yang dirasa lebih aman dan juga dapat pula dimanfaatkan sebagai bahan presentasi kunjungan masyarakat dan pelajar ke BPCB Sumatera Barat. Berdasarkan instruksi dan arahan dari Kepala BPCB Sumatera Barat, dilakukanlah pemindahan kembali prasasti ke lokasi yang baru dan juga dengan bangunan cungkup yang baru pula. “Sesuai perintah Kepala BPCB Sumbar Kami melakukan pemindahan terhadap Prasasti Ombilin ini secara manual,” ujarnya lagi. Ia juga menjelaskan, pengangkatan dan pemindahan juga dilakukan dengan cara manual dengan melibatkan 10 orang (Emi Rosman, Zulfian, Hendra Fazri, Sukardi, Suhardi, Marta Findra, Nazrizal, Hadri-

yanto , Asril, Dodi Chandra). Turut pula, dibantu oleh juru pelihara Situs Prasasti Ombilin (Dani) dan juga masyarakat sekitar. Hal senada juga diutarakan salah seorang warga Simawang yang ikut dalam proses pemindahan tersebut. Adi (47) yang sangat senang telah terlibat dalam pemeliharaan Prasasti Ombilin ini. Ia juga berpendapat dengan dipindahkannya Prasasti Ombilin tersebut ke Simawang, diperkirakan dapat mendongkrak wisatawan datang ke Kecamatan Rambatan. “Saya yakin dengan diletakannya Prasasti Ombilin ke Rambatan dapat menambah pengunjung datang kesini,” ujarnya. Dari pantauan Haluan Antuasime masyarakat sekitar sangat membantu tim teknis BPCB Sumatera Barat dalam melaksanakan kegiatan. Mas-

yarakat sekitar dengan pemindahan prasasti ke lokasi yang baru akan dapat menjadi tujuan wisata bagi masyarakat Nagari Simawang khususnya dan umumnya masyarakat Tanah Datar. Prasasti Ombilin merupakan salah satu dari sekian banyak prasasti tinggalan dari Raja Adityawarnan yang memerintah dari tahun 1347-1347 M. Saat ditemukan pertama kali berada di tepi Danau Singkarak, kemudian dipindahkan untuk pengamanannya. Prasasti Ombilin ditulis dengan huruf Jawa Kuno dan bahasa Sanskrta bercampur Melayu Kuna. Menurut Casparis, prasasti ini merupakan 4 buah sloka, 2 sloka berbentuk sardula dan 2 sloka lainnya berbentuk Malini (Machi Suhadi, 1990: 225). (h/mg-rul)

Pemkab Bantu Biaya Persalinan Ibu Bayi Kembar Tiga DHARMASRAYA, HALUAN — Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya akan membantu semua biaya persalinan seorang ibu muda yang melahirkan bayi kembar tiga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh beberapa hari yang lalu. Pasalnya tidak mempunyai biaya dan tidak memiliki BPJS. Hali ini dikatakan Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan ketika mendapat informasi dan langsung menjumpai korban ke rumah sakit. “Semua biaya persalinan ibu di rumah sakit akan kami bantu dari Pemkab Dharmasraya,” ungkap wabup saat pertemuan dengan ibu bayi di Aula Rumah Sakit, Kamis (6/7). Terkait dengan bantuan telah dikeluarkan ibu tiga bayi kembar ini, wabup meminta pihak Dinad Kesehatan Pemkab Dharmasraya dan Dinas Sosial untuk bisa membantu kebutuhan sehari-hari pada bayi dan ibunya dalam jangka waktu yang ditentukan. www.harianhaluan.com

IBU muda melahirkan bayi kembar tiga saat bertatap muka dengan Wakil Bupati Dharmasraya, di Aula RSUD Sungai Dareh. BADRI

“Sudah menjadi kewajiban kita sesama manusia untuk saling bantu membantu,” imbuh wabup. Wabup ucapkan terimakasih terhadap Dokter dan

pihak rumah sakit telah membantu dan menyelamat persalinan ibu melahirkan kembar tiga ini. Dari informasi yang didapat Haluan, bayi kembar Redaktur: Heldi Satria

tiga ini lahir di RSUD Sungai Dareh, 23 Juni 2017 lalu. Bayi yang lahir dariibu bernama Ruth Katawarina (18) asal Medan Sumatera Utara, yang baru sepekan bebelakangan ini tiba di Kabupaten Dharmasraya tinggal bersama kakak di Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya. Bayi kembar tiga tersebut dengan jenis kelamin perempuan yang di beri nama Viona, Viony dan Viola. Masing-masing berat badan bayi kembar tersebut 1,4 kilogram. Bayi-bayi ini dilahirkan secara prematur melalui operasi sesar. Pihak rumah sakit tetap melakukan perawatan secara medis. Semenjak hamil, ibu muda ini telah ditinggal pergi begitu saja oleh suaminya entah kemana, tanpa ada suami dan sanak saudara yang mendampingi. Orangtua ibu muda ini berada di kota Medan. “Saya berjuang sendiri, suami saya pergi entah kemana sejak saya mulai hamil,” kata Ruth. (h/mg-bdr) Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.