Harian Umum Media Group IKLAN SIRKULASI REDAKSI
0751 4488700 082385321222 082390765000
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Kamis,
8 Januari 2015 / 17 Rabi’ul Awal 1436 H / Edisi 115, Tahun ke 66 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Besok Pendaftaran Pemesanan Kios Ditutup
Pedagang Padang Panjang Merasa Dibohongi RENCANA Pemko Padang Panjang membangun pasar di pusat kota ditolak oleh kelompok Persatuan Padagang Pasar Padang Panjang. Pedagang merasa dibohongi oleh Pemko.
Jadwal Sholat Shubuh
Dhuhur
Ashar
Maghrib
Isya’
04.57
12.26
15.52
18.32
19.46
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
(QS 4:1)
Murid SD Meninggal di Sawahlunto
PADANG PANJANG, HALUAN — Pedagang pasar pusat Kota Padang Panjang yang tergabung dalam kelompok Persatuan Pedagang Pasar Padang Panjang (P5), tetap menolak rencana pembangunan pasar pusat di daerah berjuluk Serambi Mekkah itu. P5 yang sejak awal komit dengan perjuangan mereka agar pembangunan diupayakan melalui dana APBD/ APBN, juga merasa telah dibohongi Pemko Padang Panjang melalui Kantor
DBD Telan Korban SAWAHLUNTO, HALUAN — Awal 2015 ini Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Sawahlunto kecolongan dengan meninggalnya murid Sekolah Dasar akibat terserang demam berdarah dengue (DBD). Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial (Kessos) Kota Sawahlunto dr.Hj Ambun Kadri.MKes ketika ditemui Haluan di kantornya, Rabu (7/1). Ambun menyebutkan dari keterangan yang masuk ke Dinas Kesehatan dan Sosial, Ray Venda Putri Eranta (10) putri pasangan Tirta Sari dengan Ermanto yang berdomisili di Gang I Kelurahan Tanah Lapang Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto meninggal dunia pada hari Selasa (6/1) diakibatkan demam berdarah yang sebelumnya sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. ‘’Kita merasa kecolongan’’ sebut Ambun. Padahal kasus
Pengelolaan Pasar setempat. “Ya, kami merasa telah dibohongi dan dijebak dalam permainan ini. Awalnya pada Desember 2014, dikatakan hanya sekedar mendata. Namun tiba-tiba saja nama kami sudah masuk ke dalam kelompok pedagang berstatus ‘sudah mendaftar’, yang diumumkan pada 2 Januari lalu. Perlu diluruskan, kami tidak pernah mendaftar,” kata Ketua Umum P5, Syailendra ketika bertandang ke kantor redaksi Haluan, Selasa (6/1) malam. Syailendra yang turut didampingi Ketua II P5, Ahmad Zuhri, Bendahara, H Ahmad Mansyur dan salah seorang anggotanya, Rusmin mengatakan, selain merupakan bentuk pembohongan, langkah Kantor Pengelolaan Pasar dengan menginput dan memasukkan data pedagang yang asal comot itu, juga dinilai sebagai
>> PEDAGANG PADANG hal 07
>> DBD TELAN hal 07
Ragae Saogo, ayah kandung terdakwa Farhan diambil sumpah sebelum memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (7/1). HELDI
Dugaan Human Trafficking
Inilah bayi yang ditemukan di atas tumpukan kayu di rumah bertingkat simpang Paragian Aia, Jorong Balimbing, Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan, Selasa (6/1), sekitar pukul 19.00 WIB. FERI MAULANA
Diduga Hasil Hubungan Gelap
Guru TK Temukan Bayi di Tumpukan Kayu TANAH DATAR, HALUAN — Warga Kecamatan Rambatan digemparkan setelah ditemukannya seorang bayi laki-laki yang diduga hasil hubungan gelap. Bayi malang yang dibuang orang tuanya itu diperkirakan dokter baru berusia tiga hari. Suhartini (39) seorang guru TK Islam Baitul Amal, warga Kecamatan Rambatan, tanah Datar tiba-tiba terkejut. Saat berada di rumahnya usai Magrib, Selasa (6/1) Suhartini mendengar suara tangisan bayi. Spontan, bersama tetangganya, Suhartini langsung bergerak keluar rumah mendekati suara tangis bayi itu. “ Ternyata seorang bayi tergeletak di atas tumpukan kayu rumah bertingkat milik Dt Rajo Lelo di pinggir jalan BatusangkarOmbilin,” sebutnya. Lokasi penemuan bayi yang kemudian diketahui berjenis kelamin laki-laki itu, tepatnya di Jalan Batusangkar - Ombilin kilometer 7, Simpang Paragian Aia, Jorong Balimbing, Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan. Saat ditemukan, bayi itu berpakaian bedung warna orange dan putih, di sebelah bayi terdapat kantong plastik hitam berisikan perlengkapan bayi yang terdiri dari susu, minyak kayu putih serta beberapa helai pakaian bayi. Dijelaskannya, bayi itu langsung dibawa ke Polindes Balimbing, dan dilaporkan ke Dinas Sosial serta Polsek Rambatan. Warga setempat pun penasaran dengan penemuan itu sehingga sangat ramai masyarakat melihat dari dekat dan penasaran siapa gerangan yang tega melakukan perbuatan keji itu.
>> GURU TK hal 07
SERPIHAN PESAWAT— Dua ABK KRI Bung Tomo-357 berada di antara tumpukan barang dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501, saat acara serah terima dari KRI Bung Tomo-357 kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melalui Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal), di Posko Operasi SAR AirAsia QZ8501, BaseOps Lanudal Juanda, Rabu (7/1). Barang dan serpihan pesawat yang berhasil dievakuasi oleh KRI Bung Tomo-357 tersebut, selanjutnya akan diteliti oleh KNKT. ANTARA
AirAsia Digugat Rp50 Milliar SURABAYA, HALUAN — AirAsia Indonesia digugat Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia (YLPKI) Jatim. Gugatan itu berisi agar perusahaan milik Tony Fernandes ini memberikan kompensasi Rp50 miliar tiap keluarga korban. Pengajuan gugatan tersebut ditandatangani dan diserahkan oleh Drs Muhamad Said Utomo selaku ketua YLPKI Jatim kepada Pengadilan Negeri (PN)
Surabaya, Rabu (7/1). “Kami menggugat kepada PT AirAsia untuk memberikan kompensasi kepada setiap keluarga korban Rp 50 miliar,” kata Said Utomo. Menurutnya, AirAsia telah melanggar perlindungan konsumen tentang Perbuatan Melanggar Hukum (PMH) pelaku usaha dalam undang-undang no 8/1999
>> AIRASIA hal 07
Ragae Saogo: Anak Saya Bukan Penjahat PADANG, HALUAN — Sidang dugaan human trafficking (perdagangan manusia) terhadap sembilan anak asal Kabupaten Mentawai, dengan terdakwa Farhan Muhammad alis Habib alias Ramses Saogo (25) dan Maryani M. Zen alias Maya (39) kembali digelar di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (7/1). Dalam sidang lanjutan yang dipimpin majelis hakim Siswatmono Radiantoro beranggotakan Dinahayati Sofyan dan M.S Giri Basuki, Jaksa Pe-
nuntut Umum (JPU) Dwi Indah menghadirkan tiga orang saksi yakni Ragae Saogo, yang merupakan ayah kandung terdakwa Farhan, Sudirman, kakak sepupu Farhan dan Eri Gusman, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Padang. Menurut keterangan Ragae Saogo (ayah kandung Farhan, red), terdakwa Farhan itu dulunya juga dititipkan kepada orangtua asuh untuk dise-
>> RAGAE SAOGO hal 07
Transportasi Warga Batu Badanguang
Kereta Gantung yang Membawa Harapan LAPORAN:
RIVO SEPTI ANDRIES JIKA para pelancong pergi liburan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), atau lokasi wisata yang mempunyai wahana kereta gantung, bagi mereka mungkin menjadi suatu kenikmatan tersendiri saat menaikinya sambil melihat pemandangan dari atas.
Bahkan di sejumlah negara di eropa, memanfaatkan kereta gantung untuk pelancong menuju puncak bukit dalam rangka wisata atau bermain ski. Tapi apa jadinya jika kereta yang akan dinaiki itu bukan membawa pelancong tapi hasil bumi, dan hanya bergantung pada seutas tali tambang berukuran jari kelingking yang melewati sungai deras dan tanpa pengaman sedikit pun.
Ini yang dialami puluhan warga di Batu Badanguang, Taratak, Sungai Lundang, Pesisir Selatan. Mereka setiap hari harus berjuang menyemberangi sungai dengan memanfaatkan kereta gantung untuk membawa hasil buminya demi menyambung kebutuhan hidup. Pagi itu cerah, sinar surya memantulkan biasnya dari atas
>> KERETA GANTUNG hal 07
Warga menyeberangi sungai menggunakan kereta gantung di Batu Badanguang, Taratak, Kecamatan Sungai Lundang, Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (7/1). Kereta gantung tersebut berfungsi membawa warga yang akan membawa hasil buminya seperti getah karet dan gambir. RIVO SEPTI ANDRIES
Kaca Mobil Dipecah, Uang Rp90 Juta Raib PADANG, HALUAN — Ditinggal sebentar, uang senilai Rp 90 juta milik Ali Nafsiah (50) digasak rampok, Rabu (7/1) kemarin. Uang itu disimpannya dalam mobil Toyota Fortuner miliknya yang diparkir di halaman Rumah Makan Ikan Bakar Jalan Kampung Dobi. Peristiwa nahas menimpa korban yang merupakan warga Perumahan Mega Asri Kelurahan Kampung Olo ini terjadi ketika ia sedang makan di rumah makan tersebut. Sebelumnya, korban mencairkan uang sebesar Rp90 juta di Bank BCA Ulak Karang. Ketika asyik makan, ia diberitahu oleh salah seorang tukang parkir di lokasi tersebut bahwa kaca mobilnya yang sebelah kiri telah pecah. www.harianhaluan.com
Korban pun bergegas menuju mobilnya dan memeriksa uang yang disimpannya di dalam laci dasbor mobil tersebut. Ternyata uang yang baru saja diambilnya sudah tidak ada. Korban pun langsung melapor ke Mapolresta Padang. Kepada petugas, korban memohon dengan penuh harap agar pelaku pencurian uang miliknya segera ditangkap. Ia juga mengaku, setelah mencairkan uang, ia menyimpan uang itu di dalam laci dasbor Toyota Fortuner putih BA 230 CI miliknya. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Zamzami membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa laporan
Redaktur: Ismet Fanany MD
>> KACA MOBIL hal 07 Layouter: David Fernanda
2
Utama
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
Lingkar
Sambut MEA, Gapensi Siap Bersaing PADANG, HALUAN — Menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, Gabungan Pelaksana Kontruksi (Gapensi) Sumbar menyatakan siap untuk bersaing dengan kontraktor dari luar Sumbar. Disamping itu, Gapensi Sumbar berharap selalu dijadikan prioritas oleh pemerintah terkait urusan pembangunan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Gapensi Sumbar, Ir. H. Darmizon, kepada wartawan saat konferensi pers perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Gapensi ke-56, di Kantor Gapensi Sumbar, Padang (7/1). “Menghadapi MEA, tentunya kita harus siap. Kesiapan tersebut kita wujudkan dalam beberapa poin penting. Di antaranya dengan terus menjalin komunikasi yang baik dan profesional dengan pihak yang terkait dengan pembangunan, termasuk pemerintah. Selain itu terus meningkatkan kualitas yang kita miliki,” tegas Darmizon. Ia melanjutkan, untuk pembangunan di Sumbar sendiri, Gapensi Sumbar sangat yakin akan tetap menjadi yang terdepan, kelebihan dari segi cost (biaya) yang dimiliki tentu sangat membantu Gapensi untuk selalu menjadi yang terdepan di tingkat regional. “Saat ini kita memiliki sekitar 1.600 anggota. Kita masih yang terbesar dan sangat yakin atas kualitas dimiliki untuk bersaing menghadapi MEA,” tambah Darmizon. Dalam perayaan hari jadinya yang ke-56, Gapensi Sumbar menyelenggarakan berbagai kegiatan di antaranya donor darah pada 18 Januari nanti, acara ini turut didukung beberapa komunitas. Selain itu ada acara gerak jalan santai pada hari yang sama. Sedangkan lomba memancing telah dilaksanakan pada 4 Januari lalu, serta pertandingan tenis meja, catur dan domino yang masih berlangsung. Ketua panitia perayaan HUT Gapensi, Afrizal mengungkapkan, rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud penguatan tali silaturahmi oleh Gapensi Sumbar terhadap seluruh kalangan dan rekanan. (h/mg-isq)
Polsek Kubung Amankan 4 Kg Ganja Siap Edar AROSUKA. HALUAN — Sebanyak empat kilogram ganja kering diamankan Polsek Kubung, Rabu (7/ 1) kemarin. Namun, polisi belum mengantongi identitas pemilik ganja “tak bertuan” yang ditemukan di kawasan Nagari Salayo tersebut. Penemuan empat paket besar ganja yang telah dibungkus rapi itu berawal dari laporan Mak Oyong, 67, warga Padang Kunik, Jorong Sawah Sudut, Nagari Salayo,
pada Selasa (6/1) sekitar pukul 18.30 WIB. Penemuan ini berawal Oyong berjalan kaki pulang ke rumahnya. Dalam perjalanan, dia kaget melihat sebuah
bungkusan plastik berwarna hitam yang diletakkan di bawah pohon kapas tak jauh dari jalan yang dilewatinya. Merasa penasaran, Oyong lantas menghampiri bungkusan dan tersebut. ”Saya terkejut dan pucat saat membuka plastik itu, ternyata di dalam ada 4 bungkusan paket ganja besar yang telah dibungkus dengan lakban,” papar Oyong menerangkan pada pihak
penyidik di Mapolsek Kubung. Tanpa pikir panjang dan dihantui rasa takut, Oyong pun segera memberitahu Ketua Pemuda, Rudi. Melihat apa yang ditemukan Oyong itu merupakan barang haram, Rudi lantas melaporkan temuan Oyong tersebut pada pihak Mapolsek Kubung. Terkait itu, Kapolres Arosuka Solok AKBP Tommy Bambang Irawan melalui Kasat Intel Polres Arosuka
membenarkan penemuan ganja kering siap edar tersebut atas tindaklanjut dari laporan masyarakat. Namun, hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pemilik ganja tersebut. “Kita tengah menyelidiki beberapa orang di kawasan terdekat penemuan ganja di Salayo,” kata Kapolres AKBP Tommy Bambang Irawan melalui telepon genggamnya, Rabu (7/1) kemarin. (h/ndi)
Pencabulan Pelajar
Kasus SR Sangat Memprihatinkan PADANG, HALUAN — Kasus pencabulan oleh oknum polisi berinisial SR terhadap seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota ditanggapi oleh Adi Wibowo, pengamat hukum asal Universitas Eka Sakti (Unes). Kepada Haluan Adi mengungkapkan bahwa kasus tersebut sangat memprihatinkan dan berdampak buruk bagi citra kepolisian sebagai pengayom masyarakat. “Jelas sekali ini merupakan kasus yang sangat disayangkan. Gara-gara ulah satu orang, citra satu institusi menjadi jelek di mata masyarakat. Tentu karena satu kasus seperti ini, kepercayaan masyarakat kepada kepolisian sebagai pengayom dan penegak hukum menjadi berkurang. Ini yang sangat memprihatinkan,” ucap Adi. Ia melanjutkan, bagaimanapun juga Equality Before The Law (kesamaan orang di depan hukum) harus ditegakkan dalam kasus ini. Jangan lihat status apapun pada seseorang saat menetapkan hukuman nantinya. “Memang harus dijatuhi hukuman yang pantas, jika terbukti melanggar Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan undang-undang perlindungan anak. Hukuman yang sesuai atas kesalahan harus diberikan agar memberikan efek jera. Apalagi kejadian seperti ini sangat membahayakan bagi institusi kepolisian,” tambah Adi. Adi kemudian berharap, agar tidak terjadi permainan dalam penetapan keputusan hukum atas tersangka, masyarakat harus memonitor kasus tersebut sehingga wujud kesamaan di depan hukum memang benar-benar nyata. Sementara itu, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi melalui Kasatreserse AKP Amral mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus pencabulan itu. Selain SR dan R, diduga, masih ada tersangka lain. Untuk saat ini, proses hukum terhadap tersangka SR, sudah memasuki tahap awal dalam melengkapi berkas-berkas perkara. Hingga saat ini, tersangka SR masih mendekam di sel Mapolres Limapuluh Kota. Selain SR, tersangka lainnya berinisial R yang merupakan pengusaha gambir di Kecamatan Pangkalan turut dilimpahkan ke kejaksaan. R merupakan tersangka pencabulan terhadap korban S (15) yang tak lain teman dari L. Dari pengakuan S beberapa hari lalu, selain korban pencabulan atas tersangka R, dirinya juga pernah didosorkan narkoba jenis sabu oleh tersangka SR. Bahkan, S juga sempat dijemput tengah malam oleh SR. Terbongkarnya kasus pencabulan dengan melibatkan salah seorang oknum polisi yang awalnya bertugas di Polsek Pangkalan, cukup mengejutkan masyarakat Limapuluh Kota. Kapolres AKBP Tri Wahyudi berjanji, akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas. (h/mg-isq/ddg)
HIU PAUS TERDAMPAR — Hiu paus sepanjang 5 meter terdampar di Pantai Anakan, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (6/1). Warga Anakan berupaya menyelamatkan ikan tersebut namun beberapa jam kemudian mati. HARIDMAN
Hiu Paus Terdampar di Pessel PAINAN, HALUAN — Untuk keempat kalinya dua tahun terakhir ikan hiu paus terdampar di perairan Pesisir Selatan. Tahun 2013 lalu, hiu paus sepanjang 7-10 meter terdampar di Pantai Ampiang Parak, Ranah Pesisir dan Sutera. Kini warga dihebohkan hiu paus sepanjang 5 meter terdampar di Pantai Anakan, Kecamatan Batang Kapas. Warga anakan berupaya menyelamatkan ikan tersebut namun beberapa jam kemudian mati. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ikan tersebut menuju pantai pada hari Selasa (6/1) dalam keadaan lemah. Ikan tersebut terus dipantau nelayan yang melihatnya. Nelayan berupaya mendorong ikan ketengah, namun akibat berat ikan tidak mampu didorong jauh. Ikan itu kembali ke pantai. Tidak berapa lama akhirnya mati. Ikan seberat 350 kg tersebut kemudian menjadi pusat perhatian warga Batang Kapas dan warga Kota Painan. Warga mengabadikan momen langka itu dengan kamera hand phone. “Baru kali ini saya melihat ikan besar panjang 5 meter dengan berat 350 kg yang
belakangan diketahui hiu paus. Ketika ditemui, ikan itu masih dalam kondisi hidup, sehingga kami mendorongnya ke laut. Tetapi, tak lama kemudian terdampar lagi, dan akhirnya mati,” tutur Eril warga setempat. Kasi Pengelolaan dan Pelestarian Ekosistem dan Lingkungan Perairan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Pessel, Darpius Indra ketika dihubungi, Rabu (7/1) menyebutkan, peristiwa terdamparnya hiu paus sudah beberapa kali terjadi. Antara lain di Pantai Sumedang, Kecamatan Ranah Pesisir, Amping Parak, Kecamatan Sutera, dan kini di Anakan, Kecamatan Batang Kapas. “Karena sudah mati, maka warga diminta untuk menguburkan. Sebelumnya, ada niat dari warga untuk menjual, namun dilarang, karena diduga ikan tersebut mengidap penyakit yang bisa membahayakan kesehatan manusia,” imbuhnya. Dijelaskan, hiu ini disebut hiu paus, karena ukuran tubuhnya yang sangat besar dan bentuk kepalanya tumpul mirip paus. Meskipun ikan ini namanya hiu paus, ikan ini tidak menakutkan karena
makanan utamanya adalah plankton. Hiu paus berukuran panjang hingga 14 meter dengan berat mencapai 15 ton. Ukuran rata-rata adalah 7,5 meter. Seperti kebanyakan hiu, ikan hiu paus betina lebih besar dari hiu paus jantan. Memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter. Mulutnya berada di ujung moncongnya, bukan pada bagian bawah kepala seperti ikan hiu pada umumnya. Ia memiliki kepala, lebar datar, moncong bulat, mata kecil, 5 celah insang yang sangat besar, 2 sirip punggung, dan 2 sirip dada (di sisisisinya). Hiu paus memiliki 3.000 gigi yang sangat kecil tetapi jarang digunakan. Hiu paus merupakan penyaring makanan (filter feeder) menggunakan insangnya yang besar. Ekornya memiliki sirip bagian atas jauh lebih besar dari pada sirip sirip bagian bawah. Ikan ini memiliki warna tubuh dengan corak khas yaitu berbintik dan bergaris kuning muda dengan pola acak pada kulitnya yang berwarna abuabu tua. Kulitnya sangat tebal mencapai 10 cm. (h/har)
Menunggu Gebrakan Padang Bersih 'Maksiat'
OLEH :
DEVI DIANY PEMKO Padang tengah giat mengampanyekan ‘Padang Bersih’. Targetnya, Mei mendatang Kota Padang yang bersih itu dapat terwujud. Apalagi Padang Bersih yang dicanangkan itu tak semata soal bersih dari sampah yang bertebaran saja. Tetapi juga menjadikan Padang bersih dari maksiat dan ‘bersih’ aparaturnya. Karena itu, belakangan ini Walikota Padang getol turun ke lapangan bergotong royong bersama warga membersihkan sudut-sudut kota. Aksi bersih itu fokus untuk membersihkan Padang dari sampah.
www.harianhaluan.com
Hampir setiap pekan, orang nomor satu di ibukota Provinsi Sumbar itu dengan semangat tinggi mengajak warga untuk bersih-bersih. Berawal dari membersihkan sampah di sudut-sudut Pasar Raya dan juga gorong-gorong yang penuh sedimen. Kemudian berlanjut gotong royong bersama warga di sejumlah kelurahan. Pemko Padang juga menerbitkan aturan agar setiap angkutan kota menempatkan keranjang sampah di angkotnya. Hal ini dimaksudkan agar penumpang angkot membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah melalui jendela angkot. Kita sangat mengapresiasi semangat Pemko Padang untuk mewujudkan Padang Bersih ini. Soal kebersihan ini baik bersih dari sampah maupun maksiat, memang kita tak ingin tawar menawar. Wajah Kota Padang benarbenar babak belur akibat sampah dan berbagai ketidaktertiban lainnya termasuk maksiat. Tetapi kita tak ingin, semangat tinggi untuk mewujudkan Padang Bersih itu hanya sesaat saja. Semua orang juga tahu bila kegiatan bersihbersih ini bertepatan dengan momen
penilaian Adipura. Tim penilai dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI tengah memantau sejumlah titik yang merupakan objek penilaian. Ketika penilaian selesai, apalagi ketika sudah diumumkan kota-kota peraih Adipura, soal kebersihan pun terabaikan. Karena hal seperti ini sudah sangat sering terjadi. Tahun lalu juga begitu. Kepala daerah bersama jajarannya dan didukung penuh masyarakat, berjibaku membersihkan setiap sudut kota. Walikota saat itu juga terjun masuk gorong-gorong yang tersumbat. Membersihkan sampah yang menumpuk di riol dan mengeruk sedimen yang cukup tebal. Tetapi usai Adipura, tak terdengar lagi aksi bersih seperti itu. Ketika hujan, roil atau gorong-gorong kembali tersumbat oleh sampah. Semoga saja kali ini tidak demikian. Kita semua berharap, aksi bersih ini terus berlanjut. Dan sejatinya, menjaga kebersihan itu tak hanya saat lomba saja. Kebersihan itu sebagian dari iman. Begitu salah satu bunyi hadis Nabi. Pemko Padang harus bisa menga-
jak masyarakatnya untuk menjaga kebersihan. Sehingga soal kebersihan tak melulu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Menjaga kebersihan mestinya sudah menjadi keharusan setiap warga. Jadikan sebagai budaya untuk membiasakan hidup sehat. Sedangkan aksi bersih dari maksiat, agaknya belum maksimal dilakukan Pemko. Tenda ceper di Pantai Padang, Pondok Baremoh di Bungus atau Pondok Cinta di Pasir Jambak, belum tertangani. Bahkan Harian Haluan sudah teramat sering memberitakan Pondok Cinta di Pasir Jambak, agar segera dibongkar. Kita akui, upaya menindaknya sudah sering dilakukan Pemko. Sejumlah Pondok Baremoh di Bungus dan tenda ceper di Pantai Padang dibongkar. Tetapi penindakkan itu tak membuat jera, karena terkesan setengah-setengah dilakukan. Kita berharap, target bersih dari maksiat juga menjadi prioritas Pemko disamping bersih dari sampah. Karena penikmat pondok-pondok itu adalah generasi muda yang menjadi harapan bangsa ini. Mereka tengah kehilangan akal sehatnya. (*)
Upacara HUT Pasbar Khitmat
Penghematan Anggaran Diprioritaskan
PASBAR, HALUAN — Presiden Republik Indonesia, Jokowi, melalui edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Cahyo Kumolo menegaskan, realisasi anggaran di tahun 2015 harus epektif dan efisien. Belanja pegawai berkisar antara 25 hingga 30 persen dari jumlah anggaran. “Sepanjang pengalosian anggaran, yang nata pelaksanaannya tidak sesuai kepentingan rakyat (masyarakat) harus dihapus,” kata Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengutip penjelasan Presiden Jokowi dan Mendagri Cahyo Kumolo, pada upacara peringatan HUT Kabupaten Pasaman Barat ke-11 tahun 2015 di Simpang Ampek, Rabu (7/1) kemarin. Menindaklanjuti edaran Presiden Jokowi, dikuatkan peraturan Mendagri No.37 Tahun 2015, maka sudah saatnya pelaksanaan anggaran di tahun 2015 dan seterusnya dikelola secara epektif, efesien dan terukur. Jika ada, anggaran di tahun 2015 ini tidak ada manfaatnya untuk kepentingan masyarakat, lebih baik ditinjau kembali. Dari evaluasi anggaran (APBD) Pasaman Barat tahun 2015, beberapa waktu lalu, jumlahnya memang lumayan banyak, untuk ukuran kabuparen baru, saat ini memasuki usia 11 tahun. Sekitar 55 persen APBD di antaranya dialokasikan untuk belanja pegawai. Dari kacamata Presiden dan Mendagri, jumlah ini memang masih harus dilakukan penghematan, agar belanja pegawai, khususnya di jajaran Pemda Pasaman Barat bisa mendekati 25 hingga 30 persen dari jumlah anggaran. Berarti banyak alokasi anggaran yang harus dipangkas. Jika tunjangan (honor) untuk kepala jorong, dai nagari atau yang lain dengan dana hibah, pihaknya khawatir akan ada evaluasi pelaksanaan keuangan untuk hal itu. Kendati demikian, tambah gubernur, pihaknya bersama bupati dan walikota se Sumatera Barat, malah hampir bersamaan dengan sejumlah provinsi lain di tanah air, akan membicarakan hal itu secara serius dengan Presiden bersama Mendagri. Dengan harapan, pelaksanaan anggaran yang sedang dan akan dilaksanakan setiap kabupaten/kota tetap dilaksanakan, sebagaimana yang diharapkan. Ketua DPRD Pasaman Barat, Daliyus K, selaku pimpinan sidang mengakui, Kabupaten Pasaman Barat memang masih muda. Jika dibaratkan dengan manusia, usia 11 tahun adalah anak yang menginjakkan kakinya di kelas 4 atau 5 sekolah dasar. Kendati demikian, jika dilihat dari segi prestasi dan pencapaian program pemerintahan, Kabupaten Pasaman Barat telah berusia dewasa, malah bisa sederajat dengan kabupaten/kota lain, khususnya di Sumatera Barat. Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R kepada wartawan mengakui, kendati usia Pasaman Barat masih muda, namun daerah pemekaran dari Kabupaten Pasaman ini telah mampu mengukir sejumlah prestasi membanggakan, mulai tingkat provinsi hingga nasional. Pemkab Pasbar memberikan dana antara Rp1 hingga Rp1,5 miliar per tahun untuk nagari. Selain itu, mulai beberapa tahun terakhir, juga memberikan tunjangan (honor) sebesar Rp1,5 juta per bulan kepada setiap kepala jorong, honor untuk dai nagari, bidan jorong, untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan sebagainya. Menjadi kebanggan lagi adalah, Pasaman Barat memiliki Bandara bernama Pusako Anak Nagari di Laban, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, dan pelabuhan laut di Teluk Tapang, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, dan sebagainya. (h/gmz) Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: David Fernanda
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
Teknologi
YAMAHA NEW MIO M3 125
50 Persen Irit dan Lincah
ASUS Zenfone 2 memiliki desain yang menarik, dengan spesifikasi yang tinggi
ANDROID ZENFONE 2
Ponsel Pertama dengan RAM 4 GB JAKARTA, HALUAN — Asus merilis ponsel Android ZenFone 2 di ajang Consumer Electronics Show 2015 di Las Vegas, Selasa (6/1). Perangkat ini dapat dibilang cukup istimewa. Mengapa? Ternyata, salah satu versi dari ZenFone 2 sudah dilengkapi dengan RAM 4 GB. Dapat dikatakan, produk tersebut merupakan ponsel pertama yang hadir dengan RAM sebesar itu. ZenFone 2 dengan RAM 4 GB ini nantinya akan dikombinasikan dengan prosesor Atom Z3580 2,3 GHz quad-core 64-bit, dan media penyimpanan internal 64 GB. Adapun, versi standar dari ZenFone 2, seperti KompasTekno kutip dari Engadget, Selasa (6/1/2015), dilengkapi dengan prosesor Atom Z3560 1,8 GHz quadcore 64-bit dari Intel, RAM 2 GB, dan media penyimpanan internal 16 GB. Produk ini memiliki layar IPS berukuran 5,5 inci Full HD 1080p. Layar tersebut dilindungi oleh kaca super kuat buatan Corning, Gorilla
3
Glass 3. Kedua model tersebut akan hadir dengan kamera utama 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel. Zenfone 2 memiliki baterai dengan kapasitas yang cukup besar, yaitu 3.000 mAh. Asus pun menyertakan fitur mengisi daya cepat di perangkat tersebut. Asus mengklaim, pengisian daya dari 0 hingga 60 persen dapat dilakukan hanya dalam kurun waktu 39 menit saja. Saat dirilis ke pasaran, perangkat dengan dukungan dual SIM ini akan berjalan di Android 5.0 Lollipop yang dipercantik dengan tampilan buatan Asus sendiri, ZenUI. Konsep perangkat smartphone dengan RAM 4 GB sendiri sebenarnya sudah cukup lama dibicarakan. Sebelumnya, Samsung dikabarkan sudah memiliki, bahkan memproduksi, RAM LPDDR4 4 GB, khusus untuk smartphone. Sayangnya, hingga saat ini, perusahaan asal Korea Selatan ini belum mengumumkan produk ponsel yang dilengkapi RAM tersebut. (h/kcm)
PADANG,HALUAN — Yamaha New Mio M3 125 merupakan motor terbaru dari Yamaha dengan teknologi Blue Core, yang efisien , bertenaga, handal, bahkan lebih irit 50 persen dibandingkan model generasi awal yang bermesin karburator. Salam Bethony, Servis Advisor Yamaha Tjahaja Baru Siteba, mengatakan kepada Haluan Selasa (6/1) Yamaha New Mio M3 125 Blue Core akan menjawab kebutuhan kendaraan yang hemat, bertenaga dan juga dengan torsinya lebih besar. “New Mio M3 125 memiliki speedometer yang dilengkapi dengan Eco Indicator yang berfungsi untuk memberitahu pengendara ketika melaju pada kondisi performa mesin yang paling optimal, sehingga bahan bakar dapat dihemat hingga 50 persen,” tambah Salam Mesin New Mio M3 125 berkapasitas 125 cc, tenaga maksimalnya 9,52 PS pada 8.000 rpm, torsi maksimalnya
YAMAHA NEW MIO M3 125 — Salam Bethony, Servis Advisor Yamaha Tjahaja Baru Siteba, Memamerkan Yamaha New Mio M3 125.BOY
9,6 Nm pada 5.500 rpm dan berat mesin 32,6 kg. Mesinnya berpendingin udara dan menggunakan settingan CVT terbaru. Untuk desain dari Yamaha New Mio M3 125 sendiri memiliki konsep yang sporty dan trendy Bahkan juga dengan
dimensi yang termasuk ramping untuk memudahkan bermanuver dikondisi jalanan yang padat seperti pada jalanan perkotaan. Kapasitas bagasi yang ada pada spesifikasi Yamaha Mio M3 125 Blue Core ini sebesar 10.1 liter, sedangkan
untuk kapasitas tangki bahan bakar lebih besar dari pada motor skutik kelas 125 cc lainnya, dengan mengusung kapasitas 4,2 liter untuk sekali pengisian sehingga mampu membawa motor menempuh jarak 200 km sehingga konsumsinya
menjadi efisien. Dan untuk harganya sendiri tergantung dari tipenya, karena Yamaha New Mio M3 125 ada dari 2 tipe yaitu Yamaha New Mio M3 125 CW Rp14.160.000 dan Yamaha New Mio M3 125 Rp13.390.000.(h/mg-boy).
Sports Station Diskon Hingga 70 Persen PADANG, HALUAN — Kesempatan emas masih diberikan Sports Station Basko Grand Mall dalam promo awal tahunnya diskon hingga 70 persen sampai 11 Januari 2015. Tersedia berbagai macam brand unggulan untuk kebutuhan olahraga pria dan wanita dengan harga terjangkau. Koordinator Sports Station Basko Grand Mall, Fitman saat
ditemui Haluan, Rabu (7/1) mengatakan bahwa, promo awal tahun 2015 ini masih menyambung promo akhir tahun 2014 lalu. “Diskon diberikan hingga 70 persen untuk selected item hingga 11 Januari,” ujar Fitman. Dikatakannya, untuk produk yang saat ini sedang menjadi incaran kawla muda seperti New Balance juga diberikan diskon hingga 70 persen. Disediakan mulai h a r g a Rp699.000 h i n g g a Rp799.000. Tersedia juga berbagai m a c a m b r a n d l a i n n y a
seperti Nike, Billabong, Tomskin, Adidas, Reebok, Converse, Puma, Rockport, Skechers dan lain sebagainya. Semua produk yang diberikan diskon (selected item) hadir dengan gaya dan kualitas yang mendunia. Tepat sekali kiranya Anda memilih belanja di Sports Station Basko Grand Mall untuk menghabiskan akhir pekan Anda. Disediakan berbagai perlengkapan lainnya seperti, baju, aksesoris, bola basket, bola voly, bola kaki, bulu tangkis dan sebagainya hadir dengan harga super murah. Segera datang dan berkunjung ke Sports Station Basko Grand Mall dengan banjir promo sebelum waktu yang ditentukan segera habis. (h/mg-win)
SPOTRS Station gelar promo hingga 70 persen sampai 11 Januari 2015. RAHMA WINDA
Izin Terbang Merpati Kadaluarsa Bulan Depan JAKARTA , HALUAN — PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) sudah berhenti terbang sejak Februari 2014. Air Operation Certificate (AOC) alias izin terbang maskapai pelat merah itu punya masa kadaluarsa satu tahun. Artinya, jika Merpati tak lagi mengudara selama satu tahun, maka AOC-nya akan dibekukan. Bila hal ini sampai terjadi maka rute-rute unik dan perintis tak lagi bisa diterbangi. GM Corporate Secretary Merpati Purwatmo mengatakan, manajemen Merpati masih mengupayakan supaya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penerbangan itu bisa mengudara sebelum masa tenggang habis. “Kita masih mengupayakan, Merpati tetap berusaha untuk bisa terbang lagi. Itu harapannya,” katanya kepada detikFinance di kantor pusat Merpati, Jakarta, Rabu (7/1/2015). Maka dari itu banyak pegawai yang rela bekerja tanpa digaji demi Merpati bisa terbang kembali.
Merpati Airlines
Purwatmo menyanyangkan jika rute-rute perintis Merpati tidak bisa lagi dilayani. “Kita kan punya keunggulan yaitu rute-rute yang unik yang tidak diterbangi maskapai penerbangan lain. Kita unggul di situ,” ujarnya.
Pemerintah juga masih mengupayakan supaya Merpati bisa bangkit kembali, salah satunya denga menjual sebagian sahamnya ke investor baru. Proses penyelamatan ini dipimpin PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA). (h/dtc)
Awal Tahun, Barang Baru di Point Break
POINT Break Basko Grand Mall sediakan barang terbaru. RAHMA WINDA
PADANG, HALUAN — Nikmati belanja akhir pekan Anda dengan tidak melewatkan kesempatan yang diberikan Point Break Basko Grand Mall, untuk keluaran barang terbarunya di awal tahun serta promo diskon lainnya. “Pembukaan awal tahun, Point Break memanjakan pelanggan www.harianhaluan.com
dengan menyuguhkan barang keluaran terbaru mulai dari bajubaju, celana, sepatu, jam tangan dan aksesoris lainnya,” ujar Supervisor Point Break Basko Grand Mall, Alyn saat ditemui Haluan, Rabu (7/ 1) di Tokonya. Dikatakannya, untuk brand Billabong, Ripcurl, Nofear dan I’d
girl diberikan diskon 50 persen. Harga diskon mulai dari Rp70 ribuan hingga Rp300 ribuan. Sementara itu, untuk jam tangan juga sedang banyak keluaran model terbaru mulai dari harga Rp800.000 hingga Rp6 juta. Demikian juga dengan sepatu trendy masa kini harga mulai Rp699.000 sampai 1.299.000 per pasang. Meski untuk jam tangan dan sepatu tidak sedang diskon Anda bisa bisa menggunakan kartu BNI Anda untuk mendapatkan diskon barang apapun sebesar 15 persen berlaku untuk debit dan kredit. “Banyak kemudahan diberikan Point Break untuk pelanggannya,” pungkas Alyn. Lebih lanjut Alyn mengatakan, pelanggan yang sudah mempunyai kartu member, bisa mendapatan diskon 10 persen dari harga barang yang otomatis langsung masuk ke dalam kartu member dan bisa langsung dicairkan dengan belanja kembali. Tunggu apalagi. Segera manjakan diri Anda dengan belanja heboh di Point Break Basko Grand Mall. (h/mg-win)
Redaktur: Atviarni
Layouter: Rahmi
4
Ekonomi dan Bisnis
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
Tabel Nilai Tukar Rupiah Mata Uang
Nilai
AUD BND CAD CHF DKK EUR GBP HKD JPY NOK NZD PGK SEK SGD THB USD
10,609.05 9,729.63 11,182.97 13,160.21 2,126.25 15,818.51 20,096.56 1,657.40 10,642.86 1,793.02 9,806.12 5,093.84 1,703.53 9,729.63 389.30 358.89 12,847.00
1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Kurs Jual
Kurs Beli
9,777.33 8,964.13 10,307.12 12,132.10 1,960.45 14,586.03 18,527.52 1,528.21 9,812.81 1,652.30 9,040.45 4,519.63 1,570.03 8,964.13
Harga Cabai Merah Turun PADANG, HALUAN — Berlega hatilah masyarakat Kota Padang yang suka masakan pedas. Pasalnya, harga cabai merah sudah mulai beringsut turun di awal tahun 2015. Pantauan Haluan, Rabu (7/ 1) di Pasar Raya Padang, harga cabai merah asal Medan dari harga sebelumnya Rp70.000 per kg turun menjadi Rp60. 000 per kg untuk eceran. Tersedia juga harga Rp65.000Rp68.000 per kg untuk kualitas terbaik asal Medan. Salah seorang pedagang sembako Pasar Raya, Edy pada Haluan membenarkan, cabai merah sedang banyak pasokannya yang mengakibatkan harga turun. “Harga sebenarnya tergantung pasokan. Jika pasokan banyak dan lancar maka cabai merah akan turun dan jika pasokan susah dan terkendala maka dengan sendirinya akan mahal,” ujar Edy.
11,847.00
*) Sumber : Bank Indonesia Rabu (7/1)
TABEL HARGA BAHAN POKOK KOMODITAS
HARGA
Cabai Merah Cabai Rawit Bawang Merah Cabai Hijau Bawang Putih Kentang Tomat Gula Pasir Minyak Goreng Tepung Terigu Ikan Tongkol Daging
Rp70.000/Kg Rp60.000/Kg Rp18.000/Kg Rp65.000/Kg Rp16.000/Kg Rp8.000/Kg Rp14.000/Kg Rp12.000/Kg Rp12.000/Kg Rp9.000/Kg Rp40.000/Kg Rp95.000/Kg Sumber : Pedagang Pasar Raya Padang Rabu (7/1)
PT KAI Pasarkan Tiket Lewat Online JAKARTA, HALUAN — PT Kereta Api Indonesia Indonesia (KAI) sepertinya turut larut dalam euforia transaksi di dunia maya. Optimistis model transaksi itu bakal semakin marak, perusahaan pelat merah itu berani pasang target kontribusi penjualan tiket online 80 persen. Barulah sisanya, sebesar 20 persen dari penjualan tiket di loket. Catatan perusahaan itu, sejauh ini penjualan tiket secara online dan penjualan di loket berkontribusi sama. Demi merealisasikan mimpi itu, KAI melanjutkan ekspansi pengembangan transaksi online. Terbaru, perusahaan itu akan menghadirkan mesin penjualan tiket online di beberapa stasiun kereta api. “Sebenarnya ini sudah diuji coba di Stasiun Gambir tapi Januari ini akan kami pasang beneran,” ujar Bambang Eko, Direktur Komersial Kereta Api Indonesia, beberapa waktu lalu. Selain mengikuti perkembangan gaya transaksi terkini, KAI juga mengincar keuntungan lain. Manajemen perusahaan itu mengakui menjual tiket secara online bisa menekan biaya operasional berupa upah pegawai di lapangan. Sementara itu, karena menggandeng mitra bisnis dalam mengembangkan layanan ini, KAI tak merogoh kocek sendirian. “Kami sudah menjalin kerjasama dengan salah satu anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan dia yang akan membayar sewa ruang di stasiun,” ujar Bambang tanpa menyebutkan besaran investasinya. Yang pasti, ikhtiar mengembangkan bisnis penjualan tiket secara online tersebut tak berarti dalam rangka menghapus penjualan tiket di loket. Maklum, masih banyak konsumen keretaapi yang rela datang ke stasiun dan mengantre tiket di loket. (h/kcm)
www.harianhaluan.com
HARGA CABAI — Harga sembako meringsut turun di awal tahun 2015. RAHMA WINDA
Sementara itu, untuk harga cabai hijau sudah berada kisaran harga Rp35.000 per kg dan bawang merah kampung kisaran harga Rp15.000Rp18. 000 per kg (tergantung kualitas). Demikian juga dengan harga kentang masih kisaran Rp8.000 per kg dan bawang putih dengan harga masih sama di kisaran Rp15. 000 per kg nya. Hal yang sma juga dituturkan oleh pedagang sembako lainnya, Andre yang mengatakan bahwa harga sembako khususnya cabai merah mulai turun akibat pasokan lancar. “Yang agak sedikit mahal dari harga sebelumnya adalah harga cabai rawit yang saat ini berada pada harga Rp60.000 per kg asal Surian,” jelas Andre. Untuk harga tomat juga masih dikisaran Rp6.000Rp8.000 per kg tergantung ukuran. Demikian juga bagi Anda yang hoby masakan jengkol dan petai yang masih berada di harga murah. Untuk harga jengkol kisaran Rp4.000 per 10 buah dan petai Rp1.500 per papan. (h/mg-win)
Target Ekspor Rp2.200 Triliun di 2014 Tak Tercapai JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan target ekspor selama 2014 sebesar US$ 184,3 miliar atau Rp 2.208 triliun tidak tercapai. Penyebabnya karena lesunya pasar global dan anjloknya harga komoditas ekspor andalan Indonesia. “Prediksinya sampai Desember secara total US$ 178 miliar. Tahun ini berat,” kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia
Ishak di kantor Kemendag, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, kemarin. Menurutnya dari nilai itu, mayoritas pendapatan ekspor disumbang dari sektor non migas US$ 146-148 miliar. Adapun beberapa produk utama yang menjadi andalan selain sawit serta otomotif seperti perhiasan dan produk plastik. “Produk perhiasan, plastik. Selain beberapa negara melampaui target AS, Italia, Spanyol dan Turki. Komoditi ini
tetap jadi andalan kita. Tahun ini turun karena adanya harga komoditas kita yang turun dan beberapa negara mengalami penurunan,” paparnya. Di tempat yang sama Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kemendag Partogi Pangaribuan mengungkapkan Kemendag menargetkan ekspor di tahun 2015 mencapai US$ 192,5 miliar. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya tengah menyusun strategi agar
Durian Mulai Banjiri Kota Padang PADANG, HALUAN – Berbagai buah musiman mulai menjamur seperti buah durian, buah duku dan berbagai macam buah lainnya. Namun, saat ini yang paling diburu masyarakat Kota Padang adalah buah durian yang hadir hampir di setiap simpang di Kota Padang. Pantauan Haluan, kemarin, terlihat setipa sudut kota buah durian mulai dijaja para pedagang. Mulai dari simpang Anduring, simpang Haru, simpang Ulak Karang dan berbagai simpang yang ada di Kota Padang. Yang lebih ramai pengunjung ada di sepanjang Jalan Ganting yang menyediakan tempat bersantap durian. Seorang penjual durian, Wahyu (22) mengatakan saat ini sedang musim durian. Buah durian datang dari berbagai tempat daerah yang ada di Sumatera Barat. Misalnya saja dari Payakumbuh, Batusangkar, Painan dan daerah lainnya. “Sudah jalan beberapa hari ini buah durian mulai musim dari berbagai daerah. Tentu saja rasanyapun berbeda. Pengunjung yang datang ramai dari dalam dan luar kota,” ujarnya.
Untuk harga satu buah durian, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Harga buah durian mulai dari Rp10.000 hingga Rp50.000 tergantung ukurannya. Kemudian, Anda juga bisa langsung menikmati lezatnya buah durian ditemani dengan sepiring kecil ketan yang ditaburi dengan kelapa parut di atasnya. Untuk harga ketan cuma berkisar Rp5.000 per piringnya. Jika Anda ingin menambah ketan juga langsung disediakan di tempat yang sama.
Salah seorang pengunjung, Winda (26) mengatakan sangat menyukai buah durian. Musim durian adalah moment-moment yang ditunggu olehnya. “Buahnya lezat dan bikin ketagihan,” ungkapnya. Senada dengan Rudi (45) yang datang serombongan bersama anggota keluarganya mengaku sangat doyan dengan yang namanya buah durian. Ia mengatakan sedang menikmati liburan dengan keluarga dan langsung menikmati durian di Kota Padang. (h/mg-win)
BUAH durian mulai menjamur di Kota Padang dan diburu si pencinta durian. RAHMA
capaian US$ 192,5 miliar tercapai seperti mencari pasar baru dan memproduksi lebih banyak produk yang diminati masyarakat internasional. Pada 2012, Indonesia sempat meraih kinerja ekspor di atas US$ 200 miliar. “Di global ada pertumbuhan ekonomi di Amerika dan Eropa kita yakin ekspor kita akan meningkat di tahun 2015. Kita sedang penyusunan strategi ekspor 2015,” jelasnya. (h/dtc)
Harga Premium Bakal Turun Lagi JAKARTA, HALUAN — Pemerintah akan menurunkan lagi harga bahan bakar minyak (BBM) berjenis solar dan premium menyusul penurunan harga minyak dunia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengisyaratkan kebijakan penurunan harga BBM ini akan diputuskan pada akhir Januari 2015. "Akan turunkan, kita akan turunkan lagi harga BBM, tapi tunggu akhir bulan," kata Sofyan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/1). Mengenai besaran penurunan harga BBM yang akan datang, Sofyan menyampaikan bahwa harga BBM yang baru tersebut akan ditentukan berdasarkan pada rata-rata harga minyak dunia pada 25 Desember 2014 hingga 24 Januari 2015, serta mempertimbangkan kurs mata uang. "Harga rata-rata mops pada saat itu, faktor kedua adalah kurs lalu kemudian menghitung lain dan tentukan harganya," ujar Sofyan. Ia pun memperkirakan pada Januari ini harga BBM akan turun banyak. Namun, Sofyan enggan mengungkapkan prediksinya mengenai kisaran penurunan harga. "Kita enggak bisa prediksi sekarang karena masih jauh, ini akhir sampai tanggal 24 Januari," kata dia. Pada 31 Desember 2014, pemerintah sebelumnya mengumumkan premium (RON 88) diturunkan harganya dari Rp8.500 per liter menjadi Rp7.600 per liter. Harga solar turun dari Rp 7.500 per liter menjadi Rp7.250 per liter. Adapun harga kerosin Rp2.500. Harga baru BBM tersebut berlaku sejak 1 Januari 2015 pukul 00.00. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said sebelumnya mengatakan, pemerintah tidak menyerahkan sepenuhnya harga premium kepada mekanisme pasar. (h/trn)
Redaktur: Atviarni
Layouter: Irvand
Opini
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
5
Memilih Prodi di PT Harus Bijak
Tajuk
Mendorong Tiga Daerah Tertinggal IGA Kabupaten, Pasaman Barat, Dharmasraya dan Solok Selatan, pada hari yang sama Rabu kemarin (7/1), memperingati Hari Ulang Tahun ke 11. Tentu saja kita pantas mengucapkan Selamat Ulang Tahun dan Hari Jadi kepada segenap pimpinan dan masyarakat di ketiga daerah ini. Seperti diketahui, Pasaman Barat adalah kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Pasaman berdasarkan UU No.38 Tahun 2003. Demikian pula Dharmasraya hasil pemekaran Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Solok Selatan merupakan hasil pemekaran Kabupaten Solok yang diresmikan pada tanggal 7 Januari 2004 berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2003. Sebelas tahun, bukanlah waktu yang singkat untuk berjalannya prosesi pembangunan daerah. Namuan demikian, realitasnya hingga memasuki usia yang kesebelas tahun, Pasaman Barat dan Solok Selatan masih bersastus Daerah Tertinggal. Berdasarkan data Ke-men-terian Negara Pem-bangunan Daerah Tertinggal (2014), di Sumbar masih terdapat tiga daerah penyandang status tertinggal. Selain Pasbar dan Solsel, satu lagi adalah kabupaten Kepulauan Mentawai. Sebelumnya, di Sumbar terdapat delapan daerah tertinggal. Namun sejak tahun 2014, lima dari delapan daerah tertinggal tersebut sudah berhasil keluar dari status daerah tertinggal. Masing-masing adalah Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Pesisir Selatan. Seperti diketahui, definisi daerah tertinggal adalah daerah kabupaten yang relatif kurang berkembang dibanding daerah lain dalam skala nasional dan berpenduduk yang relatif tertinggal. Wilayah kabupaten digunakan sebagai unit terkecil daerah tertinggal dalam strategi nasional sesuai dengan kewenangan otonomi daerah yang sepenuhnya diberikan kepada pemerintah kabupaten. Penetapan kreteria daerah tertinggal memperhitungkan enam kreteria dasar, meliputi perekonomian masyarakat, sumber daya manusia (SDM), prasarana (infrastruktur), kemampuan keuangan (celah fiskal), aksesibilitas dan karakteristik daerah, serta berdasarkan keberadaannya di daerah perbatasan antarnegara dan gugusan pulau kecil, daerah rawan bencana, dan daerah rawan konflik. Umumnya daerah tertinggal memiliki kualitas sumberdaya manusia yang rendah, yang dicirikan dengan indeks pembangunan manusia (IPM), rendahnya rata-rata lama sekolah (RLS), angka melek huruf (AMH), dan angka harapan hidup (AHH). Daerah tertinggal umumnya juga memiliki keterbatasan prasarana dan sarana komunikasi, transportasi, air bersih, listrik, irigasi, kesehatan, pendi-dikan, dan pelayanan lainnya sehingga mereka kesulitan melakukan aktivitas ekonomi dan sosial. Di tengah kemeriahan dan semaraknya peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasaman Barat dan dan Solok Selatan, tentu pantas juga kita menyoal kenapa kedua daerah ini belum juga berhasil keluar dari kategori daerah tertinggal. Pasbar, misalnya, apa yang kurang dari daerah ini?. Bukankah potensi sumber daya alamnya sangat besar? Lihat saja areal perkebunan kelapa sawit di daerah ini. Luas areal perkebunan kelapa sawit seluruhnya kurang lebih 102.000 hektare. Ini merupakan yang terluas di Sumbar, dan konon sawit Pasbar merupakan produk terbaik di dunia. Demikian pula dengan Solok Selatan, bertapa luasnya perkebunan sawit di daerah ini. Selain itu, berdasarkan peta geologi, Solsel memiliki lebih banyak potensi sumber daya mineral, terutama emas, tembaga dan perak. Juga potensi panas bumi. Penetapan status tertinggal , antara lain terkait erat dengan tingkat kemiskinan rakyat dan minimnya infrastruktur daerah. Tetapi jika melihat realitas kekiniannya, tentu saja menjadi sebuah ironisme yang mengundang tanya besar. Kenapa di daerah yang tergolong paling banyak terdapat perusahaan sawit dan perusahaan tambang mineral, seperti di Pasbar dan Solsel, masih banyak rakyatnya yang miskin, yang tertinggal dan terkebelakang? Jangan-jangan, keuntungan besar sawit dan tambang itu hanya masuk kantong konglomerat, sedangkan kontribusi perusahaan sawit dan tambang tersebut terhadap Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat, masih sadikit. Selain persoalan tersebut, kita juga berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, DPRD Sumbar, dan tentu saja anggota DPR RI Dapil Pasbar dan Solsel, dan juga Mentawai, agar lebih serius dan bersungguh-sungguh membantu katiga daerah agar segera bisa keluar dari status tertinggal. Bagaimanapun, status tetinggal tidak sedap untuk kita tulis. Dan, bagaimanpun status tertinggal ketiga daerah itu, menjadi tanggungjawab moril bagi para pemimpin dan wakil rakyat. Ya, tanggung jawab yang akan selalu kita tagih!
T
EMASUKI bulan Januari tahun 2015 bagi siswa Kelas 12 SMA/MA dan yang sederajat langsung disibukkan dengan dua hal “penting” dalam hidup mereka. Pertama, menghadapi Ujian Nasional (UN). Kedua, menghadapi seleksi masuk Perguruan Tinggi (PT). Ibarat mengikuti perlombaan lari mereka dipaksa harus melakukan sprint agar mencapai garis finish sesuai dengan target. Kendati perumpamaan ini tak sesuai benar dengan teori belajar, itulah yang seolah-olah sudah menjadi tradisi “baru” di sekolah-sekolah kita sejak beberapa tahun terakhir ini. Menghadapi ujian seharusnya sudah merupakan peristiwa biasa bagi warga sekolah. Namun kaitannya dengan UN, sebagian besar warga sekolah di Tanah Air memosisikannya sebagai peristiwa luar biasa. Bahkan, tidak mustahil ada sementara kalangan yang memandangnya sebagai peristiwa angker. Perhatikanlah kesibukan SMA/MA dan yang sederajat bulan-bulan terakhir menjelang UN dilangsungkan. Kegiatan mereka pada umumnya meningkat drastis. Alokasi waktu kegiatan belajar/mengajar mereka ditambah secara signifikan. Terutama terkait mata-mata pelajaran yang akan di-UN-kan, biasanya diadakan “pengayaan” tersendiri. Kegiatan “pengayaan” tersebut jelas-jelas menunjukkan bahwa warga sekolah telah terjebak pada proses pembelajaran instant. Buktinya, hampir seluruh waktu yang disediakan untuk “pengayaan” itu digunakan untuk mengerjakan soal-soal UN yang pernah digunakan pada tahun lalu (2014) dan yang sebelumnya. Setelah beberapa kali pertemuan, siswa diharuskan mengikuti latihan mengerjakan soal (try out) untuk semua mata pelajaran yang akan diUN-kan. Hasilnya? Entah dianalisis atau tidak, hanya pihak sekolah dan Tuhan yang paling tahu. Tentu saja, Anda berhak mempertanyakan manfaat “pengayaan” seperti itu dalam jangka panjang. Selain di sekolah-sekolah, sejumlah lembaga bimbingan belajar juga disesaki siswa. Mereka juga melakukan hal yang sama. Menggenjot siswa yang akan UN beberapa bulan ke depan agar dapat mengerjakan soal-soal UN secara instant. Ironisnya, sejumlah lembaga bimbingan belajar yang notabene berbayar mahal itu lebih dipercaya oleh siswa kita. Menghadapi UN dengan mengikuti “pengayaan” di sekolah dan bimbingan “belajar” di lembaga bimbingan belajar sebutlah masih masuk akal. Oleh sebab itu, hemat saya, belum perlu ada larangan khusus. Sepanjang kegiatan itu
M
OLEH: MAHMUD YUNUS Tenaga Pengajar STIT Muhammadiyah Banjar Jawa Barat tidak mengebiri hak-hak siswa. Tetapi kalau siswa kita (apa pun alasannya) pergi ke paran ormal, ke kuburan para wali, ke hutan belantara, dan lainnya untuk meminta “bantuan” agar dimudahkan dalam menghadapi UN maka hal itu mesti dilarang. Pasalnya, dalam perspektif Islam hal tersebut dapat menjerumuskan pelakunya ke dalam kesyirikan. Sangat mengerikan kalau karena akan UN siswa kita tiba-tiba menjadi pelaku dosa besar. Berbeda dengan tiga dekade lalu, tamatan SMA/MA dan yang sederajat makin banyak yang bercita-cita melajutkan studi di PT. Bukan hanya tamatan SMA/MA dan yang sederajat di perkotaan, tamatan SMA/MA dan yang sederajat di perdesaan pun tak jauh berbeda. Maka, selain disibukkan dengan “pengayaan”, sekolah juga disibukkan dengan layanan pencarian PT yang diidamkan siswa. Terutama sekolah-sekolah dengan kategori besar, menjelang akhir tahun pelajaran seperti sekarang ini
“ramai” didatangi PT guna menjaring (calon) mahasiswa. Siswa SMA/MA dan yang sederajat harus ekstra hati-hati dalam hal ini. Lantaran praktis semua PT menawarkan PTnya laksana menawarkan produk dagang pada umumnya. Maka, bila tidak berhati-hati bisa mengakibatkan siswa salah memilih program studi (prodi). Kesalahan memilih prodi di PT sebetulnya bisa diantisipasi sejak dini. Guru Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah masing-masing, diharapkan dapat memberikan penjelasan yang utuh dan menyeluruh tentang langkah-langkah memilih PT yang sesuai dengan kebutuhan siswanya. Pertama, siswa didorong untuk memahami potensi dirinya dengan baik. Mereka sekurang-kurangnya paham akan kemampuan dirinya secara umum. Dalam konteks ini gambaran kemampuan siswa jangan semata-mata dilihat dari angka-angka yang tercantum di dalam rapot siswa. Maaf, lantaran angka-angka dalam rapot siswa belakangan ini pada
umumnya tinggi-tinggi. Ini juga sebagai imbas adanya UN. Jelasnya, sekolah sengaja memberikan angka-angka rapot siswanya tinggi-tinggi agar lebih mudah lulus UN. Kedua, siswa didorong untuk memahami minat dirinya dengan baik. Mereka sekurang-kurangnya paham akan minat dirinya secara umum, ambil contoh, bidang kesehatan. Lalu, mengingat bidang kesehatan itu telah berkembang demikian pesat, bacalah brosur-brosur yang biasanya dikeluarkan PT penyelenggara. Informasi dimaksud lazimnya sudah memuat jenis prodinya, visi dan misinya, dan seterusnya. Pada titik ini, siswa diharapkan sudah bisa membayangkan arah dari prodi yang akan dipilihnya. Ketiga, siswa didorong untuk “mencatat” akreditasi prodi yang dipilihnya. Apakah akreditasi prodinya itu A, B, atau C. Perhatikan pula sampai kapan batas kadaluarsa akreditasi prodinya itu. Bahkan, akhir-akhir ini PT-nya juga diakreditasi. Anda sebaiknya mendahulukan PT yang pro-
dinya berakreditasi A dan PTnya juga berakreditasi A. Jika ada, kategori yang Anda pilih sekurang-kurangnya berakreditasi B. Dalam konteks ini PT bersangkutan biasanya layak dipilih oleh (calon) mahasiswa. Keempat, siswa didorong untuk “mencatat” kemampuan orang tuanya. Memang, hingga saat ini fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan tergolong banyak peminatnya. Oleh sebab itu, PT swasta pun berlomba-lomba mendirikan salah satu fakultas terfavorit ini. Meski pun Anda benarbenar berminat studi di fakultas ini, Anda “harus” terlebih dahulu tahu berapa biaya studinya. Sebagai gambaran, biaya studi pada prodi Kedokteran Umum di PT swasta saat ini sekitar 50 juta rupiah per semester. Biaya studi pada prodi Kedokteran Gigi di PT swasta saat ini sekitar 30 juta rupiah per semester. Kelima , siswa didorong untuk “mencatat” lapangan kerja yang akan ditujunya setelah lulus. Katakanlah, sejumlah prodi di Tanah Air ini banyak yang sudah jenuh. Pokoknya, sedapat mungkin memilih prodi di PT itu jangan sampai latah. Alias sekadar ikut-ikutan orang lain. Atau, sekadar mengikuti tren.***
HALUANISME Pedagang Padang Panjang Merasa Dibohongi Antara rasa dan kenyataan bisa beda Kaca Mobil Dipecah, Uang Rp90 Juta Raib Waspadalah selalu
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih
Terbit Sejak 1948 Pendiri: H. Kasoema Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen. SIUPP A.7 1985 Tanggal 19 November 1985 www.harianhaluan.com
CEO: H. Basrizal Koto Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Wakil Pemimpin Perusahaan: David Ramadian Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Rakhmatul Akbar Koordinator Minggu: Afrianita Koordinator Liputan: Devi Diany Kabag Produksi: Mai Hendri
Dishub Minta Uang Tilang di Tempat KEPADA yang terhormat Bapak Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang. Saya ditilang anggota Bapak di Bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang karena salah masuk jalur. Diminta uang tilang Rp420.000. Kalau tidak mau bayar SIM dan STNK saya tidak dikembalikan. Kejadian hari Rabu, tanggal 7 Januari 2015 pukul 13.00. Harap Bapak telusuri anggota Bapak yang makan uang keringat saya. 0852-6326-**** Jawab: Kalau salah masuk jalur, memang salah. Dan, akan ditilang. Dan, uang tilangnya pun sudah jelas dan setelah ditilang biasanya digiring ke pengadilan. Kadis Perhubungan Kota Padang Ir Rudy Rinaldy MT
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Rakhmatul Akbar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Nasrizal. Asisten Redaktur: Ade Budi Kurniati, Heldi Satria, Ramadhani. Reporter Padang: Parwis Nst, Rivo Septi Andreas, Osniwati Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Dadang Pasaman: Icol Dianto, Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Ferry Maulana Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir (non aktif), Gusmizar, Pesisir Selatan : M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Alfian, Marnus Chaniago, Eri Satri Solok Selatan: Holly Adib, Sawahlunto:
Sekolah Masih Jual LKS KEPADA Yth, Bapak Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang. Kenapa di sekolah masih juga dijual LKS (lembaran kerja siswa), padahal walikota sudah mencetuskan pendidikan gratis. 0821-7431-**** Jawab: Dinas Pendidikan tidak pernah menyarankan sekolah menjual LKS. Bahkan surat edaran sudah keluar melarang pihak sekolah menjual LKS. Tapi, kalau atas inisiatif dan sukarela orang tua agar untuk menambah bacaan anak-anaknya silakan saja. Namun, sifatnya tidak memaksa. Kami sudah sidak ke sekolah tidak ada yang menjual LKS. Jika masih ada orang tua yang menemukan sekolah menjual LKS, segera laporkan ke Dinas Pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi
Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Kabag Iklan: Yunasbi, Kabag Sirkulasi: Alfarino Ichsan, Kabag Keuangan: Gustirahmita, Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Habli Hikman, Wide Ilyas, HRD: Mista Sonya, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh , Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com,
redaksi_haluan@yahoo.com,website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/ Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103. 00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: Habli
6
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
TAK KETINGGALAN, Bupati H Baharuddin R bersama istri tercinta, Nina Baharuddin berfoto sebelum trabas dimulai
BUPATI H Baharuddin R berpose dengan Sekda, Yasri Uripsyah, Asisten I, Sukarni AP, Kepala Badan Kesbangpol, Yudesri, Kepala BPBD, Asgiarman, Kabag Humas, Fahrein sebelum melepas Tubasa 2 yang digelar Pemda Pasaman Barat dalam rangka HUT Pasaman Barat XI
PASAMAN BARAT BARALEK GADANG
Usia 11 Tahun, 7 Januari 2004 7 Januari 2015 RABU (7/1) genap sudah umur Kabupaten Pasaman Barat XI tahun, 7 Januari 2004-7 Januari 2015. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)-nya tahun ini, berbeda dengan tahuntahun sebelumnya. Peringatan HUT ini, benarbenar dirayakan dengan meriah. Pasaman Barat Baralek Gadang. Berbagai acara, kegiatan digelar mulai dari bulan Desember 2014, sebagai rangkaian kegiatan HUT tersebut. Bupati Pasaman Barat, H Baharuddin R mengatakan, peringatan HUT Kabupaten Pasaman Barat XI sengaja digelar meriah. Dibuat pesta yang benar-benar untuk rakyat. Dirasakan seluruh lapisan, dan dinikmati masyarakat. Bupati ingin masyarakat di seluruh bentangan wilayah Pasaman Barat menikmati dan merasakan Baralek Gadang HUT Pasaman Barat tahun ini dengan tetap berada pada koridor visi “Membangun Pasaman Barat Diatas Tadah Agama”. Sejumlah iven pun digelar. Diawali dengan iven ekstrim tapi diminati yakni
Tuah Basamo Adventure (Tubasa) 2 Trabas tanggal 28 Desember lalu. Kegiatan itu diikuti sekitar seribuan peserta. Para pecinta trabas berpesta pada hari itu, hingga ke Gunung Talamau, sebagai lokasi yang dituju. Selanjutnya pada tanggal 4 Januari lalu, digelar jalan sehat. Diikuti sekitar 20 ribu peserta jalan sehat yang terdiri dari masyarakat Pasaman Barat di sebelas kecamatan yang ada. Hadiahnya luar biasa, satu unit mobil sebagai hadiah utama, jatuh ke tangan salah seorang warga kecamatan pembuka pintu masuk
Pasaman Barat, yakni warga Kinali. Iwan namanya, staf di kantor walinagari Kinali. Pada jalan sehat itu, anak SMP juga dapat hadiah. Siswa SMP 1 Pasaman itu dapat hadiah motor. Selain yang dua tersebut, peserta lainnya, juga banyak dapat hadiah, motor, sepeda, kulkas dan hadiah doorprize lainnya. Heboh dan meriah acara jalan sehat itu. Disamping itu mulai bulan Desember lalu sudah digelar berbagai kegiatan, mulai dari festival kesenian, lomba nyanyi, lomba paduan suara, lomba ronggeng, dan masih banyak lagi. Pesertanya juga warga dari 202 jorong, 19 nagari dan 11 kecamatan. Yang lebih diminati dan selalu diserbu pengunjung yakni Pasaman Barat Expo. Sejak dimulai akhir Desember dan berakhir 9 Januari, Expo Pasbar selalu dibanjiri pengunjung, terutama malam. Berbagai kegiatan memeriahkan HUT Pasaman Barat ke-11 pada 7 Januari 2015 dirangkum dalam galeri foto berikut. (h/adv)
PESERTA yang lain serta para pejabat daerah turut dalam acara Tubasa 2 yang digelar dalam rangka HUT Pasbar
AKSI Bupati H Baharuddin R dan Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, Fetris Oktrihardi dalam acara Tubasa 2
BUPATI H Baharuddin R saat melepas Tubasa 2 menjelajahi Gunung Talamau dalam rangka HUT Pasaman Barat ke-XI tahun 2015 ini
BUPATI H Baharuddin R menyerahkan hadiah sepeda motor yang ditandai secara simbolik.
BUPATI H Baharuddin R memukul gong tanda dimulainya penyelenggaraan Pasaman Barat Expo mulai tanggal 1-9 Januari, Kamis (1/1) lalu
BUPATI H Baharuddin R dalam sambutannya dihadapan puluh ribuan peserta Gerak Jalan sehat kemarin
BUPATI didampingi Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, Fetris Oktrihardi unjuk samba lado ayak, yang sudah menjadi salah satu kebanggaan Pasaman Barat saat ini. Ditengah-tengah keduanya merupakan ayak sang peracik samba lado tersebut
BUPATI Baharuddin R didampingi Istri, Nina Baharuddin, Kepala Dinas Koperindag dan UKM Pasbar, Fadlus Sabi mencicipi kopi gula aren di stand Dekranasda Pasaman Barat pada Expo Pasaman Barat
PULUHAN stand mulai dari pemerintahan nagari, kecamatan hingga SKPD ikut ambil bagian pada Expo Pasaman Barat tahun ini
BUPATI Baharuddin R tengah ikut serta gerak jalan sehat
BUPATI H Baharuddin R didampingi istri dan Anggota DPD RI, Emma Yohanna melakukan pengundian hadiah Gerak Jalan Sehat. Alat pemutar kupon dilakukan secara elektronik, sehingga tidak akan bisa main-main
SOLIDARITAS peserta Tubasa 2 yang kuat, pejabat dan rakyat biasa berbaur tanpa beda, seperti yang dilakukan Wakil Ketua DPRD, Fetris Oktrihardi dengan peserta Tubasa 2 lainnya
www.harianhaluan.com
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Habli
Utama
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
DBD Telan.......................................... Dari Halaman. 1 demam berdarah di tahun 2014 lalu terjadi penurunan di banding tahun 2013 di mana tahun lalu terdapat 41 kasus turun dari 2013 yang terdapat sebanyak 77 kasus. Imbas dari kasus demam berdarah ini, Dinas Kessos Kota Sawahlunto telah menurunkan tim identifikasi Penyelidikan Epidemiologi (PE) ke lokasi tepatnya kawasan Kelurahan Tanah Lapang, dan hasil yang didapat di sekitar rumah korban ditemukan jentik nyamuk penyebar demam berdarah sedangkan di rumah korban sendiri tidak ditemukan jentik nyamuk. Senada dengan itu Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kessos Kota Sawahlunto dr Ummy Kalsum mengungkapkan sesuai dengan prosedur penanggulangan kejadian tersebut hari ini akan dilakukan fogging atau pengasapan yang terlebih dahulu dilakukan pembersihan rumah dan lingkungan
oleh masyarakat sekitar. “Untuk kasus demam berdarah pengasapan bukanlah solusi untuk pencegahan penyebaran penyakitnya akan tetapi masyarakat harus fokus kepada pemberantasan sarang nyamuk (PSM) dengan langkah 3M plus,” kata dokter yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Puskesmas Sungai Durian ini. “Dengan menutup, menguras bak penampungan air, mengubur barang bekas yang busa menampung air serta memakai anti nyamuk bisa menjadi solusi untuk mencegah dan memberantas penyebaran penyakit demam berdarah,” tambahnya. Dan ini akan menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih waspada dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sehingga terhindar dari penyebaran penyakit melalui nyamuk. Belum Terima Laporan Sehubungan dengan meninggalnya pasien demam berdarah di
Kota Sawahlunto yang sebelumnya dirawat di RSUP M. Djamil, Dinas Kesehatan Sumbar menyebut, pihaknya belum menerima laporan terkait kasus ini. “Jika ada korban, biasanya ada laporan. Terkait yang ini, kita belum terima laporannya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri saat dihubungi Haluan Rabu (7/1). Kendati belum ada laporan, tambahnya, masalah ini akan jadi perhatian oleh Dinas Kesehatan Sumbar. Rosnini mengatakan rumah sakit, puskemas, atau fasilitas kesehatan lainnya diimbau untuk menggalakkan kebersihan lingkungan pada masyarakat. “Penyakit DBD berkaitan erat dengan kebersihan. Lingkungan tak bersih akan membuat nyamuk Aedes Aegypt yang menyebarkan virus dengue mudah berkembang. Oleh sebab itu kami menghimbau pada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan,” pungkas Rosnini. (h/mg-len)
Pedagang Padang Panjang............... Dari Halaman. 1 salah satu bentuk upaya untuk memerangkap dan memaksakan kehendak agar pedagang menyetujui rencana pembangunan pasar. “Mendaftar, artinya sama saja kami menyetujui pembangunan. Tidak, kami tidak pernah dan tidak akan pernah mendaftar, karena memang kami tidak setuju pembangunan pasar dengan melibatkan investor. Kalau memang pendaftaran akan ditutup pada 9 Januari (besok, red), ya silahkan saja,” tandasnya seraya menyebut, jika Pemko Padang Panjang seharusnya menggunakan cara-cara yang jujur, transparan dan berlandaskan pada kebenaran, sehingga hasilnyapun bisa dipertanggungjawabkan. Ahmad Zuhri menambahkan, data asal comot yang dimasukkan dalam surat pemberitahuan bernomor : 510/01 /KPP/PP/XII-2014, tertanggal 31 Desember 2014, yang ditandatangani Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Padang Panjang Rinofen tersebut, diindikasikannya sebagai salah satu upaya penggiringan opini
yang dilakukan Kantor Pengelolaan Pasar kepada publik, yang seolaholah menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang telah mendaftar dan menyetujui pembangunan. “Kami juga sangat menyayangkan munculnya pernyataan bernada ancaman yang dialamatkan kepada para pedagang, yang antara lain menyebut akan menghapus hak pedagang jika tidak mendaftar sampai batas waktu pendaftaran yang telah ditetapkan. Sudahlah dijebak, kami diancam pula,” kata Ahmad Zuhri. Menanggapi hal itu, Sekretaris Tim Pembangunan Pasar Pusat Padang Panjang, Indra Gusnady menjawab Haluan, Rabu (7/1), dengan tegas membantah jika Pemko Padang Panjang melalui Kantor Pengelolaan Pasar, disebut-sebut telah melakukan pembohongan, apalagi dikatakan menjebak para pedagang. Kalau memang kondisinya demikian kata Indra, hal tersebut semata kekeliruan data yang diinput petugas di lapangan. “Saya rasa, hal ini juga tidak perlu
dibuat rumit dan terlalu dibesarbesarkan. Karena melalui pemberitahuan itu kami juga telah menginformasikan, jika terdapat kekeliruan data (termasuk mendaftar atau belum mendaftar), para pedagang dipersilakan untuk mendatangi Kantor Pengelolaan Pasar dan memperbaiki data. Jadi sekali lagi, tidak ada pembohongan, tidak ada jebakan dan juga tidak ada paksaan. Mendaftar atau tidak, itu hak pedagang,” terang Indra. Karena besok, Jumat (9/1) adalah batas terakhir pendaftaran pemesanan kios, pada kesempatan itu Indra juga mengimbau kepada seluruh pedagang yang dipioritaskan untuk mendaftar (pedagang pemegang izin/ verguning, pedagang pengontrak/ pedagang yang mengontrak tempat berjualan kepada pemegang verguning dan pedagang non verguning yang membayar retribusi/ sewa kepada Pemerintah Kota Padang Panjang), untuk segera mendaftar ke Kantor Pengelolaan Pasar setempat. (h/yan)
AirAsia Diguga ................................. Dari Halaman. 1 tentang perlindungan konsumen (UUPK). Dalam gugatan bernomor 12/ PDTG/ 2015/ PN. SBY, YLPKI Jawa Timur juga menuntut AirAsia agar membayar pengembalian tiket atau refund pada penumpang yang tertinggal dalam penerbangan di 28 Desember 2014 itu. “Kami juga meminta agar AirAsia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media massa kepada keluarga penumpang dan seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap dia. Ia berharap gugatan yang diajukan bisa segera mendapat penetapan tanggal sidang dari Pengadilan Negeri Surabaya. Dua penyelam Pelopor Serma Marinir Bovlen Sirait dan Serka Marinir Oo Sudarna berhasil menyelam hingga kedalaman 34 meter untuk mencari ekor pesawat AirAsia QZ8501. Keduanya berhasil merekam gambar beberapa penampakan pesawat nahas tersebut. Foto ini ditunjukkan oleh para penyelam dan Komandan Gugus
Keamanan Laut Barat Laksma Abdul Rasyid di KRI Banda Aceh. Ada 10 foto yang menggambarkan kondisi ekor pesawat yang terbelah dua. Sebagian lagi menunjukkan hurufhuruf di bodi pesawat berpenumpang 155 orang tersebut. Sebatang Kara Chiara Natasya Tanus, gadis 15 tahun yang menjadi sebatang kara menyusul tragedi AirAsia QZ8501, kini setidaknya sudah menemukan sedikit kepastian. Satu dari sekian banyak jenazah yang sudah ditemukan di lautan, ternyata adalah ibunya yang bernama Indah Juliandsih (44) dan kakaknya Nico Giovanni (17). Penemuan jenazah kakak lakilaki Chiara itu diumumkan oleh Kabiddokes RS Polda Jatim Kombes Pol Dr Budiyono di RS Bhayangkara, Surabaya, Rabu (7/1) sore, bersamaan dengan pengumuman tujuh jenazah lainnya. Nico dikenal sebagai siswa Anglo-Chinese School, Singapura. Nico memang anak pintar yang menerima beasiswa Menteri Pendidikan Singa-
pura untuk belajar di sana. Teman Nico bernama Michael mengenang sosok tersebut sebagai pribadi pekerja keras dan sangat menghormati semua orang. “Nico adalah seorang pekerja keras dan sangat dikagumi,” ujarnya sambil menambahkan bahwa Nico juga brilian di mata pelajaran matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Chiara juga bersekolah di Singapura. Ketika tragedi AirAsia terjadi pada 28 Desember 2014, dia sedang menunggu kedatangan keluarganya yang terdiri dari kedua orangtua, kakak dan adiknya, di Terminal 2 Bandara Changi, Singapura. Jenazah sang ayah bernama Hermanto Tanus dan sang adik, Justin Giovanni, belum ditemukan. Peti mati yang membawa jenazah Indah dan Nico disemayamkan di Adi Jasa ruang VIP B. Jenazah mereka disandingkan di dalam satu ruangan. Saat jenazah datang, tidak banyak keluarga yang datang. Ciara sendiri lebih banyak tepekur dan terus memandangi peti mati keluarganya. (h/met/dtc)
Kereta Gantung.................................. Dari Halaman. 1 motor matik berwarna putih milik Burhan (65). Ia menutup motornya dengan terpal plastik bertujuan agar tidak rusak akibat ditempa panasnya matahari. Membawa beberapa meter kawat yang dilingkarkan di tubuh kecilnya, ia pun berjalan menuruni bukit lereng melewati sawah dan menuju pondok berukuran tak lebih dari meja pimpong. Di dalamnya dua orang wanita dan seorang balita duduk dalam pondok dan melempar senyum ke arah burhan. “ Pai ka ladang lai pak,” ujar Raab (60) istri dari Burhan. Raab bersama putrinya Vina (33) dan seorang cucunya selalu setia menemani sang suami saat berkebun. Raab pun berjalan diiringi istri, anak dan cucunya menuju sungai yang hanya berjarak beberapa meter dari pondoknya. Tak memakai alas kaki, Burhan berjalan menulusuri rumput hijau yang selalu menggesek kakinya setiap hari. “Bantuak iko lah kalo ka pai ka ladang. Naiak kereta supayo sampai ka subarang,” terang pria dengan lima orang anak ini. Rabu (7/1). Menurut Burhan, kereta gantung dibangun sejak dua tahun lalu dengan swadaya masyarakat. Sebelumnya masyarakat harus menyeberangi sungai membawa hasil bumi seperti getah karet, dan gambir. “Karajo bantuak iko lah puluhan tahun ambo lalui. Kalo aia gadang tapaso kami indak ka ladang. Bagi yang nio ka ladang juo tapaso manampuah jambatan yang ado di ateh, tapi jauhnya sakitar lapan kilometer,” ungkapnya. Dia menambahkan, dengan adanya kereta gantung sangat membantu warga yang akan menjul hasil buminya. Meskipun belum ada bantuan dari pemerintah warga tetap berwww.harianhaluan.com
juang demi memenuhi kebutuhan keluarganya. “Warga disekitar ko kebanyakan petani. Disabarang ko, ado sekitar 30 hektar ladang para petani, Tapaso wak wak tampuah lai. Kalo indak, tu baa makan anak jo bini,” paparnya. Riak sungai semakin deras memecah disela bebatuan besar. Matahari pun semakin menampakan garangnya. Dengan cekatan, Burhan pun menarik tali tambang yang sudah tersambung dengan katrol dari seberang sungai ke tempat yang ia naiki. Tali yang ia tarik itu membawa kereta gantung berukuran kursi sekolah atau hanya dapat dinaiki untuk satu orang saja. Seolah ingin menaiki wahana bermain, ia pun meluncur tanpa rasa cemas menyeberangi sungai yang lebarnya sekitar 20 meter dengan ketinggian sekitar 10 meter. Dengan penuh harap, sang istri dan anaaknya melihat pria tua itu dengan cemas. Burhan pun terus menarik tali yang berada di atasnya agar kereta yang ia naiki berjalan menuju seberang. Setelah sampai di seberang, Raab pun menarik tali agar kereta yang membawa suamianya ke seberang kembali ke tempat semula. Ia pun akan menaiki kereta, berbeda dengan sang suami, garis-garis wajah Raab kembali tegang, perlahan ia pun meluncur sambil menarik tali agar kereta gantung yang dinaiki berjalan. Ditengah penyebarangan, tangan yang berkulit gelap itu terus menarik tali. Beratnya beban membuat otot dibalik tangannya seakan keluar menembus kulit. Matanya tajam menatap tali, sesekali mata itu melihat derasnya air yang siap melumat apapun yang ada didalamnya. Tidak ingin melihat ibunya yang letih menarik tali, sang anak Vina,
membantu mearik tali agar sang ibu sampai ke seberang. “Angek tangan maegang tali ko mah. Apo lai talinyo ko ketek. Tangan ko bisa malapuah dibueknyo mah,” jelas Vina. Vina mengatakan,sejak kereta gantung tersebut dibangun, pernah satu kali tali yang membawa kereta putus. Namun beruntung saat itu tidak ada korban jiwa. “Kini kami cameh juo, walau pun kereta ko bisa mambaok ciek urang samo bahan bumi bantuk gambia puluhan kilo. Tapi kami cameh juo karano tali ko kan ndak batahan lamo doh,” terangnya. Bahaya yang dialami warga menggunan kereta gantung cukup banyak. Selain tali yang rawan putus, kereta gantung juga tidak dilengkapi pengaman, seperti sabuk pengaman selayaknya standar keselataman olahraga ekstrem. Bahkan, saat hujan deras arus sungai sampai menyentuh kereta gantung tersebut. Perjuangan masyarakat setempat dalam memenuhi kelangsungan hidupnya begitu besar, bahkan dengan limpahan kekkayaan alamnya yang luar biasa. Namun di balik kerasnya perjuangan dan kayanya alam ranah pesisir, masyarakat sekitar seperti pepatah tikus mati di lumbung padi. Meski di tengah alam yang kaya dan penuh perjuangan, mereka tidak dapat berbuat lebih bahkan berteriak meminta tolong. Meski di tanah tempat ia dilahirkan dipimpin oleh pejabat, seperti walinagari, camat, dan bupati seakan tak lagi mendengar dan melihat. Tidak salah jika musisi Ebiet G Ade menulis judul lagu Berita Kepada Kawan yang liriknya bertulis “Tetapi semua diam Tetapi semua bisu Tinggal aku sendiri Terpaku menatap langit.”
7
Perburuan Batu Akik Jangan Sampai Rusak Alam PADANG, HALUAN — Fenomena demam batu akik terus melanda masyarakat. Tidak saja di Sumatera Barat, bahkan fenomena batu akik sudah menyisiri setiap pelosok Nusantara. Mengingat batu akik adalah bagian dari sumber daya alam (SDA), pemerintah melalui Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) serta pengamat lingkungan mengimbau agar masyarakat yang berburu batu akik jangan sampai menyebabkan kerusakan pada alam. Kepala Dinas Pertambangan dan ESDM Sumbar, Marzuki Mahdi menuturkan pada Haluan, bahwa hingga saat ini belum ditemui dampak negatif terhadap alam yang disebabkan oleh kegiatan perburuan masyarakat pada batu akik. “Kita selalu mengawasi. Sejauh ini kegiatan perburuan batu akik tidak memberikan dampak negatif, malah kegiatan yang positif jika ditinjau dari segi ekonomi. Seba-
gaimana yang kita ketahui, perburuan batu akik adalah perburuan yang selektif terhadap batu alam. Tidak sembarang bongkar dan merusak alam, melainkan ada tata cara dan lokasi tertentu untuk mendapatkan bahan batu akik tersebut,” ucap Marzuki. Marzuki meneruskan, jumlah batu akik yang tidak banyak dan hanya ada di beberapa daerah membuat perburuannya tentu tidak dalam konteks besar-besaran, sehingga tidak merusak alam. Ia mengumpamakan dengan perburuan atas situs-situs kuno yang tentunya tidak merusak alam. Sementara itu, pengamat lingkungan yang merupakan Direktur Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Andalas (PSLH Unand), Bustanul Arifin, turut mengingatkan agar jangan sampai perburuan terhadap batu akik malah merusak alam dan harus terus dikawal praktiknya.
“Bicara pencarian batu akik tentu kita bicara bagaimana cara mengeksploitasinya. Jika dilakukan dengan skala besar seperti yang kerap terjadi di Pulau Jawa, tentu akan sangat merugikan dan merusak alam. Contohnya mencari batu akik dengan melakukan pengerukan di lokasi-lokasi tertentu dengan alat berat yang merusak alam. Namun syukurnya di Sumbar kita belum mendengar terjadinya eksploitasi seperti itu,” tutur Bustanul. Ia melanjutkan, lakukanlah eksploitasi namun dengan skala dan ketetapan tertentu yang tidak merusak alam. Karena tidak mungkin hanya karena mencari batu akik, malah merusak SDA yang ada di sekitarnya. “Jika ada yang melakukan pengerukan dengan skala besar, tentu harus ada aturannya dan berbagai dokumen seperti Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang harus dipenuhi,” tutup Bustanul. (h/ mg-isq)
Anggaran Pilgub Dipangkas Rp40 Miliar PADANG, HALUAN — Evaluasi bantuan sosial (bansos) dan hibah oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumatera Barat (Sumbar) berimbas pada anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015. Hampir setengah dari dari total anggaran yang telah ditetapkan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu yang berjumlah Rp85 miliar, sepakat dipangkas oleh DPRD dan Pemerintah Provinsi Sumbar. “Melalui pembahasan yang kita lakukan selama tiga hari belakangan, diputuskan anggaran untuk KPU yang awalnya ditetapkan Rp85 miliar dikurangi menjadi Rp45 miliar. Sementara anggaran Bawaslu menjadi Rp5 miliar,” ucap Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim yang ditemui digedung Dewan Rabu (7/1). Lebih lanjut Hendra mengatakan, pemotongan tersebut dilakukan dengan alasan ikut melakukan efisiensi dan rasionalisasi anggaran pelaksanaan pilkada, sesuai semangat efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Selain itu, keputusan diambil mengingat Perppu Pilkada yang belum dikeluarkan pemerintah pusat, serta menimbang Pilkada Sumbar yang berkemungkinan baru akan dilaksanakan Desember 2015. “Dan, ini sekaitan juga dengan beberapa kepala daerah di Sumbar yang habis masa jabatannya tahun ini akan diganti oleh pejabat pelaksana tugas,” jelasnya. Pada tahun 2015 ini sejumlah kepala daerah memang akan habis
masa jabatannya. Di antaranya Pesisir Selatan, Kab.Solok, Kota solok, Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya, Pasaman, Agam, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Mentawai, Padang Pariaman, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi dan Sumbar. “ Bahkan ada pula kabar Pilkada digelar tahun 2016 disebabkan masih menunggu Perppu tadi,” katanya. Kendati begitu, untuk memastikan KPU dan Bawaslu tak kesulitan melaksanakan Pilkada karena hambatan dana yang tak cukup menurutnya anggaran kedua lembaga direncanakan ditambah di APBD perubahan. “Bagaimanapun juga anggaran dan sistem pilkada diharapkan bisa mulus terlaksana demi masyarakat juga. Dengan begitu, kata dia, DPRD akan memperjuangkan KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pilkada tak kesulitan dan bisa menyelenggarakan pemilu dengan baik,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt. Intan Bano mengatakan, meskipun menjadi salah satu item yang terkoreksi oleh Kemendagri DPRD Sumbar bertekad anggaran untuk KPU dan Bawaslu menjadi salah satu anggaran yang akan dipertahankan di Kemendagri. “Pemberian dana hibah untuk KPU dan Bawaslu memang dibolehkan oleh Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008,” katanya. Terpisah, Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengaku belum mengetahui soal pengurangan anggaran pilkada tersebut. Menurutnya, anggaran pilkada sudah dilakukan efisiensi dan rasionalisasi dimana
dari R195 miliar anggaran untuk pemilihan gubernur disetujui atau ditetapkan sebesar Rp85 miliar dengan alasan pelaksanaan pilkada dilakukan secara serentak sehingga ada sharing anggaran antara provinsi dan kabupaten kota dalam perhelatan demokrasi di Sumbar. Jika memang terjadi pemotongan, katanya itu perlu pihaknya kembali melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi dan DPRD Sumbar karena pemotongan tidak dapat dilakukan secara gelondongan atau tanpa pertimbangan– pertimbangan matang. “Kalau memang hendak memotong semestinya KPU diundang agar kami dapat menjelaskan setiap kebutuhan banggaran. Sekarang kami kan tidak tahu anggaran yang mana yang dipotong. Tapi kami yakin anggaran ini masih dapat dikomunikasikan dengan pemrov dan DPRD Sumbar,” ujar Amnasmen. Kalau penambahan dilakukan pada pertengahan tahun hal itu tidak mungkin, karena bertentangan dengan prinsip pengelolaan ataupun sistem penganggaran keuangan dimana dana tambahan sudah pasti tidak mungkin lebih besar dari dana awal. Ketika ditanya soal koordinasi antara KPU, provinsi dan kabupaten kota, katanya itu belum dapat dilakukan karena pelaksanaan kegiatan tersebut anggarannya belum ada. Hal itu dapat dilakukan jika pemerintah provinsi memfasilitasi koordinasi tersebut, kecuali kalau anggaran untuk koordinasi sudah disetujui dan dapat dicairkan. (h/mg-rin/mg-len)
Kaca Mobil......................................... Dari Halaman. 1 korban telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, tim Identifikasi Polresta Padang telah
memeriksa mobil untuk mengambil sampel sidik jari pelaku. “Korban telah dimintai keterangan oleh penyidik. Kita akan
buru pelakunya, kita upayakan dalam waktu dekat ini, pelaku bisa ditangkap,” pungkas Zamzami (h/ mg-fds)
Guru TK Temukan.............................. Dari Halaman. 1 Warga lalu menyerahkan bayi mungil tersebut ke Dinas Sosial Tanah Datar dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Khawatir terjadi sesuatu terhadap bayi itu, lalu dipindahkan ke RSUD Ali Hanafiah Batusangkar. Di RSUD kini telah mendapatkan perawatan intensif karena bayi lahir dalam keadaan berat badan di bawah normal yang hanya 2,1 kilogram. Direktur RSUD Prof Hanafiah Batusangkar dr Ermon yang didampingi Kabid Pelayanan dr Irwanto
Kepada Haluan, Rabu (7/1) mengatakan bayi itu, sewaktu dititip ke rumah sakit dalam kondisi masih lemah. “Bayi ini masuk sekitar pukul 23.00 WIB. Diantarkan oleh saudara Suhartini yang menemukan malam itu. Dari hasil diagnosa, ia lahir dengan berat badan bayi rendah yang hanya memiliki berat 2,1 kg, tali pusar masih merah dan belum lepas diperkirakan berusia tiga hari. Kini dilakukan pemasangan infus karena bayi kekurangan cairan,” sebutnya.
Di tempat terpisah Kapolres Tanah Datar AKBP Nina Febri Linda, melalui Kasat Reskrim Wahyudi via handphone mengatakan, ditemukannya bayi itu Polres tengah melalukan proses penyelidikan. ‘’Beberapa orang saksi telah kita mintai keterangannya, diduga ini karena pelaku takut dan malu mempunyai bayi dari hasil hubungan gelap,’’ ungkapnya. Suhartini sendiri ingin menjadi orang tua dan mengasuh bayi malang itu. (h/fma)
Ragae Saogo ...................................... Dari Halaman. 1 kolahkan. Tidak hanya itu, di Mentawai sendiri, mengenai perpindahan keyakinan itu hal yang sudah biasa dilakukan masyarakat Mentawai. “Saya sendiri beragama Kristen, sedangkan lima anak saya yang lain termasuh Farhan beragama muslim. Kami tidak mempermasalahkannya,” ucap Ragae. Selain itu, Ragae juga menolak dakwaan JPU yang menyatakan anaknya yakni terdakwa Farhan dan Maya telah melakukan tindak pidana perdagangan manusia. “Bagamana dikatakan menjual manusia, sedangkan satu dari sembilan anak yang dibawa Farhan itu adalah adik kandungnya sendiri,” papar ayah kandung Farhan ini memberikan keterangan. Diceritakan Sagae, kedatangan Farhan dan Maya ke Mentawai merupakan permintaan dari Kepala Dusun serta orangtua anak-anak itu sendiri. “Saat itu Kepala Dusun menanyakan Farhan kepada saya. Kepala Dusun Surat Aban yang bernama Repen juga yang meminta Farhan untuk mencarikan orangtua asuh untuk anak-anak di Mentawai ini. Tujuannya, agar anak-anak bisa mengenyam pendidikan yang layak,” papar Ragae. Saat Farhan dan Maya datang ke Mentawai, lanjut Ragae lagi, para orangtua anak-anak juga telah memberikan surat izin yang diketahui oleh Kepala Dusun. “Orangtua anakanak ini sama sekali tidak ada yang khawatir. Pasalnya anak-anak ini
dibawa untuk disekolahkan,” tambah Ragae. Dulu, cerita Ragae, sewaktu Farhan berumur 12 tahun, dia juga dibawa oleh orantua asuhnya ke Jakarta untuk disekolahkan. Lihat saja sekarang, Farhan kan sudah pintar, sudah bisa membantu anakanak Mentawai untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Saya tegaskan, anak saya bukan penjahat. Niatnya baik membantu anak-anak untuk bisa bersekolah,” lanjutnya lagi. Hal senada juga dikatakan Sudirman, kakak sepupu Farhan saat memberikan keterangannya. Menurut Sudirman, pasca terjadinya penangkapan terhadap Farhan dan Maya, seluruh orangtua kesembilan anak tersebut mengaku sangat kecewa. “Tidak hanya orangtuanya saja, sembilan anak ini juga menyampaikan rasa kecewanya kepada kami di Mentawai. Pasalnya, keinginan mereka untuk bersekolah harus kandas pasca penangkapan Farhan dan Maya ini,” kata Sudirman. Sampai saat ini saja, lanjut Sudirman, anak-anak juga masih menanyakan keadaan Farhan dan Maya. “Mereka tidak trauma, malah mereka kecewa karena tidak jadi disekolahkan,” beber Sudirman lagi. Kendati demikian, Sudirman juga membenarkan perihal kebebasan berkeyakinan yang dimiliki masyarakat di Mentawai ini. “Bagi kami di Mentawai, pindah keyakinan itu hal yang biasa. Saya sendiri dulunya penganut Nasrani, namun sekarang
sudah Islam,” sebutnya lagi. Berbeda dengan keterangan sakis Ragae dan Sudirman tadi, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Padang, Eri Gusman hanya mengetahui kejadian ini setelah adanya laporan yang masuk ke LPA. “Memang, wajah kecewa terlihat saat saya bertemu dengan kesembilan anak ini. Mereka kecewa karena keinginan mereka bersekolah gagal karena Farhan dan Maya ditangkap,” pungkasnya. Usai ketiga saksi memberikan keterangan di persidangan, tim kuasa hukum terdakwa Farhan dan Maya yakni Fauzi Novaldi Cs kembali menanyakan mengenai permohonan penangguhan penahanan yang pernah disampaikan dalam sidang sebelumnya. Namun sama dengan keterangan minggu lalu, majelis hakim berjanji akan memberikan keputusannya pada sidang yang akan digelar pada hari Kamis (15/1). “Mohon maaf, kami masih musyawarah untuk memberikan keputusan apakah akan kami kabulkan atau tidak permohonan penangguhan penahanan yang pernah kuasa hukum sampaikan,” ucap majelis hakim. Sebagaimana diketahui, dalam dakwaan JPU sebelumnya, Farhan dan Maya diduga melakukan human trafficking sembilan anak Mentawai ke pulau Jawa. Atas hal tersebut Farhan dan Mayarni Zen dijerat JPU dengan melanggar pasal 2 ayat (1) jo Pasal 10 UU RI No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. (h/hel)
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: David Fernanda
8
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
Komisioner Panwaslu Kabupaten/ Kota Ditetapkan
Hasil Pleno Bawaslu Segera Diumumkan Lingkar
PADANG, HALUAN — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat (Sumbar) Elly Yanti mengatakan, pihaknya sudah memplenokan dan menetapkan nama-nama peserta yang lolos dalam seleksi calon Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) masing-masing kabupaten/ kota seSumbar. Namun Bawaslu belum bisa mengumumkan, karena ada beberapa ketentuan yang belum terpenuhi.
Legislator Sumbar Habiskan Masa Reses Dapil PADANG, HALUAN — Wakil rakyat asal pemilihan Sumbar melakukan reses ke masing-masing daerah pemilihan (dapil), terhitung sejak 11 Desember 2014- hingga 11 Januari 2015. Baik yang berada di dewan perwakilan rakyat (DPR) maupun di dewan perwakilan daerah (DPD). Pantauan Haluan, seluruh legislator Sumbar sedang/ telah melakukan masa reses di masing-masing daerah pemilihannya. Baik di daerah pemilihan (dapil) sumbar I dan Sumbar II. Setelah masa reses legislator tersebut akan masuk kantor kembali pada pertengahan Januari 2015 ini. Asli Chaidir, Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional menyatakan masa reses merupakan masa akhir persidangan DPR RI, dimana para legislator melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah (terutama daerah pemilihannya) untuk mencari masukan atau melihat pelaksanaan kebijakan yang dilaksanakan oleh eksekutif. Dengan berbagai bentuk pertemuan dari berbagai kalangan, seperti pemerintah, kelompok masyarakat, kampus, media massa, organisasi profesi, LSM dan pihak lain di daerah. “Selama masa reses, kita hampir seluruhnya telah melakukan pertemuan dengan berbagai lintas kalangan. Sebagai wakil rakyat asal Sumbar, aspirasi maupun masukan yang diberikan akan diperjuangkan di DPR RI nantinya,” terang anggota DPR Komisi VI bidang perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, usaha kecil dan menengah, dan badan usaha milik negara ini. Dikatakannya, masa reses adalah masa untuk melakukan sosialisasi, komunikasi, interaksi dan analisis atas berbagai perkembangan di daerah. Disamping itu, konstituen di daerah juga diminta berperan aktif dalam menyampaikan aspirasinya agar bisa berjalan efektif. Sementara itu, Darizal Basir Anggota DPR dari Partai Demokrat menyatakan, selama masa reses pihaknya telah melakukan kunjungan ke berbagai kalangan. Selain itu, juga menjemput aspirasi dari daerah pemilihan, seperti di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang. “Sebagai legislator di komisi I membidangi pertahanan, intelejen, luar negeri dan komunikasi informasi. Kita telah menjalin kerja sama dengan mitra mitra, khususnya di Sumbar. Telah kita kunjungi korem, dantamal, danlanud dan lain sebagainya,” terang mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode (1995-2005) ini. Dikatakannya, selama masa reses pihaknya telah melakukan pertemuan formal sebanyak 12 kali pertemuan di Sumbar. Hal itu dilakukan guna memenuhi janji masa kampanye dan menghimpun aspirasi untuk diperjuangkan di DPR nantinya. (h/cw-lex)
DEMO TOLAK KEDATANGAN JOKOWI — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Sulawesi Tengah berunjuk rasa menolak kedatangan Presiden Jokowi ke Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (7/1). ANTARA
Komi Chaniago Mulai Gencar Bersosialisasi PADANG PARIAMAN, HALUAN—Salah seorang kandidat calon Bupati Padang Pariaman, Komi Chaniago ,mulai gencar melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat. Minggu (4/1) Komi terlihat pada acara open turnamen bola voli di Kecamatan Sungai Geringging, sebelumnya komi juga hadir pada acara pelantik Walinagari di Aurmalintang. Komi yang dihubungi Haluan, Rabu (7/1) mengaku, kehadirannya tersebut disamping mengunjungi konstituen saat Pemilu Legeslatif lalu, juga sekaligus untuk memohon doa restu kepada masyarakat untuk
maju sebagai calon Bupati,” aku Komi Chaniago yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumbar. Komi Chaniago yang telah mendapat rekomendasi dari PBB sebagai calon Bupati Padang Pariaman ini, juga mengaku telah mulai melakukan pendekatan ke beberapa petinggi partai politik untuk melakukan koalisi. Untuk saat ini, sekitar 20% kursi di DPRD Padang Pariaman telah melakukan komitmen dengan PBB untuk mencalonkan dirinya. “Komitmen ini baru secara lisan, kalau telah konkrit nanti saya umumkan,” katanya. (h/ded)
lantik anggota Panwaslu kabupaten kota. Setelah dilantik mereka langsung bekerja,” ujarnya. Sementara itu, untuk anggaran pelaksanaan pengawasan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2015, Bawaslu menganggarkan dana Rp8 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) provinsi. “Untuk menunjang proses supervisi dan monitoring untuk Pilkada 2015, kami menetapkan anggaran Rp8 miliar. Anggaran Rp8 miliar tersebut digunakan untuk seluruh kegiatan, salah satunya untuk anggaran sosialisasi, Bimbingan Teknis (Bimtek), dan kegiatan lainnya,” tambahnya. Untuk anggaran Panwaslu kabupaten/ kota, dilimpahkan pada APBD masing-masing daerah. Ia juga mengatakan supaya pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan sukses, harus didukung koordinasi yang kuat antara penyelenggara Pilkada dengan pemerintah daerah di 19 kabupaten dan kota dalam pembahasan dan penetapan anggaran. (h/ mg-rin)
PAN Gelar Rakernas
Matahari Terbit Butuh Regenerasi JAKARTA , HALUAN—Politisi PAN Hanafi Rais menilai partainya membutuhkan regenerasi pada sosok calon ketua umum partai dan memiliki gagasan pembaruan. “PAN butuh sosok pemimpin partai yang bisa menjawab dahaga para kader akan regenerasi dan gagasan pembaruan, sejauh ini dua hal
www.harianhaluan.com
maju sebagai calon Bupati Padang Pariaman. “Alhamdulillah, banyak dari konstituen yang mendukung saya untuk ikut suksesi Pilkada tersebut,” ujarnya. Menurut Komi, sebagian besar dari masyarakat menyarankan untuk tetap berkoordinasi dengan HM Yusuf, mantan calon Bupati 2010 lalu. Komi Chaniago merupakan teman dekatnya M Yusuf dan juga pernah menjadi tim sukses Yusuf 10 tahun lalu. “Kalau M Yusuf tidak kembali mencalon untuk Bupati Padang Pariaman, masyarakat Dapil 1 Padang Pariaman menyarankan saya untuk
“Kami sudah melakukan pleno pada tanggal 30 Desember 2014 lalu, dan sudah ditetapkan siapa saja yang lolos. Namun kami belum bisa mengumumkan karena ada beberapa orang yang administrasinya belum lengkap yakni ada yang belum tanda tangan. Ditambah lagi Pak Surya Efrimen sedang ke daerah,” jelas Elly, Rabu (7/1). Ia mengatakan bahwa, untuk mengumumkan putusan atau hasil pleno tentunya harus ditandatangani lengkap oleh Ketua Bawaslu, sekretariat, dan komisioner lainnya. Namun pihaknya memastikan dalam minggu depan Bawaslu akan mengumumkan hasil dari pleno yang sudah dilakukan itu. Ketika ditanya kapan anggota Panwaslu yang baru mulai bekerja, ia mengatakan yang pastinya satu bulan sebelum tahapan awal dilakukan pihaknya sudah melantik anggota Bawaslu yang baru. Setelah dilakukan pelantikan mereka dapat langsung melaksanakan tugasnya masing-masing. “Selambat-lambatnya satu bulan sebelum tahapan awal dilakukan Bawaslu sudah me-
tersebut ada pada Pak Zulkifli Hasan,” kata Hanafi melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan PAN memiliki tradisi di internal bahwa ketua umum hanya menjabat satu periode saja. Selain itu, menurut dia, gagasan yang harus dibawa Ketum PAN mendatang adalah memberikan otonomi
kepada DPD untuk menentukan pimpinannya masingmasing dan menentukan kontestasi dalam Pilkada. “Ketum bukan tiket gratis untuk nyapres atau nyawapres namun didorong agar bisa via konvensi dan survei,” katanya. Selain itu, DPP PAN harus menjadi institusi yang prioritasnya pada pelayanan
dan resolusi konflik, bukan malah dominasi dan intervensi. PAN akan menggelar Kongres ke IV pada Maret 2015, salah satu agenda yang dibahas adalah pemilihan Ketua Umum PAN periode 2015-2020. Nama-nama yang dikabarkan akan maju dalam kontestasi tersebut antara lain Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa, dan Drajad
Redaktur: Ryan Syair
Wibowo. Sebelum pelaksanaan Kongres ke-IV, PAN akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional 2015 yang dilaksanakan Rabu (7/1) pukul 19.00 WIB di Kantor DPP PAN. Rakernas itu mengagendakan penetapan tempat dan tanggal Kongres PAN ke-IV tahun 2015. (*/ ant)
Layouter: Habli
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
Senggang KADISHUBKOMINFO
Rudy Rinaldy yang Suka Mobile MENJADI Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Padang, memang butuh kiatkiat khusus dalam memaksimalkan potensi yang ada dan menuntaskan masalah yang dihadapi. Sebab, di dinas ini ada satu sekretaris, lima kepala bidang dan tujuh UPT. Lima kepala bidang tersebut Kabid Angkutan, Kabid Lalu Lintas, Kabid Laut, Kabid Operasional dan Kabid Kominfo plus tujuh UPT itu yakni UPT Parkir, UPT Pemeliharaan Angkot, UPT Keur, UPT Angkutan Barang, UPT PKB, UPT Pelabuhan Muara, UPT Pelabuhan Madina dan UPT Trans Padang. Jadi, cukup banyak yang harus di hendel. Ke semua bidang dan plus UPT tersebut, memang mempunyai persoalan dan potensi masing-masing. Apalagi, Dishubkominfo memiliki ruang lingkup yang banyak dan masalah yang pasti banyak juga. Sehingga, Rudy Rinaldy sebagai Kadishubkominfo Padang harus bisa mengetahui apa saja persoalan yang dihadapi, salah satunya dengan program Mobile yang dia lakukan setiap hari. Kegiatan mobile ini memang tidak terjadwal, tetapi merupakan agenda wajib bagi kadis yang berhasil menghadiahi Walikota Padang Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2014. Menurutnya, banyak prestasi pasti banyak juga masalah yang dihadapi. Maka dari itu, dengan cara Mobile inilah dia tahu apa kenyataan yang terjadi di lapangan, salah satunya soal parkir. Terkait dengan parkir, Rudy Rinaldy juga pernah diancam oleh salah seorang juru parkir di Kota Padang, karena meminta bagian Pemko dari hasil parkir tersebut. Rudy mengakui memang banyak ‘urang bagak’ yang melindungi oknum di lapangan. “Soal parkir ini memang tidak bisa dipandang sebelah mata, tidak bisa kita main-main dengan keringat orang di jalanan yang memungut parkir, kalau tidak tahu cara pendekatannya bisa-bisa kita yang dihantam. Makanya saya berani menemui juru parkir tersebut, jika ada yang tidak mau memberikan retribusi kepada Pemko. Memang kerja itu banyak tantangan, tapi kita juga banyak cara untuk menghadapinya. Untuk itu, dukungan semua pihak kita butuhkan dalam menyelesaikan persoalan di Dishubkominfo ini,” harap Rudy Rinaldy kepada Haluan, Rabu (7/ 1) di kantornya Mata Air. Walaupun banyak persoalan yang dihadapi, target tetap bisa tercapai. “Tahun 2014, Dishubkominfo bisa mencapai target PAD yang dibebankan kepadanya sebesar 82 persen. “Kita cukup tinggi dalam capaian PAD,” tutup Rudy Rinaldy. (h/ows)
www.harianhaluan.com
9
TARIF ANGKOT
Hari Ini, DPRD Panggil Dishub RAWAN LONGSOR — Pengendara melewati longsor yang berada di salah satu ruas jalan di kawasan Bungus Teluk Kabung, Padang, Rabu (7/1). Pengendara harus mewaspadai bahaya longsor, terutama saat musim hujan. Selain itu, kawasan tersebut juga rawan jalan terban. RIVO SEPTI ANDRIES
PEDAGANG DIMINTA BERSABAR
Inpres II Belum Bisa Ditempati PADANG, HALUAN — Pedagang Inpres II Pasar Raya Padang harus menambah kesabaran lagi untuk satu tahun ke depan. Pasalnya pembangunan inpres tersebut belum rampung dengan APBD tahun 2014 sebesar Rp4,9 miliar, sehingga dilanjutkan lagi pembangunan tahun ini dengan anggaran APBD sebesar 27 miliar. Anggaran di tahun sebelumnya untuk pembangunan jembatan penghubung Inpres I dengan Inpres II. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan area parkir. Atas kekurangan dana tersebut, makanya harus ditambah lagi di tahun ini. Sekretaris Disperindagtamben Kota Padang, Nasril menuturkan, pedagang harus bersabar dulu. Karena untuk pembangunan Inpres II memang butuh dana yang cukup besar. Sebab, bangunan yang terdiri dari empat lantai itu merupakan gabungan dari Inpres III dan IV. “Ya terus berlanjut, tidak bisa selesai satu tahun saja atau satu kali pembangunan. Inpres II ini terhubung
juga dengan Inpres III dan IV, karena bangunan tersebut tersambung,” kata Nasril. Sementara Kepala Dinas Pasar, Hendrizal Azhar melalui Sekretaris Pasar, Jasman menjelaskan, untuk kelanjutan pembangunan Inpres II pada lantai tiga dan empatnya, jika sudah selesai nanti akan digunakan tempat parkir. Sedangkan lantai satu dan dua akan ditempati pedagang. Saat ini, setidaknya ada 700 pedagang yang berjualan di sekitar Inpres II mulai dari pedagang sembako hingga pedagang daging yang nantinya akan ditempatkan ke lokasi tersebut. Dia berharap, dengan selesainya pembangungan itu dan ditempati pedagang agar ia dapat berjualan dengan nyaman. “Sehingga mereka tidak lagi menempati lokasi darurat seperti sekarang, di mana mereka jualan di badan jalan sekitar Pasar Raya Inpres II itu,” katanya. Ia menambahkan, DPRD Kota Padang sepakat menganggarkan dana
sebesar Rp27 miliar dalam APBD 2015. Sebagai Dinas Pasar memang selama ini masih banyak yang belum bisa diselesaikan dan pedagang masih banyak menempati kios darurat. “Kegiatan rehabilitas itu kita harapkan dapat dilakukan maksimal, sehingga keberadaan Pasar Inpres II dapat kembali memberikan pelayanan bagi pedagang dan konsumen,” ujarnya. Selain itu, Dinas Pasar juga belum bisa memaksimalkan pengoperasian Inpres I dalam waktu dekat. Sebab, dalam rencana Pemko Padang akan memaksimalkan Inpres I, jika Inpres II juga sudah siap. “Inpres I saja memang terbatas pedagang yang ada di sana, Inpres II lebih besar. Jika Inpres II sudah siap, maka pedagang bisa berbelanja tidak bolak-balik atau naik dan turun ke kios penampungan lagi. Karena, semuanya sudah ada di Inpres I dan Inpres II. Kami mohon kesabaran pedagang dan dukungan dari masyarakat,” tutup Jasman. (h/ows)
PADANG, HALUAN — Hari ini Kamis (8/1), DPRD Kota Padang akan memanggil Dishubkominfo, YLKI, Organda, BPSK untuk menyesuaikan tarif angkutan kota (angkot) pasca penurunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dari Rp8.500 menjadi Rp7.600 yang dilakukan pemerintah per 1 Januari 2015. “Tujuan kami memanggil pihak terkait, agar dapat menyesuaikan tarif angkot pasca penurunan BBM,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Yandri kepada Haluan, kemarin. Semoga, dengan pertemuan ini akan didapat kesepakatan bersama untuk menurunkan tarif angkot. Namun, bagaimanapun DPRD akan memperjuangkan tarif angkot turun. Sebab, dengan naiknya tarif angkot masyarakat sangat kecewa ditambah kebutuhan sembako ikut mahal juga. “Kasihan masyarakat, yang sudah susah semakin susah,” tegas kader PAN ini. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim mengatakan, sebagai wakil rakyat akan memperjuangkan apa yang menjadi keluhan masyarakat, minimal tarif angkot turun Rp500. “Jangan sewaktu BBM naik, pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda) sibuk memaksa pemerintah menaikkan tarif angkot, tetapi sewaktu BBM turun tidak ada penyesuaian tarif dan harga tetap bertahan,” tegas kader Golkar. Seharusnya, saat BBM turun pemerintah juga segera mendesak pihak organda supaya melakukan penyesuaian tarif angkutan. Tidak hanya sebatas tarif angkot saja, pemerintah juga harus menyesuaikan harga sembilan bahan pokok yang sebelumnya juga naik seiring naiknya BBM beberapa waktu lalu. Untuk itu, DPRD Padang mengajak Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan juga Organda Kota Padang duduk bersama untuk membahas penurunan tarif angkutan kota. (h/ade)
Redaktur: Nasrizal
Layouter: Syamsul Hidayat
10
Padang
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
Lingkar
Disdukcapil Terima 6.000 Blanko e-KTP PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang, Vidal Triza mengatakan, terhitung November 2014 hingga sekarang sudah menerima lebih kurang 6.000 blanko untuk pembuatan eKTP (KTP elektronik). Kiriman terakhir yang diterima sebanyak 3.192 blangko untuk proses pembuatan e-KTP sudah diterima dari pusat oleh dinas terkait. Dari jumlah keseluruhan lebih kurang 6.000 balnko yang diterima tersebut sudah di cetak mulai tanggal 1 Desember 2014 hingga 2 Janurai 2015 sebanyak 3.959 blanko dan sisanya berjumlah 6.494 blanko. Diketahui jumlah warga Kota Padang yang wajib punya eKTP yang dihimpun dari 11 kecamatan yang ada adalah 646.727 jiwa, di antaranya laki-laki berjumlah 323.218 jiwa dan perempuan 323.509 jiwa. Sementara untuk e-KTP yang sudah selesai dan sudah diterima sebelumnya pada tahap awal oleh warga sebanyak 522.537 jiwa, namun ada juga terjadi kegagalan proses pembuatan e-KTP, disebabkan beberapa faktor salah satunya yakni tidak terbacanya sidik jadi pengguna pada alat yg sudah disediakan, serta ada ketidak akuratan data pengguna e-KTP untuk jumlah yang gagal rekam tersebut lebih kurang 1.094 warga. Terkait kehilangan KTP atau kerusakan fisik e-KTP ini, ia hanya mengatakan, sesuai dengan Perda nomor 3 tahun 2010 yang menyatakan bahwa bagi warga yang mengalami hilang atau rusak KTP, dapat melapor ke Disdukcapil dan dibuatkan e-KTP baru dengan catatan membayar uang denda administrasi sebanyak Rp60 ribu. (h/mg-rin)
Kasus Sodomi Terus Dikembangkan PADANG, HALUAN — RR (18), tersangka kasus sodomi terhadap seorang anak usia empat tahun berinisial AG di kawasan Cendana, Mata Air, Padang, Rabu (31/12) lalu, terus mendapatkan pemeriksaan intensif dari penyidik Reskrim Polsek Padang Selatan. Di samping itu, RR yang diduga memiliki kelainan seksual, juga dibawa petugas ke psikiater. Begitu disampaikan Kapolsek Padang Selatan Kompol Sukirman, Rabu (7/1). “Kepada kami Ia mengakui juga pernah mengalami hal serupa dulunya (pernah di sodomi). Sehingga sekarang ia juga mencari korban lainnya,” ujar Sukirman. Sedangkan, korban sendiri juga mendapatkan pemeriksaan yang intensif, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Berkas-berkas pelaku terus dilengkapi dan juga kita lakukan pemeriksaan intensif terhadap korban,” terang Sukirman. Terkain kemungkinan adanya korban-korban yang lain, kata Sukirman, pihaknya tengah melakukan pengembangan kasus ini. Informasi pun digali sedalam-dalamnya dari pelaku mengenai ada atau tidaknya korban yang lain. Sebelumnya, RR tega menyodomi bocah 4 tahun di rumahnya sendiri yang terletak di kawasan Cendana, Kelurahan Mata air, Kecamatan Padang Selatan pada hari Rabu tanggal 31 Desember lalu. Ia mengaku melakukan perbuatan bejat tersebut, karena tidak bisa membendung nafsunya setelah menonton film porno. Tidak terima, orang tua korban melaporkan perbuatan tersangka kepada polisi pada hari Rabu (3/1). Tidak menunggu waktu lama, petugas pun berhasil mengamankan tersangka tanpa ada perlawanan. (h/mg-fds)
Dua Pria Dihakimi Massa PADANG, HALUAN — Massa menghakimi dua pria yang diduga jambret di Jalan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Selasa (6/1) sekitar pukul 20.10 WIB. Setelah babak belur, keduanya diserahkan ke Polresta Padang pada malam itu juga.
NORMALISASI BATANG TIMBALUN — Warga melihat kondisi bronjong di Sungai Batang Timbalun, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Rabu (7/1). Sebelumnya pada 19 Oktober 2013, luapan Sungai Batang Timbalun merendam ratusan rumah, sehingga aktifitas warga pun lumpuh dan mengalami kerugian harta benda. RIVO SEPTI ANDRIES
Santunan Kematian Terancam Dihilangkan PADANG, HALUAN — Salah satu program unggulan Mahyeldi-Emzalmi, yakni santunan kematian menjadi polemik di Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Pasalnya program tersebut terancam gagal, karena dihapusnya anggaran bantuan sosial (Bansos) oleh Menteri Dalam Negeri. Padahal, santunan kematian tersebut diambil pada anggaran bansos. Data di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di tahun 2014 saja, jumlah masyarakat yang menerima santunan kematian mencapai 750 orang dan ada sekitar 50 orang yang tidak mengambilnya, karena tidak datang ke DPKA Padang. Jadi, total santunan kematian yang dicairkan Rp750 juta. Menurut Kabag Kesra Kota Padang, Al Amin menyebutkan, memang sudah ada proposal yang masuk ke Kesra di awal tahun 2015, tapi jumlahnya masih sedikit. Tapi, dia tidak bisa memprosesnya dan masyarakat diminta untuk bersabar. Karena, ini men-
yangkut dengan aturan dan undang-undang, bukan terkendala di Pemko Padang. “Masyarakat sabar saja dulu, kita masih menunggu keputusan dari Gubernur,” tutur Al Amin. Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang, Syahrul mengakui memang ada surat Gubernur yang ditujukan kepada walikota sekabupaten dan kota di Sumbar, bahwa ada beberapa anggaran yang dicoret, termasuk bansos yang menjadi sumber utama santunan kematian. Namun, menurut Syahrul, niat dari walikota terpilih sudah disampaikan dalam tahun 2014 dimulai semenjak dilantik. Jadi, jika program Walikota Padang hanya menyenangkan saja itu tidak benar, kalau program itu janji sudah ditunaikan juga oleh walikota. “Inikan menyangkut anggaran. Anggaran itu, terletak di dalam undang-undang dan diatur oleh ketentuan yang berlaku. Jadi, bukan kesalahan dari Walikota Padang,” tutur Syahrul.
Syahrul menambahkan, di tahun 2014 Bansos dianggarkan dalam APBD sebesar Rp12,5 miliar. Alasan kenapa santunan kematian itu terletak di bansos, karena hakekat bansos tersebut yakni resiko yang tidak terduga dan kejadian sosial yang dialami masyarakat. Kematian merupakan salah satu resiko sosial yang dialami masyarakat. “Yang perlu dicatat, santunan kematian itu untuk masyarakat miskin. Lagi pula, santunan kematian ini bukan saja Kota Padang menerapkan pertama sekali, kota lain juga menerapkan ini. Seperti Bali misalnya. Jadi, yang kita alami saat ini hanya perubahan sistem dan aturan undang-undang yang berlaku. Bukan kesalahan dari kebijakan Pemko Padang,” jelas Syahrul. Dia berharap, santunan kematian ini jangan dibesarbesarkan masalahnya. Sebab, masih ada masyarakat yang mengharapkannya, jika dibesar-besarkan bisa-bisa menjadi polemik yang besar. Pihaknya hingga saat ini, tetap menunggu keputusan dari gubernur. (h/ows)
KABAR KELURAHAN
FESTIVAL GEMILANG RMPB 2014
Kelurahan Sawahan Juara Dua PADANG, HALUAN — Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur Padang, keluar sebagai terbaik II, pada Festival Gemilang Rang Mudo dan Puti Bungsu (RMPB). Diikuti oleh Amelya Sriemina dalam lomba pidato adat budaya Minang antar kecamatan se-Kota Padang, yang diselanggarakan Bundo Kanduang Kota Padang. Lurah Sawahan, Nardi Gusman turut bangga dengan apa yang diperoleh Amel. Sebagai perwakilan dari Kelurahan Sawahan yang mendapatkan juara II, diharapkan hal ini dapat memicu semangat generasi muda yang lainnya untuk menorehkan prestasi diberbagai bidang. Ia mengatakan, program yang dijalankan Bundo Kanduang sangat bagus dan bernilai positif, karena selama ini generasi muda Minang sudah jauh dari nilai-nilai agama dan budaya. Apalagi ketika memasuki MEA, generasi muda
www.harianhaluan.com
harus diperkuat dengan budaya dan agama. “Harapan saya kepada Pemko Padang, program ini terus dipertahankan. Sebagai pembentukan akhlak genersai muda, mempelajari adat dan budaya, menanamkan nilai-nilai budaya yang sudah langka dan sangat menurun digenerasi muda sekarang,” ujarnya, Selasa (6/1). Ia mengatakan, mereka yang berprestasi ini merupakan aset nagari. Perlu dibina dan disokong, sehingga jangan sampai seperti batu yang dimasukkan ke dalam lubuk, yang hanya menjadi diam tidak terpakai setelah itu. Tidak hanya mendukung sumber daya manusianya, Kelurahan Sawahan, juga selalu berbenah dan selangkah lebih maju dibandingkan tahunsebelumnya. Salah satunya menegakan aturan Perda Sampah Kota Padang baru-baru ini, yang sudah disosialisikan kepada warga. (h/mg-rin)
Satu tersangka merupakan salah seorang mahasiswa hukum di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) yang cukup terkenal di Kota Padang, dengan inisial MP (22), alamat Jalan M. Yunus, Lubuk Lintah, Padang. Sedangkan satu pelaku lagi berinisial A (22), berasal dari Jorong Sikilang Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat. Kini kedua tersangka masih dalam pemeriksaan itensif penyidik untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. Sedangkan barang bukti berupa satu unit kendaraan sepeda motor dengan nomor polisi BA 4391 SZ dan satu unit handphone warna hitam milik korban merek Blackbery Amstrong 9220 telah diamankan di Mapolresta Padang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan, tersangka yang beraksi dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja ini, mengiringi korban yang hendak menuju Gunung Pangilun dari arah Lubeg. Saat itu, korban yang diketahui bernama Mutia Lestari tengah berboncengan dengan temannya, Dekrio (21) yang merupakan salah satu mahasiswa STKIP PGRI Sumbar. Sesampai di lokasi kejadian, tersangka langsung merampas paksa handpone yang sedang digunakan korban.
Korban pun berteriak minta tolong. Mengetahui handphone temannya telah dirampas, Dekrio yang mengendarai motor langsung mengejar tersangka, sehingga tak jauh dari lokasi tersebut tersangka terjatuh dari kendaraannya. Kemudian kedua tersangka pun langsung menjadi bulanbulanan warga. Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Kompol Frangky M. Monathen mengatakan, korban telah membuat laporan polisi dengan nomor : LP/049/K/I/2015/SPKT Unit I, pada tanggal 6 Januari 2015. Tersangka ini mengaku kepada petugas, bahwa baru sekali melakukan perbuatan tersebut. Dia juga tidak menyangka, ternyata korbannya merupakan teman satu kampus dengannya. “Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata diketahui korban dan salah satu tersangka merupakan teman satu kampus,” ujar Frangky kepada Haluan, Rabu (7/1). Sekarang kedua tersangka telah mendekam dan tengah mendapatkan pemeriksaan intensif di Mapolresta Padang. “Akibat perbuatan tersangka, dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara,” pungkasnya. (h/mg-fds)
RRI Padang Tambah Program Pendidikan PADANG, HALUAN — Direktorat Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI (Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia) Pusat, Sudiman Bonavarte mengatakan, akhir tahun 2014 lalu, RRI Kota Padang naik tipe dari C (programa 1, 2 dan 3) menjadi B. Untuk itu, RRI Padang harus menambah satu program lagi menjadi programa 4 yang nantinya fokus menyiarkan tentang pendidikan dan kebudayaan. Selain itu, RRI Padang juga harus mempunyai binaan. “Untuk sementara, RRI Sumbar atau Padang membina RRI yang ada di Kota Bukittinggi. Sebelumnya RRI Padang dengan tipe C hanya punya programa 1, 2 dan 3 saja, kemudian belum punya binaan,” ujarnya saat ditemui pada serah terima jabatan dari Kepala LPP RRI Padang Drs. Nuryanto Budiharjo kepada Drs. Mirza M.MM, Rabu (7/ 1) di Aula RRI Padang. Dengan adanya tambahan pro 4, RRI Padang yang sejak tahun 2008 sudah mencanangkan diri sebagai benteng budaya Minang akan lebih leluasa lagi mewadahi seniman dan budayawan yang ada di Sumbar untuk melestarikan dan mengembangkan melalui RRI. Dikatakannya, Pesisir Selatan yang ada pemancar, serta di Dharmasraya dan Pariaman yang menjadi studio produksi, nanti setelah sekian jam relay RRI bisa juga sekian jam untuk siaran-siaran lokal dan nanti bisa juga bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota. Ia menyebutkan, bantuan dan dukungan dari pusat yang pertama yakni bantuan dana operasional dan seperangkat alat-alat operasional. “Misal-
Redaktur: Nasrizal
nya kalau di Padang belum ada pemancar, mungkin kami akan kirim pemancar yang baru. Karena kami tugasnya adalah untuk melayani seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ulasnya. Dilanjutkannya, kalau selama ini pemancar hanya ratusan watt, nanti pihaknya akan menambah dengan kilo. Seperti yang di Pessel itu, dulunya hanya 300 watt kemudian setelah bekerja sama dengan pemerintah kabupaten menjadi 1 kilowatt. Begitu juga dengan Dharmasraya dan Pariaman. Pariaman sejak gempa sudah ada studio produksi dan sekarang sudah mengudara selama 19 jam dalam satu hari dan beberapa jam di antaranya dipakai Pemerintah Kota Pariaman untuk mensosialisasikan programnya. Untuk RRI, ia menyebutnya sebagai Rumah Rakyat Indonesia, hal ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai tempat kegiatan masyarakat dalam menyalurkan bakat dan minatnya atau kegiatan seperti yang sudah dilakukan yakni donor darah, kemudian kegiatan remaja. “Kami tadi mendapatkan kabar gembira dari Ketua DPRD Padang, bahwa pihaknya akan menganggarkan seperangkat peralatan band yang akan diberikan pada forum pemerhati di RRI. Yang nantinya, dapat digunakan oleh anak muda dan seniman yang ingin mengadakan acara di RRI,” tambahnya. Dukungan dari pusat untuk RRI Padang, nantinya akan diberikan bantuan tambahan pemancar, 5 kilowatt sebanyak dua unit dan 10 kilowatt satu unit khusus digunakan nantinya untuk programa 4 yang menyiarkan terkait dengan pendidikan dan kebudayaan. (h/mg-rin)
Layouter: Syamsul Hidayat
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
11
Belajar dan Berprestasi
Crosser yang Nantikan Kepedulian Pemerintah
INDRA CATRI
PAYAKUMBUH, HALUAN — Balap grasstrack adalah salah satu olahraga yang memiliki banyak sisi baik, yaitu tidak meresahkan masyarakat seperti balap liar, menyalurkan minat dan bakat yang positif, melatih mental dalam jumping atau lompatan, serta membangun jiwa sosial dalam komunitas. Selain itu tentunya juga sebagai olahraga lantaran seorang pebalap dituntut melatih fisik dengan jogging, renang, fitnes, dan mengatur pola makan agar dapat tampil maksimal
dalam balapan. Namun, hobi ini terhitung sebagai salah satu olahraga yang harus dibiayai dengan dana cukup besar. Pemerintah pun terlihat acuh dan tak memedulikan olahraga yang satu ini, sehingga grasstrack di Sumbar dapat dikatakan tengah mati suri dan tak tahu kapan akan bangkit kembali. Demikian disampaikan salah seorang siswa SMA Nusantara Payakumbuh yang menekuni bidang b a l a p grasstrack, Indra Catri (18) ketika berbincang dengan Haluan di Kubu Gadang, Payakumbuh, Selasa (6/ 1) lalu. Menurutnya, meski terhitung sebagai salah satu olahraga ekstrem, mayoritas peminat grasstrack adalah kalangan pelajar. Bukan hanya untuk pelajar SMA dan SMP, tapi juga mencakup hingga siswa SD. Bahkan ada kelas khusus untuk pelajar SD yaitu kelas special engine (SE) 50 cc. Dikatakan pemilik nama yang sama dengan Bupati Agam ini, meski awalnya belum mendapat izin dari orangtua, dia memulai hobinya sebagai crosser (pebalap) sejak masih kelas V SD. Selanjutnya resmi jadi pebalap grasstrack dan mengikuti lomba sejak kelas VIII SMP. Bicara prestasi, Indra mengaku pernah meraih juara 1 kelas campuran non juara tahun 2010 di Dharmasraya, juara 3 kelas spot 155 cc terbuka tahun 2011 di Jambi, juara 2 kelas campuran open tahun 2013 di Kiliranjao, juara 2 kelas 2 tak tahun 2013 di Dharmasraya, dan banyak lainnya. “Saya berharap ke depan pemerintah lebih memperhatikan olahraga ini, karena di Sumbar cukup banyak bibit berkualitas dari kalangan pelajar yang mampu membawa nama baik daerah jika dibina dengan maksimal,” ulasnya.(h/ air)
DISKUSI MAHASISWA
Masyarakat Dikhawatrikan Tak Siap Hadapi Pasar Bebas PAYAKUMBUH, HALUAN — Jika dilihat dari kondisi pendidikan saat ini, pasar bebas yang dihadapi Indonesia mendatang dikhawatirkan belum begitu mampu disikapi masyarakat secara cerdas. Pendidikan di Indonesia belum begitu memadai bila dibandingkan dengan negara lain termasuk dengan negara-negara di Asia Tenggara sendiri. Demikian disebutkan salah seorang aktifis mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Kampus II Unand, Indri Oktaviani dalam diskusi mahasiswa perihal kajian ekonomi yang menyambut Payakumbuh dan Limapuluh Kota tahun 2015, Kubu Gadang, Senin (6/1). “Indonesia secara merata termasuk Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota khususnya belum akan mampu bersaing dan dikhawatirkan akan banyak mematikan usaha kecil menengah milik masyarakat. Indonesia akan menangis melawan kualitas maupun murahnya harga barangbarang dari luar. Untuk hasil bumi utama di Indonesia pun sudah banyak dikuasai negara lain yang lebih maju seperti Amerika, tentunya hal ini akan turut berpengaruh,” ulasnya. Dikatakan, pasar bebas akan mendorong pengusaha untuk berfikir lebih kreatif dan inovatif karena bersaing dalam ruang lingkup regional hingga internasional. Selain itu, juga dapat membuka peluang baru dalam skala pasar yang lebih luas. Namun demikian, persaingan yang tidak seimbang antara negara maju dengan negara berkembang akan menghambat perkembangan ekonomi nasional. Persaingan seperti ini akan menyebabkan negara berkembang semakin ketinggalan dan bergantung pada negara-negara maju. “Masuknya teknologi canggih yang sebetulnya belum dibutuhkan negara berkembang juga akan menjadi salah satu dampak negatif dari pasar bebas,” pungkasnya. (h/air)
KOLAM renang prestasi dan kolam permainan atau water boom, di Taman Wisata Ngalau Indah Payakumbuh, selama libur sekolah dan tahun baru, penuh sesak dengan pengunjung. Selama libur, ribuan wisatawan lokal dan dari berbagai kota/kabupaten di Sumatera Barat, termasuk tamu dari daerah Pekanbaru, berdatangan menikmati hiburan di kolam renang tersebut.
KAMPUS II UNAND — Dinding gedung Kampus II Unand di Kubu Gadang Payakumbuh tampak masih berlumuran lelehan semen meski pembangunan yang digarap pihak kontraktor telah usai. Lelehan semen yang sudah mengering ini membuat perbedaan warna antara lapisan luar dinding yang menggunakan kepingan batu granit dengan yang bukan tidak terlihat jelas dan tersamarkan, Rabu (7/1). AHMAD IHSAN RAMOSTA
Wajib Pramuka Bisa Munculkan Bibit Berpotensi di Sekolah PAYAKUMBUH, HALUAN — Perkembangan pramuka di Kota Payakumbuh, saat ini terhitung sangat baik dan pesat. Sudah banyak sekolah yang menggiatkan pramuka pada siswanya, bahkan sebelum penggunaan Kurikulum 2013. Meski begitu, penghentian penggunaan Kurikulum 2013 yang menjadikan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib merupakan sebuah langkah yang mesti dikaji ulang pemerintah secepatnya. “Pengharusan adanya
pramuka di sekolah akan memicu kemunculan bibitbibit potensial dari seluruh sekolah yang nanti saling bersaing dalam kualitas maupun kuantitas,” ungkap Sekretaris DKC (Dewan Kerja Cabang) Pramuka Kota Payakumbuh,
Fitriani ketika ditemui Haluan di Ibuah, Selasa (7/1) lalu. Ia berpendapat jika pramuka tidak diharuskan, dikhawatirkan semangat sekolah untuk menggiatkan kegiatan pramuka pun akan kendor. Dan persaingan yang rendah akan berakibat tidak terpacunya semangat untuk lebih mengembangkan diri. Pramuka membina karakter anggotanya berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa
CIVITAS KAMPUS TAK PUAS
Pembangunan Gedung Kampus II Unand Asal Jadi PAYAKUMBUH, HALUAN — Pengerjaan proyek pembangunan gedung kuliah Kampus II Unand di Kubu Gadang Payakumbuh, telah berhasil dirampungkan, namun dinilai asal jadi. Hal ini disebabkan prosedur maupun hasil pembangunan garapan pihak kontraktor dipandang tidak sesuai dengan permintaan dan harapan pihak Unand, sehingga menimbulkan beragam masalah. Permasalahan yang diprediksi di antaranya sisa-sisa material pembangunan yang tidak dibersihkan, sisa semen yang mengotori dan memenuhi dinding hingga kini tetap dibiarkan mengeras, dan semasa pembangunannya pun keamanan orang-orang di kampus terancam oleh bahan material yang jatuh. Hal ini diungkapkan oleh hampir seluruh mahasiswa Kampus II Unand baik dari Fakultas Ekonomi, maupun Fakultas Peternakan, dari jajaran para dosen, pihak tata usaha, hingga masyarakat sekitar lokasi pembangunan gedung. Sebelumnya, jaring pengaman tidak dipasang sama sekali. Jaring pengaman ini bertujuan untuk menahan bila ada material bangunan yang jatuh. Setelah dipasang pun jaring itu hanya ada pada bagian pintu
depan, sedangkan mahasiswa yang lalu lalang berada hampir di seluruh sisi kampus. “Pemasangan jaring ini baru dilakukan kontraktor setelah protes diajukan beberapa mahasiswa,” urai Fitri, salah seorang mahasiswa Kampus II Unand dari Fakultas Peternakan yang ditemui Haluan d i K u b u Gadang, Selasa (6/1). Selain itu mahasiswa Fakultas Ekonomi di Kampus II Unand, Yohannes turut menjelaskan, sampai-sampai ada dosen Fakultas Ekonomi yang hanya mau mengajar di kampus Simpang Benteng dan tidak mau mengajar di kampus Kubu Gadang, lantaran keamanannya tidak terjamin. Lalu ada juga dosen lain yang kaget sampai naik pitam karena melihat langsung jatuhnya material dari lantai atas. “Jatuhnya bahan-bahan pembangunan dari lantai 3 ini memang sudah kerap kami perhatikan. Kadang semen coran-lah yang tumpah dari atas, kadang malah yang jatuh itu batu bata. Semasa tahap pembangunan beberapa waktu yang lalu, sepeda motor beberapa orang mahasiswa juga pernah jadi korban, karena saat melakukan pengecoran semennya tumpah ke seluruh badan sepeda motor mereka,” timpalnya via
telepon, Rabu (7/1). Masalah terbaru yang menjadi pembicaraan hangat adalah kesalahan pemakaian kepingan batu-batu kecil dalam lapisan dinding kampus. Koordinator Kampus II Unand, Yurizal yang ditemui Haluan beberapa waktu lalu menyebutkan, dalam permintaan pihak Unand batu yang seharusnya digunakan adalah dari jenis batu granit. Namun untuk beberapa bagian dinding pihak kontraktor menggunakan batu dari jenis lain. Sehingga penampakan sebagian dinding lantai 3 terlihat berbeda dengan lapisan dinding lantai 1 dan 2. Dikatakan, masalah ini sudah pernah diperingatkannya pada pihak kontraktor. Salah seorang masyarakat sekitar yang meminta namanya tidak disebut juga mengungkapkan, masalah dalam pembangunan ini sedari awal memang sudah banyak. “Ada mading (majalah dinding –red) mahasiswa yang dijadikan palampok (penutup –red) semen basah, sisa-sisa material bangunan menyumbat saluran air hingga kampus jadi banjir, juga helm dan tali pengaman yang tidak digunakan para pekerja,” katanya, Kubu Gadang, pekan lalu. (h/air)
Dharma Pramuka. “Pembentukan karakter ini adalah suatu kebutuhan yang perlu didapatkan setiap pelajar di sekolahnya, tentu akan jadi masalah jika ada sekolah yang tidak menyediakan dan memfasilitasi kegiatan pramuka,” terang mahasiswa yang beralamat di Tanjuang Haro Utara, Sikabu-kabu Padang Panjang, Kecamatan Luak ini. Menurut dia, saat ini beberapa pramuka sekolah di
Payakumbuh yang sedang naik daun adalah MTsN Koto nan Gadang, SMPN 1 Payakumbuh, SMAN 1 Payakumbuh, SMAN 2 Payakumbuh, dan SMKN 2 Payakumbuh. Kalau bibit-bibit sudah banyak bermunculan, ke depannya akan lebih banyak lagi sekolah yang aktif dan bersaing ketat dalam perlombaan maupun aktifitas pramuka, dan nilai-nilai bermanfaat dalam pramuka akan lebih mudah ditanamkan pada siswa. (h/air)
Mahasiswa UMSB Ini Jadikan Hobi Lahan Bisnis
PAYAKUMBUH, HALUAN — Hobi adalah kegemaran atau kesenangan istimewa yang dilakukan pada waktu senggang dan biasanya bukan menjadi pekerjaan utama bagi seseorang. Namun, apabila hobi yang diminati dapat memberikan penghasilan tambahan bahkan menjadi mata pencaharian utama bagi orang yang bersangkutan tentunya itu lebih baik. “Para pelajar juga hendaknya dapat mengreasikan hobinya menjadi lahan bisnis, sehingga dapat menambah uang belanja sehari-sehari. Daripada hanya berserah diri
dengan sepenuhnya menampung uang dari saku orangtua,” begitu diungkapkan Padrigo Marzuki, salah seorang mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang gemar memelihara hewan seperti burung, kelinci, dan hamster tatkala berbincang dengan Haluan d i Kubu Gadang, pekan lalu. Penggemar olahraga bulutangkis, bela diri silek, dan beraktifitas dalam organisasi ini berpendapat, bahwa hobi yang dimiliki seseorang hendaklah dapat memberikan manfaat finansial. Menurutnya, manfaat ini tergantung dari bagaimana cara seseorang menyikapi hobi yang dimilikinya tersebut. “Bisa saja hobi sekedar menjadi panandeh pitih jo panandeh badan (menghabiskan uang dan menghabiskan badan–red). Namun bisa juga dijadikan bisnis atau prestasi,” tukuk pemuda yang berasal dari Koto Alam Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam ini. Padrigo menceritakan, sebelumnya dia juga telah mendapatkan penghasilan cukup lumayan dari menjalankan bisnis ternak kelinci dan hamster. Semenjak mulai kuliah di Payakumbuh, dia mulai menggeluti bisnis sebagai distributor atau pedagang burung. (h/air)
L alu, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bukan sebagai mata pelajaran melainkan sebagai media pembelajaran. Standar penilaian menggunakan penilaian otentik, yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil. Pramuka menjadi ekstrakuler wajib, permintaan (penjurusan) dimulai dari kelas X untuk jenjang SMA/ MA, dan BK (bimbingan konseling) lebih menekankan pengembangan potensi siswa.
Sedangkan pada KTSP 2006, jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah mata pelajaran lebih banyak, serta standar proses dalam pembelajaran terdiri dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. TIK dijadikan sebagai mata pelajaran, penilaiannya lebih dominan pada aspek pengetahuan, Pramuka bukan ekstrakurikuler wajib, penjurusan dimulai dari kelas XI, dan BK lebih menjurus pada penyelesaian masalah siswa, urainya lagi. (h/air)
PADRIGO bersama burung kenari dan lovebird miliknya. AHMAD IHSAN RAMOSTA
KETUA KAMMI LIMAPULUH KOTA FAJRI RAMADHAN
Pemerintah Harusnya Lanjutkan Kurikulum 2013 PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemakaian Kurikulum 2013 yang dihentikan pemerintah baru-baru ini harusnya dilanjutkan, lantaran masih lebih banyak sisi positifnya dibandingkan KTSP 2006. Setidaknya ada beberapa poin yang menjadi perbandingan dan tetap memberikan kesimpulan bahwa Kurikulum 2013 masih lebih baik. Demikian disampaikan Ketua KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Luak nan Tigo sekaligus Ketua Komisariat www.harianhaluan.com
KAMMI Kabupaten Limapuluh Kota Fajri Ramadhan kepada Haluan di kampusnya, Koto nan Ampek Payakumbuh, pekan lalu. Menurutnya, perbandingan pertama yaitu, Kurikulum 2013 memiliki SKL (Standar Kompetensi Lulusan) yang ditentukan terlebih dahulu melalui Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013. Setelah itu baru ditentukan Standar Isi berbentuk Kerangka Dasar Kurikulum yang dituangkan dalam Permendikbud Nomor 67, 68, 69,
bangan antara soft dan 70 Tahun 2013. s k i l l s Sedangkan KTSP dan hard skills yang 2006 menentukan meliputi aspek terlebih dahulu kompetensi sikap, Standar Isi melalui keterampilan, dan Permendiknas pengetahuan. Nomor 22 Tahun Pada KTSP 2006 2006. lebih menekanSetelah itu baru kan pada aspek ditentukan SKL pengetahuan. ( S t a n d a r Yang ketiga, Kompetensi FAJRI RAMADHAN tematik terpadu di Lulusan) melalui Permendiknas Nomor 23 jenjang SD pada Kurikulum Tahun 2006. “Pada Kurikulum ditentukan untuk kelas I-VI, 2013 aspek kompetensi sedangkan KTSP 2006 hanya lulusan memiliki keseim- untuk kelas I-III,” ujarnya.
Dikatakan, pada Kurikulum 2013 jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit, proses pembelajaran setiap tema di jenjang SD dan semua mata pelajaran di jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan dengan pendekatan ilmiah ( saintific approach), yaitu standar proses dalam pembelajaran terdiri dari mengamati, menanya, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta.
Redaktur: Nova Anggraini
Layouter: Rahmi
12
Payakumbuh dan Limapuluh Kota
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
Diskusi di Perwakilan Haluan
Kurikulum Terpendek, Tatap Muka Kacau Botiah
LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Pascadibatalkannya Kurikulum 2013 oleh pemerintah RI, sekolah-sekolah kembali menggunakan kurikulum 2006, telah menyebabkan terjadinya kekacauan. Buktinya, sekolah-sekolah di Limapuluh Kota menerapkan kurikulum yang berubah setiap hari.
IGBA Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW PAYAKUMBUH, HALUAN — Ikatan Guru Bustanul Atfal (IGBA) Kabupaten Limapuluh Kota, menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula Al-Kautsar, Kecamatan Harau, sekaligus mengadakan kegiatan berbagai lomba selama dua hari untuk persiapan Pekan Olahraga Seni (PORSENI) Tingkat Sumatera Barat untuk PAUD/TK, Rabu (7/1). Wabup Asyirwan Yunus, dalam sambutan singkat mengatakan, pelaksanaan kegiatan dibawah bimbingan Aisyah ini patut diapresiasi, acara yang dilaksanakan terkonsep secara sederhana tapi tampak meriah. Sehingga berdampak positif bagi para anak didik, diharapkan mampu memperkenalkan hari-hari besar Islam kepada anak didik, juga meningkatkan tali silaturahim serta memacu kreatifitas mereka, ucapnya. Bicara tentang persiapan yang dilakukan untuk menghadapi iven Porseni tingkat Provinsi Sumbar mendatang, Asyirwan Yunus, meminta semua pihak yang berpepentingan perlu melakukan persiapan yang matang, baik peserta maupun persiapan teknisnya. Ketua Aisyiah, Izzati mengajak jajaran pengurus bersama masyarakat, Limapuluh Kota untuk terus menjaga kekompakan, untuk mencapai tujuan yang diinginkan. “Jika terjadi kendala Aisyah akan selalu siap membantu dan kepada pendidik diingatkan untuk meningkatkan tali Silaturahim dan kreatifitas anak didik di TK dan Paud Aisyah,”ungkapnya. (h/zkf)
TINJAU — Wabup Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si dan Camat Harau Deki Yusman, SSTP saat meninjau pelaksanaan kegiatan Ikatan Guru Bustanul Atfal (IGBA) Kabupaten Limapuluh Kota,Rabu (7/1). ZULKIFLI
Limapuluh Kota Potensial Jadi Pasar Produk Coklat Olahan SARILAMAK, HALUAN — Kawasan Luak Limopuluah, Kabupaten Limapuluh Kota dan Payakumbuh, sudah memiliki cukup banyak perguruan tinggi, seharusnya dapat menjadi daerah pemasaran produk coklat yang potensial. Para pelajar baik tingkatan siswa maupun mahasiswa adalah kalangan pemuda yang menjadi konsumen terbesar produk coklat. Namun demikian, kepopulerannya notabene masih kalah dengan jajanan lain. Salah satu mahasiswa semester 5 Prodi Teknologi Pangan Jurusan Teknologi Pertanian di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Nur Azizah Zulhidayat (20) yang 24 Desember lalu melakukan kunjungan kuliah pembelajaran di salah satu perusahaan produsen coklat mengatakan, pemasaran produk coklat maupun olahannya di Limapuluh Kota dan Payakumbuh masih kurang ‘nendang’, sehingga produk ini tidak begitu populer sebagai jajanan dibanding risoles dan gorengan. Azizah mengaku, saat kunjungannya ke nagari dan kelurahan itu, ia mempelajari proses pengolahan coklat, prosedur pemakaian mesin, dan pembelajaran bahan baku. Menurutnya, harga coklat di sini cukup tinggi karena coklat yang diproduksi adalah yang berkualitas tinggi, murni, dan tanpa pengawet. (h/air)
Signal Kemen PU Akan Bangun Jalan Inspeksi PAYAKUMBUH, HALUAN — Agaknya, rencana pembangunan jalan inspeksi di kedua sisi pinggiran Sungai Batang Agam, Kota Payakumbuh, yang direncanakan membentang dari Kecamatan Payakumbuh Selatan hingga Kecamatan Payakumbuh Barat, akan terealisasi. Pasalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, tahun anggaran 2015 ini, telah memberi signal kepada Pemko Payakumbuh, untuk memulai pekerjaan pembangunan jalan inspeksi tersebut. Kepala Dinas PU Payakumbuh, Marta Minanda, ST, MT didampingi Kepala Bidang Pengairan, Ir. Muslim, M.Si, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (7/1), menginformasikan, pembangunan jalan inspeksi dengan lebar badan jalan minimal 7 meter itu, tak lepas dari penilaian kinerja pemerintahan daerah (PKPD) sub bidang sumber daya air atau pengairan. Sepanjang tahun 2014, dalam PKPD-PU itu, kinerja sub
DIJUAL TANAH RUKO DIJUAL, Luas Bangunan 4,8 M X 16 M, 2 Lantai, SIsa Tanah Lebih Kurang 7 M2. Parkir 4M. Jln. Adinegoro Kel Ganting, Koto Tangah. Harga 950 Juta. Cocok untuk tempat usaha Hubungi. 081266252548,
KONTRAKAN DIKONTRAKKAN, 2 buah Rumah di Jalan Utama No.67, Kel Balai Gurun, Koto nan Gadang-Payakumbuh : Rumah 1 (3 KT, 2 KM, RT, RM, dpr, Garasi) Rumah 2 (2 KT, 2 KM, RT, RM, dpr, Garasi), minat hub: 081275050445, 081363381745, 085263575459
DIKONTRAKAN RUMAH , TK.2, KM 4, Garasi, Air PDAM, Jalan Pinus 3 No. 3 Belanti. Padang. Hubungi: 081363258565, 082389207765 DIKONTRAKAN RUMAH BARU, tipe 36 1 kmr, air senio. Blok F/4 Villa Manggis Garden Gunung Sarik-Kuranji. Hub. 081363258565, 082389207765 DIJUAL RUMAH (PERLU DANA) Dijual Cepat Rumah Permanent 6x9 M. Kamar 3, luas tanah lebih kurang 170 m2, di Air Dingin, Lubuk Minturun, (Harga Bisa Nego). Hub. Gancun 085274498567
KONTRAKAN RUKO Rumah Toko ( Ruko ) 2 ( Dua ) Lantai ukuran 4,13 meter. Lokasi Jln.Tan Malaka No 21 Bunian Kota Payakumbuh. yang Berminat Hubungi HP : 081266830562
DIJUAL RUMAH Dijual Rumah LT 220m, Luas Bangunan 180m, 2 Kmr Tdr Lt 1, 2 Kmr Mandi Lt 1, 3 Kmr mandi Lt 2, 1 Kmr mandi Lt 2, 1 Dapur, 1 Ruang Tamu, Grase utk 2 Mobil, Tempat Hook & Strategis, Tanpa Perantara. Almt : Wisma Indah II Lapai Jln. Nangka, Blok I No.2. HP : 0823 8605 9320 / 0813 6334 4803 Dijual Rumah luas tanah: 220 m, luas bangunan kurang lebih 280 m, 3 Kamar tidur & 2 kamar mandi dilantai 1, 3 kamar tidur & 1 kamar mandi dilantai 2, 1 dapur, 1 ruang tamu, listrik & air ada, grase untuk 2 mobil, tempat strategis, tampa perantara. alamat: Wisma Indah II Lapai, Jln. Nangka Blok 1. No. 2 Hp.0812 6723 9239/0813 6334 4803
Dijual 1 (Satu) Buah Rumah. Di Perumahan Mangunsarkoro Padang, Lt/Lb : 300/270 M2 (Hook). Hub : 08126620393 www.harianhaluan.com
DIJUAL TANAH, 1. Tanah luas 16.744 M2, di Lubuk Minturun Jl. ke Solok(Pinggir Jalan), ada Villa, Kolam Ikan air deras, kebun naga, sudah panen, 2. Tanah seluas 16.514 M2, di Lubuk Minturun jlan ke Solok (pinggir jalan) ada tanaman Gaharu jenis Aqualaria Malacensis untuk investasi 7 tahun kuran lebih 1.500 Btg (umur 1,7 tahun) 3. Tanah seluas 7.611 m2 (Kurang lebih 170 x 44), SHM di By Pass Km. 25, depan Basarnas. cocok untuk kantor / gudang, Hub: 087895733338-081267333302 DIJUAL TANAH, Luas 220 m SHM, Lokasi dibelakang kampus Teknik Bung Hatta samping Polsek Nanggalo (Gunung Panggilun). berminat hubungi Hp. 0812 6750 6532 DIJUAL TANAH, Hak milik, luas tanah kurang lebih 1800 m2, lokasi dekat Simp. Aia Pacah, Hub: 0812 6668 8156, tampa perantara DIJUAL TANAH, Kebun Sawit, Kurang lebih 14 HA di daerah Pasaman Barat, Simpang Empat, SHM. bagi yang berminat Hub. 0818185678 DIJUAL SEGERA, Sebidang tanah ukuran 20x15 M di Komp. Kehakiman Rimbo Data -Lubuk Kilangan Padang. Sertifikat hak milik, Hub. 0811663398, tanpa perantara
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0853 6299 9550 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 081363774570 PUSAT HERBAL INT, sedia berbagai produk herbal ,izin BPOM, MUI serta halal. Insya Allah dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Jln. Jihad V Kubu Dalam RT/RW 01 ( Perum Kharisma 3 ). Hp. 081363346099
STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308
CV TRI PABARU, Kontraktor Digital Printing. Hargakhususakhirtahununtukcalegdanpartai. Alamat : Jln. Khatib Sulaiman No. 5 Apadang. Telp: 0751-9763312, Hp 085263888667
DIJUAL MOBIL FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4 Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457 ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614 9972 OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106 MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
TRADITIONAL MASSAGE, Pijat kebugaran & pengobatan tenaga pria, Hub. 0822 8497 6339 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 5960
ADVERTISING BERLIAN, menger jakan billboard, neon box, papan merek, promotion, percetakan, digital printing. Jl. Dobil No. 25 Padang. Telpn. 07517889392, HP. 081266502225. e-mail: berlianaadvertising@yahoo.com
bidang Cipta Karya dan sub Bidang Pengairan Dinas PU Payakumbuh, dinilai terbaik pertama di Indonesia. Karena itu, berdasarkan MOu yang telah ditandatangani Walikota Riza Falepi bersama Menteri PU, waktu itu, Djoko Kirmanto, di Situ Cibucung, Bogor, Jawa Barat, Mei 2014, disepakati Kementerian PU akan membantu membangun infrastruktur atau melakukan Penataan Kawasan Sungai Batang Agam dan Penyediaan Air Baku di Kota Payakumbuh. “Mudah-mudahan pekerjaan pembangunan badan jalan tersebut, akan dimulai tahun ini. Namun, belum dapat dipastikan, kapan pihaknya akan memulai pekerjaan kegiatan tersebut. Tapi yang jelas, dananya dalam tahun 2015 sudah tersedia dalam APBN. Namun belum merinci besaran dananya. Apakah dana tersedia akan mampu merampungkan seluruh kegiatan pada tahun ini,”ungkapnya. Kalau tidak, kemungkinan pekerjaannya dilakukan secara
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)
TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614 9972
DEONA FASHION, menjual berbagai jenis pakaian dari segala model terbaru. Jl. Sisingamangaraja no. 4 Padang. Hub 08126611554/081374060990
CITA RASA CATERING , menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 7841280, 0813 74100 307-0813 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
bertahap, hanya saja dikatakan, nota kesepahaman antara Pemko Payakumbuh dengan Kementerian PU itu ditandatangani dalam acara Peringatan Air Dunia ke 22/2014 dan Pembukaan Pameran Air Dunia, di Situ Cibucung, Bogor, Jawa Barat, Rabu 7 Mei. Malahan, pada acara itu, Walikota Riza Falepi juga diberi kehormatan menanam pohon penghijauan di pinggir Situ Cibucung, tambah Kabid Pengairan Muslim. Sebelum kegiatan tersebut dimulai, pihaknya bersama SKPD terkait telah melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat, tentang rencana pembangunan jalan atau pembukaan akses kawasan di tepi sungai tersebut. Sosialisasi melibatkan camat, kepala kelurahan dan tokoh masyarakat setempat. Sasaran sosialisasi, masyarakat yang berdomisili di tepian sungai di di Kelurahan Balai Panjang, Payakumbuh Selatan, Kelurahan Pakan Sinayan, Tanjung Pauh, Sungai Pinago, Ibuah dan Daya Bangun di Payakumbuh Barat. (h/zkf)
MACBERRY, Menjual bermacam merk
HP. Jl. Niaga No. 146 Padang. Telp. (0751) 892096, HP. 08197599996
SERVICE HP, Terima servis hp, PC, laptop siap antar jemput untuk wilayah padang, kunjungi toko kami di jln Kampung Kalawi No. 26 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga cuci mobil dan kasir, datang langsung ke alamat Kami. JASA INSTAL LAPTOP, dengan berbagai windows seperti win xp,win 7dan win 8, harga terjangkau, Jl Gelugur RT 001 RW 04, Kubu Dalam Padang Timur, Padang SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), specialAC mobil & Spare Part. Melayani pemasanganAC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 07519970033, 085263669669 PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang
PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 CVDORASATYAINSANI,usahajasaangkuatan sewamelayani:Padang(P. Sidempuan,P.Siantar, R. Perapat, Medan,Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang. Hp.081263385860
Waktu jelang liburan semester anak-anak, medio Desember lalu digunakan kurikulum 2013. Persis hari pertama sekolah, Senin (5/1), digunakan kurikulum 2006. Namun pada hari kedua, Selasa (6/1), melalui short massage service (SMS) dari Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Radimas kepada seluruh kepala SMA se-Limapuluh Kota, diperintahkan untuk kembali menggunakan kurikulum 2013. Maka pada hari kedua sekolah, SMA se-Limapuluh Kota, kembali digunakan kurikulum yang berbasis kompetensi itu. Lantas, Kamis besok (hari ini,red), kurikulum apa yang akan dipakai? Inilah bukti, kalau pendidikan di Limapuluh Kota, telah kacau. Hal itu diungkapkan Hafnizal “Oyong”, salah seorang pemerhati pendidikan di Limapuluh Kota, dalam diskusi ‘membedah isu dunia pendidikan terkini’ di perwakilan Haluan Payakumbuh Jalan Sudirman Simpang Benteng Payakumbuh, Rabu petang (7/1). Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Radimas yang dihubungi terpisah, mengakui hal itu. Karenanya ia telah memerintahkan seluruh Unit Pengelolah Teknik Daerah (UPTD) Pendidikan, untuk segera merumuskannya. “Kita telah perintahkan seluruh UPTD untuk membahasnya dalam rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Besok (Kamis ini,red), semua UPTD membahasnya secara bersama, “jawab Radimas. Namun menurut Oyong, panggilan akrab Hafnizal, dengan terjadinya kekacauan itu, bukan saja guru yang
AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 AN NABAWY RENT CAR, Melayani antar jemput ke bandara, carteran perorangan dan rombongan, mobil pesiar dalam & luar kota serta rental mobil. Jl. Veteran No. 51. Hub: (0751) 22000, 7058700. HP. 082173007778 PT. FAFA TOUR AND TRAVEL, Melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Jl. Palmerah No. 3 Air Tawar Timur, Simpang Tunggul Hitam. Hub. 085372982020
SPESIALIS TUKANG BANGUNAN DAN RENOVASI RUMAH di Pdg lain wilayah Sumbar. Jujur, Amanah dan Profesional. Tukang &kuli bangunan yg kami miliki berpengalaman mengerjakan proyek, Hub. 081267772422/07519587995
TOKO MAWARDI, jual perabot, pecah belah, permadani. Raya Siteba No. 15. Hub. 0812 6675 7757 SEJAHTERA ALLUMINIUM, menerima pesanan konsen alluminium, partisi alluminium, pintu swing alluminium, jendela kesmen dll. Jl. Simpang Garuda Tunggul hitam No.9 Padang, hp: 08126727396 PEMASANGAN GIPSUM & CAT RUMAH, bisa untuk kantor/ruko, dengan harga pemasangannya bisa diatur, mau harian/mingguan silahkan hubungi via tlp/sms 085264797936
dibuat pusing. Tapi anak-anak yang lebih pusing. Karena mereka diajarkan dengan kurikulum dan metode yang berbeda setiap harinya. “Kekacauan itu bukan tanpa sebab. Ini (kerancuan penggunaan kuri-kulum,red) terjadi, karena Dinas Pendidikan tidak bisa memposisikan diri dan segera mengambil keputusan atas perubahan aturan yang dibuat pemerintah pusat itu, “kata Hafnizal Oyong yang juga guru pada SMAN 1 Kecamatan Situjuah Limapuluh Kota. Pada sisi lain, Hafnizal juga mengusulkan, agar pemkab membantu guru-guru yang harus melengkapi kewajiban mengajarnya 24 jam setiap minggu. Sebab poin yang menjadi dasar untuk sertifikasi guru-guru itu, menyebabkan guru harus (maaf) melacurkan diri. Karena tidak cukupnya jam mengajar disekolahnya, guru harus mencari sendiri jam mengajar ke sekolah lain. Haluan Perwakilan Payakumbuh dan 50 Kota Kantor Baru, Semangat Baru Diskusi membedah isu krusial akan dilaksanakan secara berkala di kantor baru Perwakilan Harian Haluan Payakumbuh dan Limapuluh Kota di kawasan Koto Nan Gadang Kota Payakumbuh. Persisnya di kawasan Simpang Benteng , jalan Sudirman nomor 3, Kota Payakumbuh. Mulai Januari tahun 2015 ini, perwakilan Haluan Payakumbuh dan Limapuluh Kota pindah kantor ke tempat yang baru. Ini merupakan upaya untuk mempermudah akses dengan relasi dan masyarakat di dua daerah tersebut. (h/nto/ddg)
Dibutuhkan segera TEKNISI dengan syarat: Pria, Umur max 30 th, Pendidikan min STM/SMK,Jujur, bertanggung jawab & disipilin tinggi. Lamaran diantar lansung ke Jl. Nipah No. 10 Padang, Telp. 0751 28685 Dibutuhkan tamatan SMK Pria/wanita. Lamaran kirim ke Percetakan CV. Mitra Karya. Alamat Jl. Gajah Mada No. 20 B (Samping Kampus 3 Bung Hatta). HP. 0812 6765 477 LOWONGAN KE MALAYSIA, untuk bekerja di Perusahaan Elektronik. Hub. PT Hidayah Insan Pekerja di Jl. Garuda No. 24 Dadok Tunggul Hitam Padang. Telp. (0751) 462251, HP. 0811666441. Resmi dari DEPNAKER
MAU BUAT KREDIT CARD ( DANA EMERGENCY/STANDBAY)? Bunga cicilan 0,8%/bulan, sebelum jatuh tempo bunga 0%. Bisa ditarik tunai/belanja. Hub RITA. 0853 7540 2469, 0878 9518 5336 TOKO FISABILILLAH, menjual bermacam-macam peci, al-quran, kaos kaki, tas, ikat pinggang, dompetr, topi, kaca mata, mantel, sarung tangan motor, pakaian dalam pria dewasa, dll. Alamat: Jl. By. Pass Km 8,5 Kayu Gadang Padang Hp. 081363400131 w w p h o t o g r a p h y, Freelance, weeding & prewed, ulang tahun dan perayaan lainnya, serta liputan formal. Hp. 081374343582 RAISA PANCING, menjual alat2 pancing dengan kualitas terbaik. Jl. Jhoni Anwar No. 28 Padang. Hub. 081374901415
TIVA TOKO BANGUNAN, melayani cat bangunan dll. Jl. Adi Negoro No. 3A. Hp. 0813 6333 2828 ARWANA BRAS, pusatnya Kunci & Handle di Padang & Lampung. Menjual berbagai jenis kunci & handle dengan grosir dan eceren. Alamat Jl. Harapan No. 4 Belakang Klinik Annisa Bandar Olo Padang Telp. 0751 - 977231
TOKO BANGUNAN RAVICOI, jual berbagai macam bahan bangunan, Jl. Adinegoro No. 1 samping SD Ganting No. 10 Padang. Telp. (0751) 4855333. HP. 082174870914 Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Habli
Bukittinggi
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
13
Walikota Harapkan RPJMD Berjalan Baik BUKITTINGGI, HALUAN—Berbagai pogram dan kegiatan pemerintahan selama tahun 2014 di Kota Bukittinggi berjalan dengan baik. Satu persatu permasalahan kota yang dihadapi oleh Pemko Bukittinggi dapat terselesaikan secara bertahap, baik itu bidang transportasi, pendidikan, dan lainnya. Walikota Bukittinggi Ismet Amzis mengatakan, perjalanan roda pemerintahan di tahun ke4 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi 2010-2015 berjalan dengan baik. Menurut Ismet, memasuki tahun ke-5 RPJMD Kota Bukittinggi, satu persatu permasalahan kota dapat terselesaikan. Seperti di bidang transportasi khususnya dalam hal mengatasi kemacetan lalu lintas, yang permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan dibangunnya gedung parkir dan fly over di kawasan Bypass Pasar Simpang Aur Kuning. “Insyaallah di awal tahun ini, gedung parkir dan fly over tersebut akan kita resmikan dan dapat dioperasionalkan,” ujar Ismet. Dalam meningkatkan pelayanan pendidikan ujar Ismet, pemerintah daerah juga telah menambah beberapa ruang kelas baru untuk beberapa sekolah. Dengan selesainya pembangunan kelas baru tersebut, diharapkan jumlah maksimal siswa dalam satu rombongan belajar sebagaimana yang diatur dalam standar nasional pendidikan dapat kita terapkan demi kenyamanan dan keseriusan siswa dalam belajar. Dalam mengatasi persoalan pelayanan kesehatan, Pemko juga berencana akan membangun sebuah rumah sakit umum daerah (RSUD), karena selama ini rumah sakit yang ada di kota Bukittinggi tidak ada yang milik pemerintah daerah melainkan milik pemerintah pusat, TNI, provinsi dan
pihak swasta yang kapasitasnya juga sangat terbatas. “Untuk proses pembangunan RSUD direncanakan dimulai pada tahun 2015, yang pendanaannya telah kita anggarkan melalui dana cadangan APBD. Dan alokasi dana tersebut telah kita alokasikan semenjak akhir tahun 2013 lalu,” ujar Ismet. Disamping capaian pembangunan di bidang infrastruktur ujar Ismet, Kota Bukittinggi juga telah mengalami berbagai kemajuan. Kemajuan Kota Bukittinggi ini dapat terlihat dari Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bukittinggi yang sudah mencapai angka 79,29. IPM Kota Bukittinggi ini merupakan tertinggi di Sumbar dan masuk 10 besar tingkat nasional. Sedangkan untuk jumlah penduduk miskin pada tahun 2014 tercatat 5,34 persen, turun dari 2 tahun sebelumnya yakni 6,49 persen dan 6,82 persen. Pertumbuhan ekonomi Bukittinggi, jelas Ismet juga terus meningkat. Begitu juga tingkat kunjungan wisata yang telah mencapai 386.995 orang. Kunjungan ini meningkat 7,8 persen dari tahun sebelumnya dengan rata-rata tinggal sudah mencapai 3-5 hari. “Memasuki tahun terakhir pelaksanaan RPJMD Kota Bukittinggi, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyelesaikan berbagai program yang masih belum tuntas, sehingga target yang telah kita canangkan pada RPJMD dapat kita capai,” harap Ismet. (h/tot)
RESMIKAN MCK—Walikota Ismet Amzis menyalami tokoh masyarakat Manggis Gantiang sekaligus panitia pembangunan MCK KSM Inyiak Barakaik, A Dt Yang Basa pada peresmian pemakaian MCK di Kelurahan Manggis Gantiang, Selasa (6/1). RUDI GATOT
MCK Inyiak Barakaik DiresmikanWalikota BUKIT TINGGI, HALUAN —Fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK), yang dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Inyiak Barakaik di Kelurahan Manggis Gantiang Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), diresmikan pemakaiannya oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, Selasa (6/1). Keberadaan MCk yang layak ini sudah lama dinantikan oleh warga. “Sebelum didirikannya MCK ini, warga hanya memanfaatkan air sumur untuk aktivitas MCK. Jika hujan datang air sumur tersebut berubah menjadi putih seperti air susu atau keruh
sehingga tidak layak digunakan sebagai aktivitas MCK oleh warga. Oleh karena itu keberadaan fasiltas MCK ini sangat dibutuhkan sekali,” ujar panitia pembangunan MCK KSM Inyiak Barakaik A Dt Yang Basa. Fasilitas MCK yang terletak di RT 03/RW 03 ini, dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat serta bantuan swadaya masyarakat setempat. Keberadaan MCK yang representatif dan megah ini untuk mewujudkan sanitasi perilaku hidup bersih dan sehat di tengah-tengah masyarakat. Dengan telah diresmikannya
Kilas
pemakaian MCK ini ujar A Dt Yang Basa, diharapkan kepada warga untuk menjaga, memanfaatkan dan merawat MCK ini dengan sebaikbaiknya sehingga bantuan yang diberikan terhadap pembangunan MCK ini tidak sia-sia. “MCK ini akan kita buka setiap harinya untuk kegiatan aktivitas MCK warga,” ujar mantan Ketua LPM Manggis Gantiang ini. Sementara itu Walikota Bukittinggi Ismet Amzis memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian KSM Inyiak Barakaik untuk membangun MCK yang
representatif. Sebab, keberadaan fasilitas MCK dilingkungan warga dapat menciptakan sanitasi prilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat. “ Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan paling mendasar dari kehidupan masyarakat yang merupakan tanggung jawab pemerintah dan stakeholder untuk memberikan pelayanan sanitasi yang baik. Sanitasi sangat penting dan sudah selayaknya menjadi prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia untuk membina dan menciptakan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Ismet. (h/tot)
Sertijab Kepsta RRI Bukittinggi
Samirwan Gantikan Fitra Widjaja
Retribusi Janjang Saribu Tak Masuk PAD BUKITTINGGI, HALUAN—Jika sebelumnya pengunjung tidak dikenakan bayaran untuk mendaki Janjang Saribu Bukittinggi, namun kini pengunjung dibebankan biaya sebesar Rp2.000 per orang. Tarif ini mulai diberlakukan semenjak sebulan lalu. Namun retribusi yang dikeluarkan pengunjung itu tidak akan pernah masuk ke kas daerah, karena yang meminta itu adalah salah seorang warga yang mengaku pemilik tanah dan mengaku memiliki hak untuk memungut bayaran. “Ini tanah nenek moyang saya, bukan tanah pemerintah. Pungutan ini juga atas inisiatif saya, dan tidak ada hubungannya dengan pemerintah,” ujar Adek (56). Adek mengaku akan terus meminta pungutan kepada pengunjung selagi tanah miliknya dipakai untuk jalan menuju pendakian Janjang Saribu. Namun ketika disinggung apakah akan menjual tanahnya, Adek malah meminta bayaran tinggi. Meski mengaku belum pernah menghitung luas tanahnya, namun Adek baru akan menjualnya jika pemerintah mau membeli tanahnya sebesar Rp10 miliar. Padahal luas tanah itu diperkirakan tidak mencapai satu hektare. “Dulu rencananya pemerintah akan membangun water boom dan saya diminta untuk membuat jalannya terlebih dahulu. Namun setelah jalannya dibuat, pemerintah malah tidak menyanggupi permintaan saya,” ujar Adek. (h/wan)
BUKITTINGGI, HALUAN— Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) melakukan serah terima jabatan (sertijab) Kepala Stasiun (Kepsta) RRI Bukittinggi di Auditorium RRI Bukittinggi, Rabu (7/1). Kepsta RRI Bukittinggi lama Fitra Widjaja akan bertugas di Stasiun RRI Ternate menggantikan posisi Joko Purnomo yang pindah tugas menjadi Kepsta RRI Sorong. Sementara untuk Kepsta RRI Bukittinggi yang baru akan ditempati oleh Samirwan, yang sebelumnya menjabat
sebagai Kepsta RRI Ranai Kepulauan Riau. Samirwan sendiri bukanlah orang baru di Stasiun RRI Bukittinggi, karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Siaran di RRI Bukittinggi. Selama dua setengah tahun kepemimpinan Fitra Widjaja, perubahan mencolok tampak pada fisik stasiun, contohnya pengaspalan halaman gedung, pembangunan tempat parkir roda dua, pembangunan taman dan yang lainnya. Selain itu, kepemimpinan Fitra Widjaja juga berhasil mengembalikan fungsi studio
RRI di Jalan A Rivai Bukittinggi yang selama ini tidak terkelola dengan baik. Sementara studio RRI yang berada di Jalan M Yamin Bukittinggi juga telah dibangun menggunakan sistem siaran yang terintegrasi. Semasa kepemimpinan Fitra Widjaja juga banyak melakukan perbaikan pemancar FM dan AM dan tower yang banyak mengalami kerusakan. Kemudian, RRI Bukittinggi juga dinobatkan sebagai Radio Bela Negara, yang satu-satunya ada di Indonesia. Bahkan dalam acara penobatan sebagai Radio Bela Negara, pimpinan daerah dari berbagai daerah menghadiri acara tersebut, seperti Bupati Agam Indra Catri, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo dan lainnya.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada Pak Gubernur Irwan Prayitno, Pemko Bukittinggi, Pemkab Agam, Pemkab Limapuluh Kota dan yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah bersamasama mendukung kegiatan Seminar Napak Tilas hingga RRI Bukittinggi dinobatkan sebagai Radio Bela Negara,” ujar Fitra Widjaja. Sementara dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) dan kalangan internal, Fitra Widjaja lebih banyak menciptakan kader baru yang bisa bersaing atau merebut tampuk kepemimpinan RRI secara umum.
Tak hanya itu, sejumlah pegawai yang selama ini hanya berstatus sebagai pegawai kontrak lokal atau Pegawai Bukan Pegawai Negeri Sipil (PB PNS) juga telah diperjuangkan, sehingga bisa menjadi Pegawai PNS yang digaji melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Ia berharap kepada Samirwan yang menggantikan posisinya, bisa mempertahankan dan mengembangkan program-program yang telah berjalan sebelumnya, yang sebagian besarnya banyak melibatkan masyarakat umum, seperti program Bintang Radio, PTQ dan yang lainnya. (h/wan)
Camat ABTB Serahkan Hadiah Pemenang Lomba BUKITTINGGI, HALUAN — Camat Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ) Ardiwan Aziz, SSTP, serahkan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba tingkat kecamatan yang digelar Kecamatan ABTB pada bulan lalu. Penyerahan hadiah dilakukan usai apel gabungan di halaman Kantor Camat ABTB, Rabu (07/1). Berbagai lomba yang digelar itu diantaranya Lomba
www.harianhaluan.com
Posyandu yang dimenangkan oleh Posyandu Bunga Biru dari Kelurahan Birugo, Posyandu Dian Melati dari Kelurahan Belakang Balok dan Posyandu Bunga Tanjung dari Kelurahan Parit Antang. Kemudian, Lomba Administrasi PKK dimenangkan oleh Kelurahan Parit Antang, Aur Kuning dan Birugo. Untuk Lomba RW teladan dimenangkan oleh N Cai St Rajo
Intan sebagai Ketua RW III Kelurahan Aur Kuning, A Suhatri sebagai Ketua RW II Kelurahan Sapiran dan Wedi Hamdani sebagai Ketua RW III Kelurahan Pakan Labuah. Sedangkan untuk RT teladan dimenangkan oleh Arbi Ketua RT 02 RW III Kelurahan Aur Kuning, Yusra Ketua RT 01 RW II Kelurahan Ladang Cakiah dan Dewi Nurmala ketua RT 02 RW I Kelurahan Kubu
Tanjung. Kepada pemenang lomba RT/RW ini juga diberikan uang tunai dan bingkisan. Semua pemenang lomba tingkat kecamtan ini, disamping menerima hadiah berupa uang tunai, trofi dan bingkisan, juga mendapatkan piagam penghargaan dari Camat ABTB. “Dengan prestasi tersebut kita harus siap menghadapi lomba-lomba berikutnya.
Yang lebih penting lagi, prestasi yang telah diraih itu akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang merupakan tujuan pengabdian yang kita lakukan. Bagi yang belum berhasil menjadi yang terbaik, mari kita jadikan hal ini sebagai pemacu semangat dalam bekerja dan selalu berbenah diri untuk mewujudkan harapan dan tujuan kita bersama,” harap Ardiwan. (h/tot)
CAMAT ABTB Ardiwan Aziz menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba, usai Apel Gabungan dihalaman kantor camat setempat, Rabu (7/11). RUDI GATOT
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Irvand
14
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
Anak Perempuan Lebih Dekat ke Ayah
Resep
Ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa anak perempuan memiliki kecenderungan lebih dekat dengan sang ayah daripada ibu nya. Yang menjadi pertanyaan, apakah ini sesuatu yang wajar/tidak.
Cocktail Puding Tutti Frutti Bahan bahan · 1 pak agar-agar bubuk warna orange · 4 butir telur (putih) ayam · 1 sendok teh essence tutti frutti · 2 sendok makan gula pasir · 1 gelas (binta) air putih · 1 kaleng frutti cocktail. Cara membuat cocktail pudding: 1. agar-agar bubuk, gula pasir dimasak dengan 1 gelas air. 2. putih telur dikocok sampai kaku lalu dicampur dengan agar-agar yang sudah masak. 3. aduk semua sampai rata lalu masukkan essence frutti. 4. tuangkan kedalam cetakan puding 5. kalau sudah dingin betul baru tuangkan diatas piring dan di hias dengan frutti cocktail. saos pudding · bahan: · 4 butir (kuning) telur ayam · 2 kaleng susu encer · ½ sendok teh vanili · ¼ kg gula pasir · garam sedikit · 1 sendok makan mentega · 2 sendok makan maizena · 1 sendok makan essence rhum Cara membuat: 1. telur, gula dikocok sampai naik, masukan maizena sambil dikocok dan setelah itu tuangkan susu encer. 2. adonan ini dimasak diatas api kecil sambil diaduk terus sampai matang, masukan mentega. 3. tunggu sampai dingin baru masukkan essence rhum. ***
Anak yang Dekat dengan Ayah Lebih Sukses MENGASUH anak yang berperilaku baik dan berprestasi bukan hanya membutuhkan peran dan waktu yang diberikan oleh ibu. Pengaruh dari figur seorang ayah dalam membimbing anak juga merupakan kunci utama dalam fase tumbuh kembang anak. Sebuah studi bahkan menunjukkan bahwa kedekatan ayah pada anaknya dapat mendongkrak kecerdasan dan kesuksesan si kecil pada masa depan. Selama empat dekade, ratusan penelitian telah membuktikan, ayah yang ikut membantu ibu mengasuh, menjaga, dan membesarkan anak memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi sekolah anak. Selain itu, kehadiran ayah juga menentukan perkembangan pribadi serta karakter anak dalam lingkungan sosial. Sebuah tinjauan studi
www.harianhaluan.com
yang dilakukan oleh Father Involvement Research Alliace menunjukkan bahwa bayi yang dekat dengan ayah cenderung memiliki emosi yang stabil, lebih percaya diri saat dewasa, serta bersemangat dalam mengeksplorasi potensi diri untuk merealisasikan ide dan impian. Kemudian, dalam lingkungan pergaulan, anak yang dekat dengan ayah cenderung lebih mudah bersosialisasi dan memiliki banyak teman karena dianggap menyenangkan. Fakta lain yang perlu dipertimbangkan oleh para ayah agar lebih dekat dengan sang buah hati adalah, anak berusia tiga tahun yang memiliki hubungan baik serta hangat dengan ayah memiliki IQ lebih tinggi dan memiliki kemampuan memecahkan masalah dibanding teman seusianya. (h/kcm)
Pada awalnya anak membentuk sistem relasi dua orang (two person system), antara anak dengan ibu atau anak dengan ayah. Relasi yang dibangun ini lebih berfokus pada keinginan untuk selalu bersama, keinginan untuk selalu dilayani. Anak belum memahami intrik, persaingan dalam berhubungan dengan orang tua. Ketika anak ingin berdekatan dengan ibu maka ia akan mendorong pergi ayahnya. Hal ini bukan karena ayah dianggap saingan, tapi lebih karena “saat ini aku mau sama ibu, tidak sama ayah”. Sebaliknya, ketika anak ingin dekat ayah, ia mungkin akan menolak ajakan dan rayuan ibu untuk menggendongnya.
Anak Lebih Bahagia Jika Dekat dengan Ayah Anak-anak yang ketika bayi memiliki hubungan dekat dengan ayahnya memiliki lebih sedikit masalah perilaku, ungkap peneliti India. Penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi dan hubungan yang diberikan orang tua pada anak sejak bayi memiliki manfaat dan pengaruh bagi perilaku mereka di masa depan. Ilmuwan melihat pola interaksi orang tua dan anak sebagai salah satu faktor masalah perilaku pada anak. Selain itu, faktor lain adalah karakteristik orang tua dan cara mereka membesarkan anak. Hal tersebut ditemukan setelah peneliti di University of Oxford mengamati 192 keluarga untuk melihat interaksi dan pola hubungan ayah-anak ketika masih bayi serta kaitannya dengan perilaku anak. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa aspek kuncinya
adalah interaksi anak dan bayi yang mampu mempengaruhi risiko masalah perilaku anak ketika besar. “Kami menemukan bahwa anak-anak yang lebih terhubung dan berinteraksi baik dengan anaknya memiliki masalah perilaku lebih sedikit. Anak-anak yang ayahnya sering berada di luar rumah dan tidak terhubung dengan mereka cenderung lebih banyak mengalami masalah perilaku,” ungkap Dr Ramchandani, ketua peneliti di Academic Unit of Child and Adolescent Psychiatry Lon-
don. “Pengaruh ini terlihat lebih besar pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan. Mungkin karena anak laki-laki lebih membutuhkan pengaruh dari ayah mereka sejak masih sangat kecil,” tambahnya. Ilmuwan percaya terdapat beberapa faktor lain yang berkaitan dengan masalah perilaku anak. Salah satunya adalah kualitas hubungan orang tua. Keluarga yang tidak harmonis membuat interaksi orang tua dan anak menjadi tidak lancar. (h/mdk)
Pada tahap usia 30-48 bulan anak mulai membentuk sistem relasi segi tiga antara anak dengan kedua orang tuanya (triangular relationshipthree person system). Anak mulai memperhatikan hubungan antara dirinya sendiri, ayah, dan ibunya. Pada saat ini, jika anak membutuhkan ibunya, maka ayah dianggap lawannya dalam meraih perhatian ibu. Demikian juga sebaliknya. Pada saat memasuki tahap sistem relasi segi tiga ini, perbedaan sikap ayah terhadap anak perempuan dan anak laki-laki akan sangat mempengaruhi bekerjanya sistem ini. Ayah biasanya jauh
Redaktur: Atviarni
lebih lembut dalam bersikap dan bertutur kata dengan anak perempuannya. Ayah juga banyak mengalah pada tuntutan anak perempuannya. Sebaliknya, dengan anak lakilaki biasanya jauh lebih ‘kasar dan keras’. Ibu terlalu banyak aturan Biasanya aturan yang diterapkan ibu jauh lebih banyak dari ayah. Figur ibu menjadi sosok yang tidak menyenangkan, penuh peraturan dan terkadang menimbulkan rasa segan karena aturan-aturan yang dibuatnya. Sesekali ayah juga dengan gampang mengalah atau memberikan bantuan-bantuan kecil. Ayah merupakan orang yang mengasyikkan untuk ‘melawan’ segala aturan ibu. Ayah sering dianggap figur yang menyenangkan dan penuh kehangatan bagi anak perempuannnya. Oleh karena itu, kedekatan anak perempuan dan ayahnya akan menjadi lebih intens pada akhirnya. Sebaliknya kedekatan dengan ibu semakin berkurang. Apakah ini akan menimbulkan masalah? Anak dekat dengan siapapun sebenarnya tidak masalah, namun yang penting ayah dan ibu sebaiknya bersikap konsisten dalam menerapkan disiplin. Bila tidak, akan membuat salah satu pihak menjadi pribadi yang ‘tidak menyenangkan’ bagi anak. Jadi, tidak ada lagi istilah anak mama atau anak papa. (h/blg)
Layouter: Rahmi
Parlementaria DPRD Agam APBD Harus Disosialisasikan AGAM, HALUAN—Anggota DPRD Agam dari fraksi PPP Zulham Efendi mengatakan, APBD Agam 2015 yang telah ditetapkan dewan perlu disosialisasikan secara luas agar masyarakat mengetahui program pembangunan di lingkungan mereka yang dibiayai oleh APBD tersebut. “Transparansi APBD suatu keharusan dan hal itu hak publik. Karena didalamnya tergambar program pembangunan yang ZULHAM EFENDI meyangkut kehidupan rakyat, seperti pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya, namun selama ini APBD kurang tersosialisasi, sehingga kadang masyarakat kaget saat pelaksanaan pembangunan dilingkungannya” kata Zulham Efendi. Dilanjutkan Zulham, jika masyarakat mengetahui program pembangunan didanai APBD dan ada potensi masalah di lokasi pembangunanya maka dapat dicari antisipasi dini. Untuk mensosialisasikan APBD tersebut tentu saja dilakukan dengan kerja sama pihak legislatif dan eksekutif. Anggota dewan dapat melakukannya melalui pertemuan dengan masyarakat dalam kunjungan kerja ke dapil masing-masing, begitupun hal yang sama juga dapat dilakukan aparat pemerintah dalam tugas-tugas ke masyarakat dan yang tak kalah penting melalui media massa. APBD Agam tahun 2015 telah disahkan pada Sidang Paripurna DPRD Agam, Senin 8 Desember 2014 lalu dengan besaran Rp 1,27 triliun. (h/ks)
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
Libatkan Unand Sebagai Konsultan
Dewan Dorong Pengolahan Sampah Masyarakat AGAM, HALUAN — DPRD Kabupaten Agam mendorong pengelolaan sampah di Kenagarian Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, melibatkan masyarakat. Dengan hal tersebut diharapkan tidak terjadi masalah pecemaran akibat sampah pada kemudian hari.
17 Koperasi di Agam Dibubarkan AGAM, HALUAN — Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Agam, selama 2014 telah membubarkan sebanyak 17 unit koperasi yang tidak melakukan kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Agam, Hadi Suryadi mengatakan, ke 17 unit koperasi yang telah dibubarkan ini karena tidak aktif, tidak melakukan kegiatan usahanya, RAT dan lainya. Kata Hadi Suryadi, sebuah koperasi dapat dilakukan pembubaran melalui proses, apabila manajemen dan keuangan koperasi itu tidak sehat. Namun sebelumnya pihaknya telah melakukan berbagai upaya seperti, pembinaan, pembenahan, teguran dan evaluasi akhir. “Semua langkah ini telah kita lakukan ke 17 unit koperasi yang dibubarkan itu dan pada 2014 penambahan koperasi sebanyak 5 unit,” kata Hadi Suryadi. Sementara pada 2013, pihaknya telah membubarkan sebanyak 14 koperasi dan penambahan sebanyak 5 buah koperasi. Pada 2014, pihaknya mencatat sebanyak 274 koperasi di Kabupaten Agam, sebanyak 17 telah dibubarkan. Saat ini jumlah koperasi sebanyak 257 unit. “Ke 257 unit koperasi ini terdiri dari sebanyak 182 unit aktif dan tidak aktif sebanyak 75 unit,” katanya. Pemkab Agam terus melakukan pembinaan, sosialisasi dan pengawasan secara maksimal terhadap koperasi yang ada. (*/amc)
www.harianhaluan.com
15
BUPATI Agam Indra Catri, bersama Ketua DPRD Agam, Marga Indra dan sejumlah Muspida saat peringatan hari amal bakti tingkat Kabupaten Agam.
Jelang Pilkada Agam
Warga Diimbau Jaga Semnagat Persatuan AGAM, HALUAN — Anggota Dewan mari kita jadikan semakin dekatnya Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten momet itu untuk saling menghargai Agam dari Fraksi Partai Golkar, Anton dan melengkapi, serta terus menjaga semangat persatuan” kata mengatakan, Anton Rajo Intan, Rabu (7/12). pemilihan kepala daeMenurutnya, tahun 2015 rah diharapkan bisa sangat riskan. Dipastikan menjadi wadah untuk partai politik maupun tokoh memperkuat persayang dinilai pantas bakal tuan dan kesatuan, semaksimal mungkin membukan sebaliknya persiapkan diri pada kesemmenjadi sumbu untuk patan pemilihan kepala daeberpecah belah. rah. Dalam situasi seperti ini “Kita baru saja siapapun elemen yang terlibat memasuki tahun untuk itu diharapkan bisa 2015, dimana pada ANTON RAJO INTAN saling menghargai, dan bertahun ini sejumlah lapang dada sehingga tidak daerah semestinya melakukan pemilihan kepala daerah. menjadi momok pada kemudian hari. “Persaingan dalam sebuah komTetapi jika Perppu presiden jadi diundangkan, Pilkada bakal diundur petisi adalah hal yang biasa. Namun menjadi 2016. Terlepas dari jadwal jangan sampai hal itu yang menimpelaksanaan pemilukada tersebut, bulkan keadaan yang tidak baik pada
masa-masa selanjutnya. Siapapun yang pantas mari kita dukung, hormati dan hargai lawan politik,” ungkapnya. Menurut Anton, siapapun yang berminat maju bisa dipastikan mereka bakal memulainya pada awal tahun 2015. Incumben diharapkan juga tidak perlu merasa tersaingi karena setiap warga negara memiliki hak untuk untuk menjadi kepala daerah. Dikatakannya, salah satu hal yang bisa merusak suasa yang kodusif jelang pilkada adalah kampanye hitam. Pola seperti ini hendaknya tidak terjadi di Kabupaten Agam. Ia juga berharap agar kandidat yang bakal maju mampu mengendalikan masa mereka sehingga suasana bisa aman menjelang maupun dalam pelaksanaan pilkada nantinya. (h/yat)
Anggota DPRD Kabupaten Agam, Ridwan Suhaili, Rabu (7/1) mengatakan, pengangkutan sampah pada wilayah Agam Timur memang menjadi masalah setelah pemerintah Kota Bukittiggi mengeluarkan Peraturan Daerah Kota BukitRIDWAN SUHAILI tinggi Nomor 5 Tahun 2014, LD Kota Bukittinggi 2014. “Setelah diterbitkannnya Perda tersebut, warga wilayah lain tidak dibolehkan membuang sampah ke Kota Bukitinggi. Sementara apabila membuang sampah ke Payakumbuh terkendala masalah pengangkutan. Akibatnya sebagian besar masyarakat membuang sampah ke sungai,” katanya. Menurutnya, apabila kondisi ini dibiarkan terus menerus tentu akan berakibat tidak baik. Sungai bakal tercemar, pada sejumlah titik bakal tejadi penumpukan sampah. Oleh sebab itu pihkanya saat ini tengah mengupayakan, sebuah kerjasama dengan Universitas Andalas (Unand) untuk mengelola sampah tersebut menjadi bermanfaat. “Kita menginginkan sampah tidak lagi identik dengan penyakit, tetapi justru menjadi berkah untuk masyarakat. Pengelolaan sampah dengan membentuk kelompok pengelola sampah ini akan dicobakan di Nagari Batabuah Kecamatan Canduang. Lokasi Bank sampah direncanakan di pesantren Hidayatunnas. Unand saat ini sudah bersedia menjadi kosultan dalam pengelolaan itu,” ungkapnya. Menurutnya, secara teknis upaya ini diharapkan bisa berjalan dalam waktu dekat. Pendapatan dari sampah yang bisa didaur ulang bakal dikembalikan kepada masyarakat. Jika percontohan ini berjalan diharapkan juga bisa dibuat pada tempat lain di wilayah Agam Timur. “Untuk melaksanakannya memang butuh proses, saat ini kita tengah menjajaki permasalahan teknis pelaksanaannya. Kita sangat berharap dukungan banyak pihak,” jelasnya. (h/yat)
Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Syamsul Hidayat
16
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
KETUA DPRD Solsel, Khairunas memimpin sidang paripurna istimewa HUT Solsel ke 11.
KETUA DPRD Solsel Khairunas menyalami tamu undangan saat memasuki ruang sidang paripurna sebelum sidang dimulai.
PARA tamu undangan hikmat mengikuti sidang paripurna istimewa HUT Solsel ke 11.
Pertama Kalinya, APBD Disahkan Tepat Waktu
Kado Spesial HUT Solsel dari DPRD Solsel Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) ke11, DPRD Solsel menggelar sidang paripurna istimewa di kantor DPRD setempat, Rabu (7/1). Sidang tersebut dihadiri oleh semua anggota DPRD Solsel, jajaran Pemkab Solsel, utusan dari Pemerintah daerah dari kabupaten/kota di Sumbar, juga beberapa utusan Pemkab dan DPRD kabupaten dari provinsi Jambi. Sidang tersebut juga dihadiri oleh para pelopor pemekaran Kabupaten Solsel, organisasi masyarakat, tokoh adat dan agama, dan ratusan tamu undangan lainnya. Sidang tersebut juga dihadiri oleh Kepala Biro Pemerintahan Pemerintah Provinsi Sumbar, Mardi dan Sekjen DPD RI, Zul Evi Astar. Sidang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Solsel, Khairunas, S.IP, M.Si. Mengawali kata sambutanya, Khairunas mengucapkan selamat tahun baru 2015 dan HUT Solsel ke-11, dengan harapan Solsel diberi semangat baru, pemikiranpemikiran, dan ide-ide menuju perubahan lebih baik dari berbagai aspek kehidupan masyarakat. Khairunas menyampaikan, di usia ke-11, masih banyak pekerjaan
www.harianhaluan.com
rumah yang harus diselesaikan di Solsel. Dari data informasi Pembangunan Nasional, Solsel termasuk kategori kabupaten tertinggal di Sumbar. Ketertinggalan tersebut terlihat dalam bidang pembangunan infrastruktur yang belum merata, pertumbuhan ekonomi yang rendah, kualitas SDM yang belum memadai, dan tingginya persentase penduduk miskin, serta tingkat indek pembangunan manusia yang masih rendah. “Sebagai pimpinan dan anggota DPRD, belum banyak yang bisa kami lakukan, karena masa jabatan periode 2014-2019 baru 6 bulan, sehingga harus banyak belajar berbenah dan bekerja. Namun, kami berkomitmen untuk dan akan selalu melaksanakan tiga fungsi DPRD, yakni fungsi pembentukan peraturan daerah (perda), fungsi anggaran dan fungsi pengawasan,” ujarnya. Ia melanjutkan, dalam fungsi pembentukan perda tahun 2015, pihaknya mengusulkan rancangan perda inisiatif DPRD, yakni ranperda tentang pelaksanaan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. Kemudian, bersama dengan Pemkab Solsel, pihaknya telah menyusun dan menetapkan program pembentukan perda sebanyak 23 ranperda yang akan dibahas untuk dijadikan perda. Untuk fungsi anggaran, kata Khairunas, pihaknya telah melaksanakan fungsi tersebut secara mak-
JAJARAN forum komunikasi pimpinan daerah Solsel berfoto bersama usai sidang paripurna.
simal. Terbukti dengan selesainya DPRD melakukan pembahasan, mulai KUA-PPAS perubahan TA 2014, ranperda perubahan APBD TA 2014, KUA-PPAS TA 2015 dan ranperda TA 2015. “Alhamdulillah, untuk pertama kalinya ranperda APBD Solsel disahkan tepat waktu sebelum anggaran 2014 berakhir. Ini adalah sejarah di Solsel, karena sejak pertama kali berdiri, baru kali ini APBD disahkan sebelum anggaran berakhir” sebut Khairunas yang kemudian diikuti tepuk tangan dari ratusan hadirin. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, lanjut Khairunas, pihaknya belum dapat melakukan
fungsi tersebut secara maksimal. Bentuk fungsi tersebut berupa pengawasan dalam pelaksanaan perda dan peraturan bupati, pengawasan terhadap ketentuan perundang-undangan lain yang terkait penyelenggaraan Pemkab, serta pengawasan terhadap tindak lanjut hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK. Ke depannya, pihaknya akan berusaha lebih serius lagi dalam melaksanakan fungsi tersebut. Khairunas menambahkan, sejalan dengan peringatan HUT Solsel ke-11 yang merupakan tahun terakhir pencapaian program kerja kepemimpinan bupati dan wakil bupati Solsel, pihaknya menilai, masih banyak target pencapaian
RPJMD yang belum tercapa. Ia mengimbau dan berharap kepada pimpinan Pemkab Solsel, untuk merealisasikan capaian target tersebut di akhr masa jabatan. Menutup kata sambutannya, Khairunas mengatakan, melalui peringatan HUT Solsel, pihaknya mengajak untuk memperkecil perbedaan dan memperbesar persamaan dengan motto Sarantau Sasurambi, yang dijadikan pedoman untuk mengikat tali persatuan dan kesatuan guna mewujudkan Solsel yang utuh dan terintegrasi. Sementara itu, Bupati Solsel yang diwawancarai wartawan usai siding paripurna mengatakan, tugas utama pemerintah daerah adalah
Redaktur: ---
mempercepat pembangunan bidang infrastruktur. Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas pembangunan pihaknya untuk tahun 2015, di samping pembangunan di bidang lain seperti pembangunan SDM, keagamaan dan sebagainya. Muzni menambahkan, sektor pembangunan ekonomi unggulan pihaknya untuk 2015 adalah sector pertanian. Kemudian, ia jug berharap pemasukan daerah lebih banyak dengan adanya kewenangan di bidang pertambahangan yang beralih ke provinsi, karena diharapkan izin pertambangan lebih mudah, sehingga penambang bisa beraktivitas secara legal dan memberikan pemasukan bagi daerah. (*)
Layouter: Irvand
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
17
Cesena VS Napoli 1-4
Sesuai Harapan Benitez CESENA, HALUAN — Napoli membuka tahun 2015 dengan kemenangan. Partenopei menang 41 ketika melawat ke markas Cesena di Stadio Dino Manuzzi, Rabu (7/1) dinihari WIB, dalam partai giornata 17 Serie A. Gonzalo Higuain menyumbangkan dua gol untuk Napoli, sedangkan dua gol lainnya lahir dari sepakan Jose Callejon dan gol bunuh diri Daniele Capelli. Gol hiburan Cesena tercatat atas nama Franco Brienza. Apa yang ditunjukkan oleh Napoli pada laga melawan Cesena memenuhi harapan pelatih Rafael Benitez. Be-
nitez pun memuji performa Partenopei pada laga tersebut. “Hari ini kita melihat sebuah tim yang melakukan apa-
apa yang memang harus dilakukan, yaitu mengontrol permainan, mencetak gol, dan bertahan dengan baik melawan Cesena yang bekerja keras,” tutur Benitez kepada Sky Sport Italia. “(Marek) Hamsik dan Higuain fundamental untuk kami dan memang selalu demikian, selain karena gol-gol mereka. Di lini tengah, David Lopez dan (Walter) Gargano lebih punya kecepatan jika dibandingkan dengan (Gokhan) Inler dan Jorginho,” tambahnya. Pada laga melawan Cesena, Napoli belum bisa menurunkan pemain barunya, Manolo
Gabbiadini. Gabbiadini harus absen karena terkena skorsing. “Kami tahu kualitasnya dan dia adalah alternatif baru untuk kami. Kami tak punya banyak pemain kidal dan dia juga bisa sangat berbahaya dalam situasi bola mati. Dia bisa menjalankan empat peran berbeda,” kata Benitez. Hasil tersebut membuat Napoli kini mengoleksi 30 poin dan duduk di peringkat empat, masih bersaing ketat dengan Lazio di posisi tiga yang punya raihan setara. Sementara Cesena berkutat di dasar klasemen dengan 9 poin. (h/net)
Derby Italia Tanpa Pemenang
PEMAIN Napoli Higuain merayakan gol usai menjebol gawang Cesena. UEFA
AC Milan VS Sassuolo 1-2
Bukan Milan yang Biasanya MILAN, HALUAN — AC Milan memulai pertandingan pertamanya di Seria A tahun 2015 dengan hasil yang buruk. Sempat unggul terlebih dahulu, AC Milan justru harus menerima kekalahan 1-2 atas tamunya Sassuolo di giornata ke-17 Serie A, Selasa (6/1). Sembilan menit laga berjalan, Andrea Poli berhasil membuat seisi San Siro bersorak, usai sontekannya menembus gawang lawan. Tertinggal, tim tamu langsung menaikan intensitas serangan. Hasilnya cukup baik, setelah Nicola Sansone di menit 28 sukses membobol gawang Diego Lopez. Hingga akhirnya Simone Zaza, berhasil membungkam I Rossoneri dengan menggandakan keunggulan bagi Sassuolo. Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi, menganggap kekalahan dari Sassuolo disebabkan oleh kesalahan timnya sendiri. Menurut Inzaghi, Milan tak tampil seperti biasanya. “Pertandingan terlihat mudah pada 15 menit pertama karena kami unggul dan bisa saja menggandakan keunggulan kami lewat (Stephan) El Shaarawy,” ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia. “Setelahnya, ini bukanlah Milan yang biasanya. Kami harus menyalahkan diri kami sendiri atas hal tersebut. Ke-
TURIN, HALUAN — Tidak ada pemenang dari laga Juventus vs Inter Rabu (7/1) di Juventus Stadium. Meski Juve tampil relatif dominan di babak pertama, pertandingan berubah menjadi ketat dan berimbang di babak kedua. Laga pun berakhir dengan skor 1-1. Juventus unggul lebih dulu lewat sepakan Carlos Tevez di menit kelima. Inter, yang tampil lebih ofensif di babak kedua, akhirnya menyamakan kedudukan lewat Mauro Icardi di menit ke-64. Inter sendiri bermain dengan 10 orang sejak menit ke85 setelah Mateo Kovacic mendapatkan kartu merah. Kovacic diusir setelah dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap Stephan Lichsteiner. Tren negatif Juve tersebut disadari betul oleh Buffon. Mengaku kecewa, kapten Juve itu meminta timnya untuk segera berbenah. “Ini adalah cerita yang sama dengan saat melawan Sampdoria, Torino, dan Napoli. Kami harus lebih matang jika ingin mendapat tempat penting, khususnya di Liga Champions,” sahut Buffon di seperti dikutip situs resmi klub. “Ada momen-momen dalam pertandingan ketika kami mendominasi, menciptakan banyak peluang, tapi sebelum kami mendapat gol kedua yang penting, penting untuk tetap waspada, khususnya melawan tim seperti Inter.”sambungnya “Kami semua tahu ini adalah kesempatan emas untuk menambah keunggulan di pu-
ncak klasemen. Tapi kami tidak memaksimalkannya dan kami kecewa,” katanya. Allenatore Juventus Massimiliano Allegri memberi acungan jempol kepada penampilan timnya di babak pertama lawan Inter Milan. Sebaliknya performa Juve di babak kedua membuatnya kurang puas. “Kami tahu pertandingan itu akan sulit, tapi selama 45 menit menjadi salah satu penampilan terbaik kami musim ini. Kami tak bisa mempertahankan intensitas itu selama 90 menit penuh,” kata Allegri kepada Sky Sport Italia yang dikutip Football Italia. “Bahkan sebelum gol (balasan) kami sudah sedikit kurang padu dan membuat terlalu banyak kesalahan teknis, jadi itu sesuatu yang perlu kami benahi. Setelah itu kami kehilangan sedikit ketenangan, kecolongan dua peluang yang mestinya tak boleh kami berikan kepada lawan, dan bahkan memunculkan risiko 10 detik menuju akhir. Membiarkan serangan balik seperti itu dengan 10 lawan 11 merupakan hal gila,”sambungnya “Babak pertama berjalan berat sebelah. Inter pantas dapat apresiasi untuk bangkit dan sayang sekali kami tidak memulai tahun dengan kemenangan, tapi penampilan sudah bagus di babak pertama dan cukup di babak kedua. Menurut saya kami terlalu statis di babak kedua karena di babak pertama para pemain tengah senantiasa bergerak dan tidak membiarkan Inter bisa
TEVEZ mencetak gol ke gawang inter pada pertandingan Rabu (7/1). Pertandingan berakhir imbang 1-1. UEFA
mengejar kami,” analisisnya. Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, tidak puas. Mancini menilai Inter semestinya bisa memenangi pertandingan. “Tadi adalah pertandingan yang sulit tapi saya rasa kami mestinya menyesal karena tiga atau empat peluang yang tercipta di babak kedua gagal dimanfaatkan untuk memenangi pertandingan,” cetus Mancini kepada Sky Italia usai pertandingan.
“Di babak pertama, Juventus menekan kami sejak awal tapi kami meningkat setelah turun minum dan mestinya bisa menciptakan lebih banyak peluang.” “Pertandingannya berlangsung selama 90 menit. Juventus bisa saja mencetak gol lain di babak pertama, tapi kami punya peluang bagus juga dan itulah mengapa saya tidak senang dengan hasilnya,” ungkap dia. (h/mg-san)
PEMAIN Sassuolo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Milan Selasa (6/1).UEFA
tika sebuah tim dalam proses pembaruan, sayangnya itu berarti kami harus naik-turun,” tambahnya. “Ketika Anda kalah di kandang, bukan cuma satu orang yang bertanggung jawab. Kami sudah berlatih dengan baik, tapi sayangnya pertandingan-pertandingan seperti ini selalu menyimpan bahaya tersembunyi,” kata Inzaghi. Andrea Poli, pencetak gol tunggal Milan, menyesal dan minta maaf seraya menegaskan tekad untuk segera bangkit di laga berikutnya. Kami tampil bagus di 20 menit pertama, unggul, dan kemudian konsentrasi kami melorot dan lawan kembali ke dalam permainan. Kami kalah
dalam sebuah laga yang penting, kami amat kecewa, kami mestinya punya semangat yang tepat untuk 90 menit penuh,” kata Poli di laman web situs resmi Milan. Enggan terlalu lama larut dalam kekecewaan, Poli pun langsung mengarahkan bidikan ke laga tandang di markas Torino pada giornata berikutnya, Minggu (11/1). “Kami ingin segera mengoreksi keadaan dan pergi ke Turin untuk meraih tiga angka. Kami tadi sudah mendominasi pertandingan dan kami sedikit lengah. Kami minta maaf, tapi ada laga berikutnya di hari Sabtu dan kami mesti segera bangkit, kami mesti membawa pulang tiga angka,” tegasnya. (h/net)
Indikasi Messi Ke Chelsea Makin Kuat LONDON, HALUAN — Klub raksasa Premier League, Chelsea nampaknya sangat serius untuk memboyong megabintang milik Barcelona, Lionel Messi. Bahkan, seperti dilansir Football Espana, Rabu (7/1) pihak The Blues sudah mengontak ayah Messi, yakni Jorge Messi. Rumor mengenai rencana hengkangnya Messi dari Barca beberapa hari ini memang sedang gencar diberitakan. Isu tersebut bermula munculnya kabar mengenai perselihan antara Messi dengan Luis Enrique dalam sesi latihan Blaugrana beberapa waktu lalu. Hal tersebut lantas coba dimanfaatkan oleh manajemen Chelsea yang memang sedari dulu tertarik memboyong pemain berjuluk La Pulga itu ke Stamford Bridge. Bahkan, tersiar kabar bahwa kubu Jose Mourinho itu sudah mengontak ayah dan juga agen Messi untuk membicarakan kondisi www.harianhaluan.com
terkini pemain terbaik empat kali beruntun tersebut di Barca. Itu disebut merupakan hal penting sebagai langkah awal dalam upaya The Roman Emperor untuk memboyong Messi. Selain itu, Chelsea juga telah disebutkan telah siap membayar banderol harga Messi yang mencapai angka 250 juta euro. Namun, menurut kabar tersebut Messi diprediksi baru akan bergabung bersama Chelsea pada awal musim depan, bukan pada bursa transfer musim dingin Januari ini. Hal itu dilakukan agar menghindari Chelsea terkena hukuman Financial Fair Play yang diterapkan oleh UEFA beberapa tahun terakhir. Isu kepergian Messi dari Camp Nou makin santer beredar setelah bintang asal Argentina itu mem-follow akun Instagram Chelsea dan dua penggawa The Blues yakni Cecs Fabregas dan Felipe Luis. Asal tahu saja, di daftar following Messi sebelumnya cuma ada dua klub yakni Barcelona dan Manchester City. (h/net)
PEMAIN Semen Padang Vizcarra dan Dzumafo merayakan gol usai menjebol gawang Selangor Selasa (6/1). Semen Padang akan melawan Pusamanio Borneo hari ini Kamis (8/1) untuk memperebutkan tempat ke tiga dan empat. IST
Piala Walikota Padang
Hari ini Partai Final Digelar PADANG, HALUAN — Pergelaran Piala Walikota Padang akan memasuki partai final hari ini Kamis (8/1) di Stadion H. Agus Salim Padang. Untuk partai final akan mempertemukan Persiba Balikpapan melawan Persib Bandung. Sementara itu untuk perebutan tempat tiga dan ke empat mempertemukan Semen Padang dengan Pusmania Borneo. Persib Bandung lolos ke final setelah mengalahkan lawan-lawanya di babak penyisihan grup yaitu PSP Padang dan Pusamania Borneo. Sementara itu Pesiba Balikpapan ke final setelah mengalahkan Semen Padang dan Selangor. Laga Semen Padang melawan Pusamania Borneo demi menjaga
harkat dan martabat Kota Padang. Meskipun laga ini bertajuk pramusim, tentunya warga Kota Padang tetap mengingkan Semen Padang bisa meraih juara tiga setelah kesempatan juara lepas dari Semen Padang. “Permainan tim secara keseluruhan, baru 60 persen. Karena sejak latihan perdana 1 Desember, selama sebulan tim baru masuk fase program latihan umum, yang fokus pada pemulihan fisik yang dalam standart kebugaran baru 70 persen. Tim belum masuk fase program khusus soal taktikal dan strategi. Ketika tim dengan dengan 60 persen, sebenarnya tak terlalu buruk. Apalagi jika nanti sudah 100 persen jika pas kompetisi
dimulai,”ujar Pelatih Semen Padang Jafri Sastra kemarin. Menghadapi Persiba di partai final Persib Bandung optimis untuk menjadi juara turnamen yang sempat vakum 20 tahun ini. “Kita ingin memenangi laga final di turnamen ini,” ujar pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman kemarin Namun Djanur sapaan akrab Djadjang mengaku, dalam dua pertandingan terakhir, anak-anak asuhannya belum tampil maksimal. Ritme permainan mereka masih rendah. “Maklum, kondisi pemain belum prima, sehingga irama tak terlalu tinggi,” ujarnya. Pertandingan antara Semen Padang melawan Pusamania Borneo pukul 16.00 WIB. Sedangkan partai final antara Persib Bandung melawan Persiba Balikpapan pukul 19.00 WIB. (h/mg-san)
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Syamsul Hidayat
18
Olahraga
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
Lingkar
Mitra Kukar Rekrut Pemain Villareal TENGGARONG, HALUAN – Mitra Kukar mendapati amunisi baru yang sudah berpengalaman di pentas La Liga. Adalah Cristóbal Márquez Crespo, mantan mediocampista Villarreal dan Elche yang digaet Mitra dengan durasi kontrak semusim. Mitra resmi merekrutnya setelah puas melihat kualitas Cristóbal saat TC di Thailand. Pemain yang direkomendasikan pelatih Scott Cooper itu sendiri, mengaku masih berusaha beradaptasi, terutama dengan perbedaan iklim antara di Spanyol dan Indonesia. “Saya nanti akan tinggal sendiri di Tenggarong. Keluarga tidak ikut karena sangat jauh jarak Indonesia dan Spanyol. Perbedaan iklim juga mempengaruhi,” papar Cristóbal,Rabu (7/1). “Saya terus berusaha beradaptasi terhadap permainan tim. Semoga mampu membawa Mitra Kukar Juara ISL 2015,” imbuh gelandang kelahiran Madrid tiga dekade silam itu. Hal serupa juga diamini sang pelatih. Meski melihat performa Cristóbal sudah sangat baik dan memberikan perbedaan dalam sistem permainan tim, pemain berusia 30 tahun ini masih harus menggeber masa penyesuaiannya. “Saat ada dia dalam tim permainan sangat bagus dan mempunyai gaya lain. Terbalik saat dia tidak ada dalam tim, itu sudah kami coba saat melakukan latihan maupun ujicoba di Thailand,” timpal Cooper. “Mungkin dia harus terus menggenjot fisik dan kebugarannya. Selain itu adaptasi dalam tim juga masih terus diperbaiki,” tambah mantan pelatih timnas Inggris U-15 dan akademi Leicester City itu.(h/net)
Pelatih Timnas U-23 Pantau Turnamen Pramusim JAKARTA, HALUAN — Meski pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-23 tengah diliburkan, tim pelatih tetap bekerja. Mereka akan memantau sejumlah turnamen pramusim. Timnas U-23 telah menyelesaikan pemusatan latihan gelombang ke II yang digelar di Lapangan Pembinaan Usia Muda PSSI, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Tim besutan Aji Santoso itu akan mulai kembali berkumpul pada Februari mendatang. Kendati sedang libur, tim pelatih ingin memanfaatkan waktu tersebut untuk memantau sejumlah pemain, apalagi saat ini timnas U-23 masih mencari pemain di tiga posisi, yaitu bek kanan dan kiri, serta striker, untuk dipersiapkan di Kualifikasi Piala Asia U-23, Maret mendatang. Maka dari itu, sejumlah turnamen pramusim ISL ini masing-masing pelatih kebagian mendapatkan tugas mengintip turnamenturnamen tersebut. Asisten pelatih timnas U-23, Muhammad Zein Al-Hadad, akan memantau Trofeo Persija. “Saya memang masih di Jakarta. Karena saya nanti tanggal 11 mendapatkan tugas melihat Trofeo Persija. Tidak hanya saya, tapi coach Aji, coach Mustaqim juga mereka memantau ke daerah lain. ‘Kan ada turnamen Walikota Padang, Piala Gubenur Jatim, SCTV Cup,” ungkap pria yang akrab disapa “Mamak” Rabu (7/1). “Intinya kami ingin mencari pemain yang kami butuhkan. Kalau ada, akan kami rekomendasikan kepada coach Aji, biar dia yang memutuskan. Kami mencari pemain di kelahiran 1993 ke atas.”ujarnya lagi Turneman Trofeo Persija akan digelar pada 11 Januari di Jakarta. Ada tiga tim yang ikut serta: Sriwijaya FC, Arema Cronus dan tuan rumah Persija. Mantan pemain timnas era 80-an itu berharap bisa menemukan pemain yang diinginkan melalui ajang tersebut. (h/net)
www.harianhaluan.com
Biaya Asian Games 2018 Rp3 Triliun JAKARTA, HALUAN — Anggaran untuk menghelat Asian Games 2018 memang belum diketok palu. Namun, Menpora Imam Nahrawi memperkirakan anggaran yang akan dikeluarkan setidaknya mencapai Rp 3 triliun.
SERAHKAN BONUS —Walikota Padangpanjang H Hendri Arnis didampingi Plt Ketua umum Koni Padangpanjang H Nusyirwan Dn foto bersama dengan atlit peraih medali usai menerima secara simbolis bonus pada upacara pembubaran kontingen Padangpanjang di gelanggang olahraga Chatib Sulaiman Bancah Laweh, Rabu ( 7 / 1 ). RYAN
Walikota Padang Panjang Serahkan Bonus Secara Simbolis PADANG PANJANG. HALUAN — Kontingen Padang Panjang yang sudah berjibaku mengharumkan nama kota Padang Panjang pada ajang Porprov Sumbar XIII tahun 2014 di Dharmasraya disambut meriah melalui upacara pembubaran kontingen sekaligus penyerahan secara simbolis bonus peraih medali dilapangan Khatib Sulaiman Bancah Laweh, Rabu (7/1). Walikota Padang Panjang H. Hendri Arnis mengapresiasi kerja keras para pahlawan olahraga Padang Panjang yang berjibaku merajut prestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di Dharmasraya di penghujung tahun 2014. Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis pada kesempatan itu menyampaikan rasa bangga atas upaya maksimal kontingen kota berjuluk Serambi Mekkah itu meski berada pada peringkat 13 dalam perolehan medali. Bagi Pemko, Porprov tidak hanya dipandang sebagai ajang perebutan medali semata. Namun di balik itu, kejuaraan multi iven tersebut lebih diharapkan pematangan mental dan potensi atlet pada masing-masing cabang. “Padang Panjang berhasil berada pada peringkat ke-13 Porprov, itu sudah sangat luar biasa mengingat kondisi yang sama kita pahami. Karena itu, pemerintah mengapresiasi dan
menilai titik peluh para pahlawan olahraga akan segera membagikan bonus dalam waktu dekat setelah persetujuan Gubernur terhadap APBD 2015 ini,” ungkap Wako Hendri Arnis saat menjadi pemimpin upacara penyambutan atlet. Pelaksana Tugas (PlT) Ketua Umum KONI Padang Panjang, Nusyirwan DN pada kesempatan yang sama juga menyampaikan rasa syukur atas perolehan prestasi masingmasing cabor. Perolehan medali yang berhasil diraup cabor-cabor di arena Porprov, masih belum memenuhi harapan semua pihak. Akan tetapi dengan kondisi itu KONI sudah bekerja maksimal dalam mengharumkan nama kota diajang olahraga. Semua terlaksana berkat kerja keras segenap jajaran Koni bersama cabang dan tingginya dukungan walikota beserta seluruh jajarannya. “Dalam persiapan maupun pelaksanaan mungkin saja terjadi gesekan-gesekan di antara kita. Semua membuktikan keseriusan dalam memajukan olahraga di Padang Panjang. Untuk itu jangan jadikan retak itu retak piring . Jadikan itu retak gading. Kita jadikan olahraga ini untuk perekat silaturahmi dan ibadah.KONI memang tidak memasang target peraihan medali atau pun posisi rangking pada Porprov
XIII kemarin. Namun dengan peraihan medali yang berhasil diraup, sungguh diluar dugaan dan patut diberikan apresiasi bagi cabor-cabor tersebut,” tutur Nusyirwan. Sementara dalam peraihan medali secara umum, Padangpanjang berhasil mengumpulkan 19 emas, 33 perak dan 37 perunggu. Jumlah tersebut belum termasuk medali eksebisi cabor biliar yang menghasilkan 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Terkait realisasi bonus yang diberikan terhadap atlet peraih medali pada Porprov XIII ini, Kepada Dinas Porbudpar Padang Panjang Erizal mengaku akan direalisasikan pada Triwulan I. Sesuai dengan anggaran yang disepakati, Erizal menyebut Rp 20 juta untuk bonus emas, Rp8 juta untuk perak dan Rp 5 juta bagi peraih perunggu. “Bonus medali bagi atlet Padang Panjang untuk Porprov XIII direncanakan cair secepatnya. Setidaknya akan direalisasikan dalam rentang Triwulan pertama mengingat setelah persetujuan Gubernur terhadap APBD selesai harus dilakukan penyusunan DIPA masing-masing SKPD. Termasuk pada Dinas Porbudpar. Yang pasti, bonus tahun ini secepatnya disalurkan pada atlet peraih medali sesuai nilai tersebut,” terang Erizal melalui selulernya kemarin. (h / yan)
“Yang pasti kita harus menyiapkan dulu kewajiban kita sebagai tuan rumah dengan Olympic Council of Asia (OCA) .Ya, semoga saja di APBN-P tahun ini bisa muncul angkanya,” ,” kata Imam, Selasa (6/1) malam. Namun politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberi bayangan agar pemerintah bisa menyiapkan Rp 3 triliun untuk mempersiapkan semua. Baik dari segi pembinaan atlet, infrastruktur, hingga hal lainnya. “Saya tidak tahu pasti. Balik lagi, kita disini tidak hanya menyiapkan atlet, infrastruktur, tapi banyak hal lainnya. Ini kan tahun berjalan, bayangan saya minimal Rp 3 triliun harus bisa disiapkan. Tapi memutuskan ini kan harus duduk dengan tiga provinsi, berapa yang harus mereka cover, berapa yang harus kami siapkan,” tambahnya. Selain membutuhkan anggaran yang cukup besar, untuk menjadi tuan rumah Asian Games, Indonesia mempunyai pekerjaan yang berat namun waktu yang tersedia sangat singkat. Karena waktu yang lebih singkat itu Indonesia dituntut bekerja lebih keras demi bisa mensukseskan gelaran tersebut. Ketua Komite Olimpiade Asia Sheikh Ahmad berjanji akan membantu Indonesia, selaian dia juga mem-
beri sejumlah poin penting yang harus diperhatikan pemerintah Indonesia untuk mengatasi waktu singkat tersbut. “Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mempersiapkan semua, apalagi dengan waktu tiga tahun. Seperti IT (sistem jaringan internet), broadcast dan security, transportasi umum, dan pekerjaan rumah yang harus diperhatikan lainnya adalah segi pariwisatanya,” kata Sheikh, Rabu (7/1/). “ýSebelumnya hasil dari kunjunganý Wei Ji Zhong (delegasi OCA) juga ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Indonesia. Tapi dengan waktu persiapan yang hanya tiga tahun mungkin akan bisa memberi keringanan untuk 1-2 cabang olahraga untuk bisa menggunakan bersama-sama dalam 1 fasilitas,” tambahnya. “Kami juga akan membantu di beberapa bagian/ sektor sesuai dengan pengalaman kami, mana yang sesuai dan mana yang belum memenuhi standar karena standar games sangat tinggi sekali. Dan kemungkinan juga dana akan bertambah karena ada beberapa proyek fasilitas pendukung, dan supporting venue, yang diharapkan bisa menaikkan wisata di Indonesia,” tuntasnya. (h/mg-san)
5 Pemain Futsal Limapuluh Kota Masuk Pelatda LIMAPULUH KOTA, HALUAN _ Medali emas yang dipersembahkan tim Futsal Limapuluh Kota pada Porprov Dharmasraya berbuah manis. Lima dari 14 orang pemain Futsal yang memperkuat tim Limapuluh Kota, Desember lalu, masuk kedalam daftar pemain pelatda. Pelatihan daerah ini sendiri dipersiapkan KONI Sumbar untuk ikut turun pada PON 2016 di Jawa Barat. Ketua Futsal PSSI Limapuluh Kota, Zulbadri didampingi Manager tim Futsal, Desrizon “Pong” Idris yang ditemui Haluan, Rabu (7/1) di Sarilamak mengakui, kelima pemain itu adalah, Sepriadi, Afrialdi Amris dan Lisanol “Pung” Sidki (kiper), serta Diky AW dan Rahmad Setiawan. “Kita yakin, kelima pemain Limapuluh Kota yang turun pada Porprov lalu, akan
Redaktur: Arda Sani
masuk kedalam tim PON,” kata Zulbadri. Ditambahkan Desrizon “Pong” Idris, kabar yang cukup membanggakan, ditunjuknya pelatih Limapuluh Kota, Yudi Fatra sebagai pelatih kepala PON Sumbar. Yudi Fatra adalah salah satu pemegang pelatih lisensi Asian Football Confederation (AFC). Mantan pemain futsal Sea Games di Myanmar 2013 itu, diyakini mampu meracik kekuatan 100 persen pemain pilihan Futsal se-Sumbar. “Selain dari Limapuluh Kota, sejumlah pemain dari Padang, Payakumbuh, Pasaman dan sejumlah pemain lainnya, sudah masuk kedalam tim yang akan memperkuat ranah Saiyo ini dalam PON mendatang. Inilah kebanggan kita, selain lima pemain, pelatih kepala juga ditunjuk dari Limapuluh Kota. (h/nto)
Layouter: Habli
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
19
HUT ke 11 Tahun 2015
Dharmasraya Sejajar dengan Daerah Otonom Lain H UT Dharmasraya ke 11 pada 2015 ini, dinilai luar biasa. Masyarakat Dharmasraya tumpah ruah memenuhi gedung DPRD di Tabiang Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung. Mereka hendak mengikuti prosesi Rapat Paripurna Dewan peringatan HUT Dharmasraya ke 11. Ruang sidang utama tak mampu menampung antusias masyarakat. Sehingga sebagian tamu undangan harus mengisi bangku yang disiapkan panitia di lantai dua gedung. Tepat pukul 10.00 Wib, Rapat Paripurna Istimewa dimulai dipimpin Ketua DPRD H.Masrul Ma’as,SE didampingi Wakil Ketua Budy Sanjaya,SH, Ampera Dt. Labuan, Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, Wabup H. Syafruddin R dan dihadiri seluruh anggota DPRD. Hadir Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Jefrinal Arifin,SH. Sedangkan tamu VVIP yang hadir, terlihat Anggota DPR RI Hj.Elviana,MSI, Anggota DPD RI H.Novi Chandra, Anggota DPRD Provinsi Sumbar H.Marlis, Kapolda diwakili Kabag AKBP. Sugeng Riyadi, Dirut Bank Nagari H.Suryadi Asmi, Ketua BPK RI Perwakilan Sumbar, Bupati Muaro Tebo Jambi, Ketua DPRD Merangin, Wabup Sijunjung dan Ketua DPRD Sijunjung. Serta tokohtokoh pemekaran H.Zubir Sutan Bagindo, H.Rasul Hamidi, H. Syamsuir Sulaiman, tokoh masyarakat Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mantan Penjabat Bupati Dharmasraya H.Asrul Syukur dan undangan lainnya. Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa cita-cita pemekaran masih belum tercapai sesuai keinginan masyarakat.
Perlu sentuhan tangan terampil putra-putri Dharmasraya untuk lebih memajukan Dharmasraya. “Pada dasarnya, berbagai kemajuan sudah dicapai dan dirasakan masyarakat. Terbukti dari tahun ke tahun jumlah APBD terus meningkat. Dilihat dari persentase, peningkatannya mencapai 700 persen sampai APBD 2015 ini yang berjumlah sekitar Rp772 miliar dengan porsi lebih besar untuk kepentingan masyarakat,” kata Bupati Dharmasraya. Selain itu, katanya, penaggulangan masyarakat miskin pada awal pemekaran tahun 2005 berada pada angka 13,01 persen. Tetapi berkat kerja keras semua pihak angka tersebut sudah turun menjadi 7, 4 persen. Penurunan angka tersebut merupakan dampak kerja pemerintah melalui PNPM, bantuan ternak, bantuan bibit karet, sawit dan coklat untuk masyarakat. Begitu pula penerangan listrik sudah mencapai 90 persen. Hanya dua jorong yang belum tersentuh listrik PLN, yaitu Silago Lubuak Labu dan Batu Kangkung. Namun kedua wilayah itu sudah diupayakan dengan listrik tenaga matahari. Gubernur Sumbar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kabupaten Dharmasraya karena sudah jauh lebih maju dan sejajar dengan daerah otonom lainnya. Bahkan kemajuan yang dicapai melesat meninggalkan beberapa daerah lainnya. Hal itu dibuktikan dengan kinerja tahun 2013, tertinggi di seluruh Sumbar. Begitu pula tahun 2014, Pemkab Dharmasraya menerima beberapa penghargaan baik tingkat nasional maupun tingkat Sumbar, yaitu Satya Lencana Koperasi yang diterima bupati dan wakil bupati. Dan menjadi satu-satunya di Indonesia bupati dan wabupnya mene-
H.MASRUL MA'AS
AMPERA
BUDI SANJAYA,SH
KETUA DPRD
WAKIL KETUA DPRD
WAKIL KETUA DPRD
KETUA DPRD H.Masrul Ma’as, Wakil Ketua Budy Sanjaya, Ampera Dt.Labuan, Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, Wabup H.Syafruddin R serta Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli Jefrinal Arifin, dalam Rapat Paripurna Istimewa HUT Dharmasraya ke 11 di Gedung DPRD
rima penghargaan tersebut. Untuk tingkat Provinsi Sumbar, menerima penghargaan Wali Nagari Terbaik dan Sekretaris Nagari terbaik. “Dan yang paling manis adalah keluarnya Kabupaten Dharmasraya dari kategori daerah tertinggal. Sementara dua daerah pemekaran lain yang sama sama lahirnya, belum keluar dari ketegori tertinggal,” terang gubernur. Namun demikian, Guberur Sumbar kembali mengingatkan
agar segera melakukan evaluasi terhadap visi dan misi yang sudah dibuat, apakah sudah mencapai target atau belum. Pasalnya, kata gubernur, tahun 2015 merupakan tahun terakhir masa kepemimpinan Bupati Adi Gunawan dan Wakil Bupati H. Syafruddin R. Pihaknya juga mengimbau untuk mewaspadai konflik yang akan terjadi pada Pilkada mendatang. Hendaknya lakukan de-
teksi dini konflik yang akan terjadi dengan jalan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Kepolisian dan TNI serta stakeholder lainnya. Karena itu, tambahnya, HUT ini merupakan momentum untuk mengevaluasi, koreksi dan introspeksi diri ke depan. Evaluasi perlu dilakukan untuk mengukur kinerja, mengoreksi sudah sampai dimana kinerja dan mengintrospeksi adalah melihat diri sendiri
apa yang sudah diperbuat. Sementara tokoh masyarakat Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutannya mengatakan, saat ini usia Dharmasraya sudah 11 tahun. Tetapi masih banyak yang perlu menjadi perhatian pemerintah, seperti soal infrastruktur jalan maupun pembangunan non fisik lainnya. Artinya masih banyak PR bagi pemerintah agar cita-cita pemekaran Dharmasraya dapat tercapai. (***)
Ketua DPRD H.Masrul Ma’as
Jalan Masih Panjang dengan selalu menjaga USIA Kabupaten Dharkebersamaan dan timasraya hari ini genap dak terpecah belah,” 11 tahun. Sebagaimana katanya. yang disampaikan GuBerbeda pendapat bernur Sumbar, kemadalam suatu forum hal juan yang dicapai Dharitu biasa, tetapi permasraya sudah cukup bedaan bukan untuk pesat. Di satu sisi masyaperpecahan. Perbedarakat Dharmasraya boan adalah untuk meleh berbangga, tetapi mikirkan kemajuan disisi lain perlu juga Dharmasraya. menatap lebih jauh ke H.MASRUL MA'AS Dalam momentum depan, jalan masih panKETUA DPRD 11 tahun Dharmasraya jang yang akan dilalui. ini, ia mengajak seArtinya, kata mantan anggota DPRD Dharmasraya luruh masyarakat untuk terus periode pertama itu, seluruh stake- bekerja keras demi kemajuan holder harus sepakat Dharmasraya bersama dan peningkatan ekoharus lebih maju dengan terus nomi masyarakat. Ia juga minta dukungan dari berjuang keras untuk kemajuan masyarakat, karena lembaga deDharmasraya. “DPRD akan bekerja sesuai wan tidak akan dapat bekerja fungsinya. Begitu juga pemerintah, dengan baik tanpa ada dukungan masyarakat harus bekerja sesuai dari berbagai elemen masyadengan fungsinya masing masing rakat. (***)
PAWAI Budaya dalam rangka HUT Dharmasraya ke 11 disaksikan Wakil Ketua DPRD Ampera Dt.Labuan dan H.Sahrul Furqan.
ANGGOTA DPRD Kabupaten Dharmasraya mengikuti Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Dharmasraya ke 11.
MUSPIDA Kabupaten Dharmasraya mengikuti Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Dharmasraya ke 11.
TOKOH pemekaran H.Zubir Sutan Bagindo, H.Rasul Hamidi, H.Syamsuir Sulaiman, Hendri MSi, mengikuti Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Dharmasraya ke 11.
ANGGOTA DPRD Kabupaten Dharmasraya mengikuti Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Dharmasraya ke 11
TAMU VVIP yang hadir, Anggota DPR RI Hj.Elviana, Dirut Bank Nagari H.Suryadi Asmi dan lainnya saat mengikuti Rapat Paripurna Istimewa HUT Dharmasraya ke 11.
SUASANA Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Dharmasraya ke 11.
AERO Sport atau terbang layang dibawah Komando H.Sahrul Furqan ikut memeriahkan pawai HUT Dharmasraya ke 11
www.harianhaluan.com
Redaktur: Devi Diany
Layouter: Syamsul Hidayat
20
Tanah Datar
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436
Nan Segeh Betty Shadiq Pasadigoe
Inspirasi Kaum Ibu Luhak nan Tuo SELAMA dua priode kepemimpinan Bupati M Shadiq Pasadigoe di Kabupaten Tanah Datar, selama itu pula istrinya Ny Betty berperan sebagai pengendali Tim Penggerak PKK di wilayah yang dikenal sebagai Luhak nan Tuo ini. Sebagai kelompok terkecil masyarakat, lingkungan keluarga menurut Betty perlu dikelola secara tepat, pekarangan rumah harus terasa menyenangkan dan harus tertata BETTY SHADIQ dengan rapi. Menurut dia, kaum ibu sebagai inspirasi dalam keluarga, juga berpeluang berkiprah setara dengan kaum bapak dalam meningkatkan kesejahteraan. Di mata kaum ibu wilayah Luhak nan Tuo, sosok Betty memang sudah tak asing lagi, setiap kunjungannya ke wilayah nagari, selalu disambut oleh para ibu-ibu dengan suasana akrab. Setiap turun ke tengah masyarakat Betty selalu tampak akrab, terlebih terhadap anak-anak, remaja dan siswa sekolah. "Anak-anak perlu mendapat pendidikan yang memadai, tak ada alasan tak mampu menyekolahkan putra dan putri di lingkungan keluarga tak mampu sekalipun. Pendidikan dapat diakses melalui program beasiswa bagi anak kurang mampu," kata Betty Shadiq, yang kini menjadi anggota DPR RI. Dari belakang meja legislatif DPR Pusat, Betty Shadiq Pasadigoe tentunya berjuang memperhatikan tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah nagari hingga ke jorong di Sumatera Barat. (h/emz)
Lingkar
Pengurus IKPS Lintau Buo Utara Dikukuhkan LINTAU BUO, HALUAN — Pengurus IKPS (Ikatan Keluarga Pesisir Selatan) Kecamatan Lintau Buo Utara dikukuhkan dalam suatu acara yang cukup meriah di gedung pusat seni dan budaya anak Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Acara pengukuhan organisasi perantau Pesisir Selatan ini dihadiri Wabup H. Irdinasyah Tarmizi, Penasehat IKPS Kabupaten Tanah Datar Zulkifli,SR, Camat, Muspika, Wali Nagari, Ketua KAN, dan anggota IKPS se Kec. Lintau Buo Utara, Rabu malam pergantian tahun lalu. Pengukuhan pengurus IKPS ranting Lintau Buo Utara ini dilakukan oleh Penasehat IKPS Kabupaten Tanah Datar Zulkifli SR yang saat ini menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanah Datar disaksikan wakil bupati dan undangan lainnya. Ketua pelaksana pengukuhan pengurus IKPS tersebut Junaidi mengharapkan, agar pengurus terpilih mampu menjalankan amanah para anggota, mereka terdiri dari ketua adalah Amrin, S.Pd, Wakil Yuherman, Sekretaris 1 Zalpen, Sekretaris 2 Wika Leviana dan Bendahara Gusni Lefia. “Organisasi perantau IKPS ini agar menjadi wadah bagi warga Pessel yang ada di Lintau Buo khususnya dan Kabupaten Tanah Datar pada umumnya dan bisa menjadi ajang silaturahim antar sesama anggota IKPS,” tuturnya. Ketua IKPS yang telah dikukuhkan Amrin menyampaikan bahwa anggota IKPS yang terpantau atau terdata lebih kurang 90 KK di Lintau Buo Utara ini dan sekitar 600 jiwa. “Kesemuanya telah cukup lama berdomisili dan mencari nafkah di Lintau ini dengan berbagai profesi,” ujar Amrin diamini ketua pelaksana Junaidi. Pada kesempatan yang sama, Wali Nagari Piangian Kecamatan Lintau Buo Utara Khaidir AP menyampaikan selamat atas pengukuhan pengurus IKPS ini dan pemerintah nagari akan selalu siap untuk membantu anggota IKPS yang mempunyai permasalahan tanpa memandang bahwa ia bukan penduduk asli Lintau Buo. Sementara itu, Ketua IKPS yang diwakili Penasehat IKPS Tanah Datar Abdul Hakim menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran ketua, karena baru sehat dari keadaan sakit. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada wali nagari dan masyarakat lainnya karena sudah mau menerima anggota IKPS yang ada di Lintau Buo dengan baik dan menganggap sudah menjadi bagian masyarakat daerah ini. Abdul Hakim yang juga Kepala Dinas Koperindagpastam Kabupaten Tanah Datar berharap kepada anggota IKPS untuk berbaur dan bergaul dengan masyarakat tempat ia berada dan juga bisa berperan aktif turut membangun nagarinya di mana mereka menetap. (h/emz)
Satpam Harus Optimalkan Peran Sebagai Mitra Polisi BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati M Shadiq Pasadsigoe mengharapkan agar satuan pengamanan (Satpam) menunjukkan jati dirinya sebagai unsur utama pengamanan swakarsa. “Momentum ini diharapkan juga dapat dimanfaatkan dengan baik, untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas seluruh kinerja yang telah dilakukan, guna dijadikan pedoman bagi upaya perbaikan dan penyempurnaan dalam tangka mengoptimalkan peran Satpam sebagai mitra polri,” tuturnya Bupati M Shadiq pada HUT Satpam di Lintau Buo, Kamis lalu. Bupati juga mengharapkan agar para anggota satuan pengamanan khususnya di Kabupaten Tanah Datar bisa bertugas dengan baik dan bekerja dengan maksimal untuk dapat menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat bekerja. Setelah melaksanakan upacara peringatan, acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada Satpam Teladan, Juara I diterima oleh Wahyu Satpam (BPD Cab. Lintau), Juara II diterima Arry Kresna Putra Satpam (STAIN Batusangkar) dan Juara III diraih Yushenri Satpam (BNI Batusangkar). (h/emz)
BUPATI M Shadiq Pasadigoe didampingi Kapolres Tanah Datar AKBP Nina Febrilinda, anggota Muspida lainnya usai peringatan HUT satuan pengamanan (Satpam). EMRIZAL. www.harianhaluan.com
Wabup Bantu Nelayan Ikan Bilih Rp 473 Juta MALALO, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar H Irdinansyah Tarmizi menyerahkan perlengkapan alat penangkapan ikan bilih kepada nelayan sekitar Danau Singkarak senilai Rp 473 juta. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Wali Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan, Selasa penghujung tahun lalu. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Elizabet, Camat Batsel Elvi Sandri anggotaMuspika, wali nagari selingkar Danau Singkarak dan para nelayan yang menerima bantuan. Bantuan yang diserahkan Wabup Irdinansyah Tarmizi berupa 1 unit rumah pengolahan ikan berlokasi di Jorong Baing, 2 Unit Reservat beserta Rumpon berlokasi di Nagari Padang Laweh dan Nagari Simawang, 21 unit perahu tanpa motor, 30 unit jaring Gilnet 3 inchi untuk nelayan selingka Danau Singkarak Kecamatan Batipuh Selatan dan Rambatan. Wabup Irdinansyah berharap bantuan yang diserahkan ini akan dapat membantu perekonomian masyarakat salingka Danau Singkarak, khususnya nelayan, pengolah ikan dan pemasar hasil perikanan. Menurut Irdinansyah, di Danau Singkarak terdapat 19 jenis ikan, di mana salah
SERAHKAN PERALATAN — Wabup H Irdinansyah Tarmizi saat menyerahkan peralatan penangkap ikan kepada nelayan EMRIZAL
Toba, di mana masyarakat di sana menyebut ikan porap o r a . Ternyata ikan bilih tersebut berkembang biak di Danau Toba dan ukurannya lebih besar dari ikan bilih yang ada di Danau Singkarak. Nelayan Selingkar Danau
satunya adalah ikan bilih yang memiliki nilai ekonomi tinggi, satu-satunya di dunia yang terdapat di Danau Singkarak. Sejak tahun 2003 peneliti dari Kementerian Kelautan dan Perikanan mencoba mengintroduksikan ke Danau
Toba menangkap ikan dengan alat tangkap yang selektif, mata jaring lebih dari 1 inchi, tidak memakai bom, sentrum, racun dan tidak menangkap ikan bilih pada saat memijah atau bertelur di muara-muara sungai. Sementara di Danau
Singkarak yang terjadi sebaliknya, malahan sudah ada pula jenis alat tangkap baru, yaitu bagan. Alat ini mengancam kelestarian ikan khususnya ikan bilih karena ukuran mata jaringnya sangat kecil. (h/emz)
Embung Senilai Rp 5 M Segera Dibangun di Paninjauan
Siswa SMP 5 Tempati Gedung Baru
PANINJAUAN, HALUAN — Untuk memenuhi kebutuhan air bagi lahan pertanian di wilayah Nagari Paninjauan Kecamatan X.Koto Kabupaten Tanah Datar, pada tahun 2015 ini segera dibangun sebuah embung. “Pembangunan embung untuk mengairi lahan pertanian hortikultura di Nagari Paninjauan ini akan menelan biaya sebesar Rp 5 miliar dari dukungan APBN,” tutur kepala Dinas PU Thamrin di Batusangkar, Senin (5/1). Dikatakannya,
BATUSANGKAR, HALUAN — Hari pertama masuk sekolah usai libur semester, Senin (5/1), siswa SMP 5 Batusangkar menempati gedung baru yang berlokasi di Jorong Bukit Gombak Nagari Baringin Kecamatan Limakaum. Keluarga besar SMP Negeri 5 Batusangkar melaksanakan syukuran yang diawali dengan upacara bendera yang dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi sekaligus menjadi pembina upacara, dihadiri Kepala Disdik Tanah Datar Indra Kesuma, Camat Lima Kaum Yusnen, Ketua Komite Sekolah Edi Susanto, pimpinan SKPD dan walimurid, di lapangan upacara sekolah itu. Wakil Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi pada awal sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah membantu memajukan pendidikan di Kabupaten Tanah Datar khususnya kepala sekolah, komite sekolah, perantau dan walimurid. Dia berharap momen ini dijadikan sebagai pemupuk semangat baru untuk memulai
pembangunan embung penahan air di kawasan pertanian Nagari Paninjauan itu juga sangat mendukung target swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah sejak beberapa waktu lalu. “Saat musim kemarau warga tani di wilayah setempat mengalami kesulitan air. Bila embung itu nantinya selesai dibangun, akan dapat berfungsi sebagai penyimpan dan pengatur air ke lahan pertanian warga. “Warga tani di wilayah Kecamatan X Koto, terutama
di Nagari Paninjauan selama ini sering mengeluhkan kesulitan air pada areal pertanian mereka. Diharapkan dengan dibangunnya embung ini akan mampu mengatasi kendala yang dialami para petani itu,” tuturnya. Untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan embung tersebut, Pemkab Tanah Datar mengharapkan warga setempat untuk dapat menyediakan lahan yang akan digunakan bagi pembangunan sarana penyimpan air itu. (h/emz)
Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus Imatar BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe bersama Walikota Padangpanjang H Hendri Arnis menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Mahasiswa Tanah Datar dan Padangpanjang (Imatar) IAIN Imam Bonjol Padang Priode 2014-2015 di Auditorium Fakultas Syariah IAIN IB Padang, Minggu (4/1) . Pengurus Imatar IAIN IB Padang yang dilantik oleh ketua Imatar Padang Johari Jamal itu terdiri dari Syukri Rahmat (Ketua), Nofri Migo (Sekretaris) dan Yanti (Bendahara), kepengurusan juga dilengkapi dengan bidang-bidang. Ketua Imatar IAIN IB Padang Syukri Rahmat menyatakan sangat bangga dan terharu karena pelantikan pengurus Imatar IAIN IB Padang kali ini dihadiri langsung oleh kedua kepala daerah. “Hal ini memberikan motivasi bagi kami dalam berorganisasi, bagaimana
Imatar ini ke depan dapat memberikan yang terbaik kepada kedua daerah,” kata Syukri. Pada kesempatan itu Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, Ketua Imatar Padang Nasrullah dan Ketua Imatar IAIN IB Padang Syukri Rahmat sama-sama sepakat untuk mengusung M.Shadiq Pasadigoe untuk menjadi orang nomor satu di Sumatera Barat lima tahun mendatang. Pernyataan itu juga diiringi dengan tepuk tangan dan suara dukungan dari hadirin. Dukungan tersebut disambut positif M Shadiq Pasadigoe. “Insya Allah akan saya jalani bila Allah mengizinkan, namun perlu diingat kalau umat Islam akan salat berjemaah, maka kita harus menoleh kiri dan kanan, kalau masih ada orang lain yang pantas untuk menjadi imam maka kita harus memberikan kesempatan kepada orang yang lebih mampu, namun semuanya kita serahkan
kepada Yang Maha Kuasa,” kata Shadiq. Bupati juga mengingatkan mahasiswa Tanah Datar agar selalu meningkatkan prestasi, mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya. “Berusahalah mencari Indek Prestasi (IP) melebihi rata-rata tiga, agar tidak kalah sebelum bertarung dalam mendapatkan pekerjaan. Setelah tamat nanti yang diperlukan adalah kemampuan pribadi, tidak ada istilah tolong menolong karena seleksi untuk memasuki pekerjaan (PNS) melalui sistem komputerisasi, siapa yang mampu maka merekalah yang akan lulus, jadi keberhasilan seseorang ditentukan oleh diri pribadinya sendiri,” ujar Shadiq. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus Imatar IAIN IB Padang yang selalu eksis dan mampu mempersatukan mahasiswa yang terhimpun dalam suatu wadah organisasi kemahasiswaan. (h/emz)
hal yang baru, mengingat pada tahun sebelumnya SMP Negeri 5 Batusangkar sudah banyak meraih prestasi mulai dari tingkat lokal sampai nasional. Usai upacara, wabup juga menghadiri pertemuan dengan keluarga besar SMP Negeri 5 Batusangkar dengan tujuan mengharapkan informasi untuk kemajuan pendidikan di Tanah Datar. Pada pertemuan tersebut Kepala SMP Negeri 5 Batusangkar Asrul menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Tanah Datar, di mana gedung yang baru memiliki 13 lokal yang dimanfaatkan 9 lokal untuk proses belajar mengajar dengan jumlah murid 192 orang, dan 4 lokal untuk labor dan perkantoran dengan jumlah pendidik dan karyawan sebanyak 29 orang. Sementara itu Ketua Komite Sekolah Edi Susanto mengatakan dengan telah adanya gedung baru (eks SMA 5 Batusangkar) menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemda Tanah Datar. (h/emz)
BUPATI Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe dan Wako Padangpanjang diabadikan bersama pengurus Iwatar. EMRIZAL
Gubernur Sumbar Saksikan Pacu Jawi di Simabur BATUSANGKAR, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe, Direktur Ternak Ruminansia Ditjen Peternakan Kementan Fauzi Luthan serta dua orang anggota DPR RI Hermanto dan Taslim hadir pada acara alek Nagari Pacu Jawi yang diadakan warga Nagari Simabur, Sabtu (2/2), di areal sawah pacuan Jorong Tanjunglimau. Bupati M Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesediaan gubernur,
anggota DPR RI, serta pejabat pusat yang telah berkenan menyaksikan dari dekat kegiatan pariwisata di Kabupaten Tanah Datar ini. Ia menyebut, saat ini alek pacu jawi bukan lagi milik orang Tanah Datar saja, tapi sudah mendunia. Pemerintah daerah dan masyarakat berusaha untuk tetap mempertahankan keutuhan keberadaan alek tradisi pacu jawi ini. “Pacu jawi digelar untuk mengisi masa tenggang setelah panen padi sampai musim bercocok tanam datang lagi, prosesinya dilaksanakan
secara adat Minangkabau. Selain itu, juga sebagai arena untuk melatih sapi peliharaan masyarakat agar sehat dan bernilai jual tinggi,” kata bupati. Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengharapkan, agar lokasi pacu jawi ini perlu dibuatkan lokasi khusus seperti gelanggang pacu kuda dan penyelenggaraannya diagendakan secara rutin. Hal itu karena ambisi warga yang cukup tinggi menyaksikan alek tradisi ini, sehingga sebaiknya ditingkatkan pengelolaannya, sehingga
mampu dijadikan semacam kegiatan tradisional yang dapat dijadikan sebagai ajang pariwisata tidak saja lokal, tapi juga nasional dan internasional. “Pemerintah daerah sudah harus memikirkan areal khusus untuk pacu jawi ini dilengkapi dengan sarana dan prasarananya agar iven pacu jawi ini dapat lebih menarik minat para fotografer dan turis mancanegara,” harapnya. Gubernur Irwan Prayitno mengakui, pemerintah provinsi sangat mendukung iven ini bila pemerintah daerah
setempat dapat mencarikan satu lokasi yang representatif untuk dijadikan areal pacu jawi permanen yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung lainnya. Ikut juga menyaksikan pacu jawi ini anggota DPRD Tanahdatar Ade Raunas dan Firdaus Agus, Kapolres Tanahdatar AKBP Nina Febrilinda, Kadis Budparpora Marwan, Kadis Peternakan Elizabet, Ketua Porwi Khairul Fahmi, Camat Pariangan Aslamudin, serta ratusan masyarakat penggemar dan pecandu pacu jawi se-Tanah Datar.(h/emz)
Redaktur: Nova Anggraini
Layouter: Rahmi
Padang Pariaman Lingkar
Maulid Nabi Diperingati PADANG PARIAMAN, HALUAN — Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, di Masjid Nurul Iman Koto Hilalang Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam, berhasil menghimpun dana sebesar Rp15 juta. Peringatan maulid tersebut dilaksanakan dengan pembacaan Syarafalanam oleh para pezikir, Minggu (4/1). Menurut panitia pelaksana maulid Syafei, memang telah menjadi tradisi bagi masyarakat Kotohilalang setiap peringatan maulid dilaksanakan dengan cara berzikir membaca syarafalanam yang dilaksanakan selama dua hari. Dikatakan, dengan cara tersebut biasanya pengumpulan infak lebih besar dari pada peringatan maulid dengan cara berceramah. “Infak yang terkumpul tersebut akan digunakan untuk kelanjutan pembangunan masjid yang masih terbengkalai,” terang Syafei. Dikatakan Syafei, masjid Nurul Iman Kotohilalang merupakan salah satu masjid tertua di Nagari Sikucur. Pada musibah gempa 2009 lalu masjid ini mengalami rusak berat. Secara bertahap, masjid ini kembali dibangun oleh warga dengan swadaya. “Alhamdulillah, pembangunannya telah mencapai 75%,” ungkapnya. (h/ded)
LSM Pekat IB Gelar Turnamen Voli PADANG PARIAMAN, HALUAN — Gubernur Irwan Prayitno mengapresiasi kreatifitas LSM Pekat Indonesia Bersatu (IB) yang menyelenggarakan Tournament Volley Ball antar Klub Se-Sumbar yang diadakan di Lapangan PPSG II, Sungai Geringging, Senin (5/1). Ia berharap dengan adanya kompetisi ini akan lahir bibit unggul pemain bola voli yang dilatih pada pertandingan tingkat Sumatera atau nasional nantinya. Turnamen yang diikuti 12 klub itu memperebutkan Piala Bergilir DPW Pekat IB Provinsi Sumbar H. Ali Mukhni. “Atas nama Pemprov kita apresiasi kreativitas temanteman dari LSM Pekat Indonesia Bersatu,” kata putra asli Kuranji, Padang, itu. Ketum Pekat IB Markoni Koto membenarkan apa yang disampaikan Gubernur Sumbar bahwa turnamen bola voli ini dilakukan untuk memberikan wadah kepada generasi muda yang memiliki bakat di bidang olahraga untuk mencapai prestasi yang membanggakan daerah. Ia juga apresiasi DPW Pekat IB Sumbar yang dipimpin oleh Ali Mukhni yang juga Bupati Padang Pariaman. Dia juga mengatakan, ke depan Pekat IB juga akan menyelenggarakan iven-iven tingkat provinsi dan nasional yang bertujuan untuk ajang kreatifitas pemuda dan menjalin kekompakan generasi muda di seluruh nusantara. Sementara itu Ketua DPW Pekat IB Provinsi Sumbar Ali Mukhni melaporkan bahwa terselenggarannya turnamen ini karena dukungan penuh dari Ketum Pekat IB H Markoni Koto.(h/bus)
Nan Coga Ali Mukhni
Anak Kusir Bendi yang Jadi Bupati KABUPATEN Padang Pariaman sangat beruntung dipimpin oleh sosok pemimpin pekerja keras, jago lobi dan merakyat. Selain itu sosok tersebut dekat juga dengan alim ulama dan ninik mamak serta perantau. Ungkapan itu dikatakan sesepuh Minang Letjen (Purn) TNI Ir H Azwar Anas. Sosok yang ia maksud adalah Bupati Ali Mukhni. Sosok Ali Mukhni saat ini kerap menjadi perbincangan kalangan elit ALI MUKHNI politik hingga rakyat badarai. Hal tersebut didasari pesatnya pembangunan infrastruktur bertaraf internasional yang memacu tingginya pertumbuhan ekonomi. Tahun 2014 lalu, Padang Pariaman dinyatakan telah keluar dari daerah tertinggal. Ali Mukhni merupakan anak pasangan dari Zaini (alm) dan Siti Sakar (alm), yang lahir di Kampung Pauh Kecamatan V Koto Kampung Dalam, 58 tahun silam. Ia terlahir dari seorang yang bekerja sebagai kusir bendi. Anak keempat dari lima bersaudara ini merupakan lulusan STM Pariaman tahun 1977. Kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri Padang jurusan Ilmu keolahragaan. Pada masa remaja ia dikenal sebagai pemain sepakbola yang memperkuat PARSEPAR dengan posisi sebagai striker. Adapun teman seperjuangannya kala itu adalah Kamarsam, yang saat ini menjadi anggota DPRD Padang Pariaman periode 2014-2019 dari Partai Nasdem. Hobi bolanya terus berlanjut hingga dipercaya sebagai pelatih PS Bengkulu tahun 1988. Kemudian bapak tiga anak itu diangkat sebagai CPNS di STM Negeri I Bengkulu. Kemudian ia pindah mengajar ke Teluk Kuantan Singingi dan akhirnya kembali ke Sumbar tepatnya mengajar di SMU Negeri 10 Padang. Pada awal tahun 2000, ia memutuskan pindah ke tanah kelahirannya menjadi seorang guru olahraga di SMU 1 Kampung Dalam. Pada awal tahun 2010, ia digandeng untuk menjadi calon Wakil Bupati oleh Bupati Muslim Kasim pada pencalonan periode 2005-2010. Semula ia tak percaya dan tak menyangka akan dipilih oleh Muslim Kasim pada pencalonannya untuk periode kedua. Alhamdulillah, pasangan tersebut memenangkan Pilkada dan dilantik Gubernur Gamawan Fauzi tanggal 5 September 2005. Setelah 5 lima tahun menjadi Wakil Bupati, ia mendapat amanah rakyat menjadi Bupati Padang Pariaman periode 2010-2015 berpasangan dengan Wakil Bupati Damsuar. Pelantikan sebagai Bupati dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti Puan Maharani, Azwar Anas, Nasrul Syahrun dan Gusti Randa. Sekarang, kerja keras Bupati Ali Mukhni membuahkan hasil. Berbagai prestasi diraihnya baik tingkat nasional maupun daerah, seperti Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Ketua BPK Perwakilan Sumbar, Satya Lencana Kebaktian Sosial dan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden RI, Zakat award dari Baznas dan meraih Citra Bakti Pelayanan Prima Tingkat Propinsi Sumbar dari Gubernur. “Alhamdulillah, kita berprinsip kerja itu ibadah yang bermotto dengan Kebersamaan Kita Bangun Padang Pariaman. Insya Allah Kabupaten Padang Pariaman menuju kota metropolitan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi sesuai RPJMD Sumbar,” kata bupati yang rendah hati itu. (h/bus) www.harianhaluan.com
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436
21
Padang Pariaman Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Tahun 2018 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Ali Mukhni menyatakan Padang Pariaman siap menjadi tuan rumah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat Tahun 2018 mendatang. Untuk ia mohon dukungan dari seluruh dukungan seluruh lapisan masyarakat ranah dan rantau. Hal tersebut ia sampaikan ketika menyambut atlet yang baru saja mengikuti Porprov XIII yang diselenggarakan di Kabupaten Dharmasraya. Rombongan atlet disambut di Anai Resort, Rabu (31/ 12). “Padang Pariaman siap menjadi tuan rumah Porprov tahun 2018. Untuk tahun 2016 nanti yang akan jadi tuan rumah adalah kota Padang. Mudah-mudahan diridai Allah SWT dan mohon doa serta dukungan masyarakat Piaman yang ada di ranah dan rantau,” kata bupati yang juga mantan Ketua Persatuan Sepak Takraw Propinsi Sumbar itu. Pada kesempatan itu, Bupati Ali Mukhni juga mengapresiasi seluruh atlet yang telah berjuang sekuat tenaga, tanpa kenal kata menyerah dalam memenangkan pertandingan. Atas perjuangan atlet maka Padang Pariaman meraih peringkat ketiga dengan perolehan medali yaitu 59 emas, 44 perak dan 41 perunggu. Secara khusus, ia memuji Ketua Kontingen Porprov
JADI IDOLA — Bupati Ali Mukhni selalu menjadi idola di saat mengunjungi acara yang diadakan masyarakat. Buktinya, di saat pelantikan walinagari di Aua Malintang beberapa waktu lalu, ada anak-anak yang menyalami Bupati Ali Mukhni karena ia mengidolakan orang nomor satu di Padang Pariaman ini. BUSTANUL ARIFIN
yang juga Kapolres Padang Pariaman AKBP Roedy Yoelianto SIK, MH yang sukses memimpin dan memberikan motivasi kepada atlet di setiap laga. Ia menilai perhatian total tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap atlet di arena olahraga. Ali Mukhni mengatakan untuk bonus atlet sedang dibahas bersama DPRD. Ia meng-
usulkan kepada DPRD agar bonus medali emas diberikan sebesar Rp 20 juta. Anggaran bonus tersebut akan diajukan pada APBD tahun 2015. Kapolres AKBP Roedy Yoelianto SIK MH yang juga ketua kontingen mengatakan keberhasilan Padang Pariaman meraih tempat ketiga karena semangat yang tertanam dalam sanubari para atlet
Jelang Lulus, Siswa SMP Dianjurkan Hafal Satu Juz Alquran PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni meminta kepada siswa-siswi yang akan tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk menghafal minimal satu juz Alquran, dan semua ini diminta oleh orang nomor satu di Padang Pariaman dengan telah hampir siapnya pembangunan Madrasah Insan Cendikia bertaraf Internasional di Nagari Sintuk Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, karena itu salah satu syarat untuk bisa masuk pada MAN Insan Cendikia tersebut. Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni pada lomba tahunan Majelis Ilmu di Mesjid Istiqomah Korong Durian Daun Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Sabtu (3/1) kemarin. Acara tersebut dihadiri Anggota DPRD Propinsi Sumbar Komi Chaniago, Anggota DPRD Padang Pariaman Tri Suryadi, Kepala Kemenag Masri Can, Camat Sungai Limau, Zaldi Arnas beserta tokoh masyarakat Sungai Limau lainnya. “Ananda semuanya, tepatnya di Nagari Sintuak sedang dibangun MAN Insan Cendikia bertaraf internasional. Sekolahnya gratis, biayanya dari pemerintah. Bahkan baju kita pun dicucikan. Tapi seleksi masuknya sangat ketat,
ananda harus hafal Alquran minimal satu juz,” kata bupati yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) itu. Bupati Ali Mukhni juga mengapresiasi Majelis Ilmu yang dipimpin oleh Ustad Buyung Tanjung yang mempunyai visi untuk melahirkan hafiz dan hafizah di ranah Minang. Keberadaan majelis ilmu ini tentunya harus didukung oleh seluruh pihak dan perantau. “Atas nama pemerintah, kita apresiasi yang dilakukan oleh Ustad Buyung Tanjung dalam melahirkan hafiz dan hafizah di Padang Pariaman. Bayangkan saja, murid kelas tiga SD telah hafal tiga juzz dan
kepada anak didik tidak dipungut biaya alias gratis,” kata bupati yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. Sementara itu, Pimpinan Majelis Ilmu Ustad Buyung Tanjung mengatakan, lomba tahunan ini telah diselenggarakan selama dua tahun. Lomba ini didukung oleh Pemuda Durian Daun dan tokoh masyarakat dengan tujuan agar syiarnya agama islam sejak dini di tengah masyarakat. Dia menjelaskan, Majelis Ilmu memiliki 85 murid dari dalam dan luar Sungai Limau. Peserta didik tidak dipungut biaya oleh pengurus. Majelis ilmu ini juga dilengkapi perpustakaan dan taman bacaan Alquran. (h/bus)
ROMBONGAN atlet dijamu makan bajamba oleh masyarakat usai melakukan pawai penyambutan di Pantai Tiram, Ulakan, Rabu (31/12). DEDI SALIM
untuk membawa harum nama daerah. Kemudian atlet dapat menjaga kebugaran dan fokus menghadapi laga demi laga. “Prestasi ini adalah anugerah dari Allah SWT. Saya lihat para atlet benar-benar mengerahkan seluruh tenaga untuk meraih medali. Dan juga bapak bupati yang memberikan perhatian yang besar untuk dunia olahraga Padang
Pariaman,” kata Kapolres yang hobi sepakbola itu. Rombongan atlet tersebut kemudian diarak keliling Padang Pariaman melintasi Kayu Tanam-Sicincin-PariamanSungai-Limau-Pariaman-Lubuk Alung dan finish di Pantai Tiram. Para atlet ini dijamu dengan makan bajamba yang telah disediakan masyarakat.(h/ded)
Perpanjangan Landasan Pacu BIM Tertunda PARIAMAN, HALUAN — Perpanjangan run way (landasan pacu) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Ketaping, Kabupaten Padangpariaman, bakal tertunda pembangunannya di tahun 2015. “Pembangunan untuk perpanjangan runway BIM Tahun 2015 tertunda. Pasalnya, totalitas pergerakan pesawat di BIM masih terbilang sedikit dan belum terbilang padat,” kata Direktur Komersial dan Kebandarudaraan PT Angkasa Pura II (AP II), Rinaldo J Aziz di Pariaman, Selasa. Ia menjelaskan, penambahan runway bisa dilakukan apabila aktivitas atau jumlah pergerakan pesawat di landasan cukup ramai. Setidaknya diatas 100 pergerakan tiap harinya. “Bila sudah begitu kami akan lakukan percepatan bandara. Sementara di BIM baru 60 pergerakan pesawat per harinya,” ungkapnya. Ia mengatakan, meski untuk runway belum ada penambahan di BIM, namun bukan berarti bandaran kebanggaan masyarakat Sumbar itu tidak dikembangkan. “Malah saat ini, pihak AP II sedang serius-seriusnya melakukan pembenahan 13 bandaran yang ada dibawah naungannya, termasuk untuk BIM,” katanya. “Pembangunan besarbesaran bandara itu sudah kami lakukan sejak 2012 lalu.
Progress sekarang adalah Bandaran yang ada di Jambi, Pangkal Pinang, Pontianak, Bandung dan Jakarta (Soetta),” katanya. Sedangkan bandaran yang sudah dibangun yakni bandara di Aceh, Kualanamu Medan, Pekanbaru dan Tanjung Pinang. Sedangkan pembangunan BIM akan segara dilakukan. “Adapun pembangunan yang dilakukan di BIM adalah penambahan bangunan atau terminal bandara. Hal itu untuk persiapan penampungan penumpang dan pesawat untuk 2 sampai 5 tahun ke depan,” jelasnya. Untuk pembangunan atau percepatan di 13 bandara yang dikelola itu, AP II butuhkan dana sebesar Rp 30 triliun. “Mengingat pembanguna di semua bandara itu harus didanai sendiri, makanya kami ajukan pinjaman dana ke BII, kemudian disetujui dengan tahap awal sudah dikucurkan dana sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun 2013 lalu,” jelas Rinaldo J Aziz. Sementara itu ditempat terpisah, GM Angkasa Pura II, BIM Ketaping, Asep Supriana menyatakan, saat ini BIM masih menunggu soal pembangunan perpanjang runway. “Perpanjang runway BIM Ketaping itu merupakan keputusan pusat dan Kementerian Perhubungan, saat ini ,” katanya. (h/ans)
Keltan Padang Manih Raih Prestasi Nasional
BUPATI Ali Mukhni didampingi Kadis Pertanian Peternakan dan Kehutanan Yurisman menyerahkan piagam penghargaan tingkat nasional kepada pengurus Keltan Padang Manih Sakato di Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan, Selasa (30/12). BUSTANULARIFIN
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Olahan coklat murni dari petani-petani Padang Pariaman mendapat
apresiasi dari pemerintah pusat. Baru-baru ini Kelompok Tani Padang Manih Sakato meraih penghargaan
tingkat nasional kelompok tani berprestasi yang diserahkan pada tanggal 9 Desember 2014 yang lalu di Kementerian Pertanian, Jakarta. Diraihnya penghargaan tersebut sebagai wujud nyata keseriusan pemerintah dalam peningkatan produksi tanaman kakao untuk kesejateraan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni ketika menerima pengurus Keltan Padang Manih Sakato di Kantor Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan, Padang Pariaman, Selasa (30/12). Acara tersebut sekaligus penyerahan bantuan handtraktor dari Kementerian Pertanian yang juga dihadiri oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. “Alhamdulillah, penghargaan ini sebagai bukti adanya sinergitas antara pemerintah
dan masyarakat petani dalam peningkatan mutu dan produksi kakao di Padang Pariaman,” kata bupati yang juga meraih penghargaan Ketahanan Pangan beberapa waktu lalu. Bupati Ali Mukhni juga mengajak masyarakat Sumatera Barat membeli produk coklat olahan murni masyarakat Padang Pariaman yang memiliki rasa yang khas dan telah banyak dipuji oleh tamutamu dari dalam dan luar negeri. Bahkan dalam sajian tamu di kantornya pun, ia selalu menghidangkan secangkir coklat panas yang nikmat. Sementara itu Kadis Pertanian Peternakan dan Kehutanan Yurisman mengatakan, bahwa penghargaan tersebut diraih atas pembinaan dan keseriusan petani dalam pengolahan kakao. Pengolahan Redaktur: Nova Anggraini
kakao telah didukung dengan adanya pabrik mini kakao yang berada di Sikucur, Kampung Dalam. “Kami harap dengan prestasi ini mutu dan kualitas kakao dapat dilebih ditingkatkan. Untuk sarana dan prasarana kita minta bantuan dari pusat dan propinsi sesuai arahan dari pak bupati” kata putra Lubuak Aluang itu. Adapun prestasi Keltan Padang manih sakato antara lain, Juara I kelompok tani berprestasi dalam budidaya dan pengolahan kakao tingkat Padang Pariaman Tahun 2014, Juara I kelompok tani berprestasi dalam budidaya dan pengolahan kakao tingkat Sumatera Barat Tahun 2014, dan Penghargaan tingkat nasional Kelompok tani berprestasi Tahun 2014. (h/bus) Layouter: Rahmi
22
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
Gubernur Sumbar Akui Pesatnya Kemajuan Pasbar PASBAR, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengakui Kabupaten Pasaman Barat telah membuktikan diri sebagai salah satu daerah potensial untuk menjadi kabupaten yang besar. Bukan mustahil kata Gubernur, saat memberikan sambutan pada peringatan HUT Pasaman Barat ke-11, Rabu (7/1) di Balerong Pusako Anak Nagari, Simpang Ampek. Pasaman Barat merupakan satu dari sedikir kabupaten/ kota di Sumatera Barat yang memiliki potensi alam yang lengkap baik dari potensi bahari, pertanian, perkebunan, peternakan, pertambangan maupun kehutanan. “Untuk itu, kita perlu menyikapi persoalan potensi sumberdaya alam terutama dibidang pertambangan yang dimiliki oleh Pasaman Barat yang berada dalam kawasan hutan lindung,” kata Gubernur. Katanya, Pemerintah provinsi memahami kebutuhan Pasaman Barat untuk mengelola potensi sumberdaya yang ada untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga perlu dilakukan sebagai langkah pendekatan dengan pemerintah pusat, agar pengelolaan potensi yang ada dapat bermanfaat bagi daerah, tanpa mengurangi makna kehadiran kawasan hutan lindung. “Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat dan pemerintah daerah Pasaman Barat yang telah mampu mempertahankan kawasan hutan lindung tersebut tetap lestari,” pungkas Irwan. Gubernur berjanji, pemerintah provinsi akan secara optimal melakukan upaya untuk membantu
menyelesaikan persoalan hutan lindung dengan pemerintah pusat, termasuk mengusulkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang batas daerah. “Karena kita ketahui, terkadang potensi SDA tersebut berada dikawasan perbatasan yang terpencil,” ujarnya. Gubernur Sumatera Barat juga memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati yang telah meresmikan Pelayanan Terpadu Kecamatan (PATEN) pada tahun 2014 lalu. Diharapkan pelayanan publik di Pasbar dapat dikembangkan. “Kedepan kami sarankan bisa melakukan komprasi kegiatan publik dari daerah lain sebagai benchmark atas keunggulan yang mereka miliki,” harap Irwan Prayitno. Dikatakan, Provinsi bersama DPRD Provinsi akan terus membina, memfasilitasi dan mendukung setiap upaya yang dilakukan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik daerah. Disamping itu, Gubernur juga memberikan apresiasi atas sinergitas kepemimpinan kepala daerah dan DPRD Pasaman Barat yang berjalan dengan harmonis, sehingga mampu mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik. “Pada kesempatan ini, kami mengucapkan selamat memperingati hari jadi Kabupaten Pasaman Barat ke-11, semoga peringatan ini akan memacu semangat kebersamaan dan kerja keras seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat dalam rangka mewujudkan daerah otonom yang mandiri, makmur dan sejahtera,” pungkas Gubernur. (h/dka)
PARIPURNA — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Pasbar H. Baharuddin R bersama Ketua DPRD Pasbar H, Dalius memasuki Ruangan Rapat Sidang Paripurna DPRD pada puncak peringatan HUT Kabupaten Pasaman Barat ke-11, Rabu (7/1).ANDIKA
Peringatan Ulang Tahun Semarak dan Meriah
Alokasi Dana Nagari Kunci Kemajuan Pasbar PASBAR, HALUAN — Puncak peringatan HUT Kabupaten Pasaman Barat ke-11, Rabu (7/1) yang ditandai dengan Paripurna Istimewa DPRD berlangsung sukses, khidmat dan meriah di Balerong Pusako Anak Nagari.
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Pasbar H.Baharuddin R, Anggota DPR RI Agus Susanto bersama Camat se- Pasbar. ANDIKA
Hadir Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Bupati/ walikota se-Sumatera Barat kendati ada yang diwakili, sesepuh dan tokoh masyarakat Pasaman Barat, seluruh ninik mamak, bundo kanduang, camat, walinagari, Kepala Jorong, Dai Nagari, Bidan jorong dan undangan lainnya yang bembludak hingga diluar gedung balerong Pusako Anak Nagari. Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Baharuddin R dalam sambutannya mengatakan, HUT Pasaman Barat yang ke-11 tahun ini sengaja dibuat meriah dan besar. Pasaman Barat baralek gadang. Hal ini adalah sebagai wujud rasa syukur dan kebesaran hati, Pasaman Barat saat ini
sudah jauh berobah pembangunannya beberapa tahun terakhir. Bupati menyampaikan gambaran capaian kinerja pemerintah daerah periode 2010-2015. Dikatakan, mengawali kepemimpinan telah melakukan upaya harmonisasi kelembagaan. Tidak saja dengan lembaga eksekutif, unsur muspida dan intansi vertikal, tetapi juga dengan seluruh pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh perantau, dai nagari dan penyuluh agama. Selain merajut silaturrahmi, kesempatan itu juga menyerap aspirasi tentang apa yang harus dilakukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Alhamdulillah, berbekal masukan, saran, pendapat bahkan kritikan, bersama jajaran pemerintah Pasaman Barat kami memulai pekerjaan besar,” kata Bahar. Langkah awal kata Bupati dengan mengucurkan dana Rp 1 miliar pernagari. Mulai tahun 2011 dan berlanjut terus menerus sampai tahun anggaran 2015. “Karena dampaknya cukup besar bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, maka mulai tahun 2014 ditingkatkan secara proporsional berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk, sehingga ada nagari yang
memperoleh alokasi dana nagari Rp 1,4 miliar, seperti Ujung Gading dan Kinali,” tukasnya. Disampaikan, untuk tahun 2014 total dana alokasi nagari berjumlah Rp 22,570 miliar dan sama dengan tahun anggaran 2015. “Total dana nagari selama 5 tahun ini. Berjumlah, Rp 102.243.500.000,” jelas Bupati. Katanya, alokasi dana nagari tersebut sangat menyentuh kehidupan masyarakat nagari. Karena diarahkan untuk memfasilitasi berbagai hal, mulai dari biaya operasional perangkat nagari, pembangunan fisik di nagari, koperasi dan bantuan untuk organisasi dan kelembagaan di nagari. Jika dijumlahkan dalam 5 tahun ini, alokasi dana nagari untuk biaya operasional sebanyak Rp 31.912.000.000, kemudian untuk pembangunan fisik Rp 45.148.000.000, sedangkan untuk bantuan kelembagaan nagari Rp 17.583.500.000. “Tidak ada lagi rasanya yang tidak tersentuh oleh dana yang kami kucurkan, yakni alokasi dana nagari,” pungkas Baharuddin R Kebijakan tersebut merupakan bukti komitmen bersama dalam melaksanakan program Pembangunan Berbasis Nagari. (h/dka)
ANGGOTA DPRD Pasbar , Kepala SKPD, Muspida sedang mengikuti Rapat Sidang Paripurna HUT Pasbar. ANDIKA
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Pasbar H. Baharuddin R, Ketua DPRD Pasbar H.Dalius. ANDIKA
www.harianhaluan.com
KETUA PKK Ny.Nina Bahar bersama Ketua PKK Pasaman sedang memasuki ruangan. ANDIKA
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Habli
Sumbar Kilas Jalan Nasional di Pessel Cepat Rusak
LSM Desak Pemerintah Periksa Material Aspal PAINAN, HALUAN — LSM di Pessel meminta Pemerintah Provinsi dan kabupaten membentuk dan menurunkan tim untuk memeriksa material atau bahan aspal beton sebelum pekerjaan pelebaran dan rehab jalan nasional, provinsi dan kabupaten dikerjakan kontraktor. Jalan aspal beton di Pesisir Selatan selama ini cepat mengalami kerusakan meski baru selesai dikerjakan. Direktur LSM Amanah Sabaruddin, di Painan Rabu (7/ 1), mengkritisi kondisi jalan negara yang cepat mengalami kerusakan di Pessel. Menurutnya ruas jalan negara di Siguntur Tarusan hingga perbatasan Silaut Muko-muko, Bengkulu, pengerjaannya perlu dipertanyakan. “Kita bisa lihat apa yang terjadi selama ini di jalan lintas barat Sumatera. Sejumlah proyek pelebaran dan perbaikan jalan telah berlangsung, namun jalan yang diperlebar dan diperbaiki cepat rusak. Ini pasti ada yang salah dari proses pengerjaan jalannya,” katanya. Untuk itu, kami mendesak pemerintah provinsi dan kabupaten membentuk tim yang bertugas memeriksa material pembuat aspal beton. Apakah material sesuai dengan spesifikasi untuk jalan. Selanjutnya Direktur LSM Swara Pesisir Rizal Mala mengatakan, untuk memeriksa material yang digunakan untuk proyek pembangunan jalan aspal beton pemprov dan pemkab perlu bekerjasama dengan laboratorium teknik sipil Unand Padang atau lembaga lain sehingga diketahui material layak digunakan atau tidak. Terkait hal itu Nasrul Abit menyebutkan, jalan nasional yang belum dilebarkan berada dipusat kecamatan dan nagari yang padat penduduk. Pelebaran jalan tahun ini memang belum menyentuh kawasan yang padat penduduk. “Dapat disaksikan ruas jalan yang masih sempit, misalnya di Ampiang Parak, Air Haji, Balai Selasa dan lainnya. Bangunan diruas yang belum dikerjakan tersebut sangat dekat dengan jalan, jadi perlu upaya ganti rugi,” katanya. Disebutkan Nasrul Abit, alokasi pelebaran jalan nasional itu membentang dari Ampiang Parak hingga Air Haji, untuk itu pemkab juga menyiapkan dana ganti rugi. Sementara itu 1,8 kilometer jalan Nasional Lintas Barat Sumatera yang terdapat di Kampuang Pasar Gompong Kambang Barat Kecamatan Lengayang kondisi sangat buruk, sementara para pengemudi lebih banyak menggunakan jalan pariwisata yang berada di pinggir Pasir Putih Kambang. Jalan nasional yang belum diaspal tersebut membentang dari Simpang Lakuak ke Simpang Tiga Padang Rubia. Kondisi jalan tersebut tidak jauh berubah jika dibandingkan dengan tahun 2011 lalu saat jalan tersebut diserahkan ke pemerintah pusat untuk dijadikan jalan nasional. Kepala Dinas PU Pessel, Pri Nurdin, menyebutkan, hingga kini memang belum ada kejelasan dari pemerintah pusat terkait rencana pengaspalan jalan tersebut.”Tidak ada kewenangan daerah untuk mengerjakan jalan nasional tersebut. Namun pada saat rakor dengan provinsi kami selalu sampaikan pentingnya jalan tersebut di aspal,” katanya. (h/har)
www.harianhaluan.com
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
23
Pembangunan Irigasi Tuntas
Ribuan Hektare Sawah Siap Dialiri PAINAN, HALUAN —Sejumlah irigasi di Pesisir Selatan telah selesai dibangun dan telah beroperasi beberapa bulan yang lalu. Irigasi tersebut ke depan akan membantu mendongkrak produksi pertanian di daerah itu.
APEL GABUNGAN — Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, memimpin langsung apel siaga bencana gabungan di Terminal Jati Pariaman. WARMAN
Pemko Gelar Apel Siaga Bencana PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan UPTB Pemadam Kebakaran gelar apel siaga bencana gabungan yang bertempat di Terminal Baru Jati, pada Rabu (7/1). Pembina upacara dipimpin langsung oleh Mukhlis Rahman, selaku Walikota. Apel siaga bencana ini juga dihadiri juga oleh Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, Sekdako, Armen dan unsur SKPD dari BPBD serta Damkar. Kepala Pelaksana BPBD Asrizal menjelaskan tentang perlengkapan personil dan peralatan yang dimiliki. “PNS BPBD sebanyak 25 orang, Damkar 17 orang, relawan TRC 38 orang, relawan pemadam kebakaran 62 orang, ditambah kekuatan personil pendukung dari 4 Desa tangguh yang memiliki 25 orang personil/ desanya, 18 Desa siaga dengan 20 orang personil, 6 sekolah siaga bencana berjumlah 25 orang personil,” sebut Asrizal. Ia juga menyebutkan, di 2014 BPBD telah memiliki 1 unit mobil
pick up, 1 unit mobil toilet, 3 unit motor trail, 4 unit motor bebek, 1 unit motor tracker, 3 unit truk pemadam kebakaran, 1 unit sentral sirine yang berfungsi sebagai pengendali sirine dan 1 buah speed boat polytheline yang di lengkapi alat navigasi dan komunikasi serta yang hanya dimiliki Kota Pariaman untuk Sumbar. “Melalui Dirjen Pemerintahan Umum Departemen Dalam Negeri, Kota Pariaman akan dibantu pembangunan gudang logistik dan peralatan senilai Rp1,3 miliar,” tutup Asrizal. Dalam kata sambutannya, Muklis mengatakan, Kota Pariaman merupakan daerah pantai yang rawan bencana, maka dibutuhkan kesiap siagaan para petugas BPBD untuk menghadapinya. “Kesiapsiagaan tersebut terlihat dari peralatan yang dimiliki sudah cukup memadai, baik dari personil maupun perlengkapan peralatan yang telah di bantu oleh Pemerintah daerah melalui APBD maupun pusat dari APBN,” ujarnya. Kemudian ia juga mengarahkan,
kesiapsiagaan personil harus disertai juga dengan peralatan yang berada dalam keadaan standby yang memang terjaga dan terawat, dan semuanya itu bisa tertata dengan adanya pengaturan serta regulasi SOP yang dimiliki. Wako juga mengajak, untuk selalu mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa dengan jalan beribadah dan senantiasa berzikir mengingat nama Allah Swt. “Bencana bukanlah sesuatu masalah yang dikehendaki, namun jika memang ia datang, maka setiap manusia harus menerimanya dengan lapang dada. Makanya selaku umat muslim salah satu cara menolak bencana/musibah ialah selalu meramaikan masjid serta saling bersilaturrahmi,” pungkas Mukhlis. Selesai apel siaga, Wako menyerahkan juga secara simbolis pada relawan radio komonikasi bencana, kemudian mengecek peralatan yang dimiliki BPBD. Dan diteruskan meninjau gudang logistik sementara serta melihat kantor BPBD baru yang hampir selesai di Desa Air Santok, Pariaman Timur. (h/mg-man)
Kepala Dinas PSDA Pessel melalui Sekretaris PSDA Arzil Rabu (7/1) menyebutkan, irigasi yang telah selesai tersebut adalah irigasi Ampalu Surantiah, Irigasi Tampuniak Kambang dan irigasi Bayang. Irigasi tersebut mampu mengairi sekitar 12 ribu hektare sawah. “Irigasi tersebut telah selesai dibangun tahun 2014 lalu. Dan warga petani telah dapat memanfaatkan air untuk mengairi sawah di kecamatan tersebut,” katanya. Camat Sutera Fachruddin menyebutkan, irigasi beserta saluran primer yang telah dibangun sepanjang 13,5 Km. Irigasi telah dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh petani di Surantiah. “Sebelum irigasi selesai, produktivitas petani memang menurun soalnya air tidak bisa masuk ke sawah setiap hari. Irigasi dibuka pada hari Sabtu dan Minggu saja. Sementara dari Senin hingga Jumat ditutup untuk pengerjaan proyek. Dari irigasi ini biasanya mensuplai air untuk dua nagari, yakni Surantiah dan Amping Parak,” katanya. Ketika dalam proses pembangunan, akibat lamanya pelaksanaan proyek pembangunan irigasi maka kepada petani di instruksikan untuk menanam jenis tanaman lain disawah. “Misalnya jagung, kedelai, kacang tanah dan berbagai tanaman sayuran lainnya,” katanya. Selsnjutnya Kadispertahornakbun Pessel, Afrizon Nazar mengatakan, di Kambang, Kecamatan Lengayang, lahan pertanian yang tergantung pada irigadi Tampuniak sekitar 4.000 hektare, kemudian yang tergantung pada irigasi Ampalu dan Bayang sekitar 8.000 hektare. Dia menyebutkan, luas lahan sawah di Pessel 30.344 hektare dan merupakan terluas di Sumbar. Adapun jenis irigasi lahan sawah adalah: beririgasi 20.835 hektare, tadah hujan 8.834 hektare, pasang surut 356 hektare dan lebak 320 hektare. (h/har)
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Irvand
24
Kamis, 8 Januari 2015 17 Rabi’ul Awal 1436 H
Lingkar
Walinagari Diminta Aktif Tagih Iuran PBB PASAMAN, HALUAN — Walinagari harus aktif tagih Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) karena sisa tunggakan menjadi piutang nagari yang tetap harus diselesaikan. PBB di Kabupaten Pasaman, baru terealisasi 52,9 persen. Atau, sekitar Rp687.528.614 dari target yang ditetapkan sebesar Rp1,3 miliar. Rendahnya realisasi PBB, sampai saat ini tidak bisa dicarikan solusinya. Karena memang, Walinagari yang menjadi penanggung jawab PBB, tidak ada yang melaporkan persoalan persoalan pemungutan PBB di lapangan. Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Ernofialdi, melalui Kabid Pendapatan, Idrial, menyebut, sisa tunggakan tetap menjadi catatan piutang bagi Walinagari. Beban pemungutan PBB ini, bertambah bagi nagari yang mempunyai tunggakan PBB, dengan adany target baru PBB setiap tahun. “Kalau Walinagari terus menyisakan tunggakan pemungutan PBB ini, tidak menutupi kemungkinan berlipatgandanya tunggakan PBB yang ditanggung Walinagari,” jelasnya. Lebih parah lagi, meski realisasi rendah, namun tidak seorang pun Walinagari yang melaporkan kendala-kendala di lapangan. (h/col)
Produksi Dadih Air Dingin Terkendala Pasar AROSUKA, HALUAN — Usaha produksi dadih atau susu kerbau yang dibekukan yang menjadi usaha tambahan masyarakat petani di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, diharapkan dikembangkan dalam bentuk ice cream. Terobosan itu diharapkan menarik selera pasar terhadap penganan ringan non kolestrol yang banyak diminati masyarakat yang dipercaya banyak memiliki khasiat itu, yang sebelumnya hanya di kelola secara convensional dengan di jual di pinggir jalan.
Pembangunan Pelabuhan Tiku Terkendala Dana AGAM, HALUAN — Rencana Pembangunan pelabuhan Tiku, Kenagarian Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara masih terkendala permasalahan dana. Hingga saat ini upaya pembangunan tersebut masih sebatas pada master plan dan amdal. Pembangunan pelabuhan tersebut direncanakan, rampung pada tahun 2020. Saat ini pihak Dinas Kelautan dan Perikanan masih terus berupaya melanjutkan pembangunan fasilitas pendukung pelabuhan. Pelabuhan itu diperkirakan menghabiskan dana lebih kurang Rp100 miliar. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, Ermanto, Rabu (7/1) mengatakan, pembangunan fasilitas pelabuhan dilakukan secara bertahap. Pembuatan master plan sudah dituntaskan pada tahun 2013 lalu dengan dana lebih kurang Rp600 juta. Sementara analisis dampak lingkungan amdal dirampugkan tahun 2014 dengan dana sekitar Rp350 juta. “Master Plan dan Amdal sudah kita selesaikan. Pengerjaan fisik bisa dilakukan setelah didapatkannya dana. Pada dasarnya pemerintah menginginkan pembangunan ini bisa berjalan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan,” ungkap Ermanto. Dikatakannya, pada Senin mendatang ia bakal kembali langsung menanyakan kelanjutan pembagunan pelabuhan tersebut kepada Kemeterian Kelautan dan Perikanan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Ia berharap ada angin segar yang bisa didapatkan dari pihak yang memiliki otoritas tersebut. Menurut Ermanto, fasilitas yang dibangun dalam waktu dekat ini direncanakan adalah break water sepanjang 737 meter dan groin sepanjang 100 meter dengan total dana lebih kurang Rp25 miliar. Pembangunan fasilitas tersebut dinilai sangat diperlukan saat ini. (h/yat)
PRODUKSI DADIEH — Wagub Sumbar, Muslim Kasim, di dampingi Bupati Solok, Syamsu Rahim, dan Wabup, Desra Ediwan, berdialog dengan petani penghasil dadieh, ketika mengunjungi Nagari Aie Dingin Kec. Lembah Gumanti, Selasa (6/1) kemaren. YUTIS WANDI
46 Anak Panti Asuhan Terima Santunan TANAH DATAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi, bersilaturahmi dengan anak panti asuhan Aisyiyah Batusangkar, di Sigarungguang, Nagari Baringin, Kecamatan Limo Kaum, Selasa (6/1). Kegiatan ini juga dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah Batusangkar, Fahmi Dini, beserta jajaran Muhammadiyah Batusangkar dan undangan lainnya. Wabup Irdinansyah Tarmizi kepada anak panti berharap agar jangan minder dan merasa rendah diri dengan kawan-kawan, sehingga menyebabkan malas untuk belajar dan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. “Pemkab Tanah Datar sangat konsen dan serius dalam mening-
berikan penghargakatkan pendidikan. an,” ujar wabup. Sebagai wujud kePada kesempapedulian dari petan itu, Wabup Irmerintah terhadap dinansyah Tarmizi pendidikan, telah didampingi istri diberikan bantuan Emi Irdinansyah pendidikan kepada menyerahkan bansiswa maupun mahatuan dari sanak kesiswa yang berpresluarganya kepada tasi,” ujar wabup. panti asuhan itu Dikatakannya, sebesar Rp5 juta dengan adanya IRDINANSYAH dan kepada anak bantuan pendidipanti masing-makan dan bantuan untuk masuk perguruan tinggi sing juga diberikan Rp50 ribu negeri, diharapkan juga men- untuk 46 orang. Di panti jadi motivasi bagi anak-anak di tersebut, terdapat 46 orang yang terdiri 24 orang laki-laki panti ini untuk giat belajar. Wabup juga memberikan dan 22 orang perempuan. Semotivasi kepada anak panti muanya masih dalam penuntuk bisa hafal Alquran mi- didikan, 27 orang tsanawiyah, nimal 3 juz. “Bila nanti ada yang 16 SMA Muhammadiyah dan orang di STAIN bisa hafiz lebih dari 3 juz dalam 3 tahun 2015 ini, insyaallah kami Batusangkar. (h/fma)
Peringatan HAB ke-69 Ditandai dengan Tabur Bunga PARIAMAN, HALUAN — Kementerian Agama (Kemenag) laksanakan upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-69 di MTsN Model Pauh Barat. Kegiatan ini juga ditandai dengan aksi tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Rawang, Pariaman, selesai upacara. Upacara puncak peringatan HAB yang berlangsung khidmat tersebut di hadiri oleh para siswa/i dan guru madrasah ibtadiyah/aliyah, Kepala KUA, beserta jajaran struktural dan fungsional di lingkungan Kemenag, serta turut juga hadir undangan Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar. Usai upacara, pihak panitia terlebih dahulu mengumumkan serta menyerahkan hadiah para pemenang lomba dan kompetisi antar pegawai serta siswa yang telah sukses terlak-
www.harianhaluan.com
sana selama tiga bulan terakhir. Juara umum diraih oleh MAN Padusunan, di sertai penyerahan piagam penghargaan kepada masjid yang imarah/ramai jamaah, inofatif dan kreatif. “Tema ulang tahun Kemenag ke-69 di 2015 ini adalah, menegakkan nilai-nilai integritas, profesionalitas, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan sebagai ruh budaya kerja kementrian agama. Maka, saya mengajak seluruh jajaran Kementrian Agama agar senantiasa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan 5 budaya kerja yang kita miliki,” ucap Hendri Sag MPd, pada saat pidato pembukaan acara. Ia juga mengatakan, Kemenag juga harus siap men-
jalankan revolusi mental yang telah dicanangkan oleh kepala negara, serta tidak berprilaku dan budaya kerja yang tidak dikehendaki dan disukai masyarakat harus di tinggalkan. “Dalam kaitan ini yang perlu dibangun ialah loyalitas dan komitmen terhadap pembangunan akhlak dan moral yang berintikan kejujuran. Kemudian seluruh jajaran Kemenag mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah harus peka terhadap berbagai hal yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan martabat Kemenag,” ulas nya. Di kesempatan terpisah Hendri juga mengulas terhadap dua persoalan yang sedang menghinggapi para generasi muda saat ini, seperti Narkoba dan Pekat.
Selain itu, lanjutnya, Kemenag Kota Pariaman juga melakukan penyebaran penyuluh agama honorer keseluruh pelosok dan lapisan masyarakat. Kemudian melakukan pertemuan dengan pengurus mesjid untuk mengarahkan mereka supaya mengintensifkan setiap khotbah dengan materi jadwal mingguan seperti, tauhid, ibadah, muamalah, dan aktual keislaman demi pembentukan akhlak mulia generasi muda yang islami. Selesai tabur bunga di TMP Rawang Pariaman, Hendri mengatakan, bahwa selaku aparatur Kementerian Agama para pegawai tidak hanya memiliki moral dan mentalitas terhadap pekerjanaanya saja tetapi juga harus loyalitas kepada negara dengan meng-
hargai jasa para pahlawan bangsa. “Tabur bunga ini memang sudah kita agendakan dalam rangkaian uapacara HAB yang ke-69, dengan tujuan mengajak para pegawai di lingkungan Kemenag untuk mencintai para kusuma bangsa karena merekalah negara ini bisa merdeka termasuk para pendiri Kemenag sendiri merupakan para pahlawan bangsa yang jasanya tidak akan bisa terlupakan,” sambungnya. Ia juga mengulas, salah satu hilangnaya nilai nasionalisme pada kebanyakan generasi muda sekarang ialah dikarenakan kurangnya rasa menghargai jasa para pahlawan, sehingga mereka tidak menyadari betapa susahnya merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. (h/mg-man)
Keinginan itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim, ketika mengunjungi nagari didataran tinggi jorong Aie Abu nagari Aie Dingin Selasa (6/ 1), kemarin. “Dadih merupakan makanan berkhasiat tinggi, makanya kita akan mendorong untuk dilakukan berbagai terobosan untuk pemasarannya, agar mampu bersaing dengan dadih dari daerah lain,” kata Muslim Kasim. Kehadiran Muslim Kasim (MK) dan Syamsu Rahim (SR) yang didampingi Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan Anantanur, Kepala Dinas Pertanian Sumbar. Drh. Eri Naldi, MM serta Kepala Dinas Perindag Sumbar, Prof. DR. Rahmat Syahni dan sejumlah kepala SKPD di daerah itu, sekaligus mendengar hambatan produksi dadih yang diusahakan petani Nagari Aie Dingin. Untuk mensiasati hambatan produksi dadih yang prospektivitasnya cukup tinggi, Wagub Sumbar, Muslim Kasim, memotivasi warga setempat agar tetap berkosentrasi untuk usaha memerah susu kerbau tersebut. Pihaknya bersama jajaran teknis akan terus membantu petani agar bagaimana dadih tetap menjadi produksi spesifik di daerah yang berhawa sejuk itu. “Kalau dikelola dengan baik, usaha ini tentu akan bisa meningkatkan perekonomian warga. Karena itu masyarakat jangan berhenti mengolah susu kerbau menjadi dadieh,” ucap Muslim. Sedangkan menyangkut pemasaran dan proses pengawetan, Dinas Peternakan dan Koperindag Provinsi diharapkan memberikan panduan teknis agar bagaimana dadih Aie Dingin dapat diproduksi dalam kemasan yang lebih menarik. “Kalau bisa dadih diproduksi dalam kemasan kecil, seperti dadih Payakumbuh. Soal pemasaran, nanti kita minta dinas terkait untuk membantu memberikan pelatihan dan pembinaanya,” ujar Muslim Kasim. Kecuali produksi dadih, MK juga mengharapkan budidaya padi yang menghasilkan beras merah atau Bareh Siarang dipertahankan. Beras
Redaktur: Heldi Satria
merah yang bagus dikosumsi oleh semua konsumen masih diproduksi terbatas oleh Kelompk Tani Santiago di Nagari Sariek Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti. “Kita ingin kedua produksi pertanian ini ditingkatkan produktifitasnya, tak hanya berorientasi pada produksi semata, tapi juga berorientasi pada pasar,” ujar Muslim Kasim. Senada dengan itu, Bupati Solok, Syamsu Rahim, berharap kunjungan mendadak Wagub Muslim Kasim ke kawasan sentra produksi dadih menjadi motivasi besar bagi petani untuk lebih maju. Usaha dadih, menurut Syamsu Rahim mempunyai nilai tinggi, tetapi belum mampu bersaing di pasar dengan dadih asal Payakumbuah. “Kita ingin pemerintah provinsi terus melakukan pembinaan agar bagaimana dadih Aie Dingin menghasilkan nilai tambah bagi warga,” ucap Bupati Solok. Sebelumnya Syamsul Bahri (55), salah seorang dari 30 petani di Nagari Aie Dingin, yang masih melakukan usaha produksi dadih, mengaku pembuatan dilakukan secara konvensional. Sebagai usaha sampingan dari budidaya pertania lainnya, ia menyebutkan kapasitas produksi air susu kerbau hanya sekitar 2 sampai 3 liter/ekor kerbau. “Tetapi tidak tiap hari susu kerbau bisa di peras. Hanya selama 6 bulan setelah Kerbau melahirkan,” ucapnya. Menurut Syamsul Bahri, dadih diproduksi dalam bentuk tabung bambu sepanjang setengah meter dengan harga Rp75.000/tabung. Sedikitnya 30 warga masih mengolah Dadih dengan jumlah ternak kerbau produkti sekitar 70 ekor. Namun usaha produksi dadih Nagari Aie Dingin, diakui terhambat oleh tataniaga atau pemasaran yang belum beranjak dari pasar tepi jalan dengan menjualnya secara eceran di pinggir jalan raya Alahan Panjang-Muara Labuh, atau pedagang pengumpul yang datang ke lokasi pembuatan dadih Aie Dingin. “Kami belum pernah masuk ke pasaran di kota Padang atau tempat lainnya,” ucap Syamsul Bahri. (h/ndi)
Layouter: Syamsul Hidayat