email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com
EDISI : 386 TAHUN LXII
Selasa
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN HARGA ECERAN
8 FEBRUARI 2011 M /5 RABIUL AWAL 1432 H
Rp2500
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan. (QS An Nisaa' Ayat 7)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
05.10 WIB 12.32 WIB 15.53 WIB 18.34 WIB 19.46 WIB
BUNTUT PERNYATAAN SEKJEN PKS
WNI di Mesir Terancam
KESELAMATAN mahasiswa dan warga negara Indonesia di Mesir makin mencemaskan. Mahasiswa asal Sumatera Barat mengaku diinterogasi, disekap dan ditampar pihak keamanan Mesir. Ini terjadi dampak penyataan Sekjen PKS, Anis Matta.
Sumber: www.pkpu.or.id
Kemiskinan dan Ladang Ganja OLEH: HARIDMAN KAMBANG MENGEJUTKAN! Seorang petani bernama Yulisman berusia 43 tahun, ditangkap polisi karena menumpangsarikan tanaman cabai dengan ganja di ladangnya di Nagari Punggasan Timur, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Haluan, Sabtu 29/1). Jumlahnya memang tak banyak, cuma 76 batang. Lebih mengejutkan lagi, menurut Wakapolres Pesisir Selatan Kompol Ari Kurniawansyah, ladang ganja yang ditemukan di Punggasan itu hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak ladang ganja di daerah itu. Benarkah di daerah ini ada ladang ganja lain yang jauh lebih luas dari yang ditanam petani Punggasan? Kita hanya bisa berhipotesis. Kemungkinan itu bisa benar mendekati kebenaran. Indikatornya, tiga tahun lalu, di Surantih seorang warga tertangkap karena membudidayakan tanaman “haram” yang luasnya mencapai satu hektare.
bersambung ke Halaman 11
ANTARA
PENYERANGAN — Seorang anggota Tim Pusat Identifikasi Mabes Polri memasang garis polisi di halaman rumah milik Suparman anggota Jemaah Ahmadiyah yang dihancurkan warga di Kampung Babakan Peundeuy, Desa Umbulan, Kec. Cikeusik, Kab. Pandeglang, Banten, Senin (7/2). Akibat tragedi itu tiga orang meninggal dan ratusan warga laiinya luka berat dan ringgan. (Berita terkait di Halaman 2)
KAIRO, HALUAN — Buntut pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta yang menyebut bahwa kader PKS banyak membantu revolusi Mesir, telah mengancam keselamatan para mahasiswa asal Indonesia yang berada di negara yang tengah bergolak tersebut, tak terkecuali mahasiswa asal Sumatera Barat. Sejumlah mahasiswa yang masih berada di Kairo, seperti dilaporkan Antara mengaku telah diinterogasi bahkan dipukuli oleh pihak keamanan Mesir. “Saya sudah tiga belas kali diinterogasi dan tiga kali kena tamparan dari pihak keamanan (polisi) Mesir karena dituduh ikut revolusi Mesir,” kata Diar, mahasiswa asal Sumatera Barat di Kairo, Senin (7/2). Pernyataan senada diutarakan seorang mahasiswa asal Sumatera Barat lainnya, Aulia Rahman Bin Muslim. “Banyak mahasiswa diinterogasi, dipukuli dan sebagian ditahan oleh pihak keamanan Mesir akibat dampak dari pernyataan Anis Matta itu,” tutur Aulia, yang yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Minang (KMM) Mesir. Ketua Persatuan Pelajar dan Mahasiswa (PPMI) Mesir, Falahuddin Nursalim, yang dikonfirmasi di Kairo membenarkan dampak dari pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera tersebut. bersambung ke Halaman 11
Pembangunan Pabrik Baru SP Masih Tunggu RTRW Sumbar
Komodo Lolos Finalis N7W PULAU Komodo akhirnya lolos sebagai finalis tujuh keajaiban baru dunia. Komite New7Wonders (N7W) Senin (7/2), mengumumkan keputusan penting terkait partisipasi Pulau Komodo sebagai finalis N7W. Seperti dilansir dari situs resminya, New7Wonders mengungkapkan, pemungutan suara untuk Pulau Komodo sebagai finalis NW7 dilanjutkan. Namun, New7Wonders menghapus Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) dari statusnya sebagai Pejabat Komite Penunjang Pulau Komodo di kampanye New7Wonders of Nature. “Setiap tindakan Kemenbudpar pekan lalu, membuat kita mengambil tindakan untuk menarik diri dari Indonesia. Jika kami bergantung pada Kemenbudpar, maka hari ini kami terpaksa mengumumkan pencoretan Pulau Komodo dari New7Wonders,” kata Presiden dan pendiri New7Wonders Bernard Weber. Ternyata, alasan Pulau Komodo tidak jadi dicoret dari New7Wonders lantaran mendapatkan banyak dukungan. “Untungnya, di hari terakhir kami menerima banyak pesan yang bernada membela Pulau Komodo. Jadi, kami memtuskan untuk tetap memasukkan Pulau Komodo dalam finalis New7wonders. Sebagai New7Wonders, masukan dari pendukung serta orang-orang sangat penting bagi kami,” ucap Weber.
bersambung ke Halaman 11
JAKARTA, HALUAN — Pembangunan pabrik baru di Semen Padang (SP) sudah mendesak karena permintaan semen di Sumatera terus meningkat. Sementara untuk membangun pabrik baru itu masih terkendala dengan masalah kawasan hutan lindung. Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang Widodo Santoso dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Senin (7/2) menjelaskan, pada tahun 2010, permintaan semen mengalami peningkatan, terutama di Sumatera. “Di tahun 2010, kami mengalami defisit sebesar 2,68 juta ton. Karena itu,
mengapa kita harus mendirikan pabrik semen baru di Sumatera,” kata Widodo dalam RDP yang dipimpin Ketua Komisi VI Airlanga Hartato itu. Sedangkan untuk pembangunan pabrik baru itu jelas Widodo, belum bisa dimulai karena masih terkendala masalah kawasan hutan lindung. “Hingga saat ini kami masih mengalami kendala berkenaan dengan kawasan hutan lindung,” keluh Widodo. Secara prinsip lanjut Widodo, dari Menteri Kehuatanan sudah menyetujui perubahan status dari hutan lindung menjadi hutan produksi terbatas.
Kasus PDAM ke Penuntutan
“Hingga saat ini kami masih menunggu perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumatera Barat. Mudahmudahan segera bisa diselesaikan agar perda segera bisa disusun di daerah,” kata Widodo. Kawasan hutan lindung yang akan digunakan SP mencapai lebih dari 300 hektar. “Melalui forum ini kami mohon bantuan agar panja yang dibentuk oleh komisi IV (pembahaan RTRW) bisa segera berjalan agar pabrik kami bisa segera dioperasikan pada tahun 2014,” ujar Widodo.
PADANG, HALUAN – Kasus dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dana representatif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang tahun 2005 hingga 2009, dengan AZHAR LATIF tersangka Dirut PDAM Padang Azhar Latif segera ditingkatkan ke penuntutan. Pemeriksaan di tingkat penyidikan telah tuntas dan pemberkasan kasus ini juga sudah rampung. Namun kapan waktunya, berkas
bersambung ke Halaman 11
bersambung ke Halaman 11
Padang Pariaman Buka Peluang bagi Investor PADANG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman membuka peluang bagi investor menanamkan modal di berbagai sektor seperti perikanan, kesehatan, water boom dan wisata alam. “Kami selalu membuka peluang bagi investor dalam berbagai bidang,” kata Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni saat berkunjung ke Redaksi Harian Haluan, Senin (7/2)malam. Jika saja investasi yang dilakukan terealisasi, maka dampaknya juga pada peningkatan perekonomian masyarakat. Lebih penting lagi membuka kesempatan kerja.
“Dampaknya itu akan dapat dirasakan masyarakat secara langsung, termasuk pemasukan pendapatan bagi daerah,” ujarnya dihadapan Pemred Zul Effendi, Pimpinan Perusahaan Irfan Jasri, Konsultan Fachrul Rasyid HF, dan Redpel Ismet Fanany MD. Bentuk dari keterbukaan daerah terhadap investor, Pemkab selalu memfasilitasi setiap invetor yang datang. Terutama memfasilitasi dalam bentuk infrastruktur pendukung, seperti ketersediaan jalan memadai. “Seperti adanya investasi yang dilakukan oleh perantau Pariaman,
H. Basrizal Koto yang mendirikan pabrik air minuman di Lubuk Bonta. Suporting dari daerah, kami berupaya memperlebar jalan ke Lubuk Bonta,” katanya. Ia sendiri tidak ingin investor yang masuk itu hanya sebatas melakukan Momerendum Of Understending (MoU). Sebab Mou tersebut sudah cukup banyak, namun realisasinya tidak pernah ada. “Jadi tidak sebatas MoU, kalau Mou sudah penuh meja oleh berkas Mou saja. Jika ingin, maka investor
bersambung ke Halaman 11
BUPATI Padang Pariaman Ali Mukhni sedang berdialog dengan Pemimpin Redaksi Harian Haluan Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan Irfan Jasri, Konsultan Fachrul Rasyid HF, dan Redpel Ismet Fanany MD,Senin (7/2)malam.