Haluan 08 Agustus 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

8 Agustus 2017 / 15 Dzulkaidah 1438 H / Edisi: 274, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

HUT KOTA — Pemko Padang menggelar pawai telong-telong di Pantai Cimpago Padang, Minggu (6/8) malam. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang digelar Pemko memperingati hari jadi kota Padang ke -328. HUDA PUTRA

Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan. QS Al Baqarah Ayat 72) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.03 12.27 15.50 18.29 19.42

WIB WIB WIB WIB WIB

KPK akan Usut 6 Saksi Terkait Setnov JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa enam orang saksi dalam penyidikan tindak pidana korupsi pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis Nomor Induk Kependudukan secara nasional (KTP-elektronik/KTP-el). “Enam orang itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Setya Novanto (SN),” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin (7/8) yang dilansir republika. Enam saksi yang akan diperiksa itu, yakni Kepala Seksi Biodata NIK dan Kartu Keluarga Direktorat Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil Kemendagri Kurniawan Prasetya Atmaja, Staf Subdit Monitor Evaluasi dan Pengawasan Kependudukan Direktorat Perkembangan Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri Dian Hasanah, dan man-

>> KPK hal 07

SOAL DUGAAN SUAP DI BENGKULU

Rumah Bos PT Statika Juga Digeledah PADANG, HALUAN — Pergerakan KPK di Sumbar terkait dengan kasus dugaan suap terhadap Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti tak hanya menyasar kantor PT Statika Mitra Sarana (SMS) di jalan Khatib Sulaiman, Padang pada akhir pekan lalu. Petugas dari lembaga antirasuah ini juga menggeledah rumah milik bos PT Statika, Jhoni Wijaya di Bengkulu. Dilansir dari republika, Dalam penyidikan kasus dugaan suap Gubernur Bengkulu nonak-

KPK mendapatkan sejumlah penguatan dalam proses rekonstruksi terutama terkait dengan alur peristiwa dan indikasi suap yang sedang kami proses,” FEBRI DIANSYAH JUBIR KPK

tif tersebut, KPK telah menggeledah di tujuh lokasi. Tujuh lokasi yang digeledah itu antara lain dua rumah dan satu kantor milik tersangka Jhoni Wijaya (JHW) di kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong, kantor tersangka Rico Dian Sari (RDS) di kota Bengkulu, kantor Gubernur Bengkulu, rumah pribadi tersangka Ridwan Mukti (RM), dan kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu. BOS PT. Mitra Statika Mitra Sarana Jhoni Wijaya (tengah) dikawal petugas KPK saat diamankan ke gedung KPK, Jakarta, Selasa

>> RUMAH hal 07 (20/6/2017) lalu.

Bantuan Benih Inpago Dharmasraya Tuai Polemik PADANG, HALUAN — Kurang lebih 30 petani Dharmasraya mendatangi Kantor Dinas Pertanian Sumatera Barat, Senin (7/8). Mereka meminta kejelasan kepada dinas tersebut perihal bantuan benih Inbrida Padi Gogo (Inpago) untuk 1.278 hektare. Mereka mendesak Dinas Pertanian Sumbar menurunkan bantuan itu karena mereka tidak bisa lagi menanam padi biasa sejak irigasi diperbaiki yang menyebabkan kekeringan sawah. Kepala rombongan petani Dharmasraya itu, Syam-

Maling Bobol Kantor Dinas Pertanian

PULUHAN petani Dharmasraya mendatangi Kantor Dinas Pertanian Sumatera Barat, Senin (7/8). Mereka meminta kejelasan perihal bantuan benih Inbrida Padi Gogo dan mendesak Dinas Pertanian Sumbar menurunkan bantuan tersebut. HUDA PUTRA

suarman, mengutarakan, mereka tidak bisa bertani sejak Juni karena ada kegiatan perbaikan irigasi

tersebut. Oleh sebab itu, mereka tidak memiliki ke-

>> BANTUAN hal 07

Yoga, Anak Supir Yang Lolos Jadi Taruna Akpol YOGA Fatur Rahman akhirnya menjadi satu dari 10 putra terbaik Sumbar yang diterima sebagai taruna pada Akademi Kepolisian (Akpol). Yoga termasuk yang istimewa. Laporan: M.AIDIL

P

ELAJAR salah satu SLTA di Solok Selatan itu bukan berasal dari keluarga yang berada. Ia mampu lolos dengan kemampuan diri sendiri, tanpa iming-iming lain yang selama ini menjadi cerita lain dalam proses www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG,HALUAN — Kantor dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung disatroni maling, Senin (7/8) sekira pukul 06.00 pagi. Pelaku menggondol sebuah brankas tempat penyimpanan uang yang beratnya sekitar 300 Kg dari dalam kantor. Hanya saja, pelaku yang terbilang nekad itu justru mengabaikan barang berharga lain yang lebih ringan, seperti laptop dan barang elektronik lain yang ada di ruangan yang sama. Kawanan maling yang diduga berjumlah lebih dari satu orang tersebut hanya membawa brankas uang saja. Dari Infromasi yang diperoleh, kejadian tersebut diketahui sewaktu salah seorang pegawai disana hendak membuka kantor pada Senin (7/8) sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, pegawai tersebut kaget di saat melihat sejumlah berkas berserakan serta menemukan pintu

>> MALING hal 07

POLEMIK KANTOR LKAAM

penerimaan calon taruna Akpol di negeri ini. Hari Senin (7/8) kemarin, menjadi catatan sejarah dalam hidupnya. Yoga bakal “terpisah” dari ayahnya, Desrianto (50) yang seorang supir truk guna menempuh pendidikan di kawah chandra dimuka calon perwira Polri masa depan di Semarang, Jawa Tengah. Tentunya, ini jadi kabar bahagia sekaligus mengharukan bagi keluarga Desrianto. Kepastian putranya menjadi taruna akpol didapat setelah lolos terhadap serangkaian tes yang dilakukan sebelumnya di Mapolda KARO SDM Polda Sumbar KBP Trio Santoso SH menandatangani berkas pada Sidang Terbuka Sumbar. Dengan mata berPenetapan Kelulusan Akhir penerimaan bintara Polri tahun ajaran 2017 disaksikan Ka SPN Padang Besi KBP Ali Absar, Senin (7/8) di SPN Padang Besi. HUMAS

IST/DTC

Kantor Dinas Kebudayaan Akan Dianggarkan 2018 PADANG, HALUAN — Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat menghimbau Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar dan Dinas Kebudayaan duduk bersama membicarakan persoalan gedung yang akan dipakai berkantor bersama. Dikatakan Hidayat, tak ada persoalan yang tak memiliki jalan keluar. Tinggal lagi bagaimana LKAAM dan Dinas Kebudayaan sama-sama berkepala dingin menyelesaikan persoalan yang ada. Disampaikannya, tahun 2018 direncanakan anggaran untuk Dinas Kebudayaan sudah akan ada. Baik untuk operasional maupun pembangunan kantor. Dengan demikian dinas yang baru terbentuk tahun lalu tersebut akan bisa memiliki kantor sendiri. “Namun karena

>> YOGA hal 07 Redaktur: BHENZ MAHARAJO

>> KANTOR hal 07 Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

RSUP DR M DJAMIL GELAR BMV

Kasus Penyempitan Katup Mitral Masih Tinggi PADANG, HALUAN — Angka kasus penderita penyempitan katup mitral terus meningkat. Sementara, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M Djamil Padang menangani pengobatan satu pasien pada tahun lalu, dan merencanakan penanganan tiga pasien tahun ini. Selebihnya, 3 sampai 4 pasien yang masuk ke RS Djamil setiap bulannya, harus dirujuk ke Jakarta.

Kasus “Juliet” Berlanjut PADANG, HALUAN — Kapolresta Padang, Kombes Chairul Aziz berjanji akan menuntaskan kasus dugaan kekerasan terhadap wartawan di Juliet Pub dan Karaoke. Janji tersebut dilontarkan Kapolresta Padang dalam pertemuan dengan Dewan Pers di ruang rapat utama (rupatama) Mapolresta Padang, jalan M Yamin nomor 1, Padang, Senin (7/8) siang. “Paling lambat kasus ini akan kami gelar perkara pada pekan depan. Kami tidak ada intervensi hukum. Lambatnya penanganan perkara ini dikarenakan kurangnya alat bukti dari saksi ahli yang bisa menjelaskan tentang kasus keributan dan dugaan kekerasan terhadap para wartawan tersebut,” ucap Chairul. Insiden penyerangan awak media di Juliet Pub dan Karaoke sekitar empat bulan yang lalu sudah lama dilaporkan kepada pihak kepolisian. Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Dewan Pers, Imam Wahyudi menuturkan bahwa kedatangannya selain melakukan audiensi dengan Kapolresta Padang, juga dimintai keterangannya sebagai saksi ahli. “Kami (Dewan Pers, red) ada prosedur terhadap perlindungan wartawan. Jika para peliput dihalangi dalam bertugas, maka akan kami bantu dalam proses hukumnya. Kapolri pernah berpesan agar awak media mengawal perjalanan kasus ini agar tidak ada ‘kongkalingkong’ oknum polisi yang menangani perkara tersebut,” tegas Imam. Sementara itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, Rony Saputra mengkritik Standard Operating Procedure (SOP) Juliet Pub dalam menyikapi kebebasan Pers. Ia menilai, Juliet Pub dan Karaoke telah mengangkangi kebebasan pers karena masih melakukan pelarangan peliputan kepada jurnalis yang bertugas ke tempat tersebut. (h/mg-adl)

PREDIKSI DISNAK

Jumlah Kurban di Sumbar Turun PADANG, HALUAN—Dinas Peternakan Sumatera Barat (Sumbar) memprediksi jumlah hewan kurban di provinsi ini pada Iduladha kali ini turun daripada tahun lalu. Pada tahun lalu, jumlah hewan kurban di Sumbar 40 ribu ekor, yang terdiri dari 35 ribu sapi dan 5 ribu kambing. Pada tahun ini, jumlah hewan kurban diperkirakan sebanyak 35 ribu ekor. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Peternakan Sumatera Barat, Erinaldi, di Padang, Senin (7/ 8). Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat jumlah hewan kurban itu turun, antara lain, faktor ekonomi karena masyarakat sudah menggunakan uang untuk Idulfitri dan membeli perlengkapan sekolah bagi anak-anaknya. “Dari survei kami ke masjid-masjid di Sumbar, masjid yang biasanya berkurban tujuh ekor sapi, kini hanya berkuban empat ekor sapi,” ucapnya. Mengenai pasokan hewan kurban pada tahun ini, Erinaldi mengatakan, dari 35 ribu hewan kurban itu, 20 ribu di antaranya didatangkan dari Pesisir Selatan, 5 ribu dari beberapa kabupaten lain di Sumbar, seperti Payakumbuh, Agam, Tanah Datar, dan Solok. “Biasanya masyarakat membeli sapi untuk kurban beratnya sekitar 200 kilogram. Sebagian besar masyarakat tidak mampu membeli sapi berbadan besar karena mahal. Sapi dengan berat 200 kilogram itu banyak di Pesisir Selatan. Di Payakumbuh, misalnya, sapinya besar-besar. Selain dari daerah-daerah di Sumbar, sapi kurban didatangkan dari Lampung, Palembang, dan Jawa,” tuturnya. Sehubungan dengan kesehatan hewan kurban, Erinaldi mengatakan, petugas kesehatan hewan dari Dinas Peternakan Sumbar sudah turun ke lapangan untuk memenuhi permintaan penyedia hewan kurban untuk memeriksa kesehatan hewan kurban. Petugas kesehatan akan memberikan sertifikat kepada penyedia hewan kurban yang hewannya telah selesai diperiksa. “Pastikan hewan kurban yang dibeli sudah ada sertifikat kesehatan. Kalau tidak ada sertifikat, hewan tersebut jangan dibeli,” tuturnya. (h/dib)

www.harianhaluan.com

DEWAN PERS DAN POLRESTA — Dewan Pers melakukan pertemuan dengan Kapolresta Padang Kombes Chairul Azis di ruang rapat utama (rupatama) Mapolresta Padang, Senin (7/8) siang. Kapolresta Padang janji kasus pengancaman wartawan di Juliet Pub dan Karaoke segera dituntaskan. IST

JCH Kloter 10 Dilepas Anggota DPD RI PADANG, HALUAN — Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia sudah mendapatakan pelayanan yang sangat baik di Tanah suci, mulai dari penginapan, transportasi dan kosumsi. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPD RI, Hj. Emma Yohana dalam sambutannya saat menghadiri acara pelepasan JCH Kelompok Terbang (kloter) 10 embarkasi Padang di asrama haji Perupuk Tabing, Padang, Minggu (6/8) malam. Ia menghimbau kepada seluruh JCH agar menjaga kesehatan karena cuaca di tanah suci berbeda dengan cuaca di Indonesia. “Utamakan kesehatan dan banyak mengonsumsi air putih. Jaga kekompakan dan jalin kebersamaan

dalam kloter,” harap Emma Yohana. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar Drs. H. Salman, mengingatkan kepada petugas kloter untuk selalu berkomunikasi dengan ketua regu, ketua rombongan dan jemaah agar pelaksanaan ibadah haji tidak menemui kendala. Salman juga mengimbau kepada semua JCH agar menjaga kesehatannya supaya dapat beribadah secara maksimal. JCH Kloter 10 terbang dari BIM menuju Bandara AMMA Madinah pada Senin (7/8) pukul 14.15 wib dengan pesawat Garuda Boeing 777 seri 300 ER. Kloter 10 JCH berasal dari Kabupaten Darmaraya 272 orang,

Kota Sawah lunto 59 orang, Kabupaten Solok Selatan 32 orang, Kota Padang 23 dan 5 orang petugas. Total jemaah kloter 10 sebanyak 392 orang. JCH kloter yang tertunda berangkat dari kloter 9 yang diberangkatkan bersama kloter 10 adalah Nurhayati Kasimin Ali Djana (66), dengan nomor manifest 393 asal Limapuluh Kota. Selajutnya, JCH termuda Muhammad Ravi (19) asal Kabupaten Dharmasraya dan yang tertua Jamaliyah Jan Pakan (87) asal Kabupaten Solok Selatan. JCH kloter 10 di Mekkah akan menempati maktab 33 dengan nomor rumah 401 sektor 4 wilayah Mahbas Jin. (h/mg-hen)

M. Fadhil, dokter spesialis jantung RSUP Dr M Djamil Padang mengatakan, tim medis RS Djamil Padang terus berupaya meningkatkan kemampuan dalam memberikan pengobatan kepada pasien penderita penyempitan katup mitral. “Salah satunya dengan menyelenggarakan kuliah tamu dan proctorship Ballon Mitral Valvuloplasty (BMV), intervensi penyakit jantung struktural non bedah pada pasien mitral senosis ini,” katanya di Aula Poliklinik Rawat Jalan RS Djamil, Senin (7/8). Dikatakan Fadhil, setiap bulan RS Djamil menerima 4 sampai 5 pasien. Namun, kurangnya jam terbang penanganan BMV di rumah sakit tersebut membuat sebagian besar pasien harus dirujuk ke RS rujukan nasional di Jakarta, dan mesti menunggu daftar antrean penanganan hingga empat bulan. “BMV ini tindakan minimal invasif untuk memperlebar penyempitan katup mitral menggunakan balon. Katup mitral, katup yang menghubungkan bilik kiri dengan serambi kiri pada jantung. Sehingga darah akan berjalan satu arah dari bilik kiri ke serambi kiri, kemudian ke seluruh tubuh. Penyempitan katup mitral ini menyebabkan darah terkumpul di bilik kiri

dan menyebabkan pembesaran,’’ jelasnya lagi. Bertindak selaku narasumber dalam kuliah ini, Doni Firman, spesialis jantung klinisi dari Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta. Dijelaskannya, di masa lalu, proses pengobatan pasien penyempitan katup mitral selalu dengan jalan operasi, tapi seiring perkembangan zaman, tindakan balon merupakan tindakan non-bedah yang solutif. “Teknisnya dengan sayatan pada pembuluh darah dari paha, pasien tidak dibius tapi tidak kesakitan. Lalu balon akan masuk ke dalam jantung. Saat itu dilakukan pelebaran katup jantung melalui balon. Ketika katup sudah melebar balonnya dikempeskan kemudian ditarik keluar dan prosesnya pun selesai. Tindakan ini lebih hemat waktu dan dana,” katanya. Meski begitu, Doni Firman menegaskan bahwa tindakan mitral hanya bisa dilakukan untuk kasus penyempitan ringan hingga sedang. Sedangkan untuk penyempitan katup mitral berat tetap harus melalui operasi. “Semoga setelah kegiatan ini, Djamil (RSUP Dr. M Djamil.red) bisa menangani lebih banyak pasien penyempitan katup mitral, dan menjadi rujukan oleh rumah sakit lainnya,” tukasnya. (h/isq)

Khairul Jasmi Terima Pin Emas Pemko Padang PADANG, HALUAN — Pemko Padang memberikan penghargaan kepada wartawan senior Khairul Jasmi (KJ) berupa piagam dan pin emas yang disematkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam rapat paripurna istimewa DPRD Padang guna memperingati HUT ke-348 Kota Padang, Senin (7/8). Selain KJ penghargaan serupa diberikan juga kepada Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri dan 9 tokoh berjasa lainnya, seperti Prof Duski Samad yang dinilai berjasa dalam bidang keagamaan, bidang olahraga yang mati-matian pengurus sepakbola Nursyirwan Zakariah. Kesebelas penerima itu terbagi ke dalam kategori yakni kategori seni,

budaya dan adat istiadat, kemudian keagamaan, pemberdayaan wanita, sosial, kemasyarakatan, lingkungan hidup, kemanusiaan, kepemudaan dan olahraga, penggerak koperasi dan UMKM, pendidikan, serta kesehatan. “Seluruhnya sudah di-SK-kan dengan nomor 280 Tahun 2017,” papar Kepala Kesbangpol Kota Padang Mursalim. Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti menyebut, penghargaan untuk KJ diusulkan oleh DPRD. “Kami dari DPRD hanya mengusulkan satu nama,” kata dia. Sementara itu, Ketua PWI Sumbar, Heranof menyebut, “KJ sudah pantas menerima penghargaan itu, saya tahu tahun lalu ia tolak karena menurutnya

belum pantas. Kalau sekarang sudah pas, pantas,” katanya. Rektor UNP Ganefri yang memberi sambutan dalam acara tersebut, mengatakan, tokoh masyarakat berharap agar pendidikan di Padang menjadi perhatian serius. Walikota Padang Mahyeldi menyebut, tokoh yang dipilih berdasarkan masukan dan penelitian dari pemko. “Ini dilakukan secara baik, profesional dan bisa dipertanggungjawabkan,” katanya. Tahun lalu, Pemko menyerahkan penghargaan serupa kepada Pemimpin Umum Singgalang H. Basril Djabar, Dirut Semen Padang Benny Wendry. Sebelumnya kepada tokoh ahli hukum Saldi Isra dan sejumlah lainnya. (h/rel)

PEMKO Padang memberikan penghargaan kepada wartawan senior Khairul Jasmi berupa piagam dan pin emas yang disematkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada HUT ke-348 Kota Padang, Senin (7/8). IST

Pemprov Bakal Bangun UPT Pendidikan di Kabupaten/Kota PADANG, HALUAN – Pemprov Sumbar akan membangun Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan di kabupaten/kota. Tujuannya untuk membantu segala urusan pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) pascapenarikan kewenangan dari kabupaten/kota. Setelah penarikan dari kabupaten/kota, saat ini Pemprov Sumbar harus mengelola 493 SMA/SMK yang sebelumnya dikelola kabupaten/kota. Sehingga segala urusan baik program, kepegawaian, hingga gaji harus diurus seluruhnya di Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar. “Nantinya kita akan bentuk UPT pendidikan yang akan ditempatkan di kabupaten/kota. Nanti bisa saja satu UPT melayani tiga kabupaten/kota yang terdekat.

Misalnya, UPT di Kota Solok yang bisa melayani Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Kota Solok,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Ali Asmar, kepada media belum lama ini saat ditemui di Auditorium Gubernuran Sumbar. Pembentukan UPT pendidikan ini sendiri masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendidikan (Kemendikbud). Ditargetkan dalam tahun ini UPT tersebut sudah bisa difungsikan. “Kita inginnya secepatnya bisa difungsikan, makanya kalau sudah keluar dari Kementerian akan langsung kita bentuk UPTnya,” ungkap Sekda. Guna mengisi UPT ini, Pemprov Sumbar juga akan menjaring tenaga-tenaga baru dan bukan dari pejabat yang aktif saat ini di Pemprov Sumbar. “Kita akan buka

pendaftaran nanti untuk menjadi kepala UPT. Yang pasti bukan dari pejabat eselon di provinsi. Kita saja juga kekurangan,” katanya. Sekaitan dengan pengalihan kewenangan itu, Pemprov Sumbar juga masih dipusingkan dengan masalah anggaran dan kepegawaian. Dimana kedua poin itu saat ini masih dalam pembahasan. “Untuk kekurangan anggaran sekitar Rp700 miliar itu sedang kita bahas di APBD Perubahan. Termasuk untuk gaji pegawai honorer,” lanjutnya. Dalam pengalihan kewenangan SMA/SMK tersebut, setidaknya ada 21.000 pegawai SMA/SMK dari Kabupaten/Kota yang akan dibawa ke provinsi pada 2017 mendatang. Di-mana di antaranya 13.000 guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), 8.100, guru honorer dan

lebihnya pegawai labor, Tata Usaha (TU) dan bengkel. “Untuk guru honorer ini yang saat ini sedang kita lakukan verifikasi datanya. Agar nanti kita tidak salah menganggarkan,” papar Sekda. Penarikan kewenangan itu sendiri merujuk pada amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam Undang-Undang tersebut dicantumkan soal pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Salah satunya adalah pembagian urusan pemerintahan bidang pendidikan. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pengganti UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 bahwa menyebutkan bahwa ma-

Redaktur: Ismet Fanany MD

najemen pengelolaan SMA/SMK berada di tangan pemerintah provinsi. Sementara pemerintah kabupaten/kota hanya menangani sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Proses alih kelola membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak agar berjalan lancar. Penyerahan pengelolaan itu meliputi tiga hal, yakni aset, Sumber Daya Manusia (SDM) serta keuangan. Dari sisi aset, akan ada pelimpahan aset SMA/SMK dari Kabupaten Kota kepada Propinsi. Sedangkan dari sisi SDM, seluruh guru dan tenaga pendidik jenjang SMA/ SMK akan di bawah tanggungjawab Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, termasuk status kepegawaiannya, proses sertifikasi hing-ga pengelolaan Tunjangan Pokok Pendidik (TPP). (h/isr)

Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

3

HANYA ADA DI MAX-INDO

Laptop Gaming Menggebrak Pasar PADANG, HALUAN — Distributor dan retail peralatan elektronik, CV Max-Indo menggebrak pasar dengan menghadirkan produk-produk gaming terlaris saat ini. Tidak tanggungtanggung, Max-Indo menyediakan beberapa produk gaming dari berbagai merek ternama. Diantaranya laptop gaming MSI dengan harga Rp13 juta dengan spesifikasi yang telah mumpuni.

Pemko Pariaman Targetkan Transaksi Rp3 Miliar PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman menargetkan Rp3 miliar transaksi selama pelaksanaan Pariaman Ekspo 2017. Rencananya helat besar itu akan diadakan di Pantai Gandoriah pada 13 Agustus mendatang. “Target transaksi itu lebih tinggi dari target transaksi pada acara yang sama tahun lalu yaitu Rp2 miliar lebih,” kata Kepala Dinas Koperindag dan UKM Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit menjawab Haluan, Senin (7/8). Dikatakan, ada lima item produk unggulan Kota Pariaman yang akan ditampilkan ada ajang Pariaman Ekspo itu, diantaranya sulaman, bordir, rajutan dan makanan ringan serta sovenir. Untuk sulaman, juga menyajikan produk beragam seperti baju, selendang dan sepatu serta sendal. Begitu juga dengan bordir, produksnya seperti baju dan mukena. “Semua produk UMKM dan UKM Kota Pariaman itu bisa dilihat nantinya di Pariaman Ekspo ini. Sebagian besar karya kerajinan UMKM itu akan mengisi 60 stand yang tersedia,” katanya. Selain sebagai ajang transaksi bisnis, Pariaman Ekspo juga dimaksudkan sebagai ajang pameran pembangunan, karena di sini juga tampil stan Pemko dengan mengedepankan capaian program pembangunanya. “Arena tempat permainan anak-anak juga ada disini. Jadi Pariaman Ekspo juga cocok sebagai ajang wisata keluarga,” kata Gusniyetti Zaunit mengakiri. (h/tri)

POTONGAN HARGA — Seorang promotor sedang memperlihatkan laptop gaming yang tersedia di CV Max-Indo. Saat ini, CV Max-Indo memberikan banyak potongan harga untuk berbagai merek laptop gaming, kamera dan juga ponsel. MELATI OKTAWINA

SUDAH MEMILIKI 465 CABANG

Ayam Gepuk Go Internasional

Telkom Lepas 38 Calhaj ke Tanah Suci BANDUNG, HALUAN — Deputi EVP Marketing Telkom Regional III Mohammad Khamdan, melepas calon jemaah haji karyawan Telkom Regional III Jabar, di Masjid AlHikmah, kantor Telkom Regional III, Jalan Supratman, Kota Bandung, Kamis (3/8). Sebanyak 38 orang atau 19 pasang calon jemaah haji Telkom Regional III Jawa Barat, diwakilkan 4 orang karyawan dari Divre III, yaitu Erni Sukaesih, Suryati, Khusnawan, dan Lilis Radiantina, berangkat bersama pasangannya masing-masing. Mereka secara simbolis dilepas oleh Deputi EVP Telkom Regional III, Mohammad Khamdan. “Semoga menikmati perjalanan ibadah hajinya. Siapkan fisik, semua turut mendoakan agar berjalan dengan lancar sampai kembali ke Bandung,” ujar Mohammad Khamdan. Selanjutnya, Mohammad Khamdan juga memberikan cindera mata kepada calon jemaah haji. Acara ini juga diisi oleh tausiah oleh Ustadz Sunardi Badruzaman dari Ponpes Darul Hufad Arcamanik Bandung. (h/dj).

www.harianhaluan.com

MASTER Franchise Ayam Gepuk Pak Gembus untuk Sumbar, Rendi saat mempromosikan Ayam Gepuk Cabang Anduring, Padang kepada pelanggan. LENI

PADANG, HALUAN — Kuliner Ayam Gepuk Pak Gembus ternyata sudah go Internasional. Selain cabang terakhir di Simpang Anduring, Kota Padang, Ayam Gepuk Pak Gembus sudah m elebarkan sayap sebelumnya di Kota Jogjakarta, Jakarta, hingga luar negeri seperti, Malaysia, Hongkong, Filipina dan Singapura. “Dengan dibukanya gerai Ayam Gepuk Cabang Anduring, total sudah ada 465 cabang Ayam Gepuk di kota-kota di Indonesia dan internasional,” ujar Master Franchise Ayam Gepuk Pak Gembus untuk

Sumbar, Rendi, pada Haluan, Senin (7/8). Kuliner Ayam Gepuk ini adalah suatu hal berbeda dilihat dari penyajian makanannya. Konsumen yang singgah makan di gerai Ayam Gepuk bisa menentukan sendiri tingkat kepedasan atau cabai yang akan dipakai sebagai teman menu ayam Gepuk. “Kami mengusung konsep “tentukan sendiri pedasmu”. Tingkat kepedasan dari cabai yang akan dipakai diserahkan pada konsumen. Mulai dari yang tidak pedas, sedang, hingga ekstra pedas, costumer boleh

menentukan berapa banyak dan menguleg sendiri cabainya,” ulas Rendi. Menariknya lagi, setiap mereka yang membuka cabang atau menggunakan Franchise Ayam Gepuk, tak boleh sembarangan mengaduk bumbu ayam yang akan mereka jual. “Bumbu raciknya harus sama untuk setiap cabangnya,” papar Rendi lagi. Sementara itu, Manajer Ayam Gepuk Cabang Anduring Padang, Pajok menuturkan, usai grand opening pada Sabtu (5/8) lalu, Ayam Gepuk Cabang Anduring mulai ramai didatangi pembeli. Ayam Gepuk Cabang Anduring buka dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Di tempat tersebut pengunjung tak hanya ditawarkan menu spesial racikan khas koki Ayam Gepuk, namun beraneka jus juga bisa ditemukan. Diantaranya jus alpokat, mangga, jus buah naga, sirsak, jeruk panas dan dingin, dan masih banyak yang lainnya. Salah seorang pembeli Ayam Gepuk Cabang Anduring, Novrianto menyebut, masakan Ayam Gepuk memiliki rasa yang spesial. “Padeh minang taraso, ayam jawa taraso. Campuran jawa-minang, lamak bana,” ungkap Novrianto. (h/len)

“Spesifikasinya, Intel core i7, VGA nVIDIA Geforce GTX1050 4GB, RAM 4GB DDR4, monitor 15.6 inch, Harddisk 1TB, 128GB SSD. Bergaransi resmi dan tentunya masih banyak pilihan produk lainnya lagi,” ucap Head Promosi Max-Indo, Welly kepada Haluan , Senin (7/8). Disebutkan Welly, ada juga laptop gaming Lenovo yang didesain dengan sangat menarik. Produks ini hadir dengan kualitas yang tidak kalah bersaing. Pelanggan bisa mendapatkan dengan harga hanya Rp13 jutaan. Selain itu, ada juga laptop gaming Acer yang bisa langsung bawa pulang dengan harga Rp8 jutaan. Kemudian tersedia pula laptop gaming Asus dengan berbagai pilihan dan spesifikasi yang super juga, yaitu Asus GL553VE dengan Windows 10 Original, Intel core i7, monitor 15.6 inch, RAM 16GB DDR4, 256GB SSD, 1TB Harddisk, VGA Nvidia Geforce GTX 1050TI 4GB. Produk ini dibandrol seharga Rp20 juta. “Khusus untuk Anda para gamers, tidak usah ragu. Tidak hanya dengan latop gaming, Max-Indo juga hadir dengan accessories laptop gaming yang menarik, diantaranya bisa mendapatkan headset professional gaming dengan harga minimal sekitar Rp150 ribu, atau keyboard gaming seharga Rp200 ribuan. Juga tersedia berbagai tipe mouse gaming dengan harga Rp85 ribuan dan mousepad gaming seharga Rp50 ribu,” katanya. Jika ingin produk monitor gaming, juga tersedia LG Gaming Monitor LED 25UM58-P (25 inch) seharga Rp2,3 juta. Kemudian, LG Gaming Monitor LED 27UD68 (27 inch) seharga Rp5,4 juta atau anda bisa juga mendapatkan yang 34 inch seharga Rp6 jutaan. Selain itu, disebutkan Welly, CV.Max-Indo juga hadir dengan promo sale menjelang hari kemerdekaan. Promo yang disebut-sebut sebagai sale dadakan ini yakni promo yang diberikan tanpa jangka yang lama. Misalnya, hanya khusus satu hari saja atau promo yang hanya khusus 2 hari saja. Semua barang yang promo diacak, diantaranya untuk kamera, gadget, projector, printer dan lain-lain. “Jadi jika anda ingin mendapatkan promo ini, langsung saja kunjungi CV. Max-Indo di Jalan Kampung Nias V Nomor 7, Belakang Pondok, Kota Padang. Kami hadir melayani kebutuhan IT Anda. Selain itu, bonus lebih banyak, harga lebih hemat ,tanpa tipu-tipu,” ujar Welly. Dapatkan juga promo lainnya untuk kamera Sony A6000 uang kembali Rp2 juta. Kamera Sony A5100 uang kembali Rp1 juta, dan kamera Sony A5000 uang kembali Rp500 ribu. Tersedia juga Notebook Lenovo IP-310-15ABR Cashback Rp700 ribu. Dari harga Rp7,699 juta, sekarang cukup bayar Rp.6.999 juta. “Begitu juga Smartphone Samsung S7 Edge turun h arga jadi Rp9.1juta, dan Samsung Note 5 Rp7,5 juta yang memiliki garansi resmi,” katanya. (h/mg-mel)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

BI Corner Hadir di Perpustakaan Sumbar TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Harga Rp12.000/Kg Rp120.000/Kg Rp37.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp13.000/Kg Rp22.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Terakhir 7 Agustus 2017

Industri Sawit Rakyat Dijepit Permen Gambut JAKARTA, HALUAN — Pemerintah perlu segera merevisi Permen Lingkungan Hidup dan kehutanan (LHK) P.16/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/2/2017 Tentang Pedoman Teknis Pemulihan Fungsi Ekosistem Gambut. Sejumlah kalangan petani sawit menilai, beleid tersebut sangat mengganggu kemandirian ekonomi nasional. Lantaran, berkurangnya luasan perkebunan sawit rakyat yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Asmar Arsyad, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasido), misalnya, mengatakan, penerapan permen kontroversial itu mempunyai multiplier effect yang berakhirnya pada rusak tatanan kemandirian ekonomi nasional. Di sisi lain, belum tersedianya data valid mengenai luasan lahan gambut serta peta gambut yang akurat perlu jadi pertimbangan pemerintah untuk merevisi permen ini. Satu pihak menyebut luasan gambut mencapai 24 juta hektar, sedangkan data lain menyebut luasan gambut hanya sekitar 14 juta hektar. “Ini permen paling emosional karena tidak menunjukkan keberpihakan pada rakyat,” kata Asmar kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/8/2017). Menurut Asmar, sejak ratusan tahun lalu, lebih dari 60% konsesinya berada di lahan gambut, karena terbatasnya lahan mineral. ”Kini, kemana petani akan direlokasi. Apakah lahan mineral yang dijanjikan pemerintah ada dan dimana lokasinya. Atau mereka akan direlokasi ke Kalimantan atau Papua. Kalau iya, bagaimana caranya. Apakah aturan itu, tidak akan menimbulkan persoalan dan gejolak ekonomi di daerah.” Kata Asmar. Pernyataan senada dikemukakan Tolen Ketaren, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) SAMADE (Sawitku Masa Depanku) Sumatera Utara. Dia bilang, dampak terbesar dari pemberlakukan permen tersebut, kata Tolen adalahnya turunnya ekonomi dan pendapatan masyarakat. Saat ini, penanaman sawit masih menjadi pilihan masyarakat karena usaha alternatif yang disarankan berbagai pihak termasuk pemerintah belum tentu hasilnya. Pemerintah perlu membimbing masyarakat untuk menanam beragam komoditas termasuk sawit serta menerapkan pemanfaatan gambut ramah lingkungan untuk perbaikan ekonomi rakyat. Sofyan Siregar, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR Riau menilai, aturan itu bisa menimbulkan banyak persoalan baru seperti pengangguran. Diharapkan, pemerintah segera merevisi permen Nomor 15/2017 tentang tata cara pengukuran muka air tanah di titik penaatan ekosistem gambut. “Aturan itu sebaiknya direvisi dengan kisaran antara 50-70 cm. Jika dipaksakan, seluruh petani sawit di Riau pasti berurusan dengan hukum karena aturan itu bisa mungkin diberlakukan,” kata dia. Setali tiga uang dengan Wayan Supadno, Ketua Umum Forum Tani Indonesia (Fortani). Bahwa perkebunan sawit rakyat yang sudah dibebani izin, atau telah ada sejak ratusan tahun lalu, sebaiknya tidak diganggu atau dipersulit. (h/inl)

PADANG, HALUAN — Perpustakaan Daerah Sumbar saat ini telah memiliki Bank Indonesia Corner (taman bacaan). Pemakaian BI Corner tersebut diresmikan oleh Deputy Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara, Senin (7/8) siang di Perpustakaan Daerah Sumbar Lantai 2. Peresmian tersebut dihadiri oleh Kepala BI Sumbar Endy Dwi Tjahjono, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah serta relasi lainnya. Saat bersamaan juga diserahkan bantuan untuk TPID Kota Padang. Deputy Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara menyampaikan, BI tidak hanya menjaga stabilitas perekonomian melalui kebijakan-kebijakan yang ditempuh dalam skala nasional, namun BI juga merasa memiliki tanggung jawab untuk terus meningatkan dan memberdayakan perekonomian lokal, salah satunya melalui penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). “Tahun ini, BI fokus pada lima tema unggulan dalam penyaluran PSBI, diantaranya ketahanan pangan strategis, komoditas unggulan, pemberdayaan perempuan, ekonomi kreatif dan Indonesia cerdas,” ujarnya. Dalam rangka mendukung keempat program tersebut, kata Mirza, Kantor Perwakilan BI Sumbar menganggarkan setidaknya Rp901.000.000 di lingkup Sumbar. Salah satu bentuk program untuk mendukung terselenggaranya penyaluran PSBI adalah “Indoensia Cerdas”. “Mewujudkan Indonesia Cerdas ini dilakukan dengan pembangunan pojok baca BI di beberapa lokasi Perpustakaan Daerah maupun perguruan tinggi di

RESMIKAN BI CORNER — Deputy Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara meresmikan BI Corner di Perpustakaan Sumbar, sekaligus menyerahkan bantuan kepada TPID Kota Padang yang diterima Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Senin (7/8). WINDA

seluruh Indonesia, termasuk di perpustakaan-perpustakan Sumbar dengan ukuran 4x6m2,” tambahnya. Dikatakannya, Kantor Perwakilan BI Sumbar telah membangun empat buah BI Corner. Diantaranya di Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Dharma Andalas dan IAIN Batusangkar. Sedangkan tahun ini, direncanakan akan dibangun juga di Universitas Putra Indonesia dan IAIN Bukittinggi. “Bentuk lain kepedulian kami terhadap dunia pendidikan adalah dengan memberikan bantuan beasiswa kepada 120 mahasiswa di tiga Perguruan Tinggi Negeri di Sumbar, yakni Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang dan

Universitas Islam Negeri Imam Bonjol dengan total beasiswa mencapai Rp1.110.000.000,” papar Mirza. Mirza melanjutkan, melalui BI Corner, masyarakat diharapkan dapat memperoleh banyak sumber informasi ekonomi yang berkualitas baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu juga sebagai sarana sosialisasi bagi BI agar masyarakat semakin mengenal peran, tugas dan fungsi BI dalam perekonomian Indonesia melalui publikasi-publikasi rutin, baik cetak maupun digital. “Dengan semakin banyaknya masyarakat yang paham tentang BI diharapkan dapat lebih membantu BI dalam mencapai visi dan misinya,” pungkasnya. Sementara itu, Wakil Gubernur

Sumbar Nasrul Abit menuturkan, dengan adanya BI Corner di Perpustakaan Daerah Sumbar maka hendaknya bisa mengundang dan menjadi magnet bagi instansi lainnya. Yang paling kita harapkan yaitu buku bidang kedokteran, karena mengingat buku tentang kedokteran sangat mahal. “Kita setiap tahunnya terus melakukan pengadaan buku untuk beberapa bidang mulai dari bacaan anak-anak hingga mahasiswa. Namun, buku kedokteran yang belum ada karena harganya cukup mahal,” ungkapnya. Ia berharap, BI Corner akan terus hadir di kabupaten/kota di Sumbar untuk menjadikan generasi mempunyai ilmu pengetahuan yang luas. (h/win)

Kuartal II, Ekonomi Tumbuh 5,01%

KEMENKOP UKM menyediakan Konsultasi Online dan Informasi Pasar serta promosi produk UKM melalui aplikasi CIS SMESCO/PLUT KUMKM. Aplikasi CIS SMESCO ini tersedia di perangkat android. NET

KEMENKOP UKM OPTIMALKAN TI

Manfaatkan Layanan Konsultasi Daring TANGERANG, HALUAN — Kementerian Koperasi dan UKM menyediakan Konsultasi Online dan Informasi Pasar serta promosi produk UKM melalui sistem aplikasi Center for Integrated Services (CIS SMESCO)/Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM. Aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Play ataupun bisa diakses langsung melalui www.manajemen.cis-nasional.id. Asisten Deputi Restrukturisasi Usaha bidang Pendampingan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Eviyanti Nasution, berdasarkan rilis mengatakan sebanyak 8.930 KUMKM dan 41 data Sentra KUMKM telah terinput ke dalam sistem CIS SMESCO. Hal itu disampaikan Eviyanti pada acara rapat koordinasi dengan 16 konsultan pendamping PLUT-KUMKM di Tangerang pekan lalu. Dia menegaska peran dan fungsi PLUT-KUMKM diantaranya dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi

melalui aplikasi CIS SMESCO yang telah tersedia di perangkat android. Melalui aplikasi tersebut dapat dilakukan Konsultasi Online dan Informasi Pasar melalui HP, KUMKM di seluruh penjuru tanah air bisa melakukan konsultasi langsung dengan PLUT–KUMKM terdekat. KUMKM juga bisa melakukan promosi produk-produk mereka melalui layanan informasi pasar yang tersedia di aplikasi tersebut. Aplikasi juga menyediakan layanan Database KUMKM daring dengan format yang telah distandarkan. Database KUMKM online dikelola PLUT KUMKM bisa digunakan sebagai baseline bagi program #UMKMnaikkelas. “Database tersebut juga bermanfaat untuk keperluan akses pembiayaan dan credit rating,” lanjutnya. Berdasarkan hasil sistem Manajemen CIS terhadap 16 PLUT-KUMKM Regional

Banten diperoleh informasi sebanyak 8930 UKM by name by address dan 41 sentra UKM yang telah didampingi oleh Konsultan Pendamping PLUTKUMKM dimasukkan ke website Manajemen CIS. 16 PLUT-KUMKM Regional I di Banten, meliputi 569 KUMKM, Kabupaten Cianjur 1368 KUMKM dan 3 sentra, Kabupaten Sukabumi 962 KUMKM dan 1 sentra, Kabupaten Subang 612 KUMKM. Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 2 sentra, Kabupaten Kebumen 1836 KUMKM dan 16 sentra, Kabupaten Cilacap 352 KUMKM dan 9 sentra, Kota Surakarta 340 KUMKM. Provinsi Yogyakarta mencakup 1.500 KUMKM, Kabupaten Pacitan 243 KUMKM, Kabupaten Tulung Agung 101 KUMKM, Kota Batu 139 KUMKM dan 5 sentra, Kabupaten Kota Baru 462 KUMKM dan Kota Banjar Baru sebanyak 446 KUMKM dan 5 data sentra. (h/rol)

JAKARTA, HALUAN — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2017 sebesar 5,01% secara tahunan, menurun 0,17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Jadi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2017 sebesar 5,01%, angka ini sama dengan kuartal I 2017,” ujar Kepala BPS Kecuk Suhariyanto di Kantor BPS Jakarta, Senin (7/8/2017). Dengan demikian pertumbuhan ekonomi kumulatif semester-I 2017 sama sebesar 5,01%. “Masih di bawah ekspekatasi pemerintah, tapi lumayan bagus jika kita pertimbangan dengan kondisi ekonomi global,” katanya. BPS juga mengungkapkan, Produk Domestik Bruto (PDB) Atas dasar harga konstan (ADHK) Rp2.472,8 triliun dan ATHB Rp3.366,8 triliun. Sementara pada kuartal I 2017 pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01 persen (yoy). Pertumbuhan ini mengalami peningkatan dibanding pertumbuhan periode yang sama tahun 2016 sebesar 4,92 persen. Sepanjang tiga bulan pertama tersebut ekonomi Indonesia terbebani ketidakpastian atas kebijakan perdagangan AS. Kinerja ekspor Indonesia ke AS menyentuh 11,7 persen dari seluruh komposisi ekspor. Pertumbuhan ekspor kuartalan kali ini bahkan menyentuh 18,16 persen. Angka ini menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pebisnis Optimistis Meski demikian, BPS memastikan kondisi bisnis dan kondisi ekonomi konsumen di kuartal II2017 meningkat jika dibandingkan dengan kuartal I tahun ini. Menurut Kepala BPS Suhariyanto, indeks tendensi bisnis (ITB) di kuartal II-2017 sebesar 111,63, atau menunjukkan kondisi

bisnis meningkat jika dibandingkan kuartal sebelumnya. “Tingkat optimisme pelaku bisnis juga lebih tinggi jika dibandingkan triwulan I-2017 yang sebesar 103,42,” kata Suhariyanto. Pada kuartal II-2017 tercatat seluruh kategori lapangan usaha mengalami peningkatan kondisi bisnis kecuali pada kategori lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang mengalami penurunan. Kondisi bisnis pada triwulan II2017 yang meningkat disebabkan oleh peningkatan tiga komponen pembentuknya yaitu pendapatan usaha dengan nilai indeks 118,93, penggunaan kapasitas produksi/usaha dengan nilai indeks sebesar 114,55 dan rata-rata jumlah jam kerja dengan nilai indek sebesar 101,40. “Secara umum kondisi bisnis pada triwulan III-2017 diperkirakan meningkat, namun tingkat optimisme pelaku bisnis diperkirakan sedikit menurun jika dibandingkan dengan kuartal II2017,” papar dia. Sedangkan untuk indeks tendensi konsumen (ITK) pada triwulan II-2017 sebesar 115,92 atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Menurut Suhariyanto, membaiknya kondisi ekonomi konsumen di triwulan II-2017 didorong oleh meningkatnya pendapatan rumah tangga, inflasi yang terjadi tidak berpengaruh terhadap tingkat konsumsi rumah tangga, dan meningkatnya volume konsumsi rumah tangga. Untuk perkiraan ITK di triwulan III-2017, pria yang akrab disapa Kecuk ini memperkirakan 103,29 atau meningkat jika dibandingkan triwulan sebelumnya. Namun, tingkat optimisme konsumen diperkirakan lebih rendah jika dibandingkan triwulan II2017. (h/inl/dtc)

KBE Luncurkan Iklan Versi Rawa Pening SEMARANG, HALUAN — Rawa Pening merupakan danau alam di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang memiliki panorama indah karena berada di kaki Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Gunung Ungaran. Rawa Pening menjadi salah satu obyek wisata yang cukup terkenal di Jawa Tengah, terletak diperlintasan kota Semarang, Salatiga, Solo, dan Yogyakarta. Namun sangat disayangkan, Rawa Pening yang memiliki luas 2.700 hektar dan dikenal dengan legenda “Baru Klinting” itu, saat ini mengalami pendangkalan. Permukaan danaunya hampir 70 persen tertutup eceng www.harianhaluan.com

gondok. Upaya pembersihan dan pelatihan pemanfaatan eceng gondok belum mampu mengurangi tekanan populasi tumbuhan ini. Sido Muncul yang keberadaan pabriknya dekat dengan Rawa Pening, mencari solusi menyelamatkan Rawa Pening dengan menjadikan eceng gondok sebagai bahan bakar, yang diluncurkan pada 19 Desember tahun lalu. Upaya ini diharapkan bisa menggerakkan semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi mengurangi populasi eceng gondok. “Salah satu produk unggulan Sido Muncul “Kuku Bima Energi”, dalam mempromosikan produknya, ikut meng-

SIDO Muncul melepas 100 ribu ekor bibit ikan nila mujair ke Danau Rawa Pening akhir pekan kemarin. IST

angkat pariwisata di Indonesia, salah satunya Rawa Pening,” ucap Direktur PT Sido

Muncul, Tbk Irwan Hidayat dalam siaran pers yang diterima Haluan, Senin (7/8).

Dan untuk memaksimalkan wisata air yang dirasakan kurang, lanjut Irwan, Sido

Muncul kembali meluncurkan iklan dengan tema “Membangun Pariwisata Rawa Pening Menjadi Tujuan Wisata Kelas Dunia”, Sabtu, (5/8), di Bukit Cinta Brawijaya, Kawasan Wisata Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Selain peluncuran iklan, Sido Muncul juga memberikan bibit tanaman alpokat jenis wina sebanyak 200 batang yang ditanam sekitar Rawa Pening. Juga 100 ribu ekor bibit ikan nila mujair yang dilepas ke Danau Rawa Pening. Secara simbolis, pada kesempatan ini juga dilakukan penanaman pohon kantil, kenanga, dan cempoko mulyo oleh Pangdam IV/Dipo Redaktur: Devi Diany

negoro Mayejn TNI Tatang Sulaiman, didampingi Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muha Herindra, Bupati Kabupaten Semarang Mundjirin ES. Dikatakan, Sido Muncul melalui produk Kuku Bima Energi, akan mempromosikan danau Rawa Pening menjadi destinasi wisata tingkat dunia. Karena pariwisata adalah sesuatu yang berkelanjutan yang dapat mempengaruhi semua bidang dan tidak akan habis. “Dengan pariwisata secara nyata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan otomatis Pendapatan Asli Daerah (PAD) bertambah,” katanya. (h/atv) Layouter: Luther


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kolusi Pengusaha dan Penguasa PEMBERAN TASAN korupsi di Indonesia harus difokuskan pada kolusi antara pejabat publik/penguasa dan pengusaha. Korupsi jenis ini bisa melumpuhkan dan menyandera negara dalam petualangan penguasa-pengu saha atau diistilahkan menjadi penguasaha. keberadaan KPK telah membuat batas ukuran. Lalu, apa pengertian? Definisi kolusi adalah permfakatan atau kerja sama secara melawan hukum antarpenyelenggara negara atau antara penyelenggara negara dengan pihak lain yang mana kerja sama tersebut dapat merugikan orang lain, masyarakat ataupun negara. Dalam KBBI kolusi adalah kerjasama secara diam-diam (rahasia) untuk maksud tidak terpuji dan/atau persekongkolan. Dengan KPK akhirnya pejabat negara yang melakukan korupsi bisa dihukum dan pejabat jadi tidak bisa semena-mena. Hanya saja, dari sekian banyak aksi yang telah dilakukan oleh KPK ternyata tak menggentarkan banyak pihak. Di Sumbar saja, lembaga antirasuah itu sudah beberapa kali “mampir”. Dan yang diangkutnya, adalah pengusaha-pengusaha lokal yang terkoneksi dengan penguasa, baik di tingkat lokal maupun di tingkat nasional. Hal ini tergambar makin dekat dengan kita ketika salah satu perusahaan konstruksi besar di Sumbar, PT Statika Mitra Sarana (SMS) tersandung masalah tersebut ketika KPK mengincar Bengkulu. Bagaimana polanya, terkait dua dua langkah KPK di Sumbar, mungkin juga jamak dengan kegiatan lainnya. Upayanya sudah dimulai dari pembahasan anggaran untuk pengadaan barang dan jasa dalam APBN sudah dimulai sejak pengajuan anggaran di DPR. Ternyata di DPR banyak calo atau makelar yang dapat “meng-goal-kan” suatu “proyek”, tentu dengan “fee” atau bayaran tertentu. Disebutkan juga, bahwa banyak Bupati yang lebih sering berada di Jakarta untuk “memperjuangkan” suatu proyek di gedung DPR ketimbang berada di daerah untuk membangun daerahnya. Bahkan pasal-pasal dalam pembuatan Undang-Undang pun dapat diperjual belikan. Tinggal “user” maunya apa. Pantas saja banyak UU yang tidak memihak kepada kepentingan Nasional atau rakyat banyak, tetapi untuk kepentingan asing dan para pejabat. Untuk itu, pejabat negara yang perupakan para penyelenggaraan dituntut untuk melakukan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Mereka, jangan lagi “memanfaatkan” para pengusaha yang memang sebagian masih “menyusu” kepada anggaran negara atau anggaran daerah. Dalam UU No 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN,disebutkan bahwa penyelenggara negara tersebut adalah pejabat negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, dan yudikatif dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pejabat negara dikatakan bersih apabila pejabat tersebut menaati asas umum penyelenggaraan negara dan bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta perbuatan-perbuatan tercela (kejahatan) yang lainnya. Untuk pencegahan hal itu, peran media dengan memahami alur kerja para pengkolusi tersebut harus lebih dipertajam. Media tentunya bisa memberikan tekanan awal, ketika upaya-upaya tersebut sudah mulai terlihat dari pihak terkait, mulai dari pengusaha dan penguasa, baik eksekutif maupun legislatif. (*)

Haluanisme Rumah Bos PT Statika Juga Digeledah Aa nan basobok pak? Yoga, Anak Supir Truk Yang Lolos Jadi Taruna Akpol

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Danau Singkarak “Rusa Bertanduk Emas”

MASNAIDI.B (Magister Administrasi Publik Universitas Negeri Padang)

D

ANAU Singkarak merupakan danau terbesar di Provinsi Sumatera Barat. Danau Singkarak terletak membujur dari Sumani (Kabupaten Solok) sebelah selatan sampai ke Sumpu-Malalo (Kabupaten Tanah Datar) di arah utara. Danau Singkarak memiliki ikan endemik yang khas yaitu ikan bilih,sasau, turiak. Penginapan dan hot el di sekeliling Danau Singkarak berkisar 10-15 buah, sarana pemandian dan permainan air ada di Tanjung Mutiara (Tanah Datar) dan dermaga Singkarak (Solok) dalam jumlah yang terbatas. Rumah makan dan makanan khas lainnya berjejer sepanjang jalan yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Hanya ATM dan penunjang transaksi ekonomi belum ada di sekeliling Danau Singkarak untuk menunjang kemudahan transaksi keuangan pengunjung. Danau Singkarak akhir-akhir ini menjadi pembicaraan banyak orang seantero dunia melalui iven Tour de Singkarak. Perhelatan besar ini digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah berlansung 5 tahun terakhir. Agenda tahunan ini menyedot perhatian banyak pihak seperti pemerintah daerah se Sumatera Barat, Pemda se Indonesia, atlet profesional lokal dan internasional. Masyarakat sangat antusias mendukung perhelatan besar dengan menyediakan lokasinya untuk dilewati para pembalap dan menghentikan sementara kegiatan mereka. Tour de Singkarak telah mempromosikan keramahan masyarakat dan keindahan Danau Singkarak ke seantero dunia melalui iven balap sepeda. Undang-undang no 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah memberikan ruang kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan dan kreativitas sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam pelaksanaannya undang-undang ini memberikan otonomi seluasluasnya kepada daerah, namun di sisi lain sinergisitas regional menjadi melemah. Hal ini terjadi dalam penge-

lolaan Danau Singkarak dimana dalam 5 tahun terakhir tidak banyak mengalami perubahan dan penataan. Pembangunan dilakukan secara pribadipribadi dan konon kabarnya juga tidak memiliki izin. Program promosi wisata yang dicanangkan Kementerian Pariwisata nampaknya belum ditindak lanjuti dalam bentuk pengembangan kawasan tujuan wisata secara professional. Kegiatan pengembangan kawasan Danau Singkarak semestinya mengiringi program promosi wisata yang sudah dilakukan oleh kementerian pariwisata. Kedua pemerintah daerah Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar semestinya melaksanakan sinergisitas konsep pembangunan dan pengembangan kawasan wisata Danau Singkarak s ehingga tidak terkesan keduanya berjalan masing-masing. Dalam Undang-Undang no 32 th 2004, manajemen regional (bersama) kurang mendapatkan ruang. Tata penyelenggaraan pemerintahan yang dimaksudkan Undang undang kurang menjelaskan strategi penyelesaian permasalahan regional. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2004 juga tidak memberikan tempat bagaimana pelaksanaan pembangunan lintas kabupaten/kota Danau Singkarak memiliki begitu banyak view pemandangan yang eksotik dengan berbagai keanekaragaman endemik khas, potensi ini bisa dikemas dalam sebuah paket pembangunan dan pengembangan

kawasan wisata bersama antara pemerintah Kabupaten Solok dan Kabupaten tanah Datar. Danau Singkarak sendiri sebenarnya memiliki pendapatan cukup besar setiap tahunnya melalui Sektor pembangkit Bukittinggi yang membawahi PLTA Singkar ak sebesar Rp3,192 Miliar dari Pajak Air Permukaan yang dibayarkan PLTA Singkarak yang berlokasi di Nagari Guguk Malalo semenjak beroperasi kepada kedua pemerintah daerah. Pendapatan ini sebenarnya bisa dijadikan modal awal bersama untuk membangun kawasan wisata Danau Singkarak sehingga menggerakkan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan. Jika kita lihat terdapat bentukbentuk kerjasama yang dilakukan antar daerah regional propinsi di Indonesia seperti Pancimas (Jateng-DIY), Java Promo (Jateng-DIY), Jabodetabek (Jakarta dan sekitarnya). Semangat yang dibangun bukan hanya kesepakatan formal hirarki antara pemerintah regional tetapi lebih kepada membangun semangat kolaborasi antar daerah (intergovernmental management). Pola ini dilaksanakan dalam bentuk penyelenggaraan manajemen yang terkendali penuh dengan sektor kerjasama yang jelas (joint service agreement). Kerja sama mengedepankan kepentingan bersama dengan memberikan pelayanan bersama atau memecahkan masalah secara bersama-

sama.aspek-aspek yang dikerjasamakan serta mamfaat yang dinikmati bersama,serta biaya dan risiko yang ditanggung bersama dituangkan dalam program resmi. Dengan program pertumbuhan dari desa (nagari) maka pengembangan Danau Singkarak bisa disinergiskan dengan program bersama dalam pengembangan kapasitas desa (nagari) masing-masing di selingkar Danau Singkarak. Festival danau singkarak 2017 yang dilakukan baru-baru ini oleh pemerintah daerah kabupaten Tanah Datar merupakan terobosan baru pengembangan kawasan wisata danau singkarak tetapi akan menjadi lebih menarik jika dilaksanakan oleh lembaga/Badan yang ditunjuk berdasarkan kerjasama kedua pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Nagari-nagari di selingkar Danau Singkarak memiliki berbagai macam keunggulan potensi pariwisata ibarat “Rusa bertanduk Emas” bisa tergali dan tersinergis dengan baik sehingga bermamfaat bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat.*** Referensi Dede Mariana dan Caroline Paskarina, 2008, Demokrasi dan Politik Desentralisasi Graha Ilmu Yogyakarta Undang Undang 32 tahun 2004

Perbaiki Akses Jalan Yth Bapak Kepala Dinas PU Kota Padang, Mohon perhatiannya untuk perbaikan jalan tembus Dadok Tunggul Hitam menuju puskesmas Kurao pak, saat ini jalan dilokasi tersebut masih berkerikil. Padahal akses jalan ini sangat dibutuhkan oleh anak-anak saat menuju sekolah. Khususnya oleh siswa-siswi SMP 29 yang berlokasi di Kurao. 082391306****

Selamat lah buat anak pak Supir truk

www.harianhaluan.com

5

Redaktur:Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes


6

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

PARIWARAN NAGARI SINURUIK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Nagari Talu Luncurkan Pendataan Profil Nagari WALI Nagari Talu, Anuzul memasang kokarde kepada salah seorang petugas pendata profil Nagari. FADLI

WALI Nagari Talu, Anuzul memberikan blangko daftar isian data dasar keluarga yang akan diisi oleh petugas pendata saat melakukan pendataan kepada masyarakat. FADLI

Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) adakan acara launching (peluncuran) pendataan profil Nagari, Jumat, (4/8) di Gedung pertemuan Nagari Talu. Launching Pendataan Profil Nagari dilaksanakan demi mewujudnya secercah harapan baru bagi tercapainya pembangunan Nagari ke arah yang lebih baik, dan pokus kepada pemberdayaan masyarakat, berdasarkan perencanaan yang matang, tepat sasaran, serta berpondasikan pada data yang valid dan komprehensif. Acara tersebut berlangsung meriah yang dihadiri oleh Wali Nagari Talu, Anuzul, Pj. Wali Nagari Persiapan Tabek Sirah, Zulkifli, kepala Jorong Se Nagari Talu, serta seluruh petugas pendata Nagari dan staf Nagari setempat. Wali Nagari Anuzul dalam sambutannya mengatakan, pendataan Profil Nagari ini adalah sebuah program yang mau tidak mau harus dilaksanakan. “Namun tentunya untuk mendapatkan

data yang akurat, kita telah mempersiapan secara matang dengan langkah yang tepat dan cepat, sehingga nantinya data yang kita peroleh tersebut benar-benar akurat sesuai dengan keadaan masyarakat yang didata tersebut,” katanya. Disamping itu, profil Nagari juga memiliki peran dan fungsi sebagai pendukung kebijakan pemerintah, pengembangan sumberdaya manusia, penentuan daerah prioritas pembangunan, membantu pelaksanaan otonomi daerah serta untuk data kependuduk untuk keluarga miskin, kartu sehat. Termasuk untuk pilkada, pilwana, pilpres dan untuk dasar perhitungan anggaran. “Dari itu, kita tidak menginginkan n antinya ada data yang tidak akurat yang akan merugikan masyarakat. Karena selama ini ada masyarakat yang seharusnya mendapatkan bantuan namun pada kenyataannya tidak mendapat bantuan. “Hal ini tentunya sangat berkaitan erat dengan

PARA petugas pendata profil Nagari terlihat konsentrasi mendengarkan arahan Wali Nagari Talu, Anuzul. FADLI

keakuratan data yang akan dilihat dan pelajari untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat nagari ini sesuai dengan fisi dan misi saya selaku Wali Nagari,” ujarnya. Untuk itu Ia sangat berharap kepada seluruh masyarakat Nagari Talu agar dapat melayani dan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada petugas yang mendatangi rumah-

WALI Nagari Talu, Anuzul didampingi Pj. Wali Nagari Persiapan Tabek Sirah, Zulkifli, Kepala Jorong se Nagari Talu, foto bersama dengan petugas pendata profil Nagari 2017 di halaman kantor Nagari Talu. FADLI

PETUGAS pendata profil Nagari melakukan pendataan perdana terhadap Wali Nagari Talu, Anuzul dan Pj. Wali Nagari Persiapan Tabek Sirah, Zulkifli. FADLI

WALI Nagari Talu, Anuzul memberikan sambutan pada Launching Pendataan Profil Nagari.

FADLI

rumah penduduk nantinya. Begitu juga kepada seluruh petugas pendata, ia berharap agar dapat bersungguh-sungguh dan terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat, demi ter wujudnya data yang sebenar-benarnya. Jangan sampai ada data yang dikarang ataupun direkayasa, sehingga tidak dapat dipertanggung jawabkan keakuratannya. “Selamat bekerja, semoga kita mendapatkan hasil yang baik dan data akurat, kapan perlu data tersebut kita lengkapi dengan poto dokumentasi, demi lebih akuratnya data untuk memajukan Nagari ini disegala lini kehidupan masyarakat nanti,” kata Anuzul mengakhiri. Sementara, Pj. Wali Nagari persiapan Tabek Sirah, Zulkifli dalam sambutannya mengatakan, pendataan Profil Nagari tersebut harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin agar data yang diperoleh nantinya benarbenar sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. “Jangan sampai nantinya ada petugas yang hanya mendata dari

rumah tanpa bertemu langsung dengan masyarakat,” harapnya. Pendataan ini tentunya tidak hanya terfokus kepada data penduduk saja, namun juga meliputi peta Nagari ini. “Ini penting karen ini yang nantinya akan kita lihat, apa saja yang bisa kita kembangkan di setiap kejorongan yang ada untuk memajukan perekonomian masyarakat,”ujarnya. Dijelaskanya, pendataan Profil Nagari juga meliputi data keluarga, lembaga pendidikan yang dimiliki keluarga, jenis penyakit yang diderita, keagamaan, kesejahteraan keluarga, kepemilikan lahan, pekerjaan dan sumber daya alam, sumberdaya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana serta kemaj uan dan p erm asa lahan yang dihada pi di Nagari ini. “Semoga seluruh data dan kondisi masyarakat nantinya dapat tertuang dalam tulisan yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannnya,” harap Zilkifli.(h/mg-fad)

PARIWARA DLH KOTA PADANG SETELAH SEWINDU SIRNA

Berkat Kerja Keras, Padang Raih Piala Adipura KEPALA DLH Al Amin berfoto bersama usai menerima Adipura dari Presiden.

KEPALA DLH Al Amin saat mengarak Adipura yang berada tepat di Monumen Adipura.

WALIKOTA Padang menyerahkan piala Adipura kepada tokoh masyarakat yang diwakilkan kepada Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra.

KEPALA DLH memegang Adipura bersama dengan Walikota Padang.

WALIKOTA Padang disambut meriah dan digendong pasukan kuning di Bandara Internasional Minangkabau. www.harianhaluan.com

SETELAH sewindu “berpuasa”, dibawah kepemimpinan Mahyeldi dan Emzalmi di tahun 2017 ini Kota Padang dianugerahi piala Adipura. Piala ini sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah pusat atas kerja keras dan keseriusan warga dan semua stake holder dalam menjaga kebersihan. Terjaganya kebersihan di Kota Padang, begitu terasa saat memasuki tahun 2016 dan 2017 ini. Komitmen Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah untuk menjadikan kota ini bersih, benarbenar diwujudkan secara nyata. Gerakkan hidup bersih bahkan mulai dari masyarakat paling bawah.

Sampah tidak ada lagi yang berserakan di pinggir jalan. Masyarakat kini tidak asal buang sampah. Semua telah ada tempatnya. Bahkan waktu buang sampah pun sudah ditetapkan. Masyarakat hanya boleh membuang sampah di kointainer pukul 17.00 - 05.00 Wib. Sedangkan pukul 05.00 - 17.00 Wib, warga tak boleh membuang sampah di kontainer. Sebab pada jam itu kontainer dihilangkan dari tempatnya. Selain itu, saat ini Pemko Padang mulai memberlakukan setiap pembuang sampah sembarangan akan didenda. Mereka yang kedapatan, ditindak pidana ringan (Tipiring) dari Satpol PP.

Tim khusus yang sudah disiapkan untuk itu. Tidak itu saja, Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja membersihkan kota dari sampah juga direkrut. Mereka yang disebut dengan “Relawan Kebersihan” ikut menjaga kota dari sampah berserakan. Akibat berbagai program cemerlang itulah, Rabu (2/ 8), Presiden RI Joko Widodo menyerahkan Adipura kepada Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo. Penghargaan diserahkan di Kompleks Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat. “Ini adalah hasil kerja keras kita bersama,” ujar

WALIKOTA Padang Mahyeldi Ansharullah menerima piala Adipura dari Presiden.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Al Amin. Pada Jumat (4/8) pagi, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah membawa piala dari Jakarta ke Kota Padang. Adipura disambut oleh ratusan petugas kebersihan dan diarak keliling Kota Padang. Adipura terlebih dahulu dibawa ke Kantor Walikota

Redaktur: Dodi Nurja

Padang di Aia Pacah. Disini, Wako menyerahkan Adipura kepada tokoh masyarakat melalui ketua DPRD Kota Padang. Sebagai bentuk syukur, Pemerintah Kota Padang juga menggelar “Pesta Rakyat” di pelataran parkir Masjid Nurul Iman. “Pesta Rakyat” dilaksana kan usai salat Jumat dengan me nyediakan jajanan pasar yang bisa dinikmati gratis oleh selu ruh warga Kota Padang. (h/adv) Layouter : Yo-


UTAMA JPU Kembalikan Berkas Pemeriksaan ke Penyidikan ketrangan tersangka. Dalam berkas kami belum menemukan secara detail peran kedua tersangka. Bagaimana koordinasi keduanya dalam penerimaan suap,” terang Fauzan. Sebelumnya dalam berkas perkara dugaan suap yang dilimpahkan itu, telah ditunjuk jaksa penyidik yakni Willy Agustian, Nazif Firdaus dan Dwi Indah. “Perlu dilakukan penelitian lebih teliti terhadap berkas tersebut. Sebab, dari 10 lebih saksi yang diperiksa, empat di antaranya adalah wali murid yang pernah menyerahkan uang pada tersangka Sedangkan menurut aturannya, pemberi dan penerima suap tindakannya sama di mata hukum,” kata Willy Agustian selaku ketua tim peneliti berkas perkara. Apabila berkas dinyatakan lengkap, maka akan dilanjutkan dengan penyerahan tersangka beserta barang bukti atau penyidikan tahap II dari polisi, dan jaksa segera menyusun dakwaan

untuk disidang. Namun jika berkas dinyatakan tidak lengkap, berkas yang diterima jaksa dari penyidik kepolisian akan dikembalikan untuk dilengkapi kembali sesuai dengan petunjuk dari Jaksa. Sebelumnya kasus dugaan suap iu berawal saat tersangka t ertangkap tangan sedang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap wali murid yang akan mendaftarkan anaknya di MTSN Model, Gunung Pangilun, Kota Padang. Petugas yang datang kemudian melakukan penggeledahan di ruang kepala sekokah dan menemukan uang tunai Se besar Rp4.488.000, yang d iduga merupakan hasil pungutan liar. Dari pemeriksaan pihak kepolisian terungkap dalam dugaan suap itu telah diterima uang sebesar Rp75 juta. Dengan rincian Rp30 juta telah terpakai untuk kepentingan pribadi tersangka. (h/ mg-hen)

Seratus Personel Lantamal II Ikut Pelatihan SAR PADANG, HALUAN — Guna meningkatkan kesiapsiagaan prajurit dalam merespon kejadian bencana, 100 personel Lantamal II Padang mengikuti latihan SAR (Search And Rescue) dan Kontijensi Bencana Alam Lantamal II. Bertempat di Gedung serbaguna Nanggala, Senin (7/8), pelatihan terdiri dari pemberian materi hingga praktek lapangan. Jelang dibukanya pelatihan, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan laut (Danlantamal) II Padang Laksma TNI Rudwin Thalib mengatakan, pelatihan SAR dan kontijensi bencana alam mampu menguji dan meningkatkan respon prajurit dalam melakukan pencarian dan penye-

lamatan di laut. “Dalam latihan ini, yang diutamakan adalah bagaimana pentingnya saling kerja sama dan koordinasi antar instansi terkait dalam operasi pencarian dan penyelamatan di laut. Prajurit Lantamal II Padang harus pula terlatih dalam hal ini,” kata Rudwin. Diharapkan Rudwin, hasil pelatihan SAR dan kontijensi bencana alam Lantamal II Padang juga bisa meningkatkan keterampilan dan maneuver prajurit, baik secara perorangan, maupun dalam bentuk kelompok. “Ke depan prajurit harus lebih andal dan professional dalam Tim SAR dan Kontijensi bencana alam Lantamal II saat beroperasi.

Terutama dalam membantu pencarian dan pertolongan pada kecelakaan di wilayah kerja Lantamal II,” katanya lagi. Latihan sendiri diikuti oleh 100 personel Lantamal II Padang, yang disuguhi materi teori dan praktik lapangan selama dua minggu, yang akan dilatih oleh senior internal Lantamal II Padang sendiri, dan didampingi oleh instansi terkait lainnya. Hadir pada pembukaan latihan SAR dan Kontijensi Bencana alam Lantamal II antara lain, Wadan Lantamal II Kolonel Marinir Lasmono, para Asisten Danlantamal II, para Kadis/Kasatker, Perwira, Bintara, dan Tamtama Lantamal II Padang. (h/isq)

Bantuan......................................... Dari Halaman. 1 giatan yang menghasilkan uang. Mereka khawatir kondisi ekonominya makin parah jika pengerjaan irigasi itu diperpanjang. “Tim dari pusat sudah turun ke Dharmasraya untuk mengecek lokasi dan kecocokan lahan untuk ditanami padi Inpago. Jadi, tidak ada alasan lagi bagi Dinas Pertanian Sumbar untuk tidak menurunkan benih itu. Tidak ada alasan lagi bagi Dinas Pertanian Sumbar bahwa padi Inpagi tidak bisa ditanam di Dharmasraya karena sejak zaman Belanada, padi itu bisa ditanam di Dharmasraya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sumbar, Candra, menjelaskan, bantuan itu berasal dari pemerintah pusat. Pihaknya tidak bisa menurunkan itu kepada petani tanpa melalui prosedur, yakni surat rekomendasi permintaan bantuan itu dari Dinas Pertanian Dharmasraya.

“Hingga saat ini, kami belum menerima surat rekomendasi itu dari Dinas Pertanian Dharmasraya. Prosedur itu tidak bisa dilewati karena ini berk aitan dengan masalah pertanggungjawaban keuangan Kementerian Pertanian,” tuturnya. Candra meminta Dinas Pertanian Dharmasraya untuk mengirimkan surat rekomendasi itu kepada Dinas Pertanian Sumbar agar pihaknya meneruskannya kepada Kementerian Pertanian sehingga benih padi Inpago bagi petani Dharmasraya bisa diturunkan. “Kami minta surat itu cepat diberikan kepada kami karena kami tidak tahu apakah bantuan benih itu masih untuk Dharmasraya atau sudah dialihkan ke daerah lain karena sejak dulu surat rekomendasi itu tidak dikirimkan kepada pemerintah pusat,” ucapnya.

Sejauh ini, kata Candra, Dinas Pertanian Dharmasraya hanya mengirimkan surat permohonan bantuan benih itu ke Kementerian Pertanian tanpa melalui Dinas Pertanian Sumbar. Karena itu, ada prosedur yang sudah dilewati oleh Dinas Pertanian Dharmasraya. Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Dharmasraya, Hendriman, mengatakan, pihaknya akan mengirim surat rekomendasi itu kepada Dinas Pertanian Sumbar selambat-lambatnya pada Rabu (9/8). Sementara itu, Ketua KTNA Sumbar, Oyong, mengatakan, pihaknya akan berusaha mencarikan bantuan benih padi Inpago untuk petani Dharmasraya seandainya bantuan benih itu dari pemerintah pusat dialihkan ke daerah lain. “Kami akan berusaha mencarikan bantuan itu melalui jalur KTNA nasional,” ucapnya. (h/dib)

Yoga .............................................. Dari Halaman. 1 kaca-kaca, Desrianto menyebut bahwa a naknya m asuk pendidikan Akpol tidak ada pakai uang. “Ini rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa dan saya tidak ada pakai uang sepeserpun. Untuk makan saja kami sudah bersyukur pak,” sebutnya. Selama anaknya mengikuti tahapan seleksi penerimaan Akpol di Mapolda Sumbar, dirinya selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan yang terbaik dan kemudahan bagi putranya tersebut. “Ini semua berkat kuasa Tuhan serta kerja keras anak saya hingga dia mampu menjadi seorang calon taruna Akpol,” ucapnya. Yoga Fatur Rahman, merupakan putra dari Solok Selatan, Sumatera Barat merupakan anak dari keluarga kurang mampu. Sang ayah, Desrianto hanya berprofesi sebagai sopir truk hanya berpenghasilan sebesar Rp100 ribu. Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Syamsi didampingi oleh Kabag Dalpers SDM Polda Sumbar AKBP Ahmad Basahil mengatakan bahwa Polri benar-benar membuktikan kepada masyarakat bahwa penerimaan masuk polisi tidak dipungut biaya sepeserpun. “Polri ingin membuktikan bahwa siapapun bisa jadi polisi, baik dari jalur tamtama, bintara, hingga akpol. Kita tidak melihat kemampuan ekonomi orang tua merewww.harianhaluan.com

ka. Jika mereka mampu melewati serangkaian tes dan persyaratan, ya pasti diterima,” ungkapnya. Pada tahun 2017 ini, sebut Syamsi untuk Akpol yang mendaftar dari seluruh Sumbar saja mencapai 1.200 peserta. Hanya 10 yang diterima. Begitu juga dengan peminat jalur Bintara, lebih banyak lagi, yaitu 6.000 orang dan Tamtama sebanyak 1.000-an lebih. Untuk calon siswa Bintara, mereka akan mengikuti pendidikan selama tujuh bulan. “Khusus untuk Polwan, mereka akan mengikuti pendidikan di Sespolwan Ciputat. Pada umumnya orang tua calon Bintara yang lulus tahap administrasi dan masuk ke tahap pendidikan berasal dari kalangan keluarga menengah ke bawah. Penerimaan Polri ini sudah tidak bisa lagi mainmain karena sudah diawasi oleh tim intenal dan eksternal Polri. Kami bisa mengklaim kalau sata ini kami sudah Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH),” pungkas Syamsi. Sementara itu, di tingkat Bintara, setidaknya 281 calon bintara akan menjalani pendidikan masuk pendidikan kepolisian, Rabu (9/8) lusa. Hal tersebut dilakukan setelah para calon abdi negara tersebut dinyatakan lulus pada penerimaan Bintara Polri tahun angkatan 2017.

7

KPK ............................................... Dari Halaman. 1

DUGAAN PUNGLI DI MTSN MODEL

PADANG, HALUAN — Penyidik Polresta Padang telah menyerahkan berkas perkara dugaan suap MTsN Model Padang pada Sabtu 22 Juli lalu ke Kejaksaan. Namun, Penyidik Kejaksan Negeri (Kejari) Padang menyatakan, berkas tersebut belum lengkap (P19). Penyidik Polresta Padang diminta untuk melengkapi berkasnya dan diserahkan kembali paling lambat 14 hari terhitung sejak dikembalikan. Hai ini disampaikan oleh Kasi intel Kejari Padang Fauzan didampingi Kasi Pidana Khusus Munandar. “Berkas perkaranya sudah dikembalikan pada Kamis 3 Agustus ke kepolisian untuk dilengkapi,” katanya. Karena tidak cukup kuatnya keterangan saksi dalam perkara, maka berkas tersebut hatus dikembalikan lagi. Selain itu juga ditemukan adanya ketidak sinkronan terkait keterangan kedua tersangka dalam perkara itu. “Kejaksaan menilai masih belum cukupnya keterangan saksi, dan

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Dari 281 orang tersebut, sebanyak 268 casis polisi laki-laki menjalani pendidikan di SPN Padang Besi, sementara 13 calon polisi wanita (polwan) jalur bintara akan mengikuti pendidikan di Jakarta. Kapolda Sumbar, Irjen Fakhrizal dalam sambutannya di SPN Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Senin (7/8) mengatakan, pada tahun 2017 ini, jumlah peserta yang mengikuti seleksi penerimaan calon bintara terdiri sebanyak 331 orang dengan rincian 316 orang pria dan 15 orang wanita. Namun sebanyak 50 orang dinyatakan tidak lulus. Disana (SPN Padang Besi, red), tambah pria berkumis tersebut, calon siswa akan dilatih, ditempa dan diajarkan segala hal dan ilmu yang berkaitan dengan dunia kepolisian. Informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak 281 orang yang dinyatakan lulus seleksi, empat orang diantaranya masuk menjadi calon polisi melalui jalur khusus dan pencarian bakat (talent scouting). “Dua orang yaitu calon polisi perempuan dan laki-laki kita ambil melalui jalur khusus karena berasal dari Kabupaten Kepulauan Mentawai serta satu pria lainnya karena prestasinya sebagai atlet d i cabang olahraga gulat,” tambahnya. (*)

tan Kepala Seksi Sistem Kelembagaan Direktorat Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri Mahmud. Selanjutnya, Arie Pujianto berprofesi sebagai pengacara, Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Maman Budiman, dan Komisaris PT Softorb Technology Indonesia Mudji Rachmat Kurniawan. KPK telah menetapkan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan paket penerapan KTP berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (KTP-E) tahun 20112012 pada Kemendagri. “KPK menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan seorang lagi sebagai tersangka. KPK menetapkan saudara SN (Setya Novanto/Set-

nov) anggota DPR RI periode 2009-2014 sebagai tersangka karena diduga dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena kedudukannya atau jabatannya sehingga diduga mengakibatkan kerugian negara sekurang-kurangnya Rp2,3 triliun dari nilai paket pengadaan sekitar Rp 5,9 triliun dalam paket pengadaan KTP-e pada Kemendagri,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK Jakarta, Senin (17/7). Setnov disangka melanggar pasal 2 ayat (1) atas pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar

hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan pe rekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar. Sebelumnya, Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta pada Kamis (20/7) juga telah menjatuhkan hukuman penjara tujuh tahun kepada mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman dan lima tahun penjara kepada mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Negeri Sugiharto dalam perkara korupsi proyek pengadaan KTP elektronik.(h/net)

Rumah ........................................... Dari Halaman. 1 Dari hasil penggeledahan tersebut, KPK juga mengamankan sejumlah berkas, termasuk pada penggeledahan yang dilakukan di kantor Statika di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Jumat (4/8). Informasi yang diterima dari Kapolresta Padang, KBP Chairul Azis, penggeledahan sudah dilakukan sejak pukul 13.30 WIB siang, dan berakhir hingga pukul 19.00 WIB. “Penggeledahan oleh KPK berlangsung lima jam. Petugas Sabhara Polresta Padang yang diterjunkan ke lapangan hanya bertugas untuk melakukan pengamanan dari pukul 13.30 WIB – 19.00 WIB. Itu terkait OTT Gubernur Bengkulu, Juni lalu. Kalau secara detail, lebih baik tanya pihak KPK,” tutur Kapolresta Padang. Dalam penggeledahan, ada sejumlah berkas yang disita oleh petugas. Berkas itu lalu dibawa menggunakan tiga mobil yang sudah dipersiapkan. Ketika ditanya, para petugas KPK memilih bungkam. Tidak ada yang mau buka suara terkait kegiatan yang

dilakukan. Mereka hanya langsung masuk ke mobil dan meninggalkan PT Statika tanpa sepatah kata kepada sejumlah wartawan yang sudah lama menunggu. Selain melakukan penggeledah, petugas KPK juga telah menggelar rekonstruksi untuk mengetahui secara detail tentang alur uang suap kepada Gubernur Bengkulu nonaktif itu. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan rekonstruksi yang dilakukan Rabu (2/8/2017) kemarin dilakukan untuk mengetahui alur penyuapan yang diterima Ridwan dan Lily dari Jony Wijaya melalui pengusaha sekaligus Bendahara DPD Partai Golkar Bengkulu, Rico Dian Sari. “Rekonstruksi ini dilakukan di tiga lokasi berbeda dengan 20 adegan melibatkan empat tersangka dan beberapa saksi,” ucap Febri, Kamis (3/8). Febri membeberkan tiga lokasi rekonstruksi yakni di Kantor Gubernur, Rumah Gubernur dan Kantor milik Rico Dian Sari. Total sekitar 50 orang mengikuti kegiatan rekonstruksi. Dari rekonstruksi menurut Febri, penyidik KPK

semakin yakin dengan kasus dugaan suap yang menjerat Ridwan dan Lily. Terutama mengenai alur peristiwa indikasi suap tersebut. “KPK mendapatkan sejumlah penguatan dalam proses rekonstruksi terutama terkait dengan alur peristiwa dan indikasi suap yang sedang kami proses,” katanya. KPK menyangka Jhoni Wijaya sebagai pemberi suap melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau Pasal 5 Ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Sebagai pihak yang diduga menerima suapnya yakni Gubuernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lily Martiani Maddari, serta Rico Dian Sari disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (h/mat/net)

Maling ........................................... Dari Halaman. 1 salah satu ruangan yang telah rusak dan lebih kagetnya lagi brankas tempat penyimpanan uang pun juga sudah raib. “Selain pintu, jendela juga dirusaknya untuk masuk ke dalam kantor, bahkan jendela tersebut sudah dipasangi terali pengaman dan berhasil dibuka,” kata Kepala Dinas Pertanian Ronaldi kepada wartawan. Ronaldi menambahkan, brankas yang dibawa pelaku diperkirakan berisikan uang lebih kurang sebesar Rp150 juta. Uang tersebut merupakan uang perjalanan dinas (SPPD) pegawai di lingkungan dinas pertanian yang akan dibayarkan dalam waktu dekat ini. “Itu uang untuk pembayaran perjalanan dinas anggota yang akan dibagikan, namun malah dicuri terlebih dahulu. Kita sudah membuat laporan ke Polres, dan anggota polres sudah kesini dan melakukan olah TKP,” tambahnya. Menurutnya, maling diduga memasuki ruangan melalui pintu jendela bagian samping, kemu-

dian membuka terali pengaman dan merusak kunci pintu ruangan bendahara (tempat brankas diletakkan). “Hanya brangkas yang dibawa. Brangkas tersebut lebih kurang beratnya 300kg. Memang untuk sistem pengamanan seperti kamera CCTV kita belum punya, rencana di anggaran perubahan ini akan dipasangkan. Ternyata bukan kantor kita saja, kampus STIPER juga disatroni maling dan brankasnya juga berhasil dibongkar” ujarnya. Sementara itu, Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir didampingi Kasatreskrim Iptu Chairul Rida S.IK, KBO Reskrim Ipda Admi Raflis serta Paur Humas Polres Sijunjung Iptu Nasrul Nurdin membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Memang tadi ada laporan mengenai pencurian di Dinas Pertanian yang masuk ke Polres Sijunjung, kemudian memerintahkan anggota dari satreskrim ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Untuk saat ini masih dila-

kukan penyidikan dan penyelidikan oleh satreskrim polres Sijunjung untuk mencari tahu dalang dan pelaku kejadian tersebut, kita mohon doa dan dulungannya agar pelaku berhasil kita tangkap dalam waktu dekat,” tuturnya. Imran Amir juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat maupun seluruh kantor dinas yang ada di wilayah Kabupaten Sijunjung agar selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap tindakan kriminal dengan sistem Siskamling yang sewaktu waktu terjadi dilingkungannya masingmasing. Jika ada warga yang mengetahui gerak gerik mencurigakan dari seseorang, maka cepat lapor polisi atau melaporkan ke perangkat Nagari atau Desa dan jangan main hakim sendiri. “ Jika mendapatkan seseorang yang dianggap mencurigakan segera lapor ke Pihak kepolisian atau perangkat RT/RW atau nagari dan Jorong untuk dilakukan proses lebih lanjut, terlebih jangan main hakim sendiri,” tegasnya. (h/ogi)

Kantor ........................................... Dari Halaman. 1 keterbatasan anggaran, saat ini LKAAM dan Dinas Kebudayaan memang harus ditempatkan di gedung yang sama. Jika ada persoalan, kami ingin itu diselesaikan dengan duduk bersama, ga baik ribut-ribut,” kata Hidayat, Senin (7/8) saat dihubungi dari Padang. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano menyampaikan, saat ini beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar memang belum memiliki kantor. OPD yang belum memiliki kantor itu diantaranya, Badan Litbang dan Dinas Kebudayaan. Ini terjadi karena keterbatasan gedung perkantoran yang dimiliki Pemprov. “Gedung perkantoran yang dimiliki saat ini memang terbatas. Makanya kedua belah pihak kami minta untuk dewasa. Kelola kantor yang ada sesuai peruntukkannya, jangan saling ganggu,” tegas Arkadius. Terkait pembangunan kantor untuk lembaga-lembaga yang belum memiliki, ia menjelaskan ini harus dimasukkan dulu dalam Rencana Kerja Barang Modal Daerah (RKBMD) pada anggaran tahun selanjutnya. Kemudian dibahas pada pembahasan di APBD. Masih terjait ketiadaan gedung perkantoran untuk beberapa

OPD ini, menurut dia itu terjadi karena beberapa faktor. Pertama karena OPD yang ada tersebut baru terbentuk, kemudian karena keterbatasan anggaran yang membuat pembangunan gedung baru belum bisa segera. Selanjutnya karena gedung perkantoran milik pemerintah provinsi yang ada sebelumnya banyak yang rusak dan belum diperbaiki pasca gempa 2009. “Namun demikian, kita akan lihat peluang untuk pembangunan kantor sejumlah OPD baru ini di APBD 2018. Jika memungkinkan, kita pasti akan usulkan dianggarkan. Kalau tak bisa di APBD, kita bisa usulkan ke pusat,” pungkas Arkadius. Sebelumnya, Polemik penggunaan gedung Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) yang berada di Jalan KH Ahmad Dahlan belum juga menemukan titik terang. Pengurus LKAAM dan Pemprov Sumbar masih saling lempar tanggung jawab terkait penggunaan gedung tersebut. Polemik ini sendiri muncul ketika Pemprov Sumbar melalui Dinas Kebudayaan belum memberikan kunci gedung LKAAM tersebut kepada pengurus LKA AM Sumbar. Mereka beralasan gedung tersebut merupakan aset Pemprov dan LKAAM kalau ingin menggunakannya harus membuat surat peminjaman

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

terlebih dahulu. Gedung LKAAM tersebut berada di samping Masjid Raya Sumbar, dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat yang saat itu dipimpin Syamsul Maarif. “Kami merasa diping-pong oleh Pemprov Sumbar. Kami hanya ingin meminta kunci gedung itu tapi kami malah dioper. Mereka berjanji akan memberikan tapi sudah kami tunggu tidak juga diberikan. Ini namanya mempermainkan niniak mamak. Bisa kualat mereka nanti,” kata Sekretaris Umum LKAAM Sumbar, Syafri Dt Syiri Marajo, kepada Haluan di Padang Jumat lalu. Menurutnya, sikap Pemprov Sumbar ini sangat menyinggung niniak mamak. Bahkan ia meminta agar Gubernur Sumbar bisa mengambil sikap terhadap polemik ini. Apalagi katanya, peran niniak mamak kepada pemda tidak bisa dibantah lagi. “Kalau memang mereka ingin menempatkan Dinas Kebudayaan satu gedung dengan kami, itu Gubernur bisa datang dan berbincang dengan kami. Karena bagaimana pun gedung itu sudah jelas statusnya milik LKAAM Sumbar yang diberikan BNPB, dimana dananya APBN bukan APBD,” kata Syafri Dt Syiri Marajo, di depan Ketua LKAAM Sumbar, M Sayuti Dt Rajo Panghulu. (h/len) Layouter: IRV@ND


8

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Lingkar Sekolah Peraih Nilai Tertinggi USBN Terima Reward BUKITTINGGI,HALUAN-Sekolah Dasar (SD) yang berhasil meraih nilai tertinggi dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2017 menerima reward (penghargaan) dari Pengawas sekolah kecamatan Mandiangin Wilayah Barat Kota Bukittinggi H.Firdaus,SN, guna mendorong motivasi pihak sekolah untuk terus berkompetisi, hingga mampu meraih hasil terbaik. SD peraih reward yang diserahkan penga was H.Firdaus,SN pada suatu acara di halaman SD Al Azhar Rabu (02/08) lalu itu adalah SDS Islam Al Falah meraih nilai tertinggi peringkat pertama yang diterima kepala sekolahnya Heru Astanawa,S.Ag, peringkat kedua SDS Al Azhar yang diterima kepala sekolahnya Gantino Habib,M.Pd dan peringkat ketiga diraih SDN 12 Puhun Pintu Kabun yang diretima kepala sekolahnyaYulizar,S.Pd. Sekolah yang berhasil meraih nilai tertinggi itu mendapatkan penghargaan dari pengawas sekolah berupa tropi dan uang pembinaan untuk kepala sekolah dan guru kelas VI sebesar Rp 1.5 juta untuk peringkat I, Rp 1 juta peringkat II dan peringkat III memperoleh uang tunai Rp 750 ribu. H. Firdaus,SN dalam sambutannya pada acara penyerahan penghargaan yang dihadiri 11 kepala sekolah beserta guru kelas VI itu, tetap mendorong atau memotivasi kepala sekolah untuk berkompetisi secara sehat dengan menyusun program sukses Ujian Akhir Sekolah sehingga mampu meraih hasil terbaik. Menurutnya, meraih nilai tertinggi hasil ujian akhir bukanlah perkara mudah. Pasti tidak akan bisa diperoleh secara instan. Tetapi sekolah harus berani menyusun strategi yang jitu dengan melibatkan komite sekolah dan orangtua murid. Terutama sekali adalah komitmen kepala sekolah dan guru untuk tetap optimis dapat mencapai hasil yang terbaik dengan diikuti upaya konkret di sekolah. Maka untuk menghadapi USBN 2018 mendatang kata H. Firdaus,SN mengingatkan kepada kepala sekolah dan guru, diawal tahun pelajaran ini perlu disusun program dan strategi untuk sukses USBN tahun depan sehingga kembali menjadi terbaik di Sumatera Barat. GantinoHabibisalahseorangkepalasekolahyang menerimapenghargaanmengakusangatsenangdan bahagia. Betapa tidak. Jerih payah dan kerja keras kepalasekolahdangurudalammeraihnilaitertinggi dihargaiolehpengawas.(h/rdw).

Dua Orang Guru SDN 02 Aur Kuning Torehkan Prestasi BUKITTINGGI, HALUAN- Dua orang guru kelas di SDN 02 Aur Kuning, Kecamatan ABTB, berhasil menorehkan prestasi ditingkat nasional. Mereka adalah Sasri Afrianti guru kelas IV dan Ainil Nilam Suri guru kelas VI. Sasri Afrianti berhasil terpilih mengikuti Workshop Perlombaan Inovasi pembelajaran (Inobel) tingkat nasional, yang dilaksanakan di Kota Batam pada pertengahan Juli. Sedangkan Ainil Nilam Suri mewakili Kota Bukittinggi dan Provinsi Sumbar dalam Olimpiade Guru Nasional (OGN) tingkat nasional, yang akan dilaksanakan pada September mendatang.”Untuk kota Bukittinggi ada 6 orang guru yang terpilih mengikuti Workshop Inobel ditingkat nasional tersebut. Dari enam orang guru itu, satu diantaranya berasal dari SDN 02 Aur Kuning,” kata Sastri Afrianti didampingi kepala sekolah setempat Marnis, Senin (7/8). Dikatakannya, dalam Workshop Inobel yang dilaksanakan itu ada sekitar 300 orang peserta yang terpilih dari berbagai daerah di Indonesia. Dari 300 peserta itu 6 orang diantaranya berasal dari Kota Bukittinggi. Dan ia terpilih mengikuti Workshop Innobel tersebut untuk Bidang Matematika dan IPA (Mipa). Selama mengikuti Workshop itu terang Sastri, ia diminta membuat karya tulis dan media pembelajaran untuk diserahkan kepada dewan juri. “Alhamdulilah hasil karya tulis dan media pembelajaran yang diserahkan itu hanya diminta untuk perbaikan dan disempurnakan untuk dikrimkan kembali,” ungkap Sastri. Sementara itu Ainil Nilam Suri mengatakan, keberhasilannya ketingkat nasional dalam OGN tersebut, setelah melalui hasil seleksi ditingkat kota dan tingkat provinsi. Dalam seleksi OGN itu memperlombakan mata pelajaran IPA, IPS, Matematika dan Bahasa Indonesia.”Untuk lomba ditingkat nasional pada September mendatang, yang diujikan itu berupa tes tertulis, praktek dan presentasi. (h/tot)

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SDLB Manggis Ganting Menjadi SLBN 1 Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN – Berdasarkan surat keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 019/028/ DISDIK-2017 tentang perubahan nama Sekolah Menengah Atas Negeri, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Sekolah Luar Biasa Negeri, maka Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Manggis Ganting Bukittinggi yang berdiri sejak tahun 1984 berubah nama menjadi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Bukittinggi. Perubahan nama SLBN satu-satunya di Bukittinggi tersebut serentak dengan perubahan nama 31 SLBN lainnya di Sumatera Barat yang tertuang dalam surat keputusan yang ditetapkan pada 20 Januari 2017 lalu. “Perubahan nama ini seiring dengan terja-

dinya pengalihan kewenangan urusan pendidikan dari Kabupaten/Kota ke Provinsi, khusunya pendidikan luar biasa,” jelas Kepala SLBN 1 Bukittinggi Bedral Hikmah Jaya saat ditemui Haluan, Sabtu(5/8). Dengan keputusan ini sambung Bedral Hikmah Jaya,

SDLB, SMPLB dan SMALB Manggis Ganting yang dulunya dipisah secara adminitrasi, saat ini telah digabung menjadi satu, yakni SLBN 1 Bukittinggi. “Walaupun berada dalam satu atap, dulunya SDLB, SMPLB dan SMALB dipisah secara administrasi, namun dengan adanya keputusan ini, semuanya sudah dijadikan satu,” terang Bedral Hikmah Jaya. Sementara itu, salah seorang guru pendamping SLBN 1 Bukittinggi Espin menjelaskan bahwa saat ini siswa SLBN yang terletak di Kecamatan Mandiangin Koto Sela-

yan (MKS) itu berjumlah sebanyak 111 orang siswa, 3 siswa SMALB, 22 siswa SMPLB dan 86 siswa SDLB. Untuk pembelajaran jelas Espin, siswa SLBN 1 Bukittinggi yang didominasi oleh anak tuna grahita tersebut lebih dititik beratkan kepada keterampilan vokasional seperti keterampilan elektro, kriya kayu, tata boga dan design grafis. “Siswa berkebutuhan khusus tidak bisa dipaksakan secara akademik, oleh sebab itu mereka lebih diarahkan kepada keterampilan yang bisa menghasilkan dan berguna bagi mereka kelak setelah lepas dari masa

pendidikan di sekolah,” ungkap Espin. Dalam seminggu sambung Espin, untuk kelas rendah atau kelas 1,2 dan 3, diberikan 12 jam pelajaran untuk keterampilan. Sementara itu, untuk kelas tinggi dib eri kan 18 jam pelajaran keterampilan. “Selain sebagai bekal mere ka untuk hidup di tengahtengah masyarakat nantinya, keterampilan yang diajarkan juga merupakan wadah mereka untuk berprestasi, karena set ia p keter ampil an yang diajarkan it u dipe rlombakan hingga ke tingkat nasional,” katanya.(h/wet)

SDN 06 Aur Tajungkang Gerakkan Literasi Sekolah

FOTO BERSAMA - Kepala SMA Negeri 5 Bukittinggi Drs. Lasmita, M.Pd didampingi guru pembimbing foto bersama dengan para siswanya yang berhasil mewakili Sumatera Barat ke FLSN tingkat nasional di Kupang NTT maupun peserta terpilih mewakili sekolahnya untuk mengikuti Jambonasional pramuka ke9 di Cibubur Jakarta diruang kerjanya Senin (08/08) kemaren. RIDWAN

SMAN 5 Betabur Prestasi BUKITTINGGI, HALUANSMA Negeri 5 yang berdiri megah dan indah di kawasan Garegeh Bukittinggi, diawal tahun tahun pelajaran 2017/ 2018 ini berhasil mewakili Sumatera Barat ke Iven Fesival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat nasional yang akan digelar di Kupang NTT, Jambore Nasional Pramuka ke9 di Cibubur serta mewakili Bukittinggi sebagai sekolah sehat ketingkat provinsi Sumatera Barat. Kepala SMAN 5 Drs. Lasmita, M.Pd mengatakan, pada iven FLS2N tingkat provinsi Sumatera Barat belum lama ini, tiga siswanya berhasil meraih tiga gelar kejuaraan. Yakni juara I dan II lomba Seni Kriya atas nama Fajri Hidayat (siswa kelas XI IPS) dan Wilda Oktaviati (Siswa kelas XII IPA 1) dan juara III lomba poster atas nama Jihan Maulidia. “Alhamdulilah, Fajri Hidayat sebagai peraih juara I lomba Seni Kriya dengan karyanya lampu hias terbuat dari limbah kayu dan tempurung berhasil melaju ke FLS2N tingkat nasional. Sementara peraih juara

II dan III harus puas sampai ditingkat Sumatera Barat,” ujar Lasmit kepada Haluan diruang kerjanya Senin (07/08) kemaren. Lasmit didampingi guru pembimbing Lucy Handayani serta siswa peraih gelar juara, berharap agar Fajri Hidayat pada FLS2N tingkat nasional yang digelar di Kupang, NTT 24 September 2017 mendatang dapat menampilkan prestasi gemilang sehingga dapat mengharumkan nama SMAN 5 di tingkat Sumatera Barat dan nasional. Untuk memotivasi semangat Fajri Hidayat pada FLS2N tingkat nasional itu Lasmita bersama guru pembimbing Lucy Handayani, selain membekali sang juara dengan latihan juga ikut serta mendampinginya sampai saat berlaga di Kupang, NTT. Selain itu lanjut mantan kepala SMAN 4 Bukittinggi, tiga siswanya yakni M. Taufik Padmanegara, Putri Dini dan Wulandari berhasil mewakili Sumatera Barat untuk mengikuti Jambore Raimuna Pramuka ke-9 yang akan digelar di

Cibubur setelah berhasil melalui seleksi ketat Kwarcab Bukittinggi dan Sumatera Barat. Untuk menghadapi Jambore Raimuna ke-9 ini jelasnya, peserta terpilih secara maksimal rutin membekali diri dengan berbagai persiapan baik secara teori maupun praktek dan dilanjutkan dengan gladian pimpinan pada tanggal 3 sampai 6 Agustus 2017 lalu. Keberangkatan tiga siswanya ke bumi perkemahan Cibubur akan dilepas Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam suatu acara Selasa (08/ 08) di kantor Balaikota selanjutnya mengikuti kegiatan mulai 13 sampai 21 Agustutus 2017 mendatang. Tak hanya itu lanjut Lasmita, setelah SMA 5 terpilih sebagai juara I Lomba Sekolah Sehat se-kota Bukittinggi 2016 lalu, tahun juga mewakili Bukittinggi untuk penilaian sekolah sehat tingkat Sumatera Barat tahun 2017 ini. Untuk lomba sekolah sehat ini, merupakan yang ketiga kalinya SMAN 5 mewakili Bukittinggi. h/rdw)

BUKITTINGGI, HALUANSekolah di bawah jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi mulai tahun pelajaran 2017/ 2018 ini telah menyusun kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), salah satu program unggulan dari implementasi Kurikulum 2013 (Kurtilas) yang harus mendapat perhatian dan prioritas di setiap satuan pendidikan.”SDN 06 Aur Tajungkang Tengah Sawah (ATTS) kecamatan Guguk Panjang merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan GLS sejak awal tahun pelajaran 2017/2018 ini,” ungkap Syofyarni kepada Haluan belum lama ini diruang kerjanya. Kegiatan GLS ini lanjutnya, para murid di sekolah yang dipimpinnya setiap hari Sabtu wajib membaca buku non pelajaran selama setengah jam sebelum masuk kelas. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, pihak sekolah telah mengadakan pertemuan dengan orang tua murid guna minta dukungan. Setelah dijelaskan betapa pentingnya GLS ini dalam rangka membangun karakter siswa mampu berkomunikasi dengan baik serta dapat memberikan argumen yang akurat ketika berdebat, para orang tua murid mendukung dan siap membekali anaknya dengan buku. Tujuan utama dari GLS jelas nya, adalah agar siswa mampu berkomunikasi dengan jelas, lugas dengan memberikan

argumen yang tepat. Walau tahap awal siswa me rasa terpaksa membaca, tetapi lama-lama nanti menjadi kebiasaan dan gemar membaca. Literasi mungkin telah menjadi istilah yang familiar bagi banyak orang. Namun tidak banyak dari mereka yang memahami makna dan definisi nya secara jelas. Sebab memang Literasi merupakan sebuah konsep yang memiliki makna kompleks, dinamis, terus ditafsirkan dan didefinisikan dengan beragam cara dan sudut pandang. Literasi berasal dari istilah latin ‘literature’ dan bahasa inggris ‘letter’. Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi juga mencakup melek visual yang artinya “Kemam puan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual (adegan, video, gambar).” “Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca-tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Dan cara yang digunakan untuk memperoleh literasi adalah melalui pendidikan,” tambahnya.(h/ rdw).

GERAKAN Literasi yang di SDN 06 Aur Tajungkang Tengah Sawah (ATTS) kecamatan Guguk Panjang Bukittinggi sejak awal tahun pelajaran 2017/2018 ini diikuti murid penuh semangat sebelum memasuki kelas.RIDWAN

Dengan Menggunakan Media Gambar Pembelajaran Menjadi Lebih Bermakna M

EDIA sebagai sarana Oleh : adalah komunikasi dari segala sesuatu seseorang ke yang dapat menorang lain yang dorong, dan metidak ada dihadanarik minat sispannya”. wa dalam proses Usman (2002p e mb elaj ara n :11) menyatakan sehingga pembahwa “media mebelajaran menrupakan sesuatu jadi lebih beryang bersifat memakna dan tunyalurkan pesan M.ALIFNI. juan dapat tercayang dapat meGuru SDN 14 Tanjung Alam pai dengan makrangsang pikiran, simal. perasaan dan keDalam kamus bahasa In- mauan belajar siswa, sehingga donesia (1995:557) media ada- dapat mendorong terjadinya lah sarana, alat komunikasi bagi proses pembelajaran pada siswa. masyarakat, yang dapat berupa Senada dengan itu Rohana Koran, majalah, TV, radio, tele- (1997:4) juga menyatatakan phone dan internet. Sedangkan bahwa “media pembelajaran Mc Luhan mengatakan bahwa adalah sarana komunikasi dalam media adalah “semua saluran proses pembelajaran, yang bepesan yang dapat digunakan rupa perangkat baik lunak mauwww.harianhaluan.com

pun keras, yang dapat digunakan secara efektif dan efesien sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan mudah. Salah satu media yang mudah di dapat dan d igunakan dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar adalah media Gambar. Setiap gambar mempunyai arti dan tafsiran tersendiri dan mempunyai nilai yang memugkinkan proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efesien. Dengan gambar kita dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih mudah dan menarik, sehingga dapat membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Media gambar dapat berfungsi sebagai alat bantu bagi guru dalam menyampaikan

materi pembelajaran. Dengan menggunakan media gambar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dan dapat mengatasi terjadinya pemikiran yang verbal terhadap suatu konsep pembelajaran, sehingga tujuan akan tercapai dengan maksimal. Rohana (1997:76) menyatakan “Dengan menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran, pengalaman dan pemahaman siswa akan menjadi lebih luas, lebih jelas dan tidak mudah untuk dilupakan, serta lebih kongkrit dalam ingatan dan asosiasi siswa”. Basuki (dalam Desi 2006: 14) menyatakan bahwa media gambar berfungsi sebagai: 1) Mengembangkan kemampuan visual siswa. 2) Mengem bang kan imajinasi siswa. 3) Mem-

bantu meningkatkan penguasaan siswa terhadap hal hal abstrak atau peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan dalam kelas. 4) mengembangkan kreatifitas siswa. Dengan demikian boleh dikatakan bahwa media gambar dapat digunakan untuk menarik dan mengarahkan perhatian siswa terhadap mat eri yang disajikan. Media gambar juga dapat membantu siswa yang sulit memahami pembelajaran yang disajikan secara verbal. Disamping itu media gambar juga berfungsi sebagai alat bantu dalam menciptakan situasi pembelajaran yang lebih efektif, dan meletakkan dasar-dasar yang kongkrit dari konsep yang abstrak serta mengurangi pemahaman yang bersifat verbal. Jenis – jenis media gambar Redaktur: Dodi Nurja

menurut Sumantri (1999:183)1) Grafik. Yaitu gambaran dari data statistic yang ditunjukkan dengan lambang- lambang visual. 2) Peta. Yaitu gambar yang menjelaskan permukaan bumi atau beberapa bagian dari padanya. 3) Diagram. yaitu penampang atau irisan dari sesuatu objek atau benda. 4) Poster.Yaitu gambar yang mengkomunikasikan pesan secara singkat. 5) Karikatur. Yaitu gambar yang disedehanakan bentuknya dengan bahasa menyindir. 6) Komik.Yaitu suatu cerita yang ditandai dengan gambar. 7). Gambar mati. Yaitu gambaran dari sesuatu yang berupa hasil lukisan, pitret atau cetakan yang tidak dapat bergerak dengan bentuk dua dimensi. 8).Foto. Yaitu hasil dari pemotretan.* Layouter:Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

9

TAK ADA PEMBELI

62 Pedagang Tinggalkan Kapal Kuliner PADANG, HALUAN — Setelah ditempati sekitar akhir tahun lalu, kini kondisi Kapal Kuliner yang ada di Jalan Hiligo Pasar Raya Padang ditinggalkan pedagang. Tidak ada lagi pedagang yang berjualan di badan kapal. Pedagang kembali berjualan di sekitar badan Jalan Hiligo. Salah seorang pedagang Yogi menyebutkan, awalnya ia menyambut baik dengan dipindahkannya pedagang disekitar bundaran Air Mancur ke dalam Kapal Kuliner. Namun, tidak bertahan berapa lama pedagang kembali pindah berjualan ke badan jalan. ”Saya sudah mencoba berjualan di Kapal kuliner tersebut selama satu bulan, tetapi hasilnya sangat mengecewakan,”ujar pedagang tebu ini kepada Haluan, Senin (7/8). Dikatakan Yogi, selama satu bulan tersebut ia dan pedagang lain tidak berjual beli. Sehingga ia memutuskan untuk kembali berjualan di luar Kapal Kuliner beberapa bulan belakangan ini. Selain itu, tempat berjualan di

atas Kapal Kuliner dinilai sangat sempit. Tak hanya itu, kondisi pedagang yang berjualan diatas kapal menjadi tidak kelihatan sebab daerah tersebut merupakan rute orang berlalu lalang ke Pasar Raya. ”Kadang pacah talua jualan baru setelah dua jam menggelar dagangan di atas Kapal Kuliner tersebut,”katanya. Pedagang minuman ini menyebut, lebih baik berjualan di jalan sekitar bundaran Air Mancur karena mayoritas yang berbelanja adalah orang angkot dan penumpang angkot sehingga mereka tidak perlu repot-repot untuk berbelanja ke Kapal Kuliner. Sementara itu, Riska pengunjung Pasar Raya menyebut, kondisi Kapal Kuliner sangat sempit.

Jumlah pedagang yang berjualan tidak sebanding d engan areal yang disediakan. ”Tempat berjualan mereka sangat sempit sehingga tidak bisa duduk untuk menikmati minum atau makanan,”katanya. Menanggapi hal ini Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal membenarkan bahwa pedagang tidak lagi berjualan di Kapal Kuliner semenjak beberapa bulan belakangan. ”Benar pedagang tidak lagi berjualan di atas Kapal Kuliner dengan alasan mereka tidak berjual beli,”kata mantan Kepala Dinas Pasar ini. Dikatakan Endrizal, saat ini pihaknya tengah mencarikan solusi bagaimana pedagang agar mau kembali berjualan di Kapal Kuliner yang telah dibuat. Sehingga, kondisi pedagang di sekitar Air Mancur dapat kembali ditata. ”Ada sekitar 62 pedagang yang seharusnya menempati Kapal Kuliner, mereka adalah para pe- KAPAL KOSONG — kondisi Kapal Kuliner yang ada di Jalan Hiligo Pasar Raya Padang . Tidak ada lagi pedagang dagang di sekitar bundaran Air yang berjualan di badan kapal. Pedagang kembali berjualan di sekitar badan Jalan Hiligo. HUDA PUTRA Mancur,”ujarnya. (h/mg-mel)

PAWAI TELONG-TELONG

Belakang Tangsi Ikut Berpartisipasi PADANG, HALUAN — Meriahkan HUT Kota Padang Ke -348 pada 7 Agustus 2017 ini, Kota Padang diramaikan oleh pawai telong- telong se Kota Padang. Pawai digelar dan berkumpul di Lapau Panjang Cimpago (LPC) Pantai Padang, Minggu (6/8) pukul 20.00 WIB. Salah satunya Kelurahan Belakang Tangsi Tanah Broyo Kecamatan Padang Barat, yang turut ikut warnai kemeriahan pawai telong - telong di HUT ke- 348 tahun 2017 ini. Lurah Belakang Tangsi M. Sidik Minggu (6/8) mengatakan, dalam rangka memeriahkan HUT Kota Padang Ke -348 Kelurahan Belakang Tangsi mengisi moment ini. Apalagi, kini Adipura kembali ke Kota Padang setelah 8 tahun lamanya dan bertepatan pada HUT Kota Padang.

“Kami berharap, Kota Padang kedepannya berjaya, berseri. Apalagi, kini pembangunan semakin menggeliat, semoga kedepan makin baik lagi,” katanya. Kelurahan Belakang Tangsi Tanah Broyo ini, masyarakatnya beragam baik itu agama, suku dan etnis. “Nah, ini yang sedang dibina saat ini. Kami ingin, Kelurahan Belakang Tangsi seperti Indonesia Mini, dengan keberagaman, selalu tetap satu dalam kedamaian demi kemajuan Kota Padang ke depan,” ungkapnya. Ketua LPM Kelurahan Belakang Tangsi Zulkufli Aziz mengatakan, dalam memeriahkan HUT Kota Padang Ke-348 ini tidaklah hanya kegiatan seremonial, tapi merupakan rasa kebersamaan dari warga Kota Padang. Pada HUT Kota Padang kali

PEMKO Padang menggelar pawai telong-telong di Pantai Cimpago Padang, Minggu (6/8). Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari jadi Kota Padang ke-328. HUDA PUTRA

www.harianhaluan.com

ini, dari Kelurahan Belakang Tangsi mengambil tema “Indahnya Kebersamaan”. Dengan keberagaman baik itu agama, suku, etnis kita di kunci dengan kata sipirit dari Keluruhan Belakang Tangsi yakni kata BETA ADA (Bersatu Elok Tertib Aman Adil Damai dan Agamis). “Dengan moto, BETA ADA inilah menjadi spirit pembangun kedepan, “ kata Zulkif li Aziz yang juga salah satu tokoh masyarakat Kota Padang yang meraih penghargaan pin emas dalam HUT Kota Padang kali ini pada kategori pemberdayaan wanita yang disematkan oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam sidang paripurna di DPRD Kota Padang, Senin (7/8). Sementara Nurdim Kamal Ketua RT 01/RW 06 mengatakan, kegiatan ini dari swadaya masyarakat. Dalam HUT kali ini, menampilkan miniatur dari enam rumah ibadah yakni tempat ibadah agama Isalam adalah Masjid, pemeluk agama Kristen Protestan adalah Gereja. Katolik adalah Gereja,Kapel, pemeluk agama Hindu adalah Pura, pemeluk agama Buddha adalah Vihara dan pemeluk agama Kong Hu Cu adalah Litang / Klenteng. ”Artinya dari miniatur enam rumah ibadah tersebut, kami ingin menyampaikan pesan tentang keberagaman yang ada diKota Padang, “ katanya. Keluruhan Belakang Tangsi ini adalah, gabungan dari tiga kelurahan lama yakni, Belakang Tangsi, Tanah Broyo dan Parak Kerambil. Dengan gabungan tiga kelurahan ini, tidak ada lagi yang merasa hebat baik i tu Tanah Broyo, Belakang Tangsi, Parak Kerambil, semuanya bersatu dalam satu Kelurahan Belakang Tangsi. “Melalui keberagaman, rasa persatuan, kebersamaan, tetap saling bahu- membahu, menjalin hubungan silaturahmi yang baik, walaupun beragam namun tetap satu untuk ke depan lebih baik lagi, “ungkapnya. (h/ade)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

KETUA DPRD ELLY THRISYANTI

Padang Lebih Maju dari Sebelumnya PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti menyebut bahwa pembangunan Kota Padang bergerak cepat. Bahkan menurutnya, Padang jauh lebih maju dibanding tahun-tahun sebelumnya.

PDAM Bantu Buatkan Toilet Warga PADANG, HALUAN — Rumah baru Susi yang dibedah Baznas memang sudah rancak, sayangnya belum memiliki sanitasi yang baik. Untuk itu PDAM Kota Padang turut membantu membuatkan toilet dan saluran air bersih untuk warga Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo tersebut. Perusahaan daerah yang mengelola air bersih ini melalui program PDAM Peduli bersinergi dengan program Pemerintah Kota Padang. Termasuk membantu warga kurang mampu yang menjadi sasaran program bedah rumah tidak layak huni. “PDAM bersinergi dengan program Pemko, tetutama dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pemenuhan kebutuhan sanitasi bagi warga,” kata Direktur Teknik PDAM Kota Padang, Andri Satria di Nanggalo, Minggu (6/8). Adapun bantuan untuk rumah Susi yang sudah selesai diresmikan oleh Walikota Padang Sabtu (5/8) kemarin, Andri menjelaskan, PDAM membantu membuatkan toilet dan saluran air bersih serta memasangkan plafon. “PDAM melengkapi bantuan dari Baznas, agar dapat dimanfaatkan lebih maksimal oleh keluarga tersebut,” ujar Andri. Seperti diberitakan sebelumnya, Susi adalah ibu tiga orang anak. Suaminya Dafrizal alias Atang terserang stroke. Ibu 40 tahun ini berjuang sendirian. Mencari nafkah dengan menerima upah dari pekerjaan mencuci dari rumah ke rumah. Keluarga ini sebelumnya tinggal di rumah yang sangat memprihatinkan. Rumah itu hanya berukuran 6x3 meter. Sangat sempit untuk mereka sekeluarga. Sebagian terpaksa tidur di ruang tamu yang kecil. Itu pun beralaskan tikar di atas lantai semen yang dicor kasar. Sementara dindingnya terdiri dari seng bekas yang disusun-susun. Seperti diungkapkan Susi dan suami Atang (42), mereka sudah lama berniat untuk memperbaiki rumah itu. Mereka menyisihkan uang sedikit demi sedikit lebih dari kebutuhan makan dan jajan sekolah anakanak mereka. Apa daya, Atang yang dulunya mengojek, dua tahun belakangan terserang stroke. Praktis, pria bernama lengkap Dafrizal ini tidak lagi dapat beraktifitas mencari nafkah. Selanjutnya, Susi yang mulai berusaha mencari nafkah dengan menerima upah mencuci dari tetangga. Penghasilannya pun tidak seberapa. Hanya cukup untuk makan. Ia menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo yang telah menyerahkan secara resmi rumah baru bagi kekuarganya. Ucapan yang sama juga disampaikan untuk pihak Baznas, camat dan lurah serta warga sekitar yang telah peduli kepada keluarganya. (h/rel)

“Dalam tiga tahun kepemimpinan Mahyeldi dan Emzalmi (MAHEM), kami telah melihat kemajuan yang luar biasa di Kota Padang,” ujarnya saat memberi hantaran kata pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Padang dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Padang ke 348 di Gedung DPRD Padang, Senin (7/8). Kemajuan luar biasa yang disebutkan Elly yakni pembangunan jalur dua Bypass yang dapat diselesaikan dengan baik. Meski masih ada beberapa titik yang perlu dituntaskan lagi. Termasuk Pantai Padang dan Muaro Lasak yang telah berhasil disulap menjadi objek wisata keluarga. “Bahkan di sana telah berdiri tugu merpati dan tugu IORA yang sangat mempesona, dan selalu ramai dikunjungi,” tukuknya. Kemajuan luar biasa menurut Elly dapat terlihat

Pemko Harus Berantas Maksiat LUKIS MURAL — Sejumlah pekerja seni tengah melukis mural di kawasan pedestrian Simpang Kandang, Padang. Mural tersebut bergambar ikon-ikon Kota Padang yang akan mempercantik kawasan Simpang Kandang Pasar Raya. HUDA PUTRA

WALIKOTA PADANG MAHYELDI

Tujuan Pembangunan Belum Tercapai PADANG,HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan belum semua misi dan tujuan pembangunan terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2014-2019. “Oleh karena itu kepala daerah membutuhkan dorongan sehingga misi tersebut dapat terkejar dan terselesaikan di 2018 mendatang,” ujar Mahyeldi di Gedung DPRD Kota Padang, Senin (7/8). Dikatakan Mahyeldi, saat ini pada usia yang ke-348 Kota Padang dengan luas daratan sekitar 694 Kilometer yang meliputi 11 Kecamatan dan 104 Kelurahan telah berhasil meraih berbagai prestasi pembangunan. Namun di sisi lain Kota Padang tetap saja masih dihadapkan pada tantangan beberapa masalah perkotaan yang perlu penanganan dan perhatian

segera. “Masalah mendasar perkotaan seperti kawasan perdagangan Pasar Raya, infrastruktur kota, kawasan wisata sepanjang Pantai Padang, trotoar, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pendidikan masih menjadi fokus Pemko Padang untuk segera diselesaikan,”kata Walikota . Beragam upaya dilakukan Pemko Padang untuk membesarkan dan membangun daerah, penghargaan-penghargaan yang diterima bukan atas nama pribadi, melainkan ini adalah penghargaan untuk rakyat Kota Padang. Sebab, tanpa rakyat perjuangan itu tidak akan berhasil. “Sebagai salah satu contoh perjuangan dan sekaligus menjadi hadiah bagi rakyat serta bertepatan dengan HUT Kota Padang ke-348 ialah dengan membawa Piala Adipura ke pang-

kuan rakyat,”ujar Mahyeldi. Mahyeldi menyebutkan, ia dan wakilnya seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemko tidak akan berhenti untuk memberikan yang terbaik. Ia mengajak untuk bersama sama merawat kota dan mentaati peraturan daerah sebagai fungsi kontrol, tanpa adanya suatu aturan tentu arahnya tidak akan terkontrol. Pemko dan DPRD akan terus bersinergi dalam mempercepat pembangunan serta menoreh prestasi untuk kebaikan. “Kami pun menerima kritikan sebagai bagian untuk bersama-sama membangun daerah. Tanpa adanya kritikan sudah barang tentu daerah yang kita cintai ini tidak akan bagus dimata dunia saya mengajak masyarakat untuk bersamasama mendorong percepatan pembangunan,”ujar Mahyeldi. (h/mg-mel)

DIHUNI 35.076 JIWA

Penduduk Kuranji Terbanyak di Sumbar PADANG, HALUAN —Kelurahan Kuranji merupakan salah satu kelurahan dengan jumlah penduduk paling banyak di Sumatera Barat. Kelurahan ini menaungi 35.076 jiwa yang terdiri dari 18 RW dan 90 RT. Lurah Kelurahan Kuranji, Martias mengatakan, dari sebelas kecamatan di Kota Padang, Kelurahan Kuranjilah yang paling banyak pen-

www.harianhaluan.com

pada program kegiatan betonisasi. Hampir semua jalan lingkungan telah dibetonisasi oleh Pemko. “Sehingga arus lalulintas di lingkungan perumahan dan dan perkampungan warga menjadi semakin baik dan lancar,” sebutnya. Tidak itu saja, Elly juga mengatakan bahwa pergerakan ekonomi masyarakat semakin baik. Hal ini didukung dengan penataan Pasar Raya dan pasar satelit yang ada. “Termasuk penghargaan yang diraih oleh Walikota dan Wakil Walikota Padang dalam hal pelaporan keuangan daerah, yakni Wajar Tanpa Pengecualian tiga tahun berturut-turut,” jelasnya. Elly berharap tradisi yang baik ini dapat dijaga dan dipertahankan. Seluruh anggota DPRD akan selalu mendukung dan memback-up agar prestasi tersebut dapat tetap menjadi milik Pemko Padang. (h/rel)

duduknya, dibadingkan dengan kelurahan yang ada di setiap kecamatan. “Jumlah yang mencapai 35.076 jiwa ini, menjadikan Kelurahan Kuranji sebagai salah satu kelurahan dengan jumlah penduduk terbanyak, tak hanya di Kota Padang, bahkan di Sumatera Barat,” katanya. Ia mengatakan, untuk menghasilkan kerjasama

yang baik antar semua masyrakat, maka seluruh elemen yang terkait dilibatkan sesuai fungsinya. Dengan adanya koordinasi yang baik, maka fungsi pemerintahan tingkat kelurahan ini dapat di jalankan. “Setiap ada kegiatan atau perlombaan, maka seluruh lapisan masyrakat di ajak untuk turut serta untuk mensukseskan program terse-

but,” ucapnya. Ia menuturkan, sebagian besar masyarakat di Kelurahan Kuranji bekerja dalam sektor pertanian dan perdagangan. Namun, ada beberapa bagian yang menj adi k aryawan at au bekerja dalam sektor perindustrian. Sebagai kelurahan dengan jumlah masyarakat terbanyak, Martias senantiasa

melakukan kunjungan rutin ke lapangan untuk memantau perkembangan dan kondsi di lapangan. “Dengan t ur ut ser ta tur un ke lapangan, ki ta d ap a t m e m a n t a u l a n gsung kondisi dan situasi warga, s ehingga terjalin koordinasi yang baik antar pihak kelurahan dan masyarakat,” katanya. (h/ mg-eby)

PADANG, HALUAN — Di hari jadi Kota Padang yang ke-348, Pemerintah Kota Padang diminta harus berani memberantas maksiat. Sebab belakangan ini, maksiat dinilai kembali merebak di kota yang baru saja meraih Adipura. “Saya mengucapkan selamat atas kembali diraihnya Adipura oleh Pemerintah Kota P adang,”ujar Fauzi Bahar kepada Haluan, Senin (7/8) usai memperingati HUT Kota Padang ke 348 di DPRD Kota Padang. Dikatakan Fauzi Bahar, ada beberapa hal yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota Padang salah satunya adalah mengenai maksiat. Disebutkan Fauzi, ia melihat hari ini maksiat di Kota Padang meningkat 400 persen dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Rumahrumah panti pijit, karaoke saat ini jumlahnya sudah sangat banyak. “Saya dulu, setiap karaoke atau panti pijit apa yang buka, saya periksa kesana, dan terjun langsung untuk melihat kondisinya. Kalau walikota tidak berani untuk memeriksanya, merupakan satu tanda walikota menerima sesuatu,”ujar mantan Walikota Padang ini. Lebih lanjut disebutkan Fauzi, Pemerintah Kota Padang harus berani untuk memberantas maksiat yang ada. Selain itu, pemberian izin terhadap tempat hiburan seperti panti pijat dan karaoke juga harus dibatasi. “Saya 14 tahun di Tanjung Priuk, saya tahu persis mengenai maksiat. Makanya di zaman saya izin atas karaoke ataupun tempat hiburan sangat dibatasi, ”katanya. Fauzi mengimbau ke-

Redaktur:Afrianita

pada Pemerintah Kota Padang agar tidak hanya bagus diluar saja atau rancak dilabuah. Sebab, Kota Padang adalah ibukota Provinsi Sumatera Barat yang ketika disorot mengenai maksiat, maka yang dicap suka maksiat adalah Minangkabau. Begitu juga saat Kota Padang terbebas dari maksiat maka Provinsi Sumatera Barat juga dinilai bisa menanggani persoalan maksiat. “Saya sangat prihatin melihat maksiat di Kota Padang mengalami peningkatan,”ucap Fauzi Bahar. Ia berharap agar pemimpin Kota Padang kedepannya harus berani memberantas maksiat. Sementara itu, Wakil Walikota Padang Emzalmi mengatakan, persoalan maksiat bisa tumbuh akibat pembangunan. Sehingga, harus fokus untuk membina keluarga. Tidak cukup hanya mengandalkan pendidikan untuk bisa memberantas maksiat. “Tidak cukup di sekolah saja, tidak cukup program pemerintah. Yang terpenting adalah adanya kemauan dari keluarga untuk m endidik anaknya sehingga tidak terjerumus kedalam maksiat, ”katanya. Sedangkan terkait perizinan menurut Emzalmi, Pemerintah Kota Padang saat ini sudah memperkuat mengenai perizinan. Perizinan yang diberikan sudah disesuaikan dengan Peraturan Daerah (Perda) yang ada. “Mengenai perizinan merupakan tanggung jawab dari pemerintah, dan itu sudah kami lakukan sesuai dengan perda , ”katanya. (h/mg-mel)

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Unitas Buka Pendaftaran Gelombang Dua PADANG, HALUAN — Universitas Taman Siswa (Unitas) membuka pendaftaran calon mahasiswa gelombang ke-dua tahun ajaran 2017/2018. Proses penerimaan dilakukan dari tanggal 31 Juli hingga 25 Agustus mendatang. Rektor Universitas Taman Siswa, Ediwirman mengatakan, proses pendaftaran mahasiswa baru dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama sudah dilakukan proses seleksi 29 Juli lalu. Dalam seleksi gelombang pertama, terdapat kurang lebih 200 calon mahasiswa yang ikut ujian. “Dalam penerimaan calon mahasiswa baru tahun ajaran ini, Unitas bertekad untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas, salah satunya dengan meningkatkan jumlah pendaftar dari tahun sebelumnya. Biasanya pada gelombang kedua inilah jumlah pendaftar akan lebih banyak,” katanya. Ia mengatakan, bagi pendaftar bisa membeli formulir di sekretariat pendaftaran, Jalan Tamansiswa No 9 Padang dan bisa melalui online pada Bank Nagari di seluruh Sumatera Barat; pmb.unitaspadang.ac.id. “Syarat pendaftaran mahasiswa baru ialah menyerahkan 2 lembar fotokopi ijazah SMA/SMK dan nilai ujian nasinal yang telah dilegalisir, serta mengisi formulir pedaftaran dan biodata yang telah disediakan. Calon pendaftar harus membayar biaya pendaftaran Rp200 ribu,” katanya. Ediwirman mengatakan, Universitas Taman Siswa merupakan salah satu perguruan tinggi yang menjadi pelopor pendidikan bagi masyarakat di Sumatera Barat. Ia ingin mengembalikan kiprah itu lagi, dengan memberikan kesempatan yang besar bagi setiap siswa untuk menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Ia mengatakan, selama menjalani pendidikan di Universitas Taman Siswa, mahasiswa juga akan dimudahkan dengan adanya berbagai beasiswa yang dapat memudahkan mereka dalam membayar biaya perkuliahan. Serta mahasiswa tidak diberatkan dengan uang pembangunan, dalam artian bebas uang pembangunan. “Untuk membantu mahasiswa, Universitas Taman Siswa memberikan berbagai bantuan dalam bentuk beasiswa, baik itu beasiswa bidik misi, yayasan dan beasiswa mahasiswa berprestasi. Dengan adanya hal ini, dapat meringankan beban mereka dalam membayar uang semester,” ucapnya. Universitas Taman Siswa senantiasa berbenah dengan meningkatkan mutu dan kualitas Universitas, sehingga menjadi perguruan tinggi yang mampu melahirkan lulusan yang berprestasi dan dibutuhkan masyarakat. (h/mg-eby)

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Rektor ISI Padang Panjang Tinjau Lokasi KKN PADANG PANJANG, HALUAN — Setelah dilepasnya mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tanggal 18 Juli lalu, Rektor Insitut Seni Indonesia (ISI) Padangpm Panjang melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di setiap nagari yang ditempati mahasiswa KKN tersebut, Jumat (4/8) lalu.

BERSAMA PEMATERI—Mahasiswa KKN UBH bersama pemateri dan para guru usai mengadakan sosialisasi anti narkoba yang bertajuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya narkoba bagi SMPN 6 Garagahan. IST

MAHASISWA KKN UBH DI NAGARI GARAGAHAN

Adakan Sosialisasi Anti Narkoba AGAM, HALUAN — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat (KKNPPM) Universitas Bung Hatta (UBH) di Nagari Garagahan, Kabupaten Agam mengadakan sosialisasi anti narkoba yang bertajuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya narkoba bagi SMPN 6 Garagahan, kemarin. Rahmat Fabli Ketua pelaksana kegiatan ini menyampaikan melihat dampak buruk yang sangat besar dari penggunaan narkoba bagi kalangan anak muda membuat pentingnya mengadakan edukasi sejak dini akan bahaya dan dampak yang ditimbulkannya. Sosialisasi ini mendatangkan empat pembicara yaitu Dr. Uning Pratimaratri, S.H., M.Hum Ketua

Prodi Magister (S2) Ilmu Hukum UBH yang membahas mengenai aspek hukum dan dampak penyalahgunaan narkoba terhadap berbagai aspek kehidupan. Kemudian dr. Taufan Nugroho yang juga mahasiswa Magister Ilmu Hukum UBH membahas mengenai dampak penyalahgunaan narkotika terhadap kesehatan. “Selanjutnya Herisman, SH, S.Sos, M.AP yang merupakan Ketua PTUN Padang yang juga mahasiswa Magister Ilmu Hukum UBH menjelaskan mengenai upaya menghindari penyalahgunaan nakoba serta Iptu. Dasril seputar penegakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba,” sebut mahasiswa Manajemen UBH angkatan 2014 ini

Dr. Uning Pratimaratri, S.H., M.Hum menyampaikan dengan kegiatan ini dapat memberikan pelajaran sejak dini dampak buruk penyalahgunaan narkoba agar tingkat penyalahgunaan narkoba di Nagari Garagahan tidak banyak. “Generasi muda harus terhindar dari bahaya narkoba. Bahkan penghuni Lembaga Pemasyarakatan lebih 60% adalah kasus narkoba. Untuk itu perlu ada perhatian khusus dalam melawan bahaya dan dampak narkoba bagi generasi muda ini,” sebutnya. Dalam sosialisasi ini juga diikuti oleh pelajar kelas 3 SMPN 6 Garagahan dan turut hadir juga Kepala Sekolah SMP N 6: Dra. Lizayarni, Wali Jorong, Babinkantibmas dan Mamus di Nagari Garagahan. (h/ita)

MAHASISWA KKN UNAND

Ajari Masyarakat Ampalu Melek Iptek

MAHASISWA KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Andalas dari berbagai jurusan ditugaskan di Nagari Ampalu Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota, berfoto bersama.IST

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — S ebanyak 28 orang mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Andalas dari berbagai jurusan ditugaskan di Nagari Ampalu Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota. Mereka melaksanakan KKN lebih kurang selama 40 hari berada di lokasi, dan akan terus melakukan monitoring dan evaluasi hingga akhir tahun ini dari pelaksanaan program di Nagari tersebut. “Dari 28 orang mahasiswa tersebut nantinya akan dibagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan program kerja yang telah mereka rencanakan, diantaranya: pengenalan dan penerapan program Integrasi Ternak-Padi-Ikan, pembuatan pupuk organik (kompos), Sosialisasi teknologi pengolahan dan packaging produk olahan hasil pertanian serta belajar sambil bermain guna pengembangan motorik halus dan kasar pada anak usia PAUD, itu program utama yang akan kami kerjakan. Di samping itu ada program tambahan diantaranya: renoasi lupak (pemandian umum), sosialisasi halal, peningkatan jumlah hafalan Alwww.harianhaluan.com

11

Qur’an dan kemampuan dalam membaca Al-Qur’an untuk anak usia Sekolah Dasar, serta program lain yang ditambahkan oleh Nagari. Program KKN ini ditujukan untuk Nagari (semua Jorong, sesuai dengan program yang bisa diterapkan pada masing-masing Jorong),” kata DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) untuk Nagari Ampalu, Wenny Surya Murtius saat lokakarya program di Kantor Wali Nagari Ampalu, kemarin. Setelah dua minggu pelaksanaan KKN berlangsung, banyak sekali potensi Nagari yang terlihat dan harusnya dapat dikembangkan. Data yang diperoleh dari RPJM Nagari Ampalu 2016-2021, Nagari dengan luas 108,13 Km2, suhu rata-rata 33 0C dan ketinggian dari permukaan laut adalah 570 mdpl, merupakan Nagari yang aktivitas utama penduduknya bertani, baik sawah, ladang dan kolom (perikanan). Namun yang paling banyak dilakoni masyarakat adalah bercocok tanam padi sawah. Ampalu memiliki luas areal persawahan 750 ha atau 57,6% dari luas guna lahanatau diluar hutan. Sistem pengairan sawah

semuanya dialiri dengan sistem irigasi (irigasi setengah teknis dan sederhana). Sumber air sawah di Nagari ini hanya bersumber dari satu sumber yang disebut masyarakat Ampalu dengan “Kapalo Banda”, yang tidak pernah kering dan selalu mampu mengairi areal persawahan di Nagari Ampalu walaupun pada musim kemarau. Kapalo Banda merupakan bendungan yang airnya berasal dari daerah perbukitan dan beradapada Jorong Padang Mangunai. “Sistem pertanian (padi sawah) di Nagari ini juga sudah sangat maju, dimana masyarakat yang telah t ergabung dalam kelompok-kelompok tani dan ataupun Kelompok Wanita Tani (KWT), dapat menerima berbagai bentuk bantuan, terutama dalam bentuk transfer iptek. Dan sangat menakjubkan bagi saya, mereka dengan sangat mudah menyerap dan menerapkannya dalam sistem pertanian mereka. Sistem tanam Jarwo yang masih terbilang muda dan penggunaan Alsintan sudah biasa mereka terapkan dalam sistem bertanam padi. Sedangkan berdasarkan profil nagari atau data RPJM Nagari Ampalu 201-2021 yang diperoleh dari kantor wali Nagari Ampalu, Nagari Ampalu memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih rendah berdasarkan pada tingkat pendidikan dan aktivitas perekonomian masyarakat. Tapi saya menilai Nagari ini merupakan Nagari dengan Sumber Daya Manusia yang sangat baik berdasarkan pada kemampuan meraka dalam menyerap teknologi yang diintroduksikan, mengaplikasikan dalam kegiatan pertanian, karena masyarakat di Nagari ini memiliki keinginan yang kuat untuk maju,” kata DPL mahasiswa untuk Nagari Ampalu tersebut. Wenny yakin sekali program-program yang akan di-

terapkan dapat berjalan dengan lancar. Karena masyarakat disini adalah kelompok masyarakat yang pekerja keras, melek iptek dan mempunyai kemauan untuk maju. Sehingga dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti di atas, diharapkan dapat semakin memajukan Nagari tersebut. Bahkan Wenny juga berharap Nagari ini bisa dijadikan sebagai Lumbung Padi/Beras Organik bersertifikat, mengingat masyarakat di Nagari ini sudah terbiasa mengolah dan mengaplikasikan pupuk organik buatan mereka dalam bidang pertanian terutama pada padi sawah. Dalam kesempatan ini DPL bersama mahasiswa menerapkan program “Integrasi Ternak-Padi-Ikan ”dalam sistem pertanian padi sawah, dan telah melakukan pelepasan 4500 bibit ikan padalahan sawah percontohan milik 2 kelompok tani. Dimana 1000 bibit ikan dilepas di sawah salah satu kelompok tani di Jorong Koto dan 3500 bibit ikan yang merupakan bantuan Dinas Perikanan Kabupaten Limapuluh Kota dilepas sawah salah satu kelompok tani di Jorong Padang Mangunai. Program ini diharapkan berhasil dan akan diterap-

kan oleh kelompok tani lain di Nagari Ampalu. (h/vie/rel)

Kegiatan Monev ini merupakan kegiatan yang wajib dilakukan lembaga dalam rangka meninjau dan evaluasi setiap program kerja mahasiswa yang melaksanakan KKN, Selain itu juga melihat progress kerja yang telah dilaksanakan sesuai aturan yang telah ditetapkan. Kunjungan Rektor ISI Padang Panjang yang juga didampingi oleh Ketua LPPM Febri Yulika tersebut menegasakan kepada para mahasiswa yang ikut dalam kegiatan KKN tersebut agar selalu menjaga sikap di dalam masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga dituntut untuk kreatif untuk melihat kebutuhan masyarakat di setiap daerah lokasi khususnya di bidang seni. “Dalam kegiatan ini, kalian harus kreatif, lihat kondisi masyarakat, dan upaya, manfaat serta kontibusi apa dari kalian (mahasiswa KKN-red) bagi masyarakat setelah kalian meninggalkan lokasi KKN ini nantinya” tegas Rektor. Beberapa program kerja yang dilaksanakan mahasiswa KKN ISI Padangpanjang tersebut yakni Pelatihan kerajinan Rumah tangga, Pengolahan limbah Rumah tangga, Pelatihan Industri Kreatif (kerajinan/seni tradisi benilai industri kreatif). Selain beberapa program tersebut, mahasiswa juga menjadi duta Gerakan Nasional Revolusi Mental yang digagas oleh Menko PMK Puan Maharani. Sebagai duta GNRM, mahasiwa KKN juga diberikan kewajiban untuk mensosialisasikan kegiatan seperti gerakan Anti narkoba, Pola Hidup Bersih dan Sehat, Gotong Royong, Budaya Antri dan lain sebagianya. Dalam pelaksanaan tersebut, setiap kelompok mahasiswa KKN juga diberikan bantuan operasional dalam melaksanakan kegiatan tersebut oleh Negara. Mahasiswa-mahasiswa KKN ini disebar di beberapa kabupaten di Sumatera Barat. Untuk KKN Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) ISI Padang Panjang mengirim mahasiswa di Kabupaten Solok dan Kabupaten Sijunjung. Untuk KKN DIKTI, mahasiswa ditempatkan di Kabupaten Agam dan Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan untuk KKN Kebangsaan yang diikuti secara nasional, ISI Padang Panjang juga mengirim 5 orang mahasiswa yang di tempatkan di Gorontalo. Pelaksanaan KKN ini telah berlangsung semenjak tanggal 18 Juli 2017 dan akan berakhir pada 20 Agustus 2017 nanti. (h/pis)

Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


12

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA KEDISIPLINAN ASN LIMAPULUH KOTA MENURUN

Wabup Susun Kegiatan Penataan Birokrasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Ferizal Ridwan mulai menyusun sejumlah program kegiatan penataan birokrasi. Mulai Senin (7/8), Ferizal kembali memberlakukan apel gabungan di lingkungan kantor sekretariat daerah setempat. Apel gabungan wajib tersebut diikuti ratusan pejabat dan staf di halaman Kantor Bupati Sarilamak.

Lima dari Delapan Ranperda Belum Disahkan LIMAPAULUH KOTA, HALUAN — DPRD Kabupaten Limapuluh Kota mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diajukan Pemkab setempat. Sejauh ini, dari delapan Ranperda yang diajukan sejak setahun lalu, baru tiga Ranperda yang telah disahkan oleh anggota dewan. “Dari hasil paripurna, tidak semua Ranperda diterima dalam pandangan umum pengambilan keputusan fraksi DPRD Limapuluh Kota. Hanya 3 Ranperda yang disetujui menjadi Peraturan Daerah,” terang Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin, Senin (7/8). Ketiga Ranperda yang disahkan tersebut antara lain, Ranperda Lingkungan Hidup, Ranperda Pemerintahan Nagari, dan Ranperda Trantib. Sedangkan, lima Ranperda yang belum disahkan di antaranya, Ranperda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDNI), Ranperda Rencana Detail Tata Ruang, Ranperda Koperasi, dan Ranperda PDAM. “Masih perlu pembahasan serta kajian lebih dalam sebelum Ranperda disahkan jadi Perda. S eperti Ranperda PDAM serta Ranperda RDTR,” ucapnya lagi. Safaruddin mengatakan, untuk Ranperda PDAM ada kajian teknis yang harus dikaji lagi, sehingga apabila sudah menjadi peraturan daerah nantinya PDAM bisa lebih maksimal dalam pelayanan masyarakat. Begitu juga dengan Ranperda lainnya, butuh kajian yang maksimal sebelum Ranperda disahkan. “Contohnya Ranperda Paudni, aturan ini sangat membebani anggaran daerah, dari segi sarana-prasarana serta SDM. Karena itu perlu kami kaji lagi sebelum disahkan,” ucapnya. (h/ ddg)

“Selama 42 hari kerja. Saya sebagai pelaksana tugas dan kewenangan bupati meminta supaya kita semua mematuhi Peraturan Bupati (Perbup) tentang apel pagi ini, yang sebelumnya sudah pernah dilaksanakan,” ujar Wabup Ferizal Ridwan dalam sambutannya dalam apel pagi, Senin (7/7). Dikatakannya, Perbup terkait tugas dan tanggung jawab ASN berguna untuk memperbaiki disiplin dan kinerja pegawai yang sempat menurun. Terutama pada bidang disiplin, pelayanan dan administrasi. Selama ini, sebelum keluarnya surat edaran bupati perihal perubahan sistem apel pagi, sejak Idul Fitri 2016 lalu tingkat kedisiplinan pegawai cenderung menurun. Kondisi tersebut, menurutnya, tidak sejalan dengan amanat PP Nomor 53 tahun

2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, yang mana dalam aturan pemerintah tersebut dibunyikan, bahwa tugas pertama ASN sebagai aparatur negara itu adalah melaksanakan apel pagi. “Jadi, saya tidak ingin tidak ada alasan lain, pelaksanaan apel secara bersama ini wajib,” ucapnya. Intruksi Wabup soal pelaksanaan apel bersama di lingkungan kantor sekretariat daerah, sebelumnya ditindaklanjuti sekretariat daerah berdasarkan surat BKP-SDM Nomor 800/943/BKD-LK/VIII/ 2017 perihal undangan Apel Bersama dan Rapat Koordinasi. Bagi pejabat maupun staf pegawai di lingkungan sekretariat daerah maupun OPD yang mengikuti atau tidak mengikuti apel, akan mendapat reward atau punishmen.

APEL AKBAR — Wabup Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, memimpin langsung apel gabungan ASN Pemkab Limapuluh Kota di halaman kantor bupati Bukik Limau, Sarilamak, Senin kemarin. ZUL

Selain apel pagi bersama, Wabup juga menginginkan, selama 42 hari kerja ia akan memberlakukan absensi pegawai sebanyak 3 kali dalam sehari. Hal ini untuk melihat sejauh mana tingkat kesadaran pejabat maupun aparatur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan dan penyelenggara negara. Absensi pertama, katanya, akan diberlakukan s ebelum

pelaksanaan apel pagi pada pukul 07.30 WIB, absensi kedua sebelum jam istirahat siang pada pukul 12.00 WIB, dan absensi ketiga setelah habis jam kantor pada pukul 16.30 WIB. Wabup yang didampingi Plt Sekdakab M Yunus, juga membeberkan sejumlah program serta langkah kerja yang akan ia lakukan selama 41 hari ke depan. Selain soal disiplin pegawai, juga penataan

Warga Latina Sambut HUT RI dengan Lomba Sepeda Santai

Alumni Al-Azhar Bersatu untuk Umat

PAYAKUMBUH, HALUAN — “Kita di Lamposi akan menggelar sepeda santai, gratis untuk umum. Berbagai hadiah menarik sudah disiapkan panitia. Ini dalam rangka perayaan HUT RI ke 72 tahun,” terang Alfari Shiddiqi, Ketua Pelaksana Sepeda Santai, didampingi Jonal Yuliadi selaku tokoh muda Kecamatan Lamposi. Dijelaskan Alfari, sepeda santai gratis yang dicetus sejumlah pemuda dan tokoh-tokoh Latina, terutama dari Koto Panjang Dalam, dengan rute mengelilingi ruas jalan di enam kelurahan yang ada di Kecamatan Latina. “Star dari Kelurahan Koto Panjang Dalam,

PAYAKUMBUH, HALUAN – Pimpinan Pesantren Terpadu Insan Cendekia Kota Payakumbuh H. Ahmad Maududi menilai kiprah persatuan alumni Al-Azhar secara kelembagaan di tengah masyarakat masih kurang. Dengan terbentuknya pengurus, diharapkan gaung lembaga tersebut lebih terdengar. “Saat ini yang baru terlihat hanya kiprah secara personal. Semoga dengan pengukuhan pengurus Ikatan Alumni Al-Azhar International (IAAI) Sumatera Barat, gaung alumni Al-Azhar Mesir asal Sumbar makin jelas terdengar ke panggung nasional dan internasional,” ungkapnya yang juga alumni senior Al Azhar tersebut. Ahmad Maududi menilai, potensi anggota IAAI Sumbar sangat luar biasa, sehingga jika potensi yang ada ini bisa dioptimalkan dan disatukan, akan menghasilkan gerakan yang juga luar biasa. Sebab, permasalahan umat yang sangat kompleks belakangan ini menunggu kiprah dai dan ulama. Dengan bersatunya para ulama, utamanya yang pernah menuntut ilmu di Timur Tengah, diharapkan menjadi satu kekuatan untuk menyelesaikan persoalan umat. Sementara itu, Pimpinan Lembaga Pendidikan An-Nahl Payakumbuh Ustadz H. Asrat Chan menegaskan, kiprah alumnus Timur Tengah begitu ditunggu-tunggu masyarakat. “Lidi saja jika bersatu menjadi sapu, bisa membersihkan halaman. Ini para ulama tentu bukan lidi lagi. Jika mereka bersatu bisa dibayangkan betapa banyak persoalan umat yang akan bisa diselesaikan,” paparnya. (h/zkf)

Koto Padang, Parambahan, Padang Sikabu, Parik Muko Aia, Sungai Durian dan finis di Koto Panjang Dalam. Berbagai hadiah menarik seperti beberapa unit sepeda menjadi hadiah utama,” katanya lagi. Dikatakannya juga, kegiatan ini mendapat dukungan masyarakat Koto Panjang Dalam, perantau Lamposi, Pemko Payakumbuh, DPRD Payakumbuh, Koni Payakumbuh, Gapensi Payakumbuh, PT Asri, Tara Pool dan Cafe, PT Mandevilla, KPU Payakumbuh, PT Statika, BPJS Kesehatan, Bank Nagari Cabang Payakumbuh, dan lain sebagainya. (h/ddg)

LEPAS BUPATI DAN CJH KE TANAH SUCI

Wabup Pimpin Limapuluh Kota Sebulan ke Depan LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Musim haji tahun ini membawa berkah bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota. Betapa tidak, pasangan Bupati Irfendi Arbi dan Wabup Ferizal Ridwan yang diisukan renggang, menepis kabar miring tersebut dengan gestur saling rangkul saat melepas keberangkatan JCH Limapuluh Kota ke Embarkasi Padang. Sebelum berangkat ke tanah suci, Bupati Irfendi Arbi bersama 314 Calon Jemaah Haji (CJH) lain dilepas Wabup Ferizal Ridwan bersama ribuan warga di kantor bupati, Sabtu (5/7). Dari pantauan Haluan, tampak wabup memeluk Irfendi

www.harianhaluan.com

birokrasi dan pelayanan, regulasi, sampai penyusunan kebijakan anggaran di antaranya, menyusun anggaran perubahan 2017 serta KUA-PPAS 2018. “Terhadap anggaran, nanti akan saya seleksi dan evaluasi betul, agar tidak ada lagi yang melakukan pemotongan anggaran 20 persen di masingmasing kedinasan. Tidak boleh potong-potong tanpa alasan yang jelas. (h/zkf)

BUPATI Limapuluh Kota Irfendi Arbi saling rangkul dengan wabup Ferizal Ridwan sebelum melakukan perjalanan ibadah ke tanah suci bersama CJH asal kabupaten tersebut. ZUL

Arbi dan mendoakan agar seluruh CJH yang berangkat agar selamat pergi dan pulang. “Saya doakan, kakanda

saya Irfendi Arbi bersama Calon Jemaah lain selamat. Semoga menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.

Di samping itu, Ferizal Ridwan juga mengajak seluruh masyarakat yang ikut mengantar CJH agar selalu berdoa, agar keluarga atau sanak saudara yang pergi berhaji diberi kesehatan dan ketabahan. “Kami doakan bupati bersama warga selalu diberikan kesehatan, sehingga dapat menjalankan proses ibadah sesuai dengan apa yang diajarkan,” tambahnya. Dalam kesempatan itu, Irfendi Arbi ikut menyampaikan rasa haru dan bangga serta ucapan terima kasih kepada ribuan warga yang hadir, dan terkhusus kepada Ferizal Ridwan. “Selaku perwakilan seluruh jemaah, saya mengu-

capkan mohon maaf lahir batin, sehingga keberangkatan kami ini bukan sebuah beban dan halangan, sehingga kami dapat melaksanakan semua rangkaian kegiatan haji di Tanah Suci dengan lancar,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Irfendi juga menyampaikan pesan dan harapannya kepada wakil bupati, untuk selalu menjaga Kabupaten Limapuluh Kota beserta segenap warganya. “Satu bulan lebih keberadaan kami di tanah suci, atas nama masyarakat menyampaikan harapan agar nantinya Wabup Ferizal diberikan keberkahan menjaga kabupaten yang kita cintai, “ tukasnya. (h/zkf)

PARA hadirin ketika menghadiri pengukuran pengurus Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) Sumbar di Parabek Bukittinggi. IST

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Bukittinggi Butuh 870 Ekor Sapi Kurban BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi, memperkirakan kebutuhan sapi pada Idul Adha 1438 Hijriah sebanyak 870 ekor. Kepala Bidang Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi Ahmad Fauzi pekan kemarin mengatakan, jumlah tersebut tidak jauh berbeda dibanding tahun sebelumnya sebanyak 874 ekor sapi. “Kebutuhan sapi untuk kurban kebanyakan dipasok dari Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman. Karena sapi dari peternak di Bukittinggi tidak dapat mencukupi kebutuhan tersebut,” katanya. Dalam menyambut Idul Adha, pihaknya melakukan persiapan berupa sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membeli sapi betina produktif untuk menjaga dan meningkatkan populasi ternak. Ia menerangkan dalam program nasional Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab), Bukittinggi ditarget 55 ekor bunting dari populasi sapi betina berjumlah 97 ekor. Dari 55 ekor yang ditargetkan itu, 75 persen di antaranya sudah bunting. Sapi tersebut kebanyakan populasinya berada di Kelurahan Bukit Apit Puhun dan Puhun Pintu Kabun. “Selama kurun dua tahun ini, kami tidak lagi menemukan adanya pemotongan sapi betina dalam perayaan Idul Adha,” ujarnya. Selain imbauan larangan memotong sapi betina produktif, persiapan lain yang dilakukan yaitu pelatihan pemotongan hewan kurban dan pengecekan kesehatan hewan jelang penyembelihan. “Karena kurban sudah menjadi agenda tahunan yang difasilitasi pemerintah, persiapan tersebut telah dijadwalkan. Kami harapkan nanti partisipasi masyarakat agar tidak memotong hewan betina karena untuk dikembangbiakkan,” katanya. (h/ans)

SulamanAmbun Suri Bangkit Lagi BUKITTINGGI, HALUAN — Industri sulam dan bordir yang berkembang di Bukittinggi, sempat kelimpungan mengembangkan pasar dan mencari pemenuhan modal pascakrisis moneter tahun 1997-1998 silam. Bukittinggi sendiri terkenal dengan sulaman krancang yang memiliki ciri khas menekankan pada detil dan dikerjakan secara manual. Salah satunya adalah bisnis sulam Ambun Suri yang digawangi oleh Ida Arleni di Bukittinggi. Usahanya sempat vakum selama lebih dari satu dekade setelah dihantam krisis moneter 20 tahun lalu. Industri sulam yang dikembangkan oleh mertuanya sejak 1975 tersebut terpaksa bertahan dengan produksi seadanya. Pada umumnya, industri sulam di Bukittinggi masih mengandalkan pasar tradisional di sekitaran Sumatra Barat. Ida mengaku, hingga dua tahun lalu belum terlintas di benaknya untuk menjalankan usahanya dengan memanfaatkan jasa marketplace daring. Hingga dua tahun lalu, pada 2015, bisnis sulam Ambun Suri perhan “bangkit dari mati suri”. Beruntung, Pemerintah Kota Bukittinggi mengajukan Ida dan usaha sulamnya untuk mendapat suntikan modal dari Pertamina melalui program tanggung jawab sosial (CSR). Pertamina pula lah yang memfasilitasi bisnis sulam Ambun Suri untuk menawarkan produk melalui penyedia layanan daring, blanja.com. (h/rel)

AGAM, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Agam melalui Komisi I DPRD Agam akan mengawal terus rencana pemekaran Kabupaten Agam. Pemekaran harus diwujudkan jangan sampai dialihkan isu dengan moratorium.

FOTO BERSAMA — Alumnus Universitas Al Azhar Mesir Sumatera Barat yang tergabung dalam Ikatan Alumni Al-Azhar International (IAAI) Sumatera Barat foto bersama dalam kegiatan silaturrahim dan halal bihalal yang digelar di Ponpes Parabek, Minggu (6/8) lalu. WETRIZON

TEMU ALUMNI UNIVERSITAS AL-AZHAR MESIR SUMBAR

Satukan Langkah dalam Dakwah AGAM, HALUAN — Alumnus Universitas Al Azhar Mesir Sumatera Barat yang tergabung dalam Ikatan Alumni Al-Azhar International (IAAI) Sumatera Barat serempak menyatukan visi untuk menggarap lahan dakwah secara bersama-sama. Mereka menilai, langkah strategis menyatukan ummat harus dimulai dari menyatukan langkah para ulama dan da’i-nya. Ketua IAAI Sumbar Ustadz H. Hidayatullah, Lc, MA yang baru dikukuhkan jabatannya itu menyebutkan, rekan-rekannya sesama kuliah di Mesir banyak yang sudah larut dengan kesibukan masing-masing, dari muballigh, pejabat, profesional, hingga pengusaha. “Teman-teman alumni banyak yang telah berkiprah di bidangnya masing-masing. Tinggal kiprah mereka itu kita harapkan bisa mengharumkan nama almamater mereka. Salah satunya melalui wadah IAAI ini,” jelas Ustadz Hidayat dalam keterangannya saat kegiatan silaturrahim dan halal bihalal IAAI yang bertajuk “Silaturrahim, Musyawarah, dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni AlAzhar International (IAAI) Suma-

tera Barat” di Ponpes Parabek, Minggu (6/8) lalu. Sementara itu, Alumni senior H. Ahmad Maududi, Lc, MA yang juga merupakan Pimpinan Pesantren Terpadu Insan Cendekia Payakumbuh menambahkan, kiprah persatuan alumni AlAzhar secara kelembagaan dirasa masih kurang di masyarakat. Saat ini yang baru terlihat secara personal saja. Sementara itu, permasalahan umat yang sangat kompleks saat ini menunggu kiprah para dai dan ulama. Dengan bersatunya para ulama yang pernah menuntut ilmu di Timur Tengah tersebut d iharapkan menjadi satu kekuatan untuk menyelesaikan persoalan umat. “Moga dengan dikukuhkannya pengurus IAAI ini bisa membangkitkan gaung alumni Al-Azhar Mesir ke panggung nasional dan internasional. Potensi para alumni ini sangat luar biasa. Jika potensi-potensi para alumni yang ada ini bisa disatukan, hasilnya tentu lebih luar biasa lagi,” jelasnya. Senada dengan pernyataan Ustadz Maududi, Pimpinan Lembaga Pendidikan An-Nahl Payakumbuh, Ustadz H Asrat Chan Lc menegaskan, kiprah alumnus

Timur Tengah begitu ditunggutunggu masyarakat. “Lidi saja jika bersatu menjadi sapu lidi, bisa membersihkan halaman. Ini para ulama tentu bukan lidi lagi. Jika mereka bersatu bisa dibayangkan betapa banyak persoalan umat yang bisa diselesaikan,” papar beliau. Selanjutnya, selaku tuan rumah, pimpinan Ponpes Parabek Ustadz H. Ilham Tasmi, Lc, MA mengaku sangat gembira dengan kedatangan teman-teman kuliahnya dulu. “Kita tentu sangat bergembira dengan kedatangan para alim ulama. Insya Allah kehadiran mereka membawa barokah ke pesantren kita. Apalagi mereka sempat mendoakan lembaga pendidikan kita ini. Tentu semakin harus kita syukuri,” paparnya. Acara yang diikuti oleh seratus orang “Lc” tersebut dimulai pukul 09.00 WIB hingga sebelum salat zuhur. Lepas menunaikan shalat zuhur, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan santap siang. Tak ketinggalan, diiringi dengan sesi berta’arruf dan berfoto ria. Untuk mempererat silaturrahim, sebahagian peserta laki-laki melanjutkannya dengan pertandingan futsal persahabatan. (h/wet)

tanaman keluarga, tanaman musiman dan tanaman tua seperti, cabai, tomat, bawang, jenis sayur-sayuran lainnya, jeruk, pokat, jengkol, nangka dan sejenisnya. “Adapun program ini dilakukan berdasarkan surat dari Gubernur Sumbar No 521/206/DP/2017 tentang penetapan lokasi nagari, kelurahan dan desa pelaksana nagari pangan 2017. Pada prinsipnya program tersebut untuk membangun

berbasis pertanian untuk ekonomi masyarakat pada empat nagari,” katanya Ia menjelaskan, adapun pengembangan nagari pangan ini tersebar di sejumlah kecamatan, antara lain, Nagari Duo Koto Kecamatan Tanjungraya. Kemudian Nagari Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu, Nagari Koto Tanggah Kecamatan Tilatangkamang, Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso. Ia menjelaskan adapun

penempatan program di nagari itu karena dinilain ketersediaan bahan pangan dan gizi masih kurang. Nagari mandiri pangan ini merupakan program Pemerintah Provinsi Sumbar serta penetapannya juga oleh provinsi. Dikatakannya, jenis tanaman sesuai dengan kondisi wilayah agar program ini berjalan dengan baik dan direncanakan program ini berlangsung sampai 2021. Bibit tanaman itu berasal dari

Pemprov Sumbar dan Pemkab Agam. “ Program tersebut saat ini sudah jalan dan masyarakat sudah menyiapkan lokasi,” ungkapnya. Secara umum program ini mendapatkan sambutan dari masyarakat. Sebab, pada masyarakat juga membutuhkan dorongan dalam meningkatkan perekonomiannya. Beberapa tahun kedepan tanaman itu berbuah dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk menambah gizi maupun ekonomi.(h/yat)

Bupati Agam Lantik Camat Matur

BUPATI Agam melantik Tommy sebagai camat kecamatan Matur. KS

AGAM,HALUAN — Bupati Agam Indra Catri melantik Tommy,TRD,S.STP sebagai camat Matur menggantikan Subhan yang menjadi Plh www.harianhaluan.com

13

Moratorium Bukan Ganjalan Pemekaran Agam

Nagari Didorong Jadi Wilayah Mandiri Pangan AGAM,HALUAN — Dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui pemberdayaan sumber daya lokal pada 2017 sejumlah nagari bakal menjadi wilayah mandiri pangan. Melalui program tersebut diharapkan makin mendorong perekonomian masyarakat. Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubuk Basung, Senin mengatakan, nagari tersebut dalam program ini akan di tanaman

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

selama 6 bulan lalu di Aula kecamatan setempat Sabtu(5/8). Tommy sebelumnya bertugas sebagai Pelaksanaan

Jalan Nasional III Padang pada Direktorat Jendral Bina Marga Kementrian PUPR dan tamatan IPDN. “Jadi kalau kita lihat, Saudara Tommy memiliki pengalaman dalam mengelola pemerintahan”ujar bupati Agam pada acara pelantikan itu. Menurut bupati, camat merupakan belahan diri bupati di kecamatan untuk menyelenggarakan pemerintahan umum, membina, mengawasi dan mengkoordinir penyelenggaraan pemerintahan. “Karena itu kepada masyarakat saya meminta agar camat diterima dengan hati suka sehingga dapat bekerja sama membangun kecamatan sesuai dengan kata pe-

patah minang, kamudiak sarangkuah dayuang kailia sahantak galah, tukuak manukuak jikok kurang bilai mambilai jikok senteang ”harap bupati. Kepada camat bupati meminta agar dapat mengembangkan potensi ekonomi kecamatan terutama pertanian, pariwisata dan faktorfaktor pendukungnya. Khusus untuk pariwisata, kecamatan ini memiliki banyak objek wisata seperti,Puncak Lawang, Ambun Tanai dan Embun Pagi serta kegiatan para layang yang sudah menginternasional, begitupun setiap tahun Matur selalu dilewati pembalap dari nusantara dan manca negara dalam ajang balap Tour de Singkarak.

Acara Pelantikan camat berlangsung sederhana namun berlangsung khidmat, dihadiri oleh Plh Sekda Yosefriawan,Anggota DPRD Kabupaten Agam, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam Ny.Vita Indra Catri,.Kepala OPD di lingkungan Pemkab Agam, Camat Se- Kabupateh Agam, Wali Nagari se-kecamatan Matur,wali jorong,ninik mamak, alim ulama,cadiak padai,bundo kanduang,serta Tokoh Masyarakat Kecamatan Matur. Bersamaan dengan pelantikan camat, ketua Tim Penggerak PKK Agam Ny. Vita Catri juga melantik Ny.Ira Tommy sebagai Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan. Matur. (h/ks)

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Agam Feri Adrianto mengatakan, dukungan dari tokoh masyarakat, pemerintah pusat dan propinsi dalam pemekaran Agam sudah sangat banyak, jangan sampai surut pula karena adanya pendapat jika ada moratorium. Dikatakannya, kepada pemerintah daerah terus dijalin komunikasi begitu juga dengan banyak pihak. Proses daerah otonomi baru terus dikawal. Permohonan dari daerah lain sudah banyak yang di proses, jangan sampai beragam persoalan maupun isu, menjadi sebab proses di daerah ini tertahan. “Rencana pemekaran kepada pemerintah pada saat rapat kerja dengan mitra pembahasan KUA-PPAS Tahun 2018 kemarin sudah kita bahas juga. Hadir lengkap pada kesempatan ini anggota komis antara lain, Syaharuddin,Helmon Dt Hitam, Irfawaldi, Amrizal. Dari pemerintah plt kabag Pemerintahan & Otda Indra Dt Baradai,” jelasnya. Ia menegaskan DPRD melalui akan terus mendorong Bupati untuk bisa memper-

cepat proses ini seperti tim pengadaan tanah, karena sangat perlu disegerakan sambil kita menunggu PP yang sudah ada RPPnya. Tahapan-tahapan yang diberikan terdahulu sudah sesuai RPP itu dalam kontek hukum Helmon Dt Hitam mengatakan, Pemerintah daerah harus segera tuntaskan pembentukan Tim karena ini sangat menentukan tahapantahapan selanjutnya. Tidak menginginkan jangan hanya sebagai wacana saja. “Baru-baru ini sudah ada pertemuan di Balerong Jakarta, dalam pertemuan tersebut semua tokoh yang hadir sepakat,” katanya. Kabag Pem dan Otda Indra Dt Baradai menyebutkan untuk keputusan Bupati tentang pembentukan tim pembentukan DOM sudah di konsultasikan ke pemerintah pusat. Konsultasi yang telah dilakukan ke Kemedagri, BPN & ATR. “ Bapak Akmal Malik di Kemedagri m enyebutkan moratorium tidak ada secara legal itu hanya rujukan di PP yang lama,tetapi jika PP yang baru lahir maka harus tunduk pada PP yang baru,” jelas Indra. (h/yat)

PERTANDINGAN Voly Ball dalam rangka menyambut Hut RI ke-72 yang dilaksanakan oleh pemuda Nagari Kampung Pinang bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Asanuddin (UNHAS), Universitas Andalas (UNAND) dan Universitas Bung Hatta (UBH), di Lapangan Olahraga Anak Nagari Kampung Pinang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Minggu (6/8) sore. YUHENDRA

SAMBUT HUT RI KE-72

Nagari Kampung Pinang Gelar Alek Nagari AGAM, HALUAN — Dalam rangka memeriahkan Hut RI ke 72, pemuda nagari Kampung Pinang, gelar Kampung Pinang Cap III dengan Tema Alek Nagari Kampuang Pinang. Wali Nagari Kampung Pinang Roni, mengatakan kegitan ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat nagari yang di anggarkan dari Dana Desa pada tahun 2017 ini. “Ini kegitan yang positif untuk generasi muda, sebagai pemerintahan kami harua mendukung demi kelancaran kegiatan ini,” terang Roni. Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 1-8 Agustus 17 ini yaitu, Futsal yang diikuti 16 Klub, Volly Ball 8 klub dan Tenis Meja diikuti oleh 32 klub. “Semua peserta merupakan anak nagari Kampung Pinang,” kata Roni. Sementara itu, Ketua Panitia Roby mengatakan ini merupakan kegiatan menjalin silaturahmi atar pemuda dan masyarakat Kampung Pinang pada umumnya. “Kegitan seperti ini sangat membangun silahturahmi, kalau bisa kegiatan ini harus dilaksanakan tiap tahun,” katanya pada Haluan, Minggu (6/8) sore, di lapangan olahraga Anak Nagari Kampung Pinang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Redaktur: Atviarni

Lebih lanjut ia mengatakan kegitan ini tidak akan terselenggara kalau tidak mendapatkan dukungan dari Nagari, masyarakat dan sponsor lain yang bersifat tidak mengikat. “Tidak hanya pemuda dan masyarakat, kegiatan ini juga di bantu oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Asanuddin (UNHAS), Universitas Andalas (UNAND) dan Universitas Bung Hatta (UBH),” terangnya. Saat pembukaan Selasa kemarin, kegitan ini juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian tradisional yang dimainkan oleh anak nagari Kampung Pinang. “Dimeriahkan dengan tari pasambahan dan juga gandang tasa anak nagari,” paparnya. Pendamping Profesional Dana Desa Lubuk Basung, Iswanto mengatakan kegitan seperti ini merupakan kegitan pemberdayaan, dan harus disuport oleh pemerintah nagari melalui dana desa yang diterima tiap tahunnya oleh nagari. “Karena dalam regulasi dana desa itu tidak hanya untuk pembangunan fisik saja. Namun juga di peruntakan unt uk pemberdayaan masyarakat desa,” terang Isawanto Selanjutnya Iswanto mengatakan alokasi dana desa berdasarkan undang-undang 40% untuk pemberdayaan dan 60% pembangunan fisik. (h/mg-hen) Layouter: Syamsul Hidayat


14

POLITIK

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

ANGGARAN PILKADA PADANG RP 37 MILIAR

KPU Targetkan Pemilih 70 Persen PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang targetkan partisipasi pemilih di Padang 70 persen. Untuk mencapai target tersebut, 12 agenda kegiatan sosialisasi sudah disusun untuk mencapainya.

Besok, 79 Calon Anggota Bawaslu Ikut CAT PADANG, HALUAN — Besok, Rabu (9/8) sebanyak 79 peserta yang lolos secara administrasi sebagai calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar, akan mengikuti Computer Assissted Test (CAT) atau yang biasa disebut dengan tes tertulis berbasis komputer. CAT akan diselenggarakan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar. Pelaksanaan CAT akan dibagi menjadi dua kelompok, 40 orang akan tes di tahap pertama dan 39 orang lainnya akan melaksanakan jam berikutnya. Pembagian CAT ini, karena kondisi pengadaan komputer di BKD tidak begitu mencukupi, maka tes tertulis ini akan dibagi jadi dua kelompok. “Pusat akan memasukkan programnya dari sana, dan dengan sistem CAT ini nanti peserta akan mengetahui jumlah jawabannya yang benar,” ujar Ketua Tim Seleksi Bawaslu Sumbar, Otong Rosadi, Senin (7/8). Kemudian pada tanggal 10 Agustus, peserta akan mengikuti tahapan tes kesehatan dan kejiwaan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara yang disesuaikan dengan pusat, karena sudah ada Memorandum of Understanding (MoU) di pusat. Termasuk juga psikotes dan cek kesehatan oleh dokter dari Polda Sumbar. Diketahui, dari 129 jumlah yang mendaftar untuk menjadi calon anggota Bawaslu Sumbar, hanya 79 orang yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi. “Banyak yang tidak lolos secara administrasi ini, karena tidak memenuhi syarat, bahkan dari 10 persyaratan yang diminta ada yang delapan persyaratan tidak terpenuhi, tapi tidak begitu banyak juga. Ada juga yang main daftar saja, dengan persyaratan seadanya (bisa dikatakan coba-coba) mungkin menganggap ini lowongan pekerjaan biasa,” jelasnya. Ia mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan peserta tidak lolos di tahap administrasi ini, yakni lamanya waktu pengurusan surat keterangan tidak tersangkut dengan hukum di kepolisian dan pengurusan keterangan kejiwaan yang juga memakan waktu, dan beberapa faktor lainnya. “Bagi syaratnya yang belum lengkap kami sudah menghubungi ada yang menanggapinya cepat, tapi ada juga yang tidak merespon. Jadi, ya tidak lengkap syaratnya,” ulasnya. (h/rin)

CALON PANWASLU — Peserta calon pengawas pemilu kabupaten/kota saat mengikuti uji kelayakan oleh Ketua Bawaslu Sumbar, Elli Yanti dan anggota Aermadepa dan Surya Efitrimen. IST

FIT AND PROPER TEST CALON PANWASLIH

Mentawai dan Padang Tersingkir PADANG, HALUAN — Sejumlah pengawas pemilu (incumben) yang mengikuti tes pengawas pemilihan (Panwaslih) kabupaten/kota se-Sumbar tersingkir, karena tidak lagi memenuhi syarat. Berpengalaman menjadi pengawas pemilu tidak jaminan untuk kembali terpilih, misalnya saja pada perekrutan anggota panwaslu kabupaten/kota yang dilaksanakan beberapa pekan lalu. Sejumlah pengawas di kabupaten/kota tidak lagi terpilih dan digantikan oleh yang lebih memenuhi kriteria untuk mengawal pemilu. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar, Elli Yanti mengatakan, pengawas yang terpilih ini memenuhi syarat yang diminta oleh kriteria yang diberikan dari pusat. Kriteria itu, di antaranya mereka harus mempunyai integritas, jiwa kepemimpinan, paham soal kepemiluan, dan mampu bekerja secara tim serta sejumlah syarat lainnya. “Setelah kami menerima enam orang dari timsel, maka

kami lakukan uji kepatutan dan kelayakan. Dari sinilah kami melihat bagaimana kemampuan masing-masing dengan pemahamannya terkait UU, pemilu, dan semua regulasi yang ada berkaitan dengan kepemiluan,” jelasnya, Minggu (6/8). Terkait banyaknya incumben pengawas yang sudah berpengalaman, tapi dilengserkan oleh pendatang baru, kata Elli, pada saat uji kelayakan dan kepatutan ada beberapa syarat yang tidak terpenuhi. “Misalnya saja, mereka sebelumnya sudah jadi pengawas tentu harus update soal UU pemilu yang baru, tapi pada saat kami tanyakan mereka tidak paham. Itu kan hal dasar harus mereka ketahui, soal pembaharuan UU meskipun belum ditetapkan, tapi sebaiknya kan juga diikuti perkembangannya,” jelasnya. Tidak hanya satu atau dua pengawas (incumben) saja yang tersingkir, bahkan ada beberapa kabupaten/kota yang ketiga pengawasnya tidak lolos sama sekali. Misalnya saja, Kabupaten Ke-

pulauan Mentawai, Kota Padang dan beberapa lagi yang lainnya. “Bukan hanya satu atau dua orang yang tidak lolos, tapi ketiganya. Bahkan ada yang di tahap timsel sudah gugur, padahal mereka sudah berpengalaman,” ulasnya. Kondisi tersebut, menurutnya, dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari kurangnya memperbaharui pengetahuan soal pemilu, UU, integritas, kerja tim, grogri menghadapi penguji saat ujian, hingga gagal memahami UU pemilu baru yang seharusnya itu sudah menjadi acuan bagi pengawas. Untuk pelantikan, hingga saat ini pihaknya belum menentukan kapan akan dilakukan, karena masih menunggu konfirmasi dari bawaslu pusat. “Kami ingin pelantikan teman-teman panwaslih nanti dihadiri oleh bawaslu pusat, makanya kami belum bisa jadwalkan pelantikannya. Kalau dalam petunjuk teknis pelantikan dilaksanakan tiga minggu setelah penetapan,” ujarnya. (h/rin)

SBLF RESEARCH AND CONSULTAN

Pecah Kongsi Rugikan Pasangan PADANG, HALUAN — Sumatera Barat Leadership Forum (SBLF) Research and Consultan mengatakan, jika kepala daerah (incumben) pecah kongsi, maka sebaran suara akan mencair dan akan merugikan keduanya. Direktur Eksekutif SBLF Research and Consultan, Edo Andrefson mengatakan, suhu politik di Padang sangat dinamis dan dengan karakter pemilihnya yang rasional (akan memilih calon dari program, kinerja, dan visi misi). Artinya, masyarakat akan melihat kinerja dari calon kepala daerah ini dan program kerja yang ada. Ia menjelaskan, jika walikota dan wakilnya pecah kongsi (maju kembali secara terpisah) akan merugikan bagi keduanya. Karena se-

baran suaranya akan cair dan keduanya akan mempunyai posisi kekuatan yang samasama lemah, sebab samasama mengetahui kelemahan masing-masing. “Misalnya saja, kita lihat di pilkada tahun 2015 di Bukittinggi, Ismet kalah, Zulfadri juga kalah, dan di beberapa daerah lain. Ini kemungkinan juga akan terjadi, jika di Padang juga tidak maju bersama,” ujarnya, Minggu (6/8). Jika Mahyeldi dan Emzalmi kembali maju, maka tidak akan cukup berat bagi keduanya, tapi berat bagi yang lainnya. Dari survei yang dilakukan beberapa kali oleh SBLF memang Mahyeldi mengungguli sejumlah nama. Namun, ada beberapa nama yang juga

berpotensi, di antaranya Emzalmi, Desri Ayunda, Muhammad Ichlas El Qudsi (Michel), dan Maigus Nasir. “Dari hasil survei itu, banyak masyarakat yang menginginkan Mahyeldi-

Emzalmi kembali berpasangan,” ulas Edo didampingi Hanta Yudha sebagai Korwil Sumbar, Jambi, Poltracking, ex konsultan Sumbar Polmark Eep S Fatah, serta Fuji illahi, Ade Andriadi, Febrian,

sung pasbalon wako–wawako 2018-2023 pada pilkada 2018 mendatang. “Di legislatif PDI Perjuangan hanya memiliki 2 kursi, tentu harus menjalin koalisi kalau ingin mengusung Pasbalon” jelas Erman. Erman menambahkan, upaya hampir menemui titik terang kepada parpol mana harus berkoalisi, karena berdasarkan instruksi PDI Perjuangan tak mematok harus berkoalisi terhadap parpol tertentu. Jalinan koalisi terbuka buat semua parpol yang ingin bergabung dalam pengusungan pasbalon. Sedangkan Ketua DPC PPP Kota Sawahlunto, Adi Ikhtibar menyatakan, meski PPP Kota Sawahlunto di

DPRD kota ini memiliki 4 kursi dan bisa mengusung pasbalon, namun tetap akan menjalin koalisi. “Salah satunya dengan membuka pendaftaran balon walikota-wakil walikota 20182023 secara terbuka, membuktikan PPP siap berkoalisi dengan parpol lain, tentu yang dapat menjadi satu visi dan misi untuk membangun kota ini “ ungkapnya. Adapun 20 kursi di DPRD Kota Sawahlunto saat ini diisi oleh 4 kursi dari PPP, Golkar 3 kursi dari Demokrat 3 kursi , PKP Indonesia 3 kursi, PDI Perjuangan 2 kursi, PAN dan PKS masing masing 2 kursi dan Partai NasDem memiliki 1 kursi. (h/mg-rki)

JELANG PILKADA SAWAHLUNTO

Partai Mulai Jajaki Koalisi

MESKI bisa mengusung calon sendiri, namun PPP tetap membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain dengan membuka pendataran bacalon Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto periode 2018-2023. RIKI YUHERMAN

SAWAHLUNTO, HALUAN — Menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Walikota–Wakil Walikota Sawahlunto 2018, beberapa partai politik di kota ini www.harianhaluan.com

mulai menjajaki koalisi agar dapat mengusung Pasangan Bakal Calon (Pasbalon). Penjajakan koalisi ini harus dilakukan, dikarenakan dari beberapa parpol

yang memiliki kursi di DPRD kota ini hanya Parta Persatuan Pembangunan yang memilki 4 kursi atau 20 persen syarat minimal mengusung pasbalon wako– wako 2018-2023. Salah satu partai yang tengah melakukan penjajakan koalisi dengan partai lain adalah PDIP Sawahlunto. Kedudukan PDIP yang hanya memiliki 2 kursi di DPRD Sawahlunto membuat partai berlambang banteng moncong putih itu harus berkoalisi jika ingin ikut bertarung pada pilkada 2018. Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sawahlunto, Erman membenarkan parpolnya sedang mejajaki koalisi agar dapat mengu-

lalu banyak melakukan sosialisasi, tapi bisa mencapai partisispasi 80 persen. Setelah saya tanya-tanya, ternyata partai dan baka calon sangat gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, makanya sasar an partisipasinya tercapai,” ujarnya. Namun sejumlah agenda yang telah disusun tersebut, terpaksa ditunda karena hingga saat ini KPU masih mengurus pencairan anggaran, “Saat ini tim kami sedang mengurusnya ke asisten III dan sekda, mudahmudahan dalam beberapa hari ke depan sudah bisa kami cairkan anggarannya. Agar dapat mencetak spanduk, poster dan kebutuhan lainnya untuk sosialisasi, termasuk juga untuk melaksanakan kegiatan dalam persiapan pilkada nanti,” jelasnya. Ia berharap, anggaran tahap pertama sebanyak Rp4 miliar ini akan cair dalam waktu dekat, agar bisa dilaksanakan kegiatan serta tahapan yang telah disusun. Sementara itu, untuk pencairan anggaran tahap dua sebanyak Rp33 miliar yang akan digunakan untuk tahapan berikutnya, namun jika anggaran ditahap pertama tidak mencukupi, maka akan ditambahkan dari anggaran pencairan tahap dua tersebut. Diberitakan sebelumnya, setelah sekian lama melakukan pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mendapatkan persetujuan anggaran untuk pelaksanaan pilkada 2018 sebanyak 37 miliar. Komisioner KPU Kota Padang, Mahyudin, Senin (17/4) mengatakan, setelah sekian lama melakukan pertemuan dan koordinasi akhirnya ditetapkan anggaran oleh TAPD s ebanyak 37 miliar, “Saat ini tinggal membuat naskah NPHD-nya saja lagi, karena pembahasan anggaran sudah selesai dengan TAPD,” ujarnya. (h/rin)

MERASA ELEKTABILITASNYA TINGGI Zakaria (bid.riset), Sebriantoni, Husni Alharid, Haris Sabri, Syukran (bid.data dan kajian) dan bidang logistik Doni Ananda, Fahmi, Ryan Prima, Sandi Sandria. Menurutnya, meskipun Emzalmi-Desri sudah menyatakan akan maju bersama belum tentu keputusan itu akan sama hingga akhir saat pendaftaran calon di KPU nanti mengingat kondisi politik Sumbar khususnya Padang sangat dinamis. SBLF Research and Consultan ini juga menyatakan siap menerima bakal calon atau partai yang membutuhkan pendampingan untuk pilkada 2018 nanti, karena SBLF sebuah lembaga riset yang bergerak dengan dasar data bukan hanya personal atau “ota lapau” saja. (h/rin)

DIREKTUR Eksekutif SBLF Research and Consultan Edo Andrefson foto bersama dengan anggota SBLF Research and Consultan. RINA AKMAL

Ketua KPU Kota Padang, M Sawatri mengatakan, belajar dari pengalaman sebelumnya jumlah partisipasi pemilih di Padang hanya mencapai 52 persen. Ini merupakan cambuk bagi KPU untuk bekerja lebih keras lagi, untuk mensosialisasikan pada masyarakat arti pentingnya menggunakan hak pilih sebagai warga negara, agar pemimpin yang terpilih nantinya sejalan dengan masyarakat untuk melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan. “Kita tidak ingin menargetkan terlalu tinggi, karena kita juga mengukur kemampuan d an kondisi yang ada. Namun begitu tetap optimis, akan mencapai angka 70 persen partisipasi pemilih nantinya,” ujarnya, Senin (7/8). Ada sejumlah agenda yang telah disusun untuk mensukseskan Pilkada Padang 2018 nanti, misalnya saja sosialisasi yang dilakukan secara tatap muka ke masyarakat, free gathering, jambore pelajar, bahan simulasi, mengadakan lomba menulis di internet dengan bertemakan soal kepemiluan dan masukan untuk KPU dalam melaksanakan pilkada. Kemudian KPU juga akan memaksimalkan peran media center sebagai corong informasi bagi semua pihak, mubaligh dan akan dibantu dengan sosialisasi di media dan berbagai bahan untuk sosialisasi (spanduk, poster, stiker dan yang lainnya) yang akan dibagikan pada masyarakat. Meskipun KPU sudah memasang target dan menyusun sejumlah strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, peran masyarakat, partai politik dan bakal calon juga sangat berpengaruh dalam m ensukseskan KPU untuk mencapai partisipasi pemilih nanti. “Melihat ke Mentawai, dengan kondisi geografis dan KPUnya yang tidak ter-

Desri Ayunda Yakin Diusung Nasdem PADANG, HALUngusungnya. AN — Bakal calol “Saya masih Wakil Wali Kota melakukan pePadang, Desri Ayndekatan dengunda yakin akan an partai-partai diusung Partai itu hingga ke Nasdem pada PilDPP. Saya mekada Padang 20nganggap partai 18. Ia yakin, karesudah menguna merasa elektasung saya apabilitasnya tinggi. bila disertai deDESRI AYUNDA ngan “Dari semua bukti bakal calon yang surat,” tuturnya. mendaftar ke Nasdem, saya Sehubungan dengan beryakin elektabilitas saya pa- pasangan dengan Emzalmi, ling tinggi. Lihat saja, dari Desri menyebut, ia berpacalon-calon yang mendaftar sangan dengan Emzalmi kali ke Nasdem, hanya saya yang ini dengan istilah cinta lama datang ke acara itu. Artinya, bersemi kembali, karena yang peduli terhadap Nas- pada Pilkada Padang yang dem hanya saya. Saya yakin lalu, ia telah mendeklaNasdem mengapresiasi ka- rasikan diri berpasangan hadiran saya ini. Mudah- dengan Emzalmi sebelum mudahan Nasdem mendu- Mahyeldi menyatakan berkung saya,” ujar Desri, Jumat pasangan dengan Emzalmi. (4/8) malam. “Pada Pilkada Padang Desri mengatakan, ia yang lalu, saya mendeklarasiyakin elektabilitasnya tinggi kan diri berpasangan dengan karena pihaknya sudah mela- Pak Emzalmi sebelum menyakukan survei secara internal. takan berpasangan dengan Pak Ia juga yakin elektabilitasnya James Hellyward, saya sebagai tinggi, karena konstituennya calon wali kota, sedangkan saat menjadi calon Wali Kota Pak Emzalmi sebagai calon Padang pada 2014 masih wakil wali kota,” ujarnya. solid hingga kini. “Semoga Sekretaris DPW Nasdem konstituen itu bekal untuk Sumbar, Mahardi Effendi meberkompetisi pada Pilkada ngatakan, sejauh ini kelihatanPadang 2018,” ucapnya. nya Nasdem akan mengusung Untuk meningkatkan Desri Ayunda. Akan tetapi, hal elektabilitasnya, Desri akan itu belum diputuskan. melakukan sosialisasi ke“Kalau DPP menyetujui, pada masyarakat. Sejauh ini, Nasdem akan mengusung Desri Desri sudah mendaftar ke Ayunda. DPW menyampaikan Nasdem, PPP, Hanura, dan calon ke DPP pada awal SepDemokrat untuk menjadi tember. Keputusan DPP keluar calon Wakil Wali Kota Pa- satu atau dua bulan setelah pendang. Ia mengaku, hingga yampaian itu. Oktober atau kini belum ada partai yang November sudah ada keputusan mengonfirmasi untuk me- dari DPP,” katanya. (h/dib) Redaktur: Nasrizal

Layouter:Syamsul Hidayat


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

PEKANBARU, HALUAN — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melansir bahwa terdapat 12 titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di empat kabupaten di Provinsi Riau, Senin pagi. “Ke-12 titik panas dengan tingkat kepercayaan diatas 50 persen,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru. Ia menjabarkan dari 12 titik panas yang terpantau melalui pencitraan Satelit Terra dan Aqua tersebut, mayoritas berada di Kabupaten Rokan Hilir dengan tujuh titik. Selanjutnya titik panas turut terpantau di Bengkalis dua titik, Kampar dua titik serta Pelalawan satu titik. Secara keseluruhan, Slamet menuturkan terpantau sebanyak 30 titik panas di Pulau Sumatera. Selain 12 titik panas di Riau, titik panas turut terpantau di Sumatera Selatan delapan titik, Bangka Belitung tiga titik, Jambi dua titik serta Bengkulu satu titik. Sementara itu, dari 12 titik panas yang terpantau di Riau, Slamet mengatakan enam lainnya dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat adanya kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen. “Titik api terpantau di Rokan Hilir empat titik serta Kampar dua titik,” ujar Slamet. Empat titik api di Rokan Hilir terdeteksi berada di Kecamatan Sinembah dengan tingkat kepercayaan mencapai 98 persen. Sementara itu, dua titik api di Kampar terpantau di Kecamatan XIII Koto Kampar. Keberadaan titik-titik panas di Pulau Sumatera dan Provinsi Riau terus terpantau dalam beberapa pekan terakhir. Satuan tugas (Satgas) penanggulangan Karhutla Riau terus meningkatkan koordinasi guna mengatasi titik-titik panas. Pemerintah Provinsi Riau jauh di awal tahun ini telah mengambil tindakan cepat dengan menetapkan status siaga penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Status itu telah diperpanjang hingga November 2017 mendatang. Kini Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membantu Riau dengan mengerahkan lima pesawat helikopter pengebom air jenis Sikorsky, MI-171 dan MI-172. Helikopter itu menjadi andalan Pemerintah Riau yang tergabung dalam Satgas Karhutla dalam menanggulangi titik-titik api. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, total luas lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga Juli 2017 mencapai 548,72 hektare. Lahan yang terbakar itu menyebar di sejumlah titik di Provinsi Riau. Di antara wilayah yang mengalami kebakaran cukup masif sejak awal tahun ini adalah Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, Meranti, Rokan Hulu, Pelalawan, Siak, Indragiri Hilir. (hr)

Sanksi Harus Diterapkan PEKANBARU, HALUAN — Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru dalam rangka penerapan sanksi buang sampah sembarangan kepada masyarakat, didukung pimpinan DPRD Pekanbaru.

HEWAN KURBAN — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,89 miliar untuk membeli hewan kurban tahun ini. IST

Pemprov Kepri Anggarkan Rp2,89 Miliar untuk Hewan Kurban TANJUNGPINANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,89 miliar untuk membeli hewan kurban. Anggota DPRD Kepri dari Fraksi Keadilan Sejahtera, Suryani yang dihubungi di Tanjungpinang, Minggu, menegaskan belanja hewan kurban untuk diserahkan kepada masyarakat atau pihak ketiga sudah melalui proses penganggaran. “Kalau sudah dianggarkan berarti sudah melalui proses pembahasan,” ujarnya. Belanja hewan kurban itu dilelang secara terbuka. Sejumlah aktivis antikorupsi mempublikasikan lelang kegiatan tersebut pada grup media sosial seperti WhatsApp dan Facebook. Sejak kemarin, lelang kegiatan itu mencuat karena

banyak yang mengkritik. Seorang anggota DPRD Kepri yang enggan namanya dipublikasikan menilai kegiatan itu aneh. Pemerintah seharusnya bersedekah, bukan mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk membeli hewan kurban. Kegiatan itu, menurut dia, tidak sesuai dengan syariat Islam. Berkurban dilakukan oleh pri badi- pribadi yang mampu, bukan pemerintah. Jika gubernur ingin berkurban seharusnya m enggunakan dana pribadi bukan anggaran daerah. “Saya tidak bersedia nama saya dipublikasi bukan karena takut atau tidak enak, tetapi saya tidak ingin masuk dalam lingkaran pencitraan. Biar saja masyarakat yang menilai,” katanya. Ia menegaskan, belanja he-

wan kurban sudah lama diusulkan, tetapi ditolak sejumlah anggota DPRD Kepri. Kali ini belanja hewan kurban itu lolos. “Bahkan saya tidak mengetahui nilainya kalau temanteman wartawan tidak menyampaikannya,” tegasnya. Ia menjelaskan, kegiatan itu seharusnya tidak dilaksanakan karena anggaran kegiatan yang dilaksanakan pemerintah itu tidak utuh untuk membeli hewan kurban. Anggaran itu pasti dipotong untuk membayar pajak, kemudian membayar honor staf pemerintahan yang melaksanakan kegiatan tersebut. “Permasalahan ini sangat sensitif, perlu dikaji lebih mendalam sebelum pemerintah melaksanakannya. Saya pikir itu lebih bijak untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan,” katanya. (hk)

Karang Taruna Bangun Ruang Pelestarian Arab Melayu rinisiatif melakukan gerakan untuk melestarikan Arab Melayu sebagai salah satu warisan budaya melayu. “Tulisan Arab Melayu adalah warisan negeri yang harus dilestarikan karena begitu banyak naskah kuno yang menjadi catatan sejarah budaya melayu ditulis Arab Melayu, yang belum tentu semua orang memahaminya, terutama bagi generasi muda,” kata Lis. Ruang Pelestarian Arab Melayu di Kantor Kelurahan

Tanjungunggat, menurut Lis, sebagai inovasi baru sekaligus memberi semangat kepada para generasi muda untuk mempertahankan dan melestarikan warisan budaya Melayu ini. Pemerintah sendiri sejak beberapa tahun lalu sudah mengupayakan agar generasi muda mempelajari dan memahami tulisan Arab Melayu. Sejak SD hingga SMA, para pelajar mempelajari Arab Melayu.

“Ini penting agar warisan budaya melayu ini tidak punah,” ujarnya. Saat ini, kata dia, tidak banyak orang yang memahami tentang adat istiadat dari budaya melayu ini khususnya bagi masyarakat dibawah usia 30 tahun. Contohnya, tepung tawar di acara pernikahan masih banyak orang melayu yang belum paham maknanya. “Banyak yang tidak paham terhadap prosesi dari tepung tawar tersebut,” ucapnya.

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

15

ATASI PERSOALAN SAMPAH KOTA PEKANBARU

12 Titik Panas Masih Terpantau di Riau

TANJUNGPINANG, HALUAN — Karang Taruna Kelurahan Tanjungunggat membangun Ruang Pelestarian Arab Melayu untuk meningkatkan pengetahuan budaya Melayu kepada generasi muda. Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah di Tanjungpinang, Minggu, memberi apresiasi kepada para pemuda yang tergabung di Karang Taruna dan juga pihak kelurahan yang be-

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

Lis mengatakan dalam menjaga adat istiadat melayu ini dibutuhkan kerja keras, dan komitmen antara masyarakat dengan pemerintah. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk merawat budaya melayu selain membangun Ruang Pelestarian Arab Melayu. “Jangan hanya bisa menyampaikan istilah Melayu Tak akan Hilang di Bumi jika kita tidak dapat menjaga adat istiadat melayu ini,” tuturnya. (hk)

Legislator menegaskan, penerapan sanksi tersebut dilakukan harus seiring dengan kewajiban pemerintah dalam pemenuhan tempat pembuangan sampah sementara (TPS). “Sudah pasti kita dukung. Apalagi untuk kebaikan kita bersama. Tapi harus bersama-sama kita mendorong ini, sehingga tidak menimbulkan riak negatif di tengah masyarakat,” sebut Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE, akir pekan kemarin. Dijelaskan politisi PDIP ini, untuk kebersihan Kota Pekanbaru, Pemko harus menegakkan aturan yang sudah ada. Sesuai Perda No 8 tahun 2014 tentang pengelolaan sampah Kota Pekanbaru, sudah dijelaskan sanksi masing-masing bagi yang melanggarnya. Di mana di dalamnya diterangkan, untuk perseorangan dan perusahaan, jika membuang sampah sembarang didenda Rp 15

Database Jumlah Penduduk Pekanbaru Perlu Dievaluasi PEKANBARU, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil Kota Pekanbaru, mencatat ada sekitar 247.787 orang penduduk Kota Pekanbaru yang tidak tercatat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Disdukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Jumlah database pertumbuhan penduduk Kota Pekanbaru ini diperlukan menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). Dari RDP inilah diketahui jumlah penduduk Pekanbaru yang tidak masuk dalam database pusat sebanyak 247.787 ribu orang. “Jumlah penduduk Kota Pekanbaru berdasarkan data yang terekam sebanyak 1.151.591 orang. Sementara data dari pusat hanya 876.084 orang,” kata Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Baharuddin MSi, usai menggelar ekpos di ruang Komisi I DPRD Kota Pekanbaru baru-baru ini. Menanggapi hal ini Wakil Ketua Komisi I DPRD

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN “DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

juta, sesuai Bab X Pasal 71. Untuk sampah di kawasan pasar, kawasan industri dan pemukiman, akan didenda Rp 25 juta hingga Rp 50 juta, plus kurungan 6 bulan hingga satu tahun. “Tapi itu tadi, harus sesuai juga kewajiban pemerintah. Sanksi diterapkan, namun pelayanan juga harus dimaksimalkan. Pemerintah jangan hanya menang sendiri saja. Libatkan juga RT dan RW tentang persoalan ini,” sarannya. Kepada masyarakat, Jhon Romi juga meminta, karena pengangkutan sampah di area pemukiman sudah ada, maka sampah rumah tangga masyarakat jangan dibuang lagi di tepian jalan umum. Tapi cukup di sekitar perumahan saja, karena sudah ada petugas yang mengangkutnya. Lagi pula, khusus di jalan-jalan protokol, tidak bagus dipandang mata kalau ada TPS. “Mari sama-sama kita ciptakan kebersihan di kota kita ini,” imbuhnya. (hr)

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Kota Pekanbaru, Tarmizi Ahmad, mengatakan persoalan adanya ketidaksinkronan database itu perlu segera dievaluasi, dengan upaya dilakukan konfirmasi kembali melalui Ditjen Disdukcapil di Jakarta, agar tidak ada lagi persoalan yang muncul ketika perhelatan Pilkada maupun Pileg. “Karena kemungkinan jumlah kursi di DPRD dipastikan bertambah pada Pileg mendatang. Kita minta ini dilakukan koordinasi sesuai dengan data yang sebenarnya. Sekarang ini jumlah kursi ada 45. Kemungkinan ada penambahan jumlah 5 kursi karena penyesuaian jumlah penduduk. Dapil juga bertambah 6 atau 7 Dapil,” ucap politisi NasDem ini pada wartawan akhir pekan kemarin. Sementara itu, Komisioner KPU Kota Pekanbaru, Abdul Razak mengatakan, saat ini pihaknya masih belum bisa menetapkan jumlah DPT sebenarnya. Mengingat ada kerancuan data dari database Disdukcapil dan Ditjen Disdukcapil Kemendagri RI. (hr)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302 Redaktur: Nova Anggraini

Layouter:Syamsul Hidayat


16

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HOBI TUR BERSAMA ANAK-ANAK SKUTER

Andree Algamar: Komunitas Adalah Nyawa Kota K

OMUNITAS menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kota. Andree Algamar, Mantan Kepala Satpol PP Kota Padang, kerap ambil bagian di berbagai kegiatan komunitas di Kota Bengkuang itu.

www.harianhaluan.com

Keterlibatan Andree di dalam komunitas terbilang cukup intensif. Meski sedang melaksanakan tugas belajar, ia masih menjadi anggota dari komunitas skuter Kota Padang. “Kalau skuter tua ini memang hobi dari dulu. Orang tua saya dulu selalu mengajarkan untuk merawat yang tua-tua. Hobi ini keterusan sampai bergabung dengan komunitas sk uter Padang,” ujar Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri itu,

Minggu (6/9). Selain itu, Penerima Warga Kehormatan Kota Padang 2011 ini juga menilai komunitas merupakan aspek yang sangat penting dalam pembangunan kota. “Sebagai pegawai pemerintahan, keterlibatan di dalam komunitas sangat penting. Kita bisa semakin dekat dengan berbagai persoalan masyarakat Padang. Dialog di komunitas tentunya tidak seformal kalau di kantor pemerintahan. Mereka itu nyawa kota,” tutur Panghulu bergelar Datuak Sangguno Dirajo ini. Selain itu, Ketua DPD KNPI Padang 2012—2015 itu juga merasa komunitas sering membantu pekerjaannya selama ini. Ia menilai komunitas-komunitas di Padang memiliki solidaritas yang tinggi terhadap persoalan masyarakat. “Saya merasa sangat terbantu. Kawan-kawan komunitas ini paling tidak bisa dengar ada orang sakit. Kalau ada orang sakit, pasti mereka langsung bergerak untuk membantu. Kami kerap mendapatkan informasi dari komunitas untuk memberikan bantuan tertentu kepada yang membutuhkan. Tujuan utamanya, semua program pemerintah harus tepat sasaran dan akuntabel,” ucap Mahasiswa Universitas Pertahanan ini. Bagi Andree, komunitas merupakan daya tarik sebuah kota. Ia meyakini komunitas akan memberikan dampak signifikan jika secara konsisten dilibatkan dalam pembangunan. “Coba komunitas skuter ini kita ajak mengawasi pembangunan jalan, misalnya. Pastinya, penyelewengan akan sangat minim terjadi. Mereka lewat jalanan Kota Padang setiap hari, tanpa harus ditugaskan me-

Redaktur: Heldi Satria

ANDREE ALGAMAR mantau, pasti mereka sudah kerjakan sendiri. Semakin komunitas dilibatkan pemerintah, semakin berdaya pula semua warga Padang,” kata Andree. Ketika ditanya soal keikutsertaannya pada Pilkada Padang 2018, Mantan Camat Lubuk Kilangan ini hanya berharap masyarakat mendoakannya. “Alhamdulillah, saya masih akan pensiun dari PNS 24 tahun lagi. Untuk rencana ke depan seperti apa, saya pasti akan memilih jalan menjadi pelayan warga Padang. Apakah itu menjadi pegawai negeri atau tidak, saya pasti akan serius dan sungguh-sungguh menjalaninya,” kata Andree. Belakangan ini nama Andree Algamar sering dihubungkan dengan Pilkada Padang 2018. Selain Andree, beberapa sosok anak muda berprestasi juga sering disebut-disebut bakal memulai debut politiknya pada Pilkada Padang 2018, antara lain, Yuliandre Darwis (Ketua Komisi Penyiaran Indonesia) dan Faldo Maldini (Mantan Ketua Perhimpunan Pelajaran Indonesia Britania Raya dan Pendiri pulang kampuang.com). (h/ dib)

Layouter: Yohsnes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARIWARA PEMKO PADANG

WALIKOTA Padang Mahyeldi didampingi Wawako Emzalmi, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Ketua DPRD Padang menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PARA undangan mengikuti paripurna istimewa DPRD pada HUT Kota Padang Padang dengan khidmat.

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

17

WALIKOTA Padang Mahyeldi mendapat ucapan selamat dari Kapolresta Padang Kombespol Chairul Aziz.

HARI JADI KE-348 KOTA PADANG

Padang Maju Luar Biasa! T

AK terasa sudah, Senin, 7 Agustus 2017, Kota Padang genap berusia 348 tahun. Warga kota ini pun bergembira dan merayakan hari jadi tersebut. Kegembiraan itu sekaligus untuk kembali mengingat sambil mendoakan jasa para pendahulu yang telah berjuang mengorbankan jiwa dan raganya bagi kota ini. Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Padang ditandai dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Padang di Gedung DPRD Padang, Senin (7/8). DPRD Padang memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Kota Padang selama kepemimpinan duet Mahyeldi-Emzalmi. Pembangunan Kota Padang bergerak cepat. Bahkan Padang jauh lebih maju dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Dalam tiga tahun kepemimpinan Mahyeldi dan Emzalmi (MAHEM), kami telah melihat kemajuan yang luar biasa di Kota Padang,” ujar Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti. Kemajuan luar biasa itu, yakni pembangunan jalur dua Bypass yang dapat diselesaikan dengan baik. Meski masih ada beberapa titik yang perlu dituntaskan lagi. Termasuk Pantai Padang dan Muaro Lasak yang telah berhasil disulap menjadi objek wisata keluarga. “Bahkan di sana telah berdiri tugu merpati dan tugu IORA yang sangat mempesona, dan selalu ramai dikun-

WALIKOTA Padang Mahyeldi dan Wawako Emzalmi senyum ceria pada perayaan Hari Jadi Kota Padang.

jungi,” tukuknya. Kemajuan luar biasa menurut Elly dapat terlihat pada program kegiatan betonisasi. Hampir semua jalan lingkungan telah dibetonisasi oleh Pemko. “Sehingga arus lalulintas di lingkungan perumahan dan dan perkampungan warga menjadi semakin baik dan lancar,” sebutnya. Tidak itu saja, Elly juga

mengatakan, bahwa pergerakan ekonomi masyarakat semakin baik. Hal ini didukung dengan penataan Pasar Raya dan pasar satelit yang ada. “Termasuk penghargaan yang diraih oleh Walikota dan Wakil Walikota Padang dalam hal pelaporan keuangan daerah, yakni Wajar Tanpa Pengecualian tiga tahun berturutturut,” jelasnya. Elly berharap tradisi yang

baik ini dapat dijaga dan dipertahankan. Seluruh anggota DPRD akan selalu mendukung dan memback-up agar prestasi tersebut dapat tetap menjadi milik Pemko Padang. Pawai Telong-telong Menyambut Hari Jadi Kota Padang ini, seperti biasa Pemko Padang menggelar ‘Pawai Telong-telong’ yang dipusatkan di Pantai Cimpago Purus, Minggu (6/8/2017) malam.

Kegiatan yang diikuti ASN bersama masyarakat dari 11 kecamatan dan 104 kelurahan ini, menampilkan beragam seni dan budaya serta aksi teatrikal perjuangan mengusir penjajah di Kota Bingkuang pada masa lampau. Kegiatan melepas lampion dan kembang api semakin menambah semarak malam penyambutan hari jadi ibukota Provinsi Sumatera Barat itu.

ANGGOTA DPRD RI Betty Shadiq Pasadigue didampingi Walikota Padang Mahyeldi disuguhi sirih di carano.

Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Wali Kota Emzalmi, Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti, Unsur Forkopimda, para pimpinan OPD Pemko Padang serta tamu undangan lainnya. Walikota Padang Mahyeldi mengatakan, warga Kota Padang tentu pasti ingat sejarah 348 tahun lalu, tepatnya tanggal 7 Agustus 1669. Pada

malamnya, 6 Agustus terjadi peristiwa heroik oleh masyarakat yang bersatu melawan penjajah Belanda dengan melakukan serangan ke loji-loji VOC di Kota Padang. Penyerangan ini pun dilakukan hanya dengan cara sederhana dengan iring-iringan membawa obor. Alhasil, lojiloji VOC banyak terbakar yang menyebabkan Belanda sangat banyak menderita kerugian. “Momen heroik inilah yang dijadikan dan diperingati sebagai Hari Jadi Kota Padang. Alhamdulillah, sekarang telah berusia 348 tahun,” sebut Mahyeldi Lebih lanjut Walikota mengatakan, dengan usia yang sudah 348 tahun tersebut diharapkan Kota Padang terus melaju ke arah yang semakin baik lagi. Terutama menjadi sebuah kota yang kondusif dan nyaman dan masyarakatnya yang sejahtera. “Oleh karena itu, mari kita wariskan semangat kepahlawanan dari para pendahulu kita baik yang diakui sebagai pahlawan nasional ataupun pejuang bagi kota ini. Semoga kita bersama senantiasa bersinergi membangun Kota Padang yang kita cintai ini,” imbau Mahyeldi bersemangat. Kepala Disbudpar Kota Padang, Medi Iswandi menyebutkan, Pawai Telong-telong ini diadakan disamping menyambut dan memeriahkan Hari Jadi Kota Padang, juga menyambut HUT RI ke-72. Tujuan yaitu, untuk mengingat dan melestarikan nilai-nilai kepahlawanan dari masyarakat Kota Padang. “Kemudian membangkitkan semangat patriotisme serta persatuan dan kesatuan bagi warga kota dalam membangun Padang ke depan,” katanya. (h/*)

WALIKOTA Padang Mahyeldi bersama Wawako Emzalmi dan pejabat lainnya memukul bedug tanda pelaksanaan pawai telongtelong.

WALIKOTA Mahyeldi foto bersama jajarannya usai Paripurna Istimewa DPRD Padang memperingati HUT Kota Padang.

SEJUMLAH tokoh hadir pada peringatan Hari Jadi Kota Padang, termasuk mantan Walikota Fauzi Bahar. KAUM ibu membawa obor meramaikan pawai telong-telong.

PIMPINAN OPD Pemko Padang foto bersama dengan anggota dewan usai paripurna. www.harianhaluan.com

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno menyematkan pin emas kepada wartawan senior Khairul Jasmi dan sembilan tokoh masyarakat lainnya pada HUT Kota Padang.

ATRAKSI barongsai meramaikan pawai telong-telong. Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

LOLOS KE SEMIFINAL LIGA 3 SUMBAR

Pes Pessel Peroleh Keberuntungan PADANG, HALUAN — Tim Pes Pessel memperoleh keberuntungan di babak delapan besar grup D Liga 3 Sumbar. Memiliki peluang paling kecil untuk lolos, namun Pes Pessel lah yang lolos mendampingi tim PSP Padang ke babak semifinal. PSP lolos dengan status sebagai juara grup sedangkan Pes Pessel lolos sebagai peringkat kedua. Sebelum pertandingan terakhir babak delapan besar, Pes Pessel berada di peringkat keempat dengan nol poin. Sedangkan Persiju dan Gas Sawahlunto sama-sama memiliki poin tiga serta PSP dengan nilai enam. Pes Pessel menghadapi Persiju dan PSP menghadapi Gas Sawahlunto, Minggu (6/8). Agar bisa lolos ke babak semifinal, Pes Pessel harus meraih kemenangan sambil berharap. PSP bisa mengalahkan Gas Sawahlunto. Namun apa yang menjadi harapan Pes Pessel tergapai. Pes Pessel berhasil mengalahkan Persiju dengan skor 3-0 dan PSP mengalahkan Gas Sawahlunto dengan skor 2-0. PSP memiliki poin sempurna sembilan. Sedangkan Pes Pessel, Persiju dan Gas Sawahlunto sama-sama memiliki poin 3. Baik Pes Pessel, Persiju dan Gas Sawahlunto saling mengalahkan. Karena saling mengalahkan maka aturan head to head tidak berDINAUNGI KEBERUNTUNGAN — Tim Pes Pessel dinaungi keberuntungan lolos ke babak semifinal Liga 3 Sumbar. Pemain Pes Pessel melewati hadangan pemain Persiju di pertandingan terakhir babak delapan besar Liga 3 Sumbar, Minggu (6/8) di Stadion H. Agus Salim Padang. IST

PERAIH MEDALI SEA GAMES

Dijanjikan Jadi PNS dan Rumah JAKARTA, HALUAN — Para atlet peraih medali SEA Games 2017 Kuala Lumpur tak hanya dijanjikan bonus uang seperti yang sudah-sudah. Ada wacana untuk bonus ditambah dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dapat rumah. Kontingen Indonesia ke SEA Games 2017 Kuala Lumpur dilepas presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (7/8/). Indonesia mengirimkan 533 atlet. Mereka didampingi 170 pelatih dan manajer, 55 pimpinan, dan 122 orang peserta mandiri. Meski SEA Games 2017 Kuala Lumpur ini tak menjadi prioritas

kerja Kemenpora dan KOI tahun ini, pemerintah malah menjanjikan bonus besar. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyebut para atlet peraih medali bukan hanya akan menerima bonus berupa uang, tapi juga menjadi PNS dan mendapatkan rumah. “Sesuai arahan Bapak Presiden, bonus tidak harus berupa uang saja tetapi harus ada stimulan yang lain. Seperti halnya kami sudah berbicara dengan Menteri PAN RB, bahwa peraih medali emas nanti akan dipromosikan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS),” tutur Imam di sela-sela pelepasan kontingen Indonesia ke SEA Games di Istana Presiden. Untuk mewujudkan rencana

itu, Imam akan berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Asman Abnur. Usulan itu bukan hal baru. Tak sedikit pensiunan atlet yang dalam prosesnya menajdi PNS di Kemenpora dan pemerintah provinsi asal. Selain itu, Imam memunculkan wacana atlet yang berhasil meraih emas SEA Games untuk dihadiahi rumah. ”Kami sudah berbicara dengan menteri PUPR agar ada fasilitas perumahan bagi peraih medali. Tentu ini lompatan baru yang disiapkan pemerintah. Kita akan melihat lebih lanjut dengan Kementerian PUPR,” kata Imam. Ada pula wacana untuk meng-

gandeng BUMN, agar atlet yang berprestasi bisa direkrut sebagai pegawai BUMN nantinya. “Sehingga masa depan atlet betul-betul terjamin,” kata Imam.Yang pasti, bonus uang akan diberikan Kemenpora untuk para atlet berprestasi. Imam tak merinci anggaran untuk bonus atlet ini. ”Kalau uang tunai sudah pasti, meskipun anggarannya harus kita rasionalisasi kembali,” kata Imam. SEA Games Kuala Lumpur nanti mempertandingkan 38 cabang olahraga dan memperebutkan 405 medali emas, 405 medali perak, dan 529 medali perunggu. Indonesia ikut dalam 37 cabang olahraga. Target Indonesia kali ini adalah meraih 55 medali emas dan 95 perak dari 30 cabang olahraga. (h/dtc)

PBSI Incar Tiga Emas JAKARTA, HALUAN — Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti mengimbau kepada atlet bulu tangkis Indonesia untuk menjaga kondisi agar dapat memberikan capaian terbaik saat tampil di SEA Games pada 19-30 Agustus 2017. Hal itu sebagaimana disampaikannya seusai acara pelepasan Kontingen Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/8). ”Paling tidak target yang telah ditetapkan dapat terpenuhi. Para

atlet kami harap dapat menjaga kond isi agar dapat memberikan yang terbaik saat tampil nanti. Susi menjelaskan PBSI telah dipatok target oleh Satlak Prima yakni meraih tiga medali emas. Ketiga emas itu diharapkan datang dari sektor tunggal putra, ganda, serta beregu putra.”Di bulu tangkis sendiri target dari Satlak Prima adalah meraih tiga medali emas melalui sektor ganda putra, beregu putra dan tunggal putra. Tetapi kami akan

memaksimalkan juga di sektor ganda putri, semoga target terpenuhi,” harap peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Di tempat sama, Presiden Joko Widodo mengingatkan para kontingen Indonesia akan mewakili bangsa Indonesia dalam SEA Games XXIX/2017 Malaysia. “Ingatlah saudara sekalian akan mewakili bangsa Indonesia untuk SEA Games ke29, Bangsa Indonesia adalah negara yang telah 10 kali menjadi juara umum di SEA

Games, negara dengan jumlah penduduk terbanyak di Asia Tenggara, sebanyak 250 juta mendukung saudarasaudara untuk mengharumkan nama bangsa dan negara,” ucap Presiden. Presiden mengibaratkan saat para atlet jatuh 250 juta rakyat Indonesia akan menangis, saat para atlet bangkit 250 juta rakyat Indonesia juga akan bersorak gembira. “Satu hal yang lebih penting selain meraih medali SEA Games adalah saudara sekalian menunjukkan kepada

dunia bahwa kita adalah bangsa yang tangguh, bangsa yang bisa bersaing, bangsa yang bermental pemenang yang menjunjung tinggi fairplay, disiplin, jadilah sumber inspirasi sumber optimisme bagi seluruh rakyat Indonesia,” pesan Presiden. (h/sdn)

laku. Kemudian dilihat dari selisih gol, maka Pes Pessel yang paling baik. Pes Pessel memiliki selisih gol (4-4), Persiju memiliki selisih (3-5) dan Gas Sawahlunto (2-6). Pespessel tanpa memikirkan hasil akhir tetap berjuang lebih dulu kala memainkan pertandingan terakhir mereka kontra Persiju, sebelum laga PSP versus GAS. Meladeni Persiju, Syariful Effendi cs bermain lepas hingga sukses menjebol gawang Persiju, 3-0. Bahkan Pespessel langsung tancap gas dibabak pertama melalui dua gol beruntun yang diciptakan Hendro Kurniawan, menit 3' dan Eky Apriadi, menit 10'. Di babak kedua, Persiju yang coba bangkit dilayani penuh determinasi oleh anak asuh Zilnetriadi itu. Hingga upaya keras Persiju yang dimotori Sajid Mubarak selalu kandas berkat gigihnya pertahanan Pespessel. Justru menit 89', Retno Listiadi memperlebar margin gol untuk Pespessel, 3-0. (h/san)

DELAPAN BESAR LIGA U-15 SUMBAR

PSLA Sicincin dan Semen Padang Tuan Rumah PADANG, HALUAN — Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumbar telah melakukan manager meeting babak delapan besar Liga U-15 Sumbar, Senin (7/8). PSLA Sicincin dan Semen Padang U-15 ditunjuk menjadi tuan rumah. Delapan tim tersebut dibagi dalam dua grup yaitu D dan E. Grup D dihuni oleh PSLA Sicincin sebagai tuan rumah, PSBS Batusangkar, PSKPS Pasaman dan Aroma Taram. Pertandingan sendiri akan digelar di lapangan Puabu Sicincin. Sedangkan grup E dihuni oleh Semen Padang U-15 bertindak sebagai tuan rumah, PSP U-15, PSKB Bukitinggi dan PS GAS Sawahlunto. Babak delapan besar akan dimulai pada Rabu (9/8). Dalam satu hari mempertandingkan dua pertandingan. Pertandingan pertama dimulai pada pukul 13.30 WIB dan dilanjutkan pertandingan kedua pukul 15.30 WIB. ‘ “Liga U-15 Sumbar sudah memasuki babak delapan

besar. Kami sudah melakukan manager meeting dan menetapkan PSLA Sicincin dan Semen Padang menjadi tuan rumah. babak delapan besar ini akan digelar pada Rabu besok,” sebut ketua Panitia Liga U-15 Sumbar Yulius Dede, kemarin. Laga pembuka grup D akan mempertemukan PSBS Batusangkar menghadapi PSKPS Pasaman dan kemudian dilanjutkan dengan pertandingan kedua antara Aroma Taram mengadapi PSLA Sicincin. Sedangkan grup E dilaga pembuka mempertemukan PSP Padang melawan PSKB dan pertandingan kedua mempertemukan Semen Padang melawan PS GAS Sawahlunto. Asisten pelatih PSP Padang U-15 Johan Syafril mengaku optimis anak asuhnya lolos ke babak semifinal. “Kami yakin untuk melaju ke babak selanjutnya. Mengenai peta persaingan, semua tim yang lolos ke babak delapan besar ini pasti bagus,” urainya kemarin. (h/san)

STANFORD, HALUAN — Madison Keys berhasil merebut gelar juara untuk kali pertama dalam tahun ini. Petenis asal Amerika Serikat itu mengalahkan pemain senegeranya, CoCo Vandeweghe 7-6 (7-4), 6-4 di final Stanford Classic 2017 di Stanford, California, AS pada Senin (7/8). Permainan tersebut berlangsung cukup ketat, meskipun Keys akhirnya mampu menang dalam dua set. “Saya hanya tahu bahwa jika saya terus bertahan dalam permainan servis saya, semoga saya memiliki kesempatan untuk break,” ucap Keys seperti dilansir situs resmi WTA. “Saya merasa sangat tenang, dan saya tidak merasa canggung sampai kedudukan 30-0 dalam pertandingan terakhir, saya agak merasa tidak memiliki tekanan, dengan cara yang aneh, dia memiliki musim yang menakjubkan dan banyak pertanwww.harianhaluan.com

MADISON KEYS

Madison Keys Juara Stanford Classic

dingan. Dan saya hanya tahu apa yang harus saya lakukan dan saya tetap fokus pada hal itu,” jelasnya. Keys mengungkapkan bahwa dia benar-benar harus bersusah payah untuk menaklukkan petenis senegaranya tersebut. “Jika Anda bermain

CoCo, Anda harus maju, bersikap agresif dan memainkan permainan Anda. Jika tidak, dia sama-sama agresif dan jika Anda akan memberinya bola yang mudah, maka dia mungkin akan menjadi pemenang,” kata Keys. “Saya hanya tahu bahwa

saya harus melangkah, bermain percaya diri dan mempercayai permainan saya. Saya tahu bahwa dia akan memiliki servis pertama yang keras dan dia akan mendikte setiap kali dia berlaga, jadi saya tahu apa yang akan terjadi,” sambung petenis berusia 22 tahun tersebut. Bagi Keys, musim kompetisi tahun ini bukan musim yang mudah, namun pada akhirnya dia merasa sudah berada di jalur yang tepat dan senang dengan permainannya lagi. “Sungguh menakjubkan memiliki gelar di kandang dan di lapangan keras. Saya benarbenar, sungguh senang bahwa ini adalah awal dari US Open Series saya,” lanjutnya. Lewat kemenangan ini, Keys pun kembali ke posisi 20 besar dunia, dia berada di nomor 17. Sedangkan, Vandeweghe juga sama seperti Keys, masuk lagi ke 20 besar dengan menghuni peringkat 20. (h/sdn) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

19

Pemalak di Jalintim Lampung Marak BANDAR LAMPUNG, HALUAN — Sejumlah sopir truk mengeluhkan maraknya pemalak saat melintas di ruas jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera wilayah Lampung. Saat truk melintas, pemalak tak segan-segan menyetop kendaraan dan meminta kepada sopir uang keamanan berkisar Rp10 ribu Rp20 ribu per sekali jalan.

Korut Tolak Ajakan Berunding Korsel KORSEL, HALUAN — Dua diplomat tertinggi dari Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) bertemu di sela pertemuan forum regional yang dilangsungkan di Manila, Filipina, akhir pekan lalu. Diberitakan Channel News Asia, Senin (7/ 8), Menteri Luar Negeri Korsel, Kang KyungWha mengadakan pertemuan singkat dengan rekannya dari Korut, yakni Menteri Luar Negeri, Ri Yong-Ho menjelang acara makan malam ASEAN Regional Forum. Pada pertemuan tersebut, Kang mendesak Ri untuk menerima tawaran Seoul yang mengajukan usulan perundingan militer antara kedua negara, guna menurunkan ketegangan di Semenanjung Korea. Korsel juga mengusulkan pertemuan keluarga dari masingmasing negara yang berpisah karena perang. Namun, menanggapi hal itu, Menlu Ri mengatakan, alasan Korut menolak usulan tersebut, karena saat ini Korea Selatan masih bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) untuk memberikan tekanan. “Mengingat situasi saat ini di mana Korsel bekerja sama dengan AS untuk memberi tekanan ke Korut, usulan semacam itu dinilai tidak memiliki ketulusan,” kata seorang pejabat, mengutip perkataan Menlu RI. (h/vvc)

BANJIR besar melanda Vietnam merusak sejumlah infrastruktur. IST

Banjir Vietnam, 26 Orang Dilaporkan Tewas VIETNAM, HALUAN — Banjir melanda wilayah utara Vietnam dalam satu pekan terakhir. Sepanjang itu, sebanyak 26 orang dilaporkan tewas akibat bencana alam dan menimbulkan kerusakan parah. Menurut keterangan badan bencana Pemerintah Vietnam, ada 15 orang yang hingga kini dilaporkan hilang. Banjir juga menyebabkan kerusakan jalan, serta tanah longsor di sejumlah wilayah. “Kami memperbaiki jalan, sistem air, serta infrastruktur lainnya untuk memastikan masyarakat dapat bermukim kembali,” ujar pernyataan Badan Pusat Pengendalian Bencana Alam Vietnam, Senin (7/8). Banjir membuat empat provinsi di Vietnam terisolasi. Sistem air dan pertanian terganggu, serta setidaknya 200 rumah hancur. Kerugian akibat kerusakan seluruhnya akibat bencana ini dilaporkan mencapai 940 miliar dong atau 41 juta dolar AS, atau setara Rp546 miliar. Sementara diberitakan Reuters, Senin (7/ 8), proses pencarian terhadap 15 orang dinyatakan hilang tersebut akibat adanya kerusakan jalan karena banjir dan tanah longsor. Banjir telah melumpuhkan empat provinsi, merusak sistem air dan pertanian, di mana padi dan buah ditanam. (h/net)

www.harianhaluan.com

PEMALAKAN — Ruas jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera wilayah Provinsi Lampung telah marak terjadinya pemalakan, sehingga dikeluhkan sopir truk. IST

50 Penduduk Afghanistan Tewas KABUL, HALUAN — Afghanistan kembali berkecamuk. Sekelompok pemberontak tiba-tiba menyerang sebuah desa di Provinsi Sar Pul Utara. Juru bicara gubernur provinsi tersebut, Zabihullah Amani mengatakan, para militan itu menyerang sebuah pos keamanan di daerah Mirza Olang di Distrik Sayaad pada Minggu 6 Agustus malam waktu setempat. Kelompok pemberontak itu membakar sedikitnya 30 rumah. Korban tewas diperkirakan mencapai 50 orang, termasuk warga lanjut usia, perempuan dan anak-anak. Amani menyebut, para penduduk yang diserang berasal dari kelompok masyarakat Hazara Hazard. “Mereka terbunuh dengan cara yang brutal dan tidak manusiawi. Tujuh anggota pasukan keamanan Afghanistan juga tewas dalam serangan tersebut,” ujar Amani, seperti dilansir dari The Star, Senin (7/8).

Pemerintah menduga serangan dilakukan oleh kelompok gabungan Taliban dan ISIS. Kedua kelompok ini pada dasarnya bermusuhan, tetapi kadang kesetiaan para pejuangnya luntur dan memilih jalur kompromi dengan bekerja sama. Kendati begitu, Taliban sudah membantah bahwa pihaknya terlibat dalam serangan barbar tersebut. Di sisi lain, Pemerintah Kabul telah mengerahkan pasukan keamanan, termasuk pesawat tempur angkatan udara Afghanistan, untuk menyisir lokasi kejadian. Pertempuran antara pemerintah dan kelompok teroris di Afghanistan, meningkat dari tahun ke tahun. Tiada hari tanpa pertarungan di Afghanistan. PBB mencatat 1.662 warga sipil terbunuh dan 3.581 lainnya terluka dalam setengah tahun pertama ini. Bahkan puluhan aksi pemberontakan dan serangan teroris mendera Afghanistan selama beberapa waktu terakhir. (h/okz)

52 Calon Guru Diduga Keracunan MAKASAR, HALUAN — Sebanyak 52 peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) menjalani perawatan medis, atas dugaan keracunan makanan yang disediakan di asrama Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM). Kini seluruh korban dirawat terpisah, di antaranya sebanyak 38 orang di rawat di Rumah Sakit (RS) Islam Faisal dan sisanya 14 orang di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar. “Kalau yang diopname ada 17 orang, selebihnya rawat jalan dan ada juga yang bisa langsung pulang,” kata Andi Tenri Jaja, Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSI Faisal, Senin, (7/8). Menurut Andi, para korban yang diduga mengalami keracunan datang secara bergelombang sejak Sabtu (5/8) hingga Minggu (6/8) malam. “Gejala yang dialami mirip orang keracunan,” ujarnya.

SEJUMLAH korban yang diduga mengalami keracunan makanan di rawat di RS Islam Faisal Makassar saat menjalani perawatan, Senin (7/8). IST

Andi mengaku, perihal penyebab keracunan menjadi kewenangan dinas kesehatan setempat. Andi hanya mengingat, jika kejadian serupa pernah terjadi pada Maret lalu. “Jadi bukan kali pertama,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Asrama Edil Wijaya Nur (25) menyebutkan, total peserta PPG berjumlah 200 orang. Seluruhnya menyantap menu yang sama pada Sabtu (5/8). Namun tiba-tiba pada pukul 15.00 WIB, sejum-

lah peserta mulai sakit perut dan muntah-muntah. Mereka pun dilarikan ke rumah sakit terdekat secara bertahap. “Dinas kesehatan sudah mengambil sampel di asrama,” ujarnya. Hastuti (25), salah seorang korban mengaku tidak mencurigai makanan yang dikonsumsi. Sebab, menu itu menu rutin meski dalam sehari ada tiga menu berbeda yang disajikan. “Menunya itu nasi, telur dadar dan sambal,” ujarnya. (h/vvc)

“Pemalak di jalan lintas masih banyak. Mereka minta Rp10 ribu. Sebab, mereka berani menyetop truk di jalan. Biasanya malam hari,” kata Johan, sopir truk barang dari Palembang, Senin (7/8). Warga yang tidak jelas identitasnya beraksi memalak di Mesuji, perbatasan Lampung-Sumatera Selatan (Sumsel), dan di Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan. Para pemalak mengutip uang kepada sopir di tempat tersebut pada siang dan malam hari, namun tidak setiap hari. Target pemalak hanya sopir truk barang, sedangkan sopir kendaraan pribadi dan bus penumpang tidak dipalak. Keberadaan truk-truk yang melintas dari Sumatera dan Jawa menjadi sasaran empuk pemalak lantaran laju kendaraan saat melintas kerap lambat dibandingkan mobil pribadi dan bus penumpang. Menurut Johan, sopir truk tidak bisa melanjutkan perjalanan saat beberapa orang mulai menyetop truk. Selain truk tidak bisa melaju kencang, karena barang muatan juga khawatir dengan keamanan di jalan. “Jadi terpaksa mengeluarkan uang,” ujarnya. Ia kena palak dari oknum warga tersebut terjadi di tanjakan Gunung Pancong setelah Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan. Di tempat tersebut, para pemalak beraksi pada malam hari hingga menjelang waktu Subuh. “Pemalak meminta uang

berkisar Rp10 ribu sampai Rp20 ribu. Bahkan ada yang minta Rp50 ribu,” keluhnya. Sedangkan di Mesuji, aksi pemalak kerap terjadi di perbatasan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Wilayah tersebut memang kondusif bagi pemalak, karena jauh dari pemukiman penduduk. Truktruk yang melintas dari Sumatera atau dari Jawa menjadi sasaran empuk pemalak. Menurut Andi, sopir truk asal Bandung, Jawa Barat, pemalak di Mesuji terkadang beraksi pada siang hari, namun tidak setiap hari. Pemalak yang mengaku warga setempat meminta uang kepada sopir truk dengan alasan kelancaran lalu lintas. “Memang mereka tidak memaksa, tapi tetap saja keluar uang,” kata dia. Bupati Mesuji, Khamami pernah memergoki pemalak di kawasan Mesuji tersebut. Ketika hendak pergi dinas ke Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, ia bersama stafnya berhenti di perbatasan Mesuji dengan OKI. Saat itu, kedatangan bupati yang berpakaian nondinas dan rombongan membuat para pemalak kabur. “Saat kami berhenti dan turun dari mobil, oknum pemalak tersebut langsung kabur,” kata Khamami, yang pernah menjadi anggota DPRD Lampung. (h/rol)

Pencabutan Subsidi Listrik Turunkan Daya Beli JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi VII DPR RI, Rofi Munawar mengemukakan, kebijakan pemerintah mencabut subsidi listrik 900 VA telah terbukti menurunkan daya beli masyarakat. Buktinya, kata Rofi, Bank Indonesia (BI) merilis penyebab turunnya daya beli masyakat pada kuartal II 2017. Salah satu penyebabnya adalah penurunan daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah, karena adanya penyesuaian tarif listrik. “Tentu saja ini berakibat terhadap daya beli masyarakat yang semakin melemah. Perlu terobosan yang serius untuk memperhatikan pelemahan ini di sektor kelistrikan,” kata Rofi dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/8). Selama ini, kata Rofi, pemerintah dan PLN menganggap bawah subsidi adalah sebagai beban negara semata, bukan bentuk formula insentif dan kebijakan protektif terhadap rakyat. “Maka sepanjang itulah, kita akan melihat subsidi dialihkan tanpa ada adanya kebijakan efisiensi yang semakin baik dalam pengelolaan listrik nasional,” imbuhnya. Subsidi listrik, menurutnya, merupakan kebijakan penting agar

masyarakat mendapatkan akses energi yang memadai. ”Pemerintah selama ini ‘lebay’ memandang setiap perilaku oknum konsumen listrik dengan mengambil jalan pintas dengan menarik subsidi,” sindir Rofi. Rofi menjelaskan, dalam mengantisipasi daya beli yang semakin terpuruk dalam Rancangan Anggaran Penerimaan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P 2017), pihaknya meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan penambahan dana subsidi listrik sebesar Rp6 triliun, sehingga ada revisi tambahan sebanyak 2,44 juta pelanggan dengan jumlah total menjadi 6,45 juta. Adapun untuk pelanggan 450 VA tidak berubah yaitu tetap berjumlah 19,1 juta, sehingga total jumlah penerima subsidi listrik adalah sebesar 25,55 juta pelanggan. Selain itu, pihaknya juga meminta Kementerian ESDM membuka data pelanggan listrik subsidi ini, agar dapat dicross check, serta dikoordinasikan dengan pihak terkait terutama dengan melibatkan struktur pemerintahan di tingkat RT, RW dan kelurahan dalam rangka meningkatkan kontrol sosial terhadap penyaluran subsidi tersebut. (h/sam)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Luther


20

KOTA SAWAHLUNTO

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Iven Internasional SISCa Digelar Lagi SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemerintah Kota Sawahlunto kembali mempersembahkan Sawahlunto International Songket Carnival (SISCa) yang ke-3 pada 25-27 Agustus 2017 mendatang.

KONTINGEN RAIMUNA — Penyerahan bendera kontingen Raimuna Nasional Kota Sawahlunto.

NTO

Kontingen Raimuna Emban Misi Wisata SAWAHLUNTO, HALUAN — Mengangkat tema ‘Indahnya Perut Bumi’, kontingen Raimuna Nasional 2017 Kota Sawahlunto siap mempromosikan iven dan destinasi ‘Kota Pusaka’, di ajang pertemuan pramuka nasional, yang digelar di Cibubur Jakarta, 13 – 20 Agustus mendatang. Kontingen Sawahlunto yang terdiri dari 24 peserta serta 8 pendamping dan pimpinan, akan bertolak 9 Agustus mendatang,

melalui jalur darat. “Tapak perkemahan kita mengangkat tema indahnya perut bumi,” ungkap Adrizal, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kwarcab Kota Sawahlunto, Senin (7/8). Menurut pria yang pernah mengemban amanah sebagai Wakil Ketua DPRD Sawahlunto periode 2009 – 2014 itu, kontingen Raimuna Sawahlunto mengemban tugas sebagai duta wi-

sata, memasarkan destinasi yang dimiliki Sawahlunto ke tingkat nasional dan internasional. Destinasi utama yang akan menjadi fokus, ujar Adrizal, yakni Lubang Mbah Soero, dan dilanjutkan dengan iven Sawahlunto Internasional Songket Carnival (SISCa) 2017, yang akan digelar 24 hingga 27 Agustus mendatang. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menyambut baik tema yang diusung

kontingen Raimuna Sawahlunto. Bagi Ali Yusuf, sudah menjadi kewajiban setiap warga Sawahlunto, untuk mempromosikan seluruh iven dan destinasi yang ada. Ali Yusuf melihat, iven Raimuna Nasional, telah memiliki skala internasional, sebab dihadiri tamu dari mancanegara. Kesempatan tersebut, ujarnya, merupakan momen penting bagi Sawahlunto untuk berpromosi. (h/nto)

Mengusung tema ‘Heritage For Sustainability’, iven SISCa 2017 dengan total hadiah Rp140 juta ini diharapkan akan kembali mendulang kesuksesan serta berdampak positif secara maksimal terhadap perekonomian masyarakat Sawahlunto. “Memasuki tahun ketiga pelaksanaan SISCa ini, diharapkan lebih banyak membawa dampak yang positif tidak saja bagi para pelaku di industri songket, tapi bagi masyarakat Sawahlunto pada umumnya. Berkaca dari tahun lalu tidak kurang lebih dari Rp 8 miliar uang yang berputar di kota ini,” kata Kepala Dinas Koperindag Kota Sawahlunto, Deswanda kepada Haluan, Senin (7/8). Kerajinan tenun songket Silungkang, sebut Deswanda, memang diposisikan menjadi salah satu alat pendongkrak ekonomi masyarakat Sawahlunto. Selama ini, pemerintah bersama masyarakat telah berupaya mengembangkan kerajinan yang telah ada sejak ratusan tahun silam itu. Beragam upaya telah dilakukan seperti memberikan pelatihan, bantuan alat tenun bukan mesin, bantuan modal awal, yang efeknya telah

menumbuhkan jumlah pengrajin tenun songket Silungkang itu sendiri. Jika dulu hanya terpusat di Kecamatan Silungkang, kini kerajinan songket Silungkang telah tersebar luas di empat kecamatan. “Selain dari peserta lokal dan kota /kabupaten di Sumbar, iven kali ini juga akan dimeriahkan peserta dari luar provinsi seperti Kabupaten Batubara Sumatera Utara dan Kota Semarang,” ungkapnya. Sebelumnya Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menyebutkan, saat ini iven SISCA termasuk sebagai 10 nominator Festival Pariwisata Terpopuler di ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017. Dan diharapkan dapat mengangkat nama Songket Silungkang di pentas nasional maupun internasional. Berikut rangkaian acara Sawahlunto International Songket Carnival (SISCa) 2017, Pameran Songket Internasional 25-27 Agustus 2017, Fashion Show Cilik 25 Agustus 2017, SISCa Night 26 Agustus 2017, Konferensi Songket Nusantara 26 Agustus 2017, Karnaval Songket Silungkang 27 Agustus 2017. (h/rki)

Pemko Kawinkan Ekonomi Kerakyatan dan Pariwisata SAWAH L U N T O , HALUAN — Pemerintah Sawahlunto terus berusaha mengawinkan ekonomi kerakyatan dengan destinasi wisata. Salah satunya dengan mengembangkan komoditas jeruk nipis menjadi produk minuman segar. Hal itu diungkapkan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, ketika mengunjungi Bukit Jonti dan Gua Bunian di Desa Kolok Mudik dan Kolok Nan Tuo di

Kenagarian Kolok, serta kawasan pertanian jeruk nipis. “Pemerintah akan terus mendorong masyarakat untuk mengembangkan sektor pertanian, khususnya yang akan mendukung pengembangan sektor pariwisata,” ungkap Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, ketika mengunjungi beberapa potensi wisata di Nagari Kolok, akhir pekan lalu. Hasil pertanian jeruk nipis, akan diolah menjadi

minuman segar, dan kemudian akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan untuk datang ke Sawahlunto. Wisatawan dapat melihat langsung, mulai dari perkebunan hingga pengolahan menjadi minuman segarnya. “Motivasi wisatawan untuk datang akan semakin tinggi. Sebab, di kawasan pertanian jeruk nipis juga terdapat destinasi alam berupa perbukitan dan gua yang

memiliki keindahan yang luar biasa. Makanya, kita kawinkan ekonomi kerakyatan dan pariwisata,” tambahnya. Tokoh masyarakat dan adat Nagari Kolok, Dahler Dt. Pangulu Sati mengungkapkan, saat ini terdapat seribu hektare lahan yang sedang dan akan d ikembangkan menjadi areal perkebunan jeruk nipis. Tentu saja, ujar pria bertubuh jangkung itu, dalam

mengembangkan kawasan perkebunan jeruk nipis mulai dari penanaman hingga berproduksi tersebut membutuhkan dukungan dari Pemerintah Sawahlunto. “Harapan kami tentunya lahan yang selama ini parkir dan belum berproduksi, menjadi produktif, memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat, khususnya Nagari Kolok,” ungkap Dahler.(h/nto)

Jajaran Penggiat Anti Narkotika Dikukuhkan SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak hanya bersosialisasi, kini Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto memperkuat jaringannya dengan mengukuhkan 20 orang Penggiat Anti Narkotika, sebagai perpanjangan tangan di tengah masyarakat. Para Penggiat Anti Narkotika itu, langsung dikukuhkan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, dalam Apel Gabungan Bulan Juli Pemerintah Sawahlunto, Senin (7/8). Mereka menyatakan siap membantu BNN Sawahlunto. “Sebelum melaksanakan tugas, atas nama masyarakat dan pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada 20 penggiat anti narkotika yang dikukuhkan hari ini,” ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf. Menurut bapak tiga anak itu, penggiat anti narkoba memiliki peran yang sangat penting dalam menyelamatkan generasi pemimpin masa depan, dari kekosongan generasi yang diakibatkan pengaruh narkotika. Ali Yusuf melihat, dibutuhkan pemberdayaan generasi muda yang lebih kreatif, serta peningkatan

WALIKOTA Sawahlunto Ali Yusuf menandatangani komitmen bersama program anti narkotika. NTO

pengawasan dan operasi bersama lembaga masyarakat, serta penguatan lembaga rehabilitasi, dalam menutup celah penyelundupan dan penyalahgunaan narkotika. “Saya meminta seluruh unsur pemerintah dan masyarakat bersatu padu lebih berperan aktif melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika, dengan melaporkan

kepada aparat penegak hukum apabila ada bentuk penyalahgunaan di lingkungan tempat tinggal,” kata walikota. Masyarakat juga diminta tidak malu dan khawatir untuk melaporkan keluarga yang menjadi pecandu, sehingga bisa dilakukan rehabilitasi menjadi pulih. Terakhir, bersamasama dengan aparat penegak hukum

untuk memiskinkan bandar narkotika. Sementara itu, Kepala BNN Kota Sawahlunto, Guspriadi mengungkapkan, 20 orang penggiat anti narkotika yang memiliki peran menjadi pendamping pecandu narkotika dalam melaksanakan rehabilitasi itu, berasal dari Tagana, petugas sosial masyarakat, serta tenaga kesejahteraan sosial. “Para penggiat anti narkotika ini akan membantu BNN dalam melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” ujar Guspriadi. Saat ini, menurut Guspriadi, peredaran narkotika berada di posisi yang mengkhawatirkan, meski kondisi Sawahlunto terbilang tenang, namun narkotika telah menjamah seluruh desa dan kelurahan yang ada di Sawahlunto. Dalam kesempatan yang sama, Walikota Sawahlunto bersama BNN Sawahlunto serta kepala organisasi perangkat daerah menandatangani komitmen bersama, dalam program pencegahan dan pengentasan peredaran narkotika. (h/nto)

JELANG Pilkada Sawahlunto, Partai Demokrat buka penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota. RIKI YUHERMAN

Partai Demokrat Buka Penjaringan Balon Walikota SAWAH L U N TO , HALUAN — Usai lima partai yang membuka pendaftaran bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018 2023, kini giliran DPC Partai Demokrat Sawahlunto yang membuka penjaringan guna menghadapi pemilu kepala daerah seretak 2018 nanti yang dimulai 7- 14 Agustus 2017. “Untuk mekanisme penjaringan dilakukan dengan mengharuskan bakal calon untuk langsung mengambil dan m enyerahkan berkas pencalonan, selanjutnya dilakukan penyaringan dengan survei internal, semua berkas yang masuk dilampirkan ke DPD dan dikirim ke DPP dan dilakukan rapat internal untuk menentukan yang akan diusung,” kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Sawahlunto, Nursastra Wijaya di Kantor DPC Kampung Teleng, Senin (7/8). Untuk seleksi penjaringan, lanjutnya, partai akan melibatkan 15 lembaga survei nasional, sehingga akan nampak balon yang berpotensi dan layak untuk diusung.

Untuk balon sendiri sebutnya, pihaknya juga meminta balon untuk melampirkan hasil survei yang dilakukan oleh balon sendiri. Disinggung terkait suara Demokrat pada Pileg 2014 lalu Nursastra menjelaskan,bahwa partainya merupakan partai pemenang kedua pada pesta demokrasi tersebut dengan raihan total suara sebanyak 5253 suara. Dan untuk pilkada 2018 belum melakukan konsolidasi hingga ke ranting sehingga belum dapat menentukan persentase. “Sesuai kesepakatan partai, setiap bakal calon yang mendaftar diwajibkan membayar uang keseriusan dengan kisaran antara Rp 1 - 3 juta perkandidatnya, sebagai bentuk keseriusan dari para balon untuk mendaftar di partai ini,” terangnya. Dari pantauan Haluan, usai dibukanya secara resmi pendaftaran, terlihat bakal calon yang telah mendaftar sekaligus mengambil dokumen pemdaftaran, diantaranya Ketua DPD PAN Sawahlunto, Deri Asta SH dan Susi Muhardini.(h/rki)

Tambang Bawah Tanah Jadi Objek Wisata Edukasi SAWAHLUNTO, HALUAN — Menggandeng PT Bukit Asam (Persero) Unit Pertambangan Ombilin, Pemerintah Kota Sawahlunto berupaya aset milik perusahaan milik negara tersebut menjadi destinasi wisata. Salah satunya lobang tambang batubara bawah tanah (under ground minning) Sawahluwung Rantih yang saat ini telah disulap menjadi wisata edukasi tambang. Wisatawan dapat merasakansensasi wisata dalam perut bumi arang Sawahlunto sekaligus melihat cara www.harianhaluan.com

penambangan batubara. “Mewujudkan wisata edukasi tambang, saat ini Pemerintah Kota Sawahlunto terus berupaya menggali semua potensi areal bekas pertambangan batubara untuk dilestarikan dan dikembangkan menjadi objek wisata baru. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan pemilik kuasa pertambangan di kota ini, pemko sehingga berwisata ke Sawahlunto tidak sekedar datang berkunjung, tapi wisatawan juga dapat menambah pengetahuan seputar pertambangan batubara,” ungkap Kepa-

la Dinas Kebudayaan, Permuseuman dan Peninggalan Bersejarah Kota Sawahlunto, Hendri Thalib. Wisata edukasi tambang ini sebutnya, merupakan cita-cita dari Walikota Sawahlunto terdahulu, almarhum Amran Nur, yang ingin mewujudkan wisata edukasi pertambangan, dari itu semua pihaknya mengupayakan aset bekas pertambangan yang ada dimanfaatkan untuk mewujudkannya, salah satunya lobang tambang Sawahluwung yang berada di desa Rantih Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto.

“Selain Museum Tambang Batubara yang dimiliki PT BA UPO, kita juga berupaya menghidupkan kembali lubanglubang transportasi tambang yang selama ini terabaikan, yang nantinya akan dioperasikan kembali untuk pariwisata. Sedangkan di lubang tambang Sawahluwung yang saat ini masih aktif telah dibuka untuk umum, sehingga wisatawan bisa melihat secara langsung cara penambangan batubara tersebut,” ungkapnya. Hendri Thalib menambahkan,

jika selama ini orang hanya tahu bahwa Sawahlunto sebagai “Kota Arang” penghasil batubara, akan semakin nyata apabila masyarakat atau wisatawan bisa langsung menyaksikan cara penambangannya, yang tentunya dikemas dalam paket wisata. “Kita mengupayakan semua potensi yang terabaikan itu, dibangkitkan kembali untuk memperkuat destinasi wisata yang telah ada saat ini, sehingga berwisata ke Sawahlunto memberi kesan dan pengalaman yang tidak disuguhkan tempat lain,” sebutnya. Redaktur: Nova Anggraini

Sementara General Manager PT BA UPO, Eko Budi Saputro mengungkapkan, saat pihaknya tengah menjalankan program reklamasi pasca tambang. Bangunan atau objek tambang yang sudah tidak digunakan, mulai dibangun untuk dijadikan kawasan umum, baik untuk wisata, olahraga dan kegiatan masyarakat lainnya. “Salah satunya lobang tambang dalam Sawahluwung Desa Rantih, yang saat ini kita buat sebagai lokasi wisata edukasi tambang,” kata Eko. (h/rki) Layouter: Luther


KABUPATEN SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

21

NILAI JUAL TINGGI

Petani Diarahkan Tanam Teh Organik Lingkar

2 Siswa MAN 1 Melaju ke Pentas Nasional AROSUKA, HALUAN—Wajah sumringah Bupati Solok H. Gusmal terlihat saat melepas dua Duta Sumatera Barat yang akan berlaga di Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksio ma) tingkat nasional 2017 yang akan berlangsung di Yogyakarta mulai 7 Agustus. Dua orang perwakilan Sumbar yang merupa kan siswi MAN 1 Solok itu adalah Yela Prayanda yang akan tampil pada MTQ Aliyah putri dan Hayatul Mardiyah cabang Pidato Bahasa Inggris Putri tingkat Aliyah. Kehadiran Hayatul dan Yela di kediaman Bupati Solok Arosuka, Kamis (3/8), tersebut selain berpamitan ke pentas nasional sekaligus berharap dukungan moril dari orang nomor satu di daerah penghasil beras tersebut. Kedua siswi berprestasi itu didampingi oleh Kakankemenag H. Alizar, Kasi penmad H. Syamsyul Bahri dan Kepala MAN 1 Solok Yulfentri. Sedangkan Bupati Solok didampingi Kepala Disdikpora H. Syahrul Efendi dan Kabag Kesra Nofiarman. S.Sos. “Terima kasih ananda (Hayatul dan Yela) yang telah mengharumkan nama Kabupaten Solok, semoga di Yogya nanti ananda juga mengibarkan bendera Kabupaten Solok,” kata Gusmal saat menyalami kedua siswi ini. Selain menunjukkan bakat dan kemampuan, bupati berharap Yela dan Hayatul juga memp romosikan keunggukan Kabupaten Solok. Potensi yang dimiliki baik kekayaan alam terutama wisatanya maupun makanan khas yang menjadi industri kecil di Kabupaten Solok. Sekaligus Gusmal berharap kesempatan ini dijadikan sebagai kesempatan melihat pendidikan tinggi yang ada di Yogya dan jadi rancangan masa depan nanti. Terhadap itu, Kakan Kemenag Kab. Solok Alizar Chan mengapresiasi perhatian dan kepedulian yang diberikan Bupati Solok kepada pendidikan dan prestasi siswa-siswi madrasah. Pihaknya berharap hal ini menjadi motivasi bagi siswa madrasah untuk terus mencatatkan prestasi di tingkat lebih tinggi dengan mengharumkan nama Kabupaten Solok. Sementara itu Kepala MAN 1 Solok Yulfentri menerangkan setelah berpamitan dengan bupati, Sabtu (5/8), keduanya bersama guru pendamping berangkat ke Padang dan seterusnya bertolak menuju Yogyakarta. (h/ndi)

Bupati Minta JCH Jaga Kondisi Fisik AROSUKA, HALUAN—Perbedaan cuaca yang sangat ekstrem antara Indonesia dengan Arab Saudi menuntut kekuatan fisik ekstra para jemaah calon haji (JCH) yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2017 ini. Lantaran itu, para JCH diharapkan mampu menjaga kondisi fisik untuk tetap prima agar tidak rentan terkena penyakit yang diakibatkan perubahan cuaca. Hal ini disampaikan oleh Bupati Solok Gusmal saat melepas 158 orang JCH asal Kabupaten Solok berangkat ke tanah suci Mekkah, di Arosuka, Kamis (3/8) lalu. “Semua calon haji saya harapkan dapat menjaga kesehatan dengan baik, sebab perbedaan cuaca cukup signifikan antara Indonesia dengan Arab Saudi,” kata bupati. Bupati mengungkapkan sesuai informasi suhu di Arab Saudi akan mencapai 45 derajat celsius. Kondisi ini menuntut jemaah calon haji harus dapat menyesuaikan dengan kondisi di sana agar dapat melaksanakan ibadah dengan lancar. Selain itu calon haji harus mempergunakan kesempatan haji ini dengan sebaik-baiknya, karena sekarang sangat sulit sekali untuk berangkat haji dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk berhaji, sehingga daftar antreannya panjang. Untuk kelancaran pelaksanaan ibadah nantinya, bupati mengingatkan para JCH untuk selalu menjaga kekompakan dan keamanan selama di Mekah. “Para jemaah hendaknya memelihara kerja sama, kekompakan dan rasa ukhuwah Islamiyah, baik secara individu maupun regu, rombongan dan kloter agar jika ada kesulitan mudah diatasi,” ujarnya. Bupati juga menyampaikan terima kasih pada jajaran Kementerian Agama Solok yang telah menuntun dan mengajarkan ilmu haji dan tata caranya kepada para calon haji dan pimpinan bank yang telah memfasilitasi dalam administrasi keuangan. (h/ndi)

AROSUKA, HALUAN—Pengembangan perkebunan teh organik yang dipusatkan di Nagari Air Batumbuk Kec. Gunung Talang, diharapkan mampu menjadi solusi dalam meningkatan perekonomian para petani teh di daerah itu. Apalagi harga teh organik yang cenderung lebih tinggi dari harga teh non organik, karena tingginya permintaan teh yang dinilai memliki banyak keunggulan ini di pasar

internasional. “Pengembangan teh organik ini merupakan salah satu upaya kita pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan masyarakat terutama

para petani teh,” kata Bupati Solok H. Gusmal SE,MM saat sosialisasi pengembangan teh di Kenagarian Air Batumbuk dan Batang Barus yang dilaksanakan d i ruangan Danau Singkarak Kantor Bupati Solok Arosuka, Senin (7/8). Hadir dalam sosialisasi itu, Asisten II Sekda Kab Solok Suharmen Thaib, Presiden direkrut PT. SHGW Bio Tea Indonesia diwakili Marsul, Kepala dinas pertanian Ir. H.

PEMETIK TEH—Aktivitas seorang petani pemetik teh di Jorong Kayu Jao Nagari Batang Barus Kec. Gunung Talang. YUTIS WANDI

Admaizon, Kepala dinas koperindag Nasripul Romika, Konsultan P3P2 program pemberdayaan petani dan penguatan kelembagaan koperasi, Walinagari Aia Batumbuak dan Batang Barus, beserta niniak mamak, tokoh masyarakat dari dua nagari tersebut. Bupati menyebutkan, teh merupakan salah satu komoditi yang menjadi ikon Kabupaten Solok. Namun harga teh yang tidak menentu dan turun naik sejak beberapa tahun belakangan ini membuat para petani mulai ragu untuk mengembangkan perkebunannya. Dengan hadirnya PT. SHGW yang siap menampun teh organik asal Kabupaten Solok dengan harga yang cukup tinggi, memberikan angin segar bagi para petani teh yang ada di Kabupaten Solok. “Teh ini adalah komoditas internasional yang banyak di konsumsi di dunia, tetapi kenapa harga teh kita harganya turun naik. Melalui PT SHGW ini akan kita tingkatkan pendapatan petani. Saya berharap, di samping membeli teh petani, perusahaan juga melakukan pembin aan kepada petani,” ujar bupati. Bupati menyebutkan, sehebat apapun program yang dijalankan oleh pemerintah, tak akan berjalan baik bila tidak didukung oleh masyarakat.

Lantaran itu, pihaknya sangat mengapresiasi ninik mamak dan pemangku adat yang ada di dua nagari itu yang siap untuk menjalankan program pengembangan teh organik itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kalau ada masalah mari kita musyawarahkan bersama,” katanya. Selain itu kata bupati, yang terpenting adalah bagaimana membesarkan koperasi yang menaungi petani teh ini. Bahkan pihaknya meminta agar perjalanan koperasi ini tetap diaudit dan dikawal agar tidak terjadi penyimpangan. “Koperasi harus kita bina bersama. Koperasi harus bisa mengakomodir kebutuhan petani. Koperasi harus dibentuk sendiri didasarkan kepentingan dan kebutuhan yang sama oleh petani kita,” tegas bupati. Sementara itu, Kadis Pertanian Kab. Solok Admaizon mengungkapkan pelaksanaan sosialisasi ini adalah tahapan yang kesekian kalinya dilakukan. Pihaknya mengapresiasi PT. SHGW yang telah memfasilitasi pertemuan ini. “PT. SHGW siap membeli teh organik ini dengan harga yang cukup tinggi perkilonya. Petani kita akan kita arahkan kepada teh organik ini, karena pangsa pasarnya sangat bagus sekali,” pungkasnya. (h/ndi)

Pembangunan Butuh Peran Semua Pihak AROSUKA, HALUAN—Mem bangun kepariwisataan di Kabupaten Solok dibutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerah itu, agar pengembangan sekt or yang menjadi salah satu pilar pengembangan ekonomi kerakyatan di daerah itu bisa terealisasi dengan baik. Hal ini terungkap dalam kegiatan sosialisasi peningkatan peran serta masyarakat, dalam pengembangan kemitraan pariwisata Kabupaten Solok tahun 2017 di Arosuka, Kamis (3/8). “Untuk meningkatkan pe ran masyarakat, diperlukan sosialisasi ini dalam pengem bangan kemitraan pariwisata di

Kabupaten Solok, yang meningkatkan pemahaman dan penerapan secara aplikasi dari pelaku dan stakeholder pariwisata tentang Sapta Pesona dan kesadaran pembangunan pariwisata s ecara komprehensif,” kata Asisten II Suharmen dalam kapasitasnya mewakili Bupati Solok. Kegiatan ini juga dihadiri Sekda Kabupaten Solok Aswirman, Kadis Pariwisata dan Budaya Yandra, Mantan Kepala Bappenas Adrinof Caniago, Guru besar Unand Prof Hel mi, Direktur Pusat Studi Pe ngembangan Pariwisata Unand Dr. Sari Lenggo Geni, Ketua Asita DPD Sumbar Ian Hanafiah.

Suharmen menjelaskan dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat khususnya para pelaku wisata dan warga di sekitar kawasan wisata, menjadi salah satu strategi pembangunan sektor pariwisata yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok tahun 2016 - 2021. Yaitu peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan kepariwisataan daerah dengan arah kebijakan untuk meningkatkan kapasitas, kualitas SDM dan kelembagaan pariwisata yang berkarakter dan berjiwa entepreneurship. “Jadi, berdasarkan visi

pembangunan lima tahun ke depan dapat terwujudnya masyarakat Solok yang maju dan mandiri untuk meningkatkan peluang dan akses ekonomi masyarakat yang lebih luas,” terangnya. Lantaran itu, dari kegiatan ini diharapkan akan menjadi kolaborasi antara Pemkab Solok dengan berbagai stakeholder yang terkait dalam mencapai target untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Solok. “Khususnya ketiga kawasan unggulan yaitu kawasan danau kembar, kawasan taman hutan kota wisata Arosuka dan kawasan Danau Singkarak,” terang Suharmen.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok dalam kapasitasnya sebagai Ketua Panitia Yandra Frasat, mengatakan selain meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengembangkan kemitraan pariwisata dan pengelolaannya, tujuannya juga menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah destinasi wisata di daerah tersebut. “Para peserta sosialisasi ini berjumlah 150 orang, yang terdiri dari walinagari, Kera patan Adat Nagari (KAN), pengelola objek wisata, sang gar seni dan budaya, lembaga dan instansi terkait serta pe cinta minat khusus,” jelas nya.(h/ndi)

MASUK NOMINASI 6 POSYANDU TERBAIK SUMBAR

Posyandu Simpang Tanjung Nan IV Wakili Kab. Solok AROSUKA, HALUAN—Posyandu Kasih Bunda Nagari Simpang Tanjung nan Ampek Kec. Danau Kembar berhasil menjadi nominasi 6 besar terbaik, yang mewakili Kabupaten Solok pada penilaian posyandu berprestasi tingkat Provinsi Sumbar 2017. Fakta ini terungkap saat penilaian lapangan kader Posyandu berprestasi yang dipimpin langsung oleh ketua TP PKK Provinsi Sumbar Ny. Hj. Nevi Zu’airina Irwan Prayitno di Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Jumat (4/8). Hadir dalam penilaian lapangan itu Bupati Solok H. Gusmal SE MM, Ketua TPPKK Kab. Solok Ny. Desna Devi Gusmal, Anggota DPRD Kab. Solok Gusrial Abas, Kepala OPD di lingkup pemerintah Kab. Solok, Camat Danau Kembar Zaitul Ikhlas, Muspika, para kader posyandu dan masyarakat setempat. Ketua tim penilai yang juga ketua TP PKK Sumbar Ny. Hj. Nevi Zu’airina Irwan Prayitno mengatakan tim penilai berasal dari OPD dan lembaga yang

tergabung dalam pokjanal posyandu Prov Sumbar. Selain melihat langsung aktivitas kader, penilaian ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana manfaat posyandu bagi masyarakat setempat. “Kita juga ingin melihat dukungan dari instansi dan dinas terkait dalam membina serta mengetahui dukungan mayarakat dalam meningkatkan partisipasi dan swadaya pengelolaan,” beber Nevi. Dari penilaian itu nantinya, kata Nevi, tim akan merang king dan menentukan kader posyandu berprestasi terbaik I, II, III tingkat Prov. Sumbar. Kader posyandu terbaik I nantinya akan diberi penghargaan akan diikut sertakan dalam study comparative ke salah satu posyandu terbaik tingkat nasional. Ada 8 aspek penilaian yang meliputi pokjana dan pokja Posyandu, Kesehatan, KB, PKK, Partisipasi Masyarakat, Penerimaan Masyarakat, Administrasi dan kagiatan kader Posyandu.

“Kita juga akan mnilai ekspose Pokja nagari dan melakukan penilaian lapanagan serta melakukan diskusi kelom pok,” terangnya. Terhadap itu, Bupati Solok H. Gusmal serta merta mengapresiasi warga Simpang tanjung Nan Ampek yang telah berhasil mendorong Posyandu Kasih Bunda dan kadernya Ulan Permata Sari untuk melaju ke pentas kader posyandu berprestasi tingkat Provinsi Sumbar. “Saudari Ulan ini merupakan nominasi 2 dari 6 nominasi kader posyandu berprestasi kategori Kabupaten tingkat provinsi Sumbar tahun 2017,” kata bupati. Tujuan penilaian adalah untuk melihat kesamaan ekspo se yang disampaikan oleh kader (Ulan Permata Sari) dengan keadaan di lapangan sebagai mana yang disampaikan oleh kader posyandu kasih bunda Nagari Simpan Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Kembar. Penilaian ini merupakan acara lanjutan dari rangkaian

KETUA TP PKK Kab. Solok Ny. Hj Desna Devi Gusmal menyalami masyarakat, saat mendampingi Ketua TP PKK Prov. Sumbar saat penilaian kader posyandu berprestasi tingkat Prov. Sumbar di Nagari Simpang Tanjung Nan IV Kec. Danau Kembar, Jumat (4/8). YUTIS WANDI

temu kader bulan Mei lalu di aula diklat DPMD Prov Sumbar. “Terimaksih kepada seluruh ODP se-Kabupaten Solok , dan seluruh pengurus terkait dalam hal penilaian posyandu terbaik ini. Karena kegiatan ini juga sebagai upaya pembinaan dari pemerintahan dan TP PKK secara bersama-sama. Dengan ada penilaian ini bupati berharap, ke depannya Kabupaten Solok akan dapat

lebih meningkatkan prestasinya. Baik di tingkat kabupaten, provinsi bahkan hingga ke tingkat nasional. “Saya minta kepada semua pengurus TP PKK Kab.Solok beserta jajarannya sampai ke nagari, yang terlibat dalam kegiatan posyandu ini untuk dapat memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada tim penilai,” pungkas bupati. (h/ ndi)

Senator Nofi Candra Ajak Pemuda Kotobaru Perangi Narkoba AROSUKA, HALUAN—Peredaran gelap dan tindak penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah masuk kepada tahap sangat menghawati r kan. Kondisi ini dikhawatirkan akan menjadi pemicu terjadinya disintegrasi bangsa. Karena para generasi muda lebih cenderung mengonsumsi narkoba ketimbang berpikir positif untuk kemajuan bangsa. Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPD RI asal Sumbar H. Nofi Candra saat berdiskusi dengan organisasi pemuda yang tergabung dalam Ikatan Pemuda www.harianhaluan.com

koto Baru Solok (Ipekos) di Nagari Koto Baru, Minggu (6/ 8). Nofi yang turun memanfaatkan masa resesnya di dapil sumbar ini menyebutkan, saat ini para pengedar narkoba menjadikan generasi muda sebagai sasaran empuk untuk memasarkan barang haram ini. Tak hanya sebagai pemakai saja, bahkan banyak generasi muda dijadikan sebagai pengedar narkoba. “Kondisi ini tak hanya terjadi di kota-kota saja, kita sadari, peredaran narkoba telah menyasar hingga ke pelosok kampung,” ujar Nofi.

Menurut senator yang juga mantan Ketua KNPI Kota Solok ini, memutus mata rantai peredaran narkoba tak hanya menjadi tugas pemerintah dan aparat penegak hukum semata. Namun dibutuhkan campur t angan semua element yang ada di tengah masyarakat. “Kita jangan lagi menutup mata terhadap persoalan narkoba ini, karena tanpa kita sadari mungkin saja sasarannya adalah anggota keluarga kita. Sudah banyak korban berjatuhan karena narkoba, tak hanya terancam pidana, namun juga mengancam nyawa,” beber Nofi.

Untuk mengatasi persoalan ini, dibutuhkan generasi muda yang tangguh yang mampu memb entengi di r i dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan positif di tengah masyarakat. Menurutnya, sebagai agen perubahan dan agen pembaharu, pemuda mermiliki potensi besar dalam memutus mata rantai peredaran narkoba ini. “Pemuda memiliki peran penting dalam mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda itu sendiri. Jangan biarkan masa depan hancur karena narko-

ba,” ujarnya. Sementara itu Sekretaris Ipekos Jasnil Khaidir,SE mengapresiasi kepedulian yang diberikan oleh Senator Nofi Candra terhadap generasi muda yang ada di daerah itu. Menurutnya, kebanyakan para wakil rakyat turun hanya ketika menjelang pemilu saja, setelah terpilih, mereka malah tidur nyeyak di kursi empunya dan tidak peduli dengan kondisi masyarakat. Sedangkan terhadap kondisi itu, pihaknya tidak menampik kalau saat ini generasi muda yang ada di daerah itu banyak

yang kecanduan narkoba. Sebagai organisasi pemuda, pihaknya bahkan telah berkalikali mengingatkan dan menyosialisasikan bahaya narkoba ini di kalangan generasi muda, namun tetap saja kondisinya semakin menjadi-jadi. “Peran orang tua dan ninik mamak di nagari ini sangat dibutuhkan dalam memperhatikan dan mengawasi anak kemenakannya. Sudah sepatutnya orang tua dan ninik mamak curiga dengan perilaku anak kemenakannya yang dinilai ganjil,” kata Jasnil. (h/ndi)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter:Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

SELASA,8 AGUSTUS 2017 / 15 Dzulkaidah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

JEMBATAN TAK PERNAH DIBANGUN SEJAK KEMERDEKAAN RI

Dusun Salak Masih Seperti di Era Penjajahan PAINAN, HALUAN - Sebentar lagi kita akan memperingati HUT RI ke 72, namun sejumlah masyarakat Dusun Salak, tepatnya di Kampung Jalamu, Kenagarian IV Koto Hilir, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), setiap hari harus manyabung nyawa. Sebab, akses mereka untuk mengantarkan hasil panen keluar daerah, ataupun menuju sekolah tempat anak-anak mereka mengenyam bangku pendidikan, setiap hari harus menyebrangi bentangan arus Sungai yang deras, hal itu dikarenakan tidak adanya akses penghubung seperti sarana Jembatan sebagai akses penghubung dikampung itu. Seorang warga setempat, Ujang (62), mengatakan, ia sangat berharap adanya perhatian dari Pemerintah Daerah setempat, untuk membangun sebuah jembatan permanen demi kelancaran transportasi dikampung tersebut. Sebab, tidak hanya anak sekolah saja yang setiap hari berjuang melawan derasnya arus sungai, namun sebanyak 30 KK warga yang tinggal di Dusun Salak, setiap hari memang merasakan kesulitan yang serupa. “Setiap hari anak-anak kami yang pergi ke Sekolah, harus melawan arus Sungai Jalamu sepanjang 40 meter tersebut. Mereka menenteng sepatu, rok, dan celana setiap paginya. Jika air sungai meluap, maka tak jarang pula seragam Sekolah mereka basah. Namun, mereka tetap gigih dan semangat untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Bagi mereka tak apa-apa basah, tak apa-apa setiap hari harus

manyabung nyawa, yang penting bisa Sekolah,” ungkap Ujang, dengan wajah penuh iba. Ia bersama masyarakat setempat, sudah puluhan tahun mendambakan adanya sebuah jembatan gantung permanen untuk memudahkan akses dan transportasi keluar daerah. Namun, hal itu sepertinya luput dari perhatian pemerintah, dikarenakan harapan itu tak pernah terwujud sampai saat ini. Menurutnya, sampai saat ini warga Dusun Salak Jalamu, masih mengalami kesulitan untuk membawa hasil tani dan kebun mereka seperti Padi dan Sawit. “Kepada siapa lagi kami harus mintak tolong pak. Oh, bapak yang punya jabatan dan wewenang, tolonglah bantu wujudkan impian kami ini pak. Sebab, jembatan ini memang sangat besar manfaatnya bagi kami semua, terutama untuk mengangkut hasil panen keluar daerah, dan untuk memudahkan anak-anak pergi sekolah,” sebutnya penuh harap. Lebih jauh dikatakan Ujang, sejak tahun 1950 Indonesia merdeka, sebanyak 30 KK masyarakat yang tinggal di Dusun Salak, Kampung Jalamu, belum satupun tersentuh bantuan pemerintah. Bila hujan lebat, dipastikan Batang Jalamu meluap, sehingga masyarakat ter-

paksa harus memutar arah, hingga harus melewati jalan setapak di area lereng perbukitan Dusun Salak, dengan jarak sekitar 3 Kilometer. “Kepada siapa lagi kami harus mengadu. Hati kami serasa iba, jika kampung ini dibandingkan dengan kampung lain yang sudah sangat maju. Bahkan, sebagian daerah jalan ke ladang saja, sudah ada yang di aspal. Sedangkan kami yang jelas tinggal sebanyak 30 KK ini, belum mendapatkan apaapa. Padahal, hasil tani dan kebun masyarakat disini lumayan banyak, sekitar 12 hektare lebih adalah lahan produktif. Masyarakat memiliki ladang karet, sawit, gambir, cengkeh, kopi cokelat, buah pala, dan padi. Jika tiba musim panen, sangat sulit untuk dibawa keluar daerah, karena tidak memiliki jembatan,” sebutnya dengan nada polos. Sementara itu, Walinagari IV Koto Hilir, Satria Putra, kepada Haluan, mengaku masih sangat kesulitan untuk mewujudkan cita-cita dan impian masyarakat tersebut. Sebab, dengan anggaran nagari yang juga sangat terbatas, ia tidak dapat berbuat banyak. Menurutnya, untuk pembangunan sebuah jembatan gantung sepanjang 40 meter itu, membutuhkan anggaran yang sangat besar, bahkan mencapai miliaran. Sehingga tidak akan tertampung dengan dana nagari/desa. “Terkait keluhan ini, kami selaku perpanjangan tangan dari masyarakat, juga sangat berharap kepada Pemkab ataupun anggota DPRD setempat, untuk bisa memprioritaskan anggaran

MENANTANG MAUT - Sejumlah anak sekolah di Dusun Salak, Kampung Jalamu, saban hari terpaksa melawan arus sungai demi mencapai cita-cita mereka. OKIS MARDIANSYAH

ataupun dana aspirasi demi pembangunan jembatan gantung di Dusun Salak, Kampung Jalamu, Kecamatan IV Koto Hilir, guna kelancaran transportasi masyarakat setempat,” harap Walinagari. Dikatakan Walinagari, sejak kampung tersebut ditata oleh ABRI manunggal masuk desa, sekitar tahun 1995 lalu, hingga saat ini kampung tersebut masih saja memprihatinkan. Bahkan tak jarang pula masyarakat setempat, harus pindah kekampung lain.” Karenakan

air sungai kampung Jalamu sering meluap. Tak jarang pula masyarakat yang tengah berpergian keluar daerah, ataupun anak-anak yang sedang sekolah, terpaksa harus menginap di Masjid kampung sebelah, karena tak bisa melewati jalan tersebut. Sebab, air yang semula hanya setinggi lutut orang dewasa, sewaktu-waktu bisa mencapai dada orang dewasa, dan bahkan bisa melebihi itu,” ungkapnya. Dijelaskannya, sudah sejak lama masyarakat sekitar, sangat

mendambakan pembangunan jembatan permanen sebagai akses penghubung transportasi antar Dusun Salak dengan Kampung Jalamu. Di sisi lain, potensi yang dimiliki antar kampung tersebut sangatlah bagus. “Di antaranya sekitar 12 hektare lahan produktif, dan sekitar 15 hektare adalah lahan tidur. Jika sarana dan prasarana memadai, maka semua itu berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar begitupun pemerintah daerah setempat,” tutupnya. (h/mg-kis)

PILWANA SERENTAK TANAH DATAR

139 Bakal Calon Wali Nagari Diseleksi DPRD Limapuluh Kota Sahkan Perda Pemerintahan Nagari LIMPAULUH KOTA, HALUAN-Senin (7/ 8) pagi, DPRD Kabupaten Limapuluh Kota mengesahkan Ranperda Pemerintahan Nagari bersama dua Perda lainnya menjadi Perda. Dari 8 Ranperda yang diajukan sejak setahun lalu, baru 3 Ranperda yang berhasil disahkan oleh dewan. Sedangkan, sisanya 5 Ranperda lagi masih dalam pembahasan DPRD Limapuluh Kota. “Dari hasil paripurna, tidak semua Ranperda di terima dalam pandangan umum pengam bilan keputusan fraksi DPRD Limapuluh Kota. Hanya 3 Ranperda yang disetujui menjadi Peraturan Daerah,”terang Safarud din Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota pada Senin (7/8) siang. Ketiga Ranperda yang di sahkan tersebut, yakni Ranperda Lingkungan Hidup, Ranper da Pemerintahan Nagari dan Ranperda Trantib. Sedangkan, kelima Ranperda yang belum di sahkan, yakni Ranperda Paudni tentang pendidikan anak usia dini, kemudian Rencana Detail Tata Ruang, “Contohnya Ranperda KoRanperda Paudni, perasi dan aturan ini sangat Ranperda PDmembebankan AM. “Masih perlu pembaanggaran daerah, hasan serta kadari segi sarana jian lebih dalam prasarana serta sebelum RanSDM . Karena itu perda di sahkita kaji lagi kan jadi Perda. sebelum Seperti Ranperda PDAM Ranperda ini disahkan,”ucapnya. serta Ranper da RDTR,”ucap Ketua DPD Golkar Limapuluh Kota itu. Safaruddin mengatakan, untuk Ranperda PDAM ada kajian teknis yang harus dikaji lagi, sehingga apabila sudah menjadi peraturan daerah nantinya PDAM bisa lebih maksimal dalam pelayanan masyarakat. Begitu juga dengan Ranperda lainnya, butuh kajian yang maksimal sebelum Ranperda di sahkan. “Contohnya Ranperda Paudni, aturan ini sangat membebankan anggaran daerah, dari segi sarana prasarana serta SDM . Karena itu kita kaji lagi sebelum Ranperda ini disahkan,”ucapnya. Terhadap 3 Ranperda yang sudah disahkan, DPRD Limapuluh Kota segera mengajukan Perda tersebut untuk Pemprov Sumbar untuk dievalua si Gubernur Irwan Prayitno. (h/ ddg) www.harianhaluan.com

TANAH DATAR, HALUAN Harapan untuk menjadikan pesta demokrasi pemilihan walinagari (Pilwana) serentak di Tanah Datar sebagai sarana dan ajang pembelajaran diri dalam berdemokrasi, karena itu prinsip berani menang dan berani kalah harus ditanamkan dalam hati para calon walinagari, agar Pilwana berjalan sukses, aman dan lancar demi kemaslahatan bersama. Pernyataan tersebut disampaikan Wabup Zuldafri Darma dihadapan Anggota DRPD Tanah Datar Adrison Dt. Parpatiah, Sekda Hardiman, Kadis PMDPPKB Adrion Nurdal, Kepala SKPD dan undangan lainnya dalam acara pembukaan seleksi bakal calon wali-

nagari di aula Kantor Bupati di Pagaruyung, Senin (7/8). Seleksi itu diikuti 139 bakal calon Walinagari dari 19 nagari se Kabupaten Tanah Datar. Wabup Zuldafri mengharapkan agar dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pilwana serentak tanggal 13 September 2017 nanti, masyarakat tidak terpecah dan terkotak. “Pilwana ajang pendewasaan diri dalam demokrasi, jangan jadikan perbedaan pilihan menjadi dasar untuk terkotak dan terbelah sehingga kerukunan dan kedamaian serta keamanan dalam bermasyarakat menjadi terganggu,” ujarnya. Dikatakan, dalam seleksi bakal calon walinagari nanti-

nya ada yang akan tersingkir karena sesuai aturan bahwa batas maksimal untuk calon adalah 5 orang tiap nagari yang diatur dalam Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, Perda Tanah Datar nomor 1 tahun 2017 tentang Pemilihan, Pengangkatan Walinagari, serta Perbup Tanah Datar nomor 23 tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan walinagari dalam Kabupaten Tanah Datar. “Bagi bakal calon walinagari yang tidak masuk 5 besar, hendaknya berbesar hati menerima hasil karena tim seleksi adalah orang pilihan yang netral berasal dari akademisi, orsosmas, pamong senior dan insan pers, karena itu balon belum bisa maju

menjadi calon untuk menjaga Kamtibmas di nagari masing,” harap Zuldafri. Kepada 139 balon walinagari dari 19 nagari se Kabupaten, Zuldafri menyampaikan agar menunjukan dan menampilkan semua potensi yang dimiliki sehingga lulus dalam seleksi. “Seleksi ini langkah utama sebelum melangkah menjadi calon tetap sebagai walinagari, karena itu tunjukan visi dan misi ataupun potensi lainnya yang bertujuan untuk memajukan nagarinya masing-masing,” tambahnya. Sementara, Sekda Hardiman selaku Ketua Tim Panitia Pilwana Serentak menyampaikan, bahwa pelaksanaan Pilwa-

na 2017 sudah memasuki tahap seleksi. “Ada 139 bakal calon dari 19 nagari dan dari 54 nagari ikut Pilwana serentak yang diseleksi hari ini dan besok, dan lokasi seleksi tersebar di beberapa dinas di lingkungan perkantoran Bupati di Pagaruyung, yang kita seleksi ini yang calonnya melebihi lima orang,” ujarnya. Hardiman juga menyebutkan, hasil seleksi akan disampaikan pada tanggal 10 Agustus ini. “Hasil seleksi berbentuk ranking atas hasil tes, dimana yang masuk 5 besar akan ditetapkan sebagai calon walinagari. Keputusan tim seleksi bersifat final,” pungkasnya. (h/ fma)

HARAPAN MASYARAKAT JADI KENYATAAN

Bupati Resmikan Pembangunan Pasar Nagari Koto Berapak

PERLETAKAN batu pertama pembangunan Pasar tradisional nagari Koto Berapak oleh bupati Pessel Hendrajoni disaksikan para kepala OPD dan berbagai elemen masyarakat. M JONI

PAINAN,HALUAN- Penantian yang panjang bagi masyarakat nagari Koto Berapak. kecamatan Bayang, Pesisir Selatan untuk pembangunan Pasar Tardisional, akhirnya terealisasi paska relokasi pasar yang lama dinilai tak layak pakai ke lokasi yang baru.

Perletakan batu pertama dimulainya pembangunan pasar dilakukan oleh Bupati Hendrajoni, Ketua DPRD Pessel Dedi Rahmanto dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemda Pessel, Sabtu (5/8). Pasar tradisional nagari Koto Berapak selama ini selalu

padat dikunjungi oleh masyarakat. Keberadaan pasar yang sempit tersebut juga dibelah oleh jalan provinsi, maka setiap hari balai terjadi kemacetan lalulintas, bahkan masyarakat pengemudi harus sabar menunggu antrean yang panjang.

Dengan pembangunan pasar tradisional nagari Koto Berapak ini akan dapat memberikan dampak positif bagi pengunjung pasar, setidaknya kecelakaan lalu lintas bakal dapat teratasi, kemudian para penguna jalan tidak lagi menghadapi kendala lalulintas. Apa Redaktur: Dodi Nurja

lagi jalan provinsi ini terus dilakukan peningkatan sebagai persiapan jalan alternatif Pasar Baru Pessel menuju Alahan Panjang Solok. Bupati Pessel Hendrajoni mengatakan, pihaknya akan melakukan renovasi bagi pasar tradisional yang tak layak pakai di Pessel, guna kenyamanan bagi masyarakat untuk bertransaksi i bebagai kebutuhan ma syarakat, antara lain Pasar Kam bang, Pasar Tapan dan lainnya. Kepada camat, wali nagari, tokoh masyarakat diharapkan untuk dapat mengelola, menjaga dan melestarikannya agar mamfaat pasar yang ada dapat dirasakan oleh masyarakat dalam menghidupkan perekonomian. Kepada masyarakat juga diminta untuk dapat mendukung program pemerintah, terutama pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. “Kemajuan pembangunan nagari sangat erat kaitannya dengan peran aktif masyarakat ikut proaktif membangun sato sakaki. Artinya, pemerintah akan selalu besinergi dengan masyarakat dalam men dongkrak pembangunan daerah,” harap bupati. (h/mjn) Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

23

MARAPI BERSTATUS LEVEL II

Larangan untuk Mendaki Dikeluarkan TANAH DATAR, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengeluarkan Surat Edaran (SE) resmi tentang pelarangan pendakian Gunung Marapi. Pengeluaran Surat Edaran pelarangan tersebut sehubungan dengan Surat Edaran Badan Geologi Bandung Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. Kepala BPBD Tanah Datar, Indra Kusuma kepada Haluan, Senin (7/8) menyampaikan, berdasar Surat Edaran dari pusat nomor 3304/45/BGL/2017 tertanggal 7 Juni tentang evaluasi aktifitas Marapi yang saat ini berstatus waspada level II, Pemkap Tanah Datar melai mengeluarkan SE larangan pengunjung dan masyarakat di sekitar gunung api dan wisatawan untuk tidak melakukan aktifitas dalam radius

3 kilometer dari kawah Marapi. “Hal itu mengingat kawah Gunung Marapi berbahaya bagi kehidupan jika gas-gas dan vulkanik keluar dari kawah,” ujarnya. Dikatakan, masyarakat di sekitar gunung api untuk tetap tenang dan tidak terpancing akan isu-isu tentang letusan gunung Marapi. Warga diminta untuk selalu mengikuti arahan dari Pemkab Tanah Datar. “Karena status Marapi saat ini

Lingkar Hari Ini, 105 JCH Pessel Bertolak ke Mekkah PAINAN, HALUAN - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni bersama unsur Forko pimda, sejumlah Kepala OPD, dan Ketua TPPKK Pessel, Lisda Rawdha melepas 105 Jemaah Calon Haji ( JCH). Para jemaah yang akan bergabung dengan kloter 11 itu, dilepas di Masjid Akbar Baiturahman, Painan, Kecamatan IV Jurai, Senin (7/8). Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Pessel, Jarmil mengatakan, bahwa JCH yang berjumlah sebanyak 105 orang itu, akan diberangkatkan pada hari Selasa (8/8) menuju Arab Saudi dari Embarkasi Padang. “Ya, Jemaah yang berjumlah sebanyak 105 orang itu, terdiri dari 42 orang jemaah laki-laki dan 63 orang jemaah perempuan. Mereka nantinya akan bergabung dengan kloter 11. JCH itu, juga berasal dari Kota Solok, Kabupaten Solok, Kota Padang, dan akan berangkat lusa, menuju Arab Saudi,” jelasnya. Dikatakannya, untuk JCH tertua berusia 84 tahun, sedangkan yang termuda 38 tahun. Mereka juga dibarengi satu Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). Menurutnya, dalam tiga tahun terakhir, kouta haji Pesisir Selatan hanya bertambah satu orang saja, dan itu sudah termasuk TPID. “Semua JCH ini, telah memenuhi persyara tan sesuai dengan verifikasi dan kelengkapan administarasi keberangkatan pada tahun ini. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa dalam perjalanan nantinya,” harapnya. Sementara itu, Bupati Pessel Hendrajoni, berharap agar seluruh jemaah haji asal daerah itu, dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk dan mabrur sesuai dengan perintah Allah SWT. Bupati juga mengingat kan kepada para JCH agar menjaga kesehatan saat menjalani ibadah haji di Mekkah nantinya, mengingat suhu yang berbeda. “Kita Doakan semoga para JCH tahun ini, dapat menjalankan ibadah dengan khusuk sesuai dengan perintah Allah SWT. Jangan lupa selalu berkonsultasi dengan panitia dan pembimbing haji. Kami atas nama Pemkab Pessel mendoakan agar jemaah selamat sampai tujuan hingga kembali ke tanah air,” tutup bupati. (h/mg-kis)

Disdukcapil Buka Hingga Sabtu SOLOK SELATAN, HALUAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Solsel mulai melakukan terobosan baru guna memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat. Terhitung tanggal 5 Agustus 2017 lalu, setiap hari Sabtu, pelayanan Dukcapil tetap buka setengah hari, dari pukul pukul 08.00- 12.30 WIB. Program itu sendiri diberi nama Sejahtera dan Religius (Serius). Hal ini dikatakan Kepala Disdukcapil Solsel, Efi Yandri, kepada Haluan Senin (7/8), saat ditemui di ruang kerjanya. “Petugas pelayanan data kependudukan nanti akan bertugas secara bergantian setiap Sabtu. Setidaknya ada 21 personil yang bertu gas. Mereka juga mengenakan pakaian mus lim dan ditutup dengan lakukan Salat Zuhur berjamaah di kantor. Selain itu, untuk memo tivasi setiap petugas yang piket dihari Sabtu juga diberikan uang intensif,” tambahnya. Ia mengatakan, program tersebut dilaksanakan dalam upaya menjawab akan keterbatasan waktu bagi masyarakat yang bekerja full time pada Senin-Jumat. Sehingga, masyarakat bisa berurusan pada hari itu, seperti juga dihari biasanya. Pelayanan Serius berlaku untuk seluruh kepengurusan kependudukan dan pencatatan sipil seperti, KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian, kepengurusan kepindahan dan lainnya. “Inovasi kita juga suatu bentuk dukungan terhadap visi dan misi Pemkab Solsel yang sejahtera dan religius. Sosialisasi telah kita lakukan dengan cara pemasangan spanduk pemberitahuan di masing-masing kecamatan, melalui media sosial dan media massa,” jelasnya. Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga dinilai efisien sebagai percepatan perekaman data dan efisien waktu bagi masyarakat yang sulit untuk berurusan saat hari kerja. Untuk itu, pihaknya berharap agar warga dapat memanfaatkan kesempatan tersebut. (h/jef) www.harianhaluan.com

masih belum berubah, Surat Edaran ini berlaku hingga adanya perubahan status gunung Marapi nantinya. Oleh karena itu, semua pihak agar dapat mematuhi larangan ini, terutama untuk tidak melakukan pendakian,” harapnya. Ia mengakui, jika tidak semua jalur pendakian akan dapat terpantau. Oleh sebab itu, pengawasan dari semua pihak diharapkan dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. “Hampir sekeliling Marapi memiliki jalan pendakian, selain Koto Baru, Sungai Pua, masih banyak jalan tikus yang sering digunakan oleh para pendaki. Kita berharap agar pada perayaan 17 Agustus 2017 ini juga tidak ada pendakian dari jalan mana-

pun,” imbaunya. Menurut Indra Kusuma, Pemkab sendiri sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak lain seperti Kepolisian, TNI, hingga Pemerintah Nagari dan kecamatan guna samasama melakukan pengawasan. “Imbauan ini diberlakukan untuk semua pihak sampai ada status baru. Dan Surat Edaran baru. Selama itu, semua pihak agar dapat mematuhi surat pelarangan yang diterbitkan langsung oleh bupati,” ujarnya. Sementara, Hartanto Prawiro, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi mengimbau agar warga mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan.

Pasalnya, rekomendasi tersebut berupa imbauan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak. Hartanto menyebutkan, imbauan itu sebenarnya sudah dikeluarkan sejak 26 september 2012 silam, karena kondisi Gunung Marapi berada dalam level waspada II. Bahkan sejak awal Ramadan kemarin, Marapi sendiri sudah puluhan kali erupsi. “Dalam pengamatan selama Minggu (6/8) kemarin sejak 00.00 WIB hingga 24.00 WIB, gunung terlihat jelas dengan kondisi kabut 0-1 hingga 0-3. Asap kawah bertekanan lemah

dengan pengamatan berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 meter di atas kawah puncak,” jelas Hartanto. Selain kabut, juga terjadi gempa kecil tektonik lokal dengan jumlah sekali dengan amplitudo 100 mm, S-P 3 detik dengan durasi 15 detik. Sedangkan tektonik jauh terjadi sekali dengan amplitudo 2 mm S-P 48 detik dengan durasi 150 detik. “Sejauh ini aktifitas Marapi masih berada dalam waspada level II. Kita juga merekomendasikan, agar masyarakat dis ekitar Gunung Marapi dan pengunjung/ wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Marapi pada radius 3 km dari kawah/puncak,” imbaunya. (h/fma)

BPNB Sumbar Gelar Festival Seni di Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN - Aktivitas seni dan budaya di Kota Padang Panjang kembali mendapatkan perhatian dari pihak pemerintah. Kali ini, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumbar mengadakan acara

festival Seni Tradisional Minangkabau dengan tema “Ba retong di Hari Tarang” dengan melibatkan Sanggar Kesenian Situpo, milik Pemuda Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur Festival Seni Tradisional

Minangkabau yang digelar di dekat Masjid Asasi Kota Padang Panjang, Minggu (6/ 8) kemaren, dihadiri oleh Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis, Kepala BPNB Provinsi Sumbar, Suarman, Ketua DPRD Kota Padang

Panjang, Novi Hendri dan Kepala OPD di lingkungan Kota Padang Panjang, serta camat dan lurah setempat. Walikota Hendri Arnis dari awal telah memberikan apresiasi penuh terhadap pelestarian budaya di Kota

ATRAKSI SENI - Penampilan Randai Rantak Salapan oleh Sanggar Situpo saat Festival Seni Tradisional Minangkabau, Minggu (6/8). APIZ JACKSON

Padang Panjang. Hendri Arnis merasa sangat bangga terhadap generasi muda Padang Panjang yang sukses mengadakan acara ini. Bahkan selingan dalam sambutannya menyempatkan diri mengenal satu persatu pemuda dan pemudi yang menjadi anggota sanggar. Hendri Arnis juga memberikan dukungan penuh terhadap ibu-ibu yang membawa Dulang dimana dulang ini adalah sebuah simbol untuk penyeragaman budaya. Disamping itu Hendri Arnis juga menantang ibu-ibu untuk membuat makanan “cangkuak” yang mana dibuat sebesar dan sepanjang Nagari Gunuang. Sementara, Suarman dalam sambutannya mengatakan, festival kali ini dilaksanakan demi kembalinya tingkat kesadaran masyarakat akan budaya lokal dengan internalisasi nilai-nilai budaya dan pembangunan pariwisata berbasis sejarah kebudayaan. Sementara itu Ketua DPRD, Novi Hendri memberikan semangat yang mana daerah Sigando ini terkenal dengan angker. “Mari kita angkat “Angker Situpo sampai keberbagai media-media,” ungkapnya memberi semnagat. (h/pis)

Kabag Ren Polres Sijunjung Naik Pangkat SIJUNJUNG, HALUAN — Kepala Bagian Perencanaan (Kabag Ren) Polres Sijunjung, AKP Supriadi mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Komisaris Polisi (Kompol). Kenaikan pangkat tersebut dilaksanakan dalam apel pagi yang dipimpin langsung Kapolres Sijunjung AKBP, Imran Amir Senin (7/8) di halaman utama Mapolres Sijunjung yang dihadiri oleh pejabat utama Polres, Kabag,

Kasat serta Kapolsek dan seluruh personel Polres Sijunjung. AKBP Imran Amir dalam amanahnya di hadapan peserta apel menyampaikan, kenaikan pangkat tersebut merupakan penghargaan atas loyalitas dan dedikasi yang tinggi dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara dengan baik hingga menjelang pensiun nanti. Dirinya juga mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat yang diterima Kabag

Ren Polres Sijunjung tersebut. “Penghargaan ini merupakan wujud kerja keras, dedi kasi dan loyalitasnya kepada instansi hingga menjelang pensiun. Semoga kinerja luar biasa tersebut tetap dilakukan hingga masa purna tugas nanti,” kata Imran Amir. Untuk anggota yang lain, Kapolres juga mengimbau agar prestasi yang ditorehkan Kabag Ren bisa menjadi contoh dan pemicu untuk selalu mela-

kukan pengabdian terbaik kepada masyarakat. “Utamanya, kepada anggota yang masih muda, agar menjadikan hal ini sebagai motivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga mampu menjadi petugas Polri yang profesional, modern, dan terpercaya,” ucapnya. Sementara itu, disela menerima ucapan selamat dari pejabat utama Polres Sijunjung, Kompol Supriadi mengung-

kapkan kegembiraannya akan kenaikan pangkatnya tersebut. “Sebuah prestasi yang saya sendiri tidak pernah membayangkan akan memperolehnya. Semoga dengan pangkat baru ini, saya tetap bisa konsisten menjalankan amanah sebagai anggota polisi disisa 5 bulan masa dinas sebelum memasuki masa pensiun,” ujar Supriadi yang juga pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Sijunjung dan Kapolsek Tanjung Gadang. (h/ogi)

Pol PP Amankan Pelajar Bolos Sekolah PAINAN, HALUAN - Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar (Satpol PP-Damkar) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), kembali mengamankan dua orang siswa berpakaian seragam yang tengah asik merokok sambil bermain warnet di depan Bank Nagari, jalan Ilyas Yacub, Painan, Senin, (7/8) pukul 09.00 WIB. Kasat Pol PP-Damkar Harianto, melalui Kasi Trantibum Edison, kepada wartawan mengatakan, pelajar yang bolos itu diketahui berinisial MA

(14) kelas VII, dan AT (14) kelas VII, mereka sama-sama warga Painan, Kecamatan IV Jurai. Mereka adalah siswa SMPN 4 Painan, diamankan di Warnet AA, saat proses belajar mengajar (PBM), masih berlangsung. “Kedua pelajar tersebut langsung kita gelandang ke Mako Pol PP, untuk didata dan dimintai keterangan. Mereka diminta membuat surat pernyataan di depan orang tua dan pihak sekolah, agar ke depannya tidak mengulangi lagi perbuatannya,” jelas Kasi

Trantibum Edison, bertubuh gempal itu. Dikatakannya, demi terciptanya proses belajar mengajar (PBM), yang baik dan terarah, maka pihaknya akan terus menggencarkan razia rutin disejumlah titik yang dianggap sebagai zona merah sering berkumpulnya pelajar yang nakal. Namun, pihaknya juga sangat berharap kepada orangtua maupun pihak sekolah, agar lebih memperhatikan dan membina anak didik masingmasing, agar tidak bolos pada

saat proses belajar mengajar (PBM) masih berlangsung. “Bagi pelajar yang terjaring razia nantinya, dan orangnya masih itu-itu juga, maka siapsiap saja sanksi berat akan menanti,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMPN 4 Painan, Ermawarti, kepada wartawan mengatakan, akan segera mengambil langkah tegas dan mengantisipasi para siswa/ siswi, yang sering keluyuran disaat jam sekolah masih berlangsung. Pihaknya juga

akan bekerjasama dengan pasukan penegak Perda, untuk menertibkan sejumlah pelajar yang nakal di sekolahnya. “Kita sangat apresiasi langkah tegas yang dilakukan petugas Pol PP di lapangan. Ke depan, jika mereka kedapatan masih mengulangi kesalahan yang serupa, maka pihak sekolah juga akan memberikan sanksi tegas sesuai item-item yang telah disepakati antara orangtua murid dengan pihak sekolah sebelumya,” sebutnya. (h/mg-kis)

Tuduang Bangkeh Siap Ciptakan Anak Berkarakter TANAH DATAR, HALUAN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Kabupaten Tanah Datar melihat perguruan silat Taduang Bangkeh yang memadukan dua unsur pendidikan yaitu silat dan tahfiz merupakan terobosan kreatif. Hal itu, menurut Kabid TK/SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Baharudin, perlu ditiru oleh perguruan dan sasaran silat lainnya. Saat membuka pelatihan silat dan Tahfiz perguruan silat Taduang Bangkeh di Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuh Baruh, Kecamatan Batipuh

yang juga dihadiri Dewan Pakar IPSI Sumatera David Suhu, Wakil Kepala Sekolah SLTP 1 Batipuh Yusrizal serta pembina perguruan silat dan Tahfiz perguruan Taduang Bangkeh menyebutkan, program i tu merupakan bagian dari pendidikan karakter dalam membentuk kepribadian anak. “Selain di rumah, pendidikan karakter juga perlu diterapkan di luar pendidikan sekolah dan lingkungan sosial. Guna melahirkan generasi cerdas dan tumbuh menjadi insan yang baik dengan memiliki berbagai keunggulan

dan ketrampilan, pengurus perguruan silat ini telah membuktikan wujud dan komitmennya bersama unsur masyarakat dan sekolah untuk memberikan keterampilan sejak dini baik dalam bidang ilmu bela diri termasuk mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Alquran,” ujar Baharudin. Sementara, pakar dewan IPSI Tanah Datar, David Suhu juga memberikan aspresiasi dengan program terpadu yang dilakukan itu, disamping anakanak berlajar ilmu bela diri, juga dapat berlajar hafal Al-

quran, perguruan ini juga memiliki sarana perpustakaan dan satu-satunya perguruan silat yang memiliki perpustakaan di Suma tera Barat, hebatnya lagi, anakanak berlajar diperguruan silat ini tidak dikenakan biaya,” ujarnya Ia berharap budaya silat dapat berkembang secara baik disetiap nagari di Sumatera Barat. Selain sebagai permainan anak nagari, juga sebagai pendidikan berkakater bagi generasi muda, dalam memajukan pembangunan di nagari. Ketua perguruan silat Taduang Bangkeh, Mustafa Akmal menyebutkan, sejak ke Redaktur: Heldi Satria

hadiran perguruannya itu dari tahun 2011 tak terlepas atas du kungan masyarakat, walinagari dan Kepala Sekolah yang ber dekatan dengan perguruan itu. “Program t erpadu yang kami lakukan untuk memberikan penguatan kepada anak di dik, disamping olahr aga mereka rohaninya juga dilatih melalui tahfiz, kita igin anak binaan di sini memiliki dua ilmu sekaligus sebagai modal jati diri mereka sebagai generasi muda yang bisa dihandalkan baik untuk diri sendiri, sekolah maupun untuk masyarakat.,” ungkapnya. (h/fma) Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Lingkar

Tahun Ini, Polres Solsel Tangani Tujuh Kasus Kekerasan Anak SOLOK SELATAN, HALUAN - Satuan Reskrim Polres Solok Selatan (Solsel) sejak Januari 2017 hingga sekarang sudah menangani tujuh kasus kekerasan terhadap anak atau anak sebagai korban. Kasus didominasi oleh perilaku cabul empat kas us dan persetubuhan anak dibawahumursebanyaktiga kasus.Halitudiung kapkan Kasat Reskrim Polres Solsel, AKP Omri Yan Sahureka pada Hal uan diruang ker AKP OMRI YAN janya,Senin(7/8). SAHUREKA “Tindak kekerasan atau pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur pada umunya dilakukan oleh pelaku yang mengenal korban nya. Bahkan, tidak jarang ada hubungan kekera batan,” katanya. Untuk pelaku ke kerasan itu, imbuhnya ratarata berusia 22 tahun keatas dan kor ban usia 18 tahun kebawah. “Dari tujuh kasus itu sudah ada empat kasus yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah putusan pengadilan dan tiga orang pelaku masih tahanan Polres Solsel. Untuk tersangka diancam hukuman kurungan diatas lima tahun,” terangnya. Untuk mengantisipasi perilaku itu, pihaknya juga kerap memberikan penyuluhan pornografi terhadap pelajar. Terutama terkait penyalahgunaan Informasi Teknologi dan media sosial. “Orangtua juga perlu memperketat pengawasan terhadap anak terkait penggunaan gadget terutama terkait akses pornografi yang berhubungan dengan media internet, dewasa ini kian memprihatinkan,” tuturnya. (h/jef)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Rumah Veteran Sumbar Akan Direnovasi PADANG, HALUAN — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membedah puluhan rumah veteran di Sumatra Barat (Sumbar) dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72. Kepala Biro Humas PT Asuransi Jasa Indonesia, Reni Rizal, mewakili Kementerian BUMN, mengutarakan, PT Asuransi Jasindo bersama ASDP Indonesia Ferry dan Pindad berencana merevisi 10 hingga

20 rumah veteran di provinsi ini. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Komando Resor Militer (Korem) 032 Wirabraja Sumbar untuk mengetahui data rumah veteran yang layak direnovasi.

“Kami mendapatkan informasi dari Kementerian BUMN bahwa akan dilaksanakan bedah rumah untuk rumah veteran di Sumbar. Untuk itu, kami beberapa waktu yang lalu bertemu dengan Danrem 032 dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumbar untuk membicarakan itu. Ternyata Masih cukup banyak rumah yang seharusnya bisa direnovasi. Hingga kini, kami masih mendatanya. Jumlah rumah

yang akan dibedah disesuaikan dengan kondisi rumah veteran di Sumbar,” ujarnya di Padang, Senin (7/8). Program bedah rumah veteran untuk Sumbar, kata Reni, sempat tidak akan dilaksanakan karena berdasarkan bedah rumah veteran di Sumbar selama dua tahun belakangan, Kementerian BUMN mendapatkan data bahwa semua rumah veteran di Sumbar yang layak direnovasi sudah dire-

Ali Yusuf Ingatkan ASN untuk Berinovasi SAWAHLUNTO, HALUAN - Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu berinovasi dan berimprovisasi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Hal ini ditekankan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf saat menutup Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV di lingkup Pemko Sawahlunto, Jumat (74/8) di GPK setempat. Dihadapan 30 orang peserta PIM, wako menegaskan, Diklat PIM ini jangan sebatas tulisan belaka. Tetapi harus bisa diimplementasikan dalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai ASN sehingga dapat menjalankannya sesuai

yang diharapkan. “ASN yang telah ikut diklat PIM harus mampu menerjemahkan kebijakan yang ditetapkan pimpinan. Mampu menelorkan ide-ide positif, memberikan masukan terkait apa saja dalam mendukung program pem bangunan kota,” sebutnya. Menurutnya, peserta yang merupakan pejabat struktural eselon IV itu, memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan dan membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan instansi, serta memimpin bawahan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien. “Juga yang harus ada pada diri ASN penanaman sikap dan nilai-nilai ke-

bangsaan serta rasa nasionalisme, pilarpilar kebangsaan, integritas, standar etika publik, sistem administrasi NKRI, dan kecerdasan emosi, sehingga mampu berbuat yang terbaik dalam menjalankan amanah,” ungkapnya. Sebelumnya, Kepala Badan Kepega waian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Sawahlunto, Mawardi menyebutkan, pola yang diterapkan dalam Diklat PIM IV kali ini, tidak terfokus pada kertas kerja. Peserta dimoti vasi melakukan berbagai inovasi, yang lebih memudahkan peme rintah, dalam memberikan pelayanan terhadap masyara kat.(h/rki/hel)

novasi. “Pada awalnya, program bedah rumah untuk veteran di Sumbar akan dilaksanakan. Setelah it u ada revisi dari Kementerian BUMN bahwa untuk Sumbar, program bedah rumah untuk veteran sudah cukup karena pelaksanaan bedah rumah veteran di Sumbar selama dua tahun yang lalu sudah dilakukan beberapa puluh rumah. Artinya, semua rumah vete ran yang layak dibedah itu sudah terpenuhi. Setelah dicek lagi dengan LVRI Sumbar, masih ada rumah veteran yang layak direnovasi,” tuturnya. Berdasarkan pertimbangan itu, kata Reni, pihaknya berkoodinasi dengan ASDP dan Pindad untuk melaksanakan kegiatan bedah rumah untuk veteran di Sumbar. “Ada 10—20 rumah akan direnovasi. Daerahnya masih kami koordinasikan dengan LVRI Sumbar,” ucapnya. Selain di Sumbar, kata Reni, Kementerian BUMN akan mela kukan bedah rumah untuk veteran di Makassar sebanyak 15 rumah. (h/dib)

LIPSUS DPRD KOTA PADANG HUT KOTA PADANG KE-348

Jadi Momentum Evaluasi Kinerja P

ERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang ke-348 merupakan momentum untuk melakukan evaluasi atas kinerja beberapa tahun terakhir. “Peringatan ini hendaknya menjadi momen bagi para pejabat pemerintahan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja selama ini,” kata Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Padang mempe-

ringati hari jadi Kota Padang ke-348, Senin (7/8). “Pemerintah harusnya bisa melihat sejauh mana mereka berbuat untuk rakyat,” ucapnya. Menurutnya, dari evaluasi ini nantinya akan menjadi bahan untuk kinerja yang akan dilakukan ke depannya, agar dapat memberikan yang terbaik bagi Kota Padang serta masyarakatnya. Ia mengatakan, sejauh ini kinerja pemerintah kota telah memperlihatkan kema-

KETUA DPRD Padang, Elly Thrisyanti bersama undangan saat tiba di Gedung DPRD Kota Padang.

Elly Thrisyanti Ketua DPRD Kota Padang

Wahyu Iramana P Wakil Ketua DPRD

Muhidi Wakil Ketua DPRD

Asrizal Wakil Ketua DPRD

Syahrul Sekwan DPRD

juan yang pesat dan signifikan, hal tersebut terlihat dari berbagai pembangunan yang dilakukan. “Semenjak dilantik beberapa tahun lalu, hingga saat ini telah terlihat beberapa perkembangan yang terjadi di Kota Padang, baik berupa infrastruktur atau non-infrastruktur,” ujarnya. Ia menjelaskan, beberapa pembangunan yang terlihat adalah jalur dua di sepanjang jalan Bypass, pembangunan kawasan Muaro Lasak hingga penataan pasar raya serta beberapa pasar lainnya.

Sementara, untuk perkembangan lain adalah Piala Adipura yang dapat kembali diraih set elah terjadinya gempa 2009, selain itu Padang juga memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan. “DPRD akan selalu mendukung segala kebijakan pemerintah selama itu tetap berpihak kepada rakyat,” katanya. Sementara, Walikota Padang, Mahyeldi mengatakan segala pencapaian yang telah diraih oleh Kota Padang merupakan buah dari

kerjasama berbagai pihak. “Semua pencapaian ini merupakan buah dari kerja sama dari seluruh unsur, mulai dari masyarakat hingga unsur pemerintahan,” katanya. Memasuki tahun ke-4 pemerintahan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Walikota Emzalmi, akan berupaya agar 10 program visi dam misi unggulan telah dapat ditetapkan dalam memberikan fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat dapat dituntaskan. Peringatan hari jadi Kota

Padang yang diperingati setiap t anggal 7 Agustus merupakan momentum yang tepat dalam melanjutkan pembangunan dan pengembangan kota sekaligus mengatasi persoalan kota demi mewujutkan Kota Padang yang layak huni untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik, aman dan sejahtera sesuai visi dan misi Kota yang telah dituangkan dalam RPJMD kota Padang tahun 2014-2019. “Kini beberapa hal yang telah dapat dilaksanakana, dalam mengatasi persoalan mendasar Kota Padang dian-

taranya kawasan perdagangan pasar raya, infrastruktur kota, kawasan wisata Pantai Padang, trotoar, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendidikan secara bertahap,” ujarnya. Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Padang dalam rangka HUT Kota Padang ke-348 ini turut dihadiri Gubernur Sumatera Barat, anggota DPR-RI, Asli Chaidir, Endre Syaiful, DPD-RI, Ema Yohana, mantan Walikota Padang, keluarga besar Almarhum Bagindo Aziz Chan dan tamu undangan lainnya. (*)

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno memasang Pin emas kepada tokoh masyarakat.

www.harianhaluan.com

PIMPINAN DPRD Kota Padang bersama Gubernur Sumbar dan Walikota Padang saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

SUASANA Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Padang pada HUT Kota Padang ke- 348, Senin (7/8).

Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.