Haluan 08 September 2011

Page 1

EDISI : 119 TAHUN LXIII

KAMIS 8 SEPTEMBER 2011 M / 9 SYAWAL 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

KASUS PEMELIHARAAN JALAN

Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS At Taubah 9:6)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.55 12.16 15.25 18.19 19.28

Wabup Agam Nyatakan Dirinya tak Bersalah

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

UMAR

PADANG, HALUAN — Wakil Bupati Agam Umar, terdakwa dugaan penyelewengan dana pemeliharaan jalan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Agam tahun 2008, mengatakan, dirinya tidak bersalah.

Alasannya, setelah dilakukan audit oleh Inspektorat pada 13 Januari lalu, ia telah mengembalikan uang pemeliharaan jalan yang dipinjamnya sebesar Rp347 juta. Demikian disampaikan Umar

saat membacakan pembelaan atas tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ardi dan Quarta, pada sidang sebelumnya. JPU menuntut terdakwa dua tahun penjara dan denda Rp100 juta,

subsider lima bulan kurungan. Terdakwa menjelaskan, penyetoran uang tersebut dilakukan dalam tiga tahap. Bersambung ke Halaman 11

REFLEKSI

KASUS MUNIR — Sejumlah personil Kepolisian berusaha membubarkan aksi duduk dari sejumlah aktivis pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) saat menggelar aksi unjuk rasa mengenang tujuh tahun wafatnya aktivis pejuang HAM Munir di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/9). Mereka menuntut dan menagih janji Presiden Yudhoyono yang akan menuntaskan kasus Munir.

Kemiskinan dan Kepedulian Orang Rantau OLEH: UNDRI SEKARANG ini kita tidak dapat menafikan bahwa orang miskin mengurita jua di negeri yang konon kaya akan sumber daya alamnya dan brilian akan keintelektualan orangnya. Berdasarkan data statistik, di Sumatera Barat saja jumlahnya sekitar 9 % dari jumlah penduduknya. Walaupun upaya untuk memberantas penyakit yang sering menghingapi negara sedang berkembang ini sudah berpuluh jurus dimainkan. Namun keampuahannya belum jua membuahkan hasil. Belakangkan ini kita kenal program atau proyek seperti program KUR, ada bantuan bibit ikan ternak, coklat dan program satu ekor satu petani-program andalan pemerintah daerah Sumatera Barat dibawah kepemimpinan Irwan Prayitono dan Muslim Kasim saat sekarang ini.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

BANTUAN GEMPA UNTUK RUMAH IBADAH

Sisa Dana Diserahkan Akhir 2011 DANA bantuan gempa untuk rumah ibadah di Sumb ar masih bersisa Rp8,6 miliar. Dana ini akan dimasukkan ke dalam APBD Perubahan dan diserahkan akhir 2011.

PADANG, HALUAN — Bantuan gempa untuk rumah ibadah yang masih tersisa dan belum sempat diserahkan pada akhir tahun anggaran 2010 lalu, akan dibagikan akhir tahun ini. Jumlahnya sekitar Rp8,6 miliar. Masjid, musala,

surau, gereja dan rumah ibadah lainnya yang sudah terdaftar tetap akan menerima bantuan tersebut, setelah dianggarkan kembali pada perubahan APBD Sumbar 2011. Kepala Dinas Pengelolaan

Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar Zul Evi Astar dan Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar Abdul Gafar yang dihubungi Haluan secara terpisah Rabu (7/9), di Padang menjelaskan, dana bantuan gempa untuk rumah ibadah ini sudah dianggarkan dalam perubahan APBD Sumbar 2010, berasal dari bantuan dan sumbangan pihak ketiga untuk gempa Sumbar 2009. Bersambung ke Halaman 11

KASUS SUAP WISMA ATLET

ILHAM YUSARDI

MUHAMMAD Rifki, bocah 6 tahun terbaring di rumahnya. Butuh bantuan untuk pengobatan penyakitnya.

Bola Mata Rifki Makin Tabudua MUHAMMAD Rifki, bocah 6 tahun yang terlahir dari ibu Santi dan ayah Syafri, warga warga dusun Tabek Anduang Jorong Tanjuang Aro Nagari Sikabu-kabu Padangpanjang, Kabupaten Limapuluh Kota hanya bisa terbaring tak berdaya dipembaringan. Kian hari, kedua bola mata bocah ini terus membesar dan gatal-gatal. Bagi orang tuanya, Syafri maupun Santi, penyakit anak tercintanya adalah sebuah misteri dan sungguh di luar pengetahuannya. Akibat penyakit tersebut, anak dari keluarga tidak mampu ini hanya banyak menghabiskan waktunya di tempat tidur. Apalah daya, orang tuanya tidak punya biaya untuk membawa anaknya ke rumah sakit. ”Dulu memang pernah kami bawa ke dokter. Tapi sayang dokter tidak bisa menjelaskan penyakit anak saya. Setelah itu saya bawa saja ke dukun kampung,” tutur Syafri

Bersambung ke Halaman 11

Rosa Dituntut Lebih Berat

ANTARA

TERDAKWA suap pembangunan Wisma Atlet Palembang, Mindo Rosalina Manulang usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (7/9). Rosa dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum 4 tahun penjara serta pidana denda sebesar Rp200 juta subsider enam bulan kurungan.

JAKARTA, HALUAN — Mantan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang

alias Rosa yang menjadi terdakwa korupsi terkait pembangunan wisma atlet di Palembang dituntut

empat tahun penjara. Sedangkan Manager Marketing PT Duta Graha Indah, Mohammad El Idris El Idris hanya dituntut tiga setengah tahun penjara. Selain itu, Jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (7/9) juga menuntut Rosa membayar denda Rp200 juta subsidair enam bulan kurungan. Rosa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Jaksa menyebutkan bahwa hal yang memberatkan terdakwa yang merupakan mantan anak buah Muhammad Nazaruddin ini adalah tidak mendukung program pemerintah dalam upaya memberantas korupsi di tanah air. Selian itu terdakwa juga tidak mendukung berjalannya reformasi birokrasi dalam pengadaan barang dan jasa. Bersambung ke Halaman 11

Mutasi di Pemprov Segera Bergulir

PADANG, HALUAN — Dalam waktu dekat, gerbong mutasi, rotasi dan promosi kembali akan bergulir di lingkungan Pemprov Sumbar, terutama untuk mengisi sejumlah posisi kosong yang ditinggal pejabatnya karena pensiun. Nama-nama pejabat yang akan mengisi jabatan tersebut, sudah diusulkan oleh sejumlah SKPD terkait. Diantara posisi kosong itu adalah jabatan Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Sumbar. Jabatan ini dipercayakan pada pelaksana tugas Asnol Amri yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur. Terhitung 1 September kemarin, Asnol Amri memasuki masa pensiun. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang dihubungi Haluan di Padang, kekosongan ini segera akan diisi. “Jabatan yang kosong itu segera kita isi dengan menempatkan pejabat defenitif, karena ini erat kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah,” terang Irwan Prayitno. Dikatakan, proses mutasi, rotasi dan promosi di lingkungan pemprov Sumbar tengah berlangsung. Tahapan prosesnya kini berada di Sekdaprov Sumbar. Sekdaprov Sumbar Ali Asmar yang dihubungi terpisah mengatakan, rencana mutasi, promosi dan rotasi tak hanya untuk mengisi posisi asisten I dan staf ahli yang ditinggal pejabatnya yang pensiun, tetapi juga untuk mengisi posisi lainnya di SKPD yang membutuhkan. Bersambung ke Halaman 11

Daya Saing Indonesia Turun

JAKARTA, HALUAN — Pe- laporan WEF. ringkat daya saing Indonesia Survei lembaga tersebut juga versi Forum Ekonomi Dunia menyebutkan suplai listrik juga (WEF) turun dua tingkat pada masih tidak dapat diandalkan. 2011-2012 menjadi 46 dari 44 Laporan itu juga menyebutkan dari 144 negara pada bahwa penilaian 2010-2011. Hal ini institusi publik di membuat peringkat Indonesia mengalami Daya Saing daya saing Indonesia penurunan. jauh di bawah negara Pelaku bisnis yang tetangga Malaysia, disurvei juga menyaSingapura dan bahkan takan bahwa korupsi Brunei Darussalam. dan penyuapan Peringkat daya saing Malay- menjadi masalah yang pelik sia naik dari 26 menjadi 21, dalam melakukan bisnis di dan Singapura yang naik dari Indonesia. Faktor keamanan 3 menjadi peringkat 2. Brunei juga menjadi hal yang menjadi Darussalam menempati posisi perhatian para pelaku bisnis. 28 atau naik dari posisi sebe- Bahkan mereka menilai faktor lumnya yang hanya 32. Semen- keamanan kembali ke level tara itu, Thailand meski pering- tahun 2005. katnya turun namun masih Hal itu diakui oleh Menko berada di atas Indonesia. Perekonomian Hatta Rajasa. Thailand sekarang di posisi 38 Ia menilai, penurunan peringkat atau turun dari posisi sebe- Indonesia terjadi karena jeleklumnya 26. nya sistem birokrasi, kepastian Menurut laporan WEF hukum, dan sarana infrastruktur untuk daya saing global 2011, di Indonesia. penurunan peringkat Indonesia “Kita terus terang saja, kita dipengaruhi masalah infra- sudah antisipasi, dari 9 kemusturktur dan pasokan listrik. dahan berusaha di tanah air kita “Kualitas pelabuhan meng- rangking yang paling menjadi khawatirkan dan tidak menunjukkan perbaikan,” demikian Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

KEKHAWATIRAN MEROSOTNYA NILAI NASIONALISME

LINGKAR

Forum Penguatan Kebangsaan Dibentuk

Masalah Nagari Perlu Diinventarisasi PADANG, HALUAN — Kehadiran perantau saat pulang basamo pada Lebaran lalu, benar-benar dimanfatkan masing-masing kepala daerah untuk mengajak mereka berpartipasi membangun kampung halaman. Hanya saja saat diskusi digelar dengan perantau, peta masalah yang akan dipasamoan dengan para perantau tidak tergambar dengan jelas. Padahal seharusnya, setiap nagari menyampaikan berbagai persoalan dan kendala yang mereka hadapi dalam membangun daerah. Apapun kekurangan yang ada dan perlu dimintakan bantuan perantau, hendaknya disampaikan. Bukan sebaliknya, melaporkan hal yang bagus-bagusnya saja. “Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebelumnya sudah mengatakan, agar setiap daerah menyampaikan kondisi riil di daerahnya, baik kemajuan yang dicapai maupun kendala dan persoalan yang dihadapi. Bila ada yang kurang dan perlu dibantu, mohon disampaikan. Tetapi yang terjadi justru disampaikan hal yang bagus saja,” kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerja Sama Rantau Setdaprov Sumbar, Suhemanto Raza kepada Haluan Selasa (6/9), di Padang. Hal ini disebabkan karena tidak adanya inventarisasi masalah yang dihadapi masingmasing nagari. Ke depan, hal-hal seperti ini hendaknya menjadi perhatian bagi setiap walinagari maupun bupati/walikota. Begitu pula potensi daerah atau kegiatan pembangunan yang dapat dikerjasamakan dengan perantau, hendaknya disoalisasikan semaksimal mungkin. Sebab Pemko/Pemkab sendiri, sebenarnya sudah memiliki program kegiatan pembangunan dan memilahnya mana yang dapat dibiayai APBD mana yang perlu dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Dikatakan, kehadiran perantau yang pulang secara terorganisir dengan kapal perang itu dan mereka yang pulang kampung secara sendiri-sendiri,diyakini tak hanya sekedar pulang kampung berkumpul dengan sanak saudara dan membelanjakan uangnya, tetapi juga memiliki rasa keingintahuan yang besar tentang perkembangan sanak saudara di kampung halaman, seperti kendala dalam bekerja, pendidikan, kesehatan dan perkembangan usaha dagang. “Momen-momen inilah hendaknya digarap lebih optimal lagi agar mereka terlibat dalam kegiatan pembangunan,” katanya. Dari perkiraan, perantau yang pulang kampung ke Sumbar selama lebaran 2011 kemarin mencapai angka 500 ribu orang, sebanyak 1.060 orang pulang secara terorganisir dengan kapal KRI Tanjung Nusanive. Jumlah ini diyakini paling banyak dari beberapa kali lebaran sebelumnya. Saat kembali ke Jakarta, KRI Tanjung Nusanive hanya memgangkut 600 orang saja, karena sebagian perantau masih ingin berlamalama di kampung. Uang yang beredar pun jumlahnya mencapai puluhan miliar rupiah, baik yang mereka belanjakan untuk keperluan sendiri maupun yang bersifat bantuan. Kepulangan perantau telah menggerakkan perekonomian masyarakat. Ditanya berapa banyak bantuan yang diberikan dan jenis bantuannya, dijelaskan Suhermanto, bantuan para perantau pada umumnya diserahkan langsung ke sasarannya, tidak melalui Pemko/Pemkab. Namun sebagian ada yang memberitahukan ke Pemko/Pemkab masing-masing. Bantuan itu sendiri jenisnya bermacammacam, ada yang berupa bantuan pembangunan masjid/musala, bantuan beasiswa maupun modal usaha. “Kita juga mengharapkan, besarnya potensi perantau dalam menggerakkan pembangunan hendaknya diimbangi dengan kesiapan masyarakat di Ranah Minang, termasuk mengelola bantuan yang diberikannya,” terang Suhermanto. (h/vie)

PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar beda pendapat soal rehab gedung atau kantor tempatnya bekerja. Perbedaan itu menyangkut hasil rehab dan jumlah anggaran, yang telah disediakan pada rehab tahap pertama. Menurut anggota DPRD Sumbar Zulkifli Jailani, hasil pengerjaan tidak sebanding dengan anggaran yang dihabiskan, yakni mencapai Rp9,5 miliar “Coba saja lihat hasilnya, secara kasat mata tidak ada yang spesial dari rehab. Bahkan ketika soundsistem dihidupkan, suaranya nyaris tidak terdengar. Begitu juga dengan pagar ukiran dalam ruangan, tidak

PADANG, HALUAN — Sejumlah pelaku sejarah dan generasi pelanjut membentuk Forum Penguatan Kebangsaan Provinsi Sumbar. Forum ini mengemban misi membangun kembali semangat nasionalisme bagi kebangkitan bangsa serta memperbaharui komitmen kebangsaan melalui pemahaman nilai-nilai sejarah perjuangan kemerdekaan untuk membela negara dan bangsa melalui penyegaran pengetahuan dan kesadaran sejarah publik. Sebelumnya, pada 6 Juli 2011 dalam rapat pemaparan gagasan pembentukan forum ini, Ketua Umum Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sumbar Jamaris Yunus mengungkapkan, forum ini akan mengadakan audiensi di depan Gubernur Provinsi Sumatera Barat untuk mendapatkan dukungan dan melegalisasi. Menurutnya, munculnya forum ini berangkat dari keprihatinan makin tergerusnya nilai-nilai perjuangan, rasa nasionalisme dan untuk pengautan paham kebangsaan. “Negara kita saat ini sedang membutuhkan masukan dari pelaku sejarah, tetapi kita sudah berkekurangan jumlah, kualitas, kesehatan fisik, dan daya. Untuk itu, forum ini bisa sebagai pelanjut Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sumbar,” kata Jamaris Yunus saat itu. Rapat yang digelar pada Rabu (7/9) di Gedung Juang 45 merupakan kelanjutan dari lima rangkaian pertemuan sebelumnya. Rapat ini dimaksudkan untuk pematangan konsep dan idenya. Menurut Zulwadi Datuak Bagindo Kali, Ketua DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45

Sumatera Barat, yang juga memimpin rapat, forum ini kelak membuat program mengunjungi pelosok-pelosok nagari tempat bermukimnya pelaku pejuang yang masih hidup, serta menggali data dan informasi tentang sejarah perjuangannya, mengiventarisasikan lokasi, peristiwa, serta simbol-simbol perjuangan, serta mendorong perawatan dan pelestariannya untuk diwariskan kepada generasi pelanjut. “Menyusun kalender perjuangan setiap tahun dan mengembangkannya dari yang bersifat makro kepada yang lebih mikro, agar dapat melibatkan masyarakat sampai ke pelosok, juga merupakan kegiatan yang akan dilakukan forum ini,” ujar Zulwadi. Selain itu, program yang akan dijalankan forum ini adalah menggali dan mengembangkan nilai-nilai lokal yang dapat memperkuat nasionalisme dan menyaring nilai asing yang berpotensi merusak. Sementara itu, Musyair Zainuddin, Sekretaris Ketua DHD Badan Pembudayaan Kejuangan ‘45 menjelaskan, ide pembentukan forum ini berawal pada 6 Juli 2011 lalu, saat rapat DHD 45 Sumbar dengan DHC 45 Sumbar

HASWANDI

BENTUK FORUM — Sejumlah pelaku sejarah dan generasi pelanjut membentuk Forum Penguatan Kebangsaan Provinsi Sumbar. Forum yang digagas DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sumbar ini mengemban misi membangun kembali semangat nasionalisme bagi kebangkitan bangsa, Rabu (7/9) di Kantor DHD.

di Gedung Djoeang 45 Padang. Ide tersebut kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Tim Sosialisasi Nilai Kejuangan 1945 pada 15 Juli 2011. Tim yang dibentuk ini kemudian melakukan sosialisasi awal dengan mengunjungi sejumlah media di Kota Padang. Setelah itu, tanggal 22 dan 23 Agustus 2011 lalu diadakan lagi rapat bersama unsure-unsur terkait dalam penguatan nasionalisme, yang dihadiri dari unsur DHD 45, MSI, KNPI dan Dinas Pendidikan di Gedung Djoeang 45. Dari rapat

tersebut terbentuk kesepakatan membentuk sebuah badan bagi penyaluran aspirasi bersama untuk menamuhkan kembali nasionalisme dan patriotisme di Sumbar. “Rencananya, dalam waktu dekat pembentukan forum ini akan diajukan ke Gubernur Sumbar, dan jika disetujui akan langsung dibentuk. Tapi, nama Forum Penguatan Kebangsaan masih belum baku, dan bisa saja nama forum ini berubah setelah dibentuk, tergantung persetujuan Gubernur,” kata Musyair Zainuddin.

Pembentukan Forum Penguatan Kebangsaan ini didukung MSI, KNPI, Pusham, MUI, LKAAM, PWI, SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar, dan Harian Haluan. Rapat ini dihadiri juga Sudirman Gani, Staf Ahli Gubernur, P Silaban dari Dinas Sosial, Nurmatias, Kepala BPSNT Padang, Masyarakat Sejarah Indonesia (MSI), wartawan senior Martias Doesky Pandoe, Zul Effendi, Pemimpin Redaksi Haluan, dan para pengurus DHD 45 Sumbar. (h/wan)

KASUS RETRIBUSI TAMBANG

Saksi dan Terdakwa Berdebat PADANG, HALUAN — Keterangan yang diberikan oleh saksi, Asmiraldi, pada persidangan dugaan korupsi dana retribusi tmbang batu hijau di Kabupaten Solok 2009-2010, mendapat bantahan dari terdakwa Bustanul Arifin. Perdebatan tersebut berlangsung dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), pada PN Padang, Rabu (7/9), dengan majelis hakim yang diketuai oleh Budi Susilo, beranggotakan Sapta Diharja dan Perry Desmarera.

Asmiraldi yang merupakan Manager Umum PT Multi Mineral (perusahaan penambang), menyebutkan, ia telah menyerahkan berbagai jenis retribusi kepada Bustanul Arifin yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Solok waktu itu. Asmiraldi beralasan, ia menyetorkan uang retribusi di ruang Bustanul Arifin karena ingin memperlancar semua izin penambangan. Uang yang disetorkannya itu sekitar Rp700 juta. Namun uang tersebut

awalnya tidak disetorkan Bustanul ke kas daerah. Hal tersebut langsung dibantah oleh terdakwa. “Tidak semua transaksi tersebut dilakukan di dalam ruangan saya. Penyetoran retribusi diterima langsung bendaharawan penerima pembantu,” tutur Bustanul. Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Solok yang menjabat sekarang, Indra Merdi ketika memberikan kesaksisan, mengatakan, sebelumnya ia tidak mengetahui adanya kasus korupsi itu.

”Saya tahu adanya penggunaan dana retribusi senilai Rp700 juta setelah diperiksa kejaksaan,” katanya. Sebelum pemeriksaan oleh kejaksaan, terdakwa telah menyerahkan uang senilai Rp300 juta ke kas daerah. Setelah dilakukan pemeriksaan, terdakwa membayarkan lagi Rp 270 juta. “Namun untuk uang yang dibayarkan untuk tahap kedua, tidak disetorkan ke kas daerah, karena akan dijadikan sebagai barang bukti oleh jaksa,” ucapnya. Penasihat hukum terdakwa,

Hasil Rehab Kantor DPRD Sumbar Perlu Diaudit

ada yang luar biasa,” katanya. Ia menilai, ketidakpatutan hasil itu dikarenakan anggaran untuk rehab sangat besar. Lebih penting lagi, kondisi tersebut mestinya tidak terjadi di kantor pengawas anggaran. “Di kantor tempat pengawasnya sendiri sudah begitu, bagaimana proyek pembangunan yang letaknya jauh. Apa begitu caranya melakukan pengawasan, bagaimana pembangunan bisa jalan dengan baik,”katanya. Ia minta sekretaris DPRD Sumbar, untuk tidak langsung menerima hasil pengerjaan rehab. Karena hasilnya memang patut dicurigai. “Bila perlu datangkan tim audit

independen, untuk melakukan pemeriksaan dan penghitungan. Karena kondisinya saya lihat memang perlu pengawasan dari luar,” ujarnya. Sementara Ketua Komisi III DPRD Sumbar HM. Nurnas mengatakan, pengawasan yang dilakukan dewan tidak sampai pada masalah teknis. Pengawasannya lebih terpaku pada realisasi anggaran dan kebijakan dibuat. “Kalau sampai ke soal teknis, memang tidak dilakukan. Namun bukan berarti tidak dilakukan pengawasan,” katanya. Sementara anggota Komisi III DPRD Sumbar Saidal Masfiyuddin mengatakan, dalam pelaksanaan

rehab sudah ada nilai kontraknya. Pengerjaan dilakukan sesuai denga nilai kontrak. Ia juga mengatakan, anggota dewan tidak sempat mengawasi semua proyek pembangunan. Apalagi sampai pada masalah teknis penggunaan anggaran. “Pengawasannya memang hanya sampai pada realisasi anggaran. Seperti anggaran atau nilai kontrak rehab kantor DPRD yang mencapai Rp9,5 miliar,” ujarnya. Di waktu berbeda, sekretaris DPD Gapensi Sumbar Yulfitni Djasiran mengatakan, mestinya anggota dewan tidak mempersoalkan hasil kerja. Namun harus mem-

persoalkan perubahan ornamen kantor, yang jauh dari bentuk asalnya. “Banyak ornamen berbau Minang menjadi hilang, sehingga asli gedung itu tidak terlihat. Seperti tiang besar gedung, yang dibalut dengan aluminium. Memang harganya mahal, sampai Rp800 ribu/meter, tapi menghilangkan karakter megah dan marwah kantor dewan,” katanya. Tahun 2010, rehab pertama kantor DPRD Sumbar dilakukan, dengan anggaran Rp0,5 miliar, dan pengerjaan dilakukan oleh PT Total. Rehab pertama, yang diperbaiki di antaranya dinding belakang ruangan utama, tambah dua jenjang di

Hakim Sriwanto, menilai kliennya telah beritikat baik karena telah mengembalikan uang negara. Kerugian negara dalam kasus ini tidak ada. Perdebatan antara saksi dan terdakwa kemudian dilerai oleh majelis hakim. Masing-masing berkutat pada keterangannya. Hakim saja yang akan menilai siapa yang benar dan siapa yang salah. Sidang ditunda dan dilanjutkan hingga Rabu (14/9) depan dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi yang akan dihadirkan JPU. (h/dfl)

belakang gedung sebagai jalur cepat kalau terjadi bencana, dan rehab jenjang utama di depan lantai I. Selain itu dilakukan penguatan konstruksi dan jenjang besi darurat di samping ruangan komisi III DPRD Sumbar. Tahun ini, juga dilakukan rehab kedua, nilainya juga lebih besar, yakni sekitar Rp28,6 miliar. Dana itu digunakan untuk merehab sayap kanan dan kiri dari kantor. Kerusakan parah itu terjadi di gedung utama, yang telah direhab tahun lalu. Saat ini sedang dilakukan proses lelang dan infomasinya juga dimenangkan oleh Total. (h/rud)


NASIONAL 3

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

Capim KPK Harus Berani

SUAP DI KEMENAKERTRANS

Diduga Kader Parpol Kecipratan

JAKARTA, HALUAN – Kasus suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) , Dharnawati mulai mengungkap keterlibatan pihak-pihak lain. Kubu kuasa hukum salah satu tersangka, Dharnawati, mensinyalir ada aliran dana yang ditujukan pada kader-kader sejumlah partai politik. Menurut salah satu anggota tim kuasa hukum Dharnawati, Farhat Abbas, sejumlah pihak yang diduga dari kader partai politik meminta jatah 10 persen dari total keseluruhan biaya proyek yang mencapai Rp 500 miliar. Namun, Farhat enggan menyebutkan dari kader partai politik mana mereka. “Ya partainya jangan disebutkan dong. Ini masih rahasia karena masih dalam proses penyidikan,” k a t a Fa r h a t A b b a s s e p e r t i d i l a n s i r r e publika.co.id, Rabu (7/9). Anggota tim kuasa hukum Dharnawati lainnya, Rahmat Jaya menyebut ada sejumlah nama yang diduga ikut terlibat. Mulai dari staf pribadi Menakertrans Muhaimin Iskandar hingga orang dekat Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Tamsil Linrung. Rahmat menduga, ada tiga nama yang diduga aktif diduga aktif berperan dalam proses permintaan dana kepada PT Alam Jaya Papua. Dua diantaranya yakni staf Muhaimin bernama Ali Mudori dan Fauzi. Ali disebut sebagai staf khusus Menakertrans dan Fauzi menjabat staf ahli Menakertrans. Sedangkan satu orang lainnya yakni Acoz yang diduga sebagai tangan kanan Tamsil. “Ali Mudori merupakan staf khusus ‘Mentra 1’. Fauzi staf pribadi ‘Mentra 1’. Acoz orang dekat Tamsil,”ungkap Rahmat. Terkait pengembangan kasus suap itu sendiri, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah Dharnawati dan sejumlah saksi. Yaitu, Kepala Seksi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah IV C Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sindu Malik, staf Menteri tenaga kerja dan transmigrasi (Mennakertrans), Fauzi dan Dirjen P2KT Kemenakertrans, Jamaluddin Malik. Namun, semua saksi tidak ada yang hadir memenuhi panggilan KPK. “Mereka tidak ada yang datang tanpa keterangan, KPK akan melakukan panggilan ulang,” kata Kabag Media dan Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha. saat dihubungi Republika, Rabu (7/9). Nama Sindu Malik dan Fauzi disebut-sebut kubu Dharnawati sebagai makelar dalam kasus suap program percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi di 19 kabupaten di seluruh Indonesia. Sedangkan Jamaluddin Malik adalah atasan dari dua orang pejabat Kemanakertrans yang menjadi tersangka pada kasus ini yaitu I Nyoman Suisanaya (sesditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi/P2KT), Dadong Irbarelawan (kabag perencanaan dan evaluasi di Kemenakertrans) . Seperti diketahui, KPK, Kamis 25 Agustus 2011 menangkap dua orang pejabat Kemenakertrans dan seorang pengusaha. Mereka adalah I Nyoman Suisanaya (sesditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi/P2KT), Dadong Irbarelawan (kabag perencanaan dan evaluasi di Kemenakertrans) dan Dharnawati (swasta/pengusaha). Mereka ditangkap KPK lantaran dugaan suap pada kasus suap percobaan suap kepada pejabat Kemenakertrans pada program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) di Kemenakertrans. (dn/rep)

JAKARTA, HALUAN - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mempunyai keberanian dan kinerja yang baik supaya lembaga pemberantas korupsi yang dipimpinnya tidak hanya menjerat kasus tindak pidana korupsi yang nilainya kecil.

ANTARA

TUJUH TAHUN MUNIR - Aktivis dari berbagai lembaga masyarakat dan individu menggelar aksi peringatan tujuh tahun kasus pembunuhan Munir di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9). Mereka menuntut penuntasan kasus pembunuhan Munir serta menyerukan penegakkan HAM di Indonesia.

“Kasus korupsi yang gedegede juga harus menjadi target, jangan hanya sifatnya pelipur lara saja,” tegas Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan, di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (7/9). Menurutnya, penilaian dari Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK berdasarkan ranking tidak bisa dijadikan sebagai dasar untuk menentukan pilihan. Karena itu pihaknya di internal Partai Amanat Nasional (PAN) tengah melakukan kajian mendalam mengenai masing-masing calon. “Kejujuran dan performance tidak bisa diranking,” tegasnya. Sementara itu terkait adanya pendapat jumlah calon yang harus diusulkan ke DPR antara 8 atau 10 calon, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN ini mengatakan, sebaiknya tidak bertentangan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). “Artinya, saat ini yang dibutuhkan 8 calon untuk

dipilih 4 orang sebagai pimpinan KPK kedepan. Memang ada berbagai macam aspirasi ada yang minta diusulkan 10 ada juga yang 8,” tandasnya. Perlu Kajian Terkait ada wacana penghapusan remisi bagi koruptor, dia mengatakan, tidak bisa diputuskan secara tergesa-gesa tetapi perlu melibatkan para pihak yang berkepentingan, seperti KPK dan Mahkamah Agung (MA). “Mereka harus berkumpul untuk membicarakan bahwa ternyata masalah korupsi ini menjadi masalah kronis. Hasil dari para stakeholder ini bisa dijadikan sebagai usulan,” ujarnya. Menurutnya, usulan terhadap penghapusan pemberian remisi bagi koruptor, bukan hal yang perlu dipertentangkan. Hanya saja, usulan ini jangan sampai bertentangan dengan aturan hukum yang ada. “Kalau memang sesuai ketentuan hukum terhadap penghapusan remisi ini, ya silahkan saja, tapi harus jelas dasarnya apa,” katanya. (h/sam)

Ormas Jangan Jadi Tim Sukses di Pemilukada

JAKARTA, HALUAN –Anggota DPD RI Rahmiyati Jahya mengharapkan ada aturan yang tegas dalam undang-undang yang melarang organisasi kemasyarakat (Ormas) menjadi tim suskses pasangan calon kepala daerah tertentu dalam pemilu kepala daerah (Pemilukada). Karena itu, dalam RUU Ormas yang nantinya akan dibahas Pemerintah bersama DPR diharapkan mengatur ketentuan Ormas tidak berafiliasi dengan Partai Politik dan Ormas tidak dijadikan kendaraan politik bagi tim sukses kandidat tertentu di pemilukada. “Perlu di pertegas, bagaimana ada aturan agar ormas dibentuk tidak digunakan sebagai alat politik mendukung salah satu kandidiat di pemilukada. Saat ini banyak ormas yang menjadi tim sukses dalam pemilukada”, kata anggota DPD RI asal Provinsi Gorontalo, saat me-

nyampaikan hasil laporan anggota Komite III DPD RI dalam rapat pleno membahas hasil kunjungan kerja anggota DPD RI ke daerah pemilihan masingmasing dengan tema RUU Ormas dan pembuatan Tim Kerja, kemarin. Kunjungan kerja anggota DPD ke daerah pemilihan masing-masing bertujuan untuk menghimpun aspirasi dan padangan daerah serta masukan tentang RUU Organisasi Massa. Penyerapan aspirasi tersebut sesuai tugas dan wewenang DPD RI dalam bidang legislasi yang tercantum dalam Pasal 22D UUD 1945. Berdasarkan Pasal 8 RUU Ormas yang diajukan DPR RI kepada Presiden RI tertanggal 21 Juli 2011 memudahkan orang untuk membentuk ormas. Dengan hanya didirikan oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga)

orang warga negara Indonesia saja, ormas sudah dapat didirikan. Menurut H. Lalu Supardan Kasiran, anggota DPD RI asal Provinsi Nusa Tenggara Barat pencantuman pasal tersebut harus diperkuat dengan persyaratan dan kriteria khusus. Pencantuman persyaratan khusus tersebut untuk menghindari konflik-konflik sosial di masyarakat. Sedangkan Sulistiyo, anggota DPD RI Propinsi Jawa Tengah berpendapat tentang perlunya

ketentuan transparansi pendanaan dana asing dalam RUU Ormas. Hal Senada juga diungkapkan oleh Istibsjaroh, Wakil Ketua Komite III mengenai penggunaan dana asing ini. “Kalau mengenai dana asing itu harus lebih diperketat lagi peraturannya karena dikhawatirkan dana-dana asing yang masuk ini dapat menghilangkan NKRI,” tegasnya. Sementara itu diakhir rapat dijelaskan pula beberapa kekacauan yang dapat terjadi di

Republik Indonesia ini terkait dengan RUU Ormas yang masih perlu dibahas lebih lanjut lagi. “RUU Ormas ini nantinya bisa memunculkan tumpang tindih dengan UU Yayasan, strata antara Ormas besar dan Ormas kecil serta Ormas yang ada nantinya dijadikan alat untuk mencari dana bantuan sosial,” tegas Muhammad Syibli, asal Propinsi Sulawesi Barat. (h/sam)

Way of Life!

TERUJI LINTAS

BENUA PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

18

Cahaya Hidup

SETELAH itu diteruskan juga menyabitkan padinya. Zainuddin mencoba hendaknya menolong, tetapi dilarangnya: “Duduk sajalah di tepi pematang itu, penghilangkan kesunyianku, sebentar lagi datang kemenakanku mengantarkan makanan agak sedikit kemari, kita makan apa yang ada”. “Di Mengkasar apa pencarian orang, apa yang laku disana?”, tanya orang tua itu pula. “Macam-macam, sebagai di sini juga. Cuma disana dekat lautan, kami disana lebih banyak

mengirim barang-barang hutan ke luar negeri.” “Makanan?” “Maklumlah negeri di pinggir laut, tentu saja ikan laut.” “Oh, disini kalau ikan, lebih disukai orang yang datang dari laut Sumpur.” Tiba-tiba, sedang mereka bercengkerama demikian rupa, datanglah dengan melalui pematang sawah, seorang perempuan diiringkan oleh seorang anak kecil laki-laki. Dan...alangkah terkejut Zainuddin demi dilihatnya yang datang itu hayati, diiringkan oleh adiknya, anak yang memulangkan

payungnya dan memberikan surat tadi pagi. Dia datang ke sawah menjunjung sebuah bungkusan dan menjinjing tebung kopi daun. Dilihatnya Zainuddin ada di situ, dia pun tercengang, mukanya agak berubah merah. Zainuddin pun demikian pula. “Ai, ini dia datang, si Ati. Bukan sudah saya katakan kepadamu tadi?,” katang orang tua itu. “Ya, engku”, sahut Zainuddin dengan sedikit gugup. “Nama kemenakanku ini Hayati, dia sekarang sudah tamat kelas 5 di sekolah agama,

ini adiknya, si Ahmad, batu tiga tahun bersekolah.” “Ya Engku, kemarin saya bertemu dengan dia di Ekor Lubuk, ketika dia kembali dari Padang Panjang, kehujanan..” “Dipinjaminya saya payung, sampai dia sendiri berbasah kuyup pulang,” sela Hayati, lalu diceritakannya pertolongan sejak awal ke akhirnya. “Ah berbudi sekali engkau Zainuddin.” “Engku pun serupa dengan Hayati, barang yang kecil itu dibesar-besarkan. Padahal itu hanya suatu kewajiban.” Hayati merasa tersindir, ia

ingat suratnya. Dan Datuk...menjawab, sambil menaikan pisang bertumbuk ke dalam mulutnya: “Tidak Zainuddin, meskipun hal itu engkau pandang perkara kecil, bagi yang menerima budi, hal itu dipandang besar artinya. Apalagi engkau anak pisang kami.” Demikianlah seketika lohor hampir habis, orang tua itu pun pulanglah ke rumahnya, diiringkan oleh kedua cucunya. Zainuddin sendiri seketika akan bercerai-cerai, dilihatnya Hayati tenang-tenang, satu suara pun tak dapat keluar dari mulutnya.

Ilustrasi Marwan


4 OPINI

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

Haluan Kita Mudik, Ritual yang Mestinya tanpa Korban SELESAI sudah musim mudik lebaran yang menjadi tradisi nasional itu. Lengkap dengan segala cerita suka dan dukanya. Sukanya, betapa silaturahmi nasional terjalin karena adanya tradisi mudik itu. Satu sama lain diantara anggota keluarga saling bertemu setelah sekian tahun tak bersua. Ada kerinduan yang terobati di situ. Cerita dukanya, catat saja: tahun ini lebih sekitar 710 orang tewas di jalan karena mengejar kesempatan mudik maupun ketika kembali ke daerah perantauannya. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan keprihatinan ketika pada kenyataannya ritual mudik lebaran adalah ritual menyabung nyawa secara sia-sia. Pengamanan dan sistem keamanan transportasi kita yang sangat permisif untuk pelanggaran membuat nyawa para pemudik bagai tak berharga apa-apa. Hanya satu target saja yang terkedepankan: ‘terangkut semua menuju kampung halaman’ maupun ‘terangkut semua menuju perantauan’. Tahun 2010, menurut data Mabes Polri, jumlah kecelakaan lalu-lintas mencapai 1.397 kecelakaan, dengan korban luka berat 318 kasus dan 619 luka ringan. Dan, yang amat mengenaskan jumlah korban meninggal masih sangat signifikan, yaitu 243 orang meninggal selama mudik Lebaran. Memang, jika disandingkan dengan tahun sebelumnya (2009), jumlah korban meninggal turun drastis. Pada 2009, jumlah korban meninggal mencapai 709 orang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri kemarin mengakui banyak masalah yang mesti diperbaiki dalam hal pelayanan transportasi lebaran tahun ini. Karenanya di masa datang hal-hal buruk selama lebaran tahun ini tidak boleh terulang, pinta Presiden kemarin. Sebenarnya keterlibatan pemerintah setempat sebagaimana yang dimin ta Presiden kepada Menteri Perhubungan, sudah ada sejak lama. Bahkan sampai ke tingkat Kecamatan di daerah-daerah Kabupaten, para Camat dan Muspika setempat ikut mengatur lalu-lintas lebaran. Keterlibatan itu sayangnya belum disatukan dalam satu sistem besar penanganan lebaran. Ada hal yang memprihatinkan tentang cerita kemacetan di titik tertentu di daerah. Misalnya yang sering muncul di TV nasional adalah macet di kawasan Nagreg Jawa Barat. Tetapi apa yang terjadi ketika kawasan yang biasanya macet bila lebaran itu kemudian menjadi lancar? Masyarakat setempat protes. Rupanya dagangan mereka tidak laku lantaran tidak ada pembelianya, sebab lalu-lintas sudah lancar. Biasanya yang menjadi konsumen mereka adalah para pemudik yang terjebak macet berjam-jam. Sekarang begitu arus lalu-lintas lancar, mereka tidak didatangi pembeli. Lalu protes. Nah di situ peranan Pemerintah Kabuapten/Kota untuk ikut menenentramkan warga atau ikut mencarikan jalan keluar dari efek lancarnya lalu-lintas itu tadi. Kembali lagi ke soal penanganan angkutan lebaran, bukan tidak tidak ditangani. Tetapi belum ditangani dengan sungguh-sungguh. Jatuhnya ratusan korban nyawa membuktikan bahwa faktor-faktor keselamatan itu memang tidak diindahkan dengan sungguh-sungguh. Kita dapat memastikan bahwa Polri telah memetakan lokasi-lokasi rawan gangguan serta menyiapkan langkahlangkah antisipasinya. Sejauh ini Polri pun telah melaksanakan koordinasi yang baik dengan segenap komponen penyelenggara angkutan lebaran agar kegiatan pengamanan angkutan lebaran dapat berjalan dengan baik. Tetapi nyatanya korban pun berjatuhan. Selain faktor keamanan, maka pilar penyelenggaraan angkutan lebaran yang lain adalah faktor keselamatan dan pelayanan. Agar faktor keselamatan terjamin maka harus pula dilakukan langkah untuk menghilangkan benih-benih potensi penyebab kecelakaan. Misalnya untuk transportasi jalan Departemen PU harus berupaya maksimal untuk memperbaiki kondisi sarana dan prasarana. Perbaikan jalan mestinya selesai pada H-10. Dalam pada itu tugas Polri adalah melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada saat terjadi lonjakan pengguna jalan. Sedang Departemen Perhubungan dan Dinas Perhubungan di Kabupaten/Kota serta Provinsi juga mesti merencanakan dengan baik manajemen transportasi (traffic management) angkutan lebaran secara keseluruhan moda. Lalu kenapa kalau persiapan dan perencanaan sudah sedemikian rupa, masih saja terjadi korban nyawa yang begitu banyak? Maka hanya ada satu saja yang tersisa untuk mengantisipasinya: anjurkanlah gerakan mengurangi dampak negatif dari mudik lebaran. Mesti dilakukan, kalau tidak kita hanya akan mengulangi dampak itu dari waktu ke waktu, bahkan bisa saja dampak enagtifnya mengalami peningkatan. Sebuah tawaran yang perlu dipikirkan bersama adalah: moratorium mudik secara massal. Silahkan mudik tapi tidak massal.***

YANG TERSISA DARI 60 TAHUN FAKULTAS HUKUM

Menegaskan Kembali Peran Perguruan Tinggi Oleh: Ismansyah

Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum Unand dan Ketua Bagian Hukum Pidana-FH Unand

GEGAP GEMPITA perayaan 60 tahun Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang dengan mendatangkan para pakar, praktisi untuk memberikan orasi ilmiah sampai pada gelar Rapat Senat Luar Biasa yang menampilkan Wakil Presiden tahun 2004-2009 Bapak H M Yusuf Kalla untuk memberikan orasi ilmiah, telah memperlihatkan dan mempertontonkan kepada masyarakat bahwa Fakultas Hukum Unand sadang baralek gadang yang penuh dengan nuansa akademis. Memang begitulah adanya. Akan tetapi ada yang tersirat di belakang semua itu, yang tidak tampil secara kasat mata, yakni belum menyentuh secara menyeluruh tentang penegakan hukum di negara yang kita cintai ini. Hanya Bapak H M Yusuf Kalla yang menyorot tentang penegakan hukum dalam tiga aspek yakni masalah korupsi, narkotika dan terorisme. Masalah karut marut penegakan hukum di negeri ini seperti terabaikan, dan tidak menjadi perhatian saksama dari topik-topik yang dikumandangkan. Kaum birokrat yang memberi kuliah umum (lecture series) lebih banyak diberikan porsi untuk menyampaikan orasi (orasi yang tidak ilmiah) yang semata-mata hanya mengetengahkan pembenaran terhadap apa yang mereka lakukan dalam bidang pekerjaan mereka masingmasing. Padahal negeri ini membutuhkan pemikiranpemikiran akademik dari kalangan perguruan tinggi seperti Fakultas Hukum Unand. Pertanyaannya adalah apa kontribusi pemikiran 60 tahun Fakultas Hukum Unand ini bagi negara hukum yang “sedang sakit” ini. Inilah barangkali yang perlu lebih lanjut didiskusikan oleh

kita bersama kalangan civitas akademika dan alumni Fakultas Hukum Unand. Artinya, kita tidak hanya sekadar memperkenalkan dan memberi pencitraan bagi Fakultas Hukum Unand (dimana untuk ini ungkapan salut agaknya perlu diberikan kepada Prof. Saldi Isra dan Dekan Fakultas Hukum Unand yang telah memperkenalkan Fakultas Hukum kekinian kepada masyarakat dan khalayak ramai), namun seyogyanya ada buah pemikiran hukum yang terlahir dari momen 60 tahun ini. Penegakan hukum yang terabaikan itu, di antaranya berkisar pada adanya perbedaan pandangan dalam pemberantasan korupsi di kalangan akademisi, kalangan pengamat, kalangan LSM serta adanya pandangan yang menganggap kaum akademisi sebagai “pelacur intelektual” dalam memberikan keterangan ahli di sidang pengadilan kasus korupsi. Mengapa perlu didiskusikan ke masa depan terhadap hal ini, karena berangkat dari karutmarutnya penegakan hukum pada dewasa ini. Sering para pengamat menyatakan dengan tegas bahwa penegakan hukum dalam satu kotak atau satu box dengan menggenaralisasikan pandangan tentang pemahaman mengenai penegakan hukum.

Bunyi jantung pejabat: dag dig dug…. Presiden sudah teken surat pemberhentian Nazaruddin Tapi Nazar tidak lupa kan, permintaannya pada Presiden?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Hebat Juga Walikota Ini HEBAT nian, Pak Walikota kita yang satu ini. Di saat orang berlebaran, bersuka ria, saling bermaafkan, eh, dia justru kerahkan anak buahnya memagar paksa pasar, sejak awalawal justru ditentang pedagang. Ulahnya ini membuat para pedagang Pasar Raya kalang kabut sedih bertangisan, bahkan bergolek-golek histeris diaspal. Ditaruh dimana prikemanusiaan Pak Wali kita yang konon sangat alim tapi justru tega menodai hari nan Fitri itu? +6285274411***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

diterapkan. Di sinilah peran dan tanggung jawab perguruan tinggi untuk membantu masyarakat mencari keadilan, membantu masyarakat untuk mencapai kepastian hukum dan membantu masyarakat untuk memahami manfaat diberlakukannya suatu aturan perundang-undangan. Menggiring Fakultas Hukum Unand sebagai garda terdepan untuk menyuarakan pemberantasan korupsi adalah suatu pemikiran yang perlu didorong untuk mewujudkannya. Akan tetapi perlu dengan gencar diperdebatkan dan didiskusikan tentang halhal yang harus dibenahi dalam pemberantasan korupsi, seperti substansi hukum yang sering dijadikan sebagai monster untuk menjerat orang-orang yang diduga atau ada dugaan melakukan tindak pidana korupsi. Struktur hukum yang tumpang tindih dalam menjalankan proses peradilan pidana. Budaya hukum yang cenderung melakukan penilaian dan menyatakan sikap secara subjektif, tidak secara objektif. Dan lebih parah lagi dipertajam pandangan oleh pihak-pihak yang tidak memahami secara serius proses peradilan pidana. Contoh konkret yang banyak terjadi, pada saat penegak hukum dalam keraguan untuk menetapkan unsur pidana, maka mereka berpayung pada Pasal 184 KUHAP dengan mengupayakan pendapat atau pandangan ahli terhadap kasus yang dihadapi. Atau pada saat membuktikan perbuatan melawan hukum dalam kasus dugaan korupsi atau keraguan untuk menetapkan penafsiran tentang merugikan keuangan negara. Pada posisi seperti ini, perlu didiskusikan ke depan tentang kedudukan seorang ahli untuk memberikan keterangan ahli, untuk menemukan perbedaan dan pertentangan pendapat dan sudut pandang serta mencarikan solusi terhadap persoalan-persoalan menggunakan pikiran orang-orang Perguruan Tinggi untuk memberikan keterangan ahli seperti yang tercantum dalam Pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Ibu dari pemberantasan korupsi itu adalah hukum pidana dan ilmu hukum pidana. Hukum pidana dan ilmu hukum pidana beserta pakarnya

tidak butuh penghargaan, yang dibutuhkan adalah melindungi setiap orang dari penzaliman atau kekeliruan dalam menginterpretasi maupun menerapkan ketentuan pidana, sehingga dengan perlindungan yang diberikan melalui pandangan, pendapat maupun keterangan ahli di sidang pengadilan, di proses verbalis, pada tingkat penyidikan, baik pada institusi polisi sebagai penyidik atau lembaga kejaksaan sebagai penyidik dalam kasus-kasus korupsi yang ada anggapan keraguan oleh penyidik tentang posisi kasus, sehingga terlihat jelas keadilan yang akan ditempuh, kepastian hukum yang diterapkan serta manfaat diberlakukannya hukum itu, untuk menghindari digunakannya logika dalam hukum pidana. Hukum pidana tidak menggunakan logika, akan tetapi penafsiran, karena dalam pandangan hukum pidana menggunakan logika membuat dan menggiring pandangan menjadi berpikir subjektif dan menyudutkan, sedangkan interpretasi atau penafsiran memberikan pemahaman tentang unsur-unsur pasal, pandangan terhadap pengadopsia sebuah doktrin dalam ilmu hukum pidana serta memberikan pendapat dan pandangan terhadap penerapan asas-asas yang mendukung untuk diterapkannya suatu ketentuan hukum atau memberikan pendapat atau pandangan terhadap menggunakan asas-asas yang bertentangan dengan memberlakukan atau melakukan penerapan terhadap pasal-pasal dalam suatu ketentuan perundang-undangan tertentu. Akhirnya dapat diutarakan, biarlah hukum itu hidup di tengah-tengah masyarakat, kita dari perguruan tinggi, pengamat hukum, penggawa hukum, praktisi hukum maupun pembuat kebijakan ke depannya perlu memperbanyak porsi diskusi atau debat dan kalau perlu membuat agenda khusus yang membahas tentang penegakan hukum dalam bidang hukum pidana, proses peradilan pidana dan mendiskusikan asas-asas yang berlaku dalam hukum pidana, karena banyak pihak yang salah tafsir maupun salah persepsi tentang penegakan hukum di bidang Hukum Pidana ini. Selamat Ulang Tahun Fakultas Hukum Unand. “Jayalah Bangsaku”.

Negara yang Diperangkap dan Dililit Mafia Oleh: Empi Muslion Alumnus Universitas Lumiere Lyon 2 dan ENTPE Lyon Perancis

Mutasi dan promosi di lingkungan Pemprov segera bergulir

Padahal penegakan hukum itu terdiri dari berbagai elemen atau unsur, seperti penegakan hukum di bidang Hukum Tata Negara, penegakan hukum di bidang Hukum Perdata, penegakan hukum di bidang Hukum Pidana dan penegakan hukum di bidang hukumhukum lainnya. Dari semua unsur-unsur penegakan hukum itu tidak sama dan sebangun pola penegakannya. Contoh unsur penegakan hukum di bidang Hukum Tata Negara berbeda jauh dengan unsur penegakan hukum di bidang Hukum Pidana. Hukum Tata Negara menyoroti tentang sebuah kebijakan atau perilaku penyelenggara negara, sedangkan penegakan hukum di bidang Hukum Pidana menyoroti tentang uji materil tentang unsur-unsur pasal yang terlanggar atau dituduhkan kepada seseorang untuk mendapatkan dan mencari kebenaran material. Dan lebih aneh lagi, kalau ada pihak-pihak yang mengamati unsur-unsur penegakan hukum di bidang Hukum Pidana, memberikan komentar, pandangan yang berupaya menarik perhatian publik atau masyarakat, sedangkan pihak itu tidak memahami secara serius tentang hukum pidana maupun ilmu hukum pidana. Pada hal pengetahuan tentang hukum pidana dan ilmu hukum pidana hanya berada pada kulit luar dari hukum pidana maupun ilmu hukum pidana itu sendiri, naif memang, lebih tinggi tingkatannya dari pelacur, menyesatkan masyarakat serta membohongi publik melalui pandangan mengungkapkan secuil keadilan untuk mendapatkan popularitas. Dalam usia yang ke-s60 ini perlu didengungkan dan dicetuskan dengan tegas tiga hal yang harus ditampilkan dalam masyarakat pada rangka penegakan hukum, yakni mencari keadilan, mencapai kepastian hukum dan memenuhi manfaat dari pemberlakuan hukum itu. Sangat berbahaya mencapai kepastian hukum dengan memperjuangkannya secara emosional. Sementara itu keadilan dan manfaat diberlakukannya hukum itu dikesampingkan. Apalagi dalam memperjuangkan penegakan hukum di bidang Hukum Pidana, tidak ada retorika, euforia, maupun janjijanji, yang ada hanya uji materil tentang perbuatan yang dituduhkan dalam pasal-pasal yang

SABAN HARI silih terlihat ketidakberdayaan bangsa ini menghadapi kasus-kasus mafia yang menyandera negara. Belum selesai kasus Antasari datang kasus Bank Century, belum selesai kasas Gayus Tambunan datang kasus Susno Duadji, belum selesai kasus Nazaruddin datang lagi kasus Muhaimin, belum selesai kasus TKI yang dihukum mati datang lagi kasus penganugerahan doctor honoris causa oleh sebuah perguruan tinggi negeri. Kecelakaan transportasi tak pernah henti, ribuan nyawa melayang seolah tanpa arti, niat untuk bersilaturahmi berganti menjadi melayati. Di samping itu tiap detik sumber daya alam terus tergerus oleh para pemiliki modal, tiap menit anggaran negara dan daerah selalu bocor, perdagangan yang dibanjiri oleh produk impor, warung-warung rakyat tergusur oleh jaringan monopoli dengan kedok swalayan. Kata-kata mafia seperti mafia hukum, mafia peradilan, mafia anggaran, mafia hutan, mafia perbankan, mafia perdangangan, mafia pertana-

han, mafia jabatan dan berbagai istilah mafia lainnya tak pernah henti menari nari di depan mata. Di tengah keadaan seperti ini, ironisnya kita selaku anak bangsa juga menyemburkan wajah yang bermuka ganda, sesama kita anak bangsa bertengkar, partai politik sebagai instrumen untuk menata negara saling gontok-gontokan, antara sesama lembaga negara apakah presiden (eksekutif), parlemen (legislatif), Mahkamah Agung (Yudikatif), kejaksaan, kepolisian, MK, KY, KPK dan lainnya saling melempar kesalahan dan bantahbantahan, antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah tuding-tudingan, birokrasi sebagai personifikasi negara masuk dalam perangkap politisasi dan malprofesionalisasi, rasionalitas tertutup oleh subjektifitas, antara pelaku ekonomi usaha kecil dengan pemilik modal besar kucingkucingan, rakyat jelata saling silih ganti berurai air mata darah menyaksikan perusahaan kapitalistik yang dilegalkan menjarah tanah titipan nenek

moyangnya. Sebelum semua ini terlambat, kita harus mampu mengurai dan melepaskan jeratanjeratan yang akan menyandera bangsa kita sendiri. Kita tidak bisa lari dan membantah kenyataan ini. Betapa gejala dan keadaan itu menganga di depan mata. Ketidakberdayaan bangsa kita bernegosiasi yang berdaulat dengan perusahaan-perusahaan tambang multinasional yang berserakan di Bumi Nusantara. Betapa Pulau Kalimantan dan pulau lainnya yang ditumbuhi jutaan hektare hutan lenyap dalam beberapa saat dan sekarang tanahnya pun menjadi berantakan oleh gerusan tambang batubara yang diekplorasi dan dieksploitasi tiada terkira. Pulau Bangka Belitung sudah binasa. Pulau Papua sudah dikapling. Untuk menghadapi mafia raksasa ini, kita tidak bisa lagi mengedepankan egosime pribadi, kelompok, institusi, dan isme-isme lainnya, apakah agama, suku, partai, profesi dan sebagainya. kita harus bersatu melawan penjajahan mafia ini. Tentu pertanyaannya bagaimana cara keluarnya? Dari lilitan mana dimulai untuk mengurai lilitan dedemit mafia

ini? Siapa yang harus terlebih dahulu memulai? Siapa yang akan mengomandoi supaya kegiatan ini sinergis dan efektif? Instrumen untuk keluar dari semua itu tiada lain adalah penegakkan hukum dan keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan. Hukum tegakkan dengan sebaiknya, Presiden jangan gentar untuk mengintervensi penegakkan hukum demi tegaknya keadilan, yang tidak boleh hanya mengintervensi proses peradilan, jangan gentar untuk mengamputasi jaringan kanker mafia ganas yang menggrogoti perekonomian anak bangsa, yang tidak boleh hanya memanipulasi data ekonomi untuk kekayaan pribadi dan kelompok. Yakinlah seluruh anak bangsa yang menginginkan Indonesia berdaulat, maju, dan berkeadilan. Memang ini adalah pekerjaan yang sangat besar tidak bisa disandarkan hanya pada bahu Presiden dan jajarannya semata. Pekerjaan yang harus memiliki akumulasi energi persatuan, semangat juang dan nasionalisme yang membara dari seluruh elemen anak bangsa. Kita jangan terjebak oleh permainan di belakang layar dan berbagai jebakan siasat defide et impera era globalisasi para mafia.

Mari kita sadar bersama dan tobat secara berjamaah, bagi anak bangsa yang terlanjur menjadi mafia, yang selama ini saling memanfaatkan dan dimanfaatkan oleh dedemit mafia. Bagi kalangan yang dianugerahi kesempatan untuk memimpin baik institusi formal maupun informal dinegara tercinta ini, mari kita hentikan pertikaian, hujatan, sindir-menyindir, saling mencela, bermuka majemuk, subjektivitas dan sebagainya. Kita semua sudah masuk ke dalam perangkap lilitan raksasa mafia yang sama. Masing-masing individu dan kelompok ingin bebas dan melepaskannya secara sendirisendiri lilitan itu. Yakinlah kita tidak akan bisa melepaskannya secara sendiri-sendiri, karena banyak individu dan kelompok-kelompok lainnya yang juga ingin melepaskan diri dari jebakan lilitan itu. Semakin kita bekerja dengan ego sendiri dan kelompok maka akan semakin kuat dan semakin bertambah jebakan itu melilit kita. Karena lilitan itu saling kait mengkait ibarat pertumbuhan sel kanker. Marilah kita keluar dan melepaskan jebakan lilitan yang sudah sampai dikerongkongan bangsa ini secara bersama sama.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M / 9 SYAWAL 1432 H

FLORENCE, HALUAN — Italia meraih kemenangan tipis 1-0 atas Slovenia dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2012. Hasil ini sudah cukup untuk mengantarkan Gli Azzurri ke putaran final tahun depan.

Giampaolo Pazzini

Menjamu Slovenia di Artemio Franchi, Rabu (7/9) Italia langsung menekan sejak menitmenit awal. Mereka mendominasi penguasaan bola dan mendapatkan sejumlah peluang bagus pada babak pertama. Hingga pertengahan babak kedua, Italia yang butuh kemenangan untuk lolos belum juga mencetak gol. Pelatih Cesare Prandelli pun memasukkan Mario Balotelli dan Giampaolo Pazzini untuk menggantikan Riccardo Montolivo dan Antonio Cassano. Keputusan Prandelli untuk memasukkan Pazzini berbuah manis. Penyerang Inter Milan itu berhasil menjebol gawang Slo-

venia lewat sontekan jarak dekat, enam menit sebelum waktu normal berakhir. Kemenangan ini membuat Italia makin kokoh di puncak klasemen Grup C dengan koleksi 22 poin dari delapan laga. Dengan dua laga tersisa, mereka tak akan terkejar lagi oleh Serbia yang baru mengumpulkan 14 poin. Sementara Slovenia di peringkat keempat dengan 11 poin dan masih bisa lolos lewat jalur play-off. Italia memulai kualifikasi Piala Eropa 2012 dari nol besar pasca hasil buruk di Piala Dunia 2010. Pelatih Cesare Prandelli pun menyebut kesuksesan timnya sebagai sebuah langkah besar.

Prandelli mengemban tugas berat kala dipercaya menggantikan Marcello Lippi usai perhelatan Piala Dunia 2010. Dia dituntut untuk membangun kembali tim dan meloloskan Gli Azzurri ke Piala Eropa yang akan digelar tahun depan. Setelah melakoni delapan pertandingan kualifikasi, Prandelli akhirnya berhasil menuntaskan misi pertamanya. Kemenangan 10 atas Slovenia mengantarkan Italia lolos ke Polandia-Ukraina. “Terasa sangat emosional bisa lolos di (Artemio) Franchi,” kata Prandelli, yang notabene eks pelatih Fiorentina, seperti dikutip Reuters. “Tim ini sudah membuat langkah besar, tapi kami masih bisa jauh lebih baik. Saya puas, karena untuk memulai dari nol dan memberi skuad sebuah identitas merupakan sebuah pencapaian,” lanjut Prandelli. “Jika kami bersabar, maka beberapa pemain muda ini bisa menjadi kelas dunia,” pungkasnya. (h/dtc/pp)

JADWAL KUALIFIKASI

EURO

2012 Azerbaijan 3-2 Kazakhstan Austria 0-0 Turki Russia 0-0 Rep. of Ireland Rep. of Macedonia 1-0 Andorra Slovakia 0-4 Armenia Estonia 4-1 Irlandia Utara Serbia 3-1 Faroe Islands Italia 1-0 Slovenia Bosnia-Herzegovina 1-0 Belarus

Menang, Capello Mengeluh

LONDON, HALUAN — Inggris berhasil mengalahkan Wales dan semakin mendekati putaran final Piala Eropa 2012. Meski demikian, pelatih Fabio Capello mengeluhkan permainan timnya yang buruk dan menyebut Wembley sebagai “sesuatu”. Lewat gol Ashley Young di menit 35, Inggris menang 1-0 dalam lanjutan pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2012 Grup G, Rabu (7/9) dan hanya butuh satu poin lagi untuk lolos ke Polandia-Ukraina. Mereka nyaris urung mendapatkan tiga angka itu ketika pemain pengganti Wales, Robert Earnshaw, nyaris menggetarkan gawang Joe Hart di 13 menit terakhir, kalau saja tembakannya dari ruang yang besar tidak melambung. “Kami beruntung. Momen ketika pemain mereka membuat sebuah kesalahan besar di depan gawang kami, itu adalah keberuntungan. Tapi saya pikir kami tidak bermain sangat baik di 15 menit terakhir dan tertekan. Kami tak pernah punya penguasaan bola yang baik, tidak melakukan pressing. Kami mengandalkan serangan balik tanpa kecepatan,” ulas Capello usai laga, dikutip BBC. “Kami bermain bagus selama 20 menit di babak pertama, tapi kita perlu bermain baik di sepanjang pertandingan. Kita harus bermain baik di setiap momen,” katanya. Secara khusus Capello menduga bahwa Inggris punya beban tersendiri jika bermain di kandang kebesarannya, Stadion Wembley. Hasil atas Wales ini adalah kemenangan pertama The Three Lions dalam satu setengah tahun terakhir di stadion tersebut. “Kadang-kadang hasil adalah hal terpenting, dan saya rasa di Wembley tim-tim lawan kami bermain dengan lebih berani dan agresif,” tukas pelatih asal Italia itu. “Mungkin di Wembley sini kami kehilangan kepercayaan diri. Beberapa pemain yang biasanya melakukan dribel dan langsung mengarah ke gawang, tidak melakukannya. Kami membuat umpan silang ke mulut gawang empatlima kali. Saya selalu ingin tiga pemain di depan gawang, tapi yang ada cuma satu. “Di babak kualifikasi Piala Dunia (lalu) kami bermain sangat baik di Wembley, tapi kami mungkin merasakan tekanan untuk mendapatkan hasil yang baik, sedangkan tim-tim lain tidak begitu. Ini berbeda kalau kita bisa melakukan sesuatu dengan pikiran yang bebas,” simpul Capello. (h/dtc/pp)

Romania 0-0 Prancis

Wenger Masih Dipercaya

LONDON, HALUAN — Berseberangan dengan spekulasi yang beredar belakangan ini, posisi Arsene Wenger sebagai manajer Arsenal sama sekali tidak sedang terancam alias aman-aman saja. Setelah enam musim nirtrofi, Arsenal kini sedang menjalani salah satu start terburuknya setelah hanya mengoleksi satu angka dari sembilan poin maksimal. Kian mengecewakan karena salah satu momen terbuangnya angka ini terjadi saat dilumat 2-8 oleh salah satu tim rivalnya, Manchester United.

Awal buruk tersebut sudah membuat sejumlah basis fans Arsenal mulai habis kesabaran dengan Wenger, yang juga tidak kuasa mencegah Cesc Fabregas dan Samir Nasri angkat kaki musim panas ini. Meski begitu, Chairman Arsenal Peter Hill-Wood bersikeras bahwa direksi klub yang bermarkas di London itu sama sekali tidak memiliki niat untuk mempertimbangkan posisi Wenger. “Itu benar-benar sebuah omong kosong besar dan tidak berdasar. Saya pikir ia kini

ARSENE WENGER

Finlandia 0-2 Belanda Moldova 0-2 Hungaria

cukup bahagia sebagaimana halnya juga kami,” kata HillWood kepada Daily Star yang dikutip Sportinglife. Seiring dengan penegasan kepercayaan ‘Gudang Peluru’ terhadap Wenger, Hill-Wood pun berharap agar angin perbaikan segera berhembus setelah klub itu dengan agresif melakukan “belanja menit akhir” di bursa transfer musim panas. “Kami sudah mendatangkan sejumlah pemain baru dan meski saya tidak terlalu mengenal mereka semua, secara umum mereka akan menguatkan skuad,” tukasnya. (h/dtc)

QPR Dekati

David Beckham

David Beckham

Fabio Capello

Luxembourg 2-1 Albania

LONDON, HALUAN — Rumor yang menyebut Queens Park Rangers (QPR) tertarik mendatangkan David Beckham bukan isapan jempol belaka. Belakangan dikabarkan QPR sedang mulai negosiasi untuk eks kapten timnas Inggris itu. QPR dilaporkan siap melakukan langkah pendekatan kepada Beckham. Kontrak Becks bersama klub yang dibelanya saat ini, LA Galaxy akan habis dua bulan lagi dan dia tidak berencana untuk memperpanjangnya. Tapi rumor tersebut sempat dibantah tegas oleh Wakil Presiden klub, Amit Bhatia. “Tidak ada yang benar tentang itu. David Beckham memang seorang pemain hebat dan saya berharap dalam beberapa tahun lagi kami bisa merekrut pemain seperti dia, tapi tidak sekarang,” sahut Bhatia kepada West London Sport. Namun belum lama ini, Daily Mail melaporkan bahwa QPR telah membuka diskusi untuk merekrut Beckham. Pemilik QPR yang baru, Tony Fernandes telah menunjukkan hasratnya untuk mendatangkan Becks ke Loftus Road. “Saya pikir memiliki seseorang seperti David (Beckham) di klub ini akan jadi sesuatu yang hebat. Ini selalu ada di benakku. Lihat saja,” tulis Fernandes di aku Twitter-nya. Menurut pengakuan seorang sumber, sudah ada kontrak awal antara QPR dengan perwakilan Beckham menyoal kepindahannya ke London Barat. Fernandes dikatakan akan menggunakan relasinya di AEG, yang memiliki Galaxy dalam negosiasi Beckham. QPR kemungkinan baru akan dapat membicarakan mengenai tawaran pindah kepada Beckham setelah November. Sumber yang dekat dengan si pemain mengatakan bahwa Becks baru mau memikirkan soal masa depannya usai kontraknya habis. (h/dtc)

San Marino 0-5 Swedia Kroasia 3-1 Israel Latvia 1-1 Yunani Malta 1-1 Georgia Swiss 3-1 Bulgaria Inggris 1-0 Wales Denmark 2-0 Norwegia Islandia 1-0 Cyprus Skotlandia 1-0 Lithuania Spanyol 6-0 Liechtenstein Grafis: David

Spanyol Raih Tiket

LOGRONO, HALUAN — Juara bertahan Spanyol menggenggam satu tiket ke putaran final Piala Eropa 2012. Hasil ini mereka dapat usai melibas tim lemah Liechtenstein dengan skor 6-0. Dalam pertandingan di Estadio Las Gaunas, Rabu (7/9) Spanyol baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat gol Alvaro Negredo. Berselang empat menit, Negredo kembali menjebol gawang Liechtenstein yang dikawal Peter Jehle. Pada penghujung babak pertama, skor berubah menjadi 3-0 untuk Spanyol. Tendangan bebas Xavi melaju deras ke pojok gawang Jehle. Tujuh menit selepas restart, Sergio Ramos membawa La Furia Roja unggul empat gol. David Villa melesakkan gol kelima dan keenam Spanyol, masing-masing pada menit ke-60 dan 79. Kemenangan telak ini membuat Spanyol dipastikan menjadi juara Grup I. Dengan koleksi 18 poin, pasukan Vicente Del Bosque tak akan bisa dikejar oleh Republik Ceko yang baru mengumpulkan 10 poin dan punya dua laga tersisa. Liechtenstein di posisi terbawah dengan empat poin. (h/dtc/pp)

Alvaro Negredo


6 OLAHRAGA

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

Suryo Agung Gagal Bergabung dengan PSIS

DIMINTA INTROSPEKSI

Rijsbergen Akan Rombak Tim

SEMARANG, HALUAN - Sebanyak 15 pemain yang mengikuti seleksi di tim PSIS Semarang dicoret pelatih Edy Paryono karena tidak memenuhi persyaratan. Pelatih PSIS, Edy Paryono, usai memimpin seleksi pemain di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu petang, mengatakan, yang tersisa kini masih 23 pemain dari 38 pemain yang melamar ke tim ini. Menurut dia, ke-23 pemain yang lolos ini masih akan diseleksi untuk bersaing dengan pemain baru yang akan melamar ke PSIS. “Mereka akan kita beri kesempatan untuk mengikuti seleksi hingga Minggu (11/9),” katanya. Ke-15 pemain yang dicoret tersebut, antara lain, Deni Rumba, Basuki Setyobudi, Ardian Mardiansyah , Modestus Setiawan, Idrus Gunawan (mantan pemain PSIS). Bahkan, pelari cepat nasional asal Jawa Tengah, Suryo Agung Wibowo, yang sempat mengikuti seleksi PSIS pada Selasa (6/9), juga termasuk salah seorang yang dicoret. “Saya akan bersikap seobjektif mungkin dalam memilih pemain dan menghilangkan rasa ‘like and dislike’ (suka dan tidak suka) karena ini semua demi kemajuan tim ini,” katanya. Ketika ditanya soal pemain asing, pelatih yang sukses mengantarkan PSIS menjadi juara Liga Indonesia (LI) V tersebut, mengatakan, kuota masing-masing tim sebanyak empat pemain. Yang ikut seleksi sudah tiga pemain yaitu, Ho Jin Ho dari Korsel (mantan pemain Persik Kediri), Nyek Nyobe (mantan pemain Persib Bandung), dan Simone Quinteiri (mantan pemain Semarang United asal Italia). “Mereka masih menjalani seleksi dan belum ada kontrak dengan manajemen,” kata pelatih yang terakhir menangani Semarang United tersebut. Menurut dia, dirinya masih menunggu kedatangan pemain asal Argentina, Emmanuel De Porras untuk bergabung dengan tim ini. “Dia (Porras) tidak akan diseleksi secara umum seperti pemain yang lainnya tetapi hanya melihat kondisi terakhirnya, apakah cedera atau tidak. Kalau kondisinya baik tentu akan kita rekrut,” katanya. Chachi (panggilan akrab Emmanuel De Porras) pernah bergabung dengan PSIS Semarang dan ikut mengantarkan tim ini menjadi runner up Liga Indonesia XII (saat final dikalahkan Persik Kediri di Stadion Manahan Solo). Pemain dengan posisi penyerang ini terakhir kali merumput di Indonesia dengan bergabung tim Batavia Union yang berlaga pada Kompetisi Sepak Bola Liga Primer Indonesia (LPI). (h/ant)

JAKARTA, HALUAN-Menyusul dua kekalahan beruntun yang diterima Indonesia, pelatih kepala timnas Wim Rijsbergen berencana melakukan perombakan di tubuh timnas.

ANTARA

LATIHAN — Sejumlah pemain Timnas U-23 mengikuti latihan di Stadion UNY Yogyakarta, Rabu (7/9). Pelatih Timnas U23, Rahmad Darmawan akan terus berkonsentrasi mempersiapkan pemain yang akan berlaga di SEA Games.

RIEDL MENGADU KE FIFA

PSSI Akan Bahas Persoalan JAKARTA, HALUAN - Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman mengatakan pihaknya akan membahas kasus mantan pelatih Timnas Alfred Riedl dengan manajemen tim nasional terkait dengan pengaduan Riedl ke FIFA. “Kami akan membicarakannya dulu. Saya akan meminta pihak Timnas untuk membicarakannya kembali,” ujar Farid Rahman kepada wartawan di Jakarta, Rabu. Farid mengakui, FIFA telah meminta keterangan kepada pengurus PSSI tentang pemecatan sepihak terhadap Riedl, dan PSSI sendiri belum memberikan penjelasan kepada FIFA. Lebih jauh tentang kemungkinan dilakukannya pergantian pelatih Timnas Wim Rijsbergen usai penampilan buruk Timnas dalam dua laga Pra Piala Dunia 2014, Farid mengatakan PSSI belum menentukannya. Sebagaimana diketahui, usai kekalahan Timnas Indonesia 0-3 dari Iran dan kalah 0-2 dari Bahrain, Wim Rijsbergen justru menyalahkan pemainnya, bahkan menilai Timnas Indonesia belum mampu bersaing di kompetisi level internasional. Selain itu, Wim berkilah tidak terlibat dalam pembentukan tim. Farid Rahman menilai wajar jika hal itu sebagai bentuk kekecewaan Wim, namun Farid mengaku tak menduga jika Wim akan memberikan pernyataan seperti itu. “Kecewa adalah hal yang wajar, tapi saya tidak mengerti mengapa dia sampai berkata seperti itu. Padahal kami sudah bicara baik-baik dan juga kepada beberapa pemain,” ujarnya.(h/ant)

Panpel Timnas Siapkan Laporan

JAKARTA, HALUAN - Ketua Panitia Lokal pertandingan Pra Piala Dunia 2014 Indonesia vs Bahrain di Jakarta, Tri Goestoro siap memberikan laporan tertulis kepada Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) terkait insiden terhentinya pertandingan tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (6/9). “Kami sudah menyiapkan laporan tertulis ke AFC tentang kejadian kemarin. Kami juga berupaya meyakinkan AFC untuk tidak menjatuhkan sanksi yang berat akibat insiden tersebut,” ujar Tri Goestoro di Jakarta, Rabu. Tri mengatakan, meski pihaknya tidak dimintai laporan tersebut, namun panitia akan tetap menyiapkan laporan secara tertulis karena akan berkaitan dengan

pertandingan-pertandingan berikutnya. “Pertandingan Pra Piala Dunia masih menyisakan empat partai lagi, dua di antaranya dilaksanakan di Indonesia,” ujarnya. Mengenai insiden terhentinya pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), PSSI sendiri masih menunggu hasil dari AFC terkait pertandingan tersebut. Lazimnya AFC akan menerima laporan dari pengawas pertandingan (match commissioner) dan Komisi Disiplin AFC akan mempelajari laporan tersebut.Jika ada pelanggaran yang dibuat oleh penyelenggara pertandingan, AFC selanjutnya akan mengirim surat kepada PSSI terkait pasal-pasal yang telah dilanggar.

PSSI akan diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan hingga batas waktu yang ditentukan, baru kemudian AFC mengeluarkan keputusan resmi.Mengenai ketatnya pengawasan barang bawaan penonton yang masuk ke stadion, Tri mengatakan kemungkinan besar para penonton tersebut melakukannya dengan cara melemparkan petasan tersebut kepada temannya yang sudah lebih dulu berada di stadion. “Besarnya areal SUGBK memang menyulitkan petugas keamanan mengawasi barang yang dibawa oleh penonton,” ujarnya. Tri berharap semua pihak bisa bekerja sama membangun sikap yang positif ketika menyaksikan sebuah pertandingan sepakbola dan bisa lebih bersikap dewasa. (h/ant)

Menpora Saksikan ‘Tendangan Dari Langit’

JAKARTA, HALUAN-Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Mallarangeng mengharapkan film “Tendangan dari Langit” yang bertemakan olahraga dapat memberikan inspirasi kepada kaum muda, terutama dalam hal perjuangan hidup dan olahraga. “Film bertemakan olahraga ini seperti hadiah untuk ulang tahun olahraga Indonesia, saya bangga,” kata Menpora saat menghadiri acara nonton bersama film Tendangan Dari Langit di salah satu bioskop di Jl. Sudirman, Jakarta, Rabu siang, dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional ke-28. “Saya berharap film olahraga ini dapat memberikan inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk menggemari olahraga dan menyalurkan mimpi-mimpinya dalam hal berolahraga. Olahraga masih perlu untuk dimasyarakatkan, dan melalui film ini saya rasa adalah cara yang tepat, karena nilainilainya dapat langsung ditangkap.” “Dengan film bertemakan

LANGSUNG KE

olahraga, saya sungguh berharap para orang tua mau mendukung putra putrinya yang memiliki mimpi menjadi atlet. Karena atlet-atlet inilah yang juga dapat membawa nama harum Indonesia,” tambahnya, diiringi tepuk tangan para undangan. “Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada ‘mas’ Hanung, juga kepada SinemArt, karena dalam rangka Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada 9 September, kita dapat menyaksikan sebuah film yang bertemakan olahraga ini,” ucap Andi Mallarangeng dalam sambutan pembukaan acara nonton bersama tersebut. Menpora juga mengundang murid-murid dari Sekolah Khusus Olahraga Ragunan, Tim Nasional dibawah 16 tahun (U16), perwakilan dari beberapa perserikatan olahraga Indonesia, para pemain film Tendangan Dari Langit, serta para wartawan olahraga dari berbagai media di Indonesia.

PD. AMANAH

Jl. Nipah No. 29 Padang Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

STOP ! HERNIA Izin Dep-Kes RI No. KD 9515216 M

Kegiatan Anda Terganggu Oleh Hernia ? JANGAN KHAWATIR SABUK PENAHAN HERNIA AKAN MEMBANTU ANDA PENYEBAB HERNIA ADALAH : 1. Kelemahan otot yang disebabkan pembawaan dari lahir ; Hernia yang terjadi pada bayi biasanya karena penegangan otot, contohnya pada waktu menangis dan batuk. 2. Mengangkat barang-barang berat atau penegangan otot yang berlebihan. 3. Proses melahirkan (Khusus HERENIA pada wanita) 4. Bekas jahitan operasi yang belum sembuh dengan sempurna BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ? Diantara beberapa metode pengobatan HERNIA, yang paling populer adalah penggunaan “Sabuk Penahanan HERNIA ”. Sabuk ini akan menahan usus agar tidak turun menembus dinding perut. Cara lain adalah pembedahan, dimana daerah yang terbuka akan dijahit sehingga usus tidak dapat menyembul keluar. Pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi HERNIA, walaupun tidak 100% menjamin Hernia tidak akan kambuh lagi. Apabila yang bersangkutan melakukan berbagai kegiatan seperti olah raga, bekerja, mengangkat barang berat, batuk dan sebagainya, akan timbul lagi tekanan terhadap dinding perut. Akibatnya apabila tanpa penahanan yang kuat, tekanan tersebut akan mendorong dinding perut, sehingga sebagian dari usus akan menyembul keluar lagi. Support / Penyangga adalah sabuk penahan Hernia yang membantu menyangga Hernia untuk berada pada tempat yang seharusnya. Dengan Memakai Era Support, manfaat yang diperolah adalah : 1. Bagi penderita yang belum dioperasi tidak usah khawatir Hernianya akan turun/bertambah parah walaupun ia melakukan berbagai kegiatan, karena era support akan membantu menyangga, menahan hernia tersebut. 2. Bagi penderita yang sudah dioperasi tidak perlu khawatir bahwa Hernianya akan kambuh kembali, sehingga dia bebas melakukan berbagai kegiatan seperti semula. Dengan Support penderita Hernia akan bebas melakukan apa saja. 1966

Hanung Bramantyo sang sutradara yang turut hadir meramaikan acara nonton bersama itu mengatakan bahwa film yang bertemakan masyarakat di lereng Bromo tersebut, dapat memberikan semangat baru bagi mereka yang menyaksikan. “Saya sungguh berharap film ini dapat menginspirasi. Film ini bukan tentang tim (sepak bola) tertentu, tapi saya hanya ingin mengangkat semangat muda anak Indonesia,” kata Hanung dalam acara nonton bersama yang dilanjutkan dengan ramah tamah bersama Menpora tersebut. Film Tendangan Dari Langit ini berkisah tentang Wahyu, yang diperankan oleh Yosie Kristanto, pemuda berusia 16 tahun yang memiliki bakat luar biasa dalam bermain sepakbola. Namun usahanya untuk dapat bermain sepakbola bersama Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan harus dicapai dengan kerja keras, termasuk meyakinkan ayahnya sendiri.

ANTARA

Pelatih Persema Timo Scheunemann (kanan) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng (dua kiri), Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin (dua kanan) dan sutradara film Tendangan Dari Langit Hanung Bramantyo (kiri) saat menghadiri konferensi pers, Rabu,(7/9). Selain Yosie Kristanto dan cameo (tampil sebagai dirinya sendiri) dari Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan, film tersebut juga dibintangi oleh Yatie Surachman, Sujiwo Tejo, Agus Kuncoro, Joshua Suherman, Jordie Onsu, Maudy Ayunda serta

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

beberapa bintang baru lainnya. Film yang dirilis sejak tanggal 25 Agustus 2011 itu, ditulis oleh Fajar Nugros dan dimeriahkan grup band Kotak sebagai pengisi ‘soundtrack’ film layar lebar pertama yang dibintangi oleh Bachdim. (h/ant)

Timnas Indonesia kembali kalah dalam pertandingan lanjutan babak ke ketiga pra-Piala Dunia Grup E zona Asia, Selasa (6/9). Setelah kalah di pertandingan perdana melawan Iran 3-0, Pasukan Merah Outih kembali kalah dengan dua gol tanpa balas saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Terkait hal itu, pelatih timnas Wim Rijsbergen berencana mengganti 20 hingga 30 persen komposisi tim saat pertandingan melawan Iran. “Kemungkinan besar ada pergantian pemain, sekitar 20-30 persen pemain akan diganti,” kata Asisten Pelatih Timnas, Liestiadi, di kantor Sekretariat PSSI, Rabu (7/9). Menurut Liestiadi, pemain timnas yang ada saat ini bukan hasil racikan pelatih Wim, melainkan warisan dari pelatih sebelumnya, Alfred Riedl. “Sekitar 50 persen pemain bukan pilihan Wim,” ujar Liestiadi. Idealnya, kata Liestiadi, pelatih memilih para pemain sesuai dengan keinginanya sendiri. Dengan demikian, para pemain bisa menerapkan strategi sesuai yang diinginkan si pelatih. “Pemain harus benar-benar sesuai dengan skema permainan yang dia inginkan,” katanya. Dikatakan, Liestiadi, Wim sempat heran dengan komposisi pemain. Terutama para pemain yang menempati posisi tidak sesuai dengan karakter bermain si pemain selama ini. “Hal ini, selain membuat lemah dalam menyerang, juga bisa menjadi lubang di lini belakang. Dia heran kenapa wing kiri, bukan spesialis kaki kiri,” ujarnya. Meskipun timnas Indonesia kalah dua kali beruntun, namun asisten pelatih timnas, Liestiadi, tetap optimistis timnas akan mampu menundukkan Qatar. “Kita tetap optimis mengalahkan Qatar dengan memanfaatkan para pemain yang ada ini,” tuturnya. Sang mantan asisten pelatih PSMS Medan itu juga membeberkan agenda timnas ke depan. Menurutnya, timnas akan mulai latihan kembali pada 2 atau 3 Oktober mendatang. “Agenda timnas, tanggal 1 (Oktober)kumpul, tanggal 2 dan 3 kita mulai latihan,” tandasnya. Introspeksi Sementara mantan pemain Timnas, Bambang Nurdiansyah menilai performa timnas Indonesia mengalami penurunan. Wim Rijsbergen bertanggung jawab atas hal itu, meski pemecatan terhadapnya bukan hal yang harus dilakukan cepat-cepat. “Tim ini pernah bagus, pernah berbuat lawan siapapun. Pemainnya tidak berubah banyak. Lah Wim ngelatihnya bagaimana? Kecuali kalau banyak pemain muda yang masuk. Meneer, apa Anda tak tahu anakanak ini pernah tampil bagus?” sahut Bambang Nurdiansyah menanggapi pernyataan Wim usai laga kontra Bahrain. Di kandangnya sendiri, Indonesia tunduk dengan skor 0-2 atas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014. Dan usai laga Wim menyebut kalau timnas tak pantas menang dan belum bisa berkompetisi di level internasional. “Jangan cari-cari alasan. Publik Indonesia tahu tim ini pernah main bagus. Ada perlawanan dan bikin publik menaruh harapan. Paling tidak, tak sejelek kemarin, kalaupun kalah penampilan araktif,” lanjut dia. Bahrain pernah dikalahkan Indonesia (di Piala Asia 2007). Dan menurut pelatih Jakarta FC 1928 itu hal tersebut membuktikan kalau timnas bisa tampil baik menghadapi tim asal timur tengah. “Kenapa dia mau (melatih) kalau kita tak bisa berkompetisi. Jangan begitu. Kita pernah juga lawan Bahrain dan Qatar di Asia dan kualifikasi Piala Dunia. Kita kalah, tapi tidak seperti kemarin. Itu sudah menunjukkan.” “Kita atrkatif dan memberi harapan, itu membuat bangga. Kalau sekarang berubah, ada sesuatu yang harus dibenahi. Saya juga mempertanyakan pelatih.” Meski begitu Bambang tak sepenuhnya sependapat dengan ide mencopot posisi Wim. Apa yang terjadi pada timnas disebutnya bukan sepenuhnya kesalahan pelatih asal Belanda itu. Selain itu Bambang juga menyebut kalau penunjukkan pelatih top tak akan serta-merta memberi prestasi buat timnas. “Saya pikir Wim tidak salah 100 persen. Kita introspeksi sama-sama. Pengurus baru juga. Kalahnya kita di ajang internasional, manajemen (timnas) harusnya juga profesional. Jangan seradak-seruduk siapkan tim.” “Kalau pun menunjuk pelatih yang punya pengalaman internasional, (sebaiknya) yang tahu dulu dulu lah soal sepakbola nasional. Bagus di luar gak semata-mata langsung bagus. Kulturnya dia tidak tahu, juga karakternya,” tutup Bambang.(h/inl/dtc)


OLAHRAGA 7

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

BULUTANGKIS TAIWAN TERBUKA

Kido/Hendra Raih Kemenangan JAKARTA, HALUAN — Ganda putra juara Olimpiade Markis Kido/Hendra Setiawan meraih kemenangan pertama sejak mencapai semifinal Indonesia Terbuka Super series Premier Juni lalu.

Pasangan unggulan ketiga itu mengalahkan ganda putra Malaysia Kok Zheng Yi/Kong Keat Zhen 21-12, 21-12 pada putaran pertama Taiwan Terbuka Grand Prix Gold di Taipei, Rabu. Untuk selanjutnya, juara dunia 2007 yang absen pada Kejuaraan Dunia tahun ini karena Kido terkena gejala tifus itu, akan melawan pasangan Pelatnas Gideon Markus Fernaldi/Agripinna Prima yang menang atas pasangan tuan rumah Taiwan Chen Chung Jen/ Lin Yen Jui 21-13, 21-16. "Pertandingan besok akan menjadi partai seru, karena mereka adalah pemain muda yang sedang semangat-semangatnya," ujar Kido memperkirakan pertandingan babak 16 besar, Kamis. Meski demikian, Kido yakin ia dan Hendra akan mampu mengatasi pasangan tersebut. "Harus yakin," katanya seraya menambahkan bahwa ia dan Hendra saat ini sudah siap tempur kembali setelah absen cukup lama. Ganda putra Indonesia lainnya yang juga lolos ke putaran kedua adalah unggulan keempat Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan dan Ricky Karanda/Muhammad Ulinnuha. Sektor ganda putri dipastikan sudah membukukan tempat di perempat final setelah dua pasangan Indonesia bertemu pada babak 16 besar. Unggulan ketiga Greysia Polii/

Meiliana Jauhari akan melawan juara Vietnam Grand Prix Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda untuk memperebutkan satu tempat di babak delapan besar, setelah Greysia/Meiliana menang atas pasangan Hong Kong Chan Tsz Ka/Cheung Ngan Yi 21-15, 2115, dan Anneke/Nitya menyisihkan Hung Shih Chieh/Wu Fang Chien 21-13, 21-8. Pada ganda campuran, unggulan teratas sekaligus "runner-up" tahun lalu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga membukukan kemenangan pada babak pertama turnamen berhadiah total 200.000 dolar AS itu setelah menyisihkan pasangan Korea Yoo Yeon Seong/ Jang Ye Na dalam tiga game 1521, 21-13, 21-16. Dua ganda campuran Pelatnas lainnya juga membukukan kemenangan saat unggulan ketiga Fran Kurniawan/Pia Zebadiah membukukan kemenangan atas Lo Lok Kei/Chan Hung Yung dari Hong Kong 21-13, 1-13, dan unggulan keenam Muhammad Rijal/ Debby Susanto mengalahkan Tsai Chia Hsin/Cheng Hsiao Yun 2115, 21-14. Selain mereka, pasangan Nova Widianto/Vita Marissa yang menjadi unggulan delapan juga meraih kemenangan atas Kim Ki Jung/Jung Kyung Eun dari Korea 21-17, 21-16 untuk bertemu pasangan Korea lainnya Lee Yong Dae/Ha Jung Eun. (h/ant)

IST

LOLOS — Markis Kido/Hendra Setiawan sukses meraih kemenangan pertama pada kejuaraan bulutangkis Taiwan Terbuka, Rabu (7/9).

Pesilat Payakumbuh Lolos PON

PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua Umum KONI Payakumbuh Drs. Yunir Yalri, mengapresiasi cabang olahraga (cabor) silat yang mampu meloloskan atletnya ke PON XVIII/ 2012, di Pekanbaru, Riau, tahun depan. Yunir mengajak seluruh cabor untuk tetap melakukan latihan secara intensif, guna menghadapi iven olahraga berjenjang, mulai dari provinsi sampai ke tingkat nasional. Dihubungi di Payakumbuh, Rabu (7/9), menurut Yunir Yalri, selain meloloskan seorang pesilat

atas nama Suparto Alfonso di kelas D 60-65 Kg, pelatih yang selama ini menangani Suparto juga dipanggil untuk menangani tim silat Sumbar ke PON mendatang. IPSI Payakumbuh, sukses mengibarkan bendera Kota Payakumbuh di tingkat nasional, ucap Yunir. Menurut Yunir, prestasi yang diukir IPSI Payakumbuh, buah dari kerja keras pembinaan yang dilakukan IPSI selama ini. IPSI, dikatakan, cabor yang terbilang aktif menjalani latihan secara teratur, di

BASKET LESSO II 2011

Sahara dan Lesso Juara

GUGUK, HALUAN — Tim putra Sahara Tanjung Pati kecamatan Harau, dan tim putri Lesso A selaku tuan rumah dari kecamatan Guguk , keluar sebagai juara turnamen basket Lesso Cup II yang berakhir Rabu sore (7/9) di lapangan SMP 4 Guguk dinagari Kuranji. Tim putra Sahara di babak final dalam pertarungan ketat sejak kuarter I sampai IV berhasil menang tipis 37-35 atas Enigma Limbanang kecamatan Suliki . Kejar-kejaran mengumpul angka sejak kuarter I, tim Enigma Limbang sempat memimpin lebih dulu, namun disiplinnya pemain-pemain Sahara yang dikomandokan Indra Alias Ajo, Delni Alex, dan M. Fauzan, ketingalan demi ketinggal, akhirnya bisa dikejar. Upaya mendahului Sahara oleh Rio, Dedi, Awik, Um dan kawan-kawan dari Enigma Limbanang, terjadi berulang kali, namun skor terakhir untuk kemenangan Sahara bagai terkunci 37-35, walau Eka sempat melancarkan shooting akhir gagal menjaringkan bola. Kalau masuk three point terakhir dari Enigma Limbanang, mungkin keadaan jadi lain atau yang menang tipis setengah bola Enigma Limbanang atas Sahara. Pada final putri, tuan rumah Lesso A Kuranji dimotori Yola Amelia, Merlin Firdaus, dan Winta Erlina, sejak kuarter I sampai IV selalu meninggalan BS-BBC kecamatan Payakumbuh, yang berakhir dengan 46-35 untuk Lesso.

Bs-BBC dikomandokan Nur Widiyastuti, bersama Susnia Berti, Shinta Eka Putri, Anggun,dan Werni Oktavia jago three point, dalam babak final Rabu sore (7/9) itu bagai terlambat star. Pemain-pemain Bs-BBC kecamatan Payakumbuh baru menemui form mainnya, setelah kuarter IV. Dengan terlambat start dalam pengumpulan skor , akhirnya BsBBC menyerah dengan skor 35-46 untuk tuan rumah Lesso. Usai babak final putra dan putri Rabu jelang magrib datang, Hendri Kurniawan sebagai ketua pertandingan menyampaikan laporan tentang pertandingan berjalan baik dan lancar, serta berharap turnamen Lesso Cup III berlanjut tahun 2012, dan bisa memperebutkan piala Perbasi kalau perlu piala Bupati Limapuluh Kota. Syahrial dari kantor Bupati Limapuluh Kota, Syafril Nita Waka I Pengkab Perbasi Limapuluh Kota, M.Dt. Adia pucuk adat nagari Kuranji, Yon Suherman selaku donator langsung menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada juara I dan II putra dan putri. Bahkan Mak Paro dari unsur pemuka masyarakat yang setia menyaksikan generasi muda bermain basket, berharap olahraga basket bisa meningkatkan kwalitas SDM nagari Kuranji dimasa datiag, hal menggembirakan anak-anak Kuranji sudah banyak yang ikut tim basket Limapuluh Kota kejuaran pelajar, Kejurda ataupun Porprov. (h/snt)

Keluarga Besar

samping olahraga bela diri lainnya. Harapan kita, cabor-cabor lainnya, diharapkan, mampu mencatat prestasui terbaik, seperti dilakukan IPSI. Menyinggung dana pembinaan yang diberikan pemko buat KONI, menurut Yunir, sudah cukup lumayan. Dalam keterbatasan dana APBD Payakumbuh, tapi seluruh cabor sudah memperlihatkan prestasi yang optimal. Gambaran prestasi tersebut, tampak dalam Porprov Sumatera Barat 2011 lalu, katanya.

PRA PON SEPAKBOLA SUMATERA

Pertemuan Manajer Ditunda

PADANG, HALUAN — Pertemuan manajer empat tim yang lolos ke babak II Pra kualifikasi PON Sepakbola putaran kedua ditunda beberapa hari, setelah sebelumnya dijadwalkan Rabu (7/9) kemarin di Kantor PSSI Jakarta. Diungkapkan Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatera Barat, Sudirman bahwa Penundaan tersebut dikarenakan dari empat perwakilan yang diundang PSSI Pusat untuk melaksanakan pertemuan, hanya dua perwakilan yang bisa menghadiri. “Hanya Jambi dan Sumatera Utara yang bisa memenuhi

undangan untuk hadir pada pertemuan manejer tadi (Kemarin, red). Sedangkan Sumatera Barat serta Bengkulu tidak bisa datang. Dengan tidak cukupnya peserta, pihak panitia terpaksa mengundur Manager Meeting yang akan membahas tentang jadwal, tempat serta system pertandingan putaran kedua Pra Kualifikasi PON tersebut,” terang Sudirman kemarin di Padang. Sudirman memaparkan kendala yang dihadapi perwakilan Sumbar maupun Bengkulu yang tidak bisa hadir pada Rabu (7/9) lalu tersebut yakni disebabkan pesawat yang menuju Jakarta dari Padang maupun Bengkulu, sudah

ANAK KEDUA DARI PASANGAN SYAFRIN DAN SUHATINI (WARTAWAN HARIAN UMUM HALUAN) MENINGGAL DI RUMAH SAKIT M DJAMIL PADANG TANGGAL 7 SEPTEMBER 2011 PUKUL 02.45 WIB DISEMAYAMKAN DI RUMAH DUKA TANJUNG BASUANG 1 PASAR USANG KECAMATAN BATANG ANAI PADANG PARIAMAN DIMAKAMKAN DI SAWAH LIEK KECAMATAN BATANG ANAI TANGGAL 7 SEPTEMBER 2011

BATUSANGKAR, HALUAN — Final turnamen Jordus Cup IX, Ramadhan FC pada sore ini, kamis (8/9) akan menghadapi Ikbar Jakarta di Lapangan Pulai Sungayang, sebagian dari jumlah karcis sudah dipesan calon penonton sejak rabu kemaren. Apakah anak asuh Kurniawan dari Ramadhan FC akan mampu mengatasi kekuatan dari pemain-pemain berpostur jangkung Ikbar FC yang sebagiannya adalah pemain impor dari Afrika dan Nigeria itu , atau sebaliknya Ramadhan membuat kejutan dimata penonton Jordus Cup IX sore ini dengan strateginya. Strategi permainan dan

stamina pemain sangat menentukan tim yang akan menguasai lapangan, karena dua tim yang tak terkalahkan selama berlangsungnya Jordus Cup, pada final sore ini adalah perang strategi kedua pelatih. Walaupun demikian, masyarakat Tanah Datar menilai pertandingan yang akbar disepanjang tahun dikalangan persepakbolaan kabupaten Tanah Datar telah mampu menampilkan klub-klub terbaik diempat propinsi di Sumatera dan Jawa. Ketua pelaksana Jordus Cup IX, Yusri kepada Haluan menjelaskan terlaksananya turnamen ini tidak terlepas dari dukungan dari perantau,

Keluarga Besar

LPU-KDMT SUMBAR (Lembaga Pemberdayaan Ummat) (Korps Da'i dan Muballigh Tajdid) Sumatera Barat & Persaudaraan "AMELIA" (Anak Medan Lintas Ilmu dan Almamater) Padang Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Morselly Mukhtar,St.Rangkayo (72 TH) (Sekretaris LPU-KDMT Sumbar & Sekretaris Persaudaraan "AMELIA" Padang) Papa tercinta dari Ustadz H.Yusfik Helmi Dt Yang Sati Meninggal dunia pada hari Jum'at, 26 Ramadhan 1432 H 26 Agustus 2011, pukul 04.15 WIB di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang Dimakamkan di pandam perkuburan keluarga di Tanggerang

Tertanda,

"Semoga arwah Almarhum diterima disisi Allah SWT, dan Keluarga yang ditinggalkan Semoga tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amiien."

ZUL EFFENDI Pemimpin Redaksi

Tertanda,

IRFAN JASRI Pemimpin Perusahaan

lanjut Sudirman. Sementara dihubungi terpisah, pelatih kepala tim Sumbar Suprianto mengaku tidak terlalu ambil pusing dengan penundaan tersebut. “Dengan optimis kita mampu lolos pada PON Riau 2012 nanti, tentunya hal ini tidak akan mengganggu anak-anak. Mereka lebih mementingkan latihan rutin untuk menjaga kondisi, agar bisa tampil maksimal demi meloloskan tim sepakbola kebanggaan Sumbar ini menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Riau mendatang. Kami tetap akan mempersiapkan tim ini semaksimal mungkin demi target lolos tersebut,” tegasnya. (h/rio)

Pertarungan Ikbar Melawan Ramadhan

Semoga Amal Ibadah Almarhumah diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin

H. BASRIZAL KOTO Pemimpin Umum

penuh terisi oleh pemudik, karena masih masa arus balik mudik lebaran. Disamping itu, undangan dari PSSI yang diterima pada Senin (5/9) dirasa terlalu mendadak, kerena pertemuan dilaksanakan Rabu (7/9) pukul 10.00 WIB. “Kami tetap melakukan komunikasi dengn PSSI Pusat maupun perwakilan tiap peserta demi terus mendapatkan informasi. Dari komunikasi tersebut, panitia memahami kendala yang kami dan Tim Bengkulu hadapi. Dan mereka segera mengungkapkan bahwa jadwal pertemuan manejer tersebut ditunda. Namun untuk jadwal selanjutnya, kami masih menunggu kabar dari PSSI Pusat,”

FINAL SEPAKBOLA JORDUS CUP 2011

Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

RAHMA SUWITA SYAF (23 Th)

Dari 23 cabor yang dikirim, 70 persen cabor membawa pulang medali buat Payakumbuh. Harapan KONI, seyogianya, dalam APBD 2012, kapling dana pembinaan olahraga buat KONI dan seluruh cabor ditingkatkan. KONI juga berharap, secara bertahap, pemko membangun prasarana olahraga lainnya. Karena, masih banyak cabor yang belum memiliki gedung latihan sendiri, seperti senam, olahraga beladiri, dan cabang permainan lainnya. (h/smt)

LPU-KDMT Sumbar

Persaudaraan " AMELIA" Padang

H. Iskandar M.Hi Ketua

Iskandar Lubis Ketua

pemerintah Tanah Datar, kecamatan dan Muspika serta masyarakat Sungayang untuk memajukan sepakbola di kecamatan sungayang. Untuk Turnamen Jordus Cup tahun ini, sejumlah tokoh dan perantau memberikan dukungan yang besar untuk penyelenggaraan turnamen, seperti Dirut Semen Padang Ir. Munandi Arifin, anggota DPRD Sumbar asal Sumatera

Barat, Rizanto Algamar, H. Arkadius Dt. Tanbano, Saswco Bandung, Sagro Jakarta, Diamon Silver, H. Yasman Yanusa dan donatur dari Pekanbaru. Seseuai dengan tujuan dari turnamen ini adalah untuk menggalang dana yang akan digunakan untuk pembangunan stadion Lapangan Pulai Sungayang yang setiap hari lapangan ini dimanfaatkan pemuda dan muspika untuk berlatih. (h/ydv)

Pers Diminta Sukseskan PON RIAU PEKANBARU, HALUAN — Seluruh wartawan dari berbagai media, baik cetak, online maupun radio dan pertelevisian lokal dan nasional yang bertugas di Provinsi Riau diminta untuk mendukung penuh penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVIII di Riau tahun depan. Ketua Harian PB PON Riau H Syamsurizal didampingi Ketua IV PB PON Riau Joni Irwan dalam temu wartawan menyambut 365 hari menuju PON XVIII Riau 2012 di Gedung PB PON Riau di Pekanbaru, Rabu, mengatakan, dukungan penuh wartawan sangat dubutuhkan untuk menyukseskan penyelenggaraan PON di Riau. "Dukungan teman-teman wartawan dari seluruh media baik cetak, radio, online maupun televisi akan sangat membantu suksesnya PON Riau, mengingat peran media sangat besar sebagai pusat informasi masyarakat," katanya. Selain itu, kata dia, bagi masyarakat juga diimbau untuk senantiasa menjaga lingkungan menyambut PON Riau yang tinggal setahun lagi. "Salah satunya yakni dengan malakukan penanaman atau penghijauan di pusat kota maupun wilayah-wilayah yang 'gundul' akan tanaman. Kami juga mengharapkan masyarakat terus meningkatkan kecintaannya terhadap lingkungan," ujarnya. Wujud kecintaan lingkungan ini, kata Syamsurizal, juga akan dirangsang dengan berbagai upaya pemerintah, salah satunya dengan dibangunnya "Tugu Countdown" (hitungan mundur) di pusat kota. (h/ant)


8

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

PADANG, HALUAN — Belum redup polemik atas pernyataan Andi Arief tentang potensi gempa segmen Mentawai 8, 7 SR, seketika kita dikejutkan oleh guncangan Lindu berkekuatan 6,7 SR berpusat di Singkil NAD. Mengutamakan kesiapsiagaan, lebih mendesak ketimbang meneruskan ‘teradisi’ menyoal statemen potensi gempa besar. Dan, lebih bermanfaat daripada cuma panik. Direktur Eksekutif JEMARI Sakato Sumatera Barat, Syafrimet Azis menyatakan, polemik potensi gempa 8,9 SR yang dirilis oleh tim ahli Kepresidenan, seharusnya menjadi pemicu bagi semua stakeholder di Sumatera Barat dan Padang khususnya agar lebih siaga. Bukan dijadikan pemicu berpolemik. “Siaga bukan berarti karena “takut” dengan bencana, tapi karena “siap” sehingga kalaupun bencana tersebut datang, kemungkinan mengurangi resiko (korban harta maupun benda) akan semakin lebih besar,” ujarnya menjawab Haluan, Rabu (7/9) Hal senada juga diungkapkan Syafrizaldi. “Ya, berhentilah bantah-membantah. Bencana sudah di depan mata, yang dibutukan sekarang adalah aksi, tindakan nyata tentang kesiapsigaan,” timpal Syafrizaldi, Project Manager FIELD-Bumi Ceria secara terpisah kemaren, di Sekretariatnya, Kampung Ladang, Lubuk Alung. Harus Total Menurut Syafrimet, Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkewajiban untuk memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada semua masyarakat tentang penting nya kesiapsiagaan. Walaupun tidak dapat ditakar kapan akan terjadi, namun hasil penelitian tersebut harus menjadi perhatian utama Pemerintah untuk tetap waspada. Kewaspadaan tersebut dapat diwujudkan dengan memprioritaskan agenda-agenda Pengurangan Resiko Bencana (PRB). Bukan hanya lips service, tapi harus kongkrit, semisal dengan memprioritaskan dan mempercepat proses pembangunan sarana mitigasi misalnya, jalur evakuasi.” Pemerintah daerah juga harus mau menggandeng semua komponen untuk bahu membahu memberikan penyadaran tentang PRB kepada masyarakat. Khusus untuk Kota Padang, Pemda melalui kerjasama dengan beberapa NGO/LSM telah membentuk banyak Kelompok Siaga Bencana (KSB) di tingkat kelurahan yang sangat berpotensi dijadikan sebagai partner untuk membangun kesadaran masyarakat. “Komunitas ini harus diberikan perhatian khusus karena mereka bekerja secara sosial (tanpa mengharap jasa), namun lebih kepada kepedulian kepada wilayahnya. Seyogyanya Pemda melalui BPBD memberikan fasilitas-fasilitas khusus berupa pembinaan agar kelompok ini dapat secara berkesinambungan menyiapkan wilayah mereka berkaitan dengan PRB,” ujarnya

HENTIKAN POLEMIK Utamakan Kesiapsiagaan

Menurut Direktur Eksekutif Jemari Sakato Sumatera Barat, Pihak legislatif (DPRD) tentu berkewajiban mendorong pemerintah daerah memberikan alokasi anggaran yang memadai untuk pengurangan Resiko Bencana. Bahkan jika memang diperlukan, DPRD dapat saja membuat beberapa kebijakan (mis: Peraturan Daerah) berkaitan dengan alokasi anggaran untuk PRB. “Jika untuk Bidang pendidikan ada kewajiban untuk pengalokasian anggaran sebesar 20% dari APBD, kenapa tidak untuk PRB? bagaimanapun juga dan sampai kapanpun juga kita akan tetap hidup di wilayah yang dikelilingi oleh monster-monster bencana ini,” tandasnya. Syafrizal menyatakan, masyarakat mungkin akan cukup tenang menghadapi isu prediksi gempa jika Pemerintah daerah memberikan perhatian dan tidak setengahsetengah dalam melakukan agenda PRB. Permasalahannya adalah terletak pada kecepatan dan kesigapan pemerintah dalam mengantispasi segala permasalahan. Secara matematis beberapa rangkaian persoalan, merebaknya isu dan lain-lain bergerak seperti deret ukur, sementara aksi yang dilakukan pemerintah mengikuti alur deret hitung. Sehingga persoalan menjadi menumpuk. Walaupun harus disadari kendala keterbatasan dana dan sumber daya juga menjadi penghalang akselerasi Pemerintah Daerah dalam mengatasi persoalan-persoalan kebencanaan. Kearifan Lokal Syafrizaldi dan Syarimet Azis sepakat bahwa masyarakat juga harus memiliki inisiatif untuk melakukan upaya-upaya mandiri dalam mengurangi resiko bencana. Jika dilihat ke masa lalu, sebetulnya banyak sekali nilai-nilai kearifan lokal yang bisa dikembangkan kembali untuk melakuakn “kesiapsiagaan”. Kampanyekampanye PRB dapat dilakukan di eventevent rutin masyarakat seperti Julo-julo, majlis ta’lim, rapat di kantor Adat dan lain-lain (tanpa harus menunggu agenda khusus sosialisasi). Banyak lembagalembaga lokal yang memiliki inisiatif memanfaatkan potensi ini untuk membangun kesadaran masayarakt dan terbukti efektif, tekan Syafrizaldi. Sebagai organisasi masyarakat sipil, Bumi Ceria, telah berbuat di lapangan. “Kami ‘sekolah lapangan’ siaga bencana bersama warga. Mulai dari merencanakan Posko hingga mitigasi perubahan iklim, kami lakukan bersama warga,” paparnya. FELD-Bumi Ceria merupakan program untuk menyaipkan masyarakat untuk menghadapi risiko bencana serta adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada komunitas petani di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. FIELD-Bumi Ceria memfasilitasi rangkaian kegiatan SL di 20 nagari. Setidaknya, program ini akan menjalankan 100 unit SL dengan berbagai tema yang berkaitan erat dengan issue bencana dan perubahan iklim di lahan petani. “Secara umum, SL yang dilaksanakan dalam program ini terbagi atas 2 bagian, yakni 20 unit SL dalam menilai kerentanan masyarakat terkait bencana dan perubahan iklim serta 80 unit SL teknis dalam meminimalisir risiko bencana, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.” Demikian Syafrizaldi. (h/dd)

AL

FELD-Bumi Ceria menyertakan warga sejak Persiapan pembuatan Posko Siaga Bencana di Nagari Koto Baru ,Kecamatan Padang Sago Kab. Padang Pariaman.

Bersahabat dengan Gempa dan Tsunami (1)

S

ECARA umum gempabumi yang bisa menimbulkan tsunami adalah gempabumi tektonik yang terdi laut dan mempunayai karakteristik sebagai berikut : 1 Sumber gempa bumi berada di laut 2.Kedalaman gempa bumi dangkal, yakni kurang dari 60 km 3.Kekuatannya cukup besar, yakni di atas 6,0 SR 4.Tipe patahannya turun (normal fault) atau patahan naik (thrush fault) Tsunami yang ditimbulkan oleh gempa bumi biasanya menimbulkan gelombang yang cukup besar, tergantung dari kekuatan gempanya dan besarnya area patahan yang terjadi. Tsunami dapat dihasilkan oleh gangguan apapun yang dengan cepat memindahkan suatu massa air yang sangat besar, seperti suatu gempabumi, letusan vulkanik, batu bintang/ meteor atau tanah longsor. Bagaimanapun juga, penyebab yang paling umum terjadi adalah dari gempabumi di bawah permukaan laut. Gempabumi kecil bisa saja menciptakan tsunami akibat dari adanya longsor di bawah permukaan laut/ lantai samudera yang mampu untuk membangkitkan tsunami Tsunami dapat terbentuk manakala lantai samudera berubah bentuk secara vertikal dan memindahkan air yang berada di atasnya. Dengan

adanya pergerakan secara vertical dari kulit bumi, kejadian ini biasa terjadi di daerah pertemuan lempeng yang disebut subduksi. Gempa bumi di daerah subduksi ini biasanya sangat efektif untuk menghasilkan gelombang tsunami dimana lempeng samudera slip di bawah lempeng kontinen, proses ini disebut juga dengan subduksi. Gunung Berapi aktif yang berada di tengah laut, ketika meletus akan dapat menimbulkan tsunami. Tsunami yang terjadi bisa kecil, bisa juga sangat besar, tergantung dari besar kecilnya letusan gunung api tersebut. Ada banyak gunung api yang berada ditengah laut di seluruh dunia. Untuk di Indonesia , yang paling terkenal adalah letusan gunung Krakatau yang terletak di tengah laut sekitar Selat Sunda, yang terjadi pada tahun 1883. Letusannya sangat dashyat, sehingga menimbulkna tsunami yang sangat besar dan korban yang banyak, baik jiwa maupun harta benda. Dampak dari bencana ini juga dirasakan kedashyatannya di negara lain. Tanah longsor di dalam laut dalam, kadang-kadang dicetuskan oleh gempabumi yang besar; seperti halnya bangunan yang roboh akibat letusan vulkanik, mungkin juga dapat mengganggu kolom air akibat dari sediment dan batuan yang bergerak di lantai samudera.

Jika terjadi letusan gunungapi dari dalam laut dapat juga menyebabkan tsunami karena kolom air akan naik akibat dari letusan vulkanik yang cukup besar lalu membentuk suatu tsunami. Contoh seperti yang terjadi di Gunung Krakatau. Gelombang terbentuk akibat perpindahan massa air yang bergerak di bawah pengaruh gravitasi untuk mencapai keseimbangan dan bergerak di lautan, seperti jika kita menjatuhkan batu di tengah kolam akan terbentuk gelombang melingkar. Sekitar era tahun 1950 an ditemukan tsunami yang lebih besar dibandingkan sebelumnya percaya atau tidak mungkin ini disebabkan oleh tanah longsor, bahan peledak, aktifitas vulkanik dan peristiwa lainnya. Gejala ini dengan cepat memindahkan volume air yang besar, sebagai energi dari material yang terbawa atau melakukan ekspansi energi yang ditransfer ke air sehingga terjadi gerakan tanah. Tsunami disebabkan oleh mekanisme ini, tidak sama dengan tsunami di lautan lepas yang disebabkan oleh beberapa gempabumi, biasanya menghilang dengan cepat dan jarang sekali berpengaruh sampai ke pantai karena area yang terpengaruh sangat kecil.Peristiwa ini dapat memberi kenaikan pada gelombang kejut lokal yang bergerak cepat dan lebih besar (solitons), Seperti gerakan

tanah yang terjadi di Teluk Lituya memproduksi suatu gelombang dengan tinggi 50150 m dan mencapai area pegunungan yang jaraknya 524 m. Bagaimanapun juga , suatu tanah longsor yang besar dapat menghasilkan megatsunami yang mungkin berdampak pada samudera. Sumatra Barat termasuk kawasan rawan gempa bumi disebabkan letaknya di pantai barat Sumatra yang secara tektonik berada berdekatan dengan zona subduksi (subduction zone), yaitu zona pertemuan/perbatasan antara 2 lempeng tektonik berupa penunjaman lempeng India-Australia ke bawah lempeng Eurasia. Pergerakan lempeng-lempeng ini akan menyebabkan gempa yang tak jarang berkekuatan besar. Selain itu, Patahan Besar Sumatra (Sumatra great fault) yang masih aktif akan selalu pula mengancam kawasan itu apabila terjadi pergeseran di zona patahan tersebut. Ditambah pula, aktivitas gunung berapi yang masih aktif, misalnya Marapi, Tandikat, dan Talang dapat menimbulkan getaran yang cukup kuat. Antara zona subduksi, Sesar Sumatra, dan gunung-gunung berapi aktif ini saling berkaitan dan mempengaruhi. Oleh karena itu, Sumbar bukan hanya rawan terhadap bencana gempa, namun juga bencana lain yaitu letusan gunungberapi.(dn/BPBD)


RIAU DAN KEPRI 9

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

Walikota Tegur Seluruh SKPD

Harga Emas Melambung PEKANBARU, HALUAN-Harga emas di Kota Pekanbaru Riau terus melambung. Namun dengan naiknya harga logam mulia ini mengundang sebagian warga Kota Pekanbaru untuk menjual perhiasan. Menurut Joni penjual perhiasan di Pasar Tradisional Arengka, Rabu, menyebutkan pasca lebaran harga emas di Pekanbaru semakin meroket hal ini menurutnya seiring terus melonjaknya harga mas dunia dan semakin banyaknya yang berinvestasi di perhiasan emas ini.“Di Pekanbaru kembali melonjak harganya dua hari setelah lebaran, memang sebelumnya juga sudah naik tapi setiap lebaran kembali naik lagi harganya. Sebelumnya emas 24 karat per gramnya dijual Rp 485 ribu sekarang kita jual Rp 515 ribu per gramnya “ kata Joni. Seiring melonjaknya harga perhiasan ini mengundang sebagian warga Pekanbaru untuk menjual perhiasan mereka ke tokotoko perhiasan yang ada di Pekanbaru. Joni katakan sejak tiga hari terakhir banyak warga yang menjual perhiasan di toko perhiasan miliknya, yang biasanya perhari dia hanya bisa beli 4 hingga 5 perhiasan, namun tiga hari terakhir penjual perhiasan mencapai 20 hingga 25 orang yang jual perhiasan. “Setiap lebaran meningkat yang jual perhiasan, ini bisa jadi karena naiknya harga perhiasan dan ditambah akibat selesai mudik banyak yang kehabisan modal,” ujarnya. Rini yang juga penjual perhiasan di Pasar Tradisional Cikpuan Pekanbaru pasca lebaran ini banyak warga yang menjual perhiasan di toko Perhiasan miliknya. (ant)

Penyaluran KUR Capai Rp1,35 Triliun PEKANBARU, HALUAN- Bank Indonesia Pekanbaru menyatakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Riau hingga triwulan II/2011 mencapai Rp1,35 triliun. “Penyaluran KUR naik 12,39 persen dari triwulan sebelumnya,” kata Peneliti Ekonomi Madya BI Pekanbaru, Abdul Madjid Ikram, di Pekanbaru, Selasa (6/9). Ia menjelaskan penyaluran KUR di Riau masih didominasi oleh enam bank umum yakni BNI, BRI, Bank Mandiri, BTN, Bukopin dan Bank Syariah Mandiri.Menurut dia, penyaluran KUR di Riau terbilang sangat kecil dari skala nasional karena hanya berkisar 2,96 persen dari total penyaluran KUR yang mencapai Rp40,63 triliun. “Dari 33 provinsi, Riau merupakan daerah urutan ke delapan dari penyaluran KUR secara nasional,” ujarnya. Berdasarkan data BI Pekanbaru, jumlah debitur penerima KUR di Riau hingga triwulan II/2011 berjumlah 72.446 orang. Tercatat penyaluran KUR rata-rata mencapai Rp18,15 juta per orang, dan meningkat 7,85 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Pertumbuhan penyaluran KUR oleh perbankan di Riau cukup menggambarkan pertumbuhan UMKM yang berdampak pada pertumbuhan perekonomian di Riau,” katanya. (ant)

Kesal Dirazia, Pengendara Bakar Motor BINTAN, HALUAN-Hanya gara-gara kesal kendaraannya dihentikan polisi dan akan ditilang, AS (25), seorang pria warga Kijang, nekat membakar sepeda motornya sendiri. Perbuatan spontanitas yang dilakukan di depan petugas polisi tersebut tak urung menjadi tontonan warga dan pengguna jalan yang melintas di jalan raya, persisnya tak jauh dari kantor PT Antam, Kijang, Bintan, Kepri. Saat diinterogasi polisi, pria ini mengaku dalam kondisi stres karena dililit masalah ekonomi dan rumah tangga. Kini rongsokan sepeda motor merek Zealsun itu diamankan polisi di unit lakalantas Kijang. Salah seorang rekan AS mengatakan, saat melakukan aksi nekatnya itu pada Senin (5/ 9) sore, AS dalam kondisi mabuk akibat menenggak minuman beralkohol. Saat itu, polisi menghentikan AS karena ia mengendarai sepeda motornya tanpa mengenakan helm. “Dia kesal karena dihentikan polisi dan akan ditilang. Membayangkan akan mengeluarkan biaya untuk mengeluarkan kendarannya jika ditilang polisi, dia nekat membakar kendaraan karena tak memiliki uang,” kata rekan AS yang menolak namanya disebut itu. Kanit Regiden Polres Bintan Iptu Tasriadi yang menangani kasus ini mengatakan dari hasil interogasi pihaknya, pelaku dalam kondisi stres akibat masalah ekonomi dan rumah tangganya. Bahkan, kata Tasriadi, pelaku berencana akan mengakiri hidupnya karena sudah tidak tahan lagi dengan persoalan yang dihadapinya. Kendaraan yang dibakar AS, kata Tasriadi, juga diketahui masih berstatus kredit dari sebuah dealer. Pelaku, kata dia, bekerja di sebuah perusahaan swasta dengan gaji sebesar Rp900 ribu per bulan. Sementara cicilan kredit sepeda motornya mencapai Rp700 ribu per bulan. “Kita hanya menyarankan kepada pelaku agar tidak cepat putus asa dan mengambil jalan pintas dengan masalah yang dihadapinya. Kalau soal kendaraan yang dibakar itu karena itu kendaraan milik dia sendiri, jadi tidak ada permasalahan,” kata Tasriadi. (hk/edy)

ANTARA

ANCAM PENERBANGAN - Sejumlah penumpang berjalan menuju pesawat saat kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan menyelimuti Bandara Sultan Syarif Kasim II, di Pekanbaru, Riau, Rabu (7/9). Asap sisa kebakaran menyelimuti Pekanbaru selama dua hari terakhir dan mulai mengancam penerbangan karena menurunkan jarak pandang hingga 1.000 meter yang merupakan batas minimum keselamatan penerbangan.

BATAM, HALUAN-Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, akan menegur seluruh kepala dinas yang tidak membuat laporan keuangan sesuai dengan standar pemerintah pusat. “Saya akan tegur Kepala Dinas yang melanggar,” kata Walikota Batam Ahmad Dahlan, Rabu (7/9) Badan Pemeriksaan Keuangan menyoroti laporan keuangan yang dibuat kepala dinas yang dianggap tidak sesuai dengan standar dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK yang diserahkan kepada DPRD dan Pemkot Batam. Walikota mengatakan akan mempelajari dahulu LHP, baru memberikan tanggapan dan evaluasi.”Kami akan evaluasi dahulu hasil LHP BPK,” lanjutnya. Ia mengatakan evaluasi LHP BPK baru bisa dilakukan karena surat itu diterima menjelang Lebaran.Seluruh SKPD Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau dilaporkan tidak membuat laporan keuangan sesuai dengan standarisasi akuntansi pemerintah. Ketua Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah Laporan Pertanggungjawaban APBD Kota Batam 2010, Irwansyah mengatakan 22 SKPD belum membuat laporan keuangan sesuai dengan standarisasi akuntansi pemerintah. Menurutnya, seharusnya, seluruh SKPD sudah menggunakan sistem akuntansi berdasarkan standar, demi akuntabilitas pemerintah kota. Bila laporan keuangan dibuat asal-asalan, kata dia, maka akan berbahaya bagi Pemkot Batam, karena setiap pengeluaran negara harus dilaporkan sesuai standar. “Ini menyangkut konsekuensi hukum. Tidak bisa membuat laporan seenaknya sendiri,” kata Irwansyah.Apalagi, kata dia, DPRD sudah mengalokasikan dana pengadaan perangkat lunak untuk akuntansi Rp75 juta untuk setiap SKPD. Selain SKPD, laporan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah juga dinilai buruk oleh BPK. “RSUD dinilai tidak memiliki laporan keuangan sesuai standarisasi pemerintah,” katanya. Pemkot Batam, kata dia, belum menetapkan kebijakan akuntansi sebagai dasar penyusunan laporan keuangan daerah. “Pabrik tahu tempe saja punya standarisasi akuntansi, ini Pemkot tak memiliki standarisasi akuntansi,” lanjutnya. (hk)

20 Ha Hutan Lindung Terbakar BATAM, HALUAN-Sekitar 20 hektare hutan lindung di Bukit Tiban di Batuaji Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau terbakar.

“Kebakaran ini terjadi karena kurangnya pengawasan,” kata Wakil Wali Kota Batam Rudi usai meninjau lokasi kebakaran di Batam, Rabu (7/9). Pengawasan hutan hanya dilakukan tim pengamanan hutan yang menjaga ratusan hektare hutan lindung di penjuru kota. Seharusnya Kota Batam memiliki polisi hutan untuk menjaga kelestarian paruparu kota itu. “Kami tidak mempunyai polisi hutan,” kata Rudi. Selain pengawasan yang rendah, ia mengatakan, masyarakat belum memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian hutan. “Kesadaran masyarakat dalam menjaga hutan, khususnya hutan lindung, juga masih rendah,” katanya. Untuk menjaga paru-paru

kota, ia mengatakan, pemerintah akan segera melakukan penghijauan di lokasi kebakaran. “Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kelautan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Batam,” lanjutnya. Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pengawasan dan Perlindungan Hutan Dinas KP2K Burhan juga mengatakan bahwa kebakaran disebabkan kurangnya pengawasan. Saat ini, kata dia, jumlah personel pengawas hutan Kota Batam hanya 25 orang. Menurutnya, untuk menjaga seluruh hutan yang ada di Batam, dibutuhkan lebih dari 25 orang pengawas. “Mereka mengawasi seluruh hutan lindung se-Kota Batam, jumlah personelnya sangat kurang,” kata Burhan.(hk/ant)

Kunjungan Wisman Turun

Farida (43) sudah empat tahun menjalani pekerjaan sebagai pemulung di Kota Tanjungpinang. Farida memulung dari tiap tong sampah di depan ruko dan perumahanwarga

Kerugian Akibat Badai Capai Rp2 Miliar

DUMAI, HALUAN-Total kerugian sementara akibat dampak bencana angin badai serta puting beliung yang melanda Dumai, Senin (5/9) bisa mencapai Rp2 miliar. Kerugian ini mencakup rumah warga, fasilitas umum, kantor pemerintah dan rumah ibadah. Hal itu dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Andre Sukarman Selasa (6/9). Dia mengatakan bencana angin yang termasuk kejadian luar biasa (KLB) ini telah diambil langkah-langah evakuasi dan inventarisir kerusakan. Selanjutnya, Pemko secepatnya akan menetapkan status keadaan Dumai pasca kejadian ini, apakah status siaga I atau termasuk kategori musibah biasa. Badai angin puting beliung yang merusak sejumlah kawasan pemukiman warga, perkantoran dan fasilitas umum serta pohon penghijauan di Kota Dumai hingga kini masih dalam tahap inventarisir kerusakan dan penaksiran kerugian harta dan jiwa. Pemko Dumai juga bereaksi dengan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) guna langkah evakuasi dan antisipasi pasca bencana angin tersebut. Walikota Dumai Khairul Anwar, Selasa (6/9) bersama Kepala (BPBD) Riau Syamsurizal dan Kepala BPBD Kota Dumai H Andre Sukarman melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi yang mengalami kerusakan akibat bencana yang termasuk parah di Kota Dumai. Data yang dihimpun dari TRC BPBD Dumai menyebutkan angin kencang yang berhembus selama kurang lebih 3 jam yang disertai hujan lebat tersebut mengakibatkan 3 Kelurahan di Kecamatan Dumai Timur mengalami kerusakan paling parah. Masing-masing Kelurahan Buluh Kasap, Teluk Binjai dan Jaya Mukti. Di Kelurahan Teluk Binjai, tim

menemukan sedikitnya 11 objek yang mengalami kerusakan ringan dan menengah akibat hembusan angin ribut. Di antaranya rumah pemukiman warga yang mengalami kerusakan atap beterbangan, pos kamling dan kantor kelurahan rusak diterpa angin. Ditaksir kerugian yang diderita akibat bencana ini berkisar Rp16 juta. Sedangkan di Kelurahan Buluh Kasap, TRC menemukan sedikitnya 17 objek yang mengalami dampak angin kencang. Meliputi kerusakan pada fasilitas RSUD, halaman SD tertimpa pohon tumbang, atap seng 4 gedung Bulog beterbangan dan rumah warga. Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta. Di Kelurahan Jaya Mukti, terdapat sebuah masjid yang terkena dampak angin bersama rumah warga dan kabel listrik yang berserakan dan jatuh ke tanah. Khairul Anwar menilai bencana merupakan sesuatu rahasia alam yang tidak dapat diprediksi kapan dan dimana bisa terjadi. Sesungguhnya hal ini adalah kehendak Allah SWT yang tidak dapat dihindari dan dielakkan. Sebagai umat manusia sudah seharusnya intropeksi diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Semua ini sudah kehendak Allah, jadi kita harus menerima dan berusaha mendekatkan diri lebih baik lagi. Karena itu, mari kedepannya kita lebih peduli dengan lingkungan dengan menjaga dan membersihkannya setiap waktu,” kata Khairul. Orang nomor satu di pemerintahan kota Dumai ini juga meminta perhatian dan partisipasi perusahaan yang ada dalam menyikapi terjadinya bencana ini dengan membantu korban yang mengalami kerugian melalui program CSR yang ada. Pemko juga mendorong partisipasi masyarakat Dumai untuk bersama-sama peduli dan berpartisipasi terhadap bencana angin puting beliung

ini melalui bantuan tenaga maupun materi. Kepala BPPD Dumai Andre menambahkan upaya evakuasi melibatkan unsur instansi terkait seperti Dinas PU, Dinas Tatakota, Dinas Kesehatan, RSUD, Satpol PP, Unit Pemadam Kebakaran dan instansi terkait lainnya. Dampak yang ditimbulkan hembusan angin kuat ini termasuk dalam kategori kerusakan sedang dan ringan. Untuk pendanaan bantuan kepada korban, menurutnya bisa diambil dari APBD Kota Dumai dan didukung anggaran Pemprov Riau maupun Pusat. “Untuk sumber pendanaan bisa diambil dari anggaran murni daerah kota Dumai dan dibantu juga oleh anggaran pusat maupun provinsi. Penaksiran sementara total kerugian yang ditimbulkan akibat angin ini berkisar dua miliar rupiah,” kata Andre. Sementara Wakil Gubernur Riau Mambang Mit, Selasa (6/9) mengingatkan agar pemerintahan daerah dan masyarakat di wilayah rawan angin puting beliung waspada sebagai antisipasi kemungkinan terjadi akibat fenomena alam itu. “Secara kasat mata yang namanya angin memang sulit dilihat dan diprediksi kemana arahnya. Namun, sesuai informasi dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru karena terjadinya peralihan musim dari kemarau ke hujan terjadi ancaman puting beliung,” katanya. Namun demikian, katanya, karena sulitnya memprediksi fenomena alam ini, Wagubri mengimbau agar masyarakat di daerah wilayah potensi puting beliung itu waspada atas kemungkinan terjadi. “Intansi penanggulangan bencana baik di masing-masing daerah kabupaten maupun di tingkat provinsi juga harus selalu berkoordinasi,” katanya. (hr/zak/lah)

TANJUNGPINANG, HALUAN-Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepri pada bulan Juli lalu mencapai 158.971 orang. Angka kunjungan ini mengalami penurunan sebesar 3,29 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 164.383 orang. “Bila dibandingkan dengan bulan Juli tahun 2010 lalu, maka kunjunganwisman pada bulan Juli 2011 mengalami kenaikan sebesar 21,31 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Syafril Said di ruangannya, Selasa (6/9). “Wisman asal Singapura masih mendominasi berkunjung ke Provinsi Kepri dengan jumlah persentase sebesar 55,71 persen atau mencapai 74.444 orang,” imbuhnya. Selanjutnya, disusul kunjungan warga Malaysia sebanyak 23.570 orang, Korea Selatan 6.623 orang, Cina 5.306 orang, India 4.006 orang, Filipina 4.178 orang dan negara lainnya mencapai 20.201 atau sekitar 12,71 persen.Lebih lanjut Syafril mengatakan, berkurangnya jumlah kunjungan wisman selama bulan Juli disebabkan turunnya jumlah kunjungan di tiga pintu masuk, yaitu Kabupaten Bintan sebesar 2,09 persen dan Kota Tanjungpinang sebesar 18,79 persen. “Sedangkan jumlah kunjungan di pintu masuk Kabupaten Karimun mengalami kenaikan sebesar 6,24 persen,” ujarnya. Sementara itu, untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepri pada bulan Juli mencapai rata-rata 47,93 persen, atau naik 1,88 poin dibanding TPK bulan Juni sebesar 46,05 persen. “Bila dilihat menurut klasifikasinya, hotel berbintang 5 pada bulan Juli mencapai 56,05 persen dan merupakan TPK tertinggi dibandingkan dengan kelas hotel berbintang lain. Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel berbintang 2 yang hanya mencapai 36,93 persen,” terang Syafril. (hk/eza)

Kasus Pembunuhan Istri Perwira Polda Direka Ulang NONGSA, HALUAN- Penyidik Polda Kepri rencananya hari ini Kamis, (8/9) kembali menggelar rekonstruksi ulang, terkait kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, istri mantan Kasubdit II Ditkrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon. Sumber di Polda Kepri menyebutkan, Rosma dan Ujang, kedua tersangka ini akan mengenakan rompi anti peluru, saat akan dilakukan reka ulang di tempat kejadian perkara (TKP). Rencana reka ulang kasus pembunuhan ini dibenarkan kuasa hukum Rosma dan Ujang yang di tunjuk polisi, Zuhrin Pasaribu. Reka ulang akan digelar pada pagi hari sekitar pukul 8.00 WIB. “Insya Allah, besok (hari ini) akan dilakukan reka ulang pagi pukul 8.00 WIB,” kata Zuhrin melalui pesan singkatnya. Sumber terpercaya di Polda Kepri yang meminta namanya untuk tidak dikorankan menyebutkan, pada saat akan digelar rekunstruksi ulang denga melibatkan Rosma dan Ujang, keduanya akan mengenakan rompi anti peluru. Guna menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Masih kata sumber, penjagaan pada saat dilakukan rekontruski keamanannya akan diperketat. Maka penjagaan untuk di ring pertama dijaga oleh Brimob Polda Kepri. Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono belum berhasil untuk dikonfirmasi terkait kepastian dilakukan reka ulang kasus pembunuhan putri anak mantan Kapoltabes Pekanbaru hari ini. Beberapa kali dihubungi, Hartono enggan mengangkat handponnya, meskipun nomor yang dituju aktif. Begitu juga melalui sms, Harto tidak membalasnya. Namun beberapa waktu lalu, Hartono kepada wartawan mengatakan, bila dilakukan reka ulang, maka sistem keamanan akan menjadi prioritas utama. Dan itu sudah masuk dalam protab. Kemungkinan besar, kata dia, pengamanan akan melibatkan anggota Brimob Polda Kepri. (hk/lim)


10 LUAR NEGERI

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

Khadafi Belum Tersentuh

LINGKAR Mesir Gencar Dukung Palestina BEOGRAD, HALUAN — Mesir melobi lebih dari 100 anggota Gerakan Non-Blok pada Selasa untuk mendukung negara Palestina di PBB bulan ini, dan mengatakan pihaknya percaya mayoritas akan melakukan sesuatu setelah kelompok bertemu dua-hari di Serbia. Palestina mengatakan, mereka akan mendorong pengakuan dalam beberapa bentuk ketika Majelis Umum PBB bertemu di New York, dalam upaya memperkuat posisi mereka sebelum dimulainya kembali pembekuan pembicaraan damai dengan Israel. Amerika Serikat hampir pasti menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan untuk menentang keanggotaan penuh Palestina di PBB, tapi Palestina setidaknya bisa mencuatkan resolusi Majelis Umum yang akan meningkatkan statusnya dari "pengamat" dengan "negara non-anggota." Itu akan memerlukan 129 suara. Satu pertemuan dua hari Gerakan NonBlok di Beograd, menandai peringatan 50 tahun berdirinya gerakan itu selama Perang Dingin, berakhir tanpa menghasilkan deklarasi resmi. Tapi ketua pertemuan dari Mesir, Menteri Luar Negeri Mohammed Amr, mengatakan dalam sambutannya yang menyimpulkan bahwa para anggotanya akan "terus mendukung upaya Palestina selama persidangan ke66 Majelis Umum PBB untuk pengakuan Negara Palestina berdasarkan perbatasan 4 Juni 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya dan untuk berusaha masuk menjadi anggota penuh di PBB." Pihak penyelenggara mengatakan, pernyataan itu atas nama sekitar 101 anggota penuh dan negara pengamat yang hadir. Amr kemudian mengatakan pada konferensi pers bahwa: "Tidak akan ada resolusi resmi yang berasal dari pertemuan ini, tapi ada perasaan bahwa mayoritas negara-negara Non-Blok akan mendukung resolusi PBB." Penyelenggara pertemuan Beograd, mengatakan keanggotaan Gerakan sekarang 120, terutama terdiri negara-negara Asia, Afrika dan Amerika Latin. Palestina menginginkan pengakuan kemerdekaan atas wilayahnya Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza yang dicaplok Israel. Israel, yang menduduki wilayah itu pada tahun 1967, melihat inisiatif di PBB itu sebagai upaya untuk melemahkan keabsahan dirinya. Para diplomat di PBB mengatakan masih belum jelas apakah Palestina akan melanjutkan perjuangannya itu - dengan permohonan untuk menjadi anggota penuh PBB, peningkatan status, atau keduanya. (ant)

TRIPOLI, HALUAN — Pelacakan keberadaan Muammar Khaddafi masih berlanjut. Jurubicara presiden Niger membantah laporan mengenai masuknya konvoi 200 kendaraan dari Libya yang diduga menyelundupkan Khadafi.

ANTARA

MACAN TUTUL — Petugas kebun binatang Mikkel Kibsgaard (kanan) dan Frank Thomas membawa macan tutul jantan berusia empat tahun yang diberi nama "BamBam" ke dalam kontainer di Aalborg Zoo, Jutland Utara, Denmark, Selasa. BamBam akan dibawa ke sebuah kebun binatang di California, ia akan menjadi bagian dari program pengembangbiakkan internasional yang bertujuan mempertahankan populasi macan tutul Persia yang langka itu.

Israel Tolak Cabut Blokade Gaza

JERUSALEM, HALUAN — Israel tidak akan meminta maaf kepada Turki atas serangan pada Mei 2010 terhadap armada tujuan Gaza dan tidak akan mencabut blokade terhadap Jalur Gaza, kata seorang menteri Israel, Rabu (7/9). "Israel akan mempertahankan kepentingan-kepentingannya dan pemerintahnya tidak akan meminta maaf," kata Israel Katz, menteri transpor dan anggota partai Likud yang dipimpin PM Benjamin Netanyahu. Katz, yag berbicara di radio publik Israel, mengemukakan hal itu sehari setelah Ankara menegaskan kembali penangguhan perjanjian-perjanjian militer dengan negara Yahudi itu dan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa akan berusaha mengunjungi Gaza. Hubungan antara Turki dan Israel,

yang pernah erat, dilanda krisis dalam hari-hari belakangan ini menyangkut serangan Israel pada 2010 terhadap armada bantuan kemanusiaan untuk Gaza, yang menewaskan sembilan warga Turki. Hubungan rusak menyangkut insiden itu tetapi ketegangan baru muncul pekan lalu setelah PBB menyiarkan satu laporan mengenai serangan itu, yang menuduh Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan dalam operasi itu, tetapi menyetujui blokade angkatan laut Israel terhadap Gaza. Turki menanggapi dengan marah laporan itu, mengumumkan pengusiran duta besar Israel dan menangguhkan perjanjian-perjanjian militer dengan negara Yahudi itu. Publikasi laporan itu ditunda beberapa

Perompak Somalia Bebaskan Sandera

ICAL TEMUI RAMOS

Golkar Dukung Timor Leste

DILI, HALUAN — Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical), Rabu, menemui Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, di Dili, untuk membicarakan berbagai hal, termasuk keinginan Timor Leste untuk menjadi anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Dalam pertemuan itu, Golkar memberi dukungan bagi Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN, demikian siaran pers DPP Partai Golkar yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu. Menurut Ical, Golkar akan menyampaikan hal itu kepada Pemerintah Indonesia, yang kini sedang menjabat sebagai Ketua ASEAN, agar mendukung sekaligus membantu proses bergabungnya Timor Leste menjadi anggota ASEAN. "Kami akan mengatakan kepada Presiden kami bahwa Partai Golkar mendukung Timor Leste masuk menjadi anggota ASEAN secepatnya," katanya. Meski begitu, Pemerintah RI juga harus terlebih dahulu melakukan pendekatan serta membahasnya dengan negara-negara anggota ASEAN, sebab kondisinya saat ini ada satu negara anggota yang belum menyetujui masuknya Timor Leste ke dalam ASEAN. "Memang ada satu negara ASEAN yang belum menyetujui, dan hal itu memang harus atas kesepakatan bersama, satu konsensus dari semua negara (anggota). Karena itu, Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono), sebagai Ketua ASEAN, diharapkan dapat mempercepat prosesnya," kata Aburizal. Dalam Konferensi Tingkat Menteri Ke16 Gerakan Nonblok di Nusa Dua, Bali, 23 Mei 5 2011, Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, menyebut ada satu negara

kali sementara kedua negara berusaha memperbaiki hubungan. Ankara menuntut Israel meminta maaf atas serangan itu, menuntut ganti rugi dan mencabut blokade atas Gaza, semua tuntutan itu ditolak pemerintah Israel. Pada Rabu, Katz menegaskan bahwa blokade Gaza tidak akan dicabut. "Israel mempertahankan blokade angkatan lautnya terhadap Gaza untuk menghentikan pengiriman senjata ke Hamas," katanya mengacu pada gerakan Islam yang kini mengusai wilayah pantai itu. Israel menyetujui laporan PBB itu, dengan sejumlah keberatan, etapi Turki menolak hasil penyelidikan itu dan mengancam akan mengajukan satu gugatan hukum terhadap negara itu ke Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) di Denhaag, Belanda. (ant)

Kepala staf kepresidenan Niger, Muhammadou Isoufou mengakui, sejumlah mantan petinggi dalam lingkaran kekuasaan rezim Khadafi kini berada di ibukota Niamey dan diamankan di sebuah villa. Koordinator pasukan pencari Qaddafi, Hisham Buhagiar mengatakan, Muammar Khaddafi sudah meninggalkan kota Bani Walid. Laporan yang ia terima tiga hari lalu mengindikasikan bahwa mantan penguasa Libya itu berada di kawasan selatan Ghwat, sekitar 300 km di utara perbatasan ke Niger. Mobil yang ditumpangi Khadafi diperkirakan terus melaju ke selatan, menuju Niger atau Chad, kata Buhagiar dalam wawancara dengan Reuters, Selasa waktu setempat. Tapi sejumlah pengamat memperkirakan, Khadafi dan anak lelakinya Saif al Islam berusaha menyesatkan para pencari, dengan berjalan memutar ke selatan. Tujuan utama Khadafi diperkirakan Aljazair, negara di Afrika utara dimana istri dan anak perempuannya sudah mendapat suaka. Kabur Bawa Emas Khadafi dikabarkan kabur meninggalkan negaranya bersama putranya, Saif Al Islam. Kabarnya, mereka juga membawa emas jarahan. Khadafi, seperti dilansir Mail Online, dilaporkan melarikan diri ke salah satu negara miskin di Afrika, Burkina Faso. Negara tersebut dikabarkan memberi suaka untuk Khadafi, melalui sebuah perjanjian dengan Afrika Selatan (Afsel). Konvoi Khadafi tak hanya putranya saja. Namun juga beberapa pejabat, seperti kepala keamanannya, Mansour Dhao dan sejumlah pejuang dari suku-suku. Mereka menyebrangi gurun menuju Niger dan tiba di ibukotanya, Niamey, kemarin sore. Laporan ini diterima Mail Online pada Rabu (7/9) WIB atau Selasa malam (6/9) waktu London. Sumber intelijen menyatakan, perjanjian itu dilakukan oleh Afsel dan Prancis yang bertindak atas nama NATO. "Mereka ingin menghindari pertumpahan darah, sehingga Khadafi dan istrinya diizinkan pergi," demikian laporan intelijen itu. Konvoi dikabarkan membawa kereta yang penuh berisi emas dan uang tunai. (d/rtr/rep)

anggota ASEAN yang masih keberatan dengan bergabungnya Timor Leste ke dalam ASEAN. Menteri tidak menyebutkan nama negara tersebut. Ia hanya mengatakan, negara tersebut adalah salah satu negara besar di ASEAN. Selain masalah Timor Leste dan ASEAN, Aburizal dan Ramos Horta juga membicarakan upaya kerja sama antara Indonesia dengan Timor Leste. Disebutkan, kerja sama tersebut diharapkan dapat dilakukan, sedikitnya, dalam bidang pendidikan dan ekonomi (perdagangan dan investasi). Partai Golkar, sebagai partai politik koalisi pendukung pemerintah, kata Aburizal, mengupayakan agar Indonesia dapat menanamkan investasi di negeri Timor Leste itu. "Dalam pola joint antara perusahaan Indonesia dengan perusahaan Timor Leste, atau perusahaan Indonesia investasi di Timor Leste," ujarnya. Sebelumnya, Aburizal juga bertemu Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Jose Luis Guteres, di Palacio de Governo, Dili. Halhal yang dibicarakan juga sama, yakni seputar wacana keanggotaan Timor Leste di ASEAN, kerja sama pendidikan serta kerja sama bidang investasi dan perdagangan. Pada kunjungan ke negara bekas provinsi ke-27 Indonesia itu, Aburizal didampingi sejumlah petinggi DPP Partai Golkar, antara lain, Theo Leo Sambuaga (Wakil Ketua Umum), Sharif Cicip Sutardjo (Wakil Ketua Umum), Hajriyanto Y Thohari (Ketua dan Wakil Ketua MPR), Iris Indira Murti (Ketua Bidang Hubungan Internasional), dan Agus Gumiwang Kartasasmita (Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan). (ant)

ANTARA

REGU PENYELAMAT mencari korban hilang di tengah reruntuhan di Gojo, Prefektur Nara, Selasa (6/9). Jumlah korban jiwa dari Depresi Tropis Talas terus berjatuhan. hujan deras yang masih mengguyur bagian barat negara tersebut akhir pekan lalu, memicu terjadinya longsor dan jebolnya tanggul sungai.

KOPENHAGEN, HALUAN — Perompak Somalia membebaskan lima bersaudara Denmark dan dua awak, yang diculik saat berlayar di lepas pantai Tanduk Afrika pada Februari, kata pejabat Denmark, Rabu sebelum mereka kembali ke negara Eropa itu. Perompak bersenjata me-

nangkap keluarga itu -Jan Quist Johansen, istri dan tiga anaknya dan dua awak kapal ketika mereka membajak perahu layar 129 meter SY ING itu sekitar 960 kilometer timur Somalia. "Ketujuh orang Denmark itu sehat mengingat keadaannya," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Denmark dan

menambahkan, "Mereka diperkirakan segera kembali ke Denmark." Gerombolan perompak mengganggu jalur pelayaran melalui teluk Aden dan Samudera Hindia dengan biasa menyasar kapal dagang besar, dengan kapal tangki minyak sebagai sasaran berharga, tapi menculik orang asing juga dapat

menghasilkan uang tebusan tinggi. Seorang perompak, yang mengaku bernama Hussein, mengatakan kepada kantor berita Inggris Reuters melalui telepon dari desa pesisir Ras Bina di kawasan Puntland, Somalia, "Kami menerima tebusan tiga juta dolar (sekitar 27 miliar rupiah). (ant)

Filipinan Fasilitasi Militer

MANILA, HALUAN — Filipina pada Rabu mengumumkan investasi terkait pengadaan fasilitas militer untuk mempertahankan wilayah-wilayahnya di Laut China Selatan dengan tujuan kunci melindungi proyek gas alam terhadap klaim-kalim China. Hampir lima miliar peso

(118 juta dolar AS) dari anggaran pertahanan tahun ini akan digunakan untuk membeli satu kapal patroli dan enam helikopeter dan juga berbagai pasokan militer, kata Menteri Anggaran Florencia Abad. "Dana sebesar 4,95 miliar peso akan digunakan untuk membeli kebutuhan kapabilitas

(angkatan bersenjata) dalam operasi-operasi pertahanan teritorialnya termasuk satu perimeter keamanan yang kuat bagi proyek Tenaga dan Gas Alam Malampaya," katanya. Proyek Malampaya senilai 4,5 miliar dolar, yang dioperasikan bersama dengan Shell Filipina, merupakan operasi

ektraksi gas terbesar di negara itu dan memasok hampir setengah energi yang dibutuhkan di pulau utama Luzon. Malampaya terletak 80 kilometer di perairan lepas pantai di bagian baratadaya pulau Palawan, Filipina, tapi kawasan Laut China Selatan itu juga diklaim oleh China. (ant)

100 KORBAN TEWAS

Topan Talas Hantam Jepang

TOKYO, HALUAN — Bencana Topan Talas telah mengakibatkan setidaknya 100 orang tewas atau hilang setelah melanda Jepang bagian barat. Demikian para pejabat Jepang, Rabu. Kesengsaraan bangsa yang tengah berusaha untuk pulih dari bencana tsunami pada Maret. Topan Talas membawa hujan lebat dan angin kencang yang mengakibatkan longsor pada Sabtu, yang menjadikan sungai meluas dan memicu tanah longsor yang menyapu bangunan di pulau bagian barat daya Shikoku, semenanjung Kii dan wilayah Chugoku. Setidaknya 50 orang telah dikonfirmasi tewas di sembilan prefektur. Dengan lebih dari 50 orang lain masih hilang, yang menempatkan topan itu sebagai topan paling mematikan di Jepang sejak Oktober 1979, ketika sebuah topan kuat menyebabkan 115 tewas, kata Badan Meteorologi Jepang. Di kawasan yang paling

buruk terkena dampak, Wakayama, sekitar 35 orang tewas dan 33 masih belum ditemukan, kata para pejabat. Topan Talas, yang bergerak meninggalkan Jepang pada Minggu, sejak diturunkan tingkatnya ke badai tropis, tetapi sisa-sisa pengaruhnya pada sistem cuaca, bersama-sama dengan badai lepas pantai utara Topan Noru, terus menimbulkan hujan lebat di Jepang bagian utara. Hujan lebat membawa lebih banyak penderitaan di seluruh penjuru negara yang tengah berusaha untuk pulih dari bencana gempa dan tsunami pada 11 Maret. Seorang pria berusia 56 tahun dikabarkan tenggelam di Saitama, barat laut Tokyo, kata para pejabat, Rabu. Di Nara, polisi setempat dan penyelamat menemukan satu tubuh terkubur di dalam lumpur pada Rabu pagi, yang menambah jumlah korban tewas menjadi lima orang di prefektur tersebut, yang mana

jumlah korban hilang jauh lebih banyak lagi, kata anggota kepolisian setempat. Tanah longsor sejak akhir pekan telah memotong jalur akses ke ribuan uorang yang tinggal di kawasan pegunungan, namun para pejabat setempat mengatakan tim penyelamat telah berhasil menyediakan pasokan ke banyak tempat. Di prefektur Wakayama, jumlah orang yang terdampar telah berkurang dari sekitar 4.500 menjadi 225, sebagian besar disebabkan oleh karena pemu-

lihan jalan akses, kata pejabat pemerintah lokal. Perdana Menteri baru Yoshihiko Noda, yang dilantik pekan lalu, berencana untuk mengunjungi daerah-daerah yang terkena bencana pada Jumat untuk memeriksa kerusakan akibat topan. Noda juga akan mengunjungi Fukushima, Kamis, lokasi pabrik nuklir yang lumpuh akibat bencana 11 Maret lalu yang menjadi pusat krisis nuklir terburuk di dunia sejak Chernobyl 25 tahun yang lalu. (ant)

DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).


11

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

Jet Rusia Jatuh, 36 Orang Tewas

YAROSLAVL, HALUAN — Kecelakaan udara kembali terjadi. Sebuah pesawat jet Rusia, yang membawa satu tim hoki es, jatuh saat lepas landas pada Rabu (7/9) di Rusia bagian barat. Dalam kecelakaan itu, sebanyak 36 orang tewas dan satu penumpang lainnya dalam kondisi kritis. Kantor berita Associated Press melaporkan, pesawat jenis Yak-42 itu lepas landas dari Bandara di Kota Yaroslavl, sebuah kota yang terletak 240 kilometer di timur laut Moskow. Belum ada pernyataan soal kondisi cuaca saat itu. Tim hoki es itu sedang dalam perjalanan menuju Minsk, ibu kota Belarus. Rencananya, mereka akan bermain pada hari Kamis ini melawan Dinamo Minsk, dalam pem-

bukaan musim kompetisi liga Kontinental Hockey. Liga itu diikuti oleh beberapa negara eks-Sovyet. Anggota tim berasal dari Jerman, Swedia dan Slowakia disamping Rusia. Belum jelas seberapa banyak korban yang anggota tim. Pesawat Yak-42 berkapasitas lebih 100 penumpang tetapi diperkirakan terdapat 37 orang di dalamnya termasuk empat awak. Catatan keamanan penerbangan

Rusia buruk. Pada bulan Juli tahun ini sebuah pesawat penumpang kecelakaan di Rusia utara menewaskan 44 orang. Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin dikabarkan telah mengirim Menteri Transportasi Rusia ke lokasi jatuhnya pesawat. Presiden Rusia Dmitry Medvedev telah mengumumkan rencana untuk mengganti pesawat-pesawat Rusia yang berusia uzur. Masih terdapat lusinan Yak-42, pesawat yang telah beroperasi sejak tahun 1980, yang masih beroperasi sampai saat ini. (bbc/ap) JATUH — Tim penyelamat bekerja di lokasi kecelakaan pesawat jet Rusia Yak-42 dekat kota Yaroslavl, di Sungai Volga sekitar 150 mil (240 kilometer) timur laut Moskow, Rusia, Rabu, 7 September, 2011.Pesawat itu membawa tim hoki dari Yaroslavl.

Wabup Agam ..............................Sambungan dari Hal.1 Mutasi di .....................................Sambungan dari Hal.1 Pertama ke Bank Nagari, 15 Februari 2010 sebesar Rp100 juta, kedua 9 April 2010 sebesar Rp150 juta dan terakhir 12 April 2010 sebesar Rp97 juta. Menurutnya,perbuatan yang dilakukannya bukanlah kasus pidana. Melainkan kasus perdata yang telah diselesaikan karena uang Rp347 juta yang dipinjam, telah dikembalikan sebelum dilakukan pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Lubuk Basung. Mengenai dakwaan JPU yang

menyatakan terdakwa menggunakan dana pemeliharaan jalan di luar RAB, terdakwa menjelaskan, dana tersebut digunakan untuk membiayai pekerjaan yang gagal tender seperti pekerjaan jembatan Pandan Rp127 juta, pekerjaan pasang turap beton Arikia sebesar Rp115 juta. Pekerjaan jembatan Batu Hampar II Rp40 juta dan pekerjaan dam jalan Sari Bulan Matur Rp59,4 juta. “Semua pekerjaan tersebut dilaksanakan atas perintah KPA/PPK dan daftar laporan kegiatan peme-

liharaan rutin jalan tahun 2008 pada 12 Januari 2009,” bebernya. Perbuatan terdakwa, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas PU Agam, diancam dengan Pasal 3 jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b (2), (3) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Sidang ditunda hingga Rabu, (14/ 9) dengan agenda mendengarkan replik JPU. (h/dfl)

Bola Mata ...................................Sambungan dari Hal.1 Santi menceritakan, dulu Rifki adalah anak yang sangat ceria. Tapi sejak 2 bulan terakhir matanya semakin membesar. Rasa gatal yang muncul semakin parah. Santi setiap saat selalu ia selalu berusaha menyeka cairan seperti air mata yang selalu keluar dari mata Rifki. Syafri menunturkan, anak sulungnya ini beberapa waktu lalu sudah didaftarkan untuk Sekolah Dasar di kampung tersebut. Tapi sejak sejak tahun ajaran dimulai, Rifki tidak bisa masuk sekolah karena sakitnya bertambah parah saja. Kata ibunya, awalnya sekitar tiga bulan lalu bocah mengaku kakinya

kesakitan, lantas entah apa sebabnya ia mengalami pembengkakan di dagunya, kemudian mejalar ke selain sejumlah bagian tubuh lainnya, dan paling parah tersebut ada pada bagian matanya. Penyakit yang diderita Rifki diperparah pula akibat gizi yang ia butuhkan tidak mencukupi. Sehariharinya bocah ini tidak punya selera makan,ia hanya mau memakan apa yang ia minta pada orang tuanya. Rifki anak pertama dari 2 bersaudara ini makin gundah gulana. Pasalnya ayahnya terpaksa harus mencari nafkah di kota lain, menjadi pedagang di Pekanbaru.

“Selama dirawat di rumah, Rifki hanya dirawat dengan menggunakan obat alternatif saja. Kami belum punya biaya untuk berobat. Kalaupun harus dioperasi, jelas kondisi kami tidak mampu. Dapat uang dari mana untuk membiayai selama dioperasi,” ungkap Syafri. Keluarga ini hanya bisa berharap ada uluran tangan dari kalangan dermawan dan pemerintah setempat. Paling tidak ada bantuan untuk tindakan medis lebih lanjut, sehingga anaknya bisa kembali sekolah dan tidak lagi malu pada temannya, akibat penyakit yang dideritanya ini. (h/Ilham Yusardi)

Kemiskinan dan .........................Sambungan dari Hal.1 Faktanya, walaupun berbagai macam program atau kegiatan telah dilakukan untuk memberantas kemiskinan tersebut. Ironisnya, yang terjadi adalah masyarakat miskin tetap miskin sedangkan, “di luar” orang miskin tersebut malahan orang yang sudah kaya ternyata bertambah kaya. Parahnya lagi, mereka adalah orang-orang kaya yang kadangkala mengais rezeki di atas kesengsaraan yang dialami masyarakat miskin tersebut. Di balik itu, munculnya para pakar atau ahli yang konsen tentang persoalan kemiskinan atau lazim dikenal dengan mereka yang aktif dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat lemah atau kecil terus bertambah. Para ahli tersebut berkecimpung dalam berbagai disiplin ilmu, mulai dari disiplin ilmu ekonomi, pertanian, sosial maupun dari disiplin ilmu lainnya. Kesemuanya telah banyak menyampaikan berbagai macam narasi, baik dalam bentuk makalah, artikel dan lainnya, yang disampaikan dalam satu lokakaria, seminar yang biasanya dilaksanakan di hotel dan gedung-gedung megah. Hal hasil yang miskin tetap jua mengurita. Sumatera Barat dengan keunikan orangnya dengan pola merantaunyaperpindahan tradisional, institusional dan normatif sesungguhnya sebuah modal yang besar untuk memberantas kemiskinan dinegeri kita ini. Modal sosial (social capital) yang dimiliki oleh orang Minang, etnik mayoritas yang mendiami daerah ini semestinya sebuah batu pijakan untuk kearah itu. Berbeda dengan orang lain merantau, orang Minang merantau membawa “misi budaya” tersendiri. Ketika sang Minang merantau, dan ketika kembali dari daerah rantau, mereka harus membawa sesuatu, harta atau pengetahuan, sebagai simbol berhasilnya misi mereka.. Kalau tidak, maka mereka tidak akan “diterima” oleh sesama orang kampung ; mereka dianggap telah gagal menjalankan misi. Orang kampung akan menyebut mereka bagaikan “seekor siput pulang ke rumahnya” (pulang langkitang) atau menyebut mereka “begitu perginya, begitu pulangnya) (baitu pai, baitu pulang). Tidak ada muka manis bagi para perantau yang gagal. Mereka harus kembali ke daerah rantau dan berusaha lagi. Harta dan pengetahuan yang dibawa ke kampung halaman oleh para perantau yang sukses sangat dihargai oleh penduduk kampung. Mereka menggunakan harta itu untuk membangun atau memperbaiki

rumah-rumah para saudara perempuan atau istri-istri mereka guna membelikan mereka tanah. Adakah misi budaya yang seperti itu masih tertanam dipikiran sang perantau Minang kini? Jangan-jangan pulang ke kampung hanya ingin pamer kekayaan kepada orang kampung, bahwa si Minang telah berhasil di rantau, setelah dipamerkan kepada orang kampung langsung pergi tanpa peduli dengan nasib orang kampung. Walaupun begitu halnya, yang lebih parah lagi banyak orang dari rantau yang pulang kampung bila ada maunya. Jangankan untuk menolong, mengais reski pula dari orang kampung tersebut. Orang Minang memiliki filantropi yang sangat besar. Coba bayangkan bila roda ini dijalankansatu orang perantau saja membantu sanak keluarga dan kampung halamannya. Tidak terbayangkan apa yang akan terjadi? Yang jelas persoalan di kampung halaman kita akan teratasi, begitu juga dengan masalah kemiskinan. Persoalannya sekarang, dari mana kita harus lakukan. Tidakkah dulu ada namanya Gebu Minang (Gerakan Seribu Minang yang kini berganti menjadi Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang). Tidak lain didirikan untuk membantu orang dikampung dari kemiskinan itu sendiri. Hal hasil, gerakan itu nampaknya belum jua ampuh untuk memberantas kemiskinan tersebut. Niat baik dari pengurus Gebu Minang belakangan ini untuk kesejahteraan rakyat Sumatera Barat haruslah kita berikan apresiasi, namun kesemua itu belum jua membuahkan hasil yang maksimal untuk memberantas kemiskinan itu sendiri. Apa sebetulnya yang salah dengan kampung kita ini. Jangan-jangan kemiskinan itu sudah terlekatkan ke kondisi masyarakat kita secara alami. Atau memang kita tidak peduli lagi dengan kampung kita ini? Kalau boleh kita merujuk kepada pendapat Chamber (1988), banyak hal sesungguhnya yang menyebabkan ketidakberuntungan (disadvantages) pada kelompok orang miskin, yaitu: (1). Keterbatasan pemilikan aset (poor), (2). Kondisi fisik yang lemah (physically weak), (3) Terisolasi, yang ditandai oleh karena tidak berpendidikan, terutama disebabkan oleh tempat tinggal yang jauh terpencil atau di luar jangkauan komunikasi. (4) Kerentanan (vulnerale), yang merupakan salah satu mata rantai paling banyak dijalanan, dan (5) Ketidakberdayaan (powerless), terutama diakibatkan oleh keti-

dakberdayaan mendorong proses pemiskinan dalam berbagai bentuk, antara lain pemerasan oleh kaum yang lebih kuat Sekarang ini, kepedulian orang dari rantau sangatlah dinantikan untuk itu. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi orang di rantau bila orang kampungnya sejahtera.Tidak berhenti disitu saja, para pengambil kebijakan dinegeri kita ini haruslah melakukan kebijakan yang sifatnya bottom-up bukan top-down. Sistem kebijakan top-dow yaitu sistem kebijakan dari atas kebawah, yang ditandai oleh besarnya kewenangan pemerintah pusat dalam menentukan kebijakan. Sementara itu, sistem kebijakan buttom-up yang memusatkan perhatian pada kebutuhankebutuhan yang berasal dari lapisan paling bawah yakni masyarakat. Pada sistem kebijakan ini masyarakatlah yang sesungguhnya mempunyai peran dalam membuat kebijakan. Sistem bottom-up nampaknya sangat trend sekali dalam memecahkan masalah, terutama setelah kegagalan dari sistem top-down. Tetapi dalam kenyataaannya, di tengah gembor-gembor pemerintah dalam melaksanakan sistem bottom-up atau yang lebih dikenal dengan kebijakan partisipatif tersebut, namun dalam kenyataannya yang tetap dipraktikkan adalah sistem top-down. Walaupun aspirasi yang ditampung berasal dari masyarakat namun setelah diteliti serta dicermati maka banyak dari aspirasi masyarakat yang dihilangkan karena alasan yang lebih menguntungkan bagi mereka yang berada pada posisi pengambil kebijakan. Sesungguhnya, kalau kita berpikir dengan cermat, maka nyatalah bahwa sistem yang tepat dalam upaya mengatasi kemiskinan adalah sistem bottom-up. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa sistem ini ditentukan oleh masyarakat. Sistem bottom-up nyata-nya lebih memberikan keberpihakan pada masyarakat, terutama dalam usaha meraka memenuhi kebutuhan, sekaligus terkait dengan peran aktif mereka dalam mengatasi berbagai kendala yang ditemukan. Jadi, bila keduanya disandingkan yakni peran orang rantau dan kebijakan yang jitu yakni bottomup system maka sebuah fondasi kearah mengikis kemiskinan dinegeri kita ini sudah dimulai. Ini semuanya juga dibingkai dengan tanggungjawab kita bersama. Dengan adanya kebersamaan tersebut maka masalah kemiskinan dapat diatasi. Mudahmudahan. Wassallam.

Nama-nama pejabat yang akan menempati posisi tersebut, sudah disampaikan masing-masing pimpinan SKPD. Namun Ali Asmar belum berkenan mengungkap posisi apa saja yang akan diisi dan SKPD mana saja yang membutuhkannya.

“Kita belum bisa ungkapkan nama-nama pejabatnya karena baru sebatas usulan dan penilaian oleh Baperjakat juga belum dilaksanakan. Begitu pula soal pelantikannya. Yang jelas, pelantikan itu akan dilaksanakan secepatnya karena kekosongan

jabatan ini tak bisa dibiarkan berlama-lama,” katanya. Saat didesak apakah dalam waktu 1 minggu atau 2 minggu ke depan bisa selesai proses di Baperjakat, Ali Asmar hanya berujar, secepatnya dilaksanakan. (h/vie)

Daya Saing..................................Sambungan dari Hal.1 concern itu adalah satu birokrasi, kepastian hukum, yang kedua terkait dengan infrastruktur, masalah insentif, pajak itu malah bukan yang utama,” ujar Hatta saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (7/9). WEF melansir dalam websitenya terdapat beberapa indikator daya saing global yang mengalami penurunan, yaitu prasarana pelabuhan, birokrasi, dan ketersediaan listrik. Untuk pelabuhan, Hatta menyatakan akan mengejar dengan membangun pelabuhan Tanjung Priok. “Kita aware betul masalah infrastruktur, terutama masalah pelabuhan, dan inilah mengapa kita akan ngebut, dan pelabuhan harus kita kembangkan tahun ini,” ujarnya.

Selain itu, beberapa infrastruktur juga akan dibangun sesuai dengan Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). “Kita sedang ngebut dengan MP3EI, dan itu bukan omong kosong. Tanjung Priok akan kita kebut, kereta api double track seluruh Jawa tahun 2013, circle line kita kasih penugasan dengan kepres. Perpres tentang PPP kita perbaiki, sekali tender langsung putus,” jelasnya. Sementara untuk birokrasi, Hatta berjanji pemerintah akan memperbaiki sehingga tidak selalu menjadi momok yang menggerus daya saing global Indonesia. “Birokrasi kita perbaiki, birokrasi dipercepat. cuma memang kita

berlomba dengan waktu,” tegasnya. Namun, Hatta menyatakan jangan sampai pemerintah melakukan tindakan yang tidak berguna untuk meningkatkan peringkat daya saing negara. “Jadi jangan juga yang mana yang gatal mana yang digaruk. Jadi bottleneck kita itu adalah masalah infrastruktur dan pelayanan publik,” tandasnya. Berdasarkan laporan GCR 20102011 yang dilansir oleh World Economic Forum (WEF), daya saing Indonesia naik menjadi posisi 44 dari 144 negara dengan skor 4.43 dari posisi sebelumnya di 20092010 yaitu posisi 54. Namun pada tahun 2011-2012 turun ke peringkat 46. (dn/dtf)

Sisa Dana ...................................Sambungan dari Hal.1 Namun belum semua rumah ibadah yang terkena dampak gempa 2007 dan 2009 menerima dana bantuan. Sebab penyerahan dana bantuan itu waktunya sangat mepet, dilakukan di akhir tahun anggaran, tepatnya mulai diserahkan pada 24 Desember 2010. Sementara jumlah penerima cukup banyak, tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Sehingga waktu yang sepekan itu tidak cukup, dan masih banyak yang belum mendapatkan bantuan. Memasuki tahun 2011, dana tersebut tidak dapat disalurkan lagi kepada para penerima. Meski demikian, dana bantuan yang masih tersisa ini tetap akan disalurkan. Mekanismenya, dana tersebut akan diusulkan lagi untuk dianggarkan kembali pada perubahan APBD Sumbar 2011. Menurut Zul Evi Astar, dari total dana bantuan yang akan disalurkan

sebanyak Rp27,4 miliar, telah disalurkan kepada penerimanya sebanyak Rp18,77 miliar. Sedangkan sisanya sebanyak Rp8,6 miliar akan dibayarkan setelah dianggarkan kembali pada perubahan APBD Sumbar 2011. Sebab, kata Gafar dan Zul Evi, setelah Pemprov Sumbar berkoordinasi dengan BPK RI Perwakilan Sumbar, dana bantuan tesebut memang tidak dapat disalurkan lagi, karena sudah memasuki tahun anggaran 2011. Karena itu, pihaknya mengharapkan para pengurus rumah ibadah yang belum menerima bantuan agar bersabar. Bila memang telah bisa dicairkan, nantinya akan diberitahukan. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, lanjut Gafar, sudah mengeluarkan edaran kepada bupati/ walikota tentang penundaan pembayaran bantuan gempa ini.

“Pembayarannya kita tunda hingga dianggarkan kembali dalam perubahan APBD 2011. Yang jelas, seluruh rumah ibadah yang sudah di-SK-kan oleh gubernur, akan menerima bantuan,” ujar Gafar. Jumlah rumah ibadah yang rusak akibat gempa itu sebanyak 3.541 unit, dan sekitar 91 unit di antaranya adalah gereja, vihara dan kelenteng. Masing-masing rumah ibadah ini, seperti masjid, gereja, vihara dan kelenteng mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta, sama dengan musala/surau juga memperoleh bantuan Rp10 juta. Dari data Biro Binas Sosial, rumah ibadah yang sudah mendapatkan bantuan gempa sebanyak 1.365 unit dan 30 unit di antaranya adalah rumah ibadah nonmuslim. DPKD juga menyalurkan dana bantuan tersebut kepada pengurus rumah ibadah. (h/vie)

Rosa Dituntut .............................Sambungan dari Hal.1 Jaksa menilai Rosa telah terbukti melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf b Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Panasihat hukum Rosa, Djufri Taufiq mengatakan semua terdakwa tidak menerima tuntutan jaksa, begitu pula yang terjadi pada kliennya, Mindo Rosalina Manulang. “Tapi kita lihat saja nanti seperti apa, ada hal-hal yang perlu dijelaskan di sini karena tidak semua yang ada dalam dakwaan maupun tuntutan jaksa itu benar,” katanya. Rosa yang seperti biasa menitihkan air mata saat mengikuti persidangan berharap agar majelis hakim memberikan putusan ringan kepadanya. Dalam persidangan sebelumnya Sesmenpora Wafid Muharam yang disebutkan menerima cek bernilai lebih dari Rp3,2 miliar atas upaya memenangkan proyek wisma atlet kepada PT Duta Graha Indah (DGI) telah didakwa melakukan tindak pidana korupsi oleh jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi. JPU menyebutkan Wafid menerima tiga lembar cek dari Mindo Rosalina Manulang yang diserahkan bersama M El Idris. Berantas dari Hulu Meski sama-sama memberikan cek kepada Sesmenpora Wafid Muharam dengan terdakwa Mindo Rosalina Manulang alias Rosa, Mohammad El Idris dituntut lebih ringan dari Rosa. JPU dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan bahwa El Idris terbukti melakukan tindak pidana korupsi proyek pembangunan

wisma atlet di Palembang. Untuk itu, jaksa menuntut hukuman El Idris selama 3,5 tahun penjara, denda Rp150 juta, subsidair empat bulan masa tahanan. El Idris usai mendengarkan tuntutan mengungkapkan agar korupsi yang harus diberantas di bagian hulu. Ia bahkan menegaskan bahwa pihaknya hanya mencari proyek, sedangkan yang mencari uang adalah para bajingan yang tidak secara spesifik ia sebutkan siapa orang yang dimaksud. Ia juga menyalahkan sistem yang kotor yang membuat Indonesia tidak pernah berubah, sehingga apa yang dilakukan KPK yakni menangkap tangan para pejabat yang melakukan korupsi tidak akan berpengaruh. Pasal Berlapis Sementara itu, Sesmkenpora Wafid Muharam sendiri baru mulai disidangkan kemarin. Jaksa mendakwa Wafid dengan pasal berlapis telah melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang. Jaksa menyebutkan bahwa Wafid telah mengupayakan PT DGI memenangkan dalam tender proyek pembangunan wisma atlet untuk SEA Games dan Gedung Serba Guna di Palembang. JPU yang diketuai Agus Salim menyebutkan bahwa Wafid mengetahui bahwa tindakannya yang mengupayakan PT DGI memenangkan proyek wisma atlet tersebut bertentangan dengan Pasal 5 Keputusan Presiden RI (Keppres) Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

Atas upaya itu, jaksa menyebutkan bahwa Sesmenpora ini telah menerima tiga lembar cek senilai lebih dari Rp3,2 miliar dari Manager Marketing PT DGI, Muhammad EL Idris, dan mantan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang. Tiga lembar cek yang diterima terdakwa, menurut jaksa, terdiri dari cek Bank Mega senilai Rp909,5 juta, dan dua lembar cek BCA masingmasing senilai Rp1,176 miliar dan Rp1,203 miliar. Atas perbuatannya itu JPU menjerat terdakwa dengan Pasal 12 huruf b, Pasal 5 ayat 2 Jo Pasal 5 ayat 1 huruf b dan Pasal 11 UndangUndang (UU) Nomor 20 Tahun 2001. Terdakwa maupun kuasa hukum menyatakan tidak akan mengajukan nota keberatan atas dakwaan JPU tersebut. Hal ini karena terdakwa menginginkan agar persidangan segera selesai, terlebih lagi kuasa hukum menganggap tidak ada celah untuk dapat mematahkan dakwaan jaksa dengan melayangkan nota keberatan. Sebanyak kurang lebih 50 saksi yang dipersiapkan jaksa maupun kuasa hukum terdakwa dalam sidang pemeriksaan. Wafid pun akan mengajukan saksi meringankan atau “a de charge” dalam sidang pemeriksaan mendatang. Selama persidangan, Wafid yang mengenakan kemeja lengan pendek bernuansa merah tersebut hanya duduk mendengarkan dakwaan sambil menyimak dengan membaca fotocopy dakwaan yang dia pegang. (sa/met/ant)


12

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H


13

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M / 9 SYAWAL 1432 H

LINGKAR Kalung IRT Dijambret Pengendara Mio PADANG, HALUAN — Kalung emas seorang ibu rumah tangga Rosi Yolanda (28) dijambret seorang pemuda di depan Kantor Pegadaian Tarandam, Jalan Proklamasi, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Rabu (7/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat kejadian ini warga Jalan Raya Siteba No. 67, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang ini mengalami kerugian sekitar Rp3,5 juta. Keterangan korban di ruang SPKT Polresta Padang mengatakan, ketika itu korban sedang melintasi lokasi tersebut dengan menggunakan sepeda motor miliknya. Kemudian datang dari arah belakang orang tidak dikenal dengan menggunakan motor jenis Yamaha Mio warna putih. “Saya tidak menyangka, ternyata pemuda tersbeut langsung saja menjambret kalung seberat 12,7 gram milik saya yang tengah dipakai,” kata Rosi. Setelah mengambil kalungnya, pelaku langsung melarikan diri. Kemudian merasa tidak senang, dia pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang. (h/nas)

Polisi Belum Terima Laporan Napi Kabur PADANG, HALUAN — Pihak Kepolisian belum menerima laporan dari pihak Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Muaro Padang terkait kaburnya seorang narapidana kasus pencurian di sebuah toko di Padang, Rian Pernata (17), Minggu (4/9) lalu. “Kita belum dapat laporan dan koordinasi hingga kemarin dari pihak Lapas Muaro Padang,” kata Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko, Rabu (7/9). Dijelaskannya, pihaknya tidak mengetahui adanya tahanan kabur di lapas tersebut, karena tidak adanya koordinasi dari instansi terkait. Namun, apabila nantinya ada koordinasi dari instansi terkait, maka pihaknya akan membantu menangkap narapida yang buron tersebut. “Kami tidak bisa membantu, apabila tidak adanya koordinasi. Kemungkinan yang bersangkutan mencoba menangkapnya kembali,” jelasnya. Sebelumnya, penghuni sel tahanan anak Lapas kelas II A Muaro Padang ini Rian Pernata (17) berhasil meloloskan diri, Minggu (4/9) sekitar pukul 04.00 WIB. Ia diduga meloloskan diri dengan cara memanjat tembok lapas. (h/nas)

TAK TERURUS— Gerbang batas Kota Padang-Kab. Padangpariaman tak terurus. Sebagai simbol pintu masuk ibukota provinsi, hendaknya hal ini menjadi perhatian karena menjadi gerbang ini menjadi jendela bagi pengunjung yang akan memasuki kota. VINO

Lindungi Hak Konsumen Pasar Raya

PADANG,HALUAN — Demi kenyamanan konsumen pasca konflik di Pasar Raya Padang, dua lembaga konsumen, yakni Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Padang Consumer Crisis dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumbar mengingatkan pihak terkait untuk tetap melindungi hak-hak konsumen. Pemerintah sendiri diminta untuk segera melakukan tindakan transparan, tegas dan terbuka demi kenyamanan, keselamatan dan keamanan konsumen. “Menurut UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen pasal 4 dinyatakan bahwa konsumen berhak mendapatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan terhadap barang dan jasa yang mereka konsumsi. Pasar

sebagai tempat transaksi merupakan satu elemen yang sangat penting bagi konsumen untuk mendapatkan haknya. Terlepas dari permasalahan Pemko dan pedagang, yang jelas konsumen atau pengunjung pasar harus mendapatkan hak mereka sesuai dengan pasal 4 tersebut,” tegas Koordinator Pengaduan LPKSM Padang Consumer Crisis, Erison A.W. kepada Haluan, Rabu (7/9).

Untuk itu, ditambahkan Erison, Pemko dan pedagang harus segera duduk semeja dengan terbuka dan transparan. “Transparan maksudnya hak-hak pedagang sebagai pemilik toko dan tugas Pemko harus dijelaskan, termasuk harga toko dan kesanggupan pedagang. Karena hal ini akan bermuara pada hak-hak konsumen. Jadi, jangan buat konsumen menunggu dan berharap saja akan keamanan dan keselamatan,” tambahnya. Selain itu, Wakil Ketua Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Padang meminta Pemko Padang untuk segera menyelesaikan permasalahan dengan pedagang ini mengingat pedagang juga membutuhkan tempat yang layak untuk melayani konsumen. Sementara itu Ketua YLKI

Pemko Harus Buka Komunikasi

HASWANDI

WAPIMRED Haluan Eko Yanche Edrie menerima kue dari Ketua KPPG Zulina K saat menerima kunjungan pengurus Golkar Padang PADANG, HALUAN — Ketua DPD Partai Golkar Wahyu Iramana Putra menilai, konflik antara pedagang dan Pemko

Padang di Pasaraya Padang diakibatkan faktor komunikasi yang tersumbat. Menurutnya, Pemko Padang harus mela-

kukan komunikasi yang baik dengan para pedagang, serta mengkaji kepentingan publik. “Tersumbatnya komunikasi ini membuat para pedagang tidak percaya lagi pada Pemko Padang. Selain itu, banyaknya kebohongan publik yang dilakukan Pemko Padang menimbulkan citra buruk bagi Pemko Padang dimata pedagang,” ujar Wahyu ketika bersilaturahmi bersama rombongan pengurus Partai Golkar Padang ke Redaksi Haluan di Komplek Lanud Tabing Padang, Rabu (7/9). Wahyu menegaskan, saat ini Partai Golkar Padang berada di tengah kepentingan masyarakat. Ia berjanji akan siap membantu setiap permasalahan yang menyangkut kepentingan

masyarakat banyak, karena Partai Golkar merupakan partai rakyat yang merakyat. “Sebelumnya kami juga telah memberikan solusi kepada Pemko Padang agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa ada yang dirugikan. Tapi, karena pembuat kebijakan ini bukan dipegang oleh kader Partai Golkar, jadi setiap solusi yang diberikan tidak ditanggapi secara serius,” ujar Wahyu. Oleh karena itu, Wahyu berharap kepemerintahan pada masa mendatang dipimpin oleh kader Partai Golkar, agar setiap keputusan yang diambil mengedepankan kepentingan masyarakat banyak, tidak menguntungkan diri pribadi

Sumbar Dahnil Aswad meminta Pemko melihat permasalahan pasar ini tidak hanya permasalahan Pasar Raya Padang. “Masyarakat butuh pelayanan prima, terutama dari pasar karena pasar sangat menentukan keindahan kota . Nah, Pemko juga harus memperhatikan pemerataan penataan pelayanan dari segala aspek bagi pasar lain, seperti Pasar Alai, Pasar Siteba, Pasar Tabing, Pasar Lubuk Buaya, tidak hanya Pasar Raya Padang,” tandas Dahnil. Penataan tersebut, dijelaskan Dahnil meliputi penataan harga, kebersihan, tata letak pasar, dan Pedagang Kaki Lima (PKL). “Pemko harus tegas dalam menata pasar. Jika Pemko mampu mengatur harga-harga di pasar-pasar tersebut sama dengan Pasar Raya Padang maka ketika terjadi

atau suatu kelompok tertentu. “Saat ini Partai Golkar telah membuat suatu aturan yang tegas. Jika ada kader dari Partai Golkar yang bermain di DPRD Padang demi menguntungkan dirinya pribadi, maka hari itu juga kami akan memprosesnya, tidak menunggu menunggu besok atau berlama-lama,” tegas Wahyu. Terkait bentrokan antara pedagang dengan sejumlah aparat kemanan pada saat lebaran lalu, Wahyu sangat menyayangkan kejadian itu dan menurutnya peristiwa itu tidak perlu terjadi. “Tidak seharusnya Pemko Padang menjadikan pedagang sebagai musuh. Ini sangat menyedihkan,” tambah Wahyu. (h/wan)

permasalahan di Pasar Raya Padang, konsumen tetap bisa berbelanja di pasar-pasar lain. Ketertiban PKL, angkutan umum dan arena parkir juga akan mempengaruhi kenyamanan konsumen berbelanja,” paparnya lagi. Untuk mewujudkan hal ini, ditambahkan Danil lagi, perlu kerjasama antara Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pasar.“YLKI meminta kepada Pemko Padang untuk menata dengan baik semua pasar untuk kenyamanan konsumen langsung, walaupun pedagang termasuk konsumen yang dilayani namun konsumen perantara,” ujarnya lagi. Pasca lebaran ini YLKI masih menerima beberapa pengaduan konsumen terkait kepemilikan Sentral Pasar Raya dan pasar Inpres. (h/dla)

Kotak Popok Bayi Dikira Bom

PADANG, HALUAN — Kota Padang kembali dikejutkan dengan penemuan paket diduga bom di belakang anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BII cabang Padang, Jalan Sudirman, Rabu (7/9) sekitar pukul 11.30 WIB. Jajaran Polresta Padang yang mengetahui informasi tersebut langsung menuju ke lokasi penemuan paket itu. Kemudian beberapa petugas langsung mengamankan di sekitar lokasi kejadian. Dan akibat penemuan tersebut, ruas Jalan Sudirman sempat mengalami kemacetan sekitar 30 menit. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan tersebut dari salah satu satpam di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB, bahwa ada paket yang mencurigakan. Dijelaskannya, paket tersebut dibungkus kardus berukuran 30x30 centimeter, di ikat tali warna putih, dan bertuliskan Bika Ambo Mojopahit yang dikirim dari Medan oleh Rani kepada mama di Bukittinggi, serta nomor telepon. Kemudian pihak kepolisian melakukan pengamanan dengan memasang police line, tanpa menerjunkan tim gegana, jajaran Polresta Padang melakukan pengecekan dengan mesin detector untuk memastikan ada tidaknya unsur logam dalam peket tersebut. Setelah petugas melakukan pemeriksaan, ternyata tidak ditemukan adanya unsur logam itu, sehingga langsung diamankan dan dibawa ke Mapolresta Padang. “Setelah kami coba hubungi nomor yang ada di paket itu, ternyata ada yang mengangkat, dan memang benar paket milik salah seorang warga Kota Bukittinggi, tapi paket tersebut telah diterima dan kardusnya dibawa oleh anaknya yang kuliah di Padang,” jelas. Setibanya di Polresta Padang, pihaknya membuka bungkusan tersebut, ternyata isi bungkusan tersebut adalah beberapa popok bayi sudah dipakai, ungkap Ari. (h/nas)


14 PADANG Polresta Damkar DPRD BPBD Walikota RSUD

0751-22317 0751-92113 0751-690960 0751-91547 0751-92202 0751-93550

LINGKAR

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

Komnas HAM Mediasi Pedagang

PADANG, HALUAN — Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Syafruddin Ngulma Simeulue mencoba melakukan mediasi antara pedagang dan Pemko Padang dalam persoalan Pasar Inpres. Syafruddin yang datang lang-

sung ke Kota Padang, Rabu (7/ 9) langsung melakukan pertemuan atau mediasi dengan pedagang Pasar Raya dan PBHI di kantor Komnas HAM Sumbar Jalan Rasuna Said No 74 Padang, mengaku sangat prihatin dengan keadaan pedagang dan kondisi

Pasar Inpres. Menurutnya, dalam kisruh itu, pedagang juga dirugikan secara materi dari konflik yang berkepanjangan. Untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi, Komnas HAM Pusat itu selain melakukan mediasi juga akan

mengantisipasi bentrok kekerasan antara pedagang dan aparat. Dalam mediasi yang berlangsung Rabu (8/9) antara Pemko Padang dan Pedagang akan menanda tangani beberapa butir kesepakatan yang nantinya diharapkan akan berjalan dan tidak

Hentikan Upaya Provokasi di Pasar

PADANG, HALUAN — Sosiolog Universitas Andalas (Unand), Damsar menyayangkan tulisan-tulisan dalam lembaran kertas karton bernada provokasi yang tersebar di Pasar Inpres. Ia menilai, hal ini justru tidak akan menyelesaikan persoalan dan sebaliknya justru memperuncing perbedaan yang ada di pasar.

KNPI Buka Kotak Pengaduan Korupsi PADANG, HALUAN — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar akan mengadakan kerjasama untuk pencegahan korupsi, Kamis (8/9). Kerjasama yang ditandatangani dalam bentuk MoU tersebut dengan Kajati, Gubernur, dan Kapolda di Auditorium Gubernuran. Ketua Panitia Hengki Mustaf menyebutkan, MoU itu merupakan gerakan moral dalam konteks pencegahan korupsi. Menurutnya, semua lapisan masyarakat mesti terlibat dalam upaya pencegahan korupsi. Meningkatkan peran ini, ditambahkan Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Hukum KNPI Hangki Mustaf Sabarta, KNPI akan membuat kotak pengaduan di kabupaten dan kota di Sumbar. Ia rencananya juga akan menggiatkan dengan membuat kegiatan seminar, spanduk, striker, dan diskusi panel. “Dengan gerakan moral ini kita berharap partisipasi masyarakat terhadap pencegahan semakin tinggi,” katanya. (h/adk)

IAIN Gelar OPAK PADANG, HALUAN — Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang menggelar Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) untuk 1.590 mahasiswa barunya pada Rabu-Jumat (7-9/9). Menurut Ketua Panitia Ikhwan Matondang, kegiatannya dititikberatkan kepada wawasan institut. “Tidak ada perploncoan dan kegiatan ini,” katanya. Selama tiga hari tersebut, menurutnya, mahasiswa baru itu digembleng dengan wawasan tentang jurusan yang dipilih, fakultas, dan universitas. Peningkatan kemampuan diri dilaksanakan pada hari terakhir dengan menampilkan acara minat bakat dan lomba MTQ.“Orientasi ini ditujukan agar mahasiswa mengenal dirinya, lingkungan barunya, sehingga ia bisa mengembangkan potensi,” ujarnya. Di luar OPAK, lanjut Ikhwan, mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan masyarakat, entah itu organisasi massa atau kegiatan sosial. Untuk wisuda, mahasiswa harus mencapai nilai 60-86. Mahasiswa baru IAIN IB yang mengikuti OPAK ini dari 23 jurusan, 5 prodi, dan 3 diploma. Ia berasal dari Tapanuli, Riau, dan Sumbar. (h/adk)

Pelabuhan Bungus Perlu Dikembangkan PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas menyebutkan dermaga pelabuhan dan kapal di Bungus harus ditambah. Kondisinya tidak memungkinkan lagi untuk menampung penumpang di jalur Padang-Mentawai. FIRDAUS ILYAS Hal tersebut disebutkannya seusai Inspeksi Mendadak (Sidak) pada Selasa (6/9). Dalam temuannya, jalur tersebut hanya dilayani satu kapal yaitu ambu-ambu dan satu dermaga. Sebaliknya, dalam kondisi tertentu, penumpang melonjak. “Saat lebaran kemarin, penumpang melonjak hingga 600 orang,” katanya. Sementara, kapal ambu-ambu maksimal hanya muat sebanyak 350 orang. Kondisi demikian membuat banyak penumpang yang terlantar. Menurut Firdaus, dermaga dan kapal di jalur tersebut jelas merupakan sebuah kebutuhan. Pada 2012 nanti, lanjutnya, ia telah membicarakan dengan Menteri Perhubungan melalui Dirjen Laut untuk pengembangan dermaga itu dan disepakati bantuan sebesar Rp6,6 miliar. (h/adk)

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

HASWANDI

POSTER PERJUANGAN - Sebuah poster yang menggambarkan semangat pedagang mempertahankan Pasar Inpres terpajang di dalam Pasar Inpres III Pasaraya Padang, Selasa (6/9). Namun, nada-nada provokatif seperti ini dikhawatirkan akan merumitkan persoalan pasar tanpa adanya upaya menyatukan beda pendapat di pusat perekonomian Padang ini.

Walikota Minta Masyarakat Jangan Salah Paham PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Fauzi Bahar, meminta kepada masyarakat agar jangan menyalah artikan itikat baiknya, karena semua bentuk pembangunan yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan adalah untuk kepentingan seluruh masyarakat. Untuk itu mari kita dukung bersama- sama setiap perencanaan pembangunan yang memberikan dampak positif jangka panjang tersebut. Hal itu disampaikan Walikota Padang Fauzi Bahar, didampingi Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, menjawab pers, Rabu (7/9). “Percayalah, tidak ada niat dari saya dan Pemko Padang sedikitpun untuk merugikan dan menyengsarakan masyarakat, khususnya pedagang,” kata Fauzi.

Pemko Padang bersama Muspida, anggota DPRD dan berbagai elemen penting lainnya, sangat berkeinginan bagaimana kondisi Kota Padang yang sudah morat marit akibat gempa besar 30 September 2009 lalu, cepat dibenahi kembali. Bahkan kita sudah meyakinkan pemerintah pusat beberapa waktu lalu untuk mengucurkan bantuan untuk membenahi berbagai infrastruktur kota yang hancur dan rusak berat. Alhamdulillah, pemerintah pusat untuk tahap pertama sudah menganggarkan dana sebesar Rp64,5 Miliar untuk pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV yang rusak berat akibat gempa 30 September 2009. “Bantuan itu tentu harus kita sambut positif, apalagi

akan ada bantuan tahap berikutnya yang mencapai Rp187 Miliar,” ujar pilitisi dari PAN itu. Kalau tidak berani memulai perubahan dari sekarang, tentu masa depan Padang akan tetap seperti sekarang. Penuh prihatin dan kondisi pasar tetap seperti saat ini, yaitu sumpek, kotor, tidak tertata, udaranya tidak sehat, riol tidak berfungsi dengan baik, bahkan pengunjung selalu dihantui rasa takut akan runtuh lagi bila datang gempa besar. Pemko Padang berharap agar berbagai komponen masyarakat memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV itu. Sehingga perekonomian masyarakat pulih kembali seperti semula, bahkan lebih baik. (h/dfl/rel)

Mudik, Remaja asal Dumai Ditemukan Tewas PADANG, HALUAN — Warga Purus I, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki terapung di hamparan Pantai Purus I dekat belakang Rumah Makan Pondok Nasi Nelayan, Rabu (7/ 9) sekitar pukul 09.10 WIB. Setelah dikenali jasad tersebut oleh masyarakat, ternyata mayat remaja ini adalah Yudha Patisadewo panggilan Dewo (15) warga Olo Ladang. Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi tidak memakai baju, hanya memakai celana batik, dan muka serta telinga sudah rusak. Korban sendiri sudah lama meninggalkan Padang dan menetap di Dumai, Riau. Saksi yang menemukan mayat tersebut yakni Nando (12) mengatakan, ketika itu ia sedang berjalan-jalan di pinggir bebatuan di belakang rumah makan tersebut dan melihat sesosok mayat yang mengapung dipinggir laut. “Saya pun langsung memberitahukan kepada masyarakat yang berada di sekitar bahwa adanya

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

sesosok mayat,” kata Nando warga Purus I. Dan salah satu warga menghubungi Polresta Padang dengan adanya penemuan mayat tersebut. Berselang dari laporan itu, beberapa anggota SPKT Polresta Padang tiba di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simagunsong menyebutkan, setelah dilakukan identifikasi, tidak didapati tandatanda kekerasan dan penganiayaan. Dugaan sementara tewasnya pria tersebut tenggelam dan dibawa arus sejak semalam sebelumnya. “Adanya bekas luka di beberapa bagian tubuhnya itu diakibatkan gigitan binatang seperti ikan. Namun untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya, jasad korban tetap dibawa ke RS M Djamil untuk dilakukan visum,” ungkap Simangunsong. Keterangan dari Kakak sepupu korban Pindo menyatakan, sebelum kejadian tersebut korban dan ibunya

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

RA !!! DAFTAR SEGE

ada lagi yang merasa dirugikan. “Dan apabila Pemko Padang melanggar kesepakatan yang telah di buat tersebut, maka dari pihak Komnas HAM sendiri yang akan menggiring dan mengadukannya ke Pengadilan,” katanya. (h/adk)

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555

baru tiba di Padang, Selasa (6/9) sore, dari Dumai. Mereka sudah lama meninggalkan Kota Padang, maka dari itu mereka kembali ini untuk berlibur. “Setibanya di Padang, saya menjemputnya ke tempat sepupunya di kawasan Tabing dan membawanya ke rumah untuk bermain,” kata Pindo warga Purus I Rt 03 Rw 03, Kecamatan Padang Barat. Dijelaskannya, sebelum korban pergi ke pantai tersebut, dia sudah menasehati dan melarang korban agar tidak mandi-mandi di pantai tersebut. Tak beberapa lama kemudian, kata Pindo, dia melihat korban berada di depan mesjid sedang duduk. Namun, setelah itu dia tidak melihatnya lagi. “Saya pun sudah berusaha mencari Dewo di sekitar lokasi kejadian. Tapi, keesokan paginya saya mendapatkan kabar dari masyarakat adanya penemuan mayat dan ketika di cek, ternyata mayat tersebut adalah Dewo, sehingga saya menghubungi ibunya,” jelasnya. (h/nas)

Polisi Layangkan Surat Izin Pemeriksaan Esa PADANG, HALUAN — Penyidik Polresta Padang, kemarin Selasa (6/9), telah menyerahkan surat kepada Gubenur Sumbar untuk meminta izin pemeriksaan terhadap anggota DPRD Padang Maidestal Hari Mahesa alias Esa dalam kasus pengrusakan aset negara. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Wakapolresta AKBP Wisnu Handoko mengatakan, pihaknya telah memeriksa empat saksi dan Sekretaris Dewan (Sekwan) Sastri Yunizarti Bakri dalam kasus laporannya. Dijelaskannya, setelah diserahkan surat tersebut ke Gubenur Sumbar, maka pihaknya akan menunggu hasil persetujuan dari Gubenur untuk pemeriksaan terhadap anggota DPRD Padang. “Sebelum keluar hasil persetujuan dari Gubenur, maka kami belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap terlapor yakni anggota DPRD Padang tersebut,” jelas Wisnu. Sedangkan untuk kasus laporan Maidestal Hari Mahesa yakni perbuatan tidak menyenangkan tersebut masih dalam penyelidikan peinyidik Reksrim Polresta Padang dan telah memeriksa beberapa saksi. Ditambahkannya, kedua kasus DPRD ini bisa diselesaikan apabila kedua belahpihak berdamai dan mencabut laporan kedua kasus ini. “Kasus ini bisa diselesaikan dengan cara diskresi (penyelesaian di luar hukum) dengan cara “Restorasi Justice”, itu pun tergantung dari kedua belahpihak untuk berdamai,” ungkapnya. (h/nas)

“Berbeda pendapat adalah hal biasa, tapi jangan kebablasan. Hendaknya persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan pendekatan budaya lokal. Masyarakat Minang mengajarkan dua hal yaitu adat dan budaya,” katanya. Dari penelusuran Haluan beberapa kata bernada provokasi seperti ”Walikota Mencari Proyek, Pedagang Dirugikan”. Juga ada nada yang lebih tajam, seperti “Demi Keluarga, Kami Siap Mati”. Penempelan kertas bernada provokasi itu agaknya dilakukan secara sistematis. Kertas karton itu berjenis karton manila warna merah dan ditempel tergantung di lorong kios Pasar Inpres. Saat coba ditanya dengan pedagang, mereka cenderung tak mau berkomentar banyak. Menurut Damsar, meskipun berbeda dalam pendapat, tapi pemimpin harus tetap dihormati. Itu diajarkan dalam adat Minang. Katanya, jangankan pemimpin, kepada orang lain saja adat mengatakan, “Lamak dek awak katuju dek urang.” Tulisan-tulisan ketidakpuasaan, sambungnya, boleh-boleh saja selama tidak bertentangan dengan adat dan budaya. Adat Minang juga mengajarkan tentang “Bulek aia dek pambuluah, bulek kato dek mufakaik.” Ajaran ini, kata Damsar, apapun persoalan pasti bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Pantauan Haluan di Pasar Inpres, tulisan-tulisan dengan nada provokatif itu telah ditempel jauh-jauh hari sebelumnya. Namun, ketika ditanyakan kepada pedagang di Pasar Inpres II dan III, tak ada yang mengetahui pemasangnya, apalagi pembuatnya. Saat Ketum Golkar Aburizal Bakrie meninjau Pasar Inpres bulan puasa lalu, tulisantulisan tersebut juga telah bertengger di depan kios pedagang. Menurut Damsar, kondisi demikian sebenarnya tidak akan memicu konflik terbuka. Tapi, kerugiannya adalah pembeli menjadi enggan datang, sehingga hal tersebut akan merugikan pedagang. Damsar tetap percaya menyelesaikan persoalan melalui jalurnya. Misalnya, untuk masyarakat (termasuk pedagang), memberikan aspirasinya melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). “Atau

tetap membuat tulisan-tulisan ketidakpuasaan dengan nada yang bijak tapi mengena,” tuturnya. Ajak Pengusaha Sekretaris Umum Saudagar Muda Minangkabau (SMM) Teddy Alfonso mengajak pengusaha besar ikut serta menyelesaikan persoalan di Pasar Inpres Pasar Raya. “Pedagang besar harus turun tangan. Sebab, pedagang kecil ini adalah ujung tombak pengusaha,” katanya. Menurut Teddy, yang diharapkan pedagang hanya soal kepastian. “Pengamatan saya terhadap Pasar Inpres, kepastian ini yang tidak pernah diberikan kepada mereka. Di mana tempat berdagang, apakah tidak akan membayar, apakah tidak merugikan mereka, dan sebagainya, tidak pernah diterangkan secara jelas. Sepanjang kasus Pasar Inpres, yang telah berlangsung hampir dua tahun, Teddy berkesimpulan, ada baiknya persoalan itu dikembalikan lagi ke pedagang. “Fungsi Pemko di sini hanya sebagai fasilitator,” tuturnya. Benar, pedagang sendiri pun banyak kepentingan. Ada pedagang besar, PKL, asongan, bahkan tukang parkir, memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Menurut Teddy, dalam konteks ini, biarkan mereka rumbuk apa yang dibutuhkan, mau diapakan pasar. “Akan ada perdebatan panjang. Tapi saya yakin karena saya juga pedagang, mereka mampu menyelesaikan persoalannya sendiri,” tuturnya. Fungsi Pemko memfasilitasi kemauan pedagang sebab hak Pemko di ruang publik adalah fasilitator. Teddy mewanta-wanti, bila persoalan di Pasar Inpres semakin banyak dicampuri pihak ketiga, ujung-ujungnya adalah politisasi. Dan, ini merugikan pedagang maupun Pemko sendiri. Sementara itu, Ketua DPD Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra menilai pemerintah hendaknya juga menghentikan propraganda-ppopaganda di Pasar dengan menyebar informasi yang sebenarnya belum akurat. Hal ini, katanya, justru akan mengganggu konsentrasi upaya penyelesaian karena pedagang menerima informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. (h/adk)

DOK

Salah satu aktifitas tambang galian C di Kecamatan Koto Tangah, Padang.

Awasi Tambang Galian C PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang agar melakukan seleksi terhadap perusahaan tambang galian C, khususnya yang berada di pemukiman masyarakat. "Ke depan, hendaknya setiap adanya galian C harus mendapatkan izin dari Pemko Padang bahkan juga dari propinsi. Sehingga, tidak sembarangan saja beroperasi," kata anggota Komisi III DPRD KOta Padang Erison kepada Haluan, Selasa (6/9). Ia menilai, SKPD terkait seperti Bapedalda hendaknya mengevaluasi dan mengawasi setiap adanya aktifitas ini. Bukan hanya Bapedalda saja tapi hendaknya lintas SKPD dengan begitu terjadi koordinasi dan hilangnya ego sektoral sehingga tidak saling menyalahkan. Sementara itu anggota Komisi III DPRD Kota Padang Jamasri mengatakan, banyaknya masalah galian C di Kota padang selama ini karena kurangnya pengawasan dari Pemko Padang. "Hendaknya, Pemko Padang melalui Bapedalda selektif terhadap perusahaan yang melakukan galian C. Dan, bagi perusahaan yang tidak memenuhi syarat disegel segera. Dengan adanya penyegelan, membuat pihak perusahaan jera dan tidak ada satupun perusahaan yang akan melakukannya lagi," kata kader golkar ini.(h/ade)


DPRD SIJUNJUNG 15

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

PDAM Sanjung Tirta Buana Belum Hasilkan PAD Gedung DPRD Telan Biaya Rp5,06 Miliar

SIJUNJUNG, HALUAN — Dana pembangunan fisik gedung DPRD Sijunjung dialokasikan sebesar Rp5.066.750.000. Gedung baru yang berlokasi di Nagari Kandang Baru DPRD direncanakan dimulai tahun 2011 ini. “Dana pembangunan fisik gedung DPRD sebelum perubahan sebesar Rp8.566. 750.000. Pada perubahan APBD diusulkan menjadi Rp5.066.750.000. Sisanya sebesar Rp3,5 miliar untuk menutupi devisit APBD,” jelas Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dalam nota jawaban atas pemandangan umum anggota fraksi DPRD Sijunjung. Dana pembangunan sebesar itu, katanya, akan digunakan untuk pekerjaan pendahuluan. Diantaranya, pekerjaan pematangan lahan, pekerjaan galian, lantai kerja dan turap serta pekerjaan struktur. Dia mengatakan, pembangunan fisik gedung baru DPRD memakai sistem kontrak multiyear (tahun jamak). Sistem kontrak multiyear ini, sebutnya, sesuai dengan nota kesepakatan yang telah ditandatangani antara Pemkab dengan DPRD tanggal 8 Juni 2011 lalu. “Sesuai Perpres 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa, pekerjaan pembangunan gedung ini telah dimulai dengan proses tender untuk konsultan pengawasan,” katanya. (h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN — Darmon asal Sungai Lansek Kecamatan Kamang Baru, Selasa kemarin mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota DPRD Sijunjung Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Golkar. Dia mengantikan Asnam Malin Sutan yang mengalami stroke sejak setahun lalu. Pengucapan sumpah Darmon

SIJUNJUNG, HALUAN — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sanjung Tirta Buana Sijunjung hingga kini belum memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu disampaikan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dalam nota jawaban atas pemandangan umum fraksi DPRD tehadap ranperda perubahan APBD Kabupaten Sijunjung tahun 2011 di gedung DPRD, Senin kemarin. Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Mukhlis R, bupati menyebutkan belum adanya kontribusi PAD dari perusahaan daerah air minum ini karena masih tingginya biaya operasional yang ditanggung PDAM dibanding kontribusi yang diterima PDAM dari pelanggannya. “Biaya operasional yang ditanggung PDAM masih tinggi dibanding kontribusi yang diterima dari pelanggan,” ucap Yuswir menjawab pertanyaan dari anggota Fraksi Bulan Bintang Amanat Perjuangan Reformasi (FBBAPR) dan PKS. Meski PDAM belum bisa memberikan kontribusi terhadap PAD, namun sambung Yuswir, perusahaan daerah (Perusda) Kinantan sejak tahun lalu telah memberikan kontribusi terhadap PAD. Tahun 2010 lalu, sebut Yuswir Arifin, Perusda Kinantan telah merealisasikan sebesar Rp 100.663.250. Dan tahun 2011 ini, lanjutnya, Perusda Kinantan menargetkan sebesar Rp140. 000.000. “Kita berharap target ini dapat direalisasikan Perusda Kinantan,” harapnya. (h/azn)

AZNELDI

DISUMPAH — Darmon mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota DPRD penganti antar waktu (PAW) dari Partai Golkar. Pengucapan sumpah dan janji dipandu Ketua DPRD Mukhlis R di gedung DPRD, Selasa kemarin.

Dana Rp16,5 Miliar Dialokasikan untuk KMN

SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam upaya menanggulangi masalah kemiskinan di Kabupaten Sijunjung, Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pemerintah Kabupaten Sijunjung telah mengalokasikan dana bantuan modal, dengan jumlah total Rp16,5 miliar. “Untuk pemberdayaan masyarakat miskin, Pemprov dan Pemkab Sijunjung telah menganggarkan bantuan modal untuk Kredit Mikro Nagari (KMN),” ujar Yuswir menjawab pertanyaan atas pemandangan umum anggota fraksi di DPRD.

di gedung DPRD Sijunjung dipandu Ketua DPRD Mukhlis R. Acara pengucapan sumpah itu, selain dihadiri Wakil Ketua DPRD dan anggota dewan, juga dihadiri Bupati Yuswir Arifin, Wakil Bupati Muchlis Anwar, Sekdakab Bakri, Muspida dan pejabat di lingkungan Pemkab Sijunjung serta undangan lainnya. Peresmian Darmon sebagai

anggota DPRD Sijunjung berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 171-379-2011 tertanggal 9 Agustus perihal peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota DPRD Sijunjung PAW. Ketua DPRD Mukhlis dalam pengantar sidang mengatakan, PAW keanggotaan legislatif merupakan suatu proses yang wajar dan lumrah.

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

PUSAT GISUM

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA

DAIHATSU

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Hub. Gipsum Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

= OTOMOTIF

Produksi, Distributor, Papan Gipsum

Rp.6 Jt

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR

Pasang Iklan Anda disini ...

= KOMPUTER

= ELEKTRONIK

anggota DPRD Sijunjung. Darmon sendiri saat perkenalan berharap bantuan, dukungan, kerja sama dari semua pihak, terutama sekali rekan kerja dan mitra kerjanya. Pria kelahiran Sungai Lansek ini menyadari peran dan tanggung jawab serta fungsi DPRD sebagai lembaga legislasi, penyusun anggaran dan melakukan pengawasan, yang sangat berat. (h/azn)

= INFO BISNIS

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

jalin kerja sama secara maksimal, satu visi, satu misi dan satu persepsi dalam mengemban tugas demi kemajuan kabupaten yang kita cintai ini,” ajak politisi dari Partai Golkar ini. Dan kepada Asnam Malin Sutan, Ketua DPRD juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasa yang telah diberikan, selama menjadi

= RUPA RUPA

CV. BUDDY SUMUR BOR Rp.9 Jt

Selain lumrah, lanjut Mukhlis, proses PAW juga telah melalui meaknisme dan aturan yang berlaku. Di samping menyebutkan proses PAW, Mukhlis juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Darmon. Dia juga mengajak Darmon menjalin kerja sama dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. “Mari kita

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Rp.13 Jt

sebanyak delapan nagari, tahun 2008 sebanyak delapan nagari, tahun 2009 sebanyak 20 nagari dan tahun 2010 sebanyak 19 nagari penerima. Dikatakan, alokasi dana KMN yang diberikan ke nagari-nagari itu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat miskin melalui pemberdayaan ekonomi dan sosial. Di samping itu, juga untuk menciptakan perilaku positif pada keluarga miskin dan terbangunnya kapasitas nagari berbasis ketahanan masyarakat. (h/azn)

Darmon Disumpah Jadi PAW Anggota DPRD

Iklan Baris

Smart

Total dana untuk bantuan modal bagi keluarga miskin itu, kata bupati, jumlahnya mencapai Rp16,5 miliar. Setiap nagari, jelas Yuswir Arifin, memperoleh dana sebesar Rp300 juta. “Total dana sebesar Rp16,5 miliar, yaitu berasal APBD provinsi Rp8,1 miliar dan APBD Sijunjung sebesar Rp8,4 miliar. Dan dana telah disalurkan ke 54 nagari dan satu desa,” jelas Yuswir. Dia menjelaskan, penyaluran KMN dimulai sejak tahun 2007, dan berakhir pada tahun 2010. Rinciannya, tahun 2007

791

KEHILANGAN STNK BA.6182.QO An. M. Taswin, Ama. Hilang di perjalanan dari Padang menuju Pasaman Barat. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

DIJUAL CEPAT

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232

DIJUAL RUMAH

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho


16

PADANG PARIAMAN Saiyo Sakato TAMPUNG LULUSAN SD

LINGKAR

3 Unit Bangunan SLTP Baru akan Didirikan

Masyarakat Diminta Waspadai Perilaku Negatif PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni berharap pada perantau yang pulang kampung, untuk tidak membawa kebiasaan luar yang bertentangan dengan kebiasaan dan adat istiadat Minangkabau. Terutama sekali saat pelaksanaan halal bihalal antara perantau dengan warga di kampung. Pada masyarakat juga diminta, untuk selalu waspada terhadap pengaruh luar yang tidak sesuai dengan kebiasaan kita. Seperti, meminum minuman yang memabukan serta mengonsumsi narkorba. “Hura-hura dan mabuk-mabukan serta pakaian yang memperagakan aurat bukanlah kebiasaan umat Islam dalam merayakan Idul Fitri,” kata Ali Mukhni, waktu berbincangbincang dengan Haluan , sehubungan perayaan Idul Fitri dan banyak acara halal bihalal yang digelar oleh masyarakat. Menurut Ali Mukhni, halal bihalal merupakan kegiatan yang sangat positif untuk mempererat hubungan silaturahim antara masyarakat, baik masyarakat yang di kampung maupun yang di perantauan. Namun cara pelaksanaan yang perlu diperhatikan. Seperti saat pelaksanaan malam hiburan, agar jam pelaksanaannya dibatasi, dan tidak menampilkan penyanyi yang memiliki pakaian seronok dan tidak pantas dilihat khalayak ramai. Apalagi diiiringi oleh minuman yang memabukan. ”Tokoh masyarakat, tokoh rantau dan pemuda harus selalu mengawal hal tersebut, sehingga kita warga Padang Pariaman, benarbenar dapat merealisasikan “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah” di tengahtengah masyarakat,” katanya. (h/ded)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Padang Pariaman tahun ini mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui dana APBN untuk pembangunan 3 unit sekolah baru.

DEDI SALIM

SALAT ID — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, saat pelaksanaan salat Idul Fitri 1432 H di halaman RSUD Padang Pariaman di Paritmalintang.

Bupati Hadiri Alek Batagak Kudo-kudo PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar menghadiri alek batagak kudokudo Surau Jambak Lubuk Bareh Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Senin ( 5/9 ). Panitia Pembangunan Surau Jambak Lubuk Bareh Sungai Sariak Saprudin, menyampaikan, surau ini merupakan salah satu surau yang ambruk oleh gempa 2009 lalu. Surau ini kembali dibangun

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

melalui swadaya masyarakat. Karena kesepakatan warga, sumbangan dari rantau terus mengalir. Diperkirakan untuk pembangunan surau yang telah mencapai 50 persen ini, telah menelan dana sekitar Rp150 juta. Dijelaskan Saprudin, surau ini dibangun dengan ukuran 10 x 11 meter yang dibangun di atas tapak surau sebelumnya. Untuk pembangunan rumah ibadah ini diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp350 juta. “Seperti terlihat pembangunan

DHARMASRAYA LINGKAR

Tokoh Masyarakat Bagi-bagi THR DHARMASRAYA, HALUAN — Momentum hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah kali ini, tokoh masyarakat Dharmasraya, Zulfikar Atut Dt Panghulu Bosau berbagi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada anak-anak dan warga suku anak dalam (kubu), usai pelaksanaan salat Idul Fitri di lapangan kantor bupati, Rabu (31/ 8). Zulfikar Atut yang dikenal sebagai pengusaha sukses tersebut, setiap tahun melakukan rutinitasnya menyumbangkan sebagian hartanya kepada masyarakat yang berhak menerima. “Pemberian ini merupakan kewajiban saya sebagai orang yang diberikan kelebihan rezeki oleh Tuhan, untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan, agar apa yang saya berikan tersebut bisa membantu warga yang kurang mampu ini terutama dalam menghadapi lebaran,” ujar Atut. Sifat dermawan tersebut, tidak pada harihari lebaran saja dilakukannya, tetapi Atut pun sering membantu para pemuda sekitar jika menggelar acara-acara, dan pemudapemuda serta lembaga yang ada di Dharmasraya. Hal itu dilakukannya semata-mata untuk menunjukkan kepekaan sosialnya kepada warga Dharmasraya dan guna meringankan beban yang membutuhkan tersebut. (h/fma)

surau ini telah mencapai 50 persen, dan tinggal pemasangan atap dan pintu,” kata Saprudin. Sementara itu Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar pada Haluan menyampaikan, mulai berdirinya rumah rumah ibadah yang rusak oleh gempa 2 tahun lalu tersebut, merupakan bentuk kekompakan dan persatuan warga untuk bangkit dan merupakan salah satu bentuk mulai membaiknya ekonomi masyarakat Padang Pariaman. (h/ded)

peningkatan dana operasional itu, akan mampu menggenjot mutu pendidikan,” terang Bahari. Sementara itu Sekda Padang Pariaman Mawardi Samah menyampaikan, prestasi bidang pendidikan di Padang Pariaman merupakan prioritas utama. Berbagai upaya akan dilakukan untuk peningkatan mutu pendidikan tersebut. Saat ini Padang Pariaman, dipimpin oleh bupati yang memiliki latar belakang ilmu pendidikan. “Kita akan malu, kalau pendidikan di Padang Pariaman tidak unggul dari daerah lain,” kata Mawardi Samah. Untuk itu Sekda meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan, benar-benar bekerja untuk peningkatan pendidikan di Padang Pariaman. (h/ded)

Pendidikan Masih Prioritas Pembangunan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Padang Pariaman bertekad untuk menjadi yang terbaik di Sumatera Barat dalam kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu sektor pendidikan tetap menjadi prioritas. Hal tersebut diungkapkan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni kepada Haluan, Senin, terkait upaya peningkatan mutu pendidikan di Padang Pariaman. Menurut bupati, pendidikan adalah motor penggerak segala bidang dan sangat erat kaitannya dengan kemiskinan. Fakta membuktikan, semakin tinggi tingkat pendidikan di suatu daerah, maka

semakin tinggi kesejahteraan masyarakatnya, dan sebaliknya. Untuk pencapaian tersebut, kata Ali Mukhni, akan dilakukan berbagai terobosan, untuk peningkatan mutu pendidikan. Salah satunya memberikan porsi anggaran yang lebih dibanding sektor lainnya. Di samping porsi anggaran yang lebih, di setiap kesempatan bupati juga selalu menyerukan dan mengajak seluruh elemen untuk sama-sama membangun dunia pendidikan. Sedangkan pada para orang tua juga ditekankan supaya betulbetul memperhatikan pendidikan

anaknya. Untuk upaya tersebut, pemerintah Padang Pariaman saat ini juga menganggarkan berbagai bentuk beasiswa untuk anak-anak berprestasi dari keluarga yang kurang mampu. Diakui bupati, tanpa dukungan dari seluruh kalangan jelas upaya tersebut akan sia-sia. Karena mencari dana yang cukup besar merupakan upaya yang sangat berat. Apalagi, Padang Pariaman baru saja dilanda musibah gempa 2009 lalu, yang menyebabkan hampir seluruh sekolah rusak oleh gempa tersebut. (h/ded)

Ranah Cati nan Tigo

BKD Usulkan Formasi CPNS untuk 930 Orang

DHARMASRAYA, HALUAN — Formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2011 akan dibahas pada tanggal 14-15 September mendatang di Batam, Kepulauan Riau

Lintas Tengah Diramaikan Arus Balik DHARMASRAYA, HALUAN — Arus balik kendaraan di lintas tengah Sumatera Barat, tepatnya di kawasan Sijunjung-Dharmasraya cukup ramai pada H+4 lebaran 1432 hijriah lalu, dari arah Padang dan sebaliknya. Kendaraan perantau asal Minang dan Riau dengan nomor polisi sejumlah kota wilayah Sumatra dan Pulau Jawa terlihat melintas menuju arah Provinsi Jambi. Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz ketika dikonfirmasi membenarkan arus kendaraan perantau yang balik mulai terlihat ramai, tapi berjalan aman, tertib dan lancar. Kondisi itu, katanya, berkaitan berakhirnya libur lebaran pada Minggu (4/9). Menyinggung peristiwa kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik di wilayah Dharmaraya, Kapolres menyebutkan terjadi empat kasus selama arus mudik dan balik belum ada. Empat kasus saat arus mudik itu, menyebabkan seorang meninggal dunia, tiga orang luka berat dan enam orang luka ringan. Selama arus mudik dan balik, jasa angkutan travel —minibus plat hitam— menetapkan ongkos angkutan rute PadangDharmasraya dan sebaliknya senilai Rp90.000/ orang dan mengalami naik dari situasi normal Rp60.000/orang. (ant)

Sekolah itu masing-masing SMP N 2 Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung, SMP 4 Sungai Limau dan SMP 5 IV Koto Aur Malintang. Rencana pembangunan 3 unit SMP tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman Bahari pada Sekda Mawardi Samah, menjelang lebaran kemarin. Menurut Bahari, dengan dibangunnya 3 unit SMP Negeri ini akan mampu menampung ledakan tamatan SD yang ada di masing-masing kecamatan. Bahari meminta dukungan kepada Sekda untuk lebih memperhatikan peningkatan anggaran untuk pendidikan, terutama sekali untuk operasional SMA dan SMK. “Mudah-mudahan dengan

FERI MAULANA

LOMBA — Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dharmasraya Prih Handoko melepaskan tembakan tanda dilepasnya pertandingan selaju sampan, di Batang Hari, Jorong Pulai Kecamatan Sitiung, Kamis (1/9).

Kepala BKD Dharmasraya A Jhoni Zubir, Rabu (7/9), mengatakan, Kabupaten Dharmasraya untuk formasi tahun ini akan mengusulkan sebanyak 930 orang, untuk memenuhi kebutuhan di bidang-bidang tertentu yang sangat diperlukan, seperti tenaga akuntansi, penyuluh pertanian, penyuluh keluarga berencana, D3 Komputer dan bidang kesehatan dengan kualifikasi tertentu. “Untuk penerimaan CPNS kali ini, Dharmasraya lebih membutuhkan bidang teknis. Dharmasraya termasuk daerah yang kualifikasi belanja publiknya lebih besar dari belanja pegawai, jadi berhak melaksanakan penambahan pegawainya,” tutur Jhoni. Untuk pegawai honor daerah yang berjumlah 860 orang, 150 orang di antaranya yang digolongkan K1, yang merupakan honorer yang digaji APBD yang SK-nya dari tahun 2005, 2006 dan 2007 akan diprioritaskan. Sedangkan yang tergolong kepada K2 sebanyak 710

orang, honorer yang diangkat pejabat tertentu yang gajinya di luar APBD belum menjadi prioritas pengangkatan pegawai tahun ini. Terkait empat pegawai yang divonis pengadilan Pemkab Dharmasraya belum memberikan sanksi kepada empat pegawai di Satpol PP yang terlibat kasus hukum, karena belum ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. “Kita baru mendengar kabar dari media, dan masih menunggu salinan bupati. Empat pegawai yang terkait kasus Damkar itu bisa saja mengajukan banding dan kasasi,” ungkap Jhoni. Sekdakab Dharmasraya Busra mengungkapkan, kasus ini nanti akan dibawa ke tingkat Baperjakat. “Kita kan belum menerima salinan vonis pengadilan, yang bersangkutan tersebut bisa saja melakukan banding. Jadi kita belum bisa mengambil kesimpulan secepat itu,” ungkap Busra. (h/fma)

Cek Kehadiran PNS, Wabup Sidak DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, Syafruddin R melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa instansi untuk melihat secara langsung tingkat kehadiran pegawai dan aktivitasnya di hari pertama pasca lebaran. Sidak tersebut dilaksanakan usai Wabup Syafruddin R menjadi pembina apel gabungan di halaman kantor Bupati Dharmasraya, hingga

sore harinya, Senin (5/9). “Sidak ini dilakukan bukan berarti Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tidak percaya dengan kedisiplinan aparatur, tetapi juga bertujuan untuk saling bersilaturahim antara pemerintah kabupaten dengan aparaturnya, dan beberapa tim dibagi untuk melakukan sidak di 11 kecamatan di Dharmasraya,” ujar Syafruddin. Sidak diawali dengan mengun-

jungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh. Kedatangan wabup disambut langsung oleh Direktur RSUD Henny Rita, beserta seluruh jajaran pegawai RSUD Sei Dareh. Aktivitas di RSUD pada hari pertama usai lebaran berjalan lancar dan sudah melayani masyarakat. Usai mengunjungi RSUD, Wabup Syafruddin R bertolak mengunjungi SMPN 2 Pulau

Punjung di Sikabau. Wabup disambut oleh Kepsek Mawardi Idris beserta guru-guru. Menurut Mawardi Idris, kegiatan di hari pertama sekolah ini diisi terlebih dahulu dengan kegiatan gotong-royong dan dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar. Dari hasil sidak tersebut, tingkat kehadiran pegawai dan aktivitas masing-masing instansi tidak menge-

cewakan, karena pada instansi dan kantor yang dikunjugi sebagian besar pegawainya hadir, dan sudah mulai beraktivitas sebagaimana biasanya. “Tiga poin yang menjadi kendala bagi kita saat ini, kinerja aparatur yang masih rendah, disiplin aparatur masih turun naik, dan kualitas SDM yang bervariasi. Inilah yang akan kita tingkatkan terus untuk ke depan,” ungkap Syafruddin. (h/fma)


EKONOMI DAN BISNIS 17

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

Matahari Diskon Produk 30 Persen PADANG, HALUAN — Musim lebaran usai, pusat pembelanjaan pun sepi dikunjungi para pengunjung. Otomatis hal tersebut akan berpengaruh pada omset tingkat penjualan produk karena lemahnya transaksi jual beli. Pusat perbelanjaan di Grand Mall Basko Padang, khususnya Matahari Department Store (MDS) Padang menyasati untuk menarik pengunjung kembali. Salah satunya dengan mengadakan diskon pada produk permainan anak-anak dan boneka. “Karena musim lebaran usai dan anakanak juga banyak menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari sanak familinya, maka kita pun mengadakan diskon pada permainan anak-anak dan boneka,” kata Asisten Manajer MDS Grand Mall Basko Padang, Agus kepada Haluan, Rabu (7/9). Diskon yang diberlakukan pun sebesar 30 persen. “Mesti saat ini kami sedang menghadapi l ow season (sepinya pengunjung), namun kami akan tetap mengadakan diskon sesuai dengan iven atau musim yang ada saat ini,” ulas Agus. Apalagi pada momen ini, anak-anak sudah memasuki musim sekolah. Karena itu, selain mengadakan pemotongan harga pada produk permainan anak-anak dan boneka, pihak MDS juga memperlakukan diskon pada baju dan sepatu sebesar 20 persen. Diskon produk tersebut berlaku sampai, 8 September 2011. Diantaranya produk dengan segala merek Nevada dan Cole. “Merek Nevada dan Cole berlaku untuk produk pakaian dan sepatu,” paparnya. Selanjutnya, merek Little M yang khusus produk pakaian anak-anak. (h/mce)

Indosat Sukses Layani Pelanggan PADANG, HALUAN — Dua posko Lebaran yang dibuka Indosat di Padang dan Bukittinggi, sukses melayani pelanggannya.

Meski terjadi peningkatan trafik percakapan maupun SMS, namun semua itu, menurut Manager Indosat Padang Helmar

DENI PRIMA

DISKON DI MATAHARI — Setelah Lebaran matahari kembali memberikan diskon berbagai produk bagi pelanggannya.

Dody, Rabu (7/9), dapat diatasi dengan baik. Bahkan di hari Lebaran pertama pun, Indosat tetap melayani pelanggannya dengan tetap membuka pelayanan di Galeri Indosat Jl. Mangunsarkoro, Padang. “Alhamdulillah, semua bisa teratasi dengan baik,” kata Dody. Secara nasional, jaringan telekomunikasi Indosat sukses melayani pelanggannya dengan baik selama masa Mudik dan Lebaran 2011, dimana pada masamasa tersebut terjadi peningkatkan trafik telekomunikasi yang cukup signifikan. Kesiapan jaringan dengan peningkatan kapasitas baik suara, SMS maupun data yang telah dipersiapkan jauh hari, berhasil mengantisipasi lonjakan trafik, sehingga pelanggan Indosat dapat tetap berkomunikasi dengan nyaman dan lancar. Mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasinya, khusus untuk suara/voice Indosat meningkatkan kapasitasnya menjadi 14 juta Erlang/hari. Untuk SMS Indosat meningkatkan kapasitas menjadi 1,2 Milyar SMS/hari, sementara untuk data Indosat meningkatkan kapasitas menjadi 100 Terabyte/ hari. “Kelancaran dan kenyamanan

pelanggan dalam berkomunikasi dalam situasi apapun merupakan prioritas kami. Masa-masa terjadinya lonjakan trafik menjadi perhatian kami agar pelanggan dapat tetap berkomunikasi dengan lancar selama masa Mudik dan Lebaran 2011. Berbagai upaya kesiapan kami telah membuahkan hasil dan kami dapat tetap memberikan layanan terbaik selama masa Mudik dan Lebaran 2011,” kata Director and Chief Technology Officer Indosat, Hans C Moritz dalam rilis resmi Indosat, Rabu (7/9/2011). Untuk periode H-3 hingga H+2, peningkatkan trafik terjadi di hampir semua layanan baik suara (voice), SMS maupun data, dengan lonjakan trafik teringgi terjadi pada layanan SMS. Khusus untuk trafik SMS kenaikan tertinggi terjadi pada hari H-1 yang meningkat hingga menjadi 958,5 juta SMS atau naik 33,1persen dibandingkan trafik hari biasa. Kenaikan trafik suara tertinggi terjadi pada H-1 yang meningkat menjadi 412,3 juta menit atau naik 28,2 persen dibanding trafik hari biasa.Sementara untuk trafik komunikasi data mencapai 29,33Terabyte/day atau melonjak 13,5 persen dibanding trafik hari biasa.(h/atv/trn)

KUARTAL II TAHUN 2011

Harga Rumah di Level Terendah

JAKARTA, HALUAN — Hasil riset dari Knight Frank Global House Price Index memperlihatkan pertumbuhan harga rumah di dunia mendekati negatif di sepanjang tahun 2011 ini. Meski demikian, terjadi peningkatan harga rumah rata-rata sebesar 0,1 persen pada kuartal II2011. Dalam hasil riset yang dikirimkan oleh Senior Riset Manajer Knight Frank, Hasan Pamudji, Selasa (6/9/2011), melalui surat elektronik, dikatakan bahwa penurunan harga rumah menunjukkan besarnya dampak krisis global tahun 2008-2009 yang terus berlanjut terhadap ekonomi negara di dunia. Bagi negara maju, kredit pinjaman rumah pun terus menjadi

kendala dimana kepercayaan pasar masih rendah dan pendapatan rumah tangga makin berkurang. Me lemahnya pertumbuhan harga ratarata perumahan juga disebabkan oleh tak adanya pertumbuhan harga tahunan sebesar dua digit seperti di China, Singapura, dan India pada tahun 2009-2010. Upaya pemerintah Asia untuk memperlambat laju inflasi harga rumah pun terbukti positif, dimana angka statistik terbaru harga pertumbuhan tahunan di Singapura tercatat hanya 6,7 persen pada kuartal II-2011. Sementara India dan China mencatat penurunan harga pada kuartal II-2011 sebesar 1,7 persen dan 0,1 persen. Selama ini, Hong Kong memiliki kinerja bagus sebagai pendorong

utama laju pertumbuhan tahunan Asia sebesa r 8 persen di kuartal II-2011. Namun demikian, pertumbuhan harga di Hong Kong pda kuartal II-2011 hanya sebesar 3,5 persen atau turun dari sebelumnya 10,1 persen pada kuartal I-2011. Bagaimana di Indonesia? Pertumbuhan harga rumah masih mengalami kenaikan rata-rata 4,5 persen sepanjang kuartal II-2011. Sementara di beberapa daerah mewah, masih menunjukkan pertumbuhan di atas 10 persen. Pada kuartal II-2011, Indonesia menempati peringkat ke-15 dari 60 negara di dunia yang disurvei, untuk kenaikan harga rata-rata sebesar 12 bulan terakhir. Dan peringkat ke-6 setelah Hong Kong, Taiwan, Singapura, China, dan Malaysia. (h/kcm)

UNTUK KORBAN KEBAKARAN MUARA ANGKE

Sidomuncul Berikan Bantuan Rp100 Juta

JAKARTA, HALUAN — Suasana Idul Fitri masih terasa di manamana. Berbagai kegiatan yang terkait dengan hari raya umat Muslim ini digelar dengan tujuan untuk berbagi dan peduli kepada sesama. Karena itulah, masih dalam suasana Idul Fitri, Senin (5/9) PT Sidomuncul dengan produk unggulannya Kuku Bima Energi, Tolak Angin dan Kopi Jahe menggelar kegiatan sosial berupa bantuan bagi korban kebakaran di RW 07 Kelurahan Muara Angke, Tambora Jakarta. Bantuan senilai Rp100 juta tersebut, diterima secara simbolis oleh Lurah Angke, Mulyono. Selanjutnya dibagikan secara langsung kepada 300 lebih kepala keluarga yang mengalami musibah tersebut. Di sela-sela pembagian bantuan langsung tunai kepada korban kebakaran, bintang iklan Kuku Bima Energi Donni Kesuma dan Rieke Diah Pitaloka ikut menghibur korban dan membantu pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut.

“Kami berharap, bantuan dari Sidomuncul ini dapat meringankan sebagian penderitaan saudara-saudara

kita yang ditimpa musibah kebakaran ini,” kata mereka senada. (h/atv)

IST

IKON iklan Kuku Bima Energi Donni Kesuma terlihat menyerahkan secara simbolis bantuan senilai Rp100 juta dari Sidomuncul bagi korban kebakaran di Muara Angke, Jakarta, Senin (5/9).


18 EKONOMI DAN BISNIS

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

BUTUH DANA SEGAR

Pegadaian Diserbu Masyarakat

Penjualan Ayam Ras Kurang Menggairahkan

PADANG, HALUAN — Pasca Hari Raya Idul Fitri, kantor Pegadaian ramai diserbu masyarakat yang membutuhkan dana segar. Tak hanya butuh dana segar, mereka datang untuk menebus barang mereka seperti emas dan lainnya.

SYAF

KEUNTUNGAN yang diperoleh pedagang ayam ras di pasaraya Padang kurang menggairahkan PADANG, HALUAN — Pada musim lebaran tahun ini, ternyata keuntungan yang diperoleh peternak ayam kurang mengairahkan. Pasalnya, harga ayam ras pada hari biasa tak jauh berbeda pada musim lebaran ini. Padahal, permintaan ayam ras dari pedagang ke agen atau broker pada musim lebaran justru meningkat. “Kecilnya keuntungan yang diperoleh broker ayam sangat minim, karena populasi ayam yang mulai banyak. Sehingga tingginya persaingan, berpengaruh pada harga jual yang rendah,” ulas Ketua Persatuan Peternak Unggas Indonesia (PPUI) Sumbar, Khazanatul Israr yang dihubungi Haluan,Rabu (7/9). Pada hari biasa, harga ayam ras yang diambil dari kandang dijual sekitar Rp13 ribu sampai Rp15 ribu per kilogram (kg). Namun, pada musim lebaran ini, peternak hanya menaikan harga sekitar seribu per kilogramnya. Sedangkan harga ayam ras yang dijual oleh pedagang hanya selisih sekitar Rp2 ribu hingga Rp3 ribu dari harga jual ayam di kandang. Dilanjutkan Khazanatul Israr , keuntungan yang diperoleh peternak pada musim lebaran tahun lalu, justru sangat besar. “Kenaikan harga ayam pada musim itu mencapai Rp5 ribu per kilogramnya dibandingkan dengan hari biasa. Yakni, pada tahun lalu harga ayam hingga mencapai Rp20 ribu per kilogramnya,” ulasnya. Ia mengatakan, jumlah populasi ayam potong di Sum-bar sekitar 3 jutaan dan lebih kurang 6 juta ekor untuk ayam bertelur. Sedangkan harga telur ayam ras per butirnya juga mengalami penurunan harga. “Saat ini berada pada kisaran harga Rp800 hingga Rp840 per butir dari peternak langsung,” tambanhnya. Sedangkan pada bulan puasa lalu, harganya sekitar Rp900 an per butir, karena tingginya permintaan masyarakat untuk membuat kue lebaran. (h/mce)

ALLIA SEPVONNI

KEBUN PEPAYA — Kebun pepaya di dekat jembatan laying Bandara Internasional Minangkabau (BIM), mendatangkan penghasilan yang lumayan bagi petaninya.

Ismak, Menjadi Terkenal Karena Jagung

PARIAMAN, HALUAN — Tanaman jagung ternyata bisa membuat seseorang menjadi terkenal, bahkan hidup sangat berkecukupan. Itulah yang dirasakan Ismak, 36, petani jagung asal Pariaman saat ini. Wanita yang pernah bekerja sebagai TKI di Malaysia ini, dulunya menjadi petani untuk membantu sang suami, seorang petani kecil merangkap sebagai guru agama. Kesehariannya, wanita ibukota ini begitu setia mendampingi sang suami, bertanam cabe, sayur-sayuran dan jagung nun

jauh di pelosok pedesaan, perkampungan yang lengang dan damai. Segenggam bibit jagung manis berasal dari pemberian temannya pulang magang dari Tasikmalaya, Jawa Barat, itulah awal kebangkitan usaha yang digeluti pasangan suamiisteri ini.Ternyata, segenggam jagung itu, mengantarkan Ismak dan Tuangku menjadi juragan jagung manis terkenal di Pariaman. Kini tanaman jagungnya telah mencapai 20 hektar, terdiri dai 10 hektar hasil garapan sendiri dan 10

RUSDI BAIS

ISMAK di ladang jagungnya

hektar lagi bekerjasama dengan pihak lain dalam bentuk Inti –Plasma. Dia sebagai Inti, memberikan bibit dan pupuk serta membantu sistem perawatan, setelah panen dibeli oleh Ismak dengan harga pasaran. Semua biaya yang timbul dihitung, lalu diserahkan kepada Inti.Lahan 10 hektar tersebut tersebar Sungai Limau dan Pakandangan. Dari lahan milik sendiri yang 10 hektar, setiap hari Ismak memetik 1.000 buah jagung dengan harga jual rata-rata Rp1.200 per buah. Itu artinya penghasilan dari jagung saja mencapai Rp1,2 juta per hari atau Rp36 juta per bulan. Ismak mengakui, tidak sedikit pun terbayang dalam pikirannya bahwa dia akan menjadi petani, tinggal nun jauh di pelosok pedesaan. Sebagai anak yang patuh, dia menuruti saran orang tuanya. Namun, melalui usaha yang dirintis dari skala kecil itu, kini Ismak bersama keluarga bisa hidup lebih tenang. Menghuni rumah permanen yang cukup mentereng. Di depan rumah bercat kuning itu, parkir sebuah mobil bagus keluaran terbaru tersungkup terpal di sebuah garase, yang kelihatan jarang sekali digunakan. “Kami pakai saat dibutuhkan saja,” jelasnya.(h/rb)

Dari pantaua Haluan di Pegadaian Siteba Padang, Rabu (7/9) terlihat antrean cukup yang panjang. Salah seorang nasabah pegadaian Bambang Hermanto mengatakan, ia kepegadaian untuk menebus perhiasan istrinya yang sempat digadai untuk keperluan lebaran. Salah seorang karyawan pegadaian Ira mengakui, ramainya pegadaian bisa dipastikan setiap tahunnya. ‘’Seperti jelang tahun ajaran baru atau jelang lebaran seperti saat ini, banyak masyarakat yang mendatangi pegadaian,’’ ungkapnya. Diakuinya, pegadaian mulai didatangi masyarakat sejak awal bulan Ramadan lalu dan puncaknya terjadi saat H min 7 Lebaran dan setelah lebaran hingga H plus 7 ini. Mereka datang tidak hanya untuk mengadaikan tapi juga untuk menebus barang yang sebelumnya sudah digadaikan di pegadaian. ‘’Untuk yang menitipkan barang jelang lebaran seperti saat ini, seperti emas, barangbarang elektronik dan sepeda tapi untuk yang menebus, yaitu barang seperti emas. Dana segar dan emas yang ditebus tersebut akan mereka gunakan untuk

kebutuhan sehari-hari,’’ katanya. Sehingga bisa dipastikan jelang lebaran, omzet Perum Pegadaian selalu naik. Tapi berapa jumlahnya belum bisa dipastikannya, krn belum ada data. Sementara itu, masyarakat yang datang ke outlet Pegadaian di Siteba Padang tidak hanya ibu-ibu rumah tangga saja, tapi banyak juga dari kalangan mahasiswa. Bahkan, tiga hari ini, outlet Pegadaian melayani nasabah hingga pukul 16.30 WIB setiap harinya. “Kemudahan yang ada di Perum Pegadaian membuat mereka mempercayakan barang-barangnya dititipkan untuk mendapatkan dana segar,’’ katanya. Para nasabah, lanjut Ira, diberikan waktu paling lambat empat bulan sejak transaksi nasabah harus mengambil barang yang digadaikan atau memperbarui perjanjian gadai. Salah satu nasabah pegadaian ini Diana menuturkan, bahwa pegadaian merupakan solusi yang cepat saat dia membutuhkan dana segar. Dia mengaku sudah menjadi nasabah pegadaian sejak 30 tahun ini. (h/win)


WANITA DAN KELUARGA 19

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

Alasan Terbaik Membuka Bisnis

ADA BANYAK cara untuk mendapatkan penghasilan, baik bagi pria ataupun wanita. Mulai dari bekerja di sebuah perusahaan, memiliki saham, menjadi distributor barang, termasuk membuka sebuah usaha bisnis milik sendiri dan masih banyak lagi. Membuka sebuah usaha bisnis atau lebih sering menggunakan istilah wirausaha adalah peluang yang bagus, tak hanya sebagai media untuk memperoleh pendapatan sendiri dengan mandiri, ada alasan lain mengapa Anda bisa memilih untuk berwirausaha. 1. Pendapatan Tak Terbatas Inilah yang menyenangkan dari memulai bisnis dari diri Anda sendiri, Anda akan memperoleh pendapatan yang tak terbatas. Berbeda dengan bekerja pada perusahaan atau orang lain di mana pendapatan Anda sudah ditentukan besarnya setiap bulan. Kenaikan gaji memang ada, tetapi butuh waktu yang sangat lama, dan bila melihat kecenderungan di Indonesia, mayoritas perusahaan akan menaikkan gaji seiring dengan kenaikan harga barangbarang atau setelah ada pembaruan nilai upah minimun,

sehingga kenaikan tersebut akan terasa sama saja. 2. Tak Perlu Menunggu Promosi Bosan menunggu bertahuntahun untuk mendapat promosi kenaikan jabatan padahal sudah melakukan yang terbaik untuk pekerjaan Anda? Dengan membuka usaha bisnis, Anda tidak perlu berlama-lama menunggu promosi kenaikan jabatan, karena secara otomatis, Anda sudah menjadi bos bagi diri sendiri dan orang-orang yang akan bekerja untuk Anda saat bisnis semakin maju dan besar. Kenapa tidak? Semua orang bisa menjadi bos dan memulainya dengan skala yang kecil terlebih dahulu. 3. Mengembangkan Hobi Cara terbaik untuk memulai bisnis adalah.. lihat apa hobi Anda, karena dari sana Anda akan melihat banyak peluang untuk membuka sebuah bisnis. Anda suka masak, senang

menggambar, hobi menjahit dan hobi-hobi tersebut mendapat respon serta pujian dari orangorang sekitar Anda, nah tunggu apalagi? Tak ada yang lebih menyenangkan selain melakukan hobi dan mendapat penghasilan sebagai bonusnya. Banyak wirausaha yang sukses karena menekuni sebuah hobi yang tampak kecil tetapi menjanjikan hasil yang besar. 4. Memperluas Wawasan Hobi bukan satusatunya hal yang akan mengantar Anda untuk sukses. Saat Anda su-

KECANTIKAN

Wortel, Lindungi Kulit dari Matahari

WORTEL atau yang bernama latin Daucus carota sebenarnya adalah jenis umbi-umbian. Warnanya orange cerah dan terkadang kemerah-merahan atau kekuningan. Tumbuh subur di dataran tinggi dan menjadi salah satu hasil pertanian yang cukup diminati. Menanamnya sangat mudah, dan hasilnya melimpah. Wortel kaya kandungan vitamin A, sebagai betakaroten, karbohidrat, lemak, protein, Vitamin B, Vitamin C, Kalsium, Zat Besi, Magnesium, Fosfor, Potasium dan Sodium, yang tak hanya baik untuk kesehatan namun juga untuk kecantikan kulit. Vitamin A, C dan potasiumnya dapat membantu memperbaiki sel-sel kulit serta melembabkannya. Sangat bermanfaat apabila Anda sering berkegiatan di bawah sinar matahari. Agar kulit tetap sehat, Anda bisa memaskerkannya setiap seminggu sekali.

Perempuan Harus Belajar Mandiri

DULUNYA atlet, sekarang aktif di kepengurusan partai. Dia adalah Dra. Zulina Koyal MPd, yang kini menjabat Ketua Kesatuan Partai Golkar Kota Padang (KPPG). Zulina pernah memperkuat tim bulutangkis Sumbar dalam pra PON ( Pekan Olahraga Nasional) di Jakarta. Pernah juga berlatih tanding dengan atlet bulutangkis ternama Ivana Lee di GOR H. Agus Salim. Tak hanya bulutangkis, sekitar tahun 1986-1987, ibu tiga anak tersebut juga pernah memperkuat Sumbar untuk kejuaraan hokey. Bahkan saat ini, ia juga masih aktif sebagai pelatih hokey untuk beberapa sekolah. Selain itu, lulusan Fakultas Pendidikan Olahraga UNP dan strata dua Manajemen Pendidikan tersebut juga aktif sebagai dosen luar biasa di berbagai perguruan tinggi di Sumbar. Disinggung mengenai status barunya saat ini sebagai Ketua KPPG Kota Padang, Zulina mengatakan sesungguhnya jabatan itu merupakan beban sangat berat baginya. “Sesungguhnya ini adalah beban

Caranya: 1. Cuci wortel hingga bersih, kupas dan kukus. Parut wortel dan letakkan di mangkuk. 2. Campurkan wortel dengan madu, dan aplikasikan di seluruh wajah. 3. Biarkan hingga kering kurang lebih 10-15 menit. Basuh dengan air hangat dan akhiri dengan air dingin. Apabila dilakukan secara rutin, maka kulit akan lebih segar, lembab dan lebih sehat. Jadi, jangan takut beraktivitas di bawah sinar matahari lagi ya, ladies. (kpl)

MENU

Omelet Bayam BAYAM lebih sering ditemui dalam bentuk olahan sayur, ditumis maupun untuk sayur bening, padahal untuk snack dan lauk bayam juga sangat nikmat. Jika selama ini kita telah akrab dengan kripik bayam yang gurih, saatnya mencoba olahan bayam lainnya, yaitu omelet bayam. Dengan bentuk telur dadar tebal, menyantap sayur dalam jumlah banyak tidak akan terasa membosankan.

Cara Membuat: 1. Cuci bersih bayam, kemudian didihkan air dan masukkan bayam selama 5 menit saat air sudah mendidih. Angkat dan tiriskan. 2. Lelehkan 1 sdm mentega di wajan datar, kemudian tumis bawang bombay (dan cabai) hingga layu. Masukkan bayam, bumbui dengan garam dan merica, tumis sejenak kemudian angkat. 3. Kocok lepas telur. Lelehkan 2 sdm mentega di wajan datar. Tuang kocokan telur, ratakan dengan garpu. 4. Kecilkan api, tambahkan bayam (dan cabai) ke atas telur dan ratakan kembali agar tercampur dengan telur. Biarkan masak dengan api kecil hingga matang seluruhnya. (kpl)

5. Impian Anda Tercapai Dan dari semua hal yang menyenangkan di atas, impian Anda tercapai. Coba Anda hitung berapa banyak orang yang mengatakan, “Aku pingin banget punya usaha pakaian, tapi nggak ada modal,” atau “Waktu masih muda dulu, impian saya punya usaha mebel, tapi karena dulu terpaksa kerja di kantor, impian tinggal impian,”. Sekarang, keputusan di tangan Anda. Jangan takut untuk memulai dan merancang bisnis dari hal-hal yang kecil, karena dari sana ada sebuah peluang tersembunyi. Saat Anda tercapai, siapa tahu Anda juga telah mewujudkan mimpi orang lain.(kpl)

DRA ZULINA KOYAL MPD

Bahan yang dibutuhkan: 2 buah wortel ukuran sedang 1 sdm madu

Bahan: 450 gram bayam segar 1/2 bagian bawang bombay, dicacah kecil 4 butir telur ukuran besar 3 sdm mentega Garam dan merica secukupnya Cabai merah besar (optional), diiris tipis

dah membuka sebuah bisnis, akan ada banyak hal yang bisa Anda pelajari. Anda akan berhubungan dan menghadapi banyak orang, banyak watak dan banyak sifat. Anda akan belajar tentang keuangan, Anda akan belajar bagaimana membuka peluang baru, Anda akan belajar memperlakukan karyawan dengan baik. Dan masih banyak lagi pelajaran yang akan Anda terima, jauh lebih menyenangkan dari sekedar teori.

SISI LAIN

berat. Amanah ini harus saya jalankan dengan sebaik-baiknya dengan kerja keras dan tanggung jawab karena saya dipilih oleh Ketua Golkar tentunya dengan harapan agar bisa lebih menghidupkan dan menggeliatkan peran KPPG lebih besar lagi,” paparnya lagi. Selama ini kepedulian perempuan akan politik sangat rendah karena itulah dia sangat ingin untuk menggugah kepedulian tersebut sehingga lebih banyak perempuan mau berpartisipasi dalam politik. “Wanita berjumlah lebih banyak ketimbang pria. Pemilih perempuan juga lebih banyak ketimbang pria, sehingga suara perempuan sesungguhnya sangat menentukan . Namun sayangnya, kepedulian perempuan akan politik itu sendiri masih sangat rendah,inilah yang ingin kita gugah” ungkapnya lagi. Ditambahkan dia lagi, selain memberikan pendidikan politik, program-program pemberdayaan perempuan seperti pelatihan memasak, jahit menjahit dan keterampilan berguna lainnya juga menjadi program dari KPPG Kota Padang ke depan. “Perempuan harus mau maju. Belajar untuk mandiri. Tunjukkan eksistensi diri. Mempelajari banyak keterampilan. Ikut aktif dalam banyak organisasi, agar nantinya tak canggung bila misalnya tak ada lagi suami, atau suami tak lagi bekerja dan kemungkinan buruk lainnya,” ungkapnya lagi. Ayahnya yang seorang kader militan partai berlambang pohon beringin tersebut, diakui Zulina, adalah salah satu faktor yang membuat dirinya juga akhirnya memilih untuk mengabdikan diri pada partai tersebut. Meski aktivitasnya terbilang sangat padat, istri Jasrial Koyal yang juga pelatih olahraga voley pantai tersebut, tetap menjadikan keluarga sebagai prioritas utama. “Oh pastinya, keluarga selalu jadi yang utama,” katanya mengakhiri. ( h/ita)

TIPS

Mencuci Bahan Rajut

BAHAN rajut ada yang dibuat oleh tangan, adapula yang dibuat mesin. Tentu saja yang dibuat tangan hasilnya lebih manis dan kuat, tetapi proses pembuatannya memakan waktu lama. Sedangkan buatan pabrik lebih cepat, mudah dan menghasilkan banyak rajutan dalam waktu yang lebih singkat. Tetapi bagaimanapun juga perawatannya masih tetap sama kok. Sama-sama harus diperlakukan spesial. Mengapa? 1. Karena rajutan tersusun dari benang yang kemudian dirajut dengan simpul-simpul yang mengikat satu sama lain. Jika salah satu bagian rusak, tentunya bagian lain tidak akan sekuat dan sebagus semula 2. Benang pada bahan rajutan mudah menyimpan air dan debu 3. Karena hanya berupa simpul yang terbuat dari benang, ia jadi mudah berubah bentuk[break] Bagaimanakah cara mencuci yang benar? 1. Rendam terlebih dahulu bahan rajut dalam air hangat yang telah dicampur deterjen agar kotoran dapat terlepas 2. Jika Anda mencuci

dengan mesin, maka gunakan soft mode 3. Jangan gunakan sikat sekalipun ada noda yang sulit hilang. Noda yang membandel dapat hilang dengan bantuan deterjen, tetapi sulit hilang dalam sekali cuci saja 4. Keringkan bahan rajutan dengan mesin cuci agar lebih mudah saat menjemurnya. Tetapi jika tidak ada mesin cuci, peras dengan lembut bahan tersebut Bagaimana cara mengeringkan yang benar? 1. Angin-anginkan dan jemur di tempat yang teduh agar warna tidak mudah berubah 2. Jangan menggantung/ menjepit bahan rajutan ketika masih basah dan banyak mengandung air karena pada saat kering ia akan berubah bentuk. Gunakan bantuan hanger yang cukup kuat menahan beban rajutan, ingat peras dulu sisa airnya ya 3. Jangan menyeterika bahan rajutan karena warnanya akan berubah. Saat diseterika, benang nilon akan mengkilap dan akhirnya berubah pudar. Bahan rajutan tidak perlu diseterika karena ia tidak mudah kusut. (kpl)

Makanan Tepat Saat Berjerawat APA yang Anda makan, itulah yang akan Anda dapatkan. Hal ini berlaku untuk kesehatan (fisik dan mental) termasuk dalam urusan kecantikan. Makanan yang kaya gula dan mengandung susu beserta olahannya akan menjadi pencetus jerawat. Tetapi bila seseorang mengonsumsi sayur dan buah segar, gandum utuh, termasuk daging tanpa lemak, maka jerawat malas menghampiri. Jika jerawat sudah terlanjur datang, apa yang harus dihindari dan apa yang harus dikonsumsi? Inilah beberapa makanan yang sebaiknya Anda konsumsi saat jerawat menyerang. 1. Hindari Cabai, Pilih Bumbu Lain Jika Anda penyuka cabai, hindari segala jenis hidangan yang diberi tambahan perasa pedas ini. Mulai dari cabai segar, cabai kering dan lain sebagainya karena dapat memperparah kondisi jerawat Anda. Jika ingin rasa pedas, lebih baik tambahkan merica. 2. Pilih Sayur yang Tepat Mentimun adalah sayur yang cocok untuk meredakan jerawat. Kandungan airnya yang

banyak akan membantu menetralisir racun dari dalam serta memberi efek dingin menyegarkan. Jerawat Anda yang sedang meradang bisa terbantu dengan mengonsumsi timun. Sayuran warna jingga kaya akan vitamin A yang berfungsi sebagai detoks. Pilih wortel dan ubi jalar. 3. Yogurt Tidak Masalah Pilih greek yogurt untuk hasil terbaik dalam konsumsi sebanyak 1 - 2 kali sehari. Olah dalam bentuk smoothie yang dicampur dengan blueberry, selain lezat, kaya antioksidan. 4. Kerang dan Tiram Segar Jangan dulu menikmati udang goreng mentega, pilih kerang-kerangan atau tiram segar saat jerawat sedang datang. Produk laut ini dikenal sebagai makanan kaya vitamin dan seng untuk membangkitkan libido yang mengontrol hormon pria, juga mengontrol hormon penyebab jerawat. 5. Si Manis Dark Chocolate Pilih dark chocolate yang tidak dicampur dengan susu. Anda bisa memakannya langsung atau dilelehkan dan dimakan sebagai celupan strawberry segar atau dicampur dengan oatmeal. 6. Minimal 8 Gelas Air Mineral Minum minimal 8 gelas sehari, Anda pasti sudah sering mendengar anjuran ini sebagai bentuk pengeluaran racun dalam tubuh yang berkaitan dengan kesehatan dan kecantikan kulit. (kpl)

Bocah 12 Tahun Bantu Persalinan Ibunya

CERITA ini pastinya tidak dapat Anda temui setiap hari. Aksi heroik yang dilakukan seorang kakak terhadap adik laki-lakinya ini sangat memukau para pendengarnya. Kala itu, di hari libur, Gaelan Edwards sedang menonton televisi yang menjadi rutinitasnya sehari-hari. Bocah 12 tahun tersebut sontak terkejut dengan suara teriakan yang berasal dari kamar ibunya. Tak pelak, Gaelan pun langsung berlari menghampiri tempat di mana ibunya sedang tertidur

untuk mencari tahu apa yang terjadi. Betapa terkejutnya Gaelan yang melihat ibunya sedang memegangi perut lantaran bayi di dalam perutnya akan keluar. Dapat Anda bayangkan, bocah 12 tahun harus dihadapkan pada situasi seperti ini. Namun, Gaelan yang saat itu hanya berdua saja dengan ibunya langsung bertindak. Sembari memegangi ibunya, bocah tangguh ini berkata kepada ibunya bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Tak berhenti di situ, jabang bayi yang sudah menunjukkan kepalanya itu membuat Gaelan harus bertindak tegas. Tanpa ada pilihan lain, Gaelan pun mulai membantu ibunya melahirkan bayi yang kelak akan menjadi adiknya itu. Seperti dilansir Globe and Mail, Gaelan memulai aksinya dengan menarik bahu sang adik agar dapat keluar dengan normal. Setelah itu, bocah cerdas ini berlari ke arah dapur untuk mengambil sebuah gunting. Lantas, yang dia lakukan

sangat di luar dugaan, dengan keahlian bak bidan profesional, Gaelan menggunting tali pusar yang terkait antara si ibu dan jabang bayi. Persalinan kilat ini pun berakhir membahagiakan, setelah bayi itu keluar, Gaelan pun mengambil dan membungkuskan selimut kepada adik mungilnya tersebut. Barulah setelah persalinan yang berlangsung selama 20 menit itu, Gaelan memanggil seorang teman ibunya. Aksi ini langsung terdengar dari beberapa tempat di sekitar-

nya. Saat ditanya oleh beberapa wartawan, dari mana dia mendapatkan naluri untuk menolong ibunya, Gaelan mengatakan bahwa dirinya sering melihat di televisi dan membaca buku medis di perpustakaan. Bahkan kakak dari bayi mungil bernama Caynan ini memang bercita-cita untuk menjadi dokter kelak. Namun, diakui anak keempat dari lima bersaudara ini, aksi yang baru saja dia lakukan sedikit nekat, dan sempat membuat Gaelan kebingungan. (kpl)


20 POKOK & TOKOH

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

BAMBANG SUTRISNO

Banyak Cara Optimalkan Otak

B

ERPIKIR ala out of box! Tak bany ak sosok yang berani memakai pola pikir ini terutama bagi mereka yang sudah terikat dalam suatu system pekerjaan rutin. Namun, tidak bagi Bambang Sutrisno.

ARDINA RASTI

Kerja Sambil Pacaran K

EKASIH baru yang dimiliki Ardina Rasti sepertinya makin terlihat lengket dengan mantan kekasih Lucky Widja itu. Pasalnya jalinan asmara Ardina dengan Eza Gionino itu sudah berlangsung cukup lama, yaitu satu tahu. Menurut Rasti, dirinya semakin lama bersama ia merasa semakin nyaman bersama Eza yang juga berkarir di dunia hiburan. “Aku sudah setahun ini pacaran sama Eza. Aku sih nyaman banget, semakin lama semakin nyaman, nggak tahu nih kalau Eza,” ucap Rasti di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (07/09). Sering terlibat syuting bersama, Rasti dan Eza tak menyangkal membuat mereka semakin tak dapat dipisahkan. Meski tak syuting satu judul sinetron pun, Rasti dan Eza selalu meluangkan waktu bersama. “Kita nyaman karena sering syuting bareng. Kalau lagi break saling temenin, sekarang lagi promo FTV, jadi bisa bareng deh,” timpal Eza. Saking seringnya bersama, Rasti bahkan sampai berharap agar kelak mereka makin banyak mendapatkan tawaran kerja bersama jadi mereka bisa pacaran sembari bekerja. “Ada untungnya karena jadi sering pacaran di lokasi. Seru banget syuting bareng berharap syuting sama-sama seterusnya,” tandas Eza. Diakui Rasti, meski mereka sudah cukup lama pacaran, namun mereka kerap kali bertengkar. Pertengkaran itu biasanya terjadi lantaran perbedaan sifat yang mereka miliki. Perbedaan sifat antara Rasti dan Eza itu justru dianggap bumbu dalam jalinan cinta mereka. “Justru perbedaan sifat yang membuat indah, kalau bisa menyelaraskan perbedaan itu malah lebih enak,” pungkas Rasti. (ccm)

MESKI Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang ini setiap hari harus berkutat dengan pekerjaannya sebagai pegawai negeri di kantornya di kawasan Tan Malaka, ia masih selalu mencoba berpikir diluar lini, aturan dan format yang biasa dipakai secara umum. Dalam mendidik siswa misalnya, Bambang selalu membebaskan siswa memecahkan soal-soal pelajaran dengan berbagai metode. “Sebagai ilustrasi, ketika guru ingin mengajarkan siswa dari mana datang angka empat, apakah jawabanya hanya 2+2? Tidak kan, 200:5 hasilnya juga empat, 2+3-1 hasilnya juga empat. Nah, dengan memberikan banyak pilihan kepada siswa untuk menjawab maka otak kiri siswa bisa lebih dioptimalkan,” paparnya saat berbincang dengan Haluan, Selasa (5/9) di ruangannya. Banyak lagi cara, menurut Bambang yang bisa dikembangkan para guru untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir siswa agar bisa mendapatkan pemikiran yang lebih dari biasanya. Untuk mengoptimalkan otak kanan, tamatan Teknik Mesin ini melakukannya dengan berkutat dengan seni, terutama seni musik dan suara. “Saya hobi menyanyi, selain itu juga bermain musik. Dirumah saya suka bermain terompet,” akunya. Alhasil, walaupun tamat dari jurusan eksakta, Bambang mempunyai pengalaman yang tidak sedikit dalam mengajar kesenian. “Ya saya

pernah mengajar matematika, fisika dan kesenian,” katanya lagi. Ketika ditanya apakah tidak sulit mengajar kesenian karena latarbelakang pendidikannya eksakta, Bambang menjawab “Alhamdulillah tidak, karena rajin melatih keseimbangan otak kiri dan kanan, materi kesenian pun bisa dikuasai dengan baik,” ungkapnya. Hal-hal inilah yang selalu diminta Bambang kepada guru-guru yang ada di bawah jajarannya untuk dikembangkan. “Dalam setiap kesempatan saya selalu meminta para

guru untuk tidak hanya mengikuti rumus, pola dan format yang telah digariskan saja. Guru lebih baik fokus pada konsep dan proses daripada hasil. Banyak cara untuk mengoptimalkan cara berpikir siswa agar siswa mencapai tingkat kecerdasan yang maksimal,” katanya lagi. (h/dla)

HALIMAH

Mohon UU Perkawinan Dihapus

T

AK menerima dengan gugatan cerai Bambang Trihatmodjo yang dipenuhi oleh Majelis Hakim, Halimah Agustina Kamil pun mengajukan permohonan kepada Mahlamah Konstitusi (MK) untuk menghapus pasal 39 ayat (2) huruf f UU No 1/ 1974 tentang Perkawinan. Namun, ketika persidangan akan berlangsung, Halimah

dan kuasa hukumnya tak memperlihatkan batang hidungnya. Ketidakhadiran Halimah tentu menuai tanda tanya lantaran ia telah dipanggil sejak tangga 16 Agustus 2011. “Sidang ini harusnya keterangan ahli dari pemohon,” kata Ketua Sidang Hakim Konstitusi, Achmad Sodiki dalam sidang di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, (07/09/). Akibat mangkirnya Halimah dan kuasa hukumnya, Akhirnya sidang yang hanya berlangsung selama 5 menit itu harus ditunda. “Sidang ditunda hingga 20 September 2011 pukul 10.00 WIB,” terang Sodiki. Seperti diketahui, dalam UU No.1/1974 yang disebut juga UU Perkawinan, penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf f secara lengkap berbunyi, “Antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah-tangga.” Ketidaksetujuan Halimah artas pernikahan Bambang dan Mayangsari yang menyebabkan rumahtangganya harus berakhir menjadi alasan mengapa ibu dua anak itu mengingnkan agar UU No.1/1974 itu dihapuskan. (ccm)

Undangan Pernikahan Andhara Early Mulai Disebar M

ESKIPUN presenter mungil Andhara Early dan kekasihnya, drummer band Phantom, Bugy belum membocorkan perihal rincian detail hari pernikahan mereka, namun pada hari Rabu (7/9), undangan pernikahan mereka sudah mulai beredar. Undangan pernikahan yang berbentuk kipas itu jelas bertuliskan pernikahan dari Andhara Early yang merupakan putri dari Adilwan E Astrawinata dengan Bugy yang bernama lengkap Bugy Ramadhana, SH, putra dari Irawan Suhendra. Tertulis juga bahwa acara tersebut akan berlangsung hari Minggu, 11 September 2011, pukul 15.00-17.00 di kediaman Early, di Jl Batu I/3C, Gang Arab, Kalibata, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam pernikahan yang direncanakan bernuansa pesta kebun tersebut, kedua mempelai mengharapkan para undangan hadir dengan dress bewarna pastel. Selamat untuk Early dan Bugy! (kpl)


Luhak nan Tuo

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

Tanjung Mutiara “Sedot” Pengunjung BATUSANGKAR, HALUAN — Sejumlah objek wisata di wilayah Luhak nan Tuo selama libur Idul Fitri 1432 H, cukup ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik yang ada di kampung halaman maupun yang sengaja pulang dari rantau untuk berlebaran di kampung halaman. Lokasi wisata Tanjung Mutiara, misalnya, mampu menyedot pengunjung terbanyak. Hingga seminggu usai lebaran, lokasi pantai utara Danau Singkarak ini masih ramai pengunjung, terutama para tamu yang datang menikmati lebaran bersama anggota keluarga. “Kami sekeluarga merasa puas menghabiskan waktu seharian di lokasi Tanjung Mutiara, berenang di perairan lepas pantai yang cukup indah ini,” tutur Sutan Mantari seorang perantau Luhak nan Tuo yang sengaja pulang ke kampung halaman ketika ditemui Haluan, Selasa (6/9). Para pengunjung lokasi wisata Tanjung Mutiara selama lebaran merasa nyaman, karena seharian lokasi ini selalu mendapat pengawalan cukup ketat dari para anggota SAR BPBD Tanah Datar, yang diturunkan sebanyak 20 orang setiap hari hingga enam hari setelah Idul Fitri. Informasi yang diperoleh Haluan di lokasi objek wisata Tanjung Mutiara menyebutkan, bahwa dalam rentang seminggu setelah lebaran, telah terjadi sebanyak lima kali musibah pengunjung yang mengalami kecelakaan di perairan danau. “Sebanyak lima orang yang terpelosok pada kedalaman yang membahayakan , berhasil diselamatkan oleh anggota SAR yang memang telah telah siaga dengan sejumlah sarana prasarana water rescue,” tutur Danru SAR Tanah Datar Hendra BM. Lokasi wisata Tanjung Mutiara pada kedalaman 10 meter dari bibir pantai, terdapat jurang terjal memanjang dari arah barat, sehingga cukup membahayakan terhadap para pengunjung yang mandimandi, terutama yang tidak menggunakan peralatan renang, seperti pelampung. Informasi yang diperoleh Haluan dari para nelayan setempat menyebutkan, pergeseran dasar danau tersebut terjadi akibat patahan gempa yang dikenal dengan “patahan semangka”, yang terjadi pada peristiwa gempa bumi tahun 2009 silam.( h/emz )

Perantau Eksis Perhatikan Kampung BATUSANGKAR, HALUAN — Perantau Nagari Padang Gantiang yang tergabung dalam wadah PGS (Padang Gantiang Sepakat), senantiasa eksis untuk kemajuan berbagai sektor pembangunan, terutama guna memberikan kemajuan bagi warga yang bermukim di kampung halamannya. “Pada lebaran Idul Fitri 1432 H kali ini, cukup banyak perantau pulang ke kampung untuk mengunjungi sanak famili yang menetap di kampung halaman,” tutur Ketua PGS Batusangkar sekitarnya Elwads Imam Marajo kepada Haluan di Batusangkar, Rabu (7/9). Dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi generasi muda wilayah Nagari Padanggantiang, peran serta perantau yang telah dibuktikan selama ini, memang cukup menggembirakan. Berbagai fasilitas yang telah diprioritaskan oleh warga perantau, memang sudah dirasakan sekali keberadaannya, sehingga para generasi muda yang masih dalam tahapan menjalani jenjang pendidikan hingga ke perguruan tinggi menjadi cukup lancar. Secara umum program yang diemban oleh setiap cabang PGS yang tersebar di berbagai kota besar di Nusantara ini adalah memikirkan kelanjutan bagi warga yang telah berusia lanjut serta anak-anak terlantar yang masih membutuhkan biaya dan kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya. Menurut Elwads, di wilayah Nagari Padanggantiang sejak beberapa waktu silam telah didirikan panti asuhan Tuan Qadi, yang memberikan pelayanan fasilitas pendidikan dan sekaligus pemondokan bagi anak yatim dalam wilayah nagari setempat. “Ke depannya para tokoh PGS juga memberikan perhatian yang cukup tinggi bagi warga yang berusia lanjut, pada lokasi tanah seluas kurang lebih 1 hektare di komplek panti asuhan, dikembangkan untuk pembangunan sarana panti jompo,” tuturnya.(h/emz)

TANAH DATAR

21

Dua Guru dari Batusangkar Ikut OSN BATUSANGKAR, HALUAN — Dua guru asal Kabupaten Tanah Datar mewakili Sumatera Barat mengikuti OSN guru nasional dan 1 orang siswa mengikuti OSN pelajar nasional yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan Nasional pada 11-16 September 2011 di Manado. Kedua Guru asal Tanah Datar yang berhasil lolos seleksi untuk masuk ke 40 besar peserta OSN tersebut adalah Febrianto dari SMAN 3 Batusangkar, mengikuti OSN bidang Fisika, dan Firdaus dari SMAN 2 Batusangkar, mengikuti OSN bidang Matematika. Sedangkan satu-satunya siswa dari Tanah Datar

yang lolos seleksi mengikuti OSN Siswa yang juga diselenggarakan Kementerian Pandidikan Nasional di kota yang sama adalah Fauzi dari SMAN 3 Batusangkar mewakili Sumatera Barat untuk bidang Kimia. Mereka yang akan mengikuti lomba tersebut, ketika menemui Haluan di Kantor Humas Pemkab Tanah Datar, menyatakan, harapan dukungan doa agar bisa mengangkat TanahDatar dan Sumatera Barat di forum nasional dengan mendapat hasil yang lebih maksimal. Menurutnya, keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari bimbingan kedua kepala sekolah. (h/ydv)

YULDAVERI

DUA guru asal Tanah Datar mewakili Sumatera Barat mengikuti OSN Guru tingkat Nasional di Manado, September ini.

Pemekaran Jorong Koto Panjang Jadi Nagari Dimusyawarahkan BATUSANGKAR, HALUAN — Masyarakat Jorong Koto Panjang Nagari Sungai Tarab mengundang Bupati Tanah Datar untuk membicarakan rencana pemekaran jorong tersebut menjadi nagari, di SD Koto Panjang, Jumat (2/9). Musyawarah pemekaran jorong itu dihadiri unsur pemuka dan tokoh masyarakat yang berada di kampung halaman, juga dihadiri oleh tokoh-tokoh perantau, seperti Ketua DPRD Sumbar asal Koto Panjang Arkadius, Rektor UNP Mawardi dan Syafninur. Selain dari itu juga hadir Wali Nagari Sungai Tarab HS Dt Marah Bangso, Wali Nagari Sijangek Syahrial dan Sekcam Sungai Tarab. Menurut tokoh masyarakat Koto Panjang, Arkadius Dt Tambano, keinginan untuk menjadikan Jorong Koto Panjang menjadi nagari merupakan kesepakatan bersama dalam rangka percepatan pembangunan Koto Panjang. Tiga dasar yang kuat untuk mengajukan Jorong Koto Panjang dimekarkan menjadi nagari adalah tingginya keinginan masyarakat yang kuat, kesatuan masyarakat adat dan sumber daya yang dimiliki Koto Panjang yang mendukung rencana tersebut. Rektor UNP Z Mawardi mengharapkan Wali Nagari Sungai Tarab dan Bupati Tanah Datar dapat membantu terwujudnya harapan masyarakat Koto Pajang agar Jorong Koto Panjang dapat mewujudkan impiannya menjadi nagari, berpisah dari Nagari Sungai Tarab, sehingga bisa hidup mandiri. Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe dalam pengarahannya menjelaskan, sebagai pimpinan daerah dirinya berkewajiban untuk menampung apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk kemajuan nagari dan masyarakatnya. “Saya setuju saja kalau Jorong Koto Panjang menjadi nagari, tetapi apa yang diinginkan itu harus sesuai dengan aturan yang berlaku dalam peraturan daerah dan peraturan bupati,” tegas Shadiq. (h/ydv)

RAMAI - Lokasi wisata Tanjung Mutiara Kecamatan Batipuh Selatan Tanah Datar, ramai dikunjungi wisatawan selama lebaran Idul Fitri 1432 H.

Guru-guru TPA Dapat Bantuan Rp1,8 Miliar BATUSANGKAR, HALUAN — Guru TPA se Tanah Datar bergembira menghadapi lebaran Idul Fitri 1432 H, karena pemerintah Kabupaten Tanah Datar memberikan bantuan Rp1,8 miliar kepada 2.790 guru TPA/ TPSA dan MDA yang terdaftar pada BKS. Pemberian bantuan kepada guru TPA/TPSA dan MDA oleh pemerintah Tanah Datar merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap para guru agama yang telah menyukseskan program pemerintah dalam bidang pendidikan agama di Tanah Datar. Pemerintah Tanah Datar telah mengalokasikan dana untuk para guru TPA,TPSA dan MDA Tanah Datar pada APBD tahun 2011, bertujuan memberi kegairahan kepada para guru agama. Bantuan tersebut, penyerahannya diawali oleh wakil

EMRIZAL

Warga Diimbau Waspada Bahaya Kebakaran

bupati secara simbolis menjelang hari raya Idul Fitri di Islamic Centre Pagaruyung. Kabag Kesra Yuhardi menjelaskan, 2.790 orang guru dari 90 TPA/TPSA se Kabupaten Tanah Datar itu masingmasing menerima Rp600.000. Selain untuk guru TPA, pemerintah Tanah Datar juga membantu sebanyak 315 Empat Jinih Masjid yang ada di Kabupaten Tanah Datar, di mana setiap masjid dibantu untuk 4 orang pengelola masjid. Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis mengharapkan, dengan bantuan ini akan memberi semangat bagi guru TPD/TPSA dan MDA untuk mendidik anak-anak Tanah Datar sehingga memperoleh pengetahuan agama Islam sebagai bekal untuk keselamatan hidup generasi mendatang. (h/ydv)

BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Ta n a h D a t a r M S h a d i q Pa s a d i g o e menghimbau seluruh lapisan warga Luhak nan Tuo, untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bencana yang bakal terjadi, terutama dalam mengatasi bahaya kebakaran. “Kemarau panjang yang telah terjadi selama Ramadan hingga lebaran Idul Fitri 1432 H kali ini, cukup banyak lahan semak belukar yang mengalami jilatan api. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga dan mewaspadai agar tidak terjadi musibah yang merugikan itu,” jelas Shadiq. Dalam mengatasi agar tidak terjadi dan sekurangnya menekan angka kebakaran tersebut, kepada masyarakat diharapkan untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan berbagai peralatan rumah tangga yang menggunakan tenaga listrik. Berbagai peralatan listrik supaya diperiksa

secara berkala, bahaya arus pendek yang diakibatkan konsleting ternyata cukup rentan berakibat fatal bagi terjadinya musibah kebakaran yang bakal memusnahkan harta benda. Kepada warga yang memiliki lahan pertanian, juga diharapkan untuk menghindarkan kegiatan pembakaran pada areal semak-semak belukar, kegiatan itu juga akan bisa mendatangkan bahaya yang cukup besar bagi keamanan lahan yang ada di sekitar, termasuk bangunan yang ada di sekitarnya. Sebagai upaya menagntisipasi sementara bahaya kebakaran yang bakal terjadi pada sejumlah bangunan, termasuk kedai-kedai dan toko, diharapkan untuk menyediakan perangkat racun api, sehingga mampu untuk dijadikan sebagai upaya meminimalisir bahaya amukan si jago merah yang cukup mengerikan itu. (h/emz)

“Ratik Tagak”, Kegiatan Sakral Rutin Usai Lebaran

YULDAVERI

MASJID Abdurahman Sungayang yang baru saja selesai direhab ini telah diresmikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Sabtu lalu.

SETIAP usai lebaran Idul Fitri, seminggu ke depannya, secara rutin dilakukan acara “Ratik Tagak” yang dilangsungkan oleh warga Jorong Sikaladi Nagari Pariangan pada lokasi pusara (pemakaman) yang ada pada setiap kaum persukuan yang ada di wilayah ini. Secara sakral, kegiataan ini berlangsung setiap tahun. Semua lapisan warga, anak-anak, generasi muda dan pemuka masyarakat tumpah ruah berkumpul pada lokasi pemakaman kaumnya masing-masing. Acara memanjatkan doa pada arwah orangtua dan para leluhur di lokasi pusara ini,

dilakukan dengan serangkaian kegiatan yang dikoordinir secara langsung oleh para pemuka adat, ninik mamak dan alim ulama bersama anggota kaum persukuannya. Kegiatan Ratik Tagak ini menurut Walinagari Pariangan April Khatib Saidi, merupakan tradisi yang secara rutin dilangsungkan oleh warga setempat, sehingga mampu menarik para wisatawan yang ingin menyaksikan langsung prosesi penyelenggaraannya. “Sejak sepuluh tahun terakhir, kegiatan Ratik Tagak yang merupakan tradisi langka ini selalu dieskspos secara langsung

oleh berbagai media elektronik nasional, seperti Metro TV, TVRI dan TV One,” tuturnya. Penyelenggaraan rangkaian kegiatan Ratik Tagak, yang berlangsung dengan kombinasi bacaan asma Allah dan tampilan fisik dari para peserta, menjadikan kegiatan ini menjadi tontonan yang cukup menarik perhatian bagi masyarakat yang hadir di lokasi penyelenggaraannya. Sebagai jadwal tetap dalam jangka waktu setahun sekali, kegiatan Ratik Tagak ini dilaksanakan setiap hari Kamis, seminggu usai lebaran Idul Fitri, masyarakat tumpah ruah me-

nyaksikannya, terutama dari wilayah nagari tetangga. Prosesi Ratik Tagak sebagai kegiatan tradisi keagamaan dan budaya tradisi ini juga dilengkapi dengan suguhan penganan yang dikemas dalam tudung saji yang disediakan oleh para kaum ibu yang ada dalam persukuan bersangkutan. Makanan tradisi yang sudah menjadi ciri khas dari kegiatan tradisional ini adalah suguhan lamang dan makan siang. Peserta prosesi ini menikmati sajian pada lokasi yang telah disediakan di sekitar lokasi pandam pekuburan. Sebagai suatu kegiatan yang

dilakukan secara rutin dan bernuansa silaturahim dari segenap anggota kaum persukuan, setiap penyelenggaraannya dihadiri oleh semua lapisan warga yang ada di wilayah Jorong Sikaladi. Para perantau yang dalam kesehariannya hidup di rantau orang, juga sebagian besar sengaja pulang ke kampung halaman, sengaja menghadiri acara Ratik Tagak yang pada hakekatnya adalah untuk melepas rasa rindu terhadap kampung halaman dan bersilaturahim dengan semua anggota keluarga serta karib kerabat yang ada di kampung halaman.( h/Emrizal )


22 BUKITINGGI DAN AGAM L I N TAS Usai Lebaran Sampah Menggunung

BUKITTINGGI, HALUAN — Selama Idul Fitri 1432 H, kota wisata Bukittinggi tidak hanya dipadati pengunjung dengan berbagai jenis kendaraan, tapi juga dipenuhi dengan sampah. Sehingga sampah yang diangkut petugas Dinas kebersihan dan Pertamanan (DKP) setempat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mencapai 40 truk lebih sehari. “Di hari biasa, sampah hanya diangkut truk 25 kali. Namun saat Lebaran, sampah harus diangkut 40 truk dalam sehari lantaran volume sampah meningkat,” kata kepala DKP Hermansyah didampingi sekretarisnya Edison kepada wartawan Rabu kemaren. Peningkatan volume sampah itu terjadi karena selama libur Lebaran, sampah yang dihasilkan penduduk Bukittinggi mencapai 800 kubik sehari. Kondisi tersebut dimulai pada tiga hari setelah Lebaran dan berlangsung hingga hari ketujuh Lebaran. Ke-800 kubik sampah itu merupakan sampah rumah tangga warga Bukittinggi dan sebagian ada juga sampah kiriman dari daerah tetangga, seperti warga yang tinggal di Kamang, Ampek Angkek dan Banuhampu. Untuk sampah kiriman dari luar Bukittinggi itu, katanya, dapat dilihat tumpukannya di tempat pembuangan sampah (TPS) di Simpang Gaduik, Sarojo dan di Simpang Limau. Dari 800 kubik sampah dalam satu hari itu, sekitar 65 persen adalah sampah organik dan 45 persen merupakan sampah non organik. “Setiap hari selalu ada warga dari luar Kota Bukittinggi yang membuang sampah ke TPS yang ada itu dengan menggunakan mobil pribadi,” ucap Edison. Banyaknya sampah yang dihasilkan selama libur Lebaran di Bukittinggi karena banyaknya pengujung datang berlibur serta adanya warga Bukittinggi yang telah pulang kampung. Padahal, pada hari biasa sampah yang dihasilkan di Bukittinggi hanya sekitar 500 kubik. Untuk menanggulangi sampah di kota wisata, DKP memiliki petugas kebersihan sebanyak 178 orang. Mereka bekerja sampai pukul 22.00 WIB secara shift yang dibagi ke dalam empat shift. Untuk membawa sampah ke tempat pembuangan sampah akhir, DKP memiliki 18 unit truk, 3 unit pick up dan 10 unti becak motor. “Banyaknya jumlah pengunjung yang datang ke kota wisata juga mempengaruhi volume sampah yang harus kami tanggulangi,” tambahnya.(h/rdw).

Salah Jalan, Wisatawan Dipungli Rp150 Ribu BUKITTINGGI, HALUAN — Wisatawan domestik asal Jambi, Supriadi, mengaku kecewa dengan sikap oknum Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Bukittinggi, kerena meminta uang sebesar Rp150 ribu hanya gara-gara mobil L300 yang dikemudikannya salah jalan. “Kita baru kali ini datang ke Kota Bukittinggi. Tentu kita tidak tahu betul jalannya. Harusnya, pada libur Lebaran ini wisatawan yang salah jalan ditunjuki jalur jalan yang tidak melanggar aturan. Jangan malah dimintai uang atas kesalahan kami,” kata Supriadi, kepada wartawan Senin sore. Supriadi menyebutkan, ia salah jalan ketika melewati jalan di Simpang Aur Kuning yang kemudian diketahui terlarang untuk dilalui mobil. “Kita tidak melihat adanya rambu-rambu larangan itu kerena memang baru kali pertama datang ke Kota Bukittinggi untuk berlibur,” katanya. Melihat mobil yang dikendarainya salah jalan, salah seorang anggota polisi bernisial “WW” langsung menangkap Supriadi. Dan oleh temannya Supriadi dimintai uang sebesar Rp150 ribu. “Karena tidak punya uang sebanyak itu, saya hanya menyelipkan uang sebesar Rp100 ribu di bawah topi di Pos Polisi Simpang Aur Kuning itu,” ucapnya. Kata Supriadi, ibunya yang merasa tidak senang karena peristiwa salah jalan lalu diminta uang itu kemudian sempat berbicara dengan oknum polisi itu. “Ketika ibu saya menyebutkan kepada anggota polisi itu ada mobil lainnya yang melanggar kenapa tidak ditangkap juga, dijawab oleh oknum polisi tersebut bahwa pemilik mobil itu juga telah membayar,” katanya. Ia menyebutkan, dalam pembicaraan antara ibunya dengan oknum polisi itu, salah seorang dari mereka (polisi, red) meminta, kalau ada anggota keluarganya yang berpangkat lebih tinggi, agar disuruh datang ke Pos Polisi Simpang Aur Kuning itu. Kapolres Bukittinggi, AKBP Wisnu Handayana, pada jumpa pers di Balai Kota beberapa waktu lalu menyebutkan, dalam Operasi Ketupat pada Lebaran Idul Fitri 1432 H, tidak ada tilang menilang karena lebih mengutamakan sisi kemanusiaan. Bagi pengemudi kendaraan yang tidak lengkap surat kendaraan dan tidak menggunakan perlengkapan berkendara, seperti helm, cuma akan diperingatkan saja. Ia juga mengimbau, agar masyarakat yang menemukan petugas melakukan penilangan diharapkan bisa melaporkannya ke Polres Bukittinggi. “Juga bisa dilaporkan kepada saya. Pengalaman tahun lalu, ada petugas menggelar razia yang didampingi perwira. Karena hal tersebut tidak diperbolehkan, mereka mendapatkan hukuman,” katanya. Ketika dikonfirmasi terkait adanya oknum anggota Satlantas Polres Bukittinggi yang meminta uang kepada wisatawan yang salah jalan saat lewat di Simpang Aur Kuning, telepon genggam yang bersangkutan minta meninggalkan pesan. (h/rdw/ant)

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

KABAG HUMAS MONISFAR, S.SOS

Peran Pers Penting untuk Sukseskan Pembangunan

MONISFAR

AGAM, HALUAN — Dukungan rekan-rekan wartawan sangat dibutuhkan untuk menyukseskan bebagai program pembangunan daerah. Tanpa dukungan wartawan, sulit rasanya meraih keberhasilan. Hal itu diungkapkan Kabag Humas Agam yang baru, Monisfar, S.Sos, dalam perbincangan dengan Haluan, usai acara pelantikan pejabat di jajaran Pemkab Agam

di GOR Padang Baru Lubuk Basung, Rabu (7/9). Sebagai pejabat baru di lingkungan Setda Agam, Monisfar yang akrab dipanggil “Kayo” berharap bisa bekerja sama erat dengan seluruh rekan wartawan, terutama yang bertugas di Kabupaten Agam. Selaku mantan wartawan Haluan, Monisfar mengaku sangat mengetahui betapa pentingnya peranan pers

dalam membentuk opini masyarakat. Dengan bantuan pemberitaan para wartawan di media mereka masing-masing, sesungguhnya banyak hal yang bisa dipetik oleh daerah. “Siapa yang akan menyebarluaskan informasi dan pesan-pesan pembangunan, bila bukan rekan-rekan pers. Juga banyak masukan diharapkan dari para wartawan, sehingga Pemkab Agam bisa mengetahui

dengan pasti apa sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat luas,” ujarnya. Mantan Camat Canduang itu mengaku sudah merasakan betapa besarnya dukungan para wartawan dalam membantu tugasnya sebagai Camat Canduang. Kini sebagai Kabag Humas, ia tetap berharap dukungan dan kerja sama yang erat dari seluruh wartawan, agar bisa melaksanakan tugas seara optimal. (h/msm)

KADINAS PENDIDIKAN AGAM

Tak Ada Potongan Uang Sertifikasi

AGAM, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam Erwin Umar menyatakan, banyak guru yang mengirim layanan pesan singkat atau short message service (SMS) ke bupati dan Sekda Agam untuk mempertanyakan persoalan pembayaran uang sertifikasi.

MIAZUDDIN

TANDA TANGAN - Staf Ahli Bupati Agam, Drs. Suardi Yunus mewakili pejabat eselon II menandatangani naskah pelantikan pejabat, di GOR Padang Baru Lubuk Basung, Rabu (7/9).

MUTASI DI AGAM BERGULIR

Monisfar jadi Kabag Humas

AGAM, HALUAN — Pelantikan pejabat di jajaran Pemkab Agam, Rabu (7/9) benar-benar menjadi peristiwa yang bersejarah. Betapa tidak, pada kesempatan itu 322 lebih pejabat dilantik Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, di GOR Padang Baru Lubuk Basung. Menurut bupati, mutasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Mereka yang dilantik adalah sosok yang dipercaya mengemban tugas, sesuai dengan tupoksi. Sejauh ini, anggaran belanja pegawai Kabupaten Agam berada pada urutan ke empat di Sumbar. Justru karena itu, segenap pegawai mesti meningkatkan kinerja, yang pro rakyat. Bupati Indra Catri mengingatkan,

jabatan adalah tanggungjawab yang berat. Kepada mereka yang belum mendapat jabatan, ia meminta agar bekerja lebih baik lagi, sehingga dilirik atasan untuk dipromosikan sehingga kembali mendapat jabatan. “Untuk menduduki jabatan struktural dibutuhkan sumberdaya aparatur, kemampuan beradaptasi dengan segenap pihak, berdedikasi tinggi yang didukung kompetensi tinggi, keterampilan, daya tanggap, dan kriteria lainnya. Tidak cukup hanya memiliki pangkat/golongan, dan gelar akademik saja,” ujarnya. Mereka yang dilantik adalah pejabat eselon II.b (17 orang), III.a ( 22 ), eselon, III.b (56, dan sisanya pejabat eselon IV.a. Yang menggembirakan kalangan

wartawan peliput di daerah itu, adalah dipercayanya Monisfar, S.Sos sebagai Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas). Mantan wartawan Haluan itu, sebelumnya menjabat Camat Canduang. Monisfar, yang akrab dipanggil “Kayo” itu dikenal luwes, dan akrab dengan kalangan pers sejak lama. Ia juga didukung Afrizal, sebagai Kasubag Dokumentasi dan Media Massa. Afrizal sebelumnya menjabat Kasi Pemberitaan dan Media Massa pada Dinas Kominfo Agam. Sebagaimana diberitakan Haluan dalam beberapa hari terakhir, Dinas Kominfo tergusur dalam SOTK baru, bersama Dinas Peternakan dan Dispora. (h/msm)

ATASI KEMACETAN

Broad Barel Dipermanenkan

BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk mengatasi kemacetan pasca Lebaran dan untuk masa-masa selanjutnya, broad barel (pembatas jalan) akan dipasang permanen oleh Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi di sepanjang jalan Sudirman, Soekarno Hatta Pasar Bawah dan titiktitik macet lainya. “Di Bukitinggi, macetnya bukan di hari Lebaran saja. Tapi Bukittinggi juga macet pada hari-hari libur dan hari pasar. Maka untuk mengatasinya, broad barel akan kita pasang permanen untuk membagi jalan dua arus. Karena terbukti selama Lebaran lalu, mampu mengatasi kemacetan,” kata Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Riyandi kepada Haluan, Rabu (7/9).

BUKITTINGGI, HALUAN — Sepanjang Rabu (7/9) kemarin, Kota Bukittinggi dipenuhi kendaraan roda dua dan roda empat. Akibatnya jalanan macet, terutama jalur jalan Sudirman menuju Jam Gadang. Tak ayal, bendi di Bukittinggi kesulitan beroperasi. Tak ayal, kusir bendipun merugi. Namun mayoritas iringiringan kendaraan yang tumpah ruah ke Bukittinggi itu terlihat bernomor polisi BA. Artinya kendaraan yang datang ke Kota Bukittinggi didominasi kendaraan dari daerah tetangga Bukittinggi atau sekitar Sumatera Barat. Sebagian pengunjung yang ditemui Haluan mengaku datang ke Bukittinggi tidak semata-mata pergi berlebaran lagi. Tapi sekaligus untuk berbelanja keperluan sekolah, karena Kamis

Menjawab Haluan, kenapa pihaknya tidak langsung secara permanen membagi jalan menjadi dua jalur seperti di Kota Payakumbuh dan median jalan kemudian bisa dijadikan taman kota, Riyandi menjawab, kondisi itu di halangi oleh program Tour de Singkarak yang tinggal dua tahun lagi di Sumbar. “Kita di Bukittinggi menjadi etape utama dan tempat menginap peserta Tour de Singkarak. Jika sekarang jalan kita bagi permanen menjadi dua jalur, maka akan menghalangi perlintasan peserta Tour de Singkarak yang tinggal dua tahun lagi. Mungkin setelah program Tour de Singkarak ini habis, baru akan kita bangun jalan dua jalur, atau kita bicarakan lagi teknisnya perlintasan Tour de

Singkarak,” katanya. Adapun broad barel yang akan di permanenkan adalah di depan kantor DPRD, simpang tiga stasiun, simpang Yarsi, simpang lampu merah Mandiangin dan Pasar Bawah depan Banto Trade Center serta Aur Kuning. Ia berharap, broad barel yang akan dipasang permanen nanti akan bisa meminimalisir kemacetan di Bukittinggi untuk hari-hari selanjutnya dan pada Lebaran yang akan datang. “Untuk mempermanenkan broad barel nanti, kita akan berkordinasi dengan Satlantas Polresta Bukittinggi untuk pengamanan di lapangan. Sebab broad barel itu kalau tidak dijaga bisa “jalan sendiri” alias hilang,” kata Riyandi. (h/jon)

Diantara persoalan yang dipertanyakan itu adalah, dipenggalnya pembayaran dari 6 bulan menjadi 3 bulan, ada yang belum menerima dan ada juga yang melempar isu bahwa ada pemotongan di kantor Dinas Pendidikan Ksbupaten Agam. Untuk mengklarifikasi SMS tersebut, Kadinas Pendidikan Agam Erwin Umar didampingi Sekretaris Edi Osman Rabu (7/9) kemarin mengatakan, pembayaran uang sertifikasi untuk Januari-Maret 2011 telah dibayarkan menjelang Lebaran lalu. Tapi pembayarannya memang hanya untuk 3 bulan sesuai dengan transfer anggaran ke daerah. Untuk tunjangan sertifikasi kuota tahun 2010 sebanyak 276 orang, dibayarkan melalui dana dekosentrasi Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Sumbar, bukan oleh Agam. Dan untuk pembayarannya, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Agam telah mengusulkan ke provinsi. Sementara kekurangan pembayaran tahun 2010 sekarang dalam usulan APBNPerubahan. Dan jika DPR RI menyetujui, maka akan dibayarkan dalam waktu dekat.

41 Ninik Mamak Jadi Penghulu

AGAM, HALUAN — Nagari Kamang Magek Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Minggu (11/9) bakal Baralek Gadang Batagak Pangulu. 41 orang calon ninik mamak dari tujuh suku yang ada dalam nagari itu akan menjalani prosesi pengukuhan untuk memangku gala sako secara adat oleh Ketua KAN Nagari Magek Z. Datuak Nan Beco di Balai Adat setempat Sabtu (10/9). Kegiatan yang akan digelar sebagai penghormatan kepada ninik mamak dengan menyembelih seekor kerbau itu, disampaikan ketua panitia alek H.D. Datuak Muruhun didampingi sekretaris Azwir Luis Malin Saidi, tokoh adat Nagari Magek Barlis Bahar Datuak Pangulu Basa dan Ketua KAN Z. Datuak Nan Beco kepada Haluan di Balai Adat Nagari Magek, Rabu (7/9) kemaren. Acara tersebut juga akan dihadiri pucuk pimpinan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar dipimpin Ketua umum-

Bukittinggi Macet, Kusir Bendi Rugi

(8/9) ini, anak-anak mereka sudah kembali masuk sekolah seperti biasa. “Kalau Lebaran kan sudah usai. Kami datang ke Bukittinggi sekaligus untuk berbelanja keperluan sekolah seperti pakaian seragam, sepatu dan alat-alat tulis untuk melengkapi kekurangan peralatan sekolah anak kami bulan Juli lalu,” aku Minar, pengunjung asal Batusangkar kepada Haluan. Minar tidak menyangka Bukittinggi akan macet begitu parah, karena sudah usai Lebaran serta pegawai sudah masuk kerja.” Mungkin karena hari Rabu ini hari balainya Bukittinggi,” kata Minar. Untuk pengamanan lalulintas, posko PAM Lebaran Polresta masih siaga hingga Rabu (7/9) lengkap dengan personil seperti

biasa di enam titik yang telah ditetapkan dalam wilayah Bukittinggi dan Agam Timur. Akibat kemacetan lalulintas di seputaran Jam Gadang dan Panorama, selama Lebaran hingga Rabu kemarin, para kusir bendi di Kota Bukittinggi tidak bisa meraup rezeki seperti hari libur biasa. Masalahnya, jangankan untuk melintasnya bendi, untuk melintasnya kendaraan roda dua saja sangat sulit. Lebaran justru bukannya menambah rezeki, tapi kusir bendi justru harus gigit jari, akibat macet. “Bendi kami indak bisa lewat,” kata Yun salah seorang kusir bendi di Kota Bukittinggi. Ditambahkan, di luar Lebaran atau pada hari libur biasa, ia biasanya bisa memperoleh rezeki menambang dengan bendinya antara

“Bagi guru sertifikasi yang merasa belum menerima tunjangan profesi triwulan I agar melapor ke sekretariat sertifikasi Agam,” tegas Erwin. Dikatakannya lagi, mengenai isu adanya pemotongan uang sertifikasi oleh Dinas Pendidikan Agam, hal itu jelas tidak benar.”Isu itu membuat kami merasa kurang enak. Kami bersedia menerima guruguru untuk mengklarifikasinya,” sebut Erwin Umar. Juga dikatakannya, SMS yang dikirim ke bupati banyak yang bodong alias tanpa identitas. “Pemkab Agam bersedia menerima pertanyaan maupun kritik mengenai masalah sertifikasi dan masalah pendidikan lainnya melalui SMS atau telepon. Namun diminta menyampaikannya dengan jelas dan bahasa yang santun,” kata Erwin. Sementara itu anggota DPRD Agam, Novia Erwandi menyatakan untuk meluruskan isu miring yang berkembang mengenai pembayaran uang sertifikasi, pihak Dinas Pendidikan diminta untuk membuka diri dan aktif memberikan informasi secara transparan.(h/ks)

Rp150 hingga 200 ribu sehari. Namun pada Lebaran kali ini, untuk mencari uang Rp50 ribu saja terasa

nya Drs. H. Mhd. Sayuti Datuak Rajo Penghulu, M.Pd, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Agam Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah, LKAAM Agam dipimpin Ketuanya Drs. M.A. Datuak Saripado serta undangan lainnya. 41 ninik mamak yang akan dikukuhkan berasal dari tujuh suku yang ada di Nagari Magek yakni suku Jambak (15), Piliang (14), Malayu (6), Koto (2), Sikumbang (2), Tanjung (1) dan suku Bicu (1) orang. Menjelang mereka dikukuhkan dan dilewakan, katanya, ke-41 calon ninik mamak itu telah menerima pembekalan dari LKAAM Sumbar selama dua hari di Balai adat dan Islamic Centre Nagari Magek dengan nara sumber YA. Datuak Maleka Nan Tinggi (Biro Nagari) dan M. Datuak Sati (Biro Sako). Setelah dikukuhkan dan dilewakan, diharapkan ninik mamak yang dilewakan dapat memimpin kaum dengan baik. (h/rdw).

sangat sulit. “Kama bendi ka lewat, jan kan Honda, urang sajo payah bajalan,” katanya. (h/jon)

KASRA SCORPI

Akibat macet selama libur panjang Lebaran, kusir bendi di Bukittinggi mengaku merugi


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

LINGKAR Pencuri BB Dihajar Massa PAYAKUMBUH, HALUAN — Seorang pemuda bernama Ardi (28), yang mengaku warag Mungo Kecamatan Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota, nyaris tewas dihajar massa setelah kedapatan mencuri hand phone (HP) jenis Black Berry (BB) di counter BB Parit Rantang, Kota Payakumbuh Selasa (6/9). Untunglah Ardi cepat diselamatkan petugas polisi sebelum sempat dikeroyok massa. Informasi yang dihimpun Haluan di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum Ardi diketahui melakukan pencurian Black Berry, terlebih dahulu ia disinyalir berpura-pura melakukan transaksi jual-beli dengan karyawan counter ponsel. Sekian lama menawar, ternyata Ardi tidak jadi membeli. Tapi ia masih berdiri di sekitar toko tersebut. “Setelah ia tidak jadi membeli, seorang pembeli lainnya masuk ke dalam counter dan membeli pulsa. Disaat orang lain bertransaksi jual-beli inilah Ardi berusaha membawa kabur HP Black Berry yang sebelumnya ia pegang. Melihat kejadian itu, pegawai counter langsung berteriak sehingga sejumlah pemuda langsung memburunya,” kata Kapolres Payakumbuh AKBP S Erlangga, didampingi Kasatreskrim AKP Jefrizal Jahrun. Tidak jauh dari toko tersebut pelaku akhirnya berhasil ditangkap massa. Namun, akibat emosi massa yang tidak terkendali, pelaku sempat dihakimi dengan beberapa pukulan. Untung saja, tim Buser Satreskrim cepat tiba di lokasi. Petugas kemudian berhasil menghentikan amukan massa tersebut. Ardi kemudian dibawa ke Mapolres Payakumbuh. Dari tangan Ardi, polisi mendapatkan barang bukti satu unit HP Black Berry. (h/il)

Pohon Pelindung Dikhawatirkan Bakal Mubazir PAYAKUMBUH, HALUAN — Pohon pelindung yang ditanam beberapa tahun lampau di sejumlah ruas jalan di Kota Payakumbuh, dinilai cukup berhasil. Dalam perkembangannya, pohon yang tumbuh subur dan berdaun lebat melebihi 50 persen, termasuk yang berada di pinggiran jalan Lingkar Utara. Namun sayangnya pohon yang ditanam di jalan Lingkar Utara itu, berada jauh di dalam daerah milik jalan (DMJ). Bila Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melaksanakan pelebaran jalan, proyek pohon pelindung tahun 2006 tersebut dikhawatirkan bakal mubazir. Sebab ruas jalan tersebut sudah menjadi jalan provinsi. Aktivis Lingkungan Luak Limopuluah, Yulfian Azrial, ketika diminta pendapatnya di Payakumbuh kemarin menuturkan, pihak terkait sebelum menanam pohon pelindung mungkin tidak memperhitungkan perluasan jalan, utamanya di jalan Lingkar Utara yang berada jauh di dalam DMJ. Kemungkinan mubazir tentu memang beralasan, kalau pihak pemprov memperlebar jalan pada suatu saat nanti. “Sebaiknya setiap akan melaksanakan proyek, terutama penanaman pohon pelindung ke depan ini, perlu dikaji secara matang terlebih dahulu. Bila tetap dilaksanakan, kemubaziran dapat diminimalkan. Sehingga proyek dapat dinikmati masyarakat kota dalam jangka pajang, tidak berdasarkan kepentingan sesaat,”ujarnya. Hal senada juga diungkapkan salah seorang warga kota, Taufik. Bahkan ia mempertanyakan bagaimana bisa penanaman pohon berada jauh di dalam daerah milik jalan. Apakah instansi terkait tidak memikirkannya untuk jangka panjang. “Jika terjadi pelebaran jalan, tentu pohon yang sudah tumbuh rindang itu, ditebang sehingga harus ditanam lagi yang baru. Itu tentu akan memakan waktu lama,“ ujarnya. Pantauan Haluan ke lapangan kemarin, melihat sudah banyak pohon yang tumbuh subur dengan daun yang rindang di sejumlah ruas jalan. Kecuali di ruas jalan menuju arah ke Kelurahan Koto Baru Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur yang kurang berhasil. Di lokasi itu, pohon yang tumbuh bahkan bisa disebut tidak lebih dari jumlah ruas jari tangan. (h/zkf)

Jalan Sumbar-Riau Diwarnai Pungli

LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Jalan di jalur Sumbar-Riau yang sempit, seperti di Kecamatan Pangkalan Koto Baru terlihat marak dijadikan warga sekitar untuk meminta sumbangan kepada pengendara.

M SIEBERT

HALALBIHALAL — Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo menyampaikan arahan dalam acara halalbihalal bersama masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota di aula gedung pertemuan Sago Bungsu, Selasa (6/9).

Jangan Jadikan Isu Sebagai Informasi

TANJUNG PATI, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota dr Alis Marajo Dt Sori Marajo mengingatkan masyarakat untuk tidak menjadikan isu sebagai informasi. Menurutnya, informasi harus memiliki kejelasan administrasi dan data yang akurat. Sedangkan isu hanya kabar yang dapat memancing adanya konflik di dalam masyarakat. Untuk itu, setiap informasi yang disampaikan kepada masyarakat, terlebih dahulu harus didukung oleh data dan kejelasan administrasi. Ini penting untuk mengejar ketertinggalan Kabupaten Lima Puluh Kota dalam berbagai aspek. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Alis Marajo saat berdialog dalam acara halalbihalal dengan camat dan perwakilan nagari di aula gedung pertemuan Sago Bungsu, Selasa (6/9). Dalam kesempatan tersebut Alis didampingi Sekretaris Daerah Drs. Resman, M.M.Pd, MH, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, serta sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota lainnya. Menurut Sekdakab Resman selaku ketua pelaksana, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahim antara Pemkab Lima Puluh Kota dengan

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sedikitnya, 50-an bendi akan menghiasi pawai budaya dalam rangka menyemarakkan pembukaan Pekan Budaya Sumatera Barat 2012, di Payakumbuh, Minggu (11/9). Bendi-bendi yang terlibat, akan dihiasi seindah-indahnya. Pawai Budaya, diikuti 19 kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Payakumbuh, diwakili anak nagari Koto nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH didampingi Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Drs. Rida Ananda, menginformasikan, Rabu (7/ 9), rute pawai budaya yang semula direncanakan menyusuri jalan utama di pusat kota, disepakati dengan pihak

komentarnya di Payakumbuh, kemarin. Menurutnya, pimpinan mustahil tidak mengetahui kondisi itu, sebab sudah lama berlangsung. Bisa jadi purapura tidak tahu, sehingga dibiarkan sampai berlarut-larut. Wakil Walikota Syamsul Bahri, selaku pejabat utama di bidang pengawasan tentu sudah mengetahui masalah trotoar yang digunakan pedagang menggelar barang dagangannya. Namun terkesan membiarkan hal itu terus berlangsung. Dikatakan, permasalahan tersebut sudah menjadi pemandangan sehari-hari warga kota. Namun pemko cenderung membiarkan. “Jangan salahkan warga bila sebagian mereka menilai Pemko Payakumbuh tidak punya sikap tegas terhadap pelanggar aturan dan kota ini dinilai semrawut. Untuk itu, ditunggu nyali Wawako Syamsul Bahri, untuk mengawasi dan menertibkan trotoar tersebut, agar kembali berfungsi untuk pejalan kaki,“ ulasnya. “Jika tidak dapat menunjukkan kemampuan mener-

ke nagari atau kabupaten, harus disikapi dengan peraturan wali nagari atau pun peraturan bupati. Lebih lanjut dijelaskan, ciri dari otonomi daerah adalah kepada daerah diberikan dua puluh enam kewenangan wajib dan lima kewenangan pilihan yang harus dibuatkan rancangan kebijakannya. Untuk itulah, pada peserta halalbihalal ini, bupati mengharapkan masukan dan saran untuk membuat kerangka rancangan kebijakan pemerintah daerah ke depan. Bupati juga mengharapkan wali nagari membuat peraturan nagari untuk menyikapi kebijakan dari pemerintah pusat atau provinsi. Karena jika Permendagri No 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nor 22 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 dilaksanakan, maka pusat pelaksanaan kebijakan tersebut ada di nagari. Bupati mengharapkan kerjasama dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota yang lebih baik. (h/mus).

Pawai Bendi Bakal Warnai Pembukaan Pekan Budaya

Trotoar di Jalan A Yani tak Kunjung Ditertibkan

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh, terkesan belum serius menertibkan pedagang yang memanfaatkan trotoar untuk menggelar dagangan mereka. Sehingga ruang publik di kota ini bagi pengunjung pasar, utamanya para pejalan kaki, terasa makin berkurang. Pasalnya, trotoar di sepanjang jalan A.Yani, mulai dari simpang restoran Sianok menuju ke Batang Agam, tidak berfungsi lagi utuk pejalan kaki. Karena sebagian besar dipenuhi barang dagangan, seperti sepeda motor, perabot rumah tangga dan barang dagangan lainnya. “Pejalan kaki terpaksa mengalah dan berjalan kaki di badan jalan yang rawan mengundang kecelakaan. Kondisi seperti itu kurang mendapatkan perhatian dari instansi terkait. Diduga kontrol pimpinan yang lebih atas tidak berjalan. Walau masalah ini telah banyak mendapat sorotan masyarakat,” ungkap aktivis Peduli Luak Limopuluah, Yudilfan Habib, ketika diminta

masyarakat yang diwakili oleh pemerintahan di tingkat nagari. Selain itu, kegiatan seperti ini merupakan wujud dari upaya peningkatan pelayanan kedinasan kepada masyarakat. Pada kesempatan yang sama, Sekdakab Resman juga menyampaikan ucapan selamat Lebaran dari pemkab kepada masyarakat Lima Puluh Kota. Bupati Alis Marajo mengatakan forum pertemuan ini sebagai representasi dari masyarakat daerah yang telah dipimpinnya selama 297 hari, setelah dilantik sebagai bupati bersama Drs. Asyirwan Yunus sebagai wakil bupati sejak 11 November 2010 lalu. Selama pemerintahannya, bupati dan wakil bupati harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah. Diantaranya membenahi sejumlah peraturan berkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah. “Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, kebijakan adalah peraturan daerah. Memerintah adalah melayani masyarakat dan aparatur dengan aturan. Melaksanakan kegiatan tanpa adanya peraturan adalah penyimpangan,” ungkap Alis Marajo. Bupati mengingatkan nagari untuk setiap kebijakan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi yang ditujukan

provinsi, hanya mengitari ruas jalan disekitar GOR Kubu Gadang Payakumbuh. Barisan pawai start dari dalam lapangan Kubu Gadang. Selanjutnya melewati panggung kehormatan di depan Dinas Sosial Kubu Gadang Payakumbuh. Kemudian terus bergerak menuju Jalan Rky. Rasuna Said menuju Simpang Labuh Basilang, kemudian berbelok ke Jalan Rambutan atau ke Labuah Sampik, dan kembali finish di dalam lapangan pacuan kuda Kubu Gadang. Pawai akan bergerak sekitar pukul 15.00 WIB. Anak Nagari Koto nan Ampek, seperti dilaporkan koordinator pawai Muharnis Zul, S.Pd, akan menampilkan

tibkan masalah ini, bagaimana mungkin bisa dipercaya kebijakannya, seandainya nanti kembali mencalonkan diri dan kemudian terpilih menjadi walikota periode mendatang. Sekarang saja, ia diduga belum menggubris persoalan yang mencuat di Payakumbuh,“ sebut Yudilfan Habib. Warga kota lain, Edlen Syarkawi dan Zurnalis juga berpendapat sama. Mereka berharap Pemko Payakumbuh tidak memandang enteng persoalan itu. Walau hanya permasalahan trotoar. “Bila terjadi kecelakaan nanti di badan jalan akibat trotoar tidak dapat dilewati pejalan kaki, siapa yang bertanggung jawab?” tanyanya. Walikota Payakumbuh, H.Josrizal Zain, yang dihubungi sebelumnya lewat SMS, hanya menyampaikan terima kasih atas informasi yang disampaikan Haluan. Namun sejauh ini masih belum terlihat ada tanda tanda Pemko Payakumbuh akan menertibkan para pedagang yang memanfaatkan trotoar untuk menggelar barang dagangannya. (h/zkf)

prosesi baralek kawin kabuang batang. Tercatat 40 anak nagari Koto nan Ampek, bakal terlibat dalam pawai budaya tersebut. Sebagai gambaran, baralek kabuang batang, di hari pertama marapulai memakai saluak dan anak daro memakai suntiang. Di hari kedua, marapulai memakai jas dan anak daro memakai selayar. Sementara itu, kabupaten dan kota lainnya, juga akan menggambarkan budaya daerah setempat. Di antaranya menampilkan budaya turun mandi anak, khitanan, aqiqah, perkawinan serta budaya tradisional lainnya. “Pokoknya, iven pawai budaya tersebut, akan menggambarkan tradisi kehidupan masyarakat Minangkabau. (h/smt)

Kondisi tersebut dikhawatirkan memicu kemacetan karena ruas jalan lintas Sumatera tersebut cukup padat dilalui kendaraan untuk arus mudik dan arus balik. Menurut sejumlah pengendara mobil dan motor yang sempat melalui kawasan jalan tersebut, aksi minta sumbangan ramai dilakukan warga yang didominasi pemuda, di kawasan Pangkalan hingga ke daerah perbatasan Riau. “Mereka banyak minta sumbangan terutama di ruas jalan sempit atau bengkolan,” kata Fauzi Hamid, seorang pengendara mobil, warga Payakumbuh ketika ditemui Haluan, kemarin. Disebutkan Fauzi serta sejumlah pengendara roda dua, untuk meminta sumbangan jalan, pada satu kawasan para oknum warga ada yang berjumlah sekitar 3 hingga 5 orang. Para pemuda yang tidak jelas mempunyai izin meminta sumbangan dengan cara menyodorkan kotak kepada seluruh pengemudi kendaraan yang melintas. “Para peminta sumbangan memang tidak meminta pungutan secara paksa, tetapi sempat membuat padat kondisi jalan. Rata-rata pengendara memberi sekitar seribu hingga dua ribu rupiah saja,” aku Fauzi yang mengaku baru kembali dari Riau dan hendak menuju ke Payakumbuh. Menanggapi hal itu, Kapolres Limapuluhkota mengungkapkan pihaknya bertekad bakal menangkap sekaligus menindak tegas para pelaku pungutan liar (pungli) yang sering beraksi di sepanjang ruas jalan Sumbar-Riau menjelang serta sesudah Idul Fitri 1432 H ini. Saat kondisi jalan padat kendaraan seperti ketika hari Raya Idul Fitri, di kawasan tersebut dilaporkan banyak terjadi pungli yang dilakukan sejumlah oknum masyarakat. “Kita terus melakukan evaluasi, sejauh mana keamanan pengendara di jalur tersebut. Anggota juga terus berjaga di sejumlah kawasan dan Posko untuk melakukan pengamanan. Sejauh ini, belum ada ditemukan unsur kejahatan yang mencolok. Kalau pun ada akan kita tindak tegas,” kata Kapolres kepada sejumlah wartawan. Untuk mencegah terjadinya aksi liar itu, lanjutnya, pihaknya sudah menurunkan personil. Tak hanya kemanan terkait tindak kejahatan, polisi juga bertugas mengawasi serta mengatur arus lalu lintas. Sementara itu, arus lalu lintas dari Sumatera Barat menuju Provinsi Riau melewati Kota Payakumbuh, terlihat mulai lancar. Tidak tampak lagi antrean kendaraan seperti Sabtu hingga beberapa hari terakhir. Petugas Lantas Polres Kota Payakumbuh Iptu Zulfa Reinaldo mengatakan, diperkirakan puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1432 H memang telah selesai. “Kita memperkirakan arus balik terpadat menuju Provinsi Riau terjadi selama tiga hari mulai Sabtu hingga Senin. Hari ini, arus kendaraan sudah jauh berkurang,” kata Zulfa. Dikatakan Zulfa, pada Sabtu(3/8) dan Minggu(4/ 8) keadaan lalu lintas di Payakumbuh sangat padat, terutama di tengah kota. Meski demikian, ia mengatakan kemacetan parah tidak terjadi. Kemungkinan menurut Zulfa, hal itu dipengaruhi oleh waktu masuk kerja yang sebagian besar dimulai pada hari Senin(5/8). Namun hingga kemarin, masih terlihat beberapa pemudik sepeda motor yang berkonvoi ke arah Pekanbaru. “Khusus pemudik yang melewati jalan di Payakumbuh hingga hari ini masih aman, tidak ada mengalami kecelakaan lalu lintas,” kata Zulfa. Dia mengatakan, sejak Pos PAM Lebaran 2011 dimulai, memang ada lima kejadian laka lantas, namun tidak ada yang dialami oleh pemudik. “Dari lima kejadian laka lantas yang tercatat ada 13 korban masing-masing 2 meninggal, sembilan luka berat, dan dua luka ringan. Semua korban berasal dari Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Tidak ada pemudik yang lewat di Payakumbuh,” katanya. (h/il)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


24 S U M B A R LINTAS TTC Bantu Taknologi Telekomunikasi Pemkab Tanah Datar BATUSANGKAR, HALUAN — President Telecomunication Technology Committee (TTC) Jepang, Yuji Inowe menginginkan Tanah Datar ke depan menjadi kabupaten termaju dalam program teknologi telekomunikasi di Pulau Sumatera. TTC telah melakukan kerjasama di bidang teknologi komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sejak 3 tahun yang lalu dengan bantuan berupa konstruksi jaringan fiber optik di komplek kantor Bupati Tanah Datar. Hal itu disampaikan Presiden TTC, Yuzi Inowe pada acara pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang dihadiri Bupati, M. Shadiq Pasadigoe, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo, Ir. Daryanto Sabir beserta sejumlah kepala SKPD terkait, Rabu (7/ 9) kemaren di Gedung Indojolito. Inowe yang didampingi 3 orang anggota TTC menyebutkan, jaringan fiber optik yang terpasang di komplek kantor bupati telah dapat dimanfaatkan untuk sarana informasi dan komunikasi, khususnya informasi dan data pelaksanaan administrasi keuangan seperti program Simda yang telah dilaksanakan di Pemkab Tanah Datar. Teknologi komunikasi ini akan terus berkembang. Oleh sebab itu. Pemkab Tanah Datar harus bisa mengikuti perkembangan teknologi komunikasi melalui jaringan fiber optik yang sudah dimulai itu. Peralatan yang telah dibantu Jepang ini seharusnya bisa dikelola oleh pihak lokal dari Tanah datar sendiri, agar bisa pula mengetahui ilmu yang diperoleh dari teknologi itu. Presiden TTC juga mengingatkan kepada Pemkab Tanah Datar, fiber optik jangan bermanfaat hanya untuk Simda saja. Akan tetapi seharusnya banyak program yang bisa dilakukan melalui fiber optik ini. Semua tergantung kepada orang Tanah Datar sendiri untuk mengembangkannya lagi, tutur Inowe. Menurut Inowe, satu-satunya kantor bupati yang punya teknologi informasi di Indonesia adalah Kabupaten Tanah Datar. Tujuh SKPD yang berada di komplek kantor bupati telah tersambung dengan jaringan fiber optik selanjutnya perlu dikembangkan dalam rangka efesinsi birokrasi. Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TTC Jepang yang telah berkenan menempatkan kerjasama teknologi informasi komunikasi Jepang terbaru di Tanah Datar yang diyakini akan sangat membantu mempercepat kemajuan Tanah Datar ke depannya. Perhatian dan bantuan TTC sangat besar artinya bagi pemerintah dan masyarakat Tanah Datar. Dalam kunjungan kali ini, pihak TTC juga menawarkan kerjasama teknologi baru uji coba efek pelapis cat fotokatalis yaitu cat pencegah kuman dan bau serta bantuan dukungan formulasi road map. (h/ydv)

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011 M 9 SYAWAL 1432 H

Kadis Kesehatan Pessel Siap Dipecat

PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan Mirsal Basyar menanggapi dengan lapang dada ancaman pemecatan oleh Bupati Pesisir Selatan terhadap dirinya.

NET

ABRASI — Mengatasi abrasi, Pemkab Pesisir Selatan bulan Oktober 2011 mendatang akan mereklamasi pantai Pasir Putih Kambang dan Pantai Surantiah, Kecamatan Sutera dengan dana bantuan pemerintah pusat. sebesar Rp85 miliar.

Bahar Evaluasi Kinerja SKPD

PASBAR, HALUAN — Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Pasaman Barat, menempati urutan teratas, dalam pencapaian kinerja per 31 Agustus 2011. Dengan keberhasilan realisasi fisik 89 persen. Sementara itu, posisi pencapaian kinerja kedua adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, dengan realisasi 72,50 persen. Posisi ketiga ditempati oleh RSUD dengan pencapaian target 70,20 persen. Posisi ke empat diraih oleh Bagian Humas Setda Pemkab Pasbar dengan realisasi fisik 70, 00 persen. Sedangkan urutan terbawah, adalah Dinas Pekerjaan Umum, dengan realisasi fisik baru 6,19 persen. Ururan dua terbawah, Bagian Pemerintahan Setda Pasbar, dengan realisasi fisik 11, persen. Urutan tiga terbawah adalah Dinas Perhubungan dan Kominfo, dengan realiasi 19,37 persen. Urutan empat terbawah, adalah Koperindag dengan realisasi fisik 27,60

persen. “Dengan demikian secara sekeluruhan realisasi fisik kinerja SKPD Pemkab Pasbar baru mencapai 49,12 persen. Hal tersebut disampaikan Bupati Pasbar Drs H. Baharuddin R dalam rakor dan evaluasi kinerja seluruh Kepala SKPD Pemkab Pasbar di auditorium lantai II kantor bupati, di Simpang Ampek, Rabu (7/9). Penilaian itu dilakukan sesuai visi pemerintah daerah yang mengacu kepada anggaran berbasis kinerja. Dalam rakor, bupati didampingi Sekda Yul Rizal Baharin, M.Si dan Kepala Bappeda Ir. Mukhlis, M. MT. Bupati Pasbar melalui Kabag Humas Drs. Zulnafri MM kepada Haluan kemarin seusai menghadiri rakor tersebut, menyebutkan bahwa bagi SKPD yang mempunyai prestasi sesuai dengan kinerja yang ditargetkan akan diberi reward. Dan bagi SKPD yang tidak mencapai target atau tidak berjalan

kinerjanya dengan baik juga akan diberi punishment. Di samping akan memberi reward dan punishment bagi kepala SKPD, dalam rakor itu juga disampaikan delapan prorgam prioritas utama yang harus dituntaskan pada tahun 2012 ini. Ada delapan poin yakni , pertama, pembangunan median jalan di depan gedung DPRD Padang Tujuh, Pasbar. Kedua, penimbunan halaman kantor DPRD, sehingga lapangan perkir bisa berfungsi sebagai mestinya. “Selanjutnya pembersihan jalan Air Putih, Rambahan, perbaikan jalan Batu Baronjong Mandiangin, perbaikan Ulu Sungai Talu. Berikutnya memperbaiki rumah dinas kantor bupati dan sekitarnya serta penataan Pantai Sasak. ”Semua itu prioritas untuk dituntaskan, pada tahun 2012 nanti, selain program-program lainnya,” ujar Kabag Humas Zulnafri mengulangi penjelasan bupati. (h/nir)

ATASI ABRASI

Reklamasi Pantai Pessel Telan Dana Rp85 Miliar

PAINAN, HALUAN — Mengatasi abrasi, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bulan Oktober 2011 mendatang akan mereklamasi sejumlah kawasan. Kawasan yang akan direklamasi itu antara lain pantai Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang dan Surantiah, Kecamatan Sutera. Sementara untuk Teluk Painan akan dilakukan perluasan dam. Untuk tujuan itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp230 miliar. Dana tersebut berasal dari bantuan pemerintah pusat. Pelaksanaan reklamasi dilangsungkan pada tahun 2011 ini.

SALAH satu upaya untuk mengantisipasi ancaman abrasi pantai adalah dengan menggalakkan kembali penanaman mangrove di kawasan pantai. NET

Kepala Dinas PU Pesisir Selatan Ichsanusataruddin Rabu (7/9) menyebutkan, dari anggaran tersebut maka untuk reklamasi pantai dialokasikan sebesar Rp85 miliar. "Ini mencakup dua kawasan yakni pantai Pasir Putih Kambang dan Pantai Surantiah. Disebutkannya, kawasan tersebut selama ini sudah mengalami kerusakan hebat akibat abrasi pantai. "Bahkan bila ombak besar, Surantiah dan Pasir Putih Kambang selalu di amuk abrasi pantai. Akibatnya sudah banyak rumah masyarakat dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan," kata Ichsan.

Ujang (50), salah seorang korban abrasi pantai di Pasir Putih Kambang menyambut gembira rencana reklamasi pantai tersebut. Menurutnya, kini sebagian rumahnya telah runtuh akibat abrasi. Bahkan khusus di bagian dapur rumah telah hancur. "Diharap pelaksanaan reklamasi pantai di Paisir Putih di percepat. Soalnya, nyaris setiap malam kami tidak bisa tidur karena khawatir bagian rumah yang tersisa juga akan rumtuh," kata Ujang. Sementara itu, dari total anggaran Rp230

miliar, maka Rp145 miliar diantaranya digunakan untuk membuat dam dengan cara menimbun Teluk Painan sampai Carocok Painan seluas 2 km. "Khusus untuk penimbunan Teluk Painan–Carocok Painan seluas dua km itu akan dimulai pengerjaannya Januari 2012," katanya.

Dikatakannya, penimbunan Teluk Painan–Carocok Painan adalah salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan pembangunan kabupaten tersebut di bidang pariwisata. Khusus lokasi tersebut, akan dijadikan sebagai pusat pariwisata Pesisir Selatan. (h/har)

Sebelumnya Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengancam segera mencopot pejabat eselon IIB dan sejumlah pejabat atau PNS lainnya yang bolos dihari petama kerja pasca libur Lebaran, sebagaimana berita Haluan Rabu (7/9). Mirsal mengakui, ia memang tidak masuk kantor pada hari pertama kerja Senin (5/9). Sebagai salah seorang pejabat yang tidak masuk pada hari pertama kerja tanpa keterangan, maka menurutnya, karena ini wewenang bupati, maka semuanya diserahkan kepada bupati. "Saya secara pribadi siap menerima segala konsekwensi atas ketidak hadiran tersebut," kata Mirsal Basyar. "Idealnya kepercayaan yang diberikan pimpinan harus dijunjung tinggi. Sehingga jika melakukan kesalahan harus siap pula menerima segala konsekwensiya. Namun perlu juga disampaikan, pada hari pertama kerja, saya ada urusan ke Padang yakni ke kantor BKD Sumbar. Cuma saja saya memang tidak melapor kepada pimpinan. Lagi pula saya juga tidak menerima SMS dari bupati bahwa keharusan masuk kantor pada hari pertama masuk kerja itu mesti dilakukan. Sehingga atas kealfaan itu saya siap menerima sanksi yang akan diberikan," katanya memberikan penjelasan. Dikatakannya, semua terpulang ke bupati, Baperjakat atau Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pesisir Selatan. Kalau pimpinan tidak lagi memberikan kepercayaan, maka ia siap dengan keputusan bupati dan tetap menghargainya meskipun bentuk dari keputusan itu adalah pemecatan terhadap dirinya. Terkait sinyalemen yang mengatakan bahwa ketidak hadiran Mirsal berkenaan dengan rencana kepindahannya ke kabupaten lain, dengan tegas Misral membantahnya. Disebutkannya, ketidadak hadiran dirinya tidak ada kaitannya dengan isu kepindahan itu. Ditegaskannya, hingga saat ini ia adalah PNS di Pesisir Selatan yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab sebagai mana wewenang tugas dan jabatan yang ia pegang. Bupati Nasrul Abit ketika di konfirmasi Haluan mengatakan, tetap akan melaksakan aturan dan penegakan disiplin di Pesisir Selatan. "Artinya siapapun yang melakukan kesalahan tanpa ada alasan yang bisa dibenarkan, maka sangsi tetap di berlakukan," kata Nasrul Abit tegas. Bupati mengaku telah memanggil seluruh pejabat yang tidak hadir pada hari pertama kerja. Kepada mereka telah dijelaskan dan disampaikan tentang sanksi dan keputusan apa yang akan diambil bupati. "Dengan tindakan tegas seperti ini, mudahmudahan menjadi pelajaran bagi PNS yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. PNS di daerah ini harus profesional. Dan salah satu wujud profesional itu ditunjukkan dengan ketepatan kehadiran dan menyelesaikan pekerjaan. PNS di gaji juga salah satunya untuk hadir," kata Nasrul Abit. Ditambahkannya, pemberian sanksi kepada PNS tidak akan ada intervensi politik dari pihak manapun. (h/har)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.