Haluan 07 September 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

7 September 2017 / 16 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 299, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

DEMO ROHINGYA – Sejumlah massa Sahabat Muslim Rohingya menggelar unjuk rasa di depan Kedubes Myanmar, Jakarta Pusat. Dalam aksi, mereka mengutuk aksi pembantaian kepada ratusan umat muslim Rohingya di Myanmar. Pengunjuk rasa juga menyerukan agar Indonesia terus berusaha melakukan upaya diplomasi agar tragedy kemanusiaan yang terjadi di Myanmar bisa segera dihentikan dan muslim Rohingya bisa kembali ke pemukimannya. IST

DUA TAHUN BEROPERASI DI PADANG

Pabrik Miras Oplosan Digerebek Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Al Hadid Ayat 2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.59 12.19 15.31 18.22 19.31

WIB WIB WIB WIB WIB

Target PAD Dipangkas Rp105 M PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar memangkas target Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga ratusan miliar pada APBD Perubahan 2017. Langkah penurunan target dianggap rasional mengingat kian lesunya ekonomi secara nasional. Adanya penurunan PAD diketahui dalam nota pengantar APBD Perubahan yang disampaikan Gubernur

PADANG, HALUAN — Jajaran Polda Sumbar menggerebek pabrik pembuatan miras oplosan di kawasan Pondok, Kota Padang, Selasa (5/9). Pabrik itu diketahui sudah berproduksi sejak dua tahun yang lalu. Seminggu, 1.200 miras oplosan diedarkan. Dalam sepekan, pabrik yang lebih layak disebut home industry tersebut bisa memproduksi 1.200 botol miras oplosan. Minuman tersebut lalu dipasarkan ke seluruh Sumbar, dan dikemas dengan kardus. Pelaku diduga mendapatkan untung berlipat

“Produksinya sekitar 1.200 per pekan, dan sudah dua tahun beroperasi. Pangsa pasar miras oplosan tersebut sejumlah daerah di Sumbar” IRJEN FAKHRIZAL Kapolda Sumbar ganda, karena sudah dua tahun menjalani bisnis haram tersebut. “Produksinya sekitar 1.200 per pekan, dan sudah dua tahun

beroperasi. Pangsa pasar miras sejumlah daerah di Sumbar,” lanjut Kabid Humas. Dalam penggerebekan, otak pengoplosan miras berinisial RW (53), dan peracik miras oplosan AG (35), digelandang petugas ke Mapolda Sumbar. Selain itu, miras sebanyak 1.299 botol ikut disita dari lokasi pengoplosan yang juga sekaligus toko penjualan miras. Rinciannya, 144 botol Brandy, 468 botol TKW Brothers, Tequila Black House sebanyak 225 botol, Ada juga

SENYUM BENDERANG INDONESIA

Manajemen PLN Kunjungi Pelanggan

>> TARGET hal 07

Kejagung Juga Buka 1.000 Lowongan CPNS JAKARTA, HALUAN — Tidak hanya Kemenkumham dan 61 instansi lainnya, penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 juga akan dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Penerimaan akan mulai dibuka serentak pada 11 September untuk 1.000 formasi. Pengumuman lowongan CPNS ini dapat diakses di https://

>> KEJAGUNG hal 07

>> PABRIK hal 07

GM PLN Sumbar, Bambang Yusuf menyerahkan bunga yang diterima Direktur Produksi PT Semen Padang saat kunjungan Hari Pelanggan oleh manajemen PLN Sumbar ke Semen Padang, Senin (4/9). HUMAS PLN

PADANG, HALUAN — Sebagai wujud apresiasi terhadap pelanggan, jajaran Direksi dan General Manager PLN mengunjungi pelanggan di wilayah masing-masing, tepat pada Hari Pelanggan Nasional, 4 September kemarin. Di Sumbar, PLN Wilayah Sumbar mengunjungi PT Semen Padang yang merupakan pelanggan terbesar di wilayah ini. Adapun tema yang diusung PLN untuk hari peringatan ini adalah “Senyum Benderang Indonesia”. Di

>> MANAJEMEN hal 07

SEJUMLAH Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Agam, yang mengatasnamakan Pasukuan Tanjung Bersatu mendatangi Kantor Yayasan Tanjung Manggopoh (YTM), Rabu (6/9). Aksi ini dipicu tudingan mandeknya pembayaran hasil panen plasma sawit kepada warga yang mengaku berhak menerima hasil. RAHMAT HIDAYAT

KONFLIK DANA SAWIT

Ratusan Warga Manggopoh Berunjuk Rasa AGAM, HALUAN — Persoalan pengelolaan uang hasil panen plasma sawit memicu aksi unjuk rasa di Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Rabu (6/9). Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Pasukuan Tanjung Bersatu mendatangi Kantor Yayasan Tanjung Manggopoh (YTM), Rabu (6/9). Masyarakat sudah mulai mendatangi Kantor YTM sejak pukul

>> RATUSAN hal 07

PENDAFTARAN CPNS JILID II

Tutup Ruang Gerak Calo JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur menegaskan sistem yang digunakan dalam seleksi CPNS dengan computer assisted test (CAT) akan menutup celah gerak calo. Selain itu dia menjamin tidak ada pungutan uang dalam seleksi CPNS tersebut. Saat ini pemerintah membuka lowongan penerimaan CPNS putaran kedua di 60 Kementerian/Lembaga dan 1 Pemerintah Provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan Utara. Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 500. Sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk Kementerian/Lembaga, sebanyak 17.428. Dia mengatakan seleksi CPNS www.harianhaluan.com

dengan computer assisted test (CAT) akan menutup celah gerak dan praktik percaloan. Karena dengan sistim ini kelulusannya langsung diketahui pada saat test. Berapa soal yang dikerjakan, berapa soal yang benar dan yang salah bisa langsung diketahui. “Dengan sistem CAT tidak ada celah lagi bagi orang yang bisa mengatasnakam bisa membantu. Itu tidak mungkin. Saya sebagai Menteri pun ndak bakalan bisa membantu,” kata Asman Abnur usai hadiri acara Workshop Badan Legislasi DPR RI, di Hotel Eastparc Yogyakarta, Rabu(6/9). Menurutnya, saat ini ada panitia seleksi nasional (Panselnas) yang terdiri dari kementerian dan lembaga yang digabung dalam Panselnas. Soalsoal test untuk seleksi CPNS juga

diprotek oleh lembaga sandi negara. “Jadi tidak bisa lagi kita bantu seperti jaman-jaman dulu kala. Jadi sekali lagi, saya berharap tidak ada pungutan satu sen pun dalam rekruitmen pegawai negeri ini. Semua berdasar ranking prestasi yang dihasilkan dari hasil test,”

>> TUTUP hal 07

ASMAN ABNUR

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

SAMBUT JEMAAH HAJI

PPIH Padang Perketat Pengamanan PADANG, HALUAN — Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang lakukan rapat koordinasi (Rakor) di Asrama Haji Perupuk Tabing Padang, Rabu (6/9) untuk meningkatkan layanan dalam penyambutan Jemaah haji.

Lima Kedai di Batang Anai Terbakar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Lima kedai di Simpang Palapa Kecamatan Batang Anai Padang Pariaman, Rabu (6/ 9) sekitar pukul 10.30 WIB ludes terbakar. Untungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kali ini. “Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan penyebab kebakaran tersebut,” ujar Kepala Dinas Pol PP dan Pemadam Kebakaran Padang Pariaman Rianto saat dihubungi Haluan, Rabu (6/9). Menurut Rianto, dari lima unit kedai yang terbakar, tiga unit diantara ludes dijamah sijago merah, sedangkan dua unit lainya rusak sebagian. “Berkat kesiapan petugas kebakaran serta dibantu oleh Damkar daerah tetangga, api dengan cepat dapat dipadamkam”, ujar Rianto. Dikatakan Rianto, Simpang Palapa Kecamatan Batang Anai merupakan daerah yang cukup padat dengan deretan kedai yang permanen. “Untuk api cepat dijinakan, sehingga banyak kedai kedai yang diselamatkan”, Akunya. Di samping kesigapan petugas Rianto mengaku, masyarakat sekitar sangat membantu dalam proses pemadaman api, sehingga api dapat dijinakan dalam waktu yang cepat. Rianto memperkirakan, akibat musibah tersebut terdapat kerugian sekitar Rp600 juta. Rianto mengaku, saat ini pemerintah Padang Pariaman sedang mendata nama nama pemilik kedai yang kena musibah. Diungkapkan Rianto, para korban kebakaran tersebut merupakan pedagang bakso dan pedagang kebutuhan harian.(h/ded)

KPK Diminta Penuhi Undangan Pansus JAKARTA, HALUAN — Ketua Pansus Angket KPK, Agun Gunandjar Sudarsa kembali meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadiri undang Pansus untuk duduk bersama mengkonfirmasi benar tidaknya fakta-fakta yang telah digali pansus. Karena menurut Agun, setelah Pansus mendatangkan banyak pihak, baik dari ahli tata negara, praktisi hukum, sampai dengan penyidik internal KPK, pansus menemukan fakta bahwatugas inti KPK, koordinasi dan supervisi tidak berjalan dengan baik. “Selalu saya katakan sudahlah kita duduk bertemu. Boleh patahkan saya kalau faktanya tidak benar. Saya juga bisa menerima kalau terbukti kebenarannya. Ini semua demi mencari fakta yang terbaik,” kata Agun di Jakarta, Rabu (6/9). Agun juga menyampaikan, pada 28 September ini tugas Pansus Angket KPK akan selesai, dan akan mempertanggungjawabkan semua temuan dan fakta di hadapan Rapat Paripurna. Ditegaskan, sampai saat ini pemberantasan korupsi masih tetap berlanjut namun perlu evaluasi. “Keberadaan lembaga pemberantasan korupsi masih penting dan diperlukan, namun tetap membutuhkan koreksi, mengingat 15 tahun berdirinya KPK tetap harus ada evaluasi,” tegasnya. Oleh sebab itu Agun memberikan waktu lima hari kepada KPK agar dapat memenuhi undangan Pansus Angket. “Insya Allah mulai minggu depan tanggal 11 sampai dengan tanggal 15 kami akan mengundang KPK,” tandas Agun. Dia juga menyampaikan Pansus Angket dibentuk karena atas dasar rapat di Komisi III dengan KPK yang macet dan dead lock. Oleh sebab itu pansus mengajak KPK agar baik-baik datang memenuhi undangan dan saling menghargai tugas dan wewenang lembaga negara. Putusan PTUN Agun juga menjelaskan bahwa Panitia Khusus Hak Angket KPK sudah menerima surat putusan keabsahan Pansus dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Keputusan PTUN itu menindaklanjuti gugatan tujuh advokat yang diketuai Muhammad Sholeh terhadap Pansus Angket KPK. Dengan adanya keputusan PTUN bernomor 159/B/2017/PTUN tersebut, semakin menguatkan Pansus Angket KPK untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja lembaga KPK. “Dengan putusan PTUN ini, keributan sebelumnya yang menyebut Pansus KPK menyalahi aturan sudah selesai. Gugatan penggugat itu ditolak dan menyatakan angket adalah hak konstitusional yang menjadi kewenangan DPR,” ucap Agun. Keputusan PTUN tersebut akan dijadikan landasan bagi Pansus dalam menghadapi uji materi atau judicial review di Mahkamah Konstitusi atas laporan pegawai KPK. “Ini adalah sebuah fakta persidangan yang akan menjadi bagian bagi kita ketika menghadapi judicial review di Mahkamah konstitusi,” pungkasnya. (h/sam) www.harianhaluan.com

Panitia akan memperketat pengamanan pemulangan jemaah haji yang masuk ke asrama. Hal tersebut dilakukan, untuk mengantisipasi banyaknya para keluarga jamaah yang berniat menjemput keluarganya. Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kementrian Agama (Kemenag) Sumbar, Syamsuir Ilyas menegaskan dalam proses kepulangan jamaah haji dari Arab Saudi, pihak embarkasi Padang tidak mengizinkan pihak keluarga untuk masuk ke lokasi asrama sebelum selesai prosesi penyambutan. “Jadi kami tetap pada aturan dan menegaskan bahwa tidak boleh dari pihak keluarga masuk ke asrama sebelum selesai prosesi penyambutan dan penyerahan kembali jamaah haji ke Kabupaten/Kota. Nanti setelah selesai itu kepada semua jamaah haji baru kami serahkan ke daerah. Lalu daerah mengambil inisiatif, silahkan nanti jamaah ini baru bisa bertemu keluarga masingmasing,” kata Syamsuir. Syamsuir menyebutkan, para jemaah haji sebelum diberangkatkan ke kabupaten/kota masing-masing, akan diperiksa tim kesehatan baru diperkenankan pulang. Ini dilakuka untuk antisipasi berb agai penyakit yang mungkin terbawa oleh jemaah setelah melakukan ibadah haji. “Kita memberikan kenyamanan kepada jamaah haji, begitu mereka masuk ke Asrama haji, akan ada pengecekan kesehatan lagi. Sebab bisa saja jamaah haji ini tertular dari jamaah asal luar negeri saat berinteraksi selama ýpelaksaan prosesi ibadah haji. ýNah setelah itu selesai akan kami serahkan ke panitia daerah masingmasing. Selanjutnya tugas panitia untuk membawa ke daerah,” ujarnya. Dikatakannya, pengamanan pemulangan jamaah haji atau di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sepenuhnya diserahkan ke pihak Angkasa Pura, pihak-

PENGEDAR NARKOBA — Kepolisian Resor Agam menggulung empat tersangka pengedar narkoba, dari sejumlah tempatkan kejadian perkara dalam rentang waktu yang hampir bersamaan sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari kemarin. IST

Polisi Gulung Empat Pengedar Narkoba AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor Agam menggulung empat tersangka pengedar narkoba, dari sejumlah tempatkan kejadian perkara dalam rentang waktu yang hampir bersamaan sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari kemarin. Keempat tersangka memiliki barang bukti yang cukup banyak berupa sabu dan ganja. Kepala Kepala Kepolisian Resor Agam, AKBP Ferry Suwandi, didampingi, Kasat Narkoba AKP Antonius Dakhi serta Paur Humas Polres Agam, Aiptu Yanfrizal, Rabu mengatakan, ada sekitar empat tersangka yang ditangkap. Penangkapan mereka saling terkait, serta sudah menjadi target polisi. Ia menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan tersangka berinisial AMP di depan SMK 2 Batang Lolong Kenagarian Lubuk Basung, Selasa malam. Tersangka berusia 45 tahun merupakan warga Alamat Jorong Enam Koto Selatan Kenagarian Katiagan Kecamatan Kinali Pasaman Barat.

Dari tangan tersangka diamankan paket sabu sedang seharga Rp 4.500.000 yg dibungkus dalam plastik bening dan dilapisi dengan kertas timah rokok dan plastik warna hitam. Yang bersangkutan sempat membuang barang bukti dan melakukan perlawanan terhadap petugas. Akhirnya pelaku dapat diamankan bersama barang bukti selanjutnya dibawa ke Mako Polres Agam utk diproses hukum. “ AMP alias Mul merupakan residivis dan telah divonis 5 tahun penjara dalam perkara Narkotika jenis Shabu, dan baru bebas atau keluar dari lapas 13 hari yg lalu,” jelasnya. Pengejaran polisi kemudian beralih Jorong Pasar Tiku Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara dengan menangkap AC dirumanya, Rabu Sekitar pukul 01.00 WIB. Dari tersangka polisi mengamankan Shabu sebanyak 17 paket yg terdiri dari empat paket besar, lima paket sedang, dan delapan paket kecil, seharga 10 juta. Setelah didesak kemudian

tersangka menunjukkan tersangka lain, dengan gerak cepat polisi kemudian mengamankan, FJ sekira pukul 01.45 WIB pemilik rumah yang selang beberapa waktu pulang ke rumah. Dari FJ ditemukan lagi Narkotika gol I jenis Ganja kering sebanyak satu paket kecil dan satu paket besar Ganja kering yg disimpan di dalam lemari milik. Menurut Ferry dari penuturan kedua tersangka kemudian ditangkap RY sekitar pukul 03.00 WIB. Dari RY polisi mengamankan Narkotika jenis Ganja kering sebanyak 2 paket seharga Rp20.000 per paket, kemudian terhadap ketiga tersangka bersama barang bukti diamankan dan dibawa ke Mapolres Agam untuk diproses secara hukum. “ Keberhasilan ini merupakan keseriusan polisi dalam melakukan perang terhadap narkoba, begitu juga dengan dukungan masyarakat yang luar biasa memberikan dukungan dengan memberikan informasi,” jelasnya. (h/yat)

nya hanya akan melakukan pengamanan di asrama haji. Untuk pengamanan jamaah haji akan melibatkan aparat kepolisian di luar asrama haji, sedangkan di dalam asrama dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dibantu satuan pengaman (satpam) asrama haji. Ia berharap, seluruh jamaah haji Embarkasi Padang yang akan dipulangkan dapat sampai ke Tanah air dengan selamat dan dengan kondisi yang sehat. Untuk itu ia menganjurkan, saat menjelang kepulangan nantinya, para jamaah juga dapat mempersiapkan kondisi secara maksimal, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. ‘’Sebelum kepulangan juga, fisik harus dijaga, diharapkan juga mereka dapat mempersiapkan kondisi secara maksimal agar tidak terjadi apa-apa saat kepulangan,” pintanya. Sementara itu, Kapolsek Koto Tangah Kompol Arsyal mengatakan jajaran Polsek hingga Brimob Polda Sumbar untuk membantu all out seluruh proses kedatangan pemulangan jamaah haji Embarkasi Padang. Dirinya ingin para jamaah haji dijamin keamanan dan kenyamanan dijaga, serta harus ada koordinasi dari semua pihak agar pemulangan jamaah haji dapat berjalan aman dan kondusif. “Sebelum jamaah haji masuk Embarkasi, kita lakukan netralisasi setiap gedung, termasuk aula yang digunakan tempat penginapan jamaah haji kita. Nanti dari Polsek ada 10 orang, Brimob dan timnya ada 5 orang, serta dibantu juga dengan Satpol PP dan satpam yang bertugas di sini,” katanya. Untuk diketahui, besok (hari ini-red) seluruh jamaah haji dari Embarkasi Padang, yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 diberangkatkan dari Jeddah dan tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pukul 06:30 WIB. (h/mghen)

PPP Usulkan Balon Wako ke DPW PADANG, HALUAN — Dalam waktu dekat, DPC PPP Padang akan musyawarahkan empat nama bakal calon (balon) Walikota Padang dalam rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) untuk diusulkan ke DPW dan DPP nantinya. “Set elah Timsel melakukan penjaringan bakal calon, dan sudah ada 9 orang yang mengambil formulir. Dari 9 nama tersebut, ada empat nama yang akan kami musyawarahkan bersama untuk diajukan ke DPW yang nantinya akan d irekomendasikan ke DPP,” ujar ketua DPC PPP Padang Maidestal H Mahesa saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

Mahesa menjelaskan, sebelum diambil empat nama ini timsel sudah melakukan survey ke lapangan terhadap semua baka calon dan hasil survey tersebut akhirnya empat nama itulah yang akan masuk pada tahap berikutnya. “Empat nama ini kami belum bisa sampaikan, karena ini akan dimusyawarahkan dulu di Rapimcab,” ulasnya. Sebelumnya, Timsel melaksanakan sosialisasikan nama-nama bakal calon yang mendaftar kepada masyarakat selama 15 hari kerja yang dimulai sejak tanggal 26 Juli hingga 9 Agustus mendatang. Setelah itu, tim desk akan

merekomendasikan hasil tersebut pada DPC yang nanti juga akan ditindaklanjuti pada tahap berikutnya. Sosialisasi ini bertujuan untuk meminta pendapat pada masyarakat, tokoh-tokoh yang ada di masyarakat, lembaga-lembaga serta ranting (PAC) agar memberikan masukan untuk masing-masing nama yang telah mendaftar ke PPP beberapa waktu lalu. “Nanti, dari hasil sosialisasi ini akan menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi partai untuk memutuskan siapa yang akan diusung. Nama-nama yang dipilih oleh masyarakat ini, nanti juga akan dibahas di rapat pimpinan cabang

yang nanti juga akan dihadiri oleh beberapa unsur internal partai,” ulasnya. Diketahui, ada sejumlah nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran ke PPP yakni, Emzalmi-Desri Ayunda, Adib Alfikri, Weno Aulia, Alkudri, Priyadi Syukur, Maidestal H Mahesa (ketua DPC PPP Padang), Edityawarman, dan Jasrial. Namun begitu, dari sekian banyak nama yang telah mengambil formulir dan melakukan komunikasi dengan PPP, hanya enam orang yang mengembalikan formulir yakni, Emzalmi-Desri Ayunda, Pryadi Syukur, Maidestal H Mahesa, Adib Alfikri, dan Alkudri. (h/rin)

Calon Ketua HIPMI Mulai Galang Dukungan PASAMAN BARAT, HALUAN — Keinginan Fadly Amran untuk maju menjadi calon Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Sumatera Barat, mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Hal ini terungkap saat kunjungan Fadly Amran ke BPC HIPMI Pasbar untuk menjemput aspirasi BPC yang nantinya akan dijadikan sebagai program kerja dan Visi Misi jika nantinya terpilih sebagai ketua HIPMI Sumbar. Ketua HIPMI Pasbar, Irsyad, Mahlil Usman, Dedi Ihram dan lain-lain saat menerima kunjungan Fadly Amran ke Pasaman Barat Selasa (5/9), di Resto Latifa mengatakan, BPC Pasbar sepenuhnya mendukung Fadly Amran untuk memimpin HMI Sumbar. Selain sebagai pengusaha sukses, Fadly juga adalah senior di HIPMI

CALON ketua HIPMI Sumbar, Fadly Amran berfoto bersama dengan Badan pengurus Cabang (BPC) Pasbar di Resto Latifa, Selasa (5/9). FADLI

Sumbar yang tentunya manajemen usahanya tidak perlu diragukan lagi,”katanya. “Kita yakin dan percaya, beliaulah yang mampu membesarkan HIPMI. Kita mendukung sepenuhnya untuk maju sebagai calon ketua HIPMI Sumbar,”ujar Irsyad.

Sementara itu Calon Ketua HIPMI Sumbar, Fadly Amran mengatakan, Pasbar merupakan kabupaten/kota yang ke-15 yang ia kunjungi. Sambutan yang luar biasa dan dukungan yang diberikan BPC pasbar adalah sebuah motifasi dan tentunya lebih meningkatkan

percaya diri saya untuk maju sebagai ketua HIPMI sumbar, demi maju dan berkembangnya HIPMI tersebut untuk masa yang akan datang,”pungkasnya. “Alhamdulillah, Rata-rata setiap daerah menyatakan dukungan yang sama. “Namun, di BPC Pasbar, keakraban, kom-

Redaktur:Rakhmatul Akbar

pakan dan sambutannya saya rasakan sangat luar biasa dibandingkan dengan Kab/kota lainnya yang telah saya kunjungi. Semoga ini adalah awal yang baik untuk kemajuan HIPMI kedepan,” tukasnya. Ditambahkan, bagi pengusaha, yang paling penting adalah network. Pengusaha harus kebal, apapun yang terjadi pengusaha tetap jalan. Cobaan yang datang harus menjadi mentalitas sebagai pengusaha muda. “Jangan jadi pengusaha melempen, dengan network yang ada di HIPMI pengusaha bisa menjadi kuat. Slogan pengusaha pejuang, pejuang pengusaha,” tambahnya. Untuk itulah, dia sebelum maju melakukan konsilidasi terhadap BPC yang ada. Untuk dituangkan dalam program konkrit, terhadap BPC. “Blue printnya sudah ada, nanti kita tuangkan dalam visi dan misi,” tegas Fadly mengakhiri. (h/fad) Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

3

SOSIALISASI “NABUNG SAHAM” BEI

Hingga Juli, 715 Investor Baru 2018, Dividen Bank BUMN Naik Tipis JAKARTA, HALUAN — Dalam RAPBN 2018, pemerintah mematok dividen 4 bank BUMN sebesar Rp12,6 triliun. Hanya naik Rp100 miliar dari tahun sebelumnya. Direktur Utama BTN, Maryono menerangkan, pihaknya sudah menyetujui angka dividen tersebut. Tahun depan, BTN diwajibkan setor deviden Rp420 miliar. “Dividen Rp12,6 triliun itu untuk 4 bank. BTN Rp420 miliar tahun 2018, padahal di 2016 saja kita sudah Rp520 miliar,” ujar Maryono di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (6/9). Maryono menilai, BUMN telah menunjukkan perhatiannya untuk beberapa kepentingan perusahaan itu untuk berkembang. “Dengan kita menurunkan rasio menjadi Rp420 miliar itu, memberi kesempatan untuk BTN menaikkan modal atau Capital Adequcy Ratio (CAR),” ungkap Maryono. Mengenai modal, salah satu yang disinggung Maryono adalah mengenai fokus dalam pembiayaan rumah subsidi atau program sejuta rumah. Dia menerangkan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk properti yang sebelumnya sebesar 20 persen naik kembali menjadi 40 persen. “Ini kan membutuhkan daripada modal, kemudiankan bank-bank itu kan melakukan ekspansi di dalam pembiayaan infrastruktur, juga memerlukan modal,” kata Maryono. Maryono menambahkan, jika dividen dinaikkan rationya, maka bukan tidak mungkin bisa m enghambat ekspansi perusahaan. (h/inl)

PADANG, HALUAN — Untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap investasi saham, Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan sosialisasi. Selama tahun 2017, sudah 126 kegiatan sosialisasi yang dilakukan BEI Sumbar. Kepala BEI Sumbar, Reza Sadat Shahmeini, Rabu (6/10) di Padang menyampaikan, bahwa dengan sosialisasi, maka

kegiatan pasar modal dan program “Yuk Nabung Saham” sudah lebih dikenal oleh masyarakat dan sudah semakin banyak

masyarakat Sumbar yang ingin berinvestasi saham. “Banyak hal positif yang bisa kita dapatkan dengan dilakukannya sosialisasi nabung saham. Baik dari segi pengetahuan maupun pemahaman,” ujarnya. Sosialisasi tersebut katanya, dilakukan di semua lini. Baik umum, mahasiswa, perkantoran dan masyarakat biasa. Pemahaman diberikan sejalan dengan

meningkatkan kepercayaan tentang saham. “Di beberapa perguruan tinggi di Sumbar ini sudah ada yang kita berikan sosialisasi. Hasilnya cukup membahagiakan dan sudah banyak yang bergabung menjadi investor,” tambah Reza. Disampaikannya, jumlah investor sampai dengan triwulan II 2017 sebanyak 7.782 inves-

tor. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan setiap triwulan. Dari data, selama tahun 2017 hingga Juli jumlah investor baru sudah mencapai angka 715 investor. Diyakini, hingga penghujung tahun angka tersebut akan terus naik berlipat ganda. “Kita akan terus berikan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaatnya nabung saham,” pungkasnya. (h/win)

MELANTAI DI PASAR MODAL

TTI Tawarkan Saham Rp150/Lembar JAKARTA, HALUAN — Satu lagi perusahaan dari Grup Trisula Corporation akan melantai di pasar modal. Kali ini giliran lini usaha di bidang tekstil yang bernama PT Trisula Textile Industries Tbk (TTI) yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO). TTI berencana melepas sebanyakbanyaknya 300 juta saham atau setara 20,69 persen dari modal yang disetor perusahaan. Ditargetkan proses pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 23 September 2017 mendatang. “Untuk harganya ada di kisaran Rp 140-150 per lembar saham,” kata Direktur Keuangan TTI, Nurwulan Kusumawati, di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/9). Jika dihitung dari harga penawaran awal dengan jumlah saham yang dilepas, maka perusahaan yang telah berdiri sejak 1968 itu akan memperoleh dana segar sebesar Rp 42 miliar sampai dengan Rp 45 miliar. Dana tersebut sekitar 70 persen akan digunakan perseroan untuk membeli 12 TAWARKAN SAHAM — Karyawan PT Trisula Textile Industries Tbk (TTI) sedang bekerja. Produsen seragam perusahaan BUMN dan seragam pejabat TNI dan Polri ini, melantai di pasar modal dengan menawarkan saham Rp150/embar. NET

mesin weaving. Sementara 30 persen akan digunakan sebagai modal kerja. Nurwulan mengatakan, saat ini total produksi kain TTI mencapai 700 ribu yard kain per bulan. Jika ditambah 12 mesin weaving baru maka kapasitas produksi akan bertambah menjadi 800 ribu yard kain per bulan.

“Setiap penambahan 12 mesin weaving akan tambah 100 ribu yard per bulan. Untuk harga mesinnya sekitar Rp 1 miliar, jadi kalau 12 sekitar Rp 10-15 miliar,” tukasnya. Sekadar informasi, saat ini pemegang saham TTI sekitar 99 persen digenggam oleh PT Inti Nusa Damai. Sementara sisanya

1 persen dimiliki oleh PT Trisula Insan Tiara. Perusahaan ini tidak hanya memproduksi kain, tapi juga seragam bagi perusahaan swasta, BUMN maupun instansi pemerintahan seperti TNI dan Polri. Namun seragam yang diproduksi TTI bukan seragam perang melainkan seragam untuk para pejabat TNI dan Polri. (h/dtc)

BCA Syariah Luncurkan Flazz BCA Syariah JAKARTA, HALUAN — PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) meluncurkan uang elektronik Flazz BCA Syariah sebagai bagian dari dukungan terhadap Gerakan Nasional Non Tunai. Peluncuran dilakukan Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih didampingi Direktur BCA Suwignyo Budiman, di Jakarta, Rabu (6/9). “Flazz BCA Syariah merupakan kerjasama co branding dengan Kartu Flazz BCA. Layanan ini merupakan inovasi BCA Syariah untuk memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah serta dukungan kami pada program Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan oleh Pemerintah,” kata John Kosasih, Presiden Direktur BCA Syariah. Flazz BCA Syariah dapat digunakan untuk beragam jenis pembayaran (multifungsi) mulai dari transportasi umum seperti Transjakarta dan Commuter Line Jabodetabek, pembayaran parkir, pembelian makanan dan minuman, pembayaran belanja, tempat rekreasi serta pembayaran Tol.

www.harianhaluan.com

PRESIDEN Direktur BCA Syariah John Kosasih didampingi Direktur BCA Suwignyo Budiman, di Jakarta meluncurkan uang elektronik Flazz BCA Syariah. NET

Jaringan Flazz tersebar luas di 22 kota di seluruh Indonesia dan didukung lebih dari 80.000 merchant. Dengan jaringan merchant yang luas, nasabah BCA Syariah dapat menikmati kemudahan dan keuntungan yang sama dengan kartu Flazz lainnya, seperti promo discount yang berlaku di merchant. “BCA menggandeng BCA Syariah, selaku anak perusahaan BCA, untuk memperluas penggunaan Kartu Flazz seb agai alat pembayaran transaksi sehari-

hari, selain terus mengemb an g kan m er ch an t net working, baik untuk payment dan top up a tau top up tunai. Hal ini memungkinkan para nasabah BCA Syariah pengguna Kartu Flazz BCA Syariah untuk melakukan transaksi pembayaran maupun top up di seluruh merchant Flazz BCA, termasuk untuk mengikuti program dan penawaran menarik dari Flazz,” kata Suwigny Budiman, Direktur BCA. Kehadiran layanan Kartu

Redaktur: Devi Diany

Flazz BCA Syariah, menambah inovasi layanan elektronik BCA Syariah. Flazz BCA Syariah merupakan solusi bagi kebutuhan nasabah terhadap instrumen non tunai yang mudah dan praktis. Untuk menarik minat masyarakat terhadap kartu edisi perdana, Flazz BCA Syariah hadir dalam tiga tema desain, yakni lifestyle, transportasi, dan edisi khusus “Persembahan” yang menyesuaikan karakter nasabah. Adanya desain sesuai karakter nasabah ini diharapkan menimbulkan kebanggaan penggunanya sehingga menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. “Kami berharap nasabah BCA Syariah semakin terbiasa untuk menggunakan instrumen non tunai, untuk mempercepat cita-cita menuju Less Cash Society,” John Kosasih menambahkan. Kartu Flazz BCA Syariah tersedia di kantor cabang BCA Syariah di seluruh Indonesia. Untuk melakukan top up, nasabah dapat melakukannya di seluruh merchant berlogo Flazz dan kantor cabang BCA Syariah. (h/trn)

Layouter: Luther


4

EKONOMI

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Harga Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp36.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 6 September 2017

Penyaluran Kredit Masih Seret JAKARTA, HALUAN — Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengaku kredit perbankan nasional masih banyak belum disalurkan. Karena itu Agus berharap konsolidasi bank korporasi bisa lebih cepat diselesaikan. “Kredit yang belum ditarik atau disalurkan masih tinggi,” ujar Agus di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (6/9). Menurut Agus banyak perusahaan yang belum menyerap kredit bank karena beban usaha. Agus berharap konsolidasi antara pihak swasta/BUMN dengan perbankan bisa menyelesaikan kendala penyaluran kredit ini. “Jadi secara umum korporasi akan bekerja lebih baik saat sudah selesai berkonsolidasi,” kata Agus. Dari kredit sisi pasar modal, Agus mengaku lebih senang. Pasalnya sektor tersebut memberikan bunga yang lebih rendah, sehingga pertumbuhan aliran dana mencapai Rp 170 triliun pada semester I 2017. “53 persen itu adalah obligasi korporasi, jadi pasar modal cukup berkembang meskipun industri perbankan intermediasinya agak pelan,” ungkap Agus. (h/trn)

Pengelolaan Bandara dan Pelabuhan Diserahkan ke Swasta JAKARTA, HALUAN — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bisa menghemat anggaran hingga Rp 800 miliar jika pengelolaan pelabuhan dan bandara ke swasta. Dalam hal ini, Kemenhub berencana menyerahkan pengelolaan 20 pelabuhan dan bandara ke swasta. Budi Karya merinci, satu pelabuhan dan bandara bisa menghemat antara Rp 10 miliar sampai Rp 70 miliar. “Jadi rata-rata paling tidak dari Rp 10 miliar sampai Rp 70 miliar. Kalau dirata-ratakan Rp 40 miliar. Paling tidak ada Rp 800 miliar efisiensi di situ. Akan tetapi detailnya akan dihitung kembali,” ujar Budi Karya saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (5/9). Mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk ini menuturkan, anggaran yang didapat dari efisiensi tersebut akan digunakan untuk membangun pelabuhan dan bandara di daerah yang terpencil. “Rp 800 miliar kita bisa distribusikan ke ujung-ujung, yang selama ini belum kami selesaikan. Kami bisa percepat. Jadi kalau punya Rp 800 miiar bisa bangun mungkin 40 pelabuhan, 202 bandara tempat lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat terpencil,” jelas dia. Walaupun operasional telah diserahkan swasta, Kemenhub tetap mendapatkan pendapatan dari konsesi yang masuk dalam perjanjian antara pemerintah dan swasta. “Dengan ini maka kita mengelola lebih profesional.Ini satu langkah yang kita lakukan satu sisi berat, tetapi sisi lain kita harus firm agar kita bisa koordinasikan bandara dan pelabuhan itu dengan baik,” pungkas dia. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan serahkan pengelolaan 20 pelabuhan dan 10 bandara ke pihak swasta. Swasta yang dimaksud yakni, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Adapun 20 pelabuhan yang akan diserahkan diantaranya, Pelabuhan Probolinggo, Sintete, Bima, Waingapu, Tanjung Wangi, Badas, Kalabahi, Tenau Kupang, Ende, Lembar, Manokwari, Bitung, Ternate, Pantoloan, Parepare, Kendari, Biak, Fakfak, Sorong, dan Merauke. Sementara, 10 bandara yang akan diserahkan diantaranya, Bandara Komodo dan Bandara Raden Inten Lampung. (h/kcm)

PAKAIAN ADAT — Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang, Alland Lucy Pattity didampingi Kepala Pelayanan Sumbar Riau, Supriyatno saat melayani peserta dengan pakaian adat Minang pada Hari Pelanggan Nasional. HARIYANTO

KOMITMEN BPJS KETENAGAKERJAAN PADA HPN

Peserta Dibantu Return to Work PADANG, HALUAN— Momen Hari Pelanggan Nasional (HPN) tahun 2017, dimanfaatkan sebaikbaiknya oleh BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang dengan memberikan layanan prima kepada pesertanya. Diantaranya, return to work yaitu layanan bagi peserta BPJS untuk bisa bekerja kembali meski dalam keadaan cacat. Selama 3 hari HPN, sejak 46 September, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan pelayanan dengan nuansa budaya lokal. Para karyawan BPJS Ketenagakerjaan menggunakan pakaian adat Minangkabau dalam melayani peserta. Selain itu juga menghadirkan musik tradisional saluang.

“Sebagai bentuk kepedulian dan ungkapan terima kasih kepada pelanggan di HPN tahun 2017, kami memberikan pelayanan dengan mengangkat tema budaya dan kearifan lokal,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang, Aland Lucy Pattity didampingi Kepala Pelayanan Sumbar, Riau dan Kepri,

Supriyatno pada Haluan kemarin. Menurutnya, HPN menjadi momen penting bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk mempererat hubungan dengan tenaga kerja yang telah menjadi peserta. Salah satunya dimanfaatkan untuk melakulan pen cairan klaim dan santunan kematian serta membantu peserta return to work. “Yang menarik itu, melalui program return to work ini kita memberikan kemudahan bagi peserta untuk bisa beraktivitas kembali di perusahaan semula,” katanya. Artinya, mereka yang men-

dapatkan kecelakaan kerja, akan didampingi dengan bantuan moril dan pengobatan sampai mereka sembuh dan bisa bekerja kembali. Bagi yang cacat, dibantu dengan biaya pengobatan, pelatihan kembali untuk skil yang baru sesuai kondisi tubuhnya serta pembayaran santunan cacat. Semuanya ini biayanya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan. “Saat ini, kita memberikan biaya pengobatan kepada peserta yang tangannya diamputasi dari perusahaan Pebana Adhi Sarana. Kita juga membayarkan klaim meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di

PT. Incasi Raya, serta pemasangan kaki palsu di PT. Usaha Inti,” terang Lucy. Pihaknya berharap, seluruh pekerja mendapatkan haknya sehingga kesejahteraan pekerja dapat benar-benar dirasakan. BPJS Ketenagakerjaan siap memberikan layanan prima untuk senyum pelanggan demi kehidupan pekerja yang sejahtera. “Senyum pelanggan adalah fokus utama keberhasilan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan. Ini merupakan wujud nyata kehadiran negara untuk mewujudkan kesejahteraan warganya,” tambahnya. (h/mgeby)

HARGA EMAS NAIK

Warga Cenderung Jual Perhiasan

TRANSAKSI non-tunai menggunakan kartu e-toll cuma butuh waktu 2-3 detik. BI dan Kemenhub sepakati pengembangan integrasi sistem pembayaran elektronik bidang transportasi. NET

BI DAN KEMENHUB SEPAKATI

Pembayaran Transportasi Elektronik Diintegrasikan JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia ( BI) dan Kementerian Perhubungan RI menyepakati pengembangan integrasi sistem pembayaran elektronik bidang transportasi. Sistem ini meliputi pembayaran transportasi antar moda darat, laut, udara dan perkeretaapian, serta perparkiran dan jalan berbayar. “Dengan integrasi tersebut, nantinya masyarakat akan dapat menggunakan uang elektronik dari berbagai penerbit pada berbagai moda transportasi,” kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Rabu (6/9). Pelaksanaan integrasi pembayaran tersebut akan dimulai dari wilayah Jabodetabek, bekerja sama

dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Agus menyatakan, integrasi diharapkan akan meningkatkan efisiensi layanan publik melalui penerapan pembayaran secara non tunai. Hal ini sangat penting, mengingat besarnya tuntutan akan layanan pembayaran yang semakin aman, lancar, dan efisien, seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi. Untuk mencapai integrasi tersebut, ada 3 hal yang perlu dilaksanakan. Pertama, penggunaan uang elektronik sebagai instrumen pembayaran transportasi publik menggantikan tiket. Kedua, standarisasi instrumen uang elektronik yang selaras dengan kebijakan Gerbang

Pembayaran Nasional (GPN). “Ketiga, keberlangsungan model bisnis serta menghargai investasi yang telah ada dengan mengadopsi skema harga (pricing) sesuai best practices,” ujar Agus. Inisiatif nontunai moda transportasi di Jakarta telah dirintis sejak tahun 2013 oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dengan dapat digunakannya uang elektronik 4 bank pada moda kereta api commuter. Selanjutnya, Bus Transjakarta sejak 14 Februari 2015 telah seluruhnya menerima pembayaran uang elektronik dari 6 bank. Pada kedua moda tersebut, uang elektronik sekaligus berfungsi sebagai tiket transportasi (e-ticket). (h/kcm)

PADANG, HALUAN — Awal September 2017, harga emas melambung tinggi. Akibatnya, banyak masyarakat yang ingin menjual emasnya saat ini. Pantauan Haluan, Rabu (6/9) di Toko Emas Murni, Pasar Raya Padang, harga emas murni 99 persen saat ini berada pada harga Rp1.420.000 per mas dari satu pekan yang lalu berada pada harga Rp1.395.000 per mas. Harga mas naik sekitar Rp25.000. Karyawan Toko Emas Murni, Ahmat mengatakan, kenaikan haga mas saat ini cukup signifikan. Setiap harinya selama satu minggu, harganya terus naik. Sehingga masyarakat banyak yang menjual emasnya. “Saat ini masyarakat cendrung menjual emasnya karena faktor harga emas naik. Namun kebiasaan membeli di awal bulan tetap menjadi tradisi bagi pegawai atau yang berpenghasilan bulanan,” terangnya. Dijelaskannya, untuk emas 22 karat berada pada harga Rp490.000 dari harga sebelumnya Rp470.000 per gram dan mas putih berada pada harga Rp540.000 dari harga sebelumnya Rp520.000 per gram. Harga untuk mas 22 karat dan mas putih juga mengalami kenaikkan yang cukup tinggi dibanding biasanya. “Meski harga saat ini sedang naik namun harga mas sewaktu-waktu bisa berubah,” tegasnya. Sala seorang warga Lubuk Begalung, Mira (31) mengaku ingin menjual emasnya. Ia sengaja memanfaatkan harga emas yang sedang naik saat ini. “Ini adalah kesempatan bagi kami untuk menjual dulu dan uangnya disimpan atau di fungsikan untuk keperluan lain. Nanti jika sudah turun maka akan dibeli lagi perhiasan atau mas batangan untuk investasi,” ungkap Mira yang merupakan pegawai BUMN tersebut. (h/win)

Hermina Group Akan Kelola 40 RS JAKARTA, HALUAN — PT Medialoka Hermina (Hermina Group), menargetkan memilki 40 rumah sakit sampai 2020 nanti. Saat ini Hermina Group mengoperasikan 25 rumah sakit dengan 2.600 tempat tidur berlokasi di kota-kota tingkat 1 dan tingkat 2 di Indonesia. “Sasaran kami, di 2020 kami memilki 40 rumah sakit yang didukung dengan model bisnis yang tumbuh bersama dokter lokal menjadi rumah sakit swasta terpilih bagi masyarakat Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Medialoka Hermina, Hasmoro, saat jumpa www.harianhaluan.com

pers di BEI Tower, Sudirman, Jakarta Selatan Rabu (6/9). Untuk mengejar target tersebut, Hermina Grup akan membangun sekitar lima rumah sakit baru setiap tahunnya. Hasmoro menambahkan, tahun ini Hermina Group sudah membuka dua rumah sakit baru di Kota Balikpapan dan Makassar. Hermina juga gencar mencari alternatif sumber pendanaan untuk ekspansi bisnis setelah perusahaan private equity regional Creador menginvestasikan Rp600 miliar atau USD 45 juta melalui pembelian saham minoritas PT Medikaloka Hermina (RS Hermina Group).

“Hermina adalah grup yang menonjol dalam sektor rumah sakit swasta karena luas jaringannya, target kelas menengahnya dan kemampuan multispesialisasi, Hermina juga punya keunggulan khusus di perawatan ibu dan anak,” ujar Noerhadi. Grup Hermina saat ini memiliki 25 rumah sakit dengan 2.600 bed berlokasi di ibukota provinsi dan kabupaten/kota. Saat ini, rasio layanan kesehatan di Indonesia masih relatif rendah dengan 12 tempat tidur per 10.000 penduduk jika dibandingkan dengan rata-rata dunia seba-

nyak 30 tempat tidur per 10.000 penduduk. Presiden Direktur Hermina, Hasmoro menambahkan, infrastruktur industri kesehatan saat ini masih belum memadai untuk mengakses layanan kesehatan di rumah sakit yang berkualitas, terutama untuk daerah-daerah yang masih berkembang. “Sasaran kami, di 2020 nanti kami memiliki 40 rumah sakit yang didukung dengan model bisnis yang tumbuh bersama dokter lokal dan menjadi rumah sakit swasta terpilih bagi masyarakat Indonesia,” kata Hasmoro. (h/trn)

RUMAH Sakit Hermina berdiri megah. Hermina Group menargetkan memilki 40 rumah sakit sampai 2020 nanti. NET Redaktur: Devi Diany

Layouter: Luther


OPINI

KAMIS, SEPTEMBER 2017 KAMIS,727 OKTOBER 2016 Dzulhijah1438 1438HH 2616Muharram

5

UMKM Sumbar untuk Pasar ASEAN Oleh:

Masih Percaya ke Calo ?

P

EKAN ini, pemerintah pusat mengumumkan penerimaan CPNS tahun 2017 dengan jumlah yang sangat besar. Belasan ribu abdi negara baru akan diterima dari banyak instansi dan lembaga negara, baik di pusat maupun daerah. Bisa dipastikan, arena ini akan jadi rebutan para pelamar, dan tak lupa tentunya, pihak-pihak atau orang-orang yang menawarkan jasa bisa membantu meluluskan sebagai PNS. Tentunya sebagian besar warga negara indonesia sangat mendambakan menjadi Abdi Negara di tengah sulitnya lapangan pekerjaan ataupun ruang untuk berusaha. Namun tahukah anda, di tengah harapan yang berjibun sebagian atau sejumlah mereka masih percaya dengan peran orang lain. Tidak sedikit orang yang terpedaya tipu tipu muslihat yang dilakukan oleh segelintir tangan orang orang yang tidak bertanggung jawab yang biasa disebut calo. Pemerintah, tampaknya sudah melihat gejala itu. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur menegaskan sistem yang digunakan dalam seleksi CPNS dengan computer assisted test (CAT) akan menutup celah gerak calo. Selain itu, juga perlu diingat, pemerintah memastikan tak satu rupiah-pun ada pungutan bagi calon PNS yang akan berjuang menempuh ujian berebut bangku abdi sipil negara. Kendati demikian, sepandai-pandainya pemerintah menutup rapat ruang gerak mereka, yang namanya calo tentu tak akan kekurangan akal. Sangat miris apabila melihat masih banyak orang yang tertipu dengan iming-iming tanpa proses dan lain lain. Karenanya, perlu dipahami gerak gerik mereka, si calo tadi agar anda semua tidak tertipu oleh janji calo untuk jadi seorang PNS Jangan mudah tergiur dan percaya dengan segala iming-iming tanpa proses atau lewat jalur kebijakan dan lain-lain. Lalu, datangilah instansi terkait untuk memastikan bahwa NIP anda benar benar terdaftar. Para pelamar, harus benar-benar mengetahuibahwa website resmi Pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil itu . Apabila diluar kedua situs tersebut maka ke aktualannya dipertanyakan. Salah satu bagian penting yang harusnya jadi perhatian, sikap si calo. Dengan imingiming yang berimbalan, para calo tersebut ada kesan ajimumpung. Jika memang tak lulus, uang mereka kembalikan, dan jika lulus, mereka akan menerima untung begitu saja. Artinya, enak sekali hidup mereka. Tak ada upaya lalu menampung uang imbalan yang dipastikan jumlahnya puluhan juta rupiah yang siap dikembalikan kapan saja jika mereka gagal “meloloskan di peminat. Artinya, percaya lah pada diri sendiri dengan kemampuan sendiri dan nasib sendiri. Jangan pernah bergantung kepada orang lain, sekalipun dia orang terdekat dalam keluarga anda. Kendati pemerintah telah menutup pintu serapat-rapatnya untuk para calo, antisipasi dari diri sendiri menjadi faktor utama untuk menghadang calo. Tak kalah pentingnya adalah memperhatikan sumber-sumber informasi resmi yang menyalurkan pemberitaan soal penerimaan CPNS. Media-media massa yang kredibel tentunya masih bisa menjadi salah satu sandaran menyaring informasi. Perkembangan dan tata cara penerimaan PNS itu tentunya juga ada dalam informasi media tadi. (*)

Pabrik Miras Oplosan Digerebek Yang pernah jadi korban, silahkan menuntut Ratusan Warga Tionghoa Padati Kelenteng Tak perlu teriak bhineka soal toleransi. Aman saja kan?

www.harianhaluan.com

Okki Trinanda Dosen Fakultas Ekonomi UNP

U

SAHA Mikro Kecil dan Menengah (UM KM) di Indonesia terutama di Sumatera Barat masih bisa terus berkembang dari tahun-ke tahun. Meskipun saat ini kondisi perekonomian sedang tidak stabil dan nilai tukar rupiah terus anjlok, namun peluang-peluang pengembangan produk dan pasar UMKM kita masih tetap terbuka luas. Malahan sebenarnya UMKM dapat diandalkan sebagai salah satu pendongkrak ekonomi Sumatera Barat dan mendatangkan devisa. Sebagai sebuah usaha yang dirintis dan diperjuangkan oleh masyarakat kecil, UMKM telah beberapa kali terbukti tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi. Contoh kasus yang paling sering dikemukakan tentunya pada saat terjadinya krisis di tahun 1998 dan tahun 2008 yang lalu. Pada kedua masa krisis ekonomi tersebut, terbukti UMKM dapat bertahan dan malahan beberapa diantaranya mampu mengambil peluang sehinga mendapatkan keuntungan. Di tahun 1998, saat perusahaan-perusahaan besar banyak yang menyatakan bangkrut dan gulung tikar, sehingga beberapa diantaranya harus dibantu pemerintah dengan bail out, UMKM adalah usaha-usaha yang mampu bertahan dan bangkit secara mandiri tanpa bantuan dari pemerintah. Hal yang sama terjadi di tahun 2008. Ketika itu China mengurangi belanja nasional dan konsumsi penduduknya, sehingga perusahaanperusahaan raksasa mengalami kerugian. Namun bagi UMKM hal tersebut tidak terlalu dirasakan dampaknya. Oleh karena itu, maka pengembangan UKM ke depan harus menjadi perhatian utama bagi pemerintah dalam pengembangan ketahanan dan kestabilan ekonomi. Peluang Menuju Pasar yang Lebih Luas Dengan telah diresmikan dan dilaksanakannya perjan-

jian Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 pada jam 24.00, 31 Desember 2015 yang lalu, permasalahan perdagangan bebas antar negara di kawasan ASEAN sudah seringkali dibahas di berbagai forum. Hal ini juga terjadi di Sumatera Barat. Namun sayangnya fokus pembahasan dibahas lebih kepada beratnya persaingan yang akan dihadapi seandainya produk-produk negara tetangga membanjiri pasar Sumatera Barat. Pertanyaannya, kenapa kita tidak terpikir untuk membanjiri negara-negara di ASEAN dengan produk-produk Sumatera Barat? Karena setiap ada tantangan pasti selalu terbuka peluang yang sama besarnya. Saat ini sudah banyak contoh UMKM yang berhasil memasarkan produknya di negeri orang. Seperti produkproduk tekstil Sumatera Barat yang sangat digandrungi oleh Malaysia. Atau bawang goreng Batam yang diamdiam sudah menguasai pasar Singapura. Atau yang dari pulau Jawa, kerajinan rotan yang sudah masuk pasar Eropa. Namun sayangnya kisahkisah kesuksesan tersebut masih menjadi contoh kasus yang istimewa. Artinya belum menjadi sebuah kebiasaan bagi UMKM di Indonesia maupun di Sumatera Barat. Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, seperti Thailand, Filipina, Malaysia dan Vietnam yang mampu bersaing di pasar global, UMKM kita memang belum ada apaapanya. Rata-rata UMKM di negara-negara tersebut mampu menjual produk dengan harga yang lebih murah dan kualitas baik. Mereka dapat menjual langsung melalui internet maupun jejaring sosial. Bagaimanakah UMKM Sumatera Barat bersaing dalam era MEA yang baru saja dimulai ini? Mampukah bersaing? Kendala UMKM Kita Pertama, kebanyakan pelaku UMKM kita memiliki pendidikan yang rendah dan merupakan pekerja informal. Artinya, belum begitu banyak lulusa perguruan tinggi yang tertarik untuk merintis UMKM-nya sendiri. Kebanyakan, begitu wisuda, map lamaran kerja sudah dipersiapkan. Sehingga mayoritas pengelolaan UMKM dilaksanakan secara tradisional dan berdasarkan pengetahuan otodidak saja. Padahal kemampuan para pelaku UMKM tidak kurang,

hanya kurang mendapatkan pelatihan dan pendidikan formal saja. Untuk itu, diperlukan pelatihan-pelatihan praktis yang langsung dapat diterapkan dalam mengembangkan produk UMKM yang diolahnya. Seperti pelatihan tentang akuntansi, manajemen bisnis, bahasa asing (terutama bahasa Inggris), digital marketing, promosi melalui jejaring sosial media dan lain sebagainya. Sehinga sektor UMKM Sumatera Barat mahir dalam pengelolaan bisnis secara profesional. Dan tentunya juga pengetahuan sehubungan dengan prosedur ekspor impor. Kedua, kurangnya kemam puan dalam hal branding (pemberian merek) dan pembuatan kemasan. Karena bagi konsumen internasional, merek dan kemasan adalah perkenalan awal dari sebuah produk. Jika merek dan kemasan saja sudah tidak menarik atau dibawah standar, bagaimana mungkin akan dibeli.

Saat ini branding yang dilakukan pelaku UMKM Sumatera Barat masih mengikuti cara-cara tradisional saja. Misalnya, memberikan merek sesuai nama pemilik. Atau memberikan merek dengan pasangan kata yag itu-itu saja seperti, usaha, jaya, makmur, berkah, dan lain-lain. Begitu pula dengan kemasan yang belum siap untuk dipasarkan di pasar global. Untuk itu perlu diberikan pelatihan praktis mengenai perlunya branding dan pembuatan kemasan yang baik oleh para pelaku UMKM. Kita impikan suatu saat produk-produk tradisional Sumatera Barat seperti karupuak sanjai, galamai, pisang kapik, dan lain-lain memiliki kemasan seperti produk-produk Nestle atau Indofood. Atau nasi kapau punya tempat makan layaknya kafe Starbucks. Ketiga kurangnya standarisasi produk. Padahal kunci ekspor adalah produk yang

standar. Bagi masyarakat kita, sudah menjadi sebuah kebiasaan untuk mengurangi kualitas produk jika produk tersebut sudah mulai laku. Banyak pelaku ekspor yang berhasil melakukan ekspor beberapa kali, namun gagal melanjutkan ekspor berikutnya.Hal ini dikarenakan kualitas produk yang berbeda dengan pengiriman sebelumnya, atau cobacoba dicampur dengan kualitas rendah. Bagi importir asing, sekali mereka mendapatkan prduk yang tidak sesuai dengan kontrak, maka selamanya mereka tidak akan order lagi. Tentunya masih ada beberapa hal lagi yang menjadi kelemahan dari UMKM Sumatera Barat sehingga belum mampu mendominasi persaingan di tingkat ASEAN. Namun pada tulisan ini dihadirkan tiga kendala yang paling krusial namun sebenarnya paling mudah untuk diselesaikan. Semoga bermanfaat. (**)

Rambu di By Pass Pak, sekiranya dipasang rambu-rambu penanda pada setiap penyempitan jalan yang terdapat di ruas By Pass. Pada beberapa titik yang ada penyempitan itu sudah banyak makan korban kecelakaan. Mohon perhatiannya pak. 085364040***

„ Redaktur: Rakhmatul Akbar

„ Layouter: Yohanes


6

POLITIK

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Zulfadri Ketua DPD Golkar Tanah Datar ASPIRASI

Pesan Pedagang untuk Kandidat Walikota PADANG, HALUAN—Sejumlah pedagang gantungkan harapannya pada Bakal Calon (Balon) walikota dan wakil Padang, mulai dari pembangunan pasar, restribusi, hingga ketertiban pedagang. Salah satunya disampaikan oleh pedagang peralatan rumahtangga di Fase I Jalan Sandang Pangan Pasar Raya Padang Kamiri (65 tahun), sudah hampir 40 tahun berdagang di Pasar Raya Padang jika dibandingkan dengan kondisi saat ini sangat jauh berbeda. Mulai dari penataan pedagang kaki lima, hingga retribusi yang dipungut dari para pedagang yang terus naik.”Misalnya saja, satu tahun yang lalu retribusi yang diminta hanya Rp130.000 untuk pedagang yang ada di ruko (dalam), sekarang naik menjadi Rp260.000. terlalu tinggi kenaikannya, kalaupun dinaikkan tidak apa-apa tapi sesuaikanlah dengan pendapatan kami, ini kami hanya pedagang kelontong tapi diminta retribusi sama dengan pedagang emas,” ujarnya saat ditemui Haluan, Rabu (6/9). Selain restribusi, ia juga mengeluhkan pedagang kaki lima yang semraut dan tidak beraturan sehingga menyulitkan pembeli untuk masuk ke dalam. Tidak hanya itu, ia juga berharap agar walikota nanti bisa meningkatkan keamanan di Pasar Raya karena sejak beberapa tahun terakhir secara bergantian ruko pedagang dibobol maling. Hal berbeda juga dikatakan oleh pedagang Pasar raya di bawah bangunan Matahari lama Saman (44 tahun), kondisi ruko yang ada di dalam sangat memprihatinkan dan membaha-

yakan baik bagi pedagang maupun pembeli yang masuk ke dalamnya Dengan kondisi ruko yang tidak kondusif untuk pedagang ini, juga akan diperparah ketika listrik padam. Selain menyulitkan pembeli untuk masuk karena gelap, juga tidak bagus untuk kesehatan para pedagang. Ia berharap, agar pemerintah atau walikota periode berikutnya memberikan solusi yang tepat untuk permasalahan ini bukan hanya janji-janji menjelang terpilih saja. “Saya tidak peduli siapa yang terpilih di pilkada nanti, tapi yang saya harapkan hanya yang ter pilih benar-benar memberikan solusi untuk permasalahan pedagang bukan hanya secara formalitas di depan kamera atau wartawan saja,” pungkasnya. (h/rin)

PEDAGANG peralatan rumahtangga di Fase I Jalan Sandang Pangan Pasar Raya Padang Kamiri (65 tahun). RINA AKMAL

TANAH DATAR, HALUAN - Zuldafri Darma ditetapkan sebagai Ketua DPD Tanah Datar, Selasa (5/9) sore di Sekretariat DPD Partai Golkar Tanah Datar, dihadiri Plt Ketua DPD I Golkar Sumatera Barat Khairunas, Korwil Golkar Sumbar Yan Hiksas, Wakil Ketua DPD I Yulman Hadi serta pengurus Golkar Tanah Datar hingga tingkat nagari. Korwil Golkar Sumbar, Yan Hiksas di DPD II Golkar Tanah Datar menyebutkan dengan ditetapkannya Zuldafri sebagai Ketua DPD sekaligus ketua formatur diberikan waktu selama 14 hari untuk menyusun kepengurusannya. “Kita beruntung Tanah Datar mendapatkan ketua DPD yang juga duduk di eksekutif, tidak ada alasan program Golkar di sini tidak jalan. Ketua DPRD dan bupati juga Golkar, Ketua DPD I Golkar Sumbar orang sini dan ditambah anggota DPR RI juga orang Tanah Datar, ini sesuatu kekuatan untuk Tanah Datar, kader-kader

yang solit ini patut kita pertahankan dan saya harap Zuldafri mulai bekerja keras dari hari ini,” ujar Yan. Sementara Plt Ketua Golkar Sumbar, Khairunas mengharapkan DPD II Tanah Datar untuk memacu kinerja lantaran kedepan akan sibuknya agenda yang akan dihadapi. “Kita sebentar lagi akan Pileg dan Pilpres, mulai saat ini kader mesti bekerja untuk keras, sebelum agenda besar itu datang mesin par tai mesti sudah panas dan siap bergerak cepat. Saat ini Golkar cukup terlambat melaksanakan Musdanya, seharusnya sudah sejak dua

tahun lalu, di Sumbar tinggal tiga daerah lagi yang belum Musda yaitu Pariaman , Sijunjung dan S a wahlunto, besok kita akan gelar Musda Sijunjung,” ujarnya. Zuldafri yang telah ditetapkan sebagai Ketua juga mengatakan bahwa hal itu dapat terealisasi atas kebersamaan kader partai dan Golkar dapat eksis di Tanah Datar hingga hari ini atas militansi para kader. “Ini butuh kerjasama kita kedepan untuk membangun partai yang lebih baik lagi, Alhamdulillah amanah ini telah kita terima, saya harap kebersamaan dan kepedulian kita semua di Golkar untuk mempersiapkan berbagai hal termasuk menghadapi Pilek 2019 nanti, jika bisa ki ta p asang t arget saya mau nanti kursi Golkar di DPRD Tanah Datar meningkat dari delapan kursi menjadi 12 kursi,” ujarnya. (h/fma)

LIPSUS PEMKAB SIJUNJUNG

BUPATI Yuswir Arifin memasangkan syal kepada peserta workshop TCP dari enam negara.

BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin, ketua DPRD Yusnidarti dan ketua TP PKK Ny. En Yuswir Arifin foto bersama dengan perwakilan enam negara usai dijamu di rumah dinas bupati, Selasa (5/9).

BUPATI Yuswir Arifin didampingi ketua TP PKK Ny. En Yuswir Arifin menyerahkan cendera mata kepada masing-masing perwakilan peserta workshop TCPT dari enam negara.

PESERTA WORKSHOP TCTP DARI ENAM NEGARA

Belajar Parade Lansia ke Sijunjung S

ELAIN dikenal sebagai daerah penghasil buah lansek dan industri kerajinan tenun, Kabupaten Sijunjung kini juga menjadi tujuan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Seperti, Selasa (5/9) kemarin.Sebanyak 23 peserta workshop Third Country Training Program (TCTP) dari enam negara, yaitu Afganistan, Kenya, Philipina, Tajikistan, Thailand, dan Jepang selaku mitra pendukung, termasuk dua provinsi di Indonesia, yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Lampung, melakukan studi komparatif untuk melihat dari dekat kiat memberdayakan peran lansia dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak (KIA) melalui kegiatan parade lansia. Lebih kurang tiga jam, para peserta TCTP dari enam negara ini mengunjungi tiga Posyandu Lansia, yakni Poswww.harianhaluan.com

yandu Lansia Nurul Huda Jorong Koran Nagari Pematang Panjang, Posyandu Ranah Tibarau Nagari Palangki dan Posyandu Padang Laweh. Para peserta workshop yang belajar terlihat serius dan menyimak dengan baik saat diberi penjelasan prosedur pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita serta penerapan buku KIA oleh bidan dan para lansia yang bertugas. Tak hanya itu saja, utusan dari enam negara ini juga mengikuti kegiatan parade lansia. Semisalnya, mengunjungi rumah ibu hamil dan balita dan melihat buku KIA.Mereka tampak terkesan

dan mengapresiasi inovasi atau kiat memberdayakan peran lansia dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui kegiatan parade lansia yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Usai belajar kiat memberdayakan peran lansia dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak, peserta yang didampingi jajaran Kementrian Kesehatan RI, Kepala Dinas Kesehatan. Ezwandra beserta jajaran Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten menuju rumah dinas bupati untuk melaksanakan diskusi hasil kunjungan dan sekaligus jamuan makan bersama. Kedatangan peserta dari enam negara ini disambut bak tamu kehormatan oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Ketua DPRD Yusnidarti dan Ketua TP PKK, Ny.En Yuswir Arifin.Rombongan disambut tari pa-

sambahan yang dibawakan ibu-ibu lansia Nagari Pematang Panjang. Bahkan, orang nomor satu dikabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini memasangkan syal hasil kerajinan tenun serta menyerahkan plakat Pemkab Sijunjung kepada peserta studi komparatif. Dalam jamuan itu, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin memaparkan panjang lebar peran lansia dalam pelayanan ibu dan anak melalui kegiatan parade lansia. Kata dia, ibu-ibu lansia di tiga posyandu itu tidak saja mengikuti kegiatannya, seperti senam lansia, pemeriksaan kesehatan dan mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan, tapi juga memiliki kegiatan inofatif, yakni parade lansia.”Parade lansia ini, kegiatan inovatif lansia dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak,” ucapnya.

CENDERA MATA - Perwakilan peserta workshop TCPT dari enam negara menyerahkan cendra mata kepada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di kawasan wisata cagar budaya nasional perkampungan adat Nagari Sijunjung.

Tak hanya itu, kedatangan peserta workshop ini juga dimanfaatkan Pemerintah

Kabupaten Sijunjung memperkenalkan wisata budaya, Perkampungan Adat Padang Redaktur: Dodi Nurja

Ranah Nagari Sijunjung yang merupakan kawasan cagar budaya nasional.(h/adv) Layouter Yohanes


UTAMA PENGUNGSI ROHINGYA TERKENA LEDAKAN

Myanmar Pasang Ranjau di Perbatasan MYANMAR, HALUAN – Beberapa pengungsi Rohingya terkena ranjau saat akan mengungsi ke wilayah Bangladesh. Belakangan diketahui ternyata otoritas Myanmar yang menanam ranjau itu di sepanjang perbatasan dengan Bangladesh. Informasi mengejutkan ini dibeberkan oleh dua sumber pemerintahan di Dhaka, Bangladesh, seperti dilansir Reuters, Rabu (6/9). Kedua sumber pemerintahan Bangladesh itu memahami langsung situasi di perbatasan MyanmarBangladesh, namun tidak bisa berbicara secara terbuka ke media karena sensitivitas isu. Menurut salah satu sumber itu, otoritas Myanmar sengaja menanam ranjau ini untuk supaya warga Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh tidak bisa kembali ke Myanmar. Otoritas Bangladesh mendapati fakta ini setelah mempelajari bukti-bukti foto dan mendengar keterangan para informan. “Mereka (Myanmar-red) menanam ranjau-ranjau di wilayah mereka di sepanjang pagar kawat berduri (di antara tiang perbatasan),” tutur salah satu sumber ini. “Pasukan kami juga melihat tiga hingga empat kelompok bekerja di dekat pagar kawat berduri, menanam sesuatu ke dalam tanah. Kami kemudian mengkonfirmasikannya dengan para informan kami, bahwa kelompok itu sedang menanam ranjau,” imbuhnya. Salah satu informan bahkan sempat merekam sebuah objek berbentuk lempengan logam dengan diameter 10 cm terkubur di dalam tanah. Sumber pemerintahan ini tidak menyebut lebih lanjut apakah kelompok yang menanam ranjau itu memakai seragam militer atau tidak. Namun kedua sumber menegaskan, sekelompok orang itu diyakini bukan militan Rohingya atau ARSA, yang tengah bentrok dengan militer Myanmar di negara bagian Rakhine. Ditambahkan salah satu sumber itu, otoritas Bangladesh akan melayangkan nota protes secara resmi kepada pemerintah Myanmar terkait hal ini. Rencananya, nota protes akan dikirimkan ke Myanmar pada Rabu (6/9) ini. Sebelumnya, penjaga perbatasan Bangladesh, Manzurul Hassan Khan, menyebut ada dua ledakan yang terdengar di wilayah Myanmar, dekat Bangladesh pada Selasa (5/9) waktu setempat. Dua ledakan lainnya terdengar di area yang sama pada Senin (4/9) waktu setempat. Pemicu ledakan itu belum diketahui pasti. Namun otoritas Bangladesh meyakini ledakan berasal dari ranjau. Sedikitnya tiga pengungsi Rohingya, termasuk dua anak-anak, mengalami luka-luka akibat ledakan itu. Salah satu dari mereka bahkan harus kehilangan kaki akibat ledakan itu. Belum ada komentar resmi dari otoritas Myanmar terkait laporan ini. Untuk menampung pengungsi Rohingya,

Bangladesh berencana membangun pusat penampungan sementara di sebuah pulau terpencil di Teluk Bengal. “Kami mencoba menghentikan mereka masuk, tapi ada beberapa area perbatasan alam seperti bukit, hutan yang jika mereka masuk dari sana kami tidak bisa menghentikannya,” sebut Penasihat Politik Perdana Menteri Bangladesh Sheik Hasina, HT Imam seperti dikutip dari Gulf Times, Rabu (6/9). Bangladesh merupakan salah satu negara termiskin dan terpad at di du nia. Pengungsi Rohingya kini jadi persoalan baru. Puluhan ribu pengungsi menjadikan negara di Asia Selatan tersebut sebagai tempat pelarian mereka dari kejaran militer Myanmar.”Kami meminta bantuan lembaga internasional untuk membantu memindahkan warga Roingya ke tempat mereka bisa hidup, sebuah pulau bernama Thengar Char, pembangunan Thengar Char akan menjadi pertimbangan serius,” sebut dia. Kepala Juru Bicara Organisasi Migrasi Internasional, Leonard Doyle, mengatakan, ide pemindahan pengungsi oleh pemerintah Bangladesh telah lama didengar. Namun, sebelum ada pengumuman resmi dari pemerintah Bangladesh, perkembangan rencana tersebut s eperti jalan ditempat. Rencana pembangunan tersebut dikritik tajam sejumlah lembaga kemanusiaan dunia. Namun, kritikan itu diacuhkan dan tampaknya pemindahan p ara pengungsi Rohingya tinggal menunggu waktu. “Yang Mulia PM ingin memindahkan mereka (pengungsi) ke Thengar Char, beberapa orang mengatakan tempat itu tidak sesuai bagi mereka,” sebut seorang pejabat dekat Bangladesh yang namanya dirahasiakan. Thengar Char merupakan sebuah pulau baru di Bangladesh. Tanah tersebut terbentuk 11 tahun lalu dari lumpur delta pantai di Bangladesh. Jika menggunakan kapal, Thengar Char dari permukiman terdekat dapat ditempuh dalam waktu dua jam. Setiap Juni sampai September, pulau itu selalu diterjang banjir. Ketika lautan tenang, Thengar Char malah dipakai bajak laut di sekitar Bangladesh untuk menyekap sandera. Hingga kini, Bangladesh menolak kehadiran warga Rohingya. Walau diduga berasal dari negara itu, Otoritas di Dhaka bersikeras melabeli mereka sebagai imigran gelap. Sejauh ini, militer yang berjaga di perbatasan telah diperintahkan menghalau setiap warga Rohingya yang ingin masuk ke negaranya. Kendati demikian, usaha tersebut sia-sia. Selama 10 hari konflik berlangsung saja sudah 125 ribu pengungsi yang berhasil masuk. Mereka bergabung dengan 400 ribu lainya yang sudah berada di sana sebelumnya. (h/ben)

Target ............................................ Dari Halaman. 1 Sumbar, Irwan Prayitno. Dalam nota pengantar juga diketahui, walau PAD diturunkan, namun sebaliknya, belanja daerah diproyeksikan membengkak. “Sesuai KUA dan PPAS APBD Perubahan, target PAD yang semula dialokasikan Rp6,1 triliun, turun sekitar Rp105 miliar atau sebesar 1,73 persen, sehingga menjadi sekitar Rp6 triliun,” sebut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Sedangkan Belanja Daerah, terjadi kenaikan Rp3,4 miliar dari semula Rp6,225 triliun menjadi Rp6,229 triliun. Secara keseluruhan APBD Perubahan 2017 direncanakan Rp6,3 triliun. “Penyusunan APBD Perubahan dilatarbelakangi atas berbagai kondisi. Termasuk perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA, adalah laju pertumbuhan ekonomi Sumbar tahun 2017 diproyeksikan sebesar 5,3 sampai 5,7 persen. Namun kondisi ekonomi baik secara global, nasional yang melambat mempengaruhi ekonomi Sumbar,” tutur Gubernur Sumbar. Selama tiga tahun terakhir, realisasi pertumbuhan ekonomi Sumbar adalah tahun 2014 berada

pada angka 5,88 persen, 2015 pada angka 5,52 persen dan 2106 5,26 persen. Pada realisasi triwulan I 2017 pertumbuhan ekonomi kembali menurun menjadi 4,91 persen, walau begitu Pemprov menilai angka itu sedikit membaik meskipun dibawah target untuk 2017. DPRD Sumbar bersama Pemerintah Provinsi menargetkan percepatan penetapan APBD Perubahan 2017. Ditargetkan pada akhir September sudah ketuk palu. Sebab, saat ini realisasi anggaran terbilang rendah, di sisi lain waktu yang tersisa hanya tiga bulan lagi. “Penetapan didorong untuk bisa dipercepat, agar anggaran yang ditetapkan alokasinya optimal,” kata Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Datuk Intan Bano saat sidang paripurna DPRD Sumbar dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD P 2017, Rabu siang (6/9). Arkadius menjelaskan, realiasasi atau serapan anggaran terbilang rendah. Rata-rata belum mencapai 50 persen per Agustus.

Padahal idealnya harus diatas 60 persen. Untuk itu dewan sangat berharap APBD Perubahan cepat rampung agar program kegiatan segera direalisasikan. “Mau kita, 24 September sudah ditetapkan. Karena setelah ditetapkan memakan waktu satu minggu untuk evaluasi Kemendagri. Jadi paling lama 1 Oktober sudah dieksekusi,” ujarnya. Terkait serapan APBD semester 2017, dimana rata-rata untuk setiap OPD masih 31 persen, disebut dia, ini akan berimplikasi negativ terhadap ekonomi. Dalam hal ini, Arkadius mengingatkan Gubernur untuk melakukan evaluasi terhadap sejumlah OPD yang bermasalah dalam realisasi anggaran. “Gubernur harus menekan OPD jika serapan anggaran masih rendah. Bagi yang tak mampu, pindahkan saja,” tambah dia. Selain masalah anggaran, untuk APBD P persoalan PAD juga jadi sorotan dewan. Gubernur diminta untuk memaksimalkan pemasukan, terutama dari sektor pajak, retribusi, aset dan lainlain. “Ini sekarang turun, harus jadi evaluasi,” pungkas Arkadius. (h/len)

Tutup ............................................. Dari Halaman. 1 katanya. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Media dan Antar Lembaga Biro Humas BKN Diah Eka Palupi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Jangan sampai masyarakat tergiur dengan imingiming PNS dari pihak manapun. Karena, dirinya memastikan bahwa penerimaan PNS pada tahun ini diseleksi sangat ketat di murni serta tidak dipungut biaya. Sehingga tidak ada lagi istilah mengeluarkan uang untuk mempermudah dan melancarkan sebagai syarat menjadi PNS. “Kita seleksi ketat. Dan kita benar-benar 0 rupiah tidak dipungut biaya dari masyarakat,” ujarnya. Diah meminta kepada masyarakat untuk mencari informasi mengenai info CPNS ini melalui website resmi milik pemerintah. Jikalau pun website itu bermasalah, masyarakat diminta untuk menunggu atau bisa mengecek langsung informasi dari akun sosial media resmi milik pemerintah. “Kalau website tidak bisa pasti tetap ada cara yang diinformasikan secara resmi. Misal dengan Facebook, Twitter atau akun sosial media resmi milik pemerintah lainya. Jika informasi tersebut dari www.harianhaluan.com

akun dan website resmi sudah bisa dipastikan kalau informasi tersebut valid,” jelas Diah. “Kalau dari BKN juga tentunya a kan support dan bantu, kalau website Kementerian Lembaga terkait bermasalah kita akan post juga di website dan akun sosial media kita. Jadi saya himbau masyarakat jangan percaya informasi selain info resmi dari kita (pemerintah),” imbuhnya. Perhatikan Nasib Honorer Anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian meminta pemerintah memperhatikan nasib tenaga honorer dalam pengangkatkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahap ini. Sampai sekarang masih banyak tenaga honorer yang tidak jelas statusnya. “Pemerintah harus memperhatikan tenaga honorer yang sudah lama mengabdi, serta ketidakjelasan status mereka hingga sekarang. Bagaimana juga, mereka memiliki hak juga,” kata Hetifah di Gedung DPR, Rabu (6/9). Menurut Hetifah, dalam persyaratan lowongan CPNS sekarang ini, banyak tenaga honorer yang terkendala usia. Sebab, maksimal usia pendaftaran untuk kualifikasi pendidikan S1 hampir di semua

intansi pemerintah yang membuka lowongan, diturunkan menjadi 27 - 33 tahun yang sebelumnya 35 tahun. ”Tentu ini menutup peluang mereka untuk menjadi PNS. Padahal untuk beberapa jenis pekerjaan, seperti pendidikan dan kesehatan, pengalaman justru diperlukan,” kata Hetifah. Sehubungan diperkirakan akan membludaknya mereka yang ingin mendaftar untuk CPNS, Hetifah Sjaifudian juga meminta pemerintah untuk mengantisipasinya. “Pemerintah harus siap untuk mengatasi lonjakan peminat, agar para peserta tidak kesulitan mendaftar melalui situs. Hingga saat ini, banyak peserta yang kesulitan mendaftar karena situs tidak bisa diakses,” terangnya. Khusus untuk penerimaan CPNS di Provinsi Kaltara, Hetifah bersyukur bahwa lowongan CPNS yang diperuntukan untuk Kaltara akhirnya dibuka, tetapi jumlah jabatan masih kurang mengingat Kaltara merupakan provinsi baru. “Tahun lalu saja kebutuhan pegawai Kaltara mencapai 2.064 orang, sudah menguggah sedikitnya 5.164 kebutuhan formasi ke situs e-formasi Kemenpan-RB. Tapi yang disetujui hanya 500 jabatan,” terang Hetifah. (h/sam)

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

7

Pabrik............................................ Dari Halaman. 1 456 botol Anggur Merah dan enam Vodka dengan kandungan alkohol 16 persen. Seluruh minuman itu tidak memiliki izin edar. “Lokasi pembuatan miras oplosan itu sudah lama diintai. Miras yang dijualnya tidak memiliki izin edar dan jelasjelas ilegal,” lanjut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi, Rabu (6/9) siang. Kecurigaan petugas terkait operasional peracikan miras oplosan terbukti dalam penggerebekan. Selain ribuan botol miras, sejumlah zat kimia juga ditemukan di lokasi. Zat itu digunakan sebagai pencampur pembuatan miras oplosan. Ada juga alkohol murni dengan kadar 95 persen. “Merea campur-campur bahannya, sesuai takaran yang dipahami mereka saja. Lalu diberi gula,

asam sistron, sari manis dan aroma. Perangkat pengemasan juga disita dari lokasi penyitaan, seperti label merek minuman, botol kosong beserta tutup, mesin pres, k ardus dan lem,” sebut Kombes Syamsi. Atas perbuatannya itu, pelaku terancam hukuman berat karena melanggar Pasal 142 UndangUndang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, serta UndangUndang Perlindungan Konsumen. “Keduanya dijerat pasal berlapis dan terancam hukuman berat. Perbuatan keduanya sangat membahayakan orang banyak, terutama generasi muda,” tutur Syamsi. Peredaran miras di Sumbar memang sudah mengkhawatirkan. Minuman membuat mabuk tersebut dijual bebas, bahkan di pinggir-pinggir jalan serta wa-

rung kecil. Meski sudah diperketat izin administrasinya, ternyata masih ada pelaku yang nakal mencari celah menjual secara ilegal, bahkan melakukan pengoplosan. “Ini sangat memprihatinkan. Nantinya, pengawasan akan semakin diperketat,” papar Syamsi. Sebenarnya, dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74 Tahun 2013 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol dinilai menjadi peluang untuk memberantas peredaran minuman keras oplosan. “Langkah yang kami lakukan merupakan bagian dari penyelamatan generasi muda, karena kebanyakan penjual miras ilegal, sembarangan saja dalam menerima pembeli serta tidak menerapkan batasan umur,” ucap Kabid Humas Polda Sumbar itu. (h/ben)

Kejagung ....................................... Dari Halaman. 1 rekrutmen.kejaksaan. go.id/ atau di website https://sscn.bkn.go.id/ . Pembukaan lowongan CPNS tahap kedua ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis guna mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun, serta karena adanya peningkatan beban kerja pada Kementerian/ Lembaga. Pendaftaran dilaksanakan secara online dengan menggunakan Nomor lnduk Kepegawaian (NIK) pada KTP atau pada Kartu Keluarga (KK) dan Nomor KK. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara online melalui laman : https://sscn.bkn.go.id. Posisi yang dibutuhkan meliputi Jaksa sebanyak 700 formasi, Pengolah Data Perkara dan Putusan 70 formasi,

Pranata Barang Bukti 70 formasi dan Pengawal Tahanan/ Narapidana 160 formasi. Untuk posisi Jaksa membutuhkan kualifikasi pendidikan setingkat S-1 Ilmu Hukum dengan perincian 105 posisi untuk lulusan cumlaude dan sisanya 7 posisi untuk putra-putri Papua dan Papua Barat ditambah 588 kualifikasi umum. Sedangkan posisi Pengolah Data Perkara dan Putusan untuk lulusan D III llmu Komputer, Teknik lnformatika, Manajemen lnformatika, llmu Administrasi atau Manajemen untuk 70 formasi. Posisi Pranata Barang Bukti dengan kualifikasi pendidikan D III llmu Komputer, Teknik lnformatika, Manajemen lnformatika atau llmu Administrasi, Manajemen. Lulusan setingkat SLTA dan sederajat bisa mendaftar posisi

pengawal tahanan, narapidana untuk 160 formasi. Alokasi penempatan formasi lowongan CPNS Kejagung 2017 dapat dilihat melalui laman rekrutmen di Kejagung https://rekrutmen. kejaksaan.go.id/ . “Tanggal 11 pendaftaran dibuka,” terang Humas Kejari Riau, Muspidauwan, saat dikonfirmasi sejumlah media di Riau. Pelayanan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan Seleksi CPNS Kejaksaan Republik Indonesia tahun anggaran 2017 dapat menghubungi call center Pengaduan pelaksanaan seleksi CPNS melalui SMS dengan No 081318398483 pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.30 sampai pukul 16.00 WIB. “Sistem online pendaftarannya. Silahkan diakses alamat online tersebut untuk melakukan pendaftaran,” tambah Muspidauwan. (h/ben)

Ratusan ......................................... Dari Halaman. 1 06.30 WIB. Kedatangan itu merupakan puncak kekecewaan karena uang hasil panen plasma kebun kelapa sawit dengan luas 1.284 hektare milik masyarakat tidak kunjung cair. Merasa terancam akibat kejadian tersebut YTM melakukan pelaporan ke Polres Agam dengan Nomor: STPL/108/ IX/K/2017/Sumbar/Res Agam. Seorang anak kemenakan Pasukuan Tanjung, Pono (52) mengatakan, YTM tidak mencairkan dana masyarakat semenjak beberapa tahun terakhir. Kedatangan masyarakat sekitar 200 orang untuk mempertanyakan hal tersebut kepada pengurus. Menurutnya, sudah tiga tahun lebih mereka tidak mendapatkan dana plasma. “Masyarakat tidak akan melakukan anarkis di lokasi. Namun mereka akan bertahan di lokasi sampai tuntutan dikabulkan. Kita juga meminta pengurus YTM untuk menyelesaikan masalah secepatnya,” ucap Pono. Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi mengatakan, anggota sudah memasang garis polisi dan

melakukan penyelidikan ke lokasi untuk menyikapi persoalan itu YTM dengan masyarakat. Dikatakannya, Polres Agam mengerahkan 200 personel dan mobil water canon untuk menghindari kontak fisik antara anak kamanakan dengan pengurus YTM. “Kita akan memfasilitasi kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan, sehingga tidak berlarut-larut. Apabila persoalan antara anak kamanakan dengan pengurus YTM selesai, kita akan buka garis polisi yang dipasang,” jelasnya. Sementara itu, Pengurus YTM, Andri Tanjung membantah jika YTM tidak mengaluarkan hak plasma. Dia menuding, yang dilakukan massa di lahan perkebunan dan kantor YTM adalah tindakan yang kriminal. “Sebab gerombolan masyarakat itu bukan masyarakat Manggopoh apalagi Suku Tanjung. Mereka terdiri dari orang luar. Ada orang Ambon dan Flores,” ungkapnya. Disebutkan Andri, pendemi juga melakukan penjarahan aset

kantor dan perkebunan. “B ahkan, tadi pagi mereka melakukan penyanderaan siswa pesantren dan madrasah di dekat lokasi. Masyarakat yang mengatasnamakan Pasukuan Tanjung Bersatu Nagari Manggopoh bukanlah dari representasi pasukuan Tanjuang, dan tidak punya legalitas,” paparnya. Ia meminta kepada pihak penegak hukum untuk bertindak cepat, sebab hingga sore pengunjuk rasa masih berada di Kantor YTM. “Jangan sampai ada lagi aset yang hilang dan rusak. Apalagi menjadi teror di tengah masyarakat. Kantor dijarah, aset aset hilang. Klaim Pasukuan Tanjung Bersatu Nagari Manggopoh, yang mengatakan YTM tidak mengeluarkan plasma tidak benar. Areal plasma yang mereka klaim juga yang tidak ada. Justru Pasukuan Tanjung Bersatu Nagari Manggopoh masih berhutang kepa YTM akibat pendudukan mereka yang lalu. YTM sudah menang di pengadilan terkait lahan 1.000 hektar yang mereka klaim,” jelasnya. (h/yat)

Manajemen .................................... Dari Halaman. 1 reksi dan General Manager yang turun didampingi jajaran masingmasing, yakni Manager Area hingga Manager Rayon. Pelanggan yang dikunjungi di antaranya adalah beberapa pelanggan industri, bisnis, pemerintahan, sosial dan rumah tangga. Tujuan Manajemen PLN mengunjungi pelanggan adalah untuk mendengarkan suara pelanggan, menampung harapan pelanggan terhadap layanan PLN serta mengapresiasi dan memperhatikan masukan dari pelanggan di seluruh Indonesia. “Dengan mendengarkan pelanggan, maka kita akan tahu apa yang mereka butuhkan dan kita akan terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik sebagai bukti nyata PLN,” ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir. PLN s ebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, saat ini memiliki jumlah pelanggan sebanyak 66 juta, dimana usahanya yang berorientasi pada pelayanan. “Sudah kewajiban PLN untuk menempatkan posisi pelanggan dalam kedudukan yang tertinggi. Karena bagi kami kepuasan pelanggan adalah yang utama. Senyum bahagia pelanggan adalah sukses kami,” tambah Sofyan. PLN Wilayah Sumatera Barat sendiri memanfaatkan momentum Hari Pelanggan Nasional dengan mengunjungi berbagai pelanggan listrik yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Salah satunya terlihat pada kunjungan General Manager PLN Wilayah Sumbar, Bambang Yusuf, pada salah satu pelanggan besar yang ada di Kota Padang, yakni PT Semen Padang dan Trans Ritel. Kedatangan rombongan dari PLN disambut oleh Direktur Produksi PT Semen Padang, Ir. Firdaus, MM didampingi jajaran yakni Kepala Departemen Pro-

duksi V, Hari Utama dan Kepala Biro Tenaga PT, Erick Reza. Apresiasi besar diucapkan oleh Direktur Produksi PT Semen Padang, Ir. Firdaus, MM, atas kunjungan PLN Wilayah Sumbar ke industri semen tertua di Asia Tenggara itu. “Terima kasih kami ucapkan atas kedatangan tim dari PLN. Kami sebagai pelanggan merasa terharu dan berharap kerjasama yang terjadi akan semakin erat ke depannya. Semen Padang dan PLN akan selalu menjadi sahabat baik yang tidak dapat dipisahkan. Tanpa listrik dari PLN kami tidak akan dapat beroperasi. Terima kasih atas support selama ini, semoga d apat terus dipertahankan,” ucap Firdaus. Pada kesempatan yang sama, GM PLN Sumbar, Bambang Yusuf menjelaskan, kondisi kelistrikan di Sumatera Barat terus membaik bahkan surplus. “Kedatangan kami dari PLN merupakan bentuk terima kasih kami atas kepercayaan pelanggan terhadap PLN. Perlu kami jelaskan bahwa dalam waktu dekat Program 35.000 mw insyaallah akan segera terwujud. Itu artinya kondisi kelistrikan akan menjadi lebih baik dan lebih lancar lagi,” tutur Bambang. Dia juga menjelaskan sepintas mengenai proyek tol listrik 275 kV yang akan segera rampung sehingga listrik yang mengalir di Sumatera Barat akan jauh lebih andal. Apresiasi yang sama juga ditunjukkan oleh Trans Ritel saat menyambut kedatangan PLN Wilayah Sumbar di kantor Management Trans Ritel. Kedatangan PLN Wilayah Sumbar sendiri disambut oleh Chief Engineer Trans Ritel, Huda. “Selama ini tidak ada masalah atau hambatan yang kami rasakan terkait listrik. Pelayanan premium PLN dapat dikatakan sangat memuaskan dan

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

kami berterima kasih untuk itu,” ujar Huda. PLN terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Contact Center PLN 123 menjadi garda depan bagi PLN untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara langsung melalui sistem online selama 7x24 jam. Contact Center PLN 123 merupakan saluran resmi PLN yang dapat dihubungi masyarakat melalui Telepon: 123, HP: (kode area) 123, E-mail: pln123@pln.co.id, Facebook: PLN 123, Twitter: @PLN_123, dan Website: www.pln.co.id. Layanan contact center ini memiliki cakupan yang luas di seluruh Indonesia dengan mengoperasikan sembilan titik lokasi pelayanan untuk memastikan kemudahan akses dan keandalan pelayanan PLN kepada seluruh masyarakat Indonesia dimana pun berada. Adapun jenis pelayanan Contact Center PLN 123 adalah untuk keperluan permohonan Pasang Baru, Perubahan Daya, Penyambungan Sementara dan migrasi menjadi pelanggan Listrik Pintar; pengaduan dan keluhan pelanggan; serta informasi produk dan layanan PLN lainnya. Sementara itu, PLN juga memiliki aplikasi berbasis Android, yakni PLN MOBILE, yang dapat digunakan pelanggan PLN untuk melakukan transaksi, seperti cek tagihan dan riwayat token; permohonan Pasang Baru, Perubahan Daya, Penyambungan Sementara; cek status pengaduan dan permohonan; informasi tarif listrik terkini; berita terkini mengenai PLN; info pemeliharaan listrik; dan telepon Contact Center PLN 123 gratis dengan Voice over Internet Protocol (VoIP). Aplikasi PLN MOBILE ini dapat diunduh pengguna smartphone Android melalui link https://goo.gl/ 6zXtBZ. (h/adv) Layouter: IRV@ND


8

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

PENDIDKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kualitas Pendidikan Sumatera Barat Meningkat PADANG, HALUAN—Kualitas pendidikan di Sumatera Barat sudah merujuk kepada peningkatan kualitas yang lebih baik. Hal ini dibuktikan dari 1.291 sekolah SD sampai Sekolah Menengah Atas, hanya satu sekolah yang tidak terakreditasi. “Kualitas pendidikan di Sumatera Barat semakin lebih baik, salah satunya dibuktikan dengan setiap sekolah berusaha agar terakreditasi dan mendapatkan nilai yang terbaik,” kata Ketua Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah Provinsi Sumbar, Suf-

yarma Marsidin. Sufyarma mengatakan, dari keseluruhan jenjang pendidikan dari SD sampai SMA, terdapat satu sekolah yang belum terakreditasi. Namun, sekolah ini sudah mengurus proses agar bisa menjadi salah satu sekolah yang terakreditasi. “Total sekolah yang terakreditasi A di Sumbar untuk semua tingkat sebanyak 446 sekolah. Sebanyak 737 sekolah telah terakreditasi B dan 107 sekolah yang terakreditasi C, dan satu sekolah tidak terakreditasi,” ucapnya. Ia mengatakan, tujuan akre-

ditasi sekolah ini ialah untuk menunjukkan kualitas sekolah tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Burhasman Bur mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumbar, baik di perkotaan maupun di daerah, mengupayakan untuk melengkapai sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah. “ Selain itu, kualitas guru sebagai tenaga pengajar, juga semakin ditingkatkan, seperti mengikuti pelatihan dan melengkapai kelengkapan mengajar,” katanya. (h/mg-eby)

SYUKURAN- Walikota Padang diwakili Kabagkesra Jamilus memotong tumpeng pada syukuran atas kesuksesan Baznas Kota Padang meraih Baznas Award tingkat Nasional 2017, Rabu kemarin. IST

SUKSES RAIH BAZNAS AWARD 2017

Baznas Padang Lahirkan Puluhan Rumah Tahfiz PADANG, HALUAN- Rumah Tahfiz merupakan rumah belajar tempat menghafal Alquran. Keberadanyaan sangat penting untuk melahirkan para pelajar dan generasi muda yang hafal Quran. Sudah banyak bukti, menghafal Quran membuat pelajar cerdas dan berprestasi di sekolahnya. Baznas Kota Padang telah berperan nyata dalam melahirkan dan membina puluhan Rumah Tahfidz dalam mewujudkan Kota Padang menjadi Kota Penghafal Al Qur’an. “Sudah banyak rumah Tahfidzh binaan Baznas Kota Padang. Insha Allah kita serius melakukan pembinaan terhadap Rumah Tahfizh tersebut,” jelas Ketua Baznas Kota Padang H Episantoso SP Rabu kemarin, usai syukuran a tas keberhasilan Baznas Kota Padang meraih n Baznas Award 2017 Tingkat Nasional kategori Pengumpulan ZIS (Zakat, Infaq dan Sedekah). Ia menjelaskan, para penghafal Al Qur’an yang lahir dari Rumah Tahfizh binaan Baznas Padang semakin bertambah. “Beberapa waktu lalu Baznas

www.harianhaluan.com

Kota Padang telah mewisudah ratusan pengjafal Al Qur’an dari Rumah Tahfizh Binaan Baznas Padang. Mulai dari hafal satu juz sampai sembilan juz,” ungkap Ustadz Episantoso. Tentang potensi zakat, Epi juga menjelaskan prakiraan potensi zakat di kota Padang sekitar Rp120 miliar. Namun sekitar 40 persen baru yang tergarap oleh lembaga zakat yang ada. Salah satunya Baznas Kota Padang yang menghimpun sebesar Rp25 Miliar. Menurutnya, dari jumlah Rp25 miliar itu, Muzaki terbesar 70 persen masih pemberi zakat dari kalangan ASN dan selebihnya dari masyarakat dan pihak ketiga lainnya.”Namun target penerimaan dari Muzaki ASN tahun ini, terpaksa dikurangi sekitar Rp5

miliar,” jelasnya. Pengurangan itui karena beralihnya wewenang pengeloaan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) dari Pemerintah Kabupaten/kota kepada Pemerintah Provinsi. Pengalihan ini merumakan amanah UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam Undang-Undang tersebut dicantumkan soal pem-bagian urusan pemerintahan antara peme rintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Salah satunya adalah pembagian urusan pemerintahan bidang pendidikan. Kendati demikian, kata Episantoso, upaya untuk meningkatkan partisipasi pihak ketiga atau masyarakat ini terus ditingkatkan Baznas Kota Padang dengan lebih menggencarkan lagi sosialisasi ke tengah masyarakat. Ihwal kategori penerima zakat, kata Episantoso, kriterianya sudah jelas yakni yang masuk delapan asnaf. Dasar hukumnya Al Quran Surat At Taubah ayat 60. “Ini mutlak, tidak dapat diganggu gugat,” tegasnya. (h/dn)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

9

RITUAL SEMBAHYANG TINGGI

Warga Tionghoa Padati Kelenteng PADANG, HALUAN — Ratusan warga keturunan Tionghoa Kota Padang tumpah ruah di perkarangan Kelenteng See Hin Kiong Lama, Selasa (5/9) malam. Kedatangan mereka untuk menyaksikan dan mengikuti ritual Sembahyang Tinggi atau Tee Soe.

Lingkar

Nyabu, 2 Pemuda Divonis 5 Tahun PADANG, HALUAN — Terdakwa Hafis (27) dan rekanya Syafri Anto (20) divonis masing-masing 5 tahun penjara, oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Kelas I A Padang. Pasalnya, kedua terdakwa ini dinyatakan bersalah dalam penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, Rabu (6/9). Kedua terdakwa dalam sidang, hanya tertunduk dan diam. Terdakwa yang mengenakan rompi merah bertulisan tahanan, menyesali perbuatannya setelah majelis hakim menjatuhkan hukumannya. Hakim ketua Agus Komaruddin saat membacakana amar putusan memgatakan, majelis hakim berpendapat keduanya bersalah melanggar pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Menjatuhkan hukuman pidana kepada kedua terdakwa masing-masing selama lima tahun kurungan penjara, dan denda Rp1 miliar atau subsider dengan hukuman pidana selama tiga bulan penjara,” kata Agus Komarudin yang didampingi oleh hakim anggota Agnes Sinaga dan Inna Herlina. Terhadap vonis tersebut, kedua terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Lydia pada Kejaksaan Tinggi Sumbar, mengatakan pikir-pikir saat diminta tanggapan oleh hakim. Sebelumnya keduanya dituntut oleh JPU secara berbeda, untuk terdakwa Hafis dituntut selama delapan tahun, denda Rp1 miliar dan subsider enam bulan kurungan. Sedangkan terdakwa Syafri Anto dituntut selama enam tahun penjara, denda Rp1 miliar dan subsider enam bulan kurungan. Dalam dakwaan JPU disebutkan, pada 16 Februari 2017 sekitar pukul 20.30 WIB, Syafri Anto menghubungi Hafis dan mengatakan bahwa ia hendak memesan sabu-sabu seharga Rp 1 juta. Sekitar pukul 21.00 WIB, Syafri Anto menjemput sabu-sabu dengan menggunakan ojek ke rumah kontrakan Hafis di Kelurahan Banuaran. (h/mg-hen).

SEMBAHYANG TINGGI — Etnis Tionghoa Kota Padang merayakan tradisi “Sembahyang Tinggi” atau biasa disebut “Cioko” di halaman Kelenteng See Hin Kiong lama, Selasa (5/9). kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan arwah para leluhur, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal, dimana setiap tahunya diperingati setiap tanggal 15 bulan tujuh, dalam penanggalan Imlek. HUDA PUTRA

Tradisi yang di selenggarakan setiap tanggal 15 bulan tujuh dalam penanggalan Imlek ini bertujuan untuk mendoakan arwah para leluhur baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal. Hal tersebut diutarakan Wakil klenteng See Hin Kiong , Syamsi saat ditemui Haluan di sela-sela kegiatan. “Ini untuk mengenang leluhur yang sudah meninggal, disinilah kita mendoakan. Ini sambahyang yang besar dalam satu tahun seluruh lapisan masyarakat boleh hadir. Orang Tionghoa percaya, jika membakar Tee Sue (penguasa arwah leluhur, red) generasi yang ditinggalkan akan aman dari segala marabahaya.” terangnya. Lebih lanjut dirinya menjelaskan rangkaian kegiatan Sambahyang Tinggi, dimulai dari pagi berupa pembacaan doa, lalu arak-arakan Tee soe yang merupakan simbol dari Raja Setan diletakan di sebuah altar dan dibakar bersama dua jenis uang kertas yakni Kim Cua (Kertas Emas) digunakan untuk upacara sembahyang kepada dewa-dewa dan Gin Cua (Kertas Perak) untuk upacara sembahyang kepada para leluhur dan arwah-arwah orang yang sudah meninggal dunia. Tak lama saat pembakaran, ritual dilanjutkan dengan rebutan makanan (Cioko) oleh masyarakat yang hadir. Banyak sekali makanan yang disajikan, baik berupa beras, beraneka macam kue, buahbuahan dan lainnya. “Setelah pelaksanaan sembayang tinggi, kegiatan puncak rebutan makanan (Cioko) oleh masyarakat yang hadir dan pembakaran Tee Soe. Ini agar kita semua dijatuhkan dari bencana dan bahaya, “ terangnya. Jones dan Hanna sepasang wisatawan asing yang hadir menyaksikan tradisi tersebut mengaku sangat tertarik dan baru pertama kali menyaksikannya. “Bener-benar menarik, ini pertama kali ke Padang dan bisa menyaksikan ini. Dan mungkin suatu hari akan datang lagi untuk melihat ini,” ungkapnya Sementara itu Heriyanto salah seorang warga yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan sengaja ikut berebut makanan karena, dirinya yakin makanan tersebut dapat mendatangkan berkah. “Makanannya sudah di doakan jadi akan mendatangkan berkah bagi yang mendapatkan nya,”ujarnya. (h/mg-hud).

MENUNGGU PASAR INPRES SELESAI

100 PKL Jualan di Luar Bangunan Inpres III PADANG, HALUAN — Masih belum selesainya bangunan Inpres III, membuat 100 Pedagang Kaki Lima (PKL) menempati halaman dan tangga Inpres III sebagai tempat berdagang sementara. Kepala Dinas Perdagangan Endrizal pada Haluan, Rabu (6/9) membenarkan bahwa halaman dan tangga inpres III dijadikan sebagai tempat jualan sementara sampai bangunan Inpres III selesai sempurna dan bisa ditempati. Disampaikannya, sekitar 100 PKL tersebut nantinya akan dibagi ke masing-masing gedung di inpres I, II, III dan IV. Sehingga, seluruh PKL yang mengisi tempattempat darurat akan dibagi. “Sementara ini memang kelihatannya semrawut karena kondisi. Namun, setelah ini pasar akan teratur sesuai pada tempatnya. Setelah lantai 1 diisi maka lantai 2 dalam dua minggu ini akan ada proses pemindahan,” pungkasnya Proses pemindahan pedagang di Pasar Inpres III

www.harianhaluan.com

SEJUMLAH pedagang berjualan di halaman depan Pasar Inpres Blok II,Selasa (5/ 9). Pemindahan para pedagang ke bangunan Inpres III hingga saat ini masih belum rampung karena bangunan belum selesai sempurna. HUDA

“Petugas menyuruh kami pindah ke tempat yang sangat darurat ini. Kami tidak masalah asalkan bisa tetap berjualan. Namun alangkah senang sekali jika tempatnya lebih layak dari pada di tangga begini,” ungkap Nel. Senada dengan Nel, agustin (49) juga berkata demikian. Ia mendapat perintah bahwa setelah gedung sempurna siap maka ia akan dipindahkan ke dalam untuk berjualan. “Ini tempat berjualan sementara saja sebelum dipindahkan ke dalam. Kami tidak masalah asalkan bisa tetap berjualan,” aku Agustin. (h/win)

PUTRA

membuat pasar terlihat semrawut. Bagaimana tidak, sejalan dengan pengerjaan yang masih berlanjut, ratusan pedagang juga sibuk pindah ke gedung baru tersebut. Pantauan Haluan, Selasa (5/9) gedung Inpres III belumlah sempurna. Secara

proyek memang bangunan tersebut targetnya selesai pada November 2017. Namun, untuk mengoptimalkan yang ada sebagian pedagang ada yang sudah pindah ke lantai 1 dan ada yang terpaksa berjualan di tangga bangunan.

Salah seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di samping bangunan Nel (44) tidak masalah dengan tempat berjualan. Ia rela dipindahkan kemana saja asalkan bisa tetap berjualan. Asalkan jangan sampai tidak boleh berjualan.

Redaktur:Afrianita

Layouter: Luther


10

PADANG

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

PENGERJAAN PASAR SITEBA HAMPIR RAMPUNG

147 Pedagang Pindah 27 September PADANG, HALUAN — Sebanyak 147 pedagang di Pasar Siteba rencananya akan pindah 27 September 2017. Hingga saat ini gedung baru tersebut masih dalam pengerjaan finishing. Salah seorang pedagang di Pasar Siteba Boy (34) mengaku masih berbenah dan persiapan pindah. Meskipun sudah diloting tempat tersebut belum seutuhnya bisa ditempati. “Dalam rapat kami bersama pihak dinas memang pemindahan pedagang pada bulan ini. Untuk itu kami masih berbenah tempat yang lama dan yang baru supaya saat pemindahan dan penataan tidak kelimpangan lagi,” terangnya. Ia berharap, penataan tidak di undur lagi mengingat para pedagang sudah mulai berbenah. Karena, untuk menata bukanlah waktu yang singkat. “Kami berharap waktu perencanaan sesuai nantinya. Molornya tidak terlalu lama supaya aktifitas jual beli segera berjalan lancar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal menyebutkan Pasar Siteba masih terkendali bangunan yang belum siap dan sempurna. Selain itu, t arget penyelesaian juga masih panjang. Tidak hanya itu, keterbatasan jumlah pekerja juga menjadi kendala “Secara keproyekan waktunya masih ada. Jadi kita tidak diburu wsktu. Kemudian secara mufakat kita sudah sepakati waktu pemindahan yang baik yaitu pada tanggal 27 September,” katanya. Endrizal mengatakan, tanggal pemindahan disepakati supaya waktu belanja pengunjung tepat sasaran. “Setekah tanggal 27 itu adalah waktunya belanja ibu rumah tangga yang sudah gajian. Maka setelah pindah maka pasar akan ramai transaksi,” pungkasnya. (h/win)

ANGIN KENCANG — Angin kencang dan hujan melanda sebagian besar wilayah Kota Padang, Rabu (6/9). Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir selain rentan bencana juga rentan penyakit. HUDA PUTRA

Warga Bungus Giatkan Olahraga PADANG, HALUAN — Warga Kelurahan Bungus Timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung punya cara tersendiri untuk menggiatkan olahraga sekaligus memupuk semangat persatuan dengan nilai cinta kebangsaan. Dengan menggelar turnamen badminton antar pebulutangkis sekecamatan itu, warga mengekspresikan peringatan HUT Kemerdekaan RI. “Saya apresiasi turnamen badminton yang diinisiasi warga ini, karena mampu memadukan semangat berolahraga sekaligus dalam rangka memperingati HUT RI,” kata Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah saat membuka turnamen badminton di Hall Mak Datuak Bungus Teluk Kabung, kemarin malam. Meskipun pertandingan bulutangkis ini dibuka malam hari, namun memancing antusias warga untuk menyaksikannya. Ini dinilai Mahyeldi sebagai bentuk kecintaan warga terhadap olahraga dan memiliki nilainilai kejuangan dalam membangun bangsa. “Berolahraga memang perlu untuk kesehatan jasmani,” ujar Mahyeldi. Dalam kesempatan ini, hadir tokoh masyarakat setempat yang juga anggota DPRD Kota Padang Arpendi Dt. Tan Bagindo, Kabag Humas Pemko Padang Imral Fauzi, Camat Bungus Teluk Kabung, Ketua LPM, para bundo kanduang serta para pemuda. Usai pembukaan, Walikota Mahyeldi mendapat tantangan bertanding melawan jago bulu tangkis setempat. (h/rel)

REKAM DATA E-KTP

Dukcapil Sasar Lapas dan Sekolah PADANG, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang sasar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A, Muaro, sekolah-sekolah dan panti asuhan untuk merekam data warga dalam penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Hal itu dilakukan untuk mengejar target nasional sebagaimana surat edaran yang dikeluarkan Mendagri. Hal itu diakui Kepala Disdukcapil, Wedistar kepada Haluan, Rabu (6/9) di ruang kerjanya. “Kami menjemput bola ke Lapas, panti asuhan dan sekolah-sekolah untuk mendata warga yang belum punya e-KTP,” ujarnya. Menurut Wedistar, perekaman e-KTP akan terus dilakukan sampai semua masyarakat Kota Padang punya identitas diri. Selain di Lapas, Disdukcapil terus melakukan perekaman keliling ke kelurahan, sekolahsekolah dan panti asuhan dan ditempat strategis lainnya seperti di GOR Haji Agussalim. Meski pun jumlah blangko e-KTP saat ini kosong, perekaman tetap dilaksanakan.

Di Lapas Klas II A, Muaro tersebut sudah beberapa waktu lalu petugas Disdukcapil mendatangi lokasi tersebut. Dari data yang diperoleh banyak penghuni lapas belum punya kelengkapan administrasi seperti KK (kartu Keluarga) dan KTP , maka petugas Disdukcapil akan datang lagi setelah seluruh administrasi warga binaan itu dilengkapi. Berdasarkan data Disdikcapil jumlah penduduk Padang 881.128 jiwa, sedangkan untuk wajib KTP sebanyak 624.961 jiwa. Sedangkan telah merekam e-KTP sudah mencapai 98 persen atau 615.887 jiwa. “Kita harus mengejar target nasional yakni 100 persen perekaman e-KTP,”ujarnya. Mengejar target nasional sebagaimana surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tersebut, perekaman data e-KTP di setiap daerah harus mencapai 100 persen. Sedangkan penerbitan akta kelahiran harus 85 persen dari jumlah penduduk. Blangko e-KTP Masih Kosong Disinggung ketersediaan

blangko e-KTP, Wedistar menyebut masih kosong. Ia telah berupaya mengajukan permintaan ke pusat sebanyak 80 ribu lembar. “Ya blangko kini masih kosong, mungkin dalam waktu dekat ini blangkonya tiba,” ujarnya. Untuk m enyikapi kekurangan blangko tersebut, Disdukcapil kembali mengeluarkan surat keterangan (suket) untuk mengganti e-KTP, sampai blangko e-KTP kembali tersedia. Setiap harinya hampir dua ribu orang mengurus e-KTP. Disebutkan, sambil menunggu e-KTP dicetak, Disdukcapil membekali masyarakat dengan surat keterangan (suket) tanda telah melakukan perekaman eKTP. Suket itu sudah setara dengan e-KTP. Artinya, dengan surat keterangan itu, masyarakat sudah bisa melakukan kepengurusan surat lainnya. ”Kami pun berharap blangko bisa kembali tersedia, sehingga penerbitan e-KTP bisa segera dilakukan. Sebab e-KTP sangat dibutuhkan yang menjadi dasar pengurusan berbagai hal,” sebutnya. (h/mg-mel)

Warga Relakan Lahannya untuk Drainase

CAMAT Nanggalo Teddy Antonius meninjau lokasi pembangunan drainase bersama pemuka masyarakat Pagang Dalam, Kurao Pagang. IST

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Jalan Kampung Pagang Dalam Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo yang dulunya tanpa drainase sekarang dimulai pembuatannya. Warga sangat mendukung pembangunannya, bahkan merelakan lahan dan tanaman ditebang untuk pembuatan drainase tersebut. “Pembuatan drainase sepanjang 800 meter ini dilaksanakan melalui program Kotaku dengan anggaran 500 juta,” kata Camat

Nanggalo Teddy Antonius di lokasi, Rabu (6/9). Dikatakan Teddy, tanah dan tanaman yang terpakai untuk drainase murni swadaya dari masyarakat. Termasuk untuk pengerjaannya nanti juga dilaksanakan dengan swadaya masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). “Tanah dan tanaman murni swadaya masyarakat termasuk pengerjaannya nanti juga dengan swadaya,” ujar camat.

Camat Teddy menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah mendukung pembangunan drainase yang berfungsi untuk mengatasi genangan air dan banjir itu. “Terimakasih kepada warga yang berpartisipasi dalam pembangunan,” ucap Teddy. Saat peninjauan lokasi pembangunan drainase di Pagang Dalam ini, Camat Nanggalo didampingi Lurah Kurao Pagang Nasril, anggota Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Saiyao Sakato Kurao Pagang Zurwan, Firman, Azwar dan Firman serta Ketua Karang Taruna Nanggalo Abdillah. Sementara itu, Desi Syahril, warga setempat mengungkapkan adanya pembangunan drainase ini selain akan mengatasi banjir juga menambah nilai dari kampung tersebut. Dampaknya nanti kehidupan ekonomi bisa lebih baik lagi. “Kami mendukung pembangunan, makanya kami merelakan tanah dan tanaman kami. Karena pembangunan ini dari awak untuk awak,” tutur Desi. Ia juga berharap setelah pembangunan drainase ini agar dilanjutkan dengan perbaikan jalan sehingga mempermudah akses warga. “Kami juga berharap agar jalan lingkungan di kampung kami bisa lebih baik,” tukasnya. (h/vie)

Pemko Agar Tegas Soal Tanah PADANG, HALUAN — Komisi I DPRD Kota Padang bersama pihak terkait, lakukan peninjauan kelapangan terkait permasalahan pemagaran di mulut jalan keluar masuk kerumah Nanda Telambanua di Jl.Kali Kecil II Nomor 1A RT02/04 Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat, Selasa (5/8). Dalam peninjauan itu diikuti Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Zaharman, dan Anggota Komisi I lainnya, Iswanto Kwara, Budiman, Ilham Maulana, Mailinda Rose, Kasi Kecamatan Padang Barat, Satpol PP Padang, PBN, Lurah Kampung Pondok. Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Zaharman mengatakan, sebelumnya untuk masalah pemagaran di Jl. Kali Kecil Kampung Pondok ini, Komisi I sudah menerima surat masuk dan menindaklanjuti laporan dari warga tersebut. “Tentunya, Komisi I DPRD menyikapinya dengan turun meninjau lokasi yang saat ini dalam permasalahan. Apa betul permasalahan yang ada, hingga berlarut hingga sekian lama, “ ujarnya. Nah dari kunjungan yang dilakukan ke lokasi, DPRD sudah mendapatkan informasi dari kedua belah pihak. Baik itu pihak Nanda Telambanua yang merasa telah dirugikan, maupun pihak Sovia pihak yang mengaku keluarga pemilik tanah ulayat atas jalan di kali Kecil tersebut. Ada dua solusi yang di sampaikan dari pihak Sovia, pertama pihak Nanda dan Sovia membuat kesepakatan surat perjanjian diketahui pihak kelurahan. Bahwa setiap tahunnya, pihak Nanda harus membayar pada pihak Sovia dan pagar yang berada dimulut jalan menuju rumah Nanda saat ini akan dibuka pihak Sovia. Selanjutnya, jika pihak Nanda tidak mau, maka pihak Sovia bersedia membuka pagar tersebut jika permasalahan jalan ini harus diselesaikan hingga jalan tersebut benar - benar tembus seperti dahulunya. Namun saat ini jalan tersebut sudah berdiri dinding rumah warga lainnya, sehingga akses jalan menjadi buntu hingga depan rumah Nanda. Pihak Nanda belum bisa menerima, dengan argumen serta dokumen yang ada. “Kalau kedua belah pihak tidak bisa menerima solusi, maka Komisi I bersama Pemko akan bertindak seuai aturan yang berlaku,” katanya. OPD yang bersangkutan akan melakukan pengukuran kembali dilapangan, hingga jelas batas mana yang menjadi jalan sesuai KRK dan batas tanah mana yang menjadi hak milik, serta pihak mana yang memakai tanah hak milik sesuai sertifikat sah yang ada. Ia meminta, Pemko Padang bertindak tegas menegakkan Perda. Sesuai KRK yang dibuat, termasuk sertifikat yang dikeluarkan. “Jika ada pihak yang mengambil tanah atau lahan seseorang, sah harus dikembalikan hak orang itu, “ pungkasnya. Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Iswanto Kwara mengatakan, Komisi I akan memanggil pihak terkait dalam persolan jalan di Kali Kecil II ini. “Baik itu pihak pemerintah, OPD terkait, pihak Nanda maupun pihak Sovia agar permasalahan ini bisa segera menemukan penyelesaian, “ ungkapnya. Sebelumnya, permasalahan pemagaran jalan dimulut masuk jalan ke rumah Nanda Telambanua di Jl Kali Kecil II Nomor 1A RT02/04 Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat ini sudah melalui proses yang cukup panjang, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, rapat bersama antara Satpol PP, PUPR,BPN, Kabaghukum, Ombutsman serta telah lakukan mediasi beberapa kali namun belum juga menemukan penyelesaian. (h/ade) Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JURNALISME WARGA

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

11

INDONESIA PERINGKAT 5 HMC 2017

AYAM GEPUK TERUS JAGA RASA UNTUK menjaga dan terus mempertahankan rasa Ayam Gepuk Pak Gembus, master

Ayam Gepuk Padang mendatangkan seorang pengulek senior, Fandi dari Jakarta.

Alhamdulillah hasilnya pas dan tidak berubah. Smoga laris manis dan berkembang

pesat, Aamiin. * Kiriman : Zondra Volta, Padang

MAKIN BANYAK MAHASISWA INDONESIA BELAJAR KE AUSTRALIA

JUMLAH mahasiswa Indonesia yang memilih belajar di lembaga pendidikan tinggi di Australia mengalami peningkatan lebih dari delapan persen dibandingkan tahun lalu. Australia telah menjadi pilihan tujuan belajar utama

www.harianhaluan.com

bagi warga Indonesia pada sepuluh tahun terakhir, dengan perbandingan satu dari empat mahasiswa yang belajar di universitas luar negeri, memilih Australia. Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengatakan lebih besarnya arus

mahasiswa Indonesia belajar ke Australia adalah hasil dari strategi berkelanjutan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang mendaftar di universitas Australia. “Pendaftaran dari Indonesia ke seluruh lembaga pendidikan Australia – dari universitas hingga pusat pelatihan vokasional – mencapai lebih dari 20.000 hingga bulan Juni tahun ini karena semakin banyak keluarga Indonesia yang mengakui bahwa Australia itu lebih dekat, terjangkau dan aman, serta memiliki universitas-universitas kelas dunia,” kata Duta Besar Grigson. ”Pendaftaran di sektor pendidikan tinggi, kebanyakan terdiri dari mahasiswa yang mengejar gelar, meningkat 8,67 persen ke 9.334 pada kurun waktu yang sama.” Sementara kursus-kursus paling populer bagi warga Indonesia di Australia ada-

lah di bidang manajemen dan niaga, masyarakat dan budaya serta teknik dan teknologi, ada peningkatan nyata pada jumlah mahasiswa yang memilih bidang pendidikan, ilmu alam dan fisika serta pertanian dan lingkungan hidup. Dan 35 dari 43 universitas Australia telah meraih peringkat pada daftar yang dikeluarkan oleh Times Higher Education World University Rankings untuk tahun 2018, menegaskan reputasi Australia dengan riset canggih dan kualifikasi-kualifikasi yang paling dicari. Universitas Melbourne dan Universitas Nasional Australia masuk dalam daftar 50 besar. Universitas Sydney, Universitas Queensland, Universitas Monash dan Universitas New South Wales juga masuk dalam daftar 100 universitas terbaik dunia. * Kiriman: Public Affairs, Jakarta

Timnas Indonesia akhirnya finish di peringkat ke-5 dunia dalam ajang piala dunia Homeless World Cup ((HWC) 2017, setelah menundukkan Portugal dengan skor 6-5 di dalam laga yang berlangsung di City Hall Oslo, Norwegia, Selasa (5/9) sore waktu setempat. Sementara itu, Brazil memastikan diri menjadi juara setelah menggulingkan Meksiko dengan skor 4 – 3 di babak final. Pemain timnas, Gian Sopian alias Izur menjadi penentu kemenangan Indonesia saat babak kedua laga perebutan peringkat kelima Babak Piala Homeless World Cup (HWC) 2017 tinggal tersisa 95 detik. Sebelumnya kedua tim bermain sama kuat di tengah lapangan basah akibat hujan. Izur memanfaatkan bola mental dari tengah lapangan setelah kiper tim Portugal gagal menangkap tendangan rekannya, Rinaldi Zainal, pemain Tim Nasional Sepak Bola Jalanan Indonesia untuk HWC 2017 asal Kabupaten Bandung. Gol itu mengubah keadaan. Para suporter bersorak. Mereka kebanyakan adalah WNI yang tiap hari datang mendukung tim negaranya. Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia, Yuwono A. Putranto yang juga datang sebagai suporter Tim Merah Putih memberi sambutan usai laga. “Ini pertandingan extraordinary. Selamat, khususnya untuk Tim Nasional Indonesia!” ucapnya memberikan penghargaan. Indonesia lolos memperebutkan peringkat 5 Babak Piala HWC setelah memenangkan laga sebelumnya melawan Bosnia Herzegovina (4-3). Sebelumnya, Timnas HWC 2017 harus mengakui kepiawaian Timnas Meksiko di arena street soccer di babak 8 besar. Dengan hasil ini, Timnas Indonesia memperbaiki raihan prestasi tahun lalu dengan meraih peringkat 5 dari 48 negara peserta HWC. Dalam HWC 2016 sebelumnya di Scotlandia, timnas Indonesia finish di urutan ke-7. Peringkat terbaik timnas Indonesia yang dimotori oleh Rumah Cemara diraih pada gelaran HWC di Meksiko pada tahun 2012. Saat itu, timnas meraih peringkat ke-4 dunia. Timnas Sepak Bola Jalanan Indonesia untuk HWC 2017 tiba di Oslo sejak Sabtu, 26 Agustus 2017 pagi waktu setempat. Mereka bermain sejak babak penyisihan dimulai pada 29 Agustus lalu hingga upacara penutupan yang digelar malam tadi. Timnas akan kembali ke tanah air pada Kamis (7/9), pk. 15.10 WIB dengan pesawat Qatar Airways QR956. Warga Indonesia yang bersimpati pada perjuangan timnas HWC 2017 diharapkan menyambut kedatangan mereka di terminal 2 bandara Soekarno-Hatta. *** Kiriman : Tri Irwanda, Jakarta

KUNJUNGAN KE ASURANSI YANG BERULANGTAHUN Kunjungan Ketua Forum Komunikasi Perasuransian (AAUI,AAJI dan AAJSI) Sumbar ke kantor Asuransi yang berulang tahun. Selamat dan Sukses slalu untuk Asuransi Mega Pratama yg ke - 58 dan Asuransi Bumiputera syariah yang ke - 1. * Kiriman : Alfian, Padang

Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


12

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Masyarakat Diimbau Tanam Pohon Enau LIMPULUH KOTA, HALUAN — Dinas Tenaga Kerja dan Industri Kabupaten Limapuluh Kota, menghimbau masyarakat daerah ini untuk bertanam enau di lahan yang tidak lagi produktif. Karena pohon enau bermanfaat dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. “Jika bertanam enau dari pada sawit karena dari pohon enau banyak yang bisa diperoleh, selain air niro untuk bahan pembuat gula enau, juga ijuk untuk atap bangunan dan b atangnya untuk bahan pakan kuda, dan lainnya,” kata Kepala Dinaker Limapuluh Kota, Irfan AM. Dinas yang dipimpinnya sudah beberapa kali melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengelola sakau enau yang tersebar di beberapa kecamatan, termasuk pembinaan untuk mereka yang memproduksi gula semut. “Sedangkan bahan bakunya batang enau banyak tersedia di daerah kita Limapuluh Kota ini,” ungkap Irfan AM dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, Rabu kemarin. Dia menyebutkan, di Jorong Talaweh, Nagari Labuah Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban misalnya, jumlah produksi air aren 2.400 liter per hari niro murni untuk dijadikan saka niro. Bila diproduksi untuk gula semut satu kg saka niro berasil menjadi 0,8 kg gula semut dengan harga Rp27 ribu per kgnya. Dikatakannya, sentra lain bagi gula enau adalah, Sungai Naniang, Baruah Gunung, kecamatan Bukik Barisan, Koto Tinggi Kecamatan Gunung Omeh. Beberapa nagari mulai menanam lahan yang tidak produksti dengan tanamn enau, seperti di Talaweh sudah ditanami enau sebanyak 2.618 batang serta produksi gula enaunya mencapai 1.718 kg per minggunya. (h/zkf)

KURANGI PENGANGGURAN —Kurangi pengangguran belasan pemuda sekaligus penganguran dari Nagari Ujung Gading, Pasaman Barat diberikan keahlian perbengkelan di BKL Payakumbuh. DADANG

KURANGI PENGANGGURAN

Walinagari Serahkan Pemuda ke Balai Latihan Kerja PAYAKUMBUH, HALUAN — Upaya yang dilakukan Burhanuddin Walinagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Malintang, Kabupaten Pasaman Barat patut dicontoh oleh walinagari lainnya di Sumbar ini. Kenapa tidak, dalam mengatasi pengangguran orang nomor satu di Nagari Ujung Gading tersebut merangkul pemuda-pemuda yang pengangguran untuk bekerja. Salah satunya dengan mengajak pengangguran setempat untuk diberikan bekal dan keahlian untuk bekerja ke Kota Payakumbuh. “Nagari Ujung Gading sudah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) di Payakumbuh untuk mendidik pemuda pengangguran yang ada di Ujung Gading. Harapan kedepan, angka pengangguran di Nagari Ujung

Gading bisa berkurang,” terang Burhanuddin di kantor Balai Latihan Kerja Payakumbuh. Untuk tahap pertama, terangnya, ada 16 pengangguran yang didik di BLK Payakumbuh. Ke 16 pengangguran sekaligus remaja putus sekolah itu mendapatkan pelatihan perbengkelan sepeda motor. “Tahap awal ini, 16 orang yang diberikan keahlian. Mereka

merupakan pemuda pemuda yang mau mengubah nasib nya ke arah yang lebih baik. Pada tahap ke II nanti ada 32 orang yang rencananya di latih di BLK Payakumbuh,” ucapnya. Pembekalan terhadap pengangguran tersebut, katanya memanfaatkan dana n agari untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat. Sementara Kepala UPTD Payakumbuh, Daswing mengatakan, pelatihan terhadap pengangguran serta dikelola nagari ke Balai Latihan Kerja, baru Nagari Ujung Gading yang melakukannya. “Nagari Ujung Gading yang perdana membawa pemuda pengangguran dan putus sekolah untuk di didik di Balai Latihan Kerja. Ini patut di contoh nagari lain,” ucap Daswing. Ke 16 pemuda Nagari

Ujung Gading tersebut, akan dilatih selama 30 hari penuh di BLK Payakumbuh. “Ke 16 nya ini diinapkan di BLK selama pelatihan. Mereka juga diberi makan 3 kali sehari. Nanti setelah pelatihan selesai, mereka kembali diserahkan ke nagari. Selain itu, ke 16 juga akan mendapatkan sertifikat dan BLK pun siap menyalurkan mereka unt uk bekerja,” terang Daswing. Secara terpisah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Nasrizal Nasaruddin, apresiasi dengan langkah yang dilakukan Walinagari Ujung Gading Pasaman Barat dalam mengetaskan pengangguran. “Kita mendukung penuh upaya Walinagari Ujung Gading. Kedepan kita siap menyalurkan pemuda putus

sekolah dan pengangguran ini untuk bekerja,”terang Nasrizal. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar tersebut berharap, seluruh nagari di Sumbar meniru langkah yang dilakukan Walinagari Ujung Gading dalam menekan angka pengangguran. Tak hanya terhadap anak anak putus sekolah, melainkan kepada anak tamatan SMA atau pun SMK yang tidak bekerja dan diajak ke Balai Latihan Kerja dalam menguatkan keahlian anak-anaí tersebut. “Banyak juga anak tamatan SMK yang tidak bekerja. Untuk itu, harus ada perhatian khusus kepada mereka terutama dari tingkat nagari. Dan BLK siap untuk menampung mereka serta di salurkan bekerja sampai ke luar negeri,” ucap Nasrizal. (h/ddg)

Pembenahan Jalan Maek - Jorong Tanjung Bungo Butuh Rp71,4 Miliar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sejumlah pemuka masyarakat Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, sangat mengharapkan hubungan antara Maek dengan Jorong Tanjung Bungo, Nagari Koto Lamo, Kecamatan Kapur IX, bisa terbuka. Karena melalui Nagari Koto Lamo akan memperpendek jarak bila hendak mengangkut hasil bumi Maek ke Pekanbaru Riau, dibanding harus melewati Kota Payakumbuh. Untuk membangun infrastruktur tersebut, pemuka masyarakat Maek, sudah mengajukan proposal ke anggota DPR RI, John Kenedi Aziz, sebanyak dua kali, yang kini masih ditunggu reali-

www.harianhaluan.com

sasinya. Pembangunan infrastur di Nagari Maek dengan jorong tetangga itu butuh dana besar tidak akan mampu dikerjakan dengn dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Limapuluh Kota semata. Salah seorang pemuka masyarakat Maek, Masgesfi, kepada Haluan di Tabek P anjang, Rabu kemarin mengatakan, pembangunan jalan dari Maek ke daerah luar bakal berlangsung lama. “Jika kita tidak berikhtiar hanya mengharapkan dana APBD Kabupaten Limapuluh Kota, pembangunan jalan bakal berlangsung lama,” ulasnya. Dikatakannya, semula anggota

DPR RI, John Kenedi Aziz, berkunjung ke Maek pada kampanye Pemilu Legislatif lampau. Kemudian setelah terpilih sebagai Anggota DPR yang bersangkutan berkunjung lagi ke Maek dan menyatakan hasratnya untuk membangun jalan dari Nagari Maek sampai ke Tanjung Bungo, dengan syarat mengajukan proposal. Setelah proposal diajukan sebanyak 2 kali tahun 2016, namun belum berhasil dan awal 2017 diajukan lagi, diharapkan dana aspirasi anggota DPR itu berhasil direalisasikan, sehingga hubungan Maek - Koto Lamo dambaan masyarakat tersebut bakal terbuka. Saat ini hubungan

ke jorong Tanjung Bungo, Koto Lamo masih ditempuh dengan jalan kaki sejauh 13 km. Lagipula, Nagari Koto Lamo, Kecamatan Kapur IX ini dikabarkan sangat banyak menyimpan potensi pariwisata alam dan sejarah, diantaranya Batu Belesung, Air Terjun Langkuik, Batu Bertulis, Bukit Perak, Bukit Sangkar Puyuh, dan Pegunungan Burung Kuaran, selain keindahan alamnya yang mempesona. Menurut Masgepi, membangun jalan Nenan-Tanjung Bungo memang butuh dana puluhan miliar untuk membenahi inrastruktur jalan tersebut, termauk membangun jembatan pada tiga

lokasi seluruhnya sepanjang 80 meter, guna memperlancar hubungan ke jorong tetangga Tanjung Bungo di Nagari Koto Lamo, Kecamatan Kapur IX itu. Dikatakannya, dalam proposal itu untuk biaya pembangunan tertulis sebesar Rp71,4 miliar lebih untuk pembangunan ruas Maek-Tanjung Bungo. Dimana termasuk pembangunan Koto Lamo - Tanjung Bungo, dengan biaya ruas jalan Maek-Tanjung Bungo Rp42,2 miliar mulai dari jorong Sopan Gaduang maek. Sedangkan Koto lamo tanjung Bungo Rp11,2 miliar sepanjang 5 km. Sementara Kepala Bidang

Redaktur: Juli Ishaq

(Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas PU setempat, Rilza Hanif, melalui Kepala Seksi (Kasi) Jalan dan Jembatan, Amrizal, mengatakan, jalan yang diaspal hotmix di Nagari Maek tahun 2017 ini sepanjang 500 meter, rencananya bakal berlanjut tahun depan. Karena pembangunan jalan terbatas karena itu dilaksanakan dengan skala prioritas. Saat ini jalan satu satunya ke Maek maupun untuk keluar dari Maek untuk membawa hasil bumi serta kebutuhan warga setempat, hanya lewat Guntung. Bila terjdi bencana alam longsor di jalan ke Maek, maka daerah Maek akan terisolasi. (h/zkf)

Layouter: Luther


BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

Saayun Salangkah

13

KELURAHAN CAMPAGO IPUH

Bunda GenRe Sumbar Kunjungi Posko Kontingen BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua TP-PKK Bukittinggi yang juga selaku selaku Bunda GenRe Sumbar, Yesi Ramlan Nurmatias, kunjungi posko Kontingen Bukittingi yang mengikuti Jambore Saka Kencana pada ajang temu kreativitas PIK R/M dan kemah bhakti saka kencana tingkat Provinsi Sumbar tahun 2017, yang berlangsung di Mifan Padang Panjang, Selasa (5/9). Menurut Yessi Ramlan Nurmatias, sebanyak 27 orang kontingen Saka Kencana Kota Bukittinggi, mengikuti kegiatan Jambore yang berlangsung dari tanggal 4 sampai 7 September 2017. Kontingen Bukittinggi yang mengikuti ini terdiri dari 8 orang siswa MAN I, 4 orang siswa SMAN 5, 4 orang siswa SMAN 1, 2 orang siswa SMK 2, 2 orang siswa MTsN 1, 1 orang siswa SMP 4, 1 orang siswa SMP 1, 1 orang siswa SMP 3 dan 1 orang dari Universitas Muhammadyah. Dalam kegiatan acara pembukaan itu kata Yesi, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias juga menerima Anugerah Ayah Bunda GenRe (ABG) Awards, kategori penyantun dari pemerintah Provinsi Sumbar. “Penghargaan yang diterima Walikota Bukittinggi ini sebagai bukti bahwa Walikota telah menunjukkan komitmen dan ketokohannya dalam meningkatkan partisipasi dan peran remaja, dalam program kesehatan reproduksi dan pembangunan karakter remaja untuk meraih bonus demografi dan Indonesia Emas,” ujar Yessi. Ia menambahkan, selama kegiatan berlangsung peserta akan mendapatkan pembekalan materi tentang Pembangunan Keluarga dan Karakter Bangsa serta materi Program GenRe. (h/tot)

Empat Sekolah Dikunjungi Tim Penilai Sekolah Sehat BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak empat sekolah di Kota Bukittinggi dikunjungi oleh tim penilai sekolah sehat tingkat Provinsi Sumbar tahun 2017, Senin (4/9). Empat sekolah itu yakni TK Exelent, SDN 04 Garegeh, MTsN I dan SMAN 5 Bukittinggi. Kedatangan tim penilai sekolah sehat di Bukittinggi disambut oleh Wakil Walikota Bukitinggi H. Irwandi bersama Kepala Kemenag, Kepala Dinas Kesehatan, Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabag Kesra Setdako, Camat beserta Kepala sekolah dan majelis guru di aula SMAN 5 Bukittinggi. Ketua tim penilai sekolah sehat Bulhanifah mengatakan, pelaksanaan lomba Sekolah Sehat ini didasari oleh Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Menurutnya, tujuan dari pelaksanaan penilaian sekolah sehat ini adalah sebagai evaluasi dalam pelaksanaan program sekolah sehat untuk meningkatkan kesehatan anak dan usia sekolah pada setiap jenis dan jenjang pendidikan. Dengan sasaran utamanya adalah pembinaan dan pengembangan. Sementara itu Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai sekolah sehat tingkat Provinsi Sumbar di Kota Bukittinggi dalam melakukan penilaian. Empat sekolah yang masuk nominasi penilaian ditingkat Sumbar ini telah melalui seleksi yang cukup ketat. Sebelumnya kata Irwandi, Kota Bukittinggi telah melakukan penilaian terhadap sejumlah sekolah dan menetapkan empat sekolah untuk mewakili ketingkat propinsi yang dimulai dari tingkat TK sampai SLTA. (h/tot)

Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata Baru BUKITTINGGI, HALUAN — Kelurahan Camapago Ipuh Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), akan dikembangkan menjadi destinasi wisata baru di Bukittinggi, yakni destinasi wisata Kampung Durian.

TINJAU WRS — Walikota Ramlan Nurmatias dan Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Silaing Bawah Padang Panjang Rahmat Triyono, ketika meninjau peratatan WRS yang dipasang di Kantor BPBD Bukittinggi. GATOT

DILAUNCHING OLEH WALIKOTA

Peralatan WRS Beroperasi di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Peralalatan Warning Receiver System (WRS) atau alat pendeteksi gempa bumi dan perkiraan cuaca di pasang di Kota Bukittinggi. Pengoperasian alat WRS tersebut dilaunching secara resmi oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias di Kantor Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi, Selasa (5/6) Hadir dalam launching tersebut Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Silaing Bawah Padang Panjang Rahmat Triyono, Kepala Stasiun GAW Bukit Koto Tabang, Kepala Stasuin Klimatologi Padang Pariaman, Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Kepala Meteorologi Maritim Teluk Bayur, unsure Forkopimda dan Kepala SKPD dilingkungan Pemko Bukittinggi, beserta organisasi sosial kemasyarakatan seperti PMI, Tagana, KBLK, Orari, Rapid an ATC. Dalam launching tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Silaing Bawah Padang Panjang Rahmat Triyono dengan Kepala BPBD Bukittinggi Musmulyadi, tentang Pemanfaatan Informasi Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika. Penandatangan MoU itu disaksikan langsung oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.

Dalam laporannya, Kepala Pelaksana BPBD Bukittinggi, Musmulyasi mengatakan, peralatan WRS yang di pasang untuk Bukittinggi ini merupakan bantuan dari BMKG pusat dan BMKG Padang Panjang senilai Rp 200 Juta. Peralatan tersebut dipasang dikantor Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana (Pusdal Ops) BPBD Bukittinggi. Peralatan WRS berupa 1 unit satelit, receiver system, monitor computer dan CPU beserta modem itu berfungsi untuk menginformasikan kepada pemerintah daerah dan masyarakat tentang titik koordinat dan lokasi terjadinya peristiwa gempa bumi, beserta kekuatan dan kedalamannya. Seluruh biaya operasional pemeliharaan peralatan WRS ini ditanggung oleh pihak BMKG. Sedangkan untuk tenaga operasional WRS akan kita tunjuk petugas khusus dan mereka akan dilatih untuk mengggunakan alat ini secara maksimal dan professional,” ujar Musmulyadi. Sementara itu Kepala Stasuin Geofisika Kelas I Silaing Bawah Padang Panjang, Rahmat Triyono menyampaikan, bahwa peratan WRS yang dipasang untuk kota Bukittinggi ini baru sekarang dapat direalisasikan. Karena sejak tahun 2006 peralatan WRS lebih diprioritaskan terpasang pada daerah daerah yang memiliki ancaman gempa-

bumi dan tsunami. Namun demikian ujarnya, Kota Bukittinggi sudah s eharusnya memasang peralatan WRS tersebut karena Bukittinggi merupakan daerah rawan bencana gempa bumi. Hal ini dikarenakan Bukittinggi dilalui oleh sesar Sumatera khususnya segmen Sianok. ”Dengan kondisi Bukittinggi yang rawan bencana tersebut, maka BMKG merasa perlu sekali untuk memasang WRS sebagai sarana informasi dari BMKG khususnya informasi gempabumi kepada jajaran Pemko dan masyarakat Bukittinggi,” ungkap Rahmat Triyono. Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BMKG Sumbar Kelas I Padang Panjang yang telah memberikan bantuan peralatan WRS kepada Pemko Bukittinggi. “Atas nama Pemerintah Daerah kami mengucapkan terima kasih Kepada BMKG Sumbar melalui Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Silaing Bawah Padang Panjang, Rahmat Triyono yang telah memberikan bantuan berupa alat Diseminasi Informasi Kebencanaan Gempabumi dan Prakiraan Cuaca ini untuk Bukittinggi. Peralatan ini sangat penting karena patahan Sianok posisinya berada di Kota Bukittinggi,” ucap Ramlan. (h.tot)

LPP RRI Bukittinggi Gelar Donor Darah

PETUGAS dari PMI Kota Bukittinggi sedang melakukan pengambilan darah dalam kegiatan donor darah “Indonesia Berdonor” yang digelar oleh LPP RRI Bukittinggi di Auditorium setempat, Rabu (6/9). WETRIZON

BUKITTINGGI, HALUAN — Bentuk kepedulian terhadap sesama, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bukittinggi kembali menggelar kegiatan donor darah di Auditorium RRI Bukittinggi, Rabu(6/9) kemaren. Kegiatan rutin yang digelar dua kali setahun yakni pada bulan Maret dan September itu diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari kalangan pegawai RRI Buwww.harianhaluan.com

kittinggi, kalangan TNI/ Polri, pemerintah daerah setempat, pemerhati RRI dan dari kalangan masyarakat umum. Tak ketinggalan, tiga orang pegawai pusat penelitian dan pengembangan (Puslitbangdiklat) RRI yang sedang melakukan monitoring dan evaluasi di tempat tersebut, turut serta mendonorkan darahnya pada kesempatan itu. Kepala Stasiun RRI Buki-

ttinggi Samirwan disela-sela kegiatan tersebut mengatakan, selain sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, kegiatan yang bertema “Indonesia Berdonor” ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati hari radio ke 72. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan darah. Bekerja sama dengan PMI Kota Bukittinggi, darah-darah yang telah didonorkan nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Setetes darah adalah nyawa bagi yang membutuhkan,” Katanya. RRI sebagai media komunikasi dan publikasi yang memiliki konten on air dan off air sambung Samirwan, tidak hanya melaksanakan kegiatan sosial berupa donor darah tetapi juga terus mensosialisasikan tentang manfaat dan pentingnya berdonor darah, agar masyarakat lebih peduli lagi terh adap kegiatan donor darah.

“Ada yang mengatakan bahwa donor darah itu tidak baik dan tidak sehat. Padahal kita tahu bahwa orang yang mendonorkan darah adalah orang yang sehat. Setelah didonorkan, darah kita akan diganti dengan darah baru yang lebih segar. Tentunya ini sangat baik untuk kesehatan,” ungkap Samirwan. Sementara itu, Dokter Unit Transfusi Darah PMI Kota Bukittinggi Rahma, yang turut serta dalam kegiatan itu, mengapresiasi agenda rutin yang dilaksanakan RRI Bukittinggi tersebut. Menurutnya, darah-darah yang berhasil dikumpulkan dalam setiap kegiatan donor darah itu, sangat membantu kebutuhan darah di unit transfusi darah PMI Bukittinggi. “Semangat dari RRI Bukittinggi untuk berdonor darah sangat tinggi sekali. Kebutuhan darah sebanyak 1000 donasi per bulan atau sekitar 40 sampai 50 kantong per hari bisa terbantu dengan kegiatan-kegiatan

seperti ini,” jelasnya. Ia berharap, RRI Bukittinggi tetap melaksanakan kegiatan serupa setiap tahunnya, bahkan bisa lebih ditingkatkan lagi waktu pelaksannaanya kedepan. Selanjutnya, salah s eorang salah seorang penyandang tuna netra Dwi Kurniawan Putra, yang rutin ikut mendonorkan darahnya pada kegiatan RRI tersebut, menyambut positif kegiatan yang dilaksanakan RRI Bukittinggi itu. “Kegiatan ini bagus sekali. Melalui kegiatan ini bisa membantu menutupi kekurangan darah di PMI yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Darah pemberian Allah ini kita dapatkan secara gratis, tidak ada salahnya disumbangkan kepada yang membutuhkan. Toh, nantinya darah yang didonorkan akan diganti dengan darah yang lebih segar dan sehat,” kata Dwi Kurniawan Putra yang hadir bersama dua orang peyandang disabilitas lainnya.(h/wet)

“Untuk tahcukup menjanjiap awal di tahun kan. Karna diini, kita telah samping dapat menanam sekimeningkatkan tar 450 bibit bujumlah kunjungah durian di kean wisatawan ke lurahan tersebut. Bukittinggi juga Insyaallah tahun berdampak terdepan kita juga hadap perekoakan tanam senomian masyakitar 700 bibit rakat setempat. ASRIL durian lagi. UnKedepan tuk pengadaan ulasnya, setiap bibit kita anggarkan melalui lahan perkarangan rumah pokok pikiran (Pokir) kita di warga di Kelurahan CamaDewan,” ujar anggota DPRD pago Ipuh akanditanam biBukittinggi dari daerah pe- bit durian, termasuk dengan milihan (Dapil) Kecamatan lahan lahan kosong yang MKS, Asril kepada Haluan juga ditanami bibit durian. kemarin. Sehingga tiga tahun kemudiAnggota DPRD dari Par- an warga sudah bias menuai tai Nasdem ini mengatakan, hasilnya. rencana pengembangan Ca“Untuk kampung durian mpago Ipuh sebagai des- ini yang kita jual bukan tinasi wisata kampung duri- buah duriannya, tapi bagaian yang dilakukan itu, dalam mana warga bisa mengolah rangka pengembangan sek- buah durian itu menjadi tor wisata di Kota Bukit- menu makanan dan sajian tinggi. Sebagai daerah tu- dari buah durian dengan rasa juan wisata di Sumbar tentu dan mutu yang berkualitas. banyak peluang yang harus Sehingga makanan yang dimanfatkan untuk mening- diolah warga ini bisa menkatkan perekonomian ma- jadi kuliner khas tersendiri syarakat. Apalagi sektor di Kelurahan Camapago pariwisata di Bukittinggi Ipuh,” terang Asril yang juga menjadi sektor unggulan selaku Ketua Komisi II DPbagi pemerintah daerah. RD Bukittinggi. Oleh karena itu kata AsMenurutnya, jika kamril, perlu destinasi wisata pung durian ini terwujud baru untuk dikembangkan maka kawasan Campago Ipuh guna meningkatkan pere- tidak hanya menjadi kawasan konomian masyarakat, salah destinasi wisata baru, tapi satunya melalui destinasi juga dapat meningkatkan wisata ditingkat kelurahan. perekonomian warga setempat “Kita memang berencana melalui pengembangan kammenjadikan Campago Ipuh pung wisata. Disamping itu sebagai destinasi wisata baru kawasan kelurahan Kelurahan di Bukittinggi dengan men- Campago Ipuh juga akan jadikannya sebagai destinasi menjadi daya tarik tersendiri wisata kampung durian,” bagi wisatawan yang datang ujar Asril. ke Bukittinggi. Diakuinya, untuk meIa menambahkan, dinuju kearah tersebut tentu samping menanam buah dutidak bisa dilakukan dengan rian juga akan ditanam bersendirinya. Namun butuh bagai jenis buah dilokasi kerjasama dan support dari yang berbeda, seperti buah semua pihak terutama pe- rambutan, jambu biji, lengmerintah daerah, termasuk keng dan sirsak. “Saat ini dengan masyarakat. Sebab, kita juga sedang mencari untuk mewujudkan des- lokasi yang tepat untuk tinasi wisata kampung duri- menanam berbagai j enis an di Kelurahan Campago buah tersebut, sehingga Ipuh tidak mudah dan butuh pada lokasi yang ditanam itu proses panjang juga bisa menjadi kampung Ia juga menilai bahwa buah sesuai dengan jenis potensi pengembangan des- buah yang ditanam pada tinasi wisata kamupung lokasi tersebut,” pungkas durian di Campago Ipuh Asril. (h/tot)

149 Kendaraan Terjaring Razia Dishub BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 149 lembar surat tilang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumbar bersama dengan Satlantas Polres Bukittinggi, ketika menggelar pemeriksaan (razia) kendaraan di Jalan By Pass Bukittinggi, Rabu (6/9). Kepala Bidang (Kabid) Keselamatan Angkutan Darat Dinas Perhubungan Provins Sumbar Dedi Dian Pelangi mengatakan, razia ini dilakukan khususnya untuk memeriksaan kendaraan barang dan penumpang. Hari pertama razia Selasa (5/9) terjaring 98 kendaraan. Razia dihari pertama ini Dishub mengeluarkan 63 lembar surat tilang dan Satlantas 35 lembar surat tilang. Sedangkan hari kedua kemaren kendaraan terjaring berkurang menjadi 52 kendaraan, dengan surat tilang Dishub 43 lembar dan Satlantas 8 lembar Razia yang dilaksanakan ini katanya, bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat. Karna Dinas Perhubungan dan instansi terkait sudah sangat transparan dalam mengelar razia. “Dalam razia kita memberikan edukasi atau pendidikan kepada masyarakat bahwa kendaraan yang tidak melengkapi Redaktur: Atviarni

surat-suratnya langsung disidang di tempat, untuk menghilangkan openi bahwa kita melakukan pungutan saat mengelar razia,” kata Dedi. Ia menjelaskan, bagi kendaraan yang tidak lengkap seperti buku keur yang sudah mati atau kendaraan yang sudah tidak layak jalan. Maka penilangan akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan, sedangkan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK penilangan akan dilakukan oleh petugas Satlantas. Selain Buku Keur yang mati tambahnya, banyak juga angkutan sewa ilegal yang terjaring razia. Oleh sebab itu Ia berharap dengan digelarnya razia ini masyarakat akan lebih taat aturan dan sadar untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Terkait dengan denda yang harus dibayarkan masyarakat ia berharap hakim dapat memutuskan sesuai dengan aturan dengan mempertimbangkan dampak sosial bagi masyarakat. “Pelanggar langsung disidang ditempat oleh hakim, jumlah denda diputuskan hakim. Kita berharap hakim dapat mempertimbangkan dampak sosial yang harus dipikirkan,” ulas Dedi didampingi Kasi Pengendalian Operasional (Dalop) Era Oktaviandi. (h/ril) Layouter: Syamsul Hidayat


14

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

PADANG PARIAMAN

KORBAN KEBAKARAN PASAR AUR MALINTANG

Bupati Bersama Ikako Amal Berikan Bantuan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni bersama Perantau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga IV Koto Aur Malintang (Ikako Amal) memberikan bantuan kepada korban kebakaran Pasar Aur Malintang, yang terjadi pada seminggu lalu. Pada kebakaran yang terjadi Minggu (27/8) telah meludeskan 11 unit rumah, mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah dan perantau.

SERAHKAN BANTUAN — Saudagar emas, H Sagi bersama Bupati Ali Mukhni menyerahkan bantuan korban kebakaran di Aur Malintang, Minggu kemarin. DEDI SALIM

CALON GUBENUR SUMBAR

Warga Aur Malintang Siap Dukung Bupati PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Aur Malintang sepakat mendukung Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni sebagai calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) mendatang. Hal ini disampaikan dua orang Tokoh Padang Pariaman asal Aur Malintang, yaitu H Azwar Wahid atau yang akrap disapa H Sagi dan H Arnak, Minggu kemarin, saat penyerahan bantuan korban kebakaran Pasar Aur Malintang. Menurut H Sagi, dia sangat mengenal sosok Ali Mukhni yang

sukses membangun dan memajukan Padang Pariaman. Berbagai program dan kegiatan menyentuh masyarakat dari nagari ke nagari hingga ke pelosok sekalipun. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan penuh pada Bupati Ali Mukhni, jika dia mencalonkan diri pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar mendatang. “Suara Aur Malintang, full untuk Pak Bupati,” ujar saudagar emas nasional itu bersama Bupati Ali Mukhni usai penyerahan ban-

tuan korban kebakaran di Aur Malintang, Minggu lalu. Hal senada juga disampaikan H Arnak, yang sangat bangga daerahnya sering dikunjungi Bupati Ali Mukhni. Apalagi saat terjadi musibah, pemerintah cepat datang membantu. Keberhasilan Bapak Ali Mukhni membangun daerah patut diapresiasi. Dilanjutkannya, di Kecamatan IV Koto Aur Malintang ini juga sering dikunjungi dan banyak sarana jalan yang telah diperbaiki. Contoh saja, Jalan Kampung

Tanjung, Kampung Sikumbang, Jalan Simpang Lancang dan masih banyak lagi. “Meski kita daerah terujung di Padang Pariaman, namun Pak Ali Mukhni sangat sering datang dan selalu hadir ketika suka maupun duka,” ujar pria yang juga saudagar emas itu. Ketua IKAKO Nasril juga mendukung Bupati Ali Mukhni apabila mencalonkan sebagai Gubernur Sumbar. “Karena sosok Ali Mukhni sangat dibutuhkan untuk pembangunan Sumbar,” katanya. (h/ded)

“Bantuan sebesar Rp87 juta lebih ini diperoleh atas sumbangan dari perantau asal Aur Malintang yang tersebar diberbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Aceh, Medan, Pekanbaru hingga Bali,” ujar Bupati Ali Mukhni didampingi tokoh rantau Aur Malintang, H Sagi, Minggu (3/9) saat menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran Pasar Aur Malintang. Pada kesempatan itu, bupati mengapresiasi kepedulian perantau Ikako Amal tersebut dan mengajak, agar Ikako Amal menjadi contoh perantau yang peduli terhadap kampung halaman. “Kepedulian perantau Ikako Amal sudah sejalan dengan moto kita, yaitu dengan kebersamaan ranah dan rantau, kita bangun Padang Pariaman. Atas nama pemerintah daerah, kami ucapkan terimakasih, semoga Allah membalas dengan kebaikan,” ujar bupati yang juga didampingi Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Hendra Aswara. Kepada korban dan keluarga, Bupati Ali Mukhni berpesan, agar sabar dan selalu berdoa kepada Allah SWT. Orang nomor satu di Padang Pariaman itu mengimbau, agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati terhadap bencana baik kebakaran, tanah longsor, gempa dan angin puting beliung. “Dan yang paling penting adalah prinsip kehati-hatian di rumah tangga. Misalnya, hindari colokan listrik banyak yang menumpuk di satu titik. Kalau hujan deras, bagi rumahnya yang di tepi tebing, agar mengungsi ke tempat yang lebih

aman,” kata bupati yang meraih penghargaan penanggulangan bencana terbaik tingkat nasional itu. Menanggapi aspirasi masyarakat, untuk penempatan mobil pemadam kebakaran di Sungai Geringging, Ali Mukhni mengaku akan mengkaji bersama DPRD dan dinas terkait. Bila perlu diadakan penambahan mobil damkar untuk wilayah utara itu. Pada kesempatan itu, Ali Mukhni bersama istrinya, Hj Rena Sofia menyumbang dana pribadinya sebesar Rp3 juta. Sementara tokoh masyarakat Sumbar asal Aur Malintang, H Azwar Wahid mengatakan, sumbangan tersebut telah terkumpul sebanyak Rp87,5 juta dan telah dibagikan kepada korban kebakaran. “Kami mengapresiasi kepada Pemkab Padang Pariaman, yang tiga hari berturutturut memberikan bantuan bahan pangan, selimut, tenda dan dukungan materil, serta bantuan uang tunai baznas,” kata pria yang akrab disapa H Sagi. Ketua Ikako Amal, Nasril mengatakan, ketika bencana kebakaran t erjadi perantau langsung berinisiatif mengumpulkan dana bantuan untuk korban. Saat ini, bantuan masih terus dihimpun oleh perantau untuk meringankan beban saudara yang ditimpa musibah. “Kami mewakili perantau berpesan, agar bantaun yang diterima segera digunakan untuk membangun kembali rumahnya,” ujar Nasril. (h/ded)

Ruang Kadis PMPTP Disulap Jadi Ruang Pelayanan

KANTOR PMPTP tengah direhab yang menyerupai pelayanan di sebuah bank. DEDI SALIM

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pelayanan terbaik bagi masyarakat terutama bidang perizinan sedang gencar dilakukan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (PMPTP) Kabupaten Padang Pariaman. Demi kenyamanan, Kadis PMPTP Hendra Aswara merelakan ruangan kerjanya disulap menjadi ruang pelayanan. Sebelumnya, pelayanan perizinan atau front office berada di belakang kantor yang menyatu dengan ruangan pejabat eselon III dan IV. Atas inisiatif dan

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

jiwa melayani, ruang pelayanan dipindahkan ke depan, sehingga memudahkan masyarakat. Saat ini sedang pengerjaan rehab kantor yang didisain seperti layaknya sebuah bank. Dinding bangunan yang dahulunya berbahan tembok diganti dengan kaca transparan. Ruang pelayanan seluas 7 meter x 10 meter itu, nantinya akan memuat front office, layanan pengaduan, layanan BPJS dan customer service. “Untuk kaca depan sudah siap, kini sedang mengerjakan plafon dan pemasangan lantai granit,” ujar

jebolan STPDN angkatan 11 itu. Setelah ruang pelayanan selesai, kata Hendra, akan dipasang peralatan kantor untuk menunjang, serta mendukung aplikasi perizinan online yang sudah diterapkan sejak awal tahun ini. Ke depan, juga dilengkapi dengan ruang menyusui, ruang anak, kursi roda dan toilet. “Ruang pelayanan dilengkapi AC, komputer, meja, kursi yang kita usulkan pada APBD Perubahan 2017. Kita berharap dapat disetujui untuk kepentingan masyarakat,” katanya, yang juga mantan kabag humas itu.

Rehab kantor itu juga sebagai persiapan peresmian aplikasi perizinan online yang dimonitor langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI). Peresmian dijadwalkan pada November mendatang di Kantor DPMPTP, yang rencananya menghadirkan pimpinan KPK RI, Gubernur Sumbar, Ombudsman dan bupati/walikota. “Walaupun aplikasinya sudah jalan, namun kita meresmikan pada November mendatang,” ujar Hendra yang didampingi Kabid Perizinan dan Non Perizinan Heri Sugianto. (h/ded)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

STNK BA. 2809 GD A/N RADIKAL. HILANG SEKITAR PADANG. MOHON ANTAR KE POS POLISI TERDEKAT.

STNK BA. 3394 BC A/N EFENDI. HILANG SEKITAR PADANG. MOHON ANTAR KD POS POLISI TERDEKAT. BPKB BA 4818 LO A.N ALFI YONA. HILANG DISEKITAR AMPANG GADANG, AGAM. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

BPKB R2 YAMAHA RX 115 SPECIAL BA 4662 E A/N DICKY PRADANA PUTRA. HILANG PS SARUASO KAB.TANADATAR. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 5289 QP a/n Ulfatmi Sari Dewi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK kendaraan roda dua jenis Honda Vario warna merah dengan nomor Polisi BA 2256 GA a/n Amiruddin. Hilang / tercecer dari Kampung Sumedang Kenagarian Nyiur Melambai Ranah Pessir Pessel menuju Painan pada Mai 2017, Bagi yang menemukan dapat menghubungi Pos Polisi terdekat atau Polsek Ranah Pesisir Pessel

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Luther


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Harga TBS Bergerak Naik PEKANBARU, HALUAN — Pasca Lebaran Idul Adha, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Riau bergerak naik. Meskipin sempat beberapa pekan sebelumnya harga mengalami penurunan. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Provinsi Riau, Ferry HC kepada Haluan Riau, Selasa (5/9), usai rapat penetapan harga TBS di kantornya. Dijelaskannya kenaikan TBS sawit itu terjadi pada semua kelompok. Kenaikan terbesar pada TBS usia 25 tahun, yakni sebesar Rp 18,35/kg. “Sementara kelompok umur 10 sampai 20 tahun mengalami kenaikan sebesar Rp 17.82/Kg atau mencapai 0,94% dari harga minggu lalu. Sehingga harga TBS periode ini menjadi Rp 1,913,46/kg,” ujarnya. Adapun faktor penyebab kenaikan harga TBS ini yakni, naiknya harga jual CPO dan kernel hampir seluruh perusahaan sumber data. Kenaikan cukup besar terjadi pada harga jual kernel. Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan Rp 67,89/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 20,80/ Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 57,03/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 24,00/Kg dari harga minggu lalu. (hr)

PAD Riau Ditarget Rp3 Triliun RIAU, HALUAN — Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau akhirnya telah disepakati dengan angka final di angka Rp 203 miliar, setelah sebelumnya pendapatan berada di angka Rp 106 miliar. Artinya, total target PAD 2018 adalah 3,203 triliun. Angka tersebut didapatkan setelah pihak Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan rapat bersama di ruang medium DPRD Riau, Rabu (6/9). Sempat meminta Pemprov untuk menaikkan pendapatan di angka Rp 500 miliar sebelumnya, akhirnya pihak Banggar DPRD Riau menyetujui target PAD hanya naik sebanyak Rp 97 miliar dari angka Rp 106 miliar sebelumnya. Wakil ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman yang memimpin rapat tersebut mengatakan, walau pun tidak tercapai angka Rp 500 milliar, namun ia mengapresiasi Pemrov bisa menaikkan hampir 100 milliar lagi, setelah sebelumnya hampir menyerah di angka Rp 106 miliar. “Setelah kita kaji, penerapan pajak progresif tidak signifikan dengan pendapatan, situasi ekonomi sangat memprihatinkan, sehingga kalau dipaksapun tidak akan tercapai, makanya kita setujui saja,” kata Noviwaldy, usai rapat tersebut. Setelah dilakukan pembahasan pendapatan ini, maka selanjutnya menurut pria yang akrab dengan nama Dedet ini, pihaknya akan melakukan pembahasan belanja APBD 2018, yang akan dilaksanakan pada Kamis (7/9). Menurutnya, untuk proses pembahasan balanja tidak akan membutuhkan waktu yang lama, karena hanya menetapkan plafon, dan selanjutnya baru akan dilakukan penandatanganan MoU KUA PPAS RAPBD 2018. “Untuk pembahasan belanja nanti tidak akan memakan waktu lama, kita hanya menetapkan plafonnya saja, baru setelahnya kita lakukan MoU, memang pada KUA PPAS yang lama pembahasan pendapatan ini, kalau belanja sebentar saja,” imbuhnya. Pembahasan APBD Perubahan 2017 sepertinya masih akan lama terlaksana, walau sudah masuk ke DPRD Riau Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) ABPB Perubahan tersebut, namun saat ini pihak DPRD Riau masih fokus pada pembahasan APBD murni 2018. Salah seorang Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, Pemprov Riau memang sudah menyampaikan draft KUA PPAS APBD Perubahan provinsi Riau tahun anggaran 2017 kepada DPRD Riau, namun saat ini pihaknya masih menangguhkan dan belum membahas langsung. “Saat ini kita masih fokus ke pembahasan APBD murni 2018 dulu, setelah selesai, baru kita lanjutkan dengan KUA PPAS APBD Perubahan 2017,” ulasnya. (h/isq)

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

15

Jumlah Wisman ke Kepri Turun 5,16 Persen TANJUNGPINANG, HALUAN — Badan Pusat Statistik mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau pada Juli 2017 sebanyak 166.260 orang, turun 5,16 persen dibanding Juni 2016.

WISATAWAN KEPRI — Jumlah kunjungan wisatawan ke Kepri, khususnya wisatawan mancanegara, menurut BPS mengalami penurunan.IST

Kepri, Singapura dan Malaysia Tingkatkan Hubungan Ekonomi TANJUNGPINANG, HALUAN — Pemprov Kepulauan Riau dan pemerintah kabupaten dan kota d i wilayah itu perlu meningkatkan kerja sama di bidang perekonomian dengan Singapura dan Malaysia, yang selama ini sudah terbangun, kata kata Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera-PPP DPRD Kepulauan Riau, Ing Iskandarsyah. “Pemerintah daerah harus mampu menggandeng Singapura dan Malaysia untuk meningkatkan perekonomian. Kerja sama dengan kedua negara tetangga itu semakin menguntungkan jika ditingkatkan sesuai potensi yang ada,” ujarnya di Tanjungpinang, Selasa. Iskandar mengatakan posisi strategis Kepri dan potensi yang dimiliki wilayah itu dapat dikelola bersama sesuai ketentuan yang berlaku. Kepri sulit berkembang tanpa investasi asing, terutama dari Singapura dan Malaysia. “Saya akan menjadikan hal itu sebagai salah satu program utama dalam meningkatkan perekonomian di Tanjungpinang. Program itu harus dijalankan secara optimal sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat dan tercipta lapangan kerja,” ucapnya yang berniat men-

calonkan diri sebagai Wali Kota Tanjungpinang. Selama ini, menurut dia sebagian produk yang diperjualbelikan di Tanjungpinang berasal dari kedua negara tersebut. Artinya, sejak dahulu Tanjungpinang merupakan salah satu pangsa pasar produk dari Singapura dan Malaysia. Dengan kondisi itu, terbuka peluang bagi Tanjungpinang menarik investasi dari pengusaha Malaysia dan Singapura, karena strategi penanaman modal sekarang lebih efisien dibangun di daerah yang berdekatan dengan pembeli sehingga menghemat biaya operasional. “Memang hal itu tidak mudah direalisasikan, tetapi bukan berarti tidak mungkin terjadi. Selama ini, kami mengetahui apa yang diinginkan oleh investor yakni lahan yang memadai, kondisi yang nyaman, birokrasi yang tidak berbelit-belit. Itu dapat diberikan kepada investor,” katanya, yang juga anggota Komisi II DPRD Kepri. Iskandar mengemukakan investasi lainnya yang dapat digarap dari kedua negara berhubungan dengan kemaritiman. Tanjungpinang yang di-

kelilingi lautan dan berbatasan dengan Kabupaten Bintan merupakan kota kecil yang dapat dihias sehingga tambah menarik. Jika sektor pariwisata menjadi sumber pendapatan utama di Bintan, maka seharusnya Tanjungpinang yang satu daratan dengan kabupaten tertua di Kepri itu mendapatkan hasil yang sama. Tanjungpinang yang memiliki posisi strategis harus dilengkapi dengan infrastruktur dasar yang menarik, dan fasilitas umum seperti pelabuhan dan bandara dibangun dengan fasilitas memadai dan pelayanan yang maksimal. “Singapura saja, pendapatan terbesar dari proses pengolahan minyak mentah menjadi bahan bakar, jasa labuh dan ‘shipping container’ serta parawisata. Tanjungpinang pasti bisa seperti itu bila kita pandai menangkap peluang,” ujarnya. Ia menjelaskan berdasarkan informasi dari Singapore Tourism Board (STB) tahun 2016, turis yang datang ke negara itu sekitar 16,4 juta orang dengan penerimaan devisa negara sekitar 24, 8 miliar dolar Singapura atau sekitar Rp200 triliun. (hk)

“Wisman yang berkunjung ke Kepri pada Juni 2016 mencapai 175.309 orang,” kata Kepala BPS Kepri Panusunan Siregar di Tanjungpinang, Selasa. Siregar menjelaskan penurunan jumlah kunjungan wisman selama Juli 2017 disebabkan wisman yang berkunjung ke Kabupaten Bintan, Kota Batam, dan Kabupaten Karimun, turun. Jumlah wisman yang berk unjung ke Bintan turun 7,27 persen, Kota Batam turun 5,86 persen dan Karimun turun 4,14 persen. Jumlah wisman yang berkunjung ke Tanjungpinang, ibu kota Kepri pada Juli 2017 naik 12,65 persen dibanding kondisi satu bulan sebelumnya. “Secara keseluruhan kunjungan wisman ke Kepri tetap mengalami penurunan,” ucapnya. Siregar mengemukakan, jika diakumulasikan jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari-Juli 2017 mencapai 1.143.470 kunjungan, naik 2,33 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah kunjungan wisman terbanyak di Kota Batam, mencapai 842.943 orang. “Diikuti dari pintu masuk Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Karimun,” katanya. Sementara berdasarkan kebangsaannya, wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri masih ditempati Singapura. Jumlah wisatawan asal Singapura yang berkunjung ke Kepri pada periode Januari-Juli 2017 mencapai 569.186 orang atau 49,78 persen. Jumlah kunjungan terbanyak kedua yakni wisatawan asal Malaysia. Jumlah kunjungan wisatawan berkebangsaan Malaysia mencapai 140.066 orang atau 12,25 persen dari total kunjungan ke Kepri selama Januari- Juli 2017. Sementara secara berturut-turut jumlah kunjungan sepuluh terbanyak selain wisman berkebangsaan Singapura dan wisman berkebangsaan Malaysia adalah Ti ongkok, In dia, Korea Selatan, Filipina, Jepang, Inggris, Australia, dan Amerika. “Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut mencapai 85,54 persen, dari total seluruh kunjungan wisman pada JanuariJuli 2017,” katanya. (hk)

DILUNCURKAN ROHINGYA

Ormas Islam di Rohil Galang Bantuan Kemanusiaan BAGANSIAPIAPI, HALUAN — Sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) , Provinsi Riau membentuk “Gerakan Rohil Peduli Rohingya” sebagai wadah m enghimpun serta menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban kekejaman pemerintah Myanmar. “Kekejaman pemerintah Myanmar telah mengakibatkan puluhan orang tewas saat pasukan pemerintah menyerbu kampung-kampung di Provinsi Rakhine dan musibah ini membutuhkan kepedulian semua pihak,” kata Agus Salim, M.Pd.I, Ketua Gerakan Rohil Peduli Rohingya, di Rohil, Rabu. Ormas Islam Rohil yang peduli nasib muslim Rohingya tersebut adalah Nahdlatul Ulama (NU) diwakili Ust. Marzuki Saifullaah, Muhammad Mukim Prayoga dari GP Ansor, Fauzi

Gunawan perwakilan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kab. Rohil, Junaidi utusan PERMASA, Ust. Budi Setiawan dan Ahmad Fauzi dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Rohil, Ust. Jaka Abdillah utusan KAHMI Rohil, Ust. Baharuddin dan Moh. Taubat Nasuha dari Kemenag Rohil. Menurut dia, melalui wadah yang sudah terbentuk tersebut semua lapisan masyarakat Riau dipersilahkan mengirimkan bantuan mulai dari pakaian, selimut, makanan, kebutuhan perempuan dan balita agar kaum muslim Rohingya terbantu. Ia mengatakan, bantuan lainnya berupa uang juga sangat dibutuhkan karena akan lebih mudah dan lebih cepat pengirimannya. “Untuk mempercepat gerakan kemanusiaan ini, akan

dibuka rekening atas nama aksi dan akan disebarkan melalui media cetak maupun online, seperti WhatsApp (WA), facebook dan lainnya. Bantuan yang diterima dan disalurkan akan dilaporkan kepada masyarakat secara transparan dan akuntabel melalui media,” katanya. Bantuan tersebut dibutuhkan, menurut pengurus Ormas karena sesuai sabda Rasulullah Muhammad SAW bahwa ummat Islam itu laksana satu tubuh, bila satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lain akan merasakan sakitnya juga. Agus Salim mengatakan, mudah-mudahan bantuan kemanusiaan untuk sesama muslim ini , akan dicatat oleh Allaah SWT sebagai amal ibadah yang pahalanya sama seperti orang yang berjihad fii sabiilillaah, amin Ya rabbal alamin. Sementara itu, konflik an-

tara etnis Rohingya dan mayoritas penduduk Myanmar yang mayoritas beragama Budha seolah tak berkesudahan. Puluhan ribu warga Rohingya terlunta-lunta mengungsi ke negara lain, termasuk Indonesia. Di Myanmar, etnis Rohingya tak diakui sebagai warga negara. Mereka kesulitan memperoleh akses kesehatan, pendidikan dan perumahan yang layak. Kekerasan juga terus terjadi. Secara umum orang berpendapat, krisis Rohingya di Myanmar adalah masalah agama. Tetapi menurut Kepala bidang penelitian pada South Asia Democratic Forum, Siegfried O Wolf, krisis ini lebih bersifat politis dan ekonomis. Dari sisi geografis, penduduk Rohingya adalah sekelompok penganut Muslim yang jumlahnya sekitar satu juta orang dan tinggal di negara bagian Rakhine.

Wilayah Rakhine juga ditempati oleh masyarakat yang mayoritas memeluk agama Budha. Rakhine dikenal sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alam. Tetapi hal itu menjadi timpang ketika pada kenyataannya tingkat kemiskinan di sana ternyata tinggi. “Komunitas warga Rakhine merasa didiskriminasi secara budaya, juga tereksploitasi secara ekonomi dan disingkirkan secara politis oleh pemerintah pusat, yang didominasi etnis Burma. Dalam konteks spesial ini, Rohingya dianggap warga Rakhine sebagai saingan tambahan dan ancaman bagi identitas mereka sendiri. Inilah penyebab utama ketegangan di negara bagian itu, dan telah mengakibatkan sejumlah konflik senjata antar kedua kelompok,” kata Siegfried O Wolf dikutip dari hasil wawancara media Jerman. (hr)

CALON PESERTA PILKADA

KPU Riau Sediakan Konsultasi Gratis PEKANBARU, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mengatakan pihaknya terbuka secara umum dan gratis untuk tempat konsultasi syarat dan prasyarat bagi calon perseorangan maupun melalui partai yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. “Kami bisa didatangi maupun diundang untuk melakukan sosialisasi silahkan, “ kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Riau Abdul Hamid di Pekanbaru, Rabu. Abdul menjelaskan selama ini sarana yang disediakan KPU Riau sebagai lembaga bersedia membantu memberikan gawww.harianhaluan.com

mbaran dan pemahaman tentang persyaratan teknis maupun non teknis yang bisa digunakan menjadi acuan dalam melengkapi bakal calon masih minim dimanfaatkan masyarakat Riau. Padahal, jelas dia, dengan konsultasi terbuka ini bakal calon perseorangan bisa menanyakan hal-hal yang perlu disiapkan, lembaran isian yang perlu, dukungan seperti apa sebelum mengajukan pengajuan. Sehingga sejak awal bisa diantisipasi jika ada kekurangan. “Peluang ini masih minim dimanfaatkan padahal kami terbuka kapan saja,” ujarnya. Misalkan ia mencontohkan sejauh ini baru ada satu bakal calon perseorangan

asal Riau yang datang berkonsultasi mengenai persyaratan dan pemetaan suara pada Pilkada setempat. “Dua minggu yang lalu kami baru didatangi oleh persatuan etnis di Riau, menurut pengakuannya dia coba akan mengusung pasangan calon dari perseorangan, bahkan dia sudah mengumpulkan jumlah dukungan dan KTP,” ujarnya mencontohkan. Di sini lanjut dia KPU berperan menerangkan kepada bakal calon perseorangan syarat sebuah dukungan dimana harus berdasarkan porsentase terendah dari jumlah dukungan dan DPT pada Pilkada sebelumnya.

Selain itu yang terpenting bahwa calon perseorangan harus mendaftar sepasang dengan wakilnya. “Ini yang sempat terjadi saat dukungan terhadap Ahok dulu tanpa pasangan wakil,” ujarnya mengingatkan. Selanjutnya dukungan dan KTP itu harus disusun berdasarkan jenjang administrasi kependudukan yang berurut, sesuai kelurahan, kecamatan, lalu kabupaten/ kota dan itu harus tersebar tidak menumpuk syaratnya lebih dari 50 persen di dalam kawasan Provinsi Riau. “Artinya untuk Provinsi Riau minimal harus ada tujuh kabupaten/kota yang beri dukungan baru memenuhi syarat perseorangan,” urainya.

Karenanya ia berharap semua bakal calon yang belum paham dan butuh informasi dipersilahkan datang ke KPU sebelum waktu pengajuan mendesak dan tidak sempat lagi untuk melengkapi. “Sehingga kami bisa membantu siapa saja bakal calon yang mau maju datanya lebih tersusun, tertata rapi dan mudah saat penghitungan dan verifikasi,” imbuhnya. Sebenarnya tahapan sosialisasi syarat pencalonan Gubernur Riau sudah mulai Juni lalu, namun untuk ketetapan berapa syarat persentase dukungan bakal calon perseorangan dan partai politik masih belum diputuskan. (hr) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


16

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMKAB PASBAR LUNCURKAN SI CANTIK

Per Agustus Investasi Pasbar Rp1,8 T PASBAR, HALUAN — Sebagai kabupaten termuda di Sumatera Barat (Sumbar), kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) membutuhkan investasi yang besar untuk percepatan pembangunan ekonomi di daerah tersebut. Hingga Agustus 2017, tercatat persetujuan investasi melalui izin prinsip penanaman modal mencapai Rp1,8 triliun. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan persetujuan investasi tersebut dan dalam rangka memberikan pelayanan perizinan yang mudah dan praktis bagi masyarakat, Pemkab Pasbar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu ( DPM2PTSP) Rabu (6/9), adakan launching aplikasi perizinan berbasis online, Si Cantik. Aplikasi cerdas layanan perizinan terpadu untuk publik di halaman kantor DPM2PTSP Pasbar. “Aplikasi ini merupakan layanan perizinan berbasis online yang memungkinkan

untuk di akses dari PC maupun android bagi yang ingin mengurus perizinan di Pasbar,” ujar Syahiran. Dikatakan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu diwujudkan iklim investasi yang baik. Hal itu dapat diwujudkan dengan memberikan peningkatan kemudahan untuk berusaha di Pasaman Barat. Dalam memulai usaha, pengusaha selalu menuntut layanan dan kemudahan dalam penerbitan izin. “ Pemkab Pasbar sudah menjawab persoalan itu dengan aplikasi Si Cantik,” tukasnya. Lebih jauh dijelaskannya, pemerintah daerah memang harus menyiapkan fasilitas yang baik dalam rangka perizinan serta pe-

ningkatan transparansi baik dari segi persyaratan, prosedur, maupun pembiayaan. Beberapa hal yang juga sudah dilalukan dalam peningkatan perizinan terutama di DPMP2TSP Pasbar antara lain, seluruh pelayanan perizinan dipusatkan di DPMP2TSP. Pembuatan Standar Operasi dan Prosesur (SOP) sehingga prosedurnya jelas dan biayanya juga jelas. Lanjutnya, pemanfaatan Bank sebagai penerima setoran juga dilakukan untuk menghindari Pungutan Liar (Pungli) dan pemanfaatan teknologi informasi seperti layanan perizinan berbasis teknologi informasi, Si Cantik. “Kita bersyukur hari ini telah ciptakan sebuah inovasi besar, sehingga masyarakat bisa mendaftar perizinan dan memantau prosesnya cukup dari rumah,” pungkas Syahiran. Sementara, Kepala DPM2PTSP Pasbar, Syahnan men-

yampaikan, dengan adanya aplikasi perizinan berbasis teknologi informasi Si Cantik, beberapa kemudahan dan keuntungan bisa diperoleh antara masyarakat, meningkatnya transparansi proses perizinan. “Sebab, dengan menggunakan aplikasi tersebut, seluruh proses perizinan dapat dilacak dan meninggalkan jejak digital,”tandas Syahnan. Lanjutnya, adanya Si Cantik juga mampu meminimalisir mal-adminatrasi, kesalahan human eror baik yang disengaja maupun tidak dan meningkatkan taraf pelayanan. Dimana dalam aplikasi Si Cantik disediakan fitur-fitur layanan seperti penyediaan informasi, sistem tracking dan pendaftaran online. “Pelaksanan launching aplikasi pelayanan perizinan online ini dimaksudkan sebagai langkah pertama untuk sosialisasi perizinan secara

PUKUL GONG — Pemukulan gong yang dilakukan oleh Bupati Pasbar H. Syahiran sebagai pertanda di luncurkan program Si Cantik. OSNIWATI

online sehingga dapat diketahui masyarakat luas lebih cepat,” pungkas Syahnan. Launching aplikasi cerdas pelayanan perizinan terpadu untuk publik yang

berakhir hingga Rabu siang. Turut dihadiri oleh perwakilan KPK RI, perwakilan Kementrian Kominfo RI, Forkopimda Pasaman Barat, Ketua TP. PKK Pasaman Barat,

Yun Syahiran, Pimpinan perusahaan dan perbankan se Pasaman Barat, pimpinan instansi vertikal, kepala OPD dan Camat se- Kabupaten Pasaman Barat. (h/ows)

an dengan mencari dan menambah pengetahuan melalui tambahan buku-buku seni lain. Para guru SD harus mempertimbangkan potensi anak, aktualisasi diri anak harus disingkronkan dengan potensi daerah, yang bisa di olah menjadi keterampilan. Respon positif peserta terlihat jelas, dimana terjadi interaktif dan tanya jawab antara peserta dan narasumber. Antusias para guru bertambah ketika melihat anak murid dirias dan dipakekan busana Adat Minangkabau dari bahan olahan limbah pelastik. Salah seorang peserta yak-

ni, Darmadi, guru, berasal dari SDN 23 Kecamatan Kinali mengatakan ia baru kali ini mengikuti pelatihan seperti ini. “Mestinya harus ada silabus sebagai pijakan, karena guru kelas merangkap menjadi guru kesenian,” kata Darmadi. Dikatakan, dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Bimbingan Keterampilan (SBdBK), ditempat ia mengajar tidak ada guru yang membidanginya, makanya dalam pelatihan ini ia sangat berharap adanya arahan khusus, hingga nantinya setelah pelatihan para guru membawa tambahan pengetahuan baru, tambah Darmadi.(h/ows)

GURU SD SE KABUPATEN PASAMAN BARAT

Workshop Eksplorasi Teknik Limbah Plastik PASBAR, HALUAN — Puluhan guru tingkat Sekolah Dasar (SD), mengikuti Bimbingan Teknis dan Workshop Seni Budaya dan keterampilan, dari lembaga pengabdian dan penelitian kepada masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Padang (UNP), bertempat di SDN 19, Jorong Ophir, Nagari Persiapan Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Dalam acara ini turut hadir kepala D inas Pendidikan Pasbar, H. Irwan beserta jajaranya. Beberapa dosen dan mahasiswa jurusan seni rupa UNP. Peserta

www.harianhaluan.com

KEGIATAN workshop eksplorasi teknik limbah plastik bagi guru SD se Pasbar. OSNI WATI

35 orang merupakan perwakilan dari guru SD se Pasbar. Acara ini berlangsung dari tanggal 6 sampai

7 September. Sedangkan untuk narasumber acara dari beberapa Dosen dari UNP. Kepala Dinas Pendidikan

Pasbar, H. Irwan dalam sambutanya mengatakan, kegiatan positif seperti ini harus didukung dan dimanfaatkan dengan baik. Agar para guru nantinya dapat memberikan tambahan pengetahuan baru kepada anak murid disekolah masing-masing. “Saya meminta kepada para guru, untuk lebih berperan aktif dan kreatif. Sampah jadi sampah itu terlalu, tidak semua sampah harus dibuang pasti ada yang bisa dimanfaatkan,” kata Irwan, disela acara sedang berlangsung, Rabu (6/9). Dikatakan, guru harus bangkitkan motifasi anak

untuk bangga atas hasil karya para peserta didik. Kegiatan siswa juga bisa dilakukan secara berkelompok, agar terbangun komunikasi yang baik antar siswa, hasil karya siswa nantinya bisa dipasarkan. Salah seorang pemateri, Jupriani dalam penguraian materi mengatakan. Kepada guru harus memiliki cita rasa seni yang tinggi, kreatif dan motifasi sesuai dengan kearifan lokal daearah Pasbar. “Kemunduran kreatifitas siswa, guru menjadi pendosa besar, seni sudah menjadi kebutuhan integritas,”kata Jupriani. Ditambahkan, guru harus juga memantau perkembang-

Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


LIPSUS KOPERASI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

17

PERINGATAN HARI KOPERASI KE-70 TINGKAT KOTA PADANG

Wako: Himpun Potensi Umat untuk Perkuat Modal Koperasi A

cara peringatan Hari Koperasi ke-70 tingkat kota Padang yang diselenggarakan Rabu (30/8) berjalan lancar, meriah dan bertabur hadiah. Kegiatan yang dilaksanakan di Palanta Rumah Walikota Padang Jl. A. Yani No. 11 Padang, selain dihadiri Walikota Padang Mahyeldi, Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti,SE.,Akt, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat Ir. Zirma Yusri, segenap mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, antara lain Drs. Tasril Tasar, Asril,SE., pihak swasta, BUMN, para tokoh, penggiat, pengurus koperasi, serta pelajar. Diawali dengan pembacaan kitab sici Al-Quran. Menariknya, para pelajar yang hadir pada elat insan koperasi itu, tidak hanya para pemenang lomba, tetapi juga ambil bagian dalam rangkaian acara. Mereka ditampilkan memimpin lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Koperasi. Mereka tampil cukup sempurna. Bahkan selesai acara Walikota Padang mengaku sangat tertarik dengan Mars Koperasi yang baru saja dikumandangkan oleh para pelajar SLTA kota Padang itu. “Ternyata mars koperasi bagus ya. Saya jarang sekali mendengar lagu tersebut. Mars Koperasi itu perlu kita sosialisasikan.

PARA pelajar pemenang lomba foto bersama kepala sekolah mereka.

PERINGATAN Hari Koperasi ke-70 tingkat kota Padang juga melibatkan segenap pelajar.

WALIKOTA Padang Mahyeldi menyerahkan bingkisan dan penghargaan kepada pengurus Koperasi Berprestasi tk Kota Padang Tahun 2017.

Lagunya bagus sekali,” ucap Walikota seusai acara. Kehadiran serta melibatkan langsung segenap pelajar pada acara Hari Koperasi, tentu saja menimbulkan dampak positif terhadap gerakan koperasi. Selain mereka diikutkan dalam berbagai ajang lomba berkaitan dengan koperasi, juga ditampilkan pada acara puncak yang cukup semarak. Secara langsung Pemko Padang melalui Dinas Koperasi dan UMKM Padang telah menanamkan semangat dan spirit koperasi kepada generasi muda yang potensial. Ya, generasi harapan bangsa, terutama di bidang koperasi. Hal ini juga akan memberikan motivasi dan rangsangan kepada generasi muda untuk mencintai koperasi terutama kalangan pelajar. Tidak hanya pelajar, kalangan pengurus, penggiat dan segenap tokoh koperasi be-

serta pada wanita koperasi ikut bersemangat, sehingga semua kursi yang disediakan panitia di ruang Palanta Rumah Walikota terisi penuh, bahkan sebagian rela berdiri mengikuti rangkaian acara. Pada kesempatan itu Walikota menegaskan bahwa koperasi merupakan lembaga usaha yang sangat cocok untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain membangun ekonomi secara bersama-sama, koperasi juga merupakan perekat dan mempererat hubungan silaturrahmi ummat. Walikota Padang Mahyeldi menjelaskan kalau semua potensi ekonomi masyarakat dihimpun dalam suatu gerak langkah yang sama, dikelola dengan baik, dipastikan hasilnya akan sangat menakjubkan. Walikota memberi contoh Negara Turki. Saat ini masyarakat Turki cukup makmur, mereka menikmatinya.

Karena itu, kita juga bisa meniru Turki, menghimpun semua potensi umat, baik berupa zakat, infak dan berbagai bentuk potensi lainnya, lalu dijadikan modal untuk membangun ekonomi melalui koperasi. Kalau hal ini segera direalisasikan, maka kita tidak lagi akan tergantung dengan investor asing. “Jadi, kita jangan hanya mengandalkan modal dari investor asing. Kita punya potensi besar. Nah, itulah yang akan dimanfaatkan,. Makanya diperlukan persamaan persepsi untuk mewujudkannya. Lembaga yang sangat cocok, adalah koperasi,” tegas Walikota. Menurut Walikota Mahyeldi, lelalui koperasi tak ada yang terasa berat. Sebab, koperasi adalah menyatukan persepsi dengan tujuan yang sama: sejahtera. Sekarang koperasi tumbuh dan berkembang di kota Padang. Para pengusaha mikro, kecil dan

menengah bergabung dengan koperasi atau menjadi anggota koperasi. Dengan menjadi anggota koperasi, berbagai kemudahan akan didapatkan, terutama dalam hal permodalan. Karena itu, Walikota mengajak warga kota Padang untuk ikut terlibat aktif dalam kegiatan koperasi. karena koperasi banyak keuntungan diperoleh. Koperasi membangkitkan rasa kebersamaan dan kegotongroyongan. Tatkala negeri ini diterpa badai resesi ekonomi pada tahun 1997/1998, dimana sejumlah perusahaan besar yang padat modal bertumbangan, sementara koperasi masih kuat bertahan. “Jadi, koperasi sudah teruji. Maka tak ada pilihan lain, koperasi harus maju di kota ini dan warga kota mesti ikut sebagai pemain di dalamnya minimal sebagai anggota koperasi,” tegas Walikota.****

WALIKOTA, Ketua DPRD dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Padang foto bersama pemenang lomba.

Walikota Padang Mahyeldi foto bersama pengurus dan penggerak koperasi terbaik.

PARA penggerak, pengurus dan insan koperasi antusias mengikuti acara.

ELLY THRISYANTI: KOPERASI COCOK BAGI WARGA KOTA

Zirma: Ke Mana Melangkah Ketemu Koperasi

KETUA DPRD Padang Elly Thrisyanti,SE,Ak menyerahkan penghargaan kepada Ketua Primkoppol Polresta Padang.

PERHATIAN Walikota Padang Mahyeldi terhadap gerakan koperasi di kota Padang tidak diragukan lagi. Hal ini terlihat dari anggaran yang diberikan untuk memajukan koperasi, termasuk menyediakan kendaraan operasional dan berbagai bentuk lainnya. Tak hanya walikota, Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti,SE.,Akt juga demikian halnya. Pada peringatan Hari Koperasi ke-70 tingkat Kota Padang, Rabu, 30 Agustus lalu, Elly Thrisyanti dengan tegas mengatakan bahwa koperasi merupakan soko guru perekonomian bangsa.

Untuk itu, semua komponen bangsa sangat pantas mendorong dan memajukan koperasi. Koperasi adalah lembaga usaha ekonomi berwatak sosial yang sangat cocok bagi warga kota Padang yang dikenal religius. Sebab, koperasi merupakan tempat berhimpunnya sejumlah orang dilandasi dengan rasa kebersamaan atau dengan semangat kegotongroyongan untuk berjuang bersama-sama guna mencapai kesejahteraan. “Nah, itulah tujuan koperasi, untuk kesejahteraan rakyat. Kesejahteraan itu dinikmati melalui perjuangan bersama-sama.

Koperasi adalah dari kita, oleh kita dan untuk kita,” katanya. Karena itu, kita mendukung berbagai bentuk kegiatan yang bertujuan memajukan koperasi. Di sisi lain, para insan koperasi terutama pengurus koperasi juga dituntut untuk meningkatkan kepiawaiannya atau keahliannya mengelola koperasi. “Mari kita bersama-sama memajukan koperasi,” ajak Elly Thrisyanti. Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat Ir. Zirma Yusri pada kesempatan itu menegaskan bahwa kemajuan koperasi di kota Padang sa-

ngat menggembirakan. Warga kota sadah sangat kenal dengan koperasi. Begitu pula halnya dengan kegiatan koperasi, hampir semua lapisan masyarakat terlibat di dalamnya. Kemana melangkah di kota Padang akan ketemu koperasi. Zirma Yusri menjelaskan, kalau di kota Padang, misalnya pergi ke Pasar, disama ada koperasi pasar, pergike pelabuhan, di sana ada Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Koperbam) dan Koperasi Angkutan Barang Pelabuhan (Kopanbapel) serta Koperasi Karyawan PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur.

Kemudian, kalau pergi ke Bandara Internasional Minangkabau , disana ada koperasi Angkasa Pura, pergi ke PT Semen Padang, juga ada Koperasi Karyawan PT Semen Pasdang, pergi ke masjid, ada pula koperasi masjid, kita pergi ke kantor-kantor pemerintah, juga sudah ada koperasi pegawai negeri. Jadi, ke mana kita melangkah di kota Padang ini, akan ketemu koperasi. Itu artinya, apa pun profesi yang dilakoni warga kota Padang, lembaga usahanya adalah koperasi. Maka, sangat pantas, Padang jadi kota penggerak koperasi,” Zirma Yusri menegaskan. **

PERINGATAN HARI KOPERASI KE-70 DI PADANG

Dimeriahkan dengan Berbagai Lomba BERBAGAI kegiatan diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Koperasi ke-70 tingkat Kota Padang. Untuk menyukseskan kegiatan tahunan ini, pihak panitia melibatkan banyak pihak, mulai dari insan, penggiat, pengurus koperasi, hingga pihak swasta, BUMN dan lainnya. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Yunisman,SE.,MM., rangkaian kegiatan Hari Koperasi ke-70 tingkat kota Padang dimulai dari penilaian Koperasi Berprestasi tingkat kota Padang. Tim penilai telah turun ke lapangan sejak bulan Maret. Kemudian, dalam bulan suci Ramadhan, dilaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran antar koperasi, di halaman kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Jl. Ujung Gurun, Padang. Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan, karena pertama digelar tahun lalu ternyata mendapat sambutan menggembirakan, baik para peserta maupun masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Pelaksanaan kedua tahun ini, juga mendapat www.harianhaluan.com

respons sangat menggembirakan. “ Jadi, koperasi tidak saja membangun ekonomi, tetapi masalah keagamaan juga sangat penting. Maka, kami mengambil momen bulan suci Ramadhan untuk menggelar MTQ, sekaligus menyemarakkan bulan puasa,” katanya. Sementara gerak jalan santai yang dilaksanakan di pantai Padang. Gerak jalan santai yang dilepas oleh Walikota Padang Mahyeldi, di Tugu Perdamaian Muaro Lasak, Sabtu, 5 Agustus lalu, mendapat sambutan hangat warga kota. Mulai dari pengurus, penggiat dan pengurus koperasi, hingga para tokoh masyarakat, aparatur sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang dan lainnya. Mereka hadir bersama keluarga. Bukan hanya sekedar jalan santai, lalu mengharapkan hadiah,. Bahkan lebih dari itu, selain mempererat hubungan silarturahmi, juga sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan untuk memajukan serta menyemarakkan Hari Koperasi. Buktinya, bermacam hadiah yang disediakan panitia, sebagian besar adalah berasal dari sponsor,

KEPALA Dinas Koperasi dan UMKM Padang menyerahkan penghargaan kepada pengurus Koperasio Berprestasi tingkat Padang Tahun 2017.

mulai dari gerakan koperasi, pihak swasta dan BUMN dan berbagai pihak lainnya. Semuanya menyatu dalam mendukung kegiatan tahunan ini. Ini membuktikan kepedulian terhadap koperasi. “Begitu ramainya yang ambil bagian, sehingga pagi hari itu pantai Padang begitu semarak. Nah, pedagang kecil pun kebagian rezki pula,” ucapnya. Selain itu, ada pula porsi generasi muda, dimana panitia Hari

Koperasi ke-70 tingkat Kota Padang melibatkan siswa/siswi sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), untuk ambial bagian dalam lomba tangkas terampil dan lomba karya tulis ilmiah. Kedua jenis lomba ini sengaja digelar untuk memberikan dorongan dan rangsangan bagi para pelajar untuk lebih mencintai koperasi. Mereka tak akan jatuh cinta pada koperasi kalau mereka sendiri belum

paham dengan koperasi. Untuk itu, di antara rangkaian kegiatan, sengaja dilibatkan para generasi muda dalam rangka mendorong dan memotivasi mereka untuk mencintai koperasi. Melalui dua kegiatan loma ini, tentu saja para peserta akan lebih giat mempelajari koperasi serta memaknai koperasi sebagai lembaga usaha berwatak sosial yang sangat patut dipahami, kemudian ikut terlibat langsung dalam berkoperasi. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Padang Yunisman, lomba karya tulis ilmiah tingkat pelajar SLTA se-kota Padang, merupakan kegiatan yang kedua kalinya. Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan pemahaman arti Pembangunan Koperasi bagi anggota koperasi khususnya siswa SMA/SMK/MA, perlu dilakukan sosialisasi dan penyebarluasan informasi di bidang perkoperasian kepada segenap lapisan masyarakat yang salah satunya melalui Lomba Penulisan Karya Tulis Perkoperasian bagi Siswa SMA/SMK/MA, Kegiatan Karya Tulis ini diharapkan dapat menambah minat Redaktur: Isra Hermanto

masyarakat terutama generasi muda untuk mendalami pemahaman terhadap koperasi, serta melibatkan diri langsung dalam kegiatan koperasi yang pada gilirannya koperasi benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Untuk itulah atas partisipasi para siswa Kota Padang melalui Panitia Hari Koperasi Kota Padang memberikan apresiasi bagi para pemenang Lomba Karya Tulis Perkoperasian Tingkat Kota Padang tahun 2017. Hadiahnya berupa uang tunai, piala dan piagam penghargaan. Kegiatan lomba bertujuan untuk memberi makna kepada masyarakat luas tentang arti penting Koperasi sebagai dasar kekuatan ekonomi rakyat, menyebarluaskan informasi, menggali potensi dan minat masyarakat dalam pemberdayaan Koperasi. Kemudian, memberikan apresiasi terhadap pemikir–pemikir di bidang perkoperasian, serta menumbuhkan kader–kader perkoperasian, termasuk dari kalangan generasi muda, terutama bagi pelajar. ** Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

Indra Syafri Minta Masyarakat Terus Doakan Timnas YANGON, HALUAN – Sebuah pesan dilontarkan Indra Sjafri bagi bangsa Indonesia, menyusul kemenangan anak asuhnya pada laga pembuka Piala AFF U18 2017. Pelatih Timnas U-19 Indonesia itu meminta Bangsa Indonesia menjadi lebih baik, dan terus memanjatkan doa untuk para pejuang bangsa di lapangan hijau. Menurut Indra Sjafri, kemenangan anak asuhnya lawan Myanmar tak lepas dari dukungan spiritual dari masyarakat kepada para pemain. Ia menilai, doa bangsa Indonesia lebih didengar Tuhan, dan membuat Garuda Jaya -julukan Timnas U19- bisa memenangi laga. “Doa Bangsa Indonesia lebih didengar Tuhan. Selalulah jadi bangsa yang baik, santun, damai, dan bersatu,” ucap Indra. Saat ini, Timnas U-19 sedang menapaki perjalanan mereka di ajang Piala AFF U18 2017 yang dihelat di Myanmar. Pada ajang ini, Garuda Jaya tergabung di Grup B bersama Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Timnas U-19 sukses melalui laga pertama mereka di fase grup dengan kemenangan. Menghadapi Myanmar di Stadion Thuwunna Yangon, Selasa (05/09) kemarin, Garuda Jaya menang 2-1. Dua gol Timnas U-19 diboyong bint ang muda mereka, Egy Maulana Vikri. Egy sendiri merupakan pemain temuan Indra Sjafri. Pemain asal Medan itu moncer ketika menjadi top skorer Piala Soeratin beberapa waktu lalu. “Saya menemukannya di Medan pada 2012 lalu,” tuturnya. Sementara itu, Indra Sjafri mengungkapkan keyakinannya bahwa masih banyak sosok talenta-talenta muda berbakat. Bahkan, pelatih berusia 54 tahun tersebut menyebut potensi yang ada saat ini lebih baik ketimbang yang ia miliki saat membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 lampau. “Sekarang muncul lebih banyak pemain yang lebih berkualitas. Tinggal bagaimana kita sama-sama membina mereka dengan baik,” tandasnya.(h/bln)

Evaluasi Pelatih Penting Setelah Gagal di Sea Games JAKARTA, HALUAN — Taufik Hidayat meminta Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) berbenah total, setelah gagal menjadi juara umum di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Salah satu keinginan Taufik, adanya evaluasi di barisan pelatih. Dalam perjalanannya, Indonesia memang gagal mempertahankan gelar juara umum bulutangkis di SEA Games 2017. Terjun ke gelanggang mematok target tiga medali emas, tim bentukan PBSI hanya membawa pulang dua emas. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menyebut ada beberapa faktor hingga Indonesia tak berhasil mempertahankan predikat juara umum. Di antaranya, pemain yang cidera, lawan yang tampil dengan kekuatan penuh, dan faktor nonteknis. Taufik menilai ada yang kurang tepat pada pembinaan di pelatnas Cipayung. Dia menyarankan agar PBSI segera membuat perubahan. “PBSI seharusnya sudah mengambil langkah untuk mengevaluasi pelatih, baik pelatih fisik, pelatih teknik, dan nutrisinya. Semuanya. Kalau perlu ada pergantian ya diganti,” kata Taufik, Senin (4/9). “Selain itu, Taufik menilai PBSI sudah saatnya membuka diri dengan masukan dari pihak luar. Termasuk jika ada pelatih asing yang berpotensi melatih atlet yang ada. Ilmu yang baik dipakai, kalau dinilai kurang tepat bisa dikompromikan,” kata Taufik yang juga menjabat sebagai wakil ketua Satlak Prima itu. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

TANGGUH — Tim PSP U-15 yang mewakili Sumbar dalam LSP Piala Menpora U-15. Tim ini melenggang ke babak perdelapan final setelah mengumpulkan poin penuh dari 2 pertandingan, dan masih menyisakan satu pertandingan lain, Rabu (6/10). ARDA SANI

LSP PIALA MENPORA U-16

PSP U-15 Melenggang ke Perdelapan Final SLEMAN, HALUAN – PSP Padang U-15 memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga Sepakbola Pelajar (LSP) Piala Menpora U-16 seri nasional. Anak asuh Coach Herry Syarif melenggang ke babak selanjutnya setelah meraih dua kemenangan pada hari pertama babak penyisihan grup E.

Pada pertandingan pertama menghadapi perwakilan NTT pukul 07.00 WIB di lapangan Tridadi Sleman, di mana PSP mampu menang dengan skor 20. Dua gol kemenangan PSP lahir dari kaki Rivo Oktavendra

di menit 11, dan dari penyelesaian apik Rehan Ardiansyah di menit 46. Di pertandingan kedua menghadapi Sulawesi Tenggara pada pukul 15.30 WIB di lapangan yang sama, PSP kem-

bali meraih kemenangan dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan PSP kembali diciptakan Rivo Oktavendra di menit 54, ditambah sumbangsih gol dari kaki Jonatan yang dieksekusi melalui tendangan bebas pada menit 64. Saat ini PSP masih menyisakan satu pertandingan menghadapi perwakilan dari Kalimantan Selatan pada Kamis 7 September mendatang. “Di pertandingan terakhir kami akan melakukan rotasi. Selain itu, ada beberapa pemain yang terkena akumulasi dan kami akan menyiapkan

penggantinya,” Sebut Pelatih Kepala PSP U-15 Herry Syarif, saat ditemui Haluan seusai pertandingan. Herry mengatakan, secara keseluruhan para pemain PSP mengalami penurunan stamina pada pertandingan kedua di hari pertama, sehingga peforma PSP ikut menurun. “Pemain kecapek an. Setelah ini, para pemain diminta istirahat untuk persiapan pertandingan selanjutnya,” bebernya. Jangan Puas Dulu Direktur Akademi PSP Padang Agus Suardi mengaku sangat bersyukur dengan

lolosnya PSP U-15 ke babak 16 besar. “Para pemain jangan cepat puas dulu. Tetap fokus dan bermain baik agar bisa meraih gelar juara,” sebut Agus Suardi. Saat ini PSP U-15 memimpin klasemen sementara dengan enam poin dari dua pertandingan. Peringkat kedua ditempati NTT dengan tiga poin dari dua kali bertanding, peringkat ketiga ditempati Sulawesi Tenggara dengan satu poin dari dua bertanding, dan peringkat keempat ditempati oleh Kalimantan Selatan dengan satu poin hasil dari dua kali bertanding. (h/san)

MENGAKU TOTAL MENGURUS OLAHRAGA

Imam Nahrowi Siap Kena Bully JAKARTA, HALUAN — Imam Nahrawi menyadari betul, tak mudah mejadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Karena itu, ia siap menerima apapun risikonya, termasuk di-bully masyarakat Indonesia.

Saat ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden RI Joko Widodo dua tahun lalu, Imam mengatakan jabatan menteri yang dipegangnya bukan jabatan yang mudah. Dia menyebut, jabatan itu sebagai beban berat, apalagi dia dipilih tanpa pengalaman organisasi keolahragaan. Apalagi, olahraga Indonesia sedang naik turun dan diwarnai sejumlah masalah. Di antaranya, seperti dualisme kepengurusan cabang olahraga, anggaran minim untuk m embiayai agenda rutin multievent di level nasional hingga Olimpiade. Di sisi lain, tuntutan untuk Menpora sangat tegas. Atlet juara atau tidak. “Mengurus olahraga memang tidak mudah butuh kesabaran, ketelatenan, dan juga harus mau di-bully,” kata Imam, Selasa (5/9) di Jakarta. “Saya bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat yang mengkritik, bahkan ada yang mencibir dan mendesak. Tentu ini adalah kecintaan yang luar biasa dan kesadaran masif masyarakat akan pentingnya olahraga akan harga diri bangsa,” katanya lagi. Kemenpora sendiri sebenarnya memiliki rekan yang dapat membantu mengurai persoalan olahraga seperti KOI dan KONI, bahkan un-

tuk masalah pembinaan atlet elite dia juga tak perlu pusing karena ada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan sudah tertuang di Perpres No.15 tahun 2016. Namun justru karena ada beberapa lembaga dan program itu membuat pengelolaan menjadi tumpang tindih. Jika atlet sukses, seluruh pihak bakal mengklaim kontribusi. Sebaliknya, jika gagal maka ada tradisi untuk saling melempar kesalahan dan sibuk cuci tangan. Selain sulit juara, banyak masalah yang muncul, di antaranya uang saku terlambat, uang akomodasi

macet, peralatan latih tanding yang terlambat, dan uji coba yang tak ideal. “Komunikasi, koordinasi, silaturahim, pertemuan formal maupun informal secara terus menerus kami lakukan. Termasuk memberi anggaran. Tetapi masing-masing ini betulbetul masih mengagungkan rasa keakuannya,” kata Imam. “Bagaimana posisi kementerian yang sesungguhnya lebih kepada regulator. Tapi di lain pihak ada yang menaungi cabor-cabor bernama KONI, yang mempersiapkan di dalam negeri. Tetapi juga ada KOI, yang kemudian dia punya anggota cabang. Mereka bertugas

untuk mengantarkan atlet di kancah internasional. Tetapi ada juga kepanjangan tangan pemerintah untuk mengakomodir semua menuju kepelatihan perfoma tinggi namanya Satlak Prima, yang tugasnya memotret, melatih, dan inject atlet kita agar betul-betul dilakukan sport science yang baik. “Nah, tapi di sisi lain ada PB/PP. Belum lagi PP/PB yang dualisme dan bernaung di KONI, KOI, belum lagi klub, atau atlet itu sendiri. Nah, mata rantai ini sangat panjang sekali. Ke depan saya akan coba memutus mata rantai ini,” kata Menteri asal Bangkalan itu. (h/dtc)

MENPORA RI Imam Nahrowi, saat berkunjung ke redaksi Harian Haluan beberapa waktu yang lalu. HUDA Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL & INTERNASIONAL

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

19

DEMO KEDUBES MYANMAR

5.000 Umat Islam Turun ke Jalan JAKARTA, HALUAN — Ratusan massa aksi kemanusiaan etnis Rohingya berdatangan ke Kedubes Myanmar, Jakarta Pusat, Rabu (6/9). Terlihat, massa aksi kemanusiaan etnis Rohingya langsung berorasi dan berusaha mendekati Kedubes Myanmar dengan merusak kawat berduri di lokasi tersebut.

Pejabat Polri Laporkan Novel JAKARTA, HALUAN — Penyidik KPK yang menjadi korban penyiraman air keras, Novel Baswedan kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Novel diduga mencermarkan nama baik melalui e-mail yang dikirimnya pada Februari 2017 lalu. “Saya dengar memang ada laporan ke Polda Metro Jaya,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (6/9). Setyo tidak banyak berkomentar mengenai laporan yang dibuat oleh Wadir Tipikor Bareskrim Polri, Brigjen Erwanto Kurniadi. Ia membiarkan laporan itu diproses sesuai prosedur oleh penyidik Polda Metro Jaya. "Dilaksanakan saja sesuai prosedur," katanya. Novel dilaporkan lantaran tulisannya yang menyatakan, penyidik KPK berasal dari Polri memiliki integritas yang rendah. Pernyataannya itu yang kemudian dinilai telah melukai dan tidak menghormati institusi kepolisian. Setyo menambahkan, menunggu saja perkembangan laporan tersebut di Polda Metro Jaya. Apakah akan dilanjutkan atau ditempuh melalui dewan pers. Pasalnya ucapannya itu dimuat dalam sebuah pemberitaan di media masa. "Nanti kita lihat perkembangannya. Kalau harus ditempuh lewat dewan pers ya lihat, kita lihat laporannya masuk pidana apa enggak," ungkapnya. (h/rol)

Air Surut, Makam Keramat Bermunculan SUMEDANG, HALUAN — Makam-makam bersejarah yang selama ini berada di dasar Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, dalam beberapa waktu belakangan ini mendadak bermunculan ke permukaan air. Makam keramat yang selama ini dikenal sebagai situs bersejarah Astana Gede, muncul ke permukaan, akibat air waduk yang mengalami surut. Air di waduk terbesar kedua di Indonesia ini, surut drastis akibat kemarau panjang yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Salah satu makam yang muncul ke permukaan air adalah makam leluhur Sumedang, Prabu Lembu Agung. Padahal sebelumnya makam ini ditenggelamkan untuk kepentingan penampungan air waduk. Abah Tisna salah satu warga setempat menuturkan, air waduk mulai surut sejak dua bulan lalu. Sejumlah warga sekitar waduk bahkan terpaksa memanfaatkan area lahan persawahan yang berada di dalam area waduk yang surut untuk bercocok tanam. “Di dalam waduk memang dulunya sawah dan kebun, sekarang muncul dan ditanami masyarakat untuk menanam kacang, ” kata Abah Tisna, Rabu ( 6 /9) . (h/rol)

TERDUGA TEROR — Anggota satuan anti teror Malaysia tengah menciduk para terduga anggota Abu Sayyaf. IST

KACAUKAN UPACARA PENUTUPAN SEA GAMES

Delapan Terduga Teror Ditangkap KUALA LUMPUR, HALUAN — Pesta olahraga se-Asia Tenggara memang sudah usai. Namun siapa sangka, upacara penutupan SEA Games tahun ini nyaris berakhir tragis, jika rencana sekelompok orang melakukan aksi teror berhasil dijalankan. Nyatanya, otoritas keamanan Malaysia berhasil mengagalkan serangan militan yang menargetkan perayaan Hari Nasional dan upacara penutupan Sea Games tersebut. Serangan itu dilaporkan direncanakan oleh delapan anggota kelompok militan radikal Abu Sayyaf. Sebagaimana dikutip dari The Star, Rabu (6/9) otoritas keamanan Negeri Jiran mengklaim, delapan anggota Abu Sayyaf itu termasuk dalam 19 orang yang tertangkap pada sebuah penggerebekan. Para tersangka disinyalir telah merencanakan aksinya cukup lama dan jika tidak digagalkan, maka serangan itu dapat berakibat fatal. “Masih terlalu dini untuk mengatakan metode persis yang mereka rencanakan mengingat otoritas masih terus menyelidikinya. Mereka dapat menggunakan berbagai cara, dari serangan lone wolf hingga bom rakitan,” ujar salah satu sumber keamanan Malaysia yang tak disebutkan namanya.

Namun ada indikasi para anggota militan lainnya masih ada yang belum tertangkap. Pasalnya, sumber itu menambahkan, Kepolisian Malaysia terus dalam keadaan waspada terhadap keberadaan sisa-sisa anggota Abu Sayyaf di Negeri Jiran. Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi, Datuk Seri Mohamad Fuzi Harun mengatakan, para anggota Abu Sayyaf itu terdiri dari dua warga Filipina dan enam warga Malaysia. Mereka tertangkap di Distrik Cheras, Kuala Lumpur, atas bantuan Unit Tindakkhas (komando pasukan khusus Negeri Jiran). “Otak dari kelompok ini merupakan pria berusia 25 tahun, ia masuk melalui Sandakan di Sabah dan menuju ke Kuala Lumpur pada Desember 2015. Ia terlibat dalam enam penculikan warga Filipina, serta baku tembak dengan militer Filipina,” tutur Mohamad. Irjen Mohamad menyampaikan, otak d ari kelompok Abu Sayyaf yang tertangkap di Cheras itu juga bertanggungjawab membunuh seorang tawanan di Filipina pada 2010. “Kami menerima dari intelijen, bahwa tersangka yang sama berencana melancarkan serangan pada penutupan SEA Games di Bukit Jalil dan saat perayaan Hari Nasional di Dataran

LIMA ANAK TEWAS

Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam COX'S BAZAR, HALUAN — Sedikitnya lima anak tenggelam saat kapal yang membawa pengungsi Rohingya tenggelam pada Rabu (6/9) dinihari di Sungai Naf. Penjaga Perbatasan Bangladesh, Perwira Aloysius Sangma mengatakan, ada tiga sampai empat kapal yang tenggelam. “Sejauh ini, jasad lima anak laki-laki dan perempuan telah ditemukan di lokasi yang berbeda,” katanya, dikutip Strait Times. Kapal-kapal itu dipenuhi dengan warga Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar. Kepala polisi setempat Main Uddin

mengatakan, pihak berwenang sedang menuju lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal-kapal tersebut. Lebih dari 125 ribu pengungsi Rohingya telah membanjiri perbatasan Bangladesh. Sejumlah orang juga telah tewas, karena berusaha menyeberangi sungai dengan menggunakan kapal nelayan kecil yang tidak sesuai dengan perairan pesisir. Pekan lalu, 15 wanita dan 11 anak-anak meninggal juga ditemukan di Cox’s Bazar, setelah kapal-kapal yang membawa mereka tenggelam di Sungai Naf pada Rabu (30/ 8). Pejabat tertinggi di Cox’s Bazar, Mohammad Ali Hos-

sain mengatakan, mayatmayat tersebut langsung dikubur karena tidak ada yang mengklaimnya. Kemudian pada Kamis (31/8) dinihari, sekitar 19 orang tewas setelah kapal yang membawa warga Myanmar etnis Rohingya terbalik di perairan Bangladesh. Kantor Berita Turki, Anadolu Agency memberitakan, insiden itu terjadi pada pengungsi yang mencoba mencapai distrik Cox’s Bazar di tenggara Bangladesh, setelah melarikan diri dari kekerasan di negara bagian Rakhine di Myanmar. Petugas berwenang menemukan jasad, di antaranya 10 anak-anak dan sembilan perempuan, na-

mun belum diketahui identitas mereka. Pemerintah Myanmar Beri Perlindungan Terpisah, Suu Kyi mengatakan, pemerintahannya berusaha untuk melindungi hak-hak warga Rohingya. Ia pun mengatakan, sudah membicarakannya kepada Presiden Turki, Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon. "Kami tahu betul, sangat paham, hak asasi manusia dan perlindungan demokrasi. Kami memastikan bahwa semua orang di negara kami memiliki hak yang terlindungi, bukan hanya pertahanan politik tapi sosial dan kemanusiaan,” ungkapnya, dilansir dari CNN, Rabu (5/9). (h/nas/net)

Merdeka,” tambahnya. Penangkapan para anggota Abu Sayyaf ini merupakan berkat sejumlah penggerebekan yang dilakukan Satuan Khusus Kontra Terorisme Bukit Aman dari 4 Juli hingga 25 Agustus 2017. Penggerebekan itu dilakukan di Kuala Lumpur, Kelantan, Selangor dan Johor. Selain para anggota Abu Sayyaf itu, masih ada 11 orang lainnya yang ikut tertangkap pada operasi Kepolisian Malaysia tersebut. Salah seorangnya merupakan seorang warga Palestina yang berencana menuju Mindanao untuk bergabung dengan jaringan ISIS di sana. (h/okz)

Bahkan dalam orasinya, massa aksi kurang lebih 5.000 umat Islam tersebut serukan akan melakukan penurunan bendera Myanmar. "Kami ingin pak polisi mencopot bendera Myanmar yang terpasang di kedubes,” ujar salah satu orator massa, di depan Kedubes Myanmar, Jakarta Pusat, Rabu (6/9). Dengan adanya hal itu, pihak kepolisian langsung merapatkan barisan dan menambah jumlah personil didekat massa aksi, agar tidak terjadi apa-apa, serta antisipasi chaos oleh massa aksi. Tak lama kemudian, empat orang massa aksi kemanusiaan etnis Rohingya menemui Dubes Myanmar. Keempat perwakilan tersebut diterima Wakil Duta Besar Myanmar untuk Indonesia Kyaw Soe Thien, yakni Pembina Presidium Alumni 212 Kapitra Ampera. Kapitra mengatakan, dalam pertemuan tersebut ada tiga poin yang disampaikan perwakilan peserta aksi. “Kami, pertama ini Kedubes Myanmar ditutup, kedua bendera diturunkan dan ketiga harus menghentikan segala bentuk kekerasan dan genosida yang dilakukan pemerintah Myanmar," ujar Kapitra kepada wartawan di Kedubes Myanmar, Jakarta Pusat, Rabu (6/9). Kapitra juga menjelaskan, bahwa wakil Dubes Myanmar, Kyaw Soe Thien, saat ini tidak bisa pulang ke negara asalnya. "Kedubes Myanmar tengah menunggu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang telah berkunjung ke Myanmar kembali ke Indonesia," pungkasnya. Diketahui sebelumnya, ribuan orang meninggalkan rumahnya di Rakhine seiring memburuknya stabilitas di kawasan itu dalam beberapa hari terakhir. Terlebih, pada Jumat (25/8) terjadi penyerangan terhadap sejumlah kantor polisi oleh pejuang Rohingya. Motif penyerangan diduga sebagai respons atas intimidasi aparat Myanmar terhadap etnis Rohingya di sejumlah tempat. Etnis Rohingya semakin menemui nasib yang tidak menentu setelah di Rakhine terjadi eskalasi kekerasan sementara saat mereka mengungsi dengan melintas ke sejumlah perbatasan negara, termasuk Bangladesh, justru diusir oleh aparat keamanan setempat. Orang Rohingya tidak diakui sebagai warga negara di Myanmar yang mayoritas warganya berbeda latar belakang dengan etnis tersebut. (h/okz)

Ketua KPK Dilaporkan ke Kejagung JAKARTA, HALUAN — Ketua KPK Agus Rahardjo dilaporkan kelompok Jaringan Islam Nusantara (JIN) ke Kejaksaan Agung. Agus dilaporkan atas dugaan keterlibatan dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP. Presidium JIN Razikin menyinggung pernyataan eks Mendagri Gamawan Fauzi soal adanya surat-menyurat antara LKPP dan Kemendagri saat pengadaan eKTP. “Kami menemukan dari kajian, bahwa Agus Rahardjo saat menjadi Kepala LKPP terlibat dalam proses pengadaan e-KTP. Kami kaji berdasar dari Gamawan Fauzi selaku Mendagri yang pernah diperiksa KPK, Gamawan menyebut Agus terlibat. Lalu kami meneliti dari penelusuran kami, kami dapat dokumen surat-menyurat antara LKPP dengan Kemendagri. Dari seluruh surat itu, kami membaca bahwa ada kejanggalan,” terang Razikin. Kejanggalan yang dimaksud adalah pernyataan Agus saat memimpin LKPP tentang proyek e-KTP yang tidak bisa diawasi dan sarat pelanggaran hukum. “LKPP bilang (proyek e-KTP) tidak bisa diawasi, padahal Kemendagri mengirim surat ke LKPP yang isinya meminta LKPP mengirim tim pengawas. Kalau tidak salah, LKPP mengirim 3 orang untuk mengawasi pengadaan eKTP. Berarti kan bisa di-

awasi. Aneh kan,” imbuhnya. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung M Rum mengatakan surat pelaporan terhadap Ketua KPK masih ditelaah. “Kita masih menelaah surat itu. Saya belum tahu apa yang dikasih dari yang bersangkutan,” kata Rum secara terpisah. KPK menegaskan posisi Ketua KPK Agus Rahardjo saat menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tidak ada hubungannya dengan perkara korupsi e-KTP. Justru LKPP memberikan rekomendasi agar pengadaan e-KTP saat itu berlangsung sesuai aturan. “Setiap orang bisa saja melapor ada atau tanpa bukti,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (6/9). “Bahwa justru LKPP sebelumnya memberikan rekomendasi agar tender dari e-KTP tidak dilakukan seperti hari ini. Jadi buktibukti suratnya dan juga fakta-fakta lain sebenarnya juga sudah muncul di persidangan,” lanjut Febri. Saat itu LKPP memberikan rekomendasi agar pengadaan proyek yang dilakukan tidak menggabungkan 9 lingkup pekerjaan. Terkait dengan laporan ini, ditegaskan Febri, KPK memilih fokus pada penanganan perkara eKTP. “Ketua KPK bersama

AGUS RAHARDJO pimpinan lain bertanggung jawab dalam penanganan kerja di KPK, termasuk penanganan kasus e-KTP. Semua dibuka di persidangan dan semua diuji di persidangan,” tegas Febri seperti dilansir dari detik.com. Fakta rekomendasi tersebut juga sudah pernah dibuka di persidangan pada Kamis (9/3). Terdakwa kasus e-KTP, Sugiharto, yang saat itu menjabat Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Kemendagri, menandatangani spesifikasi teknis dan kerangka acuan kerja yang disusun tim Fatmawati. LKPP merekomendasikan agar penggabungan tersebut tidak dilakukan karena berpotensi terjadi kegagalan dalam pelaksanaan pekerjaan yang berpotensi menimbulkan kerugian negara serta akan menghalangi terjadinya kompetisi dan persaingan sehat. Namun rekomendasi LKPP ini tidak ditaati sehingga proses pelelangan tetap dilakukan dengan menggabungkan 9 pekerjaan tersebut. (h/ben)

Lima Ribu Orang Tewas Akibat Perang di Yaman JENEWA, HALUAN — Lebih dari 5.000 warga sipil tewas dalam konflik di Yaman, sejak Maret 2015 dan kelompok fanatik Al Qaida telah memperluas "operasi" ke Kota Taizz di bagian barat-daya negeri itu. Hal ini disampaikan Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Pelanggaran hak asasi manusia dan pelecehan terus www.harianhaluan.com

berkecamuk di Yaman, selain pelanggaran terus-menerus hukum hak asasi manusia internasional. Warga sipil sangat menderita akibat "bencana yang sepenuhnya buatan manusia". Hingga 30 Agustus, tak kurang dari 5.144 warga sipil telah dicatat tewas dan lebih dari 8.749 orang lagi cedera, kata laporan orgaRedaktur: Nasrizal

nisasi tersebut. Perang saudara di Yaman, negara Arab paling miskin, meletus pada Maret 2015 antara dua faksi yang mengaku sebagai "pemerintah Yaman", bersama sekutu dan pendukung mereka yang melibatkan koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang memerangi gerilyawan Syiah Al-Houthi. (h/okz) Layouter: Syamsul Hidayat


20

TANAH DATAR

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

Mobnas Dinas PUPR Masuk Parit BATIPUH, HALUAN – Mobil dinas Pemkab Tanah Datar kembali dapat musibah. Kali ini mobnas Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR), yang dikemudikan Lovelly Harman dengan nomor polisi BA. 8814 E terjatuh masuk parit di ruas jalan raya Padang-Batusangkar, tepatnya di Jorong Subarang Nagari Batipuah Atek Kecamatan Batipuh Senin (4/9) pagi. Dari keterangan yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, mobil dinas yang dikendarai Lovelly Harman yang menjabat Kabid Cipta Karya tersebut melaju tidak terlalu kencang, namun karena badan jalan licin ditimpa hujan, roda depannya slip. Kendaraan nyelonong masuk parit pinggiran jalan dan menabrak pagar rumah warga. Untung saja tidak ada korban jiwa, pengendara yang saat itu nyetir sendirian selamat, kendaraan toyota Lux yang malang itu ringsek pada bagian depan. Sebelum kejadian, kendaraan yang biasa dipakai Lovelly berangkat dari kediamannya di Nagari Jaho Kecamatan X Koto menuju Pagaruyung, di mana dia bekerja sehari-hari di Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat. Sampai di lokasi kejadian, mobil slip tanpa terkendali langsung berbelok arah ke kiri dan masuk parit karena badan jalan licin digenangi air hujan sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Berapa kerugian dari kecelakaan mobnas tersebut masih belum bisa ditaksir, saat ini sudah dibawa ke bengkel untuk perbaikan. Sebelumnya mobil dinas Camat X Koto juga mengalami kecelakaan tidak berapa jauh dari kejadian yang menimpa mobnas milik dinas PUPR tersebut, kondisinya juga kondisi mobil ringsek dan pengemudinya, Camat X Koto selamat tanpa cidera yang signifikan. (h/emz)

SDN 06 Batipuh Sudah Terapkan K-13 BATUSANGKAR, HALUAN – Para pelajar di SDN 06 Batipuh yang berada cukup jauh dari keramaian dan berada di pinggang perbukitan dalam gugus Bukit Barisan, saat ini telah berhasil menerapkan kurikulum 2013 (K-13), yang mengedepankan pembiasaan karakter jujur, bekerja keras dan pantang menyerah. Kepala SDN 06 Batipuh Edi Suryadi kepada Haluan, Rabu (5/9) menyebutkan, meskipun lokasi sekolah berada pada wilayah pelosok, berada pada pinggang bukit, namun semangat anak-anak untuk ingin maju telah terlihat dalam proses pembelajaran setiap hari. “Kami menerapkan kurikulum 2013 yang menuntut anak memiliki karakter jujur dan pembiasaan bekerja keras dengan semangat tinggi untuk ingin meraih prestasi baik,” katanya saat berlangsungnya proses pembelajaran di sekolah tersebut. Para siswa di sekolah ini telah membiasakan penerapan pola hidup bersih, anakanak mencuci pakaiannya sendiri dan menggantinya setiap hari, karena faktor kebersihan dan kesehatan sangat menunjang bagi mereka untuk bisa belajar dengan nyaman. Didukung oleh kondisi alam yang cukup keras, di mana anak-anak di lokasi ini telah terbiasa dengan medan yang cukup berat di lereng bukit, mereka tiap hari selalu menyaksikan orang tua mereka bekerja dengan semangat tinggi, mengolah lahan pertanian yang cukup terjal, namun mampu ditanami dengan tanaman tua berupa buah-buahan, seperti mangga dan durian. “Kondisi lahan dan semangat para orang tua itulah yang membuat anak-anak di sini dengan mudah diarahkan untuk bisa mencontoh semangat kerja yang telah diperlihatkan oleh orang tua mereka,” tutur Edi Suryadi. Menurut Edi Suryadi, peran guru di sekolah hanya tinggal mengarahkan dan langsung mencontohkan bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan menekuni apa yang dikerjakan dengan semangat pantang menyerah. (h/emz)

TINGKATKAN PRODUKSI

Petani Diminta Terapkan Tanam Serentak

SERAHKAN BANTUAN - Gubernur Sumbar diwakili diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Kesra Syafruddin bersama Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, anggota DPR RI dari Komisi IV Hermanto menyerahkan bantuan kepada Pemkab Tanah Datar yang diterima Sekda Hardiman di Sumpur. EMRIZAL.

SUMPUR, HALUAN – Penerapan pola tanam serentak bagi anggota kelompok tani satu hamparan lahan garapan, merupakan upaya dalam meningkatkan produksi dan mengantisipasi bahaya hama yang senantiasa ditakuti para petani. Hal tersebut dikemukakan Gubernur Sumbar diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Syafruddin bersama Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, Anggota DPR RI dari Komisi IV Hermanto, Bupati Tanah Datar diwakili Sekda Hardiman, Anggota DPRD Tanah Datar, For-

kopimda, Kepala SKPD, Camat dan undangan lainnya dalam acara panen serentak serta optimalisasi alsintan di kawasan persawahan Sawah Baruah Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan, Selasa (4/9). Kadis Pertanian Tanah Datar Daryanto Sabir selaku ketua

pelaksana melaporkan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan program kegiatan Provinsi Sumatera Barat yang dipusatkan di Tanah Datar dan bekerjasama dengan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI). “Kegiatan panen padi dilaksanakan hari ini merupakan kegiatan provinsi, di mana dalam kegiatan ini diserahkan bantuan alsintan atau alat mesin pertanian kepada kelompok tani dari beberapa kabupaten dan kota se Sumbar,” katanya. “Kegiatan hari ini juga

bertujuan untuk mengoptimalkan alat mesin pertanian (alsintan) untuk meningkatkan hasil pertanian, salah satunya nanti akan didemonstrasikan alat panen padi atau combine harvester,” tambah Daryanto Sabir. Sementara itu Bupati Tanah Datar diwakili Sekda Hardiman memaparkan, Tanah Datar merupakan salah satu daerah di Sumatera Barat yang menjadikan sektor pertanian menjadi sektor utama dalam program pembangunannya. “Sektor pertanian berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena usaha tani padi merupakan sumber pendapatan utama masyarakat di Tanah Datar, karenanya pemerintah daerah dan segenap elemen terkait berusaha untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani yang tentu akan berimbas langsung kepada kesejahteraan petani itu sendiri,” tuturnya. Dikatakannya, petani Kabupaten Tanah Datar dalam meningkatkan produksi hanya bisa dilakukan dengan meningkatkan produktivitas lahan dengan menciptakan dan memakai varietas padi unggul seperti varietas Bujang Merantau kemudian menerapkan berbagai teknik tanam padi seperti teknik padi salibu, jajar legowo dan juga dengan memanfaatkan mesin teknologi pertanian. Hardiman menambahkan, sesuai dengan program Kementerian Pertanian RI dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar telah mengalokasikan berbagai kegiatan tahun 2017 di Tanah

Datar. “Terima kasih atas kepercayaan dari pemerintah pusat dan provinsi telah memberikan bantuan dan melaksanakan berbagai program di Tanah Datar, seperti pengembangan teknik padi salibu, jajar legowo, embung pertanian, bantuan hand tractor, alat tanam padi, pompa air, hand sprayer, yang tujuannya untuk mempercepat penanaman produksi pertanian yang akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat petani kita,” katanya. Sementara anggota DPR RI Komisi IV Hermanto dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah pusat memang sedang menggiatkan dan mendorong swasembada pangan. “Swasembada pangan menjadi program prioritas oleh pemerintah pusat dan telah dilaksanakan di berbagai kota dan provinsi di Indonesia, dan Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Tanah Datar salah satunya m erupakan bagian untuk mencapai tujuan itu,” katanya. Menurut Hermanto, masyarakat harus mampu melakukan teknik atau cara tanam baru maupun pemanfaatan teknologi pertanian yang terbaru untuk meningkatkan hasil pertanian. “Zaman sekarang sudah semakin canggih, karena itu telah tersedia alat mesin pertanian guna mendukung petani dalam mengurangi pengeluaran namun meningkatkan hasil produksi dibandingkan dengan pemakaian teknik atau cara lama, karena itu mari kita bersama sukseskan,” katanya.(h/emz).

Bupati Ajak Masyarakat Awasi Pembangunan LINTAU BUO, HALUAN – Bupati Tanah Datar H.Irdinansyah Tarmizi menegaskan kepada warga di wilayah nagari, bila menemukan pekerjaan proyek pembangunan fisik yang tidak beres, agar segera membicarakannya dengan pemerintahan nagari, kecamatan ataupun dinas terkait, agar ada solusi untuk perbaikannya sesuai aturan yang telah digariskan. Hal tersebut dikemukakan Bupati H Irdinansyah Tarmizi saat meninjau pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan fisik yang tengah dilaksanakan di Kecamatan Lintau Buo usai meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara, Minggu (3/9). Dalam peninjauan tersebut Bupati Irdinansyah Tarmizi didampingi Kadis Koperindag Abdul Hakim dan Dinas PU menyempatkan me-

ninjau beberapa proyek fisik yang berlokasi di Kecamatan Lintau Buo Utara seperti pembangunan Pasar Balai Tangah dengan anggaran Rp 5,7 miliar dari APBN, Pembuatan Jaringan Irigasi Bandar Liang Ula Tapi Selo anggaran Rp1,9 miliar dari DAK, Pembangunan Sentra produksi sentra IKM/Tenun anggaran Rp1,4 miliar dari DAK dan Pembangunan Rusunawa Rp8,9 miliar dari APBN di Tigo Jangko. Bupati Irdinansyah berharap agar sejumlah proyek pembangunan fisik itu pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan tidak menemui kendala yang berarti. “Saya berharap masyarakat setempat mendukung penuh kegiatan ini, bila telah selesai nantinya akan memberi manfaat bagi masyarakat Tanah Datar khususnya warga setempat,” ujarnya. “Kalau ada permasalahan

di lapangan segera koordinasikan dengan pemerintah nagari, kecamatan dan dinas terkait untuk dicarikan solusinya sehingga tidak menghambat proses pengerjaan,” pesan bupati kepada penanggung jawab proyek di lapangan. Bupati juga ingatkan agar hasil-hasil pembangunan dapat dipelihara dan dijaga dengan baik. “Mari kita jaga dan rawat dengan baik hasil pembangunan supaya bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu lama,” harapnya. Di lokasi pembangunan pasar Balai Tangah Lintau Buo Utara yang sedang membangun sebanyak 4 buah los dan 38 unit kios didalamnya, bupati didampingi Camat Lintau Buo Utara Suripto dan Walinagari Balai Tangah Izhar mengatakan, dengan berdirinya pasar Balai Tangah yang representatif, akan memberi kenyamanan bagi pedagang

dan masyarakat yang berbelanja kebutuhan sehari-hari, sehingga diharapkan perekonomian semakin meningkat. Sementara di Tigo Jangko, pembangunan sentra tenun dan sekolah tenun juga telah dimulai, kegiatan ini mendapat dukungan dari tokoh perantau asal Lintau Buo Mufidah Jusuf Kalla. Mufidah Jusuf Kalla telah cukup lama mencurahkan perhatiannya, khusus terhadap pengembangan kerajinan tenun sebagai salah satu identitas budaya Minangkabau dengan berbagai motif yang mengandung simbolik dan filosofi yang dalam. Kerajinan tenun merupakan produk unggulan Kabupaten Tanah Datar yang sudah dikenal dan semakin diminati oleh masyarakat Sumatera Barat hingga wisatawan luar. Sampai tahun 2016 ini

terdapat 2 tempat produksi tenun, di Pandai Sikek Kecamatan X Koto dan di Tanjung Modang Kecamatan Lintau Buo Utara. Ini yang ingin dikembangkan agar lebih maju lagi. Sebagai tahap awal akan berdiri bangunan sentra tenun dan Pembangunan Rusunawa 3 lantai dengan kapasitas 37 kamar dan 1 ruang serbaguna. Dalam perencanaan ke depan kawasan ini akan didirikan galeri, ruang bordir, pencelupan, pagar dan sarana pendukung lain seperti pagar, gazebo, lapangan olahraga, parkir, taman dan papan sentra. Kepada pihak terkait Bupati H.Irdinansyah Tarmizi meminta mengawasi pelaksanaan kegiatan ini, agar berjalan sesuai dengan aturan, mengutamakan kualitas kerja, tepat waktu serta bermanfaat untuk masyarakat banyak. (h/ emz)

DPRD Diharapkan Lebih Profesional

Bupati Lepas Kontingen PIK-R

BATUSANGKAR, HALUAN - Kinerja para wakil rakyat di DPRD Kabupaten Tanah Datar, dituntut lebih profesional setelah disahkannya peraturan daerah (Perda) tentang pelaksanaan keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD. “Perda tentang pelaksanaan keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD Tanah Datar yang disepakati ini mengatur pemberian uang dan tunjangan sebagai motivasi untuk melaksanakan kegiatan dan pekerjaan lebih profesional dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani di Batusangkar, Rabu (6/9). Saidani mengharapkan, pengaturan pelaksanaan hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD ini hendaknya dapat meningkatkan kualitas, produktivitas, dan kinerja lembaga legislatif untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat. “Pengaturan tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab lembaga legislatif untuk mengembangkan

BATUSANGKAR, HALUAN Bupati H Irdinansyah Tarmizi melepas keberangkatan kontingen Jambore Pusat Infor masi dan Konseling Remaja (PIK-R), Senin (4/9), di gedung Indojolito Batusangkar. Bupati didampingi Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah dan Kepala Dinas PMDPPKB Adrion Nurdal, dalam kata sambutannya mengharapkan kepada kontingen Jambore PIK R Tanah Datar untuk menjaga nama baik dan marwah daerah Luhak Nan Tuo. “Ananda semua adalah 33 siswa pilihan dari 12.000 para siswa secara keseluruhan di Tanah Datar untuk berlomba dengan kontingen kabupaten/kota lainnya se provinsi Sumatera Barat, ikutilah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan memperoleh hasil maksimal, sehingga tradisi menjadi terbaik tetap dapat kita pertahankan,” harap bupati. Jambore Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) tersebut merupakan Jambore PIK R Tingkat Sumatera

www.harianhaluan.com

kehidupan demokrasi, dan meningkatkan kinerja, kualitas, dan produktivitas,” tambahnya. Saidani menyebutkan, pembuatan Perda ini sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2017 tentang keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD, yang diselenggarakan pada sidang paripurna DPRD Tanah Datar pada akhir Agustus lalu. Dijelaskannya, beberapa materi yang diatur dalam Perda ini adalah penghasilan pimpinan dan anggota meliputi uang representasi, tunjangan keluarga, tunjangan beras, uang paket, tunjangan jabatan, tunjangan alat kelengkapan, tunjangan komunikasi intensif, dan tunjangan reses, tunjangan kesejahteraan pimpinan dan anggota meliputi jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan pakaian dinas. Selain tunjangan kesejahteraan, pimpinann DPRD juga memperoleh tunjangan rumah negara dan perlengkapannya, kendaraan dinas jabatan, dan belanja rumah tangga. Sedangkan anggota DPRD memperoleh

tunjangan perumahan dan transportasi. “Dalam Perda ini juga diatur uang jasa pengabdian pimpinan dan anggota DPRD bila meninggal dunia atau meng akhiri masa baktinya,” lanjutnya Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD melalui Pansus yang telah bekerja keras mengesahkan Perda ini. “Semoga Perda yang telah disepakati dan disetujui ini tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi dan kepentingan umum serta masyarakat,” katanya. Ia menyampaikan proses pembahasan Perda yang cukup lancar ini menjadi cerminan hubungan kemitraan yang baik antara Pemda dan DPRD. “Terciptanya sinergi dan saling mendukung antara Pemda bersama DPRD yang baik selama ini dapat kita pertahankan di masa mendatang, teruta ma menyangkut kegiatan dalam me ningkatkan kemaslahatan masyarakat Tanah Datar,” jelasnya. Wabup meminta instansi terkait untuk segera melakukan sosialisasi Perda ini kepada masyarakat dan pihak lainnya, agar tidak ada kecurigaan dan pandangan negatif terhadap Perda ini nantinya. (h/emz)

Barat di MIFAN Padang Panjang dilaksanakan dari tanggal4 sampai 7 September 2017. Dalam arahannya Bupati Irdinansyah mengharapkan kepada kontingen Jambore PIK R Tanah Datar untuk menjaga nama baik dan marwah daerah Luhak Nan Tuo selama berlaga di arena pertandingan. Selain meraih prestasi tentu langkah nyat a dan manfaat dari PIK R bisa aplikasikan dalam perilaku dan kebiasaan sehari-hari. “PIK R merupakan wadah siswa untuk sharing informasi tentang segala permasalahan yang terjadi serta memberikan pengetahuan, pembelajaran, kesadaran, sikap dan perilaku kehidupan remaja yang sehat dan bertang gungjawab,” katanya. Bupati memberikan apresiasi kepada siswa yang tergabung dalam kontingen Jambore PIK R Tanah Datar. “Ananda semua sudah menjadi duta Tanah Datar, tentu diharapkan bisa menjadi contoh dan teladan bagi Redaktur: Nova Anggraini

siswa lain baik di sekolah asal maupun di sekolah lain di Tanah Datar,” katanya. Sementara itu Kadis PMDPPKB Adrion Nurdal menyampaikan, siswa utusan yang tergabung dalam kontingen PIK R Tanah Datar berasal dari SMA di Padang Ganting, Salimpaung, Sungai Tarab dan MAN 2 Batusangkar. “Kotingen PIKR R berjumlah 33 siswa dari sekolah yang aktif laksanakan PIK R untuk berlomba dalam 12 ajang lomba kreatifitas dan telah dibina oleh Dinas PMD PPKB selama sebulan belakangan dan tentu diharapkan mampu menorehkan prestasi nantinya,” ujar Adrion. “Siswa memberikan pela yanan informasi dan konse ling tentang pendewasaan usia per kawinan, delapan fungsi ke luarga, HIV, AIDS, napza dan lainnya, sehingga siswa sebagai generasi muda bangsa kita bisa terhindar dari perbuatan sosial negatif yang akan merusak masa depan mereka sendiri,” kata nya.(h/emz) Layouter: Yohanes


KAMPUS

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

21

Perguruan Tinggi Harus Perbaiki Akreditasi SURABAYA, HALUAN — Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan perguruan tinggi harus memperbaiki akreditasi.

Mobil Listrik Karya Mahasiswa Indonesia Eksis di Jepang JAKARTA, HALUAN - Mahasiswa Indonesia kembali menunjukkan moncongnya di kompetisi bergengsi internasional. Kali ini, tim mahasiswa dari Yogyakarta tersebut unjuk gigi di Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) Japan 2017. Dua tim itu berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yakni, tim Arjuna dan Bimasakti. Berlomba di kompetisi yang sama, masingmasing dari keduanya telah bertolak ke Negeri Sakura sejak 1-2 September 2017. Melansir dari laman UGM, Selasa (5/9/ 2017), tim Arjuna merupakan satu-satunya wakil Indonesia di kategori Electric Vehicle di SFJ 2017. Tim Arjuna sendiri membawa mobil listrik E-13 yang telah dikonsepkan sejak pertengahan 2016. Setelah melakukan serangkaian riset dan pemantapan desain, barulah mobil tersebut digarap saat akhir tahun 2016. Kemudian, mobil listrik E-13 karya tim Arjuna tersebut telah dirilis sejak 12 Agustus 2017 dan berangkat ke Jepang pada awal September lalu. “Setelah rilis, kami melakukan test drive untuk mengetahui langsung karakterisktik mobil dan mencoba-coba parameter yang menghasilkan performa terbaik mobil. Selain itu, kami juga membenahi apa saja yang kurang,” kata salah satu anggota tim, Kukuh Setyo. Sementara tim Bimasakti juga telah mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi internasional itu sejak September tahun lalu. Usai kembali dari SFJ 2016, tim dari perguruan tinggi Yogyakarta ini juga memboyong tiga penghargaan sekaligus. Tiga penghargaan itu yakni Tim Terbaik SeAsia Tanggara dengan peringkat 26 secara keseluruhan, 3rd Efficiency kategori ICV, dan 3rd Overseas Team. Perbaikan desain dan performa mobil terus dilakukan pasca kepulangannya tersebut. Sehingga mobil BM-6 dari tim Bimasakti ini resmi dirilis oleh Rektor UGM Panut Mulyono pada 17 Agustus lalu. Salah satu anggota Bimasakti, Fajar Fitrahadi Danda mengungkapkan, bahwa persiapan yang dilakukan oleh tim Bimasakti sudah cukup matang dengan empat prinsip desain. Empat itu yakni Lightweight, Efficient, Swift, dan Ergonomic. “Tahun ini tim Bimasakti UGM menargetkan untuk mendapat Top 15 Overall Result, Efficiency Award, Business Presentation Award, dan JAMA Chairman Award,” harapnya. Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) Japan 2017 sendiri digelar di Jepang hingga 9 September 2017. (h/nov)

SOLIDARITAS ROHINGYA — Massa dari mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pekanbaru, Selasa (6/9) siang, mendatangi kantor gubernur menyampaikan aksi solidaritas kepada Rohingya.

Mahasiswa Kurang 1.000 Kampus Harus Merger SURABAYA, HALUAN — Perguruan tinggi atau kampus yang jumlah siswanya kurang dari 1.000 orang diminta untuk menggabungkan diri dengan kampus lain atau istilahnya, merger. Hal tersebut dikatakan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. “Kampus yang jumlah mahasiswanya kurang dari 1.000 wajib merger dengan kampus lainnya,” kata Nasir di Surabaya, Senin (4/9/2017), demikian dilansir okezone. Ia menyebut, sebanyak lebih dari 2.000 perguruan tinggi di Indonesia memiliki jumlah mahasiswa di bawah 1.000 orang. Dengan demikian, kata dia, pihaknya mendorong agar perguruan tinggi tersebut bergabung dengan kampus lainnya. Hal tersebut, kata Nasir,

demi mewujudkan perguruan tinggi yang solid dan berkualitas. “Penggabungan ini juga bertujuan agar perguruan tinggi itu menjadi sehat, karena sebagian besar kampus kecil itu tidak sehat keuangannya,” tambah dia. Ia mengatakan, sebelum dilakukan merger, yayasan yang menaungi perguruan tinggi tersebut harus digabung dahulu. Contohnya, kata dia, perguruan tinggi di bawah naungan Muhammadiyah cukup banyak, namun ternyata tidak satu yayasan. “Kami juga meminta agar tidak ada konflik yayasan di perguruan tinggi itu, karena berdampak pada kualitas perguruan tinggi itu,” ungkapnya. Sementara Direktur Jenderal Kelembagaan Kemristekdikti, Patdono Suwignjo, mengatakan banyaknya perguruan tinggi yang kecil berdampak pada

angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi yang hanya 45 persen, padahal jumlah perguruan tinggi kita 4.529. Kondisi itu berbanding terbalik dengan Tiongkok, dengan jumlah penduduk 1,4 miliar jiwa namun jumlah perguruan tinggi sebanyak 2.824 dan APK lebih tinggi dari Indonesia. “APK Malaysia 38 persen, sementara Singapura sebanyak 78 persen. Jadi ada yang salah dengan kita, perguruan tinggi banyak tapi APK rendah. Salah satunya adalah perguruan tinggi kita banyak yang kecil sekitar 70 persen.” Oleh sebab itu, Kemristekdikti mendorong agar perguruan tinggi melakukan penggabungan atau merger, agar menjadi efisien. Kemristekdikti menargetkan pada 2019, bisa menggabung setidaknya 1.000 perguruan tinggi. (h/nov/*)

Uni Eropa Sediakan Beasiswa Pertukaran Mahasiswa ASEAN JAKARTA, HALUAN — Sebuah program beasiswa tingkat Asia, Share Scholarship kini membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa Asia Tenggara termasuk Indonesia. Beasiswa ini akan memungkinkan kamu kuliah di berbagai pilihan universitas di Asia Tenggara sebagai kegiatan pertukaran pelajar mahasiswa jenjang strata satu (S-1). Dikutip dari okezone, beasiswa yang didanai Uni Eropa tersebut menerima

ratusan mahasiswa dari negara ASEAN untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa ini. Jika kamu berhasil lolos seleksi, kamu akan menerima biaya kuliah penuh, biaya hidup, tiket pesawat pulangpergi, asuransi kesehatan, tunjangan penyisihan, bahan studi, serta biaya visa. Sementara universitas di Asia Tenggara yang berpartisipasi yakni University of Cambodia, National University of Laos, Universiti Teknologi

Malaysia, University of Yangon, University of the Philippines, Chulalongkorn University, dan Hanoi University of Science and Technology. Di Indonesia sendiri, sejumlah universitasnya juga turut berpartisipasi. Di antaranya, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Selain universitas yang disebutkan di atas, masih ada sejumlah perguruan tinggi lain yang mengikuti program pertukaran mahasiswa mela-

lui Share Scholarship ini. Jika kamu berminat dan ingin mengajukan beasiswa untuk studi di salah satu negara ASEAN ini, sebaiknya kamu perhatikan syaratsyaratnya. Di antaranya, kandidat merupakan mahasiswa semester dua atau lebih di universitas asal, berasal dari negara ASEAN, dan merupakan seorang mahasiswa di universitas yang berpartisipasi. Pengajuan aplikasi beas-

iswa dilakukan secara daring dan dibuka sejak 1 September 2017 hingga 11 November 2017. Untuk informasi selanjutnya, kamu bisa mengunjungi situs resmi Share Scholarship. (h/nov/*)

“Sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia masih C. Untuk itu, perguruan tinggi perlu memperbaiki dan meningkatkannya,” ujar Mohamad Nasir usai memberikan kuliah perdana di Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya, Senin, seperti diberitakan portal antara. Nasir mengatakan bahwa perguruan tinggi dikatakan baik apabila akreditasi dan pemeringkatannya baik pula. Rata-rata perguruan tinggi di Indonesia masih berakreditasi C. Pemerintah, perguruan tinggi serta seluruh pemangku kepentingan memiliki peran masing-masing dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. “Pemerintah berperan melalui penerapan regulasi yang mendukung iklim sehat bagi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Untuk meningkatkan jumlah akreditasi institusi, kami telah dilakukan pendampingan kepada perguruan tinggi terakreditasi B supaya bisa meningkat menjadi akreditasi A,” katanya. Dia juga menjelaskan pendampingan itu terbukti mampu meningkatkan akreditasi. Pada 2016 terjadi peningkatan akreditasi dari B ke A sebanyak 24 perguruan tinggi, yang mana pada 2015 hanya terjadi pe-

ningkatan akreditasi B ke A sejumlah 5 perguruan tinggi. “ Pendampingan terus diakukan agar peguruan tinggi terakreditasi A bisa lebih merata, tidak hanya terkonsentrasi di daerah Jawa,” kata dia. Kemristekdikti menargetkan pada 2019, sebanyak 3.500 perguruan tinggi sudah terakreditasi dengan nilai minimal C. Dan juga menambahkan bahwa akreditasi itu berkaitan dengan daya saing bangsa, yang dapat dicapai salah satunya dengan menjadikan lulusan perguruan tinggi sebagai tenaga kerja yang terampil dan berkualitas. “Kami juga akan melakukan penggabungan perguruan tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi,” ujar dia. Dalam kesempatan itu, pihaknya memberikan penghargaan pada Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya yang telah memperoleh akreditasi B dan jumlah mahasiswa yang mencapai 4.000 orang. “Saya harap perguruan tinggi lain dapat berkembang pesat juga seperti Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya, serta meningkatkan daya saing bangsa sehingga kita tidak tertinggal menghadapi era masa depan,” kata dia.(h/nov/*)

Kuliah di Cambridge Gratis Beasiswa JAKARTA, HALUAN — Sebuah program beasiswa internasional Gates Cambridge Scholarship kini membuka peluang beasiswa bagi pelajar internasional termasuk Indonesia untuk melanjutkan sekolah pascasarjana pada 2018 di universitas bergengsi di Inggris. Beasiswa ini akan diberikan bagi kamu mahasiswa internasional yang akan mengambil studi lanjutan jenjang strata dua (S-2) dan strata tiga (S-3) di University of Cambridge. Setiap tahunnya, ada 95 kandidat yang terpilih untuk menerima beasiswa internasional tersebut. Dari jumlah itu, sebesar 55 kursi akan diberikan bagi kandidat internasional. Jika kamu berhasil lolos seleksi, kamu akan menerima biaya kuliah penuh selama

mengenyam pendidikan di University of Cambridge. Ada juga tunjangan pemeliharaan sekitar GBP14.900 per tahun atau setara Rp235 juta. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan tiket pesawat kelas ekonomi untuk pulang-pergi, biaya visa masuk, dan biaya tambahan lainnya mulai dari GBP500 hingga GBP2.000 atau setara Rp8 juta hingga Rp33,9 juta. Bahkan, beasiswa ini juga memberikan kamu tunjangan keluarga hingga GBP10.120 atau setara Rp171,9 juta. Program beasiswa ini juga akan mendanai tunjangan kerja lapangan, biaya tak terduga, hingga biaya persalinan. Jika kamu berminat dan ingin mengajukan beasiswa untuk studi di Inggris ini, sebaiknya kamu perhatikan syarat-syaratnya. (h/nov/*)

PROFIL MAHASISWA

Sukses Raih Prestasi Akademik dan Non-Akademik PADANG, HALUAN — Sukses adalah milik semua orang yang mau berusaha dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Saat ini, kesuksesan bisa dicapai oleh laki-laki dan wanita. Tak hanya wanita yang bisa sukses dalam akademik, namun laki-laki juga mampu membuktikan dirinya, bahwa tak semua kaum pria identik dengan berbagai kenakalan dan rendah dalam prestasi akademik. Semua rumor itu dibuktikan ketidakbenarannya oleh Dicky Dwi Putra, lelaki kelahiran Padang, 17 Januari 2000 ini. Sebagai salah seorang mahasiswa, ia berhasil menunjukkan bahwa lelaki itu mampu meraih berbagai prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Berbagai prestasi telah diukir oleh mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Fakultas Teknik Elektro dan Informatika angkatan 2017 ini. Sosok yang kerap disapa Dicky ini, merupakan alumni di SMAN 5 Padang. Ia mampu membuktikan, bahwa siapapun yang bersungguh-sungguh dan tekun dalam mewujudkan apapun yang ia inginkan, maka semuanya akan dapat diraih. “Jika kita tekun dan rajin, www.harianhaluan.com

DICKY DWI PUTRA serta tidak mudah menyerah, maka semua mimpi yang pernah kita impikan akan mudah terwujudkan. Namun juga harus diiringi dengan doa,” katanya. Semasa menjadi seorang siswa, Dicky sangat sarat dengan berbagai prestasi, bahkan hingga ke tingkat nasional. Berbagai prestasi yang pernah diraihnya yaitu, juara II Idea Challenge Eco Project yang diadakan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2016 dan juara III LPIR Tingkat Provinsi Bidang Sains (2015). Tak hanya itu, Dicky juga mengukirkan prestasinya dengan berhasil keluar sebagai finalis LKTI Tingkat Nasional di Universitas Andalas (2016) Bidang

Sains, serta masuk peringkat Sembilan besar Olimpiade Ekonomi Tingkat Sumbar. Tak hanya mengepakkan sayap keberhasilannya luar sekolah, siswa yang hobi membaca dan bermain badminton ini juga dikenal sebagai sosok siswa berprestasi di sekolahnya. Setiap penerimaan lapor hasil belajar, ia selalu meraih juara kelas dan menjadi siswa terbaik dari seluruh siswa yang ada di sekolahnya. Dalam kesehariannya, siswa yang bercita-cita sebagai Pengusaha ini dikenal dengan siswa yang tekun. Jika ada beberapa materi pelajaran yang tidak diketahuinya, maka ia tidak malu untuk bertanya

kepada teman atau gurunya. “Saya tidak terlahir sebagai sosok dengan IQ di atas ratarata, namun saya berusaha menerobos segala keterbatasan yang menghalangi dengan rajin dan tekun belajar, serta pantang menyerah,” katanya. Berbekal hal itulah mengantarkan Dicky lulus menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Ia bisa lulus karena memiliki spesifikasi nilai yang bagus. Sebagai mahasiswa, ia ingin membuktikan bahwa ia mampu menjadi sosok yang berhasil, apalagi jika berkaitan dengan bidang yang disukainya. Ia tidak ingin mengecewakan kedua orangtuanya dan juga berbaga pihak yang telah terlibat untuk membantunya hingga mampu menjadi mahasiswa seperti saat ini. Sebagai mahasiswa baru, ia mengatakan, harus berpandaipandai dalam menyesuaikan diri. Ia aktif di perkuliahan dan juga berbagai organisasi untuk meningkatkan kualitas dirinya. Meskipun demikian, ia tetap mengutamakan proses perkuliahan. Ia ingin mendapatkan nilai terbaik pada semester awal. (h/mg-eby) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22 Surau Abubakar As Shidiq Bakal Berdiri di Api-Api PAINAN, HALUAN - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Surau Abubakar As Shidiq Api-Api, Kecamatan Bayang. Senin (4/9). sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam kesempatan itu, Bupati sangat mengapresiasi masyarakat setempat. Sebab, Surau yang berdiri diatas tanah seluas 250 meter itu, dibangun oleh keluarga besar Bakhtiar BK, yang merupakan perantau sukses dari Kenagarian Api-Api, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pessel. “Ini merupakan sebuah ibadah, yang sangat besar pahalanya. Semoga amalnya terus mengalir kepada yang bersangkutan. Sebab, harta tidak akan bisa kita bawa mati. Dan hanya amal ibadah lah yang bisa kita bawa ke akhirat nanti,” sebut Hendrajoni saat itu. Terkait hal itu, ia berharap kepada perantau lainnya asal Pessel, agar tetap bersama-sama membangun dan menjaga kampung halaman. Sebab, dukungan para perantau dan masyarakat sangat diperlukan dalam membangun sebuah daerah. Selain itu, Bupati Hendrajoni, juga mengajak para anggota Dewan, agar ikut berpartisipasi menggunakan dana aspirasinya untuk membangun rumah ibadah di daerah pemilihannya. Sehingga dana yang terpakai nantinya, dapat bermanfaat untuk proses pelaksanaan ibadah masyarakat. Sementara itu, Bakhtiar mengatakan, untuk mendirikan sebuah Surau di kampungnya, merupakan niat yang sudah tertanam sejak 8 tahun silam. Hal itu, sudah direncanakan sejak ia berada di daerah Batam, Kepulauan Riau, tempat ia mengadu peruntungan. “Hal ini atas persetujuan kerabat dan sanak saudara. Setelah mendapat kata mufakat, akhirnya Surau ini, kita dirikan di Kampung halaman, diatas tanah seluas 10x17 meter, dan berencana surau tersebut berlantai dua,” terangnya. Dalam peletakan batu pertama itu, selain di hadiri Bupati Pessel Hendrajoni, juga di hadiri oleh ketua DPRD Pessel, Dedi Rahmanto Putra beserta Wakil Aprial Abbas, Camat Bayang Wildan, Kapolsek Bayang Khairil Meidians, Danramil Bayang Warsidi dan Walinagari setempat. (h/mg-kis)

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 / 16 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

Tapan Bakal Miliki Pasar Semi Modern Senilai Rp1,7 Miliar PAINAN, HALUAN - Warga Nagari Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), bisa bernapas lega. Sebab, telah dilakukannya peletakan batu pertama pem bangunan Pasar Semi Modern Tapan, senilai Rp1,7 miliar lebih oleh Bupati Pessel, Hendrajoni, Selasa (5/9). Pembangunan pasar semi modern berstandar SNI itu, telah lama didam-

bakan oleh warga setempat, khususnya bagi mereka yang menggantungkan

peningkatan ekonomi dalam berdagang, dengan harapan agar mempermudah transaksi jual beli dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Dalam kesempatan itu, Bupati Hendrajoni mengatakan, bahwa Pasar Tapan, terletak di lokasi strategis atau

DIMULAI- Bupati Hendrajoni saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Semi Modern Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai, senilai Rp1,7 miliar lebih. Selasa. OKIS MARYADI

bisa dikatakan segitiga emas yang bisa diakses oleh beberapa daerah yang mempunyai potensi, yakni Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, serta Kabupaten Muko Muko, dan Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. “Ya, sangat tepat jika Tapan memiliki pasar semi modern seperti ini. Sebab, lokasinya sangat strategis dan bisa dikatakan segitiga emas yang bisa diakses oleh beberapa daerah potensial, seperti Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi serta Kabupaten Muko Muko, dan Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu,” jelasnya. Di sisi lain ia menyebutkan, eks Kecamatan Pancung Soal yang kini terdiri dari enam kecamatan yaitu Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang, dan Silaut memiliki potensi alam yang cukup besar, terutama pada sektor perkebunan kelapa sawit, pertanian dan perikanan. Maka dari itu, masyarakat pada enam Kecamatan itu akan membutuhkan sebuah pasar yang representatif, dimana kini telah dilakukan peletakan batu pertama pertanda dimulai pula pembangunannya. “Untuk saat ini Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai, juga sudah memiliki sebuah Rumah Sakit Pemerintah untuk mempermudah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkapnya lagi. (h/mgkis)

Koperasi di Tanah Datar Memprihatinkan TANAH DATAR, HALUAN - Secara umum saat ini koperasi di Tanah Datar memprihatinkan, Pemda terkesan kurang peka terhadap kondisi yang dialami koperasi tersebut. Keberadaan koperasi sangat membantu mensejahterakan anggota dan masyarakat sekitar koperasi itu. Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Tanah Datar Basrizal kepada Haluan, Senin (4/9) mengatakan bahwa sepengetahuannya sejauh ini Pemda terkesan kurang serius dalam memberikan penanganan dan pembinaan terhadap keberadaan koperasi di Tanah Datar.”Data kita, dari sebanyak 229 koperasi yang ada di Tanah Datar, hanya 180 koperasi yang masih aktif dan itupun kondisinya saat ini sangat memprihatinkan dan sisanya sudah tidak aktif, sebut Basrizal. Dikatakan, tidak aktifnya kondisi tersebut disebabkan karena tidak adanya pengurus yang berkompeten dalam menjalankan koperasi. “Banyak Koperasi Unit Desa yang mati karena tidak ada pengurus baru yang

BUPATI Pessel, Hendrajoni saat melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Surau Abubakar As Shidiq Api-Api, Kecamatan Bayang. Senin (4/9). OKIS MARDIANSYAH.

menggantikan pengurus lama. Akibat kejadian ini, yang dirugikan tentu anggota koperasi sendiri dan daerah sekitar keberadaan koperasi, padahal keberadaan koperasi dapat membangun ekonomi kerakyatan yang menjanjikan. Saat ini banyak pengurus membidangi koperasi tersebut yang tidak berkompeten. Harusnya pengurus juga mendapatkan pembinaan oleh pembina yang juga berkompeten,” tegasnya. Menurut Basrizal, seorang pembina berkompeten akan membawahi sepuluh koperasi. “Ini yang menjadi kendala selama ini, saat ini hanya ada enam orang pembina untuk semua koperasi di Tanah Datar. Idealnya itu mesti memiliki sebanyak 22 pembina berkompeten, solusinya tentu harus ada penambahan staf. Kita tahu untuk saat ini penambahan tenaga harus sesuai aturan karena terikat moratorium, Pemda harus mensiasati hal ini agar hal itu teratasi,” harapnya. Potensi koperasi di Tanah Datar cukup potensial, bahkan salah satu

koperasi bisa memiliki pendapatan sebesar tiga miliar pertahun. Hal itu harus menjadi perhatian kita bersama, sedapat mungkin jika koperasi yang ada dapat aktif kembali dan berjalan senormal mungkin sesuai kualitas dan kuantitasnya, ujarnya. Selain persoalan tersebut, kendala lain penyebab kondisi koperasi yang memprihatinkan sebut Basrizal, karena pengurus tidak berani untuk melakukan pengembangan usaha. Koperasi akan bertahan apabila diurus oleh pengurus berkompeten, ditambah modal dan pengembangan usaha, sebutnya. Keberadaan koperasi sendiri juga berefek bagi daerah sekitar melalui dana Pembangunan Daerah Sekitar (Pendakar). “Setiap koperasi memiliki dana sebanyak lima persen dari dana Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dapat dipergunakan bagi pembangunan didaerah keberadaan koperasi, saat ini anggaran itu tidak berjalan menurut semestinya,” ucapnya. Menyikapi itu, Dekopinda berusaha memberikan perlindungan bagi

koperasi melalui beberapa program, diantaranya memberikan perlindungan bagi koperasi jika seandainya terkena dampak bencana alam dengan jalan asuransi. Kemudian juga membangun SDM dengan memberikan pelajaran kegunaan dan manfaat Informasi teknologi (IT). Kita berharap, agar Pemda dapat memberikan perhatiannya terhadap koperasi dimasa mendatang, harapnya. Sementara, Kepala Dinas Koperindag Tanah Datar Abdul Hakim membenarkan kondisi tersebut. Dikatakannya penyebab kondisi koperasi tersebut juga disebabkan oleh banyaknya pengurus koperasi yang mengelola koperasi ti dak fokus. “Banyak kita temukan pengurus yang mengelola koperasinya hanya dengan sambilan, akibatnya karena merasa tidak banyak manfaat menyebabkan anggota koperasi tidak aktif. Kemudian, di Dinas kita juga kekurangan pembina untuk melakukan pembinaan terhadap koperasi ini,” ujar Hakim. (h/fma)

MUARO-SOPAN

Laksanakan Musrenbang PULAU PUNJUNG, HALUAN— Pemerintah Nagari (Desa Adat) Muoro Sopan, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), mengusulkan perbaikan Jembatan Sungai Sopan menjadi usulan prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2017 yang dilaksanakan pemerintah nagari setempat, Selasa (5/6). “Kami berharap usulan masyarakat ini selanjutnya dapat diakomodir dalam musrembang tingkat kecamatan dan kabupaten,” kata Wali Nagari Muro Sopan, Kecamatan Padang Laweh, Ari Asmanto di Pulau Punjung, Rabu. Ia menjelaskan keberadaan jembatan Sungai Sopan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat perbatasan tiga provinsi, yakni Kecamatan Sungkai, Riau, Kecamatan Tanjung, Jambi, dan, Kecamatan Padang Laweh, Sumbar. Ia menyebutkan kondisi jembatan Sungai Sopan saat ini dalam keadaan rusak parah, sehingga diperlukan perbaikan sebelum terjadinya hal yang tidak diinginkan. Menurutnya perbikan jembatan tersebut sudah dijanjikan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dima perbaikannya dilakukan pada 2018 mendatang. “Dalam acara musrenbang pejabat Dinas PUPR menyampaikan jembatan Sungai Sopan akan dibangun tahun depan dengan alokasi sekitar Rp1,3 miliar, sebelumnya rencana ini juga sudah disampaikan Kepala Dinas PUPR, meski demikian kami tetap menajdikan perbaikan jembatan menjadi usulan priotas dalam musrembang tingkat kecamatan,” jelasanya Pemerintah Nagari Muaro Sopan merangkum 31 usulan dari masyarakat dalam Musrenbang nagari itu pada 2017, kata dia. Ia menjelaskan usulan tersebut terdiri atas 11 poin fisik, sembilan poin usulan eko nomi, 10 poin usulan sosial budaya, dan satu usulan pembagunan Sumber Daya Manusia (SDM). (h/*) www.harianhaluan.com

LESTARIKAN TRADISI RATUSAN TAHUN

Sungai Dareh Helat “Baralek Laman” ke-117 Tahun Laporan: BADRI ALAINA

T

RADISI khas yang pantas dilestarikan. Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, menggelar “Baralek Laman Silek Pangian Rantau Batang Hari”. Alek gadang tersebut digekar selama tiga hari tiga malam berturut-turut, dimulai i hari Selasa (5/9) dengan puncak acara Kamis (7/9). Acara “Baralek Laman” adalah suatu perayaan ke 117 tahun perguruan silat Pangian Rantau Batang Hari, sebuah tradisi rutin tahunan yang dilakukan oleh perguruan silat Pangian Rantau Batang hari tersebut yang di pusatkan di laman tuo ( Padepokan tua), tepatnya di Jorong Koto Gadang, Nagari Sungai Dareh. Tradisi tersebut sampai tahun 2017) sudah berlangsung selama 117 tahun dan merupakan satu satunya tradisi rutin tahunan yang tetap berlangsung di Kabupaten Dharmasraya. Baralek Laman merupakan ajang berkumpulnya guru dan murid pesilat dari rantau di halaman tuo, dalam rangka mempererat tali persaudaraan yang terjalin antara guru dan

murid baik yang berada di laman tuo maupun yang berada di daerah lainnya. Menurut ketua panitia pelaksana acara baralek laman Hafia sabil, tradisi baralek laman ini satu satunya di Dharmasraya yang dilakukan rutin setiap tahun dan sudah berlangsung ratusan tahun. “

Ini baralek laman yang tahun yang ke 117,puncak acaranya nanti pada hari Kamis tanggal 7 September besok akan dihadiri oleh Bupati, Ketua DPRD dan pejabat lainnya,”ungkapnya. Menangapi tradisi yang sudah ratusan tahun ini berlangsung di Sungai Dareh, Yul

Hendri selaku tokoh muda berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya dapat memperhatikan tradisi Baralek Laman ini.“Kita berharap Pem kab Dharmasraya menjadikan tradisi baralek laman ini sebagai ivent wisata tahunan di Kabupa tenini,” harap Yul Hendri. Melihat persiapan jelang

MEMPERAGAKAN - Guru serta murid Silek Pangaian memperagakan gerak silek di Laman Tuo, Nagari Sungai Dareh. BADRI Redaktur: Dodi Nurja

puncak acara baralek laman yang dilakukan selama 3 hari 3 malam ini, setiap malamnya ditampilkan kesenian minang kabau seperti Saluang, Randai dan lainnya. Acara kegiatan Baralek Laman Silat Pangian Rantau Batang Hari tersebut rutin terlaksana atas peran serta guru, muri, tokoh masyarakat dan masyarakat Sungai Dareh itu sendiri. Salah seorang tokoh masyarakat Sungai Dareh dan juga anggota DPRD Dharmasraya, Salman dari partai Demokrat sangat peduli dengan kegiatan Baralek laman Silek Pangian Rantau Batang Hari itu, untuk tahun ini Salman melalui dana pokir Bansos membantu biaya acara sebesar 20 juta rupiah. “ Tradisi ini harus kita lestarikan, karena Baralek laman sudah berlangsung selama ratusan tahun di Sungai Dareh ini, untuk tahun yang akan datang akan terus kita tingkatkan. “ujar Salman. Baralek Laman Silat Pangian Rantau Batang Hari ini satu satunya yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan sudah berjalan sampai saat ini 117 tahun. “Ini akan kita upayakan nanti menjadi salah satu ivent pariwisata tahunan di Dharmasraya ini bersama Peme rintah Daerah,” ujarnya. Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

Bazar Pasar Tani Jual Pangan Murah

Pol PP Pessel Cokok Lima Pelajar Bolos PAINAN, HALUAN — Satpol PP dan Damkar Pesisir Selatan (Pessel) mencokok lima pelajar SMK 1 Tarusan karena kedapatan membolos dalam jam pelajaran, Rabu (6/9). Kasi Trantibum Pol PP dan Damkar Pessel, Edison, mengatakan, pihaknya mencokok tiga pelajar di warung sekitaran SMK 1 Tarusan, dan dua orang lainnya duduk berdua di tepi Pantai Pulau Karam, Kecamatan Koto XI Tarusan. Ia mengatakan, pihaknya melakukan operasi ini untuk menertibkan pelajar yang sering bolos saat jam pelajaran. Operasi kali itu dilakukan berkat informasi masyarakat yang mulai resah dengan banyaknya pelajar yang berkeluyuran saat jam pelajaran. “Lima pelajar yang terjaring kami bawa ke kantor camat Koto XI Tarusan. Kami beri mereka pembinaan dan arahan. Setelah itu, kami menyuruh mereka membuat surat pernyataan di depan orang tuanya,” ujarnya. Edison menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan operasi itu ke semua sekolah di Pessel. Sasarannya adalah warung-warung dan sejumlah kawasan wisata yang biasanya ditongkrongi pelajar saat bolos. Selain itu, pihaknya mengimbau orang tua siswa dan guru di sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap murid-murid sehingga kejadian seperti itu tidak terulang kembali. (h/mg-kis)

Kodim Tanah Datar Silaturahmi dengan Wartawan TANAH DATAR, HALUAN — Kodim 0307 Tanah Datar bersilahturahmi dengan wartawan Tanah Datar dan Padang Panjang di Aula Kodim, Rabu (6/9). Dandim 0307 Tanah Datar, Letkol Inf. Nandang Dimyati, mengatakan, bahwa acara tersebut diselenggarakan untuk mempererat tali silahturahmi aparat TNI dengan wartawan. Menurutnya, kegiatan itu perlu dilakukakan kaerna dengan berkumpul dan bernyayi bersama dapat menyatukan emosional jiwa. Ia berpendapat, jika wartawan dan TNI bersatu, akan tercipta suasana yang bagus ke depannya. “Saya sangat yakin wartawan sebagai penyambung suara aparat kepada masyarakat jika sudah terjalin hubungan baik, maka akan tercipta suasana yang kondusif,” ujarnya. TNI dan wartawan, kata Nandang Dimyati, sama-sama berperan penting dalam pembangunan daerah. Karena itu, sangat perlu bagi dua profesi yang berbeda itu menjalin hubungan yang harmonis sehingga dapat saling membantu mewujudkan pembangunan yang merata di Tanah Datar dan Padang Panjang. Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, mengapresiasi inisiatif Kodim 0307 Tanah Datar mengadakan acara itu. Ia menilai pertemuan tersebut sebagai kegiatan yang sangat positif karena wartawan merupakan salah pilar demokrasi yang sangat penting dan berpengaruh. “Selaku mantan wartawan, saya sangat bangga dengan terselenggaranya acara ini. Saya berharap dengan adanya acara ini, wartawan dan TNI bekerja sama dalam menjalankan tugas masing-masing,” tuturnya. Anton juga berharap hubungan yang hangat tidak hanya terjadi dalam acara itu saja. Hendaknya, katanya, untuk selanjutnya hubungan yang hangat ini dapat terjaga dengan baik. (h/mg-rul)

23

RESMIKAN BAZAR TANI—Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, bersama Ketua PKK Sumbar, Nevi, memotong pita saat meresmikan Bazar Pasar Tani di depan Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (6/9). IST

PADANG, HALUAN — Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perekonomian Sumbar akan menggelar Bazar Pasar Tani setiap Rabu di lapangan parkir Kantor Gubernur Sumbar. Pihaknya mengadakan bazar itu untuk mengerakan perekonomian dan mengendalikan inflasi di daerah. “Bazar ini merupakan inisiatif dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perekonomian Sumbar dengan Tim Pengerak PKK Provinsi. Saya mengapresiasi kegiatan ini. Ini merupakan ide cemerlang dalam mengerakan roda perekonomian dan pengendalian inflasi,” ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, setelah meresmikan Bazar Pasar Tani, Rabu (6/9). Menurutnya, Bazar Pasar Tani itu memudahkan masyarakat mendapatkan pangan murah yang berkualitas karena harga pangan di bazaar itu di bawah harga pasar. Irwan meminta, Kepala Dinas Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perekonomian Sumbar, Candra, untuk mengawasi dan mengontrol harga di Bazar Pasar Tani itu. “Jangan sampai ada yang menjual pangan di atas harga pasar. Kontrol terus harga yang ada di sini. Harga pangan harus di bawah harga pasaran,” ucapnya. Selain itu, Irwan berharap masyarakat memanfaatkan Bazar Pasar Tani itu untuk memenuhi kebutuhan seharihari. (h/dib)

DPRD Tagih Hasil Lawatan Gubernur ke Kanada PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar mengharapkan lawatan gubernur ke negara luar dengan tujuan menggaet investasi bisa mendatangkan efek berganda bagi provinsi ini. Untuk mempelancar kegiatan investasi itu, Pemprov Sumbar diminta DPRD melakukan pembenahan dari dalam, antara lain, mempermudah perizinan bagi investor dan membina mental masyarakat agar terbuka kepada investor. “Pulang dari sana harus ada dampak positif yang dibawa gubernur. Sayang jika pergi jauh-jauh jika tak ada efeknya untuk daerah,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumbar, Guspardi Gaus, di Padang, Selasa (5/8). Ia mengakui bahwa sosialiasi perlu dilakukan untuk memperkenalkan potensi daerah kepada dunia luar. Jika hal itu tidak dilakukan, investor tak akan kenal dengan Sumbar. Namun, hasil sosialisasi itu harus jelas. Mengenai investasi di Sum bar, kata Guspardi, beberapa hal masih harus dibenahi karena menjadi kelemahan untuk Sumbar dalam menggaet investor, di antaranya persyaratan administrasi. Persyaratan ad-

ministrasi yang ditetapkan untuk investor cenderung masih menyulitkan dan berbelit-belit. Selain itu, Guspardi mengatakan, pola pikir masyarakat harus diubah. Ia memperhatikan masyarakat Sumbar pada umumnya belum ramah terhadap investor. Ia sering menemukan oknum-oknum yang tak bertanggung jawab yang ikut mengambil keuntungan saat ada investor menanamkan modal. “Misalnya, jika ada investor ingin membangun suatu usaha, biasanya ada saja oknum yang akan meminta pungutan dengan alasan untuk keamanan dan lain sebagainya. Itu akan membuat investor tak

nyaman. Persoalan seperti ini mesti mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Masyarakat harus diberi penyadaran pentingnya investor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” tuturnya. Ketua Komisi III DPRD Sumbar Bidang Keuangan, Afrizal, menyampaikan, sejumlah potensi investasi di Sumbar telah dilirik investor. Untuk memaksimalkan peluang itu, DPRD Sumbar tengah membahas Ranperda perubahan Perda No. 2/2014 tentang Penanaman Modal. Pihaknya telah meminta Pemprov Sumbar untuk menginventarisasi secara detail potensi sumber daya alam yang bisa dimasuki investasi. “Dalam berinvestasi, pengusaha akan memperhitungkan untung dan rugi. Karena itu, perizinan harus dibuat mudah. Jika dari awal sudah sulit mengurus izin, pengusaha akan berpikir ke depannya akan terus sulit,” ucapnya. Sepanjang tahun lalu, kata Afrizal, investasi yang masuk ke Sumbar sebesar Rp4,8 tri-

liun. Angka itu jauh di atas target pemerintah yang hanya Rp3,5 triliun. Secara keseluruhan, bidang investasi yang menjadi buruan investor tahun lalu adalah industri pengolahan, agroindustri, pembangkit listrik, energi terbarukan, tambang, kelautan dan perikanan, hotel dan restoran, perkebunan, dan perdagangan. Pada tahun ini, kata Afrizal, Pemprov Sumbar menargetkan investasi yang masuk ke Sumbar sebesar Rp6,5 triliun, baik investasi asing maupun dalam negeri. Pemprov memprioritaskan investasi pada bidang pengembangan pariwisata, infrastruktur dan energi terbarukan. Sementara itu, selama dua tahun terakhir, tercatat rencana investor yang akan menanamkan modal sebanyak 190 perusahaan. Calon penanam modal tersebut, antara lain, 121 perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan 69 Penanaman Modal Asing (PMA). Dari jumlah tersebut, yang terealisasi sebanyak 46 PMDN dan 26 PMA. Ada beberapa

perusahaan yang sudah mengurus izin prinsip tetapi tidak jadi melakukan penanaman modal. Menurut Afrizal, peluang potensi yang masih terbuka untuk digarap, antara lain, pemanfaatan sumber daya air untuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), dan energi panas bumi. “Namun, kendala yang dihadapi perusahaan penanam modal sejauh ini, antara lain, berhubungan dengan faktor ketersediaan lahan. Ada beberapa kasus izin prinsip tidak jadi direalisasikan karena kesulitan dalam membebaskan lahan yang berstatus tanah ulayat. Di samping itu, ada juga yang disebabkan faktor internal dari perusahaan-perusahaan yang ada tersebut,” katanya. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, berkunjung ke Kanada untuk menghadiri Indonesian Festival 2017 and Business Forum 2017 pada 25 Agustus. Di sana, Irwan memperkenalkan potensi daerah kepada investor. (h/len)

Perum Bulog Tanah Datar Telah Distribusikan Rastra

KPK Sosialisasikan Gerakan Antigratifikasi di Pasbar

TANAH DATAR, HALUAN — Dari pertengahan Januari hingga Juni 2017, Perum Bulog telah menyalurkan 251, 565 beras sejahtera (rastra) ke seluruh Tanah Datar. Bulog juga siap mendistribusikan raskin untuk Juli dan Agustus karena perusahaan itu telah menerima surat perintah alokasi (SPA) dari Pemkab Tanah Datar. Kepala DSP Batusangkar, Dasrizal, mengatakan, program rastra itu merupakan implementasi dari Inpres No. 3/ 2012 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras oleh Pemerintah. “Presiden menginstruksikan kepada menteri dan kepala lembaga pemerintah nonkementerian tertentu, serta gubernur dan bupati/walikota di seluruh Indonesia untuk melakukan upaya peningkatan pendapatan petani, ketahanan pangan, pengembangan ekonomi perdesaan, dan stabilitas ekonomi nasional,” ujarnya, Rabu (6/9). Dalam hal itu, kata dasrizal, pihaknya hanya sebagai penyedia dan penyalur beras bersubsidi bagi kelom-

PASBAR, HALUAN—Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Inspektorat bersama KPK mangadakan kegiatan implementasi tentang pengendalian gratifikasi, Rabu (6/9). Kegiatan itu diikuti semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala bagian, camat, dan asosiasi kontraktor sekabupaten itu. Bupati Pasaman Barat, Syahiran, mengutarakan, pengendalian gratifikasi merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengendalikan penerimaan gratifikasi melalui peningkatan pemahaman dan kesadaran pelaporan gratifikasi secara transparan dan akuntabel sesuai peraturan perundang-undangan. “Gratifikasi merupakan pemberian uang, barang, diskon, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, yang lebih sering kita dengar dengan istilah uang terima kasih, uang capek,

pok masyarakat berpendapatan rendah. Rastra diberikan untuk mengurangi beban pengeluaran para rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok. Rastra juga diberikan untuk meningkatkan akses masyarakat berpendapatan rendah dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok sebagai salah satu hak dasarnya. “Pemda mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan program ini sesuai tugas dan fungsi yang diberikan. Sementara itu, pemerintah pusat berperan membuat kebijakan. Pelaksanaannya sangat tergan tung pada Pemerintah Daerah,” tuturnya. Asnimar, warga Saruaso penerima rastra, menyebutkan, keberadaan trastra cukup membantu keluarganya karena harga terbilang terjangkau. Ia berharap penyaluran rastra sesuai dengan aturan dan tidak ada kecurangan, misalnya dengan menaikkan harga yang tidak sesuai dengan ketetapan misalnya.(h/ mg-rul)

maupun uang kopi, serta berbagai istilah lainnya yang berkembang dalam masyarakat,” ujarnya di Kantor Bupati Pasaman Barat. Disahkannya UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, kata Syahiran, UU memberikan kewajiban bagi pegawai negeri dan penyelenggara negara untuk melaporkan kepada KPK setiap penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan yang berlawanan dengan kewajiban penerima. Jika gratifikasi yang dianggap pemberian suap tidak dilaporkan pada KPK, terdapat resiko pelanggaran hukum baik pada ranah administratif ataupun pidana. Asep Rahman, Pegawai Fungsional Pengawasan Unit Pengendalian Gratifi kasi KPK, menjelaskan seluk beluk gratifikasi, karakteristik gratifikasi, dan mekanisme penanganan pelaporan gratifikasi. Ia mengingatkan dan menga jak peserta kegiatan itu untuk mem bangun budaya antigratifikasi. (h/ows)

JADIKAN HUTAN BAKAU OBJEK WISATA

Polsek Tapan Sita Dua Mesin Judi PAINAN, HALUAN - Polsek Tapan menyita dua mesin judi jenis jackpot di Kampung Binjai, Kecamatan Basa Ampek Balai, Tapan, Pesisir Selatan, Rabu (6/9), sekitar 16.00. Kapolsek Tapan, AKP Supardi Regama, mengatakan, pihaknya menyita mesin judi itu berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan mesin itu. Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, pihaknya menyita mesin judi itu di salah satu rumah warga. Sebelum menyita mesin judi itu, Kata Supardi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan wali nagari dan ketua badan musyawarah pemerintahan nagari setempat. Setelah mendapat persetujuan, pihaknya langsung menyita mesin itu. Pihaknya membawa mesin itu ke Mapolsek Tapan untuk pengembangan lebih lanjut. (h/mgkis) www.harianhaluan.com

SITA MESIN JUDI Jajaran Polsek Tapan bersama masyarakat setempat mengangkat dua mesin judi ke mobil polisi di Kampung Binjai, Kecamatan Basa Ampek Balai, Rabu (6/9). OKIS MARDIANSYAH

Pemko Pariaman Diminta Buat Jalur Penelusuran PARIAMAN, HALUAN—Pemerintah Kota Pariaman diminta segera menyusun konsep pembuatan atau jalur penelusuran di kawasan hutan bakau di daerah itu sebagai objek wisata baru di kota tersebut. Kepala Bidang (Kabid) Penataan Ruang Laut Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Albert Kristianto, mengatakan, Kota Pariaman punya kawasan hutan bakau yang potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata edukasi konservasi. Di wilayah Sumbar, kata Albert, belum ada daerah yang mengembangkan konsep jalur penelusuran di kawasan hutan bakau, padahal hal itu peluang wisata yang bagus. Selain itu, Redaktur: Holy Adib

jalur tersebut berguna untuk menye lamatkan hutan bakau di Kota Pariaman. “Saya menyarankan, dalam pengem banganya nanti, manfaatkan dana corporate social responsibility,” ujarnya di Pariaman, Rabu (6/9). Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Pariaman, Dasril, menyambut baik saran untuk membuat jalur penelusuran di kawasan hutan bakau di Pariaman. Pihaknya akan mencoba untuk menyusun konsep untuk itu dari sekarang karena hal itu adalah potensi yang tak boleh dilewatkan. Saat ini, kata Dasril, di Kota pariaman ada lebih kurang 10 hektare hutan bakau, yakni di Ampalu, Mangguang, dan Padang Biriak-biriak. (h/tri) Layouter: Yohanes


24

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017 16 Dzulhijah 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Fasilitas Dicabut, Disdukcapil Padang Panjang Lumpuh Total PADANG PANJANG, HALUAN—Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang menarik semua fasilitas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Padang Panjang. Selain menarik fasilitas, pemko setempat mencabut tunjangan daerah (tunjada) kepala dinas instansi itu. Tunjada itu dicabut setelah Pemko Padang Panjang memindahkan kuasa pengguna anggaran (KPA) kepada asisten II beberapa waktu lalu. Kepala Disdukcapil Padang Panjang, Maini, mengatakan, penarikan fasilitas itu, termasuk dua mobil operasional dan satu mobil kepala dinas, membuat instansi itu lumpuh total. “Biarlah saat ini semua fasilitas penunjang kami dicabut. Hal ini tidak akan membuat kami mundur dalam melaksanakan tugas. Meskipun dizalimi, kami akan tetap bekerja profesional dan total,” ujarnya, Rabu (9/6).

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Padang Panjang, Mufrida, menerangkan, penarikan fasilitas kepada aparatur instansi pemerintahan adalah pemberian sanksi. Pemberian sanksi itu merupakan kewenangan penuh kepala daerah. Sanksi yang diterima kepala Disdukcapil Padang Panjang, kata Mufrida, sesuai dengan kajian pemim-

Dibutuhkan Pelajar, Jembatan Gantung Mulai Dibangun PADANG PARIAMAN, HA LUAN—Bekas jembatan gantung di belakang SMPN 1 Kampung Dalam, Padang Pariaman, mulai dibongkar. CV Duta Mandiri sebagai pihak yang ditunjuk membongkar jembatan yang runtuh itu membongkar jembatan tersebut mulai Rabu (6/9) untuk membersihkan lokasi untuk memasang fondasi jembatan gantung yang baru. “Pengerjaan jembatan gantung ini sudah masuk ke progres pemasangan fondasi jembatan,” kata Masril dari CV Duta Mandiri. Di antara jejak jembatan gantung yang lama dibersihkan itu, kata Masril, adalah oprit lama, termasuk bekas rentangan tali sling dan sebagian lantai jembaan yang membelintang di dalam sungai Batang Nareh. “Material yang sudah siap pasang terhadap konponen fondasi jembatan itu adalah sumur cincin setinggi dua meter sebanyak empat unit, kemudian pur fondasi dan tambang sling. Setelah bekas jembatan dibersihkan, langsung dipasang sumur

www.harianhaluan.com

pin daerah itu berkaitan dengan kinerja kepala dinas tersebut. “Jabatan itu amanah. Berhasil atau tidaknya pemegang amanah dalam menjalankannya ditentukan pemimpin, dalam hal ini wali kota,” tutur Mufrida didampingi Sekretaris Dinas Kominfo, Ampera Salim, dan Kabid Mutasi pada BKPSDM, Januardi. Mufrida tidak tahu alasan secara rinci sanksi yang diterima Maini, seperti penarikan mobil dinas dan operasional. Yang ia tahu, sebelum sanksi tersebut diberikan, kepala Disdukcapil itu diberi surat teguran tertulis dua kali, yakni pada Juni dan November 2016. “Teguran pertama diberikan karena pada jam istirahat kantor tersebut ditemukan tertutup dengan nol pelayanan. Sementara itu,

BERSIHKAN OPRIT JEMBATAN—Alat berat membersihkan oprit jembatan gantung lama di belakang SMPN 1 Kampung Dalam, Padang Pariaman, Rabu (6/ 9). Keberadaan jembatan itu dibutuhkan pelajar untuk menuju sekolah. TRISNALDI

teguran kedua diberikan berkaitan dengan komentar personal yang bersangkutan di media sosial,” tuturnya. Sementara itu, Plt Sekda Padang Panjang, Indra Gusnadi, menyebutkan, pencabutan kewenangan kepala Disdukcapil sebagai pejabat KPA telah sesuai dengan Pemendagri No. 13 Tahun 2006. Peraturan itu memberikan kewenangan kepada kepala daerah untuk menunjuk tiga pejabat setingkat eselon II, yakni Sekda, Kepala BPKAD, dan kepala dinas terkait. “Pak Wali Kota mengamanahkannya kepada sekda. Maka, sebagai pelaksana tugas sekda dengan posisi rangkap jabatan sebagai kepala BPKAD, saya mengamanahkan kepala KPA Disdukcapil kepada asisten II. Hal ini juga yang mempengaruhi secara langsung pencabutan tunjada yang biasa nya diterima kepala Disduk capil,” ucap Indra diampingi Kabag Hukum, Syahril. Kejadian yang dialami kepala Disdukcapil itu nyaris sama dengan kejadian yang dialami mantan Sekda Padang Panjang, Edwar Juliartha. Namun, demi mempertahankan harga diri dan nama baiknya, Edwar yang ditarik dari Pemda Sumatra Selatan mundur dari jabatannya dan melanjutkan kariernya di daerah lain. “Semasa menjadi Sekda, Edwar terkenal sebagai pejabat yang low profile dan sering turun ke lapangan. Namun, saat beliau menjabat, nasib kurang baik menimpa beliau sehingga profesor itu mundur demi menjaga harga diri dan nama baiknya. Setahu saya Profesor Edwar adalah salah satu orang yang

sangat diperhitungkan di Pempov Sumatera Selatan

karena kinerjanya dalam mem buat terbosan,” ujar Lukito

Mhartadian, tokoh masyarakat Padang Panjang. (h/pis)

fondasi dan perangkatnya akan menyita waktu sepuluh hari,” ujarnya. Kalau pemasangan komponen itu selesai, kata Masril, pengerjaan jembatan baru itu sudah selesai 60 persen. Pihaknya mengharapkan cuaca bersahabat selama pelaksanaan pengerjaan komponen itu. Selama ini, pengerjaannya sering terlambat karena faktor alam, seperti hujan. “Saya senang melihat pengerjaan pembangunan rajang ini sampai sekarang lancar. Dengan begitu, pengerjaannya diharapkan selesai t epat waktu,” ucap warga setempat, Bagindo Rancak, saat menyaksikan pengerjaan jembatan itu. Zul, warga setempat, berharap pengerjaan jembatan gantung itu selesai tepat waktu karena jembatan itu sangat dibutuhkan oleh pelajar menuju sekolah. “Kasihan anak-anak dari Korong Campago dan sekitarnya pergi sekolah harus menyeberang sungai menuju ke sekolah di Padang Manih dan sebaliknya karena tidak ada jembatan,” katanya. (h/tri)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.