Haluan 07 Oktober 2011

Page 1

EDISI : 146 TAHUN LXIII

JUMAT 7 OKTOBER 2011 M / 9 DZULKAIDAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS AL Ahzab 33:24)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.46 12.06 15.16 18.09 19.18

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

TUNTUT RUU BPJS — Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia mengusung keranda saat mengikuti aksi unjuk rasa di depan Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (6/10). Pengunjuk rasa menuntut RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) segera disahkan.

REFLEKSI

Hukuman Orang yang Mengumbar Syahwat OLEH: TASRIF ALLAH SWT berfirman: “Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar dan tidak berzina dan barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat. Yakni akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina (Q.S al-Furqan: 68-69 ) Nafsu merupakan bahagian yang ada pada manusia yang diberikan oleh Allah kepada hambanya yang mau ingin menjaga dirinya dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ketika nafsu tidak dapat dikendalikan maka orang bisa melabrak dengan cara yang bagaimanapun agar bisa menguasai keinginan yang terjadi. Di saat itu tidak dapat yang akan diharapkan hanya semata-mata kepuasan yang sesaat.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

MELAPOR KE PRESIDEN, BICARA KE PERS

Mendagri Nilai KPK Aneh

MENDAGRI Gamawan Fauzi mengaku kecewa dengan laporan KPK kepada Presiden. Ia merasa telah menjalankan semua rekomendasi KPK terkait proyek eKTP, tetapi masih dipersoalkan juga di depan pers. Karena itu ia menganggap KPK aneh. JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menganggap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersikap aneh karena melaporkan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) kepada Presiden, padahal seluruh rekomendasi KPK

Kamis (6/10/2011) kemarin. Pernyataan Mendagri itu disampaikannya sehubungan dengan keterangan Ketua KPK Busyro Muqoddas bahwa KPK telah melaporkan Kemdagri, Kementerian Pendidikan GAMAWAN FAUZI BUSYRO MUQODDAS Nasional, dan Keberkaimenterian Agama ke tan dengan KTP elektronik (e-KTP) Presiden SBY karena dianggap tidak sudah dijalankan. “Bahkan saya transparan. Ketua KPK Busyro Muqodlangsung yang menemui pimpinan das berharap tiga kementerian tersebut KPK untuk minta program nasional dapat segera melakukan pembenahan. itu ikut dikawal dan dipantau oleh KPK,” kata Mendagri kepada Haluan, Bersambung ke Halaman 11

Rp100 Juta Proyek Uang Ketua Organda Sumbar Penanggulangan Digondol Maling Banjir Batang Anai Terancam Batal LAHAN BELUM DIBEBASKAN

Selamatkan Habitat Harimau Sumatera PADA Maret 2011 seorang tersangka penadah kulit harimau ditangkap di Payakumbuh. Ia ditangkap disertai barang bukti berupa satu lembar kulit harimau yang dibelinya seharga Rp25 juta/lembar. Terdakwa sudah menjalani lima tahap persidangan dan pada sidang pembacaan tuntutan pekan lalu, terdakwa hanya dituntut 3 tahun penjara dengan denda Rp3 juta. Retno Setiyaningrum, Senior Officer Hukum dan Kebijakan WWF-Indonesia menyatakan, bahwa upaya para penegak hukum dalam kasus ini perlu diapresiasi, namun sayangnya tuntutan jaksa masih relatif kecil dibandingkan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda 100 juta rupiah sebagaimana dimuat dalam pasal 40 ayat (2) Undang-undang No. 5/1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Bersambung ke Halaman 11

PT SHS Pasok 11 Ton Benih Padi untuk Pessel

PADANG, HALUAN — Terhitung Kamis (6/10) kemarin, PT Sang Hyang Seri mulai memasok benih padi untuk petani di Pesisir Selatan sebanyak 11 ton. Kekurangannya akan didistribusikan secara bertahap hingga terpenuhi seluruh kebutuhan benih petani sesuai kesepakatan sebanyak 94 ton. Dengan demikian, puluhan hektar sawah yang terlantar sudah bisa ditanami. Bersambung ke Halaman 11

Pesawat Haji Solo Transit di Padang

PADANG, HALUAN — Uang tunai sebesar Rp100 juta milik Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Sumatera Barat S Budi Syukur raib dari dalam mobil yang ditinggal sopirnya setelah melakukan penarikan di Bank Mandiri Cabang Muara Padang, Kamis, (6/10), sekitar pukul sekitar pukul 11.50 WIB. Menurut keterangan dari supir CV Bintang Sejahtera Syafrudin (38) di SPKT Polresta Padang, peristiwa terjadi begitu cepat. “Saya mengambil uang tersebut menggunakan mobil Ford Ranger warna silver dengan nomor polisi BA 8136 TB,” kata Syafrudin warga Komplek Rindang Alam, Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh. Setelah mengambil uang tersebut, kata Syafrudin, ia hendak mengantarkan uang itu ke kantor CV Bintang Sejahtera di kawasan By Pass. Namun saat dipertengahan jalan, dia mendapatkan telepon dari Amri untuk datang ke rumahnya di Komplek Aru Indah, Kecamatan Lubuk Begalung untuk mengambil STNK.

PADANG, HALUAN — Proyek penanggulangan banjir lanjutan sepanjang Batang Anai Kabupaten Padang PariamanLubuk Buaya Kota Padang terancam batal, menyusul masalah lahan yang hingga kini belum juga berhasil dibebaskan bagian ke Kota Padang. Sementara Pemkab Padang Pariaman sudah menuntaskan pembebasan lahannya. Dana pembangunan penanggulangan banjir ini bersumber dari loan Jepang (murni) sebesar Rp210 miliar. Rencananya pada November 2011 mendatang, Tim Appraisal penyandang dana akan datang meninjau lokasi pembangunan. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Ali Musri kepada Haluan Kamis (6/10), di Padang menjelaskan, pembangunan proyek pengendalian banjir di Kota Padang pada tahun 2011 ini memasuki tahap III, masing-masing pengendalian banjir di Batang Anai, Batang Kandis dan Batang Kasang.

PADANG, HALUAN— Pada musim haji 2011 pesawat udara yang mengangkut jemaah calon haji Embarkasi Solo transit di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk mengisi bahan bakar. Kepala Bidang Penerbangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji HERRY ZULMAN (PPIH) Embarkasi Padang, Herry Zulman di Padang, Kamis (6/ 10) mengatakan, dipilihnya BIM karena pertimbangan operasional di mana peralatan pendukung telah disiapkan. Dikatakannya, pada tahun lalu, pesawat yang mengangkut jemaah haji Embarkasi Solo

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

SETELAH TIGA KALI DITEGUR

Madar, PT Bio Energi Indonesia Persada Akhirnya Disegel

Yuskal: Usaha Negosiasi Telah Dilakukan

PADANG, HALUAN — Perkara pelanggaran hak cipta lagu Ranah Pasia terus bergulir. Yuskal, pemilik Sinar Padang Record yang diduga melakukan pelanggaran hak cipta, mengatakan, pengambilan lagu Ranah Pasia ciptaan Rhian D’Kincai karena kesalahpahaman saja. Yuskal mengakui, ia sudah berusaha mencari jalan tengah untuk kasus ini dengan membawa mediator pihak Asosiasi Indrustri Rekaman Indonesia (Asiri) yang diwakili oleh Muftar atau yang lebih dikenal dengan panggilan Uncu dan juga pihak Asrindo yang diwakili oleh Agusli Taher. “Namun saat mediasi berlangsung antara dia dan dengan Rhian D’Kincai belum menemukan titik temu,” kata Yuskal kepada Haluan Kamis (6/10). Yuskal mengatakan pihaknya mau berdamai dengan Rhian D’Kincai untuk mencantumkan namanya sebagai pencipta lagu Ranah Pasia dan memberi royalti yang lebih dari biasanya. Dengan begitu akan ada pergantian sampul baru di kaset dan VCD lagu yang diproduserinya. “Yuskal meminta maaf atas kesalahpahaman ini. Namun sepertinya dari pihak Rhian D’Kincai masih meminta lebih. Inilah yang membuat masalah ini sedikit rumit,” terang Yuskal. Sementara itu Muftar dari Asiri, mengakui bahwa dia dan juga Astrindo yang diwakili Agusli Taher, telah mencari jalan keluar masalah ini sebelum meluas ke ranah publik. “Tapi persyaratan yang ditawarkan oleh Rhian D’Kincai melebihi kewajaran. Dari pihak Yuskal sudah mengakui kesalahpahaman ini. Dari kronologisnya tidak ada niat untuk mengambil tanpa izin apalagi menjiplak dan mengatasnamakan orang lain. Namun sepertinya dari pencipta masih belum puas. Kami akan berusaha memberikan jalan terbaik bagi masalah ini,” kata Muftar. Yuskal menambhakan, kesalahpahaman itu berawal dari ketidaksengajaan pemusik yang dimintanya untuk mengambil lagu. Pada lagu ciptaan Roni Chaniago juga ada judul lagu yang mirip dengan judul ciptaan lagu Rhian D’Kincai di masternya. “Nah inilah awal masalah lagu ini,” ujar Muftar atau yang lebih akrab dipanggil Uncu. Setelah lagu didengarkan oleh Yuskal, pemilik Sinar Padang Record masih belum menyadarinya bahwa lagu itu sudah ada yang menciptakannya. Diakuinya dari ribuan lagu tidak semuanya bisa dideteksinya dengan detail siapa penciptanya. Setelah disadarinya dan dari kesepakatan bersama Asiri dan Asrindo, ia mau mengubah cover baru yang mencantumkan nama Rhian D’Kincai sebagai pencipta dari lagu Ranah Pasia dan memberikan konpensasi yang lebih dari harga yang biasanya. “Ini hanya kesalahan yang tidak disengaja sama sekali oleh pihak Sinar Padang Record. Alangkah baiknya jika masalah ini diselesaikan secara bijaksana, dan kepala dingin,” jelas Uncu. Lelaki ini mengatakan tidak ada unsur untuk merugikan secara moril dan materil, terhadap sesama musisi. Apalagi musisi dan pencipta lagu Rhian D’Kincai adalah rekan mereka yang sama berjuang menghidupkan musik Minang. Ia juga menjelaskan, tidak ada niat mengklaim ciptaan Rhian D’Kincai yang telah dipopulerkan oleh penyanyi (alm) Zalmon dalam album Kasiak 7 Muaro itu sebagai lagu ciptaan Roni Chaniago. Pihaknya telah berusaha menyelesaikan secara kekeluargaan namum pihak Rhian D’Kincai selaku pencipta lagu lebih memilih jalur lain. “Saya akan bayar royalti sebagai pencipta lagu tersebut pada Rhian D’Kincai melebihi royalti pencipta lagu Minang yang lainnya, sebagai ucapan maaf atas kekilafan saya ini. Namun jika pihak Rhian D’Kincai mempunyai niat lain saya tidak bisa berbuat apa-apa,” jelasnya. Seperti diwartakan sebelumnya, Rhian D’ Kincai merasa dirugikan secara moril dan materil atas pelanggaran hak cipta yang dilakukan pemilik Sinar Padang Record, Yuskal terhadap lagu ciptaannya berhudul Ranah Pasia. Untuk itu ia berencana melaporkan kasus ini ke Polresta Padang melalui pengacara Yuni Asril. (h/win)

PADANG, HALUAN — Setelah tiga kali diberi peringatan, tak juga mengindahkan, perusahaan yang bergerak penumpukan cangkang sawit disegel karena madar.

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Padang, akhirnya menyegel PT Bio Energi Indonesia Persada, Kamis (6/10). Perusahaan bergerak di bidang penumpukan cangkang sawit (stockpile) tersebut, dilarang beroperasi setelah tidak mengindahkan tiga kali teguran dari Bapedalda Padang. Perusahaan yang berada di Jalan By Pass KM 7 Parak Laweh Padang itu, dinilai telah melakukan pencemaran lingkungan. Pencemaran terjadi pada sumber air masyarakat, tercampur dengan air limbah stockpile. Setelah ditinjau Bapedalda, ternyata memang perusahaan tersebut belum memiliki Dokumen UKL/UPL dan Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL). “Kami menyegel perusahaan itu, karena tidak mempedulikan tiga kali surat teguran yang kita berikan. Sesuai prosedur, teguran yang keempat yaitu disegel sebagai tanda yang memiliki kekuatan hukum larangan perusahaan ini untuk beroperasi,” tegas Kepala Bapedalda Padang, Indang Dewata kepada Haluan usai penyegelan, Kamis. Menurut Indang, perusahaan yang telah berdiri sejak 2007 tersebut, termasuk perusahaan nakal yang tidak taat aturan serta tidak peduli terhadap lingkungan. Kesalahan yang dilakukan sehingga mendapat peringatan, yaitu tidak memiliki Dokumen UKL/ UPL dan tidak memiliki Surat

Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL) serta tidak melaksanakan program Coorporate Social Responsibility (CSR). Padahal CSR wajib dilaksanakan perusahaan yang menimbulkan dampak lingkungan. “Nah, selama ini mereka hanya mengandalkan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) saja untuk melaksanakan operasional perusahaannya. Sementara izin lain yang harus dilengkapi tidak ada. Makanya, untuk sementara perusahaan ini harus tutup sampai mereka memiliki izin yang harus dipenuhi. Kami memberikan waktu sebulan dari sekarang untuk mengurus segala kekurangan itu. Jika tidak, kami tim gabungan yang juga terlibat KP2T akan menabut SITU PT Bio Energi ini. Segel ini disaksikan oleh, pihak kepolisian, dari perguruan tinggi dan media masa,” tegasnya. Sebelum disegel, PT Bio Energi sebenarnya juga sudah mendapat peringatan dari masyarakat sekitar. Karena aspirasi masyarakat juga tak diindahkan, akhirnya masyarakat sekitar melalui LPM Kelurahan Parak Laweh mengirimkan Surat Pengaduan Nomor 16/P.LPM. KPLPA/VII/2007 tanggal 27 Juli 2007 perihal Air Limbah Pabrik PT Bio Energi tersebut. Pengaduan masyarakat itu langsung direspons Wakil Walikota yang melakukan inspeksi mendadak ke lokasi tanggal 26 Agustus lalu. Karena syarat yang disampaikan saat sidak itu tak juga direspons, akhirnya tanggal 22 September 2011 Tim Gabungan Pemko kembali turun ke lapangan. Dari hasil peninjauan terakhir itu diketahui PT Bio Energi telah memiliki UKL/UPL. Namun Surat Izin Pembuangan Air Limbah (SIPAL)-nya belum ada. Kemudian Instalasi Pengelolaan

DAVID

DISEGEL — Kepala Bapedalda Padang, Indang Dewata dibantu anggota tim gabungan, memasang segel menutup sementara PT Bio Energi Indonesia Persada, Kamis (6/10). Perusahaan tersebut boleh beroperasi kembali jika telah memenuhi izin dan dan melengkapi syarat-syarat lainnya.

Air Limbah (IPAL) juga tidak sesuai dengan desain teknis. Berikutnya belum semua lokasi dibuat pagar pembatas dengan pemukiman penduduk. “Pada 28 September kita kembali memberikan peringatan melalui Surat Nomor 660/17.22/ Wasdal-BPDL/IX-2011. Isinya agar segera membuat drainase yang permanen dan membuat IPAL, membentuk satu devisi yang

menangani pengelolaan lingkungan dan melaksanakan program CSR. Surat itu ternyata belum juga ditindaklanjuti. Akhirnya kami Tim Gabungan dari Bapedalda, KP2T, Satpol PP, Bagien Perekonomian dan Bagian Hukum rapat dan memutusakan untuk dilakukan penutupan sampai selesai dilakukan perbaikan seperti yang diminta melalui surat terakhir,” tambahnya.

Sementara itu, pihak PT Bio Energi belum memberikan jawaban terkait penyegelan tersebut. Ketika penyegelan, pimpinan perusahaan itu tidak ada ditempat. Sedangkan salah seorang karyawan mereka yang menerima surat segel yang ditandatangani langsung Walikota Fauzi Bahar itu tidak memberikan keterangan dengan alasan pimpinannya tidak ada. (h/vid)

KORBAN GEMPA TANJUNG SANI AGAM

Dikepung Zona Merah dan Nasib yang Tak Jelas

DOK AGAM

SEMENJAK terjadinya 30 September 2009, daerah perbukitan Kenagarian Tanjung Sani rawan longsor. Pemerintah menetapkan kawasan itu zona merah yang tak boleh dihuni warga. Kini masyarakat miminta pemerintah mencabut sebutan zona merah itu. Laporan: RUDI ANTONO

T

ARAPUANG tapi tak hanyuik, tarandam tapi tak basah. Kata-kata itu terlontar dari ninik mamak empat jorong Kenagarian Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Rasa lelah dan jenuh membuat ninik mamak dari empat jorong itu mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Kamis (6/10). Mereka menemui wakil rakyat itu untuk menyampaikan aspirasi, keinginan dan ditambah keluh kesah, setelah daerah mereka dicap sebagai daerah “zona merah”. Keempat jorong itu adalah Jorong Pandan, Jorong Batu Langgar, Jorong Galapuang, dan Jorong Muko Jalan. “Kami merasa tak enak hati

berada di zona merah itu. Kami meminta pemerintah menghapus sebutan untuk zona merah itu. Selain itu, kami minta kepastian nasib dan masa depan anak kemankannya kami di shelter ini,” kata salah seorang ninik mamak yang mewakili empat jorong itu. Derita panjang berada di lokasi penampungan itu, berawal dari bencana gempa 30 September 2009 yang mengakibatkan longsor di Tanjung Sani, Agam. Oleh pemerintah, daerah itu pun ditetapkan sebagai zona merah. Sebagai daerah zona merah, konsekuensinya empat jorong tidak boleh ditempati lagi oleh masyarakat. Untuk sementara, masyarakat diminta menghuni shelter yang disediakan. Sembari pemerintah mencarikan jalan keluar, dimana masyarakat akan ditempatkan lebih aman. Transmigrasi lokal namanya, yang sering disampaikan oleh pembuat kebijakan daerah ini. Beberapa daerah direncanakan menjadi transmigrasi lokal, yakni Kabupaten Pasaman, Dharmasraya, dan Limapuluh Kota. Akibat rencana trasmigrasi lokal itu, warga yang berada di zona merah, tidak mendapatkan bantuah rehab rekon untuk

perumahan. Walaupun rumah dan tempat tinggalnya mengalami kerusakan rumah sangat parah atau tidak dapat ditempati. Artinya sampai saat ini, derita warga di empat jorong itu ada dua, tidak menerima bantuan gempa sebagaimana layaknya korban gempa lainnya, dan tidak adanya kepastian transmigrasi lokal, serta terperangkap dalam dalam zona merah. “Dua tahun sudah Pak, bahkan warga di shelter sudah banyak yang pulang. Kami ingin bantuan seperti yang diterima oleh masyarakat lainnya,” kata Pakiah Datuak Nan Putiah, kepada Ketua DPRD Sumbar Yulteknil, didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Dedy Edward dan anggota Komisi III DPRD Sumbar Nofrizon, Kamis. Begitu juga disampaikan Sukarni Harun Khatib. Derita warga atau anak kemenakan mereka, sudah tidak berujung, dan tidak tahu kapan berhentinya. “Sudahlah tidak dapat bantuan, kampung dijadikan daerah zona merah, tempat tinggal mau ditempati juga tidak jelas,” katanya. Saat itu juga, Yultekhnil langsung melakukan komunikasi dengan Kepala BPBD Sumbar Harmensyah, dan PJOK Rehab

Rekon Perumahan Gempa 2009 Sumbar Zulfiatno. Lewat handphone yang dikeraskan suaranya, memang dikatakan kalau keempat jorong tidak mendapat bantuan. Jangankan dapat bantuan, terdata sebagai penerima saja warga di sana tidak. Malah terkesan, Zulfiatno melempar masalah itu ke Pemerintah Kabupaten Agam. “Mermang belum ada datanya. Itu kerjanya PJOK Agam,” ujar Zulfiatno lewat HP Yultekhnil. Yultekhnil pun menanyakan kemauan dari ninik mamak tersebut. Apakah zona merah mau dicabut dan bantuan diberikan, atau dipindahkan tapi bantuan tidak diberikan. Karena sudah letih menunggu, oleh ninik mamak yang datang langsung minta dihapuskan zona merah, dan bantuan diberikan. Kemudian Yultekhnil berjanji akan mengupayakan keinginan masyarakat tersebut. Namun itu mengingatkan, kalau permintaan itu harus ditanggung juga risikonya oleh masyarakat. “Semua nasib kami serahkan pada Allah SWT,” jawab mereka yang hadir. Karena mereka juga tidak tahu pasti kehidupan ekonomi, di daerah translok nantinya.


NASIONAL 3

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

L I N TAS Giliran Mahfudz Serang KPK JAKARTA, HALUAN - Bukan hanya Fahri Hamzah. Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lainnya seperti Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq melemparkan pernyataan yang menyudutkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Fahri Hamzah menginginkan KPK dibubarkan. Wakil Ketua Komisi III DPR tersebut tidak percaya dengan KPK. Senada dengan Fahri, Mahfudz mengibaratkan KPK seperti infus untuk membantu orang yang sakit (Kejaksaan Agung dan Kepolisian). “Karena KPK itu seperti infus, kalau infusnya kelamaan maka semakin lama sakitnya,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis. Menurut Mahfudz, semakin panjang umur KPK maka akan semakin tidak efektif dalam pemberantasan tindak kejahatan korupsi. Indeks korupsi di Tanah Air masih jauh dari harapan. Kasus-kasus besar yang ditangani KPK masih banyak mandek. “KPK disibuki kasus-kasus korupsi kecil, yang seharusnya korupsi kecil itu bisa diatasi kepolisian dan kejaksaan,” jelas Mahfudz. Tidak semua kader PKS mendukung pembubaran KPK. Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal mengatakan platform PKS menjunjung tinggi pemberantasan korupsi. Apa yang disampaikan Fahri dan Mahfudz dianggap sebagai bagian dari kebebasan berpendapat. “Semua aspirasi akan kita dengar akan diproses sesuai platform PKS menjunjung tinggi pemberantasan korupsi,” ujar Mustafa. (inh)

Dihajar Polantas, Pelajar Terancam Tuli SAMPANG, HALUAN-Nasir, pelajar kelas II SMKN 2 Sampang, Madura, Jawa Timur terancam tuli setelah dihajar oleh oknum polisi lalu lintas Polres Sampang, di areal Terminal Sampang, Rabu. Peristiwa yang sempat menjadi tontonan warga itu, bermula ketika Nasir membonceng Hadi, temannya hendak sekolah dengan naik motor tanpa mengenakan helm. Dua orang polisi lalu lintas yang melihatnya, lalu memburunya hingga masuk ke terminal bus Sampang. Setelah berhasil mendekat, polisi langsung menendang motor yang dikemudian Hadi hingga kedua siswa ini jatuh ke jalan raya. Dalam kondisi terjatuh, Nasir malah ditendang berulang kali. Akibatnya, Nasir mengalami luka memar di bagian wajah, bibirnya pecah, alis matanya bengkat, lututnya dan siku tangannya lecet. Aksi penganiayaan ini sempat menjadi perhatian masyarakat yang berada di terminal. Begitu banyak warga yang melihat dan hendak menolong Nasir, baru oknum polisi itu meninggalkan korban begitu saja. “Waktu itu pandangan mata saya sudah gelap, saya dibawa oleh warga ke rumah sakit, bukan oleh polisi yang memukuli saya itu,” kata Nasir sambil menahan sakit. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan AKP Mariyatun mengakui, adanya peristiwa pemukulan pelajar yang dilakukan oleh oknum anggotanya itu. Namun ia tidak bersedia memberikan konfirmasi, terkait kasus ini. “Mohon maaf, silakan ke Kabag Ops Pak Danuri,” kata Mariyatun melalui saluran telepon. (trb)

Cuma 9 Persen Daerah Peroleh WTP JAKARTA, HALUAN-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan bahwa jumlah daerah yang laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD)-nya memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) baru mencapai sembilan persen. “Untuk pemerintah daerah, meskipun sudah ada kemajuan, namun masih harus lebih didorong untuk mencapai hasil yang lebih baik,” kata Ketua BPK, Hadi Poernomo ketika menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2011 kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung Nusantara V DPR RI Jakarta, Kamis. Hadi menyebutkan, jumlah LKPD Tahun 2010 yang memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) baru 32 atau sembilan persen dari 358 LKPD yang diperiksa. Menurut dia, penyebab masih banyaknya pemerintah daerah yang belum memperoleh opini WTP adalah belum optimal dan efektifnya sistem pengendalian intern (SPI). Kelemahan SPI ini antara lain ditunjukkan dengan masih banyak kasus tidak atau belum dilakukannya pencatatan keuangan (atau dilakukan namun tidak akurat), perencanaan dan penganggaran tidak memadai, dan pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan mekanisme APBD sebagaimana diatur dalam ketentuan dan peraturan yang berlaku. BPK menyampaikan IHPS I tahun 2011 kepada DPD dalam Sidang Paripurna DPD yang dipimpin Ketua DPD, Irman Gusman. Sidang Paripurna tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua BPK, Hasan Bisri: Anggota I BPK, Moermahadi Soerja Djanegara; Anggota II BPK, Taufiequrachman Ruki; Anggota V BPK, Sapto Amal Damandari; Anggota VI BPK, Rizal Djalil; dan para pejabat eselon I BPK. Ketua BPK Hadi Poernomo menyebutkan bahwa pada semester I Tahun 2011, BPK telah memeriksa LKPD Tahun 2010 pada 358 pemerintah daerau atau 69 persen dari 524 pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota dan LKPD Tahun 2009 pada lima pemerintah daerah. Menanggapi hasil pemeriksaan BPK, Ketua DPD Irman Gusman mengajak seluruh Anggota DPD untuk memberi perhatian kepada hasil pemeriksaan itu. “Khususnya pada Anggota Komisi IV dan Panitia Akuntabilitas Publik kami minta untuk membedah lebih lanjut laporan hasil pemeriksaan BPK sebagai bagian dari tugas konstitusional DPD dalam bidang pengawasan dan pertimbangan anggaran,” kata Irman Gusman. (ant)

OBAT PALSU—Polisi menunjukan hasil obat palsu merek Pil Panatika dan Merek Merah Delima hasil penggrebekan disalah satu rumah warga di Ciomas, Bogor, Jabar. Obat pelsu yang diproduksi tersangka dengan cara mencampurkan obat daftar G (obat dengan resep dokter) untuk dijadikan obat merek terkenal. ANTARA

Tidak Tabu Kritisi KPK JAKARTA, HALUAN – Pakar Hukum Tata Negara Irman Putra Sidin menyayangkan sikap Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menuding pihak-pihak berwacana membubarkan KPK sebagai orang yang anti pemberantasan korupsi, terlebih jika yang mengatakan itu adalah anggota DPR.

Menurut Irman, mengkritisi KPK bukanlah suatu yang dilarang. Bahkan, bagi politisi bukanlah suatu yang tabu. Pernyataan permintaan pembubaran KPK seperti yang dilontarkan Ketua DPR Marzuki Alie dan anggota DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah, menurutnya suatu yang wajar dilakukan politisi. Anggota DPR berhak berbicara seperti itu.. “DPR itu yah kerjanya membentuk, mengawasi, membubarkan,mensahkan dan membatalkan. Itu bagian dari tugas DPR. Lagipula wacana adalah satu hal yang lazim dilakukan di negara-negara demokrasi. Jadi jangan orang mau membubarkan KPK langsung dicap sebagai pro koruptor. Kan ada cara lain memberantas korupsi, kalau saat ini semangatnya memenjarakan koruptor tidak efektif tidak salah kalau kemudian muncul wacana agar ada cara lain memberantas korupsi dengan pencegahan,” kata Irman Putra Sidin dalam diskusi dialektika demokrasi bertema “Haramkah mengkritisi KPK?” di Gedung DPR, Kamis (6/10). Pembicara lainnya peneliti hukum dari Indonesia Coruption Watch (ICW) Febri Diansyah mengatakan, sebagai Komite Etik maka hasil penyelidikan yang dilakukannya hanya sebatas pelanggaran etik pimpinan dan pejabat KPK. “Kalau mau diproses pidana, bukan Komite Etik KPK yang dijadikan rujukan, tetapi diserahkan kepada kepolisian dan kejaksaan,” tegasnya. Febri mengakui jika ditilik dari kasusnya, ada potensi penyimpangan

yang dilakukan pimpinan KPK dan pejabat diinternal KPK. Merujuk Pasal 36 UU KPK, Febri menyebutkan pasal tersebut jelas melarang pimpinan kPK melakukan hubungan baik langsung maupun tidak langsung dalam hubungan yang luas terkait perkara yang sedang ditangani. Menurut Febri, sebenarnya tugas pemberantasan korupsi ada pada pemerintah yang harus mendapatkan dukungan dari DPR. Sekarang ini seolah tugas pemberantasan korupsi menjadi tanggungjawab KPK saja. “Tugas melaksanakan pemerintahan yang bersih ada pada eksekutif. Selain itu kejaksaan agung maupun polri adalah dua lembaga penegak hukum yang berada dibawah presiden. Jadi seharusnya menjadi tanggungjawab presiden untuk membenahi tugas aparat penegak hukum,” tegasnya. Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi menilai hasil penyelidikan Komite Etik KPK merupakan pelemahan bagi KPK. “Hasil penyelidikan Komite Etik bias, seolah-olah dikesankan pertemuan Chandra dan pejabat internal KPK lainnya di rumah Nazaruddin hanya pertemuan biasa. Menurut saya tidak mungkin, kalau mereka bicara suatu kepentingan,” ujarnya,” katanya “Saya melihat memang sejak awal dibentuknya komite etik ini sudah mengarahkan untuk hanya membuat seolah Chandra dan kawan-kawan melakukan pelanggaran kode etik dan pidana. Baru setelah saya dan temanteman pengamat lainnya mengatakan bahwa ini ada pidana, komite etik menjadi tersudut. Jadi memang sudah direncakan sejak awal bahwa kalaupun ada pelanggaran hanya diarahkan pada pelanggaran etika dan bukan pidana,” tegasnya. Anggota Komisi III DPR dari PPP, Ahmad Yani mengatakan bahwa ada kepentingan asing yang selama ini tidak pernah diungkap KPK seperti,kecurangan asing di pasar modal dengan transfer pricing, penggelapan pajak dan kasus freeport. Kepentingan asing ini diduga bermain untuk mendeskreditkan semua lembaga yang ada di Indonesia. “Dalam sebuah laporan ada uang sebesar Rp6000 triliun yang seharusnya bisa diendus oleh KPK dari praktek-praktek permainan asing di Indonesia,” kata Yani. (h/sam)

Marzuki Alie Usulkan Sumpah Pocong

JAKARTA, HALUAN — Ketua DPR RI Marzuki Alie mengusulkan agar dilakukan sumpah pocong jika publik sulit mempercayai proses hukum untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang berbohong. “Kalau proses hukum sulit percaya, saya usulkan lakukan sumpah pocong saja dan meminta hukum Allah yang berlaku,” kata Marzuki Alie di Gedung MPR/DPR/ DPD RI, di Jakarta, Kamis. Marzuki mengatakan hal itu menjawab pertanyaan pers perihal keputusan Komite Etik KPK yang memutuskan bahwa empat anggota KPK tidak melakukan pelanggaran seperti yang dituduhkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Ketika ditanya bahwa dengan keputusan Komite Etik KPK tersebut berarti pernyataan Muhammad

Nazaruddin terhadap KPK berbohong, Marzuki menyatakan, dirinya tidak dalam posisi menilai mana yang benar dan mana yang berbohong, tapi hendaknya publik bisa mempercayai proses hukum yang berlaku. Jika publik tidak percaya pada proses hukum yang berlaku, dia mengusulkan untuk menggunakan “lie detector”, yakni alat pendeteksi kebohongan untuk mengetahui siapa yang jujur dan siapa yang bohong. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini mengatakan, jika bicara etika seperti keputusan Komite Etik KPK, ukuran relatif dan tidak ada fakta yang jelas. “Karena itu, untuk membuktikan pernyataan seseorang berbohong atau tidak, sebaiknya menggunakan ‘lie detector’,” katanya.(ant)

BPOM Larang 21 Obat Tradisional JAKARTA, HALUAN-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan peringatan agar masyarakat tak mengkonsumsi 21 obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat (BKO) karena dapat membahayakan kesehatan. “Berdasarkan hasil pengawasan BPOM sampai dengan bulan Juli 2011, ditemukan 21 obat tradisional mengandung BKO, 20 diantaranya merupakan obat tradisional tidak terdaftar atau ilegal,” kata Kepala BPOM Kustantinah di Jakarta, Kamis. Sebagai tindak lanjut dari temuan obat tradisional mengandung BKO, BPOM dan pihak berwajib melakukan penarikan produk dari peredaran dan pemusnahan produk serta pencabutan nomor registrasi untuk yang telah terdaftar. Dalam lima tahun terakhir, BPOM berkoordinasi dengan pihak berwajib mengajukan 114 kasus terkait peredaran obat

46

ilegal namun putusan pengadilan paling tinggi enam bulan dan denda Rp500 ribu-Rp1,5juta dinilai belum menimbulkan efek jera bagi pelaku tindak pidana dibidang obat dan makanan. Diantara Obat Tradisional Dilarang BPOM adalah: 1. Poten-Zhi kapsul TR042337421 produksi/ diimpor oleh PT Daxen Indonesia, Bogor; 2. Asam Urat Nyeri Tulang Cap Gunung Krakatau Serbuk dari Citra Herbindo Utama, Jakarta 3. Buah Naga Kapsul dari Lebah Makasar; Dewa Dewi Kapsul dari PJ. Kurnia, Jateng; Jamu Cap Putri Sakti Penyehat Badan dari CV. Putri Sakti Husada, Jawa Timur Jamu Tradisional Jawa Asli Cap Putri Sakti dari CV Putri Sakti Husada, Jawa Timur. (rep)

Di Padang Panjang

SAYA tahu itu, engkau ingin hendak ke Padang Panjang, menjejak tepi Guguk Malintang saja pun jadilah, engkau hendak menghisap udara di negeri tempat tinggal muda dan bulan tua. Tentu engkau ingat, bahwa bulan di muka telah masuk bulan Juni. Sudahkah direkatkan orang di Stasiun Kubu Kerambil, atau di lepau di Lubuk Bauk, programa pacuan kuda dan pasar keramaian? Alangkah ramainya pacuan dan keramaian kelak. Engkau boleh datang ke Padang Panjang, tinggal di rumahku seminggu lamanya, lepaskan teragak hatimu, kecap udara pagi yang dibawa angin dari puncak Singgalang, Merapi dan Tandikat. Bila hari panas kita pergi mandimandi ke Lubuk Mata Kucing. Tentu ayah dan bundaku - karena kami di kota bukan di bawah pengaruh mamak - akan memberi izin apalagi saudaraku Aziz yang bekerja di Padang dapat pula perlop 14 hari. Dialah jadi teman kita kelak. Minta izinlah kepada mamakmu, datanglah ke Padang Panjang kamarku sendiri akan kuhiasi, di tentang pintu akan kutanamkan bunga keranyam, bunga yang sangat engkau sukai, yang rupanya kesat dan hanya daunnya saja yang harum, tidak pernah berbunga selama hidupnya, tetapi selalu kulihat engkau siram di pot bungamu di Batipuh! Kepada Mak Tengah Limah, sampaikanlah salamku. Khadijah Sekarang keramaian pacuan kuda yang ada berlangsung itulah yang menjadi pembicaraan di dalam kampung, apalagi pacu kuda disamakan dengan pasar keramaian. Orang telah bersediasedia pakaian yang baru, anak-anak muda menyediakan pakaian adat, perempuanperempuan menyediakan tikuluk pucuk, atau pakaian biasa yang lazim di kampung. Akan hal Hayati sendiri, karena perayaan itu terjadi hanya

Ilustrasi Marwan

sekali setahun, bukan dia saja yang akan pergi, malah isi kampung akan berduyun-duyun, dia diberi izin oleh mamaknya tinggal di Padang Panjang di rumah sahabatnya Khadijah itu, akan ditemani oleh mak tengahnya sendiri. Mak Tengah Limah. Alangkah besar hati Hayati beroleh izin itu. Karena bukanlah niatnya hendak melihat kuda berlari saja, tetapi dalam batinnya hendak bertemu dengan kekasihnya Zainuddin, sekurang-kurangnya bertemu di jalan. Dan bagi Mak Tengah Limah yang mengetahui hal ini didiamkannya saja. Karena biarlah gadis malang itu melepaskan hatinya agak sejenak, sebab pertemuan mereka selamanya akan terhalang juga.

Way of Life!

Ready

Stock

DP m ula

da ri

10% PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

i


4 OPINI

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

Menggagas Sekolah Berkarakter Qurani

Haluan Kita Banggar atau KPK? KEMELUT politik antara dua lembaga negara berlanjut, setelah muncul ide untuk menghapus Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, kini wacana pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengemuka. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Fahri Hamzah, dalam rapat konsultasi DPR dengan KPK, Polri, dan Kejaksaaan, Senin, mengatakan bahwa keberadaan KPK sebagai lembaga “superbody” tidak lazim dalam sebuah negara yang menganut sistem demokrasi. Dengan predikat sebagai lembaga super, KPK cenderung tidak mau diawasi, padahal dalam demokrasi prinsipnya adalah keterbukaan. Tapi untunglah –dan mestinya memang begitu— Ketua KPK Busyro Muqoddas menanggapi ide Fahri itu dengan santai. Busyro mengatakan bahwa ia beserta segenap jajaran pimpinan KPK lainnya tidak keberatan jika lembaga itu dibubarkan kembali oleh DPR, karena kelahiran KPK pun diprakarsai oleh Dewan. Tentu saja alasan Busyro lantaran KPK hanya menjalankan amanat undang-undang. Oleh karena itu pembubaran KPK –kalau memang dikehendaki – adalah tergantung yang membuat undang-undang dalam lah ini DPR. Menilik apa yang berkembang dari ‘semangat pembubaran’ versi Fahri itu tentu saja bagi kita rakyat ini kita persilahkan saja partainya agar mengajukan usulan pembubaran KPK itu melalui jalur hukum, sehingga mekanismenya tetap konstitusional. Soal itu kemudian disetujui oleh fraksi yang oain itu soal nanti. Akan tetapi, ‘semangat pembubaran’ itu bisa mereda ketika kalangan Fraksi PKS –partainya Fahri—menyadari bahwa pendapat Fahri itu adalah pendapat pribadi. Bukan pendapat fraksi dan partai. Dengan tegas sudah dinyatakan noleh PKS bahwa ide pembubarannya bukan di tataran fraksi. Fraksi PKS menyatakan mempunyai komitmen yang tinggi untuk memberantas korupsi. Pernyataan itu merupakan dinamika di Komisi III, kajian-kajian yang perlu didengar, laporanlaporan dalam rapat dengar pendapat. Nanti kita lihat secara lebih jernih. Alasan terakhir ini boleh-boleh saja dianggap sebagai alasan untuk menutupi keteledoran ucap dan sebagainya. Namun kita menganggap itu sebagai sebuah pernyataan elegan guna menunjukkan semangat yang sesungguhnya dari sebuah partai untuk tetap commited terhadap upaya pemberantasan korupsi di negeri ini. Akar permasalahan konflik antarlembaga itu bermula ketika KPK meminta keterangan kepada pimpinan Badan Anggaran DPR, Rabu (21/9), guna mengklarifikasi keterangan dari tersangka kasus korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang menyatakan ada aliran dana ke Badan Anggaran DPR. Penjadwalan pemeriksaan terhadap dua Wakil Ketua Banggar, Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey, berlanjut pada Rabu (28/9) setelah pihak KPK dan keduanya sepakat melanjutkan pertemuan karena berkas pemeriksaan mereka belum selesai. Namun, pimpinan Banggar kemudian berencana mogok membahas RAPBN 2012 sebagai aksi protes atas pemanggilan KPK terhadap sejumlah pimpinan Badan Anggaran itu, meskipun niat itu kemudian diurungkan. Pemanggilan pimpinan Banggar oleh KPK dilakukan berdasarkan keterangan dari Dharnawati, salah satu tersangka kasus dugaan suap atas penyimpangan dana PPIDT di Kemenakertrans, karena Banggar DPR diduga terkait dengan dugaan kasus suap pencairan dana PPID oleh Kuasa Direksi PT Alam Jaya Papua, Dharnawati, yang juga telah diperiksa oleh KPK. Inilah yang kadang membuat kita rakyat awam jadi bertanya-tanya, apa maunya DPR. Ketika menuding sesuatu lembaga ada indikasi korupsi mereka rame-rame bicara dan meminta KPK mengusut. Tapi ketika KPK menjalankan tugasnya, semua pada kebakaran jenggot. Semestinya biarkan saja KPK bekerja, yang dipanggil untuk dimintai keterangan kan belum tentu sebagai tersangka. Harus dibedakan bahwa pemanggilan terhadap para pimpinan Banggar tersebut tersebut bukan bersifat kelembagaan, karena mereka yang diperiksa dipanggil sebagai perorangan dengan status sebagai saksi. Apakah sampai di situ kalangan DPR tidak bisa juga paham? Entahlah.***

Proyek penanggulangan banjir Batang Anai terancam batal karena lahan Itu lagi….itu lagi….. Tiga kali ditegur, PT BEIP akhirnya disegel karena merusak lingkungan di Padang Namanya uwir uwir minta getah

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Tanah Datar Harus Tiru Agam

DI KABUPATEN AGAM, kepsek dan pengawas yang tidak becus diganti? Mengapa Tanah Datar tidak bisa? Kepsek yang dua kali kinerja jelek, masih dipakai, sekali SK Kepsek diterima, sampai pensiun baru berakhir. Seumur hidup. Bupati seharusnya tidak patuh, takut ke kadis pendidikan, sejak kadis yang jadi sekdaprov sampai sekarang, belum ada perubahan, belum ada kemajuan pendidikan di Tanah Datar, sekdaprov sangat banyak meninggalkan PR di Tanah Datar. Bertindaklah bupati, kepsek-kepsek periode cukup, beri kesempatan kepada yang lain. +6281994030***

Kolom Galak-galak Surang

KAMI USUL sebaliknya Kolom Galak-galak Surang bersedia menerima kiriman dari pelanggan/pembaca di samping dari sumber ketawa. com. Mohon diteruskan kepada yang bersangkutan. Salut deh wawasannya dirikan komplek prostitusi. Kami yakin pasti tokoh agama dan ninik mamak akan bereaksi seperti orang kebakaran jenggot terutama pak Wako Padang. Tapi kelompok moderat pasti mau terima karena PAD nya pasti lumayan melebihi retribusi parkir asal tiket masuk satu orang Rp.50.000 termasuk pedagang asongan/kaki lima. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Oleh: Muhammad Kosim

Mahasiswa S3 IAIN Imam Bonjol Padang

SEKOLAH sebagai lembaga pendidikan formal turut bertanggung jawab dalam pembentukan karakter (character building) generasi bangsa. Pentingnya pendidikan karakter juga terlihat jelas dalam tujuan pendidikan nasional dimana indicator utamanya adalah mewujudkan manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia (pasal 3 UU No. 20 Thn 2003 tentang Sisdiknas).

N

AMUN, selama ini oritentasi pendidikan kita lebih berorientasi pada aspek kognitif semata. Sekolah dianggap berhasil dan favorit bilamana sekolah tersebut menghasilkan lulusan yang memperoleh angka/nilai tinggi, khususnya hasil akhir ujian nasional. Sekolah pun menyibukkan dirinya dengan berbagai program “Sukses UN”, mulai dari tambahan jam pelajaran, kerjasama dengan lembaga kursus/Bimbel, dan masih banyak lagi yang lainya. Akibat dari kecenderungan tersebut, akhlak peserta didik kurang diperhatikan. Berbagai kasus perilaku amoral; seperti tawuran, pergaulan bebas, curang dalam ujian, praktik kekerasan, dan sebagainya masih sering terdengar dalam lembaga pendidikan kita. Lalu bagaimana potret generasi bangsa ini untuk 10 hingga 20 tahun ke depan sebagai hasil dari proses pendidikan saat ini? Sadar akan fenomena itu, pemerintah telah mencanangkan pendidikan budaya karakter bangsa (PBKB) yang menginginkan terbentuknya karakter bangsa Indonesia yang dulunya selalu menjadi kebanggaan: ramah tamah, sopan santun, gotong royong, dan sebagainya, yang kini nyaris hilang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Akan tetapi, formulasi pendidikan karaktar yang ditawarkan masih membutuhkan kajian yang mendalam, terutama relevansinya dengan karakter daerah masing-masing. Dalam perspektif Islam, hakikat pendidikan karakter adalah pendidikan ruhaniyah atau pendidikan akhlak. Rujukan utama akhlak tersebut adalah Alquran. Hal ini bisa dipahami dari pertanyaan sahabat yang pernah diajukan kepada Siti A’isyah tentang akhlak Nabi Muhammad SAW, maka A’isyah radhiyallahu ‘anha menjawab: kana khuluquhu Alquran, akhlaknya adalah Alquran (HR. Abu Dawud dan Muslim). Oleh karena itu, lembaga pendidikan formal, seperti pesantren, madrasah, atau sekolah umum yang terdapat di dalamnya—apalagi mayoritas— siswa beragam Islam, seyogyanya merumuskan konsep sekolah berkarakter Qur’ani. Sebab

secara teologis, mustahil seorang muslim yang mengabaikan Alquran memiliki karakter atau akhlakul karimah sebagaimana yang diinginkan dalam ajaran Islam itu sendiri. Sekolah berkarakter Qur’ani adalah upaya sekolah untuk menanamkan nilai-nilai Alquran dalam diri setiap warga sekolah melalui berbagai kegiatan baik dalam proses pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun penciptaan suasana lingkungan sekolah sehingga Alquran menjadi sikap batin (believe system) serta menjadi landasan dalam bersikap dan bertingkah laku. Untuk itu, sekolah mesti merumuskan kegiatan-kegiatan yang bersifat penanaman nilainilai Alquran tersebut. Dalam kegiatan intrakurikuler, misalnya, sekolah dapat melakukan integrasi ayat-ayat Alquran ke dalam materi ajar, khususnya pada mata pelajaran umum. Pada tahun 1990-an, program ini pernah diterapkan dengan kegiatan Integrasi Imtak-Iptek. Namun, pada pertengahan tahun 2000, kegiatan tersebut mulai ditinggalkan. Salah satu penyebab gagalnya kegiatan ini adalah guru menganggapnya sebagai beban, menambah pekerjaan baru, sebab sebelumnya mereka memang tidak dipersiapkan sejak awal—termasuk ketika mahasiswa—menjadi guru yang peduli dan bertanggungjawab terhadap penanaman nilai-nilai Alquran. Tidak jarang terjadi, persoalan Alquran dianggap tugas dan tanggungjawab guru agama (PAI) semata. Dalam hal ini, perubahan paradigma guru mata pelajaran umum yang beragama Islam mesti berubah. Penanaman nilai-nilai dan ajaran Alquran bukan tugas guru agama semata, tetapi tanggungjawab bersama setiap umat Islam. Sebab, Alquran tidak saja berbicara tentang urusan akhirat dan ibadah mahdhah saja yang merupakan tanggungjawab utama guru agama. Tetapi Alquran juga berbicara tentang urusan duniawi, bahkan mengandung isyarat-isyarat ilmiah untuk seluruh bidang dan jenis keilmuan. Tegasnya setiap materi dalam mata pelajaran tertentu mengandung pesan-pesan ilahi-

yah berdasarkan kalam Allah dalam Alquran. Karena itu, guru yang beragama Islam turut bertanggungjawab menanamkan nilai-nilai dan ajaran Alquran tersebut kepada peserta didiknya. Selain integrarasi ayat-ayat Alquran pada materi pelajaran, setiap guru muslim hendaklah membuka pelajaran (dalam kegiatan pendahuluan) dengan membaca surat-surat pendek secara bersama-sama. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini, di antaranya siswa akan tenang memulai pembelajaran, hati dan pikiran siswa akan lebih tenang, materi pelajaran yang akan diberikan diharapkan memperoleh keberkahan dari Allah, dan siswa dapat menghafal ayat-ayat Alquran yang dibaca secara bersama-sama tersebut. Untuk memperoleh manfaat menghafal ayat tersebut, perlu disusun secara terjadwal surat-surat pendek, khususnya juz ‘Amma, yang akan dibaca dalam kegiatan pendahuluan setiap mata pelajaran. Kegiatan menghafal ini sangat dibutuhkan. Sebab, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya orang yang di dalam dadanya (hatinya) tidak ada bacaan Al-Qur‘an (yakni tidak memiliki hafalannya) ibarat sebuah rumah yang hendak roboh. (HR. At-Tirmidzi, dan lainya). Pada kegiatan ekstrakurikuler, mesti dikembangkan kegaitan-kegiatan yang relevan dengan nilai-nilai Alquran. Kegiatan-kegiatan yang bertentangan, seperti kegiatan yang memperlihatkan aurat, pelaksanaan kegiatan yang mengabaikan waktu shalat, dan sebagainya mestilah ditinggalkan. Sebaliknya, kegiatan-kegitan yang langsung bersentuhan dengan Alquran mesti menjadi prioritas. Misalnya, Tahsin Qur’an (memperbaiki bacaan sehingga bacaan Alqurannya fashahah sesuai dengan ilmu tajwid), Tilawah Alquran (seni baca Alquran), Tahfizh Alquran (menghafal ayat-ayat Alquran), Seni Kaligrafi (seni menulis ayat-ayat Alquran), Muhadharah (pidato yang menjelaskan makna ayat-ayat Alquran), Mading Qur’ani (majalah dinding dengan me-

nampilkan karya tulis siswa yang memuat ayat-ayat atau pesan-pesan Alquran), dan lainnya. Setiap sekolah, seharusnya memilih dan menentukan salah satu kegiatan di atas sebagai kegiatan ekstrakurikuler unggulan. Dengan begitu, diharapkan siswa merasakan keagungan Alquran di sekolahnya sehingga terjadi proses penenaman rasa cinta terhadap Alquran. Sedangkan penanaman nilai-nilai dan ajaran Alquran pada budaya sekolah harus dirumuskan dalam bentuk beberapa aturan sehingga terjadi proses pembiasaan dan pembudayaan. Seperti tadarus di awal pembelajaran, membudayakan ucapan salam, mengedepankan keteladanan, malu melanggar peraturan, menjalin interaksi dengan kasih sayang, menjaga kebersihan dan sebagainya. Dalam hal ini, pemberian reward (penghargaan) lebih dikedepankan dari pada punishment (hukuman). Selain itu, penciptaan suasana sekolah yang berkarakter Qur’ani juga dapat dilakukan dengan pembinaan shalat dhuha dan shalat zhuhur berjamaah. Sekolah mesti menyediakan waktu untuk melaksanakan shalat ini. Shalat dhuha, misalnya, butuh waktu sekitar 10 hingga 20 menit. Karena itu jadwal istirahat perlu diperpanjang. Demikian pula waktu shalat zhuhur berjamaah. Dalam hal ini, sekolah juga dituntut untuk menyediakan fasilitas, terutama tempat bersuci/ wudhu’ yang memadai serta tempat shalat (mushalla, aula terbuka atau ruang kelas yang dapat dijadikan sebagai tempat shalat). Sesudah shalat zhuhur berjamaah juga bisa dilakukan kultum (kuliah tujuh menit) dengan menjelaskan makna ayatayat Alquran baik oleh siswa atau guru secara terjadwal. Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah Azza wa Jalla untuk membaca Kitabullah (Alquran) dan mereka saling mempelajarinya kecuali sakinah (ketenangan) akan turun kepada mereka, majlis mereka penuh dengan rahmat dan para malaikat akan mengelilingi (majlis) mereka serta Allah akan menyebutkan mereka (orang yang ada dalam majlis tersebut) di hadapan para malaikat yang di sisi-Nya (HR. Muslim). Demikian pula kegiatan di rumah, sekolah dapat melakukan pemantauan terhadap kegiatan siswa dalam membaca al-Qur’a dan shalat berjamaah melalui buku kontrol ibadah (shalat fardhu berjamaah, shalat sunnah, dan membaca Alquran) yang ditanda tangani oleh orang tua. Orang tua diharapkan pula dapat berpartisipasi dalam program ini. Hal ini penting. Selama ini, ada semacam mata rantai yang terputus antara satu tingkat ke

tingkat berikutnya. Ketika di tingkat SD/MI, diterapkan buku kontrol ibadah, tetapi di tingkat SMP/MTs, apalagi SMA/MA, buku kontrol tersebut tidak lagi diterapkan. Akhirnya, ada kecenderungan siswa di tingkat SD lebih terkontrol shalat dan bacaan Alquran-nya dari pada siswa SMP/MTs dan SMA/MA. Padahal salah satu prinsip dalam proses pembelajaran adalah prinsip berkesinambungan dan konsistensi. Masih banyak kegiatankegiatan kreatif lainnya yang dapat dilakukan oleh sekolah/ madrasah dalam menanamkan nilai-nilai dan ajaran Alquran. Karena itu butuh komitmen pihak sekolah, khususnya kepala sekolah dan guru, di samping dukungan pemerintah daerah dan masyarakat untuk menerapkan sekolah berkarakter Qurani. Hakikat pendidikan akhlak/ ruhani sesungguhnya butuh keteladanan dari guru. Karena itu, kunci keberhasilan dari sekolah berkarakter Qur’ani adalah guru dan kepala sekolah. Jika kepala sekolah memiliki program yang brilian, tetapi tidak mendapat dukungan dari guru, maka program tersebut tidak akan berjalan dengan baik, demikian pula sebaliknya. Karena itu, kepala sekolah mesti memiliki visi tentang pentingnya karakter Qur’ani. Kepala sekolah dituntut untuk menekankan pada seluruh guru yang dipimpinnya agar menjadikan Alquran sebagai pedoman dan landasan dalam proses pendidikan di sekolah tersebut. Demikian pula guru, mesti menjalankan perannya tidak saja sebagai pengajar, tetapi yang terpenting adalah sebagai pendidik. Jika siswa diminta untuk melaksanakan shalat berjamaah, maka guru mesti menunjukkan diri turut mendirikan shalat berjamaah. Jika siswa dituntut untuk mengucap salam jika bertemu, maka sesama guru pun mesti saling memberi salam. Apabila siswa diminta membaca ayat-ayat Alquran di rumah, guru juga diminta menyediakan waktu untuk membaca Alquran. Dengan begitu, guru menjadi model bagi siswanya dalam upaya menjadikan Alquran sebagai karakter pribadinya. Ironis, jika lembaga pendidikan tidak memberikan kesempatan bagi peserta didik muslim untuk me mahami Alquran sekaligus menjadi acuan dalam membentuk karakternya. Akibatnya, mereka akan menjadi manusia yang mengakui Islam sebagai agamanya, tetapi karakternya tidak sesuai tuntunan Alquran. Keberadaan mereka justru merusak nama baik Islam itu sendiri. Untuk itu, sikap kebergamaan kita harus tersentuh menyikapi persoalan ini. Wallahu a’lam.

Ketidaksempurnaan Adalah Kerugian Oleh: Zulkifli Imam Said

A

LQURAN suci mengingatkan, kalau sebahagian kitab kamu imani dan sebahagian lagi tidak kamu hiraukan, bukanlah kemuliaan yang akan kamu dapatkan melainkan kehinaan dan kehinaan. Jadi siapapun dan apapun yang dilakukan harus sempurna, kalau tidak perbuatan itu hanya sia-sia saja dan merugikan.

Misalnya, dua orang anak sama sekolah, sama berseragam sekolah, sama-sama pakai sepatu, belajar di sekolah yang sama, anak yang satu berhasil yang satu lagigagal. Mengapa yang satu berhasil dan yang satu lagi gagal, sekolah sama dan yang lainnya juga sama. Anak yang berhasil adalah anak yang sadar dengan pelajarannya. Biasanya sangat diperhatikan oleh orang tua-

nya. Sementara anak yang gagal, sampai di rumah tas sekolah dibantingkan tanpa mengulangi dan memperhatikan pelajaran hari ini dan pelajaran besok. Bisa dipastikan anak yang belajar dengan sempurna hasilnya juga sempurna. Contoh lain dapat kita lihat, ada usaha orang hanya keripik ubi, tapi karena lezat dan sempurna menjadi kebanggaan bagi pembelinya, menjadi terkenal bagi produsennya. Sementara ada juga orang yang membuat keripik, jangan-

kan untuk terkenal, sekedar pembeli beras segantangpun tidak bisa. Demikian pula dalam meberantas maksiat, yang diburu perempuan lacur sedangkan laki-laki lacur tidak dihiraukan, penyedia tempat tidak diapaapakan, sama dengan cerita bakaba, dialiah kaba dialiah sungguah dialiah sinan juo. Dibuat peraturan ini itu, tanpa kesempurnaan hasilnya Nol besar. Rasanya petinggi negeri ini orang-orang cerdas dan mengerti, tapi karena kurang

sempurna hasilnya minyak abih samba ndak lamak (minyak habis sambal tidak enak), habislah minyak itu tak pa-apa tapi sambalnya enak, habislah arang itu tapi besinya berkwalitas baik, biar dingin badan ini berenang tapi ikan banyak telah terkumpul. Setiap kita hendaklah memperhatikan apa yang kita lakukan lebih lagi bagi pengurus umat bukan main besar dosanya melakukan sesuatu yang tidak mengun tungkan umat. Semoga. Amin...

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M / 9 DZULKAIDAH 1432 H

Spanyol sudah memastikan diri maju ke putaran final di Polandia dan Ukraina setelah mengalahkan tim kecil Liechtenstein bulan lalu, yang merupakan kemenangan keenam mereka dari enam pertandingan. Ceko, di urutan kedua dalam kompetisi grup itu dengan koleksi 10 poin, membutuhkan satu poin dari sisa dua pertandingan mereka untuk maju ke putaran "playoff", setelah berada di urutan kedua di atas Skotlandia yang duduk di urutan ketiga dengan delapan poin dan memiliki dua sisa pertandingan. Republik Ceko, yang dapat maju bila poinnya sama secara "head-to-head" dengan Skotlandia, akan bertemu dengan tim urutan keempat Lithuania pada laga tandang 11 Oktober. "Hal terpenting adalah melakukan yang terbaik sebelum bertemu dengan Lithuania. Artinya, kami hanya butuh hasil seri dengan Spanyol," kata pelatih Ceko, Michal Bilek. Tapi ini merupakan kerja berat, karena

timnya belum pernah tampil mengesankan di Spanyol, kalah 1-2 setelah dengan mengejutkan memimpin pada babak pertama. Tembakan dari jarak jauh pemain tengah Bordeaux, Jaroslav Plasil, melakukan tugasnya dengan baik. "Kami ingin menunjukkan permainan lebih keras di lini depan ketimbang yang kalian lakukan di Spanyol," kata Bilek. Spanyol mendapat dua gol melalui striker Barcelona David Villa, yang kelihatannya akan muncul di Generali Arena Prague, karena pelatih Vicente Del Bosque tidak akan mengistirahatkan para pemain bintangnya. Spanyol hanya tidak akan diperkuat pemain tengah yang sedang didera cedera dari Barcelona, Andres Iniesta dan Cesc Fabregas. "Mereka semua pemain baik dan cedera dua pemain itu tidak akan memengaruhi mereka. Mereka tidak akan menjadi lemah," kata Bilek. Del Bosque memanggil pemain bertahan Valencia Jordi Alba sebagai satu-satunya pendatang baru untuk laga di Praha dan laga kandang melawan Skotlandia pada 11 Oktober.

Peter Cech

PRAHA, HALUAN — Republik Ceko akan berhadapan dengan juara Grup I dan penyandang gelar juara dunia dan Eropa, Spanyol, dalam memburu babak play off Euro 2012 di Praha, Jumat.

Ceko tidak akan diperkuat striker SCK Moscow Tomas Necid dan pemain tengah Sparta Marek Matejovsky, serta pemain yang lagi dihukum Plasil dan striker Famagusta, Jan Rezek. Penjaga gawang Chelsea, Petr Cech, absen karena cedera kaki pada pertandingan penyisihan sebelumnya, akan tampil dalam tim dan kapten dipercayakan kepada Tomas Rosicky. Pemain Arsenal itu mungkin sedang dalam tekanan berat, karena teman wanitanya baru keguguran. (ant)


6 OLAHRAGA

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR

TIBA DI KUALA LUMPUR

Sumut Rebut Emas Sepakbola Popnas PEKANBARU, HALUAN — Kontingen asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil menjadi juara di cabang olahraga sepak bola yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Ponas) Riau XI. Tim Kesebelasan asal Sumut berhasil meraih juara setelah melibas Kesebelasan kontingen asal Jawa Tenga h dengan skor 1-0. Dengan hasil ini Kesebelasan Sumut berhasil menyumbang medali emas buat Kontingennya yang berlaga di Popnas Riau. Sementara Jawa Tengah harus puas berada di posisi kedua akibat kekalahan yang dideritanya 0-1 dari kesebelasan Sumatra Utara. Sementara itu, di posisi ketiga ditempati tim asal Jawa Timur setelah menghempaskan kesebelasan asal Provinsi Sumatera Barat dengan skor 1-0. Sedangkan tim kesebelasan tuan rumah tidak mampu berbuat banyak pada cabang olahraga Sepakbola yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional Riau XI.Hadir juga dalam pertandingan puncak Final yang digelar Rabu 5/10 Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesi (PSSI) Djohar Arifin Husein, sekaligus menyerahkan Medali kepada Juara. (ant)

SSB Taruna Luki Siap Bersaing PADANG, HALUAN — SSB Taruna Lubuk Kilangan (Luki) terus melakukan persiapan menghadapi lanjutan Turnamen sepakbola PSIP Kelompok Umur (KU) 13 Tahun. Salah satu tim asal Lubuk Kilangan ini terus menjalani latihan setiap sore di lapangan Komplek Unand Ulu Gadut untuk melakukan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh dari dua pertandingan sebelumnya. Pada dua pertandingan sebelumnya, SSB Taruna Luki belum mampu meraih kemenangan. Sebagai pendatang baru, anak asuh Endri Kamal dan Iskandar Molek ini baru mengoleksi satu poin setelah berhasil menahan imbang SSB POKS Kuranji, 2-2. Sebelumnya, mereka bahkan harus mengakui ketangguhan SSB BBC Batuang Taba, 0 - 5. “Untuk sementara, SSB Taruna Luki masih berada di posisi sembilan klasemen sementara,”kata pembina tim Surya Jufri Bitel. Menurut anggota DPRD Padang ini, tim binaannya itu baru pertama kali mengikuti turnamen setelah terbentuk April 2011 lalu. Meski demikian, Bitel meyakinkan bahwa timnya siap untuk bersaing pada turnamen PSIP Indarung ini. “Kami tetap memberikan motivasi tinggi kepada seluruh pemain untuk bisa bersaing dengan SSB lainnya agar memberikan penampilan terbaik mereka. Apapun hasilnya, dapat menunjukkan eksistensi SSB ini di kancah persepakbolaan di Padang,” ungkapnya. Pada laga selanjutnya SSB Taruna Luki akan bertemu dengan tuan rumah SSB PSIP Indarung yang menduduki posisi tujuh klasemen sementara dengan raihan tiga poin hasil dari kemenangan menghadapi POKS Kuranji dengan skor 3-0 dan kalah dari Sentral Remaja Simpang Haru dengan skor 0-3. (h/rio)

Timnas Siap Hadapi Arab Saudi KUALALUMPUR, HALUAN — Timnas Sepak Bola Indonesia yang terdiri atas pemain senior dan empat di antaranya dari Tim U-23 tiba di Kuala Lumpur International Airport, Malaysia, Kamis.

"Timnas rencananya tiga hari di Malaysia dan Jumat (8/10) akan bertanding melawan Timnas Arab Saudi di Stadium Bukit Jalil," kata Ferry Kodrat, manajer Timnas Indonesia saat dijumpai di KLIA, Kamis. Ferry mengatakan pada Kamis malam, Timnas akan melakukan latihan (official training) sekitar 12 jam. "Seperti biasanya sebelum bertanding, kami akan melakukan official training," kata Ferry sambil bergegas memasuki elevator dan selanjutnya menuju bus yang akan membawanya ke hotel di kawasan Kuala Lumpur. Sebelumnya pelatih Timnas Indonesia Wim Rijsbergen menjelaskan Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga uji coba internasional di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (7/10). Demi menjaga kerahasiaan taktik dalam pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia zona Asia, laga ini dilakukan secara tertutup. Indonesia akan menjamu Qatar dalam lanjutan babak penyisihan Grup E Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Sampai saat ini, Indonesia masih berada di dasar klasemen usai

menderita dua kekalahan beruntun melawan Iran dan Bahrain. Sementara itu, Win akan menyiapkan tiga penyerang menghadapi Qatar dalam lanjutan babak penyisihan Grup E Pra Piala Dunia di Jakarta, 11 Oktober nanti. "Dalam menghadapi Qatar nanti, tim akan menurunkan tiga penyerang dengan formasi 4-3-3," kata pelatih asal Belanda itu usai latihan Timnas di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu. Disinggung pola satu penyerang atau menggunakan 4-2-3-1, Wim mengatakan, tidak menggunakan formasi itu. "Kami menggunakan 4-3-3, serupa Belanda dan Barcelona. Kami belum sebaik Belanda dan Barcelona tapi kami berusaha seperti itu. Itu sistem yang mudah dimengerti. Semoga mudah dimengerti," katanya. Indonesia harus memenangi laga kandang kedua ini, jika ingin terus berkiprah di babak penyisihan grup ini untuk melangkah ke babak selanjutnya. "Kami butuh menang melawan Qatar nanti, karena itu pembinaan terhadap mental maupun fisik pemain harus diperhatikan," kata Wim.(ant)

Tim Pelatih Perkuat Pemain Futsal

PADANG, HALUAN — Tim Pelatih Futsal Sumbar akan menyeleksi 20 pemain untuk memperkuat tim yang akan berlaga di arena PON XVII 2012 Riau. Hasil seleksi ini nantinya akan melengkapi tim yang ada, karena sebagian pemain dinilai tidak produktif. “Sekitar tiga hingga empat pemain kami nilai tidak produktif dari 15 pemain yang telah meloloskan Sumbar pada ajang Kualifikasi PON di Palembang,” kata pelatih kepala, Syafrianto Rusli kepada Haluan, Kamis (6/10). Proses seleksi itu sendiri direncanakan akan berlangsung di lapangan Futsal Rafhelly, Ulakkarang pada Senin (10/10) mendatang. Menurut Syafrianto Rusli yang didampingi dua asistennya, Zulmaidi Ben, serta Doni Zola ke-20 pemain itu merupakan rekomendasi dari beberapa pelatih futsal yang ada di Sumbar. Mantan pelatih PSPS Pekanbaru ini mengungkapkan

bahwa ada beberapa posisi yang terlihat kurang pada skuad Sumbar. “Selama perjalanan kami menjalani beberapa laga, juga saat lolos pada Kualifikasi PON yang dihelat di Palembang beberapa waktu lalu, kami melihat ada sedikit kekurangan pada tim ini. Karena itu, kami mengganti pemain yang dinilai kurang produktif,” terangnya. Syafrianto menyebutkan, pihaknya akan segera menjalani Pelatda (Pemusatan latihan daerah) secara berjangka mulai November mendatang, setelah proses seleksi pemain dirampungkan, Oktober ini. Sebanyak 15 pemain pilihan hasil seleksi tersebut akan mengikuti beberapa kompetisi futsal berlevel nasional pada lima bulan pertama dan lima bulan berikutnya tim akan difokuskan untuk persiapan berlaga di Riau.“Jadi, dengan persiapan PON sekitar 10 bulan itu, kami berharap dapat lebih matang menyongsong PON XVII,” tegas Syafrianto lagi. (h/rio)

Dua Pemain PSP U-18 Dipanggil ke Ragunan PADANG, HALUAN — Manajer tim PSP Padang Erison menyatakan, dua pemain tim PSP U-18 dipanggil ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan, Jakarta. "Saat ini ada dua pemain kita yang dipanggil untuk mengikuti pelatihan di PPLP Ragunan. Kita berharap mereka dapat lebih berkembang di sana dan menjadi pemain profesional dengan membawa nama Sumbar," katanya di Padang, Kamis. Kedua pemain itu adalah Febri Gushendra dan Rosad Setiawan. Keduanya merupakan bagian dari tim U-18 PSP yang sudah dibentuk sejak Februari 2011. Kedua pemain yang saat ini sedang menjalani tes di PPLP Ragunan itu merupakan

pelajar SMAN 5 Kota Padang. Mereka sebelumnya juga pernah berlaga di ajang Liga Pelajar Indonesia (LPI). "Prestasi anak-anak PSP U18 diharapkan dapat menular pada tim seniornya. Memang beberapa pemain yang ada di level usia itu akan kita rekrut menjadi pemain PSP senior untuk berlaga di liga profesional level II mendatang," jelas Erison. Ia menambahkan, dengan adanya pemain-pemain yang mulai menunjukkan kemampuan sejak usia dini pihaknya berharap dapat mengembalikan nama besar PSP yang pernah disegani pada era tahun 70an. Tim PSP U-18 yang saat ini bermaterikan 24 pemain akan mengikuti kompetisi

FAMILY PISCES GROUP CV. CHIKA JAYA

Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

MENYEDIAKAN: IKAN SALAI : Me

l

n ay a i Ec

era

BELAH 2 BELAH 3 nd

an

Gr

os ir

Kinerja PT LPI Disorot Exco

SAMARINDA, HALUAN — Anggota executive comitte (exco) PSSI, Erwin Dwi Budiawan menyoroti kinerja PT Liga Prima Indonesia (LPI) dengan penilaian kurang profesional sebagai badan penyelenggara kompetisi sepak bola musim 2011/2012 mendatang. Hal ini dibuktikan dengan molornya beberapa tahapan yang telah disusun oleh PT LPI dalam mempersiapkan agenda kompetisi, bahkan pengunduran tahapan tidak ada pemberitahuan kepada klub ketika terjadi persoalan. "Salah satunya seperti kedatangan AFC dalam rangka memverifikasi tim Kaltim yang harusnya hari ini (Kamis 6/ 10 ,red), namun ternyata baru Jum'at (7/10) dilaksanakan, itupun dengan pemberitahuan mendadak," papar Erwin di Samarinda, Kamis. Sebagai anggota exco dari

Kaltim, Erwin mengaku malu karena dua tim yakni Persiam Putra Samarinda dan Persiba Balikpapan yang mendapatkan informasi kunjungan AFC pada Kamis (6/10) telah mempersiapkan kedatangan tim AFC lengkap dengan kepengurusan klub yang juga dihadiri oleh para pejabat setempat. "Kalau memang mereka tidak bisa datang, seyogyanya minimal sehari sebelumnya sudah ada pemberitahuan kepada manajemen klub , sehingga tidak menimbulkan kekecewaan," jelas Erwin Menurut kabar yang beredar, tertundanya kunjungan tim AFC ke Kaltim karena fullnya kursi penumpang penerbangan dari Surabaya ke Balikpapan, dan tim AFC baru mendapatkan tiket keberangkatan pada hari Jum'at (7/10). Erwin juga membeberkan beberapa agenda PT LPI yang tidak berjalan sesuai dengan

jadwal, diantaranya sosialisasi jadwal kompetisi yang sedianya dijadwalkan tanggal 5 Oktober namun hingga saat ini belum dilaksanakan. "Ada lagi regulasi kompetisi yang harusnya dilaksanakan tanggal 4 Oktober, tapi juga dilanggar oleh PT LPI, karena hingga saat ini belum juga digelar," papar Erwin. Dengan beberapa bukti kinerja yang terkesan lamban itu, Erwin akan mengusulkan untuk evaluasi PT LPI di rapat exco mendatang. Pasalnya kata Erwin semua klub yang telah ditetapkan sebagai kontestan kompetisi, tentunya membutuhkan informasi yang valid terkait dengan mepetnya jadwal kompetisi yang telag ditetapkan pada 15 oktober 2011. " Saya akan bawa persoalan di daerah ini untuk dirapatkan di exco, sebagai evaluasi supaya kinerjanya lebih baik," tegas Erwin.(ant)

CV. SAROHA ELEKTRONIK Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp : (0751) 40874

Melayan

i

= PENJUALAN = PEMASANGAN = TUKAR TAMBAH = PERBAIKAN = BONGKAR PASANG = SERVIS

AC Kulkas Kipas Angin Dispenser Air Panas Baru & Bekas

Semua

Merk

Servis Resmi Elektronik Wilayah Sumbar

Keluarga Besar

IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS BUNG HATTA Skuad PSP U - 18 PSSI U-18 Piala Suratin 2011 yang akan dimulai pertengahan Oktober 2011. "Saat ini materi yang ada di tim U-18 PSP ada

24 orang dan akan mengikuti Piala Suratin, dimana target kita adalah menjuarai kompetisi terswbut," ujar Erison. (ant)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

Drs. Dian Wijaya Kepala Dinas Pendidikan

Drs. Bambang Sutrisno, MP,d Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga

Drg. Frisdawati Amran Boer, MM Dilantik oleh Walikota Padang DR. Fauzi Bahar, MSi Pada Hari Kamis, 6 Oktober 2011 Di Ruang Sidang Balaikota Padang

CANON IR 8500 = Rp.

Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya

Kepala Dinas Kesehatan

Tertanda,

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

ANTARA

TIBA DI MALAYSIA — Tim nasional sepak bola Indonesia tiba di Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia, Kamis (6/10). Rombongan terdiri dari 23 pemain senior yang empat diantaranya adalah Tim U-23 dan akan berada di Malaysia selama tiga hari.

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Amriyono Ketua Umum


OLAHRAGA 7

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

Empat Pebalap Ditargetkan Lolos PON

PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumbar menargetkan meraih tiket PON XVII 2012 Riau bagi pebalapnya pada Pra Kualifikasi PON yang akan digelar di Sirkuit Sentul, Bogor Jawa Barat 8-9 November mendatang.

Untuk itu, sebanyak delapan pebalap akan menjalani seleksi untuk mendapatkan empat pebalap terbaik. Kabid Olahraga IMI Sumbar Nusa Panca Putra mengatakan kepada Haluan (6/10) kedelapan pebalap tersebut merupakan hasil pen-

jaringan terbaik pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII 2011 dan terbaik di Kejurnas yang pernah diikuti IMI Sumbar. Mereka yang ikut seleksi ini merupakan joki terbaik Sumatera Barat dan telah berpengalaman mengikuti iven besar.

“Kami hanya akan mengambil empat pebalap untuk dipersiapkan pada Pra PON. Dari delapan pebalap tersebut akan dilakukan seleksi pada Minggu depan di Sirkuit permanen Kandih Sijunjung,” ujarnya. Kiki (sapaan Nusa Panca

Baju Silat Jadi Pakaian Olahraga Pelajar PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Fauzi Bahar mewacanakan menjadikan baju silat sebagai pakaian olahraga di kalangan pelajar Kota Padang. Wacana itu diharapkan dapat menekan tawuran antar pelajar di Padang. "Dengan baju olahraga yang motif dan desainnya sama, tentu mereka sulit menentukan asal sekolah pelajar lainnya," katanya pada pelantikan pejabat eselon II Pemko Padang, Kamis (6/10). Pakaian silat itu sendiri kata pembina Ikatan Pencak Silat Kota Padang ini sangat fleksibel dan cocok digunakan untuk olahraga apa pun. Fauzi Bahar juga menyebutkan, penggunaan baju silat pun sebagai bentuk keseriusan pelajar di Kota Padang melanggengkan warisan budaya lama berupa seni beladiri pencak silat. "Kalau semua pihak mendukung wacana ini, saya siap mengusulkannya dalam bentuk draft rancangan peraturan daerah," kata walikota mengakhiri.(h/ted)

Kemenpora Gelar Extreme Sport PALEMBANG, HALUAN — Kementerian Pemuda dan Olahraga RI segera menggelar kejuaraan olahraga ekstrim yakni olahraga berbahaya tapi penuh tantangan atau extreme sport championship di Palembang, 14-15 Oktober 2011. "Pertandingan olahraga berbahaya, seperti skateboard dan bersepeda dengan rintangan tersebut akan diikuti peserta dari 11 negara, seperti Singapura, Malaysia dan tuan rumah Indonesia," kata koordinator panitia lokal, Herty Mochtar, di Palembang, Kamis. Menurut dia, kegiatan tersebut akan dipusatkan di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, tepat di pinggiran Sungai Musi. Saat ini, panitia telah membangun sarana yang akan digunakan pada kegiatan olahraga berbahaya dan menantang tersebut, seperti rintangan, landasan luncur dan jalurnya, ujar dia lagi. Ia menyatakan, extreme sport championship merupakan ajang meningkatkan kreativitas dan sportivitas peserta. Pertandingan yang dilakukan bukan balap sepeda atau skateboard dan sepatu roda biasa, tetapi permainan sarat dengan tantangan dan adu keberanian serta ketrampilan bagi pesertanya, kata dia. Dia menjelaskan, Pemkot setempat sangat berbangga bisa menjadi panitia lokal kegiatan internasional tersebut. Selain memfasilitasi tempat kompetisi, Pemkot Palembang juga menyiapkan rumah sakit untuk menjadi rujukan peserta kegiatan ektrem itu, ujar dia. Pantauan di lokasi, puluhan pekerja mulai memasang peralatan yang dibutuhkan pada kegiatan internasional itu.(ant)

Persiapan pebalap Sumbar jelang kejurnas, sudah dimulai sejak Februari lalu. Pada Oktober ini, mereka sudah memasuki fase Training Centre (TC). Semua ajang sudah diikuti demi terus mematangkan persiapan kontingen Sumbar. Kiki menargetkan pada Pra PON nanti pebalapnya mampu mencapai peringkat 15 besar untuk beregu dan 10 besar pada perorangan di Pra PON nanti. “Target kita tidak mulukmuluk pada Pra PON nanti, yang penting kita bisa lolos PON. Setelah lolos PON baru kita akan berjuang keras untuk memperoleh medali,” tegas Kiki. (h/rio)

Popnas Ditutup, Sumbar Raih Tujuh Emas ANTARA

ARENA SEA GAMES — Menpora Andi Malaranggeng bersama Kepala Dinas PU Cipta Karya Sumsel Ir Rizal Abdullah memeriksa salah satu sudut arena sepatu roda yang dipersiapkan untuk Sea Games XXVI di Jakabaring Palembang, Kamis (6/10). Venue Sepatu roda sendiri sedang memasuki tahap penyelesaian dan akan siap sebelum 13-15 Oktober 2011.

Venues SEA Games Diyakini Selesai Tepat Waktu PALEMBANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin, optimistis pembangunan arena pertandingan (venues) SEA Games XXVI di Jakabaring, Palembang, bisa selesai tepat waktu. Gubernur Sumsel ketika dialog interaktif berkaitan dengan kesiapan venues SEA Games di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Kamis, kembali menegaskan optimisme itu. Menurut Alex, memang banyak masalah yang dihadapi dalam penyelesaian pembangunan venues untuk SEA Games (SEAG) di Palembang itu, mulai kondisi cuaca kurang mendukung, kemudian kemacetan penyeberangan Merak-Bakauheni yang mengangkut material diperlukan. Termasuk kesulitan mendapatkan bahan baku yang diperlukan seperti semen, dan terakhir masalah kabut asap melanda di wilayah Sumsel, katanya. "Walaupun begitu, kami tidak

pernah menyerah, karena yang penting semuanya bisa selesai menjelang SEA Games XXVI," kata dia lagi. Ia menegaskan, SEA Games harus berjalan sukses, apalagi saat ini kondisi areal seluas 325 hektare semula merupakan lahan rawa-rawa di kawasan Jakabaring berubah menjadi kota pusat olahraga atau kawasan "Jakabaring Sport City" yang berskala internasional. Mengenai tiga venues, yakni menembak, atletik dan akuatik yang masih dalam pengerjaan dan dikhawatirkan sejumlah pihak tidak bisa selesai pada waktunya, ia menuturkan, untuk akuatik bisa menggunakan Lumban Tirta sebagai alternatifnya. Selanjutnya, cabang menembak kalau belum selesai saat pelaksanaan SEA Games, juga ada lapangan tembak yang telah ada di Palembang, sedangkan atletik bisa juga memakai Stadion Bumi

Sriwijaya bila memang terjadi kondisi di luar kemampuan. Sedangkan lapangan tenis juga sudah selesai, bahkan beberapa waktu lalu telah dilaksanakan kejuaraan voli Asia di Palembang, ujar Alex pula. Setelah melakukan dialog interaktif di stasiun Radio Republik Indonesia (RRI), pejabat nomor satu di Pemprov Sumsel itu juga meninjau taman-taman di sekitar Stadion Gelora Sriwijaya dan venues dengan berjalan kaki. Di lokasi itu, memang tanaman rumput di taman ada yang baru ditanam dan mulai menghijau, karena diguyur hujan semalaman.(ant)

Inasoc : SEA Games Tidak Perlu Diundur PALEMBANG, HALUAN — Ketua Panitia Pengelenggara SEA Games Indonesia (Inasoc) Sumatera Selatan, H Muddai Madang, tidak berkenan jika ajang dua tahunan itu diundur dari jadwal semula karena menilai seluruh venues cabang olahraga akan selesai tepat waktu. "Venues di Sumsel siap. Yang dibutuhkan siap pada saat SEA Games, dan bukan saat ini. Berdasarkan perhitungan, pada saat SEA Games nanti semua sudah siap, jadi tidak perlu diundur," ujar Muddai, di Palembang, Kamis. Muddai meminta wacana yang dihembuskan oleh anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan pada rapat dengar pendapat dengan Kemenpora Rabu (5/ 10), tidak perlu dibesarbesarkan. "Tidak perlu dibesarbesarkan, lebih baik kita fokus untuk menyiapkan diri karena

Putra) memaparkan sebanyak delapan nama yang akan mengikuti seleksi di Sijunjung, mereka adalah, Ari Atmanegara, Beny Anggara, Renggi Lukmana, Redi, Yulinanda Putra S, Uul Hidayat, Roland Kusnadi, serta Tangguh Didi Rianda. “Empat pebalap yang akan diambil untuk Pra PON, akan ditentukan dengan sistem waktu tercepat dalam dua kali putaran. Mereka yang tercepat akan berhak untuk mengikuti Pra PON,” lanjut Kiki. Pada Kualifikasi PON itu, Sumbar akan mengikuti empat kelas yakni, kelas 110 CC perorangan, kelas 125 CC perorangan, kelas 110 CC beregu, dan kelas 125 cc beregu.

tinggal kurang lebih satu bulan lagi," kata Ketua Umum KONI Sumsel ini pula. Berkaitan dengan wacana pemindahan beberapa cabang olahraga SEA Games yang semula direncanakan dilaksanakan di Palembang ke DKI Jakarta, Muddai secara tegas menolaknya. Provinsi Sumsel dipercaya menggelar 21 cabang olahraga dengan membangun beragam venues di Komplek Olahraga Jakabaring. "Apakah jika dipindahkan Jakarta juga akan siap. Apakah kondisi di Jakarta, lebih baik dibandingkan di Palembang, padahal jawabannya sama, masih juga membutuhkan waktu untuk menyiapkan diri. Jadi lebih baik tetap di Palembang saja," ujar dia lagi. Dia melanjutkan, pemerintah juga tidak perlu menyikapi permintaan dari anggota DPR RI itu, karena telah

" Ree Zha Skin Care "

Dari : H. Ibnu Fatria, SE Dt. Marajo - Batusangkar Hj. Erni Yetti (Bidan "Eny") - Batusangkar Emrizal - Padang

berupaya maksimal menggelar SEA Games sesuai rencana semula. "Ini 'kan hanya sebatas menanyakan kepada pemerintah jika belum siap kenapa tidak ditunda saja. Artinya, jika pemerintah merasa siap, maka tidak perlu ditanggapi," kata dia pula. Muddai menyadari munculnya wacana itu karena beberapa venues di kawasan Jakabaring masih dalam pengerjaan. Padahal, ajang SEA Games akan digelar 11-22 November mendatang. "Berdasarkan hasil peninjauan kami, hanya venue panjat tebing dan voli pantai saja yang terlihat belum siap, sedangkan yang lainnya sudah beres semua. Memang venue akuatik juga masih dikerjakan, tapi Jumat besok rencananya bisa diisi air, sehingga pada ajang SEA Games yang akan digelar sebulan lagi bisa di-

pakai," kata dia. Dia melanjutkan, untuk panjat tebing tinggal menunggu panel-panel berserta papan panjat dari Jakarta, sedangkan pasir untuk voli pantai telah tiba di Palembang dan akan segera diangkut ke Jakabaring. "Untuk memasang panel papan panjat tebing hanya membutuhkan waktu satu minggu, dan barangnya akan tiba dari Jakarta dalam beberapa hari ke depan. Sementara, pasir tinggal diratakan saja di area setelah tiba di venue voli pantai," ujar dia lagi. Menurut dia, venue cabang olahraga di Jakabaring terlihat belum siap, karena dipaksakan dapat digunakan untuk tes event. "Target bukan dapat digunakan untuk tes event, tapi untuk SEA Games. Jadi wajarwajar saja jika selama tes event masih dilakukan pembangunan," ujar dia.(ant)

PDAM

PEKANBARU, HALUAN — Pekan Olahraga Pelajar Nasional XI (Popnas) Riau yang sudah berlangsung selama tujuh hari di Gelanggang Remaja Jalan Sudirman Pekanbaru, ditutup Kamis malam. Ketua Bidang Pertandingan Popnas XI Sanusi Anwar mengatakan dengan berakhirnya pertandingan Popnas maka secara resmi akan ditutup pada Kamis malam. "Semua nomor pertandingan kan hampir sudah rampung semua, paling yang masih berlangsung hanya Final Bola Basket saja, dan sore ini akan selesai semuanya" ujarnya. Sanusi katakan memang dalam pelaksanaan Popnas di Riau tahun ini banyak kesalahan dan kejanggalan yang dilakukan Panitia, ini tidak lepas dari kurangnya kesiapan Panitia dalam menjalankan tugasnya. "Dalam melaksanakan tugas kita ada yang mengecewakan dan ada juga yang sukses, Jadi kita buatlah ini sebagai pembelajaran buat kita semua, terlebih di tahun 2012 nanti kita juga menjadi tuan Rumah PONXVIII, jadi kita sudah ada modal,"Ucapnya. Ia juga berharap untuk

kedepannya dalam melaksanakan even-even Nasional seperti Popnas dan PON seharusnya semua pihak bisa membantu agar terlaksanan dengan baik. "Kita butuh bantuan dan masukan juga dari semua pihak, agar kita lebih bagus nantinya dalam menjalankan tugas kepanitian kita , terlebih saat pelaksanaan PON nantinya"ujar Sanusi. Sementara itu Perolehan medali sementara masih dipegan Kontingen asal Provinsi Jawa Timur dengan raihan poin 349 dengan perolehan medali emas 47, perak 25 dan perunggu 39. Selanjutnya diposisi kedua ditempati kontingen asal Provinsi Jawa Barat dengan raihan nilai 263, perolehan medali, emas 25, perak 31 dan perunggu 45. Tuan rumah Provinsi Riau hanya mampu bercokol diposisi ketiga Klasemen dengan nilai 256 dan perolehan medali emas 30, perak 27 dan perunggu 25. Dengan hasil ini bisa dipastikan Kontingen Jawa Timur menjadi Juara umum Popnas tahun ini. Sementara itu, Sumbar sendiri meraih tujuh medali emas, enam perak dan enam perunggu dengan pon, 59. (ant/rio)

PDAM KOTA PADANG

Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya

KOTA PADANG

Drs. Dian Wijaya Kepala Dinas Pendidikan

Drs. Bambang Sutrisno, MP,d Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga

Drg. Frisdawati Amran Boer, MM Kepala Dinas Kesehatan

Dilantik oleh Walikota Padang DR. Fauzi Bahar, MSi Pada Hari Kamis, 6 Oktober 2011 Di Ruang Sidang Balaikota Padang

Tertanda,

H. Azhar Latif Direktur Utama


8 ADVERTORIAL

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno saat menjadi keynote speaker dalam pelatihan managerial LKMA. Bersamanya Pimpinan BI Padang Joko Haryoto, Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi, dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Ir. Djoni

PEMATERI dalam pelatihan managerial LKMA

Sumbar Wujudkan Petani Sejahtera

S

GUBERNUR SUMBAR IRWAN PRAYITNO

EKTOR pertanian berperan penting dalam perekonomian Sumatera Barat karena sumbangannya terhadap pembentukan PDRB merupakan yang terbesar yakni 23,41 persen.

Namun demikian, pangsa kreditnya terhadap total perbankan Sumbar hanya 10,73 persen, relatif kecil apabila dibandingkan dengan kredit konsumsi . Karenanya potensi pembiayaan sektor pertanian masih sangat luas karena aksesibilitas perbankan terhadap sektor ini masih rendah. Pimpinan Bank Indonesia Padang Joko Wardoyo mengatakan sektor pertanian Sumbar masih berpotensi untuk menyerap kredit sebesar Rp2 triliun. Data tersebut didapat dengan asumsi jumlah RT pertanian yang mencapai 650 ribu KK, dimana 70 persennya atau 455 ribu KK dianggap layak mendapatkan kredit. Dengan asumsi kebutuhan Rp10 Juta per KK, maka total kebutuhan keseluruhan kredit pertanian mencapai Rp4,5 triliun, sedangkan kredit pertanian saat ini baru sebesar Rp2,5 triliun atau masih ada potensi pembiayaan sektor pertanian sebesar Rp2 triliun. Salah satu kendala pembiayaan sektor pertanian adalah keterbatasan jaringan kantor

PESERTA pelatihan managerial LKMA

bank. Untuk mengatasi masalah tersebut dibperlukan linkage program antara bank umum dengan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis ( LKMA) . “Jaringan LKMA yang menjangkau luas masyarakat pedesaan, tidak terlalu menekankan agunan dan lebih mengenal karakteristik usaha rakyat pedesaan, akan sangat efektif menyalurkan pembiayaan perbankan untuk petani agar kesejahteraan petani yang diharapkan bisa tercapai,” ujar Joko. GPP Sumbar 2011 Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan Pemprov Sumbar telah mencanangkan Gerakan Pensejahteraan Petani ( GPP) Sumbar tahun 2011. GPP ditetapkan sebagai upaya percepatan pembangunan ekonomi yang berbasis rumah tangga petani. Menurut Irwan, wujud dari gerakan ini adalah meningkatkan jam kerja efektif petani dari 3,5 jam/hari menjadi 8 jam/hari dengan minimal tiga jenis usaha ( pendapatan Rp2 Juta/bulan). Untuk mewujudkan hal ini telah dibentuk tim

di provinsi sesuai dengan keputusan Gubernur Sumbar nomor 520-330 2010 tanggal 27 Oktober 2011. Dengan ruang lingkup gerakan pengembangan komoditi utama sesuai dengan potensi yang tersedia di nagari/ kelurahan percontohan seperti jagung, manggis, sapi, unggas, kambing, kako, kopi, ikan nila, tuna, kerapu, kayu dan lebah madu. “Dalam hal ini, kita memberdayakan nagari/kelurahan sebagai basis perbaikan ekonomi rumah tangga petani. Dengan meningkatkan pendapatan rumah tangga petani melalui peningkatan usaha keluarga minimal 3 usaha tani setiap KK tani,” terang Irwan. Pada 2011 ini ada 62 LKMA yang telah terbentuk di Sumbar dan menjadi lokasi GPP yakni 48 nagari di 12 kabupaten dengan 96 kelompok tani dan di 7 kota LKMA ada di 14 kelurahan/ desa dengan 28 keltan atau total 124 keltan ( masing-masing 20 KK) atau sekitar 2.480 KK tani. Rencana lokasi gerakan adalah 5 tahun atau mulai 2011 hingga 2015 dengan harapan bisa terbentuk 930 LKMA atau 1.860 keltan dengan jumlah KK tani 37.200. Gubernur Apresiasi KUR Menurut gubernur dalam mewujudkan GPP Sumbar 2011, diperlukan dukungan dari dinas terkait seperti dinas pertanian, dinas peternakan, dinas perkebunan, dinas kehutanan, dinas kelautan dan perikanan, perguruan tinggi, litbang, LSM, BUMN dan perbankan tentu saja. Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu solusi pembiayaan yang bisa diberikan perbankan pada petani melalui LKMA. Di Sumbar sendiri, terdapat 7 bank penyalur KUR ini, masing-masing BRI, BNI 46, Bank Mandiri, Bank Mandiri Syariah, Bukopin, BTN dan Bank Nagari. “Hingga September 2011, total realisasi penyaluran KUR oleh 7 bank tersebut sudah mencapai Rp1,6 triliun dengan jumlah debitur/peminjam hampir 90 ribu orang. Dari 7 bank penyalur tersebut, Bank Nagari tercatat mampu menyalurkan melebihi target yang ditetapkan Kita sangat menghargai kinerja seluruh perbankan penyalur KUR di daerah ini yang telah bekerja keras mensosialisasikan KUR agar bisa diserap masyarakat. Dan Alhamdulillah, masyarakat kecil itu kini telah memperoleh permodalan. Dan pada perbankan diharapkan bisa terus meningkatkan plafond dan penyaluran KUR nya. karena dengan memanfaatkan KUR ini, masyarakat

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno bersama rombongan kepala SKPD terkait di Balai Diklat Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Bandar Buat Padang.

petani juga berkesempatan besar untuk maju dan mengembangkan usaha pertaniannya sehingga GPP bisa diwujudkan ,” ujar Irwan lagi. Pelatihan Managerial LKMA Irwan mengatakan harapan besar tentunya tertumpah pada Bank Nagari selaku bank milik masyarakat Sumbar karenanya pada 3-4 Oktober lalu di Balai Diklat Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Bandar Buat Padang telah diadakan pelatihan LKMA bagi pengurus/manager LKMA se Sumbar kerjasama dengan Bank Nagari. Pada tahap pertama pelatihan baru untuk 50 LKMA dari 62 LKMA yang sudah terbentuk di Sumbar. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan Bank Nagari mampu menyalurkan dananya pada LKMA dalam bentuk linkage program. LKMA diharapkan mampu menjadi ujung tombak Bank Nagari di pedesaan untuk mempermudah akses kredit. Menurut Tim Sekretariat Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP), Arzal, Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) yang telah eksis di setiap daerah dijadikan mitranya. Lembaga ini turut serta menyalurkan skim kredit program yang ada di bank tersebut, seperti KUR, KKPE, KUPS, KPNRP dan lainnya. LKMA adalah lembaga milik dan dibawah kendali masyarakat pelaku agribisnis setempat, sehingga keuntungan yang diperoleh lembaga ini juga akan menjadi hak masyarakat setempat. Disamping itu, maju mundurnya LKMA sangat ditentukan oleh masyarakat itu sendiri. Bank Nagari telah mensurvey seluruh LKMA yang ada di daerah ini untuk dinilai kelayakannya sebagai penyalur kredit program. Namun untuk tahap awal ini, mereka yang beruntung mengikuti pelatihan

pengelolaan kredit program tersebut sebanyak 50 orang Manager LKMA yang berada di lokasi pelaksanaan GPP. Tujuannya, agar para petani yang berniat mengembangkan skala usaha taninya, seperti menambah jumlah sapi, atau tambahan kolam ikan, bisa mengajukan pinjaman kredit ke LKMA saja. Sehingga mereka tak perlu repot ke kantor Bank Nagari. Dan ke depan, program GPP ini tidak lagi mengandalkan pembiayaan dari alokasi dana APBD Sumbar yang jumlahnya sangat terbatas. “Beberapa LKMA telah memulai aktifitas barunya sebagai penyalur kredit program Bank Nagari. Sebut saja LKMA Diamer di Kec.X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Kerjasama ini saling menguntungkan kedua belah pihak. Bank Nagari tak lagi berhubungan dengan orang perorang, tetapi langsung dengan LKMA. Petani pun tak canggung datang ke LKMA untuk bertanya lebih banyak lagi,” kata Arzal. Irwan Prayitno sendiri, dalam sambutannya saat pembukaan Pelatihan Manager LKMA, meminta agar Bank Nagari meneruskan pelatihan seperti ini untuk pembinaan LKMA lainnya yang ada di Sumbar. Meski demikian, untuk bisa

mendapatkan pembiayaan maka petani juga harus mampu membangun kepercayaan bank dengan mengembalikan kredit yang diterima secara terjadwal. Bagaimanapun juga, uang yang disalurkan perbankan itu adalah uang masyarakat yang juga harus dipertanggungjawabkan oleh pihak bank. “Mencermati komitmen Bank Nagari dalam penyaluran KUR dan jenis kredit program lainnya, maka bank yang satu ini layak diberi penghargaan. Harapan lebih jauh ke depan, agar bank itu tetap unggul dalam menyalurkan kredit untuk masyarakat. Sebab diyakini, masih banyak kelompok petani lainnya di daerah yang membutuhkan tambahan modal tetapi belum tahu cara mendapatkan pinjaman,” tambahnya lagi. Irwan berharap, BI Cabang Padang hendaknya dapat mendorong perbankan penyalur KUR lainnya di daerah ini dengan sosialisasi yang lebih gencar lagi. Selain itu juga mesti dibuka akses ke masyarakat dengan menyediakan outlet layanan yang lebih dekat lagi dengan sasaran KUR. Karena kendala utama bank penyalur KUR lainnya dalam merealisasikan KUR adalah terbatasnya jangkauan petugas di lapangan.

PESERTA pelatihan managerial LKMA kerjasama Bank Nagari dengan Dinas Pertanian

Bank Nagari Dukung GPP Bank Nagari sendiri menurut Direktur Utamanya Suryadi Asmi dan Direktur Pemasaran Indra Wediana, per Agustus 2011 telah salurkan KUR sebanyak Rp306 Miliar dengan jumlah debitur 8.600 orang. Plafond kredit terbesar untuk pinjaman di bawah Rp20 Juta sekitar 66 persen. “Bank Nagari sebagai bank milik masyarakat Sumbar, komit untuk pengembangan sektor riil agar bisa berperan dalam upaya membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan, perluasan lapangan kerja dan pengentasan pengangguran. “Alhamdulillah, KUR yang diluncurkan sejak 2007 silam, pada 2010 atau sekitar 15 bulan terakhir, juga dipercayakan pada Bank Nagari sebagai penyalurnya. Mulai dari awalnya hanya sekitar Rp35 miliar, kini realisasinya sudah lebih Rp300 miliar ,” ujar Suryadi. Ditambahkan Suryadi lagi, selain KUR biasa, ada juga KUR Syariah yang dari data terakhir penyalurannya mencapai Rp25 Miliar dengan debitur 1.560 orang. Sedangkan KUR dengan linkage program yang sudah ada sekitar Rp7,2 miliar melalui 9 LKMA dan BPR binaan Bank Nagari. Ada juga KUR sapi dengan pola pembiayaan syariah dengan plafond kredit sebanyak Rp1,5 miliar. Sementara itu Pimpinan BI Padang Joko Wardoyo mengatakan dengan adanya kerjasama dan pelatihan ini, LKMA diharapkan mampu menjadi lebih berdaya dalam hal manajerial sehingga bisa menjadi unitunit strategis dan efektif bagi Bank Nagari untuk menyalurkan dana yang dimiliki Bank Nagari sehingga Bank Nagari semakin dekat dengan petani. “Kita terus mendukung 7 bank penyalur untuk dapat terus meningkatkan penyaluran dana KUR tersebut agar bisa menjangkau lebih banyak lagi masyarakat Sumbar yang membutuhkan demi tercapainya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bersama,” ujar Joko. ***

DIRUT Bank Nagari Suryadi Asmi bersama Direktur Pemasaran Indra Wedhiana


RIAU DAN KEPRI 9

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

APBD-P Kepri Capai Rp2,19 Triliun

LINGKAR Kebakaran Meningkat PEKANBARU, HALUAN-Kasus kebakaran di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, periode Januari-September 2011 meningkat cukup drastis, dari 105 kasus pada 2010 naik menjadi 156 kasus pada 2011 pada periode yang sama. “Dominan kasus kebakaran tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, di mana lokasi dan fisik yang terbakar berada di wilayah perkotaan dan kebanyakan bangunan seperti rumah dan lainnya,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Pekanbaru Syafril Nawawi di Pekanbaru, Kamis (6/10) Syafril menguraikan, dari sebanyak 156 kasus kebakaran yang melanda Kota Pekanbaru, hanya sekitar 20 kasus yang berhasil ditangani dengan optimal. Selebihnya atau sekitar seratusan kasus diakuinya masih belum teratasi secara optimal, mengingat fasilitas penunjang terutama angkutan pengakut air dan mobil pemadam yang masih minim. “Sementara untuk jumlah kasus tertinggi atau terbanyak terjadi di bulan Juli 2011 dengan jumlah kasus mencapai 31. Untuk kalkulasi jumlah bangunan yang terbakar belum dapat dirincikan mengingat evaluasi data yang belum terlaksana,” katanya. Selanjutnya kasus kebakaran terbanyak juga terjadi di bulan Maret dengan jumlah yang mencapai 24 kasus. Menyusul 23 kasus di bulan Agustus dan April sebanyak 20 kasus kebakaran fisik. Rentetan kasus kebakaran lainnya kata Syafril juga terjadi di bulan Mei yakni sebanyak 16 kasus dan 15 kasus di bulan September serta 10 kasus di Juni 2011. “Sementara untuk bulan Februari tercatat ada sembilan kasus kebakaran dan delapan kasus di Januari 2011,” kata Syafril.(hr/ant)

Timbangan Pedagang Ditera Ulang PEKANBARU, HALUAN- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Riau, melakukan tera ulang timbangan yang digunakan oleh sejumlah pedagang di seluruh pasar tradisional kota itu. “Tera ulang timbangan yang sering dipakai para pedagang pasar tradisional ini dimaksudkan untuk melindungi konsumen dari para pedagang yang nakal,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru El Syabrina di Pekanbaru, Kamis (6/10). Syabrina mengatakan, tera ulang timbangan dimulai sejak beberapa pekan terakhir dan difokuskan ke seluruh pasar tradisional di Pekanbaru. “Pada tahap awal kegiatan ini dilaksanakan di Pasar Rumbai, Kecamatan Rumbai. Pada hari pertama itu kami menemukan sejumlah kejanggalan pada timbangan para pedagang yang telah dimodifikasi,” katanya. Setelah Pasar Rumbai, kata dia, tera ulang timbangan dilakukan ke sejumlah

TANJUNGPINANG, HALUAN-Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Kepri tahun 2011 bisa dipastikan akan menembus angka Rp2,19 triliun. Sebelumnya nilai APBD Kepri Tahun 2011 cuma Rp1,97 triliun.

AIM

TERGENANG — Bajir menggenangi badan Jalan Riau, Pekanbaru, Riau usai turun hujan Kondisi tersebut kerap terjadi karena buruknya saluran drainase di kawasan tersebut.

9 Kapal Vietnam Diserahkan ke TNI AL TANJUNGPINANG, HALUANDirektorat Polisi Perairan Mabes Polri menyerahkan sembilan unit kapal nelayan berbendera Vietnam, dan 79 orang Anak Buah Kapal (ABK) serta barang bukti lainnya sebagai hasil tangkapan di perairan Natuna ke Danlatamal TNI AL Tanjungpinang, untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Penyerahan barang bukti hasil tangkapan itu dilaksanakan Selasa (5/10) di pelabuhan mako Danlantamal Tanjungpinang. Penyerahan ini berdasarkan ketentuan pada Pasal 73 ayat (2) UU RI Nomor 45 tahun 2009, tentang perikanan. Di mana, Tempat Kejadian Perkara (TKP) pencurian ikan terjadi di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) I yang ditangani oleh penyidik TNI AL dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Direktur Polair Mabes Polri, Brigjend Budi Untung mengatakan penangkapan ini merupakan kesuksesan yang diagendakan dalam operasi jaring sejak beberapa waktu lalu. Untuk penyelesaian proses hukum terhadap sembilan unit kapal berbendera Vietnam tersebut, menurut Brigjend Budi Untung selanjutnya diserahkan ke TNI AL. Hal ini sesuai prosedur yang berlaku, dimana

kewenangan untuk menyelesaikan setiap kasus yang terjadi di ZEE I tersebut adalah tugas TNI AL atau KKP. “Kewenangan Ditpolair mabes Polri maupun Ditpolair Polda Kepri hanya berhak untuk menangkap setiap pelanggaran yang terjadi di wilayah ZEE, namun untuk penyelesaiannya tetap di tangan TNI AL dan KKP,” ujar Untung. Pada acara penyerahan sembilan unit kapal nelayan berbendera Vietnam tersebut, Danlantamal Tanjungpinang, Laksamana Darwanto memuji dan mengaturkan terima kasih atas keberhasilan Ditpolair Mabes Polri melakukan penangkapan atas kapal-kapal nelayan asing yang sering melakukan illegal Fishing di wilayah perairan Indonesia. Ia juga bangga atas kerja sama yang terbangun antara polisi dan TNI AL di daerah ini. Menurut Laksamana Darwanto pemeriksaan awal yang telah dilakukan Ditpolair Mabes Polri dan Ditpolair Polda Kepri akan memudahkan jajaran TNI AL melakukan penyidikan, apalagi telah dibuatkan pula dokumen tentang pelanggaran yang dilakukan kepala nelayan Vietnam tersebut. Darwanto menegaskan tanpa kerja sama lintas aparat akan sulit

menumpas praktik illegal fishing yang terjadi di daerah ini. Apalagi melihat luas wilayah Kepri yang 96 persennya terdiri dari lautan. Ia berjanji memproses dan menuntaskan proses hukum atas sembilan unit kapal nelayan Vietnam ini. “Kami akan segera menuntaskan kasus ini sebaik mungkin dan secepat mungkin. Kami juga akan mengambil tindakan sesuai Undang Undang yang berlaku, baik terhadap kapal yang ditangkap maupun terhadap 79 orang ABK-nya,” ungkap Darwanto. Sementara itu Polair Mabes polri, yang berkerja sama dengan Gakkum DitPolair Polda Kepri, telah melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap sembilan orang nahkoda kapal berbendera Vietnam dan di tambah satu orang nahkoda, yang kapalnya tenggelam serta 10 orang anak buah kapal(ABK). Kemudian, juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap ahli dari satuan kerja (Satker) PS2DKP Batam, sehingga diputuskan, bahwa 10 kapal berbendera Vietnam tersebut, telah melanggar dan melakukan kegiatan penangkapan ikan di wilayah Zon Ekonomi Ekslusif (ZEE) I Natuna tanpa dilengkapi dengan dokumen surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI). (hk/cw41)

Mantan Sekdaprov Kepri Divonis Hukuman Percobaan

TANJUNGPINANG, HALUANMantan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Arifin ivonis enam bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Rabu (5/10). Vonis tersebut sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan sebelumnya. Dalam sidang putusan yang dipimpin majelis hakim Morgan Simanjuntak dibantu Edi Junaidi dan Jarihat Simarmata, majelis hakim memutuskan terdakwa Arifin bersalah, karena

telah melanggar pasal 378 KUHP. Surat putusan kepada terdakwa Arifin itu, dibacakan Ketua Majelis Hakim Morgan Simanjuntak didampingi dua hakim anggota, J Simarmata dan Edi Junaidi. Sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Herlambang. “Sesuai dengan keterangan dari seluruh saksi dan barang bukti yang ada, terdakwa terbukti telah bersalah melakukan tindak pidana, maka dari itu, dijatuhi hukuman 6 bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun,” kata Ketua Majelis Hakim Morgan Simanjuntak di

hadapan terdakwa Arifin. Mendengar vonis tersebut, terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya, tidak mengajukan keberatan dan menerima putusan tersebut. Sidang pembacaan putusan terdakwa Arifin berlangsung tidak terlalu lama. Dengan demikan, sidang kasus CPNS itu, dinyatakan selesai oleh Ketua Majelis Hakim. Usai sidang, terdakwa Arifin enggan memberikan komentar kepada wartawan ketika ditanya seputar vonis yang diterimanya. Arifin terlihat santai melangkah usai putusan sidang terhadapnya

KERAPATAN ADAT NAGARI PADANG NINIAK MAMAK NAN SALAPAN SUKU NAGARI PADANG KAN

Sekretariat : Jalan Imam Bonjol No. 19 Padang Telp. 812066

NINIAK MAMAK NAN SALAPAN SUKU NAGARI PADANG

Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Bapak H.B. YONDA DJABAR (66 TAHUN)

dibacakan ketua majelis hakim. Pada bagian lain, menanggapi putusan dari majelis hakim tersebut, Ketua Bidang Kebijakan Publik PD KAMMI Kepulauan Riau, Budi Gunawan menyatakan, seharusnya kesalahan tersebut tidak hanya ditanggung Arifin saja, akan tetapi orang-orang yang sudah berusaha melakukan suap juga harus dihukum. “Sehingga bisa menimbulkan efek jera bagi para penyuap, bukan hanya penerima suap saja,” ujarnya. Ia berharap kepada pihak terkait, terutama penegak hukum, agar bisa mengusut para oknumoknum CPNS atau pun PTT yang sudah melakukan upaya suap. “Semuanya harus diusut kasusnya, dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkapnya. Dengan upaya pengusutan tuntas tersebut, nantinya bisa memberikan efek jera pada para penyuap atau pun penerima suap, sehingga oknum-oknum tersebut harus berpikir sekian kali untuk menerima suap atau

pun menyuap. “Kita harus membongkar, semua oknum yang berusaha melakukan suap dalam semua hal, terutama penerimaan CPNS atau pun PTT, jika perlu usut tuntas rekomendasi pejabat untuk penerimaan dan seleksi PTT, pelaksanaan penerimaan CPNS dan PTT juga harus diperketat, agar tidak ada lagi praktik suap menyuap dalam hal itu,” harapnya. Perlu diketahui Arifin dilaporkan Nurhasanah (40) warga Tanjunguban, lantaran diduga telah melakukan penipuan, dengan cara berjanji memasukan lima saudara Nurhasanah menjadi CPNS di Provinsi Kepri, dan delapan orang lainnya sebagai pegawai honor dengan imbalan uang ratusan juta rupiah. Modus penipuan yang dilakukan Arifin adalah dengan mengatakan pada korban bahwa ia bisa meloloskan orang yang ikut tes CPNS di lingkup Pemerintahan Provinsi Kepri, dan memasukan pegawai honor. (hk/ru/cw40)

Hal ini tertuang dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang ditandatangani Gubernur Kepri HM Sani, dan Ketua DPRD Kepulauan Riau HM Nur Syafriadi. Sidang paripurna penandatanganan KUA dan PPAS Rencana APBD-P 2011, Rabu (5/11) berlangsung singkat. Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Kepri HM Nur Syafriadi yang didampingi Wakil Ketua Eddy Siswoyo dan Iskandarsyah tersebut dengan agenda penandatanganan KUA, dan PPAS RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2011. Sidang paripurna Penandatanganan KUA dan PPAS tersebut juga dihadiri Sekdaprov Kepri Suhajar Diantoro, dan sejumlah kepala SKPD, kepala biro, kepala badan dan lainnya. HM Sani dalam pidato pengantarnya menyebutkan, dari komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semula diperkirakan Rp500 miliar diusulkan naik menjadi Rp530,84 miliar. Pertambahannya sebesar Rp30,79 miliar atau mengalamami kenaikan sebesar 6,16

Enam Negara Ikuti Marine Batam Expo

BATAM, HALUAN- Marine Batam Expo 2011 kembali digelar. Tahun ini, kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan produk penunjang industri shipyard, oil dan gas tersebut akan berlangsung mulai 12 Oktober, hingga 15 Oktober 2011 di Pacific Palace Hotel. Demikian disampaikan Rulianto Toeloes Project Manager Muaradvance Internasional selaku penyelenggara, didampingi Ketua Kadin Batam Nada Fasa Soraya dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Ahmad Hijazi di Kantor Pemko Batam, Rabu (5/10). Dalam pemaparannya, Ruli mengatakan, hingga kemarin sudah 80 perusahaan shipyard dari enam negara menyatakan keikutsertaannya dalam pameran tersebut. Perusahaanperusahaan itu berasal dari Singapura, Malaysia, Cina, Norwegia, Prancis dan Amerika Serikat (AS). Di samping itu, juga terdapat berbagai perusahaan yang ada di Indonesia yang turut ambil bagian. Perusahaan-perusahaan tersebut ada di Balikpapan, Surabaya, Tegal, dan Batam. “Peserta kita tahun ini lebih didominasi dari luar. Untuk Indonesia dan Batam tidak begitu banyak yang ikut. Tetapi, masih ada waktu bila masih ingin ikut ambil bagian. Di samping itu, kita juga memberikan fasilitas dan harga yang

Dewan Komisaris, Direksi, beserta Karyawan/Karyawati

Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar Sumbar serta Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009 Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin Tertanda, Drs. H. Syahrul Nurmai St. Maruhun Alamsyah Ketua

CABANG SOLOK

Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya

Ir.Haydar Sebagai

Direktur PDAM Kota Solok Pada Hari Kamis, 6 Oktober 2011 oleh Wakil Walikota Solok Zul Elfian Di Kantor Balikota Solok, semoga amanah yang diberikan dapat memajukan PDAM Dalam pelayanan pada masyarakat, dan Terima Kasih pada Plt Direktur PDAM Eri Kardo, SE Yang telah melaksanakan tugas selama ini. Tertanda,

Drs. Musriwandi Rajo Alam Sekretaris

Drs. Feryanto Gani St. Rang Kayo Nan Mudo Anak Nagari

TARISNAN Direktur

persen. Kemudian dari komponen dana perimbangan terdapat penyesuaian dari target yang sudah ditetapkan dengan target dana perimbangan yang diatur melalui peraturan menteri keuangan. Perimbangan yang semula diperkirakan Rp1,24 triliun diusulkan berubah menjadi Rp1,29 triliun atau naik Rp54 miliar atau sebesar 4,35 persen. Selanjutnya komponen lain, pendapatan yang sah, yang semula tidak dianggarkan diusulkan berubah menjadi Rp9 miliar. Penganggran tersebut berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Nomor 140/PMK.07/2011 tentang alokasi dan pedoman umum penggunaan dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah tahun anggaran 2011 khusus bidang kesehatan. Dalam pidato pengantarnya, Ketua DPRD Kepri HM Nur Syafriadi mengatakan penyusunan KUA dan PPAS akan dibahas pada fraksi-fraksi dan selanjutnya akan dijawab dengan pandangan fraksi. “Semoga pembahasan ini cepat selesai sesuai dengan yang diharapkan,” lanjut Nur.(hk/rul)

sangat spesial,” ujar Ruli. Selain perusahaan shipyard, pameran ini juga diikuti oleh industri-industri pendukung industri shipyard, oil dan gas. Karenanya, dalam pameran tahun ini, panitia menyediakan 200 stand untuk peserta. Disebutkan Ruli, acara tahunan yang sudah digelar sejak tahun 2008 tersebut terus mendapat sambutan yang sangat baik oleh masyarakat international. Tahun 2009 acara tersebut diikuti 78 perusahaan, tahun 2010 diikuti 106 perusahaan. Dalam acara yang sama tahun 2010 lalu, acara tersebut dikunjungi 5.627 orang dengan nilai transaksi mencapai Sing$50 juta. Tahun ini ditargetkan naik 20 persen dibandingkan tahun lalu. Menariknya, acara yang akan dibuka pada tanggal 12 Oktober itu akan dihadiri oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat. Di samping itu, di pembukaan acara nantinya juga akan dihadiri Gubernur Shanghai, dan pihak pemerintah Prancis. Sementara, dari Selangor Malaysia juga akan hadir kedutaan besar, konsulat, dan organisasi pengusaha dari kawasan tersebut. “Kami sangat berterima kasih, iven tahun ini disupport lansung oleh Kementrian Perindustrian,” ujar Ruli. Menariknya, iven tahun ini juga akan menghadirkan penyanyi Syahrini dalam acara Business Gathering pada Jumat (14/10) malam. Acara tersebut dipersembahkan khusus untuk peserta dan tamu undangan. Ketua Kadin Batam Nada Fasa Soraya mengatakan Marine Batam Expo tahun ke-4 yang digelar tahun ini telah membantu memperkenalkan Batam pada dunia tentang potensi yang dimiliki. Baik dari potensi industri yang dimiliki yaitu industri perkapalan, minyak dan gas, serta potensi MICE (Meeting, Incentive, Conventions And Exhibition). Nada juga mengatakan, dalam agenda acara tersebut juga terdapat seminar ecogreen, yaitu seminar tentang industri perkapalan yang turut serta dalam menjaga lingkungan sehat dan ramah.(hk/pti)


10 LUAR NEGERI

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

L I N TAS Banjir Vietnam, 11 Korban Tewas HANOI, HALUAN—Banjir di delta Sungai Cuu Long, Vietnam Selatan telah menewaskan 11 orang, termasuk enam anak pada Selasa, sementara banjir di provinsi tengah Quang Binh menewaskan dua orang dan melukai lima orang lainnya. Laporan awal Komite Sentral Pengendalian Badai dan Banjir (CCSFC) pada Selasa menyebutkan, hampir 30.000 rumah terendam, ribuan hektare sawah dan tanaman hancur dan peternakan pemeliharaan ikan kebanjiran, kata laporan itu. Wakil Perdana Menteri Vietnam Hoang Trung Hai melakukan peninjauan ke provinsi selatan An Giang dan Dong Thap pada hari Selasa. (ant)

Korban Topan Filipina 82 Orang Tewas ]MANILA, HALUAN—Korban tewas akibat topan yang tak kunjung henti menghantam Filipina pekan lalu telah mencapai 82 orang, kata pemerintah Manila Kamis. Beberapa kota di pulau utama Luzon dibanjiri oleh hujan yang dibawa Topan Nesat, yang melanda pada 27 September dan oleh Topan Nalgae lima hari kemudian. Korban tewas sebelumnya untuk kedua topan adalah 58 orang. Angka tersebut naik secara dramatis setelah mayat beberapa orang yang dilaporkan hilang sebelumnya dikonfirmasi tewas, kata kantor pertahanan sipil. Sebanyak 25 orang masih belum ditemukan, menurut kantor itu. Lebih dari separoh korban tenggelam, dan beberapa orang lain meninggal akibat kecelakaan berkaitan dengan topan, katanya menambahkan. Badan Meteorologi mengatakan, Topan Nesat dan Nalgae adalah badai paling kuat tahun ini yang melanda Filipina, yang diperkirakan mengalami amukan sekitar 20 topan setiap tahunnya. Topan Nesat memicu lonjakan badai secara dramatis di ibu kota Manila, sementara itu hujan deras telah menyebabkan banjir di daerah pertanian dataran tinggi Luzon yang memaksa orang-orang naik ke atap rumah mereka. Hujan berikutnya datang dari Topan Nalgae yang memperparah situasi darurat bagi sekitar 1,5 juta orang di seluruh Luzon, lebih dari 270.000 di antaranya tetap di pusat pengungsian hingga Kamis. Air setinggi 12 kaki (3,6 meter) membanjiri puluhan kota di seluruh wilayah pusat pertanian padi Luzon tengah, yang tumbuh subur. Warga terdampar di atap-atap rumah mereka atau di lantai atas rumah mereka selama sepekan sebelum banjir mulai surut. Kantor pertahanan sipil menyatakan, beberapa daerah tetap dibanjiri setinggi lutut pada Kamis, dan operasi-operasi bantuan berkelanjutan, meskipun krisis terburuk sudah berakhir. Diperkirakan kerugian akibat kerusakan infrastruktur dan pertanian telah mencapai senilai 9,5 miliar peso (222.1 juta dolar AS). (ant)

REUTERS

KORBAN TOPAN-Seorang pria berjalan di atas atap untuk memperbaiki rumahnya yang rusak parah akibat diterjang Topan Nesat dan Nalgae di sebuah desa nelayan di Navotas, sebelah utara metro Manila, Filipina, Rabu(5/ 10). Topan Nesat dan Nalgae telah menewaskan 82 orang, sementara 29 orang masih hilang, serta menyebabkan 500.000 orang kehilang rumah.

Palestina Menang di UNESCO

PARIS, HALUAN— Palestina telah meraih kemenangan diplomatik dalam upaya memperoleh pengakuan negara. Komite pelaksana UNESCO, mendukung usahan Palestina untuk menjadi anggotanya. Tindakan yang dipandang “tak dapat dijelaskan” oleh Amerika Serikat. Sekutu Palestina di dunia Arab, tak peduli dengan tekanan diplomatik AS serta Prancis dan mengajukan mosi ke negara anggota komite tersebut. Komite itu mensahkannya dengan 40 suara mendukung dan empat menentang, serta 14 abstein. Upaya Palestina sekarang diajukan ke Sidang Majelis Umum

badan kebudayaan PBB itu pada akhir Oktober untuk pengesahan akhir. Tetapi Amerika Serikat mendesak semua delegasi agar memberi suara “tidak” di Sidang Majelis Umum, demikian laporan AFP, Kamis. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan, keputusan UNESCO tersebut

Kuwait Diguncang Skandal Korupsi KUWAIT CITY, HALUAN—Negara Kuwait dilanda krisis politik akibat skandal korupsi yang melibatkan para anggota parlemen, sementara kampanye keras oposisi meningkat untuk menggulingkan perdana menteri. Kelompok-kelompok oposisi liberal, nasionalis dan Islam bersatu setelah tuduhan-tuduhan bahwa para anggota parlemen pro-pemerintah menerima ratusan juta dolar uang sogok, dan pemerintah dituding sebagai sumber uang itu. Pengadilan di negara Teluk yang kaya itu melakukan satu penyelidikan pada rekening-rekening bank paling tidak 14 anggota dari 50 anggota parlemen, dan jumlah itu mungkin akan bertambah. Tokoh oposisi kawakan Ahmad al-Saadun mengatakan para anggota parlemen yang diduga terlibat itu menerima lebih dari 350 juta dolar dalam deposito ilegal pada beberapa pekan belakangan ini. Para anggota parlemen dari kelompok oposisi yang menuntut penyelidikan itu dilakukan secara

transparan, berencana akan mengajukan satu permintaan pekan depan untuk memeriksa di parlemen Perdana Menteri Sheikh Nasser Mohammad al-Ahmad alSabah, seorang anggota senior keluarga yang memerintah dan keponakan laki-laki penguasa negara itu. Skandal multi juta dinar itu adalah untuk menjamin agar Sheikh Nasser tetap pada kedudukannya,” kata anggota parlemen oposisi Khaled al-Tahus dalam satu pertemuan publik, Senin. Anggota parlemen Mussalam al-Barrak mengatakan uang sogok yang dituduhkan itu sama dengan pertanyaan-pertanyaan terus menerus di parlemen terhadap menteri-menteri senior. “Dalam situasi tegang ini, perdebatan seru diperkirakan akan terjadi antara pemerintah dan oposisi, yang mengganggu kepentingan-kepentingan negara itu ditengah krisis keuangan global dan konflik politik kawasan itu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata

Konsultan-Konsultan Ekonomi AlShall dalam satu laporan pekan ini. Al-Sall mengusulkan satu keputusan untuk mengganti pemerintah dan itu dapat “mencegah perdebatan yang tidak dapat dielakkan (di parlemen) yang bisa meluas ke jalan-jalan.” Tetapi pengamat politik Nasseral-Abdali yakin aksi sekarang tidak akan menggulingkan pemerintah atau menggantikan perdana menteri. “Saya yakin satu keputusan untuk mengubah ini dipekerjakan tidak akan ada... status quo tetap dipertahankan,” kata Abdali, yang memimpin Masyarakat Kuwait bagi Kemajuan Demokrasi. Berdasarkan undang-undnag Kuwait,penguasa memiliki wewenang untuk mengangkat atau memecat perdana menteri. Kuwait dilanda serangkaian sengketa politik sejak Sheikh Nasser menjadi perdana menteri tahun 2006. Parlemen sejak itu dibubarkan tiga kali dan kabinet enam kali mundur. (ant)

Proyek Penanggulangan .............Sambungan dari Hal.1 Dengan pembangunan pengendalian banjir ini, masyarakat Kota Padang yang bermukim di bagian utara tidak lagi kebanjiran di saat hujan turun dengan intensitas tinggi. Selama ini, kawasan Padang bagian utara itu kerap dilanda banjir, seperti Lubuk Buaya dan sekitarnya. “Banjir yang melanda warga Kota Padang di bagian utara akan diatasi dengan membangun pengendalian banjir. Anggarannya berasal dari loan Jepang sebesar Rp210 miliar,” terang Ali. Namun sepertinya pekerjaan proyek tersebuti tak berjalan sesuai harapan masyarakat. Sebab hingga saat ini Pemko Padang belum berhasil membebaskan lahan yang panjangnya mencapai 4 km. Sedangkan Pemkab Padang Pariaman sudah siap untuk memulai pembangunan. Karena itu, progres kegiatannya saat ini masih sebatas review desaign. Pekerjaan proyek di Kota Padang ini merupakan lanjutan dari proyek

Banjir Kanal, Batang Kuranji dan Air Dingin pada tahap II. Dalam beberapa kali janjinya, Pemko Padang terus berupaya menyelesaikan lahan yang akan digunakan. Tetapi bila Tim Appraisal sudah tiba untuk meninjau lokasi pembangunan, sementara lahannya belum juga dibebaskan, maka mereka tidak mau tahu dengan berbagai alasan kendalanya. Dikhawatirkan dana ini akan ditarik lagi atau dialihkan ke kegiatan lain. Sebab beberapa provinsi lainnya juga mendapatkan loan Jepang ini, diantaranya Pemprov Sulsel, Sumsel, Jatim dan Riau. Terkendala lahan Tak hanya proyek pengendalian banjir ini saja yang terkendala karena lahan. Sebab sejumlah proyek lainnya di lingkungan PSDA Sumbar juga bernasib sama. Menurut Ali Musri, proyek irigasi Batang Anai II yang rencananya tuntas pada 2013 juga bermasalah dengan lahan. Selanjutnya, irigasi

Batang Sinamar di Tanah Datar dan irigasi Lubuk Buaya di Pesisir Selatan juga terkendala dengan pembebasan lahan. Untuk kelanjutan proyek yang sedang dikerjakan itu, telah dikoordinasikan dengan masing-masing pemerintah daerah terkait untuk segera menuntaskannya. Selain itu, juga disampaikan kepada DPRD Sumbar agar setiap usulan kegiatan pembangunan di kabupaten/kota dipastikan tanahnya sudah benarbenar dibebaskan. Sebab tidak mudah untuk dapatkan dana pembangunan dari APBN. Bila lahannya belum tuntas, tentunya dana yang sudah dialokasikan itu bakal ditarik lagi. “Persoalan lahan yang belum bebas ini akan menganggu kelancaran pekerjaan di lapangan. Karena itu, diminta pemerintah daerah serius menyelesaikannya. Apalagi tidak mudah untuk mendapatkan dana APBN itu,” kata Ali. (h/vie)

“membingungkan” saat Dewan Keamanan PBB mempertimbangkan permintaan dari Palestina bagi keanggotaan PBB —yang ditentang oleh Amerika Serikat. Ketika berbicara kepada wartawan selama perjalanan ke Republik Dominika, ia menjawab, “Saya mendapati sangat membingungkan dan agak tak bisa dipercaya bahwa ada organ PBB membuat keputusan mengenai negara atau status negara sementara masalah itu telah diajukan ke PBB.” Hillary berkeras “keputusan mengenai status harus dibuat di PBB dan bukan di kelompok pembantu”.

Anggota parlemen dari partai Republik Kay Granger, yang memimpin subkomite yang menyalurkan uang buat tujuan diplomatik mengatakan dalam satu pernyataan ia “akan menyarankan agar semua dana dihentikan”, kalau UNESCO menerima Palestina sebagai negara. Dalam beberapa pekan Dewan Keamanan PBB akan melakukan pemungutan suara mengenai permintaan sebagai anggota, yang diajukan Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ban Ki-moon pada 23 September. Amerika Serikat memiliki hak veto di Dewan Keamanan, dan telah menyatakan akan

memveto setiap upaya menjadi negara sebelum Palestina mencapai kesepakatan dengan sekutu AS, Israel, mengenai sengketa wilayah —yang telah berlangsung lama. Tapi tak ada negara yang memilik hak veto di komite UNESCO, dan suara “tidak” Washington di Paris tak cukup untuk menghentikan mosi tersebut. Para pemimpin Palestina telah mengatakan mereka menghadapi tekanan kuat diplomatik agar meninggalkan permohonan sebagai anggota. Namun, Spanyol menyatakan negara itu tampaknya akan mendukung rekomendasi komite pelaksana. (ant)


11

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

Rp100 Juta..................................Sambungan dari Hal.1 Pesawat Haji ...............................Sambungan dari Hal.1 Setiba di rumah Amri, dia masuk ke rumah Amri untuk mengambil STNK mobil truk tersebut. Tapi setelah keluar, ternyata kaca mobil sebelah kiri sudah pecah dan dicek uang yang diletakkan dibawah jok tempat sopir sudah tidak ada lagi. Kemudian ada informasi dari masyarakat disekitar bahwa saat dia

berada di dalam, ternyata ada sepeda motor jenis Yamaha Mio warna merah lewat di samping mobil dan lari sangat kencang. Akibat kejadian ini dia langsung melaporkan kepada induk semangnya S Budi Syukur. Dan selanjutanya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang. Kanit II SPKT Polresta Padang

Ipda Alirman menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan tersebut dari korban dan hingga kini masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” katanya. (h/nas)

Selamatkan Habitat ...................Sambungan dari Hal.1 “Sejak tahun 2004, pemberian sanksi kepada para terdakwa kasuskasus perburuan dinilai tidak mampu memberikan efek jera. Pada 2009, majelis hakim di Pengadilan Negeri Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Riau, menghukum dua terdakwa kasus perburuan liar yang mengakibatkan terbunuhnya tiga ekor harimau sumatera dengan hukuman satu tahun penjara dan denda dua juta rupiah,” kata Retno Setiyaningrum. Sementara itu, Davina Hariadi, model dan Supporter Kehormatan WWF-Indonesia mengatakan, jaksa maupun hakim Pengadilan Negeri Payakumbuh mestinya dapat bersikap lebih tegas. “Hukuman tiga tahun penjara dan denda tiga juta rupiah rasanya masih jauh dari keadilan terhadap lingkungan, khususnya bagi perlindungan satwa terancam punah. Saya khawatir hukuman sekecil itu tidak menimbulkan efek jera bagi pelaku perdagangan dan perburuan satwa liar di Indonesia,” kata Davina Hariadi. Lain halnya dengan kelompok musik Nugie, musisi dan Supporter Kehormatan WWF-Indonesia menyatakan, harimau sumatera adalah salah satu identitas bangsa Indonesia. “Jangan sampai satwa unik ini punah, menyusul kepunahan harimau jawa dan harimau bali. Vonis maksimum bagi penadah kulit harimau di Payakumbuh ini bisa menjadi contoh keseriusan pemerintah dalam menegakkan hukum. Apalagi kasus perdagangan gelap satwa liar juga menyebabkan kerugian bagi negara,” tambah Nugie. Tingkat perburuan harimau sumatera, khususnya di Riau dan Sumatera Barat, telah sangat mengancam populasi harimau di alam. Perburuan dan perdagangan harimau melibatkan jaringan yang sangat luas dan kompleks. Sementara proses penegakkan hukumnya masih parsial. “Pada kasus penadah kulit hari-

mau di Payakumbuh, pemburunya tidak tertangkap sampai hari ini,” kata Osmantri, Koordinator Tiger Protection Unit WWF-Indonesia. Osmantri juga menambahkan, seharusnya penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus-kasus perburuan dan perdagangan harimau harus menyentuh semua mata rantai dari tingkat pemburu, penadah, hingga konsumen. Harimau sumatera merupakan salah satu spesies endemik Sumatera yang saat ini jumlahnya diperkirakan kurang dari 400 individu di alam liar. Habitatnya tersebar di seluruh Sumatera dengan titik terpadat berada di Sumatera bagian tengah, yaitu Sumatera Barat, Riau dan Jambi. Hariyo T. Wibisono dari Forum Harimau Kita, forum bersama yang beranggotakan 100 aktivis dari 25 organisasi lingkungan, mengatakan upaya penegakkan hukum terhadap pelaku perburuan dan perdagangan harimau merupakan salah satu solusi utama dalam menekan laju penurunan populasi harimau Sumatera di alam. “Keberhasilan proses penegakan hukum terhadap para pelaku perburuan dan perdagangan bagianbagian tubuh harimau yang telah dilakukan pemerintah dalam beberapa tahun belakangan ini seharusnya dapat menjadi landasan bagi para penegak hukum untuk memberikan vonis maksimal terhadap para pelaku,” katanya. Kerusakan Hutan Parah “Perusakan hutan alam yang menjadi habitat harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) terus berlangsung. Perubahan fungsi hutan menjadi areal monokultur mempersempit ruang jelajah harimau sumatera, memaksa satwa ini bergerak memasuki permukiman terdekat dengan hutan,” kata Juru Kampanye Organisasi Lingkungan Greenpeace, Rusmadia Maharudin, menyatakan hal itu kepada pers di Jambi, Kamis (6/10).

Greenpeace bersama aktivis Walhi dan Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi menelusuri habitat harimau sumatera dalam tur “Mata Harimau” di wilayah Riau dan Jambi. Dalam penelusuran tersebut, tim menyaksikan pembukaan hutan alam secara masif untuk kepentingan industri tanaman. Di wilayah Rokan Hilir hingga Pelalawan, Riau, pengangkutan kayu bulat berdiameter lebih dari 50 sentimeter marak terjadi, khususya pada malam hari. Dalam kawasan hutan tanaman industri (HTI) di Kabupaten Pelalawan, tim sebelumnya mendapati harimau sumatera terperangkap jerat, dan akhirnya mati sepekan kemudian. Di wilayah Jambi, tim menyaksikan pembukaan hutan alam bertutupan di atas 60 persen di Kabupaten Tebo. Dari sekitar 80 juta hektare hutan alam yang tersisa di Indonesia, 30 persen di antaranya hampir tidak mungkin lagi bisa diselamatkan. Kepentingan industri tanaman akan menghabisi hutan alam tersebut berikut dengan habitat satwa liar di dalamnya. “Jika ini dibiarkan terus, katanya, harimau sumatera akan kehilangan sumber makanan, dan masuk ke wilayah permukiman. Konflik dengan manusia semakin tinggi dan menimbulkan korban di kedua belah pihak.” Greenpeace mencatat dua warga tewas dan dua lainnya luka-luka di Desa Jumbroh, Kabupaten Rokan Hilir, dalam konflik dengan harimau sumatera. Harimau mulai masuk kampung setelah hutan alam di sekitar desa dibuka untuk HTI, ujarnya. Aktivis KKI Warsi, Diki Kurniawan, menyesalkan pembukaan hutan alam didukung pemerintah daerah setempat. Pemegang konsesi tidak hanya mengambil kayu, tetapi juga membuka tambang batubara di dalam kawasan hutan. (h/naz/rel/ berbagai sumber)

Mendagri Nilai ............................Sambungan dari Hal.1 Pernyataan Busyro tersebut ia sampaikan setelah menjadi pembicara dalam seminar di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta, Jumat (30/9/20011). “KPK punya kewenangan seperti itu. Ada di undang-undang, dan itu kami lakukan,” kata Busyro ketika itu. Hal yang sama kembali diulangi Ketua KPK usai menghadiri konferensi pers pemaparan kesimpulan akhir Komite Etik di gedung KPK, Jl Rasuna Said, Rabu (5/10/2011) sore. “Itu sudah kita laporkan (kepada Presiden) ada temuan-temuan kelemahan dan kita rekomendasikan agar butir-butir kelemahan yang kita temukan segera diperbaiki,” tutur Busyro. Hal inilah yang membuat Gamawan merasa aneh bahkan kesal kepada KPK. “Memang, setelah pernyataan pertama saja saya sudah kesal. Benar, saya sempat sampaikan kepada Ketua DPR Marzuki Alie, apanya mau KPK dengan membuat laporan seperti itu tanpa mengklarifikasi lebih dahulu kepada Kemdagri,” katanya. Seusai menghadiri peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya hari Sabtu (1/10/2011) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengaku mendapat keluhan dari Mendagri Gamawan Fauzi soal laporan KPK kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Marzuki, Gamawan menyesalkan laporan KPK kepada Presiden melalui surat tanggal 16 September 2009 itu. “Ini maunya apa KPK? Itu kalimat Mendagri,” kata Marzuki yang mengaku dipersilakan Gamawan menyampaikan hal itu ke media. Ditanya Haluan dalam percakapan dengan Mendagri, Kamis kemarin sore, Gamawan membenarkan telah menyampaikan hal itu kepada Marzuki. “Iya, saya memang kecewa. Ketika mengetahui laporan tertulis kepada Presiden itu, saya sudah langsung membuat surat penjelasan dan klarifikasi kepada Presiden. Tapi karena hal yang sama disampaikan lagi kepada pers, dengan menyamaratakan saja persoalan ketiga kementerian yang disampaikan, saya kira saya juga perlu menjelaskan kepada media,” kata Mendagri. Setelah menyampaikan laporan dan penjelasan tertulis kepada Presiden atas surat KPK tersebut, hari Rabu (5/10) Mendagri mengutus pula Kepala Biro Humas dan Kepala Biro Hukum Kemdagri untuk menyampaikan penjelasan langsung kepada pimpinan KPK, diterima oleh Wakil Ketua KPK M. Jasin.

Tahu-tahu, pada sore harinya Ketua KPK Busyro Muqoddas kembali mengulangi pernyataannya bahwa telah melaporkan Kemdagri dan dua kemneterian lainnya kepada Presiden agar memperbaiki tata kelola keuangannya. “Jadi saya memang kecewa, apa maunya KPK,” kata Gamawan. Soal Pengadaan e-KTP Menurut Mendagri, masalah yang terkait dengan surat KPK tanggal 16 September itu berkaitan dengan pengadaan KTP elektronik (e-KTP) oleh Kementerian Dalam Negeri yang bernilai sekitar Rp6 triliun. Proyek ini memang sempat ramai di media setelah pemenang tendernya diumumkan, dan pihak yang kalah melakukan sanggahan. “Biasalah, proyek besar, pasti banyak yang mengincar. Tetapi saya sama sekali tidak mempunyai kepentingan dengan program nasional ini, kecuali target saya program ini bisa dijalankan tepat waktu dan tepat sasaran,” katanya. Menurut Gamawan, sejak awal ia menjadi Mendagri dan bertanggung jawab atas pembenahan dan penataan administrasi kependudukan tersebut, ia sudah langsung meminta KPK ikut melakukan monitoring. “Saya sendiri yang datang ke KPK, dua kali,” katanya. Bagi pelaksanaan proyek tersebut, akhirnya KPK mengeluarkan rekomendasi kepada Menteri Dalam negeri. Enam rekomendasi KPK itu meliputi: 1. Menyempurnakan Grand Design proyek e-KTP; 2. Menyempurnakan aplikasi SIAK (Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan) dan mendorong penggunaan SIAK di seluruh Indonesia dengan melakukan percepatan migrasi dari non-SIAK ke SIAK; 3. Memastikan terjadinya jaringan pendukung komunikasi data online/semi online antara Kabupaten/ Kota dengan MDC di pusat agar proses konsolidasi efisien; 4. Melakukan pembersihan data kependudukan dan penggunaan biometrik sebagai media verifikasi untuk menghasilkan NIK tunggal; 5. Melaksanakan e-KTP setelah basis database kependudukan bersih/NIK tunggal; 6. Pengadaan e-KTP harus dilakukan secara elektronik dan dikawal ketat LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). “Semuanya itu sudah kita laksanakan. Dan semua proses pengadaan e-KTP ini melibatkan 15 kementerian dan lembaga. Lelang proyek kita lakukan secara elektronik di bawah pengawasan LKPP sesuai saran KPK, dan diaudit oleh BPKP,” kata Gamawan.

Mengenai kemungkinan indikasi ada penyimpangan dan berpotensi korupsi, Gamawan juga menyilakan untuk dipantau oleh KPK. “Tapi yang perlu diingat, KPK bukan lembaga pengawas. Tugas KPK itu adalah pencegahan dan penindakan. Pencegahan bisa dilakukan dengan melakukan evaluasi atas sistem, kalau ada kelemahan kita perbaiki. Dan itu sudah kita jalankan semua rekomendasi KPK,” katanya. Mengenai tugas penindakan, Gamawan juga dengan senang hati akan membantu KPK bila memang ditemukan telah ada penyimpangan atau indikasi korupsi. “Silahkan saja ditangkap dan dibongkar, kalau masih ada juga aparat yang main-main dalam program nasional ini,” katanya. Hanya saja Gamawan keberatan kalau KPK bertindak sebagai lembaga pengawas lalu mengeluarkan pernyataan yang menilai bahwa tata kelola keuangan Kemdagri tidak transparan. “Itu bukan wilayah KPK, tetapi wilayah BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” katanya. Sementara dua kementerian yang dilaporkan KPK kepada presiden menyatakan menerima dan akan memperbaikinya, untuk Kemdagri, Gamawan tidak bisa bersikap yang sama dengan kementerian lain. Dengan membuat surat klarifikasi dan penjelasan kepada Presiden atas laporan KPK itu, Gamawan menganggap itu memang sebagai pertanggungjawabannya sebagai pembantu Presiden. “Kalau yang disampaikan ke pers, ya saya jawab pula melalui pers,” kata mantan Gubernur Sumbar itu. Sikap seperti ini, kata Gamawan, bukan menantang KPK. “Saya ingin mendudukkan setiap masalah itu sesuai proporsinya. KPK itu kan dijalankan oleh manusia juga, jadi bisa juga salah,” katanya. Ketika ditanya apa tanggapan presiden atas surat penjelasannya atas laporan KPK itu, Gamawan mengaku belum tahu. “Surat kami itu tanggal 28 September, belum ada bertemu langsung dengan presiden,” katanya. Mengenai klarifikasinya kepada KPK, Gamawan sudah menugaskan Kepala Biro Humas Reydonnyzar Moenek dan Kepala Biro Hukum Zuhdan langsung menemui Wakil Ketua KPK bidang Penindakan M. Jasin, hari Rabu (5/10) lalu. “Pak Jasin menyatakan sudah paham masalahnya, dan menyatakan akan menemui saya untuk menjelaskan kesalah-pahaman tersebut,” kata Mendagri. (h/hc/sal)

transit dan mengisi bahan bakar di Batam. Namun setelah ditinjau ulang transit di Padang jauh lebih ekonomis dan efisien dimana pesawat akan berada di BIM selama 45 menit guna mengisi bahan bakar. Terkait dengan hal itu, pengawas penyaluran BBM Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara BIM, Hartono mengatakan pada musim haji 2011 terjadi peningkatan kebutuhan bahan bakar avtur untuk pesawat udara mencapai 100 persen dibanding hari biasa. “Pada hari biasa kebutuhan avtur mencapai 100 kiloliter per hari, ketika memasuki musim haji naik menjadi 200 kiloliter untuk memenuhi kebutuhan penerbangan haji, kata dia. Hartono mengatakan, mengantisipasi kenaikan kebutuhan avtur tersebut, pihaknya telah mempersiapkan stok sejak jauh hari dan tidak perlu khawatir terjadi kekurangan. Saat ini persediaan avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara BIM mencukupi untuk delapan hari. Avtur tersebut dipasok dari depot pengisian BBM di Bungus Teluk Kabung menggunakan tujuh armada khusus yang berjarak sekitar 50 kilometer. Ia mengatakan, pada musim haji, setiap harinya saat proses pemberangkatan dan pemulangan Perta-

mina memasok kebutuhan avtur untuk pesawat haji jenis Airbus 330 seri 300. Pesawat haji tersebut setiap kali akan berangkat membutuhkan avtur mencapai 60 kiloliter yang dipasok menggunakan tiga unit mobil tangki memakan waktu 45 menit. Dibandingkan pada masa mudik lebaran, peningkatan kebutuhan avtur jauh lebih tinggi pada musim haji karena pada Idul Fitri kenaikan penggunaan avtur hanya mencapai 20 persen. Sita Barang Terlarang Sementara itu, setiap hari PPIH Embarkasi Padang rata-rata menyita dua kantong benda milik jamaah calon haji (calhaj) yang dilarang dibawa ke pesawat. “Walau sudah dilakukan sosialisasi sejak jauh hari dengan memberikan penyuluhan dan daftar benda-benda yang terlarang dibawa ke kabin pesawat, namun di setiap kloter masih ditemukan dua hingga lima kantong barang-barang terlarang tersebut,” kata Herry Zulman. Ia menyebutkan, barang-barang terlarang yang ditemukan di antaranya silet, paku, gunting, pisau pemotong, korek api gas, peniti, alat cukur, gunting kuku dan sejumlah barang lainnya. Menurut Harry, walaupun jamaah telah diberitahu perihal benda-benda

yang terlarang dibawa kepesawat, namun karena pengaruh dari orangorang terdekat seperti keluarga mereka masih saja membawanya. Menurut dia, petugas tetap akan menyita benda-benda yang dilarang tersebut karena memang tidak dibolehkan dalam aturan dan dapat membahayakan penerbangan. “Namun, jika benda-benda tersebut dimasukkan ke dalam koper dan ditempatkan di bagasi pesawat, hal itu tentu tidak akan jadi masalah,” lanjut dia. Hingga keberangkatan kloter V, Harry memberikan apresiasi kepada calhaj kloter II karena hanya ditemukan setengah kantong benda terlarang saat pemeriksaan. Ia mengharapkan hal itu menjadi perhatian bagi jamaah yang akan berangkat agar tidak membawa benda yang dilarang. Ketua PPIH Embarkasi Padang Darwas sebelumnya juga selalu mengingatkan kepada calhaj agar tidak membawa barang-barang yang dilarang dalam aturan penerbangan. “Hingga keberangkatan kloter V Embarkasi Padang masih ditemukan jemaah membawa barang yang dilarang seperti pisau, paku, peniti dan lainnya,” kata dia. Ia mengatakan, dibanding tahun lalu jumlah temuan barang yang dilarang jauh berkurang. (ant/met)

PT SHS Pasok ............................Sambungan dari Hal.1 Benih yang disalurkan ini merupakan bantuan pemerintah untuk petani dalam program Bantuan Langsung Benih Unggul Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (BLBU SL-PTT) di Sumbar, sebanyak 2.187,5 ton, jenis padi non hibdrida untuk areal tanam seluas 87.500 hektar. Pimpinan Cabang PT Sang Hyang Seri Lubuk Alung, Joni Amir kepada Haluan Rabu (5/10), usai menggelar pertemuan dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar menjelaskan, kebutuhan benih padi untuk petani di Pesisir Selatan sudah dapat diatasi. Meski belum menyelesaikan masalah, setidaknya benih 11 ton ini dapat dimanfaatkan petani yang telah siap turun ke sawah. Kemudian secara bertahap hingga akhir Oktober ini, seluruh benih padi yang dibutuhkan petani akan didistribusikan hingga tuntas seluruhnya sebanyak 94 ton. Keterlambatan penyaluran benih ini disebabkan benih yang tidak mencukupi karena belum semuanya bisa dipanen. Khusus untuk Pessel benih yang dibutuhkan adalah jenis varietas IR 66. “Kita akan penuhi kesepakatan distribusi benih yang telah dibuat. Penyaluran benih kita lakukan secara bertahap, mulai hari ini disalurkan sebanyak 11 ton,” katanya. Namun Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan Pesisir Selatan, Afrizon Nazar yang dihubungi terpisah menyebutkan, hingga Kamis petang belum menerima laporan adanya pengiriman benih tersebut. Namun dari informasi yang diperoleh di lapangan, memang ada pengiriman

benih untuk petani di Pessel, tetapi belum semuanya diangkut. Benih yang didistribusikan baru 5.625 kg untuk petani di Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Pancung Soal. Rencana besok ada tambahan pengiriman benih 7.500 kg untuk petani di Kecamatan Ranah Pesisir Kecamatan Tapan. Berdasarkan kontrak Kementerian Pertanian RI dengan penyedia benih, PT SHS Cabang Lubuk Alung harus memasok benih untuk petani di Pessel sebanyak 237.500 kg untuk areal 9.500 hektar milik 380 kelompok tani. Data terakhir Selasa (4/ 10), realisasi penyaluran benih hanya 139.375 kg untuk 223 kelompok tani. Artinya, sekitar 98.125 kg benih lagi belum didistribusikan. Akibat keterlambatan benih ini, petani terlambat pula memulai tanam. Ujung-ujungnya adalah terlambat panen. Targetnya panen dapat dilakukan akhir 2011 sehingga hasilnya bisa dihitung sebagai produksi tahun 2011. Tetapi karena terlambat tanam, maka panennya menjadi Januari 2012. Koordinasi Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Ir.Befli menyebutkan, Kementerian Pertanian RI mempercayakan penyaluran benih padi untuk wilayah Sumbar kepada PT Pertani dan PT Sang Hyang Seri (Cabang Lubuk Alung dan Cabang Solok). Untuk Pessel dipasok oleh PT Sang Hyang Seri (PT.SHS) Cabang Lubuk ALung. Untuk memenuhi kebutuhan benih padi, tambahan pasokan benih diperoleh dari penangkaran benih

di Balai Pengawasan Sertifikasi Benih (BPSB). PT Sang Hyang Seri telah diminta berkoordinasi dengan kabupaten/kota penangkar benih masing-masing di Pessel sebanyak 30 hektar, di Padang Pariaman 28,5 hektar dan di Dharmasraya 5 hektar yang bakal dipanen bulan ini. “Seluruh benih di penangkaran yang dibiayai APBD Sumbar itu akan di panen pada bulan Oktober ini. Diharapkan, benih dari penangkaran ini dapat memenuhi kebutuhan petani di Pessel,” kata Befli. Dan sebenarnya dari informasi yang diperoleh Haluan, penangkaran benih yang dilakukan kelompok tani di Pessel dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan petani setempat. Hanya saja, PT SHS tidak membeli benih dari petani ini, sehingga benih itu diboyong oleh kompetitornya PT Pertani. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Ir.Djoni yang dihubungi terpisah membenarkan adanya distribusi benih oleh PT SHS untuk petani di Pesisir Selatan sebanyak 11 ton. Untuk menutupi kekurangan benih akan diupayakan dari stok PT SHS lainnya maupun dari penangkaran benih. Hanya saja, lanjutnya, benih yang terlambat disalurkan ini merupakan benih program bantuan pemerintah untuk Sumbar bagi luas tanam 87.500 hektar atau sekitar 20 persen dari luas panen. Sementara luas panen padi pada tahun ini di Sumbar 464.000 hektar. Artinya, petani lainnya yang tidak bergantung dengan benih bantuan atau dengan luas lahan 376.500 hektar tetap dapat turun ke sawah. (h/vie)

Hukuman Orang ........................Sambungan dari Hal.1 Kepuasan itu tergantung bagaimana seseorang bisa mengendalikan atau tidak? Di saat manusia tidak bisa mengendalikan, maka akan terjadi pribadi yang selalu berbuat tidak sesui dengan aturan yang ada. Perbuatan itu semakin menyimpang dengan cara yang tidak manusiawi bahkan melabrak hukum yang ada. Nafsu shattaniyah yang membawa manusia kepada kesesatan yang menuruti kehendak duniawi dan mengesampingkan kehidupan akhirat membawa dampak yang tidak baik. Perbuatan mengumbar nafsu sudah mulai terang-terangan yang terjadi dari cara berpakaian yang menampakkan auratnya kepada lain jenis dengan dandanan khususnya kalangan hawa/wanita yang tentu ada juga yang menutup auratnya demi untuk menjaga dan melindungi dirinya dari perbuatan yang tidak baik. Sebab, salah satu kenikmatan dunia adalah wanita sebagai perhiasan dunia yang selayaknya menjaga dirinya dari selain muhrim kecuali kepada suaminya. Apapun yang terjadi bisa saja menjadikan seseorang bisa terperdaya dan terosebsi dari bentukbentuk rayuan yang membawa kesengsaraan di dunia dan di akhirat. Kedua manusia di mabuk asmara laksana dunia ini milik berdua sehingga tidak ada lagi pembatas mana yang hak dan mana yang bathil. Di saat itu akan terjadi kehidupan yang menganggap kekuasaan itu hanyalah milik berdua. Padahal, tidak demikian terjadi? Justru akan membawa malapetaka di kemudian harinya. Perbuatan zina adalah haram hukumnya dan orang yang berbuat demikian akan dihukum berat oleh Allah yang langsung dimasukkan ke dalam neraka jahannam yang disediakan bagi orang yang melanggar perintah Allah. Kita diperintahkan oleh Allah untuk menjaga farji/kemaluan dari hal-hal yang tidak diinginkan sebab akan berdampak sangat luar biasa sekali, akan malu diri seseorang. Allah SWT berfirman dalam surat

Al-Mukminun ayat 5-6 yang artinya: “Dan orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istriistri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela.” Orang-orang yang beriman salahsatunya menjaga dirinya yang menyengsarakan dirinya dari hal-hal yang tidak baik. Islam memberikan jalan keluar bagi kita apabila belum sanggup untuk menikah maka kita dianjurkan puasa khususnya puasa sunnah semisal puasa Senin dan Kamis atau puasa nabi Daud AS. Hari ini puasa besok tidak atau puasa sunnah lainnya agar terhindar dari nafsu syahwat yang membawa malapetaka bagi seseorang itu sendiri. Sebab, orang yang melakukan apalagi membawa jalan ke arah kemaksiatan, maka orang tersebut telah melampau batas. “Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina dan sebagainya), maka mereka itulah yang melampau batas”(q.s. Al-Mukminin: 7) Di saat manusia tidak lagi mengindahkan hukum Allah SWT maka akan timbul berbagai ketimpangan dimana-mana, semuanya bisa saja terjadi disebabkan manusia sudah tidak lagi berbuat sesuai dengan aturan Tuhannya. Manusia berupaya untuk semaksimal mungkin agar menjauhi dari perbuatan maksiat agar terhindar dari mara bahaya/membawa kesengsaraan di dunia dan di akhirat kelak. Belajar dari kisah Nabi Yusuf AS Nabi Yusuf as adalah nabi yang sangat ganteng dan tampan dibandingkan dari nabi yang lain diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalahnya. Saat yang sangat menusuk hati Yusuf ketika istri raja Mesir waktu itu Zulaikha ingin membujuk dan merayunya untuk melakukan hubungan laksana suami istri. Tetapi keimanan nabi Yusuf dapat terjaga sehingga bisa menahan dari perbuatan zina tersebut. Di dalam surat Yusuf, Allah SWT menjelaskan bagaimana keimanan yang

ada pada seorang hamba Allah yang saleh bisa terpelihara dan terjaga dari kemaksiatan, Allah SWT berfirman: “Dan perempuan yang dia (Yusuf) tinggal di rumahnya menggoda dirinya. Dan dia menutup pintu-pintu, lalu berkata: Marilah mendekat kepadaku. Yusuf berkata: Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik. Sesungguhnya orang yang zalim itu tidak akan beruntung. Dan sungguh, perempuan itu telah berkehendak kepadanya (Yusuf). Dan Yusuf berkehendak kepadanya, sekiranya dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, kami palingkan darinya keburukan dan kekejian. Sungguh, dia (Yusuf) termasuk hamba kami yang terpilih.” (q.s. Yusuf: 23-24) Dalam penggalan ayat di atas kita bisa mempelajari secara tersirat bagaimana keimanan seseorang yang kuat kepada Allah SWT dapat menjaga dirinya dari perbuatan yang membawa ke jurang kehinaan. Orang yang selalu taat kepada Allah dan Rasulnya maka akan terhindar dari sifat-sifat yang tidak baik, sifat yang menjadikan dirinya lupa akan dunia sebab nikmat dunia merupakan kenikmatan yang sesaat dan kenikmatan yang abadi berada di akhirat kelak. Pantas, kata Rasulullah salah satu orang yang dilindungi oleh Allah orang yang ketika diajak untuk berbuat mesum maka tidak mau melakukannya karena ingat Allah meskipun mereka berdua-duaan sebab Allah Maha Melihat atas perbuatan hamba yang diperbuatnya meskipun seberat zarrah akan diperlihatkan pada nantinya. Untuk itu sebaiknya manusia berupaya hati-hati dalam berbuat dan bertindak sebab apapun yang kita lakukan akibatnya akan berdampak pada diri mereka sendiri dan orang lain. Kita harus menjaga diri dan melindungi dari dari hal-hal yang membawa kesengsaraan atau menjadikan manusia tidak dihargai oleh orang lain apalagi dihadapan Allah SWT. Wallahu a’lam.


12 MOZAIK

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

JELANG RESHUFFLE

R

Dari Pura-pura Sibuk Hingga Narsis

ESHUFFLE menjadi kata yang sering diucapkan ataupun ditulis oleh wartawan dan pengamat politik akhir-akhir ini. Reshuffle dalam konteks ini bermakna perombakan kabinet. Aneka polah tingkah itu muncul terutama ketika mereka berhadapan dengan para wartawan yang menunggu dengan segudang pertanyaan. Ada menteri yang selalu nampak sedang menelepon menggunakan telepon genggam. Dia tampak menelepon sambil berjalan cepat sejak turun dari mobil dinas, kemudian “menghilang” di balik tembok istana untuk mengikuti rapat, hingga

masuk lagi ke mobil dinas. Sudah bisa dipastikan, wartawan akan kesulitan mewawancarai menteri yang seperti itu. Sementara itu, menteri yang lain bisa melenggang dengan santai. Ia bahkan bisa dengan leluasa melintasi “barikade” wartawan. Para wartawan pun dengan rela memberikan tempat untuk melintas karena memang mereka tidak pernah menemukan topik menarik yang bisa ditanyakan kepadanya. Namun, ketika berkaitan dengan “reshuffle”, sebagian besar menteri akan berbicara normatif. Misalnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Menurut dia, wewenang untuk merom-

bak kabinet berada di tangan presiden sepenuhnya. Dia menayatakan, Presiden pasti memiliki pertimbangan yang baik jika benar-benar akan merombak kabinet. “Kalau itu (reshuffle), terserah Presiden,” katanya dengan tenang. Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan juga mengatakan hal yang kurang lebih sama. “Kita pekerja, kalau disuruh bekerja ya kita kerja keras. Kalau disuruh istirahat ya istirahat. Kalau diganti, Presiden punya hak,” kata Syarif Hasan ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, beberapa waktu lalu. Politisi Partai Demokrat itu mengaku belum diajak bicara

oleh presiden soal perombakan kabinet. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh adalah salah satunya. Suatu saat ketika keluar dari kompleks kantor kepresidenan, Darwin ditanya tentang kesiapannya jika tidak lagi menjabat sebagai menteri. Darwin yang sebelumnya berjalan biasa, tiba-tiba meghentikan langkah dan mulai berpantun. “Dari pada main ketapel, lebih baik makan rujak. Dari pada bicara reshuffle, lebih baik nonton lawak,” katanya. Darwin tidak menjelaskan secara gamblang apa maksudnya. Apakah dia bermaksud membandingkan antara

“reshuffle” dan lawak? ataukah dia justru menganggap lawak lebih penting daripada reshuffle? Yang jelas, beberapa wartawan yang awalnya antusias menanti jawaban Darwin, langsung berpaling dan mencari narasumber lain. Lain Darwin Saleh, lain lagi Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Dia berbicara banyak hal sejak dari dalam kompleks kantor kepresidenan hingga halaman parkir mobil. Namun ketika disinggung soal perombakan kabinet, meluncurlah untaian kalimat campuran bahasa Jawa dan Indonesia dari mulutnya. “Rupamu elek (mukamu jelek). Kamu nunggu dari tadi.

Yang lain bertanya serius, malah kamu bertanya reshuffle,” katanya. Apakah Agus ingin mengatakan reshuffle tidak seserius isu-isu ekonomi? Lagi-lagi tidak ada pejelasan karena Agus segera pergi menggunakan mobil dinasnya. Hal itu juga pernah dikatakan oleh Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. “Jadi kalau bicara prestasi, kita ini segunung-gunung. Banyak sekali. Kalau masalah prestasi ditanya, saya semangat menjawabnya,” kata Patrialis ketika ditanya oleh wartawan di Gedung DPR, awal Oktober 2011. Pernyataan itu bahkan dimuat secara utuh dalam laman Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia, Kementerian Hukum dan HAM. Sebagian besar menteri akan senang membicarakan prestasi yang mereka klaim telah tercapai. Mereka gemar membanggakan kementerian yang mereka pimpin. Jarang sekali—atau mungkin tidak ada—menteri yang mengakui kegagalan dan memutuskan mundur dari jabatan sebelum reshuffle jatuh tempo. Anak muda zaman sekarang menyebut gejala membanggakan diri hanya dengan satu kata, narsis. Padanan paling mendekati kata narsis dalam kamus itu adalah “narcissism” yang masuk kelas kata benda. (Ant/ F.X. Lilik Dwi Mardjianto)


13

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M / 9 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Polresta Akan Panggil Telkomsel PADANG, HALUAN — Kasus penipuan pulsa Telkomsel, saat ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan oleh Penyidik Reksrim Polresta Padang. Dalam waktu dekat pihak Telkomsel akan dipanggil ke Polresta Padang. “Kami akan memanggil pihak Telkomsel untuk dimintai keterangan dalam kasus tersebut,” kata Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono. Penyidik telah memintai keterangan korban terkait penipuan pulsa itu dan pihaknya juga akan memintai beberapa saksi lain, selain dari pihak Telkomsel. Namun, saat ditanyakan apakah pihak Telkomsel bisa dijadikan tersangka, kata Ari, pihaknya belum bisa memastikan bahwa pihak terlkomsel akan dijadikan tersangka. “Yang jelas, Kami akan memintai keterangan dari pihak Telkomsel ini sebagai saksi dan bukan sebagai terlapor,” jelasnya. Sebelumnya, pulsa milik Yoe Asroel (60), raib dari handphone miliknya saat mentransfer pulsa kepada istrinya, Selasa (4/10) sekitar pukul 17.58 WIB. Padahal, akses transfer ditolak dan pulsa yang dikirim belum juga masuk ke nomor istrinya. Peristiwa tersebut ketika korban menggunakan layanan resmi Telkomsel untuk mentransfer pulsa yakni *858# dengan mengetik nomor tujuan dan besaran transfer. Saat itu ia mentransfer pulsa senilai Rp10 ribu. Kemudian setelah menunggu beberapa saat, dia mendapatkan sms balasan dari Telkomsel dari 858 yakni akses pentransferan pulsa ditolak. Korban pun mengecek pulsa, tapi saat dilakukan pengecekan pulsa ternyata pulsanya berkurang sebesar Rp10. 700, padahal isi balasan SMS tersebut sudah ditolak. Padahal sebelum ditransfer jumlah pulsa di telepon genggam senilai Rp29.700, tapi setelah menggunakan layanan transfer pulsa berkurang menjadi Rp19 ribu, padahal layanannya ditolak. Untuk memastikan apakah transfer pulsa yang dilakukannya tadi terkirim atau tidak, korban kemudian mengecek pulsa ke nomor 08526391****, milik istrinya. Namun hasil tetap nihil, pulsa Rp10 ribu yang dikirim tetap juga tidak ada. (h/nas)

PENGELOLAAN PARKIR DIPEREBUTKAN

CV Episindo Diminta Diberhentikan

PADANG, HALUAN – Puluhan petugas parkir menggelar demonstrasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Kamis (6/10). Mereka minta manajemen RSUP M. Djamil, memberhentikan CV Episindo sebagai pengelola parkir. Alasannya, pengelola dianggap sudah tidak memberikan gaji yang layak kepada mereka.

Salah seorang petugas parkir RSUP M Djamil yang ikut berunjuk rasa, Indra mengatakan, semenjak Episindo mengelola pelataran parkir di RSUP M Djamil, mereka hanya diberi upah Rp850 ribu per bulan. Gaji tersebut sangat jauh dari kelayakan atau Upah Minimum Regional

HASWNDI

BAWA ANAK - Pengendara sepeda motor ini menggonceng dua anaknya yang masih kecil saat melintas di Jalan Belakang Olo Padang, Kamis (6/10). Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk memasangkan helm ukuran kecil pada anak yang dibonceng demi menjaga keselamatan dan mengantisipasi terjadinya korban jika terjadi kecelakaan.

(UMR) Padang, yakni Rp1.050.000. Berbeda kondisinya, ketika parkir belum dikelola oleh Episindo. Rata-rata mereka mendapatkan penghasilan sebesar RP1,65 juta tiap bulannya. Artinya, gaji yang didapatkan, cukup tinggi dari UMR. “Sebelumnya, gaji pokok yang kami terima tiap bulannya Rp750 ribu, Tunjangan makan Rp30 ribu per hari, sama dengan Rp900 ribu per bulan. Jadi totalnya Rp1.650. 000 per bulan,” kata Indra. Mereka juga menyampaikan, para petugas parkir yang notabene berasal dari kalangan pemuda Kelurahan Jati, telah membuat CV sendiri. Namanya CV Agrari yang merupakan kesingkatan dari “Anak Nagari”. Artinya, jika Episindo mengundurkan diri, pemuda berencana akan mengelola parkir tersebut dengan CV yang telah mereka buat itu. “CV Episindo tidak mampu dalam mengelola parkir. Sebaiknya CV tersebut mengerjakan proyek di tempat lain,” kata petugas parkir lainnya Rahmat Hidayat, menyela. Menanggapi hal tersebut, Kepala Humas M Djamil, Gustafianov mengatakan, pihaknya akanmengkaji dulu persoalan yang terjadi, antara petugas parkir dengan Episindo. Persoalan terssebut diselesaikan dengan mengundang kedua belak pihak. “Namun, jika tuntutannya untuk memberhentikan Episindo, itu belum dapat dilakukan. Sebab antara pihak RSUP M Djamil dengan CV telah memiliki kontrak kerja yang diatur dengan undang-undang. Tentu tidak semudah itu untuk memberhentikannya,” tutur Gustafianof.

Kecuali, kata Gustaf, jika dari persoalan yang ada, ternyata pihak Episindo ada melanggar poin-poin yang ada dalam kontrak, maka mungkin CV tersebut bisa diberhentikan dari pengelolaan. Tapi kalau persoalan gaji tidak layak, tentunya bisa diselesaikan dengan baik-baik. “Kita akan fasilitasi kedua belah pihak untuk memcahkannya,” ujarnya. Petugas parkir juga melakukan long march hingga ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang. Sesampai di gedung wakil rakyat itu, mereka menyampaikan tuntutan yang sama. Menanggapi hal itu, wakil Ketua DPRD Kota Padang Masrul, akan menindakalnjuti persoalan tersebut ke Komisi II DPRD Kota Padang, untuk dibahas lebih lanjut. Setelah, dibahas di internal komisi, kemudian disampaikan ke pimpinan DPRD Kota Padang. “Lalu, Komisi II DPRD Kota Padang akan memanggil pihakpihak terkait, untuk meminta penjelasan mengenai persoalan ini,” katanya. Ia juga mengatakan, kemungkinan pemanggilan terhadap pihak yang terkait dengan permasalahan ini tidak akan memakan waktu lama. Bahkan, secepatnya akan kami selesaikan. Sehari sebelumnya, Direktur CV Episindo Epi Sondyah mengatakan, untuk saat ini dirinya belum dapat memberi gaji petugas parkir, sesuai ketentuan UMR. Karena, sejak pengelolaan diambil alih, perusahaannya selalu merugi, atau hanya untuk biaya operasional. "Kalau memang dipanggil oleh DPRD, saya juga siap untuk datang," ujarnya. (h/ dfl/ade)


14 PADANG

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

SEBELUM PUSAT PEMERINTAHAN DIBANGUN

LINGKAR

Warga Minta Masalah Banjir Ditanggulangi

DKPS Butuh 23 Unit Mesin Perekam Lagi PADANG, Haluan—Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKPS) Kota Padang, masih membutuhkan 23 mesin perekam, untuk pembuatan KTP Elektronik. Karena, mesin perekam yang sekarang berjumlah 22 unit, tidak mencukupi. Akibatnya, pembuatan KTP elektronik menjadi lamban. “DKPS saat ini memang membutuhkan 23 mesin perekam lagi. Permintaan tersebut sudah diajukan ke pusat. Namun, kapan sampainya mesin tersebut, belum diketahui. Kami berharap mesinnya segera datang,” kata Kepala DKPS Kota Padang Vidal Triza kepada Haluan, Kamis (6/10). Dengan jumlah mesin yang ada sekarang, kemungkinan program KTP Elektronik akan selesai 2012. Jika ada tambahan mesin, akhir Desember 2011 diharapkan selesai target pelaksanaan program. Tambahan 23 mesin perekam itu diantaranya mencakup, Padang Selatan 5 unit, Padang timur 2 unit, Padang barat 1 unit, Padang Utara 2 unit, Lubuk Begalung 3 unit, Lubuk Kilangan 1 unit, Pauh 1 unit, Kuranji 4 unit, Nanggalo 1 unit dan Koto Tangah 6 unit. “Banyaknya mesin tambahan di Koto Tangah, karena jumlah penduduk di Koto Tangah cukup banyak dibadingkan daerah lain di Kota Padang,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Jumadi mengatakan, penambahan mesin perekam di setiap kecamatan, memang karena lambatnya pembuatan KTP. DKPS katanya masih harus melakukan sosialisasi, tentang pembuatan KTP Elektronik. Karena masih banyak masyarakat, yang belum memahami. Jika perlu, DKPS mensosialisasikan ditempat ibadah, kedai dan tempat-tempat keramaian masyarakat. Saat ini, di setiap kecamatan disediakan dua mesin. Artinya, setiap hari menghasilkan 300 KTP “Jika mesin tambahan segera datang, kemungkinan per kecamatan bisa menghasilkan 1000 KTP setiap harinya,” ujarnya. Sedangkan anggota Komisi I DPRD Kota Padang Paula Lindawati melihat, antusias masyarakat terhadap pembuatan KTP sangat bagus. Bahkan, sampai malam pun masih banyak masyarakat yang ingin dibuatkan KTP. “Antusias masyarakat itu, harus difasilitasi dengan penambahan mesin. Agar target program KTP Elektronik tercapai,” katanya. (h/ade)

PADANG, HALUAN—Warga Air Pacah dan Sungai Sapih Kota Padang meminta tim teknis, agar menanggulangi terlebih dahulu masalah banjir di daerah mereka, sebelum Kompleks Perkantoran Pemko Padang dibangun di wilayah tersebut. Sebab, banjir sudah menjadi langganan, jika terjadi hujan.

“Masyarakat minta, sebelum pembangunan kantor Balaikota yang baru ini dikerjakan, masalah genangan air dan potensi banjir dituntaskan terlebih dulu,” kata Zulfadli dari Kelurahan Air Pacah menyampaikan aspirasi masyarakat setempat dihadapan Tim

Dua Dinas Ditangani Pegawai ‘Impor’ Bambang Sutrisno, yang sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan, dimutasi ke Dinas Pemuda dan Olahraga. Walikota mengatakan, meski berasal dari luar daerah, keduanya pernah tercatat sebagai pegawai di Kota Padang. “Mungkin kalau dilihat asal terkini, mereka berasal dari luar daerah dikira pejabat impor. Namun sesungguhnya mereka sebelumnya adalah pegawai di jajaran Pemko Padang,” jelasnya. Ia juga menyebutkan, kalau tugaske depan cukup berat. Apalagi dua dari tiga pejabat yang dilantik, menduduki posisi sentral bagi kehidupan masyarakat di Kota

Padang. “Harus diakui, selain sektor perhubungan dan perekonomian, persoalan pendidikan dan kesehatan juga sangat krusial bagi masyarakat. Karenanya saya minta pejabat baru bisa cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, agar tugas yang dibebankan bisa dilaksanakan sebagaimana diharapkan,” imbuhnya. Untuk staf diminta untuk segera berinteraksi dengan pimpinan baru mereka. Semakin cepat proses asimilasi tersebut berlangsung, akan semakin baik bagi kemajuan SKPD bersangkutan.(h/ted)

Keluarga Besar

PD III GENERASI MUDA FKPPI SUMBAR Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

KAN NINIK MAMAK SALAPAN SUKU NAGARI PADANG

1 Oktober 2011

Petik Pelajaran dari Kasus Tari Telanjang

PADANG, HALUAN—Temuan kegiatan maksiat berupa tari telanjang di Cafe Fellas pekan lalu, menurut ninik mamak dari KAN Ninik Mamak Salapan Suku Nagari Padang harus menjadi temuan yang terakhir. Karenanya, harus ada hikmah atau pelajaran yang bisa dipetik dari kasus tersebut. “Kami tidak ingin Kota Padang dikotori oleh kegiatan maksiat berupa tari telanjang dan sejenisnya. Selain itu menampar wajah Kota Padang dan Ranahminang. Cukuplah itu menjadi yang pertama dan terakhir,” kata ketua KAN Ninik Mamak Salapan Suku Nagari Padang, Syahrul Nurmay St Maruhun Alamsyah pada wartawan di sekretariat instansi tersebut, Kamis (6/10). St Maruhun yang didampingi sejumlah pengurus teras KAN Delapan Suku Nagari Padang, juga menyesalkan lemahnya pengawasan dan kontrol dari aparat. sehingga terjadilah hal yang tidak diinginkan tersebut di Kota Padang. Karena hal itu terjadi karena lemahnya pengawasan, KAN Ninik Mamak salapan Suku Nagari Padang meminta Pemko Padang untuk memberlakukan regulasi yang ketat terkait izin sebuah usaha hiburan. “Kalau regulasinya ketat, pengawasan dan kontrol juga ketat, tentu hal memalukan ini tak akan pernah terjadi,” kata anak nagari Salapan Suku Nagari Padang, Feryanto Gani Sutan Rang Kayo Nan Mudo menambahkan. Sebagai anak nagari, Feryanto Gani meminta Pemko Padang untuk selektif dan hati-

lingkungan yang telah disusun tim, namun masukan-masukan ini kita tambahkan dalam kerang acuan ini,” katanya. Sementara itu, Kepala Ba pedalda Padang, Indang Dewata mengatakan, ada lima isu pokok yang dibahas dalam Amdal rencana Pembangunan Komplek Pemerintahan Air Pacah tersebut, termasuk isu utama yang yaitu lokasi rawan genangan air dan banjir. Isu lainnya yaitu meningkatnya arus lalu lintas, masalah lapangan kerja, perubahan fungsi lahan serta daerah liquifaksi (lumpur, pasir dan air). “Ini isu-isu pokok yang dibahas dalam Amdal nanti, disamping banyak isu-isu lainnya. Sebab, isu pokok ini lebih besar dampaknya terhadap kehidupan sosial, seperti banjir, kelancaran arus lalu lintas, lapangan kerja serta perubahan fungsi lahan. Ini harus dikaji mendalam oleh Tim Amdal, sehingga hasilnya sesuai dengan harapan bersama,” katanya. Pengerjaam Amdal tersebut dilakukan oleh pihak ketiga dengan target selesai November nanti. Amdal tersebut nantinya menjadi rekomendasi kepada Pemko dan konsultan pengerjaan pembangunan, sehingga pekerjaan dan kehadiran Komplek Pemerintahan baru itu tersebut sesuai peraturan dan diterima masyarakat. (h/vid)

TEDDY

SUMPAH JABATAN - Pejabat baru di jajaran Pemko Padang, dari kiri dr Frisdawati Amran Boer, Drs Dian Wijaya dan Drs Bambang Sutrisno, dipandu untuk membacakan sumpah jabatan sebagai pejabat baru di jajaran Pemko Padang.

MUTASI

PADANG, HALUAN—Walikota Fauzi Bahar lantik tiga orang pejabat eselon II. Dari tiga orang yang dilantik, dua diantaranya berasal dari luar daerah. Keduanya yakni, Dian Wijaya yang dilantik sebagai kepala Dinas Pendidikan. Ia merupakan pegawai fungsional umum di BKD Kota Padang, dan pernah menjadi Kadisdik Pesisir Selatan. Jabatan terakhirnya adalah staf ahli Bupati Pessel. Sementara Frisdawati Amran Boer yang menggantikan posisi Efrida Aziz sebagai kepala Dinas Kesehatan Kota Padang. Jabatan terakhirnya tercatat sebagai kepala Dinas Kesehatan di Kota Solok.

Komisi Amdal Pembangunan Komplek Pemerintahan Pemko Padang saat Focus Group Discusing (FGD) tentang Amdal tersebut di Aula Bappeda Padang, Kamis (6/10). Hal senada juga dipertegas Ketua LPM Air Pacah, Arifin Musa. Menurutnya, hal utama yang harus dibenahi yaitu masalah banjir yang sangat rawan di lokasi komplek perkantoran tersebut dan sekitarnya. Kemudian masalah pembebasan lahan, karena dari rencana Amdal yang dilakukan ada pengembangan dari 32 ha menjadi 60 ha. “Persoalan ini harus duduk, sehingga tidak terjadi pertentangan dan keributan di kemudian hari. Kemudian masalah nama daerah. Jika nanti kantor Balaikota selesai, kami dengan tegas meminta nama daerah kami Air Pacah tidak hilang,” katanya dihadapan forum diskusi yang dipimpin Ketua Komisi Amdal Kota Padang, Hervan Bahar tersebut. Menanggapi aspirasi peserta diskusi tersebut, Ketua Komisi Amdal Hervan Bahar mengatakan, aspirasi peserta diskusi tersebut ditampung semua, karena tujuan utama untuk diskusi itu menghimpun segala masukan sebelum tim peneliti turun ke lapangan. “Ini masukan-masukan berharga. Meskipun telah ada kerangka acuan analisis dampak

hati dalam menjatuhkan sanksi bagi pengelola Cafe Fellas yang dianggap telah menyalahi aturan. Menurutnya, kalau memang pengelola menyalahi izin yang diberikan dengan menyediakan penari telanjang, dia siap untuk mengusirnya dari Kota Padang dan Sumatera Barat. Namun

kalau memang kesalahan tidak berada di tangan pengelola, tentu rehabilitasi nama baik pengelola perlu dilakukan. “Sanksi memang harus diberikan. Akan tetapi, dalam menjatuhkannya perlu berhatihati agar tidak ada pihak yang dirugikan,” imbuhnya.

Terkait pemberitaan di sebuah media lokal yang menyebutkan KAN Ninik Mamak Salapan Suku Nagari Padang yang akan melakukan sweeping ke tempat-tempat hiburan di Kota Padang, baik Feryanto Gani maupun Syahrul Nurmay membantahnya.(h/ted)

DPD PARTAI DEMOKRAT SUMATERA BARAT Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati” Tertanda,

Drs. Ferryanto Gani St. Rangkayo Nan Muda Bendahara

Tertanda,

Arwan Sekretaris

Januardi Sumka Ketua Indra Syarif Dewan Penasehat Keluarga Besar

JHONI ISMED

PAN

KETUA FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) DPRD KOTA PADANG

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

Capt. H. Josrizal Zain, SE, MM Ketua Asrul Tanjung, S.Ag Sekretaris

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati”

Sabar AS, S.Ag Direktur Eksekutif

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati”


PADANG 15

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

LulusanPTHarusMampuCariKerja

L I N TAS Polsek Gerebek Tempat Judi PADANG, HALUAN — Polsek Padang Selatan melakukan penggerebekan di salah satu warung di Kampung Nias I No. 8, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Kamis (6/10) sekitar pukul 17.30 WIB. Diduga warung tersebut adalah tempat judi. Penggerebekan langsung di pimpin oleh Kapolsek Padang Selatan AKP Nuraida. “Kami melakukan penggerebekan ini berawal dari informasi masyarakat, yang resah dengan adanya tempat judi,” kata Nuraida. Penggerebekan diakui kapolsek, tidak berhasil menangkap para pelaku judi. Sebab, para pelaku telah mengetahui kedatangan petugas dan melarikan diri satu persatu. Walaupun demikian barang bukti berupa satu set batu domino, tujuh buah stik biliard, dan 10 bola biliard dibawa ke Polsek Padang Selatan. “Saat dilakukan penangkapan di tempat bermain judi, ternyata pelaku telah kabur duluan. Kemungkinan penggerebekan tersebut sudah bocor,” ujarnya. Dijelaskan, saat berada di tempat tersebut, sudah kosong yang ada hanya beberapa orang yang sedang duduk saja. Kemudian pemilik tempat tersebut yakni Celuan (56) tidak mengakui bahwa tempatnya adalah sarang judi. Namun, kata Nuraida, pihaknya tetap memanggil pemilik warung tersebut ke Mapolsek Padang Selatan untuk dimintai keterangannya. Apabila nantinya, petugas melakukan penggerebekan ditempat tersebut dan didapati pelaku judi, maka pemilik warung tersebut akan ditahan. “Kami akan memintai keterangan dari Celuan, untuk proses lebih lanjut. Apabila tidak terbukti, maka barang bukti tersebut akan dipulangkan kembali,” jelasnya. (h/nas)

PADANG, HALUAN—Nyonya Gubernur Sumbar Nevi Irwan Prayitno membuka acara Pameran Industri Kreatif di Fakultas Teknik UNP, Kamis (6/10). Pembukaan acara ini ditandai dengan pelepasan balon udara, yang disaksikan oleh Direktur Seamolec Gatot Hari Priowirjanto, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumbar Syamsulrizal, PR II UNP Nizwardi Jalinus, Dekan FT UNP Ganefri dan Ketua Pelaksana Bahrul Amin. Nevi Irwan Praytino memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta, karena telah mampu menghadirkan berbagai karya dan kreativitas siswa SMK dan mahasiswa dalam bidang teknologi. Melihat hasil karya dan kreativitas itu Nevi optimis, dunia pendidikan di Sumbar akan terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. “Karya dan kerativitas siswa dan mahasiswa ini perlu didukung secara serius, karena akan berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan baru. Hal seperti inilah yang diharap dan dikembangkan oleh

PADANG, HALUAN—Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Bambang Sutrisno sebelum dimutasi ke Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, menyempatkan diri untuk memberikan pembekalan kepada ratusan calon wisuadawan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Padang (UNP) di Aula LPMP Sumbar, Kamis 6/10).

Menurutnya, ini kesempatan baik yang tidak boleh disia-siakan oleh calon wisudawan, sehingga setelah wisuda nanti, pekerjaan telah menunggu. Tapi untuk mencapai itu, Bambang mengingatkan agar calon wisudawan harus menguasai berbagai soft skill, seperti penguasaan bahasa asing, kemampuan bekerjasama dengan tim, kemampuan berkomunikasi dan kemampuan teknologi yang cukup. Di tempat terpisah, Dekan FT UNP Ganefri mengungkapkan, saat ini FT UNP telah melakukan kerjasama ke sejumlah perusahaan industri dan yayasan dalam

pemerintah maupun swasta dalam penerapan teknologi IT dalam dunia kerja, usaha dan industri. Ini akan lebih baik daripada harus menunggu menjadi seorang PNS,” ujar Bambang Sutrisno di hadapan ratusan calon wisudawan FT UNP, Kamis (6/10). Bambang menjelaskan, saat ini banyak perusahaan industri yang membutuhkan tenaga-tenaga siap pakai dari lulusan teknik. Tidak hanya di Sumbar, tetapi perusahaan industri di daerah lainnya, seperti di Batam bahkan di Malysia juga membutuhkan tenaga teknik yang cukup banyak.

rekrutmen tenaga kerja. Dalam kerjasama tersebut, perusahaan atau yayasan itu melakukan tes rekrutmen tenaga kerja dari calon wisudawan FT UNP, sehingga setelah wisuda, mereka dapat langsung bekerja. “Dalam minggu ini saja, ada empat perusahaan industri yang melakukan rekrutmen di FT UNP. Ini suatu kemajuan yang bagus di FT UNP, mudah-mudahan langkah seperti ini akan mengurangi jumlah angka pengangguran lulusan FT UNP. Program kerjasama ini akan berlangsung secara kontinyu tiap tahunnya,” jelas Ganefri. (h/wan)

Dalam kesempatan itu Bambang mewanti-wanti calon wisudawan, untuk tidak mendekam di rumah setelah wisuda. Lulusan harus memanfaatkan berbagai peluang kerja, serta membangun link atau jaringan ke berbagai dunia usaha dan dunia industri. Bambang menilai, lulusan Teknik memiliki potensi dan prospek yang bagus pada dunia usaha dan dunia industri. Oleh karena itu, Ia berharap kepada seluruh calon wisudawan FT UNP untuk siap bekerjakeras, yang tidak hanya mengandalkan otak saja, tapi juga mengandalkan kemampuan seluruh panca indra yang dimiliki. “Jika memiliki kemampuan di bidang Indormasi Teknologi (IT) misalnya, jaringlah kerjasama dengan lembaga atau instansi

LEPAS BALON NyonyaGubernur Sumbar Nevi Irwan Prayitno membuka acara Pameran Industri Kreatif di Fakultas Teknik UNP, yang ditandai dengan pelepasan balon udara, dan disaksikan oleh Direktur Seamolec Gatot Hari Priowirjanto, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumbar Syamsulrizal, PR II UNP Nizwardi Jalinus, Dekan FT UNP Ganefri dan Ketua Pelaksana Bahrul Amin.Kamis (6/10).

Nyonya Gubernur Buka Pameran Industri dengan Diploma satu (D1). Jadi, tidak hanya anak-anak saja yang harus sekolah, tapi orangtua juga harus sekolah,” tegas Nevi. Untuk merealisasikan program ini, Ia berharap Pemprov Sumbar dan Kemendiknas bisa bekerjasama dalam pembiayaan program tersebut, agar semua mahasiswa atau peserta program itu tidak dibebankan biaya besar. “Jika program itu bisa terlaksana dengan baik, kami dari PKK akan mengirimkan minimal dua orang utusan dari masingmasing nagari di Sumbar. Saat ini, ibuibu PKK hanya menguasai beberapa keahlian seperti menjahit, memasak dan sebagainya. Untuk ke depannya ibu-ibu PKK juga harus menguasai teknologi dan keahlian lainnya,” harap Nevi. Tak jauh berbeda dengan harapan itu, Gatot Hari Priowirjanto selaku Direktur Seamolec, suatu organisasi di bawah sekretariat 11 Menteri Pendidikan Asia Tenggara, juga berharap Provinsi Sumbar bisa serius menyekolahkan anak-anak

pemerintah,” ujar Nevi setelah acara pembukaan tersebut. Kreatifitas siswa dan mahasiswa ini juga membuat Nevi yang saat ini juga menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar merasa tertarik untuk mengajak ibu-ibu PKK untuk melanjutkan pendidikan melalui program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB) yang akan dibuka oleh FT UNP yang bekerjasama dengan Politeknik Negeri Padang dan sejumlah SMK di Sumbar. Menurutnya, mayoritas ibu-ibu PKK di Sumbar merupakan tamatan SMP. Hanya sedikit ibu-ibu PKK yang tamat SMA, apalagi seorang sarjana. Oleh karena itu, Ia menghimbau kepada ibu-ibu PKK untuk mengikuti Paket C agar bisa mendapatkan ijazah SLTA sederajat, sehingga bisa mengikuti program PVB. “PVB cocok dengan ibu-ibu yang sibuk. Proses pembelajarannya hanya Sabtu dan Minggu, dan ada juga yang kuliah jarak jauh seperti yang dilakukan beberapa Universitas Terbuka. Program ini setara

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

maupun para orangtua sebanyak mungkin. Dari data siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN) 2011 untuk tingkat SLTP sederajat tercatat 82.830 siswa dari 1.107 sekolah di Sumbar. Namun tidak semua lulusan SLTP melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA sederajat. “Dari jumlah siswa SLTP sederajat itu, hanya sekitar 60 hingga 70 ribu yang masuk SLTA sederajat. Sisanya tidak melanjutkan sekolah karena tidak tersedianya bangku di tingkat SLTA sederajat. Ini sangat memprihatinkan. Begitu juga dengan keterbatasan jumlah mahasiswa pada suatu perguruan tinggi. Dengan kehadiran program PVB, diharapkan bisa mengatasi masalah itu. Program PVB juga bisa diikuti oleh para ibu-ibu PKK dan masyarakat umum,” jelas Gatot. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Sumbar Syamsulrizal menjelaskan, program PVG merupakan program sejenis kursus, dengan pengajar dari dosen suatu perguruan tinggi,

sedangkan lokasi proses belajar mengajar difokuskan pada bangunan SMK itu sendiri. Tidak ada batsan umur bagi yang mau mengikuti program PVB. “Saat ini telah ada empat kabupaten dan kota di Sumbar yang telah bekerjasama dalam program PVB, yakni Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kabupaten 50 Kota dan Kota Padangpanjang. Untuk yang lainnya masih dalam tahap proses,” jelas Syamsulrizal. Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zarari menambahkan, peserta program PVB itu akan disesuaikan dengan disiplin ilmu dan jurusan masing-masing, seperti peserta dari tata boga akan ditempatkan di jurusan tata boga, begitu juga yang lainnya. “Pendaftaran telah dibuka dua bulan lalu dan akan ditutup akhir Oktober 2011. Saat ini telah ada puluhan peserta yang telah mendaftar. Untuk biaya, perorangnya akan membayar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu perbulan, untuk menutupi biaya administrasi, karena sampai saat ini belum ada subsidi dari pemerintah,” tambah Aidil. (h/wan)

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Iklan Baris

Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Hub :

Xenia Li Xenia Xi All New Sirion Granmax PU Granmax MB Luxio Terios

FERRY - ASTRA

DP DP DP DP DP DP DP

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

Rp. 7.728.000 Rp. 9.928.000 RP. 14.800.000 Rp. 8.137.000 Rp. 7.838.000 Rp. 8.358.000 Rp. 17.079.500

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PAKET TOYOTA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU "SEPTEMBER CERIA"

MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA

Pasang Iklan Anda disini ...

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

791

081374991979 / 0751 7855179

= KOMPUTER

= PROPERTI

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

Anda ingin memperoleh BBM Industri Pertamina Non Subsidi secara mudah? Kami siap melayani anda dalam penjualan BBM eceran. BBM anda kami antarkan ke lokasi dimanapun di Sumatera Barat. Hubungi

PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

DIJUAL CEPAT BU

Minibus Mitsubishi Desember 2008, warna merah, body original, sangat terawat, mulus (istimewa). Hubungi : Joni 08128105762 atau Edo 07517898562

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

DIJUAL SEGERA Rumah LT 150m2, LB 120m2, dengan 3 KT 2Km, R.Tamu, R.Keluarga, Garage, Gudang d i Komp. Cendana Parak Kopi Blok A/6 Padang. Hub: Rasitam 081363403172. 2 Bidang tanah 600m2 dan 400m2 harga 550rb/m2 d i Komp. Unand Kel.Binuang Parak Karakah. SHM Hub: Ismail 07519842020 atau 082170335151.

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

DIKONTRAKAN RUMAH Jl. Gajah Mada Gunung Tandikat No.2 Seberang jalan RS. Ibnu Sina, lengkap dengan perabot rumah tangga, cocok untuk rumah dinas, fasilitas : kamar 3, air PDAM, listrik 2200 Watt, garasi. Tanpa perantara, berminat hubungi : (0751) 7051362, 081365319990.

PT. Sinar Transtiga Utama Jl. Thamrin No. 48 Telp : 0751 - 20070 Syafirdos : 0819 7755 8282

KEHILANGAN

STNK BA.8629.JB An. Gubernur Sumatera Barat. Hilang di sekitar Jl. Sudirman kota Padang. Bagi yang menemukannya harap lapor ke pos polisi terdekat.

KEHILANGAN

STNK BA.2780.OW An. Ni Ketut Dewi Hanawati. Hilang di sekitar Bukit Gombak Batusangkar. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat. GRAND TOURING


16

PASAMAN

Ranah Saiyo

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

L I NGKAR Bupati Buka Lomba Lari LUBUK SIKAPING, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Daniel melepas peserta Lomba Lari 10 K dan 5 K di Jalan Sudirman, depan Kantor Bupati Pasaman, Kamis (6/ 10). Lomba lari selain diikuti ratusan pelajar di Kabupaten Pasaman juga diikuti peserta dari Kabupaten Limapuluh Kota, Solok dan Padang Panjang. Daniel dalam sambutannya, menyebutkan, sangat antusias melihat banyaknya peserta yang mengikuti lomba tersebut, apalagi ada yang berasal dari luar Pasaman. Dikatakan, lomba yang digelar dimaksudkan dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman ke 66 tahun 2011 dan mengingatkan kepada masyarakat bahwa Kabupaten Pasaman saat ini sedang berulang tahun. Pantauan Haluan di lapangan, masyarakat terlihat antusias menyaksikan sejumlah kegiatan dan lomba yang digelar. Apalagi beberapa tahun terakhir HUT Pasaman tidak dimeriahkan dengan jumlah kegiatan dan lomba karena berada tepat pada bulan Ramadan. (h/wel/tos)

Disalahgunakan, Satpol PP Amankan 12 Kendaraan Dinas LUBUK SIKAPING, HALUAN — Selama kurun waktu bulan ini, Satpol PP Pasaman telah menjaring 12 kendaraan berplat merah, baik roda dua maupun roda empat, yang disalahgunakan pemakaiannya oleh aparatur daerah setempat. Kendaraan dinas yang diperuntukkan untuk kegiatan dinas dan kantor, malah dipakai untuk ke kebun, dan pergi ke luar kota saat tidak ada jam dinas. Melalui surat Bupati Pasaman nomor : 900/798/DPPK-Aset/2011 tertanggal 13 September 2011 perihal penertiban pemakaian kendaraan dinas, maka Satpol PP Pasaman telah menindak oknum pegawai yang menyalahi pemakaian kendaraan tersebut. Kasat Pol PP Pasaman Yusrizal didampingi Kabag Ops Zulfahmi kepada Haluan, Kamis membenarkan, pihaknya telah menegakkan aturan yang telah dibuat. “Memang betul selama bulan Ramadan lalu, sudah banyak terjaring kendaraan dinas terutama sepeda motor, di mana dipakai oleh anak pegawai yang bersangkutan. Kita hanya melakukan pembinaan dan membuat surat perjanjian di atas materai, bahkan di luar jam dinas atau biasanya dipakai hari Sabtu dan Minggu, kita langsung amankan,” terang Yusrizal. Bagi warga yang melihat keberadaan kendaraan dinas disalahgunakan atau dipakai oleh bukan pemiliknya, kata Yusrizal, silakan menghubungi nomor telepon 0753 20206, hotline telepon siaga 24 jam. Di bagian lain disebutkan, untuk kendaraan dinas yang dibawa ke luar kota, pihaknya telah berkordinasi dengan Satpol PP di daerah lainnya. (h/tos/wel)

Cerdas Cermat Warga Buta Huruf Digelar LUBUK SIKAPING, HALUAN — Dinas Pendidikan Pasaman melalui bidang PLS, menggelar cerdas cermat antar warga kelompok fungsional (KF) atau buta huruf se Kabupaten Pasaman, Rabu (5/10), di Lubuk Sikaping. Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Khairil Anwar dalam sambutannya menyebutkan, saat ini masih banyak terdapat persoalan yang ada di dalam pendidikan non formal, dalam hal pencapaian bebas buta huruf. Khusus Kabupaten Pasaman sendiri, program buta huruf telah terlaksana dengan baik, di mana para warga buta huruf yang notabenenya berusia di atas 40 tahun, diberikan kesempatan menimba ilmu pengetahuan terutama membaca dan berhitung. “Keuntungan program KF itu adalah untuk diri kita sendiri, karena program tersebut adalah memberikan motivasi untuk mereka yang tidak ditempa pada pendidikan formal,” terang Khairil Anwar. Karena itu program pemberantasan buta aksara yang diprogramkan oleh pemerintah, agar mahir dan terampil dalam baca tulis. Sementara itu Kabid PLS Noviartias mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya adalah dalam rangka penyeleksian untuk dibawa ke tingkat provinsi, di mana bulan November nanti puncak Hari Aksara Internasional di pusatkan di Painan Kabupaten Pesisir Selatan. (h/tos)

Eks Penderita Kusta Terima Bantuan PASAMAN, HALUAN — Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Barat menyerahkan dana bantuan langsung kepada 25 orang eks penderita kusta di Kampung Air Panjang, Jorong Kuamang, Kenagarian Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Selasa (4/10). Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman melalui Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Resos) Asril kepada Haluan. “Alokasi dana Dinsos Sumbar diserahkan langsung kepada penerima melalui Kabid Resos,” ujarnya. Bantuan yang diterima masing-masing eks penderita kusta itu berupa beras 20 kg, telur ayam ras 60 butir, susu 1 karton, gula pasir 4 kg, minyak goreng 2 kg, dan kacang hijau 2 kg. “Bantuan ini untuk mengurangi biaya hidup eks penderita kusta,” katanya. (h/ndi)

BUKA BAZAAR — Bupati Pasaman Benny Utama membuka secara resmi bazaar dalam rangka HUT Kabupaten Pasaman ke 66 yang diperingati Sabtu, 8 Oktober 2011. ATOS INDRIA

Dua Jorong Nikmati Pembangunan Listrik Desa

PASAMAN, HALUAN — Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Lubuk Sikaping, sedang melaksanakan pembangunan listrik desa (pelides) di Jorong Rumbio Nagari Kota Nopan Kecamatan Rao Utara dan Jorong Tikalak Nagari Tanjung Beringin Kecamatan Lubuk Sikaping. Hal ini diungkapkan Kepala PLN Ranting Lubuk Sikaping Syamsir Yahya di ruangan

kerjanya, Senin (3/10) kemarin. Saat ini PLN Ranting Lubuk Sikaping sedang melaksanakan

pembangunan listrik desa di dua kecamatan yaitu Kecamatan Rao Utara dan Lubuk Sikaping. Untuk Kecamtan Rao, tepatnya di Pasa Kamis Jorong Rumbio Nagari Kota Nopan akan dibangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 21 kilo meter sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 8,5 kms dengan menggunakan trafo 6 unit. Sedangkan di Jorong Tika-

lak Nagari Tanjung Beringin Kecamatan Lubuk Sikaping akan dibangun JTM sepanjang 3 kms, JTR sepanjang 4 kms dengan menggunakan trafo 2 unit. “Biaya penyambungan listrik tersebut, sebesar Rp675.000 untuk daya 900 VA, biaya itu di luar pemasanga instalasi,” jelas Syamsir. Syamsir mengharapkan, masyarakat yang akan memasukkan listrik ke rumah, agar menghubungi

Kantor PLN terdekat, dan jangan melalui perantara orang lain/calo agar tidak terjadi salah pengertian antara konsumen dan pihak PLN. Begitu juga dengan pemasangan instalasi listrik, sebaiknya menghubungi biro instalasi listrik resmi atau terdaftar di PLN. “Saat ini untuk pemasangan instalasi yang terdaftar di PLN, di biro organik ada 5 dan biro perwakilan ada 14,” tambahnya (h/ndi)

Sejumlah Kegiatan Meriahkan HUT ke 67 Pasaman

Warnet Penyedia Game Online Ditertibkan PASAMAN, HALUAN — Bupati mana yang baik dan mana yang Pasaman Benny Utama mengatakan buruk karena pemahaman tersebut pemerintah Kabupaten Pasaman sudah pasti didapatkan di bangku dalam waktu dekat segera sekolah. Pengetahuan agama tentu menertibkan seluruh usaha warung juga harus dimiliki untuk internet (warnet) nakal yang membentengi diri dari dampakmenyediakan layanan “game online” dampak negatif tersebut,” katanya. bagi siswa pada jam-jam sekolah dan Di samping itu, Benny Utama masih menggunakan seragam. juga mengajak para siswa agar serius “Game online” saat ini memang belajar dan tidak bersikap santai, sudah menjadi tren di kalangan karena maju mundurnya bangsa ke pelajar dan itu dapat menurunkan depan ada di tangan mereka. prestasi anak, di samping juga Diperlukan kerja keras untuk menyita waktu. mencapai apa yang dicita-citakan. “Warnet yang masih melayani Sementara itu, Kasat Pol PP permainan tersebut akan diberikan Pasaman Yusrizal kepada Haluan, teguran dan bahkan sanksi,” katanya. Kamis (6/10), mengatakan, untuk Dia menerangkan, kemajuan menertibkan warnet ini sudah ada teknologi memang memberikan peraturan bupatinya, yakni Perbub dampak positif karena membuat nomor 21 tahun 2011 tentang pekerjaan menjadi jauh lebih mudah pengawasan dan pengendalian dan cepat. Namun, masyarakat tidak warnet. boleh terlena dan kemudian tertular Perbub tersebut keluar pada Juli oleh dampak negatif teknologi 2011 kemarin, dan akhir Oktober tersebut. ini adalah batas akhir sosialisasi Benny Utama meminta agar Perbub tersebut. (h/ndi) dampak negatif tersebut dihindari sebisa mungkin karena hanya akan merusak mental dan kepribadian siswa yang juga merupakan generasi penerus harapan bangsa. Para siswa harus mampu mengatur dan memelihara diri agar teknologi tidak memberikan dampak negatif, di samping adanya kontrol dan pengATOS INDRIA awasan dari para orang KADIS Sosnaker Pasaman Anwir Salam didampingi Kepala Rutan tua dan guru. “Siswa pasti sudah Lubuk Sikaping Novriadi membuka secara resmi pelatihan life skill mampu membedakan

LUBUK SIKAPING, HALUAN - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pasaman, yang ke 67 tahun 2011, berbagai kegiatan digelar, antara lain kegiatan olahraga, kesenian tradisional serta kegiatan sosial digelar selama hampir sebulan penuh. Dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan tersebut, selain melibatkan para siswa dari berbagai tingkat sekolah sebagai pesertanya juga termasuk para

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan masyarakat umum. Rangkaian peringatan HUT Pasaman kali ini terbilang cukup meriah, sebab pelaksanaan berbagai kegiatan seperti lomba, tidak hanya dilangsungkan di ibu kabupaten akan tetapi juga digelar di tingkat kecamatan, nagari dan jorong. Namun yang lebih menarik yaitu pagelaran kesenian tradisional, di mana setiap kali lomba kesenian tradisional digelar selalu

mendapatkan perhatian serius dari warga, sehingga tidaklah mengherankan membuat warga datang berduyun-duyun. Menurut Wakil Bupati Pasaman Daniel, selain dilangsungkannya kegiatan berbagai lomba dalam menyambut HUT Pasaman ke 67 ini, digelar pula pasar murah selama sepekan dengan mengambil lokasi di komplek Gedung Olahraga (GOR) Tuanku Rao, Lubuk Sikaping.(h/tos/wel)

BAZ Salurkan Rp206,55 Juta Bulan Lalu

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Keberadaan Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Pasaman dalam membantu meringankan beban masyarakat miskin di Kabupaten Pasaman semakin terlihat nyata. Untuk bulan September 2011 ini, BAZ Kabupaten Pasaman telah menyerahkan Rp206.550.000. Dana itu diperuntukkan bagi beasiswa, jompo, keluarga miskin, biaya berobat keluarga miskin, mualaf dan bantuan untuk korban kebakaran di Kecamatan Bonjol. Asisten II Setda Kabupaten Pasaman Asnil, yang juga membidangi pendistribusian dana BAZ dalam laporannya pada acara Tablig Akbar di Masjid Agung Al Muttaqin Lubuk Saikaping, Jumat (30/ 9), menyebutkan uang itu telah

diserahkan, dengan rincian untuk beasiswa bagi 223 penerima dengan jumlah Rp101.500.000, untuk kaum jompo sebanyak 227 orang dengan jumlah bantuan Rp34.050.000. Berikutnya untuk keluarga miskin sebanyak 223 orang dengan jumlah bantuan Rp66.900.000, bantuan untuk korban kebakaran di Bonjol senilai Rp2 juta, biaya berobat bagi keluarga miskin senilai Rp600 ribu dan bantuan untuk mualaf Rp1,5 juta. Dikatakan juga bahwa bantuan tersebut diserahkan kepada masyarakat yang berdomisili di 12 kecamatan dan 32 nagari di Kabupaten Pasaman. Penerimaan dana BAZ didominasi dari zakat PNS Kabupaten Pasaman. Menurut Asnil, hingga

Agustus 2011 BAZ Kabupaten Pasaman telah menerima zakat sejumlah Rp2.644.179.528, dengan jumlah pengeluaran Rp1.722.375.562. Dengan rincian penerimaan yang paling banyak terjadi selama tahun 2011 adalah bulan Juli 2011 yakni Rp494.969.461, dan bulan Agustus 2011 dengan jumlah penerimaan Rp444.715.648. Hal tersebut membuktikan bahwa kesadaran masyarakat terutama PNS daam mengeluarkan zakat dari hartanya semakin tinggi. Karena Zakat adalah salah satu ibadah pokok yang menjadi kewajiban bagi setiap individu yang memiliki harta untuk mengeluarkan harta tersebut sesuai dengan aturanaturan yang berlaku dalam zakat itu sendiri. (h/wel/tos)

HARI KESAKTIAN PANCASILA DIPERINGATI

Gapoktan Binjai Sepakat Terima Tropi dan Uang Rp20 Juta LUBUK SIKAPING, HALUAN — Bupati Pasaman Benny Utama menyerahkan tropi dari Menteri Pertanian RI dan uang tunai Rp20 juta kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Binjai Sepakat yang berhasil meraih gelar Gapoktan Berprestasi tingkat Nasional tahun 2011 dan sekaligus peraih juara I lomba Kelompok Tani berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2011. Tropi dan uang tunai dise-

rahkan Bupati Pasaman Benny Utama kepada Ketua Kelompok Tani Binjai Sepakat Amirullah usai pelaksanaan Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Pasaman di halaman Kantor Bupati Pasaman, Senin (3/10). Upacara berlangsung sukses dan lancar dan bertindak sebagai Inspektur Upacara Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping S Pujiono. Upacara dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Yasri, Muspida Kab Pasa-

man, Sekdakab Pasaman Syamsurizal dan kepala SKPD, PNS serta mahasiswa dan pelajar. Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Yasri ketika membacakan ikrar menyatakan, membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Disebutkan juga, dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selanjutnya usai upacara juga diserahkan sertifikat dari Gubernur Sumbar dan uang tunai Rp2,2 juta kepada Kelompok Tani Cahaya Baru yang berhasil meraih juara III tingkat Sumbar dalam pelaksana Program Pengembangan Usaha

Agribisnis Pedesaan. Selanjutnya, diserahkan sertifikat dari Gubernur Sumbar dan uang tunai Rp5 juta kepada Devi Sagita Anshuri, yang berhasil meraih predikat juara III Penyuluh Teladan Tingkat Sumbar. Dan juga diserahkan piagam penghargaan dari Gubernur Sumbar dan uang senilai Rp3,2 juta kepada Kelompok Tani Hikma Maju atas prestasinya meraih juara II kategori Kelompok Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). (h/wel/tos)


EKONOMI DAN BISNIS 17

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

KENALKAN ANTIMO ANAK

L I NGKAR

Tolak Angin dan Kuku Bima Raih ICSA 2011

Phapros Gelar Lomba Mewarnai

PADANG, HALUAN — Sekitar 1000 lebih anak TK Aisyiah se Kota Padang, mengikuti lomba mewarnai yang digelar PT Phapros, di Lapangan Imam Bonjol. Kamis (6/ 10). PT Phapros merupakan distributor obat-obatan dan suplemen kesehatan yang terpercaya di Indonesia.

HUMAS SIDOMUNCUL

BINTANG Iklan Kuku Bima Energi Denada Tambunan foto bersama dengan Tim Marketing Tolak Angin & Kuku Bima Energi usai menerima penghargaan. JAKARTA, HALUAN — Dua produk unggulan PT Sidomuncul “Tolak Angin dan Kuku Bima” kembali menerima penghargaan Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2011, di Shangrila Hotel Jakarta, Rabu (5/10). Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Swa Sembada dan Frontier (Marketing Research Consulting) bersama Swanetwork berdasar kategori Obat Masuk Angin untuk Tolak Angin dan Obat Kuat Pria untuk Kuku Bima TL. Penghargaan diserahkan oleh Handi Irawan D, Chairman – Frontier Consulting Group dan diterima oleh Retna Widawati, Group Product Manager Tolak Angin dan Linawati Suteja, Group Product Manager Kuku Bima.ICSA merupakan program regular pemberian penghargaan terhadap perusahaan-perusahaan di Indonesia yang meraih prestasi terbaik dalam hal kepuasan pelanggan/konsumen berdasarkan survey terhadap 10.500 responden yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia, diantaranya: Makassar, Medan, Surabaya, Semarang, Bandung dan Jakarta. Diterimanya ICSA 2011 menambah sejumlah penghargaan lain yang diterima oleh Sidomuncul pada tahun yang sama yaitu Top Brand Award, Platinum Award pada The Indonesia Best Brand Award (IBBA) dan Word of Mouth Marketing (WOMM) Award, Asia Enterprise Award, The Indonesian Original Brands Apreciation untuk Kuku Bima Energi, The Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC) dan Digital Marketing Award 2011.Banyaknya penghargaan yang diterima Sidomuncul bisa menjadi tolak ukur bagi perusahaan untuk menjaga kualitas produk, inovasi produk dan melakukan berbagai penelitian ilmiah.Selain itu guna mensosialisasikan produk-produknya, Sidomuncul melakukan berbagai kegiatan CSR diseluruh daerah di Indonesia. (h/atv)

Menurut Product Manager PT Phapros, Yudi Dwi Harjo, PT Phapros sering menggelar berbagai program ataupun event menarik yang dapat merangkul semua pihak termasuk anak-anak. Apalagi saat ini digelar pengenalan untuk produk Antimo anak. Ia mengungkapkan lomba mewarnai ini tidak hanya merupakan salah satu iven yang digelar PT Phapros untuk menggali bakat mewarnai anakanak, namun menjalin kedekatan dengan konsumen secara langsung. Diharapkan dengan cara ini produk Antimo anak akan mampu menjadi icon salah satu obat anak di Indonesia. “Tahun depan mungkin kita akan mengeluarkan varian rasa yang lain yaitu stoberi. Dengan adanya varian rasa ini, diharapkan pasar antimo di Sumbar, khususnya Kota Padang semakin baik,” ujarnya. Dengan biaya pendaftaran yang sangat terjangkau Yudi menjelaskan selain mengikuti perlombaan, seluruh peserta juga akan mendapatkan minyak angin Antimo dan produk Antimo anak. Pemberian produk ini merupakan salah satu wujud kepedulian PT Phapros terhadap anakanak yang akan melakukan perjalanan jauh sehingga selama perjalanan tidak merasakan mual maupun muntah dan bisa menikmati perjalanannya. Lebih jauh Yudi menjelaskan kunci keberhasilan Antimo adalah masuk pada saat yang tepat dalam persaingan yang tidak ketat. Dengan muculnya produk baru Antimo Anak semakin menguatkan posisi dengan segmen pasar yang baru. “Antimo memiliki produk yang berkualitas dan manjur, harga ter-

jangkau, mudah diperoleh di barbagai tempat, dan berhasil merebut hati konsumen Indonesia dengan tepuk tangan dan jingle iklan khas Antimo sehingga brand awareness Antimo menjadi sangat kuat,” jelasnya lagi Sebenarnya nama Antimo sudah begitu melekat di hati masyarakat Indonesia. Produk ini nyaris tidak bisa terpisahkan dalam urusan perjalanan terutama perjalanan yang memerlukan waktu tempuh di atas 2 jam. Antimo sendiri adalah brand yang sejak tahun 1971 bisa dikatakan “tidak ada matinya”. Produk-produk obat sejenis boleh saja datang dan pergi, namun nama Antimo tetap berkibar di pasar obat perjalanan. “Begitu juga saat antimo anak ini disebar di pasaran animo masyarakat sangat baik, ini terbukti dari market pasar yang kian meningkat dari tahun ke tahunnya,” ungkap leleki ini. PT Phapros, juga mengeluarkan Minyak Kayu Putih Antimo. Prodak ini membidik seluruh segmen dari atas sampai bawah. Berbagai event diakana semata untuk lebh mendekatkan diri PT Phapros, pada para konsumennya. Dan iven kali mendapatkan sambatuan baik dari guru-guru TK, karena sesuai dengan program mereka. PT Phapros memang dalam setahun 2 kali menggelar iven di berbagai kota yang menjadi target market mereka. (h/win)

Grand Avega Hyundai Diminati Masyarakat Dari enam warna mobil yang tersedia seperti carbon gray, sleek silver, crystal white, phantom black, dan clean blu, serta veloster red, hanya carbon gray dan sleek silver yang banyak disukai pembeli. Dikarenakan itu, besarnya peminat dan larisnya mobil tersebut, kepuasan pihak Hyundai tak cukup sampai di situ saja. Bahkan, pihak dealer Hyundai Sumbar justru menambah jumlah unit mobil hasil desain tiga negara tersebut, seperti Amerika, Jerman, dan Korea. “Kita menambah tiga unit lagi yang masih dipajang di dealer,” ulasnya. Danny juga mengatakan, untuk memberikan kepuasan dan kesenangan pembeli terhadap produk Hyundai, pihak Hyundai selalu memberikan bonus atau souvenir kepada pembelinya. Bonus itu berlaku untuk pembelian kontan atau pun kredit. MICHE ANGELA GRAND Avega Hyundai diminati masyarakat. Tampak produk terbaru Hyundai “Yang pasti kita akan memberikan bonus kepada pembeli, namun jenis dipamerkan di Basko Grand Mall hingga 9 Oktober mendatang. dan bentuk oleh-oleh tersebut tergantung dengan persediaan yang ada. Kami bisa saja beri kulkas, Hp Blackberry, atau Tv PADANG, HALUAN — Belum cukup dua bulan atau pun yang lainnya,” paparnya. peredaran Hyundai varian Grand Avega di Sumbar, Varian ini ditopang mesin 1.400 cc DOHC popularitas Hyundai varian i20 pun terkalahkan di bertenaga 108-hp. Ada dua pilihan transmisi, yakni mata masyarakat. shiftronic dan manual. Jika Hyundai varian i20 Seperti yang dikemukakan Senior Marketing terbilang best seller (penjualan terlaris) di pasaran Consultant Hyundai PT. Autocitra Perdana, Denny Indonesia, maka hanya dalam sekejap penjualannya Firdaus kepada Haluan, Kamis (6/10), hal tersebut sedikit terganggu dengan masuknya Grand Avega. bisa dilihat dengan tingginya antusias masyarakat Sementara dari sisi harga tak jauh berbeda. untuk memiliki varian Grand Avega tahun 2011. Begitu juga dari mesinnya, Hyundai i20 GL “Sejak masuknya mobil ini di Sumbar atau di dilengkapi mesin 1.400 cc DOHC menghasilkan tenaga dealer Hyundai, sebanyak 4 unit mobil telah laris 100 hp. Mengenai center service atau pun spare part terjual,” kata Danny ketika mengadakan pameran mobil bisa diperoleh di dealer terrsebut yang berlokasi di di Grand Mall Basko Padang yang berlangsung dari Jalan Veteran No. 47 Padang, Sumbar. (h/mce) 3 Oktober hingga 9 Oktober mendang.

PANTIA — Panitia lomba mewarnai yang digelar PT Phapros berfoto bersama di sela-sela kegiatan lomba mewarnai bagi anak TK Aisyiah se Kota Padang, Kamis (6/10) di Lapangan Imam Bonjol.


18 EKONOMI DAN BISNIS

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

CEGAH PENIPUAN DAN KONTEN MERUGIKAN

L I N TAS Harga Kelapa Anjlok PADANG PARIAMAN, HALUAN — Harga kelapa di Padang Pariaman, sejak seminggu yang lalu mulai menurun dari harga Rp2500 per butir menjadi Rp1900 per butir. “Dengan anjloknya harga kelapa ini, diprediksi akan berdampak pada ekonomi petani kelapa yang ada di Padang Pariaman,” kata beberapa orang pedagang kelapa di Padang Pariaman pada Haluan, Rabu (6/10). Menurut Bahtiar salah seorang pedagang kelapa di Pasar Padang Alai Nagari Gunung Padang Alai Kecamatan V Koto Timur Padang Pariaman, penyebab utama merosotnya harga kelapa ini disebabkan turunnya harga kopra kering. “Biasanya harga kelapa kering Rp9000 per kg, sakarang hanya tinggal Rp4500 per kg,” aku Bahtiar. Dengan turunnya harga Kopra kering ini, masyarakat tidak mau menjadikan kepalanya menjadi kopra dan lebih cendrung dijual per biji. “Hal inilah menyebabkan produksi kelapa/ butir melebihi dari kebutuhan konsumen, yang akhirnya berdampak pada harga,” kata Bahtiar. Bahtiar yang setiap hari membeli kelapa masyarakat untuk dijual ke daerah daerah yang ada di Sumbar dan provinsi Riu mengaku, biasanya sebelum harga kopra turun. Satu truk kelapa yang dibawanya ke Riau, akan habis dalam satu hari. Sekarang untuk satu truk itu akan habis selama 2 dan tiga hari. Hal senada juga dibenarkan oleh Nazaruddin petani yang sekaligus menjadi pedagang pengumpul kelapa di Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Menurutnya, kalau harga kelapa terus merosot, maka akan berdampak pada ekonomi masyarakat. Karena hampir seluruh petani di Padang Pariaman banyak yang bergantung pada produksi kelapa. Menurut Nazaruddin, harga kelapa kemungkin akan kembali menjelang hari Raya Idul Adha. Namun harga itu akan bertahan sementara. “Kalau harga kopra naik, dipastikan harga kelapa kembali membaik,” terangnya. (h/ded)

Telkomsel Lindungi Pelanggan

JAKARTA, HALUAN — Telkomsel dalam menjalankan bisnisnya telah menerapkan mekanisme kebijakan yang kuat untuk mencegah kerugian pelanggan terkait beredarnya SMS penipuan, dan layanan konten yang bisa merugikan masyarakat.

KASRA SCORPI

DAGANG BUAH -- Ernawati pedagang buah ke sekolah-sekolah, ternyata mampu membeli sebuha mobil dari hasil usahanya. Setiap hari, tak kurang dari 300 potong buah bisa ia jual dari sekolah ke sekolah. Walau sudah punya mobil, namun Ernawati tetap menggunakan sepeda motor untuk berdagang keliling tersebut.

ERNAWATI

Beli Mobil dari Hasil Jualan Buah

AGAM, HALUAN — Nyaris seluruh siswa di Nagari Ampek Koto Palembayan kecamatan Palembayan Agam pasti kenal dengan Ernawati(35) seorang ibu pedagang buah yang mendatangi sekolah-sekolah saban hari. Ibu beranak 2 itu nongol di pekarangan sekolah saat jam keluar main dengan motor Honda untuk menjajakan buah-buahan dalam sebuah kotak. Buah jualannya antara lain, semangka, nenas, jambu dan sebagainya yang dibungkus dalam plastik, setiap bungkus dijual seharga Rp. 1000, tetapi kadang jualannya diselingi dengan pensi danau Maninjau yang juga dijual seharga Rp.1000/paket. “Semua Rp1000 karena disesuaikan dengan belanja dan daya beli anak sekolah” tutur Ernawati. Dalam sehari dia membuat sekitar

300 paket buah untuk dijual. Kalau laku semua berarti mendatangkan uang Rp300 ribu. “Tapi jarang yang tidak habis bahkan sering kekurangan, apalagi kalau cuaca panas, untungnya lumayanlah sekitaran seratus ribu “ tukuk Erna. Jumlah dagangan disesuaikan dengan kondisi cuaca, kalau musim penghujan jumlahnya dikurangi, bahkan kalau ada tanda-tanda akan hujan sehari, kegiatan berjualan dihentikannya. Selain dia, suaminya juga berjualan yang sama tapi wilayah penjualannya ke kecamatan Bonjol kabupaten Pasaman. “Kami malam-malam suami isteri dibantu anak-anak yang masih sekolah SD menyiapkan barang dagangan yang akan dijual ke sekolahsekolah esok harinya, pekerjaan ini

sudah kami tekuni selama 3 tahun” ujar Erna. Semula pekerjaan suami isteri yang tinggal di jorong Banban nagari Ampek Koto Palembayan itu sebagai petani, tetapi dengan modal pinjaman dari BMT Palembayan dia coba merubah nasib dengan berjualan buah ke sekolah-sekolah. Ternyata usaha itu mampu merubah nasibnya. Dengan usaha itu kini keluarga Ernawati telah memiliki 2 buah motor yang sehari-hari digunakan untuk berjualan buah dan beberapa bulan lalu juga telah membeli mobil pick up L 300. Rencananya bakal membangun rumah pula. “Mobil itu digunakan untuk berdagang padi ke Payakumbuh. Namun berdagang padi dilakukan ketika musim penghujan ketika buah

kurang laku, di musim panas suami saya lebih sering berjualan buah daripada berdagang padi,” kata Erna. Diceritakannya, untuk berjualan buah dia memasuki sekolah-sekolah sampai ke pelosok Palembayan sampai pukul 14.WIB, biaya beli minyak motor hanya sekitar 1 liter. Cuma yang menjadi masalah bagi Ernawati, mencocokkan waktu sampai di sekolah karena waktu keluar main anak sekolah hampir bersamaan. Sementara pihak sekolahpun tidak melarang dia berjualan di pekerangan sekolah. “Cuma kita harus tahu dirilah, kita melayani anak sekolah ketika keluar main dan kita juga memperingatkan anak sekolah agar membuang sampah pada tempatnya agar pekarangan tetap bersih” kata Ernawati mengakhiri. (h/ks)

GM Corporate Communications Telkomsel Ricardo Indra mengatakan, Telkomsel memiliki mekanisme kebijakan internal untuk mencegah hilangnya pulsa pelanggan yang disebabkan oleh layanan konten. Upaya pencegahan ini sudah dimulai sejak pemilihan mitra content provider yang menawarkan layanan konten tertentu. Telkomsel mensyaratkan content provider harus dapat menyajikan informasi perihal layanan kontennya secara transparan dan jelas kepada pelanggan. Telkomsel juga membuat kebijakan kepada mitra content provider untuk membuat mekanisme yang memudahkan pelanggan dalam melakukan mekanisme unreg (berhenti berlangganan) dengan satu klik, dibandingkan mekanisme reg (berlangganan) yang harus melalui proses dua kali klik. Bagi pelanggan yang mengetik: unreg, off, stop, ataupun terminologi yang mengandung arti berhenti berlangganan, maka Telkomsel akan menghentikan pengiriman konten layanan tersebut. “Jika ada satu layanan konten yang dikeluhkan pelanggan, maka kami menanggapinya dengan serius dan segera melakukan klarifikasi kepada pelanggan bersangkutan dan content provider penyedia layanan tersebut. Jika memang terbukti ada pelanggaran yang dilakukan oleh content provider tersebut, maka Telkomsel memberikan sanksi terhadap content provider tersebut, sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan, hingga pemutusan hubungan kerjasama,” jelas Indra. Terkait kembali maraknya SMS penipuan yang berasal dari nomor seluler biasa (long number), Telkomsel menghimbau masyarakat agar lebih

berhati-hati dan menyediakan saluran pengaduan SMS penipuan. Sejak tahun 2010, Telkomsel telah membuka layanan SMS 1166 sebagai sarana pengaduan SMS penipuan. Format yang harus diisi dalam SMS pengaduan tersebut adalah “penipuan#isi SMS penipuan#nomor pelaku penipuan” Seluruh data pengaduan yang diterima melalui layanan SMS 1166 akan digunakan Telkomsel sebagai dasar penindakanlanjutan oleh pihak berwenang. Telkomsel mendorong pelanggan yang menerima SMS penipuan seperti ini, untuk melaporkan kepada pihak berwajib, karena hal tersebut merupakan kewenangan pihak berwajib untuk menindaklanjutinya dan Telkomsel bekerjasama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk dapat mengungkap pelaku penipuan. Telkomsel juga menyediakan akses layanan call center 24 jam sepanjang hari secara gratis dengan akses 111 untuk pelanggan kartu halo dan 116 (simpati dan Kartu As), serta 128 khusus pelanggan korporat. Tersedia pula akses ke nomor lain, yakni 08071811811, dan akses khusus melalui website www.telkomsel.com/web/telkomselwebcare, atau email ke cs@telkomsel.co.id. Pelanggan Telkomsel juga dapat mengunjungi Grapari terdekat untuk berkonsultasi langsung dengan petugas customer service yang akan senantiasa membantu dan memberikan solusi sesuai kebutuhan. Dengan mekanisme ini, Telkomsel berupaya melindungi kepentingan pelanggan dan industri telekomunikasi di Indonesia untuk tetap dapat tumbuh positif dan memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia. (h/aci/rel)

SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA


P E N D I D I K A N 19 UBH Tambah 3 Doktor Baru

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

Masyarakat Sungai Aua Dambakan SMKN PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R desak Kepala Dinas Pendidikan, Hendri Satriawan dan jajarannya segera membangun SMK Negeri di Kecamatan Sungai Aua. Ninik mamak bersama masyarakat setempat menyediakan dua hektar lahan (tempat) dibangunnya lembaga pendidikan kejuruan itu. Ninikmamak Nagari Sungai Aua, Sarjani Rj. Bungsu, didampingi Kepala Jorong Pematang Sontang, Syatyan S kepada Haluan di Simpang Empat, kemarin menyampaikan, membentuk generasi berkualitas, handal dan mampu beradaptasi dengan tuntutan global adalah harapan. Agar harapan itu menjadi kenyataan, jelasnya, masyarakat bersama perangkat nagari dan jajaran pemerintah kecamatan mengharapkan kehadiran SMK Negeri, sebagai lembaga pendidikan kejuruan. Di tengah kemajuan arus informasi dan teknologi saat ini, setiap anak bangsa harusnya memiliki keterampilan, sesuai bidang dan kemampuannya. Hari Jumat (30/9) lalu, Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R dalam kunjungan kerjanya ke Jorong Pematang Sontang mendesak Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat agar secepatnya membangun SMK Negeri. Malah, mulai tahun 2012 di Sungai Aua dibangun dua lokal SMK Negri. Dijelaskan Sarjani, besarnya harapan masyarakat bersama aparatur pemerintah kenagarian agar di nagarinya dibangun SMK Negeri lahan yang luasnya mencapai dua ha dan berada di Dusun Parit murni diserahkan kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan sebagai lokasi pembangunan lembaga pendidikan kejuruan negeri. Selain SMA Negeri 1 Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aua juga memiliki SMK Swasta Darul Falah, Madrasah Aliyah Swasta yang diasuh oleh yayasan MHI (Madrasah Hasyimiyah Islamiyah), satu Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), empat unit SMP Negeri dan sebagainya, jelas Sarjani menambahkan. (h/gmz)

HASWANDI

PEMBEKALAN – Calon wisudawan-wisudawati Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Padang (UNP) mengikuti pembekalan menghadapi tantangan dunia kerja di Aula LPMP Padang, Kamis (6/10). Pada Sabtu (7/10) besok, FT UNP mewisuda 420 lulusan dari program diploma hingga sarjana.

Sudan akan Bantu IAIN

BAHASA Arab merupakan bahasa utama di IAIN Imam Bonjol. Karena itu upaya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab baik untuk dosen ataupun mahasiswa akan terus dilakukan. Demikian kata Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH, M.Ag, Rektor IAIN saat menerima kunjungan Dr. Eldaw Abdul Karim Ali, utusan Sudan sekaligus pengajar Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta, Rabu (5/10) di ruang kerja Rektor. “Saya berharap, Sudan sebagai negara berbahasa Arab terbaik dapat membantu IAIN untuk pekerjaan ini,” harap Makmur. Mengembangkan bahasa Arab berarti mengembangkan agama Islam. Tak dapat dipungkiri, bahasa Arab merupakan bahasa untuk mendalami ajaran Islam, tukuk Makmur. Harapan rektor IAIN itu berbalas. Dr. Eldaw menyatakan dalam bulan ini juga (Oktober) Duta Besar Sudan akan berkunjung ke IAIN

untuk membicarakan pelaksanaan kegiatan yang akan diikat dengan Memorandum of Understanding (MoU). “kehadiran saya di sini, kata Eldaw “merupakan bukti bahwa MoU itu akan segera dilaksanakan.” MoU itu sendiri akan diisi dengan kegiatan Kuliah Umum dalam bahasa Arab setiap bulan, forum pembelajaran bahasa Arab untuk mahasiswa dan dosen, serta fasilitas beasiswa untuk dosen dan mahasiswa. Kuliah Umum Pada kesempatan itu Dr. Eldaw juga didapuk sebagai pembicara kuliah umum bertajuk Perkembangan Ilmu-ilmu Keislaman dan Bahasa Arab di Afrika. Dalam ceramah berbahasa Arab tersebut, Eldaw

menilai kesulitan berbahasa Arab yang dialami kebanyakan orang Indonesia yang mayoritas muslim terkait masalah tenaga pengajar dan cara mengajarkannya. Indonesia memang unik, katanya. Di kebanyakan negara muslim di Afrika, Islam masuk dengan membawa bahasa Arab ke negara tersebut. Dampaknya, bahasa Arab bahkan menjadi bahasa Nasional. Termasuk di Sudan sebagai negara Islam terawal menerima Islam. Namun ia mengaku cukup puas dengan kemampuan berbahasa Arab mahasiswa IAIN Imam Bonjol. Dalam sesi tanya jawab berbahasa Arab, mahasiswa tampak puas dan berebut unjuk keterampilan berbasa Arab di hadapan penutur asli (native speaker) berkebangsaan Sudan itu. “Saya punya harapan besar dan optimis mahasiswa IAIN Imam Bonjol pasti akan dapat meningkatkan kemampuan berbahasanya dengan baik,” pungkasnya. (h/adk)

Pensiunan Politeknik Negeri Padang Diberikan Penghargaan

VINO

PENSIUNAN penerima penghargaan berfoto bersama. PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang berikan penghargaan terhadap pensiunannya, yang

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

berjumlah 9 orang dalam acara Dies Natalis Politeknik yang ke-24 Rabu (5/10).

“Pemberian penghargaan tersebut, sebagai bentuk rasa terima kasih kami terhadap pengabdian mereka terhadap Politeknik Negeri Padang,” tutur Aidil Zamri, ST, MT Direktur Politeknik Negeri Padang kepada Haluan, kemarin. “Penerima penghargaan tersebut antara lain Marlis, Ir Ida Nengsih Zaini, Bsc, Mardus, Mohammad Amin, Erfendi, Ermansyah, Ir. Zafrullah Ali, Surkarni, dan Afrizal,” ungkap Maidar, S.Tp, MM Kabag Akademik, Kemahasiswaan dan PSI Politeknik. Turut hadir dalam acara yang diketuai oleh Zulfikar, ST, MT tersebut, Asrul Piliang mewakili Wali Kota Padang, Dr. Werry Darta Taifur, SE, MA Pembantu Rektor II mewakili Rektor Universitas Andalas, Senat Politeknik Negeri Padang, Mitra Kerja Politeknik, instansi Politeknik, dan mahasiswanya. Dalam kesempatan itu, juga diadakan orasi Ilmiah oleh Dr. Ir. Yurisman, MT dengan judul Pengenalan Sistem Eccentrically Braced Frame (EBF)(rangka berpengaku eksentrik) Sebagai Alternatif Dalam Mendapatkan Sistem Struktur Baja Tahan Gempa Dengan Kinerja Optimal. Sementara itu, dalam sambutannya Direktur Politeknik Negeri Padang

REPLIKA BATU ALAM

GOA SUSUN SIRIH GROOVE STRIPSTONE BALI ARTSTONE Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Jl. Nipah No. 10, Padang. Telp. 0751-28685/7841709/8500258-081363500284

menyampaikan bahwa kini Politeknik genap berusia 24 tahun. “5 Oktober 1987 yang lalu Politeknik Negeri Padang berdiri. Kondisi Politeknik Negeri Padang saat ini telah jauh berkembang baik dari jumlah jurusan/program studi, sumber daya seperti sumber daya manusia, fasilitas, sistem informasi, dan dukungan dari dunia industri, yang telah diakui oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Namun, dalam hal ini kami akan selalu melakukan pengembangan,” tutur Aidil . Di sisi lain, dalam sambutan oleh Dr. Werry Darta Taifur, SE, MA Pembantu Rektor II Universitas Andalas ajak Politeknik Negeri Padang terus mengembangkan diri. Sarmiadi, SE, MM turut menuturkan mengenai rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-24 tersebut. Dies Natalis ini diselenggarakan dari 323 Oktober. Kegiatan lainnya adalah bedah rumah, donor darah, olimpiade akutansi se-Sumatera, penghijauan/ goro massal, dan pelatihan di SMAN binaan “SMAN 16 Padang. Ada juga kegiatan Olahraga dan Seni (Tenis Lapangan, Bulutangkis, serata jalan santai keluarga, permainian, dan hiburan),” tutupnya. (h/vin)

PADANG, HALUAN — Universitas Bung Hatta (UBH) Padang kembali menambah doktor untuk Fakutas Ekonomi, FKIP-Biologi dan Fakultas Teknologi Industri Jurusan Tenik Mesin. Ketiga orang Doktor tersebut adalah Dr.Herman Har yang meraih gelar Doktornya di University Kebangsaan Malaysia, Dr. Eni Febrina yang menyelesaikan pendidikan Doktornya di Unpad Bandung, dan Dr. Hendri Budiman meraih gelar Doktornya di University Kebangsaan Malaysia. Rektor UBH, Prof. Dr. Hafrijal Syandri,MS diruangan kerjanya (Rabu/5/10) mengatakan, saat ini ada sekitar 50 orang lagi staf pengajar UBH yang sedang menjalani pendidikan S2 dan S3 yang juga akan akan segera menyelesaikan studinya. “Kami akan terus meningkatkan kompetensi dosen dengan menyekolahkan ke pendidikan lanjut,” tuturnya Ia menambahkan, dengan kembalinya ke tiga orang Doktor tersebut, berharap, para staf pengajar lain dapat mengembangkan kapasitas dan

HAFRIJAL SYANDRI

kompetensi keilmuan dengan menempuh studi S3. “Saat ini Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah menambahkan indikator akreditasi. Sebelumnya, indikator yang harus dicapai PT untuk memperoleh akreditasi ada 101 item. Standar yang harus dipenuhi PT agar program studi memperoleh peringkat akreditasinya tetap sama atau meningkat. Antara lain, visi dan misi Perguruan Tinggi, memiliki kompetensi, serta dosen yang berkompeten”, ujar Hafrijal mengakhiri. (h/ita)

Alumni Bantu Salurkan Mahasiswa FTSP UBH

ISTIMEWA

KETUA Jurusan Teknik Sipil UBH Ir.Bahrul Hanif,MT menandatangani MoU dengan dengan berbagai pengusaha konstruksi untuk menyalurkan mahasiswa teknik sipil untuk melaksanakan kerja praktek (KP) diwilayah Jakarta dan sekitarnya. PADANG, HALUAN — Bertempat di sekretariat Alumni Teknik Sipil Alumni Fakultas Teknik Sipil Jabodetabek, Pasar Minggu, Jakarta, Minggu, 2 Oktober kemarin, Ketua Jurusan Teknik Sipil UBH Ir.Bahrul Hanif,MT menandatangani MoU dengan dengan berbagai pengusaha konstruksi untuk menyalurkan mahasiswa teknik sipil untuk melaksanakan kerja praktek (KP) diwilayah Jakarta dan sekitarnya. Acara itu sendiri merupakan rangkaian dari reuni akbar dan halalbihalal ikatan alumni Teknik Sipil UBH se -Jabodetabek dan dihadiri juga oleh pimpinan Fakultas Teknik Sipil UBH dan beberapa orang dosen senior. Menurut Bahrul, alumni teknik sipil di Jakarta dan sekitarnya telah dan sangat berperan langsung untuk menyalurkan mahasiswa teknik sipil melaksanakan kerja praktek. Alumni yang telah berkiprah didunia profesional berkewajiban untuk membangun kemandirian calon sarjana teknik sipil UBH supaya dapat diterima didunia kerja. “Keberadaan alumni sangat penting kiprahnya dalam meningkatkan mutu lulusan Teknik Sipil UBH dan peningkatan mutu lulusan terus menerus dilakukan di Universitas” ujar Bahrul lagi.

Ia menambahkan, dalam acara itu selain silaturahmi, banyak diskusi yang dilakukan untuk kemajuan FTSP ke depan. Banyak saran dan masukan yang konstruktif dari para alumni yang dapat dijadikan pedoman bagi pimpinan FTSP untuk pelaksanaan program pengembangan FTSP. “Para alumni sepakat untuk mengembalikan kejayaan FTSP dan harus lebih maju lagi, alumni FTSP harus menjadi yang terdepan dan diperhitungkan di mana saja dia berada”, tambah Bahrul lagi. Sementara itu, Ketua Iluni Teknik Sipil UBH Jabodetabek Ir. Junaidi Syahbarni menyebutkan, acara tersebut bukanlah merupakan kegiatan yang pertama dan terakhir, tetapi merupakan langkah awal yang bisa dijadikan pondasi kuat untuk membangun kesatuan dan persatuan alumni FTSP sampai kapanpun. Untuk itu, diharapkan pimpinan fakultas dan para alumni yang berada di kampus untuk memikirkan bagaimana caranya aktivitas ini menjadi besar dan bertambah besar seperti bola salju. Para alumni di luar kampus akan membantu sepenuhnya. “Masalah dana tidak usah menjadi beban bagi fakultas, itu merupakan PR bagi para alumni di luar kampus”, imbuh Junaidi. (h/ita)


20 POKOK & TOKOH

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

ALBERT HENDRA LUKMAN

Bertekad Majukan Basket

Menjadi orang tua tentu bukan tugas yang sepele karena tugas orang tua tidak hanya membesarkan saja, namun juga mendidik anak agar menjadi manusia yang seutuhnya. Hal itulah yang kini sedang dihadapi oleh Artika Sari Devi yang usia buah hatinya hampir memasuki 2 tahun. “Punya anak itu kita jadi berusaha untuk tetap baik. Karena anak khan mencontoh dari kita. Apa yang dilakukan orangtua. Jadi jangan sampai lakukan kesalahan, baik dalam bicara atau perbuatan. Pernah keceplosan ama suami bilang ‘aku’, tiba-tiba dia gak nyebut nama, tapi bilangnya, aku mau ini..,” kenang Artika saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin. Selain itu, wanita yang akrab disapa Tika tersebut mengungkapkan bahwa seorang anak tidak bisa dianggap remeh. Setiap anak punya pemikiran dan keinginan sendiri. Kalau orang tua tidak bisa mengarahkan, maka akan fatal

akibatnya untuk perkembangan anak. “Anak itu jadi pengontrol dari orangtua. Dia udah bisa dimintain pendapat. Malah kalau gak sependapat ama kita, dia tetep pada pendapatnya. Keras gitu. Tapi gak apa-apa, sebagai orang tua khan, karakter anak gak bisa dibentuk, tapi bisa diarahkan, meskipun keras,” lanjutnya. Selanjutnya, Tika juga sempat mendeskripsikan perilaku anaknya sendiri. Menurut wanita asal Pangkal Pinang tersebut, walaupun baru berusia 2 tahun, namun anaknya tergolong kritis dalam menyikapi berbagai hal. Di sinilah tantangan yang harus dihadapi Tika sebagai orang tua. “Saya selalu lihat positifnya aja sih. Kayaknya sih meniru saya ya, kalau punya keinginan pasti harus. Anak khan cerminan ortunya ya... Sudah menuntut hak ya. Anak bisa dibilang kritis di usia yang 2 tahun. Kalau misalkan di dapur, kalau aku pegang pisau, dia pengen. Tapi saya membiasakan diri untuk memberikan jawaban yang bisa diterima olehnya,” paparnya. (kpl)

YUNI SHARA

Banting Badan Demi Ibunda

BANYAK cara yang bisa ditunjukkan seorang anak kepada ibunya. Salah satunya selalu setia menemani ibu dalam keadaan apapun. Seperti yang dilakukan penyanyi Yuni Shara yang sejak Selasa (04/10) malam berada di rumah sakit karena sang bunda harus mendapatkan perawatan intensif. Kondisi kesehatan Rachma Widadiningsih memburuk. Dikabarkan wanita yang juga merupakan ibunda Krisdayanti itu mengalami penyakit jantung. Demi menjaga sang ibu, Yuni

pun sampai begadang di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Hal tersebut diungkapkan Krisdayanti saat menjenguk sang ibunda di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Selatan, Rabu (05/ 10). Menurut istri Raul Lemos itu, dalam keluarganya Yuni adalah orang yang paling tahan banting. “Kalau Yuni memang sudah tahan banting, di balik badannya yang kecil itu justru dia yang tahan banting,” ungkapnya saat ditemui Rabu (05/10). Tapi beda halnya

dengan KD yang nggak bisa menemani sang bunda setiap saat. KD juga mengaku sedih tak bisa selalu dekat dengan sang ibu. Ia merasa belum bisa meninggalkan sang bayi, Amora yang masih berusia beberapa bulan. “Sebetulnya saya sedih, saya dan suami nggak bisa nemenin,” tuturnya. Saat menjenguk ibunya pun KD harus meninggalkan putri ketiganya untuk sementara waktu. Ia juga mengatakan ibunya akan menjalani operasi besar lantaran kekentalan darahnya yang cukup parah. (ccm)

ANGGOTA DPRD Kota Padang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Albert Hendra Lukman bertekad, akan memajukan dan mempopulerkan olahraga bola basket di Kota Padang. Bahkan, jika perlu hingga tingkat nasional dan international. “Saya bertekad akan mempopulerkan dan memajukan olahraga bola basket di Kota Padang ini, hingga tingkat nasional dan international. Sebab, selama ini bola basket Kota Padang belum mendapatkan perhatian dari tingkat nasional,” kata Ketua Persatuan Bola basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Padang dan Wakil Ketua Perbasi Sumbar ini kepada Haluan, Rabu (5/10). Meskipun, Sekretaris DPC PDIP Kota Padang ini memiliki hobi olahraga sepakbola.Tapi, karena diberikan amanah untuk memajukan bola basket di Kota Padang dan Sumbar maka amanah itu harus dijaga sebaik mungkin. “Dibandingkan olahraga sepakbola dan bola basket, memang saya lebih menyukai sepakbola. Tapi, hobi saya terhadap sepakbola itu hanya sekedar hobi saja seperti cuma menonton di televisi atau melihat dilapangan sepakbola. Sedangkan, untuk bermain langsung sepakbola dilapangan tidak pernah. Sementara itu, untuk bola basket meskipun tidak hobi tapi merupakan amanah yang wajib dimajukan,” kata pemilik usaha distributor unilever CV.Warna Warni dan distributor Air Conditioner (AC) ini. Meskipun, kesibukan Albert begitu banyak tapi tugasnya sebagai wakil rakyat tidak pernah terabaikan. Bahkan, dirinya selama 24 jam siap menerima aduan dari masyarakat termasuk handphonennya hidup 24 jam. “Terkadang, ketika saya sudah merasa lelah dan ingin istirahat di rumah tiba-tiba datang masyarakat menyampaikan aspirasinya. Namun, karena saya merasa perwakilan masyarakat di DPRD Kota Padang maka wajib saya terima. Sebab, tanpa masyarakat mana mungkin saya bisa duduk di gedung bundar itu,” kata bendahara HTT ini. Pemilik motto “ingin hidup bermanfaat dan berjuang bagi masyarakat khususnya bagi yang tidak mampu” ini, berkomitmen akan terus terjun ke dunia politik hingga a k h i r hayat. Karena, d a r a h politik itu sudah turun temurun dari papanya. Sehingga, tidak bisa dihilangkan. Apalagi, keluarga besarnya semuanya bergelut didunia politik. “Akibat saya berada dilingkungan keluarga politik, akhirnya saya pun kecipratan untuk menekuni dunia politik. Namun, bagi saya terjun ke politik bukan suatu pekerjaan untuk mencari uang tapi suatu kepuasan dapat membantu masyarakat,” kata pengurus perkumpulan keluarga Liem ini. (h/ade)


Bareh Tanamo

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

21

KONSUMSI BUAH DAN SAYUR SEGAR

L I N GKAR Usir Tikus, Petani Gelar Tolak Bala SOLOK, HALUAN — Prosesi doa tolak bala (berkaul) digelar para petani di tiga kelurahan di Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok, Minggu (2/10), untuk mengusir bala hama tikus yang saat ini mengganas di Kota Solok. Kegiatan yang dilandasi kepercayaan itu diikuti hampir 100 orang petani, baik tua maupun muda. Tak hanya kaum ibu, tapi kaum bapak juga tak ketinggalan mengikuti doa tolak bala yang dipimpin M Rusli Khatib Sulaiman yang merupakan salah seorang ulama di Kota Solok. Pelaksanaan itu bertepatan dengan dimulainya turun ke sawah pada musim tanam September-Desember 2011. Pada musim tanam sebelumnya, banyak tanaman padi petani diserang hama tikus. “Para petani memang kewalahan mengusir si raja kombi (sebutan untuk tikus),” ujar Zulhendra salah seorang petani di kelurahan VI Suku. Secara teknis melalui bimbingan penyuluh pertanian dilakukan pengendalian hama tikus, seperti dengan memasang bambu, emposan dan berburu, namun hama tikus itu malahan semakin ganas saja. Akibat serangan hama tikus itu, produksi padi menurun. Biasanya produksi 6 ton per hektare, tapi akibat serangan hama tikus menurun 4 ton per hektare, bahkan di beberapa tempat malahan memperoleh 3 ton per hektare. Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, selain mengusahakan melalui pengendalian secara teknis, juga dilakukan doa tolak bala. Pada kegiatan tolak bala itu, M Rusli Khatib Sulaiman yang memimpin kegiatan dimulai dengan membacakan Alfatihah, kemudian sambil berjalan di pematang sawah, dikumandangkan ayat-ayat Alquran dan salawat nabi. Membaca surat Annas, ayat Kursi juga diikuti dengan zikir sepanjang sawah yang dilalui. Hampir 4 jam kegiatan tolak bala itu dilaksanakan. Para petani berharap doanya bisa dikabulkan Yang Maha Kuasa dan dijauhkan dari bala yang merusak tanaman padi mereka. “Kami memang terpukul sekali dengan mengganasnya hama tikus pada musim tanam Februari lalu, bahkan terjadi penurunan produksi padi. Sudahlah pupuk langka, hama tikus mengganas pula,” ujar Ketua Kelompok Tani Panca Usaha Kelurahan Sinapa Piliang Azwieman Rio. (h/alf)

SMKN 2 Raih ISO 9001-2008 SOLOK, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Solok, meraih predikat ISO 9001-2008 dari Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Kepala SMKN 2 Kota Solok, Erman R di Solok, Senin mengaku bangga sekaligus tertantang untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang sudah diperoleh. Prestasi ini diraih setelah lolos audit dari tim auditor ekspternak TUV Rheinland. Menurut dia, SMKN 2 Kota Solok setelah ini masih harus berjuang untuk bisa masuk ke dalam rintisan sekolah bertaraf Internasional (RSBI) dan sekolah bertaraf Internasional (SBI). “Kita akan terus mengevaluasi diri setiap tahun. Karena sekolah peraih ISO juga akan terus dievaluasi sekali empat tahun. Kalau ternyata hasilnya bagus, ISO akan melekat permanen pada SMKN 2 Kota Solok,” katanya. Imbunya, pihaknya sejak awal berkomitmen untuk meraih predikat ISO 9001 karena sudah menjadi keputusan Kementerian Pendidikan Nasional Pada tahun 2010. Menurutnya, dengan predikat ini sekolah akan lebih bermutu, profesional, tertib dan disiplin. Bagi sekolah peraih ISO, Kementerian Pendidikan Nasional juga akan lebih mudah mengucurkan bantuan sehingga biaya pendidikan menjadi murah. “Keuntungan perolehan ISO membuat biaya pendidikan menjadi murah sehingga tidak memberatkan beban orang tua membayar biaya pendidikan,” katanya. Atas prestasi ini, dia mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan berbagai elemen pemerintah dan masyarakat, wali kota dan wakil wali kota Solok, komite sekolah dan lainnya. (ant)

ALFIAN

RUMAH Ketua DPRD Kota Solok Yutriscan kini sudah aman dari kikisan air irigasi setelah dilakukan pembangunan dinding pengaman pinggir tebing oleh Pemko Solok melalui Dinas PU.

Masyarakat Diimbau Waspada Bahaya Pestisida SOLOK, HALUAN — Masyarakat diimbau mewaspadai bahaya pestisida yang terdapat pada buah dan sayuran segar yang dikonsumsi sehari-hari.

ALFIAN

DILANTIK — Wakil Walikota Solok Zul Elfian melantik Direktur PDAM yang baru Haydar, Kamis (6/10). Haydar menggantikan direktur lama yang meninggal dunia.

Petani Masih Kesulitan Pupuk Urea

SOLOK, HALUAN — Hampir seluruh petani di Kota Solok kini mengeluh karena pupuk jenis urea belum juga bisa diperoleh, sementara mereka harus menggunakan pupuk itu untuk tanaman padinya. Setiap hari para ketua kelompok tani selalu didatangi oleh anggotanya untuk menanyakan apakah pupuk sudah datang ke kios, karena sampai keadaan sekarang umur padi sudah 1 bulan lebih dan harus dipupuk untuk mendapatkan hasil yang baik. Dari pantauan di lapangan terlihat, para petani di Kota Solok yang mayoritas mengusahakan tanaman padi sawah belum melakukan pemupukan padinya. Pemupukan hanya dilaksanakan saat tanam dengan menggunakan pupuk lengkap NPK lantaran urea tidak ada. “Kami lihat pupuk sudah banyak masuk ke gudang Pusri di Tanjung Bingkung tapi kenapa belum juga didistribusikan ke petani, padahal banyak petani yang membutuhkan pupuk,” ujar Zufniyeti, salah seorang pengurus kelompok tani kepada Haluan, Rabu (5/10). Pada musim tanam sebelumnya, kesulitan memperoleh pupuk urea juga dialami para petani di Kota Solok, akibat langkanya pupuk bersubsidi itu banyak di antara petani tidak memupuk padinya, otomatis produksi padi menurun. Kalaupun ada pupuk, jumlahnya sangat terbatas dan harga sangat mencekik leher. Harga pupuk

urea Rp100.000 per karung malahan dijual Rp145.000 per karung. Sumber Haluan pada Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kota Solok mengakui kesulitan pupuk bagi petani, terjadinya kelangkaan pupuk karena terjadinya pengalihan menajemen dari PT Pusri ke PT Iskandar Muda. Berdasarkan informasi dari pihak distributor, pupuk sudah masuk ke gudang, namun untuk menebusnya merupakan kewenangan pengencer. “Namun demikian informasi terakhir dari distributor, pupuk sudah ditebus pengecer. Diharapkan paling cepat Sabtu (8/10) sudah bisa ditebus kelompok tani. Yang jelas berdasarkan keterangannya, dalam 3 hari ke depan, pupuk sudah ada di kios pengecer,” katanya. Sementara itu dari keterangan di lapangan menyebutkan, masuknya pupuk urea bersubsidi ke kios pengecer hendaknya bisa diawasi Tim Pengawas Pupuk dan Pestisida (TP3) Kota Solok, pasalnya sejak 15 hari lalu para cukong pupuk sudah melakukan pendekatan pada pemilik kios agar bisa ditebus pula pupuk untuk petani. Cukong pupuk itu berani mematok harga tinggi sampai Rp150.000 per karung karena akan dijual ke perkebunan di Jambi dan Pekan Baru, sedangkan kelompoktani hanya menebus sesuai ketentuan gubernur dan bupati/walikota sebesar Rp92.000/karung. Makanya banyak pemilik kios yang tergiurdengan harga tinggi tadi. (h/alf)

tanda dimasukkannya KUA dan PPAS itu, padahal 3 bulan lagi akan berakhir tahun anggaran 2011. “Dalam rentang waktu 3 bulan itu sebenarnya tak terasa berlalu sama sekali. Logisnya pengesahan APBD 2012 itu pada Desember 2011, namun itu bisa terlaksana jika KUA dan PPAS sudah dimasukkan untuk dibahas,” kata Riko. DPRD sendiri, katanya, siap membahas kapan saja karena memang sangat berkaitan dengan kelancaran pembangunan di Kota Solok. Jika semua proses APBD itu

bersih yang sumbernya dari Batang Sumani itu dalam tahap penyelesaian pemasangan pipa primer. “Jika sumber air itu selesai dibangun, diprediksi sampai tahun 2020, PDAM Kota Solok tak perlu lagi mencari sumber air baru, karena sudah surplus air bersih. PDAM cukup mengelola air yang ada saja serta perbaikan yang rusak, soal memikirkan tambahan debit air sudah cukup,” terangnya, Kamis (5/10), saat pengukuhan Direktur PDAM Kota Solok Haydar menggantikan pejabat lama Indra Maidi yang meninggal dunia sejak 6 bulan lalu. Haydar mungkin salah satu dari banyak pejabat di Kota Solok yang

bernasib mujur. Pasalnya yang bersangkutan sudah pensiun dari Kepala Dinas PU Kota Solok terhitung 1 Oktober 2011, namun ternyata jabatan baru langsung menunggunya. Sebelum pengukuhan Haydar, kekosongan jabatan Direktur PDAM dijabat Pelaksana tugas (Plt) Eri Kardo. Semula memang banyak yang memprediksi, Direktur PDAM bakal diisi orang dalam PDAM juga. Namun prediksi banyak pihak itu meleset, amanah ternyata dipercayakan kepada Haydar yang juga memiliki latar belakang teknis ke PU-an yang bersentuhan juga dengan PDAM. Apalagi untuk mengurus air minum masih serumpun dengan PU.

katanya, baru dilaksanakan di luar negeri, seperti Singapura dan Amerika Serikat serta negara lainnya. Setiap produk sayuran maupun buah asal Indonesia selalu terganjal untuk masuk pasar-pasar terbesar di luar negeri lantaran penggunaan pestisida yang melebihi dosis. Makanya, di Sumatra Barat maupun Kota Solok sendiri sudah saatnya dibentuk lembaga pengawas sayuran dan buah segar, agar masyarakat lebih hati-hati dalam mengonsumsinya. Misalnya, sayur lalapan di beberapa warung nasi maupun pedagang pecel lele yang kerap menjadi pilihan konsumen. “Pada intinya, sayur lalapan itu belumlah steril dari pestisida, kecuali berasal dari pertanian organik. Biasanya si pemilik warung nasi hanya mencuci pada baskom saja. Idealnya, untuk mencuci sayuran maupun buah segar itu harus dengan air mengalir. Pengetahuan itu sangat kurang dimiliki pemilik warung nasi,” kata Afdal. (h/alf)

SOLOK, HALUAN — Para kaum ibu yang bak-bak tempat pembuangan air limbah, tergabung dalam kelompok Dasawisma termasuk dalam terpal. Rambutan Gurun Bagan Kelurahan VI Suku Bagi masyarakat yang berminat Kecamatan Lubuk Sikarah mulai melirik memelihara ikan dalam terpal yang airnya pemeliharaan ikan dalam terpal yang didistribusikan melalui air sumur maupun merupakan salah satu budidaya terbaru yang air PDAM bisa dilaksanakan asalkan diatur diperkenalkan ke masyarakat. air masuk dan keluar, bahkan kapan perlu Adanya keinginan melaksanakan budidaya airnya sekali 4 hari diganti. ikan dalam terpal dengan jenis ikan lele itu Karena pemeliharaan ikan dilaksanakan sesuai dengan kondisi daerah RT 01 Gurun di lingkungan pekarangan, perlu diperhatikan Bagan yang tidak memiliki saluran irigasi makanannya, jangan memberikan makanan yang sehingga potensi air untuk budidaya ikan bersumber dari bangkai ayam maupun itik tidak tepat, namun semangat untuk memewalau jenis tersebut disukai karena berdampak lihara ikan sangat besar. pada kekotoran air tempat hidupnya.(h/alf) Untuk mewujudkan hasrat kaum ibu itu, ketua kelompok Dasawisma Farida di bawah koordinasi penyuluh pertanian pendamping mendatangkan Paisal Pido selaku tenaga ahli tentang budidaya ikan dalam terpal. Paisal Pido yang seharihari Kepala UPTD Balai Benih Ikan (BBI) pada Dinas Pertanian Kota Solok memberikan pencerahan terhadap kaum ibu, Senin lalu. Di hadapan kaum ibu, Paisal Pido menjelaskan, pada prinsipnya pemeliharaan ikan lele dalam terpal bisa dilaksanakan karena ikan lele tidak ALFIAN membutuhkan air mengalir. Asal ikan itu pada ekornya tidak KAUM ibu yang tergabung dalam kelompok Dasawisma Gurun bagan VI Suku Kota bercabang bisa dibudidayakan Solok mengikuti pelatihan pemeliharaan ikan dalam terpal yang disajikan Kepala UPTD dalam kolam tadah hujan, di BBI Paisal Pido. Setelah pelatihan mereka berminat memelihara ikan dalam terpal.

Walikota Diminta Segera Ajukan Dokumen KUA dan PPAS

SOLOK, HALUAN — Walikota Solok diminta segera menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (KUA dan PPAS) kepada DPRD agar dapat segera dibahas kalangan legislativ. “Hal itu perlu segera disampaikan agar dalam pengesahan APBD Kota Solok bisa lebih awal pula dan pelaksanaan APBD 2012 tidak terlalu jauh molornya,” jelas Ketua Komisi B DPRD Kota Solok Sani Mariko, Rabu (5/10). Sampai saat ini belum ada tanda-

“Berdasarkan survei yang dilaksanakan, tingkat pemakaian pestisida oleh petani masih tinggi, bahkan cenderung melebihi dosis. Di sisi lain, produk sayuran maupun buah segar sering menjadi lalapan bagi masyarakat,” jelas Afdal dari Balai Pengawasan Sertifikasi Mutu Pangan Sumatra Barat di hadapan beberapa pimpinan SKPD dan penyuluh pertanian, di ruang pertemuan Balaikota Solok, Rabu(5/10). Menurut dia, keamanan dalam mengonsumsi buah maupun sayur segar sudah perlu menjadi perhatian semua pihak agar tingkat keracunan konsumen bisa dikurangi karena sampai saat ini masih banyak masyarakat yang kurang peduli dengan produk yang aman. Di samping belum peduli dengan produk yang aman dari pestisida, juga belum adanya lembaga yang mensortir setiap buah dan sayur segar yang dijual di pasaran terbebas dari pestisida. Kesterilan dari pestisida,

Budidaya Lele Terpal Digemari Kaum Ibu

dilaksanakan di awal tahun anggaran, tidak berdanpak pada penyelesaian suatu proyek. Bahkan penyelesaian fisik proyek tidak tergesa-gesa. Pada tahun 2010, sejumlah kegiatan di beberapa SKPD terlambat pelaksanaan. Itu tak lain dipengaruhi keterlambatan pengesahan APBD tadi, juga salah satu dampak dari pelaksanaan sistem unit layanan pengadaan, transisi dari sistem tender ke unit layanan pengadaan berpengaruh pada penyelesaian administrasi. (h/alf)

Tingkat Pelayanan Air Bersih PDAM Sudah 90 Persen

SOLOK, HALUAN — Tingkat pelayanan air bersih di Kota Solok sampai sekarang sudah 90 persen. Artinya, hampir semua masyarakat sudah terlayani air bersih, hanya saja mereka yang belum terlayani karena kekurangan dana saja. Sejalan dengan itu, para pengembang juga makin berminat menanam investasinya di Kota Solok karena jaminan air bersih yang sudah tersedia. Menurut Wakil Walikota Solok Zul Elfian, tahun 2012 nanti, debit air bersih di Kota Solok bertambah lagi 120 liter/detik karena saat ini sedang dituntaskan pembangunan sumber air baru di Guguk Rantau Kecamatan Kubung. Pembanguna air

KOTA SOLOK

Wakil Walikota Solok Zul Elfian ketika pelantikan meminta direktur yang baru untuk lebih memacu semangat kerja terutama dalam peningkatan pelayanan pada masyarakat di bidang air bersih. Untuk diketahui, masalah air bersih sangat vital di Kota Solok bahkan menjadi salah satu kebutuhan hidup orang banyak. Bayangkan, kata Zul Elfian, 2 jam saja air bersih mati dan bermasalah di Kota Solok, konsumen ribut dan telepon di kantor PDAM tak hentihentinya berdering termasuk via handphone. Bukan hanya itu, telepon juga sampai ke kepala daerah karena begitu butuhnya masyarakat akan air bersih. (h/alf)

DPRD Sijunjung Belajar Kelola Pasar ke Solok SOLOK, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung, melakukan kunjungan ke DPRD Kota Solok untuk mempelajari pengelolaan pasar, Rabu. Wakil Ketua DPRD Kota Solok Jon Hendra, yang menerima kedatangan DPRD dari daerah Lansek Manih ini, menyebutkan DPRD Kota Solok merasa bangga atas kunjungan yang dilakukan tersebut. Menurutnya, kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak, karena terjadinya “sharing” informasi antar kedua lembaga legislatif beda daerah ini. “Meski mereka datang untuk mempelajari pengelolaan pasar ke Kota Solok, namun di sisi lain kita juga belajar banyak kepada DPRD Kabupaten Sijunjung di sektor pembangunan lain,” katanya. Disebutkan, kedatangan DPRD Kabupaten Sijunjung ke Kota Solok dilatarbelakangi tingginya intensitas warga Kabupaten Solok berbelanja di Pasar Raya Solok. “Diperkirakan setiap harinya ratusan warga Sijunjung mendatangi Kota Solok untuk berbelanja keperluan seharihari. Bahkan saat “weekend” jumlah tersebut meningkat tiga

kali lipat,” katanya. Menurut dia, pengelolaan Pasar Raya Solok telah cukup baik. Hal ini terlihat dari kelengkapan berbagai kebutuhan yang disediakan pedagang di pasar ini. Begitu juga soal penataan pasar, Pemerintah Kota (Pemkot) Solok setiap tahun selalu menganggarkan dana untuk perbaikan sejumlah fasilitas pasar demi kenyamanan pengunjung. “Bahkan tahun 2011 ini juga dimulai pembangunan pasar baru di tanah bekas kantor Pos Kota Solok, yang diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp 39,1 miliar,” katanya. Pembangunan pasar di bekas kantor Pos Solok membutuhkan waktu tiga tahun, dimulai tahun 2010 hingga tahun 2012, sehingga penganggaran dana juga bersifat tahun jamak (multiyears). “Tahun 2010 lalu dianggarkan dana sebanyak Rp 5,7 miliar. Sementara tahun 2011 ini telah dianggarkan dana sebesar Rp 13,8 miliar dan sisanya Rp 19,6 miliar akan dianggarkan tahun 2012,” katanya. Rombongan DPRD Kabupaten Sijunjung dipimpin Wakil Ketua DPRD setempat, Rinaldi didampingi sejumlah anggota DPRD lainnya.(ant)


22 BUKITTINGGI & AGAM LINGKAR Wako Minta RT/RW Awasi Tamu 24 Jam BUKITTINGGI, HALUAN — Menyikapi tertangkapnya tersangka jaringan teroris Cirebon di Jorong Kasiak, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singakarak, Kabupaten Solok beberapa hari lalu, RT/RW yang ada di 24 Kelurahan dalam Kota Bukittinggi diminta untuk mengawasi tamu yang datang 1X24 jam. Hal itu disampaikan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, Kamis (6/10), karena kota Jam Gadang merupakan kota wisata dan jalur segi tiga emas sebagai perlintasan. “Kita di Bukittinggi selalu saja banyak tamu dan pengunjung. Kondisi itu wajar karena kota kita adalah kota wisata. Namun jika ada pengunjung atau tamu yang menginap di RT/RW kita, Pak RT atau RW nya harus mengawasi tamu tersebut 1X24 jam. Dan mereka wajib melapor,” tegas Ismet Amzis. Kata Ismet, jika gerak-gerik tamu yang menginap di Bukittinggi ada yang mencurigakan, RT atau RW harus segera melaporkannya ke kantor polisi untuk diambil tindakan hukum oleh pihak berwenang. “Selain itu, agar kito jaan takicuah di nan tarang. Mana tau, tamu yang menginap di Bukittinggi adalah jaringan teroris. Maka kita harus tetap waspada 24 jam,” kata Ismet. (h/jon)

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

AGAM LOBI PEMERINTAH PUSAT

3.932 Ha Hutan Lindung jadi Kawasan Pemukiman

AGAM, HALUAN — Pemkab Agam, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, kini sedang berupaya melobi pemerintah pusat untuk membebaskan beberapa hutan lindung, guna dijadikan kawasan pemukiman dan lahan usaha.

Komedi Putar Segera Dieksekusi BUKITTINGGI, HALUAN — Alat permainan komedi putar atau buaian kaliang yang ada di dalam Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK), sesuai rencana, lima hari lagi atau tepatnya Selasa (11/10) depan, akan di eksekusi Satpol PP Kota Bukittinggi. Rencana eksekusi itu dilakukan setelah dicabutnya izin komedi putar di TMSBK oleh walikota saat ini, yang telah terlanjur dikeluarkan sepanjang masa tanpa batas waktu oleh walikota sebelumnya pada tahun 1997 lalu. “Kita tidak menyalahkan walikota sebelumya yang mengeluarkan izin tanpa batas waktu. Tapi kita harus mencabut izin komedi putar itu. Sebab tidak ada izin yang tidak ada batas waktu. Maka pekan depan, saya sudah instruksikan Satpol PP untuk melakukan eksekusi komedi putar,” kata Walikota Ismet Amzis usai rapat Muspida, Kamis (6/10). Sementara Kepala Satpol PP Bukittinggi Syafnir kepada Haluan menegaskan, bahwa dalam agenda, Selasa pekan depan, komedi putar di TMSBK akan dieksekusi. “Pukul 14.00 WIB sore ini kita akan rapat kordinasi masalah teknis eksekusi nanti dengan Dinas Pariwisata dan Dinas PU. Sebab kita di Satpol PP tidak punya anggaran untuk menyewa alat berat untuk memindahkan komedi putar itu. Maka kita dengarlah nanti bagaimana tanggapan Dinas Pariwisata untuk menyediakan alat berat, karena komedi putar berada di ruang lingkup kerjanya,” kata Syafnir. (h/jon)

MIAZUDDIN

OPERASI — Kayu tangkapan dan temuan hasil operasi TKPH Agam kini menumpuk di pekarangan Dinas Hutbun Agam. Dalam gambar nampak Kabid Perlindungan Dinas Hutbun Agam Khairi, dan Dan Polhut Agam Yaflis (pakaian seragam Polhut) sedang memperhatikan tumpukan kayu tangkapan dan temuan di samping kantor mereka, Kamis (6/10).

Sejak Awal 2011, 46 M3 Kayu Hasil Tangkapan Diamankan AGAM, HALUAN — Sejak awal 2011, sampai September 2011, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, bersama Polisi Hutan (Polhut) Agam, dan pihak terkait lainnya, telah berhasil mengamankan 46 M3 lebih kayu berbagai jenis dan ukuran. Pernyataan itu disampaikan Kadis Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM, didampingi Sekretaris Dinas Hutbun, Ir. Arief Restu, M.Si, dan Kabid Perlindungan Ir. Afniwirman, serta Dan Polhut Yaflis, di ruang kerjanya, Kamis (6/10). Kayu dimaksud merupakan hasil operasi gabungan Tim Koordinasi

Perlindungan Hutan (TKPH) Agam. Sebagian merupakan kayu temuan, karena pemiliknya tidak diketahui. Lainnya dalah kayu hasil tangkapan. Bersamaan dengan penangkapan kayu dimaksud juga berhasil diamankan barang bukti lainnya berupa 2 unit sinso, dan 8 unit truk/mobil pengangkut kayu. “Di antara kayu tangkapan dan temuan tersebut, kini kasusnya sedang diproses di Polres Agam, dan Pengadilan Negeri Lubuk Basung. Bahkan satu kasus telah divonis. Kayu tersebut ditangkap atau ditemukan di Kecamaan Tanjung Raya, 4 kasus, Kecama-

tan Ampek Nagari (1), Kecamatan Matur (1), Palembayan (1), Palupuah (3), Baso (1), Lubuak Basuang (2), dan Baso 1 kasus. “Kami bertekad untuk mengamankan hutan Agam dari para pencuri kayu. Untuk itu kami bererjasama dengan Polres Agam, Polresta Bukittinggi, dan pihak terkait lainnya,” ujarnya pula. Kini terlihat puluhan M3 kayu tangkapan dan temuan, hasil operasi TKPH Agam, ditumpuk di samping dan di belakang gedung Dinas Hutbun Agam. Semuanya menunggu proses hukum. (h/msm)

Jangan Ada Lagi Praktik Mafia di PLN BUKITTINGGI, HALUAN— Direktur Operasi Indonesia Barat PT PLN (Persero), Ir. M. Harry Jaya Pahlawan menegaskan, seluruh karyawan PLN harus bekerja keras memantau seluruh peralatan PLN. Mulai dari pembangkit, jaringan induk, jaringan pembagi sampai ke jaringan pelanggan, sehingga seluruh peralatan dapat bekerja optimal. “Tidak ada lagi pemadaman listrik. Bahkan krisis daya sekali pun tidak boleh terjadi. Selain itu, jangan ada yang bersifat mafia bercokol di perusahaan negara ini,” kata Harry Jaya Pahlawan ketika membuka Rapat Koordinasi Triwulan III 2011 PT PLN Direktorat Operasional Indonesia Barat, di Balai Sidang Hatta, Bukittinggi, Kamis (6/10). Rakor dengan tema “Bekerja, Bekerja, Bekerja untuk Optimalisasi

Pencapaian KPI Operasional Indonesia Barat,” ini akan berlangsung sampai Jumat (7/10). Sejumlah 14 Manajer Wilayah se-Indonesia Barat (Sumatra-Kalbar), hadir dalam acara ini. Termasuk manajer cabang, staf ahli dan sejumlah staf. Selain membahas apa yang sudah dilaksanakan sepanjang tahun 2011, Rakor juga menyusun program kerja ke depan. Menurut Harry, saat ini disinyalir praktik mafia masih terasa. Karena itu, ia mengimbau agar tidak ada lagi yang bersifat mafia dalam perusahaan ini. Dalam operasional pembangunan atau pengembangan perusahaan, biasanya praktik mafia tersebut bakal mucul. “Kini sudah tak ada lagi, dan bila ketahuan saya tindak tegas, tanpa ampun. Sebab yang kita kelola adalah perusahaan negara, bukan perusahaan keluarga

turun temurun,” ujarnya. Kepada seluruh jajaran operasional PT PLN (Persero), khususnya Indonesia Barat, Harry menegaskan, agar bekerja sungguhsungguh. Kualitas pelayanan kepada masyarakat adalah hal yang utama. Jangan ada lagi keluhan masyarakat hanya karena layanan yang bertele-tele. Masyarakat jangan dikecewakan. Berkembang atau tidaknya perusahaan ini, tergantung pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pada bagian lain Hary menegaskan, dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik, termasuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat pelanggan, seluruh paralatan harus terawat dengan baik. “Dulu memang penyebab terhentinya arus listrik, lebih dominan disebabkan pada pembangkit atau di hulu. Kini beralih

ke hilir, yakni ke jaringan dan peralatan lain yang dimanfaatkan,” ujar Harry. Maka sesuai topografi alam wilayah Sumatera dan Kalbar, memang jaringan tersebut perlu perhatian lebih serius. Tumbangnya pohon, terbannya tebing ataupun akibat bencana alam, harus terpantau sejak dini. “Begitu juga dengan jaringan itu sendiri. Mulai dari kabel, travo dan lainnya, mutlak dalam pengawasan dan pantauan petugas PLN, tambah Harry. Ia menegaskan, mulai saat ini tidak ada lagi pemadaman listrik bergilir, atau terhentinya aliran listrik karena peralatan yang rusak, jaringan yang terputus dan sebagainya. Maka, lanjut Harry, untuk menjaga aliran listrik tidak terganggu, diperlukan peralatan yang selalu siap pakai. Cepat antisipasi bila ada suatu alat yang berkemungkinan rusak. Ia mengibaratkan, jika tidak ada beras jangan sampai mati kelaparan, cepat carikan alternatifnya. “Makan COURIER & CARGO SERVICE singkong, ubi, sagu atau jagung, Lebih Cepat Lebih Baik manusia pun masih bisa bertahan Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964 PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) hidup. Begitu juga dengan pengadaan Catt : Jemput Antar Alamat aliran listrik ini. Bila memang tidak JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara bisa dipakai lagi, cepat ganti,” PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) TIS AK MURAH, PR ujarnya. Misalnya, meteran yang sudah CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS berumur 30 tahun ke atas. Ini sangat Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 urgen, mengingat listrik masuk ke DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) pelanggan adalah melalui meteran 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda ini. (h/sms)

ATAKA Express

TK TIARA KACA TOKO CERMIN

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh

Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Hubungi :

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Hutbun Agam, Ir. Yulnasri, MM, didampingi Sekretaris Dinas Hutbun Agam Ir. Arief Restu, M. Si, dan Kabid Perlindungan Ir. Afniwirman, dan Kasi Perlindungan Hutan, Husdianto, di ruang kerjanya, Kamis (6/10). Kawasan hutan lindung yang akan dibebaskan tersebut, sudah diusulkan Pemprov Sumbar ke DPR RI. Kawasan dimaksud adalah Hutan Lindung Muaro Putuih, Kecamatan Tanjung Mutiara. Hutan lindung dimaksud terdiri dari Hutan Lindung Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Tiku (25 ha), DAS Batang Antokan (2.114 ha), DAS Batang Masang kanan (343 ha), dan DAS Batang Masang Kiri (1.400 ha). Total keseluruhan mencapai 3.932 ha. Kawasan hutan lindung yang tidak memerlukan persetujuan DPR RI untuk proses pembebasannya adalah Hutan Produksi Terbatas (HPT). Untuk HPT pembebasannya bisa dilakukan pihak Departemen Kehutanan. HPT yang sudah dibebaskan terdapat di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan seluas 2.485 ha. Kemudian HPT di Batang Papo, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari (3.763 ha). Hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK) di daerah itu bertambah luasnya, dari 10.736 ha menjadi 14.891 ha. Lokasinya di Gadih Angik, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, dan di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan. Sedangkan Hutan Konversi Sumber Daya Alam (KSDA), tidak berubah luasnya, yaitu tetap 27.023 ha. Lokasinya di Maninjau Utara Selatan, Batang Palupuah, Merapi, dan kawasan Singgalang, serta Kawasan Gunung Sirabungan (Palupuah), yang meliputi Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Agam. Kemudian KSDA Malampah (Palembayan) . HPH Tidak Ada Menjawab Haluan, Yulnasri mengatakan di Kabupaten tidak ada Hak Penguasaan Hutan (HPH), Izin Pemanfaatan Pemanfaatan Kayu (IPK), dan Izin Persil. Penggunaan kayu hanya memiliki dokumen Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) kayu. SKAU hanya dipergunakan untuk pengangkutan kayu hasil tebangan warga, bukan izin usaha. HPH hanya diberikan kepada pengusaha kayu, yang memiliki lahan 1.000 ha ke atas. Sedangkan IPK di hutan produksi diberikan kepada pengasaha dengan luas lahan di bawah 100 ha. Sedangkan Izin Persil diberikan untuk pembukaan lahan di bawah 10 ha. Ia menjelaskan, penerbitan SKAU sudah ada prosedur tetapnya. Warga yang hendak mengurus SKAU harus mengajukan permohonan kepada pihak Dinas Hutbun Agam, melalui wali angari setempat. Berkas permohonan dilengkapi dengan surat alas hak atas tanah, dan foto kopi KTP. Kemudian petugas Dinas Hutbun akan melakukan ceking lapangan, di mana kayu dimaksud berada. Kayu yang boleh ditebang diameternya di atas 30 cm, tidak berada dekat sumber air, dan tidak tumbuh pada kemiringan di atas 25 derajad. Setiap meter kubik kayu dimaksud dikenakan retribusi Rp50 ribu untuk diangkut dalam Kabupaten Agam, dan untuk dibawa keluar Agam, dikenakan retribusi Rp76 ribu/M3. Ketentuan itu diatur dalam Perda Agam nomor 2 Tahun 2010, tanggal 13 Juli 2010, tentang pemanfaatan kayu pada hutan hak, dan lahan masyarakat. Biaya yang timbul akibat kegiatan ceking lapangan dibebankan kepada pemohon SKAU. “Untuk menertibkan dan mengawasi aksi penebangan kayu, diharapkan segenap warga yang berada di dekat hutan ikut melakukan pengawasan dan upaya penyelamatan hutan. Karena pemerinah saja jelas tidak akan mampu melakukan pengawasan dan pengamanan hutan,” ujar Yulnasri. Pemkab Agam sendiri kini telah membentuk tim pengamanan hutan di nagari, yang disebut Petugas Pengamanan Hutan Berbasis Nagari (PPH BN). Memang belum seluruh nagari mendapat jatah pembentukan PPHBN, karena priorias utama diberikan kepada nagari yang berbatasan dengan hutan, seperti Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Nagari Lubuk Basuang (Lubuk Basuang), Nagari IV Koto Palembayan dan III Koto Silungkang (Palembayan), dan Nagari Padang Tarok (Kecamatan Baso). Jumlah PPHBN, yang dikukuhkan dengan SK. Kepala Dinas Hutbun Agam, nomor 522.6/04/DKP/VII/2011, tanggal 2 Agustus 2011 itu berjumlah 18 petugas. “Mereka bekerja secara sukarela. Kami cuma membantu pengadaan pakaian seragam kerja,” ujar Yulnasri pula. (h/msm)

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008


JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

L I N TAS 331 JCH Limapuluh Kota Siap Diberangkatkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Sebanyak 331 jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Limapuluh Kota, tahun 2011 ini siap diberangkatkan menunaikan rukun Islam ke-5 ke tanah suci Mekah Almukaramah. Diperkirakan ratusan JCH itu, akan berangkat bersama dengan kloter 16 embarkasi Kota Padang. Menurut rencana rombongan JCH akan dilepas secara resmi oleh Bupati Lima puluh Kota, Alis Marajo bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan sejumlah kepala-kepala SKPD, di Masjid Al Kausar, Tanjung Pati, Kecamatan Harau dalam waktu dekat. Rombongan JCH akan masuk Asrama Haji Sumbar, 19 Oktober 2011 mendatang. Kabag Kesra Pemkab Limapuluh Kota, Zaiful April didampingi Kasubag Bansos Fauzi yang dihubungi kemarin mengatakan, semula JCH daerah ini akan berangkat ke tanah suci sebanyak 333 orang. Tapi yang siap untuk diberangkatkan hanya sebanyak 331 orang, 2 orang diantaranya beralasan sakit dan hamil. Kepada seluruh rombongan, Kabag Kesra berpesan agar JCH selalu sabar, menjaga kesehatan dalam melaksanakan setiap rangkaian kegiatan ibadah sesuai dengan aturan syariat yang berlaku, dengan harapan memperoleh haji yang mabrur. (h/zkf)

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23 Warga Mungo Kekurangan Air Sawah dan Kolam

LIMAPULUH KOTA , HALUAN — Ratusan kepala keluarga (KK) masyarakat di Nagari Mungo, Kecamatan Luak, mengeluhkan kekurangan pasokan air untuk mengairi sawah dan kolam ikan mereka. Dari sekitar 2.500 KK total jumlah penduduk, mayoritas mempunyai mata pencarian sebagai petani tanaman pangan. Sekitar 50 persen penduduk diantaranya sebagai pembudidaya bibit ikan berbagai jenis termasuk gurami. “Bila musim kering seperti ini, maka

petani dan peternak ikan Nagari Mungo kewalahan untuk menanggulangi pasokan air, agar produksi padi maupun ikan tidak terhambat,“ ujar Wali Nagari Mungo, Syafri ketika dihubungi lewat telepon gengamnya, kemarin. Namun kenyataannya, air yang diharapkan dari saluran irigasi teknis yang berasal di Batang Tabik, tidak dapat diharapkan lagi. Sebab debit air yang mengalir di saluran itu terlalu kecil, sehingga biasanya langsung habis di jalan. Terkadang

air hanya sampai di Nagari Andaleh. Dengan kondisi ini, lama-kelamaan petani akan bangkrut, ulasnya prihatin. Solusi yang mungkin dilaksanakan agar air sampai ke Mungo adalah dengan menyambung pipa yang sudah ada dari Andaleh sampai ke sumber air di Batang Tabik. “Kalau hal itu dilaksanakan, kita optimis Nagari Mungo bakal kebagian air sawah dan kolam ikan, sehingga diharapkan ekonomi masyarakat bergairah. Karena produksi pembenihan ikan dan padi menjadi

Payakumbuh Bangun Unit Terapi dan Rehabilitasi Narkoba

PAYAKUMBUH, HALUAN — Badan Narkotika Nasional Pusat (BNNP), menyetujui rencana pembangunan Unit Terapi dan Rehabilitasi Narkoba (UTRN) di Payakumbuh tahun 2013 mendatang.

TPU Tidak Ada, Retribusi Pemakaman Batal LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ranperda tentang retribusi pelayanan pemakaman dan penguburan jenazah belum mungkin diterapkan di daerah Limapuluh Kota. Masalahnya, untuk pelayanan retribusi ini, objeknya seperti tempat pemakaman umum (TPU), belum ada. Namun retribusi penyediaan atau penyedotan kakus telah dimasukkan di dalam koreksi ranperda sebagai salah satu materi yang dibahas dengan Badan Legislasi. Berkaitan dengan tarif parkir di tepi jalan umum, telah dimasukkan dalam lampiran ranperda retribusi jasa umum, dan struktur besarnya tarif retribusi pengolahan limbah cair. Sarana dan prasarana serta objek retribusinya tidak memungkinkan ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Demikian juga dengan retribusi pelayanan pendidikan. Khusus terhadap retribusi pelayanan tera ulang, telah disampaikan koreksinya atas kesepakatan dengan Badan Legislasi. Hal itu disampaikan Bupati Alis Marajo dalam jawaban, pertanyaan, tanggapan dan saran terhadap pandangan umum Fraksifraksi DPRD Limapuluh Kota, sekaitan pengajuan tiga ranperda oleh eksekutif, pada sidang paripurna DPRD di ruang sidang dewan setempat, yang dipimpin Wakil Ketuanya, Syafaruddin Dt. Bandaro Rajo, kemarin. Ranperda yang disampaikan itu adalah tentang retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, dan ranperda tentang retribusi perizinan tertentu yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sy. Dt. Bandaro Rajo, didampingi Wakil Ketua Harmen bersama anggota. Hadir juga unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para Asisten, Pimpinan SKPD di jajaran Pemkab Limapuluh Kota. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah tidak mengharuskan semua retribusi dibuat peraturan daerahnya, karena ranperda retribusi yang dibahas sesuai dengan kondisi objek di daerah. Terhadap retribusi penjualan produksi usaha daerah juga telah kami sampaikan koreksinya. Terhadap retribusi izin penjualan minuman berakhohol, bupati menyampaikan belum memungkinkan di daerah Limapuluh Kota untuk melegalkan retribusi izin tempat penjualan minuman berakhohol tersebut, karena bertentangan dengan adapt basandi sarak dan sarak basandi kitabullah. (h/zkf)

REHABILITASI — Setelah pembangunan gedung kantor baru Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh (BNNK) senilai Rp3,9 M, Badan Narkotika Nasional (BNN) juga menyetujui rencana pembangunan Unit Terapi dan Rehabilitasi Narkoba (UTRN) di Payakumbuh tahun 2013 mendatang. Jika UTRN selesai, kepadatan di Lapas Kelas II B Payakumbuh dipastikan bakal berkurang. NET

Penanaman Pohon Pelindung jadi Mubazir

PAYAKUMBUH, HALUAN — Penanaman pohon pelindung di sisi kiri dan kanan jalan lingkar Utara, yang dikelola instansi terkait beberapa tahun lampau, akhirya menjadi mubazir. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, memperlebar ruas jalan nasional itu, sehingga membongkar pohon yang mulai tumbuh subur. Masyarakat Kota Payakumbuh yang awalnya mengkhawatirkan proyek penanaman pohon pelindung di ruas jalan itu menjadi mubazir, akhirnya kekhawatiran itu memang jadi kenyataan. Betapa tidak, kini Pemprov Sumbar, memperlebar ruas jalan nasional itu, sehingga membongkar pohon yang mulai tumbuh subur tersebut. “Penanaman pohon pelindung itu kesannya seolah dipaksakan. Diduga perencanaannya juga kurang matang. Karena berada jauh di dalam batas jalan, sehingga akhirnya menghamburkan-hamburkan uang rakyat, tanpa manfaat yang jelas,” ungkap Praktisi Hukum Kota Payakumbuh, Nedi Rinaldi ketika diminta pendapatnya di Jalan Sukarno Hatta, kemarin. Menurut dia, sebelum proyek mulai dikerjakan, sebaiknya instansi terkait melakukan survey terlebih dahulu ke lapangan. Apakan di lokasi tersebut mungkin dan tepat untuk ditanam pohon pelindung. Kemudian dilakukan perencanaan, sambil memperhitungkan ruas jalan yang akan diperlebar. Sehingga diharapkan tidak akan terjadi salah tanam dan kemungkinan mubazir dapat diminimalkan. Sebelumnya Kepala Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Kota Payakumbuh, Musdik Agus ketika ditemui

Penanaman pohon pelindung di sisi kiri dan kanan jalan lingkar Utara, akhirya jadi mubazir. Pemprov Sumbar memperlebar ruas jalan nasional itu. Akibatnya sejumlah pohon yang sudah tumbuh subur harus dibongkar. ZULKIFLI

di kantornya, mengakui pohon pelindung di jalan lingkar Utara ditebang dan disingkirkan karena pihak Pemprov Sumbar melakukan pelebaran jalan. “Rekanan yang mengerjakan jalan tersebut, sudah memberitahukan melalui surat kepada Walikota Payakumbuh,” ulasnya. Pantauan Haluan ke lapangan kemarin, melihat puluhan pohon yang tumbuh subur sudah tumbang di pinggiran jalan yang akan diperlebar itu. Diperkirakan puluhan pohon lagi yang sudah tumbuh subur akan menyusul ditebang, karena pekerjaan pelebaran jalan masih berlangsung. Informasi yang dikumpulkan, proyek penghijauan penanaman pohon pelindung di jalan lingkar utara itu, dikerjakan awal tahun 2007 lalu. Diperkirakan dana untuk kegiatannya di seluruh jalan Kota Payakumbuh, berkisar Rp300 juta dari DAK. Namun yang menjadi mubazir umumnya berada di jalan lingkar utara.

Pemuka masarakat Padang Tinggi, Kecamatan Payakumbuh Barat, Taufik mengemukakan, kekhawatiran pohon yang ditanam bakal menjadi korban sia-sia semakin menjadi nyata, setelah dilaksanakan pelebaran jalan. Dengan kondisi seperti itu, siapa yang akan bertanggung jawab? Dari satu sisi, masyarakat jelas sudah dirugikan. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan setempat, Benni Warlis yang dihubungi lewat HP-nya kemarin mengakui, pohon mahoni untuk pelindung yang tumbuh subur di jalan lingkar utara itu, ditebang untuk kepentingan pelebaran jalan. Tapi pohon akan ditanam kembali oleh perusahaan yang mengerjakan perbaikan jalan tersebut, sehingga ada gantinya sesuai dengan surat yang disampaikan pihak perusahaan kepada Pemko Payakumbuh, jelasnya. (h/zkf)

Tim Kota Sehat Surabaya Belajar ke Payakumbuh

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Surabaya, Jawa Timur, mengirim 50 personil yang terdiri dari anggota Forum Kota Sehat, Kelompok Kerja Kota Sehat dan jajaran Dinas Kesehatan kota setempat, untuk bertukar informasi ke Payakumbuh, 18 Oktober mendatang. Kunjungan tim Kota Sehat Surabaya ke Payakumbuh itu, menurut informasi, akan dipimpin langsung Walikota Surabaya Drs. Bambang Dwi Hartono. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS, menginformasikan, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Kamis (6/ 10), kunjungan Tim Kota Sehat Surabaya itu banyak nilai positifnya bagi Payakumbuh. Karena Kota Surabaya juga punya program Kota Sehat yang cukup baik. “Kita akan berbagai informasi Kota Sehat dengan tamu yang datang,” ucap Merry. Selama di Payakumbuh nanti, rombongan akan bertatap muka

lancar. Sementara Camat Luak Deki Yusman sebelumnya mengakui banyak masyarakat petani dan peternak ikan Nagari Mungo yang mengeluhkan kekurangan air. Pada hal nagari itu termasuk salah satu sentra produksi bibit ikan terbesar di Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk itu diperlukan perhatian semua pihak, utamanya pihak terkait untuk membantu menyalurkan air ke Mungo, supaya budidaya bibit ikan tidak berhenti, ulasnya. (h/zkf)

dengan kepala daerah, forum dan kelompok kerja kota sehat. Setelah itu, kunjungan lapangan ke kelurahan sehat, kecamatan sehat, pasar sehat dan tempat pengolahan sampah organik serta objek pariwisata sehat Payakumbuh. Dijelaskan, Kota Payakumbuh, kini tengah menunggu hasil penilaian tim pusat. Apakah Kota Batiah kembali akan meraih gelar Kota Sehat Swastisaba Wistara (Tingkat Pengembangan) yang pernah diraih Kota Payakumbuh, tahun 2009 lalu? Pasangan Walikota H. Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri, mengultimatum jajaran Dinkes, agar mampu mempertahankan gelar bergengsi tersebut. Menurut Merry, dukungan pemerintah pusat, provinsi dan pemko bersama DPRD kota ini, terhadap peningkatan pembangunan infra struktur dalam menciptakan lingkungan sehat, sangat tinggi. Sosialisasi hidup sehat ke tengah masyarakat, intensif dila-

kukan forum kota sehat. Sehingga, perilaku warga kota, misalnya untuk urusan buang air besar (BAB) sudah sesuai dengan anjuran dinas kesehatan. Di Payakumbuh, nyaris tak terlihat, warga BAB di kolam ikan, di tepian sungai atau di semak belukar. Rumah-rumah penduduk sudah dilengkapi dengan MCK yang sehat. Malahan, Badan Amil Zakat (BAZ) Payakumbuh juga ikut mengalokasikan bantuan untuk pengadaan closed buat warga miskin, jelas Merry. Selain lingkungan kelurahan yang sehat, Merry juga menggaransi, pasar tradisional di kota ini, seperti Pasar Ibuh di Jalan A.Yani Payakumbuh, juga tampak tertib, bersih dan sehat lingkungannya. Sepanjang waktu, imbauan-imbauan agar pedagang dan pengunjung memelihara ketertiban dan kebersihan, mengudara terus, lewat siaran Radio Land Payakumbuh. “Makanya, kita optimis Kota Sehat Swastisaba Wistara

Aktifitas pedagang di Pasar Ibuah Payakumbuh

sukses diraih Payakumbuh tahun ini,” simpulnya. Di Sumatera Barat, menurut Merry, baru Payakumbuh yang sukses merebut Kota Sehat Swastisaba Wistara (pengembangan). Penghargaan ini merupakan gelar tertinggi dalam penilaian Kota

NET

Sehat, setelah tingkat pemantapan dan pembinaan. Sementara di Indonesia, baru empat kota yang meraih tingkat pengembangan bersama Payakumbuh. Tiga daerah lainnya, yaitu Kota Palopo (Sulsel), Lumajang (Jatim) dan Yogyakarta (DI Yogyakarta). (h/smt)

Sementara, gedung kantor baru Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh (BNNK) senilai Rp3,9 M, sejak awal Oktober lalu sudah mulai dikerjakan. Gedung kantor tersebut berlokasi di Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Sesuai rencana, bangunan tersebut sudah harus rampung pertengahan Desember 2011. Kepala BNNK Payakumbuh AKP Syamsir Alam, yang saat ini tengah berada di Jakarta, guna mengurus rencana pembangunan UTRN, menginformasikan lewat sambungan telepon selulernya, Kamis (6/10). Menurutnya, pihak BBNP sudah memberikan signal positif, kota ini bakal beroleh pembangunan pusat rehabilitasi korban pemakai narkoba itu. Pemko Payakumbuh diserahi tanggung jawab menyediakan tanah seluas 5 hektare. Menyangkut tanah buat bangunan UTRN, menurut Wakil Walikota Payakumbuh H.Syamsul Bahri, lokasinya sudah tersedia. Tanah seluas 5 hektare, sebagai dasar persyaratan pembangunan UTRN yang diajukan BNNP, disiapkan di kawasan Taratak, di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan, ungkap Syamsul Bahri, yang juga Ketua BNK Payakumbuh itu. Perhatian BNNP terhadap Payakumbuh, disebut Ketua BNNK Payakumbuh Syamsir Alam, terbilang cukup tinggi. Kota Payakumbuh yang berada di daerah perlintasan Sumatera Barat dengan Riau, dinilai riskan dengan ancaman bahaya narkoba. “Sebuah tindakan atisipatif yang pantas diberikan penghargaan oleh masyarakat Payakumbuh terhadap BNNP,” tegas Syamsir. Terhadap pembangunan kantor baru BNNK Payakumbuh, yang sudah harus rampung Desember nanti, merupakan kantor BNNK pertama untuk daerah Sumatera Barat. Karena Pemko Payakumbuh responsif dengan pembentukan struktur organisasi perangkat daerah (SOPD) BNNK serta menyediakan belanja buat unit kerja ini. Pasca pembentukan BNNK Payakumbuh 2010 lalu, seluruh staf BBNK bersama pimpinannya, berkantor berpindah-pindah. Mulai dari eks Kantor BPMP-KB di Kelurahan Sawah Padang, Jalan Pahlawan, dan sekarang berkantor di Jalan Ade Irma Suryani, dalam komplek Dinas PU Bidang Cipta Karya dan Pengairan Payakumbuh. “Masa menumpang itu akan kami akhiri, bersamaan dengan masuknya tahun baru 2012,” simpul Syamsir. (h/smt)

Panwaslu Dilantik di Surabaya PAYAKUMBUH, HALUAN — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Payakumbuh, masing-masing Yusril Yazid, SH, Elfais, SH dan Haidi Mursal, ST dilantik Ketua Bawaslu Bambang Eka Cahya Widodo, S.I.P, M.S, dalam acara di Hotel JW. Marriot Surabaya, Rabu (5/10). Pelantikan Panwaslu Payakumbuh, bersamaan dengan pelantikan 22 Panwaslu Provinsi serta Panwaslu Kota/Kabupaten di Indonesia, yang kegiatan Pemilu Kada-nya berlangsung tahun 2012 mendatang. Pelantikan Panwaslu 22 provinsi, kota/ kabupaten Indonesia itu, dihadiri gubernur serta seluruh bupati dan walikota serta Ketua KPUD daerah bersangkutan. Dari Payakumbuh, hadir Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, Ketua KPUD Hendra Yani, S.Sos dan Ketua DPRD Wilman Singkuan, S.Sos. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri dan Ketua KPUD Hendra Yani menginformasikan, dari Surabaya, Kamis (6/10), tahun 2012 nanti, tercatat 21 kota/kabupaten di Indonesia yang menyelenggarakan Pemilu Kada. Untuk provinsi, satu-satunya adalah DKI Jakarta. Usai pelantikan, ketiga personil Panwaslu Payakumbuh langsung menyusun struktur organisasinya. Terpilih sebagai Ketua Panwaslu, Yusril Yazid, SH, kemudian Elfais dipercaya sebagai Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Haidi Mursal Ketua Bidang Laporan Pengaduan. Ketiga anggota Panwaslu ini, sejak Kamis hingga Sabtu (12/10) langsung mengikuti Bintek Pemilu Kada di Surabaya bersama anggota Panwaslu 21 daerah lainnya. Tahapan Pemilu Kada, menurut Ketua KPUD Payakumbuh, Hendra Yani, akan diawali dengan rekruitmen/seleksi anggota Panitia Pemilihahan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), November mendatang. Dijadwalkan, Januari 2012, seluruhnya 25 anggota PPK serta 228 anggota PPS akan dilantik oleh Ketua KPUD Payakumbuh. Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, yang dihubungi di tempat terpisah berharap agar pihak KPUD bersama SOPD terkait, intensif melakukan koordinasi dan sosialisasi Pemilu Kada ke tengah masyarakat. (h/smt)


24 SUMATERA BARAT Nekad, Habis Mencuri Justru Datangi Polisi SIJUNJUNG, HALUAN — Berani benar maling yang satu ini. Adalah Dedi Apriadi (26), pelaku pencurian kendaraan bermotor, nekad mendatangi Mapolsek Sumpur Kudus dengan berpura-pura melaporkan dirinya baru saja di hakimi beberapa orang warga Unggan. Kenekatan warga Jorong Koto Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung mendatangi Mapolsek Sumpur Kudus, diduga untuk mencari informasi apakah kasus curanmor yang dilakukannya sudah sampai ke telinga polisi. Di Mapolsek, ia diterima petugas jaga. Laporannya, pun diterima polisi. Setelah laporan diterima, ia pun meninggalkan Mapolsek Sumpur Kudus dengan kendaraan Yamaha RX King hasil curiannya. Namun polisi tak begitu percaya. Soalnya, ia adalah mantan resedivis dalam beberapa kasus. Polisi pun membuntutinya. Diperjalanan, tepatnya di kawasan Atar Kabupaten Tanah Datar, sepeda motor tanpa plat nomor itu, kehabisan bensin. Motor pun, dititipkan pada salah seorang warga di sana. Setelah motor dititipkan, lalu tersangka menuju ruas jalan provinsi di Kabupaten Tanah Datar, sambil menunggu kendaraan menuju Batusangkar. Polisi yang telah memperhatikan gerak gerik tersangka, semakin mempersempit ruang gerak tersangka. Begitu akan menaiki kendaraan, polisi menangkap tersangka, dan memboyongnya ke Mapolsek.Tak lama, sang pemilik kendaraan, Mimi Ariani, warga sekampungnya, melaporkan bahwa dirinya baru saja kehilangan sepeda motor. Tersangka pun tak dapat mengelak dan mengakui perbuatannya. Kapolres Sijunjung, AKBP Sumarto melalui Kasat Reskrim AKP Suyanto mengatakan, pencurian itu dilakukan tersangka, Rabu (5/10) sekitar pukul 03.00 WIB. ”Mulanya, tersangka mengambil motor Mio dengan nomor polisi BA 4701 KQ. Baru 500 meter meninggalkan rumah korban, Mio warna merah itu tak mau hidup. Motor matic itu lalu ditinggal di pinggir jalan. Tak berhasil, tersangka kembali kerumah korban untuk mengondol motor Yamaha RX King. Usaha yang kedua ternyata berhasil. Motor tanpa ada plat nomor itu berhasil dinyalakan, lalu tersangka langsung kabur,” jelas Suyanto didampingi, Kanit Buser, Ipda Heriadi Ismail kepada Haluan di Mapolres Sijunjung, kemarin. Sukses mengondol barang curian, tersangka lalu mampir ke Mapolsek Sumpur Kudus, untuk melaporkan bahwa dirinya baru saja di pukuli warga Unggan, Akhirnya tersangka justru tetap tertangkap juga. Guna penyidikan lebih lanjut, tersangka dan barang bukti (BB) diamankan di Mapolres setempat. (h/azn)

JUMAT, 7 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

Sipir Lapas Muaro Sijunjung Ditangkap Gara-gara Sabu HASIL MONEV SKPD PASBAR

BKD Tempati Posisi Teratas

PASBAR, HALUAN — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pasaman Barat memperoleh reward dari Bupati Pasaman Barat Drs. H. Baharuddin R berupa handphone BlackBerry, karena pencapaian kinerjanya teratas dari seluruh SKPD di Pasaman Barat. Pemberian reward itu langsung diberikan Bupati Pasbar, ke Kepala BKD Pasaman Barat Drs. Syahnan, M. Si, Rabu (5/10), seusai melaksankan rapat monitoring dan evaluasi (monev) kinerja di aula kantor bupati Pasbar. Rapat yang dilaksanakan tiap bulan itu, dihadiri seluruh kepala SKPD, dan walinagari se Pasaman Barat. Para kepala SKPD menyampaikan presentasi pencapaian kinerjanya, dan tunggakan dihadapan Bupati, yang dimoderatori Asisten I Drs. Muhayatsyah, didampingi Kepala Bappeda Ir. Muhklis, M, MT dan Asisten III Evita Murni SE. Dijadwalkan reward dan punishment tersebut, akan diberikan secara berkala kepada kepala SKPD dalam pencapaian kinerjanya selama tri wulan. BKD, sebut Baharuddin, dapat penghargaaan karena sudah dua kali berturut-turut pencapaian dan realiasisasi kinerjanya tercapai dengan baik. Pada evaluasi sebelumnya, BKD juga jadi instansi yang teratas kinerjanya dari seluruh SKPD yang ada di Pasaman Barat. Sementara itu, urutan kedua pencapaian kinerja diraih oleh Unit Layanan Satu Pintu (ULP) yang dipimpin oleh Nelita.

Diharapkan, dinas atau badan lainnya mengikuti prestasi yang telah diraih BKD. Sementara bagi SKPD yang tidak tercapai kinerjanya akan dievaluasi sekali tiga bulan, bahkan akan diberi punishmen (hukuman). Bupati sebelumnya bertegas-tegas kepada pejabat di Pasbar agar bekerja dengan cekatan, disiplin dan pandai berkomunikasi dengan mitra kerja. Termasuk disiplin dalam mengelola keuangan sehingga pengelolaan Pasbar bisa lebih baik. Kalau saat ini pengelolaan keuangan sudah memperoleh prediket Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI Perwakilan Sumbar, maka tahun 2012 nanti diharapkan jadi WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). ”Pejabat yang tidak bisa mengikuti kecepatan larinya bupati silakan saja minggir. Karena kita sekarang di Pasaman Barat butuh pejabat yang cekatan,” katanya. (h/nir)

SIJUNJUNG, HALUAN— Salah seorang sipir di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Muaro Sijunjung, berisial AF (24), Rabu (5/10) sekitar pukul 16.30 WIB, diamankan petugas Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba) Polres Sijunjung, karena tersangkut kepemilikan sabu-sabu.

PNS beralamat di Jorong Koto Ilie, Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung ini ditangkap di sekitar kawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Muaro Bodi. Petugas menemukan satu paket kecil sabu-sabu dalam kotak rokok merek Sampoerna Mild miliknya. Kapolres Sijunjung AKBP Sumarto melalui Kasat Narkoba AKP Nasrul Efendi mengatakan, oknum sipir yang baru saja lepas dinas di Lapas Muaro Sijunjung ini ditangkap saat menunggu orang tuanya di sekitar kawasan SPBU yang terletak di Dusun Tuo, Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari. “Tersangka kami tangkap di SPBU Muaro Bodi. Dan barang bukti (BB) ditemukan dalam kotak rokok Sampoerna,” jelas Nasrul Efendi didampingi, Kanit I Narkoba, Aipda Hamdi kepada Haluan di ruang kerjanya, Kamis kemarin. Dikatakan, pihaknya juga telah mengambil urine tersangka. Dari hasil pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Labor

Kesehatan Dinas Kesehatan Sijunjung, tersangka positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. Dan tersangka sendiri, katanya, mengakui telah mengkonsumsi barang haram itu sehari sebelum ditangkap polisi. ”Dari pengakuan tersangka, sabu-sabu dikonsumsi pada Selasa (4/10),” ujar Kanit II Narkoba ini. Kronologis penangkapan sipir Lapas Muaro ini, menurut, Kasat Narkoba, berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat. Dari informasi itu, polisi langsung bergerak, dan mendapati tersangka tengah berada di SPBU Muaro Bodi. Tanpa membuang waktu, petugas langsung menghampiri tersangka, dan menemukan satu paket sabu-sabu dalam kotak rokok Sampoerna yang sebelumnya sempat dibuang tersangka. Tersangka, bakal dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) yo Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (h/azn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.