Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701
JUMA JUMATT
8 MARET 2013 M / 25 RABIUL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. (Albaqarah, ayat 172)
05.11
12.32
15.39
18.36
TERBIT 24 HALAMAN 137 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
19.45
HEBOH TAMBANG EMAS ILEGAL DI SOLOK SELATAN
Tim Khusus akan Diturunkan GUBERNUR Sumbar segera mengeluarkan SK untuk menyelesaikan masalah tambang emas liar di Solok Selatan. Tim khusus akan diturunkan ke lokasi tambang dengan melibatkan TNI dan Polri.
KHAS
Karya Pandai Besi Tak Kalah Saing BERKAS KEMENANGAN — Pimpinan Sidang Ganefri menyerahkan berkas hasil Musorprov KONI Sumbar 2013-2017 kepada ketua umum terpilih, Syahrial Bakhtiar. Dalam pemilihan di gedung Balai Sidang Bung Hatta, Bukittinggi, Kamis (7/3), Syahrial mengungguli pesaingnya, Azhar Latief dengan perolehan suara 55-4. HUMAS
TENG...teng... bunyi martil sipandai besi itu. Saat keringatnya mengucur dari dahi, si pandai besi terus mengayunkan martil, memukul besi yang panas dan merah menyala yang tengah dibentuknya menjadi pisau. Begitulah rutinitas Jafrizal (42) , sipandai besi asli Kota Padang ini setiap harinya. Ia tak kenal lelah maupun merasa panas dari hembusan api tungku, merah membara membakar besi di tungku perapian yang terletak di samping
SYAHRIAL BAKHTIAR TERPILIH KEMBALI
Musorprov KONI Diwarnai Aksi WO
>> KARYA PANDAI hal 07
BUKITTINGGI, HALUAN — Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sumbar berlangsung antiklimaks. Suasana yang awalnya sempat panas, beringsut dingin, menyusul aksi walk out (WO) enam pengurus cabang olahraga pendukung Hendra Irwan Rahim yang menolak penetapan status delapan pemilik suara pada Musorprov ini. “Dengan berat hati, kami dari cabang bolavoli (PBVSI) memilih mundur (dari Musorprov) dan tak ikut bertanggung jawab terhadap hasil Musorprov ini,”sebut Ketum Pengprov PBVSI, Irdinansyah Tarmizi menyambut putusan pimpinan sidang Ganefri yang memutuskan memberi hak suara kepada Kesyha Qura’ni (4) digendong ibunya Yeli Fitriani (30). Kesyha Qura’ni adalah balita yang menderita kanker sarkoma di paha kanannya.
>> MUSORPROV KONI hal 07
PADANG, HALUAN — Heboh masalah tambang emas ilegal di Kabupaten Solok Selatan mendapat tanggapan dari Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Dia akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pembentukan tim khusus untuk menginvestigasi dan menyelesaikan kisruh tersebut. “Nanti saya akan keluarkan surat untuk menangani persoalan tambang ini. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini sudah ada follow up. Etikanya kan kabupaten dulu yang menyurati nanti di follow up,” katanya kepada wartawan, Kamis (7/3) kemarin. Dia mengaku belum menerima laporan resmi dari Pemerintah Kabupaten Solok Selatan untuk menurunkan tim ke daerah tersebut. “Kalau secara lisan sudah lama, bahkan dalam rapat juga. Tetapi kan etika tidak bagus kalau gubernur terlalu proaktif,” katanya. Irwan mengatakan seluruh pihak terkait di pemerintahan, termasuk TNI dan Polisi akan dilibatkan untuk menyelesaikan persoalan tambang ilegal di Solok Selatan. Dia menjanjikan dalam minggu ini sudah ada keputusan atau SK gubernur untuk menurunkan tim ke daerah tersebut. Danrem 032 Wirabraja, Kolonel Infanteri Amrin mengaku siap menerjunkan tim ke daerah tersebut jika diminta. “Sekarang saya bisa turun, tapi ya cuma lihat-lihat saja, tidak bisa bertindak. Nah, gubernur perlu keluarkan SK, baru kita bisa jalan,” katanya.
>> TIM KHUSUS hal 07
RAHMADHANI
KANKER SARKOMA
Kesyha Berjuang ke Jakarta PADANG, HALUAN — Yeli Fitriani (30) tidak kuasa menahan tangis ketika putrinya Kesyha Qura’ni (4) meronta-ronta kesakitan. Kesyha Qura’ni adalah balita yang menderita kanker sarkoma di paha kanannya. Di saat gadis lainnya berlari kesana kemari, Kesyha hanya bisa menangis, tidak bisa berjalan kemanapun dirinya mau.
>> KESYHA BERJUANG hal 07
DIBOYONG “H SUN” PERANTAU MINANG
Advertorial
Grup Randai Intan Korong ke Malaysia Laporan:
H Iwan Dn GRUP Randai “Intan Korong” Subang Anak Batipuah Baruah Kecamatan Batipuh Tanah Datar mendapat kehormatan tampil di negara Jiran Malaysia pada acara “baralek gadang” pernikahan putra H Zulfahmi pengusaha rumah makan Sri Garuda Emas Kuala Lumpur, H Ronny
Datuk Rangkai Batuah dengan Afridawati putri H M Dahlan “urang awak” asal Batusangkar yang lahir dan sudah menjadi warga negara Malaysia di Kuala Lumpur, Minggu (10/3). Rombongan Grup Randai Intan Korong di bawah pimpinan Afrizal Gindo terdiri dari 34 orang. Secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Tanahdatar
>> GRUP RANDAI hal 07
Suasana pelepasan Grup Randai Intan Korong oleh Wakil Bupati Tanahdatar Hendri Arnis, Camat Batipuh Osman Bin Nur, Wali Nagari Batipuh Baruah Chairul Anwar Katik Basa dan pemuka masyarakat sebelum bertolak ke Malaysia, di Batipuh, Kamis (7/3). IWAN DN
SOAL DANA RP1,9 MILIAR
Buku Pergub Diubah, Anggota DPRD Kecewa PADANG, HALUAN— Nama mata anggaran ‘hibah untuk masyarakat’ dengan anggaran sebesar Rp1,9 miliar ditandai tanda bintang, tertera dalam Buku III Peraturan Gubernur No 2 tahun 2013 tentang Penjabaran APBD tahun Ang-
garan 2013 yang sudah diperbaiki. Hal ini membuat anggota DPRD Sumbar berang, karena menambah masalah baru. Soalnya, mata anggaran ini memiliki nomor yang sama,
>> BUKU PERGUB hal 07
SP PLN Ancam Mogok Massal.........................>> 02 Sumbar Kritis Tuberkulosis.............................>> 04 Sony ke Babak Kedua All England..................>> 18 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
19 RIBU TERANCAM PHK
SP PLN Ancam Mogok Massal KILAS
RS tidak Boleh Jadi Sumber PAD JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning mengakui masih terjadi komerialiasi rumah sakit (RS), mulai dari harga obat-obatan, pelayanan dan penanganan oleh dokter terkait. “Karena itu, masih sering ditemui rakyat miskin tidak mendapat pelayanan dengan baik hingga sampai menemui ajal,” ujar Ribka dalam Dialetika Demokrasi betema “Rakyat Miskin Tak Boleh Sakit” bersama Tulus Abadi dari YLKI, di Ruang Wartawan DPR, Kamis (7/3). Padahal, kata Ribka, konstitusi sudah memerintahkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pelayanan kesehatan yang sama. Pemerintah wajib memfasilitasi dan tak boleh menolak pasien. “Itu menjadi tanggungjawab negara,” tegasnya. Ditegaskan, kalau sampai ada RS atau dokter yang menolak pasien tanpa alasan yang benar dan pasien itu sampai meninggal pihak RS dan dokter bisa dijatuhi sanksi hingga miliaran rupiah. Untuk itu, Komisi IX DPR sedang mempertimbangkan mendesak pemerintah menjadikan RS tanpa kelas, agar setiap warga negara mendapat pelayanan dan perlakuan yang sama. “Itu harus dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya. Ribka berjanji akan melawan semua jenis komersialiasi maupun neoliberalisasi RS, karena banyak hal yang sudah dibisniskan ke masyarakat, termasuk proses kelahiran bayi cesar. Bahkan Ribka menilai dokter lebih jahat dari polisi. “Kalau polisi menilang orang sehat, tapi dokter ini sudah menilang sakit bahkan sampai mati. Lalu, dimana sumpah dokter bahwa dengan ilmunya untuk mengabdi pada kemanusiaan, tapi sebaliknya untuk komersial?” kata Ribka yang juga seorang dokter itu. Sedangkan Tulus Abadi dengan nada yang sama mengatakan, mahalnya biaya berobat di RS karena Pemda menjadikan RS sebagai sumber pendapatan aseli daerah (PAD). ”Pada hal RS tidak boleh dijadikan sumber PAD, tapi di lapangan kadang sengaja dijadikan sumber PAD,” kata Tulus. Menurut Tulus, ada masalah sistemik yang terjadi dari hulu sampai hilir. Soal dokter misalnya, dengan biaya pendidikan sampai miliaran rupiah yang semula berjanji untuk kemanusiaan, tapi ketika menjadi dokter orientasinya berubah untuk mengembalikan modal. “Untuk itu, wajar kalau ada RS yang dijadikan sumber PAD. Itu sama dengan membisniskan orang sakit. Padahal di negaranegara maju seperti Jepang, Amerika, Eropa tak ada. Jadi, paradigma RS dan dokter kita sudah salah,” tegasnya. Komersialiasi RS tersebut antara lain lanjut Tulus, dilakukan RS atau dokter mulai dari pengobatan, pelayanan, dan perlakuan terhadap pasien. Misalnya pasien yang harusnya tidak disuntik, tapi disuntik dengan obat yang mahal, kelahiran normal dengan berbagai alasan maka harus dicesar, banyaknya obat impor yang membuat harga obat di negeri ini termahal ketiga di dunia dan sebagainya. “Jadi, RS sudah provite orientad dan bisnis, maka muncullah pengobatan alternatif, yang justru banyak merugikan pasien,” kata Tulus. (h/sam)
BAKAR MAPOLRES— Puluhan anggota TNI dari Batalyon Armed membakar markas Polres Ogan Komering Ulu, Kamis (7/3) pagi. Dalam peristiwa tersebut 4 anggota polisi mengalami luka tusuk. SP
MAPOLRES OKU DIBAKAR
16 Tahanan Kabur JAKARTA, HALUAN –– Akibat penyerangan dan pembakaran Markas Polres Ogan Kemring Ulu (OKU) Sumsel Kamis pagi kemarin oleh puluhan anggota Batalyon Artileri Medan (Yonarmed), 16 tahanan yang sedang diproses hukum oleh polisi, kabur. Siapa bertanggung jawab? Banyak pihak menyesalkan keributan yang sampai menghanguskan markas Polres itu. Menurut Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Suhardi Alius, saat terjadi pembakaran Polres OKU, terdapat 22 tahanan di dalam Polres OKU. “Saat itu ada 22 tahanan. Enam tahanan berhasil diamankan dan 16 tahanan lagi lolos melarikan diri,” kata dia. Enam tahanan yang berhasil diamankan dititipkan di kantor Koramil. “Saat itu memang situasinya sangat kacau. Nanti yang kabur itu akan kita cari lagi,” tegasnya. Seperti diberitakan sejumlah stasiun TV dan media online, sejak pagi kemarin, puluhan anggota TNI dari Batalyon Armed membakar markas Polres Ogan Komering Ulu. Dalam peristiwa tersebut 4 anggota polisi mengalami luka tusuk. Insiden yang memalukan ini terjadi akibat adanya pertikaian pribadi diantara kedua kesatuan. Brigadir Wijaya anggota Polres setempat terlibat pertikaian dengan Pratu Heru Oktavianus anggota Yonarmed 76/15.
Awalnya akhir Januari lalu di Simpang Empat Sukajadi Baturaja Timur terjadi pelanggaran lalu lintas, perkelahian, dan hinaan, hingga berujung tewasnya Pratu Heru akibat terjangan timah panas dari pistol Wijaya. Saat ini pelaku sudah berada di Palembang dan menunggu sidang pidananya. Ada informasi, Heru melanggar lalu lintas. Saat akan dihentikan, Heru tancap gas. Wijaya dan beberapa teman mengejar. Aksi kejarkejaran itu berujung penembakan terhadap Heru. Informasi lain menyebutkan Heru dan beberapa temannya melintas di lokasi sambil meneriakkan kata-kata ejekan. Wijaya dan teman-temannya tersingung. Heru dan Wijaya terlibat perkelahian tak jauh dari pos polisi. Wijaya melepaskan tembakan dan mengenai leher dan punggung Heru. Heru meninggal saat dibawa ke RS Antonio Baturaja. Kepolisian dan TNI sama-sama siaga setelah kejadian itu. Mereka berusaha mengantisipasi aksi balas dendam. Kedua pimpinan bertemu dan sepakat berdamai. Kapolda Sumsel diwakili Kapolres OKU AKBP Azis Saputra, sedangkan Pangdam II/Sriwijaya diwakili Dandim 0403/OKU Letkol Inf Imanulhak dan Danyon Armed 15/ 76 Tarik Syailendra Martapura, Mayor Arm Ifien Anindra. Kapolres menyatakan permin-
taan maafnya. “Semoga insiden ini tidak terulang lagi,” kata Azis saat jumpa pers di ruang Kapolres OKU, Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Senin (28/1/2013) lalu. Saat menyatakan permohanan maaf, Kapolres meneteskan air mata. Pimpinan polisi dan TNI saling berangkulan. Tapi rupanya perdamaian itu tidak menyurutkan ‘emosi’ sekelompok anggota TNI. Kamis (7/3/ 2013) pagi, mereka mendatangi Mapolres OKU dan menanyakan perkembangan pengusutan kasus penembakan. Diduga karena kecewa, mereka merusak dan membakar Polres sekitar pukul 07.30 WIB. Disesalkan Peristiwa itu juga disesalkan oleh anggota Komisi I DPR RI, Nurhayati Asegaf. Bahkan ia menuduh peristiwa itu lantaran lemahnya peranan Badan Intelijen Negara (BIN) “Ini sangat memprihatinkan, karena di TNI ini yang dikedepankan untuk menjaga pertahanan. Untuk itu pemerintah harus mengambil sikap,” ujar Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Kamis (7/ 3/2013) kepada sindikasi berita haluan-inilah.com. Nurhayati menyayangkan aksi penyerangan ini yang tidak bisa diantisipasi oleh pimpinan pusat. Padahal khusus di daerah-daerah peranan intelejen itu sangat diperlukan bagi kedua lembaga ini. (h/eko/inc)
Serikat Pekerja PLN se-Indonesia mengancam lagi akan mogok massal apabila keluhan mereka tentang rencana privatisasi PLN tidak digubris. Kemarin mereka bertemu di Padang. PADANG, HALUAN — Sebanyak 19.000 karyawan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terancam pemutusan hubungan kerja (PHK), jika Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut diserahkan pengelolaannya oleh pemerintah kepada perusahaan asing. “Kenapa tidak. Penyerahan pengelolaan perusahaan kan tidak hanya di bidang teknis saja (SDM, keuangan, akuntansi, logistik, niaga, informasi teknologi, red), tapi juga di bidang non teknis,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Pekerja (SP) PT PLN, Riyo Supriyanto ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) SP PT PLN di Pangeran Beach Hotel, kemarin. Dengan diserahkan semua pengelolaan kepada pihak asing sebutnya, apa lagi yang akan dikerjakan karyawan PT PLN sekarang. “Ujung-ujungnya ya pasti akan di PHK,” katanya. Dia menyebut, dengan penyerahan tersebut sama saja pemerintah menjual PT PLN kepada pihak asing. Jika hal itu jadi dilakukan, yang tersisa hanyalah nama PLN, sementara penguasaan atas seluruh aset dan operasional dikuasai asing. Wacana penyerahan pengelolaan PT PLN kepada pihak asing itu diusulkan sendiri oleh Dirut PLN. Jika pemerintah merestui, Riyo yakin akan terjadi polemik di tubuh PLN, karena nasib 19.000 karyawan menjadi tidak jelas. Meski Direktur Utama sebelumnya menyampaikan tidak akan ada PHK di PLN, namun dia tetap tidak percaya, karena tidak adanya jaminan. “Apa pun alasannya kita menolak penyerahan PLN
ke perusahaan asing,” katanya. Makanya, Riyo meminta kepada seluruh pengurus DPD, DPC yang memiliki hubungan langsung dengan karyawan PT PLN untuk secara kompak menolak pengesahan usulan itu. “Saya berharap kebulatan tekat dari DPD, DPC yang memiliki hubungan langsung dengan karyawan PT PLN untuk menolak,” imbuhnya. Dia mengusulkan seluruh pengurus DPD, DPC membuat surat penolakan yang ditujukan langsung kepada Presiden RI, agar presiden tahu bahwa penolakan tidak hanya berasal dari pengurus SP saja. Tetapi juga dari seluruh karyawan PLN yang ada di Indonesia. “Saya harap minggu ini surat itu telah siap dan minggu depan langsung kita serahkan kepada presiden,” ujarnya. Jika dengan surat itu tidak didengarkan, SP PLN bersama seluruh karyawan akan melakukan demo dengan mogok kerja. “Mogok kerjanya tidak hanya mogok biasa. Tapi mogok kerja karyawan PLN berarti mogok pula operasi PLN,” bebernya. Dalam pidatonya, dia juga menyinggung masalah sidang di PHI Padang tentang kasus PHK Putri Lisma Untari yang di PHK direksi. PHK tersebut beralasan karena Untari (panggilan Putri Lisma Untari, red) telah menikah dengan sesama karyawan unit pembangkit Ombilin. Riyo Suprianto mengatakan, sidang itu membuktikan bahwa perhatian SP PLN tidak hanya kepada karyawan PLN yang tua-tua saja. Tapi juga berpihak kepada karyawan muda yang hendak melakukan pernikahan sesama karyawan. Jika pihak majelis hakim PHI Padang tidak memutus sesuai dengan apa yang diminta penggugat maka hal tersebut akan mencederai seluruh Perjanjian Kerja bersama (PKB) yang ada di Indonesia. Sementara itu Ketua DPD SP PLN wilayah Sumatera, Syafruddin PA mengatakan, pada sidang putusan kasus PHK Untari di PHI Padang hari ini (Jumat-red) akan dihadiri sekitar 300 pengurus dan anggota SP. Yang bertujuan untuk memberikan dukungan kepada penggugat (Putri Lisma Untari, red). (h/cw-sal)
Rumah untuk si Miskin D
UH, ironisnya. Kelompok masyarakat yang tidak punya penghasilan tetap, atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), tidak akan pernah bisa memiliki rumah sendiri. Kecuali mereka mendapat warisan orangtua. Karena diyakini, mereka tidak akan mampu membayar uang muka untuk membeli rumah yang dibuat pengembang perumahan, berikut angsurannya tiap bulan. Gaji sebagai buruh bangunan tak menentu. Kalau ada proyek, bisa kerja dengan nyaman. Kalau bangunan sudah selesai, maka menganggur pula dulu jelang dapat kerjaan lagi. Begitu pula nelayan, saat cuaca bagus mereka bisa menikmati hasil tangkapan berlimpah. Tetapi ketika musim penghujan, mereka lebih banyak
berdiam diri di rumah. Masih banyak jenis pekerjaan lain dengan gaji yang tak menentu ini. Tak mengherankan jika rumah yang mereka huni ala kadarnya, bahkan jauh dari unsur kesehatan. Misalnya saja, rumah sangat sempit sekali, tidak sebanding dengan jumlah penghuni. Tidak ada kamar tidur, karena kamar mneyatu dengan ruang makan dan dapur. Bila ada kamar tetapi tidak punya pintu, tidak punya ventilasi, tidak punya jendela yang cukup untuk sirkulasi udara dan atap rumah bocor di sana sini. Masih banyak lagi kekurangan rumah masyarakat tidak mampu ini. Kalau bahasa resmi yang digunakan pemerintah adalah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Karena memang tidak layak
disebut sebagai rumah. Ada pula yang bilang, rumah kandang kambing. Cerita rumah kandang kambing ini, sempat menghangat saat pencairan bantuan gempa 2009 beberapa waktu lalu. Tapi apa mau dikata, tidak ada lagi tempat untuk berteduh. Untuk masalah yang satu ini, pemerintah cukup punya perhatian. Program perbaikan rumah tidak layak huni pun diluncurkan. Walau nilai bantuan amat minim Rp7 juta/rumah, tetapi yang diharapkan swadaya masyarakat dan gotong royong dalam merampungkan pembangunannya. Pihak swasta juga punya andil dalam membantu masyarakat tidak mampu ini. Sebut saja televisi swasta. Nyaris setiap stasiun televisi punya program
serupa tapi tak sama. Organisasi sosial kemasyaratan (Ormas) dan partai politik juga cukup perhatian untuk perbaikan rumah tidak layak ini, walau yang lebih menonjol publikasinya di media adalah si pemberi bantuan. Tak apalah. Tak kalah serunya Pemko Padang, bahkan sengaja membuat rumah susun sewa (Rusunawa) untuk dihuni masyarakat tidak mampu ini. Rumahnya bagus, bertingkat. Sewanya tergantung dengan lantai rumah yang ditempati. Namun beredar kabar, peruntukkannya meleset dari tujuan semula. Rusunawa ini justru disewa oleh orang yang mampu. Untuk hal yang satu ini, kita sangat berharap instansi terkait hendaknya selektif dalam menerima pendaftaran penyewa
Rusunawa. Kasihan kita, bila mereka yang mestinya berhak tinggal di rusunawa itu, justru tak kebagian tempat. Lakukan pengecekan ke lapangan, siapa benar calon penghuni Rusunawa itu, buktikan kepada RT atau RW di tempat tinggalnya dulu. Jangan percaya saja pada berkas permohonan yang disampaikan. Lalu ada pula program pemerintah untuk kredit rumah bagi MBR. Salah seorang kawan yang berharap benar mendapatkan rumah dengan subsidi pemerintah ini, harus menelan kecewa. Pasalnya, meski calon nasabah mendapat rekomendasi dari pengembang untuk membuka rekening di bank, tetap pihak bank tetap saja menanyakan penghasilannya suami istri untuk menentukan
Oleh: DEVI DIANY besaran angsuran. Sang kawan pun bingung. Karena dia tidak punya penghasilan tetap, tidak ada slip gaji. Jadi,kata si teman, belum ada kesamaan persepsi antara pengembang dengan pihak perbankan. Sehingga permohonannya hingga kini masih ditangguhkan. (***)
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Irvand
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR
70 PERSEN WARGA TERKONTAMINASI
Tabrak Tebing, Sopir Tewas Terjepit PASBAR,HALUAN — Tabrak tebing, mobil Mitshubisi L-300 pick up warna hitam terbalik. Akibatnya, satu orang tewas, dan satu orang alami luka berat. Mobil yang dikendarai oleh Joni (25) (korban tewas),terbalik di jalan umum Ampar Putih Nagari Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (6/3) kemarin. “Joni (25) ,tewas setelah terjepit di dekat pintu bagian kanan mobil. Sementara temanya, Edi Syaputra (25) yang juga warga Simpang Ampek Pasbar mengalami luka-luka berat dengan luka-luka robek, akibat hantaman mobil,” kata Kasat Lantas Polres Pasbar AKP M Sajarod Zakun didampingi Kanit Laka Ipda Nofirman, Kamis, (7/3). Menurut Sajarod, peristiwa kecelakaan maut ini berawal, ketika mobil yang dikemudikan Joni (25) melaju kencang dari arah Sungai Aur menuju Simpang Ampek. Karena mobil itu tidak sanggup di kendalikan oleh korban, sehingga keluar jalan sebelah kiri dan berhenti setelah menabrak tebing. “Saat kejadian itu, kondisi jalan raya sepi, jadi tidak diketahui betul apa penyebab mobil dengan nomor BH 9312 WK itu menabrak tebing. Namun yang jelas, dugaan sementara sopir dalam kecepatan tinggi dan tidak kuasa menahan laju mobilnya,” ungkap Sajarod. Sementara itu, Edi Syaputra mengatakan, dia juga tidak mengetahui apa penyebab mobil yang dia tumpanggi itu menabrak tebing. “Hanya beberapa detik saja, mobil itu langsung oleng dan terdengar suara keras. Ternyata mobil kami menabrak tebing,” kata Adi. (h/nir)
Sumbar Kritis Tuberkulosis PADANG, HALUAN — Sekitar 70 persen warga Sumatera Barat terkontaminasi tuberkulosis. Padahal pemerintah menargetkan 2020, Sumbar bebas dari penyakit yang disebabkan bakteri mycobacterium tuberculosis tersebut.
LOUNCHING — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di dampingi Derrick Brown Wakil direktur Misi USAID melaunching Program Community Empowerment of People Against Tuberculosis (CEPAT) Indonesia, kerjasama pemerintah provinsi dengan United State Agency for International Development (USAID) di Audiotorium Gubernur, Kota Padang, Kamis (7/3). AMIR
Peluang Perbankan Salurkan KUR Terbuka PADANG, HALUAN —Sejak 2008 lalu, telah dilaksanakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sampai pada tahun 2012, sebanyak 159.729 pelaku usaha sudah menikmati KUR tanpa agunan. “Hingga tersalurkan dana Rp3 triliun lebih oleh bank pelaksana KUR di Sumatera Barat,” Kata Asisten II Setdaprov Sumbar, Safrial, saat sosialisasi program KUR yang dilaksanakan Dinas Koperasi UMKM Sumbar di Grand Inna
3
Muara Padang, Kamis (7/3). Saat ini, UMKM Sumbar berjumlah 501 ribu lebih, sekitar 40 persen sudah menikmati KUR. Dengan angka 40 persen itu, terbuka luas peluang bagi perbankan, untuk menyalurkan KUR kepada pelaku usaha di Sumbar. Ia berharap, perbankan terus menggenjot upaya perkuatan permodalan kepada UMKM. Karena, UMKM termasuk usaha rakyat yang paling kuat menghadapi krisis. Terbukti saat krisis moneter
PPMNI Utamakan Pendidikan Agama WAKIL kepala Bidang PBM dan Guru, Drs Amril yang juga sebagai Kepala SMA Excellent Ponpes NI Tanah Datar, menjelaskan, Ponpes ini mewadahi sekolah tingkat SMP dan SMA, SMP PPMNI terbagi kepada dua model, yaitu SMP Drs Amril Intensif dan SMP Ekselen, begitu juga pada sekolah tingkat SMA punya dua model. SMP dan SMA Intensif Nurul Ikhlas disebut sebagai SMP/SMA Intensif, merupakan sekolah biasa. Sedangkan sekolah SMP dan SMA Exsellent merupakan sekolah unggulan. yang siswanya adalah hasil penyeleksian. Jumlah siswa saat ini 1,151 orang, terdiri dari siswa SMP Intensif 560 orang, SMP Exsellent 195 orang, SMA Intensif 260 orang dan SMA Exsellent berjumlah 136 orang. “Semua siswa diinapkan pada asrama, dengan fasilitas dan pelayanan yang baik untuk pelajar,” ungkap Amril. (*)
Puluhan Siswa Mahir Bahasa Mandarin PROGRAM pendidikan bahasa Mandari di PPMNI ini sudah akan memasuki tahun ketiga. Tahun terakhir ini, tercatat sudah 50 orang lagi siswa kelas 8 dan 9 SMP Intensif dan Excellant, kelas 11 dan 12 SMA Intensif dan Excellent yang mahir menggunakan berbahasa Mandarin. Kalau ada lomba Bahasa Mandarin untuk tingkat Nasional, maka utusan Sumbar diambilkan dari sekolah yang berada di bawah PPMNI. Karena satu-satunya sekolah menengah pertama dan atas yang memprogramkan pendidikan bahasa Mandarin hanyalah di PPMNI. Sejumlah siswa SMP dan SMA setempat ketika ditanyai pendapatnya dengan adanya program pelajaran bahasa Mandarin menyetakan sangat senang dan suka mempelajari bahasa Mandarin, dengan alasan, kedepan Bahasa mandarin sangat diperlukan, karena Cina akan menguasai dunia dan dimana negara pasti ada orang Cina, ungkap siswa, Desi Kurniasari bersama sejumlah pelajar menjawab pertanyaan wartawan. Penyelenggara Ponpes dan akademik mempunyai semangat tinggi untuk menjadikan sekolah ini menjadi sekolah yang bermutu dan melahitkan tamatan yang berkualitas. (*)
1998. UMKM dan bank yang menyalurkan kredit pada pengusaha kecil ini masih mampu berkembang hingga kini. Sementara bank yang memfokuskan diri membantu pengusaha besar banyak yang direkap. Dan terus dirawat oleh bank Indonesia lewat BLBI dan lainnya. “Untuk itu, kami meminta bank penyalur mempermudah pelaku UMKM mengakses KUR. Apalagi kini Sumbar telah memiliki Lembaga Penjaminan Kredit Daerah
(LPKD) yang telah dibentuk akhir Desember 2012 berdasarkan Perda No.15 tahun 2012.” ujar Safrial. Senada dengan Syafrial, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Achmad Charisma menyatakan, bank penyalur KUR harus mempermudah persyaratan bagi calon nasabah/debiturnya, sepanjang usahanya layak menurut bank. “Pelaku usaha dihimbau, agar menjaga kepercayaan bank dengan cara mengem-
balikan pinjaman sesuai komitmen dengan bank. KUR bukan hibah atau bantuan sosial namun pinjaman yang harus dikembalikan,” tegas Achmad. Penerima fasilitas KUR dari BNI, Yanuar menyatakan, dia baru menikmati KUR setelah usahanya menunjukkan perkembangan yang cukup bagus. “Ketika mengurus KUR, cukup lancar usaha saya. Bahkan bisa mendapat kredit Rp200 juta,” ujarnya. (h/cw-lex)
“Secara umum, sekitar 70 persen warga Sumbar terkontaminasi TB (tuberculosis). Bahkan 50 persennya terinfeksi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri kepada wartawan usai launching Program Community Empowerment of People Against Tuberculosis (CEPAT) Indonesia kerjasama pemerintah provinsi dengan United State Agency for International Development (USAID). Angka tersebut kata Rosnini cukup mengkhawatirkan. Jika tidak segera dilakukan upaya pengentasan, bukan tidak mungkin Sumbar menjadi sarang penyakit infeksi tersebut. Apalagi perubahan cuaca yang drastic terjadi di Sumbar berpotensi membuat penyakit tersebut berkembang cepat. Sementara itu, Indonesia termasuk negara kelima terbesar di dunia dalam kasus tuberkulosis atau TB. Setiap tahun muncul 500.000 kasus dan lebih dari 140.000 lainnya meninggal dunia. “Setiap dua menit muncul penderita TB yang menular, dan setiap empat menit seorang meninggal,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal PP dan PL, Kementerian Kesehatan, HM Subuh. Menurutnya, penting seluruh pihak ambil bagian menangai kasus tersebut. Dia juga meminta Kabupaten dan Kota di Sumbar meningkatkan kesiagaan dan membuat pro-
gram terencana untuk penanganan penyakit tersebut. Penyakit tuberkulosis adalah penyakit menular yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. TB ditularkan melalui udara yang terhirup akibat udara kotor yang mengandung kuman. Pengobatannya juga harus dilakukan secara berkala selama enam bulan. Rosnini menegaskan pihaknya sudah menyediakan obat gratis untuk mencegah tuberkulosis. “Silakan datang ke RS atau puskemas untuk periksa tuberkulosis dan mendapatkan obatnya,” katanya. Selain menyediakan obat, untuk pencegahan dia meminta masyarakat membiasakan menutup mulut ketika ada yang bersin atau batuk-batuk. Karena penyebaran TB terjadi melalui udara. Termasuk juga membiasakan diri untuk menjalani perilaku hidup sehat. Enam Kabupaten/ Kota Teken Komitmen Sebagai upaya mengurangi angka tuberkulosis, enam kabupaten dan kota di Sumbar sepakat meneken komitmen kesepakatan memberantas penyakit tersebut. Enam daerah tersebut adalah Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Tanah Datar, Solok, Pasaman, dan Kepulauan Mentawai. (h/ cw-sal)
PONPES MODERN NURUL IKHLAS
Bekali Siswa dengan Tiga Bahasa Asing Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas Kabupaten Tanah Datar yang terletak di Nagari Panyalayan, Kecamatan X Koto, mewadahi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Intensif, SMP Excellent dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Intensif dan SMA Excellent kembangkan program tiga bahasa asing dalam pembelajaran.
Pemkab Dukung Program PPMNI PROGRAM yang diterapkan oleh PPMNI, searah dengan program pembangunan pemerintah Tanah Datar untuk mewujudkan generasi muda, yang berkualitas berlandaskan nilai-nilai agama Islam. Hal itu mendapat pernhatian serius Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe. Bupati berkunjung ke Ponpes yang terletak di Kecamatan X Koto ini untuk melihat perkembangan pendidikan, dan memberi motivasi untuk kemajuan pendidikan di PPMNI. Bupati mengaku sangat bangga, PPMNI punya Inovasi baru untuk memajukan pendidikan, dengan memprogramkan pendidikan tiga bahasa asing di sekolah. Pengetahuan itu akan berguna siswa, jika kelak sudah menamatkan pendidikan di Ponpes. Karena kemampuan berbahasa asing sangat diperlukan pada era perdagangan bebas saat ini. Bagi siswa yang menguasai bahasa asing, akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan. “Apalagi dengan
BUPATI Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe didampingi KadisDiknas Tanah datar, Indra Kisuma, dan pimpinan PPMNI saat berkunjung ke PPMNI untuk memberi motivasi dan melihat perkembangan PPMNI menguasai bahasa Mandarin, karena Cina adalah negara yang akan menguasai pasar dunia nantinya,” ungkap bupati. Kepala SMA Excellent, Amril menyatakan bangga dan berterima kasih kepada Bupati Tanah Datar yang begitu tinggi
perhatiannya kepada PPMNI. Bupati sering datang melihat perkembangan sekolah dan menanyai masalah yang dihadapi guru dan siswa. “Kami berharap pemerintah tetap terus memperhatikan kami,” harapnya. (*)
Satu - satunya Ponpes dengan Bahasa Mandarin SMP dan SMA Ponpes Nurul Ikhlas, baik Intensif maupun Exsellent belajar tiga bahasa asing, yaitu bahasa Arab, bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin. Dengan tiga bahasa itu, menempatkan PPMNI satusatunya sekolah yang mengangkat pelajaran bahasa Mandarin di sekolah. Dalam pelaksanaannya program pelajaran bahasa Mandarin yang sudah memasuki tahun ketiga, pihak akademik bekerjasama dengan Dikbud Pusat untuk mendatangkan 2 orang guru bahasa Mandarin yang didatangkan dari negeri Cina dan memperoleh Blokgrand untuk gaji dua guru bahasa Mandarin. PPMNI sekarang memiliki dua orang
guru bahasa Mandarin dari negeri Cina, yang bernama Dong Wen Long dan Jin Qing, yang tinggal di perumahan Guru di komplek PPMNI, dan cukup senang bekerja sebagai guru di SMP dan SMA yang menanamkan nilai Islam. Dasar memilih bahasa mandarin untuk program pembelajaran disekolah SMP dan SMA PPMNI ini adalah karena bahasa mandarin merupakan bahasa Internasional yang telah mendunia, Cina merupakan negara Maju yang akan menguasai perdagangan dunia yang sangat penting untuk masa depan generasi bangsa. Keuntungan dari program pendi-
dikan bahasa Mandarin, selain siswa akan memperoleh kemampuan berbahasa mandarin sebagai pengetahuan bahasa asing yang memiliki propek yang cerah dikemudian hari, para guru dalam dua tahun terakhir berkesempatan mendapat kunjungan kenegeri Cina, dan 2 orang guru mendapat bantuan belajar ke cina, kerjasama dengan pemerintah China. Sekolah ini menjadikan satu hari dalam satu pekan sebagai hari pekan bahasa, yaitu setiap hari Sabtu siswa belajar dan menyalurkankan bakatnya dalam penerapan bahasa asing yang dipelajari. (*)
Sekolah yang berdiri pada tahun 1991 ini, memberikan pelayanan terbaik, dan tepat kepada siswa dengan menerapkan lima program unggulan. Yakni, purogam peningkatan Iman dan takwa, berakhlak mulia, program kemahiran berbahasa asing, fokus olympiade dan lomba lainnya, sukses UN dan diterima di perguruan tinggi, serta memiliki keterampilan, dan kecakapan. Salahsatu program yang dilaksanakan di PPMNI adalah program pendidikan
bahasa asing, mendidik siswa menguasai minimal satu dari tiga bahasa asing yang diprogramkan sekolah, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, punya perhatian yang besar terhadap kemajuan, dan pencapaian visi, misi Ponpes Nurul Ikhlas, yang siswanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan Malaysia. Sehingga Ponpes ini benar-benar mampu melahirkan generasi yang berkualitas. (*)
DUA orang guru bahasa Mandarin yang mengajar di SMP dan SMA PPMNI berasal dari negeri Cina foto bersama Kepsek SMA Excellent, Amril dan sejumlah pelajar >> Editor: Rudi Antono
>> Penata Halaman: Irvand
4 SUMBAR
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
DILAPORKAN SECARA ONLINE
UKP4 Dorong Serapan Anggaran PADANG, HALUAN—Agar penyerapan anggaran terlaksana dengan baik, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) mendorong daerah menyampaikan laporan penyerapan anggaran secara online setiap bulannya.
MENYIRAM— Sejumlah pekerja dari Dinas Pertaman Kota Padang tengah melakukan perawatan terhadap taman jalan, dengan menyiram tanaman penghias jalan, di Jalan Dr Hamka, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan KOto Tangah, Kota Padang, Kamis (7/3). AMIR
Administrasi Masih Kendala bagi Pegawai
LINGKAR Tabrakan, Jufri Kritis SOLOK, HALUAN— Kecelakaaan lalu lintas kembali terjadi di jalan Padang-Solok KM 12 Gadung Dama Nagari Cupak, Solok. Rabu (6/03) siang sekitar pukul 14.15 WIB, mini bus angkutan umum PO Kasihan Bersama tabrakan dengan sepeda motor. Akibat peristiwa itu, pengemudi sepeda motor Yamaha Vixion BA 2413 NB bernama Jufri (20) warga Pakan Jumat Nagari Jawi-Jawi, mengalami luka cukup parah di sekujur tubuhnya. Beruntung dalam insiden itu, nyawa korban luput dari maut. Namun korban masih keritis dan mendapat perawatan intensif petugas medis RST Solok. Sopir mini bus angkutan umum Kasihan Bersama BA 1768 HU jurusan Cupak Talang Solok Doni Afrizal (28) warga Kampung Jawa Solok, diamankan petugas untuk dimintai keteranganya. Kasat Lantas Polres Solok Iptu Rifki mengatakan, sejauh ini kasus tersebut sudah dalam penanganan petugas. (h/ris)
PADANG, HALUAN—Kesalahan administrasi masih menjadi kendala di kalangan pegawai sebagai aparatur pemerintah. Padahal, pro ses administrasi merupakan hal utama dalam sistem pemerintahan. “Bapak gubernur menekankan sekali soal peningkatan pemahaman administrasi ini. Sebab, kesalahan yang terjadi dalam surat menyurat di pemerintahan bisa berakibat fatal,” kata Kepala Badan Diklat Sumbar, Rosman Effendi saat pembukaan Rapat Koordinasi Diklat Aparatur Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota se-Sumbar di Aula Badan Diklat Sumbar, Padang, Kamis (7/3). “Bahkan, Pak Gubernur juga mempersiapkan sanksi bagi aparatur yang melakukan kesalahan dalam surat menyurat ini, apalagi kesalahan jenis surat yang sama oleh aparat yang sama. Untuk itu, saya
mengajak semua peserta rakor agar memberikan perhatian khusus soal adminsitrasi ini di kalangan pegawai melalui Diklat ini. Sehingga, ke depannya aparat betul-betul paham soal administrasi pemerintahan ini,” kata Rosman di hadapan seratusan peserta Rakor yang juga dihadiri Deputy Bidang Pembinaan Aparatur, Lembaga Aparatur Negara (LAN), Endang Wijatmi Tri Lestari. Terkait persoalan proses administrasi tersebut, Rosman menambahkan, sangat perlu peningkatan komptensi aparatur pemerintahan, untuk mendorong kemampuan aparat memasuki era pemerintahan yang kompetitif dan berdaya saing global. Salah satu upaya yang dilakukan melalui pendidikan dan latihan. “Sebagai lembaga diklat, badan diklat haru s mampu mewujudkan sosok pegawai negeri sipil yang
kompeten dan professional. Makanya, diklat-diklat ini rutin kita laksanakan, serta penerapannya di lapangan,” tambah Rosman. Sementara itu, Deputy Bidang Pembinaan Aparatur, Lembaga Aparatur Negara (LAN), Endang Wijatmi Tri Lestari juga mengakui, kompetensi merupakan salah satu persoalan yang dihadapi aparat pemerintahan. “Apalagi sejak otonom, terjadi kesenjangan kemampuan aparat di daerah. Makanya, perlu diklat-diklat untuk peningkatan kemampuan aparat. Bahkan, LAN sedang mempersiapkan rancangan UU dimana diantaranya 20 persen dari jam kerja aparat diisi dengan diklat-diklat,” katanya. Rakor Diklat Aparatur Pemerintah itu diikuti sekitar seratusan peserta. Diantaranya dari sekretaris SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar serta BKD kabupaten/kota. (h/vid)
“Kita minta daerah menyerahkan laporan serapan anggaran APBD tepat waktu. Setiap tanggal 10 setiap bulannya,” kata Direktur UKP4, Tomy Mulia Hasan kepada wartawan usai sosialisi dan pendampingan penerapan sistem pelaporan Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) UKP4 pada Kabupaten/kota di Gubernuran kemarin. Dia menyebut, tahun lalu, sedikitnya dua provinsi molor menyerahkan laporan serapan anggaran APBDnya. Yakni Papua Barat dan Maluku. UKP4 berharap daerah dapat meningkatkan serapan anggaran. Sehingga, dana yang telah dialokasikan tidak menjadi Silpa. “Tahun ini, kita coba terapkan untuk kabupaten dan kota. Tahun lalu, hanya untuk provinsi saja, dan itu berjalan dengan baik,” katanya. Dia mengatakan kedepan Pemerintah kabupaten dan kota diwajibkan untuk memberikan laporan penyerapan anggaran pad a TEPPA UKP4. “Sejauh ini, baru provinsi yang kita wajibkan. Sekarang semuanya baik tingkat I dan II wajib memberikan laporan,” ujarnya. Dia mengatakan, program tersebut pada awalnya tidak berjalan mulus. Pada bulan keempat pelaporan serapan anggaran di tingkat provinsi masih lamban, namun setelah lima bulan kebijakan itu diterapkan, barulah pelaporan dari daerah berjalan dengan baik. Penyerahan laporan serapan anggaran tepat waktu kata Tomy, tentu saja tak hanya membantu pemerintah pusat, tapi juga gubernur. Dimana bagi daerah yang serapannya anggarannya rendah, gubernur dapat segera melakukan langkah antisipasi. Dengan meminta daerah untuk segera menyerahkan progres kegiatan. Untuk pemberian sanksi bagi daerah yang lambat menyerahkan laporan, Tomy mengatakan tidak ada kewenangan lembaganya. UKP4 hanya bertugas memberikan laporan kepada presiden. Selanjutnya, presiden akan menentukan sikap terhadap daerah yang serapan anggarannya rendah. “Kami bukan dalam kapasitas memberikan sanksi, tapi hanya memberikan laporan saja pada presiden. Nanti terserah , bagaimana keputusan presiden. Sistem pelaporan ini dilakukan secara elektronik. Dimana masing-masing kabag pembangunan di kota dan kabupaten akan diberikan user untuk pelaporan,” ujarnya. Untuk tingkat kepatuhan dalam memberikan laporan, Sumbar dinilai cukup baik. Bahkan dalam penyerapan anggaran, Sumbar berada pada posisi ke 8 di tingkat nasional. Persentase serapan anggaran di Sumbar ,justru berada di atas rata-rata nasional yakni 93 persen. Sementara angka nasional hanya 87,48 persen. Sementara itu, Asisten II Pemprov Sumbar, Syafrial mengatakan pada tahun 2012 lalu, TEPPA hanya melakukan pendampingan dan evaluasi atas penyerapan anggaran hingga pemerintah provinsi. “Tahun ini diperluas, termasuk untuk kabupaten dan kota,” katanya. Peran provinsi sebagai perpanjangan pusat di daerah kelak hanya sebagai penghubung dalam pelaporan penyerapan anggarap pada TEPPA. Hal itu diperkuat dengan Surat Mendagri nomor 903/601/SJ tanggal 6 Februari 2013 perihal upaya percepatan realisasi APBD Provinsi dan kabupaten/kota. “Kita harapkan sosialisasi ini mampu mendorong percepatan penyerapan dan realisasi kegiatan, baik dilaksanakan oleh pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota,” ujarnya. (h/cw-sal)
Penilaian Walnag Tak Sekedar Kocok Arisan 300 Murid TK Ikuti Manasik Haji BATUSANGKAR,HALUAN – Penilaian kompetensi wali nagari (Walnag) tidak dapat diartikan sebagai kocok arisan, yang dilaksanakan secara rutin setip tahun oleh Bagian Pemerintahan Nagari Pemkab Tanah Datar. “Para wali nagari dapat
memacu perkembangan pembangunan, yang dilaksanakan di wilayah masing-masing secara bersaing dengan sejumlah nagari tetangga dalam wadah penilaian kompetensi wali nagari ini,” tutur Asisten Pemerintahan Pemkab Tanah Datar Hardiman di aula
kantor bupati setempat Kamis (7/3). Ia mengharapkan, melalui penilaian kompetensi wali nagari, pada tahun ini yang meliputi penilaian atas keberhasilan wali nagari dalam menyelenggarakan pemerintahan, yang berdampak bagi upaya peningkatan taraf ekonomi warga. “Selama ini ada sinyalemen, bahwa penilaian wali nagari sepertinya berlangsung secara kocok arisan, pemenangnya dapat
diatur secara acak dan disepakati oleh Camat dan Walinagari sekitar pemenang yang akan diusung untuk penilaian tingkat Provinsi,” tuturnya. Keberhasilan para Walnag dalam memegang kendali pelaksanaan pembangunan di wilayah Nagarinya, mampu merubah taraf kehidupan warga yang selama ini masih dibawah standar kehidupan layak, akan menjadi unsur penilaian utama.(h/emz )
BATUSANGKAR,HALUAN—Sebanyak 300 orang murid TK se-Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar, ikuti manasik haji di lapangan hijau Nagari Saruaso, Kamis (7/3). Kegiatan itu dihadiri Ketua Dharmawanita Ny.Betty M.Shadiq. Murid TK yang melangsungkan manasik haji tersebut, berasal dari 11 buah TK yang ada di setiap wilayah nagari dalam Kecamatan Tanjung Emas. Mereka dibimbing langsung oleh majelis guru dan orang tua masing-masing. Turut hadir pada peragaan manasik haji itu, anggota DPRD kabupaten Tanah Datar Yasmansyah, Sekcam TanjunEmasa Nasrizal. KUA Tanjung Emas Elfiardi , Kapolsek Tanjung Mas AKP Martias, Wali Nagari se kecamatan Tanjung Emas, para guru TK dan orang tua / Wali murid se kecamatan
Tanjung Emas. Irsal Veri Idrus dalam sambutannya menyatakan rasa gembiranya, atas dilaksanakan peragaan manasik haji ini oleh anak usia dini. Diharapkan menjadi cikal bakal pendidikan kepada anak usia dini, dan mampu memahami tata cara menunaikan ibadah haji sejak dini. “Untuk memahami ajaran Islam umummnya dan khususnya manasik haji, anakanak diharapkan sejak usia dini telah mampu melaksanakannya, sehingga, kelak bila berniat untuk berangkat ke Tanah Suci, tidak mengalami kesulitan dalam menjalankannya,” tuturnya. Ketua pelaksana Yusmen Sutan SInaro menerangkan, kegiatan ini sudah lama tidak dilaksanakan. Diharapkan, kegiatan ini akan terus berlanjut setiap tahunnya.(h/emz).
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Jefli
OPINI 5
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
Bila Sumatera Barat Jadi Tuan Rumah PON ENJADI tuan rumah satu iven besar seperti festival seni, budaya dan pekan olahraga bagi satu daerah selain membawa tuah tersendiri, juga merupakan ukuran sukses tidaknya kepala daerah. Menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) yang merupakan kegiatan olahraga multi iven itu juga merupakan pertaruhan bagi satu daerah. Sumatera Barat, sejak ‘hidung ditempuh nyawa’ belum pernah sekalipun menjadi tuan rumah PON. Sejak PON pertama digelar tahun 1948, sebanyak 13 kali diantaranya dilaksanakan di pulau Jawa terutama di Jakarta. Di luar itu yang pernah jadi tuan rumah PON adalah Samarinda (Kaltim) Medan (Sumut) Makassar (Sulsel) Palembang (Sumsel) dan Pekanbaru (Riau) masing-masing sekali. Harapan pemerintah pusat, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olahraga Nasional daerah-daerah dapat menjadi tuan rumah dalam rangka memacu prestasi atlet dan sekaligus mendorong terujudnya pembangunan infrastruktur olahraga di daerah. Selama ini kegiatan olahraga dan pembangunan sarana prasarananya lebih banyak terpusat di Jawa terutama di Jakarta. Maka jalan pikiran untuk menggilir dari satu provinsi ke provinsi berikutnya, PON sebenarnya akan dapat memacu pertumbuhan di daerah. Tidak saja pembinaan atlet yang terdorong tetapi juga terjadi percepatan pembangunan lantaran sejumlah venues olahraga perlu disiapkan. Infrastruktur pendukung pun tak kalah terdorong pembangunannya kalau ada daerah yang akan jadi tuan rumah PON. Sejumlah daerah sudah ambil ancang-ancang untuk berebut jadi tuan rumah 2020, karena 2016 sudah ada Jawa Barat yang siap menjadi tuan rumah. Tahun 2020, sejumlah provinsi menyatakan kesiapan antara lain Bali, Sumut dan Jawa Tengah. Maka untuk empat tahun setelah itu yakni 2024, atau kira-kira 12 tahun lagi, Sumatera Barat mencanangkan diri pula menjadi tuan rumah. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno hari Rabu lalu melaunching ‘Sumatera Barat siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024’ di Balai Sidang Bung Hatta Kota Bukittinggi. Launching dilakukan di sela-sela acara pembukaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Sumbar tahun 2013, yang juga disaksikan oleh Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, EF Hamidi. Seriuskah Sumbar? Tentu saja kalau sudah gubernur sendiri yang mencanangkan tak mungkin dibuat main-main. Ini pasti sudah sangat serius. Pernyataan serius itu njuga dilontarkan gubernur, bahwa langkah awal, pembangunan venue berkelas nasional akan dimulai di Kabupaten Dharmasraya, yang juga sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar XIII tahun 2024 mendatang. Meski demikian, hasrat untuk menjadi tuan rumah PON tersebut masih sekedar keinginan dari pemerintah provinsi, dan tindaklanjutnya belum dibicarakan dengan pihak DPRD maupun masing-masing pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar. Hingga hari ini sejumlah Pemko/Pemkab sudah disurati tapi ada juga yang belum. Tapi agaknya itu tidak menjadi kendala benar, yang terpenting adalah bagaimana Pemerintah Provinsi mendapat dukungan dari rakyat yang direpresentasikan oleh DPRD Sumatera Barat. Sebab ini akan berkaitan dengan ketersediaan dukungan politik untuk menuju dukungan anggaran. Sejauh ini Pemprov Sumbar sudah mendekati Walikota Padang untuk mencarikan tempat buat dibangun sport center, serta meminta kepada Bupati Dharmasraya untuk membangun venue yang tidak hanya bisa dipakai saat Porprov, tapi juga bisa dipakai untuk iven sekelas PON. Kalau menilik pada cara-cara yang ditempuh oleh daerah lain yang pernah jadi tuan rumah PON kurang lebih kendalakendala yang dihadapi nanti sama. Namun yang terpenting adalah optimistis atas rencana ini harus terus dibangun. Masih ada 10 tahun buat persiapan. Kita rasa, waktu itu cukup buat Sumbar untuk membangun dan mengaktifkan seluruh cabang olahraga di Sumbar. Pemerintah kota dan kabupaten di Sumbar juga diharapkan bisa mengusulkan dan memilih masing-masing venue yang dinginkan. Penting pula diyakinkan rakyat bahwa ada dampak positif yang bakal diterima Sumbar jika menjadi tuan rumah. Kenapa penting meyakinkan rakyat? Karena belajar dari kasus Palembang dan Pekanbaru, banyak pula masyarakat yang mencap bahwa PON hanya menguras anggaran daerah. Padangan seperti inilah yang penting untuk diluruskan lagi. Bagaimana meyakinkan masyarakat bahwa tuan tiap daerah bakal mendapatkan manfaat yang besar saat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional. Karena manfaat PON untuk daerah besar, harusnya daerah bersaing untuk menjadi tuan rumah. Seperti Sumatera Selatan, Riau dan Kalimantan Timur, saat menjadi tuan rumah, mendapatkan benefit yang besar. Baik itu sektor ekonomi maupun manfaat langsung dengan berdirinya venue olahraga yang representatif. Sumbar kelak harus bisa lebih baik dari tiga daerah yang menjadi tuan rumah PON tersebut. Disepakatinya Sumbar menjadi tuan rumah PON 2024 mendatang akan memberikan efek yang besar untuk daerah. Selain mendukung kebijakan pemerintah untuk menggairahkan olahraga juga untuk mengenalkan potensi daerah. Penyelenggaraan PON itu juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat, yakni tumbuhnya industri dalam skala besar akibat kebutuhan PON yang sangat besar. ***
M
Tentara bakar Mapolres Ogan Komering Ulu
Jangan main api jenderal…. Timnas Century akan panggil Gita Wirjawan
Mau buka halaman berikutnya, ciyussssss?
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Antara Adat, Syarak dan Kitabullah OLEH: H. MAS’OED ABIDIN
LLAH telah mentakdirkan kita sebagai satu kaum yang menempati dataran tinggi dan rendah. Berbukit, berlurah, dihiasi tebing dan munggu. Sungainya mengalir melingkar membalut negeri, seperti Batang Sianok diam - diam mengalir terus. Akhirnya bermuara di pinggir laut di Batang Masang dan Katiagan. Ditingkah gemercik air menimpa dedaunan dipagi hari. Bila hujan pun tidak turun, embun tetap menyuburkan tanah. Dikelilingnya didapati sawah berjenjang, ladang berbintalak. Diapit gunung menjulang tinggi, dikawal Singgalang dan Merapi. Danau Maninjau airnya biru, tampak nan dari Embun Pagi.. Sungguhpun risau sering mengganggu, kampung halaman selalu menanti. Indah sekali. Alam yang indah karunia Ilahi ini, seakan “qith’ah minal jannah fid-dunya”, sepotong sorga tercampak ke bumi. Mengundang orang yang datang berdecak kagum. Keindahan alam ini, bertambah cantik, karena ada pagar adat yang kuat dan agama yang kokoh. Tampak dalam tata pergaulan dan sikap laku sejak dahulu. Masyarakatnya ramah. Peduli dengan anak dagang. Pendidikannya maju. Dengan negeri ribuan dokter, dan para ahli. Hanya didataran tinggi ini, ditemui Parabek dan Canduang. Tempat bermukim para penuntut ilmu dari seluruh penjuru. Bahkan dari Malaysia, Brunei, Thailand dan Pattani. Di samping dari seluruh Nusantara, bahkan dari Aceh, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Di sini pula didapati satusatunya Kwek School, sekolah guru, kata orang doeloe, yang melahirkan banyak pujangga dan pendidik. Dari halaman negeri ini menjadi tempat bermain para cendekiawan, Agus Salim, Hatta, Syahrir, Natsir, dan sederetan nama yang panjang, yang dikenal menjadi negarawan yang diakui. Dan ini adalah bahagian dari kaba itu. Bila kaba ini ingin di lanjutkan pula. Yang bersua adalah hidup anak negeri berpagarkan nilai-nilai. Nilai-nilai Adat Sebagai masyarakat beradat dengan pegangan adat bersendi syariat dan syariat yang bersendikan Kitabullah, maka kaidah-kaidah adat itu memberikan pula pelajaranpelajaran ke dalam tatanan hidup masyarakatnya.
A
Masyarakatnya rajin bekerja, Ka lauik riak mahampeh. Ka karang rancam maaruih. Ka pantai ombak mamacah. Jiko mangauik kamehkameh. Jiko mencancang, putuih – putuih. Lah salasai mangko-nyo sudah. Artinya setiap yang dilakukan haruslah program oriented. Sama sekali bukanlah kemauan perseorangan (orientasi personal) semata. Sejak dari perencanaan hingga sasaran yang hendak dicapai terpolarisasi melalui persilangan pendapat masyarakat di tempat mana program itu akan dilaksanakan seiring dengan pranata sosial budaya (social and cultural institution) yang menjadi batasan-batasan perilaku manusia atas dasar kesepakatan bersama dan menjadi kesadaran kolektif di dalam pergaulan masyarakat berupa seperangkat aturan main dalam menata kehidupan bersama. Pranata sosial masyarakat beragama di Sumatera Barat yang didiami masyarakat adat Minangkabau semestinya berpedoman (bersandikan) kepada Syarak dan Kitabullah. Agama Islam yang bersumber kepada Kitabullah (Al Quranul Karim) dan Sunnah Rasulullah itu, maka pelaksanaan atau pengamalannya tampak atau direkam dalam praktek ibadah, pola pandang dan karakter masyarakatnya, sikap umum dalam ragam hubungan sosial penganutnya. Dalam keniscayaan ini, maka kekerabatan yang erat menjadi benteng yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan. Kekerabatan tidak akan wujud dengan meniadakan hak-hak individu orang banyak. Pembentukan karakter atau watak berawal dari penguatan unsur unsur perasaan, hati (qalbin Salim) yang menghiasi nurani manusia dengan nilai-nilai luhur yang tumbuh mekar dengan kesadaran kearifan dalam kecerdasan budaya serta memperhalus kecerdasan emosional serta dipertajam oleh kemampuan periksa evaluasi positif dan negatif atau kecerdasan rasional intelektual yang dilindungi oleh kesadaran yang melekat pada keyakinan (kecerdasan spiritual) yakni hidayah Islam. Watak yang sempurna dengan nilai nilai luhur (akhlaqul karimah) ini akan melahirkan tindakan terpuji, yang tumbuh dengan motivasi (nawaitu) yang bersih (ikhlas).
Masyarakat Sumatera Barat dengan Penduduk terbesar memiliki ciri khas adat Minangkabau berfilososi ABSSBK adalah masyarakat beradat dan beradab. Kegiatan hidup bermasyarakat dalam kawasan ini selalu dipengaruhi oleh berbagai lingkungan tatanan (system) pada berbagai tataran (structural levels) Yang paling mendasar tatanan nilai dan norma dasar sosial budaya yang akan membentuk Pandangan hidup dan panduan dunia (perspektif), yang akan (a). memengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat kota dan kabupaten di Sumatera Barat, berupa sikap umum dan perilaku serta tata-cara pergaulan dari masyarakat itu. (b). menjadi landasan pembentukan pranata sosial keorganisasian dan pendidikan yang melahirkan berbagai gerakan dakwah dan bentuk kegiatan yang akan dikembangkan secara formal ataupun informal. (c). menjadi pedoman petunjuk perilaku bagi setiap dan masing-masing anggota masyarakat di dalam kehidupan sendiri-sendiri, maupun bersama-sama. (d). memberikan ruang dan batasanbatasan bagi pengembangan kreatif potensi remaja di Sumatera Barat dalam menghasilkan buah karya sosial, budaya dan berdampak ekonomi, serta karya-karya pemikiran intelektual, yang akan menjadi mesin perkembangan dan pertumbuhan Sumatera Barat di segala bidang. Sebagai contoh, Pemilihan Uni Uda sebagai Duta Wisata Sumatera Barat mestinya harus jelas kriteria yang akan menyandangnya. Uni Uda adalah generasi muda yang mengenal adat budayanya dan mentaati agamanya dengan sifat sifat mulia diantaranya lembut hatinya, penyabar, penyayang kepada sesama, keras dalam mempertahankan harga diri, tegas, teguh dan kuat iman dalam melaksanakan suruhan Allah, pendamai, suka memaafkan dan mampu menjadi pemimpin masyarakatnya. Generasi Muda di Minangkabau memiliki sifat sebagai digambarkan dalam filosofi adatnya sebagai berikut; “Adopun nan di sabuik rang mudo, tapakai taratik dengan sopan. Mamakai baso jo basi. Tahu di ereang jo gendeang. Mamakai raso jo pareso. Manaruah malu dengan sopan. Manjauhi sumbang jo salah. Muluik manih baso katuju. Kato baiak kucindan murah, pandai bagaua samo gadang. Hormat kapado ibu bapo. Khidmat kapado urang tuotuo. Takuik kapado Allah, manuruik parentah Rasulullah.
Tahu di korong dengan kampuang, tahu di rumah dengan ranggo. Takuik di budi katajua. Malu di paham ka tagadai. Tahu di mungkin dengan patuik. Malatakkan sasuatu pado tampeknyo. Tahu di tinggi dengan randah, Bayang-bayang sapanjang badan. Bulieh ditiru dituladan. Kasuri tuladan kain, kacupak tuladan batuang. Maleleh buliaeh dipalik, manitiak bulieh ditampuang. Satitiak bulieh dilauikkan, sakapa dapek digunuangkan. Capek kaki ringan tangan. Namuah di suruah di sarayo. Iyo dek urang di nagari.”. Inilah, harkat generasi muda yang akan menyandang gelar uni dan uda di Ranah Bundo Sumbar. Kaidah dari nilai-nilai adat ini tiada lain adalah penerapan dinamika kehidupan masyarakat yang inovatif, kreatif, yang sangat diperlukan untuk pengembangan daerah dalam menggali potensinya. Dek sakato mangkonyo ado, dek sakutu mangkonyo maju, dek ameh mangkonyo kameh, dek padi mangkonyo manjadi. Arti yang lebih menukik adalah kooperatif. Adalah wajar sekali, kalau bapak koperasi itu lahir dari putra Minangkabau. Ada suatu unggulan yang sangat spesifik dan mendorong kepada optimisme yang tinggi. Lebih egaliter, tak pernah mau dikalahkan. Konsekwensinya, adalah siap tampil dengan keungulan. Tidak hanya semata tampil beda. Pariwisata yang dikaitkan dengan ekonomi kreatif berarti ada upaya yang jelas dan terang mencapai tingkat kemakmuran masyarakat disekitarnya. Makmur tidak milik satu orang. Kemakmuran akan terpelihara bila keamanan terjamin. Semua orang dapat menimati kemakmuran secara patut dan pantas dalam keserta-mertaan. Dalam pengembangan setiap usaha diperlukan pemerataan penghasilan. Karena itu perhatian dengan penuh kehatihatian sangatlah penting. Ingek sabalun kanai, Kulimek balun abih, Ingek-ingek nan kapai. Agak-agak nan ka-tingga. Teranglah sudah ...., bagi setiap orang yang secara serius ingin berjuang di bidang pembangunan masyarakat lahir dan batin material dan spiritual pasti dia akan menemui disini satu iklim kejiwaan (mental climate) yang subur. Bila pandai menggunakannya dengan tepat akan banyak sekali membantunya dalam usaha membangun anak nagari dan kampung halaman. Artinya diperlukan orangorang yang ahli dibidangnya untuk menatap setiap peradaban yang tengah berlaku. Melupakan atau mengabaikan
ini, lantaran menganggap sebagai barang kuno di zaman modernisasi ini berarti satu kerugian. Sebab berarti mengabaikan satu partner “yang amat berguna” dalam pembangunan masyarakat dan negara. Nilai Agama Masyarakat Minang khususnya di Sumatera Barat umatnya seratus prosen Islam. Sungguhpun kita menyaksikan satu kondisi terjadinya pergeseran pandangan masyarakat dewasa ini. Namun, perpaduan budaya di Sumatera Barat dengan upaya melaksanakan secara murni konsep agama dalam setiap perubahan maka peradaban akan kembali gemerlapan. Berpaling dari sumber kekuatan murni dengan menanggalkan prinsip syar’i dan akhlak Islami akan berakibat fatal untuk umat Islam dan penduduk Sumatera Barat. Nilai nilai luhur adat budaya menjadi sempurna dengan bimbingan nilai Agama Islam. Kembali kepada watak Islam tidak dapat ditawartawar lagi. Bila kehidupan manusia ingin diperbaiki. Sebagaimana Firman Allah menyebutkan ; “Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka ? (Pada hal), Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasulrasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri. Kemudian, akibat orangorang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk, karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolokolokkannya” (QS.30, Ar-Rum, ayat 9-10). Tuntutan kedepan agar umat lahir dengan iman dalam ikatan budaya (tamaddun). Rahasia keberhasilan adalah “tidak terburu-buru” dalam bertindak. Tidak memetik sebelum ranum. Tidak membiarkan jatuh ketempat yang dicela. Kepastian adanya husnu-dzan (sangka baik) sesama umat. Kekuasaan akan berhasil jika menyentuh hati nurani rakyat banyak, sebelum kekuasaan itu menjejak bumi. Ukurannya adalah adil dan takarannya adalah kemashlahatan umat banyak. Kemasannya adalah jujur secara transparan.***
082390765000
Ganja di Kampung BAPAK Kopolres dan Bupati Pasaman yang terhormat, tolong kami warga Jorong II Sungai Raya, Kenagarian Padang Mentinggi, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, saat ini sangat resah dengan ulah preman-preman kampung, yang setiap harinya mengedar dan mengkonsumsi ganja secara terangterangan di lingkungan kampung pak. Tolong kami pak……!!! (+628527498xxxx)
Kota Sayang Anak Tak Sesuai Kenyataan
Bagasi Lion Air Mengecewakan Kami memilih naik Lion Air karena imingiming pelayanan yang bagus. Tapi dalam penerbangan kemarin pukul 08.15 WIB dengan JT 253 dari Padang ke Yogyakarta via Soekarno Hatta Cengkareng. Di Jakarta kami, delegasi Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Perikalanan Indonesia (P3I) Sumbar transit ke JT 556 ke Yogya. Tapi ketika kami mengurus bagasi, ternyata lima koper milik anggota delagasi sudah copot semua kuncinya dan isi koper diacak-acak. Sejumlah barang hilang, kami komplain ke Lion Air Adisucipto tapi tidak mendapat jawaban memuaskan, kami hanya diminta bersabar dan menanti. Hingga kami masuk hotel tadi malam, tidak ada kabar
bagaimana tanggapan Lio Air. Kami hanya menyampaikan semoga Anda hati-hati dengan Lion Air dan kami P3I Sumbar menyatakan kecewa dengan Lion Air. (H. Dedi Masrialdi/ Ketua P3I Sumbar)
Yth, Kepala Dinas Sosial Kota Padang. Pak..katanya Padang adalah kota layak anak? Tetapi masih banyak di jumpai segala sudut Kota Padang dipenuhi pengemis dan anjal. Masih pantaskah gelar kota itu kita sandang pak? Ibarat pepatah, jauh panggang dari api,,(ndak sasuai jo kenyataanpak). (+62823 8746 1xxx)
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Irvand
6
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR
Pria Bertato Tewas Dibakar JAKARTA, HALUAN — Pembunuhan sadis teror Jakarta. Setelah dikejutkan dengan kasus mutilasi di Tol Cikampek, kini penduduk ibu kota digegerkan dengan pembunuhan sadis dengan cara dibakar. Seorang pria berusia sekitar 25 hingga 30an ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi hangus, di pinggir tol Jakarta -Merak, tepatnya di Kampung Pasar Minggu, RT 07 RW 01, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. Belum diketahui apa penyebab pria yang memiliki tato wanita bugil setengah badan dilengan kirinya. Kapolsek Kembangan Kompol Heru Agus mengatakan korban ditemukan tewas terbakar dengan menggunakan minyak tanah. Kejadian sekitar pukul 18.00 WIB. “Di lokasi kejadian ditemukan dua botol air mineral berbau minyak tanah. Kami masih melakukan pemeriksaan, tapi kami masih kesulitan lantaran kondisi korban hangus. Tidak ada luka benda tajam ataupun lainnya, hanya saja paha kanannya terlihat memar. Usia sekitar 25-30 an,” kata Kompol Heru di lokasi kejadian, Kamis malam (7/3). Menurut seorang warga, Toni (28), dirinya mendengarkan teriakan dari salah seorang pedagang pecel lele jika ada orang yang terbakar di semak-semak pohon jagung. Kemudian ketika dirinya bersama warga mendekati lokasi terbakar, dirinya mendapatkan api sudah padam dan sesosok pria dengan keadaan hanya mengenakan celana pendek hangus terbakar. Mendapatkan kondisi mayat dalam keadaan mengenaskan, para warga akhirnya menghubungi polisi untuk penanganan lebih lanjut. “Tukang pecel bernama Ibu Itang, dia teriak sekitar pukul 17.45 WIB. Saat ini Ibu Itang sudah dijemput polisi,” katanya. Saat ini, di lokasi kejadian, aparat Kepolisian Resort Jakarta Barat dan Polsek Kembangan masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi korban secara lanjut. “Kami masih lakukan penyelidikan. Ciriciri korban hanya tato wanita bugil setengah badan di lengan kiri,” kata Kasat Reskrim, AKBP Hengki Haryadi. Berdasarkan pantauan, posisi mayat telentang dengan kaki mengangkang dan dalam keadaan gosong disemak-semak pohon jagung. Bau hangus tercium seperti baru saja terbakar, sejumlah warga memenuhi lokasi kejadian, dan sejumlah petugas identifikasi dari Mapolres Jakarta barat masih terus menelusuri siapa dan sebab apa korban terbakar. (h/snd)
Korupsi Berkode ‘Anak Jin’ JAKARTA, HALUAN — Sidang lanjutan perkara korupsi pengurusan anggaran penggandaan Alquran dan pengadaan laboratorium komputer Madrasah Tsanawiyah di Kementerian Agama dengan dua terdakwa, Zulkarnaen Djabbar dan Dendy Prasetia kembali digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (7/3). Sidang kali ini menghadirkan Ketua Unit Layanan Pengadaan Laboratorium Komputer Kemenag, Muhammad Zen dan Kepala Saksi Perlengkapan Bagian Umum Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Bagus Natanegara. Dalam kesaksiannya, M Zen mengaku pernah didatangi enam orang yang mengaku utusan DPR pada 16 November 2011 malam. Salah satunya adalah Fahd A Rafiq. Kedatangan Fahd itu untuk meminta agar M Zen selaku Ketua Unit Pelelangan mengumumkan pemenang tender pengadaan laboratorium komputer MTs di Kementerian Agama. Saat itu, kata Zen, Fahd sempat marah kepada Zen. Karena pemenang lelang tidak segera diumumkan. “Fahd bilang pengajian agar segera diumumkan, agar jalan, jangan sampai becek,” kata Zen menirukan percakapan Fahd di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Menurut Zen, istilah ‘pengajian’ merujuk kepada pelelangan. Sedangkan ‘becek’ berarti masalah. Untuk lebih meyakinkan M Zen, Fahd kemudian menghubungi seseorang yang diduga menteri. “Halo Pak Menteri, iya, saya sudah di ruangan Bapak,” ujar Zen. Namun saat dikonfirmasi ulang oleh majelis hakim, M Zen tidak menjelaskan siapa menteri yang dimaksud. Keesokan harinya, M Zen langsung mengumumkan PT Batu Karya Mas (BKM) sebagai pemenang lelang proyek pengadaan laboratorium komputer. PT BKM merupakan perusahaan ‘titipan’ Fahd A Rafiq, perusahaan tersebut milik Abdul Kadir Alaydrus, rekan dekat Fahd A Rafiq. Sementara itu, saksi lainnya, Kasi Perlengkapan Bagian Umum Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Bagus Natanegara membenarkan adanya pertemuan M Zen dengan Fahd dan soal percakapan Fahd dengan orang yang diduga menteri. Menurut Bagus, saat itu Fahd membesarkan volume percakapannya melalu telepon dengan orang yang diduga menteri. “Semua yang di ruangan bisa dengar percakapan itu,” kata Bagus saat bersaksi di Pengadilan Tipikor. Senada dengan M Zen, Bagus juga mengaku tidak tahu apakah suara menteri yang ditelepon Fahd adalah Menteri Agama Suryadharma Ali atau bukan. “Saya nggak tahu benar apa nggak. Tapi menurut teman-teman, mereka (rombongan) itu ‘anak jin’. Sakti lah saya pikir Pak. Dalam hati saya, dia (Fahd) saja bisa sampai menelepon menteri,” tuturnya. (h/vvn)
PELANTIKAN PERINDO — Hary Tanoesoedibjo didampingi Yusril Ihza Mahendra dan Irman Gusman dan Raja Sapta Oktohari saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Perindo di Jakarta, Kamis (7/3). VVN
PILGUB SUMUT
Calon PKS Menang Besar JAKARTA, HALUAN - Setelah di Jawa Barat, menang lagi di Sumut. Pencoblosan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 selesai digelar. Pasangan petahana yang disung PKS, Gatot Pujonugroho-Tengku Erry Nuradi (Ganteng), keluar sebagai pemenang berdasarkan hasil penghitungan cepat atau quick count sejumlah lembaga survei dengan perolehan suara di atas 30 persen. Berdasarkan data yang dikumpulkan , hasil penghitungan cepat Pusat Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) pasangan Ganteng memeroleh 33,57 persen dari 85 persen data yang masuk. Sedangkan pasangan Effendi Simbolon-Jumiran Abdi (ESJA) di posisi kedua dengan perolehan 25,69 persen. Penghitungan cepat tersebut menggunakan teknik multistage random sampling dengan level kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang satu persen. Data yang dikumpulkan berasal dari 300 TPS di 33 kabupaten/kota di Sumut. Sementara hasil penghitungan cepat Indo Barometer dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang disiarkan dua stasiun televisi, Metro TV dan TV-One, menempatkan dua pasangan tersebut di posisi atas. Dari 98 persen data yang masuk, Indo Barometer menyebut Ganteng meraup 32,80 persen suara, sedangkan pasangan ESJA memeroleh 23,99 persen. Tidak beda jauh dengan hasil survei di atas, LSI menempatkan pasangan yang diusung PKS, Hanura, Partai Patriot, PBR, dan PKNU itu sebagai pemenang, disusul pasangan ESJA. Masingmasing memperoleh 32.93 dan 26 persen dari 91,43 persen data yang masuk. Dengan hasil itu, Pilgub Sumut diperdiksi berlangsung satu putaran, mengingat ada kandidat yang memeroleh 30+1
persen suara. “Berdasar undangundang, pasangan yang memeroleh suara 30 persen plus 1 akan maka memenangkan pemilihan gubernur,” kata Direktur Eksekutif Puskaptis, Husni Yazid, di Jakarta, Kamis (7/3/) Pilgub Sumut diikuti lima pasangan calon. Selain Ganteng dan ESJA, tiga lainnya adalah Gus Irawan-Soekirman, Chairuman HarahapFadly Nurzal, dan Amri T a m b u n a n - R E Nainggolan. Unggulnya pasangan yang diusung PKS, Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry, dinilai bukti bahwa PKS tetap solid meski tengah menghadapi masalah besar. “Menunjukkan solidnya mesin politik PKS di tengah badai yang terjadi dan tidak berpengaruhnya badai tersebut terhadap persepsi dan pilihan publik,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Mahfudz Siddiq dalam siaran pers, Kamis. Seperti diketahui, PKS baru menghadapi masalah setelah Luthfi Hasan Ishaaq ketika menjadi presiden PKS terjerat kasus dugaan korupsi impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Mahfudz mengatakan, Presiden PKS Anis Matta
menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader PKS yang telah berjuang memenangi Pilgub Sumut. Ucapan sama disampaikan kepada Partai Hanura dan Partai Bintang Reformasi yang ikut mendukung Gatot-Erry. “Kami juga berterima kasih kepada warga Sumut yang telah berpartisipasi dalam pilgub secara aktif dan damai,” pungkas Mahfudz. Multi Kultur Di Medan, Calon gubernur Sumut nomor lima Gatot Pujo Nugroho menggelar konferensi pers setelah sejumlah lembaga hitung cepat menyatakan pasangan nomor lima unggul dengan angka 31-32 persen di markas pemenangan Ganteng di Jalan
MS Karim, Medan. Di depan wartawan, kader PKS itu menyatakan bersyukur atas kemenangan itu. Meskipun itu hasil hitung cepat dengan tingkat error 1 persen, pihaknya tetap menunggu penghitungan dari KPU. Ia tidak didampingi wakilnya Tengku Erry Nuradi yang datang setelah konferensi pers selesai. Gatot juga mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras dan menegaskan bahwa Sumut adalah provinsi multikultur sehingga iklim multikultur harus tetap dijaga. “Kami tegaskan bahwa Sumut tetap provinsi multikultur,” katanya. Setelah terpilih ia akan mem-
bentuk tim yang solid untuk membangun Sumut. “Sabtu saya langsung bekerja,” kata Gatot. Namun, saat ditanya apakah ia masih membutuhkan pelantikan dari Plt gubernur Sumut menjadi gubernur Sumut, Gatot tertawa dan tak mau menjawab. Seperti diberitakan, berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia, pasangan Gatot-Erry unggul dengan perolehan suara mendapat 32,93 persen suara. Adapun pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman mendapat 19,21 persen, Effendi MS Simbolon-Jumiran Abdi 26 persen, Chairuman HarahapFadly Nurzal 8,67 persen, dan Amri Tambunan-RE Nainggolan 12,89 persen. (h/kcm)
Desakan Pembubaran Densus Karena Tak Adil JAKARTA, HALUAN — Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Hasyim Muzadi, menilai wacana dan desakan pembubaran Detasemen Khusus (Densus) 88 muncul sebagai respons karena negara bertindak tidak adil. Menurut Hasyim, kepada kalangan fundamentalis atau kelompok agama garis keras, negara menggunakan cara-cara kekerasan atau militer. Sedangkan kepada kalangan liberalis atau sekuler, negara bersikap lunak dan selalu menggunakan alasan hak asasi manusia. “Ekstrem kanan dihadapi dengan senjata, dan pada saat yang sama, ekstrem kiri (kelompok komunis dan Islamopobhia) dihadapi dengan sangat lunak karena berhasil mengendarai HAM,” katanya, Kamis (7/3).
Ia mencontohkan desakan kelompok-kelompok tertentu yang menutut proses hukum terhadap pelanggar HAM pada peristiwa Gerakan 30 September 1966 atau lebih dikenal dengan sebutaan G30S/PKI. Tuntutan tersebut bukan hanya mengungkit-ungkit kembali sejarah kelam Indonesia, tetapi juga berpotensi mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Tetapi, negara bersikap lunak pada tuntutan tersebut karena pertimbangan penghormatan terhadap HAM. Sebaliknya, aparat penegak hukum langsung bereaksi keras saat muncul gerakan dari kelompok fundamentalis. Mereka segera dicap teroris atau mendukung terorisme. (h/vvn) >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Irvand
SAMBUNGAN 7
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
Pengeroyok di Tanjung Sani Ditangkap AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor Agamberhasil mengamankan Beni Firman (21) pelaku pengeroyokan terhadap Eko Saputra (21) petani keramba jaring apung di Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (6/3). Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda didampinggi Kasat Reskrim AKP Albert Zai kepada Haluan di Lubuk Basung Kamis (7/3) mengatakan, Beni Firman
merupakan warga Jorong Galapung , saat ini ia telah diamankan di Mako Polres Agam. Asep Ruswanda menjelaskan, pelaku ditangkap di rumahnya pada
Rabu malam, sementara satu pelaku lainnya, Pipin (22), masih dalam pengejaran oleh anggota Sat Reskrim. Dari penyidikan sementara, pengeroyokan ini terjadi pada Rabu pukul 16:30 WIB, korban Eko Saputra mengalami luka memar pada bagian pelipis. “ Kami masih mengejar satu orang palaku pengeroyokan yang lain, kami berharap dalam waktu dekat satu pelaku lagi atas nama Pipin bisa diamankan,” katanya. Sebelum kejadian pengeroyokan,
Musorprov KONI ............. Dari Halaman. 1 delapan anggota KONI di gedung pertemuan Balai Sidang Bung Hatta, Bukittinggi, Kamis (7/3). Setelah PBVSI, kemudian berturut-turut cabang lainnya, menyusul, mulai dari cabang Golf (PGI), Catur (Percasi), Dayung (PODSI), Sepakbola (PSSI), Gulat (PGSI) meninggalkan ruang sidang. Kondisi ini sempat membuat ruang sidang yang tadinya gaduh karena hujan interupsi terkait penetapan hak suara delapan anggota KONI. Delapan anggota KONI itu adalah, PCI (Cricket), Perserosi (Sepatu Roda), I Wb A (Woodball), ABTI (Bola Tangan), FOPI (Olahraga Pentaque), FAJI (Arung Jeram), FRUI (Rugby) dan Bapor Kopri (Badan Pembina Olahraga Korpri). Dalam sesi persidangan tersebut, sebagian anggota KONI yang ikut bersidang menilai delapan anggota KONI itu memiliki hak suara. Sementara, enam pengurus cabang berpijak kepada AD/ART yang disebutkan mereka, pengurus anggota baru KONI itu tak melibatkan anggota KONI lainnya. Akhirnya perdebatan ini terhenti setelah Pengurus KONI Pusat, Silvi menyebutkan bahwa pada rapat tahunan anggota KONI
Pusat Februari lalu sudah menyepakati soal hak anggota KONI, termasuk cabang olahraga. Sebanyak 54 pengurus cabang olahraga tingkat pusat ikut dalam rapat tahunan tersebut Hal ini disikapi Hendra Irwan Rahim, salah satu kandidat Ketum KONI Sumbar memilih tak bertarung. “Saya memilih untuk tidak ikut dalam pemilihan menjadi calon Ketum KONI. Saya menilai penetapan delapan anggota baru KONI itu tidak sesuai dengan AD/ART KONI. Saya berniat maju sebagai Ketum KONI untuk menjadi pemersatu di tubuh pembina olahraga di Sumbar,”kata Hendra Irwan Rahim dalam percakapan lewat HP dengan Haluan. Hal ini menyebabkan calon Ketum KONI tersisa menjadi tiga orang, yakni Azhar Latief, Basril Basyar, dan Syahrial Bakhtiar. Namun, jelang penetapan nomor urut calon, Basril Basyar yang juga ketua PWI Sumbar ini tak muncul di arena persidangan.Melalui salah satu pengusungnya, Pengprov PBSI Sumbar, Syafrizal Ucok, didapatlah informasi BB(sapaan akrab Basril Basyar), juga tak maju dalam pencalonan.
Hasilnya, tersisalah Syahrial Bakhtiar dan Azhar Latief yang maju bertarung dalam pencalonan. Setelah verifikasi pemilik suara, didapatkan 62 anggota KONI yang berhak. Hasilnya, Pembantu Rektor III UNP ini unggul atas Azhar Latief 55 suara berbanding 4. Sementara, tiga suara lainnya memilih abstain. Setelah terpilih, Syahrial berujar akan melanjutkan program unggulan pembinaan cabang olahraga agar dapat berlanjut secara berkesinambungan sehingga melanjutkan kejayaan olahraga Sumbar di level nasional dan internasional. Clossing Statemen Ketum terpilih ini diiringi dengan teriakan “jaya” dan ucapan selamat oleh pendukungnya Terpilihnya Syahrial diiringi adzan Magrib, sekaligus mengakhiri proses puncak Musorprov KONI Sumbar untuk memilih Ketum KONI Sumbar periode 2013-2017. Tiga orang formatur yang dipilih malam kemarin itu, yakni Syahrial Bakhtiar, Fauzi Bahar (IPSI) dan Asrul Nurhasan (KONI Tanah Datar) diberikan tugas untuk menyusun kepengurusan KONI Sumbar paling lama 30 hari ke depan. (h/mat)
Buku Pergub .................. Dari Halaman. 1 jumlah yang sama, rekening yang sama dengan bantuan hibah untuk kegiatan safari dakwah DPP PKS beberapa waktu lalu. Ketua Komisi III DPRD Sumbar, M. Nurnas kecewa adanya penarikan dan pengubahan buku Pergub yang melanggar prosedur ini. Apalagi dilakukan di saat kisruh tentang dana siluman masih belum selesai. Nurnas menjelaskan sejak awal buku Pergub itu menghilang, anggota dewan memang merasa heran. Pasalnya, tidak pernah kejadian seperti itu. Apalagi alasan penarikan tak masuk akal. Buku dikatakan belum ditandatangani, padahal sudah. “Buku Pergub itu terdiri dari tiga buku. Hanya buku pertama yang ada lembar halaman pengesahan yang memuat tanda tangan Gubernur dan Setdaprov. Mereka sudah tanda tangan tertanggal 4 Januari 2013. Jadi ketiga buku ini dokumen resmi negara dan sah,” katanya kemarin. Lebih lanjut Nurnas menjelaskan ada beberapa masalah yang akan timbul. Masalah pertama, katanya, sebagai dokumen negara yang sah dan resmi, buku Pergub harus dibatalkan dengan Pergub
pula. Bukan asal tarik, asal ganti. “Memang ada hak TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) untuk melakukan penggantian kegiatan pada sebuah program. Tapi itu biasanya April atau saat APBD Perubahan, September,” ujarnya. Itu pun harus dengan pembahasan dan sepengetahuan DPRD Sumbar. Masalah lain yang muncul, pos anggaran ‘Hibah untuk Masyarakat’ yang dibuat sebagai pengganti dana silumarn Rp1,9 miliar itu menyalahi prosedur. Sesuai peraturan Kemendagri No32 tahun 2011 yang diganti dengan No 39 tahun 2012, pemberian bantuan dana hibah harus dengan menyertakan nama dan alamat penerima hibah. “Ini tak ada nama dan alamat penerima. Ini juga melanggar perundang-undangan,” ujarnya. Untuk menetapkan pos anggaran ini pun seharusnya sudah dibahas bersama DPRD Sumbar sebelum APBD 2013 disahkan. Namun pada kenyataannya sama sekali tidak dibahas. Anggota Komisi III DPRD Sumbar lainnya, Zulkifli Jailani berharap Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno bertindak tegas jika memang
tak tahu menahu soal pengubahan pos anggaran itu. Ia berharap Gubernur bisa menegur TAPD untuk bekerja sesuai prosedur dan sistem. “Ini sudah seperti main-main saja. Main tarik, main ubah sendiri. Bisa-bisa Gubernur yang nanti terjebak,” ujarnya. Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil pun mengatakan, dengan diberikannya tanda bintang pada mata anggaran tersebut berarti pencairannya melalui persetujuan DPRD dan Pemprov. Mantan Sekdaprov Sumbar Rusdi Lubis berkomentar, untuk penggantian mata anggaran ini dirinya tidak mengetahui persis bagaimana bentuk perubahannya. “Tetapi sesuai aturan yang ada, harusnya pergub diganti dengan pergub. Artinya pergub lama disempurnakan, diganti pergub baru,” jelasnya. Nurnas mengatakan penggantian nomenklatur ini, dipastikan tidak akan berpengaruh pada upaya hak angket dan juga pemeriksaan di Polda Sumbar. Beberapa buku Pergub lama yang jelas-jelas memuat dana siluman masih ada pada Anggota DPRD Sumbar dan Polda Sumbar. (h/cw-eni)
Grup Randai .................. Dari Halaman. 1 H Hendri Arnis sebelum bertolak ke Kuala Lumpur melalui Bandara Internasional Minangbabau Padang, Kamis (7/3). H Zulfahmi Katik Panduko Sinaro yang akrap dipanggil ‘Haji Sun’ juga mengundang dan membawa Wali Nagari Batipuah Baruah Chairul Anwar Khatib Basa beserta sejumlah ninik mamak di Kenagarian Batipuh Baruah, handai tolan dari Sumbar dan Jakarta. Rombongan berjumlah sekitar 150 orang. Wakil Bupati Tanah Datar H Hendri Arnis didampingi Camat Batipuh Osman Bin Nur beserta sejumlah tokoh masyarakat usai melepas keberangkatan Tari Randai Intan Korong mengatakan, Tari Randai merupakan aset pariwisata, perpaduan antara seni dan pencak silat sebagai salah satu wahana budaya dan pariwisata di Ranah Minang. Menurut Hendri Arnis kehadiran Tari Randai Intan Korong di Malaysia yang diprakarsai H Sun selaku putra Subang Anak akan turut membawa nama baik Luhak Nan Tuo khususnya dan Minangkabau umumnya. Calon Walikota Padang Panjang ini juga meminta agar anggota randai dapat menjaga nama baik bangsa khususnya Minang Kabau yang terkenal dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang kuat. “Kita pantas berterima kasih kepada pak H Sun yang telah membawa Group Randai Intan
Korong ke Malaysia karena akan ikut menjadi daya tarik wisata datang ke Tanah Datar,” ujar Hendri Arnis. Hendri Arnis pada kesempatan ini menyerahkan bantuan spontan kepada group randai Rp 2,5 juta. Turut memberikan sambutan Wali Nagari Batipuh Baruah Chairul Anwar Kt Basa yang melaporkan aktifitas randai Intan Korong yang sudah hadir sejak beberapa tahun yang lalu di Jorong Subang Anak. Randai Intan Korong, kata H Sun akan ditampilkan pada acara baralek Minggu siang. Sedangkan prosesi pernikahan diawali upacara nikah pada hari Jumat dan dilanjutkan Sabtu dengan Khatam Alquran. “Saya sengaja membawa Group Randai Intan Korong ke Malaysia selain untuk memperkenalkan kesenian dan budaya kita, juga untuk membuka cakrawala pemain kesenian randai,” kata H Sun dari Kuala Lumpur via telepon selular. Demikian pula undangan untuk ninik mamak di antaranya Dt Hitam, Dt Sarian, Dt Sati, Dt Intan Sati, Dt Tan Gindo, Katik Batuah dan beberapa pemuka masyarakat yang akan dipimpin Chairul Anwar Khatib Basa Wali Nagari Batipuah Baruah adalah untuk menjadi “sipangka” guna memperlihatkan budaya baralek yang lazim dilaksanakan di Ranah Minang. Berikutnya sengaja pula dibawa pelaminan Minang milik Yus dari Jakarta. Alek sekali ini ibarat
“sibungsu indak baradiak lai, sabuang salapeh hari patang” karena ini adalah pesta anak yang terakhir dilaksanakan. “Saya juga mengharapkan dapat dilaksanakannya pertemuan dengan perantau Minang di Kuala Lumpur,” kata H Sun. Wali Nagari Batipuh Baruah Chairul Anwar Katik Basa saat melepas group Randai menyebutkan H Ronny Putra H Zulfahmi pengusaha rumah makan Sri Garuda Emas di bilangan Cow Ked dan Gombak Kuala Lumpur serta sejumlah rumah makan bermerek “ Pondok Indah “ di pulau Jawa ini dinobatkan sebagai Datuk Rangkai Batuah dari pasukuan Guci dalam suatu acara alek mambantai kerbau Ambalau gala suku Guci jurai Nan Tigo Pangulu suku Dt Bungsu di Balai Gadang bulan Mai 2012 yang lalu. Gelar Datuk di Minang berbeda dengan gelar Datuk di Malaysia. Datuk di Minang “patah tumbuh hilang baganti, pusako lakek ke nan mudo” . Ssedangkan Datuk di negara jiran Malaysia merupakan gelar atas prestasi yang diraih. Ronny Dt Rangkai Batuah dipercaya mengelola rumah makan Sri Garuda Emas di Kuala Lumpur. Sementara H Sun hanya mondarmandir Jakarta - Kuala Lumpur mengawasi rumah makan miliknya yang bertebaran di Jakarta, Bekasi dan puncak Bogor serta di Jiran Malaysia. ***
Eko dan Beni sempat berkelahi pada Sabtu (2/3). Namun, perkelahian tersebut berlanjut dengan pengeroyokan setelah Beni memberi tahu keluarganya di Bukitinggi. Pihak keluraga yang tidak terima mendatangi Eko Saputra di keramba jaring apung yang terletak di Jorong Galapuang.
Berawal cekcok mulut kemudian berlanjut kepada pemukulan. Beni dan salah seorang anggota keluarganya Pipin melakukan pemukulan berulang-ulang pada bagian kepala Eko, hingga menyebabkan luka lebam. Dikatakan Asep, Beni dan Pipin diancam Pasal 170 atau Pasal 351
KUHP dengan ancaman kurungan lima tahun penjara. Menurutnya, pengeroyokan ini merupakan kasus pertama pada tahun 2013. Sementara pada tahun 2012, tercatat satu kasus pengeroyokan yang terjadi antara warga Duo Koto dengan Bayua Kecamatan Tanjung Raya. (h/yat)
Kesyha Berjuang.............. Dari Halaman. 1 Yeli bersama suaminya Ilham (30) harus bergantian menggendong Kesyha yang seringkali menagis. Ilham berkali-kali mengelap keringat putrinya. Kemudian kembali menenangkannya dan membawa ke luar ruangan untuk menghirup udara segar. Kanker sarkoma yang diderita Kesyha merupakan jenis kanker yang jarang ditemukan namun memiliki tingkat keganasan yang cukup tinggi. Kesyha sudah menderita kanker ini sejak Agustus tahun lalu. Yeli yang pertama kali melihat ada benjolan di kaki anaknya, waktu itu menghiraukan benjolan tersebut. Kesyha pun sama sekali tidak merasa kesakitan. Namun ternyata, benjolan semakin besar, Kesyha pun tidak bisa berjalan. Yeli dan Ilham membawa Kesyha ke salah satu rumah sakit di Padang Panjang. Sayangnya, RS tidak punya peralatan memadai dan meminta Kesyha langsung dibawa ke Padang. “Karena tidak punya uang, waktu itu saya memutuskan mem-
bawa Kesyha kembali ke rumah. Tapi dokter menyarankan, membawa Kesyha ke Bukittinggi,” ujar Yeli. Bagaimana Yeli tidak mengeluh, suaminya yang sehari-hari bekerja hanya memiliki penghasilan Rp500. 000 per bulan. Penghasilan inilah yang digunakan untuk menghidupi 8 orang yang berada di rumahnya. Ada anak yang sedang sekolah di kelas 4 SD, kelas 1 SD, dan 3 orang sanak keluarga. Sayangnya ketika berada di Bukittinggi, pengobatan terhadap Keshya tidak bisa dilakukan sepenuhnya. “Dokter mneyarankan Kesyha di kemo dulu sebelum dioperasi. Tapi saya tidak punya uang, saya bawa Kesyha pulang lagi,” ujarnya. Namun nasib berkata lain, Yeli dipertemukan dengan Rizanto Algamar Ketua Komisi IV DPRD Sumbar. Kesyha pun dibawa ke RSUP M Djamil Padang. Lima belas hari berada di M Djamil, Kesyha pun harus dibawa lagi ke Jakarta ke Rumah Sakit Kanker Dharmais. “Barangkali inilah yang terbaik
untuk anak saya. Sementara saya tidak mampu” katanya. Kamis (7/3) berangkatlah Keshya dan orang tuanya ke Jakarta. Didampingi Rizanto. Keshya pun mendapatkan tiket gratis ke Jakarta dan mengantongi uang sekitar Rp30 juta untuk biaya selama di Jakarta. Sementara biaya pengobatan Kesyha di Jakarta ini, bisa mencapai Rp100 juta. Yeli yang merupakan warga Jorong Batang Gadih Nagari Batipuh Tanah Datar, nekat ke Jakarta dengan mengandalkan bantuan dari orang mau membantu. Yeli hanya bisa berharap, bisa segera pulang dengan membawa putrinya yang sudah sehat. Rizanto pun berharap ada orang perantauan yang bisa membantunya. Saat ini bantuan yang diterima Keshya berasal dari sumbangan individu kepala SKPD, Bupati Tanah Datar, dan Ketua Komisi IX DPR RI dr. Ribka Tjiptaning, yang meminta Direktur Utama RS Kanker Dharmais membebaskan biaya Resyha. (h/cw-eni)
Karya Pandai ................. Dari Halaman. 1 rumahnya, di Kampung Kalumpang, Banda Buek, Kota Padang. Seolah-olah ia merasa masih muda perkasa, berumur belasan tahun. Seakan tak menghiraukan panasnya bara api di hadapannya, demi menghidupi tiga orang anak, dan istrinya, Jafrizal giat bekerja, tak kenal lelah. Martil dengan berat 5 kg itu, terus diayunkannya ke arah besi yang diukirnya menjadi parang, sabit, pisau, cangkul dan lainnya. Profesi sebagai pandai besi dijalaninya sejak tahun 1991. Keahlian itu warisan orangtuanya yang telah menjalani profesi sebagai pandai besi sejak tahun 1960 silam. “Sejak saya lahir, orangtua saya telah mengenalkan, dan mengajarkan cara membuat, parang, pisau dan lainnya. Dari situlah saya terus belajar bersama beliau. Bahkan waktu saya masih sekolah dulu, sepulang sekolah saya langsung menolong ayah, untuk mengukir besi mentah menjadi barang jadi. Dari pengalaman itu, saya terus belajar sampai sekarang. Karena ayah sudah tidak sanggup lagi menjalankan usaha ini, kemudian saya menggantikan beliau dari tahun 1991 sampai saat sekarang,” ujar Jafrizal. Setiap harinya, ia bisa mengukir empat buah parang, enam buah pisau, dan dua buah cangkul.
Dengan ukiran sebanyak itu, ia bisa mendapatkan uang bersih sekitar Rp100 ribu sampai Rp200 ribu setiap harinya. Maklum, dari penjualan itu, ia terus menghitung pengeluaran yang dihabiskan setiap hari, mulai dari arang yang habis satu karung sehari dengan harga Rp30.000 perkarung. Selain itu, biaya pembelian besi yang relatif mahal, mencapai ratusan ribu, dan masih banyak lagi kebutuhan lainnya. “Maklumlah, harga satu buah pisau hanya berkisar Rp15.000 sampai Rp20.000, dan parang sekitar Rp30.000 sampai Rp35.000, serta cangkul sekitar Rp40.000Rp60.000. Tergantung kualitas bahan yang dibuat. Saya hanya bia mendapatkan uang maksimal Rp200 setiap hari. Karena barang yang telah saya buat itu, tidak akan habis setiap hari,” ungkapnya. Meskipun dengan penghasilan yang minim itu, sampai saat ini, tetap bisa menyekolahkan anakanaknya sampai ke tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA). Selain itu, juga ia bisa menggaji seorang karyawan. “Alhamdulillah, sampai saat ini saya masih bisa menghidupi keluarga. Meskipun pekerjaan saya hanya ini saja, namun sampai sekarang
saya tidak pernah kesulitan dalam memenuhi kebutuhan setiap hari,” tuturnya lagi. Meskipun kini banyak perlatan seperti parang, pisau, dan cangkul yang diproduksi pabrikan ternama di dalam negeri maupun luar negeri. Namun ia tidak pernah merasa tersaingi oleh keberadaan pabrik tersebut. Menurutnya, dengan banyak keberadaan pabrik tersebut, membuatnya semakin berbenah dalam peningkatan kualitas barang. “Prinsip saya, produk pabrik itu, saya jadikan sebagai acuan terhadap kualitas barang yang saya olah. Mungkin kalau pabrik itu tidak berdiri, kualitas barang saya, hanya begitu-gitu saja. Namun dengan banyaknya pabrik tersebut, membuat saya harus meningkatkan kualitas,” tukasnya. Menurutnya, dengan penyempurnaan kualitas yang ia buat, membuat barang olahannya semakin diminati. Hal itu terbukti, pada saat ini, banyak orderan dari luar daerah. “Para peminat, seperti dari Solok, Pesisisr Selatan, Pariaman, dan banyak lagi daerah lainnya,” katanya sembari berharap ada perhatian dari pemerintah berupa bantuan dana untuk melengkapi alat-alat produksinya baginya. (h/ cw-wis)
Tim Khusus .................... Dari Halaman. 1 Dia yakin jika diberi kesempatan, aparat dan masyarakat akan mampu menyelesaikan kisruh tambang ilegal yang diduga dibekingi aparat dan pejabat daerah itu. Amrin meminta bupati segera membuat aturan main, terkait proses pertambangan di kawasan tersebut, sehingga masyarakat pemilik lahan tidak dirugikan. “Saya janji kalau ada anggota saya yang ikut terlibat segara lapor, dan ditindak,” katanya. Bupati Harus Tegas Menanggapi maraknya kegiatan penambangan ilegal di Solok Selatan, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil mengatakan bahwa bupati harus berani bersikap tegas bagi perusahaan tambang yang melakukan penambangan secara ilegal. Tidak ada alasan lagi kepala daerah untuk menyerah terhadap ilegal mining yang terjadi di daerahnya. Dalam Undang-undang otonomi daerah, ada beberapa hal yang menjadi urusan wajib kabupaten dan kota. Di antaranya pengendalian lingkungan hidup. Hal ini berkaitan dengan illegal mining, yang menggangu lingkungan sekitar. Selain itu, aktivitas ini pun sudah merugikan masyarakat setempat. Terkait adanya permintaan sejumlah anggota DPR, DPD, dan LSM masyarakat untuk mencabut jabatan Kapolda Sumbar Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari oleh Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Yultekhnil mengatakan, hal ini akan dibicarakan dalam forum komunikasi pimpinan daerah provinsi (Forkopimda) mendatang. Untuk Kapolda sendiri, dirinya juga mendesak Kapolda mengawasi
penataan sesuai izin yang berlaku. “Yang haram itu kan bukan pekerjaannya. Namun penataan yang bermasalah,” ujar Yultekhnil. Hal ini pulalah yang menjadi kelemahan penambangan di lapangan. Meskipun izin sudah diperoleh, sudah dilakukan kajian Amdal, dan lainnya, namun aplikasi di lapangan jauh berbeda. Banyak yang melanggar dari izin yang ditetapkan. Tiga Perusahaan Tutup Sementara itu, tiga perusahaan yang berinvestasi di sektor tambang emas di Kabupaten Solok Selatan diminta untuk menghentikan produksi karena dokumen tidak lengkap. Tiga perusahaan itu adalah PT Geominex Solok Selatan, PT Geominex Sapek, dan PT Bina Bakti Pertiwi. Karena tidak lengkap dokumen administrasi, maka aktivitas mangaruak ameh (produksi-red) harus dihentikan karena dinilai ilegal. Agar larangan itu berjalan dengan baik, maka masyarakat Solok Selatan diminta ikut mengawasi para pengusaha tambang emas itu. “Kita sudah memberitahukan larangan kepada pengusaha emas itu untuk tidak melakukan aktivitas apapun sebelum lengkap dokumen administrasinya,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan H Fachril Murad, Kamis (7/3) di Padang Aro. Larangan produksi bagi tiga perusahaan ini terkait tidak lengkapnya dokumen operasional perusahaan. Jika dua perusahaan (PT Geominex Solok Selatan dan PT Geominex Sapek) yang terletak di hutan produksi yang dapat dikonversi itu sudah memiliki izin
usaha pertambangan eksplorasi dan produksi serta UKL-UPL, namun tidak melengkapi izin pinjam pakai kawasan hutan. Yang lebih parah lagi PT Bina Bakti Pertiwi yang hanya memiliki IUP eksplorasi, belum ada peningkatan izin ke IUP produksi, tidak ada dokumen UKL-UPL apalagi Amdal dan izin pinjam pakai kawasan hutan. Secara detail dan lengkap, data itu dikembangkan oleh pejabat Dinas Energi, dan Sumber Daya Mineral, Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan Kantor Lingkungan Hidup Solok Selatan. Pada umumnya, operasional perusahaan itu dapat mencemari lingkungan. Pengusaha tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan, melainkan hanya mengambil keuntungan perusahaan. Padahal, jika kewajiban tidak dijalankan perusahaan, maka sebenarnya perusahaan tersebut tidak memiliki hak. “Pihak perusahaan tidak membenahai infrastruktur menuju operasional, atau pembinaan untuk masyarakat setempat, dan banyak lagi ketidakpatuhan perusahaan bila dibuka rekomendasi IUP masing-masing perusahaan,” ungkap Fachril Murad. Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat nomor 660/873/TLPHL2012 tentang Penertiban Pemanfaatan Sungai Batang Hari. Dalam surat itu dikatakan bahwa Sungai Batang Hari terindikasi terjadinya degradasi kualitas lingkungan yang semakin parah dari waktu ke waktu karena maraknya aktivitas tambang emas legal dan ilegal. (h/cw-sal/ col/cw-eni)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
PILKADA
KPU DEADLINE PEMKO MOU DANA HIBAH
KPU Jangan Berharap Terima Dana Penuh
Pilkada Padang Terancam Tarik ulur soal dana penyelenggaraan Pilkada Padang antara Pemko dengan KPU Padang terus berlanjut. Menurut Pemko, MoU dana Pilkada itu tak ada dasarnya, sehingga tanpa MoU pun bisa dilaksanakan. Sementara KPU harus MoU dulu baru bisa bergerak memulai tahapan Pilkada.
P enandatangan MoU antara Pemko Padang dengan KPUD soal dana Pilkada tidak ada dasarnya. Tanpa MoU pun tahapan Pilkada sudah bisa dimulai pada bulan Maret ini. “Yang namanya dana hibah tidak pernah diserahkan ke KPUD secara keseluruhan, tapi akan dicairkan berdasarkan kebutuhan,” kata Kepala Kesbangpol Padang, Eri Sanjaya. “KPUD seperti, tidak percaya dengan Pemko Padang saja. Harus minta penandatanganan MoU pula. Apalagi soal anggaran kan bisa ditambah,” ujarnya. Dikatakannya, Kesbangpol saja dialokasikan anggaran Rp7,4 miliar untuk persiapan Pilkada, tidak bisa dicairkan secara penuh tapi bertahap sesuai kebutuhan. Bahkan, untuk dana persediaan diberikan sebesar Rp700 juta dari yang dialokasikan sebesar Rp7,4 miliar itu. Jadi, jangan berharap KPUD akan menerima dana Rp20 miliar secara penuh. Kalau KPUD, menerima dana penuh Rp20 miliar mau disimpan dimana. Jika KPUD menyimpan dana Rp20 miliar itu di bank, bagaimana bunganya. “Dana Rp20 miliar itu, uang rakyat dan ada aturan penggunaannya. Jadi, KPUD jangan sembarangan menggunakan uang masyarakat,” tegasnya lagi. Selain itu, KPUD bisa gunakan dana hibah itu secara tri wulan dan bukan diambil semuanya. “Jika KPUD, tidak bisa melaksanakan tahapan Pilkada ini. Maka, mundur saja dari KPUD,” tegasnya lagi. Sementara itu Ketua Badan Anggaran (Banggar) yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal, juga mendesak KPUD segera laksanakan tahapan Pilkada pada bulan Maret ini. “KPUD diminta, segera laksanakan tahapan Pilkada. Dan, hal itu merupakan tugas pokok KPUD,” kata politisi Golkar ini. Jangan hanya karena alasan MoU dan dana Rp20 miliar, tahapan Pilkada jadi tertunda. Anggaran Rp20 miliar itu, hanya bisa dicairkan berdasarkan kebutuhan. “KPUD tidak bisa menerima dana Rp20 miliar secara penuh, karena itu uang rakyat yang diambil dari pajak, retribusi dan lainnya. Sehingga, harus tepat sasaran,” tegasnya. (h/ade)
19 Kandidat Berebut Partai Demokrat PADANG, HALUAN — DPC Partai Demokrat Kota Padang melalui Tim 5 telah menyelesaikan tugas tahap dua berupa penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota yang akan diusung partai tersebut. Dari penjaringan bakal calon itu, sebanyak 15 calon walikota dan 5 calon wakil walikota telah mengembalikan formuliur pendaftaranya. “Kami telah menyelesaikan proses penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota. Selanjutnya para kandidat akan melanjutkan proses berikutnya berupa penyampaian visi dan misi,” kata Sekretaris Tim 5 Ysak David didampingi Bendahar Tim 5 Zulfahmi dan Ketua DPC Partai Demokrat Januardi Sumka. Ke 15 orang calon wako itu adalah Andre Rosiade (pengusaha), Yusman Kasim (mantan Wakil Walikota Padang 2004-2009), Yulmiati Amir (PNS Pemko Padang), Ferryanto Gani (pengusaha), M. Ichlas El Qudsi (anggota DPR RI), Kandris Asrin (pengusaha), Yultekhnil (Ketua DPRD Sumbar), Prof. James Helliward (akademisi), Azwin (PNS Pemko Padang), Desri Ayunda (Direktur PT. Igasar), Emma Yohana (anggota DPD RI), Alkudri (pengusaha), Syamsuar Syam (tokoh masyarakat), Asnawi Bahar (pengusaha) dan Januardi Sumka (Ketua DPC Demokrat Padang). Sementara lima orang balon wawako yakni Budi Prakoso (karyawan Bank), Masrizal (Sekretaris DPC Demokrat Padang), Firdaus Ilyas (Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang), Januardi Sumka (Ketua DPC Demokrat Padang) dan Zulherman (Ketua DPRD Padang). (h/ade)
GEDUNG NASDEM — Gedung Nasdem Sumbar di Jalan Joni Azwar Ulak Karang Padang. Besok, Nasdem menggelar Rakerwil yang akan dihadiri Ketua Umum Surya Paloh di Hotel Mercure Padang. AMIR
Besok, Surya Paloh Hadiri Rakerwil Nasdem PADANG, HALUAN — DPW Partai Nasdem Sumbar kembali melakukan rapat kerja wilayah (Rakerwil) untuk keempat kalinya. Rapat ini untuk lebih memantapkan konsolidasi, dan pembekalan bacaleg partai yang akan bertarung pada pemilu 2014 mendatang. Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dan sekretaris Patrice Rio Capela dijadwalkan menghadiri Rakerwil Nasdem yang digelar di Hotel Mercure Padang, Sabtu (9/3) besok. Menurut Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar Apris Yaman, Rakerwil tersebut dihadiri sekitar 650 orang bacaleg, yang terdiri dari bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi Sumbar, dan DPRD kabupaten/kota se-Sumbar. “Kegiatan ini juga untuk pembekalan bacaleg, agar
mereka lebih matang untuk bekerja memenangkan partai pada pemilu nanti,” katanya. Rakerwil diadakan pada Sabtu (9/3) di Hotel Mercure, Padang, pukul 13.00 WIB. Selain Surya Paloh dan Rio, kegiatan itu juga dihadiri oleh pengurus DPP lainnya. Apris juga menyampaikan, bahwa sampai saat ini, jumlah anggota atau kader partai sudah mencapai 350 ribu lebih. Jumlah itu masih perlu ditingkatkan, karena Sumbar ditargetkan dengan 500 ribu anggota. “Makanya setiap bacaleg Nasdem, diminta lebih bergiat untuk merekrut masyarakat potensial. Agar partai ini dapat bersaing dan memenangkan pemilu nanti,” ujarnya, didampingi Ketua Panitia Rakerwil Erizal Effendi, Nazarudin Aziz, Hendri Irawan Dt Tumbijo, dan pengurus lainnya.
Erizal menambahkan, proses konsolidasi dan penguatan pengurus terus berjalan di tingkt bawah, yakni rayon. Pembentukan rayon ini berbasiskan TPS, agar lebih mudah melakukan pengawasan dan pemenangan pemilu. “Memang berbasis TPS, namun akan dicocokan nanti dengan jumlah TPS yang ditetapkan oleh KPU,” kata mantan Anggota DPRD Sumbar itu. Untuk mencapai target anggota, menurut Erizal, setiap caleg dan pengurus, akan terus didorong melakukan rekrutmen anggota. Karena, kegiatan aktif dari pengurus dan bacaleg, akan lebih memudahkan partai dalam mencapai target O 25 (operasi 25 juta orang). “Itu sandi yang artinya operasi 25 juta orang. Jadi targetnya itu 25 juta dukungan untuk partai Nasdem,” timpal Apris. (h/rud)
MULAI HARI INI
PAN Buka Pendaftaran Cawako Padang PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Padang membuka pendaftaran bagi calon walikota dan wakil walikota Padang mulai hari ini, Jumat (8/3). Pendaftaran ditutup, Sabtu (30/3) pukul 00.00 WIB. “Kami mulai buka pendaftaran pada hari Jumat (8/3) dan dari pukul 08.00 WIB dan akan ditutup pada (30/3) hingga pukul 00.00 WIB,” kata Ketua Panitia Pilkada PAN Kota Padang, Fajril Ale ke-
pada Haluan, kemarin. Pendaftaran bisa melalui perwakilan. Sedangkan saat pengembalian formulir harus bakal calon yang bersangkutan. “Kami membebaskan bagi bakal calon wako/ wawako dalam pendaftaran, untuk membawa massa sebanyak-banyaknya atau dengan membawa tari-tarian,” katanya. Bakal calon yang mendaftar siapa saja, tidak hanya kader internal tapi juga masyarakat luas. Karena, PAN milik semua pihak.
Jadi, siapa saja boleh mendaftar dan tidak ada yang dibeda-bedakan. “Nantinya, bakal calon yang mendaftar itu akan dijaring dan disurvei yang langsung dilakukan oleh tim PAN dari Kota Padang, Propinsi hingga pusat,” katanya. PAN mengharapkan, calon yang akan diusung PAN memiliki akhlak dan moral yang baik, agamais, berwawasan luas, memahami persoalan Kota Padang, memiliki elektabilitas dan kualitas yang baik dan yang utama bisa memenangkan Pilkada. (h/ade)
PADANG, HALUAN — KPU Daerah Kota Padang memberikan deadline kepada Pemko Padang hingga akhir Maret 2013, untuk melaksanakan penandatanganan MoU naskah hibah pemerintah daerah. Dan jika Pemko Padang tidak juga melakukan penandatangan MoU serta naskah hibah pada bulan tersebut, maka KPUD akan mengambil sikap dengan fokus pada pemilihan legislatif saja. “Tahapan pilkada dilaksanakan jika ada penandatanganan MoU dan naskah hibah, antara Pemko Padang dan KPUD. Dan, kami tidak bisa mendesak Pemko Padang, untuk melakukan penandatangan MoU karena hal itu adalah tanggungjawab Pemko Padang,” kata Ketua KPUD Kota Padang Alison kepada Haluan, Kamis (7/3). Selain itu, Pilkada merupakan agenda Pemko Padang. Jadi, Pemko Padang yang seharusnya yang menyegerakan penandatanganan MoU dan naskah hibah ini. Sebab, tanggungjawab KPUD hanya sebagai penyelenggara. Namun, menjelang akhir Maret ini KPUD akan bicarakan lagi dengan Pemko Padang terkait penandatanganan MoU dan naskah hibah tersebut. Sementara itu, mengenai dana Rp20 miliar hendaknya bisa sekali pencairan saja.
“Karena, kalau satu pencairan kami tidak bolak balik minta kepada Pemko Padang. Atau minimal, dua kali pencairan,” katanya. Kalau pencairan berdasarkan kebutuhan, KPUD tidak sanggup melakukan proses seperti itu. Artinya, akan memakan proses pencairan yang cukup panjang. Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Padang Heri Sanjaya mendesak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang agar segera melaksanakan tahapan Pilkada. Pasalnya, waktu terus berjalan dan Pilkada semakin dekat. “Saya harap, KPUD segera menetapkan jadwal tahapan Pilkada. Sehingga, proses pelaksanaan pilkada dapat dimulai segera,” katanya. Sedangkan, dari Kesbangpol hanya menyiapkan sarana prasarananya saja untuk persiapan pilkada ini. Jika KPUD telah menetapkan jadwal tahapan Pilkada, maka Kesbangpol akan menyesuaikan jadwal pula sesuai aturan yang berlaku. “KPUD harusnya, bersikap profesional. Apalagi, waktu tinggal 8 bulan lagi untuk pelaksanaan Pilkada. Jangan hanya karena alasan MoU dan dana Rp20 miliar, tahapan Pilkada belum juga dimulai,” tegasnya. (h/ade)
SAWAHLUNTO
KPU Serahkan LHKPN Pasangan Calon ke KPK SAWAHLUNTO, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) dari kelima Pasangan calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto untuk periode 2013-2018. “Kelima pasangan calon telah resmi menyerahkan LHKPN ke KPU. LHKPN masing-masing pasangan calon ini sudah kami kirimkan ke KPK untuk diverifikasi kembali,” kata Kordinator Divisi Teknis dan Penyelenggara Pemilu Kota Sawahlunto, Fira Herical, kemarin. Saat ini, lanjut Fira, Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto sedang menunggu penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang telah diserahkan masing-masing kandidat peserta Pilkada 2013-2018 ini. Laporan harta kekayaan merupakan salah satu syarat utama pendaftaran calon kepala daerah. KPU Kota Sawahlunto mengharapkan KPK bisa segera menyelesaikan penilaian terhadap LHKPN masing-masing kandidat peserta Pilkada itu. “Perkiraan saya, KPU akan menerima laporan harta kekayaan kelima pasangan calon itu menjelang masa-masa kampanye,” katanya. Fira menambahkan, KPU akan membeberkan LHKPN hasil audit KPK kepada masyarakat. “Kalau sudah ada, secepatnya akan informasikan kepada masyarakat. Kita akan transparan soal laporan harta kekayaan masingmasing calon,” tandasnya. Sebagaimana diketahui, untuk Pilkada Kota Sawahlunto Periode 2013-2018 ini diikuti oleh lima pasangan calon. Kelima pasangan calon tersebut masing-masingnya pasangan Erizal Ridwan-Emeldi, Fauzi Hasan-Deri Asta, Ali Yusuf-Ismed. Lalu pasangan Irwan Husein-Dasrial Ery serta satu pasangan independen Taufik Syamsir-Nasirwan. (h/hel)
KPU DIMINTA TERBITKAN SK BARU
PTTUN Putuskan PBB Lolos Peserta Pemilu JAKARTA, HALUAN — Partai Bulan Bintang (PBB) akhirnya membuka peluang lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT-TUN) Jakarta memutuskan PBB menjadi peserta Pemilihan Umum 2014. Putusan itu berdasarkan bukti dan fakta yang diajukan PBB sebagai penggugat terkait sengketa keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku tergugat di dalam penetapan verifikasi faktual dengan no 05/Kpts/KPU/2013. “Mengabulkan permohonan penggugat (PBB) untuk menjadi peserta Pemilu dan meminta kepada KPU untuk menerbitkan SK baru,” kata Ketua Majelis Hakim PT-TUN
Arif Nurdu’a saat membacakan amar putusan di PT-TUN, Jakarta, Kamis (7/3). PBB dalam sidang mengajukan masalah sengketa kuota 30 persen perempuan, PNS di Bantul, dan ketidakinginan tergugat melakukan verifikasi karena tidak memiliki KTP dan KTA. Padahal, menurut Arif, seharusnya seluruh berkas yang telah diserahkan PBB tidak menjadi halangan dalam proses verifikasi faktual KPU. “Verifikasi faktual PBB seharusnya tidak masalah karena seluruh berkas sudah ada pada tergugat (KPU). PBB tidak terkait 18 parpol putusan DKPP,” tandasnya. Menyikapi keputusan tersebut, Ketua Dewan Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra
meminta KPU segera melaksanakan putusan PT-TUN. Pasalnya, tahapan Pemilu 2014 terus berjalan. “Ketua Majelis (Arif) tadi memerintahkan bahwa seluruh gugatan yang diajukan PBB itu dikabulkan dan memerintahkan kepada KPU mencabut Surat Keputusan Nomor 5 Tahun 2013 dan mewajibkan kepada KPU untuk merevisi PBB sebagai peserta Pemilu 2014,” tegas Yusril seusai sidang PT-TUN. Sebelumnya, KPU menyatakan, PBB tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2014. Kemudian, PBB mengajukan sengketa Pemilu di Badan Pengawas Pemilu. Namun, Bawaslu dalam sidang adjudikasi menolak sengketa yang
diajukan PBB. Tak patah arang, PBB kemudian mengajukan gugatan ke PT-TUN dan akhirnya dinyatakan lolos. Sementara itu, KPU akan segera menggelar rapat pleno terkait keluarnya putusan PTTUN soal lolosnya PBB peserta Pemilu tersebut. Setelah itu, KPU akan menentukan sikapnya apakah akan menerima atau mengajukan kasasi terkait putusan tersebut. “Kami akan baca terlebih dahulu apa yang menjadi pertimbangan PT TUN,” ujar Ketua KPU, Husni Kamil Manik di Jakarta, Kamis (7/3). “Kami belum dapat menyampaikan sikap, kami akan diskusikan terlebih dahulu dalam rapat pleno,” ujarnya. (h/trn)
DEWAN Syuro PBB, Yusril Ihza Mahendra saat memperjuangkan partainya untuk bisa lolos sebagai peserta Pemilu 2014. IST >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Irvand
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR Iskandar, Pelaksana Tugas Sekwan yang Baru PADANG, HALUAN—Akhirnya Walikota Padang menetapkan Staf Ahli Walikota, Iskandar sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekwan DPRD Padang. SK penetapannya sudah ditandatangani dan dijadwalkan Iskandar akan memulai tugas barunya sebagai Plt.Sekwan di gedung bundar hari ini, Jumat (8/3). Sekdako Padang Syafril Basyir saat dikonfirmasi Haluan Kamis (7/3), membenarkannya. Walikota Padang Fauzi Bahar sudah menandatangani SK Plt Sekwan. Rencananya, SK itu akan langsung diserahkan oleh Iskandar kepada pimpinan dewan. “Memang benar. Kami telah menerima pengajuan nama Sekwan DPRD Kota Padang, pada Rabu (7/3) kemarin. Dan, hari Kamis (7/3), surat tersebut sudah kami balas ke DPRD Kota Padang dan menetapkan Iskandar sebagai Plt Sekwan DPRD Kota Padang,” kata Syafril Basyir. Sementara mantan Plt Sekwan Eyviet Nazmar yang meninggalkan tugasnya di dewan, ditarik kembali menduduki posisinya semula sebagai Staf Ahli. Penetapan Iskandar yang merupakan mantan Direktur RSUD Padang itu, sudah sesuai dengan aspirasi anggota dewan. Sementara itu, soal Sekwan defenitif, menurut Syafril, tergantung dari dewan. Pemko hanya menunggu rekomendasi saja. Karena penetapan Iskandar sudah sesuai keinginan dewan, diyakini dalam waktu yang tidak begitu lama, dewan akan mengeluarkan surat rekomendasinya. “Sekwan defenitif hanya soal waktu. Berbekal rekomendasi dari dewan, kita akan ajukan ke Pemprov Sumbar. Itu tidak lama prosesnya,” terang Syafril. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Afrizal mengatakan, mengenai Sekwan definitif akan dibicarakan lagi ditingkat pimpinan DPRD. (h/ade)
Pelebaran Alai Bypass Dihentikan 2 Tahun PADANG, HALUAN— Selama 2 tahun ke depan, pelebaran jalan Alai Bypass agaknya harus dihentikan untuk sementara waktu. Pasalnya, lanjutan pekerjaan Alai Bypass sangat tergantung dari penyelesaikan paket irigasi yang ada di sekitarnya.
ALAI BYPASS—Rehabilitasi daerah irigasi Gunung Nago di kawasan Alai Bypass ini belum tuntas dikerjakan, dan masih akan berlanjut hingga 31 Desember 2014. Sementara 1 titik lahan juga belum bebas. Otomatis pekerjaan pelebaran jalan Alai Bypass harus dihentikan menunggu paket irigasi ini tuntas. IST
Pemerintah Daerah Diminta Terlibat Awasi Hakim PADANG, HALUAN—Komisi Yudisial mencatat, sejak dibentuknya lembaga ini tahun 2005 sampai 2012, pengaduan masyarakat yang diregistrasi mencapai 3.356. Mereka diduga melakukan
pelanggaran etika profesi hakim. Dari jumlah tersebut, sekitar 618 hakim tersebut telah diperiksa. Sedangkan sepanjang tahun 2012, masyarakat melaporkan 160 hakim dengan kasus
Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyerahkan cinderamata pada perwakilan Komisi Yudisial, usai seminar Kamis (7/3). HUMAS
yang sama. Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Komisi Yudisial RI, Dr. H.Ibrahim saat seminar “Sinergi Komisi Yudisial dan Aparat Pemerintah Mendorong Terwujudnya Peradilan yang Bersih”, di Ruang Sidang Balaikota Padang, Kamis (7/3), mengatakan, pihaknya sudah memberikan sanksi kepada hakim yang terbukti melakukan pelanggaran etika profesi. “Sanksi yang kita berikan itu antara lain, berupa teguran sampai pemberhentian. Para hakim ini tersangkut berbagai kasus, seperti pelanggaran etika, amoral, skandal seks, suap dan narkoba. Sebagian di antaranya ada diberikan sanksi teguran saja. Dan selama yang
bersangkutan dijatuhi sanksi, ia tidak berhak mengadili perkara,” katanya. Sementara itu Sekjen KY RI, Muzayyin Mahbub didampingi, Ketua Pengadilan Negeri Padang, Asmuddin mengatakan, untuk memperkuat pengawasan hakim di daerah, Komisi Yudisial menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), Perguruan Tinggi dan pemda-pemda. “Dengan kerja sama ini, diharapkan terwujudnya peradilan yang bersih, independen, profesional dan berintegritas. Untuk itu, diharapkan seluruh Pemda di Indonesia,
khususnya Pemko Padang dapat berpartisipasi dalam melakukan pengawasan dan melaporkan hakim yang nakal dan melanggar etika profesi hakim” ungkapnya. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyatakan, bahwa seminar ini penting untuk menambah pemahaman dan wawasan tentang lembaga KY dan perannya. “Saat ini, masih banyak di antara kita yang belum memahami KY dan perannya. Dengan adanya seminar ini, akan menambah wawasan sekaligus melakukan kontrol pemahaman terhadap hakim. Di luar itu, juga mengawasi perilaku hakim agar tetap independen, profesional dan mempertahankan integritasnya,” ungkap Mahyeldi. (h/cw-lex)
PANSUS III ZAKAT DAN PASAR RAYA
Kios Emplasemen Pasar Raya Melanggar Hukum PADANG, HALUAN—Pembangunan kios Emplasemen Blok I Lantai 1 Pasar Raya Padang yang dikelola perwakilan pedagang Oyong Sampoerna dan kawan-kawan, ternyata melanggar hukum. Pasalnya, pembangunannya yang belum jelas dasar hukumnya dan tidak memakai mekanisme tender. Dalam renovasi bangunan, Oyong Sampoerna hanya memakai surat perjanjian kerjasama dalam pembangunan kios yang dibiayai oleh pedagang Inpres I Pasar Raya Padang. Karena itu, secara hukum pembangunan permanen kios
9
pada Emplasemen ini, berpotensi dijadikan peluang bagi kepentingan politik segelintir orang, karena pembangunan tersebut belum bisa dipertanggung jawabkan secara yuridis. Hal ini terungkap dalam rapat kerja Pansus III (Zakat dan Pasar Raya) dengan Dinas Pasar, dan Bappeda Kota Padang. Menurut Kepala Dinas Pasar Kota Padang Tasril Tasar, dalam perjanjian bersama antara Pemko selaku pihak pertama dan perwakilan dari pedagang Oyong Sampoerna selaku pihak kedua, akan melakukan pembangunan renovasi kios emplasemen sebanyak 202 kios. Dalam perkembangannya, kios yang dibangun saat ini mencapai 215 kios dengan total biaya Rp4,1 miliar. Walaupun telah dibangun, kios yang baru ditempati hanya sebanyak 110 kios, sedangkan sisanya sebanyak 115 belum juga ditempati hingga saat ini. “Pembangunan kios di Emplasemen Blok I Lantai 1 ini adalah permintaan para
pedagang. Pada masa itu (tahun 2011), anggaran untuk merenovasi emplasemen tidak tersedia. Sehingga melahirkan kesepakatan untuk perubahan fungsi lantai bangunan Blok I yang dirubah menjadi tempat jualan para pedagang. Karena anggaran tidak tersedia, maka Oyong Sampoerna yang merenovasi emplasemen dengan biaya Rp4,1 miliar,” ujarnya. Sedangkan Ketua Pansus III DPRD Kota Padang Hadison mengatakan, pembangunan tersebut bukan dibangun atas kekuasaan penuh dan pengelola yang profesional. Ditambah lagi, pembangunan emplasemen tersebut dibangun di atas aset Pemko Padang dengan pendanaan pihak ketiga Oyong Sampoerna dan belum ada tembusan suratnya kepada DPRD. Perwakilan dari Dinas Pasar, Jasman mengatakan, perubahan emplasemen jadi petak kios oleh pedagang hanya sekedar menyekat saja, bukan merubah fungsi dan struktur dari blok
1 itu. Bahkan, pihaknya mendapat dukungan ketika hearing dengan Komisi 2 dulu, sehingga pembangunan tersebut berkembang yang semula hanya 202 menjadi 215 kios. Sementara itu Anggota Pansus III DPRD Kota Padang, Syamsu sulin mengatakan, Pasar Raya Padang tersebut adalah aset Pemko. Jika dilakukan pembangunan tanpa jelas dasar hukumnya, maka akan berpeluang dijadikan kepentingan politik. Sehingga harus didudukkan secara cepat, agar pekerjaan tersebut jelas pertanggungjawabannya secara yuridis nantinya. Jasman kembali menjelaskan, penunjukan Oyong sebagai pihak kedua yang melakukan pembangunan tersebut, dilakukan oleh Dinas Pasar agar pengurusan lebih mudah dan tidak harus terlibat dengan orang perorang. Sementara itu Anggota Pansus III DPRD Kota Padang, Z Pandji Alam mengatakan, memulai pembangunan renovasi kios tersebut sudah salah. Untuk 15 petak di lantai dasar
dengan melibat pihak ketiga (Perwakilan Pedagang Oyong Sampoerna-red), apakah sudah memenuhi kaedah hukum untuk pekerja pembangunan. “Artinya, dalam hal ini saya yang juga anggota Komisi 2, juga belum setuju akan hal itu. Apakah pihak ketiga tersebut sudah membayar pajak pada negara? Sebagai kontraktor yg mengerjakan bangunan, harusnya jelas kaedah hukum terlebih dahulu,” ujarnya. Ketua Pansus III DPRD Kota Padang Hadison mengatakan, kesimpulan yang dapat diambil dari hasil rapat kerja pansus ini adalah masalah hukum dari renovasi pembangunan emplasemen ini belum jelas. Selanjutnya dari segi pemanfaatan aset, hingga saat ini baru sebagian kios yang terpakai. (h/ade)
Lagipula sampai saat ini, masih tersisa 1 titik lahan lagi yang belum tuntas pembebasannya. Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Suprapto kepada Haluan Kamis (7/3), di Padang mengatakan, pekerjaan lanjutan pelebaran Alai Bypass belum bisa dipastikan. Pihaknya tidak bisa bekerja jika paket irigasi belum selesai. Begitu pula persoalan lahan. “Kita tidak bisa mengalokasikan dana untuk pembangunannya, jika tidak ada kepastian bisa bekerja. Sebab tahun 2012 lalu saja, kita terpaksa mengembalikan dana pelebaran jalan Alai Bypass ini sekitar Rp600 juta,” terang Suprapto. Sekdako Padang, Syafril Basyir yang dihubungi terpisah menjelaskan, jika memang tahun ini provinsi tidak melanjutkan pelebaran Alai Bypass, maka pihaknya akan mengoptimalkan waktu yang ada untuk melakukan pendekatan dengan pemilik lahan. “Lahan yang belum bebas itu tinggal 1 titik lagi, sepanjang 30 meter dan lebar 5 meter. Lokasinya di Simpang Kampung Kelawi. Sebenarnya pihak keluarga besar pemilik lahan sudah setuju, tetapi hanya 1 orang yang masih bertahan,” katanya. Kendalanya, karena harga ganti rugi yang belum menemukan titik temu. Pemko Padang hanya sanggup membayar ganti rugi sekitar Rp100 juta, sedangkan pemilik minta Rp200 juta. Angka ini sudah turun, karena sebelumnya dia minta ganti rugi Rp400 juta. Kabid Irigasi dan Rawa Dinas PSDA Sumbar Yenwar didampingi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Rehabilitasi Daerah Irigasi Gunung Nago Idris menjelaskan, paket kegiatan pembangunan saluran daerah irigasi Gunung Nago dikerjakan pada tahun jamak, dimulai Agustus 2011 dan akan selesai 31 Desember 2014 mendatang. Pagu dananya mencapai Rp23,671 miliar. Tahun 2013 ini, dialokasikan dana Rp8,5 miliar untuk pembangunan saluran sepanjang 500 meter dan lebar saluran 2 meter. Namun penutup saluran berupa semen cor lebarnya 4,3 meter. Saluran ini merupakan bahu jalan Alai Bypass. Pekerjaan pun dilanjutkan tahun 2014, dengan dana sekitar Rp5 miliar. “Sesuai kontrak, paket rehab daerah irigasi ini akan selesai 31 Desember 2014 mendatang. Saat ini pelaksana pekerjaan PT Guna Karya Nusantara sudah melakukan pengukuran dan segera memulai pekerjaan,” katanya. Sama dengan pekerjaan pelebaran jalan, kelancaran pembangunan daerah irigasi ini juga terkendala soal lahan yang tinggal 1 titik itu. Sehingga pekerjaan dilakukan pada lahan yang sudah bebas. “Mudah-mudahan selama pekerjaan berlangsung, proses pembebasan lahan dapat dituntaskan. Sehingga sebelum kontrak kerja berakhir 31 Drsember 2014, pekerjaan dapat dilanjutkan pada lahan tersebut,” kata Idris berharap. (h/vie)
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman: Jefli
10 PA D A N G
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
25 Persen Depot tidak Uji Ulang PADANG, HALUAN—Dengan menjamur depot isi ulang di Kota Padang, masyarakat diminta cerdas untuk memilih air isi ulang tersebut. Pasalnya, dari 667 depot air isi ulang, sekitar 25 persennya tidak melakukan pengujian kelayakan air.
Kejaksaan Telusuri Dana Perjalanan Dinas DPRD Rp1,9 M PADANG, HALUAN— Meski kini aparat kejaksaan mulai menelisir dana perjalanan dinas yang mencapai Rp1,9 miliar yang menjadi temuan BPK, namun Ketua Badan Anggaran (Banggar) yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal, santai saja. Kepada Haluan, Kamis (7/3), Afrizal mengatakan, dana tersebut benar-benar digunakan untuk perjalanan, bukan fiktif. Sehingga tidak ada yang patut dikhawatirkan. “Kami memang melakukan perjalanan dinas. Ada SPJ-nya. Semua ada laporan dan bukti-bukti anggota DPRD melakukan perjalanan. Kecuali, kami melakukan perjalanan fiktif, baru perlu dikhawatirkan,” kata kader Golkar ini. Sebelumnya, mantan Sekwan DPRD Kota Padang Sastri Bakri dipanggil kejaksaan untuk dimintai keterangan soal anggaran perjalanan dinas dengan nama menyukseskan kegiatan pimpinan dewan sebesar Rp1,9 miliar. Pihak intelejen kejaksaan mulai mengumpulkanbuktibukti penggunaan anggaran tersebut. Namun sayangnya, Sastri kemarin tidak hadir karena yang bersangkutan juga tengah menyelidiki dana bantuan sosial untuk Safari Dakwah PKS di Pemprov Sumbar yang nilainya juga Rp1,9 miliar.Dikatakannya, dalam temuan itu, BPK hanya meminta agar anggaran itu tidak lagi dianggarkan tahun berikutnya, karena dinilai kegiatannya hampir mirip dengan kegiatan alat kelengkapan dewan. “Jadi tak ada persoalan sebenarnya, hanya BPK minta agar tidak lagi dianggarkan. Tapi karena tahun ini sudah dianggarkan, kami akan carikan jalan keluarnya segera,” katanya. Ia mengatakan, dana perjalanan itu digunakan untuk menghadiri undangan dari daerah lain atau kementerian, guna mengikuti sosialisasi aturan terbaru. “Penggunaannya didasarkan atas adanya undangan, baik dari daerah lain, kementrian ataupun DPR RI. Jadi tidak ada yang digunakan sembarangan dan perjalanan itu benar-benar dilakukan,” katanya. Ditanyak kesiapannya ketika nanti jaksa memanggil, ia mengaku sangat siap. “Apa yang perlu ditakutkan. Kami punya bukti-bukti perjalanan. Kalau perlu silahkan saja pertanyakan ke daerah yang kami kunjungi ada tidak SPPD yang ditandatangani,” katanya. (h/ade)
Jalin Keakraban dengan Senam Pagi PADANG, HALUAN—Jajaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Padang mengaktifkan kembali Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) setiap Rabu pagi, jelang melaksanakan tugas rutin. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya menjalin kebersamaan staf dan pimpinan. Kepala Dishubkominfo Padang Firdaus Ilyas, didampingi Kabid Kominfo Richardi Akbar, Kamis (7/3) mengatakan, SKJ itu harus diikuti semua staf dan pimpinan. Sejak kegiatan ini digulirkan, selalu diikuti para staf dengan penuh semangat. “Dengan senam setiap minggu, kita berharap kesehatan semua staf menjadi lebih baik dan selalu dalam kondisi prima. Karena dalam tubuh yang sehat, akan terdapat fikiran yang sehat. Sehingga berbagai tugas yang dibebankan kepada staf pasti dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses,” katanya. Dikatakan Firdaus, kegiatan senam pagi seperti ini sudah dilaksanakan juga setiap Rabu bergabung dengan staf Sekretariat Daerah, di Lapangan Imam Bonjol Padang. Tetapi untuk lebih efektif, pihaknya juga mengadakannya di halaman Kantor Dishubkominfo. Kegiatan senam itu, juga sekaligus persiapan untuk memperingati Hari Perhubungan tahun 2013. “Karena kita setiap tahun menggelar berbagai perlombaan olahraga. Makanya persiapannya harus dilakukan jauh- jauh hari,” ujarnya. Dibagian lain terkait program kerja, Firdaus menekankan, bahwa pelayanan kepada masyarakat harus selalu ditingkatkan, baik di bidang perparikiran, kir kendaraan, terminal, bidang kominfo, angkutan barang, bidang lalu lintas, dan bidang operasional dengan selalu melemparkan senyum. Sehingga masyarakat puas dan pasti mau membayar kewajibannya, berupa retribusi. Apalagi tahun ini Dishubkominfo ditargetkan pemasukan sebesar Rp16 Miliar. “Dengan sikap yang baik dan pelayanan cepat/prima mudah- mudahan target yang cukup besar tersebut bisa dicapai. Kita harus optimis dan selalu berupaya memberikan layanan baik, tegas Firdaus. (h/vie)
BAHAN BAKAR—Sejumlah nelayan tengah mengangkut sejumlah jirigen yang berisi BBM jenis solar, di Kelurahan Pasir Jambak, Kamis (8/3). Akibat kelangkaan solar akhir-akhir ini, aktivitas nelayan sempat berhenti beberapa hari. AMIR
Mulai Oktober, Kendali Pemerintahan dari Aia Pacah PADANG, HALUAN—Pembangu-n-an pusat pemerintahan Kota Padang di kawa-san Aia Pacah akan dipercepat. Rencananya, Kantor Walikota Pa-dang itu pada Oktober mendtang siap digunakan. Sedangkan Kantor DPRD Kota Padang ditargetkan akan dialokasikan anggarannya pada APBD Perubahan 2014. Biaya pembangunan kantor Balaikota yang baru mencapai Rp106,19 miliar. Program pemindahan pusat pemerintahan itu, dilakukan dengan sistem tahun jamak mengguna-kan APBD 2011, 2012, dan 2013, dengan prioritas pembangunan pertama kantor balai kota. “Saat ini, pem-ba-ngun-an gedung Balaikota hampir rampung, sudah sampai tahap penyelesaian. Kami menargetkan, bangunan ini siap digunakan Oktober 2013. Sedangkan Gedung DPRD Kota Padang akan menyusul karena anggaran baru akan dialokasikan pada APBD perubahan 2014,” kata Kepala Badan Perencanaan Pem-bangunan Daerah (Bappeda) Padang, Hervan Bahar, kepada Haluan, Kamis (7/3).
Pada tahun anggaran 2011, disetujui alokasi anggaran untuk Balaikota Padang beser-ta landscape Rp15 miliar. Pada 2012 dialokasikan Rp39 miliar dan pada 2013 dialokasikan Rp52,19 miliar. Gedung itu dibangun dengan luas 17.173,5 meter persegi, ter-diri atas tiga lantai. Lantai I luas 5.992,5 meter persegi, lantai II luas 5.350 meter persegi dan lantai III seluas 5.831,5 meter per-segi. “Bangunan Balaikota be-serta sarana prasarana pendu-kung di sekelilingnya, di-ba-ngun pada lahan seluas 3,25 hektare. Untuk pembiayaan beri-kut-nya, Pemko mengharapkan adanya bantuan dari peme-rintah pusat. Minimal kami harapkan bantuan Rp50 miliar. Dana itu akan diguna-kan untuk pembangunan Gedung DPRD dan lain-nya,” ujarnya. Jika tiga bangunan itu (Balaikota, DPRD dan masjid) telah selesai, maka secara bertahap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan dipin-dah-kan. Sehingga pada 2014, akan berkumpul seluruh SKPD dan Setdako dapat dikatakan telah berpusat pada satu titik.
Terkait perluasannya, rencananya pusat pemerintahan ini memiliki luas 50 hektare, diantaranya 35 hektare berada di kawasan bekas terminal. Sedangkan 20 hektare lagi berada di sisi belakang. Sisa perluasan tanah ini masih belum terse-le-saikan dengan baik. Sebab, masyarakat meminta uang santunan, tapi belum bisa terealisasi karena tidak ada aturan tentang itu dan harus koordinasi dengan BPK serta kejaksaan. “Saya rasa tidak akan ada masalah, persoalan ini nantinya akan terselesaikan jika diko-mu-nikasikan dengan baik,” katanya. Sementara itu Anggota Komisi I DPRD Kota Padang, Paula Lindawati mengharapkan, pembangunan Balaikota Padang di Aia Pacah itu dpat selesai secepatnya. Sehingga, dengan terpusatnya pemerintahan di Aia Pacah, maka akan semakin meningkatkan marwah Kota Padang. “Saya harap, dengan berpindahnya pusat pemerintahan ke aie pacah pada tahun 2013 ini, akan menyeimbangkan pembangunan di Kota Padang khususnya daerah pinggiran,” kata kader demokrat ini. (h/ade)
Untuk keamanan dan keterja-minan air minum ini, Dinas Kese-hatan Kota (DKK) Padang mem-berikan label atau tanda berwarna kuning pada depot air isi ulang yang telah melakukan peme-rik-saan secara rutin dan berkala. “Sekitar 25 persen depot air minum isi ulang tidak melakukan pemeriksaan rutin. Bagi pemilik depot yang rutin melakukan pemeriksaan, diberi stiker yang menjadikannya memiliki nilai lebih. Misalnya menggunakan sebagai ajang promosi karena air yang dijual tersebut telah diuji dan dinyatakan layak konsumsi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Frisdawati ketika di konfirmasi melalui telepon genggamnya kemarin (7/3). Frisdawati menyebutkan, DKK Padang pada 2011 lalu, telah melakukan penertiban pada lima depot air minum isi ulang yang tidak melakukan pemerik-saan. Ke depannya, DKK bersama Pol PP dan Satuan Kerja Perang-kat Daerah (SKPD) lainnya berte-kad melakukan penertiban dan penindakan bagi pengusaha yang membandel. “Kami mengajak masyarakat yang biasa mengkonsumsi air isi ulang untuk lebih cerdas. Lihat saja stiker kuning yang ada dan tang-gal kadaluwarsanya. Jika ada dan selalu diperbarui, maka depot tersebut aman,” ulasnya. Untuk pengawasan dari DKK, pemilik depot wajib mela-kukan pengecekan air ke labora-torium. Untuk pengusaha depot di Padang, bisa dilakukan di Balai POM Padang. Selain itu, di Bapeldada Padang juga bisa melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaannya wajib dikirimkan ke DKK Padang. Pantauan Haluan di lapangan Kamis (7/3), pemilik depot air minum yang berada di Ulak Karang, yang tidak mau disebutkan namanya mengaku sudah mengantongi izin dari BPOM Padang. Dia mengaku juga rutin melakukan pemeriksaan. “Kita rutin melakukan pemeriksaan ke Balai POM. Namun saya akui, bulan ini belum. Biasanya sekali tiga bulan diperiksa,” tambahnya. Ia menambahkan, selama ini dirinya belum pernah mendapat kom-plain dari konsumen. Bila ada dedak air, hal itu bisa disebabkan banyak faktor. Bisa jadi, galonnya yang tidak bersih. Jadi tak semata dari airnya. Di kesempatan yang sama, Kabid Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Bape-dal-da Padang, Mairizon menjelas-kan, uji kelayakan air minum ini dilakukan di seluruh depot air minum Kota Padang. Parameter yang akan diuji itu meliputi kadar e coli, koliform, arsen, kromium, cadmium, fluoride, nitrit, nitrat, dan sianida. “Zat-zat tersebut menyebabkan air yang diminum itu tidak sehat dan tidak layak konsum-si,” jelas Mairizon. Bapedalda dalam hal ini telah memiliki laboratorium sendiri sehingga pemeriksaan air bisa dilakukan dengan cepat, paling lama 10 hari. “Pemeriksaan secara maraton akan dilakukan sehingga seluruh depot air minum di Kota Padang, aman dan sehat. Untuk biaya sebagaimana yang diatur dalam Perda No12 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, dikenakan biaya Rp295 ribu. Itu termasuk seluruh pemeriksaan,” tutur Mairizon. Sementara itu, Kabid Pengawa-san Barang, Jasa dan Perlindungan Konsumen Disperindagtamben Padang, Desemberius menjelas-kan, pihaknya tidak bisa melaku-kan penindakan dan sanksi. “Itu kewe-nangan DKK. Meskipun begitu, kami bisa menjalankan tugas seba-gai Pembina, seperti mensosialisasikan betapa pentingnya pemeriksaan air secara berkala. Jika ada depot nakal, DKK harus berani tindak tegas depot melakukan pemerik-saan secara berkala tadi,” tukasnya. (h/cw-oos)
Pemko Kembangkan Kawasan Terpadu Sungai Pisang PADANG, HALUAN—Pengembangan kawasan Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung akan menjadi perhatian utama Pemko Padang setiap tahun. Daerah pesisir ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan terpadu. Namun tentu tidak mudah, butuh rentang waktu yang panjang dengan proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan yang matang sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah. Demikian antara lain disampaikan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah didampingi sejumlah pimpinan SKPD saat berdialog dengan masyarakat Sungai Pisang, Rabu petang (6/3). Dikatakan, pengelolaan wila-
yah pesisir secara terpadu ini adalah suatu pendekatan pengelolaan wilayah pesisir yang melibatkan dua atau lebih ekosistem, sumber daya dan kegiatan pemanfataan pembangunan secara terpadu guna mencapai pembangunan wilayah pesisir secara berkelanjutan. Dalam konteks ini, keterpaduan mengandung tiga dimensi, yaitu sektoral, bidang ilmu dan keterkaitan ekologis. “Kedatangan rombongan Pemko Padang kali ini ke Sungai Pisang lengkap full team, untuk melakukan pemetaan potensi dan program-program di wilayah Sungai Pisang dengan mengikutsertakan SKPD terkait,” ujar Mahyeldi. Dijelaskan Mahyeldi, saat ini Pemko Padang melalui Dinas
Perikanan dan Kelautan telah membangun perumahan nelayan 30 unit dan juga memberikan bantuan modal bagi nelayan. Disamping itu, Dinas Pernakbunhut dalam programnya akan melakukan normalisasi lahan pertanian serta membuat embung untuk mengairi sawah. Selanjutnya, Dinas Pendidikan juga akan menambah ruang belajar di SMP 37 dan SD 13 dan SD 08 Sungai Pisang, serta menambah tenaga guru di sekolah tersebut. Penyediaan pustaka keliling, serta pengembangan lokasi wisata. “Dan untuk pembangunan jalan, kita akan terus melakukan koordinasi dengan pihak provinsi, karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi menuju Sungai
Pinang di Pesisir Selatan,” terang Mahyeldi. Mahyeldi berharap, peran aktif masyarakat Sungai Pisang untuk
kesuksesan program-program pemerintah, demi tercapainya pembangunan wilayah terpadu yang berkelanjutan. (h/vie)
Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah mengabadikan keindahan alam dan potensi Sungai Pisang lainnya, saat meninjau kawasan pesisir itu. HUMAS
Andre Rosiade Berbagi Ilmu di UPI PADANG, HALUAN—Meski masih muda, jiwa kepemimpinan Andre Rosiade sudah teruji. Saat ini, pria alumni SMAN 2 Padang ini, sudah mampu mengelola beberapa perusahaan, dan berbagai organisasi, baik di tingkat Sumbar maupun pusat. Bagaimana kiat-kiat kepemimpinan Andre, membuat mahasiswa Universitas Putra Indonesia (UPI) penasaran. Tak ayal, dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Fakultas Ekonomi, di Andalusia Confrence Center, UPI, Rabu (6/3), panitia menghadirkan Andre Rosiade, sebagai pemateri tentang kepemimpinan. Mereka menilai, Andre adalah seorang contoh pemimpin
muda, yang dapat dikatakan sukses dalam usaha, dan mencoba peruntungan di dunia politik. Ketua Pelaksana Kegiatan, Sabrina Ayu dan Bupati Himpunan Mahasiswa Akutansi Fakultas Ekonomi UPI Argo Putra Prima mengaku, mereka dengan kompak memilih Andre, untuk membagikan pengalamannya, untuk ratusan peserta yang hadir di gedung lantai III tersebut. Menurut mereka, mendapatkan contoh dan cara kepemimpinan langsung dari pemuda, tentu lebih baik. ”Kita kan sama tahu, kalau Andre Rosiade sudah cukup sukses membangun usaha, dan terus memotivasi banyak orang menjadi
pengusaha. Artinya, orang itu juga seorang pemimpin, dalam menjalankan usahanya sendiri,” kata Sabrina Ayu kepara wartawan. Andre Rosiade yang datang dengan pakaian khasnya, atasan batik dan celana jeans meyakinkan mahasiswa, jika dia tidak akan pernah melupakan janji-janjinya yang sudah dicatat banyak media massa, dan telah diketahui orang banyak. “Pemimpin butuh hati nurani, akal, dan keberanian mengambil keputusan. Insya Allah, kami memiliki ketiganya. Yang penting, jangan ragu, jangan malu, jadi pemimpin di usia muda,” sebut Andre yang juga mantan presiden BEM Universitas >> Editor :Devi Diani
Trisakti Jakarta tahun 2000 ini. Menurut Andre, setiap pemimpin pasti akan mengalami cobaan. Namun, jika idak mau menjadi pemimpin, maka orang lain yang akan menjadi pemimpin. Maka dari sanalah, kata Andre Rosiade, dia memiliki tekad untuk maju dalam persaingan untuk menjadi wali Kota Padang. “Yang jelas, ada beberapa hal yang penting, jika kita menjadi seorang pemimpin. Pertama, kemampuan komunikasi, jangan menghakimi, mampu bekerja sama, berkolaborasi,d an saling mendukung. Yang penting, seorang pemimpin mampu membuat tim ideal atau great tim,” katanya. (h/atv) >> Penata Halaman: Jefli
NAGARI KA NAGARI 11
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR Yulrizal Baharin Siap ke DPR RI PASBAR, HALUAN-Untuk Pasaman Barat dan dalam rangka percepatan pembangunan yang didorong dari pemerintah pusat dengan penekanan dari wakil rakyat. Sekda Pasbar, Yulrizal Baharin rela berkorban untuk turun dari tahta jabatan birokrasi tertinggi di tingkat daerah itu dan menjadi wakil rakyat Pasbar di senayan. “Jika mendapat dukungan dari masyarakat, saya siap berkorban untuk turun tahta dan memutar haluan ke ranah politik,” katanya kepada Haluan kemarin. Menurutnya, dalam memacu pembangunan daerah tidak akan mampu ditalangi oleh daerah sendiri. Mesti membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat. Yang akan berskala besar sudah pasti datangnya dari dana pusat. Untuk menggaet dana pusat, tidak akan terlepas dari peran wakil rakyat (Anggota DPR) di pusat. Disamping lobi yang dilakukan pemerintah daerah. “Saya sudah pengalaman, memang sangat besar peranan anggota DPR RI dalam menentukan anggaran pusat untuk daerah,” tukasnya. Melihat kondisi Pasbar saat ini, ia katakan memerlukan banyak sentuhan lagi. Melakukan pembangunan yang prorakyat serta mendirikan proyek-proyek skala besar dalam rangka penunjang pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh, perbaikan kualitas pendidikan dan kesehatan di Pasbar. Masih banyak yang mesti dilakukan. Pemda sendiri sudah berusaha maksimal, tapi tetap membutuhkan dukungan provinsi dan pusat. “Karena ada pembangunan itu yang tidak boleh dikerjakan daerah, melainkan harus provinsi atau pusat,” imbuhnya. Berkacamata dari peran DPR RI itulah, katanya untuk Pasbar ia siap maju ke senayan pada Pemilu 2014 mendatang. Siap mengorbankan karir birokrasi untuk masuk ranah politik. Sebab, selama ini kelemahan Pasbar atau Pasaman, tidak ada wakil rakyat yang gencar memperjuangkan di pusat. “Harus kita sadari, untuk membangun kampung halaman mesti berani mengambil sikap, manuver, time to change,” tegasnya. Dikatakan Yulrizal Baharin, pada era seperti sekarang ini, jika tidak ada putra daerah yang bisa bicara di pusat, dapat dipastikan daerah itu akan menjadi anak tiri, bagi daerah yang punya wakil di pusat. “Sudah rahasia umum, isme kepada kampung halaman tetap akan menjadi prioritas, apalagi kita di Pasbar atau Pasaman, masih memerlukan pembangunan-pembangunan yang signifikan untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain. (h/dka)
IPM PASBAR MASIH RENDAH
Pendidikan dan Kesehatan Harus Ditingkatkan PASBAR, HALUAN— Kendati perkembangan penduduk dan ekonomi Kabupaten Pasaman Barat paling bagus. Namun Indek Pembangunan Manusia (IPM) masih paling rendah dibanding daerah lain di Sumbar. Hal yang mencolok terletak pada sektor pendidikan dan kesehatan. Dua sektor tersebut belum mampu mengimbangi laju penduduk dan ekonomi Pasbar. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman Barat, Yulrizal Baharin saat menghadiri pelantikan pejabat eselon IV di lingkungan Rumah Sakit Daerah (RSUD) Pasbar, Rabu (6/3). Pejabat tersebut dilantik oleh Direktur RSUD Pasbar, Bry Esveri Kananda. “IPM pasti menusuk kita di sektor pendidikan dan kesehatan. Dua sektor itu belum dapat memacunya sejajar dengan pertumbuhan ekonomi,” katanya. Oleh karena itu pemerintahlah yang punya tanggung jawab untuk peningkatan IPM Pasbar itu. Utamanya, pejabat atau
pelaku dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Keberdaan RSUD Pasbar, merupakan salah satu harapan penunjang. Perbaikan tingkat kesehatan di masyarakat wajib hukumnya bagi pemerintah. “Untuk itu, saya berharap para pejabat dan manajemen RSUD bisa bekerja maksimal dan mencari solusi untuk perubahan yang kita citacitakan,” tukasnya. Khusus RSUD diminta kepada direktur dan pajabat bidang serta staf untuk sama-sama bergandengan tangan. “Saya berharap sekali bagaimana ini bisa kita pacu lagi,” tuntut Sekda. Ia katakan, dinamika atau gambaran kesehatan masyarakat ada di IGD, IGD simbol pelayanan kesehatan. Semakin cepat penanganan di IGD semakin cepat penangan kesehatan. Kalau orang di daerah lain tidak punya perusahaan besar, di Pasbar ada 22 perusahaan besar. “Ini menjadi tantangan di Pasbar dalam melayani kesehatan,” kata Sekda lagi. Disisi lain, kondisi daerah sekarang ini serba terbatas. “Mau kita tambah tenaga medis dana tak mampu, mau ditambah alat
medis uang tak ada, inilah yang mesti dipikirkan RSUD bagaimana mencarikan solusinya,” sebutnya lagi. Sementara itu Direktur RUSD Pasbar, Bry Esveri Kananda yang melantik empat pejabat eselon IV di lingkup SKPD yang ia pimpin itu mengatakan, manajemen RSUD akan berusaha meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pasien berobat ke RSUD. Bagitu juga dengan peningkatan kapasitas kerja dan menanamkan tanggung jawab kerja pada
aparatur RSUD. Sehingga persoalanpersoalan RSUD dapat dicarikan solusinya. Ia juga berharap dukungan dan motivasi serta bantuan pemerintah daerah dalam memperhatikan RSUD sebagai rumah sakit pemerintah yang punya tanggung jawab dan menjaga stabilitas kesehatan masyarakat. Tentang pelantikan, mutasi dan rotasi yang terjadi katanya merupakan hal yang biasa. Sebagai penyegaran serta upaya menempatkan pejabat sesuai basic dan kemampuan kerja di
bidangnya. “Pejabat eselon IV agar betul-betul bekerja dan rela berkorban untuk bertanggung jawab pada tupoksi masingmasing,” pungkasnya. Yang paling penting sambungnya lagi, peningkatan kinerja untuk memperlihatkan kemampuan dalam mengemban amanah. Adapun pejabat yang dilantik tersebut adalah, Yan Eldi, Kasi Penunjang Medik, Gusrizal, Kasi Sarana, Roza, Kasi Monev dan Evaluasi dan Pelaporan, serta Fahmi sebagai Kasubag Umum. (h/dka)
DIALOG— Bupati Pasbar H. Baharuddin R berdialog dengan anggota Majelis Taqlim Pasbar. Bupati ingin mendengar masukan serta saran dari anggota mejelis taklim untuk pembangunan Pasbar kedepan. ANDIKA
Bupati Terharu, Milad ke-2 MTTA Al-Falah Meriah PASBAR, HALUAN— Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-2 Majlis Ta’lim Terjemahan Alquran (MTTA) Yayasan AlFalah Jorong Katimaha, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman menggelar tabliq akbar yang meriah dan besar. Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R didaulat membuka acara itu, Kamis (7/3). Prosesi acara tabliq yang dihadiri sekitar 700 anggota majelis taklim tersebut diawali dengan pawai diikuti ratusan mobil serta sepeda motor. Star pawai dimulai halaman Mushalla Al-Falah Katimaha di jorong
setempat menuju arah bundaran Simpangampek, kemudian ke kantor bupati Pasbar, hingga berlanjut ke jambak dan Simpang Tigo. Dari arah tersebut berlanjut ke arah Sasak. Bupati Bahar ikut dalam rombongan itu, ia berdiri dimobil dinasnya dengan membuka bagian atap mobil. Pawai yang panjang dan ramai itu sontak membuat warga Pasbar terharu. Terlihat, ribuan pasang mata melihat pawai besar itu sepanjang perjalanan. Anakanak lari keluar rumah begitu melihat iring-iringan mobuil pawai. Meriah benar memamng, apalagi pawai itu diiringi lan-
tunan ayat Al-quran, nasyid dan sebutan nama Allah. Usai pawai, dilaksanakan tabliq akbar dan pengajian di masjid. Bupati Baharuddin R saat memberikan sambutan sebelum melepas pawai tersebut mengatakan, ia begitu terharu dan bangga, serta merasa lega sekali. Sebab visi dia “Membangun Pasaman Barat Diatas Tadah Agama” teraplikasi dengan baik di tengah masyarakat Pasbar. Sepaham ia dengan masyarakat, bahwa pembangunan daerah harus diikuti dengan iman dan taqwa yang kuat. “Saya bangga, saya terharu, visi Membangun
Pasaman Barat Diatas Tadah Agama, terimplementasi dengan baik di Pasbar. Buktinya, sekarang majelis taklib, wirid yasin semakin menjamur di Pasbar, anggotanya semakin banyak,” kata Bahar. Bupati Pasbar yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pasbar itu, tidak hanya lega dan bangga karena telah berhasil membawa warganya meningkatkan ibadah kepada Allah melalui berbagai kegiatan yang dilakukan di jajaran pemerintahannya. Tapi juga membuatnya puas, karena apa yang
dilihatnya ditengah masyarakat nagari, di wiayah kepemimpinannya telah sama dengan kehendak. Baginya, semakin kental pengamalan nilai-nilai Isalam di tengah masyarakat nagari di kabupaten yang berumur 9 tahun itu. Semakin tinggi pula tingkat kepuasan H. Baharuddin, R yang memimpin daerah itu. Sebab, membentuk masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, merupakan target kepemimpinannya sebagai bupati dan juga sebagai ketua partai yang berlambang ka’bah tersebut. (h/dka)
KEHILANGAN STNK BA 3701 SZ A/N APRILI SAMRA, HILANG TANGGAL 26 FEBRUARI 2013 DISEKITAR BUNDARAN SIMPANG AMPEK HINGGA SIMPANG YAPTIP, KAB. PASAMAN BARAT. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN STNK BA 2324 JQ A/NILHAMSYAHRIAL.TERCECER ANTARA KAPOLRES KOTA PAYAKUMBUH KE POS KOTA. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN KARTU NPWP, STNK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO BA 2793 BW, E-KTP, DUA KARTU ATM BANK NAGARI, BUKU TABUNGAN BANK NAGARI, KARTU ASKES, SIM C A/N LINDA YUSRA. HILANG DIJAMBRET SEWAKTU BERANGKAT DARI LUBUK BUAYA KE KOTO TANGAH PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
= TOYOTA
DIJUAL KIJANG KAPSUL TAHUN 1997 LSXPLAT 15 INCHI, COMOTAN KRISTA 2006 TANPA PERANTARA. BAGI YANG MINAT SILAHKAN HUBUNGI 08197500872. >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Jefli
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Komisoner KY Jadi Pembicara Seminar PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisi Yudisial boleh saja menunjukkan “taringnya” dengan menjatuhkan saksi tegas, terhadap hakim-hakim nakal yang gampang disogok dan berperangai buruk. Ini tentu dilakukan, demi menegakkan kehormatan martabat hakim sebagai kepanjangan “Tangan Tuhan” di muka bumi. Hanya saja, peran besar Komisi Yudisial dalam menjaga marwah hakim di Indonesia, terkesan baru bergaung di tingkat elit dan kelompok menengah atas. Sedangkan wong cilik yang tinggal di kampung-kampung dan buta dengan persoalan hukum, masih merasa asing saat mendengar nama Komisi Yudisial. “Tak sedikit masyarakat yang belum mengetahui, bahwa Komisi Yudisial punya komitmen moral yang kuat, dalam menjaga kualitas putusan lembaga peradilan,” ungkap Wendra Yunaldi SH MH, pemerhati hukum di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota berkomentar. Wendra Yunaldi bersama puluhan aktifis lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium Luak 50 Bangkit, sengaja menghadirkan seorang unsur pimpinan Komisi Yudisial, Taufiqurrahman Syahuri ke Payakumbuh dan Limapuluh Kota, untuk berbicara tentang peranan lembaga tersebut. Taufiqurrahman Syahuri akan berbicara di Hotel Bundo Kanduang, Payakumbuh, Jumat (8/3) malam ini. Selain berbicara tentang Komisi Yudisial, doktor hukum itu akan menyampaikan stadium generale (kuliah umum) dengan tema “Proses Hukum yang Adil dan Berkeadilan, Membangun Transparansi Penegakan Hukum di Daerah”. Tema ini sengaja kami pilih untuk mendorong terwujudnya transparansi penegakan hukum di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, sekaligus menciptakan lembaga peradilan yang bersih dan mandiri, “ kata Wendra Yunaldi didampingi Presedium Luak 50 Bangkit, Ferizal Ridwan dan Chandrawita, dalam keterangannya, Kamis (7/3) siang. Menurut Ferizal Ridwan, semua pihak yang peduli dengan proses hukum yang adil dan berkeadilan, tidak terkecuali para praktisi hukum, dapat hadir dalam diskusi ini. “Paling tidak, ini adalah sebuah pendidikan hukum bagi kita dalam menyikapi berbagai dinamika yang berkembang. Termasuk dalam membangun transparansi penegakan hukum di daerah,” ucapnya. Ferizal Ridwan menambahkan, kehadiran Komisioner Komisi Yudisial Taufiqurrahman Syahuri juga bisa menjadi ajang berdikusi, tentang berbagai persoalan hukum. Terutama tentang putusan peradilan-putusan peradilan yang dianggap kontroversial dan mencederai rasa keadilan masyarakat. (h/zkf)
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
BANYAK JALAN RUSAK PARAH
Walikota Terkesan Cuek PAYAKUMBUH, HALUAN- Jalan berlobang di sejumlah kelurahan dikeluhkan dan sudah menjadi pemandangan sehari hari bagi masyarakat setempat.
Sejauh ini, instasi terkait sepertinya belum mampu menanggulangi jalan berlobang tersebut. Sehingga menjadi pertanyaan bagi masyarakat. Kenyataanya, jalan berlobang sudah menjadi langganan masyarakat sehari hari.
Tidak terkecuali ruas jalan di simpang Padang Panjang, Kelurahan Sicincin, Kecamatan Payakumbuh Timur. Jalan tersebut disejumlah titik aspalnya mengelupas, menimbulkan lobang, sehingga mengundang kecelakaan.” Kecelakaan ringan sepeda
motor sudah sering terjadi di jalan Sicincing, utamanya di simpang Padang Panjang, akibat jalan berlobang yang belum juga diperbaiki dinas terkait, sampai ke batas Jorong Padang Panjang, Nagari Tanjung Haro, Padang Panjang, Sikabu-kabu, Kecamatan Luak, Limapuluh Kota, “ungkap warga setempat, Lius Pongoh kepada Haluan, Kamis kemarin. Dikatakan, masyarakat kami sudah lama bersabar yang menginginkan perbaikan jalan dengan aspal, namun harapan itu hanya impian kosong belaka. “Kenyataannya, jalan yang rusak tersebut tidak pernah diperbaiki, kondisi itu dibiarkan berlarut larut, sehingga kerusakannya bertambah parah, “ulas Lius Pongoh. Hal senada juga diungkapkan salah seorang warga Latina, yang mengaku bernama Sumardi saat ditemui di Ibuh, kemarin. Ia menyampaikan, tak hanya di Sicincin saja terdapat jalan rusak berlobang, namun di sejumlah kelurahan lain termasuk pada
tiga kelurahan di Kecamatan Latina (Lamposi Tigo Nagori). Padahal kawasan itu, terkenal dengan hasil pertanian sayuran, cabai kopay, tomat, kacang panjang, timun dan lain. Untuk mengangkut komoditi itu ke pasar terdekat, sangat diperlukan kondisi jalan yang memadai, sehingga biaya yang dikeluarkan petani untuk angkutan bisa diirit. “Sebaiknya pasangan FWan memikirkan dengan serius perbaikan infrastruktur jalan dalam Kota Payakumbuh, dari pada macam macam yang tidak mungkin dicapai. Masyarakat tentu berharap terjadi kesinabungan pembangunan, dalam rangka menuju kesejahteraan mereka, sebutnya. Kepala Dinas PU Payakumbuh, Muswendri Epites yang dihubungi Haluan di kantornya Kubu Gadang, Kamis kemarin, ketika hendak dikonfirmasi belum dapat ditemui karena tidak berada ditempat. Sementara Kabid Bina Marga, Zul Arman juga tidak berhasil dijumpai. (h/zkf)
Wawako Lantik 60 Pejabat Pemko
BONGKAR — Kebijakan Pemko membongkar median jalan Sudirman kota Payakumbuh menuai protes. DPRD bahkan akan mempertanyakan kebijakan itu. ZUL
BONGKAR MEDIAN JALAN
Pemko Labrak Permendagri PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembongkaran Median jalan Sudirman Kota Payakumbuh,persisnya median jalan serta pembatas jalan yang berada di depan mall Ramayana Payakumbuh yang dilakukan pemko beberapa waktu lalu, dinilai melanggar dan melabrak aturan Permendagri Nomor 17 tahun 2007 terkait pembongkaran dan pemindahan aset yang dimiliki pemerintah. Permendagri itu membahas pelepasan aset pemerintah berupa tanah dan bangunan serta yang mesti dibahas bersama serta harus mendapat persetujuan dari legislatif. Hal itu diungkapkan ketua DPRD kota Payakumbuh, Wilman Singkuan yang menyatakan pemko Payakumbuh tidak membahas bersama dewan pihak dewan untuk melakukan pembongkaran tersebut. “Kita didewan belum ada pembahasan untuk pembongkaran
median jalan itu yang selama ini menjadi jalur pemisah jalan Sudirman. Sebagai mana yang tertera dalam Permendagri Nomor 17 tahun 2007, setiap aset pemerintah yang akan dibongkar atau dipindahkan harus dibahas terlebih dahulu bersama DPRD . Jika tanpa melalui persetujuan DPRD, maka pembongkaran aset itu tetap tidak boleh dilakukan,” kata Wilman Singkuan, ketua DPRD kota Payakumbuh. DPRD pun telah menanyai pembongkaran median jalan serta pemindahan pagar pembatas jalan utama kota Payakumbuh yang menggunakan ratusan uang rakyat itu. Tetapi, pemko Payakumbuh melalui plt sekda Payakumbuh Benni Warlis tak mampu menjelaskan secara rinci terkait pembongkaran median jalan itu. “Saat rapat kemaren, plt sekda Payakumbuh telah kita tanyai terkait pembongkaran median jalan yang dibangun pada tahun 2009 lampau, tetapi tak ada jawabannya yang dilontarkan plt sekda Payakumbuh itu. Seharusnya pemko berunding terlebih dahulu dengan dewan,” imbuh Wilman Singkuan politisi Partai Demokrat Payakumbuh itu. Sementara itu, pemerhari kota Payakumbuh Saiful Rahman, mengatakan, pemko harus menggunakan berbagai pertimbangan sebelum dilakukan pembongkaran median jalan itu. Politisi Partai Hanura itu menilai, saat ini pemko tidak bisa menjalankan kebijakan
yang telah dijalankan kepala daerah sebelumnya. “Walaupun tidak ada persetujuan antara pemko dan DPRD, tetapi pemko tidak perlu untuk membongkar median yang selama ini telah mempercantik kota Payakumbuh. Pembangunan median itu kan kebijakan kepala daerah sebelumnya yang telah memikirkan kota Payakumbuh untuk kedepannya. Tetapi kok dibongkar, mau jadi apa kota Payakumbuh. Maka dari itu, pemko harus memiliki pertimbangan jelas dalam menggunakan APBD terutama disegi pembangunan, agar nantinya tidak merugikan keuangan daerah yang seharusnya bisa dimanfaatkan rakyat kota Payakumbuh. Pembongkaran median jalan serta pagar stainless steel yang tingginya mencapai 1,5 meter itu sebenarnya hanya untuk memenuhi permintaan publik dan perantau,terutama perantau Gonjong Limo di Pekanbaru untuk mengurangi kemecetan di kota Payakumbuh “Pembongkaran median jalan itu sengaja dilakukan untuk mengurangi kemecetan, terutamanya pada hari-hari libur serta pada jam padat lalulintas di kota ini.Dengan dibukanya median jalan itu, diharapkan mampu meminimilisir kemacetan, meski dalam kondisi hari libur atau saat lebaran,” kata Adrian Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kota Payakumbuh. (h/ddg)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 60 pejabat eselon II, III, dan IV, di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh kembali mengalami mutasi dan pergeseran. Mutasi kali ini ditandai dengan acara pelantikan yang dipercayakan kepada Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar di Aula Balaikota Payakumbuh di Bukik Sibaluik, Kamis (7/3) pagi. Pergeseran tersebut terjadi pada 6 pejabat eselon II, 16 pejabat eselon III, 33 pejabat eselon IV, serta 5 Kepala Sekolah. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat tersebut, dihadiri pula oleh Plt. Sekdako H. Benni Warlis, Ketua DPRD Wilman Singkuan, Muspida Plus, Kepala BKD Ruslayetti, sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemko Payakumbuh, serta tamu undangan lainnya. Enam pejabat eselon II yang dilantik adalah, Marta Minanda, ST, MT yang dipercaya sebagai Staf Ahli Walikota Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Keuangan. Sebelumnya Marta menjabat Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan. Kemudian, Drs. Rida Ananda (Kepala Bappeda), sebelumnya Rida adalah Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Selanjutnya, Ir. Zulinda Kamal (Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan), sebelumnya Zulinda menjabat Kepala BAPPEDA. Ir. Mediar Indra (Kepala Dinas Pertanian), sebelumnya adalah Staf Ahli Walikota Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Keuangan. Drs. Syahnadel Khairi (Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga), sebelumnya Syahnadel menjabat Kepala Kantor Lingkungan Hidup, dan Ir. Yufnani Away (Kepala Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah), sebelumnya adalah Kepala Dinas Pertanian. Sementara itu 16 pejabat eselon III yang dilantik yaitu, Drs. Zurefri (Kepala Kantor Arsip dan Perpustaakan), kemudian Prima Yanuarita, SH, Msi (Kepala Kantor Lingkungan Hidup), Prima Satria, SH ( Sekretaris BKD), Yasrizal, S.Sos, M. Si ( Sekretaris Badan Penanaman Modal Daerah dan PTSP), Hj. Sovita Yenuris, SH, (Kabag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD), Drs. Hendri Warman (Kabag Umum Sekretariat DPRD), Syafrial Dinata, BA (Kabid. Angkutan Dinas Perhubungan dan Komunikasi). Joni, S.Sos (Kasubag Tata Laksana Bagian Organisasi dan PA Setdako), Elnayeri, BA (Kasubag Kepegawaian Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah), Rica, S.Sos (Kasubag Umum dan Kepegawaian BKD), Drs. Alhamra (Kasubag Urusan Dalam dan Rumah Tangga Sekretariat DPRD), Satriadi, SP (Kasubag Keagamaan Bag. Kesra Setdako), Delni Putra, ST (Kasi Sarana dan Prasarana Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga), Gusmardi, SH (Lurah Padang Tangah, Kec. Payakumbuh Barat), Hendra Eriko, SH (Lurah Muaro, Kec. Payakumbuh Utara), Adrimas, S.Sos (Lurah Balai Gadang, Kec. Payakumbuh Utara), Raden Saiful Anwar, A.Md (Lurah Koto Panjang Padang, Kec. Latina), Ernita, S.Kom, MM (Kasubag Keuangan Bag. Adum Setdako), Ratna Syamsu, SP (Lurah Padang Alai, Kec. Payakumbuh Timur), Devi Anggraini, SP(Kasi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian), Samrizal, S.Pd (Kasi Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan), Maya Sari (Kasi Kesos Kelurahan Nunang, Kec. Payakumbuh Utara). Sedangkan 5 kepala sekolah yaitu, Marizon Neldi, S.Pd (Kepala SDN 59 Pakan Sinayan), Isramanisa, SPd ( Kepala SDN 67 Koto Panjang Lampasi), Nurazma, S.Pd (Kepala TK Indah Jelita), Ermayudas (Kepala TK Aisyah), Yeniwati, S. Pd (Kepala TK Dharmawanita Persatuan). (h/smt)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Irvand
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
2014, Agam Optimis Swasembada Daging AGAM, HALUAN— Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Agam, optimis dan komit mendukung Program Swasembada daging sapi dan kerbau (PSDS/K) tahun 2014.
BALAIRUNG ADAT— Pembangunan kantor camat baru Kecamatan Ampek Nagari akan dilaksanakan di dekat Balairong Adat Nagari Bawan ini.KASRA SCORPI.
TAHUN INI
Kantor Camat Ampek Nagari Dibangun AGAM, HALUAN— Pembangunan Kantor Camat Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam, akan dilaksanakan tahun 2013 ini menggunakan dana bantuan Tugas Pembantuan (TP) dari pemerintah pusat sebesar Rp2
Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur AGAM, HALUAN- Untuk menggenjot pembangunan di Kecamatan Palupuh masyarakat mangajukan usul agar pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas. Hal itu dikemukakan oleh tokoh masyarakat peserta Musrenbang kecamatan di kantor camat setempat Selasa, (6/3) lalu.Jalan yang usulkan untuk ditingkatkan kualitasnya adalah jalan Pasia Laweh-Pagadih, Sitingkai dan Lurah dalam. Dikemukakan Camat Palupuh Syahrul Hamidi, permintaan masyarakat itu sebenarnya telah lama dan dalam Musrenbang tahun ini diusulkan agar segera dibangun, lalu yang diusulkan pembangunan puskesmas di tempat terpencil. ”Mengenai sumber daya alam nagari-nagari dalam Kecamatan Palupuh memiliki potensi cukup besar terutama untuk pertanian dan pertambangan batu dolomik, tapi masalahnya masih banyak pemukiman yang terisolasi akibat akses jalan yang belum memadai, “kata camat. Musrenbang yang berlangsung sehari itu dihadiri oleh Kepala DPPKA Agam Drs. Edi Busti, para wali nagari, wali jorong dan tokoh masyarakat setempat. (h/ks)
Miliar. “Untuk pembangunan kantor itu semua proses sudah selesai, baik penyerahan tanah dari ahli waris, serta sertifikat, bahkan panitia tender sedang diproses, paling lambat pelaksanaan
pembangunanya dimulai Juni 2013,” kata Sekretaris PU Raf’an, Selasa (5/3). Lokasi pembangunanya bedekatan dengan Balairong Adat Nagari Bawan juga tidak jauh dari kantor Polsek yaikni pada
pinggian jalan raya Simpang Ampek-Manggopoh. Untuk kelancaran pem bangunannya diharapkan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Ampek Nagari, agar dapat mendukung
program ini, sehingga Kecamatan Ampek Nagari memiliki kantor camat baru, pengganti kantor camat lama yang kurang memadai sebagai kantor pusat pemerintahan kecamatan. (h/ks)
5.815 Murid SD Dibantu Transport AGAM, HALUAN— Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, memberikan bantuan transportasi kepada muid SD dari keluarga kurang mampu pada tahun 2013. Jumlah penerima sebanyak
5.815 orang dari keseluruhan murid SD di Agam yang berjumlah 60.387 orang, masingmasingnya akan menerima Rp 360 ribu/tahun. Penyalauran bantuan transport itu dilakukan melalui
kantor pos di kecamatan masing-masing, dan pengambilannya dapat dilakukan oleh orang tua didampingi pihak sekolah. Menurut Kasi Kurikulum SD Diskdikpora Agam, Arnel, dana
bantuan itu berasal dari APBD Agam dan APBN. Kepada penerima diharapkan agar menggunakannya untuk menunjang keperluan pendidikan terutama untuk biaya transportasi murid. (h/ks)
Program ini juga telah dicanangkan sebagai program utama Kementerian Pertanian dan menjadi Program Nasional periode 2010 – 2014. Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Dinas Pertanian dan Holtikultura Agam Farid Muslim kepada Haluan, Kamis (7/3) mengatakan, sasaran utama yang ingin dicapai dari swasembada daging adalah meningkatkan produktivitas dan populasi ternak sapi dan kerbau. Salah satu langkah operasional dari program tersebut adalah melaksanakan kegiatan insentif dan penyelamatan sapi betina produktif. Sebelumnya, pemerintah telah dilakukan pelaksanaan kegiatan insentif dan penyelamatan sapi betina produktif melalui dana APBN tahun 2012 lalu, sebanyak 135 ekor sapi yang diberikan bagi 6 kelompok peternak dengan total biaya sebanyak Rp1,5 miliar. “Kegiatan insentif betina produktif di Kabupaten Agam yang dibiayai APBN 2012, insentif ini telah dilaksanakan oleh 6 kelompok dan di fasilitasi oleh petugas peternakan setempat,” ungkap Farid Muslim. “Untuk mendukung target program nasional swasembada daging tahun 2014 kita memberikan Isentif kepada petani atau peternak sapi dan kerbau yang sedang bunting sebesar Rp500 ribu per ekor. Tahun 2013 ini kita mengusahakan untuk mendapatkan kembali insentif kepada peternak bagi 3 kelompok peternak melalui dana TP Propinsi Sumbar,” tambahnya. Pemberian dana insentif tersebut merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah kepada petani atau peternak sapi dan kerbau bunting yang memasuki usia bunting 5 bulan ke atas sampai lahir untuk dirawat dan dipelihara dengan baik. (h/yat)
LPTQ Agam Laksanakan Rakerda AGAM, HALUAN- Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Agam hari ini Jumat (8/3) hingga Sabtu (9/3) melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Parai Mountain Resort Jalan Raya Bukit Tinggi - Medan Km 07 Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang. Pengurus LPTQ Kabupaten Agam Khairul Koto Kepada Haluan Kamis (7/3) mengatakan, Rakerda ini dilaksanakan untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan tilawatil Qur’an,
peningkatan kualitas kelembagaan, evaluasi kegiatan serta pemantapan program kerja dan pengutan Pengurus LPTQ Kecamatan. “Rakerda LPTQ ini sangat penting dilaksanakan. Salah satu agenda utama akan membicarakan persiapan Kafilah Kabupaten Agam mengikuti MTQ Nasional Ke 35 Tingkat Propinsi Sumatera Barat. MTQ ke 35 tingkat nasional diperkirakan pelaksanaannya pada bulan Oktober 2013 di Kabupaten Pasaman Barat,” katanya. Ia menjelaskan, tugas pokok
LPTQ Kabupaten Agam adalah menyelenggarakan pembinaan dan musabaqah tilawatil Qur’an, meningkatkan pemahaman Alquran melalui penterjemahan penafsiran, pengkajian dan klasifikasi ayat-ayat, serta meningkatkan penghayatan dan pengamalan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, LPTQ mempunyai berfungsi menjabarkan program umum dan melaksanakan evaluasi melalui Rakerda serta menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dan pengambilan keputusan yang
dianggap perlu dalam rangka pencapaian tujuan, tugas pokok dan program LPTQ. Melalui pelaksanaan Raker LPTQ tahun ini, diharapakan melahirkan pokok-pokok pikiran dan kebijakan terutama dalam mensiasati perubahan ketentuan dokumen pendaftaran dan ketentuan umur pada setiap golongan yang akan diperlombakan dalam MTQ Nasional Ke 35. Perubahan ini sejalan dengan keputusan Musyawarah Nasional LPTQ XIII di Bangka Belitung
(Babel) pada 1-3 Desember 2010, yang menghasilkan ketetapan tentang perubahan ketentuan umur pada beberapa golongan MTQ, seperti Tartil, anak-anak, remaja, cacat netra, dewasa, qira‘at, syarhil qur‘an, fahmil qur‘an dan hifzh qur‘an. “Ketentuan ini sudah diberlakukan pada MTQ Nasional tahun lalu, Kabupaten Agam juga telah mempersiap Kafilah MTQ, yang terdiri dari Qari dan Qari’ah Terbaik I untuk ikut serta pada MTQ Nasional Ke 35,” jelasnya. (h/yat)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14 WANITA DAN KELUARGA Resep
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
Meningitis, Berbahaya Tapi Dapat Dicegah BEBERAPA waktu belakangan ini, mendadak kita jadi akrab dengan satu nama penyakit, meningitis atau radang selaput otak.
Es Krim Talas Bahan-bahan/bumbu-bumbu : 250 gram talas kukus, haluskan 250 ml santan dari 1/2 butir kelapa 100 gram gula pasir 25 gram tepung maizena 1/2 sendok teh garam 3 lembar gelatin rendam, peras, tim sampai larut 150 gram krim bubuk 300 ml air es 1/4 sendok teh esens pasta 5 tetes pewarna merah muda Cara Pengolahan : * Kocok krim bubuk, air es, esens pasta, dan pewarna merah muda sampai setengah mengembang. Dinginkan dalam lemari es. * Blender talas dan santan sampai lembut. Masukkan gula pasir, tepung maizena, dan garam. Masak sambil diaduk sampai mendidih dan kental. * Tambahkan larutan gelatin. Aduk rata. Biarkan hangat. * Masukkan sedikit - sedikit ke kocokan krim sambil dikocok perlahan. Bekukan dalam freezer. Untuk 900 gram
Tips
Agar Anak Jarang Sakit APAKAH Anda tahu anak tetangga yang sepertinya tidak pernah sakit? Apakah orangtuanya tahu cara menjaga kesehatan anaknya sementara Anda tidak? Para ahli menyarankan untuk mengikuti enam kebiasaan anak-anak sehat di bawah ini untuk menghindari penyakit. Menjaga kebersihan tangan Mencuci tangan secara rutin secara drastis akan mengurangi penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan pencernaan. Segerakan anak-anak Anda untuk menyikat tangan (atau menggunakan pembersih tangan) ketika mereka meninggalkan tempat penitipan anak, setelah bermain, dan sebelum mereka makan. Ajarkan anak-anak menyanyikan “selama ulang tahun” untuk diri mereka sendiri sehari dua kali sebelum membilas tangan. Mencuci tangan selama 15-20 detik sudah bisa membuat tangannya bersih. Jadilah anak yang aktif Studi menunjukkan bahwa olahraga ringan dapat mengurangi risiko terkena penyakit pilek dan flu mencapai angka 25-50 persen per tahun. Mungkin olahraga bisa meningkatkan sirkulasi sel yang melawan infeksi. Olahraga lebih baik daripada obat di iklan atau mukjizat. Tidur Cukup Pastikan anak-anak tetap dalam jadwal tidur lebih awal. Kurang tidur bisa meningkatkan risiko terkena pilek dan flu hampir dua kali lipat. Kebanyakan bayi membutuhkan waktu tidur selama 14 jam per hari. Sementara anakanak prasekolah membutuhkan 11-13 jam tidur. Hindari Menyentuh wajah Virus flu masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut. Pastikan tangan anak Anda tetap jauh dari daerah tersebut. Memang hal itu sulit dilakukan. Mencuci tangan pada saat-saat strategis adalah hal yang paling penting. Ajarkan anak Anda untuk tidak pernah berbagi sedotan, gelas, atau sikat gigi. Mengonsumsi makanan sehat Makanan seperti buah dan sayuran berwarna akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak Anda. Carilah makanan yang kaya vitamin C (brokoli, stroberi, dan jeruk) dan vitamin D (tuna, susu, dan sereal). Makan yogurt yang mengandung probiotik juga dapat membantu membangun sistem pertahanan tubuh. Vaksinasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah flu. Jadi apa yang Anda tunggu? (h/prt)
Ya, penyakit yang dibawa bakteri Neiserria Meningitidis ini menghinggapi penyanyi Ashanty. Tak tanggung-tanggung dokter mengharuskan istri Anang Hermansyah ini untuk beristirahat selama sebulan penuh. Begitu berbahayanyakah penyakit tersebut? Meningitis dalam literatur kesehatan merupakan serangan yang terjadi pada selaput meninges, yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Kalau terlambat ditangani meningitis bisa merusak jaringan saraf, otak, dan sumsum tulang belakang. Yang akhirnya menyebabkan kematian. Badan kesehatan dunia WHO pada tahun 2010 menyebutkan ada lebih dari hampir setengah milyar penduduk dunia yang terjangkit meningitis. Dan hampir 10 persen diantaranya meninggal dunia. Meski disebut epidemi meningitis lebih banyak berjangkit di benua Afrika yang panas dan bergurun, namun benua lain pun layak waspada. Pasalnya di Amerika ledakan penyakit ini terjadi belakangan. Ada sekitar 15 ribu orang terjangkit per tahun. Dokter rumah sakit Henry Ford, Detroit, Laura E. Johnson, menggarisbawahi meningitis sebagai penyakit yang mampu menular dengan cepat, apabila terjadi dengan kontak langsung dengan penderita. Air liur dan batuk penderita meningitis merupakan medium penular yang cepat. Meski begitu bukan berarti orang bertindak terlalu berlebihan. Menurut Johnson, meski berada dalam satu ruangan, dan penderita bersin atau batuk, tanpa kontak langsung tidak akan tertulari. Ciuman salah
satu cara penularan paling cepat. Johnson pun menilai perlunya penyebaran informasi tentang meningitis ke masyarakat. Karena penyakit ini bisa dicegah dengan perilaku hidup bersih dan melakukan pemberian vaksin. Berikut cara-cara hidup sehat ala Klinik Mayo yang bisa mencegah penyebaran meningitis. 1. Cuci tangan secara baik dengan sabun dan air mengalir. Penyuluhan tak cuma diperuntukkan bagi anak-anak, tapi juga semua anggota keluarga. Mintalah mereka mencuci tangan dengan bersih begitu keluar dari toilet, berada di area publik, atau bermain dengan hewan peliharaan. Pastikan mereka seminim mungkin menghindari bersentuhan dengan objek di tempat umum yang memungkinkan terjadinya penularan. 2. Jangan meminum dari gelas, piring, sedotan, sikat gigi
yang sama dengan orang lain. Orang dewasa mungkin mengerti, tapi anak-anak sering melakukan hal tersebut dengan teman sebaya. 3. Perhatikan kematangan makanan, terutama makanan cepat saji seperti hot dog yang kadang dibakar tidak sempurna atau setengah matang.Wanita hamil dilarang memakan keju dari susu yang tak di pasteurisasi atau disterilkan. 4. Perkuat daya tahan tubuh. Mungkin terkesan sepele, tapi virus meningitis dapat dicegah kalau daya tahan tubuh kita kuat.Perbanyak makan buah dan sayur mayur. Kaum wanita yang melakukan diet ketat,kadang melupakan hal ini. 5. Tutupi mulut dan hidung ketika akan bersin atau batuk. Begitu juga ketika melihat orang lain yang melakukannya. Pencegahan terhadap meningitis juga bisa dilakukan dengan
vaksin. Berikut vaksin yang dianjurkan Klinik Mayo: 1. Vaksin Haemophilus Influenzae Type B (hib). Vaksin ini bisa diberikan sejak bayi berusia 2 tahun. 2.Vaksin Pneumococcal Conjugate (PCV7). Di Amerika vaksin jenis ini merupakan vaksin yang diberikan secara regular pada anak-anak usia 2-5 tahun. Dan dianjurkan untuk mereka yang memiliki kecenderungan kelainan paru-paru. 3.Vaksin Pneumococcal Polysacharide (PPSV) diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa. Dan kalangan usia di atas 65 tahun dianjurkan mendapat vaksin jenis ini. 4.Vaksin Meningicoccal Conjugate (MCV4).Vaksin diberikan pada remaja dan remaja di usia 16 tahun disarankan menggunakan vaksin suntik. Mengingat artis sekelas
Mengenal Penyakit Meningitis
KATA “Meningitis” berasal dari bahasa latin yaitu “Meninga” dan yunani “Menix” yang berarti “Membran”. Akhiran “Itis” berasal dari bahasa Yunani berarti “berkaitan dengan”. Dalam bahasa Inggris medis, akhiran “Itis” berati “Peradangan”. Selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang secara kolekdtif disebut Meninges. Meningitis adalah peradangan pada meninges. Menurut kamus medis, penyakit meningitis adalah radang selaput otak atau sumsum tulang belakang. Gejala dan Penyebab Meningitis Penyakit meningitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, parasit dan organisme tertentu. Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat menyebabkan kumatnya penyakit meningitis. Sebagian besar kasus meningitis adalah disebabkan oleh virus. 1. Viral Meningitis Enterovirus adalah penyebab paling umum dari viral meningitis. Virus ini dapat hidup di usus tanpa menyebabkan penyakit. Bila muncul penyakit meningitis, itu disebabkan oleh virus yang menular dari satu orang ke orang lain melalui makanan, air atau benda yang terkontaminasi. Meningitis yang disebabkan oleh enterovirus paling banyak terjadi pada bayi dan anakanak. 2. Bacterial Meningitis Bacterial meningitis paling banyak menyerang orang dewasa. Imunisasi yang diberikan secara
teratur mencegah anak terjangkit bakteri ini. Ada dua jenis bakteri yang menyebabkan penyakit bacterial meningitis yaitu Streptococcus Pneumoniae dan Neisseria Meningitis. Bakteri ini hidup di dalam tubuh terutama di bagian hidung dan tenggorokan tanpa menyebabkan penyakit. Tetapi, jika bakteri ini menyebar dan masuk ke aliran darah menuju cairan cerebrospinal atau jaringan (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang maka penyakit meningitis tidak bisa dihindarkan. Bakteri ini biasa menular pada manusia melalui air liur atau lendir yang terinfeksi. Gejala dan penyebab meningitis yang lain adalah Streptokokus B dan Listeria Monocytogenes. Meningitis yang disebabkan oleh streptokokus B paling sering terjadi pada bayi yang baru lahir atau bisa terinfeksi selama atau setelah melahirkan. Sedang penyakit meningitis yang disebabkan oleh listeria monocytogenes terjadi pada bayi baru lahir dan orang yang lanjut usia. Wanita hamil pada usia kehamilan yang kedelapan atau sembilan bulan yang terjangkit bakteri streptokokus B diberikan antibiotik selama persalinan untuk mencegah infeksi pada bayi mereka nantinya. Meningitis juga dapat disebabkan
oleh organisme lain dan kondisi. Misalnya akibat dari komplikasi dari beberpa penyakit khususnya penyakit otak atau operasi otak. Penyebaran Penyakit Meningitis Organisme yang menyebabkan meningitis dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain, atau bisa juga melalui tikus dan serangga. Infeksi Melalui Manusia: 1. Melalui persalinan. Selama kehamilan, seorang ibu bisa terjangkit organisme yang menyebabkan meningitis bahkan jika si ibu tidak menampakkan gejala apa pun. Melahirkan melalui operasi caesar bisa menyebabkan bakteri ini tertular ke bayi dibanding bila menjalani persalinan normal. 2. Melalui tinja. Dudukan kloset bisa saja terjangkit oleh enterovirus dan beberapa jenis bakteri lainnya. Mencuci tangan dengan sabun bisa mencegah anak – anak dan orang dewasa untuk bisa terinfeksi 3. Melalui batuk dan bersin. Orang yang terinfeki bisa menularkan penyakit meningitis ini melalui air liur atau lendir di hidung dan tenggorokan. 4. Melalui Ciuman. Kontak seksual atau kontak dengan darah yang terinfeksi juga bisa menyebabkan meningtis Infeksi Melalui Hewan Dalam beberapa kasus yang terjadi, organisme yang menyebabkan meningitis adalah berasal dari tikus dan serangga. yang paling umum adalah Arbovirus yang ditularkan melalui debu dan makanan yang terkontaminasi oleh urin tikus yang terinfeksi. (h/mme)
Ashanty yang memiliki kemudahan mendapatkan akses kesehatan bisa terkena penyakit ini para ibu diharapkan teliti melihat kondisi anggota keluarga dan waspadai beberapa gejala berikut ini: 1.Panas secara tiba-tiba. 2.Tubuh kejang dan leher kaku. 3. Mengantuk dan malas bangun dari tidurnya. 4. Tidak merasa haus dan lapar walaupun tidak makan. 5. Pusing disertai mual dan muntah-muntah. 6. Sensitivitas terhadap cahaya. 7. Bercak merah atau ruam pada kulit. Mengingat pemberian antibiotik cukup efektif mengatasi penyakit ini, ada baiknya kita semua mempelajari dan memahami apa itu meningitis sejak sekarang. Lebih baik mencegah daripada mengobati. (h/btl)
Balita Perlu Vaksin Meningitis PADA dasarnya, anak di bawah usia dua tahun masih sangat rentan terkena berbagai macam penyakit karena sistem imun tubuhnya yang belum terbentuk dengan sempurna. Karena itu, Dr. Theresia Adhitirta menyarankan kita, orangtua untuk nggak membawa buah hatinya ke tempat-tempat wisata yang rawan dengan berbagai macam penyakit menular yang membahayakan, seperti meningitis. Tapi, kalaupun memang si kecil harus ikut bepergian dan belum cukup umur menjalani vaksin meningitis, Anda bisa memberikan vaksin meningitis khusus untuk bayi atau batita yaitu Haemophilus influenza type B atau HiB dan Invasive Pneumococcal Disease atau IPD. Sebenarnya dua vaksin ini bukanlah vaksin khusus untuk mencegah penyakit meningitis, tapi kandungan di dalam vaksin HiB dan IPD bisa mencegah beberapa jenis penyakit, yang salah satunya adalah meningitis. Kedua vaksin di atas memang belum dijadikan vaksin wajib oleh pemerintah. Namun, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan orangtua untuk melakukan vaksinasi pada anak dengan dua jenis vaksin tersebut, apalagi jika akan bepergian ke tempat-tempat yang berpotensi bisa menularkan penyakit. “Untuk anak di bawah dua tahun, kedua vaksin ini cukup untuk melindungi mereka dari risiko terkena meningitis. Setelah divaksin, anak akan dalam keadaan fit yang membuat daya tahan tubuhnya juga semakin kebal terhadap berbagai macam penyakit,” jelas Dr. Theresia. Sebenarnya, meski nggak bepergian pun, anak masih sangat beresiko terkena meningitis. Dari mana terkenanya? Dr. Theresia menjelaskan, “Bisa saja dari anggota keluarganya yang baru pulang dari Haji, Umroh, atau negara-negara yang rawan dengan penyakit meningitis. Namanya juga keluarga, karena sudah lama nggak ketemu pasti anak itu dicium-cium kan?! Nah, dari situlah anak bisa terkena meningitis. Nggak jarang kasus seperti itu terjadi di negara kita. Orang yang habis bepergian nggak sakit, tapi anak kecil di rumahnya yang malah tertular penyakit.” Meski gejala penyakit ini nggak bisa diketahui dengan pasti dan harus melalui tes laboratorium, namun ada beberapa tanda yang bisa Anda waspadai saat si kecil menderita meningitis: - Demam di atas 39° - Tiba-tiba lesu atau nggak aktif - Nggak mau makan atau minum susu - Lebih sering tidur - Muntah - Rewel dan gelisah - Menangis seperti kesakitan - Pada beberapa kasus, timbul ruam atau bintikbintik merah pada kulit. Jika Anda menemukan beberapa gejala di atas, jangan ragu untuk segera membawa bayi atau batita ke dokter atau rumah sakit. Umumnya, bayi atau batita yang menderita meningitis telat diobati karena orangtua yang tidak mengenali gejalanya. (h/*) >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman:Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR BI Rate Tetap 5,75 Persen JAKARTA, HALUAN — Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada Kamis (7/3) memutuskan untuk mempertahankan BI Rate pada level 5,75 persen. Direktur Humas BI Difi A Johansyah menjelaskan, rapat Dewan Gubernur BI menilai tingkat BI Rate tersebut masih konsisten dengan sasaran inflasi tahun 2013 dan 2014, sebesar 3,5-5,5 persen. Menurut dia, BI meyakini penguatan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial serta langkah-langkah koordinasi solid dengan pemerintah bisa mendukung pencapaian sasaran inflasi dan mendorong keseimbangan eksternal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Inflasi IHK Februari 2013 mencapai 0,75 persen (mtm) atau 5,31 persen (yoy). Inflasi inti tetap terkendali 4,29 persen (yoy) sejalan dengan harga komoditas global non-makanan yang terkendali dan stabilitas nilai tukar rupiah yang terjaga. Tekanan inflasi terutama berasal dari tingginya inflasi harga pangan akibat gangguan cuaca dan terbatasnya pasokan komoditas hortikultura impor. Sementara inflasi administered prices yang cukup tinggi disumbang oleh kenaikan tarif tenaga listrik (TTL). Tekanan inflasi diperkirakan mereda seiring dengan siklus panen. Secara keseluruhan, inflasi selama tahun 2013 diperkirakan tetap terkendali pada kisaran sasarannya.
SPT PAJAK — Salah seorang wajib pajak, memasukan laporan SPT pajak dalam kegiatan Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2012 yang diselenggarakan di Kantor KPP Pratama Bukittinggi, Kamis (7/3). HASWANDI
Pedagang buah kaki lima di Pasar Raya Padang diserbu pengunjung. Pasalnya, musim panas yang terjadi akhirakhir ini membuat tubuh membutuhkan banyak vitamin dan air yang tersedia di dalam buah.
Buah Lokal Diserbu Pembeli PADANG, HALUAN — Musim panas yang cukup menyengat memicu pedagang buah-buahan di Pasar Raya Padang laris manis. Pasalnya, pedagang buah kaki lima itu diserbu ribuan pengunjung setiap hari. Salah seorang pedagang buah apel, Siti (50) mengatakan jualannya laris semenjak dari minggu (3/3, red). “Musim panas ini banyak yang membeli buah. Lagi pula harganya tidak terlalu mahal. Kualitasnya cukup bagus,”ungkap Siti. Dikesempatan yang sama, pedagang jeruk dua pekan lalu harganya berkisar Rp15.000 per kilo, kali ini udah turun ke angka Rp14.000/kg. Yang masih membanjir di Pasar Raya adalah duku (langsat, red). Harga yang ditawarkan masih relatif murah yakni Rp8.000-Rp10.000 per kilo. “Buah langsat adalah buah khas dari Kota Palembang, Sumatera Selatan. Buah ini dikenal dengan beberapa nama yaitu duku, kokosan, pisitan, celoring, dan lainlain. Kandungan gizi dari langsat ini cukup banyak, di antaranya mengandung vitamin C,”ungkap Midah, pedagang langsat. Sementara itu, berdasarkan pantuan Haluan di Pasar Raya Padang, ramai sekali warga Kota Padang yang membeli buah langsat, buah jeruk dan buah apel. Menurut penjual langsat di Pasar Raya Padang, buah langsat ini hingga dua minggu ke depan masih ada yang menjual buah langsat. “Ramai sekali pedagang yang menjual buah langsat, mungkin tidak hanya di pasar, tapi juga di tepi jalan, tapi berdasarkan keterangan dari toke, langsat ini stoknya akan ada hingga dua minggu ke depan,” terang Ires, pedagang langsat di Pasar Raya Padang. Ires menambahkan, pedagang buah pun tidak mau rugilah, makanya kualitas buah benar-benar diperhatikan. Seperti buah rambutan, harus segar dan cerah. Buah apel yang dijual tidak busuk dan lembek. Rasanya boleh di coba. Di kesempatan yang sama, salah seorang pembeli buah jeruk mengatakan. Buah-buahan yang ada di Pasar Raya Padang tidak kalah dengan buahbuahan yang di jual di mall-mall. Sebab, buah lokal yang dijual memang sudah melakukan uji kelayakan jual. (h/cw-oos)
Tingkat Kepatuhan Bayar Pajak Menurun BUKITTINGGI, HALUAN — Tingkat kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak di wilayah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, masih minim. Hal ini dibuktikan dengan minimnya jumlah masyarakat membayar pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bukittinggi yang menangani lima kota dan kabupaten itu. “Dari jumlah 118 ribu daftar wajib pajak di Wilayah Bukittinggi, Agam, Padang Panjang, Pasaman dan Pasaman Barat, hanya 38 ribu wajib pajak yang membayar pajak. Ini berarti, hanya sekitar 32 persen wajib pajak yang patuh membayar pajak,” ujar Kepala KPP Pratama Bukittinggi Reza Saleh, dalam acara Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2012 yang diselenggarakan di Kantor KPP Pratama Bukittinggi, Kamis (7/3). Angka kepatuhan membayar pajak yang hanya mencapai 32 persen menurut Reza sangat jauh dengan standar nasional yang menargetkan angka kepatuhan wajib pajak membayar pajak sebanyak 62 persen. Tak hanya itu, dibanding tahun 2011 lalu, jumlah wajib pajak yang membayar pajak untuk lima kota dan kabupaten naungan KPP Pratama Bukittinggi pada tahun 2012 juga mengalami penurunan sebesar satu persen. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan pertum-
buhan ekonomi Kota Bukittinggi sebesar enam persen tahun 2012. Reza tidak mau berspekulasi jauh atas penurunan tingkat kepatuhan membayar pajak. Menurutnya, pihaknya akan meneliti lebih lanjut terkait penurunan tingkat kepatuhan membayar pajak itu, karena menurutnya terlalu banyak faktor yang bisa membuat wajib pajak enggan membayar pajak. Reza menambahkan, realisasi pajak di KPP Pratama Bukittinggi tahun 2012 hanya mencapai 97 persen dari target Rp482 Miliar. Padahal dibeberapa daerah lainnya di Sumbar bisa menembus lebih dari 100 persen. “Tahun 2013 ini, target KPP Pratama Bukittinggi jauh lebih berat lagi, yakni Rp615 Miliar, atau sekitar 30 persen di atas target tahun 2012 lalu. Untuk mencapai target ini, kami akan terus menggencarkan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat wajib pajak,” tambah Reza. Sementara itu, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menilai, banyaknya masyarakat yang tidak paham mengisi laporan SPT pajak diduga kuat menjadi penyebab utama rendahnya kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak. Oleh karena itu, Ismet berharap KPP Pratama Bukittinggi bisa bekerjasama dengan Pemko Bukittinggi untuk menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, baik dalam bentuk pelatihan, penyuluhan, dan sebagainya. “Masyarakat menengah ke atas banyak yang kurang paham mengisi SPT tahunan. Saya saja kalau tidak ada pembimbingnya juga tidak bisa mengisi itu, apalagi masyarakat awam. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi pajak harus dilakukan secara maksimal,” terang Ismet. (h/ wan)
Musim Panas, Payung Laris PADANG, HALUAN — Kata sedia ‘payung agak aneh. Kata Nof, motif itu tergantung sebelum hujan’ saat ini sepertinya tidak selera konsumen dan menarik jika dipakai. berlaku lagi. Pasalnya, cuaca yang sangat Motif payung juga bisa merubah mood panas membuat pusing kepala dan kalau dari yang galau menjadi lebih tenang. pergi beraktifitas harus menggunakan “Motif yang berbunga-bunga dan warna pelindung kepala, salah satunya payung. cerah bisa membuat hati semangat. Salah seorang pedagang payung di Makanya kalau ada pembeli yang mePasar Raya Padang, Nof mengaku sudah nanyakan warna yang bagus akan saya 4 tahun berdagang payung di tempat tersebut. Namun, menurut Nof fungsi payung saat ini sudah berubah. Payung yang biasa dipakai pada musim hujan, saat musim panas ini nampaknya juga wajib menggunakan payung. “Payung tidak hanya digunakan ketika musim hujan saja. Cuaca seperti sekarang ini (panas, red) payung pun laris manis. Penjualan saya meningkat sampai 40 persen,”tutur Nof. Nof menjual payung dengan harga yang standar. Payung yang biasa dijual dengan Salah seorang pedagang payung di Pasar Raya Padang, Nof mengaku harga Rp15.000, dan payung sudah 4 tahun berdagang payung di tempat tersebut. Fungsi payung yang kualitasnya bagus dijual saat ini sudah berubah. Payung yang biasa dipakai pada musim hujan, sampai harga Rp50.000. “Ka- saat musim panas ini nampaknya juga wajib menggunakan payung. lau ingin membeli payung OSNIWATI untuk tahan lama lebih baik membeli payung yang bagus dan kuat. pilihkan,”ucap Nof. Namun, kalau ukuran yang standar lebih Menurut penuturan Nof, saat ini payung laris yang kualitas sedang,”ucap Nof. tidak hanya menjadi kebutuhan yang nomor Menurut pengakuan Nof, saat ini sekian. Akan tetapi, payung menjadi pendapatannya meningkat 30 persen dari kebutuhan yang utama dan harus dimiliki biasanya. “Kalau di logikan seperti ini, oleh setiap orang. “Ibaratnya, payung itu hari biasa payung terjual hanya 50 buah, seperti pena bagi anak sekolah,”kata Nof. kalau sekarang ini bisa laku 80-90 buah. Dengan berjualan payung, Nof berhasil Alhamdulillah, cuaca memang menda- mensarjana anak-anaknya. Dua dari tangkan reski buat saya,”harap Nof. anaknya sekarang sudah menempuh Motif payung yang ditawarkan oleh pendidikan di dunia militer. “Makanya saya Nof beragam corak. Mulai dari yang sangat yakin, apapun usaha yang kita rilis bermotif lucu sampai kepada yang bermotif atas izin tuhan akan maju. (h/cw-oos)
Galeri Usaha
Usaha “Cucu Ibu” Kian Mapan
Usaha makanan ringan roda ganding, Cucu Ibu di Kapalo Kota berkembang. Perusahaan itu membutuhkan ubi kayu 300 kg per harinya. ZULKIFLI
PAYAKUMBUH,HALUAN — Usaha rumah tangga mikro kecil yang dibangun dari nol dengan keyakinan kuat, iklas dan nawaitu yang baik, sebagai pemicu sebuah keberhasilan usaha. Akhirnya mampu berkembang, mandiri dan menjadi mapan dan mampu menyerap tenaga kerja. Salah satu dari usaha industri rumah tangga itu, adalah milik Vira (43) dengan merek dagangan Cucu Ibu, berlokasi di Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Payakumbuh Selatan, makanan ringan yang diproduksinya semuanya berbahan baku dari ubi kayu.
Usaha makanan ringan yang dibangun keluarga Vira ini baru berdiri sekitar satu tahun yang lalu, boleh dikatakan meraih keberhasilan dan sukses. Omset usaha makanan makanan ringan yang dikelola ibu itu, sekitar belasan juta rupiah per hari. Walau belum begitu besar, namun cukup mapan. Jenis usaha yang di produksi tersebut, merupakan beragam jenis makanan ringan seperti, makanan roda ganding, golong golong, kerupuk sanjai, keripik balado dan lain-lain. Pedagang keliling ikut memasarkan produknya didalam kota Payakumbuh Rata rata dalam sehari
usahanya menghabiskan bahan baku seberat 300 kg ubi yang didatangkan dari Kabupaten Limapuluh Kota, serta Kecamatan Payakumbuh Selatan dan sekitarnya. Dikatakan, produk makanan ringan terbuat dari ubi kayu yang diparut kemudian diolah menjadi makanan sejenis kerupuk termasuk ‘roda gandiang’. Meski usaha makanan ringan ini merupakan usaha rumah tangga, namun mampu berkembang dan sangat membantu untuk menopang ekonomi keluarga berseta anak buahnya. “Semula usaha ini banyak >> Editor : Afrianita
suka-dukanya, pasalnya, produksi makanan yang kami buat dijual banyak saingannya. Namun berkat kerja keras dan kesungguhan mengelola usaha serta dorongan pihak Dinas Koperasi, UKM dan Perindag, maka usahanya berkembang dengan cepat, sesuai harapan,” ujarnya. Saat ini, usaha makanan yang dikelolanya didukung sebanyak 10 orang tenaga kerja. Sementara pemasarannya, tidak hanya Sumbar, tetapi telah menembus beberapa daerah seperti Pekanbaru, Teluk Kuantan dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Riau, Jambi. (h/zkf) >> Penata Halaman : David Fernanda
16
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
MINYAK GORENG SARI MURNI DAN GURIH
Penjualan Naik 1.200 Persen Suasana Spa di lantai IV Premier Basko Hotel. PARWIS NASUTION
Basko Hotel Gandeng Mutty Asa Spa PADANG, HALUAN—Dewasa ini, Spa tidak hanya menjadi gaya hidup semata, tapi telah menjadi kebutuhan. Namun, karena tarif yang ditawarkan beberapa Spa kepada customer relatif mahal, maka banyak tempat-tempat Spa yang kurang diminati oleh para customernya. Berbeda dengan Mutty Asa Spa. Tarif, dan menu yang ditawarkan oleh Mutty Asa Psa yang terletak di Lantai IV Aerowisata Premier Basko Hotel ini, sangat bersahabat. Dimana, customer dimanjakan dengan berbagai menu yang tersedia, seperti Indoensian Massage, Aroma Terapi Massage, Hotstun Massage, Spot dan Kinashi Massage. “Dari lima menu yang kami tawarkan itu, customer bisa memilih menu yang paling disukainya,” ujar Manager Wilayah Mutty Asa Spa Harry CH kepada Haluan, di Aerowisata Premier Basko Hotel, Kamis (7/3). Dikatakan, dari segi tarif, customer tidak perlu mengocek uang yang banyak, karena Mutty Asa Spa akan
memberikan berbagai pilihan tarif, yaitu mulai dari tarif terendah RP225 ribu per jam sampai Rp275 perjam, dengan 7 kamar yang tersedia. “Kalau masalah harga, tidak perlu kawatir, karena dari harga yang ditawarkan itu, Mutty Asa Spa selalu memberikan diskondiskon menarik untuk customernya,” ungkapnya lagi. Ditambahkan, dari segi bahan-bahan untuk Spa tersebut, Mutty Asa Spa sengaja menggunakan bahan-bahan dari biji-bijian, buah-buahan yang benar-benar fresh ditambah dengan racikan khas dari Mutty Asa Spa sendiri. “Kalau hanya cuma diceritakan, mungkin pembaca tidak tahu . Bagusnya, customer langsung datang ke lantai IV Aerowisata Premier Basko Hotel, dan mecobanya langsung. Setelah itu, baru berikan komentarnya,” tuturnya seraya tersenyum. Dari segi karyawan, Mutty Asa Spa sengaja mendatangkan karyawan Spanya langsung dari Pulau jawa. (h/cw-wis)
PADANG, HALUAN— Penjualan minyak goreng kemasan produksi PT Incasi Raya Group merk Sari Murni dan Gurih mengalami peningkatan penjualan mencapai 1.200 persen. Hal itu dibenarkan Manager Marketing PT Incasi Raya Group, Suhandi Angriawan kepada, Haluan kemarin. Dia menyebut, dalam enam bulan terakhir penjualan meningkat hingga 1.200 persen. “Peningkatannya 12 kali lipat. Sekarang omset mencapai Rp15
miliar per bulan. Padahal tahun lalu hanya sekitar Rp1,5 miliar saja,” ungkapnya. Peningkatan drastis tersebut kata Suhandi berkat kerja keras seluruh karyawan dan penjual di lapangan. Selain mutu yang menjadi kajian utama mereka, proses penjualan dengan mengedepankan mekanisme keuntungan untuk semua pihak membuat produk mereka laris manis. Sebagai menager, Suhandi tidak mau keuntungan hanya didapat perusahaan. Tetapi yang beruntung adalah masyarakat yang membeli, pengecer, dan seluruh karyawan. “Jadi tidak ada monopoli,” katanya. Tingginya penjualan minyak goreng kemasan merek
Sari Murni dan Gurih yang didistribusikan CV Tirta Andalas juga diakui pedagang. Pemilik Toko Keluarga, Edwin di jalan By Pass mengaku penjualan meningkat drastis. Dalam sebulan dia mengaku mampu menjual 3.000 hingga 4.000 kardus minyak goreng kedua merk tersebut. “Enam bulan ini paling terasa. Dulu paling terjual setengahnya,” kata pedagang yang juga mengisi stok untuk warung-warung kelontong tersebut. Dia mengaku pembeli kebanyakan datang dari luar Padang. Keberhasilan penjualan itu dibuktikan dengan penghargaan The Best Regional 2012 PT Incasi Raya Group yang diterima Suhandi dan
timnya awal tahun ini di Bandung. “Kami tetap menjalankan apa yang sudah kami kerjakan, dan terus meningkatkan penjualan,” katanya. Selain penjualan yang tinggi, Suhandi mengaku keunggulan mutu menjadi perhatian utama mereka. “Kami mengedepankan mutu terbaik, dan harga yang lebih terjangkau,” sebutnya. Untuk menjaga mutu, dalam proses pembuatannya minyak goreng kemasan Sari Murni dan Gurih diambil dari buah sawit yang sudah tua dengan FFA atau kadar keasaman yang rendah. Sehingga warna minyak menjadi kuning bening, serta tidak susut setelah digunakan. Peningkatan mutu dilaku-
HIPMI Sumbar Jamin UMKM PADANG, HALUAN—Him- anggota yang akan mengurus punan Pengusaha Muda Indo- kredit perbankan. nesia (HIPMI) akan menjadi Saat ini menurutnya HIPpenjamin bagi angMI Sumbar tengah gotanya yang ingin menindaklanjuti mengajukan kredprogram tersebut it usaha mikro, dengan Bank Nagari kecil, dan menendan Bank Mandiri. gah (UMKM) ke “Kita harapkan bank. setidaknya untuk Kebijakan itu setiap cabang HIPMI juga ditindaklanjuti yang ada di daerah, di daerah. Ketua BUCHARI BACHTER bisa menggolkan Umum HIPMI sedikitnya lima Sumbar Buchari Bachter pada usaha UMKM untuk mendaHaluan, Kamis (7/3), menga- patkan pembiayaan bank. takan juga akan melakukan hal Di Padang misalnya, Ketua yang sama di Sumbar. HIPMI Padang juga melaku“Kita akan memberikan kan upaya yang sama untuk rekomendasi pada perbankan memberikan rekomendasi bagi mengenai anggota kita khusus- anggotanya untuk mendapatnya UMKM yang mau dan layak kan kredit. Begitu juga denuntuk mendapatkan kredit gan cabang lainnya diharapperbankan,” kata Buchari. kan bisa melakukan hal yang Menurut Ai panggilan sama sehingga hasilnya setakrabnya, dengan adanya iap cabang HIPMI yang ada rekomendasi dari organisasi mampu menindaklanjuti protersebut setidaknya mampu gram itu dengan baik,” tuturnmemberikan kemudahan bagi ya mengakhiri. (h/ita)
SIRION TERLARIS— Hasil membanggakan diraih city car low Daihatsu All New Sirion yang berhasil meraih peningkatan penjualan dua kali lipat lebih atau 227 persen, dari 330 unit menjadi 750 unit selama Februari. IST
PENJUALAN DAIHATSU NAIK 7 PERSEN
Sirion Paling Laris PADANG, HALUAN—Di tengah penantian keluarnya Peraturan Pemerintah soal Low Cost Green Car (LCGC), Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali berhasil meningkatkan penjualan. Pada Februari 2013, penjualan wholesales Daihatsu mencapai 13.675 unit atau meningkat 7 persen dibandingkan bulan sebelumnya 12.734 unit. Hasil membanggakan diraih city car low Daihatsu All New Sirion yang berhasil meraih peningkatan penjualan dua kali lipat lebih atau 227 persen, dari 330 unit menjadi 750 unit selama Februari. Sementara kontribusi terbesar masih disumbangkan MPV low Daihatsu All New Xenia sebesar 46 persen dengan penjualan 6.283 unit. Penjualan Daihatsu dari ADM ke dealer (wholesales) sebesar
13.675 unit tersebut merupakan 13,3 persen dari total market Februari 2013 sebesar 102.838 unit. Sementara penjualan Daihatsu dari dealer ke konsumen (retailsales) mencapai 13.041 unit atau 13,6 persen dari total market retail Februari sebesar 95.590 unit. “Kami bersyukur bulan Februari ini, kami dapat menaikan pasokan ke dealer 7 persen lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,” kata Direktur Teknik dan Manufaktur PT ADM, Pongky Prabowo kepada Haluan, Kamis (7/3). Padahal, lanjut Pongky, pihaknya menghadapi beberapa keterbatasan di Februari, seperti jumlah hari kerja yang lebih sedikit dibandingkan Januari. Selain itu, dampak banjir ternyata bukan hanya mengurangi hari kerja, namun juga
kan dengan kajian mendalam tim analisis di labor mereka. Dilakukan dengan dua kali penyaringan, dan percobaan berkali-kali. Sehingga mereka mampu menghasilkan minyak berkualitas tinggi. Termasuk juga control waktu pembuatan yang terjaga dengan baik, sehingga minyak tidak mudah beku. “Komitmen kami, adalah memberikan kualitas terbaik, sehingga semakin disukai karena kualitasnya,” sebut Suhandi. Minyak goreng kemasan Sari Murni dan Gurih dibuat dengan dua kali penyaringan, mengandung omega 6 dan 9, mengandung vitamin E, dan non kolesterol, sehingga sehat untuk dikonsumsi keluarga. (h/cw-sal)
berpengaruh pada mekanisme just in time proses produksi akibat terganggunya supplier, karena sempat menumpuk di pelabuhan. Wholesales Daihatsu Februari ditopang oleh All New Xenia di kelas low MPV sebesar 6.283 unit atau 46 persen. Di susul Gran Max Pick Up sebanyak 3.360 unit atau 24,6 persen dan Gran Max Minibus sebanyak 928 unit atau 6,8 persen. Sehingga total Gran Max terjual 4.288 unit atau 31,4 persen. Sedangkan SUV Daihatsu Terrios menyumbang 1.787 unit atau 13,1 persen. Daihatsu Luxio terjual 567 unit atau 4,1 persen. Daihatsu Sirion berhasil mencapai 750 unit atau 5,5 persen. Sementara retailsales Februari, All New Xenia sebesar 5.837 unit atau 44,8 persen. Gran Max Pick Up sebanyak 3.308 unit atau 25,4
persen dan Gran Max minibus sebanyak 976 unit atau 7,5 persen. Sehingga total Gran Max terjual 4.284 unit atau 32,9 persen. SUV Daihatsu Terrios mencapai 1.827 unit atau 14 persen. Daihatsu Luxio terjual 491 unit atau 3,8 persen. Low City Car Daihatsu Sirion meraih penjualan 602 unit atau 4,6 persen. Untuk mendongkrak penjualan di tahun ini, PT Astra International—Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) selaku main dealer Daihatsu meluncurkan Program HAdiah Undian PUASS (Pilih Uang Atau emAS) bagi pembeli Daihatsu periode Januari—April 2013 dengan hadiah utama bulanan bisa memilih 1 kg emas atau uang cash Rp1 miliar. Diakhir periode 4 bulan akan diundi hadiah super grand prize berupa 3 kg emas. (h/vid)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
17
Lavezzi
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
PSG Tuntaskan Misi Berkat kemenangan pada leg pertama, PSG lebih diunggulkan untuk lolos dari 16 besar saat ganti menjamu Valencia di Parc des Princes, Kamis (07/3) dinihari WIB. Jonas sempat memberi Los Che harapan dengan golnya di menit 55, tapi Ezequiel Lavezzi menyamakan kedudukan 11 menit berselang. PSG pun menyingkirkan Valencia dengan agregat 3-2 dan maju ke perempat final untuk pertama kalinya sejak musim 1994/95. Tersingkirnya Valencia seolah tak bisa dihindari.
Meski tuan rumah tak diperkuat mesin gol Zlatan Ibrahimovic, yang harus menjalani skorsing, Valencia diyakini tetap bakal kesulitan ketika dihadapkan pada tantangan memutus streak 22 laga kandang tanpa terkalahkan PSG di pentas Eropa. Valencia memang lebih mendominasi penguasaan bola (64% - 36%), tapi PSG punya lebih banyak peluang. Gol jarak jauh Jonas, yang merupakan gol ke-50 yang bersarang di gawang PSG sepanjang keikutsertaan mereka di European Cup/Liga Cham-
pions, adalah satu dari tiga shot on target Valencia dalam laga ini. PSG juga membukukan jumlah shot on target yang sama, tiga, tapi itu dari total 11 percobaan, sedangkan Valencia delapan. Gol kelima Lavezzi di Liga Champions musim ini pun praktis mengakhiri perlawanan Valencia. Valencia gagal menembus perempat final pertamanya sejak dikandaskan Chelsea pada musim 2006/07 silam, sedangkan Les Parisiens sukses memperpanjang rekor kandang Eropa mereka menjadi 23 dan berhak menyusul Real Madrid, Borussia Dortmund, serta Juventus ke babak berikutnya. (h/net)
Messi: Barca Tak Suka Kalah
Lionel Messi
PARIS, HALUAN — Paris Saint Germain (PSG) bermain imbang 1-1 melawan sang tamu Valencia di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2012/13. PSG pun sukses menuntaskan misi mengonversi kemenangan 2-1 di Mestalla menjadi satu tiket ke perempat final.
SPANYOL, HALUAN — Bintang Barcelona FC, Lionel Messi mengaku akan berikan kemampuan 100 persen kala menghadapi AC Milan, guna mengantarkan timnya lolos ke delapan besar Liga Champions. Pada leg pertama 16 besar, Los Fantastico harus mengakui keunggulan Rossoneri. Pasalnya, anak-anak asuh Tito Vilanova itu harus takluk dengan skor yang cukup mengejutkan 0-2 di San Siro. S ad a r timnya b u t u h kemenangan 30, atau minimal memaksa pertandingan berujung babak tambahan, Messi mengaku akan memberikan seluruh kemampuannya guna menjaga eksistensi Barcelona di Liga Champions. “Saya telah mengalami banyak kekalahan dalam karir profesional di sepakbola, tetapi saya selalu belajar dari semua hasil negatif. Namun, saya meyakini bahwa kekalahan akan membuat anda jadi semakin kuat,” ujar Messi seperti dikutip Mundo Deportivo. “Kekalahan dari Milan tak membuatku sedih, mungkin hanya terluka. Barca tak menyukai kekalahan dan siap menghajar Rossoneri ini momen yang tepat untuk segera bangkit,” pungkas La Pulga. (h/net)
>> Editor : Rio Surya Wijianto
>> Penata Halaman : David Fernanda
18 OLAHRAGA POJOK ARENA BTN Belum Tentukan Sosok Manajer Timnas JAKARTA, HALUAN — Meski telah merilis namanama pemain yang dipanggil untuk mengikuti training center (TC) timnas, BTN nyatanya hingga kini masih belum menunjuk sosok manajer timnas untuk laga Pra Piala Asia melawan Arab Saudi. Menurut Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Isran Noor, pihaknya segera melakukan rapat dengan PSSI untuk melengkapi struktur kepengurusan, termasuk membahas masalah manajer timnas. “Sekarang ini di BTN baru ada saya sehingga belum berani ambil keputusan sendiri. Secepatnya kami bentuk struktur kepengurusan BTN yang akan mengurusi segala keperluan timnas,” katanya. Isran Noor juga enggan membeberkan nama-nama calon manajer timnas, meski mengaku telah mengantongi beberapa nama kandidat yang siap diusulkan dalam rapat nantinya. “Yang jelas, sosok manajer timnas harus orang yang benar-benar mengerti sepak bola. Bukan Habil Marati, apalagi saya,” tambah Bupati Kutai Timur itu. (h/net)
Kobe Bryant sukses menjadi motor kemenangan Lakers atas New Orleans dengan membukukan 42 poin, tujuh rebound, dan 12 assist. NET
NBA 2013
Lakers Bekuk Hornets LOS ANGELES, HALUAN — LA Lakers bangkit dari kekalahan dengan menundukkan New Orleans Hornets. Sementara itu, rentetan kemenangan Miami Heat terus berlanjut usai mereka menang atas Orlando Magic. Di pertandingan sebelumnya, Lakers harus mengakui keunggulan Oklahoma City Thunder. Namun saat bertandang ke New Orleans Arena, New Orleans, Kamis (7/3) siang WIB, Lakers bangkit dan memetik kemenangan 108-102. Laga berjalan ketat di kuarter pertama dengan kedua tim sama-sama mencetak 28 poin. Di kuarter kedua, tuan rumah sempat menjauh hingga selisih 25 poin di kedudukan 63-38. Tambahan 39 poin di kuarter ini membuat Hornets memimpin 67-48 di akhir kuarter. Di kuarter ketiga, Lakers perlahan bangkit dengan membukukan tambahan 27 poin. Tapi mereka masih tertinggal 75-93 di akhir kuarter. Lakers kemudian benar-benar bangkit di kuarter terakhir. Di enam menit terakhir pertandingan, tim arahan Mike D’Antoni itu mencetak 20 poin secara beruntun untuk berbalik menang 108-102. Kobe Bryant jadi motor kemenangan Lakers sekaligus tampil sebagai top performer dengan membukukan 42 poin, tujuh rebound, dan 12 assist. Sementara, Heat meneruskan rentetan kemenangannya. Mereka mengilapkan rekor kemenangan beruntun yang sebelumnya sudah dicatatkan saat menundukkan Minnesota Timberwolves dua hari yang lalu. Bertanding di AmericanAirlines Arena, Heat menang dengan skor ketat 97-96 atas Magic. Kemenangan itu menambah rentetan kemenangan Heat menjadi 16 game. (h/net)
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
Turnamen Voli Haluan Kepri Segera Digelar BATAM, HALUAN — Haluan Kepri Volleyball Open Tournament kembali digelar. Iven terbesar dan bergengsi di Kepulauan Riau ini, akan digelar pada tanggal 12-19 Mei mendatang di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning. Haluan Kepri turnamen untuk ketujuh kalinya digelar ini telah bertaraf internasional tiga tahun belakangan. Sejak digelar pertamakalinya pada tahun 2007 silam, dari tahun ke tahun turnamen terus mengalami peningkatan baik kualitas penyelenggaraan maupun kuantitas peserta. Amri, Ketua Panitia Pelaksana Turnamen menjelaskan, Haluan Kepri Volleyball Open Tournament 7 Batam International III 2013 ini, mengundang banyak tim peserta tidak hanya dari Batam, daerah Kepri, wilayah Sumatera hingga nasional, bahkan beberapa negara peserta turut serta. “Tahun ini iven kian besar lagi, kualitas meningkat juga kuantitas peserta terus bertambah,” katanya usai Rapat
UNDANG — Amri, Ketua Panitia Pelaksana mengundang resmi tim bolavoli Sumatera Barat untuk mengikuti Haluan Kepri Volleyball Open Tournament 7 “Batam International III 2013”, diterima oleh Ketua Umum PBVSI Sumbar Irdinansyah Tarmizi, didampingi Ketua Harian PBVSI Sumbar Syafrizar M.Pd, awal Februari lalu di Padepokan Voli Sentul, Bogor-Jawa Barat. 18-0. Perdana Panitia Pelaksana di Gedung Batam Press Centre, Rabu sore (6/3). Untuk jumlah peserta, target awal Panitia Pelaksana sebanyak 40 tim putra dan putri. Namun pada kenyataannya, jauh sebelum batas akhir konfirmasi tim peserta ditetapkan pada 20 April 2013, sudah 54 tim diundang dan lebih separuhnya konfirmasi. “Ini membuktikan iven ini sudah semakin besar. Ibarat air bah datang melanda, yang sudah tidak dapat dibendung
lagi,” lanjut Amri. Diakuinya, Haluan Kepri Open Tournament bukan lagi iven biasa. Bahkan, iven ini bukan hanya milik Haluan Kepri semata, namun sudah merupakan milik masyarakat dan menjadi kebanggaan Provinsi Kepulauan Riau. “Iven ini sudah semakin besar, dan perlu peran pemerintah baik kota, provinsi hingga pusat turut serta mensukseskannya,” lanjut Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum Haluan Kepri selaku Penanggungjawab Turnamen,
saat memberikan arahan dalam rapat kepanitiaan tersebut. Dari 54 tim diundang dan konfirmasi diantaranya berasal dari Singapura sebanyak 2 tim putra/ putri, Thailand 3 tim, Hongkong dan Macau masingmasing 1 tim, Srilangka 2 tim, Sumatera Barat 2 tim, Riau 1 tim, Aceh 1 tim, Sumatera Utara 2 tim, Bandung 2 tim, Proliga 3 tim, kota/ kabupaten di Kepulauan Riau, dan dari Batam sendiri beberapa tim yang diundang. Terbanyak dari Malaysia,
16 tim konfirmasi turut serta. Hal itu dijelaskan, selain Haluan Kepri yang notabene surat kabar umum milik masyarakat, juga penyelenggaraan untuk kepentingan nama Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau. Kepentingan lebih luas lagi bagi daerah ini yakni pariwisata, disamping tentunya pencapaian prestasi menjadi skala prioritas. Haluan Kepri merupakan koran nasional yang ada di Kepulauan Riau, dengan motto Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat serta media lokal yang turut peduli terhadap perkembangan dan kemajuan dunia olahraga Kepri khususnya, dan nasional pada umumnya. “Iven ini kian besar, dan sudah menjadi agenda rutin kita dalam peringatan ulang tahun. Dan tepat 9 April 2013 ini, Haluan Kepri telah berumur 12 tahun, dan turnamen ini salah satu kado persembahan untuk masyarakat provinsi ini,” tambah Rinaldi Samjaya, Pimpinan Redaksi Haluan Kepri yang juga selaku Penanggungjawab Turnamen. Iven ini juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan antar pemain dan ofisial tim hingga provinsi dan negara peserta. Penyelenggaraan turut merangsang munculnya klub-klub bolavoli daerah di Kepulauan Riau, menjalani pembinaan perbolavolian di Kepri, menjaga kesinambungan penyelenggaraan iven yang menjadi tolak ukur pembinaan, serta pencarian bibitbibit pemain yang potensi agar berprestasi dan siap memperkuat Kepri ke berbagai tingkatan iven baik single maupun multi iven. (h/hk/ rio)
ALL ENGLAND
Sony Dwi Kuncoro Melangkah ke Babak Kedua BIRMINGHAM, HALUAN — Sony Dwi Kuncoro sukses melangkah ke babak kedua All England. Meski dipaksa bekerja keras oleh lawannya, unggulan keempat tunggal putra itu akhirnya keluar sebagai pemenang. Menghadapi pemain Rusia Vladimir Ivanov di National Indoor Arena, Birmingham, Kamis (7/3) dinihari WIB, Sony harus bermain tiga set selama 56 menit. Sempat kalah di set pembuka,
dia akhirnya mengatasi perlawanan Ivanov dengan skor 2022, 21-17, dan 21-11. Di babak kedua, Sony akan ditantang pebulutangkis Denmark, Jan O Jorgensen. Jorgensen lolos usai menundukkan Chong Wei Feng 21-11, 21-14. Dari nomor tunggal putri, Belaetrix Manuputi juga melenggang usai mengalahkan Minatsu Mitani 21-14, 21-8. Selanjutnya, dia akan berhadapan dengan
Saina Nehwal. Nasib berbeda dialami Aprilla Yuswandari. Aprilla tak kuasa membendung unggulan keempat Juliane Schenk dan kalah 19-21, 17-21. Ganda putra Alvent Yulianto Chanda/Markis Kido juga langsung tersisih. Mereka dikalahkan Robert Blair/Tan Bin Shen lewat duel tiga set yang berkesudahan 21-17, 19-21, 15-21. Beralih ke nomor ganda putri, Pia Zebadiah/Rizki Amelia Pra-
dipta lolos ke babak kedua dengan menaklukkan Goh Liu Ying/Lim Yin Loo 21-19, 2022, 21-17. Lawan berikutnya yang akan mereka hadapi adalah Lee So Hee/Shin Seung Chan. (h/net)
Sony Dwi Kuncoro
DANONE NATIONS CUP 2013
SSB Kota Biru ke Tingkat Provinsi PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim sepak bola dari SSB Kota biru akan ikut piala Danone tingkat Sumbar yang akan berlangsung dari 8,9, dan 10 Maret ini di Stadion H. Agus Salim Padang. Menurut Syafrizal menager tim, Kota Biru dalam Danone 2013 ini mengirim 11 pemain yang didampingi 2 pelatih Dasrizal dari Muko Parit Lampasi dan Andro Yono dari Sawah Padang. Bicara tentang target, tim Kota Biru kata Syafrizal bisa lolos ke Jakarta. Kalau tercapai target itu, tentu kami sudah mengutus tim Kota Biru ke Piala Danone tingkat Nasional di Jakarta menjadi 4 kali. Tiga tahun sebelumnya anak – anak
Payakumbuh ke Jakarta tahun 2003, 2006 dan terakhir 2011. Kalau berhasil lagi juara Sumbar sesuai target, tim Kota Biru sudah 4 kali ke Danone tingkat Nasional di Jakarta, bahkan kalau perlu bisa ikut festival Danone tingkat Internasional tambah Syafrizal yang juga anggota DPRD Payakumbuh diruang Jhon Kenedy Kabag Humas Kota Payakumbuh kemaren. Bicara tentang hasil juara – juara yang didapat , disebut Syafrizal buah kerja keras pelatih serta dukungan para orang tua anak – anak , dan pengurus ISSB Kota Payakumbuh yang menggelar kompetesi SSB ( Sekolah Sepak
Bola ) secara teratur, dan adanya suntikan dana kompetisi, dana pembinaan, dan lainnya untuk ISSB dari APBD melalui Dinas Pendidikan Kota Kota Payakumbuh. Minggu lalu kami sudah memulai juga festival Danone tingkat Kota Payakumbuh di lapangan Sungai Durian Lampasi kecamatan Latina. Hal menggembirakan, festival tersebut dibuka walikota Riza Falepi dan menyerahkan 4 buah bola. Kepala Dinas Porpora Rida Ananda, ketua ISSB Drs.Yudi Anthomy juga ikut mendampingi kata Syafrizal yang ketua panitia festival dilapangan SSB Porsid Sungai Durian. (h/snt)
>> Editor : Rio Surya Wijianto
>> Penata Halaman : David Fernanda
LUAR NEGERI 19
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
NOTES
Ghana Jadi Anggota PBB 08 MARET 1957 — Ghana bergabung menjadi anggota PBB. Republik Ghana adalah sebuah negara di Afrika Barat yang berbatasan dengan Pantai Gading di sebelah barat, Burkina Faso di utara, Togo di timur, dan Teluk Nugini di selatan. Luas wilayahnya hampir dua kali luas pulau Jawa. Ghana merupakan salah satu negara penghasil cokelat terbesar di dunia di samping penghasil alumunium terbesar di Afrika. Dahulu bernama Pesisir Emas, nama “Ghana” berasal dari Kekaisaran Ghana (walaupun wilayahnya tidak seluas Ghana saat ini). Sebelum zaman penjajahan, Ghana diduduki oleh beberapa kekaisaran kuno, termasuk kekaisaran pedalaman di Ashanti dan pelbagai negara Fante di sepanjang pantai. Perdagangan dengan negara-negara Eropa berkembang maju setelah hubungan dengan pihak Portugis pada abad ke-15 Ghana merupakan negara kulit hitam Afrika pertama yang mencapai kemerdekaan dari pemerintahan penjajah. Negara ini mencapai kemerdekaan dari Britania Raya pada tahun1957. Pada tahun 2005, jumlah penduduknya mencapai 21.029.853. (h/wkp)
LINGKAR Gempa 6,0 Skala Richter Guncang Taiwan NANJING, HALUAN — Gempa bumi baru saja terjadi dengan kekuatan 6,0 skala richter mengguncang bagian utara Taiwan pada siang ini. Hal itu disampaikan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (AS) seperti dikutip Reuters, Kamis 7 Maret 2013. Pusat gempa terletak 10 kilometer dari Pelabuhan Hualien dan berada di kedalaman 39 kilometer barat laut pelabuhan itu. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah terdapat korban jiwa dan seberapa parah tingkat kerusakan yang dialami oleh bangunan di negara tersebut. (h/vvn)
Chavez Wafat, Timur Tengah Pun Berduka CARACAS, HALUAN — Wafatnya Presiden Venezuella Hugo Chavez, turut diratapi oleh beberapa negara di Timur Tengah. Beberapa pemimpin negara yang notabene juga berseteru dengan Amerika Serikat (AS) mengenang Chavez sebagai pemimpin negara yang terhormat dan sahabat baik dengan memberikan dukungan ketika mereka mendapat sanksi dari AS. Negara-negara di Timur Tengah yang turut meratapi kepergian Chavez antara lain Palestina, Iran, dan Suriah. Menurut laman The Jerusalem Post, Kamis 7 Maret 2013, ketiga pemimpin negara tersebut memang dikenal dekat dengan Chavez semasa dia masih hidup. Pejabat senior Palestina, Nabil Sha’ath, pada Rabu kemarin memberikan penghormatan kepada mendiang Chavez, yang dikenalnya sebagai pembela hak kaum yang tertindas. “Hari ini, kita kembali mengenang kalimat yang pernah diucapkan Simon Bolivar yang mengatakan Amerika Latin telah menjelma menjadi negara terbesar di dunia,” ujar Sha’ath. “Besar tidak hanya karena memiliki wilayah yang luas dan kekayaan alamnya, tetapi juga karena kebebasan dan kejayaan yang mereka punya. Chavez tak pernah berhenti bekerja, tidak hanya untuk kebebasan dan kejayaan Amerika Latin yang dia cintai, namun juga bagi semua kaum tertindas, termasuk Palestina, negara yang selalu dikenang di hatinya,” tandasnya. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pun turut menyatakan rasa dukanya bagi Venezuela. Ahmadinejad bahkan mengumumkan hari berkabung nasional di Iran selama satu hari untuk memperingati mangkatnya Presiden Chavez. “Hugo Chvez merupakan sebuah nama yang dikenal di seluruh dunia. Namanya akan selalu mengingatkan kita akan kebaikan, keberanian, dedikasi dan usaha tanpa kenal lelah untuk melayani rakyatnya, terutama dari kalangan miskin dan mereka yang tertindas oleh kolonialisme dan imperialisme,” ucap Ahmadinejad. Kedekatan hubungan Iran-Venezuela sempat menuai kecurigaan dari pihak AS, yang menduga Venezuela akan memberikan bantuan ekonomi terhadap Iran, negara yang dikenai sanksi akibat kegiatan nuklirnya. Namun, dalam sebuah konferensi di Caracas Januari lalu, yang turut dihadiri Ahmadinejad, Chavez malah meledek kecurigaan AS dengan mengatakan, akan muncul bom atom yang besar dari sebuah bukit di Tehran. Sementara di Suriah, media massa terus memberitakan wafatnya Chavez. Stasiun televisi milik pemerintah Suriah bahkan memberitakan tindakan Chavez yang membela legitimasi hakhak negara Arab. (h/vvn)
Sejumlah Polisi Malaysia Dimutilasi di Sabah KUALA LUMPUR, HALUAN — Kelompok bersenjata Filipina memutilasi sejumlah polisi Malaysia dan memenggal salah satu dari mereka dalam sebuah insiden di Sabah. Namun, pihak berwenang Malaysia, seperti dilaporkan Sydney Morning Herald, Kamis (7/3/2013), hanya mengungkapkan sedikit rincian tentang insiden tersebut. Insiden mutilasi itu terjadi di sebuah desa di dekat kota pantai di Sabah timur, Semporna, pada 2 Maret, tiga hari sebelum pasukan keamanan Malaysia pada Selasa melancarkan serangan udara dan darat terhadap sekelompok militan yang bersembunyi di perkebunan kelapa sawit di dekat desa Lahad Datu, sekitar 150 kilometer dari Semporna. Insiden Semporna, yang menewaskan enam polisi, membuat terkejut otoritas Malaysia dan merupakan katalisator bagi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak untuk mengerahkan tujuh batalyon tentara ke Sabah dengan perintah untuk menggunakan kekuatan apa saja yang diperlukan guna melumpuhkan kaum militan itu. Demikian kata sejumlah sumber. Lebih dari 200 orang bersenjata yang mengaku sebagai milisi Kesultanan Sulu dari Filipina selatan tiba di Sabah, sebuah negara bagian Malaysia yang terletak di utara pulau Kalimantan, tiga minggu lalu. Orang-orang bersenjata itu mengklaim sebagai ahli waris sah dari wilayah Sabah. Peristiwa itu memicu krisis keamanan yang paling serius di Malaysia dalam beberapa dekade terakhir. Kesultanan Sulu merupakan kerajaan Islam yang selama berabad-abad memerintah Filipina selatan dan bagian dari apa yang sekarang merupakan wilayah negara bagian Sabah. Kesultanan itu telah lama runtuh walau turunan dan pengikutnya masih ada. Rincian tentang insiden mutilasi di Semporna itu mulai muncul. Peristiwa itu terjadi ketika sekelompok polisi berjumlah 19 orang diserang selagi berpatroli di desa Simunul, dua kilometer dari Semporna, pada malam tanggal 2 Maret. Sejumlah polisi yang ditangkap lalu disiksa dan tubuh mereka dimutilasi. Satu orang di antaranya dipenggal. Demikian lapor Borneo Insider. “Memenggal kepala orang bertentangan dengan agama kami. Ini mengerikan, kejam,” kata Azmi, seorang nelayan yang tinggal di dekat desa itu. Ketika sekitar 50 polisi kemudian dikirim ke daerah itu, enam gerilyawan tewas dalam baku tembak sengit sebelum orang-orang lainnya melarikan diri. Demikian lapor media lokal. Kelompok-kelompok ekstremis, dalam pemberontakan yang melanda Filipina selatan, sering memenggal musuh-musuh mereka, termasuk tentara Filipina yang ditangkap dan sandera yang diculik yang keluarganya tidak membayarkan uang tebusan. Kelompok bersenjata yang tiba di Sabah itu tampaknya merupakan petempur yang mahir menggunakan taktik perlawanan. Hal itu menimbulkan kecemasan tentang keterkaitan mereka dengan kelompok-kelompok perlawanan seperti Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), sebuah kelompok yang tidak melakukan penandatangan kesepakatan damai dengan Pemerintah Filipna, yang ditandatangani kelompok lain, yaitu Front Pembebasan Islam Moro (MILF) tahun lalu. Kesepakatan tersebut diperantarai Malaysia. Nur Misuari, pemimpin MNLF, mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa kelompoknya tidak mendukung serangan tersebut, tetapi ia memperingatkan Pemerintah Malaysia untuk tidak melukai warga sipil Filipina di Sabah. “Jangan sentuh warga sipil kami,” katanya. “Sekali Anda melakukannya, itu sama saja dengan mendeklarasi perang terhadap rakyat kami dan Front Nasional Pembebasan Moro.” Di kota Zamboanga di Filipina selatan, Habib Hasyim Madjahab, seorang pejabat MNLF, mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa pendukung kelompoknya telah pergi ke Sabah untuk memperkuat warga Filipina di sana. “Kami terluka dan banyak dari orangorang kami, bahkan yang bukan petempur, pergi Sabah untuk membantu kesultanan itu,” kata Madjahab. (h/kcm)
PAKAI iPAD — Murid SMA Burlington High School di Burlington, Massachusetts memakai iPad di kelas. Burlington membagikan tablet tersebut untuk lebih dari 1.000 muridnya. Buku pelajaran masih digunakan, tapi mayoritas pelajaran menggunakan tablet. AP/Elise Amendola
Sekolah di AS Ganti Buku Pelajaran dengan Tablet Komputer WASHINGTON, HALUAN — Sebelum badai super Sandy menghantam dengan kekuatan penuh, para siswa di Amerika dapat membaca mengenai sistem cuaca yang melanda pesisir Timur AS dalam buku teks mereka. Selamat datang ke rak buku digital baru, dimana buku pelajaran dari kertas dan tinta telah diganti iPad dan tas sekolah menjadi lebih ringan. Para penerbit memperbarui buku-buku pelajaran hampir secara langsung dengan peristiwa atau riset terkini. Semakin banyak sekolah yang menggunakan tablet komputer sebagai cara untuk mempertahankan ketertarikan siswa, menghadiahi prestasi mereka dan, dalam beberapa kasus, menurunkan biaya per murid. “Kami harus menggunakan teknologi untuk memberdayakan guru dan memperbaiki cara murid belajar,” ujar Joel Klein, mantan kepala sekolah di New York yang sekarang memimpin program tablet pendidikan yang dilakukan perusahaan media News Corp. “Teknologi pendidikan akan mengubah wajah pendidikan dengan membantu guru mengelola kelas dan menjadikan instruksi lebih personal.” News Corp. memperkenalkan tablet Amplify, Rabu (6/3) di konferensi South by Southwest di Austin, Texas. Dengan harga US$299 (Rp 2,9 juta), tablet berukuran 10 inci itu bekerja dengan sistem Internet nirkabel di sekolah dan memiliki perangkat lunak supaya guru dapat mengawasi aktivitas masing-masing siswa, membuat survei dan menyediakan tes anonim untuk menguji pemahaman murid. Memberi alat untuk setiap siswa bukan persoalan mudah. Sekitar 2.000 sekolah sudah bermitra dengan Google untuk menggunakan Chromebooks, dengan harga mulai $199. Sekitar 20 juta siswa dan guru di Amerika Serikat sudah menggunakannya. Sebuah studi dari Pew Research Center mengenai Internet dan kehidupan di Amerika menemukan bahwa lebih dari 40 persen siswa atau guru menggunakan semacam tablet di kelas dalam proyek penulisan nasional mereka.
Diperkirakan Meningkat Christine Quinn, ketua Dewan Perwakilan Rakyat New York City, telah menyarankan penggantian buku pelajaran – yang menghabiskan anggaran kota $100 juta per tahun – dengan tablet. Sekolah-sekolah di Los Angeles bulan lalu mengalokasikan $50 juta untuk mulai membeli tablet untuk setiap siswa. Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan biaya $500 juta secara total. Sekolah-sekolah di McAllen, Texas, mendistribusikan 6.800 tablet Apple tahun lalu dengan biaya $20,5 juta. Distrik sekolah independen Eanes di Austin membagikan lebih dari 2.000 iPad untuk setiap siswa, mulai dari taman kanak-kanak sampai kelas tiga SMA. Biayanya $1,2 juta. “Tantangan terbesar adalah bahwa siswa-siswa ini tumbuh dalam dunia digital, tapi ketika di sekolah, mereka harus menanggalkan semua alat itu,” ujar Scott Kinney, yang melatih guru menggunakan produk Discovery Education yang dapat dipakai di berbagai sarana. “Anak-anak sangat nyaman memakai ini, jadi mengapa kita tidak menjangkau mereka dengan cara yang paling bermanfaat?” Discovery, penyedia konten digital teratas untuk sekolah-sekolah di AS, menyadari potensinya untuk membuat murid tetap tertarik belajar dengan materi yang terus diperbarui. Sebagai contoh, pelajaran sains untuk murid kelas enam sampai SMA memasukkan badai super Sandy dalam beberap minggu setelah terjadinya peristiwa tersebut. Para siswa dapat menelusuri jejak badai menggunakan peta digital, membandingkan perubahan tekanan dengan kecepatan angin dan mengusulkan rencana pembersihan ke pemerintah daerah, bahkan saat petugas pembersihan sedang bekerja. Pembaruan materi yang cepat adalah manfaat utama dalam peralihan ke buku pelajaran digital ini. Demikian juga dengan fungsi bahasa. Murid yang mengerjakan pekerjaan rumah bersama orangtua yang tidak fasih Bahasa Inggris dapat mengubah materi ke
dalam Bahasa Spanyol. Manfaat lain adalah biaya buku digital. Pelajaran-pelajaran Discovery — yang disebut Techbooks dan dapat dijalankan di laptop, komputer meja, iPad atau tablet lain – berharga antara $38 dan $55 per siswa untuk langganan selama enam tahun. Biaya buku pelajaran tradisional adalah $70 per siswa. Lebih dari setengah juta siswa di AS sekarang menggunakan teks dari Discovery di 35 negara bagian dengan berbagai sarana. Namun teknologi tidak menjamin keberhasilan. “Jika guru tidak tahu cara menggunakannya, jelas hal itu tidak akan mengubah apa-apa,” ujar Mevlut Kaya, guru komputer di Orlando Science Schools, sebuah program yang menawarkan setiap murid iPad jika ia dapat mencapai indeks prestasi akumulatif 3,5. Di sekolah swasta Avenues The World School di New York City, setiap siswa menerima iPad dan kemudian iPad dan MacBook Air untuk sekolah dasar. Sekolah tersebut tidak membeli buku pelajaran, dan di banyak kasus, para guru secara otomatis mengirim bahan bacaan dan pekerjaan rumah kepada siswa lewat jaringan Internet nirkabel sekolah. Sistem ini biasa saja untuk para murid yang seringkali telah menguasai teknologi tersebut. “Mereka hidup di dunia dengan halhal seperti ini, memiliki iPad atau telepon pintar,” ujar Dirk Delo, kepala divisi teknologi sekolah. Namun tidak berarti semua harus berubah secara instan, menurut para pengamat pendidikan. “Seringkali program-program teknologi yang saya amati hanya fokus pada alat dan permukaan, bukannya peningkatan pembelajaran,” ujar Klein. “Di banyak distrik sekolah, para guru diberikan teknologi yang mereka pikir tidak efektif atau mereka tidak tahu cara menggunakannya. Kita tidak ingin kejadian adanya tumpukan laptop yang tidak dipakai di belakang kelas berulang lagi,” tambahnya. (h/AP)
33 Tahun Hilang, Tentara Soviet Ini Menjadi Syekh di Afghanistan
Syekh Abdullah KABUL, HALUAN — Seorang tentara Uni Soviet berkewarganegaraan Rusia yang dinyatakan hilang dalam perang di Afganistan ditemukan masih hidup dan
tinggal sebagai syekh. Kini dia memilih menetap di Afghanistan dan bekerja sebagai ahli ramuan herbal. Bakhretdin Khakimov, 53, yang merupakan salah seorang
tentara merah Uni Soviet dinyatakan tewas 33 tahun lalu oleh kepala tentaranya. Khakimov memang terluka dalam perang Afganistan pada tahun 1980, tetapi dia berhasil selamat berkat pertolongan penduduk lokal. Dia kemudian berganti nama menjadi Syekh Abdullah lalu menikah dengan wanita setempat dan bekerja di bagian barat Provinsi Herat. Seperti dilansir Dailymail pekan ini, Khakimov berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh organisasi tentara veteran terhadap 264 tentara merah yang dinyatakan hilang. Juru bicara organisasi tersebut mengatakan Khakimov masih dapat mengingat nama anggota
keluarganya dengan baik dan ingin bertemu dengan mereka. “Ingatannya masih baik dan dia dapat dengan cepat menyebut nama orang tua dan saudaranya. Selain itu Khakimov juga mengatakan ingin bertemu mereka,” ujar juru bicara organisasi tersebut. Sebuah reuni keluarga direncanakan akan berlangsung pada minggu depan. Sementara adik Khakimov, Sharov mengatakan tidak sabar ingin menemui sang kakak yang telah lama dirindukannya itu. “Sangat disayangkan orang tua kami tidak lagi hidup untuk melihat momen ini. Saya tidak sabar untuk menemuinya,” tutur Sharov. Demi bisa menemukan tentara merah lainnya, juru bicara
organisasi tersebut menunjukkan beberapa foto tentara merah lainnya yang juga dinyatakan hilang. Khakimov kemudian memberi informasi dua tentara yang hilang itu saat ini juga bermukim di Provinsi Herat. Sebanyak 15.000 tentara Uni Soviet dan lebih dari satu juta tentara Afganistan terbunuh antara tahun 1979 dan 1989 ketika terjadi peperangan melawan mujahidin. Tentara Uni Soviet mulai menginvasi Afghanistan pada 27 Desember 1979. Mereka ingin menjadikan Afganistan sebagai negara sosialis modern dan mendukung pemerintahan Marxis Leninis dengan nama Republik Demokratik Afganistan. (h/vvn)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
20
KOTA SOLOK
LINGKAR Pandam Pekuburan Perwaliko Terbengkalai SOLOK, HALUAN — Ketua Perwaliko (Persatuan Warga Lima Puluh Kota/ Payakumbuh) Kota dan Kabupaten Solok Drs.Dedi Permana.MM mengharapkan partisipasi anggota dalam penyelesaian pagar Pandam Pekuburan Perwaliko yang masih terbengkalai di samping jembatan Kelurahan Kampung Jawa Kota Solok . “ Pagar Pandam pekuburan Perwaliko telah dibangun secara swadaya sejak tahun 2010 yang lalu sepanjang sekitar 60 Meter dan masih tinggal beberapa meter lagi yang belum dikerjakan,termasuk pintu pagar dari Besi yang membutuhkan dana sekitar Rp.5 Juta lagi “,ujar Dedi Permana Senin (7/3) di Solok sehubungan sedang akan dilanjutkan pembangunan Pagar Pandam Pekuburan beserta pintunya. Di bagian lain dijelaskan, Perwaliko Solok secara rutin melaksanakan pertemuan setiap sekali dalam sebulan secara bergiliran di rumah anggota Perwaliko ataupun di Gedung Pertemuan dan di Pandam Pekuburan. Pertemuan tanggal 17 Februari 2013 yang lalu di laksanakan di rumah kediaman pengurus Perwaliko drg.Basir Busnia disamping Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Solok. Untuk itu pertemuan mendatang akan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Dinas Perhubungan Koto Baru pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2013 dengan kata lain pelaksanaannya dipercepat satu hari dari yang direncanakan semula tanggal 24 Maret 2013. Kepada seluruh pengurus dan anggota Perwaliko diharapkan dapat hadir dalam pertemuan di Gedung Dinas Perhubungan Koto Baru. (h/mit)
Muslimah Group Jadi Tempat Uji Kompetensi SOLOK, HALUAN — Lembaga Kursus dan UKM /Usaha Kecil Menengah “ Muslimah Group “ Air Mati Kota Solok telah ditetapkan sebagai TUK (Tempat Uji Kompetensi) / Ujian Nasional Tata Busana (Menjahit) oleh LSK (Lembaga Sertifikasi Kompetensi) Tata Busana Kemendikbud RI. Muslimah telah 3 kali melaksanakan Uji Kompetensi Tata Busana untuk peserta dari berbagai Kabupaten/Kota di Sumatera Barat,antara Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok dan Kota Solok Pelaksanaan uji kompetensi merupakan impelementasi dari ketentuan Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional pasal 61 ayat (1), (2) dan (3), Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang standar pendidikan Nasional pasal 85 ayat (1) dan ( 2 ) serta pasal 89 ayat (1) dan ( 5 ). Bagi lulusan peserta uji kompetensi menerima sertifikat Kompetensi dari LSK yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai pengakuan terhadap Kompetensi yang dimiliki untuk melakukan pekerjaan atau melamar pekerjaan. Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh LSK jadwal Uji Kompetensi dilaksanakan setiap satu bulan sekali untuk Level I dan II dengan jumlah minimal untuk satu Level sebanyak 10 orang. Ujian yang dilaksanakan terdiri dari ujian Tiori dan Ujian Praktek dengan jadwal 10 Maret 2013, 14 April 2013, 12 Mei 2013 dan 9 Juni 2013. Pimpinan Muslimah Group Dra.HJ.Rosmawati.MM Kamis (7/3) menjelaskan, dengan ditetapkannya Lembaga Muslimah Group sebagai TUK Tata Busana oleh Ketua LSK Kemendikbud No.Kep.078/LSK-TB/II/ 2011 maka di Sumatera Barat baru 2 Lembaga Kursus Tata Busana yang telah berhak melaksanakan Uji Kompetensi Tata Busana yaitu Muslimah Group dan satu lagi di Kota Padang. Muslimah Group siap bekerjasama dengan Perguruan Tinggi, SMK,SMA, Perusahaan Garmen,Tata Busana, Lembaga Kursus, LSM, Organisasi kemasyarakatan dan pihak lainnya untuk kegiatan pelatihan Tata Busana, Bordir dan Kewirausahaan serta untuk kegiatan Uji Kompetensi dari peserta didik ( siswa) maupun masyarakat luas yang ingin mendapatkan sertifikat Kompetensi dari LSK ( Lembaga Sertifikasi Kompetensi ) Nasional. Ditambahkan saat ini Lembaga Muslimah Group telah melatiha sebanyak 1600 orang warga masyarakat Sumatera Barat maupun masyarakat luar Sumatera Barat dan sebanyak 200 orang diantaranya sudah berhasil mandiri atau membuka usaha sendiri. Selain itu juga sudah banyak yang bekerja di berbagai perusahaan,baik di dalam maupun luar negeri. (h/mit)
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
Bareh Tanamo
Jalan Lingkar Utara Dikerjakan Bertahap SOLOK, HALUAN — Pembangunan jalan lingkar utara di Kota Solok terpaksa dilakukan secara bertahap tiap tahun karena keterbatasan anggaran, baik di APBD Kota Solok maupun APBN melalui dana alokasi khusus. Kendati dilakukan pembangunan jalan lingkar secara bertahap namun tiap tahun tidak pernah absen sejak dibuka 7 tahun lalu dan kini dari panjang jalan 8,5 km telah dibuka 4 km jelas Kepala bidang Bina marga pada dinas PU Kota Solok Jaralis di Solok Senin(4/3) Jalan lingkar Utara yang dibuka dari Bandar Panduang (batas kota dengan Kabupaten Solok) melewati Gurun Bagan, Ampang Kualo, rumah Dinas Walikota, Laing Taluak dan Laing Pasie, keluar di jalan nasional Solok – Muaro Kalaban di Saok Laweh hanya tinggal 3 Km yang belum dibuka. Dari 3 km itu, memang masih terkendala berbagai persoalan dan Pemda Kota Solok melalui bagian pemerintahan siap menuntaskan berbagai persoalan itu karena secara financial selalu disediakan tiap tahun. Dari panjang jalan 8,5 km itu ungkap Jaralis sudah dilakukan pengaspalan 2 Km dan 2 Km lagi tahun 2013 karena sudah dilakukan pengerasan tahun 2012, dengan demikian panjang jalan yang sudah terbuka baik diaspal maupun pengerasan mendekati 5 Km yang posisi saat ini sudah sampai Tempat Pembuangan Sampaj (TPA) Ampang Kualo. Sejalan dengan pembukaan dan pengaspalan jalan, juga dibangun 2 buah jembatan nantinya serta pembuatan over lay karena melewati lintasan kereta api, untuk pembangunan 2 paket itu membutuhkan dana lebih besar, makanya kita tetap berharap pada pemerintah pusat untuk tetap mengucurkan dana menuntaskan jalan lingkarUtara dimaksud. Sejalan dengan pembangunan jalan lingkar utara, juga dilakukan pemeliharaan rutin beberapa ruas jalan dalam Kota Solok, pemeliharaan itu meliputi jalan Tanjung PakuKejaksaan. Ruas jalan Laing dan beberapa ruas jalan lainnya. Untuk mempercepat kegiatan pelaksanaan, timnya sedang meyiapkan administerasi untuk proses tender melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP).(h/alf)
KPUD Kota Solok Lantik Anggota PPK dan PPS SOLOK, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Solok melantik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di daerah itu untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu di daerah itu. “Sesuai dengan tahapan penyelenggaraan Pemilu yang ditetapkan KPU RI, kita telah selesai melaksanakan seleksi PPS dan PPK, 28 Februari lalu dan hari ini mereka yang lolos seleksi kita lantik serentak,” kata Ketua KPUD Kota Solok, Amnasmen di Solok, Senin. Dikatakan mereka yang dilantik terdiri dari 39 orang anggota PPS untuk 13 Kelurahan dan 10 orang anggota PPK untuk Dua Kecamatan, masing-masing Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kecamatan Tanjung Harapan. Khusus nama-nama anggota PPK yang dilantik yaitu Yasri, Yessi Amelia, Sri Utama Dewi, Andri A, dan Desral Shata untuk PPK Lubuk Sikarah dan Andi Fery, Desi Susanti, Zainia Slina, Syafarol Yonoki dan Asril, PPK Tanjung Harapan. Amnasmen berharap PPK dan PPS yang dilantik segera melaksanakan tugasnya dengan independen dan profesional. Kemudian dalam bekerja harus mengacu kepada peraturan pelenyelenggaraan Pemilu. (h/net)
KERETA API — Kereta api jurusan Solok-Batu Tebal, Padangpanjang saat melintas di jalan raya Solok-Singkarak di Bandar Panduang Kota Solok tanpa ampang-ampang, kondisi ini sangat rawan kecelakaan. ALF
Anak Pasukan Kuning Perlu Diinventarisir SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Solok melalui instansi terkaitnya perlu menginventarisir anak-anak dari petugas kebersihan, yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan sasaran bisa membantu mereka dari segi keuangan. Sampai saat ini, anak-anak dari keluarga pasukan kuning belum terpikirkan tentang biaya pendidikannya karena tidak tetutup kemungkinan banyaknya anak-anak petugas kebersihan itu memiliki prestasi baik namun terkendala biaya pendidikan, jelas anggota DPRD Kota Solok Herdiyulis di Solok Senin (4/3). Dinas terkait kata Herdiyulis sebaiknya punya data base tentang anak-anak dari petugas kebersihan agar lebih mudah meyalurkan bantuan pada
mereka, pada intinya secara umum pendidikan itu merupakan tanggung jawab bersama dan diatur dalam UU namun hendaknya bagi anak-anak petugas kebersihan haruslah diperhatikan. Saat ini kata ketua Badan legislasi DPRD Kota Solok itu, Pemda Kota Solok sudah memberikan pendidikan gratis bagi siswa SD, SLTP dan SLTA, dengan demikian tidak ada lagi pungutan di sekolah-sekolah, seluruh biaya sudah dianggarkan melalui APBD Kota Solok. Namun Pemda Kota Solok perlu juga melayangkan pandangan bagi anak-anak pasukan kuning yang ingin melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Banyak diantara anak-anak petugas kebersihan yang berprestasi baik bahkan ikut bertarung masuk perguruan
tinggi, kala dia lulus dan diterima namun selalu terkendala dengan keuangan, makanya Pemda Kota Solok perlu mencarikan solusi dengan membantu sesuai kemampuan keuangan daerah, jelasnya. Khusus bagi anak-anak pasukan kuning yang masih duduk di bangku SMP maupun SLTA sejogyanya juga ditinjau keberadaan siswa bersangkutan, bisa saja anak-anak itu masih kekurangan pakaian, sepatu maupun buku-buku pelajaran yang tidak disediakan di sekolah. Jika memang menemukan kasus seperti itu, Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD terkait bisa menyalurkan bantuan sehinga anakanak itu tidak merasa gensi saat berada di sekolah.(h/alf)
PPP Siap Hadapi Pemilu 2014 SOLOK, HALUAN — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solok siap menghadapi Pemilihan umum (Pemilu) 2014 nanti dengan tekat melaksanakan Pemilu yang jujur dan adil dengan penuh rasa persaudaraan. Pesta demokrasi yang bakal dihelat Juni 2014 nanti bagi PPP kota Solok merupakan pertarungan yang sangat bergensi karena ingin mendongkrak suara lebih banyak karena pada pemilu 2009 hasil yang dicapai belum memuaskan, jelas Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Solok Daswippetra Dt Mjj Alam di Kota Solok Senin (4/3). Pada Pemilu 2009 lalu, PPP Kota Solok hanya mampu mengirim perwakilan ke kursi empuk 2 orang, namun pada Pemilu 2014, para kader PPP bertekat meraih 3-4 kursi, kemungkinan untuk meraih 3-4 kursi itu sangat terbuka, jelas Daswippetra. Kendati pesta demokrasi tinggal 1,5 tahun lagi namun rentang waktu itu sebenarnya tak akan lama apalagi saban hari disibukan dengan berbagai kegiatan, makanya Daswippetra selaku komando di partai berlambang Kabah itu sudah mengintruksikan pada seluruh personilnya untuk bisa melakukan yang terbaik bagi masyarakat. PPP lahir dan dibesarkan masyarakat, oleh karenanya kader PPP
haruslah berbaur dan bisa membaca keinginan masyarakat sehingga PPP tetap dicintai konstituennya, sebaliknya Daswippetra juga meminta pada bakal calon legislatif yang akan bertarung pada Pemilu 2014 untuk tetap santun dan menjaga kekompakan.
Jangan saling gesek dan gosok yang bisa meruntuhkan persahabatan dan persaudaraan sesama warga negara khususnya di Kota Solok namun bermainlah dengan penuh sportif dan cantik tanpa merugikan pihak lain.(h/alf)
KOORDINATOR liputan Jawa Pos Arif Santosa mengadakan tatap muka dengan wartawan Solok ketika berkunjung ke radaksi Jawa Pos Rabu (6/3), Arif didampingi ketua rombongan Wannedi Saman. ALF
Wartawan Solok Studi Banding ke Jawa Pos
RUANGAN redaksi Jawa Pos yang tertata dengan rapi, setiap koordinator punya pengelompokan, dan tidak bercampur baur sesama wartawan. ALF
SURABAYA, HALUAN — Terkesima, penuh kagum terpancar diwajah para wartawan Solok saat menginjakkan kaki di kantor redaksi Jawa Pos di Surabaya saat melakukan studi komperatif ke surat kabar tertua di pulau jawa itu Rabu(6/3). Kekaguman itu memang tak bisa dielakkan karena ruangan redaksi jawa Pos tertata dengan rapi, puuhan komputer dan pesawat televisi terpampang dan terpajang di setiap meja tempat wartawan maupun redakturnya bekerja. Masing-masing redaktur tidak
bercampur baur dengan wartawan saat bekerja. “Ada pengelompokan dalam ruangan berukuran lebih kurang 800 m2 itu, ada kelompok redaktur olahraga, ekonomi, rubrik dan kelompok lainnya sesuai lembaran surat kabar tersebut,” ujar koordinator lipuran Arif Santoso saat menerima rombongan wartawan Solok Rabu itu. Rombongan wartawan yang didominasi bertugas di Kota Solok berkunjung ke redaksi Jawa Pos dibawah bendera Forum Komunitas Wartawan Solok (F Kuas) yang dikomandoi Wannedi
Saman. Jumlah wartawan yang melakukan studi komperatif itu 29 orang, bersama rombongan juga ikut Kasi Humas Alwadudi dan Kasubag Humas DPRD Kota Solok Ismail. Menurut Arif, Jawa Pos berdiri sejak tahun 1949, dalam perjalanannya juga terjadi pasang surut, apalagi ketika terjadinya moneter, namun menajemen Jawa Pos selalu eksis mencari terobosan baru dalam mencari profit. Saat ini Jawa Pos sudah banyak grupnya, mulai dari Sumatera, Jawa, Bali sampai irian. >> Editor : Atviarni
Khusus di redaksi Jawa Pos selalu melakukan pengkaderan, pengkaderan itu dari wartawan hingga pimpinan redaksinya, ratarata wartawan Jawa Pos usianya di bawah 45 tahun dan wartawannya didominasi usia dibawah 30 tahun bahkan ada yang masih mahasiswa juga diterima. Kalangan muda itu banyak inovasi, kreatif dan ide-ide baru sesuai perkembangan zaman, makanya melalui tenga muda itu pangsa pasar Jawa pos tidak pernak ketinggalan,dan selalu memenuhi selera pasar.(h/alf) >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
KIRANA LARASATI
Belajar Bahasa Mandarin Pesinetron Kirana Larasati sudah 1,5 tahun belakangan tak terlihat di layar kaca. Ternyata, Kirana banyak melakukan perjalanan dan menghabiskan enam bulan terakhir belajar bahasa Mandarin di Shanghai. “Saya mencoba masuk perfilman ke Hong Kong, tapi sebelum menuju ke arah sana aku harus bisa bahasa Mandarin,” ucap Kirana saat ditemui di Gedung Kemendiknas, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2013). Kirana merasa hidupnya
memang di akting. Bintang ‘Purple Love’ yang kini berusia 25 tahun itu sadar dirinya perlu mengasah kemampuan berkomunikasi dalam bahasa lain agar kariernya berkembang. Kini Kirana sudah pulang ke Tanah Air. Ia pun langsung melampiaskan rasa kangennya pada akting dengan membintangi sebuah film televisi berjudul ‘Balada Jomblo Malioboro’. “Kangen banget, pas pulang langsung dapat proyek pertama langsung FTV. Girang setengah mati,” ucapnya antusias. (h/dtc)
TUKUL ARWANA
Jaga Stamina dengan Ramuan Herbal TUKUL Riyanto, yang lebih dikenal sebagai Tukul Arwana, mengaku tak lagi muda, 49 tahun, meski masih giat bekerja. Dengan usianya itu dan kesibukannya, ia percaya kepada khasiat ramuan herbal untuk menjaga staminanya. Herbalis yang racikannya dilanggan oleh Tukul, Jeng Ana, mengungkapkan ramuan pilihan Tukul. “Beberapa kali, di acara, aku ketemu Mas Tukul. Tukul bilang, dia pengin berkunjung (ke tempat Jeng Ana), cuma waktunya aja yang masih padat. Dia enggak gengsi, katanya. Malahan, dia bilang, kalau cara herbal bisa diyakini dan terbukti bisa mengatasi kesembuhan penyakit,” kata herbalis yang memiliki sejumlah pasien selebriti tersebut ketika ditemui di Jakarta, Rabu (6/3/2013).
Jeng Ana pun mengungkapkan beberapa anjurannya yang bisa dijalani oleh Tukul untuk menjaga staminanya. Ia menyarankan Tukul untuk tetap meminum jamu dan mandi rempah. Selain itu, ia memberi beberapa resep agar ingatan Tukul tetap kuat meski usia tidak lagi muda. “Terus, aku sarankan dia coba mulai sekarang, ‘Coba deh Mas konsumsi babakan kulu, waru landak, akar sindah guri. Karena, di usia 40 itu orang suka dengan mudah lupa atau rentan dengan pikun. Terus, juga enggak lupa dengan tambahan daun pegagan atau valeria,” paparnya. Jeng Ana mengaku, Tukul menyambut senang saran-saran tersebut. Diyakini olehnya, Tukul yang berasal dari Jawa Tengah lebih percaya kepada ramuan herbal. (h/kcm)
Ngurus Anak, BCL Stop Main Sinetron AKTRIS Bunga Citra Lestari (BCL) harus pandaipandai mengatur waktu antara karir di dunia hiburan, bisnis dan keluarga. Sejak memiliki anak, BCL mulai mengurangi main sinetron, agar memiliki waktu bercengkerama dengan sang anak, Noah Sinclair. “Sinetron kemarin baru selesai, jadi nanti dulu ya. Karena saya kan nggak bekerja di satu bidang aja. Jadi sekarang nyanyi yang difokuskan,” ungkapBunga di kawasan P l u i t , Jakarta Utara, Selasa (5/ 3).
Jelas, jika BCL bermain sinetron lagi, dia tidak akan bisa punya banyak waktu bersama Noah. “Sinetron menghabiskan hari, dari pagi sampai pagi. Kalo nyanyi masih bisa sambil olahraga, kerja, jemput Noah. Banyak aktivitas yang masih bisa dilakukan,” kata ibu satu anak itu. Langkah Bunga ini mendapat dukungan sang suami, Ashraf Sinclair. “Iya, sekarang Ashraf kan balik ke syuting lagi. Kalo (BCL) nyanyi kan dari pagi-siang, sorenya bisa kegiatan lain dan ngurus a n a k , ” tandas BCL. (h/ kpl)
GILANG RAMADHAN
Berjuang Hadapi Sakit Liver DRUMMER kawakan Gilang Ramadhan sempat vakum dari panggung musik tanah air. Pasalnya Gilang harus berjuang dengan penyakit liver yang menyerangnya sejak bulan Desember 2012. Diakui suami Shannaz Haque ini, sakit yang dideritanya itu sempat membuat keluarga besarnya khawatir. “Saya dirawat di rumah sakit selama 12 hari pada bulan Desember lalu. Setelah itu saya harus menjalani proses penyembuhan di rumah selama dua bulan,” ujar Gilang kepada VIVAlife, Kamis 7 Maret 2013. Sebelum menjalani perawatan intensif di rumah sakit Premier Bintaro, Gilang mengaku sudah mengalami sejumlah tanda-tanda sakit tersebut. Katanya, saat bangun tidur, matanya kuning, pucat dan urine-nya berwarna seperti air teh. “Saya langsung bilang istri saya,
kemudian ke dokter. Dan waktu itu juga dokter bilang harus opname,” tuturnya. Gilang juga menuturkan saat menjalani masa perawatan membuat dirinya bingung. Pasalnya Gilang diharuskan istirahat total dan dijauhkan dari segala aktivitasnya dalam bermusik. “Padahal biasanya, sehari itu menghabiskan waktu 8-10 jam bermain drum. Kalau sekarang, habis sakit ini ya main drumnya sekuatnya saja,” ucapnya. Bagi Gilang Ramadan, penyakit liver yang dideritanya menjadi pelajaran bagi dirinya untuk hidup sehat teratur. Disarankan dokter yang pernah merawatnya, Gilang tidak diperbolehkan telat makan dan capek-capek. “Mungkin ini pelajaran bagi saya di umur 50 untuk hidup sehat teratur,” ujarnya. (h/vvn)
>> Editor : nova anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22
PASAMAN Ranah Saiyo
LINGKAR SKB Pasaman Dapat Dana APBD PASAMAN,HALUAN — Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari menyebutkan, baru tahun anggaran 2013, Sanggar Kegiatan Belajar Pasaman, peroleh dana APBD Pasaman dalam menunjang pelaksanaan kegiatan PAUDNI di Kabupaten Pasaman, diantara dana yang diperoleh itu antara lain untuk kegiatan seperti diklat penyelenggara PAUD, workshoup tutor keberaksaraan fungsional, seminar taman bacaan masyarakat, pemberian alat permainan edukatif untuk PAUD binaan SKB Pasaman dan sebagainya. Tentunya hal itu perlu menjadikan SKB Pasaman, semenjak berdiri tahun 2006 lalu, baru diposkan dalam anggaran 2013. Rabu (6/3) kemarin SKB Pasaman gelar rapat kordinasi dengan mitra kerja PAUDNI, termasuk juga didalam rakor tersebut dewan pendidikan Pasaman, kepala UPTD, penilik sekolah, TLD, pengelola PKBM, LKP yang dibuka oleh Kadis pendidikan melalui Kabid PAUDNI Dikdis Pasaman Noviartias memberikan apresiasi yang tinggi atas rakor yang digagas oleh SKB Pasaman, tentunya dapat melahirkan berbagai rumusan baru dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam layanan pendidikan PAUDNI. Di samping itu, setidaknya semua pihak yang ada di jajaran PAUDNI mampu memberikan kontribusi, serta mengangkat harkat martabat, dengan menorehkan prestasi yang membanggakan Kabupaten Pasaman. (h/tos)
Rao Gelar Rakor Lintas Sektoral PASAMAN,HALUAN — Pemerintahan Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman melaksanakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di Aula kantor camat setempat. Rakor tersebut dihadiri oleh camat, muspika, dinas intansi terkait/UPT, kepala sekolah, wali nagari, kepala jorong, bundo kanduang, ketua TP-PKK Nagari, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Berdasarkan hasil rakor, maka ada beberapa kesimpulan diantaranya tentang kambing yang berkeliaran bebas di sekitar pasar Rao sehingga merusak tanaman masyarakat, untuk mengatasi maka camat, muspika dan wali nagari akan membuat himbauan kepada pemilik ternak kambing agar tidak berkeliaran. Kemudian, mengenai pelajar yang sering tidak masuk pada waktu proses belajar mengajar (PBM), memang dari rumah siswa berangkat tapi tidak sampai kesekolah malahan ada yang sampai di kedai saja atau ditempat permainan seperti play station dan lainnya. Tidak itu saja belakangan ini korban kecelakaan lalu lintas di daerah itu, pada umumnya adalah pelajar. maka upaya yang dilakukan yakni akan memberikan pembinaan ke sekolah-sekolah setiap hari Senin, yang akan dilakukan oleh camat, muspika dan wali nagari” terang camat Rao, Kaharuddin Camat juga berharap kepada muspika, dinas intansi terkait dan seluruh unsur yang ada agar selalu bisa menjalin kerjasama, karena tanpa adanya kerjasama yang baik, apa yang kita harapkan tidak akan terlaksana secara sendiri- sendiri. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Rao, Refrizal mengatakan rakor lintas sektoral itu sudah seharusnya dilakukan sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi kecamatan sebagai koordinator pemerintahan dibidang pembangunan kemasyarakatan dan politik. Sebagai salah satu upaya membangun kecamatan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di daerah itu serta mencari solusinya dalam rakor tersebut. (h/ndi)
Perangkat Nagari Sontang Cubadak Dilantik PASAMAN, HALUAN — Perangkat Pemerintahan Nagari Persiapan Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur dilantik oleh camat, Azwardi. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula kantor nagari setempat. Selain, pelantikan perangkat nagari juga dilantik empat kepala jorong yang ada di Pemerintahan Nagari Persiapan Sontang Cubadak, yaitu Jorong Murni Sontang, Jorong Sontang, Jorong Rambah dan Jorong Binubu Kubu Gadang. Pada kesempatan itu, Camat Padang Gelugur, Azwardi menyampaikan bahwa seluruh perangkat nagari persiapan harus bisa bekerjasama dengan seluruh pihak yang ada di daerah itu serta bisa mengayomi masyarakat dengan sebaik mungkin.” Jika ada suatu permasalahan di nagari, sebaiknya ada koordinasi antara pemerintahan nagari persiapan dengan semua pihak sehingga nantinya bisa mewujudkan sebuah pemerintahan nagari definitif “ terangnya. Camat juga berharap kepada pemerinthan nagari persiapan untuk selalu bersinergi dalam memberikan pelayanan yang prima. Sementara Wali Nagari Persiapan Sontang Cubadak, H. Jasrul juga mengatakan kerjasama dan koordinasi dengan semua pihak yang ada sangat diperlukan karena apapun tugas yang diberikan tidak mungkin terlaksana tanpa ada bantuan semua pihak. Salah seorang kepala jorong, Ismil kepada wartawan mengatakan dari beberapa nagari persiapan yang baru-baru ini dimekarkan, Nagari Persiapan Sontang Cubadak yang telah melakukan pelatikan perangkat nagari dan kepala jorong. “ Dengan telah dilantiknya perangkat nagari serta kepala jorong, semoga pemerintahan nagari persiapan bisa melayani masyarakat dengan semaksimal mungkin, begitu juga nagari ini bisa secepatnya menjadi definitif “ulasnya. (h/ndi)
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
Gubernur Tinjau Banjir Rao PASAMAN, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Rabu (5/3) meninjau lokasi banjir yang menghantam Kecamatan Rao Utara Kabupaten Pasaman beberapa waktu lalu.
Sekaligus Gubernur menyerahkan bantuan kepada masyarakat setempat yang terkena musibah bencana tersebut. Dalam kunjungan tersebut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno beserta rombongan didampingi langsung oleh Wakil Bupati Pasama Daniel, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Syamsurizal, Kepala SKPD, Unsur Muspida, Camat Rao Utara, Walinagari, serta tokoh masyarakat setempat. Di lokasi Nagari Kotonopan Kecamatan Rao Utara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan bahwa kunjungannya dan rombongan kali ini memang dikhususkan hanya untuk meninjau daerah di Kabupaten Pasaman yang terkena musibah banjir, terutama untuk Kecamatan Rao Utara yang termasuk daerah paling parah diterjang banjir. Gubernur juga menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa
KUNKER — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Rabu lalu kunker ke Pasaman, meninjau lokasi banjir di nagari koto Napan Rao Utara belum lama ini, terlihat gubernur didampingi Wabup Pasaman Daniel dan rombongan sedang berjalan disalah sartu jembatan yang ambruk. ATOS INDRIA warga di Nagari Koto Nopan dan mengajak masyarakat untuk bisa tabah menerima cobaan ini dan kembali semangat untuk menatap hari depan dengan optimis. “Kami menghimbau kepada masyarakat yang terkena musibah di nagarai Kotonopan ini agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap banjir susulan yang sewaktu-waktu datang melanda,” ucap Irwan Prayitno.
Selain itu, Irwan Prayitno juga meminta kepada camat dan wali nagari setempat agar dapat membantu supaya masyarakat selalu menjauhi daerah aliran sungai di daerah tersebut yang rawan terhadap musibah banjir. Menurut Gubernur, penanganan bencana alam tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah semata, akan tetapi juga menjadi tanggung-
jawab semua pihak. Untuk itu, masyarakat diingatkan untuk selalu waspada dan tanggap terhadap bencana yang bisa terjadi kapan saja. Saat ini, pemerintah propinsi bersama pemerintah daerah akan berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban para korban sekaligus melakukan upaya pemulihan terhadap sejumlah sarana dan parasarana yang
rusak dihantam banjir. “Kami telah berkoordinasi dengan BNPB pusat agar dapat memberikan bantuan untuk pemulihan bencana di Koto Nopan ini. Kami berharap nantinya pemerintah pusat bisa memberikan perhatian yang cukup dalam rangka melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir bandang ini,” terangnya. Gubernur juga menyampaikan kepada warga setempat agar bisa mendukung pembangunan yang sedang berlangsung dan jangan sampai menghambat dan mengganggu jalannya pembangunan di daerah tersebut. Hal ini tentunya bisa menjadi perhatian bagi semua pihak, karena pembangunan itu untuk kebaikan masyarakat. Pada kesempatan itu, gubernur memberikan bantuan berupa sembako, family kit, makanan siap saji, kids ware dan lainnya dengan total bantuan sebesar Rp96.206.823. Diberitakan sebelumnya, banjir yang melanda Kecamatan Rao Utara mengakibatkan 913 Kepala Keluarga (KK) dari Nagari Koto Nopan dan Batutinggi terisolasi. Selain itu, banjir juga mengakibatkan 8 unit jembatan rusak, badan jalan 3 titik, 400 meter, bendungan irigasi 9 buah, sawah masyarakat seluas 130,4 Ha. Dengan total kerugian sebesar Rp29,5 M. (h/tos)
Perbaikan Jalan dan Jembatan Terus Dilakukan
Pasaman Tuan Rumah Kejurda Catur
PASAMAN, HALUAN — Perbaikan sejumlah infrastruktur berupa jalan dan jembatan menuju Kotanopan, Kecamatan Rao Utara, yang rusak akibat banjir beberapa waktu, sampai saat ini masih terus dilakukan. Untuk memperbaiki insfrastruktur tersebut diperkirakan menelan dana sebesar Rp2,1 miliar, hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman, Ewilda, ST yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/3) kemarin. Dikatakannya, pada saat ini dinas PU Pasaman masih mengerahkan dua unit alat berat berupa
PASAMAN, HALUAN — Kabupaten Pasaman di percaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur. Dari jadwal yang telah ditetapkan panitia, rencananya Kejurda bakal dilaksanakan pada 5 hingga 9 Mei 2013 mendatang. Kejurda Catur ini, diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai menurut jadwal yang ditetapkan. Makanya jauh hari segenap panitia pelaksana Kejurda catur mulai berkemas-kemas menghadapi pesta olahraga. Hal tersebut disampaikan Ketua Percasi Pasaman yang sekaligus sebagai ketua pelaksana Kejurda, Suharjono yang didampingi Ketua Harian Percasi Kabupaten Pasaman Yudi Gusnaldi, yang di konfirmasi wartawan di Lubuksikaping, Selasa. Ketua pelaksana Kejurda catur Pasaman tahun 2013, Suharjono, menuturkan bahwa, tidak ada alasan untuk tidak menyukseskan Kejurda catur tersebut. Karena Kejurda
ekskavator guna memperbaiki ruas jalan dan rusak bahkan terdapat pula ratusan meter badan jalan di tiga lokasi yang ambruk karena dihantam banjir. Dia juga menambahkan bahwa, ada tiga lokasi badan jalan yang ambruk akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu, namun saat ini sudah dapat ditempuh kenderaan roda dua dan kendaraan roda empat, ujar Ewilda. Namun untuk jembatan yang melintasi sungai Batang Asik, diakui belum dapat ditempuh kenderaan roda empat. Akan tetapi, untuk kenderaan roda dua memang sudah dapat ditempuh.
Pemerintah Daerah melalui Dinas PU Pasaman hingga saat ini terus mengupayakan perbaikan jembatan yang putus akibat banjir beberapa waktu lalu. Kita berharap kondisi jembatan yang rusak akibat banjir itu mudah-mudahan bakal rampung diperbaiki dalam waktu dekat ini, ujar Ewilda. Dengan selesainya perbaikan jembatan itu, tentu dengan sendirinya akses menuju Kotanopan dengan mengunakan kenderaan roda empat akan semakin lancar. Justru kenderaan roda empat saat ini hanya dengan cara menyeberangi Batang Asik, kata kepala dinas.(h/tos)
Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Mitra Pemkab PASAMAN,HALUAN — Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan secara jelas mengatur fungsi dan tugas dewan pendidikan dan komite sekolah. Posisi tersebut menjadikan dewan pendidikan dan komite sekolah sebagai mitra strategis dan sejajar bagi Pemkab Pasaman dan sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan. Dewan pendidikan dan komite sekolah sebagai representasi masyarakat sedia menyuarakan kepentingan dan kebutuhan masyarakat dalam berbagai kebijakan pendidikan yang diambil pemerintah daerah dan sekolah. dalam konteks ini pula dewan pendidikan dan komite sekolah memberi pertimbangan dan
masukan terhadap peraturanperaturan yang dirumuskan oleh lembaga eksekutif dan legaslatif di daerah. Demikian dikatakan Ketua Dewan Pendidikan Pasaman H. Hanafi Boer saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi peran dan fungsi komite sekolah dan PP Nomor 17 tahun 2010 yang telah direvisi menjadi PP 66 tahun 2010 tentang pengelola dan penyelenggara pendidikan dihadapan ketua komite sekolah se kecamatan Bonjol Kamis kemarin di Bonjol. Dikatakan Hanafi Boer yang mengikut sertakan anggota Dewan Pendidikan Pasaman, hubungan kemitraan antara dewan pendidikan dan komite sekolah dengan pemerintah daerah dan DPRD pada akhirnya
melahirkan bentuk kerjasama yang baik. Kebutuhan dan kepentingan masyarakat selaras dengan kebijakan publik tentang pendidikan. Dengan demikian tujuan pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa mudah terwujud karena semua elemen bahu membahu untuk mencapaip cita-cita tersebut. Masyarakat tak akan memandang dirinya sebagai objek pendidikan sebaliknya mereka merasa sebagai subyek pendidikan lantaran kepentingan mereka yang tersalurkan lewat dewan pendidikan dan komite sekolah terakomodasi dalam pelbagai kebijakan publik. Dan yang terpenting mereka merasa dilibatkan dalam proses pencerdaskan anak bangsa. (h/tos)
catur ini, merupakan sebuah penghargaan bagi Kabupaten Pasaman dalam pelaksanaannya. Apalagi iven ini bukan setingkat kabupaten justru merupakan pesta olahraga catur tingkat provinsi, ujar Suharjono. Dia menambahkan, melalui Kejurda catur tersebut akan banyak hikmah dan manfaat yang akan dipetik oleh atlit catur asal Kabupaten Pasaman nantinya, terang Suharjono. Sementara itu, Ketua Harian Percasi Pasaman Yudi Gusnaldi menambahkan, dengan adanya Kejurda ini, selain dapat menimba ilmu dan mengasah kemampuan atlit dalam menghadapi Pekan olahraga provinsi (Porprov) mendatang, juga sebagai arena uji coba dan uji mental atlit itu sendiri. Untuk itu, diharapkan pada semua elemen masyarakat daerah ini, untuk turut menyukseskannya. Sebab untuk pelaksanaan Kejurda catur tersebut diakui dalam pelaksanaannya minim dalam pendanaannya, pungkas Yudi. [h/tos]
WAKIL Bupati Pasaman Daniel terlihat sedang berbincang serius dengan salah satu perwakilan armada angkutan umum di Lubuk Sikaping, sekaitan dengan mogok yang dilakukan pemilik angkutan umum Selasa lalu. ATOS INDRIA
Kegiatan Keagamaan SD Dilombakan PASAMAN, HALUAN — Panitia Kegiatan Keagamaan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam Kecamatan Lubuksikaping Kabupaten Pasaman menggelar lomba kegiatan keagamaan tingkat Sekolah Dasar se Kecamatan Lubuksikaping. Kepala UPTD TK/SD Kecamatan Lubuksikaping Suhemi saat dikonfirmasi Haluan, Selasa (5/ 3) mengatakan bahwa jenis lomba yang dipertandingkan tersebut seperti MTQ, Pidato, Shalat Jenazah, Adzhan, Asmaul Husna, dan Qasidah rebana. “Kegiatan keagamaan ini digelar bertujuan untuk meningkatkan pendidikan keagamaan bagi siswa-siswi sekolah dasar, selain itu juga untuk melatih mental mereka agar dapat memberanikan diri untuk tampil dimuka umum,” ucap Suheimi. Selain itu, kegiatan ini ke depan juga dapat diterapkan oleh para siswa baik dalam kehidupan sehari-hari maupun diterapkan ditengah masyarakat.
Ia menambahkan, adapun pemenang lomba seperti MTQ untuk putra juara I diraih oleh SD 09 Pauh, juara II SD 17 Sungai Pandahan, dan juara III SD 01 Salibawan. Untuk juara harapan I jatuh kepada SD 30 Teluk Embun, harapan II SD 05 Pauh dan Juara Harapan III SD 32 Tanjung beringin. Selanjutnya, untuk MTQ putri, juara I diraih oleh SD 18 Sungai Pandahan, juara II SD 16 Kampung nan VI, dan juara III SD 26 Kampung Taji. Sedangkan untuk juara harapan I jatuh kepada SD 06 Pauh, juara harapan II SD 19 Ambacang anggang dan juara harapan IIIjatuh kepada SD 10 Pauh. Selanjutnya, untuk lomba Pidato putra, juara I SD 05 Pauh, Juara II SD 11 Tanjung Alai, juara III SD 32 Tanjung Beringin. sedangkan untuk harapan I SD 17 Sungai Pandahan, harapan II SD 19 Ambacang anggang dan harapan III SD 07 Padang Sarai. Untuk pidato tingkat putri,
juara I SD 21 Kampung nan VI, juara II SD R.Ibadah, juara III SD 20 Kampung padang. Untuk juara harapan I SD 26 Kampung Taji, juara harapan II SD 19 Ambacang Anggang dan juara harapan III SD 05 Pauh. Sedangkan, untuk lomba Asmaul Husna SD 05 Pauh meraih juara I, SD 14 Tanjung Beringin juara II dan SD 06 Pauh raih juara III. Selanjutnya, untuk juara harapan I diraih SD 19 Ambacang Anggang, juara harapan II SD 18 Sungai Pandahan dan juara harapan III SD 10 Pauh. Untuk lomba adzhan juara I diraih oleh SD 24 Sungai Pandahan, juara II SD 32 Tanjung Beringin dan juara III SD 31 Tanjung Alai. Sedangkan untuk juara harapan I diraih SD 09 Pauh, juara harapan II SD 06 Pauh, dan juara III SD 33 Sungai Pandahan. Untuk lomba salat jenazah, juara I diraih SD 14 Tanjung beringin, juara II SD 33 Sungai Pandahan dan juara III SD 09 Pauh. Untuk harapan I SD 17
Sungai Pandahan, Harapan II SD 07 Padang Sarai dan harapan III SD 11 Tanjung Alai. Selanjutnya untuk Qasidah Rebana juara I SD 05 Pauh, Juara II SD 09 Pauh dan juara III SD 25 Tanjung Beringin. sedangkan untuk harapan I SD 06 Pauh, juara harapan II SD 02 Jambak, dan juara harapan III SD 26 Kampung Taji. Jika dinilai dari seluruh prestasi lomba yang diraih masing-masing sekolah dasar pada perlombaan tersebut, Suheimi mengatakan bahwa secara keseluruhan SD 05 Pauh Lubuksikaping meraih juara umum. Selain dari berbagai macam perlombaan itu, Panitia Kegiatan Keagamaan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam Kecamatan Lubuksikaping Kabupaten Pasaman juga menggelar acara tabligh akbar serta peyerahan hadiah bagi para pemenang lomba bidang keagamaan yang dilaksanakan di Mesjid Agung Al-Muttaqin Lu-
buksikaping. Tabligh akbar tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Khairil Anwar, Camat lubuksikaping Hermansyah, kepala UPTD Lubuksikaping beserta jajaran, pengawas TK/SD PAI, Majelis Guru dan murid-murid SD se Lubuksikaping. Suheimi juga mengatakan dalam Acara Tabligh Akbar tersebut sengaja mendatangkan ustadz H. Zulkifli, L.M.C yang berasal dari kota Payakumbuh untuk memberikan tausiyahnya kepada murid-murid Sekolah Dasar agar mereka dapat memahami apa yang diberikan ustadz tersebut. “Dengan diadakannya acara keagamaan seperti ini, kita berharap ke depannya muridmurid tingkat sekolah dasar khususnya untuk kecamatan lubuksikaping ini agar dapat lebih mengerti dan lebih memahami tentang ajaran agama islam yang telah diberikan,” pungkas Suhemi. (h/tos)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
IKLAN 23
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Jefli
24
JUMA JUMATT, 8 MARET 2013 M 25 RABIUL AKHIR 1434 H
April, Guru Belum Bersertifikasi Ikut UKG PADANG, HALUAN — Para guru yang belum memperoleh sertifikat akan mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG) secara online 2 April mendatang. “Untuk bisa memetakan kondisi guru saat ini, kita harus melakukan UKG bagi semua guru baik yang sudah bersertifikasi maupun tidak,” kata Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar Jamaris Jamna, Rabu (6/3). Lebih lanjut Jamaris mengatakan, UKG yang akan dilaksanakan April ini, bukanlah penutup pelaksanaan UKG. Karena dari 61.693 guru yang belum mengikuti UKG, baru sekitar 24 ribu guru yang sudah mengikuti UKG. Secara keseluruhan guru di Sumbar sebanyak 101.484 orang. Guru yang bersertifikasi sebanyak 39.791 orang. Untuk UKG nanti, dibutuhkan sekitar 103 tempat uji komptensi (TUK). Kata Jamaris, untuk saat ini, hanya 72 TUK yang sudah dilaporkan layak. Sisanya akan dipenuhi dengan siswa waktu yang tersedia. Tujuan akhir dari UKG ini adalah guru selalu mengembangkan kemampuan diri. Hasil dari UKG ini sendiri akan memacu guru untuk semakin baik memberikan pendidikan bagi siswanya. (h/cw-eni)
750 Siswa Ikut Ajang Kreativitas SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 750 pelajar Sekolah Dasar (SD) dan SMP se Kabupaten Sijunjung mengikuti ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR). Ajang kreativitas siswa yang digelar secara berjenjang ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Kamis (7/3), di halaman kantor bupati setempat. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan O2SN, FL2SN, OSN dan LPIR yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari sekolah hingga tingkat nasional sangat tepat sekali. Dia mengimbau, agar kegiatan ini perlu dijaga dan ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya. Kepala Dinas Pendidikan Efigon, menyebutkan, ajang kreativitas siswa berlangsung dari 7 – 15 Maret mendatang dan memperlombakan 25 cabang, dari 34 cabang yang ditetapkan pemerintah pusat. Efigon menyebutkan, dari dari 25 cabang yang diperlombakan itu, ada enam cabang yang menjadi andalan Kabupaten Sijunjung, yaitu catur, senam, atletik, sepakbola, story telling, dan lomba cipta puisi. Sementara untuk memacu semangat siswa, kata Efigon, Pemkab Sijunjung melalui Dinas Pendidikan memberikan reward bagi atlet berprestasi. “Bagi atlet yang meraih juara I, II dan III, kita beri dana pembinaan,” ucapnya.(h/azn)
DITUTUP HARI INI
Seluruh Siswa Sudah Mendaftar SNMPTN 2013 PADANG, HALUAN — Satu hari sebelum ditutupnya pendaftaran SNMPTN 2013, beberapa sekolah menyatakan seluruh siswanya sudah 100 persen mendaftar. Demikian dikatakan Kepala SMA 6 Padang Barlius dan Wakil Kurikulum SMK Kartika 1-1 Padang Risna Yetti. Risna mengatakan, untuk membantu siswa mendaftar, sekolah memanggil siswa datang ke ruang guru untuk mendaftar menggunakan laptop yang dimiliki guru. “Hal ini terbukti ampuh, karena hanya 20 orang yang mengikuti SNMPTN 2013 di sekolah ini. Sementara jumlah siswa di sekolah ini sebanyak 150 orang,” jelasnya, Kamis (7/3). Hari ini (Jumat,red) merupakan hari terakhir pendaftaran bagi siswa. Di Sumatera Barat, sekitar 400 sekolah mendaftarkan siswanya untuk mengikuti SNMPTN. Sementara tahun sebelumnya hanya 321 sekolah yang berpartisipasi mengikuti SNMPTN. SNMPTN yang dimaksud pada tahun ini adalah penerimaan siswa melalui jalur penyeleksian nilai rapor dan UN. Sedangkan ujian tertulis ditiadakan. Penerimaan melalui SNMPTN ini memiliki kuota 50 persen dari jumlah mahasiswa yang diterima. Sisanya 30 persen melalui jalur Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) dan 20 persen melalui jalur mandiri. Adapun tahapan yang harus dilakukan siswa adalah login menggunakan NISN dan password yang diberikan pihak sekolah, mengisi formulir pendaftaran, melengkapi portofolio (untuk jurusan seni dan olahraga), dan mencetak kartu ujian SNMPTN 2013. (h/cw-eni)
FUEL INJECTION — Para siswa SMK Muhammadiyah dikenalkan teknologi Fuel Injection (FI). SAL
Pelajar Dikenalkan Praktik Pengecekan FI PADANG, HALUAN — Sebanyak 40 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Padang mendapat pengalaman baru mengenai otomotif. Setelah puas mendapat teori-teori dari pelajaran di kelas, difasilitasi Yamaha, para siswa tersebut langsung praktik pengecekan dan perawatan kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi fuel injection (FI), Sabtu (2/3) lalu. “Ini praktis baru dalam dunia otomotif. Seringkali
tidak dipelajari di sekolahsekolah. Kami ingin pelajar SMK langsung praktik teknologi fuel injection ini,” kata Gita Reza Fahlevi, Service Education Trainer Yamaha, CV Tjahaya Baru. Dia menyebut teknologi FI tengah marak digunakan dalam dunia otomotif dewasa ini. Karena mampu membuat kendaraan jauh lebih bertenaga, praktis, dan ramah lingkungan. Dengan teknologi tinggi, perawatan tetap bisa dilakukan dengan cara sederhana.
Siswa SMK dari jurusan otomotif, menurutnya patut diberi pengetahuan untuk mengenal software FI lebih jauh, termasuk pengecekan dan perawatan kendaraan dengan teknologi tersebut. Sebab, selain praktiknya tidak banyak didapatkan di sekolah, pelajar SMK jualah yang akan meneruskan karir di bidang otomotif, untuk pengembangan lebih lanjut teknologi itu. “Ini akan jadi program tahunan Yamaha. Kami mera-
sa perlu merangkul sekolahsekolah untuk mengenalkan terknologi fuel injection,” paparnya. Dia menyebut, pengenalan dan praktik tidak hanya diberikan kepada pelajar SMK di Padang. Tetapi juga untuk pelajar SMK di seluruh Sumbar. Karena belum bisa mengakomodasi seluruh SMK, dia meminta sekolah yang berminat memberikan pengenalan FI kepada siswanya untuk menghubungi CV Tjahaya Baru. (h/cw-sal)
Besok, UNP Wisuda 3.059 Lulusan PADANG, HALUAN — Universitas Negeri Padang (UNP) akan menyelenggarakan wisuda yang ke- 56, Sabtu (9/3) nanti. Wisuda yang akan digelar di gelanggang olah raga (GOR) itu, akan diikuti sebanyak 3.059 wisudawan/ti, yang terdiri dari lulusan DIII, DIV, S1, S2 dan S3.
Demikian disampikan oleh Pembantu I Rektor UNP Prof Dr Agus Irianto, saat konferensi pers di Gedung Rektorat UNP, Kamis (7/3). Dikatakan, dalam wisuda yang ke- 56 itu, rektor akan melantik sebanyak 3.059 wisudawan/ti, yang terdiri dari S3 sebanyak 14 orang, S2 sebanyak 357 orang, dan S1 DIV,
DIII sebanyak 2.583 orang. “Selain itu, juga akan dilantik lulusan yang menempuh profesi PPG sebanyak 69 orang, dan profesi konsuler sebanyak 36 orang,” ujarnya kepada wartawan. Dikatakan, dari seluruh lulusan yang akan diwisuda itu, sebanyak 299 orang masuk
dalam kategori cum laude. Di mana, S1 sebanyak 274 orang, dan S2 sebanyak 25 orang. “Wisuda kali ini terasa istimewa. Karena sejak sekian lama, baru pada periode ini UNP mewisuda sarjana yang memiliki prestasi yang sangat baik, mencapai 299 orang,” ungkapnya lagi.
Ditambahkan, untuk memaksimalkan pelaksanaan pelantikan wisudawan/ti di GOR UNP nanti, ia berharap para orangtua wisudawan/ti mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pihak panitia. Di mana, orangtua wisudawan/ti tersebut, hendaknya menunggu anaknya di fakultasnya masing-masing. (h/cw-wis)
>> Editor : Nova Angraini
>> Penata Halaman: Rahmi