EDISI : 118 TAHUN LXIII
RABU 7 SEPTEMBER 2011 M / 8 SYAWAL 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
ANTARA
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (QS Al Hujarat 49:10)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.55 12.16 15.26 18.20 19.29
WIB WIB WIB WIB WIB
http://www.pkpu.or.id
TAKLUK DARI BAHRAIN REFLEKSI
Percepatan Hadirnya Universitas Mohammad Natsir OLEH: MOCHTAR NAIM SELAMA dua minggu berkunjung ke tiga negara di Eropa pertengahan kedua Juli dan awal Agustus 2011 yang lalu, yaitu Negeri Belanda, Belgia dan Inggris, saya menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah tokoh-tokoh pendidikan dan ilmu pengetahuan, termasuk Dubes RI di London dan Atase Pendidikan di Kedubes RI di London dan Den Haag, dan staf ahli KITLV Leiden, untuk mendapatkan masukan dari mereka dengan adanya rencana dan keinginan dari sejumlah kita di Sumatera Barat untuk mempersiapkan berdirinya Universitas Mohammad Natsir.
Bersambung ke Halaman 11
40 Orang Bunuh Diri Setiap Hari di Korea TINGKAT bunuh diri di Korea Selatan meningkat lebih dua kalinya dalam sepuluh tahun ini, kata data baru pemerintah Seoul. Korea Selatan memang memiliki tingkat bunuh diri tertinggi dunia dan pemerintah semakin didesak untuk lebih berusaha menghentikan peningkatan masalah. Data terbaru menunjukkan di tahun 2009 lebih 40 orang bunuh diri setiap harinya di Korea Selatan.
Bersambung ke Halaman 11
Peluang Garuda Makin Berat PELUANG Garuda untuk lolos ke putaran keempat Pra Piala Dunia (PPD) makin berat. Dari dua pertandingan, Indonesia belum mampu meraih poin dan sudah kebobolan lima gol.
JAKARTA, HALUAN — Diwarnai dengan terhentinya pertandingan pada menit 75, akibat ledakan mercon, Bahrain akhirnya mampu membungkam Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora
Bung Karno (SUGBK) dengan skor 2-0 (1-0). Dengan hasil itu, peluang Indonesia untuk lolos ke putaran keempat sangat berat. Saat ini, Indonesia berada di dasar klasemen sementara dengan
nilai 0 dari dua pertandingan. Meski masih memiliki empat pertandingan sisa, dua kandang dan dua tandang namun hal itu cukup berat. Dua partai kandang adalah menghadapi Qatar dan Iran. Sedangkan dua partai tandang melawan Qatar dan Bahrain. Bahrain saat ini memimpin klasemen grup E dengan nilai empat hasil satu menang dan satu imbang melawan Qatar. Iran berada di posisi kedua dengan
TUMBANG DI KANDANG — Pemain Timnas Indonesia, Benny Wahyudi (18), berjibaku dengan pemain Bahrain, Faouzi Mubarak Aaish (12), pada laga kedua putaran III kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9). Indonesia tumbang di kandang dengan skor 0-2.
nilai tiga hasil satu pertandingan dan Qatar memiliki satu poin dari satu pertandingan. Untuk menang Indonesia mesti menyapu bersih empat laga sisa. Namun hal itu jelas sangat berat mengingat Indonesia mesti bertandang ke Bahrain yang mengalahkan Indonesia di kandang dan Qatar. Di kandang sendiri, Indonesia mesti menghadapi tim kuat Iran dan Qatar. Peluang yang berat itu diper-
VONIS KASUS PENGADAAN MOBIL DAMKAR
Panitia 2,5 Tahun, Kontraktor 4 Tahun PADANG, HALUAN — Empat orang terdakwa kasus dugaan korupsi dana pengadaan satu unit
mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk Kantor Satpol PP Kabupaten Dharmasraya, divonis
DEFIL
EMPAT terdakwa kasus korupsi pengadaan satu unit mobil Damkar Dharmasraya, tertunduk ketika mendengarkan vonis majelis hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Padang, Selasa (6/9).
masing-masing dua tahun enam bulan (2,5 tahun) penjara. Hukuman itu dikurangi dengan masa tahanan yang telah dijalani selama menjalani pemeriksaan. Vonis tersebut dibacakan oleh majelis hakim, Asmuddin selaku ketua, Sapta Diharja dan Emria Fitriani sebagai anggota, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri (PN Padang, Selasa (6/9). Empat terdakwa yang divonis tersebut yakni terdakwa I Bambang Hermanto selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), terdakwa II Afrizal selaku Pengguna Anggaran (PA), terdakwa III Darwis selaku Pejabat Penanggung Jawab Teknis Kegiatan (PPTK), terdakwa IV Edward Marton selaku bendahara PA. Bersambung ke Halaman 11
parah dengan adanya kemungkinan Indonesia akan terkena hukuman dari FIFA tidak bisa bermain dengan dukungan penonton akibat insiden mercon. Dalam aturan FIFA, penonton tidak boleh menyalakan mercon dan petasan yang dapat mengganggu pertandingan. Hal itu terbukti, wasit sempat menghentikan pertandingan selama dua kali. Bersambung ke Halaman 11
Simaka Terancam Terbengkalai
PADANG, HALUAN — Pem- sudah meyakinkan dapat bangunan jalur alternatif menyelesaikan pembebasan Sicincin-Malalak-Balingka lahan pada ruas jalan Sicincin(Simaka) teranMalalak. Hanya 2 cam terbengkalai, titik lokasi yang menyusul laporan belum dibayarkan dari Pemkab ganti ruginya kaAgam yang merena harganya bengaku menyerah lum sesuai. dan tidak sanggup Kepala Biro menyelesaikan Administrasi masalah pembePembangunan dan basan lahan pada Kerjasama Rantau 5 titik lokasi. MaSetdaprov Sumbar syarakat pemilik Suhermanto Raza lahan tidak mau SUHERMANTO RAZA kepada Haluan bernegosiasi. Selasa (6/9), di Sementara laporan dari Padang mengatakan, laporan Pemkab Padang Pariaman yang diterimanya dari Pemkab hingga saat ini belum masuk. Agam menyebutkan bahwa Namun sebelumnya Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni Bersambung ke Halaman 11
ORASI ILMIAH JUSUF KALLA DI UNAND
Pejabat Negara Harus Diawasi PADANG, HALUAN — Otonomi Daerah yang dimulai setelah reformasi membawa akibat terhadap tingginya pelanggaran hukum. Hal ini disebabkan tersebarnya kekuasaan di tingkat daerah maupun pusat.
Pada dasarnya, karena otonomi, dibuatlah peraturan-peraturan baru. Pada tahun 1999 saja, dalam waktu 6 bulan lahir 60 UU baru. Semua UU mengeluarkan sanksi baru, maka tentu mempunyai potensi pelanggaran baru dan upaya penegakan hukum yang
MANTAN Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) disaksikan Dekan Fakultas Hukum (FH) Unand Prof Yuliandri, menandatangani poster setelah Orasi Ilmiah dalam Rapat Senat Luar Biasa FH Unand Padang dalam rangka 60 Tahun Fakultas Hukum Unand di Auditorium Unand Limau Manis Padang, Selasa (6/9). HASWANDI
lebih besar lagi. Hal tersebut disampaikan Mantan Wakil Presiden H. M. Jusuf Kalla dalam orasi ilmiahnya “Penegakan Hukum di Indonesia Selama Era Reformasi” di Gedung Auditorium Universitas Andalas (Unand), Selasa (6/9). Orasi disampaikan dalam Rapat Senat Luar Biasa Fakultas Hukum Unand dalam rangka 60 Tahun FH Unand. Bersambung ke Halaman 11
ANTARA
SEJUMLAH warga terpaksa berada di luar rumah mereka ketika terjadi gempa di Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Sumut, Selasa (6/9) dini hari.
ACEH DIGUNCANG GEMPA
Dua Tewas, 160 Toko Terbakar
ACEH, HALUAN — Aceh kembali diguncang gempa, Selasa (6/9) dini hari. Akibatnya, dua orang dilaporkan tewas, satu orang luka ringan, sejumlah bangunan publik dan rumah penduduk rusak. Sementara 160 toko di beberapa lokasi terbakar karena arus pendek listrik yang terjadi akibat guncangan gempa. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa siang mengatakan, gempa berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Pantai Barat Selatan Provinsi Aceh pada pukul 00.55.12 WIB itu telah menelan dua korban jiwa. “Berdasarkan data sementara yang diterima mencatat dua orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan,” kata Sutopo Purwo Nugroho. Sutopo menjelaskan, berdasarkan data sementara tersebut juga diketahui bahwa satu tempat ibadah rusak berat, tiga rumah rusak berat, 15 rumah rusak ringan, dan satu unit gedung Akbid rusak berat. Kerusakan terparah terjadi di Kabupaten Singkil dan Kota Subulussalam Aceh. Bersambung ke Halaman 11
2 UTAMA
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
Arus Balik Udara dan Darat Ramai
MERUSAK MENTAL
PADANG, HALUAN — Arus balik penumpang pesawat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) hingga Senin (5/9) kemarin masih meningkat. Bahkan sebagian besar maskapai penerbangan masih kewalahan melayani penumpang. Sementara itu, penerbangan Batavia terpaksa menambah satu flat penerbangan pada Senin kemarin. “Ya, sebagian besar maskapai penerbangan untuk jurusan Padang-Jakarta sangat kewalahan melayani penumpang yang masih membludak. Bahkan Batavia Air menambah satu flat penerbangan, sehingga dalam satu hari kemarin, ada dua flat penerbangan Batavia,” ujar GM PT Angkasa Pura II Cabang Padang, Agus Kemal kepada Haluan. Sebelumnya juga ada beberapa maskapai penerbangan yang menambah flate penerbangan, pada saat menjelang dan setelah lebaran, seperti Garuda Indonesia dan Lion Air dengan sembilan flat perhari. Namun penambahan itu belum cukup melayani lonjakan penumpang yang membludak pada lebaran kali ini. Namun Agus Kemal belum memberikan data rinci berapa jumlah penumpang pada lebaran kali ini. Tapi Ia berjanji akan memberikan data tersebut setelah plus tujuh lebaran, karena data tersebut masih dalam proses akumulasi dan untuk memudahkan pembandingan jumlah penumpang pada tahun lalu. Bertolak belakang dengan padatnya arus balik penumpang di BIM, di Pelabuhan Teluk Bayur Padang justru tidak ada aktivitas arus balik. GM PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur Padang Yanto Barbarosa mengatakan, tidak ada kapal pengangkut penumpang di Teluk Bayur Padang, kecuali milik PT Pelni yang melayani rute Jakarta-Padang-Medan-Jakarta. ‘Kapal itu cuma sekali sebulan singgah di Pelabuhan Teluk Bayur, dan itupun telah singgah sebelum lebaran kemarin. Untuk penumpang yang naik di pelabuhan ini jumlahnya berkisar antara 10 hingga 50 penumpang. Jadi, tidak ada arus balik di pelabuhan ini. Yang ada hanya kapal pengangkut barang yang antre di Teluk Bayur,” ujarnya. Tujuh Armada Tak hanya angkutan udara, penumpang angkutan darat juga meningkat selama sepekan lebaran. Bus NPM misalnya, ratarata satu harui memberangkatkan tujuh armada selama seminggu libur hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah (29 Agustus-2 September). Kemarin, telah diberangkatkan 4 armada hingga pukul 4 sore. “Jumlah ini tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujar salah satu agen NPM, Yusrizal. Jumlah penumpang yang cukup meningkat ini telah diantisipasi oleh pihak NPM. Telah disediakan 40 armada yang siap berangkat untuk mengangkut penumpang. NPM hanya melayani perjalanan PadangBandung dan sebaliknya. Ongkos perjalanan kali ini naik dari biasanya yaitu Rp500 ribu. Untuk hari biasa hanya Rp310 ribu saja. Ongkos yang ditambah tuslah ini hanya akan berlangsung hingga tanggal 9 September. Setelah itu ongkos kembali normal. Menurutnya, NPM tak lagi melayani perjalanan untuk wilayah Sumbar dan sekitarnya. Hal ini disebabkan travel liar yang semakin bertambah saja jumlahnya. Sedikit berbeda, arus balik yang menggunakan jalur darat dengan armada ANS tak begitu ramai. Rata-rata hanya ada 2 armada yang diberangkatkan per hari. Untuk ongkos, pengguna ANS dikenakan biaya Rp600 ribu per orang untuk kelas eksekutif. Sedangkan untuk kelas ekonomi Rp 530 ribu. (h/wan/sya)
Stop Peredaran Miras
PADANG, HALUAN — Maraknya peredaran minuman keras (miras) di Sumbar, dikhawatirkan kian merusak mental generasi muda. Parahnya lagi, minuman itu dikonsumsi saat lebaran, di tengah umat Islam merayakan Idul Fitri. Miras seperti menjadi minuman biasa dan mudah didapat. “Contoh yang menjadi korban itu kan baru di Dharmasraya, bukan tidak mungkin daerah lain lepas dari jeratan miras. Lihat saja
setiap ada orgen tunggal di kampung atau nagari, termasuk saat pesta pantai yang diadakan saat lebaran, miras menjadi menu
utama,” kata wakil ketua komisi IV DPRD Sumbar Dedy Edwar, Senin (5/9) menanggapi fenomena negatif saat lebaran. Menurutnya, mengonsumsi miras saat lebaran hampir terjadi tiap tahun. Kebanyakan yang melakukannya memang generasi muda, yang seharusnya dihindarkan dari miras. “Kalau di nagari ketika ada orgen, tidak hanya orang muda. Tapi orang yang sudah lepas masa mudanya,
DEVIE
SALAM — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tengah menyalami salah seorang peserta Diklat Pim III usai memberikan pengarahan.
Keuangan Pemprov Lebih Baik
PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumbar menggelar Diklat Pimpinan III angkatan I dengan Pola Kontribusi di aula Balai Diklat Sumbar Selasa (6/9). Diklat ini diikuti 35 pejabat dan calon pejabat eselon III di lingkungan Pemkab/Pemko se-Sumbar. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat memberi pengarahan kepada peserta Diklat mengungkapkan kegalauannya, melihat Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Kabupaten/Kota di Sumbar lebih banyak tersedot untuk belanja pegawai, jumlahnya mencapai 70 persen dari total DAU. Karena begitu, daerah tidak dapat melaksanakan program pembangunan yang telah dibuatnya dengan baik. Untuk itu diharapkan PNS dapat mema-
hami bahwa kehadirannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada rakyat dan sekaligus bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun kenyataannya justru sebaliknya. Ada PNS yang enggan dan menolak saat diminta menjadi panitia berbagai kegiatan, dengan alasan tidak ada honor yang akan diterimanya. Ini sebuah prilaku yang tidak baik dan dapat menurunkan pamor serta kredibelitas PNS itu sendiri. “Bagaimana mungkin PNS dapat menjalankan tugas-tugasnya melayani masyarakat dan memotivasi menggerakkan pemberdayaan masyarakat, bila setiap kegiatan mesti ada honornya,” kata Irwan. Irwan juga meyebutkan, kondisi di Pemko/Pemkab jauh
berbeda dengan di provinsi karena di pemprov Sumbar kondisi keuangannya lebih baik. Alokasi belanja pegawai kurang dari 25 persen dari APBD, sehingga masih ada 74 persen lagi yang dapat digunakan untuk kegiatan pembangunan. “Pada tahun berikutnya akan kita tekan lagi alokasi belanja pegawai ini, agar biaya pembangunan dapat lebih diperbesar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Sementara itu, Sekdaprov Sumbar Ali Asmar pada kesempatan itu mengatakan, Diklat Kepemimpinan Tingkat III ini biasanya dilakukan oleh pemerintah pusat, namun saat ini dilimpahkan kepada provinsi yang dibantu pembiayaan dari kontribusi masing-masing Pemkab/Pemko. (h/vie)
TUNJANGAN PROFESI GURU
Data Kota Padang Sudah Lengkap
PADANG,HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Bambang Sutrisno membantah keterlambatan pencairan tunjangan profesi guru non PNS Kota Padang dikarenakan ketidaklengkapan data dan berkas guruguru yang bersangkutan. “Saya yakin data guru Kota Padang baik PNS maupun non PNS sudah lengkap semua. Dana tersebut harusnya sudah cair sama dengan dana guruguru PNS Kota Padang,” tegas Bambang kepada Haluan, Selasa (6/ 9) di ruangannya. Berkas data guru-guru tersebut, dijelaskan Bambang, sudah diurus sejak Agustus lalu dan dalam ancangannya seharusnya paling lambat Jumat (26/8) sudah masuk ke rekening guruguru tersebut. Selain itu Bambang juga membantah bahwa ketidaklengkapan data salah seorang guru bisa membuat data guru yang lain tidak diproses. “Memang pernah ada data salah seorang guru yang bermasalah, namun itu tidak mempengaruhi proses data guru yang lain.
Data itu saya tahan dan uangnya dikembalikan ke pusat, sementara guru lain tetap menerima tunjangan seperti semestinya. Jadi, tidak benar jika ada salah satu atau beberapa guru yang datanya salah, tidak lengkap atau bermasalah data guru yang lain juga tidak bisa diproses,”tandas Bambang lagi. Hal yang sama juga disampaikan Ketua Forum Komunikasi Guru Swasta (FKGS) Kota Padang, Laut Manurung. Sehari sebelumnya, saat melakukan aksi bersama menemui Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumbar, Lau bersama 400 an guru swasta di Kota Padang lainnya menyatakan bahwa data guru-guru yang lulus sertifikasi tersebut sudah lengkap. “Saya bersama pengurus FKGS ikut menggiring pelengkapan data tersebut. Kami tidak tahu lagi data apa yang dikatakan tidak lengkap,” katanya . Bambang juga menyayangkan, alasan ketidaklengkapan data guru ini tak pernah disampaikan pihak Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumbar kepada mereka. “Sejak pelaksaan sertifikasi beberapa tahun lalu tidak pernah ada masalah dengan kelengkapan data. Jika memang tidak lengkap mengapa tidak ada data yang dikembalikan?” katanya lagi. Terkait perubahan rekening Bank untuk pencairan dana tunjangan tersebut, Bambang menyatakan bahwa perubahan tersebut dilakukan karena semakin bertambahnya jumlah guru yang lulus sertifikasi setiap tahunnya. Tahun 2011 ini ada sekitar 2.000 guru di Kota Padang yang dinyatakan lulus sertifikasi. Jumlah ini meningkat tajam dari tahun lalu yang hanya sekitar 1000 guru. Hingga saat ini ada sekitar 3600 guru di Kota Padang yang telah disertifikasi dari total 13.060 guru yang ada. “Kebijakan ini bukan mengubahubah bank penyalur, tapi menambah jenis bank yang akan menyalurkan pencairan dana tunjangan tersebut. Jadi, tujuannya justru untuk mempermudah pencairan dana agar guru-guru
terbantu, bukan untuk memberatkan,” jelasnya lagi. Menunggu APBD-P Bambang juga membenarkan belum dicairkannya dana tunjangan fungsional khusus bagi guru yang belum lulus sertifikasi. Dana tunjangan sebesar Rp250 ribu perbulan ini menurut Bambang akan segera dicairkan paling lambat akhir tahun ini menunggu ketok palu APBD Perubahan 2011. Bambang juga mengklarifikasi bahwa tidak ada terjadi pembedaan terhadap guru PNS dan Non PNS dalam proses pelayanan di Dinas Pendidikan. “Untuk kuota 10 persen yang tidak terisi dari guru swasta dan dialihkan ke PNS tersebut, kita mempertimbangkan guru-guru PNS yang belum sarjana namun sudah mengajar lebih dari 20 tahun, bahkan ada yang sudah 34 tahun. Jadi, karena kuota tidak terpenuhi dan mereka perlu diberi apresiasi dengan diberikan kesempatan mengisi kuota yang 10 persen itu,” tutupnya. (h/dla)
kadang juga ikutan,” katanya. Peran dari tokoh masyarakat dan pemuda di nagari, sangat diperlukan dalam mengantisipasi miras. “Tokoh masyarakat diharapkan berperan, untuk menghambat beredarnya miras. Begitu juga dengan arapat berwenang,” katanya. Sementara anggota Fraksi Partai Golkar Musmaizer Dt. Gamuak minta pihak berwenang, untuk bertindak dan menertibkan peredaran miras. “Kondisinya memang mengkhawatirkan. Miras dapat dibeli dan dimimum kapan saja saat lebaran, mendapatkannya juga mudah,” katanya Minuman memabukkan itu, katanya mudah didapatkan di toko-toko. Ketika lebaran dan ada hajatan pemuda, seperti pesta pantai atau kegiatan yang ada orgen tunggalnya, maka miras dikonsumsi oleh generasi muda. “Itu memang terjadi di beberapa daerah atau nagari. Untuk mencegahnya tidak cukup dengan peran serta ninik mamak saja, tapi peredaran dari miras itu sendiri dihentikan,” katanya. Diperiksa Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar AKBP AB Kawedar mengatakan, petugas telah memeriksa dua saksi terkait kasus tiga orang tewas akibat minuman oplosan. Hingga saat ini penyelidikan masih dilakukan oleh petugas Polres Dharmasraya. “Kami telah mengetahui identitas enam pelaku yang diduga membuat minuman oplosan tersebut dan kini masih dalam pengejaran petugas,” kata Kawedar kepada Haluan Senin (5/9). Dijelaskannya, keenam pelaku ini adalah warga Kanagarian Bonjol dan juga rekan korban yang tewas dalam pesta miras tersebut. Petugas telah mencari ke rumahnya, tapi mereka tidak berada disana. Petugas menyakini mereka pelakunya, dikarenakan pada saat kejadian tersebut mereka melarikan diri, ketika sempat dirawat di rumah sakit. Petugas meminta kepada mereka agar secepatnya untuk menyerahkan diri ke Polres Dharmasraya, agar proses penyelidikan dipermudah dan juga meringankan dirinya sendiri.
Namun, apabila tidak menyerahkan diri, maka polisi akan mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO). “Kami memberikan waktu bagi keenam pelaku tersebut hingga satu bulan kedepan dan apabila tidak menyerahkan diri, maka kami akan mengambil langkah selanjutnya,” ujarnya. Ditambahkannya, pihaknya juga telah memerintahkan terhadap perwira di Polres Dharmasraya agar memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat Dharmasraya dampak dari miras dan minuman oplosan itu. “Seiring dengan memberikan penyuluhan tersebut, kami juga melanjutkan kasus tersebut dengan meminta kepada warga agar membantu kinerja kepolisian,” ungkap Kawedar. Sebelumnya, tiga warga Dharmasraya tewas diduga setelah pesta minuman keras (Miras) oplosan di dua lokasi kejadian yakni di Sungai Dareh, Sabtu (27/8) malam dan Kanagarian Bonjol, Kecamatan Koto Besar, Kamis (1/ 9) malam. Selain itu satu orang mengalami buta, dan delapan orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Sungai Dareh dan Puskesmas Sungai Rumbai. Di Sungai Dareh pesta miras oplosan yang melibatkan empat orang warga Nias sehari-harinya pekerja kebun sawit tersebut yakni Paliro (29) tewas, sementara Meso (39), mengalami kebutaan setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Sei. Dareh. Sedangkan dua orang lainnya masingmasing Layla (35), dan Ronal (25) diperbolehkan pulang, setelah sempat dirawat di rumah sakit. Kejadian di Kanagarian Bonjol melibatkan 10 orang pemuda yakni Bebed (17), dan Sukandar (18) tewas. Sedangkan delapan orang lainnya masing-masing Rendi (17), Yanto (18), Win (18), Niko (18), Ibra (17), Rido (18), Adi Saputra (24), dan Dayat (21), dirawat di Puskesmas Sungai Rumbai. Pada malam takbiran lalu sekelompok remaja ini mengadakan acara di suatu tempat di Kanagarian Bonjol, kemudian mereka pesta miras. (h/rud/nas)
Penyerahan The Best Alumni FHUA Diundur
PADANG, HALUAN — Anugerah The Best Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas (FHUA) yang rencananya akan diberikan kepada Mendagri Gamawan Fauzi dan Jaksa Agung Basrief Arief pada Selasa (6/9) tertunda. Menurut Dekan FHUA Yuliandri, kedua pejabat Negara itu pada hari yang sama harus mengikuti rapat kabinet dengan Presiden. “Ini (rapat kabinet—red) mendadak,” ujarnya. Padahal, katanya, semua staf telah mempersiapkan penghargaan tersebut. Anugerah yang pertama kali diberikan itu, kata Wakil Ketua Panitia Dies Natalis Unand ke60 Zainul Daulay, telah dirancang jauh hari sebelumnya. Pertimbangannya mengacu kepada: tamatan FHUA, mempunyai kiprah yang dikenal masyarakat, punya dedikasi tinggi, peduli kepada almamater, punya integritas, dan mencapai puncak kariernya. “Dari 23 nominasi, dua alumni tersebut mendapat poin tertinggi,” katanya. Menurut Zainul, keduanya memenuhi semua kriteria dan terpilih sebagai the best alumni pertama. Rencananya, kepadanya diberikan piagam dan piala.
Gamawan Fauzi sekarang menjabat sebagai Mendagri dan pernah mendapatkan Bung Hatta Award pada 2004, juga menerima gelar Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang (UNP) atas kebijakan-kebijakannya. Sementara Basrief Arief menjabat sebagai Jaksa Agung. Ia juga telah malang melintang dalam dunia hukum. Pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, Sumatera Utara. Kemudian menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, Jawa Barat, Kepala Kejari Jakarta Pusat. Tahun 2007 saat pendaftaran calon pimpinan KPK, Basrief menolak untuk mendaftarkan diri. Kemudian ia muncul sebagai Jaksa Agung. Meskipun tidak jadi penghargaan diberikan pada orasi ilmiah Mantan Presiden RI HM Jusuf Kalla, bukan berarti penganugrahaan dibatalkan. Menurut Zainul, panitia telah merancang hari Minggu (11/9) di kampus FHUA Jalan Pancasila pukul 19.00 WIB. Zainul berharap, pada hari tersebut tidak ada lagi kendala yang menghambat penganugrahaan kedua pejabat Negara itu sebagai the best alumni. (h/adk)
NASIONAL 3
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
LINGKAR
ISTRI NAZAR
Dijadikan Alat Tawar
710 Korban Lakalantas Meninggal
JAKARTA, HALUAN – Anggota Komisi III dari Partai Golkar Bambang Soesatyo menduga bahwa musuh-musuh tersangka kasus tindak pidana korupsi proyek Wisma Atlet Palembang, Nazaruddin menjadikan keselamatan istri dan anaknya sebagai alat tawar.
JAKARTA, HALUAN- Sebanyak 710 jiwa meninggal dunia korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama berlangsungnya operasi Ketupat 2011 yakni selama liburan Lebaran 1432 Hijriah, demikian data Markas Besar Polri.. “Laka lantas yang terjadi selama arus mudik dan balik dari 23 Agustus sampai pada tanggal 5 September 2011 sebanyak 4.259 kasus dengan meninggal dunia 710 jiwa,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri, Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di Jakarta, Selasa. Sementara pada tahun 2010 jumlah kasus laka lantas yang terjadi selama Operasi Ketupat sebanyak 3.296 kasus dan meninggal dunia sebanyak 771 jiwa , maka terjadi kenaikan laka lantas sebanyak 1.003 kasus, ujarnya. “Korban luka berat mengalami peningkatan dari 1.022 jiwa pada tahun 2010 menjadi 1.200 jiwa pada tahun 2011, sedangkan luka ringan dari 2.046 jiwa pada tahun 2010 menjadi 3.014 jiwa pada tahun 2011,” kata Yoga.Masih tingginya angka laka lantas dan jatuhnya korban jiwa tersebut, Yoga katakan merupakan hal yang memprihatinkan. “Operasi Ketupat tinggal dua hari lagi, tentu akan dilakukan evaluasi menyeluruh seluruh aspek setelah selesai,” katanya. (ant)
“Artinya, jika Nazaruddin terus melakukan perlawanan dengan membongkar kasus korupsi yang diduga melibatkan orang-orang penting di negara ini, musuh-musuh Nazaruddin itu akan menghabisinya,” kata Bambang Soesatyo kepada Haluan melalui surat elektroniknya, kemaren. Karena menurut Bambang Soesatyo, Nazaruddin tahu anak-istrinya berada dalam ancaman serius, dan karena itu, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu berulangkali memohon agar anak-istrinya tidak diganggu. “Demikian seriusnya ancaman itu sehingga Nazaruddin merasa perlu meminta presiden membantu melindungi anak dan istrinya,” kata Bambang. Sebenarnya menurut Bambang Soesatyo, Kalau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serius dan sungguh-sungguh ingin membongkar rangkaian kasus korupsi yang diketahui Nazaruddin, maka KPK mestinya pro aktif merespons permintaan Nazaruddin. “Perlindungan maksimal terhadap Neneng (istri Nazaruddin –red) dan anaknya oleh KPK harus dibarter dengan kesediaan Nazaruddin membongkar rangkaian kasus korupsi yang pernah diungkapkannya. Kalau KPK tidak taktis menanggapi permintaan Nazaruddin itu, bukan tidak mungkin KPK sendiri berada dalam tekanan dari musuh-musuh Nazaruddin,” tegas Bambang. Bambang Soesatyo menilai bahwa cara KPK dan Istana Presiden menyikapi permintaan Nazaruddin tidak taktis. “Saya menilai, cara KPK dan Kantor presiden menyikapi permintaan Nazaruddin itu bukan saja tidak taktis, tetapi juga aneh. Sebab, baik KPK maupun kantor presiden seakan menolak menjadikan Nazaruddin sebagai faktor yang bisa mengungkap rangkaian kasus korupsi pada proyek wisma atlet Palembang itu,” katanya. Dikatakan Bambang, red notice untuk Neneng, serta pernyataan kantor presiden yang menolak tawar menawar dengan Nazaruddin otomatis menghancurkan moral Nazaruddin membongkar kasus korupsi yang diketahuinya. (h/sam)
NOTES Munir Dibunuh
PADA 7 September 2004, aktivis HAM, Munir, dibunuh dengan cara diracun dalam penerbangan dari Jakarta menuju Amsterdam Belanda. Munir meninggal dalam usia 38 tahun. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 8 Desember 1965 ini adalah juga Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial dan pernah menjadi pimpinan dewan Kontras. (wkp)
Way of Life!
TERUJI LINTAS
BENUA PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
ANTARA
MENGERING - Dua orang mencari ikan menggunakan perahu di dekat pintu air waduk yang menyusut di Waduk Dawuhan, Wonosri, Kab. Madiun, Jatim, Selasa (6/9). Pemkab Madiun memperkirakan waduk yang memiliki irigasi seluas sekitar 3 ribu hektar itu tinggal menyisakan air untuk keperluan irigasi sekitar 50 hari kedepan.
Gelar HC UI, Serahkan ke Wali Amanat
PADANG, HALUAN — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai kisruh pemberian gelar Honoris Causa (HC) dari Universitas Indonesia (UI) kepada Raja Arab Saudi Abdullah baiknya diserahkan kepada Wali Amanat UI. “Biarlah Wali Amanat UI yang menilai,” katanya. Namun, ia tetap melancarkan kritik
terhadap pemberian gelar tersebut. Menurutnya, bahwa pemberian gelar HC wajar, tapi jangan diserahkan begitu saja. JK yang tampil menyampaikan orasi ilmiah “Penegakan Hukum Indonesia Selama Era Reformasi”, Selasa (6/9) menilai, dalam pemberian gelar, visi universitas harus sama. “Ini baru bener,” ujarnya. Dalam
pemberian gelar tersebut, di internal UI sendiri memang terjadi perbedaan pendapat. Gelar HC diberikan Rektor UI Gumilar R. Sumantri di Istana Al-Safa, Jeddah pada Minggu (21/8). Menurut Gumilar, dipilihnya Raja Abdullah karena ia dianggap telah berkontribusi dalam mempromosikan pengajaran
Islam yang moderat, mendukung perdamaian Palestina, dan menginisiasi dialog antar agama. Namun, sejak gelar tersebut diberikan, UI dikritik banyak pihak. Mulai dari Guru Besar Ui sendiri, LSM, dan keluarga Ruyati, TKI yang dipancung di Arab Saudi. (h/adk)
Antasari Bukan Pembunuh Nasrudin
JAKARTA, HALUAN- Andi Syamsudin Zulkarnaen, adik kandung almarhum Nasrudin Zulkarnaen, yakin bahwa mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar tak bersalah dalam pembunuhan kakaknya. Diapun memberikan dukungan kepada Antasari untuk mengungkap siapa dibalik kasus tersebut. Ia bahkan menyatakan akan menelusuri fakta-fakta pengadilan sesuai dengan data yang ia miliki. “Keyakinan itu jelas ada. Sangat penting sekali kehadiran saya
ini saya harus melihat apa-apa yang dijadikan novum dalam perkara PK ini. Saya harus cermati dan saya sudah meminta materi-materi yang dijadikan novum dalam materi PK tadi,” kata Andi di Jakarta, Selasa. Andi juga merujuk pada hasil rekomendasi Komisi Yudisial yang mengungkapkan adanya kekhilafan hakim dalam menangani kasus Antasari. Menurutnya, hasil itu menunjukkan ada yang salah dalam proses peradilan Antasari. “Dengan keluarnya
rekomendasi KY berarti sudah semakin jelas indikasinya dan kami benar-benar yakin bukan Antasari pelaku tersebut. Artinya, sebuah rekomendasi lembaga negara terhadap peradilan itu Antasari itu sudah jelas. Orang awam pun menyatakan antasari tidak bersalah,” kata Andi. Andi menyayangkan, jika dengan adanya novum ini, aparat penegak hukum tak juga menemukan aktor intelektual yang berkepentingan dengan membunuh kakaknya itu.”Alangkah naifnya manusia
yang hidup di bumi Indonesia ini terbunuh tapi kita tidak tahu pembunuhnya,” kata dia. Dengan keyakinan bahwa Antasari tak bersalah, Andi berharap Antasari dibebaskan dan membantu keluarga Nasrudin mengungkapkan kasus tersebut. “Kalau toh nantinya dalam penanganan perkara ini pak Antasari bebas, harapan saya pak Antasari membantu sepenuhnya proses pengungkapan kasus ini dan kita meminta Kapolri untuk dengan tegas mengusut siapa pelaku yang sebenarnya,” kata Andi. (vn)
Jamu
H
PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl
MOCHINTA
Rp.
Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat
Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601
Mengatasi Penyakit Maag Akut & Tukak Lambung, Diare, Disentri, Kembung Lambung dan Keracunan Makanan untuk Konsultasi Hub :
0852 6577 5536 Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)
17
Cahaya Hidup
HATINYA amat tertarik melihatkan kehijauan langit sehari itu, apalagi kemarinya hari hujan, puncak Gunung Merapi jelas kelihatan, Sungai Batang Gadis laksana bernyanyi dengan airnya yang terus mengalir. Dari jauh kedengaran nyanyi anak gembala di sawah-sawah yang luas. Maka setelah meminta diri kepada mande-nya, turunlah dia ke halaman, menuju sawah yang banyak itu hendak melihat orang menyabit dan mengirik, ataupun membakar jerami. Dilaluinya dari satu pematang sawah ke pematang yang lain, dimana dangau
yang tak berorang, dia berhenti duduk, bermenung menentang Bukit Tui, menentang Danau Sumpur yang indah, atau Gunung Singgalang yang dipenuhi oleh tebu, berombak kelihatan dari jauh dipuput angin. Tiba-tiba sampailah dia ke sepiring sawah, seorang laki-laki tua sedang menyabut padi. Rupanya orang tua itu kenal dengan dia. “Ai, Zainuddin, sampai pula engkau kemari, pandaikah engkau menyabit?”, tegur orang tua itu. “Pandai juga, engku,” jawabnya.
“Banyak jugakah pagi di Mengkasar?” “Di kota Mengkasar tidak ada padi, tetapi sedikit saja keluar dari Mengkasar telah penuh oleh padi, bahkan makanan orang mengkasar dari padi keluaran Maro, Pangkajene, Sidenreng, dan yang lain-lain.” Orang tua itu pun meneruskan pekerjaannya juga. Zainuddin bertanya kembali: “Mengapa Engku seorang saja yang menyabit padi disini? Kuatkah Engku?” “Tadi banyak anak mudamuda yang menolong, tetapi lantaran pekerjaan sudah hampir
selesai, mreka telah minta izin pulang. Pekerjaan ini sudah dua hari dikerjakan, sekarang baru akan siap...” “Demikianlah Zainuddin,” ujarnya pula, “Kalau kita sudah tua macam saya ini, kalau kurang kuat bekerja menolong anak cucu, dengan apa nasi mereka akan dibeli. Tulang sudah lemah, yang mereka harapkan dari kita tidak ada lagi. Semasa muda kita harus berusaha sepenuh tenaga, hendaknya di hari tua kita istirahat. Akan beristirahat saja, tangan tak mau diam, dia hendak kerja juga.” “Indah benar hari sehari ini,
Zainuddin,” ujarnya pula, “cobalah lihat langit jernihnya, lihatlah puncak Merapi seakanakan telah berhenti mengepulkan asapnya. Keadaan yang begini mengingatkan saya kepada zaman badan kuat, tulang kuat, dan seluruhnya kuat, uang pun ada pula. Tempo itu saya keluar dari rumah dengan perasaan yang gembira, tidak mempedulikan kesengsaraan dan kesusahan. Saya gelakan orang tua-tua yang termenungmenung. Sekarang setelah badan tua, baru kita insaf dan ingat. Ah, Zainuddin, kalau engkau rasai tua esok.”
Ilustrasi Marwan
4 OPINI
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
Haluan Kita Penegakan Hukum Perlu Ketauladanan PENEGAKAN hukum atau law enforcement memang menjadi target demokrasi. Itu berlaku dimana-mana di seluruh dunia. Akan tetapi untuk menegakkannya, diperlukan komitmen bersama diantara kelompok-kelompok masyarakat yang bersepakat berdemokrasi itu. Para pemain utama dari demokrasi yakni kaum intektual, cendekiawan, politisi, agamawan, birokrat, praktisi hukum, pengusaha, LSM dan Pers bisa dibilang sebagai pihak yang dapat menentukan tegak atau tidaknya hukum. Pada kenyataannya, justru kelompok yang kita sebut di atas menjadi kelompok yang terbanyak pula melanggar hukum. Karenanya, ketika kemarin di Fakultas Hukum Unand, mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengharapkan kalangan intelektual, cendikiawan, LSM dan pers bersinergi membangun bangsa terutama dalam upaya mengawal tegaknya hukum dan rasa keadilan bagi masyarakat di Tanah Air, kita jadi agak pesimis. Namun meski pesimis, ada baiknya juga kita inap menungkan apa yang menjadi harapan Jusuf Kalla itu. Ia memang berharap sangat dari kelompok cendekiawan cs itu. Kaum cendikiawan, intelektual, LSM dan pers harus ikut ambil bagian dalam upaya mengawal terciptanya penegakan hukum agar rasa keadilan di masyarakat bisa terpenuhi. Ini karena dari kasat mata dapat dilihat bahwa sesungguhnya law enforcement di negeri ini belum mampu melahirkan rasa keadilan bagi masyarakat. Tapi dari pesimistis Jusuf Kalla itu ada hal yang dapat digarisbawahi, bahwa yang tidak terasa bukan law enforcement nya, melainkan equal of law nya. Rasa keadilan masih belum dirasakan. Rakyat teriak di mana. Ini menjadi amat ironis ketika semua penjara di berbagai daerah sudah penuh, melebihi kapasitas. Artinya orang sudah banyak dihukum tapi rasa keadilan masyarakat masih saja belum terujud. Maka, harapan agar kaum cendekiawan, LSM, pers, intelektual, praktisi hukum untuk senantiasa gelisah melihat ketidakadilan adalah langkah menuju ke arah terciptanya penegakkan hukum yang adil. Rasa ketidakadilan itu akan semakin pahit dirasakan rakyat apabila kaum intelektual, cendekiawan, politisi, praktisi hukum, pejabat, politisi, pers, agamawan, LSM dan sebagainya yang mestinya memperjuangkan keadilan, justru berlaku tidak adil. Keadilan, sebagaimana disebut dalam mamangan Minangkabau, tibo di paruik tak dikampihkan, tibo di mato tak dipiciangkan, hanya bisa diujudkan apabila pelaksana hukum itu bertindak tegas. Jadi sebagaimana diharapkan Kalla itu, dibutuhkan kepemimpinan negara untuk menjalankan ketentuan hukum dengan tegas dan adil, serta memberikan keteladanan untuk menjadi contoh agar semua elemen bangsa taat pada hukum dan aturan yang telah disepakati. Keteladanan pemimpin merupakan kunci utama dalam upaya penegakan hukum di Tanah Air. Kemarin itu, Jusuf Kalla memberi contoh prilaku pemimpin orde baru. Ketika Presiden Soeharto mengizinkan anaknya berbisnis dengan berbagai cara menyebabkan anak gubernur, bupati dan wali kota juga melakukan hal serupa. Berbisnis tentu saja bukan hal terlarang untuk anak Presiden dan anak pejabat tinggi lainnya. Tetapi berbisnis ‘dengan berbagai cara’ itulah yang menimbulkan ketidakadilan. Sebab di situ sering terjadi atau sangat berpotensi terjadi pengenyampingan kompetisi yang sehat dan fair. Kolusi dan nepotisme berlangsung, yang akhirnya berlanjut jadi korupsi. Keteladanan jelas diminta dari para pemimpin. Terutama dengan menempatkan semua pihak –siapapun dia—adalah sama di depan hukum (equal before the law). Berbisnis dengan tidak fair tentu dapat diberi sanksi hukum. Ketika hukum hendak ditegakkan terhadap keluarga para pemimpin itu, maka di situlah ujiannya. Di situ keteladanan para pemimpin diminta. Mereka harus tidak picing mata untuk menegakkan aturan terhadap anak dan keluarga sendiri. Keteladanan secara vertikal horiziontal harus berlangsung di semua sektor dan bidang. Ketika pemimpin memberikan keteladanan maka hal itu akan diikuti oleh seluruh jajaran dibawahnya hingga seluruh masyarakat mengikutinya. Pemimpin tidak boleh terlihat melenceng. Sekali pemimpin melakukan penyimpangan tanpa sanksi, maka itu akan diikuti oleh mereka yang berada di bawahnya. Akan muncul komentar sinis: “Yang di atas saja begitu, apalagi yang di bawah”. Keteladanan dan ketegasan, itulah kuncinya agar tercipta equal before the law. ***
Tergerusnya Pertanian dan Pengkerdilan Fakultas Pertanian Oleh: Azwar Rasyidin
Guru Besar Fakultas Pertanian Unand dan Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Sumbar
PEMERINTAH melalui Dirjen Dikti melakukan penataan program studi di Perguruan Tinggi pada tahun 2007 dengan mengeluarkan surat keputusan yang dikenal dengan SK 163. Salah satu keputusan yang kontroversial adalah program rasionalisasi program studi. Rasionalisasi ditujukan terhadap jurusan yang dianggap tidak diminati atau dianggap jenuh dilebur dan digabung menjadi satu. Pada keputusan itu Program Studi Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman, Program Studi Agronomi, dan Program Studi Ilmu Tanah dilebur menjadi satu program studi dengan nama Program Studi Agroekotekhnologi. Tiga program studi yang disebutkan di atas adalah program studi yang selama ini dinilai sebagai kunci dalam pengembangan ilmu pertanian. Dengan dileburnya program studi itu, maka orang menganggap bahwa ini adalah tanda atau lonceng kematian bagi Fakultas Pertanian dan ilmu-ilmu pertanian. Peleburan program studi (prodi) ini menunjukkan ada indikasi, pertama bidang ilmu pertanian dianggap sudah jenuh dan negara sudah melangkah ke arah industrialisasi. Kedua pertanian boleh jadi tidak diperlukan lagi karena negara melalui menteri perdagangan dapat membeli semua kebutuhan dari negara lain. Di tengah era yang dikenal dengan globalisasi, maka ada satu pertanyaan mendasar, masihkah Indonesia membutuhkan pertanian. Gejala di pasar memperlihatkan bahwa kebutuhan Indonesia dapat dipenuhi dengan mengandalkan suplai dari luar negeri. Beras misalnya didatangkan dari Vietnam dan Thailand. Sayuran ada yang telah didatangkan dari China (saya pernah melihat kotak kardus yang berasal dari
China yang bertuliskan ninjin artinya wortel). Dan ketika harga cabai melonjak di pasaran dalam negeri pemerintah mengambil tindakan cepat dengan mendatangkan cabai dari China, kebutuhan akan daging sapi dapat di suplai oleh peternak Australia. Kecendrungan terakhir menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan mendasar dalam sistem perekonomian Indonesia. Di awal republik basis perekonomian adalah pertanian. Pada waktu itu sektor pertanian menyumbangkan devisa yang besar terhadap negara di samping sebahagian besar penduduk bekerja di bidang pertanian. Pada masa pemerintahan Soeharto, Indonesia pernah menjadi negara yang tercatat sebagai negara swasembada pangan, dan pada akhir akhir ini Indonesia berubah menjadi negara importir hasil pertanian dan pengimpor beras terbesar yaitu hampir separuh dari cadangan beras dunia. Perkebunan mendapat tempat yang cukup terhormat, yaitu sebagai penghasil produk minyak nabati (sawit), tapi perluasan perkebunan sawit banyak dikecam oleh ahli lingkungan karena perkembangan perkebunan tidak diikuti oleh aturan tataguna lahan, sehingga perluasan sawit dinilai telah menghacurkan ekosisistem hutan tropika basah, dan telah menghabiskan banyak daerah kubah gambut di kawasan pesisir Sumatra, Kalimantan dan Irian. Kubah
Oleh: Reno Fernandes
Kan targetnya asal proyek sudah mulai Pengamat: DPR bisa hasilkan lebih banyak UU tahun 2011 Ah, tapi menghasilkan perjalanan dinas juga banyak koq
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Razia Makanan di Bulan Puasa
JAWAB bapak pengasuh konsultasi hukum terhadap pertanyaan sdr Wina di Bukittinggi (Haluan 21/8) tentang razia makanan warga di bulan puasa adalah tepat sekali. Justru Satpol PP dan yang memberi perintah menurt hemat kami tambah dosanya karena mengusik dengan cara aniaya kepada orang cari makan dengan cara yang halal/berjualan. Kalau orang berpuasa lalu arogan dan menyalahkan orang lain dengan alasan harus dihormati apakah orang puasa gila hormat? Puasa itu urusan individu yang bersangkutan dengan Tuhannya jadi kalau dia puasa lalu berhadapan dengan orang makan/minuman dan bentuk-bentuk godaan lain tetapi tidak tergoda dan terusik berarti imannya kuat dan bertakwa dan ini yang sebenarnya puasa, bukan malah marah dan mencaci maki. Sebaliknya yang tidak puasa karena alasan tertentu sebaiknya tahu diri dan menghargai orang yang berpuasa tanpa harus dihardik-hardik baru tahu/sadar. Berjualanlah di tempat yang yang tersuruk dan tertutup serta bertuliskan tidak melayani orang muslim. Jadi orang Islam yang makan dan minum saat puasa telah menyatakan kafir terhadap dirinya. +6281266844***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
tanian sebagai suatu industri energi, maka pada beberapa Negara seperti China dan korea telah mengembangkan sistem pertanian yang tidak mengenal buangan (zero waste), pedesaan China mengembangkan pola daur ulang limbah, baik limbah pertanian ataupun limbah limbah domestik. Daerah pedesaan China adalah industri energi yang luar biasa, melalui produk daur ulang tersebut. Karenanya tidak heran kalau produk pertanian China merajai pasar Indonesia Dengan menekankan pada industri energy, maka pertanian kembali kepada definisi lama yaitu pertanian dalam arti luas. Pertanian menyangkut segala hal yang berhubungan dengan produk yang diperlukan dalam kehidupan berupa hasil biomassa baik dari tanaman, hewan ataupun hasil kehutanan. Kombinasi bertani dan beternak adalah suatu keharusan dalam industi energi pertanian. Karena sebagian dari sisa produk pertanian dapat digunakan untuk sumber makanan ternak, sedangkan limbah ternak dapat diolah menjadi sumber energi, baik untuk kebutuhan rumah tangga petani ataupun disalurkan ketempat lain dalam rangka efisiensi energi dan penghematan nasional. Hutan bukan hanya sebagai sumber produk kayu untuk kebutuhan pembangunan perumahan, tapi hutan sangat penting dalam menjaga siklus hidrologi. Air adalah hal yang utama baik bagi manusia, hewan ataupun tumbuhan. Pada wilayah kepulauan yang terdiri dari banyak gunung api dan pergunungan, kawasan puncak dan kawasan kubah gambut adalah bagian yang teramat penting dalam siklus hidrologi. Kualitas dan kuantitas air adalah penting dalam menjaga produk dari wilayah perairan. Hutan bagi petani dan nelayan adalah hal utama yang perlu dilestarikan, karenanya diperluakan suatu ketegasan peraturan penataan wilayah terutama dalam penetapan persentase wilayah yang boleh diizinkan untuk dikelola menjadi lahan bukaan baru. Usaha pertanian, peternakan dan perikanan sangat
tergantung kepada ketersediaan air. Karenanya program yang dikenal dengan agroforestry, yaitu suatu gabungan usaha penanaman kembali hutan melalui kombinasi pertanian dan peternakan adalah kunci sukses dalam industri pertanian. Reaksi photosintesa yang dikenal dalam produksi tanaman tidak akan terjadi bila air tidak tersedia, ketersediaan air dalam tanah juga menjadi suatu prasyarat untuk melarutkan unsur hara yang akan diserap oleh tanaman. Pada masa setelah tumbangnya Orde Baru dan munculnya Orde Reformasi dengan segala bentuk kebebasannya, salah satunya adalah kebebasan untuk memiliki istri dan anak yang dimasa Orde Baru dibatasi. Kebebasan ini akan berdampak terhadap peningkatan akan kebutuhan konsumsi pokok dan juga kebutuhan akan perumahan dan kebutuhan energi lainnya. Pertambahan penduduk akan memberikan tekanan sangat kuat terhadap luas lahan produktif. Alih fungsi lahan terutama yang berada di dekat daerah pemukiman menjadi tidak terelakan, dan juga berdampak terhadap rusaknya lingkungan perairan. Pertanian sebagai suatu industri energi yang berwawasan lingkungan perlu diberi tempat tersendiri dalam program pembangunan, supaya negara tidak mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan pokok dan negara memiliki ketahanan nasional dibidang sandang dan pangan. Dengan arti kata maka Fakultas Pertanian perlu diberi tempat yang layak terutama dalam pengembangan program studi. Pengkerdilan yang dilakukan hanya akan membuat minat generasi muda lari dari bidang pertanian, dan hari ini kita lihat desa kosong dan kalau Lebaran pemerintah kesulitan mengatur jadwal dan transportasi mudik. Konsep pertanian sebagai industri energi dapat diterapkan, maka Indonesia tidak memerlukan mobilisasi yang besar pada hari-hari tertentu. Hal ini karena distribusi pendapatan merata dan jumlah penduduk juga akan tersebar merata.
Moratorium PNS dan Dosa Perguruan Tinggi Ketua Umum Badko HMI Sumatera Barat
Proyek jalan Alai-bypass terancam tidak capai target
gambut adalah daerah cadangan air di wilayah pesisir, dan karenanya perluasan kebun sawit dinilai telah merusak sistem hidrologi di Tanah Air. Kalau selama ini dikatakan bahwa pembangunan pertanian identik dengan pembangunan pedesaan, karena sebahagian penduduk Indonesia tinggal di desa, tapi sekarang dengan terjadinya laju pertumbuhan industri dan jasa di perkotaan, maka tekanan penduduk berpindah ke kota dan desa mengalami kekurangan penduduk terutama yang berusia produktif. Jakarta, misalnya pada waktu mudik Lebaran tahun ini kehilangan hampir 8 juta penduduk karena penduduknya mudik (Kompas 22 Agustus 2011). Hal yang sama tentu dialami juga oleh kotakota provinsi di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa paradigma itu telah bergeser. Pada saat mana terjadinya degradasi lahan dan lingkungan hampir di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia, pertanian kembali memegang kendali utama di mata para ahli lingkungan. Pertanian dinilai adalah suatu pekerjaan yang mampu memberikan suatu ekosistem yang berkelanjutan. Definisi pertanian yang selama ini menekankan pada produktivitas lahan dan bagaimana pemenuhan konsumsi untuk seluruh warga negara dinilai telah menempatkan usaha pertanian pada suatu bentuk yang tidak punya masa depan. Pengertian terbaru adalah pertanian adalah sebuah industri pengolahan energi yang berwawasan lingkungan. Penanaman akan memberikan suatu kemampuan tumbuhan mengolah air dan karbon dioksida dengan bantuan energi matahari menjadi pati, gula dan protein yang berguna untuk kebutuhan manusia. Produk yang dikenal dengan biomassa tersebut akan menjadi sumber energi baik bagi hewan ataupun manusia. Limbah dari biomassa tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh manusia melalui suatu proses dalam bentukan biotekhnologi menjadi sumber energi berupa bio gas ataupun sumber dari pupuk. Dengan menempatkan per-
MENTERI Keuangan Agus Martowardjojo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan, dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, resmi menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri terkait moratorium atau penghentian sementara perekrutan PNS di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (24/8) lalu. Moratorium ini menurut pemerintah merupakan langkah awal untuk melakukan reformasi birokrasi. Sejumlah alasan yang disebutkan oleh pemerintah terkait dengan moratorium tersebut adalah jumlah PNS yang sudah terlalu besar, gemuk yang menghasilkan birokrasi yang kurang sehat. Pembengkakan tersebut semakin terasa seiring dengan banyaknya daerah yang dimekarkan. Selain itu, birokrasi dengan jumlah pegawai besar demikian juga diikuti oleh distribusi aparatur negara yang tidak merata, sehingga tidak efektifnya keberadaan PNS di negeri ini. Menengok kebijakan ini, tentunya para sarjana yang belum menjadi PNS menjadi gamang. Pertanyaan yang terlintas di benak mereka: “Kemana badang harus mengadu”. Di saat orangtua mendesak
untuk jadi PNS, ketika lapangan pekerjaan ketersediaannya hanya sedikit. Sekilas kita mengkaji usaha yang dilakukan oleh pemerintah tersebut tentu masuk akal dan dengan argumen yang rasional. Namun pastinya dari kebijakan ini mengakibatkan pembengkakan penganguran terdidik di negeri ini. Lihat saja data jumlah penganggur terdidik di Indonesia setiap tahun terus bertambah. Data Biro Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jumlah sarjana (S-1) pada Februari 2007 sebanyak 409. 900 orang. Setahun kemudian, tepatnya Februari 2008 jumlah pengangguran terdidik bertambah 216.300 orang atau sekitar 626.200 orang. Jika setiap tahun jumlah kenaikan rata-rata 216.300, pada Februari 2012 terdapat lebih dari 1 juta pengangguran terdidik. Belum ditambah pengangguran lulusan diploma (D-1, D-2, D-3) terus meningkat. Data tersebut sebelum dikeluarkan Moratorium, lalu setelah moratorium berlaku apa yang akan terjadi? Memang tidak dapat kita pungkiri sangat banyak mahasiswa setelah menamatkan kuliahnya mempunyai cita-cita menjadi PNS. Banyak ang-
gapan cita-cita mahasiswa menjadi PNS disebabkan beberapa alasan. Pertama mencari aman. Artinya bila menjadi pegawai negeri kerja atau pun tidak, namun gaji tetap jalan bila sudah tidak bekerja masih ada uang pensiunan. Kedua tidak suka dengan risiko. Artinya bila bekerja swasta suatu saat akan di PHK karena perusahaan bangkrut. Ketiga SDM pas-pasan. Artinya bila menjadi pengusaha ada banyak tantangan dan saingan yang tidak dapat diprediksi nantinya. Keempat sebagai batu loncatan, bagi sebagian orang menjadi pegawai negeri merupakan jalan untuk mendapatkan jaminan dalam menggunakan fasilitas negara baik jaminan kredit atau pun fasilittas lainnya. Fenomena seperti ini sebetulnya tidaklah menjadi faktor utama kenapa orang memilih PNS. Titik awal permasalahan sebenarnya terletak pada keadaan perguruan tinggi kita. Wajah Perguruan Tinggi dan Mahasiswa Pilihan menjadi PNS tentunya pilihan rasional bagi para sarjana karena memang tidak banyak pilihan yang mereka dapatkan setelah menamatkan kuliahnya. Lapangan pekerjaan sangat sempit di negeri ini. Kenyataan seperti ini tambah diperpahit dengan komersialisasi perguruan tinggi. Dalam artian perguruan tinggi berorientasi pada materi.
Mereka memakai cara-cara marketing untuk menarik perhatian orang lain agar kuliah sebanyak-banyaknya ditempatnya. Fenomena itu terlihat dari beberapa tahun belakangan ini banyaknya perguruan tinggi baru bermunculan, baik swasta ataupun negeri dengan berbagai macam jurusan baru di perguruan tinggi. Kondisi seperti ini tambah diperparah dengan semakin banyaknya jalur masuk menjadi mahasiswa, baik jalur UMB, SNPTN, sampai jalur ekstensi, atau nonreguler (jalur masuk ke perguruan tinggi negeri yang dikelola oleh perguruan tinggi negeri yang bersangkutan). Kondisi inipun diperparah lagi dengan semakin banyaknya penerimaan mahasiswa di PTN Swasta ataupun Negeri. Komersialisasi perguruan tinggi yang kita perbincangkan diatas memunculkan berbagai permasalahan diperguruan inggi tersebut. Pertama, kompetensi lulusan menjadi rendah. Kedua, mahasiswa yang dihasilkann tidak sesuai kebutuhan dunia kerja. Berbagai gelar kesarjanaan yang disandang tidak mempunyai peluang kerja strategis sehingga tumpukan sarjana tidak tersalurkan secara seimbang. Ketiga, adanya program studi yang jumlah lulusannya sudah terlalu melimpah. Akhirnya, mereka menumpuk dalam stok “cuci gudang” yang tidak laku
dalam bursa lapangan kerja. Keempat, membuat mahasiswa paradigma job oriented. Belajar di kampus sekadar dimaknai sebagai pencarian kerja sehingga proses belajar yang dijalani tidak begitu serius, asal lulus sebagai syarat formalitas mencari kerja. Itu merupakan persoalan paling mendasar dalam konteks tragedi pengangguran kaum terpelajar di Indonesia. Jadi dalam kondisi ini pemerintah dan perguruan tinggi adalah pihak yang sangat bertangung jawab menyelesaikan persoalan ini. Kiranya moratorium tidak ada gunanya tanpa adanya perbaikan sistem yang mengakibatkan sembrutnya orientasi mahasiswa ini. Perguruan tinggi harus menciptakan kompetensi yang melahirkan lulusannya yang akademis. Artinya sarjana yang memiliki kompetensi di bidangnya. Pencipta, perguruan tinggi harus mampu mendorong mahasiswa memunculkan halhal baru sehingga mampu menjadi mahasiswa pengabdi. Keadaan normal ini penulis pikir akan tercapai jika disosialisasikan kepada mahasiswa tentang pentingnya belajar dan karya. Kampus harus mengubah paradigma karya akan lebih baik dari pada sekadar ponten A, B, C, D, dan E. Setelah moratarium ini penting dilakukan memperbaiki orientasi mahasiswa dan perguruan tingginya.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
LONDON, HALUAN — Timnas Brasil masih belum mampu menunjukkan kualitasnya sebagai tim paling sukses di dunia. Terbukti, skuad asuhan Mano Menezes ini hanya mampu menang tipis 1-0 atas Ghana yang bermain dengan 10 pemain. Brasil menghadapi Ghana pada laga uji coba di Craven Cottage, London, Selasa (6/9). Meski hanya bertajuk laga uji coba, namun pelatih Menezes enggan main-main dan langsung menurunkan skuad terbaiknya. Di lini depan, Neymar menjadi pilihan utama bersama pemain yang baru kembali masuk timnas, Ronaldinho. Paulo Henrique Ganso diplot mendukung kedua striker tersebut dari lini kedua. Sementara di belakang, bek kawakan Lucio masih jadi andalan, bersama rekan setimnya di Inter, Julio Cesar di bawah mistar. Dengan komposisi pemain yang jauh lebih baik, Brasil
tampil dominan atas Ghana. Namun, meski mendominasi laga, Tim Samba tak bisa dengan mudah membobol gawang skuad Black Stars yang memberikan sengit. Setelah setengah jam terlibat pertarungan sengit dank eras, Ghana harus menerima kenyataan bermain dengan 10 pemain di menit ke-38, setelah Daniel Opare menerima kartu kuning kedua setelah melakukan injakan kepada Lucio. Sebelumnya, kartu kuning pertama diterima Opare karena melancarkan tekel telat kepada Neymar. Unggul jumlah pemain, Brasil kian leluasa menguasai jalannya pertandingan. Akhirnya,
Cristiano Ronaldo
Ronaldo Buka Pintu untuk MU MADRID, HALUAN — Superstar sepakbola Cristiano Ronaldo mengungkapkan tengah bahagia menjalani hari-harinya di Real Madrid. Walau begitu, Ronaldo tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Inggris bersama Manchester United. Ronaldo memang permata yang berhasil ditemukan oleh Sir Alex Ferguson dan diasah di Manchester United. Tidak ada yang tahu masa depan di dunia sepakbola, begitu juga Ronaldo yang kini tengah membela panji Real Madrid. “Saya tidak menutup pintu, jadi mungkin di masa depan saya berharap seperti itu (kembali ke Premier League), karena saya mengerti liganya, saya mengetahui para pemainnya dan saya mengetahui atmosfernya,” tutur Ro-
naldo seperti dilansir dari ESPN, Selasa (6/9). “Mengapa tidak (untuk kembali)? Saya berharap suatu saat nanti, tetapi anda tidak pernah tahu. Tim yang paling saya suka adalah Manchester (United) tetapi saya tidak bisa mengatakan bahwa saya akan bermain kembali di sana suatu hari nanti karena saya sangat, sangat bahagia di Madrid,” tambahnya. Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga musim lalu dengan raihan 40 gol. Saking bahagianya, Ronaldo bahkan tidak menolak untuk dikontrak selama 10 tahun oleh Los Blancos. “Saya telah mengatakan beberapa kali, bila Madrid ingin, saya bisa dikontrak untuk 10 tahun lebih hingga akhir karier saya, tetapi tentu tidak ada yang mengetahui masa depan. Saya tidak bisa membohongi anda dan mengatakan saya akan bertahan di sini untuk 10 tahun, bahwa saya tidak akan kembali ke Manchester. Itu bagian yang tidak adil untuk saya,” paparnya. Ronaldo sendiri pada akhirnya berpasrah diri atas kehendak Tuhan yang terjadi di hidupnya dengan mengatakan,” Mari kita tunggu masa depan seperti apa yang Tuhan telah siapkan untuk saya.” (h/okz/pp)
Saya tidak bisa membohongi anda dan mengatakan saya akan bertahan di sini untuk 10 tahun, bahwa saya tidak akan kembali ke Manchester Cristiano Ronaldo
gol yang ditunggu-tunggu pun tercipta di penghujung babak pertama. Leandro Damiao, striker yang bermain untuk Internacional berhasil memecah kebuntuan usai memaksimalkan umpan Fernandinho. 1-0 untuk Brasil bertahan hingga jeda. Di interval kedua, Brasil membuka peluang melalui Hulk yang masuk menggantikan Fernandinho di babak kedua. Striker FC Porto ini menyisir sisi kiri pertahanan Ghana dan melepaskan umpan, namun sayangnya Damiao gagal mengkonversinya menjadi gol, karena eksekusinya belum menemui sasaran. Ghana semakin tertekan sepanjang pertengahan babak kedua, menyusul kerja sama apik Hulk dan Dani Alves yang sukses menerobos jantung pertahanan Ghana. Namun, eksekusi bek sayap Barcelona ini hanya melintas di sisi gawang Ghana yang dikawal Adam Larsen Kwarasey. Tak puas dengan hanya unggul
satu gol, Menezes menarik keluar Damiao dan memasukkan striker AC Milan, Alexandre Pato untuk berduet dengan Neymar. Masuknya Pato memang terbukti sukses membuat serangan Brasil kian bervariasi. Beberapa saat jelang berakhirnya laga, Pato dan Ronaldinho punya peluang emas menambah keunggulan Brasil. Sayang upaya mereka gagal membuahkan hasil. Dua tendangan bebas Ronaldinho mampu dimentahkan Kwarasey, begitu juga dengan sundulan keras Pato yang mampu ditepisnya. Alhasil, hingga laga usai skor 1-0 untuk Brasil tidak berubah. Meski menang, namun hasil ini nampaknya tidak cukup membuat Menezes apalagi publik Brasil puas. Pasalnya, mereka ingin melihat tim kesayangan mereka segera menemukan permainan terbaik, sebelum mereka menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 2014 mendatang. (h/okz/pp)
Del Piero
Belum Mau Pensiun
TURIN, HALUAN — Pemikiran mengenai pensiun belum ada di benak Alessandro del Piero. Di umur 36 tahun, penyerang Juventus itu meminta pembicaraan soal gantung sepatu dilakukan nanti-nanti saja. Di umur yang sudah melewati pertengahan kepala tiga, Del Piero mengakui bahwa karirnya sebagai pesepakbola sudah memasuki masa-masa senjakala. Tapi Del Piero menepis rumor bahwa musim ini adalah musim terakhirnya bergelut sebagai pemain. “Ide bahwa ini mungkin akan jadi musim terakhir saya bukan kali ini saja muncul lagi. Itu cuma menjadi pendorong buat saya untuk memberi 200 persen (kemampuan),” kata Del Piero seperti yang dikutip SkySports. “Sudah begitu banyak hal terjadi pada saya. Saya mencoba menjadikannya sebagai pelecut agar saya menjadi lebih baik keesokan harinya,” tambah pemain yang dididik oleh Padova tetapi dibeli Juve tahun 1993. “Namun saya belum memutuskan apakah musim ini akan jadi musim terakhir saya bersama Juventus,” tegas Del Piero. (h/dtc/pp)
Alesssandro Del Piero
Leandro Damiao
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M / 8 SYAWAL 1432 H
6 OLAHRAGA
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
SOKONGAN PT MINANG SPORTINDO
Persik Dapat Suntikan Rp15 Miliar
KEDIRI, HALUAN-Masuknya konsorsium, PT Minang Sportindo yang dulu menaungi Minangkabau FC ternyata memiliki pengaruh besar bagi Persik Kediri. Secara kelembagaan, Persik saat ini memang terbantu pendanaannya, setelah menjadi bagian dari konsorsium itu.
IST
KETUA Bapomi Sumbar, Alizamar (kiri) sedang berdiskusi dengan Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar diruangan kerja Sekda, kemarin.
Bapomi Berharap Gubernur Lepas Kontingen Pomnas
PADANG, HALUAN-Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Pengprov Sumatera Barat berharap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melepas keberangkatan Kontingen Mahasiswa Sumbar ke ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional, karenanya ketua badan fungsional olahraga mahasiswa itu, Alizamar, Selasa (6/9) menemui Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar diruang kerjannya. Dari laporan Ketua Bapomi Sumbar, Alizamar menyampaikan bahwa Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII tahun 2011 diselenggarakan sebagai bagian dari sistem Kompetisi Olahraga mahasiswa. POMNAS XII Tahun 2011 merupakan ajang penyelenggaraan olahraga yang dilaksanakan secara multi iven. “Pomnas cukup memiliki andil atau peranan dalam pembinaan dan pencarian bibit unggul khususnya mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia,” ujar Alizamar. Pomnas yang dilaksanakan pada 18-24 September di Kepulauan Kepri, diikuti oleh peserta dari Pengprov Bapomi seluruh Indonesia. Adapun cabang yang dipertandingkan adalah atletik, sepaktakraw, renang, pencaksilat, basket, bola voli, karate, bulutangkis, catur dan futsal. (h/pp)
Persiwa Akan Rekrut Pemain Liberia
WAMENA, HALUAN- Tim sepak bola asal Papua, Persiwa Wamena, akan merekrut pemain belakang asal Liberia untuk memperkuat pertahanan tim berjuluk Badai Pegunungan itu di musim depan. Asisten Manajer Tim Persiwa Wamena Agus Santoso saat dihubungi di Jayapura, Selasa, mengatakan, pemain tersebut adalah rekomendasi dari penyerang asing Persiwa yang juga asal Liberia, Boakay Eddy Foday. “Eddy Foday mengatakan kepada kami kalau di negeranya adanya pemain yang kualitasnya bagus. Jadi kami minta dia untuk datang mengikuti seleksi tim karena kebetulan kita juga sedang mencari pemain belakang,” katanya. Namun, Agus Santoso mengaku belum tahu siapa nama pemain tersebut, dan berjanji setelah pemain yang dimaksud tiba, barulah namanya akan diberitahukan kepada media. “Rencananya hari Kamis (5/9) dia sudah bergabung dengan tim yang sedang pemusatan latihan di Malang, karena kemarin tim sudah berangkat ke sana untuk melakukan persiapan,” ujarnya. Menurut Agus Santoso, pemain yang dimaksud tersebut sebelumnya sudah pernah memperkuat salah satu tim Indonesia, PSMS Medan pada musim kompetisi 2007. “Kabarnya dia sudah pernah bermain di Indonesia. Jadi tentu dia sudah tahu bagaimana karakter sepak bola Indonesia,” tuturnya. Menyinggung kuota pemain asing di musim depan bagi Tim Persiwa Wamena, dia mengatakan akan mempertahankan tiga pilar asingnya yakni, gelandang Erick Weeks, pemain belakang Shibakoya Yuochi asal Jepang, dan penyerang Boakay Eddy Foday. Namun untuk pemain Serbia, Sasa Sevic hingga kini belum ada kabarnya. “Sasa belum ada kabar dia masih dinegaranya. Itulah sebabnya kita mencari penggantinya untuk memenuhi kouta pemain asing yang ditetapkan dimusim depan. jadi kita tinggal mencari satu pemain non asia lagi untuk memenuhi format pemain asing tiga pemain non Asia dan satu pemain Asia,” terang Agus Santoso. (h/ant)
ANTARA
SELEKSI-Calon pemain Persik Danillo Fernando (dua kiri) melakukan pemanasan saat seleksi pemain kesebelasan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Selasa (6/9). Persik mendapat suntikan dana dari konsorsium PT Minang Sportindo.
FIFA Serahkan Format Kompetisi pada PSSI JAKARTA, HALUAN-PSSI mendapat lampu hijau dari FIFA serta AFC untuk menyelenggarakan kompetisi musim depan dengan format dua kompetisi. FIFA menyebut, menyerahkan semuanya kepada PSSI. Hal itu disampaikan oleh Direktur Pengembangan dan Asosiasi FIFA, Thierry Regenass, kepada wartawan usai bertemu pengurus PSSI di Kantor PSSI, Senayan, Selasa (6/9). “Kami datang ke sini untuk bertemu dengan kepengurusan baru PSSI. Kami telah melalui sebuah diskusi yang bagus dan mereka juga menjelaskan perencanaan tentang format kompetisi Liga baru musim depan. Kami juga menawarkan beberapa opsi bagi Indonesia terkait program pengembangan sepakbola Indonesia. Jadi, kami mendiskusikan masa depan sepakbola Indonesia dengan Officer Development for Region kami. Kami juga terus melakukan hubungan dengan PSSI,” urai Regenass. “Kami sedikit membicarakan hal
yang lalu-lalu, kami membicarakan untuk ke depannya seperti apa. Kami senang bekerja sama dengan PSSI,” sambung Regenass, yang dulu sempat dicap sebagai kepanjangan tangan PSSI era Nurdin Halid di FIFA. Soal format kompetisi dua wilayah, yang tadinya ditakutkan akan memutus jatah wakil di Indonesia di kompetisi level Asia, Regenass menjamin tidak akan terjadi hal itu. “Semua itu (format kompetisi) terserah keputusan PSSI. Mereka telah menjelaskan kepada kami tentang semua kemungkinan. Kami telah memberikan sedikit nasihat dan kini tinggal bagaimana mereka mendiskusikan dengan anggota Exco mereka kemungkinan format kompetisi terbaik bagi Indonesia,” tegasnya. Sementara itu Koordinator bidang Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus, menyambut baik keputusan FIFA tersebut.Sihar pun juga menegaskan jika format 2 kompetisi nanti tak akan mempengaruhi jatah Indonesia di Liga Champions Asia maupun Piala AFC.
Tim Sepakbola Pra PON Jalani Latihan Intensif
PADANG, HALUAN – Tim Sepakbola Pra PON Sumbar sudah mulai menjalani latihan sejak Senin (6/9) lalu di Lapangan Opel Lubuk Buaya, demi mencapai target mereka untuk lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau mendatang. Diungkapkan pelatih kepala tim Sumbar, Suprianto, para pemain sudah mulai ditempatkan di mess sejak Minggu (4/9) lalu. “Meski jadwal putaran kedua Pra Kualifikasi PON dari pusat masih belum ditentukan, namun kami dari tim pelatih harus segera mempersiapkan tim ini sedini mungkin, demi mencapai target lolos. Dam Minggu (4/9) lalu anak-anak sudah menempati mess yang bertempat di Perumahan
Monang G 1 Lubuk Buaya,” ungkapnya kemarin (6/9). Suprianto menambahkan latihan intesif sudah mulai dijalani. “Latihan dilaksanakan setiap hari pagi pukul 07.30 dan sore 16.15 WIB di Lapangan Opel Lubuk Buaya. Insya Allah kita optmis lolos ke PON, karena melihat hasil pada pertandingan putaran pertama di Aceh, kita mampu tampil sebagai juara grup,” lanjutnya. Sementara asisten pelatih tim Sumbar Supri Arahman mengungkapkan porsi-porsi latihan yang akan diberikan kepada anak asuhnya. “Karena anak-anak baru saja libur selama sebulan yakni pada bulan puasa, tentu kami tim
KENALI DARI DINI,
BERYL COPY CENTRE
Sphermatorhoe atau Sakit Jirian Merenggut Kenikmatan Hidup Anda.
Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA
SUPAYA JANGAN MENYESAL NANTI !
Ejakulasi Prematur, Sperma terlalu cepat keluar, memang salah satu perusak kebahagiaan perkawinan banyak orang. Termasuk juga diantaranya sering mimpi mengeluarkan sperma, onani, kurang ereksi, gairah hidup rendah, pemalas, pelupa, banyak khayal, dsb. Jika masalah itu ada pada anda, keluarga atau mungkin teman Anda mengalaminya, keselamatan hidup lahir dan bathin sedang terancam. Karena, tiap-tiap orang yang dihinggapi problema demikian, kenikmatan dan kelezatan hidupnya di dunia ini telah hilang. Bahkan, bisa tidak mendapat keturunan, sehingga hidupnya terasing dan sepi.
Untuk itu kami siap membantu :
H. MH. HERBALIST Jl. Nipah No. 29 Padang 25118
1966
Dari Pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang) dan 15.00 s/d 18.00 (Malam). Hari Minggu & Libur Tetap Buka.
Permintaan keterangan via Surat, lampiran perangko balasan Rp. 5.000,-
Untuk tampil di sana disebut Sihar syaratnya yakni setiap klub mampu memenuhi 15 standar yang diberikan AFC. “Kita yang menentukan format kompetisi. Pertemuan update mou sudah selesai dengan merger LPI dan ISL. AFC dan FIFA mendukung keputusan PSSI yang terbaik bagi indonesia dan fokus pada pembangunan indonesia,” tandas Sihar. “Tidak pengaruh soal format kompetisi seperti apa untuk bisa ikut Liga Champions Asia. Yang penting kami harus bisa membuat klub memenuhi 15 persyaratan diberikan AFC.” “AFC dengan tegas 15 persyaratan tidak boleh bolong. Kami akan maraton agar klub bisa main di Liga Champions Asia. Kami sekarang fokus pada pemenuhan persyaratan,” tuntas Sihar. Untuk registrasi klub, PSSI menjadwalkan pada tanggal 20 September. Sedangkan enam hari setelahnya PSSI akan melakukan inspeksi ke stadion-stadion. (h/dtc)
Persik mendapatkan suntikan dana dengan nilai subsidi hingga Rp15 miliar per tahun. Dengan sokongan itu, manajemen Persik mulai melakukan seleksi calon pemain, baik asing maupun lokal, yang akan bergabung di klub itu dalam pertandingan musim depan. Pelatih Persik Kediri Jaya Hartono, Selasa mengemukakan, saat ini masih fokus untuk mengetahui keterampilan masingmasing pemain yang berlatih. Hal itu penting dilakukan, untuk mengetahui kemampuan untuk saling bekerja sama di antara para pemain. “Ini masih seleksi awal. Rasanya masih belum menemukan figur pemain yang cocok dari segi ‘skill’ individu maupun kerja sama tim,” katanya. Ia mengatakan, seleksi ini masih akan berlangsung hingga satu pekan. Dalam kurun waktu itu, ia berharap bisa menemukan pemain yang benar-benar bagus, baik secara keahlian maupun kerja sama tim. Manajemen Persik saat ini sudah berancang-ancang memburu sejumlah pemain lokal maupun asing untuk memperkuat lini pertahanannya. Sejumlah nama yang hendak direkrut itu di antaranya Danilo Fernando, gelandang asal Brasil yang sebelumnya juga pernah memperkuat Persik. Jaya mengaku, saat ini pihaknya masih bernegosiasi dengan Danilo untuk mau bergabung memperkuat klub tersebut. Hal itu penting mengingat Persik dipastikan lolos seleksi administrasi liga profesional di musim depan. Pihaknya juga sudah mempersiapkan dana untuk merekrut pemain itu. Persik saat ini memang konsentrasi untuk merekrut para pemain. Untuk pemain lama, manajemen hanya mempertahankan enam orang, sementara lainnya tidak diperpanjang kontraknya. Enam pemain itu dinilai sebagai figur yang cocok, hingga tetap dipertahankan. Rencana awal, manajemen akan merekrut 16 pemain baru. Namun, untuk kepastiannya masih menunggu tindak lanjut dari pelatih Jaya Hartono serta hasil seleksi yang dilakukan. (h/ant)
Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
pelatih harus memperbaiki kondisi fisik anak-anak terlebih dahulu. Pada Minggu pertama ini para pemain harus kita benahi dulu kondisi fisiknya. Minggu kedua baru kita masuk dengan latihan taktik dan strategi. Baru pada Minggu ketiga kita mulai melaksanakan agenda ujicoba,” terangnya.Tim Sumbar, pada laga ujicoba nantinya dikabarkan akan coba menjajal kekuatan tim sepakbola Diklat yang saat ini sedang menjalani persiapan jelang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), selain itu Jamaludin dan kawan-kawan juga akan menjajal kekuatan “Kabau Sirah” Semen Padang. Pada putaran kedua nantinya tim sepakbola Pra PON Sumbar
yang tampil sebagai juara grup pada putaran pertama wilayah I, akan bertemu dengan tim Pra PON Bengkulu (Runner up wilayah II), sedangkan runner up wilayah I yakni Sumatera Utara akan menghadapi tim Pra PON Jambi (Juara wilayah II). Hanya tiga tim terbaik yang berhak meraih tiket pada PON 2012 di Riau nanti. Belum Dapat Pesawat Sementara Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar Sudirman mengungkapkan bahwa manager meeting putaran kedua Pra Kualifikasi PON akan dilaksanakan Rabu (7/9) ini di Jakarta.
“Manager Meeting akan dilaksanakan pukul 10.00 WIB besok (pagi ini, red), namun hingga saat ini (Kemarin) kami belum mendapat tiket pesawat untuk berangkat ke Jakarta. Sementara tiga peserta lainnya yakni Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Utara, sudah berangkat. Oleh sebab itu kami terus mengusahakan agar kita tetap bisa sampai di Jakarta sebelum Manager Meeting dimulai,” jelas Sudirman didampingi pelatih kepala tim Sumbar Suprianto. Pada Maneger Meeting nantinya Sumatera Barat akan tetap mengusahakan untuk bisa menjadi tuan rumah pada putaran kedua Pra Kualifikasi PON ini. (h/rio)
OLAHRAGA 7
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
Silayang Bertemu Sungai Tampang
SEPAKBOLA JORDUS CUP IX
Ikbar Melaju ke Final
SITANANG, HALUAN—Hampir dipastikan Kesebelasan Silayang, Kecamatan Lubuk Basung, dan Kesebelasan Sungai Tampang, Kecamatan Tanjung Raya bertemu di partai final Turnamen sepakbola POS (Persatuan Olahraga Sitanang) 2011, Kecamatan Ampek Nagari, Agam. Partai final akan digelar Kamis (8/9) di lapangan hijau POS. Sungai Tampang baru akan memastikan diri maju ke final, Selasa (6/9), menghadapi tuan rumah, POS “A.” Namun, menurut banyak pengamat, Sungai Tampang diyakini mampu mengatasi tuan rumah. “Kami yakin Sungai Tampang mampu mengatasi tuan rumah, untuk melangkah ke final,” ujar pesepakbola veteran Ampek Nagari, Jendri St. Palimo. Untuk melangkah ke babak semifinal, Silayang mengalahkan Tunas Harapan, Lubuk Basung, 3-2. Kemudian melumpuhkan POS “B” 2-0. Sedangkan Sungai Tampang maju ke partai semifinal, setelah menang W0 dari Portas Lubuk Basung. Turnamen itu diikuti 8 tim dari Agam belahan barat, seperti disampaikan Ketua Panpel, Afrizal. (h/msm)
BATUSANGKAR, HALUAN— Ikbar FC Jakarta berhasil memenangkan pertandingan semifinal kejuaraan sepakbola Jordus Cup IX mengalahkan Porsep Semen Padang, selasa (6/9) petang kemaren, dilapangan Pulai Sungayang berakhir dengan kedudukan 3-1.
YULDAVERI
ASING-Enam pemain asing dari Afrika dan Nigeria yang memperkuat Ikbar dalam menghadapI Turnamen jordus cup IX berfoto dengan Manejer Ikbar, Ujang S dan Pembina Jordus FC, H. Yasman Yanusa
SEPAKBOLA RAJAWALI CUP III
TANJUNG PATI, HALUAN—Tim PKS Limapuluh Kota memastikan diri melanju ke babak final sepakbola Rajawali Cup III dilapangan Tanjung Jati kecamatan Guguk Limapuluh Kota, setelah menang 5-2 (2-0) atas tuan rumah Rajawali A, Senin (5/9). Sehari sebelumnya atau Minggu
PKS Tantang Lasser di Final
(4/9), tim Lasser Lareh Sago Halaban Limapuluh Kota binaan Hendri Jasmar, SH selaku pelatih, berhasil mendepak tim Rajawali Kota Padang, dengan skor 2-1. Dua gol dari Lasser Limapuluh Kota, lahir dari kaki Nasrul dan Rio Febri menit 60 dan 70. Sementara, satu-satunya gol balasan
dari tim Rajawli Kota Padang yang juga diperkuat lima pemain Minangkabu FC, lahir melalui tendangan penalti Ardian Torres. Menang atas Rajawali Fc Padang, tampak kubu Lasser didampingi Jatmiko selaku Pembina, Aiptu AL.Aswandi ketua bersama pemain cukup gembira dan disalamai secara
bergantian, karena dapat tiket ke babak final. “Sejak babak awal sepakbola Rajawali Cup III dilapangan Tanjung Jati, juga diikuti tim Situjuh FC, Sitanang FC Limapuluh Kota, Victori Kota Payakumbuh, dan tim B Rajawali Fc menjadi 8 tim,” kata Yance dari panitia pertandingan pada Haluan kemaren.
Babak final Rajawali Cup, antara Lasser dengan PKS kedua tim dari Limapuluh Kota, akan dilangsungkan Rabu (7/9), untuk memperebutkan piala bergilir Rajawali , piala lepas, tabanas total Rp 2 Juta dengan perincian juara I Rp 1,2 Juta, dan juara II mengantongi Rp 800 Ribu. (h/snt)
Diperkuat 6 pemain asing dari Afrika dan Nigeria, tim Ikbar yang dimanejeri Ujang S, anak nagari andaleh Baruh Bukit Sungayang ini lebih banyak menguasai lapangan pertandingan dengan tubuh yang rata-rata jangkung dan menyulitkan bagi barisan Porsep untuk mengatasi seranganseranganh ikbar. Akan tetapi walau kalah dari postur tubuh, akan tetapi kegigihan pemain depan Porsep sesekali mencoba mencuri kesempatan menembus barisan belakang Ikbar FC, akan tetapi diawal babak pertama, Amos dari Ikbar berhasil membuahkan gol ke gawang Porsep namun 16 menit kemudian Mardiono dari Porsep berhasil menyamakan kedudukan menembus gawang Ikbar yang dijaga Kamal. Disaksikan sekitar 3000 penonton dari Sungayang dan berbagai nagari di Tanah Datar pertandingan yang amat menegangkan dalam selama berjalannya turnamen Jordus Cup IX, pada babak pertama menit ke-35 pemain asing dari ikbar sempat menambah angka untuk Ikbar. Babak kedua semifinal Ikbar dengan pemain berkulit hitam itu semakin gencar serangannya, bahkan berkali-kali peluang untuk menambah angka sering digagalkan kiper Kamal, namun Jones pemain depan Ikbar dimenit ke 69 menambah angka untuk ikbar, sehingga kedudukan menjadi 3-1 untuk Ikbar sampai akhir pertandingan. Dengan kemenangan yang diperoleh Ikbar FC pada semifinal ini, maka difinal, Ikbar FC akan berhadapan melawan Ramadhan FC dari Padang yang sudah menunggu difinal setelah mengalahkan tuan rumah Jordus senin kemaren (h/ydv)
Lima Kenshi Sawahlunto Pegang Tiket PON SAWAHLUNTO, HALUAN— Selain lolos mewakili Indonesia dalam cabang kempo, Perkemi Sawahlunto juga bangga dengan lolosnya lima kenshi dalam seleksi Pra Pekan Olahraga Nasional. Lolosnya para kenshi ‘Kota Arang’ itu membuat Perkemi Sawahlunto kian harum di tengah masyarakat. Tiket PON 2012 itu, diraih dua atlet pria masingmasing Almadi dan Ari Pramono, dan tiga lainnya wanita, yakni Lusi, Desi dan Yona. Kelima atlet tersebut dikirim dalam seleksi dan berhasil lolos seluruhnya. “Alhamdulillah, atlet SaSyafril Nita.
TIM BSP—BBC kecamatan Payakumbuh dan tim Lesso B (jongkok) didampingi pelatih dan Pembina setelah memastikan lolos ke partai final.
BASKET LESSO CUP
Limbanang Ditantang Sahara GUGUK, HALUAN—Tim Basket putra Limbanang kecamatan Suliki memastikan diri bertemu dengan Sahara Tanjung Pati Kecamatan Harau di partai final basket Lesso Cup setelah menang 48 - 13 atas tuan rumah Lesso A dilapangan SMP 4 Guguk
nagari Kuranji Selasa ( 6/9 ). Sejak kuarter I sampai IV pertandingan dipimpin trio wasit Perbasi Limapuluh Kota, Erman, Nur Widiastuti, dan Muharizon, pemain-pemain Limbanang tak terbendung. Hingga final putra Rabu sore ini, tim Limbanang ber-
temu tim Sahara dimotori Teo dilapangan SMP 4 Guguk daerah Kuranji kecamatan Guguk ini. Pada bagian putri, tim Lesso A Kuranji kecamatan Guguk berhasil menumbangkan tetangganya tim Naig Mart Dangungdangung kecamatan Guguk Rahmi, Wisri, dan kawan-kawan , dengan skor 32-24. Walau sempat kuarter I dan II skor kejar-kejaran, akhirnya Yola Amelia, Merlin Firdaus, Winta Erlina dan kawan-kawan
menutup kuarter IV dengan 32-24. Dengan berhasil merebut tiket final tim tuan rumah Lesso A puteri, di babak final Rabu sore ini, Lesso sudah ditunggu tim BS-BBC (Bunga SetangkaiBoal Basket Club) kecamatan Payakumbuh. BS-BBC berebut tiket final dengan tim Lesso B Kuranji dimotori Elsa Senin sore ( 5/ 9 ), setelah kuarter I dan II, Lesso B sempat memimpin beberapa kali. (h/snt)
wahlunto masih diberikan kepercayaan untuk mewakili Sumbar dalam PON yang akan digelar 2012 mendatang. Lima yang dikirim seleksi, seluruhnya lolos. Mereka sudah pegang tiket PON 2012,” ujar Ketua Perkemi Sawahlunto, Asrijal kepada Haluan, Selasa (6/9). Asrijal mengatakan dua diantara atlet tersebut sebelumnya juga mengikuti seleksi SEA Games, yakni Almadi dan Yona. Sayangnya hanya satu atlet yang berhasil lolos, yakni Almadi, sedangkan Yona harus bersabar dulu karena belum diberikan kesempatan untuk mewakili Indonesia.
Almadi yang akan memusatkan latihan untuk menghadapi SEA Games November 2011 di Palembang, kepada Haluan mengatakan sangat optimis akan dapat membawa medali. Baik dalam SEA Games, maupun dalam PON yang akan diselenggarakan 2012 mendatang. “Yang sangat penting, bagaimana latihan dilaksanakan. Sebab, apapun olahraganya yang sangat penting adalah latihan. Karena kondisi dan kemampuan akan terus berubah, bukan menetap,” ujar pria kelahiran 1 Agustus 1984 silam itu.(h/dil)
Dishub Padang Ukir Prestasi di Bidang Olahraga Dayung PADANG, HALUAN—Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang kembali mengukir prestasi di bidang olahraga dayung. Setelah menjadi juara di Festival Langkisau Pessel dan Festival Dragon Boat Internasional Padang, tim yang diketuai Firdaus Ilyas ini berhasil menjuarai Selaju Sampan Antar Kabupaten dan Kota se-Sumatera di Dharmasraya 30-31 Agustus lalu. Pada iven itu, keperkasaan tim Dishub tidak tertandingi. Bahkan predikat juara, runner up, dan peringkat tiga diborong. Alhasil predikat
juara umum yang disabet Kota Jambi tahun lalu diambil alih Dishub tahun ini dan Piala Bergilir Bupati Dharmasraya bersemayam di Mabes Dishub Kota Padang di Mato Aie. “Ini sejarah yang kami ukir. Tiga kali berturut-turut juara ditiga iven selama tiga bulan berurutan pula. Hasil ini membanggakan warga Kota Padang berkat dukungan Pemko Padang,” papar Kadishub H. Firdaus Ilyas saat menerima Piala Bergilir Bupati Dharmasraya dalam upacara gabungan Dishub di Mabes Dishub, Selasa (6/8) pagi di
Mato Aie Padang. Yang membanggakan Firdaus Ilyas para atlet yang telah mengukir tinta emas itu adalah pegawai Dishub. “Inilah komitmen kami, walau bukan tugas pokok tapi di bidang lain salah satunya olahraga kami juga berprestasi,” kata mantan Kadispora Padang itu. Firdaus mengatakan bahwa pihaknya tetap mendukung perkembangan olahraga di kota Padang. Untuk saat ini, ia mengakui bahwa pihaknya fokus ke olahraga dayung karena tim dayung Dishub Padang bisa melahirkan prestasi membanggakan. (h/pp)
Keluarga Besar
LPU-KDMT SUMBAR (Lembaga Pemberdayaan Ummat-Korps dan Da'I dan Muballigh Tajdid) Sumatera Barat & Persaudaraan "AMELIA" (Anak Medan Lintas Ilmu dan Almamater) Padang KOTA PADANG
Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah
Morselly Mukhtar,St.Rangkayo (72 TH) Papa tercinta dari Ustadz H.Yusfik Helmi Dt Yang Sati Meninggal dunia pada hari Jum'at, 26 Ramadhan 1432 H 26 Agustus 2011, pukul 04.15 WIB di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang Dimakamkan di pandam perkuburan keluarga di Tanggerang "Semoga arwah Almarhum diterima disisi Allah SWT, dan Keluarga yang ditinggalkan Semoga tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amiien." Tertanda, LPU-KDMT Sumbar
Persaudaraan " AMELIA" Padang
H. Iskandar M.Hi Ketua
Iskandar Lubis Ketua H.Yusfik Helmi Dt Yang Sati Sekretaris
IST
KADISHUB Padang, Firdaus Ilyas (dua dari kiri) menerima piala juara selaju sampan antar kabupaten dan kota se-Sumatera di Dharmasraya, kemarin di halaman parkir Dishub Kota Padang.
8
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
Risiko Bencana Harus Dikurangi Bersama
PADANG, HALUAN — Wilayah Sumatera Barat, khususnya kota Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan dan Agam, merupakan daerah rawan bencana dengan risiko bencana paling tinggi. Dibutuhkan komitmen, kejujuran dan kesungguhan semua pihak dalam pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Hasil servei selama ini menyebutkan banyak kesemrawutan dalam penanggulangan bencana. Demikian akademisi Unand Edi Indrizal dalam sebuah diskusi bertajuk “Menyigi Peran Organisasi Masyarakat Sipil, Pemerintah Daerah Dan DPRD Untuk Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana Dalam Proses Perencanaan dan Penganggaran Daerah” yang digelar Jemari Sakato Sumbar di Warung Kopi Mangun, Kamis . Dalam diskusi ini juga hadir Asisten Ekbang dan Kesra Didi Aryadi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang Dedi Hanidal dan Direktur Eksekutif JemariI Sakato, Syafrimet Azis. Menurut Edi Indrizal, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kota Padang merupakan kawasan rawan dan ‘supermarket’ bencana yang menuntut kesungguhan pengurangan risiko bencana. “Upaya pengarusutamaan PRB ini adalah bicara soal komitmen. Bagaimana kejujuran kita dalam menunjukkan komitmen kita dalam mengurangi risiko ini, “ paparnya. Namun peneliti Unand ini tidak menampik banyak pimpinan daerah mengupayakan hal yang maksimum dalamam memenuhi ambisinya, tapi minim dalam berempati terutama dalam berkontribusi bagi upaya penanggulangan risiko bencana. “Empati tersebut harusnya mereka buktikan terutama dalam penganggaran PRB dan merangkul para pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil untuk duduk bersama, merencanakan program PRB dan bekomitmen bersama mengaplikasikannya,” tandasnya Merujuk hasil survey LSI beberapa bulan setelah gempa 30 september 2009, Edi menyebutkan bahwa 94 persen masyarakat menganggap mereka mendapat akibat dari gempa itu dan 75 % masyarakat mengakui rumahnya rusak berat. Kemudian pada survei itu, sekitar 45% responden kurang puas dengan kinerja pemerintah dalam menangangi bencana. “Point penting dari survei itu adalah ada banyak kesemerawutan dalam penangangan bencana,” ingat Edi. Menurut Edi, hasil survei dan juga progress ausaid, kesadaran masyarakat dalam menangangi bencana, ternyata tidak terlalu banyak berkembang. Misalnya tiga dari empat responden menyatakan bahwa gempa lebih karena kehendak Tuhan. Kemudian dapat disimpulkan bahwa sebenarnya
masyarakat sudah menyadari bahwa untuk mengurangi dampak gempa adalah dengan melakukan upaya pengungsian. “Jadi bukan dalam upaya membangun rumah yang lebih aman gempa,” ingatnya. Hasil studi kualitatif juga menyebutkan, komponen yang saling berkaitan dengan nilai-nilai holistik itu (komponen birokrasi,pejabat publik dan DPRD, masyarakat sipil). Ada berbagai persoalan yang muncul. Sambutan dari pejabat publik atas bantuan yang datang sering dengan ungkapan “kalau indak tamuik jo tapak tangan, jo niru kami tampuangkan”. Tetapi persoalnnya, kata peneliti dari Unand ini, bagaimana pertanggungjawaban dari berbagai fenomena itu. Peneliti Unand ini menilai pentingnya peran masyarakat sipil dalam pengurangan risiko bencana. Namun mereka juga perlu berkomitmen. “Mereka harus kritis, tapi juga perlu berupaya memahami kendala yang dihadang pemerintah daerah,” tandasnya. Dia berharap pemda, dewan, dan masyakat sipil berkomitmen dan bersinergi dalam mengurangi risiko bencana dan jujur dalam melaksanakannya. “Jangan, n ketika sudah kepepet, barulah para aktivis masyarakat sipil diajak duduk bersama. Sebelumnya, mengantar diskusi ini Syafrimet Azis-Direktur Eksekutif Jemari Sakato, menyatakan telah berupaya mengahdirkan para pihak, organisasi masyarakat sipil, perwakilan dari pemerintah daerah dan perwakilan dari lembaga legislatif, untuk dudik bersama dan sharing pengalaman. “Pengurangan risiko bencana menjadi sangat penting hari ini, dan sudah saatnya kita menyigi bagaimana peran kita semua , dan melihat kembali sejauh mana peran kita itu berpengaruh dalam berbagai agenda pengurangan risiko bencana,” ulasnya. Sedangkan Fadli Rusam dalam diskusi ini melihat betapa penganggaran yang rasional bagi pengurangan rersiko bencana, masih suatu kemustahilan. Aktivis senior ini menilai, ada kesan kita mengutamakan upaya PRB dalam berbagai aktifitas ditengah kondisi keuangan daerah yang sangat minim. “Ketika anggaran daerah banyak tersedot oleh gaji pegawai,” ingatnya. Tetapi akademis Unand Prof. Afrizal menyarankan organisasi masyarakat sipil, tidak terpaku dalam advokasi saja. Justru perlu mengambil peran sejak perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasinya. Mereka tidak hanya mendorong pemerintah saja dalam melakukan upaya PRB, tetapi juga perlu melakukan upaya atau kegiatan dalam pengurangan risiko bencana . “Jika setuju bahwa organissai masyarakat sipil ini sebagai pelaku aktif. (h/d/rel)
IST
JEMARI Sakato menggelar diskusi bertajuk "Menyigi Peran Organisasi Masyarakat Sipil, Pemerintah Daerah Dan DPRD Untuk Pengarusutamaan Pengurangan Resiko Bencana Dalam Proses Perencanaan dan Penganggaran Daerah” .
M RIDWAN
BERiSIKO — Ruas jalan baru Sicincin-Malalak, diharapkan benar-benar segera menjadi solusi dari kemacetan yang sering terjadi di jalur Bukittinggi-Padang Panjang. Namun jalur baru ini masih rawan langsor dan sangat beresiko di beberapa titik.
Sumbar Waspada Jalur Gempa
PADANG, HALUAN — Gempa 6,7 Skala Richter yang mengguncang Nanggroe Aceh Darussalam dini hari kemaren, terasa hingga perbatasan Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Secara teori, gempa tersebut tidak mempengaruhi segmen gempa Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar. Namun, kondisi ini memberikan peringatan dini bagi Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Sumbar. Menurut Koordinator Pusdalops PB Sumbar, Ade Edward, tren gempa menunjukkan peningkatan yang fluktuatif ke arah yang merusak. “Kita perlu meningkatkan kewaspadaan di jalur patahan Sumatera di Sumbar yang belakangan menunjukkan tren yang sama,
menunjukkan peningkatan. Tren ini yang harus diperhatikan,” kata Ade Eward seperti dilansir VIVAnews.com, Selasa. Kabupaten Pasaman Timur yang merasakan goyangan gempa 6,7 SR dini hari itu dinilai Ade perlu meningkatkan kewaspadaan dengan potensi gempa di segmen Sumpu dan Baromun. Berdasarkan pantauan Pusdalops PB Sumbar, potensi gempa di
segmen tersebut menunjukkan tren meningkat dalam tiga tahun belakangan. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) telah memasang seismometer untuk mengamati secara intens jalur patahan Sumatera di Pasaman Timur ini. Segmen ini menyimpan potensi gempa merusak setelah melepaskan energi sejak seratusan tahun silam. “Segmen ini menyimpan potensi gempa hingga 7 SR dan terakhir lepas pada 150 tahun silam,” tambah Ade Edward. Ia mengajak, pengamatan serius dari segmen ini disikapi pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan. Tren serupa juga ditunjukkan jalur bandul patahan Sumatera yang berada di seg-
men Suliti, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar. Segmen ini terakhir melepas energi pada 1943 lalu. Menurut data yang dimiliki Ade, segmen ini menyimpan potensi gempa 7,2 SR. “Secara empiris, daerahdaerah ini perlu membangun kesiapsiagaan,” ujarnya. Secara teori, ujarnya, semakin meningkat intensitas gempa di segmen-segmen tersebut akan mempersempit celah patahan ini. Kondisi tersebut yang menyebabkan pergesekan akan sering muncul dan berdampak pada satu kekhawatiran yang sama: energi yang tersimpan akan terlepas secara bersamaan. ”Secara teori, tidak ada gempa yang bersifat tunggal, tinggal kita perhatikan bagaimana intensitasnya,” ungkap Ade. (vn)
Kogami Sosialisasikan Siaga Bencana
PADANG, HALUAN — Kogami terus berpaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan pelajar yang ada di kota Padang dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami. Menurut Masudi selaku Manager SDM Kogami kepada Haluan, Senin, berbagai momentum terus dimanfaatkan untuk peningkatan tersebut termasuk selama bulanm Ramadhan yang lalu. Saat itu , Kogami turun ke beberapa mesjid yang mengadakan Pesantren Ramadhan untuk menambah pengetahuan pelajar terhadap kebencanaan dan mem-
bekali dengan metode-metode yang harus dilakukan saat terjadinya gempa dan tsunami. “Kegiatan turun ke mesjidmesjid ini lebih di targetkan menambah pengetahuan kesiagabencanaan gempa dan tsunami yang diseimbangkan dengan pengetahuan IMTAQ yang selama ini dipelajarinya pada saat Pesantren Ramadan,” kata Masudi. Menurutnya, penyuluhan itu lebih memfokuskan tindakan-tindakan penyelamatan diri dan orang lain yang mesti dilakukan saat terjadinya bencana. “Ya, kita tidak akan pernah
tahu kapan bencana alam itu akan terjadi, tapi dengan mempelajari bencana itu sendiri, secara spontan kita dapat mengerti dan mampu mengaplikasikan bagaimana langkahlangkah untuk menyelamatkan diri dan orang lain dari resiko bencana,” kata Masudi. Kegiatan yang dilakukan tanggal 22-25 Agustus 2011 tersebut telah berkoordinasi dengan mesjid-mesjid yang berada di radius 500 meter di pinggir pantai. “Kita pasti menyadari bagaimana ketakutan masyarakat bibir pantai jika terjadi gempa besar, mereka
langsung berbondong-bondong lari tak karuan tanpa menerapkan tindakan yang pas dalam evakuasi, karena itulah kami lebih sering sosialisasi dan penyuluhan tentang siaga bencana tsunami di daerahdaerah yang sangat dekat dengan bibir pantai” kata Musadi lagi. Sejauh ini Kogami tetap aktif dalam mensosialisasikan kesiagabencanaan. “Kami juga mengharapkan kerjasama dari semua lapisan masyarakat untuk terus membagikan pengetahuan kesiagabencanaan kepada semua orang,” harap Masudi. (h/ang)
RIAU DAN KEPRI 9 KPU Pekanbaru Ngotot Audiensi dengan MK
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
LINGKAR 26 Rumah Terbakar SINABOI, HALUAN-Kebakaran hebat kembali menghanguskan 26 unit rumah di Jalan Utama RT 01/RW 01 Kepenghuluan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, Senin (5/9) sekitar pukul 04.30 WIB. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp3 miliar. Lokasi kebakaran ini persisnya bersebelahan dengan lokasi kebakaran serupa yang terjadi sekitar empat bulan lalu atau Rabu (4/5). Saat itu amukan api meludeskan 107 unit rumah dan 7 unit kantor pemerintahan. Di antaranya Pos Polisi, Kantor Babinsa, Syahbandar, UPT Perikanan, UPT Dishub, UPT Bea Cukai dan Pos Angkatan Laut. Menurut informasi yang dihimpuan Haluan Riau, kebakaran kemarin terjadi saat warga masih tertidur sekitar pukul 04.00 WIB. Sesaat sebelum kebakaran listrik dalam keadaan mati dan hari juga sedang hujan deras. Dugaan sementara, api bersumber dari rumah salah satu penduduk bernama A Cep. Amukan api membuat warga terbangun dari tidurnya dalam keadaaa panik. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Rohil datang. Salah soerang korban kebakaran A Ho (35), mengatakan kalau dirinya baru mengetahui musibah tersebut sekitar pukul 06.30 WIB. Sumber api berada sekitar enam rumah dari kediamanya. Awalnya, A Ho tidak menduga kalau rumahnya juga akan ikut terbakar karena rumahnya berbahan material permanen. Namun, dengan cepatnya rumahnya pun juga ikut terbakar. “Rumah saya yang paling akhir terbakar,” kata A Ho. Dia mengatakan banyak warga yang kerja keras memberikan pertolongan memadamkan api dengan peralatan alat seadanya. Namun, karena rumah tersusun rapat dan kebanyakan terbuat dari kayu, api dengan cepat melalap rumah-rumah yang ada. Sementara Camat Sinaboi Basri yang dikonfirmasi mengungkapkan kebakaran Sinaboi Jilid II ini masih tengah diselidiki pihak kepolisian atas sumber apinya. “Kita tidak bisa menduga api bersumber dari rumah siapa. Tetapi yang jelas, semua kita serahkan pada pihak kepolisian,” sebut Basri kepada Haluan Riau, Senin(5/9). Ditanya mengenai kerugian, Camat memprediksi mencapai Rp3 miliar. “Pada kebakaran beberapa waktu lalu yang menghanguskan ratusan rumah dan kerugian terhitung ratusan miliar. Kali ini bisa jadi mencapai Rp3 miliar. Sebab, rumah yang hangus mencapai 26 unit,” katanya Kapolres Rohil, AKBP Bambang Sudarmadji melalui Kapolsek Sinaboi, AKP Bustanuddin mengakui adanya kejadian kebakaran tersebut. “Kita masih menyelidiki sebab-sebab kejadian,” jelas Kapolsek. (hr/way)
ANOM
Kabut asap kembali terlihat menyelimuti Kota Pekanbaru meski terlihat tipis, seperti di Sungai Siak
Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap PEKANBARU, HALUAN - Sebagian besar wilayah di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, sejak Selasa (6/9) pagi terpantau tengah dibayangi kabut asap tipis yang diduga berasal dari sisa kebakaran hutan dan lahan. Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau di Pekanbaru Yudhistira Mawaddah mengatakan, sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab munculnya kabut asap tipis yang membayangi sebagian besar kota itu. “Dari pantauan satelit NOAA 18 titik api atau ‘hotspot’ di Sumatera terdapat 25 titik, jumlah terbanyak masih berada di Sumatra Selatan dan Jambi, masing-masing sekitar 14 dan delapan titik. Sementara untuk Riau hanya terdapat tiga titik api, masing-masing terdeteksi di Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir dan pesisir Riau,” katanya. Sejauh ini, kemunkinan yang dapat disimpulkan atas penyebab munculnya kabut asap di Pekanbaru ada dua, di antaranya yakni terjadinya pembakaran lahan berskala kecil namun tersebar di sejumlah wilayah Riau. “Kebakaran skala kecil ini sangat dimungkinkan tak terdeteksi oleh satelit karena areal yang terbakar belum begitu mempengaruhi suhu udara sekitar,” ujarnya. Yudhistira menjelaskan, “kaca mata” satelit NOAA yang dioperasikan Amerika Serikat hanya mampu mendeteksi satu titik api apabila suhu udara disekitar berada diatas 36 derajat celsius atau dengan luas lahan yang terbakar diatas 10 hektare. “Kemungkinan kedua, yakni asap yang menyelimuti Pekanbaru sejak Selasa pagi merupakan asap kiriman dari luar provinsi terutama Sumatra Selatan dan Jambi yang memiliki hotspot terbanyak,” tuturnya. Kendati demikian, menurut Yudhistira, kabut asap masih belum menganggu aktivitas penerbangan dan berbagai kegiatan luar rumah masyarakat sekitar mengingat jarak pandang masih berada diatas 3.000 meter. “Namun bertambahnya ketebalan kabut asap masih sangat mungkin terjadi karena sebagian besar wilayah Sumatra masih berpotensi dilanda musim kering,” ujarnya. Kabut asap yang menyelimuti sebagian Pekanbaru sejak pagi masih terlihat tipis dan belum mengganggu aktivitas warga sekitar. Bau asap menyengat dari udara yang merupakan ciri khas aroma asap hutan dan lahan kebakaran masih belum begitu terasa.(hr/ant)
SUTANA
MASIH RAMAI - Arus balik di Pelabuhan Sri Bintan Pura terlihat masih ramai oleh pemudik yang meninggalkan Tanjungpinang untuk tujuan antar pulau di Kepri.
Pendatang Baru Serbu Batam
BATAM, HALUAN-Sebanyak 264 orang pendatang baru tiba di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pascalibur lebaran. “Mereka adalah orang yang baru pertama datang ke Batam dan hendak mecari pekerjaan. Walaupun rata-rata mereka mengatakan hanya ingin berkunjung ke tempat sanaksaudara,” kata Kepala Dinas kependudukan Kota Batam, Sadri Khairuddin Sadri. Rata-rata pendatang baru tersebut diajak oleh keluarga yang kembali ke Batam setelah merayakan Lebaran di kampung halaman, dan banyak di antara pendatang yang tidak memiliki keahlian khusus. “Keadaan serupa selalu terjadi setiap tahun paska Lebaran dan mengakibatkan masalah baru di Batam,” tambah dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam berupaya membatasi pendatang baru yang hendak mengadu nasib di kota industri itu. “Kami sedang membuat format pembatasan pendatang baru,” kata Walikota Batam Ahmad Dahlan. Menurutnya, kependudukan adalah satu masalah terbesar di Batam. Setiap tahun, jumlah pendatang ke kota industri meningkat sehingga menimbulkan persoalan tersendiri yang harus dibatasi. “Kalau yang datang berketerampilan tidak apa-apa. Tapi kalau yang datang tidak memiliki keahlian lalu di Batam menjadi peminta-minta, itu persoalan,” katanya.
Menurut dia, pendatang yang memiliki keterampilan akan senang hidup di Batam, sebaliknya, jika tidak punya keahlian, akan menimbulkan persoalan. Pemkot Batam pernah menerapkan penyeleksian pendatang yang diatur dalam Peraturan Daerah Kependudukan. Namun, kemudian, Perda itu ditarik kembali karena berlawanan dengan UU yang membebaskan mobilitas warga negara Indonesia.Dengan dihapuskannya Perda itu, maka seluruh WNI bisa tinggal dan mencari pekerjaan di Batam dengan bebas. Persoalannya, kata walikota, jika pendatang sudah tiba dan membuat KTP Batam, maka pemerintah harus memberikan pelayanan yang sama kepada setiap warganya. “Karena setiap orang punya hak yang sama,” lanjutnya. (hk/ant)
Kakek Tewas Diamuk Anjing
BATAM, HALUAN - Andre Lomboga, pria berusia sekitar 60 tahun ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Green Land Blok F3 no.7 Batam Centre, Kota Batam, Selasa (6/9), karena diamuk oleh anjing peliharaannya sendiri.Saat ditemukan kondisi korban sudah tidak utuh lagi. Hampir semua bagian tubuhnya terpisah-pisah dan berserakan di seluruh lantai rumah tersebut. Diduga karena dicabik-cabik oleh anjing peliharaanya. Menurut Yunus, warga setempat korban diketahui baru kembali ke Batam dari Manado Sulawesi Utara sekitar sepekan lalu dan sejak saat itu memang dia tidak tampak lagi. “Sebelumnya dia pergi ke Manado sekitar dua pekan. Sejak kembali
orangnya tidak kelihatan lagi. Kami kira ia pergi lagi,” ucap Yunus. Menurut Yunus, korban memang dikenal memiliki banyak anjing yang dipelihara di dalam rumah.”Mungkin anjing-anjing tersebut kelaparan karena lebih dari dua minggu ditinggal dan tidak diberi makan,” katanya. Di lokasi kejadian, Kapolsek Batam Kota, AKP Heryana membenarkan bahwa korban meninggal dunia akibat dimakan oleh anjing peliharaan korban yang kelaparan karena ditinggal pergi selama 16 hari. “Sementara kami simpulkan korban memang meninggal karena digigit dan dimakan anjing peliharaanya sendiri karena kelaparan setelah sekitar 16 hari tidak diberi makan,” ujar Heryana.
Heryana mengatakan, berdasarkan keterangan yang diberikan keluarga korban di rumah tersebut terdapat sembilan anjing peliharaan korban. Heryana menduga, sebelum memakan korban dua anjing juga telah dimangsa oleh tujuh anjing lain karena di rumah tersebut juga ditemukan tulang-belulang yang diperkirakan tulang anjing. “Dari sembilan anjing yang ditinggal korban ternyata tinggal tujuh saja yang masih ada,” ucap dia. Sebelum mengevakuasi korban, polisi terpaksa menembak tiga di antara tujuh anjing tersebut karena saat polisi datang hendak menerkam petugas. Sedangkan empat lainnya diamankan oleh polisi.(hk)
PEKANBARU, HALUANKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru tetap akan melakukan audiensi dengan Mahkamah Konstitusi (MK), untuk membicarakan penundaan pemungutan suara ulang (PSU) meski tanpa utusan dari DPRD kota. Hal itu disampaikan Ketua KPU Pekanbaru T Rafizal saat dikonfirmasi Haluan Riau Senin (26/8) mengenai isyarat penolakan dari Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto ikut ke MK. Sebab, empat lembaga terkait yaitu Pemko, Pemprov, Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan KPU itu sendiri tidak menolak ikut audiensi. T Rafrizal menjelaskan rencana audiensi itu sudah dibicarakan dalam rapat dengan pihak terkait termasuk DPRD pada tanggal (26/8) lalu. Saat itu semua pihak setuju untuk ikut. “Memang yang datang waktu rapat itu bukan Desmianto, tapi ada tiga Wakil Ketua DPRD yaitu Dian Sukheri, Sondiawarman dan Sahril. Mereka ketika itu setuju-setuju saja,” katanya. Namun dia mengakui, jika KPU belum melayangkan surat ajakan audiensi ini secara tertulis. Tapi secara lisan pihaknya menyampaikan. “Mungkin karena masih dalam suasana lebaran belum ada koordinasi antara perwakilan yang datang dengan Ketua DPRD,” katanya. Tapi jika nantinya pihak DPRD ngotot tidak ikut ke MK lanjutnya, KPU bersama pihak terkait lainya tetap akan berangkat untuk memberikan laporan terkait batalnya PSU pada 14 September. “Ini kan permintaan MK untuk memperoleh keterangan dari semua pihak terkait tentang PSU. Jadi jika DPRD Kota tidak ikut, ya tidak menjadi masalah,” kata lagi. Pasti Batal Lebih lanjut Rafizal mengatakan PSU 14 September sudah bisa dipastikan batal. Dan nasib PSU selanjutnya berada pada keputusan rapat dengan hasil audiensi dengan MK pada 7 September tersebut. “Jadi mengenai nasib PSU kita tunggu keputusan MK karena masalah terbesarnya ada pada dana. Apakah nanti akan memakai APBD Perubahan atau APBD murni. Jika APBD perubahan kemungkinan bisa dilaksanakan tahun 2011, tapi jika APBD murni pasti tahun 2012,” katanya lagi. Putusan Sela Sementara Koalisi PAS tengah mempersiapkan putusan sela terhadap tidak berjalannya amar putusan Makamah Konstitusi (MK) terhadap pemilihan ulang (PSU) yang tidak ditindak lanjuti oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru. PAS menilai semua
Keracunan di Duri Bersumber dari Roti
DURI, HALUAN-Kasus dugaan keracunan makanan roti yang menimpa 12 orang di Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis beberapa waktu lalu terus di usut. Ternyata dari hasil pengujian sampel yang dikeluarkan Labkesda Riau, makanan yang dikonsumsi para korban positif mengandung bakteri. Hal itu diungkapkan Kepala UPT Dinas Kesehatan Mandau drg Susilowaty kepada Haluan Riau, Senin (5/9). “Dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap roti serta muntahan korban positif mengandung bakteri. Bakteri itu terdapat dalam roti gulung isi daging dan roti isi sosis. Tidak hanya itu bakteri juga dijumpai pada sample muntahan korban,” jelasnya. Dikatakan Susilowaty, pemeriksaan sampel terhadap pekerja perusahaan roti tersebut juga dilakukan. Sampel swab mulut pekerja sudah dilakukan. Namun hasilnya negatif mengandung bakteri. “Swab dari pekerja negatif. Jadi secara kimia hasilnya negatif sementara secara bakteriologi positif,” jelasnya lagi. Diungkapkan dr Susilowaty, kasus keracunan makanan yang menimpa tiga keluarga usai mengkonsumsi roti yang di beli di Vanhollano Duri itu mendapat perhatian serius dari dinas terkait. Makanya, Dinas Kesehatan propinsi Riau, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Labkesda, UPTD KesehatanKecamatan Mandau, pihak kecamatan dan juga UPTD Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kecamatan Mandau serta satpol PP langsung
turun ke TKP untuk melakukan observasi. Tidak Bersih Dari hasil observasi dan wawancara dengan para pekerja,di toko Vanhollano Jalan Jenderal Sudirman Duri, tim menemukan ruangan dapur lantai dasar bangunan dan juga lantai atas yang dijadikan dapur tempat memasak tidak higienis. Alat cetak roti, meja penyimpanan, tempat pengolahan dan juga tempat pembuangan limbah tergolong kotor. “Dari hasil observasi dan wawancara kita dengan pekerja diperoleh keadaan bahwa dapur dan lantai dapur tidak bersih. Alat cetakan dan adonan roti tidak bersih. Malah kain lap yang sudah sangat kotor masih dipakai,” jelasnya lagi. Tidak hanya kondisi dapur yang tidak bersih, kata Susilowaty, tempat pengolahan roti juga berdekatan dengan sampah. Roti dan sisa adonan di biarkan terbuka. Sementara roti yang sudah jadi pun di biarkan di tempat terbuka. “Kita juga menemukan kondisi cetakkan roti yang kotor. Cetakan itu hanya dicuci sekali tiga bulan. Alasannya roti lengket jika cetakan dicuci. Ini alasan yang tidak masuk akal,” jelasnya lagi. Kondisi yang lebih parah, lanjutnya, dengan terlihat banyaknya lalat yang beterbangan. Tidak hanya itu, tim juga menemukan kecoa di lantai. “Sebagian pekerjanya juga tidak memakai sarung tangan dan masker sewaktu pengolahan,” jelasnya Atas temuan ini, Kepala UPT Dinas Kesehatan Mandau pihaknya mengaku sudah membuat surat rekomendasi kepada Camat Mandau
yang ditembuskan kepada Dinas Kesehatan Bengkalis dan Provinsi Riau. Hanya saja surat rekomendasi itu belum sempat diberikan ke Camat Mandau lantaran yang pejabat tersebut belum masuk kerja. “Surat rekomendasi ini akan kita berikan ke camat. Apa tindakan selanjutnya, itu wewenang Camat karena beliau yang memiliki otoritas,” jelasnya lagi. Dalam surat rekomendasi itu, pihaknya memberikan saran dan peringatan agar toko roti Vanhollano yang memiliki pangsa pasar yang cukup luas ini bisa menjaga kebersihan alat-alat, pengolahan makanan sampai ke penyajian. Kesehatan pekerja juga harus diutamakan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala serta pembenahi tata ruangan. “Layaknya toko roti, mereka kita sarankan menyediakan lemari penyimpanan dan menata ruangannya lagi hingga pengolahan dan penyajian roti betul-betul higienis,” jelasnya lagi. Terkait apa sanksi yang akan diterapkan kepada pihak Van Hallono yang sudah terbukti menjual makanan tak hygienis ini Susilowaty, mengatakan bahwa itu sepenuhnya wewenang Camat Mandau. Hanya saja pihaknya mengatakan bahwa kasus sama juga pernah terjadi di salah satu restoran yang ada di salah satu hotel di Duri. Ketika itu camat langsung memerintahkan tutup. “Sewaktu ada kasus keracunan makanan di salah satu hotel, camat langsung perintahkan tutup, kendati hasil labor belum keluar. Namun untuk
kasus Vanhollano ini kita belum mengetahui, apakah akan ditutup sementara atau tidak, karena kita masih koordinasi dengan Camat,” jelasnya. Korban Trauma Sementara itu salah satu korban Linda (43) yang ditemani suaminya Sri Hartono mengaku masih trauma dengan keracunan makanan yang dialaminya. Linda mengaku masih mencret dan merasakan sakit di bagian perut. “Sejak kejadian itu, saya trauma makan roti. Seenak apapun roti yang disajikan, saya tidak akan sentuh, walau secuil. Lebaran kemaren saja ada yang bawakan roti ke rumah. Karena kami sekeluarga sudah trauma, roti yang kelihatannya enak itu tak kami sentuh sama sekali,” jelasnya kemarin. Ditambahkan Linda, dia dan tiga putranya yang mengalami keracunan itu, masih merasakan efek dari keracunan itu. Memang nafsu makan sudah membaik, hanya saja mencret masih terjadi. Kendati frekwensinya masih tak sesering ketika kasus itu terjadi. “Saat ini saya dan anak-anak masih mencret. Hanya saja, sekarang sudah ada seratnya. Kemarin itu hanya air yang dikeluarkan. Melihat kondisi anak-anak sekarang kami sudah bisa bernafas lega. Karena mereka sudah agak mendingan dan tidak lemas lagi. Kemeran-kemaren itu sangat lemas dan matanya kelelahan,” jelasnya lagi. Belum Dibayar Sri Hartono mengatakan ketika membesuk keluarganya di RS Mutia Sari beberapa waktu lalu, pihak
keputusan yang telah ditetapkan MK yang menetapkan 90 hari pelaksanaan PSU ternyata tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh KPU Pekanbaru. Bahkan KPU Pekanbaru sengaja menggagalkan pelaksanaan secara sistematis dan terencana. Demikian keterangan yang disampaikan Sekretaris Koalisi PAS M Fadri kepada wartawan di Kantor DPD Partai Demokrat Riau Jalan Diponegoro kemarin. Fadri menyebutkan pada putusan sela PAS akan meminta MK meninjau kembali terhadap penetapan PSU yang ternyata tidak dilaksanakan oleh KPU. “Kami akan meminta MK untuk segera menetapkan pasangan Firdaus-Ayat sebagai Walikota dan Wakil Walikota terpilih pada pemilihan walikota Mei lalu,” tegasnya. Dia mengatakan upaya penundaan PSU sudah terlihat sejak selain dilengserkannnya Ketua KPU Pekanbaru Yusri Munaf yang dinilai punya tanggung jawab melaksanakan PSU, juga penggantian anggota PPK dan PPS yang dinilai melanggar UU nomor 22 tahun 2010. “Kita melihat upaya penundaan PSU sampai batas yang belum jelas diakui tidak masuk akal dan telah mengangkangi keputusan yang ditetapkan MK dengan memberi batas waktu 90 hari atau tepatnya pada 14 September mendatang. Sebenarnya banyak alasan alasan penundaan yang disampaikan tidak masuk akal mulai dari persoalan DPT hingga kepada persoalan dana,” paparnya. Talangi Dana Mantan Ketua DPD PDIP Pekanbaru Kordias Pasaribu dan politisi Partai Demokrat Noviwaldi Jusman di tempat yang sama mengatakan kesediaannya meminjamkan anggaran ke KPU Pekanbaru sesuai alokasi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PSU. Kordias yang juga mantan Ketua PDI-P Pekanbaru sanggup mencari pinjaman sebesar Rp800 juta sepanjang dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan PSU dan disepakati DPRD dan Walikota Pekanbaru. Begitu juga anggota DPRD Riau Noviwaldi Jusman dengan sukarela siap mengucurkan bantuan Rp1 miliar dari dana pribadi ke KPU tanpa harus meminjam. Tekad ini dimaksudkan agar tidak ada lagi alasan yang dicari demi terselenggaranya demokrasi di Pekanbaru. “Sebenarnya kita mempertanyakan alasan dana tidak bisa dilaksanakannya PSU. Sebenarnya kita ragu alasan dibalik tersebut dan masyarakat Pekanbaru sudah sangat paham dengan persoalan tersebut,” jelas Kordias dan Noviwaldi Jusman. (hr/mg7/dar/ben)
Vanhollono mengatakan akan menanggung seluruh biaya pengobatan jika hasil laboratorium sudah keluar. Hanya saja hingga saat ini,uang pengantian itu belum di bayarkan. “Kita masih menunggu itikad baik dari Vanhollano. Bisa saja kita bersikeras mempidanakan kasus ini, namun tentu akan banyak pihak yang dirugikan. Berapa banyak pekerja yang harus kehilangan pekerjaan dan lainnya. Makanya kita harap ini bisa diselesaikan secepatnya,” jelas Sri Hartono. Untuk menimbulkan efek jera, katanya, bisa saja diberlakukan sangsi tegas dengan menutup sementara usaha roti yang terkenal itu. “Untuk pembelajaran bagi mereka agar tidak lagi membahayakan kesehatan warga, bisa saja usaha itu ditutup sementara 2 atau tiga bulan ini. Setelah itu, kita lihat efeknya. Apakah mereka sudah membenahi apa yang direkomendasikan pihak dinas kesehatan dan apa sudah bekerja sesuai dengan SOP,” jelasnya lagi. Terkait sangsi terhadap toko ini, Camat Mandau, Rusli yang coba di konfirmasi belum masuk kerja. Dihubungi via selluler juga tak bisa di hubungi. “Camat dalam perjalanan menuju Duri,” ujar Kasi Pelum Ahmad. Sementara itu, pihak Van Hallano yang dikonfirmasi melalui personalia Sri Rahma Handayani saat kejadian (26/8) lalu terkesan enggan berkomentar banyak. “Kami belum bisa berkomentar karena hasil lab (labor) belum keluar,” jelasnya yang mengaku mewakili managamen Van Hallano itu saat itu. (hr/sus)
10 LUAR NEGERI
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
LINGKAR Banjir Tewaskan 88 Warga ISLAMABAD— Sebanyak 88 orang tewas dan sekitar delapan juta lainnya terkena dampak banjir yang melanda provinsi Pakistan selatan Sindh dan provinsi timur Punjab, kata seorang pejabat Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan (NDMA). Zafar Iqbal Qadir, ketua NDMA, mengatakan kepada media setempat, Ahad, bahwa sebagian besar orang yang kehilangan rumah mereka saat banjir melanda provinsi Sindh dan Punjab bisa mengungsi ke sejumlah posko. Makanan dan kebutuhan hidup lainnya juga telah dipasok ke daerah yang terkena banjir, katanya. Dia menambahkan bahwa pasukan angkatan darat dan angkatan laut Pakistan serta organisasi PBB juga terlibat dalam operasi penyelamatan dan pekerjaan bantuan di daerah yang dilanda bencana itu. Untuk mencegah penularan beberapa penyakit akibat banjir, pemerintah juga telah meluncurkan kampanye anti-malaria di daerah yang dilanda banjir di Sindh, katanya. Perdana menteri Pakistan telah menyerukan pemerintah daerah untuk membuat semua usaha yang mungkin untuk mencegah penyebaran lebih lanjut epidemi itu dan memberikan perawatan terbaik kepada pasien demam berdarah. Departemen meteorologi setempat memperkirakan hujan lebih besar akan terjadi dalam beberapa hari mendatang, yang selanjutnya dapat memperburuk situasi di daerah yang dilanda banjir. Meskipun kerusakan mungkin diakibatkan dari masalah banjir di Pakistan, ketua NDMA mengatakan negaranya siap untuk mengatasi banjir terutama melalui usaha sendiri meskipun NDMA berkoordinasi dengan organisasi PBB dalam memerangi banjir itu. Pada 2010, Pakistan dilanda banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang menggenangi hampir seperlima dari lahannya, mengklaim lebih dari 2.000 jiwa melayang dan yang berdampak sekitar 20 juta orang. Kerusakan yang diakibatkan oleh banjir 2010 terhadap Pakistan begitu besar bahkan pemerintah harus mencari bantuan dari masyarakat internasional. (ant)
PBB akan Rancang Konstitusi Libya AUCKLAND, HALUAN—PBB siap untuk memberikan bantuan yang signifikan pada pemerintah baru Libya, mulai dari bantuan polisi hingga merancang konstitusi baru, kata Sekjen PBB Ban Ki-moon, Selasa. Ban mengatakan prioritas pertama di Libya adalah memulihkan pemerintah berdasarkan hukum menyusul hampir tujuh bulan konclik untuk menggulingkan pemimpin otokratis Muamar Gaddafi setelah 42 tahun berkuasa.= “Banyak orang telah tewas, (menimbulkan) tunawisma. Infrastruktur dan sistem perencanaan sosial telah hancur,” kata Ban dalam pidato di Auckland University di Selandia Baru, tempat ia menghadiri Forum Pulau Pasifik. “Kita harus membantu mereka untuk pulih ... kita harus pertama dari semuanya memulihkan pemerintah berdasarkan hukum dan keamanan publik. Kita harus melindungi hak asasi manusia, kita harus memberikan bantuan perencanaan sosial dan infrastruktur fisik.” Ban telah mengirim utusan khusus Ian Martin ke Libya untuk menilai situasi di negara itu sebelum pertemuan Dewan Keamanan, Jumat, yang akan membicarakan misi yang meliputi banyak hal ke Libya. Seandainya misi itu mendapat pesetujuan, kata Ban, ada banyak bidang dimana PBB dapat membantu. “Kita harus membantu mereka menyusun konstitusi mereka ... sehingga keinginan sebenarnya rakyat dapat tercermin dalam pemilihan pemimpin mereka sendiri,” kata sekjen PBB itu. “Ada banyak bidang tempat kami akan memberikan beberapa bantuan kepolisian untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Libya.” Ban mengatakan penting bagi rakyat Libya memiliki “kepemilikan” atas transisi negara mereka ke demokrasi. “Masa depan Libya harus diputuskan oleh rakyat Libya dan kita harus mengidentifikasi kebutuhan dan prioritas rakyat Libya dan menghormati keinginan mereka,” katanya. Dewan Transisi Nasional Libya telah membuat jadwal waktu yang memberinya delapan bulan untuk memimpin negara itu hingga pemilihan langsung majelis konstitusi yang terdidi atas sekitar 200 orang. Dalam setahun dewan itu ditempatkan, pemilihan parlemen dan presiden akan dilangsungkan, kata beberapa pejabat Dewan Transisi Nasional. (ant)
NOTES Pemberontakan Boxer BOXER adalah pemberontakan di Cina terhadap kekuasaan asing disektor perdagangan, politik, agama, dan teknologi. Terjadi dari November 1899 sampai 7 September 1901, Boxer memulai aksinya sebagai gerakan anti-asing, antiimperialis, dan merupakan pergerakan berdasarkan petani di Cina utara. Mereka menyerang orang asing yang membangun jalur kereta api dan juga orang Kristen yang dianggap bertanggung jawab untuk dominasi asing di Cina. Pada Juni 1900, Boxer menyerang Beijing dan membunuh 230 orang non-Tionghoa. Banyak Tionghoa Kristen, orang Katolik terbunuh di provinsi Shandong dan Shanxi sebagai bagian dari pemberontakan. Dengan slogan “Dukung Qing, hancurkan Barat”, mereka terus beraksi. (wk)
HARI BURUHPresiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama melambaikan tangan saat menghadiri acara Hari Buruh di Kantor Pusat General Motors di Detroit, Senin. Peringatan Hari Buruh berlangsung meriah di berbagai negara. REUTERS
Konvoi dari Libya Diduga Bawa Khadafi NIGER, HALUAN—Sebuah konvoi kendaraan bersenjata dari Libya dilaporkan telah menyeberang ke Niger, Nigeria. Konvoi yang diyakini membawa pejuang Tuareg — yang direkrut oleh Muammar Khadafi untuk perjuangan rezimnya— itu telah meluncur ke kota Agadez. Konvoi bersenjata tersebut melintasi perbatasan Niger dan tiba di Agadez pada Senin (5/8) malam, seperti disebutkan sumber-sumber militer dari Perancis dan Niger kepada kantor berita Reuters. Tidak jelas apakah keluarga Khadafi berada di konvoi. Wartawan BBC di Tripoli, Kevin Connolly, mengatakan ada spekulasi bahwa konvoi bisa saja membawa anggota rombongan Khadafi dan keluarganya, mengingat rute gurun adalah cara paling mungkin bagi mereka untuk melarikan diri dari pasukan otoritas transisi anti-Qaddafi. Namun, juru bicara Qaddafi mengatakan Qaddafi masih di Libya. Informasi menyebutkan bahwa konvoi tersebut terdiri dari antara 200 hingga 250 kendaraan dan dikawal oleh tentara Niger. Penduduk setempat yang dikutip oleh kantor berita Associated Press mengatakan bahwa konvoi terdiri dari lebih dari satu lusin truk yang membawa pasukan Libya bersenjata lengkap. Dikatakan pula bahwa konvoi membawa pejuang suku Tuareg yang juga bersenjata lengkap. Namun demikian, berbagai klaim baik oleh sumber-sumber militer dan penduduk Niger belum diverifikasi. (ap)
Somalia Bantah Penculikan Relawan Indonesia
JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Somalia, melalui duta besarnya yang ada di Indonesia Mohamud Olow Barow, membantah berita diculiknya relawan kemanusiaan Indonesia di negaranyaS. eperti yang banyak diberitakan, bahwa relawan medis Aksi Cepat Tanggap (ACT), dr Aisha Wardhana telah diculik di Somalia. Kabar yang diperoleh dari pemandu Aisha, Charles Etoundi tersebut menurut Barow, merupakan upaya untuk menakuti relawan dan bantuan yang akan datang ke Somalia. Barow berharap agar media lebih ketat melakukan filter dalam pemberitaan. “Saya baca berita itu datang dari informasi suami Aisha yang menga-
dititipkan sama guide-nya. Masak penculik tidak ikut menculik guide-nya? Yang benar saja.” jelas Barow saat konferensi pers di kantor PKPU, Pancoran. Ditanya soal keamanan setiap relawan yang berangkat ke Somalia, Barow mengatakan bahwa semua relawan internasional ada di ibukota. Keadaan ibukota, kata dia, adalah yang paling aman. “Kita memusatkan semua relawan di Mogadhisu. Di sana, telah ada jutaan pengungsi yang datang dari daerah. Kita larang relawan yang ingin keluar dari ibukota, karena keadaannya tidak aman.” ungkap Barow kepada republika. Setiap relawan yang datang ke Somalia, mendapat kawalan yang ketsat dari keamanan Somalia. (rep)
Kamboja Tarik Pasukan dari Perbatasan PREAH VIHEAR, HALUAN — Penguasa Kamboja pada Senin menarik mundur lagi 500 tentaranya dari daerah perbatasan dengan Thailand. Itu adalah penarikan ketujuh sejak kedua negara bertetangga itu terlibat ketegangan militer yang mulai mereda pada Juli. Pasukan dari Batalyon No. 408 yang ditempatkan di sepanjang perbatasan Kamboja dan Thailand, sekitar 32 kilometer sebelah barat candi abad ke11 Preah Vihear, kembali ke barak mereka di provinsi Siem Reap. Upacara mundurnya pasukan itu diadakan pada Senin dengan dihadiri Jenderal Kun Kim, wakil Panglima Angkatan Bersenjata Kamboja, dan Jenderal Chea Dara, wakil Panglima
Pantai Gading Ubah Nama Militer ABIDJAN, HALUAN—Pantai Gading akan mengubah nama resmi pasukan bersenjatanya dalam beberapa hari mendatang, kata pemerintah, Senin. Langkah itu sebagai upaya membersihkan citranya setelah perang saudara di negara itu. Juru bicara pemerintah, Bruno Kone, mengatakan pada Reuters, nama itu akan diubah menjadi FANCI (Pasukan Bersenjata Nasional Pantai Gading) — nama yang pertama digunakan untuk militer Pantai Gading oleh Presiden Felix Houphouet-Boigny pasca-kemerdekaan. Sebelumnya militer negara itu menggunakan sebutan FRCI (Pasukan Republik Pantai Gading) “Pada waktu seperti ini, kami perlu mengadopsi nama yang paling mungkin dapat diterima secara luas,” kata Kone. Pemerintah berkeras untuk menempa pasukan yang disiplin dan bersatu dari pecahan-pecahan bekas pemberontak dan orang-orang bersenjata royalis yang sekarang membentuk militer. FRCI adalah nama yang diberikan untuk badan para petempur yang berperang untuk menggeser Laurent Gbagbo dari kekuasaan awal tahun ini dan memungkinkan Alassane Ouattara, yang dipecaya secara luas memenangkan pemilihan presiden
takan istrinya ke Somalia melalui Bandara Halim. Padahal yang saya tahu, Halim hanya untuk penerbangan lokal, bukan luar negeri,” ungkap Barow pada wartawan, Selasa (6/8). Menurut Barow, pemberitaan yang beredar kemarin perlu diklarifikasi dengan pihak terkait. Seharusnya, kata dia, diperiksa dahulu ke kantor Imigrasi, apakah nama Aisha terdaftar untuk masuk ke Somalia. Barow juga menyayangkan terkait pemberitaan yang selalu berubah dalam satu hari. “Ada yang bilang dia (Aisha) di Nairobi-Mogadhisu. Itu bukan TangerangJakarta, harus ditempuh dengan pesawat terbang. Lalu ada yang bilang di Afrika Selatan. Lalu katanya Blackberry-nya
November tahun lalu, untuk berkuasa. Tentaranya, banyak dari mereka bekas pemberotak dari perang saudara pertama negara itu pada 2002, dituduh oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia telah melakukan kekejaman dalam perang itu — meskipun bagian terbesar dari kekejaman disematkan pada militer Gbagbo FDS. PBB mengatakan mereka telah menerima laporan mengenai eksekusi oleh tentara FRCI sejak perang berakhir, dan sejumlah warga Abidjan mengatakan mereka itu bertanggung jawab atas perampokan-perampokan dan pemerasan. “Ini hal baik untuk mengubah nama militer,” kata Aboe Traore, yang menjual telpon portabel di Abidjan. “Ketika anda mendengar nama FRCI, itu berarti kacau dan hiruk-pikuk. FCRI sejak itu berupaya untuk memasukkan bekas petempur FDS ke jajarannya, meskipun pemerintah juga bergerak untuk memobilisasi sekitar 10.000 orang bersenjata pada akhir tahun ini. “Saya kira baik untuk mengubah nama itu sejak FRCI sekarang ini sama dengan kekacauan dan kebebasan dari hukuman,” kata Patrice Koue, seorang pegawai negeri. “Tapi mereka perlu berbuat lebih lagi ketimbang sekadar mengubah nama. Mereka perlu mengubah tingkah laku mereka.”(ant)
Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja untuk Wilayah Preah Vihear. Kun Kim menegaskan, bahwa penarikan itu dibuat atas perintah Perdana Menteri Hun Sen. Ia menambahkan penarikan tersebut dilakukan hanya di luar zona demiliterisasi sementara (PDZ) yang diputuskan oleh Mahkamah Internasional. “Penarikan dari PDZ sekitar 17 kilometer yang mengelilingi kuil Preah Vihear harus dilakukan bersamaan dengan pasukan Thailand,” katanya. Pada 18 Juli, Mahkamah Pengadilan Internasional memerintahkan Kamboja dan Thailand untuk segera menarik personil militer mereka dari zona demiliterisasi sementara, di perbatasan yang disengketakan dekat kuil Preah Vihear dan
memungkinkan akses pengamat ASEAN ke zona demiliterisasi sementara untuk memantau gencatan senjata. Konflik antara Kamboja dan Thailand meletus hanya sepekan setelah Preah Vihear terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia pada 7 Juli 2008. Thailand mengklaim kepemilikan sebidang tanah luas 4,6 km persegi berupa semak-semak di sebelah kuil kuno itu. Namun, ketegangan militer telah mereda sejak partai mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, Partai Pheu Thai menang telak dalam pemilihan umum Juli lalu dan menjadikan Yingluck Shinawatra, adik bungsu Thaksin Shinawatra sebagai perdana menteri.(ant)
AS Berupaya Hentikan Pembentukan Negara Palestina WASHINGTON, HALUAN — Sidang Umum PBB digelar beberapa pekan lagi. Salah satu agenda yang menjadi sorotan utama adalah kampanye Palestina untuk mendapat pengakuan sebagai negara Palestina. Dalam usaha terkini untuk menghalangi upaya Palestina memenangkan pengakuan PBB atas negara mereka, Amerika Serikat kembali mengajukan proposal perbincangan damai baru dengan Israel dan terus membujuk anggota PBB untuk menghentikan dukungan terhadap kampanye pembentukan negara Palestina. “Kami masih fokus pada Rencana A,” ujar seorang pejabat pemerintahan AS, seperti dikutip New York Times, Senin. Maklum saja, Palestina berencana mencari dukungan dan pengakuan atas negara baru mereka dalam pertemuan Sidang Umum PBB pada 20 September mendatang menyusul runtuhnya pembicaraan damai dengan Israel. AS bahkan telah sesumbah bakal memveto semua permintaan seputar pengakuan negara Palestina di Dewan Keamanan PBB. Namun, Washington tetap
tak memiliki dukungan penuh untuk menghadang pemilihan dalam m Umum untuk meningkatkan status Palestina yang semula hanya ‘identitas tanpa hak pilih’ menjadi ‘negara pengamat tanpa hak pilih’. Perubahan itu akan membuka jalan bagi rakyat Palestina untuk bergabung dengan puluhan badan dan konvensi PBB. Status itu, apabila terwujud, juga akan memperkuat kemampuan Palestina untuk mengajukan kasus gugatan terhadap Israel di Pengadilan Kriminal Internasional. Demi menghentikan langkah Palestina, Washington telah mendistribusikan sebuah proposal—diterbitkan dalam per-
nyataan dari empat negara,— untuk memperbarui perbincangan damai dengan Israel. Pemerintah AS kini dilaporkan tengah menerjemahkan prinsip-prinsip yang dijadikan kerangka Obama pada Mei— yakni pengubahan perbatasan Israel pada 1967 dengan pergantian lahan secara mutual kedua belah pihak—menjadi peta jalan konkret untuk perbincangan damai. Diplomat juga sedang merumuskan bahasa yang akan menjembatani perbedaan keras kepala mengenai bagaimana memperlakukan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan terhadap tuntutan Israel untuk diakui sebagai negara Yahudi. (rep)
DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).
11
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
Simaka Terancam ......................Sambungan dari Hal.1 40 Orang .....................................Sambungan dari Hal.1 mereka tidak bisa menuntaskan pembebasan lahan yang tersisa sebanyak 5 titik lokasi. Dari 9 titik yang berada di wilayah Kabupaten Agam dengan panjang jalan sekitar 778,5 meter, hanya 4 titik yang mampu dibebaskan sementara 5 titik lainnya menemukan jalan buntu, tidak bisa bernegosiasi untuk pembayaran ganti rugi. “Kita sudah menerima laporan dari Pemkab Agam, dari 9 titik lokasi yang bermasalah hanya 4 yang mampu diselesaikan sementara 5 titik lagi belum dapat dituntaskan,” kata Suhermanto. Sementara Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto yang dihubungi terpisah menyebutkan, belum mendapat laporan tentang pembebasan lahan SicincinMalalak-Balingka. Namun pihaknya berharap, masing-masing Pemkab terkait dapat bertindak tegas agar pekerjaan peningkatan ruas jalan tersebut dapat dituntaskan.
Ini erat kaitannya dengan kepercayaan pusat kepada Sumbar. Cukup banyak proyek pembangunan ke-PUan yang terganjal di daerah ini, hanya gara-gara lahannya belum bebas. Salah satunya adalah proyek pengelolaan air minum dan air limbah pada beberapa daerah juga terkendala masalah lahan yang belum bebas. “Kita sangat berharap, jalan Sicincin-Malalak ini dapat dituntaskan sehingga dananya tidak kembali ke pusat. Karena sebelumnya juga ada program pengadaan air minum yang terganjal lahan yang belum bebas sehingga dananya terpaksa kembali ke pusat,” jelas Suprapto. Suhermanto Raza juga berharap masalah lahan ini dapat diselesaikan secepatnya. Sebab pembangunan jalan Sicincin-Malalak sudah berjalan sejak 2006 silam. Tahun ini pekerjaan jalannya dapat dituntaskan sehingga pekerjaan dapat dilanjutkan pada perbaikan jembatan. “Kita tidak ingin ini ke ini saja
yang kita kerjakan tiap tahun. Karena tidak terpakai, dananya terpaksa kembali ke pusat, lalu dianggarkan lagi tahun depan, dan lagi-lagi dananya tidak terpakai karena lahannya tak bisa dibebaskan,” katanya. Alai By Pass Pelebaran jalur evakuasi Alai By Pass juga menyisakan masalah yang sama, pembebasan lahan belum tuntas. Padahal sebelumnya Pemko Padang meyakinkan tidak ada masalah dengan lahan, tetapi kenyataannya pekerjaan tidak bisa dilanjutkan. Bahkan jumlahnya bertambah karena masyarakat yang lahannya terkena pelebaran jalan minta tambahan ganti rugi. Padahal ganti rugi mereka sudah dibayarkan tahun 2003 lalu. Jumlahnya mencapai 13 titik. “Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta agar Pemko Padang dapat menyelesaikan masalah ini secepatnya. Jalur ini sangat strategis dan merupakan jalur evakuasi saat tsunami,” katanya. (h/vie)
Panitia 2,5...................................Sambungan dari Hal.1 Keempat terdakwa juga dibebankan membayar denda Rp50 juta, dengan subsider 4 bulan kurungan. Membayar uang pengganti yang dibebankan kepada terdakwa sebesar Rp450 juta, dengan ketentuan uang pengganti tidak perlu dibayar oleh para terdakwa, karena dalam proses penyidikan telah dibayarkan untuk mendatangkan 1 unit mobil Damkar ke Kabupaten Dharmasraya, pada 15 Januari 2011 lalu. Sebagai penggantinya bahwa barang bukti berupa satu unit mobil Damkar akan diserahkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya. Masing-masing juga dikenakan membayar uang perkara sebesar Rp5 ribu. Keempatnya dinilai telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama, sebagaimana diuraikan dan diancam dalam Pasal 3 Junto Pasal 31 Tahun 1999, yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Vonis tersebut lebih berat dibandingkan tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Budi Sastera pada sidang 3 Agustus lalu. JPU, terdakwa dan PH, menjawab dengan pikir-pikir dulu ketika dimintai tanggapan oleh Amsuddin tentang putusan itu. Sementara pada sidang terpisah, kasus yang sama, dengan terdakwa Rudi Hartono, selaku pelaksana pengadaan atau pemenang tender, divonis oleh majelis hakim selama 4 tahun, dikurangi dengan masa tahanan yang telah dijalani selama pemeriksaan. Kata hakim Asmuddin, yang beranggotakan, Sapta
Diharja dan Zaleka, terdakwa terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diuraikan dan diancam dalam Pasal 3 Junto Pasal 31 Tahun 1999, yang telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Terdakwa Rudi Hartono juga dikenai denda sebesar Rp50 juta atau dapat diganti (subsider) empat bulan kurungan. Kepada terdakwa Rudi Hartono dibebankan uang pengganti sebesar Rp97.180.000 atau subsider selama 5 tahun penjara. Vonis itu juga lebih berat dibandingkan dengan tutntutan yang dibacakan oleh JPU Budi Sastera, dengan kurungan hanya 3 tahun. Terdakwa serta penasehat hukumnya, dan JPU ketika dimintai tanggapan atas putusan itu menjawab dengan pikir-pikir dulu. Kronologis Kasus Kasus tersebut berawal sejak 6 Juli 2010 lalu ketika panitia pelelangan membuka pendaftaran tender pengadaan satu unit mobil Damkar dengan total anggaran sebesar Rp 697 juta. Pemenangnya diumumkan 18 Juli 2010 yakni saudara terdakwa Rudi Hartono dengan menggunakan CV Buana Karya. Setelah itu bendahara Sekdakab Dharmasraya mentransfer dana ke rekening CV Buana Karya sebesar Rp188 juta, sebagai uang muka yang akan dibayarkan kepada PT Bukaka di Jakarta. Namun nyatanya uang tersebut hanya disetorkan kepada PT Bukaka hanya Rp150 juta dan selebihnya dibagi-bagikan kepada sejumlah staf di Satpol PP dan kepada empat terdakwa Bambang Hermanto selaku
Pengguna Anggaran (PA), Afrizal sebagai Kuasa Pengguna Anggaran, Darwis selaku (PPTK) dan Edwar Marton Bendahara. Setelah sampai pada batas waktu kotrak kerja yakni 18 Oktober, atau 90 hari dari pengumuman pemenang terder, mobil tersebut tidak juga didatangkan oleh Rudi Hartono. Karenanya Rudi Hartono berupaya meminta kepada empat orang pejabat pengadaan agar mencairkan sisa anggaran untuk menjemput mobil tersebut ke Jakarta. Dana sekitar Rp450 juta itu akhirnya dicairkan juga meski sebenarnya tidak dibenarkan dalam kontrak kerja, sebab untuk mencairkan sisa dana tersebut harus ada surat tanda terima barang antara panitia dan pelaksana. Rupanya surat tersebut direkayasa oleh kedua belah pihak. Artinya barang belum datang, surat tanda terima barang telah ditantdatanganis upaya sisa anggaran bisa dicairkan. Tapi setelah dicairkan, sisa dana Rp450 juta itu pun tidak langsung dibayarkan oleh Rudi ke PT Bukaka. Malahan dana itu dipergunakan dulu untuk mendanai proyek fisiknya di Sawahlunto. Akibatnya hingga akhir 2010, Rudi tidak bisa mendatangkan mobil Damkar itu ke Dharmasraya. Mobil baru bisa didatangkan setelah Rudi meminjam uang dari empat terdakwa dengan jaminan bahan-bahan bangunan yang ada di Sawahlunto. Kasus tersebut terungkap ketika BPK melakukan audit keuangan atas proyek tersebut. Hal itu dicatat sebagai temuan BPK dan dilaporkan ke Kejari Pulau Punjung. (h/dfl)
Percepatan Hadirnya..................Sambungan dari Hal.1 Dalam penjelasan yang saya berikan, kita tidak hanya sekadar menambah dari yang telah ada, tetapi menciptakan sebuah universitas yang ide dasarnya telah diletakkan oleh Bapak Mohammad Natsir dengan beliau mendirikan Sekolah Pendidikan Islam (Pendis) tahun 1930 di Kota Bandung. Berbeda dengan sekolah-sekolah yang telah ada pada masa itu, maupun yang berlanjut sampai saat ini, sekolah Pendis ciptaan Natsir ini tidak melakukan pemisahan antara pendidikan umum yang sifatnya sekuler dan pendidikan agama yang religius-spiritual, tetapi memadunya menjadi satu kesatuan yang integral, utuh dan holistik. Sistem pendidikan yang integralholistik ini beliau titipkan pula pada sejumlah universitas Islam yang beliau ikut mendirikan atau sponsori sesudah kemerdekaan ini, termasuk UII di Yogya, Unisba di Bandung, UISU di Medan, UIR di Pekanbaru, UMMY di Makassar dan Universitas Ibnu Khaldun di Bogor. Tuntutan untuk melanjutkan dan menyebarluaskan sistem pendidikan yang integral-terpadu dan holisitik berdasarkan tauhid ini sekarang ini makin dirasakan perlunya dengan makin meluasnya tuntutan dan desakan ke arah sistem pendidikan yang integral-terpadu dan holistik ini bukan hanya pada pelataran nasional dan dunia Islam umumnya, tetapi bahkan dunia global seanteronya. Gerakan Tarbiyah yang dipelopori oleh seorang da’i muallaf bule, Dawud at Tauhidi, di Amerika Serikat, bahkan memasukkan semua unsur yang saling terkait antara yang intelektual-rasional dengan yang spiritual, emosional, etikal dan sekaligus fisikal, sosial dan kultural ke dalam konsep pendidikan yang integral-holistik itu. Dalam menjawab tantangan Era Tamaddun Islam Gelombang Ketiga yang sudah mulai kita masuki sekarang ini, konsep pendidikan Tarbiyah yang integral-holistik ini adalah pilihan satu-satunya dan tepatjitu dalam kita mempersiapkan diri memasuki era Tamaddun Islam
Gelombang Ketiga tersebut yang prospeknya ke depan cerah dan menjanjikan selama dan selagi kita konsisten dan kukuh-kuat dalam mengamalkan dan merealisasikannya. Era Tamaddun Islam Gelombang Ketiga sekarang ini telah dimulai dengan bangun dan bangkitnya satu per satu negara-negara dunia Islam setelah tujuh abad berada dalam lumpur sejarah kegelapannya sejak jatuhnya Baghdad dan Kordoba, yang disusul oleh jatuhnya Turki-Utsmaniyah, sampai ke tingkat nadirnya di Perang Dunia Kedua yang lalu. Era Tamaddun Islam Gelombang Pertama, sebagai kita tahu, adalah era kegemilangan Islam Gelombang Pertama dari munculnya Islam di abad ke tujuh di Jazirah Arab sampai ke tingkat zenitnya di Persia dan Spanyol di abad ke-14. Dengan kita membangun dan mempersiapkan Universitas Mohammad Natsir (UMN) di Sumatera Barat, yang kampusnya tersebar di berbagai kota pendidikan, seperti Padang, Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh, Solok, dan sebagainya, kita membantu mempercepat terealisasinya konsep pendidikan yang integral-holistik tersebut di bumi Minangkabau yang dasar budayanya juga sudah disiapkan untuk sejalan dan selaras dengan itu, yaitu filosofi hidup ABS-SBK (Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah). Dengan kita membangun Universitas Mohd Natsir di Sumatera Barat maka kitapun membantu menjadikan Sumatera Barat sebagai pusat “industri otak” di tanah air, yang pelajar dan mahasiswanya berdatangan dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia Melayu lainnya. Salah satu dari fakultas yang kita persiapkan sudah barang tentu adalah yang berkaitan dengan Ilmu Ekonomi dan Perbankan Syariah, yang, seperti fakultas lain-lainnya, dimulai dengan sebuah sekolah tinggi yang sama. Artinya, dari sekolah tinggi untuk kemudian jadi fakultas dari Universitas Mohammad Natsir yang kita cita-citakan itu. Saya juga sudah berbicara dengan Dekan Fakultas Ekonomi Univirsitas Andalas, Prof
Dr Syarifuddin Karimi, dan mantan Rektor Prof Dr Musliar Kasim, yang prinsipnya beliau-beliau siap untuk membantu secara kelembagaan maupun perorangan untuk terealisasinya cita-cita kita bersama ini. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Perbankan Islam punya nilai jual yang tinggi dengan kita sekarang mulai mengarahkan sistem ekonomi nasional kita ke arah ekonomi syariah tanpa riba yang juga sejalan dengan trend ekonomi global menggantikan ekonomi liberal-kapitalistik pasar bebas yang mulai melewati masa jayanya. Dari hasil diskusi dan pembicaraan kami di beberapa kota di ketiga negara di Eropa itu, kami melihat prospek yang bagus dan positif untuk berdirinya Universitas Mohammad Natsir itu dengan melakukan kerja sama dengan berbagai universitas dan tenaga-tenaga pengajarnya di negara-negara maju itu. Pengalaman sebelumnya dengan saya ikut membantu membangun dan mempersiapkan Fakultas Sastra dan Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas di awal 1980-an yang lalu melakukan hubungan kerja sama dengan beberapa universitas di Eropa, Amerika dan Jepang, gerak langkah yang sama juga bisa kita lakukan terhadap pendirian Universitas Mohammad Natsir ini. Apalagi dengan nama “Mohammad Natsir” yang adalah pahlawan nasional dan pemimpin bangsa dan agama yang namanya bukan saja dikenal luas tapi juga harum di seantero mancanegara, dengan niat baik dan kesediaan kita untuk bekerja keras dalam merealisasikannya, insya Allah, Tuhan pun tidak akan mensiasiakan niat baik kita itu, apalagi yang kita kaitkan dengan kemajuan Islam dan Dunia Islam dalam memasuki Era Tamaddun Gelombang Ketiga Dunia Islam itu. Yang kita perlukan adalah kerja sama dan saling mendukung dari semua kita, termasuk dari keluarga almarhum Mohammad Natsir sendiri dan lembaga DDII di pusat dan daerah. Mari kita bekerjasama untuk tujuan mulia ini dengan niat yang ikhlas.
Angka ini lebih dua kali data sepuluh tahun lalu dan lima kali angka tahun 1989. Ekonomi Korsel tumbuh sekitar 7% sejak krisis Asia sepuluh tahun lalu. Meskipun terjadi lonjakan hutang rumah tangga, negara ini tidak memandang PHK besar-besaran dan kebuntuan ekonomi sebagai penyebab bunuh diri, berbeda dengan di negara tetangga Jepang. Sejumlah pengamat mengatakan terjadi peningkatan bunuh diri di antara kelompok usia yang lebih muda. Sebagian anak muda membuat kelompok bunuh diri di situs internet. Permulaan tahun ini parlemen Korea Selatan meloloskan peraturan baru yang memberikan kekuasaan
lebih besar kepada pemerintah untuk mencegah bunuh diri. Sejak saat itu sejumlah langkah baru diluncurkan termasuk menaruh telepon darurat di jembatan dan rencana pembentukan serangkaian pusat pencegahan bunuh diri nasional. Menyikapi hal tersebut, sebuah universitas mengadakan seminar agar warga bisa menghindari aksi bunuh diri. Sekira 70 orang berjanji untuk “Mengubah makna dari kehidupan dan memberikan kesempatan hidup bagi orang lain” pada saat mereka berada dalam peti mati. Lee Myung-hee (42), seorang ibu dua anak, mengatakan pengalamannya di dalam peti mati membuatnya menyadari betapa dia sangat menyayangi
keluarganya dan masih terlalu dini baginya untuk membayangkan kematian. “Itu (kematian) bisa datang pada saya, karena faktor usia. Saya pikir itu bisa kapan saja terjadi, jadi saya pikir kematian bukanlah urusan saya. Saya berpikir lebih baik untuk mempersiapkan hari akhir saya dengan cara yang wajar,” ujarnya seperti dilansir Telegraph. Kang Kyung-ah, seorang profesor keperawatan di Universitas Sahmyook yang mengadakan seminar mengatakan para warga yang berusia 20, 30, dan 40 bisa merasakan manfaat berada di dalam peti mati dan menghargai hidup karena tingginya angka bunuh diri di usia mereka saat ini. (bbc/tlg/eko)
Dua Tewas ..................................Sambungan dari Hal.1 “Selain itu, 160 toko mengalami kebakaran karena konsleting (arus pendek listrik),” katanya. Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus berkordinasi dan melakukan pendataan. Dia menambahkan, pihaknya akan terus memberikan informasi mengenai perkembangan dampak gempa. “Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami,” katanya. Suasana sempat panik ketika gempa terjadi sekitar pukul 01.00 subuh. Tapi sekitar 20 menit setelah itu, orang-orang sudah tenang kembali dan masuk ke rumah. Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG menyebutkan pusat gempa dengan kekuatan 6,7 skala Richter terjadi di daratan sekitar 59km dari Singkil Baru NAD, dengan kedalaman 78km. Getaran gempa dirasakan di Kutacane, Tapaktuan, di Nanggroe Aceh Darussalam, Medan dan bahkan sampai ke negara tetangga Malaysia. Aceh pernah mengalami gempa besar dar tsunami pada tahun 2004,
yang mengakibatkan 230.000 orang tewas sebagian besar penduduk NAD. Kegiatan sehari-hari di Kota Subulusalam siang harinya sudah berjalan seperti biasanya, baik perkantoran maupun bisnis, meski hingga pukul 09.31 WIB warga Subulussalam masih merasakan gempa susulan. Choiruddin, pegawai Pemkab Aceh Singgil, mengatakan tidak ada korban jiwa maupun cedera di Singkil, namun ada sekitar lima rumah yang rusak. “Beberapa pegawai juga tidak masuk kantor, mungkin masih trauma,” tuturnya. Dia menambahkan hingga saat ini BNPB masih melakukan koordinasi dengan BPBD Aceh dan BPBD Sumut serta dinas lainnya untuk melakukan pendataan dampak kerusakan akibat gempa. Laporan media lokal menyebutkan kepanikan terjadi di sejumlah wilayah di Singkil Baru dan sekitarnya, termasuk di Medan Sumatera Utara. Tewas Tertimpa Batu Salah seorang korban gempa yang tewas adalah Theresia Tionom Boru Silaban (26) warga Desa Kaban
Julu, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Dia tertimpa batu yang jatuh. Anggota Komisi Pemilihan Umum Dairi asal Padang yang dihubungi mengatakan, Theresia Tionom tertimpa batako ketika berupaya menyelamatkan diri saat gempa itu terjadi. Namun ketika baru membuka pintu dan akan ke luar rumah, batako yang menjadi bagian bangunan rumahnya rubuh dan menimpa hampir seluruh bagian tubuh isteri Bengar Nababan tersebut. Warga yang mengetahui peristiwa yang menimpa Theresia Tionom tersebut berupaya memberikan bantuan dengan membawanya ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sidikalang. Namun nyawa warga Desa Kaban Julu, Dairi tersebut tidak dapat tertolong, katanya. Meski Theresia Tionom tewas dalam musibah tersebut tetapi anaknya yang masih berusia tiga minggu berhasil selamat walau pun berada dalam gendongan ibunya ketika berusaha menyelamatkan diri. (ant/met)
Peluang Garuda .........................Sambungan dari Hal.1 Namun, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin usai pertandingan mengatakan Indonesia bisa terbebas. “Saya sudah bertemu dengan wakil FIFA dan AFC yang menonton pertandingan. Katanya, Indonesia bisa terbebas karena pertandingan bisa dilanjutkan. Mudah-mudahan hal itu benar,” kata Djohar. Insiden tersebut ternyata membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu Ani yang menonton kesal. Presiden meninggalkan Stadion Gelora Bung Karno, saat suporter Indonesia berkali-kali menyalakan kembang api dan mercon. Presiden pun tampak gusar. Presiden tampak gusar dan geram dan langsung bangkit dari tempat duduknya di royal box tribun VVIP, Stadion GBK. Sikap itu pun langsung diikuti oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono. Presiden bersama keluarga pun keluar meninggalkan stadion. Sikap gusar dan marah pun masih terlihat saat Presiden SBY berada dalam mobil hingga meninggalkan Stadion GBK. Presiden pun tidak menyaksikan lanjutan pertandingan usai dihentikan. Kekalahan Indonesia atas Bahrain memang cukup menyesakkan. Maklum sebelum pertandingan, banyak pengamat di Indonesia menjagokan Indonesia akan keluar sebagai pemenang, minimal imbang. Namun prediksi itu terbalik karena Bahrain berhasil keluar sebagai
pemenang. Sejak peluit pertama ditiupkan, kedua tim langsung bermain menyerang. Indonesia mengambil inisiatif serangan di menit ke tiga lewat tendangan Christian Gonzales yang berhasil dijinakan kiper Bahrain. Tidak ingin terus ditekan, Bahrain pun mengambil opsi menyerang. Hasilnya pada menit ketujuh Bahrain balas menyerang lewat tusukan dari sayap kiri, sayangnya peluang gagal dikonversi menjadi gol oleh striker mereka. Akhir babak pertama, tepatnya di menit ke 45 petaka datang buat Indonesia. Serangan dari sisi kiri lini pertahanan Indonesia gagal dijinakan dan penyerang Saeed Dhiya berhasil mengkonversi umpan tersebut menjadi sebuah gol. Hasil ini membuat Indonesia harus turun minum dengan tertinggal satu gol. Memasuki Babak kedua, Timnas melakukan pergantian pemain. Firman Utina yang digantikan Hariono. Sedangkan dari segi pertandingan, Bahrain yang sudah unggul hanya memanfaatkan serangan balik. Menit ke 72, Bahrain memperlebar kedudukan lewat gol yang dilesakkan oleh Ismaeel Abdulatif, setelah lolos dari jebakan offside dari lini pertahanan pemain Indonesia. Ismaeel dengan mudah menempatkan bola ke sudut kiri kiper Markus Horison. Sedangkan pada menit ke 75,
pertandingan terpaksa dihentikan karena wasit asal Korea Selatan mendengar beberapa ledakan mercon dari sisi penonton. Ternyata dihentikannya pertandingan tersebut tak meyurut supporter Timnas untuk tetap menyalakan mercon. Pengawas pertandingan menyuruh para pemain untuk segera meninggalkan lapangan dan para pemain Timnas menolak. Bahkan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin harus turun ke lapangan, bersama Bambang Pamungkas, mereka bernegosiasi dengan pengawas pertandingan agar laga tetap dilanjutkan. Akhirnya menit ke 90 pertandingan dilanjutkan dan para pemain Bahrain memasuki lapangan pertandingan. Skuad merah putih kembali mendominasi pertandingan dengan berbagai serangan. Namun Timnas tak mampu mengejar defist gol apalagi menyamakan kedudukan. Wasit asal Korea Selatan, Lee Min Hu akhirnya meniup peluit tanda pertandingan berakhir, dan Bahrain berhasil membungkam seluruh publik yang memadati SUGBK. Kekalahan Indonesia diikuti oleh tim Asia Tenggara lainnya, Singapura yang bermain di grup A. Singapura kalah dikandang ditaklukkan Irak dengan skor 0-2. Nasib lebih bagus diraih Thailand yang berada di grup D. Negeri Gajah Putih itu sukses menundukkan Oman dengan skor 3-0 di kandang sendiri. (h/pp/inl/ant)
Pejabat Negara ...........................Sambungan dari Hal.1 Menurut Kalla, kondisi demikian bisa dimaklumi di satu pihak, tapi menimbulkan masalah di pihak lain. “Ada perbedaan besar hukum di zaman Orba dan setelah Reformasi,” katanya. Perbedaan yang paling jelas banyaknya tahanan. Ini bisa diartikan dua hal, penegakan hukum yang jalan, tetapi juga memberi pesan tingginya pelanggaran hukum. Menurut JK (begitu ia biasa disapa), dalam kurun waktu sepuluh tahun, ada tiga jenis kejahatan yang amat dominan dalam penegakan hukum. Kejahatan tersebut antara lain, korupsi, kejahatan terorisme, dan kejahatan narkoba.Kondisi demikianlah, kata JK, UU harus dibuat baru untuk menekan jumlah pelanggaran. Namun, dalam penegakan hukum selama reformasi, pejabat Negara kurang dapat dipercaya, maka harus diawasi oleh civil society. Dan, semua UU, sebagian besar dilengkapi dengan pembentukan komisikomisi, seperti KPK, KY, Komnas HAM, Komisi Kepolisian, Komisi Kejaksaan, dan sebagainya. Pembentukan komisi ini pun, ternyata belum menjawab kepuasaan masyarakat. “Dengan kenyataan seperti ini, Negara memang tidak punya banyak pilihan, kecuali harus tunduk kepada keinginan rakyat,” katanya.
Fair Lantas, kenapa hukum tak bisa menjawab kepuasaan masyarakat? Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini menyebutkan persoalannya ada pada tingkat fairness (keadilan). “Inilah yang dilihat dan dirasakan masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, penegakan hukum sudah ada, tetapi penegakan hukum tersebut tidak mampu melahirkan rasa keadilan bagi rakyat. Dalam contoh kontemporer, ada kasus yang ditangani khusus, terkesan heboh dan menyita semua energi bangsa. Malah dibuat tim khusus dan memberikan red notice. “Tetapi bagaimana dengan koruptor lainnya yang telah mempunyai keputusan hukum tetap, tetapi lari dan tinggal di luar negeri, yang anehnya alamatnya diketahui, tidak diminta Interpol dan menyebarkan red notice?” tanyanya. Rasa keadilan rakyat juga tersentak tatkala mereka tahu persis siapa saja orang yang semestinya bayar pajak dan melanggar aturan pajak, tetapi dengan tenang melanggar keluar dan hidup nyaman di negeri luar. “Di mana fairnya?” ujar JK dengan nada suara tinggi. Namun, dalam kasus lain, hukum justru sangat tegak dan tidak mendapat keluhan dari masyarakat. Misalnya dalam bidang terorisme dan narkoba.
Padahal, kedua bidang ini merupakan kejahatan yang juga sangat dahsyat, sebagaimana kejahatan korupsi. Negara telah menjatuhkan hukuman, bahkan sudah banyak yang dieksekusi. Menurut JK, dalam dua kasus itu, Negara tidak meninggalkan wilayah abu-abu yang bisa ditafsirkan secara samar-samar. Dalam menangani kedua kasus ini Negara menggunakan parameter yang jelas dan tidak dibengkokkan untuk kepentingan-kepentingan sesaat. JK menyarankan, untuk memenuhi rasa keadilan tersebut, hukum harus memberi kepastian kepada setiap warga yang diberi sanksi ketika melanggar hukum. Kemudian, rasa keadilan akan terpenuhi jika proses hukum dan hukuman berlaku secara sama kepada siapa saja yang melanggar hukum. Selain itu kaum cendikiawan, intelektual, LSM dan pers harus samasama bersinergi untuk memperbaiki penegakan hukum di Tanah Air. Turut hadir pada acara itu Ketua Dewan Penyantun Unand Fahmi Idris, Pelaksana Tugas Rektor Unand Febrin Anas Ismail, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil serta beberapa kepala daerah yang ada di Sumbar dan undangan. (h/adk)
12 PARIWARA
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
SYAMSUSULIN Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Padang RAHAYU PURWANTI Sekretaris Komisi I DPRD Kota Padang
JUMADI Ketua Komisi I DPRD Kota Padang
SOSIALISASINYA HARUS DIMAKSIMALKAN
MASRUL Koordinator Komisi I DPRD Kota Padang
Komisi I DPRD Kota Padang Dukung Program KTP Elektronik
KOMISI I DPRD Kota Padang melihat program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTPE) sebagai program strategis. Terutama untuk mendukung terciptanya pencatatan penduduk secara baik dan mendukung program pemerintah lainnya. Seperti dalam penyajian data, untuk pelaksanaan program pembangunan. Untuk Kota Padang, setidaknya Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan Kota Padang, bakal memobilisasi 615.229 warga ke kantor keca-
matan. Tujuannya, melakukan pengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Pengurusan dilaksanakan terhitung Agustus hingga Desember mendatang. Agar program tersebut berjalan dengan baik dan lancar, menurut Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Jumadi, Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan harus melakukan sosialisasi yang lebih intens dan tepat sasaran. Agar warga dalam pengurusan KTP Elektronik, dapat mengetahui prosedur pengurusan KTP itu.
Dinas terkait juga harus memiliki aturan yang jelas, dalam proses pengurusan KTP bagi warga yang wajib punya kartu identitas. “Seperti penentuan waktu pengurusan, termasuk waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mengurus KTP. Dengan begitu dapat diukur daya tampung kantor, untuk menerima warga dalam satu hari. Tentunya dalam mengurus KTP,” katanya. Disamping itu, pembagian waktu atau jadwal, untuk setiap
wilayah juga perlu dipersiapkan. Karena nantinya pengurusan KTP Elektronik melibatkan RT/RW, di setiap kelurahan. Dengan begitu diharapkan warga akan terlayani secara maksimal. Walaupun sarana dan prasarana KTP Elektronik dipersiapkan oleh pemerintah pusat, Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan kata Jumadi juga harus mempersiapkan anggaran, untuk biaya operasional pengurusan KTP Elektronik.
Saat ini, Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan telah mengajukan usulan anggaran sebesar Rp6,9 miliar, untuk biaya operasional KTP Elektronik. Badan anggaran akan melakukan perhitungan terhadap anggaran yang diajukan. “Jika sesuai dengan kebutuhan operasional, maka akan diupayakan anggaranya tersedia, dan bila perlu ditambah pada ABPD perubahan,” tuturnya. Ditempat berbeda, Kepala Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan Vidal Triza
menyebutkan, wali kota tengah melakukan rapat koordinasi tentang KTP Elektronik ke pusat. Sedangkan upaya sosialisasi, telah digelar di setiap kecamatan. “Kami telah melaksanakan sosialisasi di Kecamatan Padang Barat. Sekarang sosialisasi berlangsung di Kecamatan Koto Tangah. Kami menargetkan sosialisasi di kecamatan dapat tuntas September,” tuturnya. Soal sarana dan prasarana katanya telah dipersiapkan oleh pemerintah pusat, satu keca-
matan akan mendapat jatah dua set perangkat Informasi Teknologi (IT) pengurusan KTP Elektronik. “Setiap satu perangkat, mampu melayani 30 ribu wajib KTP Elektronik,” tuturnya. Ia juga menyebutkan, penambahan satu unit perangkat IT KTP mungkin dilakukan, melalui sistem pinjaman. Namun, dengan catatan, penambahan perangkat hanya dilakukan untuk kecamatan yang memiliki jumlah wajib KTP di atas 30, hingga 45 ribu jiwa. (h/ade)
Anggota Komisi I DPRD Kota Padang
USMARDI THAREB
OESMAN AYUB
IDRA
PAULA LINDAWATI
MUCHLIS SANI
JAFRI
MUHAMMAD FAUZI
13
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M / 8 SYAWAL 1432 H
LINGKAR Tipu Teman Dekat, Yesika Disidang PADANG, HALUAN — Tipu temannya sendiri, Yesika, warga Payakumbuh terpaksa duduk di pesakitan, di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (6/9). Ia didakwa oleh Jaksa penuntut Umum (JPU) Irna, melakukan penipuan terhadap teman dekatnya bernama, Antonius. Irna menyebut 22 April 2010 lalu, Yesika ingin membeli mobil Honda Jazz bernomor polisi BA 2088 AN, milik Antonius dengan harga Rp 125 juta. Mereka bertemu di kawasan Asrama Haji Tabing. Setelah ada kesepakatan harga antara kedua belah pihak, Yesika meminta kepada Antonius untuk membawa mobil tersebut ke Showroom Cahaya Perkasa Motor yang ada di Marapalam bersama surat-suratnya. Kata terdakwa, dia akan membayarkannya besok harinya. Ternyata terdakwa tidak pernah melakukan pembayaran. Sementara mobil milik korban tetap terpajang di Showroom Cahaya Perkasa Motor. Terdakwa mencoba menanyakan kepada pemilik showroom, Armen (saksi), tentang status Honda Jazz itu. Namun jawaban yang diberikan armen sangat mengejutkan. Mobil tersebut ternyata telah dijual oleh terdakwa kepada saksi Armen.(h/dfl)
KEMBALI MUNCUL – Meski harus berjuang di sekitar ban mobil, namun pengemis ini tetap bertahan dipanasnya aspal dan berharap mendapatkan rezeki dari donatur yang melintas di Jalan Pasaraya Barat kawasan Pasaraya Padang, Selasa (6/ 9). Beberapa hari steril pengemis selama lebaran, akhirnya para pengemis kembali muncul di Pasaraya Padang. HASWANDI
Padang Dikagetkan Gempa Aceh
PADANG, HALUAN — Lama tak dilanda gempa, Padang kembali merasakan getaran yang pernah memporak-porandakan daerah ini dua tahun lalu. Meski berpusat di Aceh, namun guncangan gempa 6,7 SR pada Selasa (6/9) dinihari sekitar pukul 00.55 WIB sempat mengagetkan warga yang masih beraktifitas hingga lewat tengah malam itu. Dari penelusuran Haluan, getaran gempa itu juga dirasakan sebagian warga di Sumbar, seperti warga Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan Pasaman. Meski guncangan gempa tidak lama, namun ayunan gempa ini juga mengagetkan dan membangunkan warga yang telah tertidur pulas. “Tidak menyangka pusatnya berada di Aceh, padahal rasanya lumayan keras. Kaca jendela aja bergetar dan membuat saya terbangun. Untung guncangan gempa tidak lama, hanya beberapa detik,” ujar Ari (21), salahseorang mahasiswa UNP di Air Tawar Padang kepada Haluan setelah beberapa menit terjadinya gempa. Ia mengatakan, saat itu dirinya baru mulai tidur di kamar kos lantai dua. Namun getaran kaca jendela dan badannya yang ikut terguncang membuatnya terbangun. Namun Ia tidak langsung ke luar rumah, karena gempanya berlangsung singkat. “Beda dengan teman saya, Ia berhamburan ke luar rumah, karena telah trauma dan takut akan terjadi gempa yang lebih besar lagi. Tapi saya Alhamdulillah tetap berada di
kamar. Beberapa menit kemudian saya ke luar untuk melihat kondisi di sekitar rumah. Tapi tampaknya aman-aman saja. Saya pikir gempanya berpusat di Sumbar,” ujar Ari. Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpusat di 59 kilometer timur laut Singkil Baru Nanggro Aceh Darussalam (NAD) dan berlokasi di 2.81 LU-97.85 BT dengan kedalaman 78 kilometer dan tidak berpotensi
tsunami. Pakar Gempa Sumbar Badrul Mustafa menganalisa, kecil kemungkinan gempa tersebut akan berdampak ke Sumbar, karena pusat gempa lebih mengarah ke bagian utara atau ke arah Pulau Nias hingga ke patahan Sumatra di Sumatra Utara. Tapi tipisnya peluang rambatan gempa ke Sumbar bukan berarti tidak ada peluang gempa sama sekali. “Gempanya mengarah ke utara dan berpeluang besar berdampak ke Sesar Batte yang terletak antara perbatasan Aceh dengan Pulau Nias. Kalau ke Sumbar rasanya tipis kemungkinan terjadi. Kalaupun terjadi gempa di Sumbar, bukan berarti gempa tersebut sebagai dampak dari gempa di Aceh ini,” jelas Badrul. Badrul juga belum bisa memastikan apakah gempa itu merupakan gempa utama, tapi
bisa saja itu merupakan gempa pendahulu yang memicu terjadinya gempa yang lebih besar lagi, seperti yang dialami Jepang pada Maret 2011 lalu. Tapi dari analisa Badrul, pola gempa ini sama dengan pola gempa Pariaman pada 30 September 2009 lalu, yang terjadi akibat tumbukan lempeng India Australia dengan Lempeng Eurasia. Badrul juga membantah pernyataan beberapa kalangan yang menyatakan bahwa gempa tersebut berpusat di darat. Menurutnya, sesuai dengan koordinat BMKG, gempa tersebut berpusat di laut, yang posisinya mengarah pada Pulau Nias. “Biasanya, kedalaman gempa darat di bawah 30 kilometer. Tapi sekarang berada di kedalaman 78 kilometer. Koordinat BMKG juga mengarah pada laut. Jadi tidak mungkin gempa itu berpusat di darat,” jelas Badrul. (h/wan)
KEPALA dinas Perhubungan tengah melakukan sidak ke Pelabuhan Bungus, Selasa (6/9) IST
PENGURUS Kadin Padang bersilaturrahmi ke redaksi Haluan. Rombongan diterima Pimred Haluan Zul Effendi dan Pimpinan Perusahaan Irfan Jasri DENI PRIMA
Kadin Tawarkan Solusi Soal Pasar
PADANG, HALUAN — Selaku wadah asosiasi dunia usaha terbesar di Kota Padang, Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) Padang telah berupaya menjalin komunikasi langsung dengan Walikota Padang untuk membantu penyelesaian “kisruh” Pasar Raya Padang. “Hanya saja karena beberapa hal, kesempatan untuk komunikasi langsung dengan walikota membicarakan hal itu belum kesampaian juga sampai saat ini,” ujar Ketua Kadin Padang Rahim Mardanis saat bersilaturahmi ke redaksi Haluan, Selasa ( 6/7). Turut bersamanya pengurus lainnya, Ir. Reinier, dan Dedi Vitra Johor. Menurut Rahim, Kadin Padang selaku payung dunia usaha pastinya akan mendapat sorotan tajam oleh berbagai pihak, jika kadin tak berperan aktif dalam membantu penyelesaian kisruh pasar raya yang melibatkan pedagang yang notabene berada di bawah
naungan Kadin. “Namun demikian bukan karena sorotan itu kita harus membantu penyelesaiannya. Namun lebih pada tanggung jawab moral selaku pengurus Kadin itu sendiri. Karena memang itu sudah jadi tanggung jawab kita, sebab dampak dari persoalan ini, sangat besar bagi perekonomian kota bila dibiarkan berlarut-larut,” ujar Rahim lagi. Ditambahkan Rahim, pascagempa 30 September saja, sudah sangat sulit bagi Padang untuk menggiring investasi. Apalagi ditambah lagi dengan masalah pasar raya ini, akan semakin sulit untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di negeri ini. Persoalan pasar raya menurut Rahim sudah sangat meresahkan para pedagang pasar. Untuk itu harus ada yang bisa menengahi masalah ini agar tuntas dan perekonomian Padang kembali membaik. Memburuknya perekonomian Kota Padang pasca gempa
harus segera dipulihkan. “Pasar itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Jika pedagang kecil mati, pengusaha besarnya juga ikut-ikutan kelimpungan. Perbankannya juga akan mengalami kredit macet karena pengusahanya pada gulung tikar. Ekonomi masyarakatnya secara keseluruhan juga akan terimbas. Besar sekali efek berantainya. Itu sebabnya masalah pasar raya mendapat perhatian dari Kadin untuk secepatnya diselesaikan,” katanya lagi. Kadin melihat persoalan ini bukanlah masalah keuangan, karena masalah keuangan bisa diselesaikan dengan pinjaman lunak pada mentri keuangan dan Kadin bersedia menfasilitasi untuk itu. “Titik persoalannya adalah soal kesepakatan saja. Pemko Padang berharap para pedagang bisa membayar sebesar Rp27 juta per meternya, sementara bagi para pedagang sendiri jumlah tersebut cukup besar. (h/ita/win)
14 PADANG Polresta Damkar DPRD BPBD Walikota RSUD
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
0751-22317 0751-92113 0751-690960 0751-91547 0751-92202 0751-93550
LINGKAR Orang Tua Harus Awasi Permainan Anak PADANG, HALUAN — Peredaran pistol mainan di Pasar Raya Padang jadi sorotan. DPRD Padang melalui Komisi IV menyayangkan peredarannya tidak terawasi karena belakangan sudah makan korban, terutama anak-anak. "Saya merasa prihatin dengan mainan pistolan yang masih beredar, khususnya saat Idul Fitri," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry kepada Haluan, Selasa (6/9). Selain itu, pengawasan dari pemerintah sangat penting terhadap beredarnya mainan pistolan. Jika pengawasan dari pemerintah telah dilakukan, kemungkinan peredaran mainan pistolan dapat dibatasi.Mantan birokrat Kota Padang ini juga menilai hal penting dari pengawasan justru peran orang tua. ”Orang tua merupakan yang paling dekat dengan anak dan bisa melarangnya untuk bermain pistol berpeluru plastik. Anggota Komisi IV lainnya, Pun Ardi menilai pengawasan orang tua merupakan hal paling penting, apalagi mereka berani melarang anaknya bermain dengan permainan seperti itu.(h/ade)
SUNYI — Beginilah kondisi Jalan Pasaraya Barat kawasan Pasaraya Padang yang tampak sunyi, Selasa (6/9). Beberapa hari setelah lebaran, para pedagang kaki lima yang biasanya menggelar dagangan di bibir jalan ini (foto insert) masih belum berjualan. HASWANDI
TNI-Polri Diminta Netral
PADANG, HALUAN — LSM Kontras Jakarta meminta TNI dan Polri harus bersikap netral atas konflik antara Pemerintah Kota Padang dengan pedagang Pasar Raya Padang yang berdampak adanya penganiayaan dan kekerasan kepada pedagang.
Polisi Masih Selidiki Pengaduan Pedagang
Kasus tersebut telah dilaporkan pada Polresta Padang dan seorang korban telah di BAP pada 1 September 2011, kata Wakil I Koordinator Kontras, Indria Fernida A dalam siaran persnya diterima ANTARA di Padang, Sumatera Barat, Selasa. "Munculnya kasus penganiyaan itu, jelas merupakan pelanggaran hukum. Kapolda Sumatera Barat dan Pangdam Bukit Barisan perlu bersikap netral untuk melakukan pengamanan, khususnya dalam konflik-konflik dalam masyarakat tersebut," kata Indria Fernida A. Tindakan kekerasan terhadap Pedagang Pasar Raya Padang di Pasar Inpres II, III dan IV --terjadi 31 Agustus 2011-- dilakukan aparat keamanan terdiri dari Satpol PP Kota Padang, Kepolisian (diantaranya anggota Satbrimob Polda Sumbar), TNI AD dan anggota Damkar Kota Padang. Kekerasan tersebut terjadi saat pengamanan proses pembongkaran gedung Inpres II, III dan IV atas permintaan Pemerintah Kota Padang. Menurut dia, anggota TNI dan Polri bertindak ditengah negoisasi dan proses hukum tengah berlangsung
PADANG, HALUAN — Polresta Padang masih menyelidiki laporan penganiayaan terhadap para pedagang pasar raya oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Budhi Erwanto, dalam aksi pemagaran bangunan Pasar Inpres II, III, dan IV, Rabu (31/8) lalu di Jalan Pasar Baru. “Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh penyidik Reksrim Polresta Padang dalam kasus tersebut,” kata Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko. Dijelaskannya, pihaknya akan mengumpulkan saksi-saksi dan barang bukti dalam kasus tersebut dan sampai saat ini baru pelapor yang diperiksa penyidik yakni pedagang asal Kuranji, Ermiati (47). Sebelumnya, Pascapemagaran bangunan pasar inpres II, III, dan IV, Rabu (31/8) lalu sekitar pukul 17.00 WIB, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Budhi Erwanto dilaporkan ke polisi oleh tiga pedagang ibu-ibu. Dalam nomor LP/1423/K/VIII/2011Resta Padang, tiga korban mengaku dianiaya, karena saat sebelum kejadian terjadi, tiga pedagang ini berupaya menghalangi-halangi mobil dinas pemadam kebakaran yang akan masuk ke areal pasa raya, untuk membantu tim lainnya untuk pemagaran. (h/nas)
dan aparat keamanan menunjukkan sikap diskriminatif dengan berpihak pada salah satu pihak berkonflik (Pemkot Padang) dibandingkan dengan Pedagang Pasar Raya Padang. "Tindakan kekerasan terjadi saat itu merupakan rangkaian tindakan kekerasan telah berlangsung sejak 2009," katanya memiriskan sekali apalagi penangkapan dan penahanan sewenang-wenang para aktivis pedagang pasar pernah juga terjadi 2010 oleh aparat kepolisian. Akibat tindakan aparat, beberapa orang pedagang mengalami luka memar, lebam, terkilir dan sesak nafas. "Padahal upaya dialog telah dilakukan pada 7 Agustus 2011 dan saat itu telah dilakukan pertemuan antara pedagang yang didampingi kuasa hukum dari PBHI Sumatera Barat dengan Wali Kota Padang untuk menyerap usulan dan membahas aspirasi pedagang," katanya. Karenanya Polri sebagai pelayan masyarakat dan Pemerintah Daerah termasuk Muspida hendaknya perlu mengedepankan upaya dialogis dan negosiasi yang lebih konstruktif atas kebijakan akan melakukan pembongkaran pasar inpres II,III, dan IV, tambahnya. (ant)
Alih Fungsi Hutan Dipersoalkan PADANG, HALUAN — Semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan terhadap perubahan dan alih fungsi hutan lindung di Lubuk Kilangan (Luki) menjadi lahan tambang bagi bahan baku PT Semen Padang(PTSP), hendaknya bersikap hatihati dan tidak gegabah dalam pengambilan keputusan nantinya.Apalagi, menyikapi adanya penetapan RTRW untuk dijadikan Perda. "Memang benar banyak dampak positif yang akan didapatkan, dari penetapan perubahan fungsi hutan lindung tersebut menjadi areal tambang baru PTSP. Namun, tidak sedikit pula dampak negatif yang akan dirasakan oleh masyarakat khususnya di Lubuk Kilangan (Luki) dan Lubuk Begalung (Lubeg)," kata Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Irwan Fikri kepada Haluan, Selasa (6/9). Dikatakannya, Erosi di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari daerah tambang seperti di Kelurahan Padang Besi, Tarantang, Koto Lalang dan Beringin sudah menjadi ancaman serius. Bahkan, perharinya ada satu kampung yang masyarakatnya tidak bisa tidur nyenyak karena merasa terancam dengan aliran sungai terutama saat hujan lebat tiba "Kondisi ini tentu harus diwaspadai oleh para pengambil keputusan, jangan hanya mempertimbangkan kepentingan bisnis PT. Semen Padang semata tanpa mempedulikan masyarakat yang teraniaya," kata Ketua DPC PPP Kota Padang ini. Untuk itu, ia tidak akan pernah sepakat
dengan Perda RT/RW yang di dalamnya terlampir perubahan fungsi hutan lindung menjadi lahan tambang sebagai bahan baku PTSP sepanjang belum ada kejelasan dan komitmen dari PTSP terhadap penanggulangan dampak lingkungan proses penambangan bahan baku didaerah aliran sungai yang dilalui. Menurutnya, sesukses apapun ekspos PTSP tentang pembangunan Nagari Luki, harusnya menjadi catatan nagari ini masih merupakan basis penduduk bertaraf ekonomi rendah di Kota Padang. Jika dilihat dari infrastrukturnya, dengan keberadaan empat buah jembatan gantung dan satu jembatan bailey dan jalan lingkungan yang jelek, masih menunjukkan infrastruktur di daerah ini masih jauh dari ideal untuk sekelas daerah yang katanya berdiri sebuah pabrik katanya terbesar di Sumbar. “Seyogyanya ikut mensejahterakan masyarakat lingkungannya agar seiring dengan kesejahteraan karyawan dan perusahaan,” tegas Ketua Fraksi PPBB DPRD Kota Padang ini. Sementara itu Kepala Biro Humas PTSP Daconi mengatakan, perubahan hutan lindung jadi hutan produksi PTSP akan mengikuti amdal yang dibuat oleh Bapedalda, jadi PTSP hanya mengarah kepada semua aturan yang ada diatur melalui Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). "Amdal yang ada di Bapedalda itu, mencakup keseluruhan bahkan dampak terhadap lingkungan," katanya.(h/ade)
Pemicu Kebakaran Pasar Belum Diketahui
KATUA Keluarga Alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas
PADANG, HALUAN — Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Cabang Medan terhadap kebakaran belasan toko di Jalan M.Yamin, depan gedung eks Matahari Dept Store (MDS), Pasar Raya Padang,
pertengahan Agustus lalu. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Wakapolresta AKBP Wisnu Handoko mengatakan kemungkinan dalam waktu dekat Tim Puslabfor akan memberitahukan kepada penyidik Polresta Padang pemicu terjadinya
UNDANGAN HALAL BI HALAL Panitia Halal Bil Halal KATUA serta Pengurus KATUA (Keluarga Alumnni Teknik Universitas Andalas) menyampaikan permohonan Maaf Lahir Bathin sekaligus mengundang SELURUH ALUMNI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS dari SELURUH ANGKATAN dan JURUSAN serta DOSEN untuk hadir pada : Hari/tanggal Waktu Tempat Agenda
: Sabtu, 17 September 2011 : Pukul 14.00 WIB-selesai : Hall B Arena Sumbar Expo 2011, JCC Senayan, Jakarta : Halal Bi Halal Ramah Tamah & Hiburan
Diharapkan juga bantuan semua Komisaris Tingkat setiap Angkatan untuk dapat mengkoordinir dan mengajak para anggotanya untuk hadir.
PENGUMUMAN BANTAHAN Atas Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Pengadilan Negeri Kelas I A Padang NO. 08/EKS.HT/2010 PN.PDG Kami Oemar Iskandar Dirut PT. Triojaya Indah Andalas dengan ini mengumumkan bantahan atas Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Kelas I A Padang tanggal 27 Juli 2011 No. 08/Eks.HT/2010/PN.PDG tertanggal 26Agustus 2011 melalui harian Singgalang sebagai berikut. 1.
Bahwa aset-aset yang akan dijual secara umum (Lelang) sebagaimana tersebut pada pengumuman di atas adalah milik dan hingga saat ini tetap berada di bawah penguasaan kami, yang dijadikan jaminan atas pinjaman di PT. BNI (Persero) Tbk. Wilayah Sumbar-Riau.
2.
Bahwa pada tanggal 12 Januari 2009, kami telah mengajukan gugatan perdata terhadap BNI melalui Pengadilan Negeri Kelas 1 A Padang dengan Nomor Register 07/Pdt.G/2009/PN. DBP No.57/Pdt/2010/PT.PDG.(yang sampai sekarang sedang dalam tahap kasasi di MARI dan sampai saat ini pertimbangan hukum dari MARI belum turun).
3.
Bahwa selain mengajukan gugatan perdata, dengan alasan yang sama kami juga telah melaporkan pihak BNI dengan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik kepada Poltabes Padang tanggal 24 Februari 2010 dengan nomor laporan No.POL. : LP/434/K/II/2010-Tabes.
4.
Bahwa pada tanggal 27 Desember 2010 kami telah melakukan perlawanan terhadap Penetapan Tanggal 18 Agustus 2010 Nomor : 08/EKS.HT/2010/PN.PDG dan Penetapan Tanggal 16 September 2010 Nomor: 08/EKS.HT/2010/PN.PDG yang dikenal dengan perkara nomor : 126/PDT/PLW/2010/PN.Pdg (sampai sekarang dalam proses banding).
5.
Bahwa pada tanggal 1 Juni 2011 Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1 A Padang telah pula mengeluarkan Penetapan Nomor : 08/Eks.HT/2010/PN.Pdg, yang Menetapkan "Menunda Pelaksanaan Lelang Eksekusi lanjutan terhadap harta termohon", dari Penetapan ini jelas-jelas Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1 A Padang menunda lelang lanjutan sampai seluruh upaya hukum dan perkara kami mempunyai kekuatan hukum tetap.
6.
Bahwa pada tanggal 6 Juni 2011 kami juga telah mengajukan gugatan perkara perdata No. 64/PDT.G/2011/PN.PDG yang sedang dalam proses persidangan.
7.
Bahwa nyatalah perkara kami dengan BNI masih terus berproses dan hingga saat ini belum memiliki keputusan yang berkekuatan hukum tetap. Dengan demikian segala sesuatu yang menjadi bagian dari pokok perkara, termasuk aset-aset kami haruslah tetap dalam kondisi Status Quo, tidak dapat dipindah tangankan, tidak dapat diperjualbelikan kepada siapapun, dengan cara apapun, termasuk dengan cara lelang.
8.
Bahwa selanjutnya sebagai bagian dari upaya hukum untuk mendapat keadilan, kami telah pula mengirim Surat kepada Ketua Mahkamah Agung RI dan Ketua Muda Bidang Pengawasan Mahkamah Agung RI dan Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Barat dengan atensi "Mohon Keadilan agar rencana lelang sebagaimana tersebut pada pengumuman dapat dibatalkan karena secara nyata bertentangan dengan hukum dan rasa keadilan".
Konfirmasi dapat menghubungi : Irfan Jasri (Abang) 0811664703 Nofrizal (Aciak ) 081213809641 Teddy (Ayah) 08111903547 Rinaldi Jeff 081385351184 Ichit Milanisti 08119694668 Abrar 08153519998 Rudi Abdi 08128228731
Sonny Hendra 08128299835 Tris Zulfirmi (Inyiak) 08129924338 Yoga 081388983793 Nofiandri (Oyon ) 0811981803 Ricky (Sinchan) 081386906350 Rudi (Karuik) 081289207154 Candra Riza 085286750105
“Besar harapan kami rekan-rekan semua dapat hadir meluangkan waktu menjalin silaturrahmi di hari nan fitri ini”. KETUA PELAKSANA dto Ilhamsyah Mirman Ketua
dto Indra Yotris Sekretaris Mengetahui
dto Hennibal Zainy
Ketua KATUA Korwil Jabodetabek
dto Uyung Gatot S Dekan FT UA
Bahwa berdasarkan seluruh rangkaian dalil-dalil yang telah diuraikan di atas, dengan ini kami memperingati seluruh masyarakat untuk tidak melakukan tindakan hukum apapun, termasuk tidak melakukan perbuatan pembelian atas aset-aset kami sebagaimana tersebut dalam pengumuman, agar terhindar dari tuntutan hukum baik pidana maupun perdata yang akan dilakukan oleh kami, terhadap pihak manapun, dimanapun dan kapanpun, yang berani mengambil resiko dengan tidak mengindahkan pengumuman ini. Demikian Pengumuman Bantahan ini disampaikan sebagai bentuk peringatan dini agar masyarakat tidak terkecoh dan terjerumus dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan pada informasi sepihak.
dto Surya Tri Harto
Ketua Umum DPP KATUA
Padang, 6 September 2011 PT. TRIOJAYA INDAH ANDALAS D.T.O Oemar Iskandar
kebakaran tersebut. Dari dugaan sementara, kebakaran tersebut dipicu arus pendek dan bukan dibakar. Sebelumnya, peristiwa kebakaran di pertokoan didepan Matahari Pasar Raya Padang, terjadi pada Minggu (14/8) sekitar pukul 15.30 WIB hingga Senin (15/8) siang. Akibat kejadian ini mengalami kerugian sekitar Rp2,5 Milyar
Beberapa toko yang terbakar diantaranya, Toko Mas Trio, Toko Elektronik Saiyo Tiga, Toko jam Metro, Toko Idaman, Toko sepatu Juwita, Toko Buku Sumber Indah, Studio foto Raya, toko Indonesia Tekstil, toko kertas Andesko, Fuji Star Foto, Toko Sepatu Bata, Gudang Tekstil Indonesia, gudang Juwita dan Apotek Farmasi.(h/nas)
Wako Bangun Komunikasi dengan KP3A PADANG, HALUAN — Wali- syarat tertentu. kota Padang Fauzi Walikota akan Bahar mengadakan memusyawarahkan pertemuan dengan dengan pihak Bank KP3A (Koperasi Nagari untuk Kesatuan Peternak memperpanjang dan Pedagang masa cicilan samAyam) dan KPI pai 7 tahun. ‘’Kita (Koperasi Pedaakan upayakan asgang Ikan) Selasa pirasi pedagang ter(6/9) di masjid Nusebut,’’ tegasnya rul Islah Pasar Inoptimis. pres I Lantai 4. Tentang rencana Pertemuan terpembenahan pasar sebut membahas secara menyeluruh, FAUZI BAHAR akad kredit hak kata Fauzi itu hal pemakaian kios untuk Pasar yang harus dilakukan bila Inpres I. Pertemuan yang juga hidup ingin berubah. “Kalau dihadiri Kepala Bank Nagari kita tidak berani melakukan Cabang Pasar Raya Sofyan perubahan, maka selamanya Sara itu disepakati tidak adanya hidup kita akan seperti begini pembayaran cicilan 3 bulan terus. Misalnya, kondisi pasar pertama setelah akad kredit di tidak normal lagi, kita tetap bank Nagari dengan jangka ngotot tidak mau dibenahi. waktu kredit 5 tahun dan 7 Maka kita akan seperti begini tahun untuk pedagang dengan terus,” katanya. (h/adk/rel)
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
Sabiduak Sadayuang
KOTA PARIAMAN
15
Sukseskan Pesta Pantai, “Pasukan Kuning” Lembur
LINGKAR Guru PAI Ikut Orientasi Pengembangan Kurikulum
PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 80 orang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Pariaman selama dua hari Kamis dan Jumat (89/9), mengikuti pelaksanaan orientasi tentang pengembangan kurikulum, di gedung Pondok Indah. Kegiatan akan dibuka langsung oleh Kemenag Kota Pariaman Yosef Chairul. Yosef kepada Haluan, Selasa (6/9), menerangkan, orientasi menghadirkan sejumlah instruktur, di antaranya dari Balai Diklat Keagamaan Padang dan Kanwil Kemenag Sumbar. Pelaksanaan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para guru dalam memaksimalkan pengajaran kepada anak didik di sekolah, menuju maksimalisasi pendidikan berkarakter. (h/tri)
PARIAMAN, HALUAN — Sejumlah petugas kebersihan alias pasukan kuning dilemburkan untuk mengatasi persoalan kebersihan pada objek-objek wisata pantai di Kota Pariaman, khususnya selama pesta pantai berlangsung, tanggal 30 Agustus hingga 4 September 2011.
Kantor BP2KB Disatroni Maling PARIAMAN, HALUAN — Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Pariaman, di kawasan Kelurahan Karan Aur Kecamatan Pariaman Tengah, Sabtu (3/9) malam, disatroni maling. Akibat aksi si panjang tangan ini, tiga unit komputer yang berada di ruangan Sekretariat BP2KB ini hilang. Dari tiga komputer tersebut, satu di antaranya merupakan komputer khusus keuangan yang ditempatkan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Pariaman untuk pengendalian SIKPD secara online. Menurut Kepala BP2KB Kota Pariaman Yutiardi Rivai, di Balaikota Pariaman, Senin (5/ 9), kejadian yang tidak pernah disangka tersebut diketahui, Minggu (4/9) pagi, oleh petugas kebersihan/penjaga kantor, yang bernama Yuli. “Hanya barang-barang yang di ruang terbuka itu yang hilang, sementara itu di ruang Kepala Bidang (Kabid) masih dalam keadaan terkunci dan tidak ada yang hilang,” sebut Yutiardi. Dikatakan Yutiardi Rivai, diperkirakan pelaku masuk dari bagian belakang kantor dan membobol secara paksa, pintu belakang kantor terbuka. Akibat kejadian ini Pemko Pariaman diperkirakan menderita kerugian sekitar Rp30 juta. “Kejadian ini sudah kita laporkan kepada Polsek Pariaman dan sudah dalam penyelidikan pihak berwajib,” ujar Yutiardi. (h/tri)
trisnaldi
SAMPAH - Sampah bertebaran di sekitar lokasi Pesta Pantai Pariaman sebelum dibersihkan oleh petugas kebersihan. Pesta tersebut di pusatkan di Pantai Gandoriah Pariaman.
PNS Diminta Jujur dan Ikhlas Berkerja PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R menghimbau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman untuk berkerja dengan jujur dan ikhlas, sehingga semua program pembangunan yang dilaksanakan akan tercapai sesuai tujuan dan harapan masyarakat. Hal itu disampaikan pada Apel Gabungan PNS Pemko Pariaman, Senin (5/9), di halaman Balaikota Pariaman.
Menurut Mukhlis, momen Idul Fitri 1432 H ini merupakan sarana yang tepat untuk memulai kembali aktivitas pekerjaan dengan hati dan niat yang suci. Di samping itu, katanya, momen Idul Fitri hendaknya juga dijadikan wadah untuk mengoreksi diri masing-masing, terutama kedisiplinan diri dalam melakukan pekerjaan. “Bila sebelum Idul Fitri kita masih belum mampu mendisiplinkan diri,
tentunya setelah lebaran ini dapat mewujudkannya,” tegasnya. Kedisiplinan, kejujuran dan keikhlasan PNS dalam bekerja tidak hanya berpengaruh kepada pribadi bersangkutan, tapi berdampak kepada kinerja Pemko Pariaman. “Bila semuanya itu tidak mampu diwujudkan, maka pemerintah kota juga akan dinilai gagal oleh masyarakat,” tegas walikota. (h/tri)
“Kami melemburkan 10 sampai 15 orang petugas kebersihan dari Dinas Tata Ruang Kota Pariaman untuk menjaga kebersihan lokasi tersebut dari tebaran dan onggokan sampah yang tak beraturan,” kata Kepala Dinas Tata Ruang Kota Pariaman Agusriatman didampingi Kepala Bidang Kebersihan Adri, kepada Haluan, Selasa (6/9). Petugas yang dilemburkan itu, bekerja mulai sehabis magrib untuk membersihkan sampah di lokasi wisata dari seputaran ujung Muara pantai Piaman di arah Utara hingga pantai Cermin di sebelah Selatan, Kota Pariaman. Sedang pengangkutan sampah dilakukan pada pagi harinya ke lokasi pengolahan sampah di Tungkal, Kecamatan Pariaman Utara.“Memang terjadi kenaikan volume sampah yang tajam,” kata Agus. Jika hari biasa, di lokasi tersebut produksi sampah tidak sampai setengah kontainer per hari, namun pada kegiatan pesta pantai berlangsung, produksi sampah meningkat tajam. Agus mengaku, petugasnya dengan penuh kesadaran menjalankan tugas dengan baik, untuk menjaga kebersihan kota secara umum di Kota Sabiduak Sadayuang. Produksi sampah di Kota Pariaman, secara keseluruhan mencapai 50 kubik/hari. Di sisi lain, Agus berharap, tahun ini mendapat tambahan 2 armada pengangkut sampah, karena dari mobil pengangkut sampah yang ada, semua sudah tua, terkadang sering rusak. Idealnya, untuk Kota Pariaman, punya 8 unit truk pengangkut sampah. “Kini baru 6 unit, 4 unit dump truk dan 2 unit amrol.(h/tri)
AKHIR LIBUR LEBARAN
25 Ribu Pengunjung Ramaikan Pariaman trisnaldi
WALIKOTA Pariaman Mukhlis R menyampaikan sambutan di hadapan ribuan jemaah yang memadati halaman Kantor Balaikota Pariaman, pada pelaksanaan salat Id 1432 Hijriah, Rabu (31/8).
Jalin Silaturahim, Walikota Gelar Open House PARIAMAN, HALUAN—Usai salat Idul Fitri 1432 H di halaman Balaikota, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, beserta keluarga menggelar acara open house, Rabu (31/8) di pendopo kediamannya, di Alai Gelombang Pariaman. Tujuan kegiatan untuk menjalin hubungan silaturahim dengan warga dan jajaran pemerintahan. Open house berjalan lancar dengan suasana ceria. Di sela-sela para tamu yang menikmati hidangan lebaran, istri walikota Reni Mukhlis, selaku Ketua TP PKK Kota Pariaman menyampaikan, bahwa menu yang dihidangkan merupakan makanan khas ala Piaman. Makanan tersebut di antaranya katupek gulai paku, lamang tapai, sala lauak, dan sate piaman serta minuman buah lainnya. “Yang penting setiap tamu yang datang berkunjung, merasa puas dengan hidangan hari raya yang disiapkan,” katanya. Penyajian menu-menu khas pariaman merupakan salah satu upaya PKK untuk melestarikan jenis makanan tradisional yang tidak pernah ketinggalan zaman. “Walau banyak jenis makanan lain dari luar yang berkembang, akan tetapi makanan khas kita ini masih tetap disukai banyak orang,” katanya. (h/tri)
PARIAMAN, HALUAN — Sekitar 25 ribu pengunjung meramaikan Kota Pariaman, Sumatera Barat pada akhir kegiatan Pesta Pantai Pariaman 2011 sekaligus akhir libur Lebaran. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Pariaman Jose Rizal di Pariaman, Minggu, menyatakan, sejak Pesta Pantai Pariaman dibuka pada hari kedua Lebaran hingga kini sudah puluhan ribu pengunjung berdatangan. “Hari terakhir ini sedikitnya Pariaman dikunjungi 25 ribu orang dari berbagai daerah termasuk para perantau,” katanya. Ia menyebutkan, puncak keramaian pesta pantai terpantau dalam dua hari terakhir, dimana warga memilih datang ke Pariaman untuk menghabiskan liburan
mereka sebelum kemPesta Pantai Pariaman bali beraktivitas. tidak ada insiden beSedangkan pada rarti dan kegiatan itu Sabtu (3/9), katanya, berlangsung dengan kebanyakan yang dalancar serta tertib. Hari terakhir ini seditang adalah pengunjung “Memang ada sekitnya Pariaman yang berdomisili dari jumlah orang hanyut dikunjungi 25 ribu luar daerah karena beberapa hari terakhir, tetapi mereka dapat mereka harus bersiaporang dari berbagai diselamatkan. Satu siap untuk kembali daerah termasuk pada hari Minggu. orang ibu-ibu tercatat Sejak pesta pantai pingsan saat menaiki para perantau,” bianglala tradisional, dibuka, menurut dia, kata Jose Rizal tapi juga dapat disediperkirakan sudah lamatkan pihak termiliaran uang beredar dan merupakan keuntungan bagi para kait,” jelasnya. Pesta Pantai Pariaman yang digelar pedagang. setiap Lebaran itu menghadirkan berbagai Sementara itu, selama pelaksanaan
jenis permainan anak seperti taman bermain anak, kereta api keliling pantai, dan lainnya. Pesta pantai juga menyuguhkan wisata kuliner khas Pariaman, dimana pengunjung dapat menikmati makanan khas “sala lauak” dan “nasi sek”. Untuk jasa wisata antarpulau, pihaknya bekerja sama dengan para nelayan yang menyediakan perahu payang untuk mengantarkan pengunjung ke enam gugusan pulau di perairan Pariaman. Jalan-jalan di tepi pantai Pariaman sejak Minggu siang dipenuhi pengunjung, sehingga kendaraan roda dua pun sulit melewatinya. Demikian pula di kawasan tepi pantai, banyak pengunjung yang bermain dan mandi-mandi air laut. (ant)
Salat Id Khidmat dan Khusyuk PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan salat Idul Fitri 1432 Hijriah yang di pusatkan di halaman Balaikota Pariaman, Rabu (31/ 8), diikuti ribuan umat Islam dalam suasana khidmat dan khusyuk. Penceramah pada salat Id adalah Dasril, imam ustaz Zubir. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Kemenag dan PHBI Kota Pariaman. Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, di hadapan jemaah salat Id, mengajak para jemaah dan warga untuk mengamalkan makna Ramadan yang telah dilakukan selama sebulan penuh sebagai proses pelatihan diri. “Mari terus implementasikan makna
tersebut dalam bentuk habblum minan-nas dan habblum minallah dalam kehidupan sehari-hari,” kata Mukhlis. Para tokoh perantau, terus diajak untuk bersama-sama membangun Kota Pariaman, setidaknya mengajak investor untuk bisa berinvestasi di Kota Sabiduak Sadayuang. Kota Pariaman banyak menyimpan potensi yang dapat dikembangkan, di antaranya bidang kelautan dan perikanan, pertanian dan pariwisata serta kerajinan sandang dan kuliner. Untuk kelancaran investasi, pemerintah memberikan fasilitas kemudahan perizinan, termasuk pembebasan lahan. (h/tri)
trisnaldi
KENDARAAN roda dua di tempat parkir terbuka di Pasar Pariaman, tampak ditutupi kardus, agar terhindar dari teriknya panas matahari.
Reuni Akbar SMA 1 Pariaman Akrab dan Meriah PARIAMAN, HALUAN — Reuni Akbar Alumni SMA 1 Pariaman tahun 2011 yang diadakan Sabtu (3/9), di SMA Negeri 1 Pariaman berlangsung sukses, penuh keakraban dan candatawa. Pertemuan yang berlangsung sehari penuh itu, dihadiri sekitar lima ratusan alumni SMA 1 dari berbagai angkatan, dari angkatan pertama hingga sekarang (1958 – 2011). Reuni akbar juga dihadiri Walikota Pariaman Mukhlis R, yang juga merupakan alumni SMA 1 Pariaman, tamatan tahun 1980 dan
merupakan motivator acara. Hadir pula para alumni dari rantau, seperti Jakarta, Pekanbaru, Kepulauan Riau, Padang, Malaysia dan Brunei Darussalam serta daerah lainnya di Indonesia. Kegiatan yang digagas alumni angkatan 88/89 itu, diawali dengan gerak jalan santai, start di halaman SMA 1 Pariaman menuju Alai Gelombang, terus ke Jalan Sudirman-Simpang Kampung Cina, masuk ke jalan SB Alamsyah dan finish kembali ke SMA 1 Pariaman dan berlanjut dengan penyerahan doorprize, berupa televisi,
kulkas, kipas angin, dan hadiah lainnya. Ketua Panitia Pelaksana, Sally Fatma Alumni tahun 1988 itu dalam laporannya menyebutkan, reuni akbar berjalan sesuai harapan dan terlaksana dengan baik. “Tujuan reuni untuk menjalin silaturahmi secara menyeluruh bagi para alumni SMA 1 Pariaman, yang selama ini hanya semarak pada angkatan saja, sehingga antara satu angkatan dengan angkatan lainnya tidak saling kenal,” sebut Sally Fatma. Dengan reuni akbar ini seluruh angkatan setidaknya
bisa saling kenal dan juga akan saling menghormati. Apa lagi jika kekuatan alumni sejak tahun 1958 hingga sekarang dapat disatukan, tentu akan menjadi kekuatan yang luar biasa untuk menggalang kemajuan SMA 1 Pariaman, yang secara tidak langsung akan berimbas pada kemajuan daerah Kota Pariaman sendiri. Sementara itu Walikota Pariaman, H. Mukhlis. R, dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan reuni sangat besar artinya bagi kemajuan pendidikan di SMA 1 Pariaman. Jika pendidikan di SMA
1 semakin maju dengan kontribusi alumninya, tentu hal ini juga berimbas bagi kemajuan pemerintahan Kota Pariaman. Untuk itu, pihaknya menyarankan agar alumni mendirikan yayasan beasiswa bagi keperluan menghimpun dana untuk mengayomi siswa miskin yang berprestasi, baik anak-anak anggota alumni sendiri, maupun siswa SMA 1 lainnya yang kurang mampu. Pada pelaksanaan halal bihalal seharian itu, juga dilakukan penjaringan calon kepengurusan ikatan alumni SMA 1 Pariaman periode
2011-2016, dengan mengedarkan formulir kepada masing-masing perwakilan angkatan. Dari hasil musyawarah ketua-ketua angkatan dihasilkan berbagai rumusan dan keputusan, diantaranya adalah susunan kepengurusan ikatan alumni SMA 1 Pariaman periode 2011-2016, yakni Ketua Umum Dr. Syafrudin Tamar, Ketua Harian Drs. Bahari, MM , Sekretaris Umum Herlina Zahar, Wakil Sekretaris Elvis Betrizon, Bendahara I Dra. Ar Rahmi, , Bendahara II Yenny Ahmadin. Masing-masing ketua setiap
angkatan ditetapkan sebagai Wakil Ketua. Sebagai Dewan Pelindung adalah Walikota dan Muspida Kota Pariaman dan sebagai Penasehat adalah para sesepuh Alumni yang masih berkompeten. Pengurus terpilih akan melaksanakan rapat awal pada tanggal 17 September 2011 untuk kelancaran program kerja ke depan. Dari hasil “badoncek” telah dilakukan dalam acara tersebut, terhimpun dana Rp40 juta nanti akan menjadi kas dari pengurus untuk digunakan sebagai dana kemaslahatan SMA 1 Pariaman.(h/tri)
16
S I N J U N J U N G Lansek Manih
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
25 Rumah Warga Miskin Dibedah
LINGKAR
PNS Tak Hadir, Bupati Geram SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin geram melihat pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak hadir pada hari pertama kerja setelah libur lebaran. ”Berdasarkan laporan kepala SKPD, ada 14 orang PNS yang tidak hadir tanpa keterangan. Ini jelas melanggar PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS,” ujar Yuswir Arifin, saat apel pagi di halaman kantor bupati setempat, Senin kemarin. Belasan PNS yang tidak hadir tanpa keterangan itu, mulai dari staf hingga pejabat esselon. Sementara beberapa orang lainnya, tidah hadir dengan alasan sakit, izin dan cuti. Meski jumlah yang tidak hadir tanpa keterangan tersebut tak banyak, namun bupati geram melihat PNS tersebut. Karena itu, dia menginstruksikan Inspektorat Daerah memeriksa pegawai yang mangkir tersebut. “Saya minta Inspektorat Daerah memeriksa PNS yang tidak hadir tersebut,” tegas Yuswir. Tak hanya pegawai yang berkantor di Muaro Sijunjung saja, orang nomor satu di Sijunjung ini juga memerintahkan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mengecek kehadiran PNS yang berada di kecamatan. “Khusus pegawai di kecamatan, saya minta kepala BKD menurunkan petugasnya setelah apel ini. Jika ada yang tidak hadir tanpa keterangan, laporkan ke Inspektorat Daerah,” tandas Yuswir lagi. Dia mengatakan, pegawai yang sering bolos atau tidak hadir, sudah ada yang diberikan sanksi. Selama tahun 2010 dan 2011 ini, ujar Yuswir, banyak pelanggaran yang dilakukan pegawai. Bahkan, kata Yuswir, dirinya sudah memberikan sanksi, baik berupa penurunan dan penundaan naik pangkat, termasuk pemberhentian secara tidak hormat dan hormat kepada PNS yang nakal. Terkait sanksi atau hukuman terhadap pegawai itu, ulasnya, akan diumumkan pada HUT KORPRI. “Surat teguran kepada pegawai yang dikenai sanksi akan kita serahkan kepada yang bersangkutan pada acara HUT KORPRI,” ucapnya. (h/azn)
SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung memprogramkan bedah rumah warga di Jorong Sungai Duo Nagari Aia Angek Kecamatan Sijunjung. Sedikitnya, ada 25 rumah warga miskin di Sungai Duo yang akan dibedah.
AZNELDI
SILATURAHIM — Mengawali aktivitas kerja setelah libur lebaran, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan Wabup Muchlis Anwar silaturahim dan saling bermaafan dengan para staf usai apel pagi, Senin (5/9).
Hari Pertama Kerja Jadi Ajang Silaturahim
YUSWIR ARIFIN
AZNELDI
PADA hari raya Idul Fitri lalu, jajaran Pemkab Sijunjung menggelar open house dengan masyarakat di Balairuang Lansek Manih.
SIJUNJUNG, HALUAN — Hari pertama memulai aktivitas kerja atau masuk kerja setelah libur lebaran, Senin (5/9), Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar bersalam-salaman dengan para pegawai di lingkungan
Iklan Baris
pemkab setempat. Acara saling bermaaf-maafan antara bupati dan wakil bupati dengan pegawai di lingkungan Pemkab Sijunjung ini dilakukan di halaman kantor bupati usai melaksanakan apel pagi. Meski nanti akan digelar acara halal bihalal, namun acara saling bermaafan sebelum melaksanakan aktivitas kerja setelah sembilan hari libur lebaran merupakan momentum yang sangat baik untuk mempererat silaturahim. Soalnya, pada hari pertama masuk kerja, ditandai dengan apel gabungan seluruh pegawai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sijunjung berkumpul. Pantauan Haluan, usai apel, satu persatu pegawai menyalami Bupati Yuswir Arifin dan Wabup Muchlis Anwar, Sekda Bakri dan seluruh Kepala SKPD di lingkungan pemkab. Selain saling bermaafan dengan bupati dan wabup, aekda dan kepala SKPD, momentum tersebut juga dimanfaatkan pegawai saling bermaafan dan bersilaturahim dengan sesama pegawai dari SKPD di lingkungan pemkab setempat.(h/azn)
Rp. 20.000,- / terbit
Smart
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
PUSAT GISUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum
Rp.6 Jt
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
Pasang Iklan Anda disini ...
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA
DAIHATSU
Hub. Gipsum Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282
Syarat ketentuan berlaku
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
= ALAT KOMUNIKASI
Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota
AYO BURUAN!!!
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= INFO BISNIS
Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.9 Jt
= ELEKTRONIK
zakat dari PNS, tapi tahun ini juga telah ada pengusaha yang menyalurkan zakatnya melalui BAZ, mudah-mudahan ini akan tetap berlanjut, dan pihak BAZ sendiri telah bertekad akan menjalankan amanah yang dipercayakan itu dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran,” ucap Syamartizen. Para pengusaha yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZ Kabupaten Sijunjung diantaranya adalah Hj. Farida sebesar Rp3 juta, dr. Asni Rp2,5 juta, dr. Edwin.S Rp2,5 juta dan H. Win sebesar Rp1 juta. “Itu yang terbilang besar jumlahnya, sedangkan yang jumlahnya dibawah Rp1 juta juga masih banyak,” terangnya. Menyinggung program BAZ saat ini, Syamartizen menjelaskan, untuk saat ini BAZ Kabupaten Sijunjung tengah melakukan survey terhadap rumah keluarga miskin yang akan dibantu oleh BAZ. Di mana untuk tahun 2011 ini BAZ Kabupaten Sijunjung memprogramkan pembangunan 16 unit rumah sederhana untuk keluarga miskin dengan alokasi dana Rp8 juta per unit. Disamping pembangunan rumah sederhana, BAZ juga akan melakukan perbaikan terhadap rumah keluarga miskin dengan alokasi dana sebesar Rp3 juta per unit serta bantuan modal usaha untuk 28 kepala keluarga. “Ini juga tengah kita lakukan survei terhadap keluarga yang dinilai layak menerima bantuan, baik bantuan perbaikan rumah maupun bantuan modal usaha,” ulasnya. (ant).
Pasang Iklan Anda disini ...
= RUPA RUPA
CV. BUDDY SUMUR BOR Rp.13 Jt
SIJUNJUNG, HALUAN — Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sijunjung, Sumbar, berhasil mengumpulkan zakat fitrah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pengusaha sebesar Rp25,5 juta. Zakat yang terkumpulkan langsung diserahkan kepada fakir miskin sesuai yang diusulkan Unit Pengelola Zakat (UPZ) pada masing-masing SKPD di lingkungan Pemkab Sijunjung. “Dari Rp25,5 juta zakat yang terkumpulkan itu, kita telah serahkan kepada 510 mustahiq yang diusulkan masing-masing UPZ dengan indeks per orang sebesar Rp50 ribu,” ujar Sekretaris BAZ Kabupaten Sijunjung, Syamartizen Dt Intan Batuah. Penyaluran zakat fitrah ini kata Syamartizen, selain berdasarkan usulan yang diajukan UPZ, pengurus BAZ juga mengantar langsung ke masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung. Ini dilakukan agar mustahiq yang tidak terpantau oleh UPZ di kabupaten juga memperoleh penyaluran dana zakat fitrah. Lebih lanjut Syamartizen mengatakan, saat ini tingkat kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakat mereka melalui Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sijunjung mulai meningkat. Ini seiring dengan pengelolaan zakat yang transparan dan tepat sasaran oleh BAZ selama ini, sehingga berimbas terhadap meningkatnya kepercayaan masyarakat. “Kalau selama ini BAZ hanya menerima
= KOMPUTER
= OTOMOTIF
lansek manih ini. Dikatakan, program bedah rumah diletarbelakangi masih banyaknya rumah warga miskin yang tidak layak huni. Di Jorong Sungai Duo saja, sebut Yuswir, ada sekitar 25 rumah warga miskin yang tidak layak huni. Dia juga menyebutkan, jumlah rumah yang tidak layak huni di Kabupaten Sijunjung cukup banyak. Namun, pihaknya berupaya menekan jumlah itu secara bertahap. “Saya yakin dengan jumlah kita yang banyak, mampu mengurangi secara bertahap,” ujarnya. Terkait pelaksanaan bedah rumah tersebut, bupati menginstruksi jajaran dinas terkait untuk mempersiapkan datadata yang valid serta nama calon penerima bantuan bedah rumah tersebut. (h/azn)
BAZ Bagikan Zakat Rp25,5 Juta
Otomotif
Smart
= PROPERTI
”Kita berencana akan melaksanakan bedah rumah warga miskin di Sungai Duo Nagari Aia Angek,” kata Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Senin (5/9). Program bedah rumah bagi warga miskin, menurut bupati, bakal memanfaatkan dana Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) dan dana Badan Amil Zakat (BAZ) Sijunjung. Selain memanfaatkan dana itu, sambung Yuswir, bedah rumah warga miskin di Jorong Sungai Duo juga tidak tertutup kemungkinan memanfaatkan dana bantuan dan sumbangan dari pegawai di lingkungan Pemkab Sijunjung. ”Bedah rumah warga miskin di Sungai Duo, kita manfaatkan dana P2KP, BAZ dan dana bantuan dan sumbangan pegawai,” sebut orang nomor satu di kabupaten yang dijuluki ranah
791
Hub :
081266115060
MUKHLIS 0751 - 8200228
DIJUAL CEPAT
Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232
DIJUAL RUMAH
1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho
DIJUAL MURAH HP
KEHILANGAN
KEHILANGAN
KEHILANGAN
KEHILANGAN
KEHILANGAN
Baru & Asli, Ipad (3.7), BB Torch 9600 (2.8), Nokia E7 (3 Jt) Nokia N900 (2.5) BB Onyx2 9780 (1.8) Laptop (2.5) Peminat Hub : 081287665263
STNK BA.2630.WA An.Drs. Alamida Muchtar, BAC dan STNK BA.9461.JP An. Adrizon Tanjung. Hilang di sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
STNK BA.5007.SQ An. Andri Balnada. Hilang di sekitar Pasar Raya kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
STNK BA.4195.BP An. Riza Banati. Hilang di sekitar Jl. Sawahan kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
BPKB BA.1627.AG An. Jufriadi Chandra. Hilang disekitar Jl. Khatib Sulaiman kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
STNK BA.3503.AM An. Doddy Widyananda. Hilang sekita Gunung Pangilun menuju Pasar Raya kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
EKONOMI DAN BISNIS 17
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
LINGKAR
BRI Masuk 10 Besar Perusahaan Versi Forbes JAKARTA, HALUAN — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk masuk dalam sepuluh besar perusahaan (top ten companies) 2011 versi Forbes Indonesia edisi Agustus 2011 dengan total penjualan di atas 1 miliar dollar AS. BRI pun menjadi satu-satunya perusahaan perbankan dalam peringkat sepuluh besar tersebut. Penilaian Forbes ini dilandaskan pada beberapa indikator yakni konsistensi pendapatan operasional perusahaan dalam lima tahun terakhir, penjualan selama pertumbuhan earning per share (EPS) perusahaan tiga hingga lima tahun terakhir. Terhadap pencapaian ini, Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali mengatakan, prestasi ini tidak lepas dari semakin kompetitifnya Bank BRI di pasar keuangan mikro serta ekspansi jaringan yang kian masif dilakukan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Hingga 26 Agustus 2011, BRI pun telah mencatat kapitalisasi pasar saham BUMN terbesar di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp 159.96 triliun. Selain BRI, sembilan perusahaan lainnya yang masuk dalam sepuluh besar perusahaan terbaik versi Forbes Indonesia ini, yaitu PT Sinar Mas Multiartha, PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Japta Comfeed Indonesia, PT Adaro Energy, PT Gajah Tunggal, dan PT Indomobil Sukses Internasional, PT AKR Corporindo, PT Semen Gresik, dan PT Indocement Tunggal Prakasa. (h/kcm)
Rental Mobil Masih Laris
PADANG, HALUAN — Pengusaha rental mobil masih kebanjiran orderan peminjaman mobil hingga H plus 6. Diakui salah seroarang pemilik rentak mobil Darnan, pada Haluan selasa (6/9) hingga H plus 10 rental mobil miliknya masih laris manis. Larisnya rental mobil dari jelang lebaran hingga pasca lebaran membuat sejumlah rental mobil menambah jumlah armadanya untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat yang ingin sewa mobil. Salah satunya Jasa Rental Mobil CV Putra jaya di By Pas Padang. “Lonjakan jumlah perental mobil bisa mencapai 3 hingga 5 kali lipat,” ujarnya. Tidak hanya itu lama pemakaiannya pun meningkat tiga kali lipat, biasanya paling lama rental mobil hanya 5 hari hingga 1 minggu, namun saat lebaran bisa hingga 2 minggu per mobil. “Kalau hari biasa kita hanya 10 unit yang keluar, tapi kalau Lebaran seperti ini, 50 unit lebih kita keluarkan, bahkan itu juga kurang,” ujar Ucok pengelola rental mobil ini. Hal yang sama juga dilakukan Usaha Rental Mobil UD.Yani Trans yang terletak di komplek perumahan Handayani. Jika biasanya setiap harinya hanya 5 sampai 8 unit saja, kali ini bisa 11 unit yang melayani jasa angkutan lebaran. Namun Rental Mobil yang satu ini menawarkan harga yang berbeda untuk pelanggan baru dan konsumen yang memang sudah menjadi langganan tetap. Untuk pelanggan Jasa Rental Mobil tetap Yudhi pemilik rental Yani trans mematok kenaikan harga sebesar 15 persen dan untuk konsumen baru sebesar 20 persen. Di tempat usaha rental mobilnya, Avanza, Xenia, APV ternyata dipatok sebesar Rp300 ribu hingga Rp400 ribu. Dan berbeda dengan kijang Innova, Innova dibandrol Rp500. Dan harga tersebut sebelum kenaikan harga menjelang libur Lebaran. “Harga itu belum termasuk harga menjelang Lebaran,” ujar Yudhi(h/win)
DONGKRAK LAPANGAN PEKERJAAN
Kadin Padang Prioritaskan UKM
PADANG, HALUAN — Kamar dagang dan industri (Kadin) Kota Padang akan mengutamakan pengusaha kecil, menengah serta usaha mikro kecil dan menengah.
DENI PRIMA HUNIAN HOTEL — Tingkat hunian hotel di Padang setelah Lebaran, mulai kembali normal. Salah satunya di Basko Hotel, Jl. Prof. Dr. Hamka, Padang.
Tingkat Hunian Basko Hotel Kembali Normal
PADANG, HALUAN — Tingkat hunian hotel di Basko Hotel Kota Padang mulai kembali berangsur normal setelah H plus 6 pasca Lebaran. Kamar hotel dipenuhi pengunjung dari berbagai daerah yang transit ke kota-kota besar, seperti Jakarta dan lain-lain. “Setelah lebaran, H plus satu sudah mulai ada hunian dan terus meningkat berangsur kembali normal,” ujar GM Basko Hotel Naldi Hendri pada Haluan selasa (6/9). Naldi optimistis akan terjadi peningkatan hunian pada Lebaran, khususnya pasca-Lebaran hari pertama hingga H+7. Namun demikian, pemesanan kamar dari pengunjung jauh-jauh sebelum
Lebaran, tidak begitu terlihat karena sistemnya pada Lebaran, mereka cenderung langsung datang ke hotel. GM Basko Hotel ini menjelaskan yang dimaksud langsung itu adalah pengujung setelah tiba di Sumbar langsung cari hotel dan mereka bisa check-in bila diinginkannya. Namun, pengunjung dilihat lama menginapnya hanya satu-dua malam, tetapi selalu ada pergantian dengan pengunjung lainnya, sehingga hunian terlihat meningkat Naldi juga terus mempersiapkan pelayanan lebih baik kepada pengunjung yang datang atau menginap saat pasca Lebaran ini. “Bagi kami, pelayanan yang
merupakan tuntutan dalam membangun citra Hotel,” ujarnya Karena itu, Basko Hotel tetap memberikan pelayanan optimal terhadap tamu sehingga terbangun kesan positif, agar tamu bisa merasa nyaman dan akan kembali lagi berkunjung. Walau selama Ramadan jumlah tamu yang menginap di Hotel Basko sedikit menurun, namun pasca lebaran sudah mulai normal kembali. Naldi menyebutkan, walaupun belum ada program baru yang ditawarkan oleh Basko Hotel, namun tidak mempengaruhi jumlah tamunya. Hal ini karena sebagian besar para tamu merasa nyaman di menginap di Hotel Basko. (h/win)
Ini merupakan salah satu erah Bungus Teluk Kabung Paprogram Kadin untuk menum- dang telah dilakukan untuk membuhkan kembali usaha kecil buat UKM-UKM yang bergerak menengah UKM pasca gempa dalam bidang ini berkembang. yang terjadi di Kota Padang. Masih banyak lagi potensi UKM Hal ini diungkapkan Ketua yang akan dibina oleh Kadin Kadin Kota Padang Rahim Kota Padang,” kata Rahim. Mardanis pada Haluan saat Memprioritaskan UKM buberkunjungan ke kantor Halu- kan dengan memberikan berbagai an Selasa (6/9). Dalam obrolan fasilitas, seperti kredit atau hangat silaturahmi antara kebutuhan usaha lain. “Yang paKandin dan jajaran Haluan yang ling penting, bagaimana pedihadiri Pemimmerintah tahu pin Redaksi Hapersis UKM luan Zul Efendi pada sektor dan Pimpinan dan daerah Perusahaan Irfan mana yang Jasri, Kadin juga p a l i n g memaparkan be- “Berbagai budi daya membutuhberapa program kan prioritas di daerah Bungus kerjanya terutama sehingga straTeluk Kabung Padang bagi UKM. tegi kebijakan UKM yang telah dilakukan untuk i n d u s t r i a l menjadi bidikan y a n g membuat UKMKadin Kota Paditerapkan UKM yang bergerak dang ini adalah pro UKM dalam bidang ini pariwisata dan dan sesuai kuliner. Dua jenis kondisi berkembang,” kata UKM ini sangat pasarnya,” Rahim. berkaitan erat tambahnya. dan menjadi peluKadin ang usah yang cukup men- bukan sekedar menjadi mitra janjikan di Kota Padang. Salah pemerintah namun, menjadi satu kuliner yang ingin dikem- saluran bagi pelaku usaha dalam bangkan oleh Kadin Kota perumusan kebijakan oleh pemePadang adalah “rendang” rintah terkait sektor riil. Untuk Rendang bukan saja maka- Kota Padang sendiri Kadin nan khas namun merupakan bertekad membangun pengusaha waritasan kuliner di Ranah Kota Padang agar mampu Minang yang cita rasanya sudah bersaing dan berperan aktif dalam mendunia. Ini merupakan peluang perekonomian Kota bersama usaha yang bisa menjanjikan bagi pemerintah dan juga masyarakat. pengusaha kecil di Kota Padang. Dengan berkembangnya Rahim menjelaskan tidak UKM di Kota Padang, dihahanya itu, dari kelautan Kota rapkan bisa mengurangi jumPadang ada yang menjadi lah pengangguran di Kotas unggulan dan ini menjadi Padang Pasca Gempa. Karena incaran dunia. Bahwa salah satu pasca gempa 2009 lalu banyak makanan seafood yang menjadi investor yang mencabut favorit di Hongkong adalah modalnya dan sulitnya Ikan garapu yang terdapat di mendapatkan investor baru kelautan Kota Padang. yang menanamkan modalnya “Berbagai budi daya di da- di Kota Padang ini.(h/win)
Komunitas Ford Fiesta Terbentuk PADANG, HALUAN — Semakin banyaknya populasi mobil Ford Fiesta di Indonesia, akhirnya melahirkan komunitas Infinity atau Indonesian Ford Fiesta Community. Menariknya, komunitas ini justru terbentuk sebelum prosesi
resmi peluncuran Ford Fiesta di Tanah Air. Hal ini bisa terjadi karena sebagian anggota telah melakukan saling kontak melalui jejaring sosial, padahal mobil pesanan mereka belum di tangan. Memang, tak bisa dipungkiri, kemunculan Ford Fiesta di Indonesia meski baru seumur jagung, namun hatchback asal negeri Paman Sam itu begitu membius masyarakat. Buktinya, baru sekedar desas desus bakal hadir Ford Fiesta di Tanah Air, ternyata telah memunculkan komunitas mobil dengan sistem voice recognition itu jauh sebelum mobilnya resmi diluncurkan oleh PT Ford Motor Indonesia (FMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Ketua Infinity, Adam Mahendra menyebutkan, komunitas pecinta dan pemilik Ford Fiesta ini sudah mulai berkembang sejak Mei 2010. “Awalnya lewat Kaskus, sejak ada pemberitaan mengenai Ford Fiesta mau masuk ke Indonesia,
kemudian ada konsumen pertama yang inden Ford Fiesta dari Surabaya yang membuka forum diskusi mengenai kelebihan dan keunggulan mobil tersebut,” papar Adam. Setelah forum diskusi itu membesar seiring kehadiran Fiesta di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010, maka kemudian para pecinta Ford Fiesta ini membentuk forum diskusi khusus lewat mailing list (milis) di fordfiestacommunity@yahoogroups.com yang selanjutnya membentuk website resmi fordfiestacommunity.com. Walau telah menjalin diskusi cukup intens dan terdaftar 70 member di milis tersebut, namun deklarasi resmi Infinity baru berlangsung pada gathering perdana mereka 18 Desember 2010 di MGK Kemayoran, Jakarta. “Sekarang sudah ada chapter di Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Kalimantan Timur, dan Bali,” lanjut Adam. Bagaimana dengan Padang? “Wah, itu tergantung pemilik Ford Fiesta di Sumbar, kalau mereka ingin membentuk komunitas, tentunya kami support,” sebut Muina Englo ketika diminta tanggapannya. Dari data yang diperoleh dari
INILAH anggota Komunitas Ford Fiesta. Diharapkan dalam waktu dekat komunitas ini juga segera terbentuk di Padang. dealer Ford di Padang, pemilik Ford Fiesta di Sumbar memang belum terlalu banyak. “Jumlahnya belum sebanyak kota-kota lain, masih di bawah 50 unit. Tapi kalau sudah merasa siap, kenapa tidak dari sekarang saja,” tantang Muina yang buka showroom Ford di Jalan Veteran No.41A-C, Padang. Dari milis Infinity, diketahui ratarata member Infinity merasa bangga dengan kendaraannya karena memiliki fitur yang di atas rata-rata mobil jenis hatchback lainnya yang beredar di dalam negeri. “Modelnya bagus, fiturnya lebih tinggi, tapi harganya cukup bersaing,” ujar salah seorang member. Nah, bagi yang memiliki Ford Fiesta tipe apapun dan ingin bergabung dengan Infinity, terbuka
kesempatan membentuk komunitas di Padang. “Saya memang sedang mencari pemilik lainnya untuk membentuk klub, tapi sekarang baru terkumpul 3 mobil,” ungkap Rendy, pemilik Fiesta tipe Trend 1.4L Manual saat ditemui sedang memasang aksesoris di Padang. Melalui komunitas resmi ini diharapkan para pemilik Fiesta dapat melakukan kegiatan sosial dan berbagi informasi tentang perawatan kendaraan. “Sedangkan dari dealer, biasa diberikan kemudahan servis dan diskon khusus pembelian sparepart. Tapi itu, belum dibahas, biar klubnya lahir dulu,” pungkas Muina Englo. (h/ita)
18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR
Pasca Lebaran Harga Daging Mulai Turun SAWAHLUNTO, HALUAN — Harga daging di beberapa pasar di Sawahlunto mulai bergerak turun. Seminggu pasca Lebaran, seiring menurunnya penjualan daging, harga daging mengalami penurunan mulai Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram. Saat ini, rata-rata harga daging di Sawahlunto berkisar Rp75 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram. Sebelumnya, semenjak tiga hari menjelang Lebaran harga daging naik dari Rp70 ribu menjadi Rp85 ribu per kilogram. Harga itu bertahan hingga satu hari setelah lebaran. Namun, menurunnya penjualan daging ikut membuat harga turun pula. “Menjelang lebaran, kami bisa memotong sapi hingga 15 ekor dalam sehari. Namun saat ini sapi yang dipotong hanya 5 ekor sapi saja. Itu pun terkadang masih tersisa dalam sehari,” ujar Andrio salah seorang pedagang daging di pasar Sawahlunto, kepada Haluan, Selasa (6/9). Andrio sendiri sudah mulai membandrol dagingnya dengan harga Rp75 ribu setiap kilogram. Kebanyakan, menurutnya, pembeli daging saat ini merupakan pemilik rumah makan dan warung lesehan, yang mulai membuka usaha mereka kembali pasca Lebaran. Sementara itu, Supriono yang juga penjual daging di Sawahlunto justru tetap mematok harga dagingnya dengan Rp80 ribu per kilogram. Hal itu, ungkapnya disesuaikan dengan harga daging yang diberikan pemasok kepada pedagang di pasaran. “Ya, kalau harga dari pemasok tinggi, tentu kami juga pasang harga sedikit tinggi. Sebab, kami kan juga mau cari untung,” tambahnya. (h/dil)
Harga Elpiji Kembali Normal PADANG, HALUAN — Harga gas elpiji nonsubsidi 12 kilogram kembali normal setelah musim Lebaran usai. Saat ini gas cair tersebut di pedagang eceran dijual dengan kisaran harga Rp77 ribu hingga Rp80 ribu. Sebelumnya, pada musim lebaran kemarin harga gas elpiji nonsubsidi 12 kg mencapai Rp85 ribu. Menurut Sales Representative Wilayah VIII PT Pertamina Sumbar, I Ketut Permadi Aryakusuma kepada Haluan, Selasa (6/9), melonjak mahalnya harga gas bukan disebabkan stok yang terbatas, melainkan banyak dari agen atau pun pengencer yang tidak melakukan transaksi jual beli gas karena libur mudik. “Pada musim itu ada beberapa toko pedagang enceran yang tutup, sehingga bagi pedagang yang tetap buka pada musim lebaran, justru meraih keuntungan dengan menaikkan harga gas,” Katanya. Lanjutnya, selain rendahnya persaingan juga dilatarbelakangi dengan tingginya tingkat kebutuhan masyarakat untuk mengkonsumsinya. (h/mce)
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
RP678 JUTA SELAMA LEBARAN DI KANDIH RESORT
Wisatawan Tetap Mengalir
SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski libur Lebaran sudah habis dan hari kerja sudah dimulai, namun kunjungan wisatawan ke Sawahlunto terus mengalir bak air. Kandih Resort menjadi tujuan utama bagi para pencari kenyamanan dan ketenangan itu.
Setidaknya sepekan semenjak lebaran, Selasa (30/8), lebih dari 58 ribu wisatawan datang dan berkunjung ke Kandih. Bahkan, hingga Selasa (6/9) kemarin, tercatat lebih dari tiga ribu pengunjung masuk ke areal
FADILLA JUSMAN
WISATAWAN — Sebagian wisatawan di Kandih Resort Sawahlunto tengah menikmati berbagai permainan air di Danau Tandikek.
Kandih. “Anak-anak masih libur sekolah, makanya kami sempatkan kemari untuk melihat langsung bagaimana objek wisata di Sawahlunto ini,” ujar Budi Putra, wisatawan yang mengaku sengaja datang dari Kota Padang kepada Haluan, Selasa (6/9). Budi yang datang bersama dua anak dan istrinya itu mengatakan cukup salut dengan objek yang disuguhkan di kawasan Kandih. Terlebih dengan permainan air yang terbilang sangat murah meriah dan terjangkau oleh keluarga dari kalangan menengah ke bawah. Selain Budi, Hendra wisatawan asal Solok mengaku sangat senang bisa datang ke Kandih. Selain banyak permainan, Kandih juga lebih adem karena dilindungi pohon-pohon berukuran besar. Ribuan wisatawan bersama Budi dan Hendra larut dalam berbagai permainan yang terdapat di Kandih Resort Sawahlunto. Sebut saja, flying fish permainan air yang pertama hadir untuk Sumatera. Wisatawan diberikan kesempatan bermain berbagai permainan, mulai dari perahu, banana boat, bola-bola air, hanya dengan biaya antara Rp10 ribu hingga Rp15 ribu. Kepala UPTD Kandih Resort, drh. Syefrizal mengatakan total
kunjungan wisatawan mencapai 58.859 orang, dengan pemasukan Rp678,9 juta. Angka pemasukan itu sudah melebihi dari target yang diinginkan yang hanya sebesar Rp600 juta selama libur Lebaran. Menurut Syefrizal kunjungan terbesar terjadi kamis (1/9), yang mencapai 17 ribu wisatawan. Meski sedikit mengalami kesulitan dalam memberikan pelayanan, namun para pengunjung sangat puas atas pelayanan yang diberikan pihak pengelola. Syefrizal memprediksi kunjungan wisatawan akan terus mengalir hingga akhir pekan ini. Sebab, sebagian daerah libur sekolahnya hingga akhir pekan depan. “Kami yakin, wisatawan dengan angka kunjungan besar masih akan terjadi hingga akhir pekan. Kami akan terus meningkatkan pelayanan terhadap para pengunjung,” tambahnya. Sementara itu, objek wisata air water boom Sawahlunto yang dikelola di bawah PT. Wahana Wisata Sawahlunto, juga mendapatkan kunjungan yang padat dari wisatawan. Meski tidak sebanyak Kandih Resort, water boom mendapat kunjungan mendekati angka 45 ribu orang. “Insya Allah target untuk 50 ribu pengunjung akan tercapai dalam liburan kali ini,” ujar Doni Fahera, Direktur PT. WWS.(h/dil)
NILAI UANG DENGAN BARANG TIDAK SEBANDING
PADANG, HALUAN — Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Sukriadi Syukur mengatakan, sebagian besar masalah dihadapi masyarakat saat ini menyangkut rendahnya daya beli. Rendahnya daya beli masyarakat itu, disebabkan pendapatan yang tidak sebanding dengan pengeluaran. Terutama untuk masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani. “Kondisinya secara kasat mata memang seperti tidak kelihatan. Namun ketika sudah dilihat lebih mendalam, baru diketahui kalau masyarakat saat ini memang sangat letih, dengan kondisi
Daya Beli Masyarakat Makin Rendah perekonomiannya,” katanya, Selasa (6/9) di kantor legislatif provinsi Sumbar. Untuk petani, kondisinya lebih memprihatinkan. Dalam satu tahun, hasil tani paling banyak keluarnya itu tiga kali, seperti petani gabah atau padi. Dalam satu kali panen kelihatan memang besar. Namun realitasnya sangat memiriskan, karena semua hasil panen didalamnya sudah masuk biaya produksi. “Ketika sawah sudah menghasilkan, hasilnya itu tidak cukup untuk peningkatan ekonomi. Bahkan cenderung hasilnya tidak dapat memenuhi biaya produksi. Artinya
petani rugi, namun itu tidak pernah dihitung. Karena bagi petani sudah hasil, sudah cukup. Syukur-syukur hasil tani yang menampung, kalau tidak jadi lebih parah kondisinya. Makanya pemerintah juga perlu membuat solusi seperti trading house atau badan perdagangan, yang menampung hasil pertanian masyarakat,” ujarnya. Kondisi itu diperparah oleh nilai tukar uang dengan barang yang tidak sebanding. Dimana uang didapatkan seseorang kelihatannya besar, ketika ditukar dengan barang jadi tidak berarti. “Misalnya untuk seorang
karyawan atau pegawai dengan gaji Rp2,5 juta. Dalam satu bulan biaya hidup lebih dari gajinya. Ketika dibelikan pada barang atau kebutuhan harian, uang sebanyak itu bakal tidak cukup. Jadi kedengarannya besar, digunakan hanya untuk keperluan kecil. Ini juga dampak dari turunnya nilai rupiah terhadap dolar,” ujarnya. Jika terus terjadi, kondisi tersebut katanya berbahaya untuk kestabilan negara. Karena ada tumpukan masalah sosial dan itu menyangkut perut. Ketika ada pemicunya, bisa saja rasa letih masyarakat menjadi gerakan sosial.
“Saya kira ini tidak hanya di Sumbar, tapi juga daerah lain,” katanya. Sementara Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbar Israr Jalinus berpendapat. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu program komprehensi untuk masyarakat. Program tersebut harus jelas sasaran dan dampaknya. Tidak hanya untuk jangka pendek, tapi juga jangka menengah dan panjang. “Program pro rakyat itu harus betul berguna dan dirasakan masyarakat. Jangan dibiarkan terus masyarakat memendam rasa letihnya, karena nanti dapat menjadi kekuatan besar,” sebutnya. (h/rud)
SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA
WANITA DAN KELUARGA 19
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
Suami tak Bekerja, Rentan Perceraian
PRIA yang telah menikah tetapi tinggal di rumah, tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan lebih rentan menghasilkan sebuah perceraian.
IR. LIBRINA
Keluarga Tetap Nomor Satu DIA adalah satu dari tak banyak konsultan perempuan di Sumatera Barat. Bahkan pernah dipercaya menjadi Ketua Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Sumbar, sebelum ketua saat ini Metri Hasan. Dia adalah Ir. Librina. Saat ini meski tak lagi menjabat ketua, namun Rina panggilan akrabnya masih tetap aktif di Inkindo Sumbar selaku dewan pertimbangan. Bahkan dalam kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar periode 2011 ini, ibu satu anak tersebut juga dilibatkan dalam keanggotaan dewan pertimbangan. Tak hanya itu saja, ia juga disibukkan oleh kegiatan mengurus yayasan anak berkebutuhan khusus “Mitra Ananda” di Lapai. Mengelola sanggar senam plus fitness juga dilakoninya. Kegiatan tersebut juga tanpa meninggalkan profesinya selaku konsultan proyek. Berbagai proyek saat ini tengah ditangani oleh wanita yang sudah 22 tahun berkecimpung di dunia konsultan tersebut. Tak jarang, ia harus ke luar kota untuk urusan pekerjaan. Namun demikian, sebagai
istri, ia juga terkadang lebih banyak mengalah pada suami tercinta, jika ternyata sang suami juga ada tugas ke luar daerah. “Tentu harus ada satu yang tetap tinggal di rumah. Biasanya saya yang lebih banyak mengalah. Kalau suami kebetulan juga ada rencana ke luar kota, maka saya batal pergi, dan mengutus karyawan lain untuk pergi. Ya tapi tidak apa, namanya juga kita sebagai istri,” ungkapnya lagi. Hebatnya lagi dengan segudang kesibukannya sebagai wanita karir tersebut, wanita kelahiran 1962 itu tetap menomorsatukan keluarganya. “ Oh keluarga itu nomor satu, baru kemudian pekerjaan. Keluarga lebih utama dari segala,” tegasnya. Lulusan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti tersebut juga tetap menyempatkan memasak setiap hari untuk keluarganya. “Keluarga saya lebih senang masakan rumah daripada dibeli, jadi masak pasti saya sempatkan kapan bisanya. Kalau tidak pagi, siang, atau malam, pokoknya kapan sempatnya saja,” tuturnya lagi. (h/ita)
TIPS DAPUR
Lelehkan Mentega Tanpa Api
DI NEGARA kita, mentega biasa dioles di roti dalam keadaan dingin. Padahal, cara ini membuat kita mengonsumsi mentega lebih banyak dari yang seharusnya. Jika permukaan roti belum tertutupi mentega dengan rata, rasanya masih ada yang kurang. Olesan mentega yang tidak rata, sebenarnya juga disebabkan karena mentega dalam kondisi dingin. Jika Anda melelehkannya, maka sedikit saja mentega sudah cukup memberikan rasa gurih yang Anda inginkan sehingga pemakaian akan lebih hemat. Tapi mungkin Anda tidak mau repot-repot melelehkan mentega dengan api kompor hanya untuk mengoles dua tiga tangkup roti. Jika itu masalahnya, Woman punya solusi melelehkan mentega yang praktis dan mudah. Siapkan sebuah gelas dan potongan mentega secukupnya. Isi gelas Anda dengan air mendidih, biarkan sejenak sementara Anda menyiapkan roti dan perlengkapan lainnya. Kemudian kosongkan gelas tadi, tangkupkan di atas potongan mentega yang ingin Anda lelehkan. Pastikan permukaan meja rata sehingga gelas dapat menutup sempurna. Tunggu beberapa saat dan ... plop! mentega Anda telah leleh tanpa perlu dipanaskan di api.(kpl)
MENU
Klepon Telon Warna-Warni
Bahan: 500 gram ubi ungu/ubi madu/ubi kuning 100 gram tepung sagu 1.5 sdt garam Taburan: 1/2 kelapa agak tua, diparut halus 1/2 sdt garam 1/4 sdt vanili Isi: 250 gram gula Jawa serut serut
Cara Membuat: 1. Campur semua bahan taburan, kukus sebentar selama 15 menit. Angkat dan jabarkan di wadah yang lebar agar dingin. 2. Kukus ubi hingga matang (tusuk dengan garpu untuk mengetahuinya), kemudian haluskan hingga rata. Campur ubi halus dengan tepung sagu dan garam, uleni hingga semuanya tercampur rata. 3. Ambil sedikit adonan, pipihkan sedikit. Beri isi gula merah di tengahnya, tutup dengan adonan dan bentuk bulatan. 4. Siapkan air dalam panci, rebus hingga mendidih. Masukkan klepon dan biarkan hingga mengapung. 5. Angkat klepon yang mengapung dan tiriskan. Kemudian gulingkan di atas pelapis. (kpl)
Seperti dilansir Parentdish, sebuah penelitian yang dilaporkan dalam American Journal of Sociology menyimpulkan bahwa para pria atau ayah yang tinggal di rumah dan tidak memiliki penghasilan lebih besar risiko untuk bercerai. Hal ini disebabkan karena ‘panggilan jiwa’ mereka. Jika disuruh memilih, para pria umumnya
lebih suka menjadi seorang perampok daripada harus menganggur dan diam di rumah sepanjang hari untuk merawat anak-anak, ditambah lagi, tidak memiliki penghasilan. Pria yang tinggal di rumah karena menganggur dan tidak memiliki penghasilan lebih sering mendorong mereka dalam depresi. “Hal ini tidak
Menulis Resume Untuk Mahasiswa MELAMAR pekerjaan saat masih berstatus mahasiswa, kenapa tidak? Tulis resume dengan tepat agar peluang diterima lebih besar. Menggapai pekerjaan yang diinginkan, siapa yang tidak berminat meraih impian tersebut? Para masa persaingan yang semakin ketat ini, semakin banyak pengalaman, semakin besar pula peluang untuk meraih impian itu. Sekalipun status Anda saat ini masih sebagai mahasiswa dan belum meraih gelar diploma ataupun sarjana, tak ada salahnya membuka peluang untuk mendapat pengalaman di bidang yang Anda sukai, plus punya penghasilan sendiri. Membuka usaha sendiri atau bekerja pada sebuah perusahaan dapat menjadi pilihan. Jika pilihan Anda jatuh pada bekerja di sebuah perusahaan dan tetap kuliah, maka Anda wajib membuat resume yang benar pada surat lamaran pekerjaan. Dengan resume yang benar dan menarik, peluang Anda untuk dipanggil dan mengikuti tes selanjutnya akan lebih besar. Catat tips menulis resume berikut ini, khusus bagi Anda yang masih duduk di bangku perguruan tinggi. 1. Tuliskan Misi Yang Kuat Tidak mudah bagi beberapa perusahaan untuk menerima pegawai yang masih berstatus mahasiswa. Selain kurangnya pengalaman, tidak sedikit mahasiswa yang mengabaikan pekerjaan saat dikejar tugas perkuliahan. Demikian juga sebaliknya, banyak mahasiswa
TIDAK hanya orang Indonesia yang suka menebak-nebak jenis kelamin bayi ketika masih di dalam kandungan. Seperti diberitakan oleh thesun, sebuah investigasi tentang kebenaran mitos untuk menebak jenis kelamin bayi telah dilakukan. Hasilnya tidak terlalu mengecewakan lho.. Para pakar sepakat beberapa mitos ini akurat karena telah didasari oleh penelitian atau ada alasan yang masuk akal di baliknya. Berat badan ayahnya meningkat Di Barat ada mitos, kabarnya jika seorang ibu mengandung dan berat badan ayah bayi itu naik selama kehamilan, berarti anaknya perempuan. Jika beratnya tidak bertambah, maka anaknya lakilaki. Sepertinya konyol, namun sebuah penelitian di Denmark membuktikan, dari 100 calon ayah, hanya lima orang yang
yang mendadak meninggalkan pekerjaan demi mengejar ketertinggalan pelajaran perkuliahan, hal tersebut tentu merugikan perusahaan. Karena itu, tulis misi yang kuat pada resume Anda, bahwa Anda adalah calon pegawai yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang Anda ajukan. Anda memiliki bakat dan kemampuan pada bidang pekerjaan tersebut. Tawarkan apa saja yang bisa Anda berikan pada perusahaan. 2. Cantumkan Semua Keterampilan Dan Sifat Anda Anda memang kurang pengalaman dibanding beberapa calon pegawai yang telah menyandang gelar, tetapi Anda pasti memiliki keterampilan dan sifat yang bisa ditawarkan pada bidang pekerjaan yang Anda ajukan. Tulis pendidikan yang sedang Anda jalani pada daftar paling atas riwayat pendidikan Anda. Pamerkan semua kemahiran Anda, kepiawaian menggunakan MS Office, kemampuan bahasa dan kemampuan apapun yang berhubungan dengan bidang
pekerjaan yang Anda lamar. Tampilkan juga semua sifat yang menunjukkan bahwa Anda memiliki kualitas, disiplin, tepat waktu, dapat bekerja dalam tim dan lain sebagainya. 3. Sertakan Kursus/ Penghargaan Yang Relevan Selanjutnya, Anda bisa menuliskan semua kursus atau penghargaan yang relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan sebagai seorang design graphic, tuliskan jenis mata kuliah relevan yang memiliki nilainilai baik. Tulis juga semua penghargaan yang pernah Anda terima, misalnya lomba-lomba yang berkaitan dengan design graphic. Tulis juga di mana saja Anda pernah menjalani kurus yang berhubungan dengan design graphic. Hanya tulis halhal yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Jika Anda menuliskan semua, maka itu akan membuang waktu pihak HRD dan membuat Anda tampak tidak fokus.(kpl)
dapat diterima jika ada seorang pria yang tinggal di rumah untuk mengurus anak-anak,” ujar Liana Sayer, seorang profesor psikologi di Ohio State University dan pemimpin penelitian tersebut pada majalah Time. Masih menurut Sayer, seorang wanita bisa mempertimbangkan bercerai jika ia bekerja daripada jika tidak bekerja, tetapi pada pria, hal sebaliknya terjadi. “Peran wanita telah berubah banyak, tetapi kami melihat perubahan yang lebih sedikit dalam peran pria,” ujar Sayer
KECANTIKAN
Bersahabat dengan Catok Rambut OMONG-OMONG, tahukah Anda apa yang menyebabkan catok dicap sebagai biang perusak rambut? Sebenarnya bukan panas yang dihasilkan lempengan besi panas itu yang menyebabkan rambut rusak, tapi cara dan kebiasaan Anda ketika mencatok. Dengan cara yang benar, Anda bisa kok terus menggunakan catok rambut tanpa was-was. Berikut ini tips dari John Davis, stylist Misikko, diambil dari stylelist. Ketebalan rambut Saat membagi rambut menjadi beberapa bagian, perhatikan ketebalan rambut ketika dijepit dengan besi catokan. Pastikan ketebalan rambut rata, karena jika tidak, bagian yang lebih tipis akan menerima panas lebih banyak sementara bagian yang lebih tebal tidak mendapat panas yang cukup. Panas berlebih ini yang akan membuat rambut menjadi rusak. Jangan ditarik Kebiasaan seseorang saat meluruskan sesuatu adalah menjepit erat dan menariknya. Untuk rambut, Anda tidak boleh melakukannya. Panas sudah cukup untuk membuat rambut lebih menurut, jadi Anda cukup menggerakkan catok dengan lembut ke arah bawah sambil fokus untuk merapikan rambutrambut yang tidak rapi tanpa perlu menariknya. Hindari rambut basah Mungkin Anda berpikir rambut basah akan melindungi rambut dari kerusakan karena kandungan airnya lebih banyak. Jangan salah, menurut Davis, uap air yang dihasilkan dari air yang dipanaskan malah menghasilkan panas yang lebih tinggi dari besi catok itu sendiri! Bahkan rambut bisa hangus lho.. Catok memang tidak difungsikan untuk mengeringkan rambut, oleh karena itu jika rambut Anda basah, keringkan lebih dahulu dengan hair dryer untuk kemudian diluruskan dengan catok. Gunakan serum Cara yang ini tentu sudah sering Anda dengar, yaitu gunakan serum pelindung panas sebelum Anda mencatok rambut. Namun gunakan secukupnya saja ya, terlalu banyak serum juga tidak baik ketika terkena panas dari catok. Maksimal tiga kali Rasanya kurang puas jika cuma sekali usap pada satu bagian rambut yang dicatok, biasanya Anda akan mengulangi hingga puas. (kpl)
Menebak Kelamin Bayi
beratnya naik tapi anaknya lakilaki. Lainnya, setiap ayah yang beratnya naik saat masa hamil, anaknya adalah perempuan. Jerawatan saat hamil Kita mengenal mitos jika si ibu terlihat jelek dan meskipun diberi make-up tetap terlihat aneh, maka anaknya perempuan. Sebuah studi di Perancis menemukan bahwa ibu yang jerawatan di masa kehamilan, 90% berpeluang memiliki bayi perempuan. Wow, angka yang cukup meyakinkan untuk menjadi pertanda kelamin bayi. Detak jantung Janin laki-laki memiliki detak jantung di bawah 140 detak per menit, sedangkan janin perempuan detak jantungnya bisa sampai di atas 140. Para ilmuwan tidak menyanggah dan tidak membenarkan mitos ini, hanya saja mereka menyebutkan bahwa bayi perempuan
memang memiliki detak jantung yang lebih cepat, tapi itu terjadi saat mereka sudah lahir ke dunia.
pada majalah Time. “Bahwa peran pria sebagai pencari nafkah dalam keluarga masih mendapat perhatian dan peran yang penting bagi pasangan mereka. Jika ada seorang pria yang tidak membawa uang, maka hal itu tidak dapat diterima,”. Sementara pada wanita, tidak masalah apakah dia memiliki penghasilan ataupun tidak, inilah yang disebut resolusi asimetris. Sayer dan tim penelitinya mengumpulkan data pada lebih dari 3.600 pasangan yang berpartisipasi dalam National Survey of Families and Households yang didanai oleh National Institutes of Health. Para peneliti awalnya berpikir bahwa pria yang tidak bekerja menceraikan pasangan mereka karena tidak bahagia, tetapi tidak selalu seperti itu. Depresi yang dihadapi pria karena tidak bekerja menjadi faktor penentu dalam hal ini. “Para pria yang tidak memiliki pekerjaan akan mulai untuk meninggalkan hubungan mereka sekaligus meningkatkan risiko wanita untuk juga meninggalkan hubungan tersebut, “ ujar Sayer pada majalah Time. Selain itu, Sayer menambahkan bahwa para pria masih berpegang pada stigma bahwa pria yang tidak bekerja adalah hukuman dan tidak benar jika mereka harus berada di rumah untuk mengerjakan pekerjaan perempuan sebagai pengurus rumah tangga. (kpl)
Morning sickness Kabarnya setiap wanita hamil bisa saja terkena morning sickness ini, tapi di Barat ada
mitos, jika ibu hamil mengalami morning sickness yang parah itu berarti bayinya perempuan. Jika tidak terlalu parah atau sama sekali tidak mengalami, itu pertanda bahwa bayinya adalah laki-laki. Menurut dokter, ini berhubungan dengan hormon. Bayi perempuan bisa memproduksi hormon yang berbeda dengan hormon lakilaki, dan menyebabkan perbedaan ini. Kaki ibu dingin Jika ibu hamil mengalami kakinya sering terasa dingin, dia akan melahirkan bayi lakilaki. Para ahli di Jerman menemukan bahwa wanita hamil yang kemudian melahirkan bayi laki-laki, biasanya menderita sirkulasi darah yang jelek. Kaki dingin adalah salah satu pertanda dari sirkulasi yang buruk. Pada ibu yang mengandung bayi perempuan, sirkulasinya lebih baik. (kpl)
20 LAPORAN KHUSUS
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
PERTAMA SEPANJANG SEJARAH PASBAR
Seribu Beduk Meriahkan Syiar Islam Menyambut Idul Fitri 1432 H
PASBAR, HALUAN — Antusias masyarakat Kabupaten Pasaman Barat mengikuti rangkaian kegiatan syiar Islam menyambut 1 Syawal 1432 H yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, sejak Selasa malam, (30/8) sampai hari puncak Idul Fitri Rabu, (31/8) cukup luar biasa. Meriah, namun tetap khusu’, tertib, aman dan lancar. Malam takbiran yang dikemas dalam acara Seribu Beduk, dibanjiri ribuan umat manusia. Kejadian pertama sepanjang sejarah Pasaman Barat berdiri. Acara digelar di depan rumah kediaman Bupati Pasaman Barat, Jalan Ki Hajar Dewantara Simpang Ampek, Selasa malam (30/8) lalu dan dilanjutkan dengan pawai takruf. Menampilkan konser musik Islami mahakarya anak negeri bumi Pasaman Barat nan elok itu, mengundang decak kagum ribuan pasang mata. Puisi-puisi Islami dengan penari latar berbusana muslim warna putihputih yang dilantunkan membuat buluroma kita berdiri karenanya. Bupati Pasaman Barat Drs. H. Baharuddin R, ‘terhipnotis’ dengan penampilan anak negerinya. Sesat kemudian, bupati naik pentas membaca puisi memberikan apresiasi dan aplus. Dalam hitungan beberapa menit saja H. Baharuddin, terinspirasi mengarang puisi di bawah pentas , lalu naik pentas. “Ananda selama ini tersiasiakan, rupanya potensi kesenian yang Ananda miliki cukup luar biasa, saya salut dan bangga. Kami berhutang budi kepada Ananda, Pemerintah Pasaman Barat berhutang budi kepada ananda. Darah seni saya juga bangkit setelah Ananda telah memperlihatkan kebolehannya di depan kami, “ ujar Baharuddin membaca puisi dengan nada lantang. Suasana pun berubah jadi haru, dan saling berpelukan antara bupati dengan seniman itu. Atas kekagumanannya itu, Bupati Drs. H. Baharuddin R langsung memberikan bantuan uang tunai kepada siswa-siswa itu, guna pembinaan seni Islam itu sebesar Rp10 juta. Ke depan bupati juga berjanji akan tetap membina secara moril dan materil dan mengembangkan kesenian anak nagari di Pasbar, baik yang bernuasa Islami maupun seni tradisional. Pawai Takruf Seusai ditabuhnya beduk oleh seninam anak nagari Pasbar, ratusan kendaraan roda empat, dan sekitar seribuan kendaraan roda dua ikut memeriahkan pawai takruf malam takbiran. Pawai itu mengambil rute seputar kota Simpang Ampek. Ribuan masyarakat dari majelis taklim Kecamatan Kinali, Luhak Nan Duo, dan Sasak Ranah Pasisie, ikut memeriahkan pawai takruf malam takbiran di sepanjang jalan protokol di Pasaman Barat. Kalimat tahmid, tahlil, zikir dan takbiran membesarkan Asma Allah SWT itu, membahana dikegelapan malam di sepanjang jalan utama di Pasaman Barat. Pawai takbiran itu, secara resmi dibuka oleh Bupati Pasbar Drs. H. Baharuddin R, didampingi Wakil Bupati H. Syahrul Dt Marajo, dan segenap unsur Muspida plus di daerah itu, dan disaksikan seluruh kepala SKPD
di lingkungan Pemkab Pasbar. Selain kepala SKPD tampak juga Kabag Humas Drs. Zulnafri MM yang setia menemani bupati hingga larut malam. Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Pasbar Drs. H. Nahruddin Lubis mengatakan konser musik Islami itu, didukung dengan senimanseniman anak nagari, yang berasal dari SMA 1 Simpang Ampek Pasbar. Shalat Idul Fitri Begitu juga pelaksanaan shalat Idul Fitri 1432 H, yang dilaksanakan Pemkab Pasbar di lapangan bola Pasaman Baru, Rabu (31/8) terlihat khusu’ aman dan lancar. Bertindak sebagai khatib shalat Idul Fitri, Prof. Dr. H. Salmadanis MA., Pembantu Rektor IAIN Imam Bonjol Padang. Shalat Idul Fitri yang dipenuhi ribuan umat muslim di Pasbar, itu dihadiri Bupati H. Baharuddin R dan Wabup H. Syahrul Dt Marajo, masingmasing berserta istri. Dalam sambutannya Bupati H. Baharuddin, menyampaikan bahwa Pemkab Pasbar bertegas-tegas untuk membangun Pasbar di atas tadah agama, yang telah diimplementasi dengan sejumlah Perda diantaranya wajib berpakaian muslim dan wajib pandai baca Alquran bagi siswa muslim yang akan masuk SMP/ SLTA. Bupati juga mencanangkan “Magrib Mengaji”. Artinya setiap habis magrib rakyat dicanangkan membaca Alquran sebagai implementasi filosofi Adat Bersandi Syarak, Syarak Basandikan Kitabullah Begitu juga dengan pembinaan adat, budaya mendapat porsi seimbang. Tiap nagari akan dibangun Rumah Gadang pada 19 nagari tahun 2012 ini. Khusus dana Rp1 miliar per nagari, imbuh bupati juga telah direalisasikan pada seluruh nagari di Pasbar. Selain pembangunan karakter, pembangunan fisik juga tak kalah pentingnya, seperti pembangunan pelabuhan Teluk Tapang juga terus dipercepat guna memperlancar perhubungan laut. Sedangkan pembangunan Bandara Udara di Kapar Luhak Nan Duo dalam tahun ini sudah bisa didarati pesawat. Open House Guna menjalin jembatan hati, silaturahmi, dan saling memaafkan sesama staf maupun masyarakat dibulan nan fitri itu, seusai melaksanakan Shalat Idul Fitri Bupati H. Baharuddin R dan Ny Nina Bahar, langsung melaksanakan open house di kediamannya. Open Hause tersebut, tak saja terbuka bagi kepala SKPD dan staf, tetapi juga didatangi masyarakat umum di Pasbar. Selesai open house, Bupati H. Baharuddin beserta Ny Nina Bahar beserta keluarga besarnya dengan rendah hati datang berjalan kaki mendatangi rumah Wakil Bupati H. Syahrul Dt Marajo di kediamannya untuk saling maaf-memaafkan dan saling merajuk jembatan hati dengan masyarakat Pasaman Barat umumnya. “Mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Pasaman Barat, Minal a’idin Walfaizin. Saya yakin belum semua keinginan masyarakat Pasaman Barat terpenuhi selama satu tahun kami memimpinan kami,” ujarnya. (h/junir)
PUKULAN beduk seninam anak nagari Pasbar.
ANAK nagari memperlihatkan kebolehannya menabuh beduk dalam acara seribu beduk.
BUPATI H. Baharuddin R dan Wabup Syahrul sama-sama pukul beduk sebagai tanda masuknya 1 Syawal 1432 H.
BUPATI naik pentas dan ikut memberikan apresiasi kepada seniman anak nagari Pasbar, bupati salut atas kreasi dan mahakarya anak nagari itu.
BUPATI dan wabup tampak mengikuti shalat Idul Fitri di tengah jemaah.
SUASANA kaum Ibu melaksakan Shalat Idul Fitri
BEGINILAH suasana penari konser lagu-lagu Islami menyemarakkan Lebaran Idul Fitri 1432 di Pasbar.
BUPATI memberikan pidato sugesti dihadapan seninam anak nagari.
BUPATI H. Baharuddin R peluk Wabup H. Syahrul , dalam silaturahmi sebagai pasangan yang serasi.
BUPATI H. Baharuddin R & Ny Nina Bahar mendatangi rumah Wabup H. Syahrul Dt Marajo, untuk bersilaturahmi.
PENONTON terhipnotis menyaksikan konser lagu-lagu Islami, ribuan pasangan mata tertuju
BUPATI H. Baharuddin R berpose dengan keluarga besar di kediaman.
Lanud Dukung Pengoperasian Lapangan Terbang di Pasbar
BUPATI Baharuddin R menerima cinderamata dari Kepala Intelijen Lanud Padang, Bambang Irawan saat berkunjung ke Simpang Empat be.
PASBAR, HALUAN — Pengoperasian Lapangan Terbang di Kabupaten Pasaman Barat secepatnya
semakin mendapat dukungan dari pihak Pangkalan Udara (Lanud) Padang yang siap membantu
pemerintah daerah Pasbar untuk ikut mensukseskan operasional bandara itu. Dukungan tersebut disampaikan Perwakilan Lanud Padang langsung kepada Bupati Pasbar, Drs. H. Baharuddin R di Simpang Empat, sekaligus Lanud Padang melakukan verifikasi lokasi bandara, Senin lalu (5/9). Kepala Intelijen Lanud Padang, Lettu Sus Bambang Irawan yang datang ke Simpang Empat didampingi Kasupsi PLLU,Letda Sujito W dan beberapa anggota lainnya melakukan verifikasi bandara mengatakan, keberadaan bandara umum Simpang Empat tersebut akan berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat Pasbar. “Bandara ini sangat strategis untuk mendukung perekonomian
Pasbar,” katanya. Disamping itu, dengan keberadaan bandara itu akan memberikan kontribusi positif bagi Lanud Padang. Nantinya, Lanud Padang bisa saja memamakai bandara itu untuk sarana latihan. Dan utamanya, Lanud Padang bisa memberikan rekomendasi untuk tamu VIP atau tamu negara, juga untuk keperluan darurat. “Kami telah melakukan survei, hasilnya memuaskan, layak untuk jadi bandar udara umum. Nanti kita akan membantu rekomendasi untuk mendapatkan perizinan dari pusat,” tukasnya. Meski demikian ditambahkan Bambang, Lanud Padang menyarankan landasan pacu (run way) bandara lebih dipanjangkan lagi. minimal 1000 meter. Tujuannya, pada saat darurat nanti atau keper-
luan lain, pesawat besar bisa mendarat, misalnya pesawat hercules. Pada sisi lain ia juga menyatakan kesediaan lanud Padang mendukung Pemda. Pasbar untuk mendapatkan nomor daftar secara internasional bagi bandara tersebut. “Kita akan mendukung secara penuh keberadaan bandara ini, keberadaannya juga sangat penting bagi Lanud Padang,” imbuhnya. Bupati Pasbar, Baharuddin R yang menerima langsung perwakilan Lanud tersebut didampingi Kepala Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika, Mardani mengucapkan terima kasih kepada pihak Lanud Padang yang sudah datang dan menyatakan dukungan untuk pengoperasian bandara itu. Katanya, Pemda Pasbar sangat serius agar bandara itu secepatnya
terwujud. Sebab, keberadaan bandara itu sudah dinanti oleh masyarakat dan sudah menjadi kebutuhan mendesak. Banyak,calon-calon investor yang urung berkunjung ke Pasbar disebabkan jarak Pasbar dari Padang yang jauh ditempuh lewat jalur darat. Begitu juga dengan pimpinan perusahaan yang sudah ada di Pasbar saat ini. “Mereka banyak yang mengeluh, terlalu jauh dan lama di perjalanan untuk bisa sampai di Pasbar. Makanya, kita komit bandara Pasbar harus jadi,” tukasnya. Saat ini, proses perizinan Bandara itu menunggu izin operasional dari menteri. Beberapa waktu lalu, sebelum lebaran Bupati sudah melakukan presentasi di Kementerian Perhubungan. (h/nir)
Banda Sapuluah
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
LINGKAR 785 Hektare Sawah Baru Dicetak PAINAN,HALUAN — Untuk memacu produksi beras, Kabupaten Pesisir Selatan terus melakukan program cetak sawah baru. Kabupaten ini telah berhasil melakukan cetak sawah baru seluas 785 hektare. “Pencetakan sawah baru ini bertujuan untuk membuka akses perluasan lahan pertanian. Tahap pertama, sawah yang berhasil dicetak seluas 535 hektare, kemudian dilanjutkan pada tahap ke dua seluas 250 hektare,” ungkap Afrizon Nazar, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Petrnakan dan Perkebunan Pessel. Disebutkannya, sawah baru itu diperuntukkan bagi petani di Pesisir Selatan yang berada di lokasi cetak. Mekanisme pengolahannya juga melalui kelompok tani yang ada di masing-masing lokasi. Dengan dicetaknya sawah baru tersebut diharapkan produksi padi di Pesisir Selatan meningkat. “Kecamatan yang telah memperoleh program cetak sawah baru adalah Kecamatan Basa IV Balai Tapan, Pancung Soal, Linggo Sari Baganti dan Kecamatan Lunang Silaut. Namun yang terbesar atau terluas adalah di kawasan Kecamatan Basa IV Balai Tapan. Di sini terdapat sekitar 250 hektare sawah baru yang dicetak, selebihnya tersebar di tiga kecamatan lainnya,” kata Afrizon. Disebutkannya, program cetak sawah baru di lingkungan Dinas Pertanian juga bertujuan untuk membuka lapangan kerja bagi para petani. Petani Pessel masih memiliki lahan pertanian sangat rendah, umumnya di bawah 0,3 hektare. Idealnya seorang petani bisa hidup sejah tera dengan jumlah anggota yang ditanggung sebanyak lima orang adalah 1,5 hektare. “Maka dengan dicetaknya sawah baru tersebut, jumlah lahan kepemilikan yang bisa diolah petani bisa meningkat. Paling tidak, peluang usaha semakin besar di lahan sawah baru yang dicetak. Hingga kini total luas sawah yang dimiliki Pesisir Selatan sekitar 26 ribu hektare. “Itu sudah termasuk dengan sawah yang dicetak baru di beberapa kecamatan,” pungkasnya. (h/har)
Warga Khawatir Embung Terancam Bobol PAINAN, HALUAN — Embung Teratak Paneh selamat dari hantaman banjir bandang. Namun demikian, pasca banjir bandang menghantam Amping Parak, kekhawatiran warga kembali muncul atas keberadaan embung yang berlokasi di Teratak Paneh Nagari Amping Parak Timur Kecamatan Sutera. Warga setempat khawatir bangunan itu juga akan menyusul bobol didobrak air. Pasalnya, intensitas hujan belakangan terus meningkat di hulu Batang Amping Parak. Udin (60), salah seorang tokoh masyarakat Amping Parak Timur kepada Haluan menyebutkan, embung yang sedianya dipersiapkan untuk cadangan air bersih dan irigasi tersebut berada persis di atas Kampung Teratak Paneh. Jika tidak segera dibangun jaringan irigasi agar volume air bisa stabil, dikhawatirkan air akan menumpuk di sekitar embung dengan radius satu hingga dua kilometer. Menurutnya, saat ini air yang bisa mengalir ke hilir tidak begitu besar, hanya beberapa meter saja. “Tidak seimbang antara air yang tertahan di embung dengan air yang keluar, ini membahayakan masyarakat Teratak Paneh dan sekitarnya, jika tidak segera tertangani. Kita hingga kini tidak melihat saluran irigasi untuk keluarnya air yang bisa menyeimbangkan antara air yang masuk ke embung dengan yang keluar,” ujarnya, menyampaikan kekhawatiran warga Teratak Paneh dan sekitarnya. Menurutnya, pintu air yang ada saat ini terlalu kecil. Jika curah hujan tinggi di hulu Amping Parak, maka debit air di embung meningkat dan bahkan bisa penuh. Hal ini membahayakan pada tembok penahan air. Sementara Ali (60), warga lainnya juga menyebutkan, pembangunan saluran irigasi sangat mendesak. “Hal ini tidak bisa ditunda lagi, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan meredam kekhawatiran warga di sekitarnya,” ujar Ali lagi. Sementara itu Wali Nagari Amping Parak Timur Asril menyebutkan, Embung Teratak Paneh tidak mengalami kerusakan akibat banjir bandang kemarin. Namun soal kekhawatiran warga, pemerintah perlu juga menyikapinya dengan bijak. (h/har)
Pessel Tetap Waspada Flu Burung PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan dinilai rawan H5N1. Bahkan dari daerah ini, empat tahun silam, pernah tercatat dua orang suspect flu burung. Karena itu Pemkab Pessel tetap berupaya meningkatkan kesiagaan, meski isu ini tidak disebut-sebut saat ini. Untuk mencegah penyebaran H5N1 ke Pesisir Selatan pemerintah setempat terus memantau pintu masuk Siguntur. Petugas akan melakukan pengecekan pada setiap produk unggas serta pakan yang bisa menyebabkan H5N1 menyebar. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan, Afrizon Nazar melalui ponselnya Minggu (4/ 9), mengatakan, di pintu masuk atau tepatnya pos retribusi Siguntur, yang merupakan perbatasan dengan Kota Padang, telah ditugaskan juru kesehatan hewan. Tujuannya agar unggas yang terkontaminasi H5N1 bisa terantisipasi masuk ke Pesisir Selatan. “Ini langkah untuk mengantisipasi merebaknya virus flu burung ke Pesisir Selatan. Selain pengawasan di pintu masuk distribusi ayam potong dan produk turunannya, di internal daerah juga dilakukan antisipasi,” kata Afrizon. Afrizon menyebutkan, kepada peternak unggas dihimbau segera melapor ketika ada indikasi awal unggasnya terjangkit, selain proteksi melalui bio security. (h/har)
PESISIR SELATAN
Pembangunan Jalur Evakuasi Dituntaskan Tahun Ini
PAINAN, HALUAN — Pemerintah kabupaten Pesisir Selatan tahun ini menyelesaikan pembangunan jalur evakuasi di nagari siaga tsunami. Nagari siaga tsunami tersebut terdiri dari Surantiah, Salido dan Sago.
Kepala Dinas PU Pesisir Selatan Ichsanusataruddin menyebutkan, kini proses pengerjaan jalur evakuasi di nagari siaga tsunami itu hampir rampung. “Pada prinsipnya, jalur
evakuasi yang dibangun di tiga nagari tersebut rata-rata hanya meningkatkan kualitas jalan yang telah ada selama ini. Misalnya jalan kabupaten ataupun jalan kampung yang memiliki akses
HARIDMAN
CETAK SAWAH — Kegiatan cetak sawah baru di Pesisir Selatan dilakukan untuk meningkatkan jumlah lahan dan produksi padi. Dua tahun terakhir, Pemkab Pessel gencar mencetak sawah baru di sejumlah kecamatan.
Lebaran Usai, Harga Pupuk Bersubsidi Masih Mahal
EDITIAWARMAN
PAINAN, HALUAN — Pasca lebaran, petani di Pesisir Selatan terus dihadapkan pada dilema kesulitan memperoleh pupuk. Pupuk jenis urea, Za dan TSP di beberapa kecamatan sulit didapatkan. Yos (35), petani di Puluik Puluik, Bayang Utara, menyebutkan, ia sangat kesulitan mendapatkan pupuk urea dengan harga beli normal. Untuk kebutuhan tanaman padinya sebulan terakhir terpaksa membeli pupuk dengan harga yang tinggi. “Seminggu lalu saya tidak mendapatkan pupuk di sejumlah tempat penjualan pupuk di Bayang Utara, menurut pedagang pupuk pasokan pupuk urea semenjak sebulan terakhir tersendat ke Pesisir Selatan,” kata Nurdin. “Guna memenuhi kebutuhan pupuk tanaman padi harus pergi ke kecamatan tetangga, misalnya Bayang dan Tarusan. Harga pupuk tidak lagi
bisa dibeli dengan harga normal,” katanya. Agus, petani di Kambang, Kecamatan Lengayang menyebutkan, ia membeli pupuk urea seharga Rp110 ribu hingga Rp120 ribu sekarung. Dari pada tanaman kekurangan pupuk dan akhirnya produksi tidak baik, maka ia terpaksa membeli dengan harga yang tidak normal. “Karena berharap menunggu harga pupuk stabil sebelumnya, tanaman padinya justru telah terlambat memperoleh pemupukan. Keterlambatan memberikan pemupukan terhadap tanaman padi,” tuturnya. Tak Tersosialisasi Sementara terkait pupuk murah atau pupuk bersubsidi, hingga kini banyak petani yang tidak mengetahuinya. Mulai dari cara mendapatkan hingga jenis pupuk bersubsidi. Darwis (64), salah seorang petani di Ujung Air Amping Parak menyebutkan, setelah ia audiensi dengan pihak pemerintah baru-baru ini barulah ia tahu bahwa banyak jenis pupuk yang disubsidi pemerintah untuk petani. “Selama ini yang kami kenal hanyalah urea, padahal menurut keterangan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan masih banyak jenis pupuk yang disubsidi untuk petani. Inilah yang selama ini tidak tersosialisasi,” katanya. Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap alur pendistribusian pupuk di Pesisir Selatan. “Mudah mudahan ditemukan titik persoalannya dan pupuk normal lagi di aerah ini,” kata Editiawarman. (h/har)
21
langsung ke shelter,” kata Ichsanusataruddin. Disebutkannya, di ketiga nagari saat ini juga telah tersedia petunjuk berupa rambu-rambu yang bisa diikuti oleh masyarakat bila suatu waktu terjadi bencana alam di kawasan itu. Ramburambu terpasang di tempat yang mudah dilihat oleh siapapun. Menurutnya, dengan pengembangan program nagari siaga sehingga memudahkan dalam melaksanakan sosialisasi, tapi juga didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai sebagai mana direncanakan. Sementara itu, selain di tiga nagari tersebut, pemerintah juga membangun 41 jalur evakuasi di nagari lain. Jalur itu tersebar dalam beberapa kecamatan yang dekat atau berada di sepanjang garis pantai. “Pemerintah secara bertahap tetap berupaya melanjutkan pembangunan jalur evakuasi dengan bekerja sama dengan swadaya masyarakat terutama pada daerah yang dinilai rawan. Pada beberapa daerah, gotong royong masyarakat ini sangat membantu sehingga memudahkan pemerintah dan tinggal memperlancar akses yang akan dilewati ,” tambahnya. Dengan dijadikanya tiga nagari ini sebagai nagari siaga bencana, katanya lagi, pemerintah daerah diharapkan bisa melakukan sosialisai secara langsung kepada masyarakat melalui simulasisimulasi yang dilakukan,” pungkasnya. (h/har)
Lahan Perkebunan Warga Digerus Aliran Batang Kambang PAINAN, HALUAN — Kondisi Kampung nikmati penerangan listrik. Kondisi ini Ganting Kubang, Nagari Kambang Utara memperlambat perkembangan kawasan kian mengkhawatirkan. Lahan perkebunan Ganting Kubang. Meski demikian, berdasarkan warga terus mengalami terban ke dalam sungai penuturan Andi, kawasan tersebut telah akibat kuatnya hantaman air Batang Kambang. dipasang tiang listrik semenjak tahun 1998 Tercatat puluhan tanaman perkebunan silam. warga lenyap digerus Batang Kambang. Selain “Tapi hingga kini arus tidak masuk. itu, saat ini satu masjid dan sepuluh rumah, Jangankan arus listrik, bahkan tiang yang satu lapangan bola juga terancam amblas sebelumnya telah dipasangi kabel jaringan ke dalam sungai. Jarak rumah dan bangunan listrik, justru kabel tersebut telah hilang dari dari sungai sekitar dua meter lagi. tiang listrik. Tak jelas siapa yang mengKepala Kampung Ganting Kubang Andi ambilnya,” ujar kepala kampung yang masih (30), menyebutkan, runtuhnya lahan warga muda ini, bahkan termuda di Lengayang. ke dalam sungai telah terjadi sejak satu tahun Disebutkannya, warga kampung Ganting belakangan. Tingginya aktivitas air yang Kubang hingga kini masih menggunakan menggerus pemukiman warga menurut Andi, lampu minyak untuk penerangan di malam telah meresahkan warga yang tinggal di pinggir hari. sungai di Ganting Kubang. “Kita berharap pemerintah memperDisebutkannya, gerusan air sungai tidak hatikan nasib kami yang berada di kawasan hanya merusak lahan perkebunan dan terisolir ini, dengan demikian bisa meningpemukiman warga, saat ini sebuah jembatan katkan derajat kesejahteraan masyarakat,” gantung juga ikut terancam amblas ke dalam ujarnya. (h/har) sungai. Jembatan tersebut adalah satu-satunya sarana transportasi di Ganting Kubang. Jika jembatan ini amblas, maka Kampung Ganting Kubang akan terisolasi. “Hal ini telah dilaporkan kepada pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Namun hingga kini, menurut Andi, belum ada realisasi. Sebelumnya memang ada tanggapan pemerintah akan melakukan normalisasi di kawasan yang mengalami runtuh,” katanya. Dikatakannya, Ganting NET Kubang juga memiliki persoalan lain. Semenjak dahulu TATA ruang (lanskap) Kota Painan dan kawasan lautnya yang indah terlihat dari kala hingga kini belum me- ketinggian sungguh elok dan indah.
CATATAN LEBARAN
Kesakralan Idul Fitri Diboncengi Berbagai Kepentingan
LEBARAN tahun ini di Pesisir Selatan berlangsung amat sukses. Kesuksesan itu ditandai dengan tidak banyaknya keributan yang terjadi di titik-titik keramaian. Pesta-pesta berjalan dengan baik. Namun menarik untuk didiskusikan, meski tahun 2014 masih jauh, rupanya lebaran tahun ini mulai diwarnai aksi curi perhatian oleh sejumlah tokoh. Wajah-wajah baru bermunculan di mana-mana. Baik tokoh perantau maupun tokoh lokal. Ada pengusaha di rantau, perwira tentara dan polisi, PNS, aktivis parpol hingga mereka yang tidak jelas latar belakangnya. Banyak pula kegiatan yang digelar diboncengi kepentingan politik. Sebut saja kegiatan pulang basamo. Kegiatan ini dengan konsep terencana memang telah di jadwal sedemikian rupa. Di kampung, para perantau
menggelar sejumlah kegiatan amal, mulai dari kegiatan sunatan massal hingga berbagai lomba kesenian tradisional. Secara kasat mata, kegiatan ini murni untuk menghidupkan kembali nilainilai, kesenian dan menjaga hubungan antara orang rantau dengan kampung halaman. Lantas dilihat dari perspektif ain, karena pulang basamo telah diboncengi kepentingan, maka pada akhirnya ketahuan kegiatan yang diselenggarakan sarat kepentingan belaka. Atas nama perayaan Lebaran, tokoh-tokoh tertentu menyelipkan wajahnya untuk dikenal masyarakat. Membonceng dengan kegiatan pulang basamo dan dengan sederetan kegiatan yang direncanakan, rupanya juga disambut antusias tokoh di kampung. Pada awalnya, tokoh kampung tidak merasa bahwa ada kepentingan
di sana. Namun setelah berlangsung kegiatan, tokoh kampung sadar, bahwa ia telah “masuk karung”, dan terjadi pecah kongsi. Lain lagi dengan perihal takbiran. Kegiatan ini juga banyak diboncengi kepentingan individu dan kelompok elit tertentu. Maka dibuatlah semacam arak-arakan yang mengerahkan ratusan bahkan ribuan masyarakat keliling kampung sambil membawa obor. Di sana sang tokoh tampil sebagai pemrakarsa. Pada akhirnya, ketahuan juga, keinginan menyemarakkan malam takbiran telah ditunggangi. Berjalan pula kita di sepanjang jalan nasional, maka pemandangan yang tidak bisa ditolak adalah spanduk, baliho yang membelintang di jalanan. Ratusan banyaknya. Di sana wajah-
wajah ganteng dan senyum dibuat-buat manis mengucapkan selamat Idul Fitri. Tokoh-tokoh baru tampaknya mulai “menetas”. Bagi warga yang tajam analisanya, mereka sudah bisa menebak, spanduk itu adalah spanduk kampanye. Masih soal spanduk, rupanya pemerintah Pesisir Selatan tidak pernah melakukan penertiban. Padahal keberadaan spanduk yang membelintang di jalanan sangat mengganggu pengguna jalan raya. Bahkan hari Selasa (30/8), sejumlah spanduk putus di terpa angin kencang, untung saja tidak menimpa pengguna jalan. Di hari lebaran tahun ini, kegiatan yang juga sarat kepentingan adalah temu ramah, temu kangen, reuni atau berbagai sebutan lainnya. Kegiatan yang memobilisasi massa banyak ini,
pada mulanya dianggap pertemuan murni para alumni akibat telah lama berpisah. Namun akhirnya, reuni berubah menjadi kegiatan yang mendorong terciptanya komitmen untuk memberikan dukungan politik bila ada pesta demokrasi. Selanjutnya, tempat-tempat keramaian, semisal objek wisata, juga tidak luput dari garapan para tokoh. Setidaknya, wajah manis di baliho menyapa pengunjung. Ya, manis, sangat manis sekali. Lebaran memang memiliki daya pikat luar biasa. Paling tidak, momen tersebut digunakan untuk sosialisasi dan aktualisasi diri tokoh yang berniat maju pada berbagai pesta demokrasi. Lebaran, dengan segala pernak perniknya diyakini para tokoh, pantas diboncengi. Menarik massa untuk hadir sangat mudah dan berbiaya murah. (h/haridman kambang)
22 BUKITINGGI DAN AGAM L I N TAS Kecamatan ABTB Gelar Halalbihalal
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
Hari Pertama Kerja 98 persen PNS Hadir BUKITTINGGI, HALUAN—Hari pertama kerja pasca libur Lebaran, Senin (5/9), Wako Bukittinggi Ismet Amzis melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa kantor pemerintahan. Sidak yang juga diikuti Sekdako, Yuen Karnova S.E dan Kepala BKD, Rosmini,S.H., ini bertujuan untuk memeriksa kehadiran pegawai setelah cuti bersama Idul Fitri 1432 H. Dari enam kantor yang didatangi, hasilnya cukup menggembirakan. Yaitu lima kantor Disdukcapil, Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan MKS, Kelurahan Tarok Dipo, Kelurahan Aur Kuning, kehadiran pegawainya mencapai 100 persen. Sementara di Kecamatan ABTB, dari 79 orang pegawai, termasuk pegawai dari delapan kelurahan, hanya satu orang yang tidak hadir tanpa keterangan. “Kita akan menindak tegas para pegawai yang mangkir di hari ini. Karena menurutnya kebiasaan seperti inilah yang akan memberikan pengaruh buruk pada etos kerja para pegawai secara keseluruhan. Sikap disiplin harus dimulai dari instansi pemerintahan, karena dari situlah baru kita bisa menuntut kedisiplinan dari seluruh masyarakat,” ungkap Ismet di sela-sela kunjungannya. Ismet juga menghimbau kepada seluruh pegawai untuk segera aktif melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing, teruma yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. Kepala BKD, Rosmini S.H mengatakan dari hasil rekap absen sementara terdata kehadiran pegawai pada hari pertama kerja mencapai 98 persen. Dua persen pegawai tidak hadir karena sedang mengambil cuti atau sakit. (h/rdw)
BUKITTINGGI, HALUAN— Pemerintah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) bersama instansi sektoral dan PKK, Senin (5/9), menggelar acara halalbihalal di aula kantor camat setempat. Acara tersebut dihadiri langsung Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, Sekda Yuen Karnova, para asisten serta para kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi. Walikota Ismet Amzis dalam kesempatan tersebut, yang sekaligus melakukan kunjungan hari
pertama kerja usai Lebaran, kepada segenap aparatur mengingatkan agar senantiasa membangun hubungan silaturrahim baik secara vertikal kepada Allah SWT maupun secara horizontal dengan sesama umat manusia. ”Ibadah Ramadan yang telah kita laksanakan merupakan ujian dalam mengendalikan diri agar senantiasa hidup teratur dan disiplin. Keberhasilan tersebut harus kita implementasikan pula dalam pelaksanaan tugas seharihari. Melalui disiplin dan ke-
bersamaan antara pemerintah dan masyarakat, kita yakin akan mampu menjadikan Bukittinggi sebagai kota yang senantiasa meraih prestasi. Dan masyarakatnya juga ikut menikmati kemajuan yang diraih tersebut,” kata Ismet. Senada dengan wako, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecataman ABTB Drs.H.Masri Jamal dalam tausiahnya mengharapkan agar keteraturan ibadah selama Ramadan hendaknya senantiasa dipertahankan untuk dilaksanakan pada hari-hari biasa
di luar Ramadan. Sehingga selepas Ramadan, keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah semakin bertambah. Diingatkannya, orang yang bertaqwa itu senantiasa suka bersedekah dalam keadaan sempit maupun lapang, mampu mengendalikan amarah dan suka memaafkan sesama. ”Setelah saling memaafkan di hari yang fitri ini, mari kembali kita bekerja dengan semangat yang tinggi. Dan niatkan setiap pekerjaan itu sebagai amal ibadah serta tetap bersyukur atas karunia Allah kepada kita, “ujar Masri.
Agam Mutasi Besar-besaran 54 Pejabat Bakal Non Job
AGAM, HALUAN—Mutasi besar-besaran akhirnya bergulir juga di Pemkab Agam. Jika tidak ada halangan, sekitar 250 pejabat eselon II, III, dan IV, Rabu (7/9) ini akan dilantik di GOR Padang Baru Lubuk Basung. Pelantikan pejabat tersebut sejalan dengan dilikuidasinya lima SKPD di lingkungan Pemkab Agam.
Pembangunan Jembatan Dikeluhkan Warga AGAM, HALUAN—Warga Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam mengeluhkan pembangunan jembatan yang ada di jalan utama nagari setempat. Pasalnya, jembatan sepanjang 10 meter itu dibangun memakai tapak gajah atau tiang di dalam aliran batang sungai yang ada di bawahnya. Dikhawatirkan, tiang yang di bawah jembatan itu akan memicu banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, karena aliran air di sana akan tersumbat. “Kami senang jembatan dibangun. Tapi teknisnya jangan menimbulkan bencana. Karena bangunan yang ada saat ini memakai tiang atau tapak gajah di bawahnya dalam aliran sungai yang bisa menghambat aliran air, jika sewaktu-waktu terjadi hujan deras,” kata Rajo Bungsu, anak Nagari Bukik Batabuah kepada Haluan, Selasa (6/9). Apalagi kata Rajo Bungsu, Kecamatan Canduang sangat rentan dan riskan dengan bencana banjir bandang. Jika itu terjadi, maka habislah rumah warga dan kantor Walinagari Bukik Batabuah dihondoh banjir bandang. Sawah masyarakat juga akan penuh dengan pasir kiriman banjir,” kata Rajo Bungsu pula. Beberapa orang warga telah mendatangi kantor Camat Canduang untuk menyampaikan keluhan mereka. Namun sampai saat ini tidak kunjung diperbaiki. Camat Canduang Monisfar yang dihubungi Haluan mengatakan, bahwa konstruksi bangunan jembatan itu sudah pas karena sudah melalui kajian teknis oleh petugas dari PU dan irigasi. “Apalagi banjir bandang sebagaimana yang dikhawatirkan warga selama ini belum pernah terjadi di Nagari Bukik Batabuah. Banjir bandang itu kerap datang di daerah Jabua dalam Nagari Canduang Koto Laweh dan daerah Lasi,” kata Monisfar. (h/jon)
Camat ABTB Rismal Hadi,S.STP.M.Si juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap aparatur yang telah melaksanakan beberapa tugas di bulan Ramadan, baik kegiatan kunjungan tim Ramadan, pembagian zakat dan sembako untuk warga ABTB yang semuanya telah terlaksana dengan baik. ”Mari kita pelihara dan tingkatkan jalinan kerja sama yang telah tercipta ini dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat di masa-masa yang akan datang,” kata Rismal Hadi. (h/rdw)
RIDWAN
SIDAK—Hari pertama kerja usai libur panjang Idul Fitri 1432 H, Wako Bukittinggi Ismet Amzis, Senin (5/9), melakukan sidak keberbagai kantor. Tampak Wako didampingi Sekda Yuen Karnova dan Kepala BKD Rosmini tengah melakukan sidak di Kantor Disdukcapil.
Wawako Serahkan Hadiah PKK Terbaik
BUKITTINGGI, HALUAN—Wakil Walikota Bukittinggi H.Harma Zaldi menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba berbagai program PKK tingkat kecamatan di aula kantor Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Senin (5/9) lalu. Harma Zaldi pada kegiatan yang dihadiri camat, lurah, lintas sektoral dan PKK tersebut mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan ibuibu PKK mulai dari kelurahan sampai ke tingkat kota. Sebab PKK merupakan partner pemerintah dalam menjalankan program pembangunan. “Hampir semua program kerja SKPD, motor penggeraknya di lapangan adalah PKK. Untuk itu kita sangat bersyukur dengan keaktifan PKK di tengah masyarakat. Sehingga semua program yang kita tujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan ABTB Ny. Sri
Renova Rismal mengungkapkan, kegiatan penilaian lomba yang dilaksanakan dari tanggal 9 s/d 12 Agustus 2011 ini merupakan program PKK Kota Bukittinggi yang ditugaskan kepada TP PKK kecamatan untuk memulai penilaian dari setiap kelurahan. Dari hasil penilaian untuk kategori gerakan PKK, juara I,II dan III diraih PKK Kelurahan Aur Kuning, Belakang Balok dan Sapiran. Kategori lomba Hatinya, pemenang I,II dan III diraih PKK Kelurahan Parit Antang, Ladang Cakiah dan Aur Kuning. Lomba PHBS dimenangkan PKK Kelurahan Parit Antang sebagai terbaik I, disusul Kelurahan Aur Kuning terbaik II dan Kelurahan Ladang Cakiah terbaik III. Sementara Dasa Wisma Nangka I di Kelurahan Aur Kuning berhasil keluar sebagai terbaik I, Dasa Wisma Mawar Putih IV di Kelurahan Sapiran tampil sebagai terbaik II dan diikuti Dasa Wisma
Nusa Indah IV di Kelurahan Parit Antang terbaik III. “Kita berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat, khususnya PKK, untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa datang. Jangan lihat dari hadiah yang diberikan tapi maknailah penghargaan dan prestasi ini untuk memacu semangat agar masyarakat semakin merasakan keberadaan PKK dimana mereka berada,” paparnya. Camat ABTB Rismal Hadi,S.STP.M.Si juga berterima kasih kepada ibu-ibu PKK yang telah berhasil menetapkan pemenang dalam penilaian lomba program PKK tingkat kecamatan dan selanjutnya akan mengikuti lomba tingkat Kota Bukittinggi. “Mudah-mudahan prestasi ini akan berlanjut sampai ke tingkat yang lebih tinggi. Jangan cepat puas dengan apa yang telah diraih sekarang ini, tapi teruslah gapai prestasi yang lebih tinggi,” tambah Rismal. (h/rdw)
Akibat mutasi besar-besaran kali ini dan peleburan 5 SKPD tersebut, sekitar 54 pejabat eselon II sampai IV otomatis harus kehilangan jabatan alias non job. Informasi tentang pelaksanaan mutasi besar-besaran tersebut disampaikan Kabid Pemberitaan dan Media Masa Dinas Kominfo Agam, Hj. Nursiah, S.Sos, MM, di ruang kerjanya, Selasa (5/9). Dijelaskan, SKPD yang bakal terlikuidasi tersebut adalah Dinas Peternakan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kominfo, Kantor Litbang, dan Bagian PSDA. Sayangnya, sejauh ini tidak diperoleh informasi pasti, siapa saja pejabat yang akhirnya bakal benar-benar tergusur dari jabatannya alias non job. Pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam sendiri tampaknya sangat tertutup dengan informasi mutasi kali ini. Alasannya, kerahasiaan soal mutasi kali ini mesti dijaga dengan ketat. Sementara Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, dan Sekdajab Agam H. Syafirman Aziz, SH, Selasa (5/ 9), tidak bisa ditemui. Menurut informasi, kedua pejabat penting itu sedang sibuk memanggil sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Agam dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan mutasi dan pelantikan pejabat, yang bakal dilaksanakan Rabu (7/9) ini. Namun sumber Haluan di
lingkungan Pemkab Agam mengungkapkan, sejumlah posisi strategis, seperti Badan Kesbangpol dan Linmas, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, masing-masing akan dijabat Rahman, S.IP, dan Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun. Kepala BPBD saat ini, Drs. Isfaemal sebelumnya telah minta pindah tugas ke daerah lain. Rahman sebelumnya menjabat Kadis Perhubungan, dan Martiaswanto Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas. Jabatan yang ditinggalkan Rahman, akan ditempati Drs. Maryanis. Maryanis sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati. Sedangkan Kepala DPPKA Kabupaten Agam Dafrines, SE, disebut-sebut akan menduduki pos barunya sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Mulyadi, SH, yang saat ini menjabat sebagai Kepala BKD, selanjutnya akan menempati posisi yang ditinggalkan Dafrines, sebagai Kepada DPPKA. Sejauh ini, tidak diperoleh informasi, kemana Kepala Dinas Peternakan Ir. H. Andry, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Drs. Misran, M.Pd, dan Kepala Dinas Kominfo, Drs. Eryanson, dimutasikan. Akibat mutasi besar-besaran kali ini dan peleburan 5 SKPD tersebut, sekitar 54 pejabat eselon II sampai IV terpaksa akan kehilangan jabatan alias non job. (h/msm)
KISRUH INTERNAL GOLKAR BERBUNTUT PANJANG
SP 2 untuk Jusra Adek Segera Turun BUKITTINGGI, HALUAN—Surat peringatan pertama (SP1) yang diberikan untuk dua orang anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD Kota Bukittinggi, Jusra Adek dan Kamasril Katik, kelihatannya bakal berbuntut panjang. Pasalnya, Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi dari Partai Golkar itu dianggap menentang pengurus. Dalam waktu dekat pengurus akan segera menurunkan surat peringatan kedua (SP2) jika SP1 yang telah diberikan tidak diindahkan. Bahkan Wakil Ketua Bidang Organisasi Kader dan Keanggotaan (OKK) DPD Partai Golkar Kota Bukittinggi, Tasmon, sudah mengagendakan, untuk memanggil Jusra
Adek hari Jumat lusa untuk menyelesaikan persoalan internal partai. “SP 1 yang saya turunkan, bukan karena masalah senang atau tidak senang. Tapi untuk pendisiplinan kader Golkar di DPRD. Dan soal penandatanganan surat peringatan itu memang haknya OKK. Dan belum pantas ketua partai yang menandatangani surat itu, kecuali sebuah surat keputusan,” tegas Tasmon kepada Haluan, Selasa (6/9). Apalagi surat peringatan pertama itu diturunkan sudah diketahui pimpinan daerah Partai Golkar. Jadi memang sudah kewajiban OKK untuk mendisiplinkan kadernya. Bukan saja untuk kader yang duduk di DPRD, tapi untuk
seluruh kader yang ada jika mereka melanggar aturan main dan kedisiplinan,” kata Tasmon. Sebelumnya sebagaimana diberitakan koran ini, SP 1 tertanggal 24 Agustus 2011 itu ditanda tangani oleh Wakil Ketua Bidang OKK Partai Golkar Kota Bukittinggi Tasmon dan Wakil Sekretarisnya M Hidayat. Dalam SP 1 itu, ada 4 item peringatan yang disampaikan, diantaranya, mereka dinilai tidak lagi memberikan kontribusi terhadap partai, tidak pernah menghadiri rapat-rapat internal partai dan kinerja di DPRD Kota Bukittinggi dinilai kurang baik. Menyikapi SP 1 itu, Jusra Adek kemudian membalasnya, dengan surat tulisan
tanganya sendiri Senin (5/8) lalu. Lewat surat balasan itu, Jusra Adek menjelaskan bahwa selama ini ia tetap membayarkan kewajibannya terhadap partai dengan cara langsung memotong gajinya di DPRD setiap bulan. Soal minimnya kehadiran yang bersangkutan dalam beberapa pertemuan internal partai, menurutnya bukanlah hal yang disengaja. Tapi pada saat bersamaan, ia sedang berada di luar daerah dalam rangka tugas DPRD seperti kunker, work shop dan lain sebagainya. Apalagi soal penilaian buruknya kinerja di DPRD, Jusra Adek juga menepisnya. Menurutnya, justru ialah yang paling vokal berbicara di DPRD dan paling rajin datang ke kantor meskipun
tidak ada undangan rapat. Jusra Adek juga menilai, surat peringatan pertama yang diterimanya cacat hukum karena tidak ditanda tangani Ketua DPD II Partai Golkar Bukittinggi H Trismon selaku ketua partai. Selain itu, ia juga mempertanyakan apakah proses keluarnya SP 1 tersebut telah melalui mekanisme pleno pengurus. Menurutnya, lahirnya surat peringatan tersebut tidak lebih karena rasa sakit hati dan sentimen pribadi, karena ia yang menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD. Apalagi yang dapat SP 1 hanya dua orang. Sementara kader Partai Golkar yang duduk di DPRD tiga orang. (h/jon)
Reuni Perak ’86 IASMA Semarakkan Suasana Lebaran Kota Bukittinggi
BUKITTINGGI, HALUAN—Reuni yang digelar Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Bukittinggi (IASMA) angkatan 1986 yang diikuti sebanyak 240 alumni dari berbagai kota di Tanah Air sepanjang Sabtu hingga malam Minggu lalu berlangsung semarak. Dari pantauan Haluan, pada reuni ke-25 bertajuk “Reuni Perak ’86 IASMA Bukittinggi Dulu Bakawan Kini Badunsanak...” tidak hanya sekedar menambah semarak suasana Idul Fitri 1432 H di kota wisata, tapi juga memberi manfaat bagi warga Kota Bukittinggi. Diawali pembukaan oleh Ketua IASMA Provinsi Sumbar Indra Catri yang ditandai dengan penyerahan bantuan berupa dana untuk pembangunan masjid serta 30 unit papan tulis (bill board) dan 5 unit infocus yang diterima langsung Kepala
SMAN 1 Bukittinggi Drs. Taswar, SE, M.Pd, para alumni berjalan kaki menuju Lapangan Kantin. Sementara para guru berangkat dengan bendi menuju tempat yang sama. Dari ratusan iring-iringan alumni yang sempat menarik perhatian warga kota, tampak diantaranya Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Dandim 0507 Bekasi Letkol.Inf. Dedi Nurhadiman, Andes (Direktur PT. Pusri-Palembang). Rombongan dipandu Ketua Panitia Pelaksana Ir. Zulfikri (dari Brivis Petrolinium Jakarta). Di Lapangan Kantin, para alumni diiringi musik yang telah disiapkan sebelumnya, di panggung pedati yang menyuguhkan berbagai hiburan untuk sesama alumni dan masyarakat. Sementara di lapangan mereka menggelar kegiatan bhakti sosial pelayanan kesehatan secara gratis
berupa pemeriksaan gula darah, asam urat, serta donor darah yang disambut antuasias warga kota. Tak hanya itu, para alumni juga menggelar acara pacu goni, tarik tambang antar kelas/keluarga, seminar kesehatan serta wisata kuliner dengan menyajikan aneka makanan khas Bukittinggi. Salah satunya adalah gulai itiak lado mudo. “Untuk bhakti sosial, alumni bekerjasama dengan PMI dan Dinkes kota Bukittinggi,” ujar Ketua Panitia Zulfikri. Mahyeldi Ansharullah mengaku gembira karena berbagai kegiatan yang telah dipersiapkan jauh sebelumnya berlangsung sukses. Sebelumnya Indra Catri mengatakan, reuni merupakan hal biasa dilakukan karena diisi dengan kegiatan batamu malapeh taragak untuk mempererat silaturahim.
Namun reuni perak yang digelar IASMA ’86 tahun ini jadi luar biasa karena manfaatnya juga dirasakan masyarakat. Malam harinya, digelar malam keakraban di Dimens Hotel yang dihadiri Walikota Bukittinggi Ismet Amzis dan Muspida setempat. Kegiatan tersebut diisi dengan acara makan malam bersama, tampilan organ tunggal diiringi tarian dan nyanyian lagu Mars SMA 1 Bukittinggi, penyerahan hadiah bagi pemenang lomba. Walikota Bukittinggi Ismet Amzis mengapresiasi para alumni IASMA ’86 yang telah memberi sumbangsihnya baik untuk almamater maupun untuk warga kota. “Kita berharap, ke depan kegiatan ini juga akan memotivasi para alumni lainnya,” tambahnya. (h/rdw).
RIDWAN.
WAKIL Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama alumni SMA 1 Bukittinggi lainnya menghibur warga pada Reuni Perak ’86 IASMA di panggung pedati lapangan Kantin Bukittinggi, Sabtu (3/9).
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23 Pekan Budaya Sumbar Bakal Dibuka Jero Wacik
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
PAYAKUMBUH, HALUAN — Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik, direncanakan bakal hadir di Kota Payakumbuh, untuk membuka Pekan Budaya Sumatera Barat, Minggu (11/9) mendatang. Selama sepekan, hingga 17 September 2011, Kota Batiah akan menjadi pusat perhatian warga Sumatera Barat dan para perantau. Selama sepekan itu, beragam budaya dan iven penunjang lainnya akan ditampilkan di pusat kegiatan, yakni di GOR Kubu Gadang Payakumbuh. Dalam acara pembukaan ini, juga akan hadir sejumlah tokoh perantau Minang, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno serta petinggi Sumbar lainnya. Walikota
Payakumbuh H. Josrizal Zain dan Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, meminta panitia lokal terlibat aktif menyiapkan iven kebanggaan warga Ranah Minang ini. Meski alek ini merupakan tanggung jawab Pemprov Sumatera Barat, tapi seluruh jajaran pemko harus punya rasa memiliki untuk menyukseskan Pekan Budaya tersebut. “Kita harus memberikan yang terbaik kepada seluruh peserta dan tamu yang datang ke Payakumbuh,” tegas walikota. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, ketika memimpin rapat persiapan Pekan Budaya dengan panitia provinsi di Balaikota Payakumbuh, Selasa (6/9), mengatakan, peresmian Pekan Budaya itu tetap akan
LINGKAR
dilakukan Menteri Jero Wacik. “Hingga sekarang, masih tetap Menteri Budaya Pariwisata Jero Wacik yang akan meresmikannya,” ucap Sekdako. Sekdako mengajak warga kota untuk menyukseskan kegiatan Pekan Budaya itu, dengan memberikan pelayanan yang baik kepada peserta dan tamu yang datang. Keramahtamahan warga, bakal berdampak positif terhadap dunia pariwisata Payakumbuh ke depan. “Mari kita perlihatkan, bahwa warga Payakumbuh adalah warga yang berbudaya Minangkabau,” ucapnya. Pembukaan Pekan Budaya juga akan dimeriahkan dengan pawai budaya, yang akan dirancang lebih meriah. Seluruh
daerah di Ranah Bundo Kanduang ini, akan menampilkan semua budaya yang dimiliki. Warga Luak Limo Puluah serta tamu yang datang ke Payakumbuh, bakal menikmati dan terhibur melihat barisan pawai budaya, sebagai cerminan budaya Minangkabau. Rute pawai tersebut, direncanakan, bergerak dari GOR Kubu Gadang menuju Labuh Basilang, Jalan A.Yani, Jalan Sudirman, dan finish di simpang Benteng. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh, Drs. Rida Ananda, mengatakan, persiapan pekan budaya tersebut, sudah dimulai dengan pemasangan tenda buat peserta pameran di Kubu
SEKDAKO IRWANDI
Tidak Ada Persoalan dengan Dana Pilkada
PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh H. Irwandi, SH, mengemukakan, tidak ada persoalan dalam penganggaran Pilkada Payakumbuh 2012.
HUMAS
WALIKOTA Payakumbuh H. Josrizal Zain disambut dengan siriah di carano di acara HUT ke 50th FIDELIS
Maarif Assadiah Bina Santri Pendakwah
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kekurang pendakwah agama Islam di Limapuluh Kota, sangat terasa sekali. Akibatnya, banyak musala dan masjid di nagari tidak punya pendakwah agama. Konon untuk mendatangi 500 lebih masjid dan musala sampai ke pelosok nagari, hanya ada 250 orang pendakwah agama di Kabupaten Limapuluh Kota. Karena itu, Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) Maarif Assadiyah, Batu nan Limo, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, berperan aktif menciptakan pendakwah agama yang handal dan berkualitas. Buktinya selama Ramadan 1432 H lalu, ponpes tersebut melakukan safari dakwah yang melibatkan santri MTs dan MA ke berbagai daerah di Sumbar dan Riau. Santri yang dilibatkan dalam rangka safari dakwah itu sebanyak 100 orang. Tujuannya untuk mengasah keterampilan mereka di bidang dakwah, sehingga mereka tidak grogi lagi saat harus memberikan ceramah agama di hadapan jemaah, utamanya jemaah masjid. Hal itu diungkapkan Pimpinan Pondok Pesantren Maarif Assadiyah, Batu nan Limo, H. Sudirman, dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh, kemarin, sekaitan penyebaran santri ke sejumlah masjid di Sumbar dan Riau untuk berdakwah selama Ramadan lalu.Menurutnya, santri sekolah tersebut, melakukan dakwah dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 15 santri. Mereka dipimpin guru-guru ponpes setiap malamnya ke sejumlah masjid. Upaya itu sangat membantu pemasukan bagi santri maupun ponpes. Sebab belasan juta dana berhasil dihimpun dari infak dan sedekah kaum muslimin yang disumbangkan jemaah masjid yang didatangi santri. Dana tersebut belum termasuk hasil dari santri yang turun ke masjid di Duri dan Dumai, Provinsi Riau. Dikatakan, jumlah siswa yang menuntut ilmu di ponpes Maarif Assadiyah tersebut, untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 48 orang dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 50 orang. Sementara penghuni panti asuhan putra yang dikelola ponpes itu sekarang 51 anak yatim. Ponpes tersebut berdiri sejak 16 tahun lalu. H.Sudirman menuturkan, para alumni sekolah tersebut sudah banyak yang berhasil, baik dibidang pemerintahan maupun sebagai pedagang dan swasta lainnya. (h/zkf)
ZULKIFLI
PAKET LEBARAN — H. Desra, salah seorang pengusaha sukses dan intelektual muda asal Luak Limopuluah yang disebut-sebut bakal bertarung dalam Pilkada Payakumbuh mendatang, menjelang Lebaran kemaren membagikan 1432 paket Lebaran untuk kaum duafa, pedagang kaki lima, tukang parkir, orang cacat, janda pejuang dan tokoh pendiri kota se Kota Payakumbuh.
Berapapun besarnya anggaran Pilkada 2012, sepanjang sudah sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tidak ada alasan bagi pemko untuk tidak menyetujuinya. Karena itu, dalam menetapkan anggaran Pilkada, akan dilakukan secara bersama-sama, antara tim anggaran pemko dengan pihak KPUD Payakumbuh bersama Banggar DPRD. Dihubungi di Balaikota Payakumbuh, Selasa (6/9), Sekdako Irwandi, mengatakan, pemko belum menerima rencana anggaran Pilkada dari KPUD. “Hingga saat ini, (Selasa kemarin, Red) pemko belum menerima rencana anggaran yang diajukan,” katanya. Berdasarkan keterangan dari Sekretaris KPUD Drs. Noviharnis dan anggota KPUD Drs. Yuzalmon,M.Si, pihaknya masih menyusun kebutuhan rencana anggaran Pilkada. “Kita baru menyusun dana tersebut,” jelasnya. Sekdako Irwandi dan Yuzalmon, mengaku heran saja, kenapa sampai ada media yang memberitakan Pilkada
Payakumbuh bakal menelan biaya Rp13 miliar. “Kita heran saja, dari mana hitunghitungan Rp13 M itu,” jelas Sekdako Irwandi dan Yuzalmon, secara terpisah. Menurut Sekdako Irwandi, seluruh kebutuhan Pilkada, setelah angkaangkanya diverifikasi bersama-sama, akan menjadi beban APBD Kota Payakumbuh. Karena itu, penetapannya, perlu dilakukan secara bersama-sama, antara KPUD dengan SKPD terkait serta tim anggaran pemko. “Jadi tidak akan mungkin pemko tidak akan mengakomodir kebutuhan anggaran Pilkada,” tegas Irwandi. Penyusunan anggaran Pilkada, dikatakan, berdasarkan skala prioritas. Bisa saja perencanaan mencapai Rp10 atau sampai Rp13 miliar. Tapi, dalam penetapannya nanti, harus disesuaikan dengan skala prioritas. Dan itu disepekati bersama, lewat rapat anggaran sesuai dengan mekanisme yang berlaku, jelas Irwandi dan Yuzalmon. (h/smt)
PILKADA PAYAKUMBUH 2012
PAYAKUMBUH, HALUAN — Suhu politik di Kota Payakumbuh menjelang Pemilukada Kota Payakumbuh 2012, makin memanas. Balon (bakal calon ) walikota dan wakil walikota yang mendaftar melalui partai politik (Parpol) maupun balon yang akan memakai jalur independen, satu per satu mulai mencuat kepermukaan. Sampai Kamis (1/9), jumlah balon yang telah mendaftar ke Partai Golkar, dari kalangan internal mapun eksternal, tercatat sudah mencapai 7 balon. Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh, H. Sudirman Rusma, dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh, kemarin. Sejauh ini, Partai Golkar adalah partai yang paling diminati oleh para balon untuk mengusung mereka sebagai balon walikota dan wawa-
DPRD Gelar Sidang Penutupan Reses Kedua
ZULKIFLI
DPRD Kota Payakumbuh menggelar sidang paripurna masa sidang dan reses ketiga, di gedung dewan setempat, kemarin. Sidang dipimpin ketuanya Wilman Singkuan, dihadiri Wawako Syamsul Bahri dan Wakil Ketua DPRD Sudirman Rusma.
PAYAKUMBUH, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh menggelar rapat paripurna penutupan masa sidang dan masa reses kedua tahun 2011. Rapat paripurna di gedung dewan setempat, kemarin, sekaligus menjadi pembukaan masa sidang dan reses ketiga DPRD tahun 2011. Rapat yang dipimpin ketuanya, Wilman Singkuan, Dt. Parpatiah, dihadiri Wawako, H. Syamsul Bahri, Muspida Wakil Ketua dan anggota DP-
Gadang, sejak Senin kemarin. Payakumbuh sebagai tuan rumah, dikatakan, juga sudah menyiapkan tim kesenian dan budaya, guna menghadapi berbagai iven yang akan dilaksanakan. Lokasi Pekan Budaya Sumbar itu, terpusat di GOR Kubu Gadang. Sejumlah iven yang akan diadakan, dalam rangka memeriahkan pekan budaya, yaitu pameran budaya, pameran seni rupa, pameran produk unggulan daerah yang berbau dengan budaya. Kegiatan lainnya, berupa festival saluang, randai, gamad, gambus serta kesenian tradisional lainnya. Berikutnya, lomba pakaian adat, tari kreasi Minang, baju kurung dan cedas cermat budaya.(h/smt)
RD, Sekdako, Sekwan, Kepalakepala SKPD, Kepala BUMN dan BUMD, camat dan lurah se Kota Payakumbuh. Ketua DPRD Wilman Singkuan dalam laporannya menyebutkan, kegiatan DPRD selama masa sidang dan masa reses kedua tahun 2011 berlangsung 1 Mei s/d 31 Agustus 2011. Selama tahun 2011, DPRD melakukan tiga kali reses. Kesempatan tersebut digunakan untuk mengunjungi daerah pemilihan anggota yang bersangkutan dan menyerap
Sudah 7 Balon Daftar ke Golkar
ko dalam Pemilukada Peyakumbuh tahun 2012 mendatang. Menurut Sudirman Rusma, nama nama balon yang sudah mendaftar ke Partai Golkar adalah Ir. Almaizar, Abdul Malik Manan, Petrial Bachri, Suhandel Muchtar, H. Maharnis Zul, H. Sudirman Rusma yang juga Ketua DPD Partai Golkar. Terakhir mendaftar pada hari Kamis (1/9), adalah Ikhlas Yusuf, yang akrab dipanggil Da Bon. Sebelumnya, Ikhlas Yusuf dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, motivasinya mencalonkan diri sebagai Walikota Payakumbuh, pada Pemilukada Juli 2012 mendatang, adalah karena panggilan jiwa. Sebagai anggota Polri, ia dikenal sudah cukup banyak memiliki pengalaman bertugas di berbagai daerah di Sulawesi dan
aspirasi masyarakat. Kegiatan DPRD Kota Payakumbuh selama masa sidang dan masa reses kedua 2011, berdasarkan catatan Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh, setidaknya ada 66 kali rapat. “Terdapat beberapa produk yang telah dihasilkan, yaitu 3 keputusan dewan, dan 2 keputusan pimpinan. Pada masa sidang dan masa reses ketiga nanti, ada beberapa produk yang telah disampaikan eksekutif ke DPRD yang akan segera dibahas. Diantaranya, Ranperda tentang LKPD Kota Payakumbuh 2010 dan Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD Kota Payakumbuh 2012. Disamping itu, juga akan dibahas KUA dan PPAS Perubahan APBD Kota 2011, Ranperda tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, Ranperda tentang Lambang Daerah, Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Payakumbuh, 2010 – 2030, Ranperda tentang Retribusi Jasa Usaha, Ranperda tentang Retribusi Jasa Umum, dan Ranperda tentang Retribusi Perizinan Tertentu,” ulas Wilman. (h/zkf)
Pulau Jawa. Ikhlas juga pernah bertugas sebagai Kapolres Sijunjung Sumatera Barat, bahkan sempat menjadi Kapolwil. Saat ini, ia mengaku ingin mengabdi untuk kampung halaman. Diakuinya, sejauh ini sudah banyak yang telah diperbuat pasangan walikota dan wawako priode sekarang, H. Josrizal Zain dan Syamsul Bahri, untuk memajukan pembangunan di Kota Payakumbuh. “Kalau nanti dipercaya rakyat untuk memimpin Payakumbuh, jika ada yang perlu diperbaiki akan dijadikan prioritas,” ujarnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai pihak, banyaknya balon yang muncul dan bakal masuk ke tingkat penyaringan dan penjaringan nanti, diperkirakan akan membuat Pemilukada Paya-
kumbuh akan lebih semarak. Hal senada juga disampaikan Soekarni, pemuka masyarakat Limbukan Payakumbuh Selatan yang dijumpai secara terpisah. Mantan Ketua DPD Partai Golkar dan Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota beberapa periode itu menjelaskan, ia mewakili warga kota, ikut mengantar Ikhlas Yusuf mendaftarkan diri menjadi walikota, bahkan sudah mengembalikan blangko isian. Turut mendampingi proses pendaftaran tersebut D. Dt. Bagindo Soliah dari KAN Limbukan, Sutan Mudo dari KAN Air Tabit Payakumbuh Timur, Zulkifli Dt. Garang , Irsal dari Bodi, Wir Abbas dari Balai Nan Duo Payakumbuh Barat, dan tokoh masyarakat Limbukan, Zamri Damiri, SE. Ikhlas Yusuf, mungkin saja
disandingkan dengan calon independen H. Desra, SH. Calon muda yang dikenal berbagai lapisan masyarakat ini, bertekad lebih menggerakkan pembangunan di Kota Payakumbuh. “Kalau saya terpilih nanti, pencerdasan masyarakat atau penambahan ilmu untuk petani, peternak dan pedagang, akan termasuk prioritas,” ulas Desra dalam suatu pertemuan belum lama ini. Desra menambahkan, sudah masanya Kota Payakumbuh dipimpin walikota yang independen. “Untuk itu saya sudah berusaha membangun jaringan. Mudah– mudah diizinkan Tuhan,” kata laki– laki yang dikenal sebagai kontraktor yang tidak suka mengerjakan proyek yang sumber dananya berasal dari dana APBN dan APBD ini, optimis. (h/zkf/snt)
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
24 S U M B A R LINT AS LINTAS HALALBIHALAL BKKBN SUMBAR
Tiga Bulan untuk Pertahankan Rangking Tiga
PADANG, HALUAN — Kepala perwakilan BKKBN Sumbar, M. Yamin Waisale meminta segenap jajaran BKKBN Sumbar dan SKPD Kab/ Kota untuk mengoptimalkan sisa waktu tiga bulan tahun ini untuk mempertahankan rangking tiga yang telah diraih Sumbar dari 33 provinsi di Indonesia dalam evaluasi Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional pada awal Agustus lalu. Setelah sukses dengan memprioritaskan program pada daerah tertinggal, terpencil dan daerah perbatasan yang ada di beberapa Kab/Kota d Sumbar, kini program BKKBN akan difokuskan pada Kabupaten Kepulauan Mentawai yang selama ini belum begitu tersentuh. Hal ini disampaikan Yamin dalam halalbihalal yang diselenggarakan BKKBN Sumbar, Selasa (6/9) di hadapan Kepala SKPD Kab/Kota se Sumbar bersama segenap jajaran Kantor Perwakilan BKKBN Sumbar. “Daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan di beberapa daerah menjadi prioritas kami sejak awal tahun ini. Alhamdulillah ternyata baru enam bulan, dengan strategi ini kita berhasil meraih rangking tiga dalam evaluasi secara nasional. Kita tidak ingin mengulang pengalaman tahun lalu untuk meraih peringkat terakhir. Jadi dalam sisa waktu tiga bulan ini, saya minta kepada segenap jajaran saya untuk mengoptimalkan program,” jelasnya kepada Haluan. Pengoptimalan program ditiga bulan terakhir ini, dijelaskan Yamin, akan diprioritaskan pada Kab. Kepulauan Mentawai sebagai salah satu daerah yang masih jauh tertinggal untuk pelayanan dan informasi KB. “Mereka kurang mendapat akses yang mudah dalam pelayanan dan informasi tentang KB, terutama tentang alat kontrasepsi. Hal ini disebabkan karena mereka jauh dari pusat layanan informasi KB. Oleh karena itu, ini yang akan kita kejar dalam tiga bulan ke depan,” paparnya lagi. Namun, prioritas program ini tidak akan tercapai, ujarnya lagi, tanpa dukungan Kepala Daerah Kab/Kota terkait. “Kita harapkan gebrakan seperti ini tak hanya dikondisikan oleh BKKBN provinsi saja. Pemkab/Pemko juga harus menjadikan KB sebagai program priritas, agar tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka,” tegasnya. Hal ini juga didukung oleh ustad Duski Samad yang pada kesempatan yang sama menyampaikan ceramah tentang penguatan niat jajaran BKKBN untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih. “Halalbihalal ini menjadi satu tradisi yang bisa menguatkan kita sebagai makhluk sosial. Pada bulan Ramadan lalu kita telah melakukan berbagai pendekatan spiritual melalui pengalaman beribadah salat, puasa, berinfak dan berzakat untuk membersihkan diri kita. Halalbihalal menjadi pelengkap upaya kita melakukan penyucian diri untuk kembali fitrah,” papar Duski. Selain itu, Duski Samad juga memberikan pandangannya tentang beberapa hal yang harus diperkuat agar apapun yang dikerjakan setelah Hari raya Idul Fitri dapat berjalan optimal, yaitu penguatan niat dan penjagaan hati agar tidak menyimpang dari tujuan awal yang ingin dicapai. (h/dla)
RABU, 7 SEPTEMBER 2011 M 8 SYAWAL 1432 H
BUPATI NASRUL ABIT
Pejabat Mangkir Segera Dicopot
PAINAN, HALUAN — Pejabat eselon yang mangkir di hari pertama kerja usai libur Lebaran 1432 H segera dicopot dari jabatannya. Sementara untuk PNS biasa, ditunda kenaikan pangkat dan tunjangan daerahnya.
IWAN DN
BANTUAN - Wakil Bupati Tanahdatar H. Hendri Arnis menyerahkan bantuan sebesar Rp5 juta untuk korban kebakaran pasar Padang Panjang, saat meninjau lokasi kebakaran pasar bersama sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkab Tanahdatar, Selasa (6/9) siang kemarin. Bantuan diterima salah seorang wakil pedagang.
Wabup Hendri Arnis Bantu Korban Kebakaran
PADANG PANJANG, HALUAN — Bantuan untuk korban kebakaran pasar Padang Panjang terus berdatangan. Setelah menerima bantuan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim sebesar Rp25 juta, kemarin siang Wakil Bupati Tanahdatar H Hendri Arnis juga menyerahkan bantuan sebesar Rp5 juta. Bantuan tersebut diterima langsung oleh perwakilan kelompok pedagang pasar. Hendri Arnis didampingi Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Sri Lestari, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Altri Suwandy, Kabag Pemerintahan Nagari Erizal, Dinas PU Nasarul, Camat X Koto Harfian Fikri, Kabag Kesra Jimni dan Humas juga didampingi pengurus Perwatar Kota Padang Panjang. Rombongan berkunjung ke lokasi musibah kebakaran setelah sebelumnya singgah di Kantor Dinas Pasar untuk melihat data korban musibah kebakaran Pasar Padang Panjang yang terjadi Minggu (4/9) lalu sekitar pukul 04.30 WIB subuh. Disamping itu, rombongan Wakil Bupati Tanahdatar juga mendatangi kantor Balaikota untuk menyampaikan ikut berduka atas musibah kebakaran pasar yang didominasi pedagang Batipuh X Koto dan daerah lainnya itu kepada Walikota Padang Panjang Suir Syam.
Di ruang walikota, siang itu sedang berlangsung rapat koordinasi dengan unsur Muspida terkait masalah musibah kebakaran pasar. Tampak hadir Wakil Walikota Edwin Anas, Kapolres Padang Panjang Sofyan Hidayat, Sekda Budi Harianto, Kepala Dinas PU Defrial dan beberapa asisten di lingkungan Pemko Padang Panjang. Kepala Dinas Sosnaker Tanahdatar Sri Lestari kepada walikota menyampaikan ikut berduka atas musibah kebakaran pasar Padang Panjang. Seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tanahdatar turut merasakan duka yang sedang dialami dunsanak nya di Kota Padang Panjang. Antara Tanahdatar dengan Kota Padang Panjang, kata Hendri Arnis, ibarat kuku dan daging. Bila yang satunya sakit, maka yang lain juga akan merasakan sakitnya. “Kami datang untuk memperlihatkan hati yang suci dan muka yang jernih, melihat dunsanak kami yang ditimpa musibah kebakaran,” ujar Hendri Arnis secara terpisah. Sementara itu, Walikota Padang Panjang Suir Syam menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan dari Pemkab Tanahdatar. Antara Padang Panjang dengan Tanahdatar menurut Suir Syam juga ibarat lapek dan daun, atau saling memerlukan. Bila Padang Panjang merasa sakit, Tanahdatar juga ikut
merasakan. Apalagi Nagari Gunung yang kini secara administrasi berada di Kota Padang Panjang, namun secara historis adalah salah satu dari wilayah Batipuh X Koto, imbuh Suir Syam. Dalam kunjungan ke lokasi kebakaran, rombongan Pemkab Tanahdatar tidak diperkenankan memasuki areal kebakaran yang sudah dipasang garis polisi. Sebab Petugas Forensik Polda Sumut siang itu sedang melakukan penyedikan penyebab kebakaran. Hendri Arnis mengaku merasa sangat terenyuh ketika menerima keluhan dari para pedagang sayur yang mengaku famili dari walikota dan Ketua DPRD Novi Hendri. “Saya terpaksa membuat sendiri tenda-tenda ini agar saya tetap bisa kembali berjualan sayur. Saya tak mau menyampaikannya kepada walikota ataupun ketua DPRD walaupun dia dunsanak saya. Dan saya tidak masuk daftar korban kebakaran. Pada hal lapak lapak saya ini hancur berantakan saat pemadaman api subuh itu,” sebut salah seorang pedagang sayur dan cabe giling menyampaikan. Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Kantor Pasar Decky berjanji akan memasukkannya ke data korban. “ Kami akan masukkan data ibu,” sebut Decky yang turut mendampingi Hendri Arnis meninjau kebakaran pasar siang itu. (h/one/son).
Pencopotan pejabat eselon tersebut bakal diseiringkan dengan rencana mutasi di lingkungan Pemkab Pessel yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Salah satu pejabat yang terancam itu adalah Kepala Dinas Kesehatan. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit Selasa (6/9) di Painan menyebutkan, ia pasti akan menindak tegas para pegawai yang tidak disiplin dan mencoba bermain-main dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. Apalagi pejabat eselon yang mestinya menjadi panutan bagi bawahannya. “Kami sudah melakukan evaluasi terhadap pejabat di Pessel. Memang ada sejumlah pejabat yang tidak mematuhi aturan dan tidak disiplin. Evalusi kehadiran juga menjadi poin penting bagi evaluasi kinerja semenjak ia di lantik menjadi pejabat di posnya masing masing,” kata Nasrul Abit. Disebutkannya, sanksi kepada 55 orang pegawai yang bolos pada hari pertama kerja usai libur Lebaran adalah dengan diturunkannya nilai DP3. Satu di antaranya adalah pejabat Eselon II B. “Saya tidak tebang pilih dalam menjatuhkan sangsi. Siapapun pasti akan diberi sangsi tegas bila bersalah. Kecuali bagi mereka yang memiliki keterangan resmi dan bisa dipertanggungjawabkan.
Bisa juga dengan alasan darurat,” katanya menjelaskan. Selanjutnya Sekdakab Pesisir Selatan, H. Rosman Effendi membenarkan akan ada mutasi dalam waktu dekat. “Kemungkinan akan adanya mutasi dalam waktu dekat tetap ada,” katanya. Disebutkannya, ada kriteria dan pertimbangan tertentu untuk mencopot dan mengganti pejabat. Misalnya pertimbangan kinerja, kredibilitas dan kapabilitas sehingga bisa saja tindakan indisipliner menjadi salah satu indikator penilaian. Gertak Sambal Terkait dengan rencana pencopotan sejumlah pejabat yang mangkir di hari pertama, Ketua LSM Swara Pesisir Rizal Mala menyebutkan, pencopotan yang di sampaikan Nasrul Abit jangan hanya gertak sambal belaka. “Pesisir Selatan butuhn PNS atau pejabat yang kredibel, loyal dan punya kemampuan di atas rata rata. Sebab Pesisir Selatan membutuhkan ide, gagasan dan tindakan konkrit untuk bisa keluar dari daerah tertinggal, bukan pejabat indisipliner,” katanya. Disebutkannya, tahun tahun sebelumnya, bupati dan instansi terkait juga melakukan sidak dengan sejumlah ancaman. Namun ancaman dan tindakan yang dilakukan tidak menimbulkan effek jera. (h/har)