Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,
7 DESEMBER 2016 / 7 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 065, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
ADVOKAT EGGI SUDJANA LAPOR KE POLDA METRO
Ada Transfer Dana Dugaan Makar Ternyata ada aliran dana untuk membiayai dugaan rencana maker yang dilakukan sejumlah tokoh. Polisi sudha menemukan bukti transfer dana tersebut. Saat ini tengah diselidiki kemana dan siapa saja yang menerima aliran dana itu dan siapa yang menstransfer dana.
DUGAAN MAKAR — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan (kanan) didampingi Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana (kiri) menunjukkan foto proses penangkapan sejumlah pelaku terkait dugaan upaya penggulingan kekuasaan di Jakarta, Selasa (6/12). Kapolda Metro Jaya mengatakan masih memproses kasus dugaan makar yang diduga akan dilakukan sejumlah aktivis pada 2 Desember 2016 lalu. ANTARA
JAKARTA, HALUAN — Polisi menemukan adanya transfer sejumlah uang dalam kasus dugaan makar Sri Bintang Pamungkas Cs. Bukti transfer itu akan ditelusuri untuk mengungkap sumber dan kemana saja aliran dana dugaan makar tersebut. “Nanti diurut siapa yang mengirim, mengirim kemana, misalnya saya dapat berapa, nanti saya mengirim si A berapa, ke B berapa,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes
PAKAR EKONOMI BICARA SOAL MINANG MART
Kebijakan Pemerintah Jangan Matikan Pedagang Lokal
SYAFRUDDIN KARIMI
PADANG, HALUAN — Pengamat ekonomi Universitas Andalan (Unand) Syafruddin Karimi meminta pemerintah provinsi mencari solusi bijak untuk menyelesaikan polemik terkait Minang Mart. Semua kebijakan yang diambil pemerintah haruslah terbuka guna menghindari salah paham masyarakat.
“Pendirian Minang Mart oleh pemerintah daerah juga harus bertujuan untuk melindungi pedagang lokal, bukan untuk mematikannya,” ucap Syafrudin usai dengar pendapat pakar ekonomi tentang Minang Mart dengan
Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).
Polisi sebelumnya menangkap 11 orang pada Jumat (2/12) lalu. Dari jumlah itu, 8 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka makar. Saat ini, hanya Sri Bintang Pamungkas yang masih ditahan sebagai tersangka kasus dugaan makar. Martinus mengatakan, pemeriksaan kasus ini berjalan. Rencananya, ada
>> ADA TRANSFER hal 07
POLISIT TOLAK PENANGGUHAN PENAHANAN
Sri Bintang Masih Dipenjara JAKARTA, HALUAN — Penyidik Polda Metro Jaya menolak permohonan penangguhan penahanan aktivis Sri Bintang Pamungkas. Polisi menilai Sri Bintang tidak kooperatif. “Kita belum bisa memenuhi permintaan kuasa hukum (untuk penangguhan penahanan Sri Bintang),” tegas Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (6/12) seperti dilansir detik.com. Penahanan menjadi subyektivitas penyidik. Salah satu alasan penangguhan penahanan ditolak karena Sri Bintang dianggap tidak kooperatif. “Tidak kooperatif, pada saat penangkapan juga berbeda dengan tersangka lain, ada sedikit perlawanan.
>> SRI BINTANG hal 07
>> KEBIJAKAN hal 07
HARI INI PENCARIAN DILANJUTKAN
Nelayan Tenggelam di Danau Singkarak Katakanlah: “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS As Sajadah Ayat 11)
VIETNAM VS INDONESIA
Selangkah Lagi
DIDUGA DIPICU UANG BAGI HASIL BUAT DIREKSI
ALFRED RIEDL
PADANG, HALUAN — Wajah Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Muswendry Evytes lebam setelah ditinju oleh Andi Taswin, mantan Direktur Umum (Dirum) perusahaan daerah Kota Padang tersebut. Peristiwa ini terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Selasa (6/12) pagi. Informasi yang berhasil di-
himpun Haluan, insiden pemukulan itu berawal di saat Muswendry hendak menyalami Andi Taswin, mantan Dirum PDAM tersebut. Kebetulaan saat itu mereka baru turun dari pesawat yang sama. Namun, tak dinyana Andi diduga melayangkan bogem mentah ke wajah Muswendry. Terkena serangan yang di luar perkiraannya itu, membuat Muswendry tak bisa mengelak. Mu-
himpun Haluan, menjelang ýmagrib, Selasa (6/12), korban pergi ke perairan Danau Singkarak di kawasan Muaro Nagari Muaro Pingai. Saat itu, korban bermaksud memasang jaring ikan bersama tiga temannya, Ilham, Eri (40) dan Ing (25). Namun saat menjala ikan yang menggunakan sampan, korban terlihat terjatuh ke dalam danau dan tak kembali lagi. Melihat kejadian itu, ketiga temannya menyam-
paikan kepada masyarakat sembari mencari bantuan untuk menyelamatkan korban. Mendapat kabar itu, warga sekitar mencoba melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam terseret pusaran arus tersebut. Kuat dugaan, jala korban yang dilepas ke danau terseret pusaran arus, sementara tali jala yang melingkar di
>> NELAYAN hal 07
DINKES SUMBAR TINGKATKAN TEMUAN KASUS
Wajah Dirut PDAM Padang Lebam Kena Tinju
VIETNAM, HALUAN — Setelah menjalani laga away di Stadion Pakansari (3/12) lalu, giliran tim nasional Vietnam yang akan menjadi tuan rumah saat menghadapi Indonesia. Kedua tim akan kembali berlaga pada babak semifinal kedua Piala
>> SELANGKAH hal 07
KAPOLSEK Junjung Sirih bersama Camat dan tokoh masyarakat Muaro Pingai menggelar musyawarah di sebuah warung. WANDI MALIN
SINGKARAK, HALUAN — Diduga terseret arus air saat menangkap ikan, Rolan (17) warga Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok tenggelam di Danau Singkarak, tepatnya di daerah Muaro, Selasa (5/ 12) sore. Hingga berita ini diturunkan, keberadaan korban masih belum diketahui. BPBD bersama warga setempat masih terus melakukan pencarian. Dari informasi yang di-
kanya terkena tinju Andi sehingga terlihat lebam. Melihat situasi yang memanas, beberapa warga yang ada di Bandara kemudian melerai keduanya. Andi Taswin langsung diamankan oleh pihak otoritas Bandara dan petugas kepolisian. Tidak terima dengan perbuatan Andi, Muswendry Evytes melaporkan kejadian tersebut ke
>> WAJAH hal 07
173 Meninggal Karena HIV AIDS PADANG, HALUAN — Jumlah masyarakat Sumbar yang terjangkit HIV AIDS terus meningkat. Hingga saat ini, setidaknya terdata sebanyak 173 orang meninggal dunia karena penyakit tersebut. Kota Padang masih diurutan pertama kasus terbanyak dengan jumlah 575,83 orang di antaranya meninggal dunia. Data dari Dinas Kesehatan Sumbar, terhitung 2002 hingga 2015 terdapat 1.435 kasus HIV dan 1.346 AIDS. Sedangkan di 2016 ini, tercatat 86 AIDS. Jumlah itu terbilang turun dibanding 2015, dengan jumlah kasus lebih dari 100. “Penularan kasus HIV AIDS dewasa ini “Kasus yang kami banyak disebabkan hucatat tidak hanya bungan seksual beriberasal dari Padang, siko,” kata Kepala Dinas sebab kami juga Kesehatan Sumbar, Rosmenerima pasien dari nini Savitri pada wartasejumlah daerah. Seperti Jakarta, Riau, wan kemarin. Kerinci Jambi, Dengan banyaknya Bengkulu, Medan dan penemuan kasus HIV ada pula yang tidak AIDS ini, bukan dipandiketahui dang sebagai hal terbuidentitasnya.” ruk, tapi petugas bisa lebih cepat memutus maROSNINI SAVITRI ta rantai kasus. Kadis Kesehatan Sumbar Disebutkannya, kasus HIV AIDS pertama di Sumbar ditemukan pada 1992. Sejak saat itu petugas dan lembaga terkait termasuk Dinkes Sumbar melakukan sosialisasi, dengan menyediakan tim konseling. Saat ini jumlah konseling cukup besar. Mereka telah ada di seluruh kabupaten/kota.
>> 173 MENINGGAL hal 07 www.harianhaluan.com
Redaktur: ALMUDAZIR
Layouter: IRVAND