Haluan 07 Oktober 2013

SENIN, 7 OKTOBER 2013 M 2 DZULHIJJAH 1434 H

Harian Umum MEDIA GROUP

EDISI 7, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.haluanpadang.com

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.48 12.09 15.17 18.13 19.22

WIB WIB WIB WIB WIB

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu

(QS An Nisaa' ayat 86) Sumber: www.pkpu.or.id

Tiga Pelajar Digulung Ombak DUA TEWAS, SATU KRITIS OMBAK Puruih terkenal ganas. Hindarilah mandimandi di Pantai Padang itu. Sudah banyak nyawa melayang. Kemarin terjadi lagi musibah. Tiga murid SD terseret ombak. Dua orang tewas, seorang lagi kritis.

PADANG, HALUAN — Pantai Padang kembali makan korban. Tiga murid Sekolah Dasar (SD) di Kota Padang digulung ombak besar, Minggu (6/10) sekitar pukul 06.30 WIB. Akibat kejadian tersebut dua orang tewas, dan satu dalam

Hamil Setelah Puasa Makan Roti

(RSUP) M Djamil Padang.

Tiga pelajar yang digulung ombak tersebut yakni Rofik (7), Yudi (9), dan Irfania Aqikah (10). Dalam pencarian ditemukan Rofik sudah me-

ninggal di sekitar batu grib, sementara Yudi ditemukan 500 meter dari korban pertama ditemukan dalam keadaan kondisi lemah. Ia segera dilarikan ke rumah sakit.

>> TIGA PELAJAR hal 7

keadaan kritis di Rumah Sakit Umum Pusat

S

ETIAP pasangan selalu ingin punya anak. Bertahun-tahun tak segera diberi momongan pasti membuat pasangan minder, bahkan putus asa dan berpikir takkan pernah memiliki seorang bayi. Begitu pula yang dialami Julie Cummings yang telah mencoba untuk hamil selama lima tahun, tapi tak kunjung ada hasilnya.

Julie bertemu suaminya, David di Jerman pada tahun 2004 ketika mereka berdua sama-sama bergabung dalam kemiliteran.

Setahun kemudian, barulah keduanya mencoba untuk memiliki keturunan.

KORBAN HILANG — Warga melihat tim SAR gabungan dalam pencarian korban hilang di Pantai Padang, Minggu (6/10). Terdapat 3 orang murid Sekolah Dasar (SD) hanyut terseret ombak, 1 orang berhasil selamat, 2 ditemukan meninggal dunia. Insert: Keluarga membawa jasad Ifania (10) korban hilang Pantai Padang di RS Dr M Djamil, Padang, Minggu (6/10).

>> HAMIL SETELAH hal 7 RIVO SEPTI ANDRIES

Advertorial

Sumatera Barat Raih WTN Pertama PADANG, HALUAN — Sebagai buah dari hasil pembinaan dalam menata lalu lintas terhadap jajaran di kabupaten/kota, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendapat penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama.

Sumbar terpilih sebagai provinsi terbaik di Indonesia, karena dari 10 kabupaten/kota yang mengikuti lomba Wahana Tata Nugraha (WTN) 2013 bidang tertib lalu lintas, kesemuanya memperoleh nilai yang membanggakan.

Dalam penilaian WTN 2013, 8 dari 10 kabupaten/kota di Sumbar berhasil menyabet piala WTN 2013 bidang tertib lalu lintas.

Delapan kabupaten/kota dimaksud masing-masing Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kota

TAK PULANG SEMALAM

Siswa SMP Tewas dalam Parit

HUMAS

PADANG, HALUAN — Semangat dan kegembiraan terasa begitu kental di pelataran Akper Siteba pada Minggu (6/10) pagi. Alunan musik diiringi gerakan senam yang diikuti ratusan masyarakat dengan antusias.

Dipandu para instruktur senam, kegiatan senam massal yang dimotori pasangan calon wali kota dan wakil

PASBAR, HALUAN — Diduga akibat perbuatan kekerasan, Mulya Eka Putra (13) seorang siswa SMPN 1 Tempurung Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), ditemukan sudah jadi mayat di dalam parit perkebunan inti satu PTP VI Sariak Kec Luhak Nan Duo Pasbar sekitar pukul 10.00 WIB Minggu (6/10) kemarin.

Mayat korban ditemukan pertama kali oleh Iwan (28) kakak korban yang memang sengaja mencari korban yang tidak pulang sehari semalam.

Sebelum kejadian ini, korban minta izin kepada orangtuanya pergi nonton hiburan orgen tunggal pada hari Sabtu (5/10) malam ke arah inti satu PTP VI. Informasi yang diperoleh Haluan menyebutkan, malam Minggu itu korban beserta tiga orang kawannya pergi nonton hiburan kuda kepang di perkebunan Inti Satu PTPN VI. Ketika ditemukan, di tubuh korban terdapat luka memar seperti bagian punggung dan telinga sebelah kiri.

Kapolsek Kinali Iptu Ferdi Dakio kepada wartawan membenarkan kejadian itu. Korban ditemukan pertama kali oleh kakak korban Iwan, sekitar 12 meter dari jalan raya di dalam perkebunan PTP VI di dalam sebuah parit kecil dengan posisi tubuh korban yang masih berpakaian utuh dengan keadaan tertelungkup.

>> MICHEL JADI hal 7

>> SISWA SMP hal 7

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menerima Piala WTN Wiratama.

Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman. Sementara dua kabupaten yakni Tanah Datar dan Agam menerima Plakat WTN. Dalam acara penyerahan piala WTN di Gubernuran (Sabtu 5/ 10), hadir dalam kesempatan tersebut bupati/walikota yang

>> SUMATERA BARAT hal 7

RINCINAN PENGHARGAAN WTN YANG DIPEROLEH : 1. Penghargaan WTN Wiratama untuk pemerintah Provinsi Sumatera Barat 2. WTN kategori lalu lintas Kota Besar , Kota Padang.

3. WTN kategori lalu lintas Kota Sedang, Kota Bukittinggi, Payakumbuh 4. WTN kategori kota kecil, Padang Panjang, Pariaman, Solok, Painan, Lubuk Sikaping 5. Penghargaan Plakat WTN , Lubuk Basung (Agam) dan Batusangkar (Tanah Datar)

Michel Jadi Motori Senam Massal

Calon Walikota Padang Mohammad Ichlas El Qudsi foto bersama usai acara senam.

ist

Kapal-kapal keruk sedang beroperasi untuk menambang emas secara ilegal dan diduga memakai air raksa yang mengandung mercury, zat tersebut dapat berakibat penyakit lumpuh layuh.

Tambang Liar Merajalela DHARMASRAYA, HALUAN — Penambangan tanpa izin (Peti) di Kabupaten Dharmasraya semakin marak.

Kapal-kapal keruk yang beroperasi di Sungai Batanghari dan Sungai Batang Momong, Kecamatan IX Koto semakin hari semakin banyak. Mereka mencari emas yang terpendam di sepanjang aliran sungai tersebut.

Pencemaran yang dilakukan oleh pelaku-pelaku yang tidak bertanggung jawab itu tidak tanggung-tanggung, kapal-kapal keruk itu beroperasi siang dan malam.

Menurut pantauan Haluan di lokasi tambang, diper-

kirakan ratusan kapal keruk terus beroperasi di Sungai Batanghari dan Sungai Batang Momong tanpa ada rasa bersalah, padahal akibat kegiatan ilegalnya itu, banyak nyawa manusia menjadi terancam dengan penyakit lumpuh layuh.

Namun hal tersebut tidak sedikitpun disadarinya, padahal Sungai Batanghari yang dibendung dengan dana triliunan rupiah untuk mengairi sawah, tapi saat ini air tersebut sudah tercemar, sedangkan hasil padinya akan dimakan warga Dharmasraya.

>> TAMBANG LIAR hal 7

Akil Mochtar Positif Simpan Narkotika JAKARTA, HALUAN — Badan Narkotika Nasional (BNN) telah melakukan pemeriksaan dan mengambil urin dan rambut dari Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar terkait penemuan barang diduga narkotika di ruang kerjanya. BNN memastikan barang-barang tersebut narkotika jenis ganja dan amphetamin.

“Hasil laboratoriumnya untuk tiga linting masih utuh yang diduga ganja dan satu linting yang sudah dipakai positif ganja dan mengandung tetrahidrocanabinol atau THC. selanjutnya

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

untuk dua pil berwarna ungu dan hijau positif mengandung methamphetamine,” kata Kabag Humas BNN, Kombes Sumirat dalam jumpa pers bersama juru bicara KPK, Johan Budi SP di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/10).

Sumirat menjelaskan pada Sabtu malam, pihaknya sudah mendapat izin dari Sekjen MK, Janedjri M Gaffar untuk memberikan informasi terkait hasil laboratorium terhadap barang bukti yang dikirim MK kepada BNN.

>> AKIL MOCHTAR hal 7 HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

Nasib Pilkada Riau Diputuskan Lusa PAN Desak RPRD Proses PAW Yasmarni SOLOK, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Solok sudah dua kali mengirim surat ke DPRD Kota Solok agar segera memproses surat Pergantian Antar Waktu (PAW) Yasmarni menggantikan Afrijon Dt Ganing Sati yang diberhentikan dari DPP PAN dan keputusan Mahamah Agung.

“Selaku pimpinan partai, saya sudah mendesak pimpinan DPRD Kota Solok untuk tidak mengulur-ulur waktu memproses surat PAW calon legislatif DPRD 2009-2014 itu sekaligus merealisasikan putusan Mahkamah Agung,” jelas Ketua DPD PAN Kota Solok Jon Hendra, SH menanggapi berita Haluan tentang mengendapnya surat PAW Yasmarni di DPRD, kemarin.

Putusan MA terhadap sengketa itu sudah inkrah dan tak perlu lagi mencari-cari alasan dengan tujuan untuk mengulur-ngulur waktu agar Yasmarni gagal dilantik karena waktu makin singkat. Sesuai ketentuan, enam bulan menjelang pemilihan umum (pemilu), tidak ada lagi Pergantian Antar Waktu (PAW).

Jon Hendra, selaku pimpinan partai, tak akan tinggal diam. Ia akan mendesak lembaga terhormat itu agar mengedepankan kebenaran. Namun di sisi lain, selaku Wakil Ketua DPRD Kota Solok, persoalan surat Yasmarni sudah dibahas bersama pimpinan DPRD lainnya. Malahan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kantor Gubernur Sumbar. (h/alf)

PEKANBARU, HALUAN — Kisruh hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Riau tahun 2013 di Mahkamah Konstitusi (MK) akan segera berakhir. Pasalnya MK akan membacakan putusan, Rabu (9/10) pukul 15.30 WIB. Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara pasangan AchmadMasrul, Rhonny Riansyah, ketika dihubungi Haluan Media

Group, Minggu (6/10). “Melalui kuasa hukum, kita sudah diberitahukan secara resmi,” ungkap Rhonny Riansyah.

Rhonny mengatakan, khususnya pasangan AchmadMasrul berharap 8 orang hakim MK yang tersisa paska penangkapan Akil Mochtar, kredibel dalam menyimpulkan dan membuat putusan atas gugatan pasangan ini ke KPU Riau.

“Keputusan mereka kan bersifat kolektif kolegial. Kita harap 8 hakim yang tersisa itu bisa kredibel,” tambahnya.

Rhonny juga mengaku, mereka merasa khawatir atas atas kasus itu yang melanda tubuh MK. Rhonny mengatakan, kuat dugaan eksepsi mereka akan diterima oleh MK. Sebab mereka sudah memberikan bukti dan saksi yang lengkap.

Bahkan, menurut Rhonny lagi, saksi ahli yang mereka hadirkan, juga mantan hakim konstitusi, Maruarar Siahaan, menilai Pilkada di Riau ini layak untuk diulang. Karena dii situ terlihat jelas adanya pelanggaran secara sistematis, terstruktur, dan masif. Baik terkait adanya rekapitulasi secara tidak langsung, adanya keterlibatan aparat negara, mulai daru bupati, kepala

AKSI PERAMPOKAN TEREKAM CCTV

Bank Pundi Duri Dirampok DURI, HALUAN — Aksi perampokan kembali terjadi di Kota Duri, Kecamatan Mandau. Kali ini menimpa Bank Pundi Kantor Cabang Pembantu (KCP) Duri yang terletak tepat di jantung kota Duri, persisnya di sebelah kantor Mandau, Sabtu (4/10).

1.814 Pelamar Bersaing Rebut 30 Kursi CPNS PEKANBARU, HALUAN — Sebanyak 1.814 orang bakal bersaing memperebutkan 30 kursi PNS tenaga pendidik Kota Pekanbaru, dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 ini.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru, Hermanius menyebutkan, jumlah tersebut merupakan data riil pendaftar yang terjaring secara on-line dalam seleksi CPNS tahun 2013 oleh panitia sampai ditutupnya pendaftaran 4 Oktober pukul 23.59 Wib. Sementara, berkas yang sudah diterima panitia sekitar 987 orang.

“Sampai hari ini (kemarin,red), panitia penerimaan CPNS masih menunggu berkas lamaran,”ungkap Hermanius kepada wartawan, kemarin. Disebutkannya, untuk angka pasti jumlah berkas yang diterima BKD, baru bisa diketahui, Senin (7/ 10) pagi. “Berkas yang diterima akan diverifikasi kembali untuk mengetahui lengkap tidaknya dokumen yang disampaikan pelamar sesuai yang didaftarkan secara on-line,” tegasnya.

Ketika disinggung jadwal pengumuman hasil verifikasi. Hermanius belum menyebutkan jadwal pastinya.

Sampai saat ini, panitia masih menunggu konfirmasi dari Pemprov Riau.

“Karena, masih ada kabupaten/kota lain di Riau yang belum siap melakukan verifikasi,” ujarnya.

Namun, BKD Pekanbaru juga siap untuk mengikuti instruksi Pemprov Riau jika ternyata waktu verifikasi diperpanjang “Kita sebenarnya siap mengumumkan hasil verifikasi sesuai jadwal dan mestinya pengumuman verifikasi dilakukan serentak,” tuturnya. Hermanius menyebutkan,ujian CPNS Kota Pekanbaru akan dilaksanakan pada 21 Oktober mendatang di BKN Regional Riau. (h/hr)

Mayat Membusuk di Samping Kandang Ayam BINTAN, HALUAN — Uddik alias Udin (35), ditemukan membusuk di belakang kandang ayam, Gang Pepaya, Batu 17, Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Bintan, Sabtu (5/ 10) lalu. Korban yang hilang selama lima hari tersebut, sewaktu ditemukan oleh saksi mata, Marjuki, dalam kondisi telentang. Saat ditemukan, kepala bagian muka, perut, lutut kiri dan kanan sudah membusuk. Korban memakai celana pendek warna hitam, tanpa baju, dan sandal swallow warna hijau. Selanjutnya mayat korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri di Batu 8 Tanjungpinang untuk diotopsi.

Kapolres Binta n AKBP Kristiaji, SIK didampingi Kapolsek Gunungkijang AKP Jun Khaidir dan Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Reonald TS Simanjuntak, SIK mengatakan, saat ini polisi masih menunggu hasil visum dari dokter Evi, dokter forensik RSUD Provinsi Kepri di Batu 8 Tanjungpinang. Selain itu, polisi juga masih menunggu dokter Novita, dokter forensik Polda Kepri.

“Kita masih menunggu hasil visum dari dokter forensik RSUD Kepri di Batu 8 Tanjungpinang dan dokter forensik Novita dari Polda Kepri,” kata Kristiaji, Minggu (6/10). Kapolsek Gunungkijang AKP Jun Khaidir, menurut keterangan awal dari dokter Evi, sewaktu mayat korban ditemukan, korban sudah meninggal 6 hari sebelumnya. (h/hk)

dinas hingga kades. Selain itu, kekurangan suara di beberapa daerah juga turut dijadikan bukti.

“Kita berharap keputusan itu sesuai eksepsi yang kita ajukan. Bahkan mantan hakim konstitusi itu menilai Pilkada Riau layak untuk diulang sebab memang terbukti pelanggaran itu berlangsung secara terstruktur, sistematis, dan masif,” ujar Rhonny. (h/hr)

TINJAU — Wamenkes, Ali Ghufron Mukti meninjau pasien yang berada di RSUP M. Djamil Padang dalam rangka melihat pelayanan kesehatan.

ALEX

JELANG BPJS 2014

RSUP M Djamil Diminta Benahi Manajemen PADANG, HALUAN — Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti yang didampingi Rektor Unand, Werry Darta Taifur, mengunjungi RSUP M Djamil Padang Sabtu (5/10).

Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau kesiapan RSUP M Djamil menyongsong diterapkannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mengacu pada Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Pada kesempatan itu, Ali Ghufron Mukti menyambangi ruang promosi kesehatan, klinik baru infeksi dan mengunjungi pasien-pasien di ruangan unit hemodialisis. Selain itu, juga melihat kelanjutan

pembangunan gedung poli Embun Pagi yang baru.

Ali Ghufron Mukti di hadapan dokter dan karyawan RSUP M Djamil Padang menyatakan, jelang diterapkannya BPJS pada Januari 2014 mendatang, RSUP M. Djamil Padang harus mempersiapkan standarisasinya. Karena BPJS Kesehatan adalah bentuk baru dari jaminan pelayanan kesehatan.

“Dengan adanya BPJS, negara akan menjamin warganya mendapatkan kepastian pelayanan kesehatan. Untuk itu, kami minta RSUP M Djamil segera memperbaiki manajemen agar lebih baik lagi,” harapnya.

Dia menambahkan, dibandingkan negara Asia lainnya seperti Myan-

mar, Thailand, dan Malaysia, dari segi fisik hampir sama. Setiap rumah sakit hanya tinggal membenahi manajemen yang berorientasi pada pasien.

Standarisasi pelayanan medis tersebut dapat terlihat pada pendekatan akses, peningkatan mutu, pelayanan yang merata, dan efesiensi yang didukung dengan safety (keselamatan).

Sementara itu, Irayanti, Direktur Utama RSUP M Djamil Padang menyatakan, siap mendukung program BPJS Kesehatan dengan terus melakukan pembenahanpembenahan. Pihaknya akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (h/cw-lex

Pelacuran Anak di Bawah Umur Marak KARIMUN, HALUAN — Praktek pelacuran alias pekerja seks komersial (PSK) wanita di bawah umur di Bumi Berazam cukup memprihatinkan.

Hal itu dibuktikan dengan diamankannya 3 orang anak di bawah umur di Hotel Alisan, Minggu (6/ 10) oleh lurah dan pemuda Kapling.

Ketiga anak baru gede (ABG) ini diamankan sesaat keluar dari tempat hiburan di Hotel Alisan. Satu wanita di bawah umur sebut saja namanya Bunga (19) berhasil diamankan dan dua rekannya yang diduga sebagai mucikari berhasil kabur.

“Kita berhasil mengamankan satu orang untuk dimintai keterangan.

Sementara dua orang temannya kabur begitu kami datang. Mungkin mereka sudah tahu kedatangan kita,” ujar Tamrin, Lurah Kapling Kecamatan Tebing saat ditemui di

Hotel Alisan, Minggu (6/10).

Dijelaskan Tamrin, tindakan yang dilakukannya berawal dari informasi dari warga soal keberadaan para anak baru gede yang sering mangkal di tempat hiburan Hotel Alisan.

“Sebelumnya kami sering juga mendapatkan informasi soal keberadaan wanita di bawah umur di tempat itu. Namun karena tidak cukup bukti makanya kami belum bertindak. Namun kemarin karena bukti sudah ada maka kita langsung ke sana. Sayangnya, satu orang yang diduga sebagai maminya berhasil kabur,” ujar Tamrin.

Bunga (19) yang dijumpai di Hotel Alisan mengaku hanya diminta oleh temannya untuk datang ke Hotel Alisan dan menemuinya di ruangan tempat hiburan yang berada di lantai 1 hotel tersebut.

Namun saat ditanya soal keberadaan dua orang temannya yang kabur, Bunga langsung bungkam dan mengaku tidak tahu. Bunga juga memohon untuk tidak diproses dan diserahkan ke Satpol PP. “Tolong Pak, saya tidak ikut, saya cuma diajak untuk datang ke sini,” ucap Bunga yang mengaku berasal dari Pulau Parit ini.

Dari informasi yang dihimpun Haluan Media Group, keberadaan para wanita di bawah umur ini di tempat hiburan yang berada di lantai dasar Hotel Alisan diduga untuk menemani salah seorang pengusaha keturunan yang cukup dikenal di Karimun.

Lurah Kapling Kecamatan Tebing, Tamrin, mengatakan sebelumnya sudah mengadakan kesepakatan dengan pihak hotel Alisan untuk melarang anak-anak masuk ke dalam hotel. (h/hk)

BANTU PEMBANGUNAN JALAN SETAPAK

Azwir Goro Bersama Masyarakat Parak Naneh PADANG PANJANG, HALUAN — Anggota DPR-RI HM Azwir Dainy Tara tak henti-hentinya blusukan ke tengah-tengah masyarakat. Minggu (06/10), Azwir kembali turun mengunjungi warga untuk membantu kegiatan pembangunan jalan setapak menuju perkampungan 40 KK di Parak

Naneh, Silaing Bawah.

Azwir bersama HM Yamin Tara, calon anggota DPD-RI, saat goro bersama masyarakat tersebut membantu tahap awal dua truk kerekel. Azwir juga berjanji akan menambah bantuan agar jalan ini bisa ditempuh kendaraan roda dua dan roda empat.

ANGGOTA DPR-RI HM Azwir Dainy Tara foto bersama dengan peserta gotong-royong di Parak Naneh Silaing Bawah, Minggu (6/10). ONE

Tokoh masyarakat Silaing Bawah Mak Etek kepada HM Azwir Dainy Tara yang juga calon anggota DPRRI dari Dapil 1 Sumbar nomor urut 2 itu menyampaikan, warga yang mayoritas menempati tanah milik PT KAI itu belum memiliki jalan yang dapat dilalui kendaraan untuk menghubungkan perkampungan mereka dengan jalan raya. Selama ini mereka terpaksa berjalan kaki melewati perkebunan.

“Masyarakat ingin kendaraan, setidaknya sepeda motor, bisa sampai ke rumah masing-masing. Masyarakat juga siap bergoro setiap minggu,” sebut Mak Etek menyampaikan.

Menanggapi permintaan itu, Azwir Dainy Tara bersama HM Yamin Ferrianto Tara mengaku siap mendukung pembukaan jalan itu “Jika memang masih ada kekurangan untuk kegiatan ini, silahkan hubungi saja saya di Posko Al Tara Silaing Bawah,” sebut Azwir Dainy Tara seraya menyampaikan salam dari HM Yamin Ferrianto Tara, yang saat itu tidak bisa ikut bergotong-royong bersama masyarakat Parak Naneh. (h/one).

Keterangan di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, pelaku perampokan berjumlah empat orang dengan mengendarai sebuah mobil jenis Avanza atau Xenia.

Pelaku masuk dengan memotong dan membobol terali besi ventilasi belakang bangunan ruko yang dijadikan kantor bank tersebut. Kemudian juga mengupak pintu besi dan pintu kayu lapis kedua pada bagian belakang bank. Setelah itu baru pelaku bebas masuk untuk mulai beraksi menuju ruang lemari brankas tempat penyimpanan uang.

“Saya ditelepon bos subuh itu, diminta untuk mengecek kondisi bank. Karena kata bos alarm bank yang terkontak ke HP nya berbunyi,” jelas Firman sekuriti Bank Pundi.

Dikatakan Firman, tak hanya dirinya, sopir kantor pun ditelepon untuk mengecek ke bank. “Saat saya sampai, pertama saya buka celah kecil pintu depan ruko dan melongok ke dalam. Begitu saya lihat, lampu di bagian dalam bank hidup. Saya kaget, berarti ada orang di dalam, karena biasanya lampu dimatikan saat pulang.

Saya langsung menduga ada maling atau perampok yang masuk. Saya langsung telepon bos untuk segera datang,” sambungnya.

Diceritakan Firman, saat itu dirinya belum berani membuka pintu bank, karena yakin pelaku masih berada di dalam. Takut menjadi korban, apalagi kondisi subuh itu sepi tak ada orang, Firman hanya bertahan di depan ruko.

“Saya tidak berani masuk, pasalnya saya lihat ada sebuah mobil berhenti di depan bank persis di simpang antara Jalan Jenderal Sudirman dengan Jalan Rokan. Mungkin orang yang di dalam mobil menunggu saya masuk.

Begitu masuk mereka juga masuk. Jadi saya gak masuk,” tambahnya.

Pelaku yang akhirnya menyadari pintu depan bank sudah mulai dibuka orang, langsung kabur melarikan diri melewati tempat mereka semula masuk. Beruntung karena hari sudah mau pagi, lemari besi brankas yang coba dibongkar pelaku dengan menggunakan gerinda, linggis dan benda tajam lainnya tidak juga terbuka, akhirnya mereka tinggalkan. Bahkan saking buruburunya mau kabur, salah satu alat kerja mereka yakni sebuah linggis tertinggal di TKP. Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pundi Duri, Fetrinal mengatakan tidak ada uang yang hilang, karena lemari brankas tidak berhasil dibongkar perampok. “Tidak ada uang yang hilang. Pelaku tidak sempat membongkar brankas. Kejadian ini sudah kita laporkan ke pihak kepolisian,” ungkapnya.

Diakui Fetrinal, alarm di bank tidak berbunyi saat kejadian. Diduga pelaku sudah memutuskannya terlebih dahulu sebelum beraksi. Namun, alarm yang terkontak ke telepon selulernya lah yang saat kejadian berbunyi.

Ditambahkan Fetrinal, seluruh kejadian aksi perampokan tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di bank. Saat ditanyakan berapa jumlah uang yang tersimpan di dalam lemari brankas saat itu, Fetrinal menyebut angka kisaran Rp 100 juta Pelaku Sempat Ngobrol dengan Petugas Ronda Ternyata sebelum melancarkan aksinya, empat pelaku sempat ngobrol dengan petugas ronda malam di depan bank. Hal tersebut seperti disampaikan Pak De, petugas ronda malam yang akrab disapa warga sekitar.

“Empat orang itu sempat ngobrol dan menyapa saya. Saya yakin itu lah orang yang terlihat di rekaman CCTV tadi,” kata Pak De seraya menyebut saat itu mereka ngobrol sekitar jam 02.00 WIB. Dikatakan Pak De, dirinya tidak mengenali satu pun dari keempat orang tadi. Karena wajah mereka baru kali itu dilihat. “Kalau warga Duri pasti bisa saya kenal. Tapi ini saya belum pernah lihat mereka. Mereka yang duluan menyapa saya. Adalah sekitar setengah jam lebih kita ngobrol,” sebut Pak De lagi.

Kapolsek Mandau yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Maitertika didampingi Kasi Humas, Brigadir Yuliasman, Sabtu (5/ 10), membenarkan adanya pembobolan Bank Pundi yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Duri tersebut.

“Tidak ada yang hilang, karena pelaku belum sempat membongkar brankas yang di dalam bank. Saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan. Beberapa orang termasuk orang Bank Pundi sendiri telah kita mintai keterangannya,” sebutnya. (h/hr)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

Tersangka Jambret Babak Belur Dihajar Massa PADANG, HALUAN — Lagi, tersangka jambret dihajar massa setelah tertangkap tangan di depan TK Muttaqien, Jalan Lapai I, Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sabtu (5/10) sekitar pukul 18.30 WIB. Tersangka Rubby Cakra Bourty alias Rubby (24) telah diamanakan di Mapolresta Padang. Sedangkan rekan tersangka berhasil kabur saat beraksi menjabret tas seorang wanita paruh baya, dan kini masih dalam pengejaran petugas.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, kejadian tersebut berawal kedua pelaku merampas tas yang dipegang oleh korban bernama Rasminah (46), yang tengah berjalan menuju ke rumahnya di kampong Lapai.“Saya tengah berjalan menuju rumah, dan tiba-tiba ada dua orang menggunakan sepeda motor langsung menarik tas yang sedang saya pegang,” kata Rasminah, Sabtu (5/10).

Tidak terima tasnya dirampas, korban berusaha mempertahankan tas tersebut, sehingga terjadilah aksi saling tarik-menarik antara pelaku yang berboncengan yakni Rubby. Kemudian tersangka Rubby pun terjatuh, sementara rekannya berhasil melarikan diri dengan menggunakan motor yang dikendarainya.

Rasminah mengaku terkejut, padahal didalam tas yang dibawanya hanya berisi satu unit handphone Samsung, mukena, dan uang tunai sekitar Rp10 ribu. “Uang itupun nantinya akan saya gunakan untuk membayar infak ke mesjid,” ujarnya. Sementara itu, Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kapolsekta Nanggalo AKP Zulfatmi menyebutkan, Rubby berhasil diamankan dengan kondisi babak belur setelah dihajar puluhan masyarakat. Sementara rekannya yang membawa sepeda motor masih buron.

“Saat ini tersangka sudah diinapkan di sel tahanan Mapolresta Padang. Kita menduga, pelaku ini memiliki jaringan kuat di Kota Padang,” jelas Zulfatmi.

Saat dilakukan pemeriksaan, tersangka tidak mau memberikan keterangan mengenai rekannya tersebut. Dia bersikeras melakukan aksi menjambret itu hanya berdua saja, dan tidak ada jaringan lain.

“Walaupun demikian, kami tidak bisa kita percaya begitu saja, dan kita masih terus mendalami, serta melakukan pengembangan terhadap kasus ini,” ungkapnya.

Sedangkan keterangan tersangka mengakui, semua aksi jambretnya tersebut karena butuh uang untuk membayar hutangnya.

Ketika beraksi, Rubby menyebut hanya menjalankannya berdua, dan mengincar wanita, serta orangtua. “Kami hanya mengincar orangtua dan wanita yang sedang sendirian, baik itu yang berjalan kaki ataupun membawa kendaraan,” ujar Rubby. (h/nas)

3

TAB Bekuk Tersangka Curas dengan Timah Panas PADANG, HALUAN — Setelah dibentuk tim khusus pemburu para pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian dengan pemberatan (Curat), Tim Anti Bandit (TAB) Polresta Padang mencokok satu tersangka curas dengan cara dilumpuhkan menggunakan timah panas, Sabtu (5/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Dari tangan tersangka Rahmadanis (40) warga Jalan Elang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang ini

diamankan barang bukti berupa tiga unit motor yakni jenis Yamaha Mio, satu unit merek Jialing, dan peretelan

sepeda motor FU telah diamankan di Mapolresta Padang.

Kini tim yang dipimpim oleh Ipda Bery Juana Putra bersama beberapa anggota masih di lapangan untuk melakukan pengembangan untuk membongkar jaringannya. Diduga tersangka ini sudah beraksi di Kota Padang sebanyak 20 kali merampas motor korban.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, peristiwa penangkapan tersebut

TEMBAK— Rahmadanis (40) warga Jalan Elang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang terpaksa digotong oleh Ipda Bery Juana Putra bersama petugas TAB ke Mapolresta Padang, karena dilumpuhkan dengan timah panas saat melakukan perlawanan kepada petugas.

NASRIZAL

sebelumnya dilakukan penyelidikan oleh TAB. Setelah dilakukannya pengembangan, tim ini mengetahui siapa dalang perampasan motor.

Tidak mau buruannya kabur ke luar Kota Padang, maka tim yang dipimpin Bery Juana Putra bersama anggotanya tersebut langsung mencari tahu keberadaannya.

Alhasil, Rahmadanis tengah mengendarai sepeda motor dan langsung dikejar oleh beberapa anggota berpakaian preman.

Dari hasil kejar-kejaran itu, ternyata pelaku mencoba mengarahkan motornya kepada anggota, dan setelah itu Rahmadanis ini terjun ke bandar bakali, kawasan Parak Kopi, Kecamatan Padang Timur. Petugas pun mencoba melakukan tembakan peringatan, akan tetapi tidak diindahkan oleh tersangka.

Takut tersangka berhasil kabur dari kejaran petugas, maka petugas terpaksa melumpuhkan kearah tulang kering kaki sebalah kanan, dan tersangka pun tidak bisa melarikan diri lagi. Kemudian petugas membawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk merawat kakinya, yang terkena tembakan tersebut.

Kapolresta Padang AKBP

PAW Yasmarni Masih Menggantung SOLOK, HALUAN — Dewan Pimpinan daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Solok sudah 2 kali mengirim surat ke DPRD Kota Solok agar sesegera memproses surat Pergantian Antar Waktu (PAW) Yasmarni menggantikan Afrijon Dt Ganing Sati yang diberhentikan dari DPP PAN dan hasil keputusan Mahamah Agung.

“Selaku pimpinan partai, saya sudah mendesak pim-

pinan DPRD Kota Solok untuk tidak mengulur-ulur waktu memproses surat PAW calon legislatif DPRD 2009-2014 itu sekaligus merealisasikan putusan Mahkamah Agung,” jelas Ketua DPD PAN Kota Solok, Jon Hendra, SH kepada Haluan, Jumat menanggapi berita Haluan sebelumnya tentang mengendapnya surat PAW Yasmarni di DPRD. Putusan MA terhadap sengketa Pemilihan umum

2009-2014 itu sudah ingkrah dan tak perlu lagi mencaricari alasan dengan sasaran mengulur-ngulur waktu agar Yasmarni gagal dilantik karena waktu makin singkat, sebab sesuai ketentan 6 bulan menjelang Pemilihan umum, tidak ada lagi Pergantian Antar Waktu (PAW).

Dari hasil konsultasi itu, pihak kantor Gubernur tidak mempersoalkan lagi, diminta DPRD Kota Solok secepatnya

mengirimkan berkas Yasmarni.

Namun sumber lain menyebutkan, jadi bulan-bulanannya Yasmarni tentang PAW dengan Afrijon Dt Ganing Sati pasca kemenangan Yasmarni dari Mahkamah Agung karena ada kekuatan lain yang tidak menghormati proses hukum.

Mereka belum menjadikan hukum sebagai panglima dan Afrijon masih bisa bertahan sampai akhir jabatannya.(h/alf)

>> Editor : Heldi

Wisnu Andayana didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi kepada Haluan menyebutkan, tim khususnya ini telah dibentuk dan sudah dibekali ilmu dalam melakukan pengungkapan kasus.

Setelah mendapatkan buruannya, maka tim khusus ini mencoba berusaha menangkapnya. Akan tetapi, tersangka berusaha melawan kepada petugas dan melarikan diri dari kejaran anggota, sehingga terpaksa dilumpuhkan.

“Tersangka berhasil dilumpuhkan setelah menerima tembakan dari petugas. Dia melawan, saat penangkapan berlangsung,” ujar Wisnu, kemarin (6/10).

Wisnu mengatakan, pengakuan tersangka kepada petugas bahwa dia telah melakukan aksi sebanyak 20 kali di lokasi yang berbeda di Padang, dan targetnya adalah para pelajar yang sedang mengendarai kendaraan roda dua. Untuk itu, TAB, masih melakukan pengembangan di lapangan, serta mengumpulkan barang bukti lainnya.

“Kami masih melakukan pengembangan, tidak tertutup kemungkinan adanya penambahan tersangka lainnya, dan untuk barang bukti yang berhasil didapati akan kami kumpulkan,” ujarnya.

Ditambahkan Iwan, dia mengimbau kepada para pelajar yang pernah menjadi korban perampasan sepeda motor agar mendatangi Mapolresta Padang serta membawa bukti laporan yang telah dibuat dari pihak Kepolisian.

“Kami meminta kerjasamanya kepada masyarakat, tokoh pemuda, dan instansi terkait untuk mengungkap kasus curas dan curat yang telah meresahakan di Kota Padang. Tanpa ada bantuan dari masyarakat, kami tidak bisa bekerja sendirian,” ungkapnya. (h/nas)

>> Penata Halaman : Jefli

4

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

PLANG GERBANG MASUK OBJEK WISATA JONJANG SERIBU RUSAK

Dinas Pariwisata Solok Masa Bodoh

Identitas Kedua Pelaku Rampok Nenek Belum Jelas

SOLOK, HALUAN — Kondisi plang gerbang masuk objek wisata Jonjang Seribu di Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok yang terkenal itu kini dalam keadaan rusak.

PADANG, HALUAN — Tim Reskrim Polsek Padang Selatan masih berupaya mencari informasi untuk mengetahui identitas kedua pelaku perampok nenek berumur 72 di kawasan Sari Petejo, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sabtu (5/10) lalu.

“Kami belum mengetahui kedua pelaku itu yakni satu laki-laki dan satu perempuan,” kata Kapolsek Padang Selatan Kompol Sukirman kepada Haluan, kemarin (6/10).

Sukirman mengatakan, untuk mengetahui identitas pelaku hingga saat ini masih mencari tahu, dan pihaknya pun sudah memintai keterangan dari korban, namun keterangan tersebut belum jelas. Maka dari itu, pihaknya sedang berupaya mencari saksi yang mengetahui peristiwa itu.

“Kami berupaya mencari saksi lain untuk meminta keterangannya agar identitas kedua pelaku diketahui,” jelasnya.

Sukirman mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi kepada polisi terdekat terkait kasus tersebut untuk mengetahui identitasnya. “Kami meminta agar warga bekerjasama dengan kami dalam mengungkap kasus tersebut.

Sebab, sekecil apapun informasi yang diberikan sangat berharga bagi kami,” ungkapnya.

Sebelumnya, perampokan dengan modus berpura-pura kenal dengan korban terjadi di kawasan Sari Petejo, dekat Pabrik Es Batang, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (5/10) sekitar pukul 09.30 WIB. Akibat peristiwa tersebut korban bernama Amma Mansyur (72) mengalami luka lebam di bagian mata sebelah kiri, punggung dan lutut luka memar, serta telinga sebelah kiri luka robek.

Selain itu, barang-barang berharga miliknya berhasil dibawa kedua pelaku tidak dikenal, dan korban pun ditelantarkan di jalan raya dekat Pabrik Sosro, By Pass, Kecamatan Koto Tangah.

Diduga dua pelaku perampokan tersebut adalah sepasang kekasih.

Merasa tidak senang, maka korban ditemani keluarganya melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolsek Padang Selatan.

Informasi yang diperoleh, sebelum peristiwa tersebut korban dari tempat rumah saudaranya di kawasan Palinggam. Setelah selesai, maka korban diantarkan oleh adik sepupu dengan menggunakan sepeda motor.

Namun, karena korban tidak memakai helm maka korban meminta diturunkan di Simpang Ranah, dan rencana akan dilanjutkan dengan menggunakan angkot menuju rumah di Jundul Rawang, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan.

Ketika tinggal sendirian, tiba-tiba saja datang sebuah mobil jenis Avanza warna hitam dan menghampiri korban.

Karena di dalam mobil ada seseorang wanita, maka korban pun naik ke mobil tersebut dikarenakan tidak ada rasa curiga sedikit pun.

Namun di dalam perjalanan, ternyata pelaku malah mengambil paksa barang berharga milik korban, dan juga mendapatkan pukulan, sehingga mengalami luka-luka. Barang yang dibawa kabur adalah anting sebelah kiri, cincin, jam tangan, dan satu buah tas berisi uang sekitar Rp300 ribu, serta satu buah handphone. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta. (h/nas)

DIMAKAN USIA — Ulah akibat sejumlah hurufnya lepas tercopot karena rusak dimakan usia, tulisan selamat datang di objek wisata Jonjang Seribu Sulit Air yang terkenal itu kini tulisannya berubah menjadi “ selamat datang di obje wisa a anjang siribu sulik aie “. RISWAN JAYA

JORONG SARIKIAH SULIT AIR

Warga Goro Buka Jalan Alternatif Sepanjang 6 Km SOLOK, HALUAN — Ratusan warga Jorong Sarikiah Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok kembali bergotong royong masal untuk yang ketiga kalinya di lereng Bukit Sarikiah Gontiang Larak Koto Tuo , dalam rangka merintis dan membuka jalan alternatif sepanjangt 6 KM, Sabtu (5/10) pagi hingga petang hari.

Gotong royong itu merupakan goro lanjutan yang digelar masyarakat Nagari Sulit Air ssebelumnya yang dimotori Forum Pemuda Peduli Nagari Sulit Airi bekerja sama dengan Karya Bakti TNI, pemerintahan Nagari, BMN, KAN dan Majelis Ulama Nagari setempat, di nagari berpenduduk 9 ribuan jiwa yang terkenal dengan obyek wisata Jonjang Seribu dan Bukit Merah Putihnya itu..

Jka jalan alternatif sepanjang 6 KM yang melintasi lereng perbukitan Sarikiah Gotiang Larak Koto Tuo yang tembus ke Mato Aia Godang Jorong Talago Laweh itu sudah dikerjakan dan dibuka ruas jalan tanahnya menggunakan alat berat mesin Eskavator, maka jalan alternatif itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar kawasan 3 jorong itu dan ngari Sulit Air pada umumnya..

Karena selain membuat kawasan 3 jorong tersebut menjadi lebih terbuka dengan adanya akses jalan alternatif yang melintasi lereng perbukitan itu, ruas jalan alternatif itu juga bisa jadi solusi mengatasi kemacetan arus lalu lintas ribuan kendaraan perantau Sulit Air Sepkat ketika pulang basamo di Hari Lebaran atau hari-hari besar lainya.

Seperti yang juga jadi bahan pemikiran pengurus DPP perantau SAS, yang ingin mencari solusi mengatasi kemacetan arus lalu lintas kendaraan yang

jumlahnya bisa mencapai ribuan, disat para perantau SAS pulang basamo pada hari rya Idul Fitri atau hari libur besar lainya.

Selain itu dengan adanya jalan alternatif tersebut kelak juga bisa tembus menghubungkan sejumlah jorong yang terletak dikwasan perbukitan setempat dengan daerah jorong lain di nagari tetangga Sulit Air seperti Nagari Kacang, Nagari Tanjung Alai dan Nagari terdekat lainya.

Semangat ratusan warga Jorong Sarikih yang tengah bergotong royong dengan peralatan goro seperti parang, pacul, linggiss dan lain sebagainya oleh kaum laki-laki dan perempuan itu, kian termotivasi dengan kedatangan anggota DPRD Kabupaten Solok yang juga Ketua DPC PDIP setempat Hendri Dunan Dt Endah Bonsu bersama rombongan.

Hendri Dunan yang juga berasal dari Nagari Sulit Air itu bahkan harus berjalan kaki sejauh 2,5 KM, untuk kemudian ikut serta mendaki jalan setapak melalui hutan belntara di lereng perbukitan Sarikiah menuju titik lokasi gotong royong pembukaan jalan alternatif tersebut.

“Insya allah untuk pembukan jalan alternatif sepanjang 6 KM tersebut sudah dipersiapakan anggaran untuk 100 jam kerja mesin alat berat eskavator “ tutur Hendri Dunan.

Biaya 100 jam kerja alat bert mesin eskavator untuk pembukaan jalan aternatif yang melintasi lereng perbukitan Sarikiah Gontiang Larak Koto Tuo yang tembus ke Mato Aia Godang Jorong Talago Laeh itu papar Hendri Dunan, dibantu dengan daa partisipatif yang diperjuangkanya.

Serta bantuan dari donatur lainya seperti diantaranya dari Nofi Chandra calon DPD RI yang

juga datang menemui masyarakat saat acara gotong royong warga masyarakat Sulit Air sebelumnya. .”Sebagai anggota DPRD Kabupaten Solok yang juga berasal dari Sulit Air saya komit untuk memberi bantuan pada proyek pembangunan jalan alternatif tersebut bersama donatur lainya dalam rangka percepatan pembuatan jalan alternatif yang sanagt entuing itu karena bisa jadi solusi mengatasi kemacetan arus lalu lintas kendaraan yang ramai terutama disaat Lebaran “ papar Hendri Dunan.

Terpisah Kepala Jorong Sarikiah Zulhasmi HS mengatakan, dengan dibukanya jalaur jalan alternatif tersebut, kelak akan menjadi urat nadi transportasi yang penting dan akan kian meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar ketingkat yang lebih baik.

Karena masyarakat petani atau peladang disekitar kawasan setempat kata Zulhasmi HS mengemukakan, akan dengan mudah membawa hasil ladang mereka seperti diantaranya cengkeh atau kulit manis menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat, karena sudah ada jalan alternatif di lereng perbukitan itu yang nantiknya bisa dilalui kendaraan bermotor. Sebab ujar Zulhasmi, selama ini masyarakat sekitar harus menjunjung hasil ladngnya turun naik bukit karena belum ada akses jalan disekitar kawasan setempat. “ Dengan adnya jalan alternatif tersebut dipastikan ekonomi masyarakat sekitar akan meningkat karena jalan tersebut merupakan urat nadi transportasi masyarakat dalam mengangkut hasil ladang pertanian mereka “ pungkasnya. (h/ris).

Salah satu yang paling mengenaskan adalah sejumlah huruf pada tulisan plang selamat datang di gerbang masuk objek wisata Jonjang Seribu yang terletak di bawah kaki objek wisata Bukit Merah Putih yang juga terkenal tersebut, membuat orang yang membacanya akan tersenyum simpul sambil geleng-geleng kepala.

Karena ulah sejumlah huruf yang lepas tercopot di plang gerbang masuk objek wisata itu kini yang tertulis adalah “selamat datang di obje wisa a anjang siribu sulik aia,”.

Walau sepertinya sepele, namun kondisi tersebut di atas sebenarnya sangat memprihatinkan. Hal itu membuktikan bahwa jajaran Dinas Pariwisata Kabupaten Solok selama ini, sepertinya masa bodoh dan acuh tak acuh terhadap kondisi objek wisata yang dimilikinya yang tersebar di wilayah penghasil bareh tanamo itu.

Objek wisata Jonjang Seribu yang sebenarnya cukup fenomenal itu diresmikan oleh Gubernur Sumbar Hasan Basri Durin pada bulan Desember 1994 silam didampingi Ketua DPP Sulit Air Sepakat (SAS) Rainal Rais dan Sekretaris Muhklis Listo.

Salah seorang warga

sekitar objek wisata Jonjang Seribu Sulit Air Baldiyah, (50) kepada Haluan, Sabtu (5/10) di Sulit Air mengatakan, setiap hari objek wisata Jonjang Seribu itu dikunjungi wisatawan yang berdatangan silih berganti baik secara perorangan atupun berkelompok.

Terutama wisatawan lokal baik yang berasal dari Kabupaten Solok atau pun dari daerah kabupaten/kota lain di ranah Minang.

Baldiyah seperti juga masyarakat Sulit Air lainnya berharap jajaran Dinas Pariwisata Kabupaten Solok mau peduli dengan kondisi plang gerbang masuk objek wisata Jonjang Seribu yang rusak itu.

Dengan cara segera memperbaikinya agar wisatawn yang datang berkunjung ke objek wisata Jonjang Seribu, tak lagi senyum-senyum simpul saat membaca tulisan di gerbang masuk yang sejumlah hurufnya copot itu.

“Kalau dapek iyo hurufhuruf yang lapeh tu capek diperbaiki dek bapak-bapak pejabat dinas instansi terkait pak, dek alah lamo rusak tulisan tu,” tutur Murni (38) warga Sulit Air lainya yang juga tersenyum simpul saat membaca tulisan di plang gerbang masuk objek wisata bersejarah itu. (h/ris)

DHARMASRAYA, HALUAN — Guna antisipasi kenakalan remaja serta mencegah masuknya penyakit masyarakat lainnya ke tingkat remaja seperti minuman keras serta narkotika, pemerintah daerah Kabupaten Dharmasraya lakukan sosialisasi tentang bahaya minuman keras dan narkotika dikalangan pelajar.

Sedikitnya, 300 orang siswa se Kecamatan Koto Baru ikuti sosialisasi ini.

Acara yang digagas oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat, dibuka secara resmi oleh Bupati Adi Gunawan dan turut dihadiri Kepala BNK Dharmasraya Syafruddin R, Muspida, Asisten Pemerintahan, kepala SKPD, camat.

Bupati Dharmasraya Adi Gunawan mengatakan, sosialisasi ini sangat penting bagi generasi muda agar mereka tidak terjerumus dan masa depan mereka tidak hancur karena narkotika.

“Anak-anak sekalian adalah generasi penerus bangsa, yang akan menentukan masa depan daerah kita ini. Dari itu jangan

hancurkan masa depan dan impian kalian dengan halhal negatif, salah satunya miras dan narkotika,” ujarnya. Menurut dia, narkotika dan sejenisnya adalah penjerumus masa depan, jika terjebak maka akan sulit untuk keluar karena pemakainya akan menjadi kecanduan.

“Jangan sekali-kali kalian melihat, menyentuh apalagi mencoba yang namanya miras dan narkoba karena sekali kalian mencoba kalian akan sulit untuk keluar,” imbuhnya. Kepada para siswa, Bupati berpesan agar dapat menjauhi barang haram tersebut dengan membekali diri dengan ilmu agama dan ilmu pengetahuan lainnya.

“Tantangan ke depan semakin berat, jika ada waktu kosong gunakan untuk menimba ilmu dan untuk hal-hal positif lainnya, jangan terlalu lama di warnet, jangan terlalu sering keluar malam, karena anak yang akan sukses nantinya adalah anak yang memiliki jiwa dan badan yang sehat, yang memiliki otak yang cerdas dan yang memiliki daya saing yang tinggi,” katanya. (h/mdi)

Pemkab Gelar Sosialisasi Narkoba kepada Pelajar

Kabar Haji Lautan Umat Penuhi Masjidil Haram

JEMAAH haji dengan barang bawaannya siap berangkat ke tanah suci. HUMAS

PADANG, HALUAN — Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Padang sudah diberangkatkan seluruhnya ke tanah suci. Kloter terakhir, yaitu Kloter 16 terbang ke Jeddah Sabtu (5/ 10). Mereka langsung berkumpul

di Makkah untuk melaksanakan puncak ibadah haji.

Tak mengherankan, jika Masjidil Haram pun mulai penuh sesak oleh lautan manusia. Sedikitnya 2 juta orang dari penjuru dunia, selalu

mendatangi masjid itu untuk melaksanakan ibadah salat dengan nilai ibadah mencapai 100.000 kali lipat.

Namun bagi Jemaah Calon Haji (JCH) asal Indonesia, diharapkan tetap mengutamakan menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri untuk berebut salah di Masjidil Haram. JCH hendaknya menyimpan tenaga untuk bisa melaksanakan puncak ibadah haji yang jatuh sekitar tanggal 12-13 Oktober mendatang.

“Animo masyarakat untuk salat di Masjidil Haram sungguh luar biasa. Tetapi kapasits rumah ibadah itu tidak memadai karena masih dalam perbaikan.

Akibatnya, sebagian jemaah harus rela salat di diluar kawasan Masjidil Haram, seperti salat lapangan parkiri dan dekat toilet,” kata salah seorang JCH asal Kota Padang yang tengah berada di tanah suci, Aldi Yunaldi berbagi cerita kondisi

diu tanah suci.

Jika jemaah ingin juga salat di dalam Masjidil Haram, maka harus datang lebih awal sekitar 2 jam sebelum waktu salat.

Terutama bagi jemaah yang penginapannya cukup jauh dari masjid. Aldi sendiri, bermaktab di Ma’abdah berjarak sekitar 2,5 km dari Masjidil Haram.

Dia harus naik bus ke Masjidil Haram, sementara layanan bus juga terbatas.

Dikatakan Aldi, dari pantauannya sekitar 40 persen JCH menderita ISPA, seperti flu, batuk dan pilek. karena sampai saat ini suhu masih sangat panas, sekitar 43 derjat Celcius.

ISPA itu umumnya disebabkan kebiasaan jemaah minum air atau jus yang dingin atau pakai es. Sebab beberapa saat usai minum air sejuk itu, maka tenggorokan akan terasa sakit.

“Jadi kita ingatkan, agar jemaah jangan minum es. Jaga kesehatan agar puncak pelak-

sanaan ibadah haji yang tinggal beberapa hari lagi, dapat kita ikuti sepenuhnya,” kata Aldi yang juga Ketua Warga Padang Cinta Damai (WPCD) ini.

Jemaah Uzur dan Linglung Target Kriminalitas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Madinah mencatat, telah terjadi tiga kasus perampasan di Madinah selama pra-Armina. Apa saja penyebabnya? Menurut Kepala Seksi Pengamanan Madinah, Maskat Ali Jasmun, mengatakan, kasus perampasan itu kerap menyasar jemaah haji uzur dan terlihat linglung.

“Mereka berpura-pura menawarkan bantuan untuk membawakan barang-bawaan hingga pagar Masjid Madinah. Pelaku kemudian berusaha membantu mencarikan hotel tempat tinggal jemaah dan membuka tas jamaah,” kata Maskat di Daker Madinah.

Ketika membuka tas, pelaku

kemudian memeriksa apakah jemaah ini membawa uang atau tidak. Saat ditemukan uang, pelaku mengambil dan pergi meninggalkan jemaah tersebut.

Dengan usia yang tidak muda lagi, tambahnya, jemaah tidak bisa mengejar pelaku.

“Biasanya pelaku berjalan cepat dan menghilang di kerumunan. Mereka sudah hafal betul posisi di mana CCTV dan petugas,” paparnya.

Sebelumya, Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari, mengatakan, selama pelaksanaan ibadah haji praArmina terdapat sejumlah kriminalitas, namun secara angka mengalami penurunan tiap tahunnya.

Pada musim haji 1433 H, jumlah tindak perampasan dan di Masjid Nabawi masing-masing sebanyak tujuh kasus, sedangkan tahun ini tercatat masing-masing hanya tiga kasus. (h/vie/okz)

>> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

Mempertanyakan Keabsahan WTN ARANGKALI sebagian masyarakat Sumbar galak-galak surang begitu memperoleh informasi bahwa Provinsi Sumbar menerima Piala Wahana Tata Nugraha (WTN). Hal serupa juga terjadi begitu orang mendapatkan kabar bahwa Kota Padang dan Kota Bukittinggi ikut pula memperoleh Piala WTN. Penghargaan Wahana Tata Nugraha adalah penghargaan yang diberikan pemerintah kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penilaian dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. Aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaiannya.

Mengapa sebagian orang galak-galak surang begitu menerima kabar Provinsi Sumbar, Kota Padang dan Kota Bukittinggi menerima Piala WTN? Karena rasanya belum pantas Sumbar, Kota Padang dan Kota Bukitiinggi menerima Piala WTN. Sumbar dirasa belum pantas menerima Piala WTN, karena dua kota terbesarnya yang memperoleh Piala WTN rasanya juga belum pantas menerima penghargaan tertinggi di dalam keteraturan berlalulintas.

Nyaris sebagian besar pengguna lalu lintas di Kota Padang mengomel dan mengeluhkan betapa buruknya pengaturan lalulintas di Kota Padang.

Rasakan sendiri betapa ruwet dan jengkelnya lewat di Jalan By Pass pada pagi atau sore hingga senja hari. Macetnya luar biasa. Para pengendara seperti tidak tahu aturan. Traffic light rasanya tak lebih dari sekedar lampu kedap-kedip berwarna merah-kuning dan hijau, bak lampu disko.

Sedang di pusat Kota Padang, pengaturan lalulintas begitu buruk. Dampak gempa 2009 masih saja dijadikan alasan oleh Pemko Padang di bawah kepemimpinan Fauzi Bahar untuk pembolehan kesemrawutan lalu lintas.

Ketiadaan terminal Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota (Angkot) karena ditebas habis oleh Pemko Padang, menjadikan sejumlah ruas jalan rawan macet.

Semrawutnya penataan lalu lintas di Kota Bukittinggi juga kurang lebih sama hancur-hancurannya dengan Kota Padang.

Betapa buruknya pengaturan lalu lintas di jalan By Pass Bukittinggi tepatnya di Pasar Aur Kuning. Kondisi lebih buruk lagi lebih terasa setiap hari Rabu dan Sabtu yang nota bene dijadikan sebagai hari pekan atau hari pasar bagi masyarakat Kota Bukittinggi dan masyarakat Kabupaten Agam pada umumnya. Nyaris penataan setiap jalan yang mengarah ke Pasar Aur Kuning semuanya buruk.

Amburadulnya pengaturan lalulintas juga terasa di jalan bawah Pasar Lereng dan jalan depan Pasar Banto. Selalu saja pada hari pekan (Rabu dan Sabtu) jalan di wilayah itu langganan macet. Kemacetan lebih parah yang bisa melumpuhkan lalulintas di Kota Bukittinggi terjadi pada setiap Hari Raya Idul Fitri dan malam tahun baru serta ketika ada iven-iven besar di kota wisata tersebut.

Kemacetan rutin yang terjadi di jalan Pasar Koto Baru Kabupaten Tanah Datar dan Pasar Padang Luar, Kabupaten Agam yang telah berlangsung lebih dari 10 tahun yang lalu juga menjadi sinyal bagi Sumatera Barat bahwa sesungguhnya provinsi ini belum patut menerima WTP. Mudah-mudahan saja Piala WTP dalam memperolehnya tidak mengeluarkan biaya alias dibeli. Karena jika itu yang terjadi, lebih baik kiranya pemerintah daerah tidak mendapatkan piala, apapun nama piala penghargaannya. **

Liberalisasi Politik

B

Tambang Liar Merajalela Kapolda Sumbar tengah diuji Dua Tewas, Satu Selamat Telah dua peringatan bagi warga Padang

5

OLEH: LINAYATI LESTARI Akademisi Universitas Riau Kepulauan, Batam OLITIK adalah sekedar seni meraih dan mempertahankan kekuasaan, dengan segala cara. Politik harus dibebaskan dari moralitas. Yang penting kuasa. Demi meraih kuasa, berbagai cara bukan soal lagi.

Bahkan, jika perlu, teror pun digunakan demi kekuasaan.

Pertahankan dan rebut kekuasaan, dengan cara apa pun.

Itulah politik bebas nilai.

Sebuah bentuk politik yang secara sistematis diteorikan oleh Niccolo Machiavelli dimana politik dibebaskan dari nilainilai moral dan agama. Dalam sejarah pemikiran politik, nama Machiavelli memang monumental. Oleh para pemikir di Barat, karya Machiaveli “The Prince” dianggap memiliki nilai yang tinggi dan pengaruh besar dalam sosial politik umat manusia. Sebuah buku berjudul “World Masterpieces” yang diterbitkan oleh WW Norton & Company, New York, tahun 1974 (cetakan kelima) menempatkan karya Machiaveli ini sebagai salah satu karya besar dalam sejarah yang muncul di zaman Renaissance.

Perjalanan hidup Machiavelli sendiri cukup menyedihkan. Ia pernah ditahan dan disiksa. Ia dituduh melawan pemerintah Italia sekitar 1495. Ia menulis “The Prince” pada umur 44 tahun, dan baru dipublikasikan tahun 1532, lima tahun setelah kematiannya.

Machiavelli dianggap sebagai salah satu pemikir yang mengajak penguasa untuk berpikir praktis demi mempertahankan kekuasaannya, dan melepaskan nilai-nilai moral yang justru dapat menjatuhkan kekuasannya.

Karena itu, banyak yang memberikan predikat sebagai “amoral”. Tujuan utama dari suatu pemerintahan adalah “survival” (mempertahankan kekuasaan).

Politik semacam itu melampaui nilai-nilai moral keagamaan. Dengan membuang faktor “baik dan buruk” dalam kancah politik, Machiavelli

P

membuat saran, bahwa seorang penguasa boleh menggunakan cara apa saja untuk menyelamatkan negara. Penguasapenguasa yang sukses, kata dia, selalu bertentangan dengan pertimbangan moral dan keagamaan. Maka, kata Machiavelli lagi, “Jika situasi menjamin, penguasa dapat melanggar perjanjian dengan negara lain, dan melakukan kekejaman dan teror. Yang terpenting dari pemikiran Machiavelli adalah, ia telah mengangkat persoalan politik dari aspek moral dan ketuhanan.

Sejarawan Marvin Perry, mencatat dalam bukunya, Western Civilization: A Brief History, (New York: Houghton Mifflin Company, 1997), bahwa nilai penting dari pemikiran Machiaveli adalah usahanya melepaskan pemikiran politik dari kerangka agama dan meletakkan politik semata-mata urusan ilmuwan politik. Inilah sumbangan terbesar Machiavelli yakni menghilangkan faktor agama dalam politik, dengan memandang masalah politik dan negara, semata-mata sebagai faktor saintifik yang rasional.

Inilah yang dipandang sebagai politik modern.

Trauma sejarah Apa yang dilakukan Machiavelli yang kemudian disebut sebagai “politik modern” tentu saja tak lepas dari arus besar renaissance (kelahiran kembali) masyarakat Eropa, yang selama hampir 1.000 tahun hidup di bawah sistem politik teokrasi (kekuasaan Tuhan). Tuhan melalui wakilnya di bumi mendominasi segala aspek kehidupan, termasuk politik. Pemerintahan dianggap tidak sah, jika tidak disahkan oleh wakil Tuhan.

Contoh yang menarik terjadi pada konflik antara Paus Gregory VII dan Raja Henry IV pada paruh abad ke-11.

Konflik bermula ketika Gregory melarang keterlibatan Raja dalam pengangkatan pejabat

gereja. Paus berargumen, bahwa konsep Gereja sebagai monarkhi berasal dari tradisi Imperium Romawi. Paus sendiri yang berhak mengangkat dan memberhentikan para uskup, mengadakan suatu Sidang Umum dan mengeluarkan peraturan moral dan keagamaan. Jika Paus mengucilkan seorang penguasa, maka penguasa itu berarti telah berdiri di luar tubuh Kekristenan, dan karena itu ia tidak dapat menjadi penguasa di wilayah Kristen (Christendom). Raja Henry IV menolak klaim Paus tersebut, dan menyatakan bahwa kekuasaan raja juga datang langsung dari Tuhan. Menghadapi tentangan itu, Paus menyerukan kepatuhan pasif terhadap Henry IV. Pada akhir pertarungan, Henry IV takluk dan dipaksa menemui Gregory di Canossa pada 1077. Paus kemudian meringankan hukuman atas Henry tetapi tidak memulihkan kekuasaannya. Kasus ini menunjukkan keefektivan kekuasaan Paus atas pemerintah. Institusi kepausan, meskipun tanpa tentara, mampu melakukan pengucilan terhadap Raja yang sangat besar kekuasaannya di Eropa.

Dominasi kekuasaan kaum agamawan dalam politik kemudian menyulut berbagai protes.

Pada 1887, Lord Acton seperti menyindir hegemoni kekuasaan agama dan menulis surat kepada Bishop Mandell Creighton.

Berbagai penyimpangan sistem teokrasi kemudian melahirkan semangat pemberontakan terhadap agama. Revolusi Perancis pada 1789 yang mengusung jargon “Liberty, Egality, Fraternity”, secara terbuka menyingkirkan bukan hanya sistem monarkhi tetapi juga dominasi kaum agamawan dalam politik. Sebelumnya, para agamawan (clergy) di Perancis menempati kelas istimewa bersama para bangsawan. Mereka mendapatkan berbagai hak istimewa, termasuk pembebasan pajak. Padahal jumlah mereka sangat kecil, yakni hanya sekitar 500.000 dari 26 juta rakyat Perancis.

Kekeliruan sebagian tokoh

agama dalam politik yang menindas rakyat akhirnya memunculkan trauma masyarakat Barat terhadap peran agama dalam politik. Bahkan, kemudian muncul fenomena “anticlericalism” di Eropa pada abad ke-18. Sebuah ungkapan populer ketika itu: “Berhatihatilah, jika anda berada di depan wanita, hatilah-hatilah anda jika berada di belakang keledai, dan berhati-hatilah jika berada di depan atau di belakang pendeta.”

Trauma pada dominasi dan hegemoni kekuasaan agama itulah yang memunculkan paham sekularisme dalam politik, yakni memisahkan antara agama dengan politik.

Mereka selalu beralasan, bahwa jika agama dicampur dengan politik, maka akan terjadi “politisasi agama”; agama haruslah dipisahkan dari negara. Agama dianggap sebagai wilayah pribadi dan politik (negara) adalah wilayah publik; agama adalah hal yang suci sedangkan politik adalah hal yang kotor dan profan.

Tradisi Islam Di Eropa, trauma sistem teokrasi kemudian memunculkan tradisi politik sekular liberal.

Fenomena ini sebenarnya tidak terjadi dalam dunia Islam. Kaum Muslim selalu melihat politik sebagai bagian dari agama. Politik adalah ibadah. Tujuan utama politik adalah untuk menyebarkan kebenaran, dan menjaga agama melalui kekuasaan.

Pengalaman sejarah dan trauma Barat terhadap hegemoni sistem teokrasi mengharuskan dilakukannya sekularisasi di Barat. Tetapi, Islam tidak mengalami hal semacam itu. Islam tidak mengenal sistem teokrasi dan tradisi Inquisisi. Bernard Lewis, professor di Princeton University mengakui, bahwa kaum Muslim memang tidak mengembangkan tradisi sekular dalam sejarah mereka.

Bahkan, kaum Muslim akan selalu menentang keras tradisi sekular tersebut. Ini berbeda dengan tradisi Kristen di Barat.

Menurut Mohammad Natsir (Jakarta: Media Dakwah, 2001)

maaf jika saya tak punya data lengkapnya. Tetapi Sumbar dapat kuota haji setiap tahun sekitar 4.500 jemaah. Jika 20 tahun saja proses pemberangkatan jemaah itu, maka jumlahnya sekitar 90.000.

Mereka ini tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumbar.

Menurut Kasubag Informasi dan Humas, M. Rifki, Kemenag Sumbar tidak mungkin bersentuhan langsung dengan jemaah haji setelah mereka kembali ke kampungnya. Karena itu, secara organisasi mereka tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumbar. Dan pihaknya berpesan para haji/hajjah itu dapat melestarikan kemabruran haji dan aktif di IPHI. Kondisi terkini yang selalu dikeluhkan banyak kalangan adalah, sepinya masjid/musala dari aktivitas keagamaan.

Kegiatan di masjid hanya saat salat. Itu pun hanya salat Subuh, Magrib dan Isya dan

salat Jumat. Sedangkan saat salat Zuhur dan Asyar, sejumlah masjid/musala terlihat terkunci. Begitu pula kegiatan remaja masjid, gaungnya tidak merata di seluruh daerah.

Begitu pula perilaku negatif di kalangan anak muda, minum-minuman keras, obat terlarang dan tindak kriminalitas lainnya. Barangkali pak haji/bu hajjah bisa berada di garda depan untuk memberikan pencerahan dan pembinaan guna menyelamatkan masa depan generasi penerus ini.

Jemaah haji yang kembali dari Tanah Suci juga dapat berkontribusi positif, seperti ikut menggerakkan dan mengembangkan wirid-wirid agama, remaja masjid dan kegiatan sosial keagamaan lainnya. Apalagi saat ini, mereka yang pergi haji itu tak melulu para orang tua, sebagian diantaranya masih muda usia. Sehingga bisa jadi teman dan contoh yang baik.

Hal itu juga memperlihatkan

Islam dengan politik atau negara tidak bisa dipisahkan.

Kata Natsir: “Kalau kita terangkan bahwa agama dan negara harus bersatu, maka terbayang sudah dimata seorang bahlul (bloody fool) duduk di atas singgasana, dikelilingi oleh haremnya menonton tari dayang-dayang.

Terbayang olehnya yang duduk mengepalai kementerian kerajaan, beberapa orang tua bangka memegang hoga.

Sebab umumnya bagi orang Eropa: Chalifah=Harem, Islam=Poligami. Natsir melanjutkan : “Suatu negeri yang pemerintahannya tidak memperdulikan keperluan rakyat, membiarkan rakyat bodoh dan dungu, tidak mencukupkan sarana yang perlu untuk kemajuan agar jangan tercecer dari negeri-negeri lain, dan yang kepala-kepalanya menindas rakyat dengan memakai “Islam” sebagai kedok atau memakai ibadahibadah sebagai kedok, sedangkan kepala-kepala pemerintahan itu sendiri penuh dengan segala macam maksiat dan membiarkan takhayul, khurafat merajalela sebagaimana keadaan pemerintahan Turki pada zaman sultan-sultannya yang akhirakhir, maka pemerintahan yang semacam itu bukanlah pemerintahan Islam. Islam tidak menyuruh dan tidak membiarkan orang menyerahkan sesuatu urusan kepada yang bukan ahlinya. Malah Islam mengancam akan datang kerusakan dan bala’ bencana, bila suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya itu.

“Apabila satu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, tunggulah saat kehancurannya.” (HR Bukhari).”

Jika mereka gagal membuktikan politik Islam sebagai rahmat bagi masyarakat, maka bukan mustahil akan muncul gerakan anti-ulama dan antiagama, sebagaimana munculnya gerakan anti-crericalism di Eropa. Masyarakat bukan hanya muak pada politisi Muslim dan partai yang mengusung nama Islam, tetapi juga makin jauh dari agama. Mudahmudahan ini tidak terjadi.***

Lestarikan Kemabruran Haji EMBERANGKATAN Jemaah Calon Haji (JCH) Sumbar ke Tanah Suci tuntas sudah.

Kloter terakhir, yaitu Kloter 16 terbang ke Makkah, Sabtu (5/ 10). Dan sejauh ini, tidak ada kendala dalam proses pemberangkatan. Begitu pula dengan kondisi jemaah yang berada di Tanah Suci, masih terkontrol. Walau ada yang sakit, tetapi sudah pulih kembali.

Begitu kabar yang saya peroleh dari petugas haji Sumbar dan juga JCH yang tengah berada di Tanah Suci.

Kabar itu tentu sangat menggembirakan, khususnya bagi sanak keluarga yang tahun ini anggota keluarganya mendapat panggilan Allah untuk pergi berhaji. Karena mereka sangat berharap, keluarganya bisa kembali dengan selamat ke Tanah Air nanti.

Namun agaknya, harapan Kemenag Sumbar tak sebatas sukses pemberangkatan dan

P

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

pemulangan jemaah saja. Ada harapan besar yang diucapkan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Syahrul Wirda beberapa waktu lalu, yang sangat membekas di hati saya. Antara lain, dia berharap mereka yang sudah ke Tanah Suci dan meraih prediket haji/hajjah, agar bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat di sekitarnya.

Harapan itu sangat sederhana, namun sangat besar maknanya.

Agaknya perlu kita renungkan.

Memang, mereka yang patut menjadi contoh dan teladan umat itu sangat banyak, bisa dari berbagai kalangan. Tetapi lebih khusus bagi mereka yang sudah menyempurnakan rukun Islam itu, ditumpangkan harapan mampu memperbaiki kehidupan beragama masyarakat. Karena mereka ada di tengah masyarakat dan tahu persis apa yang terjadi di sekitarnya.

Jumlah masyarakat yang meraih prediket haji itu di Sumbar cukup banyak. Mohon

Menyoal Piala WTN untuk Kota Padang PROVINSI Sumbar dan sejumlah kota lainnya di Sumbar kembali meraih penghargaan plakat maupun piala Wahana Tata Nugraha atau WTN. Penghargaan ini menunjukkan prestasi kota atau kabupaten yang berhasil meraih plakat atau piala dalam hal kemampuan menata transportasi publik dengan baik.

Khusus untuk Kota Padang, apapun alasan yang disampaikan pejabat Pemko Padang, rasanya sangat aneh jika Kota Padang berhasil meraih Piala WTN. Ukurannya apa? Bagaimana kondisi transportasi publik atau lalu lintas di kota ini, tidak usah bertanya kepada orang lain. Tanyakan saja kepada hati kecil kita masing-masing. +6281267028***

OLEH: DEVI DIANY eksistensi kemabruran hajinya.

Tak hanya itu, mereka juga bisa ikut menyukseskan program-program yang diusung Kementerian Agama RI, seperti Gemmar Mengaji yang mewajibkan keluarga muslim untuk membaca Alquran setelah Magrib hingga waktu Isya. Begitu pula program Gemmar ke Masjid untuk menyemarakkan masjid dengan berbagai aktivitas. Jadi tidak sekedar pulang dari haji, lalu menyandang gelar haji di depan namanya sembari berkopiah putih. (***)

Kota Padang Tak Lagi Aman dan Nyaman YTH Bapak Kapolda Sumbar. Kota Padang dewasa ini dirasakan masyarakat tidak lagi aman dan nyaman.

Hampir setiap hari ada saja terjadi tindak kejahatan.

Kalau terus-terusan seperti ini, kami warga Kota Padang jadi cemas dan khawatir ketika ingin keluar rumah. Tolonglah Pak, kembalikan lagi rasa aman dan nyaman untuk Kota Padang tercinta ini. +62751978***

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi,

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman :Habli

6

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

Parpol Berperan Tingkatkan Kualitas Pemilu PADANG, HALUAN — Partai politik sebagai pelaku utama dalam pembangunan demokrasi, juga dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pemilihan umum. Termasuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang. Parpol melalui kadernya harus selalu mendorong masyarakat untuk datang ke TPS, menggunakan hak pilih mereka.

Dorongan itu juga dilakukan oleh parpol tingkat Kota Padang.

Partai Demokrat misalnya, menurut Ketua PD Januardi Sumka, ia telah mengerahkan kader, untuk terus mendorong masyarakat menggunakan hak pilih.

“Kami telah mengerahkan kader sampai ketingkat ranting untuk menyakinkan masyarakat akan pentingnya memilih. Jangan sampai golputnya terlalu tinggi. Untuk itu, mari tumbuhkan kepercayaan masyarakat,” ungkapnya.

Untuk pemilihan walikota atau pemilihan legislatif nanti, ia minta warga meluangkan waktu datang ke TPS. Karena pilihan masyarakat sangat menentukan perubahan suatu daerah dan bangsa.

Senada dengan itu, Wahyu Iramana Putra, Ketua Partai Golkar Kota Padang menyatakan, pihaknya bersama kader dan relawan terus melakukan sosialisasi, agar pemilih datang ke TPS. Kader-kader tersebut diminta mendatangi rumah-rumah, mengajak masyarakat untuk memilih. Karena satu suara, sangat menentukan masa depan kepemimpinan.

“Para kader sampai di tingkat ranting harus memainkan peranan, supaya partisipasi pemilih semakin meningkat. Bukan semakin menurun, karena satu hari pemilihan sangat menentukan terpilihnya pemimpin yang berkualitas,” jelasnya.

Menurutnya, angka golput yang tinggi pada saat ini harus ditekan melalui kerja sama semua pihak.

Tidak hanya KPU, tetapi semua kalangan baik tokoh masyarakat, kalangan profesional, akademisi sampai kepada mahasiswa. Agar memberikan pencerdasan kepada masyarakat akan pentingnya pemilih pemimpin.

Sementara itu, Zulkifli Aziz Ketua Partai Bulan Bintang Kota Padang menyatakan, tujuan pemilu adalah untuk perbaikan. Maka sejatinya partai dapat memainkan peranan yang lebih untuk menciptakan sejarah yang baik.

Caranya, tentu dengan langsung terjun ke masyarakat, mengajak dan bersosialisasi, serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya hak suara.

Di samping para politisi dan calon anggota legislatif, agar memperbaiki etika dalam berpolitik.

Sehingga hari demi hari, kepercayaan masyarakat akan tumbuh.

“Kita berharap, para politisi menumbuhkan kepercayaan dengan memperbaiki etika politiknya.

Sembari juga mengajak dan menyadarkan masyarakat lewat kegiatan-kegiatan politik,“ tuturnya. (h/cw-lex)

Lembaga Negara Harus Steril Politik JAKARTA, HALUAN — Berbagai kalangan melihat kondisi negara dewasa ini sudah darurat korupsi. Mereka mengeluarkan sikap terkait tertangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap Pilkada Gunung Mas dan Lebak, Rabu (2/10).

Tertangkapnya Akil dinilai sebagai tanda Indonesia berada pada status darurat (emergency) soal korupsi. Kasus suap Ketua MK ini merupakan momentum untuk mempertahankan kewenangan KPK agar dapat membersihkan individu-induvidu kotor yang ada di seluruh institusi hukum. Masyarakat secara tegas menolak segala usaha yang dilakukan untuk pelemahan kewenangan KPK. Malah, KPK harus diperkuat semaksimal mungkin.

Belajar dari kasus Akil Mochtar, semua parpol harus setuju bahwa lembaga tinggi negara tidak diisi orang parpol, bahwa pimpinan lembaga tinggi negara sebaiknya tidak berlatarbelakang partai politik.

Dalam hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Tantowi Yahya setuju dengan penda pat Presiden SBY yang mengatakan, bahwa pimpinan lembaga tinggi negara sebaiknya tidak berlatarbelakang partai politik.

Terbukti, dari kasus MK, wajah politisi yang tak punya integritas, sehingga kehidupan berbangsa bernegara makin bobrok sejak era reformasi. Bahkan, korupsi makin merajalela baik itu di lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif

baik itu berupa korupsi politik maupun korupsi kebijakan.

Partai pimpinan Hatta Radjasa juga mengeluarkan sikap resmi yang menyatakan, DPP PAN prihatin atas kasus tersebut. DPP PAN mendesak agar Majelis Kehormatan MK bekerja cepat menyelidiki dan

menuntaskan kasus tersebut.

Upaya ini penting dilakukan guna memulihkan kewibawaan dan kredibilitas MK di mata publik. Khusus terkait rencana revisi KUHAP dan KUHP di Senayan, DPP PAN telah meminta jajaran Fraksi PAN di DPR untuk mengawal proses tersebut, untuk memastikan kewenangan KPK tidak dikurangi atau dipangkas.

Oleh sebab itu, semua parpol termasuk Partai Golkar, harus setuju dan mendukung pendapat Presiden SBY, ketua lembaga tinggi negara di luar DPR, DPD dan MPR bukan dari kader partai politik. Bahkan,

perlu diperluas lagi dengan lembaga nonkementrian yang berurusan dengan hukum untuk tidak diduduki orang-orang partai.

“Keterlibatan ketua lembaga tinggi negara yang menjadi benteng konstitusi dalam tindak pidana korupsi sangat memprihatinkan,” kata Tantowi Yahya, politisi Golkar di DPR. Lembaga-lembaga itu, harus steril dari kepentingan politik. Bagaimanapun, kasus Akil Mochtar cs adalah puncak gunung es dari situasi darurat korupsi dan penangkapan Ketua MK oleh KPK adalah salah satu pembelajaran agar tidak terjadi lagi di kemudian hari. [berbagai sumber]

Program Relasi untuk Edukasi Pemilih PADANG, HALUAN — Anggota KPU Sumbar Nova Indra mengajak elemen mahasiswa, untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu dan demokrasi.

“Mahasiswa dapat mengambil peran menjadi relawan demokrasi untuk melakukan kegiatan pendidikan pemilih dalam rangka melahirkan pemilih yang rasional, cerdas dan mandiri,” ujar Nova Indra, kemarin, terkait upaya KPU

dalam merekrut relawan pemilu dari berbagai lapisan.

KPU memiliki program relawan demokrasi (relasi), untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pemilih dalam berbagai segmen. Ada lima segmen pemilih yang menjadi fokus KPU yakni pemilih pemula, kelompok agama, kelompok perempuan, penyandang disabilitas dan kelompok pinggiran. Selain provinsi, relawan itu juga ada di kabupaten/kota.

Mereka akan turun ke

lapangan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi dari Januari sampai April 2014.

Untuk tahap awal, relawan demokrasi akan melakukan pemetaan varian kelompok sasaran, identifikasi kebutuhan, identifikasi materi dan metode sosialisasi, dan melaksanakan sosialisasi sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

“Kami membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua elemen masyarakat untuk bersamasama menyukseskan

pelaksanaan Pemilu 2014.

Salah satunya dengan ikut serta menjadi relawan demokrasi,” ujarnya.

Disebutkan Nova Indra, relasi ini terdiri dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, nelayan, profesional, dan kelompok masyarakat lainnya. Nanti mereka bakal diberi pelatihan atau pembekalan, agar paham akan kerja dan kerja yang dilakukan.

“Kami tengah mempersiapkan untuk kegiatan itu,” katanya. (h/rud)

Birokrasi Cenderung Dipengaruhi Parpol PADANG, HALUAN—Munculnya berbagai masalah krusial di Pemerintahan Kota Padang, ditengarai terjadi karena birokrasi dipengaruhi oleh banyak kepentingan. Salah satunya adalah kepentingan partai politik.

Berhubungan 30 Oktober 2013 dan 9 April 2014 nanti masyarakat Kota Padang akan menghadapi Pilkada dan Pemilu, masyarakat harus cermat menilai pemimpin. Mana calon pemimpin yang dipengaruhi oleh partai politik, dan mana pula yang bebas dari hal itu.

Sebab, apa yang dipilih masyarakat akan menentukan nasib rakyat dalam 10 tahun ke depan. Demikian dikatakan Cawako Padang, Ibrahim didampingi Cawawako Nardi Gusman, pada diskusi terbuka bersama mahasiswa, pers dan masyarakat

Kota Padang yang diadakan oleh Forum Peduli Kota Padang (FPKP), di kampus STIH Padang, Minggu (6/10).

Ibrahim kemudian mengemukakan, Padang seharusnya menjadi daerah tingkat II nomor 1 di Indonesia, karena memiliki banyak Sumber Daya Alam (SDA) seperti bukit kapur, biji besi dan lainnya. Namun SDA itu dikelola oleh pusat.

Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan pembangunan otonomi daerah.

Pemerintah pusat harus memberikan hak kepada daerah untuk membangun secara mandiri, dengan memanfaatkan SDA daerah tersebut. Jika hal itu terwujud, maka Kota Padang tak perlu lagi tergantung dengan sumbangan APBD. Kota Padang bisa mandiri dengan ekonomi

kemandirian.

“Kita punya banyak SDA, potensi laut untuk ekonomi dan pariwisata dan SDA lainnya. Kita juga punya Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersimpan di perguruan tinggi, yakni para profesor dan akademisi, kenapa semua itu tidak diberdayakan selama ini?” ujar Ibrahim.

Mengenai lapangan kerja, pemerintah bisa bekerjasama dengan swasta. Pemerintah membuka lapangan kerja dan pihak swasta yang menumbuhkannya, agar masyarakat tak tergantung dengan lapangan kerja yang disediakan pemerintah.

Pemerintah perlu membangun ekonomi kemandirian. Bila perlu bagikan uang Rp 10 juta kepada masyarakat yang punya ide untuk merintis ekonomi kemandirian. (h/mg-dib)

Tuako HTT Dukung Deje PADANG, HALUAN — Niniak mamak Nan Salapan Suku Nagari Padang, mendukung penuh calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Desri Ayunda-James Hellyward (DeJe). Pernyataan dukungan itu, disampaikan Ketua Kerapatan Adat Nagari Salapan Suku Padang Sutan Syahruddin Rajolelo, usai diskusi bedah visi-misi, Sabtu (5/10) di kantor KAN Padang, depan masjid Nurul Iman Padang.

“Kami membutuhkan wali kota yang bisa menata kota Padang, bukan wali kota yang mencari jabatan,” kata Syahruddin.

Sebelumnya, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Desri Ayunda dan James Hellyward bergantian memaparkan visi-misi mereka di vhadapan niniak mamak dan bundo kanduang Padang.

Dipaparkan Desri, visi-misi DeJe adalah ingin mengembalikan Kota Padang seperti dahulu. Yakni, menjadikan kembali Padang sebagai kota berbasis perdagangan, pariwisata dan pendidikan.

Untuk mewujudkannya, dibutuhkan jaringan yang bersedia menanamkan investasinya di Padang.

Ia mengungkapkan, selama ini orang enggan berinvestasi di Padang karena mereka merasa diperas.

“Ke depan, jangan sampai terulang. Kalau kami mendapatkan amanah ini, kami memberi garansi tidak ada yang siluman-silman itu,” tegasnyai.

Di sisi lain James menambahkan, mereka berdua bukan untuk mencari jabatan. “Kalau jabatan, rasanya sudah cukup bagi kami. Pak Desri sudah dirut di anak perusahaan Semen Padang. Saya sudah professor (IV/E). Pandangan kami, rasanya sama dengan bapak dan ibuk melihat Padang sekarang. Bagaimana, kami membangun Padang lebih baik,” ujar James, putra Tanah Sirah Lubuk Begalung.

Sementara itu, Tuako Himpunan Tjinta Teman (HTT) Feryanto Gani gelar Sutan Rangkayo Nan Mudo yang hadir dalam bedah visi-misi DeJe, mendukung penuh komitmen yang disampaikan Desri-James dalam menata Padang. (h/ade)

DERIZAL

Tempat Bermain Anak Diperlukan PADANG, HALUAN — Harapan demi harapan terus bermunculkan dari warga Kota Padang. Harapan itu tentu ke arah yang lebih baik dalam berbagai bidang. Salah satunya harapan untuk mendapatkan lingkungan lebih baik.

“Tempat bermain anak boleh dikatakan minim di Kota Padang.

Kalau ingin bermain, paling harus ke GOR atau ke mall. Sedangkan tempat bermain alam terbuka minim,” ujar Derizal, Warga Lubuk Buaya, Padang.

Pegawai UNP ini berharap, walikota yang terpilih nanti, juga memperhatikan lingkngan untuk anak-anak. Karena, tempat bermain penting bagi anak, terutama untuk pembentukan karakter.

“Jika tempat bermain minim, anakanak akan lebih banyak di depan televisi, ruangan internet, dan bermain game. Sehingga media sosialisasi dengan temannya jadi terbatas, dan berpengaruh pada cara mereka berkomunikasi,” ujarnya. (h/eni)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434 H

7

Michel Jadi .................... Dari Halaman. 1 Taslim Berharap Akil Bernyanyi Masalah kesehatan memang menjadi fokus perhatian pasangan yang memperoleh nomor urut dua ini. Selain kegiatan senam massal, Michel Jadi juga mengadakan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat.

Sedikitnya ada 9 titik yang menjadi sasaran Gerakan Michel Jadi Peduli Kesehatan. Di antaranya, Kuraopagang dan Sungaisapiah. Kegiatan tersebut terselenggara berkat partisipasi relawan Michel Jadi yang berperan dalam pengadaan obat-obatan.

“Kita berikan gratis untuk masyarakat. Pemilihan lokasi juga berdasarkan survei dari tim relawan di sejumlah kawasan.

Kami memilih lokasi yang masyarakatnya kurang mampu dan jauh dari jangkauan fasilitas layanan kesehatan,” katanya. (adv)

JAKARTA ,HALUAN — Anggota Komisi III DPR Taslim Chaniago berharap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar membeberkan dugaan suap yang ada di MK. “Kita harap Akil bernyanyi biar enggak kena sendiri,” kata Taslim di Jakarta, Minggu (6/ 10/2013).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini yakin Akil tidak sendiri. Sebab, pengambilan keputusan perkara sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) bersifat kolektif kolegial.

“Bagaimana satu orang bisa memutuskan, maka kita curiga bukan Akil saja yang terlibat,” ujarnya.

KPK menangkap Ketua Mah-

Hamil Setelah ................. Dari Halaman. 1

Seperti yang disampaikan oleh ahli lingkungan hidup, bahwa tumbuhan yang mengisap air tercemar mercury, maka buahnya apabila dimakan manusia, maka dampak buruknya akan berpengaruh kepada manusia yakni penyakit lumpuh layuh.

Selain itu merusak lingkungan jelas akan dilaknat oleh Allah, karena tanah air merupakan nikmat yang diberikan oleh Allah sebagai sumber kehidupan, tapi sumber kehidupan manusia itu dirusak oleh manusia itu sendiri.

Kapolres Dharmasraya AKBP,

wali kota Padang Mohammad Ichlas El Qudsi-Januardi Sumka (Michel Jadi) berlangsung meriah.

“Ini adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan relawan Michel Jadi saban Sabtu dan Minggu.

Tujuannya untuk membiasakan warga Kota Padang menjalani hidup sehat. Kegiatan ini juga makin mendekatkan kami dengan warga Kota Padang,” ujar Michel.

Kebiasaan berolahraga, kata Alumni Unand Padang ini, harus terus ditanamkan di tengah masyarakat. Olahraga yang berbanding lurus dengan peningkatan kesehatan menjadi salah satu modal utama bagi Kota Padang untuk memiliki sumber daya manusia (SDM) yang handal.

Menjaga kesehatan dengan berolahraga secara rutin merupakan langkah awal menuju Kota Padang yang sehat. Dengan rutin

9 bulan menanti tapi tak ada hasilnya, Julie pun menemui seorang dokter militer dan didiagnosis dengan polycystic ovary syndrome, yaitu gangguan pada wanita yang tak bisa menghasilkan sel telur lagi.

“Mereka bilang saya perlu usaha ekstra agar bisa hamil dan kondisi ini takkan sembuh dengan sendirinya,” kisah Julie.

“Tapi mereka juga merekomendasikan sebuah klinik kesuburan di Hertfordshire, di mana saya memulai terapi,” lanjutnya.

Dari klinik Julie diresepkan untuk mengonsumsi clomid, obat kesuburan yang ditujukan untuk membantu menyeimbangkan hormon-hormon tubuh pasien agar peluang pembuahan di dalam tubuhnya meningkat, selama dua tahun berturut-turut. Namun nihil.

Hingga akhirnya Julie dan David memutuskan untuk ikut program bayi tabung alias IVF. Namun tanpa diduga, bebera-

berolahraga jelas pikiran akan sehat, tentu berdampak terhadap semangat dalam menjalankan aktivitas masing-masing.

“Berolahraga juga tidak perlu mahal. Saat ini, kegiatan senam massal sudah menjadi tren.

Masyarakat bisa ikut serta langsung tanpa bayar,” kata Alumni HMI itu.

Sejauh ini, katanya, relawan Michel Jadi sudah menyelenggarakan kegiatan senam massal di beberapa titik. Seperti Padang Selatan, Padang Timur, Kototangah dan Nanggalo. Kegiatan ini akan digelar secara rutin setiap Sabtu dan Minggu pagi.

“Olah raga senam meningkatkan dan mempertahan kebugaran fisik masyarakat, sehingga lemah yang terkandung dalam tubuh makin berkurang,” ujar Alumni SMA 2 Padang itu.

pa minggu sebelum prosedur IVF mereka dimulai, Julie dinyatakan hamil. Usut punya usut ternyata ini merupakan hasil dari perubahan pola makan yang Julie lakukan menjelang prosedur.

Wanita berusia 37 tahun ini mengaku berhenti mengonsumsi makanan yang mengandung ragi dengan kadar tinggi sesuai anjuran seorang ahli gizi bernama Caroline Sproule. Julie mengaku waktu itu ia sengaja menemui ahli gizi ini karena ia ingin mengadopsi gaya hidup sehat sebelum memulai prosedur bayi tabungnya.

Ahli gizi sekaligus konsultan kesuburan dari Bromsgrove Allergy and Nutrition Centre tersebut mengatakan kepada Julie bahwa apa yang ia alami merupakan akibat infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida albicans yang berlebihan di dalam tubuhnya.

Yang tak kalah mengejutkan, pertumbuhan jamur Candida

albicans ini dipicu oleh konsumsi makanan yang mengandung ragi seperti roti. ‘Efek samping’ lain dari infeksi ini tak lain gangguan menstruasi seperti mendadak berhenti haid yang pada akhirnya mencegah terjadinya kehamilan.

“Saya tak lagi makan kentang, roti, garlic bread, dan kebanyakan hanya makan sayuran dan buah-buahan. Saya juga mengonsumsi beberapa suplemen kesehatan,” ungkap Julie seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (6/10/2013).

Pada bulan Januari 2011, lahirlah buah hati Julie dan David yang kemudian diberi nama Maisie. “Itulah satu-satu perubahan yang saya lakukan dalam 5,5 tahun dan dua bulan kemudian saya pun hamil. Sekarang kami begitu bahagia, terutama setelah berbagai hal yang kami alami bersama, apalagi dengan kehadiran Maisie dalam hidup kami,” tuturnya gembira. (dth)

Tiga Pelajar ................... Dari Halaman. 1 Sedangkan Irfania Aqikah ditemukan di sekitar Pulau Sikuai berselang enam jam kemudian, juga sudah meninggal.

Salah seorang warga, yang akrab dipanggil Mas (42) mengatakan, memang sempat melihat sekitar enam orang anak bermain di pinggir pantai. Anak-anak bermain di pantai sepulang dari didikan subuh di Masjid Alang Laweh. Mereka tampak pergi bersama ustad yang mengajar mereka.

“Sebelum mereka ke laut, saya sempat melarangnya. Akan tetapi namanya anak-anak, mereka tetap saja bermain walaupun air sudah naik,” katanya kepada Haluan, kemarin (6/10).

Tidak berselang lama, beberapa anak-anak itu pun terdengar berteriak meminta tolong, karena ada tiga orang teman mereka yang digulung ombak. “Tidak lama, mereka langsung berteriak keras kalau temannya ada yang hanyut.

Saya pun tidak bisa menolong, karena tidak bisa berenang, sehingga saya meminta tolong kepada masyarakat sekitar,” jelasnya.

Kabid Penanggulangan Awal BPBD Damkar Kota Padang, Edi Asri mengatakan, informasi tiga anak yang hanyut tersebut memang pergi ke pantai bersama dengan 16 temannya yang lain usai melakukan didikan subuh.

Saat itu, mereka didampingi oleh seorang garin atau ustad tempat mereka mengaji. Dua dari tiga pelajar tersebut ditemukan meninggal dunia, sementara satu orang lagi masih dalam perawatan RSUP M Djamil Padang.

Pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan SAR dan BPBD Damkar Kota Padang, dan Marinir sempat mengalami kesulitan, namun ketiganya berhasil ditemukan. Dua korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, yakni Rofik dan Yudi. Rofik ditemukan meninggal dunia di sekitar batu grib dengan kondisi kepala rengkah karena hantaman batu, sementara Yudi ditemukan sekitar 500 meter dari ditemukan Rofik.

“Kami sempat menyatakan untuk menghentikan pencarian, karena hari sudah semakin gelap.

Namun, beberapa tim yang masih mencari mendapatkan tanda-tanda keberadaan korban yang ketiga,” ujarnya.

Alhasil, sekitar pukul 17.00 WIB, jenazah Irfania ditemukan oleh beberapa orang nelayan di sekitar Pulau Sikuai. Kemudian, tim pencari membawa jenazahnya ke Pintu Muaro Padang, dan dibawa ke M Djamil Padang untuk diotopsi.

Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang, Gustafianof menyebutkan, dua korban

memang sudah dibawa ke RSUP M. Djamil Padang. Satu meninggal atas nama Irfania Aqikah, sudah dijemput pihak keluarga.

Sementara seorang lagi yang bernama Yudi masih dirawat di ruang Anak.

“Yudi mengalami shock, dan tubuhnya pucat. Saat dioperasi memang tim dokter anak sempat menemukan beberapa pasir di dalam tubuhnya,” jelasnya.

Sementara itu, mamak Irfania bernama Awing (32) mengatakan, sejak pagi dia sudah siap menunggu di Pantai Padang bersama ibu Irfania yakni Alfial.

Namun, Awing menyuruh saudaranya (Alfial,red) untuk pulang ke rumah, karena terlihat shock.

Menurutnya, Irfania tinggal di Kota Padang baru sebulan, karena baru pindah sekolah dan masuk kelas IV SD Alang Laweh, Padang. Saat ini, keluarga korban memang sangat terpukul dengan kepergian anak satu-satunya di keluarga Alfial.

“Kemenakan saya tidak bilang kalau mau pergi ke pantai, yang saya tahu pergi didikan subuh.

Kemudian saya terkejut saat mendapatkan informasi, kalau Irfania hanyut digulung ombak,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsekta Padang Barat Kompol M. Eka Widya Putra mengungkapkan, saat ini untuk guru atau garin yang membawa anak-anak tersebut ke pantai sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Sang garin diamankan, karena ditakutkan atau menghindari nantinya kalau ada hal-hal yang akan terjadi pada diri garin.

“Kita amankan garin itu, daripada nanti menjadi sasaran kekesalan keluarga korban.

Untuk sementara garin ini kami periksa terkait kasus tersebut,” kata Eka saat dihubungi wartawan, Minggu (6/10).

Sedangkan, salah seorang pedagang di sekitar lokasi bernama Emi (60) mengatakan, sebelum kejadian tiga pelajar ini tenggelam dia bermimpi bahwa ada tiga mayat berjejer tergelatak di dalam warungnya dengan kondisi tubuhnya basah.

“Mimpi ini datang sudah dua hari yang lalu. Mungkin mimpi ini hanya firasat bertanda buruk akan ada orang yang bakal berbuat buruk pada saya. Kenyataannya mimpi itu benar, dan pagi tadi (kemarin,red), saya sempat melihat ketiga anak itu terseret arus gelombang ombak,” katanya.

Dikatakannya, dengan adanya mimpi itu dia sempat menceritakan kepada beberapa pedagang lainnya yang ada di pinggir Pantai Padang. Wanita

paruh baya ini, memang miliki ilmu supra natural tentang hal yang gaib. Bahkan dia juga pernah menolong membantu beberapa korban tenggelam, sebelumnya di kawasan Pantai Padang untuk mengeluarkan korban dari gulungan gelombang.

Menurutnya, kejadian tenggelamnya tiga santri mengaji ini, bukan hanya sekedar peristiwa biasanya. Secara mistik kejadian ini ada kaitannya dengan dekatnya hari raya Qurban yang jatuh pada tanggal 15 Oktober besok.

“Kemungkin para penghuni di laut ini memintai tumbal untuk dijadikan korban,” ujar Emi kepada Haluan di warungnya, kemarin (6/10).

Jarak warung miliknya dengan lokasi kejadian tenggelamnya tiga anak tersebut hanya sekitar 50 meter. Sehingga dia sempat melihat bagaimana tiga anak yang tenggelam itu bertarung dengan derasnya hempasan dan tarikan gelombang pantai.

Dari pengakuan Ami, secara keilmuannya dia sempat mencoba menolong korban. Namun hanya dua yang berhasil keluar dari dalam laut. “Melihat mereka tenggelam spontan saya menyuruh warga untuk mengejarnya, dua berhasil ditarik ke darat, sementara satu lagi terseret ke dalam,” kata Emi. Pada saat menolong dua korban agar bisa keluar dari laut, Emi mengaku sempat mendapat perlawanan kekuatan besar dari penunggu pantai, sehingga yang satu lagi tidak berhasil diselamatkan. “Kalau untuk membantu mengeluarkan yang satu lagi, jujur saya tak sanggup, karena efeknya bisa berimbas fatal kepada saya,” ungkap Emi. Pengalaman berlawanan dengan penunggu laut Pantai Pandang ini bukan yang pertama kali baginya. Bahkan beberapa waktu lalu, saat kejadian yang sama, tenggelamnya seorang anak di kawasan Pantai Pantai Padang, Emi pernah diserang hingga perutnya membiru, saat mencoba menolong mengeluarkan korban dari pegangan roh penunggu pantai tersebut.

Menurutnya, kejadian tenggelamnya para pengunjung pantai Pantai Padang dalam tahun ini, sudah yang ketiga kalinya. Dua kejadian yang sebelumnya, mayat korban berhasil dikeluarkan dari laut.

Sementara itu, Aidil Akbar Walsya (19) anggota Mapala Unand yang hanyut di Patamuan Batang Kuranji, hingga hari ke9 pencarian kemarin belum juga ditemukan. Pencarian masih akan dilanjutkan hari ini. (h/nas)

kamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar di rumah dinasnya kompleks perumahan pejabat tinggi negara di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013), pukul 22.00 WIB. Di tempat yang sama, KPK juga menangkap anggota DPR dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Chairun Nisa dan pengusaha Cornelis Nalau.

Sebanyak 294.050 dolar Singapura dan 22 ribu dolar Amerika dalam amplop coklat diamankan.

KPK mengamankan uang Rp1 miliar dalam pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu di rumah orang tua Susi di Tebet. Diduga uang itu akan diserahkan Susi kepada Akil terkait perkara sengketa Pemilihan Bupati Lebak.

Gagal Taslim Chaniago mengakui bahwa Komisi III gagal dalam memilih Akil Mochtar, untuk periode kedua sebagai hakim konstitusi. “Saya juga di komisi III merasa sedih, ini kegagalan komisi III,” katanya.

Dirinya menuturkan, terpilihnya Akil sebagai ketua MK tanpa diikuti oleh proses seleksi fit proper test.

Namun sebaliknya, tanpa proses seleksi tersebut Akil langsung dipilih menjadi hakim konstitusi periode kedua dan dipilih menjadi ketua MK. “Tidak bisa serta merta di perpanjang lagi. Waktu itu saya sudah tanyakan, kental sekali politik nya di MK,” pungkasnya. (ilc)

Tambang Liar ................. Dari Halaman. 1 Bondan Witjaksono yang dikonfirmasi Haluan menyebutkan, memang dalam hal illegal mining tidak bisa hanya disalahkan satu pihak dan tidak sanggup diberantas hanya satu pihak saja, tapi yang paling ampuh adalah kesadaran masyarakat itu sendiri.

Artinya masyarakat itu sendiri yang memerangi perbuatan ilegal tersebut, karena katanya, kalau hanya dilakukan penangkapan, hal itu tidak ada artinya, karena berbagai operasi sudah dilakukannya, bahkan pembakaran kapal juga sudah ia lakukan, tapi

penambangan terus berlangsung seperti main kucing-kucingan saja.

Oleh sebab itu, mantan Kapolres Kota Pariaman ini mengajak agar masyarakat sadar bahwa perbuatan itu tidak baik bagi masyarakat Dharmasraya umumnya karena dampak buruk penambangan liar cukup banyak.

“Saya mengajak masyarakat pelaku-pelaku tambang liar segera menghentikan kegiatannya, jangan sampai masyarakat banyak kena imbasnya,”ajak Bondan yang senang lagu cucak rowo ini. (h/tim)

Siswa SMP .................... Dari Halaman. 1 “Untuk sementara ini, kita telah melakukan olah TKP yang dibantu oleh Polres Pasbar dan juga melakukan visum terhadap tubuh korban di RS Yarsi Simpang Ampek dan hingga saat ini hasil visum belum keluar sehingga kita belum mengetahui apa penyebab kematian korban,” katanya.

Namun demikian, kata Ferdi, beberapa orang teman korban sudah dimintai keterangannya untuk upaya penyelidikan atas kematian korban. Korban sekarang ini sudah dimakamkan di Jorong Padang Rajo Kecamatan Kinali di pemakaman keluarga.

Saat ini kasus kematian siswa SMP itu sudah ditangani Satreskrim Polres Pasbar untuk penyelidikan lebih lanjut.

Darah Segar Ayah korban, Syaifuddin (53) sangat terpukul akibat kejadian ini. “Saya tidak menduga akan terjadi seperti ini, terhadap anak saya, sebab sehari-hari dia sangat penurut dan patuh kedua orang tua,” tutur warga Jorong Tampuniak Padang Rajo Kinali Pasbar ini didampinggi salah seorang anggota DPRD Pasbar Anwir Dt Bandaro kepada wartawan kemarin.

Menurut Syaifudin, dia sangat menyesalkan kejadian ini, apalagi pada hidung korban ketika ditemukan mengalir darah segar. ”Kalau ini perbuatan kekerasan saya tidak bisa menerimanya sebab anak saya masih kecil baru berumur 13 tahun,” ujar Syaifudin.

Senada dengan itu Anwir, dari unsur ninik mamak meminta kepada pihak kepolisian agar menyelidiki kasus ini hingga tuntas. ”Sebab kami lihat di tubuh korban pada bagian kaki sebelah kiri ada bekas seperti luka bakar sepanjang sekitar 12 cm,” kata Anwir. (h/nir/dka)

Akil Mochtar .................. Dari Halaman. 1 Kronologisnya barang bukti yang ditemukan tim penyidik KPK dalam penggeledahan telah menyerahkan kepada tim MK. Kemudian pada Jumat sekitar pukul 23.00 WIB, tim MK bertemu dengan BNN dan menyerahkan surat permintaan untuk uji laboratorium terhadap barang bukti tersebut. Barang bukti ini terdiri dari tiga linting yang diduga ganja dan satu linting yang telah dipakai serta dua butir pil masing-masing berwarna ungu dan hijau.

Setelah itu, tim BNN melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti itu dari Jumat (4/10) malam hingga Sabtu) pagi. Hasil laboratoriumnya, ia melanjutkan, juga telah diserahkan kepada pihak MK. Hasilnya yaitu menyatakan tiga linting yang masih utuh dan satu linting sudah dipakai adalah positif ganja. Sedangkan dua butir pil yang masing-masing berwarna ungu dan hijau adalah positif

mengandung methamphetamine.

Kepala Humas BNN Sumirat mengatakan, proses hukum mantan politikus Partai Golkar itu akan tetap berjalan beriringan dengan pemeriksaan kasus dugaan suap yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya, pihaknya secara khusus hanya melakukan pemeriksaan serta proses hukum terhadap Akil dalam kasus narkoba. “KPK itu korupsi, kalau BNN bicara sesuai dengan UU narkotika, apakah pecandu, pengedar itu beda-beda, pecandu dan pengedar itu ditahan, akan ada rehab juga,” kata Sumirat.

Untuk pemeriksaan lanjutan, kata Sumirat, BNN tidak mempersoalkan jika Akil Muchtar diperiksa di Gedung KPK. “Untuk pemeriksaan pasti koordinasi dengan KPK. Pemeriksaan dimana saja tidak masalah, di BNN dan KPK juga tidak

masalah,” tegas Sumirat.

MK Minta Maaf Sementara itu Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva, bersama tujuh hakim konstitusi lainnya menggelar konferensi pers di Jakarta kemarin.

Hamdan, yang mewakili delapan hakim MK, menyadari kekecewaan masyarakat terhadap Ketua MK, Akil Mochtar, yang ditangkap KPK karena diduga menerima suap dalam perkara Pilkada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. “MK meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan pihaknya sepenuhnya menyerahkan kasus pada penegak hukum,” kata Hamdan Zoelva.

Hamdan juga mengatakan peristiwa yang terjadi pada Akil Mochtar adalah peristiwa hukum yang bersifat personal yang merupakan tanggung jawab pribadi dan bukan persoalan kelembagaan. (h/dn/rol)

Sumatera Barat ............... Dari Halaman. 1 menerima penghargaan didampingi oleh Kadis Perhubungan dan personil masing-masing, Kadis Perhubungan Sumbar Ir Mudrika, beserta beberapa pejabat dilingkungan Dinas Perhubungan Sumbar.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, keberhasilan Sumbar meraih WTN, bukan berarti kondisi lalu lintas di Sumatera Barat, khususnya di kabupaten/kota memang 100 persen sempurna, bebas dari kemacetan dan gangguan.

Diakui masih terdapat titiktitik rawan macet dan kecelakaan.

Untuk itu, penghargaan WTN harus dijadikan motivasi bagi pemerintah, agar lebih memperbaiki layanan dengan muara kelancaran dan ketertiban masyarakat dalam berkendaraan.

Keberhasilan meraih WTN Wiratama untuk provinsi ini, merupakan buah kerja keras dari pemerintah kabupaten/kota yang menerima penghargaan WTN bidang lalu lintas.

“Tentunya keberhasilan bidang lalu lintas ini tidak lepas dari peran kepolisian. Namun demikian, dengan penghargaan yang diterima ini, bukan berarti kondisi lalu lintas di Sumbar terbilang sangat baik. Karena masih terdapat kemacetan di jam tertentu. Saya juga sering terima

SMS mengadu masalah lalu lintas. Untuk itu, penghargaan WTN ini harus dijadikan komitmen kita, agar lebih memperbaiki kualitas tata lalu lintas dengan menyempunakan rambu dan pengaturan “, ujar Irwan.

Irwan Prayitno juga menjelaskan, selain perbaikan tata kelola lalu lintas, hal yang harus dilakukan ke depan yakni memperkuat koordinasi dengan pemerintah Kabupaten/Kota, khususnya yang belum mengikuti penilaian WTN, agar serius melakukan penataan dan melengkapi rambu-rambu lalu lintas.

“Bagi daerah yang belum mengikuti penilaian WTN, nanti kita undang. Pemkab/Pemko yang berhasil akan dipertemukan dengan yang belum pernah mengikuti, agar saling berbagi pengalaman, “tuturnya.

Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, WTN yang diterima tahun ini hanya bidang lalu lintas. Tahun depan, keikut sertaan dalam WTN harus ditingkatkan dengan mengikuti penilaian bidang tata kelola angkutan.

Untuk itu, banyak pekerjaan rumah bagi Pemprov, dan kabupaten/koa se-Sumbar, yakni membenahi dan menyediakan transportasi publik yang layak serta nyaman bagi masyarakat.

“Tahun ini yang kita ikuti

baru WTN bidang tertib lalu lintas. Tahun depan harus ikut bidang tata kelola angkutan.

Jangan diartikan kita sekedar mengejar penghargaan, tetapi berlomba memperbaiki layanan bagi masyarakat. Kita benar-benar siapkan angkot, travel, bus yang layak dan memenuhi syarat. Jika kita mampu memberikan layanan transportasi yang baik bagi masyarakat, maka apresiasi akan datang sendiri,” terangnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Mudrika mengatakan, Sumbar baru pertama kali mendapat Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama. Ke depannya diupayakan, kabupaten/kota yang mengikuti penilaian WTN bertambah, setidaknya 16 kabupaten/kota.

“Kita baru pertama kali dapat WTN, dan itupun mampu berada di peringkat pertama yang terbaik membawahi Sumatera Selatan.

Ini harus ditingkatkan. Tahun depan Kabupaten/Kota yang ikut penilaian harus ditambah “, beber Mudrika.

Sementara itu, sebagai ungkapan rasa bangga, Piala Wahana Tata Nugraha-WTN Wiratama yang diterima Pemprov Sumbar, serta piala dan plakat WTN yang diterima 10 Kabupaten/Kota, diarak berkeliling Kota Padang oleh iring-iringan pasukan Dinas Perhubungan. (h/wis/adv)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

DIPERKIRAKAN SAMPAI DI PADANG 10 OKTOBER SALAM KOMANDO — Danlantamal II Padang Brigjend.

TNI Mar. Soedarmin didampingi Danrem 032/Wbr Kolonel Inf A. Rachman dan Letkol Pnb. HKD Handaka salam komando usai melaksanakan upacara HUT TNI ke-68 di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Sabtu (5/ 10). NASRIZAL

SIAP BERIKAN PENGAMANAN H. HASWAN

Renah Indojati Tak Berhenti PADANG, HALUAN — Perjuangan pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan, dengan mendirikan Kabupaten Renah Indojati tidak akan pernah berhenti. Karena upayanya sudah sampai ke DPRD dan masuk program legislasi nasionas (Prolegnas).

“Saat ini sudah masuk Prolegnas DPR RI, jadi tidak benar kalau upaya itu sudah berhenti, karena adem ayem saja. Usaha itu tetap dilakukan,” kata politisi Hanura Sumbar H. Haswan, bicara pemekaran Pessel yang belakangan sudah tak banyak dibicarakan lagi.

Anggota DPRD Sumbar itu juga menyampaikan, bahwa untuk mencapai tujuan itu dubutuhkan political will dari legislator asal Sumbar. Saat ini, katanya, dukungan itu masih lemah dan perlu peningkatan, walaupun ada anggota DPR RI asal Pessel.

“Namun kami yakin, keinginan masyarakat dapat dilihat oleh legislator di pusat. Sehingga usaha yang dilakukan di daerah, mendapat dukungan lebih,” sebut Caleg Hanura untuk DPRD Sumbar itu, yang maju untuk dapil Pessel dan Mentawai. Dikatakan, pemekaran dilakukan untuk pemerataan pembangunan. Karena, selama ini daerah yang akan dimekarkan cenderung terabaikan. (h/rud)

TNI Jaga Netralitas di Pemilu PADANG, HALUAN — Menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2014 dan pelaksanan pemilihan kepada daerah (Pilkada) khususnya di Sumbar, Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mengawal agar berlangsung secara lancar, tertib, bebas, adil, dan damai. Karena pemilu dan pilkada adalah masa depan, keberlanjutan pembangunan nasional.

Bersama rakyat, TNI akan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan setiap jengkal wilayah, yang secara sah merupakan bagian integral dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pendirian TNI jelas, tegas, dan tidak mengenal kompromi dalam menjaga stabilitas nasional, serta menciptakan kondisi yang kondusif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal ini dikatakan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) II, Brigjend. TNI Mar. Soedarmien Soedar, usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-68 di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Sabtu (5/10).

Soedarmien mengatakan, melalui kebersamaan ini, pihaknya berharap segenap komponen bangsa dapat berjalan seiring, selaras, serasi, dan seimbang dengan dasar pandangan yang sama di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, guna membangun masa depan bersama untuk menjadi bangsa yang besar, kuat dan bermartabat.

“Sesuai dengan tema HUT TNI ke-68 ini, yakni profesional, militan, solid, dan bersama rakyat TNI kuat, maka kita berkewajiban menjamin

kelangsungan mensukseskan kepemimpinan, baik itu pemilu tahun 2014 mendatang, maupun pilkada,” ujar Soedarmin didampingi Danrem 032/Wbr Kolonel Inf A. Rachman dan Letkol Pnb. HKD Handaka, kemarin (10/6).

Menurutnya, TNI akan menjaga netralitas, dan tidak akan terlibat langsung dalam peta perpolitikan, serta menyukseskan kepemimpinan. “Peran TNI di dalam pemilu maupun pilkada di Sumbar bahwa di dalam pelaksanaan sudah jelas diatur bahwa TNI tidak boleh berpolitik, dan netralitas TNI adalah merupakan keputusan mutlak yang harus dipedomani bagi setiap prajurit,” ungkapnya.

Ditambahkannya, pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh media baik cetak maupun elektronik yang selama ini sudah banyak berperan dan membantu TNI di dalam menyampaikan informasi tentang TNI kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Sumbar.

“Kedepan saya berharap semoga kerja sama dan sinergitas yang sudah terjalin antara TNI dan media selama ini terus ditingkatkan, serta medua tetap berpijak kepada kebenaran dan keseimbangan di dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Dalam upacara tersebut, hadir semua unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar, Danlanud Tabing, Danrem 032/Wbr, Kapolda Sumbar, Ketua DPRD Sumbar, dan Wakil Gubernur Sumbar, serta Walikota Padang. (h/nas)

Surat Suara Dikawal Ketat PADANG, HALUAN — Pengadaan logistik berupa surat suara dan kartu pemilih untuk Pilkada Kota Padang pada 30 oktober 2013, sudah masuk dalam proses percetakan.

“Kalau tidak ada aral melintang, pada 10 Oktober 2013 logistik telah sampai di kantor KPU Kota Padang, untuk dilipat dan distribusikan. Kemungkinan, pada 26 atau 28 Oktober 2013, logsitik ini sudah sampai di TPS,” kata Ketua KPU Kota Padang, Alison kepada Haluan, Minggu (6/ 10).

Proses percetakan yang dilakukan di Pekanbaru, sedang dalam proses. Dalam proses tersebut, sesuai dengan ketentuannya ada pengawalan dari kepolisian, dan KPU Kota Padang sendiri. Tim dari KPU Kota Padang, secara bergantian ke Pekanbaru untuk melihat proses percetakan ini.

Selain itu, pihak kepolisian juga diikutsertakan, baik dari pihak percetakan maupun dari pihak KPU Kota Padang.

Ini dimaksudkan, agar tidak ada kecurangan, yang dapat menguntungkan salah satu pasangan calon.

“Sampai saat ini, kami belum menemukan hal-hal yang salah. Kami harap-

kan, bisa sampai akhir tahapan Pilkada, semuanya berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Ia menegaskan, pendistribusian hingga ke KPU Kota Padang juga dikawal.

Sampai di gudang penyimpanan di KPU Kota Padang, langsung dilakukan proses lipat dan persiapan lainnya.

“Melihat proses hingga saat ini, saya yakin bisa sesuai dengan jadwalnya,” ujarnya.

Sementara itu, untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada pada 30 Oktober, berbagai upaya sosialisasi dilakukan. KPU Kota Padang memiliki dana sekitar Rp1,5 miliar untuk melakukan sosialisasi Pilkada Kota Padang. Dana tersebut, sudah termasuk total sosialisasi di tengah masyarakat, baliho, dan lainnya.

Untuk memaksimalkan dana tersebut, KPU Kota Padang mengandeng organisasi kemasyarakatan, lembaga, dan kelompok masyarakat.

Mulai 7 Oktober 2013, melalui kelompok kesenian

>> Editor : Rudi Antono

di setiap Kecamatan, KPU akan melakukan sosilaisasi pemilih dan Pilkada Padang.

Jadi, konsepnya, kelompok kesenian seperti randai dan lainnya mengadakan penampilan di tempat umum.

DI sela-sela penampilan kesenian itu, tim KPU Kota Padang akan melakukan sosialisasi.

Hal ini, diyakini bisa menekan angka Golput. Ia menambahkan, sebelumnya berbagai upaya sosialisasi telah dilakukan seperti melalui organisasi masyarakat bahkan organisasi kampus.

Untuk kegiatan sosialisasi ini seperti pertemuan langsung, hanya bisa dilakukan satu kali di setiap kecamatan. Sistem yang dilakukan ini didukung oleh kelompok atau lembaga, yang ada ditengah masyarakat.

Untuk spanduk, baliho, dan lainnya telah dilakukan sejak lama. Hal itu bersifat umum, baik pemilih maupun yang tidak bisa melihat hal itu.

“Misalnya, siswa kelas III SMA yang usianya telah 17 tahun, mereka ini termasuk pemilih pemula dan harus diberikan pemahaman,” tambahnya. (h/ade)

>> Penata Halaman : Syahrizal

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

9

Manajemen Mutu ISO 9001 Tingkatkan Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja

K

ONDISI ketenagakerjaan di Indonesia menunjukkan perbaikan baik dalam hal jumlah angkatan kerja, jumlah penduduk bekerja dan penurunan tingkat pengangguran.

Perbaikan ini merupakan salah satu usaha dan kinerja dari Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja (P3TK) yang ada hampir di semua kabupaten/kota di Indonesia bersama-sama dengan mitra kerjanya dalam pelayanan dan penyebarluasan informasi pasar kerja yang ada baik pasar kerja dalam negeri maupun pasar kerja luar negeri.

Namun dari segi kualitas dan kuantitas pelayanan yang dilakukan dirasakan belum maksimal oleh masyarakat pencari kerja dan perusahaan pengguna tenaga kerja.

Melihat kondisi dan permasalahan yang ada saat ini, maka Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) membuat program dan kebijakan di bidang pelayanan penempatan tenaga kerja. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan antara lain pendampingan pelayanan melalui konsultan, bantuan peralatan dan sarana pelayanan seperti komputer yang telah disebarkan di seluruh Indonesia.

Diharapkan dengan adanya program tersebut, maka mutu pelayanan yang diberi-

kan akan semakin baik sehingga pada akhirnya akan dapat mengurangi jumlah pengangguran.

Untuk mencapai tujuan tersebut, saat ini ada tujuh instansi yang membidangi ketenagakerjaan di kabupaten/kota (5 kabupaten dan 2 kota) yang telah ditetapkan sebagai proyek percontohan yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, Dinas Sosial dan Tenaga Kereja Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman Provinsi D.I.Yogyakarta, dan Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan adanya program ini, maka diharapkan jumlah pengangguran yang ada di daerah tersebut akan semakin berkurang secara signifikan.

Pemilihan lokasi percon-

tohan ini dilakukan melalui data laporan informasi pasar kerja, rata-rata jumlah pencari kerja yang dilayani setiap bulannya, jumlah perusahaan yang ada di daerah tersebut, survey lokasi dan pengisian kuesioner. Selain itu dukungan dari pemerintah daerah juga sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek ini karena di akhir tahun jika dinyatakan lulus akan mendapatkan ISO 9001:2008.

Agar ke depannya, semua pencari kerja di seluruh daerah di Indonesia dapat dilayani dengan baik dan informasi pasar kerja yang ada dapat dengan segera tersebarluaskan.

Menurut Menakertrans Muhaimin Iskandar, program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran dan memperpendek jangka waktu menganggur bagi pencari kerja, serta membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan. Dalam proses pelayananya instansi yang membidangi ketenagakerjaan di kabupaten/kota diharapkan dapat mempertemukan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung, salah satunya dengan penyelenggaraan job fair di daerah tersebut.

“Diharapkan program ini dapat diikuti oleh provinsi dan pemerintah kabupaten/ kota yang lain untuk mem-

perbaiki dan meningkatkan kinerja dari Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja (P3TK) yang ada. Karena keberadaan Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja saat ini dinilai belum maksimal dalam mendukung dan membantu pemerintah menyerap pengangguran di setiap kabupaten/kota” ujar Muhaimin.

Mutu Layanan Tujuh proyek percontohan tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat mendapatkan ISO 9001:2008, karena semua Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja tersebut telah memiliki pengantar kerja, operator bursa kerja online, dokumen yang diperlukan dan anggaran. Sehingga pada tanggal 4 Oktober 2013 bersamaan dengan pembukaan Job Fair Nasional yang digelar di Jakarta International Expo Kemayoran, tujuh lokasi proyek percontohan diatas diberikan sertifikat ISO 9001:2008 oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar secara langsung kepada Bupati dan Walikota masing-masing.

“Sertifikat ISO ini diberikan, setelah dilakukan post audit yang cermat oleh pihak independen yaitu SGS Indonesia yang berpusat di Inggris untuk menentukan kelayakannya” papar Muhaimin.

Pemberian sertifikat ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk pelak-

sanaan kegiatan dan pembagian tugas sehingga tidak ada pekerjaan yang tumpang tindih, diharapkan setiap pegawai yang ditempatkan di bidang pelayanan dan penempatan tenaga kerja dapat melakukan pekerjaan secara jelas.

Sehingga mempermudah bagi para pencari kerja untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

“Keberadaan Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja sangat penting dan strategis untuk meningkatkan pasar kerja di Indonesia. Selain itu, dapat mempercepat proses rekruitmen dan penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien dan efektif serta membantu pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang mereka inginkan,” kata Muhaimin.

Setiap pencari kerja yang datang ke Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja nantinya akan dilayani oleh pengantar kerja melalui bursa kerja online. Selanjutnya data atau informasi pencari kerja tersebut akan ditawarkan dan disebarluaskan ke perusahaanperusahaan sesuai kriteria yang diperlukan. Dengan demikian, informasi pasar kerja dapat dengan segera diketahui masyarakat dan pencari kerja yang sesuai kriteria dapat langsung disalurkan dan pada akhirnya dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.

“Diharapkan minimal dalam waktu enam bulan para pencari kerja akan mendapat panggilan dari perusahaan yang menyediakan lowongan yang sesuai. Bahkan data yang masuk dari pusat pelayanan di daerah akan terhubung secara online 24 jam yang terinfokan ke seluruh Indonesia sehingga proses penempatan tenaga kerja bisa dilakukan Antar Kerja Antar Daerah (AKAD),” jelas Muhaimin.

Untuk itu, Kemnakertrans sangat membutuhkan dukungan pemerintah daerah dan perusahaanperusahaan swasta untuk merealisasikan keberadaan dan manfaat dari Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja ini. Karena bisa dibilang, pengantar kerja melalui Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja akan menjadi ujung tombak dari berbagai pro-

gram pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan yang berada di bawah tanggung jawab langsung Wakil Presiden Boediono.

“Kami mengajak semua pemerintah daerah dan perusahaan swasta untuk mendukung dan memanfaatkan fasilitas di P3TK ini. Mereka nantinya akan dapat mengumumkan lowongan kerja yang ada sekaligus menghemat biaya dalam penempatan tenaga kerja,” tukas Muhaimin.

Sebelumnya, pada tahun 2010, Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja yang berada di Kota Semarang, telah berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 dan meraih penghargaan Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

>> Editor :Afrianita

atas keberhasilan Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja tersebut dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya para pencari kerja. Meski pihak pemerintah daerah Semarang harus menyediakan anggaran hingga Rp 2 miliar untuk membangun sarana dan prasarana Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja tersebut dan menjadi Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008.

Pada tahun 2014 program sertifikasi peningkatan palayanan penempatan tenaga kerja akan diperbanyak menjadi 13 instansi yang membidangi ketenagakerjaan di kabupaten/kota. ***

>> Penata Halaman : Irvand

10

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

OMSET TERUS ANJLOK

Pedagang: Tiada Lagi Tempat Mengadu Akses menuju pedagang ayam di Pasar Inpres I lantai II itu tergolong sulit. Tidak terlihat dari luar. Tambah lagi kotor, dan bau.

Omset pedagang anjlok sudah sejak lama.

Namun demikian tempat untuk mengadu sudah tidak ada lagi. Mereka terpaksa bertahan dengan keadaan.

Keltan Gunung Menanti Diresmikan PADANG, HALUAN — Kehidupan secara berkelompok sangat di perlukan ntuk memudahkan kita dalam berusah. Seperti kelompok tani, kelompok nelayan, kelompok pedagang kaki lima dan kelompok lainnya. Ttujuannya yaitu mensejahterakan kehidupan masyarakat dan anggota kelompok.

Hal itu dikatakan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Anharullah pada acara peresmian Kelompok Tani Gunung Menanti di Kelok Kuranji Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Minggu (6/10).

Mahyeldi dalam kata sambutan mengatakan mari terus melakukan berbagai perobahan dengan cara membentuk kelompok – kelompok kecil, dalam satu Kelurahan. Gunanya agar pemerintahan lebih mudah menyampaikan berbagai kegiatankegiatan kemasyarakatan nantinya.

“Jadi, sebuah kesuksesan akan dapat dicapai tak terlepas dari rasa kekompakan, persatuan dan kebersamaan dalam satu kelompok. Satu tujuan yakni hidup sejahtera bersama keluarga kedepannya, “ujar Mahyeldi.

Selanjutnya, tokoh masyarakat Kuranji Kamaruddin dalam kata sambutannya mengatakan bahwa Kelompok Tani Gunung Menanti berdiri tahun 1970, sejak tahun 1980 sampai sekarang fakum dengan berbagai kegiatan di bidang pertanian.

“Saat ini menjadi yang masih menjadi persoalan yang dialami Kelompok Tani Gunung Menanti yaitu masalah irigasi air yang banyak bocor sehingga air pertanian terbuang siasia. Tidak sampai kesawah kami, sedangkan air pertanian Keltan Gunung Menanti berasal dari aliran sungai Gunung Nago, “ ujar Kamaruddin. dalam kesempatan itu, Ketua Kelompok Tani Gunung Menanti, Zulkifli, M di damping Sekretaris Evi Erianto dan bendaharawan Syafri Bambang katakan, bahwa kekeringan atau kekurangan air untuk pertanian sudah berlangsung lama, sejak terjadi Galodo atau air bah menghantam bendungan Gunung Nago tempat pembagian air, dua tahun lalu, waktu akan berbuka puasa di Bulan Ramadhan.

Sejak itulah, sawah pertanian kami tidak mencukupi air, sehingga hasil pertanian tiap tahunnya turun, tidak sesuai sebagaimana hasil yang diharapkan. (*)

BERTAHAN — Pedagang ayam bertahan dengan keadaan meskipun sepi pembeli. Jumlah pedagang ayam yang berada di Pasar Inpres I lantai II Pasar Raya Padang hampir 50 orang. OSNIWATI

Sumbar Kekurangan Koreografer PADANG, HALUAN — Sumatera Barat akhir-akhir ini kekurangan koreografer yang berdampak pada lambatnya perkembangan tari. Hal tersebut dikarenakan lambatnya regenerasi koreografer.

Melihat kenyataan tersebut, Taman Budaya Sumatera Barat dalam beberapa tahun belakangan, fokus melakukan pembinaan yang berkesinambungan, untuk menjawab kekurangan koreografer tersebut.

Tahun lalu, Tambud mengadakan workshop yang diikuti oleh 30 koreografer. Mereka dibiarkan berproses selama setahun. Dari 30 koreografer tersebut terpilih 4 koreografer yang diberikan kesempatan menunjukkan karya mereka di hadapan masyarakat.

Sabtu (5/10) malam, 4 koreografer terpilih tersebut, mementaskan karya mereka di Tambud.

Demikian dikatakan Muasri, Kepala UPTD Tambud Sumbar, seusai pementasan tari yang bertema Temu Koreografer Muda.

4 koreografer yang tampil pada malam itu adalah Therasa

Febrysta Fuad dari Kabupaten Solok dengan karya Sang Bunda, Arif Eka Putra dari ISI Padang panjang dengan karya Cross Line, Nike Mayang Sari dari Sendratasik UNP dengan karya Ebola dan Dewi Fitriani dari SMKN 7 Padang dengan karya Ciok Badanciang.

“Menciptakan koreografer memang tidak mudah. Butuh proses dan waktu untuk melakukan itu. Oleh karena itu, sejak Tambud Sumbar mengadakan workshop koreografi setahun lalu.

Kami lalu mengamati dan mengkurasi karya 30 peserta tersebut, untuk kemudian dipilih 4. Karya yang dihasilkan oleh para koreografer tersebut, bukan meneruskan atau hanya meniru tari tradisi yang ada di Minangkabau, melainkan menciptakan bentuk-bentuk tari baru yang tetap berakar tradisi. Misalnya, tari yang mereka ciptakan diambil dair gerak-gerak silat, dan tari tradisi lain yang ada. Konsepnya adalah bercerita.

Ada cerita yang disampaikan karya tari tersebut kepada penonton,” papar Muasri.

Sementara itu, pengamat tari sekaligus koreografer terkemuka, Eri Mefri menilai, Sumbar tidak kekurangan koreografer dan perkembangan tari di Sumbar tidak lambat seperti yang dikatakan Muasri.

“Perkembangan tari kadang tergantung kepada iven. Sumbar tidak punya iven tari yang bagus.

Bagaimana tari akan berkembang jika tidak ada iven yang bagus,” ujarnya.

Mengenai pernyataan Muasri yang mengatakan Sumbar kekurangan koreografer, Eri Mefri mengatakan, Sumbar memiliki banyak koreografer seperti Joni Andra, Ilhamzah dan lainnya, yang mengadakan pementasan beberapa waktu lalu.

Kemudian, hampir setiap kabupaten di Sumbar punya koreografer seperti Agam, Padangpanjang dan Pesisir Selatan yang pekan lalu menampilkan karya koreografernya. Jadi, masalah perkembangan tari bukan kurang koreografer, namun kurang iven.

Ini adalah tugas pemerindah daerah. (h/mg-dib)

KELURAHAN KELURAHAN JATI

Warga Berharap Pemerataan Raskin PADANG, HALUAN — Program beras untuk keluarga miskin (Raskin) merupakan subsidi pangan yang diperuntukkan bagi

keluarga miskin sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan pada

KANTOR Kelurahan Jati. HIKMAH

keluarga miskin.

Tin (45), salah seorang warga di kelurahan Jati mengeluh karena dia tidak lagi mendapat bantuan raskin dari pemerintah.

“Tahun lalu saya mendapat bantuan raskin, tapi sekarang tidak mendapatkannya lagi,” katanya.

Tin menambahkan bahwa sekarang dia harus membeli beras dengan harga Rp15.000 padahal kondisi keluarganya tidak memungkinkan untuk selalu membeli beras dengan harga tersebut sedangkan suaminya hanya penambal ban.

Hal serupa juga di sa-

mpaikan Mai (58) ibu rumah tangga. “ Sekarang saya tidak lagi mendapatkan raskin, padahal tahun lalu saya mendapatkannya” ungkapnya.

Menurut Lurah Jati Antoni Bendris pembagian Raskin merata untuk seluruh keluarga miskin. ”Pembagian tersebut diadakan sekali 2 bulan bagi warga yang belum mendapatkan Raskin bulan ini bisa mendapatkannya bulan depan. Seluruh warga miskin akan dibagi sama rata” ungkapnya pada Haluan.

Seperti penuturan Maiyusuf (52) sebagai Kasi Keso

(Kesejahteraan Sosial) terjadi penurunan jumlah data antara akhir bulan desember 2012 hingga sekarang.

Data yang didapat jumlah seluruh warga jati 10 ribu jiwa , kurang lebih 2 ribu jiwa tergolong miskin.

Saat ini tercatat kurang lebih 448 kepala kelurga mendapatkan bantuan Raskin. Hal ini menurun dari data akhir tahun 2012 yang mencapai 461 kepala keluarga.

Warga tentunya sangat berharap segera mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk membantu mengangkat sedikit beban mereka. (h/mg/ima)

PADANG, HALUAN — Akses yang sulit, kotor dan bau, membuat kompleks pedagang ayam di Pasar Inpres I lantai II Pasar Raya Padang sepi pembeli.

Pembeli hanya bilangan jari.

Bahkan hanya satu dua orang saja. Itupun yang sudah langganan tetap, seperti pemilik rumah makan, pemilik pecel lele atau pun katering.

Anto, salah seorang pedagang ayam kepada Haluan, kemarin menuturkan bahwa anjloknya omset ini sudah lama dialami oleh pedagang. Akan tetapi, tempat untuk mengadu sudah tidak ada lagi. Sehingga bagaimanapun keadaan tetap dinikmati oleh Anto dan teman-temannya.

“Inilah mata pencaharian kita, bagaimanapun keadaannya tetap kita tanggung bersama-sama. Tidak ada pembeli, omset menurun serta tempat yang kotor karena susah sekali membuang sampah ke tempat sampah. Selain jauh, harus turun tangga sehingga tukang bersih jadi malas,”ungkap Anto.

Sementara itu Wakil Ketua Persatuan Pedagang Ayam Pasar Inpres I lantai II, Suri kepada Haluan menuturkan bahwa keadaan ini tidak menjadi hambatan bagi pedagang ayam untuk maju. Baginya, kemajuan pedagang ayam kalau tidak

dari diri sendiri tidak akan pernah mendapat perhatian dari pemerintah.

“Pemerintah hanya menyediakan tempat. Namun adakah kehidupan, adakah jual beli, omset menurun, itu mereka tidak mau tahu.

Jadi kalau kita ingin maju, ya,, kita harus bersatu,” ungkap Suri.

Suri menyadari bahwa turunnya omset pedagang ayam karena akses menuju pedagang ayam di pasar Inpres lantai II itu memang sulit. Selain kotor, dan kurang bersih ditambah pula tidak terlihat dari luar.

“Penataannya tidak jelas, pembeli tidak tahu apakah ada orang di lantai II atau tidak. Karena lantai I saja banyak yang kosong. Anggapan seperti itu hampir diungkapkan oleh seluruh pembeli ayam yang datang satu-satu, mereka kami anggap tersesat saja,”urai Suri.

Dikatakannya, jumlah pedagang ayam yang berada di pasar inpres I hampir 50 orang. Semuanya menikmati kehidupan yang apa adanya, walaupun omset mereka turun. “Kalau ditanya omset sudah pasti merosot tajam, tidak sekedar turun saja.

Kami sebagai pedagang ayam tidak punya harapan apaapa terhadap pemerintahan ini. karena ada tidaknya mereka kami tetap seperti ini,”tutup Suri. (h/cw-oos)

Virza Benzani Pimpin Ikadin Padang PADANG, HALUAN — Virza Benzani terpilih sebagai Ketua DPC Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Padang untuk periode 2013 hingga 2017.

Bersama pengurus terpilih lainnya, Virza dilantik secara resmi oleh Ketua DPP Ikadin Otto Hasibuan, di Pangeran Beach Hotel, Padang, Sabtu (5/ 10).

Beberapa pengurus Ikadin penting lainnya yang ikut dalam pelantikan tersebut yakni, Yuliwan Rajo Ameh sebagai wakil ketua I, Syahindra Nirben sebagai wakil ketua II, Rinaldi wakil ketua III, Ardyan sebagai sekretaris, Rianda Seprsia wakil sekretaris, serta Elly Yanti sebagai bendahara.

Pelantikan pengurus baru Ikadin berlangsung dengan sederhana. Selain dihadiri oleh ratusan anggota DPC Ikadin Padang, juga dihadiri beberapa perwakilan dari pihak Kepolisian, dan Kejaksaan, serta instansi lainnya.

Ketua DPP Ikadin, Otto Hasibuan, usai melantik pengurus baru Ikadin Padang menyatakan, meski dengan cara yang berbeda, Ikadin memiliki tuh Hakim. Karena itu Ikadin memiliki kewajiban moral untuk selalu menciptakan kepastian hukum di negeri ini.

Sementara itu, Virza menegaskan, komitmennya membawa Ikadin Padang sebagai wadah para advokat ke arah yang lebih baik.

Dia juga berkomitmen untuk memegang prinsip kebenaran dalam penegakan supremasi hukum di Indonesia khususnya di Kota Padang.

“Sebagai organisasi yang kuat, anggota Ikadin setiap tugasnya harus selalu menegakkan kebenaran, meski banyak rintangan, dan tantangan yang akan dihadapi,” kata Virza dalam sambutannya.

Menurutnya yang paling dibutuhkan saat ini adalah komitmen kebersamaan dengan prinsip kebenaran. (h/nas)

KASUJI PENJUAL KASUR KELILING

Berbekal Sajadah dan Sebotol Air Mineral PADANG, HALUAN — Lebaran Idul Adha kurang lebih sepuluh hari. Kebanyakan dari orang sibuk merencanakan untuk pulang kampung yang sudah menjadi tradisi.

Namun lain halnya dengan Kasuji (65 tahun). Dengan usianya yang sudah lanjut kasuji terus berjuang mencari nafkah pindah dari satu kota ke kota tanpa mempedulikan tanggal merah, hari libur bahkan Lebaran sekalipun demi menghidupi keluarganya.

Bapak asal Purwokerto Jawa Tengah ini memikul dua

tentengan yang berisi kasur santai dan bantal, terus berjalan di bawah teriknya sinar matahari. Ia seakan tidak mempedulikan kucuran keringat yang mengalir di tubuhnya.

“Saya baru tiga hari sampai disini jadi saya kurang tau daerah ini. Sebelumnya saya di Medan. Karena di sana sedang sepi makanya saya pindah ke Padang. Saya ke sini dibiayai oleh bos dan tempat tinggal juga sudah disediakan. Tapi tetap biayanya dipotong dari hasil penjualan

saya, mudah-mudahan rezki saya ada di sini,” ujarnya pada Haluan, kemarin.

Di balik keriput kelopak matanya seakan mengambarkan semangat dan keyakinan yang kuat untuk selalu berusaha tanpa lelah. Ia hanya berharap setiap harinya ada yang membeli dagangannya dan bisa mengirimkan uang untuk anak dan istrinya di kampung.

Dengan berbekal sebotol air mineral dan sajadah di dalam tasnya ia terus berjalan menyusuri setiap gang yang

ia temui. Dalam satu hari Kasuji bisa menjual 5 atau 6 bantal dan kasur santai.

Kalau lagi sepinya, dalam satu hari bisa hanya satu yang terjual.

Jika melihat semangat dan perjuangan Kasuji tidak ada rasanya yang perlu kita keluhkan. Yang kita butuhkan hanyalah semangat dan salalu berusaha untuk mendapatkan yang terbaik. Apapun hasilnya itu sudah keputusan yang maha kuasa, kita tinggal berdoa dan berusaha (h/mg-rin).

KASUJI (65 tahun), penjual kasur keliling. Meski usianya tak lagi muda, dan arus berpindah-pindah mencari nafkah dari satu kota ke kota, namun ia tetap semangat demi menghidupi keluarga. RINA >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

11 SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

Ketersediaan Hewan Kurban Terjamin PASBAR, HALUAN — Menghadapi hari raya qurban, Idul Adha 1434 Hijriyah yang jatuh tanggal 15 Oktober mendatang, Pemda Pasaman Barat memastikan ketersediaan hewan qurban tercukupi.

Peserta qurban, tidak usah khawatir dan takut tidak dapat hewan untuk korban, baik jenis lembu ataupun kambing.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat Mukhlis mengatakan, kondisi peternak sapi dan lembu di Pasbar saat ini cukup berkembang. Untuk memenuhi kebutuhan hewan qurban tahun ini masih terpenuhi, khusus untuk lokal.

“Untuk kebutuhan lokal, hewan qurban yang ada di Pasbar saja masih mencukupi.

Tidak perlu mendatangkan dari luar daerah,” katanya.

Katanya, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dibutuhkan sekitar 1000 ekor sapi dan kambing untuk diqorbankan di Pasbar. Sedangkan untuk tahun ini, ia mengaku belum mendapatkan data jumlah ekor hewan yang dikorbankan.

Disisi lain disampaikan, agar peternak diharapkan benar-benar dapat memeriksakan kesehatan hewannya kepada petugas yang ada. Sebab, kesehatan hewan ternak sangat penting diperhatikan karena jika hewan tersebut sakit maka akan mempengaruhi nilai dan kesehatan pemakan daging.

Dinas Pertanian bersama pihak terkait akan memeriksa kesehatan hewan kurban. Kebiasaan selama ini dua hari atau tiga hari menjelang Idul Adha maka pemeriksaan akan lebih ditingkatkan dari pada pemeriksaan rutin yang selama ini dilakukan.

“Tidak ada pemeriksaan khusus bagi hewan korban dengan standar kesehatan yang tetap, namun sebelum hari H maka petugas akan melakukan pengecekan kesehatan hewan tersebut,”ujarnya.

Kepada masyarakat yang berkorban hendaknya memeriksakan kesehatan hewan korban dan jika dicurigai ada penyakit maka harap melaporkan kepada petugas peternakan.

“Selain memperhatikan kesehatan hewan korban, kepada masyarakat diharapkan tetap mewaspadai daging oplosan karena jika kebutuhan meningkat maka daging oplosan akan marak beredar,”katanya.

Lebih jauh dia berharap, kepada masyarakat jangan percaya dengan harga daging yang murah tetapi harus memperhatikan bentuk fisik daging dan kesehatannya. (h/dka)

Pulau Panjang Pusat Pengembangan Ikan Kerapu PASBAR, HALUAN — Jorong Pulau Panjang, Nagari Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas menjadi pusat pengembangan ikan kerapu di Kabupaten Pasaman Barat. Saat ini sudah ada sekitar 50 lobang, Keramba Jala Apung (KJA) pengembangan ikan kerapu di jorong itu.

Diprediksi beberapa tahun kedepan, ikan-ikan kerapu asal jorong Pulau Panjang akan menembus pasar ekspor internasional. Warga akan makmur dengan hasil panen ikan kerapu yang berharga ratusan ribu rupiah perkilogram.

Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, melihat potensi pengembangan ikan kerapu di Pulau Panjang serius untuk membina dan mengembangkan budidaya ikan tersebut melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pasbar. Buktinya, beberapa waktu lalu, Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R melepas sekitar 4 ribu bibit ikan kerapu pada KJA di perairan laut Jorong Pulau Panjang itu.

Pada saat itu bupati mengatakan, ia tidak menyangka jika ternyata Pasbar memiliki potensi pengembangan ikan kerapu yang sangat luar biasa. Ia juga terkesan dengan keberadaan KJA yang ada di Pulau Panjang.

“Luar biasa, dapat kita bayangkan jika ini maju nanti, berapa hasil yang akan kita dapat. Nelayan Pulau Panjang akan kaya raya, sebab ikan kerapu ini mahal harganya,” kata Bahar.

Ia meminta kepada dinas terkait untuk terus memperhatikan perkembangan nelayan di Pasbar.

Terhadap pengembangan ikan kerapu agar terus dipantau dan dibina hingga berhasil.

Harapan Bupati tersebut disambut oleh Kepala DKP Pasbar, Nelyarwisma Bahwa ia katakan, Dinas Kelauatan dan Perikanan Kabupaten Pasaman Barat komit untuk mengembangkan budidaya ikan kerapu untuk sumber ekonomi masyarakat pesisir.

Pengembangan ikan kerapu di Pulau Panjang sudah dimulai sejak 2012 Dalam perkembangnnya luar biasa bagus. Saat ini DKP Pasbar tengah berupaya terus, baik ke tingkat provinsi ataupun ke pusat untuk mendapatkan bantuan.

“Dengan dana APBD kita tidak akan mungkin sanggup, makanya kita berusaha mendapatkan bantuan dari provinsi dan pusat. InsyaAllah dalam tahun ini akan ada juga bantuan itu,” imbuhnya.(h/dka)

TINJAU KEBUN SAWIT — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R meninjau perkebunan sawit rakyat dan inti di Pasbar. Hal ini terkait kesiapan pasokan bahan baku nantinya berupa cangkang sawit yang akan dijadikan bio energy oleh investor asal Korea Selatan. Dalam waktu dekat pabrik pengolahan menjadi bio energy itu akan dibangun investor di Pasbar. ANDIKA

Pemkab Pasbar Berikan Banyak Kemudahan untuk Investor PASBAR, HALUAN — Sejak tiga tahun terakhir, pucuk pimpinan Kabupaten Pasaman Barat diamanahkan rakyat kepada H. Baharuddin R, Pemkab memanjakan investor yang melakukan study dan menanamkan modalnya di Pasbar.

Adapun bentuk memanjakan itu, dibangunnya fasilitas infrastruktur yang lengkap di Pasbar. Jalur transportasi sebagai nadi pembangunan ekonomi, menjadi prioritas utama Bupati.

Kurang waktu tiga tahun, Bandara Pusako Anak Nagari selesai dibangun. Pesawat jenis cesna sudah beberapa kali mendarat. Pelabuhan Teluk Tapang di Aia Bangih, juga akan siap tahun depan. Semua fasilitas itu dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi Pasbar.

Selain itu, untuk memudahkan dan meyakinkan investor menanamkan modalnya. Dengan keberadaan, dua proyek pembangunan adalah hal yang sangat vital, ketika investor ingin berinvestasi di daerah.

Selain itu, dalam hal pelayanan kepada investor, Pemda juga memudahkan semua urusan izin untuk investor.

Juga menjamin keamanan dan kejamanan berinvestasi.

Fasilitas yang diberikan Pemda itu diakui investor asal Korea Selatan, Mr. Shen,

Presdir. Group Kepid Korea Selatan saat kunjungannya ke Pasbar beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, senang berinvestasi di Pasbar. Karena memiliki infrastruktur transportasi yang memadai. Jalur darat, laut dan udara, dipersiapkan semuanya oleh Pemda.

“Kami senang di Pasbar, fasilitas lengkap, pelabuhan bagi kami menjadi keharusan untuk menentukan lokasi investasi, di Pasbar ada. Kami tidak berpikir daerah lain di Indonesia selain Pasbar,” katanya.

Sementara itu, Bupati H. Baharuddin R mengatakan, sejak awal kepemimpinannya, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama pembangunan.

Akses jalur udara dan laut menjadi kaharusan bagi Pasbar,

agar para investor tidak canggung ke Pasbar. “Bila ditempuh jalur darat dari Padang ke Simpang Ampek sekitar 4 jam, bagi investor waktu itu sangat berharga, jika melalui udara hanya setengah jam,” terangnya.

Pembangunan bandara dan pelabuhan, adalah titik vital agar dunia bisa menatap Pasbar.

Terbukti, dalam jangka waktu yang hanya hitungan bulan, investor Korea menyatakan siap berinvestasi dengan membanguna pabrik bio energy. Total investasinya ratusan miliar.

“Keyakinan mereka lebih mantap, setelah mengetahui dari pihak kita, ada pelabuhan regional di Aia Bangih,” tukasnya.

Kata Bupati, Pemda Pasbar sudah membangunkan berbagai infrastruktur penunjang, demi

kelancaran investasi investor di Pasbar. Seperti pembangunan pelabuhan Teluk Tapang di Air Bangis. Pelabuhan itu nantinya akan digunakan untuk akses laut mengangkut produksi pabrik yang ada di Pasbar dengan tujuan ekspor ataupun domestik.

“Kita persiapkan semuanya, ini demi kenyamanan dan pelayanan kami kepada investor yang ingin berinvestasi di Pasbar,” ungkap Bupati.

Pemda akan berusaha memberikan pelayanan yang baik, perlindungan serta kemanan perusahaan selama berusaha di pasbar. Harapan perusahaan akan sukses dan pemda memberikan perlindungan kepada perusahaan, sehingga antara pemda dan perusahaan sama-sama mendapatkan keuntungan.(h/dka)

lainnya. Sebab kalau uang sudah di simpan di bank berarti akan terjamin amam, dan warga sudah berupaya untuk menyelamatkan hartanya. “Ini juga membantu polisi, untuk mencipatakan keamanan dan kenyamanan sosial di kabupaten kita ini. Kalau uang masih disimpan di rumah, jelas akan

memicu terjadinya kriminal di tengah masyarakat. Untuk itu menabunglah”, serunya.

Dalam sambutannya H. Syahrul Dt. Marajo, menyampaikan. Pemerintah daerah sangat berterimakasih kepada pihak BRI yang telah menyediakan berbagai macam hadiah untuk warga Pasbar, khususnya yang tergabung sebagai nasabah BRI. Pasalnya, dengan adanya hadiah tersebut diyakini akan dapat memupuk semangat warga setempat untuk gemar menabung. Dengan demikian warga akan cendrung bersifat hemat dalam memenuhi keinginan dunia mereka masingmasing.

Pesta rakyat simpedes merupakan kegiatan yang strategis dalam rangka menjalin komunikasi antara produsen dan konsumen. Sehingga pada gilirannya nanti mampu meningkatkan gairah usaha, terlebih lagi Pasbar memiliki prospek bisnis yang cukup menjanjikan.

Oleh karena itu, lanjut Wabup, hal ini tentunya dapat dimanfaatkan sebagai peluang oleh masyarakat, baik dalam pengembangan kegiatan usaha jasa, industri maupun perdagangan Acara itu ramai dihadiri para nasabah BRI se-Pasbar, serta undangan lainnya Hadiah-hadiah juga ditampilkan, seperti hadiah 2 unit mobil Xenia, 4 unit Sepeda Motor Suzuki, Kulkas, TV dan hadiah lainnya (h/dka)

CEGAH PERAMPOKAN

Wabup: Simpanlah Uang di Bank PASBAR, HALUAN — Maraknya kasus pencurian dan perampokan akhir-akhir ini, diharapkan menjadi pelajaran dan latar belakang bagi masyarakat untuk mengamankan aset dan uangnya pada lembaga yang terjamin aman, seperti bank. Dengan gemar menabung di bank,

berarti telah meminimalisir kasus perampokan dan keterjaminan harta.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Pasaman Barat, H. Syahrul Dt. Marajo saat menghadiri Pesta Rakyat Simpedes penarikan undian Bank Rakyat Indonesia (BRI) se-kabupaten setempat, di

Lapangan Hijau Jambak, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, kabupaten setempat, Minggu (6/10). KEhadiran Wabup itu juga didampingi sang istri, Nur Syahrul.

Kata Wabup, dengan menyimpan uang di bank berorientasi untuk meminimalisir kasus perampokan dan kriminal

BUPATI Pasbar, H. Baharuddin R melepas bibit kerapu pada KJA di Pulau Panjang. Diprediksi beberapa tahun kedepan, ikan-ikan kerapu asal jorong Pulau Panjang akan menembus pasar ekspor internasional.

ANDIKA

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Habli

12

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

Ketua DPC Partai Demokrat Mundur PAYAKUMBUH, HALUAN — Mantan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Haji Syamsul Bahri Datuak Bandaro Putiah, secara mengejutkan, menyatakan mundur sebagai Ketua DPC Partai Demokrat. Pernyataan mundur itu disampaikan Syamsul Bahri saat berpidato dalam acara pelantikan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat se-Payakumbuh di Hotel Mangkuto, Sabtu (5/10) lalu.

Satpol PP Mutasi Dua Kasi Diganti PAYAKUMBUH, HALUAN— Tugas berat yang terus menghadang Satuan Polisi Pamong Praja Payakumbuh (Satpol PP), memaksa Kepala Satpol PP Fauzi Firdaus, SP, merotasi unsur pimpinan di jajarannya. Sementara, jabatan struktural di Kantor Satpol PP yang biasanya 3 kepala seksi dan 1 KTU, sekarang bertambah menjadi 4 kepala seksi dan 1 KTU. Total pejabat dan staf di Satpol PP sekarang ini 51 orang.

Kasatpol PP Fauzi Firdaus, dalam keterangannya Minggu (6/10) di Payakumbuh menyebut, seluruh pejabat yang ada di kantornya samasama menempati jabatan baru. Mereka adalah, Yusmar, SH dipercaya sebagai Kepala Tata Usaha (KTU), Erizon, S.Sos (Kasi Ops), Ilham, S.STP (Kasi Sumber Daya Manusia), Indriani (Kasi PPNS) dan Rusdi (Kasi Linmas).

Dua pejabat lama, mantan Kasi Ops Bafitri Andi, S.STP, MM dan mantan Kasi PPNS Bismar, S.Sos, alih tugas ke Sekretariat DPRD dan menjadi lurah pada salah satu kelurahan di Payakumbuh. Kelima pejabat baru setingkat eselon IV di lingkungan Satpol PP itu, diharapkan, mampu memberi warna baru dalam rangka peningkatan kinerja pada lembaga penegakan Perda Payakumbuh itu.

“Disiplin adalah segala-galanya.

Seluruh pejabat dan anggota Satpol PP harus bangga dengan atribut kebesarannya. Jangan coba-coba dalam melaksanakan tugas tidak berpakaian lengkap,” tegasnya.(h/zkf)

Piala WTN Disambut Warga Kota PAYAKUMBUH, HALUAN — Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) yang baru kali pertama diterima Payakumbuh, disambut sejumlah warga kota, Sabtu (5/10). Piala WTN berwarna kuning emas ini sebelumnya diterima Walikota Riza Falepi dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Suroyo Alimoeso, dalam acara Rakornis Bidang Perhubungan Darat di Ball Room Hotel Shangri-la Surabaya, Kamis (3/10).

Piala WTN itu sebelum dibawa ke Payakumbuh, disemayamkan di Kantor Gubernur Sumbar, selanjutnya diserahkan Gubernur Irwan Prayitno kepada Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar, dalam suatu acara di halaman kantor gubernur setempat, Sabtu (5/10) pagi. Di Payakumbuh, Piala WTN diserahkan Wakil Walikota Suwandel Muchtar, kepada Kadishub dan Komunikasi Adrian, dan Kapolresta Payakumbuh diwakili Kasatlantas AKP Sodikin F, di halaman Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh.

Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar mengatakan, bagi Payakumbuh, Piala WTN sebuah catatat prestasi yang pantas disyukuri.

Anugerah yang diberikan pemerintah pusat ini, harus dijadikan pelecut untuk lebih berbenah ke depan. seluruh warga kota diajak menjadi pelopor tertib berlalulintas.(h/zkf)

OBJEK WISATA — Pematangan lahan untuk pembangunan Monumen PDRI di Sungai Sirieh, Koto Tinggi. Kawasan ini, selain dijadikan bangunan sejarah, juga akan dijadikan objek wisata di Kabupaten Limapuluh Kota. ZULKIFLI

Sungai Sirieh Bakal Jadi Objek Wisata Baru LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sungai Sirieh, nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, diperkirakan bakal menjadi objek wisata bari di Kabupaten Limapuluh Kota.

Pasalnya kawasan itu merupakan lokasi pembangunan Monumen PDRI, sebagai rangkaian sejarah perjuangan mempertahankkan kemerdekaan dari penjajah Kolonial Belanda oleh masyarakat Sumatera Barat.

Setelah menepuh suatu proses panjang, Koto Tinggi, ditetapkan sebagai lokasi pembangunan Monumen PDRI. Pembangunan Monumen tersebut, merupakan anugrah yang patut disyukuri karena banyak pembangunan yang akan dapat dimanfaatkan masyarakat Koto Tinggi khususnya dan Limapuluh Kota pada umumnya. Lagi pula proses pembangunan Monumen PDRI di kawasan itu sudah dilaksanakan pengerjaannya.

Keterangan Kadis (Budaya Pariwisata pemuda dan Oleh Raga (Budparpora) Limapuluh Kota, Zulhikmi yang ditemui di lokasi proyek di Sungai Sirieh, Sabtu (5/10) mengatakan, saat ini dilakukan pengerjaan pematangan lahan seluas satu hektare untuk

pembangunan gedung Auditorium dan Permuseuman Monumen PDRI dibangun empat lantai untuk pelestarian cagar budaya dengan fasilitas jenjang dan lif.

Bersamaan dengan proses pembangunan Auditoriun dan mosium yang dikerjakan pihak rekanan kontraktor PT.Delima Agung Utama, dibuka jalan baru untuk menuju ke lokasi sepanjang 1,1 km selebar 6 meter. Jalan tersebut termasuk bangunan kontruksi dan lainnya akan menghabiskan dana senilai Rp 18,27 miliar lebih, diperkirakan akan rampung dalam 105 hari.

Sementara itu, pelaksana lapangan PT.Delima Agung Utama, Rusli ST yang dihubungi terpisah menyatakan, kondisi lahan tidak ada masalah.

Pembangunan tahap awal tahun 2013 ini yang dilakukan, bagian fisik hanya pondasi dan struktur rangka sampai lantai IV, sedangkan dinding berserta atap dan peralatan lain dikerjakan pada tahap dua.”Kita optimis pengerjaan pembangunan mosium dan auditorium dan jalan akan rampung tepat waktu,”ujarnya.

Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus, Minggu kemarin mengatakan, Pembangunan

monumen PDRI, merupakan bukti sejarah, sekaitan dengan kemerdekaan nasional yang diproklamasikan 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Hatta, sebagai wakil bangsa Indonesia, mendapat dukungan, dipertahankan dan ditegakkan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Limapulluh Kota, kawasan Koto Tinggi merupakan salah satu kawasan strategis yang akan dikembangkan secara bertahap.

Seiring dengan dibangunnya monumen PDRI di Koto Tinggi, tidak tertutup kemungkinan kawasan tersebut akan semakin berkembang menjadi objek wisata baru di daerah ini.

Seperti rencana sebelumnya, selain pemerintah pusat dan propinsi membangun monumen di Jorong Sungai Sirieh, diatas lahan seluas 20 hektare, juga akan diikuti dengan pembangunan berbagai fasilitas.

Seperti pembangunan miniatur rumah adat seluruh Indonesia, seperti taman mini Indonesia Indah di Jakarta. Disamping itu, sarana prasarana pariwisata dan pendidikan sejarah perjuangan serta hotel dan lainnya. (h/zkf)

Payakumbuh Raih WTN, Terminal Ilegal Marak PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh meraih piala WTN tahun 2013 ini, namun terminal liar semakin marak beroperasi di pinggir pinggir jalan, seperti jalan Sudirman, Tan Malaka dan jalan Veteran. Selain itu terminal liar juga terdapat di depan percetakan Limbago jalan A.Yani masih dibiarkan begitu saja tampa ada penertiban sama sekali.

“Terminal liar tersebut memang memprihatinkan, pasalnya sudah berlangsung lama, salah satu pemicu terjadinya kemacetan lalulintas dan kesemrautan kota.

Walau sudah banyak disorot masyarakat melalui media.

Tapi pihak SKPD terkait tampaknya adem ayem, tak banyak berbuat untuk menetibkan terminal illegal tersebut. Malah Payakumbuh, meraih piala WTN, ”ungkap seorang pemerhati lingkungan, Edlen Syarkawi ketika diminta pendapatnya, Sabtu (5/10) di Payakumbuh.

“Kita prihatin dengan masih maraknya terminal liar di kota ini, instansi terkait hendaknya mau mendengarkan pendapat masyarakat, begitu juga dengan walikota agar bessikap tegas, kalau perlu mengganti Kepala Dinas Perhubungan dengan orang yang lebih mampu. Instansi itu jangan hanya fokus

untuk mempelajari untuk membangun bandara ke luar daerah luar propinsi, serta melupakan penertiban terminal liar yang beroperasi di Kota Payakumbuh.

Hal senada juga dikatakan warga kota, Bustiar Sutan Batuah, Payakumbuh meraih Piala WTN, tapi terminalnya tidak berfungsi, malah mobil angkutan penumpang, angpedes jurusan Limbanang dan sekitarnya, jurusan Kecamatan Harau serta angpedes jurusan Kecamatan Lareh Sago Halaban, lebih banyak menunggu penumpang di pinggir pinggir jalan. Di jalan A.Yani dekat percetakan Limbago dibiarkan

beroperasi dan parkir pada pertigaan jalan yang ramai lalulintasnya.

“Kita yakin dan percaya, bila dinas terkait pokus menertibkan terminal liar, maka kota sedang ini diharapkan mampu menjadi salah satu kota tujuan di Sumatera Barat, bukan lagi sebagai kota persinggahan semata. Dampaknya akan memicu pertumbuhan ekonomi di kota ini,”sebutnya.

Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kota Payakumbuh, Adrian sebelumnya mengatakan, Piala WTN yang direbut Payakumbuh, bukan sesuatu yang mudah. Tujuh tahun hanya mampu mengantongi

Plakat WTN, dan selama itu pula Dinas Perhubungan dan Komunikasi tak pernah berhenti membenahi prasarana dan sarana transportasi di kota ini.

Menurut Adrian, Piala WTN yang direbut Payakumbuh, bukan sesuatu yang mudah. Tujuh tahun hanya mampu mengantongi Plakat WTN, dan selama itu pula Dinas Perhubungan dan Komunikasi tak pernah berhenti membenahi prasarana dan sarana transportasi di kota ini. Dalam aplikasinya, Dinas Perhubungan dan Komunikasi bersinergi dengan jajaran Polresta Payakumbuh dan SKPD terkait serta stakholder lainnya. (h/zkf/snt)

"Sudah dua tahun saya jadi ketua DPC Partai Demokrat. pertama, saya lewati di Payakumbuh. Tahun kedua, setelah menyelesaikan tugas sebagai wakil wali kota, saya banyak berada di Pekanbaru. Selama di Pekanbaru, mengaku disibukkan dengan kegiatan pemerintah setempat di bidang transportasi publik.

Terutama pengadaan Bus Rapid Transit (BRT) atau lebih dikenal sebagai Busway," sebutnya.

Sesuai undang-undang, pemda berkewajiban menyediakan transportasi publik bagi rakyat. Wali kota Pekanbaru serius melaksanakan amanat undangundang tersebut. Syamsul menerima tawaran pemimpin kota minyak tersebut. Bersama, PT Prafico Finance Syariah, sebuah perusahaan investasi dan pembiayaan yang membantu pengadaan Bus Transjakarta.

“Kami telah menyediakan 53 unit busway, untuk Trans Pekanbaru. Pemko Pekanbaru akan menambah sebanyak 27 armada lagi. Saya juga ingin, pemda di Sumbar, membuat program Bus Rapid Transit, untuk memberi sarana transportasi yang nyaman bagi publik," ujarnya.

Ia mengaku mencintai dan bangga dengan Partai Demokrat, mulai berpolitik, dipercaya Ketua DPD Demokrat Sumbar, H. Josrizal Zain sebagai ketua DPC, melalui mekanisme pemilihan yang legitimed.

Hanya saja, bulan-bulan mendatang hingga 2014, merupakan tahun politik, dimana dua pesta demokrasi, yakni pileg dan pilpres akan digelar secara bersamaan, diwarnai pula dengan konvensi capres Partai Demokrat, dia merasa, tidak bisa fokus lagi dalam membesarkan partai.

Berdasarkan tiga hal tersebut, melalui forum terhormat ini saya sampaikan kepada bapak pengurus DPD Sumbar, DPC dan PAC, bahwa saya menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua DPC Partai Demokrat Payakumbuh. “Saya mundur dari Ketua DPC Partai Demokrat Payakumbuh, tanpa paksaan dari pihak manapun juga. ulasnya dihadapan hadirin yang juga tampak Ketua DPD Sumbar, Josrizal Zain,”sebutnya. (h/zkf)

Bangunan Usaha Makanan Ringan Ludes Terbakar PAYAKUMBUH,HALUAN — Dua bangunan milik pasangan suami isteri Erizal, 49 th dan Ermagusti, 48 th, ludes terbakar, Minggu (6/10) dinihari. Kedua bangunan yang terletak di RT 03/RW02 Kelurahan Payobadar Padang Tangah, Kecamatan Payakumbuh Timur itu, berupa rumah tempat tinggal dan bengkel makanan ringan. Dalam peristiwa itu tak satupun barang milik korban yang dapat diselamatkan, kecuali pakaian yang melekat dibadan.

Pasangan keluarga ini bersama tiga anaknya, untuk sementara mengungsi dirumah saudaranya. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, dan kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, bersama Sekdako Benni Warlis dan Camat Yunida Fatwa, Minggu pagi kemarin, datang ke TKP, sambil mengantarkan bantuan tanggap darurat buat korban.

Menurut cerita korban Erizal, ketika terbangun sekitar pukul 03.30 WIB, setelah mendengar suara gaduh dari belakang rumahnya. Ia bergegas keluar kamar guna mencari sumber suara itu, begitu melihat api sudah membesar menjalar pada dinding paviliun rumahnya. Tak banyak komentar, Erizal langsung membangunkan isteri dan anak-anaknya yang tengah tertidur pulas. Masih untung sebuah mobil carry yang parkir di samping rumah bisa diselamatkan., sebutnya.

Mobil damkar yang datang sekitar 20 meneit kemudian, tak mampu lagi menyelamatkan kedua unit bangunan Erizal tersebut. Petugas hanya memblokir api, agar tak menjalar ke rumah tetangga.

Peristiwa kebakaran tersebut sekarang sudah dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar yang datang bersama Sekdako Benni Warlis dan Camat Yunida Fatwa, serta Kepala Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah diwakili Kabid PKKL, Ipendi Muis, dan Kepala Dinas Sosial diwakili Kasi Pembinaan Lembaga Sosial, Ance Alfiando, cukup terharu dengan peristiwa kebakaran yang menimpa keluarga Erizal.

“Kami jajaran pemko ikut berduka dengan peristiwa ini,” katanya, sambil menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa beras, makanan/minuman instan, selimut, alat-alat keperluan dapur, selimut dan pakaian rumah, wawako mengajak korban untuk tabah dan tawakal menerima cobaan ini. Allah SWT maha besar, kita harus yakin ada hikmah dibalik ini yang belum kita ketahui,”ulasnya. (h/zkf)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

13

23 Pilwana Kabupaten Agam Panas AGAM, HALUAN — Proses pemilihan wali nagari (Pilwana) di 23 nagari dalam Kabupaten Agam berlangsung seru, panas dan diwarnai politik uang kecil-kecilan. Serunya pilwana disebabkan adanya protes dari bakal calon yang gagal jadi calon.

Seperti yang terjadi di Nagari Lubuk Basung, dan di beberapa nagari lain adanya kegiatan curi start kampanye oleh tim sukses dengan melakukan “gerilya” mencari calon pemilih. Pemilihan wali nagari dilaksanakan berdasarkan Perda Agam Nomor 13 tahun 2007 yang menyatakan calon berasal dari penduduk dan anak nagari setempat yang memenuhi persyaratan dan diusung oleh lembaga nagari seperti KAN, Bamus, PKK, Bundo Kanduang, Parik Paga, dan lembaga lainya.

Namun lembaga pengusung tersebut pada umumnya bersikap pasif, sehingga pelamar harus mendatangi lembaga untuk minta dukungan. Hal itu, memberi peluang terjadinya transaksi. Beberapa orang pelamar sendiri mengakui dengan terus terang bahwa untuk mendapatkan dukungan mereka harus membayar kepada lembaga pengusung.

“Ya bayarannya memang tidak banyak berkisar antara Rp1 juta sampai Rp3 juta, sekedar untuk biaya rapat anggota lembaga membuat keputusan mengenai calon yang akan diusung, tapi tidak tahu juga kalau ada yang membayar lebih banyak,” kata salah seorang calon wali nagari.

Calon wali nagari yang akan dipilih maksimal lima orang dan

GORO — Suasana gotong royong (Goro) masyarakat dan PWI Agam di Jorong Sikabu, Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sabtu (5/10). RAHMAT HIDAYAT

Masyarakat Goro Buka Jalan Baru Dispertahornak Agam Awasi Kesehatan Hewan Kurban AGAM, HALUAN Untuk mengantisipasi penyakit hewan konsumsi hari raya Idul Adha, Dinas Pertahornak Agam melakukan pengawasan terhadap kesehatan hewan yang masuk, dan ke luar daerah Agam.

Dikatakan Kepala Dispertahornak Agam Afdal, untuk itu petugas peternakan di delapan Kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskeswan sebanyak 23 orang telah turun ke lapangan melakukan pemantauan sejak beberapa waktu lalu.

“Selain memantau, petugas juga melakukan pemeriksaan kesehatan hewan, namun sejauh ini tidak ditemukan penyakit hewan yang membahayakan,” ujarnya.

Permintaan hewan kurban pada tahun ini diperkirakan sama dengan tahun 2012 lalu, sekitar 4.900 ekor sapi, dan 100 ekor kambing. Hewan tersebut dapat dicukupi oleh peternak yang ada di Agam, namun lalu lintas hewan dari satu pasar ternak ke pasar ternak lain atau dari dalam dan ke luar Agam cukup ramai.

Diingatkan Kadinas Pertahornak, setiap hewan yang diperjualbelikan harus dilengkapi dengan surat, dan yang akan dipotong harus diperiksa kesehatannya. (h/ks)

AGAM, HALUAN — Puluhan masyarakat Jorong Sikabu Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung di bantu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Agam melakukan gotong royong (Goro) bersama membuka jalan baru, Sabtu (5/10).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut pamong senor Rusdi Lubis, Kepala Dinas Sosial, dan Tenaga Kerja Kabupaten Agam M Khudri, serta Wali Nagari Kampung Tangah Asra Wirman.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat Z Dt Rajo Mantari mengatakan, jalan baru yang dibuka sudah lama didambakan masyarkat. Jalan

ini dalam waktu dekat bakal dikeraskan melalui program pembangunan infrastruktur perdesaan (PPIP) tahun 2013 sebesar Rp250 juta.

Menurutnya, dilakukannya goro karena sebelumnya Dinas PU meminta pembukaan jalan tersebut dialihkan ke tempat lain, karena beralasan struktur tanah tidak cocok, sehingga menimbulkan biaya yang besar.

Tetapi masyarakat menolak pengalihan tersebut.

“Masyarakat mendengar upaya Dinas PU untuk mengalihkan jalan tersebut, dengan alasan tempat yang bakal dibuka jalan baru struktur tanahnya gambut.

Namun mayarakat tidak

menginginkan pengalihan tersebut, dan memilih membantu pembukaan jalan terlebih dahulu agar biaya yang ditimbukan tidak banyak,” katanya.

Sementara itu, ketua PWI Perwakilan Agam Deni Sastra Yuza mengatakan, PWI ikut serta membantu masyarakat membuka jalan baru di Jorong Sikabu bertujuan untuk memperkuat silaturrahmi.

Sebab, jalan baru yang bakal dibuka juga melintasi tanah PWI Agam.

“Jalan baru tepat berada di depan tanah PWI. Tidak

minimal dua orang, namun peminatnya cukup tinggi.

Seperti dikatakan Ketua Pemilihan Wali Nagari III Koto Silungkang Kecamatan Palembayan, Indarvis, kemarin (6/10), di nagari itu bakal calon yang mendaftar delapan orang, semuanya melengkapi persyaratan administratif, tiga orang diantaranya harus tersisih setelah dilakukan seleksi oleh tim independen dalam pekan ini.

Menurutnya, calon yang mendaftar juga berasal dari perantau, sehingga mereka harus mengurus surat pindah domisili dari rantau ke nagari asal.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam Welfizar mengatakan, dilaksanakannya pemilihan wali nagari karena 22 wali nagari mencaleg melalui berbagai partai, dan satu orang mengundurkan diri atas kemauan sendiri.

“Dalam proses pemilihan, panitia kini telah memasuki tahap penyaringan calon, menetapkan jadwal penyampaian visi, misi, dan kampanye, serta penetapan hari pemilihan. Kita berharap sampai akhir Oktober 2013 pemilihan selesai dilaksanakan, sehinga bulan November dapat dilakukan pelantikan dan awal tahun 2014 semua wali nagari di Agam definitive,” harap Welfizar. (h/ks)

hanya itu, PWI juga merelakan sebagian tanah untuk dijadikan jalan,” kata Deni.

Ia menambahkan, apabila jalan tersebut siap, maka

sangat membantu masyarakat, dan pergerakan perekonomian akan semakin baik. Selain itu, pengangkutan hasil panen petani semakin cepat. (h/yat)

WTN juga turut mengangkat nama Sumbar di pelataran nasional.

Sertifikat penghargaan dari Pemrov

Sumbar diterima Bupati Agam Indra Catri di Gubernuran, Sabtu (5/10) lalu. (h/ks)

Agam Raih Plakat WTN Bidang Lalu Lintas AGAM, HALUAN — Kendati pertama kali mengikuti penilaian bidang lalu lintas, Ibukota Kabupaten Agam, Lubuk Basung berhasil meraih plakat Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori kota kecil dari pemerintah pusat.

Plakat tersebut diterima Wakil Bupati Agam Irwan Fikri dari Dirjen Perhubungan Darat, Suroyo Alimoeso di The Grand Ballroom Hotel Shangri-La, Surabaya, Kamis(3/9) pekan lalu bersamaan dengan peyerahan penghargaan kepada 133 kabupaten/kota di Indonesia.

Menurut wakil bupati,

diperolehnya penghargaan di bidang lalu lintas, dan transportasi ini berkat kerjasama berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Agam dengan Kepolisiannya maupun peran serta masyarakat dalam menciptakan tertib lalu lintas.

“Ini merupakan bukti lalu lintas di Ibukota Agam sudah tertib dan baik. Namun bukan berarti tidak ada lagi yang perlu dibenahi, masih banyak hal yang harus terus diperbaiki, dan ditingkatkan, sehingga para pengguna jalan benar-benar menikmati keamanan dan

kenyamanan,” kata Irwan.

Yang menjadi indikator penilaian WTN adalah kesiapan SDM yang terdidik, kerapian managemen dan administrasi, kelengkapan sarana prasarana pendukung, pelayanan publik, tingkat disiplin masyarakat berlalu lintas berkendaraan maupun pejalan kaki, dan faktor pendukung lainnya.

Selain dari pemerintah pusat, Agam juga menerima sertifikat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumbar, karena keberhasilannya memperoleh Plakat

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Bupati Agam Indra Catri, Sabtu (5/10) lalu, di Gubernuran, atas keberhasilan Agam meraih plakat Wahana Tata Nugraha (WTN). HUMAS

130 Tenaga Honorer K-2 Disahkan BKN BUKITTINGGI, HALUAN — Kendati tak dapat jatah untuk menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), namun Pemerintah Kota Bukittinggi tahun ini berhasil mengantarkan sebanyak 130 orang tenaga honorer yang masuk Kategori 2, yang disahkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mengikuti seleksi penerimaan CPNS pada tanggal 4 November 2013 mendatang.

“Untuk itu kepada 130 peserta baik langsung maupun tidak langsung, kami telah mengingatkan agar mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi supaya lulus 100 persen,” ungkap kepala BKD Bukittinggi Yollis Andri kepada Haluan diruang kerjanya, Jumat (4/10).

Menurut Yollis, dari 130 yang akan mengikuti seleksi itu, terbanyak

YOLLIS ANDRI berasal dari tenaga guru SD. Sebab, Bukittinggi hingga kini kekurangan sebanyak 50 guru SD. Selanjutnya diikuti tenaga teknis, seperti Satpol PP, Dishubkominfo, serta tenaga teknis lainnya.

Kekurangan PNS di lingkungan

Pemko Bukittinggi, lanjutnya, akan terus bertambah. Sebab setiap tahun di kota ini sebanyak 100 lebih PNS memasuki masa pensiun. Sementara sejak dua tahun terakhir, pemko belum dapat jatah untuk menerima CPNS dari pelamar umum.

Secara tegas Yollis tidak dapat menjelaskan penyebab Bukittinggi tidak dapat jatah untuk merekrut PNS. Namun dari edaran Menpan jauh sebelumnya, pemerintah kota dan kabupaten yang diperkenankan merekrut CPNS dari pelamar umum apabila belanja aparatur dibawah 50 persen.

“Dengan disahkannya sebanyak 130 tenaga honor K-2 oleh BKN, apalagi lulus semuanya. Kita berharap kekurangan terjadi diberbagai SKPD ini secara bertahap dapat teratasi,” tambahnya. (h/rdw)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Habli

14

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

Diasuh oleh:

MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Mengatur Keuangan Bistik Tahu

Bu Muina, Saya seorang suami dengan dua anak.

Kami sudah berkeluarga sejak 12 tahun lalu.Istri saya hanya ibu rumah tangga.

Dengan gaji Rp4 juta sebulan saat ini, anak-anak kelas 4 SD dan kelas 2 SD, sangat terasa sekali keuangan kami paspasan. Bagaimana cara mengakali agar keuangan ini bisa sedikit berlebih, agar kami bisa menabung ya Bu? Saat ini kami sekeluarga masih tinggal di rumah mertua. Punya 1 motor dan sudah lunas kreditnya. Biasanya saya mengantar anak-anak sekolah sambil berangkat kerja, dan istri di rumah mengerjakan tugas-tugas rumah.

Terimakasih atas sarannya ya Bu Deddy, Padang

BAHAN-BAHAN: 4 buah tahu 1 buah wortel 1 butir telur 300 mL minyak goreng 5 buah buncis 2 buah kentang 150 g tepung Roti Angciu secukupnya 2 buah bawang merah 1 siung bawang putih Pala secukupnya Lada secukupnya Gula pasir secukupnya Garam secukupnya Mayones secukupnya Penyedap secukupnya

Jawaban:

CARA MEMBUAT: 1. Hancurkan tahu, campurkan clengan hawang merah dan bawang putih yang suduh dihaluskan.

2. Tambahkan biji pala dan sedikit garam, aduk sampai rata 3. Bentuk adonan bulat-bulat dan agak gepeng, seperti bistik 4. Kocok telur dan gula, masukan adonan, angkat dan taburi tepung roti.

5. Goreng hingga kecoklatan, angkat.

6. Untuk membuat saus, panaskan panci, masak angciu ditambah dengan mayones, gula pasir, dan penyedap. Masak hingga mendidih. ***

Hidup dengan Pendapatan yang Minim HIDUP dengan hanya mengandalkan pendapatan tetap yang minim terkadang bisa menjadi suatu hal yang sulit.

Misalnya hidup dengan mengandalkan gaji pensiun. Namun para pensiunan, maupun para pegawai yang memiliki pendapatan tetap yang minim, bisa terhindar dari kesulitan keuangan apabila mengelola keuangannya dengan baik dan bijaksana.

Hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mengelola keuangan dengan bijak adalah: - Buat daftar pengeluaran Anda dalam sebulan. Di akhir bulan, pelajari dengan seksama daftar yang Anda buat dan bertanyalah pada diri sendiri, “Mengapa saya membeli barang yang tidak saya butuhkan? Pengeluaran mana yang bisa saya pangkas? Apakah pendapatan saya lebih dari cukup untuk menutup pengeluaran saya?”

- Jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jujur. Begitu Anda tahu pola pengeluaran Anda, pastikan pendapatan Anda dapat menutup pengeluaran. Lalu, pangkas pengeluaranpengeluaran tersebut sehingga Anda bisa menabung. Anda tidak pernah tahu kapan Anda memerlukan biaya untuk keadaan darurat.

- Pikirkan masa depan Anda. Anda paham bahwa akan ada pengeluaran yang tidak terduga di kemudian hari, jadi mulailah menabung. Mulailah dengan jumlah kecil, misalnya Rp5.000 sehari. Atau tabung uang receh yang Anda punya setiap hari. Lalu perlahanlahan tingkatkan jumlah yang harus Anda sisihkan.(h/ctb)

Mengelola Keuangan dengan Sederhana Masalah keuangan adalah hal yang umum dialami keluarga muda, apalagi di tahun-tahun pertama menjalani kehidupan berumahtangga. Belum lagi si kecil tak lama kemudian hadir di tengah Anda dan pasangan. Benarkah masalahnya terletak dari besar-kecilnya pendapatan keluarga?

“Seringkali masalahnya bukan terletak pada penghasilan yang kurang, tapi kebiasaan yang salah dalam mengelola uang,” ungkap Ligwina Hananto, ahli perencanan keuangan dalam sebuah acara beberapa waktu lalu. Ternyata, dalam kenyataan, seorang ayah yang berpenghasilan ratusan juta rupiah bisa mengalami shock ketika menemukan uangnya tinggal Rp. 500.000,00 sebelum akhir bulan.

Ligwina memberikan beberapa kunci untuk mengelola keuangan secara sederhana: 1.

Pahami portfolio keuangan keluarga Anda.

Jangan sampai Anda tak tahu isi tabungan, jumlah tagihan listrik, telepon, servis mobil, belanja, biaya periksa dokter dan lainnya. Anda harus tahu berapa hutang kartu kredit, pinjaman bank atau cicilan rumah dan mobil.

2.

Susun rencana keuangan atau anggaran.

Rencana keuangan yang realistis membantu Anda bersikap obyektif soal pengeluaran yang berlebihan. Tak perlu terlalu ideal, sehingga lupa kebutuhan diri sendiri.

Tak ada salahnya memasukkan kebutuhan pergi ke salon, spa atau clubbing.

Yang penting, anggarkan jumlah yang realistis dan Anda pun harus patuh dengan anggaran tersebut.

3. Pikirkan lebih seksama pengertian antara “butuh” dan “ingin”. Tak jarang kita membelanjakan uang untuk hal yang tak terlalu penting atau hanya didorong keinginan, bukan kebutuhan. Buatlah daftar berupa tabel yang terdiri dari kolom untuk item belanja, kebutuhan dan keinginan. Setelah mengisi kolom item belanja, isilah kolom “kebutuhan” dan “keinginan” dengan tanda cek (V). Dari sini pertimbangkan dengan lebih matang, benda atau hal yang perlu Anda beli/penuhi

atau tidak.

4.

Hindari hutang.

Godaan untuk hidup konsumtif semakin besar. Tapi bukan berarti dengan mudah Anda membeli berbagai benda secara kredit. Tumbuhkan kebiasaan keuangan yang sehat dimulai dari yang sederhana, seperti tak memiliki hutang konsumtif.

5.

Meminimalkan belanja konsumtif. Bertemu teman lama untuk bertukar pikiran di kafe terkadang memang perlu, tapi tak berarti Anda harus melakukannya di setiap Jumat sore. Anda bisa gunakan pengeluaran ini untuk menabung atau memenuhi kebutuhan lain.

6.

Tetapkan tujuan atau cita-cita finansial.

Susun target keuangan yang ingin Anda raih secara berkala, bersama pasangan.

Tetapkan tujuan spesifik, realistis, terukur dan dalam kurun waktu tertentu.

Tujuan ini membantu Anda lebih fokus merancang

keuangan. Misalnya, bercitacita punya dana pendidikan prasekolah berstandar internasional dan sebagainya.

7. Menabung, menabung, menabung. Ubah kebiasaan dan pola pikir.

Segera setelah menerima gaji, sisihkan untuk tabungan dalam jumlah yang telah Anda rencanakan sesuai tujuan atau cita-cita finansial keluarga Anda.

Sebaiknya, Anda memiliki rekening terpisah untuk tabungan dan kebutuhan sehari-hari.

8. Berinvestasilah! Tentu Anda tak akan puas dengan hanya menunggu tabungan membumbung. Padahal citacita Anda untuk keluarga “selangit”. Inilah saat yang tepat untuk juga memikirkan investasi. Kini bentuknya macam-macam. Takut akan risiko investasi?! Tak perlu khawatir, Anda hanya perlu belajar pada ahlinya.

Konsultasikan keuangan Anda dengan ahli keuangan yang handal!(h/ayb)

Dear Pak Dedi, Pak Dedi, dengan pendapatan 4juta / bulan dan anak-anak masih berusia 4tahun dan 2 tahun, sebenarnya bapak dan keluarga masih bisa menata keuangan keluarga lebih baik lagi.

Yang perlu bapak dan ibu lakukan adalah : - Belanjalah karena kebutuhan, BUKAN karena keinginan - Lakukan SMART SPENDING atau belanja cerdas dalam kehidupan sehari -hari. Caranya : Bapak dan Ibu tanyakan pada diri Bapak dan ibu saat berbelanja ; apakah barang yang akan saya beli ini penting / tidak ? Apakah butuhnya sekarang atau bisa ditunda ? Nah jika jawabannya tidak butuh, jangan dibeli.

Jika masih bisa ditunda, tunda pembeliannya, bisa jadi nanti tidak dibutuhkan.

- Hematlah terhadap pemakaian barang.

- Apapun yang bapak lakukan dalam penghematan pengeluaran, MENINGKATKAN PENGHASILAN tetap perlu, tidak bisa ditunda, tidak bisa ditiadakan. Ingat pak bahwa inflasi tetap terjadi, artinya NILAI tukar uang terhadap barang terus berkurang dan berkurang. Contohnya : dulu dengan Rp 10.000 bapak telah bisa membeli barang A, sekarang mungkin telah menjadi Rp 12.000.

Dstnya.

Dengan langkah penghematan dan meningkatkan penghasilan, yakinlah bapak dan ibu pasti bisa menabung.

Bapak dan Ibu Dedi, selamat berhemat, ber-smart spending dan meningkatkan penghasilan.

Salam sukses selalu, MUINA ENGLO dan all TEAMWORK FORD PADANG SUMATERA BARAT.

Cara Menghemat Uang - Buatlah daftar belanja dan mematuhinya.

- Bandingkan harga di tiga toko sebelum membeli barang yang mahal.

- Selesaikan suatu pekerjaan yang dapat Anda kerjakan sendiri (misalnya menyetrika baju atau memotong rumput sendiri) - Selalu periksa tagihan-tagihan Anda untuk menghindari kesalahan.

- Perlakukan semua yang Anda miliki sebagai harta berharga. Peliharalah dengan baik. ***

LINDA FARINA

Hidupkan Tenun Tradisional di Limapuluh Kota SEJUMLAH tenun tradisional yang ada di Sumatera Barat , tenun Kubang Limapuluh Kota, tenun Pandai Sikek Padang Panjang yang memiliki beberapa cabang di Payakumbuh dan Halaban Limapuluh Kota, serta tenun Silungkang Sawahlunto, sempat bernafas kembali dige-

Linda Farina dan sebagian hasil produksinya

rakkan Linda Farina. Ia membuka galeri di Jalan Sukarno Hatta 186 A Payakumbuh jalur Sumatera Barat arah Riau.

Ibu kelahiran Payakumbuh 5 Maret 1963 dalam kesempatan wawancara dengan Haluan didampingi suami H.Endraniadi d ikediamannya baru-baru ini,

menyebut, dengan memesan hasil tenunan tersebut setiap minggu, gerak nafas tenun tradisional yang hampir punah itu, kini mulai bergairah kembali.

Tidak kurang 2 kodi hasil tenun Kubang kecamatan Guguk kabupaten Limapuluh Kota, 1 kodi hasil tenun Pandai Sikek dan 1 kodi tenun Silungkang kami tampung setiap minggu disini ,kata ibu Linda Farina dijalan Sukarno Hatta Koto Nan Ampek.

Hasil tenun langsung kami olah,menjadi pakaian laki – laki dan wanita disini, dengan harga antara Rp 350.000,- sampai Rp Rp 600.000,dan hasil tenun Pandai Sikek dan Silungkang juga dengan harga paling bawah Rp 350.000,- sampai Rp 600.000,Bicara tenaga kerja untuk menjadikan hasil tenunan menjadi pakaian laki - laki dan wanita siap pakai itu, sudah ditampung 60 tenaga kerja dengan gaji berfariasi sesuai berapa lembar diselesaikan pekerja, kata anak kelima dari

8 bersaudara pasangan Bapak Rubamar dan ibu Rosma ini, berdiplomasi.

Bicara tentang pesanan tak bisa terlayani maksimal lagi, karena banyaknya peminat dan permintaan. Sebab para kepala daerah , kepala dinas, perbankan, Universitas , bahkan Menteri ikut menggunakan pakaian hasil tenun Kubang, Pandai Sikek, dan Silungkang ini Sumatera Barat ini.

Baju – baju staf perkantoran, sudah banyak memamfaatkan hasil kerajinan ini, kata ibu yang sudah memiliki 5 buah toko dan galeri di Kota Payakumbuh ini, ramah dan wajah ceria serta optimis.

Ibu pengusaha yang juga guru mata pelajaran PPKN SMA Neg.1 Payakumbuh, buka galeri diruas Jalan Sukarno Hatta 186 A sejak tahun 2007 ini ,mengakui darah dagang bisnis pakaian , serta peralatan penganten ini mengalir dari suaminya Andrinaldi yang akrab disapa Edi Arinda.

Arinda nama toko yang dikelola keluarga yang terbilang harmonis ini, sebanyak 4 buah di lantai dua Pusat Perbelanjaan Blok Timur Payakumbuh dan sebuah galeri di Koto Nan Ampek membayaran sudah bisa menggunakan kartu ATM ataupun kartu credit.

“Saat ini dua bank, Mandiri dan BCA bakal mendirikan faslitas ATM ( Anjungan Tunai Mandiri) di depan galerinya, hingga bisa lebih bergensi pelayanan disini,” sela Edi Arinda.

Di sela – sela mewawancarai ibu Linda, suaminya Edi Arinda menyebut usaha yang digelutinya saat ini tidak besar dan berkembang begitu saja. “Saya mulai dari pekerja toko, jadi anggota orang yang memiliki pertokoan pakaian di kota ini, tapi sejak tahun 1997 saya mulai berdiri sendiri, apalagi setelah kami berumah tangga dengan menikahi Linda Farina gadis Payakumbuh, rezki kami insya Allah bertambah diberi Tuhan,” kata Edi yang tidak melupakan

shallat 5 waktu walau bagaimana sibuk dirumah ataupun toko di pasar Payakumbuh.

Pasangan ini sudah dikarunia ini 4 anak tertua Hari Satria membantu bapa k dan ibu dagang kain, Fajriandiriski Utama sedang pendidikan disekolah Kepolisian Semarang, Dio Fariski amu masuk SMA , serta sibungsu Ichlasia Kurnia Mairinda masih sekolah dasar ( SD ) yang namanya diabadikan untuk toko dan galeri “ Arinda”.

Bicara tentang pemasaran hasil tenunan khas Minangkabau ini, saat ini sudah mulai diminta berbagai toko yang ada di kota pulau Jawa, bahkan masuk sampai Aceh.

“Saat ini kami sedang melayani, permintaan berbagai kantor,para dosen Unand ( Universitas Andalas ) Padang, dan model disesuaikan dengan permintaan konsumen,” sela ibu guru yang senang masak – memasak serta olahraga jalan kaki ini, mengakhiri wawancara dengan Haluan. (h/Syafril Nita)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Jefli

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

Harga Emas Merosot

Inovasi Apple Mulai Meredup JAKARTA, HALUAN — Sepeninggal Steve Jobs, investor, media, dan publik merasakan perbedaan dari perusahaan Apple yang kini dipegang oleh Tim Cook.

Salah satu kritikan menyebut Apple seperti kehilangan pijakan dan tidak mampu menciptakan produk ‘baru’.

Tim Cook juga dikritik karena dirasa kurang memiliki visi yang kuat untuk perusahaan teknoloigi ini sehingga saham dan angka penjualan terus merosot. Meski kritik terus datang, sebenarnya Apple belum kehilangan cengkeraman inovasi. Tapi, memang diakui inovasi itu kini melambat.

“Inovasi yang mendorong nilai perusaaan belum cukup. Mereka tidak boleh puas dengan meproduksi barang inovatif 10 tahun atau lima tahun sekali.

Jika mau bertahan, mereka harus sanggup membuat produk setiap tahunnya,” kata Trip Chowdhry, direktur Global Equities Research, Jumat (4/10).

Meski begitu, Trip mengakui bahwa produk iPhone 5S dan 5C adalah tanda bahwa inovasi teknis masih berdetak untuk Apple. Kehadiran dua ponsel itu menandakan bahwa Apple masih bertahan dalam persaingan.

Cook memang sering dikritik oleh media dan investor karena tidak memiliki kecakapan dalam mendesain produk dan kemampuan memimpin yang cukup. Tapi, Cook diakui sebagai pakar sistem operasi yang baik. Para kritikus menyatakan, bahwa jika’ kekuatan’ Cook memang pada sistem operasi, mungkin kemampuannya akan terus ‘terpakai’ untuk waktu yang lama. (h/vvn)

BI Siapkan Aturan Hedging Valas JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia akan melakukan instrumen hedging atau lindung nilai melalui swap dan forward valuta asing. Hal ini dilakukan melihat volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang masih sangat tinggi Instrumen tersebut bagian dari Peraturan Bank Indonesia (PBI). Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan instrumen itu nantinya memiliki underlying. “Antara lain swap sama forward. Itu ada dalam PBI. Tentu saja karena masih perlu underlying-nya untuk hedging swap sama forward, itu underlyingnya bisa utang luar negeri, bisa ekspor atau impor,” papar Perry di Jakarta, Jumat (4/10).

Mengenai underlying, Perry menjelaskan pembahasannya masih dilakukan. Nantinya hasil pembahasan akan menggunakan salah satu instrumen. “Dalam waktu dekat. Kita terus membahasnya secara intens. Memang ada beberapa instrument yang ada dalam aturan moneter kita.

Salah satu instrumen moneter kita kan ada swap dan forward. Ada juga peraturan macroprudential dalam pengawasan bank terkait perlakuan tentang risk management lindung nilai,” kata Perry.

Untuk Swap menurut Perry, penjajakan dilakukan dengan China dan Jepang. “Dengan China kan US$15 billion dan Jepang US$12 billion. Kita akan terus melakukan kerja sama dengan pihak lain,” jelas. (h/dtc)

15

RUMAH KPR —Suku bunga KPR diperkirakan bakal naik, seiring naiknya naiknya suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 7,25%.

Suku Bunga KPR Naik JAKARTA, HALUAN — Imbas dari naiknya suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 7,25% berdampak pada naiknya bunga KPR. Saat ini pun bunga promosi KPR alias bunga ‘bulan madu’ kini makin mahal.

Salah satu bank yang menaikkan bunga KPR adalah Bank Commonwealth pada September bunga promosi KPR masih 8,25%, Oktober ini naik menjadi 10%. Bunga promosi biasa diberikan bank kepada nasabah secara fix di bawah bunga pasaran untuk 1-2 tahun pertama KPR. Assiten Manager Funding PT Bank Commonwealth Nurbaini Samsudin mengatakan pihaknya menawarkan bunga KPR sebesar 10% fix selama 2 tahun. Besaran bunga itu akan terus naik mengikuti kenaikan BI Rate yang saat ini telah mencapai 7,25 %.

“Kalau mau nyicil KPR mending sekarang, segera karena BI Rate rencananya mau naik lagi 25 bps. Saat ini bunga KPR kita 10% fix 2 tahun.

10% itu baru bulan ini, bulan kemarin masih 8,25%, ini karena BI Rate kan naik terus ya,” kata Nurbaini saat ditemui di acara Indonesia Financial Expo & Program (IFEF) 2013, di JCC Senayan, Minggu (6/10).

Ditambahkan Nurbaini berdasarkan peraturan Bank Indonesia, setiap pinjaman KPR untuk rumah pertama, nasabah bisa mendapatkan 70% dari harga rumah yang dibeli.

“Peraturan BI kita dapat 70% dari harga rumah. Misal harga rumah Rp 500 juta, kita bisa kasih pinjaman 70% dari harga itu,” kata dia.

Dia menambahkan, pihaknya juga bisa memberikan pinjaman maksimal

20 tahun dengan masa usia pensiun maksimal 55 tahun. Menurutnya, permintaan masyarakat untuk pinjaman KPR selalu tinggi meskipun bunga KPR terus naik.

“Kebutuhan rumah selalu tinggi sih ya. BI Rate kan sekarang 7,25%, kita ya ikutin terus BI Rate, karena untung bank kan paling 2-3%. Kita bisa kasih pinjaman maksimal sampai Rp 30 miliar. Sekarang KPR lebih sehat karena adanya peraturan BI jadi yang nyicil KPR betul-betul yang membutuhkan rumah,” ujar dia.

Bank Commonwealth saat ini menawarkan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 10% fix selama 2 tahun. Dengan besaran bunga KPR 10% tersebut, masyarakat bisa mendapatkan pinjaman KPR sebesar 70% dari harga rumah. (h/dtc)

NEW YORK, HALUAN — Dalam situasi ketidakpastian ekonomi dan politik emas selalu menjadi safe haven.

Namun sejak pemerintah AS mengalami shutdown emas mengalami aksi jual.

Pada perdagangan Jumat (4/10)emas melemah 0,5% ke US$1.309 per troy ons. Harga perak turun 0,1% ke US$21,75 per ons dan harga tembaga naik 0,9% ke US$3,3 per pon.

Harga emas mengalami reli dengan spekulasi AS akan melakukan aksi militer ke Suriah dalam beberapa pekan. Investor emas kemudian mencermati kebijakan The Fed seperti biasanya di bulan September.

Pada kuartal ketiga tahun 2013, merupakan kuartal terbaik untuk emas di tahun ini. Dari awal Juli sampai dengan akhir September emas telah naik 8,6%.

Selama beberapa tahun terakhir, The Fed meluncurkan Quantitative Easing (QE) dengan membeli Treasury dan obligasi hipotek. Bahkan dananya mencapai US$85 miliar per bulan. Tujuannya untuk menambah kekuatan dolar AS dalam sistem keuangan.

Namun sejak kuartal kedua tahun ini, pasar memiliki spekulasi terhadap pengurangan program QE. Namun dolar terus mengalir ke sistem perekonomian global seperti selama ini.

Emas yang menjadi aset safe haven atau lindung nilai terhadap inflasi mulai menguat lagi. Emas berpotensi menguat lagi untuk menutup pelemahan di semester pertama tahun ini yang mencapai 25 persen. Demikian mengutip cnbc.com, Sabtu (5/10/2013).

Perkembangan terbaru dengan adanya shutdown pemerintah AS, justru pasar melakukan aksi jual terhadap emas. Kebuntuan pembahasan anggaran antara pemerintah dan Kongres dari Partai Republik terhadap anggaran dan masalah Obamacare memberikan ketidakpastian.

Beberapa investor menegaskan harga emas sudah mencerminkan risiko yang ada saat ini. Mereka khawatir kalau masih memegang emas dalam jumlah besar. (h/inl)

RAYHAN TOYS

Sewakan Badut untuk Pesta Ulang Tahun PADANG, HALUAN — Di berbagai macam acara baik resmi maupun tidak resmi, saat ini sangat banyak badut yang menambah kemeriahan acara. Seperti acara ulang tahun, wisuda, pameran, reuni, dan lain sebagainya. Berbagai macam bentuk dan model badut yang beraksi dalam acara-acara itu.

Toko Raihan Toys, di Jalan Gajah Mada, Gunung Pangilun, adalah salah satu toko yang menyediakan jasa badut ini. Jefri (42), pemilik sewa badut, sudah memulai usaha-

nya sejak awal Juni 2013. Tapi Jefri memberi kepercayaan kepada Robi Cahyadi (21) untuk mengkoordinir kegiatan sewa badutnya. Kostum badut ini didapatkan Jefri dari sebuah Home Industri di Kota Bandung.

“Usaha badut ini ada di tiga tempat, yaitu toko Najmi Toys, Jalan Raya Andalas, toko Baim Toys, Desa Kalumbuk, dan Rayhan Toys, Jalan Gajah Mada,” ungkap Jefri Jefri menambahkan bahwa ide ini muncul karena sebelumnya ia juga merintis dunia mainan anak-anak.

Persiapan untuk usaha sewa badut ini membutuhkan waktu selama 6 bulan.

Awalnya badut ini hanya ada 5 macam aneka badut, tapi

sekarang sudah berkembang menjadi 10 macam. Aneka badutnya yaitu Sponge Bob, Minnie Mouse, Winnie The Pooh, Donald Duck, Shoun The Sheep, Mickey Mouse, Angry Bird, Dora, Doraemon, dan Hello kitty.

Untuk sekarang ini karakter badut yang paling diminati adalah Sponge Bob, Minnie Mouse, dan Hello Kitty. “Hal ini karena pada umumnya penyewa merayakan hari ulang tahun anak perempuannya,” ungkap Jefri.

“Sebenarnya usaha sewa badut ini dikelola oleh CV. BKS (Berkah Keluarga Sakinah),” ungkap Robi.

Robi menambahkan, badut yang disediakan di CV ini ada 10 macam aneka badut. Dalam satu minggu minimal ada dua kali penyewaan. Umumnya

penyewaan ini untuk acara ulang tahun. Banyaknya badut yang disediakan tergantung pada paket yang dipilih.

Paketnya mulai dari Rp600.000 (1 badut) sampai dengan Rp3.265.000 (3 badut).

Pada setiap paket, yang disediakan bukan hanya penyewaan badut saja, tetapi sudah termasuk jasa dekorasi, MC, dan badut. Tapi khusus untuk penampilan badut, dalam satu kali acara hanya 3 jam.

Para pemain badut ini merupakan mahasiswa dan pelajar. Jefri sengaja memilih mahasiswa dan pelajar agar bisa membantu mereka untuk pembayaran SPP dan uang sakunya. Potensi penghasilan

yang bisa didapat pemain badut berkisar antara Rp1.300.000 sampai Rp.2.000.000 tiap bulannya. Tapi para pemain badut ini dituntut untuk bisa dance, pantomim, berdongeng, dan sulap.

“Alhamdulillah sejak saya berkecimpung di CV ini, saya bisa membayar uang kuliah dan memenuhi uang saku saya setiap harinya,” tutur Robi.

Salah seorang penyewa mengungkapan kepada Jefri bahwa, tamu yang hadir saat dihadirkannya badut dalam acara bisa mencapai dua kali lipat banyaknya dibandingkan tidak memakai badut. Jadi penyewa sangat puas dengan hadirnya badut dalam acaranya. (h/mg-awa)

BADUT-badut di Rayhan Toys

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Irvand

16

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

Mobil Esemka Laku 3 Unit JAKARTA, HALUAN — Sudah empat hari mobil Esemka buatan PT Solo Manufaktur Kreasi dipamerkan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Hingga hari ini baru 3 unit mobil Esemka yang berhasil terjual di acara Pameran Produk Dalam Negeri 2013.

Marketing PT Solo Manufaktur Kreasi Tri Yuli Puspitarini mengatakan sejak mengikuti pameran di JCC, 4 hari lalu sampai saat ini baru 3 unit mobil Esemka yang laku terjual.

“Sudah ada 3 orang pesan, mereka sudah mau, sudah nanya nomor rekening dan sudah DP (uang muka),” kata Rini saat ditemui di acara Pameran Produk Dalam Negeri 2013, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (6/10).

Rini menambahkan ketiga pembeli mobil Esemka tersebut mengaku mau membeli mobil nasional ini karena kecintaannya terhadap produk dalam negeri. Mereka ingin ikut mengembangkan produk dalam negeri termasuk mobil Esemka.

“Mereka cinta Indonesia mau membeli produk Indonesia begitu,” katanya.

Selain itu, ketiga pembeli mobil Esemka tersebut beralasan karena mobil Esemka dinilainya kokoh.

“Soalnya mereka melihat kekokohan mobil ini kan 1,2 mm body pelatnya (ketebalan bodi mobil),” ujar dia.

Rini menambahkan, mobil Esemka ini juga menghadirkan keamanan walaupun harga murah.

“Kita menghadirkan safety lengkap dan harga murah. Kita juga sudah lulus uji emisi, yang sudah punya pertama kali STNK dan BPKB Pak Djokir (Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto),” kata dia. (h/dtc)

MOBIL Esemka yang dipamerkan di JCC, hanya terjual 3 unit dalam 4 hari.

Kawasaki Ninja 1000 Hadir di Indonesia

H2O — Kepala PT. Hidayah Hasyid Oetama ( H2O ) Sumatera Barat wilayah Bukittinggi-Agam H. Syariadi Agus, BE (dua dari kiri) melepas sebanyak 12 orang JCH Plus menuju Baitullah dari BIM Padang Kamis (3/10) lalu. RIDWAN

PT HIDAYAH HASYID OETAMA

Lindungi JCH Plus dengan Asuransi BUKITTINGGI, HALUAN – Tahun ini, PT Hidayah Hasyid Oetama ( H2O ) Sumatera Barat, memberangkatkan sebanyak 12 Jemaah Calon Haji (JCH) Plus ke tanah suci Mekah dari Bandara Internasional Minang (BIM) menuju tanah suci Mekah Kamis (3/10) lalu.

“Sebelum menuju Mekah, para JCH Plus yang kami berangkatkan bergabung dulu di Jakarta dan pukul 03.00 WIB dini hari langsung menuju Jedah dari bandara Soekarno Hatta Tangerang,”ungkap kepala PT. Hidayah Hasyid Oetama ( H2O) wilayah Bukittinggi dan Agam H.

Syafriadi Agus, BE kepada Haluan di kantornya di Jalan By Pass Aur Kuning, Sabtu (5/10).

JCH yang diberangkatkan Divisi Marketing Travel Perjalanan Haji dan Umroh ini lanjut Syafriadi selain sebagai salah satu solusi mudah menuju Baitullah, para JCH juga dilindungi Asuransi Tafakul dan menginap di hotel bintang lima.

Sebab PT H2O sengaja hadir dengan program Tabungan Tabarruk dan Jalinan Silaturahim Syariah, yakni program yang membantu JCH Plus untuk mudah menggapai impian beribadah ke Baitullah. Tak hanya itu katanya, Biro perjalanan yang didukung tenaga-tenaga profesional untuk membuat kenyamanan bagi calon, juga membantu masjid, musholla, yayasan, serta pondok pesantren.

Yang menggembirakan lagi jelasnya, biro perjalanan yang sudah

berkiprah sejak 2006 ini juga memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin segera ke Tanah Suci, namun belum mempunyai dana yang cukup, memberikan dana santunan hari tua (usia 70 tahun) dan dana santunan meninggal dunia sesuai MP (Masa Perjanjian).

Untuk santunan hari tua, usia 30 tahun dengan MP 40 tahun, santunan yang diberikan sebesar Rp1,5 Miliar, MP 35 tahun Rp691 juta, 30 tahun 293 juta, dan 25 tahun Rp25 juta. Sementara dana santunan meninggal dunia rata-rata diberikan sebesar Rp50 juta.

“Alhamdulillah, impian masyarakat untuk segera menggapai Baitullah terus meningkat. Hingga 1 Oktober 2013 ini saja sudah mendaftar sebanyak 603 orang (348 haji plus dan 255 orang umroh) yang akan berangkat mulai 2014 hingga 2019 mendatang,” tambahnya.(h/rdw/yursil).

JAKARTA, HALUAN — Kawasaki Ninja 1000, atau di beberapa negara disebut juga dengan nama Kawasaki Z1000SX,i hadir di Tanah Air. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan varian terbaru dari keluarga Ninja, yakni Kawasaki Ninja 1000, di Jakarta, Sabtu (5/10).

Assistant General Manager Divisi Marketing KMI Yusuke Shimada mengatakan, pihaknya optimistis dapat melakukan penjualan motor ini sebanyak 100 unit pada 2014 dengan menyasar pasar sepeda motor sport premium, “Fokus dengan segmen umur 30-40 tahun, produk ini diharapkan cocok dengan mereka para eksekutif muda dan pengusaha muda yang memiliki kecintaan terhadap moge tipe sport dan taste gaya hidup mewah,” ujar Shimada.

Sepeda motor ini menggunakan mesin DOHC 4 silinder segaris Fuel Injection berkapasitas 1.043cc. Mesin yang dipadukan dengan transmisi 6percepatan ini diklaim sanggup menggelontorkan tenaga 142 hp dengan torsi maksimum 111 Nm. Untuk mengimbangi power yang besar ini, Kawasaki juga menyematkan fitur keamanan berupa Kawasaki Traction Control (KTRC) dan juga sistem pengereman Antilock Brake System (ABS).

“Kawasaki Ninja 1000 didesain sebagai sepeda motor sport touring, posisi setangnya juga tinggi. Sangat nyaman untuk jalan jauh bahkan dipakai sehari-hari,” imbuh Shimada.

Moge sport yang diimpor secara utuh (CBU) dari negara asalnya Jepang ini, dijadwalkan akan tersedia di showroom Kawasaki pada pertengahan November 2013.

Hadir dengan pilihan warna hijau dan abu-abu, KMI membanderol Kawasaki Ninja 1000 dengan harga Rp280 juta on the road Jakarta. (h/inl)

4.500 ZAK SEMEN

PTSP Bantu Korban Gempa di Aceh Tengah

(ki-ka) Zulfikar Rusli M Saleh Hasbi Abdullah Nasaruddin - Tino Darusman Suntoro - M Irwan Mars Kasmawati.

ACEH TENGAH, HALUAN – PT Semen Padang yang tergabung dalam Semen Indonesia Group (SIG) bersama PT Semen Gresik di Gresik, PT Semen Tonasa di

Sulawesi Selatan dan Thang Long Cement Company di Vietnam menyerahkan bantuan Semen untuk Korban Gempa Bumi di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten

Bener Meriah, Provinsi Aceh.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Semen Padang, diwakili Kepala Departemen Penjualan, Tino

Darusman yang diterima Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin dan Wakil Bupati Bener Meriah, Rusli M. Saleh di Hermes Palace Banda Aceh, Sabtu (5/10).

Penyerahan bantuan itu juga disaksikan Ketua Dewan Perwakilan Rakat Aceh (DPRA), Hasbi Abdullah dan Ketua Realestate Indonesia (REI) Aceh, Zulfikar.

Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Kepala Biro Penjualan Wilayah II PT Semen Padang, Suhardiman, Kepala Biro CSR Semen Padang, diwakili Staf CSR, Kasmawati dan Kepala Perwakilan PT Semen Padang Wilayah Aceh, Muhammad Irwan Mars dan Direktur Utama PT Semen Indonesia, diwakili Kepala Seksi Bina

Lingkungan PT Semen Indonesia, Suntoro serta Staf Bina Lingkungan, Kristanto.

Kepala Departemen Penjualan, Tino Darusman pada kesempatan itu mengatakan, bahwa bantuan semen kepada masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah sebanyak 4.500 zak semen PCC produk PT Semen Padang, bantuan ini bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, sebagai wujud kepedulian pada lingkungan, terutama di Provinsi Aceh.

PT Semen Padang merupakan perusahaan yang dekat dan lebih peduli dengan masyarakat Aceh. Hal ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan dan bantuan yang telah dilakukan perusahaan terhadap peristiwa atau

bencana alam yang pernah dialami masyarakat Aceh.

“Aceh merupakan saudara dekat bagi kami, selain wilayahnya berdekatan secara geografis (masih wilayah Sumatra), masyarakat Aceh memiliki hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat

>> Editor : Atviarni

Sumatra Barat,” tutur Tino.

Pada setiap terjadi bencana, Semen Padang melalui Semen Padang Peduli selalu mengirim bantuan dan relawan untuk membantu masyarakat baik yang di Sumbar maupun di luar Sumbar seperti Aceh dan Yogyakarta. (h/rel)

>> Penata Halaman : Irvand

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

17

Menang, Barca Terus Melaju BARCELONA, HALUAN — Tiga angka diraih Barcelona pada laga melawan Real Valladolid.

Blaugrana menggasak lawannya itu dengan skor meyakinkan 4-1, di mana dua dari empat gol mereka disumbangkan oleh Alexis Sanchez.

Valladolid lebih dulu unggul pada pertandingan di Camp Nou, Minggu (6/10/2013) dinihari WIB. Sundulan Javi Guerra meneruskan sepak pojok Patrick Ebert pada menit kesepuluh merobek gawang Barca.

Tim tuan rumah hanya memerlukan waktu empat menit untuk menyamakan kedudukan.

Sanchez melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak bisa dijangkau oleh kiper Valladolid, Diego Marino Villar.

Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol tambahan. Skor masih 1-1. Barca baru bisa unggul ketika laga memasuki menit ke-52.

Diawali umpan Neymar kepada Cristian Tello, Tello kemudian mengoperkan bola kepada Xavi.

Xavi dengan mudah membelokkan si kulit bundar ke dalam gawang.

Barca mencetak gol ketiganya pada menit ke-64. Umpan terobosan Neymar bisa dikonversi menjadi gol oleh Sanchez.

Enam menit kemudian, kombinasi Neymar dan Sanchez membuat Barca memimpin 4-1.

Kali ini, Neymar yang bikin gol setelah menerima umpan Sanchez.

Skor 4-1 tak berubah hingga peluit panjang berbunyi. Barca menang lagi dan sejauh ini belum kehilangan poin di La Liga. Dengan hasil ini, Barca masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 24 poin dari delapan partai. Valladolid di posisi ke-17 dengan enam poin.(h/net)

BAGI GOL — Neymar dan Alexi Sanches berbagi gol untuk kemenangan Barcelona atas tim Real Valladollid. UEFA

AS Roma Permalukan Inter MILAN, HALUAN — AS Roma mempertahankan kesempurnaannya di Seri A. Pada giornata 7, Giallorossi mengalahkan Inter Milan 3-0 di Giuseppe Meazza. Francesco Totti jadi bintang lewat sumbangan dua golnya.

Pada pertandingan yang dilangsungkan Minggu (6/10/2013) dinihari WIB, Roma sebenarnya kalah penguasaan bola 41:59 persen. Mereka juga hanya melepaskan sembilan tembakan dan lima di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Inter membuat 18 tembakan meski hanya tiga yang tepat sasaran.

Meski demikian, Roma terbukti lebih efektif. Pada babak pertama, mereka tiga kali menjebol gawang Inter lewat dua gol Totti dan satu gol Alessandro Florenzi.

Roma lebih banyak bertahan pada babak kedua. Meski terus ditekan, mereka tetap tak kebobolan sampai laga berakhir.

Hasil ini mengokohkan posisi Roma di puncak klasemen sementara dengan koleksi 21 poin dari tujuh pertandingan. Inter di urutan keempat dengan raihan 14 poin. (h/net)

Januzaj Menangkan United SUNDERLAND, HALUAN — Adnan Januzaj menjadi bintang ketika Manchester United melawat ke markas Sunderland. Bintang muda The Red Devils itu mencetak dua gol yang memenangkan timnya dengan skor 2-1.

Pada pertandingan di Stadium of Light, Sabtu (5/10), MU lebih dulu ketinggalan.

Sunderland menjebol gawang mereka di menit-menit awal lewat Craig Gardner. Tapi, MU mampu membalikkan keadaan pada paruh kedua. Januzaj bikin dua gol yang memastikan tim besutan David Moyes itu pulang dengan membawa tiga angka.

Dengan hasil ini, MU naik ke urutan kesembilan klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan raihan 10 poin dari tujuh pertandingan. Sunderland makin terbenam di dasar klasemen dengan poin satu.

Pada Pertandingan Sunderland cuma butuh waktu kurang dari lima menit untuk menjebol gawang MU. Mereka bikin gol setelah memanfaatkan kesalahan di lini pertahanan MU. Phil Jones bermaksud menyapu umpan silang Emanuele Giaccherini, tapi tendangannya malah mengenai Nemanja Vidic dan bola kemudian mengarah ke Gardner.

Tanpa pikir panjang, Gardner langsung menyambar bola dan sepakannya tak bisa dihentikan David de Gea. MU langsung bereaksi.

Mereka mencoba menyamakan skor lewat Nani, tapi tendangan Nani dari luar kotak penalti masih sedikit melenceng. Aksi Januzaj pada menit ke-17 juga tak menghasilkan gol untuk tim tamu. Tendangan Januzaj dari depan kotak penalti Sunderland masih menyamping.

Empat menit kemudian, Nani menyia-nyiakan peluang bagus yang didapatnya. Dia sebenarnya dalam posisi bebas ketika menerima umpan silang dari Patrice Evra, tapi tendangan first time-nya tak mengarah ke gawang.

MU memperoleh kesempatan lagi pada menit ke-23. Januzaj melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tapi bola mengarah tepat ke pelukan kiper Kieren Westwood. Memasuki menit ke-34, De Gea membuat penyelamatan luar biasa. Kiper asal Spanyol itu terbang untuk menepis sundulan terarah Giaccherini.

Berselang tujuh menit, giliran Westwood yang unjuk gigi. Dia mementahkan tendangan keras Nani dari dalam kotak penalti.

Sunderland membuang kesempatan untuk unggul dua gol sebelum turun minum.

Berawal dari aksi individu Adam Johnson, yang melewati tiga pemain MU, bola kemudian dioperkan ke Giaccherini yang ada di mulut gawang. Tapi, penyelesaian Giaccherini melambung.

MU baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-55.

Januzaj mengirim bola ke Evra yang bergerak di sisi kiri. Evra kemudian melepaskan umpan silang ke mulut gawang, yang disambar Januzaj dan berbuah gol.

Berselang tiga menit, tim tamu nyaris berbalik unggul.

Tendangan van Persie meneruskan umpan silang Evra tepat

>> Editor : Rakhmatul Akbar

sasaran, tapi Westwood bisa mengamankan si kulit bundar.

MU benar-benar berbalik unggul pada menit ke-61. Tendangan voli kaki kiri Januzaj mengarah ke tiang jauh dan menjebol gawang Sunderland. Sunderland 1, MU 2.

Rafael mencoba membawa MU unggul lebih jauh pada menit ke-81. Namun, tendangan mendatar yang dilepaskannya bisa diamankan oleh Westwood.

Pada menit-menit akhir, Van Persie membuang peluang emas.

Dia lolos dari jebakan offside dan tinggal menghadapi Westwood. Tapi, penyelesaiannya malah melebar.(h/net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

Vettel Tuntaskan Dominasi di Korea

FIFA Kaji Piala Dunia 2022 ZURICH, HALUAN — Organisasi sepak bola dunia FIFA memutuskan membentuk komisi khusus yang akan mengkaji usul pemindahan jadwal Piala Dunia 2022 di Qatar dari musim panas ke musim dingin.

Keputusan ini diambil dalam pertemuan FIFA di Zurich, Swiss, hari Jumat (04/10).

Anggota komite eksekutif FIFA, Michel D'Hooghe, kepada kantor berita Associated Press mengungkapkan keputusan tentang pemindahan jadwal Piala Dunia 2022 diperkirakan akan diumumkan sebelum 2015.

Komisi khusus ini beranggotakan pihak-pihak yang selama ini berkecimpung di dunia sepak bola dan mereka mewakili seluruh pemangku kepentingan. Para anggota komisi akan ditetapkan oleh FIFA sendiri. (h/net)

YEONGAM, HALUAN — Sebastian Vettel tampil dominan di GP Korea. Memimpin balapan sejak awal, pebalap tim Red Bull itu kembali menjadi yang pertama menyentuh garis finis dalam balapan di Korea International Circuit, Minggu (6/10/2013).

Memulai balapan dari posisi terdepan, Vettel langsung melesat meninggalkan pesaing-pesaingnya sejak awal balapan. Meski race sempat diselingi safety car, driver asal Jerman itu tetap tak tersentuh hingga menuntaskan 55 putaran di posisi terdepan.

Ini menjadi kemenangan keempat beruntun Vettel setelah sebelumnya dia juga menjejak podium teratas di Belgia, Italia dan Singapura. Sementara terkait penampilan di Korea, ini menjadi hat-trick buat Vettel karena di 2011 dan 2012 dia juga berjaya di sana.

Sukses jadi juara di Korea membuat Vettel makin kokoh bertengger di puncak klasemen dengan poin dikumpulkan kini berjumlah 272. Vettel unggul jauh dari Fernando Alonso yang pada balapan ini hanya finis di posisi enam, dan membuatnya kini mengoleksi 195.

Menuntaskan balapan di posisi kedua adalah Kimi Raikkonen, sementara podium terakhir jadi milik driver Lotus lainnya yakni Romain Grosjean.(h/net)

Andik Harapkan Perhatian Ventforet TOKYO, HALUAN — Andik Vermansyah telah menapakkan kakinya di Jepang.

Begitu tiba di Jepang, dia disambut dengan hangat oleh manajemen klub Ventforet Kofu. Di Bandar Udara Internasional Narita, Tokyo, Andik disambut oleh media promosi J-League, Kei Koyama, dan Direktur Teknik Pengembangan Usia Muda Ventforet Yamanashi Sport Club, Hideaki Shoji.

Kepada Goal.com, Andik mengaku telah mempelajari banyak hal tentang Jepang dan menurutnya Jepang adalah negara yang indah dan orang-orang di Jepang sangat ramah. "Saya telah melihat Jepang lewat gambar dan video sebelum sampai di sini dan saya rasa Jepang adalah negara yang indah. Saya sadar orang Jepang sangat ramah dan baik," ujar Andik.

Andik juga mengaku akan bekerja keras untuk bisa mendapatkan tempat di Ventforet Kofu. Sebagaimana diketahui, Andik akan menjalani trial di tim peserta J-League itu. "Saya datang ke sini untuk menunjukkan kemampuan saya dan mewakili Indonesia. Saya sangat ingin bergabung dengan Ventforet dan dengan itu saya harus berusaha dengan keras," katanya.

"Bila saya bisa bermain di sini (bersama Ventforet), itu pasti akan bagus untuk masa depan karier saya," tambah Andik. (h/net)

LATIHAN — Kiper Timnas U-19 Rully Desrian tengah menjalani latihan di Gelora Bung Karno jelang penyisihan Piala Asia U-19. Indonesia akan bersaing bersama Korsel, Filipina, Laos dan Guam untuk berebut tiket ke putaran final

Indra Gertak Korsel JAKARTA, HALUAN — Pelatih Tim Nasional U-19, Indra Sjafri, menolak anggapan yang menyebut Korea Selatan lebih superior. Menyebut Indonesia lebih besar dibanding Korea, dia meminta lawan bersiap menelan kekalahan dalam duel pekan depan.

Korea menjadi salah satu lawan yang dihadapi timnas di Kualifikasi Piala Asia U-19.

Tergabung di Grup G bersama Laos, Filipina dan Guam, laga dengan Korea, yang akan dihelat pada Sabtu (12/10) pekan depan memang berpotensi menjadi yang paling menyulitkan.

Tapi pelatih Indra Sjafri memilih untuk mengesampingkan nama besar sang lawan. Disebutnya, tidak ada yang perlu ditakuti di Grup G, termasuk Korea Selatan.

"Ndak ada level Korea di atas

kita, kita yang lebih besar dari dia kok. Siapa bilang dia lebih besar dari kita," seru Indra Sjafri ketika ditemui di Hotel Sultan, Minggu (6/10/2013).

"Kita itu lebih besar dari Korea. Itu yang harus kita kembangkan. Bila perlu mereka sudah kalah sebelum bertanding, jadi jangan selalu kita yang dibikin di posisi bawah terus," tandasnya lagi.

Selain tim senior yang sudah jadi langganan lolos ke Piala Asia dan Piala Dunia, tim junior Korea

Selatan juga punya prestasi sangat baik. Mereka sudah 12 kali jadi juara Piala AFC U-19, termasuk pada edisi terakhir yang digelar di Uni Emirat Arab, tahun 2012 lalu.

Namun kondisi itu disebut Indra Sjafri tak lantas membuat Evan Dimas dkk menjadi lebih inferior. Timnas disebutnya harus punya optimisme besar dan tak berendah diri terhadap tim manapun.

"Sampaikan ke Korea, siapsiap tanggal 12 kita kalahin," sahutnya mantap. (h/net)

Kontingen Paralimpik Sumbar Berharap Sukses Popnas PADANG, HALUAN — Kontingen Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpelnas) Sumatra Barat, Sabtu (5/10) dilepas Kadispora Sumbar, Priadi Syukur di Gedung Pramuka Jalan Khatib Sulaiman, Padang. Kontingen Paralimpian Sumbar kali ini berkekuatan 23 atlet yang

mengikuti empat cabang olahraga, yakni renang, tenis meja, bulutangkis dan atletik.. Peparpelnas VI dibentang 7 hingga 13 Oktober di DKI Jakarta.

"Semoga prestasi Popnas yang nomor lima nasional bisa tertular kepada kontingen Paralimpian Sumbar ini. Kita ini berasal dari

negeri yang punya semboyan, pantang kalah dan menyerah. Makanya perlu tampil prima, disiplin dan diiringi dengan doa," sugesti Kadispora Priadi Syukur kepada parlimpian.

Pada acara pemberangkatan itu hadir juga Sekretaris Dispora, Adib Alfikri para Kepala Bidang seperti

Kontingen Paralimpian Sumbar berfoto bersama Kadis dan pejabat Dispora saat pelepasan di Gedung Pramuka. MAT

Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Rafli Efendi, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Astronel serta Kasi Olahraga Pendidikan, Elvis Martin dan Kasi Olahraga Layanan Khusus Della Handayani.

Sebelum dilepas oleh Priadi Syukur, Rafli Efendi, yang juga Ketua pelaksana sekaligus Wakil Ketua Kontingen melaporkan Peparpelnas 2013 Jakarta itu mengikutsertakan empat kategori tuna, yakni tuna daksa, netra, rungu dan grahita.

"Kontingen kita ini diasuransikan bersama Bumi Putera. Selama berlomba mereka diinapkan di Hotel Central," tambah Rafli Efendi.

Prestasi Peparpelnas (dulunya namana Popcanas) V 2011 di Riau, paralimpian pelajar Ranah Minang menorehkan tiga emas, tiga perak dan sembilan medali perunggu. Menempati posisi 18 dari 33 provinsi. Tiga

medali bergengsi itu direbut M. Shidiq pada cabang atletik nomor lari kursi roda 100 meter, lalu Rahmat Hidayat, tunggal putra bulutangkis dan Roni Saputra di atletik juga nomor tolak peluru.

Pelatih atletik, Agus Sarjiya, menyebutkan di cabang atletik tahun ini berat namun dirinya bersama paralimpian tetap optimistis bisa menyumbang medali emas. "Peluang kita ada di nomor lari 100 meter putri (tuna netra) atas nama Nurhidayana. Kemudian di nomor tolak peluru putra, Restu Wijaya (tuna daksa). Semoga saja harapan itu bisa terpenuhi," papar Agus Sarjiya, pelatih asal Limapuluh Kota.

Direncanakan Senin (7/ 10) pagi ini Kontingen Peparpelnas Sumbar menuju Jakarta mempergunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (h/mat)

Berry/Ricky Buka Peluang Raih Gelar Internasional LONDON, HALUAN — Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi perlu satu pertandingan lagi untuk meraih gelar internasional pertama mereka. Pasangan yang baru dibentuk pada Agustus 2013 ini akan memperebutkan gelar juara turnamen London Open Grand Prix Gold 2013 melawan Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark.

Bicara soal peluang juara, Boe/Mogensen yang kini berada di ranking tiga dunia, tentunya punya kans yang lebih besar untuk memenangkan pertandingan ini. Boe/Mogensen bisa dibilang unggul segala-galanya, mulai dari pengalaman, jam terbang, hingga track record performa di panggung bulutangkis dunia.

“Pokoknya nothing to lose dan fight saja. Soal strategi di lapangan, kemungkinan kami akan mengandalkan pola permainan no lob panjang dulu. Tetapi semuanya akan kami sesuaikan dengan kondisi di lapangan nanti,” ujar Berry yang bersama Ricky merupakan juara YonexSunrise Men’s Doubles Championships 2013. “Saya dan Berry sedang enak mainnya, akhir-akhir ini penampilan kami lumayan bagus. Semoga di final bisa lebih bagus lagi,” imbuh Ricky seperti dilansir situs resmi PBSI badmintonindonesia.org.

Tidak diunggulkan, bukan berarti peluang Ricky/ Berry tertutup rapat. Sebagai pasangan yang masih tergolong muda, Ricky/Berry punya semangat yang tinggi dan power yang lebih dibanding Boe/Mogensen.

Apalagi, sebagai non unggulan, Ricky/Berry akan bermain tanpa tekanan, berbeda dengan Boe/Mogensen sebagai pasangan yang paling difavoritkan untuk memetik gelar di turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini.

“Justru kalau lawan lebih dijagokan, kami tidak nervous dan bisa bermain tanpa beban. Target kami sih inginnya juara,” tutur Berry.

“Kami akan berusaha mengeluarkan senjata andalan kami yaitu serangan lewat smash yang keras, tajam dan terarah. Soal pertahanan, ini adalah satu aspek yang mesti kami perbaiki,” ungkap Ricky yang menempati ranking 193 dunia dengan Berry.

Pertandingan babak final London Open Grand Prix Gold 2013 akan dilangsungkan di The Copper Box Arena, London, pada Minggu (6/10), mulai pukul 12.00 waktu London.(h/net)

BERRY ANGRIAWAN-RICKY KARANDA SUWARDI

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

19

DEMO APEC — Massa dari Lingkar Studi untuk Demokrasi Indonesia melakukan aksi teatrikal perang melawan zombie WTO dan APEC di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu(6/10). WTO selama ini WTO justru terasa pahit bagi petani, buruh, nelayan kecil dan UKM. INC

Banyak Mafia di MK JAKARTA, HALUAN — Penetapan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan kasus suap pada dua Pemilukada, membuat banyak pihak menduga masih banyak kasus mafia hukum di MK yang harus diungkap.

Koordinator Solidaritas Pengacara Pilkada (SiPP) Ahmad Suryono, mengklaim dirinya mendapat informasi dari seseorang yang mengaku mempunyai akses langsung ke hakim konstitusi agar bisa mengeluarkan putusan sesuiai yang diinginkan. “Ada pengakuan dari seseorang pada saya, yang mengerti kronologi uang suap tersebut. Dia tahu betul bank mana yang menjadi transaski, di Jakarta mana saja yang dijadikan tempat bertemu,” ujar Ahmad dalam sebuah diskusi bertajuk Menganulir putusan sengketa Pilkada di MK yang terindikasi suap di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/10).

Demi menjaga keamanan dari sumbernya itu, Ahmad mengaku tidak dapat mempublikasikan identitasnya.

“Karena informasi itu, saya patut menduga, kegiatan ini tidak dilakukan sendirian,” terangnya.

Ahmad yang juga menjadi kuasa hukum dalam sengketa Pilkada Kediri itu, menyatakan bahwa pihaknya mendorong dan mendukung penug apa yang dilakukan KPK untuk membogkar peristiwa serupa di daerah lain. “Kami telah menemukan informasi, bukti dan saksi. Jadi cukup kuat

untuk membongkar semua kasus serupa. Dalam dua tiga hari kedepan, akan kami serahkan pada KPK,” paparnya.

Sebab itu, dia mengingatkan pada seluruh rekannya agar menjaga saksi dan bukti supaya tidak ‘digembosi’ oleh pihak-pihak yang tak ingin kasus suapnya terungkap. “Karena ada upaya menghilangkkam bukti dan saksi. Ini ada mafia, dan kita harus perjuangkan bersama untuk menegakan keadilan,” pungkasnya.

Sedangkan pengacara yang sudah mengawal 20 kasus di MK, Taufik Basari menduga suap di tubuh MK sudah berlangsung sejak lama. Itu sudah terjadi sejak kepemimpinan Mahfud MD. Tertangkapnya, Ketua MK, Akil Mochtar seakan jadi pembenaran adanya hakim konstitusi yang bermain dengan uang.

“Penangkapan Pak Akil adalah cerita lama yang terkonfirmasi. Karena sudah beredar sejak lama tapi tidak bisa dibuktikan,” kata Taufik.

Dia bercerita, saat menggugat hasil Pilkada Tulang Bawang, Lampung, Taufik mengklaim memiliki datadata yang sangat lengkap, ditambah keterangan saksi-

saksi. Saat itu, klienya yakin menang.

Namun faktanya, saat putusan oleh MK, sengketa Pilkada yang ditanganinya itu kalah di persidangan.

Isu suap dalam persidangan MK, lanjutnya, muncul dari tim sukses para calon kepala daerah yang dia tangani. “Kasus Tulang Bawang ini tidak bisa terbantahkan, saat itu isu yang beredarnya, bahwa ada dua versi putusan hingga malam sebelum putusan itu.

Dua versi ini menunggu bayarannya. Jadi putusan yang memenangkan harus ada uangnya. Tapi saya tidak bisa memberikan bukti isu tersebut,” tandasnya.

MK Tak Dipercaya Sementara itu survei membuktikan, sejak mencuatnya kabar penangkapan Akil Mochtar kepercayaan masyarakat terhadap Mahkamah Konstitusi kini jatuh pada titik paling rendah selama perjalanan sejarah lembaga peradilan tersebut.

Kepercayaan publik kepada MK bahkan lebih rendah lagi bila dibandingkan dengan institusi lainnya semisal DPR, partai politik, dan Kepolisian RI. Berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), masyarakat yang masih percaya kepada MK saat ini hanya 28,0 persen. Sementara mereka yang percaya kepada DPR sebanyak 36,64 persen, parpol 35,2 persen, dan Kepolisian RI sebesar 33,10 persen. “Kendati demikian, masih ada harapan karena publik pun yakin MK masih bisa dibe-

nahi,” ujar peneliti LSI Ade Mulyana di Jakarta, Ahad (6/10).

Ia memaparkan, sebanyak 68.40 persen masyarakat yakin, wibawa MK masih bisa dipulihkan.

Sementara, mereka yang tidak yakin lembaga ini masih bisa dibenahi hanya sebesar 17,82 persen.

Menyikapi hal ini, kata Ade, LSI memberikan tiga rekomendasi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki MK. Pertama, perlu dibentuk tim ahli yang berkompeten, berintegritas, dan dipercaya publik untuk mereformasi lembaga peradilan ini. Tim ini akan bertugas membangun kembali MK guna meminimalisir peluang penyalahgunaan kewenangan oleh hakimhakim konstitusi.

Kedua, rekrutmen hakim MK mesti diperketat. Temuan LSI menunjukkan, sebesar 54,18 persen publik menilai sebaiknya hakim konstitusi jangan lagi berasal dari parpol. Sementara, 23,64 persen menyatakan tidak mempersoalkan jika ada hakim MK yang berasal dari parpol.

Ketiga, ujar Ade lagi, harus ada tim atau lembaga yang mengawasi kinerja MK. Belajar dari kasus Akil, lembaga superpowerseperti MK jelas sangat dikhawatirkan rawan penyalahgunaan kewenangan. “Oleh karena itu, publik berharap ada lembaga yang bisa mengawasi MK. Sebanyak 77,0 persen publik yakin, MK bisa dibenahi jika ada pengawasan.” (h/dn/okz/rol)

Mahfud MD Dilaporkan ke KPK JAKARTA, HALUAN — Mantan Calon Bupati Mandailing Natal, Sumatera Utara, Irwan H Daulay menuding ada kecurangan yang dilakukan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilukada 2010 lalu. Saat itu MK masih dipimpin Mahfud MD. Untuk itu ia akan melaporkan Mahfud ke KPK Dalam Pemilukada Madina itu, dirinya menduga calon incumbent menggunakan cara politik uang. “UU mewajibkan apabila politik uang diskualifikasi. Panel membuktikan sistematis pasif. Itu terbukti, namun tidak diskualifikasi,” kata Irwan dalam sebuah diskusi di Cikini, Minggu (6/10).

Saat pihaknya mengajukan kasus sengketa terserbut, Irwan mengaku MK masih berada di bawah kepemimpinan Mahfud MD. “Pada waktu itu Mahfud MD yang pimpin. Karena itu dia harus mengusut.

Bagaimana beliau harus bertanggung jawab pada putusan yang selama ini yang kotroversial, kami sudah laporkan Mahfud MD ke KPK. Saya yakin dia terlibat,” terangnya.

Untuk diketahui, dalam beberapa kesempatan, Mahfud kerap kali melontarkan kalimat pedas, pada mantan Ketua MK Akil Mochtar terkait penetapan status tersangka pada KPK. Mahfud pun tak segan meminta

KPK menghukum Akil seberat-beratnya.

Pelaporan mantan Ketua MK itu ke lembaga anti rasuah, karena saat sidang sengketa Pemilukada Madina, pihaknya selaku penggugat, mengajukan empat permohonan, namun, MK hanya mengiyakan tiga permohonan saja. “Yang tidak dipertimbangkan itu adalah diskualifikasi pasangan incumbent karena melakukan politik uang. Kita patut curiga, dari kejanggalan itu kita berasumsi ada keterlibatan dari beliau. Nanti KPK lah yang menuntaskan. Nanti di KPK saya akan ungkapkan. Saya harap ini terbuka semyua sehingga terang benderang,” pungkasnya.

Sekadar informasi, kendati ajuan Irwan ke MK tidak untuk mendiskualifikasi Bupati Mandailing Natal, Hidayat Batubara, dia ingin KPK tetap menangkap Hidayat. Ditangkapnya hidayat terkait kasus Bantuan Dana Bawahan (DBD).

Pembongkaran keborokan MK ini sendiri, merupakan aksi susulan atas penetapan status tersangka pada mantan ketua MK terkait dugaan menerima suap pada dua Pemilukada. “Menurut informasi yang saya layak percayai, Mahfud tidak suka seperti Akil yang menerima (uang suap) langsung, tapi dengan cara lain. Nanti akan saya ungkap ke KPK. Besok saya ke KPK,” pungkas Irwan. (h/okz)

SBY Paling Banyak Mengeluarkan Perppu JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan presiden yang paling banyak mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti Undang Undang (UU) atau Perppu. Banyaknya Perppu yang dikeluarkan melebihi Perppu yang dikeluarkan selama 32 tahun Presiden Soeharto berkuasa. ‘’Perppu yang dikeluarkan Presiden SBY dua kali lipat banyaknya dari masa Presiden Soeharto,’’ kata Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI), Jimly Asshiddiqie,

seperti dikutip rRepublika, Ahad (6/10).

Diungkapkan Jimly, selama berkuasa hampir dua periode (2004-2009 dan 20092014), Presiden SBY telah menggeluarkan sebanyak 16 Perppu. Sedangkan masa Presdien Soeharto hanya menggeluarkan delapan Perppu.

Pada masa transisi dan dalam suasana negara dalam keadaan genting, Presiden BJ Habibie hanya mengeluarkan tiga Perppu, Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dus) juga hanya mengeluarkan tiga Perppu dan pada masa

Presiden Megawati hanya dikeluarkan empat Perppu. ‘’Perppu itu dikeluarkan jika negara betul-betul dalam keadaan genting dan memaksa. Presiden SBY terlalu emosional dan sangat mudah mengumbar-umbar Perppu. Ini menandakan manajemen pemerintahan SBY ada yang salah atau ini cermin dari manajemen yang tidak matang,’’ ujar Jimly.

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengatakan ini terkait Perppu yang tidak perlu yang akan dikeluarkan untuk Mahkamah Konstitusi >> Editor : Dodi Nurja

(MK). ‘’Perppu MK itu inkonstitusional, tidak perlu karena negara tidak dalam keadaan genting dan memaksa.

Kasus suap Ketua MK Akil Mochtar merupakan kasus kriminal, harus dipisahkan lembaga dengan perbuatan pribadi,’’ jelas Jimly.

Jika dikeluarkan Perppu MK ini, lanjut Jimly berarti Presiden SBY telah menggeluarkan 17 Perppu. ‘’Presiden SBY akan dicatat dalam sejarah sebagai presiden yang paling banyak menggeluarkan Perppu,’’ pungkas Jimly. (h/rol) >> Penata Halaman : Syahrizal

20

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

Gubernur Sumbar Minta Pengendalian Rokok Dilanjutkan...3 klm PADANG PANJANG, HALUAN Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno minta agar pejabat baru walikota Padang Panjang melanjutkan keberhasilan Padang Panjang mengendalikan bahaya rokok yang telah menjadi rujukan nasional bahkan mendapat perhatian dan penghargaan internasional.

Dikatakan oleh Gubernur sekarang semakin banyak warga Padang Panjang sadar serta berhenti merokok. “Karena itu walikota baru juga harus belajar berhenti merokok,” ucap Irwan sembari tersenyum lebar dan disambut tepuk tangan hadirin.

Hal itu dikemukanan Gubernur Irwan Prayitno saat memberikan sambutan pada upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat baru Walikota Padang Panjang Hendri Arnis dan Wakil Walikota Mawardi Samah, Selasa (1/ 10) dalam rapat paripurna istimewa DPRD Padang Panjang.

Selain masalah kesehatan, berbagai keberhasilan lain di bidang pendidikan dan ekonomi yang telah dilakukan pejabat lama Walikota Padang Panjang, Suir Syam bersama Wakil Walikota Edwin agar tetap dilanjutkan, meskipun diakuinya tidak mudah untuk mempertahankannya.

Dikatakan oleh Irwan, meskipun Padang Panjang kota kecil namun telah berhasil memberikan stimulan di Sumatera Barat dalam berbagai hal pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Wakil Ketua DPRD Padang Panjang, Eko Furqani yang memimpin rapat paripurna istimewa pengambilan sumpah dan pelantikan Wako dan Wawawko Padang Panjang masa bakti 2013-2018, diakhir pidatonya mengharapkan pejabat baru walikota dan wakil walikota agar bekerja dengan memenuhi aturan serta menghindari segala bentuk penyimpangan, bekerja keras, cerdas dan ikhlas untuk kepentingan daerah dan masyarakat.

Kepada segenap warga masyarakat yang sempat terkotakkotak dalam afiliasi politik selama proses Pemilukada, kini dihimbau kembali merapatkan barisan bersatu padu memberikan dukungan kepada walikota dan wakil walikota terpilih ini.

Gubernur Irwan Prayitno dan Eko Furqani juga menyatakan terima kasih kepada pasangan Suir Syam dan Edwin yang telah memimpin dan membawa berbagai keberhasilan dalam membangun Padang Panjang. (h/dds)

Walikota Janjikan Tak Ada Mutasi Pimpinan SKPD PADANG PANJANG, HALUAN — Walikota Padang Panjang Hendri Arnis meminta agar jajaran Dinas Pendidikan segera melakukan rapat kordinasi (Rakor) untuk memecahkan berbagai persoalan pendidikan. Ia juga menyatakan tidak akan ada mutasi di jajaran pimpinan SKPD.

DARWIN DANIN/HALUAN

SERTIJAB — Serahterima memori jabatan dari pejabat lama Walikota Padang Panjang Edwin (kanan) kepada pejabat baru Walikota Hendri Arnis dan Wakil Walikota Mawardi Samah disaksikan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno

Usai Dilantik, Jadwal Walikota Padat PADANG PANJANG, HALUAN — Hari-hari pertama masa kerja Walikota Padang Panjang Hendri Arnis bersama Wakil Walikota Mawardi Samah, memperlihatkan intensitas kerja yang tinggi.

Baru saja sehari setelah dilantik oleh Gubernur Sumbar, Selasa (1/10), besoknya Rabu (2/ 10) pagi ia langsung mengadakan rapat dengan pimpinan SKPD serta menyatakan tidak akan ada mutasi dan meminta stafnya bekerja dengan tekun dan tenang.

Rabu siang hingga sore bertatap muka dengan seluruh pimpinan jajaran Dinas Pendidikan dan kepala sekolah.

Rabu malam Walikota Hendri Arnis bersama Kapolresta AKBP Djoni Hendra dan Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo, Amrizal berangkat ke Surabaya untuk menerima penghargaan piala WTN (Wahana Tata Nugraha) yang ke-12 kali untuk Padang Panjang. Penyerahan WTN berlangsung Kamis (3/10) di Surabaya oleh Menteri Perhubungan, J.E.Mangindaan. Hari

itu juga ia kembali dan malamnya tiba di Padang Panjang.

Esoknya Jumat (4/10) pagi ia telah hadir mengikuti wirid jumatan segenap PNS jajaran Pemda Padang Panjang di Mesjid Ashliyah Pasar Usang.

Ia menyatakan para pimpinan SKPD dan unsur pimpinan lainnya yang perempuan dan memakai kendaraan dinas roda empat agar menggunakan sopir perempuan. Hal itu dilakukan untuk menghindari fitnah serta menegakkan citra Padang Panjang Kota Serambi Mekah.

Ia juga minta pimpinan SKPD shalat Subuh berjamaah bersama masyarakat di mesjid atau musala di lingkungannya. Hal itu dianggapnyapenting untuk mendorong semangat ibadah dan gairah kerja, karena sesudah salat Subuh berbagai kegiatan telah menanti.

Pembangunan pasar Padang Panjang juga mendapat prioritas perhatian Walikota Hendri Arnis.

Jumat siang ia mengadakan rapat dengan pimpinan SKPD dan lembaga terkait. Setelah

mendengarkan masukan, ia minta segera dalam hitungan hari dan jangan sampai berminggu, untuk membentuk tim yang mempelajari masalah pembangunan pasar Padang Panjang. Rencana pembangunan pasar yang telah lebih 10 tahun terlihat terlunta-lunta diharapkannya segera terpecahkan.

Sabtu pagi (5/10) Walikota Hendri Arnis menghadiri upacara penyambutan piala WTN Wiratama untuk Gubernur Sumbar dan 10 piala WTN berbagai daerah Sumbar di halaman kantor Gubernur Sumbar di Padang.

Petang harinya ia bersilaturrahmi dengan segenap petugas kebersihan di rumah dinas walikota.

Besoknya Minggu (6/10) pagi, Hendri Arnis mengikuti acara pertemuan dengan Himapabasko (Himpunan Mahasiswa Padang Panjang, Batipuh dan Sepuluh Koto) di gedung STAI Padang Panjang. Senin pagi ini (7/10) dijadwalkan penerimaan piala WTN dalam upacara apel bendera di Balaikota.(h/dds)

Hal itu dinyatakan Walikota Hendri Arnis dalam dua kesempatan terpisah pada hari pertama ia dan Wawako Mawardi Samah melaksanakan tugas, Rabu (2/10) setelah sehari sebelumnya, Selasa (1/10) dilantik oleh gubernur Sumbar.

Walikota Hendri Arnis dan Wawako Mawardi Samah memberikan perhatian tinggi terhadap pendidikan di Padang Panjang ketika kedua pasangan ini, bertatap muka dengan seluruh unsur pimpinan sekolah serta pimpinan Dinas Pendidikan Padang Panjang Rabu siang di balairung rumah dinas walikota.

Kabag Humas Setdako Ampera Salim mengatakan kepada Haluan, sebelumnya dalam rapat dengan pimpinan SKPD Rabu pagi di aula Balaikota, Hendri Arnis menyatakan tidak akan melakukan mutasi kecuali pengisian jabatan yang masih kosong. Karena itu ia minta pimpinan SKPD tetap bekerja dengan tenang dan tekun melayani masyarakat.

Ia juga menyatakan tidak ingin aparat Pemda Padang Panjang dalam kepemimpinannya tersangkut masalah hukum.

Bila ada keraguan segera konsultasi dengan ahlinya.

Kabag Humas Setdako, Ampera Salim dan Kepala SMKN 1 Syamsul Anwar dalam dua kesempatan terpisah mengungkapkan kepada Haluan dalam pertemuan dengan jajaran pendidikan yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Syahrizal beserta sejumlah pimpinan,

Siswa di Dharmasraya Akan Berperan Berantas Narkoba KOTO BARU, HALUAN — Sebanyak 300 orang siswa dan siswi SLTA se Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya menyatakan kebulatan tekad untuk menjauhkan diri dari mengonsumsi dan mengedarkan minuman keras (miras) dan narkotika, psikotropika, obat-obat berbahaya (narkoba), dan ikut berperan dalam upaya memberantas peredaran dan penggunaan miras dan narkoba di Kabupaten Dharmasraya.

ATURAN — Angkutan batubara di Provinsi Jambi tidak boleh memakai mobil truk tronton atau mobil bermuatan berat, hal itu dituangkan dalam Perda Provinsi Jambi agar jalinsum terpelihara dengan baik.

Aturan Tentang Jalinsum Masih Ditunggu GUNUNG MEDAN, HALUAN — Pemeliharaan jalan lintas Sumatera (jalinsum) dengan melahirkan Peraturan daerah (Perda), Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, sangat setujui sekali, karena hal itu sudah lama ia minta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, karena hal itu kewenangan Pemprov.

“Saya sangat setuju, tapi karena hal itu merupakan kewenangan Pemprov, tentu kita tunggu reaksi dari pemprov,” ujar Adi Gunawa, ketika dikonfirmasi Haluan lewat telepon genggamnya, Sabtu (5/10).

Dikatakan, investigasi yang dilakukan Haluan ke Jambi tentang aturan angkutan batubara dengan truk colt diesel tersebut, sangat banyak man-

faatnya bagi masyarakat khususnya pengguna jalan, karena dengan adanya aturan tentang angkutan batubara tersebut, maka jalinsum akan terpelihara.

“Siapa lagi yang akan memelihara hasil pembangunan kalau tidak masyarakat itu sendiri,” tanyanya lagi.

Namun, kata orang nomor satu di kabupaten anyer ini, terpulang kembali kepada Pemprov Sumbar bersama DPRD Provinsi Sumbar untuk melahirkan Perdanya, sedangkan di Kabupaten Dharmasraya tinggal lagi mempertegas Perda Provinsi, seperti di Kabupaten Batanghari yang mana truk batubara tidak bisa lewat Muaro Bulian di siang hari.

Dalam hal aturan ini, juga

MARYADI

harus dilihat, berpihak ke mana aturan ini, apabila berpihak kepada orang banyak, maka semua pihak harus mendukung dan tidak boleh dipolitisasi.

Ia mengakui, dengan keluarnya aturan tersebut akan dapat menyerap tenaga kerja, karena akan ada pertambahan jumlah tenaga kerja apabila angkutan batubara dilakukan dengan truk kecil.

Belum lagi dampak ekonominya secara umum, karena semakin tinggi angka kendaraan yang melewati jalinsum, maka akan sangat berpengaruh kepada perekonomian masyarakat.

“Mudah-mudahan Pemprov Sumbar akan melirik aturan yang ada di Jambi,” katanya mengakhiri.(h/mdi)

Kebulatan tekad tersebut didasarkan kesadaran mereka bahwa mereka adalah sumber insani generasi penerus perjuangan dan pembangunan bangsa dan daerah, yang harus memiliki jasmani dan rohani yang sehat, iman yang teguh, ilmu yang tinggi serta akhlak yang mulia, dan juga miras dan narkoba adalah barang yang berbahaya yang dapat merusak kesehatan jasmani dan rohani, ekonomi serta masa depan generasi muda, kemudian miras dan narkoba adalah sesuatu yang dapat membahayakan kehidupan manusia dan dilarang oleh agama.

Kebulatan tekad tersebut mereka sampaikan di hadapan Camat Koto Baru Jhonson Putra SSos, Kakan Kesbangpol Syahril SH, Kasat Narkoba Iptu Teddy SH dan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan dr Dwi Susanti Febri pada acara penutupan penyuluhan pencegahan peredaran dan penggunaan miras dan narkoba bagi siswa SLTA se Kecamatan Koto Baru bertempat di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kecamatan Koto Baru, pekan lalu.

Penyampaian kebulatan tekad tersebut dibacakan oleh Berliana Fajariani, Ketua OSIS MAN Koto Baru

didampingi Fadli Hastito, Ketua OSIS SMAN 1 Koto Baru, Anai Aro Aro, Ketua OSIS SMAN 2 Koto Baru, Mahadi Rahmad, Ketua OSIS SMKN Koto Baru, Ismadi, Ketua OSIS Pontren Darul Hikmah, Dede Sulaiman, Ketua OSIS Pontren Nurul Huda Koto Baru.

Camat Koto Baru Jhonson Putra Ssos dalam sambutannya pada saat menutup kegiatan penyuluhan pencegahan peredaran dan penggunaan miras dan narkoba bagi siswa SLTA se Kecamatan Koto Baru yang digelar oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Dharmasraya itu menyatakan berbangga dan berterima kasih atas adanya kesadaran dan kebulatan tekad itu dan meminta agar hal itu diwujudkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Sebaliknya, ia minta dapat memanfaatkan semua kesempatan yang ada untuk terus mempersiapkan diri guna menuntut ilmu dan keterampilan setinggi mungkin, raih prestasi pribadi yang matang, ekonomi yang kuat, dan melanjutkan perjuangan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, jauhkan diri dari miras dan narkoba barang-barang yang berbahaya dan tidak berguna tersebut. (h/mdi)

para kepala dan wakil kepala sekolah SLTA, SLTP, Kepala SD, TK bahkan pimpinan PAUD, berlangsung dialog terbuka. Acara itu dilaporkan berjalan intensif sejak pukul 14.00 diselingi salat Asyar hingga pukul 18.00 wib.

Perwakilan pimpinan sekolah seluruh tingkatan sekolah mengungkapkan berbagai persoalan pendidikan di lingkungan mereka.

Wawako Mawardi Samah yang notabene sebelum menjadi wawako adalah pejabat birokrat Pemda Padang Panjang dilaporkan kaget mendengarkan berbagai keluhan para kepala sekolah tentang kekurangan sarana dan prasarana sekolah yang harus dipenuhi.

Setelah menyatakan komitmennya untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di Padang Panjang serta mendengarkan berbagai masukan, kritik dan saran, akhirnya Walikota Hendri Arnis minta kepada jajaran Dinas Pendidikan agar segera melaksanakan rapat kordinasi serta menjadikan kegiatan itu sebagai program tahunan. Ia minta Rakor dilangsungkan selama tiga hari sesegeranya dalam tahun ini juga.

Kepala Dinas Pendidikan Syahrizal yang baru memangku jabatan sejak Januari 2013 ini menyatakan pihaknya telah menggagas rencana Rakor untuk tahun 2014 nanti karena saat ia memangku jabatan, program anggaran kerja 2013 telah berjalan. (h/dds).

Air Sungai Tercemar Merkuri PULAU PUNJUNG, HALUAN — Masyarakat sepanjang aliran sungai dan masyarakat Dharmasraya umumnya, dambakan air sungai yang jernih dan bersih, namun beberapa tahun terakhir ini, air tersebut tidak lagi jernih dan bersih.

Apalagi untuk dikonsumsi, menurut penelitian dari Badan Lingkungan Hidup, pada umumnya air sungai di Kabupaten Dharmasraya sudah tercemar, yang terparah tercemar oleh mercury, karena akibatnya cukup fatal bagi kehidupan manusia, penyakit lumpuh layuh sudah menunggu generasi penerus apabila sudah mengkonsumsi air tercemar mercury tersebut.

Tercemarnya air sungai di Kabupaten Dharmasraya, akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat atas kesehatan, karena hanya untuk meraih keuntungan sesaat, ia mengabaikan kesehatan tubuhnya.

Misalnya saja, investigasi yang dilakukan Haluan, kegiatan ilegal mining yang terus marak di sepanjang aliran Sungai Batanghari dan Sungai Batang Momong (bermuara ke Sungai Batanghari) Kecamatan IX Koto, kegiatan tersebut diduga memakai air raksa yang mengandung mercury, selain itu kerusakan lingkungan juga sudah diambang batas toleransi.

Ratusan kapal-kapal keruk terus beraksi siang dan malam tanpa ada gangguan.

Menurut pantauan Haluan di lokasi penambangan, badan jalan yang berada tidak jauh dari sungai, sudah sangat kritis dan banyak yang longsor, hal ini kalau dibiarkan akan dapat merugikan orang banyak dan menguntungkan sebahagian orang saja, kesadaran seperti ini sudah tidak ada lagi dibenak masyarakat.

Padahal air dan tanah merupakan sumber kehidupan manusia yang diberikan oleh sang khaliq (pencipta), tapi tanah dan air tersebut yang dirusak, berarti perusakan yang dilakukan oleh manusia itu merupakan laknat dari Allah dan manusia itu harus bersiap mendapatkan laknat dari yang kuasa itu karena tidak mensyukuri nikmat yang sudah diberikanNya. Padahal Kabupaten Dharmasraya cukup dikenal dengan daerah dolar, istilah tersebut didapat karena banyak potensi yang dapat diambil dari bumi Dharmasraya tanpa melakukan perusakan terhadap lingkungan, tapi kenapa sebahagian masyarakat masih mau melakukan tersebut, selain itu pelanggaran hukum sudah ia lakukan pula. (h/mdi)

>> Editor :Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Irvand

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

SRIANTO. SSI. MSI

ONZUKRISNO

Pengembangan Wayang Tak Terkekang Pakem JIKA selama ini kesenian wayang hanya menjadi tontonan kaum tua lanjut usia, namun pria yang satu ini mencoba mengembangkan kesenian wayang, yang mampu menyentuh generasi muda.

Hal itu dilakukan sebagai upaya mempertahankan dan mengembangkan kesenian wayang di tengah masyarakat. Dalam mengembangkan perwayangan, tidak hanya berkutat dalam pakem yang ada.

Adalah Srianto, pria yang menyandang gelar master kesenian dan kini dosen ISI Padang Panjang itu, terus berupaya mengangkat kesenian wayang, yang mampu menyentuh generasi muda.

“Butuh wayang baru yang mampu mengikuti perkembangan dan keinginan generasi. Hal ini untuk mempertahankan dan menanamkan kesenian wayang pada generasi muda,” ujar Srianto kepada Haluan, Kamis (3/10).

Meski bermula dari kesenian Jawa, pria kelahiran 24 Juli 1975 itu, berupaya mengkalaborasikan

21

tokoh-tokoh baru dalam wayang yang dikembangkannya. Wajar saja, dalam pewayangan yang dikembangkannya, muncul tokoh bundo kanduang dan tokoh Batak.

Bagi ayah 4 anak itu, wayang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Keberadaan kesenian yang kini telah diakui sebagai warisan dunia itu, harus dilestarikan. Namun, tidak harus kaku dengan pakem yang ada.

Wayang saat ini, tidak harus diikuti dengan bahasa Jawa halus, ataupun hanya tokoh-tokoh wayang lama saja. Dalam perkembangannya, wayang dapat menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa daerah lainnya.

Jika tidak, terang suami Sukiyem ini, kesenian tradisional wayang akan sulit untuk berkembang dan dipertahankan. Sehingga, wayang akan terlihat lebih komunikatif dan dapat diterima di segala lapisan masyarakat.

“Pengembangan wayang tidak

Pelayanan Optimal Suatu Keharusan

bisa dikekang oleh pakem yang ada.

Sebab, untuk mempertahankan dan melestarikan wayang, harus lebih komunikatif sehingga dapat diterima masyarakat,” ujarnya.

Kurator Festival Wayang Nusantara yang digelar di Sawahlunto itu mengatakan, perkembangan wayang di Sawahlunto menyentuh multi etnik. Tidak hanya komunitas Jawa yang terjun mendalami kesenian wayang, namun beberapa paguyupan lain, juga ikut mendalami. (h/dil)

DIA dikenal dekat dengan para wartawan.

Salah satunya karena Onzukrisno, Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar ini tidak pelit dengan informasi. Apalagi jika informasi itu memang patut disampaikan pada masyarakat.

Dan satu hal lagi, dia sangat paham dengan suka duka para pemburu berita itu. Maklum, Onzu pernah menjabat sebagai Kabag Humas di Pemkab Padang Pariaman.

Sesuai dengan jabatan yang diembannya saat ini, maka Onzu lebih banyak berbincang tentang tata kelola organisasi pemerintahan, khususnya pelaksanaan reformasi birokrasi. Salah satu yang

terus diupayakannya adalah mendorong seluruh SKPD untuk merampungkan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Dosen Luar Biasa di Unes Bidang Politik Hukum ini, juga mendorong kabupaten/kota dan sejumlah SKPD terkait di Pemprov Sumbar untuk menyelesaikan penyusunan Standar Pelayanan Minimum (SPM). Percepatan penyelesaian penyusunan SPM menjadi penilaian tersendiri oleh pemerintah.

“Penyusunan SOP dan SPM adalah bagian dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

Layanan yang diberikan kepada masyarakat harus paripurna dengan waktu dan prosedur yang jelas. Tidak bertele-tele,” kata pria kelahiran25 Agustus 1964 ini.

Karena sesuai dengan UU No.25 tahun 2009, maka aparatur pemerintahan yang tidak memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, makan terancam akan dicopot dari jabatannya bahkan terancam di hukum penjara.

Sedangkan sanksi yang lebih ringan, maka aparatur bersangkutan mendapat teguran tertulis dari atasannya.

“Sebenarnya pelayanan optimal kepada masyarakat itu menjadi keharusan.

Hanya saja belum semua aparatur itu memahami tugasnya,” katanya. (h/vie)

Jupe Ingin Kampanyekan HIV/AIDS Tak hanya orang dewasa, saat ini banyak anak-anak yang sudah positif terkena virus HIV/AIDS. Peduli dengan masalah itu,Julia Perez atau yang akrab disapa Jupe ingin mengkampanyekan tentang bahaya virus HIV di tempat hiburan malam.

Jupe hanya ingin mengajak semua orang untuk peduli dan setia kepada pasangan masingmasing.

Juga untuk menanamkan pemikiran tak melakukan hubungan badan sebelum nikah.

“Saya mau kampanyekan ke tempat hiburan malam mengajak mereka peduli.

Saya mau memberikan mereka warning bahayanya

HIV/AIDS,” ujar Jupe saat ditemui di Lotte Shopping Avenue, Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (5/10).

Lebih mengenaskan lagi anak-anak yang mengidap virus tersebut. Bahkan, Jupe bisa menangis selama satu jam jika menemukan anak

penderita virus HIV. “Saya sedih melihat anak-anak yang terjangkit penyakit. Saya bisa satu jam menangis terus,” ungkapnya. (h/kpl)

Tria The Changcuters Jadi Ayah PASANGAN Tria The Changcuters dan Dhatu Rembulan sedang berbahagia karena mereka telah dianugerahi putri pertama. Hampir setahun setelah pernikahan mereka pada 13 Oktober 2012, keduanya akhirnya mendapat momongan. Buah hati mereka diberi nama Lenonina Maryam Daria.

Kabar tersebut pertama kali didapat melalui Twitter akun @BungaNagara yang mengunggah foto bayi Tria dan Dhatu bersamaan dengan ucapan selamat darinya.

Pernikahan vokalis grup band The Changcuters ini terbilang mengejutkan. Tidak

hanya para penggemarnya, para personel The Changcuters sendiri juga tidak menduga adanya pernikahan tersebut.

Manajer The Changcuters, Asep Sondary mengatakan pernikahan Tria ini menjadi kejutan bagi personel The Changcuters. Karena mereka semula diundang ke Temanggung dalam rangka show, ternyata pernikahan Tria dan Dhatu Rembulan.

Hingga kini, KapanLagi.com® berusaha menghubungi Tria untuk menanyakan seputar kelahiran putri pertamanya tersebut. Selamat untukTria dan Dhatu atas lahirnya Lenonina Maryam Daria. (h/kpl)

Deswita Tak Punya Program Momongan PASANGAN suami istri Ferry Maryadi dan Deswita Maharani mengaku tak memiliki program khusus untuk mendapatkan momongan.

Mereka lebih berserah diri kepada Tuhan sambil terus berusaha.

“Belom, nggak ada program.

Ikhtiar terus. Gejrot tiap hari,” ceplos Deswita saat ditemui di Plaza Senayan Jakarta Selatan, Jumat (4/10) malam.

Walaupun sama-sama memiliki jadwal kegiatan yang padat di dunia hiburan, Deswita mengaku Ferry sering kali menyempatkan diri untuk menjemputnya. Itupun tak setiap hari agar tidak mengganggu pekerjaan si suami.

“Kalau dia nggak ada kerjaan kadang dia jemput. Kerja sih sendiri-sendiri, jadi nggak ganggu. Kalau keseringan jemput kasihan, nanti ganggu konsentrasi juga kan,” tandasnya.

Ferry menimpali, jika selalu menjemput ditakutkan dirinya dianggap tidak punya pekerjaan.

“Kalau gue jemput terus, entar dikira nggak kerja lagi,” timpal Ferry seraya tertawa. (h/kpl)

Ratusan Pelayat Hadiri Pemakaman Diana Nasution DIANA Nasution menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jumat (04/10) dini hari karenapenyakit lambung kronis, Hari ini, Minggu (6/10) jenazah pun dikubur di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Menurut pantauan KapanLagi.com ratusan lebih pelayat mendampingi mobil ambulance ke tempat pemakaman. Jenazah pun datang sekitar pukul 13.12 WIB. Suasana duka langgung tergambar begitu jenazah diturunkan dari ambulance.

Sebelumnya jenazah disemayamkan di RS Gatot Soebroto sejak Jumat.

Anaknya, Ello beserta suami Diana, Minggoes Tahitoe turut mendampingi di sisi liang lahat.

Beberapa publik figur lainnya seperti Sys Ns, Camelia Malik, dan Ahmad Albar juga tak ketinggalan hadir.

Menurut Etha kerabat

alhamrhum, almarhum Diana Nasution memang ingin dimakamkan di TPU Tanah Kusir. “Suami Diana (Minggus

>> Editor :Devi Diany

Tahitoe) maunya Diana dimakamkan berdekatan dengan makam anggota keluarga lainnya,” pungkas Etha. (h/kpl)

>> Penata Halaman : Syahrizal

22

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

APBD Tak Sediakan Dana Pembinaan Haji SOLSEL, HALUAN — Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Solok Selatan Alwis menegaskan tidak ada nomenklatur untuk pembinaan haji dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Tidak ada dana untuk pembinaan calon haji. Yang ada hanya bantuan transportasi jemaah. Jangan semuanya dibebankan ke Kesra Setda Kabupaten. Dan jangan asal berucap,” ujar Kabag Kesra Alwis, usai pelepasan jemaah calon haji di aula kantor bupati.

Kata Alwis, soal pembinaan jemaah calon haji hanya boleh dianggarkan oleh Kantor Kemenag.

“Lihatlah Permendagri Nomor 2, kami menggunakan anggaran ini harus sesuai dengan nomenklatur. Jangan sampai niat membantu tetapi kita yang dijerat hukum,” pungkas Alwis.

Alwis tidak menyebutkan dengan lengkapnya permendagri nomor dua tahun berapa dan tentang apa. Ada kemungkin permendagri yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1994 Tentang Pelaksanaan APBD. Yang bisa dibantu oleh pemerintah daerah, melalui Bagian Kesra Setda Kabupaten Solok Selatan hanyalah bantuan transportasi jemaah. Tahun ini, ada sebanyak 30 orang jemaah calon haji. Setiap jemaah calon haji mendapatkan uang transportasi sebanyak Rp1,25 juta.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan Burhanuddin Chatib, seperti yang diberitakan Haluan pada Juni 2013 lalu, meminta agar pemerintah daerah mencarikan alokasi dana untuk melakukan pembinaan bagi jamaah calon haji di daerah itu.

“Kita melakukan pembinaan yang dibiayai pusat hanya 10 kali, sedangkan 6 kali pembinaan lagi merupakan partisipasi para jamaah calon haji,” sebut Kakan Kemenag Solsel.

Pentingnya perhatian Pemda Solok Selatan untuk mencarikan alokasi anggaran untuk melakukan pembinaan bagi jamaah calon haji, karena masih rendahnya pemahaman jamaah calon haji tentang ibadah haji. “Kami akui, anggaran regular untuk pembinaan itu sangat sedikit. Hanya Rp20 ribu untuk satu jamaah. Jika ada 10 kali melakukan pembinaan manasik haji, maka ada sekitar Rp200 ribu bantuan pembinaan untuk satu orang,” sebutnya.

Pembinaan manasik haji itu dilaksanakan sebanyak 10 kali, terdiri dari 7 kali melalui pembinaan kecamatan oleh KUA, dan tiga kali pembinaan melalui Kantor Kemenag. Anggaran pembinaan itu harus dijemput ke Padang. Parahnya, bagi kecamatan yang hanya satu orang jemaah calon hajinya, maka uang pembinaan tidak memadai dengan biaya transportasi menjemput dana tersebut.

“Ongkos penjemputan ke Padang saja sudah habis minimal Rp150 ribu. Sedangkan uang yang akan dijemput hanya Rp140 ribu. Itulah kondisi yang terjadi bagi KUA yang hanya memiliki satu jemaah calon haji. Tahun ini yang mengalami kondisi itu adalah Kecamatan Sangir Balai Janggo,” terangnya.

Maka dari itu, untuk melakukan pembinaan lebih intensif diharapkan ada bantuan dana dari pemerintah daerah. Mengingat pemda juga memberikan uang bantuan transfortasi setiap kali pelepasan jamaah calon haji.

“Pemda ada membantu uang transfortasi saat pelepasan keberangkatan jamaah calon haji. Menurut hemat saya, jamaah calon haji itu sudah menyediakan uang jalan untuk perbekalan keberangkatan haji.

Maka, uang bantuan transfortasi itu ada baiknya jika digunakan untuk bantuan pembinaan manasik haji.

Karena, apalah artinya perbekalan duniawi yang banyak untuk berhaji, jika kualitas haji tidak haji yang mabrur,” ungkapnya.

Tahun ini, ada 30 orang jemaah calon haji dari Kabupaten Solok Selatan.

Bersama rombongan, ikut naik haji Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman sebagai Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD).(h/col).

CALON HAJI — Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menyalami Bupati Solok Selatan H. Muzni Zakaria sebelum berangkat menunaikan ibadah haji musim ini.

ICOL

Disdukcapil Akan Rekam Data 6.500 Pemilih Pemula SOLSEL, HALUAN-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Solok Selatan menargetkan perekaman terhadap 6.500 orang pemilih pemula.

Pemilih pemula tersebut diperkirakan adalah mereka yang menduduki pendidikan Sekolah Menengah Atas sederajat. “Kami mendatangi sekolah-sekolah di kabupaten ini, SMA, SMK, MAN/MAS. Target sangat banyak, yaitu

mencapai 6500 orang pada 21 sekolah SMA sederajat,” kata Pelaksana Tugas Harian Kepala Disdukcapil Kabupaten Solok Selatan Yulianis, Jumat (4/10).

Pemilih pemula yang sudah terekam mencapai 2.155 orang.

Kelas X sampai kelas XII sudah harus melakukan perekaman data e-KTP. “Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 471.13/ 6945/DUKCAPIL Perihal Pengembangan Perekaman Sidik Jari, Iris Mata, dan Pas Photo Tertanggal 18 Juli 2013, dalam rangka memaksimalkan akurasi data kependudukan nasional maka perekaman dikembangkan untuk 17 tahun ke bawah secara bertahap,” sebutnya.

Yulianis melanjutkan, bagi mereka yang melakukan perekaman data e-KTP di bawah umur 17 tahun belum diberikan e-KTP secara langsung. “Yang bersangkutan akan dapat keping e-KTP pada saat mereka berumur 17 tahun.

Jadi, Pemerintah melalui Disdukcapil tidak perlu melakukan perekaman lagi. Mereka sudah mendaftar dan hanya menunggu keping e-KTP saat memasuki umur 17 tahun,” terangnya.

Katanya, ada 21 Sekolah Menengah Atas sederajat, terdiri dari 8 SMA, 6 SMK, dan 7 MAN/MAS. Untuk melakukan perekaman, Disdukcapil menyediakan alat rekam data e-KTP dan mobil keliling.

“Kendala kami adalah masih banyaknya siswa-siswi yang masih malu-malu sehingga petugas operator harus membutuhkan waktu lama untuk melakukan perekaman.

Namun kami akui, partisipasi siswa cukup tinggi,” ucapnya.

Kebijakan perekaman bagi warga yang berada di bawah 17 tahun, karena pada 2014 direncanakan cetak e-KTP dilaksanakan di daerah kabupaten dan kota. Sehingga, untuk kebutuhan logistik, berupa keping e-KTP harus disediakan oleh Pemerintah pusat melalui Kemendagri.

“Kebijakan tersebut terkait untuk pedoman percetakan blanko e-KTP. Sebab pada 2014, e-KTP dicetak di daerah

Solsel Segera Punya Buku Putih Sanitasi SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan segera memiliki Buku Putih Sanitasi yang memuat potret aktual kondisi sanitasi daerah secara komprehensif dan dasar penyusunan strategi sanitasi.

“Kita sudah susun Buku Putih Sanitasi, rencananya dalam pekan ini konsultasi publik akan dilaksanakan bersama SKPD terkait di kantor BP3MD,” ujar Kepala BP3MD Kabupaten Solok Selatan Syamsurizaldi, Jumat (4/10).

Buku Putih Sanitasi (BPS) memuat potret, potensi dan masalah sanitasi.

Dari BPS ini akan dirumuskan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK).

Kemudian ditindaklanjuti dengan Momerandum Program Sanitasi (MPS).

“Pada Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) muncul master plan air minum, master plan persampahan, master plan drainase, dan master plan pengelolaan limbah. Penyelesaian persoalan air minum diselesaikan melalui program PDAM dan Pamsimas,” terangnya.

Kata Syamsurizaldi, pembuatan Buku Putih Sanitasi tersebut, harus dikonsultasikan dengan leading sektor terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, DPPKAD, Kantor Lingkungan Hidup, dan BP3MD. Menurutnya, sanitasi merupakan hal yang sangat penting dan selalu bersentuhan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Selain itu, sanitasi merupakan masalah global dan menjadi tolak ukur kemajuan suatu daerah. Daerah dengan sanitasi yang baik menandakan bahwa tingkat

ekonomi di daerah tersebut juga baik.

“Kita berharap sanitasi kabupaten dapat diperbaiki, pola sanitasi masyarakat berubah, dan taraf kesehatan masyarakat bisa meningkat,” tuturnya.

Soal air minum melalui program Pamsimas, Kabupaten Solok Selatan mendapatkan program Pamsimas Tahap I dan Tahap II. Pada Pamsimas Tahap I periode 2008-2012 dengan sasaran 62 lokasi. Pagu anggaran mencapai Rp275 perlokasi.

Pelaksanaan program terealisasi 100 persen dengan tingkat keberhasilan (berfungsi) mencapai 80 persen.

Program yang tidak berhasil pada tahap satu maka dilanjutkan dengan anggaran pada Pamsimas Tahap II melaluiHibah Insentif Kabupaten (HIK).

Pamsimas Tahap II periode 20132015 sebesar Rp2,24 miliar, HIK dapat Rp564 juta dan Hibah Insentif Desa (HID) sebesar Rp550 juta. Targetnya, bertambahnya akses air minum dan sanitasi yang layak.

Dana dari pusat untuk pembangunan dan pengembangan lanjutan program pamsimas di Solsel (Pamsimas tahap dua) ada 14 lokasi jorong yang dapat program pamsimas, sedangkan HIK ada 31 lokasi, HID ada 4 lokasi, dan replikasi ada 4 lokasi.

Untuk saat ini, kondisi sanitasi Daerah Solok Selatan masih rendah.

Baru sekitar 49,9 persen saja kawasan yang memiliki sanitasi baik, selebihnya belum ada. Atau, sekitar 50,1 persen masih belum memiliki kategori sanitasi yang baik.

Persoalan sanitasi meliputi masalah

limbah, sampah, drainase, dan air bersih. Gambaran umum mengenai limbah, yang perlu diperhatikan adalah pembuangan limbah rumah tangga dan industri. Namun, hampir separuh rumah masyarakat yang belum memiliki pembuangan limbah (jamban-red).

Masalah sampah, Solsel baru memiliki satu unit Tempat Pembuangan Sementara (TPS), dan satu lokasi cadangan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA), memiliki tiga kontainer sampah, dan petugas kebersihan.

Akibat sanitasi yang kurang baik, menyebabkan timbulnya penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), diare, dan penyakit kulit karena alergi. Pada 2010, penyakit ISPA ada 13.144 kasus, diare 3.291 kasus, penyakit kulit alergi 2.619 kasus. Sehingga yang menderita penyakit akibat buruknya sanitasi ada 19.054 kasus. Pada 2011, kasus ISPA dan diare meningkat, ISPA 2011 berjumlah 13.195 kasus, dan diare 3.807 kasus. Namun, penyakit kulit alergi menurun drastis dari 2.619 kasus menjadi 1.677 kasus.

Untuk data terbaru, belum dihimpun karena berbagai program telah dilaksanakan oleh dinas kesehatan. Seperti menjamin kesehatan seluruh masyarakat (total koperage) melalui program jamkesda, peningkatan status puskesmas agar layanan kesehatan masyarakat dapat dimaksimalkan, dan sederetan program lainnya tentang gizi, air minum dan sanitasi yang dilaksanakan dalam program Millennium Development Goals (MDGs). (h/col).

PNPM Kecamatan Sangir Sudah Tidak Bermasalah SOLSEL, HALUAN — Status kecamatan bermasalah dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kecamatan Sangir sudah dicabut. Hal itu berarti kecamatan tersebut sudah bisa mengajukan kembali program kerja.

“Kasus penggelapan dana PNPM sudah ditangani aparat kepolisian, kabarnya berkasnya sudah di pengadilan negeri.

Sehingga, Kecamatan Sangir sudah dicabut statusnya dari kecamatan yang bermasalah,” sebut Kabid Pemberdayaan Swadaya Masyarakat Dasril, Jumat (4/10).

Dana PNPM-MP terdiri dari

Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), Dana Operasional Kegiatan (DOK) Perencanaan, DOK Pelatihan dan DOK RBM (Ruang Belajar Masyarakat). Semua dana BLM yang dikucurkan sebanyak tiga tahap sudah terealisasikan kecuali Kecamatan Sangir. Sedangkan dana DOK yang dikucurkan sebanyak dua tahap, pada umumnya pengelolah PNPM kecamatan baru satu tahap kecuali Kecamatan Sangir Batang Hari dan Sangir Balai Janggo sudah dua tahap.

Dasril menyebutkan, untuk dana BLM sebanyak Rp6 miliar, sedangkan untuk DOK sebanyak Rp991,307 juta. Total

keseluruhan realisasi anggaran tersebut sudah 91 persen atau sekitar Rp5,460 miliar. “Dana BLM tersebut ada yang digunakan untuk pembangunan fisik, simpan pinjam perempuan, non sarana dan prasarana seperti beasiswa,” ujarnya.

Sedangkan untuk Kecamatan Sangir, dana BLM mencapai Rp900 juta. Dana tersebut sudah bisa direalisasikan oleh pengelolah kegiatan kecamatan.

Karena, status sebagai kecamatan bermasalah sudah dihapus/dicabut berdasarkan Surat Keputusan Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa nomor 414.2/5789/PMD Tentang Pencabutan Status Lokasi

Potensi Bermasalah pada 17 kecamatan yang tersebar di 15 kabupaten dan kota.

“Dengan adanya surat keputusan tersebut, maka pengelolah kegiatan di tingkat Kecamatan Sangir sudah bisa mengajukan program kembali dan merealisasikan anggaran yang ada,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Putra Nusa menjelaskan, PNPM-MP merupakan pendanaan untuk masyarakat dan ditangani pengelolaannya oleh masyarakat.

“Tujuan umum PNPM-MP adalah mempercepat penanggulangan kemiskinan berda-

sarkan pengembangan kemandirian masyarakat melalui peningkatan kapasitas masyarakat, pemerintah lokal dan penyediaan prasarana sosial dasar ekonomi,” papar Putra Nusa.

Pengintegrasian berbagai program pemberdayaan masyarakat dalam kerangka kebijakan PNPM, cakupan pembangunan diharapkan dapat diperluas ke daerah terpencil dan terisolir.

Kolaborasi dengan stake holder menjadi sangat penting karena persoalan pemberdayaan masyarakat bukanlah subjek yang berdiri sendiri, melainkan berkaitan dengan pemberdayaan aparatur pemerintah. (h/col).

masing-masing,” ujarnya.

Ia mengimbau, kepada masyarakat yang ada kesalahan alamat, nama, dan tempat, tanggal lahir, maka perlu perbaikan dengan mendatangi dinas terkait. Misalkan saja ada perbedaan data pada e-KTP dengan ijazah pendidikan. Maka, yang perlu diperbaiki adalah data e-KTP. Tentu juga harus diperhatikan akta kelahiran dan kartu keluarga. Karena, untuk mengubah ijazah pendidikan lebih sulit lagi.

Sedangkan bagi anak yang belum memiliki ijazah sekolah, maka harus diperhatikan betul nama anak, tempat dan tanggal lahir. Harus disesuaikan antara data dalam kartu keluarga dan akta kelahiran. (h/col).

7 Kasus Kebakaran, Miliaran Rupiah Jadi Abu SOLSEL, HALUAN — Sebanyak tujuh kasus kebakaran yang tercatat oleh Tim Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan selama 2013, dengan total kerugian mencapai Rp3,035 miliar.

Kepala BPBD Kabupaten Solok Selatan Hamudis melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Dawilson menyebutkan, penyebab utama kebakaran yang terjadi karena korsleting (arus pendek), kompor meledak, dan lupa memadamkan lampu ketika hendak meninggalkan rumah.

“Penyebab kebakaran pada umumnya karena korsleting, sisa api memasak dan kompor yang meledak, dan lain-lain. Ini hanya saja kealpaan masyarakat untuk memeriksa dan waspada akan bahaya kebakaran,” sebutnya.

Tujuh kasus kebakaran tersebut di antaranya kebakaran fasilitas umum milik pemerintah berupa rumah sekolah dasar di Lasuang Batu Pauh Duo, dan enam kasus kebakaran merupakan rumah milik masyarakat.

Meski penyebab kebakaran sudah diketahui pada umumnya oleh masyarakat, namun pengetahuan tersebut harus dibarengi dengan sikap waspada masyarakat. “Mungkin secara umum kita semua sudah pada tahu penyebab kebakaran. Maka dari itu, tidak salahnya kita selalu waspada. Missal saja, memeriksa instalasi listrik untuk mencegah arus pendek, mematikan kompor dan lampu serta stok kontak listrik jika meninggalkan rumah,” terangnya.

Selama 2011, terjadi delapan kasus kebakaran dengan total kerugian mencapai Rp595,559 juta. Pada 2012, terjadi sembilan kasus kebakaran dengan total kerugian mencapai Rp338,912 juta. “Data-data ini belum semua terhimpun karena ada beberapa peristiwa bencana alam yang tidak termasuk,” terangnya.

Ia menyebutkan, melalui BPBD, korban bencana alam mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.

Besarnya bantuan berdasarkan persentase kerugian. Total keseluruhan bantuan untuk korban bencana sekitar Rp193,012 juta. (h/col).

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

Distanhut Kekurangan Dokter Hewan dan Paramedis

Pemko Ancam Cabut Izin Usaha Warnet PEKANBARU, HALUAN — Pemko Pekanbaru mengancam akan mencabut izin usaha warung internet (Warnet) membandel yang tetap melayani pelajar berseragam sekolah pada waktu jam belajar.

Pasalnya, dalam beberapa kali razia yang dilakukan oleh petugas Satpol PP bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, selalu ditemukan pengusaha warnet yang tetap melayani pelajar masih menggunakan seragam pada jam sekolah .

Hal itu, ditegaskan Asisten I Setdako Pekanbaru, M. Noer MBS. Dia mengaku, sudah berkali-kali menyampaikan, agar pengusaha warnet juga memiliki ketegasan ketika pelajar sekolah masuk pada jam sekolah tidak dilayani, dan tidak dibenarkan masuk.

Dilanjutkannya, apabila nanti ditemukan oleh pemko, maka diakan berikan teguran kepada pengusaha warnet. “Nanti, kalau sudah tiga kali diberi teguran tetap dilakukan, kita akan cabut izinnya, dan kita bisa tutup usahanya,” tegas M. Noer kepada wartawan, Jumat (4/10).

Menurut M. Noer, sebenarnya pengusaha warnet juga sudah memahami jam belajar produktif pelajar di Kota Bertuah. “Apalagi, pelajar yang masuk masih menggunakan seragam sekolah pada jam sekolah, sebenarnya mereka sudah tahu itu,” ujarnya.

Untuk menertibkan pelajar yang berkeliaran pada jam belajar atau pelajar yang membolos. Sebenarnya, kata M. Noer, Pemko Pekanbaru sudah beberapa kali melakukan razia kerjasama antara Satpol PP dengan Disdik Kota Pekanbaru. Satpol PP bertugas melakukan penertiban dan menegakan perda.

“Mereka berkoordinasi dengan disdik untuk menindaklanjutinya ke sekolah, dan orangtua siswa masingmasing. Usaha wanet yang sudah diberikan tiga kali teguran tetap dilanggar, maka izinnya akan kita cabut,” tandasnya. (h/rud)

KARIMUN, HALUAN — Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Karimun mengaku kekurangan dokter hewan dan tim medis khusus hewan. Dari dua orang dokter yang dimiliki untuk membawahi 12 Kecamatan se-Kaupaten Karimun, tentu dinilai sangat kewalahan. Apalagi saat menjelang perayaan Idul Adha atau Lebaran Haji.

MACET — Ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tanjungpinang, semakin hari semakin macet oleh kendaraan. Laju pertumbuhan akan kendaraan meningkat, namun tidak sebanding dengan infrastruktur jalan yang ada. Terlihat kemacetan di Jalan Merdeka, Tanjungpinang, Minggu (6/10). SUTANA

TIGA PNS DISPERINDAG JARANG MASUK KANTOR

Sekko Janji Jatuhkan Sanksi Sampai Akhir Tahun PEKANBARU, HALUAN — Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, Syukri Harto berjanji akan memberikan sanksi berat terhadap tiga CPNS Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang jarang masuk kantor.

Pasalnya, Sekretaris Disperindag Desvi menyebutkan, sesuai dengan PP No. 53 Tahun 2010 tentang disiplin kepegawaian atau PNS jarang masuk kantor dengan alasan yang tak jelas sanksinya harus diberikan dalam tahun itu juga, dan kalau tidak diberikan maka masalahnya dianggap

selesai dan PNS tersebut bisa masuk kembali seperti PNS lainnya.

“Ya tentu, dalam tahun ini kita sudah ada keputusan tingkat kesalahan, dan bagaimana sanksi yang akan diberikan,” kata Syukri menjanjikan, Jumat (4/10) di kantor Walikota Pekanbaru.

Diterangkannya, proses sanksi yang akan diberikan masih diproses Inspektorat Kota Pekanbaru. “Informasi terakhir dari BKD itu, sudah disampaikan ke Inspektorat dan sekarang sedang diproses,” jelasnya.

Proses sanksi yang akan

dijatuhkan ketiga PNS Disperindag yang jarang masuk kantor masih tidak jelas. Pasalnya, Kepala Inspektorat Pekanbaru Zulkifli mengaku, pihaknya sudah dua kali menyurati tiga PNS Disperindag yang jarang masuk kantor.

Zulkifli menyebutkan, pihaknya akan melaporkan tiga PNS tersebut kepada walikota untuk memberikan sanksi. “Kita akan laporkan mereka kepada pimpinan yakni, walikota selaku pembina kepegawaian agar dapat mengambil tindakan apa yang harus dijatuhkan terhadap tiga PNS tersebut,”

tegas Zulkifli baru-baru ini.

Namun, ketika ditanya kepada Walikota Pekanbaru, Firdaus mengaku, belum ada menerima laporan dari Inspektorat.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang PNS Disperindag tersebut dilaporkan Sekretaris Disperindag Desvi kepada Sekdako Pekanbaru agar diberikan sanksi. Ketiga PNS tersebut, yakni, satu eselon IV dan dua lainnya staf di Disperindag.

Mereka dinilai melanggar PP No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Kepegawaian atau PNS jarang masuk

kantor dengan alasan yang tak jelas. Kriteria sanksi ringan jika pegawai tak masuk kerja 5 hingga 15 hari berturut-turut atau dapat dihitung secara kumulatif pertahun. Sementara, sanksi sedang tak masuk tanpa alasan kriteria 16 sampai 30 hari termasuk dihitung secara kumulatif.

Kemudian, sanksi berat kriterianya tak masuk kerja dihitung mulai 35 hingga 46 hari termasuk kumulatif.

Sanksi berat itu bisa sampai penurunan pangkat, jabatan, nonjob, pemberhentian.

Itu wewenang walikota. (h/rud)

“Itu sebabanya kadangkadang ada pelanggan yang mengeluh kok air mereka kotor. Padahal dari sumbernya sendiri kita pastikan tidak ada masalah, air jernih,” katanya.

Mengatasi hal tersebut, sambung Yunus, PDAM akan membuat titik pembuangan di sejumlah tempat strategis, seperti di ujung, karena pipa yang berada di

ujung sangat rentan dengan terjadinya pengendapan.

“Ketika dari hasil pantauan atau pun adanya pengaduan warga air di daerah mereka keruh, maka kita akan cek di titik pembuangan. Disini air yang keruh akan kita buang sampai air benar-benar jernih. Baru setelah air jernih, titik pembuangan ini kita tutup kembali,” papar Yunus. (h/man)

PDAM Pantau Kualitas Air Bersih BENGKALIS, HALUAN – Dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, PDAM Bengkalis secara rutin akan memantau kualitas air bersih yang disalurkan ke rumah-rumah warga. Hal itu untuk memastikan agar kualitas air yang sampai ke rumah memiliki tingkat kejernihan standar PDAM. “Artinya macam mana

jernihnya air yang kita salurkan, maka seharusnya seperti itu pula lah kualitas air yang diterima oleh konsumen,” ujar Kepala Cabang PDAM Bengkalis, Yunus Zainal kepada wartawan, Jumat (4/10).

Tidak tertutup kemungkinan, kata Yunus, mulai dari resouce (reservoar, red) ke pelanggan, kualitas air mengalami penurunan,

misalnya sedikit keruh. Hal itu terjadi lantaran ada pipapipa yang kotor. Dalam kondisi air tidak menglir atau tekanan berkurang, akibat listrik padam misalnya, akan terjadi penempelan kotoran di sepanjang pipa.

Selanjutnya, ketika terjadi tekanan air yang sangat kuat, maka kotoran tersebut akan teraduk dan terbawa hingga kepada pelanggan.

Pemko Harus Lakukan Tes Urine Pada CPNS PEKANBARU, HALUAN — Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman, meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk berhati-hati dalam menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Sehingga, CPNS yang terbukti pengguna narkoba, tidak lolos dalam CPNS tersebut.

23

Hal ini diungkapkan, karena masih maraknya penyalahgunaan narkoba di Kota Pekanbaru, termasuk yang terlibat di dalamnya kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Pemko harus mewanti-wanti sejak awal penerimaan PNS. Untuk itu lakukan upaya pencegahan seperti tes urine, guna mengantisipasi adanya

CPNS pengguna narkoba,” kata Kamaruzaman ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (6/10).

Disebutkan politisi Partai Demokrat ini, narkoba merupakan musuh nyata bagi masyarakat. Seorang pegawai yang akan menjadi pelayan masyarakat dan terlibat narkoba, maka ditakutkan pelayanan yang akan diberikan

nantinya tak akan maksimal.

“Tak ada ampun bagi pegawai yang menggunakan narkoba. Makanya dalam penerimaan CPNS ini, semua yang akan masuk harus dites urine,” pintanya.

Tak hanya dalam penerimaan CPNS saja, menurut Kamaruzaman, dalam Pemerintahan Kota Pekanbaru pegawainya juga harus

dilakukan tes urine agar tak ada pengguna narkoba lolos berkeliaran di pemerintahan.

“Lakukan dengan rutin, sehingga pegawai yang terlibat pengguna narkoba langsung terdeteksi sedini mungkin. Karena pegawai ini rawan terjebak ke lembah narkoba, setelah honor yang didapatkan cukup besar,” singkatnya. (h/ben)

Tidak hanya itu, menurut Kadistanhut Amran Syahidid, Kantor Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pertanian pun masing sangat minim.

Bayangkan saja di Pulau Kundur hanya ada satu UPTD yang menangani lima kecamatan yakni Kecamatan Kundur, Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Kundur Barat, Kecamatan Belat, dan Kecamatan Ungar.

Dengan ditangani oleh tenaga paramedis hanya satu orang, dan tanpa dokter hewan. Paling tidak ditangani oleh tenaga yang cukup, minimal satu orang dokter hewan, dan ditambah dengan empar orang tenaga paramedis Idealnya, kata Amran, untuk satu kecamatan minimal satu orang paramedic. Disamping itu, perlu adanya penambahan dokter hewan. Dengan pertimbangan bahwa, saat ini Distanhut tengah bertekad mengembangkan ternak sapi di Karimun. Tidak hanya untuk hewan berukuran besar, seperti sapi dan kambing, melainkan juga untuk ternak unggas. Sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan.

“Sedangkan sekarang dokter hewan kita hanya ada dua orang, untuk mengecek hewan-hewan kurban dalam keperluan hari raya Idul Adha. Mereka harus roling, dan berpindahpindang ke setiap pulau,” ucap Amran, kemarin (6/ 10).

Menyiasati kondisi tersebut, lanjut Amran, Distanhut terpaksa mengikutsertakan penyuluh pertanian dengan melakukan pelatihan kepada mereka.

Disamping itu, juga melakukan pelatihan kepada beberapa petani.

Kendati demikian, menurut Amran, hal tersebut sifatnya hanya sebatas latihan dan dinilai belum maksimal untuk menangani berbagai persoalan penting.

“Pelatihan yang diberikan pun baru sebatas mampu menangani satu atau dua jenis penyakit terhadap hewan ternak. Berbeda dengan paramedis yang paham dengan berbagai macam penyakit,” ujarnya.

Sebetulnya, lanjut Amran lagi, Distanhut punya pilot projek yang baru akan dimulai pada 2014 mendatang yang berlokasi di Pulau Kundur. Yakni berupa instalasi ternak semacam bibit ternak unggul. Namun, sebelumnya harus dilakukan penyesuaian terlebih dahulu dan perlu penanganan khusus.

Beberapa waktu lalu, katanya, kita pernah punya sapi yang bobotnya cukup besar, kemudian kambing unggul juga berukuran besar. Untuk kedepannya hal itu, yang akan ditingkatkan lagi dalam pembibitan. Dengan demikian, kebutuhan daging untuk masyarakat Kabupaten Karimun diharapkan cukup dan tidak ada lagi harga daging yang tinggi seperti sekarang ini. (h/gan)

Warga Keluhkan Pelayanan Pajak TANJUNGPINANG, HALUAN — Sejak terjadi peralihan sentra penerimaan pajak dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke Dinas BKKAD membuat beberapa warga Kota Tanjungpinang mengeluhkan hal tersebut. Sebab, menurut warga data yang ada di Dinas BKKAD tersebut tidak komplit.

Menurut penuturan warga, walaupun mereka telah membayar pajak dan menunjukkan bukti.

Mereka masih diwajibkan membayar pajak. Bukan hanya itu, warga juga mengeluhkan mereka sudah menunjukkan bukti, tapi oleh petugas BKKAD dan petugas dari BTN mereka masih diwajibkan membayar.

Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul mengatakan, pihaknya akan lakukan cross chek terlebih dengan sistem pelayanan baru dan pelayanan lama. “Karena inikan sistem baru. Tentu akan banyak yang harus diperbaiki. Oleh sebab itu, nanti dari yang lama dan baru akan segera kita sinkronkan,” ujar Wakil Walikota.

Menurut Wakil Walikota, sekarang hal ini pihaknya sedang mengimbau melalui dinas BKKAD. “Saya kira dalam waktu dekat ini akan diperbaiki, saat inikan sedang kita imbau juga. Mungkin hal ini akan bisa berfungsi secara maksimal pada tahun 2014,” ungkapnya. (cw77)

DAGUR KIAN MERAJALELA

Tokoh Masyarakat Sagulung Resah BATAM, HALUAN — Sejumlah tokoh masyarakat Sagulung kecewa dengan lemahnya penegak hukum di Kota Batam dengan adanya permainan judi dadu di wilayah Kota Batam, umumnya di wilayah hukum Sagulung.

Bahkan, julukan wilayah Sagulung masih ternodai dengan adanya judi dadu gurak (Dagur).

Judi dagur yang sudah tidak asing lagi di telinga dan dimata masyarakat Sagulung ini kian merajalela hingga sampai di Pelabuhan Sagulung.

Para pemain dagur tersebut asyik duduk yang dikeliling para pemain dengan diterangi beberapa lampu senter.

Peminatnya terus berdatangan yang cukup tinggi bahkan sampai meluber di kawasan itu.

Para pelaku dagur itu, semakin percaya membuka permainan judi ini di tempat keramaian, seperti arena pasar malam. Dan mereka tetap tidak takut membuka yang tak jauh dari kantor polisi dan Pelabuhan Sagulung.

Misalnya, seperti di wilayah

dekat Polsek Sagulung, disimpang kavling Baru. Kemudian, di Simpang Hutatap, Sagulung hingga di depan Pom Bensin Batuaji, serta di Pelabuhan Sagulung. Tokoh masyarakat dan warga mengaku sudah pernah melaporkan praktek perjudian ini kepada aparat kepolisian tetapi tetap diam, sehingga saat ini belum digubris sama sekali.

Chandra, salah satu tokoh masyarakat Sagulung menyayangkan kinerja penegak hukum sangat lemah sekali, seakanakan pelaku judi itu tidak ada

pihak kepolisian. Artinya, para pemain judi dagur itu cukup kebal, dan tidak takut lagi untuk membuka banyak di wilayah Sagulung ini.

“Saya rasa pelaku dagur itu cukup kebal kepada hukum.

Parahnya, ada terlihat dagur yang masih dekat kantor polisi yang selalu dipenuhi para pengunjung untuk bermain dagur. Padahal di wilayah ini banyak, seperti penegak hukum yakni TNI dan polisi, hingga Marinir,” kata Chandra, Minggu (6/10).

Para tokoh masyarakat juga

meminta aparat kepolisian serius tanggap turun tangan untuk menertibkan permainan judi dagur itu. Karena mengaku sangat khawatir suaminya dan anaknya ikut terpengaruh, jika judi dadu itu terus dibiarkan beroperasi lebar.

“Kita sebagai orangtua sangat khawatir, takut ada terjadi keributan antara sesama pemain, karena sudah kalah,” Antoni, tokoh masyarakat lainnya.

Mereka juga mendesak aparat penegak hukum tinggi secepatnya mengambil tindakan

tegas untuk menutup permainan judi dagur itu. Dan mengingatkan kembali kepada para pelaku jangan sampai kesabaran masyarakat habis, sehingga mengambil tindakan sendiri untuk menutupnya.

Salah satu pelaku judi dagur menyatakan, apalagi yang harus dikerjakan, karena di Batam ini susah untuk mencari kerjaan. Palingan dapat untung Rp300 ribu hingga Rp500 ribu permalam, itupun kalau banyak pemasang judinya. Kadangkadang tak dapat untung, kalau sepi. (h/tim)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

24

SENIN, 7 OKTOBER 2013 2 DZULHIJJAH 1434

DIBEKALI SERTIFIKAT KOMPETENSI

Lulusan ATIP Siap Bersaing di ASEAN PADANG, HALUAN — Mengahadapi pasar bebas ASEAN 2015 mendatang, Kementerian Perindustrian mempersiapkan para lulusan agar nati juga siap bersaing dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lainnya. Berbagai upaya terus dilakukan seperti pembenahan terhadap sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian tersebut.

TPG Tahap III Cair Pekan Ini PADANG, HALUAN — Pencairan dana sertifikasi guru tahap III ternyata masih bermasalah, sehingga belum juga dicairkan. Padahal, dananya sudah tersedia dan siap ditransfer ke masingmasing rekening guru penerima. Hal tersebut diakui Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah. Dia meminta agar pencairan tunjangan profesi guru (TPG)atau dikenal dengan tunjangan sertifikasi triwulan ketiga bisa dicairkan pada minggu ini, karena dananya sudah tersedia dan bisa ditransfer ke rekening masing-masing guru.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata, pun menyanggupi pencairan TPG ini bisa dicairkan pada minggu ini. “Kita merencanakan pencairan TPG itu pada minggu ini. Meskipun pada minggu sebelumnya, TPG tahap dua baru dicairkan,” kata Indang, Jumat (4/10).

Sebelumnya, pencairan TPG triwulan kedua terlambat dicairkan. Seharusnya dicairkan pada bulan Juli, ternyata baru bisa dicairkan pada minggu terakhir September. Indang mengatakan, pencairan TPG triwulan kedua ini terlambat, karena dana dari pusat juga terlambat sampai di Padang. (h/eni)

WISUDA ATIP — Lulusan ATIP usai acara wisudawa ke-33 foto bersama dengan jajaran pejabat ATIP dan Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kementerian Perindustrian, Mujiyono. ENI

Siswa SMP 7 Padang Juara BOMC2 LP3I PADANG, HALUAN — LP3I sebagai lembaga khursus ternama mengadakan BOMC2, Brilliant Of Math Competition 2. Sebanyak 407 siswa SMP se-kota Padang ikut serta diajang yang memperlombakan bidang Matemtika tersebut.Mereka antusias mengikuti olimpiade matematika yang digelar di SMPN 12 Padang, Jalan Jhoni Anwar Lapai, Sabtu (5/10).

Branch Manager LP3I Course Center, Ade Efdira didampingi Ketua Penyelenggara BOMC2 Rizky

Alamsyah mengatakan, olimpiade Matematika itu rutin diadakan 3 kali dalam setahun. Pada olimpiade tersebut para peserta lomba akan menyelesaikan 30 soal dalam waktu 30 untuk babak penyisihan.

“Kami berharap, dengan adanya olimpiade ini, para siswa akan termotivasi untuk berkompetisi untuk meraih prestasi,” katanya.

Pada BOMC2 kali ini, beberapa sekolah masuk eliminasi, seperti SMP 12, SMP 1 Padang, SMP Maria, SMA Frater, SMP

7, SMP 8 dan SMP 31 dan MTsN Kuranji.Sementara itu, Kepala SMPN 12 Padang, Ali Arman K, saat ditemui menyatakan pihaknya mendukung langkah LP3I yang mengadakan olimpiade matematika di SMPN 12 Padang. Kegiatan itu dapat merangsang para siswa untuk meraih prestasi ke depannya.

Hal tersebut sesuai dengan visi dan misi SMPN 12 Padang untuk terus berprestasi membanggakan Kota

Padang. Selain itu, dapat memberikan motivasi belajar dan menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan digelar April nanti.

“Olimpiade sangat bermanfaat sebagai stimulasi belajar siswa karena akan memberikan motivasi kepada para siswa. Apalagi persiapan olimpiade siswa SMP 2014, Padang menjadi tuan rumahnya,” jelasnya.

Adapun yang memenangkan olimpiade BOMC2 (Brilliant Of Math Competition 2) LP3I Course Center adalah juara I diraih

Vania Andri Fae dari SMP 7 Padang, juara II diraih Casimiro Rino dari SMP Maria, Kevin Hakim dari SMP DEK, Harapan I diraih Khairunnisa Ananda dari SMP I dan harapan II di raih Wivky Arlando dan SMP 12.Bagi pemenang, LP3I Course Center memberikan hadiah berupa trophi,sertifikat, uang tunai dan beasiswa LCC (LP3I Course Center) yang dimulai dari juara I sampai harapan II, dengan total hadiah mencapai belasan juta rupiah. (h/cw-lex)

Diantaranya, membekali para lulusan dengan sertifikat kompetensi keahlian.

“Kita berharap kebutuhan tenaga kerja dari sektor industri di Indonesia ini diisi oleh tenaga kerja yang berasal dari Indonesia juga.

Karena itu, meningkatkan kompetensi lulusan perlu dilakukan,” ujar Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kementerian Perindustrian, Mujiyono, Sabtu (5/10) usai usai wisuda ke-33 Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP).

Menurutnya, ada tiga hal yang perlu dipersiapkan menghadapi pasar bebas ASEAN 2015 ini. Yaitu, mendirikan diklat berbasis tri in one. Artinya diklat berfungsi sebagai tempat latihan, sertifikasi, dan penempatan.

Para lulusan ini seusai menamatkan kuliah sudah memiliki penempatan kerja masing-masing.

“Kita mengharapkan para lulusan ini, masa tunggunya mendapatkan pekerjaan hanya sampai enam bulan. Sesudah itu mereka harus bekerja,” terang Mujiyono.

Langkah yang dilakukan pihak kementerian selanjutnya adalah membangun sekolah berbasis kompetensi dan spesialsasi. Sekolah yang didirikan harus memiliki tempat uji kompetensi dan lembaga sertifikasi kompetensi. Sehingga lulusan yang tamat tidak hanya

mendapatkan ijazah, tetapi juga mendapatkan sertifikat keahlian.

Berikutnya, adalah melaksanakan kompetensi wajib yang harus dimiliki pada calon lulusan bagi sektor tertentu. Seperti padat karya dan industri yang strategis.

Sementara Direktur ATIP, Arifin mengatakan, untuk memenuhi tuntutan menghadapi pasar bebas 2015 ini, pihaknya sudah menyiapkan kurikulum, infrastruktur, dan kompetensi bagi calon lulusan.

“Saat ini kurikulum yang sudah kita laksanakan mengarah pada spesialiasi.

Kemudian di lingkungan ATIP ini juga kita buat industri mini yang disebut teaching factory. Ini akan menjadi sarana bagi siswa untuk mengasah kemampuannya sebelum terjun ke dunia kerja,” ujar Arifin.

Berikutnya, kata Arifin, para calon lulusan juga dipersiapkan dengan kemampaun berbahasa Inggris.

Dengan persiapan yang dilakukan seperti ini, untuk wisuda kali ini dari 286 lulusan, 30 orang sudah berada dalam ikatan dinas, 47 orang sudah diterima bekerja, 9 orang sedang menungu tes wawancara.

Kemudian sisanya, diusahakan bisa diterima lagi utnuk empat perusahaan yang dalam waktu dekat akan melakukan proses perekrutan. (h/eni)

MTQ, NASYID DAN ADZAN BERLANGSUNG SEMARAK

ERWIN YUNAZ

Baru Berdiri Langsung Berbakti kti M

MAJELIS guru dan Ketua Yayasan Erwin Yunas

eskipun baru berdiri, namun Yayasan Amal Bhakti Rankminang langsung bergerak dengan menggelar acara Implementasi Nilai Karakter di Kampus Flamboyan SMA Negeri 2 Payakumbuh yang dikenal sekolah peduli berbudaya lingkungan.

Yayasan yang dipimpin Erwin Yunas ini baru saja berdiri awal Oktober 2013 sekarang. “Sejauh – jauh kami merantau, kami ingin berbuat amal bak untuk kampung halaman. Kami bangga karena SMA 2 Payakumbuh ini lah tempat kami menimba ilmu, sampai kami bisa berbhakti dan beramal khususnya.

Kami ingin adik – adik siswa SMA ini sukses,” kata Erwin Yunas dihadapan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh diwakili Syamrizal Kasi LPS, Kepala Sekolah Drs. H. Junaidi, M.Pd, majelis guru, pengurus Yayasan, serta para

peserta dari berbagai SMP dan SMA dilingkungan Luak Limopuluah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Dia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para guru, pegawai tata usaha, serta kepala sekolah SMA 2 Payakumbuh yang pernah dikenal sebagai SMPP Negeri 25, sebelum berganti nama SMA Negeri 3 dan kini menjadi SMA Negeri 2 Payakumbuh.

Dia menambahkan, gebrakan pertama Yayasan Amal Bhakti Rankminang, menggelar acar lomba Nasyid, MTQ dan lomba azan di lapangan terbuka SMA Negeri 2 Payakumbuh.

Pada acara yang diawali pembacaan wahyu Illahi dan saritilawah Nesa Nozari dan Dian FT, berlanjut Erwin Satria,M.Pd selaku panitia acara implementasi nilai karater itu berlangsung semarak yang diikuti sebanyak 10 buah SMP dan 12 SMA (Sekolah Menengah Atas).

KETUA Yayasan beserta majelis guru SMA 2 dan Ketua Ikaflas, Dafrul Vasi S.Ip

Acara implementasi nilai karater pertama diselenggarakan siswa, alumni dan dimotori yayasan Amal Bhakti Rankminang, Sabtu (5/10) bertepatan dengan Hari Angkatan Bersenjata RI. Panitia menganggarkan dana penyelenggaraan Rp20 Juta, termasuk hadiah bagi pemenang.

Pada acara pembukaan juga memberi sambutan Kepala SMA Negeri 2 Payakumbuh Drs. H. Yunaidi, M.Pd, kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh diwakili Syamrizal.

Usai acara pembukaan, langsung berlanjut dengan berbagai lomba dipimpin dewan juri diantaranya Syamsul Adri, M. M.Pd, Afrizal, S.Ag, M. Dt. Marajo Nan Hitam, Canso Amad Mansur, S.Ag, dan Hadrami,S.Ag. Lomba Nasyid lagu – lagu bernafaskan Islam, MTQ, dan Azan dalam komplek SMA 2 kampus Flamboyan itu berlangsung ramai dan semarak. (h/sdv)

SISWA SMA 2 Payakumbuh.

Hasil MTQ & Adzan MTQ Putra SMA No 1 2 3

Nama Peserta KhairulAbdillah Ashari Leofani

Sekolah Asal SMA 2 Payakumbuh MAN 2 Payakumbuh MAN 1 Payakumbuh

MTQ Putri SMA No Nama Peserta 1 Putri Aulia Rahmani 2 Yunaidi Hijrah

Sekolah Asal SMA 2 Payakumbuh MTSN Dangung-Dangung

ERWIN YUNAZ

Peduli Kampung Halaman BERKAT kegigihan Erwin Yunaz bersama Nil Maizar dan Yonaldi, lahirlah organisasi Yayasan Amal Bhakti Rank Minang 1 Zulhijah 1435 atau tepatnya 5 Oktober 2013.

Pendiri yang langsung dipercaya sebagai ketua Yayasan, Erwin Yunaz laki – laki kelahiran 21 Oktober 1971 di Kota Payakumbuh Sumatera Barat, memang siap untuk kerja keras memimpin organisasi ini.

Anak dari Nazaruddin Dt.Sati Nan Balapiah (almarhum) dan ibu Hj. Yuliana ini sejak masa kecilnya hobi berorganisasi. Baik semasa SD, SMP, dan SMA Negeri 2 Payakumbuh selalu aktif dikelas sebagai pengurus ataupun dipercaya di posisi ketua.

Ayah tiga anak buah perkawinannya dengan >> Editor : David Ramadian

Machdalena juga peduli kampung halaman. Dia pun berharap ketiga anaknya yakni, Athallah NZ. Yunas (13 tahun), Alicia Z Yunaz (9 tahun), Mu’ammar A. Yunaz (5 tahun).

Meski disibukan mengurus organisasi, Erwin juga mendirikan pabrik kertas telor di Mungka Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga dia sibuk bolak – balik, Jakarta, Surabaya dan Payakumbuh.

Usai menggelar acara implementasi nilai karater untuk tingkat SMP dan SMP Sabtu 6 Oktober, juga berencana menggelar berbagai acara untuk membangkitkan aktifitas generasi muda Sumatera Barat khususnya di Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota. (h/adv) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat