Harian Umum
I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
MINGGU
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Kebaya Modis untuk Wisuda
Bengkel Body Repair Standar ABBA
Fadhila yang Menari
OTOMOTIF 15
SOBAT - 22
ELOK - 13 Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan.\ (QS Al Mujaadilah Ayat 9) 12. 23 WIB 15.36 WIB
18. 26 WIB
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 322 TAHUN KE 63
8 APRIL 2012 M/16 JUMADIL AWAL 1433 H
05.03 WIB
0751 0751 0751
19.35 WIB
LAPORAN UT AMA UTAMA
PAGAI SELATAN DIGUNCANG GEMPA 5,3 SR
Kewaspadaan Masyarakat Perlu Ditingkatkan PADANG, HALUAN—Kawasan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali diguncang gempa. Kali ini gempa berkekuatan 5,3 SR terjadi sekitar pukul 02.24 WIB, Sabtu (7/4). Selain warga Mentawai,
sebagian warga Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengakui juga merasakan guncangan gempa tersebut. Meski berpusat di Mentawai, namun guncangan 5,3 SR sangat wajar dirasakan di Kota Padang
dan Kabupaten Pessel, karena pusat kedalaman gempa hanya 34 kilometer dan terjadi saat dinihari, yang membuat sebagian warga terbangun setelah tertidur lelap. Dari catatan Badan Meteo-
rologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Mentawai tersebut terjadi di 143 kilometer tenggara Kepulauan Mentawai, yang berlokasi di 3.33 LS-100.29 BT dan tidak berpotensi tsunami. Koordinator Pusat Pengen-
dalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumbar Ade Edward mengatakan, gempa 5,3 SR kali ini masih merupakan sisa-sisa gempa atau gempa
>> KEWASPADAAN hal 11
TEMUAN MAYAT SISWI MIN TAMPAT DURIAN
Karet, Tanaman Kalah Pamor KARET sebagai produksi perkebunan rakyat di Sumatera Barat memang tak mencolok alias stabil pada angka kisaran 80-ribuan ton setiap tahunnya. Kendati ada lonjakan produksi, itupun tak signifikan. Karet kalah pamor dengan kakao dan sawit. Padahal harganya cukup menjanjikan. Dari data yang diperoleh Haluan, produksi karet rakyat Sumatera Barat lima tahun terakhir terhitung sejak 2006, yaitu 90.468 ton, 2007 berjumlah 90.027, 2008 sebesar 89.900, 2009 berjumlah 84.984, dan 2010 berjumlah 88.949 ton. Untuk perkebunan swasta pada 2009 hanya mampu berproduksi sebesar 4.652 ton, pada 2010 sebesar 3.535 ton. Namun, data sementara untuk produksi 2011 dan 2012 masih belum ada. Terkait dengan harga, pun stabil kisaran Rp22.000/kg di tingkat industri pengolahan. Tanaman karet itu sendiri, bagi masyarakat Sumatera Barat merupakan tanaman tua. Hampir setiap kabupaten di Sumatera Barat memiliki kebun karet rakyat dengan luasan yang bervariasi. Di Kabupaten Agam memiliki lahan seluas 712 hektare, Dharmasraya 43.006 ha, Kepulauan Mentawai 32 ha, Limapuluh Kota 9.118 ha, Padang Pariaman 2.767 ha, Pasaman 19.175 ha, Pasaman Barat 5.721 ha, Pesisir Selatan 6.501 ha, Sinjunjung 29.489 ha, Solok 1.628 ha, Solok Selatan 9.328 ha, Tanah Datar 3.303 ha, Kota Padang 200 ha, Kota Sawahlunto 1.245 ha, dan Kota Solok 2 ha.
M DANIL dan Wirma, orangtua Bunga Ramadhani bersama saudaranya Rivaldo dan Revi di kediamanannya di Tampat Durian, Korong Gadang, Kuranji, Padang, Sabtu (7/4). Orangtua Bunga mendesak agar polisi mengusut tuntas kematian anaknya. RAHMAT HIDAYAT
Kamis Sore, Hari Terakhir KESEDIHAN terasa Melihat Bunga
meruyak di kediaman orangtua Bunga Rama-
PERINGATAN HUT KE-66 TNI AU
Fun Bike dan Jalan Santai Meriah
DANLALUD Padang, Letkol (Pnb) Fairlyanto ST melepas para peserta Fun Bike, Sabtu (7/4) di Pangkalan Landasan Udara Tabing. Kegiatan ini dalam rangka HUT ke-66 TNI AU yang diperingati setiap tanggal 9 April. AMIR
NOVEL LONCENG CINTA DI SEKOLAH GURU KHAIRUL JASMI
Tanpa Klimaks Tapi Penuh Kejutan Oleh:
Nasrul Azwar
D
ALAM catatan saya, sejak Oktober 2011 hingga hari ini, ada lima novel yang menghiasi khasanah sastra Indonesia terkait dengan Sumatera Barat (Minangkabau). Jumlah ini, kendati sebelah tangan, namun cukup mengejutkan. Kaitan dengan Sumatera Barat karena lima novel itu berlatar Sumatera Barat dengan
>> KAMIS hal 11
dengan segenap problemnya. Kelima novel itu, Antara Ibuku & Ibuku (Desni Intan Suri) terbit Oktober 2011, Cerita Cinta Enrico (Ayu Utami) Februari 2012, Andika Cahaya (Darman Moenir) Februari 2012, Aku Tidak Membeli Cintamu (Desni Intan Suri) Maret 2012, dan Lonceng Cinta di Sekolah Guru (Khairul Jasmi) Maret 2012. Tapi, dari lima novel itu, untuk kali ini, saya hanya mengapresiasi Lonceng Cinta di Sekolah Guru karya Khairul Jasmi. Novel ini
diterbitkan Gramedia Pustaka Utama. Novel setebal 350 halaman lebih ini, memusatkan penceritaan sebuah periode siswa menempuh pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) di Kota Padang Panjang dengan tokoh sentral “aku” ( Nurus). Jika novel ini dimasukkan dalam pengkategorian, ia memungkinkan berada dalam ideologi romantisme, yang pernah mekar
PADANG,HALUAN — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang diperingati setiap tanggal 9 April, Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Padang menggelar acara Fun Bike dan Jalan Santai, Sabtu (7/4). Acara yang diikuti oleh keluarga besar Lanud Padang, jajaran TNI AD, TNI AL, Polri, Pemko Padang dan masyarakat tersebut berjalan sukses.
>> FUN BIKE hal 11
Korban Diduga Dibunuh Bunga Rahmadani ditemukan tewas tanpa busana di Batang Kuranji. Saat hilang, warga melihat ia dibawa pergi oleh tiga orang pria tidak dikenal dari rumahnya. Di tubuh korban ditemukan memar dan lebam. Orang tuanya minta polisi mengusut tuntas. PADANG, HALUAN— Pascaditemukannya mayat Bunga Rahmadani (7,5), siswi kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tampat Durian, Korong Gadang, Kuranji, Kota Padang, Jumat (7/4) lalu,
ditemukan beberapa luka memar di tubuh jasad korban. Kini jasad korban telah dikuburkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Pauh,
>> KORBAN hal 11
HARI INI MUSWIL BM PAN SUMBAR
9 Kandidat Bertarung BUKITTINGGI, HALUAN— Sesuai jadwal, Minggu (8/4) hari ini, Musyawarah Wilayah Barisan Muda Partai Amanat Nasional (Muswil BM PAN) Sumbar periode 2012-2017 dilangsungkan di Hotel Nikita Bukittinggi. Sebanyak sembilan orang kader muda partai berlambang matahari terbit itu sudah mendaftarkan diri
untuk memperebutkan suara 220 orang yang terdiri dari ketua dan sekretaris DPD masing-masing kota dan kabupaten serta cabang yang setingkat dengan kecamatan se-Sumbar. Para kandidat yang telah mendaftar adalah Muhammad Ridha (Bukittinggi), Rici Vidiono (Bukittinggi)
>> 9 KANDIDAT hal 11
>> TANPA hal 11
DIRUT Semen Padang, Munadi Arifin menyerahkan buku 101 UKM Binaan Semen Padang kepada Menteri Koperasi dan UKM di sela-sela rangkaian acara UMKM Award 2012 di Hotel Pangeran’s Beach Padang. DAVID
BUKU 101 UKM SP DILUNCURKAN
Perbankan Jangan Persulit UKM PADANG, HALUAN—Pihak perbankan jangan mempersulit UKM untuk mendapatkan bantuan pinjaman modal, sebaliknya perbankan turut membantu dan membina UKM agar bisa mandiri. Ini sangat penting, karena UKM salah satu industri kreatif yang memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi (PE) nasional dan
>> PERBANKAN hal 11
2 OLAHRAGA
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
TUAN RUMAH PERSIBO NGUNGSI KE BANTUL
Semen Padang Diuntungkan PADANG, HALUAN – Minggu (8/4) sore ini, tim kebanggaan publik Ranah Minang, Semen Padang (SP) FC akan kembali ke lapangan hijau melakoni putaran kedua Liga Primer Indonesia (LPI) edisi 2011-2012. Tim besutan Nil Maizar Cs ini ditantang tuan rumah Persibo Bojonegoro di Stadion Sultan Agung, Bantul. “Ada keuntungan yang kita dapat karena tuan rumah tidak bisa bermain di homebase-nya di Stadion Sudirman karena tak dapat izin dari pihak keamanan di Bojonegoro untuk menggelar pertandingan,”kata Nil yang dihubungi Haluan melalui teleponnya. Menurut Nil, perpindahan lokasi bertanding itu bukan hal yang utama. Namun, ia tak dapat memungkiri kondisi itu menguntungkan timnya dari sisi tekanan penonton tuan rumah yang tentunya tidak akan optimal, jika bertanding di stadion Sudirman, Bojonegoro. "Kondisi itu tentu bukan sepenuhnya menjadi faktor utama yang menguntungkan. Hanya saja, kami melihat hal itu sebagai peluang untuk bisa meraih angka. Anak-anak (pemain Semen Padang, red) sudah siap tempur dan bertekad meraih angka,"sebut Nil Maizar. Pada partai tandang ini, 18 pemain Semen Padang diikutsertakan, minus Tommy Rifka yang terkena sanksi Komdis PSSI. David Pagbe yang tak bisa tampil di laga terakhir putaran pertama di Stadion Teladan Medan saat meladeni tuan rumah PSMS Medan sudah membaik dan ikut dalam rombongan ke Bantul. Dari kubu tuan rumah, Persibo harus meladeni Semen Padang FC, tanpa top skor LPI M Nur Iskandar. Pemain dengan koleksi tujuh gol itu tidak bisa turun lapangan karena mengalami cedera pangkal paha. Iskandar
merasakan pahanya sakit saat memperkuat Timnas U23 dalam lagapersahabatan melawan Persijap Jepara, Jumat (30/3) lalu. Situs resmi kompetisi, premierleague.co.id melaporkan selain Iskandar, dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (8/4) itu, enam pemain lainnya terpaksa juga absen dengan alasan berbeda. Mereka adalah Aris Tuansyah, Munadi, Happy, Mekan Nasirov, Wahyudi Hidayat serta Angger. Mekan, defender asal Turkmenistan, harus istirahat karena terkena akumulasi kartu kuning. Meski sejumlah pemain pilarnya absen tapi pelatih Persibo Paulo Camargo tidak terlalu khawatir. Sebab masih ada Wahyu Teguh yang akan menggantikan posisi Iskandar, sedangkan untuk posisi yang ditinggalkan Mekan Nasirov akan diisi Dian Irawan. Nama terakhir itu adalah pemain yang baru dikontrak Persibo. Justru yang paling merugikan, sambung Camargo, adalah venue pertandingan yang tidak lagi di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro. Meski Persibo bertindak sebagai tuan rumah tapi karena tidak mendapat ijin dari pihak keamanan, akhirnya laga itu dipindah ke Bantul. "Pasti ada pengaruhnya bagi tim kami. Sebab dengan bermain di Bantul berarti Persibo tidak mendapat dukungan penuh dari Boromania," kata Camargo, Jumat (6/4). Kendati begitu dia tetap yakin Laskar Angling Dharma mampu mengalahkan Semen Padang. Persibo saat ini memuncaki klasemen IPL dengan poin 20, sedangkan Semen Padang menguntit di peringkat tiga dengan selisih dua poin. (h/mat)
KE FINAL — Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Final Australia Open GP. Unggulan keenam ini ditantang unggulan ketiga asal Taiwan, Chieh Min Fang/Sheng Mu Lee. AUSTRALIANBADMINTONOPEN.COM.AU
AUSTRALIA GP GOLD 2012
Simon Gagal ke Final SYDNEY, HALUAN — Mimpi Simon Santoso untuk mengalahkan saingannya Chen Jin di semifinal Australia GP Gold tak kesampaian. Satu-satunnya wakil Indonesia di nomor tunggal putra untuk gagal ke final setelah dijungkalkan unggulan teratas asal China itu dua set langsung 22-20, 21-15, Sabtu (7/4). Simon tak melepas begitu saja laga ini begitu saja. Chen Jin butuh waktu 60 menit untuk menyudahi perlawanan pebulutangkis tunggal putra terbaik Indonesia saat ini. Di gim pertama, Simon yang berperingkat 9 dunia itu saling susul angka dengan Chen Jin yang berperingkat 5 dunia. Di final Chen Jin akan menghadapi pebulutangkis Vietnam, Tien Minh Nguyen. Tien Minh Nguyen
berhasil melangkah ke final setelah mengalahkan unggulan kedua asal Jepang, Sho Sasaki juga dengan dua set langsung, 21-19 21-11 dalam waktu 38 menit. Dengan kekalahan Simon itu, Indonesia hanya menempatkan satu wakilnya di Sidney, yakni pasangan ganda putra Markis Kido Hendra Setiawan yang mengalahkan rekan senegeranya, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, 1521, 21-14 dan 21-11. Pasangan peraih medali emas olimpiade Sidney ini Markis Kido/ Hendra Setiawan harus bermain rubber set dalam waktu 37 menit saja. Mereka mampu memenangkan dua set terakhir setelah di set awal berhasil direbut yunior mereka Angga Pratama/Ryan Agung.
Di final, unggulan enam itu akan menghadapi ganda asal Taiwan, Chieh Min Fang/Sheng Mu Lee. Di pertandingan sebelumnya mereka menundukkan duo Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 21-10 dan 22-20 Naik peringkat Juara ganda campuran All England, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menggeser ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielson/Christianna Pederson didaftar peringkat dunia yang dirilis Badminton World Federation (BWF). Pasangan Indonesia itu kini berada di peringkat tiga dunia, di bawah dua pasangan China Nan Zhang/ Yunlei Zhao di peringkat satu dan Chen Xu/Jin Ma di peringkat dua. Rilis ini dikeluarkan BWF pada
Grizzlies Menang di Miami MIAMI, HALUAN — Memphis Grizzlies mengakhiri kemenangan beruntun 17 kali di kandang Miami, ketika mencetak angka kemenangan 97-82 pada lanjutan laga kompetisi NBA, Jumat (6/4), dengan mendapat dukungan 17 poin dari Rudy Gay. Mike Conley dan Marreese Speights masing-masing mencetak 15 poin dan Zach Randolph bangkit dari bangku cadangan dengan menciptakan
14 poin dan 14 rebound untuk Grizzlies, yang memenangi enam dari delapan laga terakhir mereka di kompetisi NBA. Miami mengakhiri kemenangan satu pertandingan lebih kecil dari rekor 18 kemenangan yang mereka lakukan pada musim 200405. Ini merupakan kekalahan pertama mereka di American Airlines Arena sejak mereka dikalahkan Milwaukee pada
22 Januari. LeBron James mencetak 11 dari 21 poinnya pada kuarter ketiga untuk Heat, yang juga mendapat 20 poin dari Dwyane Wade dan 19 poin dari Chris Bosh. James juga membuat enam assist dan setengah lusin rebounds. Heat mengalahkan tim puncak Wilayah Barat, Oklahoma City, 98-93 pada laga terakhir mereka sehingga memperpanjang kemenangan
DANSA RESMI DIPERTANDINGKAN DI PON menjadi 17 kali. Grizzlies bermain keras dan mendapatkan keuntungan 19 poin pada paruh waktu pertama. Dengan tujuh pemain, Memphis membuat angka double figure memimpin 21 poin pada paruh waktu kedua. Miami melorot tiga pertandingan atas Chicago dalam pertarungan untuk menggapai urutan nomor satu di Wilayah Timur. (h/net/mat)
Sumbar Tak Daftarkan Tim
MIKE CONLEY
Surabaya Calon Pelaksana Asian Games 2019
STADION Bung Tomo yang terletak di Surabaya menjadi salah satu venue yang siap untuk menghadapi iven sekelas Asian Games. Jika proses pemilihan ini dimenangkan Indonesia, maka Surabaya menjadi kota kedua di Indonesia sebagai pelaksana Asian Games setelah Jakarta tahun 1962 lalu. NET
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
JAKARTA, HALUAN — Sukses menjadi host pelaksanaan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tahun 2011 lalu mendorong hasrat pemerintah untuk aktifitas yang lebih besar. Pemerintah kini tengah menyiapkan Surabaya menjadi kota penyelenggara Asian Games 2019, bersaing bersama sejumlah kota lainnya yang disiapkan Malaysia, Vietnam, Qatar dan Hongkong. "Kami telah membentuk satu tim yang terdiri dari KOI, pemerintah, pihak Jawa Timur dan KONI. Satu tim
5 April 2012. Pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Muhammad Rijal/Debby Susanto justru melorot dari posisi sebelumnya di ranking 12, ke ranking 13. Dari daftar peringkat terakhir yang dirilis BWF, Indonesia gagal menempatkan satu wakilnya di tunggal putri untuk posisi 10 besar dunia. Di tunggal putra, Simon yang finalis India Open GP Gold masih bertahan di posisi 9 dunia. Lalu, peraih emas tunggal putra olimpiade Beijing Taufik Hidayat berada di posisi 11 Sementara di ganda putra, pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septono nangking di posisi 6 dunia. Sedangkan ganda putri, pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari menempatkan diri di ranking 8 dunia. (h/mat)
inilah yang akan menyukseskan kami menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Bulan lalu kami sudah menyampaikan form sebagai persyaratan pertama," kata Deputi Bidang Pembinaan dan Organisasi Kemenpora, Djoko Pekik, di kantornya, Kamis (5/4) yang dilansir detiksport. Menurut Djoko, tim itu nantinya akan mengemban tugas sebagai promotor untuk 57 negara peserta Asian Games 2019, melakukan proses marketing dan mengajukan administratif. Djoko menerangkan, alasan
keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games tersebut karena momennya dinilai sudah pas. "Karena Indonesia sudah lama tidak menjadi tuan rumah Asian Games sejak tahun 1962. Kami memilih Surabaya menjadi tuan rumah karena Surabaya salah satu ikon kita, penyumbang atlet terbanyak dan spiritnya dari kota pahlawan," paparnya "Minggu lalu kami juga sudah mengadakan kun jungan venue-venue di sana. Tinggal pembenahan saja," tukas dia. (h/mat)
PADANG, HALUAN — Pengurus Besar (PB) PON menetapkan dansa sebagai cabang olahraga tambahan yang akan dipertandingkan pada PON XVIII mendatang di Riau. Dua cabang tambahan lain yang diusulkan yakni hoki dan drumband, urung dilaksanakan karena tak memenuni syarat. Wakil Ketua Umum KONI K.Nugroho menyebutkan hingga batas akhir pendaftaran Rabu pekan lalu, hanya dansa yang memenuhi syarat pendaftar, yakni lima kontingen. Ketua tim pengarah PB. PON ini menyebut lima provinsi yang mendaftar adalah Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Yogyjakarta. Adapun yang mendaftar untuk drumband dan hoki hanya empat, sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat tersebut. Terkait penolakan sejumlah tokoh adat dan masya-
rakat Riau, pemerintah menyiapkan beberapa solusi. Salah satunya adalah memilih tempat yang terisolir untuk tempat pertandingan. "Kami mempersiapkan tempat seperti di kapal pesiar, atau mungkin ada usulan lain. Nanti kami bahas," katanya yang dilansir detiksport. Terkait hal itu Sekum KONI Sumbar Indra Jaya yang dihubungi Haluan tadi malam menyebut Sumbar memang tidak mendaftarkan diri untuk ikut di tiga cabang olahraga tambahan itu karena memang tidak diprogramkan sejak awal. “Sulit rasanya memasukkan begitu saja cabangcabang tambahan itu karena banyak pertimbangan, seperti program yang sudah berjalan panjang. Lalu hal ini juga terkait dengan pembiayaan, serta pertimbangan lainnya,”sebut Indra Jaya yang juga Sekum Perkemi Sumbar ini. (h/mat)
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Jeffry Sony (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran) , Junaidi (Plt Koord Eceran), Yan Syafri (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Zikri, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/ mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
OLAHRAGA 3
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
MILAN, HALUAN — Inter Milan terus berusaha keras memperbaiki posisi demi mengejar tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Tapi Nerazzurri diminta tampil lepas dan berkonsentrasi untuk bisa memenangi laga terlebih dulu.
Inter saat ini berada di posisi ketujuh dengan 44 poin dan berselisih tujuh poin dengan peringkat ketiga Lazio yang merupakan batas terakhir
zona Liga Champions. Seri A sendiri masih menyisakan delapan pekan lagi. Setelah melalui rangkaian hasil buruk bersama Claudio Ranieri dan berbuah pemecatan untuk pelatihnya itu, Inter kini tengah mencoba mengais asa tersisa untuk lolos ke Eropa bersama pelatih mudanya, Andrea Stramaccioni. Kesan pertama yang manis sudah diberikan saat memenangi laga kontra Genoa pekan l a l u
dengan skor ketat 5-4. Hasil yang tentunya melegakan La Beneamata meskipun tim dinilai Stramaccioni masih harus berbenah di sisa musim ini. Maka itu pria berusia 36 tahun itu meminta Inter tak
dulu melihat posisi klasemen dan lebih baik berkonsentrasi meraih kemenangan di setiap laga, yang disebut eks pelatih tim primavera Inter itu bak "laga final". "Saya tidak harus mengatakan kepada Anda soal kualitas yang kami punya, tapi kami harus menatap saat ini," ujar Stramaccioni di Football Italia. "Hari ini saya tidak begitu tertarik melihat klasemen, saya fokus di setiap laga. Kami tidak boleh terganggu dengan membuat rencana atau kalkulasi. Kami berusaha dari laga ke laga dan saat ini kami memikirkan laga kontra Cagliari," sambungnya. "Ini mungkin klise tapi laga ini seperti final - kami harus bersiap seperti itu laga terakhir untuk kami," tuntas Stramaccioni. Inter akan menghadapi tuan rumah Cagliari, Sabtu (7/4) malam WIB nanti. Di pertemuan pertama musim ini November lalu, Il Biscione menang 2-1. (h/net)
ZARETE TERLIHAT KEREN
Mancini Mulai Tertekan MANCHESTER, HALUAN — Tekanan mulai dirasakan Roberto Mancini terkait statusnya sebagai pelatih Manchester City. Jika The Citizens gagal jadi kampiun di akhir musim, dia khawatir masa depannya di Etihad Stadium juga akan selesai. "Saat Anda memilih pekerjaan ini, Anda tahu kalau apapun bisa terjadi dalam waktu singkat. Di sepakbola segalanya bisa terjadi dan persaingan bisa berubah hanya dalam sepekan. Hal yang sama terjadi
terkait masa depan saya," sahut Mancini di The Sun. Dengan tinggal menyisakan tujuh pertandingan lagi, City sementara ini ketinggalan lima angka dari Manchester United yang jadi pemuncak. Secara matematis, kans City menyalip masih terbuka, tapi penampilan tak meyakinkan Vicent Kompany cs dalam beberapa pekan ke belakang membuat mereka kurang diunggulkan. Di Etihad Stadium, Mancini sesunggunya tak bisa dianggap gagal.
Dia menyudahi penantian 35 tahuh klub untuk bisa kembali dapat trofi bergengsi saat menjuarai Piala FA tahun lalu. Namun jika gagal menjuarai Premier League musim ini, itu berarti selama dua setengah tahun membesut City cuma satu gelar yang dipersembahkan. "Saya meninggalkan inter setelah meraih tujuh gelar dalam empat tahun. Saya tak bermasalah dengan itu karena yang penting adalah kerja keras dalam pekerjaan Anda dan terus mengembangkan tim," tuntas Mancini.(h/net)
Mancini terlihat stress. DAYLIFE
Pasang Iklan Anda disini ....!!!
Hemat Harganya, Besar manfaatnya...!!!
Atau hubungi Komp. Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang Telp : (0751) 4488700,4488701,4488702,4488703 Fax : (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com Harian Umum Terbaik dan Terpercaya..Pilihan Tepat Untuk Promosi dan Publikasi
4 L A P O R A N U TA M A
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
PERKEBUNAN RAKYAT
Karet, Tanaman Kalah Pamor Laporan Miazuddin, Nasrul Azwar
KARET sebagai produksi perkebunan rakyat di Sumatera Barat memang tak mencolok alias stabil pada angka kisaran 80-ribuan ton per ton. Kendati ada lonjakan produksi, itupun tak signifikan. Karet kalah pamor dengan kakao dan sawit. Padahal harganya cukup menjanjikan. Dari data yang diperoleh Haluan, produksi karet rakyat Sumatera Barat lima tahun terakhir terhitung sejak 2006, yaitu 90.468 ton, 2007 berjumlah 90.027, 2008 sebesar 89.900, 2009 berjumlah 84.984, dan 2010 berjumlah 88.949 ton. Untuk perkebunan swasta pada 2009 hanya mampu berproduksi sebesar 4.652 ton, pada 2010 sebesar 3.535 ton. Namun, data sementara untuk produksi 2011 dan 2012 masih belum ada. Terkait dengan harga, pun stabil kisaran Rp22.000/kg di tingkat industri pengolahan. Tanaman karet itu sendiri, bagi masyarakat Sumatera Barat merupakan tanaman tua. Hampir setiap kabupaten di Sumatera Barat memiliki kebun karet rakyat dengan luasan yang bervariasi. Di Kabupaten Agam memiliki lahan seluas 712 hektare, Dharmasraya 43.006 ha, Kepulauan Mentawai 32 ha, Limapuluh Kota 9.118 ha, Padang Pariaman 2.767 ha, Pasaman 19.175 ha, Pasaman Barat 5.721 ha, Pesisir Selatan 6.501 ha, Sinjunjung 29.489 ha, Solok 1.628 ha, Solok Selatan 9.328 ha, Tanah Datar 3.303 ha, Kota Padang 200 ha, Kota Sawahlunto 1.245 ha, dan Kota Solok 2 ha. Sementara itu tanaman karet sudah lama dikenal di Kabupaten Agam. Tanaman tersebut sudah dianggap sebagai tanaman rakyat, seperti layaknya kelapa. Namun tanaman bergetah itu tidak sepopuler tanaman kelapa, kulit manis (casia vera), dan kakao. Buktinya, tanaman yang diambil getahnya itu hanya dibudidayakan petani pada 5 kecamatan, yaitu Ampek Nagari, Palembayan, Tanjung Raya, Malalak, dan Palupuh. Sebaran tanaman karet terluas terdapat di Kecamatan Ampek Nagari. Di keca-
matan itu terdapat sekitar 318 ha tanaman karet rakyat. Nagari penghasil utama karet di Kecamatan Ampek Nagari adalah Sitalang dan Batu Kambing. Menurut data dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ampek Nagari menghasikan sekitar 159 ton karet, keadaan tahun 2011. Di posisi kedua adalah Kecamatan Palupuh, dengan luas kebun karet rakyat 175 ha, menghasilkan karet alam 87,5 ton, keadaan 2011. Kecamatan Palembayan, dengan luas kebun karet rakyat sekitar 153 ha., menghasilkan 76,5 ton karet. Sedangkan Kecamatan Malalak, dengan luas kebun karet 150 ha, menghasilkan 75 ton. Kecamatan Tanjung Raya memiliki 27 ha kebun karet, dengan hasil 13,5 ton. Menurut Kepala Dinas Hutbun Agam, Ir Yulnasri, MM, didampingi Sekretaris Dinas Hutbun Agam, Ir. Arief Restu, karet memiliki prospek bagus. Karena itu, pihaknya berupaya melakukan peremajaan tanaman karet rakyat, memanfaatkan bibit karet unggul. Karet merupakan tanaman MPTS, yang cocok dibudidayakan di Kabupaten Agam. “Saat ini memang masih banyak tanaman karet rakyat berkualitas rendah, dan berusia tua. Kami akan berupaya melakukan peremajaan tanaman rakyat tersebut secara bertahap,” ujar Yulnasri. Tahun 2011 telah dilaksanakan program peremajaan tanaman karet rakyat. Sasarannya baru 3 kelompok tani (keltan) di Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari. Keltan dimaksud adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Jorong Pasar Batu Kambing, dengan luas areal 10 ha. Keltan Harapan Baru, Jorong Kamparcan, dengan luas 19,5 ha, dan Keltan Suka Maju, Jorong Kampuang Caniago, dengan luas areal 20,5 ha. Total lahan untuk program dimaksud 50 ha, dengan jumlah bibit 25.000 batang. Kegiatan tersebut melibatkan 42 petani. Masalah yang dihadapi petani karet saat ini adalah lemahnya kemampuan modal usaha untuk melakukan peremajaan tanaman karet. Petani pada umumnya sudah menyadari arti penting peremajaan tanaman karet, sayangnya mereka tidak mampu membeli bibit karet berkualitas unggul. Sementara kemampuan Pemerintah untuk membantu petani, dalam hal pengadaan bibit karet,juga masih terbatas. Menurut Wali Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, petani di nagari itu, khususnya di Jorong Dama
Petani karet Jorong Tandikek, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, sedang bekerja di kebun. MIAZUDDIN Gadang, Arikir dan sekitarnya, merupakan petani karet sejak lama. Kini tanaman karet mereka sudah banyak berusia tua. Kondisi itu menyebabkan hasilnya juga menurun. Upaya peremajaan terus diupayakan, sesuai kemampuan petani. Kendala utama adalah lemahnya kemampuan petani untuk membeli bibit karet berkualitas unggul. Hal senada di sampaikan Wali Nagari Batu Kambing, Sukirman, dan Wali Nagari Sitalang, Afrizal Efendi Tk. Sutan. Menurut mereka, walau kemampuan petani lemah dalam sektor permodalan untuk meremajakan tanaman karet, namun secara berahap mereka terus berupaya semampunya. Bagi yang tidak mampu membeli bibit unggul, karena harganya cukup mahal bagi kantong petani, mereka menanam bibit karet yang ditemui di
kebun karet mereka. Mereka tidak begitu mempermasalahkan apakah bibit itu berkualitas rendah. Yang penting, tanaman karet diremajakan. Bagi petani karet di Nagari Sitalang dan Batu Kambing, tanaman karet merupakan tonggak ekonomi keluarga. Dengah hasil kebun karetlah mereka bisa membiayai pendidikan putra-putri mereka sampai ke perguruan tinggi. Di samping itu, dengan hasil kebun karetlah mereka bisa membangun rumah kediaman yang layak, serta untuk biaya harian keluarga. Sayangnya, harga karet kini sedang anjlok. Dulu pernah mencapai Rp20.000/ kg. Namun itu tidak berlangsung lama. Walau demikian sudah mampu membangkitkan semangat petani untuk melakukan peremajaan dan membuka kebun baru.
Kini harga karet di Sitalang dan Batu Kambing hanya sekitar Rp10.500/kg, seperti disampaikan Wali Nagari Sitalang, Afrizal Efendi. Itu pun untuk karet kualitas bagus. Kondisi seperti itu sebenarnya lebih menguntungkan daripada hasil kebun sawit rakyat. Pasalnya, tanaman sawit rakyat banyak menggunakan benih sawit berkualtias rendah. “Dengan harga karet saat ini,petani karet bisa berpenghasilan sekitar Rp100.000 setiap harinya,bila cuaca bagus,” ujar pemuka masyarakat Batu Kambing, A. Ramli. Namun bila yang menderes (menyadap) karet bukan pemiliknya, pemilik kebun hanya memperoleh separuh dari hasil dimaksud. Kondisi demikian juga menguntungkan para penderes, walau mereka tidak memiliki kebun karet sendiri.
Yang menjadi masalah bagi petani karet adalah tidak stabilnya harga karet. Menurut data dari Dinas Hutbun Agam, saat ini harga karet di daerah itu hanya Rp9.500 untuk kadar kering 60 persen. Musuh petani karet lainnya adalah hujan. Pada musim hujan petani tidak bisa menderes. Bila dipaksakan, hasilnya tidak bagus, dan juga dikuatirkan bisa merusak tanaman. “Musim hujan kami terpaksa libur menderes. Itu artinya asap dapur terancam tidak mengepul,” ujar salah seorang petani karet di Sitalang, Wasril. Belum Punya Koperasi Sejauh ini petani karet belum bersatu dalam sebuah wadah koperasi. Kondisi demikian menyebabkan mereka belum mampu menetapkan harga jual karet mereka, sesuai standar. Harga jual karet lebih banyak ditentukan pedagang. Di sisi lain, petani karet juga belum banyak berkelompok, sehingga menyulitkan pemerintah memberikan pembinaan dan bantuan. Menurut Kadis Hutbun Agam, Yulnasri, kondisi demikian merugikan petani karet itu sendiri. Karena, bila mereka tetap tidak berkelompok, pihaknya sulit menyalurkan bantuan, di samping pembinaan. Bantuan hanya diberikan kepada petani yang berkelompok. Itu merupakan persyaratan mutlak. Bantuan yang ada dari Dinas Hutbun, antara lain adalah program revitalisasi kebun karet, dan komoditi lainnya. “Kami sudah berulangkali menghimbau agar petani, termasuk petani karet membentuk kelompok.namun tidak banyak yang menyambutnya sesuai harapan,” ujarnya. Menyinggung masalah
Kebun Tua di Lahan Tua Laporan Kasra Scorpi Di Kabupaten Agam, petani karet kalah pamor dengan petani sawit sehingga minat menanam karet tidak sesemarak minat menanam sawit. Luas kebun karet yang ada hanya sekitar 700-an hektare yang diusahakan oleh rakyat, sedangkan luas kebun sawit yang dikelola oleh perusahaan maupun rakyat mencapai 61.690 hektare, sementara penerokaan lahan baru untuk kebun
sawit yang dilakukan masyarakat terus berlangsung. Bahkan maraknya penerokaan lahan baru tersebut dikhawatirkan banyak kalangan berpotensi merusak lingkungan. Perkebunan karet di Agam yang banyak dikelola rakyat berada di Jorong Simauang Nagari Nan Tujuan, Kecamatan Palupuah kemudian di Jorong Koto Tinggi Nagari Ampek Koto, Kecamatan Palembayan dan Jorong Tandikek, Nagari Sitalang kecamatan Ampek Nagari. Menurut salah seorang pekebun
Petani sedang menimbang hasil kebun karet mereka di Jorong Tandikek, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Agam.MIAZUDDIN
karet di Simauang Januir, kebun karet yang ada di jorong itu merupakan kebun lama dan tidak banyak petani yang memperluas kebunnya karena keterbatasan lahan. Di Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari kebanyakan kebun karet juga merupakan kebun lama, hanya beberapa orang yang melakukan penanam baru. Di kecamatan Palembayan dan Ampek Nagari areal lahan memang masih cukup luas untuk membuka perkebunan, namun masyarakat lebih tergiur menanami lahan tersebut dengan sawit ketimbang karet. Hal itu karena kenyataan menunjukkan bahwa banyak petani sawit yang mengalami perbaikan ekonomi akhir-akhir ini. Di samping itu sawit lebih cepat menghasilkan ketimbang karet dimana dalam tempo sekitar 3 tahun sudah dapat panen, sementara karet harus menunggu sampai 7 tahun lebih. Sementara pengetahuan dan teknologi serta pemasaran karet belum dikuasai masyarakat. Menurut salah seorang pekebun karet yang juga memiliki kebun sawit di jorong Silungkang kecamatan
pemasaran, ia menyarankan agar petani karet membentuk koperasi. Dengan berkoperasi, banyak kepentingan petani terlindungi, termasuk di sektor pemasaran. Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Agam, Hadi Suryadi, SH, ketika dihubungi via ponselnya, Jumat (6/4), mengakui kalau petani karet di Agam belum membentuk koperasi. Sebenarnya, menurutnya, dengan berkoperasi banyak keuntungan petani. Antara lain, bisa terlindungi dari praktek tengkulak, yang sangat merugikan. Di sisi lain, bisa pula memasarkan hasil kebun mereka langsung kepada pedagang besar karet di Padang. Bila masih berdiri sendiri, pedagang bisa saja mempermainkan harga, sesuai kepentingan mereka. “Kami dari Dinas Koperasi HMKM dan Perindag bisa saja memfasilitasi koperasi petani karet untuk berhubungan langsung dengan pedagang besar di Padang. Dengan demikian, mereka bisa menjual hasil kebun mereka dengan harga yang lebih baik,” ujar Hadi Suryadi. Mengingat pentingnya arti koperasi, Hadi Suryadi dan Yulnasri menghimbau agar seluruh petani karet di Agam membentuk koperasi. Bagi yang tidak mengerti prosedur pembentukannya, pihak Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Agam bersedia membantu, sampai koperasi tersebut berbadan hukum. Hadi juga berharap agar wali nagari dan segenap lembaga yang ada di nagari penghasil karet di daerah itu, memotivasi petani karet agar mereka bersatu dalam kelompok, serta membentuk koperasi.
Palembayan bernama Eri, sebenarnya kebun karet lebih mudah perawatannya dibanding sawit dan ongkos perawatan juga lebih murah karena tidak memerlukan pupuk yang banyak, sedangkan sawit makin tinggi usianya makin banyak memakan pupuk. “Hasil karetpun dapat disimpan dalam jangka waktu lama, andaikan hari ini harganya murah dapat disimpan dulu hingga harga stabil, tetapi kalau sawit sewaktu dipanen harus dijual segera”kata Eri. Hanya saja yang menjadi masalah tidak banyak tenaga kerja yang memiliki keahlian menores karet dan penoresan hanya dapat dilakukan di musim panas, sedangkan sekarang lebih banyak musim hujannya ketimbang panas. Dari sudut pelestarian lingkungan tanaman karet lebih menjaga kesuburan tanah karena tanaman berurat tunggang ini tidak mengeringkan tanah permukaan disamping lebih melindungi tanah dari sengatan matahari,lahan pada lereng lerbukitan kebih cocok ditanam karet untuk menjaga ketersediaan air dan menghindari longsor.
Kisah Pekebun Karet Berharap pada Kebaikan Cuaca Laporan Haridman Kambang HARI Jumat (6/4), bukanlah hari libur bagi Adrinal (26), meski almanak merah. Warga Tampuniak, Pesisir Selatan ini, tetap saja ke kebun karet dan kembali pulang menjelang waktu Jumat. Jalan di pinggir bukit di laluinya dengan lincah. Kuda-kudanya tampak kokoh sembari menyandang ogak. Ia sudah melakoni usaha berkebun karet ini semenjak tiga tahun lalu. Lahan yang dikelolanya adalah jatah dari sang mertua. Banyak duka dan sedikit suka yang dialaminya selama menyadap karet itu. “Kami susah membaca cuaca. Cuaca di perbukitan sering berganti ganti. Pagi terlihat sangat cerah, tak berapa jam kemudian bisa bisa turun hujan lebat,” katanya. Hujan lebat inilah persoalan yang yang sering menghantui. Kemudian yang kedua persoalan harga yang tidak pernah stabil. “Kami tidak pernah mendapatkan informasi tentang harga karet sesung-
guhnya. Semuanya terserah tauke,” kata Adrinal. Terkait hujan, sebulan terakhir, hujan selalu mengguyur kawasan perbukitan di Kabupaten Pesisir Selatan. Cuaca terang, hanya berlangsung menjelang siang, setelah itu hujan mengguyur hingga malam. Demikian terus terjadi semenjak awal Oktober, November, Desember, Maret dan Awal April. Maka yang paling merasakan dampak buruk dari hujan yang berkepanjangan itu adalah para petani karet yang tersebar di pinggir bukit barisan atau bagian sisi timur Kabupaten Pesisir Selatan. Bila nelayan mencemaskan datangnya badai ataupun gelombang besar, maka petani karet mencemaskan datangnya hujan apalagi hujan tersebut turun berkepanjangan. Satu hari saja hujan, maka berarti dua hari petani karet tidak bisa beraktifitas di kebunnya. Apalagi hujan sebulan, tentu beban berat dipikul petani karet di Pesisir Selatan, terutama menyangkut dapur rumah tangga. Adrinal adalah satu dian-
tara 4.000-an petani karet yang merasakan dampak buruk hujan yang turun setiap hari sebulan belakanagan. Adrinal setahun terakhir tidak mempunyai lahan pekerjaan lain selain sebagai petani karet. Tidak ada sawah yang diolah, tidak ada ladang yang bisa dijadikan pengalihan pekerjaan selama musium penghujan. Salah satu kelamahan petani karet di daerah ini adalah tidak adanya koperasi khusus petani karet tempat mengadu. Adrinal mengaku, selama panen karet atau musim menyadap karet, uang yang dihasikan dari penjualan karet hanya utuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan bayar hutang. Ia tidak menabung dan tidak pula menginvestasikan hasil karetnya ke bidang lain. Dikatakan Adrinal, setelah sebulan tidak naik ke kebun, ia dan rekan seprofesinya di Tampunik mengeluh untuk menutupi kebutuhan keluarga sehari hari. Beberpa orang memang bekerja sebagai pengambil batu disungai. Karena di kebun karet tidak ada yang bisa dikerja-
kan untuk mendapatkan uang, karet tidak bisa disadap, karena jika disadap, maka air hujan akan bercampur dengan karet dan pada akhirnya tidak bisa dimbil. “Kini saya menganggur. Lahan pekerjaan lain tidak ada, sehingga untuk menutupi kebutuhan sehari hari kadang harus mengutang pada beberapa tempat. Lain pahitnya sebagai nelayan, lain pula penderitaan sebagai petani karet,” katanya menuturkan derita berkebun karet kepada Haluan di kediamannya di Tampunik. Adrinal tidak tahu kapan ia bisa beraktifitas menyadap karet. Biasanya menurut dia, musim hujan bisa berbulan bulan, maka selama itu pula ia merasakan penderitaan sebagai petani karet. “Sebelum datang musim hujan, harga karet sedang tidak bagus, maka keluarga saya tidak punya simpanan banyak, hanya dalam waktu 15 hari saja simpanan sedikit itu sudah ludes,” katanya. Khusus untuk kebutuhan lauk pauk, petani karet ini mengaku mendapat pinjaman dari pedaganga ikan, dengan
artian setiap dua hari ia mengambil ikan atas nama hutang kepada tukang ikan, lalu, bila muisim menyadap nanti baru dibayar. “Biasanya, bila hari tidak hujan, maka hasil penyadapan beberapa minggu hanya cukup untuk membayar hutang pada tukang jual ikan,” katanya. Disebutkan Adrinal, bila musim hujan selesai, maka proses penyadapan karet butuh waktu lama, karena bekas sadapan lama tidak lagi bisa dilanjutkan, soalnya, ia sudah tumbuh menjadi kulit baru selama musim penghujan berlangsung. “Yah, artinya biaya akan menjadi besar menjelang tempat penyadapan baru bisa berfungsi,” ungkap Adrinal. Hujan yang telah berlangsung lama itu, selain merugikan petani karet, juga menyebakan hilangnya lahan pekerjaan bagi buruh tani yang dipekerjakan diladang ladang karet rakyat itu. Adrinal mengaku, bila musim menyadap ia mempekerjakan orang lain sebanya satu orang. Kemudian secara berkala, juga mendatangkan pekerja
Petani sedang mengangkat hasil kebun karet mereka, di Jorong Tandikek, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Agam. MIAZUDDIN untuk land clearing. Berdasarkan data Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Pessel, didaerah ini tercata sekitar 8,04 ribu hektar lahan perkebunan karet dengan jumlah orang yang menggantungkan hidup disana sekitar 4.000 petani, dan 4.000 buruh sadap di kebun karet. Dari 4.000 orang petani maka hampir separoh hanya mengandalkan penghasilan dari karet seperti Adrinal.
Sementara, para buruh sadap biasanya akan mencari pekerjaan sebagai buruh ditempat lain menjelang musim penghujan berakhir. Adrinal mengaku, hingga kini memang belum ada bimbingan soal pembentukan koperasi. “Idealnya, petani dibekali lembaga perekonomian untuk menghadapi masa masa sulit seperti ini, biar petani karet tidak menghadapi banyak persoalan saat masa paceklik ini datang,” kata Adrinal.
NASIONAL 5
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
Memburu Gubernur Bengkulu Agusrin SEJAK Mahkamah Agung (MA) memutuskan putusan kasasi, Gubernur Bengkulu nonaktif, Agusrin M Najamuddin tidak diketahui keberadaannya. Kejaksaan Agung pun segera menetapkan politisi dari Partai Demokrat ini sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). “Kalau tidak ada di tempat (saat eksekusi), kewajiban Kejari (Kejaksaan Negeri) Bengkulu untuk mencari selaku eksekutor,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum, Muhammad Adi Toegarisman di Kejaksaan Agung. Adi menjelaskan Kejari Bengkulu telah melakukan panggilan untuk dilakukan eksekusi sebanyak dua kali terhadap Agusrin. Namun dalam dua kali panggilan eksekusi tersebut, Agusrin mangkir atau tidak memenuhi panggilan tanpa alasan. Panggilan pertama dilakukan pada 30 Maret 2012 dan panggilan kedua pada 2 April 2012 lalu. Saat ditanya apakah Agusrin akan ditetapkan sebagai DPO karena tidak diketahui keberadaannya, ia mengatakan hal tersebut sudah menjadi mekanisme dalam melakukan eksekusi terhadap terpidana. Namun ia berkelit pihaknya masih menunggu laporan dari Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu terkait tindakan berikutnya yang akan dilakukan terhadap Agusrin. Ia mengakui dalam melakukan eksekusi putusan kasasi MA yang telah berkekuatan hukum tetap, tidak ada mekanisme yang mengatur
terpidana harus dilakukan berapa kali pemanggilan. Ia memastikan surat pemanggilan telah sampai di kediaman Agusrin di Bengkulu. “Dua kali surat sudah dilayangkan berdasarkan laporannya sudah sampai di rumahnya. Sebetulnya kalau dalam eksekusi, dipanggil sekali kalau tidak hadir ya dipanggil dua kali. Tapi kalau situasi di lapangan kan tidak tahu,” kelitnya. Perlakuan eksekusi yang dilakukan terhadap Gubernur Bengkulu nonaktif, Agusrin M Najamuddin dari Partai Demokrat dapat dikatakan berbeda dengan eksekusi yang dilakukan terhadap kepala daerah lainnya yang menjadi terpidana kasus korupsi, sebut saja Bupati Subang nonaktif, Eep Hidayat dari PDI Perjuangan. Eep Hidayat langsung dilakukan eksekusi dan ditahan di Lapas Sukamiskin Bandung pada dua hari setelah pemanggilan eksekusi pertama. Namun Agusrin telah dua kali dipanggil untuk eksekusi dan mangkir pula, akan tetapi belum ada tindakan tegas dari Kejaksaan Agung. Agusrin pun kini menghilang dan tidak diketahui keberadaannya. Kabarnya Agusrin tengah berlindung di sebuah pondok pesantren besar di daerah Jawa Barat. Mahasiswa Menuntut Sementara itu puluhan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta Kota Bengkulu, Kamis, berunjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Bengkulu mendesak eksekusi terpidana korupsi Gubernur nonaktif Bengkulu Agusrin M Najamudin. “Segera tangkap Agusrin, sebab sudah sah secara hukum terbukti korupsi,” kata Sody Umartin, koordinator
aksi dalam orasinya. Ia menilai aparat hukum dalam hal ini kejaksaan terlalu memanjakan Agusrin dengan menunda eksekusi hingga dua kali. “Kenapa ada keistimewaan terhadap Agusrin, sedangkan koruptor lain langsung dijebloskan ke penjara, jangan sampai kejaksaan masuk angin,” katanya. Para mahasiswa yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bengkulu, BEM Universitas Hazairin dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) tersebut juga menuntut agar Agusrin dieksekusi di Bengkulu. Mereka meminta kejaksaan menolak permohonan Agusrin agar dieksekusi di Jakarta sebab eksekusi di Bengkulu adalah bagian dari sanksi moral yang harus diterima para koruptor yang sudah menilap uang masyarakat Bengkulu. “Kami mendesak agar eksekusi tetap dilakukan di Bengkulu, sebab itu adalah sanksi moral kepada Agusrin yang sudah mengkhianati masyarakat Bengkulu,” katanya. Setelah berorasi selama 30 menit, lima perwakilan mahasiswa diterima oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Bengkulu Nana Lukmana. Kepada mahasiswa ia menjelaskan tidak ada penundaan eksekusi tapi prosedur yang tengah berjalan. “Pemanggilan pertama dan kedua tidak diindahkan, kami segera melayangkan panggilan ketiga. Kalau tidak ditanggapi kami akan jemput paksa,” katanya. Terkait permintaan mahasiswa agar eksekusi dilakukan di Bengkulu, Nana mengatakan belum dapat memberikan jawaban sebab akan dipertimbangkan ber-
sama Kejagung, Kejari dan pihak kepolisian. Masalah keamanan kata dia akan menjadi pertimbangan utama untuk penetapan lokasi eksekusi. Setelah mendapat penegasan dari pihak kejaksaan, mahasiswa menyatakan akan terus mengawal proses eksekusi tersebut dan membubarkan diri tanpa tindakan anarkis. Sebelumnya Kejaksaan Negeri Bengkulu menunda eksekusi kedua Agusrin Najamudin yang seharusnya dilaksanakan pada Senin (2/ 4) pukul 09.00 WIB. Penundaan tersebut karena adanya surat permohonan penundaan eksekusi yang disampaikan Agusrin kepada Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Namun, surat permohonan penundaan itu ditolak oleh Kejagung dan Kejati segera melaksanakan pemanggilan ketiga terhadap Agusrin yang sudah divonis penjara empat tahun oleh majelis kasasi MA. Majelis kasasi berpendapat bahwa Agusrin secara sah dan meyakinkan telah melanggar Pasal 2 ayat (1) UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi karena dengan sepengetahuannya, Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bengkulu Khaerudin telah membuka rekening tambahan untuk menampung dana bagi hasil PBB/BPHTB Provinsi Bengkulu, sehingga negara dirugikan lebih dari Rp20 miliar. “Tidak mungkin bawahannya membuka rekening tidak diketahui oleh atasannya,” kata Ketua Majelis Kasasi, Artidjo Alkostar. Majelis kasasi juga berpendapat bahwa vonis Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) itu bukan bebas murni, sehingga permohonan kasasi jaksa dapat diterima. (h/dn/rol)
Misteri 'Orang Pendek' di Danau Gunung Tujuh
SISI lain danau Gunung Tujuh, penuh misteri DANAU Tujuh di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat tak hanya memiliki kekayaan alam. Tapi juga cerita unik, tentang "orang pendek" yang menjaga kawasan itu. (baca : Danau Gunung Tujuh, Persembunyian di Tengah Kerinci) Orang pendek adalah makhluk kecil setinggi 50 sentimeter yang bentuknya kombinasi manusia dan orang utan. Ia tidak berekor, tapi telapak kakinya menghadap ke belakang. Beberapa penduduk mengaku pernah melihatnya, tapi makhluk itu menghilang secepat kilat. Jeremy Holden dan Debby Martir, dua turis asal Inggris, juga mengaku pernah melihat hewan itu sekilas. Mereka kemudian mengadakan pene-
litian di kawasan itu sejak 1995. WWF juga ikut mendanai penelitian untuk menyibak misteri orang pendek ini dan sejumlah kamera dipasang di hutan di kawasan ini. Tapi hingga kini hewan itu tak kunjung ditemui. Walaupun tempatnya di jantung taman nasional, tidak terlihat ada "orang pendek". Justru burungburung dan berang-berang yang berenang hilir mudik di danau. Kemungkinan binatang-binatang liar itu sudah pindah ke kawasan hutan yang lebih jauh ke dalam seiring dengan mulai banyaknya orang yang datang ke kawasan Danau Gunung Tujuh. Danau Gunung Tujuh merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi ratusan tahun lalu. Panjangnya sekitar 4,5 kilometer
dengan lebar sekitar 3 kilometer. Menjelajahi Danau Gunung tujuh, pengunjung bisa berenang dan berjalan di pinggiran danau. Pada bagian tepi danau terhampar pasir putih sepanjang hampir satu kilometer. Pasir putih ini biasanya tenggelam saat pemukaan air danau naik pada musim penghujan dan muncul ketika permukaan air danau turun pada musim panas. Selain tempat wisata, kawasan Danau Gunung Tujuh merupakan salah satu pusat keanekaragaman hayati Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Berbagai jenis tumbuhan dan satwa, seperti harimau Sumatera, kambing hutan, rusa, tapir, dan beruang madu banyak ditemukan di sini. Jadi bisa berwisata sekaligus belajar. Bila ingin ke Danau Gunung Tujuh, perjalanan bisa dimulai dari Kayu Aro. Ke Kayu Aro bisa menggunakan bus travel ke Kerinci dari Padang. Jadwal bus setiap hari dengan perjalanan 5 sampai 6 jam. Bila dari Jambi ke Kayu Aro bisa lebih lama, perjalanan memakan waktu 10-12 jam. Persembunyian Bila Anda punya jiwa penjelajah rimba, datanglah ke Kayu Aro, Kerinci, Provinsi Jambi. Kayu Aro adalah pijakan yang tepat untuk perjalanan menjelajahi Taman Nasional Kerinci Seblat, salah satu taman nasional terkemuka di Indonesia yang sebagian besar wilayahnya berada di Kerinci.
Mulailah menjejak ke Danau Gunung Tujuh. Ini dianggap jantungnya taman nasional Kerinci Seblat. Pendakian ke sana awalnya dari desa Pelompek dan dilanjutkan dengan menjelajahi hutan dan mendaki selama 4 jam. Ada dua jalur ke sana. Pertama lewat sungai dengan waktu tempuh 4 jam, dan jalur pendakian selama kurang lebih 3 jam. Kali ini Tempo memilih perjalanan ke Danau Gunung Tujuh lewat pendakian. Laku awal melewati jalan setapak dengan pohon-pohon rapat yang tinggi dan besar, bahkan ada yang berdiameter hingga dua meter. Kicauan burung dan suara siamang bersahutan mewarnai suasana di sepanjang perjalanan. Lelah sepanjang perjalanan segera terobati setelah bertemu Danau Gunung Tujuh. Air meruah berwarna biru dan tenang bergelombang pelan tanpa riak. Kesunyian amat terasa di tempat ini, seperti tempat tersenyap di dunia. Jika ada suara, itu adalah suara air terjun yang berjarak hanya 10 meter dari base camp yang merupakan tempat pelepasan air danau ke lembah di bawahnya. Air terjun ini hanya bisa dilihat dari atas. Dari lembah itu seringkali angin masuk menimbulkan suara desiran pada daun-daun pohon-pohon besar. Mengintip sedikit dari celah tebing di atas air terjun, bisa terlihat jelas Gunung Kerinci. (tempo.co)
MAILY ADAMCar Auto Accessories Grosir & Eceran
BAYI ORANGUTAN — Seorang babysitter saat merawat sejumlah bayi Orangutan di Yayasan Konservasi Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation Nyaru Menteng, Kalteng, Jumat (6/4). Sesuai target nasional, selambat - lambatnya 2015 semua Orangutan di tempat konservasi harus sudah dilepasliarkan. ANTARA
Napi LP Pekanbaru Diduga Jaringan Malaysia TIGA narapidana yang ditangkap Badan Narkotika Nasional di Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru diduga terkait dengan jaringan narkotik Malaysia. Juru bicara Badan Narkotika, Komisaris Besar Sumirat, menjelaskan dugaan ini muncul berdasarkan penangkapan tiga orang di dekat Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, beberapa waktu lalu. Sumirat menjelaskan, saat penangkapan itu, ketiganya kedapatan membawa delapan paket sabu seberat 881,4 gram dan disembunyikan dalam kotak kue. "Dari pemeriksaan, ada pengakuan bahwa pengaturan paket itu (narkotik) dikendalikan tiga narapidana di LP Pekanbaru," ujar Sumirat saat dihubungi Selasa, 3 April 2012 kemarin. Meski begitu, Sumirat belum bisa menyebutkan inisial ketiga orang itu. "Kami masih mengejar beberapa orang lagi." Inspeksi mendadak dilakukan Wakil Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Brigadir Jenderal Benny Mamoto di penjara Pekanbaru, Riau, Selasa dinihari, 3 April 2012. Denny bersama tim Badan Narkotika merangsek melakukan inspeksi ke tiap-tiap kamar narapidana, terutama kamar-kamar yang dicurigai oleh tim Badan Narkotika. Hasilnya, empat orang diringkus, salah seorang di antaranya petugas penjara. Menurut Denny, petugas penjara itu diduga bekerja sama dalam peredaran narkotik di penjara. Keempatnya langsung diterbangkan ke Jakarta. Denny menambahkan, satu dari tiga narapidana itu diduga bandar narkotik di penjara tersebut. "Dia dedengkot di sana," kata Denny. Sumirat mengatakan, saat penggerebekan, Badan Narkotika menyita sejumlah barang bukti dari ruang tahanan, antara lain sebuah bong (alat pengisap sabu), beberapa
Bangka Barat Bangun Hutan Kota DALAM hutan kota tersebut akan dibangun untuk menunjang berbagai bidang seperti pariwisata, konservasi hutan, pengembangbiakan hewan dan tumbuhan, pusat ilmu pengetahuan, perpustakaan, sarana “out bond” dan kegiatan lain yang bermanfaat. Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, pada 2012 akan membangun hutan kota seluas 10 hektar di ibu kota Kabupaten tersebut. “Lokasi sudah kami tetapkan tinggal menunggu pencanangan dari Kementerian Kehutanan,” ujar Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bangka Barat Kemas Arfani Rahman di Muntok, Rabu. Ia menjelaskan, rencananya dalam hutan kota tersebut akan dibangun untuk menunjang berbagai bidang seperti pariwisata, konservasi hutan, pengembangbiakan hewan dan tumbuhan, pusat ilmu pengetahuan, perpustakaan, sarana “out bond” dan kegiatan lain yang bermanfaat untuk masyarakat. “Selain itu, hutan kota tersebut juga diharapkan dapat berfungsi seperti hutan pada umumnya yaitu sebagai daerah resapan air hujan dan melindungi habitat hewan dan tumbuhan asli
daerah tersebut,” katanya lagi. Kawasan hutan tersebut rencananya juga akan dibuatkan pagar pembatas agar lebih aman dari gangguan aktivitas pembalakan dan perusakan habitat asli di hutan tersebut. “Kami juga berharap ke depan hutan kota tersebut mampu diandalkan menjadi paru-paru Muntok dan menjadi salah satu ikon Muntok selain Wisma Menumbing,” ujarnya. Menurut dia, hutan kota tersebut memiliki manfaat untuk menjaga kelestarian, keserasian dan keseimbangan ekosistem perkotaan meliputi unsur lingkungan, sosial dan budaya. Selain itu, hutan kota juga berfungsi mengurangi peningkatan suhu udara, mengurangi pencemaran udara, mencegah terjadinya penurunan air tanah, mencegah terjadinya banjir dan lainnya. “Kami mengharapkan adanya hutan kota tersebut dapat memperbaiki dan menjaga iklim serta memiliki nilai estetika selain menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik kota serta mendukung pelestarian keanekaragaman hayati yang ada di dalam hutan tersebut,” ujarnya. (h/rol)
Model Cantik Harga Bersahabat
Melayani : Alarm, Central Lock, Kaca Film, Audio, Bumper Depan, Tangga Samping, Spoiler, Talang Air, Rak Bagasi + Roof Rail, Gorden, Dll
SPECIAL PROMO Aksesoris HILUX 1. Diutamakan berpengalaman dan menguasai dibidang Otomotif. 2 Surat Keterangan Sehat dari Dokter 3. SKCK yang masih berlaku 4. Fotocopy KTP, fotocopy Kartu keluarga, Pas Photo 3x4 sebanyak 4 lembar, Riwayat Hidup, dll Lamaran paling lambat 15 April 2012 diantar langsung ke CV. TANI SUBUR Jl. Raden Saleh No.26 disamping Fahmi Tour
Bed Liner single Cabin = Rp. 3.750.000 Bed Liner Double Cabin = Rp. 2.750.000 Grill model Prado = Rp. 1.050.000 Roll Bar mulai harga = Rp. 1.900.000 Bamper Depan mulai harga = Rp. 1.650.000 Bamper belakang mulai harga = Rp. 450.000
Sarung Jok 2 Tone (2 Warna)
Karpet DasarRp.1.150.000
Juga Hadir Di :
Rak Barang
Rp. 1.400.000
Double Din Rp. 1.950.000
Paket DVD + TV SPION/TV Sunvisor / TV Indash / TV Ondash Rp.1.600.000
Kaca Film Excellent Full Rp. 1.750.000 Kaca Film Guardian Full Rp. 900.000
Jl. Belakang Olo No 48 (Depan Bank Panin) 0751 - 27619, 33436
Jl. Prof.M.Yamin S.H No 108 Telp. 0751 - 28015, 870791
bungkus plastik bekas paket sabu, dan puluhan telepon seluler. "Telepon seluler yang disita mencapai puluhan karena kami menggerebek ruang tahanan yang berisi narapidana hingga 26 orang," kata Sumirat. Badan Narkotika juga melakukan uji laboratorium terhadap hasil tes urine tiga narapidana Indonesia itu. Dari tes tersebut, mereka terbukti positif menggunakan narkotik jenis sabu. "Kami masih melakukan penyidikan dan pengintaian untuk menangkap semua tersangka," kata Sumirat. Dia menuturkan pemeriksaan terhadap para narapidana yang dibawa ke Jakarta itu untuk membongkar dugaan peran warga negara Malaysia dalam jaringan narkotik di penjara Pekanbaru. Setelah dilakukan pemeriksaan dan bukti yang dimiliki cukup, Badan Narkotika segera berkoordinasi dengan kepolisian Malaysia untuk menangkap jaringan tersebut. (tmpc)
HRD PO BOX 2345
6 RENDO
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
KONSULTASI HUKUM
GARAH SIMANTABA
Koalisi Terancam Pecah
Kirimkan pertanyaan anda melalui SMS ke 081363885510 atau lewat email ke aci_haluan@yahoo.com
Diasuh oleh: RUSDI ZEN
Tanggung Jawab Fak. Hukum Bapak konsultasi hukum terhormat, sejumlah praktisi hukum, dan akademisi beberapa waktu lalu menggelar diskusi soal ulah sejumlah oknum penegak hukum yang memeras, jadi broker perkara dan lainnya. Diskusi itu kemudian menyorot peran fakultas hukum dalam menghasilkan lulusannya yang bertanggung jawab, bersikap sesuai konstitusi dan lainnya. Saya sebagai mahasiswa fakultas hukum jadi bertanya soal ini. Sebenarnya apa hubungannya fakultas hukum dengan kinerja aparat hukum, karena kami tak diajarkan
Ganti Rugi Tanah Bapak konsultasi hukum yang terhormat, kebetulan rumah saya tahun ini rencananya akan terkena proyek pembuatan jalan. Permasalahannya ganti rugi yang diberikan tidak sesuai/cocok. Bagaimanakah posisi saya, apakah saya dapat menolak proyek tersebut menggunakan tanah yang di atasnya ada rumah saya atau bagaimana, atau dapatkah pemerintah mengambil paksa tanah saya tersebut, meski tanah saya tersebut sudah bersertifikat. (Doril-Padang Pariaman) JAWAB Dalam negara hukum tidak ada kata “paksa”. Akan tetapi dalam kasus ini, terlebih dahulu perlu diperjelas mengenai kata “cocok/sesuai” yang anda maksud. Kalau maksudnya sesuai selera atau sesuai kemauan anda, tentu anda tidak bisa berlaku demikian. Saya yakin dalam proyek pembuatan jalan tersebut, bukan tanah anda saja yang terkena, para tetangga anda juga kena. Tetapi mengapa para tetangga anda mau menerima ganti rugi ? Sebaliknya, apabila yang anda
memeras, jadi broker perkara dan lainnya. (Acil-padang) JAWAB Tidak ada hubungan liner antara fakultas hukum dengan praktisi hukum yang menjadi tukang peras dan broker perkara. Perangai seperti itu kebanyakan lantaran ingin cepat kaya dan mudah memperoleh uang. Sedikit kerja, tapi hasil banyak. Apakah itu baik atau buruk tidak menjadi soal. Tidak ada kurikulum di fakultas hukum yang mengajarkan bagaimana menjadi sarjana hukum yang bertanggung jawab. (***)
Salam Perikanan Budi Daya Belut dalam Drum (Bagian 3)
maksud tidak sesuai itu adalah tidak sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atau tidak sesuai dengan harga pasar, maka anda boleh bertahan. (***)
Laporkan ke BPSK Bapak pengasuh yang baik. Beberapa waktu yang lalu kami sekeluarga pindah rumah. Untuk memindahkan perabot rumah tangga, kami menggunakan jasa perusahaan yang menawarkan jasa terkait. Akan tetapi mereka melakukannya tidak hati-hati, sehingga barangbarang kami banyak yang rusak, bahkan ada beberapa yang hilang. Saya meminta pertanggungjawaban mereka, tetapi mereka selalu menghindar dan tidak mau bertanggung jawab. Upaya hukum apa yang dapat saya lakukan. Apakah saya bisa mengadu ke Badan Perlindungan Sengketa Konsumen (BPSK), atau bagaimana, terima kasih. (Nurcahyani-Padang) JAWAB Kadukan saja ke BPSK atau gugat secara perdata ke pengadilan negeri. (***)
TTS BERHADIAH
C. Perawatan Perawatan belut di dalam tong drum / tong relative lebih mudah karena pemantauan budidaya relative kecil, namun demikian perawatan tetap harus diperhatikan, antara lain: 1. Pemberian Pakan Tidak ada aturan baku volume pemberian pakan, namun sebaiknya pakan diberikan 5 persen dari jumlah bibit yang ditebarkan. Pakan yang sebaiknya diberikan yaitu cacing, kecebong, ikan kecil, dan cacahan keong mas atau bekicot. Pemberian pakan diberikan pada hari ke-3 setelah bibit ditebar dalam drum/ tong. Pemberian pakan dilakukan pada sore hari seperti kebiasaan belut di alam yang makan di sore/ malam hari. 2. Pengaturan Air Pengaturan air sangat diperlukan untuk membuang sisa makanan agar tidak menumpuk dan menimbulkan bibit penyakit. Pengaturan air ini dengan cara mengalirkan air bersih kedalam drum/tong, sebaiknya air yang masuk berupa percikan air untuk melakukan ini digunakan pipa paralon sebagai media aliran. Sedangkan untuk saluran pembuangan dengan membuat lubang pada drum /tong dengan ketinggian 8 cm dari genangan air di media. Selain sebagai pengatur pembuangan sisa kotoran percikan air ini juga berfungsi sebagai penambah oksigen. 3. Perawatan Tanaman Air Tanaman air ini digunakan sebagai penjaga kelembaban tempat budidaya dan juga menjaga belut dari kepanasan. 4. Pemberian EM4. EM4 berfungsi sebagai penetralisir sisa sisa pakan, selain itu juga berfungsi untuk mengurangi bau. EM4 diberikan23 kali sehari dengan dosis setengah sendok makan dilarutkan Mendatar 2. Musim peralihan 5.Hewan Khas Selandia Baru 6. Yang terkandung dalam hati 7. Perbuatan yang menyenangkan hati 8. Alat penguyah makan 9. Orang yang menarik ongkos di kereta api 14. Sentral Telepon Otomat 16. Ukuran luas 18. Gembala 19. Penginapan ( Ing ) 20. Garis tengah laras senapan 24. Lari-lari kecil dari Syafa dan Marwah saat melaksanakan ibadah haji 25. Zaman 26. Pantangan 28. Pesohor kantor 31. Dinas rahasia AS 34. Rempah berupa keharusan membayar 36. Hukuman berupa keharusan membayar 37. Orang yang ditahan sebagai jaminan 38. Makanan yang terbuat dari kedelai
Menurun 1. Keadaan yang dirasakan akan terjadi sesuatu 2. Tamasya 3. Nama cabang olah raga 4. Bayonet 10. Jenis batu perhiasan 11. Bertarung satu lawan Satu 12. Perkumpulan 13. Alur berputar pada sekrup 14. Orang yang melihat kejadian 15. Jalan yang dilalui benda langit 16. Nama pegunungan di Ameriak Selatan 17. Daging sapi yang dipotong tipis 21. Antan 22. Ukuran panjang 2, 54 23. Diri sendiri 27. Cela, noda 29. Usia ( Ing ) 30. Tabung ( Ing ) KUPON 31. Negara Tirai Bambu 32. 33. 35. 36.
Ganjil Ide ( Ing ) Memakai ( Ing ) Kata Sambung
049
Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.
dalam 1 liter air. 5. Perawatan Sekitar Lokasi. Perawatan sekitar lokasi ini untuk menjaga tong dari tanaman liar, lumut, dan hama maupun predator pemangsa seperti ayam. D. Pemanenan Pemanenan dilakukan setelah 3 – 4 bulan budidaya dilakukan atau sesuai dengan keinginan kita dan keinginan (permintaan) pasar . Pemanenan untuk media drum/tong tentunya lebih mudah, dan belut hasil budidaya siap dipasarkan. Untuk menunjang bududaya belut yang berkelanjutan sebaiknya juga dipersiapkan bagaiman supply makanan yakni cacing, keong mas, bekicot dan lainnya. Selain itu juga diperhatikan bagaimana kelangsungan bibit setelah panen untuk budidaya berikutnya. Tamat (dari berbagai sumber)
Galak-galak Surang Naik Taksi Tak Membawa Uang
Teknologi Televisi Layar Sentuh
PAGI-PAGI saya naik taksi. Sesampainya di tempat tujuan baru menyadari lupa membawa uang di kantong, maka itu saya terpaksa menyodorkan sebungkus rokok filter merek 555 kepada bang sopir sebagai penggantinya. Si sopir menerima rokok itu lalu berkata: “Wah, rokoknya kok bagus banget.” Saya dengan canggung turun dari taksi, bang sopir tiba-tiba memanggil saya sambil mengeluarkan sebungkus rokok murahan dari kantong celananya: “Kembaliannya Pak!” katanya dengan tenang. (*)
DEWASA ini ponsel dan komputer dengan layar sentuh sudah sangat populer. Seorang teman berkeluh kesah. “Perkembangan iptek akhir-akhir ini pesatnya bukan main. Siapa tahu pada suatu hari nanti pesawat televisi juga akan menggunakan layar sentuh.” Seorang teman yang duduk di sampingnya segera nyeletuk: “Lho, kamu kok dungu banget! Ada alat remote control tak digunakan, malah mau menyentuhkan jari dengan berjalan ke depan teve, hehe...” (*)
Blog Mahasiswa Kedokteran SEORANG mahasiswa Akademi Kedokteran menulis sebuah blog: “Mulai sekarang, bila saya jatuh sakit dan pergi berobat ke rumah sakit, dokter yang memeriksa saya justru adalah teman sekolah saya sendiri, juru rawat yang merawat saya juga adalah teman sekolah saya sendiri, dan dokter bedah maupun ahli biusnya masih tetap teman sekolah saya juga. Tetapi kalau saya pertimbangkan dengan teliti ternyata juga sangat menakutkan, karena mereka-mereka itu tidak lebih daripada sekelompok anggota pasukan pembidas yang baru membaca buku mereka hanya pada saat menjelang ujian.” (*)
Salah Membuat Soal PADA suatu hari, seorang ibu membawa anak perempuannya yang baru berumur 4 tahun datang bermain ke kantornya. Anak itu sangat cakap dan cerdas. Dia menguasai cara hitung-menghitung dengan cekatan, terutama dalam hal menambah dan mengurangi angka-angka di bawah seratus. Para teman di kantor silih berganti mengujinya dengan membuat soalsoal hitungan dan hasil-hasil hitungan anak itu ternyata tiada yang salah. Pada saat itu ada orang yang mengemukan sebuah soal yang sulit kepada anak itu: “Upik, 1 dikurangi 2 sama dengan berapa?” Anak perempuan itu memandangnya sejenak, lalu berkata: “Ah, kamu ini sungguh-sungguh bodoh, sampai soal yang kamu buat pun salah! Hehehe...” sumber:ketawa.com
K E S E H ATAN 7
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
PENYAKIT KEPALA SEBELAH
Lebih Banyak Menyerang Wanita
HP.085357527755 TIDAK MELAYANI SMS
akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi. Pelebaran dan inflamasi ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Telah diketahui bahwa faktor genetik berperan terhadap timbulnya migrain. Gejala awal yang umum diketahui, satu atau dua hari sebelum timbul migrain, penderita biasanya mengalami gejala awal seperti lemah, menguap berlebih, sangat menginginkan suatu jenis makanan (misalnya coklat), gampang tersinggung, dan gelisah. Penderita merasakan nyeri berdenyut pada satu sisi kepala, sering terasa di belakang mata. Nyeri dapat berpindah pada sisi sebelahnya pada serangan berikutnya, atau mengenai kedua belah sisi. Rasa nyeri berkisar antara sedang sampai berat. Gejala lain yang sering menyertai nyeri kepala antara lain, Kepekaan berlebihan
terhadap sinar, suara, dan bau, mual dan muntah. Gejala semakin berat jika beraktifitas fisik. Pengobatan Migran Pada tahap awal, dapat menggunakan antinyeri yang dapat dibeli
bebas tanpa resep, seperti parasetamol, atau obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen, atau natrium naproxen, untuk mengurangi gejala migrain. Dokter biasanya menganjurkan untuk lebih dahulu menggunakan NSAID untuk melihat apakah
obat ini mampu mengurangi nyeri sebelum memberikan obat anti migrain golongan lain yang harus dibeli dengan resep, yang mempunyai banyak efek samping. Dapat mencoba mengurangi frekuensi timbulnya migrain dengan mengenali dan menghindari pencetus yang dapat menyebabkan migrain. Jika migrain yang diderita ringan sampai sedang, hanya perlu antinyeri yang dijual bebas untuk menghilangkan gejala. Jika migrain sedang sampai berat, perlu antimigrain yang dibeli dengan resep. Jika sering mengalami serangan migrain, dokter mungkin menyarankan
untuk meminum obat pencegah migrain. Beberapa obat pencegah migrain dapat menimbulkan efek samping ringan sampai berat pada beberapa penderita. Penderita yang mempunyai gangguan jantung atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol sebaiknya tidak mengkonsumsi obat ini. Pasien yang berumur lebih dari 65 tahun, obat pencegah migrain tidak dianjurkan. Biasanya perlu mencoba beberapa jenis obat sebelum menemukan salah satu yang paling cocok. Jika mengalami mual atau muntah sebagai efek samping pengobatan antimigrain, dokter juga biasanya meresepkan obat anti mual muntah seperti proklorperazin atau metoklopramid, untuk mengurangi gejala tersebut. Walaupun obat-obatan biasanya merupakan pengobatan utama migrain, terapi pelengkap biasanya dapat membantu mengurangi gejala dan frekuensi serangan migrain. Terapi pelengkap antara lain: Akupuntur, yaitu dengan menusukkan jarum yang sangat halus ke
kulit pada titik tertentu untuk menimbulkan aliran energi di sekujur tubuh. Tindakan ini dapat membantu relaksasi otot dan mengurangi nyeri kepala. Lalu, Teknik Relaksasi, yang dapat membantu mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari. Jika migrain tidak sembuh walaupun sudah mendapat pengobatan, perlu untuk mengubah jenis obat. Jika belum sembuh juga, tes tambahan seperti MRI atau CT Scan perlu dilakukan untuk menyingkirkan penyebab lain. Apa yang dapat anda lakukan di rumah? Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan di rumah untuk mengurangi frekuensi serangan dan mengurangi gejala, misalnya mengurangi stres dan mengenali pencetus migrain, kemudian menghindarinya: atasi stres, karena migrain lebih sering terjadi pada masamasa stres, mengikuti latihan relaksasi untuk mengunragi ketegangan otot, menyediakan obat antinyeri yang dapat dibeli bebas di toko obat, buatlah catatan harian mengenai sakit kepala yang dialami. Hal ini dapat membantu anda untuk mengenali pencetus, kemudian menghindarinya. Jika memperkirakan bahwa migrain yang dialami mempunyai hubungan depresi atau kecemasan, cobalah minta pertolongan untuk mengatasi depresi dan kecemasan ini. Berkurangnya depresi dan kecemasan terkait dengan berkurangnya frekuensi serangan migrain. Cara terbaik untuk mengatasi migrain adalah dengan menghindarinya. Dengan mengenali dan menghindari pencetus, jumlah serangan dan tingkat keparahan migrain dapat dikurangi. Memang, beberapa pencetus di luar kemampuan untuk mengontrolnya, tetapi ada beberapa di antaranya yang dapat dihindari. (adk/dari berbagai sumber)
LOKASI LB. MINTURUN
M
IGRAIN (migraine) adalah sindrom neurologis yang ditandai persepsi tubuh yang berubah, sakit kepala parah, dan mual. Secara fisiologis, sakit kepala migrain adalah suatu kondisi neurologist, lebih umum pada wanita daripada laki-laki. Di seluruh dunia, migrain mengenai 25 persen wanita dan 10 persen pria. Wanita dua sampai tiga kali lebih sering terkena migrain dibanding laki-laki. Migrain paling sering mengenai orang dewasa (umur antara 20 sampai 50 tahun), tetapi seiring bertambahnya umur, tingkat keparahan dan keseringan semakin menurun. Migrain biasanya banyak mengenai remaja. Bahkan, anak-anak pun dapat mengalami migrain, baik dengan atau tanpa aura. Resiko mengalami migrain semakin besar pada orang yang mempunyai riwayat keluarga penderita migrain. Kata migrain dipinjam dari Bahasa Perancis Kuno migraigne (aslinya “megrim”, tetapi diejaulang/respelled pada tahun 1777 di Model Perancis kontemporer). Istilah Perancis tersebut berasal dari pelafalan vulgar Kata Latin hemicrania, di mana istilah itu sendiri didasarkan pada Bahasa Yunani hemikrania, dari akar Bahasa Yunani untuk “setengah” dan “tengkorak”. Penyakit migrain biasanya terasa seperti berdenyut-denyut di satu atau kedua sisi kepala di sekitar area pelipis, dahi hingga ke mata. Pada kondisi tertentu migrain bahkan dapat menimbulkan rasa mual, muntah, bahkan kepekaan ekstrem terhadap cahaya dan suara di sekitar. Macam Migrain Migrain dibagi dalam dua golongon besar, yaitu migrain biasa (migrain tanpa aura), kebanyakan penderita migrain masuk ke dalam jenis ini. Migrain biasa ditandai dengan nyeri kepala berdenyut di salah satu sisi dengan intensitas yang sedang sampai berat dan semakin parah pada saat melakukan aktifitas. Migrain ini juga disertai mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau. Sakit kepala akan sembuh dalam 4 sampai 72 jam, sekalipun tidak diobati. Lalu, migrain klasik (migrain dengan aura). Pada jenis klasik, migrain biasanya didahului oleh suatu gejala yang dinamakan aura, yang terjadi dalam 30 menit sebelum timbul migrain. Migrain klasik merupakan 30% dari semua migrain. Penyebab pasti migrain masih belum begitu jelas. Diperkirakan, adanya hiperaktiftas impuls listrik otak meningkatkan aliran darah di otak,
BIM
RS. SITI RAHMAH
SOSRO
CALL CENTRE
0811663733|0819663733|08126733747
Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH
JL. BY PASS
TVRI
Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux
TELUK BAYUR
JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199
8 RUMAH
MINGGU, MINGGU,8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
UNTUK WARTAWAN
>>>>> TIPS
Kemenpera Bangun 1.000 Rumah
Berhati-hati dengan Tabung Gas
KETIKA anda sudah membeli tabung gas, maka selanjutnya adalah anda hanya akan melakukan refill untuk isi gas yang sudah habis. Ketika refill, anda akan diberikan tabung gas lainnya oleh penjual gas. Ada baiknya tiap kali anda refill tabung gas untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi-kondisi di bawah ini: Kondisi tabung gas Pada saat membeli gas, pilihlah tabung yang kondisinya baik dan perhatikan tanggal kadaluarsanya. Cek Selang Untuk mencegah kebocoran, periksalah selang gas minimal sebulan sekali. Kebocoran pada selang tabung gas harus dideteksi sedini mungkin. Bila Anda kesulitan melakukan pengecekan kebocoran pada tabung gas, Anda bisa mencoba cara sederhana ini: Campurkan 1 sendok makan sabun cair cuci piring dengan sedikit air. Lalu lumuri pada bagian selang gas hingga merata. Jika selang bocor, akan terlihat gelembung udara pada bagian tersebut. Bila pengecekan telah selesai, jangan lupa untuk membersihkan selang dari air sabun dengan kain bersih. Regulator Sebaiknya gunakan regulator yang ada meterannya supaya memudahkan untuk mengetahui berapa banyak gas yang masih tersisa. Cincin Karet Ketika memasang regulator, perhatikan apakah ada suara mendesis atau tercium bau gas. Jika ya, segera lepaskan regulator dan cek cincin karet pada tutup gas. Stok Cincin Karet Mintalah beberapa buah cincin karet sekaligus pada penjual gas untuk stok. karena terkadang ada tabung gas yang tidak disertai cincin karet atau ukuran cincinnya tidak sesuai sehingga gas mudah keluar atau bocor. Posisi Tabung Gas Letakkan tabung gas pada posisi berdiri tegak supaya regulator dapat mengunci dengan baik.
K
EMENTERIAN Perumahan Rakyat terus melakukan terobosan untuk mewujudkan program sejuta rumah. Setelah ‘deal’ dengan Perumnas membangun rumah murah untuk PNS beberapa hari lalu, Kemenpera juga akan membangun 1.000 unit rumah untuk wartawan. Perumahan tersebut dibangun di daerah Citayam, Depok. Proyek pembangunan rumah untuk para kuli tinta tersebut direncanakan selesai dibangun dalam waktu enam bulan mendatang. “Kemenpera akan membangun kira-kira 1.000 rumah untuk para wartawan,” kata Menpera, Djan Faridz saat menerima audiensi beberapa wartawan dari sejumlah media massa di Ruang Rapat Utama Kantor Kemenpera, Jakarta, Rabu (4/4). Dia menjelaskan, pembangunan perumahan bagi wartawan merupakan salah satu arahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, selama ini Presiden melihat kinerja wartawan sangat berat yakni bagaimana mereka harus mencari berita yang harus ditayangkan kepada masyarakat luas selama 24 jam. Kemenpera, imbuh Djan, kemudian diminta oleh Presiden untuk memberikan perhatian pada penyediaan rumah bagi wartawan. Apalagi tidak semua wartawan telah memiliki rumah. “Pertemuan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah khususnya Kemenpera terhadap para wartawan yang telah bekerja keras. Nantinya kami juga akan menunjuk Perumnas untuk membangun perumahan wartawan ini,” terangnya.
Terkait lokasi pembangunan rumah wartawan ini, imbuh Menpera Djan Faridz, akan di pusatkan di daerah Citayam, Depok. Harga tanah yang telah ditawarkan ke Kemenpera sekitar Rp 100.000 per meter. Berdasarkan perhitungan Kemenpera, biaya untuk pembelian tanah yang diperlukan adalah Rp 10 juta. Harga bangunan rumah sekitar Rp 25 juta dan sedikit keuntungan untuk pengembang. “Rumah untuk wartawan ini harganya Rp 45 juta dengan
cicilan sekitar Rp 300.000 hingga Rp Rp 400.000. Tentunya cicilan rumah ini lebih rendah daripada mencicil motor sehingga tidak memberatkan,” tandasnya. Untuk dapat memperoleh rumah ini, Menpera Djan Faridz menerangkan, pihaknya akan berusaha memberikan beberapa kemudahan. Pertama, besar uang muka diusahakan maksimal 10 persen dari harga rumah. Kedua, apabila para wartawan sudah di cover oleh Jamsostek diharapkan Jamsostek bisa ikut membantu penyediaan uang
muka tersebut. “Kami harap pihak media melalui bagian personalia juga bisa mengirimkan surat permohonan perumahan bagi karyawannya sebagai penjamin gaji. Dan wartawan juga harus datang ke bank untuk kreditnya. Syaratnya gampang kan,” terangnya. Menurut Menpera Djan Faridz, pembangunan proyek perumahan ini diharapkan bisa selesai dalam waktu enam bulan mendatang. Kalau jumlahnya tidak terlalu banyak Kemenpera juga akan menggandeng Kement-
MENEKAN ANGKA BAGLOCK
Merawat Mesin Cuci
Pemda Perlu Bentuk SKPD Perumahan MENTERI Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz meminta kepada Kementerian Dalam Negeri agar membantu pelaksanaan program perumahan dan kawasan permukiman di daerah-daerah. Untuk itu, Kemenpera juga
berharap kepada kepala daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk membentuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang khusus mengurusi masalah perumahan di daerah. “Saya meminta bantuan
MENPARA Djan Faridz bersama Mandagri Gamawan Fauzi
Mendagri agar di setiap provinsi, kabupaten/ kota ada SKPD perumahan. Ini sangat penting, untuk mempercepat program perumahan, sehingga angka baglock atau masyarakat yang belum memiliki rumah bisa terus ditekan,” ujar
Menpera Djan Faridz saat memberikan sambutan pada penandatanganan perjanjian kerjasama perumahan antara Kemenpera dan Kemendagri di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (3/4). Menurut Menpera Djan Faridz, saat ini tanggung jawab penyediaan perumahan bagi masyarakat telah menjadi salah satu urusan wajib Pemda. Oleh karena itu, jika SKPD perumahan di daerah dapat terbentuk maka koordinasi program perumahan dan kawasan permukiman dapat terlaksana dengan baik dan lebih mudah. ”Kalau tidak ada SKPD Perumahan minimal ada kepala kantor atau pejabat yang khusus mengurusi perumahan. Jadi ada yang bertanggungjawab atas pelaksanaan program perumahan di daerah,” harapnya. Dia menuturkan, pihaknya akan terus berupaya mengajak seluruh pihak untuk bekerja lebih keras untuk mewujudkan program perumahan di daerah. Salah satunya adalah program pembangunan rumah untuk PNS. Saat ini, salah satu Pemda yang pro aktif dalam
erian BUMN untuk minta CSR dari BUMN untuk pengadaan perabot rumah tangga. Sementara itu, salah seorang wartawan dari ANTV Eko menuturkan, dirinya sangat senang dengan adanya perhatian dari Kemenpera terkait penyediaan rumah untuk wartawan. “Kami sangat berterimakasih atas perhatian Kemenpera untuk pengadaan rumah untuk wartawan. Kami harap proyek ini juga bisa dilaksanakan untuk para wartawan di seluruh Indonesia,” harapnya. (h/vid/*)
program perumahan adalah Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Setidaknya di daerah tersebut akan dibangun sekitar 2.000 rumah PNS. Selain itu, Kemenpera juga tengah menjalin kerjasama dengan sekitar 57 kabupaten/ kota untuk pembangunan 200.000 rumah PNS di seluruh Indonesia. ”Saya juga berharap dalam waktu 3 - 4 bulan ini pembangunan perumahan PNS ini dapat terlaksana. Di Maluku Utara juga sudah tersedia lahan untuk 2.000 rumah PNS,” terangnya. Pada kesempatan itu, Menpera Djan Faridz juga berjanji untuk hadir pada setiap pencanangan rumah untuk PNS di daerah. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat luas dapat mengetahui bahwa pemerintah pusat juga memiliki kepedulian serta program terkait penyediaan perumahan bagi masyarakat. “Saya akan berusaha hadir pada setiap kegiatan peletakan batu pertama program pembangunan rumah baik untuk PNS serta masyarakat di daerah,” ungkapnya. (h/vid/*)
APA pun tipe mesin cuci yang Anda miliki, Anda tetap harus berhati-hati dan merawat mesin cuci Anda supaya awet dan tetap optimal dipakai sampai belasan tahun! Apa saja yang harus diperhatikan agar mesin cuci bisa awet dan tidak cepat rusak? Bila mesin cuci anda tipe top loading, saat mesin sedang beroperasi, jangan membuka tutup mesin apalagi menambah cucian. Tipe Front loading biasanya dilengkapi dengan sistem kunci saat sedang beroperasi sehingga tidak bisa dibuka. Sebelum memasukkan pakaian yang akan dicuci, bersihkan semua saku dari logam, uang receh, tisu dan semua barang-barang kecil. Jangan memasukkan cucian melebihi kapasitas mesin. Mesin cuci yang over capacity akan merusak motor penggeraknya. Kibaskan dahulu pakaian untuk membuang pasir yang biasanya dapat merusak mesin. Masukkan pakaian dalam keadaan terbuka lebar dan tidak dalam bentuk buntalan, agar pakaian dapat dicuci secara efektif oleh mesin cuci. Masukkan pakaian dalam ke kantung khusus untuk mencuci yang memiliki banyak lubang untuk menghindari pakaian dalam tersebut terlilit dan merusak bentuknya. Gunakan detergen yang diperuntukkan untuk mesin cuci. Detergen ini biasanya tidak menghasilkan busa yang melimpah ruah. Letakkan mesin cuci jauh dari jangkauan anak atau tempat bermain anak. Jangan menyemprotkan air ke kontrol panel. Hindari mesin cuci dari sinar matahari langsung dan juga sebaiknya hindari tempat yang lembab. Setelah digunakan, matikan mesin dan cabut stop kontaknya. (h/*)
GO GREEN 9
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
LINGKUNGAN PENGHIJAUAN — Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (tengah) memberikan bibit pohon kepada legenda pesepak bola Manchester United Gordon McQueen (kanan) didampingi legenda pesepak bola Manchester United Dwight Yorke (kiri) saat bertemu legenda pesepak bola Manchester United di Jakarta, Kamis . Pemberian bibit pohon tersebut upaya menghijaukan kembali bumi Indonesia dan penyelamatan lingkungan. ANTARA
Perangkap Tomcat PENELITI dari Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang, Sumatera Barat, Rasmi R, menemukan perangkap sekaligus pengendali penyebaran hama tomcat. Akhirnya pengendali tomcat ditemukan; alat itu dia namakan Radius Snare System(RASS) atau perangkap sistem jari-jari. "Perangkap serangga tomcat alias Paederus littoralisatau kumbang rove itu mudah dibuat. Pertama siapkan satu piring porselen berwarna putih, lalu letakkan pada halaman rumah yang berumput," kata Rasm, Rabu. Ia mengatakan, piring porselen diisi dengan air sampai hampir penuh, sisakan sekitar dua sentimeter dari bibir piring. Lalu tambahkan dua sendok minyak goreng. Atur posisi piring agar rata, kemudian ambil lidi sekitar 20 batang. Lalu letakkan di atas piring berisi air tadi dengan menancapkan ujung dan pangkal lidi ke tanah. Fungsi lidi, katanya sebagai jembatan bagi tomcat untuk naik ke piring. Kemudian, tancapkan lidi sampai habis dengan persilangan tepat di tengah piring, sehingga membentuk jari-jari sepeda. "Letakkan lampu tepat di atas piring dengan jarak sekitar 20 cm, lampu diberi cup kerucut dari karton atau sejenisnya, usahakan agak ceper," katanya. Kalau malam tiba hidupkan lampu tersebut, matikan lampu dalam rumah, serangga ini akan tertarik dengan cahaya lampu yang dipasang. Tomcat akan merangkat naik lewat lidi yang dipasang, sampai di persilangan tengah serangga itu akan bingung mau ke mana dan akan bertabrakan dengan temannya, lalu jatuh ke air bercampur minyak sehingga mati lemas. Untuk lebih efektif dapat membuat beberapa unit perangkap sesuai keperluan dan seberapa hebatnya serangan yang terjadi akan dapat diatasi. Rasmi menjelaskan, serangga tomcat tiba-tiba menggangu manusia, lebih akibat habitatnya terganggu atau terjadi karena ketidakseimbangan ekosistem. Serangga ini sudah ada sejak lama, namun karena lingkungannya tidak seimbang maka muncul masalah. Dalam pertanian serangga ini termasuk predator bagi hama padi, seperti wereng, hama putih, walang sangit dana lainnya, namun karena kekurangan makananan akan berkeliaran ke permukiman penduduk dan juga cahaya lampu akan menariknya untuk masuk rumah. "Kalau jenis serangga itu merasa terusik tomcat akan mengeluarkan racunnya yang menyebabkan kulit melepuh dan gatal serta panas," katanya. (h/rol)
WARGA kota Padang dari berbagai profesi melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Padang. NET
Aksi Bersih di Pantai Padang PARA aktivis, pelajar, mahasiswa, dosen, dan warga kota Padang dari berbagai profesi melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Padang, Minggu pagi. Aksi yang dimulai dari pukul 7.00 WIB hingga 9.00 WIB itu diikuti oleh lebih 150 orang. Dengan mengusung semangat “Saatnya BersihBersih” kegiatan ini didukung oleh Gerakan Lawan Mafia Hukum, LBH Padang, Miko Kamal & Associaties, Walhi Sumbar, Toko Buku Sari Anggrek, Perguruan Jurnalistik KABARITA, inioke.com, Entrepreneur Club (EC) Padang, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang, SSBV, mahasiswa, dosen, serta warga kota Padang dari berbagai profesi lainnya. Koordinator Gerakan Lawan Mafia Hukum, Miko Kamal, mengatakan aksi bersih-bersih ini untuk melatih kepedulian kepada lingkungan. Sehingga dengan terasahnya rasa kepedulian tersebut maka orang tidak akan membuang sampah sembarangan dan lingkungan menjadi bersih. “Sasaran kita hari ini pantai, karena pantai adalah tempat masyarakat melepaskan penat dan bersenang-senang. Kalau pantainya kotor bagaimana kita bisa bersenang-senang, makanya kita bersihkan. Jadi kongkrit, Gerakan Lawan Mafia Hukum itu telah membersihkan kota,” ujarnya. Di samping itu, ujar Miko, aksi ini mengajarkan kepedulian kepada sesama. Sebab, banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap kebersihan, seperti buang sampah sembarangan, dan sebagainya, dengan alasan ada petugas kebersihan kota yang akan membersihkannya. “Kenapa kita tidak bantu saudara kita yang mencari rezeki
sebagai tukang sampah itu. Kalau kita bantu dengan membuang sampah pada tempatnya, tentu pekerjaannya akan menjadi ringan. Membantu orang lain itu salah satu wujud kepedulian kita,” ungkapnya. Ketidakpedulian inilah, kata Miko, yang menyebabkan korupsi dan mafia hukum merajalela. Sebab, setiap orang yang melakukan tindak kejahatan korupsi tidak peduli dengan nasib orang lain dan Negara. Menurutnya, aksi bersih-bersih ini menjadi ajang latihan kepedulian untuk melawan korupsi dan mafia hukum. Makanya, aksi ini juga diikuti oleh anak-anak, remaja dan anak muda. Artinya, kepedulian itu harus diasah dan diajarkan sejak dini dalam pembentukan karakter anak bangsa. “Saya yakin, kenyataan korupsi tak terkendali, mafia hukum yang tumbuh subur dan sejenisnya disebabkan oleh tumpulnya rasa kepedulian sosial kita. Orang tega melakukan korupsi karena dia tidak memedulikan akibat buruk dari sikap koruptifnya itu. Koruptor tidak peduli bahwa akibat dari perilaku koruptifnya mengharuskan bangsa ini menjual saudara dan saudari kita menyambung nyawa di negeri jiran sebagai TKI dan TKW,” tukasnya. Sementara itu, ketua EC Padang, Tomy Iskandar, mengungkapkan, aksi bersihbersih harus dilakukan tiap hari, terutama sekali di rumah dan lingkungan sekitar kita. Dengan demikian, rasa peduli yang terhadap diri kita, orang lain, dan lingkungan itu semakin terasah. Sehingga prilaku koruptif yang muncul dari rasa tidak peduli terhadap sesama itu bisa diminimalisir dan diatasi. (inok/ryn)
PENGELOLAAN SAMPAH DI PASBAR
Butuh Tambahan Anggaran dan Mobiler MASALAH sampah, keindahan dan kebersihan lingkungan, sebenarnya bukanlah hal sepele, tapi masalah serius dan patut ditindaklanjuti. Selain memelihara kesehatan, bersih dan rapi, masasal persampahan juga salah satu faktor penentu berkualitas atau tidaknya daerah tertentu. Seiring dengan hal tersebut, Pemda Pasaman Barat telah meningkatkan status Satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD) yang mengurusi masalah persampahan, dati Kantor Lingkungan Hidup (KLH) menjadi Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertanaman (BLHKP). Selain meningkatkan struktur eselonisasi SKPD, ditingkatnya status salah satu unit kerja di Pasaman Barat yang di dalamnya juga dilaksanakan penambahan bidang kerja, juga memberikan kematangan dan kesungguhan bagi aparaturnya melaksanakan tugas kebersihan, penataan lingkungan dan menata pertanaman yang ada di daerah ini. Kepala BLHKP Pasaman Barat, Rumji R, didampingi Al-Amin dan Hendri kepada Haluan di ruang kerjanya, Komplek Pertanian Padang Tujuah Simpang Ampek, Kamis (5/4) menyampaikan,
semenjak Pemda melalui Peraturan Daraturan (Perda) yang ditetapkan oleh DPRD Pasaman Barat melalui sidang paripurnanya beberapa waktu lalu, tugas dan kewenangan pihaknya mengatur dan menata kabupaten menjadi bersih, indah dan rapi juga terus bertambah. Untuk mengelola dan pengatur persampahan di Pasaman Barat, terutama di kawasan ibukota kabupaten, Simpang Ampek dan sekitarnya, Pemda melalui BLHKP selalu meningkatkan manajemen pengelolaan sampah, dengan menempatkan 2 unit ambral, 2 unit damtruk, 6 unit kontainer, 5 unit becak sampah. Kapasitas pengangkutan sampah yang diangkut pada setiap harinya mencapai 9 meterkubik (m3), selanjutnya diangkut ke pembuangan akhir sampah. Pembungan akhir sampah untuk tingkat kabupaten berlokasi di Jorong Kartini, Nagari Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh. Jadi Kompos Setelah seluruh sampai yang diangkut dari kawasan ibukota kabupaten (Simpang Ampek dan sekitarnya) diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah, selanjutnya petugas memisahkan antara sampai kering dan sampah basah. Setelah sampah keringnya terkelompoknya, langkah selanjutnya dilakukan oleh petugas mencacah sampah yang selanjutnya dijual kepada pembelinya, lalu sampah yang patut dan layak dioleh sebagai bahan kompos,
maka sampah bersangkutan diolah menjadi pupuk kompos. Untuk peningkatan pengelolaan sampah di Pasaman Barat, ulas Rumji, pihaknya atas persetujuan bupati membentuk unit pelaksana teknis (UPT) ditempatkan di komplek tempat pembuangan akhir sampah dan di beberapa kecamatan se Pasaman Barat. Selain itu di beberapa lokasi wisata, untuk penataan sampah di objek wisata itu, pihaknya juga telah mengembangkan pelayanan sampah di Pasar Talu, Pantai Sasak, Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas, dan sebagainya. Untuk jangka panjang,
ulas Rumji lagi, setelah anggaran pengelolaan sampah tersedia di alokasi anggaran daerah, berarti setiap kecamatan dan seluruh objek wisata di Pasaman Barat telah memiliki penataan sampah m aksimal. Di antaranya melalui bak sampah yang ditempatkan di beberapa titik, sehingga keindahan, kebersihan, kenyamanan dan ketertiban daerah tetap lebih baik. ”Menjadikan suatu daerah bersih, aman dan nyaman, sehingga siapa saja yang berkunjung ke kabupaten atau kota bersangkutan akan mendapatkan kepuasan secara lahir maupun batin. Sejelan
dengan hal itu, harus ada komitmen pengelola persampahan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, berupa gerakan sadar sampah”, ulas Al-Amin dan Hendri. Persoalan yang terjadi dan masih berkembang di masyarakat hingga saat ini, ingat Rumsi lagi adalah, kesadaran masyarakat untuk membiasakan dirinya, rumah, lingkungan dan daerahnya bersih masih kurang. Selain itu, sarana pengangkutan sampah warga dari komplek perumahan atau kawasan lain masih terbatas. (h/Gumizar)
BAK SAMPAH — Salah satu sarana meningkatkan kualitas dan kuantitas kebersihan adalah tersedianya Bak Sampah. Seperti di SMU Pasbar ini. GUMIZAR
Banjir Jakarta, Tak Mudah Diatasi SEMUA pihak sepakat jika banjir menjadi pekerjaan rumah yang harus ditanggani dengan baik dan maksimal, oleh siapapun Gubernur Jakarta. Namun banyak pihak saat ini tidak sepakat dengan janji salah seorang bakal calon Gubernur DKI Jakarta, yang terlalu menganggap ringan penyelesaian masalah banjir. Banjir merupakan masalah lama yang hingga kini belum
bisa teratasi dengan baik, bahkan sejak era kolonialisme, banjir telah menjadi masalah serius. Mengingat ini bukan masalah sepele, maka banyak ahli merasa tidak masuk akal jika ada calon Gubernur yang berjanji bisa menyelesaikan masalah banjir di Jakarta dalam waktu singkat, apalagi sampai 3 tahun atau dibawahnya. “Ini janji yang tidak masuk akal. Karena
BANJIR DAAN MOGOT — Bajaj berusaha menembus banjir di kawasan Kilometer 13 Jalan Daan Mogot, Jakarta, Rabu (4/4). Sejumlah titik di kawasan Jalan Daan Mogot terendam banjir akibat meluapnya Saluran Mookervart serta hujan deras yang mengguyur.
mareka harus mempunyai target yang kuantitatif dan bukan hanya Janji yang tidak mungkin dilaksanakan,” ujar Guru Besar Fakultas Teknik Sipil ITB, Profesor Indratmo Soekarno, Jumat (6/4). Indratmo mengatakan siapapun yang akan memerintah DKI akan mengalami kesulitan mengatasi banjir dalam waktu singkat dengan adanya keterbatasan anggaran dan berbelit-belitnya birokrasi di pemerintah pusat. “Langkah yang diambil Pemprov DKI selama ini sudah sangat baik sehingga dapat mengurangi area yang selama ini terkena banjir. Yang sekarang sangat diperlukan adalah kerjasama antara pusat dan propinsi. Saya tidak sepakat setiap banjir itu yang disalahkan hanya pemerintah,” katanya. Dia juga mengatakan penyelesaian masalah banjir di Jakarta juga perlu peran serta masyarakat dan pemerintah pusat. menurutnya peran serta semua pihak dalam menyokong program penyelesaian masalah banjir yang dimiliki Pemprov DKI akan dapat menyelesaikan problema ban-
jir yang sekarang terus membayangi dinamisme kota Jakarta. “Program yang dimiliki Pemprov DKI saat ini sudah sangat baik. Kini tinggal implementasi di lapangan yang harus didukung oleh pemerintah pusat dan masyarakat. Pola hidup masyarakat yang tidak membuang sampah sembarangan sangat membantu Pemprov,” ucapnya. Indratmo menjelaskan perubahan pola hidup masyarakat sangat dibutuhkan karena mereka merupakan bagian solusi untuk menyelesaikan masalah banjir yang ada di DKI seperti tidak melakukan betonisasi di lingkungan mereka dan harus membuat sumur resapan yang bisa berguna untuk menampung air hujan. “Masyarakat harus bisa menjadi solusi dan bukan malah menjadi bagian dari masalah banjir itu sendiri,” tegas Indratmo. Dia melihat ada beberapa langkah dari Pemprov yang dianggap sudah tepat dalam mengatasi banjir, seperti pembangunan banjir kanal dan pengerukan sungai, dan ini masih harus diteruskan oleh Gubernur Jakarta selanjutnya.
“Kami tahu Pemprov telah melakukan pengerukan, penataan lahan dan pembuatan poldering yang dilakukan Pemprov ini sudah efektif meminimalisir banjir yang ada di DKI. Kini tinggal hal tersebut ditingkatkan lagi,”katanya. Dia juga mengatakan Pemprov DKI harus melakukan kerjasama dengan Pemprov Jabar dalam mengatasi banjir dari hulu. Kerjasama antara kedua propinsi ini sangat diperlukan. “Keduanya harus membuat tampungan sementara atau setu untuk menampung air hujan di hulu. Tetapi ini semua harus ada peran pemerintah pusat sebagai regulator,” katanya. Selain itu, juga dibutuhkan peran serta para pengembang dalam mengatasi banjir yang terjadi sangat diperlukan. Oleh karena itu, para pengusaha di bidang perumahan ini dituntut untuk tidak egois dan ikut memikirkan konsep tataruang perumahan yang bisa membantu pemerintah. “Wajib bagi pengembang harus menurunkan debit air di daerahnya dengan membuat penampungan air di bawahnya,” tandasnya. (inh.com)
10 LANCONG
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
SANTAP
M
enikmati sunset dengan ditemani sebotol minuman ringan, dan jagung bakar, hal yang sangat sempurna untuk menikmati sore yang cerah di Pantai Padang. Duduk di pinggir pantai di atas bebatuan pemecah ombak yang terbentang di sepanjang bibir pantai bersama kekasih, teman-teman, keluarga, ataupun sendiri, momen yang tak pernah membosankan. Eksotisme-nya benar-benar mempesona. Akses ke pantai dekat dengan pusat kota dan pusat keramaian, sehingga tidak perlu susah-susah mencari angkutan untuk ke sana. Cukup dengan angkutan kota yang melewati sepanjang pinggir pantai atau dengan sepeda motor, sampailah di tempat favorit untuk menikmati sore itu. Pantai yang langsung menghadap ke lautan bebas ini membuat setiap sunset akan menjadi sempurna untuk dinikmati. Dihiasi gugusan pulau-pulau kecil di lepas pantai, sungguh menjadi perpaduan
sempurna kala sang mentari turun dan perlahan hilang di telan lautan, serta diiringi suara ombak yang menghantam bebatuan, meninggalkan pendaran warna-warni yang eksotik dan suara-suara yang merdu. Kala senja sudah menghilang di ujung barat, tiba saatnya untuk menunaikan ibadah Salat Magrib dan makan malam. Tidak usah kwatir, di sekitar pantai banyak tempat ibadah maupun tempat untuk mengisi perut yang lapar. Mengunjungi tempat makan pinggir pantai, sambil menikmati sajian khas laut yang fresh dari lautan yang langsung di olah di tempat adalah menu wajib jika anda mengunjungi pantai ini. Sebagai kota pesisir, tidaklah mengherankan jika Padang sangat terkenal wisata pantainya. Pantai padang berada tepat di pinggir jalan. Sepanjang bibir pantai sudah dipenuhi bebatuan pemecah ombak. Kondisi ini malah membuat Pantai Padang memiliki pesona tersendiri.(h/wan/*)
LIMBEK MASING
Gurih dan Renyah BUDIDAYA lele kian berkembang di Kecamatan Palembayan, Agam. Banyak warga setempat memeliharanya di kolam, sungai maupun melalui kolam plastik yang dibuat di sela-sela kebun sawit. Bagi warga di sana, lele bukan dijual mentah begitu saja. Tetapi diolah terlebih dahulu menjadi limbek masiak, sehingga dapat dijual dengan harga tinggi. Bisa mencapai Rp100 ribu lebih per kilogram. B Sutan Saidi, salah seorang peternak lele di Jorong Tapian Kandis, Kamis(5/4) mengatakan, limbek masiak Palembayan sudah terkenal sejak dulu. Pemasarannya merambah pasar di Sumatera Barat dan Sumatra Utara. Kondisi ini karena limbek masiak Palembayan rasanya khas. Pembuatannya juga khas dengan pengeringan menggunakan asap hasil pembakaran kayu khusus, bukan dijemur dengan sinar matahari seperti produk ikan kering dari daerah lain. Untuk mengolahnya menjadi panganan juga gampang, cukup digoreng atau digulai, dan tidak memerlukan cabai yang banyak. Diberi sedikit cabai saja sudah pedas. Di warung makan yang ada di Palembayan dan Ampek Nagari, gulai limbek masiak biasanya dicampur dengan asam durian. Di rumah-rumah warga, limbek masiak juga digunakan untuk membuat samba uok. Pembuatannya tak sulit. Hanya dengan mengaduk limbek masiak dengan sedikit cabai, asam durian, air nasi dalam sebuah wadah lalu dimasukkan ke dalam periuk nasi tersebut, nasi matang, samba uok pun demikian. (h/ks)
DISTRIBUTOR & PENYALUR BAHAN BANGUNAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN
GENTENG METAL PAPAN GIPSUM AKSESORIS GIPSUM METAL FURRING CORNICE ADHESIVE
TB ROOF TB DEK TB TRUSS
GERMAN TECHNOLOGY
ALAMAT :TOKO GIPSUM
TRUSS
PLUS
METAL
Furring JOTUN
JAYA TRUSS SAINT -GOBAIN
Jl.By Pass Baru Km 9.5 No 2 Padang Telp. 0751 -495411/495412/ fax 0751- 499262 Jl.Andalas No. 7 Ptk 1 Simp Haru Padang Telp. 0751 - 38555/ 38573/ fax 38555
CASTING CORNICE ADHESIVE
TE 11
Gyproc
11
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
WARGA PALUPUH
Hilang Diseret Arus Sungai AGAM, HALUAN—Akibat hujan deras yang mengguyur Nagari Nan Tujuh, Palupuh, Agam menyebabkan arus sungai sangat deras dari biasanya. Derasnya arus sungai itu, menyeret seorang lelaki paruh paya Idrus, (64), asal jorong Paninggiran Baruah, Sabtu (7/4), sekitar pukul 17.45 WIB. Sontak warga buncah. Hingga tadi malam di bawah guyuran hujan, warga bersama- sama menyisiri arus sungai melakukan pencarian. Pihak pemerintahan nagari setempat langsung meminta bantua pihak
keamanan dan BPBD Agam. Walinagari Nan Tujuh Hendrizal yang dihubungi Haluan tadi malam menjelaskan, korban awalnya pergi ke pinggiran sungai bermaksud untuk mengambil tongkatnya yang terletak sekitar satu meter dari bibir sungai bersama istri korban. Setelah tongkat berhasil diambil, istrinya meninggalkan korban sekitar tiga langkah, namun malang, korban tergelincir ke dalam arus sungai dan korban dibawa hanyut arus yang deras. “Saat mengambil tongkat itulah
korban tegelincir dan terjatuh. Karena tidak ada orang di sekitar korban, akhirnya korban diduga kuat diseret arus sungai yang deras itu. Meskipun ada istrinya, namun tidak berdaya menyelamatkan suaminya,” kata Hendrizal. Mendapat informasi itu, Kepala BPBD Agam Bambang Warsito, langsung menurunkan personilnya ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban bersama masyarakat. Namun hingga berita ini ditulis, korban belum berhasil ditemukan. (h/jon)
Kewaspadaan ................. Dari Halaman. 1 susulan dari gempa 7,7 SR di Mentawai pada 25 Oktober 2010 lalu. Mulai meningkatnya aktivitas gempa di Sumbar selama tahun 2012 ini membuat masyarakat memiliki banyak pertanyaan. Namun Ade Edward membantah jika aktivitas gempa tersebut dipengaruhi oleh faktor cuaca yang tak menentu. Menurutnya, meski kadangkadang suhu beberapa wilayah Sumbar mencapai 32 hingga 34 derajat celcius, namun faktor cuaca itu sama sekali tak mempengaruhi aktivitas kegempaan. “Ini merupakan aktifitas pergerakan lempeng secara rutin, bukan terkait faktor cuaca. Karena Sumbar
memang rawan gempa, jadi tidak heran jika aktivitas gempa terus terjadi kapanpun tanpa melihat waktu,” jelas Ade. “Warga kita perlu diingatkan kembali. Meski tidak ada yang mampu tahu secara pasti kapan datangnya gempa, namun tidak ada salahnya kalau kita senantiaa waspada terhadap datangnya bahaya tersebut,” kata Andi Arif, staf khusus Presiden Bidang Sosial Bencana (BSB) seperti dikutip Sumbarterkini. Ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat patut mempersiapkan mitigasi bencana secara benar dan baik. Menyangkut potensi bencana, setidaknya ada beberapa hal yang
perlu diwaspadai karena potensi bencananya yang tinggi. SKP BSB seperti dikutip vivanews.com menyatakan, ada sembilan fenomena alam yang penting dicermati dan diwaspadai, diantaranya ancaman dari gempa-tsunami Mentawai (Siberut) 8,9 skala Richter. Gempa ini dinilai dapat mengancam satu juta lebih penduduk di Padang, Pariaman, Painan, dan wilayah lain di Sumatera Barat serta Bengkulu, khususnya di sepanjang pesisir barat. Selain itu, potensi gempa juga harus diwaspadai di Selat Sunda, Selatan Jawa Barat, serta gempa di sesar Cimandiri, sesar Lembang Jawa Barat dan Bali, serta beberapa potensi gempa darat. (h/wan)
Fun Bike ....................... Dari Halaman. 1 Momentum ini adalah wujud kekeluargaan antara TNI AU, TNI AD, TNI AL, Polri dan masyarakat. Kegiatan fun bike dan jalan santai yang dilepas oleh Danlalud Padang, Letkol (Pnb) Fairlyanto ST ini, dimulai dari Bandara Tabing menuju Jl Kemayoran, Jl Angkasa Puri dan Finish di Mapol Lanud. Menurut Danlanud Padang Letkol (Pnb) Fairlyanto, ST dipilihnya fun bike dan jalan santai sebagai acara di dalam peringatan HUT TNI AU kali ini memiliki makna yang mendalam. Bersepeda dan jalan santai di samping dapat membugarkan tubuh, juga dapat mengurangi polusi udara serta menekan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di tengah-tengah meroketnya harga minyak dunia serta membengkaknya subsidi BBM yang mesti ditanggung pemerintah. Membiasakan bersepeda dan berjalan kaki juga
bisa lebih menghemat biaya. “Acara ini bisa memberikan contoh bagi masyarakat sebagai bentuk antisipasi terhadap kenaikan BBM, dan juga sebagai suatu tindakan pengurangan polusi yang diakibatkan dari rumah kaca dan asap kendaraan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi suatu budaya bagi masyarakat, yang khusunya warga Kota Padang,” kata Fairlyanto. Acara fun bike dan jalan santai yang diadakan Lanud Padang, disambut antusias oleh para peserta dan masyarakat di sekitar Lanud Padang. Relasi Lanud Padang dari Garuda Sumbar, Pertamina, Sriwijaya Air, kalangan perbankan dan siswa Span juga turut serta dalam acara fun bike dan jalan santai ini. Para peserta funbike dan jalan santai juga disuguhi berbagai hiburan, seperti organ tunggal, drum band dan bertabur
hadiah doorprize. Sedangkan pada Senin (9/4), Lanud Padang juga akan mengadakan berbagai macam kegiatan penting, seperti upacara militer, demo udara oleh TNI AU dan tarung derajad dari TNI AU dan Span. Lanud Padang juga menggelar kegiatan donor darah, bedah rumah. Danlanud Padang Letkol (Pnb) Fairlyanto, ST mengharapkan semoga pada peringatan HUT TNI AU yang ke-66 ini kualitas kinerja, akhlak, dan moral anggota TNI AU, khususnya jajaran Lanud Padang dapat lenih baik lagi. Fairlyanto mengajak para peserta fun bike dan jalan santai serta tamu undangan lainnya untuk mendukung kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Karena kebijakan itu tidak lain sebagai upaya pemerintah mensejahterakan masyarakat. (h/cw-amr )
9 Kandidat ..................... Dari Halaman. 1 Mulyadi (50 Kota), Rudi Syafriadi (Padang), M Rifki (Padang), Zetri (Pasaman Timur), Inoki (Tanah Datar), Faizal Thoha (Padang), Gusti Putra (Payakumbuh) Ketua Panitia Muswil BM PAN Rici Vidiono didampingi sekretarisnya Dwi Kurnia Sari kepada Haluan mengatakan, mereka adalah orang orang pilihan dari kader muda PAN, karena pendidikan mereka minimal S1 dan memberi kontribusi pendaftaran Rp25 juta yang akan digunakan untuk Muswil BM PAN serta transportasi peserta selama berada di Kota Jam Gadang itu. Dikatakanya, Muswil ini dibuka langsung oleh Ir. H. Yandri Susanto, MM, Ketua Umum DPP BM PAN
dan Muntaz Raiz, anggota DPR RI termuda, Taslim, Muhammad Ikhlas Al Khudsi dan sejumlah petinggi PAN lainya. Selain ketua panitia dalam jumpa pers kemarin juga hadir Ketua BM PAN Sumbar Marsanova Andesra, SH, MH, Wakil Ketua BM PAN Sumbar Bene Diktus, Amd, berharap, kepemimpinan BM PAN nantinya dipimpin oleh anak muda yang energik dan intelektual. Dia menginginkan partai ini bukan hanya simbol sebagai gudang intelektual, tetapi ada aktualisasi dari pengurus. Karna dasar didirikanya partai itu oleh Amin Rais dulunya partai ini untuk ber-
kumpulnya para cendikia dan intelektual. “Kita komit, pimpinan partai kita ini atau organisasi sayap BM PAN dipimpin oleh orang-orang terdidik minimal S1, karena bagaimana mungkin BM PAN dipimpin oleh orang orang yang tidak berpendidikan,” katanya. “Jika orang muda lebih mampu, tidak ada salahnya pemuda yang memimpin. Maka di Partai PAN tidak ada diskriminatif antara kader tua dan kader muda, untuk maju ke kursi DPR, menteri bahkan presiden sekalipun,” kata Marsanova Andesva yang sudah memimpin BM PAN selama delapan tahun ini di Sumbar. (h/jon)
Tanpa ..........................Dari Halaman. 1 dalam kesusastraan Indonesia di era 1920-1042-an. Dalam Faruk (2002) menyebutkan, romantisme cenderung mengandung kontradiksi di dalam dirinya, yaitu ketegangan antara ketertarikan pada realitas keseharian (dunia nyata) dan pada apa yang ada di balik realitas itu (dunia ideal). Novel Lonceng Cinta di Sekolah Guru adalah dunia keseharian. Bagi generasi yang mengeyam bangku pendidikan menengah atas di era 80-an dapat dipastikan mengenal SPG. Sekolah yang diproyeksikan bagi tamatannya untuk mengajar di Sekolah Dasar (SD). Siswanya lebih dominan perempuan ketimbang lelaki. Makanya, siswa lelaki yang sekolah di sini sering diolokolok siswa berpayung. Khairul Jasmi, yang juga alumni SPG ini, memang fasih menceritakan secara detil perjalanan orang per orang yang menjadi siswa di sekolah calon guru ini, dengan segenap dinamika masa-masa
remaja saat itu. Sekolah guru yang menjadi pusat penceritaan dan membingkai alur kisah tak selamanya pula dipatuhi penulisnya. Beberapa bab tampaknya dengan sengaja sebagai pengingkaran alur itu. Tak ayal, cerita bak potongan serta penggalanpenggalan yang sebenarnya “melompat” dari pusat cerita. Gaya seperti tak diharamkan. Malah memberi leluasa bagi pengarangnya untuk mengeksplorasi peristiwa-peristiwa yang dibangun. Tetapi beberapa hal dalam novel itu terkesan dipaksakan muncul seperti kisah orang bunian. Penyelipan peristiwa-peristiwa yang dianggap penting dalam “perjalanan” novel yang dibuka dengan “pagi yang kuyup” dan ditutup dengan “Zeta (ia) yang makin dekat dengan Tuhan” ini dengan menghadirkan “pengetahuan” sejarah, membuat novel ini dokumentatif. Jika ada tren dalam penulisan novel lima tahun terakhir di Indonesia
dengan menuliskan “di Indonesia dengan menuliskan “novel etnografi”, “novel antropologi” dan lain-lain di sampul depan, maka novel Khairul Jasmi ini tak salah pula dituliskan “novel dokumentatif”. Tapi memang itu tak ada dituliskan. Mungkin karena latar pendidikan sejarah penulisnya, novel ini sarat dengan sejarah. Pencatatan yang apik. Novel pertama Khairul Jasmi ini memang mengalir demikian saja. Lompatan-lompatan cerita terjadi berulang-ulang. Gaya penulisan komunikatif cenderung seperti reportase jurnalistik. Tak rumit dan tak bertele-tele. Celakanya, gaya seperti ini tampaknya berisiko. Paling tidak, sepanjang pembacaan saya, karakter tokohnya tak demikian berkembang signifikan. Selain itu, konflik antartokoh juga tak demikian kuat digarap. Hal yang sama juga terlihat ketika cerita tak menemukan klimaksnya. Saya tak menemukan klimaks cerita, tapi kejutan ada. (h/naz)
Korban ......................... Dari Halaman. 1 Kota Padang. Orangtua Bunga meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus yang menyebabkan anaknya tersebut ditemukan meninggal di Batang Kuranji. Informasi yang diperoleh di Rumah Sakit M Djamil Padang menyebutkan, bahwa di sekujur tubuh korban ditemukan bekas luka, seperti kepala bagian belakang ada luka memar, bagian wajah membiru, hidungnya terus mengeluarkan darah segar, dan kedua tangan sudah lemah, serta perut mengempes. Dengan ditemukan bekas luka di jasad korban setelah dilakukan visum, diduga korban tewas diakibatkan dibunuh, setelah beberapa jam ditemukan di Batang Kuranji. Hasil visum tersebut telah diserahkan oleh pihak kepolisian, guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko, Sabtu (7/8) mengatakan, pihaknya akan mengusut kasus ini dan berusaha mencari penyebab kematian Bunga. Namun, pihaknya belum jelas apakah Bunga ini dibunuh atau tidak. Sebab, hasil visum dari Rumah Sakit M Djamil Padang belum keluar dan belum diterima oleh pihak kepolisian. “Kami belum mengetahui indikasi kematian korban, dan
belum menerima hasil visum et repertum dari rumah sakit,” kata Wisnu. Saat ditanyakan Bunga tewas dibunuh, kata Wisnu, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan kalau korban dibunuh. Namun, apabila benar Bunga ini dibunuh, maka pihaknya akan melakukan pengembangan dan memintai keterangan terhadap beberapa saksi di lokasi kejadian untuk mengetahui siapa pelakunya. Sementara itu, ibu korban Wirma (30) mengatakan, sebelum korban menghilang, Kamis (5/4) sekitar pukul 17.00 WIB, anaknya ini sempat meminta jajan kepadanya. Tapi, tidak diberi dan Bunga pun marah dan pergi dari rumah. Setelah ditunggu sampai pukul 17.30 WIB, ternyata Bunga tak kunjung pulang. “Saya dan keluarga berinisiatif untuk mencari Bunga ke sekitar rumah, karena tidak biasanya Bunga belum pulang hingga sore hari. Biasanya pukul 18.00 WIB saja anak saya sudah berada di depan televisi bersama dua adikadiknya,” kata Wirma. Setelah tidak ditemukan di sekitar rumah, maka pihak keluarga mengumumkan anaknya dengan toa di masjid. Namun, Bunga tetap tidak bisa ditemukan. Dengan putus asa, maka ayahnya bersama dengan keluarga lainnya melanjutkan pencarian esok paginya.
“Saya langsung shock, setelah mendapat kabar esok sorenya dari salah seorang pemuda setempat menyebut kalau melihat Bunga sudah tidak bernyawa di sungai,” ujarnya. Kemudian keterangan ayah korban Danil, pada saat dimandikan ditemukan beberapa kejanggalan pada tubuh Bunga. Di bagian belakang kepala ada memar, di bagian wajah juga membiru, serta hidungnya terus mengeluarkan darah segar. “Saya ragu dengan meninggalnya anak saya, diakibatkan hanyut. Sebab, disekujur tubuhnya ditemukan bekas luka,” Jelas Danil. Terpisah, Ketua Pemuda Kordang, Amrizal Rengganis menyebutkan, pada saat mayat tersebut ditemukan, ternyata baju Bunga berada di seberang sungai tidak jauh dari lokasi penemuan jasad korban. “Kalau dilihat dari kondisi Bunga saat ditemukan, kemungkinan mayat Bunga baru diletakkan beberapa jam di sungai tersebut,” kata Amrizal. Bunga Rahmadani ditemukan tewas tanpa busana di Batang Kuranji, Jumat (7/4) sekitar pukul 15.30 WIB. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh pemuda setempat yang kebetulan akan buang air ke sungai. Saat hilangnya Bunga, warga melihat dibawa pergi oleh tiga orang pria tidak dikenal dari rumahnya. (h/nas)
Kamis .......................... Dari Halaman. 1 dhani, Sabtu (7/4), di Tampat Durian, Kelurahan Korong Gadang, Kuranji, Padang. Duka masih bergayut. Para pelayat terlihat masih berdatangan menyambangi rumah kayu yang masih belum permanen tersebut. Mata orangtua Bunga Ramadhani, M Danil dan Wirma masih sabak. Sembab karena menahan sedih tak terkira. Anaknya, yang lagi lincah-lincahnya, ditemukan tewas di pinggir Batang Kuranji. Menggenaskan. Orangtua mana yang tak terpukul. Atas kesepakatan keluarga, pada Jumat malam sekitar pukul 21:30 WIB, Bunga dikuburkan di pemakaman umum di Kapuah Kelurahan Korong Gadang, Kuranji. Wirma, ibu Bunga, seperti tak percaya anaknya tewas menggenaskan. Kamis sore, tutur ibu muda ini, menjadi hari terakhir ia melihat wajah manis putrinya itu. “Ada rasa bersalah juga. Saya sempat memarahi Bunga kerena meminta jajan. Saya tak menduga, itu marah saya yang terakhir kepada Bunga. Sekarang bunga pergi selama-lamanya,” kata Wirma terisak. Bunga merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Wirma menceritakan, Bunga biasanya pulang dan pergi ke sekolah sendiri. Karena letak sekolahnya tidak terlalu jauh dari rumahnya. Pada hari kejadian, ia tidak sekolah. Siang harinya Bunga masih terlihat riang bermain bersama kawan-kawannya. “Tidak tampak ada tandatanda bahwa nasib buruk akan menimpa Bunga. Pun begitu dengan
saya, kerena tidak pernah merasakan firasat apapun. Bahkan, sebelum kepergiannya ia sempat bergelut bersama saya,” tutur Wirma sambil menahan isaknya. Melihat Bunga tidak pulangpulang, hingga Kamis sore, membuat keluarga itu buncah. Kehilangan Bunga tersebar cepat. Warga pun ikut mencari Bunga hingga jelang Maghrib. Dan terus dilanjutkan hingga larut malam. “Saya mulai cemas, semalaman saya tidak bisa tidur. Yang menjadi pertanyaan adalah tidak mungkin anak-anak bermain hingga larut malam.” Pagi Jum’at (6/4), keluarga dan dibantu masyarakat melanjutkan pencarian. Hingga akhirnya, Jum’at sore tersebut Bunga ditemukan di Batang Kuranji dalam kondisi tewas tanpa pakaian. Melihat kondisi kematian Bunga yang mencurigakan, pihak keluarga meminta pihak Rumah Sakit M Djamil Padang melakukan visum. Namun menurut Wirma, visum yang dilakukan adalah visum luar. Sementara pihak keluarga juga meminta dilakukan visum dalam. “Saya sangat terkejut melihat kondisi jenazah anak saya, muka lebam, bibirnya pecah, sementara kepala bagian belakang sudah lunak. Saya tidak terima dengan kematian anak saya ini. Kami meminta pihak rumah sakit melakukan visum bagian dalam,” desak M Danil, ayah Bunga. M Danil tetap tidak percaya penyebab kematian anaknya murni disebabkan tenggelam di Sungai Batang Kuranji. “Bunga tidak punya kebiasaan mandi-mandi di sungai. Setiap harinya ia sudah berada di
rumah pukul lima sore dan langsung untuk mandi. Saya yakin Bunga dibunuh.” Menurut keterangan warga Parak Jariang, tambah Danil, kampung yang terletak di sebelah utara dari kediamannya, mereka melihat Bunga mandi-mandi di salah satu banda pukul 18:00 WIB di tempat itu. Sedangkan Bunga ditemukan di Batang Kuranji, yang berada di sebelah selatan. Sementara itu, pakaian Bunga ditemukan di seberang Batang Kuranji arah ke selatan. “Tidak masuk akal anak seumuran itu pergi sejauh itu dari rumahnya. Padahal untuk menyeberang jalan dekat rumah saja ia takut,” kata Danil. Danil sendiri mengaku, tidak tega melihat kondisi anaknya tersebut. “Saya punya empat anak, pertama Revaldo (10), kedua Bunga Ramadhani (7,5), ketiga Revi (4,5), keempat Fiter Ramadhan (3,5). Mereka pelilupur lara saya ketika lelah. Namun, kini salah satu dari anak saya telah tiada,” tambahnya. Bunga merupakan anak kedua. Ia baru masuk sekolah bulan Juli 2011 lalu di MIN Korong Kadang. “Padahal, sebagai seorang ayah saya sangat menaruh harapan kepada anak ini,” kata Danil yang kesehariannya bekerja sebagai sopir truk ini. Ia berharap, pihak kepolisian serius menelusuri penyebab kematian anaknya tersebut. Pasalnya, sampai saat ini Danil masih berkeyakinan bahwa penyebab kematian anaknya adalah dibunuh. Ia khawatir jika hal ini tidak terungkap, peristiwa yang serupa menimpa bisa saja bocah-bocah lainnya. (h/yat)
Perbankan ..................... Dari Halaman. 1 daerah. “Saya tak bosan-bosan minta perbankan memberikan perhatian khusus kepada UKM ini, karena sampai saat ini masih ada laporan jika ada juga perbankan mempersulit pengusaha kecil dalam meminjam modal. Misalnya, dalam soal anggunan maupun jaminan,” kata Menteri Koperasi dan UKM, Syarifudin Hasan saat membuka Seminar Pentingnya Industri Kreatif Dalam Mendukung Pariwisata Sumbar di Hotel Pangeran’s Beach Padang, Sabtu (7/4). Menurutnya, UKM merupakan salah satu ‘tonggak’ perekonomian bangsa. Ini dibuktikan kontribusi industry kreatif terhadap PE Indonesia yang tumbuh baik sepanjang 2011 yakni, 6,5 persen. Selain itu, bukti nyata juga terlihat di Sumbar dimana meskipun sebagai daerah pascabencana gempa, namun pertumbuhan ekonomi Sumbar tetap baik menyamai PE nasional. “Ini semua tak lepas dari peran UKM. Makanya, saya minta perbankan dan pihak-pihak terkait memberikan perhatian khusus kepada UKM, agar bisa berkembang. Kementerian Koperasi dan UKM komit untuk memberi perhatian lebih kepada usaha kecil. Begitu juga dengan UKM di Sumbar yang jumlahnya mencapai ribuan. Selain pemerintah pusat dan daerah, dukungan dari CSR BUMN Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) juga sangat membantu,” jelas Syarifudin dalam seminar yang digagas PT Semen Padang bersama Dekranasda Sumbar dalam rangkaian kegiatan
UKM Award memeriahkan HUT Semen Padang ke-102/ 2012 itu. Kedepan, Kemenkop dan UKM menargetkan jumlah koperasi di Sumbar mencapai 5.000 tiga tahun kedepan, sekaligus menekan yang tidak aktif hanya lima persen. Gubernur Irwan Prayitno optimis target peningkatan koperasi dan UKM tersebut tercapai. Pemprov Sumbar sudah menjalankan program pemberdayaan koperasi yang mencakup semua lini, seperti koperasi nelayan, petani hingga seluruh sekolah punya koperasi. Selain itu, dengan dukungan dari BUMN seperti PT SP, sudah banyak UKM bisa berkembang dan menyerap tenaga kerja lebih banyak. “Saat ini ada sekitar 551 ribu lebih UKM di Sumbar. Dengan dukungan semua pihak, terutama Semen Padang, kita yakin UKM SUmbar terus berkembang,” kata Irwan Prayitno pada acara yang juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diwakili Dirjen Promosi dan Pemasaran dan Wakil Walikota Padang, MAhyeldi Ansharullah ini. Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin siap mendukung program pengembangan koperasi dan UKM yang dilaksanakan Pemprov Sumbar dan Pemko Padang. Sebagai lokomotif kemajuan UKM di Sumbar, ke depan Semen Padang terus meningkatkan program mitra binaan, terutama UKM pemula. Selain melalui bantuan perkuatan modal, Semen Padang juga membantu pemasaran dan promosi produk UKM melalui pameran, baik lokal,
nasional sampai ke internasional. Menurutnya, pembinaan UKM merupakan salah satu program utama CSR perusahaan tersebut selama ini. Sejak dimulai tahun 1987 lalu, ada sekitar 4.000 UKM yang telah dibina. Sedangkan mitra binaan yang masih aktif sampai saat ini ada sekitar 1.300 UKM dengan total dana yang dikucurkan mencapai Rp50 miliar. Tahun 2012, perusahaan terbesar kebanggaan Sumatera Barat ini kembali mengucurkan dana sekitar Rp21 miliar untuk membina sekitar 600 UKM. Tahap awal atau triwulan I dikucurkan dulu Rp3,2 miliar yang disalurkan kepada 180 UKM. Triwulan I sudah disalurkan kemarin dimana sebelumnya UKM penerima mengikuti pelatihan manajemen usaha di Hotel PAngeran’s Beach Padang. Berikutnya, disalurkan lagi per tri wulan sekaligus dilaksanakan pelatihan manajemen bagi UKM penerima. “Program mitra binaan ini bukan sebatas penyaluran dana CSR untuk penguatan modal UKM saja, namun kami Semen Padang juga melakukan pembinaan. Salah satunya dengan rutin memberikan pelatihan manajemen usaha selama dua hari kepada UKM penerima. Dengan demikian, selain modal materi, mereka juga punya modal ilmu tentang memeneg usaha yang baik. Hasilnya, patut kita syukuri umumnya UKM binaan terus maju dan berkembang,” kata Munadi Arifin yang juga didampingi jajaran direksi, dan sekretaris perusahaan pada kesempatan tersebut. (h/vid)
12
anak & keluarga
Mengenalkan Anak pada Dunia Finansial M
ENTAL dan pola pikir mengenai kesadaran keuangan penting dibangun dalam diri anak sejak dini. Orangtua punya andil dan memegang peran penting untuk menciptakan karakter positif ini. Meski begitu, pola hidup modern seperti pergi ke mal, berbelanja, tak perlu dihindari. Artinya, orangtua tak lantas menghemat dengan cara membatasi aktivitas. “Anak, sejatinya, masih bergantung pada orangtua. Jika mengacu pada konvensi internasional, kategori usia anak maksimal adalah 18 tahun. Selama anak masih berada dalam usia itu, mereka mengandalkan orangtua atau orang dewasa, untuk memenuhi kebutuhannya. Tugas orangtua adalah memenuhinya, namun bukan memanjakan anak. Anak juga perlu dilatih merencanakan hidupnya, termasuk keuangan,” Arief Rachman, Pakar Pendidikan, Sabtu (30/4/2011). Saat anak Anda meminta barang yang paling disukainya, ujar Arief, tugas orangtua adalah memandunya merencanakan finansial. Orangtua perlu mengajarkan anak menabung untuk mendapatkan barang yang diimpikannya. “Anak perlu memiliki kesadaran finansial. Jika menginginkan barang, buat
perencanaan dengan menabung. Misalnya saat anak menginginkan sesuatu, ajak anak bicara, berikan motivasi, bahwa ia bisa mendapatkan barang tersebut namun harus menabung tiga bulan misalnya. Pembicaraan yang memberikan gairah, semangat untuk memiliki namun dengan cara yang tidak menerobos, perlu dimunculkan dalam kehidupan kita,” jelas Arief. Menghemat atau menabung merupakan cara baik, proses yang baik untuk anak-
anak. Melalui cara ini, anak belajar menahan diri untuk membeli sesuatu yang diinginkannya. Anak juga tidak mengambil jalan pintas, menerobos, untuk mendapatkan sesuatu. “Menerobos adalah cara-cara korupsi,” tambah Arief yang juga menyarankan orangtua mengajak anak menabung di bank. Perilaku menghemat perlu ditanamkan pada anak sebagai pola pikir dan mentalitas. “Bukan dengan menghindari mal agar anak tak meminta
dibelikan sesuatu,” tandasnya. Sementara itu, Donna Tyrrell, perencana keuangan dari Lighthouse Financial Advisors juga berpendapat bahwa mengajarkan anak cara mengatur keuangan sebaiknya dilakukan sejak mereka masih kecil, terutama untuk anak perempuan. “Anak perempuan harus mampu mengatur keuangan dengan bijaksana, karena suatu saat mereka akan menjadi ibu rumah tangga yang mengatur keuangan keluarga,” ungkap-
nya. Mengajarkan anak perempuan perencanaan keuangan sejak dini juga membuat mereka lebih mampu menyikapi perlunya perjanjian pranikah dalam hal keuangan bersama pasangannya kelak. Dengan mengenal uang sejak kecil, anak perempuan diharapkan akan lebih menghargai nilai uang dan usaha orangtuanya dalam mencari uang. Dalam hal ini ibu merupakan panutan utama bagi anak perempuan. (h/dla)
pada sepasang kelinci berwarna coklat putih. Ia kemudian memberi kedua kelinci itu Tula dan Mula. Sementara Syahdan, kakak Rasyid memilih burung kenari untuk menjadi peliharaannya, ini sebagai hadiah Syahdan telah lulus Ujian Nasional di SD nya. Sesampainya di rumah, Rasyid membantu ayah membuatkan kandang untuk Tula dan Mula. Hari-hari pertama Rasyid sangat bersemangat merawat Tula dan Mula. Setiap hari perhatiannya tak lepad dari kandang kedua binatang kesayangannya. Sebulan berlalu, Rasyid mulai jarang memberi makan Tula dan Mula. Waktunya lebih banyak dihabiskan untuk bermain bola bersama temantemannya di lapangan bola. Beberapa kali Abi dan Ummi mengingatkan Rasyid untuk memperhatikan lagi binatang piaraan yang dimintanya itu. “Iya, Abi,” katanya. Namun Rasyid hanya ingat janjinya sebentar saja. Esok harinya ia lupa lagi akan janjinya. Suatu hari ketika Rasyid pulang sekolah ia merasa ada yang hilang dari halaman rumahnya. Ya, kandang Tula dan Mula tak ada lagi.
“Ummi, mana kandang Tula dan Mula?”tanya Rasyid pada Ummi. “Rasyid tidak tahu, dari kemarin Tula sakit, Abi telah membawanya ke klinik hewan,” jawab Ummi sambil terus memasak. “Apa Ummi? Kenapa aku tidak diberitahu? Lalu Mula Ummi?”ujar Rasyid mulai terisak. Ummi mematikan kompor dan mendekati anak bungsnya. “Rasyid tidak menepati janju untuk merawat Mula dan Tula. Lihat Mula jadi sakit, dan rasyid tak tahu. Setiap kali Ummi minta Rasyid memperhatikan Tula dan Mula, eh malah sibuk main bola dan lupa pada mereka. Karena anak Ummi tidak menepati janji jadi Mula Ummi berikan pada Ihsan, sepupu rasyid di kampung. Ia lebih telaten dalam memelihara binatang,” ujar Ummi. Rasyid tak dapat lagi menahan airmatanya. Dalam hati ia sangat menyesal karena tidak menepati janji dan telah menelantarkan Tula dan Mula hingga sakit. Kini ia tak lagi punya binatang peliharaan. Dalam hati Rasyid berjanji ia akan selalu menepati janjinya dan tidak akan lalai lagi.
Kelinci Rasyid Oleh Ananda M
H
ARI ini Rasyid senang sekali. Di hari ulangtahunnya, tepatnya dua hari lagi, Abi berjanji akan membelikan apapun yang ia mau. Tentu saja dengan syarat nilainya semester ini tidak ada yang merah. Jadilah menjelang ujian Rasyid belajar setiap hari. Ia rajin membahas soal dan membaca buku-buku. Tak heran akhir semester lalu Rasyid mendapat ranking yang lumayan di kelasnya. Ia berhasil mendapat lima besar. Kini menjelang hari ulang tahunnya ia bebas meminta apa saja. Abi pasti membelikannya. Dan Rasyidpun sudah tahu apa yang akan dimintanya. “Assalamualaikum,” salam Rasyid saat memasuki rumah. “Walaikumsalam,” jawab Abi dan Ummi yang sedang makan siang di ruang makan. “Ayo sayang cuci kaki dan tangan lalu makan sama Ummi dan Abi,” ujar Ummi. Namun Rasyid langsung mendekati Abi untuk mengungkapkan keinginannya. “Abi untuk ulangthaun nanti aku ingin dibelikan binatang peliharaan ya Abi ya,”ujar Rasyid. “Iya,”jawab Abi. “Tapi ikuti dulu kata Ummi,” ujar Abi lagi. Segera Rasyid bergegas
menuju kamar mandi mencuci kaki dan tangannya lalu kembali ke meja makan. “Rasyid mau binatang peliharaan apa?”tanya Abi. “Kelinci ya Abi,” pinta Rasyid sambil mengambil nasi. “Boleh, tapi ada syaratnya,” pungkas Abi lagi. “Apa Abi?”ujar Rasyid sambil mengunyah makanannya. “Rasyid habiskan dulu makanannya, tidak baik berbicara sambil makan,” kata Ummi. Segera setelah menghabiskan makanannya Rasyid mengejar Abi yang duduk di
ruang tengah. “Abi, apa syaratnya?” desak Rasyid tak sabar. Abi mengangkat putra bungsunya ke atas pangkuannya. “Syaratnya Rasyid harus mengurusi sendiri semua keperluan kelincinya, mulai dari memandikan, memberi makan bahkan merawatnya ketika sakit. Janji?” kata Abi. “Janji, Abi,”ujar Rasyid lantang. Sorenya Abi mengajak Rasyid dan kakaknya Syahdan ke pasar ternak. Setelah memilih, akhirnya Rasyid menjatuhkan pilihannya
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
Anak
ARIEL KUSNOTO
Jago Matematika NAH…ini dia teman kita yang menjadi tokoh “Anak Berprestasi” kita kali ini. Kenalan yuk….!!! Namanya adalah Ariel Kusnoto. Dipanggil Ariel. Sekarang duduk di kelas 3 SD, tepatnya 3A. Teman kita ini jago dalam hal bercerita atau mendongeng. Ariel bisa menirukan aneka suara tokoh dalam cerita. Bakat istimewa ini sudah berkembang sejak Ariel masih kecil. Selain itu, Ariel juga jago dalam pelajaran lainnya. Salah satunya adalah Matematika. Bahkan teman kita ini pernah mengikuti lomba Matematika Tingkat Internasioal saat duduk di kelas dua di Filipina dan berhasil meraih juara juga.Waow…kita ikut bangga ya teman-teman untuk teman kita yang satu ini….! Tapi tidak hanya Ariel, kalian juga pasti memiliki satu atau lebih talenta dan kemampuan. Tuhan telah menaruhnya di dalam diri kita masing-masing. Tinggal kita mau atau t i d a k mengembangkannya. Jika kalian belum merasa memiliki talenta dalam hal apapun…kalian tinggal mencari dan menggalinya di dalam diri kalian. S o , guys…!!! L e t s together…!!! Reach O u r achievement!!!
Profil MARFIAH ASTUTI
Guru Berprestasi 2011 KECINTAAN pada dunia anak-anak yang membuatnya rela mengabdi sebagai guru TK di TK Unggulan ALYA’LU. Meski sebenarnya pendidikan yang ditempuhnya adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, namun ia mengaku berat jika harus meninggalkan dunia yang sudah diselaminya sejak 2003 lalu. Bukannya menyudahi tetapi ia justru bertekad terus mengembangkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Adalah Marfiah Astuti, S.Pd, guru yang setia mengabdi tersebut. Namun tak sia-sia, sebab kecintaan dan kesetiaan pada dunia pendidikan anak usia dini itulah yang membuatnya baru saja dianugerahi gelar Guru TK Berprestasi Kota Malang tahun 2011. Ia telah dinilai oleh dewan juri sebagai guru terbaik yang telah berhasil mengembangkan inovasi dalam proses belajar mengajar. “Saya tak memikirkan menang atau kalah. Yang saya pikirkan, apapun yang terjadi inilah saya, ingin tampil semaksimal mungkin,” ucapnya. Di setiap penilaian, mulai dari portofolio, tes tulis, wawancara, dan presentasi Karya Tulis Ilmiah (KTI) selalu dihadapinya dengan low profil. Lalu inovasi apa yang berhasil ia kembangkan meskipun low profil namun tetap dipilih oleh dewan juri. Rupanya ia berhasil mengembangkan inovasi pembelajaran menggambar dengan metode kacagares. Judul KTI yang ia sampaikan adalah Meningkatkan Kemampuan Menggambar Anak Didik TK Unggulan AL-YA’LU Kelompok B dengan Metode Kacagares. “Pendekatan yang saya lakukan lain, dan rupanya telah terbukti dapat meningkatkan kreativitas dan percaya diri pada anak karena memudahkan anak menggambar dan tak takut lagi menuangkan imajinasinya,” imbuh wanita kelahiran Pacitan, 14 Maret 1983 ini. Hasilnyapun cukup signifikan. Diantaranya ia telah berhasil membawa para anak didiknya hingga ke tingkat Jawa Timur dalam lomba menggambar Hari Anak Nasional dan Festival Anak Indonesia. “Meskipun belum berhasil di tingkat nasional namun kebanggaan besar saya rasakan, sebab prestasi anak-anak tersebut murni dari pengajaran guru sendiri bukan dari les atau sanggar di luar sekolah seperti yang kebanyakan dilakukan sekolah lain,” imbuhnya. Bahkan ia juga berhasil membuat sebuah buku yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan, yakni buku cerita bergambar berjudul Gagak yang Sombong. Buku tersebut telah disebar ke seluruh Indonesia. “Buku ini saya dedikasikan untk seluruh anak Indonesia. Banyak pesan moral yang ingin saya sampaikan terutama tentang sifat rendah hati,” tambah lulusan S1PGSD Universitas Negeri Malang (UM) ini. (h/dla)
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
ELOK 13
Kebaya Modis untuk Wisuda MASA wisuda merupakan masa yang paling indah, sebagai puncak dari keberhasilan seseorang menamatkan studinya di sebuah institusi pendidikan. Kebaya-kebaya ini, bisa menjadi pilihan, agar Anda tampil lebih istimewa di hari khusus tersebut. Masih dengan bahan brokat, ditambah bawahan dengan warna senada membuat tampilan Anda lebih
‘wah’. Tak perlu bahan yang mahal, asal pandai memadu madankan bahan juga model, penampilan Anda pasti akan jadi berbeda. Untuk jilbab, usahakan yang berwarna senada dengan busana. Pasang jilbab sedemikian rupa, sehingga secara keseluruhan Anda terlihat sempurna. Dengan make up yang tidak terlalu tebal, riasan Anda akan tetap bertahan hingga acara wisuda usai. ***
Model Make Up Photografer Kebaya/jilbab Lokasi
: Azura, Suci, Aifa : Riza Puput Ariszha : Aristads Ariszha : Ariszha Studio :Ariszha Studio, Jl. Teuku Umar No.31, Alai, Padang
14 PANGGUNG
MINGGU, MINGGU,8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
CATATAN IVEN PANGGUNG PUBLIK SUMATERA 2012.
Komunitas Teater Padang Panjang Menguak Ruang Publik Memasuki ruang publik memiliki resiko eksistensial bagi siapa saja, bukan hanya dalam dunia kesenian. Segregasi sosial akibat perkembangan ekonomi yang timpang dan pola konsumsi serta life style, dan di sisi lain ketercerabutan dari ruang kesejarahan di mana tradisi berhimpitan dengan moderenisasi menciptakan batas ambang yang membuat siapa saja tertatih-tatih, bahkan gagap dan gugup. Untuk itulah, memasuki dan berusaha menguak ruang publik, seperti pernyataan Yusril, “menjadikan teater milik semua orang” sesungguhnya mempertaruhkan seluruh makna diri. Dan keseluruhan makna diri ini membutuhkan perangkat analisis dan kehendak yang bukan hanya pada waktu peringatan World The-
Oleh: Halim HD Networker Kebudayaan, tinggal di Solo Kesadaran untuk menciptakan ruang kehidupan kesenian di luar tembok lembaga pendidikan yang berangkat dari kesadaran kepada betapa terbatasnya ruang ruang kelas, dan pada sisi lainnya menjawab tantangan atas tudingan sejumlah kalangan masyarakat terhadap lembaga, dalam hal ini Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang (PP) yang dianggap hanya menciptakan produk dan karya yang hanya dinikmatinya sendiri. Tentu saja berbagai tudingan itu tak sepenuhnya benar. Tak sedikit karya yang bisa kita anggap produk yang bisa kita anggap mengisi khasanah kontemporer di dalam seni pertunjukan, musik dan tari sepanjang beberapa dekade terakhir menjadi tolok ukur perkembangan seni panggung di tanah air. Mungkin yang ditudingkan oleh sejumlah kalangan terhadap ISI-PP adalah, posisi ISI-PP di lingkungan terdekatnya: bagaimana kontribusi lembaga pendidikan tinggi kesenian yang bergengsi itu kepada masyarakat sekitarnya. Di antara silang sengkarut opini itulah sejumlah aktivis teater di Padang Panjang yang dimotori oleh Teater Sakata dan dengan dukungan Jurusan Teater ISI-PP dan Wawalkot Padang Panjang menyusun rencana kerja untuk memasuki berbagai ruang-ruang publik, menghadapkan teater dengan warga di lingkungannya. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 26-27 Maret itu, berkaitan dengan World Theatre Day 2012 (Hari Raya Teater se Dunia), dengan tema Panggung Publik Sumatera. Rencana disusun sejak berbulan-bulan yang lalu, dengan prinsip, bagaimana memasuki dan menguak ruang-ruang publik. Kesadaran untuk memasuki dan berdialog dengan publik terasa begitu menggetarkan, sebagai otokritik terhadap dunia teater itu sendiri dan sekaligus sistem pendidikan kesenian yang dianggap telah memasuki kotak-kotak yang membuat dirinya dan anak didiknya bagaikan ikan-ikan hias di dalam akuarium: suatu kondisi yang mengingkari posisi kesenian di dalam sejarah sosial di lingku-
ngannya. Namun, nampaknya upaya untuk menggugat dan menguak ruang-ruang publik yang didasarkan kepada kesadaran kultural itu, nampaknya tak sepenuhnya mendapatkan sambutan yang semestinya. Sejarah sosial politik yang disisakan oleh rejim Orba melalui birokrasi dan politik perijinan sebagai alat kontrol terhadap warga, sampai kini masih mengungkung. Di balik kungkungan itu, juga terdapat sejenis pat gulipat yang sudah menjadi bagian dari pembusukan birokrasi: “amplop”, agar perijinan dan ruang dapat terbuka bagi warga untuk mengisi ruang publik itu. Di sini kita menemukan realitas, bahwa komodifikasi ruang publik bukan hanya dalam bentuk bagaimana pengelola kota melakukan politik ekonomi dengan menggusur dan menjual lahan kepada pemilik kapital kelas kakap, misalnya untuk mall atau real estate. Tapi juga bagaimana politik dan birokrasi perijinan menerapkan kekuasaannya untuk memeras warga. Ruang Publik yang Berbayar “Amplop” itulah yang dihadapi oleh panitia Panggung Publik Sumatera: pengelola Stasiun Padang Panjang meminta tiga juta rupiah jika panitia ingin menggunakan halaman dan ruang stasiun sebagai ruang pertunjukan. Sementara itu, lapangan di dekat Koramil Padang Panjang, secara tak langsung dengan dalih birokrasi perijinan, ujung-ujungnya “amplop” pula yang diminta. Ironi dari politik birokrasi perijinan keramaian di ruang publik ini, nampaknya pihak pengelola instansi sipil-polisi-militer tak mengetahui dan memahami Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri Tahun 1995, yang menyatakan bahwa kegiatan warga di bidang apapun khususnya senibudaya di ruang publik, tak diperlukan perijinan. Yang dibutuhkan hanya pemberitahuan, dan instansi berwewenang berkewajiban memberikan pelayanan. Namun, realitas yang ada di hadapan warga jauh berbeda dengan harapan: tatanan hukum hanya di atas kertas! Di antara sengkarut dan
pembusukan birokrasi yang ada di sekitar kita, nampaknya masih ada peluang yang memungkinkan grup teater, pelaku monolog, performance art serta mime theatre menyajikan dirinya, dan menyapa warga dengan karyanya. Maka dengan sigap panitia mengalihkan kebeberapa lokasi. Dan lokasi sebagai ruang publik itulah yang menjadi batu ujian bagi mereka untuk mencoba menguak kemungkinan kehadiran seni pertunjukan di hadapan publik Padang Panjang. Maka Teater Sakata memilih lokasi di pertambangan batu kapur Bukit Tui dengan lakon Dongeng Mande Dari Bukit Tui yang didasarkan kepada pengamatan posisi dan nasib kaum perempuan pekerja pertambangan. Pilihan ini memiliki resiko atas pertunjukan itu sendiri, yang nampak terasa akrab karena menggunakan bahasa lokal, yang menjadi elemen penting di dalam penyajiannya, di samping tema yang terasa sebagai bentuk “teater terlibat”. Namun penyajian pada sore hari, pada waktu mereka bekerja, bukan pilihan yang tepat waktu. Saya membayangkan, jika saja pementasan itu sehabis waktu isya, sangat mungkin warga di sekitar akan ikut menyaksikannya. Yang menarik monolog Complicated, garapan Kurniasih Zaitun dalam pola tukang
obat memilih lokasi pertokoan Pasar Padang Panjang. Garapan yang pas dengan situasi pasar dan aktor monolog yang menguasai materi dengan baik, melibatkan penonton. Jika pada tahun 1970-an orang bicara tentang “teater total”, pola garapan inilah yang bisa kita katakan jenis teater itu. Berbeda dengan Lee Production dengan lakon yang sesungguhnya milik warga, Malin Kundang, bukan saja tak ada tafsir yang baru atas cerita itu, bahkan sajiannyapun terasa gagap dan gugup. Dalam konteks Malin Kundang inilah dari perspektif eksistensial kita menyaksikan tubuh aktor yang terbelah dan sekaligus termarjinalkan oleh sistem: ruang publik membuatnya menjadi terasing, dan pada sisi lainnya sistem pendidikan tak mengantarkannya ke dalam pemahaman ruang sejarah sosial lingkungannya, di samping tehnik yang tak cukup memadai. Tentu, semua pelaku teater mengalami kegamangan ketika memasuki ruang publik. Namun selalu pula ada upaya bagaimana ruang yang sesungguhnya bagi pergaulan biasa tak asing, kenapa di dalam dunia kesenian menjadi asing. Untuk itulah, proses ke arah pemahaman melalui sejenis “riset” dan memasuki pergaulan secara akrab, dan tentu saja dibutuhkan berbagai “teknik” agar jarak sosial bisa
diatasi. Dalam konteks itulah Teater 9 Ruang dengan lakon karya Arifin C. Noer, Matahari di Sebuah Jalan Kecil di Pasar Sayur terasa dekat, dan terasa pula ada keinginan untuk memahami ruang secara akrab, yang disesuaikan dengan lakon garapannya, dan tanpa pernak pernik tata lampu, yang biasanya bisa jadi beban. Di lokasi yang sama pula mime theatre mengusung lakon Batu bertema para penambang batubara di jaman kolonial yang ditimba dari hasil pengamatan di Sawah Lunto, dengan sedikit besutan, lumayan berhasil menciptakan efek dramatis. Perlu dipikirkan secara mendalam oleh pelaku teater apa yang diungkapkan oleh Yusril, Dosen Jurusan Teater ISI-PP, “kemungkinan pelaku teater hanya seperti memindahkan panggung”. Dan itu menjadi otokritik penting, seperti kritik kepada dirinya yang mengusung Orang-Orang Bawah Tanah yang disajikan di halaman Gedung Sjafei, yang dibiarkannya cair, untuk menghindari kesan pemindahan panggung. Dan hal itulah yang diupayakan oleh pelaku teater dalam bentuk monolog dan grup di halaman Gedung Sjafei, walaupun masih juga terasa terjebak ke dalam garapan pola panggung teater di dalam gedung, terkecuali Andi Jagger yang mengusung Koruptor Yang Budiman.
menambah ukuran permanen
Padang : Jl. Gurun Laweh No.15C Aur Duri Padang, Telp. (0751) 891435; Payakumbuh : Kel. Parambahan, Kec. Lamposi Tigo Nagari Kota Payakumbuh (HP.081374990645) Andes; Painan : Jl. Hj. Ilyas Yakub No.12 - II Painan Utara Pessel (HP. 087894246786)Gusti (0756-22442); Solok : Jl. Silayo Solok, HP.085374716457 (Pak Wandi); Bukittinggi : Jl. Raya BukittinggiPayakumbuh KM.04 Tanjung Alam (081374990645) Andes; Pasaman Timur : Dealer Dua Putri Alai JR. Selamat Kec. Padang Gelugur Pasaman Timur (081266012436)Khairul Basri; Pasaman Barat : Delaer ARS Pratama Motor, Jl. Lintas Simp.4 No.392 Pasaman Barat (085263084286 Pak Reman; Lunang Pesisir Selatan : Dealer CV. Bintang Jaya Motor, Lunang Silaut (081366616528) Pak John.
atre Day. Pengamatan secara intensif, pergaulan sosial dengan lingkungan yang akan dimasuki dan menjadi bagian kehidupan, semuanya hanya bisa dikerjakan secara kontinyuitas, bukan sepotongpotong dan sporadis. Sebab, perlu kita renungkan, pikirkan secara mendalam dan menyusun rencana kerja kebudayaan. Itulah berkah dari apa yang telah terjadi pada tanggal 26-27 Maret, di mana kita merasakan antusiasme warga menyaksikan teater. Dan ini suatu bukti bahwa warga Padang Panjang memiliki watak terbuka, dan masih dalam kondisi yang cair. Pada sisi lainnya, seperti yang diungkapkan oleh Wawalkot Padang Panjang, “mari kita coba lagi pada bulan Desember 2012”.
OTOMOTIF 15
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
PRIMATAMA BODY PAINT
Bengkel Body Repair Standar ABBA Perbaikan body dan cat merupakan salah satu pekerjaan rutin di bengkel mobil saat ini. >>> TEKNOLOGI
One Day Service MESKIPUN baru hadir di Padang, namun Primatama Body Paint siap memberikan pelayanan prima dengan prinsip one day service. Pelayanan 1 hari tersebut diwujudkan jika kerusakan body mobil 5 persen ke bawah. Namun demikian, terang Herman, pihaknya tetap memberikan pelayanan cepat kepada semua mobil yang masuk, karena bengkel ini didukung peralatan yang canggih serta teknisi yang handal. “Kami didukung peralatan canggih seperti oven pengering dempul dan cat, serta las dingin. Jadi pengering cat tana menunggu berhari-hari. Bahkan, untuk mendapatkan hasil yang lebih yang baik, Primatama body paint juga juga menyediakan peralatan las dingin. Artinya, Untuk melakukhan pengelasan Body mobil pada satu titik tidak akan menyebabkan cat rusak di sisi lainnya,” ujarnya. (*)
>>> SERVICE
Melayani 15 Mobil Setiap Hari BENGKEL berteknologi canggih pertama di Sumbar ini m a m p u melayani 15 unit mobil setiap hari. Terkait dengan lama pekerjaan, lanjut Herman, jika kerusakhan cat dan body kendaran tidak melibihi dari 50 persen, maka pelayanan dapat di lakukan paling lama 15 hari. Primatama Body Paint sebenarnya bukan lah bengkel cat baru. Bengkel ini pertama kali di buka di kebon jeruk, Jakarta Pusat. Seiring dengan pertum-
buhan ekonomi yang baik di Kota Padang dan menigkatnya pemilik mobil, maka Primatama Body Paint didirikan di Kota Padang. Ketua Asosiasi Bengkel Body Repair Auitomotif ( ASBBA) H. Erdham Warganegara, menga-
takan, kehadiran Primatama Body Paint merupakan bengkel cat yg terpecaya di Jakarta. Untuk itu dengan kehadiran di Kota Padang dapat di berikhan pelayan yg baik. “Pritama Body Paint merupakan member kami yang berkualitas. Sudah lama melayani konsumen di Jakarta, sampai saat ini belum ada yang komplain,” ujarnya. Slain itu slama ini ABBA selalu menjaga kualitas pelayanan member nya. Jika ada anggota ABBA yang melakukan kecurangan atau pelayan yang tidak berkualitas , ABBA siap memediasi. Bahkhan. ABBA siap memberikhan peringatan pada membernya tersebut. (h/vid)
Apalagi, mobil zaman sekarang umumnya diasuransikan, sehingga jika melakukan perbaikan tak perlu mengeluarkan uang banyak ke bengkel. Namun untuk perbaikan body dan cat, belum semua bengkel yang bisa melakukan perbaikan dengan hasil maksimal. Khusus untuk body dan cat atau di dunia bengkel lebih dikenal body repair , diperlukan penanganan khusus, dengan teknisi khusus serta peralatan canggih. Sebab, perawatan body ditujukan untuk menjaga penampilan
eksterior mobil agar terlihat baru dan menarik. Kebutuhan bengkel khusus body repair ini dijawab oleh Primatama Body Paint. Bengkel yang baru diresmikan, Kamis (5/4) ini merupakan bengkel cat terbesar di Sumatera Barat (Sumbar) dilengkapi komponen peralatan canggih sesuai Standar Asosiasi Bengkel Body Repair Automotif (ABBA). “Jadi, masyarakat Sumbar tak perlu khawatir lagi tentang perbaikan mobil. Kami siap memberikan pelayanan maksimal, dengan prinsip, tepat, cepat dan hasil kualitas terbaik,” kata Direktur Primatama Body Paint, Herman Sutanto di sela-sela peresmian yang dihadiri Ketua ABBA, H. Erdham Warga negara. (h/vid)
?
16
AUDITOR
ENGINEER
Tidak perlu bingung..
Dapatkan info
SUPERVISOR
LOW
MARKETING
ACCOUNTING
NGAN D
isini
MANAGER
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
A K S E N 17
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
TYA ARIESTYA
NAGA LYLA
Curhat Lewat Lagu
Korban Tomcat VOKALIS grup band Lyla, Indra Sinaga atau akrab dikenal dengan nama panggung Naga “Lyla” mengaku telah menjadi korban sengatan Tomcat saat dirinya sedang berada di Yogyakarta. Beruntung, luka sengatan yang didapat Naga tak begitu parah. “Lagi makan di Yogya dan makan lesehan di pinggiran sawah. Enggak sengaja kena (sengatan Tomcat),” cerita Naga dalam wawancara di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pekan lalu. Seperti korban sengatan Tomcat lainnya, Naga merasakan panas pada kulitnya. “Pertama itu cuma memerah dan panas. Tiga hari kemudian kayak kena luka bakar, (tetap) panas. Gatal sih
enggak ya. Kalau orang Jawa bilang tuh kayak biduran, cuma enggak separah seperti yang diberitakan dan di broadcast itu,” jelas Naga. Naga cukup tanggap dengan kondisi yang dialaminya. “Sudah sampai tiga hari itu aku bawa ke dokter, dan dokter bilang indikasinya sama kayak kena Tomcat. Dikasih antibiotik dan salep betabetason, pulih dua minggu,” ujar Naga. Namun, untuk beberapa saat luka sengatan Tomcat sempat mengganggu aktifitas Naga. “Ya lumayan. Karena kemarin kan bisa sampai ke muka segala, sampai leher dan kening. Muka jadi merah juga, sampai kening juga. Makin keringatan kan semakin perih pas manggung,” jelas Naga. “Pas manggung itu merasa risih
aja, ada yang enggak nyaman. Dan manggung jalan terus. Kena Tomcat itu enggak berpengaruh ke fisik. Fisik dan badan tetap fit aja. Cuma di kulit enggak nyaman. Rasanya nggak pede aja karena merahnya ada di manamana,” tuntas Naga. (h/kcm)
TYA ARIESTYA curhat mengenai kisah cintanya kepada seorang teman yang seorang musisi. Curhatan itu kini dibuat menjadi sebuah lagu. Lagu tersebut berjudul Sanggupkah dan dibawakan secara apik oleh band Alinz. Selain sebagai inspirasi, Tya juga menjadi model dalam video klip tersebut. “Itu sebenarnya curhatan yang sudah lama banget, sudah 10 tahun, nggak tahu aku suka teringat. Intinya, curhatnya aku susah lupakan mantan. Karena aku kalau pacaran, sampai sayang banget,” terang Tya, saat peluncuran album baru Alinz di Senen, Jakarta Pusat, Minggu (1/4). Tya dengan salah seorang personel Alinz Orins (drum) memang teman dekat sejak lama. Ia pun bukan kali pertama curhat dengan Orins.
SOPHIA LATJUBA
“Aku teman dekat sama dia, sering curhat. Enaknya kalau curhat sama Orins, nggak lama genjranggenjreng pakai gitar, jadi deh sebuah lagu,” tutur Tya, yang sempat berpacaran dengan Raffi Ahmad. Meski kisah cintanya diketahui orang, namun Tya mengaku tak malu. Malau, bintang FTV Pacar Sehari itu malah bangga. “Kalau aku malah senang, karena curhatan aku bisa jadi lagu, bisa menghibur orang. Lagi pula itu kan curhatnya sudah lama banget, jadi kalau dengar lagi ya ketawa-tawa saja,” ujarnya. Alinz sebenarnya bukan band baru di industri musik Tanah Air. Sebelumnya, band yang beranggotakan Ferly (vokal), Awan (keyboard), Orins (drum), El (gitar) dan Elva (bas) sempat mengeluarkan album berjudul ‘Sayangmu Bukan Untukku’ di 2010.
“Kami masih menawarkan musik pop rock alternatif. Secara musik, tak banyak yang berubah dari album pertama, ini pembaruan saja. Tapi dari lagu, lagu-lagu kami sekarang lebih segar, lebih mudah dicerna,” kata Orins. (h/inl)
TASYA
Tutup Mulut
Bentuk Band Baru
Artis Sophia Latjuba rupanya memilih untuk tutup mulut mengenai status hubungan suami istrinya dengan Michael A. Villareal. Saat ditemui usai latihan konser ‘Kidung Abadi Chrisye’ di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, pekan lalu, pemain film Kuldesak itu pun menolak mengungkapkannya. “Lihat nanti. Kalau tibatiba (saya) sama cowok lain, berarti kan itu jawabannya,” jawab Sophia Latjuba tersenyum. Seperti diketahui, pada Oktober 2011 lalu, Michael yang saat itu masih resmi sebagai suami Sophia, secara mengejutkan berkicau di akun Twitter bahwa hubungan pernikahannya telah berakhir. Dalam kicauannya, Michael menuding Sophia telah berbuat serong.
Berkait dengan hal tersebut, Sophia tak mau menghiraukannya. “Saya paling enggak peduli digosipin. Perang Twitter-nya satu arah,” ungkapnya. Lalu, ketika pewarta menanyakan status pelantun lagu ‘Tak Kubiarkan’ itu, apakah sekarang sudah single parent? “Nggaklah, kan dia (Manuela, red.) ini, ada bapaknya. Bingungkan? Udah ah, enggak penting kok,” kata Sofi. (h/kcm)
SHAFA Tasya Kamila lebih dikenal kerap tampil solo. Namun, belakangan ini mantan penyanyi cilik itu asyik karena bisa membentuk band bersama temanteman sekolahnya. “Tampil sama band aku di SMA jadi pengalaman yang paling berkesan dari pesta prom SMA-ku. Khusus di prom, aku sengaja membentuk band bareng beberapa teman seangkatan. Kita nyanyiin lagu Move Your Feet-nya Junior Senior, I Gotta Feeling-nya Black
Eyed Peas dan Ordinary People-nya John Legend. Pestanya menyenangkan banget, apalagi after party-nya. Seru banget!” ucap Tasya semangat. Padahal, selama ini Tasya nyaris selalu menolak tawaran untuk tampil menyanyi di acara sekolahnya. Menurutnya, dia sudah cukup tampil di depan orang banyak. Pelantun lagu cilik Libur Telah Tiba itu mengaku ingin memberikan kesempatan kepada teman-temannya bisa tampil. (h/trn)
ArMuNa TOUR Sabar dan Ikhlas Menuju Mabrur
PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL Jl. Bandar Purus No.67/I Padang 25113 Hub.
Bapak ERIZAL NURDIN,SE HP.0813 6330 0909, Flexi : 0751 - 8228806 Wahyu Dyah Utami (HP. 0813 638 11973)
BIAYA UMROH REGULER HOTEL BINTANG 4 : *Berangkat tgl 22 April 2012 Quad : Rp. 19 Juta : Rp. 19,5 Juta Triple Doble : Rp. 20,5 Juta
*Berangkat tgl 20 Mei 2012 Rp. 20 Juta Rp. 20,5 Juta Rp. 21,5 Juta
Makkah : Mazaya Hotel/Setaraf *4 Madinah : Royal Andalus/Dallah Taibah/Setaraf *4
BIAYA UMROH EXECUTIVE HOTEL BINTANG 5 : *Berangkat 25 Maret 9 Hari Rp. 20,5 Juta
*Berangkat 22 April 2012 9 Hari Rp. 21,5 Juta
All in Sudah termasuk terhitung PDG-JKT PP dan Handling (Tidak ada biaya tambahan)
SUDAH BISA MENDAFTAR UMROH PAKET RAMADHAN 1. AWAL RAMADHAN - 9 HARI : Rp. 21,5 Jt 2. AWAL RAMADHAN - 12 HARI : Rp. 23,5 Jt 3. AKHIR RAMADHAN - 15 HARI : Rp. 27 Jt Penginapan Hotel *4
FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 31,5 Jt (PENGINAPAN
APARTMENT)
FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 36,5 Jt ( P E N G I N A P A N
H O T E L
* 3 )
MENERIMA TAMBAHAN ACARA DI LUAR PROGRAM / PAKET ( KE GOA HIRO)
PAKET HAJI KHUSUS 2013/2014 Makkah : Grand Zam-zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah : As Sharaf/Movenvick/Setaraf *5
(Handled by Anata Consurtium, Izin Haji Khusus D/414-2007)
PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL email : erizalnur@yahoo.com www.armunatour.blogspot.com
KLINIK SPESIALIS TUL ANG & SENDI Pengapuran Tulang Keropos Nyeri Tulang Syaraf Kejepit Radang Sendi Sakit Pinggang Reumatik/Asam Urat Flue Tulang
PRIORITAS FASILTAS 1. Pelatihan praktek dan teori manasik untuk umrah Gratis untuk semua calon umroh 2. Calon dari luar kota Padang 10 hari sebelum berangkat disediakan penginapan telah di tanggung PT Al-Mabrur (Gratis) 3. Pemberangkatan jamaah Padang - Jakarta (PP) antar jemput didampingi oleh pembimbing dari Sumbar 4. Mengenai Jadwal Umrah silahkan datang ke kantor Al- Mabrur 5. Tas, Pakaian Ihram Pria/Wanita dan pakaian seragam biro (Gratis) Biaya Domestik, Padang - Jakarta, PERSYARATAN UMROH Jakarta-Padang Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn ***** Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis
1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.
ER DI P IND TAM MA A ONE SIA A
Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000
dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251
PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH
Hati - Hati Berobat Di Pengobatan India Khususnya Tulang Dan Sendi, Banyak Tabib India Yang Tidak Memiliki Sertifikat Serta Menjadi Tabib - Tabitan
Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com
Alamat Klinik: Jl. Damar No. 73 Simp. Olo Ladang Telp. 0751-775111, 0751-7723337 Padang - Sumbar
The First FeMale Station in Padang
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
18 PERSONAL
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
ATON NURSERI
Aneka Tanaman Hias Ada di Sini
A
NGIN siang menerpa lembut. Kicau burung perkutut, Kenari dan burung Murai Batu yang saling bersahutan menambah asyiknya suasana. Sungguh sangat menyenangkan, sehingga waktu berlalu seakan tidak terasa.
NG MED KO
TR IS
A
HONG
Puluhan jenis tanaman hias berwarna-warni lalu dipadu dengan belasan jenis bibit tanaman buahbuahan tertata rapi dan indah, di halaman sebuah rumah permanen di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Ya, aneka tanaman hias memang ada di sini. Itulah secuil gambaran suasana di tempat usaha aneka tanaman hias:”Aton Nurseri” yang dikelola oleh Aton, 49 tahun, membuat pengunjung betah berlama-lama. Berbagai jenis tanaman hias dan bibit tanaman buah-buhan tersedia di sana, antara lain aneka tanaman anggrek, aglonema, bromel hingga bibit tanaman buah-buahan seperti sawo, jeruk, mangga, kedondong, jambu dan banyak lagi pilihan yang dapat memuaskan hati. Harganya pun sangat bervariasi, mulai dari Rp25.000. hingga Rp12 juta. Maka, tidak mengherankan Aton Nurseri cukup dikenal di kawasan Lubuk Minturun, selalu ramai
PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA
C
Rusdi Bais dikunjungi para pencinta tanaman hias, terutama kaum perempuan yang datang dari berbagai pelosok kota Padang, bahkan dari berbagai kota di Sumatra Barat, Bengkulu dan Provinsi Riau. “Dari luar Sumatra Barat biasanya datang ketika libur panjang, libur sekolah dan Lebaran,” jelas Aton, kelahiran Padang, 9 September 1962. Dari sekian banyak pengunjung, tentu tak semuanya gaya dan tingkah yang menyenangkan, namun Aton tetap melayani dengan ramah. “Namanya manusia, tentu tak sama prilakunya. Ada yang nyinyir, ada yang sekedar bertanya, itu hal yang biasa. Tetap saya layani dengan baik,” kata ibu empat anak, buah perkawinannya dengan Zulkifli, kini sudah almarhum. Sebagai pedagang atau di pihak penjual komoditi, harus siap menanggung ragam. Aton mengaku tidak canggung menghadapi berbagai prilaku pembeli, karena sudah terlatih sejak kecil. Meski yang dijual berbeda, tetapi prinsip dalam jual-beli itu sama: memberikan kepuasan kepada pembeli. “Kita tidak boleh bersikap kasar. Itulah yang ditanamkan orang tua sejak saya diperkenalkan dunia bisnis ketika masih duduk di bangku sekolah dasar,” Aton menegaskan. Ketika itu, bukan dagang bunga, tetapi ‘bajojo’ jagung dan pisang rebus di seputar Lubuk Minturun hingga ke Tanjung Aur. Pada bulan puasa (Ramadhan), malamnya Aton berjualan makanan ringan dan buah-buahan di Mesjid Raya Lubuk Minturun, mulai dari kerupuk ‘balado’, tahu goreng dan bermacam buah-buahan. Sementara orang
PERFORMA MEMUKAU ANSURAN TERJANGKAU
Gran Max Gran Max Minibus
Pick Up Angsuran mulai
2,4 2,1
O
Jt-an*
Hubungi :
J
Narasi & Foto-foto:
tuanya berjualan barang P & D dan dur pulas— Aton sudah berangkat sayuran di rumah tak jauh dari ke Pasar Raya berbelanja, lalu pulang dan sibuk melayani pembeli. lokasi Aton sekarang. Ternyata usaha yang dikelola Di usianya baru 13 tahun atau Kelas VI SD, Aton dipercaya Aton, mengalami kemajuan. Kredit bank dilunasi lalu diambil lagi berbelanja ke Pasar Lubuk Buaya, Padang, membeli berbagai barang sebesar Rp2 juta. Usahanya makin dagangan yang akan dijual di kedai berkembang dan kedai Aton paling orang tuanya. Ternyata tidak terkenal di Lubuk Minturun, terumenemui kendala. Kemudian disu- tama di era tahun 1985 hingga 1995. ruh berbelanja ke Pasar Raya Lima orang anak angkatnya –pelajar Padang,sehingga Aton cukup dikenal SD hingga SMA—juga ikut senang. Setelah pindah ke lokasi sekaoleh para sopir angkot jurusan rang pada tahun 2000, omsetnya Pasar Raya- Lubuk Minturun. terus merosot. Sementara usaha Suatu kali ungkap Aton, uang tak cukup pembeli barang. Kalau tanaman hias yang dirintis sejak kembali pulang ke rumah, tidak 1998 dengan investasi Rp100.000, memungkinkan lantaran memakan semula sebagai usaha sampingan waktu cukup lama. Lantas, dia dijadikan usaha utama. “Keterammemberanikan diri membuka pilan merawat tanaman hias hanya seuntai antingnya sebesar setengah belajar dari buku dan pengalaman,” mas atau 1,25 gram dan dijual Aton menerangkan Awalnya hanya untuk mencukupi barang dagangan. menyediakan bunga bougenvil, Sikap Aton itu tentu saja kemudian secara perlahan koleksi mencengangkan kedua orang tua- makin bertambah. Tahun 2001 nya.Karena tak sedikit pun terba- makin berkembang, dan usaha P yang sebelumnya. Kedua orang & D akhirnya tutup. Aton makin tuanya merasa haru dan bangga. bersemangat tatkala pada tahun Tak lama kemudian, anting tersebut 2008 mendapat suntikan modal diganti lagi oleh orang tuanya. Aton sebesar Rp10 juta, berupa pinjaman makin dipercaya, tidak saja oleh lunak dari PT Semen Padang. Sejak itu, koleksi tanaman hias kedua orang tuanya, tetapi juga para pedagang di Pasar Raya Padang. dan bibit tanaman buah-buahan Mengetahui bakat dagang Aton makin bertambah, sehingga Aton yang begitu menonjol dan jujur, Nurseri kian dikenal di kawasan orang tuanya memberanikan diri Lubuk Minturun. Nama Aton mengambil kredit ke bank sebesar semakin berkibar setelah terpilih Rp100.000. untuk menambah modal sebagai Juara II Lomba Tanaman usaha. Jaminannya adalah sertifi- Hias se-Sumbar tahun 2008, kat tanah kebun. Kemudian, penge- kategori “Philodendron”. Sebagai mitra binaan PT Semen lolaan warung P & D diserahkan kepada Aton sepenuhnya. Aton Padang, Aton tentu senantiasa dilatih secara mandiri. Dan dia menjaga citra bisnisnya, yang diberi tanggung jawab untuk diimplementasikan dalam bentuk menanggung semua biaya keluarga, kelancaran membayar cicilan kredit. (h/Rusdi Bais) termasuk biaya sekolah tiga orang adiknya, plus kedua orang tua.”Ketika Innovation for Tomorrow itu, usianya baru delapan belas tahun,” ungkap Aton. Beban Aton cukup berat. Dia merasa tertantang. Sementara sebagian teman-teman seusianya sibuk dengan Angsuran mulai hal-hal bersifat konsumtif, Aton justru berjuang menghidupi keluarganya. Tak Jt-an* ada waktu untuk bermain, apalagi berleha-leha yang PAN A tak bermakna. Pagi hari yang dingin seD habis subuh—sebaAPPROVE gian rekanya barangkali masih terti-
CABANG PADANG JL. Prof. Dr. Hamka No. 123 Padang - Telp. (0751) 7051777
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
MENGATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA
iri khas, kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas, dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alamat intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akamya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survei terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita" Terutama persentase penderita impotensi, ejakuiasi dini, radang prostat rnengalami kenaikan pesat. Berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga meruapakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan
kepercayaan diri pria. Penyakit gangguan fungsi seksual rnenimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medisira TCM ada kansultan Sinshe ahli TCM (Traditional Chinese Medicine) ternama Cari Tiongkok yang siap membantu anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnva berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: impotiensi, ejakulasi dini, radang prostat, spema mati, tidak ada Sperma, alat vital tidak normal, kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman, dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni 'Qiang Yang Bu Shen Liao Fa' ini dipadukan akupuntur
elektraterapi sangat terkenal di beberapa Negara berfungsi memperkuat ginjal ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang di dalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, berbusa, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara Untuk Konsultan & Pengobatan nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatas hingga ke akar penyakit Jl. Niaga No. 144 Padang dan tidak mudah Telp. 0751 -33169 kambuh lagi.
"DAPATKAN DISKON KHUSUS OBAT HERBAL 30% BAGI YANG DATANG BEROBAT"
Hubungi:
HONGKONG MEDISTRA TCM HP. 0812 662 34578
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
S E N I 19
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
PUISI
aviani Yusrina Sri Okt
Pelataran Rindu Tak pernah ku tau betapa dalam hatiku Hingga disana tumbuh rindu Bermekaran.. berbunga indah Menyebut namamu sebagai daun cinta yang ku tanami Tak pernah ku tau betapa murni hatiku Hingga sapa mu menanam cinta disana Subur.. bertunas dan berpucuk Membayangkan rupamu sebagai atap dari keteduhan jiwaku Tak pernah pula ku tau betapa tabah hatiku Hingga akhirnya aku menantimu Bersama kasih yang pernah kau titipkan Walau tetesan kalbu kian menghujaniku Menatap hampa pelataran taman Tempat dimana aku pernah memohonkan doa Sebait kata yang masih kukuh ku genggam Meski tenang hatimu tak mampu ku tebak Bahkan resapan nafas itu.. Tak lagi kau beri makna.. Namun doa menabahkan jiwa Ada kalanya kan tiba Pelataran rindu akan kita tempati kembali Dengan berseminya bunga-bunga kasih Aku menanti.. Di setengah napasku
Ketika Bidadari Dijemput Dingin menyeruak tajam meraba pucat kulitnya Nafas terengah yang dia tekuni Tangan mendekap dada yang kian sesak Mutiaranya jatuh bertaburan Basah bersama bekas gerimis Dia tersenyum.. Meneteskan lagi butiran bening Lembut.. dia usap penuh ketulusan hati Matanya berkedip sayu Tetes berwhudu’ masih jelas tersisa Dia tersungkur di atas sajadah kepasrahan Beku.... Coba menggoreskan lagi tintanya Semburat senyum tergambar Terhenti oleh pulpen yang tergelak jatuh Ketika bidadari dijemput Azan mulai ditutup dengan iqamat Dalam syahdu embun pagi Matanya terpejam mendalam Aku mengaku sang pembuat judul Sang pengarang naskahnya Tapi.. tanpa aku akui Akulah sang pemeran utamanya 18 Mei 2010
Luka Sendiri Ku langkahkan kaki Membawa hati penuh luka Ku ayunkan tangan, bersama airmata yang menetes perih Ku tutup nafas-nafas lemah Aku tersentak oleh badai Tersisih oleh gelombang Sunyi mengusik perih di jiwa Hampa... Tidak ku dengar satu pun nada yang melantun syahdu Yang ada hanya luka sendiri 13 Februari 2010
Melati Putih Lagi-lagi pudar... Ketika ku hela nafas dalam penantian Hampa.. masih sama Yang ku kukuhkan bukan rindu Namun melati itu... Ku takut layu sebelum disisipkan di sela rambutmu Di pelataran jiwaku.. Menatap setangkai melati putih Yang suci merindumu.. 19 Maret 2012
Epilog Rindu Kecupan hati yang resah merindu Memutar kembali episode lama Kepingan cinta biru yang tersimpan rapat Mewarnai secercah kotak rahasia di bilik hati Menanti masa kan tiba Ku tarik tirainya, ke hadapan matamu Taman bersalju terhias cuplikan memori Berlarian, beriringan.. memainkan ayunan Berebut.. menangis.. berjabatan tangan Indah.. sebuah epilog cinta Diiringi senada rindu, membaur menjadi tembang syahdu Dalam riak hati yang menerjang Kusam album itu pun menahan tangisku Sebab.. serpihan hatiku Sedang merangkai tiram jiwa dalam riak itu Tuk dikalungkan.. Bersama keharuman karangan cinta Yang disuguhkan ke pangkuan Sang kekasih yang menanti 19 Maret 2012
Lukisan karya Nasrul Judul: Elegi Pancang Emas, 145 x 260 cm (3 panel), mixed media on canvas, 2008
Cerpen
Kisah Cinta Pekerja Malam di Kota Gigolacur Oleh: Ramoun Apta
P
ADA suatu malam berdebu, di suatu Minggu kota Gigolacur, trotoar tak pernah bercerita tentang apa dan bagaimana caranya dua ekor tikus bisa saling kejar-mengejar, meningkahi kerikil yang berserakan, menyusuri gotgot yang bau, dan kemudian bergerumul seperti hendak saling membunuh. Begitu juga dengan tiang listrik yang kesepian menimang embun—yang sebenarnya tak patut juga disebut embun karena ia sedikit berminyak—di dekat taman itu, seperti hendak melepaskan kabel-kabel yang terentang memberat. Tong-tong kotor berbelatung dengan sampah yang berserakan di luarnya, bangku-bangku kosong yang patah kakinya, dan pecahan beling bekas botol minuman beralkohol. Segala yang tergambar seakan-akan hendak mengisahkan sesuatu, sesuatu yang serupa gang buntu. Ya! Sesuatu yang kemudian melambung dan merasuki ruh percintaan antara Kau dan Aku. Malam itu, Kau dan Aku bertengkar. “Aku benci kau sepenuh hati!” “Kenapa benci? Karena aku gigolo, begitu?” “Bukan hanya itu. Kau menjalin hubungan khusus dengan tante itu.” “Wajar saja kalau aku menjalin hubungan khusus dengan tante itu. Kau sendiri pun tahu. Bahwa sebagai gigolo, aku mesti menjalin suatu hubungan yang spesial kepada semua pelangganku. Bahkan kepada setiap penyewaku. Kalau tidak, aku mana bisa laku!” Mendadak, Kau pun menjadi brutal. “Kau jangan berkilah ucapan! Seperti hiperbola puisi saja bahasa yang kau sampaikan. Kau pikir ini pelajaran menulis sajak. Kita bukan lagi anak SMA. Pelajaran menulis sajak hanya ada di SMA. Aku sudah memiliki banyak bukti, jangan berkilah, kau selingkuh!” “Bukti? Dalam bentuk apa? Sajak?! Aku bukan seorang nyinyir yang
pandai mengelola bahasa buat menipu orang. Lagi pula, memang sudah begini tuntutan aku pekerja. Mesti akrab dan berpura-pura setia kepada setiap pelanggan. Kau sendiri, bukannya kau itu seorang pelacur? Tentu kau juga memiliki hubungan khusus dengan setiap lelaki yang membokingmu. Bahkan, mungkin lebih dari itu!” “Aku menjadi pelacur bukan kerana aku mencintai kelamin lakilaki. Tapi karena aku tahu diri. Sebagai perempuan sejati aku mesti menemu kepuasan hidup. Dan melacur, selain dari pada aku mendapatkan kepuasan, aku juga bisa meraup sejumlah uang. Uang adalah segalanya. Memang cinta begitu sulit dimengerti. Tetapi, kau tahu, meskipun aku ini Pelacur, tiada selain dari pada kau di hatiku. Aku tidak selingkuh!” “Begitu juga aku. Bekerja sebagai gigolo bukan berarti aku mesti menjadi budak tante-tante binal seperti yang kau tuduhkan itu. Aku ini laki-laki sehat gizi dan penuh energi. Setiap malam butuh ranjang. Bagaimana caranya kita bisa bermesraan sementara kau berkelana di ranjang orang?! Itu sebabnya aku jadi gigolo. Selain bisa dengan bebasnya bergaya di banyak ranjang, aku juga bisa mendapat gepokan uang. Bahkan lebih banyak dari pada kau! Jangan kau sembarang menuduh aku berpaling terhadap kau. Mestinya kau tahu, bahwa setiap malam di bukan ranjang kita itu, wajah kaulah yang selalu terbayang di kepalaku. Kau adalah kekasihku!” “Kau begitu pandai berkilah bahasa. Kau adalah penyair generansi muda berbakat!” “Ini bukan soal berkilah bahasa. Ini soal kebenaran dan realita. Kenapa kau begitu nyinyir sebut aku penyair? Aku ini bukan penyair! Memang banyak penyair yang bergaya seperti aku. Akan tetapi, kau tahu, penyair itu, beraninya cuma merayu perempuan.
Tetapi ketika ditanya perihal kebenaran perasaan, ia malah tak berani ungkapkan cinta. Ketika diajak bercinta, ia selalu mengelak sembari mengumbar alasan yang tak sesuai logika. Sedangkan aku ...” “Kenapa?” Kau dan Aku pun sejenak berdiam. Pertengkaran yang mengambang entah ke mana. Sesaat kemudian, Kau mendongak ke atas. Di langit-langit kamar terlihat foto berukuran 2x2 Meter seorang tante yang sedang menselonjorkan kakinya. Tubuhnya yang gelombang bebukitan, pinggulnya yang lekuk pegunungan. Tampak begitu indah pahanya bila dilihat sambil tiduran. Melihat foto itu, Kau pun marah sejadi-jadinya. “Lihat! Lihat itu! Kau pajang foto tante itu. Itu buktinya. Masih juga kau tidak mengaku perihal hubunganmu? Hanya seorang yang terpaut dalam suatu ikatanlah yang mau berluang waktu memajang foto seperti itu di langit-langit kamarnya. Kau pendusta. Kau selingkuh!” “Sekali lagi kukatakan, aku tidak punya hubungan spesial dengan tante itu selain dari pada antara seorang pekerja dengan pelanggan. Di atas boleh ada foto, tetapi aku di bawah tak memiliki perasaan apa-apa. Hanya kau! Jangan cuma karena foto itu lantas kau mendakwa aku sekenanya. Kau dakwa aku selingkuh. Tetapi kau sendiri?” “Kenapa, aku?” “Kau sendiri... Aku pernah melihat di dalam tasmu tersimpan selembar foto seorang lelaki. Setelah kuselidiki, aku tahu lelaki itu sering memboking dan mengajakmu bercinta. Seringkali aku melihat kau berangkulan tangan dengannya di sepanjang jalan selayaknya dulu kita kali pertama pacaran. Bukankah kau itu yang berpaling dariku? Kau sembarang tuduh aku. Tetapi ternyata, sebenarnya kaulah yang selingkuh.” “Dasar, penyair! Penyair nyinyir!” “Kau itu yang penyair nyinyir! Kau tuduh aku, tetapi kaulah yang sebenarnya berpaling! Kau
yang keliru menulis sajak, tetapi kau salahkan aku si tinta yang tak berdaya!” “Apa? Kau dakwa aku yang pandai berkilah bahasa? Anjing kau! Binatang laknat kau! Segala sumpah serapah ada pada kau! Kau kira aku sudi menukar posisiku sebagai pelacur menjadi seorang penyair? Kau tahu, lebih mati sebagai babi dari pada menjadi penyair yang sepanjang hidupku begitu miskin! Aku rela mati membenamkan diri di sungai musi yang dari hari ke hari di sepanjang tepiannya semakin dipenuhi ceceran minyak mentah itu. Kaulah yang penyair itu! Dasar, gembel hitam kau!” “Sudah nyata terbukti bahwa kaulah yang berpaling itu! Bukan aku!” “Kau yang berpaling!” “Kau itu!” “Kau!” “Kau!” “Kau!” “Kau yang selingkuh itu, Anjing!” Kau pun semakin cemburu, dan mendakwa Aku sebagai seekor Anjing yang tak setia. “Apa? Kau sebut aku Anjing? Sekali lagi kau sebut, kutampar kau!” “Anjing!” “Kau yang anjing itu, Anjing!” “Bapak kau, ibu kau, Anjing semua!” “Sekali lagi kau maki orang tuaku, Anjing, kubunuh kau!” “Bunuh! Ayo, bunuh aku!” “Kau!” “Ayo sini, maju kau, Anjing!” “Mari kita lihat seberapa beraninya kau!” Kau pun menantang Aku berkelahi. “Ini, tinjuku ke wajahmu!” “Lengan kiriku menangkis seranganmu. Kuhentak perutmu dengan lututku!” “Oh, kutangkis lututmu. Terimalah! Ini kakiku di kepalamu. Mati kau!” “Kutangkap kakimu. Tinjuku ke wajahmu. Remuk!” “Tinju sebesar tunggul ubi kayu itu kau kira bisa meremukkan wajahku?” “Meskipun kecil, ini tinju lajunya seperti bus Medan-Jakarta. Kena hidungmu!” “Oh, kau pikir kau bisa mengenai hidungku? Ini
tanganku, seperti ular yang lihai melingkar di pagar. Kupelintir kakimu, menjerit kau! Jatuh kau! Kelamin kau kutendang! Perut kau kupijak! Mampus kau! Mati anjing kau!” “Kau hendak memelintir kakiku dan menjatuhkanku sementara tangan kau yang satu terkunci di leherku? Kau itu yang mati anjing! Ini tendanganku. Mati kau, penyair!” “Kau?!” Entah kebenaran terluka, entah karena kecewa, tiba-tiba saja Kau menjadi diam. Seperti burung pungguk yang kehilangan bulan, Kau memalingkan wajahmu. Dan menyembunyikannya dengan ke dua tangan. Sementara itu, melihat Kau yang berubah tingkah begitu, Aku pun segera memilih menjadi dungu. “Kau selingkuh!” “Kau, bukan Aku!” “Aku ini pelacur!” “Aku ini gigolo!” “Tante itu buktinya!” “Tante itu tak lebih dari seorang pelangganku.” “Pelanggan nenek kau. Foto itu buktinya!” “Kau sendiri, foto lelaki dalam tas itu!” “Ini bukan milikku!” “Maksudmu? Milik istrinya yang memintamu simpan foto itu? Kau pikir aku ini bodoh!” “Memang bodoh!” “Kau?!” “Sudah kukatakan, foto ini bukan milikku! Kau itu yang selingkuh!” “Kenapa kau masih tak percaya aku?” “Karena kau penyair!” “Aku bukan penyair, nyinyir!” “Lantas, siapa kau?” “Anjing!” Padang, 2012
RAMOUN APTA. Lahir di Sungai Binjai, Muara Bungo, Jambi, 26 Oktober 1991. Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas, Padang. Bergiat di LPK (Labor Penulisan Kreatif) Sajak Sore. Menulis cerpen dan puisi. Beberapa tulisan berupa esay, opini, cerpen, dan puisi, pernah dipublikasikan di berbagai media massa. Mencintai bahasa dan Indonesia.
20 M A M A N G A N
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
PusaKo Diasuh oleh
Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat
RANJI LIMBAGO ADAT ALAM MINANGKABAU
Adat diisi Limbago Dituang Limbago Kerapatan (3)
Oleh: Kamardi Rais Dt P Simulie
Limbago Kerapatan Limbago Kerapatan ialah Lembaga Legislatif. Berada mulai pada tingkat Nagari, di Luhak dan di Rantau dan pada tingkat seluruh Minangkabau. Merupakan Lembaga pemegang kekuasaan Legislatif pada kerajaan Pagaruyung atau Minangkabau dulu. Kini Limbago Kerapatan ini merupakan Lembaga Tinggi Pucuak Adat Alam Minangkabau yang sampai hari ini masih berperan dalam masalah-masalah adat. Sidang-sidangnya dilaksanakan di Istano Si Linduang Bulan seperti untuk memusyawarahkan dan menyepakati pemberian “Gelar Sangsako” kepada Tokoh masyarakat dan pejabat Pemerintah. Disamping itu pertemuan-pertemuan berkala diadakan dalam mempererat tali Silaturrahim serta meningkatkan sumber daya manusianya terutama dalam melestarikan dan mengembangkan nilai nilai adat dan budaya Minangkabau. Limbago Tinggi Pucuak Adat Minangkabau ini. Anggotaanggotanya adalah: Rajo Tigo Selo, Raja-raja dan Orang besarorang besar pada Tingkat Daerah baik di Ranah. Luhak dan Rantau. Terdiri dari : 1)Raja Alam. 2) Rajo Ibadat. 3) Rajo Adat. 4) Gajah Gadang Patah Gadiang Limo Kaum. 5) Basa Ampek Balai. 6) Langgam Nan Tujuah, 7) Lubuak Nan Tigo Tanjuang Nan Ampek, 8)Tampuak Tangkai Alam Tampuak Alam Datuak Bandaro Kayo di Periangan, Tangkai Alam Datuk Marajo Basa. 9) Simarajo Lelo Nan Sambilan (Inyiak Tali Sako Kumanih Datuak Ingyiak Cumano, Inyiak Tali Pusako Kumanih Datuak Rangkayo Bonsu, Inyiak Tali Ugamo Kumanih Datuak Inyiak Jolelo). 10) Datuak Bandaro Panjang di Biaro (Pucuak Bulek Koto Piliang Agam). 11) Datuak Bandaro Kuniang Tabek Panjang Baso (Pucuak Bulek Bodi CaniagoAgam). 12) Inyiak Nan Bagombak Koto Gadang). 13) Raja Alam Surambi Sungai Pagu. 14) Rajo Koto Anau Datuak Bagindo Yang Dipatuan. 15) Rajo Luhak Aie Tabik Luhak Limopuluah Datuak Maharajo Indo Nan Mamangun di Aie Tabik. 16) Rajo Sandi Rajo Payokumbuah Datuak Parmato Alam Nan Putiah. 17) Rajo Lareh Rajo Sitanang Muaro Lakin Datuak Paduko Rajo Lelo. 18) Rajo Ranah Rajo Guguak Talago Gantiang Datuak Bandaro Hitam. 19) Rajo Situjuah Banda Dalam Datuak Simarajo Simagayuah Nan Mangiang. 20)Yang Dipatuan Padang Nunang Mapat Tunggul. 21). Daulat Parik Batu. 22) Yang Dipatuan Kinali Rajo Adat. 23) Rajo Simpang Tonang Cubadak Rajo Ibadat, Tuanku Rajo Mudo Sontang.24) Tuan Bagindo Kali Kumpulan Bonjol. 25)Tuanku Bosa Talu. 26) Rajo Pariaman Tiku Pariaman. 27) Tuo Kerapatan Rantau Ampek Jurai. 28) Rajo Koto Sabaleh Tarusan, Tuanku Bagindo Sari Sutan Basa. 29) Rajo Bayang Nan tujuah Koto Salapan di Puluit-puluit Bayang. 30 Rajo-rajo Banda Sapuluah Rajo Ampiang Parak. 31) Yang Dipatuan Sultan Inderapura. 32) Yang Dipatuan Gunuang Sahilan. 33 Yang Dipatuan Ranah Pantai Camin Abai Sangir. 34)Yang Dipatuan Lubuak Gadang Sangir. 35) Rajo Muaro Lembu Luak Singingi. 36) Rajo Nan Kurang Aso Duo Puluah Rajo Baserah Kuantan. 37) Rajo Koto Basa Tuanku Kerajaan Sultan Maharajo Dirajo. 38) Rajo Siguntur Tuanku Bagindo Ratu. 39) Rajo Sitiung Rajo Hitam. 40) Rajo Padang Laweh Tuanku Bagindo Muhammad). 41) Rajo Alam Lubuak Tarok Tuanku Bagindo Tan Ameh. 42) Rajo Pulau Punjuang Tuanku Sati Camin Taruih Pagaruyung. 43)Yang Dipatuan Rambah Rokan Pandalian. 44) Pucuak Bulek Andiko Nan 45 Kampar Kanan Datuak Rajo Di Balai Muaro Takus. 46) Caramin Solok Salayo Datuak Rajo Nan Kayo. 47) Pucuak Bulek Urek Tunggang Lambah Nan Bajawi-Jawi Datuakk Tan Basa Guguak Solok. Kaco Bandarang Solok Salayo Datuak Pangeran Saripado di Salayo. 48) Pucuak Bulek Urek Tunggang Koto Gaek Sungai Bintungan Datuak Bandaro Basa di Guguak.49) Raja Muko-Muko. Disamping anggota Limbago Kerapatan Adat, ada bentuk hubung kait antara kerajaan Pagaruyung dulu yang disebut dengan: Sapiah Balahan, Kuduang Karatan, Kepak Radai Timbang Pacahan. Hubungan meluas hampir menyeluruh di Nusantara antara lain: Negeri IX, Pahang, Kelantan, Perak, Selangor di Semenanjung Malaysia, Jambi, Bengkulu, Manggarai, Sumbawa Besar, Mempawa, Kota Waringin, Brunei Darusalam. Sampai hari ini hubungan masih terjalin erat.***
Smart =
DIJUAL CEPAT : 2 kavling tanah luas 219 M2 dan 260 M2. Rumah T 80 / 187 M2. Lokasi strategis di Gunung Panggilun, Jl. Penjernihan II samping PDAM (masuk dari STKIP PGRI). Cocok untuk rumah Kos. Hub: 085271030854
DRY MORTAR
TECHNOLOGY
S
3
1. Perekat bata ringan 2. Acian / skin coat 3. Perekat keramik dinding & lantai 4. Floor hordener / pengeras lantai 5. Grouting 6. Smart grout / tepung nat keramik Hubungi :
Jaya Mandiri Jl. Pondok No. 90 E (Samping Panin Bank) Telp. 0751 - 35212 / 32402
SOLUSI PINTAR UNTUK BANGUNAN ANDA!!
PandanganAdatMinangkabau tentang Pariwisata P
ESATNYA industri di negara-negara maju telah memberikan kemak-muran bagi rakyat. Kemakmuran penduduk suatu negara itulah yang mendorong orang untuk mengisi waktu senggang. Dengan demikian, terjadilah kunjungan wisatawan, baik perorangan maupun kelompok atau rombongan. Karena itu, pemerintah membangun tempat-tempat tamasya alam seperti Teluk Bungus (Bungus Baai), dan pantai Air Manis di Padang, Ngarai Sianok di Bukittinggi, Lembah Harau, Batang Tabit di Payakumbuh, dan lain-lain. Demikianlah sekilas kegiatan wisata untuk menggambarkan kunjungan ke suatu daerah atau ke suatu tempat dengan maksud untuk bersenang-senang sambil melihat atau mempelajari adat istiadat di daerah lain. Pepatah mengatakan: Jauah jalan banyak diliek, lamo hiduik banyak nan dialami (dirasai). Karena banyak yang dilihat itulah merupakan upaya memperluas wawasan. Dalam kaitan menyambut tamu-tamu yang datang telah menjadi adat kebiasaan (telah membudaya) sejak dahulu di daerah kita: Kasieh jo dagang lalu, suko di tamu datang. Muluik manih, kucindan murah. Saya kira hospitality atau keramahtamahan dan kesukaan mene-rima tamu seperti
Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo PEMIMPIN dalam adagium Minangkabau digambarkan dalam sosok ideal, dengan berbagai kharisma dan kemampuan dalam melakukan pengayoman terhadap masyarakat kaumnya, baik dari sisi moral maupun secara spiritual. Seperti yang dinyatakan dalam pepatah berikut” Ka pai tampek batanyo ka pulang tampek babarito”, sebuah perumpamaan yang dilekatkan pada sosok pemimpin yang serba mengerti, tahu akan banyak hal menjadi corong masyarakat dalam ragam informasi dan pengetahuan.
= PROPERTI
DISTRIBUTOR SEMEN PADANG
JUAL - BELI - TUKAR TAMBAH KENDARAAN BERMOTOR
SUZUKI KAWASAKI DLL.
SHOWROOM Jl. Khatib Sulaiman No. 32 Telp. (0751) 7871513 Jl. Prof. Dr. Hamka No. 364 Tabing Padang Telp. (0751) 7051768
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
Pasang Iklan Anda disini ...
=
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE
* PAJERO * L 300 * COLT DIESEL * COLT T120SS
LONA:
DISCOUNT DP & BUNGA DHASYAT
Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
08126710533
PUSAT GIPSUM Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406
=
KEHILANGAN
=
BPKB Sepeda Motor Yamaha Mio BA. 6852 VR. An, Darmawati. Hilang antara Gunung Medan dengan Pulau Punjung Kab, Dharmasraya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
Otomotif
DP mulai Rp
10 jt*-an
Cash Back s/d Rp
15
jt*
Bunga ringan mulai dari 3,99% pertahun
UNIT READY :
All New Xenia, Terios, Granmax, Luxio All New Sirion BONUS LANGSUNG : Kaca Film, Console Box, Talang Air, Karpet Dasar, Dll Informasi & Pemesanan Hubungi
081266636396
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
DISTRIBUTOR
Rp. 20.000,- / terbit
HONDA VESPA YAMAHA
ELEKTRONIK
diri untuk berteduh dari derasnya hujan Rumpun buluah hanya bisa meliuk kesana kemari tergantung kuatnya arah angin, tidak punya pendirian. jika badai datang melanda suara derik buluh semakin hiruk, mengumandangkan penderitaannya kemana-mana. Merasa selalu menderita, lalu menyampaikannya dalam berbagai kesempatan dalam keluh kesah sehingga tak ada lagi yang pantas untuk ditompangi, inilah inti pesan yang disampaikan dalam pepatah raso bataduah di rumpun buluah. Menjadi sia sia jika seorang pemimpin tidak lagi mampu melindungi dan mendatangkan rasa aman bagi rakyatnya, jangankan untuk bersandar berteduh saja sudah tak mungkin.
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS
Smart
MITSUBISHI
dirumpun buluah”. Sepintas lalu rimbunnya daun di rumpun buluah seakan dirasa enak dan nyaman untuk berteduh dari kehujanan. Kenyataannya tidaklah demikian, kerimbunan daun buluah tidak seperti yang dibayangkan, siapa saja yang mencoba berteduh dibawahnya tetap basah kuyup. “Raso bataduah dirumpun buluah”, akhirnya kuyup juga, begitulah ketika harapan yang disandarkan tidak sesuai dengan kenyataan. Menyandarkan diri pada tempat yang salah yang dirasa enak ketika hanya dipantau dari kejauhan. Ternyata kerimbunan daun yang dimiliki rumpun buluah tak lebih hanya sebuah kamuflase dan pencitraaan belaka. Pada kerimbunan rumpun buluh seakan dapat menompangkan
=
=
= OTOMOTIF
SEMIR BAN LITER KENTAL, TAHAN HITAM & LEBIH MENGKILAP
Komp. Cendana Andalas Blok CC/9 Padang, Sumatera Barat Telp. 0751-891299 Fax. 0751-891299 HP. 081363959999 - 085376736999
Iklan Baris
RM RIFDAH MOTOR CASH & CREDIT
Dalam kepemimpinannya mendatangkan rasa puas lahir dan batin pada masyarakat dan kaum yang dipimpinnya. Karakter kuat dalam sosok pimpinan yang ideal dalam konsep budaya Minangkabau diibaratkan dengan “baringin gadang ditangah koto, batangnyo tampek basanda, ureknyo tampek baselo, daunnyo rimbun dapek bataduah kok kahujanan, tampek balinduang kok kapanasan”. Pemimpin yang baik adalah sosok yang mampu melindungi dan mendatangkan rasa aman bagi orang yang dipimpinnya. Bersikap bijak dalam pengambilan berbagai putusan, apalagi menyangkut hajat orang
banyak sehingga tidak ada satu pihakpun yang merasa dirugikan. Rela mengorbankan kepentingan pribadi dan keluarga, mendahulukan kepentingan masyarakat umum. Mendatangkan rasa sejuk dan teduh pada masyarakat yang dipimpinnya, sikapnya yang kharismatik akan menjadi sandaran bagi orang banyak. Sebaliknya menjadi pimpinan yang lemah dalam sikap, tidak punya integritas diri , kepeduliannya terhadap masyarakat rendah dan terkesan hanya memikirkan diri sendiri, tanpa disadari terkadang masyarakat terkorbankankan oleh sikapnya itu. Inilah analogi dari sebuah perumpamaan terhadap sosok pimpinan lemah yang diibaratkan dalam pepatah Minangkabau,”raso bataduah
TOTAL
R
Produksi, Distributor, Papan Gipsum
CV. CENDANA SEMBILAN
tapi juga hal-hal yang eksotis (yang aneh-aneh, unik dan lainlain), misalnya adat matrilineal bernasab kepada ibu dihitung dari nenek perempuan. Mengembangkan pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara atau daerah yang berasal dari luar ekonomi domestik. Di Malaysia yang menjadi motto untuk mengga-lakkan pariwisata terbaca dalam spanduk di segenap pojok keramaian: “Pelancongan membawa kemakmuran.” Tapi betapapun muaranya kepada ekonomi, dalam pengem-bangannya tak dapat tidak, kita haruslah berintegrasi dalam berbagai bidang dan pola kehidupan bangsa serta berbagai aspek yang hidup berbagai daerah. Upaya pelestarian adat dan budaya Minangkabau haruslah ditunjang dan didukung bersama-sama sehingga tercermin dalam kehidupan sehari-hari Wisatawan tidaklah berniat untuk mempengaruhi kehidupan dan budaya kita, tapi dampak negatif dari sikap dan perilaku wisatawan yang dirasa bertentangan dengan normanorma adat dan budaya hendaknya kita betul-betul tegas menge-luarkan ketentuanketentuan, dan melakukan pembatasan-pembatasan seperlunya. Pihak berwenang harus konsisten dan konsekuen dalam hal ini. Tulisan ini dikutip dari buku Mesin Ketik Tua (Paparan, Ulasan, dan Komentar Wartawan Tua) Tahun 2005.
Raso Bataduah di Rumpun Buluah
= RUMAH
Dijual Rumah : Komp. Kuala Nyiur 2 Blok E No.14, Pasia Sabalah Koto Tangah Padang. LT. 129m2, Harga 135jt (Nego). Bagi yang berminat Hub : 085356402556
balisasi yang mengalir deras. “Sudah terbalik kini tepi kain,” katanya Adat kita menggariskan, jalan jaan dialiah urang lalu, cupak jaan diubah urang panggaleh (jalan jangan diubah orang lalu, takaran jangan diubah oleh pedagang). “Jalan” di sini maksudnya budaya dan “cupak” adalah norma atau hukum. Globalisasi tidak mungkin kita tolak. Perubahan demi perubahan akan terjadi dan ini menjadi tantangan yang harus kita jawab bersama. Jawaban kita adalah, berubahlah apa yang mestinya berubah, tapi ada yang tak berubah. Yang berubah itu adalah tradisi yang sifatnya transformatif sesuai dengan keragaman (keanekaan), variasi, dan bawaan zaman.1. Globalisasi tidak mungkin kita tolak. Perubahan demi perubahan akan terjadi dan ini menjadi tantangan yang harus kita jawab bersama. Jawaban kita adalah, berubahlah apa yang mestinya berubah, tapi ada yang tak berubah. Yang berubah itu adalah tradisi yang sifatnya transformatif sesuai dengan keragaman (keanekaan), variasi, dan bawaan zaman. Keteguhan kita dalam memegang prinsip adat ini hendaknya tercermin bukan saja dalam masyarakat kita, tapi juga dalam mengembangkan ke pariwisataan. Yang ingin dilihat wisatawan ke daerah kita bukan saja panorama alamnya yang indah
Tuangan Limbago
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
DIJUAL TANAH B.U. : Luas 1.115 M2 SHM, ada bangunan permanen ukuran 12 x 17 Siap 70%. Lokasi Sungai Lansek, Kec. Tj Gadang Desa Cilacap samp. SD depan lapangan bola kaki. Cocok sekali untuk Investasi, kantor, gudang dan ruko. + 70 M dari Jl. Lintas Sumatra. Hub : 082171861621 / 081363402603
dilukiskan di atas merupakan bagian dari budi bahasa orang Minang. Berbudi dan berbahasa adalah suatu kebaikan dan keindahan yang tercermin dari pribadi orang Minang yang merupakan adat sopan santun tata-krama pergaulan. Budi adalah alat batin, perpaduan akal dan perasaan. Inilah yang dikatakan dalam adat kita, “raso (rasa) dibawo naiak, pariso (periksa/akal) dibao turun.” Hasil akal budi itulah yang memberikan pertimbangan baik dan buruk. Saya pikir inilah salah satu tinjauan atau pandangan adat Minang terhadap pengembangan pariwisata. Keramah-tamahan (hospitaly) dalam menyambut tamu datang sudah membudaya di tengah-tengah masyarakat kita. Namun, berbudi dan berbahasa, perpaduan akal dan perasaan (raso jo pareso) akan melahirkan pertimbangan baik atau buruk. Namun, apa yang kita kemukakan itu adalah tinjauan secara umum, garis besar menurut adat. Pandangan, perjalanan, dan televisi meletakkan landasan bagi gaya hidup global. “Mode bersifat internasional. Anda tidak tahu dari mana seorang wanita berasal melalui cara ia berbusana,” ujar desainer Oscar De La Renta. Kita sadari dalam era globalisasi dan informasi sekarang perubahan terjadi
sangat cepat. Tapi bukanlah berarti bahwa perubahan terjadi sekarang saja. Orang dahulu pun mengalami perubahan. Tapi arus perubahan itu tidak secepat sekarang. Perubahan pada masa dulu merangkak bagaikan keong. Ahli hikmat mengatakan, “Tak ada yang kekal di alam ini. Yang kekal itu adalah perubahan.” Dalam melihat zaman itu, moyang kita amatlah arif. Ia melihat perubahan tidak mungkin untuk dielakkan. Karena itu mereka berfatwa: “Sekali aie gadang, sekali tapian berubah. Kain dipakai usang, adat dipakai baru. Lapuak-lapuak dikajangi, usang-usang dipabarui.” “Aie gadang” atau air bah mengandung arti globalisasi. Ia menyebabkan berpindahnya tepian. Maksudnya yang berubah itu adalah lokasi tepian. Dari hulu mungkin pindah ke sebelah hilir. Namun, yang disebut tepian akan tetap berada di tepi sungai (di tepi air) dan tak pernah akan berada di tepi gua, di tepi gurun, dan sebagainya. Kain atau semua materi akan menjadi usang, tapi adat yang dipakai tetap baru. Menjadi baru itu mengandung arti berubah dari usang, dari yang lama. Kemudian jika kita lihat ada kayu yang lapuak (rapuh) hendaklah dikajangi. Barang kali tukang dendang Malin Mangana mewakili masyarakat yang diliputi kecemasan terhadap keadaan dunia dan arus glo-
FERRY : 082173140240
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
NISSAN Cash Back s/d
DAPATKAN BONUS ACCESORIES MARCH G. LIVINA J U K E X-TRAIL
Rp DP DP DP DP
20
jt*
15 Jt/angs 18 Jt/angs 35 Jt/angs 30 Jt/angs
Informasi & Pemesanan Hubungi
ANDRI
KEHILANGAN
Sertifikat Hak Milik Nomor :495 yang terletak di Jorong Ganting, dengan surat ukur No.5/1990 seluas 3.875M2, Atas Nama, JUPRIADI GINDO TANOMEH. Hilang antara Jorong Ganting Sijunjung-Pasar Sijunjung. Mohon antar ke Pos Polisi terdekat
KEHILANGAN
DIBUTUHKAN DIBUTUHKAN 1. TENAGA MEKANIK 2. TENAGA PEMBANTU MEKANIK 3. PRAMUNIAGA (LAKI-LAKI) Lamaran dapat diantar langsung tiap hari, kecuali Jum'at
Bunga ringan mulai dari % pertahun
0
4 Jtan 4 Jtan 7 Jtan 9 Jtan
=
1 (satu) STNK Sepeda Motor Spacy BA. 4755 BT, An. Trisna Weli, 1 (satu) lembar KTP An. Andi, 1 (satu) lembar SIM B1 Umum An. Andi. Hilang hari Jumat, 6 april 2012 di Jln. Ranah Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
RE AD Y STOCK
0853 7447 3366 (0751) 780 9766 PIN BB 28206cbb
JEFFRY MOTOR Jl. Adinegoro No. 1 Lubuk Buaya - Padang
Telp. 0751-9004429 / 7871449
= KEHILANGAN BPKN dan STNK BA. 2605 JC, An. Nasrul Djalal. Hilang dalam perjalanan dari Rumah ke Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
LOWONGAN KERJA Dibutuhkan Segera Pria/Wanita Syarat: - Memiliki kendaraan sendiri, - Pendidikan SLTA/Sederajat. - Komunikatif dan kerja keras. Hubungi : CV. FI Jaya Mandiri Dealer Kawasaki Solok Selatan. Telp. (0755) 583125 Hp: 08126607039
K U LTUR 21
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
SKENARIO Oleh: Zukri Saad
Ikan Balita SUDAH banyak aktifitas kehidupan yang dijalani oleh Ir. H. Efnizon, adik ideologis Uwan yang usianya menjelang 50 tahun. Ia mulai menapaki hidup dengan mengelola daur ulang sampah kota Padang melalui LSM Bina Kelola awal tahun 1990, menggalang aktifitas konservasi di pinggir danau Singkarak, membuat usaha batu bata dikampungnya Batu Limbak - Rambatan, berdagang kasur, membuka toko bahan bangunan berkombinasi dengan warung kopi, rekondisi mobil melalui kerjasama dengan pemilik bengkel dekat kampungnya. Semuanya dijalaninya dengan jatuh bangun sampai pernah terhutang puluhan jutaan rupiah ke bank. Suasana pelik itu dijalaninya dengan ketenangan seorang pencinta alam yang sedang tersesat di hutan pinggang gunung. Bertahun-tahun sejak awal usia produktifnya, kepelikan hidup itu dilakoninya. Sampai suatu siang yang berhujan angin di pinggir danau Singkarak, seorang kawan Amerikanya, Thomas Fricke, mengajaknya mengelola perdagangan rempah organik internasional yang mulai membuka basis usaha di kota Padang. Perusahaan ini semi filantrofis, yakni disamping berbisnis pemasaran rempah tropis, juga diikuti dengan kegiatan pembinaan petani. Di kalangan aktifis LSM developmentalis, pola ini dikenal sebagai fair trade, perdagangan yang adil dan berimbang. Petani dan kelompok tani dilatih untuk bertani rempah organik secara sistemik, lahannya di sertifikasi oleh lembaga internasional dan proses untuk sampai ke tingkat konsumen juga ditetapkan polanya. Harga pembelian rempah dipatok setara harga pasar, sama dengan produk non-organik, tapi kelak di akhir tahun ada semacam bonus yang dikembalikan kepada petani. Pengembaliannya tidak harus semuanya dalam bentuk uang tunai, dapat juga dalam bentuk pembiayaan pelatihan, magang dan kunjungan perbandingan. Ya, penerapan pada petani demikian mirip dengan kerja anggota terhormat kita, tapi tidak pakai uang rakyat. Uwan kira lebih dari 10 tahun ia bekerja mengurus aktifitas transaksional berbagai jenis rempah itu, antara lain mengurus kopi arabica dari dataran tinggi Gayo di Aceh, kopi dan jahe dari Sumatera Utara, cengkeh dari Mentawai, kulit manis dari Kerinci, jahe dan umbi-umbian dari Lampung dan Jawa Tengah, vanilla dari Jawa Barat, Bali dan Lombok sampai-sampai mencari rempah biji pala langsung ke kebun rakyat terkenal di pulau Siau, Kabupaten Sitaro – Sulut. Untuk memperluas keragaman ekspor produk rempah nusantara ini, karena memiliki jaringan personal diberbagai propinsi, Uwan banyak dilibatkan. Khusus untuk perluasan usaha ke kawasan Indonesia Timur, dalam survey awal biasanya jasa Uwan sebagai konsultan selalu digunakan. Makanya, walau jenis pekerjaan kami berbeda, Uwan sering berpergian jauh bersama Efnizon dalam mencari rempah organik yang dieksport melalui berbagai pelabuhan itu. Jatuh bangun dalam berusaha tentu dialaminya. Itulah dinamika biasa dalam berusaha. Tantangan yang dihadang cukup jelas, kalau tak untung tentulah merugi. Pasang surut usaha internasional yang berkantor pusat di Tenesse – Amerika Serikat ini terjadi mulai sekitar tahun 2009. Disamping persoalan pasar, bisnis ini mengalami gejolak internal pemegang saham sehingga ditutup sekitar tahun 2010. Efnizon kembali keluar dari zona nyaman - comfort zone dan segera jumpalitan mengurus usaha mandiri. Di kampung istrinya di Nagari Padang Magek, Tanah datar, ia mengembangkan beberapa usaha, antara lain pengadaan air minum yang diantar rumah ke rumah, berdagang plastik di ruko-nya dipasar Batusangkar sampai mengembangkan pembibitan ikan di banyak kolam ikan belakang rumahnya. Mengingat latar belakangnya sebagai sarjana pertanian jurusan sosial ekonomi ini, tentu ia jatuh bangun pula di bisnis pengadaan benih ikan yang harus dipelajarinya dari nol. Ia belajar ke pusat pembibitan ikan nila di Jambi, berkunjung ke Sukamandi – Jawa Barat mempelajari pembibitan ikan nila red yang kini dikembangkannya secara intensif. Kalau tidak salah sejak tahun lalu, ia memiliki 4 kelompok pembibitan di empat kolam cukup besar, dimana tiap kelompok terdiri dari 400 ekor ikan. 300 ekor betina yang kelak akan bertelur dan 100 ekor pejantannya. Uwan kira jutaan bibit ikan sudah diproduksi dan dijualnya. Usaha kelas menengah ini secara teknis ternyata tidak gampang, karena setelah berumur tertentu bibit ikan harus dilepas ke sawahsawah. Kalau sudah mencapai umur tertentu, bibit ikan harus diangkat dari sawah ke kolam pembesaran. Barulah, bila bibit sudah mencapai panjang 5 – 8 sentimeter dijual kepada petambak yang membutuhkan. Cukup rumit prosesnya dan beresiko tinggi karena bila ada kesalahan prosedur, jutaan nyawa itu bisa melayang bersamaan. Resiko lain yang tak kalah beratnya adalah bila bibit tidak terjual. Tentu hari ke hari harus siap diberi makan untuk pertumbuhan, jangan ada jeda karena akan mempengaruhi potensinya. Makanya jelas, dengan harga pakan melangit seperti yang dialami 5 tahun belakangan ini, kerugian jutaan sudah terbayang . Uwan ikut memikirkannya dan kebetulan waktu lebaran tahun lalu di Bogor, ada yang menjual ikan balita. Anak ikan nila dan ikan emas dipanen, dibersihkan lalu digoreng kering. Hasil gorengan dikemas dalam plastik bening dan diberi kotak beberapa bentuk. Ada persegi panjang, ada yang segitiga dan diberi warna menarik perhatian. Eye catching kata orang pemasaran. Uwan terkesima dan langsung ingat Efnizon. Wah, ini kelihatan bisa menjadi jalan keluar dari kerumitan investasinya. Uwan banyak tanya-tanya sama yang jual, dan teryakinkan. Istilah balita secara pemasaran adalah menarik perhatian, yang mungkin menganalogkan anak ikan dengan anak-anak berusia dibawah lima tahun. Produk ikan balita goreng ini, yang dijual tanpa pengawet dengan batas expired hanya satu setengah bulan. Cukup laris dipasaran, renyah dan gurih. Kata yang jual, di hari libur, sebelum sore sudah habis dibeli wisatawan lokal yang berdatangan ke Bogor. Sabtu 30 Maret 2012 yang lalu, kami berkunjung ke salah satu produsennya di Cianjur. Rupanya pengusaha UKM ikan balita disana sudah berkembang lebih luas. Tidak hanya ikan balita goreng yang diproduksi, tapi juga lele balita segar. Anak lele umur sebulan dijaring, kira-kira panjang badan maksimal 10 sentimeter, dibersihkan lalu disusu rapi dalam wadah spons putih lalu dibungkus rapi dengan plastik bening. Ada 35 – 40 ekor anak lele perkilogram produk. Lele balita yang terkemas rapi ini disusun dalam freezer untuk kemudian masuk pasar. Umumnya dikirim dalam cool box ke tujuan utama kota Jakarta dan Bandung. Lebih dari 50 pekerja yang umumnya ibu-ibu, terlibat dalam proses ini. Artinya lapangan kerja untuk penduduk Cipiko - Cianjur pinggir kota. Pulang dari Cianjur, kami juga menyempatkan diri menghadiri Agrinex Expo yang kebetulan sedang berlangsung di Jakarta Convention Center. Produk ikan balita dari Cianjur ikut majang disana dan ramai dikerubungi pengunjung sekaligus ikut uji coba rasa dengan mencicipi balita goreng. Yah, semacam uji organoleptik kata orang sekolahan. Itulah, Lele balita segar dan nila balita goreng nampaknya peluang besar bagi pembenih ikan yang sewaktu-waktu kesulitan untuk menjual produknya. Pola ini sekaligus cara kita meningkatkan nilai tambah bagi produk Sumbar khas lainnya seperti ikan bilih Singkarak. Efnizon nampaknya menemukan solusi strategis bagi kerumitan usahanya. Airmatanya berlinang namun mukanya terlihat berseri-seri. Gunung Pangilun – Padang, 7 April 2012
CATATAN DISKUSI NURANI PEREMPUAN TENTANG TUBUH-TUBUH DAN GLOBALISASI
Menjadi Perempuan Pembangkang Oleh: Ka’bati Penulis Novel Padusi dan Mahasiswa Sosiologi Pascasarjana Unand
S
AAT ini setidaknya di Kota Padang sangat sulit kita mencari kepala perempuan yang bebas dari tusukan jarum atau untaian manik-manik dan segala aksesoris lainnya, terutama pada jam-jam kerja. Perempuan PNS, perempuan guru, perempuan dosen, perempuan mahasiswa, perempuan dokter, perempuan politik, siswi sekolah rata-rata berdandan cenderung sama; Rambut di kucir tinggi lalu dibungkus dengan kain berbahan kaos yang diikat ketat. Belum cukup puas dengan tutup seperti itu, rambut dan kepala ditimbuni lagi dengan jilbab warna warni dan dipaku dengan peniti rumbai-rumbai, alasannya: Modis. Tetapi dari mana munculnya keinginan tampil modis dengan jilbab ala India dan Timur Tengah setidaknya India/Timur Tengah yang mereka imajinasikaan itu? Ini jelas tak ada hubungannya langsung dengan perintah tuhan tetapi ini erat kaitannya dengan Perda berbusana muslim yang ada di kota ini. Perda itu telah mengkondisikan tubuh perempuan dalam pengawasan penguasa, untuk tampil sebagaimana yang dikehendaki; Berjilbab. Ketika tekanan ‘wajib jilbab’ muncul berbarengan dengan keharusan untuk tampil modis yang gencar dikampanyekan media, maka muncullah beragam gaya orang dalam berjilbab. Inilah yang dipandang sebagai bentuk kreatifitas. Tetapi sesungguhnya itu tak lain dari kreatifitas yang lahir dari kungkungan. Bermula dari Perda-Perda
yang dibuat oleh penguasa, kehidupan masyarakat kota Padang ini kemudian menjadi terkendalikan dalam sebuah sistem pengawasan (surveillance) global. Kita seolah-olah berada dalam sebuah penjara yang sipirnya adalah kita sendiri. Bayangkan saja, betapa menyedihkannya kondisi tersebut. Tiba-tiba saja kita merasa canggung jika anakanak kita pergi ke sekolah tanpa jilbab, merasa bersalah ketika pergi ke kantor tidak membungkus kepala dengan jilbab tetapi tidak merasa terganggu ketika jilbab itu digantung selepas jam sekolah atau jam kerja dan menggantinya dengan pakaian musim panas yang serba longgar dan terbuka jika ingin ke warung atau berbual dengan tetangga. Memang hal ini tampaknya sederhana dan seolah-olah bersesuaian dengan perintah agama, tetapi sesungguhnya di balik itu ada sebuah jebakan yang telah disiapkaan oleh pemegang kekuasaan yang sangat sadar bahwa tubuh sesungguhnya adalah kekuatan. Karena itu wacana pengaturan tubuh baik tubuh sosial maupun tubuh individu sangat penting. Tubuh perlu dikontrol dan diawasi serta didisiplinkan agar mudah ‘dikendalikaan’. Itulah yang sedang dialami oleh manusia, dan sesungguhnya yang paling rentan dalam pengaruh pengawasan ini adalah tubuh perempuan. Lalu siapa yang muncul sebagai hero (yang mengeruk keuntungan) dibalik semua fenomena ini? Tentu saja pembuat peraturan. Kondisi ini kemudian diklaim oleh penguasa sebagai keberhasilan mereka mengatur
masyarakat. Kepatuhan masyarakat menjadi modal untuk mempertahankan kekuasaan. Pembicaraan-pembicaraan di atas mengemuka dalam diskusi bertemakan tubuh perempuan dan globalisasi yang digelar LSM Nurani Perempuan (NP), Jumat (6/4) lalu. Dalam diskusi yang dihadiri oleh para aktivis perempuan, akademisi dan budayawan tersebut, Drs. Fadlillah.M.Si, dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand Padang yang hadir sebagai pembicara mengajak perempuan untuk membebaskan dirinya dari kungkungan kekuasaan yang menghegemoni tubuh perempuan lewat pengetahuan. “Diperlukan sebuah sistem pendidikan yang membebaskan. Perlu ada sekolah untuk perempuan,” ujar Fadlillah dalan closing statementnya. Tekanan yang tercipta dari sebuah sistem otoritas hannya bisa dibongkar dengan mewacanakan hal baru yang mencerahkan. Perempuan harus diajak keluar dari lingkaran kekuasaan yang mengkonstruksi kehidupan mereka dan kemudian membebaskan mereka dari tuhantuhan palsu yang berwujud pemerintah, senat dan perdaperda, demikian pendapat Dra. Ranny Emilia M.Phil, akademisi dari FISIP Unand. “Kerusakan masyarakat ini sudah sistemik. Kita harus melawannya dengan mendekonstruksi sistem yang ada. Membongkar kekeliruan berpikir pemerintah, akademisi dan politikus yang tampil sebagai pemegang kekuasaan yang korup. Perempuan mesti mengambil peran dalam proses dekonstruksi ini,” ujarnya antusias. Rezki Khainidar dari Yayasan Anak Indonesia berpendapat bahwa
penguasaan terhadap tubuh sebenarnya tidak hanya terhadap perempuan, tetapi juga terhadap anak-anak dan lelaki. “Pokoknya disemua lini kehidupan kita telah dijajah oleh sistem kekuasaan besar. Bahkan untuk melahirkan anak saja yang merupakan proses sangat alamiah, kita tidak punya kesanggupan lagi. Segalanya harus dengan keputusan dokter. Tuhan kita telah diambil alih. Rukun iman kita juga telah bertambah!” ujar dokter yang memutuskan jadi aktivis ini. Melengkapi wacana yang berkembang dalam diskusi, Rusli Marzuki Saria mengemukakan bahwa yang harus diupayakan adalah memunculkan sikap kritis perempuan. “Perempuan itu mestinya jadi pembangkang. Jangan menurut saja,” ujar penyair yang akrab dengan sapaan Papa ini. Dengan membangkang terhadap arus utama yang deras, maka perempuan bisa membebaskan dirinya. Tidak terbawa arus begitu saja. Hal inilah yang menurut Papa belum banyak muncul di Padang. Menanggapi Papa, Jendrius, kandidat doktor Universitas Malaya berpendapat bahwa yang sangat perlu dibebaskan itu adalah perempuan kelas menengah yang ada dalam sistem birokrasi pemerintahan, karena berdasarkan penelitian, merekalah yang sangat rentan di pengaruhi, karena mereka berada langsung di bawah naungan sistem sekaligus menjadi agen (aktor) dari sistem tersebut. Ini menunjukkan bahwa sistemlah yang membuat perempuan tak berdaya. Buktinya One-One pedagang sayur di Pasar Raya malah tidak terpengaruh oleh segala macam model jilbab tersebut. Mereka, kaum perempuan yang dipandang kelas bawah itulah yang berani membangkang pada
pemerintah juga terhadap sistem besar yang jauh lebih mapan. “Bahkan menceraikan suami yang tidak memberikan penghasilan, atau menikah sampai tiga-empat kali bagi mereka hal biasa. Coba, mana ada perempuan kelas menengah yang seberani mereka?” tunjuk Jendrius yang bekerja sebagai peneliti dan dosen di FISIP Unand. Diskusi dengan tema-tema pembebasan di atas memang menarik untuk diikuti sebagai dinamika sosial. Persoalannya adalah, bagaimana membawa ide-ide yang muncul saat diskusi ke dalam sebuah gerakan sosial yang membumi. Di sinilah seringkali kelemahannya. Ide yang muncul menjadi impoten (layu) ketika dibenturkan dengan sistem yang sedang berjalan. Ada ‘kemalasan’ untuk berbuat, ada rasa tidak berdaya ketika yang dituntut adalah kerja keras. Kalau sudah begini maka apa boleh buat. Namun menurut saya, apa yang dilakukan oleh Nurani Perempuan, dengan menggelar diskusi seperti ini adalah sebuah kerja awal yang baik. Membuka ruang-ruang bagi publik (public space) untuk membicarakan masalah mereka, perempuan membicarakan tubuh mereka. Ruang publik penting sebagai tempat individu-individu merumuskan diri mereka sendiri, wujud dari perlawanan terhadap sistem dan kolonialisasi baru yang menjajah kehidupan. Semoga saja LSM Nurani Perempuan dan LSM-LSM lainnya di kota ini mampu mengagendakan kegiatan diskusi-diskusi terbuka seperti ini secara rutin. Dan kita sebagai warga masyarakat jangan sampai melewatkan keberadaan ruang-ruaang diskusi tersebut. Inilah bentuk sederhana dari sekolah perempuan (Sakola Padusi) yang kita cita-citakan.
NANI TANDJUNG
Pemikiran Harus Melahirkan Isu Laporan Andika D. Khagen NAPAS kesenian akan bertahan panjang dengan melamun. Nani Tandjung mengibaratkannya seperti sesudah makan yang menimbulkan ngantuk. Jika kantuk dituruti, tidur adalah kelanjutannya. “Setelah tidur, saya justru melamun,” ujarnya. Begitulah, di setiap karyanya, ia sedang mengajak untuk melamun… Melamun berbeda dengan lamunan eksistensi dari berpikir, kata Nani. Ia merenungkan alangkah mengerikannya negeri ini, alangkah nikmatnya begitu. Hasil pemikiran itu melahirkan isu. Isu itu bisa dibawa ke tulisan, puisi, dan di atas panggung. “Saya sederhanakan, ketika belum makan, lewat di Restoran Padang, makanan yang ditengok merangsang lapar,” ujarnya. Jika ada uang, persoalannya selesai. Tinggal masuk dan nikmati hidangan. Bagaimana bila tidak punya uang? Ada banyak cara: masak sendiri, minta uang
dengan kawan, dan sebagainya. Intinya, bagaimana dapat menikmati masakan Padang. Menurut Nani, begitulah proses kreatif, ketidaknyamanan menganggu kenyamanan hidup, menimbulkan pemikiran-pemikiran untuk mendapatkan kenyamanan. Mengapa tidak nyaman? Bagaimana solusinya? Dalam perjalanan pemikirannya, Nani dikenal sebagai seniman yang ‘peduli dengan masa kini’. Dalam syair berjudul “Ekor Naga Itu Mengibas,” ia menulis, kemarin/minggu 26 Desember 2004 sekitar pukul 08.00/rupanya dua naga masih bertubrukan/ saling tindih menindih/saling dorong mendorong penuh ketakutan… Larik puisi itu dengan realismenya jelas memperbincangkan Aceh pascatsunami. Ia menyebutkan, Aceh mengganggu pikirannya untuk menuliskan sebuah sajak. Sering pertanyaan muncul, “Apakah Nani tidak bosan atau penontonnya jemu ia bermonolog dengan
naskah yang sama?” “Kalau naskah itu relevan dengan masanya, kenapa tidak?” katanya. Dulu, sebutnya, ada cerpen Yenti Sikumbang “Panggil Aku Amoy.” Naskah itu selalu dipentaskan tiap bulan Mei, berulang-ulang. Dalam perkembangannya, persoalannya menjadi berbeda. Pada akhirnya, yang diceritakan tidak lagi Amoy yang diperkosa. Ia melebar sesuai dengan kondisi saat itu. Saat terjadi huru hara, polisi sebagai penjaga negeri ini pada kemana? Saat harga obat naik, polisi kesehatan pada kemana? “Sampai muncul istilah, masuk rumah sakit sama halnya menyerahkan diri kepada perampok,” ujarnya. Menurutnya, seperti puisi Goenawan Muhamad, yang seperti baju. Saat kurus dan gemuk bisa disesuikan. Bagi Nani, begitulah cara kesenian dapat bertahan. Monolog Perempuan kelahiran Sibolga, 26 Agustus 1950 ini memulai keseniannya sejak Sekolah Menengah Atas (SMA). “Saya main drama dan menulis puisi,” sebutnya. Sejak bergabung dengan teater Kail pada 1977, ia fokus kepada monolog dan teater. Dua hal yang sama dalam ketekunannya adalah mengangkat karya dengan tema-tema kekinian. Dalam sebuah kumpulan puisinya “Bila Cinta Tak Sampai”, syair-syairnya bercerita tentang gempa yang melanda Aceh, Nias, dan Sumatera. Kumpulan puisi itu sengaja digarapnya sehari setelah bencana tsunami Aceh. “Saya telah ber-
monolog kemana-mana, hampir di semua daerah di Indonesia. Tujuan saya, menyampaikan kelaparan,” sebutnya. Monolog dan teater, baginya, adalah dua hal yang memiliki beberapa kemiripan, dan saling menunjang. Bermain bersama seperti dalam teater adalah kumpulan orang yang bermonolog. Sebutnya, monolog membantunya ketika berada di atas panggung. “Di atas panggung, sebenarnya hanya ada kesendirian (monolog),” tuturnya. Mengurangi Kejenuhan Telinga Nani yang mengaku karena aktivitas keseniannya tidak menamatkan kuliah dari banyak kampus yang dimasukinya, telah menampilkan banyak naskah teater, yang kesemuanya dipentaskan bersama Kail. “Sebelum 1980, rata-rata naskah yang dipentaskan karya Arifin C Noer,” katanya. Pasca 1980, teater Kail yang dipimpinnya menampilkan karya sendiri seperti, Bangkai, Bangsat, dan Tragedi Murni. Ketiga naskah tersebut, oleh Kail, di atas panggung ditampilkan secara kolosal. Bagi Kail, menurut Nani, kolosal merupakan peluang teater untuk ‘dicintai’. Dibanding realis dan genre lain, kolosal mengganti kejenuhan telinga. Menurutnya, bermain monolog ataupun dialog, telinga dan mata yang bekerja. Mata dicocoki terus menerus dengan ucapan dari tokoh-tokoh di atas panggung. “Pada akhirnya, ini menimbulkan kejenuhan,” tuturnya. Kejenuhan dalam maksud, kebisingan-kebisingan yang hadir dari ucapanucapan, merecoki penonton secara masif, karena hampir dalam setiap babakan, nyaris
tak ada improvisasi. Kolsal, sebutnya, dengan pemainnya yang banyak, mengalihkan mata dan telinga ke gerak. “Fokusnya gerak. Yang dilihat gerakan dengan simbol-simbol,” tuturnya. Dalam sebuah adegan salat, bila rakaat salat ditampilkan keseluruhan dari rakaat pertama hingga seterusnya, kedua alat kerja tubuh (mata dan telinga) akan mengalami kejemuan. Bandingkan, adegan salat itu ditampilkan hanya pada salam saja. Pesannya sama, yaitu seorang yang taat beribadah. Menurut Nani, mengurangi bunyi yang masuk ke telinga, dengan transisi suara dan gerakan, membuat perhatian kepada pemain menjadi intens. Pengalaman Nani, selama menampilkan naskah dengan genre kolosal, gedung-gedung teater dipenuhi penonton. “Saya mungkin mengira, karena penonton dengan banyak latar belakang, telah membebaskan telinganya dari kebisingan,” katanya. Kolosal memanfaatkan panggung hingga tak ada ruang bersisa. Mungkin kelihatan penuh sesak, tapi perhatian penonton menjadi terfokus. Permainan warna, lampu, seolah menghidupkan naskah yang dipentaskan. Bagi Nani, menarik perhatian penonton adalah persoalan pertama untuk menyampaikan rasa lapar yang sama. Jika penonton teaternya di setiap tampilan adalah penonton yang sama, bisa dianggap gagal, minimal dalam menyampaikan pesan. Saat penonton berbondongbondong menonton teater, saat itulah lamunannya soal masakan Padang, akan dirasakan yang sama oleh penontonnya.
22
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
Fadhila yang Menari
The Raid Jenis Film : Action Produser : Ario Sagantoro Produksi : PT. MERANTAU FILMS Sutradara : Gareth Huw Evans Sekelompok tim SWAT tiba di sebuah blok apartemen yang tidak terurus dengan misi menangkap pemiliknya seorang raja bandar narkotik bernama TAMA. Blok ini tidak pernah digerebek atau pun tersentuh oleh Polisi sebelumnya. Sebagai tempat yang tidak dijangkau oleh pihak berwajib, gedung tersebut menjadi tempat berlindung para pembunuh, anggota geng, pemerkosa, dan pencuri yang mencari tempat tinggal aman. Mulai bertindak di pagi buta, kelompok SWAT diamdiam merambah ke dalam gedung dan mengendalikan setiap lantai yang mereka naiki dengan mantap. Tetapi ketika mereka terlihat oleh pengintai TAMA, penyerangan mereka terbongkar. Dari penthouse suite-nya, TAMA menginstruksikan untuk mengunci gedung apartemen dengan memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar. Terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni apartemen yang diperintahkan oleh TAMA, tim SWAT harus berjuang melewati setiap lantai dan setiap ruangan untuk menyelesaikan misi mereka dan bertahan hidup. (*)
Suka melihat orang menari? Atau ingin menari?
D
I INDONESIA, perkembangan tari cukup pesat. Ada istilah tari kontemporer, salah satu perkembangan dalam gerakan tari. Bagi Fadhila, tari adalah kebutuhan. Untuk memahaminya, ia telah melakoninya sedari SMA, dan melanjutkan ke jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (UNP). “Tari itu indah banget,” sebutnya. Keindahannya ada dalam setiap gerakan. Menurut Fadhila, setiap gerakan-gerakan dalam tari memiliki makna. Ia tak tahu persis kecintaannya terhadap tari, tapi ia terus menari. Cita-citanya, ingin membawa tari-tari tradisional dari Ranah Minang ke international. “Mencapai itu, saya musti serius dalam mempelajari tari-tari tradisional,” katanya. Meskipun cita-cita itu belum terwujud, tapi Dila—begitu panggilan cewek berparas manis ini—pernah menampilkan tari tradisional Minang di istana presiden, saat masih duduk di Bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 7 Padang. Bagi gadis kelahiran 1 Oktober 1991 ini, prestasi seperti itu memberinya keyakinan bahwa dunia tari harus terus ia pelajari agar dapat bertahan dan berkembang. Bertahan, kata Dila, tak banyak generasi muda yang mau menekuni tari. Contoh itu diambilnya saat ia masuk kuliah pada tahun 2009. Dari 40 orang teman di lokalnya, satu-satunya yang menekuni tari hanya dirinya. Dila memahami alasan temantemannya. Tapi ia membayangkan, bila tari—terutama tari tradisional—tak banyak diikuti oleh generasi muda, bisa-bisa tari tersebut tak dikenal lagi dalam budaya Indonesia. Yah, teruslah menari Dila… (adk)
Wrath of The Titans (3D) Produser : Basil Iwanyk, Polly Johnsen Produksi : WARNER BROS. PICTURES Sutradara : Jonathan Liebesman Satu dekade setelah kekalahannya, Perseus (Sam Worthington) - putra zeus (Liam Neeson) - mencoba untuk hidup lebih tenang disebuah desa nelayan dan menjadi orang tua tunggal bagi putranya berusia 10 tahun, Helius. Sementara itu, sebuah pergolakan terjadi antara para dewa dan Titan. Terbuai oleh sifat kemanusiaan, para dewa kehilangan kendali atas tawanan Titan dan pemimpin mereka yang ganas, Kronos - ayah dari Zeus, Hades dan Poseidon. Tiga serangkai ini telah menggulingkan ayah mereka, meninggalkannya di jurang suram Tartarus, sebuah penjara yang terletak jauh di dalam gua bawah tanahPerseus tidak bisa mengabaikan panggilan jiwanya ketika Hades, bersama dengan putra Zeus, Ares, membuat kesepakatan dengan Kronos untuk menangkap Zeus. Kekuatan para Titans semakin kuat dan mereka berusaha melenyapkan neraka dari bumi. (*)
Nongkrong
Suatu Hari di Bawah Jembatan Sob, tak selamanya di bawah kolong jembatan diartikan milik kaumkaum duafa. Di jembatan yang menghubungkan Gunung Pangilun dan Taruko (dekat jembatan Siteba— red), kolong jembatan malah dimanfaatkan tempat nongkrong. Lo? Letaknya persis di
bawah kolong jembatan, dengan tiga tenda berwarnawarni. Namun, tenda-tenda tersebut sepertinya bukan untuk pacaran, sebab kursikursi yang disediakan berjumlah banyak, artinya juga untuk banyak orang. Namanya Kafe Aura. Pemandangannya cukup unik. Di depannya mengalir
aliran air Batang Kuranji. Anak-anak yang berenangrenang mengikuti arus air, jadi pemandangan unik tersendiri. Di lain waktu, akan terlihat juga orang-orang yang memancing ikan. Sementara, di atasnya, bunyi mobil dan motor berseliweran tiap sebentar. Namun, suara bising itu sedikit tero-
Foto: RIVO
bati dengan pemandanganpemandangan yang terpampang di depan mata. Lain waktu lagi, di dindingdingin bandar bekali itu, akan terlihat ibu-ibu menjemur pakaian. Yah, nongkrong di bawah kolong jembatan mengajak untuk kembali ke alam sembari menikmati hidangan-hindangan. Ia tidak hanya untuk pelepas lelah, tapi menjadi saksi kehidupan sosial yang terjadi. Meski punya sedikit tempat duduk, jangan kuatir, Sob bisa duduk tanpa kursi. Di pinggir Bandar bekali juga tak dilarang untuk nongkrong. Sebab, yang dipentingkan barangkali bukan makanannya, tapi suasananya. So, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk nongkrong di bawah kolong jembatan. Namun, jangan pada saat musim hujan. Meski ada tenda, tapi itu tak menjamin Sob tak kehujanan! (adk)
23
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H
UJIAN Nasional 16 April. Belajar yuk…
S
OB, Ujian Nasional disingkat UN seminggu lagi ya, tepatnya 16 April 2012. Sudah matangkah persiapan? Yudi, siswa SMA I Padang mengatakan sudah mempersiapkan segalanya sebelum UN tiba. “Saya sudah bolakbalik kembali buku yang dipelajari dari kelas satu,” tuturnya. Hal yang dilakukan Yudi bisa menjadi contoh. Menurutnya, ia belajar dengan memahami, tidak menghafal. Jika menghafal, sebutnya, sulit. Kadang saat ujian tiba, hafalan tidak keluar. Sebaliknya, bila dipahami, yang dikuasai adalah ‘cara’ memecahkan persoalan. Ia mencontohkan, dalam pelajaran matematika, jika rumusnya hanya sekedar hafal tanpa menguasai bagaimana sebuah hasil diperoleh, dijamin sulit memecahkan rumus-rumus tersebut meskipun rumusnya hafal. Jadi, menurut Yudi, yang perlu dipelajari adalah bagaimana hasil diperoleh dengan banyak jalan. Melatih kemampuan untuk memecahkan rumusrumus dengan banyak jalan tersebut akan lebih memudahkan untuk memahami, meskipun soal nantinya diubah
dengan banyak cara pula. Vani, siswi SMA 12 Padang punya cara tersendiri pula menghadapi UN. Yang dilakukannya bangun
solusinya. Daris, siswa SMA 2 Bukittinggi mengatakan, sebelum UN, ia juga belajar. Caranya hampir sama dengan siswasiswa lainnya. Bedanya, ia lebih fokus mempelajari mata pelajaran yang dianggapnya sulit. Artinya, di mata pelajaran tersebut, porsi
contoh. Dari contoh-contoh itu ia memahafi defenisi. Jadi, jika pertanyaan ujian soal defenisi, ia memahaminya dari contohcontoh. “Cara ini lebih mudah,” sebutnya. Biar begitu, kata Intan, siswa SMA 7 Padang, selain belajar, perlu juga berdoa agar apa yang dihafal diberkahi Tuhan. Ia mengatakan, dan selalu dilakukannya, sebelum ujian, ia meminta maaf kepada kedua orang tua dan tak pernah tinggal salat. Menurutnya, itu memberinya motivasi untuk lebih tenang dalam menjawab soal-soal nantinya. “Jika kedua hal tersebut sudah saya lakukan, rasanya saat ujian enteng aja,” katanya sembari tersenyum. Ya deh…(adk)
Gawe Ranah Rasta di Inuagurasi Fisip Unand
tengah malam. Selesai makan malam, ia menyempatkan diri untuk tidur hingga pukul 02.00 WIB dini hari. Ini telah dilakukannya seminggu belakangan. Setelah bangun, ia mengambil buku-buku pelajaran dan mulai belajar. “Belajar tengah malam itu lebih mudah untuk kosentrasi,” sebutnya. Ia membandingkan dengan siang hari, yang gangguannya sungguhsungguh banyak. Adiknya yang berusia sekitar 5 tahun yang paling sering menganggu kosentrasinya. Belum lagi memegang buku, adiknya telah minta ngajakin jalan-jalan. Oleh karena itu, sebutnya, belajar tengah malam menjadi
belajarnya lebih banyak dari yang lain. Misalnya, sambungnya, di mata pelajaran Matematika. Sebelum paham, ia tak mau beralih ke pelajaran lain. “Ruginya sih, pelajaran lain bisa tertinggal,” ujarnya. Tapi untungnya, ia bisa menguasai lebih dalam apa yang difokuskannya. Ia menyebutkan, cara tersebut sering dilakukannya dan selalu menuai hasil yang baik. Misalnya di semester lalu, mata pelajaran Matematikan memeroleh nilai yang paling tinggi. Di pelajaran lain, ia juga belajar, tapi ia juga punya kiat untuk menguasai lebih cepat. Di pelajaran Bahasa Indonesia misalnya, ia cukup mempelajari contoh-
R
ANAH Rasta tampil di malam Inuagurasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Andalas (Fisip Unand) pada 5 April. Inuagurasi ini diselenggarakan di Teater Utama Taman
Budaya Sumbar. Sob, Ranah Rasta adalah band yang berasal dari Padang Panjang, berdiri Oktober 2008. Sesuai namanya, jelas band ini mengusung simbol musik yang dibawa y a i t u
ranggae. Beranggotakan delapan orang personil, vocal: Hasan dan Rezzo, guitar: Andre dan Dodi, Keyboard: Duke, Bass: Bojez, Drum: Leyva, d a n Perkusi:
Alhadi. Mereka semua adalah jebolan ISI Padang Panjang. Ranah Rasta memadukan musik reggae dengan unsur etnik lokal genius sehingga pendengar tidak mudah bosan dengan musik reggae itu sendiri. Beberapa lagu andalannya Free Wailing, Malam Minggu, Maerijuana, Ranah Rasta, dan Dendang Damai. Menurut panitia, Muhammad Rizki, pada pra-ivent yang diselenggarakan Sabtu (31/ 3), ditampilkan band-band indie salah satunya Seringai Senja. Ia juga membawakan lagu-lagu ranggae. Meriah kan, Sob? Ops, selain band, menurut panitia Muhammad Rizky, inuagurasi bertema 6 Rasa 1 Warna ini, masih banyak acara lain seperti tarian tradisional, modern dance, pompomboys, operet, cheerleaders, fashion show, perkusi, dan lain-lain. Inuagurasi ini, menurut Rizki, rutin diadakan Fisip Unand tiap tahun. “Selalu ada inovasiinovasi di tiap inuagurasi,” sebutnya. (h/adk)
PUSAT PENGOBATAN INDIA
DARI INDIA
PT. ASIA ANDALAS WISATA Jl. Teradam No 25 A. Padang. email : asaitur. padang@yahoo.co.id Telp/faks : 0751-32393 Hp. 08126729260, 08126791114
ur AsiatHaHappy now and forever
MELAYANI PRIA/WANITA Mengobati berbagai macam penyakit mata seperti :
Biro Perjalanan Tepercaya
Ayo Joint Tour Liburan Sekolah July 2012
Katarak MIN/Plus
Bali - Bandung 5 hari - 4 Malam Rp. 4.700.000,Kualalumpur - Hadyai (Thailand) 5 hari - 4 Malam Rp. 3.500.000,-
Umroh 2012 Rp. 15.5 juta/net 9 hari (quard)
Biaya sudah termasuk : ticket pswt, makan 3x sehari, hotel bintang*** sekamar 2 org, asuransi, guides, bus tourist,airportax dan souvenir / kaos , Biaya tidak termasuk : passport, laundry, extra bagages, porter
Cuti - Cuti2012
Saatnya ambil Cuti, bingung mau kemana? Ayo bersama Asiatur
* Selama persediaan masih ada, Merk & Tipe hadiah dapat diganti yang setara Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685/7841709/8500258081363500284 Bukittinggi : Jl. Raya Kapas Panji No.15 Telp. 0752-21341/624415/31873 Payakumbuh : Jl. Imam Bonjol No.67 Telp. 0752-95343
AKADEMI FARMASI DWI FARMA BUKITTINGGI TERAKREDITASI BAN PT IZIN MENDIKNAS NO.217/D/O/2001 BINAAN DEPKES RI
MENERIMA MAHASISWA BARU TA. 2012/2013 = PENDAFTARAN Pendaftaran Mahasiswa Baru Angkatan ke-XII Tahun Akademik 2012/2013 dimulai dari sekarang s/d bulan Juli 2012. SYARAT PENDAFTARAN : 1. Foto copy ijazah dilegalisir tiga lembar = SMA Jurusan IPA/IPS = MA Jurusan IPA/IPS = SMK sesuai Jurusan = SAA/SMF/SMK Farmasi 2. Pas foto ukuran 4x6 (4 buah) 3. Tidak Buta Warna = LAHAN PRAKTEK LAPANGAN = Apotek = Rumah Sakit = Badan POM
PENERIM TERBATA AAN SU 100 MAH NTUK ASISWA
= Perusahaan Farmasi = Perusahaan Makanan & Minuman = Perusahaan Obat Tradisional
Informasi lebih lanjut hubungi : Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi Jln. Prof. Dr. Hamka (Lambau) Telp./Fax : 0752 - 625164 PO BOX 116 Bukittinggi Http://www.akfardwifarma.ac.id - Email : akademik@akfardwifarma.ac.id " Lahan Praktek Lapangan & Langsung Bekerja "
4D / 3N Bali Tour - Transfer - 2x Fullday + Accomodation/ breakfast RP. 1,4 jt 4D / 3N Yogyakarta Tour - Transfer - 2x Fullday + Accomodasi/ breakfast RP. 1.4 jt 4D / 3N Bandung - Jakarta - Transfer - 2x Fullday + Accomodasi/ breakfast RP. 1.4 jt 4D / 3N Medan - Danau Toba - Transfer - 2x Fullday + Accomodasi/ breakfast
Berair Berlemak
Silinder Dll
PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA KHUSUS PRIA
+
Mengobati berbagai macam penyakit, seperti : Lemah Syahwat, Impotensi, Ejakulasi Dini, Kurang Gairah, Sperma Encer, Lemah Akibat Diabetes (Kencing Manis), Tidak Mempunyai Keturunan yang lama maupun yang baru, Ambeien, Asam Urat, Reumatik, dll
HUB : Jl. Lubuk Begalung No. 24 Padang, HP. 081374688787 (no SMS)
from from from from
Melayani Tour : Dalam Negeri & Luar Negeri, Paket Study Banding, Paket Meeting, Tiket Pesawat Dalam dan Luar Negeri, Hotel Voucher
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
Glukoma Mata Merah
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI" Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"
BUKA JAM : 08.00 - 20.00 WIB IZIN Depkes 4179/DKK/XII/2001
AWAS TIRUAN !!! PENGOBATAN MATA INDIA LAINNYA KAMI YANG PERTAMA & SUDAH 11 TAHUN DI KOTA PADANG SAMPAI SEKARANG
24 RANA
M
uaro Padang, sebuah kisah yang bersejarah. Dan juga inspiratif bagi banyak penulis, termasuk Hamka dalam karyanya yang monumental, Di Bawah Lindungan Kabah. Tokoh Hamid dan Zainab pernah berjanji bertemu di Pantai Muaro. Dalam sejarahnya, Pantai Muaro Padang juga jadi saksi sebuah aktivitas ekonomi yang mendenyutkan kota pesisir ini. Belanda dan kolonialisme memanfaatkan lokasi stra-
tegis Muaro Padang sebagai kawasan pelabuhan. Deretan bangunan tua di sekitar Muaro Padang membenarkan posisi penting kawasan ini. Kini, Pemerintah Kota Padang seperti tak mau berkaca pada masa lalu. Kawasan Muaro Padang dibiarkan mati dan ambruk. Tak diacuhkan. Pelabuhan rakyat Muaro Padang merana sepanjang masa. Foto: Rivo Septi Andries
MINGGU, 8 APRIL 2012 M 16 JUMADIL AWAL 1433 H