Haluan 08 Oktober 2011

Page 1

EDISI : 147 TAHUN LXIII

SABTU 8 OKTOBER 2011 M / 10 DZULKAIDAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

PEROMBAKAN KABINET

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.46 12.06 15.16 18.08 19.17

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

SBY Butuh Menteri yang Standby 24 Jam

Ferdinand Sinaga

Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya. (QS Al Insyiqaaq 84:6)

Striker Semen Padang Nyaris Bobol Gawang Arab

MENTERI seperti apa yang diperlukan SBY-Boediono? Kemarin terungkap dari Staf Khusus bahwa SBY-Boediono mencari Menteri yang Stand By 24 jam. JAKARTA, HALUAN — Urusan merombak kabinet, nampaknya Presiden memerlukan membahasnya dengan para staf khusus dibanding dengan para menteri yang berposisi ‘aman’. Buktinya, kemarin, para staf khusus Presiden dipanggil ke Cikeas. Agendanya:

membahas dinamika reshuffle. Soal siapa menteri yang akan diganti hingga sekarang hanya Presiden SBY dan Wapres Boediono saja yang tahu. Yang beredar hanya estimnasi-estimasi,

SUSILO BAMBANG YODHOYONO

Bersambung ke Halaman 11

REFLEKSI

Kekurangan Guru, Pemerintah Terpekik

Bersambung ke Halaman 11

OLEH: MARISA ELSERA PERSOALAN kekurangan guru santer terdengar belakangan ini. Tidak hanya di pedesaan atau daerah terpencil yang terpekik karena tidak memiliki guru yang memadai secara kualitas maupun kuantitas. Bahkan belakangan daerah perkotaan pun ikut-ikutan mengeluh kekurangan tenaga pengajar. Fenomena ini juga terjadi di ibukota provinsi Sumbar, Padang. Berdasarkan data dari Harian Haluan, Kamis (6/10), Kota Padang terancam kekurangan guru, terlebih di tahun 2012 mendatang dimana banyak guru yang pensiun. Hingga Oktober 2011, terca-tat Kota Padang kekurangan guru SD sebanyak 549 orang. Jumlah itu berdasarkan kondisi ideal perban-dingan jumlah guru de-ngan jumlah siswa.

Bersambung ke Halaman 11

JAKARTA, HALUAN — Tim Nasional Senior Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Arab Saudi dalam laga persahabatan di Stadion Selangor, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (7/10) malam. Beberapa peluang dari pasukan merah putih ini nyaris membuahkan gol, termasuk tendangan stiker Ferdinand Sinaga dari sisi kanan. Sayang, tendangan keras striker yang musim depan akan berkostum Semen Padang ini, diblok kiper Arab Saudi.

Jerman Tertarik Investasi di Pessel

PADANG, HALUAN — Investor Negara Bagian Bavaria, Jerman dari Merkel and Von Schweinitz GmbH Busssines Partner datang lagi ke Sumbar Kamis (6/10). Ini adalah kunjungan keduanya setelah sebelumnya pada 8-11 Maret 2011 berkunjung ke Sumbar selama 3 hari meninjau potensi investasi di daerah ini. Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Dr. Norbert Baas juga telah datang ke Sumbar Jumat (18/3) lalu, dengan tujuan yang sama. Sang Dubes mengagumi potensi investasi dan sumber daya alam Sumbar. Berkali-kali ucapan kekaguman disampaikannya saat bertemu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

ANTARA

BERAS IMPOR RUSAK — Sejumlah pekerja mengangkat beras impor dari Vietnam yang rusak untuk diangkat ke dalam kontainer di gudang Bulog Padang, Jumat (7/10). Badan Urusan Logistik Divisi Regional (Bulog Divre) Sumatra Barat menyebutkan 1.678 ton beras impor asal Vietnam rusak yang sempat masuk ke Sumbar, mulai dijemput pihak pengirim dengan menggunakan 80 kontainer dan sebuah kapal khusus.

Bersambung ke Halaman 10

KORBAN GEMPA

TVOne Serahkan Beasiswa Rp500 Juta

Steve Jobs, Melawan Hegemoni Microsoft PENEMU dan pendiri Apple, Steve Jobs, yang meninggal Rabu (5/10) dalam usia 56 tahun, meninggalkan tanda tak terhapuskan di dunia dengan kemampuannya yang luar biasa mengawinkan teknologi tinggi dengan pemahaman tentang sifat-sifat alami manusia. Dalam satu jumpa pers terakhir, ia menampilkan sehuah gambar rambu jalanan yang besar yang menunjukkan persimpangan antara teknologi dan seni, dan disitulah Apple menjungkalkan pesaing-pesaingnya. Pengumuman Apple tentang kematian Jobs pada Rabu hanya satu bulan lebih sedikit dari saat dia menyerahkan kepemimpinan kepada Chief Operating Officer, Tim Cook. Jobs dikenal karena kepribadian yang amat gigih mengejar kesempurnaan sehingga hal itu menjadi jiwa dan semangat dari perusahaannya. Jobs lahir pada 24 Februari 1955 di San Francisco dari seorang ibu tunggal. Ia kemudian diadopsi oleh pasangan di Mountain View pada usia sekitar seminggu. Jobs tumbuh di wilayah pertanian yang nantinya akan menjadi pusat teknologi yang dikenal sebagai Lembah Silikon.

PADANG, HALUAN — TVOne melalui Yayasan Satu Untuk Negeri menyerahkan beasiswa sebesar Rp500 juta untuk 315 mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta korban gempa 30 September 2009 di Sumbar. Ini berarti, masing-masing mahasiswa mendapatkan beasiswa sebesar Rp1.587.300 perorang. Pembantu Rektor III Universitas Andalas (Unand) Novesar Jamarun yang mewakili perguruan tinggi penerima beasiswa mengatakan, 315

mahasiswa penerima beasiswa ini berasal dari Unand, UNP, Politeknik Negeri Padang, Politani Payakumbuh, IAIN Imam Bonjol Padang, ISI Padang Panjang dan dari Kopertis X. “Beasiswa ini akan dikirim langsung ke rekening masing-masing mahasiswa, tidak melalui rekening rektor atau ke rekening orang lain. Jadi, dijamin tidak ada potongan,” ujar Novesar Jamarun di sela-sela acara penyerahan beasiswa dan peresmian Masjid Darul Muttaqin Jalan Minahasa kawasan Jati Kota

Padang, Jumat (7/10). Novesar menilai, jumlah mahasiswa penerima beasiswa ini masih tergolong sedikit dibanding jumlah total mahasiswa korban gempa di Sumbar yang mencapai ribuan orang. Ia berharap TVOne bisa mempertimbangkan kembali untuk menambah jumlah kuota penerima beasiswa, mengingat masih adanya jumlah dana yang tersisa di TVOne. Bersambung ke Halaman 11

SETELAH 17 BULAN SAKIT

Moerdiono Meninggal di Singapura

JAKARTA, HALUAN — Mantan Menteri Sekretaris Negara era Orde Baru,Moerdiono, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Gleaneagles, Singapura, pada pukul 18.40 WIB, Jumat (7/10) kemarin, setelah 17 bulan menderita komplikasi penyakit. Bersambung ke Halaman 10

FOTO dokumentasi Mensesneg Moerdiono saat mengantar almarhum mantan Presiden Soeharto meninjau Gedung Convention Center Jakarta, tempat yang akan menjadi pusat kegiatan KTT Non Blok. Mayjen TNI (Pur) Moerdiono lahir di Banyuwangi 19 Agustus 1934, meninggal dunia di RS Gleneagles, Singapura, Jumat 7 Oktober 2011.

Bersambung ke Halaman 10 ANTARA

HASWANDI

MENTERI Agama Suryadharma Ali, meresmikan Masjid Darul Muttaqin Jalan Minahasa kawasan Jati Kota Padang, yang ditandai penandatanganan prasasti masjid ini, Jumat (7/10).

ARSWENDO ATMOWILOTO

Koruptor Ibarat Zombie

PADANG, HALUAN — Budayawan dan aktivis antikorupsi, Arswendo Atmowiloto, menyiratkan perilaku koruptor tak ubahnya seperti zombie. Terus memangsa dan mangsanya sesama manusia. Langkahnya terus maju, pantang mundur tanpa kendur atau ARSWENDO ATMOWILOTO menyamping atau mengulur waktu. Yang paling jahat, karena korban yang digigit akhirnya berubah menjadi zombie dengan perilaku yang sama. Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Angka Kematian Ibu Melahirkan Perlu Ditekan PADANG, HALUAN — Pemerintah daerah harus mempunyai komitmen kuat, dalam melakukan pemberdayaan kaum perempuan. Terutama untuk menekan angka kematian ibu hamil dan melahirkan. Dengan demikian, program Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) untuk menjamin keluarga berkualitas, dalam upaya menghadapi era globalisasi bisa tercapai. Hal itu disampaikan disampaikan oleh Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, ketika memberikan sambutan para acara Seminar Sehari Aliansi Pita Putih (APPI) Sumatera barat, tahun 2011 di Hotel Pangeran Beach, Kamis (6/10) lalu. Dikatakannya, selama ini berbagai program pemberdayaan perempuan terbentur berbagai masalah, di antaranya karena budaya laki-laki yang lebih tinggi dari perempuan. Padahal, menurut Undang-Undang, laki-laki dan perempuan mempunyai hak dan kewajiban yang sama. “Bukan hanya itu, sebagai kaum laki-laki kita ada kecendrungan memanjakan istri. Sehingga kaum ibu merasa kurang tertantang untuk maju mengembangkan diri, untuk kemajuan kaum perembpuan di Indonesia,” katanya. Bahkan ada di antara kaum laki-laki, yang menginginkan istrinya berhenti bekerja. Padahal jenjang karier si istri cukup bagus. Budaya seperti ini hendaknya sudah saatnya dikikis oleh masyarakat Indonesia. Agar konsep keluarga berkualitas pada masa mendatang bisa tercapai. Ia juga mengatakan, untuk meningkatkan kembali Human Development Indeks (HDI) Indonesia, dapat dilakukan dengan menekan angka kematian ibu hamil dan melahirkan. (h/dfl)

Adzka Fikra Menderita Tulang Rapuh PADANG, HALUAN — Adzka Fikra Maqsudi, bayi penderita tulang rapuh (osteogenesis) yang saat ini tengah dirawat di ruang anak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang membutuhkan uluran tangan dermawan untuk biaya pengobatan. Dokter spesialis anak RSUP Dr M Djamil Padang dr Eka Agustina Rini, SpA di Padang, Jumat (8/10), mengatakan, bayi laki-laki berusia 3,5 bulan itu menderita osteogenesis imperfecta, yakni tulang yang rapuh dan mudah patah karena faktor genetik. “Setelah dilakukan pemeriksaan ada bekas patah di tulang lengan atas, lengan bawah, iga, paha dan tungkai kaki,” katanya. Untuk pengobatan lanjutan, menurut dia, bayi pasangan M Fadli (39) dan Afridawati (29) warga Nagari Lubukjantan, Kecamatan Lintaubuo Utara, Kabupaten Tanah Datar itu harus dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta. “Untuk mengecek kepadatan tulang harus dilakukan dengan alat ‘dual energy x-ray absorptiometry’. Saat ini dokter hanya dapat memberikan infus pamidronat,” jelasnya. Untuk satu kali proses pengobatan dibutuhkan biaya sekitar Rp4 juta dan harus dilakukan sekali dalam dua bulan hingga anak itu mencapai usia sekitar 18 tahun. “Penyakit ini dapat terjadi tanpa sengaja yang dinamakan dengan sporadis dan bisa juga secara genetik (keturunan),” katanya. Semetara Afridawati (29), ibu sang bayi mengatakan, Adzka dilahirkan melalui operasi caesar di Kota Payakumbuh pada 10 Juni 2011. (ant)

ANTARA

PERLUASAN TELUK BAYUR — Crane kapal mengangkat peti kemas untuk dinaikan ke atas kapal yang bersandar di pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumbar, Jumat (7/10). PT Pelindo II segera mengembangkan Pelabuhan Teluk Bayur Padang yang meliputi tujuh paket yang sudah ditenderkan dan sebagian sudah dapat dimulai pengerjaannya akhir tahun ini dengan alokasi dana senilai Rp535 miliar dengan penambahan tiga Dermaga.

Padang Peringkat Atas Kriminalitas PADANG, HALUAN — Kota Padang tercatat masih menduduki peringkat teratas di Sumatera Barat dalam kasus kriminalitas dengan berbagai modus. Daerah rawan kejahatan lainnya adalah Kota Payakumbuh, Kabupatan Pesisir Selatan, Kota Padang Pariaman dan Kota Bukittingi.

“Data yang ada menunjukkan Kota Padang masih menjadi kota yang paling tinggi angka kriminalitasnya. Kota Padang sebagai ibu kota provinsi dengan aktivitas masyarakatnya yang cukup tinggi memang rawan akan tindak

kejahatan, sehingga wajar jika banyak kasus di kota ini,” kata Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Kawedar di Padang, Jumat (7/10) kemarin. Di Kota Padang selama priode Januari hingga September

2011 telah tercatat sebanyak 3.593 kasus, naik dibanding periode yang sama tahun 2010 yang hanya 3.452 kasus. Selain itu, Kota Payakumbuh yang merupakan daerah perbatasan atara Provinsi Sumbar dan Provinsi Riau sebanyak 838 kasus, naik dari sebelumnya yang hanya 766 kasus. Sementara di Kabupaten Pesisir Selatan tercatat 715 kasus, Kota Padangpariaman 623 kasus, dan Kota Bukittinggi 576 kasus. “Kasus yang tercatat dan masuk dalam laporan pihak kepolisian adalah terkait tindak

pidana umum seperti pencurian kendaraan bermotor, perampokan, perjudian, penipuan, narkotika, dan lainnya,” jelas Kawedar. Ia menambahkan, daerah paling aman dengan laporan tindak kejahatan yang masuk ke pihak kepolisian adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jumalah laporan kejahatan yang masuk di Kabupaten Kepulauan Mentawai hanya 22 kasus selama priode Januari hingga Oktober 2011, namun dibanding tahun 2010 mengalami kenaikan dari hanya 26 kasus.

Kota Sawahlunto mencatat 74 kasus atau naik sembilan kasus dibanding tahun 2010, sedangkan Kabupaten Sijunjung pada 2011 sebanyak 88 kasus atau turun dari sebelumnya 119 kasus. Kawedar menambahkan, tingginya kasus kriminalitas di Sumbar berkaitan dengan perkembangan masing-masing daerah, perekonomian dan kurangnya peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitarnya. Dengan banyaknya kasus pidana umum, menurut dia, kinerja pihak kepolisian dituntut lebih maksimal. (h/nas/ant)

MK Setuju PSU Pekanbaru Ditunda

IST

TERBARING SAKIT — Wartawan senior, mantan Pemimpun Umum Harian Haluan, H. Adlis Kasoema terbaring sakit di ruang Angrek, Rumah Sakit Jantung (RSJ) Jalan Khatib Sulaiman Padang. Adlis yang akrab disapa ‘Uwan Adel’ dibawa ke RSJ setelah tiga hari lalu merasa nyeri di bagian jantungnya. Kemarin, ia dibezoek oleh Wakil Pemimpin Redaksi Harian Haluan, Eko Yanche Edrie, bersama-sama para pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Sumatera Barat. “Doakan saya cepat sembuh,” ujar Uwan Adel seraya menitipkan salam untuk para wartawan Sumatera Barat.

JAKARTA, HALUAN — Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya menyetujui ditundanya pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kota Pekanbaru hingga tiga bulan ke depan (90 hari), setelah ketetapan MK yang dibacakan dalam sidang pleno, Jumat (7/10) kemarin. Ketetapan penundaan itu masih merupakan keputusan sela dari perkara Pemilukada No.63/ PHPU.D-IX/2011. Putusan yang dibacakan secara bergiliran oleh tujuh anggota Majelis Hakim yang dipimpin langsung Ketua MK Mahfud MD, hanya mengabulkan sebagian permohonan Komisi Pemilihan Umum Kota (KPUK) Pekanbaru untuk memperpanjang pelaksanaan Putusan Sela MK. Dalam putusan tersebut MK juga memerintahkan KPU, Badan Pengawas Pemilihan Umum, KPU Provinsi Riau, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Pekanbaru, dan Kementerian Dalam Negeri (sesuai dengan kewenangannya dalam melakukan pengawasan umum terhadap Pemerintahan Daerah), agar melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses penyeleng-

garaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) tersebut dan membuat laporan tentang pelaksanaan serta temuan kepada MK. “Kita minta KPU, Bawaslu, KPU Riau, PPPU kota Pekanbaru dan Kemendagri, masing-masing menyampaikan laporan pelaksanaan pemungutan suara ulang paling lambat 7 (tujuh) hari setelah selesainya tenggat sebagaimana dimaksud dalam amar kesatu ketetapan ini, “ ujar Moh. Mahfud. Salah seorang anggota majelis, Maria Farida, mengungkapkan, rapat Permusyawaratan Hakim, Rabu (5/ 10) lalu, berkesimpulan putusan MK Nomor 63/PHPU.D-IX/2011, bertanggal 24 Juni 2011 merupakan putusan sela yang harus dilaksanakan sebelum MK menjatuhkan putusan akhir. MK juga menemukan rangkaian fakta dan bukti dalam persidangan dan meyakinkan MK, adanya upaya untuk menunda pelaksanaan PSU Pekanbaru yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif yang juga dilakukan secara konspiratif oleh Pemohon, Termohon, dan Pejabat Walikota Pekanbaru.

Menurut Farida, terkait fakta-fakta tersebut, sejauh menyangkut kewenangan MK, terkait pelaksanaan Pemilukada, MK akan menjadikannya sebagai bahan pertimbangan dalam putusan akhir nanti, dengan memperhatikan berbagai perkembangan di lapangan setelah pengucapan ketetapan ini. “Sedangkan sejauh menyangkut pemerintahan umum menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri untuk menindaklanjutinya dalam rangka pengawasan umum, “ katanya. Menyangkut alasan tidak tersedianya anggaran dan belum dimasukkannya anggaran pelaksanaan PSU dalam APBD-P Pemko Pekanbaru Tahun 2011, menurut MK alasan tersebut tidak tepat. Sebab, sesuai keterangan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan ahli Dr. Syukri Abdullah, SE, M.Si, Akt., penyediaan anggaran tersebut dapat dilakukan berdasarkan PP No.58 Tahun 2005, Permendagri 57 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Permendagri 44 Tahun 2007, Permendagri 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Permendagri 13 Tahun 2006 dan

Permendagri No.22 Tahun 2011. Salah seorang anggota KPU Pekanbaru, Fahri Yasin, menyambut potisif kesempatan yang diberikan MK untuk melaksanakan PSU ulang dalam tempo 90 hari ke depan. Meski pihaknya akan menanggung beban berat, namun Fahri menyatakan setelah adanya ketetapan tersebut pihaknya akan langsung berkordinasi dengan pihak terkait. “Senin, kami akan rapat pleno KPU dengan Pemko Pekanbaru untuk membicarakan tahapan-tahapan pelaksanan PSU,” ujarnya. Di lain pihak, Pj. Kepala Biro Hukum Kemendagri, Prof. Zudhan Arif Facrullah, berjanji akan melakukan pengawasan umum terhadap Pemerintahan Daerah untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses penyelenggaraan PSU Pekanbaru selama 90 hari itu. “Kami meyakini PSU ini dapat terlaksana,” tuturnya. Beda dengan sidang sebelumnya yang dihadiri langsung oleh masingmasing pasangan calon, sidang pleno kemarin hanya dihadoro calon wakil walikota, yakni Ayat Cahyadi dan Erizal Muluk. (h/sal)


NASIONAL 3

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

ANTARA

LINGKAR Maher Zain Konser di Jakarta JAKARTA, HALUAN — Penyanyi asal Kanada Maher Zain, akan menggelar “Konser Silaturahim untuk Indonesia” yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, 9 Oktober mendatang. Penyanyi yang populer di Indonesia berkat lagu pamungkasnya ‘Insya Allah’ ini akan menghibur ribuan penggemarnya yang ada di Tanah Air. Sebelumnya pada Kamis (6/10), Maher Zain menggelar konser serupa di Bandung. Dalam konser itu, Maher berduet dengan Fadly “Padi” dan rekannya duet Maher Zain di lagu “I Believe”, yakni Irfan Makki. Konser di Jakarta ini diselenggarakan oleh Velvet Production, Sony Music dan DNA Production serta didukung oleh AXIS. Direktur Penjualan AXIS, Syakieb A Sungkar mengatakan, perusahaannya akan terus menghadirkan beragam layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat para pelanggannya. “Partisipasi kami dalam konser Maher Zain ini menunjukkan upaya AXIS untuk menghadirkan konser musik yang sesuai dengan keinginan para pelanggan,” kata Syakieb dalam siaran pers, Jumat. Dia mengatakan banyak penggemar Maher Zain di Tanah Air dan dia melihat kalau saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mendukung penyelenggaraan konser ini. “Lagu-lagu Maher Zain begitu sering diputar saat Ramadhan lalu, konser ini memungkinkan para penggemar Maher Zain yang sekaligus juga pelanggan AXIS untuk menikmati penampilan secara langsung Maher Zain melalui beragam penawaran istimewa dari AXIS,” tambah dia. Dia menyebutkan pada penyelenggaraan Maher Zain ?Konser Silaturahim untuk Indonesia? AXIS juga akan memberi penawaran istimewa bagi pelanggannya, seperti hemat Rp100.000 untuk pembelian harga tiket konser, kesempatan bertemu Maher Zain dan ‘ring back tone’. (ant)

GAK Kian Aktif Gempa 5.543 Kali SERAMNG, HALUAN — Aktivitas gempa vulkanik yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Selat Sunda mencapai 5.543 kali, meningkat dari sebelumnya 5.204 kali. “Kegempaan vulkanik di GAK pada 6 Oktober 2011 sebanyak 5. 543 kali, lebih besar dibanding sebelumnya,” kata Kepala Pos Pemantau GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anton S Pambudi, Jumat. Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan level III atau Siaga, terhadap aktivitas GAK. “Kami masih melarang warga atau turis untuk mendekat ke lokasi kegempaan pada radius dua kilometer,” katanya menambahkan. Dia menjelaskan, aktivitas GAK berstatus siaga sejak 30 September 2011 tidak membahayakan, sepanjang warga atau siapapun mengikuti rekomendasi yang sudah dikeluarkan oleh PVMBG. “Kami harap warga juga tidak panik dan resah, karena kegempaan yang terjadi pada GAK, selama tidak mendekat pada radius dua kilometer tidak membahayakan,” katanya menambahkan. Sementara itu sejumlah tamu hotel di Anyer mengaku tidak begitu khawatir dengan kegempaan GAK yang levelnya naik dari II ke III. “Saya sudah terbiasa dengan aktifitas GAK, dan kami rasa GAK bisa dijadikan obyek wisata di Anyer, karena jika siang hari dan cuaca cerah kumpulan asap dapat dilihat dari pesisir Pantai Anyer,” kata Shinta saat ditemui di Anyer.(ant)

DIGASAK PENAMBANGPenambang tradisional dengan sebuah perahu merontokkan tebing Sungai Brantas untuk dikeruk pasirnya di daerah Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (7/10). Penambang pasir di Sungai Brantas telah meresahkan masyarakat sekitar karena merambah tebing-tebing daerah aliran sungai (DAS) Brantas, membuat badan sungai semakin lebar dan dekat perkampungan warga.

GILIRAN MAHFUD MENYOAL KPK

Lembaga Superbody Berbahaya 47

JAKARTA, HALUAN — Dinegara demokratis seperti Indonesia, tidak boleh ada lembaga peme rintah yang memiliki kekuatan berlebih atau superbody serta tanpa pengawasan dari rakyat.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Jumat (7/10). “Dalam satu negara yang demokratis, memang tidak boleh ada lembaga yang superbody,” tegas Mahfud MD seperti dikutip antara. Mahfud menilai wacana yang dilontarkan politikus PKS, Fachri Hamzah, cukup bagus dalam pengertian bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh memiliki kekuatan berlebih. Namun, tambahnya, pembubaran KPK bukan solusi yang tepat. Hal senada juga dikatakan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana, yang menilai bahwa KPK bukan lembaga yang memiliki kewenangan istimewa dan berlebih. Menurut Denny, kegiatan yang dilakukan KPK dalam mengusut sejumlah kasus korupsi di Indonesia diawasi oleh lembaga tinggi pemerintah dan sejumlah kementerian. “Kinerja KPK berada dalam pengawasan rakyat

melalui DPR, audit keuangannya diperiksa oleh BPK, dan kewenangan penyadapan telepon ada di Kemenkominfo. Jadi di mana letak superbody-nya?” ujar Denny. Hal serupa sebelumnya juga diungapkan politisi Gerindra Pius Lustrilanang. Dia mengaku setuju dengan usul Fahri Hamzah, yang mewacanakan pembubaran KPK. Pius bahkan menyatakan, apa yang disuarakan oleh Fahri soal KPK itu merupakan isi hati dari mayoritas anggota DPR. “Suara Fahri itu mewakili mayoritas yang diam. Tak hanya anggota DPR, tetapi juga masyarakat banyak,” ujar Pius. Alasan utama KPK layak dibubarkan karena hingga saat ini tidak ada hasil menggembirakan yang dicapai oleh KPK. Padahal, imbuhnya, KPK dibentuk untuk memberantas korupsi tanpa tebang pilih. “Apa yang sudah berhasil dikerjakan oleh KPK? Tidak ada yang mereka kerjakan secara maksimal. Mana juga hal monumental yang sudah dilakukan KPK?” kata Pius menantang KPK menyebutkan prestasi-prestasi yang berhasil mereka raih. Pius mengatakan, perang terhadap korupsi merupakan perang panjang dan melelahkan. Jadi, lanjutnya, KPK sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi seharusnya tidak mengecewakan publik. Namun, kata dia, sekarang KPK justru mengecewakan.(d/ant/vnc)

PENCURIAN PULSA TERSELUBUNG

DPR Panggil Menkominfo

JAKARTA, HALUAN — DPR RI akan memanggil Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring terkait penyedotan atau pencurian pulsa milik masyarakat secara terselubung di semua operator telepon seluler, terutama pelanggan prabayar. “Tadi saya sudah tandatangani suratnya dan kita minta Menkominfo bisa hadir hari Senin (10/10) untuk menjelaskan soal pencurian pulsa secara terselubung yang merugikan masyakat banyak ini, terutama pelanggan telepon seluler prabayar” kata Priyo Budi

Santoso dalam forum Jumatan dengan wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (7/ 10).Priyo merasa prihatin dengan pencurian pulsa secara legal tersebut yang dilakukan oleh content provider merugikan masyarakat dan jumlahnya mencapai ratusan miliar rupiah. “Mereka yang dirugikan itu adalah masyarakat kelas menengah ke bawah, masyarakat di pedesaan yang menjadi pelanggan telepon seluler prabayar,” kata Priyo. Kasus penyedotan pulsa melalui SMS oleh content provider di setiap operator

telepon seluler itu menurut Priyo, luput dari perhatian selama ini dan sekarang baru mencuat ke permukaan. “Selama ini kita lengah dalam kasus ini. Karena itu kita minta Menkominfo untuk menjelaskannya dan meminta agar pemerintah melakukan langkah-langkah cepat untuk mengatasi masalah ini,” ujar politisi Partai Golkar itu. Menurut Priyo, perampokan pulsa itu tindakan sistematis yang sudah didesign sejak lama dan dinilainya merupakan tindak criminal. “Jadi, pencurian pulsa itu merupakan

tindakan kriminalisasi dalam konteks penipuan atau pencurian,” ujarnya. Karena itu dalam rapat dengan Menkominfo nanti, kata Priyo, bisa mencari mencari solusi dan berkerja sama dengan Bareskrim Polri dan pihak lain yang terkait. “Karena penyedotan pulsa selama ini terkesan dibiarkan oleh para operator. Baik Indosat, Telkomsel, XL, Flexi, Esia dan operator lainnya,” jelas Priyo yang juga berjanji akan memanggil semua operator telepon seluler. (h/sam)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Hubungi Dealer Resmi Suzuki : PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423. Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

Pacu Kuda dan Pasar Malam

Dibuatnya sepucuk surat kepada Zainuddin Abangku Zainuddin! Lepas nafasku yang sesak rasanya, sebab saya telah diberi izin oleh mamak ke Padang Panjang, buat lamanya 10 hari yaitu selama pacuan kuda dan pasar keramaian. Saya akan tinggal di rumah sahabatku Khadijah, seorang sahabat yang setia. Alangkah beruntungnya kita, jika kita dapat bertemu muka pada tiap-tiap hari pacuan dan keramaian, untuk mengobat hati kita dan menghilangkan gundah yang bersarang. Agaknya hari Jumat saya akan ke kota. Hayati Pada hari Jumat yang ditentukan itu, berangkatlah Hayati bersama Mak Tengahnya ke Padang Panjang. Baru saja dia sampai, telah disambut oleh Khadijah dan ibunya bersama saudara laki-laki yang selama ini bekerja di Padang. Seorang anak laki-laki yang gagah dan tangkas pula, yang perlop dari pekerjaannya buat beberapa hari lamanya. Aziz namanya. Kedua bersahabat ini, Hayati dan Khadijah, amat berlain sekali pendidikan dan pergaulannya. Yang seorang anak kampung, yang tinggal di dalam dusun dengan keadaan sederhana, hidup di dalam rumah yang dilindungi adat dan berbentuk kuno. Kehidupan di kampung yang aman itu menyebabkan jiwanya biasa dalam ketentraman, berlain sekali dengan pembawaan Khadijah dan lingkungan keluarganya. Khadijah orang kota, tinggal di rumah bentuk kota, kaum kerabatnya pun telah dilingkungi oleh pergaulan dana hawa kota, saudara-saudaranya bersekolah dalam sekolah-sekolah menurut pendidikan zaman baru. Susunan perkakas yang ada dalam rumahnya, tentu saja jauh berbeda lebih menarik daripada keadaan di kampung. Meskipun senantiasa Khadijah menunjukan mukanya yang manis kepada Hayati, namun

Ilustrasi Marwan

sehari dua itu Hayati masih kaku, apalagi kalau bukan dengan saudara yang kandung, amat berat rasanya berdekat-dekatan duduk dengan laki-laki lain, tetapi di rumah Khadijah, yang bersaudara laki-laki itu, dan saudara laki-laki pun banyak pula mempunyai sahabat, yang leluasa dalam rumah itu, semunya menyebabkan Hayati lama sekali baru dapat menyesuaikan diri dalam rumah tersebut. Dilihatnya pakaiannya, dilihatnya pakaian Khadijah, dilihatnya pakaian gadis-gadis lainnya yang berkeliaran dalam rumah itu menandangi Khadijah, terasa benar olehnya rendahnya. Dia hanya memakai baju berkurung panjang, selendang yang tiada pernah tanggal dari kepala, sedang kawan-kawannya yang lain, diantaranya Khadijah, setengahnya memakai rok, setengahnya berbaju kebaya Bandung yang dijahit menurut model yang paling baru.


4 OPINI

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

Haluan Kita

NAN KODO BASA

Memperbaiki Manajemen Penyelenggaraan Haji HAJI adalah rukun Islam kelima yang pelaksanaannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu yaitu antara tanggal 8 sampai 13 Dzulhijah setiap tahunnya. Menunaikan ibadah haji harus dilakukan oleh setiap muslim yang mampu mengerjakannya minimal sekali seumur hidup. Karena tingginya nilai ibadah haji, maka umat Islam Indonesia tak segan- segan mengorbankan sebagian harta kekayaannya, meninggalkan pekerjaan dan keluarganya selama waktu tertentu dan siap bersusah payah untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Maka tidak heran kalau, seiring dengan meningkatnya kemampuan ekonomi Indonesia, jumlah jamaah haji Indonesia dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Pada musim haji 1432 H/2011 M Indonesia memperoleh tambahan kuota haji 10.000 orang. Tambahan kuota haji tersebut dialokasikan kepada jamaah haji reguler sebanyak 7.000 orang, sehingga jumlah jamaah haji reguler menjadi 201.000 orang. Sisanya, sebanyak 3.000 orang itu akan diperuntukkan untuk jemaah haji khusus. Sehingga total jemaah haji khusus menjadi 20.000 orang. Sebelumnya kuota haji Indonesia sebesar 211.000. Jumlah itu dialokasikan kepada jemaah haji reguler sebanyak 194.000 orang dan haji khusus sebanyak 17.000 orang. Melayani jumlah calon haji yang begitu banyak tentu saja bukan pekerjaan gampang. Karena menyangkut keselamatan banyak warga masyarakat ditambah pula dengan perjalanan yang begitu penuh tantangan, maka pemerintah perlu mengatur dan menjadi penyelenggara perjalanan haji. Problem pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun berkisar pada: pembuatan paspor/visa, pemberangkatan (transportasi udara), hingga pelaksanaan ritual di tanah suci ketika berada di Arafah dan Mina (Armina) hingga pemondokan, katering dan transportasi lokal di tanah suci. Karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) dari tahun ke tahun tak henti-hentinya memantapkan seluruh perencanaan hingga tahap pelaksanaan di lapangan, dengan melakukan perbaikan. Hasilnya, seperti yang dilakukan Badan Pusat Statistik, tingkat kepuasan jemaah haji tergolong menggembirakan. Hasil survei menyebutkan 80 persen lebih jemaah haji Indonesia pada musim haji 2010 silam menyatakan puas. Tentu, hasil survei tersebut tentu tak membuat kementerian tersebut — khususnya Direkturat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Dirjen PHU) — berbangga diri atau menepuk dada. Kementerian itu butuh “masukan” ilmiah sehingga penanganannya penyelenggaraan ibadah haji dapat dilakukan dengan sistem yang baik, profesional dan mengedepankan kepentingan jemaah haji. Walaupun penyelenggaraan haji merupakan tugas rutin, Pemerintah cq Kementerian Agama sekali-kali tidak boleh takabur. Permasalahan sekecil apa pun menyangkut penyelenggaraan haji baik di tanah air maupun di tanah suci harus diantisipasi dan diatasi sebagaimana mestinya. Jangan ada di antara petugas haji yang bersikap menunggu instruksi dulu baru mengambil tindakan, tetapi laksanakanlah apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan baik dalam koridor sistem dan aturan yang berlaku. Kita melihat betapa pentingnya pengelolaan manajemen haji ke depan. Penyelenggaraan ibadah haji perlu penyempurnaan, terlebih lagi ritual tersebut melibatkan para pemangku kepentingan,termasuk sejumlah aturan yang dituangkan dalam taklimatul hajj Arab Saudi. Karena itu ketika Universitas Agama Islam Negeri (UIN) Jakarta membuka program stdui baru berupa Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) pada Tahun pelajaran 2008-2009 patut disambut gembira. Ini merupakan program baru. Oleh karena itu, memang belum terdapat sumbangan signifikan program ini terhadap peningkatan kualitas penyelenggaran ibadah haji di Indonesia. Program ini justru diharapkan menjadi “rumah” bagi para penyelenggaran ibadah haji di Kementerian Agama untuk memberikan sharing of experience dalam penyelenggaraan ibadah haji. Pengalaman itu selanjutnya menjadi bahan kajian lebih lanjut yang darinya akan diperoleh kesimpulan-kesimpulan baru yang bermanfaat bagi penyelenggaraan ibadah haji di masa depan. Oleh karena itu, dukungan Kementerian Agama khususnya bidang haji, terutama yang terlibat secara langsung dalam penyelenggaraan ibadah haji, akan sangat menentukan suksesnya program ini. Termasuk juga sukses penyelenggaraan ibadah haji di masa depan.***

Arswendo: koruptor itu ibarat zombie karena memakan sesamanya Aaa….baguslah, biar cepat habis, jadi predator dia Mas Wendo Pemindahan pusat pemerintahan Padang butuh dana yang banyak, yakni Rp800 miliar Banyak nol ya….?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Tanggapan Tulisan Bapak Onzukrisno MENANGGAPI wacana tulisan Bapak Onzukrisno tentang kebijakan tonase antara solusi dan dilema Haluan 6/10/11 kelihatannya tulisan beliau hanya mengarahkan kepada ajakan saling berkoordinasi antar SKPD saja. Masalah perhubungan atau transportasi menurut Dephub bersifat nasional. Berlaku di Sumbar harus berlaku daerah lain dan tidak boleh terkotak-kotak. Kenyataan di lapangan kemajuan teknologi kendaraan bermotor belum dapat diimbangi oleh kemajuan teknologi peningkatan daya dukung jalan. Pemerintah berkoar2 penertiban muatan tetapi tidak pandai berusaha cari duit dan anggaran untuk perbaikan dan perawatan atau pembangunan jalan. Provinsi tetangga sudah punya jalan toll dan muatan tidak menjadi masalah. Jadi solusi apapun tidak akan ketemu/cocok dan malah merugikan di sektor dunia usaha transportasi selagi solusi masih tetap kuno ketinggalan jaman membatasi muatan dan denda dari hakim murah. Tinggal pilih jalan untuk kendaraan atau kendaraan untuk jalan. Kalau kendaraan untuk jalan berarti Sumbar mundur, toko dealer mobil merana bila dibanding dengan provinsi tetangga yang sudah maju punya jalan toll. Jadi sebaiknya jalan untk kendaraa baru tidak timbul masalah dan ongkos angkut murah.

+6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

REFLEKSI ULANG TAHUN KE-66 PASAMAN

Dengan Semangat Egaliter Mendayung Pasaman Oleh: Marjohan Pemerhati Sosial-Budaya

SIAPA tak kenal Pasaman? Tanah yang pernah melahirkan dua pahlawan perjuangan kemerdedekaan RI. Yaitu Tuankoe Imam Bonjol, bernama kecil Peto Syarief dan Pakiah (Faqih) Moehammad, gelar Tuanku Rao. Kedua beliau yang pernah menyauk sprit of Islam ke tempat turunnya wahyu (Makkah dan Madinah) inilah yang mentransformasikan substansi dan semangat Islam dalam kancah Gerakan/Perang Paderi menentang Belanda pada 1821-1837 silam! Masih di zaman Belanda, Kabupaten Pasaman termasuk Afdeling Agam yang dikepalai seorang Asisten Residen. Afdeling Agam tersebut meliputi empat Onder Afdeling masingmasing Agam Tuo, Maninjau, Lubuk Sikaping dan Onder Afdeling Ophir. Dan, bertumpu pada konsep plus presep yang dirancangbangun oleh klonial Belanda— yang nota bene tak bisa diungkai dari politik devide en imperanya tiap Onder Afdeling dinakhodai seorang Contreleur, dan tiap Contreleur dipilah lagi menjadi Distrik. Harap maklum! Distrik dibiduki seorang Demang, lebih populer dengan sebutan Angku Damag. Distrik ini dikerucutkan lagi menjadi Onder Distrik (Asisiten Demang). Sedangkan Onder Afdeling Lubuk Sikaping—yang kini menjadi Ibu Kota Kabupaten Pasaman, dipimpin Bupati Beny Utama dan Wabup Daniel Lubis terdiri dari Distrik Lubuk Sikaping dan Distrik Rao. Sementara Onder Afdeling Ophir mencakupi Distrik Talu dan Distrik Air Bangis.Yang disebut penggal akhir, sejak 2003, termasuk Wilayah Kabupaten Pasaman Barat, dengan Ibu Kota Simpang Ampek, serta dipimpin Bupati Baharuddin, R dan Wabup Dt. Syahrul. Setelah Belanda hengkang, dan atau “bakirok” dari bumi Indonesia, dengan sigap Soe-

karno-Hatta memproklamirkan Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 1945. Tak berselang lama, Onder Afdeling Agam Tuo dan Maninjau digabung dan diubah nama menjadi Kabupaten Agam. Sedang Onder Afdeling Lubuk Sikaping dan Ophir sontak pula berubah menjadi Kabupaten Pasaman dengan tiga kewedanan, yaitu Kewedanan: Lubuk Sikaping, Talu dan Air Bangis. Di mana sentral kepemerintahan ketika itu? Dengan alasan menyeimbangkan sistem pelayanan publik, ditetapkanlah di wilayah pertengahan, yaitu Talu. Namun pada Agustus 1947, priodesasi jabatan Bupati digenggam Basyrah Lubis, ibu kota kabupaten Pasaman dihijrahkan ke Lubuk Sikaping. Dalil ‘aqliyah yang dikedepankan kala itu, selain relatif dekat dari Kabupaten Agam, Pasaman wilayah timur kurang menguntungkan dari aspek sumber daya alam (natural resourcess). Sebab, tak kurang sebanyak 82 persen wilayahnya terdiri dari hutan lindung, sebagai paru-paru dunia, dan rumit untuk dijamah serta dieksploitasi—walau dengan alasan demi meraup kesejahteraan masyarakat sekalipun! Berdalil kesejahteraan, denyut nadi dan aspirasi masyarakat pula, 45 tahun kemudian, DPRD Kabupaten Pasaman yang waktu itu diketuai Masril Payan menggulirkan Surat Keputusan—termaktub dalam Nomor. 11/KPTS/ DPRD/PAS/1992, tertanggal 22 Pebruari, 1992, tentang Hari Jadi Kabupaten Pasaman. Surat Keputusan monumental tersebut, secara teknis opera-

sional keeksekutifan ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Bupati Pasaman, Taufik Martha, Nomor 188.45/ 81/BUPAS/1992, tertanggal 26 Pebruari 1992. Kombinasi kedua SK monumental itu, menetapkan hari jadi Kabupaten Pasaman, yakni pada tanggal 8 Oktober 1945. Adapun dasar atau legalitas formal penetapannya mengacu pada awal berjalannya roda pemerintahan yang dikeluarkan melalui Keputusan Residen Sumatera Barat Nomor. R.I/I tanggal 8 Oktober 1945 yang menetapkan Luhak Kecil Talu di bawah kepemimpinan/Bupati Abdul Rahman Sutan Larangan. Dan, bertolak dasar dari kedua SK itu pula, pada 8 Oktober 2011, yang jatuh pada Sabtu ini, masyarakat Pasaman menggelar helat hari jadi kabupatennya yang ke-66, di Gedung Syamsiar Taib, Lubuk Sikaping—Dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno; Beberapa SKPD Provinsi; Ikatan Keluarga Pasaman (IKP) dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota; Tungku Tigo Sajarangan (Ninik mamak/ Huta Bangun, Bundokanduang, alim ulama dan cerdik pandai); para Muspida/SKPD dan instansi vertikal; serta anggota DPRD setempat. Dan, di usianya yang ke66 tahun kini, Kabupaten Pasaman telah dipimpin oleh enam belas orang Bupati.

Beliau-beliau itu adalah Darwis Taram Dt. Tumangguang (1946-1947); Basrah Lubis (1947-1949); Sutan Bahrum Syah (1950-1951); AM. Djalaluddin (1951-1952); Syahboeddin L. Dt. Siboengsoe (1952-1954); A. Muin Dt. Rankayo (1954-1958); Johan Rivai (1958-1965); Bongar Sutan Pulungan, SH (19651966); Drs. Zainoen (19661975); Drs. Saruji Ismail (19751985); Rajuddin Noeh, SH (1985-1990); Taufik Martha (1990-2000); Drs. Baharuddin, R, MM/Wakil Bupati Beny Utama, SH, MM (2000-2005); Yusuf Lubis, SH, Msi/Wakil Bupati Drs. Hamdy Burhan, Msi (2005-2010); dan Beny Utama/wakil Bupati Daniel Luis (2010-2015). Selama dijurumudi-i Trio Eksekutif (Bupati/Wakil Bupati, dan Sekda Drs. Syamsurizal, MM), serta ditopang sepenuhnya 30 anggota DPRD yang kini diketuai Yasri Rolan (dari Fraksi Gokar/menggantikan Beny Utama—terutama dalam konteks anggaran, legislasi plus social control, Kabupaten Pasaman dengan luas 4.011,08 Km ², dengan 12 kecamatan dan 32 nagari serta 205 jorong tersebut, semakin menggeliat nyaris dalam semua sektor kepembangunan secara signifikan. Dan, ini tidak terepas dari sustainable development yang diteruka Bupati-Bupati sebelumnya . Empat tahun lalu saja misalnya, secara kuantitatif tidak kurang sebanyak 49,1 persen dari populasi penghuni Pasaman masih bergelimang hidup di bawah garis kemiskinan. Namun kini, angka yang cukup bengkak itu telah menurun cukup drastis menjadi 31 persen. Kuncinya? “Dalam mengayunkan langkah kekinian dan ke depan, kita lebih mengutamakan kredo egaliterianisme (baca: semangat kebersamaan)—yang secara implementasi aplikatif dituangkan ke dalam motto: Pasaman Saiyo alias “Pasaman sehat, aman, indah, yakin dan optimis”, ujar Bapati Beny—dalam pelbagai pertemuan dengan masyrakat. Dan, pada momentum HUT

ke-66 tersebut, insya Allah akan diikrarkan “secabik”: Ikrar Sosial-budaya antar etnis yang menghunyi bumi Pasaman. Ikrar itu berbunyi: “Menyadari komunitas Pasaman—amatlah beragam (adat, sosial dan budaya), dalam konteks realitas dan identitas—maka kami pemuka negeri (Ninik mamak/ Huta Bangun, Bundokanduang, alim ulama dan cerdik pandai), berikrar: “Akan seayun-selangkah menggapai Pasaman ke depan yang lebih anggun, damai, aman, sentosa dan sejahtera, serta berkeadilan. Sepertinya, ikrar yang “membusat” secara sosio-kultural dari arus/suara bawah itu, sengaja memilih kata “ikrar”— yang justru lebih mengikat secara budaya. Bandingkan dengan kata kesepakatan, dan atau kesepahaman—yang justru bersifat relatif longgar. Harapan kita, ikrar yang dituangkan ke dalam sebuah prasasti, dan ditanda-tangani oleh pemuka nagari tadi—tidak hanya sebuah slogan tenpa makna—melainkan benarbenar mewujud ke ranah realitas sosial-objektif komunitas Pasaman yang memang amat sangat hetrogen dan pluralisme tersebut. Soalnya, jangankan dibanding dengan beberapa wilayah Indonesia bagian timur—dimana nyaris tiap sebentar berkelabat konflik horizontal, dibanding kabupaten tetangga saja (Pasaman Barat), Kabupaten Pasaman (kabupaten induk)—relatif masih jauh dari guncangan “gesekgesek daun pimpiang”—secara signifikan! Dan, untuk lebih memat(r)i-ambalau-i sikap mental masyarakat yang kompak— tanpa terjerembab mempermasalahkan kemajemukan budaya tersebut, maka ikrar tokoh nagari tadi-lah yang mnjadi perekat, bagi mengayunkan langkah: guna merajut kekinian plus keemndatangan Pasaman. Dan, ikrar sosial-bidaya ini, menjadi lebih bergetah andai dipertautkan dengan motto Pasaman—yang selalu dikepit Bupati Beny Utama beserta Wabup Daniel ke manapun ia bertandang. Semoga!

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SABTU, 8 OKTOBER 2011 M / 10 DZULKAIDAH 1432 H

BELANDA TANPA Arjen Robben

Diego Forlan

Ingin Jadi Pencetak Gol Terbanyak Uruguay MONTEVIDEO, HALUAN — Pemain depan Uruguay Diego Forlan berharap menoreh rekor pencetak gol terbanyak bersama timnasnya saat mereka mengikuti babak penyisihan Zona Amerika Selatan melawan Bolivia pada kualifikasi Piala Dunia 2014, Jumat. Pemain veteran Inter Milan itu mencetak dua gol pada Copa America Juli lalu sehingga jumlah golnya total menjadi 31 dan kini ia menempati posisi jumlah gol sama dengan Hector Scarone. Dengan kemenangan 15 kali bersama tim Uruguay dalam laga internasional, pemain berusia 32 tahun ini kini fokus pada laga penyisihan menuju Piala Dunia di Brazil. Scarone merupakan pemain legendaris ketika memenangi gelar juara Olimpiade pada 1924 dan 1928 sebelum memenangi Piala Dunia 1930. Ia mencetak gol pertama pada 2 September 1917-ketika Perang Dunia I masih berkecamuk di Eropa dan laga internasional masih baru mulai-kemudian mencetak gol terakhir di babak final Piala Dunia ketika melawan Romania pada 21 Juli 1930. Mantan pemain Manchester United, Forlan, kini berusia 32 tahun, sudah mengikuti laga internasional bersama negaranya sebanyak 82 kali dan di Copa sudah menoreh rekor melewati catatan mantan penjaga gawang Rodolfo Rodruguez yang tampil 79 kali pada periode 1970-an hingga 80-an. Sebastian Abreu tidak jauh catatannya di bawah Forlan, ketika berusia 34 tahun sudah mencetak 26 gol. Pemain lain yang menyusul mereka adalah pemain Liverpool, Luis Suarez, yang mencetak gol dalam final turnamen Copa America melawan Paraguay, yang dalam usia 24 tahun sudah mencetak 21 gol dalam 49 pertandingan untuk negaranya. (ant)

DEN HAAG, HALUAN — Pemain sayap Belanda Arjen Robben kembali terkena kutukan cedera setelah Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengumumkan Kamis bahwa dia tidak dapat memperkuat tim nasionalnya pada dua pertandingan terakhir kualifikasi Euro 2012, pekan ini dan pekan depan. Nama Robben sudah tercantum dalam timnas yang akan bermain melawan Moldova Jumat dan Swedia pada Selasa pekan depan namun dia akan kembali ke klubnya, Bayern Munich, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas cedera pangkal paha. "Saya khawatir," ujarnya kepada kantor berita Belanda, ANP. "Saya tidak tahu mengapa saya didera cedera ini terus dan ini benar-benar membuat frustrasi," katanya. "Ini adalah cedera yang rumit. Tidak seorang pun bisa memberitahu saya dengan pasti apa yang saya perlu lakukan," katanya. Robben sudah absen pada beberapa pertandingan Bayern musim ini karena didera serangkaian cedera, termasuk cedera pangkal pahanya saat ini. Pelatih timnas Belanda Bert van Marwijk mengatakan dia tidak akan memanggil pemain lain untuk menggantikannya kendati Belanda juga tidak akan diperkuat oleh Maarten Stekelenburg, Wesley Sneijder, John Heitinga, Hedwiges Maduro serta Ibrahim Afellay yang semuanya tengah mengalami cedera. Dua pertandingan akhir Belanda tidak akan terlalu berpengaruh lagi karena tim asuhan van Marwijk itu sudah lolos kualifikasi bagi turnamen tahun depan yang digelar di Polandia dan Ukraina ini. (net)


6 OLAHRAGA

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR

PSSI SIAPKAN STADION ALTERNATIF

Indonesia-Iran di Samarinda

SSB Tunas Harapan Juara Turnamen KU 13

SAMARINDA, HALUAN — Stadion Palaran di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat tawaran PSSI menjadi tuan rumah laga Pra Piala Dunia (PPD) 2014, saat tim nasional Indonesia menjamu Iran, yang akan digelar 15 November mendatang.

LUBUK BASUNG, HALUAN — Seperti prediksi banyak pengamat, tim SSB Tunas Harapan, Lubuk Basung tampil sebagai Juara I Turnamen Sepakbola Mini Pospar KU-13. Di Final tim ini berhasil mengungguli tim SSB Bawan Putra 1-0 (0-0), Jumat (7/10), di lapangan sepakbola mini Pospar. Kedua tim bermain cukup bagus, dan berimbang. Malah Bawan Putra lebih banyak mendapat peluang mencetak gol ada babak I. Namun akibat penyelesaian terburu-buru, tidak satu pun peluang yang membuahkan gol. Begitu juga Tunas Harapan, peluang gol selalu berhasil dimentahkan penjaga gawang Bawan Putra. Sampai wasit Rio, dari PSSI Agam meniup pluit turun minum, kedudukan kaca mata tetap bertahan. Pada babak II, pertandingan semakin seru. Berkali-kali anak-anak Bawan Putra memperoleh peluang. Namun selalu gagal mencetak gol. Menjelang 10 menit pertandingan 2 x 35 menit usai, terjadi kemelut di depan gawang Bawan Putra. Akibatnya, bola mengenai tangan pemain bertahan, sehingga wasit Rio memberikan hukuman tendangan penalti. Algojo Tunas Harapan berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang Bawan Putra. Kedudukan 1-0 bertahan sampai bubaran untuk kemenangan SSB Tunas Harapan. Bawan Putra harus puas di tempat kedua. Menurut Pembina Porpar, yang juga Wali Jorong Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, T. Dt. Manambun, turnamen sepakbola mini tersebut akan dijadikan sebagia kalender tahunan Pospar (Persatuan Sepakbola Simpang Para) Sungai Jaring. (h/msm)

net

ALTERNATIF— Stadion Utama Kaltim di Palaran Samarinda menjadi salah satu alternatif pertandingan Penyisihan Piala Dunia antara saat Indonesia menjamu Iran November mendatang karena Gelora Bung Karno digunakan sebagai venue SEA Games

PSM Seleksi Mantan Penyerang Bosnia

MAKASSAR, HALUAN — Mantan penyerang timnas Bosnia Elvis Coric, mengikuti seleksi bersama tim PSM di Lapangan Karebosi Makassar, Jumat. Kedatangan pemain kelahiran 7 Juli 1981 itu membuat proses seleksi semakin ketat. PSM sebelumnya telah kedatangan dua pemain berposisi sama yakni Wallace Rodrigues da Silva (Brasil) dan Siankam Ernest (Kamerun). Media Officer PSM A Widya Syadwina, di Makassar, menjelaskan bahwa nasib ketiga pemain seleksi akan diserahkan sepenuhnya kepada pelatih PSM Peter Segrt. Selain itu, penampilan ketiga pemain tersebut juga sudah sempat disaksikan langsung Pelatih Peter Segrt, yang juga hadir memperkenalkan diri kepada pencinta PSM

SSB PSIP Lakukan Persiapan Intensif PADANG, HALUAN — Jelang menghadapi laga selanjutnya pada turnamen PSIP Indarung, tim tuan rumah SSB PSIP terus melakukan latihan intensif di Lapangan PSIP Indarung Atap Genteng Padang. Pada laga yang akan dihelat Minggu (9/ 10) mendatang, anak asuh Herman Pulalo ini akan berhadapan dengan SSB sesama Kecamatan yakni Taruna Lubuk Kilangan. Sekretaris SSB PSIP Khatril Muhardi mengungkapkan kepada Haluan disela-sela latihan Jumat (7/10) pelatih tim sudah melakukan evaluasi terhadap para pemain. “Persiapan intensif terus kami lakukan dibawah asuhan pelatih Herman Polalo. Persiapan tersebut meliputi, baik latihan fisik, teknik, dan permainan. Pelatih telah mengevaluasi pertandingan pertama dan kedua minggu yang lalu. Dan untuk laga selanjutnya anak-anak diminta bermain lebih maksimal,” paparnya. Pada dua laga sebelumnya Minggu (2/10) PSIP berhasil mengalahkan SSB POKS Kuranji dengan skor 3-0 di laga perdana, kemudian takluk 0-3 oleh SSB Sentral Remaja Simpang Haru pada laga kedua. “Kompetisi ini memang untuk melihat perkembangan para pemain, juga menguji pengalaman bertanding maupun mental. Melihat hasil latihan beberapa hari belakangan, peningkatan grafik begitu terlihat pada beberapa pemain,” ujar pelatih PSIP Herman Pulalo. Sementara calon lawan PSIP, SSB Taruna Luki dipertandingan perdana dikalahkan oleh BBC Batuang Taba 0 - 5, pada laga kedua sukses menahan imbang SSB POKS Kuranji dengan skor 2 - 2. “Trend positif Taruna luki tersebut perlu diwaspadai oleh PSIP. Semoga kami bisa memenangkan dua laga berikutnya,” tegas Khatril. Usai menghadapi Taruna Luki di laga ke tiga, tim tuan rumah ini akan bertemu dengan SSB Gelora Lubuk Begalung pada laga ke empat. (h/rio)

JAKARTA, HALUAN — Pendukung setia Persija Jakarta, Jakmania kembali melancarkan demo ke kantor PSSI terkait dengan keputusan Komite Kompetisi yang mengesahkan Persija tandingan dalam kompetisi musim 2011-2012. Demo yang diikuti sekitar 500 orang mendapat kawalan dari sekitar 100 personel kepolisian unit Sabhara dari Polda Metro Jaya, dan demo berlangsung tertib. Jumlah pendemo kali ini jauh lebih besar dibanding demo pada Senin lalu yang hanya mencapai 100 orang. Ketua Umum Persija Ferry Paulus sempat "memimpin" demo dengan melakukan orasi menggunakan pengeras suara. "Kami melakukan upaya hukum dan dokumen akan diserahkan kepada PSSI sebagai upaya protes. Persija adalah milik klub amatir yang merupakan anggota Persija dan bukan milik perorangan," ujar Ferry Paulus dalam orasinya. Ferry dengan didampingi pengacaranya Gusti Randa dan Victor Sitanggang kemudian memasuki kantor PSSI yang kemudian diterima oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) Roberto Rouw. Namun sebelum itu Ferry meminta kepada Jakmania untuk melakukan aksi damai tanpa anarkis dan ia berharap upaya itu akan membuahkan hasil. Sesuai pemantauan di lapangan, demo tersebut "meledak" ketika para

FAMILY PISCES GROUP CV. CHIKA JAYA

Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

MENYEDIAKAN: Me

ani Ec lay e

ra

BELAH 2 BELAH 3

nd

an

Gr

ELVIS CORIC

pelatih untuk merekrutnya. "Kami dengar PSM butuh seorang striker, makanya kami bawa Wallace ke Makassar. Wallace merupakan tipikal pemain petarung dan pekerja keras sehingga cocok dengan karakter PSM," katanya.(ant)

Jakmania Kembali Demo PSSI

TIM SSB PSIP Indarung

IKAN SALAI :

Makassar. "Soal siapa yang akan terpilih memperkuat PSM tergantung penilaian pelatih. Namun kita berharap pemain yang terpilih memang memiliki kualitas," jelasnya. Sementara agen Wallace Rodrigues, Herna Pardede, menjelaskan bahwa kualitas pemainnya sangat baik. Pihaknya juga yakin bahwa Wallace merupakan sosok yang tepat untuk lini depan PSM. Soal ketajamanya sebagai juru gedor, kata Herna, juga cukup menjanjikan. Ketika membela Persita Tangerang Wolves di Liga Primer Indonesia (LPI), Wallace berhasil mengoleksi delapan gol. Selain memiliki ketajaman, pihaktawarkan akan terjangkau. Modal itu tentu diharapkan menjadi bahan pertimbangan manajemen ataupun

os ir

pengurus Persija yang dipimpin Ketua Umum Persija Ferry Paulus keluar meninggalkan kantor PSSI usai menyampaikan tuntutannya sekitar pukul 16.00 WIB. Para suporter bernyanyi sambil membakar kembang api sehingga menimbulkan kabut asap tebal yang menyelimuti depan kantor PSSI dalam beberapa saat. Di antara para pendemo tampak beberapa pemain Persija seperti Leo Saputra, Ismed Sofyan, dan pemain baru Persija Rahmad Affandi, namun mereka enggan memberikan keterangan ketika dimintai komentarnya oleh sejumlah wartawan. Dalam aksinya, suporter yang dikenal sebagai Jakmania menuntut PSSI agar meninjau ulang keputusan soal dualisme tim Macan Kemayoran. Ketua Umum Jakmania, Larico Ranggamone mengatakan, keputusan PSSI yang mengesahkan Persija yang didaftarkan oleh Hadi Basalamah telah menimbulkan konflik yang tajam dan membuat persiapan tim terganggu. "Kami meminta Komite Eksekutif PSSI untuk tidak menggantung posisi Persija. Jika dalam 2x24 jam PSSI tidak dapat memberikan kepastian keputusan yang berkekuatan tetap, maka kami akan kembali melakukan aksi dalam jumlah yang lebih besar," tegasnya.(ant)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

SYDNEY, HALUAN — Grup Bakrie Indonesia menjadi pemilik baru klub juara liga Australia (A-League) Brisbane Roar setelah mengambil alih saham mereka, demikian pernyataan Federasi Sepak Bola Australia,

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

Jumat. Para pejabat FFA sudah mencari investor bagi klub juara A-League musim lalu itu sejak menarik kembali ijin dari klub itu pada Maret 2011. "Kami yakin kami sudah mnenemukan pemilik baru yang fantastis pada Bakrie Group," ujar pemimpin eksekutif FFA Ben Buckley. "Mereka memiliki latar belakang yang kuar dalam sepak bola melalui kepemilikan atas beberapa klub lain dan minat mereka sejalan dengan tujuan

kami bagi Roar." Buckley juga mengatakan kesepakatan itu menunjukkan profil internasional yang terus meningkat dari the A-League. Bakrie Group, melalui divisi olahraganya Pelita Jaya Cronus, akan mengambil saham sebesar 70 persen pada klub itu dengan lisensi 10-tahun. FFA akan mempertahankan saham 30 persennya untuk sementara ini. Anggota Komite Etik FIFA Dali Tahir akan menjadi pemimpin klub tersebut.

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

Grup Bakrie Beli Klub Australia

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia

CANON IR 8500 = Rp.

"Kalau memang dipercaya nantinya, tawaran ini suatu kehormatan buat publik sepakbola di Kaltim," kata anggota Executive Committe (Exco) PSSI Erwin D Budiawan di Kompleks GOR Segiri Samarinda, Jl Kesuma Bangsa, Jumat (7/10/2011) sore WITA. "Kamis (6/10/2011) malam kemarin saya ditelpon Tri Goestoro (Sekjen PSSI). Beliau tanya, bagaimana Stadion Kaltim di Palaran," ujar Erwin. Kaltim memiliki Stadion Utama Kalimantan Timur yang terletak di Palaran, Samarinda. Stadion kebanggaan masyarakat Kaltim yang pernah menjadi ajang pembukaan PON XVII 2008 dan final Divisi Utama Liga Indonesia musim 2009/2010 lalu, memiliki kapasitas hingga 45 ribu tempat duduk. Di bulan November, Stadion Jakabaring di Palembang dan Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta, digunakan untuk perhelatan SEA Games untuk cabang olahraga sepakbola, sehingga muncul wacana menggelar pertandingan PPD tersebut di luar dua kota tersebut. Selain Palaran, yang disebut-sebut masuk nominasi adalah Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala (Jayapura), dan Stadion Kanjuruhan (Malang). "Laga PPD 2014 itu bentrok dengan SEA Games. Saya katakan, Stadion Kaltim di Palaran itu megah. Ini Sabtu (8/10/2011) besok, kita cek lagi kondisi terakhir Stadion Utama Palaran," terang Erwin. Menindaklanjuti tawaran PSSI itu, Erwin mengatakan dirinya sebagai perwakilan Exco di Kaltim, akan segera menyampaikannya kepada Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak. "Kita akan laporkan dulu ke Pak Gubernur dan juga pengelola Stadion Utama Kaltim. Sekalian saya rencananya akan ke Jakarta, untuk menyampaikan tentang Stadion Utama Kaltim di Palaran," "Tinggal bagaimana lagi dengan keputusan pemerintah, kita lihat nanti. Yang jelas, tawaran ini kita tindaklanjuti serius, ini membanggakan Kaltim," tutup Erwin.(dtc)

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

RA !!! DAFTAR SEGE

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555


OLAHRAGA 7

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

KEJURNAS PRA PON TINJU

LINGKAR

Sumbar Sisakan Satu Petinju

PADANG, HALUAN — Sumbar hanya menyisakan seorang petinju pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra PON tinju yang dihelat 1-10 Oktober di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

SOEPRAPTO

Kadis Prasjal Tarkim Pimpin Inkanas Sumbar PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Kadis Prasjal dan Tarkim) Sumbar Soeprapto memenuhi permintaan tim Formatur Musda II Inkanas Sumbar untuk memimpin organisasi ini hingga tahun 2015. Saat dihubungi Haluan, Jumat (7/10) ia menyatakan kesediaannya untuk memimpin Institut Karatedo Nasional Sumatera Barat karena latar belakangnya yang juga seorang karateka. “Saya dulu adalah karateka, jadi saya ingin bergabung dengan segenap keluarga besar Inkanas Sumbar untuk bersama-sama membina dan memajukan olahraga karate di Sumatera Barat,” terangnya. Pada Musda II Inkanas Sumbar di Mapolda Sumbar, medio Juni lalu Tim Formatur memilih mengalihkan kepemimpinan Inkanas Sumbar kepada Soeprapto setelah Kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs Wahyu Indra Pramugari memilih untuk memberikan kesempatan kepada pemerhati olahraga lain untuk bisa memimpin olahraga di Sumbar, termasuk karate. Oleh karena itu, tim formatur yang dipimpin oleh Apris Hamid ini segera melakukan Musda untuk memiilih ketua umum Inkanas yang baru. Maka atas kesepakatan seluruh tim formatur serta, segenap anggota Inkanas Sumbar, dipilihlah Kadis Prasjal dan Tarkim Sumbar, Soeprapto pada Musda ke II. Terpilihnya Soeprapto untuk memimpin Pengprov Inkado Sumbar, diharapkan mampu meningkatkan prestasi karate di Sumatera Barat, terutama dalam masalah pembinaan atlet-atlet muda. (h/rio)

Dari enam atlet yang diboyong oleh Pertina Sumbar untuk menghadapi Kejurnas di Mataram, hanya Robby Chandra kelas 81 kg yang mampu lolos hingga ke babak semifinal, sementara lima petinju lainnya harus gagal pada babak penyisihan dan juga perempat final. Ketua Pengprov Pertina Sumbar Togi P Tobing didam-

pingi Fazril Ale kepada Haluan Jumat (7/10) mengungkapkan bahwa kelima petinju Sumatera Barat yang mengalami kekalahan tersebut adalah Rengga Fauzi di kelas 56 Kg dan Dedi Silaholo 60 Kg tumbang di babak penyisihan. Sedangkan dua petinju yang gagal di perempat final yakni Rahmat Taubat, petinju senior Mifta Rivai di kelas 69 Kg, serta Petinju Pertina Kota

Padang Panjang M.Djamal Lembang di kelas 52 Kg. Satu-satunya petinju Sumbar yang tersisa, Robby Chandra dikelas 81 Kg berhasil membukukan kemenangan TKO setelah lawannya di perempat final Rompas petinju asal Sulawasi Utara mengundurkan diri saat skor masih berjalan 10 untuk kemenangan Robby. Togi mengakui Pra Pon tahap pertama yang diadakan di Mataram peluang Sumbar untuk meloloskan atlit cukup berat. Karena seluruh provinsi di Indonesia ambil bagian untuk mengikuti Kejurnas tersebut. “Lawan kita di Mataram ini

cukup berat. Oleh karena itu untuk target meloloskan atlet kita berharap saat pelaksanaan Pra PON di Padang. Kita masih punya peluang untuk lolos pada PON, karena di Padang peluang kita sangat besar,” ungkap Togi. Togi menambahkan kekalahan yang dialami petinju Sumbar tidaklah mengecewakan, karena semua petinju Sumbar kalah terhormat. “Mereka hanya kalah tipis atas lawan-lawannya, kami berharap doa dan dukungan terus deiberikan agar para petinju Sumbar ini mampu meraih tiket untuk berlaga pada PON 2012 di Riau mendatang,” tegasnya. (h/rio)

Ribuan Sarjana Olahraga UNP Diwisuda

net TIKET PON — Seorang petinju peserta kualifikas PON bertarung untuk memperebutkan tiket ke PON XVII, Riau. Dalam kejuaraan ini, Sumbar hanya meloloskan seorang petinju di babak semifinal, sementara lima lainnya langsung rontok

Inkanas Seleksi Karateka Hadapi Giatnas se-Sumatera PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Institut Karatedo Nasional (Inkanas) Sumbar, Minggu (16/ 10) mendatang akan menggelar seleksi atlet untuk mengikuti Kegiatan Nasional (Giatnas) Wilayah Sumatera pada 2427 Oktober di Pekanbaru Riau. Diungkapkan Ketua Harian Pengprov Inkanas Sumbar Apris Hamid kepada Haluan Jumat (7/10), Kegiatan Nasional (Gia-

tnas) tersebut merupakan atas pemberitahuan dari Pengurus Besar (PB) Inkanas. “Pada acara di Pekanbaru tersebut akan digelar kegiatan Gashuku, ujian DAN, serta Kejuaraan Wilayah (Kejurwil). Oleh sebab itu kami mengharapkan kepada setiap Ketua Komisi Teknik Pengrus Cabang (Pengcab) Inkanas se Sumatera Barat agar dapat mengirimkan atlet mereka untuk mengikuti seleksi pemilihan atlet yang

akan dibawa ke Pekanbaru,” paparnya. Seleksi ujian DAN serta seleksi atlet untuk mengikuti Kejurwil tersebut akan dilaksanakan setiap Minggu pagi sekitar pukul 08.00 dan dimulai pada 16 Oktober mendatang bertempat di Sekretariat Inkanas Sumbar Komplek GOR Haji Agus Salim Padang. “Setiap atlet yang akan mengikuti dua kegiatan tersebut, diwajibkan membawa surat

rekomendasi dari Ketua Komisi Teknik daerah masing-masing. Khusus untuk peserta ujian DAN (berusia 17 tahun) dan membawa fotokopi ijazah terakhir dengan level minimal Kyu. Untuk peserta ujian DAN I ke DAN II minimal dua tahun, dan peserta ujian DAN II ke DAN III minimal tiga tahun, wajib membawa surat rekomendasi dari ketua Komtek Pengcab masing-masing kabupaten/kota serta fotokopi ijazah terakhir,”

Persiapan SEA Games Jangan Hanya Fisik

PALEMBANG, HALUAN — Persiapan penyelenggaraan SEA Games Ke-26 jangan hanya difokuskan pada persiapan fisik bangunan tempat pertandingan, tetapi juga terhadap para petugas lapangan baik untuk keperluan pertandingan maupun dalam pekerjaan teknis lainnya. Hal tersebut dinyatakan Direktur Turnamen Tenis Garuda Indonesia Championships Teddy saat berlangsungnya event ini di Stadion Tenis Gelora Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat. Turnamen tenis ini digelar untuk uji tempat pertandingan sekaligus petugas lapangan sebelum digunakan untuk SEA Games, 11-22 November mendatang. Menurut Teddy kekurangan dalam hal pembangunan fisik bangunan mungkin dapat dikejar dalam waktu sebulan terakhir ini. Namun, kekurangan dalam hal petugas di lapangan, baik untuk pertandingan maupun hal teknis lainnya perlu mendapat perhatian lebih. Teddy mencontohkan pada uji lapangan tenis dan

petugas lapangannya, masih banyak kekurangan yang muncul. Dia mencontohkan para penjaga garis dan pemungut bola, masih banyak yang belum tahu bagaimana bertugas dengan baik dan benar. “Akibatnya jalannya pertandingan acap kali terganggu karena wasit harus sering kali mengingatkan mereka agar melakukan sesuatu yang semestinya dapat mereka lakukan secara otomatis," tutur Teddy. Menurut Teddy para petugas tersebut perlu segera dilatih intensif agar pada SEA Games nanti dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Kekuarangan yang terjadi pada para petugas lapangan tersebut dapat dipahami karena mereka tidak pernah bertugas pada pertandingan internasional. "Namun demikian perlu diupayakan bagaimana agar mereka tidak membuat kesalahan lagi saat SEA Games dilaksanakan lagi. Lancar atau tidaknya suatu pertandingan juga sangat dipengaruhi oleh penampilan para petugas lapangan dalam menjalankan tugas-

Konveksi Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres

Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji

Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang

TOGI P TOBING

AKHIRUDDIN HP. 081363433198

nya. Kalau mereka kacau, maka akan berdampak buruk pada jalannya pertandingan secara keseluruhan, Hal ini perlu mendapat perhatian serius semua pihak," Teddy melanjutkan. Sementara itu, pembangunan dan renovasi tempat-tempat pertandingan di kompleks Gelora Jakabaring hingga Jumat, masih terus dilakukan. Di Stadion Atletik, para pekerja disibukkan dengan membuat tribun penonton, tembok pagar penutup, tempat parkir mobil, dan pembuatan saluran air. Saat ini rumput dan tartan di lintasan lari sudah dipasang. Demikian pula pembangunan kolam renang masih terus dikebut. Para

pekerja di situ masih mengerjakan tribun penonton, saluran air, areal parkir, dan tembok pagar penutup. Di depan Aquatic Center ini air masih tergenang sisa-sisa hujan dua hari lalu. Para pekerja terlihat memasang goronggorong untuk mengalirkan air yang menggenangi badan jalan itu. Diharpakan akhir Oktober ini pembangunan fisik tempat pertandingan SEA Games sudah selesai. Demikian pula di Stadion Utama tempat dilaksanakan Upacara Pembukaan dan Penutupan. Para pekerja masih terus mempercantik taman di depannya dan menanam pohon penghijauan di sekitarnya. (ant)

terangnya. Sementara Sekretaris Umum Inkanas Sumbar Mukhtar Anwar mengatakan, Inkanas juga akan menggelar acara Gashuku Sabuk Hitam dan konsoludasi organisasi pada Sabtu dan Minggu (8-9/10) di SD IT Nurul Ilmi Pariaman. “Acara tersebut kami adakan untuk menyeragamkan teknik dan juga silaturahmi antar karateka se Sumbar,”pungkas Mukhtar. (h/rio)

PADANG, HALUAN — Sebanyak 1.170 mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP) akan diwisuda pada Minggu (9/10) di Gedung Olahraga (GOR) UNP. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP melepaskan sarjana strata satu, terhadap lulusan terbaiknya pada wisuda periode III tahun 2011. Sebenarnya pelaksanaan wisuda periode III ini seharusnya dilaksanakan bulan September. Namun dikarenakan adanya libur lebaran, wisuda tersebut ditunda. Penundaan ini sendiri dilakukan untuk menjamin terlaksananya proses administrasi persiapan dan pelaksanaan wisuda. Dekan FIK UNP Arsil menjelaskan sejak diundurnya wisuda dari bulan September ke bulan Oktober, jumlah mahasiswa yang aktif menyelesaikan tugas akhirnya semakin banyak. “Sebanyak 1.170 orang mahasiswa siap melaksanakan wisuda pada Minggu (9/10) siang besok. Mereka terdiri dari jurusan Penjaskesrek 832 orang, Kepelatihan 147 orang, jurusan Ilmu Keolahrgaan 37 orang, serta154 orang sisanya adalah strata satu PGSD Pendidikan Jasmani (Penjas),” tuturnya. Arsil menambahkan, selama ini penyebab antusiasnya masyarakat untuk masuk FIK UNP, salah satunya karena mereka menilai sarjana olahraga di luar lingkungan kampus mampu menjadi praktisi yang memberi warna tersendiri dalam peta Olahraga Prestasi. “Alumni FIK UNP tidak saja menjadi guru olahraga, tapi bisa juga bekerja di berbagai bidang. Apalagi sejak Kemenpora di bentuk kembali,” jelas Arsil sembari menambahkan tiga jurusan di FIK UNP ini telah terakreditasi Tipe A. Acara pelepasan mahasiswa tersebut nantinya selain akan dihadiri para wisudawan juga bakal hadir Walikota Padang, Fauzi Bahar. (h/rio)

Renang Indah Ditargetkan Dua Emas

JAKARTA, HALUAN — Kontingen renang indah Indonesia menargetkan perolehan dua medali emas pada SEA Games XXVI di Jakarta-Palembang, 11-22 November 2011. "Kami sudah sampai pada tahap akhir latihan yaitu pemantapan di koreografi. Latihan fisik dan ketrampilan sudah dilaksanakan sejak Juli," kata Manajer Tim Renang Indah Indonesia, Fitrah Utami Black, kepada ANTARA di Jakarta, Jumat. Fitrah mengharapkan tim Indonesia dapat melakukan simulasi di arena lomba yang berlangsung di stadion renang Jakabaring agar para atlet dan pelatih semakin siap menghadapi pertadingan. "Simulasi bertujuan untuk mengetahui kesiapan sistem

kompetisi, seperti sistem penilaian dan input data dari juri, atau fasilitas di stadion," katanya. Tim renang indah Indonesia, menurut Fitrah, juga masih harus menunggu peralatan latihan yang akan datang pada pertengahan Oktober. "Tapi kami usahakan semuanya siap. Apapun kendalanya, tidak boleh ada kata mundur. Saya dan tim tetap harus maju dan menjadi juara," katanya. Empat atlet senior tim renang indah yang mewakili Indonesia dalam SEA Games ke-26 adalah Sandika Adi Arti, Adela Amanda, Sabihisma Arsyi, dan Tri Eka Sandiri. Sedangkan delapan atlet junior yang juga mengikuti kejuaraan AASF Asian Age Group ke-7 adalah

Sabrina Ayunda Kusuma, Dea Vania Putri, Putri Yaninda Sari, Sartika Dewi Rachmani, Pratiwi Adhiati, Claudia Megawati Suyanto, Sheila Nur Annisa, dan Samara Talia Pattiasina. Kedua belas atlet itu diasuh oleh Ragil Sugirestu, Dinda Rahmani, dan Danisa Wahyun dari Indonesia, selain pelatih asal Guangzhou China, Xixi Wang. Fitrah mengatakan optimismenya untuk meraih medali emas bukan hanya karena Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertandingan olahraga se-Asia Tenggara 2011, melainkan cabang renang indah kembali dipertandingkan untuk ketiga kalinya dalam sejarah SEA Games.(ant)


8

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

Waspadalah, Maninjau Rawan Tuba Belerang LUBUKBASUNG, HALUAN — Pelaksana Harian (Plh) Bupati Agam Syafirman mengimbau petani keramba jaring apung (KJA) Danau Maninjau di Kecamatan Tanjung Raya agar meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi yang dapat mengakibatkan munculnya tuba belerang. “Intensitas curah hujan yang tinggi akan bedampak pada arus balik atau arus vertikal yang akan mengakibatkan pengadukan tuba balerang dari dasar danau. Ini akanmembuat ikan-ikan menjadi mati,” kata Syafirman di Lubukbasung, Rabu. Untuk mengantisipasi kerugian, pihaknya meminta petani untuk melakukan pola yang telah ditentukan, yakni melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap gejala perubahan kondisi air danau agar dapat mengambil tindakan sebelum terjadi kematian ikan. Bila terjadi gejala tuba balerang, maka perlu dilakukan upaya dengan sistem pemberian pompa aerasi dan bagi yang tidak memilikinya agar dilakukan pemindahan ikan ke tempat yang aman. “Lalu, bagi pembudidaya ikan yang kerambanya masih kosong, agar menunda melakukan penebaran benih ikan sampai keadaan cuaca dan musim penghujan normal,” ujarnya menambahkan. Dengan cara ini, kata dia, pihaknya meyakini ikan di KJA tidak akan mati dan petani tidak akan mengalami kerugian yang disebabkan tuba balerang. “Saya yakin apabila petani melakukan pola ini, maka tidak akan mengakibatkan kerugian miliaran rupiah seperti yang terjadi tahun 2010,” katanya. Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermanto menambahkan, tahun ini sekitar 2.800 ton ikan mati akibat tuba balerang. Pada tahun 2010 jumlah ikan mati bahkan mencapai 15 ribu ton dengan kerugian mencapai miliaran rupiah. Ia menyebutkan, luas permukaan Danau Maninjau tercatat 9.950 hektare dengan kedalaman maksimum 165 meter. (ant)

Solsel dan Pessel Butuh Mobil Damkar PADANG, HALUAN — Dua daerah di Sumbar, Kabupaten Solok Selatan dan Pesisir Selatan, masih kekurangan armada pemadam kebakaran. Padahal bencana selalu mengintai dan kedua daerah ini letaknya memanjang yang membutuhklan kesiapsiagaan dan ketersediaan armada.

Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, kekurangan armada pemadam kebakaran sebanyak empat unit. “Sesuai dengan wilayahnya yang panjang, setidaknya Pesisir Selatan memiliki enam unit pos dan armada (mobil) pemadam kebakaran. Saat ini baru dua unit pos yang ada, sehingga sulit memadamkan api jika terjadi kebakaran, “ kata Kepala BPBD Pesisir Selatan, Nasharyadi. Ia menjelaskan, Pesisir Selatan memiliki luas wilayah 5.749 kilometer bujur sangkar dengan garis pantai 232 kilometer, penduduknya sangat padat dengan jumlah 98 ribu kepala keluarga di 12 kecamatan. Dari panjang dan luas daerah tersebut, lanjutnya, Pesisir Selatan idealnya memiliki enam pos pemadam kebakaran. Sementara yang tersedia sekarang baru dua

unit, yakni di Painan IV Jurai dan Balai Selasa Kecamatan Ranah Pesisir. Jarak antara dua kecamatan tersebut, Painan dan Balai Selasa, sekitar 100 kilometer. Sementara antara satu pusat kecamatan dengan kecamatan lainnya sekitar 20 sampai 25 kilometer. Dengan enam pos, kata dia, masingmasing pos bisa melayani satu sampai dua kecamatan. Karena Painan merupakan pusat kabupaten maka satu pos dapat melayani satu kecamatan, yakni IV Jurai (Painan). Sementara pos lainnya akan melayani dua hingga tiga kecamatan, seperti Bayang - Bayang Utara - Tarusan dalam satu pos, Sutera - Batang Kapas (satu pos), Lengayang - Balai Selasa (satu pos), Linggo Saribaganti - Inderapura (satu pos) dan Tapan Lunang Silaut (satu pos).

Masing-masing pos, katanya, harus dilengkapi satu armada pemadam kebakaran. “Sampai saat ini masih banyak keluhan warga atas pelayanan pemadaman kebakaran karena minimnya sarana dan armada,” katanya. Pada beberapa kasus besar kebakaran yang terjadi di kabupaten tersebut, pemerintah setempat harus minta bantuan armada pemadam kebakaran dari daerah lain, seperti Kota Padang. Ia mengatakan, penambahan armada dan pos pemadam kebakaran tersebut mendesak dilakukan. “Petugas tetap mengalami kewalahan jika terjadi kebakaran, terlebih yang jauh dari pos pemadaman. Bahkan jumlah armada yang ada tidak bisa memenuhi kebutuhan di lapangan,” ujarnya. Solsel Kekurangan Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Solok Selatan , Mukhnizen, menyatakan setidaknya Kabupaten Solsel membutuhkan lima unit armada Damkar. “Jumlah armada yang ada hanya tiga unit, sehingga kami kesulitan melakukan pemadaman kebakaran skala besar,” katanya,

Jumat. Selain itu, imbuhnya, jarak yang cukup jauh serta akses jalan yang kurang bagus dengan kabupaten/kota tetangga, seperti Solok, Kota Solok, Dharmasraya dan Kerinci (Jambi), sudah sepantasnya Solok Selatan memiliki armada di setiap kecamatan. “Dari jumlah penduduk yang lebih dari 60.000 jiwa dan kondisi geografis Solok Selatan, kita harus memiliki armada pemadam kebakaran di setiap kecamatan,” katanya. Tiga unit armada yang ada sekarang, sebutnya, disiapkan di dua pos komando (Posko) barisan pemadam kebakaran (BPK), yakni di ibu kota kabupaten, Padang Aro, sebanyak dua unit dan posko Muaralabuh satu unit. Posko BPK Padang Aro, memiliki wilayah kerja empat kecamatan, yaitu Sangir, Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batanghari. Sementara Posko BPK Muaralabuh, meliputi Kecamatan Sungai Pagu, Pauh Duo dan Koto Parik Gadang Diateh. “Posko BPK Padang Aro, memiliki akses yang sulit untuk menjangkau tiga kecamatan, yakni Sangir Jujuan,

Sangir Balai Janggo dan Sangir Batanghari karena jalan yang sempit dan jarak yang cukup jauh, di atas satu jam perjalanan,” sebutnya. Menurut dia, pihaknya juga berencana menambah dua posko BPK di Kecamatan Sangir Jujuan dan Koto Parik Gadang Diateh. Posko BPK di Sangir Jujuan, jelas dia, memiliki wilayah kerja di tiga kecamatan, yakni Sanggir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batanghari. “Dengan adanya posko di Sangir Jujuan, posko Padang Aro fokus untuk penanggulangan kebakaran di ibukota,” katanya. Sementara Posko BPK Koto Parik Gadang Diateh, selain penanggulangan kebakaran di kecamatan setempat, akan diperbantukan untuk penanganan kebakaran di Sungai Pagu dan Pauh Duo. Terkait sumber air, dia menyebutkan, pihaknya sekarang sedang mendata sumber-sumber air yang potensial sebagai pemasok air saat kebakaran. “Solok Selatan memiliki banyak sungai, tapi tidak semua bisa digunakan sebagai sumber air. Kami sekarang sedang mendata sumber-sumber air di setiap kecamatan,” jelasnya. (mjn/ant)

HUMAS

BUPATI Padang Pariaman, H. Ali Mukhni saat menguikuti rapat terbatas bersama Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu, Kamis (7/10) di gedung Kemenkes RI di Jakarta.

DUA TAHUN PASCAGEMPA

Menkes Diminta Bantu Padang Pariaman PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni disela-sela mengikuti Lemhanas diundang oleh Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu untuk ikut rapat terbatas dengan jajaran Departemen kesehatan yang dipimpin langsung Menkes, Kamis (6/10). Menurut Kabag Humas Padang Pariaman, Zahirman, dalam rapat terbatas tersebut Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Dr. Zunirman. Pada pertemuan itu, Bupati memaparkan kondisi Padang Pariaman setelah 2 tahun ditimpa musibah gempa 30 September 2009 lalu, khususnya yang menimpa fasilitas kesehatan, serta program dan kebijakan Pemkab Padang Pariaman di bidang kesehatan. Dipaparkan, bahwa dari 14 unit Puskesmas yang rusak berat ( RB ), 13 unit diataranya telah ditangani dan 51 Pukesmas Pembatu ( Pustu ) yang RB baru 8 unit dikerjakan, serta puluhan unit perumahan para medis,dokter dan gedung Poskeri/ Polides yang belum ditangani. Untuk memulihkan hal tersebut

Bupati, sangat berharap, agar Menkes lebih meperhatikan Padang Pariaman. Sementara itu untuk program dan kebijakan dibidang kesehatan, Padang Pariaman, sejak lima tahun lalu telah memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berobat di Puskesmas, serta bantuan kesehatan gratis bagi keluarga keluarga miskin. Tahun anggaran 2012 yang akan datang, Padang Pariaman telah memprogram anggaran milyaran rupiah, untuk asuransi kesehatan masyarakat ( Jamkesda ). “Dengan Jamkesda ini, kita akan memberikan rujukan berobat bagi keluarga kurang mampu, hingga tingkat pusat,” kata Bupati. Bahkan bupati bertekad, untuk selalu meningkatkan anggaran kesehatan ini setiap tahunnya. “Karena kesehatan masyarakat merupakan pondasi dari permasalahan yang ada di tengah masyarakat itu sendiri,” aku Bupati. Dalam rapat terbatas tersebut, Bupati Padang Pariaman bersama Menkes sepakat untuk menyiapkan, anggaran Kesehatan dalam APBD

setiap tahun sebesar 10 %,, menyediakan kawasan bebas rokok yang memiliki kekuatan hukum atau Peraturan Daerahnya ( Perda ). Melakukan pemerataan tenaga kesehatan untuk peningkatan kualitas pelayanan dan untuk tenaga kesehatan tidak ada moratorium. Meoptimalkan fungsi Puskesmas dan Rumah Sakit. Pada kesempatan itu Padang Pariaman juga komitmen untuk menyikapi perkembangan penyakit dan memberikan perhatian kesejahteraan pada tenaga kesehatan. Untuk mendukung dan membiayai program kesehatan, Padang Pariaman dapat mengusulkan dana Tugas Pembantuan (TP) pada Menteri Kesehatan. Bupati Padang pariaman, H. Ali Mukhni yang dihubungan Haluan, membenarkan adanya kesepakatan. Menurut Bupati, hal ini dilakukan merupakan bentuk komitmen Padang pariaman dalam meningkat kesejahteraan masyarakat. “Dengan semakin baiknya kesehatan masyarakat, maka kesejahteraan ekonomi dan pendidikan pasti meningkat,” terang Bupati.(h/ ded).


RIAU DAN KEPRI 9

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

PNS Diberondong Tembakan

LINGKAR 40 Orang Tewas di Jalan Raya PEKANBARU, HALUAN — Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, mencatat ada sekitar 166 peristiwa kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari-September 2011 di wilayahnya, hingga menyebabkan 40 nyawa warga kota itu melayang di jalan. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru Ajun Komisaris H Fauzan Domo di Pekanbaru, Jumat mengatakan, selain merenggut 40 nyawa, insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi periode Januari-September 2011 juga berakibat 15 orang mengalami luka berat bahkan ada yang mengalami kelumpuhan. “Sementara yang menderita luka ringan ada sekitar 177 orang namun tetap mendatangkan kerugian materi yang lumayan besar,” katanya. Akibat dari insiden kecelakaan lalu lintas itu, kata AKP Fauzan, kerugian total ditaksir mencapai lebih dari Rp422 juta dengan rincian yang fluktuatif setiap bulannya. Fauzan menguraikan, untuk bulan Januari 2011 jumlah kecelakaan lal lintas ada sebanyak 25 kasus, dimana akibatnya dua orang meninggal dunia, satu mengalami luka berat dan 34 orang mengalami luka ringan dengan kerugian sekitar Rp81 juta. Untuk di bulan Februari, kata dia ada 19 kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, luka berat juga satu dan 28 lainnya mengalami luka ringan dengan taksiran kerugian mencapai Rp68 juta. “Kemudian di Maret 2011, terjadi 24 kecelakaan lalu lintas, tujuh orang meninggal dunia, tiga luka berat dan 20 orang lainnya mengalami luka ringan. Kerugian mencapai lebih dari Rp54 juta,” katanya. Selanjutnya untuk di bulan April ada sekitar 11 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan lima orang meninggal dunia dan sepuluh mengalami luka ringan dengan kerugian sekitar Rp10 juta. “Begitu juga pada bulan-bulan selanjutnya yakni Mei 21 kasus, Juni 20, Juli 17 dan Agustus serta September masing-masing terjadi 14 dan 15 kasus kecelakaan lalu lintas,” kata Fauzan. Untuk yang meninggal dunia tercatat sejak Mei hingga September 2011 totalnya kata dia ada sebanyak 25 orang dan luka berat 10 serta yang luka ringan ada sekitar 85 orang. “Untuk total kerugiannya (Mei-September 2011), ditaksir mencapai sekitar Rp206 juta,” demikian AKP H Fauzan Domo.(hr/ant)

Jamu Berbahaya Beredar di Riau PEKANBARU, HALUAN — Sebanyak 21 jenis jamu kuat dan reumatik berbahaya yang mengandung bahan Kimia beredar di Masyarakat Riau, untuk itu Balai Pengawas Obat dan Makanan BPOM Riau mengimbau masyarakat agar meneliti jamu sebelum mengkonsumsinya. Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BPOM Riau, M. Lumban Gaol, di Pekanbaru, Jumat mengatakan, menurut data dari BPOM RI yang dikirimkan dari Jakarta ke BPOM Riau, ada sekitar 21 jenis jamu Kuat dan anti Reumatik yang berbahaya bila dikonsumsi, karena mengandung bahan Kimia. “Dan saat ini sudah beredar di pasaran yang ada di Provinsi Riau,” jelasnya. Menurutnya, Jamu berbahaya yang mengandung bahan Kimia ini kebanyakan beredar di daerah pedalaman, karena menurutnya di daerah pedalaman itu pengetahuan untuk itu masih minim. “Yang banyak mengkonsumsi Jamu-jamu kuat itu dari kalangan pekerja keras, buruh di kampung, itu yang kebanyakan mengkonsumsinya, karena mereka tidak ada pengetahuan mengenai bahan-bahan yang ada di dalamnya,” ujarnya. Lumban Gaol menjelaskan Bahan-bahan kimia yang terkandung dalam Jamu tersebut di antaranya Tadalafil, Parasetamol, Fenilbutason, Sildenafil sitrat, Piroksikam. “Sangat berbahaya untuk Ginjal dan bisa-bisa harus cuci darah, bagi yang mengkonsumsinya,” ucapnya. Sementara itu pihak BPOM Riau juga sudah menyebarkan selebaran yang berisiskan Peringatan atau Public warning untuk tidak mengkonsumsi 21 jenis Jamu berbahan Kimia itu. (hr/ant)

RENGAT, HALUAN — Sevenpri (32), PNS Distamben Pemkab Inhu, Riau diberondong tiga kali tembakan saat mengenderai mobil Kijang Innova BM 1491 CF, saat melewati Jembatan Japura, Kecamatan Lirik, Kamis (6/10).

SUTANA

RAZIA — Sejumlah pelajar yang terjaring razia digiring petugas polresta Tanjungpinang untuk didata. Pelajar tersebut kedapatan bermain biliar pada waktu jam sekolah.

Kadin Usulkan BC Dilebur ke BP Batam BATAM, HALUAN — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri mengusulkan agar Bea Cukai (BC) dileburkan ke dalam BP Batam khusus untuk wilayah FTZ. Sedangkan wilayah pabean tetap mengacu pada BC. Usulan peleburan BC ke dalam BP Batam tersebut disampaikan Ketua Kadin Provinsi Kepri Johannes Kennedy Aritonang dalam Rapat Pimpinan Kadin Provinsi Kepri di Hotel Vista, Batam, Kamis (6/10). Johannes mengusulkan peleburan BC ke dalam BP Batam tersebut sebagai bentuk optimalisasi sektor kapabeanan. Ada empat hal yang diusulkan Johannes Kennedy untuk mengoptimalkan sektor kepabeanan dalam rangka mendukung penerapan FTZ BBK. Pertama, meminta pemerintah pusat untuk melimpahkan kewenangan sejumlah perizinan ke BP Batam, yang meliputi label produk elektronik, SNI, NPT dan penentuan kuota impor hasil pertanian. Kedua, mengusulkan agar dilakukan peleburan BC ke dalam BP Batam khusus untuk wilayah FTZ, sedangkan wilayah kepabeanan tetap mengacu pada BC. Ketiga, mengusulkan sosialisasi NIK lokal agar memudahkan pengusaha. Terakhir, meminta agar keinginan BC untuk tidak melakukan audit terhadap perusahaan

asing diperkuat melalui keputusan resmi. Kadin mendorong Ketua DK FTZ BBK agar melakukan MoU terkait audit tersebut. Selama ini, lanjut John, terlalu banyak ‘titipan’ kewenangan dari berbagai kementerian/lembaga negara lain di BC. Ia menyebut antara lain ‘titipan’ itu dari Kementerian Pertanian tentang bahan pengolahan makanan, dari Kementerian Perhubungan tentang importir navigasi kapal, dan lain sebagainya. Menurutnya, banyaknya ‘titipantitipan’ tersebut berpotensi menghambat pelaksanaan perizinan yang seharusnya menjadi tugas BC. Ia mengatakan, ‘titipan-titipan’ tersebut seharusnya memiliki regulasi tersendiri sehingga pelaksanaan FTZ bisa berjalan dengan mulus. “Kemudahan di sektor kepabeanan dan imigrasi diharapkan mampu menggenjot perdagangan dan arus keluar masuk barang,” ujar John. John juga mengatakan, target pertumbuhan ekonomi Kepri sebesar 8 persen tidak akan tercapai bila tidak disertai dengan adanya gebrakan dan inovasi kebijakan dari DK selaku pemegang kekuasaan tertinggi FTZ BBK. “Kami melihat, sudah ada kesamaan visi dari para pelaku usaha, BC dan BP Batam untuk membenahi berbagai hambatan di lapangan. Karena itu, diperlukan

SUTANA

SEORANG warga menunjuk lokasi penimbunan hutan bakau di Jalan Dompak, Tanjungpinang, Kepri. Penimbunan di lokasi ini ternyata tidak mempunyai izin resmi dari dinas terkait.

keseriusan pemerintah pusat dan DK untuk menjadi leading sector dalam mengoptimalkan implementasi FTZ di Batam, Bintan dan Karimun,” ujar John. Sementara itu, Gubernur Kepri HM Sani menghimbau agar Kadin meminta yang mungkin-mungkin saja, dan tidak meminta sesuatu yang impossible (tidak mungkin). “Kita semua ingin Ketua DK punya kewenangan yang besar, seperti OB dulu. Tetapi kini hal itu tidak bisa lagi, karena masing-masing departemen punya kewenangankewenangan. Karena itu, kita lakukan saja sekarang apa yang bisa dilakukan. Minta yang mungkinmungkin saja, jangan minta yang tidak mungkin. Bersama kita bisa untuk melakukan yang terbaik,” ujar Sani. Sani mengakui, BBK hingga kini belum mampu menyaingi Singapura karena masih banyak regulasi yang belum jelas dari pusat. Salah satunya PP No 2 Tahun 2009 tentang kepabeanan, perpajakan dan cukai serta pengawasan atas pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas hingga kini belum juga direvisi oleh pemerintah pusat. Padahal, kata Sani, PP tersebut merupakan pemanis atau daya tarik bagi daerah FTZ. Meski demikian, Sani meminta seluruh elemen masyarakat Kepri, terutama pengusaha, untuk tetap optimistis dan bekerja keras untuk meningkatkan perekonomian daerah ini. “Jangan melihat daerah lain yang tidak FTZ tetapi bisa menggenjot pertumbuhan ekonominya lebih tinggi karena aturan. Tetapi lihatlah apa yang dilakukan oleh daerah tersebut untuk menggenjot pertumbuhan ekonominya, yaitu dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada. Dan itulah yang juga harus dilakukan Kepri.” “Untuk peleburan BC ke BP itu butuh perjuangan panjang. Cari yang pendek saja. Dukung program yang ada. Semua sudah progress. Bila sampai sekarang PP No 2 belum direvisi jangan ditangisi, cari terobosan-terobosan, ciptakan sejarah,” pungkasnya. (hk/pti)

Saat itu Suvendri berangkat dari Pematang Reba hendak menyetorkan uang biaya haji keluarganya ke Bank Riau Air Molek. Belum diketahui motif dari kedua pelaku yang mengenderai sepeda motor Mega Pro terbaru tersebut melakukan penembakan kepada korban. Beruntung tembakan yang diarahkan melalui kaca depan mobil tersebut tidak menembus kaca mobil. Meski nyawanya selamat, namun korban mengalami trauma. “Tiba-tiba saja motor itu memotong dari sebelah kiri saya, saat sudah berada di depan mobil, penumpang yang dibelakang motor langsung mengarahkan tembakan ke mobil saya,” tutur korban kepada Haluan Riau. Karena panik, Seven mengaku makin memacu laju kendaraannya. Kebetulan di depannya ada mobil lain dan disalibnya. “Saat itu dari arah berlawanan ada mobil fuso dan langsung saya tabrakkan dengan maksud memancing reaksi dari masyarakat sekitar,” katanya. Tapi ketika dirinya sudah dari mobil, kata Seven, pelaku tetap masih mengejar. Padahal mobil sudah banyak berhenti dan masyarakat juga ramai. Melihat masih menjadi target Seven angsung berlari ke arah jembatan dan kebetulan ada fuso yang berhenti.” Saya langsung menaiki fuso tersebut,”

tambah Seven. Masyarakat yang berada di lokasi yang mengatakan elaku yang menggunakan helm memang melakukan pengejaran kepada Seven. “Saat kami mencoba untuk membantu, pelaku juga mengancam untuk menembak kami, sebelum akhirnya mereka melarikan diri dengan sepeda motornya,” kata sejumlah warga. Namun sayang menurut pengakuan masyarakat mereka tidak ada yang sempat melihat plat polisi pelaku. Kapolres Inhu AKBP Hermansyah melalui Kapolsek Lirik TF Hutagaol menyatakan pihaknya belum bisa mengetahui motif pelaku sebenarnya. Namun dugaan sementara pelaku berniat untuk merampok korban. Dijelaskannya, pemilik mobil tersebut sebenarnya adalah Raja Yendra (38), pegawai Dispenda Inhu yang kemudian meminjamkannya kepada Seven. Menurut keterangan Kapolsek, sebelum dipinjam Seven mobil tersebut dibawa Yendra mengambil uang Rp40 juta dari Bank Riau yang ada di Pematang Reba. Setelah itu Yendra langsung menuju Dispenda untuk menyerahkan uang ke kantornya. Setelah itu baru mobil dipinjamkan kepada Seven. “Bisa saja pelaku masih mengira uang yang diambil Yendra masih berada di dalam mobil tersebut,” katannya. (hr/eka)

UMRAH Segera Jadi PTN

BATAM, HALUAN — Gubernur Provinsi Kepri HM Sani menyebutkan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) telah resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), sesuai Peraturan Presiden No 53 tahun 2011. “Sesuai Peraturan Presiden no. 53 tahun 2011, UMRAH sudah menjadi Perguruan Tinggi Negeri. Sekarang tinggal mencari waktu saja untuk peresmiannya,” ujar Sani usai menghadiri rapat pimpinan Kamar Dagang dan Industri Provinsi Kepri di Vista Hotel Kamis (6/10). Peresmian, sebut Sani, akan dihadiri oleh Meneteri Pendidikan M Nuh. Karena itu, jadwal peresmian akan disesuaikan dengan jadwal menteri. “Kita sudah mendapat

informasi, sekitar tanggal 14 atau 15 oktober ini akan diresmikan. Tetapi itu belum pasti karena harus mencocokan jadwal dengan jadwal pak menteri. Seperti sayalah, meski telah dijadwalkan, bisa saja berubah waktunya,” ujar Sani. Pepres no. 53 Tahun 2011 ditandatangani oleh Presiden pada tanggal 8 September 2011 lalu. Sebagaimana diketahui, perjuangan untuk mendapatkan status PTN tersebut telah dilakukan sejak tahun 2007 lalu. Karenanya, warga Kepri patut berbangga kini sudah memiliki universitas negeri di Ibukota Provinsi Kepri. Sebelumnya, di Batam juga terdapat Politeknik Negeri Batam, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta SDM masyarakatnya.(hk/pti)

Donasi Pelabuhan Ancam Iklim Pariwisata BATAM, HALUAN — Tidak bisa dipungkiri, industri pariwisata di Kepri kini tengah terseok-seok. Karena itu perlu dilakukan pembenahan di segala lini, termasuk regulasi dan obyek wisata itu sendiri. Hal ini menjadi topik pembahasan dalam Rapat Pimpinan Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Provinsi Kepri dengan tema Mendorong Batam, Bintan dan Karimun sebagai Daerah Tujuan Wisata dan Belanja yang berlansung di Vista Hotel, Kamis (6/10). Dalam pemaparannya, Ketua Kadin Provinsi Kepri Johannes Kennedy Aritonang menyebutkan karakteristik pariwisata Kepri berbeda dibandingkan Bali dan Jakarta, sehingga butuh gebrakan kebijakan disektor kepariwisataan agar arus kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri semakin tinggi. “Tanpa kebijakan yang berani, angka kunjungan tidak akan pernah beranjak lebih dari 1 juta per tahun,” ujar Jhon. Disebutkan John, Kepri tidak memiliki direct flight (penerbangan lansung) ke neraga asal wisatawan mancanegara. Sehingga yang kerap diharapkan adalah wisatawan limpahan dari Singapura dan Malaysia, itupun wisatawan yang masuk ke Batam lebih didominasi oleh warga

Singapura dan Malaysia. Berdasarkan peta kunjungan turis ke Asean, Malaysia menduduki peringkat tertinggi yaitu 25 juta wisatawan pertahun, diikuti Thailand dengan jumlah 20 juta, Singapura 12 juta, Indonesia 7,5 juta, vietnam 5 juta dan kamboja 2 juta. Disamping itu, kunjungan wisatawan ke Chinan mencapai 53 juta dan Hongkong 39 juta. Karena itu, perlu diberikan insentif bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Kepri, khususnya Batam. Yaitu dengan memperjuangkan agar Visa on Arrival yang kini sudah menjadi $ 10 digratiskan. Dengan begitu, maka akan sangat banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke Batam melalui Singapura. “Sekarang sudah banyak penerbangan lansung dari Singapura ke daerah lain seperti Surabaya, Bandung dan kota lainnya. Sehingga kita kehilangan potensi wisatawan domestik. Karena itu, kita harus menjadikan Batam sebagai etalase. Kita harus melakukan kreasi-kreasi. Tidak lagi normatif, tetapi harus inovatif,” ujarnya. Di samping itu, perlu ada penataan kota yang lebih baik oleh pemerintah melalui instansi terkait supaya menjadi nilai lebih oleh wisatawan, tidak semberawut seperti saat ini. Begitu juga dengan sistim pertransportasian yang masih harus diperbaharui.

Di samping itu, untuk menjadi daya tarik, objek wisata di Batam juga harus ditingkatkan. Salah satunya adalah wisata kuliner. Karena, wisata ini dinilai sangat menjanjikan, disamping harga yang jauh lebih terjangkau serta rasanya yang sangat lezat. Kedepan, pemerintah juga diminta untuk lebih selektif dalam memberikan izin mall dan melakukan kajian yang mendalam sebelum memberikan izin pendirian mall tersebut. “Jangan sampai ada lagi ke depan tumbuh satu, mati satu. Bahkan ada mall yang berubah menjadi hotel. Ini sangat tidak sehat untuk investasi. Kita memerlukan perubahan, terobosanterobosan sehingga memiliki branch mark,” ujar John. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti mengatakan kontribusi sektor pariwisata sangat menjanjikan. Tinggal bagaimana meningkatkan sektor tersebut, yaitu dengan meningkatkan daya saing dengan negara lain. Karena itu, perlu dilakukan pendekatan secara regional bukan cluster, yaitu dengan mengikuti karakter daerah masing-masing. Disebutkan Guntur, Batam memiliki potensi wisata kuliner dan belanja, Tanjung Pinang memiliki potensi wisata sejarah dan budaya, natuna dan

anambas memiliki potensi wisata alam dan baharinya. Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam ini mengakui selama ini kita lebih berkonsentrasi bagaimana wisatawan datang, yang seharusnya bagaimana mendatangkan wisatawan lebih banyak. Karena itu, perlu dilakukan gebrakan yang bisa menjadi daya saing dengan negara atau kota lain. “Objek wisata kita kaya, tetapi kenapa di negara lain yang justeru objek wisatanya sedikit jumlah kunjungan wisatawannya lebih banyak. Itu karena daya saing serta pencitraan terhadap objek wisatanya lebih ditonjolkan. Inilah yang harus kita lakukan,” ujar Guntur. Guntur juga menyebutkan masalah utama yang menentukan kunjungan wisatawan adalah Fronliner on role regulation (peran peraturan di garis terdepan), seperti Visa on Arrival dan penerapan donasi kepelabuhan dan bandara yang kini sedang digadanggadangkan oleh pemerintah. “Iklim pariwisata itu sangat ditentukan oleh Fronliner on role regulation. Karena itu, perlu komitmen pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk menjadikan iklim pariwisata kita lebih baik. Ini yang harus diperjuangkan,” ujar Guntur.(hk/pti)

ANOM

HARI hujan tampaknya membawa berkah tersendiri bagi sejumlah pedagang. Salah satunya, pedagang jangung di Pekanbaru, Riau ini. Walau hujan, dirinya tetap melayani pembeli.


10 LUAR NEGERI

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

MUNCUL LAGI

L I N TAS Gempa 6,2 SR Guncang Argentina BUENOS AIRES, HALUAN — Gempa bumi yang berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Argentina utara, Kamis, menyulut kepanikan ketika bangunan-bangunan bergetar namun tidak menimbulkan kerusakan, kata sejumlah pejabat. Pusat gempa itu terletak sekitar 139 kilometer sebelah timurlaut kota Salta, kata Survei Geologi AS. Gempa itu berada di kedalaman 9,5 kilometer, yang berisiko menimbulkan kerusakan. “Kami belum menerima laporan mengenai kerusakan (namun) gempa itu terasa kuat. Orang berlarian ke jalan, mereka berhamburan ke luar,” kata seorang juru bicara pertahanan sipil di Salta. Media setempat melaporkan, guncangan gempa itu dirasakan di sebagian besar Argentina utara. (ant)

Khadafi Serukan Perlawanan

SIRTE, HALUAN—Mantan orang kuat Libya, Muamar Khadafi, muncul lagi. Kali ini dia menyerukan agar rakyat Libya menentang penguasa baru negara itu. Khadafi juga minta pasukannya melancarkan serangan balasan di kampung halamannya, Sirte.

56.000 Rumah Terendam Banjir HANOI, HALUAN — Sekitar 56.000 rumah terendam dan lebih dari 6.500 hektare padi hancur akibat banjir di Vietnam yang juga menewaskan 18 orang. Demikian pejelasan pejabat pemerintah, Jumat. Media resmi memberitakan kerugian akibat kerusakan tanaman padi di satu provinsi saja senilai 2,7 juta dolar AS. Jumlah korban tewas akibat banjir terburuk yang melanda Delta Mekong Vietnam dalam sepuluh tahun meningkat menjadi 18 orang, kata pemerintah. Enam belas orang tewas adalah anakanak, kata komite pengawasan banjir dan badai nasional. “Dalam beberapa hari ke depan, banjir di Delta Mekong akan meningkat secara perlahan dan tetap tinggi,” kata komite itu dalam satu pernyataan. Banjir musiman yang sangat luar biasa itu menewaskan 252 orang di Thailand dan 172 orang di Kamboja sementara merendam ladang-ladang padi yang luas di wilayah itu. Vietnam adalah pengekspor beras terbesar kedua dunia dan Delta Mekong di selatan menghasilkan separuh dari produksi beras negara itu. (ant)

REUTERS

KRISIS PANGAN — Seorang bocah Korea Utara membawa sekop di tengah ladang jagung di daerah yang rusak akibat banjir dan topan di provinsi Hwanghae Selatan, Kamis. Program Pangan Dunia (WFP) memperkirakan sekitar 6 juta warga Korea Utara memerlukan bantuan pangan dan sepertiga anak-anak di sana menderita kekurangan gizi yang buruk atau mengalami kekerdilan.

JAKARTA, HALUAN— Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi ke-19 ASEAN di Bali, 17-19 November. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, mengatakan Presiden Obama akan datang untuk menghadiri dua pertemuan, yakni Pertemuan ASEAN-AS pada 18 November dan Pertemuan ASEAN-Asia Timur pada 19 November. “Kedatangan Obama merupakan representasi AS sebagai negara mitra ASEAN,” kata Tene.

Presiden Obama akan ke Bali

Menurut Tene, dalam pertemuan ASEAN-AS yang berlangsung ketiga kalinya itu akan dibicarakan mengenai kerja sama ASEAN-AS di tingkat kawasan regional Asia Tenggara dan global. Sementara itu, AS pertama kalinya akan hadir dalam pertemuan ASEANAsia Timur yang keenam, alasan diundangnya AS dalam pertemuan itu karena kepentingan regional dan global yang tidak bisa dilepaskan dari pengaruh kuat AS. Selain AS, Rusia juga pertama kalinya diundang untuk hadir dalam pertemuan tersebut.

Moerdiono Meninggal................Sambungan dari Hal.1 Jenazah Moerdiono akan dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu ini. Pengacara keluarga Moerdiono, Henry Yosodiningrat, Jumat malam, mengatakan jenazah Moerdiono disemayamkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura. Dua anak Moerdiono, menghadiri acara penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada negara di KBRI Singapura. Henry memastikan Moerdiono yang dikenal dekat dengan mantan Presiden Soeharto itu akan dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada Sabtu ini. Jenazah Moerdiono direncanakan langsung dibawa ke TMP Kalibata setibanya di tanah air tanpa disemayamkan di rumah duka terlebih dahulu. Dekat dengan Istana Sosok Moerdiono lekat dalam ingatan sebagai Menteri Sekretaris Negara di era Orde Baru. Dia dikenal sangat dekat dengan Keluarga Cendana. Tentu masyarakat masih ingat dengan sikapnya yang selalu berhati-hati. Masih ingat juga tentunya dengan gumaman ala Moerdiono

saat berbicara. “Selama menjabat Mensesneg itu dia selalu seperti itu. Tapi setelah reformasi, bicaranya normal-normal saja. Artinya dengan kehati-hatian dia bisa menahan ucapannya agar tidak keceplosan,” ujar sejarawan, Asvi Warman Adam, Jumat (7/10). Bersama Harmoko yang menjabat menteri penerangan, Moerdiono adalah corong orde baru. Namun seringkali Soeharto lebih memilih Moerdiono untuk menyampaikan kebijakan Orde Baru. “Kehati-hatian Moerdiono juga menjadi salah satu alasan Soeharto,” terang Asvi. Moerdiono pun menjadi salah satu ikon orde baru. Seperti Jenderal Benny Moerdani, sosoknya tidak bisa dilepaskan dari Soeharto dan orde baru. Pensiunan Mayor Jenderal ini, lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, tanggal 19 Agustus 1934. Sejak awal, Moerdiono memang merintis karir di Sekretariat Negara. Dia menjabat sebagai Mensesneg pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Mensesneg Kabinet Pembangunan

VI (1993-1998). Menggantikan Sudharmono, mentor sekaligus atasannya sejak di militer. Moerdiono pernah mengenyam pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), Malang tahun 1957 dan Lembaga Administrasi Negara tahun 1967. “Karirnya lebih didominasi di Setneg daripada di kemiliteran. Dia dekat dengan Sudharmono, karena itu begitu Sudharmono naik, dia pun naik,” jelas sejarawan LIPI ini. Setelah orde baru berakhir, Moerdiono bersama para loyalis orde baru tersingkir. Dia kemudian berkiprah di Golkar sebelum hengkang ke Partai Gerindra sebagai Ketua Dewan Penasihat di partai besutan Prabowo Subianto ini. Di usia senjanya, sosok Moerdiono kembali ramai dibicarakan orang. Apalagi kalau bukan kisah asmaranya dengan desainer Poppy Dharsono. Pernikahan sirinya dengan Poppy menuai polemik karena anak-anak Moerdiono dari Machica Mochtar tidak mau menerima pernikahan ini. (ant/dtc)

Jerman Tertarik...........................Sambungan dari Hal.1 Kedatangan rombongan investor kali ini, adalah untuk mengkonkritkan kesepakatan yang telah dibuat dengan Pemkab Pesisir Selatan sebelumnya di bidang pengembangan kawasan wisata. Rencananya, wisata yang akan dikembangkan itu tidak memobilisasi massa berkunjung ke Sumbar, tetapi lebih ekslusif, hanya untuk kalangan tertentu. Misalnya paket wisata bagi para manusia lanjut usia (manula). Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno usai menerima rombongan Merkel and Von Schweinitz GmbH Busssines Partner yang dipimpin Mr.Gerhard Merkel Kamis (6/10) malam, di gubernuran mengungkapkan, rasa syukurnya karena usahanya untuk mendatangkan investor ke daerah ini untuk menggarap sejumlah potensi investasi, tidak sia-sia. Para investor tersebut hadir di Sumbar setelah Irwan tampil mempromosikan Sumbar pada ajang Bussiness Day di Munchen, 5 November 2010 lalu. Saat itu beberapa sektor investasi unggulan ditawarkan, diantaranya investasi pariwisata yang meliputi pembangunan cable car di Maninjau, Ngarai Sianok dan Lembah

Anai, pembangunan resort di kawasan Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan dan di kawasan Danau Di Atas dan Danau Di Bawah Kabupaten Solok. Tawaran investasi lainnya meliputi pembangunan infrastruktur shortcut jalan Kereta Api PadangSolok dan investasi di bidang eksploitasi panas bumi (geothermal) dan air (hidro) sebagai sumber energi listrik Sumbar. “Investor asal Negara Bagian Bavaria, Jerman ini tertarik untuk berinvestasi di bidang pariwisata Kawasan Mandeh,” terang Irwan. Mr.Gerhard Merkel baru saja kembali dari Kawasan Wisata Mandeh didampingi Kabag Program Biro Administrasi Pembangunan dan Kerja Sama Rantau, Syahrazak Djamil dan Kabag Penerangan Biro Humas dan Protokol, Akral. Dia melihat langsung lokasi wisata itu. Dirasakannya daya tarik yang kuat di kawasan itu. Mandeh adalah potensi besar yang belum digarap optimal. Selanjutnya, Merkel bertemu dengan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit di kediamannya. Menurutnya,

Demikian pernyataan Khadafi yang disampaikan dalam satu pesan audio disiarkan televisi Arrai, Kamis malam. Pernyataan Khadafi di televisi yang berkantor di Suriah itu muncul pada saat Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta sedang Transisi Nasional (NTC),” seru Khadafi. “Saya mengatakan kepada mereka, jangan takut pada siapapun. Anda adalah rakyat , anda memiliki tanah ini,” kata Khadafi lebih lanjut. Sampai saat ini keberadaan Khadafi tidak diketahui tetapi kemungkinan besar masih di Libya. “Berusahalah agar suara anda didengar para kaki tangan NATO itu,” kata Khadafi lebih lanjut tentang rezim baru Dewan Transisi Nasional (NTC). Pesannya itu muncul saat pertempuran berkecamuk di Sirte, kampung halamannya di daerah pantai Mediterania, tempat para pendukungnya berusaha melepaskan kepungan tiga minggu atas kota itu oleh para petempur NTC. Pertempuran di front timur laut Sirte Kamis pagi setelah pasukan Khaddafi bergerak maju di dalam situasi yang gelap. “Ada banyak gerak maju selama Kamis malam: para penembak jitu bergerak di Sirte dan Bani Walid, satu kota gurun 170km tenggara Tripoli, adalah pangkalan besar terakhir Khaddafi

pembicaraan tertuju pada prioritas untuk pengembangan Mandeh. Diakuinya, belum pernah menemukan kawasan seindah ini sebelumnya, padahal sudah 25 tahun bergerak di bidang pariwisata. Mungkin dia telah jatuh cinta saat pertama kali datang ke Sumbar. Menurut Bupati Pessel, Nasrul Abit, pihaknya juga berharap adanya investor yang akan mengembangkan pariwisata di Ranah Pesisir ini. Sebenarnya sudah banyak investor yang datang dan menyatakan ketertarikannya untuk mengelola Mandeh, tetapi realisasinya belum ada. “Dari sekian banyak investor yang datang dan berminat mengelola kawasan ini, tetapi yang benar-benar serius belum ada. Mudah-mudahan ini adalah investor yang kita harapkan,” katanya. Potensi wisata di Pessel yang membutuhkan penanganan serius masih sangat banyak, baik berupa pulau-pulau maupun objek wisata lainnya. Semoga niat keinginan untuk mendatangkan investor ini dapat terkabul, dan muaranya adalah untuk peningkatan perekonomian masyarakat, harapnya. (h/vie)

Pertemuan ASEAN-ASIA Timur akan dihadiri kepala negara-negara ASEAN, Australia, China, Korea Selatan, Jepang, India, Rusia, dan AS. Salah satu isu penting yang akan diangkat dalam pertemuan tersebut adalah tindak lanjut mengenai rancangan Deklarasi Kode Etik di Laut Cina Selatan (South China Sea Code of Conduct) yang merupakan hasil KTT ke-18 ASEAN. “AS dan Rusia dilibatkan karena kedua negara tersebut juga memiliki kepentingan ekonomi dan keamanan di jalur Laut Cina Selatan,” ujar Tene.

melawan NTC. Pada Kamis siang, para petempur NTC menghentikan serangan pasukan Khaddafi dan maju dengan berjalan kaki di antara gedung-gedung. Sementara itu, pasukan tambahan NTC dikirim ke Bani Walid yang melakukan serangan lainnya terhadap loyalis Khaddafi yang mempertahankan dengan gigih daerah itu. Mussa Ali Yunes, komandan Brigade Jado mengatakan mereka sedang menuju front selatan Bani Wal dengan 1.000 orang dan ratusan kendaraan. Ia mengatakan usaha-usaha sedang dilakukan untuk menyakinkan 10 persen penduduk yang masih berada di ibu kota itu agar meninggalkan kota itu sebelum seragan baru dilakukan setelah sebulan pengepungan. “Serangan itu mungkin dilakukan dalam dua hari tetapi itu tergantung pada situasi.” Yunes mengatakan putra Khaddafi, Seif al Islam, berada di Bani Walid. Khadafi juga kemungkinan berada di kota ini. Seif al Islam, Khadafi dan kepala intelijen Gaddadi, Adullah al Senussi, merupakan target penangkapan Pengadilan Kejahatan Internasional karena dituduh terlibat kejahatan perang bagi pembununan dan penyiksaan dalam pemberontakan berdarah itu. (d/ant).

Tene mengatakan dengan kehadiran AS dan Rusia diharapkan dapat memberi pertimbangan dan masukan dalam menyelesaikan masalah Laut Cina Selatan yang melibatkan China, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei Darussalam, dan Filipina. “Indonesia sebagai Ketua ASEAN juga akan mengupayakan dialog komprehensif untuk mewujudkan Deklarasi Kode Etik di Laut Cina Selatan, demi terciptanya perdamaian, stabilitas, dan saling percaya antara negara-negara Asia Tenggara dan China,” kata Tene. (ant)

Tiga Wanita Raih Nobel

STOCKHOLM, HALUAN — Nobel perdamaian tahun ini jatuh kepada tiga orang wanita asal Afrika dan Timur Tengah. Mereka bertiga adalah para pejuang perdamaian di negara mereka masing-masing. Seperti dilansir Fox News, Kamis, penghargaan Nobel perdamaian diberikan kepada Presiden Liberia Ellen Johnson-Sirleaf, aktivis Liberia Leymah Gbowee, dan jurnalis wanita Tawakkul Karman, pada Jumat 7 Oktober 2011. Komite Nobel di Norwegia mengatakan bahwa ketiga wanita ini berhak mendapatkan penghargaan Nobel perdamaian atas perjuangan tanpa kekerasan mereka untuk hak-hak perempuan. Ellen Johnson-Sirleaf, 72,

adalah ahli ekonomi lulusan Harvard yang menjadi presiden wanita pertama di Afrika yang terpilih secara demokratis pada tahun 2005. Dia dianggap sebagai reformis dan pencipta perdamaian di Liberia saat menjabat. Liberia menderita akibat perang saudara selama bertahuntahun yang baru berhenti pada 2003. Johnson-Sirleaf dinilai berhasil menjaga perdamaian dan memfasilitasi kedua kubu yang bertikai. Wanita kedua yang mendapatkan hadiah Nobel perdamaian adalah Leymah Gbowee. Dia adalah pendiri kelompok wanita Muslim dan Kristen untuk melawan tuan tanah Liberia. Karena jasanya membentuk karakter

perempuan yang berani, Gbowee pada 2009 mendapatkan penghargaan Profile in Courage, sebuah penghargaan untuk keberanian. Penerima hadiah Nobel lainnya, Tawakul Karman, 32, ibu dari tiga orang anak. Dia adalah seorang wartawan yang mendirikan organisasi Jurnalis Tanpa Rantai, sebuah badan HAM untuk para jurnalis. Karman terkenal karena perannya sebagai salah satu pemimpin dalam protes menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh. “Kita tidak akan meraih demokrasi dan perdamaian yang berkesinambungan di dunia ini, kecuali wanita mendapatkan kesempatan yang sama seperti lelaki dalam membangun setiap tingkat masyarakat,” kata salah satu panitia Nobel. (vvc)

Steve Jobs....................................Sambungan dari Hal.1 Saat SMA, dia menghadiri kuliah di perusahaan komputer HewlettPackard di Palo Alto, dan mengambil kerja musim panas di sana bersama Steve Wozniak. Jobs meninggalkan Reed College di Portland, Oregon, setelah satu semester. Namun ia tidak serta merta meninggalkan kampusnya. Ia kemudian mengikuti kelas-kelas yang dia sukai, termasuk kelas kaligrafi yang menurutnya merupakan dasar mengapa Machintosh dirancang sanggup menangani banyak jenis tipografi. “Saat itu sama sekali tidak terlihat manfaat kaligrafi bagi kehidupan saya. Namun sepuluh tahun kemudian, ketika kami mendesain komputer Macintosh yang pertama, ilmu itu sangat bermanfaat. Mac adalah komputer pertama yang bertipografi cantik. Seandainya saya tidak DO dan mengambil kelas kaligrafi, Mac tidak akan memiliki sedemikian banyak huruf yang beragam bentuk dan proporsinya,” urainya dalam sebuah pidato Wisuda di Stanford University, 2005. Setelah menempuh sebuah perjalanan spiritual ke India, Jobs bekerja sebagai teknisi pada perusahaan perintis video game Atari. Ia juga bergabung dengan “Homebrew Computer Club” bersama Wonziak, yang sama-sama putus kuliah.

Jobs baru berusia 21 dan Wonziak 26 ketika mereka mendirikan Apple Computer di garasi milik keluarga Jobs pada 1976. Di bawah Jobs, perusahaan komputer Apple memperkenalkan komputer pertamanya dan kemudian Macintosh, yang menjadi sangat populer pada era 1980an. Jobs menjadi idola bagi penggemar komputer Macintosh, banyak dari mereka merasa seolah bersatupadu melawan kekuatan Microsoft yang menguasai melalui Windows. Ia meninggalkan kehidupan bujangan selebritis termasuk hubungannya dengan penyanyi Joan Baez untuk membentuk kehidupan keluarga di Palo Alto. Jobs menikah pada 1991 dalam sebuah upacara yang dipimpin biksu Budha. Dia memiliki tiga anak dengan istrinya dan seorang anak dari perempuan yang dikencaninya sebelum menikah. Jobs meninggalkan Apple pada 1985 setelah terjadi perebutan kekuasaan internal. Ia kemudian mendirikan perusahaan NeXT Computer yang mengkhususkan diri di bidang workstation canggih untuk bisnis. Ia mendirikan Pixar -pemenang Academy Award- pada 1986. Sebelumnya Pixar adalah unit komputer grafis Lucasfilm yang dibelinya dari George Lucas seharga 10 juta dolar. Kilau Apple memudar setelah

Jobs meninggalkan perusahaan. Namun mereka bersatu kembali pada 1996 ketika Apple membeli NeXT sebesar 429 juta dolar dan Steve Jobs kembali naik ke singgasana Apple. Sejak itu Apple menjadi semakin kuat setelah Jobs meluncurkan komputer-komputer Macintosh baru dan menghadirkan iPod, iPhone, iPad, dan toko online iTunes. Jobs menjalani operasi untuk merawat kanker pankreas pada 2004. Tiga tahun berikutnya ia meluncurkan iPhone dengan layar sentuh dan mengalami sukses besar. Ia cuti sakit pada Januari 2009 tapi kembali bekerja pada Juni setelah menjalani transplantasi hati. Ia tampak kurus kering tapi menyatakan dirinya sehat. Agustus lalu, selama beberapa saat Apple melewati ExxonMobil sebagai perusahaan paling bernilai di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Dikenal dengan ciri khas sweater turtleneck, celana jins, dan sepatu kets, Jobs sering memberi komentar dengan mengambil kutipan syair lagu dari artis favoritnya seperti The Beatles dan Bob Dylan. Biografi Jobs yang ditulis mantan managing editor Majalah Time, Walter Isaacson akan diterbitkan November menurut penerbit Simon & Schuster. (h/ant)


11

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

Koruptor Ibaratkan ....................Sambungan dari Hal.1 TVOne Serahkan .......................Sambungan dari Hal.1 Demikian dikatakan Arswendo Atmowiloto, pada Seminar Nasional di Gedung Auditorium Universitas Andalas (Unand) Padang, Jumat (7/ 10). Seminar tersebut bertema “korupsi dulu, kini dan nanti”. Zombi berpenampilan seperti manusia, hanya kadang terlihat berdarah, bernanah, berbau busuk dengan wajah parah. Persis seperti manusia, tapi tanpa perasaan, tanpa hati nurani, tanpa akal sehat. Sifat manusia yang tersisa padanya hanya lapar. Perilaku korupsi ala zombi, menurut pria kelahiran Surakarta ini, pelakunya menjadi zombietor, lebih jahat dari setan. Setan masih punya tata krama tidak menampakkan diri, dan lari ketika dibacai doa. Setan tidak berada di tempat terang dan ogah ditampilkan tersenyum di layar televisi. Dibandingkan drakula pun, sambung penulis ini, zombie lebih leluasa beroperasi. Drakula tak mengadakan lobi di hotel siang hari. Begitu matahari terbit, masa kerjanya berakhir. Apalagi kalau dibandingkan dengan jenis hantu pocong, kuntilanak yang digambarkan masih bisa beranak dan kesurupan, zombie tetap lebih sakti tanpa jerit hihihi yang menggelikan. Bahkan dengan perbendaraan hantu yang ada, seperti lelepah (makannya daging mentah), banaspati (tubuhnya sepanas api), gendruwo (hantu gondrong), ilu-ilu (hantu gundul berwajah bayi selalu mengeluarkan air liur), zombie lebih mengerikan. “Lebih extra ordinary crime, dalam sosok tetap seperti kita ini,” kata pria kelahiran 63 tahun silam itu. Lelaki yang sering berkecimpung dalam dunia sinetron ini, menuturkan, untuk melawan “zombietor”, tak cukup dengan japa-mantra, atau melafalkan ayat-ayat, atau sekadar merasa prihatin saja, atau cukup berjanji berdiri di depan sambil memegang pedang. Juga tak bisa menghadapi saat siang, atau malam saja. Zombietor terbebas dari waktu, juga ruang dan orang. Pangkat apapun

bisa disandang baik itu legislatif, yudikatif, eksekutif, baik sejak masih kader maupun sudah menjadi sesepuh. Ruangnya bisa di mana saja, baik penjara maupun istana atau daerah bencana. “Dan karena masih manusia, zombietor bisa berencana, pintar bekerja sama, dan terbukti licik menyandera,” ujarnya. Sedemikian jahatnya zombietor ini, ulasnya, sehingga semua sifat baik manusia–peri kemanusiaan yang adil dan beradab, tak ada lagi. Bahkan untuk negeri ini mereka ini tak mengenal apalagi mengamalkan Pancasila, Negara Kesatuan atau negara kepartaian. Tak tahu apa itu budi pekerti, tenggang rasa, gotong royong, kasih, bahkan dialog. Bagi mereka wacana dan janji serta strategi hanya membuang waktu. Yang penting aksi, aksi dan aksi. Tak akan berhenti sampai seluruh negeri menjadi negeri zombie. Menurutnya, untuk memberantas korupsi tidak bisa dilakukan sendiri oleh aparat penegak hukum. Seorang koruptor tidak cukup diberikan hukuman, tapi juga perlu diberi sangsi sosial dan budaya. Itu dilakukan karena selama ini sangsi hukum berupa penjara, tidak memberikan efek jera bagi orang-orang untuk tidak melakukan korupsi. Menurutnya, jika kesadaran masyarakat tinggi terhadap kearifan lokal tentang hukuman secara sosial dan budaya, maka perilaku korupsi dapat dihilangkan di tengah masyarakat. Dengan adanya kesadaran itu Negara bisa berubah lebih baik lagi ke depan. Menurutnya, masyarakat sejak dulu sudah arif memberikan hukuman secara sosial maupun secara budaya hal-hal yang tidak benar. “Seperti mitologi di sini (Minangred) anak yang durhaka dijadiin batu,” katanya. Dia mengumpamakan, tindakan yang dilakukan para koruptor bukan lagi tindakan yang dilakukan seorang manusia yang baik, tapi menggambarkan sebagai binatang. Perlunya pemberlakuan sangsi sosial dan kebudayaan, katanya,

disebabkan karena hukum yang ada saat ini tidak bias memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi. “Jika kesadaran ini tinggi menurut saya bisa berubah,” katanya. Namun ketika dimintai tanggapannya terkait perlu atau tidaknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan, Arswendo menjawab tegas tidak semestinya dibubarkan. Penegakan hukum dan kebudayaan menurutnya, harus berjalan bersama. “Budaya itu tidak bisa berjalan sendiri, tapi harus bersama-sama,” ujarnya. Menyikapi adanya desakan pembubaran KPK, Arswendo menilai bukan jalan keluar yang terbaik. Peran KPK masih sangat dibutuhkan dalam proses pemberantasan korupsi. “Orang yang gak waras aja itu,” katanya mengumpamakan pihak-pihak yang mendesak pembubaran KPK. Dia tak menafikan, KPK punya cara berbeda dalam menjalankan tugas, tapi tidak benar adanya anggapan bahwa KPK bekerja tebang pilih. Tapi tetap diperlukan tindakan kritis dari masyarakat terhadap kinerja KPK. Seluruh negara di dunia, perlu lembaga seperti KPK untuk pemberantasan korupsi. Apakah itu ada kepentingan segelintir pihak, dia tidak mau berspekulasi. “Kalau kepentingan mungkin ada. Tapi saya gak tahulah,” ujarnya. Menanggapi Nazaruddin yang sering lupa setiap kali diperiksa, menurutnya adalah penyakit baru yang diderita para koruptor. Terus bagaimana menindak penyakit baru itu? Arswendo menyarankan KPK untuk tidak terlalu menggubrisnya. “Biarin aja lama-lama mereka mati sendiri” timpalnya. Dia menyarankan, agar masyarakat Indonesia kembali kepada nilainilai social dan budaya. Nilai-nilai itu harus kembali ditanamkan ditengah masyarakat terutama ditengah keluarga. “Kesadaran ditengah keluarga sangat penting,” katanya mengakhiri. (h/dfl)

SBY Butuh..................................Sambungan dari Hal.1 paling banter bocorannya adalah soal kriteria saja. Bocoran itu misalnya sebagaimana yang disebut Staf Khusus Bidang Bencana, Andi Aief. Ia mengatakan bahwa Presiden SBY memerlukan Menteri yang siap kerja 24 jam. “Presiden ingin pembantunya bergerak lebih cepat. Bukan lambat tapi semestinya bisa lebih cepat. Tapi bagaimana bisa lebih cepat kalau masuk jam 7 pulang jam 4? Mesti 24 jam kerja. Yang jelas presiden mau orang yg bisa bekerja 24 jam,” ujar Andi M Arief. Sementara soal pemanggilan para staf khusus kemarin itu dibenarkan oleh staf khusus yang lain yakni Daniel Sparingga. Ia membenarkan bahwa pemanggilan staf khusus ke Cikeas dengan agenda membahas dinamika reshuffle itu. Masalah perombakan kabinet ini masih menjadi perhatian utama Presiden dan Wapres Boediono hingga akhir pekan ini. Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlebih dulu memanggil Mendagri Gamawan Fauzi, Kapolri dan Panglima TNI. Apakah itu juga ada kaitannya dengan rombak kabinet? Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Pasha kemarin, pemanggilan itu tidak ada hubungan dengan rombak kabinet. “Itu menyangkut keamanan dalam negeri, lihat saja siapa yang dipanggil, Mendagri, Kapolri dan Panglima TNI,” kata Julian. Tapi ketika para staf khusus dipanggil, barulah pembicaraan Presiden menyangkut soal rombak kabinet. “Kepada para staf khususnya, presiden memberikan arahan terkait dinamika proses reshuffle dan sebaliknya juga menerima laporan informasi yang relevan dari para staf khusus,” kata Staf Khusus, Daniel Sparingga di Cikeas, Bogor, kemarin (7/10). Ia menambahkan, hal itu biasa dilakukan karena presiden selalu melibatkan para staf khusus dalam setiap kejadian penting. Daniel enggan membeberkan isi arahan presiden kepada para staf khusus demikian juga sebaliknya. Yang pasti, kata dia, hingga akhir pekan ini presiden dan wakil presiden Boediono akan makin intensif membahas reshuffle. “Perhatian utama Presiden SBY dan Wapres Boediono masih soal itu, hingga akhir pekan,” ujarnya. Daniel mengatakan, Presiden SBY ingin menjaga proses reshuffle atau perombakan kabinet sebagai peristiwa kabinet ketimbang diskusi politik. Dalam merombak kabinet, Presiden memiliki pertimbangan yang rasional. Terkait proses reshuffle, katanya, tidak ada yang hendak ditutupi Presiden selain mencegahnya menjadi kegaduhan yang tidak perlu. Menurut Daniel, pertemuan dengan pimpinan parpol baru akan terjadi setelah Presiden SBY dan Wapres Boediono memfinalisasi sesi empat mata di antara mereka. “Yang saya mengerti, sesi empat mata baru saja berlangsung. Ini berarti prosesnya masih terisolasi dan steril dari politik,” kata Daniel.

Para staf khusus itu berkumpul di kediaman pribadi presiden seusai shalat Jumat. Daniel memastikan bahwa reshuffle tidak akan terjadi pekan ini. Presiden dan Wapres Boediono masih perlu membahas secara intensif. Calon menteri belum akan dipanggil sampai rangkaian diskusi intensif ini selesai. “Tidak akan terjadi sampai akhir minggu ini dilewati,” ujarnya. Menurut dia, para staf khusus selalu dilibatkan dalam setiap kejadian penting. Kepala Negara selalu memberikan arahan kepada para staf khusus. “Ada saat menerima arahan, ada saat pula SKP melapori Presiden dengan semua yang relevan,” paparnya. Dia mengatakan, Presiden dan Wakil Presiden Boediono akan terus membahas perombakan kabinet hingga akhir pekan. Keduanya akan membahas penyiapan nama menteri dan nama lain yang berpotensi menjadi menteri baru. “Perhatian utama Presiden SBY dan Wapres Boediono masih soal itu, hingga akhir pekan,” ujarnya, tanpa menyebut nama menteri atau calon menteri yang dimaksud. Berdasarkan pantauan, sejumlah staf khusus yang tampak, antara lain Juru Bicara presiden Urusan Luar Negeri, Teuku Faizasyah dan para staf khusus yaitu Heru Lelono, Andi Arief, dan Daniel Sparringa sendiri. Sebelum pemanggilan para staf khusus, Presiden juga memanggil Mendagri Gamawan Fauzi, Panglima TNI Agus Suhartono,dan Kapolri Timur Pradopo, Jumat pagi. Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan, sejak Jumat pagi Presiden Yudhoyono berada di Cikeas. Menurut Julian, ada kemungkinan Kepala Negara akan berkantor di kediaman pribadinya itu. Dahulukan Kemampuan Reaksi partai politik soal itu nampaknya normatif saja. Misalnya Partai Golkar, mereka menganggap itu urusan Presiden saja. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, perombakan kabinet diserahkan kepada Presiden. Dalam pemilihan calon menteri, Presiden diminta mendahulukan orang-orang yang mampu berdasarkan rekam jejaknya. “Kami serahkan ke Presiden. Kami berharap, kabinet yang akan datang sebaiknya kabinet kerja yang mendahulukan orang-orang yang mampu berdasaran track record-nya,” kata dia kemarin di Jakarta. Sebagai contoh, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Posisi itu harus diisi oleh orang yang mampu berbuat di bidangnya dan mempunyai rekam jejak ke belakang. “Jadi mendahulukan kemampuan daripada asal parpolnya,” ujarnya menegaskan. Alasannya, masa kerja efektif kabinet sekarang tinggal dua tahun. Jadi, sebaiknya tim kabinet yang dibentuk adalah kabinet kerja atau para pembantu presiden dengan latar belakang profesional.

Aburizal mengaku tidak mempersoalkan jika ada kader Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai menteri dalam kabinet sekarang dianggap tidak mampu. “Tidak masalah karena kami harap keberhasilan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya. “Kalau orang yang dipilih Presiden itu yang terbaik di Indonesia, itu yang harus didahulukan. Kabinet itu untuk dapat menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai dalam dua tahun ini,” kata dia menjelaskan. Awas Intervensi Sementara pengamat politik Hendardi mensinyalir ada indikasi intervensi kelompok-kelompok bisnis dan politik yang ingin bermain dalam Pemilu 2014 dalam rencana perombakan kabinet. “Ada indikasi kelompok-kelompok bisnis dan politik bermain untuk kepentingan Pemilu 2014 melalui rencana perombakan kabinet. Kelompok-kelompok ini menginginkan pion-pion mereka masuk kabinet untuk kepentingan bisnis dan politik mereka menuju 2014. Reshuffle tak boleh disusupi kepentingan pebisnis dan politisi,” kata Hendardi, Jumat (7/10) siang. Menurut Hendardi, seharusnya perombakan kabinet bertujuan meningkatkan kinerja kabinet SBYBoediono yang tersisa tiga tahun lagi. “Jika disusupi kepentingan politik untuk Pilpres 2014, yang akan terjadi justru kontra produktif dengan harapan Presiden. Penyusupan sudah pasti membawa agenda mendiskreditkan pemerintahan,” kata Hendardi. Diingatkan, SBY yang dipilih sebagian besar masyarakat Indonesia dan mendapat legitimasi sah sebagai presiden membutuhkan menterimenteri yang loyal yang dapat melanjutkan pemerintahan tiga tahun ke depan. Sementara itu, Staf Khusus Bidang Bencana Andi Arief membantah Presiden SBY tersandera oleh parpol pendukung dalam menentukan kabinet. “Nggak ada, dari sejak awal pemerintahan kabinet berdiri SBY tak pernah tersandera parpol,” katanya. Andi mengatakan, SBY memiliki kewenangan penuh mengganti dan memilih siapapun sebagai pembantunya. Ia juga menegaskan bahwa SBY tak punya kontrak khusus dengan partai politik. “Presiden juga tidak ada kontrak khusus. Makanya siapa yg menduga dia akan mencopot Yusril? Kalau SBY takut Yusril ngga dicopot lah. Kalau ada yang bilang SBY penakut itu salah,” tegas Andi. Menurut mantan aktivis ini kabinet Indonesia Bersatu II memiliki kinerja cukup baik. Hanya saja kisruh politik yang ada saat ini menganggu jalannya pemerintahan. “Sebenarnya kabinet ini tidak buruk-buruk amat. Karena kabinet ini kabinet yang diganggu sejak awal oleh Century. Tapi sekarang tidak terlalu terganggu, bahwa ada kasuskasus korupsi ya karena memang pemberantasan korupsi sedang jalan,” tandasnya. (sal/met/eko)

Menanggapi hal ini, Direktur Pemberitaan TVOne Karni Ilyas mengungkapkan, dana yang telah dikumpulkan TVOne melalui pemirsa TVOne berjumlah Rp59 miliar. Dari jumlah itu, masih ada tersisa sekitar Rp32 miliar. Namun sisa dana itu telah dianggarkan untuk 10 proyek pembangunan di Sumbar. “Semua dana itu telah ada pemiliknya. Untuk proyek yang telah dilaksanakan telah disalurkan Rp 20,357 miliar, yang sedang berjalan Rp2,574 miliar dan proyek baru sebesar Rp32 miliar. Untuk pendidikan dan agama, TVOne telah membangun 8 masjid dan 7 sekolah di Sumbar,” jelas Karni. Menurut Karni, semua dana itu merupakan sumbangan dari pemirsa TVOne peduli gempa Sumbar 2009 lalu. Tapi

karena semua anggaran telah ditentukan targetnya, maka Ia berjanji akan memperjuangkan tambahan dana melalui berbagai sumbangan lainnya. “Saya akan pikirkan untuk mencari tambahan dana dalam melanjutkan program beasiswa, karena pendidikan itu memang penting, karena tanpa pendidikan bisa menyebabkan kebodohan. Selain itu, saya juga akan mencoba cari tambahan dana untuk pembangunan Masjid Raya Ganting Padang, yang saat ini masih mengkhawatirkan,” tambah Karni. Terkait peresmian Masjid Darul Muttaqin, Karni berharap masjid itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat sekitar, agar semua donatur yang menyumbang bisa mendapatkan pahala yang setimpal. Pembangunan masjid itu menelan

biaya sekitar Rp688.754.000. Masjid Darul Muttaqin itu diresmikan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti masjid. Saat peresmian masjid itu, Suryadharma Ali berharap kepada masyarakat setempat untuk mengimplementasikan ajaran agama dengan baik, serta tidak memecah belah agama yang bisa merusak kerukunan umat beragama. “Sekarang banyak yang mengubah kitab suci, mengubah nabi dan segala macamnya dengan alasan kebebasan beragama. Saya tidak setuju itu. Kebebasan itu tidak mutlak dan ada batasannya. Kebebasan itu harus terukur dan tidak menghinakan yang dimulyakan suatu agama,” ujar Suryadharma Ali singkat. (h/wan)

Striker Semen .............................Sambungan dari Hal.1 Humas PSSI yang mengutip pernyataan pelatih Timnas, Wim Risjbergen menyebutkan pihaknya masih mencoba formasi dengan menurunkan pemain muda dan tampaknya mereka bisa menjalankan tugas dengan baik,” kata Pelatih Timnas Indonesia Wim Risjbergen, seperti dikutip dari Humas PSSI. “Ada banyak peluang mencetak gol, sayang gagal terwujud. Tapi bukan itu tujuan akhir kami. Sebab, kami hanya ingin melihat sejauh mana permainan yang ditampilkan di lapangan. Laga hari ini cukup baik buat kami jelang menghadapi Qatar,” lanjut Wim. Indonesia akan bertemu Qatar dalam laga ketiga penyisihan grup E Pra Piala Dunia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Selasa (11/10). Pelatih asal Belanda ini belum bisa menjamin apakah materi pemain yang ia turunkan menahan imbang Arab Saudi ini akan menjadi starter di laga krusial melawan Qatar. “Pemain kami banyak yang sedang dalam proses penyembuhan. Karena itu, kami akan melihat lagi siapa saja yang akan tampil sebagai starter saat melawan Qatar. Intinya, semua pemain punya kesempatan yang sama,” pungkas Wim. Sementara Ketua Umum PSSI Prof. Djohar Arifin Husin mengatakan, hasil imbang dengan Arab Saudi bakal menjadi modal yang baik bagi timnas senior menghadapi laga berikut di babak penyisihan grup.

Ia berharap jajaran pelatih timnas segera melakukan evaluasi. “Apa yang kurang segera ditutupi sehingga kita bisa melakoni laga berikut dengan baik. Masih ada empat sisa laga yang akan dimainkan. Kita berharap bisa dilakoni dengan baik,” tegas Djohar. Indonesia langsung mendapatkan tekanan selepas pertandingan dimulai. Dua kali kiper I Made Wirawan menyelamatkan gawang ‘Tim MerahPutih’ dari serbuan pemain-pemain Arab Saudi di awal-awal pertandingan. Kendati demikian, Indonesia tak melulu diam diserang. Beberapa kali skuad arahan Wim Rijsbergen ini melakukan tekanan. Sebuah usaha M. Ilham di menit 14 belum menemui hasil, setelah sepakannya melambung. Arab Saudi kembali mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol. Namun, I Made Wirawan menunjukkan kebolehan dengan beberapa kali memotong umpan silang dan menepis sepakan pemain Arab. Menjelang akhir babak pertama, Ferdinand Sinaga melepaskan sebuah sepakan dari sisi kanan, namun sepakannya masih bisa diblok. Bola muntah kemudian disambar oleh M. Ilham, namun sepakannya masih melambung. Pertandingan di babak kedua masih berjalan relatif sama. Arab melakukan beberapa pergantian pemain, sementara Indonesia tercatat hanya melakukan dua pergantian, ketika memasukkan Yongki Aribowo, Zulham Malik, dan Firman Utina untuk menggantikan Cristian Gonza-

les, Ferdinand, dan Ahmad Bustomi. Pada menit 66, sebuah umpan silang dari sisi kanan pertahanan Indonesia kembali berhasil diselamatkan oleh I Made. Dalam kelanjutannya, bola pun diterima oleh Ferdinand yang berlari dari sisi kanan. Ia sukses melewati beberapa bek lawan, sebelum mengirimkan operan ke kotak penalti. Sial bagi Ferdinand, tak ada satu pun pemain Indonesia di sana. Di menit 78, Irfan Bachdim sempat mencuri bola dari pertahanan Arab. Ia melepaskan tendangan ke arah gawang, namun bola berhasil disapu para bek sebelum melewati garis gawang. Pada sisa 10 menit pertandingan, Arab terus melancarkan tekanan ke pertahanan Indonesia. Namun, beberapa sepakan mereka mentah di tangan I Made dan tiang gawang. Wim awalnya memasang ban kapten kepada Hamka Hamzah dan menyimpan Bambang Pamungkas serta Firman Utina. Wim Rijsbergen yang menurunkan pola 4-3-3 ini, menampilkan Christian Gonzales, yang diapit Irfan Bachdim dan Ferdinand Sinaga. Satu peluang emas Indonesia lewat tendangan Irfan Bahdim di penghujung laga nyaris mempermalukan Arab Saudi. Sementara itu, PSSI akan menyiapkan total 65.000 tiket untuk pertandingan Pra-Piala Dunia 2014 antara Indonesia melawan Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (11/10). (ant)

Kekurangan Guru ......................Sambungan dari Hal.1 Sebab, total jumlah siswa SD negeri dan swasta di Kota Padang 110.043 dari 417 sekolah. Sedangkan jumlah guru tercatat 3.549 guru PNS dan 1.499 guru honor dengan jumlah total guru PNS dan honorer 5.048 orang. Dari data tersebut terlihat jumlah guru honorer sudah mencapai hampir setengah jumlah guru PNS. Meskipun jumlah guru honor sudah demikian banyak, tapi toh Pemko Padang dan daerah lain di Indonesia masih merasa kekurangan guru. Kenyataan ini tentu mengherankan. Pasalnya, setiap periode atau minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran, Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai universitas terbesar di Sumbar yang mencetak calon-calon guru melepas ribuan wisudawan yang telah menamatkan kuliahnya. Tidak kah ini seperti pepatah “ayam mati di lumbung padi?” Usai menamatkan kuliah, bahkan banyak para sarjana yang menyandang gelar S.Pd menganggur. Hal itu disebabkan karena sulitnya akses dalam mendapatkan pekerjaan sebagai tenaga pengajar di sekolah. Jangankan untuk menjadi guru PNS, menjadi guru swasta ataupun honorer saja para sarjana pendidikan masih kesulitan. Alhasil, mereka banyak yang lari pada pekerjaan sebagai wirausaha dan pegawai swasta. Inilah wujud perhatian pemerintah terhadap sarjana pendidikan. Jika saja Pemda lebih fokus dalam mengatasi persoalan kekurangan guru, tentunya bisa menggandeng universitas yang mencetak sarjana pendidikan sehingga persoalan kekurangan guru tidak lagi menjadi masalah klasik. Kenyataannya, dalam menyelesaikan persoalan kekurangan guru di Kota Padang, Pemko mengambil tindakan pembatasan guru honorer dan melakukan regroving (penggabungan SD). Versi Pemko, dengan penggabungan SD bisa menghemat jumlah guru yang ada di sekolah. Potensi SD digabung ini ada jika kita melihat ketersediaan sarana-prasarana, jumlah siswa dan guru. Hanya saja kendala tentunya masalah lokasi SD yang digabung, seperti jauh dari pemukiman serta duku-ngan masyarakat. Pembatasan guru honorer di Kota Padang juga dinilai tidak lagi memungkinkan. Karena sekolah terbatas dana untuk biaya honor mereka. Sebab, honor guru diambilkan dari dana BOS. Sedangkan Pos penggunaan dana BOS menegaskan maksimal untuk honor guru hanya 20%. Setelah dikalkulasikan, alokasi maksimal 20% itu hanya sekitar Rp1 juta per bulan. Jika

sekolah memiliki dua atau tiga guru honor, tentu mereka hanya bisa digaji berkisar Rp350 ribu. Sementara untuk tingkat SMP, SMA dan SMK, guru Kota Pa-dang cukup banyak, bahkan sudah ada yang lebih jika diperinci per bidang studi. Seperti jurusan Bahasa Indonesia sudah lebih dari kebutuhan yang ada. Data terakhir dari Dinas Pendi-dikan Kota Padang tercatat guru SMP 3.093 orang dengan jumlah siswa 6.4222 dari 81 sekolah SMP negeri dan swasta. Untuk SMA tercatat guru ber-jumlah 2.130 orang dengan jumlah siswa 38.815 dari 48 sekolah negeri dan swasta. Sedangkan SMK jumlah guru tercatat 1.731 orang dengan jumlah siswa 14.812 dari 38 SMK negeri dan swasta. Selain persoalan kekurangan guru, masih ada masalah lain yang membelit dunia pendidikan di Indonesia. Bahkan berdasarkan penelitian, kualitas guru Indonesia, disinyalir sangat memprihatinkan. Berdasarkan data tahun 2002/2003, dari 1,2 juta guru SD saat ini, hanya 8,3%nya yang berijasah sarjana. Realitas semacam ini, pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas anak didik yang dihasilkan. Masalah lainnya, banyak dijumpai guru yang belum melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di dalam proses pembelajarannya. Penyebabnya, karena para guru masih belum memahami profesi mereka sebagai pengajar. Sebab, guru bukan hanya orang yang mampu mentransfer ilmu dengan baik tetapi juga mampu ditiru untuk memberi tauladan yang tidak hanya sebatas ucapan, tapi juga tindakan. Beberapa penelitian pun mengungkapkan masih banyak guru yang malas membaca, padahal dari membaca itulah akan terbuka wawasan luas. Kesibukan-kesibukan mengajar membuat guru merasa kurang sekali waktu untuk membaca. Bukan hanya di sekolah, di rumah pun guru malas membaca. Guru yang terbiasa membaca, maka akan terbiasa menulis. Dari membaca itulah guru mampu membuat kesimpulan dari apa yang dibacanya, kemudian kesimpulan itu ia tuliskan kembali dalam gaya bahasanya sendiri. Guru yang rajin menulis, maka ia mempunyai kekuatan tulisan yang sangat tajam, layaknya sebilah pisau. Guru juga harus pandai mengatur rutinitas kerjanya. Jangan sampai terjebak rutinitasnya, yang justru tidak mengantarkan dia menjadi guru dan tidak dapat diteladani anak didiknya. Faktanya, rutinitas kerja tanpa sadar membuat guru terpola

menjadi guru yang kurang berkualitas. Ada banyak guru kurang memahami penelitian tindakan kelas atau PTK. Guru menganggap PTK itu sulit. Padahal, PTK itu tidak sesulit yang dibayangkan, karena PTK dilakukan dari keseharian mereka mengajar. Pemerintah sebagai institusi penyelenggara negara mempunyai peranan tersendiri dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Kebijakan pemerintah, yakni berupa kebijakan konstitusional dan kebijakan operasional. Mengingat kemampuan keuangan negara yang masih terbatas, maka alokasi 20% ini rencananya akan dicapai dalam beberapa tahap sesuai dengan kemampuan keuangan negara. Dengan berbagai permasalahan di atas, maka gurulah yang banyak disorot dan disalahkan. Akhirnya guru menjadi salah satu faktor menentukan dalam konteks meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Sebab, guru adalah kunci penting yang berhadapan langsung dan berinteraksi dengan siswa dalam proses belajar mengajar. Mutu pendidikan yang baik dapat dicapai dengan guru yang profesional dengan segala kompetensi yang dimiliki. Guna meningkatkan profesionalisme guru, diperlukan beberapa strategi. Yakni dengan memberikan gaji yang memadai. Sebab itu, perlu penataan ulang sistem penggajian guru agar gaji yang diterimanya setiap bulan dapat mencukupi kebutuhan hidup diri dan keluarganya dan pendidikan anak. Dengan penghasilan yang mencukupi, tidak perlu guru bersusah payah untuk mencari nafkah tambahan di luar jam kerjanya. Hal ini dapat lebih menyejahterakan kehidupan guru dan akan lebih meningkatkan status sosial guru. Guru akan lebih dihormati dan dikagumi oleh anak didiknya. Jika anak didik mengagumi gurunya maka motivasi belajar siswa akan meningkat dan pendidikan pasti akan lebih berhasil. Pemda perlu juga menyediakan sarana dan pelatihan. Salah satu usaha untuk meningkatkan profesionalitas guru adalah pendalaman materi pelajaran melalui pelatihan-pelatihan. Guru perlu diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan tanpa beban biaya atau melengkapi sarana dan kesempatan agar guru dapat banyak membaca buku-buku materi pelajaran yang dibutuhkan guru untuk memperdalam pengetahuannya. Penulis Mahasiswa Pascasarjana Unand


12 MOZAIK

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

Islam dalam Ruang Publik untuk Membangun Karakter Bangsa

TAWURAN antarpelajar, bahkan antarmahasiswa ataupun antarkelompok masyarakat, nyaris setiap hari mewarnai pemberitaan media massa. Saling menghargai dan menghormati sangat perlu ditanamkan sejak di bangku pendidikan dini. Foto di atas sekelompok siswa mendapat sanksi dari pihak polisi karena tawuran.

D

HASWANDI

IREKTORAT Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama pada 10-13 Oktober 2011 menggelar Konferensi Tahunan tentang Kajian Islam (Annual Conference on Islamic Studies-ACIS) ke-11 di Pangkalpinang, Bangka-Belitung.

Tema yang diusung pada konferensi ini adalah tentang “Mozaik Islam dalam Ruang Publik untuk Membangun Karakter Bangsa.� Tema ini dipandang penting mengingat, pertama, dewasa ini isu terkait dengan pentingnya pembangunan kembali karakter bangsa di ruang publik sangat kuat. Dalam dunia pendidikan, misalnya, ada fenomena ketidakjujuran dalam mengerjakan ujian nasional. Di kalangan anak-anak muda, banyak di antara mereka yang kurang menghargai orang tua ataupun guru. Ada pula berita-berita tentang keterlibatan pemuda dan pelajar pada perbuatanperbuatan melanggar hukum

serta lunturnya rasa malu melakukan perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai sosial dan agama. Kekerasan dan tawuran antarpelajar, bahkan antarmahasiswa ataupun antar kelompok masyarakat, juga tak jarang kita jumpai beritanya. Perilaku reaktif dan emosional secara berlebihan, yang kadangkadang hanya dipicu oleh halhal sepele; amuk massa secara beringas melawan aparat, atau unjuk rasa yang berbuntut perilaku anarkis sering kita saksikan beritanya. Begitu juga berita-berita tentang berbagai kasus korupsi yang menyeret pejabat, anggota parlemen maupun politisi, serta

berbagai fenomena lain yang cukup memprihatinkan sangat sering kita jumpai beritanya di berbagai media massa. Berbagai fenomena ini dapat menjadi indikator bahwa perilaku sebagian anggota masyarakat cenderung menjauh dari nilai-nilai luhur bangsa. Pendidikan sebagaimana kepribadian, ada dua faktor penting yang berpengaruh terhadap karakter, yakni faktor endogenus (faktor hereditas) dan faktor eksogenus (pengaruh lingkungan, khususnya pendidikan). Namun, para ahli memandang bahwa faktor pendidikan dalam pengertian umum, baik pendidikan dalam keluarga, masyarakat maupun sekolah, memberi sumbangan/ kontribusi yang cukup signifikan terhadap pembentukan karakter. Tindakan Kuratif dan Preventif Upaya melakukan tindakan kuratif maupun preventif dapat dialukan melalui pendidikan, baik informal, nonformal maupun formal. Pendidikan informal berlangsung melalui keluarga, pendidikan non-

formal melalui masyarakat. Dan pendidikan formal melalui sekolah- madrasah. Jadi, terhadap individu atau kelompok individu yang menunjukkan perilaku seperti itu dapat diberikan bimbingan dan pembinaan dalam keluarga, melalui berbagai kegiatan pendidikan nonformal, seperti melalui berbagai kegiatan kelompok remaja, penyuluhan atau pengajian dan semacamnya; dan melalui pendidikan di sekolahmadrarah. Praktik pendidikan di sekolah-madrasah, tercermin dari kurikulum yang dilaksanakan. Ada pun yang dimaksud kurikulum dalam konteks ini adalah seluruh interaksi edukatif antara peserta didik dan lingkungan pendidikan, baik manusia maupun bukan-manusia, yang memberi pengaruh terhadap perilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan. Interaksi ini ada yang tak-terprogram dan ada yang terprogram. Interaksi yang tak terprogram namun memberi pengaruh positif terhadap perilaku peserta didik sering disebut dengan kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Ada pun interaksi yang terprogram adakalanya melalui proses pembelajaran atau di luar proses pembelajaran, seperti melalui contoh perilaku guru yang patut diteladani, melalui kegiatan ekstrakurikuler atau program kegiatan lain di luar jam pelajaran formal.Dengan memasukkan pendidikan karakter pada kurikulum, pertanyaannya adalah apakah ini berarti pendidikan karakter dijadikan mata pelajaran tersendiri dalam kurikulum mulai SD/MI sampai perguruan tinggi? Untuk menjawab pertanyaan ini perlu dilakukan analisis yang lebih cermat. Sebagai misal, apabila pendidikan karakter itu menjadi suatu mata pelajaran tersendiri tentunya akan menambah mata pelajaran dan kebutuhan jam pelajaran, sehingga berdampak pada pengurangan jam untuk pelajaran lain. Selain itu, biasanya apabila ini menjadi

mata pelajaran tersendiri maka pelaksanaannya cenderung bersifat formal dan lebih menekankan pada pembinaan aspek kognitif, padahal muatan tujuan pembelajaran karakter lebih banyak bermuatan afektif dan psikomotor. Atas dasar ini, dalam pelaksanaan pendidikan karakter segala bentuk interaksi, khususnya antara peserta didik dan guru di lingkungan lembaga pendidikan memegang peran sangat penting. Jadi, pendidikan karakter dapat dilaksanakan melalui: Pertama, Interaksi antara peserta didik dan guru

dalam proses pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum formal. Ini dapat dilaksanakan dengan cara memasukkan unsur-unsur pendidikan karakter dalam beberapa mata pelajaran, di antaranya Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pendidikan Olahraga. Kedua, interaksi antara peserta didik dan guru dalam berbagai kegiatan (hidden curriculum). Dalam konteks ini, guru seharusnya menunjukkan perilaku-perilaku yang patut diteladani, baik ketika berinteraksi langsung maupun tidak

langsung dengan peserta didik, baik di kelas, di lingkungan sekolah/ madrasah, maupun di luar lingkungan sekolah/madrasah. Ketiga, interaksi antara peserta didik dan guru melalui kegiatan di luar pembelajaran atau ekstrakurikuler, seperti kegiatan Pramuka dan kegiatankegiatan lainnya. Kondisi seperti ini dapat membuat peserta didik tidak mudah terpancing emosinya, sehingga mampu mengendalikan diri dan emosinya pada situasi yang menimbulkan ketegangan itu. (ant)


13

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M / 10 DZULKAIDAH 1432 H

HASWANDI

LINGKAR Pelajar Pukul Pelajar PADANG, HALUAN — Riski Ramadhan, (15), siswa kelas III SMP Yos Sudarso dipukul dengan benda tumpul oleh pelajar sekolah lain di depan Rumah Sakit Khusus Jantung Padang, Jumat (7/10) sekitar pukul 12.15 WIB. Akibat pemukulan, pelajar yang tinggal di Jalan Bhakti No. 48, Kelurahan Dadok Tuggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Padang itu, mengalami luka robek di bagian kening sebelah kiri. Rekan korban Robhi, (14), kelas II SMP Yos Sudarso menyebutkan, sebelum kejadian tersebut dia bersama korban pulang sekolah, dan hendak pulang ke rumah dengan naik bus kota menuju Tabing. Saat bus berhenti di lokasi kejadian, datang salah satu pelajar tak dikenal, dan tanpa berbicara satu patah kata, pelaku tersebut langsung memukul Riski dengan menggunakan batu. Kemudian pelajar itu turun dari bus, dan melarikan diri. “Saya tidak tahu persis pelajar yang memukul Riski, tapi wajahnya saya ingat sekali,” kata Robhi, Jumat. Dijelaskan Robhi, pelaku naik ke bus hanya sendiri saja, namun rekannya sekitar 20 pelajar sudah banyak menanti di simpang. Melihat Riski bergelimang darah, dia pun membawanya ke Mapolresta Padang untuk melaporkan kejadian tersebut. Keterangan Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangunsong men yatakan, pihaknya telah menerima laporan dari pelajar tersebut dan telah divisum. Hingga kini masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (h/nas)

Guru Tidak Beretika Jangan Disertifikasi PADANG, HALUAN — Persoalan kualitas pendidikan, tak hanya menyangkut out put dari sebuah proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Namun juga berkait masalah mental spiritual dari anak didik yang dibina. Karenanya, guru yang mengalami cacat etika, diinstruksikan tak diusulkan sertifikasinya. "Kita jangan hanya bicara kualitas dan hasil dari proses belajar mengajar. Namun juga harus memperhatikan esensial mental, spirituil dan akhlak anak didik. Karena berkait dengan mental spirituil, maka guru yang diusulkan masuk dalam sertifikasi haruslah guru-guru yang sehat secara etika," kata Walikota Padang, Fauzi Bahar, Jumat (7/10). Terkait hal itu, Fauzi meminta kepala Dinas Pendidikan Kota Padang untuk benarbenar serius, memperhatikan nama-nama guru yang diusulkan kepala sekolah untuk disertifikasi. Kalau yang diusulkan adalah mereka yang cacat secara etika, tentu tidak ada artinya sertifikasi. Untuk itu, pimpinan SKPD Dinas Pendidikan jangan sampai mengabaikan persoalan etika tersebut. Salah satu hal yang menjadi perhatian Fauzi Bahar adalah persoalan video mesum oknum pelajar di Kota Padang beberapa waktu lalu. Selain itu, juga unjukrasa siswa SMA 9 terhadap kepala sekolah mereka. "Meski tak berkait secara langsung, hal itu tentu merupakan sebuah efek samping dari persoalan etika bagi guru yang mengajar mereka," imbuhnya. Saat disinggung menyangkut pencopotan kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Bambang Sutrisno, Fauzi tak menampik salah satu alasannya adalah video mesum dan unjukrasa pelajar. (h/ted)

DIREKONSTRUKSI — Inilah salah satu sudut di Pasar Inpres II Pasar Raya Padang. Tim Penyelesaian Masalah dan Percepatan Pembangunan (TPMPP) Pasar Raya Padang bersama Forum Warga Kota dan Pemko Padang menyatakan, bahwa Pasar Inpres II,III dan IV harus segera direkonstruksi.

PASAR INPRES II, III DAN IV

Pemko Dapat Dukungan TPMPP dan FWK

PADANG, HALUAN — Setelah cukup lama mengapung, akhirnya Tim Penyelesaian Masalah dan Percepatan Pembangunan (TPMPP) Pasar Raya Padang dan Forum Warga Kota, dan Pemko Padang mengambil sikap tegas soal Pasar Raya Padang. Ketua kelompok kerja II TPMPP Afrizal menyatakan, bahwa Pasar Inpres II,III dan IV harus segera direkonstruksi. "Dengan telah adanya re-

komendasi dari instansi berwenang yang profesional, maka tidak ada alasan pembangunan tidak dilaksanakan. Rekonstruksi terhadap pasar inpres II,III dan

IV harus dilakukan," kata pentolan FWK yang sebelumnya mendukung pedagang itu. Tak hanya menegaskan kalau rekosntruksi harus dilakukan, Afrizal juga meminta agar pedagang bisa bersikap rasional dan tidak terjebak dengan pendapatpendapat yang keliru. Terutama pendapat keliru dengan rencana pembangunan kembali Pasar Raya Padang. "Kalau pedagang tak bisa ber-

pikir rasional, tentu pedagang juga yang akan rugi. Dan tentunya hal itu akan membuat pembangunan atau rekonstruksi pasar Inpres II, III dan IV terkendala," kata Ketua Harian FWK, Budi Syahrial menambahkan. Menurut Budi yang juga Ketua Koperasi Pedagang Ayam Pasar Raya Padang, yang tidak sependapat dengan rekonstruksi pasar hanyalah segelintir pedagang. Mereka itupun karena dipengaruhi oleh pihak-pihak yang tidak bertang gungjawab.

Sekretaris Daerah Kota Padang, Emzalmi yang hadir bersama Kadis Pasar Asnel dan Kadis Kominfo Ali Basyar menyambut baik sikap tegas dari TPMPP dan FWK tersebut. Menurut Emzalmi, semakin cepat pemagaran dilakukan tentu akan semakin cepat pula pembangunan pasar Inpres II, III dan IV. "Bagi pemerintah, jelas berharap pembangunan bisa segera dilakukan dan segala persoalan yang melingkupinya tuntas," kata Emzalmi.(h/ted)

MERAWAT KEMANDIRIAN

D

Berkembang Tanpa Bantuan Pemerintah

INAS Kelautan dan Peri kanan Sumbar kini tengah giatnya memasyarakatkan budidaya ikan lele. Selain untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, juga dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun kampanye ini sepertinya tidak dinikmati kelompok pembibitan lele di Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung Padang. Walau sudah 10 tahun menggeluti usaha pembibitan dan beternak lele, tetapi belum sekali pun mendapatkan bantuan pembinaan dari instansi terkait di daerah ini. Etna (25 tahun), salah seorang

petani lele di Tanah Sirah kepada kepada Haluan Jumat (7/10), di Padang mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah. Di daerah itu, tak hanya dia yang beternak lele, tetapi juga sanak saudaranya juga menggantungkan hidup dari usaha lele. Persoalan yang berat itu muncul, katanya ketika penyakit menyerang peliharaannya. Jangankan mendapatkan untung, malah rugi yang diperoleh. Ratusan bibit lele mati karena diserang penyakit kudis moncong ikan dan juga kudis pada kulitnya. “Kami sering mendengar pemerintah memberikan bantuan bagi petani lele, ada berupa bibit,

terpal dan juga bimbingan serta pembinaan. Tetapi kami belum pernah mendapatkannya. Kami sangat berharap menjadi salah satu binaan pemerintah,” kata ibu 3 orang anak ini. Dikatakan, saat ini terdapat 12 kolam di rumahnya, masingmasing ukuran 3x5 meter dan 6x6 meter dengan 10 ekor lele betina dan 6 lele jantan. Pembibitan dilakukan secara mandiri berdasarkan pengetahuan yang turun temurun diperoleh dari saudaranya yang lebih dulu menggeluti usaha ini. Biasanya 1 lele betina yang siap bertelur akan ditaruh dalam 1 kalom dengan 1 ekor lele jantan.

Tetapi soal penyakit, mereka angkat tangan karena tidak tahu cara penanganannya. Suatu kali, mereka benar-benar merugi karena benih lele yang siap dijual diserang penyakit kudis pada mulut ikan dan juga kudis pada kulitnya. “Kami merasakan betul pahitnya merugi membibitkan ikan lele ini. Karena itu kami ingin mengembangkan pembesaran lele terpal,” katanya. Usaha pembesaran lele telah dimulainya dengan memanfaatkan terpal. Benih lele yang tidak terjual terpaksa dibesarkan saja memanfaatkan kolam yang ada. Untuk pemasarannya masih sebatas memenuhi kebutuhan di Kota Padang.

ETNA

Sedangkan benih lelenya, dipasarkan kepada pelanggan baik yang berada di Kota Padang maupun luar Padang. (h/vie)


14 PADANG

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

PEMINDAHAN PUSAT PEMERINTAHAN

LINGKAR

Butuh Dana Rp800 Miliar, Tersedia Rp10 Hanya Miliar

Lulusan FT Ditunggu Perusahaan Industri PADANG, HALUAN—Sabtu (8/10) ini, Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Padang (UNP) mewisuda 420 lulusan, yang terdiri 43 lulusan dari Jurusan Teknik Sipil, 44 lulusan Jurusan Teknik Elektro, 98 lulusan Teknik Elektronika, 56 lulusan Teknik Mesin, 95 lulusan Teknik Otomotif, 46 lulusan IKK dan 38 lulusan dari Teknik Pertambangan. Diantara 420 lulusan ini, puluhan wisudawan dan wisudawati kini tengah menunggu pengumuman kelulusan tes awal suatu perusahaan industri, karena mereka telah mengikuti berbagai tes penerimaan tenaga kerja yang dilakukan oleh beberapa perusahaan. Setidaknya ada lima perusahaan industri yang bekerja sama dengan FT UNP untuk melakukan tes di kawasan kampus dalam perekrutan tenaga kerja. Salahsatunya adalah PT Epson Batam, yang mencari tenaga kerja di FT UNP. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur dengan memproduksi Scanner IK and Device or IC, dengan sifat dasar usaha pabrikan dari kategori elektronik dan elektrik. “Kami melakukan rekrutmen di berbagai provinsi di Indonesia. Untuk Sumbar, kami telah melakukan tes di UNP, yang dikuti sekitar 62 peserta. Hasilnya, ada sekitar tujuh orang yang dinyatakan lulus seleksi awal dan akan menjalani tes lanjutan,” ujar Winda, Human Resource (HR) Departmen PT Epson Batam kepada Haluan, Jumat (7/10). Menurut Winda, peserta yang dinyatakan lolos seleksi awal akan mengalami tes lanjutan, seperti tes tertulis, tes medical, dan tes lainnya. Winda enggan untuk menyebutkan ketujuh peserta yang lulus tahap awal, dengan alasan belum seratus persen lulus seleksi. Winda menambahkan, sesuai dengan kebutuhan saat ini, PT Epson Batam memang hanya membutuhkan tenaga kerja tambahan sebanyak tujuh orang dari Sumbar, yang akan ditempatkan di Batam. Sementara itu, Dekan FT UNP Ganefri mengungkapkan, kerjasama seperti ini telah dilakukan FT UNP setiap tahunnya, agar calon wisudawan bisa langsung bekerja setelah wisuda. Masing-masing perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang berbeda-beda. “Perekrutan tenaga kerja di FT UNP ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran setelah wisuda. Paling tidak ada puluhan wisudawan FT UNP yang bisa langsung bekerja setelah wisuda, dari hasil perekrutan oleh prusahaan itu,” jelas Ganefri. (h/wan)

PADANG, HALUAN—Wajah Kota Padang bisa dipastikan berubah mulai tahun depan. Dua mega proyek yakni pembangunan komplek perkantoran Pemko Padang dan pembangunan Jalan Padang By Pass Lajur Dua yang dimulai 2012 nanti akan merubah wajah kawasan timur Kota Padang tersebut.

“Seperti hasil program rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa 2009 lalu, memang pengembangan ke kawasan Padang bagian timur atau sepanjang By Pass. Ini juga bagian dan upaya Padang menuju Kota Metropolitan,” kata Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Padang, Hervan Bahar kepada Haluan, Jumat (7/10). Dua proyek pembangunan tersebut, dijadwalkan selesai dalam waktu tiga tahun, Baik pembangunan Lajur Dua By Pass maupun kantor Balaikota, Gedung

Haswandi

AKAN DIBANGUN - Beginilah arus lalu lintas di Jalan By Pass kawasan Kuranji Padang. Pembangunan Jalan Padang By Pass ini akan dibangun Lajur Dua pada 2012 mendatang, dan secara tidak langsung akan merubah wajah Kota Padang di sepanjang jalan ini.

Bungus Dijadikan Pelabuhan Terpadu PADANG, HALUAN—Dinas Perhubungan Kota Padang mulai mempersiapkan perubahan status Pelabuhan Teluk Bungus menjadi pelabuhan terpadu. Dengan perubahan ini, maka nantinya transportasi antar pulau akan dilakukan dari pelabuhan tersebut. Sementara pelabuhan Muaro yang saat ini masih melayani transportasi antarpulau akan lebih

difokuskan sebagai pelabuhan untuk mendukung sektor pariwisata. “Salah satu kegiatan yang kami lakukan untuk mempersiapkan Pelabuhan Teluk Bungus menjadi pelabuhan terpadu adalah melakukan rehab terhadap badan pelabuhan,” kata Kadishub Kota Padang, Firdaus Ilyas pada Haluan, Jumat (7/10).

Ia yang didampingi Kabid Laut, Syofyan Nazir menjelaskan, untuk rehab tersebut Dishub Kota Padang mendapat anggaran sebesar Rp6,6 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN. Untuk menjadikan Pelabuhan Teluk Bungus menjadi pelabuhan terpadu, pihaknya juga tengah menyusun konsep yang jelas dan saling mendukung untuk semua sub

PNS IMPOR

Kaderisasi Pegawai Jadi Macet

PADANG, HALUAN—Komisi I DPRD Kota Padang menyayangkan, Walikota Padang yang melantik pejabat eselon II yang berasal dari luar daerah. Mengingat jumlah pegawai di Kota Padang sudah demikian banyak. Jika ditambah lagi dari luar, otomatis jumlah pegawai jadi bertambah dan bertambah pula belanja pegawai. Apalagi mereka yang masuk adalah eselon II. Pejabat yang diambil dari luar itu yakni, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang dijabat oleh Dian Wijaya dari Pesisir Selatan dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Frisdawati Amran yang berasal dari Kota Solok. “Saya sangat menyayangkan walikota yang mengambil pegawai dari luar daerah, apakah di Kota Padang ini

tidak ada sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas yang bisa menduduki kedua jabatan tersebut,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Syamsusulin kepada Haluan, Jumat (7/10). Seharusnya walikota mengambil pegawai yang berasal dari Kota Padang, bukannya dari luar daerah. Dengan diambil dari dalam Kota Padang, menandakan akan ada kaderisasi. Tapi, jika diambil dari luar, maka tidak akan kaderisasi. “Mengambil pegawai dari luar daerah, hendaknya perlu dilakukan kajian dan pertimbangan yang matang. Karena, akan berdampak pada pegawai yang ada di Kota Padang yaitu semakin bertambahnya pegawai di kota bingkuang ini,” katanya.

Sedikit berbeda disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Padang Paula Lindawati. Menurutnya, walikota boleh saja mengambil pegawai dari luar daerah, tapi sebaiknya diambil dari dalam daerah dengan maksud untuk mengkaderisasi. “Membawa pejabat dari luar, akan berdampak pada proses kaderisasi pegawai. Terutama dampak psikologis, seolah-olah pegawai yang ada di Padang, tidak mampu,” ujarnya. Saat pelantikan kedua pejabat eselon II itu, Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan, bahwa dirinya tidak mengimpor pejabat dari luar. Mengingat keduanya merupakan pegawai dari Padang juga dulunya. Ketika dibutuhkan lagi, maka tidak ada salahnya kembali ke Padang. (h/ade)

sektor yang akan beraktivitas di Bungus. “Dengan luas area 22000 m2, maka pelabuhan terpadu memang memungkinkan dibuat di sana. Mudah-mudahan konsep yang kami susun bisa diterima kalangan legislatif,” jelasnya. Syofyan Nazif menambahkan, jika pelabuhan terpadu terealisasi nantinya, maka dari sana selain akan

beroperasi kapal Ro-Ro, juga akan ada kapal penghubung PadangMentawai, Padang-Sibolga, PadangNias dan Padang-Teluk Tapang Pasaman. “Memang tak gampang untuk merealisasikannya. Namun kalau kita semua memiliki tekad yang sama, maka tidak ada yang tidak mungkin,” kata Syofyan menimpali.(h/ted)

Lagu Ranah Pasie, Belum Beredar di Pasaran PADANG ,HALUAN – Lagu Ranah Pasia yang diklaim ciptaan Roni Chaniago, ternyata belum sempat beredar di pasaran. Lagu tersebut dinyanyikan oleh Ocha Oktavia, penyanyi Minang yang baru mulai naik daun, dalam album yang bertajuk Nyao Alun Dibarikan. Peredaran lagu Ranah Pasia yang digugat penciptanya, Rian D’Kincai, ternyata belum begitu dikenal di kalangan penjual kaset CD dan DVD di Pasar Raya Padang. Pantauan Haluan di beberapa penjual kaset di sepanjang jalan Permindo Pasar Raya Padang, Jumat (7/10), tidak ada terdengar penjual kaset yang memutar lagu tersebut. Bahkan ketika ditanya kepada beberapa penjual kaset di Jalan Permindo, mereka mengaku belum pernah melihat kepingan CD-nya. Mereka mengaku juga belum pernah mendengar lagu itu. “Biasanya setiap kali ada lagu-lagu Minang yang baru diproduksi, distributornya pasti datang kesini (ke warungnya) untuk menawarkan. Namun semenjak tiga bulan terakhir

saya berjualan di Permindo ini, belum ada,” kata Herman, salah seorang penjual kaset CD dan DVD di Jalan Permindo kepada Haluan. Bahkan dari mereka juga belum ada yang mengetahui, lagu tersebut dipersoalkan di tingkat produser. Seperti yang diberitakan oleh beberapa media massa di Sumbar beberapa hari terakhir. Rian D’Kincai, merasa dirugikan secara moril dan materil, Rhian D’Kincai akan melaporkan pemilik Sinar Padang Record, Yuskal, ke Polresta Padang atas kasus pelanggaran hak cipta, melalui pengacara Yuni Asril. “Sejauh ini saya belum ada mendengar kalau antara Rian D’Kincai menggugat Yuskal (pemilik Sinar Padang Record) dan Roni Chaniago dalam masalah hak cipta tersebut,” terang Herman. Diakui Yuskal, kejadian ini merupakan kekilafannya. “Tidak ada niatnya untuk mengklaim ciptaan Rhian D’Kincai sebagai ciptaan Roni Chaniago.” kata Yuskal. (h/dfl)

DPRD dan Masjid Raya Pemko Padang. Dengan selesainya dua proyek besar tersebut, wajah Padang berubah seperti Kota Metropolitan. Dua proyek itu dibangun berdasarkan desain di kota-kota maju. Di komplek perkantoran Pemko misalnya, dibangun terpadu dengan tiga gedung utama, yaitu gedung Balaikota, gedung DPRD dan Masjid Raya dengan desain yang cukup megah. Dalam komplek bernuansa lingkungan, juga tersedia danau buatan sebagai kawasan penampungan air. Dalam komplek juga ada arena lapangan upacara, helipad serta masjid raya Pemko Padang. “Kompleks perkantoran ini dalam perencanaan di lahan 60 hektare. Namun untuk kawasan inti yaitu untuk perkantoarn ini hanya sekitar 20 ha. Sedangkan sisanya merupakan pengembangan. Nah, pengembangan ini menambah kemegahan kawasan pusat kota baru nantinya,” jelasnya. Kawasan pengembangan yang berada antara Eks. Terminal Regional Bingkuang (TRB) sekarang sampai berbatasan dengan Komplek Universitas Baiturahmah dan RS Siti Rahmah tersebut diperuntukan untuk kawasan mall dan tempat hiburan lainnya. “Sekarang sudah ada beberapa komplek gedung yang telah beroperasi seperti Kampus Universitas Bung Hatta dan Kampus Universitas Baiturahmah serta RS Siti Rahmah. Dengan kehadiran komplek perkantoran akan menambah kemegahan dan kesibukan Air Pacah seperti aktifitas pusat kotakota besar,” katanya lagi. Kehadiran kantor Pemko itu dilengkapi dengan adanya Padang By Pass Lajur Dua yang dibangun seperti jalan tol. Jalan By Pass Lajur Dua ini dilengkapi tiga lajur atas-bawah (under pass) di tiga persimpangan strategis yaitu Simpang By Pass Balai BaruSiteba, Simpang By Pass KetapingKampus Unand dan Simpang By Pass Lubuk Begalung. Sistem Lajur under pass tersebut untuk mengatasi kemacetan di tiga titip persimpangan yang cukup padat tersebut. Sebab, under pass tidak ada lampu merah, karena jalan bersimpangan itu dibangun jembatan layang, sehingga satu jalan di bawah jembatan dan satu lagi di atas jembatan. “Nah, kedua proyek ini mulai dikerjakan 2012 nanti. Untuk perkantoran Pemko peletakan batu pertamanya Oktober ini oleh Mendagrri. Sedangkan untuk By Pass Lajur dua saat ini menunggu pememang tender yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah Korea sebagai pelaksana dan pemegang dana,” katanya lagi. Terkait kesiapan dana, Hervan menambahkan, untuk perkantoran Balaikota membutuhkan dana sekitar Rp800 miliar. Dari jumlah itu, sekitar Rp300 miliar untuk dua gedung utama yaitu Balaikota dan DPRD. Sementara untuk pembangunan Masjid Raya diharapkan bantuan dari Negaranegara Arab. Dana yang sudah ada yaitu Rp10 miliar pada APBD tahun ini. Sedangkan sisanya sudah disetujui dianggarkan dalam tiga tahun kedepan. Sedangkan By Pass tidak ada masalah dana, karena pihak Korea yang melaksanakan,” tambahnya lagi. (h/vid)

Ratusan Pelajar Ikuti Lomba Poster BKKBN

Istimewa

PESERTA lomba poster BKKBN tengah asyik membuat poster mereka, di gedung BKKBN Sumbar, Jumat (7/10).

PADANG, HALUAN – Sekitar 100 peserta ikut meramaikan Lomba Poster Generasi Berencana Tingkat Sumbar di Gedung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat, Jumat (7/10). Kegiatan yang dibuka langsung Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Muhamad Yamin Waisale ini, bertujuan untuk mensosialisasikan konsep generasi berencana dan praktek-praktek pada kehidupan nyata bagi usia remaja dan mahasiswa, menyediakan media kreativitas remaja dan mahasiswa dalam mempersepsikan konsep generasi berencana dalam suatu format gambar, dan memperluas jaringan peduli genre di kalangan remaja dan mahasiswa. Menurut Waisale, para pakar kependudukan memperkirakan jumlah penduduk dunia pada tahun 2015 mencapai 7,2 milyar. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia (LPP) Indonesia telah sampai pada titik yang mengkhawatirkan. Jika pertambahan penduduk sebanyak 3,5–4 juta jiwa pertahun tidak segera ditekan, diprediksi pada tahun 2045 jumlah penduduk indonesia akan mencapai 450 juta jiwa.

“Dengan populasi bumi sejumlah 9 miliar saat itu (2045) berarti 1 dari 20 penduduk dunia adalah orang indonesia. hal ini menjadi suatu masalah yang sangat besar bagi indonesia karena saat ini kualitas penduduk indonesia umumnya masih rendah. Tercermin dari tingkat pendidikan mereka dimana hampir 2/3 penduduk indonesia berpendidikan SMP. Kualitas sumber daya manusia Indonesia yang rendah ini akibat dari ledakan jumlah penduduk dan akan berdampak luas terhadap penyediaan anggaran dan fasilitas pendidikan , fasilitas kesehatan serta untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi penduduk indonesia. disamping itu saat ini telah terjadi pergeseran prilaku penduduk dan perubahan aspirasi sebagai akibat dari berkurangnya penduduk yang bertempat tinggal di desa (80% - 40%). perubahan aspirasi yang saya maksudkan diatas haruslah dipahami dalam kerangka capaian IPM (indeks pembangunan manusia) yaitu penduduk harus sehat, penduduk tidak boleh miskin dan penduduk harus memperoleh pendidikan yang layak,” kata Waisale.

Untuk itu, tambahnya, BKKBN telah mengupayakan berbagai program untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang pada tahun 2010 jumlahnya melebihi proyeksi yaitu sebanyak 4 juta jiwa lebihnya dari angka yang di proyeksikan. salah satu program itu adalah genre atau generasi berencana. “Program genre ini dimaksudkan untuk mendidik dan membina usia remaja untuk dapat merencanakan kehidupannya dengan lebih baik lagi sebelum memasuki masa pernikahan, kemudian pada saat berumahtangga juga merencanakan kapan waktu yang baik untuk memiliki anak, dan bagaimana jarak kelahiran antar anak , berapa jumlah anak yang dimiliki . semuanya ini agar generasi muda memiliki hidup yang sejahtera dan berkarakter di masa yang akan datang. Salah satunya dengan lomba ini,” tambahnya. Lomba ini terbuka bagi siswa SMP, SMA, mahasiswa dan umum, yang belum menikah dan maksimal berusia 25 tahun. Para pemenangnya akan mendapatkan sejumlah hadiah di samping itu juga dikirim untuk mengikuti lomba serupa tingkat nasional nantinya. (h/atv)


PADANG 15

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

DPRD Minta Ranperda SOTK Diajukan PADANG, HALUAN — Komisi I DPRD Kota Padang minta Pemko Padang, agar segera mengajukan Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja(SOTK). Pasalnya, dalam waktu dekat akan dilakukan pembahasan APBD 2012.

LINGKAR

HASWANDI

TNI Adakan Olahraga Gabungan PADANG, HALUAN—Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke– 66, Jajaran Lantamal II TNI AL melaksanakan kegiatan olahraga gabungan. Olahraga gabungan itu diikuti oleh instansi milter TNI AD dan AU seSumbar di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Jumat (7/10). Danlantamal II Brigjend TNI (Mar) Gatot Subroto saat membuka acara olahraga bersama menyampaikan, kegiatan olahraga bersama ini untuk mempererat hubungan silahturahmi, di jajaran TNI. Kegiatan itu dilihat sangat baik, untuk merangkai kebersamaan pada semua fungsi. Termasuk membangun rasa persatuan dan kesatuan di jajaran TNI. Kegiatan olahraga juga dapat dijadikan sebagai tempat atau wadah, memantapkan dan meningkatkan jalinan komunikasi dialogis, bertukar pikiran dan saling memberikan informasi timbal balik, serta menghimpun berbagai pendapat, “Saran maupun gagasan sebagai masukan, dalam menentukan kebijakan hubungan TNI ke depan, diharapkan dapat lebih baik dan terus ditingkatkan,” katanya Olahraga yang dilaksanakan antara lain senam aerobik, sepak bola dan bola voli yang diikuti oleh seluruh personel TNI AL, AD dan AU. Pada kesempat itu juga Brigjen TNI (Mar) Gatot Subroto berserta Wadan Lantamal II ikut serta dalam pertandingan sepak bola. (h/nas)

SATPOL PP – Sejumlah anggota Satpol PP Padang berkerumun di Mako Satpol PP Padang. Perekrutmen tenaga Satpol PP sebanyak 200 orang di Kota Padang dilakukan dengan sistem outsourcing dan tidak akan jadi PNS, seperti pegawai honor yang kemudian diangkat jadi PNS.

“Permintaan dipercepatnya pengajuan Ranperda SOTK, karena ada kaitannya dengan APBD 2012. Terutama pada anggaran yang akan dialokasikan. Untuk itu, diharapkan pengajuan Ranperda SOTK dilakukan sebelum pembahasan APBD 2012,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota

Padang Jumadi kepada Haluan, Jumat (7/10). Jika Ranperda SOTK diajukan setelah pembahasan APBD 2012, maka akan dilakukan perombakan anggaran secara menyeluruh kembali. Selain itu juga, akan dilakukan kajian hukum, keuangan dan analisis dari Badan Pemeri-

ksaan Keuangan (BPK). “Karena pertanyaannya, apakah bisa diplot anggaran dalam suatu dinas. Meskipun, SOTK itu telah memisahkan diri atau bergabung dengan SOTK yang lainnya,” ujarnya. Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Syamsusulin mengatakan, perombakan SOTK hendaknya bersifat perampingan, bukannya semakin gemuk, seperti yang terjadi saat ini. “Hendaknya perubahan SOTK sesuai kebutuhan organisasi, atau kebutuhan masyarakat. Itu juga diamanahkan dalam peraturan perundang-undangan,” ucapnya. (h/ade)

Penambahan Satpol PP Tergantung DPRD PADANG, HALUAN—Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang Hiptonius.D mengatakan, rekrutmen tenaga Satpol PP sebanyak 200 orang, dilakukan dengan sistem outsourcing. Artinya, mereka yang direkrut tidak akan jadi pegawai negeri sipil (PNS), seperti pega-

wai honor yang kemudian diangkat jadi PNS. “Dalam perekrutan pegawai, BKD berpatok pada dua kategori, yaitu tenaga honor yang bekerja di bawah tahun 2005. Jumlahnya mencapai 45 orang dan diangkat menjadi PNS. Kategori kedua seperti, tenaga honor yang tidak dibayar

APBN/APBD, seperti yang terjadi pada guru honor yang dibayar melalui dana BOS, komite dan yayasan,” katanya menjelaskan, kemarin. Salah satu alasan pengangkatan anggota Satpol PP, katanya akibat kondisi pegawai di kantor polisi sipil pegawai itu. Dimana sebagian besar dari anggota yang ada,

umurnya di atas 50 tahun. “Namun pengangkatan itu tetap melalui persetujuan DPRD. Jika setuju, barulah BKD merealisasikannya,” ujarnya. Saat ini, pegawai honor di Kota Padang telah mencapai 1000 orang, dan PNS berjumlah 14.160 ribu. Terkait batalnya pertemuan

walikota dengan Komisi I DPRD Kota Padang. DPRD akan kembali menjadwal ulang pemanggilan tersebut. Agar ada kejelasan, tentang rencana perekrutan anggota Satpol PP itu. Seperti dikatakan oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Jumadi dan anggota Komisi I Paula. (h/ade)

Fakultas Teknik UNP Wisuda 420 Lulusan PADANG, HALUAN—Sabtu (8/ 10) ini, Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Padang (UNP) mewisuda 420 lulusan, yang terdiri 43 lulusan dari Jurusan Teknik Sipil, 44 lulusan Jurusan Teknik Elektro, 98 lulusan Teknik Elektronika, 56 lulusan Teknik Mesin, 95 lulusan Teknik Otomotif, 46 lulusan IKK dan 38 lulusan dari Teknik Pertambangan. Diantara 420 lulusan ini, puluhan wisudawan dan wisudawati kini tengah menunggu pengumuman kelulusan tes awal suatu perusahaan

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

industri, karena mereka telah mengikuti berbagai tes penerimaan tenaga kerja yang dilakukan oleh beberapa perusahaan. Setidaknya ada lima perusahaan industri yang bekerjasama dengan FT UNP untuk melakukan tes di kawasan kampus dalam perekrutan tenaga kerja. Salahsatunya adalah PT Epson Batam, yang mencari tenaga kerja di FT UNP. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur dengan memproduksi Scanner IK and Device or IC, dengan sifat

dasar usaha pabrikan dari kategori elektronik dan elektrik. “Kami melakukan rekrutmen di berbagai provinsi di Indonesia. Untuk Sumbar, kami telah melakukan tes di UNP, yang dikuti sekitar 62 peserta. Hasilnya, ada sekitar tujuh orang yang dinyatakan lulus seleksi awal dan akan menjalani tes lanjutan,” ujar Winda, Human Resource (HR) Departmen PT Epson Batam kepada Haluan, Jumat (7/10). Menurut Winda, peserta yang dinyatakan lolos seleksi awal akan

mengalami tes lanjutan, seperti tes tertulis, tes medical, dan tes lainnya. Winda enggan untuk menyebutkan ketujuh peserta yang lulus tahap awal, dengan alasan belum seratus persen lulus seleksi. Winda menambahkan, sesuai dengan kebutuhan saat ini, PT Epson Batam memang hanya membutuhkan tenaga kerja tambahan sebanyak tujuh orang dari Sumbar, yang akan ditempatkan di Batam. Sementara itu, Dekan FT UNP Ganefri mengungkapkan, ker-

jasama seperti ini telah dilakukan FT UNP setiap tahunnya, agar calon wisudawan bisa langsung bekerja setelah wisuda. Masingmasing perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang berbeda-beda. “Perekrutan tenaga kerja di FT UNP ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran setelah wisuda. Paling tidak ada puluhan wisudawan FT UNP yang bisa langsung bekerja setelah wisuda, dari hasil perekrutan oleh prusahaan itu,” jelas Ganefri. (h/wan)

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Iklan Baris

Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Hub :

Xenia Li Xenia Xi All New Sirion Granmax PU Granmax MB Luxio Terios

FERRY - ASTRA

DP DP DP DP DP DP DP

Smart

PIN BB : 32E4252D

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

PUSAT GIPSUM

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

791

081374991979 / 0751 7855179

= KOMPUTER

= PROPERTI

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

CV. BUDDY SUMUR BOR Rp.13 Jt

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

Rp. 7.728.000 Rp. 9.928.000 RP. 14.800.000 Rp. 8.137.000 Rp. 7.838.000 Rp. 8.358.000 Rp. 17.079.500

082173140240 / 0751 - 9846138

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PAKET TOYOTA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU "SEPTEMBER CERIA"

MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA

Pasang Iklan Anda disini ...

Anda ingin memperoleh BBM Industri Pertamina Non Subsidi secara mudah? Kami siap melayani anda dalam penjualan BBM eceran. BBM anda kami antarkan ke lokasi dimanapun di Sumatera Barat. Hubungi

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

DIJUAL SEGERA Rumah LT 150m2, LB 120m2, dengan 3 KT 2Km, R.Tamu, R.Keluarga, Garage, Gudang di Komp. Cendana Parak Kopi Blok A/6 Padang. Hub: Rasitam 081363403172. 2 Bidang tanah 600m2 dan 400m2 harga 550rb/m2 d i Komp. Unand Kel.Binuang Parak Karakah. SHM Hub: Ismail 07519842020 atau 082170335151.

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

DIKONTRAKAN RUMAH Jl. Gajah Mada Gunung Tandikat No.2 Seberang jalan RS. Ibnu Sina, lengkap dengan perabot rumah tangga, cocok untuk rumah dinas, fasilitas : kamar 3, air PDAM, listrik 2200 Watt, garasi. Tanpa perantara, berminat hubungi : (0751) 7051362, 081365319990.

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

KEHILANGAN 1 lbr STNK Sepeda Motor Jonda Vario BA.6581 A, An. Feri Efendi, 1 lbr SIM C & 1 lbr KTP, An. Feri Efendi. Hilang pada hari Kamis, 6 Oktober 2011 di seputaran Simp. GIA Parupuk Tabing Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

PT. Sinar Transtiga Utama Jl. Thamrin No. 48 Telp : 0751 - 20070 Syafirdos : 0819 7755 8282

DIJUAL CEPAT BU

Minibus Mitsubishi Desember 2008, warna merah, body original, sangat terawat, mulus (istimewa). Hubungi : Joni 08128105762 atau Edo 07517898562

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

GRAND TOURING


16 SUMATERA LINGKAR Tiga Rumah Sakit Siaga Antisipasi Flu Burung BENGKULU, HALUAN — Provinsi Bengkulu menyiagakan tiga rumah sakit rujukan untuk antisipasi serangan flu burung. “Tiga rumah sakit itu rumah sakit umum daerah (RSUD) M.Yunus, RSUD Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan,” Kata kata Kepala bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Karimel Sinambela, Jumat. Tiga rumah sakit itu berdasarkan kajian tim dari dinas kesehatan memenuhi standar dijadikan rumah sakit rujukan pasien yang terkena flu burung. Ia katakan sejauh ini selain menyiagakan tiga rumah sakit pemerintah telah menyiagakan obat atau tamiflu burung. Menurutnya, hingga kini, belum ditemukan penularan flu burung dari unggas ke manusia, kasus banyak ditemukan di Bengkulu penularan sesama unggas dan itu cepat dimusnahkan. Ia katakan untuk mengantisipasi penularan wabah flu burung dari hewan ke manusia pihaknya telah memberikan penyuluhan dan sosialisasi ke seluruh pusat kesehatan di daerah itu bekerja sama dengan dinas terkait. Dikatakan dia, penemuan flu burung di Bengkulu terjadi pada Januari 2011 ratusan unggas terkena dan langsung dimusnahkan. Selain sosialisasi wabah flu burung dan antisipasi pihaknya juga telah memberikan bekal kepada 120 tenaga medis untuk dapat menemukenali flu burung secara dini. “Mereka berasal dari seluruh tenaga medis masing-masing puskesmas dan kecamatan, pelatihan ini memberikan pengetahuan bagaimana mengenali gejala flu burung secara dini di tempat mereka tugas,” tambahnya. Dikatakannya, pelatihan ini sengaja dilakukan secara rutin mengingat tingginya kasus flu burung yang ada di Kota Bengkulu, pihaknya berusaha untuk menghindari penularan flu burung dari unggas ke manusia. “Sampai saat ini yang terkena flu burung baru tahap unggas, kita harus menghindari dan meminimalisasi penularan dari unggas ke manusia, karena sangat berbahaya jika ditemukan,” tambahnya. Pelatihan menemukenali deteksi dini flu burung adalah pelatihan dasar dan wajib diikuti oleh seluruh tenaga medis di Kota Bengkulu. Materi yang diberikan dalam pelatihan meliputi tentang virus flu burung dan pandemi, pendeteksian dini, evakuasi, dan pengobatan, pelatihan digelar dengan metode belajar, ceramah, presentasi masingmasing peserta, diskusi, dan pre-test. (ant)

Honor Kades Diusulkan Rp2 Juta BENGKULU, HALUAN — Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Cabang Kabupaten Bengkulu selatan, Provinsi Bengkulu, mengusulkan kenaikan honor kepala desa dari Rp1,5 juta menjadi Rp 2 juta perbulan. Usulan tersebut akan disepakti dalam rapat seluruh pengurus di wilayah itu karena uang honor Rp1,5 juta itu sudah tidak sesuai perkembangan harga bahan pokok sekarang ini, kata Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Cabang Kabupaten Bengkulu Selatan Nin Permana menghubungi, Jumat. Selain itu, oraganisasi ujung tombak pemerintah itu juga mengusulkan kendaraan operasional, dalam rangka mendukung kelancaran tugas administrasi dan pelayanan kepada masyarakat. Usulan kenaikan honor tersebut bertujuan, agar kesejahteraan kades terjamin, alasannya kades adalah ujung tombak roda pembangunan dan pemerintahan, disamping aanya kenaikan anggaran dasa daerah (ADD) tahun 2011. “Draf usulan tersebutl sudah digodok tinggal persetujuan di tingkat pengurus,” kata Nin Permana. Mengacu kepada kebutuhan dinas dan keluarga, honor senilai Rp1,5 juta untuk saat ini tidak sesuai lagi dengan harga dan pasaran ekonomi, seluruh harga mulai naik dan penambahan volume perjalanan dinas kades dalam rangka meningkatkan pelayanan pemerintahan. Ia mengatakan, kepala desa selain merupakan ujung tombak pemerintahan, juga bertanggung jawab dalam mengurus administrasi dan berbagai permasalahan warga mulai darfi pernikahan sampai ke perselisihan keluarga dan lainnya. Masa kerja kepala desa juga tidak mengenal waktu atau hampir 24 jam karena jika ada permasalahan mendadak harus diselesaikan saat itu juga untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan lainnya, ujar Nin. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bengkulu Selatan Susman Hadi, menanggapi rencana usulan para kepala desa itu sangat merespon, namun tetap disesuaikan dengan anggaran yang ada di Daerah itu.(ant)

ANTARA

BERSIHKAN KACA FILM — Petugas Dinas Perhubungan Kota Palembang bekerja sama dengan Satpol Pamongpraja membersihkan kaca film yang dipasang pada bus kota guna mengantisipasi kriminalitas dalam kendaraan umum di Palembang, Jumat (7/10). Sebanyak 340 bus kota yang beroperasi di Palembang sebagian besar menggunakan kaca film yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 9 DZULKAIDAH 1432 H

Tujuh Kecamatan Kekurangan Beras

MUSI RAWAS, HALUAN — Sebanyak tujuh dari 21 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, saat ini mengalami kekurangan beras sebanyak 7.254 ton dalam setiap tahunnya.

“Tujuh kecamatan ini mengalami minus produksi beras, karena jumlah kebutuhan beras masyarakat pertahunnya lebih besar ketimbang produksi beras,” kata Kepala Bidang Program Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Musi Rawas, Mulyono, Jumat. Tujuh kecamatan yang mengalami minus produksi beras per tahunnya tersebut, kata dia, antara lain Kecamatan Rupit sebanyak 2.195 ton, dimana produksi berasnya pertahun hanya 1.439 ton. Sedangkan tingkat kebutuhan masyarakatnya yang berjumlah 31.602 jiwa mencapai 3.634 ton beras, dengan asumsi perjiwa dalam setahunnya mengonsumsi beras sebanyak 115 kg. Selanjutnya hal yang sama juga terjadi pada Kecamatan Nibung, dengan jumlah kekurangan pertahun 2.278 ton beras, dengan jumlah penduduk sebanyak 22.268 jiwa. Pertahunnya membutuhkan beras 2.561 ton, sedangkan produksinya hanya 282 ton beras. Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, kekurangan beras 397 ton. Dimana jumlah penduduknya sebanyak 11.704 jiwa dengan kebutuhan sebanyak 1.346 ton, sedangkan produksinya hanya 949 ton beras. Kecamatan Jayaloka sebanyak 458 ton, dengan jumlah penduduk 14.433 jiwa yang membutuhkan beras sebanyak 1.660 ton dan produksi berasnya hanya 1.202 ton. Kemudian Kecamatan Suka Karya kekurangan 795 ton, dengan jumlah penduduk 12.852 jiwa yang pertahunnya membutuhkan dengan

kebutuhan pertahun sebanyak 1.478 ton, sedangkan produksi beras hanya 683 ton. Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu, kekurangan sebanyak 456 ton beras, karena produksi pertahunnya hanya 2.538 ton sedangkan kebutuhan 2.993 ton untuk 26.030 jiwa. Serta Kecamatan Tuah Negeri, kekurangan sebanyak 675 ton dengan kebutuhan pertahun 2.880 ton untuk 25.042 jiwa sedangkan produksi beras setempat 2.205 ton. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam tujuh kecamatan ini setiap tahunnya di suplai oleh 15 kecamatan lainnya yang mengalami surplus beras terutama kecamatan Megang Sakti yang pada 2010 lalu surplus sebanyak 25.516 ton. Disusul Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas yang surplus sebanyak 22.636 ton, ditambah tiga kecamatan lainnya yakni Sumber Harta, Tugumulyo dan Muara Beliti. Produksi padi daerah itu secara keseluruhan pada tahun lalu sebanyak 274.326 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 160.371 ton beras, sedangkan kebutuhan warga daerah ini yang berjumlah 525.508 jiwa sebanyak 60.433 ton pertahun sehingga terjadi surplus sebanyak 99.938 ton. Sedangkan produksi serupa pada 2009 sebanyak 282.976 ton GKG atau setara 165.428 ton beras, dengan jumlah penduduk berdasarkan data BPS sebanyak 505.940 jiwa yang mengonsumsi beras sebanyak 58.183 ton pertahun sehingga terjadi surplus 107.245 ton. (ant)

Harga Ekspor Karet Menguat MEDAN, HALUAN — Harga ekspor karet alam Indonesia menguat lagi menjadi 4,185 dolar AS perkilogram sehingga mendorong harga bahan olahan karet di pabrikan Sumatera Utara ikut bergerak naik menjadi Rp32.100 - Rp34.100 perkilogram. “Harga karet alam sebesar 4,185 dolar AS per kg pada 6 Oktober itu naik dari harga di bursa Singapura 5 Oktober yang ditutup seharga 4,103 dolar AS/kg untuk pengapalan November,” kata Sekretarsi Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut Edy Irwansyah di Medan, Jumat. Sementara pada 5 Oktober, harga bahan olah karet (bokar) masih Rp31.500-Rp33.500 perkilogram. Meski bergerak naik, kata dia, harga ekspor karet jenis SIR20 itu diperkirakan masih tetap berfluktuasi. Bahkan ada tren menurun lagi yang ditandai harga di pasar bursa 6 oktober yang untuk pengapalan Desember ditutup seharga 4,150 dolar AS per kg dan Januari 2012 sebesar 4,135 dolar AS per kg. Menurut dia, berfluktuasinya harga ekspor karet itu merupakan dampak dari krisis ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa di mana permintaan melemah. “Lihat saja harga ekspor karet

pada 20 September sempat mencapai 4,604 dolar AS per kg,” katanya. Gapkindo sendiri, kata Edy, siap melakukan pengurangan ekspor karet perusahaan anggotanya menyusul adanya sinyal International Rubber Consortium Limited (IRCo) akan melakukan tindakan kalau harga ekspor di bawah 4 dolar AS per kg. IRCo yang merupakan perusahaan patungan karet alam yang dibentuk negara produsen utama Thailand, Malaysia dan Indonesia untuk mengatasi harga karet alam memang berfungsi sebagai pelengkap dari skema penyetabil harga dalam skema produksi dan skema ekspor. “Pengaruh Malaysia, Thailand dan Indonesia memang cukup besar karena 70 persen kebutuhan pasar karet alam dunia dipasok oleh tiga negara tersebut,” katanya. Pedagang karet di Sumut, M.Harahap, menyebutkan, pasokan getah petani dewasa ini masih berlangsung ketat yang dipicu musim hujan di beberapa daerah sentra produksi seperti Tapanuli Selatan. “Perdagangan semakin sulit karena ditengah ketatnya pasokan, harga jual berfluktuasi terus sehingga payah menetapkan harga jual-beli,” katanya. (ant)

ANTARA

TIDAK BERFUNGS — Seorang warga berjalan di jembatan penyeberangan yang sudah tidak berfungsi di Jalan Gatot Subroto Medan, Sumut, Jumat (7/10). Kondisi jembatan penyeberangan yang rusak, berkarat dan hampir rapuh tersebut menjadi penyebab warga tidak menggunakan jembatan tersebut dan menyeberang jalan di sembarang tempat yang membahayakan dirinya dan orang lain.

BI Bantu Peternak Ayam Petelur dan Lele BENGKULU, HALUAN — Bank Indonesia Cabang Bengkulu merealisasikan dana kepedulian sosial atau “Corporate Social Responsibility” untuk membantu modal peternak ayam petelur dan budidaya ikan lele di daerah ini. “Kami menyalurkan dana CSR untuk kelompok masyarakat di Desa Srikaton Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah,” kata Pemimpin Bank Indonesia Bengkulu Causa Iman Karana di Bengkulu, Jumat. Bank Indonesia Cabang Bengkulu menerapkan Sosial Responsibility dalam bentuk Bank Indonesia Sosial Responsibility (BSR) dalam program “Desa Kita-Desa Srikaton”. Program tersebut fokus pada pengembangan masyarakat yang teruji dalam mendukung terwujudnya desa-desa yang mandiri secara ekonomi dengan berbasis pertanian. “Kami punya misi mewujudkan masyarakat yang produktif, inovatif, kreatif, sehingga mampu mengembangkan dirinya sendiri,” tambahnya. Ia mengatakan komoditas ternak dan perikanan tersebut dikembangkan setelah melihat permintaan pasar terhadap telur dan ikan masih tinggi di daerah ini. Komoditas telur contohnya, hampir setiap bulan menyumbang inflasi di Kota Bengkulu. Kebutuhan telur masyarakat Kota Bengkulu dan sekitarnya hingga saat ini masih didatangkan dari provinsi tetangga yakni Sumatra Utara dan Sumatra Barat. “Jadi pasar untuk budidaya ayam petelur masih terbuka lebar, karena produksi yang

ada saat ini belum mampu memenuhi permintaan pasar,” katanya. Demikian juga dengan produksi ikan lele memiliki pasar luas untuk restoran dan rumah makan serta kebutuhan rumah tangga di daerah tersebut. Pengembangan budidaya ayam petelur melibatkan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. “Kami bekerjasama dengan Unib memberikan pelatihan, bimbingan teknis dan pengawasan terhadap kelompok peternak,” ujarnya. Hingga saat ini kata Iman pelaksanaan budidaya ikan lele telah melampaui target BI dimana pada awalnya dibangun sebanyak 24 kolam, berkembang menjadi 170 kolam. Penambahan kolam budidaya ikan lele tersebut merupakan prakarsa mandiri dari masyarakat Desa Srikaton. Tahun ini kata dia dengan alokasi dana Rp1 miliar, program BSR Desa Kita melanjutkan program budidaya ikan lele, yaitu pengembangan usaha berupa pembibitan ikan lele, pemanfaatan pakan alternatif, pengolahan serta pemasaran produk. Kelanjutan program budidaya ayam petelur yaitu melaksanakan pelatihan pemanfaatan limbah, pencegahan penyakit dan pemasaran produk. “Sedangkan untuk para lansia kami merancang program budidaya jamur dan penguatan lembaga keuangan desa,” katanya. Iman mengatakan program tersebut akan mendapat pembinaan dari BI dan Unib hingga 2012, selanjutnya akan dikelola masyarakat desa secara mandiri. (ant)

Beras Masih Mahal, Bulog Siap Gelar OP JAMBI, HALUAN — Perum Bulog Jambi siap menggelar operasi pasar mengingat masih tingginya harga beras di pasaran setempat. Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Jambi Wastono di Jambi, Jumat mengatakan, hasil pemantauan pasar yang terus dilakukan Perum Bulog, terutama sejak dua pekan trrakhir, harga beras masih cukup tinggi. “Di sejumlah pasar tradisional perdagangan beras terlihat berjalan normal, namun harga cendrung tinggi,” katanya. Jumlah beras di pasaran cukup tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadinya kelangkaan, hanya saja harga masih tinggi. Harga beras di pasaran saat ini untuk ukuran sedang/medium atau standar Bulog berkisar antara Rp7.000/kg, dan untuk kualitas tinggi mencapai Rp9.500/kg, seperti beras Cap Anggur.

Dalam upaya menekan lonjakan harga beras, Perum Bulog selain siap menngelar operasi pasar juga terus mempercepat penyaluran beras untuk keluarga miskin (Raskin). Sebelumnya penyaluran Raskin dilakukan dua kali sekaligus atau digandakan untuk kebutuhan bulan Agustus dan September. Selain mempercepat dan menggandakan penyaluran Raskin, Bulog Jambi juga mencadangkan sedikitnya 6.000 ton beras atau cadangan untuk tiga bulan ke depan. Dalam kondisi cuaca masih tidak menentu saat ini, bencana alam bisa saja terjadi, sehingga cadangan pangan harus disiapkan. “Cadangan beras yang disiapkan tersebut untuk mengantisipasi berbagai kejadian atau peristiwa yang bisa menyebabkan kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak terkendali,” kata Wastono. (ant)

YLKI BENGKULU

PDAM Harus Ganti Air Baku Agar Tak Rugikan Konsumen BENGKULU, HALUAN — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Cabang Bengkulu meminta, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma segera melakukan penggantian sumber air baku agar tidak merugikan masyarakat konsumen. “Sumber air baku yang dialirkan ke pemukiman penduduk dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kota Bengkulu hendaknya segera diganti dari Sungai Air Bengkulu ke sungai yang lebih bersih agar tidak merugikan warga,” kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Cabang Bengkulu Ahmad Nurdin, Jumat. Sumber air baku yang digunakan Perusahaan Daerah Air

Minum Tirta Dharma hingga sampai saat ini masih berasal dari Sungai Air Bengkulu, padahal sungai tersebut sudah menjadi tempat aliran limbah pertambangan batubara, pabrik karet dan kelapa sawit. Berdasarkan hasil uji Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu tingkat kekeruhan Sungai Air Bengkulu sudah mencapai 421 NTU dan melewati batas yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 907 tahun 2002. “Melihat tingkat kekeruhan dari hasil uji laboratorium Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu tersebut bisa saja air yang dialirkan ke pemukiman

penduduk mengandung berbagai macam penyakit berbahaya,” katanya. Oleh karena itu agar konsumen tidak mengalami kerugian ia, meminta PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu segera mengganti sumber air bakunya. “Kami mengerti untuk mengganti sumber air baku itu tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan, namun penggantiannya bisa dilakukan bertahap yang penting konsumen tidak dirugikan,” katanya. Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu Ichsan Ramli mengatakan, sudah merencanakan untuk mengalihkan sumber air baku dari Sungai Air Bengkulu dan Air

Nelas ke Sungai Musi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. “Melihat kondisi air sungai yang dijadikan sumber air warga tingkat pencemarannya semakin berat, maka kami berusaha untuk meningkatkan kualitasnya dengan mengalihkan sumber air baku menggunakan sungai Musi,” katanya. Ia mengatakan, air sungai Musi di Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu cukup bagus dengan debit air di atas 35.000 liter/detik bila musim hujan atau 20.000 liter/detik saat kemarau. Dengan debit air sebesar itu dirasakan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga yang hanya sebesar 2000 liter/detik saja.

Untuk bendungannya direncanakan berada di Desa Susup Kabupaten Bengkulu Tengah. Jika rencana tersebut terwujud, maka instalasi air akan dipindahkan ke daerah Air Sebakul Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. “Untuk mewujudkan rencana tersebut, maka perintisannya saat ini mulai dilakukan dengan tindak lanjut pada 2011 dan diharapkan operasionalnya sudah bisa dimulai pada 2014/2015,” katanya. Mengenai biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencana pengalihan sumber air baku bagi masyarakat Bengkulu tersebut, ia memperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp500 miliar. (ant)


EKONOMI DAN BISNIS 17

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

Bisnis Pusat Kebugaran Makin Menjanjikan PADANG, HALUAN — Memiliki tubuh yang sehat dengan lekuk tubuh yang sintal dan seksi tentu menjadi keinginan banyak kaum hawa. Begitupun para lelaki, yang mendambakan tubuh bugar untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

WINDA

FITNESS GOLD — Alat fitness yang lengkap dan canggih di Fitness Gold, membuat tempat ini selalu dicari dan banyak pengunjungnya. Apalagi bagi pria atau wanita yang menginginkan tubuh mereka menjadi lebih bugar dan sehat.

Kondisi ini memicu pusat kebugaran alias fitness center terus bermunculan dan membuka peluang usaha baru. Kelasnya pun sangat beragam, mulai dari kelas eksklusif, menengah atau yang murah meriah. Yang membedakan, selain lokasi, tentu saja kelengkapan fasilitas dan layanannya. Salah satu pusat kebugaran yang telah cukup lama eksis adalah Fitness Gold. Pusat kebugaran ini mempunya konsep yang sedikit berbeda. Tideak hanya menwarkan treadmill sepeda statis, rowing, butterfly, katrol dan lain-lain. Namun di fitness gold ini, di sarana kebugaran tubuh ini dibuat menjadi lebih menyenangkan. Inilah konsep yang ingin ditawartkan

oleh Fadly Amran, BBA pemilik sekaligus manajer sekaligus owner Fitness Gold yang berlokasi di Jl. Padang Pasir Raya No. 6 Padang ini. “Kita tidak hanya sekedar berolah raga tapi sekaligus bersantai dan bisa menjadi tempat hang out bagi kawula muda. Untuk itu di fitness gold ini kita lengkapi dengan fasilitas untuk bersantai seperti kafe yang nyaman dengan menu sehat. Selain itu ada juga jaringan internet WiFi dan TV berlangganan dan outdor area,” ujarnya pada Haluan. Lelaki jebolan Seatlle University di Amerika Serikat (AS) ini melihat, sudah saatnya Kota Padang memiliki pusat kebugaran yang bagus dan lengkap. Berdasarkan pengalamannya Fadly mengatakan kenyamanan pelanggan menjadi kunci utama bisnis ini, karena bisnis pusat kebugaran bukan hanya menwarkan tempat yang alat saja namun pelayanan jasa. Kunci kesuksesan bisnis jasa adalah pelayanan, dan pelayanan yang ramah dan kenyamanan inilah yang ditawarkan oleh fitness gold lebih dari pusat kebugaran biasa. Di Fitness Gold ini fadly menambahkan, fasilitas dan alat yang digunakan merupakan standar interanasioinal dengan brand bonavid. Yaitu alat yang juga digunakan oleh Super Gym dan juga pusat kebugran di Seluruh dunia. Tujuannya adalah memberikan kemanan sudah sangat terjamin karena kulitas nomor satu. Selain itu juag menyediakan, ruangan physical training (Gym), ruangan senam (aerobic), ruangan RPM (sepeda statis). Keseriusan putra daerah ini mengelola bisnis ini dibuktikan dengan tingginya animo masyarakat terhadap fitness gold. untuk pelanggan non aktifnya pusat kebugaran ini memiliki dua ribu member dan untuk member aktifnya tiga ratus orang. Fitness Gold juga menyediakan shower room untuk pria dan wanita yang masing-masing dilengkapi dengan sauna. Ini juga merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh fitness gold pada pelanggannya. Sauna bermanfaat untuk melemaskan otot-otot setelah berolah raga, fusinya untuk mengeluarkan keringat yang tidak ikut keluar sewaktu berolah raga, dan sebagai detoksifikasi (mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh) melalui keringat. Melihat minat yang baik, lelaki ini mengembangkan sayap membangun pusat kebugaran yang lebih lengkap lagi. Ia melihat di kota Padanag, bisnis pusat kebugaran inipun mulai berkembang dengan baik, sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakatnya. Pilihannya adalah G Sports Center yang akan segera hadir pada bulan November nanti. G Sports Center ini rencananya tidak hanya berfungsi semata sebagai tepat kebugaran namun ada konsep baru yang ditawarkan seperti fasilitas hiburan olahraga terpadu dan terintegrasi di satu tempat. Hal ini diungkapkan oleh General Manager G Sports Center Andika Swasono. “Untuk menarik minat

FADLY AMRAN

masyarakat terhadap olah raga, tiap pusat bisnis itu harusnya menawarkan sesuatu yang berbeda. G Sports Center memberikan fasilitas hiburan olahraga dan pelayanan secara inovasi dan mengikuti trend, sekaligus pembelajaran tentang kebugaran,” jelasnya. Lebih jauh Andika menjelaskan biasanya bisnis pusat kebugaran ini digolongkan dengan bisnis kelas atas, namun G Sports Center memberikan sesuatu yang berbeda dengan menjangkau semua lapisan. Mulai dari kalangan eksekutif, korporat, masyarakat umum hingga pelajar. Dengan menjangkau semua segmen, G Sports Center berharap pusat kebugaran ini tidak hanya bersifat bisnis semata, namun juga mendukung program pemerintah Kota Padang dalam hal penyediaan sarana dan prasarana olahraga yang bertaraf internasional. Andika mengakui kejelian

memilih lokasi dan menentukan segmen pasar menjadi salah satu kunci penentu sukses atau tidak usaha ini kedepannya. General Manager G Sports Center ini menambahkan, potensi pasar usaha pusat kebugaran ini tidak hanya di kota besar, seperti Jakarta bahkan di padang bisnis ini punya potensi besar. Faktor penentu kesuksesan lainnya adalah pelatih kebugaran yang terampil dan peralatan yang cukup lengkap. Dengan demikian, member tidak cepat bosan hanya berlatih dengan alat yang itu-itu saja. Sediakan pula fasilitas pendukung yang membuat member nyaman. Misalnya, minuman kesehatan atau kafe yang menyediakan kebutuhan tamu. Bugar Terus Sementara itu pandangan dari pelanggan atau pun member fitness cukup merasakan kebugaran tubuh dari olahraga tersebut. Hanya saja, jika sempat berhenti fitness atau berolahraga secara tidak teraturan, akan berdampak pada bentuk tubuh member tersebut. Salah seorang member fitness yang diwawancarai Haluan, Rahmi di sanggar senam Ozone Padang mengatakan, efek dari berhenti fitness bisa menambah berat badan. “Bahkan selama fitness, member mesti mengikuti tip-tip agar olahraga tersebut lebih terasa, baik rasa kebugaran atau pun bentuk tubuh yang diinginkan. Seperti mengurangi berat badan,” kata Rahmi. (h/win/mce)

TIPS

Fitness Bagi Pemula PADANG, HALUAN — Tidak ada salahnya mengikuti fitness untuk membentuk atau memperindah tubuh, sekaligus membugarkan kesehatan. Namun, sebelum memutuskan untuk ikut fitness, ada baiknya member melakukan pemasan (warming up). “Jika tidak dilakukan, member bisa saja keseleo ketika memulai mencoba atau mengangkat alat fitness,” kata intruktut fitness di sanggar senam Ozone Padang, Andre yang pernah diwawancari Haluan, beberapa hari yang lalu. Pemanasan tersebut bisa berupa push up, sit up, atau pun pull up atau pun mengerakan semua bagian anggota tubuh, mulai dari kepala hingga kaki. Hal tersebut berguna untuk melenturkan atau meringankan pergerakan tubuh ketika hendak mengangkat alat fitness. “Setidaknya pemanasan tersebut dilakukan sekitar 5 hingga 10 menit,” ulas Andre. Setelah melakukan pemasan, salah satu alat fitness yang mesti digunakan member yakni treadmill. Cara penggunaannya pun sangat gampang, member cukup berdiri di atas karetnya berbentuk jalan aspal. “Dan member pun siap untuk berjalan atau pun berlari di atasnya,” ulasnya lagi. Alat fitness treadmill adalah alat yang paling baik untuk menjaga kesehatan jantung, Alat ini dilengkapi monitor detang jantung sehingga aman bagi jantung pemakai,Dengan perhitungan tertentu kita tidak dianjurkan untuk lari di treadmill,yaitu saat detak jantung kita sudah sampai maximal.Karena sangat berbahaya jika diteruskan, dan untuk memonitor jantung apakah membaik atau tidak kinerjanya, baru bisa dirasakan jika member sering menggunakannya. Dilanjutkan Mus, yang juga bekerja sebagai intruktur di sanggat tersebut, kecepatan treadmill juga perlu diatur. “Pada menit pertama, sebaiknya member mengurangi kecepatannya layaknya kecepatan ketika sedang berjalan, selanjutnya baru meningkatkan kecepatan hingga member berlari-lari kecil. Untuk menyudahinya pun, secara berangsur-angsur kecepatan tesebut mesti dikurangi, bukan langsung berhenti dengan mematikan alat,” kata Mus. Setelah menggunakan treadmill, barulah bisa member menggunakan alat lainnya. “Namun, untuk mencoba alat baru atau pun cara penggunaanya, member mesti minta bantuan kepada intruktur. Guna menghindari gerakan-gerakan yang bisa saja membuat member sakit atau keseleo setelah fitness,” paparnya lagi. Seperti pengangkat barbel, mesti barbell diangkat guna mengurangi lemak pada lengan untuk wanita atau pun membentuk lengan berotot pada kaum pria juga memiliki cara tersendiri.“Bagi wanita ingin mengurangi lemak lengan, bisa saja mencoba barbell. Namun ketika angkat berbel, bagian tangan yang bergerak hanyalah siku-siku, sementara lengan mesti tegang dan tidak digerakan,” ulas Mus lagi. Guna membakar lemak, karena ada tahanan lengan ketika mengangkat alat berat. Begitu juga dengan alat fitness lainnya yang mesti dibimbing intruktur. Selama fitness, member juga harus menjaga pola makan. Setidaknya, makanan yang berlemak juga dikurangi, sehingga tujuan untuk memperindah tubuh akan lebih terasa. “Terutama fitness di malam hari, justru makan malamlah yang jadi pantangan bagi mereka. Walaupun setelah fitness perut terasa lapar,” katanya. (h/mce)


18 EKONOMI DAN BISNIS PESONA GALLERY

LINGKAR

Model Baru dengan Diskon Besar

Foodmart Berikan Diskon Oktober PADANG, HALUAN — Foodmart kembali memberikan diskon bulanan periode Oktober 2011. Tidak hanya menawarkan diskon untuk produk favorit keluarga, namun ada program buy 2 get 1 free juga masih ditawarkan untuk prodak unggulan. Hal ini diungkapkan oleh store manager foodmart Padang Wahyu Hamdani pada Haluan jumat (7/10) “Kita menawarkan produk unggulan yang menjadi favorit keluarga, mulai dari produk makan minuaman, perawatan tubuh, pembersih, keperluan rumah tangga hingga produk Value Plus,” jelasnya. Untuk pasar segar ada King Yoghurt Botol all varian, Activia, ice cream Campina 350 mili hingga aneka roti yang selama ini menjadi pilihan keluarga. Untuk produk makanan dan minuman atau food dan beverage aneka susus anak dan bayi mengalami penurun harga yang lumayan. Bahkan sampai makanan kaleng juga turun harga. Untuk produk perawatan tubuh ada, perawatan tubuh untuk bayi seperti Mamy Poko, Mitu Baby, Zwitsal Kids Beauty Hair and Body Cologne 90 mili hingga produk My Baby. Sementara itu untuk perawatan tubuh orang dewasa ada Softex, Paseo, shampoo Rejoice, hingga Roll on Rexona. Tidak ketinggalan juga Hand Body Lotion Citra dan Vaseline. Untuk produk rumah tangga ada Haers vacuum flask Kids Hc-250 FAD, aneka prodak Fun Life handuk polos. Semuanya digelar dengan harga promo. Begitu juga untuk prodak Value Plus produk bermutu dengan harga sangat terjangkau. Diantaranya adalah popok bayi, kapas kecantikan, cotton bud hingga detergent powder.(h/win)

PADANG, HALUAN — Seperti tiada henti, Pesona Gallery terus memberikan promo-promo menariknya. Seperti promo teranyar Pesona Galleri saat ini, konsumen yang bertransaksi pasca lebaran ini mendapatkan diskon harga. Promo yang bertajuk “Pesta Discount, Cuci Gudang Sisa Ramadan” menyediakan model-model furnitur terbaru. Kesempatan yang tepat bagi masyarakat yang ingin mendapatkan produk furnitur berkualitas, tidak saja berkualitas, modelmodel terbaru furniture Pesona Gallery turun harga sampai 25 persen. “ Produk furnitur ini merupakan stok untuk lebaran, tentunya modelnya terbaru. Karena stok produk lama kami masih banyak diminati pelanggan jelang lebaran lalu, stok furnitur terbaru tersebut masih ada. Model furnitur itu sekarang kami berikan harga spesial berkisar 15 persen sampai 25 persen, “ kata Yudi Iswandi, Manager Pesona Galleri di Adinegoro Kamis (6/10). Produk furnitur yang tersedia antara lain berbagai macam kursi dan lemari pajang. Stok yang tersedia cukup banyak, sehingga

minang. Dulu kami dibina oleh satu lembaga, saat ini tidak lagi. Namun suatu hari kami berpotensi untuk mendapatkan bantuan pembinaan. Pertanyaan saya apa langkah praktis untuk bisa menguasai pasar untuk kami yang sudah menjalankan usaha ini selama 3 tahun.

Diasuh Oleh:

Email: contact@asbconsulting.co.id

Mr dedi Saya pelaku usaha kelompok fokus di penjualan makanan khas

konsumen bisa memilih berbagai model sesuai keinginan. Model terbaru kursi dan lemari pajang tersebut disediakan di dua Gallery Pesona yakni di Jalan Adinegoro dan Jalan Raden Saleh. “ Harga mulai dari Rp3.5 juta, kami menyediakan sesuai dengan anggaran anda, tentunya tanpa mengabaikan kualitas, “ ujar Yudi. Ditambahkan Yudi, selain produk tersebut, saat ini Pesona Gallery juga banyak menyediakan berbagai macam model terbaru model kamar set, tidak hanya sekadar kamar set, kamar set yang disediakan Pesona Gallery adalah kamar set komplet. Pasalnya pelanggan tidak hanya mendapatkan almari, ranjang dan meja rias, namun juga akan memperoleh bantal dan springbed cantik. Produk berkualitas dan harga menyesuaikan tidak semata-mata menjadi andalan Pesona Gallery. Pelayanan dan kenyamanan pelanggan juga menjadi perhatian. Salah satunya, Pesona Galleri memberikan layanan pengiriman sampai ke

alamat, tidak terkecuali luar daerah. Jangan risau bagi yang berlamat di luar kota padang, Pasalnya biaya yang dikenakan sama dengan pengantaran dalam kota Padang. Kenyamanan pelanggan merupakan salah satu upaya membe-

rikan pelayanan terbaik. Untuk itulah Pesona Galery sengaja memajang furniture di area toko yang cukup luas. Pajangan furniture pun sengaja di rancang semenarik mungkin demi kenyamanan pelanggan dalam bertransaksi”

Anda datang satu keluarga, bawa anak kecil pun boleh-boleh saja. Tempat kami cukup luas dan aman. Termasuk area parker. Bisa sekalian cuci mata karena tampilan pajangan asli seperti kayu alam,” kata Yudi. (h/lex)

DENI PRIMA

PESONA GALLERY — Pesona Gallery terus memberikan promo-promo menariknya. Seperti promo teranyar Pesona Galleri saat ini, konsumen yang bertransaksi pasca lebaran ini mendapatkan diskon harga. Promo yang bertajuk “Pesta Discount, Cuci Gudang Sisa Ramadan” menyediakan model-model furnitur terbaru.

Langkah Praktis Kuasai Pasar

USAHA ANDA

Dedi Vitra Johor

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

Trims jawabanya. Salam Salam supermantap. Bpk/Ibu Sebelum kami menjawab lebih jauh pertanyaan ini, sebenarnya rubrik ini sudah merupakan fasilitas gratis yang kami berikan kepada masyarakat pelaku bisnis di Kota Padang dan sekitarnya dalam hal pengelolaan bisnis. Fasilitas konsultasi bisnis ini

adalah berkat kerjasama antara Zahir Accounting dengan Harian Haluan. Mbak jangan ragu memberikan pertanyaan seputar pengelolaan bisnis kepada kami. Mbak bisa mengirimkan email yang tertera di atas rubrik ini. Atau anda bisa datang langsung ke kantor kami dengan alamat Jalan Medan A1 No. 9 Siteba Padang (bikin janji dulu) atau dipanggil ke perusahaan, kami siap membantu. Bahkan untuk membantu pengembangan bisnis calon klien, setiap Sabtu kami juga memberikan Personal Coach. Hasilnya, bila dipraktekkan kami menjamin parforma bisnis anda akan meningkat. Kami sanggup memberikan garansi bila

tidak berhasil, dan yang paling penting tidak perlu bayar. Sebenarnya jawabanya cukup luas namun saya akan saya buat menjadi praktis dan ringkas saja. 1. mind set siap berubah Usaha ibu adalah usaha kelompok langkah besar yang akan perlu diperbaiki adalah cara pandang bersama untuk membesar usaha ini. Jika sudah sama satu persepsi tentang untungnya mengelola bisnis bersama, maka rintangan akan sangat cepat dan mudah diatasi. tunjuklah profesional anda dan teruji sebagai pengelola. 2 fokus bisnis Pastikan fokus bisnis ibu dan tim saat ini juga, jangan lari dulu dari fokus bilamana belum

menunjukan hasil dan perbanyak lagi faktor kali. 3 promo yang menawarkan Buatlah promo yang terukur yang selalu menawarkan, buatlah pelanggan untung dan ibu untung dan lakukanlah secara terus menerus. 4. Sekali lagi nilai lebih Ini bagian yang amat penting yang akan menjawab semua promise anda tentang produk anda. Dimana anda secara terus menerus mempertahankan pelanggan, ingat kata orang bijak "Mengecewakan bos salah besar, mengecewakan pelanggan salah paling besar." Saya yakin, tentu anda sudah bisa ukur apa yang anda pelajari selama tiga tahun ini.

Coba lihat apa sebenarnya penyebab bisnis anda belum bisa berkembang. Jika anda bisa menyimpulkan tiga poin saja. Saya yakin ada solusinya. Terima kasih atas apresiasi ibu untuk menjadikan kami sebagai partner. Ibu bisa hubungi saya di nomor kantor saya 0751 787 9503. Seorang wirusaha adalah orang yang mampu membaca pelaung, kapan dan dimana saja. Apa pun bisa jadi peluang. Bagi orang bisnis kesempatan yang perlu diraih itu datang satu kali , bukan 2 kali. Pertajamlah naluri bisnis anda, karena ide datangnya tidak ditawarkan tetapi dicari. Demikian jawaban saya mudahan bisa membantu


WANITA DAN KELUARGA 19

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

Mengenali HRD

PROFIL

Tak Pakai Pembantu Meski Sibuk SUDAH menjadi rutinitasnya setiap hari untuk bangun lebih awal, menjelang Shalat Subuh. Lalu untuk sesaat dia akan tenggelam dengan kesibukannya, mempersiapkan sarapan pagi dan keperluan lainnya untuk anak-anak dan sang suami. Sejurus kemudian, dia pun mempersiapkan dirinya untuk ke kantor. Desvita Nora,SE, staf Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Setdaprov Sumbar ini menikmati rutinitasnya itu. Dia tidak memakai jasa pembantu rumah tangga, sebab sulit mendapatkan pembantu yang benar-benar dapat dipercaya, apalagi untuk menjaga 3 orang perkawinannya dengan Yul Utama yang masih kecil-kecil. Karena itu, semua dikerjakannya sendiri. Wanita kelahiran Padang, 14 Desember 1973 ini, berupaya membagi waktu semaksimal mungkin, antara kerja dan keluarganya. Pipiet, begitu dia biasa disapa, sangat menyadari perannya sebagai seorang istri dan juga ibu. Apalagi 2 orang anaknya, Qeyla (8 tahun) dan Qezya (4 tahun) sudah sekolah. Sedangkan dibungsu Queen masih 1 tahun. “Ini rutinitas yang saya lalui setiap hari, bangun lebih awal untuk mempersiapkan keperluan keluarga sebelum beraktifitas. Dan saya menikmatinya,” kata alumni Universitas Ekasakti ini.

SERING kali posisi HRD atau Departemen Sumber Daya Manusia dianggap sebagai nyawa dari suatu perusahaan sehingga tak jarang posisi ini cenderung mendapat otoritas yang cukup tinggi dan dominan di posisi manajerial perusahaan dalam mengambil langkah atau kebijakan bagi para pekerjanya.

Pada prakteknya, cukup banyak dari para pencari kerja atau jobseeker yang menginginkan posisi ini, terutama bagi para jobseeker yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang psikologi, ekonomi atau hukum. Mungkin banyak juga dari Anda yang tidak terlalu memahami tentang apa itu HRD dan mengapa pekerjaan ini dianggap sebegitu penting dalam suatu perusahaan. HRD atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai bidang sumber daya manusia, adalah bagian atau divisi dalam suatu manajemen perusahaan yang bertugas untuk mengatur serta mengembangkan sumber daya atau kemampuan seluruh pekerja yang ada dalam suatu perusahaan. HRD bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen atau pencarian tenaga kerja, mulai dari mencari kandidat terbaik, melakukan sesi wawancara atau interview, sampai proses penyeleksian. Seorang HRD juga bertanggungjawab penuh dalam mengelola dan menggali kemampuan dari setiap tenaga kerja yang ada serta mengembangkan potensi para tenaga kerja ini melalui beberapa metode seperti membuat penilaian

kinerja karyawan atau yang kita kenal dengan KPI (Key Performance Index) dan juga memberikan pelatihan-pelatihan atau training mengenai kepemiminan dan ketermapilan lain dalam dunia kerja. Biasanya untuk menjadi seorang HRD dibutuhkan beberapa persyartan khusus. Jika Anda melihat lowongan kerja HRD yang ada di media massa maupun online, hanya mereka yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang psikologi, ekonomi dan hukum yang bisa mengisi pekerjaan HRD. Selain itu, untuk menjadi seorang HRD diperlukan beberapa keahlian khusus seperti menguasai dan mampu mengoperasikan alat tes psikologi, memahami undang– undang ketenagakerjaan dan juga sistem penggajian (payment and payroll). Maka cukup masuk akal jika mereka yang tergabung dalam bagian HRD ini cenderung memiliki kedudukan dan otoritas yang cukup berpengaruh dalam suatu perusahaan karena mereka ini memiliki tanggung jawab yang cukup berat, yaitu mengurusi semua kepentingan dan keperluan keseluruhan dari pekerja yang ada, bahkan termasuk mereka yang duduk kursi manajerial tertinggi. (perempuan.com)

MENU

Pancake Kentang

“KALAU n g g a k makan nasi, b e l u m m a k a n namanya.” Begitulah ungkapan o r a n g Indonesia menyangkut nasi sebagai makanan pokok. Sedangkan di belahan bumi lain, makanan pokok tak hanya satu jenis. Di Eropa misalnya, selain gandum, mereka juga mengenal kentang sebagai karbohidrat utama. Padahal kentang sangat bergizi dan mengandung muatan mineral natrium berkadar alkalin tinggi dan berfungsi meningkatkan pH yang terlalu asam di dalam tubuh. Bahan: 1 sachet engel sweet potato & carrot 150 ml susu cair rendah lemak 2 putih telur, kocok lepas 1 lembar smoked beef, potong dadu ¼ sdt baking powder Minyak sedikit untuk mengoles wajan Cara membuat: 1. Campur semua bahan menjadi satu. 2. Panaskan wajan datar. 3. Tuang pada wajan, masak hingga matang. (kpl)

CV. SAROHA ELEKTRONIK Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp : (0751) 40874

Melayan

i

= PENJUALAN = PEMASANGAN = TUKAR TAMBAH = PERBAIKAN = BONGKAR PASANG = SERVIS

AC Kulkas Kipas Angin Dispenser Air Panas Baru & Bekas

Semua

Merk

Servis Resmi Elektronik Wilayah Sumbar

DESVITA NORA

Ketika akan berangkat kerja, si bungsu dititipkan dengan keluarganya. Bagaimana pun, sanak saudara lebih dipercaya untuk mengasuh si kecil. Apalagi menitip anak tak sekedar untuk menjaganya saja, tetapi juga proses pendidikan karakter bagi anak dari cara dan pola asuh yang diterapkan. Putri sulungnya, Qeyla kini duduk dibangku kelas III SD Citra Almadina. Sedangkan putri keduanya Qezya sudah di Taman Kanak-kanak (TK). Anak-anak seusia itu sangat membutuhkan perhatian dan bimbingan orang tuanya. Walau sibuk bekerja seperti layaknya PNS yang lain, Pipiet selalu mengutamakan keluarganya. Untuk mengisi waktu luang anak-anak pada siang hari sepulang sekolah, Pipiet dan suami sepakat menyalurkan bakat mereka dengan berbagai kegiatan. Sebab bila mereka selalu di rumah, khawatir mereka akan jenuh karena kedua orangtuanya saat itu masih di kantor masing-masing. Qeyla berbakat di bidang seni tari, maka sesuai dengan permintaannya maka dimasukkan sanggar tari. Karena tujuan utamanya menyalurkan bakat dan mengisi wakltu luang, maka targetnya bukan untuk meraih prestasi. Tetapi kesungguhan sang anak, patut dipujikan. Sedangkan Qezya walau masih di TK, tetapi suka membaca buku. Walau belum bisa membaca, tetapi dia senang menceritakan gambargambar yang dilihatnya di dalam buku kepada orang yang ada didekatnya sesuai versinya. “Untuk mengisi waktu luang anak-anak, kami sepakat menyalurkan bakatnya. Masuk sanggar tari merupakan keinginan Qeyla. Sedangkan untuk adiknya lebih banyak dibelikan bukubuku untuk merangsang dia berkreatifitas,” katanya. (h/vie)

Hapus Lingkaran Etika Berbusana Perempuan Minang Hitam di Bawah Mata Oleh : NY.HJ.NEVI IRWAN PRAYITNO

KULIT di sekitar mata adalah kulit yang paling tipis jika dibandingkan dengan kulit di bagian tubuh kita yang lain. Oleh karena itu, kulit di area mata dapat dengan cepat merefleksikan kondisinya. Bayangan gelap yang nampak adalah pembuluh darah yang berada di bawah kulit tersebut. Jika darah mengalir memenuhi pembuluhpembuluh ini maka akan nampak sebagai bayang-bayang atau lingkaran hitam di bawah mata. Selama ini, lingkaran hitam ini dianggap sebagai akibat kelelahan. Padahal penyebabnya bisa bermacam-macam. Jika dibiarkan saja, tentu bayang-bayang hitam ini akan merusak penampilan Anda. Ketahui penyebabnya di bawah ini dan temukan solusi yang sesuai untuk mengatasinya. 1. Keturunan Ketipisan kulit di sekitar mata berbeda-beda pada setiap orang, biasanya hal ini disebabkan karena keturunan. Semakin tipis kulit seseorang, maka semakin nampak jelas bayangbayang hitam di bawah mata. 2. Alergi Akibat mata yang gatal karena alergi, orang akan cenderung menggosok kulit di sekitar mata. Hal ini akan membuat darah terpacu memenuhi pembuluh-pembuluh di bawah mata, yang akan membuatnya nampak gelap. Beberapa alergi pada makanan juga menyebabkan lingkaran hitam ini. Pencegahan terhadap alergi dan membiasakan diri tidak menggosok mata perlu diingat untuk Anda yang memiliki alergi pada mata. 3. Perawatan Medis Beberapa perawatan medis menyebabkan pembesaran pembuluh darah dan perubahan aliran darah yang nampak jelas pada kulit di bawah mata. 4. Kelelahan Kurang tidur atau kelelahan yang berlebihan akan membuat mata bekerja lebih keras sehingga pembuluh-pembuluh darah di sekitar mata juga lebih aktif dan terlihat sebagai bayangbayang hitam di bawah kulit mata. Istirahat dan tidur yang cukup adalah solusi yang paling baik. 5. Usia Seiring dengan usia, kulit akan kehilangan kolagen yang membuatnya menjadi lebih tipis dan tembus pandang. Dengan demikian bayang-bayang gelap akan semakin nampak. Perawatan untuk meremajakan kulit akan mengurangi lingkaran hitam yang muncul akibat usia. 6. Anemia Kekurangan zat besi yang merupakan tipe paling umum dari anemia, juga bisa menyebabkan bayang-bayang hitam ini. Pada masa kehamilan dan menstruasi kulit akan menjadi lebih pucat karena kekurangan asupan zat besi dan hal ini menyebabkan pembuluh-pembuluh darah di bawah mata lebih jelas terlihat sebagai bayang-bayang hitam. Konsumsi suplemen zat besi atau penambah darah akan mengatasi masalah ini. Selain itu, perlu juga untuk merawat mata agar tetap sehat dan segar. Lebih baik mencegah daripada mengobatinya bukan? (kpl)

DI PROVINSI Sumatera Barat ini, kita mengenal filosofi Budaya Minangkabau yakni “adat basandi syara’, syara’ basandikan kitabullah”, yang menempatkan perempuan dengan sebutan “bundo kandung”. Hal ini menyiratkan kokohnya kedudukan perempuan Minangkabau pada posisi sentral. Pemahamannya berarti perempuan Minang sangat arif, mengerti dan tahu dengan yang pantas dan patut,untuk hidup ditengah masyarakat. Termasuk dalam hal berpakaian, perempuan Minang sebenarnya memiliki panduan yang telah tersurat dan tersirat dalam adat istiadatnya seharihari. Sayangnya di era globalisasi informasi saat ini, mode pakaian dari Barat telah mempengaruhi semua kalangan perempuan Minang. Untuk itu dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk mensosialisasikan kembali cara berbusana dan etikanya, yang patut dilaksanakan oleh kaum perempuan Minang pada umumnya. Menyadari pentingnya hal tersebut, maka TP-PKK Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat,serta MUI dan Kalangan Perguruan Tinggi, telah mengadakan seminar sehari tentang Etka Berbusana, pada 25 Juli 2011 yang lalu di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh utusan TP-PKK Kabupaten/ Kota se-Sumatera Barat, dan utusan Perguruan Tinggi. Seminar Etika Berbusana ini menghasilkan beberapa rumusan sebagai berikut : 1. Pada saat ini sebagian anak-anak remaja puteri baik diperkotaan maupun dipedesaan terlihat cara berpakaian mereka tidak sesuai dengan ungkapan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi

Kitabultah, terlihat mereka memakai pakaian yang ketat, blus yang pendek, celana sempi! baju dengan dada yang rendah dan terbuka, bahkan ada yang memakai jilbab, tetapi memakai blus dan celana sangat ketat. 2. Cara berpakaian perempuan Minangkabau hendaklah sesuai dengan norma-norma agama dan adat. Bagi masyarakat Minangkabau, agama dan adat saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan sesuai dengan ungkapan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, Alam Takambang Menjadi Guru, maka etika berbusana orang Minang harus memakai pakaian muslim sesuai dengan Kitabullah karena sumber ajaran adat adalah dari Kitabullah. 3. Keluarga dan lnstitusi perlu merobah pola pikir bahwa berbusana itu bukan bersifat pribadi tetapi menyangkut norma agama, adat dan budaya. 4. Pakaian perempuan muslimah yang memenuhi norma agama adalah : a. Harus menutup aurat, menutupiseluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan b. Tidak ketat tidak menonjolkan hal-hal yang sensual dari tubuh perempuan untuk menjaga hal-hal yang negatif dari lawan jenis. c. Tidak tembus pandang tidak membayang warna kulit

atau bagian-bagian yang ada dibalik baju. d. Tidak menyerupai pakaian laki-laki. 5.Pakaian perempuan Minang memenuhi point 4 adalah baju kurung basiba dan dapat dimodifikasi sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi prinsip dasar tidak boleh dirobah, yaitu longgar dan tidak menonjolkan bentuk tubuh. Baju kurung basiba ini dapat dipakai oleh semua umur, anak-anak, remaja, perempuan dewasa, perempuan separuh baya dan orang tua. Dan baju kurung basiba cocok untuk dipakai kesekolah mulai tingkat 5D s/d Perguruan Tinggi dan juga cocok untuk pergi ke Kantor atau disesuaikan dengan memakai pakaian muslim dengan rok dan blus longgar. 6.Untuk memasyarakatkan kembali pakaian tradisional perempuan Minangkabau yaitu baju kurung basiba dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Diharapkan para peserta serninar ini rnulai mempraktekkannya agar dicontoh oleh masyarakat lainnya, terutama dilingkungan Tim Penggerak pKK Kabupaten / Kota, organisasi wanita, lingkungan siswa SMU, Mahasiswi perguruan tinggi. b. Bapak Gubernur membuat Keputusan atau dengan Peraturan Daerah, demi untuk menyelamatkan generasi yang akan datang dari pengaruh globalisasi, modernisasi, agar perempuan Mi n a n g k a b a u kembali berpakaian muslimah, baik kesekolah maupun ke Kantor dengan memakai baiu kurung basiba yang sesuai dengan perkembangan zaman. Semoga hal ini dapat menjadi perhatian kita bersama untuk ikut bertanggung jawab membentuk SDM unggul di masa depan. Amin ***


20 POKOK & TOKOH

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

PARAMITA RUSADY

Masih Mesra dengan Nenad

ARTIS serba-bisa Paramitha Rusady (35), punya cara tersendiri dan efektif untuk menyangkal gosip miring yang merebak belakangan tentang keretakan rumahtangganya dengan Nenad Bago alias Muhammad Hamzah Akbar. Dalam jumpa pers menjelang tampil dalam Pentas Musik Rakyat memperingati Hari Perdamaian Dunia 2011 di rumah dinas Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha, 21 September lalu, Mitha – demikian sapaan akrab wanita cantik kelahiran Makassar, 11 Agustus 1966, menggandeng mesra sang suami berkebangsaan Croasia yang menikahinya di Jakarta, 20 Mei 2004 silam.

“Kebetulan suami saya sejak awal tahun menetap di Bali. Jadi, ikut bantubantu saya dan Kak Ully Sigar dari Yayasan Garuda Nusantara dan Pengurus Parfi yang dimotori Aa Gatot Brajamusti untuk menggelar Pentas Musik Rakyat dalam memperingati Hari Perdamaian Dunia 2011 di Balai Budaya Gianyar – Bali Rabu (21/9) malam ,” papar Mitha kepada Haluan di Gianyar Bali, baru-baru ini. Jadi, rumah-tangga kalian masih harmonis tak seperti gosip miring yang merebak balakangan ? Ditanya begitu, sambil menyunggingkan senyum renyahnya ibu dari bocah pria – Adrian Tegar Maharaja (4 th 4 bln) ini

menyatakan, dirinya sudah kebal terhadap gosip miring yang biasanya menerpa ketika dirinya mencoba menggeliat kembali di dunia keartisan. “Seiring Adrian sudah bisa ditinggal di rumah, saya pun mulai aktif main dalam sinetron Anugrah dan segera syuting film Umi Aminah. Nah, entah mengapa mengiringi kembalinya saya ke dunia seni peran, gosip saya bakal bercerai dengan Nenad merebak ke mana-mana. Padahal rumah-tangga kami masih baik-baik saja dan tetap harmonis kendati karena pekerjaan Lawyer Consultan suami saya menetap di Bali, sementara saya di Jakarta,” kilah

ONNY KRESNAWAN

Bangga dari Sumatera K

ENDATI hanya menjadi pemenang harapan dua, Sutradara film dokumenter asal Sumatera Utara, Onny Kresnawan (43 th), berhasil menembus dominasi sineas Jawa dan Bali diajang Festival Film Kearifan Budaya Lokal 2011. Bahkan, lewat film dokumenter berjudul “Menjejok Smong di Simeulue” (MSdS), sutradara kelahiran Labuan Batu, 7 Juni 1968 ini, mampu mengungguli sineas Purbalingga – Yogyakarta, Bowo Leksono yang lewat film “Lengger Santi” (pemenang harapan tiga) sempat difavoritkan sebagai pemenang. “Walau hanya menjadi pemenang harapan dua, saya cukup bangga dan senang lantaran sukses menembus dominasi sineas Jawa dan Bali yang kerap mendominasi festival film dokumenter tingkat nasional . Apalagi hal ini, merupakan cermin kemajuan pesat sineas Sumatera khususnya Medan dan sekitarnya,” papar Onny Kresnawan kepada Waspada selepas menerima piala dan hadiah uang pembinaan Rp 8 Juta dari Syamsul Lussa Direktur Perfilman Kemenbudpar di

Gedung Film Jakarta. Menurut Onny, film MSdS yang berdurasi 19 menit produksi LSM Persada Indonesia - proses syutingnya selama sepekan di daerah rawan bencana daerah Simeuleu – Aceh. “Film ini identik dengan peringatan bencana lantaran mengangkat kearifan budaya lokal masyarakat Simeuleu – Aceh dalam mencermati tanda-tanda alam bakal terjadi Tsunami lewat pergerakan awan,” jelas sutradara dan penulis skenario yang berencana membuat film dokomenter di daerah rawan bencana. Festival Film Kearifan Lokal 2011 diikuti 106 judul film dokumenter dari seluruh Indonesia. Tampil sebagai pemenang pertama film berjudul “Lampion-Lampion” karya sutradara Dwitara Juli Ariana asal Bangli – Bali. Juara kedua juga diraih Dinas Kebudayaan Kota Denpasar lewat film dokumenter berjudul “Baris Cina”. Sementara juara ketiga disabet film “Wayang Kampung Sebelah” karya sutradara Hari Suryanto/Sintu asal Surakarta. Sedangkan harapan satu diraih sineas Tegal, Andy Prasetyo lewat

film Bidadari Turun Bumi. Serta film “Pepadu dari Lombok” karya Kepala Bappeda Prov NTB, mendapat penghargaan khusus dari dewan juri yang diketui Akhlis Suryapati. Direktur Perfilman Kemenbudpar Syamsul Lussa mengharapkan, penyelenggaraan Festival Kearifan Budaya Lokal dimaksudkan selain untuk menggali minat dan bakat para pelaku perfilman di daerah, juga memberi ruang kreativitas bagi penggiat film dalam mengangkat muatan kearifan budaya sebagai bagian dari isi pesan film. “Indonesia memiliki beragam kearifan budaya. Lewat festival film dokumenter ini, diharapkan dapat memberi perlindungan dan pengembangan kepada kearifan budaya lokal. (h/atv/*)

mantan istri aktor Gunawan ini. Bantahan senada juga diutarakan langsung Nenad Bago. “Rumah-tangga kami, masih utuh. Isu kami akan bercerai tidak benar. Sejak awal tahun ini, karena pekerjaan saya tinggal di Bali – jadi jarang sekali mendampingi istri saya muncul di berbagai acara penting di Jakarta. Tapi, untuk menjaga keharmonisan rumah-tangga, baik saya dan Mitha minimal dua minggu sekali bolak-balik Jakarta untuk saling bertemu,” terang Nanad, pimpinan perusahaan Level Seven Lawyer Consultant di Bali itu. (h/atv/*)


Menuju K ota W isata Utama Tambang Berbudaya Kota Wisata

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR

SAWAHLUNTO, HALUAN — Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Sawhlunto FM, menggelar Bagurau Samalam Suntuak. Tak tanggung-tanggung, acara yang dimulai pukul 20.00, Rabu (5/10) itu, berakhir jam 03.00 dini hari. Kegiatan ini, menurut Pimpinan Radio Sawahlunto FM Riza Anrita sebagai penutup dari rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Udara, yang digelar semenjak bulan suci Ramadan lalu. Untuk pemenang MTQ Udara, juara pertama direbut pendengar setia dari Sijunjung, juara kedua berasal dari Rao-rao Tanahdatar, dan ketika direbut tuan rumah sendiri dari Sapan Sawahlunto. Untuk peserta MTQ Udara, yang digelar langsung melalui telepon, yang dilakukan pendengar ke nomor telepon yang disediakan panitia itu, menyedot 82 orang peserta. “Peserta menelepon langsung ke radio untuk ikut MTQ Udara. Selanjutnya, radio yang dilengkapi dengan juri memberikan waktu kepada peserta untuk menampilkan kepandaian mereka dalam membaca ayat suci Alquran yang telah ditentukan,” ujar Rita. Selain pemenang, para peserta MTQ Udara, juga berasal dari Solok Selatan, Padang Panjang, Tiku, Dharmasraya, serta Bukittinggi. Bagurau samalam suntuak sendiri, diisi dengan penampilan kesenian saluang, yang mendendangkan berbagai tembang nyanyian daerah Minang tradisional, serta berbagai lagulagu pop yang didendangkan dengan sedikit nyeleneh. Dalam acara bagurau dengan saluang itu, hadir Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan, Sekretaris Daerah Zohirin Sayuti, serta grup pecandu saluang Sumarak Talawi yang dipimpin Afdalisman, serta Luak Agam Sakato yang dihadiri Hendri Thalib dan Tanjung.(h/dil)

SUYONGKI SAPUTRA

KPU Ajukan Anggaran Rp6,5 Miliar

SAWAHLUNTO, HALUAN — Suyongki Saputra, pria kelahiran 12 Juli 1983 asal Kenagarian Kajai Desa Balai Batu Sandaran Sawahlunto itu, akhirnya mewakili Sumatera Barat sebagai calon pemuda pelopor Indonesia 2011. Tamatan STM itu, masuk dalam kategori kewirausahaan, setelah semenjak tahun 2004 lalu mengembangkan potensi tanaman atsiri berupa serai wangi dan nilam, dengan memanfaatkan lahan kosong di daerahnya yang terbilang berada di perbukitan tersebut. Yongki di tahun 2004 melihat desanya yang berada di kawasan perbukitan dengan kemiringan mencapai 45 derajat, serta berada pada ketinggian 400 hingga 600 dari permukaan laut, serta diisi bebatuan dan cadas itu, sulit untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Ternyata, kondisi geografis yang dimiliki Nagari Kajai dan Desa Balai Batu Sandaran memiliki potensi dan layak untuk mengembangkan tanaman atsiri berupa serai wangi dan nilam. Memulai dari beberapa bidang lahan yang belum termanfaatkan, Yongki mengembangkan pertanian serai wangi dan nilam. Melihat dari perkembangan yang diraih Yongki, beberapa warga Kajai lainnya pun ikut mengembangkan tanaman yang sama. Kini tujuh tahun sudah tanaman serai wangi dan nilam menjadi komoditi utama bagi masyarakat Kajai dan Balai Batu Sandaran. “Awalnya serai wangi dan nilam kami kembangkan dalam satu hektare lahan saja,” ujar Yongki. “Berwirausaha merupakan pekerjaan yang terbilang sangat mulia. Selain mendapatkan pekerjaan untuk diri sendiri, biasanya kalangan wisausaha juga ikut menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga yang lain,” tambah Erizal.(h/dil)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto mengajukan sedikitnya Rp6,5 miliar anggaran dalam Rancangan APBD Sawahlunto 2012. Anggaran itu untuk kebutuhan pemilihan kepala daerah (Pilkada), yang akan digelar sekitar Mei 2013 mendatang.

FADILLA JUSMAN

HADIAH — Wakil Walikota Sawahlunto Erizal Ridwan menyerahkan hadiah kepada pemenang MTQ Udara yang diselenggarakan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Sawhlunto FM.

Peternak Diminta Tidak Potong Sapi Betina Produktif SAWAHLUNTO, HALUAN — Dukung gerakan swasembada daging sapi tahun 2014, Pemerintah Kota Sawahlunto mengimbau masyarakat untuk tidak memotong sapi betina produktif. Hal itu ditujukan untuk peningkatan jumlah sapi setiap tahunnya. Sapi betina dinilai sebagai pabrik untuk anakan sapi, sekaligus mesin pencetak daging dalam memenuhi kebutuhan

daging di Indonesia. Setidaknya, dengan swasembada daging sapi pada tiga tahun mendatang, Indonesia tidak lagi menggantungkan diri dengan daging-daging impor. “Sebagai langkah awal, Pemerintah Sawahlunto mengimbau agar masyarakat tidak menyembelih sapi betina produktif,” ujar Asisten Teknik Reproduksi Dinas Pertanian, Heri Sutrisno kepada

Haluan, Kamis (6/10). Heri mengatakan, saat ini pemerintah sudah memiliki undang-undang yang mengatur tentang pemotongan sapi betina produktif. Dalam UU Nomor 18 Tahun 2009, ada ancaman denda Rp5 juta dan kurungan penjara tiga bulan, bagi masyarakat yang melakukan pemotongan terhadap sapi betina produktif.(h/dil)

Mahasiswa Antropologi Jadi Duta Wisata ‘Kota Arang’

Calon Pemuda Pelopor Indonesia dari Sumbar

SAWAHLUNTO, HALUAN — Serius tampaknya menjadi kunci utama bagi Maimunah dalam mengembangkan usaha tanaman sayur kangkung dan bayam. Meski hanya memanfaatkan pekarangan rumah kontrakan, wanita 39 tahun asal Lampung itu, dengan tekun mengelola perkebunan sayurnya. Setidaknya setiap akhir pekan, Maimunah bersama tiga buah hatinya yang kini sudah beranjak remaja itu, memanen kangkung dan bayam hasil kebunnya. Paling sedikit

21

BIAYA PILKADA 2013

Sawahlunto FM Gelar Bagurau Samalam Suntuak

POTRET

SAWAHLUNTO

SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah empat hari menggelar seminar dan sarasehan, bertema Pariwisata dalam Dinamika Otonomi Daerah, di Sawahlunto, para mahasiswa antropologi se-Indonesia didaulat menjadi duta pariwisata ‘Kota Arang’. “Pemerintah Sawahlunto memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa antropologi yang ikut dalam seminar dan sarasehan yang telah usai ini, untuk langsung menjadi duta wisata bagi Sawahlunto,” ujar Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan ketika melepas peserta seminar antropologi se-Indonesia, Kamis (6/10) malam.

Erizal mengatakan, mahasiswa diminta dan dipersilakan memperkenalkan dan mempromosikan Kota Sawahlunto sebagai tujuan wisata, baik di daerah masingmasing maupun di kampus tempat menuntut ilmu. Sementara itu, Sekjen Kekerabatan Antropologi se-Indonesia, Naftaly Tebay mengatakan sangat puas dan salut dengan pemerintah Sawahlunto, yang mampu mengangkat kembali daerah bekas tambang menjadi kawasan wisata. “Bisa dibilang Sawahlunto sebagai kota tua yang hampir sirna, namun kembali hidup dan tampil lebih memukau,” ujar Naftaly yang berasal

dari Universitas Cendrawasih itu. Selain itu,Naftaly juga menyerahkan seluruh makalah yang digunakan dalam seminar dan sarasehan, untuk dimanfaatkan pemerintah Sawahlunto. “Semoga ini dapat bermanfaat bagi Sawahlunto untuk terus mengembangkan pariwisatanya,” tambah Naftaly. Pada kesempatan yang sama, Yunarti, dosen Antropologi Universitas Andalas, selaku penyelenggara kegiatan yang diikuti 13 universitas dari seluruh Indonesia itu, mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan pemerintah Sawahlunto.(h/dil)

Anggaran sebesar itu merupakan anggaran tertinggi untuk pelaksanaan Pilkada dengan calon kepala daerah enam pasangan, untuk satu putaran pemilihan. Sedangkan jika calon kepala daerah yang ikut kurang dari enam pasangan, anggaran pelaksanaan Pilkada akan ikut dapat ditekan juga. Meskipun begitu, peserta Pilkada akan berkemungkinan juga bertambah, jika Pilkada tidak selesai dalam satu putaran saja. “Anggaran akan bertambah jika pelaksanaan Pilkada menjadi dua putaran. Sedikitnya untuk putaran tambahan ini akan membutuhkan dana sekitar Rp1,5 miliar,” ujar Ketua KPU Sawahlunto Mardatillah ketika ditemui Haluan, di ruang kerjanya, Kamis (6/10). Meski masa jabatan kepala daerah saat ini masih terpaut sembilan belas bulan ke depan, KPU Sawahlunto akan mulai mempersiapkan tahapan Pilkada Sawahlunto semenjak September 2012. Awal September 2012, terang ayah dua anak itu, KPU sudah harus memulai tahapan Pilkada. Persiapan itu di antaranya terkait berbagai surat keputusan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Pilkada sendiri. Berbagai SK tersebut terkait SK daftar pemilih tetap, pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), aturan akan audit dana kampanye, persiapan logistik, dan berbagai

hal yang harus dipersiapkan semenjak awal tahapan. Mardatillah mengatakan tahapan Pilkada biasanya akan dimulai 6 bulan sebelum pelaksanaan pemilihan atau hari H sendiri. Sehingga tidak mungkin, anggaran yang dibutuhkan diajukan dalam APBD 2013 mendatang. Terkait wacana dihapuskannya calon wakil kepala daerah, Mardatillah mengatakan, hingga saat ini dapat dipastikan pelaksanaan Pilkada Sawahlunto pertengahan 2013 nanti akan tetap menggunakan calon wakil kepala daerah. Terkecuali terjadi perubahan mendadak, dengan keluarnya berbagai aturan yang menetapkan Pilkada hanya akan mengusung satu calon kepala daerah, tanpa didampingi calon wakilnya. Selain itu, pria kelahiran 24 Maret 1974 itu juga mengatakan, calon independen juga memiliki kesempatan untuk maju dalam Pilkada Sawahlunto. Dengan aturan yang ada, Sawahlunto dengan penduduk sekitar 50 ribu jiwa, pasangan calon kepala daerah independen harus mampu mendapatkan dukungan sebesar 6,5 persen. “Ya, setidaknya calon dari independen harus mendapatkan dukungan, yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk sejumlah 3.500 orang. Jadi sangat terbuka lebar peluang bagi calon independen untuk ikut dalam pesta demokrasi kali ini,” tambahnya.(h/dil).

Kenshi Sawahlunto Berkontribusi Besar untuk Sumbar

ASRIJAL

SAWAHLUNTO, HALUAN — Lima dari delapan medali emas yang mengantarkan tim kempo Sumatera Barat sebagai juara umum, dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Bengkalis, yang digelar akhir September hingga awal Oktober lalu, disumbangkan para kenshi asal Kota Sawahlunto. Dari enam kenshi asal Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) ‘Kota Arang’ yang

terjun membela Sumbar, mampu mendulang lima emas, serta menyabet dua perak dan mengantongi satu perunggu. “Alhamdulillah, dari enam kenshi yang ikut membela Sumbar, semuanya mampu memberikan yang terbaik dan menyumbangkan medali untuk Sumatera Barat ini,” ujar Ketua Perkemi Sawahlunto, Asrijal kepada Haluan, Kamis (6/10). Keenam kenshi tersebut masing-masing, Alfiansyah (Seko-

lah Dasar) Armarezayuni dan Ardi Kurniawan (SMP), Novi Meristika, Rido dan Alyisa Milano (SMA). “Para kenshi muda ini akan menjadi cikal bakal atlet kempo Sawahlunto beberapa tahun mendatang,” kata pria yang juga Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kota Sawahlunto itu. Asrijal yang didampingi Manajer Tim Kempo Kota Sawahlunto, Renaldi Syahputra mengatakan, pengurus selalu

memberikan kesempatan kepada setiap kenshi untuk tampil dalam berbagai iven yang ada. Asalkan, setiap kenshi yang ingin tampil tersebut membuktikan ketekunan dan kerja keras mereka dalam berlatih. Sebab, prestasi menurut Asrijal bukanlah segala-galanya. Yang terpenting bagaimana olahraga bisa membentuk sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik.(h/dil)

Maimunah Tekuni Kebun Sayur Demi Cita-cita Anak 700 ikat bayam dan kangkung siap jual, akan dijemput toke untuk disalurkan ke Pasar Sapan dan Sawahlunto. Kini sayur kangkung dan bayam menjadi bagian yang tidak terlepaskan bagi keluarga Maimunah dalam menjalani hari-harinya. Setiap sudut pekarangan rumah, dihijaukan dengan batang dan daun sayur bayam dan kangkung. Dalam keseharian untuk berkebun kangkung dan bayam, Maimunah dibantu sang suami, Asril (45),

FADILLA JUSMAN

MAIMUNAH di tengah hamparan kebun kangkung yang tumbuh menghijau.

yang seharinya berprofesi sebagai operator alat berat di salah satu perusahaan tambang batu bara. “Bapak biasanya mengangkut pupuk kandang yang dibeli seharga Rp6 ribu per karung. Tidak jauh kok dari sini,” ujar Maimunah dengan logat Jawa, ketika ditemui Haluan, di kediamannya, Rabu (5/ 10). Sedangkan Maimunah sendiri, mengolah langsung kebun sayurannya. Mulai dari mencangkul, pemupukan, penyebaran bibit, penyiraman air, hingga panen. “Biasanya juga dibantu anak-anak, tapi kalau mereka sudah pulang sekolah dan mengerjakan pekerjaan rumah,” ungkapnya. Maimunah mengaku, usaha kebun sayur kangkung dan bayamnya berawal semenjak tiga tahun lalu. Kala itu, salah seorang tenaga penyuluh pertanian di Kecamatan Talawi Sawahlunto, menyarankan untuk membuat kebun sayuran di halaman rumah kontrakan, yang terbengkalai begitu saja. Berawal dari coba-coba, serta bibit pemberian dari sang penyuluh, Maimunah pun meraup untung. Setidaknya, pada panen awal kala itu, Maimunah mendapatkan penghasilan Rp250 ribu. “Padahal, waktu itu lahan yang digunakan pun hanya sedikit. Ya, namanya juga coba-coba, keya-

kinannya waktu itu sedikit kurang. Namun, ternyata sayur itu mampu tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang lumayan,” ungkapnya. Setidaknya dengan 700 ikat sayuran yang dipanen setiap pekannya, Maimunah mampu mengantongi pendapatan kotor Rp700 ribu setiap akhir pekan, atau rata-rata Rp3 juta dalam satu bulan. Untuk biaya, Maimunah mengaku membutuhkan lima kantong bibit seharga Rp250 ribu, pupuk kandang 30 karung dengan harga total Rp180 ribu, ditambah dengan pembayaran air PDAM untuk penyiraman sebanyak 80 kubik atau sekitar Rp300 ribu. Untuk masa tanam hingga panen, sayur kangkung membutuhkan waktu 25 hari, sedangkan bayam bisa dipanen dalam jangka waktu hanya 21 hari. Untuk menghasilkan panen setiap pekan, Maimunah memang membagi penanaman menjadi lima bagian, begitu pula jarak tanam setiap satu pekan. Usai dipanen, tanah bekas penanaman kembali digemburkan, pupuk kandang akan ditabur di atas tanah yang telah gembur. Selanjutnya, bibit akan kembali ditanam dan menjalani pertumbuhan hingga masa panen kembali tiba. Selama tiga tahun bergelut

dengan sayur kangkung dan bayam, Maimunah menyadari, kalau sayuran lebih mudah tumbuh ketika musim panas, ketimbang musim hujan. Katanya, kalau musim panas, dengan stok air yang dimiliki, Maimunah bisa menjaga kebutuhan air sayuran. Namun jika musim hujan, air yang terlalu curah malah merusak pertumbahan sayurannya. Setidaknya setelah dikeluarkan biaya pupuk, bibit dan air, hasil kebun Maimunah mampu menyisihkan keuntungan bersih Rp2 jutaan. “Cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Atau ditabung untuk kebutuhan anak kuliah nanti,” katanya. Maimunah memang sangat mengharapkan ketika buah hatinya mampu menyelesaikan pendidikan, hingga ke bangku kuliah. Meski hanya tamatan sekolah dasar, wanita yang mengaku asli Jawa Timur itu, berharap anak pertamanya mampu meraih citacita sebagai dokter. “Mudah-mudahan, dengan tabungan dari hasil kebun sayuran ini bisa mengantarkan anak saya kuliah. Kalau saya sengsara tidak masalah, tetapi untuk anak jangan sampai seperti saya juga,” ujarnya lirih. Pasangan Maimunah dan Asril memiliki tiga anak, yakni Lilin

Pertiwi, Asa Agustin Ayunanda dan Gigih Adi Prima. Lilin sendiri saat ini menduduki bangku kelas III SMAN 2 Sawahlunto. Sedangkan Asa berada di kelas II SMKN 2 Sawahlunto, sedangkan si bungsu Gigih, masih di kelas 2 sekolah dasar. Maimunah juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin belajar mengembangkan kebun sayuran, untuk datang ke rumahnya di Talawi. Tidak perlu mengeluarkan biaya pendidikan, dengan melihat langsung, katanya warga juga akan mengerti. “Bagi saya tidak ada yang harus tersaingi. Apalagi, pasar untuk sayur-sayuran masih terbuka lebar. Di Sawahlunto saja, hasil panennya hanya dipasarkan dalam satu hari saja, itu pun hanya di dua pasar,” tambahnya. Meski terbilang berhasil dalam berkebun sayuran, Maimunah belum memikirkan perkembangan usaha yang ditekuninya. Maimunah masih memilih mengembangkan kebun sayuran di pekarangan rumah kontrakannya saja. “Kalaupun ada uang, kami memilih beli lahan untuk rumah. Selama ini kami hanya berpindah dari satu kontrakan ke kontrakan yang lain. Setelah itu, baru memikirkan pengembangan usaha kebun ini,” katanya.(h/dil)


22 BUKITTINGGI & AGAM LINGKAR Reno Yessa JCH Termuda dari Agam AGAM, HALUAN — Reno Yessa (20), berasal dari Surau Kamba Ampek Angkek, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, merupakan Jemaah Calon Haji (JCH) termuda yang diberangkatkan Kabupaten Agam ke Tanah Suci Pada musim haji tahun ini. Warga Surau Kamba tersebut termasuk pada kloter 20 dan akan berangkat pada tanggal 23 Oktober 2011. “Reno Yesa terpanggil ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji pada usia 20 tahun, dan berada pada kloter 20 yang akan berangkat Minggu (23/10) mendatang,” kata Yusrizal, Kasi Urusan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Agam di ruangan kerjanya, Jumat (7/10). Sedangkan JCH Kabupaten Agam yang tertua usianya bernama Buyung Polo (93) berasal dari Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, yang berada pada kloter 21. Buyung Polo akan berangkat ke embarkasi Padang pada tanggal 26 Oktober 2010. Sebelumnya, tahun 2010 lalu, Kabupaten Agam juga memberangkatkan JCH yang termuda dengan usia 20 tahun yang berasal dari Lasi Mudo, Kenagarian Lasi, Kecamatan Candung bernama Zul Efida Bt Irsyadul Khayat. Zul Efida adalah mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Kota Bukittinggi. Sedangkan JCH yang tertua saat itu adalah Dalimi Bt Tanmarajo (83). Sebanyak 390 JCH Kabupaten Agam yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekah, akan menempati satu kloter penuh dan satu lagi kloter gabungan. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, jemaah dari Kabupaten Agam akan diinapkan di Asrama Haji Tabing Padang selama satu hari dan baru esok paginya akan berangkat ke Jeddah seperti jemaah haji dari kota kabupaten lainnya. (h/amc)

Bawan Wujudkan Agam Sehat 2015 BAWAN, HALUAN — Untuk mewujudkan Agam Sehat 2015 di Nagari Bawan, Puskesman Bawan lewat Kepala Puskesmas dan perangkat kesehatannya lakukan sosialisasi 3M yakni menguras bak mandi dan bak-bak penampungan air bersih, menutup rapat air bersih sehingga jentik nyamuk tidak tumbuh dan berkembang biak serta mengubur kaleng-kaleng bekas. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Bawan Kecamatan Ampek Nagari, dr. Dewi Sartika, Kamis (6/10). dr. Dewi menambahkan, untuk mengantisipasi dan memberantas Demam Berdarah Dengue (DBD) tersebut harus diberantas penyebabnya yaitu sarang nyamuk yang menimbulkan atau mendatangkan jentik-jenting yang mengakibatkan masyarakat terjangkit DBD. Beberapa hari yang lalu, ada 5 orang pasien di Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, yang terjangkit DBD akibat nyamuk demam berdarah tersebut. “Saat ini kelimanya telah sembuh dan sebelumnya sempat dirujuk ke RSUD Lubuk Basung,” ungkap dr.Dewi. dr.Dewi berharap, dengan telah dilakukan fogging (pengasapan) dan telah disosialisasikannya cara serta langkah-langkah untuk mengantisipasi agar tercegah dari DBD, masyarakat tidak akan terjangkit lagi DBD. Masyarakat diharapkan bisa hidup sehat serta tingkat kesehatan masyarakat ke depan di Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari khususnya, dan Kabupaten Agam umumnya, bisa lebih baik. Sementara itu Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, SH yang dimintai pendapatnya tentang program yang telah dilakukan Puskesmas Bawan untuk mewujudkan Agam Sehat 2015, menyatakan sangat mendukung segala langkah yang telah dilakukan masyarakat Bawan. Ia bahkan berharap untuk ditingkatkan lagi. Salah satunya dengan melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar masyarakat bisa memahami bahwa kesehatan itu sangat penting dan mahalnya harganya. “Kalau masyarakatnya sehat, otomatis pemerintahnya pasti akan lebih sehat lagi,” ungkapnya mengakhiri.(h/amc)

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

Petugas Dinas Pasar Mengecewakan

BUKITTINGGI, HALUAN — Pelayanan petugas Dinas Pengelola Pasar Bukittinggi sangat mengecewakan pedagang pertokoan di Pasar Atas. Mereka merasa tidak dilayani ketika akan membayar sewa toko, Jumat (7/10) siang.

NET

PT UN — Merasa tidak puas dengan keputusan Walikota Bukittinggi yang mencabut izin operasional komedi putar di TMSBK Bukittringgi, pemilik komedi putar berencana akan mem PTUN kan Walikota. Tampak keramaian di depan gerbang masuk TMSBK.

KISRUH KOMEDI PUTAR DI TMSBK

Pemilik Komedi Putar Akan PTUN kan Walikota

BUKITTINGGI, HALUAN — Pasca dicabutnya izin komedi putar di Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amzis dengan surat nomor 556/418/Disbudpar/ IX-2011 tanggal 30 September 2011 dan akan dilakukan eksekusi Selasa (11/10) depan, pihak pemilik komedi putar berupaya melakukan perlawanan hukum. Jumat (7/10) kemarin, pengusaha komedi putar atau buaian kaliang di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi, Panut Pamuji Widodo (54), mengaku telah menerima surat somasi pembongkaran dari Dinas Pariwisata Bukittinggi. Terkait waktu pembongkaran buaian kaliang oleh pemilik sendiri, yang diberikan batas waktu sampai Minggu (9/10) besok, Widodo lansung mengembalikan surat dari Dinas Pariwisata tersebut, karena sudah menunjuk pengacara sebagai kuasa hukumnya. Perlawanan hukum yang akan dilakukan Panut Pamuji Widodo melalui kuasa hukumnya Syafrialdi SH, karena Pemko Bukittinggi dinilai melakukan pencabutan izin tidak sesuai prosedur. Sejak 10 tahun lalu keberadaan usahanya di TMSBK telah memiliki legalitas

resmi dari walikota saat itu dengan nomor izin usaha 12/TMS-BK/ BKT/VI-1997 tanggal 10 Juni 1997. “Kita keberatan dan akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Karena itu, segala sesuatunya sudah dikuasakan kepada pengacara Safrialdi, SH dan rekan. Hal ini mengingat pencabutan izin dari walikota tidak sesuai dengan poinpoin izin yang dimiliki. Sebab pada izin yang ada, pemko boleh mengambil lahan tersebut bila ada pembangunan di lokasi itu. Dan sekarang tidak ada pembangunan. Jadi tidak ada alasan kuat bagi walikota untuk melakukan pencabutan izin,” ungkap Panut Pamuji Widodo, Jumat (7/10) kemarin. Panut Pamuji Widodo yang juga menjabat pamong Paguyuban Perantau Jawa Bukittinggi itu, mempertanyakan alasan walikota melakukan pencabutan izin. Sebab sejak sepuluh tahun silam, tidak ada hasil labor yang menyebutkan bahwa kematian binatang disebabkan karena adanya komedi putar. Lagipula, surat BKSDA Sumbar yang dijadikan alasan itu bukan memvonis komedi putar sebagai penyebab kematian satwa, namun hanya memberikan usulan menyangkut soal estetika kenyamanan

pengunjung. “Hanya soal keindahan (estetika) di TMSBK. Ini yang kemudian dijadikan sebagai alasan pencabutan izin?” tanya Widodo. Menurutnya, aksi pembongkaran komedi putar di TMSBK merupakan tindakan diskriminasi sosial dari pemko. Pemko dinilai hanya berani bertindak tegas kepada pengusaha kecil yang tidak ada melakukan pelanggaran sama sekali. “Kita merasa tidak melakukan pelanggaran. Bahkan untuk membayar retribusi pajak saja kami tidak pernah telat. Sedangkan ada usaha lebih besar yang jelas-jelas melanggar perda malah didiamkan saja oleh pemko. Terlihat sekali pengecutnya pemko. Beraninya hanya pada “wong cilik wae”,” katanya dalam logat Jawa. Saat ini pihaknya akan melakukan perlawanan hukum. Ia berencana akan mem PTUN walikota serta dinas terkait, terhadap kesewenang-wenangan pencabutan izin komedi putar itu. “Kami telah memberikan kuasa hukum kepada Syafrialdi SH dan rekan berdasarkan akta nomor 2789/L/2011 di notaris Husnah Misbah, SH. yang telah terdaftar per 5 Oktober 2011,” jelasnya. (h/jon)

“Tidak perlu lagi membayar sewa toko sekarang, karena toko kamu akan kami segel,” ujar salah seorang petugas di Dinas Pengelola Pasar kepada Yesi dari toko Bunda. Mendengar jawaban seperti itu, karyawan toko langsung pulang dan melaporkan kepada bosnya. Mendengar laporan Yesi, bos toko Bunda bernama Efi, merasa tersinggung dan kembali menyuruh Yesi mendatangi petugas Dinas Pengelola Pasar yang kurang simpatik itu, untuk mencatat namanya. “Pelayanan macam apa ini di Dinas Pasar? Kita mau membayar sewa toko, kok tak dilayani? Dan malah mengancam toko akan disegel,” ujar Efi kesal. Namun ternyata, setelah Yesi sampai di loket pembayaran Kantor Dinas Pasar, petugas berubah pikiran dan mau menerima pembayaran sewa toko tersebut. “Namun ia tetap mengancam akan menyegel toko, walaupun sewa toko sudah dibayar,” kata Yesi kepada Haluan. Pemilik toko Bunda ini kepada Haluan mengakui, pihaknya memang menunggak sewa toko dan sudah mendapat

surat teguran. Karena sudah mendapat surat teguran, maka pihaknya segera menyuruh salah seorang karyawan untuk membayarnya ke kantor Dinas Pasar. “Tandanya saya tunduk kepada aturan, makanya saya segera membayarnya. Jadi jangan sewenang-wenang. Orang membayar sewa toko kok diusir? Jangan sok kuasa,” kata Efi kepada Haluan. Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Dinas Pengelola Pasar Supadria yang dihubungi Haluan kemarin menyatakan memang sekarang pihaknya sedang menuntaskan tunggakan sewa toko, khususnya untuk tahun 2011. Sedangkan tunggakan yang sudah lama atau tahun sebelumnya, harus segera diangsur. “Barangkali tidak sampai mengusir begitu. Kecuali menjelaskan, agar tunggakan untuk tahun 2011 supaya dilunasi dulu, baru kemudian bisa mencicil tunggakan-tunggakan tahun sebelumnya,” kata Supadria. Menyangkut masalah penyegelan toko, ia menjelaskan, keputusan segel toko, bukan urusan petugas, tetapi merupakan putusan walikota. (h/sms)

40 JCH PNS Dapat Bantuan dari Korpri

AGAM, HALUAN — 40 orang Jemaah Calon Haji (JCH) yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Agam menerima bantuan dari Korpri Agam. Bantuan diberikakan setelah wirid mingguan di Masjid Agung Al Fallah Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Bantuan langsung diberikan Plh Bupati Agam Syafirman SH. “Saya berharap dana batuan dari Korpri bisa dimamfaatkan utuk keperluan selama menunaikan ibadah,” kata Syafirman yang sekaligus juga Ketua Korpri Agam disela-sela penyerahan bantuan, Jumat (7/10). Dikatakan, dana yang diberikan merupakan dana hibah Korpri yang telah dianggarkan setiap tahunnya di APBD

Agam. Setiap PNS yang berangkat haji akan mendapatkan bantuan tersebut. Bantuan yang diberikan sebagai apresiasi bagi bagi PNS, sehingga diharapkan JCH dari pegawai bertambah terus tiap tahun. Dari pihak Korpri Agam diperoleh informasi bantuan yang diberikan sebesar Rp500 ribu per orang. Dengan demikian, pada tahun 2011 ini, Korpri memberikan bantuan kepada 50 PNS yang berangkat haji. Dengan bantuan perorangnya sebesar Rp500 ribu, berarti jumlah total anggaran yang disediakan untuk pos bantuan tersebut sebesar Rp25 juta yang berasal dari dana hibah. (h/amc)

Potensi Energi Air Sumbar Terbesar di Indonesia

Bukittinggi, salah satu dari 6 PT yang dipercaya PT PLN (Persero) di Indonesia. Penandatanganan kesepakatan berlangsung di gedung Bung Hatta Bukittinggi, Jumat (7/10), usai acara Rapat Koordinasi Triwulan III 2011 PT PLN (Persero) Direktorat Operasional Indonesia Barat. Penandatanganan kesepakatan langsung dilakukan oleh para direktur perusahaan yang dipercaya dan disaksikan Direktur Operasi Indonesia Barat PT PLN (Persero). Moch Harry Jaya Pahlawan. COURIER & CARGO SERVICE Lebih Cepat Lebih Baik Usai acara, Direktur Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964 Utama PT Mega Power PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat Ikhwan, Ir Masni Kamal, JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) Dipl. HE didampingi EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) TIS AK Direkturnya Hero Dwi MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Prasetyo kepada Haluan Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 menjelaskan bahwa SuDUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : matera Barat memiliki (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) energi air lebih kurang 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

BUKITTINGGI, HALUAN — Sumatera Barat dianugrahi Tuhan memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa. Sumbar memiliki potensi sumber energi air terbesar di Indonesia atau salah satu sumber energi terbarukan yang melimpah. Kondisi itu didukung dengan adanya perbukitan dan lurah, sehingga banyak terjunan air yang bisa menghasilkan energi. Untuk itu, PT PLN Persero

melirik Sumbar untuk menjadi proyek Pusat Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Proyek PL TMH itu akhir 2011 ini akan berjalan di Jorong Mawar, Lubuk Jantan, Lintau, Kabupaten Tanah Datar atau akrap disebut PLTMH Lintau I. Proyek dengan nilai pagu dana lebih kurang sekitar Rp160 miliar itu dipercayakan kepada PT Mega Power Ikhwan yang berkedudukan di

ATAKA Express

TK TIARA KACA TOKO CERMIN

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh

dengan dana Rp160 miliar. “Dengan adanya PLTMH itu akan dapat membangkitkan energi 63,08 juta MW dan menyerap tenaga kerja lebih kurang 500 orang. Setelah beroperasi kita lakukan kontrak kerjasama dengan PT PLN Persero selama 15 tahun,” kata Masni. Masni juga menjelaskan, manfaat dari PLTMH itu nantinya akan mengurangi pemakaian energi alternatif non migas, mengurangi pengerukan sumber daya energi terbarukan (minyak bumi dan gas), mempertahankan kualitas lingkungan berkaitan dengan protokol Kyoto, mengurangi pencemaran udara, dan diharapkan PLTMH mampu mereposisi fungsi PLTD. “Jadi PLTMH itu ramah lingkungan dan sekaligus menjaga keasrian alam. Karena lokasi PLTMH harus asri dan banyak tumbuhan di sekitarnya,” tutup Masni. (h/jon)

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Hubungi :

1.200 MW. Dari energi yang ada itu, hanya 40 persen energi yang termanfaatkan, diantaranya PLTA Batang Agam 10 MW, PLTA Maninjau 68 MW, PLTA Singkarak 175 MW, PLTA Koto Panjang 114 MW, PLTM Manggani 1,2 MW, PLTM Salido di Pesisir Selatan 1 MW, PLTM Indarung I 3,74 MW, PLTM Indarung II 1 MW dan PLTM tersebar 1,50 MW. “Jadi, energi air yang baru terpakai di Sumbar ini baru sekitar 380 MW atau 40 persen dari 1.200 MW yang ada,” kata Masni yang juga tokoh dan pelopor PLTA Maninjau dan Batang Agam itu. Menyangkut PLTMH Lintau I yang akan dibangun di Jorong Mawar, Lubuak Jantan Tanah Datar itu, Masni menjelaskan, PLTMH itu memiliki kapasitas 9 MW dengan beban puncak 343 MW dan membutuhkan waktu membangun selama dua tahun

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

MUTASI DI PEMKO PAYAKUMBUH

LINGKAR

Syafwal Jabat Kepala DPPKA PAYAKUMBUH, HALUAN — Jabatan Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Payakumbuh, dipercayakan kepada Drs. Syafwal, MM, menggantikan H. Ennaidi Dt. Angguang, yang sejak 30 September 2011 sudah memasuki masa pensiun. Syafwal, ayah tiga anak ini, sebelumnya dipercaya sebagai Kabag Tapem Setdako dan juga pernah lama menjabat Sekretaris DPPKA Payakumbuh.

NET

KETUA TP-PKK Provinsi Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno, saat berkunjung ke Payakumbuh beberapa waktu yang lalu

Ketua TP-PKK Provinsi Kunjungi KWT Mekar PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelompok Wanita Tani (KWT) Terbaik Sumatera Barat, 2011, KWT Mekar Kelurahan Balai Betung, Kecamatan Payakumbuh Utara, dikunjungi Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno, bersama Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumatera Barat Ir. Syahrial Syam, MS, Jumat (7/10). Kunjungan Ketua TP-PKK bersama Kepala BKP provinsi itu, dalam rangkaian pembinaan KWT Mekar, guna merebut gelar terbaik nasional dalam lomba KWT tahun ini. “Kita menginginkan, KWT Mekar dari Payakumbuh, mampu menjadi yang terbaik di Tanah Air,” ucap Ketua TP-PKK Ny. Nevi Irwan dan Kepala BKP Syahrial Syam. Selama di Payakumbuh, rombongan TPPKK dan Kepala BKP provinsi itu didampingi Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, Camat Payakumbuh Utara serta TPPKK Payakumbuh. Wawako Syamsul Bahri mengaku senang dengan semangat provinsi dalam membina KWT Mekar, untuk menghadapi lomba tingkat nasional. “Kita di Payakumbuh sangat termotivasi untuk merebut yang terbaik di tingkat nasional,” tegas Syamsul. Walau begitu, ucap Syamsul Bahri, selain ingin menjadi terbaik dalam lomba KWT, yang terpenting adalah merubah perilaku masyarakat dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif, dengan penganekaragaman tanaman buat kosumsi pangan. “Peranan TP-PKK dalam memotivasi warga, sangat strategis sekali,” ucapnya. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Payakumbuh Ir. Depi Sastra melaporkan, KWT Mekar, bersama Penyuluh Pertanian Ermajuita, SP, diusulkan Gubernur Sumbar sebagai calon penerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (AKPN) dari Menteri Pertanian RI, Tahun 2011. Ermajuita, adalah pemenang pertama pendamping Percepatan Penganekaragaman Kosumsi Pangan (P2KP) provinsi. Serahkan Penghargaan Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri bersama Ketua TP-PKK Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno dan Kepala BKP Syahrial Syam, dalam kunjungan ke Balai Betung itu, juga didaulat menyerahkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tingkat Kota Payakumbuh, 2011. Untuk KWT/Dasawisma, pemenang pertama diraih KWT Mekar Balai Betung, pememang II KWT Berkat Yakin Kelurahan Kotopanjang Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur dan pememang III KWT Delia dari Kelurahan Kotobaru Payobasung, juga dari Payakumbuh Timur. Kelompok Masyarakat/Usaha Mikro Pengembang Pangan Lokal, terbaik I Kelompok UP3HP Solok Mato Aia dari Kelurahan Tanjung Pauh, Payakumbuh Barat. Terbaik II KWT Mekar Balai Betung, Payakumbuh Utara. Terbaik III Kelompok Maju Mandiri Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Kelompok Pendamping Percepatan Penganekaragaman Pangan, juara I diraih Erma Juita, penyuluh pertanian Kecamatan Payakumbuh Barat. Juara II Diana Ekawati, penyuluh pertanian dari Kecamatan Payakumbuh Utara dan juara III Dede Elda sari, A.Md, penyuluh pertanian dari Kecamatan Payakumbuh Timur. (h/smt)

SRI MULIATI

LANTIK- Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain tengah melantik sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemko Payakumbuh di Balaikota, Jumat (7/10).

H. Ichlas Yusuf Mendaftar ke Koalisi Persatuan Perjuangan

PAYAKUMBUH, HALUAN — Partai Koalisi Persatuan Perjuangan, (PPPPDIP) menerima lagi pendaftaran bakal calon (balon) walikota Payakumbuh, untuk bertarung dalam Pilkada priode 2012-2017. Jumat (7/10) sore kemarin, H. Ichlas Yusuf yang akrap disapa da Bon, dengan diantar pemuka masyarakat, ninik mamak, sanak famili, karib kerabat, mendaftar ke sekretariat koalisi tersebut di Koto nan Gadang, Payakumbuh Utara. Kedatangan Da Bon diterima Ketua Koalisi A. Dt. Patiah bersama pantia lainnya seperti Benny Fitrianur, Ketua DPC PPP Ahmad Zifal, majelis pakar PPP Azwar Arsyad, anggota DPRD Payakumbuh, Alhadi Hamid yang sekaligus juga tercacat sebagai Sekretaris DPC PPP dan Sekretaris PDI-P Herman R, serta sejumlah panitia penerimaan penjaringan balon lainnya. Sebelum pendaftaran dimulai, dengan rendah hati, H. Ichlas Yusuf mengemukakan, guna mendapatkan cita- cita yang tulus, untuk mengemban amanah, ia bersedia untuk ikut mendaftarkan diri menjadi salah satu kandidat walikota Payakumbuh, yang akan bertarung pada pesta demokrasi Pemilukada Payakumbuh, mendatang dari jalur yang sudah ditentukan. Menurut dia, sebetulnya keinginan ini sudah lama terpendam, mulai pada Pemilukada tahun 2007 lalu. Walau sudah melakukan kegiatan awal waktu itu, namun dalam perjalanannya tidak memperoleh izin dari pimpinan Kepolisian di tempat ia bertugas. Otomatis niat itu belum tercapai. Kini

kesempatan kedua datang lagi. Karena ingin berbakti dalam membangun kampung halaman, mudah-mudahan diberkati Yang Maha Kuasa. Dikatakannya, dalam kondisi saat ini, besar sekali kesempatan pada dirinya untuk menyumbangkan pikiran bagi kemajuan Kota Payakumbuh ke depan. “Jika koalisi Persatuan Perjuangan menetapkan saya sebagai calon walikota, saya siap berpasangan dengan siapa saja. Yang jelas, balon-balon walikota dan wakil walikota yang sudah mengapung sejak 6 bulan ini, adalah putraputra terbaik Luak Limopuluah,” ujar Ichlas Yusuf. Ketua DPC PPP, Ahmad Sifal, menyebut, balon yang mendatar ke Koalisi Persatuan Perjuangan ini, diyakini koalisi akan mendapatkan figur pilihan rakyat, seperti yang diharapkan bersama-sama. “Dalam penerimaan penjaringan ini, Koalisi Persatuan Perjuangan terbuka lebar untuk para balon. Makanya kami mengumumkannya ke publik sejak 3 Oktober 2011. Atas keterbukaan koalisi ini kami sebagai panitia, telah menerima tiga balon walikota atau wakil walikota,“ ungkapnya. Dalam kesempatan itu, majelis pakar PPP Azwar Arsyad mengatakan, pendafataran Ichlas Yusuf, pada hari ini merupakan balon yang ketiga setelah pendaftaran Suwandel Muchtar dan Wirman Johan. Ia berharap, mudah-mudahan, koalisi PPP-PDIP sukses dalam Pilkada mendatang. Siapa pasangan calon yang diusung koalisi nanti, akan ditentukan berdasarkan visi dan misi yang disampaikan serta berdasarkan aspirasi yang berkembang di tengah-

tengah masyarakat. “Kami yakin, koalisi ini akan sukses dalam Pilkada. Seperti tahun lalu, PPP berhasil menoreh prestasi gemilang dengan mengantarkan pasangan H.Josrizal Zain - H. Syamsul Bahri ke Bukik Sibaluik, sebagai walikota dan wakil walikota periode 2007-2012. Semoga Pilkada Juni 2012 mendatang, PPP yang berkoalisi dengan PDI-P kembali mengukir prestasi yang sama,“ jelas mantan anggota DPRD Payakumbuh itu. Informasi yang diperoleh, Ichlas Yusuf juga sudah mendaftarkan diri ke Partai Golkar, Kamis (1/9) lampau. Sedangkan nama nama balon yang disebut sebut mencuat kepermukaan saat, diantaranya Ir. Almaizar, Abdul Malik Manan, Petrial Bachri, Suwandel Muchtar, H. Maharnis Zul, H. Sudirman Rusma. Aswirman Chan, Reza Pahlepi dan sederet nama lain. (h/zkf)

DIDUGA ASAL JADI

Mutu Pekerjaan Jalan Agropolitan BPPS Dipertanyakan

ZULKIFLI

RUAS jalan alternatif Kelurahan Bodi Payakumbuh Timur menujuAndaleh, Kecamatan Luak mulai dikerjakan pengaspalannya. Sehingga hubungan kelurahan dan nagari bertetangga itu semakin lancar.

PAYAKUMBUH, HALUAN — Mutu pekerjaan pembukaan jalan lingkar, proyek pengembangan kawasan agropolitan di Bukik Patah Sembilan, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, yang menelan dana APBN 2011 sebesar Rp 2.250.897.000, dipertanyakan. Buktinya, di sepanjang jalan tidak memiliki dam penahan bahu jalan, sehingga rawan longsor serta menimbun sawah

dan kolam ikan masyarakat yang berada di pinggiran jalan tersebut. Tragisnya lagi, di lokasi tertentu, terlihat bahwa untuk mensiasati agar timbunan badan jalan tidak runtuh, pihak pelaksana proyek memanfaatkan batang pohon kepala sebagai penahan timbunan badan jalan. Aktivis Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib ketika ditemui di Payakumbuh kemarin menuturkan, diduga

proyek itu kurang perencanaan, karena sebagian pinggiran jalan yang dibuka pada kawasan tersebut, punya tebing yang curam. Luncuran tanahnya dipastikan akan bermuara ke sawah dan kolam ikan penduduk. Bila hujan lebat turun, kemungkinan besar tanah tebing jalan akan menimbun sawah yang berada di bawahnya. “Kita menduga, perencanaan sebelum proyek dikerjakan kurang matang. Begitu juga pengawasan yang dilakukan dari instansi terkait terkesan belum maksimal. Entah, kalau proyek jalan lingkar agropolitan berbiaya miliaran rupiah itu dibiarkan menjadi proyek bencana alam di kemudian hari,“ ulas Yudilfan Habib pesimis. Kepala Dinas PU Payakumbuh, Muswendri yang dikonfirmasi sekaitan dengan pekerjaan jalan agropolitan tersebut di kantornya, kemarin enggan berkomentar. Ketika ditanyakan berapa persen realisasi pekerjaan sampai saat ini, ia juga keberatan untuk menjawabnya. “Tanyakan saja

ke pihak terkait di Provinsi Sumbar. Kita tidak ikut ikut,“ ulasnya dengan nada sinis sambil berlalu. Berdasarkan pantauan Haluan ke lapangan kemarin, mayoritas di sepanjang jalan tidak terlihat dam pengaman jalan di pinggir tebing jalan. Kecuali dipintu masuk jalan dari Kelurahan Bodi yang dibeton sekitar 100 meter. Setelah itu sampai ke ujung jalan di Koto Panjang Payobasung, tidak dibangun dam penahan tanah tebing jalan. Padahal sebelumnya sejak pekerjaan awal, berupa pembangunan jalan poros di kawasan BPPS, Walikota H. Josrizal Zain bersama Wawako H. Syamsul Bahri dan Sekdako H. Irwandi, sudah mewantiwanti meminta Kadis PU Ir. Muswendri, untuk mengawasi secara ketat pembangunan infrastruktur di BPPS itu. “Pekerjaan rekanan yang mengerjakan proyek itu harus diawasi secara ketat,” katanya ketika meninjau pembangunan jalan tersebut, Sabtu pertengahan September lalu. Jalan

poros di kawasan BPPS, menghubungkan tiga kelurahan dan satu nagari, dari Bodi, Padang Alai dan Payobasung dan Andaleh Luak, lebih kurang sepanjang 3 km dengan lebar badan jalan 6 meter. Karena konsep agropolitan, menurut walikota sangat penting, merupakan bentuk pembangunan yang memadukan pembangunan pertanian di pedesaan dengan sektor industri yang selama ini cenderung dikembangkan di kota-kota tertentu saja. Secara luas, pengembangan agropolitan berarti mengembangkan pedesaan dengan cara memperkenalkan fasilitasfasilitas kota/modern yang disesuaikan dengan lingkungan perdesaan. Harapan walikota, dengan dibangunnya jalan baru, diharapkan lahan sawah dan perkebunan yang terlantar akan hidup kembali. Karena jalan selebar 6 meter itu bisa untuk dilewati mobil pribadi dan pick-up. Bahkan truk diprediksi juga akan sampai ke areal pertanian tersebut. (h/zkf)

Pelantikan Syafwal sebagai Kepala DPPKA dilakukan Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, dalam acara di aula Balaikota Payakumbuh, Jumat (7/10). Bersama Syafwal, juga dilantik tiga pejabat eselon III dan 31 pejabat eselon IV lainnya. Acara tersebut disaksikan Sekdako H. Irwandi, SH, Asisten I Drs. Richard Moesa, Asisten II Ir. H. Yanuar, Kepala BKD Dra. Ruslayetti, MPD serta sejumlah pimpinan SOPD lainnya. Dari tiga pejabat eselon III yang dilantik, seorang diantaranya pindah tugas ke tempat yang baru, yaitu Erwan, S.IP, sebelumnya Camat Payakumbuh Utara, dipercaya sebagai Kabag Tapem Setdako Payakumbuh, menggantikan Syafwal. Jabatan Camat Payakumbuh Utara, untuk sementara, masih kosong, dan dijabat Sekcam setempat. Sedangkan, dua pejabat eselon III lainnya, A.H. Agution, SH dan Drs. H. Lazwardi, dilantik walikota, karena perubahan nama organisasi di Dinas Pendidikan Payakumbuh. Kabid Pendidikan Luar Sekolah yang dijabat Agustion, nama jabatannya berubah menjadi Kabid Pendidikan Formal dan Pendidikan Non Formal. Sedangkan Lazwardi, jabatan sebelumnya Kabid Sekolah Menengah, berganti nama Kabid SMP, SMA dan SMK di dinas yang sama. Sementara 31 pejabat eselon IV yang dilantik, meliputi Zetriwardi, S.Pd menjabat Kasi Peningkatan Kapasitas Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus, Drs. Autaf Muzarli (Kasi Kurikulum Bidang SMP, SMA dan SMK), Drs. Asril Nofizar (Kasi Peningkatan Sarana dan Prasarana TK, SD dan SLB), Metriana (Kasi Peningkatan Kapasitas SMP, SMA dan SMK), Drs. Hendrinal (Kasi Peningkatan Sarana dan Prasarana SMP, SMA dan SMK), Dra. Sri Adriyati (Kasi Pembinaan PAUD dan Kelembagaan), Risdayeni, SH (Kasi Pengumpulan dan Pengolahan Data), serta Kasril K, SH (Kasi Monitoring dan Evaluasi). Seluruhnya berada di Dinas Pendidikan. Selanjutnya Umi Darmawati (Kasubbag Tata Usaha SMAN 2 Payakumbuh), Rusdi Herman, S.Pd (Kasubbag TU SMPN 3) dan Rida Masdiati (Kasubbag TU SMPN 4). Berikutnya, Rosi Yanti (Kasi Pengawasan Evaluasi dan Pelaporan Pencatatan Sipil

pada Dinas Kependudukan dan Capil). Di Inspektorat, Ermidesyanti, S. Sos (Kasubbag Perencanaan dan Keuangan), Dra. Hatmi Fitrini Wilis (Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan). Di Kantor Ketahanan Pangan, Ir. Sofida Maria. M.Si (Kasi Ketersediaan dan Kewaspadaan Pangan, Ir. Nini Pertiti (Kasi Distribusi dan Harga Pangan), Ir. Anthony (Kasi Penganekaragaman Konsumsi Pangan). Pada Dinas Kesehatan meliputi dr. Eka Fitriani (Kepala Puskesmas Lampasi), dr. Erlina Wilda (Kepala Puskesmas Air Tabit), dr. Yessy (Kepala Puskesmas Payolansek), Reno Lenggo Geni (Kepala Gudang Farmasi), Yunimar, SKM (Kasi Penyehatan Lingkungan), Septin Alrini, SKM (Kasi Promkes, PKM dan JPKM), Eny Rosmiati, SKM (Kasi Data dan Evaluasi Program Kesehatan), Ermawati, A.Md. Keb (Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular), Arwindra, SKM (Kasi Puskesmas dan Rumah Sakit), Agusril (Kepala Tata Usaha Gudang Farmasi), Netra, S.Sos (Kepala Tata Usaha Puskesmas Tarok), Yetrini (Kepala Tata Usaha Puskesmas Payolansek). Sedangkan, di BKD terdiri Donisa Putra, S.Sos (Kasubbid Pengadaan dan Pesiun), Dinas Sosial. Desi Muthia, S. STP,M.Si (Kasubbag Kepegawaian). Genjot Pendapatan Walikota Payakumbuh Josrizal Zain saat memberi sambutan menegaskan, penggantian Kadis DPPKA, diharapkan mampu memberikan nilai positif terhadap kinerja seluruh jajaran DPPKA. Selain diminta mencari terobosan dan inovasi dalam meningkatkan pendapatan daerah, pejabat baru juga dimotivasi walikota agar mampu mendapatkan unqualified opinion atau WTP (wajar tanpa pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Laporan hasil pemeriksaan pengelolaan keuangan daerah Payakumbuh, harus WTP,” tegas Josrizal. Menurut walikota, dalam keterbatasan dana bantuan pusat yang diterima Payakumbuh, daerah harus mampu menggali sumber pendapatan baru yang tidak membebani masyarakat. Walikota berharap, DPPKA yang berada dibarisan terdepan dalam mengejar target PAD, mampu mengaplikasikan peningkatan PAD Payakumbuh ke depan. (h/smt)

Benahi Koperasi yang Mati Suri

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, melalui Dinas Koperasi dan UKM, Perindutrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Limapuluh Kota, bertekad akan membenahi kembali 87 koperasi yang mati suri alias tanpa kegiatan yang tersebar di sejumlah kecamatan. “Kita akan melakukan gebrakan dengan pembenahan yang berkelanjutan, sehingga koperasi yang mati suri diharapkan bisa kembali beraktifitas dan bermanfaat untuk masyarakat, utamanya anggota koperasi bersangkutan,“ ungkap Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi Dinas Koperindag, Limapuluh Kota, Dewi Sasmita, ketika dijumpai Haluan di kantornya, kemarin. Menurutnya, jumlah koperasi yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, saat ini mencapai 228 unit, diantaranya 141 unit koperasi berbagai jenis yang masih aktif. Bagi koperasi yang tidak aktif, dibenahi dan dibina secara selektif dan bertahap, baik manajemen koperasi maupun SDM pengu-

rus, agar kembali berfungsi seperti sedia kala Dikatakan, pembinaan koperasi akan dimulai dari Kecamatan Payakumbuh. Kemudian disusul dengan Kecamatan Luak, Situjuah, Akabiluru dan lainnya. “Kita optimis dengan pembenahan yang akan dilaksanakan, diharapkan kembali menggiatkan perkoperasian yang tidak beraktifitas. “Masyarakat nagari sebetulnya butuh koperasi untuk berbagai keperluan. Utamanya penambah modal usaha. Koperasi yang masih aktif dinilai mampu membangkitkan ekonomi masyarakat nagari ditempat koperasi tersebut berada,“ ulas Dewi Sasmita. Mati surinya puluhan unit koperasi di Limapuluh Kota, diduga karena kelemahan sumber daya manusia (SDM) pengurus, serta anggota yang kurang menyadari bahwa koperasi milik bersama. Sehingga ada kecenderungan unsur pengurus kurang serius dalam mengelola koperasi dan anggota juga banyak yang menunggak, ulasnya. (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT

SABTU, 8 OKTOBER 2011 M 10 DZULKAIDAH 1432 H

RESAHKAN MASYARAKAT

Pol PP Amankan Pembuat Tato

DEDI SALIM

KEPALA Pusat Pengembangan SDM Laut pada Kementerian Perhubungan RI, Djoko Purnomo, berbincang dengan Wakil Bupati Padang pariaman, H. Damsuar saat meninjau Pantai Tiram.

Pantai Tiram Ditinjau untuk Sekolah Pelayaran PADANG PARIAMAN, HALUAN—Pantai Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, ditinjau Kepala Pusat Pengembangan SDM Laut Kementerian Perhubungan RI, Djoko Purnomo, sebagai salah satu lokasi rencana pembangunan sekolah pelayaran di Pantai Barat Sumatera. Djoko Purnomo meninjau lokasi Pantai Tiram bersama beberapa orang tim penilai. Rombongan disambut gembira oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar bersama beberapa pimpinan SKPD, Jumat (7/10). Djoko Purnomo selaku koordinator tim pada Haluan mengungkapkan, sebelum meninjau lokasi Pantai Tiram Padang Pariaman, tim juga telah meninjau Pantai Air Manis di Kota Padang. “Hasil dari tinjauan ini akan kembali kita rembukkan di tingkat pusat, mana daerah-daerah yang masuk dalam kategori yang ditetapkan,” kata Djoko. Menurut Djoko, yang paling mendukung dalam penilaian ini yakni, daerah yang memiliki pantai dan telah memiliki fasilitas umum. Seperti jaringan air bersih, listrik dan sarana pendukung lainya. “Tapi yang paling krusial adalah, masalah status tanah,” katanya. Untuk pembangunan sekolah pelayaran ini, aku Djoko, pihaknya membutuhkan lahan lebih kurang 15 hingga 20 hektare. Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar, menyambut baik rencana kehadiran sekolah pelayaran tersebut di Kabupaten Padang Pariaman. “Kami akan siapkan segala persyaratan yang dibutuhkan Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan sekolah pelayaran di Padang Pariaman,” kata Damsuar. (h/ded).

Mereka yang diamankan tersebut adalah Risma Adela (26), pekerjaan make up artis, dan disainer tato, bersama suaminya Riko Amenda (26), dan rekannya Ira Wahyuni (21), wiraswasta, alamat Komplek Pertanian Barat Bukittinggi. Selanjutnya Edo Fernando (26) wiraswasta, beralamat di Tanah Jua Bukittinggi, dan Elmi Dadani (26), petambak ikan, dengan alamat Labuah Tunggang, Maninjau. Kelimanya diamankan Satpol PP Agam menyusul laporan masyarakat sekitar. Oknum yang mengaku pembuat tato tersebut dinilai telah melakukan aktifitas yang meresahkan warga. Pasangan yang mengaku suami-istri, Risma dan Riko, ternyata tidak bisa memperlihatkan bukti kalau mereka sudah menikah (buku nikah). Risma beralasan mereka memang tidak memiliki buku nikah, karena mereka nikah siri di Bandung. Untuk meresmikan pernikahan mereka sesuai aturan yang berlaku, mereka sengaja pulang ke kampung halaman pujaan hatinya, Riko, di Bukittinggi.

MIAZUDDIN

MANINJAU, HALUAN— Satuan Polisi Pamong Praja Agam, Jumat (7/10) sekitar pukul 00.03 WIB, mengamankan lima oknum dari Home Stay Lilis, di Bayur, Kecamatan Tanjung Raya, Agam.

TATO - Dua perempuan muda,yang mengaku disainer tato, diamankan Satpol PP Agam dari Home Stay Lilis, Bayur, KecamatanTanjung Raya, Jumat (7/10) sekitar pukul 00.03 WIB.

Namun karena profesi Riko pembuat tato, ternyata ada order ke Maninjau. Maka oreder tersebut tidak disia-siakan. Lalu berangkatlah mereka menuju Maninjau, sesuai pesanan, tepatnya di Home Stay Lilis, Bayur. Menurut rencana, mereka hanya sehari saja di sana. Namun karena banyaknya peminat, mereka terpaksa tinggal di home stay tersebut selama 3 hari. “Kamis sore menurut rencana kami akan kembali ke Bukittinggi. Namun sampai jauh malam masih saja banyak yang ingin dibuatkan tato,” ujar Risma,

yang sekujur lengannya dipenuhi tato permanen. Lewat tengah malam, petugas Satpol PP Agam datang mengamankan rombongan pembuat tato tersebut. Mereka kemudian diboyong ke Mapol PP Agam, di Jalan Veteran Lubuk Basung. Risma mengaku pasrah. Namun ia dengan tegas membantah bila disebut sebagai pekerja seks komersial (PSK). Ia juga mengaku pasrah bila diberi hukuman, karena tidak bisa membuktikan kalau ia sudah menikah dengan Riko. “Kami hanya mencari

nafkah secara halal. Kalaupun harus disalahkan juga, kami pasrah,” ujar mojang Priangan asal Cimahi itu dengan wajah sendu. Menurut Kasatpol PP Agam, Masri, SH, ketika ditemui di ruang kerjanya, didampingi Kasi Penegakan Perda, Mukhlis, SH, Risma dan kawan-kawan akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Bila ternyata memang bukan PSK, mereka akan dilepas. Tetapi bila ternyata mereka itu “pemain,” maka langsung akan “diSuka Rami-kan.” (h/msm)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.