Haluan 07 Oktober 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

7 Oktober 2017 / 17 Muharram 1439 H / Edisi: 006, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PERUSAK DIDESAK REHABILITASI

13 Hektare Hutan Mandeh Dirambah “Tahun 2017, terjadi erosi akibat pembangunan jalan dan menutupi vegetasi yang ada. Catatan Walhi, sekitar 13 hektare hutan Mandeh ditebang secara ilegal” . Uslaini, Direktur Eksekutif Walhi Sumbar

PESSEL, HALUAN – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menemukan kerusakan yang sangat parah di Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh. Tidak hanya perusakan terumbu karang dan bakau, tapi juga perambahan hutan. Kayu KWT Mandeh ditebang secara ilegal. Setidaknya, ada 13 hektare hutan mandeh yang dibabat secara membabi-buta. Direktur Eksekutif Walhi Sumbar, Uslaini menuturkan pihaknya sudah beberapa kali meninjau kawasan Mandeh. Hasilnya, terjadi kerusakan vegetasi

KERUSAKAN HUTAN — Hasil foto drone yang diambil aktivis lingkungan hidup Walhi Sumbar memperlihatkan sebagian kerusakan parah yang terjadi di Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh. Para aktivis mendesak adanya upaya pemulihan kerusakan tersebut. WALHI

>> 13 HEKTARE hal 07

Produksi Kedelai Sumbar Tidak Cukupi Kebutuhan

Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). (QS Kaaf ayat 43) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.50 12.10 15.14 18.14 19.22

WIB WIB WIB WIB WIB

Mahasiswi Tewas Tertabrak Kereta Api PADANG, HALUAN — Kereta api di Padang kembali makan korban. Sepeda motor yang ditumpangi kakak beradik dihantam oleh keteta api Sibinuang. Akibat kejadian itu, korban Ella (18) mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Padang tewas setelah mengalami luka parah pada bagian kepalanya akibat terpental sejauh dua meter. Sedangkan adiknya, Ondo (4) masih kritis di RSUP M. Djamil Padang. Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan kereta api Simpang Perumahan Fakrisindo, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Jumat (6/10) sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian itu berawal ketika korban mengendarai sepeda motor Honda Vario BA 3990 SH dengan membongceng adiknya melaju dari arah Simpang Tabing menuju Lubuk Buaya. Setiba di lokasi simpang menuju rumahnya, korban belok kiri dan melintasi rel kereta api. Saat bersamaan datang kereta api Sibinuang dari arah Pariaman me-

>> MAHASISWI hal 07

PEMAIN Semen Padang FC, Riko Simanjuntak berusaha menggiring bola menuju gawang lawan dalam laga lanjutan Liga 1 Gojek Traveloka melawan Madura United, Jumat (6/10). Laga yang digelar di GOR H Agus Salim itu berakhir dengan skor 0-0. HUDA PUTRA

PADANG, HALUAN — Produksi kedelai di Sumbar tidak mencukupi kebutuhan kedelai di provinsi itu. Untuk mengatasi masalah itu, Pemprov Sumbar berencana menambah luas lahan tanam kedelai. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar, Candra menyebutkan, produksi kedelai di Sumbar hanya 1,15 ton sampai dengan 1,32 ton, dan 1,19 ton per ha paling tinggi per bulan dari 296 ha lahan. Berdasarkan catatannya, kata Candra, produksi kedelai Sumbar tidak stabil dari tahun ke tahun, bahkan cenderung menurun sejak 1996—2006. Sebagai contoh, pada 1996, produksi kedelei Sumbar 13.408 ton, sedangkan pada 2006 hanya 1.438 ton. Produksi kedelai di Sumbar hanya pernah tinggi pada 2000, yakni 12.686 ton. Sementara itu, kata

>> PRODUKSI hal 07

SPFC (0) VS MU (0)

Kabau Sirah Dihantui Masalah Mental PADANG, HALUAN — Delfi Adri gagal mempersembahkan kemenangan untuk Semen Padang di laga perdananya sebagai pelatih caretaker. Kabau sirah, julukan Semen Padang hanya mampu bermain imbang 0-0. Hasil ini tidak mengubah posisi Hengki Ardiles cs di klasemen sementara. Mantan pelatih Semen Pa-

dang U-21 mengaku kecewa dengan hasil yang diraih oleh timnya. Menurutnya Semen Padang layak mendapat kemenangan karena bermain bagus. “Secara hasil memang mengecewakan. Namun pemain sudah berjuang dengan maksimal. Perjuangan mereka patut kami beri apresiasi,” beber Delfi Adri usai pertandingan.

Masalah mental menjadi salah satu alasan gagalnya Semen Padang meraih kemenangan pada pertandingan kali ini. “Memang sudah menaikkan mental pemain setelah meraih hasil buruk di beberapa pertandingan terakhir,” sebutnya. Selain masalah mental, Delfi

>> KABAU SIRAH hal 07

PERSONIL Polresta Padang memeriksa ratusan jeriken yang disita di SPBU Khatib Sulaiman, Jumat (6/10). Penyitaan dilakukan setelah polisi menerima laporan pelayanan pengisian BBM menggunakan jeriken tanpa izin di SPBU Khatib Sulaiman, Padang. HUDA PUTRA

PEMBELIAN BBM PAKAI JERIKEN

SPBU Khatib Digerebek Polisi PADANG, HALUAN – Petugas kepolisian menggerebek Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14-251583 di Khatib Sulaiman, Padang, yang melayani pembelian Bahan Bakar Minyak (BMM) dengan menggunakan jeriken, Jumat (6/10) siang. Ratusan jeriken milik pengecer diamankan. Suasana langsung riuh karena para pengecer tidak menyangka polisi akan datang dan mengamankan jeriken milik mereka. Beberapa konsumen melarikan diri dan meninggalkan jeriken yang sudah terisi penuh.

>> SPBU KHATIB hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

PUSAT TARGETKAN PERTUMBUHAN EKONOMI 5,4 PERSEN

Pemprov Pede Capai 6,26 Persen SidangSuwarnadwipa, HakimSidangdiTKP PADANG, HALUAN — Dugaan perusakan tetumbu karang oleh mantan Direktur Utama PT. Suwarnadwipa Wisata Mandiri Irawan Gea, kembali digelar, Jumat (6/10). Namun, sidang kali ini berbeda dengan sebelumnya. Majelis hakim yang menangani kasus tersebut bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Penasihat Hukum (PH) terdakwa, melakukan sidang lapangan, yakninya ke PT. Suwarnadwipa yang terletak di Pulau Muaro II, Kecamatan Bungus, Kota Padang. Pada sidang lapangan tersebut, ketua majelis hakim Sutedjo dengan hakim anggota Suratni dan Leba Max Nando, Panitera Penganti (PP) Endang, JPU Bastian Subur, PH terdakwa AM. Mendrofa, terdakwa Irawan Gea, serta tiga orang pengawal tahanan dari Kejaksaan Negeri Padang, tiba ke lokasi, setelah menempuh waktu sekitar satu jam, para rombongan tiba di PT. Suwarnad wipa. Sampai di lokasi JPU langsung membuka berkas yang berisikan foto-foto yang diperlihat kan ke majelis hakim. Namun kali ini digelar sidang lapangan untuk melihat kondisi sebenarnya di lapangan. “Pada hari ini kita akan melaksanakan sidang lapangan. Hal itu ini dilakukan untuk pembuktian apakah memang telah terjadi pengrusakan terumbu karang,” kata JPU Bastian. Sementara itu PH terdakwa AM. Mendrofa mengaku tidak terjadi pengerusakan. Semuanya bagus, tidak ada yang rusak, kata saksi yang dihadirkan waktu persidangan ada kerusakan, tapi setelah di lapangan tidak ada. Usai melakukan sidang ke lapangan, para rombongan kembali ke Pengadilan Negeri Padang. Sesuai dengan permohonan dari terdakwa melalui PH nya, yang mana minta penangguhan tahanan. Majelis hakim mengabul kannya yang mana penetapan tahanan dari rumah tahanan (rutan) dialihkan menjadi tahanan kota, sebagaimana yang dimohonkan sebelum nya. Usai sidang, terdakwa yang didampingi keluarganya terlihat tersenyum, atas pengalihan tersebut. Selanjutnya sidang kembali dilanjutkan pada Selasa (10/10). (h/mg-hen)

UIN IB Targetkan 3 Nasional PADANG, HALUAN — Universitas Indonesia Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang targetkan menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) tiga besar tingkat Nasional. Hal itu disampaikan Rektor UIN Imam Bonjol Padang Dr. Eka Putra Wirman pada sambutan saat pelantikan pejabat dalam lingkungan kampus di Aula Mansur UIN Imam Bonjol Padang, Jumat (6/10). “Dari Enam IAIN yang dinaikkan statusnya menjadi UIN sebelumnya, hanya UIN IB yang sudah melengkapi strukturnya dengan dua Biro yang telah dilantik oleh Mentri Agama beberapa waktu lalu,” kata Eka. Adapun yang dilantik yakni Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kepala UPT, Kepala Pusat, Sekretaris Lembaga selingkungan UIN Imam Bonjol Padang. Sebelum juga telah dilantik Wakil Rektor I Dra. Hetti Waluaty PH. Wakil Rektor III Dr. Ikhwan Matondang M.Ag, Dekan Fakultas Dakwah Dr. Wakidul Kohar M.Ag. Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Hadeli, MA dan Dr. Efrinaldi (Dekan Fak Syariah). Kemudian untuk pelantikan pejabat lingkup UIN sebanyak 90 orang yang akan melanjutkan perjuangan tonggak estafet dalam memajukan kualitas dan kuantitas untuk yang akan datang. Sebelum pelantikan digelar, dilaksanakan terlebih dahulu diawali dengan pembacaan sumpah jabatan, dalam hal itu di pimpin langsung oleh Rektor UIN. Kemudian dilanjutkan menan datanganan oleh 90 Pejabat yang hadir. “Kita akan optimis kepada seluruh pejabat dan semua kepengurusan, untuk akan memaju kan UIN IB, jika pengurus tersebut bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing, “ kata Rektor saat menanggapi pertanyaan dari media. Lebih lanjut Eka mengatakan, pihak UIN kedepannya akan mempersiapkan mahasiswamahasiswi unggulan maju ke even-even nasional. Tentu harapan tersebut tidak terlepas dari fakultasfakultas dalam mengayomi mahasiswa.(h/mghen)

PADANG,HALUAN – Pemerintah provinsi Sumbar tampak percaya diri (pede) menghadapi tahun 2018. Mereka menargetkan pada tahun2018 itu, angka pertumbuhan ekonomi (PE) Sumbar mencapai 6,26 persen. Padahal, pemerintah pusat mencanangkan angka PE secara nasional ada di angka 5,4 persen. Angka ini naik cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2015 PE Sumbar ada di angka 5,52 persen, 2016 sebesar 5,26 persen dan tahun 2017 ditargetkan 5,3 hingga 5,7 persen.

Pemprov optimis target ini tercapai. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan target ini masuk dalam rancangan APBD (RAPBD) 2018. Meski telah ada target yang diteta-

pkan, sebut Nasrul, untuk mencapainya akan tetap dipengaruhi kondisi ketidakpastikan perekonomian global, nasional, maupun regional dan daerah. Ketidakpastian ini sedikit banyaknya juga akan mempengaruhi penerimaan negara dan daerah. Beberapa indikator ekonomi makro nasional maupun daerah Sumbar memperlihatkan, bahwa realisasi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Tahun 2015 hanya sebesar 4,8 persen. Pada Tahun

2016 diperkirakan hanya 5,02 persen. Untuk tahun 2017 diperkirakan hanya 5,3 persen dan pada Tahun 2018 sebesar 5,2 hingga 5,6 persen. Nasrul Abit menjelaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi tak bisa juga dinilai sebagai sikap yang tak realistis. Ini dikarenakan besaran target tersebut sudah mengacu pada proyeksi pertumbuhan ekonomi pada rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021. “Kita harus optimis untuk

DEMO SOAL TANAH — Ratusan warga Baringin Bukit Gombak berunjuk rasa di depan gedung DPRD Tanah Datar, Jumat (6/10). Mereka menuntut DPRD setempat mendesak pemerintah menuntaskan sengketa lahan Lapangan Kuda yang diklaim dua wilayah. KHAIRUL

target ini. Pertumbuhan ekonomi ini akan tercapai dengan meningkatkan konsumsi pemerintah melalui peningkatan penyerapan belanja pemerintah,” ulas Nasrul Abit. Lebih lanjut ia menyampaikan, target ini diupayakan untuk tercapai melalui upaya perbaikan kinerja pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, perikanan, industri pengolahan serta transportasi dan pergudangan. Dalam hal ini, pemerintah akan mendorong kemandirian pangan, pengembangan kakao dan karet, produksi kelapa sawit. Dari sektor transportasi dan pergudangan diperkirakan meningkat dengan adanya pelabuhan Teluk Tapang dan pengoperasian kereta api di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Dari sisi industri pengolahan akan ditopang oleh pengolahan karet alam dan kelapa sawit. Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi akan ditopang oleh perbaikan konsumsi pemerintah dan investasi. Pemerintah daerah bekomitmen untuk memperbaiki penyerapan belanja. Juru bicara Fraksi Golkar, Marlina Suswati mengatakan sebagai bagian dari pemerintahan Sumbar, DPRD berharap angka pertumbuhan ekonomi di daerah ini bisa tinggi. Namun Fraksi Golkar ingin semua target yang ditentukan pemerintahan hendaknya realistis. Sehingga arah pembangunan Sumbar bisa tercapai secara bertahap. (h/ len)

Sengketa Tanah, Warga Unjuk Rasa di DPRD TANAHDATAR, HALUAN — Ratusan Warga Nagari Baringin menuntut Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk menyelesaikan sengketa tanah wilayah Lapangan Kuda, Jumat (6/10). Tuntutan tersebut mereka sampaikan dalam aksi demo yang dipimpin Ketua KAN N. Malin Maharadjo di depan Kantor DPRD Tanah Datar. Kepada Haluan, Ketua KAN N. Malin Maharadjo mengatakan aksi ini dipicu ketidakpuasan warga Nagari Baringin dan ninik mamak Baringin terhadap kinerja Pemerintah Tanah Datar, yang tidak menanggapi surat dari ninik mamak. Menurut Ketua KAN, ninik mamak mewakili warga Nagari

Baringin telah menyurati Pem da Tanah Datatar, sebanyak dua kali.Namun hal ini tidak diindahkan juga oleh pihak Pemda. “Kami turun kejalan hanya untuk menuntut keadilan dalam penyelesaian sengketa Tanah tempat Pacu Kuda,” ujarnya. Ia juga menyampaikan, warga Nagari Baringin tidak akan bertanggung jawab jika terjadi apa-apa saat pelaksanaan pacu kuda nantinya. Menurutnya, warga Bukit Gombak tidak akan melarang pelaksanaan pacu kuda namun, jika hal ini tidak diselesaikan sampai pelaksanaan pacu kuda, takutnya ada pertikaian antara sesama warga nagari.

“Saya tidak mencari keruh suasana namun, saya hanya ingin pemerintah dapat menyelesaikan dengan baik,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra mengatakan bahwa DPRD bersama pemerintah daerah akan meninjau ulang kasus mengenai tampal batas ini. Ia juga menambahkan, bahwa DPRD akan menyurati pemerintah daerah Tanah Datar, terkait sengketa ini. “Hari ini juga DPRD akan surati pemerintah,” tambahnya. Anton Yondra juga meminta kepada warga agar jangan sampai terprovokasi dengan hal-hal yang belum jelas. “Saya meminta kepada pihak keama-

nan khususnya Satpol PP agar meningkatkan keamanan di lokasi sengketa,”tambahnya. Terkait pelaksanaan pacu kuda yang direncanakan berlangsung dalam waktu dekat ini, Anton Yondra mengaku belum mengatahui apa-apa. Bahkan ia mengaku tidak tahu siapa panitianya, kapan diselenggarakannya, dan SK panitianya. Sementara itu, Afrizal Camat Lima Kaum sangat berterimakasih kepada masyarakat yang melakukan aksi damai, dengan memegang teguh komitmen untuk menjaga keamanan dalam melakukan aksi. Afrizal juga memintak kepada maayarakat jangan

berbuat anarkis dalam bentuk apapun. Pasalnya, antara warga Saruaso dengan warga Bukit Gombak, mempunyai ikatan persaudaraan yang sangat kuat. “Selaku Camat saya hanya bisa memfasilitasi warga dalam mengungkapkan aspirasinya tanpa berlaku anarkis,” tambah nya. Dari data yang diterima oleh Haluan dari berb agai sumber, bahwa konflik sengke ta tanah wilayat ini dipicu dari berebut lahan parkir antara satu kelompok warga dengan kelompok warga lainnya. Bah kan, ada yang memasang span duk arena pacu kuda dengan mengklaim bahwa tanah terse but milik salah satu nagari disana. (h/rul)

HADAPI PESERTA HPN 2018

Diskominfo Sumbar Siapkan Situs Khusus PADANG, HALUAN—Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbar menyiapkan sebuah situs yang representatif untuk melayani peserta formasi Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumbar. Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Yeflin Luandri, mengutarakan, tim Diskominfo Sumbar sudah membuat situs itu tiga bulan yang lalu. Situs tersebut sudah tersambung ke internet (online), tetapi informasinya belum banyak. Pihaknya akan terus memperbarui informasi seputar HPN

untuk melengkapi data di situs tersebut. “Tampilan menu di situs itu dibuat untuk memanjakan peserta yang datang saat HPN. Di sana nanti ada berapa menu utama dan submenu. Menu utamanya, di antaranya, sekilas HPN, data, info publik, info lainnya, galeri, dan berita. Pada menu utama, misalnya menu info publik, ada berapa submenu yang sangat membantu peserta HPN, yakni informasi penerbangan, informasi akomodasi, informasi transportasi, informasi objek

wisata, dan informasi kuliner. Jadi, menu yang ditampilkan betul-betul memberikan informasi kepada peserta HPN untuk mempermudah langkahnya saat menghadiri HPN,” ujarnya pada rapat persiapan pelaksanaan HPN 2018 di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jumat (6/10). Rapat itu dihadiri pejabat Bagian Humas dari 19 kabupaten/kot a di Sumbar. Sementara itu, Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal, m engatakan, rapat tersebut adalah salah satu

rangkaian rapat yang diadakan menjelang pelaksanaan HPN 2018 di Sumbar pada Februari. Pihaknya mengajak Bagian Humas dari semua pemda di Sumbar ikut rapat tersebut agar tiap-tiap pemda membuat kegiatan tersendiri di daerahnya untuk menyemarakkan HPN. “Penyelenggaraan HPN 2018 merupakan Alek Sumbar. Karena itu, kami meminta pemda kabupaten/kota untuk menyusun jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan saat HPN untuk disinkronkan dengan jadwal kegiatan di pro-

vinsi,” tuturnya. Jasman berharap kepada semua pemda dan pihak terkait untuk bekerja sama menyukseskan penyelenggaraan HPN 2018 karena acara itu merupakan kegiatan nasional yang dihadiri presiden, pejabat negara, dan ribuan wartawan seIndonesia. “HPN 2018 di Sumbar menjadi momentum untuk perkembangan wisata di setiap kabupaten/kota di Sumbar. Ini merupakan kesempatan yang luar bisa membangun potensi daerah,” ucapnya. (h/dib)

Oknum Pol PP Bukittinggi Terjerat OTT BUKITTINGGI, HALUAN Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) seorang oknum Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bukittinggi, akhirnya Kapolres Bukittinggi dan Wako Bukittinggi angkat bicara. Kapolres Bukittinggi AKP Arly Jumbar Jumhana mengatakan pada Minggu (1/10) sekitar 01,30 wib dini hari telah dilakukan tangkap tangan terhadap oknum Satpol PP berinisial (E), ia menerima biaya denda penegakan Perda No. 3 tahun 2015 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum). “Pada saat OTT kita mengamankan Barang Bukti (BB) berupa uang tunai Rp 2.250.000 www.harianhaluan.com

dan emas 2,5 gram serta HP Samsung yang terletak diatas meja. Namun setelah kita cek perda tersebut ternyata, petugas Satpol PP hanya boleh menahan KTP atau identitas lain sebagai sanksi administratif,” kata Arly kepada sejumlah wartawan, Kamis (5/10). Sebagai tindak lanjut jelasnya, oknum tersebut dibawa ke Mapolres untuk pemeriksaan awal. Namun tidak ditahan, karena tidak ada niat dari oknum itu untuk melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. “Oknum tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka, dan penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi, yakni Kasat Pol PP Bukit-

tinggi, Syafnir, Korban (MK) dan (M). Selanjutnya kasus ini akan terus dikembangkan, dan kemungkinan ada pemanggilan saksi lainnya,” ulasnya. Arly Jembar Jumhana menambahkan, OTT yang dilakukan ini pada intinya membantu pimpinan daerah Kota Bukittinggi. Sebab, ia meyakini Walikota dan Wakil Walikota tidak mengetahui permasala han seperti ini, karena terjadi di tingkat bawah. Selain itu, ia menilai aturan Perda Nomor 3 Tahun 2015 dengan denda Rp1 juta perorang sangat memberatkan masyarakat. Apalagi yang tertangkap itu anak muda yang masih sekolah dan belum memiliki pekerjaan.

Untuk itu, Polres Bukittinggi akan terus menjalin koordinasi dengan Pemko Bukittinggi, melalui bagian Inspektorat, agar mengambil langkahlangkah kedalam, termasuk dalam hal revisi Peraturan Daerah, sehingga terciptanya ASN yang bersih. Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias membenarkan kejadian tersebut kepada wartawan. Menurutnya, barang bukti ott berupa cincin emas 2,5 gram dan 1 unit hanphon itu sebagai jaminan, karna pasangan tersebut tidak membawa uang tunai untuk membayar denda sebesar Rp 2.250.000. Kemudian pada Minggu (1/ 10) pasangan tersebut datang ke

kantor Satpol PP sekitar pukul 21.00 wib untuk membayar denda. Sebelum denda itu diterima petugas penyidik telah membuatkan Surat Tanda Setoran (STS) terhadap denda yang akan dibayarkan tersebut. Namun ketika petugas sedang menghitung uang denda, lalu datang tim saber pungli dan menayakan berapa uang tersebut. Dan petugas penyidik menjawab tidak tahu karna uang den da itu belum selesai dihitung. “Sebelumya penyidik Satpol PP juga telah menolak pembayaran denda malam itu juga, namun yang bersangkutan tetap bersikukuh menyelesaikan malam itu juga, dengan alasan besoknya pasangan tersebut be kerja,” ujar Ramlan.

Ia menambahkan, disamping Perda nomor 3 tahun 2015, ada Perwako Nomor 1 tahun 2016 yang mengatur sanksi administrasi tentang prosedur administrasi pengenaan saksi. Sebelumnya, pasangan muda mudi berinisial (MK) dan (M) diduga berbuat mesum dan kemudian ditangkap Satpol PP di Kawasan Jam Gadang, Jumat (29/10) malam. Selanjutnya pasangan itu dibawa ke Kantor Satpol PP. Sesuai aturan Perda pasangan itu harus membayar denda sebesar Rp2.250.000. Maka sebagai jaminannya ditahan KTP , cincin emas dan 1 handphon. Selanjutnya Minggu (1/10) malam pasangan tersebut da tang lagi ke Kantor Satpol PP untuk membayarkan denda. (h/ril/tot)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


OLAHRAGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

3

KAPOLDA SUMBAR CUP I

Empat Petinju Padang ke Final PADANG, HALUAN — Empat petinju Kota Padang berhasil lolos ke babak final Kejuaraan Tinju Amatir Kapolda Sumatera Barat Cup I hingga berita ini diturunkan.Pertandingan final akan digelar pada hari ini Sabtu, (7/10) di GOR UNP mulai pukul 16.00 WIB. Empat petinju yang lolos ke babak final tersebut adalah Nadila Sukma di kelas 48 kg putri. Nadila ke final setelah menang angka dari Karmelia Sal asal Mentawai di babak semifinal, Jumat (6/10). Di babak final Nadila akan bertemu dengan Dira Agustimar asal Tanah Datar yang mengalahkan Aisyah Zahra dari Payakumbuh. Petinju selanjutnya yang lolos ke babak final adalah

www.harianhaluan.com

disapa dengan dengan Oyong ini sangat bersyukur dengan hasil yang dicapai oleh atletnya. “Petinju sudah berjuang dengan baik dan mereka mampu menunjukan penampilan yang terbaiknya,” sebut Yendrizal, kemarin. Meski begitu, Yendrizal meminta para pemain untuk tetap fokus. “Perjuangan mereka untuk meraih juara tinggal sedikit lagi. Mereka harus tetap fokus dan yang terpenting adalah mereka harus mendengarkan instruk-

si dari pelatihnya,” paparnya. Hasil pertandingan lainnya adalah kelas 51 putri, Indah Kuntum Melisa (Kabupaten Solok menag KO dari Mina Riska dari Mentawai. Semfinal lainnya Aprilia Sisca Handayani dari Solok Selatan menang angka dari Indah Permata sari asal Bukittinggi. Kelas 57 kg putrid, Rika Mailastri dari Tanah Datar menang angka dari Terita asal Bukittinggi. Semifinal lainnya, Friska Wulandari

menang angka dari Ratih Novita Sari dari Dharmasraya. Kelas 64 kg putrid, Synta Marissa asal Pasaman menang dengan dihentikan wasit dari Maharani dari Padang. Semifinal lainnya Devi Mailef menang angka dari Masyatah asal Bukittinggi. Kelas 46 kg putra, Syaan dari Pasaman Barat menang angka dari Enggian Lubis. Semifinal lainnya Kevin de Osman menang angka dari Sastra Wandi dari Padang. (h/san)

KAPOLDA CUP — Hari ini, Sabtu (7/10) turnamen tinju amatir Kapolda Sumbar Cup I akan memasuki babak final. Pertandingan digelar di GOR UNP. IST

Meuthia Sania di kelas 54 kg putri setelah menang dengan dihentikan wasit dari Nani Rahayu Mengsih asal Mentawai. Di final Meuthia akan berhadapan dengan Putri Yusliana Pitaloka dari Tanah

Datar. Di babak semifinal Putri Yusliana Pitaloka menang angka dari Pasaman. Kemudian Caca Pranata di kelas 48 kg putra lolos ke final setelah menang angka dari Hendra Piliang dari

Pasaman. Michel Stone yang turun di kelas 81 kg putra sudah lebih dulu memastikan diri lolos ke babak final pada hari kedua pertandingan. Ketua Pengkot Pertina Padang Yendrizal yang akrap

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


4

POLITIK

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

Lingkar

JFP Pimpin Gerindra Kabupaten Solok AROSUKA, HALUAN—Langkah Septris men Sutan Putiah untuk mempertahankan kursi kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Partai Gerindra Kabupaten Solok. Partai yang telah dipimpinnya sejak awal berdiri itu, kini harus diserahkannya kepada koleganya di DPRD Kab. Solok Jon Firman Pandu (JFP), menyusul terbitnya SK dari DPP Gerindra terkait penggantian kepengurusan itu. Informasi yang dihimpun Haluan menye butkan, SK bernomor 09-0288/Kpts/DPPGERINDRA/2017 itu ditandatangani langsung Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani. Kabar pergantian ini langsung mendapat respon beragam dari masyarakat Kab. Solok terutama kader Gerindra di daerah itu. Sebagai salah satu partai pemenang pemilu di Kabupaten Solok dan mendapatkan jatah Wakil Ketua DPRD, Partai Gerindra menjadi salah satu partai harapan masyarakat. Terkait itu, Jon Firman Pandu saat dihubungi Haluan menyebutkan, pihaknya memang telah mendapat informasi terkait adanya SK penunjukannya sebagai ketua DPC Gerindra Kab. Solok oleh DPP. Namun pihaknya belum berani berkomentar banyak karena hingga kini belum menerima SK tersebut. “Kabarnya memang begitu, tapi kita belum lihat SK-nya,” kata JFB di ujung telp selulernya. Kendati demikian, pihaknya mengaku siap jika memang akan diberi tugas memim pin DPC Gerindra kab. Solok. karena menurutnya, penunjukan itu merupakan amanah partai yang harus dijalankan dengan baik. JFP menyatakan dirinya akan merangkul seluruh kader untuk membesarkan partai di Kabupaten Solok. Anggota DPRD Kabupaten Solok ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang telah memberikan dukungan. “Saya pastikan, kalau memang saya yang diberi amanah. Tidak akan ada kader yang dibuang, semua akan tetap menjadi satu kesatuan di tubuh Gerindra. Insya Allah 2019 Gerindra Menang Prabowo Presiden,” tegas ketua GRIB kab. Solok ini. Fungsionaris Partai Gerindra Kabupaten Solok, Riko Cahyadi, menyatakan penunju kan JFP memberi angin segar bagi kader dan simpatisan Partai Gerindra. Pasalnya, pada masa kepemimpinan Septrismen, banyak kader dan fungsionaris partai yang dibuang. Riko yang sebelumnya merupakan Sekretaris DPC, juga sempat dibuang. Namun, dengan ditunjuknya JFP, Riko akhirnya mendapatkan posisi baru sebagai salah satu Wakil Ketua. “Penunjukan Jon Firman Pandu membawa angin segar dan energi positif bagi kader dan simpatisan partai. Pengurus yang sebelumnya dibuang, kini kembali merapat. Padahal mereka sebelumnya telah berjuang untuk kebesaran partai di Kabupaten Solok. Apalagi, kita akan menyongsong tahapan Pemilu Legislatif. Mudah-mudahan partai kembali solid dan menjadi pemenang di Pileg 2019 nanti. Tentu dengan kerja keras dan soliditas tinggi,” ujarnya. Memgenai sosok JFP, Riko menyatakan Prabowo Subianto telah menunjuk figur yang tepat. Menurutnya, penunjukan JFP akan menghindari perpecahan di tubuh partai. JFP diyakini akan menjadi figur pemersatu terhadap perpecahan yang sempat terjadi di internal partai. “Kami sangat senang dengan penunjukan. Jon Pandu adalah salah satu politikus yang sangat merakyat di Solok. (h/ndi)

SOSIALISASI UU PEMILU 2017

KPU Sumbar: Tiga UU ‘Diaduk’ Jadi Satu PADANG, HALUAN-Ko misi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar sosia lisasikan Undang-undang No 7 Tentang Pemilu, pada sejumlah pemangku kepentingan untuk pelak sanaan pilkada 2018, pileg dan pilpres 2019 nanti. “Ini sebenarnya sosialisasi yang kedua dilakukan oleh KPU Sumbar terhadap amanah Undangundang, pemilu legislatif, dan pemilu presiden terkait KPU wajib mensosialisasikan proses pendaftaran, bagaimana KPU melakukan proses verifikasi baik administrasi maupun faktual dan bagaimana aplikasi Sipol tersebut bisa dimanfaatkan oleh KPU agar mempermudah proses pendaftaran,” ungkap ketua KPU Sumbar Amnasmen usai acara Penyuluhan UU nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu dan peraturan KPU nomor 11 tahun 2017 tentang pendaftaran, verifikasi, dan penetapan parpol peserta pemilu 2019, Rabu (4/10) di Pangeran Beach Hotel Padang. Ia mengakui, UU yang menjadi amanat bagi KPU untuk melaksanakan proses Pileg dan Pilpres t ersebut sangat jauh berbeda dengan UU sebelumnya. Karena UU Nomor 7 ini adalah kompilasi atau kumpulan dari tiga UU yang dijadikan satu UU yakni, ada UU tentang penyelenggara nomor 15, UU penyelenggara pemilu tentang (KPU, Bawaslu) dan DKPP, kemudian UU Pileg dan Pilpres dijadikan satu. Hal itu tentunya berkonsekuensi bahwa pemilu legislatif itu bersamaan dengan pilpres, yang sebelumnya dipisahkan. Kemudian ada perbedaan-perbedaan tentang peraturan penyelenggara, misalnya tentang penyelenggara sudah bergantung pada jumlah penduduk dan kecamatan. Ada daerah-daerah yang sebelumnya penyelenggaraannya di kabupaten atau provinsi, kalau biasanya

jumlah penyelenggara ada 5 orang dikurangi menjadi 3 orang. Kemudian perbedaan penyelenggara di tingkat kecamatan, yang sebelumnya ada 5 sekarang jadi 3 dan pemilu legislatif dan pelaksanaan pileg dan pilpres disamakan pelaksanaannya. Ini tentunya berkonsekuensi terhadap banyak hal seperti logistik, mulai dari surat suara yang dulunya hanya empat untuk legislatif, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten kota dan sekarang ditambah satu surat suara untuk pilpres. “Yang juga berkonsekuensi pada penambahan kotak surat suara, kalau sebelumnya hanya ada empat nanti akan menjadi lima kotak surat suara. Ini akan banyak berimplikasi, misalnya kita membayangkan kalau Daftar Pemilih Tetap (DPT) sampai 180 juta tentu ini berkonsekuensi pada ada lima surat suara dikalikan DPT yang ada hampir 1 miliar surat suara yang akan dikelola oleh KPU yang akan didistribusikan pada pemilih,” jelasnya. Selain itu, juga terjadi perubahan pada dokumen-dokumen dan perangkat administrasi lain berhubungan dengan pilpres, pileg jumlahnya akan sangat banyak. Inilah yang menyebabkan KPU dari awal menyadari untuk mengelola dengan sebaiknya s etiap tahapan. “Untuk itu, sosialisasi hari ini kami ingin sampaikan pada parpol bagaimana desian pemilu ke depan tentu ini berhubungan juga dengan pemahaman parpol bagaimana parpol bersikap dan mendukung langkah-langkah agar proses pemilu berjalan dengan baik dan sukses tentu dengan melaksanakan azas-azas pemilu dengan baik. Bagaimana KPU memper lakukan parpol dengan setara dan baik, memberikan informasi yang seluasnya dan menjelaskan informasi ini dengan baik pada masyarakat, dan bagaimana stakeholder mendukung proses pemilu yang pengalaman pertama bagi Sumbar ini berjalan dengan baik,” jelasnya lagi. (h/rin)

SOSIALISASI- Ketua DPD PAN Padang Pariaman, Suhatri Bur dan Komisioner KPU, Zulnaidi dihadapan para Keder PAN Padang Pariaman, pada acara sosialisasi UU nomor 7 tahun 2017, Jumat (6/10), di Kantor DPD PAN setempat. DEDI SALIM

PAN Padang Pariaman Dalami UU Pemilu PADANG PARIAMAN, HALUAN - Para kader dan pengurus DPD Partai Amanat Nasional (PAN), Jumat (6/ 10) mendapat Sosialisasi UU nomor 7 tahun 2017 serta tahapan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2019, di kantor DPD PAN setempat. Hadir dalam sosialisasi tersebut, ketua DPC PAN Padang Pariaman, Suhatri Bur, Wakil Ketua KPU Padang Pariaman, Zulnaidi serta para pengurus PAN. Nara sumber Wakil ketua KPU Padang Pariaman, Zulnaidi pada acara sosialisasi menyampaikan, bahwa kehadirannya sebagai nara sumber untuk mewujudkan tujuan yang sama dengan Parpol yang ada di tanah air ini. Yakni mewujud Pemiliu yang berkualitas.

Subtansi Pemilu, saat ini yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten serta Pemilu Untuk Memulih ang gota DPD RI. Tantangan Pemilu dari tahun ketahun kata Zulnaidi, yakni turunnya partisifasi pemilih dari setiap pelaksanaan Pemilu. “Untuk memperbaiki partisifasi pemilih ini bukan tanggungjawab KPU saja, tapi juga tanggungjawab pesrta Pemilu”, jelasnya Dikatakan Zulnaidi, pen daftaran peserta Pemilu tersebut wajib melalui sistim internet yang telah terbentuk. Pada kesempatan tersebut Zulnaidi mengungkapkan, kalau ada pihak pengu-

rus Parpol yang ingin konsultasi, KPU Padang Pariaman membuka peluang yang sebesar besarnya pada seluruh peserta Pemilu. Dihadapan para Kader PAN Zulnaidi juga memaparkan perbedaan UU Pemilu Sebelumnya dengan UU Pemilu nomor 7 tahun 2017. Ketua DPD PAN Padang Pariaman, Suhatri Bur pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa kader PAN harus selalu berada di tengah tengah masyarakat. “Kalau para kader PAN, telah melakukan hal tersebut dia yakin PAN akan menang di Padang Pariaman”, katanya. Bahkan untuk membesarkan Partai Suhatri Bur juga mengingatkan agar jangan main sikut sesama kader dan pengurus. (h/ded).

Dapil dan Kursi Bertambah di Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUANKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dharmasraya, perkirakan jumlah kursi pada

DPRD Dharmasraya pada pemilu legislatif 2019, bertambah 5 kursi menjadi 30 kursi yang mana sebelumnya hanya 25 kursi, hal ini merujuk pada UndangUndang Nomor 07 tahun 2017. “Kemungkinan jumlah kursi akan bertam bah karena melihat jumlah penduduk yang juga bertambah, dibanding tahun sebelumbya,” kata Ketua KPU Dharmasraya, Yanuk Sri Mulyani, di Pulau Punjung, Rabu (04/10), kemaren. Ia mengemukakan bahwa penamba

han itu merujuk pada jumlah penduduk Dharmasraya yang sudah mencapai 200.500 jiwa. Hal itu berdasarkan Data Agregat Kependudukan (DAK) yang serahkan oleh pemerintah daerah pada kemendagri yang selanjutnya diserahkan pada KPU RI dan teruskan ke KPU Provinsi dan Kabupaten/kota oleh KPU RI. Sedangkan berdasarkan Undang-undang pemilu ulasnya, setiap kabupaten/kota yang jumlah penduduknya di antara 200.000 hingga 300.000 jiwa harus memiliki 30 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). “Jika melihat kondisi hari ini jumlah kursi dan dapil akan bertambah, meski demikian tetap akan

dibahas secara internal di KPU sebelum ditetapkan,” imbuh nya. Namun Komisioner KPU yang sudah tiga periode ini mengatakan, kursi DPRD juga akan bisa tetap 25, dan KPUD tidak bisa mengambil dan mendesak KPU provinsi ataupun KPU RI untuk penambahan jumlah kursi. “Kita sifatnya, hanya menerima keputusan dari KPU RI, dan tidak bisa mengotak atik,” katanya. Ia memaparkan, sesuai data yang didapat dari Kesbangpol, akan ada 22 partai yang ikut berkompetisi pada Pileg nanti. dari 22 partai itu, ada 5 partai baru yang ikut kompetisi. Sementara itu, Devisi Hukum KPU, Zainal Efendi, me-

ngatakan, bahwa jumlah dapil diprediksi juga akan bertambah menjadi empat dapil dari sebelumnya hanya tiga dapil, seiring dengan jumlah penduduk saat ini. “Akan ada perubahan dapil nantinya, yakni empat dapil, dapil satu Pulau Punjung dan IX KOTO, dapil dua Timpeh dan Sitiung, dapil tiga, Tiumang, Koto Baru dan Koto Salak dan Padang Laweh, Dapil empat Sungai Rumbai, Asam Jujuhan dan Koto Besar,” katanya. Dari masing-masing Dapil itu kata Zainal, akan ada ketentuan kursi masing-masing yaitu untuk dapil satu 7 kursi, dapil dua 6 kursi, dapil tiga 9 Kursi dan dapil empat 8 kursi.(h/mdi)

Habibi, dari Jurnalis ke Dunia Politik PENGURUS Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Dharmasraya, baru saja dilantik oleh Ketua Harian DPD Provinsi Sumbar, H Kamtibmas. Namun diantara nama nama pengurus tersebut terdapat mama Habibie. Pria yang baru saja melepas masa lajangnya beberapa waktu lalu itu berprofesi sebagai wartawan di salah satu media cetak harian terbitan Padang. Ia didapuk oleh Ketua DPD Partai Golkar terpilih, Adi Gunawan sebagai Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Tiumang. Pria gagah ini tampak dalam sederetan nama nama pengurus, diraut wajahnya tampak senang dan cemas, karena tugas yang diemban, merupakan hal yang baru baginya. “Begitu saya diminta oleh Ketua Golkar Dharmasraya, karena saya seorang wartawan, saya langsung minta restu dari Ketua PWI Dharmasraya, saya mendapat respon positif www.harianhaluan.com

HABIBIE

dan dukungan, makanya saya terima jabatan yang menurut saya cukup berat,” ungkapnya kepada Haluan, beberapa waktu lalu. . Mendengar nama Habibie disebut dengan lantang oleh pembaca keputusan, pria berkulit bersih ini segera naik pentas dan membuat teman sesama wartawan surprize. Sehabis acara pelantikan, biasanya pada acara seperi itu ia yang di wawan-

carai, tetapi kali ini ia ynag diwawancarai oleh rekan rekannya sendiri. Ia menjawab dengan terpatah patah pertanyaan wartawan dari berbagai media cetak dan online. Yang jelas katanya, ia sudah diberi sedikit bekal oleh Ketua PWI Dharmasraya, yang juga dulunya duduk sebagai pengurus inti pada partai besar yaitu PDI Perjuangan, apalagi katanya menirukan apa yang disampaikan Ketua PWI, umur yang masih tergolong muda dan banyak senior seniornya di dunia wartawan yang terjun ke dunia politik. Begitu pula katanya, ia di Tiumang mempunyai keluarga besar yang akan mendukung serap langkahnya di politik, karena katanya tanpa dukungan terutama keluarga maka apa yang menjadi harapan akan sulit tercapai. Selain itu ia juga termotivasi untuk menyalurkan aspirasi masyarakat ke ting Redaktur: Dodi Nurja

kat yang lebih tinggi pada jalur yang berbeda dari profesi sebagai wartawan. Ia mengakui, berangkat menuju karier politik lantaran menginginkan perubahan yang fondamental terhadap perkembangan daerahnya. Sebagai putra Dhamasraya keturunan Tiumang, ia melihat kabupaten ini punya potensi besar. Namun belum memberikan kontribusi penuh kepada rakyat yang berdiam di atasnya. Menurutnya, perlu ada komitmen politik yang kuat agar rakyat Dharmasraya menjadi tuan di negeri sendiri. “Dunia politik mungkin bisa merubah secara fondamental kebijakan pem bangunan daerah,” imbuh Habibi. Pria yang sebentar lagi akan menjadi seorang bapak ini berharap, agar langkah nya ini mendapat dukungan dari rekan rekan se profesi nya agar kedepan ia akan lebih baik berjalan. (MARYADI) Layouter: Yohanes


OPINI Memanusiakan yang Kelainan Jiwa

T

AK banyak yang tahu bahwa pada 10 Oktober diperingati sebagai hari kesehatan jiwa sedunia. Dengan adanya momentum tersebut, tentu mengingatkan kita akan banyaknya persoalan kejiwaan yang belum terperhatikan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah. Masalah kesehatan jiwa merupakan suatu masalah serius. WHO (1990) melaporkan dari 10 masalah kesehatan utama yang menyebabkan disabilitas, 5 diantaranya adalah masalah kesehatan jiwa yaitu: depresi, alkoholisme, gangguan bipolar, skizofrenia, dan obsesif kompulsif. WHO juga memprediksikan pada tahun 2020 mendatang depresi akan menjadi penyakit urutan kedua dalam menimbulkan beban kesehatan. Menurut Prof. Askobat Gani (2005) menyatakan bahwa beban penyakit gangguan mental mencapai 13,8% dari seluruh beban penyakit di Indonesia. Masyarakat kota-kota besar harus memiliki mental yang kuat. Jika tidak, maka mental mereka bisa sakit. Data Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kemenkes menyebutkan bahwa masyarakat Jakarta rentan terkena sakit jiwa. Itu karena tekanan mental, psikologis dan emosional kota-kota besar seperti Jakarta cukup besar. Mulai dari tekananekonomi, daya saing, dan sebagainya. Namun, perhatian pemerintah akan penyakit jiwa sangatlah kurang. Perbandingan antara jumlah masyarakat atau pasien dengan sarana dan prasarana masih dapat dikatakan jauh dari harapan. Di Sumatera Barat sendiri, keberpihakan tersebut juga belum optimal, terutama oleh pemerintah. Pertengahan pekan ini, sebuah data mengejutkan dirilis pemerintah daerah. Dinas Sosial Sumatera Barat mencatat 104 penderita gangguan jiwa di provinsi itu dipasung oleh keluarganya karena dianggap dapat mengganggu keamanan masyarakat sekitar. Dari 104 penderita gangguan jiwa ini, kasus pemasungan terbanyak ditemukan di Kabupaten Pasaman, terhitung 54 orang. Untuk daerah lainnya, masing-masing terdapat 25 penderita gangguan jiwa di Kabupaten Pesisir Selatan, Solok sebanyak tiga orang, Sijunjung empat orang, Solok Selatan empat orang, dan Pasaman Barat 14 orang.Kondisi ini sebenarnya tak harus dilakukan. Pemasungan ini tidak perlu dilakukan terhadap para penderita gangguan jiwa karena bisa memberi dampak psikis yang buruk terhadap si penderita.Namun, stigma di tengah masyarakat terhadap manusia yang mengalami gangguan jiwa ini, justru dianggap memalukan. Tentunya, itu juga bukannya memperbaiki keadaan, tapi sebaliknya. Mereka juga manusia, sehingga seharusnya dibawa ke pusat kesehatan untuk mendapatkan perawatan dan tidak boleh dipasung. Penderita gangguan jiwa tidak perlu dipasung, melainkan diberi obat secara simultan. Cara itu lebih efektif, sehingga diharapkan penderita bisa sembuh secara bertahap. Ia berharap agar kabupaten/kota dapat bersinergi mewujudkan program kerja Kementerian Sosial, yakni Indonesia bebas kasus pemasungan pada 2019. Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menargetkan Indonesia bisa bebas kasus pemasungan dengan mengembangkan program elektronik pasung (e-pasung). Menarik kiranya untuk kita tunggu langkah-langkah terkait dengan program epasung tersebut. Sejauh mana dampaknya terhadap perbaikan kondisi fisik dan mental dari program ini sendiri. (*)

HALUANISME DPUPR Diminta Keruk Sedimen Bandung

zJangan tunggu banjir dulu baru ingat Sengketa Tanah, Warga Unjuk Rasa di DPRD

zNUnjuk rasa jadi pilihan untuk menyelesaikan masalah

www.harianhaluan.com

SABTU, OKTOBER2016 2017 KAMIS, 277OKTOBER 17Muharram Muharram1438 1439HH 26

5

Menangkap ‘Otak’ Pelaku Perusak Mandeh Oleh:

Desriko Malayu Putra Pengiat Lingkungan Sumbar, Sekjen PBHI Nasional

S

EJAK mencuatnya kasus Mandeh, mulai dari; persoalan pembabatan hutan, penggunaan terumbu karang untuk membangun dermaga, pengrusakan hutan mangrove, penimbunan bibir pantai, pemangkasan areal perbukitan sampai pada aktifitas pembangunan tak berizin di kawasan Mandeh. Jika ditelusuri lebih dalam akan lebih banyak lagi sub-topik persoalan mandeh yang masih mungkin ditemukan. Dengan turunnya sejumlah instansi Pemerintah seperti; Polda Sumbar, Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Tim Terpadu Pemkab Pesisir Selatan, merespon persoalan Mandeh dan melakukan investigasi mendalam mengenai pengrusakan pada kawasan tersebut, kami yakin dan percaya usaha tersebut mampu menemukan ‘otak’ pelaku pengrusakan tersebut. Beredar kabar bahwa Direktorat Jendral Penegakan Hukum (Dirjen Gakkum) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menetapkan tersangka terhadap salah seorang pejabat di Kabupaten Pesisir Selatan. Tersangka yang merupakan seorang petinggi di Kabupaten Pesisir Selatan memang pernah disebut-sebut sebagai orang yang turut terlibat dalam kasus pengurusakan di Mandeh namun tidak banyak informasi menyebutkan bagaimana bentuk keterlibatannya. Akan tetapi proses penetapan seseorang menjadi tersangka tidaklah mudah karena harus melalui tahapan pemeriksaan penyidik, pendalaman berkas dan bukti permulaan yang cukup. Jika merujuk pada ketentuan Pasal 1 angka 14 Kitab UndangUndang hukum Acara Pidana (KUHAP) menyebutkan; Tersangka adalah seorang yang karena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana. Bagaimanpun itu, kasus pengrusakan Mandeh telah diperoses, diperksa dan ditangani oleh Instansi yeng berwenang. Siapapun juga yang melakukan pengrusakan di kawasan Mandeh harus dihukum, khususnya pada pengrusakan yang sengaja membabat hutan lindung untuk kepentingan

bisnis guna mengdukung kegiatan pariwisata di kawasan Mandeh. Alangkah terkutuknya jika kerusakan Mandeh justru erat hubungannya dengan Pejabat Nomor Dua di Kabupaten Pesisir Selatan. Sebagaimana diketahui seluas 1,2 hektar hutan bakau dirusak di kawasan Mandeh. Kerusakan ini diduga terjadi bersamaan dengan adanya aktifitas pembangunan homestay atau penginapan pada lokasi tersebut, selain itu ada indikasi pengrusakan dan penggunaan terumbu karang yang a kan digunakan sebagai material pembangunan dermaga pribadi. Indikasi berikutnya bahwa pembangunan tersebut tidak mengantongi izin, dan termasuk izin lingkungan. Jangan Menunda Pelimpahan Berkas Jika benar bahwa penyidik telah mengantongi bukti permulaan yang cukup atau dua alat bukti yang valid dan telah m enetapkan tersangka pelaku pengrusakan di kawasan Mandeh alangkah baiknya kasus ini segera dilimpahkan pada kejaksaan. Jangan menunda-nunda pelimpahan berkas, agar kasus ini dapat menjadi pembelajaran bersama serta dapat dijadikan contoh nyata penyelamatan lingkungan di Sumatera Barat dan umumnya di Indonesia. Jangan gegabah dan merasa cukup dengan keterangan, berkas-berkas serta bukti yang telah dikantongi saat ini, dalami setiap unsur perbuatan pidana yang disangkakan terhadap pelaku. Kemudian penegakan hukum terhadap kasus ini harus mengedepankan prinsip perlindungan lingkungan, bahwa lingkungan merupakan ekosistem yang harus dipertahan kan, dilindungi dan dijaga kelestarian nya. Lingkungan merupakan ba gian terpenting yang berperan bagi kelang sungan hidup semua makhluk hidup.

Menjaga Pengembangan Mandeh Kawasan Wisata Mandeh ditetapkan melalui Keputusan Bupati Pesisir Selatan No 9 Tahun 2003 tentang Pelestarian Lingkungan Hidup Wisata Mandeh. Kawasan ekowisata bahari yang memiliki prospek wisata yang sangat baik untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari berskala nasional karena lokasi dan kondisinya mirip kawasan wisata bahari Raja Ampat di Papua Barat. Kabupaten Kabupaten Pesisir memiliki pantai dan laut yang merupakan sumberdaya alam strategis untuk dikembangkan pada sector pariwisata namun tetap mengedepankan pengelolaan yang ramah lingkungan. Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh dapat dikembangkan bertaraf internasional, maka seluruh sektor pembangunan akan mengarah pada kawasan itu. Jika tidak hati-hati, Kawasan Mandeh akan mengalami tekanan tinggi dari aktifitas pembangunan bahkan dapat berujung pada kerusakan lingkungan. Oleh karenanya pengelolaan pengembangan Kawasan Mandeh harus dilaksanakan dengan baik yaitu dengan memperhatikan kaedah keberlanjutan lingkungan. Beberapa tahun belakangan intensitas kunjungan wisatawan meningkat di Kawasan Mandeh, terutama pada tahun 2015 hingga 2016 dan patut disadari juga bawa peningkatan signifikan kunjungan wisatawan tersebut belum berdampak pada peningkatan pemasukan daerah dari setiap restribusi wisatawan yang datang. Diakui, permasalahan utama yang dihadapi dalam pengembangan Mandeh adalah belum adanya cetak biru (Blueprint) pengembangan kawasan wisata bahari ini apalagi dokumen rencana pengembangan wisata berkelanjutan. Miris memang, namun

justru keterlambatan penyusunan dokumen pengembangan Kawasan Mandeh dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk bertindak tanpa kontrol di lokasi tersebut. Para pemodal setiap waktu dapat saja mengkaveling tanahtanah di sekitar Mandeh, aktifitas jual beli lahan meningkat dan bahkan kawasan hutan lindung yang tidak jauh dari lokasi tersebut kini terancam punah. Tentu saja kondisi akan memperparah tekanan lingkungan atas beragam aktifitas disana dan kemudian memperbesar peluang gagalnya pengembangan Mandeh. Tantangan berikutnya adalah sulitnya terbangun model pengembangan wisata bahari ramah lingkungan yang terintegrasi dengan berbagai kepentingan banyak pihak; masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha. Pada prinsipnya pengembangan kawasan wisata harus dimulai dengan perencaan sebagai titik intervensi kebijakan dari pembangunan. Di Mandeh, Perencanaan ini yang mungkin tidak ada sehingga seiring dengan semakin terkenalnya Kawasan Mandeh disaat bersamaan semua orang ‘membabibuta’ mencari lahan, mendirikan lapak atau warung, mendirikan bangunan rumah serta membangun berbagai fasilitas lainnya guna menunjang geliat pariwisata tanpa bimbingan dan arahan dari Pemerintah. Jika ingin berbenah, pengembangan kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh harus berbasis konsep wisata yang berkelanjutan yang setidaknya memuat aspek, diantaranya: kelestarian lingkungan, kesejahteraan masyarakat, keterpaduan dan kepuasan pengunjung. Berharap Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sadar dengan kerusakan terjadi yang diantaranya disebabkan karena kelalaian dalam membuat perencaan dalam pengembangan Kawasan Mandeh.*

Tumpukan Pengerukan drainase Saya warga Lubuk Buaya. Saya merasa sangat terganggu dengan hasil penggerukan sampah drainase di kawasan Pasar Lubuk Buaya yang dibiarkan menumpuk. Bahkan hingga kini tidak juga diangkut. “Tolonglah angkuik pak, babaun. Mengganggu aktivitas kami, 08126628***

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


6

EKBIS

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HANYA DI BASKO GRAND MALL

Dapatkan Produk Terbaru Wakai PADANG, HALUAN — Wakai Basko Grand Mall memberikan kejutan kepada pelanggannya dengan menghadirkan sepatu Wakai design weges. Produk ini tersedia beberapa pilihan warna dengan harga Rp489.000 untuk tipe Atsui dan Rp569.000 untuk tipe Asigo. Supervisor Wakai, Ririn, Jumat (6/10) mengatakan, Wakai yang mengusung weges tetap terkesan santai. Meski memiliki tumit datar seberapa senti saja, Wakai keluaran terbaru ini bisa dipakai pria dan wanita untuk semua kalangan. “Meskipun sepatunya weges, namun tetap nyaman dipakai. Bagi yang berminat, tak perlu ragu karena tersedia banyak variasi warna,” ujarnya. Disampaikannya, saat ini juga tersedia banyak model terbaru. Pelanggan bisa memilih sesuai yang diinginkan. Namun pengunjung yang datang masih terpusat pada Wakai simple yang tipis dengan harga Rp429.000. “Wakai yang fenomenal dengan design tipis masih jadi idola pengunjung kita. Banyak pilihan motif saat ini,

PRODUK TERBARU — Wakai hadir dengan produk terbaru untuk sepatu dewasa dan anak-anak. Tersedia beberapa pilihan warna menarik. WINDA

tidak hanya polos saja,” imbuh Ririn. Ririn mengatakan, Wakai tidak hanya menjual sepatu saja. Namun juga ada baju, tas, kaus kaki, bodymist dan body lotion. Untuk tas tersedia dengan harga Rp300.000 hingga Rp700.000, untuk kaus kaki berkisar harga Rp50.000 sampai Rp90.000. Sementara itu, untuk bodymist dan body lotion dengan harga Rp189.000. “Di sini kita juga menyediakan sepatu anak, baju anak dan tas anak dengan model dan motif yang tak kalah keren,” tuturnya. Untuk sepatu anak berkisar harga Rp429.000 untuk anak usia 2 tahun ke atas. Untuk baju anak berkisar harga Rp149.000 dan tas Rp169.000. Tunggu apa lagi, segera saja datang ke Wakai Basko Grand Mall. (h/win)

BKPM: Talk Fusion, Hentikan Jual Produk!

SANKSI BAGI PANGKALAN NAKAL

UNTUK MENAMBAH PENDAPATAN

Izin Usaha Bisa Dicabut

JAKARTA, HALUAN — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meminta PT Talk Fusion Indonesia untuk segera menghentikan segala kegiatan penjualan produk karena belum memiliki izin usaha. Perusahaan baru memiliki izin prinsip Penanaman Modal Asing (PMA) dengan bidang usaha Perdagangan eceran bukan di toko, kios, kaki lima dan klos pasar lainnya yang dilakukan melalui skema penjualan langsung melalui jaringan pemasaran yang dikembangkan mitra usaha (direct selling/ multilevel marketing). Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis menyampaikan bahwa izin prinsip yang dimiliki merupakan persetujuan awal dari Pemerintah bagi penanam modal untuk berinvestasi di Indonesia. “Mereka baru memiliki Izin Prinsip Penanaman Modal Asing Nomor 1399/1/IP/ PMA/2017 tanggal 7 April 2017 tapi Untuk dapat memulai pelaksanaan kegiatan produksi/operasi, perusahaan penanaman modal wajib memiliki Izin Usaha,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Jumat (6/10). Menurut Azhar, hingga saat ini, PT Talk Fusion Indonesia tidak memiliki Izin Usaha/ Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) sehingga PT Talk Fusion Indonesia tidak dapat melakukan kegiatan produksi komersial berupa penjualan produk di Indonesia, sampai dengan perusahaan memperoleh perizinan usaha berupa SIUPL. “Ternyata mereka telah melakukan berbagai kegiatan usaha tanpa izin usaha tersebut,” jelasnya. Oleh karena itu, dirinya mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap penawaran produk dari perusahaan-perusahaan yang belum memiliki izin usaha dari Kementrian/Lembaga terkait. “Masyarakat harus lebih berhati-hati terhadap mekanisme-mekanisme iming-iming investasi ini. Kalau ragu-ragu sebaiknya jangan bergabung dengan perusahaan tersebut,” ujarnya. (h/inl)

PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman bisa mencabut izin usaha pangkalan gas elpiji 3 Kg bila jika menjual elpiji melebihi harga yang telah ditetapkan. “Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 Kg di pangkalan itu Rp17 ribu/tabung. Pangkalan baru bisa menjualnya ke pihak lain atau pengecer jika kebutuhan pelanggan rumah tangga sudah terpenuhi,” kata Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit kepada Haluan, Jumat (6/10). Disebutkan, kalau ada masyarakat membeli gas elpiji 3 Kg di atas Rp17 ribu/tabung, maka

Camat: Warga Agar Tingkatkan Hasil Kebun

dapat melaporkanya ke Pertamina melalui Dinas Perindagkop Kota Pariaman. “Jalur distrubusi gas elpiji 3 Kg bersubsidi itu berawal dari agen ke pangkalan, kemudian kepada konsumen rumah tangga,” katanya. Ketentuan harga itu, lanjutnya, sudah diatur pemerintah. Begitu pula tentang pencabutan izin usaha pangkalan yang diatur melalui Permen ESDM No 26 tahun 2017. Sementara itu, terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg bersubsidi di tengah masyarakat Kota Pariaman akhir-akhir ini, Gusniyeti mengatakan, pihaknya merasa prihatin. Karena dulunya masya-

rakat antusias dan merasa terbantu dengan adanya gas 3 kg bersubsidi ini. Tapi sekarang sangat sulit mendapatkanya. Sebelumnya, lanjut Gusniyeti, Rabu lalu telah dilaksanakan Rakor dengan Pertamina, instansi terkait, agen elpiji di wilayah ini. Agen dan pangkalan harus taati aturan yang berlaku, kar ena semua kuotanya sudah jelas. Di Kota Pariaman, terdapat 2 agen gas elpiji dengan 21 pengkalan yang tersebar di empat kecamatan. “Kesimpulannya, jika terjadi pelanggaran distribusi maka muaranya adalah pencabutan izin usaha,” katanya. (h/tri)

Sido Muncul Salurkan CSR di Ambarawa AMBARAWA, HALUAN — Tolak Angin Sido Muncul kembali menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) melalui kegiatan operasi katarak gratis di Ambarawa. Bertempat di RSUD Ambarawa, Kamis, (5/10), Tolak Angin Sido Muncul berkerjasama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Jawa Tengah dan Kodam IV/Diponegoro mengadakan operasi katarak gratis sebanyak 100 mata. Operasi katarak Tolak Angin Sido Muncul ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke 72 TNI yang diprakarsai Kodam IV/Diponegoro. Dari tahun ke tahun peringatan dan syukuran HUT TNI Kodam IV/Diponegoro dengan suasana meriah ini, dipusatkan di Ambarawa yang terkenal sebagai kota pertempuran pada waktu itu. Disanalah didirikan monumen Palagan Ambarawa dan patung Jenderal Soedirman sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Operasi katarak Tolak Angin kali ini melibatkan semua personil di Kodam IV/Diponegoro untuk mencari pasien katarak yang tidak mampu. Karena ketidaktahuan masyarakat akan penyakit katarak yang bisa diobati dengan operasi, dan ketidakmampuan dalam biaya, seringkali menjadi kendala

dalam penuntasan penyakit katarak ini. Acara operasi katarak gratis di RSUD Ambarawa dihadiri oleh KasdamIV/Diponegoro Brigjen TNI Sabrar Fadilah dan jajarannya, dr. Rizal Fanany, Sp.M sebagai perwakilan Perdami cabang Jawa Tengah, Kepala RSUD Ambarawadr. Rini Susilowan, Senior PR Manager PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk dan para pejabat terkait lainnya. Secara terpisah Direktur PT. Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat dalam siaran persnya kepada Haluan, Kamis (5/10) mengharapkan, dengan adanya operasi katarak gratis ini dapat mengurangi angka penderita katarak dan melalui kegiatan ini masyarakat diharapkan bisa menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak bukanlah sesuatu yang menakutkan. Operasi Katarak Gratis Tolak Angin Sido Muncul telah dilaksanakan sejak tahun 2011 di 27 propinsi, 211 kota/kabupaten, di 236 rumah aakit/klinik mata di seluruh Indonesia. Jadi total yang telah dioperasi kerjasama antara PT Sido Muncul, Tbk dan Perdami sampai tahun 2017 ini berjumlah 50.660 mata. (h/ atv)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Camat Lareh Sago Halaban, Elfi Zein meminta agar masyarakat meningkatkan produksi hasil kebunnya untuk menambah pendapatan keluarga. Hasil kebun yang perlu ditingkatkan itu, di antaranya karet, gambir, hasil ternak termasuk hasil perikanan. “Kita menyarankan hal itu, supaya pendapatan penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai petani itu bisa meningkat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkap Elfi Zein yang dihubungi belum lama ini di kantor camat setempat. Dikatakannya, untuk tanaman lahan kering yang sangat potensial dikembangkan di Lareh Sago Halaban, di antaranya tanaman jagung, ubi jalar untuk bahan makanan ringan. Sedangkan tanaman cengkeh, tanaman kakao, casiavera (kulit manis) dan tembakau juga disukai petani, ungkap camat. Tak hanya itu, tanaman gambir juga dimiliki masyarakat petani, dengan lahan sekitar 534 hektare lebih. Komoditas ini menjadi andalan Limapuluh Kota dan sudah terkenal sejak lama. Tanaman kakao milik masyarakat juga cukup luas tercatat 214 hektare lebih, sudah mampu memberikan dukungan ekonomi bagi masyarakat se-

tempat, disamping hasil hutan. Sedangkan sektor tanaman pangan di Lareh Sago Halaban, juga terdapat lahan sawah dengan luas panen sekitar 5.375 hektare pertahun dan produksi rata rata 26.285 ton lebih. “Lahan sawah yang potensil berpengairan teknis dan setengah teknis, tersebar pada delapan nagari. Lahan sawah ini bisa diandalkan untuk meningkatkan pendapatan petani karena mereka mampu turun ke sawah dua kali dalam setahun,” katanya. Di sektor peternakan sapi sebagai hewan ternak besar, banyak terdapat di Kecamatan Lareh Sago Halaban dengan populasi ternak sapi sekitar 12.935 ekor, kerbau 4.233 ekor, kambing 4.656 ekor. Selain itu, jenis unggas yang paling banyak terdapat adalah ayam ras petelur sekitar 218.500 ekor. Untuk ayam broiler atau pedaging tercatat sebanyak 240. 800 ekor, ayam buras (bukan ras) sebanyak 45.900 ekor dan itik 17.000 ekor. Sementara kolam ikan untuk memelihara ikan konsumsi seluas 100,49 hektare dengan produksi ikan sekitar 1.482 ton/per tahun. Selain itu ada pemeliharaan ikan di perairan umum sekitar 18 hektare dengan produksi 1,5 ton per tahunnya. (h/zkf)

Taksi Express PHK 400 Karyawan JAKARTA, HALUAN — Hingga kuartal III 2017, operator taksi PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) sudah memutuskan hubungan kerja 400 karyawannya. “Sampai kuartal III, kami sudah melakukan efisiensi kepada 400 karyawan dan sudah kami stop (PHK),” kata Chief Executive Officer (CEO) Express Group, Benny Setiawan, di kantornya di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (6/10). Dia menegaskan, perusahaan tidak akan melakukan pengurangan karyawan kembali. Sebab, menurut dia, saat ini, jumlah karyawan TAXI sudah ideal. Adapun efisiensi karyawan dengan mengurangi jumlah karyawan harian lepas, kontrak, hingga karyawan tetap. “Efisiensi karyawan itu contohnya di tiap bengkel itu ada tujuh mekanik di tiap pool, sekarang kami kurangi jadi 4 atau 5 mekanik. Kemudian petugas call center juga banyak yang kami kurangi,” www.harianhaluan.com

TAKSI Express melayani penumpang. Hingga kini, perusahaan tersebut telah memutuskan hubungan kerja 400 karyawannya. NET

kata Benny. Taksi Express tidak melakukan efisiensi terhadap para pengemudi. Saat ini, fokus perusahaan merekrut pengemudi yang lebih banyak. “Kami lebih pikirkan untuk mengedepankan teknologi dan mencari pengemudi sebanyak mungkin,” kata Benny. Selain mengurangi jum-

lah karyawan, Express juga mengemukakan rencana penjualan aset tanah. Proses penjualan hingga saat ini masih berlangsung dan agen properti profesional telah ditunjuk guna membantu proses tersebut. Di samping itu, TAXI juga bakal menjual 136 unit armada taksi serta 1 unit bus. Realisasi dana yang ditar-

getkan dari penjualan armada tersebut mencapai Rp 2,5 miliar pada periode ini. Adapun pada periode berikutnya, realisasi dana ditargetkan mencapai Rp 3,5 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mengurangi kewajiban atau pembayaran utang jangka panjang perseroan. Dana tersebut juga digunakan untuk menunjang kegiatan usaha dan operasional TAXI. Langkah-langkah tersebut dilakukan sejalan dengan upaya efisiensi. Pasalnya, pendapatan perseroan tercatat merosot. Per Juni 2017, pendapatan taksi Express tercatat hanya sebesar Rp 158,73 miliar. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 374,06 miliar. Menurut pihak TAXI, tingkat utilitas armada taksi mengalami penurunan karena adanya peralihan ke jasa transportasi berbasis aplikasi. (h/kcm) Redaktur: Devi Diany

Layouter: Luther


UTAMA

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

7

Produksi ........................................ Dari Halaman. 1 Candra, kebutuhan kedelai di provinsi itu yang sebesar 241,05 ton per bulan atau 2.892,6 ton per tahun. Tingginya ebutuhan kedelai cukup tinggi di Sumbar karena ada 18 industri pengolahan kedelai di Sumbar untuk membuat tahu dan tempe. “Untuk mencukupi kebutuhan kedelai itu, kami mendatangkan kedelai dari Jambi, Riau, dan Medan,” ujarnya di Padang, Jumat (6/10). Agar tidak terus menerus bergantung pada daerah lain, pihaknya menargetkan untuk

menanam kedelai di lahan seluas 15.000 ha agar kebutuhan kedelai di Sumbar tercukupi. Target luas lahan tanam itu akan dilakukan di 10 kabupaten di Sumbar yang diperkirakan dapat menghasilkan 18.000 ton kedelai per tahun. Sebelumnya, Wakil Gubernur Nasrul Abit, saat mencanangkan Gerakkan Tanam Perdana Serempak Kedelai Tahun 2017 di Solok Selatan, mengutarakan, rendahnya jumlah luas lahan kedelai di Sumbar karena petani kurang tertarik menanam kedelai sebab

kedelei membutuhkan air yang cukup selama pertumbuhan. Sementara itu, tidak semua kondisi lahan memiliki air yang cukup. Sehubungan dengan target tanam kedelai itu, Nasrul meminta Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar untuk menyiapkan sarana dan prasarana penanaman kedelai. Ia yakin, jika sarana dan prasarana bagus, produksi kedelei di Sumbar dapat menjadi tambahan penghasilan yang menguntungkan petani selain padi dan jagung. (h/dib)

Kabau Sirah .................................. Dari Halaman. 1

KUASA Hukum Setya Novanto memberikan keterangan pers terkait status Setva Novanto.

JIKA STATUS TERSANGKA KEMBALI DISEMATKAN

Kubu Setnov Ancam Laporkan KPK ke Polisi JAKARTA, HALUAN —– Kuasa Hukum Setya Novanto Fredrich Yunadi mengancam bakal melaporkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke polisi jika kliennya ditetapkan kembali menjadi tersangka. Ia menilai putusan praperadilan yang membebaskan Novanto dari status tersangka sudah final dan tak dapat diganggu gugat. Oleh karena itu, ia menganggap KPK melanggar hukum jika kembali menetapkan Novanto sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP. “Maka tidak segan-segan kami mengambil langkah hukum untuk dalam hal ini jelas supaya polisi menindaklanjuti,” kata Fredrich di kantornya, Gandaria, Jakarta, Jumat (6/10). Ia mengaku memiliki dasar hukum yang kuat untuk m elaporkan KPK kepada polisi jika menetapkan kembali Novanto sebagai tersangka. Pertama, kata Fredrich, KPK melanggar pasa 216 KUHP sebab dalam pasal tersebut menurut dia tidak

boleh ada pihak yang tugasnya mengusut tindak pidana namun sengaja menghalang-halangi ketentuan undang-undang. Dalam hal ini, menurut dia, KPK dengan sengaja melanggar putusan praperadilan.Kedua, kata dia, KPK juga bisa dijerat dengan pasal 220 KUHP karena telah mengadukan suatu tindak pidana yang sebenarnya tidak dilakukan. Saat ditanya adanya seseorang yang ditersangkakan kembali meski memenangi praperadilan seperti Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajudin, ia menjawab itu merupakan praktek hukum yang semestinya tidak dilakukan. Lagipula, menurut dia, bukti rekaman yang dikumpulkan KPK untuk kembali mentersangkakan Novanto tidak sah berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi pasal 5 Undangundang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang bukti rekaman. (h/ben)

PKS Sebut Panglima Belum Punya Elektabilitas JAKARTA, HALUAN — Nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mulai meramaikan bursa calon presiden untuk Pilpres 2019. Politisi Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil menilai, Gatot memang memiliki integritas, kapasitas, dan kompetensi. Akan tetapi, menurut Nasir, secara keterpilihan, Gatot belum memiliki elektabilitas untuk meraup suara. “Soal integritas, kapasitas, kompetensi dan lain sebagainya, barangkali Pak Gatot punya. Tapi elektabilitas nah ini kan belum. Kita lihat saja nanti,” kata Nasir, saat ditemui usai sebuah diskusi di Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (6/10). Kehadiran Gatot pada acara Fraksi PKS beberapa waktu dinilai sebagian kalangan sebagai pendekatan PKS untuk menjajaki kemungkinan m engusungnya pada Pilpres 2019. Nasir mengatakan, hal itu hanya pandangan publik. Bagi PKS, masih terlalu dini berbicara soal capres. Partai politik sangat berhati-hati dalam mengusung seorang calon presiden. “Masih terlalu dini menurut saya ya kalau kemudian kita bicara soal Presiden. Itu soal elektabilitas dan tentu PKS punya mekanisme penjaringan dari kader-kader,” ujar Nasir. Sebelumnya, nama Gatot Nur-

GATOT NURMANTYO mantyo masuk dalam jajaran tokoh yang disurvei Saiful Mudjani Research & Consulting (SMRC) untuk mengetahui tingkat elektabilitas calon yang dianggap berpotensi maju pada Pilpres 2019. Hasil survei menunjukkan, tingkat elektabilitas Gatot masih rendah jika dibandingkan namanama lainnya. Elektabilitasnya masih di bawah 1 persen. “Potensi tentu ada. Pilpres dua tahun kurang ya tidak mudah. Kan tak bisa tiba-tiba muncul dengan elektabilitas Gatot yang hanya 0,3 persen itu. Tak cukup kompetitif buat layak bertarung,” kata SMRC

Djayadi Hanan. Terlepas dari Gatoto, Nasir Djamil juga menilai kebijakan reshuf lle yang diisukan akan dilakukan presiden Jokowi. Menurutnya, kabinet tidak akan mengu ntungkan elektabilitas Presiden Joko Widodo dalam penghadapi pilpres 2019. “Saya kira reshuffle tidak akan menguntungkan. Tidak akan membuat Jokowi akan lebih baik,” kata Nasir. Menurut dia, jika melakukan reshuffle, justru Jokowi akan memberikan kesan bahwa terjadi tukar guling atau politik dagang sapi oleh presiden untuk mengamankan posisinya di 2019. “Makanya saya katakan kalau dia reshuffle itu merugikan dia,” ujar Nasir. Apalagi kemudian partai yang menterinya diganti bisa merasa sakit hati dengan Jokowi. Akhirnya, partai itu bisa saja berseberangan dengan Presiden Jokowi pada pilpres 2019. “Kalau pun mengganti menterimenteri koordinator, saya enggak tahu apakah itu akan efektif atau tidak,” ujar dia. Sebelumnya, Anggota Komisi I asal Fraksi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menilai, Presiden Joko Widodo perlu melakukan reshuffle atau perombakan terhadap sejumlah menteri dan pejabat di jajaran kabinetnya. (h/ben)

Mahasiswi ..................................... Dari Halaman. 1 nuju Padang dan langsung menabrak sepeda motor korban. Saat itu juga, kedua korban terpental sejauh dua meter dari simpang tersebut. Sedangkan sepeda motor korban rusak parah. Mengetahui adanya kecelakaan, warga setempat langsung berdatangan ke lokasi membantu korban yang sudah tergeletak. Saat itu juga, warga membawa kedua korban ke RSUP M. Djamil Padang untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, korban Ella akhirnya menghembuskan nafas terkahirnya di Rumah Sakit akibat luka yang dideritanya sangat parah. Sedangkan adik korban masih dalam keadaan kritis dan masih mendapatkan perawatan intensif oleh tim dokter. Akibat kejadian ini, kemacetan terjadi di sekitar lokasi www.harianhaluan.com

karena ramainya warga yang melihat. Pihak kepolisian, berupaya melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Sedangkan, sepeda motor korban dinaikkan ke atas mobil bak terbuka polisi dan kemudian dibawa ke Unit Laka Lantas Polresta Padang. Salah seorang warga, Adek (47) mengatakan saat itu ia berada di seberang jalan, dan memang mendengar adanya adanya kereta api yang akan melintas. Ia melihat korban itu tetap melintas sehingga tertabrak oleh kereta api hingga terpental beberapa meter. “Warga sudah meneriakinya, tapi korban tetap melaju. Saat itulah korban tersenggol oleh kereta api yang melintas. Saya langsung berlari ke lokasi, dan melihat kedua korb an sudah tergeletak berdarah. Satu korban

perempuan sudah dewasa sepertinya sudah meninggal, dan adiknya yang masih balita masih juga tidak sadarkan diri,” kata Adek. Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kasat Lantas, Kompol Asril Prasetya mengatakan pihaknya setelah mendapatkan informasi adanya laka lantas langsung mendatangi lokasi mengevakuasi sepeda motor dan kemudian melakukan olah TKP dengan memintai keterangan saksi serta mendatangi rumah sakit. “Diduga pengendara sepeda motor tidak mengetahui dan mendengar adanya kereta api yang akan melintas. Ia mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati saat melintas rel kereta api guna menghindari terjadinya kecelakaan. (h/ ang)

juga menyoroti penyelesaian akhir para pemain. Menurutnya Semen Padang memiliki beberapa peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. “Kami akan melakukan evaluasi dan perbaikan dalam penyelesaian akhir,” jelasnya. Penampilan Marcel yang kurang maksimal di beberapa pertandingan terakhir, juga menjadi sorotan oleh Delfi yang semasa menjadi pemain berposisi sebagai penyerang. “Memang penampilan Marcel belakangan ini menurun. Apalagi setelah dia menerima sanksi. Kami akan mengasah ketajamannya lagi,” ungkapnya. Sementara itu, pelatih Madura United, Gome de Oliviera memuji

penampilan dari pemain Semen Padang dan sangat bersyukur bisa meraih hasil imbang. “Saya sangat mengapresiasi perjuangan para pemain Madura United. Saya heran melihat Semen Padang bisa berada di posisi bawah. Tidak seharusnya Semen Padang berada di papan bawah dengan spirit permainan yang dimiliki,” beber Gomes usai pertandingan. Kedisplinan pemain menjadi kunci Madura United bisa mencuri poin menurut Gomes. “Semen Padang menunjukan permainan yang cepat. Jika para pemain tidak displin dalam bermain, maka kami bisa kehilangan poin,” jelasnya. Dengan hasil ini, Semen Pa-

dang kembali memperpanjang rekor tidak pernah menang menjadi 10 kali. Semen Padang tetap berada di peringkat ke-15 dengan 29 poin hasil 28 kali bertandingan dan hanya berjarak empat poin dari Perseru yang berada di peringkat 16, sebagai batas akhir zona degradasi. Namun Perseru masih menyimpan satu laga lebih banyak dibanding Semen Padang. Selanjutnya Semen Padang akan bertemu dengan Persela Lamongan pada 15 Oktober mendatang di Lamongan. Saat pertemuan pertama di Padang, Semen Padang mampu menang dengan skor 1-0 berkat gol dari Irsyad Maulana. (h/mg-hud)

13 Hektare ..................................... Dari Halaman. 1 yang cukup besar dalam rentang waktu 2013-2017. Hal ini dikarenakan tidak seimbangnya antara pembangunan dan perencanaan yang dibuat untuk Mandeh dan akhirnya terjadi ilegal logging di Mandeh. “Ini dikarenakan pembangunan tidak seimbang dengan perencanaan. Sehingga untuk kebutuhan kayu, terjadilah praktek ilegal logging. Ditambah lagi KWT Mandeh belum ada Amdalnya. Jadi acuan perusahaan untuk membatasi diri dalam membangun juga tidak ada. Amdal sangat perlu jika perusahaan bersentuhan dengan kawasan yang dilindungi oleh negara,” kata Uslaini. Dalam perjalanannya, ilegal logging telah menghilangkan vegetasi sekitar 6,62 hektar dan hutan lindung sekitar 0,41 hektar di tahun 2013. Sedangkan di tahun 2015 pembabatan kembali terjadi dan menghilangkan hutan lindung sekitar 2,86 hektar dan vegetasi sekitar 3,4 hektar. Ada sekitar 13 hektare lebih hutan Mandeh yang dibabat. “Tahun 2017, terjadi erosi akibat pembangunan jalan dan menutupi vegetasi yang ada. Catatan Walhi, sekitar 13 hektare hutan Mandeh ditebang secara ilegal. Di tahun inilah terjadi pengurangan hutan mangrove yang cukup besar akibat aktivitas ilegal. Data Walhi mencatat sekitar 0,21 hektar hutan mengrove hilang bersamaan dengan hilangnya hutan lindung sekitar 0,42 hektar dan vegetasi sekitar 5,81 hektar,” sebut Uslaini.

Akui Belum Ada Amdal Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan menegaskan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh sampai saat ini belum memiliki Amdal. Namun sejak meledaknya pariwisata di kawasan ini, banyak pelaku usaha yang membangun yang mengakibatkan kerusakan lingkungan di banyak tempat. Pemetaan bagaimana efisiensi wisata yang ramah lingkungan belum pernah ada dilakukan oleh pemerintah provinsi Sumatera Barat. “Di Mandeh itu belum ada Amdalnya. Dimana harus membangun hotel, penginapan, taman bermain dan lainnya belum ada. Kasarnya, pemetaan untuk membangun wisata ramah lingkungan belum ada dan itu dibuat oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar. Sekarang, Di Mandeh terjadi pembangunan jalan, dermaga dan yang lain-lain. Inilah yang membuat Mandeh rusak dibanyak tempat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pesisir Selatan, Nelly Armidha, Jumat (6/10). Ia juga mengatakan kerusakan di Mandeh sudah masuk kategori parah karena banyak tempat yang sudah dirusak tanpa izin Amdal. Alhasil, pembangunan yang berjalan tidak menganalisa kawasan yang dilindungi oleh negara. Namun untuk penindakan, Nelly mengaku bukan tupoksi dari instansi yang dipimpinnya. “Kami hanya memantau dan menganalisa. Bagaimana perkembangan di Mandeh. Untuk penindakan bukan tugas kami. Pem-

bangunan tanpa amdal, akan menjadi banyak masalah. Daerahdaerah yang dilindungi negara bisa dirusak,” kata Nelly. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Siti Aisyah menuturkan pemetaan kawasan wisata yang ramah lingkungan akan dilakukan setelah seluruh hasil tim pencari fakta kerusakan kawasan Mandeh selesai merangkum seluruh laporannya. Setelah itu, akan didapat peta yang singkron untuk dibangun dermaga, hotel, penginapan dan arena bermain untuk menunjang wisata Mandeh. “Tim pencari fakta yang kami bentuk baru saja kembali dari Mandeh. Tunggu hasil rangkumannya seperti apa. Berdasarkan itu, kami bisa memetakan b agaimana kawasan wisata yang ramah lingkungan dan perusahaan yang berminat untuk membangun Mandeh bisa tahu aturan pembangunan sesuai Amdal dari kami,” kata Siti Aisyah saat dikonfirmasi. Siti Aisyah juga menuturkan laporan tim pencari fakta ini akan selesai dalam waktu seminggu lagi. Dalam kajian tim ini tidak terlepas dari kerusakan lingkungan, izin dan potensi wisata yang ramah lingkungan. “Seminggu lagi sudah ada laporan validnya. Ini sekarang saya sedang rapat dengan tim. Jika sudah terpeta dan tertata dengan baik, yang maju juga Mandeh sendiri. Jadi kami bisa memberikan Amdal kepada mereka yang berminat membangun Mandeh,” katanya. (h/ang)

SPBU Khatib ................................. Dari Halaman. 1 Namun, ada juga yang protes karena apa yang mereka lakukan akan dijual untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pinggiran kota. Tidak hanya menggunakan motor, pengisian jeriken juga dilakukan dengan dan dua becak. Masing-masing mobil berjenis pikap BA 8501 FD, Avanza putih BA 1466 TA, sepeda motor becak dan sepeda motor dengan keranjang samping. Untuk pengemudi dua mobil diamankan polisi ke Mapolresta Padang. Penanggung Jawab (Penjab) SPBU 14-251-583 Khatib Sulaiman juga dipanggil ke Polresta. Sedangkan pemilik becak motor berhasil kabur melarikan diri dan meninggalkan becaknya begitu saja. Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kabag Ops, Kompol Ediwarman membenarkan pihaknya mengamankan ratusan jeriken yang berasal dari pengencer tersebut. Diamankannya ratusan jeriken berisikan BBM itu dilakukan oleh Satreskrim. “Kita mendapat informasi masyarakat di SPBU tersebut ada indikasi dilakukan pengisian bahan bakar menggunakan jeriken namun tanpa izin. Setelah itu, kami langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP),” terang Kabag Ops. Ediwarman mengungkapkan, saat pihaknya mendatangi TKP ditemukan konsumen mengisi dengan menggunakan jeriken. Bahkan, imbuhnya, ratusan jeriken berbaris berjejeran mengantri di SPBU tersebut. “Jumlah berapa liter BBM kita belum jelas, namun diperkirakan lebih 200 jeriken berhasil kita sita dan ada yang berisikan BBM penuh. Begitupun empat kendaraan yang digunakan untuk membawa BBM juga kita sita. Ada juga yang melarikan diri

(Pengecer) saat kami datang tadi. Sedangkan Penjab SPBU dan pemilik kendaraan kita bawa ke Mapolresta Padang untuk pemeriksaan,” ucapnya. Seorang pengecer, Siti yang mengaku dari Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman menuturkan bensin yang dibelinya untuk dijual untuk memenuhi kebutuhan bbm masyarakat Ulakan. Pasalnya, daerah Ulakan sangat jauh dari tempat pengisian bakan bakar (SPBU-red). “Saya terpaksa beli bensin ke Padang. Soalnya di Padang Pariaman tidak bisa beli bensin pakai jeriken lagi. Padahal ini untuk masyarakat juga. Di Ulakan tidak ada SPBU. Jadi mau pakai apa masyarakat di sana untuk menghidupkan kendaraan mereka,” kata Siti kepada Haluan di depan SPBU Khatib. Ia juga mengatakan, jika dilarang masyarakat untuk beli bensin memakai jeriken, harusnya pertamina membangun SPBU di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota. Jadinya masyarakat tidak kesulitan mencari bensin. “Tidak mungkin masyarakat yang dipinggiran membeli bensin jauhjauh ke kota cuma untuk keperluan isi tangki saja. Nanti pas pulang sudah kosong lagi. Jarak, waktu dan energi harus diperhatikan juga. Jika tidak, bangun juga SPBU didaerah pinggiran. Jangan berjejer saja di tengah kota,” katanya. SPBU Terancam PHU Terpisah, Rudi Ariffiant o, Area Manager Communication and Relations PT Pertamina Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), mengatakan pembelian BBM degan menggunakan jeriken jenis solar dan premium harus dilengkapi dengan rekomendasi SKPD

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

setempat. Bagi SPBU yang melanggar, akan diberikan sanksi berupa pengurangan suplai harian hingga Pemutusan Hubungan Usaha (PHU). “Itu Mengacu Perpres nomor 191 tahun 2014, solar dan premium merupakan BBM bersubsidi yang peruntukannya hanya untuk Usaha Mikro, Usaha Perikanan, Usaha Pertanian, Pelayanan Umum dan sebagiannya yang telah diberikan Rekomendasi oleh SKPD terkait,” tukas Rudi Ariffianto. Sementara itu Pemilik SPBU 14-251-583 Khatib Sulaiman, Asnawi Bahar menuturkan pihaknya tidak bisa menghentikan pembelian BBM dengan jirigen. Kebutuhan BBM masyarakat sangat tinggi dan jika ditolak permintaannya, ditakutkan pengecer bertindak anarkis kepada pegawainya. “Pernah saya instruksikan untuk menolak jirigenjirigen yang berjejer seperti ini. Tapi ujung-ujungnya, anak buah saya yang terancam. Pengecer selalu berkeras dan punya seribu alasan. Bahkan pernah karyawan saya dipukul karena tidak mau mengisi jeriken. Jadi kami dilemanya disitu karena kebutuhan BBM masyarakat masih tinggi,” kata Asnawi ketika dikonfirmasi. Ia juga mengatakan, fenomena jeriken berjejer kerap terjadi disaat mobil tangki pembawa bensin baru saja masuk. “Baru saja mobil tangki datang, langsung banyak pengecer yang datang. Entah dari mana informasi kalau SPBU saya baru saja mengisi. Jika sudah seperti ini, biasanya bensin bisa habis dalam waktu 2-3 jam. Fenomena ini sering terjadi dan mohon pihak kepolisian untuk menyelidiki kenapa ada fenomena seperti ini,” katanya. (h/ang) Layouter: IRV@ND


8

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DISDIK LIMAPULUH KOTA TERAPKAN BOARDING SCHOOL

MTsN 01 Padang Jadi Idaman PADANG, HALUAN — Demi mendapatkan siswa, MTsN 01 Padang tidak membutuhkan usaha kerja keras. Sebab, MTsN 01 Padang memiliki keunggulan dalam bidang keagamaan, sehingga menjadi MTsN idaman. Dengan keunggulan tersebut dapat merangkul para siswa yang baru tamat sekolah dasar (SD) untuk berbondongbondong menjadikan MTsN sebagai tujuan untuk melanjutkan sekolah. Berdampingan dengan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Padang, tidak menyurutkan MTsN menjadi sekolah favorit di wilayah Lubuk Buaya. MTsN tidak pernah menjadikan SMPN tersebut sebagai pesaingnya, tapi MTsN menjadikannya sebagai penambah semangat untuk meningkatkan keunggulan sekolah, melalui pemberdayaan siswa dan mengikutsertakan mereka pada setiap perlombaan yang ada. Untuk tahun ajaran 2017, dalam penerimaan siswa baru dari 379 siswa yang mendaftar sekolah hanya bisa menerima sekitar 179 siswa saja. Hal tersebut terlihat, kalau MTsN tidak kehilangan popularitas dari sekolah-sekolah yang ada di Kota Padang. Namun, banyaknya jumlah siswa yang bersekolah di MTsN, menjadi kendala bagi MTsN. Sebab, MTsN tidak mencukupi untuk menampung siswa yang ada. Jadi, untuk sekarang sekolah memberlakukan shif untuk mengatasi kekurangan lokal yang ada.Hal tersebut dikatakan Zakri Mukhtar sebagai Kepala MTsN 01 Padang kepada Haluan. “Saat sekarang, kami mengalami kendala dari segi sarana dan prasarana, seperti kurangnya persediaan buku hingga kekurangan lokal,” kata Zakri. Namun, lanjut Zakri, dengan adanya kekurangan tersebut tidak menyurutkan niat untuk menjadi sekolah unggul dari segi akademik dan juga non akademik. “Kami selalu mempersiapkan siswa untuk mengikuti lomba dan biasanya kami meraih prestasi dibeberapa lomba yang digelar,” ujarnya. Melalui kemenangan tersebut, Zakri berharap walaupun terdapat kekurangan dari segi sarana dan prasarana sekolah, tidak membuat lemah, justru tetap menjadikan sekolah yang unggul. (h/mg-lla/mg-far)

SMPN 1 Kec. Payakumbuh Proyek Percontohan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dalam meningkatkan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Limapuluh Kota terus melakukan terobosan baru. Tak hanya dari segi peningkatan sarana dan prasanan pendidikan untuk 52 SMP dan 366 SD yang tersebar di 13 kecamatan, tetapi peningkatan terhadap pola pikir anak jauh lebih penting.

BERIKAN SELAMAT — Rektor UNP, Prof Ganefri memberikan ucapan selamat kepada kepala sekolah Labor UNP yang baru saja dilantik, kemarin. IST

TINGKATKAN KUALITAS

Rektor UNP Lantik Kepsek Labor PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof Ganefri melantik tiga kepala Sekolah (Kepsek) Pembangunan Laboratorium UNP. Diharapkan dengan pergantian dengan kepala sekolah yang baru, kualitas bagi Sekolah Labor UNP akan semakin meningkat. Tiga kepala sekolah yang dilantik tersebut, yaitu Direktur

Sekolah Pembangunan Laboratorium UNP, Nurhasansyah menjadi kepala SD menggantikan Arni. Selanjutnya, Haspi menggantikan Mislinda, sebagai kepala SMP. Dan Yofrizal menggantikan Almasri sebagai Kepala SMA Labor UNP. "Kita berharap kepada para kepala sekolah Pembangunan Laboratorium UNP yang baru dilantik untuk dapat mengemban amanah dengan baik. Kepala sekolah harus mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpinnya," ujar Ganefri didampingi Wakil Rektor IV, Syahrial Bakhtiar dan WR III, Ardipal. Ia mengatakan, jika kualitas pengelolaan sekolah sudah maju, ma-

ka kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga akan maju, sehingga mampu untuk menjawab tantangan di dunia kerja yang semkin kompetitif ini. "Pelantikan ini kita laksanakan guna penyegaran. Selain itu, pergantian ini juga untuk memberikan kesempatan kepada yang baru dilantik menunjukkan prestasi kerja luar biasa dimasa kepemimpinannya," katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius mengatakan, dari tiga kepala sekolah yang dilantik tersebut merupakan langkah awal untuk memajukan sekolah yang dipimpinnya. Oleh sebab itu, katanya, dengan telah dilantiknya para kepala sekolah ini diharapkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan maksimal. (h/isr)

Karena itu, samampu menamlah satu terobopung setidaksan yang dilakunya 80 pelajar kan Disdik Kabuyang masuk prpaten Limapuluh ogram boarding Kota, yakni meneschool di SMrapkan Boarding PN 1 KecamaSchool di sekolah tan Payakumnegeri di Kabubuh. Tak hanya paten Limapuluh bangunan fisik Kota. “Tahun ajaberupa asrama ALFIZAL ran baru nanti, suyang disiapkan dah ada SMP Nedisdik, melaingeri berbasis boarding sc- kan fasilitas pendukung lahool,” terang Indrawati, Pe- innya turut dilengkapi pelaksana Tugas Kepala Dinas merintah. Pendidikan Kabupaten Li“Nantinya, anak-anak mapuluh Kota melalui Alfi- yang masuk program boarzal, Kepala Bidang Pendi- ding school tidak perlu medikan Dasar Dinas Pendidi- mbawa tempat tidur, bantal kan Kabupaten Limpuluh ataupun kasur, serta peraKota baru-baru ini. latan makan. Itu semua suDikatakan Alfizal, se- dah disiapkan oleh disdik. telah melakukan kajian yang Anak-anak cuma bawa pacukup panjang terhadap kaian saja dari rumah ke penerapan boarding school asrama,” jelasnya. ditingkat SMP itu, disepaUntuk pembelajaran, prkatilah SMPN 1 Kecamatan ogram boarding school tiPayakumbuh untuk sekolah dak jauh berbeda dengan yang menginapkan anak pembelajaran reguler laindidik tersebut. nya. Tapi, hanya ada penam“SMPN 1 Kecamatan Pa- bahan pembelajaran lainnya yakumbuh, nanti dijadikan yang diikuti oleh anak didik. sebagai boarding school di “Di sini bedanya, anak didik Limapuluh Kota. Ini satu- boarding school ada tamsatunya SMP Negeri di Sum- bahan pembelajaran lain. bar berbasis boarding sc- Baik secara akademisi atauhool,” kata Alfizal. pun ekstrakurikuler hingga Untuk mendukung ter- malam hari. Itu di bawah wujudnya boarding school pengawasan guru. Sehingga, itu, disdik tengah menyiap- tamatnya anak dari boarding kan berbagai fasilitas pen- school tersebut berbeda dan dukung. Salah satunya as- jauh lebih pintar dengan rama untuk penginapan anak anak didik m elalui pemdidik. “Asrama tengah di- belajaran reguler,” ucapnya. bangun untuk penginapan Disdik Kabupaten Limaanak didik nantinya,” ucap- puluh Kota nantinya, akan nya. Asrama tersebut, saat ini menempatkan tenaga pelajar tengah dalam pengerjaan ataupun guru yang berkompeten ditargetkan rampung men- dan unggulan untuk program jelang akhir tahun ini. boarding school. “Guru pun Dijelaskan Alfizal, asrama disiapkan untuk boarding schoyang dibangun itu nantinya ol ini,” ungkapnya. (h/ddg)

SMK Teknologi Plus Padang Bertabur Prestasi PADANG, HALUAN — SMK Teknologi Plus Padang di bawah naungan Ya-yasan Pendidikan Wira Surya Mandiri (YPWSM), terus berkembang serta melahirkan tenaga-tenaga terampil yang siap dipakai. Hal tersebut dikatakan Ketua YPWSM, Ari Surya Agung. Saat ditemui Haluan di SMK Teknologi Plus Padang, beberapa hari yang lalu, Ari Surya Agung mengatakan, untuk kualitas sekolah maupun kompetensi keahlian para pelajar, selain prestasi akademik (formal) maupun Informal cukup mengembirakan. Tahun lalu, beberapa prestasi ditorehkan, di antaranya juara 1 Tarung Derajat Porkota (Padang) diraih oleh Pandu Asa.

www.harianhaluan.com

Kemudian juara 1 tinju professional yang diadakan KONI Kabupaten Padang Pariaman diraih oleh Jafril Anas dan Rizky Anwar. Selanjutnya untuk lomba sains bidang Matematika seSumbar, SMK Teknologi Plus meraih peringkat 7 oleh Mahdi Islami Anif (ini perdana kali kita mengikutinya) dan 10 besar SMK se-Kota Padang kategori pendidikan SMK teknologi dan rekayasa. “Selain itu, para pelajar juga diberikan kebebasan untuk mengikuti kegiatan ektrakurikuler sesuai dengan hobi, minat dan bakat mereka masing-masing,” katanya. Hal senada juga diutarakan Kepala SMK Teknologi Plus Padang, Allismawita. Dikatakannya, lomba O2SN SMK se-

Kota Padang, SMK Teknologi Plus Padang memperoleh juara 1 oleh Sember Yanto Tafonia cabang olahraga lompat jauh, lari 800 meter juara 2 dan lari 100 M juara 3. Selanjutnya bidang silat memperoleh juara 2 oleh Ade Saputra, tenis meja juara 2 diraih oleh Randa Jhonifer, bidang catur harapan 1 diraih oleh Dandi Wahyudi Zapit dan harapan 1 cabor karate oleh Wisnhu Wardana Butidang. Kemudian lomba LKS tingkat Sumbar dibidang design website oleh Multimedia M Rizky. “Tak kalah penting, saat ini juga sedang mempersiapkan vocal solo song di taman budaya bi dang seni diwakili oleh Emil Abrar dan M Rais,” ujar Allismawita.

Redaktur: Nasrizal

Pada bulan September 2017, prestasi sangat gemilang kembali ditoreh lagi, seperti juara 1 putra lomba gerak jalan tepat waktu tingkat SLTA se-Kota Padang yang diadakan Kadispora Padang. Kemudian juara 3 Sumbar film festifal tingkat siswa kategori film documenter drama se-Sumbar dengan tema wisata halal oleh jurusan multimedia. Selanjutnya juara 3 kejuaraan karate inkado karate Padang city 2017. Bagi para pemenang juara 1 gerak jalan, berhak baginya voucer bebas uang SPP selama 3 bulan setiap pelajar, untuk juara multimedia diberikan baginya voucer bebas uang SPP selama 2 bulan, juara karate inkado bebas baginya uang SPP 2 bulan. (h/rel)

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

9

31 RIBU SISWA TERIMA KIP

DPRD: Perluas Distribusi KIP PADANG, HALUAN — Kalangan Anggota DPRD Kota Padang menilai, program Indonesia Pintar yang dijalankan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tak jelas kemana penyebarannya di Kota Padang.

ASN. ILustrasi

Wako: SKPD Harus Tancap Gas PADANG, HALUAN—Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah kembali menekankan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar “tancap gas” dalam pelaksanaan program pembangunan. Ini lantaran masih didapati sejumlah SKPD yang terkesan lamban dalam pelaksanaan pekerjaan dan lemah dalam pelayanan. “Berkali-kali saya sampaikan, SKPD agar tancap gas. Masih banyak yang lambat dalam pekerjaan dan kurang maksimal memberikan pelayanan,” kata Mahyeldi disela wirid bulanan ASN Pemko Padang di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (6/10). Saat ini, kata Walikota, sudah terlihat tingginya tingkat kesadaran masyarakat dalam mendukung program pembangunan. Ia berharap dukungan masyarakat tersebut diimbangi dengan respon dari SKPD. “Saya sudah sampaikan, kalau warga bergerak dengan gigi dua, pemko harus merespon dengan gigi tiga,” sebutnya. Selain itu, Mahyeldi juga menyoroti kegiatan peningkatan nilai religius dengan pelaksanaan wirid setiap Jumat di lingkungan unit kerja masing-masing. Dia mengaku kecewa bila didapati SKPD yang tidak melaksanakan wirid sepekan sekali. “Saya tidak ingin mendapati lagi ada SKPD yang tidak melaksanakan wirid seperti yan saya temukan waktu sidak beberapa waktu lalu,” tukas Wako. (h/ita)

“Bahkan kemana saja sasaran penyebarannya sampai kini DPRD Kota Padang tidak mendapatkan laporannya,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Dian Anggraini, Jumat (6/10). “Masyarakat kurang mampu yang memiliki anak berprestasi ingin mendapatkan KIP untuk kelanjutan pendidikan bagi anaknya. Tapi program Kartu Indonesia Pin-

tar (KIP) yang terdapat di daerah tidak begitu jelas, “ ujarnya. Ia meminta, Badan Pusat Statistik (BPS) kembali mendata secara ulang dan turun kepada masyarakat . BPS harus mengupdate data dengan melibatkan RT/RW setempat, sehingga diketahui data warga miskin. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Zaharman me-

minta Disdik Kota Padang untuk memperluas distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang akan dibagikan pada anak tidak mampu untuk bersekolah, juga dibagikan khusus untuk anak yatim piatu. Ia mengimbau, siswa yang belum mendapatkan KIP dapat menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sebagai syarat pendaftaran penerima. Meski begitu, DPRD Kota Padang tetap mendukung kebijakan pemerintah terkait pembagian Kartu Indonesia Pintar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Barlius menga-

t akan, telah berkoordinasi dengan sekolah dan kelurahankelurahan untuk memastikan pemanfaatan KIP dapat tepat sasaran, sehingga uang yang merupakan hak anak tidak dipergunakan orang tua. “Bagi masyarakat yang belum mendapatkan KIP, agar segera mengurusnya dengan surat keterangan tidak mampu,” ujarnya. Bahkan, Kota Padang merupakan serapan tertinggi untuk penerima KIP di wilayah Sumatera Barat.Penerima KIP bukan hanya untuk anak tidak mampu, tapi juga anak yatim piatu, orangtuanya yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja

MERAWAT TAMAN—Sejumlah petugas tengah memangkas dan merawat pohon dan tanaman hias di Jalan Samudera, Jumat (6/10). Perawatan dan penggantian tanaman secara rutin itu untuk memperindah taman di Padang. HUDA PUTRA

(PHK) dan anak yang terkena bencana alam. 31 Ribu Siswa Terima KIP Berdasarkan informasi yang diperoleh Haluan, tahun 2017 penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kota Padang tercatat sebanyak 31 ribu siswa disemua tingkat pendidikan. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2015/2016, jumlah penerima sebanyak 20 ribu siswa. Sebagian besar yang menerima kartu KIP adalah siswa SD. Operator Program Indonesia Pintar (PIP), Syafri Dayanti yang pernah dihubungi Haluan, mengatakan, tahun ini ada penambahan sekitar 11 ribu siswa yang mendaftar PIP. Bagi siswa yang ingin mendapatkan KIP, mereka tidak lagi harus mengurus melalui kantor kelurahan. Dayanti mengatakan, syarat penerima KIP saat ini adalah direkomendasikan oleh pihak sekolah. Segala hal yang berkaitan dengan penerima, diatur oleh sekolah sehingga, siswa tidak lagi harus mengurus suat keterangan tidak mampu di kantor kelurahan untuk mendaftar sebagai penerima bantuan KIP. Ia mengatakan, varibel peserta didik yang mendapat bantuan KIP sekarang ialah yatim, piatu, yatim piatu dan tinggal di panti asuhan, serta berasal dari kalangan tidak mampu. “Tahun 2016, bantuan KIP yang telah disalurkan adalah kurang lebih 18 miliar, dengan ketentuan siswa SD/MI mendapat Rp450 ribu pertahun, sebesar Rp750 ribu pertahun bagi siswa SMP/MTs, dan Rp1 juta yang diterima siswa SMA/ MA/SMK per tahunnya,” katanya. Adanya bantuan KIP yang diberikan oleh pemerintah, tujuannya agar sistem pendidikan merata dan menyuluh bagi setiap kalangan. Sehingga pendidikan di Kota Padang semakin lebih baik lagi ke depannya. (h/ade/mg-eby)

RASA SYUKUR DIMULAINYA PERKULIAHAN

UBH Santuni 50 Anak Panti Asuhan PADANG, HALUAN—Universitas Bung Hatta (UBH) memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu dari dua panti asuhan yang berada di sekitar kampus. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur dan bekah yang diberikan kepada UBH. Seiring dengan berakhirnya masa Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2017/2018 dan telah dimulainya proses perkuliahan pada semester ganjil tahun ini. Demikian disampikan Rektor UBH Dr. Azwar Ananda, M.A saat membuka acara yang dipusatkan di Masjid Nurjannah Kampus Proklamator I UBH, Jumat (06/ 10). Ia menambahkan mohon doa restunya kepada semuanya untuk kelancaran UBH

www.harianhaluan.com

dalam mecnapai visi-misinya sehingga berkomitmen terus untuk melahirkan Bung Hatta-Bung Hatta muda yang memiliki kompetensi dan berkualitas dalam menghadapi persiangan global ini. “Mari bersama-sama untuk selalu kompak dalam menjaga, membangun dan mengembangkan UBH yang kita banggakan ini. Beragam prestasi dan pencapaian telah diperoleh. UBH merupakan peguruan tinggi swasta terbaik di pulau Sumatra dan peringkat ke-71 di Indoensia. Hasil pemeringkatan perguruan tinggi tahun 2017 oleh Kemenristekdikti,” sebutnya. Kemudian ceramah agama ini disampaikan oleh Ustad M. Yunis Chatib, S.Pd,

dihadapan anak-anak dan pengurus panti asuhan, pimpinan universitas dan fakutas serta unit pelaksana di UBH. “UBH telah berdoa dan dapat terkabul saat ini. Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur akan nikmat yang telah diberikan Allah SWT pada kita semua. Dengan harapnnya semuanya berkah dan terus ditingkatkan rezekinya,” imbuh-

nya. Terdapat empat kebahagian dalam dunia ini yang terkadang lupa, memiliki kesehatan jasmai dan rohani, memperoleh pekerjaan yang tetap, menjalin hubungan baik dengan keluarga serta tetangga sekitar. Tentunya semuanya patut kita syukuri apa pun yang telah diberi oleh Allah SWT. (h/ita)

REKTOR UBH Prof. Dr. Azwar Ananda, M.A didampingi Wakil Rektor I, II dan III, bersama 50 anak-anak dan pengurus Panti Asuhan Puti Bungsu dan Panti Asuhan Nelayan Laut Biru di Masjid Nurjannah Kampus Proklamator I UBH, Jumat (06/10). IST

Redaktur:Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

Minggu Depan, Pasar Nanggalo Diaspal PADANG, HALUAN — Pemindahan 150 pedagang di Pasar Nanggalo sudah selesai. Rencananya minggu depan pelataran parkir akan segera diaspal dan di tata.

Pemuda “Surga” Bangun Kampung Donor PADANG, HALUAN — Para pemudapemudi yang berdomisili di kawasan Jalan Teknologi-Sosiologi Kelurahan Surau Gadang (Surga) Kecamatan Nanggalo bersatu menginginkan kawasannya bebas narkoba, maksiat dan kriminal serta hal negatif lainnya. Upaya ini diimplementasikan, dengan menggelar kegiatan kemanusiaan yang bertemakan “Gerakan Sejuta Donor Darah untuk Indonesia dan Deklarasi Surau Gadang menjadi Kampung Donor yang Bebas Narkoba, Maksiat dan Kriminal. Seperti diketahui, aksi ini bakal digelar pada 28-29 Oktober mendatang di kawasan Jalan Teknologi-Sosiologi. Hal ini dikemukakan Ketua Pelaksana Yunaldi Eko Putra bersama rombongan saat audiensi bersama Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di kediaman resmi Rumah Dinas Walikota, Kemarin. “Kita berharap, aksi ini akan memberikan banyak nilai positif khususnya bagi pemuda dan masyarakat Surau Gadang dan Kecamatan Nanggalo pada umumnya,” sebut Yunaldi. Ia menjelaskan, kegiatan ini juga sehubungan memperingati momentum “Hari Sumpah Pemuda” di 2017. Sementara latar belakangnya seiring adanya kegeraman pemuda yang melihat masih ‘massivnya’ gempuran narkoba dan maksiat di berbagai daerah termasuk di kawasan Surau Gadang. Sementara wilayah Jalan TeknologiSosiologi yang cukup padat dengan pelbagai kampus di sekelilingnya, sangat dikhawatirkan. Karena apabila tidak dijaga secara bersama bisa-bisa bakal menjadi target peredaran narkoba, maksiat atau kriminal. “Alhamdulillah, dalam kegiatan ini kita disuport oleh Blood 4 Life chapter Padang. Selain itu juga didukung Badan Narkotika Kota (BNK) Padang, Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Padang, Politeknik Kesehatan Padang serta unsur lainnya. Kita berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya. Lebih lanjut Yunaldi menyebutkan, di samping pembuatan Kampung Donor yang menjadi pusat donor darah, nantinya juga akan dilakukan berbagai hal. Diantaranya menyatukan pemuda-pemudi Jalan Teknologi-Sosiologi Surau Gadang dalam semangat Sumpah Pemuda, mengkampanyekan hidup sehat generasi hebat dan Gerakan Sejuta Donor Darah untuk Indonesia dan Surau Gadang menuju Kampung Donor. Kemudian itu mengkampanyekan perang terhadap narkoba, maksiat dan tindakan kriminal. Di samping itu menumbuhkan nilai solidaritas, peduli sesama, mengedukasikan tentang pola hidup sehat dan juga membantu program kerja PMI. “Cukup banyak jenis kegiatan yang akan dilakukan. Semoga semuanya berjalan dengan baik dan maksimal,” harapnya. Sementara itu Walikota Mahyeldi menyambut positif gerakan para pemuda yang berdomisili di RT/RW wilayah Jalan Teknologi-Sosiologi Surau Gadang tersebut. Wako pun mengharapkan khususnya masyarakat dan pemuda setempat dapat berempati mendukung berbagai agenda kegiatan kemanusiaan itu. “Alhamdulillah, kegiatan ini memiliki banyak manfaat dari segi kemanusiaan. Untuk itu mari kita dukung bersama, dan semoga hal ini juga dapat ditiru oleh pemuda dan masyarakat lainnya,” tukas Ketua PMI Padang tersebut. (h/rel)

KETUA Pelaksana Yunaldi Eko Putra bersama rombongan saat audiensi bersama Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. IST

www.harianhaluan.com

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang pada Haluan, menyampaikan bahwa bagian depan pelataran parkir belumlah sempurna. Selain di aspal, pelataran parkir tersebut akan dibuatkan kotak-kotaknya supaya mempermudahkan masyarakat memarkirkannya kendaraannya. “Rencana pengaspalan parkiran tersebut dalam waktu pekan depan. Saat ini tempat tersebut masih dalam pembenahan dan pembersihan,” ujarnya, Jumat (6/10). Dikatakannya, pemindahan pedagang yang berjalan satu pekan ini lancar saja. Tidak ada pedagang yang membandel. Namun pihak dinas memberikan waktu selama satu minggu untuk mengisi tempat yang sudah di loting sebelumnya. PENGERJAAN PEDESTRIAN —Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pedestrian di kawasan Jalan Hang Tuah, Jumat (6/10). Saat ini pemerintah Kota Padang tengah gencar melakukan rehabilitasi dan pembangunan trotoar untuk kenyamanan pejalan kaki. HUDA PUTRA

Pemko Dapat Insentif Rp51 M

BERDUAAN DI BATU GRIP PANTAI

Lima Pasangan Mesum Terjaring PADANG, HALUAN — Akibat gelap dan sepi, batu grip di kawasan Pantai Padang dijadikan sebagai tempat maksiat oleh pasangan muda-mudi. Hal ini dibuktikan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang berhasil mengamankan lima pasan gan yang diduga berbuat mesum. ”Mereka kami amankan karena berduaan hingga larut malam dan ditempat yang sepi dan minim penerangan. Ditangkap sekitar pukul 22.00 WIB, Kamis (5/10),”ujar Plt Kepala Satpol PP Padang Yadrison kepada Haluan. Lima pasangan yang berhasil diamankan Satpol PP yakni RM (19) dan EP(23), LA(20) dan IS. Kemudian FR(23) bersama RT (24), SH(24) dan OR (23) dan NL (21) bersama PK. Kelima pasangan ini di bawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP untuk diberikan pembinaan. Dikatakan Yadrison, keberadaan batu grip di kawasan Pantai Padang memang sering disalahgunakan oleh pasangan mudamudi. Tercatat selama September ada 12 kasus pasangan yang

diamankan Satpol PP untuk penyakit masyarakat di batu grip. Ditambahkannya, untuk mengurangi kawasan batu grip dijadikan sebagai tempat maksiat, maka Satpol PP akan sering melakukan patroli dengan menggunakan lampu sorot. “Kita akan patroli dengan menyoroti pakai lampu sorot yang kami buat dengan sumber listrik dari genset di mobil patroli. Sehingga terlihat jelas pasangan yang sedang berbuat maksiat,”katanya, Jumat (6/10). Pantauan Haluan, akibat minimnya sarana Penerangan Jalan Umum (PJU) atau lampu Jalan di Pantai Padang tepatnya diantara Simpang Hang Tuah hingga ke Simpang Olo Ladang dijadikan tempat pacaran bagi muda mudi. Sepanjang jalan ini memang sangat gelap pada malam hari. Hanya terlihat dua atau tiga lampu jalan yang hidup. Kemudian, sepanjang jalan tersebut tepatnya dibagian pantai banyak terlihat motor yang terpakir, tetapi pemilik kendaraan tidak terlihat. Hal ini pun dikeluhkan oleh pengunjung Pantai Padang, Fa-

“Perlakuan tetap sama terhadap seluruh pedagang dengan memberikan tenggang waktu pengisian tempat. Jika tidak juga diisi maka tempat kita ambil alih dan akan diberikan kepada yang lebih berhak,” terang Endrizal. Disebutkannya, sosialisasi tersebut sudah diberitahukan kepada seluruh pedagang. Ia berharap aturan akan tetap berjalan dan dipatuhi. Pedagang di Pasar Nanggalo, Inang (45) menyampaikan bahwa ia saat ini senang dengan tempat yang baru. Selain bersih, tempatnya tertata dan pengunjung yang datang juga merasa senang. “Kami berharap semoga pihak dinas bisa berlaku adil dan tidak ada yang merasa dirugikan ke depannya. (h/win)

jri. Ia mengatakan kurangnya lampu penerangan jalan membuat sebagian orang memanfaatkannya untuk tempat berpacaran. Padahal Pantai Padang beberapa tahun belakangan sudah mulai mengubah diri sebagai pantai yang bersih dari tempat maksiat. “Gelap, sehingga anak muda menggunakannya sebagai tempat pacaran. Motornya saja yang terlihat, pemiliknya entah kemana mungkin orangnya ada dibalik batu tersebut,”kata warga Air Tawar ini. Selain Isvan, Rina pengunjung Pantai Padang menuturkan, jika hal ini dibiarkan tentunya akan kembali merusak citra Pantai Padang yang telah bersih dari tempat maksiat. Ia berharap agar ditempat tersebut juga dipasangi lampu penerangan jalan sama halnya seperti di kawasan Pantai Cimpago yang terang. “Kalau gelap, menjadi rawan disalahgunakan sebagai tempat mesum, atau sangat berpotensi menjadi tempat tindakan kejahatan seperti penjambretan, “ujarnya. (h/mg-mel)

PADANG, HALUAN — Pemko Padang mendapat dana segar Rp51 miliar dari Kementerian Keuangan RI. Dana berupa insentif tersebut merupakan apresiasi atas prestasi Pemko Padang dalam Laporan Keuangan Daerah yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) beruntun sebanyak tiga kali. Walikota Padang H. Mahyeldi menyebut insentif yang didapatkan menjadi motivasi bagi Pemko Padang dalam meningkatkan pembangunan. S ekaligus, penghargaan yang diraih menjadi pendorong untuk perbaikan laporan keuangan agar kedepan mempertahan opini WTP yang diperoleh BPK Perwakilan Sumatera Barat. “Insentif yang didapatkan adalah apresiasi dari pemerintah pusat dan menjadi motivasi untuk meningkatkan pembangunan dan mendorong laporan keuangan daerah lebih baik,” kata Mahyeldi saat menerima piagam penghargaan yang diantarkan langsung oleh perwakilan Kementerian Keuangan di Padang, Kemarin. Walikota menyampaikan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Padang sejak 2014 sudah mendaoatkan opini WTP. Berturut-turut sampai 2016. Diharapkan LKPD 2017 ini kembali mendapatkan predikat yang sama. “Kita harapkan LKPD 2017 kembali dengan opini WTP, seharusnya murni tanpa catatan,” tukasnya. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) diwakili Kabid Pembendaharaan Kenedi mengatakan, LKPD ini bukan saja gawe dari SKPD terkait tetapi juga berkaitan dengan laporan keuangan SKPD lainnya. “Bila laporan keuangan semua SKPD sudah baik, praktis akan menjadi baik semua,” kata Kenendi. (h/isr)

PERDANA FILM MERAH PUTIH MEMANGGIL

Korem 032/Wirabraja Nonton Bareng PADANG, HALUAN — Dalam rangka memperingati HUT ke72 Tentara Nasional Indonesia tahun 2017, Korem 032/Wirabraja beserta jajaran menggelar nonton bareng film “Merah Putih Memanggil” di Studio 4 Bioskop XXI Plaza Andalas Padang, Kamis (05/10). Kegiatan nonton bareng Film Merah Putih Memanggil ini dilaksanakan secara serentak di jajaran TNI bersamaan dengan peringatan HUT TNI ke72 Tahun 2017. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat Indonesia bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI), setiap saat selalu siap dalam melaksanakan

tugas untuk menghadapi setiap ancaman yang akan memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Film Merah Putih Memanggil merupakan garapan TB. Silalahi Picture terselenggara berkat kerjasama dengan TNI. Selain diperankan oleh bintang film dalam film ini juga diperankan oleh beberapa prajurit TNI aktif baik dari Angkatan Darat, Laut maupun Angkatan Udara. Film ini menceritakan tentang operasi pembebasan WNI di sebuah kapal pesiar yang disandera oleh teroris. Para prajurit TNI ini mendapatkan perintah untuk segera mem-

bebaskan tawanan. Tentunya film ini bisa membangkitkan semangat anggota TNI beserta keluarganya, terutama dalam menghadapi segala persoalan atau permasalahan yang jelas film ini berdampak positif, tidak hanya bagi anggota TNI saja, tetapi juga para generasi muda dan masyarakat Indonesia. Seluruh jajaran Kodim dari Korem 032/Wirabraja juga akan mengadakan nonton bareng film Merah Putih Memanggil yang dipusatkan di Bioskop XXI Plaza Andalas Padang secara bergantian. Turut hadir dalam acara nonton bareng film Merah

ACARA nonton bareng film Merah Putih Memanggil. Tampak para Kasi Korem 032/Wirabraja, Dandim 0312/Padang, para Kabalak Aju, Prajurit dan ASN serta keluarga Korem 032/Wirabraja. PENREM

Putih Memanggil ini Para Kasi Korem 032/Wirabraja, Dandim 0312/Padang, para Kabalak

Redaktur:Afrianita

Aju, Prajurit dan ASN serta keluarga Korem 032/Wirabraja (Penrem 032/Wbr). (h/ita)

Layouter:Syamsul Hidayat


11

JURNALISME WARGA

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMK Teknologi Plus Berikan Bonus Siswa Berprestasi Kirim: Hariyanto,SS, SH St Malin Mudo, Padang SMK Teknologi Plus Padang dibawah naungan Ya-yasan Pendidikan Wira Surya Mandiri (YPWSM), dibawah kepemimpinan Ari Surya Agung,SE, MM. mengantarkan SMK Teknologi Plus Padang terus tumbuh dan berkembang serta melahirkan tenaga-tenaga yang terampil siap pakai. Saat ditemui Haluan di kam pus SMK Teknologi Plus Padang, Jumat (29/9), Ketua yayasan Ari Surya Agung mengatakan, untuk kualitas sekolah maupun kompetensi keahlian para siswa, selain prestasi akademik (formal) maupun Informal cukup mengembirakan, tahun yang lalu kita meraih juara, diantaranya Juara 1 Tarung Derajat Porkota (Padang) diraih oleh Pandu Asa Turnamen Tarung Drajat se-Kota Padang tahun 2015 lalu. Kemudian, Juara 1 Tinju professional yang diadakan oleh KONI Kabupaten Padang Pariaman diraih oleh Jafril Anas dan Rizky Anwar. selanjutnya, untuk lomba Sains bi-

dang Matematika se-Sumbar SMK Teknologi Plus meraih peringkat 7 oleh Mahdi Islami Anif (ini perdana kali kita mengikutinya) dan 10 besar SMK sekota Padang kategori pendidikan SMK teknologi dan rekayasa . “Selain itu, para siswa juga diberikan kebebasan untuk mengikuti kegiatan ektrakurikuler sesuai dengan hobi, minat dan bakat mereka masing-masing”. Hal senada juga diutarakan oleh Kepala SMK Teknologi Plus Padang Hj. Allismawita, MS Selain itu, lomba O2SN SMK sekota Padang SMK Teknologi Plus Padang juga memperoleh nomor 1 oleh Sember Yanto Tafonia Cabang olah raga Lompat Jauh juara 1, Lari 800 M juara 2 dan lari 100 M juara 3. Selanjutnya bidang Silat memperoleh juara 2 oleh Ade Saputra, Tenis Meja juara 2 diraih oleh Randa Jhonifer, bidang Catur harapan 1 diraih oleh Dandi Wahyudi Zapit dan hara-

pan 1 cabor Karate oleh wisnhu Wardana Butidang. Lomba LKS tingkat Sumbar dibidang Design Website oleh siswa Multimedia M. Rizky. Dan tak kalah penting, saat ini juga sedang mempersiapkan vocal solo song di taman budaya bidang seni diwakili oleh Emil Abrar dan M. Rais. Pungkas Allismawita Pada bulan September 2017 ini, prestasi sangat gemilang ditoteh lagi oleh siswa kita, seperti Juara I Putra lomba gerak jalan tepat waktu tingkat SLTA se-kota Padang yang diadakan oleh Kadispora Padang, kemudian juara 3 Sumbar Film festifal tingkat siswa kategori film documenter drama se-sumbar dengan tema wisata halal oleh jurusan multi media. Selanjutnya juara 3 kejuaraan Karate Inkado Karate Padang City 2017. Bagi para pemenang juara 1 gerak jalan, berhak baginya voucer bebas uang SPP selama 3 bulan setiap siswa, untuk juara multi media diberikan baginya

voucer bebas uang SPP selama 2 bulan, juara karate inkado bebas baginya uang SPP 2 bulan. Ucap Allismawita “Pihak yayasan dan sekolah

siap memberikan beasiswa dan bebas uang SPP sesuai prestasi bagi siswa SMK Teknologi Plus Padang, yang siap mengharum kan nama sekolah di Sumbar

maupun Padang. Persolan juara atau tidak bukan tujuan utama, yang terpenting para siswa bera ni tampil membawa nama seko lah,’ pungkasnya. ***

Mentawai Bangkit dan Bersinar Kiriman : Zardi Syahrir, Padang

Wakil Gubernur Nasrul Abit menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Pem-

kab Mentawai dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Mentawai ke-18.

Dalam sambutannya Wagub Nasrul Abit menyampaikan, memaknai peringatan hari jadi mentawai ke-18 tahun perlu kearifan untuk melakukan koreksi dan evaluasi atas segala pencapaian pada masa lalu, sekaligus bersyukur atas apa yang telah diraih selama ini. Memang benar selama ini kita telah bekerja keras, juga telah berhasil dan kemajuan yang tidak sedikit namun tidak sedikit pula persoalan-persoalan krusial mesti arif dan bijaksana mengakui bahwa masih banyak persoalan dan tantangan yang belum sepenuhnya

dapat diselesaikan, ujarnya. Wagub Nasrul Abit juga mengungkapkan, data indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan tingkat kemiskinan tahun 2016 dalam 2 tahun terakhit nilai rata-rata mengalami peningkatan sebesar 1,08 poin yaitu dari 56,33 ini merupakan jumlah peningakatan yang cukup besar, akan tetapi jika dibandingkan IPM dengab kabupaten kota di Sumbar, kabupaten mentawai berada pada urutan ke 19. Nilai 57,41 nilai ini lebih rendah jika dibandingkan dengan rata rata IPM Sumatera Barat 69,98. Selanjutnya dari tingkat kemiskinan kabupaten kepulauan Mentawai 15,52 persen lebih tinggi dibandingan provinsi Sumbar 7,09 dan jauh pula lebih tinggi dibandingkan rata rata nasional 10,86 pada kondisi maret 2016. Hal ini terjadi karena masih banyak desa desa yang masih terisolir karena itu kita mendorong pemkab Kepulauan Mentawai mem-

percepat pembanguan infrastruktur baik jalan dan jembatan serta meningkatkan sara na dan prasarana pendukung sektor pariwisata, himbaunya. Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, pada saat rapat pembahasan percepatan pembangunan dengan beberapa kementerian termasuk Kementrian Kominfo RI, yg telah m enetapkan pembangunan 28 Tower komunikasi untuk daerah Blank Spot di Mentawai agar bisa berkomunikasi dan bisa diakses oleh berbagai belahan dunia, serta dengan meningkatnya sarana komunikasi masyarakat Mentawai akan terbangun bangkit memacu diri mengejar ketertinggalan yang ada. Untuk kita amat berharap seluruh komponen masyarakat mentawai agar bersatu padu, dalam melaksanakan pembangunan di daerah ini termasuk dukungan penyediaan lahan (tanah) pembangunan tower, dan jalan Trans Mentawai. Selamat Hari Jadi Menta-

wai ke 18 tahun, semoga Men tawai segera keluar dari daerah tertinggal, ucap Nasrul Abit. Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet dalam kesempatan itu menyampaikan, setelah 18 tahun berlalu ini baru pertama kali Hari jadi Mentawai diperingati dalam satu acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD dilapangang halaman kantor Bupati Men tawai yang dihadiri hampir seluruh elemen masyarakat Mentawai, Tokoh DPR RI, Wakil Gubernur, Bupati Dhamasraya utuasan Bupati/ Walikota se Sumbar serta pejabat SOPD dilingkungan Pemkab Kepulauan Mentawai. Hari jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai berdasarkan UU No. 49 Tahun 1999, tentang daerah otonom baru Kabupaten Kepulauan Mentawai. Perjuangan Kepulauan Mentawai menjadi daerah otonomi merupakan perjuangan panjang masyarakat mentawai di mulai dari IPPMEN ( Ikatan pemuda Pelajar Mentawai) se

Sumbar sebagai gerakan pendidikan anak Mentawai untuk melanjutkan ke pendidikan guru (SPG). Rasa cinta memiliki kabupaten Mentawai hendaknya terpatri dan tercermin pada sikap dan terwujud dalam prilaku sehari-hari. Rasa cinta ini mesti terimplementasi dalam kerja keras, kerja cepat dan kerja cerdas sesuai dengan potensi dan profesi kita masingmasing, sehingga menjadi spirit kuat untuk menjadikan “ Mentawai bangkit dan Bersinar “. Kebijakan pembangu nan sejak tahun 2012 - 2017 telah membuat peningkatan pertumbuhan ekonomi yak ni 5,01 persen dengan me nempatkan sektor pari wi sata, perdagangan, hotel dan restoran sebagai basis ekonomi dan unggulan daerah. Hal ini juga ditandai dengan peningkatan per kapita masyarakat dari 27,75 juta pertahun, tahun 2011 menjadi 42,79 juta pertahun pada tahun 2016, ujarnya. ***

Bersama Rakyat TNI Kuat Kiriman : Penrem 032 WBR, Padang

B

ERTEMPAT di Lapa ngan Imam Bonjol Padang, TNI melaksanakan geladi bersih upacara HUT TNI ke-72 yang melibatkan le bih 1.500 orang, Rabu( 04/10). Dalam geladi bersih Upa cara HUT TNI, bertindak sebagai Inspektur Upacara Wadan Lantamal II Padang Kolonel Marinir Lasmono dan Komandan Upacara Dan satpom Lanud Sutan Syahril Padang Mayor Pom Usman Brata Yudha. Geladi Upacara diawali dengan parade pasukan yang melibatkan 1.500 pasukan yang terdiri dari gabungan Korsik TNI, pasukan upacara 1 gabungan Perwira TNI

terdiri Batalyon Parade A TNI AD jajaran Korem 032/ Wbr, Batalyon Parade 2 gabungan TNI AL ,TNI AU dan Polri. Pasukan upacara 2 gabungan Sat Pol PP, Damkar dan Dishub. Pasukan upacara 3 PPM, FKPPI dan SMK Taruna. Pasukan upacara 4 SMKN 10 Padang, SPAN dan SMK pelajar. Pasukan upacara 5 Pramuka, Akper Kesdam I BB/Padang, ANS TNI serta masyarakat. Dalam rangkaian upacara HUT TNI ini, menampilkan antraksi yang menarik diantaranya gabungan TNI menampilkan perjuangan pahlawan Kuranji yang melawan penjajahan di

Padang Sumatera Barat di lanjutkan BDM perkelahian sangkur. TNI-AD dari Yonif 133/ Yudha Sakti menampilkan BDM Yong Moodo, TNI-AL dari Lantamal II Padang menampilkan bela diri Ka

rate dan TNI-AU dari Lanud Sutan Syahril Padang me nampilkan Tarung Drajat. Pelaksanaan Upacara HUT TNI ke-72, Besok 05 Oktober 2017 pukul 08.00 WIB sudah siap di lapangan Imam Bonjol Padang. ***

Kopi Kawa Lebih Nikmat Kiriman : Rudolf, Padang Lebih nikmat minum Kopi Kawa di kedai daripada minum kopi di salah satu waralaba asing yang hargaharganya naudzubillah, Padahal kopi Indonesia juga. *** www.harianhaluan.com

Redaktur: Atviarni

Layouter:Yohanes


12

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 41 ODGJ DIPASUNG DI LIMAPULUH KOTA

Pengurus Harus Bisa Tanggungjawab Dana Parpol LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menegaskan, dana bantuan keuangan partai politik di Limapuluh Kota, penggunaannya perlu dipertanggungjawabkan, mulai dari proses pencairan hingga penggunaannya perlu dengan administrasi yang lengkap dan benar. “Partai politik wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran bantuan keuangan yang bersumber dari APBN/PBD, setahun sekali secara berkala kepada BPK untuk diperiksa, “ungkap Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika hadir pada acara Sosialisasi Bantuan Keuangan Partai Politik di Aula Kantor Badan Kesbangpol, Sawah Padang Payakumbuh, Kamis (5/10). Untuk itu, Badan Kesbangpol Kabupaten Limapuluh Kota, juga dituntut berperan aktif, sekaitan dengan bantuan keuangan untuk parpol ini. “Prosesnya, dimulai dari pencairan dana, pelaksanaan dan terakhir pertanggungjawabannya berbentuk adminstrasi,mesti dipersiapkan,” kata bupati. Diingatkan, jika parpol tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan bantuan keuangan kepada BPK untuk diperiksa, dikenai sanksi administrasi. Sanksi itu berupa penghentian bantuan keuangan sampai laporan diterima oleh pemerintah dalam tahun berjalan. “Pengurus partai politik hendaknya dapat mempedomani dan menyusun laporan pertanggung jawaban bantuan keuangan. Setelah pencairan keuangan kepada partai politik, harus dimulai membuat laporan. Jangan ditunggu sampai banyak terjadi pengeluarn yang nanti tidak tercatat pada laporan,” katanya. Sekretaris Badan Kesbangpol, Elnigra Riza menyebut, kegiatan Sosialisasi Bantuan Keuagan ini dilaksanakan di Aula Kesbangpol, dengan peserta 30 orang yang merupakan pengurus masing-masing partai politik. Kegiatan itu menghadirkan narasumber dari Badan Kesbangpol dengan materi Peraturan Bupati Limapuluh Kota No 24 Tahun 2017. Kemudian, Inspektorat dengan materi Mekanisme Pengawasan Penggunaan dan Pengeluaran Bantuan Keuangan Partaai Politik, Badan Pemeriksa Keuangan dengan materi Tata Cara Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Penerimaan dan Pengeluaran Bantuan Keuangan Partai Politik dan Bahagian Hukum dengan materi Ranperbup Pedoman Pertanggungjawaban Peneriman dan Pengeluran Bantuan Keuangan. (h/zkf ).

2018, Stop Pemasungan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak 41 orang penderita gangguan jiwa ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di Limapuluh Kota, dipasung. Sedangkan jumlah ODGJ itu yang tersebar di sejumlah nagari, sebanyak 836 orang. Mereka yang dipasung itu akan bebas pasung 2018 mendatang.

TANAM CABAI — Tim BKP RI bersama TP PKK Pusat menyambangi Kelompok Wanita Tani Taratak Indah Padang Kaduduk guna monitoring, evaluasi serta penilaian pelaksanaan Gerakan Tanam Cabai. ZULKIFLI

MEREBUT TIKET HPS DI PONTIANAK

KWT Taratak Indah Dinilai Tim Pusat PAYAKUMBUH, HALUAN — Rombongan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian RI bersama TP PKK Pusat, menyambangi Kelompok Wanita Tani (KWT) Taratak Indah dan Kelompok Dasawisma Teratai Padang Kaduduk, Kelurahan Tigo Koto Diate Payakumbuh Utara, Kamis (5/10). Tim yang beranggotakan Ketua Bidang 3 Ketahanan Pangan, Hanifa Baldan Husein, Suwardiono Winardi dari TP PKK Pusat serta Adrian Agustin dan Ratna dari Badan Ketahanan Pangan dari Kementerian Pertanian RI ini melakukan monitoring dan evaluasi serta penilaian dalam pelaksanaan Gerakan Tanam Cabai yang dilakukan kelompok masyarakat itu. Rombongan tersebut disambut Walikota Payakumbuh, diwakili Asisten III Iqbal bersama Camat Payakumbuh Utara Nofriwandi. Selain itu, turut hadir pengurus tim penggerak PKK Kota Payakumbuh serta anggota KWT Taratak Indah dan masyarakat setempat. “Kunjungan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana gera-

kan tanam cabai yang sudah diterapkan di daerah,” kata Plt. Dinas Ketahanan Pangan Payakumbuh, Wal Asri. Selain itu, r ombongan itu juga membawa misi melakukan penilaian terhadap kelompok wanita yang memanfaatkan pekarangan dan lahan dengan menanam berbagai tanaman pangan dan hortikultura, khususnya cabai untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangganya. Hasil penilaian ini, akan menentukan daerah mana yang akan mewakili Sumatera Barat dalam peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 37 tingkat Nasional yang akan dihelat di Pontianak Kalimantan Barat tanggal 19 – 22 Oktober mendatang. Sebelumnya, Tim ini juga telah mengunjungi KWT di daerah Lintau Kab. Tanah Datar. “Apabila salah satu dari KWT ini mendapat peringkat I, akan diikutsertakan dalan peringatan HPS di Pontianak. Mudah-mudahan KWT Taratak Indah Padang Kaduduk mendapat hasil terbaik,” kata Wal Asri lagi. Asisten III Iqbal Bermawi

dalam kesempatan itu mengatakan, gerakan tanam cabai merupakan salah satu kegiatan yang didukung penuh Pemko, dengan TP PKK Payakumbuh yang ikut berpartisipasi dengan program Dasawismanya. Terlebih lagi, Kota Payakumbuh juga telah berhasil mengembangkan salah satu komoditas cabai yang lebih variatif, dinamakan Cabai KoPay (Kota Payakumbuh). Dengan bentuk buah yang lebih besar tanpa mengurangi rasa pedasnya, cabe kopay pun telah diperdagangkan hingga ke luar daerah. Sebagian besar diekspor ke Provinsi tetangga, contohnya Provinsi Riau. Selain itu, Pemko juga menjamin ketersediaan pangan yang cukup dan pangan yang beragam dan bergizi, seimbang dan aman. “Kita telah melakukan optimalisasi pemanfaatan pekarangan untuk kebutuhan pangan keluarga, dengan pangan yang sehat, organik dan bebas dari pestisida. Serta dapat mengurangi pengeluaran dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga” tutur Iqbal Bermawi. (h/zkf).

WUJUDKAN PAYAKUMBUH SMARTCITY

Pemko Siapkan Aplikasi SiWaspada PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi berkomitmen mewujudkan Payakumbuh SmartCity secara bertahap, yaitu Payakumbuh sebagai Kota yang maju. “Saat ini Pemko Payakumbuh sedang menyiapkan Aplikasi SiWaspada atau Sistem Informasi Pengawasan Pembangunan Daerah melalui

www.harianhaluan.com

kolaborasi Diskominfo dan Inspektorat. Sistem ini dimaksudkan untuk efektifitas pengawasan pembangunan,” ungkap Kepala Dinas Kominfo, Elvi Jaya di ruang kerjanya, beberapa hari yang lalu. Dikatakan, aplikasi ini disusun oleh 4 orang Programmer Diskominfo yang dikomandoi Armen Busra, S.Kom, Kabid Egovernment bersama

dengan Kasie Aplikasi Pemberdayaan Informatika, Rafles Susandi, S.Kom.MCIO dengan programmer Mona Helisa, S.Kom, Rizky Primadona, S.Kom, Rivo Firdaus, S.Kom, Ridho Kurnia Saputra, S.Kom. Tim menyiapkan aplikasi yang dimulai dengan analisis kebutuhan sistem, analisa desain dan penentuan muatan data base secara

maraton mulai akhir bulan Agustus 2017 lalu. Beta tester sistem ini akan diujicoba Inspektorat Payakumbuh akhir Oktober 2017 ini. “Mudah-mudahan kita bisa menyelesaikannya tepat waktu sesuai dengan kebutuhan,” tambah Elvi Jaya. Kabid Egov, Armen Busra menyebut, aplikasi ini merupakan backbone atau

aplikasi dasar yang bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Inspektorat. “Kedalaman aplikasi yang dikembangkan untuk memantau kinerja tim fungsional pengawas di tiap OPD, sampai dengan rekam data pengelolaan atas Laporan Hasil Pemeriksaan, baik dari Inspektorat, LHP BPKP maupun BPK,” ujar Armen Busra. (h/zkf)

Sesuai visi dan misi kepala daerah, Pemkab Limapuluh Kota bakal melaksanakan program ‘Stop Pemasungan 2018’. Saat ini, sudah terbentuk nota kesepahaman dengan OPD terkait dalam rangka pencegahan, penanganan dan pemasungan bagi penyandang gangguan jiwa atau disbalitas mental. Kepala Dinas Sosial Limapuluh Kota melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Epi Adri dalam percakapan dengan Haluan di ruang kerjanya mengatakan, saat ini juga sudah ada Perbup No 37 tanggal 14 Juli 2017, tentang Pedoman Penyelenggaraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Di dalamnya tertuang mengenai standar operasional penyelenggaraan stop pemasungan. “Dalam Perbup tersebut, juga termuat usulam pembuatan rumah Perlindungan Sosial bagi penyandang masalah ODGJ yang akan dibiayai melalui dana sharing pusat dan daerah. Sekarang sedang diupayakan pengusulan atau m engajukan proposal kepada Kementrian Soial RI di Jakarta,” kata Epi Adri. Mudah-mudahan harapan itu terkabul. Sehingga pada 2018, Gerakan Stop Pemasungan dianggarkan pusat untuk menjadi dana Dekon Provinsi Sumbar. Sedangkan kegiatannya berada di Kabupaten Limapuluh Kota. Dikatakan, sekaitan dengan pemasungan penderita gangguan jiwa itu, seorang di antaranya meninggal dunia. Warga yang akrab disapa Cecep, asal Nagari VIII Koto Guguak, Kecamatan Guguak itu, meninggal dunia pada 18 Agustus 2017 lampau. Menurut Epi Adri, tingginya korban pemasungan para penderita gangguan jiwa di Luak nan Bungsu ini, diantaranya disebabkan masih kurangnya pengetahuan keluarga tentang pemeliharaan, perawatan, pengelolaan orang dengan masalah kejiwaan. Karena itu diperlukan sosialisasi uutamanya buat keluarga mereka. Sedangkan dana yang tersedia untuk penanggu-

Redaktur:Devi Diany

langan penyakit jiwa di Limapuluh Kota, terbatas, terutama untuk soialiasi atau penyuluhan kepada keluarga. Tahun 2017 dalam APBD perubahan hanya dianggarkan Rp4 juta untuk sosialisasi yang akan diselenggarakan oleh Tim Penyandang Disabalitas. Pihaknya juga mengupayakan gedung untuk rumah sosial. Di tempat itu nanti akan diberikan pelatihan keterampilan kepada penyandang gangguan jiwa yang sudah dinyatakan sehat setelah dirawat di Rumah Sakit Jiwa yang ada di Sumbar. Sementara untuk gedungnya, akan memanfaatkan bangunan gedung yang tidak ditempati lagi. “Mudah mudahan upaya kita terlaksana sesuai rencana. Sehingga penyandang kejiwaan itu bisa diberikan pelatihan sesuai yang diminati mereka. Rumah sosial tersebut diharapkan cepat terealisasi untuk mendidik mereka agar mandiri sehingga pihak keluarga juga akan terbantu,” katanya. Sementara Bupati Limapuluh Kota, H. Irfendi Arbi, yang ditemui terpisah, mengharapkan daerahnya segera bebas dari pemasungan. Para penderita gangguan jiwa harus mendapatkan perawatan medis, bukan dipasung. Pihaknya juga meminta jajaran Dinas Kesehatan serius menangani kasus pemasungan ini. “Tidak hanya jajaran dinas kesehatan, masyarakat juga diminta ikut berperan aktif dalam mewujudkan Limapuluh Kota bebas pasung tahun 2018,” katanya. Pihaknya berharap, secara bertahap penderita gangguan jiwa yang dipasung ini berkurang jumlahnya. Mereka harus dirawat secara medis. Dengan perawatan medis dan pemberian obat secara rutin, diharapkan penderita bisa sembuh. Ini mesti menjadi target dan komitmen bersama. “Puskesmas juga harus melakukan pendataan warga yang dipasung ke nagari-nagari. Kemudian membuat langkahlangkah penanganan serta menyiapkan anggaran operasionalnya,” katanya. (h/zkf)

Layouter:Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

13

ALQURAN PALSU

OPD Harus Jadi Contoh Bagi Warga AGAM, HALUAN — Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Isman Imran menegaskan, agar setiap OPD mengoptimalkan pengelolaan sampah di lingkungan masing-masing sebagai contoh bagi masyarakat. Dikatakan Isman, untuk itu banyak hal yang dapat dilakukan, seperti melaksanakan tertib pembuangan sampah pada tempat yang disediakan, lalu menggunakan sampah organik untuk pupuk kompos sebagai pupuk bunga dan tanaman lain di sekitar kantor. Dengan adanya percontohan dari OPD, maka masyarakat akan termotivasi dan mudah mempraktekanya di lingkungan masing-masing. Sampah menjadi persoalan terutama pada daerah perkotaan, seperti Lubuk Basung akibat penduduk semakin ramai dan semakin banyak kemasan barang yang jadi sampah, sebagian dari sampah itu masih dapat didaur ulang sebagian lagi harus dibuang dan dimusnahkan. Namun apabila tidak tertangani dengan baik akan menimbulkan kesemrawutan kota dan pencemaran lingkungan yang pada giliranya menimbulkan berbagai jenis penyakit. Untuk menanganinya, Pemerintah Kabupaten Agam telah membangun pabrik pengolahan sampah di tengkong-tengkong Kampung Pinang dan mengaktifkan petugas kebersihan pemungut sampah setiap hari. “Petugas kebersihan harus mendapat bantuan masyarakat dengan cara menempatkan sampah pada tempat yang disediakan di pinggir jalan sekitar rumah paling lambat pukul 06.00 WIB, agar dapat diangkut menggunakan mobil sampah tepat pada waktunya,” kata Isman Imran. (h/ks)

ILUSTRASI

MUI Tegaskan ‘Auliya’ Adalah Pemimpin AGAM, HALUAN — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Agam menelusuri Alquran terjemah yang ditemukan masyarakat Ampang Gadang, dengan artian yang diduga menyesatkan. MUI menegaskan, jika kata ‘auliya’ dalam surat Al-Maidah ayat 51 adalah pemimpin, bukan yang lain.

FOTO BERSAMA — Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria didampingi Forkopimda foto bersama dengan pihak Managemen PT PLN wilayah Sumatera Barat. IST

PT PLN Peduli Pariwisata Agam AGAM, HALUAN — Kabupaten Agam merupakan daerah yang memiliki potensi wisata terlengkap di Sumatera Barat (Sumbar), seperti danau, laut, ngarai, gunung yang didukung oleh budaya dan kulinernya, sehingga brand pariwisata Agam itu bernama Agam Pesona yang beragam. Maka dari itu, PT PLN (Persero) wilayah Sumbar tahun 2017 ini memberi perhatian khusus kepada pariwisata Agam, yakni BUMN ini membangun gapura dan pos jaga Taman Wisata Muko-muko di Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, sehingga objek wisata yang terletak di pinggir Danau Maninjau ini

semakin tercelak. Dalam acara tersebut, Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria Dt Tumangguang Putiah meresmikan gapura dan pos jaga taman wisata tersebut, Rabu (4/ 10). Menurutnya, semua potensi itu harus dioptimalkan pengelolaan d an pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan salah satu misi daerah, yakni menjadikan Agam sebagai destinasi pariwisata unggulan yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomi bagi masyarakat. “Untuk itu, dengan dibangunnya gapura dan pos jaga taman wisata yang didanai oleh PT PLN ini, diharapkan menambah daya

tarik wisata dan semakin menambah kunjungan wisatawan ke Agam, terimakasih kami ucapkan kepada PT PLN,” ujar wakil bupati. Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) wilayah Sumatera Barat yang diwakili Deputi Manager Hukum dan Humas Remialis menyampaikan, pihaknya sangat peduli terhadap objek wisata yang ada di Sumbar, khususnya di Agam. Apalagi di daerah ini, banyak potensi yang bisa dijadikan objek wisata. “Kami mengharapkan apa yang sudah dibuat ini dapat diterima oleh masyarakat dan memiliki dampak meningkatkan taraf kehidupan masyarakat,” harapnya. (h/amc)

MAHASISISWI STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI

Yulia Astuti Terpilih Jadi DPAK BUKITTINGGI, HALUAN — Secara nasional, organisasi pemuda anti korupsi IYAC (Indonesian Youth Against Corruption) telah mengukuhkan 34 Duta Pendidikan Anti Korupsi (DPAK) pada 22 Juli 2017 di Kota Makassar-Sulawesi Selatan. Masing-masing provinsi dipilih seorang duta yang bertugas untuk menanamkan nilai pendidikan anti korupsi, terutama di lembaga pendidikan. Lalu, siapakah perwakilan dari Sumatera Barat (Sumbar)? Yulia Astuti, dialah ora-

ngnya yang dipercaya menjadi duta pendidikan anti korupsi Sumbar periode 2017-2018. Mahasiswi DIV Kebidanan STIKes Fort de Kock Bukittinggi-Sumbar ini terpilih dari 25 mahasiswa asal Sumbar yang bersaing merebut posisi tersebut. “Setelah dikukuhkan, dalam setahun saya ditugaskan membentuk agen di tingkat kabupaten dan kota yang bertugas untuk membantu saya dalam sosialisasi pendidikan anti korupsi,” kata Yulia Astuti. Menurut Yulia, misi ya-

ng diembannya tidak menyangkut pada kasus korupsi yang menimpa pejabat atau seseorang, tapi lebih mengedepankan nilai-nilai pendidikan agar seseorang memiliki karakter yang kuat, cinta tanah air dan tidak berniat atau melakukan korupsi dalam bentuk apapun. Agar sosialisasi ini cepat sampai di tengah masyarakat, Yulia Astuti juga ditergetkan untuk menggelar festival budaya anti korupsi tingkat provinsi. Ia berharap pemerintah dan semua elemen masyarakat bisa mendu-

kung dan ikut berkontribusi dalam penanaman nilainilai anti korupsi kepada generasi penerus bangsa. “Alhamdulillah, selama melakukan sosialisasi, pihak kampus ikut mendukung dan ikut berkontribusi secara nyata. Mudah-mudahan semua pelajar, mahasiswa dan seluruh kalangan masyarakat juga bersedia ikut berkontribusi untuk menciptakan Indonesia bersih tanpa korupsi,” harapnya. Terkait kenapa muncul dan menjadi duta mewakili Sumbar, Yulia Astuti men-

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

DIJUAL MOBIL

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

jelaskan, jika sebelumnya ia membuat sosial project TASAMA (Tabungan Sampah Mandiri). Project itulah yang membuat dirinya terpilih diantara sejumlah kompetitor lainnya asal Sumbar. Dalam project tersebut, Yulia menyebut ketertarikannya dalam meningkatkan kesehatan lingkungan membuat dia mencoba mengkombinasikan masalah sampah dengan sembilan nilai-nilai anti korupsi. Masalah sampah dan korupsi terjadi saat ini dinilai akibat kemunduran nilai-nilai karakter. (h/rel/wet)

“Benar kita sudah menerima kabar jika ditemukan Alquran terjemah, di mana terjemahaan surat pada Alquran itu melenceng dari yang seharusnya. Arti pemimpin dalam Alquran itu diterjemahkan teman setia,” kata Ketua MUI Kabupaten Agam, Fauzi Damrah, Jumat (6/10). Menurutnya, kata ‘aulia’ sebenarnya memang mengandung banyak arti, tergantung dengan kalimat yang berada sesudah maupun sebelumnya. Tetapi dalam kontek ayat Al-Maidah ayat lima satu, artinya adalah pemimpin bukan teman setia. Hal ini juga merujuk dalam sejumlah besar tafsir yang ada. Pengartian teman setia dalam kata ‘aulia’ pada ayat itu tidak tepat atau menyesatkan. “Kami sudah telusuri dan lihat Alquran tersebut. Kami juga bekerja sama dengan masyarakat untuk menemukan jika ada Alquran lain dengan arti yang demikian itu pada tempat lain,” jelasnya. Menurutnya, tela’ah akan

dilakukan pada Alquran itu. Sebab, bisa saja tidak hanya surat Al-Maidah ayat 51 yang disalah terjemahkan. Ini akan berbahaya jika dibiarkan. Oleh sebab itu, MUI juga m engimbau kepada masyarakat untuk melaporkan maupun berhati-hati. Apabila ada yang mencurigakan segera laporkan. “Kami cukup prihatin bagaimana bisa Alquran tersebut bisa masuk. Kejadian ini adalah warning bagi kita umat Islam. Sebab, upaya untuk membelokkan pemahaman umat terus berlangsung,” jelas Fauzi. Sebelumnya, Warga Nagari Ampang Gadang, Kecamatan ampek Aggkek, Agam, menemukan kejanggalan pada sebuah Alquran yang terdapat di Masjid Jami’, daerah itu. Ramadan lalu, Alquran tersebut diberikan oleh orang tak dikenal sebanyak dua kotak. Kejanggalan pada kitab suci umat Islam tersebut terletak terjemahan aulia sebagai teman setia (mu). (h/yat)

Polisi Ciduk Pengedar Ganja AGAM, HALUAN — Satuan Res Narkoba Kepolisian Resor Agam mencokok pengedar narkoba jenis ganja di pesta perkawinan Durian Tinggalang, Jorong Lubuk Alung, Nagari Bawan Kecamatan, Ampek Nagari, Jumat (6/10) sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku tidak dapat mengelak, karena ditemukan barang bukti. Kepala Kepolisian Resor Agam, AKBP Ferry Suwandi didampingi Paur Humas, Aiptu Yan Frizal mengatakan, telah ditangkap seorang pengedar Ricky Akbar (22) warga Jorong Puduang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari. Yang bersangkutan menyimpan barang haram tersebut di dalam celana. Ia menjelaskan, penagkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat. Setelah ada informasi dari masyarakat ada yang men-

jual narkotika jenis ganja kering di pesta kawin di Durian Tinggalang, Jorong Lubuk Alung, Nagari Bawan, anggota langsung turun. Kemudian anggota Resnarkoba melakukan penyelidikan dan pengintaian di sekitar TKP dan ternyata benar dan saat itu juga langsung ditangkap dan digeledah. “Kita menangkap yang bersangkutan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering dengan cara menjual dan menguasai satu paket kecil ganja kering yang ditemukan dalam saku celana,” jelasnya. Dikatakannya, dari tersangka berhasil diamankan barang bukti, antara lain satu paket kecil ganja kering yang dibungkus dalam plastik warna putih. Kemudian uang tunai sebanyak Rp70.000, satu unit handphone merk Samsung warna hitam. (h/yat)

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

STNK BA 2741 BH A/N MULYADI. HILANG DISEKITAR KOTA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

STNK BA 2741 BH A/N MULYADI. HILANG DISEKITAR KOTA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


14

RIAU & KEPRI

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

Calon Gubri Dilarang Pasang Baliho di Sekolah PEKANBARU, HALUAN — Banyaknya bakal calon Gubernur Riau yang melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memasang spanduk dan baliho. Dengan musim ini kalangan DPRD Kota Pekanbaru kembali mengingatkan agar pemasangan baleho tersebu tidak sampai masuk ke fasilitas Pendidikan, seperti ke sekolahsekolah. Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani Jhon mengimbau kepada tim bakal calon yang akan maju dalam Pilgubri dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat dengan tidak memasang baliho dan spanduk untuk sosialisasi di lokasi khususnya pendidikan atau sekalian di pepohonan karena ini dapat merusak pemandangan dan menganggu kepada aktivitas pendidikan. “Sepatutnya para bakal calon yang akan maju dalam Pilgubri tidak merusak generasi di dunia pendidikan dengan politik. Maka kita harap balon ini tidak memasang baliho dan spanduk di area sekolah atau di pepohonan,” ujar Fikri Wahyudi Hamdani saat berbincang dengan wartawan Kamis (5/10). Politisi Partai NasDem ini juga meminta kepada dinas terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Satpol PP untuk dapat membersihkan sepanduk dan baliho yang terpasang di lingkungan sekolah karena ini sudah jelas melanggar etika, terutama merusak generasi di dunia pendidikan yang lebih lagi Langar Aturan. “Kita minta DLHK dan Satpol PP harus tegas jangan tebang pilih untuk menertibkan spanduk dan baliho yang terpasang d i sejumlah sekolah karena kita yakin juga tidak memiliki izin dan melanggar Perda karena keberadaannya sudah mengganggu dunia pendidikan,”imbuhnya. (h/ben)

Investasi Pohon Jabon sakaligus Penghijauan PEKANBARU, HALUAN — Investasi dalam wujud properti dari bahan utama kayu jabon akan dipromosikan di wilayah Pekanbaru dengan konsep Green Property. Hal ini disampaikan Komisaris PT International Green Bussines System (IGIST), Hendrayana Sukatma dalam seminar Green Business Comunity di kantor cabang Pekanbaru, Kamis (5/10). “Usaha ini sebagai bentuk konservasi untuk mengembalikan hutan di tanah air,” jelas Hendrayana dalam seminar. Bahan property yang menjadi andalan adalah tanaman kayu jabon, yang mampu berkembang baik di Indonesia dan bisa menjadi kayu olahan dengan kualitas ekspor. “Selain menjadi bahan baku property seperti kursi, meja atau lemari, kami berhasil menciptakan sejumlah aksesoris kretif merupakan bagian dari gaya hidup,” imbuhnya sambil menunjukkan sejumlah jam tangan merk G-Woods. Ia mengatakan, investasi ini merupakan hasil kerjasama tiga pihak yakni pemilik pohon (investor), pemilik lahan, dan I-Gist. I-Gist bertindak mengolah kayu dari hulu sampai hilir. Saat masa panen tiba, pendapatannya dibagi untuk tiga pihak tersebut dengan perbandingan yang berbeda. Saat ini I-Gist telah berkembang di Jawa Barat, seperti di Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Cianjur, Kuningan, Sukabumi, Serang, dan kini sudah mengembangkan 2000 hektare dari tahun 2010 hingga sekarang. Mengembangkan hutan kayu Jabon terdapat sejumlah pilar kelayakan, pilar pertama adalah layak secara ekologis yakni memilih tanaman Jabon asli Indonesia. Pilar kedua layak lingkungan yakni tanaman yang bisa memberikan sumbangsih pada lingkungan seperti Jabon yang memiliki akar tunggal ke bawah, sehingga bagus untuk menahan air tanah agar tetap terjaga. Pohon Jabon memiliki daun yang lebar dan berfungsi untuk menyerap karbondioksida lebih banyak dan otomatis juga mengeluarkan oksigen banyak. “Perencanaan tahun depan Riau akan dibuat unit produksi dari yang sebelumnya sebagai unit pemasaran, namun tergantung populasi tanaman tersebut sudah ada belum di Riau, “tutupnya. (h/ran)

WISAT DAKWAH — Pusat Wisata Dakwah Okura Rumbai akan menjadi tempat pertandingan Endurance atau Ketahanan Berkuda Jarak Jauh, 28 hingga 29 Oktober 2017. Tiga Ustad terkenal, Aa Gym, Zulkifli M Ali dan Ustad Arifin Ilham akan ikut dalam lomba ini. NET

BUKA KLINIK DI BATAM

Buronan Korupsi Alkes Anambas Ditangkap TANJUNGPINANG, HALUAN — Mantan Kepala Bidang di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), dr Tajri ditangkap tim jaksa tindak pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, di tempat prakteknya di Klinik Piayu, Kota Batam Tajri ditangkap, Kamis (5/ 10), karena menjadi buronan kasus korupsi alat kesehatan (Alkes) Anambas tahun 2009 senilai Rp3,262 miliar Wakil Kepala (Waka) Kejati Kepri Asri Agung Putra SH MH mengatakan, penangkapan mantan pejabat di Anambas tersebut, dilakukan atas putusan Kasasi Mahkamah Agung (MA) Nomor: 2370 K/PID.SUS/ 2014 tanggal 30 Juli 2015. Dalam perkara tersebut, dr Tajri selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas dalam kegiatan pengadaan alat-alat kesehatan Rumah Sakit tahun 2009 yang dime-

nangkan oleh PT CV Intan Diagnostik sebesar Rp3,262 miliar. “Dalam putusan tersebut menyatakan terdakwa dr Tajri terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama, dengan menjatuhkan pidana selama 4 tahun dan denda Rp200 juta subsider 3 bulan,” kata Asri Agung Putra. Asri menjelaskan, dalam perkara tersebut dr Tajri sebelumnya pernah dilakukan penahanan hingga proses sidang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang bersama dua terdakwa lainnya. Kedua terdakwa yakni Sof-

yan SKM selaku Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) dan Pengguna Anggaran (PA) dan Yuni Widanti, Direktur CV Intan Diagnostika. Keduanya juga sempat menjadi buronan dan saat ini tengah menjalani masa hukuman di penjara usai ditangkap dan divonis majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungpinang. “Dalam proses hukum, yang bersangkutan (dr Tajri) didapati dalam kondisi sakit, sehingga dilakukan pembantaran (penangguhan tahanan) hingga proses sidang putusan perkara tersebut terus berjalan hingga inkracht memiliki kekuatan hukum tetap pada tanggal 23 Juli 2015,” ucap Asri. Setelah putusan kasasi MA tersebut, pihaknya selaku jaksa eksekutor dalam perkara ini berupaya melakukan eksekusi terhadap dr Tajri. Namun yang bersangkutan dikabari sudah menghilang sehingga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “dr Tajri akhirnya berhasil kita tangkap di Batam

oleh anggota kita,” ucap Asri. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Ferry Tass SH MHum kemudian menceritakan kronologis penangkapan terhadap dr Tajri di Batam. “Awalnya kita mendapatkan informasi tentang keberadaan yang bersangkutan di Batam. Kemudian anggota kita atas perintah Kajati Kepri berangkat ke Batam untuk melakukan penyelidikan,” kata Ferry. Dikatakan, upaya penyelidikan dan penangkapan dr Tajri tersebut dipimpin Yuyun Wahyudi SH MH, bersama jaksa Kejati Kepri lainnya, Faris Manalu, SH MH, Fahmi Ari Yoga SH MH dan Roesli SH MH. “Tim anggota kita tersebut tanpa kenal lelah, mendapati informasi keberadaan biasa yang bersangkutan di kawasan Piayu Batam. Kemudian melakukan penyisiran secara manual melalui koordinasi dengan RT dan sejumlah warga setempat,” ungkap Ferry Tass.

Hasil penelusuran tersebut, ucap Ferry Tass, anggotanya mendapati sebuah praktek dokter, “Klinik Piayu”, sebagaimana informasi awal diperoleh tempat buronan kasus itu membuka praktek. Selanjutnya dilakukan upaya pengintaian hingga pukul 19.30 WIB. “Namun malam itu yang bersangkutan sedang tidak praktek, sehingga dilakukan upaya lain, dan mendapati salah seorang anaknya yang menyebutkan orang tuanya (dr Tajri) ada di rumah,” kata Ferry Tass. Setelah memastikan keberadaan yang bersangkutan, ucap Ferry Tass, paginya baru dilakukan upaya penyergapan dan penangkapan, sebelum akhirnya dibawa ke Tanjungpinang. “Alhamdulillah, DPO kasus korupsi Alkes tersebut berhasil kita tangkap tanpa perlawanan. Selanjutnya, yang bersangkutan akan kita proses dan dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas I Tanjungpinang,” pungkas Ferry Tass. (h/nel)

HUT TNI Ke-72, Bersama Rakyat TNI Kuat PEKANBARU, HALUAN — Upacara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Ke-72 yang digelar di Alun-alun Dataran Engku Putri Batam Centre, Rabu (5/10) berlangsung khidmat dan meriah. Adapun tema yang diusung pada perayaan kali ini “Bersama Rakyat TNI Kuat”. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wadan Lantamal IV Kolonel Laut (P) Dwika Djahya Setiawan. Sebagai Komandan Upacara, Mayor Laut (PM) Taufan dan Komandan Defile Mayor Inf Heraldo Tabasonda. Melalui amanat Panglima TNI yang disampaikannya Inspektur Upacara, bahwa TNI telah dan terus memberi sumbangsih baik dalam perang atau pun non perang. Di antaranya prestasi yang telah diukir oleh TNI, penanggulangan

kebakaran hutan, penanggulangan bencana alam dan banjir, turut serta memberantas aksi teroris serta melakukan hubungan kelembagaan dengan segenap elemen untuk mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara. Misi kemanusiaan yang telah dilakukan, salah satunya adalah memberangkatkan anggota TNI untuk melindungi korban Rohingya di Myanmar. Di samping itu, TNI juga bertugas untuk menjaga pulau terluar seperti di Natuna, Biak dan Kabupaten Marauke. Untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, Korps TNI juga telah menyediakan fasilitas Rumah Susun dan Non Dinas. Pesan lainnya yang disampaikan oleh Panglima TNI, agar anggota TNI dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Sebagai anggota TNI

agar dapat menempatkan tugas di atas segalanya. Menjunjung tinggi nilai kedaulatan negara, disiplin serta menghormati HAM dan mentaati hukum. Upacara tersebut merupakan puncak hari jadi TNI. Sebelumnya upacara, TNI terlebih dahulu menggelar bakti sosial seperti donor darah dan lombalomba yang berhubungan dengan TNI. “Seperti tema HUT TNI kali ini, Bersama rakyata TNI kuat,” ungkap Dwika yang ditemui usai upacara. Walikota Batam Muhammad Rudi berharap hubungan yang sudah terjalin antara Pemerintah, TNI dan masyarakat dalam mengisi pembangunan khususnya di Kota Batam tetap terus dipertahankan. “Kalau kita sama-sama dan kompak pembangunan akan lebih cepat,” ungkapnya. Walikota ambil bagian

bersama dengan seluruh anggota TNI yang tergabung dalam acara perayaan HUT TNI dengan menari Maumere. Melihat antusias Walikota yang turut menari bersama, membuat para anggota TNI senang dan bangga. Mereka pun mengangkat Walikota sebagai bentuk penghormatan. Melihat Walikota diangkat oleh anggota TNI, masyarakat yang menyaksikan langsung bersorak. Memeriahkan HUT TNI itu, menampilkan aksi yang diawali dengan sociodrama persembahan anggota TNI. Sociodrama itu menceritakan tentang kerajaan Melayu-Lingga dengan judul cerita “Gerilya Laut Sultan Mahmud Riayat Syah”. Dilanjutkan dengan beladiri militer yang merupakan persembahan dari gabungan anggota TNI. Penampilan deville dan marching band dari

SMPN 34 Batam serta tarian dari Polwan Polda Kepri dan anggota TNI. Hadir dalam acara perayaan HUT TNI ke-72, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdian, TS Arif Fadillah, Sekda Provinsi Kepri yang mewakili Gubernur Provinsi Kepri. Pasukan Upacara 1 bersenjata meliputi Yon 1 TNI AD 3 SSK Yonif Raider Khusus 136/ TS, Yon 2 TNI AL terdiri dari 2 SSK Lantamal IV, 1 SSK Yon Marhanlan IV, Yon 3 TNI dan POLRI 1 SSY terdiri dari 1 SST TNI Lanal Batam, 2 SST TNI AU dan 2 SSK POLRI (Polda, Polresta dan Brimob). Yon 4 Tanpa Senjata 1 SST Satpol PP, 1 SST Basarnas dan Damkar, 1 SST Dishub dan Imigrasi, 1 SST FKPPI, 1 SST PPM, 1 SST Menwa, 2 SST SMA dan 1 SST Pramuka.(cw60)

Riau Tuan Rumah Acara Puncak WBTB 2018 PEKANBARU, HALUAN — Setelah mendapatkan pengakuan 11 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), yang diserahkan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajjir Effendi, Rabu (4/ 10). Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Kebudayaan mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah acara puncak WBTB pada tahun 2018 mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan, Yoserizal Zein, mengatakan, Riau telah mendapatkan kepercayaan www.harianhaluan.com

dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, setelah melihat keseriusan Pemerintah dalam memperjuangkan kebudayan yang ada di seluruh wilayah Riau. “Kita ditawari untuk menjadi tuan rumah acara puncak WBTB, ni sedang kita rapatkan bersama Kementrian Pendidikan. Ini suatu kehormatan bagi Riau ditunjuk sebagai tuan rumah,” kata Yoserizal, Kamis (5/10), Selain ditunjuk sebagai tuan rumah puncaka acara WBTB,

Riau juga ditunjuk sebagai tuan rumah iven nasional Kebudayaan lainnya, yakni memperingati hari jadi Asosiasi Tradisi Lisan Indonesia ke 25 dan tuan rumah vestifal budaya Nasional. “Untuk vestifal budaya ini, selain dari Indonesia biasanya juga dihadiri oleh negara luar. Sedangan untuk ulang tahun tradisi lisan setiap tahun biasanya diadakan di Jakarta, sekarang kita ditunjuk sebagai tuan rumah,” ungkap mantan Karo Humas Riau ini.

Dijelaskan Yose, pada tahun 2017 ini Riau telah mendapatkan pengakuan 11 WBTB Nasional, dan terbanyak kedua setelah DI Yogyakarta. Untuk tahun depan, pihaknya kembali akan mengajukan WBTB Riau yang ditangguhkan pada tahun ini terutama untuk kuliner. Selain itu, Kabupaten Kota, juga diminta untuk ikut andil dalam mencari WBTB daerah yang bisa diajukan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. “Kalau bicara berapa jumlah WBTB Riau, saya

rasa ada ratusan bahkan ribuan. Inilah yang akan kita usahakan untuk kembali mendapat pengakuan. Sekarang ini kuliner yang ditangguhkan disiapakn kelengkapannya termasuk kajiannya, agar nantinya mendapat sertifikit di tahun depan,” jelasnya. Sebagaimana diberitakan, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, telah menerima 11 sertifikta WBTB Riau, yang telah diakui secara Nasional. Dam sertifikat tersebut diserahkam oleh

Mendikbud Muhajjir Effendi, Rabu (4/10) malam di Gedung Kesenian Jakarta. Ke 11 WBTB Riau yang masuk sebagai WBTB Nasional, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, yakni, Tunjuk ajar Melayu karya Almarhum Tenas Efendi, Sijobang “Buwong Gasiong”, Silat, Zapin Api, Zapin Meskom, Manongkah, Perahu Beganduang Kuansing, Batobo, Rumah Lontiok, Selembayung Riau dan Onduo. (h/nur)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemko Solok Kembangkan Kawasan Agrowisata Durian SOLOK, HALUAN — Pemkot Solok mengembangkan kawasan sentra durian atau agrowisata di Lubuk Sikarah untuk menunjang pariwisata di daerah tersebut. Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Kusnadi diwakili Sekretaris Adriyetti di Solok, Jumat (6/ 10) mengatakan, tujuan pengembangan kawasan sentra durian untuk mewujudkan keluarga tani yang sejahtera dengan pertanian tangguh yang berwawasan agrobisnis. “Selain itu meningkatkan pendapatan dan kualitas kelembagaan petani,” ujarnya. Kawasan agrowisata durian akan dikembangkan di tiga kelurahan di Kecamatan Lubuk Sikarah, yaitu Kelurahan IV Suku, Tanah Garam, dan Payo dengan luas lahan sekitar 174,47 Ha. “Pengembangan ini melibatkan 18 kelompok tani di Kota Solok dengan anggaran mencapai lebih dari Rp614 juta,” tambahnya. Jenis durian yang akan ditanam yaitu varietas lokal Sahalai Sarawah dan durian unggul. Pengembangan kawasan sentra durian ini memanfaatkan pekarangan dan lahan tidur yang ada di Kota tersebut. Untuk itu, akan dilakukan demplot (suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan) tanaman durian secara monokultur seluas dua hektare. Dengan adanya tanaman buah durian sebagai sarana pembelajaran dan wisata alam atau agrowisata di Kota Solok, diharapkan pada 2020 Solok akan terkenal dengan kampung durian. Sementara Wakil Walikota Solok, Reiner mengatakan mayoritas masyarakat Kota Solok masih bergantung dengan pertanian, jadi pendekatan pembangunan pertanian menuntut adanya pengembangan teknologi pertanian secara terpadu dan bersinergi. “Pemanfaatan lahan untuk penanaman buah-buahan seperti durian cukup menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan penganekaragaman produk serta konsumsi hasil-hasil pertanian,” ujarnya. (h/ant)

www.harianhaluan.com

15

IDENTIFIKASI KASUS MALARIA

Tim Dinkes Pasbar Turun ke Pulau Panjang PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melalui tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Kesehatan setempat lakukan pemeriksaan gejala wabah penyakit malaria di Kejorongan Rantau Panjang Kecamatan Air Bangis.

Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam penagulangan terjadinya penularan wabah penyakit malaria dan sekaligus aksi cepat tanggap terhadap wabah penyakit malaria yang terjadi di wilayah itu.

“Benar, tim Dinkes Provinsi dan Kabupaten Pasaman Barat turun lagsung ke Rantau Panjang. Sebanyak 204 orang warga di kejorongan itu diperiksa oleh tim dan belum lama ini ditemukan dua orang warga

CEK KE LAPANGAN — Terlihat tim dari Dinas Kesehatan Pasaman Barat sedang melakukan pengecekan kepada warga masyarakat Pulau Panjang, Jumat (6/10). IDENVI SUSANTO

Proyek Dinas PU Payakumbuh Dikebut PAYA K U M BU H , HALUAN — Tiga bulan menjelang berakhirnya tahun anggaran 2017 ini, seluruh paket proyek yang berada di Dinas Pekerjaan Umum Kota Payakumbuh dikebut untuk dikerjakan. Pada tahun 2017 ini, setidaknya ada sebanyak 122 paket proyek. Ratusan paket proyek tersebut, terbagi atas 52 paket proyek tender dan 70 paket proyek Penunjukan Langsung (PL). “Seluruh paket proyek sudah dikerjakan. Ada yang sedang berjalan dan ada yang sudah selesai dikerjakan,” terang Muslim Kepala Dinas PU Kota Payakumbuh pada Jumat (6/10) siang. Keseluruan paket proyek tersebut, terbagi atas beberapa pengerjaan. Dianyatanya, pembangunan dan peningkatan jalan, pembangunan saluran air atau drainase, irigrasi pertanian dan seluruh yang berada di bawah naungan Dinas PU Kota Payakumbuh. Diterangkan Muslim, sampai Oktober ini, setidaknya 30 persen anggaran pad Dinas PU sudah dicairkan untuk pembayaran proyek yang sudah selesai di kerjakan. Termasuk untuk

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

pembayaran proyek tender. “30 persen proyek sudah dicairkan. Sisanya masih men unggu selesai dikerjakan menjelang berakhrnya tahun anggaran pada Desember mendatang,” ucapnya lagi. Kepala Dinas PU Kota Payakumbuh itu berharap, kepada masyarakat untuk menjaga dan ikut memelihara infrastruktur sudah diselenggaran pemerintah. TNI Ikut Buka Jalan Penghubung Payakumbuh-Limapuluh Kota Warga Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh dan warga Nagari SikabuKabu Tanjuang Aro Padang Panjang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota merasa senang. Kenapa tidak, beberapa hari kedepan, kedua daerah yang berada diperbatasan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota itu sudah saling berdekatan. Karena, saat ini TNI tengah membangun jalan baru sebagai penghubung antar kedua daerah tersebut. Sehingga m asyarakat tidak repot lagi untuk saling bepergian. Baik dari Limapuluh Kota ataupun dari Kota Payakumbuh.

“Dulu kita memutar kalau hendak ke daerah sebelah. Selama ini tidak ada jalan penghubung ke Kota Payakumbuh atau ke Kabupaten Limapuluh Kota. Kini sejak jalan dibangun oleh tentara beberapa hari belakangan ini, kami sudah berasa dekat,”ucap Ita warga yang berada diruas jalan yang tengah dibangun oleh TNI. Tak hanya sebagai penghubung, jalan yang tengah dibangun melalui program TNI Manunggal Masuk Desa itu sangat membangun kaum tani di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Bukitnya, jalan yang masih dalam pengerjaan sudah dimanfaatkan petani dalam mengangkut gabah dari sawah ke jalan. Dandin 0306/50 Kota Letkol Heri Sumitro menjelaskan, pada TMMD tahun ini, tengah dilakukan pembangunan jalan baru sepanjang 1250 meter untuk menghubungkan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Ruas jalan tersebut, berada di kawasan pergunungan Sago. Selain sebagai penghubung, jalan baru yang berada di kawasan pertanian itu, untuk mempermudah masyarakat dalam membawa hasil tani. (h/ ddg/hel)

yang terjangkit penyakit malaria,” tutur Bupati Pasaman Barat, Syahiran melalui Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Haryunidra kepada Haluan, Jumat (6/10) Dua orang warga yang terjangkit malaria tersebut langsung kita lakukan pengobatan secara intensif, selain itu untuk meantisipasi wabah penyakit tersebt tim sudah membagikan 150 helai kelambu untuk warga setempat dengan memprioritaskan pemakaiannya kepada Ibu hamil dan anak-anak. “Setiap pasien yang mengalami demam pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara intensif,” katanya Haryunidra menambahkan, untuk langkah meantisipasi wabah penyakit demam berdarah masyarakat setempat dihimbau untuk melakukan gotong-royong di bawah koordinasi walinagari dan kepala jorong. Sementara itu salah satu tokoh masyarakat setempat, Alhadi (40) membenarkan ada dua orang masyarakat pulau panjang yang terkena wabah penyakit demam berdarah, saat ini masih dilakukan pengobatan secara insentif oleh pihak dokter. (h/mg-idn/hel)

Laju Pertumbuhan Ekonomi Tanah Datar Melambat TANAH DATAR, HALUAN — Pemerintah Daerah melalui Baperlitbang Tanah Datar jadi pelaksana seminar percepatan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tanah Datar, Kamis (5/10). Panitia pelaksana yang merupakan Kepala Baperlitbang, Alfian Jamrah memaparkan, tujuan seminar adalah membahas perkembangan perekonomian Kabupaten Tanah Datar. “Seminar yang menghadirkan narasumber berkompeten dan pakar dibidangnya yakni Prof DR Fashbir Noor Siddin, Prof DR Helmi, DR Ir Erigas Eka Putra. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu menambah wawasan dan ilmu tentang perkembangan perekonomian di Tanah Datar,” sampainya. Alfian Jamrah berharap, seminar ini bisa menjadi rujukan dan masukan guna merumuskan strategi dan kebijakan yang diperlukan dalam rangka percepatan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Datar. “Seminar akan membahas bermacam sektor penunjang perekonomian terutama akan membahas tentang peningkatan kualitas Sumber Daya Air dan pe-

ningkatan produksi komoditi pertanian unggulan di Tanah Datar,” sampai Alfian. Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada narasumber dan undangan lainnya. Irdinansyah dalam sambutannya berharap kepada SKPD bersama DPRD untuk saling saling bersinergi dan bekerjasama untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. “Berdasarkan data yang dirilis BPS Sumbar, laju pertumbuhan ekonomi Tanah Datar 2016 sebesar 5,01%, sementara laju perekonomian Provinsi Sumbar ada di angka 5,26%. Dengan angka 5,01%, Tanah Datar menjadi Kabupaten yang terendah laju pertumbuhan ekonominya bersama Mentawai dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua untuk meningkatkannya untuk lebih baik lagi,” ungkap bupati. Diakhir sambutannya, Bupati Irdinansyah mengimbau kepada peserta seminar, terutama SKPD untuk mengikuti kegiatan dengan serius dan sebaikbaiknya. “Mari ikuti seminar dengan baik sehingga mampu berikan sumbangsih dan partisipasi nyata

BUPATI Tanah Datar saat memberikan arahan dalam seminar. IST

dan kalau memungkinkan akan dirumuskan dan dijadikan program pada SKPD dalam rangka pelaksanaan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Tanah Datar,” pungkas bupati. Selepas itu, kegiatan

Redaktur: Heldi Satria

dilanjutkan dengan keynote speaker oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar diwakilkan Deputi BI Sumbar, Bimo Ariyanto dan dilanjutkan paparan dari narasumber serta tanya jawab dengan peserta seminar. (h/ mg-rul)

Layouter:Rahmi


16

SUMBAR

SABTU, 7 OKTOBER 2017 17 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PAW Wali Nagari Cubadak Dilantik PASAMAN, HALUAN - Terpilih sebagai walinagari Pengganti Antar Waktu (PAW) di Kanagarian Cubadak, Kecamatan Duokoto, Yuni Yelfi akhirnya dilantik dan diambil sumpahnya sebagai walinagari Cubadak periode tersisa, 2014-2020, Jumat (6/10).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Wali Nagari Cubadak ini dilakukan oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis. Pria kelahiran 1975 ini menggantikan wali Nagari sebelumnya, Dahril

Lubis yang terjerat kasus korupsi dana nagari. Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama, Asisten I Dalisman serta sejumlah kepala OPD, camat, wali Nagari se-Kecamatan Duo-

LANTIK WALI NAGARI - Bupati Pasaman, Yusuf Lubis saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Walinagari Cubadak, Yuni Yelfi di Aula Kanagarian setempat, Jumat (6/10). YUDI LUBIS

Lingkar

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai PAINAN, HALUAN - Sesosok mayat lakilaki tanpa identitas ditemukan nelayan mengapung disekitaran Muara belakang Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Jumat (6/ 10), sekira pukul 05.30 WIB. Kapolres Pessel, AKBP Ferry Herlambang melalui Kapolsek Lengayang, AKP Arnanda Putra membenarkan informasi itu. Namun hingga saat ini pihaknya belum mengetahui identitas mayat tersebut, dikarenakan kematian korban masih dalam tahap penyelidikan. “Setelah pihak kita mendapat informasi, maka langsung dilakukan pengecekan ke TKP, saat itu kondisi mayat tertelungkup disekitar perairan Muara belakang Pasar Kambang. Dan langsung kita lakukan evakuasi, kemudian dilarikan ke Puskesmas Kambang untuk divisum,” sebut kapolsek. Dijelaskan Kapolsek, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat, atas nama Begon (42). Pada saat itu, ia pergi melaut menggunakan sampan miliknya. Tiba-tiba saja, sampan yang dikemudikannya mengenai sebuah benda, dengan perasaan was-was ia mengecek benda itu dengan senter miliknya. Alangkah kagetnya, ternyata benda itu adalah sesosok mayat yang sudah membusuk. Selanjutnya ia memberitahukan kejadian tersebut kepada warga setempat dan Mapolsek Lengayang. “Penemuan mayat tanpa identitas itu, membuat warga setempat geger. Sehingga warga yang penasaran, berbondong-bon dong ingin melihatnya dari dekat. Nanti kalau ada perkembangan selanjutnya akan kami beritahukan secepatnya,” tutup kapoksek. (h/mg-kis)

MAYAT laki-laki tanpa identitas saat dievakuasi petugas kepolisian Lengayang dibantu masya rakat sekitar, di sekitaran Muara belakang Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Jumat (6/10), sekira pukul 05.30 WIB. OKIS MARDIANSYAH

koto serta Kapolsek Iptu Fahrur Rozy tampak hadir. Camat Duokoto, Khairul Ihsan mengatakan, tugas Wali nagari Cubadak terbilang berat. Karena wali naga ri tersebut, kata dia, harus menggenjot serapan anggaran yang masih rendah di kanagarian itu, yakni baru 30 persen. “Serapan nagari harus digenjot. Ini tugas berat bagi walinagari terpilih agar menggenjot serapan anggaran disisa waktu yang ada,” katanya. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, pelantikan Walinagari Cubadak sedikit istimewa. Karena pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan wali naga rinya dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Asisten, Kepala OPD beserta camat lengkap. “Pak Wali harus berbangga, karena pelantikan walinagari terpilih PAW ini dihadiri Bupati, Wakil Bupati dan kepala OPD lengkap,” katanya. Dalam arahannya, Ia meminta, walinagari terpilih harus menghindari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Walinagari terpilih,

merintah kepadanya. Saya tidak ingin walinagari sekarang terlibat kasus korupsi,” ujarnya. Dihadapan masyarakat setempat, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyampaikan beberapa tahun ke depan, derajat dan martabat masyarakat Duokoto bakal terangkat, seiring akan beroperasi proyek pertambangan emas di Muaratambangan. “Angka kemiskinan di Duokoto akan teratasi, demikian pula dengan tingkat pengangguran. Itu, menyusul akan operasinya tambang emas di Muaratambangan. Tadi, surat-suratnya sudah saya teken. Akan segera operasional,” ucapnya. Masyarakat, kata dia, tidak perlu cemas. Sebab, pembukaan proyek pertambangan di Muaratambangan, Duokoto itu sudah sesuai prosedur. Karena telah mengant ongi sejumlah perizinan. “Lokasi pertambangan yang ini tidak sama dengan yang dilanai, itu ilegal. Alat beratnya sudah diamankan yah pak Camat. Kalau yang ini resmi, jadi tak perlu takut,” katanya. (h/mg-yud)

kata dia, harus belajar dari kesalahan dan berhati-hati mengelola anggaran. “Jangan sampai lagi seperti nasib yang dialami pak Wali sebelumnya, Dahril. Kemarin, saya berjumpa dengan beliau di LP Lubuksikaping, buka kompetisi bola volley, disitu. Dia, titip salam kepada masyarakat Cubadak seluruhnya,” katanya. Masyarakat Cubadak, kata dia, harus kompak dalam melaksanakan program pembangunan nagari. Dari sekian banyak nagari di Pasaman, kata dia, Nagari Cubadak terbilang kompleks permasalahannya. “Ada-ada saja masalah yang timbul. Mulai dari masalah jorong, walinagari, Bamus dan masalah-masalah lainnya. Saya tidak ingin, ada masalah lagi disini. Masyarakat harus bersatu untuk kemajuan,” tukasnya. Walinagari, kata dia, harus mengayomi dan melayani seluruh masyarakatnya tanpa pandang buluh. Bersikap adil dan transparan dalam pengelolaan dana di nagari. “Tugas walinagari itu membangun, melaksanakan tugas yang dibebankan pe-

Alokasikan Anggaran untuk Vaksin Kanker Servik PADANG, HALUAN—Pemprov Sumbar harus mengalokasikan anggaran vaksin pencegah kanker servik. Sebab kanker tersebut saat ini menjadi penyumbang pertama pembunuh perempuan di Indonesia. Saat ini di Indonesia, terdapat dua provinsi yang sudah mengalokasikan anggaran vaksin pencegah kanker mulut rahim, seperti Bali dan DKI. Artinya dua provinsi tersebut sangat peduli terhadap perempuan di daerahnya. “Kami minta Pemprov Sum bar mengalokasikan anggaran vaksin pencegah kanker servik atau kanker mulut rahim bagi perempuan di daerahnya,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno kemarin. Sebelumnya pada Rabu (4/ 10), digelar Pencanangan Bulan Kanker Payudara Sedunia, melalui pelayanan Iva Test dan Sadanis bagi ASN dan Isteri ASN Pemprov Sumbar, di halaman kantor gubernur. Kaum perempuan yang terdiri dari ASN dan anggota PKK di

suluruh daerah, melakukan pemeriksaan kanker servik. Kegiatan serupa juga berlangsung di kantor-kantor pemerintahan dan instansi terkait lainnya. Dikatakan, di dunia, setiap dalam dua menit perempuan meninggal karena kanker servik. Di Indonesia, penderita kanker servik terbaru sekitar 15 ribu orang. Dan sekitar 8.000 perempuan di negara ini meninggal per tahun. “Jadi penyakit ini sangat membahayakan. Pemprov Sum bar harus menganggarkan vaksin ini agar seluruh perempuan di daerah kita bisa mendapatkan vaksin untuk mencegah kanker serviks, yakni vaksin HPS,” terang Nevi. Saat ini, setidaknya sekitar 7 persen perempuan di Sumbar menjalani IVA test. Mereka terdiri dari anggota PKK, irbu rumah tangga hingga ASN. Untuk ASN, ke depan ditargetkan sekitar 20 persen melakukan tes tersebut setiap tahunnya. Gubernur Sumbar, Irwan

Prayitno, mengapresiasi, pemeriksaan dini yang dilakukan TP PKK yang bekerja sama dengan Dinas kesehatan dan BPJS Kesehatan Cabang Padang. Menurutnya, kegiatan tersebut salah satu upaya dalam mencegah kanker mulut rahim. “Pemeriksaan dini kanker penting, agar kita bisa hidup

sehat dan produktif. Deteksi dengan cepat sehingga bisa sembuh karena kita bisa laku kan pencegahan dari awal,” sebut Irwan. Pemeriksaan Iva Test dan Sadanis itu diselenggarakan TP PKK Provinsi Sumbar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat serta

BPJS Cabang Padang. Pencanangan Bulan Kanker Payudara Sedunia melalui pelayanan Iva Test dan Sadanis bagi ASN dan Isteri ASN Pemprov Sumbar itu mengusung tema “Deteksi Dini Wujudkan Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara.” (h/vie/rel)

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Ketua Penggerak PKK, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesday foto bersama usai pencanangan bulan kanker payudara se dunia. HUMAS

Awaluddin Rusman Hibahkan Tanah untuk Warga PADANG PARIAMAN, HALUAN Pejabat Sementara (Pjs) Wali Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Awaluddin Rusman yang telah memberikan sebidang tanah untuk pembangunan kantor nagari. Penyerahan sebidang tanah itu dilaksanakan pada acara rapat nagari bersama ninik mamak, Jumat (6/10) di Masjid Raya Sungai Durian. Pjs Wali Nagari Sungai Durian, Elpisar kepada Haluan, Jumat (6/10) menyebutkan, selama ini nagari masih menompang di gedung MDA yang ada di Korong Sungai Durian, Nagari Sungai Durian. “Kami menompang di gedung MDA untuk melayani surat menyurat masyarakat,” ujarnya. Dia menjelaskan, dengan diberikan sebidang tanah tentu kami pihak nagari sangat berterima kasih, dan bisa dibuat langsung gedung kantor nagari yang permanen dan tidak menompang lagi. “ Kami sangat mengucapkan terima kasih atas sibidang tanah untuk kantor nagari,” ulas Elpisar. Sementara itu, Awaludin Rusman

mengatakan, penyerahan tanah ini telah musyawarah dengan sanak dan keluarga lainnya. “Kami semua sudah sepakat untuk menyerahkan sebidang tanah untuk pembangunan kantor nagari,” katanya. Untuk itu katanya, kami berharap agar digunakan tanah itu untuk membangun kantor nagari. “Gunakanlah tanah ini untuk membuat kantor nagari, semoga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” terang Awaluddin Rusman. Salah seorang tokoh masyarakat Sungai Durian, Nusyirwan mengatakan, dengan telah adanya tanah diserahkan masyarakat tentu bisa digunakan untuk membangun kantor nagari. “Kita sangat berterima kasih kepada masyarakat Bapak H. Awaluddin Rusman yang telah memberikan sebidang tanah,” ujaranya. Dia menjelaskan, nagari ini tidak memiliki kantor, karena nagari pindah disebabkàn mekarnya Nagari Sungai Durian ini. “Nagari Sungai Duriàn ini mekar menjadi dua, yaitu Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian. Dan kantor nagàri berada di Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang

Sungai Durian, tentu Nagari Sungai Durian sebagai nagari induk harus pindah,” terang Nusyirwan. Dengan telah adanya tanahnya katanya, tentu nagari ini bisa memiliki kantor nagari, karena selama ini melayani masyarakat menompang di gedung MDA yang ada dinagari ini. “S emenjak pindah pemerintahan nagari dilayani digedung MDA yang kecil, tentu dengan ini tidak leluasa melayani. Dàn

dàlam waktu dekat ini juga telàh disepakati untuk meletakan batu pertama kantor nagari ini,” ulas Nusyirwan. Hadir rapat tersebut, Camat Patamuan yang diwakili Sekcam Yuliar, Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Durian, Erizal, ninik mamak, alim ulama, wali korong dalam nagari, pemuda serta tokoh masyarakat dan pendamping lokal desa, tenaga ahli serta bundo kanduang. (h/bus)

AWALUDDIN Rusman menyerahkan surat penyerahan sebidang tanah untuk pembangunan Kantor Nagari Sungai Durian yang diterima oleh Pjs wali nagari Elpisar disaksikan oleh tokoh masyarakat, Jumat (6/10) digedung serba guna Masjid Raya Sungai Durian. BUSTANUL ARIFIN

Padang Pariaman Matangkan Persiapan Lomba Sekolah Sehat PADANG PARIAMAN, HA LUAN - Tim persiapan lomba sekolah sehat Padang Pariaman lakukan pematangan persiapan dalam rangka perlombaan tingkat Provinsi Sumatera Barat. Tim yang terdiri dari lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kemenag Padang Pariaman melakukan pembinaan dengan cara mengunjungi sekolah sekowww.harianhaluan.com

lah yang diikutkan pada perlombaan tersebut. Selain itu, tim menyepakati sekolah yang diikutkan pada ajang yang dilaksanakan sekali setahun ini. Untuk tingkat TK, Kabupaten Padang Pariaman diwakili oleh TK Pembina yang bertempat di Nagari Paritmalintang. Tingkat Sekolah Dasar diwakili oleh SDN 07 VII koto. SMP 1 Sintuk To-

boh Gadang ikut andil mewakili tingkat SMP. Dan SMA 1 Kampung Dalam mewakili Padang Pariaman tingkat sekolah menengah atas. Asisten 1, Idarussalam menyebutkan, kepada semua tim agar tetap menjaga koordinasi dengan sekolah perwakilan ini. “Untuk mencapai harapan kita pada perlombaan ini perlu kita jaga

terus kordinasi, baik sesama anggota Tim maupun dengan pihak sekolah yang kita ikut sertakan,” ujarnya. Dia menjelaskan, untuk tahun 2017 ini, Padang Pariaman menargetkan membawa pulang piala ke ranah Saiyo Sakato ini. “Sesuai harapan Bapak Bupati dan s eluruh masyarakat Padang Pariaman, kita bekerja semaksimal

mungkin untuk menjadi yang terbaik pada ajang ini,” terang Idarussalam. Sementara itu, salah seorang tim dari Kementrian Agama Padang Pariaman, Irsad, mengatakan, hasil pantauannya ke sekolah, yaitu SD 07 VII Koto dan ia sudah siap mengikuti perlombaan. Namun untuk lebih mak simalkan ada beberapa hal

yang mesti diperbaiki, salah satunya kebersihan toilet. Irsad berharap kepada pihak sekolah untuk menghimbau kepada anak anak peserta didik untuk menjaga kebersihan toilet. Selain itu, kantin sekolah juga dalam tahap pem bangunan. Mudah-mudahan akan segera siap menjelang penilaian. Terpisah, Weni Efalina Redaktur: Heldi Satria

selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) menyampaikan untuk penilaian, Padang Pariaman akan dikunjungi oleh tim dari Propinsi Sumatera Barat pada tanggal 16 dan 17 Oktober 2017. “Maka dari itu kita matangkan persiapan agar target dan harapan masyarakat Padang Pariaman dapat terwujud,” tegas Weni. (h/bus) Layouter:Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.