Haluan, 8 Januari 2012

Page 1

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 238 TAHUN KE 63

SABTU

8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS Ali Imran ayat 92)

Membuat Film Indie, Beberapa Hal yang Harus Dihindari

“ Bersepeda Kita Bersaudara”

“Glamor dengan Kerudung”

TEKNO 21

HOBI 23

ELOK 13 MENEKAN PRAKTIK

04.58 WIB

12.23 WIB

15.49 WIB

18.26 WIB

19.40 WIB

PENYIMPANGAN

Distributor Pupuk Dikurangi

LAPORAN UTAMA

PADANG, HALUAN—Distributor pupuk urea bersubsidi di Sumatera Barat untuk tahun 2012 sudah ditetapkan sebanyak 51 distributor. Jumlah ini lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 58 distributor. Pengurangan jumlah distributor ini harus dilakukan untuk menekan tingkat penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi.

Kuda Nyaris Hilang dari Ranah Minang PADA era tahun 70-an sampai dengan 80-an, Sumatera Barat terkenal sebagai sentra peternakan kuda, dan terbesar di Asia Tenggara. Kini, masa jaya itu tinggal kenangan. Digerus zaman. Dulu—terutama di Sumatera Barat—hampir seluruh penduduk di negeri ini mengandalkan tenaga kuda sebagai alat transportasi pengangkut barang. Setelah fungsinya sebagai alat transportasi dulunya digantikan mesin-mesin canggih, kini keberadaan kuda sebagai ternak, juga tak jelas. Di Provinsi Sumatera Barat, populasi kuda dari tahun ke tahun mengalami penurunan signifikan. Dua puluh tahun yang lalu, Ranah Minang menjadi sentral peternakan kuda terbesar di Asia Tenggara yang pusatnya di Padang Mangateh Kabupaten Limapuluh Kota. Dan, melalui Bantuan Presiden (Banpres), Sumbar mendapatkan bantuan pada 1968, 1974, 1976, 1977, 1981, 1983, dan 1989. Namun, dekade 90-an hingga 2000, perhatian terhadap kuda, terutama dari pemerintah, nyaris tidak ada. Dekade 60-an, populasi kuda 1 juta ekor. Pada 1998, hanya tinggal 6.268 ekor. Jumlah itu menurun lagi pada 2005, tinggal hanya 4.783 ekor. Kuda yang berkembang di Sumbar terdiri atas empat jenis, yaitu kuda padang manga-teh, kuda batak, kuda agam, dan kuda gayo. Dari empat jenis tersebut, yang terbanyak dan relatif lebih baik adalah kuda batak.

Dharmasraya Bergerak dari Modal Rp15 Miliar DHARMASRAYA, HALUAN—Masa delapan tahun Kabupaten Dharmasraya sudah banyak kemajuan yang diperoleh. Daerah ini awalnya hanya digerakkan dengan modal dana Rp15 miliar, maka tahun 2012 ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Pada awal pemekaran dengan Pejabat Bupati pertama H.Ahmad Munawar (alm), hanya dengan dana Rp15 miliar Kabupaten Dharmasraya berjalan, tahun 2012 ini APBD Dharmasraya sudah mencapai Rp557 miliar,” kata Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan dalam Sidang Paripurna Istimewa memperingati HUT Dharmasraya ke-8, Sabtu (7/1). Sidang tersebut dibuka oleh Ketua DPRD Dharmasraya H.Rudy Hartono dan dihadiri Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten I Setprov Bidang Pemerintahan

>> DHARMASRAYA, hal 11

>> DISTRIBUTOR, hal 11 Sejumlah warga Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumatera Selatan bertransaksi gas elpiji 3 kilogram di pinggiran anak Sungai Musi, Palembang, Sabtu (7/1). Saat air pasang anak-anak sungai menjadi jalur utama transportasi dan aktivitas perekonomian warga kota pempek tersebut. ANTARA

HASIL AUDIT KANDIDAT CAPRES 2014

Hatta Terpopuler, Paloh Terkincit Hatta Rajasa menjadi kandidat calon presiden terpopuler di media massa. Disusul Aburizal Bakrie. Sementara Surya Paloh, pemilik media, menempati nomor kincit. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berpeluang jadi cawapres.

LIVE Minggu, (8/1) Pukul 20.00 WIB

JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum DPP Partai Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menjadi kandidat calon presiden terpopuler di media massa dengan porsi pemberitaan di tujuh surat kabar nasional paling banyak. “Porsi pemberitaan Hatta Rajasa lebih banyak dibandingkan dengan delapan tokoh lainnya,” kata Direktur Riset `Developing Countries Studies Center` (DCSC) Indonesia, Abdul Hakim MS, di

Jakarta, Sabtu (7/1). Dalam jumpa pers yang digelar di Kantor DCSC Indonesia, ia menyebutkan, porsi pemberitaan Hatta Rajasa lebih banyak dibandingkan dengan Aburizal Bakrie, Anas Urbaningrum, Ani Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Sri Mulyani Indrawati, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Surya Paloh.

PIALA FA

CITY TANPA TOURE

>> HATTA, hal 11

JALAN PADANG-SOLOK

Sehari, Dua Mobil Masuk Jurang PADANG, HALUAN—Pengemudi yang melewati jalan Padang-Solok dan sebaliknya harus ekstra hati-hati, apalagi saat cuaca berkabut. Selain jalan ini masih dalam perbaikan, banyak terdapat bengkolan tajam yang setiap saat mengundang bahaya. Buktinya, sepanjang hari kemarin saja, dua mobil terjun masuk jurang.

>> SEHARI, hal 11

Aktivitas Marapi Menurun BUKITTINGGI, HALUAN—Aktivitas Gunung Marapi yang berada di daerah Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, mulai menurun, namun tetap waspada level II. Menurunnya aktivitas gunung yang memiliki tinggi 2.891 meter di atas

>> AKTIVITAS, hal 11

MANCHESTER, HALUAN — Menejer Manchester City, Roberto Mancini harus berpikir MAN. UNITED (4-4-2) MAN. CITY (4-4-2) keras jelang pertarungan Derby Manchester, nanti malam, 11 13 25 21 Minggu (8/1) pukul 20.00 WIB. Kalarov Johnson Valencia 45 Toure bersaudara yang mereka Rafael 14 21 6 miliki tak bisa dipasang 4 34 8 Balotelli Hernandez 25 menyusul sikap pelatih Silva Lescott Anderson Jones Lindegaard Hart Timnas Pantai Gading, , 10 34 4 12 16 11 Francois Zahoui yang Rooney Smaling Kompany De young Aguero Giggs emoh meminjamkan 17 3 5 duo Toure, Yaya dan 7 Nani Evra Kolo karena harus Zobaleta Milner memperkuat negaranya pada HEAD TO HEAD Pelatih: Pelatih: Piala Afrika Roberto Mancini (Ita) Sir Alex F (Sko). 23/10/1011 Premier League Man. United vs Man. City 1-6 2012. 7/8/2011 Comm. Shield Man.United vs Man.City 3-2 Francois Zahoui, menuntut Man City untuk 16/4/2011 Premier league Man.City vs Man.United 1-0

>> CITY, hal 11

(*) Bisa pulih di hari pertandingan

DR RIKA SUSANTI, SPF, AHLI AUTOPSI RSU M DJAMIL PADANG

“Meninggal Akibat Kekerasan di Leher”

KASUS kematian atas korban Faisal dan Asep—adik-kakak—di tahanan Polsek Sijunjung pada 28 Desember 2011 lalu, masih menyisakan pertanyaan bagi masyarakat teru-

tama pihak keluarga. Pertanyaan besarnya: Apakah dibunuh atau bunuh diri? Kepolisian telah mengumumkan hasil autopsi dan mengatakan murni kasus bunuh diri. Pihak keluarga tidak percaya karena menemukan beberapa kejanggalan sebelum kedua korban dimakamkan. Saat datang ke redaksi Haluan, Selasa 3 Januari 2012 lalu, mamak atau paman

>> MENINGGAL hal 07


2 L A P O R A N U TA M A

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

PETERNAKAN KUDA DI SUMBAR

Nyaris Punah Ditelan Zaman LAPORAN DEVI DIANI

Pada era tahun 70-an sampai dengan 80-an, Sumatera Barat terkenal sebagai sentra peternakan kuda, dan terbesar di Asia Tenggara. Kini, masa jaya itu tinggal kenangan. Digerus zaman. Dulu terutama di Sumatera Barat hampir seluruh penduduk di negeri ini mengandalkan tenaga kuda sebagai alat transportasi pengangkut barang. Setelah fungsinya sebagai alat transportasi dulunya digantikan mesinmesin canggih, kini keberadaan kuda sebagai ternak, juga tak jelas. Di Provinsi Sumatera Barat, populasi kuda dari tahun ke tahun mengalami penurunan signifikan. Dua puluh tahun yang lalu, Ranah Minang menjadi sentral peternakan kuda terbesar di Asia Tenggara yang pusatnya di Padang Mangateh Kabupaten Limapuluh Kota. Dan, melalui Bantuan Presiden (Banpres), Sumbar mendapatkan bantuan pada 1968, 1974, 1976, 1977, 1981, 1983, dan 1989. Namun, dekade 90-an hingga 2000, perhatian terhadap kuda, terutama dari pemerintah, nyaris tidak ada. Dekade 60-an, populasi kuda 1 juta ekor. Pada 1998, hanya tinggal 6.268 ekor. Jumlah itu menurun lagi pada 2005, tinggal hanya 4.783 ekor. Kuda yang berkembang di Sumbar terdiri atas empat jenis, yaitu kuda padang manga-teh, kuda batak, kuda agam, dan kuda gayo. Dari empat jenis tersebut, yang terbanyak dan relatif lebih baik adalah kuda batak. Dulunya, ketika sepeda motor atau mobil masih menjadi barang mewah dan hanya dimiliki oleh orang kaya dan terpandang di tengan masyarakat. Masyarakat memanfaatkannya sebagai kudo baban yang membawa barang-barang. Sampai hari ini masih ada di beberapa daerah warga yang memakai kudo baban. “Kuda bukan lagi masuk kategori peternakan rakyat. Kuda kini sudah menjadi barang mewah. Mereka yang memiliki kuda merupakan orang mampu atau kelompok masyarakat kelas atas,” kata Kepala Dinas Peternakan Sumbar Ir Edwardi didampingi pelaksana tugas (plt) Kepala Bidang Produksi Dinas Peternakan Sumbar, Ir Aryati kepada Haluan pekan lalu. Pemerintah Provinsi Sumbar sendiri juga tidak lagi menjadikan kuda sebagai salah satu program pengembangan peternakan rakyat. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Sumbar 2010-2014, jenis hewan yang diprioritas-

kan untuk dikembangkan adalah sapi, kambing dan hewan ternak lokal lainnya. Dulu, Pemprov Sumbar memang mengelola seluruh kuda yang ada di Sumbar. Bahkan beberapa kali pernah mendapatkan kuda bantuan presiden (banpres). Tetapi Pemprov Sumbar tidak sanggup membiayai perawatan dan pemeliharaan kuda bansos ini. Sebab merawat dan memelihara kuda membutuhkan biaya besar. Sampai akhirnya kuda-kuda diserahkan pada Pordasi Sumbar. Begitu pula pembinaannya. Sejak tahun 2000, Dinas Peternakan Sumbar tidak lagi memberikan pendampingan atau bimbingan kepada pemilik kuda. Karena para pemiliknya dari kalangan masyarakat mampu, mereka sudah sangat paham tentang pemeliharaan dan kuda sehingga mereka menyewa orang untuk memelihara dan merawat kuda-kuda miliknya. “Kita tidak lagi mengelola kuda bansos karena sudah diserahkan pada Pordasi. Begitu pula dalam pendampingan atau pun penyuluhan. Karena pemilik kuda adalah orang mampu, mereka sudah mengerti cara merawat kuda. Umumnya mereka membayar orang untuk merawat dan memelihara kudanya,” kata Aryati. Meski demikian pada 2007, pengadaan kuda dari dana APBN masih diterima Sumbar untuk kelompok masyarakat di Kota Payakumbuh. Kuda yang diberikan adalah betina, sehingga untuk pengembangbiakannya perlu dibeli kuda jantan dari jenis kuda pacu. Sementara itu, pengadaan kuda jantan kualitas kuda pacu biasanya didatangkan dari Australia. Namun Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian RI melarang impor kuda jantan Autralia karena adanya penyakit berbahaya yang diderita kuda di Negeri Kanguru itu. Meski demikian, Pemprov Sumbar tetap berkoordinasi dengan Pordasi dalam berbagai hal tentang nasib kuda-kuda tersebut. Misalnya saja, Pordasi minta bantuan pengadaan kuda pacu. Permintaan tersebut telah diakomodir dan diajukan ke Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) Sumbar sebagai usulan agar dimasukkan dalam APBD 2012. Namun karena kuda tidak lagi menjadi peternakan rakyat, maka usulan tersebut tidak dipenuhi.

Biaya Kawin Kuda Mahal

Populasi Kuda di Sumatera Barat No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

Kabupaten/Kota Pesisir Selatan Solok Sijunjung Tanahdatar Padang Priaman Agam Limapuluh Kota Pasaman Mentawai Solok Selatan Pasaman Barat Dharmasraya Kota Padang Kota Solok Kota Sawahlunto Kota Padangpanjang Kota Bukittinggi Kota Payakumbuh Kota Pariaman Jumlah Tahun 2010 Jumlah Tahun 2009 Jumlah Tahun 2008 Jumlah Tahun 2007 Jumlah Tahun 2006

Kuda Jantan 47 169 0 85 21 68 55 61 0 0 0 0 168 76 65 46 224 95 40 1.240 1.224 1.496 1.778 1.608

Betina 37 206 0 208 10 120 111 120 0 0 0 0 191 78 45 80 400 299 45 1.951 2.245 2.230 2.607 2.515

Jumlah 84 375 0 294 31 188 166 181 0 0 0 0 359 154 110 126 644 394 85

DARI waktu ke waktu, populasi kuda di Sumbar terus menurun (lihat tabel). Penyebabnya tidak hanya soal peralihan fungsi kuda yang tidak lagi sebagai alat transportasi, tetapi juga disebabkan karena proses perkawinan kuda yang cukup mahal biayanya. “Untuk mengawinkan kuda menghabiskan biaya Rp5 juta sekali kawin. Pemilik kuda umumnya

3.191 3.467 3.726 4.385 4.123

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat

meminta bantuan pada Pordasi atau peternakan kuda yang memiliki bibit kuda terbaik jenis kuda pacu. Prosesnya pun memakan waktu lama. Kuda tidak bisa langsung dikawinkan tetapi melalui proses pengenalan dulu,” terang Aryati. Sebagian lain, sejak maraknya transportasi kendaraan bermotor, maka kuda dirasakan tidak efektif lagi. Sementara memiliki kuda berarti harus merawat dan . Karena jasanya tidak dipakai lagi dan tidak pula sanggup untuk merawatnya, maka sebagian kuda-kuda milik masyarakat tersebut dijual ke luar Sumbar. Sehingga yang tersisa saat ini adalah kuda-kuda yang dimiliki para kelompok masyarakat kelas atas dan Pordasi. Batu Bajanjang Masih Pakai Kuda Kemajuan zaman yang semakin canggih ini

ternyata belum menyentuh masyarakat Batu Bajanjang, Kabupaten Solok. Sampai hari ini, penduduk setempat masih menggunakan kuda beban sebagai alat transportasi mengangkut barang. Menurut Aryati, kendaraan modern satu persatu sudah masuk ke daerah ini. Tetapi untuk mencapai lokasi pemukiman yang berada di balik perbukitan dengan tanjakan yang terjal, masyarakat setempat masih menggunakan kuda beban sebagai pengangkut barang. Jumlah kuda beban yang digunakan masyarakat daerah ini memang banyak jumlahnya. “Saat kami meninjau kampung Batu Bajanjang, kita menyaksikan masih ada masyarakat yang menggunakan kuda beban di sini untuk mencapai lokasi yang sulit, yang tidak sanggup ditembus sepeda motor,” katanya.

Kuda “Hilang” Bersama Lenyapnya Pacuan Kuda Laporan: Iwan Dn Dt Simarajo SELAIN sebagai alat transportasi, kuda juga diperlombakan dalam alek pacu kuda

di gelanggang-gelanggang yang terdapat di Sumatera Barat, juga tingkat nasional. Tahun 1990 atau 12 tahun silam, Pemda Sumatera Barat mem-

ANTARA

JOKI memacu kudanya di kelas CD 2 Tahun Pemula jarak 1000 meter Pacu Kuda “Wisata Derby VIII dan Tradisional 2011”, di Gelanggang Pacuan Kuda Bukit Ambacang, Bukittinggi-Agam, tahun lalu.Sebanyak 65 joki bertanding memperebutkan lomba dengan total hadiah Rp100 juta.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

berikan bantuan kuda pejantan agar didapatkan kuda kuda berkualitas itu. Tak heran jika nama Pordasi Sumatera Barat “melangit”, ekonomi petani peternak kuda juga cukup cerah. Sebab kuda Sumatera Barat membukukan banyak juara. Dalam cerita novel “Tenggelamnya Kapal Van Derwjick” karya Buya Hamka, ditutur paparkan alek pacuan kuda sebagai sarana hiburan rakyat badarai dan bendi sebagai angkutan tradisi. Alek pacuan kuda sangat dinanti oleh masyarakat mulai dari pelosok kampung hingga ke kota. Mereka datang ke gelanggang dengan bekal nasi bungkus untuk mereka makan di tengah gelanggang bersama anakanak dan keluarga yang ikut menonton alek pacu kuda.

Pemerintah mendukung alek anak nagari pacu kuda itu. Ada kalender pacu kuda di 7 gelanggang yang terdapat di Ranah Minang ini. Tak ketinggalan perusahaan seperti PT Semen Padang dan pengusaha lainnya ikut pula berpartisipasi. Begitu benar besarnya perhatian untuk mengangkat alek anak nagari itu dahulu itu Ini karena selain menjadi hiburan juga berdampak ekonomi bagi masyarakat. Tak sedikit lapak-lapak pedagang kecil bermunculan. Mulai yang menggalas makanan dan minuman. Kusir-kusir bendi dan mobil ikut panen. Alek pacu kuda sangat ditunggu tunggu oleh masyarakat Berganti pimpinan pimpinan daerah, berganti pula kebijakan. Kuda sebagai sumber pendapatan petani peter-

nak tak lagi jadi pemikirannya. Tentunya Dinas Peternakan mengingatkan Gubernur dan mengusulkannya ke DPRD di daerah masing-masing agar sektor beternak kuda terus terlaksana. Sediakan kuda pejantan. Maka petani akan mendapatkan bibit unggul dan harga jual kudanya nanti akan lebih tinggi Penurunan populasi kuda tidak hanya akibat berkurangnya angkutan bendi yang tergilas dengan kemajuan sarana transportasi baik mobil atau kendaraan motor yang kian menjamur. Namun juga dipicu berkurangnya kuda-kuda berkualitas untuk berpacu. Bendi mulai hilang diperedaran. Kalaupun ada hanya dalam hitungan jari Saat ini, pelaksanaan “alek pacu kuda “ di 7 gelanggang pacu di Sumatera

Barat, sepertinya juga mengalami kelesuan. Jumlah kuda peserta lomba semakin menurun. Sedikit sekali kuda mendaftar untuk ikut berlomba. Kondisi itu menyebabkan banyak gelanggang yang tidak lagi bersemangat menyelenggarakan alek pacu kuda mengisi kalender pacu yang sudah dijadwalkan. Pordasi telah menjadwalkan pacu kuda di gelanggang Bancah Laweh Padang Panjang, Batipuh X Koto, Kubu Gadang Payakumbuah, Kubu Ambacang Bukittinggi/ Agam, Ampang Kualo Solok, Balah Aia Padang Pariaman, Bukik Gombak Batusangkar, dan lintasan pacu baru Kandih Sawah Lunto. Namun akibat kurangnya semangat beberapa gelanggang, kalender pacu kuda itu menjadi kacau balau. Dan

ada gelanggang kini terbilang mati dan tidak ada kegiatan Taufik Hidayat salah seorang pengurus Pordasi Sumatera Barat ketika diminta komentarnya sama sekali tidak menapik masalah ini. Mengapa populasi ternak kuda di Sumatera Barat mulai langka termasuk kuda kuda pacu. “Seyogyanyalah pemerintah dan DPRD propinsi bersama kabupaten dan kota di Sumatera Barat menyediakan anggaran tersendiri seperti halnya bantuan untuk pengadaan sapi atau kerbau yang disediakan pemerintah. Apa bedanya kuda dengan sapi atau kerbau, semuanya bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat di pedesaan,” kata Capaik di Meja Satu Gumarang Padang Panjang pekan lalu.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Defriansyah Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp10.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


LAPORAN UTAMA 3

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

Saiful, mantan joki yang kini pelatih joki yang bergelut dengan dunia perkudaan sejak 25 tahun silam di kandang kuda Bukit Ambacang Kota Bukittinggi. RIDWAN

Peternak Kuda Bukittinggi Berjalan Tanpa Perhatian Pemerintah LAPORAN

Ridwan

TINGKAT populasi kuda di Kota Bukittinggi sejak dua terakhir cukup memprihatinkan. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Peternakan Kota Bukittinggi hingga 2009 tercatat sebanyak 545 ekor, meningkat lagi menjadi 602 ekor pada 2010. Namun hasil laporan lapangan hingga awal 2012 hanya tinggal sekitar 300 ekor saja. “Di atas kertas pada 2009 tercatat sebanyak 545 ekor dan dan 2010 sebanyak 602 ekor. Namun pada 2011 tidak lagi memiliki data, karena tidak dilakukan pendataan. Dan baru tahun 2012 ini akan melakukan pendataan,” kata Kasi Peternakan Ir Evi Martin Jumat (6/1). Terjadinya penurunan drastis populasi kuda menurut Kasi Pemberitaan Pemko Bukittinggi Hirwandi Imam, terutama kuda bendi, salah satu penyebabnya dikalahkan masuknya secara besar-besaran “kuda jepang” alias sepeda motor. Mayoritas dijadikan ojek oleh pemilik. Dampaknya, keberadaan kuda sebenarnya jadi tersingkirkan. Lain lagi yang dikemukakan Saiful (40) tahun. Menurut mantan joki dan kini pelatih joki, baik kuda pacuan maupun kuda jumping, hingga 2010 memang benar jumlah kuda mencapai 500-600 ekor. Perkembangan sedikit itu terjadi karena semasa Kota Bukittinggi dipimpin Drs Jufri, komitmen untuk mengembangkan peternakan kuda tidak hanya sekadar slogan, tapi betul-betul terlaksana secara nyata dan manfaatnya benar dirasakan masyarakat pecinta kuda. “Demikian juga di bawah kepemimpinan bapak Ismet Amzis sama dengan dengan dulu. Namun bedanya sekarang komitmen yang sama itu hanya indah di atas kertas namun sakit di lapangan. Akibatnya populasi kuda di Kota Bukittinggi saat ini hanya sekitar 300 ekor saja lagi,” tutur Saiful didampingi sejumlah kusir bendi dan peternak kuda lainnya di lokasi kandang kuda Bukit Ambacang Jumat (6/1). Sekitar 300 ekor kuda yang ada itu katanya, sudah termasuk kuda bendi, kuda pacu serta kuda sewaan untuk jumping pada iven-iven tertentu yang dimiliki dua kuminitas, yakni Komunitas Wisata dan Ford de Kock, termasuk Komunitas wisata jelasnya yakni kuda kampung yang dimiliki rakyat biasa atau kelompok orang miskin seperti kusir bendi yang kudanya masuk generasi satu (G1). Sedangkan Komunitas Ford de Kock yakni kuda yang masuk kelompok generasi kedua (G2), mayoritas pemiliknya orang-orang kaya. Kuda kelompok G2 ini merupakan kuda impor dari Australia serta hasil perkawinan kuda G1 dengan G2. Kuda jenis ini sering dimanfaatkan untuk kuda pacuan dan disewa untuk jumping pada iven-ivent tertentu atau disewa perusahaan film action dengan harga mahal untuk keperluan shooting. “Jika harga kuda G1 Rp15 juta-20 juta per ekor, kuda G2 jauh lebih mahal berkisar Rp50 juta sampai Rp100 juta perekor,” jelasnya. Peternak kuda di Bukittinggi memiliki keinginan untuk mengembangkan kuda, karena ada dua tempat untuk mengawinkan kuda. Satu milik pemerintah kota di bawah Dinas Pertanian dan Petenakan, satu milik swasta yang dikelola Fauzan Fauzan Havis (pengusaha sekaligus anggota DPRD Bukittinggi). “Namun ketika komunitas G1 berusaha mengawinkan kuda G1-G1 atau G1-G2 melalui dinas peternakan, tidak mendapat pelayanan sebagaimana dulu atau semasa walikota Jufri. Di sinilah letak sakitnya di masa kepemimpinan Ismet Amzis sekarang, karena selalu dipersulit oleh petugas di lapangan lantaran kami tidak mampu bayar mahal Rp50 ribu bagi kami untuk membayar uang saku itu sudah besar, tapi bagi petugas tidak, sehingga kami tidak dilayani,” jelas Saiful tegas. Tapi kalau kelompok G2 yang terdiri dari orang-orang kaya mereka layani sebaik mungkin karena mampu membayar mahal. Dari praktek ini. Yang kaya makin kaya yang miskin makin terjepit, karena satupersatu kuda terpaksa dijual. Untuk mempertahankan kuda yang masih tersisa lanjutnya, kelompok G1 berupaya minta bantuan dari Fauzan Havis yang membuka praktik perkawinan kuda G1-G1 atau G1-G2 atau G2-G2 dengan harga Rp3,5 juta sampai Rp5 juta. Khusus untuk kaum miskin kendati tidak dipungut biaya, namun setelah lahir satu kaki anak kuda jadi miliknya. Artinya jika kuda dijual setelah dewasa kelak seharga Rp20 juta, Rp5 juta jadi miliknya, suatu hal yang wajar dan sangat membantu. “Adanya upaya yang dilakukan Fauzan Hafiz, merupakan angin segar untuk populasi kuda ke depan. Hendaknya pemerintah Kota Bukittinggi dapat berbuat lebih dari itu, sehingga pemiliki kuda yang terdiri dari kaum miskin kembali bersemangat mengembangbiakkan kuda-kuda mereka yang sudah nyaris punah,” tambah Saiful.

Bendi di Bukittinggi. Jasa kuda masih dibutuhkan. Namun, perkembangan zaman dan mengguritanya “kuda japang” atau kendaraan bermotor roda dua, maka keberadaan bendi terus tersingkir. MIAZUDDIN

Berbendi-bendi ke Sungai Tanang, Tinggal Kenangan LAPORAN Miazuddin dan Kasra Scorpi

Masa keemasan kuda telah berlalu, tapi di Agam masih ditemukan kuda beban sebagai sarana pangangkut barang. Dan juga ada bendi kendati terus tergeser dari hari ke hari. Masih ingat lagu Babendibendi ke Sungai Tanang. Lagu ini terkenal dan poluler karena dinyanyikan sebagai pengiring tari piring. Lagu ini mengisahkan sepasang penganten baru yang berbulan madu dengan menggunakan alat transportasi bendi. Mereka menuju ke Sungai Tanang, Agam. Kini, babendi itu jadi barang mahal dan mewah karena sudah demikian langkanya. Kuda merupakan hewan piaraan manusia. Ia disebutsebut sebagai binatang paling setia kepada tuannya. Binatang satu itu sudah lama menjadi “teman” manusia, baik sebagai “alat transportasi,” kuda pacu, pembantu menarik bendi, dan lainnya. Sebagai alat transportasi, kuda awalnya dimanfaatkan pengangkut beban. Kekuatannya yang luar biasa, mampu menapaki medan berat sekalipun, dengan beban berat di punggungnya. Kemudian, kuda

digunakan untuk penarik bendi. Seiring dengan kemajuan zaman, keberadaan kuda sebagai alat transportasi kian tergeser. Pembangunan jalan sampai ke pelosok Agam menyebabkan kendaraan bermotor semakin mampu melayani kebutuhan warga sampai ke pelosok desa, membuat jasa kuda semakin tidak dibutuhkan di sektor transportasi. Akhirnya, kuda beban dan kuda penarik bendi semakin langka di Agam. Peranannya sudah digantikan kendaraan roda dua (ojek), dan mobil cigak baruak. Namun masih ada kuda penarik bendi ditemukan di Agam, seperti di Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara. Di Lubuk Basung sudah tidak terlihat bendi berlalu lalang. Di Agam belahan timur masih ada warga memelihara kuda untuk penarik bendi. Namun mayoritas bendinya beroperasi dalam Kota Bukittinggi, seperti disampaikan Kepala Bidang Budidaya Peternakan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Dipertahornak) Agam, Drh M Kamil, MP. Kian menghilangnya bendi sebagai jasa angkutan, menyebabkan jumlah kuda juga kian berkurang di Agam. Keberadaan bendi tak terlihat lagi di Lubuk Basung dan sekitarnya tahun 2000-an. Penyebab utamanya adalah semakin menjamurnya ojek. Ojek dinilai lebih efektif dan efisien, sehingga bendi ditinggalkan penumpangnya.

Menurut mantan kusir bendi, St. Syarif, ia mengganti bendinya dengan ojek tahun 1990-an. Warga Pulai, Lubuk Basung itu, mengaku terpaksa mengikuti perkembangan zaman, karena penumpang bendinya semakin hilang. “Ojek lebih cepat, dan diantar sampai ke depan rumah pelanggan. Makanya lebih diminati warga,” ujarnya. Kuda beban dulu banyak dimanfaatkan warga Kecamatan Palembayan. Dulu jalan di kawasan itu belum begitu bagus, dan belum menjangkau pelosok desa. Medan yang sulit, dengan banyaknya tanjakan dan turunan tajam, menyebabkan jasa kuda beban sangat dibutuhkan. Namun kini, jumlah kuda beban bisa dihitung dengan jari di kawasan itu. Kini di daerah berlambangkan Harimau Campo itu tercatat populasi kuda sebanyak 188 ekor. Di antaranya 68 jantan, dan 120 betina. Kebanyakan adalah kuda pacu. Jumlah terbesar ditemukan di Kecamatan Tilatang Kamang, yaitu 106 ekor. Di Kecamatan (77), Palembayan (4), dan di Kecamatan Tanjung Mutiara (1). Sebagai kuda pacu, kuda milik Rang Agam cukup disegani di lintasan pacuan kuda yang ada di Sumbar. Bahkan dulu, kuda pacu dari Agam selalu merajai arena. Lapangan pacuan kuda pun bukan hanya di Bukik Ambacang, tetapi di Kecamatan Matur pun ada arena pacuan kuda. Letaknya di Ambun Pagi, Nagari Matua Mudiak. Karena adanya arena (gelanggang) pacuan kuda di sana, kawasan itu sampai kini masih disebut Padang Galanggang. Lokasi

tersebut kini (sebagian) sudah dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan, seperti kantor wali angari, kantor Polsek Matur, dan asrama polisi, sisanya masih dimanfaatkan untuk sarana olahraga, yaitu lapangan sepakbola. Masih Butuh Kuda Beban Kuda tidak ada dibudidayakan di Kabupaten Agam, seperti disampaikan M. Kamil, didampingi Kasi Pembibitan dan Perawatan Ternak, Dahlius. Mungkin itulah yang jadi penyebab populasi kuda tidak berkembang di daerah itu. Jumlah populasinya cenderung menurun setiap tahun. Tahun 2009, jumlah kuda di Agam sekitar 205. Kurangnya minat warga memelihara kuda, karena secara ekonomis kurang menguntungkan. Hewan ternak jenis sapi, kambing, dan kerbau dinilai lebih menguntungkan. Kuda yang ada di Agam pada umumnya didatangkan dari luar daerah, seperti dari Padang Mangateh 50 Kota, dan Malampah, Pasaman. “Yang dibutuhkan dari kuda hanya tenaganya. Sementara dagingnya kurang diminati warga, makanya minat warga beternak kuda nyaris tidak ada,” ujar Kamil pula. Kuda penghela bendi itu umumnya dimiliki rakyat “badarai” , tetapi kuda untuk berpacu milik pejabat atau orang-orang kaya, kudanyapun didapat dari daerah luar bukan hasil peternak kuda lokal. Sampai tahun 1980 sejumlah pasar di Agam Barat seperti Pasar Lawang, Pakan Sabtu Palembayan, Pakan Akaik Salareh Aia, Pasa

Bawan , Pasa Lubuk Basung, Pasa Tiku, Pasa Batu Kambiang dan Balai Akaik Maninjau masih ramai dikunjungi kuda beban dengan barang bawaannya berupa beras, kulit manis,kopi, dan sebagainya. Dari pasar ke kampung membawa berba-gai jenis barang keperluan sehari-hari. “Dulu kami biasa mengangkut barang dengan kuda ke pasar Lawang atau ke Lubuk Basung yang jaraknya sampai 40 km. Kami pergi secara berombongan, berangkat malam-malam menjelang subuh agar sampai di pasar pagi hari,” kenang Amir, mantan pemilik kuda beban di Jorong Tantaman Nagari III Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan pekan lalu. Di Jorong Lambeh Nagari Ampek Koto Palembayan Sabtu (1/1) Haluan masih menemukan dua ekor kuda beban milik seorang pemuda bernama Buyuang yang mengangkut pasir untuk proyek pencoran jalan kampung Pintu Angin menggunakan dana PNPM. Pasir terpaksa diangkut kuda karena mobil tidak bisa lewat. “Lumayan jugalah, kalau ada proyek di tempat terpencil seperti ini cukup dapat untung , satu hari bisa menarik sewa seratus ribu” kata Buyuang. Kalau tidak ada proyek Buyuang menggunakan kudanya untuk meng-ang-kut padi dari rumah rakyat terpencil ke tempat penggilingan padi atau untuk keperluan keluarga. Kata Buyuang selagi kendaraan roda empat belum lancar ke kampungya dia akan terus memelihara kuda beban, karena kuda beban cukup membantu.

Way of Life!

KUALITAS MEGA EKSPOR KAPASITAS MEGA ANGKUT MESIN IRIT BAHAN BAKAR MEGA RESPONSIF SUKU CADANG MEGA EKONOMIS INVESTASI MEGA UNTUNG

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

0jt, t s/d 3 n u o c Dis ,99% nga 3 u /b n ga DP rin

jt-an 5 , 2 DP

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

TERUJI LINTAS

BENUA


4 NASIONAL

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

Bau Pesing Toilet Rp2 Miliar DPR KEMBALI DPR menjadi sorotan. Setidaknya ada tiga proyek bernilai miliaran rupiah yang hendak dieksekusi oleh DPR, dan paling hebat adalah renovasi toilet beranggaran Rp2 miliar lebih, Wah. Berawal dari Sekretariat Jenderal DPR yang membeberkan rencana mereka merenovasi toilet di gedung wakil rakyat itu. Anggaran renovasi toilet disediakan sejumlah Rp2 miliar. Pihak kesetjenan DPR menyatakan, kondisi toilet di gedung mereka sangat memprihatinkan. Tak semua toilet di Kompleks Gedung DPR akan direvonasi. Renovasi hanya akan dilakukan untuk toilet di Gedung Nusantara I – tempat ke-560 ruangan legislator berada. “Perkiraan renovasi toilet keseluruhan dipagu Rp2 miliar. Nanti kita survei lagi sesuai tingkat kerusakan,” kata Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Setjen DPR, Soemirat. Menurutnya, renovasi toilet di Gedung Nusantara I itu tidak akan dipukul sama rata, namun disesuaikan dengan tingkat kerusakan masingmasing toilet. “(Toilet) mulai

dari lantai 2 sampai lantai 23 tidak sama (kerusakannya). Kami harap semua bisa diperbaiki. Tapi kalau anggaran tidak cukup, sebagian bisa dianggarkan (di tahun anggaran) berikutnya,” papar Soemirat. Ia menjelaskan, toilet yang ada di DPR saat ini umurnya sudah setua Gedung DPR. “Toilet-toilet itu dibangun sejak Gedung DPR dibangun. Pemeliharaan rutinnya paling pergantian keran yang bocor, jet shower yang rusak. Tapi kalau masuk toilet, waduh, bau,” kata Soemirat. Bau toilet DPR yang menyengat, ter ang dia, tidak sesuai dengan standar kesehatan. “Padahal faktor kesehatan harus ditekankan,” ujar Soemirat. Baunya toilet DPR, kata dia, bukan karena tidak ada petugas kebersihan yang membersihkan, tapi karena adanya kebocoran dalam fasilitas toilet. “Misalnya wa-

terproofing kan umur efektifnya paling 9 tahun. Lebih dari itu, bisa terjadi kebocoran. Sementara toilet itu sendiri sudah berumur sekitar 17 tahun. Silakan lihat sendiri kondisinya,” kata Soemirat mempersilakan wartawan mengecek sendiri kondisi toilet di Gedung Nusantara I. Soal anggaran renovasi toilet yang dianggap terlalu mahal, Soemirat menyatakan, kisaran harga tiap fasilitas toilet nanti akan disusun Setjen secara detail. “(Biaya perbaikan) satu toilet dengan lainnya bisa berbeda,” tuturnya. Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan rincian dana renovasi. Soemirat mengatakan, renovasi toilet itu dianggarkan atas permintaan sejumlah anggota dewan. “Ada anggota minta secepatnya (perbaikan) toilet. Ada beberapa surat,” kata dia. Untuk eksekusi renovasi itu, lanjutnya, Setjen DPR akan lebih dulu meminta persetujuan Badan Urusan Rumah Tangga DPR. “Total per lantai ada 10 unit toilet. Untuk toilet laki-laki, klosetnya ada 3, wastafel 2, tempat wudhu dan urin 5. Sementara untuk toilet perempuan, klosetnya ada 3, wastafel 2, dan tempat wudhu,”

kata Sumirat. Namun, tambahnya, fasilitas yang masih bagus tidak akan diganti. Renovasi toilet ini rencananya akan dimulai bulan Mei 2012 mendatang. Selain rencana renovasi toilet yang dianggarkan Rp2 miliar, DPR juga merenovasi parkiran motor. Anggaran yang disediakan untuk perbaikan fasilitas parkir motor DPR pun tak tanggung-tanggung, yakni Rp3 miliar. Kenapa harus sebesar itu? Aroma Busuk Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyesalkan deretan proyek DPR yang menghabiskan dana hingga miliaran rupiah itu. Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Uchok Sky Khadafi menyatakan, aroma tak sedap tercium dari proyek toilet DPR. “Ini berbau indikasi mark-up karena perhitungannya di luar logika dan akal sehat,” kata Uchok . \ Segala proyek renovasi toilet, parkiran motor, hingga pengadaan finger print, dinilai FITRA akan mubazir. Uchok menjelaskan, apabila DPR hendak merenovasi seluruh toilet di Gedung Nusantara I – mulai dari lantai 2 sampai 23 – maka artinya akan

ada 220 toilet yang diperbaiki, karena satu lantai terdiri dari 10 toilet, seperti yang sebelumnya dikemukakan Soemirat. “Dengan anggaran total Rp2 miliar, artinya renovasi satu toilet membutuhkan dana Rp9 juta. Padahal toilet anggota dewan masih bagus dan masih

layak dipakai,” kata Uchok mengkritik. Tapi, imbuhnya, beda halnya apabila anggota dewan ingin lebih nyaman dengan toilet baru yang ‘sedikit’ mewah. Pada akhirnya, FITRA mengimbau DPR untuk membenahi kinerja mereka di

tahun baru 2012 ini, ketimbang fokus pada berbagai proyek yang nilainya kurang masuk akal. “DPR betul-betul sudah salah perencanaan, dan alokasi anggaran ini hanya menghambur-hamburkan uang pajak rakyat,” ujar Uchok. (dn/vvn/okz)

ditaksir mencapai Rp 2 miliar tersebut. “Terus terang juga saya katakan kalau memang toilet di DPR sekarang tidak bagus. Tapi, tidak bagus bukan berarti tidak sehat, tapi kalau sudah menyangkut tentang harga itu saya tidak tahu,” kata Endang. Bagi Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani, renovasi toilet gedung Nusantara I dengan anggaran Rp2 miliar tersebut, harus segera dilakukan, mengingat kebutuhan toilet yang baik merupakan salah satu hal terpenting dalam kebersihan dan kenyamanan. “Renovasi toilet adalah salah satu kebutuhan, contohnya di lantai saya saja ada yang rusak sehingga untuk wudhu saja tidak bisa,” kata Ahmad Yani Politisi PPP tersebut juga membandingkan toilet dalam gedung DPR dengan toilet di ruangan Kapolsek dan di gedung Komnas HAM. “Coba

Anda lihat di dalam ruangan Kapolseknya itu ada tolietnya dan jauh lebih bagus dengan yang ada di DPR, begitu juga dengan di Komnas HAM, “ ujarnya. Tetapi menurut Peneliti Kajian Budaya Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati , jika memang DPR tetap merealisasikan rencana tersebut, maka wakil rakyat itu telah mencederai rakyatnya. Hal itu, kata dia, memprihatinkan di tengah kondisi sosial dan budaya rakyat Indonesia yang masih diselimuti kemiskinan. “Kita memang harus lihat dulu, angka Rp2 miliar dari mana, betul tidak, itu harus dicek kembali, tetapi terkait toilet itu kalau memang betul akan diterapkan di tengah kondisi sosial ekonomi budaya rakyat Indonesia saat ini, itu langkah yang tak baik dan mencederai hati rakyat,”

tegasnya. Padahal masih banyak warga di kalangan pedesaan yang tidak memiliki fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang layak, bahkan tak punya sama sekali. Devie menegaskan DPR harus berkomitmen terhadap janji politiknya yaknbi berpihak pada nasib rakyat dan memprioritaskan penggunaan anggaran. “Memprihatinkan kalau itu sampai diimplementasikan, justru anggota dewan duduk di kantor rakyat, rakyat malah hanya menjadi penonton, target penggunaan anggaran harus dipertimbangkan, tak hanya lihat proposal anggaran, tetapi ada persoalan hati nurani, ini tinggal masalah keberpihakan politik kepada elit apa berpihak ke masyarakat, ini tugas media ingatkan mereka,” jelasnya. Sedangkan aktivis petisi 28 Haris Rusli mengatakan, kebijakan DPR itu telah mencerminkan pengkhianatan kepada rakyat. “DPR makin jauh dari rakyat, sudah menceriminkan penghianatan kepada rakyat,” ujar Haris. Menurutnya, pembangunan renovasi toilet di gedung Nusantara I DPR mencapai Rp2 miliar tersebut tidak masuk akal. Dia berharap tidak ada upaya mark up dalam renovasi tersebut. “Masa Nusantara I saja Rp2 miliar, tidak masuk akal. Jangan sampai ada mark up dalam proses itu. Pembangunan di daerah mark up. Keterlaluan kalau ini di mark up juga. Keterlaluan langkah DPR seperti itu,” tuturnya. Haris menyesalkan kebijakan DPR yang kerap menghamburkan uang rakyat seperti melakukan kunjungan kerja ke luar negeri yang menelan anggaran miliaran rupiah, rencana pembangunan gedung DPR yang dulu sempat ramai dibahas, dan kini rencana renovasi toilet. Haris menilai para anggota DPR tidak lagi memiliki hati

nurani. “Kok ini berkali-kali dikritik diulangi terus, ini watak bukan lagi manusia tapi binatang. Kritik sudah tapi terulang lagi, manusia dan binatang bedanya tipis, yang satu punya perasaan yang satu enggak,” ketusnya. Padahal, sambungnya, banyak hal penting lainnya yang harus dibuka oleh DPR seperti adanya dugaan praktik jual beli pasal, calo di Badan Anggaran, dan sebagainya. Haris mengaku kehabisan akal untuk mengatasi perilaku anggota dewan ini. “Jadi gimana mengatasi orang seperti ini. Solusi menghadapi kebusukan watak legislatif dan eksekutif hanya dengan revolusi,” tuturnya. Bertolak belakang dengan itu, Wakil Ketua DPR Anis Matta berharap renovasi toilet DPR tidak dipersoalkan. Alasannya, renovasi toilet dengan anggaran Rp2 miliar itu memang diperlukan. “Saya kira masalah-masalah begitu masalah teknis yah. Artinya saya tidak melihat ada hal-hal yang perlu kita persoalkan. Itu teknis kesekertariatan dan tidak perlu kita mempersoalkan,” kata Anis. Anis juga menampik tudingan yang menyebut Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR tidak transparan terkait sejumlah proyek yang dikerjakan. “Saya kira tidak juga. Sekarang relatif masalah-masalah begini apa yang tidak terbuka. Itu menurut saya tidak pantas untuk dipersoalkan,” sambungnya. Mengenai anggaran Rp2 miliar untuk renovasi toilet di lantai 2 hingga lantai 23 gedung Nusantara I DPR, Anis meminta publik tidak hanya melihat segi nominal. “Kan tidak bisa melihat satu begitu yah. Itu proses renovasi. Sebenarnya sudah urgent. Perlu juga. Anda harus lihat ini lembaga negara, bukan untuk pribadi,” tegasnya. (dn/vvn/okz)

MARZUKI ALIE

Wajar Saja Biaya Segitu SEMENTARA itu, menurut Ketua DPR, Marzuki Alie, alokasi Rp2 M itu itu sebagai sesuatu yang wajar kalau memang fasilitas tersebut mengalami kerusakan. “DPR itu orang-orang politik, tidak mengerti urusan gedung, memeliharanya bagaimana. Itu urusannya pemerintah melalui Setjen DPR, termasuk kuasa pemegang anggarannya. Tidak ada kaitannya dengan DPR,” katanya, di Semarang, Jumat. “Saya pikir di manapun juga, apakah di sekolah, masjid, gedung, atau fasilitasfasilitas umum lainnya, kalau toiletnya rusak ya wajib diperbaiki,” katanya. Hal itu dia ungkapkan sebelum memberikan kuliah umum bertema “Kebijakan Pendidikan dalam Menyiapkan Generasi Muda Menuju Visi Indonesia 2025-2045” di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Semarang.

Ia menjelaskan, DPR itu mengurusi anggaran sebesar Rp1.400 triliun, sementara untuk memperbaiki fasilitas toiletnya tidak diperbolehkan meski sudah mengalami kerusakan. Terkait rencana perbaikan toilet di Gedung DPR, Marzuki mengatakan, urusan gedung, urusan pemeliharaan fasilitas kerja anggota DPR merupakan urusan pemerintah melalui Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR. Karena itu, Alie yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu meminta untuk tidak terus mencurigai apa yang dilakukan, seolaholah DPR menghabis-habiskan uang rakyat. Menurut dia, perbaikan toilet Gedung DPR adalah sesuatu yang wajar, mengingat fasilitas umum di gedung itu sudah berumur 18 tahun, seumur Gedung DPR, seperti diperbaiki WC dan saluran

airnya yang tersumbat. “Sekarang coba dipikirkan, airnya tersumbat, bagaimana aspek kebersihannya kalau air bersih dan kotor bercampur. Belum dalam aspek kesucian. `Masak` untuk kebersihan tidak kita dukung,” katanya. Demikian pula dimata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Toilet itu memang penting. Tapi tak perlu yang mahal. Menurutnya, yang terpenting adalah pengunaan dan perawatannya harus selalu tetap dijaga kebersihannya. “Bangun toilet itu tidak harus mahal,” ujar Endang kepada wartawan, Jumat (6/1). Menurut Endang, persoalan toilet itu sebaiknya tidak terlalu dijadikan polemik saat ini. Ia pun enggan mengomentari, saat ditanya wartawan perihal pantas atau tidaknya rencana pembangunan toilet dengan perkiraan dana yang

134 Dekat, Tetapi Berjauhan

“SETELAH itu, dia diusir dari sana. Diusir dari tanah asal keturunannya. Tetapi meskipun dia diusir, hatinya tetap teguh, sebab ada seorang perempuan-menurut keterangannya sendiri- yang telah memberi bujukan kepadanya, yang telah berjanji akan menunggunya, bilapun masanya dia pulang. Dia hidup di Padang Panjang dengan pengharapan demikian. Dituntutnya ilmu baik keduniaan atau ilmu akhirat, dengan penghapan bahwa nanti dengan itulah bekalnya menempuh hayat, bersama perempuan yang berjanji itu. Dalam satu pacuan kuda perempuan itu mulai tertarik dengan laki-laki lain, yang lebih gagah, mulia, kaya raya, beradat dan turunan tulen Minangkabau. Tiba-tiab sampailah kepadanya warta bahwa ibu angkatnya itu telah meninggal pula di Mengkasar. Tetapi dia dapat waris Rp3000,00 lantaran mengingat dia telah ada kesanggupan memeli-

hara perempuan itu dengan kekayaan demikian, yang uang itu kemudian dapat diperniagakan bila telah beristri, dicobanyalah meminang perempuan itu kepada keluarganya. Kiranya pinangannya ditolak orang dengan kasar, dia tidak orang Minangkabau, dia tidak orang beradat berlembaga.” “Sudahlah Bang Muluk, sudahlah,” ujar Hayati sambil menutup mukanya dengan kedua tangannya. Perkataan Hayati itu seakan-akan tidak didengarnya, pembicaraan diteruskannya juga. “Pinangan ditolak orang. Orang lebih suka menerima laki-laki yang lebih cukup syarat-syarat adatnya.” “Sudahlah, Bang Muluk, sudahlah.” “Waktu itulah hatinya mulai remuk. Runtuh hancur luluh rumah kenang-kenangan yang didirikannya di dalam khayalnya. Dicobanya mengirim surat dua dan tiga pucuk kepada perempuan itu

Telah Hadir di Kota Padang Profesional Event Organizer

CV. DAKOTA PASBINDO MAKMUR SOLINDO GROUP

Anda Butuh

meminta dikasihi, meminya supaya dikembalikan pengharapannya itu, minta supaya dijenguk, dilihat, sebab di wajah perempuan itulah tersimpan tali kehidupannya. Kiranya dapat balasan pula, bahwa cinta ditukar dengan persahabatan. Bahwa perempuan itu bukan dipaksa orang lain kawin dengan tunangannya, tetapi atas kemauannya sendiri, sebab sudah dipikirkannya matang-matang. Sebab katanya, dia seorang perempuan miskin, padahal di zaman sekarang perlu uang, dan Zainuddin seorang miskin pula.

Pameran Seminar, Konferensi Corporate Event Product Launching Fun Game

Outbond Surving Guide Artist Management Seni Pertunjukan Sewa Tenda : Sarnafil (Kerucut) Roder & Sewa Partisi

Hubungi kami :

Alamat : Kantor Pusat Buku Sumatera Barat Jl. Jend. Sudirman No. 52 Padang Telp./Fax. (0751) 811075 IRWAN 081218181122

Bpk. EKA 081374012985 TRIO 085263425934


LANCONG 5

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

Santuang

Kelezatan Gulai Kepala Ikan PADANG, HALUAN — Jika ingin menikmati waktu makan siang yang santai dan agak panjang, cobalah gulai kepala ikan. Menikmati gulai ini tak bisa terburu-buru karena harus sabar mencari selipan daging di selasela kepala ikan. Kuahnya gurih enak dan lezatnya juga seimbang dengan ‘perjuangan’ menikmati kepala ikan. Gulai ini banyak dijual hampir di setiap rumah makan di Padang. Hanya saja kualitasnya berbeda. Ada yang dibuat dari kepala ikan kakap merah yang cukup besar, dan dibelah dua. Kemudian diberi bumbu dan kuah gulai yang kental dan berwarna kuning agak oranye. Kadang ditambahkan potongan cabai merah atau hijau utuh dan beberapa potong asam sunti. Untuk menikmati gulai kepla ikan ini perlu kesabaran. Daging ikan yang terselip di bagian atas dan sedikit di bawah insang memberi kelezatan tiada tara meskipun hanya sedikit. Bahkan beberapa orang menyukai bagian mata yang kenyal-kenyal gurih. Nasi putih yang hangat, dan sayur berupa gulai cubadak atau daun singkong atau daun ubi bisa jadi pelengkap.(aci/*)

DESA RANTIH

Serasa di Kampung Tempo Dulu

SAWAHLUNTO, HALUAN — Jika beberapa waktu lalu, Desa Rantih, Sawahlunto didaulat menjadi salah satu desa wisata, kini desa yang memiliki penduduk lebih kurang seribu jiwa itu tengah mengembangkan diri menjadi objek wisata kampung tradisional. Sesuai dengan namanya, kampung tradisional memang sengaja dibuat untuk para wisatawan yang ingin mengenang kondisi Indonesia tempo dulu. Kondisi di mana Indonesia belum diterangi lampu dari tenaga listrik PLN, ataupun hiruk pikuk siaran televisi, dengan berbagai cerita sinetronnya. Kampung tradisional yang nantinya merupakan satu kesatuan dengan Desa Wisata Rantih itu, akan menampung wisatawan yang menginginkan ketenangan, tanpa adanya teknologi yang tumbuh seiring perkembangan zaman. Bahkan untuk datang ke kawasan kampung tradisional ini pun, jika melalui jalan darat wisatawan akan disuguhi dengan alat transportasi layaknya zaman dahulu kala, transportasi paling hemat bahan bakar. Transportasi tak berbahan bakar bensin atau solar maupun ali itu, adalah pedati yang dilengkapi seekor kerbau. Dengan santai, wisatawan akan dapat menikmati perjalanan dengan pedati yang ditarik seekor kerbau, yang dilengkapi dengan gantungan sekarung rumput. Untuk mencapai kampung tradisional, perjalanan pedati dengan tarikan kerbau itu akan melewati rute sepanjang lebih kurang 800 meter. Sementara di kampung tradisional itu sendiri, terdapat bangunan terbuka, layaknya ‘dangaudangau’ yang terbuat dari kayu beratapkan daun kelapa ataupun rumbia. Sedangkan, jika wisatawan ingin datang melalui jalan sungai, pengelola kampung tradisional itu nantinya juga akan menyediakan trans-

portasi perahu, yang berasal dari aliran Sungai Batang Ombilin. Setidaknya, jika ingin berperahu menuju kampung tradisional akan memakan waktu sekitar setengah hingga satu jam perjalanan. Sebab, untuk mencapai kawasan tersebut harus menyusuri aliran sungai sejauh satu kilometer. Kampung tradisional yang mulai dioperasikan pertengahan 2012 mendatang itu, akan dilengkapi dengan camping ground, out bond, dan berbagai kegiatan tradisional yang dapat dilakukan wisatawan kota, yang belum pernah bersentuhan dengan pertanian khususnya. Tidak bisa dibayangkan, jika wisatawan dapat melakukan kegiatan berupa menanam padi di sawah, atau jika wisatawan sedang mujur mendapati proses pelunakan lahan sawah secara tradisional dengan menggunakan sapi atau kerbau. Proses yang biasa disebut maoncah atau berancah itu, memang sangat jarang atau sulit untuk ditemui pada zaman yang telah sesak dengan kemajuan teknologi saat ini. Yang tidak kalah menariknya, kampung tradisional ini juga menyediakan belut-belut sawah. Namun jangan senang dulu, wisatawan baru akan dapat menikmatinya jika bisa menangkapnya. Sebab, pengelola kampung tradisional hanya akan menyediakan alat tangkap berupa kail berikut umpan. Wisatawanlah yang harus berjuang mendapatkan belut-belut yang ada dalam lubang di pinggirpinggir sawah. Sungguh suatu suasana wisata yang menumbuhkan kemandirian bagi mereka yang datang. Apalagi, wisatawan yang telah terbiasa dengan dukungan pembantu dalam menjalani keseharian, akan sangat tertantang untuk mengikutinya. Kampung tradisional sendiri berada di kawasan Landu, yang memiliki sebuah air terjun yang juga dinamai air terjun landu. Landu merupakan salah satu dari empat air terjun yang ada di Desa Rantih. Tiga lainnya, yang berjarak tidak terlalu jauh dari air terjun Landu,

FADILLA JUSMAN

TANAM PADI — Aktivitas wisatawan menanam padi di areal persawahan Rantih.

yakni Air Terjun Lurah Tibarau, Air Terjun Sungai Bikan, dan Air Terjun Lurah Lobah. Sebenarnya untuk Air Terjun Sungai Bikan sudah dibuka semenjak tahun 1991 silam, dan beberapa kali dikunjungi wisatawan dari luar negeri, mulai dari Belanda, Jerman dan Singapura. Setelah sampai di air tejun, wisatawan dapat menikmati kesejukan air terjun dengan menceburkan diri. Tetapi, hatihati jangan sampai melompat, karena muara dari air terjun sangatlah dangkal. Kawasan kampung tradisional yang dikelola langsung pemuda setempat juga mengembangkan seni bela diri tradisional silat. Jika ada kesempatan dan keinginan untuk mendalami ilmu silat, tidak ada salahnya untuk berguru atau belajar langsung kepada tetua silat kampung Rantih. Pengembangan pariwisata

Rantih baik desa wisata maupun kampung tardisional dilakukan secra swadaya masyarakat, yang dibantu pemerintah Kota Sawahlunto. kesadaran akan begitu besarnya manfaat wisata dalam mengangkat perekonomian, mulai dirasakan masyarakat setempat. Sebab, sebagian besar wisatawan yang datang ke Rantih bukanlah wisatawan lokal. Setidaknya wisatawan yang datang berasal dari luar Sawahlunto, bahkan dari luar Sumatera Barat. Sehingga, kedatangan wisatawan memang memberikan dampak ekonomi yang besar. Sebab, untuk menikmati betapa uniknya desa wisata, wisatawan tidak bisa hanya berkunjung satu hari saja. Di sinilah, masyarakat dapat merasakan nilai ekonominya. Selain berbelanja, wisatawan juga menginap di home stay yang disediakan langsung oleh warga. Harganya, bisa dikatakan sangat terjangkau, di-

bandingkan dengan penginapan yang berada di pusat kota. Beberapa waktu lalu, peserta Sawahlunto Internasional Music Festival (SIMFes) 2011, yang berasal dari lima benua itu, juga menikmati suguhan keindahan Rantih. Kurator SIMFes 2011, Miss Kelly menyatakan kekaguman akan indahnya Rantih. Suasana hamparan sawah yang hijau, dan derasnya air sungai rantih yang mengalir bening, membuat Miss Kelly ingin berlama-lama di sana. Tidak hanya Miss Kelly, Ketua Keroncong Tugu, Andree Micheal dan vokalis Music Krakatau Ubiet juga menyatakan simpatinya, dengan kemolekan Rantih. “Rantih memiliki pesona tersendiri dari objek wisata lainnya. Rantih masih belum terjamah peradapan, yang membuatnya memiliki keindahan yang luar biasa,” ujar Ubiet.(h/fadilla Jusman)

Musiduga Tawarkan Keindahan Alami

SIJUNJUNG, HALUAN — Objek wisata alam di Kabupaten Sijunjung sebenarnya tidak sedikit. Banyak objekobjek wisata alam yang mempunyai potensi dan layak dikunjungi. Salah satunya adalah obyek wisata alam Musiduga. Musiduga adalah singkatan Muaro, Silokek dan Durian Gadang. Mungkin nama Musiduga tidak asing diteliga masyarakat setempat, khususnya kaula muda, karena objek Musiduga selain dilewati Batang Kuantan, juga menawarkan berbagai keindahan alam. Untuk menuju objek wisata Musiduga ini tidak terlalu sulit. Sebab, jaraknya dari ibu kabupaten 12 kilometer dengan jarak tempuh 35 menit. Begitu sampai ke kawasan objek wisata ini, anda akan disuguhi suara air mengalir, diiringi kicauan burung dan semilir angin yang berhembus.Udara nan sejuk,

bebas dari polusi udara serta jauh dari kebisingan, membuat suasana di objek wisata Musiduga terasa semakin asri. Suasana yang sedemikian indah membuat pengunjung dapat melepaskan rasa lelah serta meringankan beban pikiran, setelah menggeluti berbagai aktifitas sehari-hari. Meski objek wisata ini baru dikenal oleh masyarakat setempat ternyata telah mampu memancing minat wisatawan lokal, terutama para kawula muda untuk bertamasya ke lokasi tersebut, sekedar untuk bersantai menikmati panorama alam yang indah sambil bermain pasir disekitar aliran Batang Kuantan. Selain menikmati pemandangan alam, bagi para mancing mania, dapat menyalurkan kegemarannya atau hobinya di sekitar aliran Batang Kuantan yang didalamnya terdapat berbagai jenis ikan, seperti

patin, masai dan ikan-ikan sungai lainnya. Sembari menunggu ikanikan menyantap umpan yang anda lemparkan, anda tidak akan merasa bosan karena suara gemuruh air dan semilir angin yang berhembus membuat waktu tak akan terasa lama. Pikiran anda merasa segar dan mulai melupakan semua kepenatan rutinitas sehari-hari. Untuk menarik minat wisatawan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sijunjung telah melengkapi berbagai fasilitas semisalnya, musala, dan tempat istirahat yang diperuntukkan secara khusus bagi para pengunjung untuk menikmati keindahan alam sekitar sambil bersantai. Begitu juga dengan beberapa warung yang disiapkan untuk para pengunjung yang datang. Menurut seorang pengunjung, Eki Bob setiap hari libur

objek wisata ini selalu ramai dikunjungi masyarakat, terutama para pelajar, kawula muda dan para mancing mania. Selain berwisata dan menyalurkan hobi mancing, kawasan Musiduga ini selalu ramai didatangi pengunjung untuk mengikuti kegiatan balimau ketika memasuki bulan suci

ramadhan dan hari raya idul fitri.”Saat kegiatan balimau dan hari raya kawasan objek wisata Musiduga ini selalu dipadati pengunjung,” ujarnya. Jika anda berkunjung ke Musiduga sempatkanlah menyalurkan hobi memancing sambil menikmati keindahan alamnya.(h/azneldi)

FADILLA JUSMAN

Pemandangan Rantih dari ketinggian


6 PERSONAL

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

DIVA IKHLAS

Berikan Layanan Terbaik, Berbuat dengan Ikhlas Layanan terbaik sudah seyogyanya diberikan setiap bidang usaha, terlebih lagi tentunya bidang usaha jasa, namun pelayanan terbaik seperti apakah yang diberikan Diva Ikhlas .

Sesuai dengan namanya layanan terbaik menurut layanan jasa Organizer dan Tour Service ini adalah memberikan layanan maksimal dengan ikhlas yang mengorientasikan kepuasan konsumen. Berkat itulah Diva Ikhlas Organizer dan Tour Service semakin berjaya dan dipercaya untuk menghandel perjalanan di Sumbar. Diva Ikhlas yang baru berusia dua tahun ini tidak saja memberikan layanan perjalanan standar, pelayanan maksimal dengan memberikan plus-plus layanan tidak segan-segan diberikan. Darmawi S.Pd adalah sosok yang menakhodai Diva Ikhlas, pria ulet inilah yang membangun Diva Ikhlas langkah demi langkah perjalanan Diva Ikhlas kurang lebih dua tahun ini. Berkat keyakinan dan kegigihanya, saat ini Diva Ikhlas menjadi langganan perjalanan beberapa instansi pemerintahan dan perusahaan swasta. “ Pelayanan terbaik adalah memberikan pelayanan dengan ikhlas. Kadang kala pelayanan terbaik tetap harus diberikan tanpa harus terlalu hitungan bisnis. Pelayanan terbaik akan menghasilkan kepuasan konsumen yang pada akhirnya berbuah kepercayaan. “ kata sarjana pendidikan ini. Beberapa diantara yang sudah beberapa kali merasakan layanan Perjalanan Diva Ikhlas adalah Dinas Pendidikan Pemko Padang dan Padang Pariaman, beberapa dinas Provinsi Sumbar dan beberapa perjalanan tour peserta pekan olahraga Provinsi Riau. Alhasil, setelah sekali mencoba layanan Diva Ikhlas, berikutnya menjadi langganan perjalanan di Diva Ikhlas. Diva Ikhlas tidak saja menghandel perjalanan lokal namun berkat kepercayaan Darmawi berani melebarkan sayap dengan juga melayani perjalanan tour luar negeri. Saat ini, Diva Ikhlas siap menghantar rombongan tour ke Singapura, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam dan Thailand. Satu jaminan yang diberikan, Diva Ikhlas tidak saja menghantarkan rombongan tour, lebih dari itu, Diva ikhlas memberikan layanan lebih dengan juga mengorganize perjalana n tour. Berkembang majunya Diva Ikhlas, tidak terlepas dari usaha gigih dan ulet dari sosok seorang

Darmawi, tidak heran karena pria muda ini mengawali usahanya sebagai calo di Bandara Internasional Minangkabau. “ Tahun 2006 saya calo di BIM, door to door saya jual tiket sampai ke kampungkampung. Tapi harus saya akui beberapa orang andil besar memberikan membimbing dan memotivasi saya. Terima kasih saya ucapkan kepada Jecky Brialiantika Direktur Swarna Biru dan Ibrani SH atas dukungan dan nasehatnya,” kata Darma panggilan akrabnya. Berkat pelayanan ikhlas serta bimbingan, Darmawi mendapatkan kepercayaan dari beberapa klien besar. Tahun 2008 Darmawi membuka Diva Ikhlas, Darma inginkan Diva Ikhlas berbeda, baik fasilitas dan pelayanan, Darmawi memberikan layanan Diva Ikhlas Organizer dan Tour Service. Sekarang Diva Ikhlas yang berlamat di Building, Minangkabau International Airport 09 Bt. Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat memberikan layanan pengurusan penempatan pra-kirim suite dalam dan luar negeri, penginapan transit, even Organizer seminar dan diklat. “ Hidup adalah masalah, masalah adalah jalan untuk hidup dan jangan pernah lari dari masalah, “ begitu katakata mutiara yang merupakan hikmah pengalaman Darmawi dalam membangun usahanya. Namun pembentukan mentalnya tidak saja terbentuk dari pengalaman dan bimbingan dari orang terdekat, Darmawi juga aktif di kegiatan keorganisasian dan kemasyarakata, Darmawi tercatat sebagai Pembina majlis taklim Kabupaten Padang Pariaman, Pengurus Wakil Ketua DPD Golkar Padang Pariaman, Pembina Himperika, di Nagari Ketaping, Pembina Persatuan suku Kaum koto di hulu Bangau Nagari Ketaping. Dengan usaha yang mulai maju dan keaktifan di organisasi, Darmawi bisa andil kepedulianya ke dunia pendidikan. Melalui Diva Ikhlas, Darmawi menjalin kerjasama dengan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah). Diva Ikhlas beberapa kali telah memberangkatkan rombongan sekolah untuk study komperatif ke luar negeri seperti baru-baru ini pemberangkatan 33 siswa ke SMA Negeri Padang ke Brunei. Berkat jalinan kerjasama dengan KBRI dan pihak pihak kementrian sekolah di Brunei dan Malaysia seperti Sekolah Menengah Pehin Datu Seri Maharaja Brunei, Diva Ikhlas tidak saja memberangkatkan, namun juga plus mengatur dan menghandel untuk acara pertemuan (organize). Sebagai sarjana pendidikan Darmawi juga berkeinginan suatu saat bisa mendirikan lembaga pemerhati pendidikan di kota Padang. (h/alex)

On the Job Training SMK Di KBRI Kuala lumpur

Kunjungan Kadispen & Ketua MKKS Propinsi ke Pesantren gontor

MOU Kepsek SMA 6 Padang

Sporty tour PORPI Riau

MKKS SMA Padang Di brunei darussalam

Study banding MKKS SMA Padang Pariaman

Kunjungan KBRI Brunei Darussalam

Direktur Diva Ikhlas Bersama Kementrian Pelajar Malaysia Dr.Hj.Zaida BT.Mustafa

Bersama Atase Pendidikan KBRI Prof.Drs.Rusdi M.A.Ph.D

Study Comperative MKKS SMA Padang


RANTAU 7

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

DARI KEPEDULIAN BENCANA HINGGA KHITANAN MASSAL

Bakti Indojolito untuk Ranah Minang TANAH DA TAR, HALUAN — Beberapa hari DAT terakhir, beberapa ibu-ibu yang tergabung dalam Indojolito keliling ke sejumlah daerah di Sumatera Barat. Perkumpulan wanita Minang di perantauan ini bukan jalan-jalan, tetapi mengusung berbagai kegiatan sosial untuk anak negeri. Bertempat di gedung pertemuan Datuak Parpatiah Nan Sabatang, Lima Kaum, Tanah Datar, Indojolito melakukan sunatan massal terhadap 30 anak. Sebelumnya, Indo Jalito juga menyelenggarakan sunatan massal di Maninjau Kabupaten Agam, serta di Kukua Karambia dan Gunuang Rajo Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Sebanyak 256 anak-anak mengikuti khitanan massal di Nagari Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Rabu (4/1) itu. Proses khitanan tersebut tergolong cepat, karena didukung oleh empat dokter dari Jakarta yang dilengkapi dengan teknologi canggih sinar laser, yang juga didatangkan dari Jakarta. Teknologi canggih yang digunakan ini membuat proses khitan tidak mengeluarkan darah saat penyunatan. Durasinya juga lebih singkat, tidak lebih dari lima menit proses khitan selesai. Penggunaan teknologi itu juga memungkinkan anak untuk memakai celana setelah dua hingga tiga hari setelah proses khitan tersebut. Kegiatan itu sendiri dilaksanakan oleh Indo Jalito yang bekerjasama dengan Kerukunan Keluarga Nagari Maninjau (KKNM) dan Ikatan Keluarga Maninjau Kota Metro-Lampung. Menurut Ketua Umum Indo Jalito, Astri Asgani, didampingi anggota Elita Basko, selain digratiskan seluruh biaya proses khitanan, para peserta juga mendapatkan obat-obatan, kain sarung dan tas sekolah, yang semuanya diberikan secara gratis. Bahkan masingmasing peserta juga mendapatkan uang saku sebesar Rp50 ribu perorang. Indo Jalito merupakan perkumpulan ibu-ibu asal Sumbar, yang bergerak di bidang sosial, seni dan budaya. Perkumpulan yang telah berdiri semenjak tahun 2001 lalu memiliki banyak program sosial di Sumbar tiap tahunnya. Saat ini, Indo Jalito juga sedang membangun gedung Panti Asuhan Ade Irma Suryani di Kabupaten Tanah Datar, yang menelan biaya lebih dari Rp1 miliar. Pengerjaan bangunan yang telah dimulai semenjak sembilan bulan lalu diharapkan bisa rampung pada akhir 2012 mendatang. “Pada pertengahan tahun 2012 ini, kami juga akan memberi bantuan berupa uang santunan kepada seribu anak yatim di masing-masing kabupaten di Sumbar. Ada sekitar empat kabupaten yang akan kami datangi dan akan diberi bantuan,” kata Ketua Umum Indo Jalito Jakarta, Astri Asgani. Indo Jalito kembali memberikan bantuan berupa seragam SD bagi korban banjir bandang di Pesisir Selatan (Pessel). Peneyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Astri Asgani selaku Ketua Umum Indo Jalito, kepada Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Nasharyadi B, di Hotel Basko Padang, Selasa (3/1). (h/wan)

Impalla Gelar Touring to de Puncak JAKARTA, HALUAN — Walaupun sudah berada di ibu kota negara Jakarta bergaul dengan alam yang serba modern, namun ‘kaji kebatinan” masih saja tetap diminati perantau urang awak di kota metropolitan itu. Ikatan Masyarakat Perantau Ladang Laweh, Kecamatan Batipuh (Impalla) Jakarta, dan sekitarnya sangat antusias mendengar paparan “kaji kebatinan” yang disampaikan Erizal saat mereka berada di Puncak Cisarua Bogor dalam rangkaian touring motor bersama, Minggu lalu. Erizal sewaktu masih di kampung sudah belajar ilmu kebatinan. Banyak contoh disampaikan. Bagaimana seharusnya menjalani kehidupan seperti hidup rasul demi mendapatkan keredaan-Nya. Kehidupan di Ibu kota memerlukan keimanan, dan kegigihan agar tidak terbawa ke jurang kesesatan Perantau Ladang Laweh yang merantau di Jakarta menggelar acara “dari awak untuak awak “ yang mereka namakan “Touring to de Puncak. Sebanyak 50 perantau Impalla ke sana berseragam kaos dengan mengendarai sepeda motor, dan menginap di sebuah Villa carteran Di saat istirahat malam, usai makan kambing guling, kegiatan ini diisi pula dengan ceramah agama, ekonomi termasuk paparan “kaji kebatinan”. Jarang sekali mereka menerima kaji kebatinan itu sejak mereka meninggalkan kampung lantaran sibuk dengan aktivitas masing masing. Ada yang bekerja di perusahaan, pedagang mulai dari kaki lima hingga pengusaha. Ceramah itu juga diisi oleh Yusrizal Pakih, Ketua Ika Kubu Ampek Limo dari Karawang, Datuk dan Erizal Cakung yang

mengupas kaji kebatinan Di tengah kesibukan pekerjaan sehari hari di tanah seberang (Pulau Jawa), Impalla Jabodetabek tetap menjalin kebersamaan. “Sahiduik sasanang, kahilia sarangkuah dayung, kamudiak saantakan galah “. Artinya, Senantiasa menjaga kekompakan di rantau orang. Selain melaksanakan arisan bulanan secara rutin dari rumah ke rumah bergiliran, Minggu lalu mereka bersama sama pula touring motor ke Puncak Bogor Di Kampung pemudanya yang tergabung dalam wadah organisasi Tarantang Jaya juga asyik dengan hiburan Traill Adventure, semacam olah raga bersepeda motor melintasi hutan belantara. Puluhan sepeda motor olahan sudah ada di Ladang Laweh saat ini untuk mereka gunakan mengisi waktu senggang dalam wadah LLAT Ladang Laweh Adventure Tim. Sesekali mereka juga mengundang tim lain di Sumbar. Ketua Impalla Jakarta Eka Marwinata ST di sela kegiatan touring motor mengatakan, ceramah agama, kaji kebatinan serta pembekalan diri menjalani usaha di Jakarta penting bagi para perantau. Banyak nasihat, ilmu dan agama yang harus menjadi pegangan untuk semua. Apalagi hidup di kota metropolitan dengan ragam godaan yang semakin menjadi jadi. Kaji itu akan menjadi bekal menghadapi pertarungan hidup di

IWAN DN

TOURING — Perantau Ladang Laweh Batipuh, Ikatan masyarakat Perantau Ladang Laweh Batipuah masih sempat meluangkan waktu di tengah kesibukan “bakureh” di rantau berlibur ke Puncak Bogor bersama melalui Touring Impalla. rantau orang “siang dipatungek, malam dipakalang\” Biasanya Impalla dengan anggota sekitar 500 orang rutin melaksanakan harisan dari rumah ke rumah sebulan sekali. Akan tetapi harisan saja tidak cukup. Maka kedepannya dalam harisan itu akan diundang ustad untuk memberikan siraman

rohani Ilmu kebatinan bukanlah ilmu hitam. Intinya adalah mengajarkan kita untuk memahami hakekat hidup yang sebenarnya di dunia yang fana ini. “Kita harus paham, siapa kita, di mana kita, hendak ke mana kita, dan apa yang harus dilaksanakan sesuai ajaran

agama,” kata Eka Martawinata alias Win, Ketua Impalla Jakarta menjelaskan. Impalla Jakarta berada di bawah naungan Himpunan Keluarga Batipuh (HKB) bersama beberapa organisasi asal Batipuh seperti Kubu Ampek Limo, SAS Subang Anak, dan yang lainnya.(h/iwan dn)

Keluarga Besar

Dewan Komisaris, Direksi, Beserta Karyawan/Karyawati

Mengucapkan Selamat Menempuh Hidup Baru Kepada

NUR SATRIA FAJARWATI,S.SPd Putri Bpk. Tanur Tunus Dt. Lenggang Marajo (Alm)

Dengan PALDI YUSRI,S.PdI Putra Bpk. Arman Rajo Basa

NANDA TAUFIQ AULIA, A.Md Putra Bpk. Tanur Tunus Dt. Lenggang Marajo (Alm)

Dengan RIRI AZUTI, S.Pd Putri Bpk. Azwir Adam Resepsi Pernikahan : Sabtu, 7 Januari 2012 Pukul 10.WIB s/d selesai Bertempat di Jln. RA. Kartini No.28/11 Nan Kodok Payakumbuh Utara

Akad Nikah : Hari Minggu, 09 Oktober 2011 di Karao Aia Pacah Padang

Mengucapkan Selamat Atas Berlangsungnya Resepsi Pernikahan

Nadra Fauzia, A.Md.Keb Putri Bapak Dr. H. Ali Asmar, M.Pd dan Ibu Hj. Anita

Dengan

“Semoga menjadi pasangan yang Sakinah, Mawaddah, Warrahmah. Amin”

Tertanda

ZUL EFFENDI Pemimpin Redaksi

IRFAN JASRI Pemimpin Perusahaan

Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 5. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 6. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 7. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 8. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 9. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 10. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 11. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)

Devi Hendra, S.Si Putra Bapak Radius dan U. andah Resepsi : Sabtu, 7 Januari 2012 di Rumah Dinas Sekda Prov. Sumbar Jl. Raden Saleh No. 20B Padang

Akad Nikah : Kamis, 5 Januari 2012 di Masjid Taqwa Ngalau, Padang Panjang

Semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warrahmah. Aamiin. Tertanda,

Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang

Prof. Dr. Firman Hasan, SH, LLM Komisaris Utama

Suryadi Asmi Dt. Rajo Nan Sati, SE, MM Direktur Utama


MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

01. Man. City 02. Man. United 03. Tottenham 04. Chelsea 05. Arsenal 06. Liverpool 07. Newcastle 08. Stoke City 09. Norwich 10. Sunderland 11. Everton 12. Swansea 13. Fulham 14. Aston Villa 15. West Brom 16.Queens PR 17.Wolverhampton 18.Bolton 19.Wigan Athletic 20.Blackburn

20 20 19 20 20 20 20 20 20 20 19 20 20 20 20 20 20 20 20 20

15 14 13 11 11 9 9 8 6 6 7 5 5 5 6 4 4 5 3 3

3 3 3 4 3 7 6 5 7 6 3 8 8 8 4 5 5 1 6 5

2 3 3 5 6 4 5 7 7 8 9 7 7 7 10 11 11 14 11 12

Hasil Pertandingan Senin (2/1) Aston Villa Vs Swansea C Blackburn R.Vs Stoke C. Queens PR Vs Norwich C. Wolves Vs Chelsea 1 - 2 Selasa (3/1) Fulham Vs Arsenal Jadwal Pertandingan Rabu (4/1) Tottenham H. Vs West Brom Wigan Vs Sunderland 1 - 4 Manchester C Vs Liverpool Kamis (5/1) Everton Vs Bolton W 1 - 2 NewcastleVs Manchester U

(56-16) (49-20) (36-20) (36-23) (36-27) (24-18) (29-25) (21-30) (28-34) (27-23) (20-22) (20-23) (22-26) (22-26) (19-28) (19-35) (22-36) (25-43) (17-40) (29-43)

2 - 1

1 - 0 3 - 0

3 - 0

16 10 4

2

(35-16)

34

02.Juventus

16 9

0

(27-11)

34

03.Udinese

16 9

5

2

(20-9)

32

04.Lazio

16 8

6

2

(24-13)

30

05.Inter Milan

16 8

2

6

(22-19)

26

06.Napoli

16 6

6

4

(29-18)

24

07.AS Roma

16 7

3

6

(21-19)

24

08.Catania

16 5

7

4

(20-23)

22

09.Palermo

16 6

3

7

(18-20)

21

10.Genoa

16 6

3

7

(19-24)

21

11.Chievo

16 5

5

6

(13-18)

20

12.Atalanta

16 6

8

2

(23-19)

20

13.Fiorentina

16 4

6

6

(15-15)

18

14.Cagliari

16 4

6

6

(12-17)

18

15.Parma

16 5

4

7

(21-27)

19

16.Siena

16 3

6

7

(14-16)

15

17.Bologna

16 4

3

9

(14-24)

15

18.Cesena

16 3

3

10

(8-20)

12

19.Novara

16 2

6

8

(17-29)

12

20.Lecce

16 2

3

11

(17-33)

9

JADWAL PERTANDINGAN 8 Januari 2012 Siena Vs Lazio 00.00 WIB Inter Milan Vs Parma 02.45 WIB Udinese Vs Cesena 18.30 WIB AS Roma Vs Chievo 21.00 WIB Atalanta Vs AC Milan 21.00 WIB Bologna Vs Catania 21.00 WIB Cagliari Vs Genoa 21.00 WIB Lecce Vs Juventus 21.00 WIB Novara Vs Fiorentina 21.00 WIB 9 Januari 2012 Palermo Vs Napoli 02.45 WIB

01.Madrid 02.Barcelona 03.Valencia 04.Levante 05.Sevilla 06.Malaga 07.Espanyol 08.Osasuna 09.Bilbao 10.Atletico 11.Real Betis 12.Getafe 13.Granada 14Mallorca 15. Sociedad 16.Vallecano 17.Villarreal 18.Gijon 19.Santander 20.Zaragoza

16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

13 11 10 9 6 7 7 6 5 5 6 5 5 4 4 4 3 4 2 2

1 4 3 2 6 3 2 7 7 4 1 4 4 6 5 4 6 3 8 4

JADWAL PERTANDINGAN Minggu, 8 Januari 2012 Levante Vs Mallorca Santander Vs Zaragoza Sociedad Vs Osasuna Real Madrid Vs Granada Malaga Vs Atletico Madrid Rayo Vallecano Vs Sevilla Getafe Vs Athletic Bilbao Senin, 9 Januari 2012 Villarreal Vs Valencia Real Betis Vs Gijon Selasa 10 Januari 2012 Espanyol Vs Barcelona

IKER Casillas boleh berbangga diri, nama kiper Real Madrid itu sekarang diabadikan menjadi nama sebuah jalan di tempat asalnya, Mostoles. Penjaga gawang berusia 30 tahun yang memimpin Spanyol meraih trofi Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 tersebut diundang ke acara malam pengukuhan nama jalan 'Iker Casillas Avenue' yang sebelumnya bernama 'Avenida de los Deportes'. "Saya sangat bangga bisa kembali ke kota tempat saya tumbuh. Saya ingin berterima kasih kepada Wali Kota atas semua yang telah dilakukannya dan juga kepada pelatih saya terdahulu dan sekarang," ucap Casillas pada acara tersebut. "Merupakan sebuah tanggung jawab baru ketika nama saya diabadikan menjadi sebuah jalan di Mostoles. Tetapi ini juga merupakan sebuah kesenangan, kebanggaan serta kehormatan tersendiri. Terkadang mimpi memang menjadi kenyataan," imbuhnya. "Jika seorang laki-laki dari daerah sini bisa menjadi kiper Real Madrid, mengapa tidak anak laki-laki lainnya?". (net)

0 - 2 1 - 2 1 - 2

01.AC Milan

7

Nama Iker Jadi Nama Jalan

48 45 42 37 36 34 33 29 25 24 24 23 23 23 23 17 17 16 15 14

2 1 3 5 4 6 7 3 4 7 9 7 7 6 7 8 7 9 6 10

(56-15) 40 (50-8) 37 (26-16) 33 (25-19) 29 (18-17) 24 (22-20) 24 (16-20) 23 (21-28) 25 (23-19) 22 (23-26) 19 (17-22) 19 (14-21) 19 (10-16) 19 (15-22) 18 (16-23) 17 (16-18) 16 (13-23) 15 (16-27) 15 (11-21) 14 (13-31) 10

00.00 00.00 00.00 02.00 04.00 18.00 22.00

WIB WIB WIB WIB WIB WIB WIB

00.00 WIB 01.45 WIB 03.30 WIB

Espanyol saat menghadapi Real Madrid

ESPANYOL VS BARCELONA

Ambisi Tim Sekota BARCELONA, HALUAN — Barcelona akan menghadapi Espanyol di partai pertama mereka pada tahun 2012. Tak ingin kalah saat menghadapi rival sekota, Dani Alves mengingatkan rekan-rekan setimnya untuk waspada. Espanyol sendiri berambisi untuk merajut sukses 2007.

Alves menilai Derby Catalan di Stadion Cornella-El Prat, Senin (9/1) dini hari nanti, tak akan berjalan mudah buat timnya. Espanyol diprediksi akan bermain ngotot dan mengincar angka penuh saat bermain di depan pendukungnya sendiri. "Pertandingan hari Minggu besok adalah salah satu pertandingan yang sulit, ini adalah derby, dan pertandingan seperti ini selalu saja menyulitkan," ucap Alves, Sabtu (7/

1) kemarin. "Kami akan menghadapi pertandingan dengan ambisi. Jika kami bermain di level tertinggi, mereka juga akan kesulitan," imbuh bek berusia 28 tahun ini. Barca butuh poin penuh untuk tetap menempel Real Madrid di papan klasemen sementara Liga Spanyol. Saat ini, Azulgrana punya 37 poin dari 16 laga, terpaut tiga poin dari Madrid yang menguasai peringkat teratas. Barca akan tampil komplit minus David Villa yang masih cedera dan posisinya akan diisi oleh Cesc Fabregas. Mantan pemain Arsenal tersebut telah membuktikan kapasitasnya membobol gawang lawan saat 2 kali mencetak gol ke gawang Ossasuna di ajang Piala Raja, tengah pekan kemarin. Sebaliknya, Espanyol hanya pernah memetik tiga kemenangan atas Barcelona. Januari 2007 adalah saat pendukung Periquitos terakhir kali berpesta setelah menekuk Barca 3-1. Ketika itu, Luis Garcia (31), Raul Tamudo (66) dan Rufete (90) menjadi pahlawan Espanyol. Javier Saviola merupakan pencetak gol tunggal Barcelona pada menit ke-60. Modal Espanyol untuk mengulangi sejarah Januari 2007 adalah kemenangan

4-2 saat menjamu Atletico Madrid dan skor 2-1 yang didapat dari markas Sporting Gijon dalam dua laga terakhir. Plus keberhasilan mengalahkan Celta Rey pada laga terakhir di tahun 2011. Namun manajemen Esapnyol khawatir Stadion Cornella-El Prat tidak akan maksimal menjadi pengganggu kenyamanan permainan Barcelona. Stadion yang seharusnya didatangi sekitar 40 ribu penonton itu terancam gagal penuh. Keputusan pengelola Primera Division untuk menggelar derby Catalan pada Minggu (8/1) pukul 21.30 waktu setempat dikeluhkan manajemen Espanyol. Kubu Periquitos menyebut waktu pertandingan tidak memungkinkan pendukung muda Espanyol dan yang berstatus pelajar hadir di stadion. Menghadapi tim sekelas Barcelona yang mendapatkan poin penuh dan mencetak 12 gol dalam tiga laga terakhir, yang dibutuhkan pemain-pemain ke-12 alias penonton di Stadion Cornella-El Prat agen bola. (net)

Palermo Keder Hadapi Napoli PALERMO, HALUAN— Pelatih Palermo Bortolo Mutti mengakui khawatir menjalani laga perdananya di tahun 2012 bersama Rosanero pada akhir pekan ini, karena akan berhadapan dengan tim yang sedang naik daun Napoli. Mutti kembali ke Palermo menggantikan Devis Mangia pada akhir 2011. Dalam debutnya, Palermo bermain imbang 2-2 melawan Novara. Menurut Mutti, ia sebetulnya lebih memilih tidak bertemu Napoli di awal tahun. “Sebagai pelatih baru, dan menjalani laga kandang pertama, saya memilih menghadapi lawan lain dibandingkan Napoli,” ujar Mutti

kepada Radio Crc. “Saya sadar kesulitan yang akan saya hadapi di pertandingan Minggu malam nanti. Itu akan sangat menarik. Saya berusaha mengatasinya.” “Saya menerima penunjukkan sebagai pelatih Palermo dengan rasa antusias, dan akan melakukan yang terbaik untuk membangun tim ini. Napoli belum pernah menang di Palermo, dan saya berharap tradisi itu tidak berubah.” “Napoli telah berubah menjadi tim bagus berkat Aurelio De Laurentiis dan [Walter] Mazzarri. Sekarang klub ini sedang panas, dan membuat takut semua tim,” tambah Mutti.(net)

Iker Casillas


OLAHRAGA 9

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

POJOK ARENA

SELEKSI TAHAP PERTAMA TIMNAS U 17

Sumbar Loloskan Satu Pemain

Bulls Menang Lagi ORLANDO, HALUAN — Chicago Bulls memperpanjang catatan kemenangan mereka menjadi enam pertandingan, setelah pada Jumat waktu setempat mereka membuat Orlando Magic mengalami kekalahan di kandang sendiri untuk pertama kalinya musim ini, dengan skor 97-83. Pemain terbaik NBA, Derrick Rose, yang bermain dengan mengabaikan rasa sakit pada sikunya, membukukan 21 poin, dengan sepuluh asist, dan delapan rebound untuk Bulls. Pebasket Inggris, Luol Deng, juga mencetak 21 poin untuk Chicago, dan Carlos Boozer menambahi dengan 20 poin dan 13 rebounds. Rose, yang menderita rasa sakit pada siku kirinya saat Chicago menang di Detroit pada Rabu, mengatakan kalau dirinya merasa baik-baik saja saat bermain - kecuali saat ia bertabrakan dengan pemain Orlando, Glen 'Big Baby' Davis. "Selain pada saat saya masuk ke lubang (tembakan bebas) dan Big Baby melanggar saya, semuanya baik-baik saja bagiku," ucapnya. "Saya pikir ia benar-benar melakukan komando yang bagus pada pertandingan ini," kata pelatih Bulls, Tom Thibodeau, mengenai Rose. "Ia melakukan pekerjaan hebat saat mengatur permainan, dan ketika ia perlu membuat poin, ia melakukannya." Penampilan Deng menghapus kekecewaan saat ia gagal melakukan tembakan dua poin saat melawan Detroit. Ia, Boozer, dan pemain cadangan Kyle Korver melakukan beberapa tembakan penting untuk membantu menggagalkan perlawanan Orlando. Center Chicago, Joakim Noah, melakukan 10 rebounds, sementara catatan apik bintang pertahanan Orlando, Dwight Howard, yang memiliki raihan poin tertinggi pada pertandingan ini dengan 28 poin serta melakukan 15 rebound tidak cukup untuk memberi kemenangan bagi tuan rumah. "Sederhana saja, kami tidak berada pada level yang benar sekarang," kata pelatih Magic, Stan Van Gundy, mengenai kegagalan timnya mengatasi permainan Bulls. "Saya tidak mengatakannya sebagai rengekan atau komplain. Itulah yang terjadi. (ant)

Wakil Indonesia Kandas SEOUL, HALUAN — Pebulutangkis Korea, Lee Yong Dae yang berpasangan dengan Ha Jung Eun pupuskan impian Indonesia untuk meraih gelar juara pada turnamen bulutangkis berhadiah total USD 1.000.000 sore hari ini (Jumat, 06/01/12) di Seoul Olympic Gymnasium, Seoul, Korea Selatan. Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir tak berhasil mencuri kemenangan dari pemain tuan rumah Korea Selatan, Lee Yong Dae/ Ha Jung Eun dalam pertarungaan tiga game 16-21, 21-15, 16-21 di babak perempat final. Dua wakil Indonesia sebelumnya, Simon Santoso dan Greysia Polii/Meiliana Jauhari kandas pada pertandingan babak perempat final hari ini. Simon kandas di tangan pebulutangkis China Du Pengyu dua game langsung, 16-21, 19-21 sementara pasangan Greysia/Meiliana gagal melewati ganda Korea Selatan, Ha Jung Eun/ Kim Min Jung dalam pertarungan dua game yang berakhir dengan skor 8-21, 9-21. (*)

Atlet Ski Air Bersiap Hadapi Kejurnas

SEBAGIAN pemain Semen Padang berebut naik pick up setelah mobil bus yang disediakan panpel pertandingan Bontang FC Vs Semen Padang mogok saat membawa pemain kembali ke hotel, usai mencoba lapangan Stadion Mulawarman. Tuan rumah menjanjikan perlawanan terhadap Semen Padang yang dinilai memiliki kekuatan lebih. RIO SURYA WIJIANTO

BONT ANG, HALUAN — Rully Desrian, satu dari dua pemain yunior BONTANG, Sumbar lolos seleksi Timnas U-17 tahap pertama yang berlangsung di Jakarta, 3-6 Januari 2012. Rully termasuk bagian dalam 50 pemain yang dinyatakan lolos di penjaringan tahap awal ini. Asisten Pelatih PSP Padang, Agus “Abin” Suardi yang dihubungi Haluan dari Bontang, Kalimantan Timur, menyebutkan seorang pemain yunior Sumbar yang juga diikutkan dalam seleksi ini, Ramdhani tak mampu melewati jaring seleksi yang diikuti 250 pemain dari berbagai klub seluruh Indonesia.“Ramdhani gagal mengiringi jejak temannya,” terangnya kepada Haluan Jumat (6/1). Seperti diketahui, seleksi Timnas U-17 itu diikuti sebanyak 250 pemain dari berbagai klub di Indonesia dan berhasil menjaring 50 pemain. Namun demikian jumlah tersebut belum final, mengingat kuota yang ditentukan adalah sebanyak 23 pemain. Bob Hippy sebagai penanggung jawab pembinaan usia dini PSSI menyatakan bahwa seleksi ini dikebut untuk segera mendapatkan tim inti timnas nasional U-17. Disamping itu turnamen kelompok U-17 dan U-21 sudah semakin dekat. “Kita akan menggelar seleksi untuk U-21 juga, rencananya akan digelar Sabtu (7/1) besok. Rencananya akan diikuti oleh semua SSB di Indonesia, dan tak menutup kemungkinan dari Diklat Ragunan juga akan turut hadir,” ungkap Bob. Timnas U-17 nantinya akan dilatih coach Indra Syafrie, sedangkan U-21 akan dipercayakan kepada Widodo C Putro. Dikabarkan seleksi tahap kedua akan dilangsungkan pada Minggu (8/1) yang meliputi penilaian fisik dan mental pemain. (h/rio)

BONTANG FC JANJIKAN PERLAWANAN HADAPI SP

Bus Mogok, Tim SP Jalan Kaki BONTANG, HALUAN — Bontang FC akan tampil habishabisan untuk mampu mengamankan poin kala menjamu pemuncak klasemen sementara Semen Padang dalam laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) Minggu (8/1) yang dihelat di Stadion Mulawarman Bontang pukul 19.00 WITA. Meski hal tersebut tidak mudah, namun anak asuh Eddy Simon Badawi ini sudah dipersiapkan untuk menghadapi Semen Padang sejak 30 Desember 2011 tepatnya usai liburan Natal. Hal ini diungkapkan manejer Bontang FC Haryadi yang ditemui Haluan usai mengikuti technical meeting yang digelar di Stadion kebanggaan masyarakat Bontang Mulawarman. Haryadi mengungkapkan Bontang akan berusaha untuk tampil maksimal di hadapan seluruh pendukungnya. “Pelatih sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi Semen Padang. Namun mengenai strategi tersebut, kami belum bisa membeberkannya, kita lihat besok saja,” terangnya. Tim yang berjuluk Laskar Bukit Tursina ini, dipastikan tidak akan diperkuat oleh gelandang jangkar mereka Firman Usman yang terkena akumulasi kartu kuning. Tim

BONT ANG, HALUAN – Pengprov Persatuan Ski BONTANG, Air Seluruh Indonesia(PSASI) Sumbar mempersiapkan dua atlet putra dan putri untuk jelang melakoni Kejurnas Pra PON ski air yang 18 Januari mendatang di Grosir & Retail Danau Sunter Jakarta Utara. Diungkapkan Sekretaris Umum Sales, Service, Spare Part & Rental PSASI Sumbar Esnetti Jumat (6/1) Mesin dari USA kepada Haluan tim Sumbar pada Kejurnas mendatang akan meMenyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : ngikuti dua Dua nomor yakni jumCANON NP 6050 ping, backboard. CANON IR 5000 Atlet yang akan diturunkan nanti CANON IR 6000 seperti diungkapkan Esnetti yaitu CANON IR 5020 Marta Magdalena, Devi Yunita, M Dahi dan Rizki/Lufki. CANON IR 6020 “Ski air telah melaksanakan CANON IR 8500 Training Center (TC) sejak Januari CANON IR 6570 2011 yang lalu. Sampai sekarang CANON IR 2200 tetap melakukan TC di Jakarta serta CANON IR 3300 digembleng oleh Pelatih letnan CANON IR 8500 Hadi,” terangnya. Pegawai Dispora Padang ini = Rp. juta mengakui lawan terberat Sumatera Barat dalam Kejurnas nanti yakni Hubungi : BERYL COPY CENTRE DKI Jakarta, Palembang, dan Jawa Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Timur. Hal ini dikarenakan ketiga Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Provinsi tersebut langganan dalam Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495 meraih medali. (h/rio)

pelatih telah mempersiapkan penggantinya, namun masih belum mau membeberkan siapa yang akan menjadi perusak serangan Kabau Sirah tersebut. “Selain Firman, ada dua pemain lainnya yang juga dipastikan absen, yakni Ajen dan Wawan Samana yang dipanggil untuk menjalani seleksi Timnas U-21. Sebenarnya penjaga gawang utama kami M Ridwan juga dipanggil, namun kami terpaksa menahan dia untuk melakoni laga berat ini. Nantinya usai pertandingan baru Ridwan kita persilahkan menjalani seleksi,” tukasnya. Sementara tim tamu Semen Padang, pada Sabtu pagi telah melakukan cek lapangan sekaligus menggelar latihan. “Kondisi anak-anak sudah mulai membaik, dan mereka siap untuk bertanding besok (hari ini, red). Untuk target, kami tetap berusaha untuk mencuri poin,” terang pelatih kepala SP Nil Maizar didampingi asisten pelatih Delfi Adri. Dalam latihan tersebut, Nil tetap menginstruksikan pasukannya konsentrasi dengan pertandingan. Dalam gim kecil yang mereka besut di lapangan Stadion Mulawarman, determinasi penyerangan dilakukan dari berbagai sisi memanfaatkan dua pemain sayapnya, Esteban Viscarra dan pemain senior yang juga menyandang ban kapten, Ellie Aiboy. Langganan timnas di era jayanya ini kerap melakukan crossing yang dinanti dan dimanfaatkan dengan baik. Hal serupa juga dilakukan Esteban dari sektor kiri. Winger asal Argentina yang dikenal liat dan lincah ini terus mematangkan diri menerobos pertahanan. Abdul Rahman dan David Pagbe juga kerap muncul di depan di kotak penalti kembali dioptimalkan. Hanya saja, Nil

kerap berbisik kepada keduanya untuk mengatur ritme bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk ikut membantu penyerangan. “Jangan sampai nanti tercecer di depan, saat lawan melakukan counter attack,”sebut Nil kepada Haluan. Sekitar 90 menit Hengki Ardiles Cs dijejali latihan strategi di lapangan ini. Nil menganjurkan anak asuhnya untuk menjaga kondisi kelang lagi penting menghadapi tuan rumah. Hanya saja dalam perjalanan pulang dari Stadion ke hotel tempat tim menginap, pemain Semen Padang harus berjalan, jelang 500 meter ke penginapan karena mobil bus yang melayani mereka mogok. Hasilnya, Ellie Aiboy dan kawankawan melepas penat di dalam bus menuju hotel melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Sambil menenteng sepatu sendiri mereka “tertatih-tatih” berjalan. Hanya saja keceriaan tetap tak mereka hilangkan. Sesekali sikap usil dipertontonkan pemain. Tak kehabisan akal, beberapa pemain tetap waspada menanti kendaraan yang bisa ditumpangi. Hasilnya, Beberapa menit kemudian terlihat Ferdinand

H. DARMON

BERYL COPY CENTRE

AKT Leveransir

Produksi & Menjual :

- Paving Block ( K 125 - 300) (Bermacam) Model - Hollow Brick Press, Canstin - Bata Press, Biasa

NE W

Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11

Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000

Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99

PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang

Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-

V21 V7

V79

V59

Pasaman. Muara Labuh : HOMESTAY, PUJA Cell,

Dharmasraya : CENDRAWASIH Cell.

Sawahlunto : Marissa Nasution Alahan Panjang : SARI Cell

RAJA Shop,

Website : www.virtu-v.com, info: info@virtu-v.com, fanspage: Virtuv V, Twitter: @virtuvindonesia

Paket Tour Suka Suka 3 hari 2 malam Rp 2.7 Jt ( Malaysia atau Singapore ) 4 hari 3 malam Rp 3.1 Jt ( Malaysia dan Singapore ) 5 hari 4 malam Rp 3.5 Jt ( 2 negara ) 6 hari 4 malam Rp 3.9 Jt ( 3 negara ) ( Harga minimal group 25 orang low season ) Tour terencana 2012 Off 6-8% * booking 6 bln sebelumnya

Tour Negeri Jiran untuk Keluarga Rp 2.9 Jt ( Malaysia atau Singapore ) Rp 3.5 Jt ( Malaysia dan Singapore )

( Harga minimal keluarga 4 orang low season, booking 1 bln sebelumnya )

Men ding an Ku

rsu Ajaa s... aa...

MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat

Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.

Jadwal Berangkat Tour Keluarga atau group : 1. Nyepi Tour 3h2m & 4h3m 2. Isa Tour 3h2m & 4h3m 3. Isa Tour 3h2m & 4h3m

tgl 22 Maret 2012 tgl 5 April 2012 tgl 17 Mei 2012

Tour Domestik*

Sumbar,Medan,Pekanbaru,Jakarta,Bandung,Jogja,Bali dll. * Hub Kantor Marketing :

08126712037 082174315079

Mutu Terjamin & Harga Bersahabat

PT. Anugrah Citra Ilahi - Jl. Vetran Padang No. 98 Padang

Telp. 0751 28135, Fax. 0751 24152, email: anugrahtours2000@yahoo.com

Biro Perjalanan Wisata anugrah Tours

0819 9349 0092 0852 7459 4374 0852 7478 1824

ATAKA Express

V29

Dapatkan di : AUTHORIZED DEALER : THEO Cell Padang : JAYA Phone, LORUS Cell, HENDRA Ponsel. Bukittinggi : MUTIARA BARU Seluler, IGUANA Cell, ID Phone, Payakumbuh : ISTANA Ponsel, BENTENG Cell. Solok : HENDRA Ponsel, BUANA Cell, RATU PRIMA Cell, SINAR GIGI Cell. Pasaman : OZON

Tour Negeri Jiran untuk Group Malaysia-Singapore-Thailand

3 hari 2 malam 4 hari 3 malam

NE W

Untuk Pemesanan Hubungi :

H. DARMON

Lokasi : 300 M dari Tugu Ikan Simp. Lubuk Alung arah Pariaman

Kami adalah travel yang bekerja secara profesional & sangat berpengalaman

TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER

NE W

- Pasir, Sirtukil - Tanah Timbunan - Mesin Hidrolik Press - Cetakan Paving Block

Dibuat oleh Tenaga Ahli & Profesional

28

Lembaga Kursus Dan Pelatihan

Sinaga dan pemain lainnya menghentikan mobil yang lewat dekat mereka. Hingga akhirnya mereka mendapat tumpangan dari sebuah mobil pick up. Pemain sekaliber Ferdinan Sinaga ataupun Abdul Rahman ternyata tak sungkan untuk menggunakan mobil pick up. Tapi, ada pula yang memilih tetap jalan kaki. Edward Wilson yang kabarnya pemain termahal di kubu Semen Padang tak mau pula ketinggalan.Ia berebut tempat naik pick up milik warga sekitar yang kebetulan lewat di jalan itu.(h/rio)

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123


10 R E N D O

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

KONSULTASI HUKUM Diasuh Oleh:

Rusdi Zen

Garah Si Mantaba

Pencurian Sandal dan Bunuh Diri

Hukuman Curi Sandal

BAPAK konsultasi hukum yang terhormat. Kita bingung lihat perkembangan hukum di Indonesia. Seorang anak yang curi sandal juga diseret ke pengadilan. Mungkin karena korbannya polisi. Baru ribut, setelah media memberitakannya. Mabes Polri mengatakan, perkara itu dilanjutkan karena kemauan orang tua tersangka. Sementara menurut kejaksaan disidangkan atas desakan korban. Sebenarnya seperti apa hukum mengatur hal-hal seperti ini. Terima kasih pak (Hamdi-Payakumbuh) JAWAB POKOK persoalan ini bukan salah hukum yang mengatur, fenomena murung dan memilukan itu terjadi lantaran kegagalan pimpinan Polri mengajarkan profesionalitas, dan kegagalan memberi teladan yang baik kepada anggotanya. Menjalankan kewenangan bukan dengan sikap berkuasa akan tetapidengan kekuatan hukum. Pada zaman Belanda, kuda bendi saja dilarang dipukuli oleh hukum. Jika kedatapan kusir memukuli kudanya, kusir itu akan mendapat sanksi pidana.

Pengungkapan Korupsi Besar BAPAK pengasuh konsultasi hukum yang terhormat. Pimpinan KPK yang baru bertekad akan menyelesaikan perkara korupsi besar di tahan pertama mereka menjabat. Berarti mereka sudah tahu ada korupsi besar selama ini yang belum diungkap. Pertanyaannya kenapa tidak kemarin-kemarin saja didorong pengungkapannya, dan kira-kira kenapa bisa seperti itu. Terima kasih pak. (AlAamin-Padang) JAWAB PEPATAH kuno bangsa Yahudi mengatakan : Anda belumlah melihat seekor singa, jika yang anda lihat baru surainya. Kita yakin korupsi di Indonesia banyak dan besarbesar. Namun itu lebih besar bobot asumsinya ketimbang faktualnya. Sedangkan bicara hukum, apalagi hukum pidana yang akan berujung kepada nestapa yang akan ditimpakan kepada seseorang, harus diawali dengan bukti (fakta). Sebab urusan hukum adalah urusan bukti ditambah dengan asas praduga tak bersalah dan persamaan perlakuan dihadapan hukum. Pada sisi penegak hukumnya yang paling pelik adalah fenomena orang berkurap yang menjual obat kurap dan jika tidak berkurap pun, tapi dia penakut. Jadi kita memerlukan orang bersih pemberani yang menjual obat kurap. Semoga Pimpinan KPK yang baru adalah orang bersih pemberani yang menjual obat kurap.

Sidang BPSK BAPAK konsultasi hukum yang terhormat. Kami pernah baca di koran ada sidang BPSK untuk menuntut hak-hak konsumen. Kira-kira hak-hak seperti apa yang bisa kita tuntut melalui lembaga itu, dan seperti apa prosedurnya. Kami khawatir minyak abi samba ndak lamak. Makasih pak (Amri-Batusangkar) JAWAB SEMUA kerugian akibat menggunakan produk dan kerugian akibat jasa pelayanan dapat diajukan kepada BPSK untuk dimintakan ganti rugi. Sampaikan pertanyaan anda ke aci_haluan@yahoo.com atau melalui sms ke 081363885510

TTS BERHADIAH

Salam Perikanan Diasuh oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta

Budi Daya Lele (Bagian 2-Habis) Cara Pemindahan Anakan Lele : - Mengurangi air di sarang pemijahan hingga tinggi air berkisar antara 10 cm sampai 20 cm - Menyiapkan tempat penampungan ( baskom atau ember ) yang telah diisi air dari kolam pemijahan - Samakan suhu kolam anakan dengan suhu kolam pemijahan - Pindahkan anakan dari kolam pemijahan menggunakan cawan atau piring - Kemudian pindahkan anakan ke kolam pendederan dengan hati – hati pada maalm hari, karena masih rentang terhadap tingginya suhu air 2. Pembudidayaan Proses pembudidayaan adalah proses pembesaran bibit lele hingga berukuran siap jual berkisar antara 5 cm hingga 12 cm. Setelah anakan dipisahkan ke dalam kolam pendederan, usahakan kolam diberikan pelindung dari tingginya suhu. Biasanya

dapat menggunakan penutup plastic atau menggunakan

tanaman enceng gondok sebagai tanaman pelindung. Selain pengaturan suhu kolam, dalam proses pendederan anakan ikan lele sudah boleh diberikan makan. Bisa berupa pakan alami seperti jentik jentik, kutu air, cacing kecil atau plankton yang dapat diberikan saat anakan lele berumur kurang dari 3- 4 hari. Setelah berumur 3 – 4 hari, anakan lele diperbolehkan diberikan makanan buatan dengan kadar protein serta nutrisi yang cukup tinggi. Dengan menambahkan POC NASA yang mengandung mineral penting serta protein dengan dosis 1 – 2 cc / Kg pakan yang telah

dicampuri sedikit air. Untuk hasil maksimal, seekor lele dapat dipanen setelah umur 6 hingga 8 bulan. Namun kurang dari waktu tersebut, lele telah dapat dipanen jika beretnya telah mencapai 200 gram per ekor Ajukan pertanyaan anda mengenai seluk beluk dunia perikanan dan kelautan kepada pengasuh melalui email laborperikanan@bunghatta.ac.id atau sms ke +6281374610315. Pertanyaan anda akan dijawab oleh para pakar dunia perikanan dan mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang.

Ajukan pertanyaan anda mengenai seluk beluk dunia perikanan dan kelautan kepada pengasuh melalui email laborperikanan@bunghatta.ac.id atau sms ke +6281374610315. Pertanyaan anda akan dijawab oleh para pakar dunia perikanan dan mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang.

Galak-galak Surang sumber: ketawa.com Mendatar 2. Kawah gunung berapi yang sangat besar 5. Pengulangan bunyi yang berselang 6. Sejenis batu permata, nilam 9. Nala langan terbang di Bandung, dulu 10. Amat sempurna 11. Nama hurud ke 20 abjad Yunani 15. Banyak (ing) 16. Kantor berita dan telegraph Belanda 17. Tangkas, gesit 19. Diulang, buah tangan 21. Tulis OBRIK 24. Marah sekali, lupa diri 27. Kulit padi 29. Melihat perkembangan 30. Nama pohon 31. Sekarang 32. Negara kincir angin 34. Haris sesudah esok 35. Kejar sampai dapat 36. Bagian terpenting kendaraan 37. Bingkai gambar

H IA D A H R E B

Menurun 1. Tidak terkalahkan 2. Warna coklat kemerah-merahan 3. Alat penumbuk 4. Bersifat alami 7. Latihan sebelum

S T T

berangkat hadi 8. Kelainan jiwa yang berupa keinginan untuk mencuri 12. Matang uang Filipina 13. Diulang, perahu kecil 14. Bayi 18. Kantor Urusan Agama 20. Mata (Ing) 22. Alat yang digunakan untuk mengganjal 23. Bagian dalam 25. Masa lima tahun 26. Organisasi yang dipimpin oleh Bpk JK 27. Dewi padi 28. Berhubungan dengan masakan 32. Buang Air Besar 33. Susut karena gosokan

H S TT DIA A H R E B

Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

Pemenang edisi 039 : Rahmat, Jalan Minangkabau No 1 C Parupuak Tabing-Padang ( Pemenang silahkan mengambil hadiah di Sekretariat Redaksi Haluan)

Kupon

041

Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

Mencari Tanggal Baik untuk Menikah Adi dan Erna akan menikah dan mereka berdua sedang menentukan bulan apa yang cocok buat mereka menikah nanti. “Bagaiamana kalau kita menikah bulan Juni saja, Mas?” “Oh, jangan bulan Juni. Sebab pada bulan Juni nanti aku ke Surabaya untuk mengikuti Penataran selama sebulan.” “Kalau begitu bulan Juli saja, bagaimana?” “Jangan bulan Juli, sebab bulan Juli nanti aku pasti sibuk karena ada Training Managemen di kantor selama sebulan.” “Kalau begitu bulan Agustus saja, ya Mas?” “Jangan bulan Agustus, sebab bulan Agustus nanti aku pasti sibuk jadi Panitia Tujuh Belasan di kantorku.” “Kalau begitu kita menikah bulan September saja, ya?” “Jangan. Di bulan September nanti aku ikut Pendidikan Kenaikan Pangkat di Menado selama satu bulan. Sebaiknya bulan Oktober saja.” “Jangan, Mas. Sebab bulan Oktober nanti pasti kau masih ada di Rumah Sakit karena Gegar Otak.” “Dari mana kau tahu, Dik?” “Sebentar lagi aku akan memukul kepalamu pakai kursi ini!” jawab Erna sang calon Isteri dengan dongkol.

Ibu Lebih Penting daripada Istri Cerita ini sebagai bukti bahwa ibu lebih penting dari segala apapun. Di sebuah bandara, ada seorang pria yang kehilangan istrinya. Dia bertemu dengan seorang anak kecil yang sedang menangis karena terpisah dari ibunya. Akhirnya mereka sepakat untuk sama-sama mencari. Pria itu bertanya, “Ibumu ciri-cirinya seperti apa?” Jawab si anak, “Ibu saya tingginya 172cm, wajah dan dadanya sexy seperti Melinda Dee, badannya langsing seperti gitar Spanyol, kulitnya putih, pakai rok mini dan sepatu hak tinggi seperti Jennifer Lopez...” Si pria terperanjat, “Haaaaah... Trus?” Si anak balik bertanya, “Kalau istri om ciricirinya seperti apa?” “Sudahlah, lupakan dulu istriku, kita cari dulu ibumu saja...”

Salah Cetak Label Kain Seorang Direktur perusahaan tekstil terkenal sedang mendapat pujian dari rekan-rekan bisnisnya. Rekan Bisnis : “Apa kiat Bapak dalam menjalankan bisnis tekstil ini, sampai negeri Arab memborong seluruh kain yang Bapak produksi?” Direktur : “Sebenarnya ini rahasia

perusahaan, tetapi tidak apalah. Cuma kesalahan cetak tulisan di label kain.” Rekan Bisnis : “Tulisan apa?” Direktur : “Luntur Tidak Ditanggung.”

Sudah Pintar Sekali Berhitung Budi seorang anak kecil dengan girangnya berseru pada ibunya: Budi : “Ibu, Ibu ! Kata Ibu Guru saya pintar sekali berhitung.” Ibu : “Oh, ya? Coba sekarang kamu akan Ibu uji. Berapa satu di tambah satu?” Budi : “Oh, kami belum belajar sampai ke situ, Bu.”

Syarat Nikah Tanpa Mertua Seorang Penghulu bertanya kepada mempelai pria: “Apakah Anda sudah siap menerima Siti Sundari Sutarinah sebagai isteri?” “Sudah, Pak Penghulu,” jawab Pengantin pria dengan mantapnya. “Apakah Saudari juga sudah siap menerima Saudara Burhan Bandono sebagai suami Anda?” “Asal dia tidak bawa-bawa Ibunya yang cerewet dan manja, saya siap, Pak Penghulu!”


11

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

Sejumlah anggota TNI AU dibantu polisi mengevakuasi serpihan pesawat latih TNI AU jenis Charlie dengan nomor registrasi LD3417 yang jatuh di persawahan tepi sungai Progo, Dusun Karang Rejo, Kedung sari, Bandungan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (7/ 1). Serpihan puingpuing pesawat naas tersebut selanjutnya dibawa ke markas TNI AU Yogyakarta untuk penyelidikan lebih lanjut penyebab terjadinya kecelakaan. ANTARA

Distributor ..................... Dari Halaman. 1 Namun ternyata tidak mudah untuk memangkas jumlah distributor ini. Berbagai tekanan diterima produsen urea untuk wilayah Sumatera Barat, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Sebab peminatnya sangat banyak dan nyaris semuanya memiliki “orang kuat” di belakangnya. Area Manager PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Wilayah Sumatera Barat, Iswandi kepada Haluan Jumat (6/1), di Padang menjelaskan, pengurangan jumlah distributor itu perlu dilakukan. Semakin sedikit distributor, maka semakin kecil kemungkinan terjadinya penyimpangan. “Jika jumlah distributor itu sedikit, maka makin kecil peluang terjadinya penyimpangan pupuk bersubsidi. Sebab keuntungan yang diterima distributor akan menjadi lebih besar. Sebaliknya, bila distributornya banyak, maka keuntungan yang diperoleh makin sedikit, lalu muncullah praktik penyimpangan untuk menambah keuntungan,” kata Iswandi. Tetapi tidak mudah untuk menertibkannya. Intervensi datang dari berbagai pihak yang berupaya

menekannya. Para pihak tersebut mengaku sebagai orang dekatnya para pejabat di daerah ini seperti orang dekatnya bupati, walikota maupun anggota dewan. Meski baru di Sumatera Barat, kata Iswandi, namun pihaknya memiliki data lengkap tentang kinerja para distributor dari produsen sebelumnya. Para distributor harus mematuhi prinsip 6 (enam) tepat yaitu tepat jenis, jumlah, harga, tempat, waktu dan mutu dalam penyaluran pupuk. Masalah Pengakutan Kapal Pada bagian lain, Iswandi juga mengeluhkan pelayanan Pelabuhan Teluk Bayur. Kapal pengangkut pupuk bisa 1 bulan ngetem di laut, tidak bisa sandar karena keterbatasan dermaga. Kondisi ini menyebabkan biasa angkut dengan kapal menjadi mahal. Padahal kapal bisa mengangkut pupuk dalam jumlah banyak. Untuk mengatasi masalah kelancaran transportasi laut ini, pihaknya mensiasati dengan angkutan darat. Mengangkut pupuk dari Lhokseumawe dan Dumai ke Sumatera Barat dengan truk. Jumlah yang dapat diangkut amat terbatas

dibanding kebutuhan petani. “Kita juga menemui kendala dengan transportaspi pupuk ini. Sebab kapal baru bisa sandar di dermaga setelah terapung-apung di laut selama 28 hari. Biaya awak kapal menjadi membengkak menjelang sandar di pelabuhan. Akibatnya tidak efektif juga dengan kapal,” katanya. Pihaknya sangat berharap, Pemprov Sumatera Barat dapat mencarikan solusinya. Sebab pupuk ini juga sangat dibutuhkan masyarakat terutama kalangan petani. Sementara itu, distribusi pupuk untuk 2012 menurut Iswandi, belum didistribusikan. Sebab sampai saat ini, Pergub tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk Sumatera Barat belum diterimanya. Apalagi para distributor yang telah ditunjuk saat ini tengah mempersiapkan kios penyimpanan pupuk. Tahun ini, alokasi pupuk subsudi Sumatera Barat sebanyak 82.00 ton. Untuk membedakan pupuk bersubsidi dengan yang tidak subsidi, pemerintah menetapkan warna pupuk subsidi itu adalah pink atau merah jambu, sedangkan non subsidi berwarna putih. (h/vie)

Aktivitas ....................... Dari Halaman. 1 permukaan laut itu (mdpl) itu ditandai dengan berkurangnya letusan, hembusan dan abu vulkanik yang disemburkan gunung, ujar Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittingi, Hartanto, Sabtu (7/1). “Alat seismograf dan satu digital analog pada ketinggian 2.000 meter di Nagari Batu Palano dan satu alat lainnya ditempatkan pada ketinggian 1.500 meter di Nagari Lasi, mendeteksi gunung hanya mengalami 1 hingga 2 kali letusan sehari. Dari tanggal 1-6 Januari 2012 gunung hanya mengalami letusan sebanyak empat kali,” katanya. Jika dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu, gunung dalam sehari mengeluarkan letusan

sebanyak 14 kali. Tidak itu saja, gunung hampir tiap hari menyemburkan asap hitam disertai abu vulkanik. Ia mengingatkan, meski Gunung Marapi menunjukkan penurunan aktivitas vulkanik, namun masyarakat tetap dilarang mendekati hingga tiga kilometer dari puncaknya. Disamping itu, warga diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan karena peningkatan aktivitas gunung tidak bisa ditentukan, katanya. Salah satu gunung aktif di Provinsi Sumbar mengalami peningkatan aktivitas sejak 3 Agustus 2011. Atas peningkatan tersebut, status gunung langsung dinaikkan dari aktif normal menjadi waspada level II sampai sekarang.

Saat terjadinya peningkatan pada 3 Agustus 2011 itu, gunung sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang setinggi 1.000 meter dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar, seperti Agam, Tanah Datar, Padangpariaman, dan Padangpanjang.Gunung Marapi terakhir kali meletus pada 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumatera Barat. Setiap pergantian tahun baru, gunung selalu ramai oleh pendaki. Akses pendakian Gunung Marapi mudah dicapai. Jalur pendakian dimulai dari Kotobaru, Tanah Datar. (ant)

Hatta ........................... Dari Halaman. 1 DCSC Indonesia melakukan penelitian terhadap sembilan tokoh kandidat capres 2014 di tujuh surat kabar nasional dalam kurun waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2011, dengan menggunakan metode analisis isi tematik. “Jumlah artikel yang dianalisis dalam rentang waktu itu sebanyak 7.476 artikel. Porsi pemberitaan mengenai Hatta Rajasa sebesar 32,7 persen,” katanya. Setelah itu, pemberitaan tentang Anas Urbaningrum sebesar 16,7 persen, Aburizal Bakrie 15,5 persen, Megawati (10,2), Ani Yudhoyono (6,7) Sri Sultan (5,7), Prabowo (4,6), Sri Mulyani (4,2) dan Surya Paloh (3,7). Menurut dia, tema pemilu terbanyak paling banyak diberitakan dari Prabowo Subianto (50 persen), disusul Sri Mulyani (42 persen), Aburizal Bakrie (24 persen), Megawati Soekarnoputri (24 persen) dan Ani Yudhoyono (23 persen). “Tokoh lain yaitu Anas Urbaningrum lebih banyak dibahas mengenai kasus korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga sebesar 47 persen,” katanya. Lain halnya dengan Hatta Rajasa. Ia paling banyak diberitakan terkait masalah pertumbuhan ekonomi (12 persen), sementara tema mengenai pemilu 2014 menduduki posisi kedua yakni tujuh persen. Sementara tema terbanyak artikel Sri Sultan Hamengkubuwono X adalah mengenai Rancangan Undang-Undang Keistimewaan DI Yogyakarta (34 persen) dan Suryo Paloh lebih populer dengan pembahasan mengenai Nasional Demokrat sebesar 60 persen. Abdul mengatakan, pada masa rentang waktu tanggal 1 Januari31 Desember 2011 relatif tidak banyak citra negatif yang menimpa

sembilan tokoh kandidat capres 2014 tersebut. Tiga Modal Utama Abdul Hakim juga mengatakan bagi siapa pun tokoh yang akan maju sebagai calon Presiden di tahun 2014 nanti, setidaknya mereka harus memiliki tiga modal utama dalam sosialisasi serta elektabilitas yang baik. “Pertama, mereka harus melakukan push marketing (sosialisasi langsung kepada pemilih). Kedua, pass marketing (sosialisasi melalui figur kuat untuk meraih suara), dan ketiga full marketing (sosialisasi melalui media massa),” ucap Abdul Hakim. Selain itu, seorang tokoh akan sebelumnya menduduki jabatan publik yang dekat dengan masyarakat akan lebih berpeluang dibanding yang belum pernah menduduki jabatan tersebut. “Contohnya seorang yang incumbent dengan non incumbent pasti yang diuntungkan itu incumbent, karena secara modal birokrat lebih jago,” ujarnya “Karena dia memiliki dua jaket saat ini, yakni sebagai Kemenko Perekonomian dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional. Memang, Hatta Rajasa maupun Abu Rizal Bakrie belum menyatakan resmi sebagai calon Presiden nanti. Akan tetapi, merekalah yang sudah diusung oleh partai-partainya, karena mereka memiliki elektabilitas yang tinggi dan popularitas,” jelasnya. Mahfud Cawapres Saja Abdul Hakim menilai popularitas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD akan mencuat menjelang 2014, namun hanya berpeluang kandidat calon wakil presiden saja. “Partai-partai peserta pemilu telah memiliki kandidat capres masing-masing. Yang paling mung-

kin memang melihat kondisi partai politik yang memiliki kandidat capresnya maka Mahfud MD akan berpeluang menempati cawapres,” katanya. Menurut dia, Mahfud bisa saja dijagokan jadi capres, tetapi agak sulit karena Mahfud tidak punya “kendaraan politik” seperti kandidat lain. “Jika Mahfud MD terus menunjukkan prestasinya dan popularitasnya meningkat maka kemungkinan dilirik kandidat capres lain,” ucapnya. Meski demikian, kata dia, berbagai kemungkinan mengenai siapa tokoh yang pantas menjadi capres dan cawapres tersebut, masih akan bisa berubah. Apalagi beberapa bulan terakhir ini muncul tokoh baru, seperti Menteri BUMN Dahlan Iskan yang nama mulai dikait-kaitkan dengan Pilpres 2014. Selama ini baru ada satu partai besar yang melirik Dahlan untuk dijagokan sebagai Capres 2014 yakni Partai Keadilan Sejahtera, meski tidak secara terang-terangan. Jika popularitas Dahlan terus meroket maka pada akhirnya Dahlan juga akan ditetapkan sebagai kandidat yang patut diperhitungkan. “Saya pikir kalau PKS perolehan suaranya bisa mencalonkan sendiri dan popularitas Dahlan terus membaik, akan dicalonkan juga. Karena manuver Dahlan dalam dua bulan terakhir ini juga luar biasa,” jelasnya. “Jadi, di tahun 2014 itu, yang tadinya bukan siapa-siapa, bisa muncul dan dijagokan dalam capres dan cawapres nanti. Dan kita sendiri saat ini belum mempunyai simulasi mengenai pasangan-pasangan itu. Mudah-mudahan simulasi itu nanti akan kita lakukan di pertengahan 2012,” ujar Abdul. (h/sal/met/ant)

Meninggal ..................... Dari Halaman. 1 kedua korban Yusbar menyampaikan sejumlah temuan dan kejanggalan atas kematian keponakannya itu. Yusbar mengatakan, kaki dan tangan patah, gigi rontok, dan badan lebam-lebam. Bagaimana sebenarnya hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Umum M. Djamil Padang terhadap kedua korban? Haluan berkesempatan mewawancarai ahli autopsi RSU M. Djamil Padang, Dr Rika Susanti, SpF, yang melakukan autopsi pada 29 Desember 2011. Berikut petikan wawancara wartawan Haluan Andika D. Khagen di ruangan kerjanya Sabtu (7/1). Bagaimana hasil autopsi terhadap dua korban? Hasil autopsi dasarnya pasal 133 KUHAP yang meminta penyidik kepolisian. Menanyakan hasil autopsi ke saya, tidak bisa saya ungkapkan. Kondisi sebelum dilakukan autopsi seperti apa? Kondisi sudah mulai agak busuk. Diperkirakan sudah lebih dari 24 jam sebelum pemeriksaaan. Itu kondisi secara umum. Luka di bagian apa yang ditemukan? Bagian leher dan tungkai, kaki dan lengan.

Kemungkinan ada jeretan di leher? Luka di leher ketika masih hidup. Dia mati akibat kekerasan di leher. Saya tidak bilang gantung diri. Gantung diri merupakan cara mati, itu wewenang petugas penyidik membuktikan. Di autopsi, pola dan sifat luka di leher sesuai kasus gantung. Ada luka lebam di leher dan badan? Tidak ada. Di kepala tidak ada luka sama sekali. Di tubuh korban ada berapa luka? Di kaki saya tidak ingat berapa lukanya. Ada beberapa luka lecet di kaki. Saya tidak ingat mana yang adik. Kedua korban luka di leher, paha, dan tungkai bawah. Jenis lukanya? Luka memar dan lecet. Terindikasi kekerasan? Kekerasan bisa akibat benda tumpul juga bisa. Tali apa yang digunakan untuk gantung diri? Talinya saya tidak tahu. Tidak terlalu jelas gambarannya. Bisa kain. Lidahnya keluar tidak? Tidak ada. Pola-pola bunuh diri terlihat? Saya tidak bisa bilang, sesuai

kasus gantung, tidak jerat. Ada luka tembak? Tidak ada. Apakah kematiannya serentak? Tidak persis serentak. Jaraknya tidak jauh berbeda, hitungan jam. Walaupun dilakukan bersama-sama belum tentu mati secara bersama. Itu tergantung kekuatan jeretan di leher. Berapa lama korban kehabisan oksigen? Ini tidak bisa diprediksi. Kesimpulan Anda? Kematiannya adalah kekerasan tumpul di leher, ada luka-luka lain di tubuh anggota gerak bawah, luka lecet dan memar tidak ada patah tulang. Luka di leher seperti apa? Seperti kasus gantung. Ada luka di leher, bisa dibedakan ini jerat atau gantung. Ada teorinya, yang saya temukan seperti gantung. Apakah semua bunuh diri lidah keluar? Tidak harus lidah keluar atau sperma keluar. Apakah semua kasus bunuh diri polanya sama? Polanya mungkin berbeda. Ini khas sekali. Tidak ada keraguan saya ini luka jerat.

Sehari .......................... Dari Halaman. 1 Kedua mobil yang masuk jurang tersebut yakni mobil Avanza nomor polis (Nopol) BA 1208 BF dan mobil Pick-up BA8249 PB. “ Mobil ini masuk jurang sedalam lebih kurang lima puluh meter di ruas jalan PadangSolok, tepatnya daerah Lubuk Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, “ kata Kanit. Laka Lantas Polresta Padang AKP Eliswantri, di Padang, Sabtu (7/1). Menurutnya, peristiwa pertama kali terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Kecelakaan menimpa mobil Avanza dari Sungai Penuh, Jambi menuju Padang. “Tiba di belok daerah Lubuk Paraku, sopir membawa mobil dalam kecepatan tinggi tidak dapat menghentikan lajunya kendaraan,” katanya. Hingga sekarang ini tambah, Eliswantri pihak kepolisian belum tahu siapa sopir dan berapa orang jumlah penumpang mobil Avanza dari daerah Sungai Penuh tersebut. Dia menambahkan, peristiwa mobil masuk jurang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB masih berada di tempat yang sama. “Mobil Pick-Up BA 8249 PB dari

daerah Solok menuju Padang membawa barang kebutuhan harian,”katanya. Dia mengatakan, dua unit mobil yang masuk jurang di daerah Lubuk Paraku tersebut masih dalam penyelidikan petugas. “Kita telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait dua unit mobil masuk jurang di daerah Lubuk Paraku tersebut,”katanya. Dia menambahkan, dalam peristiwa dua unit mobil masuk jurang sedalam 50 meter di daerah Lubuk tersbut tidak ada korban jiwa. “Para penumpang mobil maupun sopir hanya mengalami luka lecet dalam peristiwa tersebut,”katanya. Tempat terpisah, Yogi sopir mobil Pick-up mengatakan, dari Solok membawa barang kebutuhan harian untuk dijual ke Kota Padang. “Namun ketika berada di daerah Lubuk Paraku kondisi saat itu sedkit berkabut sehingga tidak bisa melihat sisi kiri kanan jalan PadangSolok,”katanya. Dia menambahkan, ada tiga orang penumpang dalam mobil pick-up selain membawa barang kebutuhan

harian untuk dijual ke Kota Padang. “Penumpang mobil Pick-Up hanya mengalami luka lecet-lecet bagi kaki, serta tangan,”katanya. Berbahaya Beberapa pengemudi kepada Haluan menyatakan dukungan terhadap upaya pemerintah memperbaiki jalan Padang-Solok. Kualitasnya pun ditingkatkan dari aspal kepada beton. Cuma mereka mengkhawatirkan bagian pinggir jalan yang dibeton. “Beton jalan ada yang mencapai ketinggian sekitar 30 cm, kalau roda kendaraan jatuh keluar badan jalan, maka mobil rentan terbalik. Apalagi bagi pengendara roda dua. Sedikit saja roda kendaraannya keluar jalan yang dibeton, jurang dalam menanti. Karena itu, mereka harus ekstra hati-hati. Kalau tidak jelas maut selalu mengintai,” ujar Edi, seorang sopir Avanza yang melewati jalan Padang-Solok. Untuk itu, para pengemudi minta agar pihak yang berkompeten memperhatikan masalah ini. Artinya, bagian pinggir jalan segera diberi bibir atau penghambat. (h/met/ant)

City............................. Dari Halaman. 1 mematuhi aturan yang dikeluarkan FIFA untuk mengembalikan pemain maksimal dua pekan sebelum perhelatan resmi. “Klub pasti tahu aturan itu. Saya berharap mereka mematuhi deadline FIFA, sehingga kami bisa cepat memersiapkan diri agar target juara bisa terpenuhi,” cetus Zahoui, di BBC Afrika.. Tak cukup sampai disana. Soal line up, Mancini juga dipusingkan kondisi Mario Balotelli yang dililit masalah engkel. Mungkin, Balotelli masih bisa dipakai, tapi, dua pemain lain, Gareth Barry dan Owen Hargreaves dipastikan absen karena hukuman kartu merah dan kondisi yang lebih fit. Ada beban yang menggelayut di pundak mantan bomber Italia era 1990-an ini saat memimpin tim besutannya menghadapi rival sekota, Manchester United, di Stadion Etihad. “Pada hari Minggu nanti, kami hanya memiliki total 17 pemain utama yang bisa merumput, padahal sebelumnya kami punya banyak

pilihan. Ini situasi sulit, tapi saya pikir masih bisa mengatasi United. Hanya saja, setelah ini, saya akan kesulitan mengisi bangku cadangan,” bebernya dikutip Telegraph. “Situasi yang sangat rumit. Kami harus menghadapi United dengan kekuatan pincang. Kami harus pandai mengatur ritme permainan sehingga tak lepas kendali,” imbuh Mancio. Harapan-pun tertompang pada pendukungnya. Mancini, jelas-jelas berharap agar supporter total mendukung mereka “Sangat penting bagi suporter untuk datang dan menonton pertandingan. Ini adalah partai penting di antara dua tim besar,” ujar Mancini Setan merah Manchester United, justru lebih siap tanding. Dikutip dari situs resmi klub, manajer Alex Ferguson berharap kekuatan inti timnya bisa memberi hadiah istimewa yang sempat tertunda di hari ulang tahunnya yang ke-70, akhir tahun lalu. Tim tamu percaya diri

setelah skuad utama bisa berkumpul. Kini sudah hadir Rio Ferdinand, Ryan Giggs, Wayne Rooney, lalu ada Jonny Evans, Chris Smalling, dan gelandang pekerja keras Tom Cleverley, yang sudah mulai berlatih. Sementara Ferguson menyebut United dan pendukungnya, Manchunian, harus mulai terbiasa dengan keberadaan Manchester City di setiap ajang perebutan gelar yang dilakoni Setan Merah. Fergie mengakui akan perkembangan tim yang selama ini ia juluki sebagai “tetangga bising” itu. “Kami dan suporter harus membiasakan diri dengan keadaan ini karena (City) tak akan pergi jauh (dari posisi saat ini). Kami melawan mereka pada semifinal (Piala FA) tahun lalu dan tahun sebelumnya. Kami berada di Liga Eropa tahun ini dan kami akan melawan mereka di (putaran ketiga) Piala FA,” kata Fergie di Sky.(h/mat/net)

Dharmasraya.................. Dari Halaman. 1 H.Febri Erizon,SH, Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, Wabup H.Syafruddin R, Wakil Ketua DPRD Rahmanizar dan Budy Sanjaya, tokoh masyarakat M.Sayuti Dt.Rajo Pangulu, Kepala SKPD serta undangan lainnya. Menurut Adi Gunawan, dari APBD yang berjumlah Rp557 milira itu, 54 persen digunakan untuk belanja publik dan 46 persen lagi untuk belanja pegawai. Sedangkan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2011 mencapai Rp34 miliar. Tahun ini ditargetkan Rp45 miliar. “Mudah-mudahan tercapai,”harap bupati. Selain itu, kualitas pendidikan terus ditingkatkan, seiring peningkatan kualitas tenaga pengajar. Begitu juga masalah kesehatan yaitu peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Sedangkan untuk masalah ke-PU-an terus melakukan peningkatan infrastruktur jalan. Mulai tahun 2011, Pemkab Dharmasraya bersama DPRD banyak menganggarkan perbaikan jalan usaha tani atau anggaran-anggaran yang langsung menyentuh masyarakat. Delapan tahun berjalan pemerintahan Dharmasraya, kata Adi Gunawan, sudah berjalan dengan

efektif. Terbukti sudah dapat melayani masyarakat secara optimal, meski ada beberapa kekurangan. Hal itu tidak terlepas dari kekurangan fasilitas yang ada di kabupaten hasil pemekaran ini. Dharmasraya sudah meraih penyelenggara otonomi terbaik dan pelayanan publik terbaik. Introspeksi Diri Gubernur Sumbar diwakili Aisten I Febri Erizon pada kesempatan tersebut mengemukakan, jadikan momentum HUT Dharmasraya ke-8 sebagai ajang untuk mengintrospeksi diri. Perlu dijawab dengan jujur, apakah pelayanan publik sudah benar-benar diberikan dengan baik kepada masyarakat, karena pelayanan publik merupakan salah satu nilai dasar bagi masyarakat terhadap pemerintah. Ia merasa bangga apabila Kabupaten Dharmasraya lebih maju dari daerah lainnya sesama pemekaran yang terlahir dari UU No 38 tahun 2004. Apalagi dapat jauh lebih maju dari kabupaten yang lain yang lebih tua umurnya. Daerah ini punya modal dasar yang kuat karena kaya dengan potensi alamnya. “Tinggal lagi bagaimana memenej daerah ini lebih maju,” ujarnya.

Di sisi lain sambutan, Tokoh Masyarakat Dharmasraya yang diwakili oleh M.Sayuti Dt.Rajo Pangulu yang juga Ketua LKAAM Sumbar, mengharapkan, agar pemimpin Dharmasraya menjadi pemimpin yang terhormat, apabila pemimpin itu dapat memberikan rasa aman terhadap masyarakat yang ingin berusaha dan berjuang dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Sebagai ninik mamak Dharmasraya ia berharap jangan sampai ada lagi pejabat Dharmasraya tersangkut masalah hukum garagara tanah, karena masalah tanah kembalikan kepada hukum adat dan hukum yang ada di pemerintahan RI ini. Segala masukan yang diberikan diterima dengan baik oleh Bupati Adi Gunawan. Bahkan dia menyampaikan rasa bangganya kepada tokoh-tokoh masyarakat yang sudah memberikan masukan yang membangun kepada pemerintah Dharmasraya. Tanpa adanya kritikan, katanya, maka Bupati dan Wabup Dharmasraya beserta jajarannya tidak dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat. (h/mdi)


12

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

KOMUNITAS SENI KUFLET PADANG PANJANG

Racun sembunyi dibalik harummu Bahaya menyelinap digepulan asapmu Kau seolah tak peduli Ketika maut senantiasa kau Undang dikehidupan Kau seolah tak mengerti Ketika fajar menyapa pagi Harapkan senyuman tak bernoda Mengertilah, dia bukan temanmu Umurmu terbuang sia-sia bersama Gepulan asap yang kau hembuskan Keudara dan hinggap menyelimuti Paru-paru insan yang tak berdosa Ketika umurmu hanya tinggal Sebatang rokok

Melatih Anak Menulis Puisi

Kau akan mengerti arti hidup sesungguhya Padang Panjang, 1 Mei 2010

Percayakah anda puisi diatas ditulis oleh seorang siswa kelas lima Sekolah Dasar? Ya puisi diatas adalah karya Shania Azzira, siswa SD N 08 Ganting, Gunung Padang Panjang. Tak hanya satu puisi ini, namun bersama tiga penyair cilik lainnya, Soeryadarma Isman (Soerya) siswa SD N 01 Guguk Malintang, Padang Panjang Timur dan Shalsabilla Oneal Dhiya Ulhaq siswa SD N 03 Teladan Padang Panjang, Shania telah merilis buku kumpulan puisi mereka yang diberi judul

‘Negeri Diatas Langit’. Buku ini berisi 150 karya ketiga penyair cilik ini. Masing-masing mereka memiliki 50 puisi yang berasal dari pengalaman sehari-hari yang mereka tuliskan dalam bahasa sastra yang sederhana namun menarik. Dalam launching buku kumpulan puisi penyair cilik ini juga telah bergantian membacakan puisi mereka di depan para penikmat sastra di Kota Serambi Mekah. Dosen Institut Seni Indonesia Padang Panjang, Soelaiman Juned mengatakan penyair cilik dalam ‘Negeri Diatas Langit’ benar-benar memunculkan kemampuan kreatifnya dalam menulis puisi dengan bahasa figurative kekanak-kana-

kannya. “Namun jika ditelaah lebih dalam puisinya terasa mengiris andai. Dari diksi yang sederhana terkandung makna yang meluas. Puisi penyair cilik ini rata-rata mengungkapkan kekayaan pengalaman batin anakanak ini. Selain itu anak-anak ini juga memakai lambang dan symbol yang jika direnungkan lebih dalam bisa menjadi arti yang lain bagi pembacanya,” jelas Sulaiman. Misalnya saja puisi Soeryadarma yang berjudul ‘Kecelakaan’ berikut ini : Menyaksikan/ kereta api saling bertabrakan/ berpuluh jiwa melayang/ pulang menemui Tuhan/ siapakah yang harus disalahkan. Atau puisi Shalsabilla yang berjudul ‘Mentawai Menangis’: Penduduk yang ramai/ tapi tak di Mentawai/Negeri yang indah/berubah jadi lumpur// air laut/ menghantam Mentawai/ orang-orang kehilangan keluarga/ ratusan nyawa melayang/gempa dan tsunami menghempasnya// Mentawai jadi kenangan. Proses kreatif anak-anak ini ternyata dimulai disebuah komunitas seni yang bernama Komunitas Kuflet. Di komunitas ini anak-anak diajarkan menulis puisi dengan

metode bermain sambil menulismenulis sambil membaca. Menurut penasehat komunitas seni kuflet ini, ada beberapa proses kreatif yang dilalui anak-anak selama belajar menulis puisi yaitu tahap mencaricari, tahap merebut gagasan/ ide ketika bermain, tahap menulis isi, pengembangan dan pemantapan. “Ini proses kreatif yang menyenangkan bagi penyair cilik. Secara otomatis mereka telah dilatih menulis tanpa keterpaksaan,” jelasnya lagi. Sementara itu koordinator sanggar sastra Rumah Puisi Taufiq Ismail, Muhammad Subhan berpendapat, membaca dan menulis sastra (puisi, cerpen, novel, pantun) hakikatnya melatih anak untuk berbudi bahasa yang halus. Sastra mengajarkan keindahan, kelembutan, cinta kasih, dan banyak muatan karakter tokoh-tokoh di dalamnya yang menjadi teladan dan pelajaran. “Anak-anak yang membaca puisi, akan berpengaruh pada mental mereka yang suka keindahan. memupuk jiwa nan halus, dan penuh perasaan,” katanya. Melatih anak-anak menulis puisi bisa dilakukan sejak anak mengenal huruf abjad dan pandai menulis

dengan melatih mereka untuk peduli dengan apa yang ada disekitar mereka. ” Usia berapa anak sudah bisa menulis abjad dan merangkai kata? Disaat itulah ia bisa dilatih menulis puisi. Tetapi sebelum itu, minta mereka banyak membaca puisi-puisi yang diterbitkan koran (puisi anakanak) atau yang ada dibuku,” lanjutnya. Selanjutnya, lanjut penulis novel Rinai Kabut Singgalang ini, latih mereka untuk peduli pada apa saja yang ada di sekitarnya misalnya dengan menanyakan kesukaannya pada warna di sekelilingnya. “Misalnya ia suka warna merah, kuning, hijau, putih. Latihlah anak untuk menulis puisi dengan memasukkan unsur warna di dalamnya,” jelasnya lagi. Terkait bahasa, penulis antologi Lautan Sajadah ini menyarankan untuk tidak memaksakan bahasa sastra kepada anak-anak. “Namanya anak-anak, jadi bahasanya pun bahasa anak-anak. Jangan paksa mereka untuk menjadi penyair hebat di kala masih kecil. Hebat tidaknya seseorang, apapun profesinya kelak, semuanya membutuhkan proses,” tutupnya. (h/dla)

Sem, Semut Yang Malas OLEH: LENI MARLINA

P

AGI itu di kerajaan semut saat cahaya matahari hangat menyinari dedaunan. Semua semut sudah bangun dan berolahraga meregang otototot yang kaku. Para ibu-ibu di rumah semut mulai sibuk menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak mereka. Anak-anak muda semut sudah siap untuk bekerja dan para gadis semut pun juga demikian. Mereka sudah mandi dan sudah berdandan yang cantik dan siap membantu pekerjaan ibu mereka. Akan tetapi, di sebuah rumah yang terletak paling ujung di perkampungan semut, seorang anak muda semut m a s i h meringkuk di balik selimut. “Sem ayo bangun! Sudah siang!” teriak ibu Sem dari dapur. Sem, yah ternyata nama anak muda semut itu Sem. “Sem kau dengar ibu?” teriak ibu Sem lagi. Sem masih tetap tidak menyahut. Ibu Sem bangkit dari dapur. Zzzz….zzzz….zzzz.. suara keruh

Sem hilang-hilang timbul dari balik selimut. Ibu Sem mulai marah karena Sem tidak mendengar panggilannya. Ibu Sem bangkit dan berjalan mendekati Sem. Perlahan-lahan, ia singkapkan selimut Sem. “Hah Sem, ayo bangun!” teriak Ibu Sem. Sem terkejut dan terlompat dari tempat tidur. Ia langsung lari keluar dengan muka kusut habis bangun tidur. “Ada gempa Bu...Tolong…Ada gempa!” teriak Sem sambil terus berlari meninggalkan rumah. “Hah, lihat Sem! Lihat! Lucu sekali berteriak ada gempa. Padahal tak ada gempa.“ kata para gadis semut sambil

menertawakan Sem yang berlari tak karuan dengan muka kusut belum dicuci. Akhirnya, Sem sadar kalau tak ada gempa. Yang ada, ia malah mendapat malu ditertawakan para gadis semut. Padahal Sem baru seminggu ini, mulai suka pada salah satu gadis semut yang bernama Semi. Semi gadis semut yang manis dan suka tersenyum. Sem melihat semi di antara para gadis semut yang menertawakannya. Sem malu sekali dan merasa buruk. Dengan putus asa dan malu, Sem melangkah pulang. “Rasakan Sem. Ini akibatnya malas bangun pagi dan tidak mendegar kata ibu. Ibu membangunkanmu, kau malah lari terbirit-birit.” Teriak ibu Sem dari dapur. Sem melangkah ke dapur. “Maafkan Sem, Bu,” ujar Sem dengan muka kuyu. “Ibu maafkan dengan syarat kau harus rajin bangun pagi.” “Ya Bu. Sem janji.” Matahari sudah tinggi. Sinarnya sudah terasa panas. Sem menuju kamar mandi. Sem merasa malu, ia baru mandi saat anak-anak muda semut yang lain sudah dari tadi pergi bekerja.


13

ELOK MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

“Glamour” dengan Kerudung

M

eskipun berkerudung namun demikian bukan berarti tidak bisa terlihat glamour atau mewah. Seperti tiga dara manis berkerudung yang memperagakan busana dalam halaman “Elok “ edisi Minggu ini. Dengan penggunaan kerudung berwarna cerah seperti ungu, biru dan pink, ditambah berbagai hiasan/aksesoris kerudung dikepala plus penggunaan gaun berwarna terang, mampu menimbulkan kesan glamour tersebut. Ditambah lagi dengan penggunaan sepatu berhak tinggi. Gaya busana ini sangat cocok dipakai untuk acara resmi seperti pesta pernikahan, atau acara resmi lainnya. ***

Model:

Suci Kemala Putri, Novelisa dan Uki Winaranti Mahasiswi Universitas Negeri Padang

Busana:

Koleksi Pribadi

Fotografer: Deni Prima

Narasi: Afrianita


14 KULTUR SKENARIO

Sarana di Lahan Basah OLEH: ZUKRI SAAD

PENGALAMAN menawarkan program perumahan terapung untuk masyarakat korban bencana gempa September 2009 di Nagari Tanjuang Sani – Kecamatan Tanjung Raya selingkar Danau Maninjau, menghadirkan kegagalan. Sayang saja, gagasan unik untuk 6 jorong di pinggir selatan Danau Maninjau – Kabupaten Agam itu ditolak oleh pemerintah pusat karena katanya belum ada contohnya di dunia, berkaitan dengan pengelolaannya kelak. Mereka umumnya meragukan bagaimana pengelolaan perumahan komunal di perairan tenang, walau pola rumah terapung sebenarnya sudah tak asing bagi penduduk Indonesia. Sampai sekarang masih terdapat rumah terapung disungai-sungai di Kalimantan dan Sumatera, namun di air mengalir sehingga faktor pencemaran teratasi alami. Masyarakat tradisional sungasi-sungai di Kalimantan menyebutnya rumah lanting. Uwan bersama tim sudah berusaha keras meyakinkan para petinggi di Jakarta itu, dengan menawarkan konsep ramah lingkungan untuk mengolah seluruh limbah rumah tangga. Dengan tetap punya akses ke daratan, mestinya banyak persoalan lingkungan dapat dikendalikan. Tapi sudahlah, karena Uwan ada prioritas lain untuk nafkah keluarga, sambil berurai airmata Uwan mencoba melupakan rencana unik itu. Namun, bayangan resiko yang akan dihadapi pengungsi tak mau hilang dari ingatan. Bermalam-malam Uwan harus susah tidur karena terbayang nasib kolektif mereka kelak bila pindah ke lokasi transmigrasi lokal Kabupaten Dharmasraya atau Kabupaten 50 Kota. Entah bagaimana pula kelak kepemilikan ulayat mereka yang ditinggalkan, pola pewarisan adat dan pengelolaan masa depannya. Jelas dan pasti akan ada kerumitan jangka panjang yang harus dituai, berkaitan dengan spirit “adat selingkar nagari”. Bagaimana pula mata pencaharian mereka, karena akan ada perubahan budaya kerja yang revolusioner sifatnya. Bila selama ini umumnya berbudidaya air, yang pada dasarnya dimanjakan oleh alam, kini mereka harus kerja keras dan kasar untuk mengolah lahan dulu, menanam, memelihara dan baru pada saatnya memetik hasil. Bagaimana kalau gagal ? Bagaimana untuk hidup dan melanjutkan kehidupan ? Bagaimana, bagaimana. Ah, entahlah. Namun ide pengembangan unit perumahan dan sarana kerja terapung itu tak pernah mati, ia tetap menggelora, mewarnai cakrawala pikiran dan pengabdian Uwan dalam mencarikan solusi bagi masyarakat yang sedang bermasalah. Sekalian ada unsur amalnya, sembari berharap akan berdampak terhadap nafkah keluarga. Uwan percaya, sekali waktu ide itu akan menemukan wadah implementasinya. Itulah, setelah memasuki dunia kerja di perkebunan dan mengamati secara mendalam dinamika yang berlangsung, telah menginspirasi Uwan untuk menawarkan pembangunan perumahan karyawan di beberapa perusahaan yang beroperasi dilahan basah. Gagasan yang ditujukan untuk membuat anak nagari Tanjung Sani tidak tercerabut dari ulayatnya paska bencana gempa September 2009 itu, yang terpaksa Uwan pendam dalam-dalam, nampaknya menemukan peluang implementasi di perusahaan tempat Uwan kini berkiprah. Ada banyak emplasemen untuk perumahan karyawan, perkantoran, fasilitas pergudangan dan kumpulan rumah-rumah masyarakat kampung sekitar kebun yang membutuhkan sarana dengan pola sejenis gagasan itu. Bila selama ini mereka tinggal diperumahan yang harus tiap tahun menghadapi naiknya muka air tanah dengan segala konsekwensinya, maka ada dua pilihan saja. Pilihan pertama, perumahan pindah ke lahan bermineral, tapi jauh dari lokasi kerja. Diperlukan kendaraan untuk pergi dan pulang ke lokasi, yang tentu berimplikasi pembengkakan biaya operasional. Pilihan lain, membangun rumah terapung di lahan basah, dekat lokasi kerja sehingga biaya kerja bisa lebih efisien. Kuncinya, diperlukan rumah dengan teknologi khusus yang bisa dibangun tanpa pondasi pancang. Pilihannya adalah perumahan terapung, walau ada saatsaat tertentu rumah itu akan mengapung diatas lahan basah. Tak menunggu lama, Uwan segera berembuk dengan tim kerja yang dulu sama-sama merancang perumahan terapung. Kami menghasilkan rencana awal perumahan untuk lahan basah, untuk tipe tunggal (istilahnya G1), ganda/ couple (G2) dan 6 pintu (G6). Rancangan detail segera akan dipersiapkan bila sudah ada lampu hijau dari calon konsumen. Dengan hitungan sederhana, rumah yang ditawarkan sangat murah relatif dibandingkan yang selama ini ada. Cukup 40 % dari biaya yang ada, bisa menghadirkan sarana yang setara. Rumah berpola terapung ini berbahan serat/ fiber, pontoon fiberglass (pengapung berserat gelas) yang diinjeksi dengan polimer poli urethan, rangka baja yang ringan, dinding tripleks + GLC, lantai multipleks dengan rubber dan vinyl, pintu panel PVC, atap seng bonded dan dilengkapi kaca anti pecah flexiglass 3 mm. Bahan bangunan jenis ini mudah membentuknya, tergantung arsitek. Sirkulasi udara maksimal dengan sistem pencahayaan efektif, maka rumah ini akan nyaman ditinggali serta akan berumur ekonomis cukup panjang, mendekati 50 tahun. Kelemahan perumahan berbahan serat gelas adalah mudah terbakar, sehingga perlu peraturan komunal yang ketat bagi mereka yang berdiam disana. Perlu disiapkan standar pengelolaan (istilah kerennya standar and operating procedure atau SOP). Jadi, mutlak adanya manajemen khusus yang mengurus pemeliharaan dan komunikasi rutin untuk memperingatkan penghuni akan bahaya kebakaran. Bila hal ini bisa direalisasikan, maka Uwan bisa mengklaim bahwa perumahan ini merupakan wujud pelestarian lingkungan hidup, implementasi pembangunan berkelanjutan. Banyak kawan terkejut dengan statemen Uwan terakhir, bahwa inilah wujud perumahan yang ramah lingkungan. Memang, telah terjadi perubahan radikal gerakan lingkungan hidup global dalam mendefinisikan konsep ramah lingkungan. Kalau dulu berbahan kayu dan semua komponen merupakan bahan alam, dinilai ramah lingkungan karena adanya proses daur produksi. Kini pandangan itu telah bergeser sejalan dengan semakin menipisnya pasokan bahan alam yang harus diperoleh dari hutan. Perumahan dinilai ramah lingkungan kalau tidak menggunakan bahan yang diambil dari alam, tapi merupakan produk olahan. Katakanlah semen, kaca, batu, seng, fiberglass, plastik bio-degradable, dan lain lain. Pendekatan pembangunan perumahan berbahan alami, bergeser menjadi perumahan berbahan produk olahan, tapi yang bisa didaur ulang. Makanya, bila berkunjung ke resor wisata di perairan Karibia atau beberapa resor wisata pilihan di Eropah, menginap dirumah terapung berbahan olahan dinilai berpihak lingkungan dan berkontribusi pada pelestarian alam. Rumah Kayu Meranjat – Padang, 1 Januari 2011

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

Kesalahan Penggunaan Kata Sapaan dalam Masyarakat Minangkabau Oleh: LENI MARLINA Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas BAHASA menunjukan bangsa. Dengan bahasa yang dipakainya, seseorang akan diketahui dari mana ia berasal. Hal ini terjadi karena bahasa itu adalah identitas bagi bangsa manapun di belahan bumi ini. Minangkabau merupakan masyarakat yang menggunakan bahasa Minangkabau untuk berkomunikasi dalam keseharian. Bahasa Minangkabau adalah salah satu anak cabang dari bahasa Austronesia dengan penutur aslinya adalah suku Minangkabau. Bahasa Minangkabau dalam kedudukannya sebagai bahasa daerah berfungsi sebagai lambang kebanggaan daerah Sumatera Barat, dan sebagai alat penghubung masyarakat Minangkabau saat berkomunikasi sesama mereka. Tapi seiring zaman telah terjadi perubahanperubahan dalam penggunaan bahasa Minangkabau tersebut. Dahulu orang Minang adalah masyarakat yang menyapa dengan menggunakan kata ganti sapaan yang mereka dapat dari nenek moyang mereka sendiri. Misalnya saya dalam bahasa Minang disebut dengan ambo atau awak, dia disebut inyo, sedangkan sapaan untuk memanggil orang yang dihormati atau yang lebih tua digunakan sidi, sutan, mamak, anduang, uwai, inyiak, etek, mande dan yang lainnya. Anduang dan

uwai adalah sapaan untuk orang yang sudah tua atau nenek dari kita , inyiak untuk kakek, mande untuk saudara perempuan ibu, sidi atau sutan untuk menyapa urang sumando (Para suami di Minangkabau), sedangkan kata sapaan mamak digunakan untuk menyapa saudara laki-laki dari ibu. Dengan memakai semuan sapaan ini, kita bisa membedakan di mana posisi orang yang kita ajak bicara, dan seperti apa kita harus menghormati orang tersebut. Oleh sebab itu, di Minangkabau dikenal istilah kato mandaki untuk orang yang lebih tua, kato malereang untuk orang yang dihormati atau disegani, kato manurun untuk yang lebih muda dan kato mandata untuk mereka yang seumuran. Tapi akhir-akhir ini, seiring perkembangan zaman, sapaan seperti yang disebutkan di atas sudah jarang sekali kita dengar. Para remaja Minang seakan–akan tidak tahu atau malah tidak mau tahu dengan hal-hal seperti itu. Anak muda sekarang semakin hari seperti semakin kehilangan bahasa nenek moyang mereka. Bahasa yang menjadi identitas ini perlahan-lahan hilang diterjang arus modernisasi. Zaman benar-benar telah mengubah mereka sehingga hampir benar-benar meninggalkan bahasa ibu tersebut. Dalam keseharian,

mereka lebih senang mengganti sapaan yang sudah ada dengan sapaansapaan baru yang bukan berasal dari bahasa Minangkabau. Dahulu orang Minangkabau menggunakan sapaan, aden, denai, waden, atau ambo untuk kata ganti diri dan untuk orang lain mereka menggunakan sapaan kau atau waang. Sekarang kata ganti diri itu sudah jarang digunakan. Jika namanya Arif, saat berbicara dengan orang lain dia lebih senang menggunakan nama sendiri dari pada memakai kata ganti awak atau ambo, misal “ Arif dak mau dow” katanya. Lebih mirisnya lagi, ada di antara mereka yang menggunakan kata sapaan tidak sesuai dengan kata sapaan yang ada di Minangkabau, contohnya banyak remaja perempuan yang memanggil waang pada teman sejenis atau sahabat perempuannya atau sebaliknya remaja laki-laki menyebut wakau pada teman laki-lakinya, padahal dalam bahasa Minang kau harusnya dipakai untuk perempuan dan waang untuk kaum laki-laki. Semua kesalahan pemakaian bahasa oleh remaja yang telah disebutkan di atas terjadi karena lemahnya penguasaan bahasa daerah yang mereka punya. Selain itu, realita ini juga disebabkan karena peraturan tegas untuk wajib menggunakan bahasa daerah atau bahasa Minangkabau sepertinya tidak pernah diterapkan dengan baik. Memang ada

pelajaran budaya alam Minangkabau (BAM) di sekolah-sekolah, tetapi dalam proses belajar mengajarnya, guru dan siswa terkadang masih menggunakan bahasa Indonesia, dan mata pelajaran tersebut hanya digunakan sebagai pelengkap. Rendahpun kemampuan dalam berbahasa Minangkabau tidak akan menjadi penghalang untuk tidak lulus atau naik kelas. Saat ini, mereka yang berdiam di kampungkampung sudah banyak terpengaruh oleh budaya luar yang di dalamnya mencakup pengaruh bahasa. Notabenenya ini mengakibatkan kesalahan dan perubahan dalam pemakaian bahasa daerah. Apalagi bagi mereka yang lahir atau tinggal di rantau, walaupun merantau hanya dengan jarak PariamanPadang atau Solok- Padang saja, itu sudah cukup membuat bahasa yang mereka pakai mengalami perubahan. Perubahan terlihat ketika pulang kampung dihari libur atau lebaran. Dengan bangga, mereka menyebut dirinya dengan sebutan “gw” atau “aku”, sedangkan kepada orang lain mereka memanggil “kamu” atau “loe”. Bukan sapaan untuk diri sendiri atau pada teman sebaya saja yang telah berubah dalam diri remaja tersebut, tetapi juga panggilan untuk orang yang lebih tua. Misalnya, mamak atau saudara laki-laki ibunya disapa dengan sebutan Om. Di Minangkabau, sapaan mamak bukan hanya

sekadar panggilan biasa, makna mamak di sini memilki makna yang dalam. Jika seseorang sudah mendapat gelar mamak, ia harus bisa menjalankan fungsi dalam keluarga inti dan komunalnya dengan baik. Seorang mamak tidak bisa melimpahkan kewajiban untuk mengayomi anak dan kemenakannya pada orang lain. Peranan dan fungsi mamak tersebut merupakan kearifan dari struktur dan budaya masyarakat Minangkabau. Keberadaannya sangat sangat menentukan eksistensi masyarakat Minangkabau. Berbeda dengan Om yang hanya punya kewajiban dan hak atas anak dan istrinya saja, Om tidak punya tanggunga jawab moral dalam mengayomi kaumnya. Jadi sangat disayangkan sekali jika panggilan mamak ini tiba-tiba dirubah menjadi Om, karena mamak di sini memiliki fungsi yang tidak akan pernah bisa disamakan sedikitpun dengan Om. Sampai kapanpun mamak tetaplah mamak, dan Om akan tetap akan menjadi Om. Menurut Syamsuri (1985:16), bahasa-bahasa yang tidak lagi dipakai dalam kehidupan seharihari biarpun masih ada secara tertulis ataupun dalam keadaan tertentu, bahasa-bahasa semacam ini disebut bahasa yang mati. Berpijak dari pandangan ini, jika kita masih terus mengabaikan kesalahankesalahan yang terjadi dalam penggunaan bahasa sepertinya kita hanya menungggu saat bahasa daerah yang kita punya ini menuju ambang kematian.

Mencari Sosok Ibu Teladan di Minangkabau Oleh: ARI FEBRIANTO Aktivis HMI Cabang Padang “KASIH ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi tak harap kembali Bagai sang surya menerangi dunia” Penggalan bait lagu diatas sering kita dengar dan kadangkala kita ucapkan setiap saat, menjadi seorang ibu memang sangat sulit karena harus menjadi penerang dan petunjuk di jalan yang berliku kepada anak-anaknya. Menjadi seorang guru untuk anakanak dan suami, seorang ibu idaman harus memiliki karakter jiwa seorang wanita penyayang, lemah lembut, sabar, dan tulus. Penyayang kepada anak dan suami menjadi hal mutlak bagi seorang ibu, disamping itu ibu juga harus lemah lembut dan sabar menghadapai karakter dan sikap anaknya disamping itu sikap yang paling penting dalam diri seorang ibu adalah ketulusan hatinya untuk merawat dan menjaga anggota keluarganya, hal ini menjadi kunci kebahagiaan dan keharmonisan rumah tangga. Sosok Ibu di Minangkabau Menurut adat Minangkabau yang bersistem matrilineal, menarik keturunan berdasarkan garis keturunan ibu, perempuan menjadi perantara karena menjadi pembentuk karakter manusia untuk melanjutkan keturunannya. Di daerah ini, seorang perempuan dilambangkan dalam berbagai ungkapan yaitu: Bundo kanduang, limpapeh rumah gadang, sumarak di dalam kampuang, hiasan dalam nagari (Bunda kandung, bunga rumah besar, semarak di dalam kampung, hiasan dalam negeri). Seorang perempuan selain sebagai istri dan ibu, juga pemegang harta pusaka. Dalam adat Minang seorang ibu merupakan “umban puruak”, penyimpan perbenda-

haraan rumahtangga. Dia tidak akan mengeluarkan dan menyimpan harta pusaka tanpa setahu seluruh kerabat keluarganya.Perempuan Minang dalam hal ini dituntut dengan segala kebijaksanaannya diharapkan dapat menjaga keseimbangan dan hubungan baik dengan seluruh kerabatnya. Karena itulah ia disebut “Bundo Kanduang”, yakni panggilan kepada ibu yang bijaksana. Terhadap gadis dan perempuan lainnya panggilan itu dinamakan “limpapeh rumah nan gadang”, tempat seluruh anggota rumah gadang bermusyawarah. Limpapeh rumah nan gadang mempunyai arti tumpuan harapan seluruh warga

rumah gadang. Seorang ibu juga harus memiliki sifat-sifat kepemimpinan serta ibu sejati sebagai perantara keturunan dan menentukan watak manusia yang dilahirkannya, yang merupakan tempat meniru dan mencontoh dalam lingkungan keluarga. Sifat kepemimpinan dan ibu sejati di dalam adat haruslah mempunyai sifat yang sama dengan sifat seorang pemimpin yaitu benar, jujur , cerdik, pandai berbicara, punya rasa malu, dan amanah dalam perbuatannya. Sosok Ibu dalam Islam Perempuan Minang menjadi bagian dari dunia Islam. Semua perempuan yang mengaku sebagai orang Minang pasti beragama Islam, karena jika dia tidak beragama Islam atau keluar dari agama Islam (murtad), maka dia tidak akan

diakui lagi sebagai anggota dari kaum pesukuan di negeri asalnya. Dalam ajaran Islam, ibu adalah orang yang sangat dihargai dan dihormati, nabi pun pernah mengatakan kepada para sahabatnya bahwa orang pertama yang harus kita dapatkan maaf dan ridhonya adalah maaf dan ridho dari seorang Ibu setelah itu baru ayah jadi tidak salah jika ada perumpamaan yang menyebutkan bahwa surga berada dibawah telapak kaki ibu dan dalam Alquran juga disebutkan bahwa ridho dan murkany Allah tergantung dari ridho dan murkanya seorang ibu. Seorang ibu harus bertarung nyawa ketika melahirkan anaknya, setelah itu harus mengasuh dan merawat, membimbing dan mendidik dan menjadi orang yang paling

disalahkan ketika seorang anak beranjak dewasa dan berkelakuan buruk. Perannya menjadi begitu sentral ketika seorang ibu harus menjadi tulang punggung keluarga, sebagai seorang ibu dia juga harus menunaikan kewajibannya sebagai pendidik, pengasuh, dan penentu masa depan seorang anak. Di dalam rumah seorang ibu menjadi orang nomor satu, bagaimana tidak ketika pagi ia harus menyiapkan keperluan semua anak-anaknya yaitu sarapan, baju sekolahnya dan memastikan anaknya berangkat dengan selamat dan setelah itu harus mengerjakan pekerjaan rumah lainnya. Ketika kita bicara soal perempuan ideal di Minangkabau, kita tidak bisa terlepas dari sosok wonderwomennya orang Minang, karena disamping harus menjadi seorang ibu yang bertanggung jawab penuh terhadap anak-anaknya dan menjadi seorang istri, ia juga harus menjadi pengatur dan pengontrol keseimbangan tidak hanya bagi keluarganya tapi juga bagi kaumnya. Momen hari ibu ini mari kita jadikan sebagai tempat berintropeksi diri, apakah kita sebagai anak sudah berbakti kepada orang tua kita, terutama ibu dan apakah kita sudah membahagiakan mereka dan mendoakan apabila mereka sudah tiada. Ini adalah pertanyaanpertanyaan sederhana yang orang lontarkan kepada seorang anak. Mari jadikan ini sebagai awal bagi kita untuk menyadari betapa banyak kesalahan dan dosa yang pernah kita perbuat kepada ibu dan berjanji dimasa depan kita akan berbuat lebih baik lagi untuk mereka. Begitu banyak pengorbanan yang diberikan oleh seorang ibu kepada anaknya dan jika mau membalas semua jasanya, seorang anak tidak akan mampu untuk membalasnya. Maka sudah pantas lah kita sebagai anak untuk patuh dan taat kepada ibu, buat mereka bahagia dan selalu tersenyum menjalani sisa hidupnya.


MAMANGAN 15

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

dikenal sejak dulu dan dari daerah ini telah lahir ratusan hingga ribuan orang cerdik pandai. Mereka bukan hanya pandai dan cerdas tetapi juga cerdik cendekia. Orang pandai belum tentu cerdik, tetapi orang cerdik biasanya cerdas. Bila melihat ke masa lalu nampak banyak sekali tokoh dan pimpinan negara yang yang menonjol intelektualnya yang berasal dari Padang. Sebenarnya pada masa sekarang masih banyak kaum cerdik pandai yang berasal dari Padang dan mereka berkiprah pada berbagai bidang di tingkat nasional maupun internasional. Ada yang dengan jujur mengakui dirinya orang Padang, ada yang malu-malu dan ada pula yang agak menghindar sambil melihat-lihat situasi. Hebatnya banyak pula orang sumando atau orang yang hanya pernah

PUSAKO

Butir-butir Implementasi ABSSBK dan Penjelasannya Diasuh oleh PUTI RENO RAUDHA THAIB Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat 12. Meningkatkan fungsi lembaga-lembaga sosial adat dan Agama serta peranan fungsionarisnya Penjelasan a. Meningkatkan fungsi dan mensinerjikan peranan LKAAM, Bundo Kandung dengan Limbago Pucuak Adat Alam Minangkabau, sebagai suatu lembaga yang terdiri dari seluruh perangkat adat alam Minangkabau, dalam usaha melestarikan dan mengembangkan adat budaya Minangkabau. b. Meningkatkan peranan tungku tigo sajarangan – tali tigo sapilin di tengah-tengah masyarakat dan dalam mekanisme pemerintahan nagari. c. Meningkatkan peranan ulama dan guru-guru dalam usaha memperbaiki akhlak dan kecerdasan masyarakat. d. Memfungsikan surau sebagai lembaga pendidikan budi pekerti, agama, adat istiadat bagi ninik mamak dan anak kemenakan di dalam kaum, suku dan nagari. e. Memfungsikan lembaga adat lainnya dan perkumpulan/ organisasi sosial sebagai lembaga silaturrahmi dan pengembangan norma sopan santun anak nagari. f. Menghidupkan kembali perkumpulan pemuda, sasaran pencak silat dan berbagai kegiatan lainnya bagi anak nagari. (elok nagari dek pangulu/ rami tapian dek nan mudo)

tinggal di Padang atau yang punya hubungan emosional dengan Padang merasa bangga mengatakan dirinya sebagai orang Padang. Ini kekayaan budaya dan asset yang harus dijaga. Namun tidak dipungkiri bahwa banyak pula orang Padang yang menyalahgunakan anugerah kecerdikan otaknya sehingga dia menjadi tokoh yang galir dan licik atau licin bagai belut sehingga orang lain menyebutnya dengan Padang bengkok. Nah, semua yang berbau positif maupun negatif itu senantiasa menggunakan otak dan kemampuan berfikir, tidak dengan otot atau kekerasan. Maka jarang orang Padang (sekali lagi baca : Sumatera Barat) yang suka berkelahi dan bertengkar adu mulut, tetapi mereka lebih banyak berdiplomasi dengan menggunakan kekuatan fikiran. Berbicara tentang otak dalam arti fisik ternyata punya keunikan yang tidak banyak diketahui. Otak adalah anugerah terbesar yang diberikan oleh Sang Khalik untuk makhluk manusia karena otaklah yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Berat fisik otak hanya sekitar 1500 gram atau sekitar dua persen dari berat tubuh rata-rata manusia. Namun demikian otak adalah bagian yang terpenting, otak bagaikan komputer tercanggih di atas dunia ini yang belum ada tandingannya. Otak manusia sudah berkembang sejak 200 juta tahun lalu, memiliki satu trilyun sel neuron yang terdiri

Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

memberi manfaat besar bagi kehidupan. Kitapun harus baraja ka nan sudah dan batuah ka nan manang dengan cara memikirkan kejadiankejadian yang ada di sekitar. Suku bangsa lain maju pertanian dan peternakannya, daerah lain pesat pariwisatanya, kelompok lain berkembang usaha ekonomi masyarakatnya dan di tempat lain termanfaatkan potensi alamnya. Semua itu butuh proses berfikir dengan menggunakan otak. Orang Padang (baca : Sumatera Barat) jangan terlena

dengan sejarah masa lalu yang telah melahirkan tokoh-tokoh nasional. Jangan lupa diri hanya dengan sebutan daerah industri otak, apalagi hanya otak di rumah makan Padang. Sementara etnis lain memang memandang daerah ini punya kelebihan dari segi pemikiran, tapi apakah sampai di situ saja. Nah, marilah kita peras otak kita lebih keras lagi sehingga menghasilkan temuan-temuan baru di berbagai bidang kehidupan. Jangan tertidur dan berpuas diri dengan kebanggaan yang semu. (Alfian Jamrah)

Bondong Aie, Bondong Dadak Oleh: SYUHENDRI DT SIRI MARAJO

Butir 13. Pendidikan bertujuan untuk membentuk masyarakat Minangkabau yang cerdas, berilmu pengetahuan yang luas, bertaqwa demi kesejahteraan, martabat dan peningkatan mutu kehidupan. Penjelasan a. Menyelenggarakan pendidikan untuk meningkatkan taraf dan nilai kehidupan masyarakat, beriman, berilmu pengetahuan dan berakhlak mulia. b. Pemberian ilmu pengetahuan yang luas dan bermanfaat dengan landasan keimanan dan ketaqwaan. c. Ilmu pengetahuan yang dipelajari harus dapat membentuk sikap keagamaan dan budaya, terbuka, jujur, membenci nepotisme, kolusi dan korupsi serta mencegah segala bentuk kejahatan. d. Pendidikan yang diberikan haruslah dapat membentuk prilaku sosial yang cerdas: kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. e. Mempertinggi kearifan orang Minangkabau dalam mempertahankan harga diri, kaum keluarga, suku, nagari, agama dan negaranya.***

CV. BUDDY SUMUR BOR

bahwa otak orang Indonesia harganya paling mahal karena masih baru, bagus, tidak mengkerut sebab belum banyak digunakan. Akhirnya karena budaya malas berfikir itulah makanya kesejahteraan masih rendah meskipun sumber daya alamnya sangat potensial. Orang Minangkabau berfilosofi : alam takambang jadi guru, maksudnya kita belajar dari alam dengan memikirkan apa saja yang terjadi di alam ini. Kita harus mengolah alam dengan cara memutar otak sehingga alam

Tuangan Limbago

B. Bidang pendidikan (7 butir) Arah dan tujuan pendidikan. Bentuk pendidikan (formal/ informal/ tingkatantingkatan pendidikan). Komponen pendidikan: Murid,Guru,Metodologi/ kurikulum,Materi pendidikan, Sarana/prasarana.

Smart

atas 100 milyar sel aktif dan 900 milyar sel pendukung. Coba bandingkan dengan makhluk lainnya, seperti lalat hanya punya 100.000 sel, tikus lima juta sel dan monyet 10 milyar sel saja. Otak manusia memang sangat istimewa karena apabila semakin sering digunakan maka akan semakin kuat hubungan-hubungan antar selnya. Kita bisa menggunakan otak semaksimal mungkin tanpa takut otak akan rusak, karena diprediksi otak baru akan penuh setelah digunakan 30 juta tahun. Jadi semakin banyak dan sering digunakan maka fungsi otak akan semakin baik. Contohnya Cardinal Mezzofani yang mampu berbicara dalam 60 bahasa, Yogi Shaa bisa menghafal 1000 kata berurutan dalam sekali dengar, Hideaki Toyomori dapat mengingat 10.000 angka desimal dan Leonardo da Vinci yang lukisannya masih valid walau sudah 400 tahun. Nah, berkenaan dengan otak Padang dan industri otaknya, sudah sejauh mana otak telah dimanfaatkan. Dan bagaimana dengan budaya masyarakat kita yang masih malas berfikir dan segan menggunakan kemampuan otaknya. Kita belum maksimal menggunakan otak dan hanya ingin berfikir yang ringanringan saja. Akhirnya produktifitas masyarakat kita masih sangat rendah dan tidak mau untuk mengembangkan apa yang dikerjakannya. Mungkin benar pameo yang mengatakan

SEBUAH tradisi menarik di masyarakat kita dalam menghadapi berbagai peristiwa adalah dengan kebersamaan yang dibentuk oleh sebuah ikatan rasa. Rasa sepenanggungan dalam meringankan berbagai beban, yang memungkinkan aktivitas sosial berlangsung dalam semangat patisipasi. Malu rasanya bila tak ambil bagian, setiap anggota masyarakat merasa wajib sato sakaki.

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

Rasa kebersamaan pada budaya Minangkabau masa lalu itu telah tersistemkan dalam berbagai tradisi dalam komunitas masyarakat. Tradisi bajulo-julo, turun bersama menggarap sawah atau ladang, melaksanakan gotong royong yang melibatkan semua unsur masyarakat dalam sebuah kegiatan nagari, membangun sarana pengairan, memperbaiki jalan kampung serta berbagai fasilitas umum lainnya. Berbagai kearifan lokal dalam kebersamaan di masyarakat tradisional diwujudkan dalam kegiatan formal maupun non formal, dalam bentuk ritual maupun sosial mereka. Tidak ada pamrih, semuanya dilakukan dengan kesadaran tinggi demi sebuah capaian bersama. Masyarakat akan berbondongbondong datang, mempersamakan kerja dalam satu tujuan. Namun budaya tradisional yang demikian tampaknya semakin memudar dalam masyarakat Minangkabau saat ini. Berbanding terbalik dengan apa yang terjadi hari ini, munculnya sebuah fenomena baru

dalam masyarakat kita. Mereka berbondong-bondong juga, tetapi dengan tujuan yang sangat individual. Dalam kejaran ingin menjadi yang terdepan dalam modernitas diri, mereka sangat akomodatif dalam menyerap budaya konsumtif dan konsumeristis dan serba pamrih, yang mengikis rasa kebersamaan. Masyarakat kita mungkin telah memerangkap diri mereka dalam efouria massa yang akut, tak lagi mengenal diri dan tak paham dengan apa yang sedang mereka kerjakan. Yang ada hanya kepentingan dan materi yang menjebak pada pengorbanan yang sia-sia, sebagaimana diingatkan dalam adagium adat kita, bondong aie bondong dadak, awak tasorong urang tagak. Bondong aie bondong dadak, terjebak dalam arus deras pusaran peradaban yang tak jelas sumbernya, seumpama tumpukan dedak hanyut, terombang ambing dalam arus, perlahan namun pasti akhirnya tenggelam dihisap derasnya air. Mereka terbawa arus dalam ketakmengertian pada apa yang

sedang dihadapi dan yang dilakukan, asal ikut dan terlibat. Bila sudah demikian sama saja dengan menjebakkan diri pada kesia-siaan. Pengibaratan sikap yang bondong aie bondong dadak dalam prilaku berbudaya yang tengah menjangkiti orang-orang Minangkabau saat ini, merupakan sebuah gambaran masyarakat yang hanya menjadi kumpulan massa yang mudah diperalat, laiknya sekumpulan kerbau yang dicocok hidung sehingga mudah dikendalikan, sekumpulan massa yang kehilangan pendirian dan jati diri. Bervalentine day orang, bervalentine day pula kita, bertahun baru orang kita juga tak mau ketinggalan, entah apa maknanya tak perlu paham, yang penting ikut serta pula. Atau bahkan mungkin dalam tindakan yang lebih dari sekedar perayaan, kita juga hanya terjebak dalam semangat budaya massa yang sama? Bondong aie bondong dadak bagi masyarakat kita merupakan sebuah peringatan, pemahaman tentang kedirian agar tidak terjebak dalam

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

budaya histeria akut yang berbahaya bagi perjalanan peradaban masyarakat kita. Kondisi ini seyogyanya menjadi perenungan kita bersama, dalam setiap pergantian musim maupun tahun. Sebuah refleksi tentang kebaruan dan pencerahan agar tak hanya menjadi harapan saat terompet tahun baru dikumandangkan yang hanya menjadi cita-cita klise dalam kebersamaan. Saat massa memenuhi jalan-jalan, gedunggedung opera dan pertunjukan, lalu disorakkan puisi-puisi yang memabukkan tentang pencerahan, ditimpali dengan yelyel massa yang berefouria.

LOWONGAN

Dibutuhkan karyawan/karyawati untuk ditempatkan di PLAZA ANDALAS (Sebagai SPG PENJUALAN) & TEKNISI COMPUTER. PERSYARATAN A. SPG Penjualan (3 Orang)

- Wanita Maksimal umur 22 tahun - Jujur & Ulet - Mempunyai pengalaman kerja - Ijazah SMU/SMK/KTP/Surat Kelakuan Baik/Pas Foto 4x6 B. Teknisi Computer

- Pria Maksimal umur 25 tahun - Jujur & Ulet - Mempunyai pengalaman kerja - Ijazah SMU/SMK/KTP/Surat Kelakuan Baik/Pas Foto 4x6 Lamaran diantarkan langsung ke :

CV. MULTIMEDIA SARANA Jl. Ujung Gurun No. 51, Telp. 0751-22319 Padang

PALING LAMBAT 1 MINGGU SETELAH IKLAN INI DITERBITKAN

LEBIH CEPAT LEBIH BAIK!!

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

=

DIBUTUHKAN SEGERA

DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

www.harianhaluan.com

Perusahaan MUSTIKA FUNITURE Membutuhkan tenaga Pemasaran dan Adminstrasi

Syarat - Syarat

TOYOTA PROMO AKHIR TAHUN DISCOUNT !!! %

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR

Kredit

Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

3,9 / 1 th / Jw 5 th

SISKA.R 08116619781 0751-7847106 Iklan Baris

Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99%

Avanza Innova Fortuner Yaris Vios Dyna

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Pick Up Karimun Splash APV

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

RIZALUL FIQRI,S.Psi

791

081363001111

Otomotif

1. Wanita Minimal SLTA sederajat 2. Umur Maksimal 23 tahun 3. Pengalaman minimal 2 tahun 4. Punya Kendaraan Sendiri 5. Menarik, Komunikatif, dan Santun 6. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dibawah tekanan 7. Disiplin, rajin, dan mampu bekerja tim Lamaran diantar ke Jl. Juanda no. 53 Padang

Telp: 0751 705351

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PT. ALTO

PT. ALTO

PT. ALTO

PT. ALTO

PT. ALTO

PT. ALTO

VARIO,BEAT--TH 08-11--LELANG PERUNIT--HRG MULAI 5 JTAN(11/01/2012) JAM 14.00--TEMPAT DI GEDUNG RRI PADANG JL. SUDIRMAN NO.12 PADANG-HUB. 082111336202, 081933523446.081363544578(PT ALTO LELANG)

SUPRA FIT X,JUPITER Z--TH 08-11-LELANG PERUNIT--HRG MULAI 3JTAN--(11/01/2012) JAM 14.00-TEMPAT DI GEDUNG RRI PADANG JL. SUDIRMAN NO.12 PADANG--HUB. 082111336202,081933523446.081363 544578(PTALTO LELANG)

MIO,XEON,HONDA,SUPRA X125,-TH 07-11--LELANG PERUNIT--HRG MULAI 4 JTAN--(11/01/2012) JAM 1 4 . 0 0 - - T E M PAT G E D U N G R R I PADANG JL. SUDIRMAN NO. 12 P A D A N G HUB.082111336202,081933523446.0 81363544578 (PTALTO LELANG)

HONDA BLADE,ROCK Z--TH 0811--LELANG PER UNIT--HRG MULAI 3 JTAN--(11-01-2012) JAM 14.00--TEMPAT DI GEDUNG RRI PADANG JL. SUDIRMAN NO.12 P A D A N G . HUB.082111336202,081933523446 .081363544578(PTALTO LELANG)

YA M A H A V E G A Z R , R E V O ABSOLUTE,--TH 08-11--LELANG PERUNIT--HRG MULAI 3 JTAN-(11/01/2012) JAM 14.00--TEMPAT DI G E D U N G R R I PA D A N G J L . S U D I R M A N N O . 1 2 PA D A N G - HUB.082111336202,081933523446.0 81363544578(PTALTO LELANG)

KIJANG INOVA G DIESEL M/T TH.2010 BA.1720BF, H I TA M M E TA L I . L U X I O 1.5MT TH. 2010 BH.1980BI ABU-ABU METALIK

PINDAH PRAKTEK

dr. WIDYA,Sp.KK Pindah ke : Jl. Seberang Padang Utara I No.4 RT.03 RW.I Padang LOKASI

RS. Tentara Jl. Proklamasi

MENYEBUT otak Padang berarti membicarakan dua hal, pertama tentang otak yang menjadi makanan lezat, yaitu gulai otak sebagai trade marknya rumah makan Padang, selain rendang. Di manapun rumah makan Padang biasanya menyediakan menu gulai otak (banak) disamping dendeng balado, goreng baluik, rendang dan gulai sampadeh. Akhirnya timbul pameo, jika tidak “berotak” maka silakan datang ke rumah makan Padang. Hal kedua adalah otak dalam arti fungsi, yaitu kegunaan otak untuk berfikir, menganalisa, merumuskan dan memecahkan masalah. Dalam konteks fungsi maka otak Padang juga jagonya sehingga dikenal pula istilah industri otak. Kecerdikan orang Padang (baca : Sumatera Barat) sudah

Otak Padang

Klinik Griya Satya


16 SENI PUISI-PUISI NOVI KURNIASARI

Lucunya Negeriku

MINGGU, 8 JANUARI M 13 SAFAR 1433 H

CERPEN

Langit yang masih tertutupi awan Gunung yang masih berselimutkan kabut Dinginnya pagi yang masih mencekam menusuk kedalam tulang Saat para konglomerat duduk santai sambil mendegup secangkir kopi Dan membaca koran Tapi tapi Apa yang terjadi pada sekelompok orang tua itu? Mereka sudah bekeliaran mencari barang ronsokan Satu persatu benda tak berharga mereka punguti Kaleng bekas, plastik bekas yang ada di halaman Bahkan dalam tong sampah Mereka sangup untuk mengambilnya Mereka terus mencari dan mencari Demi mendapatkan sesuap nasi Oh sungguh lucunya negri ini Yang miskin semakin melarat Yang kaya semakin kaya

Jendela di Kamar

Jangan Nodai Mukena Dengan suara merdunya Muazin mengumandangkan azan isya Memecahkan kesunyian malam Dan memanggil para manusia Untuk segera menuju ke rumahNYA Orang-orang mulai bergegas turun rumah Dari yang kecil sampai yang tua Tapi Ada apa dengan sekelompok remaja ini? Mereka memakai mukena Tapi kemana mereka melangkah? Kemana Mereka mengayunkan langkah di tepi jalan raya dengan mengenakan mukena menyunggingkan senyuman dengan indahnya Berpegangan tangan dengan bukan muhrimnya Nauzubillahminzalik Jangan kalian nodai mukena Jangan jadikan mukena sebagai alasan belaka

Hanya Kenangan Aku termanggu di kesunyian malam Bertemankan cahaya rembulan Diiringi nyanyian jengkrik Yang begitu merdu Memecahkan kesunyian malam Itu semua mengingatkan ku Mengingatkan ku pada semua kenangan kita Yang begitu indah Pahit ntuk di lupakan Semua masa lalu yang begitu indah Yang kini tinggal cerita Yang hanya tinggal kenangan Yang tak mungkin ntuk di ulang kembali NOVI KURNIASARI, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMSB Padang Panjang

PUISI-PUISI IRMADANI FITRI

Hujan Ini Barangkali hujan-hujan ini air mata orang-orang yang merindu rindu-rindu yang dibawa angin lalu dan jadi gabak di hulu mungkin rinduku, rindumu, rindu kita ah..mataku jadi kering menatap waktu kepulangan hingga kini tanyaku menghujan mengapa akhir-akhir ini sering hujan? apa terlalu bayak yang merindu? dan bagaimana bisa makin jauh jarak makin deras rindu? Barangkali hujan-hujan yang sering jatuh dikeningku adalah rindumu aku jadi kalut, air di mataku jatuh satu-satu mungkin juga jadi hujan dan jatuh dikeningmu jika benar hujan-hujan ini adalah air mata orang yang merindu menderaslah hujan biar deras rindu. (Padang, 24 Okt 2011)

Ketika Itu Ada Kau dan Aku yang Saling Menunggu dahulu, ketika kita saling menunggu dengan rindu yang gemetar kita hanya bisa membuang-buang sepi lewat hujan-hujan lewat gumam lagu yang kadang kita lupa liriknya tahukah kau, aku senantiasa diliputi risau... ketika itu ada hari-hari yang basah oleh air mata yang tumpah kita hanya bisa meramal-ramal nasib yang serupa cuaca bermain-main dengan waktu yang bergulir begitu lambat rupa-rupanya di sana kau juga menyimpan risau... dahulu dan hanya ketika itu... Padang, 021211

Tentang Dua Bait Kekalutan Hujan turun malu-malu tanah umpama basah daun-daun ranggas satu-satu aku masih terdiam dalam resah. Derai rinai menghujam ini malam makin larut kalut aku dalam diam ingatan padamu datang menjemput. (Kampuangdalam, 131111)

IRMADANI Fitri, Alumni Sastra Indonesia Unand saat ini bergiat di Komunitas Tubuh Jendela.

Oleh: Amelia Asmi

D

I KAMAR aku melihat jendela itu terbuka. Jendela kayu bercat biru. Ada wanita di balik jendela itu. Perempuan mengenakan baju biru berkerah V. Aku tak tahu bawahan yang dikenakannya. Pasalnya tertutup tembok yang menghalang. Rambut wanita itu dikepang dua. Di dagunya terdapat tahi lalat. Ia menatap lama ke arahku. Kadang bibirnya melengkungkan senyum. Tapi lebih sering bibirnya terkatup lalu matanya yang bergerak liar. Jauh menatap ke kamarku. Menjelajahi setiap sudut kamar. Bila ada yang aneh, maka tawanya berderai. Aku sering salah tingkah dibuatnya. Pagi ini tak ada kegiatan. Hari menunjukkan pukul enam pagi. Harum embun merebak di kamarku. Sebelum membuka jendela kamar aku putuskan untuk membuat secangkir teh. Aku seduh teh hangat, nikmat rasanya. Jendela kamar kubuka. Tak cukup hitungan menit, jendela biru itu pun terkuak. Wanita itu masih mengenakan baju yang kemarin. Baju kaus berkerah V warna biru. Ia melihat ke cangkir yang sedang aku pegang. Sepertinya ia ingin mencicipi teh yang kubuat. Aku tersenyum, ia balas senyumku. Lama kami saling memandang. Hingga embun kering di rumput, mentari hadir. Teh dalam gelas pun telah habis. Ia masih berdiri di balik jendelanya. Aku letih hanya saling memandang. Lagi pun siang nanti aku ingin pergi. Aku suruh ia menutup jendela kamarnya. Aku lambaikan tangan salam perpisahan. Ia pun membalas. * Saat hujan turun, aku gembira. Menyaksikan setiap butiran hujan membuatku bahagia. Terlebih usai hujan, ada pelangi melengkung. Indah menghias langit. Mendung menggantung. Jendela aku sibakkan, angin menyentuh pipiku. Jendela bercat biru juga terbuka. Wajah wanita yang memiliki tahi lalat di dagunya hadir. Ia ter-

senyum melambaikan tangan. Ditempatnya juga telah mendung. Aku ingin menyaksikan hujan bersama dengan wanita berbaju biru itu. Aku dekati jendelanya, ia berucap. “Masuklah, lihatlah hujan turun dari jendela kamarku.” Aku patuh, aku melompat ke jendelanya. Dingin menjalar, ia tersenyum. Di sebelah ranjangnya ada sebuah meja kecil. Di atasnya terdapat secangkir teh, asap mengepul. Aku ingin meminumnya. Aku tatap wanita yang kini tegak di sampingku. “Boleh aku meminun teh ini,” ucapku sembari menunjuk cangkir teh. Ia mengangguk. “Aku buatkan itu untuk mu,” lanjutnya. Menyaksikan hujan di sini berbeda dengan kamarku. Di sini terasa lebih dingin. Hujan deras tak berhenti. Aku sedu teh yang ia buat. Ia memandangku, lalu memandang hujan. Ia tengadahkan tangan menampung air hujan. Aku menirunya, lalu kami saling mencipratkan air hujan. Suasana mencair aku merasa dekat dengan wanita berbaju biru ini. Kamarnya sama denganku. Memiliki tempat tidur, lemari baju, dan meja kecil. Bedanya ia menanam berbagai macam bunga di kamarnya. Kamarnya wangi, sedangkan kamarku apek. Kain kotor digantung di belakang pintu. Sepatu dan kaus kaki berantakan di bawah tempat tidur. Kontras sekali kamarku dengan kamarnya. Malam akan segera datang. Hujan telah berhenti. Aku berpamitan dengannya. Sebelum aku melompat dari jendela kamarnya, ia berujar. “Namaku, Kuntum. Kamu?” “Zee,” balasku. * Hujan membuatku dekat dengan Kuntum. Setiap aku buka jendela kamar, dia juga melakukannya. Mulanya hanya saling pandang, lalu aku melompati jendelanya. Di kamarnya aku berkisah, membacakan cerita atau hanya bertukar cakap. Kuntum menyenangkan, ia pendengar yang baik. Terkadang Kuntum yang bertandang ke kamarku. Aku membantunya masuk

ke kamarku. Ia akan melompat dari jendelaku. Ia membantu merapikan kamarku. Melap debu yang bertengger di meja. Ia memintaku untuk menghias kamarku dengan bunga hidup. “Aku akan bantu merawat bungamu,” ucapnya suatu ketika. Kuntum bilang jika kamarku banyak bunga segar, ia akan sering bermain di kamarku. Menghabiskan hari hingga ia terlelap. Lalu aku menggendongnya, mengembalikan ia ke tempat tidurnya. Terkadang ibu curiga, mengapa setiap aku di kamar selalu berisik. Seperti aku membawa seorang teman. Aku jelaskan pada ibu, aku baik-baik saja. Dan tak ada orang lain selain aku di kamar itu. Ibu tak yakin, namun ia tak mau berdebat denganku. Ayah dan ibu memang acuh terhadapku. Ia hanya sayang pada anak perempuannya saja. Ibu bilang aku seperti orang aneh, pria yang tak pandai bergaul. Untung ada Kuntum, ia tak pernah menganggapku demikian. * Kuntum masuk dalam hidupku. Aku berterimakasih kepada orang yang telah menciptakan jendela. Hingga aku dan Kuntum bertemu. Aku semakin jarang berinteraksi dengan ayah dan ibu. Harihari aku habiskan di dalam kamar. Aku keluar kamar bila Kuntum menyuruhku membeli bunga. Kemarin aku baru membelikan mawar untuknya. Kini di kamarku banyak bunga. Kuntum yang mengatur bunga-bunga yang ada di kamarku. Aku juga membelikan Kuntum baju, biar ia tak memakai baju birunya lagi. Aku menaruh hati terhadap Kuntum. Kami selalu menghabiskan waktu berdua. Ntah pagi, ntah siang, ntah malam, kami menyaksikan hujan turun dan senja membias langit. Dari jendela kamar, kami berdiri bersisian. Tangan saling mencengkram. Saat itu aku merasa bahagia, Kuntum pun demikian. Ingin aku mengajak Kuntum pergi berlarian di atas rumput basah saat hujan turun. Namun Kuntum menolak. Ia tak ingin pergi terlampaui jauh.

Cukup di kamarnya atau di kamarku. * Dalam otakku hanya ada Kuntum, Kuntum, dan Kuntum. Aku semakin laju membeli bunga. Ibu heran akan sikapku. Demikian juga ayah. Dulu mereka acuh terhadapku, kini malah begitu perhatian. “Buata apa bunga untukmu, Nak? Sering Ibu lihat kau membawa bunga ke kamar. Kamu baik-baik saja?” ucap ibu cemas. “Aku baik-baik saja. Aku suka bunga Ibu. Tak masalah bukan?” balasku. Ibu hanya mengelus punggungku. Menatapku prihatin. Aku muak dibuatnya. Kamar kini aku kunci. Aku tak ingin ayah atau ibu masuk ke kamarku. Aku khawatir mereka akan mepergoki aku dengan Kuntum. * Hujan lebat. Aku suka hujan. Kuntum suka hujan. Aku suka Kuntum. Kuntum suka bunga. Dingin, aku ingin menyeduh teh. Tapi aku malas keluar. Aku biarkan jendela kamar terbuka. Aku ingin memandang rintik hujan. Aku lihat Kuntum juga membuka jendelanya. Menyibakkan tirai lalu menghadihaiku sebingkai senyum. Aku menatapnya, ia menatapku. Aku ingin menyeduh teh yang ia buat. Aku ingin menikmati setipa tetes hujan bersamanya. Ingin menjalarkan hangat tubuhku lewat genggaman tangan. Ingin berdampingan berdiri di depan jendela kamar. Aku lompati jendela kamarnya. Air huan menyentuh rambutku. Kuntum mengambil handuk lalu mengusap rambutku pelan. “Terimakasih. Aku ingin menyeduh teh,” bisikku di samping telinganya. Ia beri aku senyum, sebelum berlalu membuatkan aku secangkir teh. Aku dengar bunyi gaduh di luar kamarku. Tapi aku tidak dengar jelas. Pasalnya hujan lebat. Lagi pun aku sedang di kamar Kuntum. Aku sedang menanti teh. Kuntum datang, ia membawa dua cangkir teh. Aku hembus sebentar, lalu aku minum. Dari jendela kamar Kuntum, aku lihat pintu kamarku terbuka. Ayah dan ibu masuk ke dalam.

Pantasan tadi bunyi gaduh dari luar, ternyata ayah membuka paksa pintuku. Aku lihat wajah ibu tak berona merah. Ia gemetar, aku tak tahu sebabnya. Ntah karena jendela kamarku yang terbuka atau ibu memendam sedihnya. Ia sedih melihat kamarku yang banyak menyimpan bunga. Aku dan Kuntum menyaksikan tingkah kedua orangtuaku. Dari jendela kamar Kuntum, aku melihat ibu terduduk di atas tempat tidurku. Matanya basah oleh air mata. Ayah mencoba menghibur ibu. Ibu memperhatikan setiap sudut kamarku. Mulanya mata ibu jatuh pada meja kecil. Di sana banyak cangkir bekas teh. Aku rasa sudah dihinggapi semut. Lalu mata ibu menatap kearah aku dan Kuntum. Kuntum meremas tanganku. Ia takut, Aku menenagkannya. “Ibu tak akan melihat kita,” bisikku pelan. Ibu lama menatap ke arah jendela Kuntum. Degup jantungku berdetak semakin laju. Ibu berujar kepada ayah. “Semenjak lukisan ini di kamarnya, sikap Zee jadi aneh. Sering aku mendengar Zee berbicara sendiri. Ia juga suka bunga, dan anehnya menyimpan bunga di kamarnya. Akan kumusnahkan lukisan ini.” Menahan marah ibu membawa lukisan. Lukisan yang bergambar sebuah kamar yang jendelanya terbuat dari kayu berwarna biru. Dalam lukisn itu terdapat sebuah ranjang, lemari baju, meja kecil, dan banyak tanaman bunga. Ada wanita berkepang dua yang mengenakan baju biru berdiri di depan jendela itu. Ibu mengambil minyak tanah dan korek api. Melihat itu, Kuntum pucat. “Apakah Ibumu akan membakar kita?” pelan Kuntum berucap. “Ntahlah,” jawabku. Mulanya jendela kamar Kuntum yang disiram ibu dengan minyak tanah, lalu tempat tidur kayu, meja, dan terakhir aku dan Kuntum. Baju kami basah, bau minyak tanah sungguh tak sedap. Ibu menghidupkan api. Api melahap seleuruh yang ada di kanvas. Kini tak ada lagi jendela kamar, Kuntum, aku, dan bunga.


PANGGUNG 17

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

TINJAUAN KRITIS ATAS STRATEGI ARTISTIK PENCIPTAAN SENI

Distorsi Objek dalam Seni Lukis Oleh FIRMAN DJAMIL Alumnus Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia, Yogyakarta

DUNIA seni telah menjadi kompetitif dan eksploitatif, dan bahwa fokus di dunia seni hanyalah pencarian keuntungan. Tidak hanya ini, untuk membatasi ekspresi artistik, mereka mengabaikan perhatian penting seni, yaitu estetika dan etika. – Suzi Gablik Penciptaan seni yang mengambil lingkungan alam sebagai fokus penciptaan bagi seniman merupakan fokus yang sangat menarik dan menginspirasi. Fenomena alam melalui peristiwa-peristiwa—baik yang diakibatkan oleh ritual alami melalui peristiwa alam yang menimbulkan bencana, maupun yang diakibatkan oleh intervensi manusia melalui eksploitasi— yang memberi konsekuensi pada kerusakan lingkungan. Belum lama masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami masa naas atas letusan gunung Merapi. Begitu juga dengan peristiwa Lumpur Lapindo yang diakibatkan oleh kelalaian manusia. Perusakan hutan Indonesia akibat eksploitasi (illegal logging) dan penguasaan Hak Atas Hutan oleh korporasi, sangat mempengaruhi iklim global karena hutan Indonesia (di samping hutan Brazil) merupakan penyokong nafas dunia lewat produksi O2 dan juga sebagai berfungsi menampung air dan menyerap efek rumah kaca. Hal lain yang menjadi masalah lingkungan di Indonesia adalah masyarakat konsumerisme yang menjalar sampai ke desa-desa. Konsumerisme memproduksi jutaan meter kubik sampah kemasan plastik tiap hari yang

bermasalah pada ekologi. Wacana di atas ditangkap oleh Tjokorda Bagus Wiratmaja sebagai fenomena yang dapat menjadi sumber inspirasi penciptaan karya seni lukisnya. Karya lukisan Tjokorda Bagus yang bertema “Distorsi Objek Dalam Seni Lukis”, salah satu yang dibahas pada seminar Penciptaan Seni II pada Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2010 lalu. Dalam proses penciptaannya, Tjokorda mencoba mengamati fenomena alam tersebut yang memfokuskan pada kerusakan alam dan dampak sosialnya. Berdasarkan pengalaman empirik dan pengamatannya melalui media informasi, seperti siaran TV dan dokumentasi melalui rekaman DVDDiscovery Channel, Tjokorda menangkap kemungkinan artistik melalui distorsi bentuk pada objek-objek yang diamatinya. Distorsi bentuk tersebut akan diterjemahkan melalui interprestasi artistik untuk mewujudkan bentuk abstraksi ke dalam karya lukisnya. Salah satu hasil karya Tjokorda berjudul “Big Sale”, merupakan karya yang tercipta dari hasil pengamatan atas kerusakan habitat Harimau. Tjokorda menangkap momentum artistik Harimau melalui belang kulitnya. Belang kulit harimau ini divisualisasikan di atas kanvas melalui elemen garis, bentuk, warna, tekstur dan bentuk dalam irama ekspresif. Tjokorda menggunakan pula teknik palet sebagai upaya mengorganisasi keutuhan visual yang harmoni. Selain itu, dalam pencapaian estetiknya, Tjokorda mempertimbangkan pula aspek proporsi, komposisi, volume terang-gelap, dan keseimbangan untuk mendekati konsep distorsi bentuk yang dikehendakinya, seperti pada makalah yang dituliskannya

dalam konsep perwujudan karya. Dalam menyimak pencapaian artistik karya-karya Tjokorda, pencapaian aspek visual terutama pada dukungan teknik palet dan eksplorasi medium cat pada kanvasnya tampaknya memiliki keunggulan tersendiri dari segi kualitas material. Namun dalam hal yang merujuk pada aspek penting penciptaan lain seperti visi seorang seniman dalam pencapaian estetik dan etika, yang diusung dalam berbagai pendekatan metodologi, konsep dan tujuan penciptaan masih harus didiskusikan lebih lanjut. Dalam strategi artistik seni lukis yang mengandalkan bentuk, warna, komposisi, dan tekstur, apakah cukup memiliki strategi dalam menjembatani visi seninya untuk memenuhi tanggung jawabnya bila menyertakan subject-matter pada aspek alam dan lingkungan? Sementara dalam perspektif penciptaan seni dan lingkungan yang dijadikan banyak seniman sebagai sumber penciptaan, hal terpenting yang menyertainya adalah aspek tanggung jawab yang berhubungan langsung dengan dilema persoalan lingkungan. Aspek tanggung jawab ini menjadi motif utama dalam penciptaan seni lingkungan mengalahkan aspek estetik maupun artistik lainnya yang ada pada penciptaan seni dalam bingkai modernisme. Dalam penggunaan medium seni, Linda Weintraub dalam The Message of the Medium, Avant-Guardians: Ecology and Art at the Cultural Frontier2006 yang dipublikasi oleh Greenmuseum.com mengemukakan: “Perpindahan pesan seni yang biasanya dianggap berasal dari medium fisik, estetika, dan kualitas metaforik. Seniman menambah kualitas keempat – dampak lingkungan dan sosial dari pemanfaatan media”. Misalnya, apa dampak lingkungan dari manipulasi media? Apa dampak lingkungan dari karya seni yang

dibuat dari media yang digunakan? Pesan ekologis dari pandangan Weintraub ini, menyampaikan secara khusus antara hubungan karya seni dengan basis sumber daya alam sebagai subject-matternya. Dan dalam penciptaan seni lukis apakah harus menyertakan kulit harimau sebagai bagian material yang digunakan pada proses penciptaan karya? Penciptaan seni lingkungan memiliki karakteristik yang spesifik dalam metodologi dan strategi penciptaan karena berhubungan dengan sikap artistik seniman dalam menciptakan perubahan nilai yang tengah diperjuangkan sebagai agenda perubahan. Cara pandang estetik seni lingkungan justru berlawanan dengan prinsip-prinsip seni modern. Cara pandang yang berlawanan ini dapat dipahami melalui Suzi Gablik. Gablik adalah seorang filsuf, kritikus, kurator seni dan penulis buku Has Modernism Failed? (2004). Gablik menyatakan: “Ketika saya pertama kali mulai menulis Has Modernism Failed? lebih dari dua puluh tahun yang lalu, apa yang saya ingin eksplorasi adalah relevansi nilai-nilai moral dan spiritual dalam sebuah masyarakat yang berorientasi pada produksi manik dan fiksasi dengan komoditas. Sejak itu, dunia seni saat ini tampaknya telah mendua menjadi dua paradigma estetika yang sama sekali berbeda, masing-masing berbeda tajam dalam pandangan mereka tentang makna dan tujuan seni. Dalam contoh pertama, seniman yang terus mewartakan dan mendukung kemandirian seni yang menyimpang dari yang baik pada aspek sosial dan segala bentuk kesungguhan moral dengan keterpisahan sosial sebagai premis dasar pembuatan seni. Dalam contoh kedua adalah seniman yang ingin seni memiliki beberapa agenda yang layak di

LUKISAN bertajuk “Big Sale” karya Tjokorda Bagus Wiratmaja. TJOKORDA BW luar dirinya sendiri dan tujuan penebusan sosial. Dalam kesempatan lain Gablik mengungkapkan dalam A New Front (Publikasi Online: Greenmuseum.com): “Dunia seni telah menjadi kompetitif dan eksploitatif, dan bahwa fokus di dunia seni hanyalah pencarian keuntungan. Tidak hanya ini, untuk membatasi ekspresi artistik, mereka mengabaikan perhatian penting seni, yaitu estetika dan etika. ‘Otonomi estetika adalah berakar dan mendalam’, sementara praktik seni menyiratkan gagasan keterpisahan otonomi moral dan sosial sebagai kondisi pembuatan seni”. Menyimak pernyataan tajam Suzi Gablik di atas, bisa dipahami bagaimana seniman yang memfokuskan masalah lingkungan sebagai materi penciptaan karya-karyanya dalam bekerja. Seniman Lingkungan dalam proses penciptaannya menitikberat-

kan aspek kerjasama jaringan. Mereka bekerja bersama dengan orang-orang di sekitarnya untuk menggalang pemahaman lingkungan. Metode ini sebagai bagian dari strategi dalam mendidik lingkungannya dengan tujuan keluar dari masalah yang dihadapi. Dalam proses penciptaan seni lingkungan dikenal istilah sustainable atau ide kerja berkelanjutan. Artinya karya yang dihasilkan adalah bukan hasil akhir, dan bentuk karya seninya tidak harus bertahan ratusan tahun yang memungkinkan untuk dijadikan komoditas jual beli barang antik. Seperti yang diungkapkan Gablik di atas, adalah penciptaan karya seni sebagai bagian dari penebusan dosa atas kerusakan alam yang telah dieksploitasi oleh sifat materialistik manusia. Kembali kepada aspek lingkungan alam dan sosial yang menjadi sumber inspirasi

penciptaan Tjokorda Bagus Wiratmaja atau seniman lainnya, termasuk saya. Sebaiknya dalam penciptaan karya seni menyadari adanya dua paradigma atau cara pandang estetika yang sedang berjalan bersamaan, dan keduanya saling berlawanan seperti yang digambarkan dengan baik oleh Suzi Gablik di atas. Ini berguna untuk menghindari gagasan penciptaan yang akan menjadi bercampur baur dalam proses dialektika pada muatan-muatan estetik dan etikanya. Supaya terjadi edukasi yang baik pada tataran visioner dari para pelaku seni beserta pendukungnya. Banyak seniman yang terinspirasi pada aspek kerusakan lingkungan dan alam dalam paradigma penciptaannya justru memberi kesan hanya mengeksploitasi objek alam tersebut. Seniman tidak memberi solusi pada objek yang d i a m a t i . (www.firmandjamil.blogspot.com)


18 OTOMOTIF

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

MOTOR BARU 2012

TECHNOLGY

Perang Teknologi Injeksi

Kenapa Sepeda Motor Harus Injeksi?

2012 diprediksi bakal menjadi tahun perang injeksi antar pabrikan motor, terutama di tanah air. Ini mulai terlihat dimana prodsen motor terkenal seperti Yamaha, Honda, Kawasaki dan Suzuki terus menyiapkan berbagai ‘amunisi’ varian baru berteknologi injeksi yang siap dipasarkan pada tahun bershio Naga Air ini. Asistant General Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIIMM), M. Abidin, mengatakan, Yamaha akan meluncurkan beberapa varian terbaru untuk motor injeksi tahun ini. Dari kabar yang beredar, ada beberapa tipe baru akan nongol. Yang sudah pasti, varian skubek legendaris Yamaha, Mio juga akan mengusung teknologi injeksi yang ramah lingkungan dan irit bahan bakar. Varian lain yang juga kabarnya akan diluncurkan Yamaha adalah skubek bergenre retro, Fino. Saat ini, skubek retro baru dimainkan pabrikan Honda. Dalam startegy blue ocean ini, PT Astra Honda Motor (AHM) bermain sendiri. Artinya tidak ada pesaing di segmen yang kemudian mereka sebut retro modern ini. Kabarnya, untuk membuat perbedaan dengan varian kompetitor, pabrikan berlambang garputala ini juga akan melengkapi skubek retro mereka dengan sistem injeksi. “Dari omongan hanya ada minor change secara tampilan dari

Fino yang diimpor oleh importir umum (IU), yakni pada headlamp, Yang jelas beda di injeksi,” sebut sumber itu lagi. Bukan hanya itu, kabarnya Yamaha juga sedang mengejar produksinya untuk melengkapi seluruh line-up produksi mereka dengan injeksi seperti Jupiter-Z. Sementara itu, pabrikan Honda juga sudah secara tegas dan terang-terangan akan meluncurkan varian injeksi mereka pada 2012 ini. Diantaranya hadir pada varian 25cc, seperti Vario 125. Mesin mirip dengan PCX 125. Seperti dikutip dari motorplus.com, sumber dari Honda mengatakan ada beberapa perbedaaan antara mesin PCX 125 yang telah beredar dengan mesin yang nanti dicangkokkan ke Vario. Sebagai penghadang Mio injeksi, AHM sudah menyiapkan varian BeAT yang kabarnya akan memiliki desain yang berbeda dari desain BeAT sebelumnya. “BeAT baru ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi injeksi,” sebut sumber itu lagi.

MODIFIKASI

SUZUKI SATRIA F-150

Sporty yang Elegan BIASANYA modifikasi motor sport akan dibikin sporty habis, apalagi jenis motor sport seperti Satria F-150. Namun tidak bagi Nanang Yuliano. Dia memodifikasi motornya Satria F150 dengan memadukan tampilan sporty dengan kemewahan. Dia banyak menggunakan aksesoris Posh asal Thailand untuk merubah penampilan bebek sporty unggulan Suzuki tersebut. “Kalau dulu mungkin Posh asal Thailand lebih dikenal kebanyakan pecinta modifikasi. Setelah lama menghilang, justru sekarang pernik semacam Posh itulah lebih banyak diburu pecinta modifikasi meski bukan berlabel Posh seperti dulu,” katanya. Perubahan bergaya racing look dipilih lantaran Nanang punya kenangan masa lalu, menjadi pembalap pada 1998. “Mending modifikasi bergaya drag. Biasanya balap lurus itu menggunakan pelek tapak kecil dan ban model slick. Supaya lebih gampang mencapai top-speed,” katanya lagi. Untuk kaki-kaki, lanjutnya, sengaja diberikan nuansa krom supaya lebih tampak elegan. “Celup krom musti diboyong ke Bangil karena disana lebih bagus dan tahan lama. Tapi, saya minta krom lebih cepat supaya bisa mengikuti kontes modifikasi di Surabaya,” ceritanya. “Untuk mesin, hanya mengganti beberapa bagian saja. Seperti aplikasi piston CBR 250R yang dibarengi dengan pergantian karburator Mikuni kotak. Pelepas gas buang milik DBS serta CDI berlabel BRT dipasang. Ubahan itu saja dirasa sudah cukup mendongkrak power motor,” ungkap pria bertato ini. Usahanya tidak sia-sia, “Saya juga tidak menyangka di kontes modifikasi bisa meraih The Best BlinkBlink,” bangga Nanang tentang piala yang diraihnya dalam event contezt baru-baru ini di Surabaya. Jika dicermati secara mendetail, justru ada beberapa bagian pernik berwarna merah yang sebenarnya bukan buat Satria. “Berlabel Bikers yang sejatinya untuk Kawasaki Ninja 250R. Sengaja saya aplikasikan ke motor bebek. Tapi, musti sedikit mengakali supaya bisa klop. Seperti yang tertempel pada swing-arm,” tambahnya. (h.mp)

Guna mengantisipasi Fino YMJET-FI yang kabarnya Februari atau Maret akan meluncur, Honda juga sudah menyiapkan amunisi. Varian mereka Scoopy juga akan dicekoki injeksi. Sepertinya AHM nggak mau kecolongan. Skubek retro merupakan pangsa pasar menggiurkan. “Kami akan meluncurkan varian Scoopy injeksi,” ungkap agen rahasia MOTOR Plus itu lagi. Kabar lainnya, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga bakal meluncurkan varian Ninja 150 dengan konfigurasi 4-tak sebagai jawaban dari akan diberlakukannya Euro 3. Kalau untuk 250 4-tak 4 silinder

kabarnya juga bakal diluncurkan. Setelah beberapa lalu dites di sirkuit Sentul oleh sejumlah pembalap dan komunitas Kawasaki. Tapi, Freddyanto Basuki, Manager Promosi KMI, bilang belum memiliki rencana itu. Perang injeksi juga sudah merambah ke daerah. Ini terlihat promo produk injeksi di dealer-dealer terbesar di tanah air. Seperti di Kota Padang, dealer Honda, Menara Agung sudah siap memasarkan produk injeksi Honda awal tahun ini. Manager Marketing Menara Agung, Ricki Indarto Halim mengatakan, ke depannya yang menjadi favorit untuk sepeda

Banyak yang bertanya, bahkan mencibir. Kenapa karburator yang konvensinal dihapus? Diganti injeksi yang dianggap susah dimengerti karena memadukan kerja mekanis dan elektronis. Padahal karburator mudah dipahami. Mekanik pinggir jalan yang baru bisa bongkar baut saja bisa servis karbu. Kok kini diganti injeksi. Apa supaya usaha mereka bangkrut? Alasannya bukan karena sentimentil begitu. Lebih kepada tuntutan masyarakat dunia. Untuk kelestarian hidup bumi. Agar tak cepat rusak karena polutan dari hasil pembakaran. “Sistem injeksi memiliki hasil emisi gas buang yang jauh lebih rendah. Sedang karburator, memiliki keterbatasan,” ungkap Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM). Rendahnya emisi gas buang karena injeksi lebih terprogram ketimbang karburator. “Sistem injeksi memiliki banyak sensor yang mampu mengatur setiap kebutuhan mesin,” ungkap Slamet, Instruktur Yamaha Engineering School (YES).Salah satunya, sensor yang mampu membaca tekanan udara. Bahkan, lebih canggih sensor yang bisa membaca kelembaban. Dari Sensor ini, bisa menakar kebutuhan bensin optimal yang harus disemprotkan. Tidak kelebihan juga tidak kekurangan bensin. “Akhirnya menghasilkan pembakaran sempurna juga efisien,” ulasnya. Yang dimaksud pembakaran sempurna, bahan bakar dan udara bisa terbakar habis. Karena campuran ini bisa terbakar hampir 100 persen, maka emisi dihasilkan lebih minim. Tapi, ketika masih aplikasi karburator, hasil pembakaran belum tentu bisa sempurna. Apalagi, karbu konvensional tanpa dilengkapi peranti semacam throttle position sensor. Pastinya ketika mesin bergasing di putaran bawah, campuran akan lebih kaya. Padahal agar hasilkan pembakaran tepat, campuran antara udara dan bahan bakar harus punya perbandingan 12,7 : 1. Pembakaran akan tuntas jika 1 molekul bensin terbakar dengan 12,7 molekul udara. Sistem karburator tidak selalu menghasilkan campuran yang ideal itu. Misalnya ketika langsam. Campurannya 11 : 1. Satu molekul bensin ketemu 11 molekul udara. Artinya campuran kaya atau kelebihan bensin. Udaranya kurang banyak. Masih tersisa bensin yang tidak terbakar. “Sehingga, hidro carbon (HC) dan CO jadi tinggi,” tambah Slamet. Sebaliknya ketika mencapai putaran menengah-atas, campuran cenderung miskin alias lean. Bisa sampai 14 : 1 atau bahkan 17 : 1. Kebanyakan udara. Oleh sebab itu, injeksi memperbaiki kekurangan yang tak dimiliki karburator.Sistem injeksi yang canggih, bisa membuat campuran ideal. Karena pakai Electronic Control Unit (ECU) atau disebut juga Electronic Control Module (ECM). Bisa dikatakan otaknya injeksi. Tak hanya baca pengapian. Tapi, jumlah bahan bakar atau bisa disebut durasi injeksi sesuai kebutuhan mesin. Begitu juga dalam metode pengukuran. Tak dalam keadaan stasioner seperti Euro 2 yang masih boleh menggunakan karbu. Karena karburator memang polutannya tinggi ketika rpm rendah. Berbeda dengan sistem injeksi yang campurannya optimal pada semua tingkat rpm “Pengukuran nya menggunakan sistem ECE R40. Metode running, mirip keadaan sesungguhnya di jalan,” tutup Edhi. (h/mp)

motor Honda adalah Spacy Helm In PGM-FI dengan mesin injeksi. Ia yakin sepeda motor jenis ini akan laris manis di pasaran. Menurutnya, ada lima alasan, mengapa teknologi injeksi atau Teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection) pengganti sistem suplai bahan bakar karburator harus dipakai konsumen. Lima alasan tersebut karena teknologi ini mampu menekan emisi gas buang hingga 90 persen. Bahkan dengan kontribusi 2.0 gram per km emisi gas buang yang dihasilkan, teknologi ini sudah memenuhi standar EURO 3. (h/vid/win)

KABAR

JUARA MOTOGP KE INDONESIA

Yamaha Kenalkan Jupiter Z White

JORGE Lorenzo, Pembalap MotoGP dari tim Yamaha, kembali berkunjung ke Indonesia pada 15 Januari 2012 ini. Kedatangan sang juara juga dalam rangka peluncuran New Jupiter Z warna putih yang baru. “Ya, kali ini ada meet and greet dengan konsumen dan dealer. Kebetulan ada meeting juga,” beber Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia. Pertemuan sang juara Moto-GP dengan konsumen itu juga lanjutan untuk program

penjualan New Jupiter Z. 200 pembeli New Jupiter Z yang beruntung lewat undian akan berkesempatan dinner bareng sang juara dunia MotoGP 2010 tersebut. Selain itu, Lorenzo juga diaulat memperkenalkan model baru Yamaha. “Nanti akan disandingkan dengan New Jupiter Putih yang baru,” katanya. Sementara itu, Yamaha merilis New Jupiter Z White yang akan dijual pada bulan ini. Warna putih kembali dipilih Yamaha untuk menciptakan tren ditambah fiturfitur baru yang memberikan kesan sangat lelaki. Yamaha New Jupiter Z White dibanderol 14,6 juta rupiah on the road Jakarta dan sekitarnya. Harga tersebut masih tetap sama dengan Yamaha Jupiter Z sebelumnya. Warna putih menjadi warna keenam Jupiter Z setelah sebelumnya tersedia warna merah, hitam, hijau, biru dan emas. Perubahan dapat dilihat dari flasher (lampu sen) dan tail light (lampu belakang) yang warnanya diubah menjadi

berefek smoke, dari sebelumnya warna silver. Sedangkan head light (lampu depan) tetap silver. Jupiter Z white juga dilengkapi Automatic Headlight On (AHO) seperti Jupiter Z dengan lima warna sebelumnya. Lampu sen dan lampu belakang warna hitam memberikan kesan atraktif dan lebih macho khususnya pada siang hari. Lima fitur Jupiter Z white yaitu cover handle, leg shield, panel front, cover under dan cover (tengah) juga tampil beda. Perbedaan dapat dilihat dari warna dibandingkan dengan Jupiter Z sebelumnya mendapat perubahan minor tahun lalu. Spesifikasi Yamaha New Jupiter Z white tidak berubah sama seperti Jupiter Z sebelumnya. Tetap mengusung mesin 4-langkah, 2-valve, SOHC, berpendingin udara dan berkapasitas 113 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 8,16 PS di putaran 7.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 8,52 Nm di 4.000 rpm. (h/vid/*)

TIPS

Atasi Roda Belakang Skubek Macet MUSIM hujan bisa membawa dampak buruk terhadap motor. Genangan air campur debu yang melekat di pori-pori komponen rawan timbulkan karat. Kalau sudah begitu, biasanya roda susah dicopot dari porosnya. Seperti terjadi pada roda belakang matic. Susah dilepas lantaran mur, as dan lubang as di teromol berkarat. Mungkin karena lama enggak dicek. Sehingga pertemuan antara teromol dan as roda kerap macet. Akibatnya roda susah dilepas dan bikin masalah baru. Kalau sudah begitu, jalan satusatunya dibongkar pakai treker. Untuk memisahkannya, sebelum pakai pengungkit khusus atau treker, jangan lupa as roda dilumasi cairan penghancur karat. Sambil diketok palu plastik biar karatnya lepas. Kalau sudah siap, kaitkan tiga kaki treker ke lingkar luar teromol. Sementara besi poros tengah berulir diarahkan ke as roda. Setelah di posisinya, lanjut putar besi poros tengah berulir pakai kunci 15. Lakukan perlahan hingga teromol bergeser sambil diketokketok palu plastik. Kalau sudah terpisah, jangan lupa bersihkan as roda biar enggak susah lagi waktu dibongkar. Misal dengan cara menghilangkan sisa karat di gir as roda pakai gergaji besi. (h/mp)

DATA MODIFIKASI Ban depan Swallow 60/80x17 Ban belakang Swallow 70/80x17 Pelek depan TDR 1,60x17 Pelek Belakang TDR 1,85x17 Cakram KTC Stabilizer: KTC

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN


RUMAH 19

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

Cermat Memilih Bak Cuci

Rumah Murah, Rumah Idaman A

GAR harga rumah terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah, perlu dicari lokasi yang tidak terlalu dekat dengan kota tapi masih tetap diminati oleh masyarakat. Rumah murah kini menjadi incaran masyarakat kelas menengah ke bawah. Itu karena daya beli mereka menurun. Di sisi lain, harga rumah semakin melonjak. Bagi kalangan ini, bisa memiliki rumah dengan harga yang murah menjadi idaman. Namun konsekuensinya, rumah murah terletak cukup jauh dari pusat kota. Di kota metropolitan seperti Jakarta kebanyakan rumah murah dan terjangkau berlokasi di daerah pinggiran yang jarak tempuh ke Ibu Kota sekitar 1-2 jam. Bekasi, Bogor, Tangerang, Karawang, dan Depok menjadi kawasan penyangga Jakarta. Hal ini bisa dipahami karena harga tanah di daerah pinggiran masih relatif murah jika dibandingkan di dalam kota. Karenanya, para pengembang pun memilih lokasi di pinggiran kota untuk membangun rumah dengan harga yang relatif murah. “Kalau kita lihat dari harganya, yang murah memang berada di daerah pinggiran. Di Bogor, misalnya di daerah Parung, Cilebut, Bojonggede, Citayam, dan sekitarnya,” ujar Rachmad, seorang pemasar sebuah perusahaan pengem-

bang, kepada Republika, pekan lalu. Konsumen pun tahu konsekuensi dari membeli rumah dengan harga murah itu terletak di pinggiran Jakarta. “Saya suka perumahan itu. Kelihatannya asri. Harganya pun murah. Tapi letaknya agak jauh, di Cileungsi,” ujar Tri, seorang pegawai pemerintah, sambil melihat-lihat stan perumahan milik sebuah pengembang besar di arena Pameran Rumah Murah, yang berlangsung di Kartini Expo Center, Jakarta, dari 1-9 April. Kenaikan Jumlah RSH Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (APERSI), Ir Fuad Zakaria, menyatakan pemerintah memiliki program penyediaan rumah murah bagi masyarakat menengah ke bawah lewat gerakan sejuta rumah. Yang dibangun adalah rumah sederhana sehat (RSH). Tahun ini, pihaknya optimistis jumlah RSH yang akan dibangun lebih banyak lagi dibandingkan tahun lalu. “Saya yakin tahun ini kita bisa melampaui 100 ribu unit. Bahkan mungkin bisa sampai 125 ribu unit RSH yang kita bangun,” ujarnya. Tahun ini, lanjut Fuad, kondisinya lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu yang terjadi gejolak harga akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Kendala seperti itu tidak akan terjadi pada

2006. “Tarif dasar listrik tidak jadi dinaikkan. Ini kabar baik bagi semua pihak. Jadi, kondisi tahun ini lebih baik karena tidak ada kendala. Karenanya jumlah RSH yang akan dibangun pun dipastikan akan lebih banyak dibandingkan tahun lalu,” ujarnya menambahkan. Optimisme ini juga didukung dengan kemampuan dari bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya Bank Tabungan Negara (BTN). Pada 2005 lalu, BTN menargetkan membiayai 75 ribu unit RSH. Tapi realisasinya bisa mencapai 78 ribu unit. Kondisi 2006 ini, menurut Fuad, akan makin bagus jika Inpres tentang percepatan pembangunan perumahan bisa tersosialisasi dengan baik kepada semua pihak. Harga Rumah Fuad menuturkan, harga jual rumah sangat tergantung dua komponen utama. Harga tanah dan biaya produksi. Karena harga tanah di kota semakin lama semakin membumbung, agar harga rumah terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah, perlu dicari lokasi yang tidak terlalu dekat dengan kota tapi masih tetap diminati oleh masyarakat. Desain dan arsitekturnya tetap harus dibuat semenarik mungkin agar disukai oleh masyarakat. Sedangkan biaya produksi meliputi anggaran pembangunan, termasuk di dalamnya adalah biaya perizinan. “Harga jual yang ditetapkan oleh pemerintah untuk RSH adalah Rp42 juta. Menurut saya, harga ini masih cukup terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah,” ujar Fuad. Direktur PT Jaringan Selera Asia (JSA) — developer yang banyak mengembangkan perumahan untuk masyarakat menengah ke bawah Ikang Fawzi, menuturkan, jika komponen biaya perizinan bisa diturunkan maka harga rumah bisa lebih murah lagi. Biaya perizinan ini bisa mencapai sekitar 5-15 persen dari seluruh biaya produksi. Kalau masalah perizinan ini bisa ditekan lagi, tutur Ikang, otomatis harga jual rumah juga bisa lebih rendah. Tapi ini tergantung political will pemerintah daerah. Ada daerah yang sudah membebaskan biaya perizinan untuk rumah sederhana, tapi ada juga yang belum. “Di sinilah kami mengharapkan pemerintah pusat untuk mendorong pemerintah daerah agar membebaskan biaya perizinan bagi rumah sederhana,” lanjutnya. Saat ini, lanjut Ikang, untuk menekan biaya produksi dan harga jual rumah agar bisa tetap terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah, banyak pengembang melakukan efisi-

ensi di semua bidang. Namun hal ini tidak mengurangi kualitas rumah yang akan dibangun. Artinya, rumah yang dibeli masyarakat menengah ke bawah dengan harga murah tetap bisa menjadi sebuah kebanggaan. Hal inilah yang tetap dipedomani oleh PT JSA ketika membangun perumahan sederhana untuk masyarakat menengah bawah. Pengusaha yang dikenal sebagai penyanyi rocker ini menuturkan, bagi masyarakat menengah ke bawah yang penghasilannya dibawah Rp 2 juta per bulan, membeli RSH adalah satu-satunya pilihan. Sebab tingkat penghasilan mereka memang hanya mampu untuk membeli RSH yang cicilannya sekitar Rp 600 ribu per bulan. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Negara Perumahan Rakyat, memiliki program untuk membantu mereka dengan memberikan bantuan berupa subsidi uang muka. Menurut pengalaman Ikang menekuni bisnis ini selama 15 tahun, masyarakat bawah akan semakin berkembang kemampuannya. Misalnya sekarang hanya mampu beli RSH tipe 22, ketika gaji atau penghasilannya semakin meningkat, mereka bisa membeli rumah baru yang lebih besar atau mengembangkan rumah yang lama. Konsep rumah tumbuh kini banyak disukai oleh masyarakat. Konsumen Perumahan

Perlu Diberdayakan Pasar perumahan untuk menengah ke bawah sebenarnya sangat besar dan dinamis. Hanya saja, saat ini pasar tersebut dalam kondisi stagnan karena kemampuan beli yang menurun. Karena itulah, menurut Direktur PT Jaringan Selera Asia (JSA), Ikang Fawzi, konsumen perumahan menengah ke bawah ini perlu diberdayakan. Menurutnya, potensi pasar perumahan untuk masyarakat menengah ke bawah sekitar 70 persen dari seluruh pasar perumahan di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari jumlah orang yang berpenghasilan Rp 2 juta ke bawah yang sangat besar. Sedangkan jumlah orang yang berpenghasilan Rp 10 juta ke atas sangat sedikit. “Karena itu, perlu program pemberdayaan bagi mereka. Ini yang harus dilakukan pemerintah,” ungkap Ikang kepada Republika. Pemberdayaan tersebut, lanjutnya, bisa berupa pembukaan lapangan kerja baru, atau peningkatan pendapatan. Secara makro, pertumbuhan ekonomi dalam negeri juga harus ditingkatkan. Karena itu, pihaknya memfokuskan untuk membangun perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah. Hampir 70 persen rumah yang dibangun diperuntukkan bagi mereka. Sedangkan sisanya untuk masyarakat menengah atas. (http://rumahsederhana.wordpress.com)

AGAR memudahkan proses mencuci, beberapa pertimbangan perlu diperhatikan agar jangan salah memilih bak cuci di rumah. 1. Ukuran Kedalaman Semakin kecil dapur, bak cuci yang kecil semakin sesuai. Pada umumnya kedalaman bak yang dipilih 20 cm, namun jika membutuhkan bak cuci dengan volume besar dapat memilih bak dengan kedalaman 25 cm. Semakin dalam bak, cipratan air semakin sedikit. Namun dasar bak akan semakin sulit dijangkau anak kecil. 2. Jenis Pemasangan Drop-in Cara pasangnya mudah, yaitu dimasukkan ke dalam lubang yang tersedia. Namun perlu penanganan ekstra saat membersihkan daerah pertemuan bibir bak dengan meja dapur yang menyisakan celah karena dapat menjebak kotoran, air, dan sisa makanan. Under-mount Dipasang dari bawah meja dapur agar bibir bak tersembunyi dan lebih bersih. Syaratnya, bak ini harus diaplikasikan dengan meja dapur yang terbuat dari bahan yang kuat dan dapat menahan beban bak. Integrated Dibuat menyambung pada meja dapur dan menjadi satu kesatuan. Pemasangannya dimasukkan ke dalam lubang seperti bak drop-in, tapi bibir bak sejajar dengan permukaan meja dapur seperti bak under-mouth. Apron Bagian depan bak menjorok keluar melebihi ketebalan meja dapur, sehingga lebih memudahkan pengguna untuk menjangkau keran. 3. Jumlah Mangkuk Single Bowl Bak tunggal seperti ini cocok untuk dipakai di rumah dengan dapur yang sempit. Bak ini dapat menampung panci atau peralatan dapur lainnya yang berukuran besar, juga mudah untuk dibersihkan. Double Bowl Jika mempunyai dapur yang luas, jenis bak cuci ini dapat dipilih. Bentuk bervariasi antara dua bak sama besar, atau satu bak lebih kecil dari yang lain, tergantung kebutuhan. Bak cuci ini memudahkan lebih dari satu orang melakukan tugas yang berbeda, misalnya mencuci piring dan menyiapkan bahan masakan. Triple Bowl Bak cuci dengan tiga lubang biasanya memiliki dua bak besar di masing-masing sisi dan satu bak kecil di tengah untuk keperluan tambahan. Ukurannya yang luas memudahkan beberapa orang untuk bekerja sekaligus. 4.Pilihan Material Stainless-steel Bahan paling populer karena tahan lama, mudah perawatan, ekonomis, dan cocok untuk berbagai gaya interior. Kekurangannya, berisik saat digunakan, dapat tergores meski samar, dan percikan air akan membekas jika tidak segera dibersihkan. Porcelain enamel Biasanya berbahan dasar besi tuang, kemudian dilapis dengan cat enamel yang mengkilat, mudah dibersihkan, dan menyediakan berbagai warna. Kekurangannya, jika lama digunakan, bahan porselen dapat rusak dan besi tuang akan berkarat. Pemakaian pembersih kimia juga dapat merusak kilat porselen. Solid surface Perpaduan dua atau lebih bahan yang diproses dan menghasilkan bahan baru yang kuat, tahan lama, tahan gores, dan mudah perawatannya. Jika dipadukan dengan meja dapur dari bahan yang sama, akan dihasilkan perpaduan yang mewah dan mulus tanpa sudut. Kekurangannya, bahan ini tidak tahan suhu tinggi, mudah retak, dan mahal. Akrilik Tidak berkarat, tahan goresan, mudah dibersihkan, ekonomis, mudah dipasang, dan dapat dibentuk sesuai keinginan. Namun pada suhu tinggi, material ini dapat retak atau memuai. Batu alam Batu granit dan marmer juga sering dipakai sebagai bahan bak cuci karena tahan lama dan indah. Namun, materialnya yang berat membutuhkan penanganan ekstra, misalnya dengan menambah kabinet di bawah bak sebagai penunjang. Komposit Perpaduan batu alam dengan bahan sintetik yang biasanya berwarna abu-abu gelap, sehingga goresan akan samar. Bahan ini juga tersedia dalam warna lain, mudah dibersihkan, tahan lama, tidak mudah rusak, dan tahan suhu. Namun bahan ini tergolong mahal. (maria jaclyn/rumah.com)

“Langganan” Penyebab Atap Bocor KEBOCORAN pada atap adalah masalah klasik dengan penyebab yang “itu-itu” juga. Air masuk dari talang horisontal, atap terlalu landai, atau air masuk dari talang. Agar kebocoran atap tak membuat pusing, Anda harus mencari sumber masalahnya dan segera diatasi. Simak tips berikut ini sebagai panduan Anda melakukannya: Air Masuk dari Talang Horisontal Pada dasarnya ini terjadi karena bibir talang bagian luar lebih tinggi daripada ujung genting paling bawah. Kondisi demikian dapat menyebabkan air yang mengalir pada talang tidak meluber ke bawah, melainkan terdorong masuk kembali dan menyebabkan kebocoran pada atap rumah. Untuk mengatasinya, ulangi pemasangan talang dan pastikan bibir talang bagian luar lebih rendah daripada ujung genting. Selain itu, pastikan pipa vertikal yang berfungsi mengalirkan air ke bawah tidak membentang lebih dari tiga meter. Atap Terlalu Landai Atap rumah yang terlalu landai membuat air hujan mengalir lebih lambat. Pada atap berbahan genting, overlap atau lebar tumpukan tiap gentingnya sangat kecil (2-5 sentimeter) sehingga potensi air untuk memasuki rumah lebih besar. Apalagi, jika ada angin kencang yang meniup air masuk ke dalam rumah.

Untuk menanggulangi kebocoran akibat atap terlalu landai, cara pertama bisa dilakukan adalah mengganti material atap dengan bentuk lembaran seperti metal, bitumen, atau fiber semen. Material lembaran umumnya dipasang dengan overlap atau lebar tumpukan yang lebih besar hingga mencapai 20 sentimeter. Oleh karena itu, potensi masuknya air hujan melalui cerah antara lembaran menjadi lebih kecil. Namun demikian, material lembaran seperti fiber semen cenderung lebih berisik saat terkena hujan. Karena itu diperlukan penambahan bahan peredam seperti rockwool atau glasswool. Cara kedua, Anda bisa mengganti kemiringan atap. Cara ini membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya lebih banyak. Kemiringan atap yang ideal adalah

antara 30-40 derajat agar air dapat mengalir dengan lancar. Jika terlalu curam, genting justru akan mudah melorot. Satu hal penting, ketika melakukan pembongkaran atap, sebaiknya Anda menambahkan insulasi berupa lembaran alumunium foil yang dibentangkan dan dijepit di antara kayu kasau dan reng. Insulasi ini berfungsi untuk mencegah air hujan tidak langsung menetes ke plafon. Selain itu, insulasi juga berfungsi menurunkan suhu dalam ruang. Air Masuk dari Talang Masalah ini biasanya disebabkan oleh overlap atau lebar tumpukan antara bibir talang dengan genting terlalu kecil, sehingga air yang menetes dari genting tidak sepenuhnya jatuh ke talang, tapi masuk ke rumah. Untuk mengatasinya, ganti talang dengan talang baru yang dapat menjangkau selebar mungkin. Dengan overlap yang lebih besar, air hujan akan sepenuhnya jatuh ke talang dan tidak menetes ke dalam rumah. Selain itu, talang berbahan seng atau metal memiliki kemungkinan karat dan bolong yang dapat mengurangi kualitasnya. Setalah mengganti talang, lapisi dengan cat galvanis yang mengurangi sifat korosif talang. Talang yang dilapisi cat galvanis akan terbebas dari karat hingga lima tahun. (aghnia sofyan)


20

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

DARIUS

Siapkan Lagu Khusus untuk Dona SEBELUMNYA Darius Sinathrya jalan sendiri bersama grup bandnya, D Bandhits merilis sebuah single. Kini mereka mengajak Donna Agnesia, yang tidak lain istri Darius sendiri, untuk ikut bernyanyi di single keduanya. Selanjutnya Darius punya rencana untuk membuatkan lagu khusus untuk Donna. “Kalau Donna mau saya akan buatkan satu lagu lagi untuk dia, tapi itu masih rencananya. Tapi Donna sendiri belum siap masih berpikir ke arah sini, dia kan nyanyi karena ada aku,” ungkap Darius. Donna sendiri mengaku dunia musik, sebagai sesuatu yang baru dalam karirnya. Meski kerap tampil menyanyi, namun dirinya baru kali pertama rekaman. Dirinya pun belum tahu tanggapan masyarakat dengan single barunya itu. “Suatu yang baru buat aku, tapi kalau buat orang lain pasti ada pro kontranya, harus aku selami lagi, mampu gak saya hadapin preasure seperti itu, kalau nyanyi fals ribet kan, ini karena berdua sama Darius, sekalian jagain. Kalau sendiri, aku belum tahu lah,” ungkapnya. “Aku belum sempet latihan vokal, sempet jadi choir latihan paduan suara di gereja, sekarang harus latihan, harus diseriusin, latihan vokal lagi. Nyanyi satu lagu masih oke, tapi kalo sudah 2 lagu serak-serak gitu gimana donk,” sambung Donna. Mereka juga tidak menampik kemungkinan, suatu saat nanti untuk duet bareng, semua tergantung kondisi. Proyek awal bersama D Bandhits ini sebagai awal saja dan jalan masih panjang. “Kita lihat nanti, kita sudah punya planning, kalau akhirnya ada Donna - Darius itu bisa naikin dan support D Bandhits juga, jadi bisa paketan. Donna sudah pernah diajak manggung D Bandhits jadi punya warna sendiri, kita nyanyi lebih fokus,” ungkap Darius. (kpl)

Nyaris

Tertimpa Musibah KESIBUKAN Yuni Shara sebagai penyanyi papan atas membuat kekasih Raffi Ahmad itu kerap menghabiskan waktu di luar rumah. Seperti beberapa waktu lalu saat Yuni berada di Malang, Jawa Timur untuk menghadiri sebuah acara, janda dua anak itu nyaris tertimpa musibah. Mobil yang ditumpangi Yuni tertimpa baliho usai hujan besar. Belakangan cuaca di Indonesia memang kurang bersahabat. Sepanjang hari Indonesia di guyur hujan lebat bahkan nggak sedikit daerah yang mengalami banjir. “Benar. Ada kejadian itu, tanggal 4 Januari kemarin. Tapi itu bukan mobil Mbak Yuni,” kata Wonthy, manajer Yuni Shara kepada wartawan, Jumat (06/01). Yuni yang saat itu sedang diundang sebagai tamu Walikota Malang, dijemput di bandara menggunakan mobil dinas Walikota Malang. Naas, petunjuk jalan roboh setelah diterjang hujan angin. “Petunjuk jalan itu mengenai mobil bagian belakang. Untungnya mobil enggak rusak parah,” jelas Wonthy. (ccm)

VICKY SHU

Sekolah Intelijen BERKARIR di dunia hiburan memang menguntungkan. Tapi meniti karir sebagai artis nggak jamin bertahan lama seiring dengan munculnya artis pendatang baru. Maka, begitu banyak selebritis Indonesia yang mulai menggeluti dunia usaha. Memang nggak mudah, karena dibutuhkan keterampilan serta ilmu pengetahuan yang bagus. Dan untuk mendapatkan ilmu tersebut, seseorang harus menempuh pendidikan seperti yang dilakukan penyanyi Vicky Shu. Selain menyanyi, Vicky rupanya konsen dengan dunia pendidikan. “Sekarang sih nyanyi dulu, tapi kalau sudah ada waktu pasti langsung S2. Di 2012 aku lagi ingin ambil beasiswa,” kata Vicky saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (05/01). Rencananya, wanita asal Cilacap itu ingin mengambil jurusan bisnis, sesuai dengan kriterianya. “Kalau mau sesuai, ya mau ambil jurusan bisnis deh,” jelasnya. Namun di sisi lain, pelantun Mari Bercinta 2 itu merasa dilema. Karena dirinya juga tertarik melanjutkan pendidikan di sekolah intelejen. Jadi, pilih yang mana nih? “Aku mau jadi BIN (Badan Intelejen Negara). Basic S1 aku di HI (Hubungan Internasional), ilmu sosial dan ilmu politik Indonesia. Dari situ aku berminat dengan hal-hal yang berbau itu. Makanya ingin ambil jurusan intelejen,” tandasnya. (ccm)

YUNI SHARA

INDRA BEKTI

Takutnya Pamali MESKI hasil USG menunjukkan kalau sang anak 80 persen akan lahir berjenis kelamin perempuan, tapi pasangan bahagia Indra Bekti dan Aldilla Jelita masih belum melakukan persiapan untuk menyambut kehadiran anak pertamanya. Rupanya mereka masih ragu soal jenis kelamin, sehingga baru membeli beberapa perlengkapan bayi yang bersifat netral. “Sampai sekarang belum menyiapkan apapun yah baru besok yah. Yang netral saja dulu kalau mau belinya. Nama juga cowok dan cewek sudah kita siapkan yah. Tapi belum bisa kita kasih tahu. Nanti takutnya pamali,” ungkap Indra Bekti Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (06/01) Ini adalah pengalaman pertama Bekti dan Dilla mempunyai anak. Meski demikian, mereka terlihat sangat tenang. Bahkan keduanya nggak manja dengan meminta bantuan pada orangtua yang dianggap lebih berpengalaman. “Mereka itu sangat amat mempercayakan dengan kita. Kita sangat mandiri kok dan Alhamdulillah orangtua mendukung kita. Tapi kita konsultasi juga kadang-kadang sama mereka,” ungkapnya. Saat Bekti pergi jauh ke luar kota, Dilla biasanya di rumah saja, namun kalau kondisinya sepi terkadang pulang ke Bandung, ke rumah orang tuanya. Karena memang di rumah tidak ada siapa-siapa lagi. “Tapi kalau sudah nggak ada siapa-siapa ya berasa sepi banget yah. Kemarin ke Bali 3 hari 2 malam yah. Dia agak kaget waktu aku tinggal. Tapi dia juga ternyata saking nggak kuat ke Bandung langsung. Kasihan sih soalnya yah sendirian di rumah,” ungkapnya. (ccm)


T E K N O 21

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

MEMUPUK KREATIVITAS

Membuat Film Indie, Beberapa Hal yang Harus Dihindari D

APAT membuat film yang bagus dan berkualitas adalah impian bagi setiap penggemar film (walaupun nggak semuanya sih..). Untuk memproduksi film dengan budget besar seperti Harry Potter, Lord of the Ring, atau Spiderman mungkin masih merupakan impian di awang-awang. Namun saat ini kita bisa berlatih dengan membuat fim dokumenter atau film indie. Apa sih sebenarnya yang dibutuhkan untuk membuat film yang bagus? Mungkin hal pertama yang ada di pikiran kita adalah “tentu saja kamera yang bagus, tanpa kamera yang bagus, tidak akan tercipta film yang bagus”. Sebenarnya kamera yang bagus bukalah syarat mutlak yang diperlukan untuk membuat sebuah film yang bagus. Walaupun kita mempunyai kamera yang super duper bagus, 100 mega pixel misalnya, tapi kalau dari unsur ceritanya miskin, maka hasilnya juga akan menyedihkan. Saat ini saya tidak akan membahas hal-hal yang berat seperti pencahayaan, balance, kontras, atau apapun itu. Saat ini saya hanya akan membahas hal-hal sederhana yang berkaitan dengan cerita sebagai unsur utama sebuah film. Ini dia hal-hal yang harus dihindari saat membuat film indie: Bad Opening (Opening yang Buruk) Opening adalah umpan yang menggoda penonton untuk tetap menonton film dari awal sampai akhir. Opening yang bagus dan menggoda akan memancing penonton untuk terus mengikuti film yang kita buat. Jika diibaratkan buku, opening adalah cover. Memang ada pepatah yang mengatakan, “Dont judge a book by its cover”. Namun faktanya, hal yang pertama kali dilihat orang saat membeli buku yang tidak ia ketahui sama sekali isinya adalah covernya. Jika orang melihat dua buku yang samasama tidak kita ketahui isinya, mana yang akan cenderung dipilih orang? Tentu saja yang covernya eye catching. Begitu juga dengan film, opening yang bagus akan membangun mood penonton untuk terus menonton film sampai akhir. Apa gunanya jika kita memiliki film dengan cerita yang super keren tapi peningnya jelek banget? Tentu saja penonton akan malas melanjutkan. Paling prah langsung dimatiin, paling ringan cuma di skip-skip. Bad theme (Tema yang Pasaran) Dalam membuat film, tema adalah unsur utama yang harus diperhatikan. Tema apa saja yang layak difilm kan? Bagaimana memilih tema yang menarik. Cinta adalah tema yang menarik, khususnya bagi para remaja dan yang beranjak dewasa. Karena cinta dekat dengan kehiduan sehari-hari. Tapi hati-hati jika kita memutuskan untuk membuat film tentang cinta. Film tentang cinta dapat dengan mudah menjadi sebuah film sampah. Mengapa? Banyak sinetron menggunakan tema ini. Alurnya standar dan mudah ditebak, bahkan terkadangcenderung berlebihan dan lebay. Ceritanya pasaran: rebutan cowok, rebutan cewek, balas dendam dan harta. So, jika kamu memutuskan untuk membuat film yang bertemakan cinta, kamu harus mengemas film itu sekreatif mungkin. Cerita yang bisa menarik penonton untuk terus mengikuti film (biasanya) adalah cerita dimana si tokoh utama mengalami progress atau kemajuan. Misalnya saja seperti Sena dalam Eyeshield 21. Awalnya ia tidak berbakat dalam American Football, hanya bisa berlari cepat. Tapi ama kelamaan bakatnya berkembang dan ia bisa menjadi MVP. Contoh film dengan cerita baru adalah Inception, Atau francise seperti Harry Potter, Star wars, Terminator, Toy Story dan Ice Age. Contoh film Indonesia adalah Ayat ayat cinta yang akhirnya banyak film dan

sinetron sejenis yang mengekor. Lack of Character (Miskin Karakter) Dalam sebuah film, bukan hanya tokoh utama saja yang harus mempunyai karakter yang kuat. Tokoh-tokoh endukung lain pun harus memiliki karakter yang kuat. Mengapa? Karena jika tidak meiliki karakter yang kuat, sesering apapun ia muncul, ia hanya akan menjadi semacam nyamuk yang lewat. Salah satu anime yang memiliki karakter penokohan yang kuat adalah eyeshield21. Hiruma: kapten yang licik, bisa memeras orang dan mendapatkan apapun yang dibutuhkannya. Kurita: raksasa yang lembut dan baik hati tapi memiliki keinginan yang kuat. Mizumachi: bodoh dan suka bertindak sembarangan. Shin: kuat, perfect, pekerja keras, tapi tidak bisa menggunakan teknologi. Lack of Interest Point Sebuah film akan memiliki nilai plus jika film itu mempunyai “sesuatu yang menarik”. Biasanya sih dari sisi humornya. Tapi film yang bagus nggak harus selalu film lucu yang bisa membuat kita terpingkal-pingkal sampai sakit perut. Hal-hal lain yang akan menarik penonton misalnya: kemampuan tokoh utama yang hebat. Contohnya si tokoh utama adalah seorang hacker yang bisa masuk ke sistem mana saja, ia seorang pemain sepak bola yang badannya sangat lentur dan keseimbangannya tinggi, atau seorang yang mempunyai bakat alamai untuk bermain musik. Bad Time Plotting (Pembagian Waktu yang Buruk) Pembagian waktu yang terlalu lama untuk suatu adegan (yang sebetulnya agak membosankan) akan menghilangkan feel dari film itu. Misalnya saja adengan dimana si cowok marah-marah ke ceweknya dan si cewek menagis-nangis sampai guling-guling di jalan selama 15 menit. Boring kan? Begitu juga sebaliknya, adegannya menarik, tapi malah diberi porsi yang terlalu singkat. Itu dia yang bikin penonton jadi illfeel. Nah, untuk menentukan apakah adegan itu adegan yang menarik atau bukan, kita harus mengumpamakan diri kita menjadi penonton atau orang lain. Lihatlah dari sudut pandang penonton, alih-alih produser. Dialog yang Kaku Dialog yang bagus akan membuat jalan cerita mudah dipahami dan cerita akan mengalir alami. Dialog yang kaku akan membuat ide cerita sebagus apapun tidak akan bermanfaat dengan dialog yang tidak mengalir. Contoh dialog film yang bagus adalah Ice Ages, The Dark Knigt serta The Prestige. Contoh dialog yang kaku dan jelek adalah The Last Air Bender serta hampir semua film dan sinetron indonesia. Saya kasih contoh salah satu dialog sinetron Indonesia yang bener bener jelek. Plot: Seorang cewek yang diganggu dan digodain cowok di kampus, terus ci cewek lapor ke dosen: Cewe mahasiswa: “Pak, si A nih gangguin terus.” Dosen ke Si A : “Kamu itu A, kalau kamu masih seperti ini, saya suruh orang tuamu ke sini!” Dialog paling konyol sepanjang sejarah. Nih sepertinya si penulis dialog sudah kebiasan menulis sinetron SMA terus disuruh menulis dialog adegan di kuliah. Crap, really crap! Nah itu dia tadi hal-hal yang harus dihindari saat membuat film. Dalam membuat film, nggak mungkin sekali coba langsung sukses. Jadi kita harus mencoba berkali-kali. Selain itu juga diperlukan kerjasama antara pembuat cerita dan sutradara. Why? Karena pembuat cerita biasanya lebih mengetahui detail-detail tentang penceritaan dan sutradara mengetahui tentang teknisteknis pembuatan film. (Muamaroh Husnantiya)

Bagaimana Membuat Film Dokumenter Oleh JENNIFER STEINBERG

Menjadi Sutradara MENJADI sutradara, tentu profesi yang menggiurkan. Ada gengsi kreatif di dalamnya. Namun, apa hanya sekadar itu? Tentu tidak! Seorang dengan predikat sutradara, paling tidak ada beban kerja yang cukup kompleks, sebagai tanggung jawabnya. Ia bukan sekadar mempunyai kapasitas kreatif. Kemampuan untuk mengorganisir orang, ketrampilan teknis dan bekal pengetahuan, paling tidak menjadi bekalnya. Saat ini, dengan terjadinya lompatan teknologi, membuat film konon katanya- menjadi lebih mudah. Dan, katanya lagi, membuat film itu gampang ! Siapapun bisa punya film. Siapa saja berhak menyandang predikat sutradara. Tetapi, apa hanya semudah ini. Barangkali akan menjadi mudah, dengan sejumlah prasarat, tentunya. Jika ingin menjadi sutradara, setidaknya ada beberapa hal yang patut diketahui. Bahwa membuat film itu ada proses, ada fasenya-fase tahapan yang akan dilewati. Ada tiga tahapan besar, ketika kita ingin membuat film. Yakni, pra produksi (ide-cerita, mencari-mengumpulkan uang, riset, penulisan script, mencari pemain, penentuan alat), produksi (shooting di lapangan itu sendiri) dan paska produksi (editing, mixing, distribusi). Tahapan, yang punya beban kerja, yang berprogres untuk menjadi satu film. Ide-cerita, seorang sutradara harus tahu seperti ide apa yang akan dijadikan film. Ide bisa

datang darimanapun. Kita melihat peristiwa di jalan, pengalaman orang lain, bisa juga dari kecemasan-ketakutan kita, buku, media massa atau yang lain. Dari mana pun, atau dalam kondisi apapun, ide itu bisa muncul dan ditemukan. Namun, bagaimana ide itu di tangan sutradaranya bisa menjadi film? Riset Untuk mematangkan, dan menemukan segenap alasan dari kenapa ide itu layak dibuat film, tentu harus dilakukan riset. Riset menjadi penting. Bagi sutradara, dan penulis skenario riset akan menjadi bahan dasar dari penulisan script yang masuk akal, kuat, serta menjadi elemen kalkulasi teknis lainnya. Ada dua tahapan riset yang seringkali dilakukan sebelum film diproduksi. Yakni, riset yang dibutuhkan untuk bisa menulis cerita, menulis script. Dan, riset kembali setelah script itu selesai. Biasanya, riset untuk kebutuhan penulisan scenario lebih berkaitan dengan kapasitas kreatif, berimajinasi dan bercerita. Sutradara, atau penulis scenario membutuhkan proses ini. Dengan duduk bersama, melakukan diskusi, serta mencoba membuka segenap peluang kreatif menjadi mutlak untuk dikerjakan. Ada begitu banyak cara riset yang dilakukan, untuk bisa memenuhi kebutuhan penulisan skenario. Riset ini akan meliputi, misalnya, riset persoalan-

konflik yang relevan dengan ide cerita yang diangkat, karakterkarakter yang terlibat dalam ide besar cerita. Tentu, panggung dramaturgi itu identik dengan konflik dan krisis dari karakterkarakter yang terlibat di dalamnya. Kebayakan orang akan terpesona dengan kisah kisah seputar kehilangan, kematian, cinta, keluarga serta segenap persoalan kemanusian lainnya. Kenapa riset ini menjadi penting ? Lantaran, menjadi amunisi kita untuk bisa bercerita, bertutur lewat karakter yang kita punyai. Dari hasil riset ini maka, kita akan mengetahui, bagaimana kita bisa memainkan tangga drama dalam film. Bahwa tidak semua film itu mempunyai aspek bercerita yang datar. Ia butuh kemampuan bercerita yang mengaduk perasaan penonton, membuat penasaran, ataupun merasa terwakili dalam film. Setelah kita merasakan, bahwa kita mempunyai cukup dengan cerita tertulis, maka langkah selanjutnya adalah mencoba melakukan riset visual. Pada tahapan riset visual ini yang sering dilakukan adalah mencoba mengkalkulasi segenap persoalan teknis. Misalnya, kita mencari lokasi yang paling tepat, untuk membangun cerita itu. Pencarian ini, sudah tertu dilatarbelakangi oleh motivasi dan pertimbangan artistic teknis. Pada satu sisi kita menemukan tempat yang artistik. (tonny t r i m a r s a n t o / www.trimarsantofilms.com)

SEBAGAI kurator sebuah festival film dokumenter, saya sering ditanya tentang bagaimana seharusnya seseorang membuat atau memproduksi film dokumenter. Sekarang ini, dengan peralatan yang murah, setiap orang dapat membuat film. Bisa saja benar demikian, namun, seberapa baik hasilnya? Adakah yang bersedia membayar untuk menontonnya? Berikut adalah beberapa langkah penting yang sangat mendasar dalam membuat film dokumenter: 1. Pastikan bahwa kita mempunyai ide yang orisinil. Telusuri daftar-daftar film di festival internasional (khususnya Hot Docs, Silver Docs, Full Frame dan festival film dokumenter lainnya), Internet Movie Database, Indiewire dan wadah film-film lainnya, untuk memastikan bahwa belum ada film dengan topik yang sama pernah dibuat. Hampir semua film yang dibuat oleh para pemula dapat menarik perhatian para distributor film dari keikutsertaanya dalam festival film. Programer festival biasanya hanya mempunyai sedikit tempat untuk film dokumenter. Pastikan bahwa film kita berbeda dari yang lain. Film-film tentang 9/11, Iraq, dan AIDS adalah film-film yang sudah sangat umum. 2. Baca. Jika belum pernah sama sekali membuat film maka kita harus banyak belajar. Jangan membuat kesalahankesalahan yang tidak penting dan akhirnya membuangbuang uang. Luangkan waktu untuk membaca atau mencari cara untuk mendapatkan masukan dari para profesional. 3. Tonton. Carilah tempat-tempat di mana kita bisa menyewa atau menonton film-film dokumenter. Jika menggunakan TV kabel, beberapa saluran (channel) juga dapat menjadi sumber yang baik. Diskusikan film dokumenter favorit bersama teman yang juga menyukai film. Catat hasil diskusi yang penting. 4. Riset. Kita harus tahu bagaimana caranya membuat si subyek benar-benar ‘hidup’ dalam film. Pikirkan itu pada saat membuat treatment? hingga ke tampilannya. Pastikan kita sudah mendapatkan kesediaan dari para nara sumber juga izin lokasi di mana kita akan merekam gambar. 5. Jika hal-hal yang dibutuhkan sudah terkumpul, mulailah menulis treatment. Ikuti format yang sudah ditetapkan dalam menulis treatment?. Cari buku panduan jika membutuhkan bantuan. Ingatlah bahwa karya kita bermula dari treatment. 6. Hitung dan kumpulkan anggaran. Perkirakan berapa wawancara yang akan dilakukan dalam pembuatan film ini, berapa hari yang diperlukan, berapa tim yang akan ikut dalam produksi ini (penata suara, penata kamera, sutradara, editor), perlu tidaknya menyewa alat. Belakangan ini, kebanyakan film dokumenter berformat DVD or DigiBeta. Jangan lupa, izin atau biaya hak cipta dari musik yang akan kita pakai dapat menambah biaya yang cukup lumayan. 7. Tambahkan 30% di rencana anggaran kita, sebagai anggaran tidak terduga. 8. Cari investor atau pen-donor. Para pemula biasanya mengajak teman atau keluarganya untuk ambil bagian dalam filmnya. Kita bisa mengajukan proposal ke bermacammacam yayasan yang memberikan bantuan dana bagi pembuatan film dokumenter. Pada umumnya kita harus menunggu 3-6 bulan dari awal pengajuan proposal untuk mendapatkan jawabannya. Jangan memaksakan diri meminjam uang atau menggunakan kartu kredit untuk membuat film. 9. Atau kita bisa juga mempresentasikan treatment kita ke stasiun-stasiun TV yang mempunyai program dokumenter. 10. Produksi film. 11. Putar film kita di kalangan yang mengapresiasi film dokumenter atau kelompok-kelompok yang merupakan target penonton film kita. Evaluasi film kita melalui angket yang disebarkan saat itu, yaitu meminta penonton untuk menuliskan pendapat mereka tentang film kita. Apakah mereka mengerti, bagaimana suasananya dan pertanyanpertanyaan lain yang kita anggap penting. 12. Tilik kembali evaluasi-evaluasi yang kita dapatkan dan kemudian pikirkan kembali apakah ada yang perlu diubah atau ditambahkan. 13. Ajukan film kita ke festival-festival film yang ada. Bisa dimulai dari festival-festival lokal (daerah) dan nasional. (Diambil dari: www.helium.com)

Agar BlackBerry Anda Awet ADA beragam cara agar ponsel BlackBerry (BB) kita gak lemot dan kinerjanya tetap lancar dan stabil, sebab ponsel BB bukan ponsel biasa, melainkan sebuah Smartphone (ponsel pintar). Berikut tips yang dapat bermanfaat untuk perawatan BlackBerry (BB) Anda: · Setiap 2-3 hari sekali, lakukan Host Routing Table, dengan cara pilih Options, Advanced Options, pilih Host Routing Table, tekan tombol logo BlackBerry icon Anda dan pilih Register Now. · Setelah step ke 3 diatas, lakukan juga tiap 2-3 hari sekali Diagnostic Test, ini sangat penting. Karena lewat inilah kelihatan dilayar apakah smartphone BlackBerry kita terkoneksi semua, baik PIN, Register maupun koneksi

Email. Dengan cara, pilih Options, Mobile Network, setelah itu tekan logo BlackBerry icon Anda ,pilih Diagnostic Test, lalu tekan lagi tombol logo BlackBerry icon, pilih RUN, biarkan sampai proses berjalan selesai. Jika saat Anda selesai memproses fitur ini, Anda mengalami kegagalan, ulangi kembali agar hasil diagnostic test Anda tidak ada yang gagal. · Usahakan tiap 2-3 hari sekali, cabut/lepas baterai BlackBerry ponsel Anda, dan diamkan selama 1-2 menit, ini fungsinya untuk membuang dan menghapus sisa-sisa file yang tidak terpakai akibat proses chatting maupun browsing. · Anda juga bisa melakukan secara rutin Cleaning Memory, dengan cara pilih Options,

Security Options, Advanced Security Options, kemudian pilih fitur Cleaning Memory dan pilih modus Enable untuk mengaktifkannya. Merawat Baterai Baterai merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah handset, tak terkecuali Blackberry. Sebagai komponen penting yang dipakai terus menerus, Anda perlu merawatnya dengan baik agar tak lekas rusak. Baca juga tips mempercepat akses BlackBerry agar cepat tidak lemot. Pertama, cas baterai hanya pada saat indikator sudah berwarna merah. Baterai umumnya ada umurnya, yaitu berapa kali baterai ini dicas. Ambil contoh, 700 kali cas. Jika berhenti mengecas saat indikator masih menunjukkan warna merah, berarti Anda

akan lebih sering mengecas sekaligus mengurangi masa pakai baterai. Kedua, berhenti mengecas ketika indikator baterai sudah penuh. Hindari mengecas baterai Blackberry dalam waktu yang sangat lama. Misalnya saja, ketika akan tidur dan baru melepas charger saat bangun tidur. Jika hal itu dilakukan terus menerus, elemen yang ada di dalam baterai akan rusak dan dapat menyebabkan baterai menggelembung. Ketiga, selalu bawa baterai cadangan agar Anda dapat s e g e r a mengganti baterai yang tersimpan di dalam handset sebelum benar-benar h a b i s .

Beberapa tipe baterai tidak boleh dibiarkan sampai habis karena akan memperpendek umur baterai.


22 K A M P U S KOMENTAR

Makanan di Padang Enak-enak MAHASISWA di Kampus IAIN IB kuat silaturahimnya. Kuliah di sini lebih senang. Karena kampusnya besar. Apalagi jika mengunjungi pustakanya. Banyak buku-buku yang tersediakan. Sehingga kita bisa memilih buku dengan leluasa. Seandainya kami diberikan waktu lebih banyak lagi. Maka akan lebih senang lagi, dan kami akan melakukan banyak hal di sini. (Wan Zaidi Bin Jamalludin ) SAA T kami berada di SAAT Padang kami sangat senang. Karena mahasiswa di sini baik baik semua. Tidak hanya itu yang membuat kami tertarik tinggal di sini. Makanan-makanan yang di jual di sini enak-enak semua. Selain itu berbagai macam pilihan souvenir begitu menarik perhatian kami untuk membelinya. (Harun Y anai )

Halaman terselenggara kerja sama Harian Haluan dengan Komunitas JURNALISTIK IMAM BONJOL

Indahnya Persahabatan dengan Negeri Jiran Tanggal 13-23 Desember 2011 lalu IAIN Imam Bonjol kedatangan 18 sahabat dari negeri jiran, Malaysia. Mereka ini terdiri dari 16 mahasiswa multimedia Universiti Insaniah dan dua dosen, Puan An Nur dan pensyarah Zainorhisyam.

GAGAS

Dilema Jurusan Tanpa Akreditasi Oleh Muhammad Yusuf

A

kreditasi perguruan tinggi akhirakhir menjadi sesuatu yang sangat diperhitungkan di dunia kerja. Lulusan perguruan tinggi yang berakreditasi akan lebih mudah mendapatkan perkerjaan sesuai yang diharapkan dibandingkan dengan lulusan perguruan tinggi yang tidak berakreditasi. Walaupun akreditasi sebenarnya tidak menentukan kualitas lulusan, tetapi paling tidak perguruan tinggi memiliki standar kelayakan lembaga pendidikan. Sebagai mana yang diberitakan diberbagai media bahwa pengangguran terbanyak di Indonesia saat ini adalah kalangan terpelajar terutama sarjana. Dilihat dari sisi pencari kerja ada dua alasan yang menyebabkan kaum terpelajar itu menjadi pengangguran pertama karena ijazah yang tidak berakreditasi, kedua karena tidak berkompeten sama sekali. Tidak terasa sudah 5 hari tahun 2012 berlalu, sementara akreditasi jurusan di berbagai perguruan tinggi sampai sekarang masih belum jelas duduk tegaknya. Sebagai mana yang diberitakan media cetak lokal 21 November lalu, Fasli Jalal (yang waktu itu masih menjabat wakil mentri pendidikan) mengatakan “jika sampai 2012 program studi belum terakreditasi atau reakreditasi maka perguruan tinggi tidak berhak mengeluarkan ijazah”. Saat ini ada 21 jurusan di tiga perguruan tinggi ternama di Sumatera Barat yang tidak mempunyai akreditasi bahkan mungkin tidak mengantongi izin sama sekali. Peristiwa jurusan tanpa akreditasi itu tak henti-hentinya jadi pemberitaan terhangat media Sumatera Barat sejak dua tiga tahun terakhir dan memang sangat mengecewakan mahasiswa. Kini nasib mahasiswa yang terlanjur terdaftar sebagai mahasiswa pada jurusan yang tidak terakreditasi semakin tak menentu. Lebih aneh lagi seakan-akan mereka dipacadiak an dengan berbagai alasan. Sebahagian mahasiswa yang mulai bosan dengan seribu satu alasan itu tentu saja pasrah menerima apa yang seharusnya tidak mereka terima. Alasannya singkat saja “yang penting kuliah selesai dan segera keluar dari perguruan tinggi”, jurusan dan akreditasi tidak peduli karena memang sudah seperti itu adanya. Jika demikian adanya, dimana letak tanggung jawab seorang pemimpin di negeri beradat ini? Rabab saja lah yang akan menyampaikan! Kenapa penulis menganggap mahasiswa dipacadiak an? karena beberapa jurusan dari jurusan yang bermasalah memberlakukan sistem “konsentrasi”. Pada awalnya adalah jurusan namun karena tidak ada akreditasi atau bahkan izin sama sekali, jurusan tersebut bergabung dengan jurusan lain yang memiliki izin dan akreditasi dan jurusan yang mereka pilih menjadi konsentrasi seperti penggabungan jurusan Ilmu Informasi digabung dengan jurusan Sejarah – yang memiliki izin dan akreditasi- di salah satu perguruan tinggi di Sumatera Barat. Padahal tidak ada hubungannya sama sekali dengan jurusan Informasi. Namanya mahasiswa baru tentu mereka tidak tahu banyak tentang arti penting sebuah jurusan dan akreditasinya yang penting kuliah dan jadi sarjana. Adat yang ndak lakang dek paneh dan ndak lapuak dek hujan akhirnya habis juga dari pribadi Cendikiawan minang. Seharusnya nan cadiak tampek batanyo nan kayo tampek batenggang sekarang sudah terbalik 180 derajat.

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

Cadiak la mulai manjua, gadang la mulai malendo. Tidak peduli kalau yang sedang menimba ilmu di perguruan tinggi itu adalah anak kemenakanya. Mereka melakukan itu hanya untuk kebutuhan jabatan sesaat dengan mengorbankan hak-hak orang lain. Permasalahan jurusan tanpa izin dan akreditasi ini terjadi hampir di seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta yang terpercaya dahulunya di Sumater Barat. Apakah ini dilakukan atas dasar mempercepat perkembangan perguruan tinggi bersangkutan agar menjadi perguruan tinggi bertaraf atau hanya sebatas proyek? Tanpa memperhatikan peserta didik yang didominasi oleh anak nagari luhak nan tigo? Entahlah, para petinggi perguruan tinggi sajalah yang mampu menjawab semua itu, yang jelas ratusan orang mahasiswa sudah menjadi korban institusi pendidikan. Perlahan namun pasti, satu persatu yang menjadi penyebab adanya jurusan tanpa akreditasi di berbagai perguruan tinggi yang ada akhirnya mencuat juga ke permukaan. Problema “jurusanjurusan” itu ibarat bangkai dibungkuih daun taleh, bagaimanapun rapinya bungkusan itu pasti akan tercium juga baunya, Sebagaimana yang diberitakan salah satu media cetak (10/12) bahwa pimpinan salah satu perguruan tinggi negeri dijatuhkan hukuman sebagai tahanan kota sejak jumat 8 Desember lalu karena membuat program studi tanpa izin. Pembuatan jurusan/prodi tersebut dilakukan petinggi perguruan tinggi tersebut dengan menggunakan anggaran DIPA. Dan atas laporan masyarakat akhirnya persoalan itu diangkat ke pengadilan. apakah hanya satu perguruan tinggi itu saja yang berlaku demikian? Bagaimana dengan perguruan tinggi lain, yang masih memiliki jurusan tanpa izin dan akrditasi dan tidak tersentuh hukum? Pentingnya Pengawasan Walau se-garabak tulak aturan yang dibuat oleh wakil rakyat dan pemerintah, jika dijalankan tanpa pengawasan yang berarti maka hasilnya tetap nol besar. Selama ini pemerintah dan penegak hukum selalu menyalahkan “pelaku” karena telah melanggar aturan perundang-undangan dan aturan lainnya. Tetapi sebenarnya kalau diindang ditampi tareh dipiliah atah ciek-ciek, kalau dikaji-kaji betul kedua belah pihak adalah orang yang bersalah. Disatu sisi pembuat tidak melakukan pengawasan dan pengawalan aturan secara inten padahal ia menyadari betul bahwa manusia mempunyai sifat lupa dan salah. Disisi lain kurangnya loyalitas pegawai terhadap pekerjaan yang sedang di embannya sebagai pelayan publik. Kalau saja petinggi-petinggi perguruan tinggi tersebut tidak mempercepat pengurusan izin dan akreditasi jurusan, maka tidak tertutup kemungkinan kesabaran mahasiswa akan terkikis habis seiring perjalanan waktu, secara bersama-sama mereka akan menuntut keadilan mengenai persoalan yang mereka hadapi. Namun kita yakin bahwa pemimpin-pemimpin di Sumatera Barat ini adalah urangurang yang arif bijaksano urang nan cadiak candokio. Rasanya beliau-beliau itu tidak mungkin akan mengecewakan “anak kemenakannya” yang sudah terlanjur memilih jurusan tanpa akreditasi itu walaupun sampai sekarang tidak jelas rimbanya jurusanjurusan itu. Penulis adalah Ketua Dewan Mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang

Kedatangan para sahabat kita ini dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, yakni membuat film dokumenter tentang Buya Hamka dan perjalanan wisata seputar Sumatra Barat. Banyak kisah menarik yang disampaikan 18 sahabat ini. Di antaranya tentang perbandingan pendidikan Indonesia-Malaysia serta kekaguman mereka akan indahnya tempat wisata di Sumatra Barat. Mahasiswa Aktif Perempuan cantik berjilbab itu terpesona melihat panorama kelok 44, spontan ia mengambil kamera, lalu klik! Keindahan itu abadi dalam kamera dslrnya. Rekannya yang lain merekam pemandangan itu dengan kamera film. Sepotong adegan itu terekam dalam ingatan rekan-rekan dari IAIN Imam Bonjol Padang yang menemani perjalanan para sahabat dari negeri jiran itu. “Mereka aktif, cukup responsif,” puji Mieckey. Mereka pun balik memuji mahasiswa Sumatra Barat. “Mahasiswa sini banyak yang aktif ya,” puji Wan Zaidi bin Jamaludin dalam diskusi santai yang diadakan di ruang labor televisi Fakultas Dakwah IAIN IB. “Mahasiswa sini aktif ya,” ujarnya. Lebih jauh dijelaskan oleh Maya, koordinator Komunitas Jurnalistik, bahwa ratarata perguruan tinggi di Sumatra Barat memiliki cukup banyak UKM. Umumnya pihak kampus membebaskan mahasiswa dalam berkarya dan berkegiatan. Ini terlihat dari beragamnya jenis UKM di berbagai kampus. Mulai dari UKM pers mahasiswa (seperti Suara Kampus di IAIN IB, Ganto di UNP, Genta Andalas di Unand), film dan fotografi, studi keislaman, seni tradisi

hingga UKM bela diri semisal tarung derajat. Menurut Edi, panggilan dari Wan Zaidi, banyaknya UKM merupakan salah satu indikator keaktifan mahasiswa di Sumatra Barat. Di kampusnya, UKM juga ada tapi ragamnya tidak sebanyak di kampus-kampus Sumatra Barat. Pelajaran yang Terfokus Salah satu yang paling banyak diperbincangkan dalam diskusi tersebut adalah metode dan fasilitas belajar. Ummi, salah seorang mahasiswi Universiti Insaniah bercerita bahwa ia dan kelompoknya telah membuat sedikitnya enam film. Jurusan multimedia yang ia pilih memang memproyeksikan setiap mahasiswa memiliki keahlian dalam bidang perfilman. Ummi sendiri mengambil spesialisasi editing. Hasil kerjanya cukup bagus. Hal itu terlihat dari sebuah film karyanya yang diputar saat diskusi tersebut. “Di Insaniah teori hanya dua semester, semester berikutnya kami sudah langsung mempraktekkan semua teori. Fasilitas lengkap disediakan kampus. Mulai dari kamera serta sarana pengolahan film. Itulah sebabnya kami bisa menghasilkan banyak film,” tutur Ummi. Hmm, cerita Ummi sedikit bikin iri, ya. Yang Unik Banyak yang unik dari para sobat kita ini. Di antaranya ketertarikan mereka pada mie ayam. Harun misalnya, cowok bertubuh tinggi besar, mahasiswa Universiti Insaniah yang berasal dari Thailand. Nyaris setiap hari ia pergi ke Pasar Raya Padang hanya untuk membeli mie ayam. Tak hanya Harun yang me-

nikmati seronoknya padang. Semua rekan-rekannya pun begitu. Hampir seluruh ikon kota padang mereka kunjungi. Mulai dari Jembatan Siti Nurbaya, Pantai Purus, Pasar Raya, hingga Plaza Andalas. Mereka juga ikut mencicipi pengalaman naik bendi. Semua pengalaman jalan0jalan itu mereka abadikan dalam kamera yang nantinya akan

diolah menjadi sebuah film documenter berjudul ‘Kembara Padang.’ juga beberapa kendaraan tradisional kota pun turut hadir yaitu bendi. Sayang mereka hanya punya kesempatan selama 10 hari, sebab, “kalau diberi waktu lama disini, lebih seronoklah,” ucap Edi bersemangat. (Laporan Aidina Fitra)

Seronoknya Perjalanan ke Ranah Minang

T

idak sempurna rasanya jika tidak berkunjung ke Jam Gadang, Bukittingi. Setelah beberapa hari melakukan syuting di Padang, kami melanjutkan perjalanan ke Pariaman, Maninjau dan ke Bukittinggi. Perjalanan kami sangat menyenangkan. Banyak makanan yang enak – enak yang kami temui. Selain itu, dagangan yang ada di pinggiran jalan pun menarik perhatian kami untuk membelinya sebagai oleh oleh untuk keluarga di Malaysia. Perjalanan yang panjang dengan bus tidak membuat kami lelah. Ketika kami dalam perjalanan ke Bukittinggi ada orang yang naik ke bus lalu menyorakkan paregede angek dan pinukuik. Makanan itu membuat kami tidak bisa menahan perut. Kami harus membelinya. Selain itu, ada juga yang naik bus kami lalu memainkan musik dan meminta uang pada kami. Di negara kami Malaysia, tidak ada yang bernyanyi dan meminta uang tersebut. Itu sungguh unik. Sesampainya di Jam Gadang, Bukittinggi, kami semua berpencar untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga di Malaysia. Hari sudah mulai gelap. Kami harus berkumpul lalu pulang ke Padang. Tapi, teman perempuan kami Reyhan tidak ada. Kami semua panik. Bukittinggi adalah daerah yang baru bagi kami. Kami tidak mengetahui betul jalan – jalannya. Berbeda dengan Pasar Raya di Padang. Kami telah beberapa kali ke sana. Akhirnya kami memutuskan untuk menandai Jam Gadang. Jika kami tersesat kami harus melihat arah Jam Gadang. Selain itu kami juga meminta kepada pihak keamanan untuk memanggil teman kami lewat pengeras suara. Sudah empat kali kami minta pihak keamanan memanggil Reyhan, tapi tidak ada hasil. Reyhan tetap tidak datang ke tempat yang diminta pihak keamanan. Beruntungnya salah seorang mahasiswa IAIN menemukannya sedang membeli oleh-oleh. Ketika kami tanyai Reyhan sebab kehilangannya, Reyhan menjawab, dia tidak menyadari dirinya terpisah dari rombongannya karena membeli oleh-oleh. Pengalaman itu sangat menarik dan susah dilupakan.n Ummi, Mahasiswa Kolej University Insaniah Malaysia) (Ummi,

SINEMANIAK

Ummi Aminah: Perjuangan Ustadzah Idola UMMI Aminah (Nani Wijaya), ustadzah 68 tahun memiliki jamaah setia mencapai ribuan. Ke manapun ia ceramah, masjid selalu penuh. Padahal, ia tak pernah minta bayaran atas pekerjaannya. Ummi Aminah adalah ustadzah idola. Ummi memiliki tujuh anak. Dari perkawinan pertamanya yang gagal, Ummi dikaruniai dua anak, Umar (Aa Gatot Brajamusti) beristrikan Risma (Yessy Gusman). Risma adalah gambaran menantu yang selalu sinis dan tak memiliki relasi harmonis dengan

keluarga Ummi. Risma selalu khawatir, keluarga Umar akan memanfaatkan kekayaan mereka. Ini yang membuat Umar kerap emosi hingga mengancam akan menceraikan Risma. Aisyah (Cahya Kamila), anak kedua Ummi, seorang ibu rumah tangga yang bersuamikan Hasan (Budi Chairul), pegawai negeri golongan menengah dengan dua anak yang masih kecil. Dari suami keduanya, Abah (Rasyid Karim), Ummi memiliki lima orang anak lagi, yaitu Zarika (Paramitha

Rusady), Zainal (Ali Zaenal), Zubaidah (Genta Windi), Zidan (Ruben Onsu) dan Ziah (Zee Zee Shahab). Zarika, seorang wanita karir sukses yang was-was dengan usianya. Ia belum punya jodoh. Zarika memiliki hubungan khusus dengan bawahannya, Ivan (Temmi Rahadian) yang sudah beristeri, namanya Dewi (Elma Theana). Di jejaring sosial, Zarika menjadi bulanbulanan, ia dituduh sebagai perempuan perebut suami orang. Ummi marah besar dan merasa malu. Ia minta Zarika mengakhiri hubungan mereka.

Suara Guru Muda dari Pelosok Indonesia Judul : Indonesia Mengajar Penyunting : Ikhdah Henny dan Retno Widyatuti Penerbit : Bentang Tahun : November 2011 Tebal : xviii + 322 halaman KEHARUAN dan kekaguman. Itulah yang terasa jika pembaca menyimak kisah-kisah dalam buku ini. Bagaimana tidak, para guru muda yang ditempatkan untuk mengajar di daerah-daerah terpencil di Indonesia, telah menemukan berbagai pengalaman yang memberikan makna lain pendidikan. Mereka tidak lagi bicara soal teori pedagogi ataupun jargonjargon yang diungkapkan oleh otoritas terkait mengenai pendidikan. Sebaliknya, mereka melakukan sebuah tindakan konkret dalam dunia pendidikan. Inilah yang sebetulnya dibutuhkan oleh Indonesia pada saat ini. Lewat program Indonesia Mengajar yang digagas oleh orangorang yang ingin melakukan tindakan nyata untuk kemajuan Indonesia, para sarjana dari berbagai perguruan tinggi, diundang untuk menjadi guru di berbagai pelosok daerah di Indonesia. Rasanya, hanya “keterpanggilan” saja yang membawa para sarjana dari berbagai disiplin keilmuan itu mau berada di tempat-tempat jauh dari tempat berdiskusi para pemegang otoritas pendidikan. Mereka tidak sekadar mencari pengalaman apalagi uang, melainkan datang untuk berbuat sesuatu yang nyata bagi Ibu Pertiwi. Sulit rasanya mengatakan

bahwa mereka adalah sekelompok anak muda yang sekadar mengisi waktu sebelum bekerja di instansi tertentu. Sebab pada dasarnya anak-anak muda ini memiliki prestasi serta pencapaian di atas rata-rata. Jadi sesungguhnya tidak sulit bagi mereka untuk bekerja di lembaga atau instansi yang “menjanjikan”. Lalu, apa yang mereka dapatkan selama satu tahun berada tempat mereka ditugaskan? Apalagi kalau bukan sebuah pengalaman batin, pengalaman kemanusiaan dan pengalaman keindonesiaan. Pengalaman-pengalaman itu sering kali bukan didapat dari peristiwa-peristiwa besar atau bernuansa heorik. Pengalaman semacam itu justru dari hal-hal sederhana, terutama dari hasil interaksi mereka dengan muridmurid dan orang-orang yang ada di sekitar mereka. Kisah mengenai “anak nakal” yang ternyata pandai dalam mata pelajaran matematika (hal. 55) misalnya, menunjukkan bahwa anak-anak yang dianggap sebagai “preman” di kelas, terkadang memiliki kemampuan di atas rata-rata di bidang lain. Di sinilah tugas seorang pendidik sesungguhnya. Pendidik bukanlah memberikan label buruk pada si anak, justru harus menemukan cara agar kemampuannya dapat berkembang,

REHAL sekaligus mengubah perilaku yang secara umum dianggap “mengganggu”. Hal yang serupa juga terjadi dalam kisah Syahrul Si Asisten Guru (hal. 61) yang ditulis oleh Intan nuni wahyuni, Munarsih (hal. 64) yang ditulis oleh Bayu Adi Persada, Ibu Guru Laini (hal.69) yang ditulis oleh Junarih, maupun Semua Tentang Rizky (hal. 85) yang dikisahkan oleh Dwi Gelegar G Ramadhan. Tidak semua pengalaman yang dikisahkan dalam buku indah. Kekesalan, tekanan, bahkan rasa hampir frustrasi juga dialami oleh para pendidik muda ini. Itu semua karena berhadapan dengan siswa dan lingkungan baru selalu memunculkan masalah. Tidak mulusnya proses adaptasi adalah salah satu sumbernya. Hal ini memperlihatkan bahwa pendidik muda tersebut memiliki titik lemah. Itulah sisi kemanusiaan. Persoalannya, apakah meraka sanggup melewatinya? Perjalanan selama setahun membuktikan bahwa mereka sanggup. Ini membuktikan bahwa integritas dan mentalitas mereka sudah teruji. Dari setiap pengalaman yang disampaikan oleh para guru yang terlibat dalam program ini, terlihat bahwa mendidik bukan sekadar mengajarkan materimateri pelajaran yang telah

digariskan dalm kurikulum, melainkan juga menjadikan murid menemukan dirinya sendiri. Selain itu, hal yang lebih penting adalah, usaha untuk terus menumbuhkan optimisme kepada para murid. Di tengah fasilitas serta ketersediaan dana yang terkadang serba terbatas dan tidak mencukupi, guru harus menumbuhkan semangat dan optimisme kepada para murid untuk berbuat sesuatu bagi diri maupun masa depannya. Buku ini seharusnya menjadi inspirasi bagi guru-guru di daerah lainnya. Mendidik bukan sekadar menabungkan ide atau gagasan secara sistematis, melainkan memberikan bekal kepada mereka untuk menemukan dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. (nigar pandriantono/ http://ulas-buku.blogspot.com)


HOBI 23

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

FFAC

“Bersepeda Kita Bersaudara” Laporan dan Foto: Allia Sepvonni

Bersepeda tak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat menyehatkan tubuh serta menambah pertemanan dengan hobi yang sama. Salah satu wadah untuk penghobi olahraga ini di Kota Padang ialah Free For All Cycle (FFAC). Komunitas ini terbentuk 30 Oktober 2011 yang lalu. “Dulu kami hanya gowes (istilah mereka bermain sepeda) sendiri-sendiri, lalu ketemu di jalan lalu langsung kenalan antara satu dengan

yang lainnya. Setelah itu, pas acara fun bike (sepeda santai) 30 Oktober 2011 banyak yang ngumpul. Dan diakhir acara itu rapat itu kami membicarakan pembentukan komunitas ini. Seminggu setelah itu barulah dibuat kepengurusan. Rio Kusuma sebagai Pembina, Bowo Ketua, Bayu Wakil, Cici sebagai Bendahara dan Sekretaris FFAC,” kata Bayu Wakil Ketua didampingi Rio Kusuma Pembina serta anggota FFAC di Gelanggang Olah Raga (GOR) H. Agus Salim, Padang 16 Desember yang lalu. Pada awal pembentukan komunitas itu, sekitar 25 orang bergabung dalam FFAC. “Namun, saat ini telah mencapai 41 orang di grup Facebook F.F.A.C (Free For All Cycle). Anggota komunitas ini mulai dari SMP hingga yang sudah bekerja,” tuturnya. Baru berdiri bukan berarti tak mempunyai koneksi. “Meskipun belum lama terbentuk, tapi kami telah mem-

punyai koneksi dengan Fiksi Rider, Fiksi A.Yani, dan Coffe Nunos komunitas sepeda yang lain,” kata Riki salah seorang anggota. Komunitas itu bermotokan Bersepeda Kita Bersaudara. “Visinya ialah mengurangi global warming (pemanasan global), hidup sehat, dan menginginkan udara yang bersih. Sedangkan misi kami ialah ingin menghidupkan kembali bike to work and school (bersepeda ke kantor dan sekolah),” tutur Rio Kusuma Penasehat FFAC. Mereka ngumpul wajib Jum’at sore di Taman Budaya atau GOR H. Agus Salim. “Selain itu juga di Danau Cimpago dan Bengkel Mas Anto di Khatib Sulaiman. Sabtu dan Minggu juga banyak yang ngumpul, tapi gak wajib. Sedangkan di hari lainnya ada juga, tapi hanya beberapa saja, karena banyak diantara anggota kami yang memakai sepeda ke kantor, kampus, dan sekolah. Biasanya kalau kami ngumpul, kegiatan kami seperti buka forum mengenai dimana kita akan berkumpul pada pertemuan berikutnya, jalankan uang kas Rp.2.500/minggu. Biasanya uang kas tersebut digunakan untuk acara ulang tahun dan keperluan teknis seperti ban bocor dan sebagainya,” ucap Rio yang juga bekerja sebagai Tentara itu. Rute yang dilalui mereka cukup jauh. “Kami pernah gowes ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Universitas Andalas (Unand), dan Lubuk Tempurung. Tempat yang paling berkesan bagi kami ialah Lubuk Tempurung, karena objek wisata air terjun itu berada jauh di atas bukit Guo yang berada di Kecamatan Kuranji. Jalan menuju objek itu sekitar 2km terbilang buruk, karena masih memakai jalan tanah. Diharapkan sih kepada pemerintah memperhatikan

Dibutuhkan Segera 1. FOTOGRAFER Syarat - syarat : a. Pria minimal D III Diutamakan berlatar belakang jurusan fotografi b. Jago motret dengan baik dan benar (secara teknik dan ide) terutama potraitur, human interest serta contoh karya foto (terlampir) c. Umur Maksimum 35 tahun d. Pengalaman di bidang fotografi minimal satu tahun e. Punya Kendaraan sendiri f. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik g. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan h. Disiplin, rajin, dan mampu bekerjasama dengan tim

Bagi yang memenuhi persyaratan diatas, kirimkan lamaran CV, Pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

HRD Harian Umum Haluan Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang

jalan menuju objek wisata itu, karena apabila berkunjung kesana pengunjung dapat dimanjakan dengan air terjun dengan suasana yang begitu asri. Tujuan kami ke tempat wisata itu tak terlepas dari keinginan kami ingin mempromosikan tempat itu, agar dikenal luas dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat, dan pastinya juga kami ingin melepaskan penat disana,” tutur Bayu dan kawan-kawan. Selain bersepeda yang dapat menyehatkan tubuh, komunitas FFAC juga melakukan aksi sosial. “Beberapa orang dari kami yang ketika itu sempat, melakukan donor darah di Tambud dalam rangka memperingati hari HIV sedunia, yang jatuh tanggal 1 Desember yang lalu. Selain itu kami juga melakukan penggalangan dana untuk korban banjir Pesisir Selatan dengan meminta sumbangan di Lampu Merah Simpang Tinju beberapa waktu yang lalu,” ucap Wakil Ketua. Mengenai rencana ke depan, dituturkan oleh Riki selaku perwakilan FFAC dengan lancar. “Rencananya kami akan mengadakan kamping dan adventure ke Gunung Marapi 24-26 Desember nanti, lalu 1 Desember ke Gunung Singgalang. Sewaktu disana kami akan mendokumentasikannya agar tempat wisata tersebut dikenal luas oleh masyarakat, khususnya di luar Sumatera Barat,” ucap pemuda berbadan kekar itu. Cici, salah seorang dari tiga orang cewek yang bergabung dengan komunitas FFAC mengatakan alasannya masuk FFAC. “Saya ikut komunitas ini untuk memperluas pergaulan dan menyehatkan tubuh. Hobi bersepeda ini dari Faisal, Papa saya. Dulu saya sering bersepeda dengan Papa. Pas gowes, gak tahunya ketemu dengan kawan-kawan FFAC, dan pada akhirnya saya bergabung dengan komunitas ini,” tutupnya malu-malu. ***


24

Keluarga sakinah

MINGGU, 8 JANUARI 2012 M 13 SAFAR 1433 H

keterangan foto 1. Gubernur Irwan Prayitno memberikan nasihat kepada kedua mempelai 2. Nadra Fauzia dan Devi Hendra menunjukkan surat nikah kepada para tamu. 3. Baru usai melaksanakan akan nikah di di Masjid Taqwa Ngalau Padang Panjang. 4. Kedua mempelai mengambil sirih di carano 5. Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim yang tengah memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai pada acara resepsi pernikahan di rumah dinas Sekda Pemrov. 6. Kepala Bank Nagari Direktur Utama Bank Nagari H. Suryadi Asmi berfoto dengan kedua mempelai. 7. Ali Asmar berfoto dengan besan 8. Beberapa pejabat eselon II lingkungan Pemrov berfoto bersama kedua mempelai 9. Kelurga besar Ali Asmar 10. Kedua mempelai sedang berbahagia

Foto Humas

1 SEKDAPROV Sumbar Ali Asmar tengah berbahagia. Kebahagiaan yang sempurna tentunya, ketika putri tercinta Nadra Fauzia dipersunting pujaan hatinya Devi Hendra.

4

8

9

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjadi saksi pernikahan Nadra Fauzia dan Wakil Walikota Padang Panjang Ir. Edwin SP sebagai saksi Devi Hendra. Prosesi pernikahan bertempat di Masjid Taqwa Ngalau Padang Panjang, Kamis (4/1) pagi. Sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar dan juga Pemko Padang Panjang terlihat hadir memberikan doa restunya. Pernikahan itu berlangsung dengan khidmat. Seluruh yang hadir larut dalam kebahagian. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam nasihat perkawinannya menyebutkan, untuk mendapat keluarga sakinah ma waddah wa rahmah itu, perlu kegigihan dan kesungguhan dari kedua mempelai untuk meraihnya. Sebab dalam perjalanan bahtera rumah tangga itu, kedua belah pihak akan menemukan banyak persoalan kehidupan yang mau tidak mau mesti diselesaikan tahap demi tahap. “Namun semuanya itu mes-

5

ti dilalui dengan rasa kebersamaan, senasib dan saling memahami satu dengan yang lainnya. Jangan sekali-sekali terucap keluhan atau rasa penyesalan karena ini itu tidak baik dalam keberlangsungan kehidupan,� katanya. Irwan juga menyampaikan beberapa tahapan yang mesti dilakukan oleh Ezi, begitu Nadra Fauzia biasa disapa dan Hendra. Pertama, untuk saling mengenal satu sama lainnya, baik kebiasan, karakter, prilaku dan kesukaan masing-masing. Kedua, berupaya untuk saling memberikan perhatian dengan

3

sungguh-sungguh, ikhlas dan memperhatikan rasa tanggung jawab masing-masing. Ketiga, kedua pasangan mesti berupaya membangun rasa saling memahami satu dengan yang lainnya, baik itu kekurangan maupun kelebihan untuk memiliki persepsi yang sama mewujudkan keluarga yang bahagia nan sakinah. Keempat, bangunlah rasa senasib sepenanggungan, sebagai kekuatan untuk melalui berbagai rintangan, halangan dan cobaan hidup dengan tetap berselindung kepada Allah SWT. (h/adv)

6

7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.