Haluan 08 April 2013

Harian Umum MEDIA GROUP

SENIN

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

8 APRIL 2013 M / 27 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 165 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pohon Tumbang, Atap Berterbangan CUACA BURUK LANDA SUMBAR CUACA buruk melanda Sumatera Barat.

Puluhan rumah rusak dan pohon-pohon bertumbangan.

Daerah yang terkena bencana di antaranya Tanah Datar, Padang dan Agam.

AGUS YUDHOYONO:

Generasi Muda Harus Optimis

PADANG, HALUAN–Cuaca buruk berupa hujan yang disertai angin badai dan puting beliung melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat sepanjang Sabtu dan Minggu (6-7/4) sehingga menyebabkan puluhan rumah rusak dan pohon-pohon bertumbangan.

Di Kabupaten Tanah Datar, enam kecamatan yang terkena angin kencang dan angin puting

MEDAN, HALUAN — Mayor (Inf) Agus Harimurti Yudhoyono, mengajak generasi muda Indonesia untuk tidak mudah menyerah menghadapi berbagai macam rintaAGUS YUDHOYONO ngan dan hambatan.

“Sesungguhnya di setiap tantangan ada peluang, untuk itu kita harus selalu membangkitkan energi positif dan tetap optimis dalam setiap

>> POHON TUMBANG hal 07

DERBY MANCHESTER KE 165

Live Global TV Selasa (9/4) Pukul 02.00 WIB

Mencari Juara Sesungguhnya MANCHESTER, HALUAN — Nanti malam, tepatnya Selasa (9/4) dinihari, pukul 02.00 WIB ratusan juta pasang mata akan tertuju ke Old Trafford. Duo Manchester akan

>> MENCARI hal 07

PUTING BELIUNG — Rumah milik Ema di Jorong Gantiang Singgalang Kabupaten Tanah Datar atap dan rangkanya diterbangkan angin puting beliung. EMRIZAL

Investor Korsel Mantapkan Rencana Investasi di Pasbar PASBAR, HALUAN — Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Korsel Selatan (Korsel) betul-betul serius untuk berinvestasi di Kabupaten Pasaman Barat. Buktinya, untuk kesekian kalinya petinggi perusahaan BUMN yang tergabung dalam Group Korea Electrict Power Industrial Development (Group KEPID) itu datang berkunjung ke Pasbar. Mereka

>> GENERASI hal 07

Advertorial

akan membangun pabrik bio energi di Pasbar. Yakni pabrik pengolahan tandan sawit menjadi bio energi yang bisa pembangkit listrik di Korsel.

Setelah sebelumnya diawali dengan kunjungan investor group itu yang terdiri dari Im Young Han, Lee Dong Gyu, Lee

>> INVESTOR KORSEL hal 07

Bupati Pasbar H Baharuddin R memberikan cindera mata kepada Presiden CEO KOSPO, Mr, Lie saat kunjungan ke Pasbar kemarin. ANDIKA

SETELAH BERTENGKAR

Suami Bunuh Istri PADANG, HALUAN — Pembunuhan dalam keluarga kembali terjadi di Kota Padang.

Kali ini, seorang perempuan ditemukan tewas bersimbah

darah dalam kondisi pisau belanti tertancap di bagian dada sebelah kanannya.

>> SUAMI hal 07

Kurikulum, Bukan Lotre!..................................>> 02 Tiga Daerah jadi Sentra Nilam.............................>> 04 Danau Cimpago akan Dibangun Ruko............>> 09 INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

Hipertensi, Penyebab Kedua Kematian Ibu Melahirkan KILAS

PADANG, HALUAN — Departemen Kesehatan menyatakan hipertensi atau penyakit tekanan daerah tinggi, penyebab kedua kematian ibu melahirkan.

PT Telkom Berupaya Masuk 500 Besar Dunia BANDUNG, HALUAN — PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk) berupaya bisa masuk ke dalam kelompok 500 perusahaan besar dunia. Hal ini disampaikan Operation Vice President Public Relation PT Telkom Arif Prabowo, dalam acara perkenalan dan silaturahmi dengan para redaksi dan perwakilan media cetak dan elektronik di Bandung minggu lalu.

Menurut Arif, salah satu upaya yang dilakukan Telkom untuk masuk 500 perusahaan besar dunia adalah dengan melakukan ekspensi ke 10 Negara. Seperti diketahui, berdasarkan peringkat Forbes 2012 Global Company, Telkom menduduki peringkat 726. Pemilihan perusahaan dilihat dari nilai penjualan, laba, besar aset, dan kapatilasi pasar. Arif juga menuturkan di kawasan Asia Tenggara, dari sisi market captive, PT Telkom menduduki terbesar kedua di bawah SingTel (Singapura).

Untuk mewujudkan masuk jajaran 500 perusahaan besar dunia, Telkom telah punya startegi dengan mendorong mesin-mesin pertubuhan Telkom, termasuk laba dan EBITDA tetap double digit. Dari sisi laba, ulas Arif, tahun ini di targetkan bisa naik naik 8 parsen dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu Telkom membukukan laba bersih Rp.12,85 triliun, naik 17,2% dibanding dengan tahun sebelumnya.

Telkom juga berupaya mewujudkan inovasiinovasi kearah pembentukan Telkom sebagai raja digital (the king of digital) seperti melakukan ekspansi keluar negeri. Arif mengakui, sebagian besar laba Telkom 2012 masih berasal dari anak perusahaan seluler PT.Telkomsel.

Anak Perusahaan ini memberikan kontribusi laba hingga 70%. Untuk tahun 2013 ini, selain dari anak perusahaan, kontribusi laba Telkom juga diproyeksikan dari ekspansi bisnis ke luar negeri, yaitu follow the people dan follow money. Ekspansi ke Singapura dan Australia adalah bagian dari follow money karena di sana merupakan pusat perdagangan, tutur Arif.

Arif juga memaparkan follow the people dilakukan dengan ekspansi ke beberapa Negara yang disinggahi tenaga kerja Indonesia dan pelajar, seperti Arab Saudi, Jepang, Korea, Australia, dan berapa negara lainya yang jadi sasaran ekspansi Telkom adalah Hongkong, Timor Leste, Malaysia dan Myanmar. Usaha PT Telkom Pengembangan bisnis ke luar negeri tersebut, lanjut Arif, akan ditempuh dengan berapa cara. Salah satunya membuka jaringan baru di negara tujuan atau menyewa jaringan salah satu perusahaan di negara terkait.

Menjawab pertanyaan Haluan, tentang gagalnya satelit Telkom 3 mengorbit dan apakah akan meluncurkan satelit pengganti, Arif mengatakan memang ada rencana untuk itu. “Saat ini rencana tersebut tengah di gaji. Sekarang ini kita menyewa dulu,” tutur Arif. (h/dj)

TANAM PADI — Dari kiri ke kanan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, didampingi Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan Wakil Bupati Damsuar, menghadiri acara tanam padi di Nagari Singguliang, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (7/4). HUMAS

KASUS TEWASNYA WNA DI PLTU TELUK SIRIH

Polisi Terus Lakukan Penyidikan PADANG, HALUAN — Tim Reskrim Polsek Bungus terus mencari bukti-bukti, terkait tewasnya warga negara asing (WNA) di Mess Cntic No 08, Kawasan Proyek PLTU Teluk Sirih, Sabtu (6/4) lalu. Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui motif tewasnya korban.

“Kita sedang melakukan proses penyidikan. Namun belum bisa dipastikan apakah korban tewas karena dibunuh atau unsur kesengajaan,” kata Kapolsek Bungus, Kompol Zulkafde, Minggu (7/4) kemarin.

Dikatakan Zulkafde, pihaknya masih butuh saksi-saksi lainnya untuk memastikan modus tewasnya WNA tersebut. Selain pihak PLTU, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap rekan sekamar korban yakni Zhu Min You (24), yang juga WNA asal China.

Dari keterangan rekannya ini, dia tidak mengetahui seputar tewasnya Gong Pong Xiang (43), karena dia tahu korban tewas saat dia baru saja keluar dari kamar mandi.

Meski kebenaran peristiwa ini belum terungkap, jajaran Polsek Bungus tetap optimis untuk menyelidikinya tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. Karena itu, pihaknya butuh proses waktu untuk melakukan penyidikan. Tentu prosesnya mulai dari pengungkapan

di TKP hingga proses pemeriksaan saksi-saksi.

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang, Gustafianof menyebutkan, mayat WNA tersebut masuk ke M. Djamil, Sabtu (6/4) sekitar pukul 23.00 WIB dengan kondisi leher, dan pergelangan tangan kiri tersayat.

Rencananya mayat WNA asal China tersebut akan dibawa ke kampung halamannya.

Dikatakannya, hari ini (kemarin,red) dilakukan visum et repertum terhadap mayat WNA tersebut. Sementara, pihak RSUP M. Djamil juga masih terus melakukan identifikasi dengan dibackup dari personel Reskrim Polresta Padang.

Perusahaan yang mendatangkan tenaga translator untuk para Project Manager yang berasal dari China di PLTU Teluk Sirih, PT. Cntic akan mengantarkan jasad korban ke negara asalnya China.

Humas PT. Cntic Kasriyadi mengaku, pihaknya baru mengetahui informasi tersebut, dan akan mengeceknya ke RSUP M Djamil Padang. Dikatakannya,

korban datang ke Padang dengan dokumen lengkap, baik paspor maupun visa. Akan tetapi dia tak tahu modus tewasnya WNA tersebut, apakah bunuh diri atau dianiaya.

Selain akan menyelesaikan proses persoalan di rumah sakit, ia juga meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus ini, dan mencari modus utama dalam penemuan jenazah tersebut.

Kepala Imigrasi Padang Elfinur mengaku terkejut dengan informasi WNA yang ditemukan tewas di kawasan Proyek PLTU Teluk Sirih.

Hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari pihak PLTU sebagai sponsor yang mendatangkan WNA tersebut ke Kota Padang. (h/nas)

Hipertensi rentan terjadi kepada remaja berumur kurang dari 20 tahun dan di atas 40 tahun. Nurani perempuan mengimbau agar ada perhatian terbesar terhadap ibu hamil ini.

Direktur Nurani Perempuan Woman’s Crisis Center (WCC) Yefri, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia yang jatuh pada tanggal 7 April lalu, turut prihatin dengan kejadian yang menimpa 117 wanita belum menikah di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Yefri mengatakan, dari 117 kasus kehamilan yang tidak diinginkan terjadi, dua diantaranya mengalami keracunan kehamilan.

“Diperkirakan juga, bila kasus kehamilan yang tak diinginkan ini dibiarkan dan tidak segera ditangani serta upaya pencegahan terlambat dilakukan, maka para korban dan pasangannya akan rentan pula terhadap Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIVAIDS. Apalagi dengan berbagai perilaku seksual yang berisiko yang terjadi dikalangan muda.

Sehingga diperkirakan 5 – 10 tahun lagi kabupaten ini dan Kota Payakumbuh akan booming penderita AIDS,” jelasnya, Sabtu (6/4).

Yefri menambahkan, ada data lain yang menunjukkan kekerasan pada remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan lebih 58 persen.

Dampak kekerasan pada perempuan salah satunya adalah depresi yang merupakan pemicu hipertensi.

Yefri pun mengimbau masyarakat dan dinas terkait melakukan upaya agar hal seperti ini tidak lagi terjadi.

“Kami mengimbau Dinas Kesehatan menjamin ketersediaan dan akses layanan serta memastikan tidak terjadi perlakuan yang diskriminatif. Kartu Jampersal juga diberikan remaja perempuan yang menjadi korban kehamilan tak diinginkan,” jelasnya.

Termasuk juga, meminta Badan Pemberdayaan Perempuan (BPP) untuk terlibat aktif dalam memberikan pendidikan dan dukungan upaya menurunkan angka kematian ibu melahirkan karena hipertensi.

Katanya, BPP tidak hanya melihat bahwa kehamilan merupakan peristiwa medis yang menjadi tanggungjawab Dinas Kesehatan. Tetapi, juga memiliki cara pandang bahwa kehamilan merupakan peristiwa sosial. Sehingga BPP mengembangkan sinergitas dengan Dinas Kesehatan dalam melaksanakan program-programnya.

Selain itu, kesigapan aparat penegak hukum dalam hal ini dibutuhkan. Terutama menangani kasus kejahatan seksual yang korbannya adalah remaja, pelajar yang berusia anak. (h/rel/cw-eni)

Kurikulum, Bukan Lotre!

TAMPAK Kurikulum 2013 sudah pasti dilaksanakan mulai Juli 2013 atau awal tahun ajaran baru 2013/2014 ini. Menurut Mendiknas M Nuh, Presiden SBY merestui Kurikulum 2013 untuk diterapkan tahun ajaran baru.

Seperti diberitakan Haluan, Rabu (03/4) lalu, M Nuh mengatakan, Presiden SBY memberikan arahan, Kurikulum 2013 akan tetap jalan Juli nanti.

Jika sudah Mendiknas yang bicara, dan lagi ‘katanya’, sudah direstui Presiden, saya tentu yakin, bahkan haqqul yakin, Kurikulum 2013 memang akan dilaksanakan jua di penghujung masa pemerintah SBY ini.

Lalu, bagaimana dengan suara-suara protes, baik dari yang minta penundaan, maupun yang mendesak pembatalan Kurikulum 2013 ini? Saya juga yakin, tetap dan mungkin akan kian lantang.

Saya tidak memposisikan pandangan sebagai kelompok yang pro maupun yang kontra Kurikulum 2013. Sedangkan para pemerotes kurikulum saja , diistilahkan Mendiknas sebagai “bukan kelompok inti” (dalam dunia pendidikan), walau pada kenyataannya banyak juga anggota kelompok seperti yang menamakan Aliansi Revolusi Pendidikan itu, adalah kalangan guru.

Artinya, kelompok inti juga.

Maklum, aliansi ini terdiri dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ).

Disamping ada Indonesia Corrup-tion Watch (ICW), Sekolah Tanpa Batas (STB), Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), Koalisi Pendidikan, Solidaritas Anak Jalanan untuk Demokrasi (SALUD), BEM UNJ, Aliansi Orang Tua Murid Peduli Pendidikan (APPI), dan praktisi pendidikan.

Meski pelaksanaan Kurikulum 2013 harus tetap juga dilaksana-

kan di tahun-tahun sisa masa pemerintahan SBY ini, ternyata masih banyak kalangan “orang dalam” yang masih bingung dengan Kurikulum 2013. Orang luar, tentu lebih bingung lagi.

Soalnya, sosialisasi kurikulum baru yang dilaksanakan pemerintah dan pemerintah daerah baru terbatas di kalangan pimpinan sekolah yang sifatnya umum.

Tetapi teknis pelaksanaan di tingkat sekolah masih belum jelas.

“Sosialisasi yang disampaikan ke kami baru sampai struktur kurikulum saja mengenai jumlah mata pelajaran dan jam pelajaran.

Untuk implementasi teknisnya belum detail sehingga kami pun masih bingung untuk memutuskan,” kata Tety Sulastry, Wakil Kepala SMKN 24 Jakarta Bidang Kurikulum, seperti diberitakan Haluan, Rabu.

Menurut Tety, soal peminatan siswa Kelas X dalam kurikulum juga masih belum diputuskan sekolah bagaimana pelaksanaannya. Sebab, jika hanya mengandalkan nilai ujian nasional di jenjang SMP, maka tidak cukup dipakai sebagai dasar untuk menentukan peminatan siswa.

Padahal, dalam kebijakan Kurikulum 2013, penjurusan yang dimulai di Kelas XI diubah menjadi peminatan di Kelas X. Kurikulum 2013, jelas sangat tidak sederhana. Karena itu jangan tergesa-gesa melaksanakannya . Kurikulum ini menggabungkan setiap mata pelajaran ke dalam rumpun-rumpun. Artinya, jumlah mata pelajaran kini dipadatkan.

Sehingga siswa hanya belajar empat rumpun pelajaran, namun jam pelajaran bertambah dari 26 jam menjadi 30 jam per minggu.

Ini tentu masih membingungkan. Soalnya, pelajaran IPA dan IPS yang seolah “hilang” sebagai mata pelajaran. Walau menurut Mendikbud kedua mata pelajaran itu tidak dihilangkan, tetapi

DODI NURJA menjadi obyek pembelajaran dalam tematik integratif. Artinya, kedua bidang itu tidak menjadi mata pelajaran tersendiri, tetapi bergabung ke dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Penggabungan IPA dan IPS ke balam Bahasa Indonesia dalam kurikulum ini, juga membingungkan. Bukankah materi Bahasa Indonesia bisa sekalian masuk ke mata pelajaran IPA dan IPS atau semua mata pelajaran.

Bahasa Indonesia justru berpeluang diintegrasikan ke dalam tema apa pun. Anehnya, justru pada Kurikulum 2013, bahasa daerah yang “dihilangkan” atau bergabung dengan pelajaran lain.

Padahal, katanya, kurikulum bertujuan untuk membangun peradaban dan jatidiri bangsa.

Sungguh ironis!

Nah, jika guru di kota saja masih banyak yang belum mengerti kurikulum baru, apa lagi dengan guru di pelosok. Aneh, mengapa pelaksanaanya seakan harus kerjar target? Kenapa harus dalam masa kerja kabinet SBY yang sekarang juga?

Apakah tidak ada kaitan kurikulum kejar target ini dengan anggaran yang konon mencapai hingga Rp2,49 triliun?

Tapi yang jelas, penerapan kurikulum bukan seperti main lotre, yang untung-ruginya tergantung nasib seorang pencabut lotre saja. Tapi, ini adalah kurikulum pendidikan nasional yang mempertaruhkan nasib dan masa depan anak bangsa. Semoga ***

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

WAMENKES, Gubernur Sumbar, Ketua DPRD Sumbar dan semua pihak optimis Sumbar mampu mencapai target MGDs

KEPALA Dinas Kesehatan Rosnini Savitri didampingi Kabid Irene dalam rangkaian kegiatan pekan MDGs

3

WAMENKES Ali Gurfon membubuhkan komentarnya tentang pelaksanaan MDGs di Sumbar didampingi Ketua DPRD Sumbar Yulteknil

SETELAH MDG’S AWARD 2012 DIRAIH SUMBAR

Upayakan Percepatan Pencapaian Target MDGs 2015 Penghargaan yang diperoleh Sumbar sebagai Provinsi Pelaksana MDG’s Terbaik dalam MDG’s Award 2012, pada ajang Indonesia MDG’s Awards (IMA), tak membuat Sumbar berpuas diri.

WAMENKES Ali Ghufron Mukti saat meninjau stan peserta Pekan MDGs

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno memperkenalkan jajaran Dinkes Sumbar kepada WamenkesAli Gufron

KESEPAKATAN Gubernur Sumatera Barat dengan Bupati/Walikota se-Sumatera Barat dalam rangka Percepatan Penurunan Tingkat Kemiskinan dan Pencapaian Target MDGs Tahun 2015

Apalagi waktu yang tersisa jelang batas akhir Millennium Development Goals (MDGs) tahun 2015, tinggal 2 tahun lagi.Peran serta masyarakat saat mendapatkan penghargaan itu, juga sangat dibutuhkan untuk mencapai target MDGs pada 2015 mendatang. Seluruh elemen masyarakat hendaknya dapat bahu membahu untuk mewujudkan pencapaian tujuan utama MDGs. “Perjalanan MDGs telah memasuki tahun ketiga belas.

Berbagai upaya yang dilakukan, diarahkan untuk mempercepat pencapaian target-target MDGs tersebut. Hal ini merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

MDGs yang dimulai sejak 1990 silam, merupakan deklarasi yang mencanangkan komitmen global untuk menangani isu perdamaian, keamanan, pembangunan, hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam satu paket kebijakan pembangunan. Tujuannya untuk mempercepat pencapaian pembangunan manusia dan pemberantasan kemiskinan di seluruh dunia pada 2015.

Capaian tujuan tersebut, diukur dari 8 tujuan utama dengan indikator terukur secara kuantitatif serta waktu pencapaiannya, antara lain (1) memberantas kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua; (3) mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; (4) menurunkan angka kematian anak; (5) meningkatkan kesehatan ibu hamil; (6) memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya; (7) memastikan kelestarian lingkungan; dan (8) mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.

Gambaran umum pencapaian MDGs di Indonesia menunjukkan kemajuan yang belum merata. Ada targettarget tertentu yang telah dicapai, ada beberapa target yang berada pada jalur yang benar untuk dicapai pada 2015, tetapi ada beberapa target lain yang mungkin tidak

akan tercapai tanpa adanya upaya-upaya terobosan dan kerja keras berskala nasional.

Butuh Perhatian Khusus Target-target MDGs yang memerlukan perhatian khusus tersebut berkaitan dengan tingginya angka kematian ibu melahirkan, penyeb a r a n H I V / A I D S , akses berkelanjutan yang belum memadai soal air minum layak dan sanitasi layak. Meskipun target ini menuntut perhatian lebih serius lagi, tetapi tidak berarti target MDGs yang saat ini berada pada jalur untuk dicapai pada 2015 dapat diabaikan.

“Targettarget

inipun memberikan tantangan yang besar, dalam arti bagaimana mempertahankan agar target tersebut bisa terus berada pada jalur yang tepat untuk dicapai pada 2015. Ini semua tidak mudah, karena guncangan-guncangan eksternal berupa krisis finansial maupun bencana alam, baik dalam skala nasional maupun global, dapat menggerus perolehan yang telah dicapai sejauh ini,” kata Irwan Prayitno.

Tetapi Pemprov Sumbar sudah komit mendukung pencapaian target MDGs tersebut. Semangat ini diawali

dengan beberapa Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goal (RAD MDGS) untuk tahun 2011-2015 dan menetapkan Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goal (RAD MDGS).

Menindaklanjuti RAD MDGs yang telah disusun, Pemprov Sumbar memprakarsai rapat koordinasi dengan seluruh bupati/walikota untuk pencapaian target MDGs. Dari pertemuan tersebut dibuatlah sebuah kesepakatan bersama Pemprov dengan Pemkab/ko se-Sumatera Barat.

Dalam pernyataan bersama disebutkan, Gubernur Sumatera Barat dan Bupati/ Walikota se-Sumatera Barat berkomitmen melakukan percepatan penurunan tingkat kemiskinan dan pencapaian target MDGs tahun 2015.

Kepedulian itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 050-211-2012 tentang Kelompok Kerja Penyusunan Laporan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goals (MDGs) Provinsi Sumbar.

Sistem Insentif dan Disinsentif Kepala Dinas

upaya penting (milestones) untuk mendorong percepatan pencapaian MDGs adalah diterbitkannya Instruksi Presiden No.3 Tahun 2010 mengenai Program Pembangunan yang Berkeadilan yang mengamanatkan langkah-langkah percepatan pencapaian MDGs di Indonesia.

Di samping itu, diterbitkannya Peta Jalan (Roadmap) Percepatan Pencapaian MDGs oleh Bappenas, yang diikuti dengan Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian MDGs di tingkat provinsi, merupakan langkah penting dalam menjabarkan secara rinci berbagai kebijakan dan strategi mencapai target-target MDGs pada 2015.

“Salah satu aspek penting untuk mendorong pencapaian MDGs adalah membangun suatu sistem insentif dan disinsentif yang dapat berfungsi sebagai katalis bagi percepatan pencapaian MDGs,” kata Rosnini.

Sistem ini bertujuan untuk

memilah secara jelas aspekaspek reward and punishment yang bertujuan memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap upaya-upaya yang diarahkan untuk mendorong pencapaian target MDGs, tetapi juga sekaligus menghindarkan praktek-praktek yang tidak mendukung upaya pembangunan nasional ini. (***)

Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri menyebut, tantangan berat yang dihadapi menjelang tenggat waktu MDGs 2015, telah mendorong inisiatif untuk mempercepat upaya pencapaian target-target MDGs. Di antara upaya-

>> Editor: Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal

4 SUMBAR

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Bappeda Sumbar Gelar Musrenbang PADANG, HALUAN — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar akan mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pada 8-10 April 2013. Musrembang rencananya dihadiri Bappenas, Kemendagri, SKPD Provinsi, bupati/walikota se-Sumatera Barat, Bappeda kabupaten/kota, SKPD Kabupaten Kota, seluruh Ketua Komisi DPRD Provinsi Sumbar, dan lembaga terkait lainnya.

Menurut Rahmat Syahni, Kepala Bappeda Sumbar, kegiatan Musrenbang adalah forum berembuk bersama menyusun rencana kerja 2014. Sementara hasil Musrenbang nanti akan menjadi rencana kerja pemerintah daerah dan akan dibawa ke tingkat pusat. Sedangkan Musrenbang pusat akan diadakan pada 25 April nanti.

“Pada Musrenbang nanti, ada delapan prioritas arah kebijakan pembangunan Sumbar tahun 2014 yang akan dibicarakan,” jelas Rahmat.

Di antaranya, pengamalan agama ABS-SBK dalam kehidupan masyarakat, pelaksanaan reformasi birokrasi dalam pemerintahan, peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, pengembangan pertanian berbasis kawasan dan komoditi unggulan, pengembangan industri olahan, perdagangan UMKM dan Iklim investasi.

Selain itu, pengembangan kawasan wisata alam dan budaya, penuruanan tingkat pengangguran, kemiskinan dan daerah tertinggal, pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi rakyat, dan penanggulanggan bencana alam, serta pelestarian lingkungan hidup.

“Penyelenggaraan Musrenbang dimaksudkan untuk mendapatkan masukan, guna penyempurnaan rancangan RKPD Provinsi Sumbar di tahun 2014,” katanya. (h/cw-lex)

MARAK — Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak sehingga menutupi ruas jalan di Pasar Raya Kota Padang, Minggu (7/4). Para pejalan kaki dan pengguna kendaraan harus berbagi ruang dengan para PKL. Keberadaan para PKL itu pun membuat kawasan tersebut terkesan kotor, kumuh dan semrawut. AMIR

BIBIT DARI PASBAR TERBAIK DI INDONESIA

Tiga Daerah Jadi Sentra Nilam

Diskoperindag Fasilitasi Konflik Koperasi SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Daerah Solok Selatan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan segera memfasilitasi konflik pengurus koperasi dengan anggota.

Hal itu disampaikan Kabid Koperasi Diskoperindag Solsel Zainal Abidin mengatakan, dalam waktu dekat Dinas Koperindag akan mempertemukan dua kelompok yang berselisih paham. “Kita usahakan dalam waktu dekat memfasilitasi mereka, kita suruh pengurus untuk menyiapkan bahan-bahan untuk RAT,” kata Zainal Abidin.

Sementara itu, ratusan anggota Koperasi BIMA Satu Abai mendesak aparat kepolisian segera menyelesaikan permasalahan hukum tentang

aset koperasi yang tidak jelas.

Bul, juru bicara ratusan anggota Koperasi BIMA Satu Abai, menyebutkan, sudah hampir dua bulan kasus tersebut ditangani Polres Solok Selatan, tetapi belum ada kelanjutannya.

“Kami mempertanyakan tindak lanjut dari laporan kami ke kepolisian. Karena, selaku orang awam kami tentu tidak tahu di mana kendalanya, sedangkan yang beredar isu dari mulut ke mulut di tingkat kenagarian, bahwa laporan kami tidak akan ditindak lanjuti,” ungkapnya.

Ia mengkhawatirkan, jika persoalan koperasi tidak secepatnya diselesaikan, maka para anggota yang lemah akan terus terkungkung dalam kerugian. Sementara

pengurus dengan para anggota yang lainnya tetap diuntungkan.

“Kami mengaku lemah, tidak memiliki pendamping hukum, kalaupun lawyer yang bersedia mendampingi kasus tersebut namun kami tidak mampu membayarnya,” ucapnya.

Ia mengaku mendengar informasi, bahwa proses hukum kasus koperasi itu masih dalam penyelidikan lebihlanjut oleh Satuan Researse dan Kriminal Polres Solsel.

Akan tetapi, ada ungkapan kurang sedap yang muncul dari anggota pro pengurus. Seperti yang dikatakan Bul, bahwa ada pengurus koperasi berinisial S yang mampu mengkondisikan aparat hukum (sogok-red).

“S mengatakan kepada anggota yang melaporkan

pengurus koperasi, bahwa dirinya sanggup mengkondisikan aparat hukum. Kami khawatir dengan ungkapannya itu kalau-kalau laporan kami tidak digubris,” terangnya.

Selain S, ada satu nama yang tidak sedap ungkapannya bagi para anggota yang melaporkan pengurus koperasi. Ia adalah Na, keluarga dari salah seorang pengurus koperasi itu. “Na itu pernah mengancam anggota yang melaporkan, bahwa ia memiliki dekingan langsung dari pimpinanan PT Incasi Raya,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Koperasi BIMA Satu Abdul Muas, mengakui tidak pernah melakukan RAT sejak 2008.

“Koperasi kami memang sudah lama berdiri, tetapi

baru hidup kembali pada 2008, kami belum sanggup melakukan RAT karena ada pihak-pihak yang akan mengacau. Tetapi, setiap kami memberikan untung koperasi ke anggota, selalu ada laporan hasil perkebunan plasma itu,” katanya.

Sejak kasus koperasi tersebut naik ke Mapolres solok Selatan, katanya, produktivitas koperasi mengalami penurunan.

“Sejak 1 April 2013, kita tidak lagi produksi, sedangkan biasanya satu minggu itu sudah mencapai 100 ton TBS. Kini banyak anggota yang memetik itu ditanya aparat kepolisian dan mereka ketakutan. Karena itulah, produktivitas menurun,” pungkasnya. (h/col).

Inpres Gangguan Keamanan Disosialisasikan

SEIRING perkembangan zaman yang makin canggih, keberadaan bendi semakin jauh menurun. Di mana bendi kini hanya digunakan sebagai alat trasportasi wisata. Tampak suasana pangkalan bendi di Pasar Raya Kota Padang, kemarin. AMIR

DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, hari ini (Senin, 8/ 4) direncanakan membuka secara resmi sosialisasi Inpres No. 2 Tahun 2013 tentang penanganan gangguan keamanan dalam negeri tahun 2013, dan penyusunan rencana aksi tim terpadu penanganan gangguan keamanan dalam negeri tingkat Kabupaten.

Menurut Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Dharmasraya Syahril, kegiatan dilaksanakan satu hari dan diikuti oleh semua anggota Tim Terpadu

Penanganan Gangguan Keamanan dalam Negeri Kabupaten Dharmasraya tahun 2013.

Mereka terdiri dari pejabat pemda , TNI dan Polri. Kegiatan dilaksanakan di Aula Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Dharmasraya di Sungai Dareh Dikatakan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Instruksi Presiden No 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Ganguan Keamanan dalam Negeri tahun 2013 dan Instruksi Menko Polhukam No. 1 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Inpres No. 2 Tahun

2013, serta Keputusan Bupati Dharmasraya No. 189.1/145/ KPTS-BUP/2013 tentang Pembentukan Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan dalam Negeri Tingkat Kabupaten Dharmasraya tahun 2013 Pada kegiatan sosialisasi ini disampaikan materi tentang Inpres No. 2 Tahun 2013 oleh Komandan Kodim 0310 dan paparan tentang Rencana Aksi Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan dalam Negeri tahun 2013 oleh Kapolres Dharmasraya, dengan moderator Asisten Pemerintahan. (h/mdi)

PADANG, HALUAN— Bibit tanaman nilam di Pasaman Barat merupakan varietas terbaik di Indonesia.

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang awalnya menjadi penyedia bibit, saat ini justru sebalinya, yakni menggunakan bibit dari Pasaman Barat. Selain memiliki bibit unggul, harga komoditi nilam pun saat ini sangat menggiurkan. Yaitu sekitar Rp400. 000 per kg.

Kepala Dinas Perkebunan Sumbar Fajarudin mengatakan, tanaman nilam baru dikembangkan di daerah sentra. Yaitu Kabupaten Pasaman Barat, Tanah Datar, dan

Sijunjung. Tiga daerah ini, merupakan daerah terbaik.

“Luas lahan yang dimiliki Sumbar sudah mencapai 3.000 Ha. Hasil yang diperoleh pun bisa sampai 40 kg per panen.

Jadi, benar-benar menguntungkan petani,’ ujarnya, Jumat (5/4).

Tidak hanya itu, kata Fajarudin, tanaman nilam ini sendiri bisa menjadi tanaman pendamping sewaktu petani menanam jagung. Lahan yang tersisa, bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman ini.

Dari tahun 2007, produksi nilam di Sumbar cendrung meningkat. Dimulai dari 343 ton, sekarang menjadi 398 ton.

“Selain itu, pemeliharaan tanaman ini pun tidak sulit.

Jika ini dikembangkan terus, jelas akan menguntungkan petani,” pungkasnya. (h/cw-eni)

RDTR Tanah Badantuang Disusun SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung telah menyusun rencana detil tata ruang (RDTR) untuk kawasan Tanah Badantuang.

“RDTR kawasan Tanah Badantuang sudah kita susun,” kata Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di hadapan warga Bukik Sitome Jorong Pudak Nagari Sijunjung, beberapa hari lalu. RDTR untuk kawasan Tanah Badantuang, sambung bupati, dimaksud agar kawasan tersebut tertata dengan baik. Penataan itu bisa dilakukan dengan membentuk semacam aturan main dalam bentuk RDTR di kawasan itu.

Menurut Yuswir, penataan kawasan Tanah Badantuang penting sekali. Sebab, wilayah itu merupakan kawasan pertumbuhan. “Daerah ini dapat menjadi kota kecil dan pengembangannya perlu aturan main. Agar pembangunan itu terjadi dan tertata dengan baik,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa tahun 2013 ini, Sijunjung kembali mendapatkan dana pelebaran ruas jalan lintas di kawasan Tanah Badantuang. Begitu juga ruas jalan Calau menuju Tanah Bato melalui APBD.”Untuk mendukung kawasan Tanah Badantuang, tahun ini kita akan meningkatkan ruas jalan tersebut,” katanya. (h/azn)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Irvand

OPINI 5

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

Membaca Hasil Survey Wako Meremajakan Sawit Rakyat Meremajakan Ekonomi

M

ULANYA sawit dianggap emas hijau dan telah memesona amat banyak usahawan untuk bertanam tumbuhan jenis palm itu di Pasaman Barat. Tak hanya di situ, di Pesisir Selatan, Dharmasraya dan Solok Selatan. Ketiga daerah tersebut memang terkenal sebagai sentra sawit di Sumatera Barat.

Sehingga kemajuan daerah tersebut –terutama di sekitar perkebunan—sangat terasa dalam jangka dua dasawarsa terakhir.

Tetapi kini mulai disadari bahwa sawit ternyata punya batas waktu produksi. Hingga rata-rata 25 tahun, ia sudah mulai menuju masa tidak berproduksi lagi.

Setelah masa 25 tahun itu semua petani sawit mesti berpikir untuk mengumpulkan semua tabungan guna mengganti tanaman yang sudah afkir. Sawit seperempat abad itu mesti diremajakan.

Sekilas memang tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari hal itu. Tetapi apabila dibuka peta wilayah perkebunan sawit yang terdapat di daerah ini, luar biasa luasnya. Khusus di Pasaman Barat saja, dalam tiga tahun ke depan to be or not to be mesti diremajakan sekitar 14.800 hektar kebun sawit karena usianya sudah mencapai 28-30 tahun.

Pada jumlah luas lahan tersebut, mau tak mau petani sawit harus mengulang penanaman sawit dari awal lagi. Sementara 80 persen warga Pasaman Barat bermatapencarian di kebun sawit, baik status plasma maupun pribadi.

Kondisi ini jelas akan berdampak kepala perputaran ekonomi masyarakat di kabupaten sawit ini. Kendati sebenarnya saat inipun sudah dirasakan dengan kondisi harga sawit yang turun. Tahun depan setidaknya ada sekitar 4.800 hektare kebun sawit yang harus diremajakan di Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo yang merupakan kecamatan dengan perkebunan sawit tertua di Pasbar.

Pasaman Barat memiliki sekitar 89.457 hektar kebun sawit.

Sementara untuk rentang waktu hingga tahun 2016 mendatang, sedikitnya ada 10 ribu hektare sawit yang mesti diremajakan.

Lokasinya menyebar di kecamatan-kecamatan yang ada di Pasbar.

Peremajaan ini sebenarnya dilema bagi masyarakat dan pemerintah daerah, tapi hal ini wajib dilakukan, karena usia sawit sudah 28 hingga 30 tahun. Jika tidak diremajakan, bahkan akan memperparah keadaan, karena bisa dipastikan tidak akan ada lagi produksi.

Tidak bisa dipungkiri, jika peremajaan sawit tersebut akan mempengaruhi ekonomi masyarakat. Sebab tidak sedikit kepala keluarga yang bergantung hidup (hanya) dari sawit. Sekarang saja harga sawit jauh turun sangat dirasakan petani sawit dampaknya, apalagi diremajakan yang jelas-jelas tidak akan menghasilkan lagi untuk sementara waktu.

Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan atau pemerintah daerah di kabupaten lain yang sawitnya sudah mulai menua agar bersiap-siap mencari jalan keluar untuk stagnan ekonomi yang datang mengancam.

Pemerintahan daerah sudah harus memikirkan solusi akibat dari peremajaan tersebut. Termasuk memikirkan bahwa tidak semua petani sawit (kecuali yang perkebunan inti) yang siap dengan pembiayaan peremajaan. Sebab itu butuh investasi juga.

Agar tidak menggangu kehidupan ekonomi petani, maka semestinya Dinas Perkebunan menggalakkan pertanian palawija di lahan sawit sementara menunggu sawit diremajakan. Ini semua agar pemilik lahan atau plasma masih memiliki sumber pendapatan kendati jumlahnya tidak sebanding dengan penghasilan sawit. Tapi ini setidaknya bisa juga menumpang ekonomi mereka.

Peremajaan tanaman perkebunan bukan hal baru bagi Sumatera Barat. Dulu pernah ada peremajaan tanaman kulit manis dan karet dilaksanakan di berbagai daerah kabupaten. Jadi sudah ada pengalaman. Karenanya apabila kelak masih terjadi stagnan produksi petani –yang biasa bersawit—kemudian mengganggu pada stabilitas ekonomi daerah, maka itu dipastikan Dinas Perkebunan tidak berlajar pada contoh ka nan sudah, tuah ka nan manang.

Belajar dari Malaysia, perkebunan sawit memang direncanakan sedemikian rupa sampai ke masa sawit tidak berproduksi lagi.

Dengan demikian persiapan penanaman dilakukan bertahap.

Indonesia diharapkan mengikuti jejak Malaysia mempercepat peremajaan tanaman sawit untuk mendongkrak harga jual komoditas itu yang sedang anjlok. Malaysia sudah punya program melakukan percepatan ‘replanting’ (peremajaan) tanaman sawit yang berumur 25 tahun ke atas dengan harapan bisa mengurangi produksi sekitar 300 ribu ton per tahun.

Malaysia melakukan program itu untuk bisa mendongkrak harga sawit di pasar internasional yang dewasa ini sedang anjlok akibat krisis global. Krisis global yang membuat daya beli melemah menyebabkan produksi sawit menjadi terkesan cukup banyak. Malaysia memperhitungkan dengan mengurangi produksi diharapkan ada keseimbangan pasokan dengan permintaan.

Seimbangnya produksi dan permintaan diharapkan bisa menaikkan harga di pasar internasional. Indonesia harusnya bisa mengikuti langkah Malaysia seperti yang diharapkan Malaysia untuk bisa semakin mempercepat naiknya harga jual minyak sawit.***

FPD minta pasal antipenghinaan Presiden di KUHP tetap ada

Sebab Presiden bukan orang hina

SBY ingin Presiden berikutnya adalah orang sipil

Sipil juga bukan orang hina

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985.

Manajer Cetak: Mardius Caniago

OLEH: ASRINALDI A (Dosen Magister Ilmu Politik FISIP Unand) ATU yang menarik menjelang pemilihan Walikota Padang Oktober mendatang adalah semakin banyaknya survey yang dipublikasikan oleh tim pemenangan masing-masing calon. Walaupun mereka menyatakan bahwa hasil kerja tersebut netral dan independen, namun sulit dikatakan bahwa mereka tidak memihak.

Dari cara mempublikasikan saja, sudah dapat diketahui tujuannya tidak lebih adalah untuk menggiring opini publik. Terlebih jika hasil survey tersebut sesuai dengan keinginan mereka, yaitu jika calon yang didukung memperoleh hasil yang tinggi.

Survey sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya partai politik untuk memenangkan suatu pemilihan. Melalui survey, tim pemenangan dapat menyusun strategi praktis agar dapat meningkatkan dukungannya di suatu daerah pemilihan. Idealnya, survey pemilihan dilakukan beberapa bulan menjelang hari pemilihan dan dilakukan secara periodik agar dapat memetakan kecenderungan perubahan perilaku pemilih.

S

Dan, biasanya hasil survey yang dilakukan tersebut digunakan untuk konsumsi internal dan bukan untuk dipublikasikan kepada publik. Kecuali memang bertujuan untuk menggiring opini publik sehingga informasi yang diberikan menjadi kebenaran bagi publik.

Mungkin kita masih ingat, ketika sebuah lembaga survey nasional berhasil menggiring opini rakyat Indonesia memilih SBY dengan satu putaran pada Pemilu 2009 yang lalu. Opini publik ini dibangun karena hasil survey tersebut menegaskan bahwa SBY memperoleh suara di atas 50 persen. Lalu digiringlah opini publik bahwa dengan memilih SBY, maka Pemilu yang dilaksanakan hanya satu putaran. Dengan semakin sering dikampanyekan dalam ruang publik sehingga hasil tersebut menjadi kebenaran yang diterima masyarakat.

Sekarang survey yang dilakukan sudah menjadi industri politik di tengah demokrasi yang sedang digiatkan pemerintah. Dengan kata lain, untuk mengetahui selera konsumen di pasar, maka “perusahan politik” melakukan survey pasar agar dapat memetakan kecenderungan

selera tersebut.

Hal ini juga terkait dengan pemasaran layaknya industri yang kita kenal sehari-hari.

Agar produk ini dikenal konsumen, maka perlu ada iklan terkait dengan produk yang dihasilkan. Hal inilah yang kita jumpai dalam dunia politik. Baik partai maupun kandidat yang akan bertanding dalam suatu pemilihan berlomba-lomba memasang iklan dengan harapan dikenal oleh masyarakat sehingga dukungan jatuh kepadanya.

Namun, ada yang salah kaprah dari cara partai atau tim pemenangan kandidat melakukan survey. Survey dilakukan untuk menjaring siapa yang popular dalam masyarakat sehingga dapat berpeluang memenangkan pemilihan. Hal ini memang tidak salah, namun jelas ini berisiko bagi pembangunan demokrasi. Popular dalam masyarakat belum tentu menjadi jaminan bahwa mereka juga memiliki kapabilitas dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai walikota.

Ini yang sering dilupakan oleh partai politik yang hanya berorientasi bagaimana memenangkan Pemilukada tanpa memberikan proses pembelajaran politik kepada masyarakat. Menjadi kepala daerah tidak cukup hanya modal popularitas saja, tapi juga

memiliki kemampuan dan integritas. Dua aspek terahir ini sering diabaikan oleh partai politik.

Tidak mengherankan menjelang penetapan calon Walikota Padang ke depan, akan semakin ramai lembaga survey memetakan preferensi pemilih dengan melihat aspek popularitas dan elektabilitas calon mereka. Hasil survey ini pun dijadikan dasar utama bagi partai politik untuk menetapkan pasangan calon walikota dan wakil dalam pemilihan mendatang.

Celakanya, hanya karena popular dalam survey, maka langsung dianggap layak menjadi walikota. Padahal calon tersebut tidak melalui proses pembelajaran tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik, bijaksana dan berhati rakyat.

Cara-cara pragmatis ini sudah menghinggapi cara berpikir elite partai politik.

Bahkan mereka melupakan bahwa sebenarnya untuk mencari figur pemimpin harus melalui proses yang panjang, terutama melalui proses pengkaderan kepemimpinan di partai tersebut. Ini yang dilupakan oleh banyak partai.

Kader kepemimpinan yang dihasilkan partai justru dihasilkan melalui cara-cara yang instan seperti hasil survey ini.

Karenanya tidak jarang mereka berlomba-lomba meng-

iklankan sosok pemimpin yang diusung untuk terus popular di mata masyarakat.

Belajar dari Amerika berdemokrasi, bahwa pemimpin itu bukan muncul dari hasil survey publik, layaknya mencari artis yang dipilih masyarakat seperti Indonesia Idol atau Indonesia Mencari Bakat. Untuk menjadi pemimpin di Amerika memang sudah disiapkan oleh setiap partai melalui seleksi yang ketat dan teruji kapabilitas dan integritasnya. Mulai dari level negara bagian, anggota kongres amupun senat.

Bagi partai dan tim pemenangan, survey dilakukan hanya dalam rangka menyusun strategi pemasaran agar masyarakat dapat menerima calon pilihan mereka yang sudah tentu berkualitas dan tidak akan mengecewakan masyarakat sebagai pemilih.

Namun di negeri ini, persoalan menjadi runyam ketika survey menjadi dasar pembentukkan kepemimpinan.

Persoalan apakah pemimpin nantinya mengecewakan masyarakat pemilih dengan kinerja yang rendah tidaklah menjadi persoalan bagi partai pengusung. Yang penting bisa menang Pemilukada selesailah perjuangan mendapatkan kekuasaan. Lalu, untuk apa kekuasaan itu?

Silakan tanya pada partai tersebut! (*)

Sistem Pendidikan dan Kebudayaan OLEH: SYAFBRANI Pendidik, Koordinator Education Analyst Society (EDANS) EBUDAYAAN merupakan keseluruhan gagasan dan karya manusia yang dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu (Koentjaraningrat dalam bukunya Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan) Rencana untuk memisahkan ‘hubungan’ kebudayaan dengan pendidikan semakin menguat. Paling jelas terlihat dengan ditargetkannya pengesahan RUU Kebudayaan pada 2013 ini. Keterdesakan untuk melahirkan payung hukum bagi kebudayaan terlihat mencuat ketika terjadinya sengketa budaya dengan negara luar. Selain sebagai bentuk penyadadaran, sengketa itu sekaligus sebagai indikator belum terkelolanya aset bangsa tersebut dengan baik. Serangan dari luar akan semakin mudah datang ketika masyarakat Indonesia sendiri cuek dengan kebudayaannya.

Setiap bulan diperkirakan terjadi kehilangan beberapa bahasa daerah. Pertahun 2012 Kemendikbud juga mengakui sekitar 2.000an budaya Indonesia yang baru masuk file.

Indikator cultural cleansing (penggusuran budaya) yang terjadi dapat diamini ketika menyaksikan perilaku generasi muda.

Budaya impor telah menjadi kebanggaan dan trendy.

Wabah ini tidak lain akibat dari derasnya arus globalisasi.

Sebuah tantangan untuk memperkuat jati diri dan budaya bangsa.

Meski terlambat, kita

K

sangat sepakat akan hasrat positif menghadirkan RUU Kebudayaan. Namun kehadirannya tidak serta merta harus memisahkan diri dengan uniform pendidikan. Bagaimanapun pendidikan dan kebudayaan merupakan satu kesatuan. Bahkan pendidikanlah yang memberikan kontribusi bagi kelangsungan kebudayaan. Sejarah mencatat hubungan kedua ranah ini sangat erat sekali. Pendiri bangsa sepertinya ingin memberikan pesan di balik begitu soulmatenya pendidikan dengan kebudayaan.

Soulmate Sejak 1948 sampai 1999, meskipun terjadi perubahan nama tetapi pendidikan selalu digandengkan dengan kebudayaan dalam satu kementerian. Kementerian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan (1948-1959); Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan (19591962); Departemen Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (19621966); Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1966-1999).

Nah, setelah reformasi bergulirlah dan entah atas dasar apa akhirnya pendidikan bercerai dengan kebudayaan. Pendidikan menyendiri dalam Kementerian Pendidikan Nasional. Kebudayaan sempat berada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Latah perceraian terjadi tidak berapa lama. Tepat saat Presiden mengumumkan reshuffle kabinetnya pada Oktober 2011, kebudayaanpun rujuk dengan nama Kementerian Pendi-

dikan dan Kebudayaan sampai saat ini.

Saat berada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, motif ekonomi yang menjadikan kebudayaan hanya sebagai ‘tumbal’ terlihat kentara. Kebudayaan bukan hanya dijadikan sebagai sumber keuntungan pariwisata. Lebih dari itu kebudayaan lebih di identikkan dengan sebuah tatanan nilai.

Oleh karena itu RUU Kebudayaan mengakakui hakikat nilai tersebut. Dalam Ketentuan Umum RUUnya menyatakan kebudayaan adalah segenap perwujudan dan keseluruhan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam rangka perkembangan kepribadian manusia dengan segala hubungannya, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, hubungan manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.

Sisdikbud Asuhan pendidikan untuk memajukan bahkan mempertahankan kebudayaan bangsa adalah hak mutlak. Sementara kemajemukan yang begitu besar dan persoalan pendidikan yang kompleks sungguh terlalu absurd untuk dijadikan alasan memisahkan kebudayaan. Pluralitas dalam masyarakat, institusi sosial, dan pola adaptasi yang dijadikan sebagai salah satu landasan sosiologis RUU Kebudayaan adalah keniscayaan.

Namun keniscayaannya tidak dijadikan alasan untuk melupakan peran penting pendidikan. Dunia saja mengakui akan keakrabannya melalui adanya UNESCO. Bahkan salah satu rekomendasi UNESCO pada 1994 di Jenewa memuat bahwa pendidikan hendaknya mengem-

bangkan dan membangun pikiran peserta didik tentang toleransi dan sensitivitas sejarah dan budaya.

Jika saat ini kebudayaan telah kembali bersama pendidikan dalam Kemdikbudnya, mengapa harus diceraikan kembali? Selain dengan melahirkan UU Kebudayaan, upaya melestarikan warisan kebudayaan haruslah diperkuat dengan ranah aplikatif lainnya. Pertama, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang akan diganti dengan kurikulum 2013 sudah memberikan garis pelaksanaan untuk memperkuat muatan lokal. Walau dalam aplikasinya materi penguatan lokal masih dinomor sekiankan akibat masih adanya kewajiban yang lebih memperhatikan standar kognitif.

Kerja edukatif melalui satuan pendidikan mempunyai peran yang signifikan. Meski angin kebebasan dan serangan budaya luar gencar menjalar di bumi Indonesia. Kebudayaan baik dalam bentuk intangible (perilaku) maupun tangible (karya seni) akan selalu terjaga ketika masyarakatnya bertanggungjawab.

Sesuai dengan fungsinya, pendidikanlah yang bisa melahirkan masyarakat yang bertanggung jawab. Tangungjawab seperti inilah yang harus ditanamkan sejak dini.

Sebuah sikap yang akan mampu melestarikan kebudayaan bangsa.

Kedua, perluasan kebudayaan. Pemerintah harus memikirkan bagaimana bisa memberi ‘serangan balik’ terhadap penjajahan budaya yang telah ada. Eksisnya ragam budaya Indonesia di negeri luar seharusnya diapresiasi. Permasalahannya hanya

ketika eksistensi itu disertakan dengan pengakuan sebagai budaya mereka. Oleh karena itu sembari melakukan perluasan, pemerintah juga harus aktif untuk melakukan legalitas pengakuan dunia melalui UNESCO. Ketiga, Hari Kebudayaan Nasional. Berkaca dengan negara yang maju pendidikannya namun kebudayaannya selalu terjaga, misalnya Jepang. Sebagai bentuk kesepakatan dan penghormatan terhadap budayanya, negara matahari terbit itu memiliki hari kebudayaan yang disebut dengan Bunka No Hi sekaligus ditetapkan sebagai hari libur. Mengapa kita tidak?

Keempat, Sistem Pendidikan dan Kebudayan (Sisdikbud). Sejalan dengan adanya beberapa pasal dalam Sisdiknas yang dibatalkan MK. Bukan sebuah hal mustahil nantinya RUU Kebudayaan dilebur. Sebagai bentuk penyatuan melalui konstitusi, agenda untuk melakukan revisi Sisdiknas akan melahirkan Sidikbud. Agenda kerja kebudayan haruslah bersinergi dengan agenda kerja pendidikan.

Bukan hanya untuk mecapai target pariwisata.

Apalagi sekedar untuk mencapai kepuasan dalam berbagi uang negara. Saat ini APBN mengalokasikan Rp73 triliun untuk anggaran pendidikan dan Rp2 triliun untuk anggaran kebudayaan. Hanya karena angka-angka ini?

Sekali lagi, sebagai masyarakat kita sangat sepakat RUU Kebudayan segera sah.

Tapi kita sangat berharap jangan terlalu ngebet untuk berpisah. Apalagi hanya garagara rupiah. (*)

082390765000

Hentikan Judi Berkedok Hiburan Pasar Malam ASSALAMUALAIKUM. Tolong buat para pemimpin dan pihak berwenang yang terhormat, mohon segera hentikan kegiatan perjudian terang-terangan berkedok acara hiburan pasar malam di Pasar Agropolitan Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Yang pasti proses perizinannya diindikasikan penuh kongkalingkong

antara penyelenggara dengan pemerintahan setempat.

Karena banyak masyarakat dan tokoh-tokohnya tidak menyetujui.

Kasihan, ekonomi masyarakat baru menggeliat membaik. Tolong selamatkan masyarakat kami dari pembodohan dan kegiatan maksiat pengundang laknatullah. +6285375159***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand

6

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

KAKWARNAS DAN GUBERNUR

Yakin di Tangan Muslim Kasim Pramuka Sumbar Maju Kwartir Nasional K etua Gerakan Pramuka Prof Dr

Azrul Azwar MPH melantik Gubernur Irwan Prayitno sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sumbar.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur selaku Ketua Mabida melantik Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Gerakan Pramuka masa bakti 2012-2017, diketuai Wagub Sumbar Muslim Kasim. Pelantikan dilakukan di Gubernuran, Kamis 4 April 2013.

Azrul mengajak kakakkakak anggota dewasa Gerakan Pramuka untuk lebih merapatkan barisan menyatukan gerak langkah untuk percepatan kemajuan dan perkembangan Gerakan Pramuka yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendidik generasi muda yang berkarakter.

Kata Azrul, Gerakan Pramuka mengalami kemunduran sejak reformasi 1998, karena dianggap alat orde baru.

“Pramuka untuk semua, satu pramuka untuk satu Indonesia.

Secara bertahap dan pasti, citra dan kinerja gerakan pramuka makin membaik, minat kaum muda terhadap gerakan Pramuka makin meningkat. Saya yakin, di tangan

SEKRETARIS Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar Andri Yusran

Kak Muslim Kasim selaku Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar akan maju dan berkembang pesat dalam membentuk generasi muda berkarakter,” ujar Azrul yang juga orang awak ini.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Irwan Prayitno selaku Mabida Gerakan Pramuka Sumbar sangat meyakini bahwa pramuka adalah media strategis dalam pembentukan karakter generasi muda. Gerakan Pramuka merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda. Apalagi, undang-undang mengamanatkan gerakan pramuka menjadi gerakan ekstra kurikuler wajib di sekolah dasar dan menengah. “ Untuk itu saya instruksikan kepada seluruh Bupati dan Walikota untuk menambah anggaran bagi kegiatan gerakan pramuka,” tukas Gubernur yang sangat yakin di bawah kepemimpinan Kak Muslim Kasim gerakan Pramuka di Sumbar akan lebih maju, berkembang dan diminati generasi muda.

WAKIL Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar H Alwis S.Ag.

PENGURUS KWARTIR DAERAH 03 GERAKAN PRAMUKA SUMATERA BARAT MASA BAKTI 2012-2017 Keputusan Gubernur Sumbar nomor 428-262-2013 Tanggal 7 Maret 2013

KETUA Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumbar Drs H Muslim Kasim Ak MM.

SUASANA Pelantikan Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar

PARA pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar yang dilantik.

KETUA Kwarnas Prof Dr Azrul Azwar MPh berbincang dengan Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar Pinto Janir S.Sos

KETUA Kwarnas Prof Dr Azrul Azwar MPh

KETUA Kwarnas Prof Dr Azrul Azwar MPh didampingi Ketua Mabida Sumbar Irwan Prayitno dan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar Muslim Kasim, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil.

WAKIL Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar Yulius dan Benny Wendri

1. Drs H Muslim Kasim Ak MM : Ketua Kwarda 2. Drs H Syahrial Bakhtiar M.Pd : Wakil Ketua 3. Prof Dr H Asasriwarni MA : Wakil Ketua 4. Nizwardi Azka SKM,MPPM,MPd,Msi : Wakil Ketua 5. Drs H Yulisman : Wakil Ketua 6. Dr H Adzanil Prima Septy M.Pd : Wakil Ketua 7. Pinto Janir S Sos : Wakil Ketua 8. Yulius ST : Wakil Ketua 9. Ir Beni Wendri MM : Wakil Ketua 10. Andri Yusran : Sekretaris 11. H Alwis S.Ag : Wkl.Sekretaris 12. Drs Nirwandi MPd : Wkl Sekretaris 13. Amrel Amir SE MM : Bendahara 14. Drs H Afrizal Mukhtar M.Pd : Wkl.Bendahara ANDALAN DAERAH 45.

Herlina Spd 15. Edwarsya Ramli S Sos 46. Ir yenny Yulita 16. Syofyan S.Si.M.Far 47. Edi Fahrizal SE 17. Drs Zainul Johor M.Pd 48. H Junaidi Susanto 18. Ir Candrianto M.Pd 49. Drs Zakirman Kasim 19. Fifi Septriana SH 50. Drs Syofyan Mukhtar 20. Dr I H Rudi Kusuma MP 51. Drs H Fakhruddin 21. Amrullah S.Pd 52. Nofridawati S.Pd.I 22. Firsta SH MM 53. Ketu DKD (ex officio Andalan 23. Drs H Artis Arjun M.Pd Daerah) 24. Drs Nazri Caniago 54. Wakil Ketua DKD (ex Officio 25. Drs Akhri Meinhardi MM 26. Yudi Aningskar Widayanto S.Pd Andalan Daerah) 27. Yuliarman Amran 28. Patria Rina Dewi M.Sc Gubernur Sumatera Barat 29. Masrudi Suryanto SPd Tanda tangan 30. Drs Nasir 31. Hendri Irdanil SE 32. Lithos 33. Ahmad Yani SE MM Irwan Prayitno 34. Drs Mardalenawaty Yulia Msi 35. Vivi Rahayu Ssi 36. Irman Spd 37. Yusti Erlinda S.Pd 38. Azwar Arief 39. Zulbaidi S.Pd 40. Nurhayati Latief 41. Elnanita S.Pd 42. Drs Kemal Bahren Pasha 43. Wahyudi Agus 44. Aprinaldi SPd Foto dan Narasi : Pinto Janir S.Sos

PADANG MENUJU KOTA LAYAK ANAK

Sediakan Taman Bermain Gratis

WALIKOTA Padang bergembira sambil menggendong seorang anak

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar memimpin anak-anak baca Asmaul Husnah.

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar menyalami para orang tua yang mengajak anaknya bermain di taman.

KEBAHAGIAAN di wajah anak-anak karena memiliki tempat bermain

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar buka papan selubung Tempat Bermain Anak-anak.

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar bersama anak-anak membaca Hasmaul Husna.

PARTISIPASI anak semakin anak-anak yang penuh ceria. diperhitungkan. Mereka tidak Lalu dengan tingkah kalagi sekedar anak-anak yang nak-kanaknya, mereka menmesti menurut kata orang tua. coba setiap sarana bermain Keberadaan mereka yang tersedia, sekini juga turut meperti ayunan dan nentukan kebijakan futsal pantai untuk pembangunan. Meanak-anak. Sebareka pun harus megian lainnya bermperoleh semua yamain kejar-kejaran ng menjadi haknya tanpa alas kaki. lewat Kota Layak Tawa mereka pun Anak (KLA). memenuhi langit Kota Padang sepagi yang cerah. bagai salah satu kota “Anak-anak haWEDISTAR menuju Kota Layak rus mendapat Anak di Indonesia, terus mem- perhatian khusus dari kita benahi sarana dan prasarana semua. Terutama para orang tua, yang dibutuhkan anak dan dituntut kreatif melihat perkemmelindungi hak-hak mereka. bangan anak-anaknya. Upayakan Diantaranya menyediakan pemenuhan gizi mereka, agar sarana bermain anak di Pantai mereka tumbuh sehat dan Barokhah, Kelurahan Rimbo mempunyai otak cemerlang,” Kaluang, Kecamatan Padang kata Fauzi Bahar lagi.

Barat. Tempat ini cocok sebagai Peresmian sarana bermain lokasi bermain anak, sesuai anak ini dihadiri seluruh UU No. 23 Tahun 2002, tentang pimpinan SKPD di lingkungan Hak Anak.

Pemko Padang, Camat Padang Walikota Padang Fauzi Barat, Lurah, RW dan RT Bahar saat meresmikan lokasi serta tokoh-tokoh masyarakat bermain anak ini Minggu (7/ Purus. Walikota juga mene4) mengatakan, anak-anak kankan agar orang tua khususharus mendapat perhatian nya yang bekerja di luar khusus. Tidak hanya oleh rumah, agar selalu memiliki pemerintah tetapi juga para waktu yang cukup untuk anakorang tua. Jangan sepelekan anaknya. Termasuk menemani kebutuhan anak-anak, meski mereka bermain. hanya untuk bermain.

Sementara itu, Kepala “Para orang tua dapat BPMPKB Kota Padang, Drs. membawa anak-anaknya ber- Wedistar mengatakan, tempat main di pantai ini, tanpa bermain anak-anak di kadipungut bayaran atau beli wasan Purus ini dinilai sangat karcis. Kita juga akan sedia- memenuhi syarat sebagai kan taman bermain lainnya tempat untuk anak-anak pada beberapa kecamatan bermain. secara bertahap,” katanya.

“Pasir pantainya putih dan Lokasi itu pun tumpah bersih. Ke depannya kita ruah dengan anak-anak yang perlu memikirkan perkemtengah menikmati hari libur- bangan lokasi ini, agar tertata nya. Mereka menyambut gem- lebih baik lagi. Sehingga anakbira ucapan Walikota Fauzi anak dapat mencintai dan Bahar. Apalagi ketika Wali- betah bermain di lokasi terkota mengajak mereka mem- sebut,” terang Wedistar. baca Asmaul Husna bersamaTahun ini, pihaknya juga sama. Fauzi Bahar pun me- akan mengupayakan penyediaan rasa bangga karena mendapat lokasi bermain untuk anak pada sambutan luar biasa dari kecamatan lainnya. (***) >> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

SAMBUNGAN 7

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

Generasi Muda ............... Dari Halaman. 1

Bentrok, 2 Pekerja Kebun Sawit Tewas

kesempatan,” ujar Agus saat tampil dalam acara off air talk show “Mata Najwa” di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Jumat petang (5/4).

Putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tampil sebagai nara sumber bersama tokoh muda Denny Indrayana, Wamenkum HAM dan Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina dengan pemandu acara Najwa Shihab.

Talk show merupakan program acara “Metro TV on Campus” dihadiri sekitar 3.000 orang mahasiswa dari USU, STIK-P, ITM dan UMSU. Tema utama yang dibahas “Pemimpin Muda Inspiratif” berbicara tentang kiprah tokoh generasi muda Indonesia dari berbagai latar belakang yang siap menghadapi dinamika perubahan global. Para pembicara, menurut Najwa, dianggap dapat mewakili generasi muda serta mampu menginspirasi para generasi muda se-Indonesia.

PEKANBARU, HALUAN — Puluhan warga terlibat bentrok dengan karyawan PT Dulta Palmas 2 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Sabtu (6/4). Akibat bentrokan ini, dua pekerja perusahaan kelapa sawit tersebut tewas. Untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan, pengamanan perbatasan Kabupaten Indragiri Hulu-Indragiri Hilir hingga Minggu (7/4) diperketat.

Kapolsek Keritang Inhi AKP Ratif menduga bentrok ini dipicu persengketaan tapal batas antara Kabupaten Inhil dan Inhu yang belum ditetapkan pemerintah. Wilayah tapal batas menjadi rebutan antara perusahaan dengan warga desa.

“Saat itu ada empat karyawan perusahaan tengah bekerja di perkebunan. Belakangan karyawan ini dicegat sekitar 100 orang warga desa. Dua orang tewas dikeroyok, dua karyawan lainnya berhasil menyelamatkan diri,” kata Ratif.

Peristiwa tepatnya terjadi di Desa Pancur Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil yang berbatasan langsung dengan Desa Penyaguan dan Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu.

Komandan Kodim 0302 Inhu, Letkol Arm Surya Dharma Damanik kepada wartawan, Minggu (7/ 4) mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan kepada personel

Agus Harimurti Yudhoyono tampil mewakili generasi muda TNI dan menyampaikan tentang halhal perubahan yang terjadi dalam tubuh TNI menuju TNI yang semakin profesional, modern dan dicintai rakyat.

Perubahan dalam tubuh TNI, kata peraih gelar Master of Science di bidang Strategi Pertahanan di Nanyang Technological University, Singapura dan Master of Public Administration di Harvard University, Amerika Serikat itu, dimulai dari bentuk komunikasi antara atasan dengan bawahan.

“Komunikasi yang terbuka akan membawa dampak perubahan yang lebih efektif dan menentukan di masa depan,” kata lulusan Akademi Militer tahun 2000 ini.

Demikian juga menurut Denny, langkah mudah dalam membuat perubahan adalah melalui kebijakan-kebijakan. Karenanya tahun ini, menurutnya, merupakan masa birokrasi berkompetisi.

Oleh karena itu, demi membuat suatu perubahan untuk negara Indonesia adalah dengan memilih pemimpin yang anti korupsi, mampu menerima kritik, dan mendewasakan demokrasi. Di bagian lain, Anies Baswedan mengingatkan pentingnya memilih Presiden yang bebas dari masalah pada Pemilihan Presiden tahun 2014 nanti.

Para mahasiswa merasa sangat terkesan dengan acara talk show ini. Berbagai komentar kegembiraan terlontar sesaat setelah acara usai.

Ketiga nara sumber yang hadir cukup banyak menularkan motivasi, semangat dan hal-hal inspiratif bagi generasi muda.

Selesai acara, Mayor Agus Yudhoyono membagikan buku kepada para mahasiswa yang berjudul “Menjawab Tantangan di Abad 21” yang merupakan kumpulan tulisan-tulisannya yang sempat dipaparkan dalam berbagai seminar ataupun dimuat di media cetak. (h/vid/rk)

Mencari Juara ................ Dari Halaman. 1 bakuhampeh untuk menunjukkan jatidiri mereka sebagai the real Manchester ataupun sebagai juara sejati.

Manchester United, sedikit lagi akan sampai di tangga puncak juara Braclays Premier League untuk menjadi number one in England.

Namun, rival sekotanya, Manchester City, dipastikan tak akan menyerahkan begitu saja title itu yang tahun lalu jadi milik mereka yang penentuannya butuh game pamungkas.

Rentang nilai kedua tim di posisi satu dan dua memang terpaut jauh.

Sama-sama menyisakan delapan pertandingan, termasuk derby, The Citizen tertinggal 15 poin dari The Red Devils.

Rentangann jarak yang jauh itu diartikan berbeda oleh pelatih si Biru, Roberto Mancini dan meminta timnya untuk membuktikan kekuatannya dalam derby Manchester di Old Trafford. Hal itu diperlihatkan guna menyikapi selisih 15 poin dengan Manchester United, yang dianggapnya, tak sepenuhnya menggambarkan kekuatan kedua tim.

“Itu bukan klasemen yang sesungguhnya. Kami masih punya delapan pertandingan tersisa, dan jika kami bermain bagus, mungkin kami bisa mengurangi jarak ini. Itu akan jadi target kami,” sahut Mancini seperti dikutip dari Skysports.

Menurut the Italiano 48 tahun itu, posisi di klasemen tidak

merupakan gambaran sebenarnya dari kekuatan yang dimiliki City, Mancini meminta pemainnya membuktikan hal tersebut dengan meraih kemenangan.

Namun, jika ucapan itu sekedar bualan, dan akhirnya kalah, maka bisa jarak makin lebar.

“Kami akan termotivasi karena itu adalah derby dan karena kami ingin menunjukkan mungkin kami tak layak untuk berjarak 15 poin,” lanjutnya.

Karenanya, laga sarat emosi dipastikan akan menambah gedup jantung karena ada motivasi berlipat yang dipicu raihan tahun lalu. Saat itu, Manchester biru ini pernah meluluhlantakkan “si Merah” di tempat yang sama 6-1. Kesan itu, tak lekas hilang dari Edin Dzeko.

Ia masih punya mimpi untuk jadi juara dengan kembali mengalahkan juara 19 kali Liga Inggris ini.

Dzeko menilai peluang timnya untuk menjurai Premier League masih terbuka meski Manchester Biru terpaut 15 poin dari MU. Kuncinya, City harus mampu mengalahkan MU pada pertandingan nanti.

“Masih ada tujuh pertandingan tersisa (setelah lawan MU) dan segalanya masih mungkin. Namun, untuk saat ini, kami hanya fokus untuk pertandingan melawan MU. Kami tidak melihat terlalu jauh ke depan dulu. Kami hanya ingin

memastikan bahwa kami bisa meraih kemenangan pada setiap pertandingan,” tuturnya.

Target kemenangan itu sedikit terbuka karena striker andalan MU, Robin van Persie sedang off fire.

Optimisme itu juga diiringi dengan kembalinya the captain Vincent Kompany setelah pulih dari cedera.

Kompany berpeluang memperpanjang kemandulan Robin van Persie.

Van Persie sudah kering gol dalam sembilan pertandingan terakhir. Performanya ini mungkin mempengaruhi kepercayaan diri sang bomber kidal. Ketika kalah 0-1 dari Chelsea di Babak IV Piala FA awal pekan ini, RvP menyianyiakan dua peluang emas di mulut gawang Petr Cech. Kekalahan yang memupus peluang mereka meraih gelar ganda.

Namun, Sir Alex Ferguson tak begitu risih dengan kondisi mesin golnya itu. Keran gol United bisa datang dari mana saja dan hanya The Blues (Chelsea) serta Real Madrid yang bisa menggagalkan mereka meraih kemenangan selama RvP gagal mencetak gol dalam dua bulan terakhir.

Serangan sayap United yang secepat kilat menjadi momok tim manapun di Liga Inggris. Plus, poros Michael Carrick-Nemanja VidicDavid De Gea membuat gawang Red Devils di Premiership tetap perawan sejak Februari. (h/mat/net)

Pohon Tumbang............... Dari Halaman. 1 beliung, sedangkan di Kabupaten Agam, tujuh kecamatan. Sejumlah pohon juga bertumbangan di beberapa ruas jalan raya dan permukiman penduduk di Kota Padang.

Angin puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Tanah Datar Sabtu malam hingga Minggu dinihari memporakporandakan sejumlah bangunan rumah warga dan akses ruas jalan raya yang tertutup akibat pohon tumbang.

Kawasan pemukiman yang merasakan ganasnya tiupan angin kencang itu meliputi enam wilayah kecamataan dan mengalami bahaya bencana berupa pohon tumbang menimpa rumah penduduk dan akses ruas jalan raya yang putus total.

Di wilayah Kecamatan X Koto Tanah Datar terdapat dua bangunan warga yang atapnya diterbangkan angin kencang. Masingmasing bangunan rumah kediaman Ema (42) yang tinggal bersama suaminya Sidi Sinaro dan anakanaknya di Jorong Gantiang Nagari Singgalang.

Rumah Ema pada malam naas itu atap dan rangkanya diterbangkan sejauh delapan meter ke arah persawahan. Ema dan suami berserta putra dan putrinya kedinginan hingga pagi hari, karena rumah mereka bagian atapnya telah terbongkar.

“Kami tak menyangka sama sekali tiupan angin sekencang itu, sehingga atap rumah beserta rangkanya telah pindah ke tengah sawah,” kata Ema kepada Haluan di Jorong Gantiang Singgalang kemarin sore.

Masih di Jorong Gantiang Singgalang, Sidi Sampono beserta istrinya Saliyan, juga merasa ketakutan. Karena atap rumahnya terbang sejauh 15 meter ke arah belakang rumah. Hingga pagi hujan membasahi semua isi rumah yang dihuni tujuah anggota keluarga itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar Altri Suandi setelah mendapat informasi, langsung menurunkan relawan SAR dan personil BPBD untuk membantu membersihkan bangunan warga yang ditimpa pohon tumbang dan terkena sapuan angin putting beliung.

Hingga sore kemarin anggota relawan SAR yang dipimpin langsung kepala BPBD Altri Suandi telah melakukan pembersihan material pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Kecamatan Pariangan dan Lima Kaum.

Di wilayah Kecamatan Pariangan terdapat sebanyak tiga titik

bencana pohon tumbang, di antaranya dua buah rumah masingmasing milik Masri dan Misriati di Jorong Sikaladi dan sebuah rumah yang mengalami rusak akibat tertimpa pohon di Jorong Simabur milik Ita di depan bangunan SMU Pariangan.

Dua titik bencana pohon tumbang di wilayah Kecamatan Salimpaung terjadi di Jorong Gunuang Nagari Tabek Patah milik Almudasir yang mengalami kerusakan yang cukup parah bada bagian atap diterbangkan angina kencang dan akses jalan raya yang tertutup total di Padang Jaya.

Akses ruas jalan raya dari Kecamatan Lintau Buo Utara menuju Batusangkar, tepatnya di kelok Puncak Pato, pohon tumbang akibat angin kencang menutup ruas jalan, setelah dua jam dibersihkan warga secara goro, akses jalan yang tertutup dapat dibuka kembali.

Bangunan rumah milik Syamsidar di Jorong Kubu nan IV Nagari Batipuah Baruah, juga menjadi porakporanda ditimpa pohon tumbang, bagian atap rumah menjadi hancur dihantam pohon.

Sementara di wilayah Nagari Lima Kaum Kecamatan Lima Kaum, sebanyak tiga buah rumah, masingmasing milik Nursima di Jorong Kubu Rajo dihantam pohon malinjo yang rebah ditiup angin kencang.

Di Jorong Dusun Tuo Lima Kaum, bangunan rumah milik Zainal mengalami nasib yang sama, pohon tumbang yang diterjang angin kencang menimba bangunan rumah yang dihuni keluarga Zainal dan delapan titik kejadian pohon tumbang lainnya telah menghambat akses ruas jalan di Lima Kaum, semuanya berhasil dibersihkan dari Sabtu malam hingga Minggu sore kemarin oleh anggota BPBD bersama relawan SAR dengan peralatan sinso.

Di Kota Padang, tepatnya di Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, satu unit rumah warga rusak berat akibat ditimpa pohon, Minggu (7/4). Untung saja tidak ada korban jiwa ataupun korban luka-luka dalam musbah ini. Warga dibantu petugas BPBD Padang bekerja sama membersihkan pohon yang tumbang dan memperbaiki rumah warga yang tertimpa pohon tersebut.

24 Rumah Rusak di Agam Cuaca buruk di Agam diperkirakan telah merusak 43 rumah warga. Kepala BPBD Kabupetan Agam Bambang Warsito Minggu (7/4) di Lubuk Basung mengatakan,

saat ini BPBD Agam telah mengerahkan 30 orang anggota untuk mendata berapa kerugian yang ditimbulkan cuaca buruk selama dua hari belakangan.

Ia menjelaskan, berdasarkan data sementara yang didapat dari lapangan, cuaca buruk berupa hujan lebat disertai angin kencang menimbulkan kerugian pada ada tujuh Kecamatan di Agam. Yaitu Kemacatan Lubuk Basung, Kecamatan Tanjung Raya, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kemacatan Pelembayan, Kecamatan Matur, Kecamatan Tilatang Kamang dan Kecamatan Kamang Magek.

“Kita masih menghimpun data di lapangan. Namun berdasarkan data sementara sekitar 24 rumah rusak, lima di antaranya rusak berat, sementara sisanya 19 rumah rusak ringan. Jumlah ini berasal dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Lubuk Basung, Kecamatan Tanjung Raya, Kecamatan Tanjung Mutiara.

Sementara data kerusakan pada empat kecamatan lain belum bisa dipastikan,” jelasnya Bambang.

Dikatakannya, petugas kesulitan mendata dan membantu kebutuhan masyarakat dengan cepat karena kurangnya jumlah personil. Selain itu, jarak antara setiap kecamatan sangat jauh. “Walaupun kita memiliki porsonil yang terbatas, namun BPBD Agam akan bekerja optimal di lapangan,” ungkapnya.

Kerusakan rumah sebagian besar akibat tertimpa pohon yang ditiup angin kencang. Sementara banjir terjadi pada beberapa nagari di Kecamatan Tanjung Raya dan Kecamatan Tanjung Mutiara sudah mulai surut dan tidak merusak rumah masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi.

Sebab, cuaca bisa berubah dengan cepat. Hingga saat ini kami belum menerima laporan adanya korban jiwa,” jelasnya. Sementara itu Fatimah Wira Husnatul Putri, warga Kecamatan Lubuk Basung Nagari Sungai Jariang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Lubuk Basung karena tertimpa pohon jengkol saat melintas pada salah satu jalan di Lubuk Basung ketika cuaca buruk Sabtu (6/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Akibat peristiwa ini Fatimah Wira Husnatul Putri mengalami luka benturan pada bagian kepala bagian belakang dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit. (h/ emz/yat/riv)

di jajaran Kodim 0302 untuk siaga dan memperketat pengamanan di Desa Penyaguan dan lokasi perusahaan PT Palma 2. “Ini dilakukan sebagai antisipasi perkembangan permasalahan terkait pembunuhan dua karyawan PT Palma 2,” ujarnya.

Dikatakan Dandim, berdasarkan keterangan personel Kodim di lokasi kejadian, peristiwa pengeroyokan bukan di lokasi kerja Abdul Latif yang sudah bekerja sekitar 2 tahun di areal yang sudah di parit gajah keliling dan sudah memiliki surat izin dari Pemkab Inhu.

Lima hari sebelum kejadian, Abdul Latif sementara waktu telah menghentikan aktivitas berkebun karena adanya protes dari warga bernama Agus (40) dan diambil kesepakatan untuk melakukan musyawarah antara Agus yang mengklaim memiliki lahan tersebut dari peninggalan orang tuanya yang telah memiliki SKT dari Kecamatan Keritang, Inhil.

Namun protes dari Agus tidak diberitahukan Abdul Latif kepada rekan kerjanya Andi Tattak (28) yang akan melakukan rolling alat berat di lokasi tersebut. Saat Andi Tattak dan operator alat bersama security bernama Andi Rusli (21) sedang menuju lokasi kerja, tibatiba diserang puluhan warga yang dipimpin Agus pada Sabtu (6/4)

sekitar pukul 15.00 WIB. “Mereka ini diserang sekelompok massa yang dipimpin warga bernama Agus. Mereka menyerang korban dengan senjata tajam,” jelasnya.

Pasca terjadinya penyerangan di Desa Pancur, Kecamatan Keritang itu, Wakil Bupati didampingi Kapolres Inhil dan Dandim langsung mendatangi lokasi kejadian, Minggu (7/4). Kondisi saat itu sudah berangsur aman. Tak hanya Camat Keritang, Kapolres Inhil AKBP Dedi Rahman Dayan yang coba dihubungi melalui pesan singkat pun belum memberikan kejelasan terkait kejadian tersebut.

Sebelumnya menurut informasi yang beredar, peristiwa tersebut terjadi di parit Selamat V, Desa Pancur, Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Kedua korban yang diketahui bernama Andi Tattak dan Andi Rusli yang berkerja sebagai pengawas pekerjaan Pembersihan lahan PT Duta Palma.

Kejadian bermula saat kedua korban sedang bekerja memasang patok di lahan yang akan dibersihkan tiba-tiba diserang warga yang mengaku sebagai pemilik lahan.

Akibat penyerangan tersebut berbagai keterangan menyebutkan korban tewas akibat dibacok dan yang lain menyebutkan karena ditombak. (h/hr/drc/dtc)

Investor Korsel................ Dari Halaman. 1 Yoon Soo, Jeon Yoon Jong, Sung Seung Il, Oh Se Jin, Lee Sang Ho, Lee Jei Sun, Kim Sang Bun, Ryu Sang Jung, Lee Hyun Woo, Yoon Sung Hyun dan Sjukrianto. Kemudian, tak berapa lama berselang datang pula CEO perusahaan itu, Lee Dong Kyu. Pada Minggu (7/4) giliran Presiden CEO KOSPO, Mr Lie masih perusahaan gabungan BUMN Korsel itu yang datang. Atau tercatat sebagai salah satu bagian Konsorsium pengolah limbah sawit di negara Korsel tersebut.

Ia datang bersama sejumlah rekan-rekannya untuk melihat secara langsung kondisi Pasaman Barat sebagai tempat mereka invetasi nantinya serta pabrik dan lokasi pendirian pabrik di Kecamatan Kinali.

Usai dari peninjauan itu, Mr. Lie bersama rombongan juga melakukan silaturahmi dengan Bupati Pasbar, H Baharuddin R di kediaman bupati.

Di kediaman rumah Bupati, Mr. Lie mengatakan, sangat mendukung perusahaan yang ia pimpin melakukan investasi di Pasbar.

Selain cocok dengan lokasi, ia yakin perusahaan yang mereka bangun tidak akan sia-sia saja.

Pasalnya, pabrik yang dibangun yakni pabrik pengolahan tandan sawit menjadi bahan sumber energi listrik (bio energi) memiliki bahan baku yang melimpah. Selain itu iklim investasi di Pasbar sangat bersahabat.

“Saya sagat mendukung dan akan mendorong untuk secepatnya investasi ini jalan di di sini. Saya

senang berada di sini dan saya yakin juga investor senang berinvestasi di sini,” kata Mr. Lie sembari berkata ia baru pertama datang ke Indonesia dan sudah langsung ke Pasbar.

“Saya sangat terkesan karena saya baru pertama datang ke Indonesia, sangat banyak kelebihan Indonesia ini, termasuk Pasaman Barat,” imbuhnya.

Katanya, ia ingin memastikan bagiamana kondisi daerah serta pabrik yang dibangun nantinya.

Selama ini akunya, ia hanya mendapat laporan dari temantemannya yang sudah terlebih dahulu datang ke Pasbar. “Makanya saya ingin lihat langsung,” tukasnya.

Setelah kunjungannya itu, iapun mengaku tidak ragu untuk menanamkan modal. Bahkan ia sangat mendukung, sebab yang dibutuhkan Korsel saat ini ada di Pasbar. Korsel ia katakan, amat membutuhkan listrik. Listrik mejadi penentu maju mundurnya negara. Tidak ada listrik maka tidak ada pembangunan. ”Saya berjanji akan datang lagi ke sini, saya kerasan di sini,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Mr Lie juga mengundang Bupati Pasbar, Baharuddin R bersama pejabat lainnya untuk datang pula ke Korsel.

“Terima kasih, atas sambutan yang sangat terhormat ini kepada Bapak Bupati,” tukas Mr. Lie mengakhiri.

Sementara itu Bupati Pasbar, H Baharuddin R menyambut kedatangan Presiden Direktur perusahaa asal Korsel bersama SKPD Pemkab Pasbar mengatakan, kunjungan itu merupakan sebuah kehormatan

bagi Pasaman Barat. Tak tanggungtanggung senangnya Pasbar menyambut kedatangan itu. Apalagi mendengar komitmen dan kepastian perusahaan Group KEPID untuk investasi.

“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terimakasih kepada Mr Lie dan rombongan yang dengan sengaja datang dari Korsel khusus mengunjungi Pasaman Barat. Ini menjadi kebahagiaan bagi kami di sini,” kata Bupati.

Kata Bupati, pemerintah daerah berjanji memberikan kemudahan terhadap investor dalam mengurus segala perizinannya sesuai prosedur, cepat serta memberikan jaminan investasi yang kondusif.

Kata Bupati segenap Pemda Pasbar dan masyarakat, merasa gembira dan bangga dengan keseriusan dan komitmen investor masuk ke Pasbar. Sebab, daerah lain yang mencoba untuk melakukan road show potensi daerah tetapi sulit bagi investor untuk langsung “jatuh hati” menanamkan modalnya. Berbeda dengan halnya dengan investor Korsel yang langsung action ke Pasbar.

Sebagaimana diketahui, Investor Korsel itu akan berinvestasi di Pasbar untuk tahap awal sekitar Rp340 miliar lebih, yakni untuk membangun pabrik. Pabrik itu akan mengolah limbah tandan sawit menjadi sumber energi listrik untuk pembakit listrik di Korsel sebagai pengganti batu bara. Bahkan katanya, hasi pengolahan tandan sawit itu lebih bagus dari batubara untuk pembangkit listrik. (h/dka)

Suami Bunuh .................. Dari Halaman. 1 Peristiwa ini terjadi di halaman Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar, Jalan Pramuka I No. 13 C, Kecamatan Padang Utara, Minggu (7/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Mayat tersebut diketahui identitasnya bernama Mira (35) warga Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah. Diduga korban ini dibunuh oleh suaminya sendiri berinisial “M” (49), yang juga staf BPM Sumbar.

Adanya peristiwa ini, sontak mengundang keramaian warga sekitar.

Puluhan warga berdatangan melihat korban yang dalam posisi terlentang di depan Mushala BPM, samping mobil operasional BPM plat merah dengan nomor polisi BA7210 BN. Ramainya warga yang berdatangan ke lokasi kejadian ini membuat kewalahan anggota polisi untuk melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP). Maka dari itu, petugas terpaksa mengusir puluhan warga yang berdatangan ke lokasi agar melihat di luar gerbang BPM Sumbar.

Setelah lokasi dibersihkan dari kerumunan warga, kemudian petugas SPKT Polresta Padang dan Polsek Padang Utara memasang garis police line pas di depan pintu masuk gedung BPM Sumbar.

Informasi yang diperoleh Haluan di lokasi menyebutkan, sebelum peristiwa ini terjadi diperkirakan korban bersama dengan pelaku datang ke lokasi kejadian. Kemudian korban dengan suaminya ini terjadi pertengkaran hingga ke belakang gedung BPM Sumbar. Disanalah, korban ini ditusuk dengan pisau belati milik pelaku. Belati ditancapkan ke bagian dada sebelah kanan Mira.

Setelah penusukan itu, pelaku langsung melarikan diri, dan korban pun sempat mengejar pelaku dengan kondisi pisau masih tertancap di dada sebelah kanan, serta darah

berceceran. Namun karena kehabisan tenaga, maka korban bercelana shot panjang warna hitam ini tersungkur di samping mobil operasional BPM Sumbar.

Tak lama kemudian, masyarakat sekitar menghubungi pihak kepolisian untuk memberitahukan adanya pembunuhan di lokasi. Dari informasi itu, jajaran Polresta Padang, dan Polsek Padang Utara tiba di lokasi kejadian.

Kepala BPM Sumbar Suhermanto Raza terlihat menghubungi salah seorang melalui telepon genggamnya di lokasi kejadian, yang menyebutkan kalau ada “M” menghubungi agar disuruh menyerahkan diri ke pihak berwajib. Sebab, setelah kejadian tersebut, “M” ini tidak berada di kantor. Padahal “M” ini tengah piket untuk menjaga kantor.

Kanit Identifikasi Polresta Padang AKP Saridin mengatakan, dari hasil olah TKP terlihat pelaku menusukkan pisau sangkur yang biasa dipakai security. Diduga pelaku pembunuhan itu adalah suami korban sendiri, dimana korban merupakan istri kedua dari pelaku.

“Dugaan sementara pisau tersebut milik suami korban. Dimana hasil keterangan dari Kepala BPM Sumbar Suhermanto Raza, kalau suami korban ini merupakan pegawai BPM yang merangkap bekerja sebagai penjaga gedung,” kata Saridin. Dijelaskannya, di lokasi pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu buah pisau, dua buah helm, satu buah tas yang berisi uang dan satu unit handphone, serta satu unit sepeda motor jenis Honda Fit X dengan nomor polisi BA 4801 BZ warna hitam.

Kepala BPM Sumbar Suhermanto Raza menyebutkan, kejadian ini baru diketahui oleh seorang pegawainya ketika dihubungi.

Mendapatkan kabar itu, dia langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Saya tidak mengetahui, kalau korban ini merupakan istri kedua dari “M”. Saya hanya mengetahui istri “M” ini bernama Neti, dan itu yang terdaftar di BPM,” katanya.

Suhermanto mengaku belum pernah melihat wajah istri pelaku tersebut sebelumnya. Suhermanto mengharapkan kepada “M” agar bisa mendatangi kantor polisi untuk bisa memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan ini.

“Apabila dia pelakunya, kami meminta kepada M agar bisa menyerahkan diri ke polisi dan menyelesaikan kasus ini sesuai hukum yang berlaku,” harap Suhermanto.

Hal senada juga dikatakan Sekretaris BPM Sumbar Diana Desi Putri, dia juga tidak mengetahui apa hubungannya dengan “M” ini. Tapi sebelum kejadian ini terjadi, dulu saat hujan lebat pernah korban ini bersama anaknya datang ke kantor mencari “M”.

“Saat itu, “M” ini tidak ada di kantor dan tidak bertemu dengannya.

Namun, saya tidak tahu apa hubungannya dengan korban,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi didampingi Kanit I SPKT Ipda Dedi Antonis mengungkapkan, kasus pembunuhan ini masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui siapa tersangkanya.

Sementara saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut, telah dibawa ke Mapolresta Padang untuk dimintai keterangannya.

“Saksi yang mengetahui kejadian tersebut, langsung kita larikan ke Mapolresta Padang untuk mengungkap kasus pembunuhan ini. Dugaan sementara kami mengarah pelakunya “M” yang merupakan suami korban sendiri,” ungkapnya. (h/nas)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

15

PKPI

PEMILU

Gerindra Sumbar Seleksi 131 Bacaleg PADANG, HALUAN — DPDGerindraSumbar melakukan seleksi ujian tertulis kepada sebanyak 131 orang yang mendaftar sebagai Bacaleg (bakal calon legislatif) DPRD Provinsi Sumbar di SUIR SYAM Pangeran Beach Hotel, Minggu (7/4).

Ketua DPD Gerindra Sumbar Suir Syam usai pembukaan mengatakan, tes tertulis merupakan tahapan seleksi penyaringan bakal calon legislatif yang jumlahnya lebih banyak dari kuota kursi di setiap daerah pemilihan.

“Dari hasil seleksi tertulis tersebut nantinya akan dikerucutkan jumlahnya menjadi 65 orang sesuai dengan jumlah kursi yang tersedia,” ujar Suir didampingi Sekretaris DPD Darmawi dan Ketua Tim Komunikasi DPD Gerindra Sumbar, Hidayat.

“Materinya terkait motivasi mencaleg, kemudian pemahaman nasionalisme dan kebangsaan, pemahaman tentang ke-Gerindraan dan bagaimana strategi pemenangan setiap Bacaleg,” jelas Hidayat menambahkan. Dari bacaleg yang mengikuti tes tertulis itu, lebih 30 persen adalah perempuan sehingga dipastikan tak akan menyulitkan Gerindra memenuhi kuota keterwakilan perempuan 30 persen. (h/ita)

Caleg PPP Wajib Pandai Baca Tulis Alquran LANGKAH jitu diambil DPC PPP Agam dalam mengukur kualitas calon legislatifnya. Tak hanya kualitas ilmu pengetahuan dan wawasan kebangsaan, Partai Berlambang Ka’bah ini juga mewajibkan setiap calegnya harus pandai baca tulis Alquran.

AGAM, HALUAN — Dewan Pim pinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Agam

mewajibkan setiap calon legislatif (Caleg) yang akan maju dari partai tersebut pandai baca tulis Alquran.

Hal itu sekaligus sebagai salah satu syarat maju pada Pemilu 2014.

Ketua DPC PPP Kabupaten Agam, Muhammad Syafril Huda kepada Haluan, Sabtu (6/4) di Lubuk Basung mengatakan, syarat padai baca tulis Alquran ini sesuai amanat partai.

Bagi calon yang tidak bisa baca tulis Alquran tidak bisa mencaleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia menjelaskan, padai baca Alquran merupakan salah satu hal yang sangat prinsip. Sebab, menjadi anggota legislatis adalah pekerjaan yang berat. Mereka adalah pemegang amanah rakyat. Oleh sebab itu diperlukan manusia yang memiliki pondasi agama yang kuat.

Menurutnya, saat ini sudah ada sebanyak 70 orang bacalon yang mendaftar ke DPC PPP Kabupaten Agam. Mereka berasal dari kader dan simpatisan. “Pada pemilu legislatif 2014 mendatang DPC PPP Kabupaten Agam membutuhkan 45 orang caleg untuk mengisi enam Daerah Pemilihan (Dapil),” katanya.

“DPC PPP Agam akan berupaya memilih caleg yang benar-benar bekerja untuk masyarakat. Semuanya berawal dari seliksi yang ketat. Selain itu, Seleksi yang ketat bertujuan agar target DPC PPP Agam sembilan kursi pada Pemilu 2014 bisa diraih,” jelas Syafril Huda.

Selain itu, syarat lainnya Caleg PPP tidak pernah tersangkut kasus asusila, menunaikan salat lima waktu, dan pernah tidak terlibat narkoba. (h/yat)

Target PKPI 2 Kursi SOLOK, HALUAN – DPC Partai PKPI Kota Solok mematok target realistis pada Pemilu 2014 yakni cukup dua kursi legislatif. Partai yang baru saja disahkan KPU sebagai peserta Pemilu ke-15 ini optimis target itu tercapai.

“Bukan kami pesimis lebih dari dua kursi, tapi kami tak ingin gagah gagahan mengumbar target.

Target dua kursi itu kami rasa sangat realistis. Kami hanya menargetkan satu kursi di setiap daerah pemilihan,” ujar Ketua PKPI Kota Solok, Ir. Rainier Dt Intan Batuah saat sosialisasi Pemilu di depan DPRD Kota Solok, Minggu (7/4).

Dikatakan Rainir, dulu PKPI sempat menargetkan 3 kursi. Tetapi karena PKPI dinyatakan gagal menjadi peserta Pemilu oleh PKPU beberapa bulan yang lalu, kader partai PKPI banyak yang hengkang ke partai lain.

Rainier sendiri sebagai ketua partai tidak ikut maju sebagai bakal caleg dengan alasan tak ingin konsentrasinya terpecah dalam mengurus partai. Ia menilai partai dalam kondisi darurat dan butuh penanganan serius. (h/cw-eri)

BENDERA PKPI — Ketua PKPI Kota Solok, Ir. Rainier Dt Intan Batuah memegang bendera PKPI saat sosialisasi pemilu di depan DPRD Kota Solok, Minggu (7/4).

ERI

AZHAR LATIF SOAL PEMIMPIN PADANG

Cawako Harus Paham Persoalan Padang

KAPAK Kecewa Proses Pilkada SAWAHLUNTO, HALUAN — Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sawahlunto terus menemui kontroversi. Merasa tidak puas dengan hasil pertemuan Komunikasi Aksi Peduli Anti Korupsi (KAPAK) dengan KPUD Kota Sawahlunto beberapa waktu silam, Leo Trisman koordinator KAPAK melakukan aksi pembakaran keranda bayi sebagai symbol telah hancurnya independensi KPUD Kota Sawahlunto.

Aksi ini dilakukan di depan Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Sawahlunto, kemarin.

Menurut Leo Trisman, aksi yang dilakukan tersebut merupakan salah satu bentuk kekecewaan sebagai masyarakat yang ikut melakukan sosial kontrol terhadap proses dan perjalanan KPUD dalam melakukan Verifikasi, hingga pengumumnan calon wako/wawako Sawahlunto 2013-2018 yang akan digelar 16 Mei 2013 nanti. (h/hel)

PADANG, HALUAN — Tampil memberikan motivasi di hadapan ratusan aktifis mahasiswa Sumbar di Universitas Negeri Padang (UNP), Azhar Latif juga ditantang pemikirannya tentang pemimpin dan pembangunan daerah, khususAZHAR nya Kota Padang ke depan.

Menurut Azhar Latif yang saat ini sebagai Direktur Utama PDAM Padang, yang dibutuhkan Kota Padang ke depan yakni pemimpin yang visioner, realistis, rasionalis.

“Artinya Kota Padang butuh pemimpin butuh pemimpin yang berkarakter kuat, tegas, dan memiliki visi yang jelas,” ujar Azhar yang disebut-sebut salah satu kandidat kuat calon walikota Padang pada

Pilkada 30 Oktober ini.

Kemudian, lanjut Azhar, pemimpin juga harus realistis dalam membangun Kota Padang. Maksudnya, tak perlu membuat program yang mulukmuluk, bila kenyataannya tidak akan terlaksana.

LATIF Tapi harus punya program dan tahapan yang jelas dalam mewujudkannya.“Terakhir harus rasional dan penuh kebersamaan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kota ini,” tukas Azhar Latif sembari menyebutkan, tiga prioritas unggulan yakni pembangunan pendidikan dan SDM, perekonomian, dan pariwisata.

Sementara itu, pada seminar motivasi itu, Azhar Latif menjelaskan kiat-kiat menuju sukses bagi seorang

pemimpin. Menurutnya, lingkungan Kampus merupakan modal dasar menjadi pemimpin di tengah masyarakat. Sebab, aktivitas mahasiswa merupakan era untuk pematangan karakter, menuju kesuksesan untuk menjadi seorang pemimpin.

Kegiatan itu diikuti ratusan mahasiswa dan aktivisi dari sejumlah Perguruan Tinggi di antaranya, Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Andala (Unand), Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP), STKIP PGRI Sumbar, Universitas Bung Hatta, IAIN Imam Bonjol, dan sejumlah kampus lainnya.

Panitia Pelaksana Revi Anisa dari BEM UNP serta Nency Eradona, SPd selaku Pembina Gemapis, menyambut baik kegiatan Lomba Adu Logika dan Physikotest ini. (h/vid)

Andre Rosiade berfoto bersama Maigus Nasir, dan sejumlah tokoh ormas Kota Padang.

Andre - Maigus Jalin “Koalisi” PADANG, HALUAN — Dua kandidat calon walikota Padang yakni tokoh muda Andre Rosiade dan Ketua PD Muhammadiyah Padang Maigus Nasir mulai menjajaki koalisi.

Perpaduan muda dan senior ini, terlihat kompak, saat berdialog, dalam sebuah pertemuan ringan akhir pekan lalu. AndreMaigus, yang menduduki puncak hasil survei beberapa lembaga ini, mulai membicarakan, arah pembangunan Kota Padang.

Selain Andre dan Maigus, juga terlihat dua pentolan Persatuan Tarbiyah Islamiah Kota Padang, yaitu ketua Nudarpen dan M Lutfi (sekretaris). Dua guru senior di Kota Padang ini mengaku mendampingi Andre, untuk melakukan komunikasi dengan Maigus Nasir, yang saat ini juga Direktur Eksekutif Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang.

Nudarpen menyebutkan, komitmen dan potensi Andre sudah tidak perlu dipertanyakan lagi untuk membangun Kota Padang. Untuk mendukung kinerjanya, dia membutuhkan mitra yang senior, namun juga familiar dan dikenal mengayomi di tengahtengah masyarakat. Nama Maigus Nasir, disebutnya cocok untuk mendampinginya.

“Pertemuan ini hanya silaturahim untuk meningkatkan komunikasi antara kedua tokoh ini. Andre, sudah cukup lama bergerak, untuk menggalang dukungan perubahan Kota Padang. Pak Maigus, sudah dikenal sebagai seorang ketua DPRD Padang 1999-2004, ulama, dan juga seorang yang menggerakkan roda ekonomi,” sebut Nudarpen.

Sementara itu, Maigus menyebutkan, pertemuannya dengan Andre Rosiade belum memutuskan apa-apa. Namun, dia mengaku ingin mengetahui secara langsung, seorang anak muda yang kerap tampil membela kepentingan publik, dan bertekad kuat membangun Kota Padang.

Disinggung mengenai “koalisi” dengan Andre, Maigus menyebut, tidak gampang menyatakan maju bersama, atau sendirisendiri. Karena, semuanya butuh proses, dan dikaji secara menyeluruh. Andre Rosiade mengaku terkesan, usai bersilaturahim dan berdialog dengan Maigus Nasir. Menurutnya, sebagai seorang yang pernah menjadi ketua DPRD Padang, Maigus memiliki kekuatan untuk membangun Padang. (h/atv)

GELAR PERTEMUAN DENGAN TIM PEMENANGAN

Desri Ayunda Paparkan Visi-Misi Membangun Padang PADANG, HALUAN — Bakal calon Walikota Padang Desri Ayunda yang telah mendaftarkan diri ke Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar pertemuan dengan tim optimalisasi pemenangan (TOP) yang berasal dari 11 kecamatan dan 104 kelurahan, Sabtu (6/4) kemarin di aula STIKes Ranah Minang Padang. Dia memaparkan visi dan misi bila kelak dipilih oleh partai di tempat dia mendaftar.

Menurut Desri, dia sengaja tidak jor-joran dengan baliho-baliho dan spanduk, karena tidak ingin dikenal dengan wajah saja. Tapi lebih mengutamakan, pemahaman untuk maju sebagai calon walikota Padang.

“Visi dan misi ini saya sampaikan, agar tercipta komunikasi dua arah dengan tim yang akan bekerja nantinya di lapangan.

Sehingga, mereka paham dengan persoalan Kota Padang dan apa

yang akan disampaikan kepada masyarakat bila menjadi calon dari partai pengusung,” kata Desri yang sata ini sebagai Direktur Utama PT Igasar (Semen Padang Group).

Dijelaskannya, dirinya telah menyiapkan rencana strategis arah dan kebijakan pembangunan Kota Padang ke depan. Pemahaman ini, perlu disampaikan kepada tim, sehingga mereka bisa menyampaikan nanti kepada calon pemilih tentang apa dan siapa Desri Ayunda.

Di sisi lain, pembekalan ini juga sebagai garansi kepada partai tempat pendaftaran dilakukan bahwa dirinya memiliki tim yang siap menyampaikan programprogram pembangunan strategis.

Putra kelahiran Koto Tangah ini memaparkan, sebagai ibu kota provinsi, kemajuan kota Padang cukup pesat. Tapi, dibanding dengan ibu kota provinsi lainnya di pulau Sumatera, Kota Padang

perlu mengejar ketertinggalannya.

“Dewasa ini, kita kalah dari Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau.

Juga kalah dengan kota Jambi, ibukota Provinsi Jambi. Padahal, kemajuan ekonomi Pekanbaru dan Jambi diisi oleh mereka yang pernah berusaha di Padang dulunya. Kondisi ini, jelas membuat keprihatinan. Insya Allah, saya telah menyiapkan manajemen strategis dalam menata kota ini ke depannya,” jelas Desri yang sukses memimpin di tiga anak perusahaan PT Semen Padang itu.

Menurut alumni Lemhanas ini, titik sentralnya percepatan pembangunan Kota Padang berada di sektor perdagangan, pendidikan dan pariwisata.

Mantan wakil DPDR Sumbar, Masful yang ikut memberi pembekalan, membenarkan tentang kondisi kekinian yang disampaikan Desri Ayunda. Menurutnya, pemilih

dalam Pilwako Padang nanti harus cerdas untuk menentukan siapa yang pas. Jangan terpedaya dengan survei-survei bodong, yang sengaja dipublis untuk mengiring pikiran pemilih kepada calon yang direkayasa keunggulannya.

“Sekarang, lebih kurang ada 30 calon yang muncul di jalan dan di koran. Semua hebat-hebat. Tapi diperlukan ketelitian dalam menentukan pilihan. Sebab, sekali salah memilih pemimpin, dampaknya dirasakan lima tahun kemudian,” kata Masful.

Tentang sosok Desri Ayunda, dengan tiga kali menjadi direktur utama di lingkungan PT Semen Padang, ditambah dengan undangan mengikuti kursus Lemhanas dan sering diundang memberi ceramah manajemen di berbagai tempat, kemampuan Desri Ayunda tidak dira-

gukan lagi dalam pemilihan wali kota Padang nantinya.

“Yang di butuhkan adalah, wali kota yang manejerial, bukan wali kota yang penguasa,” katanya. (h/ade)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : David Fernanda

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

9

PELELANGAN IKAN — Berbagai jenis ikan laut segar di lelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasar Gaung, Teluk Bayur, Minggu (7/3). Di TPI itu terjadi transaksi antara nelayan dengan para pedagang ikan di Kota Padang, sebelum ikan dijual ke pasar. AMIR

DPRD DUKUNG PENATAAN KAWASAN DANAU CIMPAGO

Pemko Bakal Bangun Ruko PADANG, HALUAN—Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pariwisata akan menata kawasan Danau Cimpago dan Purus Atas. Pendanaanya akan diajukan dalam perubahan APBD mendatang. Rencana penataan itu dilakukan dengan membangun ruko dan tempat wisata olahraga.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Ali Basyar, pembangunan ruko dimaksudkan untuk mengakomodir Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan

di kawasan wisata tersebut.

Namun rencana itu masih dalam tahap pembuatan Detail Enginering Desain (DED) untuk pembangunan ruko di kawasan Purus dan Danau

Cimpago serta Danau Purus Atas. Perencanaannya disesuaikan dengan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP).

“Kita sedang menjajaki, sehingga orang yang berjualan tidak terganggu dan ekonomi masyarakat sekitar pantai tetap berjalan. Dalam hal ini juga, berarti akan menarik orang datang berwisata ke Danau Cimpago,” katanya.

Hal ini akan dikajinya secara intens dengan DPRD. Dalam pembangunannya melibatkan Dinas TRTB sebagai penata lingkungan dan Dinas PU sebagai pelaksana pembangunan.

Dinas Pariwisata juga memberikan jaminan bagi para pedagang yang ada di kawasan Cimpago, Purus dan Purus Atas.

“Tetapi kita mengutamakan penempatan pedagang yang sudha lama berjualan.

Bukan untuk orang baru,” katanya.

DPRD Kota Padang mendukung rencana Pemko untuk menata kawasan Danau Cimpago, Purus dan Purus Atas tersebut. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Azwar Siry, diharapkan kawasan ini menjadi tempat pilihan berkunjung yang bagus sekaligus juga sebagai tempat wisata olahraga. Ke depan, tidak akan ada lagi pondokpondok mesum di sepanjang pantai “Sebelum direalisasikan rencana tersebut, maka kami harus melihat perencanaan kota dan sinkronisasi dengan anggran yang tersedia. Pengalaman yang ada selama ini, jika dilakukan penataan pasti akan melibatkan orang banyak dan bukanlah suatu pekerjaan

yang mudah. Sehingga, penataan ini bisa dikebut dalam waktu yang relatif pendek,” kata kader Demokrat ini.

Dalam hal ini perlu ada kesepahaman antara Pemko Padang dan DPRD mengenai sasaran pembenahan Danau Cimpago ini. Bagi DPRD, ada tiga dasar pertimbangannya, diantaranya ketika adanya penataan dan pembenahan jangan sampai mengorbankan hidup orang banyak. Kalau hal ini terjadi maka pasti akan menimbulkan resiko.

Selanjutnya, masyarakat yang memiliki pencaharian di sekitar Purus dan Danau Cimpago harus dilindungi dan dicarikan solusi terbaik, sehingga mereka tidak digusur begitu saja.

Yang ketiga adalah dengan dibenahinya kawasan Danau Cimpago, sekaligus akan memperindah kota. Untuk jangka panjang bakal menambah pendapatan daerah.

Anggota dewan Muharlion mengatakan, bila penataan dilakukan dengan pemindahan dan membangun ruko di depan Danau Cimpago, maka yang harus diperhatikan adalah rencana dan konsepnya.

“Harus ada analisa dari perencanaan konsep secara untuh dan matang. Selain itu, sosialisasi yang intens dengan para pedagang yang ada disekitar pantai itu,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Muharlion.

Pedagang yang berada di bibir pantai sudah seharusnya dibenahi. Sementara itu, untuk kawasan olahraga juga harus dikonsentrasikan pada satu tempat. Sehingga orang yang datang berkunjung untuk berwisata menjadi nyaman dan keindahan pantai bisa terlihat. (h/ade)

Jajaran Polresta Padang bersama Yonmarharlan II Teluk Bayur mengayuh sepeda santai di Jalan Sudirman, Padang, Sabtu (6/4) pagi. (NASRIZAL)

Jalin Kebersamaan dengan Bersepeda Santai PADANG, HALUAN—Konflik antar personil Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan persoalan yang harus diantisipasi. Salah satunya dengan jalan membangunan komunikasi dan kebersamaan antara anggota TNI dan Polri.

Dengan adanya upaya tersebut, maka diharapkan dapat membangun hubungan emosional yang pada akhirnya bisa mengeliminasi terjadinya gesekan antara anggota TNI dan Polri.

Hal ini dikatakan Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro sesaat sebelum melepas kegiatan sepada santai bersama MarinirYonmarharlan II Teluk Bayur, Sabtu (6/4). Kegiatan yang diikuti jajaran Polresta Padang dan anggota Yonmarharlan II Teluk Bayur itu merupakan bagian dari upaya menjalin komunikasi dan hubungan emosional

antara kedua institusi.

“Kegiatan bersama ini untuk mewujudkan hubungan harmonis antara TNI dan Polri,” kata Seno. Kapolres tidak memungkiri kerap terjadi gesekan antara anggota TNI dan Polri. Persoalan tersebut, katanya, menjadi bahan perhatian unsur pimpinan agar berbagai konflik yang kerap terjadi bisa diredam. “Kita ciptakan hubungan yang solid, dan anggota jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.

Sementara itu, Danyon Marharlan II Teluk Bayur Mayor Mar. Etwin mengatakan, dengan adanya kegiatan ini menciptakan hubungan yang harmonis antara polisi dan jajaran Polresta Padang.

Selain itu, kegiatan bersepada bersama ini juga mempererat kebersamaan dan hubungan antar aparat. Para peserta tampak bersemangat mengikuti kegiatan sepeda bersama ini. Mereka mengayuh sepeda dengan jarak tempuh sekitar 25 kilometer. Peserta berbaur dalam keakraban.

Hal ini terlihat saat melepas lelah setelah bersepeda bersama. Rencananya, kegiatan bersama ini akan dilakukan secara berkesinambungan dalam bentuk kegiatan yang lainnya. (h/nas)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Habli

10 PA D A N G LINGKAR

KPU Undang Masyarakat Jadi Balon DPD PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumbar, hari ini Senin (8/4), memberikan pelatihan untuk partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

Pelatihan mencakup tata cara pencalonan calon anggota DPRD. Karena mulai Selasa (9/4), pendaftaran calon anggota DPRD sudah dimulai, dan berakhir tanggal 22 April nanti.

Dengan dilakukannya pembekalan terhadap peserta pemilu, diharapkan terjadi pemahaman yang sama, antara penyelenggara pemilu dengan parpol. Sehingga nantinya tidak ada perbedaan pendapat antara keduanya terhadap aturan yang ada atau menyangkut pencalonan. “ Acara ini akan berlangsung sehari penuh Senin (8/4), bertempat di Hotel Pangeran Beach Padang. Menyangkut dengan sosialisasi untuk bakal calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) akan dilaksanakan terpisah. Karena KPU Sumbar belum memiliki data, siapa saja yang harus diundang,” kata Kabag Teknis, Hukum dan Hupmas KPU Sumbar, Agus Catur Rianto.

Untuk itu, KPU Sumbar mengundang masyarakat yang berminat ikut pemilu sebagai peserta perseorangan (DPD), dapat hadir pada Selasa, 9 April 2013 di Sekretariat KPU Sumbar. Acara Sosialisasi akan dimulai jam 10. 00 WIB. “Kita harapkan bagi masyarakat yang ingin maju di DPD, untuk hadir dalam kegiatan di sekretariat itu,” katanya. (h/rud)

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

Intake Tersumbat, Pelayanan PDAM Terganggu PADANG, HALUAN—Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang dan disertai angin badai sejak beberapa hari terakhir ini, menyebabkan gangguan pelayanan PDAM Kota Padang.

PERBAIKI INTAKE — Petugas PDAM Padang terlihat tengah berendam di sungai. Mereka berupaya memperbaiki intake PDAM yang tersumbat akibat material batuan dan lkumpur yang dibawa air sungai saat hujan lebat. DAVID

JALAN SANTAI KPU SUMBAR

Hak Penyandang Disabilitas Akan Difasilitasi PADANG, HALUAN —Masyarakat Kota Padang ambil bagian dalam kegiatan jalan sehat menuju Pemilu Jujur dan Adil yang digelar Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat (KPU Sumbar), Minggu (7/4). Usai menggelar jalan sehat yang diikuti penyandang cacat dan masyarakat Kota Padang itu, diadakan door price demi suksesnya kegiatan pemilu 9 April 2014 mendatang.

Ketua KPU Sumbar Marzul Veri, mengapresiasi semangat yang ditunjukkan para penyandang disabilitas untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Semangat mereka berpartisipasi patut dicontoh oleh para penyelenggara, peserta dan anggota masyarakat lainnya untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang berkualitas.

“Bagi kami, kehadiran

mereka (para penyandang disabilitas, red) dan anggota masyarakat lainnya menjadi penyemangat untuk melaksanakan tahapan demi tahapan penyelenggaraan pemilu dengan baik. KPU memastikan tidak akan ada diskriminasi dalam penyelenggaraan pemilu. Hak para penyandang disabilitas akan difasilitasi dengan baik,” ujarnya.

Marzul Veri mengatakan, pihaknya sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Pusat Pemilihan Umum Penyandang Cacat (PPU Penca). Salah satu poin penting yang dituangkan dalam kesepakatan itu, KPU akan melibatkan para penyandang cacat dalam penyusunan regulasi sehingga kebutuhan mereka teridentifikasi dan terakomodasi dalam setiap peraturan.

Pemilih yang merupakan penyandang cacat akan didata

lebih spesifik dengan menyertakan jenis disabilitas yang disandangnya. Hal ini berguna untuk mengetahui jenis dan jumlah alat yang dibutuhkan untuk membantu para penyandang disabilitas mengikuti kegiatan pemilu, terutama pemungutan suara yang akan digelar 9 April 2014.

Kerja sama dengan PPU Penca, kata Marzul Veri akan memudahkan penyelenggara melaksanakan sosialisasi dan diseminasi informasi kepada para penyandang cacat. KPU membutuhkan masukan terkait materi dan metode sosialisasi yang dibutuhkan untuk menjangkau komunitas tersebut.

“Ada hal-hal spesifik yang harus diperhatikan untuk meningkatkan partisipasi mereka. Kemitraan dengan PPU Penca diharapkan dapat menjawab masalah tersebut,” ujarnya. (h/cw-oos)

Benahi Penanganan Limbah Rumah Sakit PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar, HM Nurnas mengingatkan manajemen rumah sakit di Kota Padang agar dapat mengelola lingkungannya dengan baik.

Terutama keberadaan limbah rumah sakit supaya tidak menjadi masalah di kemudian hari.

“Masalah limbah rumah sakit cenderung terabaikan dan kurang diperhatikan oleh pihak terkait, seperti Bapedalda. Apalagi oleh rumah sakit itu sendiri. Padahal kalau dibiarkan akan berbahaya bagi lingkungan,” ujarnya, kemarin menyoal masalah lingkungan di Kota Padang.

Ia mencontohkan RSUP M Djamil, aliran limbahnya tidak banyak yang mengetahuinya. Apakah air yang sudah pakai, seperti air bekas memandikan mayat, dan aliran air lainnya. Jika dilihat dengan kondisi lingkungan, aliran limbah bisa keluar dari bandar Jati dan satu lagi mengarah ke bandar Simpang Haru.

“Kalau dialirkan ke bandar, ya memang hanya dua itu alternatifnya. Satu ke bandar depan atau bandar Jati, satu lagi bandar Simpang Haru. Keduanya bisa dipakai oleh pihak rumah sakit itu,” ujarnya.

Untuk itu, katanya, perlu dilakukan kajian lingkungan lebih lanjut, agar diketahui kondisi lingkungan rumah sakit tersebut. Agar masalahnya jangan di kemudian hari saja diketahui, atau ketika terjadi masalah besar.

“Saya pikir rumah sakit yang lain juga tidak jauh berbeda. Makanya kita harapkan pemerintah daerah, untuk lebih memperhatikan lingkungan ini,” pintanya.

Dilanjutkan, limbah itu tidak hanya air siap pakai atau cairan kimia lainnya, tapi juga plastik-plastik habis pakai. (h/rud)

Bahkan sejak Jum’at malam hingga minggu siang kemarin, Intalasi Pengolahan Air (IPA) II PDAM Kota Padang di Sungai Latung Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah tidak bisa beroperasi optimal.

Hal ini disebabkan intake (pintu air) Latung, salah satu pemasok air baku ke IPA Latung tertutup atau tersumbat material bebatuan dan kerikil, yang di bawa air bah Sungai Latung. Selain itu tingkat kekeruhan air baku sangat tinggi atau penuh lumpur.

Tertutup intake ini menyebabkan pasokan air baku terhenti atau tidak optimal.

Di IPA Latung, air baku berasal dari intake sungai Latung dan intake Sungai Gariang. Akibat hujan yang terus terjadi, debit air sungai Latung terus meningkat atau terjadi air bah. Hal ini menyebabkan kesulitan karyawan PDAM untuk membersihkan mulut intake tersebut.

Akibat tidak optimal beroperasi IPA II Latung, pelayanan air ke Pelanggan PDAM khususnya di Wilayah Utara terganggu. Wilayah Utara ini meliputi pelanggan yang tersebar di Kecamatan Koto Tangah, sebagian Padang, sebagian Nanggalo, dan sebagian Kecamatan Kuranji.

Direktur Utama PDAM Kota Padang, Ir. H. Azhar Latif pun menyampaikan permohonan maaf kepada warga kota, khususnya pelanggan PDAM yang terganggu pelayanannya.

“Di saat hujan lebat, air sungai sangat keruh, berlumpur. Kemudian intake-intake kita, khususnya intake non permanen rawan gangguan.

Intake-intake tertutup lumpur, bebatuan, dan material lainnya. Bila sudah demikian, produksi kita tak optimal, ini berdampak pada pelayanan,” terang Azhar Latif.

Didampingi Direktur Tek-

nik, Ir. Suloko, MT dan Direktur Umum, H. Edwar, SE, Azhar Latif menjelaskan pelayanan aliran air PDAM di beberapa titik, khususya di kawasan Koto Tangah, Kuranji, dan Siteba sekitarnya tidak optimal.

Namun saat ini, katanya, persoalan tersebut sudah teratasi. Karyawan PDAM khsusunya di jajaran Produksi dan Distribusi telah bekerja keras memperbaiki kerusakan, dan membersihkan intake Latung.

“Alhamdulillah hari ini (Minggu) pendistribusian air di seluruh Wilayah Pelayanan Utara yakni Kecamatan Koto Tangah, Nanggalo, dan Kuranji sudah normal. Kami mohon maaf, bila kemarin pasokan air terganggu. Namun Kita tetap waspada, musim hujan ini tetap rawan gangguan,” ungkap Azhar Latif.

Disebutkan Suloko, saat musim hujan dengan debit sungai sungai yang tiba-tiba meluap dan membawa material lumpur bebatuan, sejumlah intake non permanen PDAM rawan terganggu yang menyebabkan produksi air PDAM tidak optimal. Intake tersebut yakni intake Latung yang memasok air baku ke IPA Latung Lubuk Minturun, intake Guo Kuranji, intake Jawa Gadut, intake Ulu Gadut, intake Pegambiran, dan intake Bungus Teluk Kabung.

“Saat hujan lebat, meskipun hanya satu atau dua jam saja, produksi terhenti akibat intake tertimbun bebatuan, namun bisa berdampak gangguan pasokan air ke pelanggan, enam hingga dua belas jam.

Sebab, untuk pemulihan aliran air dalam pipa jaringan butuh waktu yang cukup lama.

Untuk itu kita bekerja ekstra keras, bila terjadi gangguan tidak berdampak terlalu lama terhadap pasokan air ke pelanggan,” tambah Suloko. (h/vid)

KEHILANGA Kehilangan sebuah STNK Motor BA 4718 BT A/N IDRIANTO Hilangan antara Air Pacah menuju Air Padang. Bagi yang menemukan harap melapor ke Pos Polisi terdekat.

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Irvand

D A R I NAGARI KA NAGARI 11

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

KPU PASBAR SOSIALISASIKAN PEMILU

Bupati dan Warga Ikut Jalan Sehat PASBAR

PASBAR, HALUAN-Minggu (7/4) merupakan hari bersejarah bagi perjalan demokrasi bangsa Indonsia masa yang aka datang.

Pasalnya, mulai hari tersebut genap satu tahun lagi, Bangsa Indonesia akan menentukan pilihan untuk bangsanya melalui Pemilihan Umum (Pemilu).

PKS dan PDI-P Tidak Hadir PASBAR, HALUAN — Hari penaikan bendera partai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 secara resmi oleh KPU Pasaman Barat kemarin (7/4) menuai temuan bagi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pasaman Barat.

Pasalnya besar bendera yang dinaikkan tidak sama besar ukuranya sesuai yang diamanatkan undang-undang.

Selain itu, pada acara yang terhormat dan resmi itu tidak dihadiri dua partai peserta pemilu tahun 2014. Dari 12 partai yang berhak mengikuti Pemilu hanya 10 perwakilan partai yang hadir. Disamping itu, sambutan sebagian pengurus partai tampaknya momen tersebut menjadi hal yang sepele. Sebab, ada salah seoarang pengurus partai yang maju kedepan untuk mewakili partainya menaikkan bendera hanya memakai sandal jepit. Begitulah cerminan yang timbul diawal pembentukan sejarah baru demokrasi Indonesia mulai tahun 2014 hingga lima tahun kedepannya nanti.

Pantauan Haluan pada acara penaikan bendera partai yang secara resmi diluncurkan KPU itu cuma dihadiri 10 partai politik. Kendati sebelumnya KPU Pasbar sudah menyiapkan 12 bendera parati. Yang tidak hadir itu ketua partai atau perwakilan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Sekitar setengah jam, ada KPU Pasbar bersama Panwaslu Pasbar menunggu dan mempersipakan acara tersebut. Komisioner KPU Pasbar, Rudi Hasayanga tiak berhenti menyorakkan melalui speker besar agar para Ketua Partai atau perwakilan mengambil posisi yang sudah disediakan KPU untuk acara menaikkan bendera itu. Namun, hingga acara dimulai hanya 10 partai yang hadir. Dua partai lainnya, tidak tahu alasan atas ketidakhadirannya itu. ”Jauh-jauh hari KPU sudah menyurati dan memberitahu partai masing-masing tentang acara hari ini,” kata Ketua KPU Pasbar, Yondrizal. Kendati ada kekurangan dan kejanggalan KPU Pasbar atas intruksi dan rekomendasi Panwaslu Pasbar penaikan bendera partai tetap dilanjutkan.

Acara itu juga disaksikan Bupati Pasbar, H. Baharuddin R. Ditempat yang sama, Ketua Panwaslu Pasbar, Elvi Sukaesih mengatakan, pasca menaikkan bendera partai peserta Pemilu 2014 yang menjadi temuan Panwaslu pertama adalah ukuran bendera partai yang dinaikkan tidak sama besar. Ada yang amat besar seperti bendera partai Gerindra, adapula yang amat kecil seperti Partai Hanura. “Sesuai dengan amanat undang-undang ukuran bendera partai yang dinaikkan hari ini di halaman kantor KPU Pasbar adalah 70 x 100 centimeter,” katanya..(h/dka)

JALAN SEHAT — BupatiPasbar, H. Baharuddin R turut serta sebagai peserta jalan sehat yang diselenggarakan KPU Pasbar, Minggu (7/4).

ANDIKA

PEMBANGUNAN BANDARA DAN PELABUHAN

Positif untuk Kemajuan Sumbar PASBAR, HALUAN-Dua proyek pembangunan besar di Kabupaten Pasaman Barat, Bandara Laban dan Pelabuhan Teluk Tapang diyakini akan berdampak positif dalam perkembangan perekonomian daerah. Tak hanya di Pasaman Barat saja tapi lebih umumnya di Sumatera Barat.

Betapa tidak, dengan selesainya nanti pembangunan dua proyek besar itu, banyak hal yang bisa di perbuat. Khususnya Pasbar, sudah sama pula dengan Kota Padang bila dilihat dari sisi infrastruktur transportasinya. Wajar saja Bupati Pasbar, H. Baharuddin dalam setiap pidato atau sambutannya, pembangunan dua proyek ini tidak pernah terlupakan olehnya.

Menjadi suatu kebanggaan bagi Pasbar khususnya, menjadi suatu anugerah bagi Sumbar.

Baharuddin pernah mengatakan, dia tidak mau jadi bupati saja. Yang ketika habis masa jabatan dilupakan begitu saja oleh masyarakat. Tapi dia ingin menjadi bupati yang dikenang sepanjang masa, makanya dua proyek Bandara dan Teluk Tapang, nantinya dapat menjadi simbol, bahwa dua pintu masuk itu dibangun pada masa Baharuddin R bupati Pasbar.

Disamping itu, Baharuddin juga

mengatakan, walaupun hanya bupati tapi dia tidak ingin berbuat untuk Pasbar saja, tapi kebijakannya berdampak luas pada wilayah Sumbar. Katanya, “Membangun Pasamana Barat Untuk Kemajuan Sumatetra Barat”.

Pentingnya dan positifnya pembangunan Bandara dan Teluk Tapang itu, bila dipandang sekilas saja memang tak nampak. Tapi coba bayangkan, terjadi bencana besar, Kota Padang hancur, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tak bisa di pakai lagi, hanya Bandara Laban Pasbar satusatunya yang menjadi tumpuan untuk pendaratan pesawat, baik itu proses evakuasi, bantuan logistik, mobilisasi massa, medis dan lain-lainnya.

Selain itu, bagi kepentingan Pasbar sendiri, bandara Laban amat berpengaruh. Jarak Pasbar yang jauh dari ibukota provinsi, Padang membutuhkan waktu tempuh 4 sampai 5 jam melalui jalur darat. Tapi jika dengan pesawat hanya sekitar 30 menit.

Bagi warga biasa yang tak ingin buru-buru pula sampai di Padang atau sebaliknya, hal itu tidak menjadi masalah. Tapi bagi para investor, hal tersebut menjadi salah satu penilaian agar mereka mau

menanamkan modalnya di Pasbar.

Contohnya,investor yang terdiri dari gabungan perusahaan BUMN Korea sudah memastikan positif akan membangun pabrik di Pasbar.

Begitu pula dengan pelabuhan Teluk Tapang. Jika pelabuhan itu selesai, lima kabupaten kota jalan rayanya akan aman yaitu,Kabupaten Pasbar, Agam, Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Padang.

Pasalnya, truk-truk CPO yang melintasi jalan raya dan menjadi penyebab utama kerusakan jalan tidak akan ada lagi. Seluruh muatan menuju Teluk Bayur, Padang di bawa melalui Pelabuhan Teluk Tapang.

Kecelakaan lalulintas yang selama ini sering terjadi akibat truk-truk besar, akan terminimalisir. Kondisi jalan raya akan terawat pula.

Disamping itu, ekonomi masyarakat disekitar pelabuhan akan bangkit. Dan tenaga atau pikiran anak-anak nagari akan dibutuhkan.

Berapa nanti yang dibutuhkan tenaga kerja, sekiranya pelabuhan itu beroperasi. Investorpun akan melirik. Saat ini saja, PTP VI sudah melakukan investasi di Teluk Tapang Rp 400 miliar untuk membuat tanki timbun. (h/dka)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat sebagai lembaga penyelenggara Pemilu di Pasbar menandai momen itu dengan sejumlah acara penting. Yaitu, mulai dari gerak jalan sehat, menaikan bendera partai peserta Pemilu 2014 hingga bimbingan teknis (Bintke) tentang syarat dan tata cara penyempaian informai pecalonan.

Diawali gerak jalan sehat sekitar pukul 08.00 WIB diikuti sedikitnya 300 peserta yang berasal dari penyelenggara Pemilu, KPU Pasbar, PPK dan PPS, unsur Muspida, SKPD dilingkungan Pemkab. Pasbar dan juga partai politik yang ada di Pasbar. Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R juga turut serta mengikuti jalan ehat tersebut hingga finish.

Pantauan Haluan, jalan sehat yang dimulai star dari kantor KPU Pasbar itu disambut antusias oleh peserta.

Tak satupun peserta yang melakukannya setangah jalan.

Diawali barisan depan unsur komisioner KPU Pasbar, kemudian Musida dan SKPD, acara itu berjalan dengan aman dan tertib. Ketua KPU Pasbar, Yondrizal dengan semangat pula mengibaskan bendera tanda dimulainya gerak jalan.

Hingga finish kembali di kantor KPU setelah berjalan dengan rute Kantor KPU, Polres Pasbar, Bundara, Kampung Cubadak, Jati dan kembali lagi ke kantor KPU tidak satupun yang berhenti ditengah jalan. Bupati Pasbarpun dengan semangat mengikuti gerak jalan sehat itu. “Rute yang kita lalui sekitar 3 kilometer lebih, alhamdulillah berjalan dengan lancar,” kata komisioner KPU Pasbar, Rudi Hasayangan

didamping Sekretaris KPU, Asri kepada Haluan usai melakukan gerak jalan sehat itu.

Tak kalah menarik pula, usai gerak jalan sehat KPU Pasbar juga menyediakan hadiah utama dan dorprize.

Hadiah utama berupa sepeda diundi oleh Bupati Baharuddin R. Pemenangnya salah seorang anggota PPK Kecamatan Pasaman.

Disela acara, Ketua KPU Yondrizal mengatakan, momen yang dilaksanakan hari itu adalah sangat berarti bagi sistem tata negara Indonesia.

Sebab, mulai kemarin genap satu tahun lagi yakni 9 April 2014, Indonesia akan menentukan pemilih untuk perwakilanya di parlemen yakni, anggota DPRD Kabupate, DPRD Provinsi dan DPR RI. Ditangan merekalah nanti, maju mundurnya negara yang dicintai ini. Salah memilih, lima tahun derita akan dihadapi. “Gerak jalan sehat ini merupakan intruksi KPU pusat kepada seluruh KPU seIndonesia. Hari ini juga seluruh KPU se-Indonesia melakukan hal yang sama dengan serentak,” terangnya.

Begitu juga dengan menaikkan bendera penyelenggara pemilu 2014 secara resmi. Kata Yondrizal, diselenggarakannya dua momen tersebut sekaligus juga dalam rangka sosialisasi Pemilu dan menyatukan tekad untuk melaksanakan Pemilu yang sehat dan berbudaya. “Sesuai dengan tema gerak jalan kita kali ini, Pemilu 2014 diharapkan menjadi Pemilu yang sehat dan berbudaya. Bebas dari kepentingan politik, tekanan dari pihak manapun, hingga Pemilu terselenggara dengan sukses,” timpalnya. (h/dka)

RP2,2 TRILIUN DIINVESTASIKAN

Pasbar Semakin Menarik Minat Investor

Bupati Pasbar, H. Baharuddin R menyerahkan hadiah utama gerak jalan sehat yang diselenggarakan KPU Pasbar, Minggu (7/4). ANDIKA

PASBAR, HALUAN — Sekitar Rp2,2 triliun sudah di investasikan sejumlah investor di Kabupaten Pasaman Barat sejak tahun 2009 hingga 2012 pada bidang perkebunan sawit. Diyakini, investasi tersebut merupakan yang terbesar di Sumbar pada bidang yang sama.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadau (BPMP2T) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Nelita kepada Haluan beberapa waktu lalu di kantornya mengatakan, data tersebut belum final, masih ada penambahan jumlah totalnya. Sebab, angka Rp 2,2 triliun belum masuk data terbaru. Pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan ulang terkait semua investasi yang masuk ke Pasbar.

Ia katakan, animo warga dan investor untuk berinvestasi di Pasbar cukup

besar. Selain Pasbar kaya dengan berbagai potensi juga di dukung sektor transportasi yang memadai. “Dimana kita tahu sekarang, Pasbar sudah memiliki jalur transportasi mulai darat, laut dan udara,” terangnya. Atas ketersediaan jalur transportasi yang lengkap tersebut, menambah daya tarik investor untuk datang ke Pasbar.”Sejak tahun ini, kita melihat peningkatan yang signifikan investor datang ke Pasbar, seperti yang dari Korea, Australia,” imbuhnya. Zam Zami, kepala Bidang Penanam Modal yang mendapingi kepala BPMP2T mengakui hal serupa. Bahkan untuk bidang lain juga cukup tinggi nilai investasinya seperti, bidang perkebunan, perumahan, jasa dan lainnya.

Sedangkan untuk tahun 2010 sampai dengan 2012 belum terinci secara akurat. Karena masih ada data sektor per-

kebunan masih dalam penyesuaian antara kabupaten, provinsi dan pusat.

Secara teknis di lapangan perusahaan perkebunan yang eksis di Pasbar ada 17 perusahaan, baik yang memiliki usaha pabrik sawit dan perkebunan sawit saja. Dan izin perkebunan yang dikelola di BPMP2T Kabupaten Pasbar sekitar 40 izin. “Kita welcom bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di Pasbar, tidak akan mempersulit investor yang menanamkan modalnya di Pasbar baik penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing,” tukasnya pula.

Lebih lanjut ia sampaikan, secara tekhnis, persetujuan pemberian izin perkebunan sawit dan pabrik yang dikelola tingkat kabupaten nominalnya minimal Rp10 miliar kebawah. Misalnya, izin bidang penanaman

modal, perdagangan, industri, pertambangan, pariwisata, kominfo, perikanan, kesehatan, pekerjaan umum, tata ruang dan pemukiman, lingkungan hidup dan koperasi.

Sedangkan nilai investasinya diatas Rp10 miliar ke atas.

Maka persetujuan mengeluarkan izin operasionalnya dari provinsi. Dengan investasi ini, masyarakat juga dapat meningkatkan perekonomiannya. Bahkan dampak pertumbuhan investasi ini, berdampak pada investasi lainnya, seperti perumahan, perdagangan dan jasa hotel. “Untuk tahun 2012 ini juga, ada perusahaan perkebunan sawit di Batanglingkin Simpangtiga Alin, Kecamatan Sungaiaua menginvestasikan modalnya Rp110 miliar lebih,”kata Zam Zami. Data itu, belum semuanya masuk ke pihaknya. (h/dka)

Sasak Kembali Didera Bencana PASBAR, HALUAN — Musim hujan serta angin kencang dan badai besar yang menghentak wilayah Kabupaten Pasaman Barat beberapa hari terakhir ini sejumlah rumah warga dan fasilitas umum di Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia rusak. Penyebabnya karena tiupan angin kencang dan juga abrasi pantai.

Warga sekitar resah, setiap cuaca buruk, Sasak Ranah Pasisia selalu menjadi langganan bencana. Tak banjir, abrasi pantai sekarang ditambah pula dengan tiupan angin yang kencang.

Informasi yang berhasil dihimpun Haluan di lapangan, akibat ombak besar yang

menghantam pantai Sasak terutama di Jorong Pasalamo, dua unit rumah penduduk dan pekuburan terpaksa dipindahkan. Sebab, rumah itu sudah tergaing-gaing dibibir pantai karena digerus ombak, sementara kuburan yang ada di pinggir pantai itu juga bernasib sama.

Disamping itu, atap Tempat Penimbangan Ikan (TPI) yang barus saja selesai dibangun tahun lalu juga menjadi sasaran tiupan angin kencang. Atap bangun itu terbelah dua dan rontok. Selain itu juga terjadi kerusakan pada fasilitas umum seperti MCK dua unit dan sejumlah warung milik warga yang berdiri disekitar muaro Sasak.

Camat Sasak Ranah Pasisie, Yaswirman saat dikonfirmasi Haluan kemarin mengatakan, kejadian itu dipicu oleh buruknya cuaca dalam beberapa hari terakhir ini. Hujan lebat disertai badai mengakibatkan abrasi pantai dan amruknya sejumlah bangunan milik umum dan warga.

“Bahkan ada sekarang beberapa unit rumah warga yang harus dibongkar sebab pondasinya sudah habis terkikis air laut. Akan sangat membahayakan penghuninya apabila dipertahankan berdiri juga disana,” katanya.

Kuburan yang sudah berpuluh-puluh tahun di sana juga tak luput dari amukan ombak laut yang ganas. Un-

tuk mengyikapi kondisi tersebut, masyarakat dan pemerintah setempat bersamasama memindahkan rumah warga dan pekuburan yang terkena abrasi pantai sasak itu. “Untuk sementara kita bersama-sama dengan walinagari serta kepala jorong berusaha membantu warga yang tertimpa bencana, serta selalu mengingatkan warga untuk selalu waspada. Intruksi Bapak Bupati kepada kami juga demikian,” ujarnya.

Secara terpisah, Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R mengatakan, prihatin mendengar kejadia yang menimpa warga Sasak itu.

Cuaca buruk yang terjadi beberapa hari ini memang

tidak bisa dihindarkan.

Untuk itu ia meminta kepada seluruh warga Pasbar yang tinggal diwilayah rawan bencana untuk selalu waspada. Sebab, bisa saja bencana datang secara tiba-tiba.

Ia juga meminta kepada Tim SAR, BPBD Pasbar untuk selalu siap dan berjaga-jaga, serta turun dengan cepat apabila ada bencana.

Tentang bencana yang terjadi di Sasak Ranah Pasisia akan segera dicarikan solusinya. Pihak terkait diminta bersama masyarakat dilokasi data-data terbaru, akibat bencana yang menimpa warganya tersebut. Bupati juga mengunjungi dan melihat bangunan yang rusak. (h/dka)

Kondisi salah satu fasilitas umum di Sasak yang hancur dihantam angin kencang, Sabtu (6/4) malam. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Habli

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

SOSIALISASI PEMILU BADUNSANAK

Panitia Konferensi PWI Terbentuk PAYAKUMBUH, HALUAN — Panitia pelaksana Konferensi PWI Perwakilan Payakumbuh Limapuluh Kota terbentuk dalam suatu rapat di B a l a i Wartawan Luak Limopuluah Komplek Kantor Bupati Limapuluh, Kamis (4/4).

Te r p i l i h Bakhtaruddin, S.Sos (Ketua), Jeffry Ricardo M a g n o (sekretaris), dan Edward DF, S.Sos (Bendahara).

Panitia juga dilengkapi dengan Seksi Acara/ Sidang/Konferensi (Afrimars, Marjohan, M. Siebert, Suryadi Syuib), Seksi Tempat/ Perlengkapan/Transportasi (Dodi Sastra, Nur Akmal, Heri Mukhlis, Ir. Yuridis), Suratmenyurat/Akomodasi/Humas (Nailul Badri, Anton Cino), Dana/Sponsor (Jhon Kenedi, Dodi Syahputra, Jonres Marianto, Taufik), dan Seksi Konsumsi (Dra. Husnul Rais, Sri Mulyati).

“Konferensi kita rencanakan minggu pertama Juni mendatang. Tempat di salah satu hotel di Kota Payakumbuh,” ujar Ketua PWI Perwakilan Syafril Nita yang diamini para panitia.

Periodeisasi kepengurusan PWI Perwakilan Luak Limopuluah berakhir pada 29 Januari 2012. “Ini bukan kita sengaja, tapi karena banyaknya agenda daerah yang melibatkan wartawan berlangsung di Luak Limopuluah. Di antaranya Porprov Sumbar dan Pemilukada Kota Payakumbuh,” tambah Bakhtaruddin, sekretaris PWI Luak Limopuluah.

Para wartawan anggota PWI Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota yang hadir pada acara pembentukan panitia Kamis itu, cukup antusias untuk mensukseskan. Saran dan masukan dari peserta rapat Kamis itu cukup banyak, hingga diyakini acara diyakini acara Komfrensi yang akan ditabuh Juni mendatang, akan berlangsung tertib dan lancar, hingga berhasil menyusun kepengurusan yang solid, sela Dodi Sastra yang juga ketua Balai Wartawan daerah biru ini.(h/snt )

Ribuan Warga Turun ke Jalan

JALAN SEHAT —Wawako Suwandel Muchtar bersama Wakil Ketua DPRD Sudirman, melepas rombongan gerak jalan dan sepeda sehat, Minggu kemarin.

HUMAS

TIDAK TERKAIT PAJAK

SP 2013 Penting Disukseskan PAYAKUMBUH, HALUAN — Pelaksanaan Sensus Pertanian tahun 2013 (SP 2013) tidak ada kaitannya dengan pajak. Karena itu setiap warga negera bertanggung jawab mendukung dan mensukseskannya dengan memberikan data-data yang valid. Demikian s Kepala BPS Kota Payakumbuh Ajri Fanzein, SE terkait pelatihan tenaga petugas sensus yang akan berlangsung di Ngalau Devila Payakumbuh, 8 sd 14 April. Dikatakan Ajri, sensus hanya terkait dengan luas lahan,jenis irigasi, tanaman semusim dan tahunan,jumlah peternak kelompok, pemakaian pakan, mutasi ternak, jumlah rumah tangga pertanian menurut sektor, rumah tangga yang mengolah hasil pertanian,rumah tangga yang melakukan jasan pertanian, kareristik sosial

demografi, serta kondisi sosial ekonomi masyarakat disekitar kawasan hutan juga akan didapat hasilnya. “Jadi tidak ada terkait dengan pajak. Namun sensus ini sangat penting karena akan menentukan arah dan lebijakan pembangunan nasional,” jelasnya.

Sehubungan tugas yang akan emban cukup banyak dan beragam, maka BPS Kota Payakumbuh melangsungkan pelatihan dari 8 s.d 14 April 2013 di Ngalau Devila Payakumbuh. Petuags yang direkrut dari 75 kelurahan, berjumlah 96 orang termasuk petugas cadangan dan lainnya. Mereka nanti bakal ditempa selama 8 hari, diberi berbagai fasilitas hingga terkonsenstrasi dalam pelatihan.

Mereka akan turun ke lapangan melaksanakan sensus pada 1 sampai 13 Mei mendatang.

“Kepada masyarakat diharap n dapat menyampaikan data lengkap serta jujur, sebab sensus pertanian tidak ada sangkut pautnya dengan pembayaran pajak. Bahkan hasil sesus, akan membantu kita dalam mendapatkan bantuan bibit, pukuk, ternak, serta fasilitas lain dari pemerintah,” imbuhnya.

Menurut Ajri Fanzein, sektor pertanian berperan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Pertanian memberikan kontribusi besar kedua setelah industri dalam PDRB Sensus pertanian ( SP 2013 ) merupakan sensus yang ke 6 . Untuk itu petugas harus jeli mendapatkan data dengan wawancara penuh kekeluargaan. Sasarannya adalah petani, peternak, dan orang – orang yang bergerak dalam bidang pertanian. (h/snt)

Harga Pakan Naik, Peternak Ikan Mengeluh LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pembudidaya ikan konsumsi di Kabupaten Limapuluh Kota, mengeluhkan naiknya harga pakan ikan pellet. Sehingga biaya budidaya ikan otomatis naik, namun tidak diiringi dengan kenaikan harga ikan di pasaran.

Pakan ikan pelet sudah dua kali mengalami kenaikan harga sejak enam bulan belakangan ini. Semula harga pellet eceran Rp6.000 per kg, naik menjadi Rp7.000 per kg.

Sejak sebulan lampau harga pellet naik lagi, harga eceran di toko pakan ikan di pasar Ibuh mencapai

Rp8.000 per kg.

Ketua Kelompok Ikan, Buyau Saiyo Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk. Edlen Syarkawi yang dihubungi Minggu kemarin menuturkan, kenaikan harga pakan ikan tidak diiringi dengan kenaikan harga ikan konsumsi. Harga eceran jenis nila misalnya di pasar Ibuh masih tetap Rp24 ribu per kg, ditingkat petani ikan jauh lebih murah tak jarang dihargai hanya Rp14 hingga 15 ribu per kgnya.

“Jika harga pakan ikan buatan terus meningkat, dikhawatirkan petani ikan konsumsi akan merugi. Mereka akan kembali memberi makan ikan dengan daun keladi, daun singkong dan dedak, sehingga pertumbuhan ikan yang dipelihara di kolam akan menjadi lambat,”ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, diharapkan Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas terkait mencarikan solusi pakan ikan alternatif yang harganya terjangkau dengan mutu yang hampir sama dengan pakan ikan buatan pellet. Supaya petani ikan konsumsi di Luak nan Bungsu ini tetap punya penghasilan dari usaha tersebut.

Hal senada juga disampaikan salah seorang pembudidaya ikan konsumsi di kolam asal Kecamatan Guguk, Zurnalis. Naiknya harga pakan ikan buatan, membuat ia mengurangi pemberian pellet kepada ikan peliharaannya. Untuk mengehemat biaya pihaknya hanya memberi pakan ikan dengan pellet hanya dua kali dalam seminggu. Selebihnya diberikan dedaunan dan dedak.

Butuh Pabrik Pakan Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo, melalui Kabag Humas dan Protokoler Pemkab setempat, M.Siebert yang dikonfirmasi lewat telepon selularnya, kemarin menuturkan, untuk mengantisipasi tingginya harga pakan ikan pellet, pemkab melalui dinas terkait mewacanakan membuat pakan ikan alternatif.

Wacana itu akan dibicarakan lebih lanjut dengan SKPD terkait, seperti Bappeda untuk mengklearkannya menjadi rencana. “Jika sudah matang perencanannya tentu akan diajukan ke DPRD untuk pengesahan. Tidak tertutup kemungkinan Limapuluh Kota akan membangun pabrik pakan ikan,” ulasnya. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sosialisasi Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 ke tengah masyarakat di Kota Payakumbuh, diawali dengan kegiatan sepeda sehat dan gerak jalan massal, melibatkan ribuan warga kota, Minggu (7/4).

Diharapkan seluruh warga kota mengetahui prosesi pesta demokrasi lima tahunan itu dan berlangsung damai. Turut hadir dalam acara itu, Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwande Muchtar, bersama Wakil Ketua DPRD H. Sudirman, Plt. Sekdako. H. Benni Warlis, anggota Muspida, Ketua KPUD Hendra Yani, serta pimpinan SKPD, pengurus partai politik. Mereka berbaur dengan warga, menyusuri rute yang ditentukan penyelenggara dalam gerak jalan tersebut.

“Gerak jalan dan bersepeda, Minggu pagi kemarin, secara serentak dilakukan di berbagai kota/kabupaten/provinsi diseluruh Indonesia, “ungkap Ketua KPUD Hendra Yani, dalam rangka menyongsong Pemilu 2014 yang jujur dan adil.

Menurut dia, sepeda sehat dan gerak jalan massal itu, menyediakan doorprize yang cukup istimewa, berbagai alat-alat kebutuhan rumah tangga, bernilai jutaan rupiah, mulai dari payung, kipas angin sampai kompor gas dan kulkas. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Payakumbuh.

Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar, dalam sambutannya, mengajak, seluruh warga kota menyukseskan Pilleg dengan memelihara keamanan dan ketertiban kota.

Dan terpenting, katanya, bagi warga yang sudah punya hak untuk memilih, agar menggunakan hak pilihnya dengan tepat dan benar. Jangan sampai ada yang golput, atau tidak menggunakan haknya.

Setelah dilepas Wawako Suwandel Muchtar bersama Wakil Ketua DPRD Sudirman, dan anggota Muspida dari depan Kantor KPUD di Kubu Gadang Payakumbuh, rute jalan santai menyusuri Jalan Pacuan, Jalan Ade Irma Suryani, Simpang Benteng, Simpang Tugu Adipura, melewati Jalan A. Yani, Simpang Labuh Basilang.

Kemudian lanjut ke Jalan Rky. Rasuna Said dan kembali finis di depan KPUD Kubu Gadang.

Sedangkan, untuk sepeda sehat, menyusuri rute lebih panjang, seperti Simpang Kaniang Bukik, Padang Datar, Simpang SMKN1, Tugu Adipura dan finis di KPUD Kubu Gadang. (h/zkf)

>> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Habli

BUKITTINGGI D A N A G A M 13

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Camat Palupuh Kunjungi Masjid Darus Salam AGAM, HALUAN — Camat Kecamatan Palupuh Syahrul Hamidi memanfaatkan masjid sebagai media untuk menyampaikan program dan pesan pembangunan dengan cara mengunjungi masjid di jorong-jorong secara bergiliran setiap Jumat. Pada Jumat (5/4) lalu Syahrul Hamidi bersama KUA Palupuh Khaidir Abdi salat Jumat di Mesjid Darus Salam Jorong Sungai Baluka Nagari Nan Tujuah.

Sebelum salat camat memberi wejangan dihadapan jamaah mengenai program Agam Menyemai, disamping mengingatkan warga agar waspada pada musim hujan karena di jorong tersebut cukup banyak rumah di pinggiran tebing rawan bencana. Sedangkan KUA Khaidir Abdi tampil sebagai khatib membacakan khotbah dalam salat jumat. Selain itu camat dan KUA juga meninjau kondisi TPA Darus Salam.

Menurut camat, di perkampungan dalam Kecamatan Palupuh mengumpulkan warga untuk bertatap muka susah karena mereka memiliki kesibukan sendiri-sendiri menggeluti usaha pertanian, tetapi pada hari Jumat para lelaki umumnya berkumpul di mesjid. ”Oleh karena itu moment salat jumat cukup efektif dijadikan sebagai media untuk menyampaikan sesuatu disamping menyerap aspirasi masyarakat.

Sekarang setiap jumat kantor kecamatan mengutus stafnya ke masjid-masjid. Sebelum salat staf tersebut meminta waktu untuk menyampaikan informasi penting,”kata camat.

Sementara itu Wali Jorong Sungai Baluka, Anwar, menyampaikan bahwa di jorong berpenduduk 250 jiwa itu yang menjadi masalah adalah jalan yang rusak dan listrik yang sering mati. (h/ks)

Camat Palupuh Syahrul Hamidi (duduk pakai peci) saat meninjau TPA Darus Salam Jorong Sungai Baluka Nagari Nan Tujuah, Jumat(5/4) lalu. Kasra Scorpi

Kantor BRI Manggopoh Dikupak Maling

AGAM, HALUAN — Kantor Cabang Pembantu Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung dikupak maling, Minggu (7/4) dini hari sekitar Pukul 03.30 WIB.

BRI MANGGOPOH — Kantor Cabang Pembantu Bank BRI Unit Manggopoh dipasangi police line pascaperistiwa percobaan pencurian Minggu (7/4) dini hari sekitar Pukul 03.30 WIB. RAHMAT HIDAYAT

Anggota DPD RI Sosialisasikan 4 Pilar AGAM, HALUAN — Anggota DPD RI, Hj. Emma Yohanna memberikan sosialisasi mengenai empat pilar bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, terhadap siswa dan tokoh masyarakat di SMAN 1 Tilatang Kamang, Sabtu (6/4).

Menurut tokoh wanita Sumbar itu, penghayatan dan pengamalan terhadap 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara itu kini

seperti mengalami pemudaran yang ditandai dengan banyaknya kasus moral, krirminal, bahkan kasus lain yang mengancam keberadaan NKRI. “Karena itulah hal ini perlu disosialisasikan terus menerus kepada anak-anak bangsa. Untuk mensosialisasikan faktor penting kehidupan berbangsa itu MPR RI memiliki tanggung jawab dengan melaksanakannya sampai ke daerah-daerah.

Namun juga diharapkan kepada

berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga masyarakat maupun tokoh masyarakat itu sendiri,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi itu diselingi dengan pelatihan wirausaha pemuda nagari se-Kabupaten Agam, dengan narasumber Dosen STAIN Syech Djamil Djambek Bukittinggi Dr. Miswardi, SH. Pada acara tersebut turut hadir, sejumlah anggota DPRD Agam, SKPD terkait, Camat Tilatang Kamang, Wali Nagari. (h/ks)

Aksi pelaku berhasil digagalkan pihak kepolisian, namun pelaku berhasil kabur, tidak ada kerugian dalam peristiwa ini. Kapolsek Lubuk Basung Alwi Haskar kepada Haluan Minggu (7/4) mengatakan, aksi pelaku diketahui oleh security Bank BRI yang berdomilisi tepat bersebelahan dengan ruko yang digunakan Bank BRI Manggopoh sebagai kantor.

“Security mengetahui aksi pencurian ini dari CCTV yang dihubungkan langsung dengan rumahnya,” tambahnya. Alwi Haskar menjelaskan, mengetahui kantornya di bobol maling, security tersebut tidak berani mengambil tindakan sendiri. Karena pelaku tidak percurian tersebut diperkirakan menggunakan senjata api.

Security lantas menghubungi pihak kepolisian. Setelah tiba pada tempat kejadi perkara Pelaku pencurian mengetahui aksinya telah diketahui polisi. “ Pelaku berhasil kabur melalui areal persawahan yang berada di belakang kantor BRI Manggopoh. Mereka diperkirakan menggunakan linggis untuk membobol gembok,” kata Alwi.

Dikatakannya, pelaku percobaan pencurian diperkirakan berjumlah empat

orang, mereka sepertinya mengincar brankas dan mesin ATM. Namun mereka gagal membuka brankas dan ATM meskin sudah sempat rusaknya. Tidak ada kerugian dalam peristiwa ini. ”Paska percobaan pencurian itu kita berharap masyarakat berhati-hati. Sebab, pelaku bisa saja mengulang aksinya. Kami dari pihak kepolisian akan terus berupaya memperketat keamanan pada lingkungan masyarakat,” jelasnya.

Terpisah, Camat Lubuk Basung Helton meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap tidakan pencurian yang beberapa bulan terakhir terjadi di kecamatan Lubuk Basung.

Menurutnya, Kantor Camat Lubuk Basung pada Kamis (21/3) lalu juga di bobol maling. Dalam aksinya pelaku berhasil menggondol barang berharga milik kantor, kerugian ditaksir belasan juta.

“Tindakan pencurian yang terjadi hendaknya menjadi perhatian kita semua. Sebab, biasanya Kecamatan Lubuk Basung terbilang daerah yang aman. Kita berharap pelaku pencurian bisa ditangkap,” katanya. (h/yat)

Operasi Katarak Banjir Peminat BUKITTINGGI, HALUAN — Operasi Katarak Gratis IV yang digelar Ikatan Alumni SMAN 1 (IASMA) Bukittinggi melalui Tim Peduli Kemanusiaannya, sejak 5 hingga 7 April 2013 mencapai 400 orang pasien dari 150 yang ditargetkan.

Sekretaris Tim Peduli Kemanusiaan IASMA Bukittinggi, Indria Flowerina SE. M. Si mengatakan dengan banyaknya calon yang mendaftar, itu lebih baik sehingga makin banyak masyarakat yang terbantu. Semua calon pasien menurut Indria, selain

dari Bukittinggi dan Kabupaten Agam, juga berdatangan dari berbagai daerah sekitarnya.

Terbanyak berasal dari Agam (129 pasien), Bukittinggi (12 pasien), sisanya berasal Tanah Datar, Pasaman, Limapuluh kota, Pasaman dan daerah lainnya.

Setelah diseleksi, dari jumlah pasien yang mendaftar di SMA 1 Bukittinggi beberapa hari sebelumnya, akhirnya lolos sebanyak 153 orang (yang layak di operasi) dan pelayanan operasi dilaksanakan di Rumah Sakit

Tentara Jalan Sudirman Bukittinggi. Menurutnya, dari tiga kali kegiatan ini dilaksanakan sebelumnya dalam rangka membantu masyarakat yang ada di berbagai daerah di Agam maupun di Bukittinggi sangat tempat dan dapat dirasakan manfaatnya bagi si penderita setempat.

Untuk tahun ini, untuk kegiatan yang yang sama Tim Peduli Kemanusiaan IASMA Bukittinggi selain menghimpun dana dari para alumni dan non alumni, juga bekerjasama Pemda Bukittinggi, Agam melalui Dinas Kese-

hatannya, Kodim 0304 Agam serta Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) dan PT Sido Muncul.

Kepala Rumah Sakit Tentara Bukittinggi, dr Syahrial Sp.B Mayor. CKM menyatakan bahwa pihaknya sudah siap dalam kerjasama ini.

Sarana dan prasarana sudah siap, seperti kamar operasi serta layanan lainnya. “Untuk itu kerjasama ini sukses dan mudah mudahan berlanjut terus,” ujarnya yang diamini kepala Dinas Kesehatan kabupaten Agam dr. Indra Rusli. (h/rdw).

Bupati Agam Indra Catri (kiri) mengamati proses operasi mata katarak di Rumah Sakit Tentara (RST), Sabtu (6/4).

(Haswandi)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman :Habli

14 WANITA DAN KELUARGA

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

Mengelola Kartu Kredit PENGGUNAAN kartu kredit memang sudah sangat luar biasa, coba aja anda lihat sendiri berapa uang plastik untuk berbelanja ini yang ada miliki.

Coba lihat di dompet anda sekarang? Pernah saya melakukan survey pada sebuah perusahaan dengan 86 karyawan dimana saya temukan hanya 12,79% yang tidak memiliki kartu kredit dan luar biasanya ada 60,46% yang memiliki kartu kredit lebih dari 1 buah.

Tentu saja temuan ini sangat meyakinkan kita bahwa penggunaan kartu kredit sudah merupakan gaya hidup modern yang tidak bisa dihindari bagi orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan yang sarat dengan perkembangan modern. Pertanyaannya adalah seberapa anda pintar mengelola kartu kredit tersebut. Apa kartu kredit ini dapat lebih bermanfaat atau malah menjadi bumerang untuk anda.

Berikut ini ada Tips Cara Pintar Mengelola Kartu Kredit anda : 1. Anda Bisa Berhemat dengan Kartu Kredit Anda Sebagai konsumen atau nasabah kartu kredit, kita haruslah jeli-jeli memilih kartu kredit yang menawarkan fasilitas paling banyak dan tentu saja yang diharapkan adalah program hemat berbelanja atau makan di restaurant dengan discount yang banyak. Banyak bukan saja jumlah outletnya tapi juga nilai discount yang menggiurkan.

Coba anda analisa kartu kredit apa yang paling banyak mengadakan kerjasama program diskon atau program layanan gratis seperti di airport lounge. Bayangkan ada restaurant yang menawarkan discount sampai 50% kalo menggunakan kartu kredit tertentu. Ada lagi yang menawarkan discount 30% + 20% dan dibagi 12 bulan dengan bunga 0%. Tentu saja tawaran

ini sangat menarik, tapi anda juga harus jeli jangan sampai tergiur hanya karena cicilan 12 bulan dengan bunga 0%, coba cek harga barang yang sama di tempat lain yang tanpa cicilan.

2. Membayarlah Dengan Lunas Tagihan Kartu Kredit Anda Pesannya adalah jangan pernah berhutang untuk memuaskan kebutuhan konsumtif anda. Kalo memang kita tidak mampu untuk membeli barang dengan harga yang mahal, cobalah belajar untuk lebih selektif dan melakukan skala prioritas.

Jangan sampai pengeluaran anda besar pasak dari pada tiang. Akhirnya anda Cuma mampu membayar minimum payment, yang pada dasarnya sebagian besar hanya untuk melunaskan bunga dan denda pembayaran kartu kredit anda. Bayangkan bila anda hanya membayar minimum payment yang hanya sebesar 10% dari total tagihan dengan bunga 42% 48 % pertahun. Apalagi anda telat membayar dan membayar kurang dari minimum, jadilah anda seperti jatuh tertimpa tangga yang akhirnya tagihan kartu kredit anda tidak lunas lunas.

Jadi gunakan kartu kredit dengan cara bijak, karena kartu kredit tetap saja bukan uang anda, melainkan hanya sebagai sarana pembayaran.

Uang anda sendiri adalah disposable income atau penghasilan anda yang benarbenar dapat dibelanjakan.

Jikalau anda memiliki kartu kredit lebih dari 1 dan ternyata ada pengeluaran tak terduga yang besar dan anda bena-benar tidak mampu membayar semuanya, maka prioritaskan pembayaran anda pada kartu kredit yang memiliki bunga tertinggi sedangkan yang lain minimal yah sebesar minimum payment. Tapi saya sangat tidak terlalu senang dengan pola pembayaran seperti ini.

3. Jangan Berlebihan Memiliki Kartu Kredit Tentu saja kita tidak boleh berlebihan memiliki kartu kredit, jangan asal demi memenuhi ruang sela dompet

Resep

Salad Buah Apel dan Pir Bahan: 1 buah apel merah besar, iris memanjang tipis 1 buah pir, iris memanjang tipis 1 seledri dengan batang medium, iris menjadi memanjang tipis 4 ons keju, iris memanjang tipis 3 sendok makan minyak sayur atau olive oil 2 sendok makan konsentrat jus apel 3 sendok makan kacang yang sudah dipotong dan toasted dengan madu Cara membuat: 1. Di mangkuk salad besar, masukkan apel, buah pir, seledri dan keju. Campur menjadi satu.

2. Di mangkuk kecil terpisah, campur semua minyak-minyak mulai dari olive oil dan konsentrat jus apel.

3. Masukkan sedikit demi sedikit liquid minyak ke dalam mangkuk salad dan aduk hingga semua bagian terkena campuran minyak.

4. Pindahkan ke piring atau mangkuk saji dan taburi dengan kacang.

Salad segar dan sehat siap untuk disantap.

Tips: - Anda bisa menggunakan keju dengan jenis apapun sesuai dengan favorit Anda. Cheddar atau Havarti bisa menjadi pilihan.

- Jika Anda ingin mengiris memanjang tipis dengan lebih praktis, Anda bisa melakukannya dengan pemotong. ***

kita supaya kelihatan banyak kartu kreditnya, maka kita terima setiap perusahaan kartu kredit yang menawarkan kartu kredit ke kita.

Alasannya tentu saja membuang biaya tahunan yang berlebihan, selain itu juga memancing anda untuk berbelanja lebih banyak lagi.

Pada dasarnya orang dahulu menggunakan alasan rasional membawa kartu kredit hanya untuk menggantikan uang tunai yang dibawa di dompet, jadi daripada kita setiap kali bawa uang tunai berlebihan maka kita menggunakan kartu kredit. Jadi jelas fungsi dahulu lebih untuk memudahkan untuk berbelanja saja.

Nah dengan bergesernya waktu dan perubahan gaya hidup modern, fungsi kartu kredit sebagai kartu untuk berhutang juga tidak dapat dihindarkan lagi. Pesan saya Cuma kalo anda berhutang yah boleh boleh saja tapi lihatlah segala kemampuan anda dan buat perencanaan dan skala prioritas jangan membeli sesuatu hanya untuk gaya hidup sesaat, tapi belilah barang yang memang anda butuhkan. Anda bisa memiliki kartu kredit 2 buah dengan tanggal jatuh tempo bulanan yang berbeda, guna memudahkan pengaturan keuangan anda.

4. Jangan Menarik Uang Tunai dengan Kartu Kredit Anda Kalo anda berbelanja menggunakan kartu kredit maka bunga akan mulai dihitung pada saat jatuh tempo kartu kredit dan anda tidak membayarnya lunas.

Sedangkan dengan pengambilan tunai dari mesin ATM, maka pada saat anda mengambil tunai , maka saat itu juga bunga mulai dihitung dan tentunya bunganya sangat tinggi sekitar 4 – 4,5 % perbulan atau bisa mencapai 54% per tahun.

Tentu saja pihak pengelola kartu kredit juga telah memperhitungkan faktor kerugiaan bila ada nasabah kartu kredit yang mangkir alias tidak membayar atau kabur, sehingga kredit tanpa jaminan inilah yang

membuat bunga yang dibebankan juga menjadi tinggi.

Jadi jangan ambil tunai dari kartu kredit anda.

5. Simpan Kartu Kredit Anda Jika Tidak Perlu Salah satu cara untuk memudahkan anda mengontrol pengeluaran anda adalah cukup rencanakan pengeluaran anda dengan uang tunai yang ada, anggap saja anda tidak mempunyai kredit card.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatur pengeluarannya dan salah satunya adalah sistim amplop dimana anda langsung membagi-bagi uang yang akan anda keluarkan pada bulan bersangkutan ke dalam beberapa amplop pengeluaran sesuai rencana anggaran belanja bulanan.

Anda bisa menggunakan kartu kredit hanya pada saat saat tertentu misalnya guna makan di restaurant dapat discount atau belanja di supermarket dapat cash back 3%, namun jangan lupa pindahkan uang yang di amplop tadi sesuai pembelanjaan yang telah dilakukan ke dalam amplop untuk pencadangan pembayaran kartu kredit yang akan jatuh tempo nantinya karena penggunaan belanja tersebut. (h/fei)

Kesalahan Dalam Mengelola Kartu Kredit KARTU kredit belakangan ini ditawarkan hampir oleh setiap toko pengecer, institusi finansial, supermarket dan bahkan toko-toko online. Dengan promosi yang gencar, yang menawarkan berbagai keuntungan, banyak orang akhirnya memutuskan untuk nduwe atau memiliki kartu kredit. Tapi pada akhirnya mereka terjebak dalam hutang yang cukup besar tanpa mereka sadari.

Sebenarnya, kita bisa menghindari persoalan seperti ini dengan kartu kredit. Bila kita cukup berhati-hati, kita masih bisa menikmati kenyamanan dan manfaat menggunakan sebuah kartu kredit tanpa tersandung masalah.

Seperti dikutip dari girlsjustwannahavefunds.com, berikut empat kesalahan yang harus Anda hindari dalam penggunaan kartu kredit: Tidak membaca perjanjian Membuka sebuah akun kartu kredit baru berarti membuat sebuah perjanjian seperti saat kita membeli sebuah mobil atau membuka sebuah tabungan baru. Dan sama seperti perjanjian legal lainnya yang Anda tanda tangani, detail perjanjian biasanya dicetak dalam huruf kecil. Tapi untuk kebanyakan para pemegang kartu kredit, kesalahan pertama mereka adalah tidak membaca syarat-syarat perjanjian untuk kartu kredit mereka.

Padahal dalam perjanjian tersebut tertera petunjuk mengenai biaya-biaya dan penalti, besarnya bunga yang harus kita bayar, dll.

Selain itu, kebanyakan orang berpikir bahwa tawaran atau promosi yang mereka dapatkan saat mereka kali pertama membuka kartu kredit akan terus berlaku. Padahal tidak seperti itu.

Kita harus tahu kapan masa promosi itu akan berakhir, dan berapa persen bunga yang harus kita bayar setelah masa promosi berakhir.

Memiliki terlalu banyak kartu kredit Keuntungan untuk memiliki banyak kartu kredit adalah kita bisa menunjukkan bahwa kita mampu mengatur banyak akun.

Tapi hal ini memerlukan disiplin yang tinggi, dan bila kita tidak memiliki disiplin yang tinggi kita akan terjebak dalam masalah.

Banyak orang berharap untuk mendapatkan banyak hadiah dengan menggunakan berbagai macam kartu kredit. Tapi harapan ini tidak sesuai dengan besarnya resiko yang kita dapatkan. Selain lebih banyak hutang yang harus kita bayar, bila kita telat membayar maka kita harus siap kehilangan hadiah yang ditawarkan.

Salah satu cara untuk memaksimalkan keuntungan tanpa terjebak dalam hu-

tang yang besar adalah menggunakan satu kartu kredit utama dengan batas kredit yang masuk akal, dan kartu-kartu yang lain hanya digunakan setiap enam bulan sekali untuk membeli sesuatu yang bisa dibayar segera. Skor kartu kredit kita akan naik dan kita tidak perlu kebingungan untuk membayar tagihan-tagihan.

Membayar jumlah minimum, atau terlambat membayar Hal inilah yang sering menjebak banyak orang. Kecilnya jumlah tagihan yang harus dibayar dibandingkan dengan harga-harga barang yang bisa kita beli dengan kartu kredit membuat kita berminat untuk memiliki kartu kredit. Tapi kalau kita bisa

menghitung dengan teliti, maka kadang-kadang kita mendapati bahwa diperlukan sepuluh hingga lima belas tahun untuk melunasi tagihan kita bila kita hanya membayar jumlah minimum dari tagihan kartu kredit kita. Dan ibarat menaruh garam pada luka, kita masih harus membayar bunga dari tagihan-tagihan kita.

Gunakan kalkulator pembayaran online untuk menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membayar lunas tagihan kartu kredit dan berapa banyak bunga yang harus Anda bayar jika Anda hanya sanggup membayar tagihan minimum setiap bulan.

Terlambat membayar akan membuat kita mendapatkan bunga tinggi dan denda-situasi yang menguntungkan bagi perusahaan kartu kredit, tapi menyakitkan bagi pemegang kartu kredit. Sebagai tambahan, terlambat membayar kartu kredit akan merusak skor kartu kredit Anda di masa mendatang.

Salah satu cara mengatasi hal ini adalah membuat pembayaran otomatis lewat bank Anda sesuai jadwal pembayaran tagihan kartu kredit.

Menggunakan kartu kredit sebagai pengganti uang tunai Kelihatannya sangat menyenangkan dan mudah untuk menggunakan kartu kredit sebagai pengganti uang tunai, sehingga Anda membawa kartu ini kemanapun Anda pergi dan saat Anda berbelanja. Tapi kita harus ingat bahwa kita dikenakan bunga dan biaya setiap kali kita menarik uang tunai dari kartu kredit kita, sehingga akhirnya kita harus membayar lebih untuk setiap uang tunai yang kita ambil. (h/tml)

KONSULTASI KEUANGAN Diasuh oleh:

MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Terjebak Hutang Kartu Kredit Pertanyaan: Bu Muina Yth Saya punya tiga kartu kredit. Plafonnya tidak terlalu tinggi di tiap bank. Namun, akhirnya saya kewalahan sendiri untuk membayarnya Bu. Setiap bulan selalu dikejar-kejar tagihan kartu kredit.

Saya merasa selalu diburu-buru penagih hutang.

Saya ingin menghentikan saja kartu kredit ini. Cukup satu saja agar tak jadi masalah tiap bulan. Tapi bagaimana cara menghentikannya ya Bu? Setiap bulan tagihannya selalu membengkak.

Terimakasih Rini, Bukittinggi Jawaban: Rini di bukit tinggi, Kecendrungan orang yang belum bisa mengatur keuangan adalah membelanjakan uangnya / sarana pengganti uang meski itu harus mengutang dengan tidak tepat guna.

Memiliki kartu kredit lebih dari satu sebenarnya bukan masalah sejauh Rini bisa mengatur penggunaannya secara tepat dan benar. Kartu kredit memberikan kita banyak sekali fasilitas yang jika kita bijak mengaturnya justru akan memberikan nilai tambah, misalnya banyaknya penawaran discount, kredit untuk membeli suatu barang yang kita perlukan, dsbnya yang kesemuanya tidak kita dapatkan jika kita membayarnya dengan uang tunai. Masalah sering sekali timbul karena kita menyalahgunakan sarana yang diberikan tersebut.

Rini yang terkasih, yang bisa anda lakukan adalah tetap mencicil utang kartu kredit yang telah ditimbulkan.

Kalau memungkinkan negosiasi dengan bank penerbit tentang cara bayarnya misalnya sampaikan niat bahwa Rini berniat membayarnya secara bertahap (mencicil), mohonkan juga keringanan bunga dan late charge yang timbul bahkan kalau Rini sungguh -sungguh berniat baik, terkadang bunga dan late charge bisa dihapuskan dan Rini hanya membayar pokok hutang dari uang kartu kredit yang telah Rini pakai.

Cara lain yang bisa Rini lakukan adalah memindahkan semua hutang kartu kredit pada kartu kredit yang akan digunakan (jika hanya butuh 1 kartu kredit).

Setelah itu Rini bayar cicilan hutang melalui kartu kredit ini.

Rini, memakai kartu kredit itu baik asal bisa mempergunakannya secara bijak dan harus bijak.

Belanjalah tepat sasaran dengan ‘metode smart spending “yang selalu saya tulis di rubrik ini.

Rini yang terkasih, supaya tidak terjerat hutang, miliki kebiasaan : “ Pengeluaran harus jauh lebih kecil dari pendapatan “. Jangan pernah berfoya - foya dengan kartu kredit karena toh sebenarnya kita yang bayar uang belanjaan tersebut, bukan pihak lain apalagi pihak bank penerbit. Kartu kredit bukan kartu yang diterbitkan dimana dengan kartu itu kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan “SECARA GRATIS’. Kita hanya dipermudah berbelanja saja.

Semoga Rini bisa menyelesaikan hutang pada kartu kredit yang telah Rini pakai dan kedepannya Rini lebih bijak memakai kartu kredit dan uang pendapatan yang ada.

Salam sukses selalu, MUINA ENGLO dan TEAM FORD PADANG

Prioritas Melunasi Kartu Kredit SETIAP transaksi perbankan yang kita lakukan akan tercatat dalam Sistem Informasi Debitur di Bank Indonesia.

Catatan ini adalah track record yang akan memberikan gambaran bagi lembaga keuangan ketika melakukan penilaian terhadap status kredit kita. Oleh sebab itu, sangat penting dan wajib hukumnya untuk memahami setiap produk perbankan yang akan kita beli, dan hanya beli produk yang memang benarbenar kita pahami, termasuk kartu kredit.

Kartu kredit merupakan jenis pinjaman open-end yang berarti pinjaman yang tidak memiliki jangka waktu.

Dampak dari pinjaman yang tidak memiliki jangka waktu adalah bunga utang akan terus dihitung sampai kapan pun selama saldo utang belum lunas. Dan karena pinjaman ini juga tidak beragunan, maka bunga yang dibebankan pun relatif lebih tinggi dibandingkan jenis kredit lainnya.

Lalu, bagaimana urutan pelunasan utang kartu kredit tersebut? Coba ikuti tips berikut ini; 1. Buatlah daftar saldo utang, mulai dari utang kartu kredit hingga KPR. 2. Urutkan bukan dari nominal saldo utang terbesar, melainkan dari beban bunga terbesar. Jika Anda ragu berapa biaya bunga yang sebenarnya dibebankan, >> Editor : Atviarni

hubungi call center dan mintalah ilustrasi besaran bunga bila Anda bertransaksi pada tanggal X dengan jumlah tertentu.

3. KHUSUS, karena dalam kasus ini utang pertama dengan saldo Rp 30 juta sudah dorman selama 4 bulan, maka utang ini harus menjadi prioritas pertama untuk segera dilunasi agar rapor kredit Anda tidak merah dan terhindar dari debt collector.

4. Lakukan negosiasi dengan pihak penerbit kartu kredit untuk minta program stop bunga. Dengan mengikuti program ini, utang Anda tidak akan terkena bunga berjalan.

Tapi, bunga yang sudah terlanjur ditagih kepada Anda tidak bisa terhapus, lho!

5. Lakukan proses penutupan kartu kredit. Dengan kejadian yang menimpa Anda saat ini, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa limit kartu kredit yang Anda punya terlampau tinggi. Selain itu, sangat disayangkan sepertinya Anda belum dapat mengendalikan pengeluaran bulanan.

Sehingga, jalan terbaik adalah menutup kartu kredit dan membuat keuangan Anda kembali sehat.

6. Gunakan seluruh aset investasi untuk membayar utang. Percuma kita memiliki aset investasi tetapi masih ada utang kartu kredit. Karena bunga berjalan dapat mencapai 60 persen setahun! (h/ghz) >> Penata Halaman: Rahmi

EKONOMI BISNIS 15

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

MUSIM PENGHUJAN

Sayuran Busuk, Pedagang Merugi PADANG, HALUAN — Hujan yang sering mengguyur Kota Padangakhir-akhir ini membuat para pedagang sayur sejumlah pasar tradisional di Kota Padang mengeluh. Pasalnya, dagangan mereka selain tidak laku juga banyak yang busuk.

LINGKAR

PT POS Indonesia Targetkan Rp4,3 T JAKARTA, HALUAN — PT Pos Indonesia menargetkan pendapatan pada tahun ini sebesar Rp4,3 triliun, naik Rp1 triliun dari tahun 2012.

Direktur Utama Pos Indonesia, I Ketut Mardjana mengatakan, pada 2012 pendapatan Pos Indonesia sebesar Rp3,3 triliun yang ditopang dari pengiriman surat oleh sejumlah intansi, baik pemerintah maupun swasta.

“Pengiriman mail dan parsel sumbang pendapatan terbesar, hingga 54 persen dan sisanya dari jasa keuangan, serta logistik,” tutur Ketut kemarin.

Sedangkan pendapatan tahun ini, kata Ketut, masih didukung dengan pengiriman surat dan paket. “Jasa keuangan tahun ini akan meningkat menjadi 40 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Ketut.

Lebih lanjut dia mengatakan, perseroan juga akan membangun sejumlah hotel berbiaya rendah dibeberapa daerah, sebagai langkah pengembangan bisnis tahun ini. “Akan dibangun disejumlah derah indonesia, lahannya PT Pos yang tidak terpakai. Langkah ini, juga sebagai pemanfaatan aset yang tidak terpakai,” ujar ketut. (h/inl)

Pantauan Haluan, Sabtu dan Minggu (6-7/4) di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Raya Padang, Pasar Pagi di Jalan Juanda, Pasar Ulak Karang Padang di Jalan S. Parman serta di Pasar Alai.

“Memang semenjak hujan yang mengguyur Kota Padang sudah seminggu ini, dagangan saya tidak laku. Malah sampai busuk dan dibuang,”jelas Feri, salah seorang pedagang sayur di Pasar Raya Padang.

Hal yang sama juga dialami oleh pedagang di Pasar Pagi.

Pasar yang beroperasi hanya sampai tengah ari tersebut, tersebut membuat penjualan pedagang sayur merosot hingga setengahnya.

“Yang namanya pasar pagi itu beraktifitas dipagi hingga siang. Hujan terjadi dari subuh dan berhenti kadang jam 11.

Kalau sudah jam 11 siang pasar pagi sudah menjadi tempat tinggal penduduk bukan pasar lagi,”ungkap Siman, pedagang sayur-sayuran.

Tidak jauh berbeda yang terjadi di Pasar Ulak Karang dan Pasar Alai Padang. Pedagang sayur juga mengalami kemerosotan omset. Eko, salah seorang pedagang sayuran seperti sayur kol, kangkung dan bayam mengeluhkan hal yang sama.

SAYUR — Musim penghujan, pedagang sayur di beberapa pasar tradisional di Kota Padang mengaku sepi pembeli. Selain tak laku, dagangan mereka juga banyak yang busuk. IST “Sayuran pada umumnya cepat busuk, apalagi kena air hujan ini terlalu lama dan setelah itu bertumpuk. Kalau air hujan ketika ditanam mungkin tidak menjadi

masalah, namun kalau sudah sampai ke pasar lain lagi persoalannya,”terang Eko. Rata-rata pedagang sayuran tersebut menurun omsetnya 50-

Penjualan Emas Pegadaian Rp469 M JAKARTA, HALUAN — PT Pegadaian mencatat penjualan emas sebesar Rp469 miliar atau 881 kilo gram (kg) emas hingga Maret dari target empat ton.

Direktur Bisnis II Pegadaian, Wasis Djuhar mengatakan, PT Pegadaian menargetkan penjualan emas tahun ini sebesar Rp2 triliun atau 4 ton emas.

“Target dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang ditetapkan Kementerian BUMN sebesar 2,8 ton emas atau sebesar Rp1,5 triliun,” kata Wasis saat acara HUT Pegadaian ke 112 tahun 2013 di Monas, Jakarta, Minggu (7/4).

“Kalau penjualan emas di Maret tahun lalu (2011) sebesar Rp250 miliar dan pertumbuhan ini karena sosialisasi dari perusahaan ke masyarakat yang gencar. Target optimistis bisa tercapai,” ujarnya, Lebih lanjut dia mengatakan, penjualan emas hingga Maret ini

juga sudah melampaui target dari RKAP. “Taget RKAP kan 2,8 ton emas, dan perkuartalnya sebesar 700 kilo, hingga Maret kita sudah melampaui target,” ucap Wasis.

Diketahui, perseroan pada 2012 mencatat omset sebesar Rp101,85 triliun atau meningkat sebesar 25% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba setelah pajak tercapai sebesar Rp1,91 triliun atau meningkat 29% dari 2011. Sedangkan total aset mencapai Rp29,31 triliun atau meningkat sebesar 12% dibandingkan pada 2011. (h/inl)

SPBU Tunggu Pertamina Soal IT JAKARTA, HALUAN — Rencana Pertamina merealisasikan Sistem Monitoring Pengendalian (SMP) BBM pada sejumlah SPBU masih dinanti tindak lanjutnya.

Sejumlah petugas SPBU mengaku telah diinformasikan terkait Sistem Monitoring Pengendalian itu.

Meski begitu, informasi yang berkembang masih dalam bentuk wacana.

Beberapa petugas mengaku tidak tahu menahu kapan Pertamina merealisasikan salah satu teknologi informasi (IT) yang bakal dijadikan opsi mengendalikan BBM bersubsidi.

“Saya tahu kalau itu memang pernah diinformasikan.

Cuma saya sendiri belum tahu kapan mulai dibangun,” ujar Suryono, salah satu petugas SPBU Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (7/4).

Menurut Suryono, SPBU di tempatnya masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai adanya pembangunan sistem IT ini. Sejauh ini menurut dia belum ada tanda-tanda pembangunan yang mulai dilakukan Pertamina. “Belum ada mau bangun. Kami sendiri kan masih menunggu dari pusat seperti apa.

Bisa jadi agak lama kan SPBU di Jakarta banyak,” tutur dia.

Seperti diketahui Pertamina dalam waktu dekat akan memulai pembangunan SMP BBM subsidi di SPBU khusus Jabodetabek. Proses pembangunan ini mulai dilakukan per Juli 2013.

Vice President Corporate Communication, Ali Mundakir menjelaskan, pihaknya sudah melakukan proses tender pengadaan peratalan penunanjang SMP. Mulai Juli nanti pembangunan suda bisa dilakukan. “Tender sudah kita lakukan. Pembangunannya nanti di bulan Juli. Tapi tidak langsung semua. SPBU kan banyak sekali. Artinya ini butuh proses,” tutur Ali. (h/inl)

70 persen. Kata mereka (pedagang,red) pada umumnya pembeli tidak bisa berbelanja ke pasar.

Apalagi ibu-ibu rumah tangga, kecuali pemilik rumah makan

yang biasanya membeli sayuran dalam jumlah yang banyak, sehingga tidak memungkinkan untuk membeli di warung. (h/ cw-oos)

Ekonomi Kreatif RATULANGI PHOTO

Foto Wisuda Diskon 20 Persen PADANG, HALUAN — Studio Foto Ratulangi di Jl. Ratulangi Padang diskon harga hingga 20 persen pada setiap moment wisuda. Demikian dikatakan Akang, Marketing Ratulangi Foto pada Haluan, kemarin.

“Khusus untuk paket make up wisuda harus dibooking sebelum hari wisuda. Motto kami yang jelas pelanggan puas kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk konsumen,” terang Akang Ditambahkannya, tak hanya paket foto wisuda, namun ratulangi Photo juga menawarkan semua yang dibutuhkan pelanggan. Seperti foto poscard foto prawedding dan

paket foto lainnya dengan harga murah.

Akang menjelaskan, Ratulangi Foto punya keunggulan tersendiri seperti cetakan bersih dan setiap kali foto diberikan kaset CD secara cuma-cuma.

“Supaya file yang disimpan aman bagi pelanggan kita simpan di CD yang diberikan secara cuma-cuma,”ungkap Akang.

Selian itu, Ratulangi Foto juga melayani cetak foto kilat dan bisa ditunggu.

“Bagi yang ingin cetak foto kilat bisa ditunggu selama 30 menit. Serta bagi yang ingin membuat pas foto juga bisa ditunggu hasilnya,”ujar Akang. (h/cw-oos)

Ratulangi Photo

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : David Fernanda

16

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

KILAS EKONOMI Yamaha Kenalkan Anak Safety Riding JAKARTA, HALUAN —Yamaha Indonesia menularkan “virus” keselamatan lalu lintas di jalan sejak dini dengan menggelar acara Safety Riding Science Kids (YSRS) di pelataran parkir Mall Artha Gading, Jakarta Timur, Minggu (7/4) Acara ini diikuti 26 anak dari karyawan BAF (Bussan Auto Finance) – perusahaan pembiayaan motor Yamaha - dan pengunjung Mal Artha Gading.

“Kami juga membuka sesi untuk umum dengan total target 50 anak hari ini,” komentar Andri Saputra, koordinator Yamaha Riding Academy (YRA) di sela acara. Dijelaskan, pengenalan keselamatan di jalan sangat penting bagi anak-anak karena potensi besarnya kecelakaan.

“Fokusnya bukan mengajarkan berkendara sepeda motor, tapi perkenalan potensi bahaya di jalan untuk anak usia 6-9 tahun,” beber Andri.

Seluruh peserta mendapatkan materi teori dan praktik dari instruktur YRA terlatih dan berpengalaman. Acara ini merupakan bagian dari pameran Yamaha Motor Show yang berlangsung 1-7 April di lokasi yang sama.

Motor yang digunakan PW dan TTR 50 cc untuk simulasi praktik fungsi pengereman yang benar, penggunaan helm serta item-item perlengkapan keselamatan (safety gear). Anak-anak juga dijelaskan tentang teori safety riding melalui bahasa mereka yang mudah dipahami.

“Safety riding kids Yamaha ini terus mencuri perhatian publik baik dari internal maupun eksternal.

Dengan teori dan praktik dalam standar yang telah ditetapkan Yamaha, aktivitas positif mendidik anakanak sedari dini tentang safety riding ini menjadi bekal mereka saat sudah dewasa mengantongi izin berkendara” jelas Eko Prabowo, General Manager Marketing Communication & Community Development Yamaha Indonesia. (h/kcm)

Blackberry Q10 Segera Dirilis JAKARTA, HALUAN — Menyusul BlackBerry Z10 yang lebih dulu diluncurkan pada akhir Januari lalu, BlackBerry Q10 yang dibekali keyboard QWERTY akan segera dirilis.

Di Inggris, pemesanan (pre-order) untuk perangkat ini telah dibuka oleh peritel Carphone Warehouses.

Harganya? Mencapai kisaran 580 pounsterling atau sekitar Rp8,7 juta untuk versi SIM-free atauunlocked. Sebagai informasi, peritel yang sama menjual BlackBerry Z10 seharga 480 poundsterling atau sekitar Rp7,2 juta.

Harga tawaran pre-order BlackBerry Q10 ini pun lebih tinggi dari iPhone 5 versi 16GB yang oleh toko yang sama “hanya” dihargai 500 poundsterling atau sekitar Rp 7,6 juta.

Menurut keterangan dari blog BlackBerry, Q10 dijadwalkan tiba di Inggris pada akhir April. Perangkat ini tersedia dalam paket bundling dengan sejumlah operator Inggris, yaitu O2, Orange, T-Mobile, Three, EE, dan Talkmobile. Setelah akhir April, BlackBerry Q10 juga akan tersedia di tokotoko ritel milik Carphone Warehouse.

COO Carphone Warehouse Graham Stapleton menyatakan optimistis bisa menjual BlackBerry Q10 kendati harganya relatif mahal.

“BlackBerry Z10 sebelumnya telah terbukti populer, kami yakin para pelanggan akan antusias dengan BlackBerry Q10,” ujarnya seperti dikutip oleh The Inquirer.

Tak seperti saudaranya, BlackBerry Q10 dilengkapi dengan keyboard fisik yang menjadi ciri khas perangkat BlackBerry selama ini. Lay a r touchscreen smartphone ini pun lebih kecil, dengan ukuran 3,1 inci dan resolusi 720x720. (h/ kcm)

PALING AMAN DI KELASNYA

Santa Fe Hadir di Padang PADANG, HALUAN — Hyundai Padang melaunching produk terbaru Santa Fe di showroomnya Jl. Veteran Padang, Sabtu (6/ 4). Varian ini diklaim paling aman di kelasnya.

“Dengan menghadirkan varian warna vannila white, titanium silver, phantom black, ocean view, arabian mocha dan red merlot,” kata Adrian Wijaya, Operation Manager Hyundai Padang saat launching.

Dikatakannya mengenai harga sangat terjangkau dari mobil – mobil sekelasnya seperti Honda CR-V, Toyota Fortuner dan lain sebagainya. Harganya dibandrol Rp470 juta rupiah Dia menambahkan Hyundai yang berasal dari kata Hyeon Dae yang berarti mengadaptasi dengan semangat kemajuan.

Untuk itu, terus memberikan produk terbaik kepada custumernya yang loyal. Dengan filosofi, menciptakan teknologi berkualitas dan terjangkau.

“Pada tahun 2012 lalu kita launching Grand Avega, Tucson Ix dan Sonata H-1 . Semua produk tersebut memberikan kepuasan bagi customer. Kali ini kita launching yang paling terbaru yakni Santa Fe. Produk kita telah dirancang

LAUNCHING — Promotion Girls memperlihatkan All New Santa Fe saat launching di Showroom Hyundai Jl Veteran Padang, Sabtu (6/4). DAPIT ALEXSANDER oleh desainer Eropa dengan kelebihan ruang lebih luas, tenaga besar, kapasitas 6-7 penumpang, sensasi perjalanan menyenangkan, memudahkan mengatur kenyamanan pada saat duduk di ruang kabin dan standar keselamatan tinggi.

Berkat kelebihan ini di tahun

2013 ini, kita menerima penghargaan kendaraan paling aman.

Penghargaan tersebut adalah Top Safety Pick Award, Autoweek Award dan ALGs Award,” jelasnya.

Sementara itu, custumer setia Hyundai yang mendapat penghargaan karena telah membeli Hyundai All New Santa Fe perta-

ma, Zamrozi menyatakan, kelebihan All New SantaFe ini sudah diketahuinya sejak 2012 lalu melalui majalah.

Dirinya melihat All New Santa Fe memiliki banyak keunggulan dari mobil impian lainnya.

Seperti designnya luar biasa, fiturnya banyak kelebihan dan

lain sebagainya.. “ All New Santa Fe memang lebih berkelas untuk kenyamanan dalam melakukan perjalanan.

Sungguh, mobil impian kita semua, karena merupakan kendaraan paling aman, “kata Pria yang berprofesi Wiraswasta di Padang ini. (h/cw-lex)

Kongres Makanan Kaki Lima di Singapura Penerbitan Obligasi Capai Rp18,9 T PADANG, HALUAN — Sebanyak 40 makanan terkenal dan terpilih dari seluruh dunia termasuk nasi kapau dari Agam Sumatera Barat akan ditampilkan di ajang World Street Foods Congress atau Kongres Makanan Kaki Lima Sedunia di Singapura pada 31 Mei-9 Juni 2013 mendatang.

KF Seetoh, pendiri Makan Sutra Singapura yang juga penggagas kegiatan ini di Hotel Diniya Suaso, Sabtu (6/ 4) mengatakan diadakannya kongres tersebut adalah untuk menunjukkan budaya makan di warung kaki lima yang nyaman. Dimana disana ada nilai-nilai berharga seperti koki-koki berbakat, investasi yang tidak besar dan semangat kewirausahaan.

“Kongres seperti ini pertama di dunia. Jadi dalam kongres tersebut nantinya diperkirakan akan dihadiri sekitar 30-40 ribu pengunjung setiap harinya. Disana pemilik warung kaki lima, langsung menunjukkan keahliannya dalam mengolah dan menyajikan makanan,” ujar KF Seetoh.

Ditambahkannya dari 40 masakan terpilih itu, hanya 4 masakan saja dari Indonesia. Selain nasi kapau Agam, tiga jenis masakan terpilih lainnya dari Indonesia adalah kerak telor, soto tangkar dan nasi menado.

Semua peserta yang terpilih, adalah bebas biaya apapun, semua ditanggung panitia.

“Kalau nasi Padang, ada dimana-mana. Namun yang spesifik dari nasi Padang

Warung nasi kapau.

itu seperti Nasi Kapau, ini yang mungkin belum banyak yang tau. Jadi kita hadirkan langsung dari tanah kelahirannya,” ujar KF Seetoh yang terkenal dengan kata-kata saktinya Die Die Must Try. Ditambahkan KF Seetoh, panitia kongres datang langsung ke Sumbar, untuk mencari dan mengetahui, masakan kaki lima mana yang akan dipilih. “Kita dapat referensi

mengenai masakan Padang dari panitia kongres di Indonesia, dan pada akhirnya setelah kita coba, maka nasi kapau yang kita pilih,” tambahnya lagi.

Dikatakan dia lagi, di Indonesia, paniti kongres menggandeng panitia lokal seperti William Wongso dan Bondan Winarno yang namanya sudah tak asing lagi di tanah air. Selain itu juga ada pemerhati kuliner lainnya seperti Marcell Iwan Chandra.

“Kami percaya bahwa budaya termasuk halnya masakan perlu dilestarikan . Masakan jalanan yang punya cita rasa tinggi, keahlian mumpuni, harus dibawa ke tingkat yang lebih professional dan dicari kemungkinankemungkinan baru seperti ide bisnis baru,” tutur dia lagi.

KF Seetoh adalah pendiri Makan Sutra Singapura.

Memiliki acara televise sendiri. Acara TV nya ditayangkan di Asian Food Channel, Discovery Travel and Living. Tulisannya di Yahoo dibaca belasan juta orang.

Juga punya Food Court di dekat Esplanade. (h/ita)

JAKARTA, HALUAN — Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2013 senilai Rp18,9 triliun berasal dari 18 emisi dari 15 emiten.

Demikian seperti dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/4).

PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) menerbitkan obligasi I tahun 2013 senilai Rp600 miliar berjangka waktu lima tahun.

Selain itu, perseroan juga menawarkan sukuk ijarah I tahun 2013 senilai Rp300 miliar berjangka waktu lima tahun.

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut adalah idA-. Sementara itu, peringkat sukuk dari Pefindo adalah idA-. PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 219 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp200,3 triliun dan US$100 juta yang diterbitkan oleh 92 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 90 seri dengan nilai nominal Rp859,2 triliun dan lima EBA sebanyak Rp1,8 triliun. (h/dtk)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: David Fernanda

17

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

SISAKAN ENAM PERTANDINGAN

Munich Pastikan Juara Bundesliga TANPA MESSI

Barca Jaga Jarak dengan Madrid BARCELONA, HALUAN — Barcelona menjaga jarak dengan Real Madrid dalam perburuan titel La Liga musim ini, setelah Azulgrana menang lima gol tanpa balas yang diwarnai hattrick Cesc Fabregas. Madrid sendiri, juga meraih tiga point setelah mengalahkan Levante 5-1 Pada laga pekan ke-30 La Liga yang dihelat di Camp Nou, Minggu (7/4) dinihari WIB, Barca turun dengan sebagian besar pemain lapis kedua, termasuk mengistirahatkan Messi .

Fabregas mencetak dua gol di babak pertama dan satu gol di babak kedua. Dua gol sisa diborong Alexis Sanchez.

Di Santiago Bernabeu, Sabtu (6/4) malam WIB, Levante unggul dulu lewat gol Michel.

Madrid kemudian menutup babak pertama dengan keunggulan 5-1 lewat gol-gol Gonzalo Higuain dan penalti Kaka.

Di babak kedua Mesut Oezil mencetak dua gol setelah sebelumnya Cristiano Ronaldo mencatatkan namanya di papan skor.(h/net/mat)

JUARA — Pemain Bayern Munich kegirangan setelah mengunci puncak klasemen Bundesliga yang mengantarkan mereka sebagai juara setelah mengalahkan Eintracht Frankfurt 1-0 di pertandingan ke 28.

Padahal, liga utama Jerman ini masih menyisakan enam pertandingan. UEFA

FRANKFRUT, HALUAN — Bayern Munich akhirnya keluar sebagai juara Liga Jerman musim ini.

Kepastian itu didapat setelah Bayern menang tipis 1-0 atas Eintracht Frankfurt, Sabtu (6/4).

FABREGAS

Bayern sudah unggul 20 poin atas Borussia Dortmund memang hanya tinggal menuggu waktu untuk ditahbiskan sebagai juara.

Die Roten sebenarnya sudah bisa menjadi juara sejak pekan lalu, andai ketika itu Dortmund gagal menang atas VfB Stuttgart.

Tapi, pesta tersebut tertunda.

Meski menang 9-2 atas HSV Hamburg, di lain tempat Dortmund menang 2-1 atas Stuttgart.

Baru pada malam ini, kepastian menjadi juara tersebut diraih.

Bertanding melawan Frankfurt di Commerzbank-Arena, Bayern menang tipis lewat gol Bastian Schweinsteiger. Kemenangan itu membuat jarak 20 poin dengan Dortmund tak mungkin dikejar lagi dengan sisa enam pertandingan sampai musim ini habis.

Dengan demikian, Bayern hanya membutuh 28 pekan saja untuk bisa menjadi juara.

Tim besutan Jupp Heynckes itu tampil mendominasi jalannya laga di Frankfurt. Mereka memenangi penguasaan bola hingga 66%, plus mencetak shots on target lebih banyak, yakni empat berbanding satu.

Kendati demikian, beberapa

peluang Bayern terbuang percuma. Salah satunya adalah penalti David Alaba di menit ke27. Penalti tersebut diberikan setelah Thomas Mueller dilanggar oleh Marco Russ. Alaba gagal menjalankan tugasnya dengan baik setelah tendangannya mengenai tiang gawang.

Sepuluh menit berselang, giliran Arjen Robben yang mendapatkan peluang. Tetapi, tendangannya setelah menerima operan dari Xherdan Shaqiri masih menyamping tipis. Babak pertama pun berakhir tanpa gol.

Baru di menit ke-52 Bayern mendapatkan gol yang mereka tunggu-tunggu itu. Gol itu diawali oleh pergerakan Robben di sisi kanan sebelum akhirnya dia memberikan bola kepada Philipp Lahm. Lahm kemudian melepaskan umpan ke tengah kotak penalti

KLASEMEN BUNDESLIGA (LIMA BESAR) 1.

2.

3.

4.

5.

B. Munich Bor.Dortmund B.Leverkusen Schalke 04 Freiburg

28 28 28 28 28

24 16 14 13 11

3 7 7 6 9

dan Schweinsteiger menyambarnya dengan tendangan tumit.

Gol tendangan tumit dari Schweinsteiger itu sudah cukup untuk mengantarkan trofi juara, yang dalam dua musim terakhir dipegang oleh Dortmund, terbang ke Munich. Ini adalah untuk ke23 kalinya Bayern sukses menjadi juara Liga Jerman.

Kemenangan itu membuat Bayern mengoleksi poin 75.

Sementara Frankfurt tetap berada di posisi kelima dengan nilai

>> Editor : Rakhmatul Akbar

1 5 7 9 8

(79-13) (66-34) (51-36) (48-43) (36-33)

75 55 49 45.

42

42. Di pertandingan lain, Dortmund sukses mengalahkan FC Augsburg 4-2 di Signal Iduna Park. Keempat gol Dortmund diciptakan oleh Julian Schieber (dua gol), Neven Subotic, dan Robert Lewandowski. Dua gol Augsburg datang dari Daniel Baier dan Kevin Vogt.

Dortmund kini berada di urutan dua dengan nilai 55.

Sedangkan Augsburg belum beranjak dari posisi 16 dengan koleksi nilai 24.(h/net)

>> Penata Halaman : Irvand

18 OLAHRAGA 100 Penerbang Ikuti AWPC AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam dan Bukittinggi Paralayang (BiYANG) bertekad memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) kategori penerbang paralayang bersama atau join flight dengan peserta terbanyak dalam iven 1st Agam World Cup Paragliding (AWCP) 2013 dari tanggal 15 hingga 21 April 2013 mendatang.

Untuk memecahkan rekor itu, dibutuhkan minimal 100 penerbang paralayang, karena dalam kategori tersebut Muri telah mencatat penerbang paralayang bersama terbanyak dengan jumlah 99 penerbang paralayang pada tanggal 9-9-2009 di Pantai Timbis Bali, yang teregistrasi di Muri nomor ke 3907.

Pemecahan rekor yang dilakukan BiYANG itu sendiri dijadwalkan pada hari Kamis 18 April 2013 mendatang, dengan menggunakan tiga lokasi take off bagi para penerbang paralayang di sekitar Puncak Lawang Kabupaten Agam. Sementara area pendaratan masih menggunakan kawasan tepian Danau Maninjau Nagari Bayur Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam.

Tak hanya mengincar rekor Muri paralayang, tapi Pemkab Agam juga mengincar rekor Muri kuliner Palai Rinuak atau Pepes Rinuak kategori sajian Rinuak terbanyak di Indonesia, yang berjumlah 1.111 bungkus Rinuak. Para penerbang paralayang atau Paragliding yang mengikuti kegiatan AWCP 2013 juga akan diberi kesempatan untuk mencicipi kuliner khas Danau Maninjau tersebut.

Terkait kegiatan AWCP 2013, ada tiga kejuaraan yang akan dipertandingkan, diantaranya kejuaraan KTM kategori Sumbar kelas putra dan putri yang diperkirakan diikuti sekitar 50 penerbang paralayang dari berbagai daerah di Sumbar, kejuaraan Liga kelas putra dan putri yang diikuti sekitar 80 penerbang paralayang drari berbagai daerah di Indonesia.

Sementara untuk tingkat internasional diperlombakan kejuaraan CAT II FAI yang diperkirakan diikuti sekitar 40 penerbang paralayang dari tujuh negara, yakni dari Indonesia sendiri, Jepang, China, Thailand, Filipina, Malaysia dan Serbia.

“Total hadiah yang diperebutkan berjumlah Rp150 juta. Untuk persiapan pertandingan telah tuntas sekitar 95 persen. Kami berharap seluruh masyarakat Sumbar, khususnya Agam dan Bukittinggi ikut berartisipasi mendukung kesuksesan acara ini,” ujar Kasman Arifin selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, saat jumpa pers kegiatan AWCP 2013 di rumah dinas Bupati Agam, Jumat (5/4) malam.

Menurut Kasman, AWCP 2013 ini merupakan iven olahraga terbang layang pertama di Sumbar yang berkelas internasional dan diikuti oleh penerbang paralayang yang telah berpengalaman. Kasman menambahkan, jika kegiatan ini sukses, maka iven yang sama akan rutin dilakukan setiap tahunnya. (h/wan)

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

SUMBAR RAIH ENAM EMAS KEJURNAS ATLETIK YUNIOR

Terbaik di Luar Jawa PADANG, HALUAN — Tim atletik Sumbar menorehkan prestasi mentereng setelah tampil sebagai tim terbaik Indonesia di luar Jawa, langganan juara atletik di level nasional.

PARALAYANG — Beberapa pegunjung mengabadikan momen terbang paralayang yang dilakukan salah seorang penerbang paralayang di Puncak Lawang Kabupaten Agam beberapa waktu lalu. Dari tanggal 15 hingga 21 April 2013 mendatang di kawasan Puncak Lawang ini akan digelar lomba paralayang tingkat internasional. HASWANDI

PB TI Antisipasi Keberadaan YUTI PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (PB TI) Sumbar memastikan tetap berada di bawah payung PB TI menyikapi keputusan Rakernas PB TI yang mempertanyakan sikap pengurus daerah terkait munculnya organisasi baru di taekwondo, YUTI (Yayasan Universal Taekwondo Indonesia).

Hal ini dikatakan Ketua Pengprov TI Sumbar, Master Handrianto usai mengikuti Rakernas PB TI di Jakarta, 5-6 April lalu.

Menurut Handrianto, munculnya keputusan Rakernas untuk meminta ketegasan pengurus daerah itu menyusul adanya langkah enam daerah yang mengikuti kegiatan YUTI, diantaranya, Papua, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Barat. Mereka, ucap Handrianto di sela-sela kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat regular Taekwondo di

GOR Serbaguna Komplek GOR H Agus Salim, disimpulkan peserta rakernas berstatus abu-abu.

Dalam Rakernas itu juga diputuskan PB TI keberadaan YUTI adalah illegal. Untuk itu, Rakernas merekomendasikan pengurus provinsi dan cabang untuk melayangkan surat pernyataan sikap kepada PB TI tentang pilihan mereka "Dari hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) TI di Jakarta 5-6 April dan berdasarkan surat edaran nomor B 13/PBTI, seluruh pengurus provinsi dan pengcab untuk segera menentukan sikap dan pilihan tentang keberadaan YUTI," katanya.

Setiap daerah, katanya, diinstruksikan PB TI untuk menyerahkan surat pernyataan itu paling lambat 14 hari ke depan dan daerah yang tidak membuat surat pernyataan tersebut dinilai sudah keluar dari PB TI.

"Jika ada atlet pengcab dan perguruan yang mengikuti kejuaraan YUTI maka atlet tersebut sudah dinyatakan keluar dari TI Sumbar, dan Pengcab yang terlibat dengan YUTI, TI Sumbar akan membentuk carateker Pengcab tersebut," katanya.

Selain itu, konsekwensi bagi atlet yang berpaling ke YUTI tidak diijinkan untuk mengikuti kejuaraan daerah yang diselenggarakan oleh TI dan Pekan Olahraga Provinsi serta Pekan Olahraga Nasional (PON).

Khusus di Sumbar TI telah mengendus indikasi berpalingnya Pengcab Bukittinggi ke YUTI Pro, hal itu ditandai dengan keikutsertaan orang perorang dalam kegiatan YUTI Pro. Sebagai bentuk antisipasi Pengprov TI telah menunjuk karateker pelaksana Pengcab dan mengambil alih organisasi. (h/rio)

MUPC TINGKAT REGIONAL

RAFHELY CUP III

SP U15 Tatap Old Trafford

Hadirkan Tim Futsal Proliga

PADANG, HALUAN — Semen Padang U-15 (SP U15) pastikan tiket ke tingkat nasional Manchester United Premier Cup (MUPC) yang akan dihelat di Lapangan BSD Serpong Kampus Pelita Harapan Jakarta pada 6 Mei mendatang.

Kepastian skuad asuhan Herman Pulalo tersebut melaju ke tingkat nasional, setelah mampu mengalahkan tim asal Sumbar lainnya Tunas Harapan Kabupaten Agam (juara MUPC Sumbar) dengan skor tipis 1-0 pada partai final tingkat regional yang dihelat Sabtu (6/4) di Gelora Bumi Sriwijaya Palembang. Satu-satunya gol tim yang merupakan hasil talent schouting MUPC Sumbar tersebut, diciptakan oleh Wiranto pada menit ke-23, tepatnya pada babak kedua.

Semen Padang yang menempati grup B, sukses lolos ke partai final setelah mampu menjadi juara grup dengan raihan empat poin dari dua laga. Pada laga penyisihan

perdana, tim yang dimanejeri oleh Aprius tersebut, sukses menaklukkan tim asal Lampung Bintang Harapan, dengan skor 2-0. Dua gol tersebut diciptakan oleh M Rafiz asal PSTS Tabing dan M Afdathul Fauzan asal Generasi Muda Padang Panjang. Satu poin lainnya didapat SP setelah bermain imbang dengan skor 0-0 kala menghadapi SSB Ogan Hilir Sumatera Selatan.

Dengan keberhasilan melaju ke tingkat nasional tersebut, Verry Mulyadi selaku pembina pesepakbola usia muda Sumatera Barat, kepada Haluan Sabtu (6/4) mengaku akan memberikan bonus uang senilai 10 juta rupiah, kepada tim serta pelatih Semen Padang U-15 tersebut.

“Saya sangat bangga dengan hasil tersebut, mudahmudahan uang tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk persiapan menuju ke tingkat nasional nanti. Semoga pemain-pemain muda Sumatera Barat bisa mewakili

Indonesia ke tingkat dunia di Manchester Inggris,” harapnya.

Sementara dihubungi terpisah, ketua Talent Scouting MUPC Sumbar, Welliansyah yang turut mendampingi dua tim Sumbar yang berlaga di Palembang, mengaku salut dengan penampilan pemainpemain muda Sumatera Barat yang kedua tim tersebut bisa melaju ke partai puncak tingkat Regional.

“Seluruh pemain, baik di Tunas Harapan Agam maupun Semen Padang U-15, mampu bermain maksimal hingga partai puncak. Saya salut dengan mereka. Mereka selalu saya berikan motivasi selama berada di Palembang. Pemainpemain tersebut, khususnya Semen Padang U-15 yang lolos ke tingkat nasional, memiliki kesempatan besar untuk bisa dipantau oleh talent scouting nasional. Siapa tahu bisa terpilih untuk berguru di Timnas, karena kesempatan tersebut hanya datang sekali,” tegas Welli mengakhiri. (h/rio)

PADANG, HALUAN— Kejuaraan futsal Rafhely Cup III yang digelar pada 20-26 Mei mendatang di lapangan futsal Rafhely baru dipastikan bakal sengit.

Pihak penyelenggara mengundang beberapa klub futsal Proliga dan klub futsal amatir yang telah lama malang melintang di dunia futsal Indonesia. Klub dimaksud yakni juara futsal Proliga 2012 dan 2013 IPC Pelindo,juara futsal Proliga 2010-2011 Elektrik PLN, Peparmi Sukabumi, AFN Bogor, My futsal team, Riska Jakarta, serta Raissa Jakarta.

Selain itu pihak penyelenggara juga mengundang tim futsal Bank Sumsel, Bank Sumut, Optimus Pekanbaru, Wasaka FC Dumai, SJG FC Jambi, dan Kinantan FC Bengkulu. Sedangkan tim dari Sumbar yakni Rafhely Futsal Klub, CA FC , Adrenaline, PSR Padang, Sparing FC Padang, dan

Tata Futsal Rawang Padang.

Manajer tim Rafhely Futsal H.Yasman Yanusar kepada wartawan Sabtu (6/4) mengatakan turnamen tersebut digelar dalam rangka melihat perkembangan pemain muda Rafhely Futsal yang telah digembleng dari beberapa bulan lalu. Selain itu dikatakan Yasman, turnamen bergengsi tersebut juga untuk memeriahkan peresmian lapangan futsal Rafhely berstandar internasional di Jalan By Pass KM 11 Sungai Sapiah Padang.

Dalam turnamen tersebut memperebutkan total hadiah Rp 52 Juta dengan perincian juara pertama mendapat hadiah uang tunai Rp 20 juta, juara kedua mendapat uang pembinaan Rp 15 juta, juara ketiga meraih hadiah Rp 10 juta, dan juara keempat membawa pulang Rp 5 juta. Untuk pemain terbaik dan top skor mendapat hadiah Rp 1juta. (h/rio)

Aprilia Kartina Cs bertengger di peringkat lima pengumpul medali emas terbanyak pada Kejuaraan Atletik Yunior yang berlangsung di Jakarta, 4-7 April 2013.

Sumbar berhasil mengumpulkan 6 emas, 3 perak dan 7 perunggu, dibawah Jatim yang tampil sebagai juara umum dengan raihan 14 emas, 11 perak dan 11 perunggu. Di tempat kedua, diraih tim Jabar (13-13-3), lalu DKI Jakarta (11-12-4) di tempat ketiga dan Jateng finish di tempat keempat dengan raihan 7 emas, 4 perak dan 6 perunggu Sekretaris Umum Pengprov PASI Sumbar, Arfan Rosyda kepada Haluan menyebutkan prestasi itu jauh melampaui target yang ditetapkan PASI Sumbar sebelum mengikuti kegiatan ini.

“Kami menargetkan empat emas dan hasilnya, anak-anak mampu meraih enam medali emas,”katanya.

Enam medali emas itu dipersembahkan Yulianti Utari dari nomor 3000 meter putri, Aprilia Kartina dari nomor 1500 meter putri dan 800 meter putri, dan M Hafis dari 800 dan 1500 meter putra.

Sumbangan emas lainnya, lahir dari wajah baru, yakni

Apri Joni dari lari gawang 400 meter putra. Sedangkan, medali perak dipersembahkan Nanda Ramadana dari lari gawang 110 dan 400 meter putra, serta Igo Fransisko yang meraih di nomor tolak peluru.

Sementara itu, perunggu direbut Iwan Suadi pada nomor lari gawang 400 dan 110 meter putra, M Aidil dari nomor lempar cakram, Zulfa Arif dari nomor lari 200 meter putra, Agus Harikusuma dari 110 meter lari gawang junior, M Saifullah ari lempar lembing, dan Jayanti Nanda Putri pada nomor lari 100 meter putri.

Ketum PASI Sumbar S. Budi Syukur yang dihubungi Haluan, terpisah menyebutkan salut dengan prestasi yang diraih atlet-atlet muda Sumbar tersebut. Sebagai reward atas Budi menjanjikan hadiah uang senilai Rp2 juta kepada setiap peraih emas “Mudah-mudahan, mereka akan semakin berkualitas dari hari ke hari, sehingga akan mampu menjadi tulangg punggu Sumbar untuk PON 2016 mendatang,” tukasnya.

Atas prestasi itu, dua atlet Sumbar diperkirakan masuk radar tim pelatih Pelatnas.

Mereka adalah Yulianti Utari dan M Saifullah.(h/mat)

Tim Polresta Juara Futsal Antar Instansi PADANG, HALUAN —Turnamen Futsal bertajuk Yamaha Fusatl Antar Instansi/ Perusahaan 2013 mela hirkan juara asal Polresta Padang. Turnamen yang digelar sejak 9 Februari lalu itu, menyediakan hadiah total Rp 20 juta.

Penentuan gelar juara turnamen ini sendiri berlangsung Sabtu (6/4) di lapangan futsal, Futstar arena di Linggarjati. Di partai final tim yang dikapteni Deded ini mengandaskan mimpi tim BNI dengan skor tipit 6-5.

Dalam pertarungan itu, kedua tim, tim futsal Polresta Padang dan BNI, bermain secara terbuka. Kedua tim, saling bergantian melakukan penyerangan. Namun, hingga akhir pertandingan, tim futsal Polresta berhasil menjebol gawang tim BNI hingga enam

kali dan tim lawan hanya lima kali.

Dengan hasil ini, tim Polresta Padang berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta, dan tim BNI menggondol hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta. Sementara di tempat ketiga, diraih tim Summit Oto yang berhak dengan hadiah uang senilai Rp3 juta dan ditempat keempat diperoleh tim DTRTB dan meraih hadiah Rp2 juta.

Sales Area Manajer Yamaha yang menurut kegiatan ini, Joko menyebutkan pertandingan ini akan menjadi iven tetap setiap tahunnya.

“Pertandingan berlangsung seru, apalagi team polresta yang dimotori Deded, Anton dan Yudi serta tim BNI yang tampil energik lewat Joni. Mereka luar biasa,”katanya. (h/mat)

KAPTEN tim Polresta Padang, Deded menerima tropi juara turnamen futsal antar instansi. RAKHMATUL AKBAR

>> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

LUAR NEGERI 19

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

NOTES Ayutthaya Ditaklukkan 08 APRIL 1767 — Kerajaan Ayutthaya ditaklukkan oleh Burma. Kerajaan Ayutthaya merupakan kerajaan bangsaThai yang berdiri pada kurun waktu 1351 sampai 1767 M. Nama Ayyuthaya diambil dari Ayodhya, nama kerajaan yang dipimpin oleh Sri Rama, tokoh dalam Ramayana. Pada tahun 1350 Raja Ramathibodi I (Uthong) mendirikan Ayyuthaya sebagai ibu kota kerajaannya dan mengalahkan dinasti Kerajaan Sukhothai, yaitu 640 km ke arah utara, pada tahun 1376.

Dalam perkembangannya, Ayyuthaya sangat aktif melakukan perdagangan dengan berbagai negara asing seperti Tiongkok, India, Jepang, Persia dan beberapa negara Eropa.

Penguasa Ayyuthaya bahkan mengizinkan pedagangPortugis, Spanyol, Belanda, dan Perancis untuk mendirikan pemukiman di luar tembok kota Ayyuthaya.

Raja Narai (1656-1688) bahkan memiliki hubungan yang sangat baik dengan Raja Louis XIV dari Perancis dan tercatat pernah mengirimkan dutanya ke Perancis. (h/wkp)

LINGKAR CAPE TOWN, HALUAN — Mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela akhirya dibolehkan pulang dari rumah sakit setelah dirawat selama sepuluh hari. Sebelumnya dia dilarikan ke rumah sakit pada akhir Maret lalu karena menderita infeksi paru.

Mandela dikabarkan menderita efusi pleura kelebihan cairan di paru-paru. Cairan itu kini telah dikeringkan sehingga dia dapat kembali bernapas dengan lebih mudah.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Pemerintah Presiden Jacob Zuma, kesehatan Mandela berangsur stabil. Setelah keluar dari rumah sakit, Mandela akan berada di rumahnya di Houghton untuk menjalani perawatan.

Presiden Zuma pun turut mengucapkan terima kasih atas dukungan rakyat Afrika Selatan dan bantuan yang telah diberikan oleh pihak rumah sakit selama Mandela dirawat di sana.

Pantauan kantor berita BBC, Sabtu 6 April 2013, di luar rumah Mandela terlihat banyak petugas kepolisian yang berjaga. Selain itu warga setempat dan banyak jurnalis ikut menunggu di luar rumah untuk memperoleh informasi terbaru mengenai perkembangan Mandela.

Salah satu warga yang ikut berada di luar adalah S’thembiso Skhosana. Dia mengaku lega karena peraih nobel perdamaian tahun 1993 itu akhirnya kembali ke rumah.

“Kami merasa ikut bahagia bagi dia dan keluarganya, karena dia telah keluar dari rumah sakit dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga,” ujar Skhosana kepada Reuters.

Mandela sebelumnya juga pernah dirawat di rumah sakit pada Desember lalu, ketika menjalani perawatan infeksi paru dan batu empedu selama 18 hari. Itu merupakan periode perawatan rumah sakit terlama yang pernah dijalani Mandela setelah keluar dari penjara tahun 1990.

Kondisi paru-paru pria yang kini berusia 94 tahun itu semakin menurun setelah dia kerja di penambangan selama di dalam penjara. Dia didiagnosa menderita penyakit TBC di tahun 1980, ketika telah menjalani 18 tahun masa tahanan dari 27 tahun yang seharusnya diterima. (h/vvn)

Kasus Flu Burung di China Terus Bertambah BEIJING, HALUAN — Pemerintah China membenarkan ada dua kasus baru penularan virus flu burung H7N9 di Shanghai. Temuan ini membuat angka kasus penularan flu burung yang diakibatkan oleh jenis virus itu menjadi 18 kasus.

Sejauh ini pemerintah China mengatakan virus tersebut telah mengakibatkan enam orang tewas. Badan Kesehatan Dunia, WHO mengatakan delapan orang lain yang terjangkit virus ini di China juga berada dalam kondisi yang ‘parah’.

Pemerintah China telah melakukan sejumlah langkah untuk merespon berjangkitnya virus flu burung H7N9, salah satunya adalah memperluas larangan perdagangan unggas di kota Nanjing. Sebelumnya mereka telah menutup pasar unggas di Shanghai.

Hentikan Perdagangan Kantor berita Xinhua mengatakan pemerintah telah memerintahkan pemusnahan puluhan ribu burung yang berada di dua pasar unggas di Shanghai. Otoritas setempat mengatakan penularan virus burung H7N9 ini berasal dari pasar unggas di kota itu.

Sementara di Nanjing, pejabat setempat mengatakan virus flu burung yang mereka temukan bukan berasal dari pasar unggas setempat, sehingga langkah pencegahan yang diambil adalah menghentikan perdagangan unggas.

H7N9 sebelumnya tidak pernah ditemukan pada manusia. Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan informasi tentang virus jenis baru ini masih terbatas, tetapi semua korban mengalami radang paru-paru parah, dengan gejala demam dan nafas pendek. (h/bbc)

TANGKAP MERPATI — Petugas taman kota Shanghai menangkapi burung-burung merpati untuk mencegah merebaknya flu burung di sana, Sabtu (6/4). REUTERS

Israel-Palestina Bentrok, 35 Orang Luka-luka TEL AVIV, HALUAN — Bentrokan kembali terjadi antara tentara Israel dengan para demonstran Palestina di sejumlah wilayah Palestina.

Dilaporkan sedikitnya 35 orang mengalami luka-luka

akibat bentrokan ini.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (6/4/2013), bentrokan ini masih berkaitan dengan tewasnya seorang tahanan asal Palestina di penjara Israel, beberapa waktu lalu. Rakyat Palestina yang marah atas insiden tersebut menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah.

Tentara Israel terpaksa melepaskan tembakan peluru karet dan melemparkan granat untuk

memecah massa. Dilaporkan, sekitar 10 demonstran di wilayah Issawiya mengalami luka ringan dalam bentrokan ini.

Juru bicara otoritas Palestina menyatakan, kepolisian Israel menahan 3 warga Palestina yang terlibat bentrokan di wilayah tersebut.

Sedangkan di wilayah Hebron, sekitar Tepi Barat, dilaporkan 19 warga Palestina luka-luka akibat bentrok dengan

tentara Israel. Kemudian di wilayah Ramallah, dilaporkan 4 warga Palestina terkena tembakan peluru karet yang dilepaskan tentara Israel. seorang warga Palestina lainnya lukaluka dalam bentrokan di Qalandiya.

Sementara itu, juru bicara militer Israel menyatakan, seorang anggotanya mengalami luka-luka akibat lemparan batu warga Palestina di Ramallah.

Bentrokan ini terjadi pada hari keempat unjuk rasa memprotes kematian Abu Hamdiyeh yang ditahan oleh Israel. Palestina menuding, Abu Hamdiyeh tewas karena tidak mendapat perawatan medis yang layak atas penyakit kanker tenggorokan yang dideritanya.

Namun, pihak Israel membantah keras tudingan tersebut dengan menegaskan adanya perawatan medis yang memadai. (h/dtc)

Korut Tak Jamin Keamanan AS Tunda Uji Coba Rudal Balistik Staf Kedutaan Asing PYONGYANG, HALUAN — Otoritas Korea Utara (Korut) mengeluarkan peringatan bagi seluruh kedutaan asing di Pyongyang. Korut menyatakan tidak akan menjamin kamanan dan keselamatan mereka selama konflik berlangsung.

Sejumlah kedutaan asing negaranegara Eropa, seperti Inggris dan Rusia, mengaku menerima peringatan dari negara komunis tersebut.

Korut secara tidak langsung meminta kedutaan asing di wilayahnya untuk mengevakuasi seluruh stafnya, terhitung mulai pekan depan.

“Mereka mengundang kedutaan dan organisasi asing dalam rapat untuk menginformasikan bahwa mulai 10 April, bantuan apa saja yang dibutuhkan dari DPRK (Democratic People’s Republic of Korea) jika mereka memang ingin dievakuasi dari DPRK atau direlokasi ke tempat lain,” demikian disampaikan Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris, seperti dilansir AFP, Sabtu (6/4/2013) Kendati demikian, Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan, pihaknya belum ada ada niatan untuk menarik seluruh diplomatnya dari Pyongyang. Pernyataan tersebut menanggapi peringatan otoritas Korut yang menyatakan, bahwa

“mulai 10 April, tidak bisa menjamin keselamatan kedutaan dan organisasi internasional di negara tersebut jika terjadi konflik.”

“Pemahaman kami adalah Korut menanyakan apakah para kedutaan asing berniat pergi, daripada secara langsung meminta mereka untuk pergi,” imbuh juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris secara terpisah.

Menanggapi peringatan Korut ini, sejumlah negara langsung bereaksi.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan, pihaknya terus berkonsultasi dengan China mengenai situasi Korut. Sedangkan Kementerian Luar Negeri Bulgaria menyebutkan, petinggi-petinggi misi Uni Eropa di Pyongyang akan menggelar rapat untuk membahas situasi ini.

Sedangkan Jerman langsung mengambil tindakan memanggil duta besar Korut di Berlin terkait situasi ini. Lain halnya dengan Prancis yang sama sekali tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Korut, menyatakan tidak ada rencana menarik seluruh warga negaranya yang berada di Korut. Demikian halnya dengan Perserikatan BangsaBangsa (PBB) yang menyatakan tidak akan menarik satupun stafnya dari Pyongyang. (h/dtc)

AS, HALUAN — Pejabat Kementerian Pertahanan AS mengatakan Pentagon telah menunda uji coba rudal balistik antar benua yang akan berlangsung pekan depan.

Uji coba terhadap rudal yang diberi nama The Minuteman 3 ini ditunda karena mereka khawatir akan mendapat tanggapan yang salah dari Korea Utara dan berpotensi memanaskan konflik yang terjadi saat ini.

Uji coba itu kemungkinan akan ditunda hingga bulan Mei mendatang.

Pejabat Korea Selatan dan AS saat ini telah berupaya melakukan langkah yang dapat meredakan konflik di semenanjung Korea.

Korea Utara sebelumnya telah mengeluarkan ancaman keras yang tidak biasa sejak mendapat sanksi dari PBB pada bulan Maret lalu karena bersikeras melakukan uji coba nuklir mereka yang ketiga.

Negara itu mengancam

akan melakukan serangan nuklir ke wilayah AS, mereka secara formal juga mengumumkan perang terhadap Korsel dan berupaya membuka kembali reaktor nuklir mereka sebagai langkah untuk menentang resolusi Dewan Keamanan PBB. Pada hari Jumat lalu mereka telah memperingatkan kantor kedutaan besar negara asing di Pyongyang untuk segera mengevakuasi staf mereka.

Resiko Ancaman Negara itu mengatakan mereka tidak bisa menjamin keselamatan staff kedutaan negara asing jika terjadi perang.

Namun sejauh ini tidak ada langkah evakuasi yang dilakukan oleh kantor perwakilan negara asing di Korut.

AS saat ini telah mengirimkan dua pesawat pembomnya, B2 dan B52 serta sebuah kapal perang dengan anti rudal ke wilayah Korsel

Sementara Korut telah memindahkan salah satu misil ke kawasan pantai timur. Hal ini merupakan ancaman terhadap pangkalan mliter AS yang terletak di salah satu pulau Pasifik, Guam.

Peluru kendali Korut ini memang dikabarkan mempunyai kemampuan untuk membawa hulu ledak nuklir, namun sebagian pengamat meragukan jika negara itu telah berhasil mengembangkan hulu ledak nuklir bagi peluru kendalinya.

Sejumlah pengamat lain juga menilai ancaman Korut ini kemungkinan hanya untuk konsumsi domestik dan meningkakan posisi pemimpin baru negara itu, Kim Jongun di dalam negeri.

Namun lantaran pemahaman terhadap politik dalam negeri Korut sangat terbatas sementara eskalasi ketegangan juga meningkat, sejumlah negara tampaknya tidak ingin mengambil resiko dari konflik di kawasan ini. (h/bbc)

77 Persen Wanita Nigeria Terobsesi Menjadi ‘Putih’ ILUSTRASI

Mandela Dipulangkan dari RS

LAGOS, HALUAN — Setiap hari selama 15 tahun terakhir, Taiwo Solomon (32), dengan teliti mengoleskan krim ke seluruh tubuh dan wajahnya.

Wanita asal Nigeria, Afrika ini menghabiskan tabungan untuk membeli krim ramuan tersebut dari pedagang di pasar gelap, yang menjanjikan kulit yang lebih putih.

“Memutihkan badan membuat saya merasa spesial, seperti berjalan di sorot lampu bak bintang,” kata Taiwo, sebagaimana dilansir Ajzaeera, Sabtu (6/4/2013).

Warna kulit Taiwo yang kini lebih terang membuatnya merasa cantik dan lebih percaya diri. Menurut World Health Organization (WHO), 77 persen wanita Nigeria menggunakan krim pemutih

kulit. Angka ini adalah yang tertinggi di dunia.

Di sejumah belahan Afrika, wanita dengan kulit lebih terang dianggap lebih cantik dan dipercaya lebih sukses dalam hal mencari pasangan untuk menikah. Tak hanya wanita, pria Afrika juga tertarik untuk memutihkan badan, meski jumlahnya tak sebanyak kaum Hawa.

“Hampir 90 persen pembeli meminta krim pemutih.

Mereka ingin tampak lebih putih seperti Michael Jackson,” kata Rashida Lawal, salah seorang penjual krim.

Peredaran krim pemutih yang tak diatur dengan baik di Nigeria berujung pada menjamurnya penjual krim tanpa label isi di pinggir jalan raya. Baik penjual maupun

pembeli mengabaikan pentingnya pengetahuan akan komponen dalam krim, yang bisa saja mengandung racun seperti merkuri, zat kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker darah seperti leukemia, kanker hati dan ginjal, juga rusaknya kulit.

“Secara sistematis, senyawa kimia berbahaya di dalam krim akan berujung pada penyakit seperti gagal ginjal karena merkuri, juga eksim, dan penyakit berbahaya lain seperti kanker,” ujar Ayobode Williams, seorang dokter kulit.

Meski begitu, banyak orang tak memedulikan bahaya dari krim pemutih karena terlanjur beranggapan bahwa tidaklah indah jika seseorang berkulit hitam. (h/dtc)

>> Editor : Nova Anggaraini

>> Penata Halaman: RAHMI

20

PADANG PANJANG

Tahun 2012, DPRD Tetapkan 11 Perda PADANG PANJANG, HALUAN — DPRD Padang Panjang selama tahun 2012 lalu telah merampungkan penetapan 11 buah peraturan daerah (Perda). Total Perda yang telah diselesaikan dalam tiga tahun masa bakti dewan yang telah dilalui berjumlah 47 buah. Tahun sebelumnya 2011 DPRD menelurkan 16 Perda dan tahun 2010 sebanyak 20 buah.

Siaran Pers DPRD Padang Panjang yang dikirimkan kepada Haluan menyebutkan selain penetapan Perda beberepa kegiatan dewan yang menonjol adalah melakukan rapat kerja dan dengar pendapat dengan lembaga eksekutif, kunjungan lapangan komisi, dan menerima kunjungan DPRD luar daerah. Namun tidak disebutkan kunjungan DPRD Padang Panjang ke luar daerah.

Sementara itu, menjelang pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Padang Panjang Tahun 2012, segenap komisi dewan melakukan dengar pendapat dengan sejumlah SKPD. Komisi I Bidang Pemerintahan dikatakan ‘memanggil’ delapan SKPD dan Komisi II Bidang Ekonomi ‘memanggil’ lima SKPD terkait. Sedangkan Komisi III Bidang Kesra dilaporkan melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah sekolah.

Dikatakan, dalam kunjungan lapangan itu, Komisi III banyak menerima keluhan tentang sarana/prasarana mulai masalah ruang belajar, perpustakaan, air bersih sampai pada masalah sertifikasi serta sejumlah keluhan para guru.

Menyangkut kegiatan Persatuan Isteri-Isteri (PII)-anggota DPRD dan kegiatan Dharmawanita Persatuan Sekretariat DPRD secara berkala bulanan akan melakukan kegiatan bersama. Hal itu dimaksudkan untuk menjalin silaturrahmi antaranggota PII-DPRD dengan DW Persatuan Setwan. (h/dds)

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

Serambi Mekah

DI KAWASAN MIFAN

50 Unit Kios PKL Mulai Dibangun PADANG PANJANG, HALUAN — Pembangunan 50 unit kios kedai bagi PKL (Pedagang Kaki Lima) anggota KUD Sari Indah di kawasan objek wisata Minangkabau Fantasi (Mifan), Silaing Bawah, Padang Panjang telah dimulai sejak sepekan yang lalu.

KIOS PKL — Pembangunan kedai bagi 50 PKL KUD Sari Indah di kawasan wisata Minangkabau Fantasi dengan anggaran Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp375 juta telah dimulai sepekan yang lalu. DARWIN DANIN

LKAAM Padang Panjang Hidup Lagi PADANG PANJANG, HALUAN — LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) Padang Panjang yang nyaris ‘mati suri’ sejak tahun 1996, kini ‘hidup’ kembali.

Hidupnya LKAAM ini, setelah terbentuknya kepengurusan baru dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung Minggu pekan lalu.

Hal itu diungkapkan Ketua KAN (Kerapatan Adat Nagari) Lareh Nan Panjang, Arzul Jamaan Dt.Endah Kayo Nan Kuniang kepada Haluan Jumat (5/4) ketika dikonfirmasi mengenai kepengurusan baru LKAAM. A.J.Dt.Endah Kayo yang

duduk sebagai anggota Tim Formatur penyusunan pengurus baru LKAAM Padang Panjang Periode 2013-2018 mengungkapkan, sejak berakhirnya masa jabatan kepengurusan LKAAM yang diketuai almarhum Muchtar Dt.Rajo Ameh yang populer disapa dengan Dt.Pisang dari Nagari Gunuang, sejak tahun 1996 itu belum pernah terbentuk kepengurusan baru.

Seperti catatan Haluan, pernah pada awal tahun 2004 dilangsungkan Musda LKAAM, namun Musda tidak jadi terlaksana, karena para tokoh adat dari tiga nagari di Padang Panjang yang diundang, nyaris

tidak ada yang hadir.

Suhatmi Sikumbang Dt.Ampono, pemuka adat Nagari Gunuang yang dikonfirmasi Haluan membenarkan hal itu. Ia sendiri mengaku diundang pada waktu itu. Namun ia dan undangan lainnya dari KAN ketiga nagari waktu itu sepakat tidak hadir.

Sedangkan Musda kali ini juga sempat tertunda dua tahun seperti dilaporkan Ketua Panitia, Kenedi Dt.Kupiah.

Musda yang berlangsung Minggu (31/3) di gedung DPRD Padang Panjang dibuka dengan resmi oleh Walikota Padang Panjang, Suir Syam. Hadir serta ikut memberikan sambutan

Ketua DPRD Padang Panjang Novi Hendri Dt.Bagindo Saidi dan Ketua LKAAM Sumbar, M.Sayuti Dt.Rajo Pangulu.

Musda diikuti hampir100 peserta dari berbagai berbagai unsur pemangku adat Nagari Gunuang, Bukik Suruangan dan Lareh Nan Panjang serta unsur LKAAM Padang Panjang dan LKAAM Sumbar.

Dalam rapat formatur yang dikabarkan berjalan alot, akhirnya terpilih sebagai Ketua LKAAM Padang Panjang Periode 2013-2018, Kenedi Dt.Kupiah dengan empat Wakil Ketua yaitu Emir El Maulid Dt.Batuah Nan Sati, Irwan Marsal Dt.Mang-

kudun, A.Dt.Batuah Nan Sati serta I.Dt.Bandaro Nan Bauban.

Sebagai Sekretaris terpilih Desyusbar Dt.Pangulu Mudo dengan Wakil Sekretaris Eri Katik Majo Endah dan Batlimus St.Rajo Nan Basa sedangkan Bendahara dipercayakan kepada Dt.Pado Alam.

Tim Formatur terdiri dari Ketua KAN Gunuang, D.Dt.Simarajo, Ketua Kan Lareh Nan Panjang A.J.Dt.Endah Kayo Nan Kuniang, Ketua KAN Bukik Suruangan R.Dt.Rangkai Mulie, Ketua LKAAM Sumbar M.Sayuti Dt.Rajo Pangulu dan Walikota Padang Panjang Suir Syam(h/dds)

Pengurus KUD Sari Indah, Amir S.Tanjung mengatakan kepada Haluan, Kamis (4/4), pembangunan kios ini dengan bantuan hibah program Penataan Sarana Usaha Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp375 juta.

Dodi, selaku kordinator PKL penerima bantuan ini yang mendampingi Amir Tanjung mengatakan, kios yang dibangun itu nanti akan digunakan untuk berjualan makanan, kedai kopi, berjualan pakaian asesoris serta dagangan penunjang rekreasi lainnya.

Diungkapkannya, PKL yang tergabung dalam KUD Sari Indah lebih 200 orang, namun yang dapat bantuan sarana usaha ini baru 50 orang.

Ketua KUD Sari Indah, Sudarman Khatib Dt.Barbanso yang dikonfirmasi Haluan melalui telepon genggam Sabtu kemarin membenarkan hal itu. Saat dihubungi Haluan ia sendiri bersama Amir Tanjung sedang berada di lokasi memantau pelaksanaan pembangunan kios itu.

Pembangunan kios yang dikerjakan dengan tenaga swadaya para anggota menurut Dodi diharapkan bisa selesai dalam satu bulan ini. Dengan demikian menjelang musim libur nanti seluruh PKL telah dapat menghuni kios baru berjualan dengan nyaman.

Haluan yang meninjau lokasi proyek ini Jumat lalu menyaksikan pengerjaan pembuatan dam disisi selatan telah dimulai. Tampak sebuah tenda kedai kopi yang juga berfungsi sebagai bedeng dengan beberapa pedagang sedang duduk santai.

Seorang PKL War St.Rumah Panjang serta seorang ibu menuturkan kepada Haluan, mereka sudah berkedai di lokasi itu sejak Mifan berdiri pada tahun 2007 lalu. Selama ini kedai tempat mereka berusaha seperti disaksikan Haluan, terdiri dari papan atau triplek dan atap bekas. Sebagian lainnya ada yang berdinding dan beratapkan plastik yang telah compang-camping.

Pemandangan ini kontras sekali dengan bangunan dan fasilitas arena Mifan yang terbilang megah sebagai arena rekreasi.

Kedua PKL ini mengaku selama ini belum pernah mendapat perhatian dan bantuan dari pihak manapun.

Karena itulah adanya bantuan dari Kemenkop UKM melalui KUD Sari Indah ini sangat mereka syukuri.

Dengan kedai baru yang layak huni sebagai tempat usaha mereka berharap akan menarik lebih banyak pengunjung berbelanja. (h/dds)

DHARMASRAYA Ranah Cati nan Tigo

Pengcab IOF Dikukuhkan PULAU PUNJUNG, HALUAN — Pengurus Cabang (Pengcab) Indonesia Offroad Federation (IOF) Dharmasraya dikukuhkan di Gedung Auditorium Dharmasraya, Rabu (3/4). Pengukuhan dilakukan Ketua Harian Pengurus Daerah (Pengda) IOF Sumatera Barat H. Edi Yurnial, yang ditandai penyerahan pataka IOF dari Pengda Sumbar kepada Ketua Umum IOF Pengcab Dharmasraya.

Dalam sambutannya, Edi Yurdinal berpesan kepada seluruh anggota IOF agar menjadi teladan di jalan raya. Pasalnya, kesadaran berkendara di kalangan masyarakat saat ini masih terbilang rendah. “Anggota IOF adalah orang-orang yang harus menjadi teladan dalam berkendara. Tidak saja soal kedisiplinan berlalu lintas, tapi juga kelengkapan kendaraaan harus diperhatikan,” ujarnya.

Selain itu, kata Edi, IOF sebagai salah satu organisasi juga harus berperan aktif di tengah masyarakat. “Aktivitas kita tidak saja soal memacu kendaraan di jalan berlumpur atau hutan dan sawah, tapi juga harus terlibat dalam aksi-aksi sosial yang ada di tengah warga,” lanjutnya.

Edi mencontohkan, IOF harus terlibat aktif saat terjadi bencana alam maupun kegiatan sosial lainnya.

Sementara itu, H. Syahrul Furqon, SKM yang terpilih sebagai Ketua Umum IOF Dharmasraya mengatakan anggota IOF bertekad memberikan pengabdian terbaik bagi daerah, melalui hobi para offroader sebagai petualang.

“Kami akan memberikan sumbangsih untuk mengenalkan Dharmasraya lebih luas lagi kepada masyarakat luar, melalui iven-iven yang digelar IOF Dharmasraya,” tutur politisi PAN itu. Menurut Furqon, saat ini anggota IOF Dharmasraya yang terdata sekitar 80 orang.

“Tersebar baik offroader roda empat maupun roda dua,” imbuhnya di hadapan puluhan para offroader yang hadir.

Dalam waktu dekat IOF Dharmasraya akan menggelar iven roda dua. Kegiatan itu sebagai ajang uji nyali para pehobi offroad roda dua mengarungi medan hutan dan lumpur.

“Kegiatannya digelar di kawasan Dharmasraya, namun kami akan mengundang IOF dari daerah lain untuk tampil,” lanjutnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan menyambut baik keberadaan IOF Dharmasraya, sebagai organisasi yang ikut mempopulerkan Dharmasraya. “ Spirit sebagai offroader adalah disiplin, kerjasama, hati-hati, dan gemar menolong orang lain. Jadikanlah hobi ini sebagai wahana untuk menyalurkan bakat sekaligus terlibat aktif di tengah masyarakat,” tutur Adi yang didapuk sebagai Pelindung IOF Dharmasraya tersebut.

Pengukuhan itu juga disaksikan Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz, selaku Pembina IOF Dharmasraya. (h/mdi)

Bupati Buka O2SN

PULAU PUNJUNG, HALUAN — Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan membuka secara resmi kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Dharmasraya tahun 2013, bertempat di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (03/04).

yang digagasnya adalah yang pertama di Dharmasraya.

Yang tak kalah hebatnya, dirinya berhasil menemukan sebuah alat teknologi tepat guna untuk membasmi keong mas dengan nama ”Penyapu Keongmas”. Temuannya ini banyak membantu para petani padi yang selama ini kerap terganggu akibat serangan hama keongmas. Atas temuan itu, Alpa bahkan mendapat penghargaan dari Bupati Dharmasraya, yang membuatnya dijuluki “Si Penyapu Keongmas”.

Alpa berkeinginan alat temuannya itu dapat dimanfaatkan secara massal oleh petani Dharmasraya, lewat bantuan dan dorongan Pemkab Dharmasraya.

“Ke depan, saya ingin membuat Posyantek teknologi tepat guna pertama di Dharmasraya,” pungkasnya. (h/mdi)

Kegiatan O2SN tahun ini dipusatkan di Kecamatan Pulau Punjung dan dilaksanakan selama dua hari dengan peserta merupakan utusan dari SMA, SMP, dan UPT pendidikan SD/ pra sekolah se-Kabupaten Dharmasraya.

Adapun cabang yang dipertandingkan di tingkat SMA yakni, bola volly, badminton, tenis meja, silat dan karate.

Untuk tingkat SMP yang dipertandingkan adalah bola volly, badminton, catur, pencak silat, dan karate. Sedangkan untuk SD ada enam cabang yang diperlombakan, yakni badminton, catur, atletik, silat, karate, dan senam.

Para pemenang di masingmasing cabang berhak untuk mewakili Kabupaten di tingkat provinsi Sumatera Barat di Padang.

Dikatakan Bupati, Pemerintah Daerah selalu mendorong kegiatan yang akan meningkatkan kegiatan mutu pendidikan, baik di bidang akademis, olahraga, seni maupun budaya.

“Dengan cara demikian diharapkan akan terjadi perubahan yang positif dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda di Kabupaten Dharmasraya,”tutur Bupati.

Lebih lanjut dijelaskan Bupati, peningkatan sumber daya manusia adalah modal utama untuk membangun masyarakat yang berkualitas, yang salah satu momentumnya adalah olimpiade olah raga siswa ini.

Kepada para siswa yang akan mengikuti olimpiade tersebut, Bupati berpesan agar memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk menggali potensi diri yang ada, bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas, dan rasa kebersamaan.

Pada kesempatan tersebut Bupati dan undangan lainnya dihibur dengan pertunjukan olah raga beladiri karate dan silat serta marching band.(h/mdi)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

O2SN — Bupati Dharmasraya Ir.H.Adi Gunawan,MM yang didampingi Kapolres Dharmasraya AKBP.Khairul Azis, melepas balon ke udara pertanda dimulainya kegiatan O2SN tingkat Kabupaten Dharmasraya yang dipusatkan di Kecamatan Pulau Punjung. MARYADI

Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati dengan didampingi oleh Kapolres Dharmasraya, AKBP. Chairul Aziz, SIK, M. Si, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Pulau Punjung, dan Asisten Pemerintahan, Drs. Irsyad, MM.

Alpa Edison, Sekretaris Nagari Terbaik SITIUNG, HALUAN — Alpa Edison Nur, Sekretaris Nagari (seknag) Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, terpilih menjadi seknag terbaik Tingkat Kabupaten Dharmasraya Tahun 2013.

Dengan prestasi yang diraihnya tersebut, dirinya berhak mewakili Dharmasraya mengikuti kompetisi pemilihan seknag terbaik Tingkat Sumbar.

Berdasarkan hasil Tim Penilai Kompetensi Seknag Tingkat Kabupaten Dharmasraya yang tertuang dalam Keputusan Bupati Dharmasraya Nomor: 189.1/148/KPTSBUP/2013, pria yang pernah bertugas di Bagian Humas Pemkab Dharmasraya tersebut meraih nilai158. Alpa berhasil menyisihkan Ridwan, ST, Seknag Panyubarangan yang meraih peringkat 2 dengan nilai

135 dan Dwi Rohmei Ningsih, SH, Seknag Batu Rijal diposisi ketiga yang mengumpulkan nilai 134.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Dharmasraya Asril, AP, M. Si yang juga anggota Tim Penilai mengatakan Alpa terpilih setelah melewati dua kali tahap penilaian. “Pertama, ekspos dan wawancara yang dilaksanakan pada Selasa (19/3) dan kedua, penilaian langsung ke Kantor Wali Nagari Siguntur pada Selasa (26/ 3) untuk memverivikasi apa yang telah disampaikan saat ekspos dengan kenyataan di lapangan,” kata dia.

Sementara itu, Alpa mengaku bangga sekaligus terkejut dengan hasil tersebut. Dirinya bertekad meraih hasil terbaik dalam kompetisi tersebut nantinya.

“Walaupun ajang ini adalah yang

pertama kali diikuti Pemkab Dharmasraya, saya bertekad memberikan hasil yang terbaik.

Jika Tuhan mengizinkan, saya berharap bisa masuk tiga besar,” ujarnya.

Meski demikian, dirinya mengakui persaingan di Tingkat propinsi akan sangat berat karena bersaing dengan seknag terbaik dari 19 kabupaten/kota lainnya.

Karena itu, dirinya meminta restu seluruh masyarakat Dharmasraya.

Selama satu tahun menjadi Seknag Siguntur, pria bersahaja ini telah banyak melakukan sejumlah terobosan di bidang administrasi. Antara lain membuat peraturan wali nagari tentang kependudukan, membuat standarisasi pelayanan administrasi di kantor wali nagari serta membuat membuat lambang nagari. Bahkan lambang nagari

FIGURA 21

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

Risty Tagor Bisnis Busana Muslim MERASA memiliki tanggung jawab sebagai muslimah berhijab, Risty Tagor kini sedang sibuk mempersiapkan bisnis baru. IstriRifky Balweel ini berbisnis pakaian muslimah yang diberi nama Risty & Malika.

Ditemui di sela sesi pemotretan baju muslimah miliknya di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Jum’at (5/4), Risty mengaku bisnisnya itu bertujuan membantu muslimah untuk menutup auratnya.

“Kenapa pilih baju muslim? Tujuannya untuk permudah yang ingin nutup aurat.

Biar mereka merasa nyaman dengan baju muslimah pilihannya atau bikin yang simple dan bisa dijadikan inspirasi,” ujar Risty.

Bisnis ini bukan yang pertama baginya. Sebelumnya, Risty membuka bisnis baby shop namun bisnis tersebut belum sempat dilaunching.

“Ini bisnis kedua yang pertama baby shop di Bali namanya Trisny. Belum launching sih karena banyak kegiatan di Jakarta,” jelasnya.

Bisnis busana muslim Risty & Malika itu sendiri akan dilaunching dengan k o n s e p fashion s h o w

Ayushita Luncurkan Morning Sugar SELAIN lagu Morning Sugar yang tersaji dalam debut album solonya, pemilihan kata tersebut dijadikan judul albumAyushita atas usulan sang kakak. Pasalnya, kakak dariAyushita menyukai dua kata tersebut.

“Pemilihan judul Morning Sugar, karena di dalamnya juga ada lagu yang berjudul itu. Pemilihan katanya atas usulan dari kakak, karena dia suka sama dua kata ini,” ungkap Ayu di gedung PPHUI Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/4) malam.

Ayu mengaku, menelurkan debut album solo atas keinginannya sejak lama.

Beruntung, sang kakak memberikan supportnya, sampai akhirnyaAyu berani merilis album MORNING SUGAR tersebut.

“Saya emang sempat terpikir untuk membuat album solo, cuma gak ada keberanian. Tahun lalu akhirnya disupport kakak dan kakak ipar saya,” imbuhnya.

Dengan melibatkan beberapa musisi indie seperti Ricky Surya Virgana, Mondo Gascaro, Ayu berharap album perdananya ini dapat diterima oleh masyarakat. “Pada beli CDnya yang asli ya,” pintanya seraya tersenyum.(h/kpl)

bersamaan dengan official website Komunitas Sahabat Risty dan single religi terbaru Risty yang akan digelar pada 25 April mendatang. (h/ kpl)

CHRISTINE HAKIM

Antusias Adu Akting dengan Aktris Muda BERMAIN di film anyar berjudul RETAK GADING,Chistine Hakim merasa antusias.

Pasalnya di sini dia disandingkan dengan para pemeran muda diantaranya Chelsy Liven (Miss Earth Indonesia 2012), Detri Warmanto, Amar Alruvi dan lainnya.

“Senang, berasa muda lagi. Gaul ama anak muda. Gak terlalu sulit, saat anak muda ini bertemu saya dalam satu frame, jadi antusias,” katanya saat preskon film RETAK GADING di Tea Addict, Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, Sabtu (6/4).

Sebagai yang dituakan, Christine pun akhirnya harus rela ketika banyak pemain muda yang meminta nasehatnya dalam skrip dan peran.

“Saya juga akhirnya sharing juga ke mereka. Kami kan sebagai tim work yang solid. Pengalaman saya juga share ke mereka,” lanjutnya.

Menurut Christine, membuat sebuah film bukan sekedar merekam gambar sesuai dengan cerita dalam skenario.

“Karena kita bukan hanya bikin film tapi merekonstruksi sebuah kehidupan. Makanya harus terlihat sewajar mungkin, layaknya kehidupan sehari-hari. Seperti cerita film ini yang juga banyak terlihat di sekitar kita. Cerita seorang single parent yang membesarkan anaknya,” tukasnya.(h/kpl)

Belajar Agama, Sam Brodie Selalu Bawa Alquran URUSAN mendalami agama, Sam Brodie mengaku kerap bertanya pada Maia Estianty.

Bahkan, Alquran yang kini selalu dibawa di segala aktivitasnya adalah pemberian mantan istri Ahmad Dhani itu.

Hal itu bermula saat keingintahuan Sam mendalami agama Islam. Bahkan dia pernah berkunjung ke rumah Maia demi memenuhi keingintahuannya

tentang agama.

“Saya tanya kepada sahabat saya Maia Estianty. Hampir tiap hari saya ke sana buat nanya yang saya nggak tahu. Sempat saya dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi saya duduk di meja makan, di rumahnya Maia buat ngobrol tentang agama,” ungkap Sam Brodie saat ditemui di Gedung The Foundry 8 Kawasan SCBD Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu

(6/4).

Maia sampai kelelahan, karena selama hampir 12 jam diberondong pertanyaan oleh Sam. Pentolah grup Duo Maia itu pun kemudian memberinya Alquran.

“Akhirnya dia bilang capek, terus ngasih aku Alquran, tuh bawa lo baca. Terus yang saya bawa sampai sekarang tuh dari bunda Maia,” tuturnya bercerita. (h/kpl)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi

22

SOLOK SELATAN Sarantau Sasurambi

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Rumah Guru Butuh Rehab Berat SOLSEL, HALUAN — Empat unit rumah guru Sekolah Dasar Negeri 07 Mercu Kecamatan Sangir Balai Janggo membutuhkan rehab berat.

Kepala Sekolah SDN 07 Mercu Suhatno kepada Haluan (5/4) mengatakan, dari empat unit rumah dinas tersebut, ada satu unit yang telah hangus terbakar enam bulan yang lalu, 10 Oktober 2012.

“Kita sudah mengusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), dan telah melaporkan ke dinas pendidikan. Namun, belum ada realisasi untuk pembangunan kembali,” ujar Suhatno.

Sedangkan kondisi tiga unit rumah dinas guru yang masih ada dengan kondisi yang tidak baik, dan membutuhkan rehab berat. “Atapnya banyak yang telah lapuk, kondisi dinding juga telah rusak, sedangkan rumah guru itu dibutuhkan oleh para guru yang datang dari luar kecamatan sangir balai janggo,” terangnya.

Kasum, guru kelas dua yang biasanya menghuni rumah dinas yang tebakar itu pun mengatakan hal yang sama. “Kita berharap rumah dinas itu secepatnya dibangun kembali,” ucapnya.

Selain rumah dinas guru, SDN 07 Mercu juga butuh pagar sekolah. “Kami membutuhkan pagar sekolah, agar lingkungan pendidikan ini nyaman dan layak untuk belajar bagi anak-anak,” tambah Kepala Sekolah.

Ia menyebutkan, soal pagar sekolah, juga sering mengusulkan dalam musrenbang, tetapi belum beruntung, sehingga realisasi pembangunan pagar sekolah sampai saat ini belum ada. (h/col)

Perbup Penertiban Atribut Pemilu Dikeluarkan SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) untuk mengatur ketertiban pemasangan atribut Pemilu 2014 agar tidak menganggu ketertiban umum.

Pemerintah daerah melalui Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) telah menyebarkan perbup tersebut ke pemerintah kecamatan dan semua stakeholder yang berkaitan dengan Pemilu. “Kita sudah membagikan Peraturan Bupati Solok Selatan Nomor 8 Tahun 2013 tentang penempatan pemasangan spanduk, baliho, selebaran, dan pamphlet yang berhubungan dengan Pemilu, Pemilu Legislatif, dan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Solok Selatan, semoga ini menjadi panduan bagi tim sukses masing-masing calon,” ucap Basrial, Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Solsel, Minggu (7/4) di Padang Aro. Seiring telah dimulainya tahapan pemilu, partai peserta pemilu 2014 sudah ditetapkan, maka atribut partai mulai mencuat dan menghiasi pinggiran jalan di daerah ini. Ada yang baru mengibarkan bendera partai, ada yang sudah memasang foto tokoh, dan selebaran wajah-wajah tokoh partai. Ini mengindikasikan adanya sinyal (pemberitahuan) bahwa orang yang bersangkutan akan ikut menyemarakkan pesta demokrasi 2014.

Maka, untuk menjaga ketertiban umum dan memelihara kenyamanan, pemasangan atribut pemilu, berupa spanduk, baliho, pamplet, dan selebaran maka diatur berdasarkan payung hukum yang berlaku.

“Seperti biasa, ada beberapa kawasan atau tempat yang dilarang untuk ditempel atau dipasang spanduk, seperti kantor pemerintahan, fasilitas umum seperti rumah sakit, dan dinas pendidikan, rumah ibadah, dan di seluruh kantor pemerintahan yang tersebar di seluruh pelosok di kabupaten ini,” ujar Basrial.

Ia menjelaskan, jika dirinci tempat-tempat yang dilarang ditempelkan atribut kampanye adalah median jalan, gedung kantor pemerintahan, sekolah, puskesmas, taman kota, bangunan dan menara miliki pemerintahan, tiang listrik atau telepon, tiang billboard, tiang lalu lintas, di atas saluran air atau parit, pagar batas jalan, pagar milik pemerintahan, halte, terminal bus atau oplet, lokasi tempat ibadah, dan tempat yang bisa menganggu ketertiban umum serta keindahan dan kenyamanan kota.

“Jika larangan tersebut dilanggar tim sukses atau pihak partai, maka ada sanksi.

Sesuai BAB V Pasal 7 ayat 1, 2 dan 3 dalam Perbup tersebut, sanksi tersebut berupa membongkar kembali atribut yang sudah dipasang dalam 1x24 jam,” terangnya.

Ia melanjutkan, jika pembongkaran sendiri oleh pemilik atribut tidak terlaksana, maka pihak pemerintah melalui pejabat berwenang akan melakukan pembongkaran sendiri. Bahkan, bisa saja petugas berwenang menyita semua bahan yang dipasang itu.

“Kita berharap, semua pihak mematuhi aturan yang ada. Apalagi yang memang sudah ditunjuk untuk bertugas yang demikian. Seperti, pengawasan di lapangan oleh Panitia Pengawas Pemilu, dan penindakan oleh Satpol PP selaku pejabat penegak perda,” ungkapnya.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Solok Selatan segera membuka pendaftaran bagi bakal calon legislatif setempat untuk Pemilu 2014.

Pembukaan pendaftaran itu diumumkan kepada masyarakat dan partai politik di Solok Selatan melalui pengumuman bernomor: 07/ KPU-003.434960/2013. “KPUD Solok Selatan memberitahukan kepada partai politik di tingkat kabupaten dan masyarakat umum bahwa pendaftaran Bakal Caleg Pemilu 2014 dilaksanakan pada 9 April sampai 22 April 2013 di Kantor KPUD Kabupaten Solsel,” pungkas Ketua KPUD Solsel Isyuliardi Maas. (h/col)

RUSAK — Jalan Provinsi di Kenagarian Padang Air Dingin yang rusak, sudah menyerupai kolom renang. Jalan ini tidak kunjung diperbaiki, padahal anggaran pembangunan dan rehab jalan untuk jalan provinsi ini setiap tahun dianggarkan.

Pembebasan Lahan, Pemkab Anggarkan Rp5 M SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten 2013 untuk pembebasan tanah 49 paket.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Umum Kabupaten Solok Selatan Danas Bahar. Menurutnya, dana tersebut tidak mencukupi bila digunakan untuk membebaskan 49 paket lahan yang telah diusulkan.

“Kami mengajukan Rp10 miliar untuk pembebasan lahan tetapi yang disetujui hanya Rp5 miliar. Sementara tanah yang akan dibebaskan sebanyak 49 paket. Mungkin anggaran yang ada itu tidak mencukupi, maka untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada, kita gunakan untuk pembebasan tanah yang diprioritaskan,” ujarnya.

Ia mengatakan, anggaran tersebut digunakan untuk pembebasan tanah pembangunan fasilitas umum dan perkantoran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Ada enam paket pembebasan lahan yang menjadi prioritas dan merupakan kebutuhan mendesak, kebanyakan yang enam paket tersebut adalah lanjutan dari pembebasan tanah di tahun sebelumnya,” katanya.

Adapun yang menjadi prioritas pembebasan lahan pada 2013, yaitu untuk pelebaran jalan Padang Aro- Lubuak Gadang, jalan Pasar Semi modern Padang Aro, pembangunan lapangan parkir GOR Rimbo Tangah, tanah kantor SKPD serta lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Ia menyebutkan, untuk pelebaran jalan raya Padang Aro- Lubuak Gadang masih ada 48 titik yang akan dibebaskan, untuk kantor SKPD seluas 2 ha, dan lokasi TPA akan dibebaskan 2 ha di Jorong Kubang Gajah Nagari Lubuak Gadang Timur Kecamatan Sangir.

“Pembangunan kantor SKPD sudah ada tanah yang dibebaskan pada 2012 seluas 4,5 ha, sedangkan untuk pengajuan pembebasan tanah baru sesuai dengan UndangUndang Nomor 2 Tahun 2012 ditangani langsung oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN),” terangnya.

Pengajuan pembebasan tanah sesuai aturan yang baru, maka semua panitia yang sudah dibentuk harus diganti. Untuk penentuan harga tanah yang akan dibebaskan diserahkan pada pihak konsultan.

“Estiminasi harga awal kami yang menentukan bersama tim sembilan (T9) yang sudah ditunjuk, kemudian diberikan kepada konsultan untuk memastikan harganya sesuai pasaran,” pungkasnya. (h/col)

Pelajar dan Guru Ikuti Penyuluhan Narkoba SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 170 orang pelajar dan guru mengikuti penyuluhan tentang narkoba guna menyelamatkan generasi muda dari bahaya obat terlarang di daerah itu.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Solok Selatan Bakri Bakar kepada Haluan, Kamis (4/4) menjelaskan, kegiatan penyuluhan tersebut sebagai upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya di kalangan pelajar dari tingkat SLTP sampai SLTA. “Pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan penyuluhan baik tentang bentuk narkoba dan bahayanya, agar mereka tidak terpengaruh dengan barang terlarang itu,” ujarnya.

Kegiatan penyuluhan narkoba tersebut dilaksanakan atas kerja sama pemda solsel dengan Badan Narkotika Kabupaten. yang mana kegiatan itu dilakukan setiap tahunnya. Pemkab Solsel sudah melaksanakan kegiatan yang sama sebanyak enam kali.

Ia menyampaikan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di kota besar, namun sudah masuk ke pedesaan, dusun maupun jorong dan menyentuh seluruh lapisan

masyarakat tanpa batas. Bahkan, tidak menutup kemungkinan peredaran narkoba sudah menyusup ke Solsel.

“Memakai narkoba kan merupakan tren remaja masa kini, namun mereka tidak sadar bahwa perbuatan tersebut merugikan dirinya, dan orang lain.

Karena ada dampak negative yang ditimbulkannya, yaitu penyakit HIV/ AIDS. Kita khawatir masa depan generasi muda sirna oleh narkoba.

Maka, generasi muda terutama pelajar harus menghindari narkoba. Mengingat kasus-kasus narkoba sudah menjarah di daerah ini,” jelasnya.

Menurut Asisten I Setdakab Solsel Bakri Bakar, pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran narkoba belum merata karena luasnya wilayah garapan dan besarnya jumlah sasaran. Dengan begitu, hasil kegiatan belum dirasakan secara optimal.

Oleh karena itu, pencegahan bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba perlu penanganan secara berkelanjutan dan didukung oleh ketersediaan tenaga lapangan yang memadai sesuai dengan luasnya wilayah garapan dan jumlah penduduk.

Permasalahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba semakin kompleks dengan terungkapnya kenyataan meningkatnya penderita HIV/AIDS yang

berasal dari kelompok pengguna narkoba. Ia berharap, para siswa yang mengikuti penyuluhan tersebut dapat mengimplementasikan pada lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo mengatakan para siswa harus dibentengi diri dari bahaya peredaran dan pengunaan narkoba, apapun jenisnya. Karena mengingat usia pelajar yang sangat mudah dipengaruhi. Menurutnya, salah satu cara membentengi pelajar yaitu dengan memberikan penyuluhan secara berkala.

Ia juga berharap, para siswa yang mengikuti penyuluhan bisa menjadi pionir di sekolah masing-masing dalam hal pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. “siswa yang diutus oleh sekolah masing-masing untuk mengikuti penyuluhan ini diharapkan menjadi pionir di sekolahnya dalam upaya memerangi penyalahgunaan dan bahaya peredaran narkoba di kalangan siswa.

Untuk konsistensinya aparat kepolisian memberantas narkoba di kalangan pelajar, sudah ada sekolah yang ditunjuk menjadi percontohan sekolah bebas narkoba. “SMA N 3 Solok Selatan sebagai sekolah percontohan penanggulangan narkoba dan selanjutnya juga akan ditunjuk sekolah lainnya,” pungkasnya. (h/col)

PENYULUHAN narkoba bagi pelajar.

PENGINAPAN TDS

Pemkab Siapkan 10 Unit Rumah Gadang SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyiapkan 10 unit Rumah Gadang untuk tempat penginapan para official Tour de Singkarak (TdS) 2013.

Persiapan tersebut menyambut sudah adanya kepastian masuknya kabupaten solok selatan sebagai salah satu daerah kabupaten yang dilalui balapan sepeda TdS. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Fachril Murad, Jumat (5/4) mengatakan, keputusan TdS ke Solok Selatan sudah pasti. Sebagian officialnya akan datang lebih awal. Oleh karena itu, sebagai tuan rumah, Pemkab Solsel menyediakan penginapan khusus, yaitu delapan unit rumah

gadang yang terletak di Kawasan Wisata Budaya Seribu Rumah Gadang, dan dua unit di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.

“Sengaja penginapan para official TdS di rumah gadang. Hal itu mengingat minimnya perhotelan di Solsel. Yang paling utama, tujuan kita menginapkan para official di rumah gadang karena rumah gadang sebagai ikon wisata budaya daerah ini. Maka, pada momen TdS, kita bisa mempromosikan objek wisata kita ke pendatang,” ujarnya.

Menurutnya, rumah gadang sebagai rumah tradisional di wilayah adat Minangkabau menjadi daya tarik tersendiri bagi para official maupun pengunjung lainnya.

Selain unik, official yang telah terbiasa tidur di Hotel dengan fasilitas serba mewah, kini diinapkan di rumah gadang. Maka, sensasi yang berbeda dengan suasana yang berbeda. Ganti-ganti suasana itu lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Rumah gadang yang disediakan untuk penginapan tersebut, akan diseleksi dan harus memenuhi kriteria yang ditetapkan panitia. Adapun persyaratan rumah gadang yang dipilih harus memenuhi persyaratan, seperti memiliki lokasi untuk parkir yang luas, memiliki infrastruktur supaya aksesnya bisa cepat, dan memiliki saluran air bersih.

“Pemerintah daerah segera melakukan pembuatan kamar mandi dan toilet di rumah gadang yang terpilih itu. Kalau soal toilet, tidak bisa sembarangan dan harus sesuai standar internasional. Karena TdS ajang internasional, makanya kita segera merenovasinya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Pemerintah daerah hanya merenovasi kamar mandi dan semua yang keperluan official di rumah gadang tersebut.

Bukan membangun ataupun memperluasnya.

“Rumah gadang tetap menjadi hak milik pemiliknya, namun jika ada iven-iven besar yang membutuhkan penginapan maka rumah gadang yang telah direnovasi itu

menjadi prioritas,” katanya.

Ia berharap pemilik rumah gadang tersebut bisa memanfaatkannya dengan baik usai TdS, termasuk menjadi penginapan jika ada wisatawan yang berkunjung sehingga bernilai ekonomis.

Ia membeberkan bahwa permintaan wisatawan untuk melakukan traveling ke Solok Selatan sudah banyak. Mereka ingin menginap di rumah gadang, tetapi selama ini kamar mandi dan toiletnya belum memadai.

“Untuk itu pemilik rumah gadang setelah kegiatan TdS selesai bisa memanfaatkannya dan menerima kunjungan dari wisatawan dari manapun,” pungkasnya. (h/col).

>> Editor : ATVIARNI

>> Penata Halaman: Rahmi

RIAU DAN KEPRI 23

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Bacaleg Jalani Tes Kesehatan di RSUD Dr. Pratomo BAGANSIAPIAPI, HALUAN — Puluhan orang bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pratomo Bagansiapiapi. Hal itu sesuai dengan ketentuan, dan ketetapan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil.

Dalam tes kesehatan tersebut, setiap person bacaleg mengeluarkan biaya tidak kurang dari Rp355 ribu. “Kami mengikuti tes kesehatan disini, yah ini kan sesuai dengan ketetapan KPU. Karena bagaimanapun setiap caleg, nantinya harus sehat jasmani apalagi rohani. Biayanya lebih kurang Rp355 ribu,” ujar Rusli, salah seorang bacaleg dari Partai Nasdem, kemarin (7/4).

Dikatakannya, tes kesehatan yang dilakukan wajib bagi setiap caleg, nantinya apalagi yang sudah terpilih sebagai anggota legeislatif, harus seseorang yang memiliki kesehatan yang prima baik jasmani maupun rohani.

“Untuk tes kesehatan bisa di Puskesmas atau RSUD, sedangkan tes kesehatan jiwa atau mental harus di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Sedangkan, tes kejiwaan di RSJ Tampan di Pekanbaru. Kabarnya, untuk biaya tes kejiwaan di RSJ Pekanbaru, kami harus mengeluarkan uang lagi sebanyak Rp400 ribu,” terangnya.

Adapun tes kesehatan yang dilakukan meliputi tes bebas narkoba (tes urine), tes darah, dan pemeriksaan tubuh dengan rongxen. Setelah tes kesehatan, pihak dokter di RSUD tersebut mengeluarkan surat keterangan hasil tes kesehatan yang dilegalisir sebanyak tiga lembar dengan biaya Rp20 ribu.

“Bagi yang banyak uang, mungkin tidak berat. Bagi yang kebetulan uang pas-pasan tentu terasa berat mengeluarkan kocek sebanyak itu,” pungkasnya.

Berbeda dikatakan, Syafrizal, bacaleg dari pengurus Partai Nasdem Rimba Melintang, dan Syamsul Bahri yang juga mengikuti tes kesehatan di RSUD Dr. Pratomo Bagansiapiapi yang menyebutkan, tidak keberatan dengan biaya sebesar Rp355 ribu tersebut, karena sebelumnya sudah memperkirakan biaya-biaya yang harus dikeluarkan.

“Saya tidak ada masalah dengan biaya tersebut, karena sebelumnya saya sudah memperkirakan seluruh biaya-biaya yang harus dikeluarkan, termasuk mengurus surat keterangan sehat, dan bebas narkoba ini.

Apalagi faktor kesehatan, dan bebas narkoba suatu keharusan yang dimiliki seseorang yang hendak mencalonkan dirinya menjadi anggota legislatif,” tambahnya. (h/way)

Masuknya Investor Menyerap Tenaga Kerja

BANGKINANG, HALUAN — Asisten Bidang Administrasi Setdakab Kampar mewakili Bupati Kampar Nurahmi menyampaikan bahwa dunia usaha yang ada di Kabupaten Kampar sebahagian besar menyerap tenaga kerja daerah.

TBC —Pengidap penyakit TBC (Tuberculosis) di Kota Tanjungpinang masih tinggi, bahkan cenderung meningkat tiap tahunnya. Terlihat Walikota Tanjungpinang saat melakukan sidak di RSUD Tanjungpinang belum lama ini. SUTANA

Gelombang Bono Dilirik Investor Eropa PANGKALAN KERINCI, HALUAN — Gelombang Wisata Bono di Perairan Sungai Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, mulai dilirik oleh negara–negara besar di Eropa.

Negara besar seperti Jerman, Belgia, dan Belanda telah menyatakan ketertarikannya akan Bono yang langka itu. Keseriusan tiga investor mancanegara ini dibuktikan dengan telah merancang untuk melakukan pertemuan dengan Bupati Pelalawan HM Harris pada bulan Juni mendatang.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemudan dan Olahraga (Kadisbudparpora) Kabupaten Pelalawan Zulkifli, bupati telah melakukan perbincangan dengan seluruh Satker saat cofe morning beberapa hari yang lalu. Adapun rancangan

pertemuan ketiga negara besar Eropa tersebut dengan Bupati Pelalawan HM Harris, setelah pihaknya melakukan ekspose kesenian, kebudayaan dan pariwisata melalui Pasar Malam Indonesia di Malieveld, Den Haag Belanda, pada akhir bulan Maret lalu.

“Besar kemungkinan pertemuan dilakukan pada bulan Juni mendatang. Namun tempat pertemuannya belum pasti, apakah di Jakarta melalui Dubes masing-masing negara atau para pengusaha akan datang langsung ke Pelalawan .Pengusaha Jerman, Belgia dan Belanda minta pertemuan khusus dengan Bupati terkait pengembangan objek wisata Bono,” ujar mantan Kabag Kesra Kabupaten Pelalawan, Minggu (7/4).

Ditambahkan Zulkifli, sangat tertariknya pihak asing dengan

kehebatan gelombang Bono di alur Sungai Kampar di Kecamatan Teluk Meranti, maka pihak Jerman dan Belgia meminta khusus film pendek dari aksi Gelombang Bono dimuat disitus resmi pemerintah mereka.

“Karena mereka yang minta, ya kenapa tidak. Kita dengan senang menyerahkan film pendek yang pernah mendapat juara di festival film pendek di Amerika itu,” ujarnya bangga.

Terkait Bono, lanjut mantan Kabag Kesra Setkab Pelalawan ini, setelah puluhan surfer profesional dari sejumlah negara menjajal keunikan Bono, dan bahkan diakui kehebatannya seluruh dunia. Dalam waktu dekat, chanel televisi asing NatGeo (National Geograpic) juga menyampaikan keinginannya untuk merekam langsung gelombang Bono. (h/zol)

Hal ini disampaikan Nurahmi ketika memberikan sambutan Bupati Kampar pada acara soft opening Wahana Boombara Waterpark yang lokasinya berada di Kilometer Lima Desa Baru Kecamatan Siak Hulu pada Sabtu (6/4).

Dikatakannya, Pemdakab Kampar menyambut baik dengan dibukanya secara resmi Wahana Boombara Waterpark ini, karena membuktikan bahwa dengan masuknya berbagai Investor sarana rekreasi telah berdampak penyerapan tenaga kerja lokal dan juga menambah kekayaan wisata atau tempat rekreasi yang ada di Kecamatan Siak Hulu khususnya, dan Kabupaten Kampar pada umumnya, sekaligus dapat mengurangi pengangguran ujarnya.

Selain itu, kata Nurahmi, juga akan mengurangi pengangguran dan ikut juga memperbaiki perekonomian masyarakat seperti yang dicita-citakan program lima pilar pembagunan Kabupaten Kampar yang salah satunya adalah peningkatan perekonomian masyarakat.

“Pemdakab Kampar mempunyai terget di akhir tahun 2014 yakni zero pengangguran, zero rumah kumuh dan zero kemiskinan, dengan dibukanya Wahana Boombara Waterpark ini sudah barang tentu zero pengangguran dapat dilaksanakan di Kecamatan Siak Hulu ini,” ujarnya ketika memberikan sambutan Bupati Kampar pada acara soft opening Wahana Boombara Waterpark, Desa Baru Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (6/4).

Dilain arahannya, Nurahmi

juga berpesan bahwa dengan semakin banyaknya para investor yang masuk ke Kabupaten Kampar juga berdampak akan semakin pesatnya pembagunan dari semua aspek kehidupan di Kabupaten Kampar ini.

Nurahmi juga menghimbau kepada seluruh dewan direksi pengelola Wahana Boombara Waterpark agar memperhatikan dampak lingkungan, dan dampak sosial kemasyarakatan. Sebab dengan dibukanya Wahana Boombara Waterpark ini diharapkan tidak melupakan etika dan kesopanan yang dijunjung negeri serambinya mekah, karena berhubungan dengan program pembagunan lima pilar Kabupaten Kampar yakni peningkatan akhlak dan moral.

Kemudian, Camat Siak Hulu melalui Sekretaris Camat Siak Hulu Fajri Asha menyampaikan, dengan diresmikannya Wahana Boombara Waterpark ini berdampak semakin banyaknya wisatawan yang akan berkunjung di Kecamatan Siak Hulu ini.

“Dengan demikian akan memperbaiki perekonomian masyarakat di Kecamatan Siak Hulu, serta menambah kekayaan wisata yang akan menarik wisatawan yang akan datang berkunjung,” paparnya.

Sementara itu, Komisaris Wahana Boombara Waterpark Ganda Sitorus menyampaikan, bahwa dengan dibukanya Wahana Boombara Waterpark ini memang diperuntukkan untuk seluruh keluarga, dan masyarakat di Provinsi Riau, karena Provinsi Riau sangat minim sarana dan prasaran rekreasi dan hiburan. (h/hir)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

24

SENIN, 8 APRIL 2013 M 27 JUMADIL AWAL 1434 H

Penyelenggara PAUD Diberi Pelatihan PASAMAN, HALUAN — Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan Sumbar saat ini hanya 53 persen, sehingga diperlukan peningkatan.

Salah satunya adalah meningkatkan kualifikasi pendidikan PAUD. Demikian dikatakan Kepala BPKB Sumatera Barat Indra Irwan saat menutup pelatihan penyelenggara PAUD di hadapan 80 orang pengelola se Kabupaten Pasaman, Minggu (7/ 4).

Menurut dia, kondisi sekarang, para pendidik PAUD hanya 27 persen yang berpendidikan S1, sementara sisanya masih ada yang tamatan SLTA. Tentunya hal ini menjadi pemikiran lain dalam meningkatkan kualitas pendidik, di mana dari jumlah 6.000 pendidik yang terdata saat ini, hanya sebesar 35 persen pendidik yang telah mengikuti workshop atau diklat PAUD. Indra Irwan memberikan acuangan jempol atas pelaksanaan kegiatan pelatihan yang tengah dilakukan oleh SKB Pasaman bersama Dikdis Pasaman, pasalnya sejak dicanangkannya ‘satu jorong satu PAUD’, banyak daerah lain yang kini juga berlomba untuk membuat PAUD, termasuk kabupaten/ kota tetangga yang telah memprakarsai berdirinya PAUD. “Kabupaten Pasaman pantas diberikan apresiasi karena telah memulai ‘satu jorong satu PAUD’, dan Pasaman secara kualitas perlu meningkatkan kualitas pendidik seperti memperbanyak menggelar pelatihan,” terang dia.

Di samping itu Pemkab Pasaman juga telah memperhatikan insentif PAUD, yang saat ini telah meningkat sekali jumlah yang diterima pendidik PAUD. Kabid PAUDNI Dikdis Pasaman Noviartias yang didampingi Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari, mengatakan, pendidik Pasaman, khususnya bidang PAUDNI, kini telah menjadi perhatian besar Pemkab Pasaman, di mana dukungan yang diberikan termasuk dari DPRD Pasaman, telah mampu bersinergi dengan masyarakat dalam melahirkan suatu komitmen tinggi, khususnya memperhatikan insentif para pendidik PAUD. Tahun ini, SKB Pasaman juga telah mendapat perhatian, dengan telah dianggarkannya beberapa kegiatan yang dibantu melalui dana APBD Pasaman. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan pelatihan penyelenggara PAUD yang diikuti 120 pengelola PAUD se Kabupaten Pasaman.

Salah seorang peserta Ali Miskin menyebutkan, dengan ikutnya dia sebagai peserta, banyak hal-hal baru dan penting yang didapat selama pelaksanaan pelatihan, tentunya hal itu menambah pengetahuan dan wawasan dalam pengelolaan PAUD di daerahnya, Bonjol.

Dia tidak mengira beberapa materi adalah penting dan berhubungan langsung dengan pengelola PAUD, termasuk juga materi dari Inspektorat Pasaman yang mengupas tentang bidang pengawasan. Dia berharap pelatihan yang sama dilakukan kembali, agar para pengelola PAUD benarbenar tahu apa tugas pengelola PAUD sebenarnya. (h/tos)

Anggaran untuk Pendidikan Nonformal Dikurangi PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang mengurangi alokasikan anggaran untuk program pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan nonformal dalam APBD 2013 dibanding tahun sebelumnya.

PELATIHAN — Kepala BPKB Sumbar Indra Irwan, Minggu (7/4), resmi menutup pelatihan penyelenggara PAUD se Kabupaten Pasaman. Irwan menyerahkan sertifikat kepada para peserta didampingi Kabid PAUDNI dan Kepala SKB Pasaman. ATOS INDRIA

Pengawasan Antisipasi “Serangan Fajar” UN Diperketat JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) semakin memperketat pengawasan pelaksanaan ujian nasional (UN) 2013, khususnya terhadap kemungkinan “serangan fajar”.

“Untuk mengawasi jeda waktu pada pagi hari SOP (standar operasional prosedur) dibuat sangat ketat. Contohnya dalam salah satu SOP bahwa sebelum ujian, pengawas menunjukkan kepada seluruh siswa bahwa amplop lembar soal dan jawaban masih disegel,” kata Irjen Kemdikbud Haryono Umar di Jakarta, kemarin.

Ia meyakinkan akan semakin kecil kemungkinan terjadinya serangan fajar pada pelaksanaan UN dengan menempatkan tim di setiap sekolah.

Haryono pun berharap solidnya kerja sama berbagai pihak untuk mengawasi dan melaporkan jika ada penyimpangan pada pelaksanaan ujian nasional.

Sementara itu, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan Indonesia Moehammad Aman Wirakartakusumah mengatakan, berdasarkan pengalaman ujian nasional sebelumnya, kebocoran terjadi pada soal ujian yang didistribusikan terlebih dahulu ke daerah-daerah terpencil.

“Pengiriman ke daerah terpencil itu memakan waktu lama, di sanalah biasanya soal ujian `masuk angin`. Akan tetapi, dengan sistem 20 varian soal ujian, diyakini akan mampu mengurangi kebocoran,” ujar dia.

Untuk mengatasi “serangan fajar”,

dia mengatakan bahwa pengawasan dilakukan lebih pagi dan jeda waktu sebelum ujian dimulai dengan pengiriman soal ujian akan ke sekolah akan dipersempit.

Hal tersebut, menurut dia, juga untuk menghalangi kemungkinan adanya “tim sukses” yang mengerjakan soal dan menyebarkan kunci jawaban di satu sekolah dapat bekerja.

“Jika dulu sering ada serangan fajar, misalnya, ujian pukul 8.00 pagi dan pukul 5.00 pagi soal sudah diambil, padahal jarak sekolah dekat sehingga terdapat waktu dua jam sebelum ujian dimulai karena sering terjadi kebocoran. Sekarang diawasi sejak awal sehingga niat-niat tidak baik dapat ditekan dengan sistem yang baik,” ujar dia. (h/ans)

Di APBD Padang alokasi dana untuk program tersebut dialokasikan sebesar Rp570 juta untuk membiayai delapan kegiatan yang dilaksanakan selama tahun anggaran ini, kata Wali Kota Padang, Fauzi Bahar di Padang, Minggu.

Dana tahun 2013 berkurang dari yang disediakan pada 2012, dimana tahun lalu dialokasikan sebesar Rp978 juta untuk membiayai 14 kegiatan dalam program PAUD dan pendidikan nonformal.

Kegiatan dalam program pada 2013 antara lain, pelatihan tenaga pengajar PAUD dengan dana pelaksanaan dialokasikan Rp100 juta dan pelaksanaan kesetaraan fungsional melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Wilayah I dengan dana Rp50 juta.

Sedangkan kegiatan pendidikan nonformal dan informal masing-masing, pengurusutamaan gender dengan anggaran Rp50 juta dan kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dengan dana disediakan Rp200 juta.

Lalu untuk biaya pelaksanaan hari peringatan Hardiknas disediakan Rp50 juta, Hari Aksara Internasional dialokasikan Rp35 juta dan Hari Anak Nasional disediakan anggaran Rp35 juta.

Sementara itu, anggaran tahun lalu sebesar Rp978 juta diserap untuk pelaksanaan kegiatan antara lain, penuntasan buta aksana sebagai tindak lanjut MoU Pemkot Padang dengan Menteri Pendidikan Nasional dan disediakan dengan dana Rp75 juta.

Lalu, kegiatan latihan kepemimpinan pengurus OSIS tingkat SMP dan SLTA sekota Padang dengan dana pelaksanaannya Rp120 juta dan pelatihan pendidik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dialokasikan dana Rp100 juta.

Kegiatan lainnya, Jambore PTK PNF (Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal) 2012 dialokasikan anggaran pelaksanannya sebesar Rp20 juta.

Lalu, kegiatan perluasan akses pendidikan anak usia dini melalui pendidikan nonformal di SKB Kecamatan Padang Timur dengan dana pelaksanannya Rp22,5 juta dan kegiatan identifikasi sasaran pendidikan nonformal pada SKB Kecamatan Lubuk Begalung dengan anggaran pembiayaannya Rp22,5 juta. (h/ans)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi