Haluan 08 November 2011

Page 1

EDISI : 178 TAHUN LXIII

SELASA 8 NOVEMBER 2011 M / 12 DZULHIJAH 1432 H

Rp2500

HARGA ECERAN

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

BANTAI KAMBOJA SETENGAH LUSIN

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.39 12.01 15.22 18.04 19.15

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

7.000.000.000 Oleh Toto Subandriyo DIPANDANG dari kaidah ilmu jurnalistik, pemilihan judul tulisan di atas mungkin kurang tepat. Bagi pembaca yang tidak terbiasa bermain dengan angka-angka, membaca judul tulisan ini mungkin terpaksa harus mengerutkan dahi. Tidak semua orang bisa dengan cepat dan tepat membaca bilangan dengan jumlah digit hingga sepuluh. Jika itu yang terjadi, berarti tujuan penulis membuat judul tulisan ini telah kesampaian. Penulis ingin mengajak para pembaca untuk melakukan kontemplasi sehubungan dengan proklamasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang menyatakan bahwa pada 31 Oktober 2011 lalu penduduk di planet bumi ini telah genap tujuh miliar orang. Kelahiran penduduk bumi ketujuh miliar ini dibayangi kekhawatiran mendalam karena setiap detik sekitar dua bayi lahir ke dunia. Kondisi ini akan tetap melaju dalam beberapa puluh tahun ke depan. Diprediksi oleh PBB, India akan mengambil alih China sebagai negara terpadat di dunia pada 2025. Sejenak membaca angka statistik demografi tersebut akan segera terlintas dalam benak kita

Bersambung ke Halaman 11

Indonesia Masih Banyak Kelemahan Meski berhasil membantai Kamboja setengah lusin tanpa balas, namun Timnas Indonesia masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki. Apalagi lawan berat sesungguhnya di Grup A adalah Singapura, Malaysia dan Thailand.

JAKARTA, HALUAN – Timnas U 23 menang dengan angka meyakinkan, 6-0 atas Kamboja pada pertarungan grup A cabang Sepakbola SEA Games XXVI, Palembang-Jakarta, Senin (7/11). Namun, penampilan garuda muda yang begitu ciamik di babak pertama, tak terlihat lagi di babak kedua. Kondisi ini hendaknya menjadi pelajaran bagi Rahmad Darmawan saat berhadapan dengan Singapura, Jumat (11/7) mendatang. Beruntung tombak-tombak Kamboja tak mampu mengkonversikan beberapa peluang yang mereka dapat di awal babak kedua menjadi gol. Ceritanya bisa saja berbeda, jika Egi Melgiansyah Cs meladeni tim yang lebih baik, seperti Thailand, Malaysia ataupun Singapura. Bersambung ke Halaman 10

BANJIR PASAMAN BARAT

1.102 Rumah Terendam

PASAMAN BARAT, HALUAN—Hujan yang tak kunjung reda, hingga Senin (7/11), mengakibatkan banjir di Pasaman Barat semakin meluas. Luapan air sungai masih belum berkurang. Hingga kemarin tercatat sekitar 1.102 rumah warga masih terendam air. Dari jumlah 1.102 rumah yang terendam itu di antaranya terdapat di Kecamatan Sasak dari Kampung Nelayan sebanyak 64 rumah, Jorong Pondok 322 rumah, Jorong Pasar Lamo 66 rumah, Jorong Rantau Panjang 250 buah, Jorong Maligi 230 rumah. Kemudian di kampung Pangkalan Bayur Kabung Jorong Ampek Koto Kecamatan Kinali 60 buah rumah, di Sikabau Kecamatan Koto Balingka 100 unit rumah, dan Air Gadang Kecamatan Pasaman 10 rumah. Bukan hanya banjir saja, peristiwa jalan amblas terjadi di Sawah Mudik Kecamatan Ranah Batahan sepanjang 20 meter, jalan ini tidak bisa dilalui mobil arah ke arah kampung Sigantang. Bersambung ke Halaman 10

Ketika Jamilah Rindu Anaknya SUDAH beberapa hari ini Jamilah gundah. Setiap hari ia mencek jejaring sosialnya untuk melihat kalau-kalau permintaan pertemanannya dengan seorang gadis remaja berusia 16 tahun diterima si gadis. Ini bukan permintaan pertemanan biasa, karena gadis itu adalah Junita Hashlin, anak Jamilah yang terpisah dengannya selama 12 tahun lebih. Jamilah sedih karena Junita belum juga menanggapinya. Sepertinya anak gadisnya itu enggan berteman dengannya. “Saya ingin sekali bertemu dengannya. Saya ingin memeluknya, sekali saja,” ucapnya lirih. Junita terpisah dari ibunya karena dirampas ayahnya sendiri, Hashim, mantan suami Jamilah,

Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN—Rumah dinas Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim di Jalan Jenderal Sudirman Kota Padang terbakar Senin sekitar pukul 17.30 WIB. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budhi Erwanto mengatakan api diduga bersumber dari hubungan pendek arus listrik yang berasal dari kamar pembantu di belakang rumah. “Api menghabiskan empat unit kamar dan sejumlah barangbarang,” katanya. Menurut dia, sebelum kebakaran terjadi, salah seorang pembantu di rumah tersebut sedang menyetrika pakaian. Api diduga dipicu dari hubungan pendek arus

ANTARA

Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS An Nisaa’ 4:17)

MENANG— Pesepakbola Indonesia Titus Bonai (tengah) dipeluk rekan Timnas usai mencetak Gol pertama ke gawang Kamboja pada babak kualifikasi Grup A Sea Games XXVI, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (7/ 11). Indonesia mengalahkan Kamboja dengan kedudukan 6-0.

Korban Banjir Pessel Mulai Terserang Penyakit PAINAN, HALUAN — Korban banjir bandang di Pesisir Selatan mulai diserang berbagai penyakit. Di Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, korban banjir terserang diare dan gatal-gatal. Iwet (35) mengaku terserang gatal-gatal di kaki, sementara anaknya sudah satu hari terserang diare. “Mungkin gara-gara minuman atau makanan,” katanya kepada Haluan, Senin (7/11). Dia mengaku, anaknya sudah mendapat pertolongan dari tim medis yang ada di posko kesehatan setempat. Sementara itu, di Sungai Liku, warga belum berhasil membersihkan bangkai ternak yang mati akbat dihondoh banjir pada Kamis (3/11) lalu. Sapi yang mati akibat banjir telah menimbulkan bau tidak sedap di perkampungan Sungai Liku, kecamatan Ranah Pesisir,” kata Ison (40) warga Sungai Liku. Disebutkan Ison, selain menimbulkan bau busuk di dalam

kampung, warga juga khawatir akan berjangkitnya penyakit dari bangkai ternak. Pada beberapa tempat, masyarakat memang telah berupaya mengubur bangkai sapi, tapi belum semuanya selesai. Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Mirsal menyebutkan, pemerintah telah mendirikan posko kesehatan di Pasir Putih Kambang sebanyak tiga posko. Dua di bagian selatan dan satu di bagian utara. Mirsal menyebutkan, selain Posko di tiga titik tersebut, maka Dinas Kesehatan telah menginstruksikan seluruh Pusat kesehatan masyarakat nagari (Puskesri) di wilayah terkena bencana untuk dijadikan posko. Ditambahkan Mirsal, Pessel telah memiliki stok obat-obatan untuk enam bulan ke depan. Obat-obatan tersebut terdiri dari obat untuk pengobatan pasien pasca bencana. “Biasanya jenis

PENYEROBOTAN LAHAN OLEH PT KAI

Wagub: Jangan Ganggu Iklim Investasi

PADANG, HALUAN—Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim meminta perselisihan-perselisihan soal lahan dengan para investor di daerah jangan sampai mengganggu iklim berinvestasi. “Jangan sampai membuat calon investor lain jadi ragu datang ke sini lantaran mendengar kabar-kabar tidak sedap,” kata Wakil Gubernur Muslim Kasim kepada Haluan kemarin di Pasaman Barat. Ia mengatakan itu menjawab pertanyaan seputar terjadinya kasus main serobot lahan oleh PT KAI terhadap lahan parkir di Basko Hotel dan Basko Grand Mall Padang Senin pekan lalu. aluanHaluanPemprov Sumbar selalu berupaya memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi para investor yang ingin menanamkan investasinya di daerah ini. Begitu juga kemudahan-kemudahan selalu diberikan dalam proses pengurusan izin yang dibutuhkan.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Rumah Dinas Wagub Terbakar

listrik kabel setrika yang terbuka. Awalnya, api melalap kamar pada bagian belakang, kemudian merambat ke kamar lain yang berdekatan. Beruntung api, berhasil dijinakkan dan tidak sampai ke ruang utama. Untuk memadamkan si jago merah, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengerahkan 15 personel berikut empat unit armada ke lokasi yang terletak di sebelah kantor Gubernur Sumbar tersebut. Api berhasil dipadamkan berselang satu jam kemudian. Akibat kejadian itu, Budhi memperkirakan kerugian lebih dari Rp100 juta. Saat peristiwa terjadi, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim

tidak berada di lokasi karena sedang meninjau peristiwa banjir yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan. “Saat itu istri wagub yang berada di rumah, namun beliau juga tidak mengetahui rumahnya terbakar,” katanya. Sementara, istri Wagub Sumbar, Ida Muslim Kasim mengaku tidak mengetahui rumahnya terbakar dan baru sadar ketika terdengar bunyi sirene pemadam kebakaran di sekitar rumahnya. “Saya tidak tahu api sudah membesar di belakang rumah. Ketika melihat sudah banyak asap, saya langsung memberitahukan Bersambung ke Halaman 11

ZAHARDI

MOBIL PEMADAM KEBAKARAN — Rumah dinas Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim di Jalan Jenderal Sudirman Kota Padang terbakar Senin sekitar pukul 17.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Azwir Kirim Altara Rescue ke Pessel

PESISIR SELATAN, HALUAN— Setelah menerima kabar musibah bencana banjir melanda Pesisir Selatan, HM Azwir Dainy Tara yang sedang berada di Sulawesi, langsung memerintahkan Altara Rescue Peduli Sumbar segera bergerak ke Pesisir Selatan. Anggota komisi VII DPR-RI ini langsung mengirim 2 unit ambulan dan 2 kendaraan mini bus serta pick up Ranger “Altara Rescue Peduli Sumbar “ untuk membantu penanganan bencana Banjir Pesisir Selatan. Selain itu Azwir Dainy Tara menyerahkan hewan kurban untuk disembelih di wilayah musibah banjir di Pessel. Ambulan Altara “Peduli Sumbar “ sejak Jumat lalu sudah berada Posko bencana banjir di Ranah Pesisir Selatan dan bertugas untuk mendistribusikan bantuan makanan untuk korban musibah banjir yang tersebar di beberapa nagari dan jorong di Pesisir Selatan. Menurut koordinator lapangan Altara Resacue “Altara Peduli Sumbar “ Ricap S Cecep tadi malam, Tim Altara Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA LINGKAR Temu Ramah Ketua DPRD dengan Menkokesra PADANG, HALUAN — Temu ramah dan jamuan makan malam Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ir H Yultekhnil, MM, bersama Menkokesra RI, Agung Laksono dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Drs H Muslim Kasim, Akt pada Minggu (6/11) lalu di kediaman Wakil Gubernur. Dalam temu itu, Yultekhnil menyampaikan secara detil persoalan kebencanaan di Sumbar seperti gempa bumi dan tsunami, banjir bandang dan lonsor. Hal ini menjadi faktor dominan menjadi kendala kelancaran hubungan transportasi di Sumatera Barat. “Pemerintahan Daerah Provinsi beserta Kabupaten Pesisir Selatan telah berupaya membangun shalter di sepanjang kawasan pantai Pesisir Selatan. BNPB Pusat memprioritaskan,” kata Yultekhnil. Hadir dalam acara ini Deputi Kesra, Letjen (Purn) TNI Jasri Marin, Walikota Padang Dr H Fauzi Bahar, MSi, Ketua DPD Golkar Sumbar Ir Hendra Irwan Rahim, Komisi II DPRD Sumbar, Zulkenedi Said, S.Sos, Ketua DPD Golkar Padang Wahyu Iramana Putra, Ketua PDK Kosgoro 1957 Sumbar, Drs H Yusman Kasim, MM, dan Sawir Taher, SH, MM. (h/rel)

BANJIR PESSEL

11 Bendungan dan 10 Irigasi Rusak

PADANG, HALUAN — Banjir bandang di Pesisir Selatan juga merusak bendungan dan jaringan irigasi. Sawah masyarakat yang mengandalkan pengairan dari saluran ini, otomatis tidak dapat dilayani. Sementara perbaikan belum dapat dilakukan, karena sampai saat ini genangan air masih cukup tinggi. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Ali Musri kepada Haluan Senin (7/11), di Padang menjelaskan, data sementara dari Pemkab Pessel terdapat 11 unit bendungan dan 10 irigasi rusak. Banjir bandang juga telah menyebabkan kerusakan pada saluran air sepanjang 12 kilometer. Namun karena permukaan air sampai kini masih tinggi, menyebabkan Dinas PSDA Sumbar kesulitan menginventarisir kerusakan irigasi. Inventarisir ini perlu dilakukan untuk mengetahui jenis kerusakan dan kategori kerusakannya. ”Kita belum bisa menginventarisir kerusakan pada bendungan dan irigasi karena permukaan air masih cukup tinggi,” kata Ali Musri. Bila telah diinventarisir, maka perbaikan irigasi rusak ringan akan dibiayai dana APBD 2012. Sementara untuk irigasi rusak berat, selain dibantu dari APBD juga mesti mendapat dukung dana APBN. Perbaikan irigasi ini menjadi program prioritas pada 2012. Untuk sementara waktu, , pihaknya akan mengupayakan pemulihan bendungan dan irigasi terutama untuk areal persawahan masyarakat dengan mengandalkan karungkarung berisi pasir. Meski tidak memadai, membendung air dengan karung berisi pasir ini cukup membantu, seperti yang diterapkan di Irigasi Batanghari. Tidak hanya merusak bendungan dan irigasi, lima sungai di Pessel juga rusak yakni, Sungai Batang Bayang ( sepanjang 3 km), Batang Kapas (2,5 km), Batang Surantih (5 km), Batang Lengayang (6,5 km) dan Batang Tapan (5,5 km). Dampak banjir bandang juga melanda delapan pantai masing-masing Pantai ApiApi (sepanjang 1,5 km), Pantai Luhung (1,5 km), Pantai Surantih (3 km), Pantai Kambang (4 km), Pantai Lengayang (8 km), Pantai Sumedang (1,5 km) dan Pantai Air Haji (3,5 km). “Selain perbaikan irigasi, kita juga akan mengatasi abrasi pantai di Pessel. Ada sekitar 15 kilometer garis pantai di Pessel terkena abrasi,” katanya. (h/vie)

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

KEHILANGAN KONTAK

KM Pono Indah Ditemukan di Pulau Katangkatang

PADANG, HALUAN — KM Pono Indah yang hanyut dibawa gelombang laut telah ditemukan. Tak ada korban jiwa. Kapal ini selama 20 jam terombangambing di tengah lautan.

Kapal Motor (KM) Pono Indah yang putus kontak dengan perusahaannya PT Simeulue Cabang Muara Padang dan dinyatakan hilang, akhirnya berhasil ditemukan di Pulau Katangkatang atau sekitar 15 mil dari perairan Pesisir Selatan dengan perairan Mentawai, Senin (7/11), sekitar pukul 22.00 WIB. Kejadian naas ini tidak ada korban jiwa dan saat ini KM Pono Indah itu telah bersandar di Pelabuhan Sikakap. Kepala Syahbandar Pelabuhan Muaro Padang, Zulmardi, mengatakan, kapal motor itu ditemukan dalam kondisi baik dan semua awak kapal berhasil ditemukan dengan selamat setelah 20 jam terombang-ambing di tengah laut dalam keadaan mesin mati dan badan kapal bocor, sehingga kapal tersebut telah berisikan air. Dijelaskannya, KM Pono Indah ini berangkat dari Muaro Padang sekitar pukul 05.00 WIB dengan nahkoda Zainuddin dan tujuh orang ABK dan kapal ini membawa muatan semen sebanyak 30 ton. Kemudian perusahaan KM Pono Indah mendapatkan kontak dari Nahkoda Zainal yang menyatakan mesin utama kapal mati dan setelah itu

BERSANDAR — Kapal-kapal yang bersandar di Pelabuhan Muaro Padang. Dari pelabuhan inilah kapal-kapal berangkat menuju Kepulauan Mentawai.

tidak ada lagi kontak antara KM Pono Indah dengan pihak perusahaan. Dijelaskannya, sesaat sebelum putus kontak, kapten kapal menyebutkan bahwa mereka telah sangat dekat dengan pelabuhan Sioban, tapi kapten kapal tersebut tidak menyebutkan jarak yang jelas, karena langsung putus kontak dan saat itu memang timbul keyakinan

bahwa KM Pono Indah telah karam. Dugaan itu muncul karena tingginya gelombang saat ini. Walaupun diduga telah tenggelam, namun upaya pencarian dilakukan dengan cara memberangkatkan KM Sumber Usaha II, Minggu (6/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Tapi KM Sumber Usaha II tidak menemukan keberadaan KM Pono Indah.

“KM Pono Indah ini baru diketahui keberadaannya setelah KM Marusaha yang berangkat dari Pesisir Selatan, memberitahukan kepada PT Simeulue melalui radio, bahwa mereka telah menemukan KM Pono Indah, sekitar 15 mil laut dari pelabuhan Sioban,” kata Zulmardi. Kemudian saat ditemukan kapal masih terapung-apung,

Bus Haji Banyak Mogok, RI Protes Saudi

MAKKAH, HALUAN — Saat ini jamaah Indonesia terkonsentasi di Mina untuk prosesi lempar jumroh. Namun pengalaman perjalanan Arafah-MuzdalifahMina (Armina) pada Minggu hingga Senin pagi masih terngiang. Jalanan yang macet, bus mogok, bus lama datang, bus yang diisi lebih dari kapasitasnya, bus yang menabrak bus di depannya, adalah insiden yang membutuhkan kesabaran luar biasa jamaah. Empat anggota Komisi VII DPR RI sempat berbicara dengan sejumlah jamaah terkait transportasi di Armina itu. “Satu bus bisa terisi 80 hingga 100 orang. Mereka tahu bahwa kloter mereka mendapat 9 bus, tapi yang datang 6 bus. Jadinya penumpang tergencet-gencet. Kasihan yang wanita,” kata anggota Komisi VII Adang Ruchiatna usai bertemu dengan sejumlah jamaah haji di Maktab I di Mina Jadid, Senin (7/11) dinihari. Anggota Komisi VII lainnya, Saifuddin Donojoyo menambahkan, Arafah-Muzdalifah yang berjarak 7 km harus ditempuh 2,5 jam. “Satu bus yang standarnya diisi 45 orang terpaksa diisi 75-80 orang,” ujarnya. Jalanan macet menjadi pemicu utama, sehingga banyak jamaah hingga pukul 24.00 WAS belum terangkut. “Ini tidak boleh terjadi lagi. Ini harus jadi pembelajaran,” imbuhnya. Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Bahrul Hayat mengakui adanya kendala transportasi tersebut. “Ada

beberapa bus yang kualitasnya kurang baik dan mogok, dan itu menyebabkan jalan menjadi semakin terganggu,” katanya secara terpisah. “Yang kita keluhkan adalah kualitas bus yang menganggu arus mobilisasi jamaah. Jika bus itu rusak, akan berdampak pada puluhan jamaah,” imbuh Bahrul Hayat. Bahrul menuturkan, transportasi itu menjadi tanggung jawab pihak Muassasah Asia Tenggara dan naqobah (sebangsa Organda). “Tadi pagi sudah disampaikan keluhan, Kementerian Haji Arab Saudi turun langsung untuk mengatasi dan mobilisasi jamaah agar jangan sampai terlambat masuk Mina,” ungkapnya. Menurut pengamatan pada Sabtu (5/11) sekitar pukul 11.00 WAS atau 03.00 WIB, butuh waktu berjam-jam untuk meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah, lanjut ke Mina. Busbus besar pembawa jamaah berlomba-lomba mendapat jalan. Jalan yang sebetulnya cukup lebar, bisa menampung sedikitnya jajaran 6 bus, terlihat semrawut karena sejumlah bus mogok diduga akibat kurang perawatan, ada juga bus yang menabrak pantat bus di depannya. Sejumlah jamaah terpaksa dievakuasi ke pinggir jalan yang penuh debu beterbangan. Sementara di Arafah, jamaah gelisah menunggu kedatangan busnya yang tak kunjung tiba. Lebih lanjut Bahrul menuturkan, dua hari yang tersisa di Mina, seluruh pelayanan sesuai dengan apa yang telah disepakati

antara Indonesia dan Saudi, khususnya keamanan, kebersihan dan segalanya. “Mohon penjadwalan yang telah disepakati, mudah-mudahan pengangkutan bus bisa tepat waktu,” katanya. Bahrul menuturkan, selama ini yang sering jadi masalah adalah ketetapan. “Jadi mengangkut jamaah dari tenda ini ke pemondokan, sudah kita minta penjadwalan detail per kloter, jam berapa,” tutup Bahrul Hayat. 10 Jamaah Meninggal di Mina Sampai Senin (7/11) pagi WAS, jamaah haji Indonesia yang meninggal di Mina sudah 10 orang. Sedangkan total jamaah haji Indonesia yang meninggal baik yang di Madinah, Mekkah, maupun Mina sebanyak 119 orang. Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Haji, jumlah keseluruhan jamaah haji Indonesia yang menderita sakit dan harus menjalani perawatan sebanyak 524 orang. Dari jumlah itu, di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Mina saja, jumlah jamaah yang menjalani rawat inap dan rawat jalan hingga Minggu sore sebanyak 156 orang. Berdasarkan pengamatan, jamaah haji umumnya menderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang ditandai dengan batuk dan pilek terus-menerus. Menurut dr Trisnawarman, MKes, salah seorang anggota tim medis yang menangani jamaah haji Indonesia, ISPA terjadi karena pasien terkena debu, kecapaian, dan kurang istirahat. (h/ant/sal)

DENI PRIMA

sedangkan kapten dan tujuh orang ABKnya masih berada di atas kapal dalam keadaan selamat. KM Pono Indah ini telah ditarik oleh KM Marusaha dan kapal itu akan merapat di Pelabuhan Sikakap. KM Marusaha yang menemukan kapal naas ini juga merupakan kapal milik PT Simeulue, ungkap Zulmardi, Senin (7/11). (h/nas)

SPSP dan FKIK-SP Bantu Korban Banjir

PADANG, HALUAN — Setelah mengantarkan bantuan tanggap darurat Sabtu (5/11), Semen Padang Peduli kembali mengirimkan bantuan bersamaan dengan relawan sebanyak 13 orang. Bantuan tersebut disumbangkan Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP) bersama Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIK-SP) dan Tim Semen Padang. Sesuai permintaan Pemkab Pesisir Selatan yang membutuhkan mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan sisa lumpur, Tim Relawan yang berangkat langsung membawa satu unit mobil pemadam kebakaran, satu unit mobil strada, pompa portable, pompa apung, sebanyak 10 sekop, 20 sapu lidi, dan tiga gerobak dorong. “Sasaran bantuan kita selama dua dari ke depan adalah melakukan pembersihan lumpur-lumpur di Masjid dan Mushalla,” kata Ketua III Bidang Sosial dan Organisasi SPSP, Ahmad Firdaus didampingin Iskandar Z Lubis, Senin (7/11) ketika melepas tim relawan yang diberangkatkan tersebut. Selanjutnya, juga tengah dipersiapkan untuk mengirim logistik berupa pakaian bekas layak pakai, dan bahan makanan pada 9 November 2011 ke Pessel. Menurut Ahmad, hari pertama di Pessel, tim relawan akan ditempatkan di Batang Kapas, untuk membersihkan masjid-masjid/mushalla yang ada di sana. Sebelumnya, Sabtu (5/11), Direktur Litbang dan Operasi Semen Padang Agus Boing Nurbiantoro sudah mengirimkan bantuan berupa 2 ton beras, 35 dus minyak goring, 50 dus mie instan, dan 40 dus air mineral senilai Rp32 juta ke Pessel. “Ini baru bantuan tahap awal dari PT Semen Padang melalui Semen Padang Peduli,” kata Agus Boing yang didampingi Ketua Tim Semen Padang Peduli Harmen A Nashar, Sekper Firdaus, dan Kabiro Humas Daconi. (h/vid)


NASIONAL 3

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 12 DZULHIJAH 1432 H

LAGI, POLISI DITEMBAK

LINGKAR

Papua Kian Gawat

Lily dan Choirie Menggugat JAKARTA, HALUAN — Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lily Chadidjah Wahid dan Effendy Choirie atau Gus Choi telah mendaftarkan gugatan baru kepada PN Jakarta Pusat. Menurut kuasa hukum Lily Wahid dan Gus Choi, Saleh, gugatan baru keduanya dilakukan secara terpisah tapi dengan materi yang sama. Adapun gugatan baru atas nama Lily Wahid teregister dengan Nomor : 449/ PDT.G/2011/PN.JKT.PST tertanggal 03 November 2011, dan untuk Gus Choi teregister dengan Nomor : 448/PDT.G/ 2011/PN.JKT.PST tertanggal 03 November 2011. “Gugatan baru yang diajukan oleh klien kami didasari oleh karena Majelis Tahkim DPP PKB tidak merespon surat yang di ajukan oleh kami selaku kuasa hukum untuk diselesaikan diinternal partai sesuai perintah pengadilan dan belum dilakukan pemeriksaan terhadap pokok perkara, sehingga gugatan baru yang di ajukan oleh klien kami telah sesuai dengan pasal 33 ayat (1) UU No. 2 Tahun 2011,” kata Saleh kepada ANTARA News, Jakarta, Senin. Selain itu, lanjut Saleh, pengajuan gugatan baru itu juga mengacu pada “penjelasan pasal” Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) pasal 213 Huruf h. “Kami juga telah berkirim surat resmi tanggal 03 November 2011 ke semua pimpinan DPR-RI untuk tidak memproses PAW Lily Wahid dan Gus Choi,” tambah Saleh. Sehubungan dengan putusan atas gugatan perselisihan partai politik yang diajukan oleh klien Lily Wahid dan Gus Choi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat maupun putusan MA, dimana gugatan yang diajukan oleh keduanya masih belum menyentuh pemeriksaan pokok perkara (prematur) yang didalam putusannya tidak sama sekali diperintahkan untuk dilanjutkannya PAW. Dimana dalam hukum acara apabila belum dilakukan pemeriksaan pokok perkara, maka penggugat berhak untuk mengajukan kembali gugatan.(ant)

PKS-NU Kian Mesra SURABAYA, HALUAN — Momentum Idul Adha 1432 Hijriah dimanfaatkan jajaran pengurus DPW PKS Jawa Timur (Jatim) memperluas silaturahim ke berbagai elemen masyarakat. Dalam rilis yang diterima Republika, Senin (7/11), pengurus teras PKS Jatim mengunjungi kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Hadir dalam pertemuan itu, Ketua PKS Jatim Hamy Wahyunianto, dan pengurus PKS yang berlatar belakang NU, seperti Sekretaris Umum Muhammad Siroj, Wakil Ketua Umum Ahmad Jabir, Achmad Fatony Abror, Irwan Setiyawan, Akhmad Suyanto, Gus Shiddiq Baihaqi, serta Fatkhurrahman. Dari PWNU, diwakili Rois Syuriah KH Miftahul Ahyar, Ketua Tanfidzi KH Hasan Mutawakkil Alallah, Wakil Katib KH Abdurrahman Navis, dan KH Mashudi. Menurut Ketua PKS Jatim Hamy Wahyunianto, kunjungan itu dilakukan agar hubungan kedua belah pihak semakin mesra. Hal itu karena di PKS banyak sekali pengurus, kader dan simpatisan PKS yang berasal dari warga nahdliyin. “Bahkan di lapangan, melalui sarana-sarana dakwah dan amal sosial PKS, kader-kader PKS sudah lama bekerja sama dengan kader-kader NU, terutama di bidang pendidikan dan sosial,” kata dia. Sekretaris Umum PKS Jatim Muhammad Siroj, menawarkan kerja sama yang lebih aplikatif dengan NU. Bahkan, pihaknya mengusulkan kepada PWNU agar segera membentuk semacam kaukus politisi NU di berbagai partai. Kaukus itu bertujuan agar kedua belah pihak bisa sering bertemu untuk memperjuangkan aspirasi warga NU. Pihaknya memberi nasehat kepada pengurus PKS Jatim agar semakin serius memperhatikan masalah moralitas bangsa. “NU dan PKS punya kesamaan dalam hal kepentingan memperluas manfaat dakwah. Jadi semestinya ada kerja sama yang lebih intensif lagi,” kata Mutawakkil. (rep)

JAKARTA , HALUAN — Situasi di Papua kian gawat dan sulit diredam. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, bahwa untuk meredam situasi di Papua memang bukan perkara yang mudah. Hal tersebut lantaran adanya kelompok bersenjata di Bumi Cendrawasih. Apalagi, kelompok yang diamankan bukan hanya satu, dua saja. Jadi kalau memang ada kelompok-kelompok yang secara sadar bersenjata, atau secara sadar tanpa senjata yang juga mengacaukan keamanan. “Itu susahnya kita, tapi memang harus di tindak tegas, tapi bahwa jumlahnya bukan satu dua, itu bisa dilihat itu sangat mengganggu keamanan kita khususnya di Papua. Kecuali orangnya itu- itu lagi,” kata Julian di Gedung Binagraha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (7/11). Kendati demikian, tidak boleh ada tindakan yang tidak terukur oleh penegak keamanan. Bahwa mereka di tugaskan di Papua, untuk menjaga keamanan dan ketertiban. “Dibenarkan untuk bertindak tegas untuk terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat papua sendiri,” tukasnya. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, gerakan separatis yang selama ini mengganggu keamanan di Papua merupakan akumulasi berbagai persoalan, antara senjata, Freeport, ekonomi, semua kumpul jadi satu, sehingga terlihat sebagai sebuah persoalan besar. Purnomo menjelaskan, struktur organisasi gerakan separatis di Papua cenderung terpisah-pisah, jumlahnya ada sekira tiga hingga empat kelompok. Sejak tahun 2007 pemerintah telah melakukan pengamatan terhadap kelompok tersebut dan tokoh-tokoh dalam kelompok tersebut tidak saling bersatu. “Ada kelompok pegunungan, pantai, ada yang dalam negeri. Kelompok ini tidak besar.

Struktur separatis ini terpisah-pisah dan tidak jelas” tutur Purnomo. Polisi Ditembak Sementara itu pelaku penembakan mobil patroli PT Freeport Indonesia, Route Patrol (RP) 07, di Mile 46 pada Senin siang langsung lari ke hutan usai melakukan penembakan. Seorang polisi dikabarkan menjadi korban dalam insiden tersebut. Polisi mengaku masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. Mabes Polri menjelaskan, usai menembak pelaku langsung melarikan diri. “Untuk tersangkanya sedang dalam pengejaran, karena mereka menembak dan setelah itu langsung melarikan diri ke hutan yang boleh dikatakan cukup lebat dan cukup terjal,” ujar Kadiv Humas Polri Saud Usman Nasution, Senin. Saud menambahkan, saat ini kejadian masih dalam proses pengembangan polri. Penembak masih belum bisa diketahui dari kelompok mana, namun mereka adalah kelompok bersenjata. Sebelumnya, penembakan dilakukan terhadap mobil patroli Freeport di Mile 46 sekira pukul 11.20 WIT. Akibat insiden tersebut, seorang anggota Satpor 3 Polda Papua, Briptu Marselinus, menderita luka tembak di kepala. Korban terkena tembakan di telinga dan tembus ke pelipis kiri. Berdasarkan informasi, ada dua korban akibat penembakan tersebut, namun identitas seorang lagi belum diketahui. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Timika untuk menjalani perawatan. (dn/ant/ti)

LIPI: Dana Penelitian Memprihatinkan

JAKARTA, HALUAN — Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim mengatakan, dana untuk penelitian di Indonesia masih meprihatinkan.Rasio peningkatan dana untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dibandingkan dengan peningkatan APBN semakin menurun, katanya di Jakarta, Senin. “Kita masih memprihantinkan dalam soal dana, saat ini masih di urutan dasar. Berdasarkan catatan kita, bila sejak 40 tahun lalu APBN naik 4000 kali, anggaran untuk riset ilmu pengetahuan dan teknologi hanya naik 400 kali,” katanya. Menurut dia, anggaran untuk Iptek juga semakin menurun terutama terasa dalam sepuluh tahun terakhir. Menurut dia, pada tahun 1980 an, saat BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi, Indonesia pernah mengalokasikan lebih dari satu persen APBNnya untuk riset dan teknologi. Namun hal itu tidak berlangsung lama seiring dengan perkembangan politik. Saat ini, rasio dengan APBN hanya 0,08 persen. Ia menambahkan dari dana yang dialokasikan pemerintah ke LIPI sebesar Rp670 miliar, 40 persen digunakan untuk kegiatan riset dan teknologi, sementara 60 persennya untuk anggaran rutin. Sementara itu, total dana untuk anggaran riset ilmu pengetahun dan teknologi di Indonesia hanya 0,03 persen dari produk domestik bruto Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp6.300

triliun (700 miliar dolar AS), atau terbesar ke 16 di dunia. Padahal kebutuhan untuk pengembangan agar dapat memacu ekonomi menjadi efektif dan efisien idealnya minimal dana satu persen dari PDB. Dari angka tersebut, menurut dia, Indonesia berada diperingkat bawah dunia untuk riset dan teknologi. Di negara-negara berkembang lainnya, seperti China telah mengalokasikan lebih dari satu persen dan menargetkan dua persen dari PDB. Bahkan telah melampaui Jepang dalam investasi untuk riset dan teknologi menjadi nomer dua di bawah Amerika. Begitupula dengan Korea, yang mencapai tiga persen investasi untuk riset ilmu pengetahuan dan teknologi dan akan meningkatkan menjadi empat persen. “Padahal korea ini ditahun 70an sama dengan kita,” katanya. Selain itu, juga negara-negara berkembang lainnya seperti Brasil dan India yang juga sangat mendukung pertumbuhan investasi untuk riset dan pengembangan ilmupengetahuan dan teknologinya. Ia menambahkan, Indonesia saat ini masih menjadi ‘the sleeping giant‘ (raksasa tidur), meski kita telah masuk dalam 16 besar PDB di dunia. Bahkan diperkirakan 25 tahun mendatang, PDB Indonesia masuk sepuluh besar kekuatan ekonomi dunia. Menurut dia, tanpa diikuti dengan peningkatan riset dan teknologi, pertumbuhan ekonomi hanya akan mengandalkan pengerukan sumber daya alam.(ant)

Tolak Pembubaran Pengadilan Tipikor Daerah

JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo tidak setuju terhadap usulan pembubaran pengadilan tipikor di daerah karena persoalannya bukan pada lokasi, melainkan karakter, moral dan kesetiaan pada sumpah serta etika para hakim dan jaksa. “Janganlah buruk muka cermin dibelah. Kalau oknumnya brengsek atau bermasalah, jangan institusinya

yang dihancurkan. Kalau sejumlah oknum hakim dan oknum jaksa bermasalah, tidak berarti pengadilan tipikor-nya yang dibubarkan,” kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Senin. Sebelumnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD mengusulkan agar seluruh pengadilan tipikor di daerah yang baru dibentuk itu dibubarkan. Hal ini dipicu

oleh fenomena meningkatnya jumlah vonis bebas terdakwa korupsi di sejumlah daerah. Lebih lanjut Bambang mengatakan mengalihkan semua pekerjaan penyelidikan, dakwaan dan pengadilan tipikor (tindak pidana korupsi) ke Jakarta belum tentu menyelesaikan masalah. Menurut Bambang, pengadilan di daerah atau di pusat bukan menjadi faktor utamanya, namun faktor penentunya adalah kemampuan institusiinstitusi terkait menempatkan dan menugaskan para hakim dan jaksa untuk menangani kasus-kasus korupsi. “Kalau Anda menempatkan oknum yang brengsek, hasilnya pastinya mengecewakan. Begitu juga sebaliknya,” kata Bambang. Ia menegaskan, dirinya termasuk orang yang tidak setuju dengan gagasan pembubaran pengadilan tipikor di daerah. Bambang menilai, gagasan

membubarkan tipikor daerah sebagai indikasi ada pihak tertentu yang ingin cuci tangan dari kegagalan mereka menempatkan hakim dan jaksa yang kredibel di daerah. Penghapusan keberadaan pengadilan tipikor daerah ini perlu merevisi UU Pengadilan Tipikor dengan menghapus eksistensi pengadilan tipikor daerah dan mengembalikan ke pengadilan umum lewat “legislative review”. Dari catatan yang ada, pengadilan tipikor daerah barubaru ini telah membebaskan 29 terdakwa korupsi. Rinciannya, Pengadilan Tipikor Bandung telah membebaskan tiga terdakwa korupsi, yakni Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad, Bupati Subang Eep Hidayat, Wakil Wali Kota Bogor. Sedangkan Pengadilan Tipikor Surabaya telah membebaskan sembilan terdakwa, Pengadilan Semarang satu terdakwa. (ant)

ANTARA

SRI MULYANI PULANG — Managing Director Bank Dunia Sri Mulyani memberi keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Menteri Keuangan Agus Martowardojo di gedung Kementerian Keuangan di Jakarta, Senin (7/11). Sri Mulyani datang ke Indonesia dalam rangka bertemu dengan pejabat Kemenkeu sebelum menyampaikan pidato pada pertemuan Menteri Keuangan se-ASEAN.

Daerah Butuh SOP Bencana

JAKARTA, HALUAN — Forum Badan Penanggulangan Bencana Daerah seluruh Indonesia merekomendasikan agar Badan Nasional Penanggulangan Bencana menerbitkan Standar Operatioan Procedure atau SOP mengenai penanggulangan tanggap darurat. “Penanganan bencana itu sarat dengan koordinasi dan komando. Jadi tidak boleh banyak tangan, harus satu komando, siapa yang bertanggungjawab mengendalikan penanganan bencana itu,” kata Ketua Forum itu yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat Udjwalprana Sigit di Bandung, Senin. Organisasi yang dibentuk mewakili semua BPBD untuk menjadi partner BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) merekomendasikan itu. Sigit beralasan, koordinasi penanganan bencana di lapangan

masih belum punya standar operasi yang menjadi acuan. “Misalnya logistik tidak datang, siapa yang harus bertanggungjawab, jangan nanti melempar tanggungjawab,” ujar Sigit. Penanganan tanggap darurat bencana selama ini melibatkan banyak lembaga baik sipil, pemerintah, dan meliter. “Ini kan perlu SOP yang jelas. Sebab semua punya SOP sendiri,” Sigit menambahkan. Saat ini, paparnya, standar operasi itu tengah disusun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Sigit yang baru ditunjuk dua pekan lalu memimpin Forum itu juga meminta pemerintah pusat membenahi peralatan dan logistik untuk menghadapi bencana. Dia berlasan, setiap daerah kemampuan anggarannya berbeda-beda. Khusus Jawa Barat, Sigit mengatakan, ada 13 daerah yang belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Pada

hal Jawa Barat termasuk daerah yang rawan bencana. Misalnya, ancaman bencana banjir di kawasan Bandung serta Jawa Barat utara, bencana longsor diantaranya Garut, Cianjur, dan Tasikmalaya, kemudian bencana gempa dan tsunami yang beresiko terjadi di pesisir Garut sampai Sukabumi. Menghadapi kemungkinan sejumlah bencana itu, pemerintah Jawa Barat menyiapkan anggaran khusus setiap tahunnya Rp 75 miliar. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, Bayu Jaya, mengatakan di wilayahnya sedikitnya 15 titik rawan bencana. Masyarakat diminta untuk waspada terutama di saat musim penghujan seperti sekarang. “Kami sudah mendata, sedikitnya ada 15 titik rawan bencana di Kabupaten Majalengka ini,” kata dia. (ti)

77 Pengharapan yang Putus DITINGGALKANNYALAH Padang Panjang, terus ke Padang, ke Bandar Sepuluh, melihat ombak memukul pantai di Tepi Batang Batang Kapas, mendengarkan anak-anak perahu melagukan lagu pelayaran. Terus ke Kurinci melihat keindahan alam disana, melihat puncak Gunung Kurinci yang indah dan danaunya yang hijau. Setelah tiga hari dia di Kurinci, kembali dia ke Padang. Dengan melalui Sitinjau Laut, dia pergi ke Solok, ke Tambang Sawah Lunto, berbalik dan terus ke Batu Sangkar. Dengan melalui Tebat Patah dia pergi ke Payakumbuh, ke Manggani dan ke tempat-tempat yang lain. Katanya hendak mengobati hati tetapi percuma, karena tidaklah akan sembuh sesuatu penyakit, kalau nama penyakit lain dan obatnya lain pula, bukan menyembuhkan, tetapi menambah dalamnya penyakit saja. Alam itu kadang-kadang bisu dan kadang-kadang berkata, kadang-kadang muram dan kadang-kadang gembira rupanya. Semuanya itu bergantung kepada warna teropong hati yang melihatnya. Boleh pada suatu waktu kita datang kepada suatu tempat dengan hati iba, maka muramlah cahaya matahari dan lain kali kalau kita datang ke tempat itu juga, dengan hati yang gembira, dia akan gembira pula. Kalau bukan demikian, tentu samalah bentuk lukisan dan gambaran yang dilukis oleh ahli-ahli gambar yang pandai...demikian juga bunyi dan maksud syair yang digubahkan pujangga, bisa dia memuji dan menyanjung nikmat keindahan alam itu...dan bisa pula menyesali dan memperlihatkan buruknya. Dia pun kembali ke Padang Panjang,

Ilustrasi Marwan

karena tidak betul rasanya persangkaan keindahan dalam alam dapat mengobati hati. Dia pula dengan muka yang lebih lesu, diletakannya kopor kecilnya dan dia masuk ke dalam kamarnya dengan haluan yang tak tentu. “Sudah kembali Zainuddin,” kata perempuan tua tempat dia menumpang itu. “Sudah Mak!” “Demam saya dalam perjalanan, Mak!” Seketika dia akan masuk kamar, orang tua itu pun memberikan sepucuk surat yang beralamat kepada Zainuddin, diterimanya beberapa hari sepeninggal Zainuddin pergi, diantarkan oleh seorang anak kecil lakilaki.***

Way of Life!

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

30jt, nt s/d Discou ,99% nga 3 an/bu g in r DP

DP

9jt-an


4 OPINI

SELAS, 8 NOVEMBER 2011 M 12 DZULHIJAH 1432 H

Haluan Kita Semangat Rela Berkorban Perlu Terus Ditumbuhkan SEJAK Ahad lalu, jutaan sapi dan hewan ternak lainnya disembelih oleh ummat Islam sedunia. Semuanya untuk mengenang dan mengambil makna dari pesan yang disampaikan oleh sejarah pengorbanan Ibrahim dan Ismail, dua Nabi Allah yang diperintahkan saling berkorban dengan cara menyembelih. Ibrahim menyembelih anaknya Ismail. Tetapi sebagaimana kita ketahui dan kita yakini bersama bahwa kemudian ternyata itu adalah ujian kesabaran oleh Allah terhadap keduanya, sekaligus ketabahan dan keberanian. Mereka lulus, karena itu Allah mengganti pengorbanan mereka dengan kibas. Hari-hari Idul Adha kemudian hari adalah sebagaimana dipesankan oleh Islam adalah hari-hari dimana setiap Muslim diminta untuk berkurban bagi yang berkemampuan. Sesungguhnya ada hubungan yang kuat antara Idul Adha, penyembelihan qurban, dengan eksistensi kita bahkan masa depan kita sebagai umat beriman. Dalam QS Al Kautsar diterangkan dengan jelas bahwa Inna a’thainaakal kautsar, fashallilirabbika wanhar, inna syaani aka huwal abtar: “ Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus” Kaum Muslim merupakan “busyra” kabar gembira, bahwa jika kita memenuhi syaratNya maka semua karunia itu pun disediakan bagi kita. Syaratnya hanya dua saja, yaitu menunaikan shalat karena “tha’atan wa taqarruban”, dan menyembelih binatang nahar karena “syukran” atas nikmat Allah yang tak terhitung satuan maupun jumlahnya. Lepas dari segala pertalian dengan ibadah, maka semangat berkorban sebenarnya adalah semangat yang humanis dan universal yang mestinya ada pada semua umat manusia. Ketidakrelaan berkorban adalah biang dari segala kekisruhan dan ketidakdamaian dunia. Ketersinggungan, adalah bentuk korban yang tidak memandang materi. Tetapi biasanyanya itu berdampak sampai ke harta benda. Seseorang atau sesuatu kelompok apabila tersinggung oleh kata-kata pihak lain akan melakukan perlawanan dan pembalasan. Maka di situlah dimulai ketidakdamaian, di situ biasanya perang dipicu. Padahal sesungguhnya jika semangat rela berkorban memang sudah tertanam di semua jiwa manusia, maka tersinggung dalam bentuk apapun niscaya akan berakhir pada semangat saling memaafkan. Dan kata-kata, hujatan atau apapun bentuknya akan dimuarakan ke dalam bentuk pengorbanan saja. Dalam praktik sehari-hari hal-hal ideal seperti itu semakin terasa jauh untuk kita capai. Justru yang terbanyak adalah semangat tega mengorbankan sesama. Dan itu jelas sebuah kezaliman. Banyak yang mengorbankan kawan, sejawat, sesama kelompok, sebangsa dan se agama. Jiwa pengorbanan pada banyak kalangan telah digeser oleh semangat atau nafsu mengorbankan orang lain. Bahkan sebetulnya bukan orang lain, tapi saudara sebangsa bahkan seprofesi dan seinstitusi. Egoisme bermula dari ketidak pedulian terhadap sesama, kemudian demi untuk memenangkan diri atau paling banter koleganya maka orang menjadi tidak ragu untuk melakukan kedustaan yang tentu saja merugikan/menzhalimi orang lain. Egoisme yang kian parah, orang makin menebalkan telinganya ketika saudara-saudaranya berteriak minta pertolongan. Orang makin tidak peduli pada perasaan sesama. Kalangan yang berpunya dengan tanpa mempertimbangkan orang sekitarnya yang tidak punya melagakkan keberadaanya, hartanya, kekayaannya dan kekuasaannya. Tetapi, jangan dikira yang miskin pun adalah orang-orang yang ‘lapang hati’. Ada banyak kasus, orang yang tidak berpunyapun sama tidak sabarnya dengan yang kaya. Ketika mereka terlindas, maka semangat rela berkorbannya juga hilang. Kesabaran hilang, bacok dan amuk berlangsung dalam negeri yang katanya gemah repah loh jinawi ini hanya karena tidak rela berkorban termasuk korban perasaan sekalipun. Dan pihak yang berpunya juga tidak mau kalau ‘rasa kebersamaan’ mereka disentuh. Lihatlah ketika pemerintah mencoba mengajak agar orang berpunya rela mengorbankan sebagian hartanya dengan membeli BBM jenis Pertamax yang mahalnya dua kali lipat BBM premium yang biasa dipakai rakyat badarai. Tapi yang muncul adalah jawaban: “Kan kita sama-sama rakyat”. Kerelaan berkorban meskipun bisa dilakukan, entah kapan akan menjadi budaya bersama.***

Makin banyak usulan penghapusan Pengadilan Tipikor di daerah Jangan-jangan itu dari Forum Koruptor Daerah Golkar tuding banyak Capres numpang beken dengan Ical Namanya juga tolong menolong

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Mati Lagi, Mati Lagi, Gelap Sekali MALAM tadi listrik mati di Tabing pukul 18.30 mati lagi setelah dihubungi telp 480027 juga masih tetap sama yaitu nada sibuk atau digantung. Dicoba mel sms no. 0811667123 ternyata pending atau menunggu mungkin sedang tidur pak Dirutnya. Ya apa boleh buat menunggu tanpa ketentuan apa lama apa tidak. Inilah pelayanan Sumbar yang terkenal paling baik sehingga turis malas datang. +6281266844***

Belum Maksimal Dimanfaatkan

PENGURUS Masjid Raya Ganting, kok belum juga dimanfaatkan untuk kegiatan salat secara maksimal, emangnya inggak bisa! Ya diusahakan ? kalau pengumuman kondisi kas setiap jumat rasanya Rp190 juta itu cukup menyelesaikan pekerjaan yang masih terbengkalai, malu dong ! itu aja tidak jalan, atau pengurusnya ingggak ada yang mampu, daripada uangnya disimpan terus ! Tks wsl. +6285363355***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Ledakan Populasi dan Stok Pangan

OLEH : ZULPRIANTO

Pengajar di Jurusan Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Dunia tidak hanya terancam oleh bencana alam yang sifatnya lokal, tetapi juga global. Banjir di sejumlah Kabupaten di Sumbar yang memiliki efek multilateral atau di Thailand sedikit banyak pasti mempengaruhi lokasi lain. Secara global, kita diancam oleh pemanasan global yang memaksa dunia mengambil langkah kolektif untuk mencarikan solusi. Berbagai bencana dan ancaman demikian mengindikasikan jika sesuatu yang salah sedang terjadi dalam ekosistem kita: populasi, alam, kebijakan, dan sebagainya. Akhir Oktober 2011 lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan penduduk dunia saat ini telah mencapai 7 miliar jiwa. Diperkirakan jumlah penduduk dunia akan meningkat menjadi 8 miliar jiwa pada tahun 2025. Lima negara dengan penduduk terpadat adalah Cina (1,3 miliar), India (1,2 miliar), Amerika Serikat (310,2 juta), Indonesia (242,9 juta) and Brazil (201,1 juta) secara berurutan. Beda pendapat pun tak terhindarkan tentang bagaimana kita seharusnya menyikapi angka tersebut. Apakah kita harus merayakannya atau menangisinya. Hal lain terkait dengan laporan tersebut adalah pertambahan penduduk secara signifikan ternyata tersebar di banyak negara-negara berkembang (developing countries) di Asia dan Afrika. Di satu sisi, kelahiran dan kematian memang adalah sebuah keniscayaan. Tidak ada hidup tidak ada mati. Keduanya seperti dua sisi sebuah koin. Yang satu ada/berarti jika yang lain ada. Hal lain, segala yang bernyawa pasti merasai kematian. Saya ingat tulisan Quraish Shihab yang mengatakan bahwa kematian adalah nikmat bagi yang hidup (mau-

pun bagi yang mati). Bagi yang hidup kematian merupakan mekanisme alami untuk menyeimbangkan populasi. Demikian filosofinya. Jadi, bagaimana seharusnya kita memaknai pertambahan populasi yang terjadi setiap saat dan seolah tanpa kita sadari. Saya sendiri termasuk orang yang skeptis metodis tentang pertambahan populasi. Artinya, saya khawatir dengan pertambahan jumlah penduduk dunia yang bertambah, tetapi pada saat yang sama saya percaya ada strategi atau rencana yang dapat mengatasi ancaman populasi tersebut. Pertambahan populasi dengan sendirinya berbading lurus dengan pertambahan bermacam kebutuhan sejenis pangan, sandang, papan, jasa, pendidikan, dan sebagainya. Di sisi lain, ketersediaan sumber daya alam, baik yang terbarukan maupun tak terbarukan, berkurang. Lahan pertanian, misalnya, luasnya semakin sempit karena dialihfungsikan menjadi kebutuhan papan atau yang lain. Perumahan di sekitar kita semakin hari semakin rapat dan manusia semakin ramai. Realitas demikian adalah bukti positif peningkatan populasi. Di antara berbagai macam kebutuhan tersebut, kebutuhan esensial dan dasar (baca:pangan) adalah yang paling mendesak yang meliputi sumber daya alam seperti makanan dan minuman, bahkan udara. Kebutuhan akan energi dalam berbagai bentuk juga semakin hari semakin primer seiring dengan pola hidup kita yang semakin bergantung hampir

sepenuhnya kepada energi dan turunannya. Sebut saja kebutuhan akan listrik, minyak, gas, dsb untuk memenuhi kebutuhan domestik, industri, kantor, dan public lain. Faktanya kekurangan akan kebutuhan-kebutuhan dasar inilah yang membuat orang, saya pikir termasuk kapitalis, khawatir dengan ancaman di balik ledakan populasi. Pertambahan Ketersediaan Pangan Adalah menarik melihat kembali esei Thomas Robert Malthus (1766-1834) terkait dengan populasi. Ia mengatakan jika pertambahan populasi bergerak dalam rasio geometrik (dua menjadi empat, empat menjadi delapan, dst), sementara pertambahan ketersediaan pangan bergerak dalam rasio aritmetik (dua menjadi empat, empat menjadi enam, dst). Pendeknya, Malthus ‘khawatir’ jumlah populasi tidak berbanding lurus dengan suplai makanan yang jika situasi demikian dibiarkan akan menimbulkan masalah sosial. Malthus kemudian menawarkan dua usaha untuk membatasi jumlah populasi, usaha preventif dan positif (natural). Secara kasar, yang pertama berarti mengurangi angka kelahiran; yang kedua, meningkatkan kematian secara alami. Keduanya bukan pilihan yang mudah, bahkan terdengar tak manusiawi. Usaha preventif dilakukan dengan moral restraint yaitu mengekang keinginan untuk kawin dan kontrol terhadap angka kelahiran. Sementara usaha natural, yang sebagian melibatkan campur tangan Tuhan dan sebagian lain intervensi manusia, meliputi kelaparan, penyakit, kemiskinan, perang, bencana alam, dan musibah lainnya. Pandangan Malthus tersebut masih berpengaruh hingga sekarang. Salah satu alasannya adalah karena ia memandang kondisi dunia secara realistis dan pandangan demikian segera masuk akal bagi publik. Meski

sebagian dari kita atau keluarga kita belum pernah dikabarkan mati karena kelaparan sejak teori Malthus hingga hari ini, esei Malthus tetaplah logis. Pada saat yang sama, pandangan Malthus juga bersifat pesimistik sebab ia melihat manusia akan selamanya bertarung untuk sekedar memenuhi kebutuhan tingkat dasar mereka saja dan dengan demikian mereka akan sulit mencapai kebahagiaan. Teori Malthus, dalam beberapa hal, dapat menggiring ke suasana frustrasi. Kekhwatiran Malthus pada dasarnya beralasan jika dikaitkan dengan teori kepribadian dan motivasi (teori kebutuhan bertingkat) Abraham Maslow. Maslow mengatakan kebutuhan akan pangan (makanan dan minuman) adalah kebutuhan paling dasar (tingkat pertama) dan mutlak yang menjadi syarat berfungsinya fisiologi tubuh. Kegagalan memenuhi kebutuhan fisiologis tersebut bisa mengakibatkan kematian. Itulah sebabnya kelaparan, apalagi terjadi secara masif, dapat mengganggu pemerolehan kebutuhan di tingkat yang lain seperti meningkatkan kriminalitas, kerusuhan, pembrontakan, atau penyimpangan sosial lain (social disorder). Ungkapan hungry people are angry people (orang lapar adalah orang marah) cukup menjadi alasan kenapa situasi sosial demikian terjadi. Namun, Ilmuan lain juga mengkritik pandangan Malthus yang pesimistik sebab menafikan realitas. Dewasa ini, kemajuan teknologi tampaknya bisa mengimbangi kebutuhan pangan manusia dengan dilakukannya revolusi pertanian, intensifikasi lahan, rekayasa genetika, kultur jaringan yang bisa meningkatkan produksi pangan berlipat-lipat. Atau tentang moral restraint yang dianjurkannya yang dengan sendirinya bisa disiasati dengan penemuan berbagai alat kontrasepsi. Dengan kata lain, tidak

ada masalah jika orang memutuskan untuk menikah atau kawin karena mereka tetap bisa mengontrol (secara lebih baik) angka kelahiran. Selain itu, seperti dijelaskan sebelumnya, kondisi dunia ternyata tidak jauh beda, kecuali dalam hal populasi, antara jaman Malthus hingga sekarang. Ada kelaparan, ada perang, ada penyakit, dan kemiskinan. Barangkali, kenyataankenyataan ‘natural’ demikian yang menjustifikasi teori Mathus, bukan kekhawatiran akan efek oposisi antara pertambahan jumlah penduduk dan kekurangan stok pangan. Selain faktor natural, saya pikir, situasi kelaparan juga bisa ditimbulkan oleh faktor struktural. Misalnya, pemerintah yang korup, masyarakat feodal, atau kapitalis yang rakus. Praktek-praktek sistemik demikian berpotensi mengakibatkan ‘kekenyangan’ pada segelintir orang dan ‘kelaparan’ pada banyak orang. Ujungnya, deviasi antara pertambahan populasi dan stok pangan pun terjadi. Salah satu upaya untuk menghindarinya adalah membangun sikap kedermawanan sistemik seperti memberantas korupsi, meningkatkan CSR (Corporate Social Responsibility) dalam berbagai skala, mulai dari level lokal, nasional, regional, bahkan global. Tetang sikap kedermawanan, Islam, misalnya, mengajarkan berbagai teknik yaitu zakat, infak, sedekah, atau wakaf. Akhirnya banyak juga yang beranggapan jika Malthus mengkhawatirkan suatu situasi kemanusiaan yang manusia sendiri tidak memiliki solusinya. Pertambahan penduduk adalah hukum alam, restu Tuhan, meski kita memiliki kesempatan untuk merencanakan, dalam beberapa hal, atau lebih tepatnya mengontrol angka kelahiran. Lagipula, kita belum tahu sepenuhnya daya tampung dan potensi yang dimiliki bumi.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

01. Man. City 02. Man. United 03. Newcastle 04. Chelsea 05.Tottenham 06. Liverpool 07. Arsenal 08. Aston Villa 09. Norwich 10. Swansea 11.Stoke City 12. Queens PR 13. West Brom 14. Wolverhampton 15.Everton 16.Sunderland 17.Fulham 18.Bolton 19.Blackburn 20.Wigan Athletic

11 11 11 11 10 11 11 11 11 11 11 11 11 11 10 11 11 11 11 11

10 8 7 7 7 5 6 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 1

1 2 4 1 1 4 1 6 4 4 3 3 2 2 1 4 4 0 3 2

0 1 0 3 2 2 4 2 4 4 5 6 6 6 6 5 5 8 7 8

(39-10) (28-12) (17-9) (24-15) (21-15) (14-10) (23-21) (16-15) (16-18) (11-15) (8-18) (9-20) (9-16) (12-18) (11-15) (13-11) (14-15) (18-27) (13-24) (7-20)

31 26 25 22 22 19 19 15 13 13 12 12 11 11 10 10 10 9 6 5

Hasil Pertandingan Sabtu, 5 November 2011 Newcastle Vs Everton Arsenal Vs West Bromwich Aston Villa Vs Norwich C Blackburn R Vs Chelsea Liverpool Vs Swansea Manc. United Vs Sunderland

2 -1 3-0 3-2 0-1 0-0 1-0

Minggu, 6 November 2011 Queen PR.Vs Manc. City Wolverhampton Vs Wigan Bolton W Vs Stoke City Fulham Vs Tottenham

2-3 3-1 5-0 1-3

01 Udinese 02 Lazio 03 AC Milan 04 Juventus 05 Palermo 06 Napoli 07 AS Roma 08 Catania 09 Siena 10 Cagliari 11 Parma 12 Fiorentina 13 Genoa 14 Atalanta 15 Chievo 16 Bologna 17 Inter Milan 18 Lecce 19 Novara 20 Cesena

10 10 10 9 10 9 10 10 10 10 10 10 9 10 10 10 9 10 10 10

6 6 6 5 5 4 4 3 3 3 4 3 3 5 3 3 2 2 1 0

3 3 2 4 1 2 2 5 4 4 0 3 3 3 3 1 2 2 4 3

1 1 2 0 4 3 4 2 3 3 6 4 3 2 4 6 5 6 5 7

(13-4) (13-8) (23-14) (15-7) (14-12) (13-7) (13-11) (12-16) (12-8) (9-10) (12-18) (10-9) (13-12) (13-12) (8-11) (9-16) (11-16) (8-16) (12-19) (3-13)

RAYAKAN — Pemain Tottenham Hotspur, Jermain Defoe (kiri) merayakan gol ketiga yang tercipta saat menghancurkan tuan rumah, Fulham 3-1 Senin (6/11) dinihari. 21 21 20 19 16 14 14 14 13 13 12 12 12 12 12 10 8 8 7 3

Hasil Pertandingan Minggu, 6 November 2011 Palermo Vs Bologna Novara Vs AS Roma Genoa Vs Inter Milan AC Milan Vs Catania Atalanta Vs Cagliari Cesena Vs Lecce Chievo Vs Fiorentina Lazio Vs Parma Udinese Vs Siena

3-1 0-2 (ditunda) 4-0 1-0 0-1 1-0 1-0 2-1

11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

9 7 7 7 4 5 5 5 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 0

1 4 3 2 6 2 1 1 3 5 5 4 5 4 4 4 2 3 3 6

1 0 1 2 1 4 5 5 4 3 3 4 4 5 5 5 7 6 6 5

LONDON, HALUAN — Bertanding di kandang Fulham, Tottenham Hotspur harus menerima gempuran bertubi-tubi dari tuan rumah. Namun, pada kenyataannya The Lilywhites justru sukses pulang dengan tiga angka. Dalam pertandingan yang berlangsung di Craven Cottage, Senin (7/11/2011) malam WIB, dominasi Fulham terlihat dari catatan ball possession mereka. Soccernet mencatat, The Cottagers unggul perbandingan 54:46. Jumlah tembakan Fulham pun melebihi jumlah sang tamu. Tercatat, Bobby Zamora dkk. melepaskan 31 tembakan, di mana 12 di

antaranya tepat sasaran. Namun, gol yang mereka hasilkan justru berasal dari gol bunuh diri Younes Kaboul di menit 57. Spurs, yang hanya menghasilkan sembilan tembakan (lima on target), malah sudah unggul 2-0 lebih dulu di babak pertama. Setelah unggul lewat Gareth Bale di menit ke-10, Spurs memperbesar kedudukan setelah solorun Aaron Lennon berakhir dengan

sebuah sepakan di menit 45. Dalam keadaan tertinggal 1-2 itulah Fulham menekan Spurs. Beberapa peluang sempat tercipta di injury time babak kedua. Bahkan Luka Modric sempat menyapu bola tepat di depan gawang untuk menyelamatkan timnya dari kebobolan. Sial bagi Fulham, ketika mereka asyik menyerang, gawang mereka justru kebobolan lagi. Sebuah umpan Emmanuel Adebayor ke arah kotak penalti disambut dengan sepakan voli oleh Jermain Defoe. Spurs pun menang dengan skor 3-1. Spurs masih berada di urutan kelima dengan nilai 22 berkat kemenangan ini. Sementara Fulham turun ke urutan

16 dengan koleksi nilai 10. Istirahat Pelatih Tottenham Harry Redknapp diminta menjauh dari kegiatan sepak bola selama "empat sampai lima minggu" karena sedang dalam penyembuhan setelah menjalani operasi. Redknapp dioperasi Rabu lalu untuk memasukkan alat ke pembuluh darah untuk menghindari penyumbatan setelah ia merasa sakit ketika sedang berolahraga di mesin berjalan di rumahnya minggu lalu. Pelatih berusia 64 tahun itu absen ketika timnya kalah dalam laga Liga Champion melawan Rubin Kazan minggu lalu dan ketika timnya berkunjung melakoni

laga liga di Fulham.Redknapp sebelumnya disebut akan beristirahat selama dua minggu namun Senin dinyatakan ia harus beristirahat lebih lama sebelum kembali beraksi bersama anggota timnya. "Saya harus mendengar apa yang dikatakan dokter dan jangan dulu mnegalami tekanan," katanya kepada Sky Sports News. "Stres menyebabkan terjadi berbagai masalah." "Mereka malah mengatakan agar saya jangan dulu dekat dengan sepak bola selama empat sampai lima minggu dan jangan sampai mengalami stres. Saya ingin mengetahui apa yang akan dapat saya lakukan secepatnya dalam waktu dekat ini," katanya.(ant/net)

LM 10 Selamatkan Barca

Senin, 7 November 2011 Napoli Vs Juventus (ditunda)

01. Madrid 02. Barcelona 03. Valencia 04. Levante 05. Sevilla 06. Malaga 07. Real Betis 08. Espanyol 09. Vallecano 10. Osasuna 11. Bilbao 12.Atletico 13. Villarreal 14. Getafe 15. Zaragoza 16. Mallorca 17. Sociedad 18. Gijon 19. Granada 20. Santander

Hotspur Hancurkan Tuan Rumah

(39- 7) (34-6) (17-7) (17-9) (11-8) (12-14) (11-14) (8-13) (14-13) (14-24) (19-14) (14-14) (9-17) (10-15) (14-22) (6-15) (8-18) (10-16) (4-12) (9-13)

Hasil Pertandingan Minggu, 6 November 2011 Mallorca Vs Sevilla Real Betis Vs Malaga Levante Vs Valencia Real Madrid Vs Osasuna Granada Vs Santender Zaragoza Vs Gijon

0-0 0-0 0-2 7-1 0-0 2-2

Senin, 7 November 2011 Espanyol VS Villareal Vallecano Vs Sociedad Bilbao Vs Barcelona Getafe Vs Atl. Madrid

0-0 4-0 2-2 3-2

28 25 24 23 18 17 16 16 15 14 14 14 11 10 10 10 9 9 9 6

BILBAO, HALUAN — Barcelona gagal membawa pulang kemenangan dalam kunjungannya ke markas Athletic Bilbao. Sempat tertinggal hingga menit-menit akhir, Barca akhirnya membawa pulang hasil seri 2-2 berkat gol LM 10 (sebutan lain bagi Lionel Messi, red). Pertandingan di San Memes, Senin (7/11/2011) dinihari WIB, berjalan di bawah guyuran hujan gerimis. Beberapa bagian lapangan pun cukup tergenang air sehingga alur bola tak begitu lancar. Tim tuan rumah memimpin lebih dulu lewat gol Ander Herrera. Namun, Barca bisa membalas berkat sundulan Cesc Fabregas. Pada babak kedua, Bilbao kembali unggul setelah Gerard Pique membuat gol

bunuh diri. Tapi, gol Messi pada masa injury time menyelamatkan Barca. Hasil imbang ini membuat Barca tetap menduduki peringkat kedua klasemen sementara Liga Spanyol dengan 25 poin dari 11 laga. Selisih mereka dengan Real Madrid kini melebar menjadi tiga poin. Adapun Bilbao di peringkat kesembilan dengan 14 poin. Barca langsung mengancam pada menit ketiga. memanfaatkan umpan Xavi, Adriano melepaskan tembakan yang masih bisa digagalkan oleh kiper Gorka Iraizoz. Terus menekan, Barca malah kebobolan lebih dulu pada menit ke-20. Umpan pendek Susaeta berhasil dituntaskan oleh Herrera dengan sepakan cantik dari dalam kotak penalti.

Dani Alves memperoleh peluang pada menit ke-23. Namun, Iraizoz masih bisa menghentikan sepakan bek asal Brasil itu. Berselang semenit, gol penyama yang dicari Barca akhirnya tercipta. Menyambut umpan silang Eric Abidal dari sisi kiri, sundulan Fabregas bersarang telak di gawang Bilbao. Pada babak kedua, tepatnya menit ke60, peluang yang didapat Messi belum membuahkan gol. Sepakannya dari dalam kotak penalti masih bisa dibaca Iraizoz. Tujuh menit kemudian, Adriano gagal memaksimalkan peluang bagus. Tembakan jarak jauhnya masih melambung. Petaka buat Barca terjadi pada menit ke-80. Diawali sebuah tendangan sudut, Abidal bermaksud mengamankan wilayahnya, tapi bola sapuannya malah mengenai kaki Fernando Llorente. Gerard Pique mencoba membuang bola, tapi malah membelokkannya ke dalam gawang. Bilbao kehilangan satu pemain pada menit-menit akhir. Fernando Amorebieta harus meninggalkan lapangan karena menerima kartu kuning kedua. Saat Bilbao seperti akan menang, Barca berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time. Memanfaatkan kegagalan Iraizoz mengamankan bola secara sempurna, Messi menyambar bola liar dan mengirimnya ke dalam gawang.(dtc)

CESC Fàbregas berebut bola dengan pemain Bilbao, Ander Iturraspe pada lanjutan La Liga, Senin (7/11) dini hari.

Rooney dan Ferdinand Tak Masuk Timnas LONDON, HALUAN — Dua pemain Manchester United, Wayne Rooney dan Rio Ferdinand, tidak masuk dalam Timnas Inggris bagi pertandingan persahabatan melawan Spanyol dan Swedia di Wembley. Seperti yang telah diduga, kapten Inggris John Terry , tetap dimasukkan dalam tim kendati sedang menghadapi tuduhan pelecehan rasial terhadap bek Queens Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand. Namun pelatih Fabio Capello memutuskan tidak memilih Rooney, sehingga ia perlu mencari opsi lain untuk lini depan menjelang Euro 2012, setelah Rooney dilarang bermain untuk tiga pertandingan akibat kartu merah saat menghadapi Montenegro.(ant)


6 OLAHRAGA

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

Singapura Tahan Juara Bertahan

Jadwal Sepakbola SEA Games XXVI: Grup A Rabu (9/11/2011): Malaysia vs Thailand (16:00) Kamboja vs Singapura (19:00) Jumat (11/11/2011): Singapura vs Indonesia (14:00) Thailand Kamboja (17:00)

JAKARTA, HALUAN — Singapura mampu menahan imbang juara bertahan Malaysia 0-0 pada babak penyisihan Grup A SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin. Dengan hasil ini kedua tim hanya mampu mengumpulkan satu poin dan berada di posisi atas klasemen sementara. Kondisi itu akan berubah jika pada pertandingan kedua antara Indonesia melawan Kamboja, salah satunya mampu memenangkan pertandingan. Singapura yang menggunakan kostum merah-merah terlihat tenang di awal babak pertama. Tekanan yang diberikan oleh Malaysia dihalau dengan baik. Bahkan serangan balik cepat yang diperagakan mampu membahayakan gawang Khairul Fahmi. Malaysia sebenarnya juga melakukan serangan yang tidak kalah gencar. Tetapi upaya itu selalu kandas di barisan pertahanan Singapura. Terus menyerang membuat pertahanan anak asuh Ong Kim Swee sedikit lengah. Lagi-lagi Muhammad Fazil bin Ayob membahayakan gawang meski tendangannya masih lemah. Memasuki menit ke-25, Malaysia yang dimotori oleh Bakhtiar Baddrol terus menekan Singapura sehingga mampu menciptakan beberapa peluang. Hasilnya, tendangan keras Othman Mohamad Fandi menghujani gawang Singapura. Hanya saja tendangan itu mampu ditepis dengan baik.

Minggu (13/11/2011) : Malaysia vs Kamboja (16:00) Indonesia vs Thailand (19:00) Kamis (17/11/2011) : Thailand vs Singapura (16:00) Indonesia vs Malaysia (19:00)

Dominasi Malaysia terus terlihat hingga menit 38. Serangan demi serangan terus dilakukan hingga membuat barisan pertahanan anak asuh Slobodan Pavkovic itu terlihat kedodoran. Hanya saja hingga babak pertama usai tidak satu gol pun tercipta. Memasuki babak kedua, Malaysia mengganti pemain depannya Jusoh Abdul Shukur dengan Fazail Mohd Irfan. Masuknya tenaga baru membuat serangan yang dibangun lebih variatif dan langsung menciptakan banyak peluang. Untuk Singapura, meski banyak melakukan penggantian pemain, masih terlihat kesulitan untuk menembus barisan pertahanan Malaysia yang dikawal oleh Mohd Shas Mohamad Fadhli sehingga peluang gagal tercipta. Malaysia sebagai juara bertahan SEA Games 2009 yang berambisi meraih poin penuh, terus menekan Singapura. Beberapan kali tendangan bola terus mengancam gawang Singapura sehingga membuat jatuh bangun penjaga gawang Mohamad Izwan Bin Mahmud. Memasuki akhir babak kedua giliran Singapura menekan Malaysia. Namun hingga wasit asal Vietnam Phung Dinh Dung menutup pertandingan, kedudukan tetap 0-0. (ant)

Klasemen Grup A 1. Indonesia 1 2. Malaysia 1 3. Singapura 1 4. Kamboja 1 5. Thailand 0

GELOMBANG KE DUA

1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT Persyaratan Umum: 1. Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 27 Tahun 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Foto copy KartuKeluarga

Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 24 Oktober 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ) Layanan SMS ( 0813 6311 6527 )

0 0 0 1 0

Klasemen Grup B 1. Timor Leste 2 2 0 0 2. Vietnam 2 1 10 3. Myanmar 2 1 1 0 4. Laos 2 0 1 1 5. Brunei 2 0 1 1 6. Filipina 2 0 0 2 ANTARA

IMBANG - Pesepakbola Singapura Muhammad Khairul Nizam (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Malaysia Ahmad Mohamad Fandi pada pertandingan babak penyisihan Grup A SEA Games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Senin (7/11). Pertandingan Singapura melawan Malaysia berakhir dengan hasil imbang 0-0.

(6-0) (0-0) (0-0) (0-6) (0-0)

3 1 1 0 0

(4-2) (3-1) (3-2) (4-5) (3-4) (2-5)

6 4 4 1 1 0

Hasil Pertandingan Senin (7/11) Laos Vs Brunei Darussalam 2 - 2 Timor Leste Vs Filipina 2-1

Timor Leste Pimpin Grup B JAKARTA, HALUAN — Timor Leste sementara pimpin klasemen grup B cabang sepakbola SEA Games 2011 setelah pada pertandingan kedua, mengalahkan Filipina dengan skor tipis, 2-1di Stadion Lebak Bulus, Senin (7/11/2011) sore WIB. Timor Leste berhasil memimpin saat pertandingan baru berjalan 18 menit. Murilo Ribeiro de Almeida membuka skor setelah berhasil meneruskan umpan silang dari Antonio Marcos Sousa. Jose Elmer Porteira membawa Filipina menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 37. Diawali dari umpan silang mendatar Patrick

Wartawan Olahraga Tantang Semen Padang ‘80

PADANG, HALUAN naungan Pengcab PS— Sebanyak 29 SeSI. Dengan ketentuan kolah Sepakbola (Situ, semua SSB wajib SB) yang tersebar di memiliki persyaratan, berbagai wilayah di seperti AD/ART, peKota Padang, teranlatih berlisensi D, cam tidak terdaftar dan mendaftarkan sebagai anggota di anak binaan SSB terPengurus Cabang sebut mulai dari KU (Pengcab) PSSI Pa(kelompok umur) 10 dang. hingga 18 tahun, dan Hal ini dikarenamemiliki lapangan kan SSB tersebut belatihan serta wasit C lum mengembalikan III Nasional. syarat registrasi yang Sementara Setelah disepakati berkretaris Umum PengYULIUS DEDE sama pada rapat angcab PSSI Padang Nofi gota SSB bersama sastera mengungkaPengcab yang dilaksanakan bebe- pkan registrasi tersebut sangat rapa minggu lalu di Sekretariat berguna untuk SSB yang ada di Pengcab PSSI Padang Komplek kota Padang, agar kasus yang terjadi GOR Haji Agus Salim. selama ini terjadi antar SSB lebih Ketua Komite Bidang Per- bisa diminimalisir. tandingan Pegcab PSSI Padang “Kita sengaja membuat registrasi Yulius Dede mengatakan, pengcab peserta ini agar SSB di Kota Padang PSSI memberikan batas pendaftaran tidak mempermasalahkan lagi SSB yang ingin bergabung menjadi pencurian umur yang sering terjadi anggota sampai tanggal 10 No- pada saat diadakannya turnamen vember 2011. antar SSB, agar tidak terjadi “Bagi yang terlambat me- perpecahan. Makanya kita mendata nyerahkan formulir registrasi yang SSB di Kota Padang,” terang Nofi. telah diberikan oleh Pengcab PSSI Nofi Sastera sendiri heran tidak akan lagi diterima menjadi dengan sikap pengurus SSB yang anggota Pengcab PSSI Padang, belum juga mendaftarkan diri ke mereka akan rugi sendiri tidak akan Pengcab PSSI Padang. Padahal diikutsertakan dalam berbagai waktu pendaftaran yang diberikan kegiatan yang diadakan Pengcab oleh Pengcab PSSI telah dua PSSI Padang,” tegasnya kepada minggu berjalan. Haluan Senin (7/11). “Hingga kini baru tiga klub Mantan wasit FIFA tersebut yang telah mendaftar ke Pengcab menjelaskan SSB harus menye- PSSI Padang, yaitu SSB Imam rahkan persyaratan sesuai pedoman Bonjol, SSB Padang Yunior, dan dasar pada peraturan PSSI bab II SSB Satria 165 Tunggul Hitam,” pasal V, semua SSB berada dalam tukasnya. (h/rio)

Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan tenaga survey pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

0 1 1 0 0

Hasil Pertandingan Senin (7/11) Malaysia Vs Singapura 0-0 Indonesia Vs Kamboja 6-0

29 SSB Terancam Tidak Terdaftar

LOWONGAN

1 0 0 0 0

PADANG, HALUAN — Mantan Pemain Semen Padang era 80 dan 90an akan gelar laga ujicoba menghadapi Forum Wartawan Olaharaga Sumatera Barat (FWOS) pada Minggu (13/11) di Stadion Haji Agus Salim Padang. Laga yang bertajuk Friendly Match ini digelar mengenang mantan ofisial kawakan SP Almarhum London Wirapen yang telah berjasa mengabdikan dirinya terhadap tim Kabau Sirah. Ketua Mantan Pemain Semen Padang Anton Sovnevil mengatakan, pada laga tersebut, Semen Padang akan menurunkan formasi full team, yang setiap posisinya diisi oleh pemain-pemain yuang telah membawa harum nama Semen Padang di tingkat nasional.

Mereka adalah Nil Maizar, Masykur Rauf, Trisno Afandi, Welliansyah, Taufik Yunus, Amir Hamzah, Kusdiyanto, Supri Arahman, Aprius, Afdal Yusra dan Syafrianto Rusli. “Kami akan menurunkan skuad terbaik. Alhamdulillah semua temanteman mengaku siap untuk bermain melawan wartawan olahraga Sumbar, “terangnya kepada haluan Senin (7/11). Di samping itu, Tim FWOS yang dimanejeri oleh Agus Mardi didampingi Ketua FWOS Sumbar Faisal “ Ajo” Budiman dan Pembina FWOS Sumbar Firdaus mengatakan skuad FWOS Sumbar juga akan menurunkan pemain terbaiknya dalam menghadapi mantan pemain Semen Padang yang telah mempunyai nama

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

di kancah pesepakbolaan nasional tersebut.”Bentuk solidaritas Kami mengenang London yang meninggal beberapa waktu lalu,” ungkapnya. Selain itu menurut Agus Mardi yang akrab disapa AG, pertandingan ini juga untuk menjaga kebugaran wartawan olahraga Sumbar, karena wartawan olahraga dituntut untuk selalu bugar, baik itu dari segi fisik atau dari segi menyajikan perkembangan olahraga terbaru di Sumatera Barat. “Jika wartawan olahraga kondisi fisiknya tidak bugar, maka berita yang dibuat oleh wartawan tersebut pasti akan berantakan,” ungkap AG yang juga Wakil Ketua Media dan Promosi (Wakamedprom) KONI Sumbar itu. Pemain yang akan diturunkan FWOS yakni, Aries Candra (Detik News), Rio Surya Wijianto, Rakhmatul Akbar (Haluan), Zulkarnaini, Hendra Satria (Padang Ekpres), Faisal “Ajo” Budiman (Posmetro Padang), Agung Pambudi, Hadi Wijaya (Antara Sumbar), Almadi, Ridho Syarlinto (Sumbar Post), Mulyadi (Berita Sumbar), Hartono, Dede Amri (Singgalang), Mahdinur (RRI Padang), serta Arief Kamil (Koran Padang). (h/rio)

Henrichsen, Porteira merobek jala Timor Leste dengan sontekan. Timor Leste kembali unggul 2-1 melalui Diogo Santos Rangel dengan gol cepat di tiga menit setelah kick off babak kedua. Saat tertinggal, Filipina semakin gencar melakukan penyerangan. Akan tetapi, hingga pertandingan berakhir Filipina gagal mencetak gol balasan dan Timor Leste berhak atas kemenangan. Di pertandingan ketiga, Timor Leste akan menghadapi tim kuat Vietnam pada Rabu (9/ 11) dan Filipina akan melawan Laos dua hari setelahnya. (h/mat/net)

Hujan, Pemain SP Latihan di Dalam Ruangan PADANG, HALUAN — Jelang melakoni partai ujicoba ke Bukittinggi dan Payakumbuh pada 15 dan 19 November mendatang, Semen Padang (SP) menggelar latihan di GOR Semen Padang Senin (7/11). Meski kondisi cuaca tidak mendukung, tim pelatih SP tetap menggelar latihan demi terus menjaga kondisi fisik skuadnya. Mereka tetap latihan meskipun di dalam ruangan. Hal ini diungkapkan pelatih kepala SP Nil Maizar kepada Haluan Senin (7/11). Pria asal Payakumbuh ini menjelaskan program-program latihan yang diberikan terhadap anak asuhnya. “Latihan tadi (kemarin, red) kami tetap fokus kepada menjaga kondisi para pemain. Karena didalam ruangan, kami hanya menggelar game dengan komposisi small set, yakni permainan tiga lawan tiga atau empat lawan empat. Di samping itu, kami juga terus menyempurnakan teknik serta strategi dalam bertahan,” paparnya. Pada latihan tersebut tim yang bermarkas di Bukit Indarung ini latihan dengan komposisi tim penuh, minus Samsidar (dipanggil Timnas Senior), Ferdinan Sinaga, serta Abdulrahman (membela Timnas U-23 di ajang Sea Games). “Alhamdulillah anak-anak hadir semua,” lanjut Nil. Laga ujicoba nantinya, SP akan menjajal tim Bukittinggi Selection pada Selasa (15/11), di Bukittinggi, serta empat hari berikutnya Kabau Sirah melawat ke Tanjung Jati Payakumbuh untuk menghadapi tim 50 Kota Selection. Sementara pada Rabu (9/11) pagi anak asuh Nil Maizar ini akan kembali menjalani latihan. Dan kali ini latihan digelar di Stadion kebanggaan urang awak, GOR Haji Agus Salim Padang. (h/rio)


OLAHRAGA 7

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 12 DZULHIJAH 1432 H

Peserta Mulai Berdatangan ke Palembang

Api Obor Tiba di Palembang PALEMBANG, HALUAN — Api obor SEA Games XXVI 2011 tiba di Pelabuhan Boom Baru Palembang pada pukul 08.00 WIB, Senin pagi. Obor bernyala yang dibawa Kapal Tunas Wisesa 03 tersebut diterima langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan beserta perangkat petinggi daerah dan juga atlet setempat. Para pelajar dan masyarakat antusias menyambut kedatangan obor SEABN Games dengan mengibarkan bendera merah putih walau terik pagi mulai terasa. Tarian Prajurit Obor Sriwijaya menyemarakkan penyambutan di pelabuhan yang terletak di wilayah perairan Sungai Musi itu. Suasana semakin ramai ketika duta obor SEA Games Icuk Sugiarto membawa api obor turun dari kapal. Api obor diserahkan kepada Ketua INASOC Pusat Rahmat Gobel yang kemudian diberikan kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Alex lalu menyerahkan api obor kepada Ketua INASOC Sumatera Selatan Mudai Madang. Dari Mudai diserahkan lagi kepada Wakil Walikota Palembang Romi Herton Terakhir, Romi menyerahkan kepada Abbas Akbar, mantan atlet pencak silat nasional dan juara lima kali pencak silat SEA Games berturut-turut (1993-2001). Api obor tersebut akan diarak menuju 15 kabupaten/kota di Sumatera Selatan sampai 11 November nanti. Api obor SEA Games sebelumnya berada di Jakarta dan dibawa menuju Pelabuhan Boom Baru Palembang yang memakan waktu sekitar 30 jam perjalanan dengan kapal laut. Jakarta dan Palembang akan menjadi tuan rumah olahraga SEA Games XXVI 2011. Pesta olahraga antar negara di Asia Tenggara ini akan berlangsung pada 11-22 November 2011 nanti. (ant)

Dayung Siap Persembahkan 15 Emas JATILUHUR, HALUAN — Dengan bekal semangat tinggi, dayung Indonesia, siap tampil di SEA Games dan bertekat akan memboyong 15 medali emas. "Semangat atlet sangat tinggi, dan mereka sangat yakin," ujar Pelatih rowing Indonesia, Dede Rohmat, disela-sela pelatihan wartawan peliput perlombaan dayung SEA Games, di Jatiluhur, Purwakarta, Jabar, Senin. Dari 15 medali emas yang diincar tim dayung tuan rumah itu masing-masing lima medali dari perlombaan rowing, canoeing dan perahu naga. Ketiga nomor pertandingan itu akan digelar di SEA Games yang dimulai 10 Nopember di situ Cipule Kabupaten Karawang, dengan memperebutkan 36 medali emas. Meski demikian, menurut Dede, Indonesia harus berusaha keras dan memperhitungkan ketangguhan tim lawan, seperti Thailand dan Filipina. Kedua negara tersebut "ngotot" ingin mendulang emas di nomor perahu naga. "Singapura juga mengincar emas di nomor rowing putri," tambahnya. Padayung rowing putri Indonesia yang diandalkan diantaranya Femy Elya, atlet asal Kabupaten Purwakarta. Sedangkan di nomor canoeing putra, Indonesia mengandalkan antara lain Asnawir, atlet kawakan yang juga asal Purwakarta. Dari pantauan, arena perlombaan di situ Cipule mulai ramai setelah semua peserta perlombaan dayung SEA Games XXVI itu telah melakukan uji coba. Bersamaan dengan itu pengerjaan berbagai prasarana perlombaan juga dikebut seperti gedung seba guna. Selain itu hingga Senin atau tiga hari menjelang perlombaan , dermaga pendaratan dan pemberangkatan atlet, juga masih dalam proses pemasangan.(ant)

PALEMBANG, HALUAN — Peserta SEA Games XXVI Indonesia pada 11-22 November 2011 mulai berdatangan di Palembang, Senin. Koordinator panitia penghubung SEA Games, Suparman Romans di Palembang, membenarkan, mulai hari ini ada peserta pesta olahraga se-Asia Tenggara datang ke kota tersebut. “Berdasarkan jadwal peserta dari Thailand, Myanmar dan Malaysia yang tiba hari ini (kemarin, red), ujar dia lagi. Untuk peserta SEA Games yang datang tersebut selain atlet juga tim pendahulu, kata dia. Menurut dia, peserta yang telah tiba tersebut di antaranya menginap di Hotel Aston Palembang. Memang, peserta pesta olahraga internasional tersebut

mulai berdatangan, karena upacara pembukaan pada Jumat (11/11) malam. “Selain itu, atlet beberapa cabang olahraga akan melaksanakan pertandingan, sehingga perlu mempersiapkan diri,” kata dia. Kedatangan peserta SEA Games itu akan berlanjut hingga menjelang pertandingan berlangsung, kata dia. SEA Games

XXVI Indonesia pelaksanaan pertandingannya dilangsungkan di dua tempat yakni Kota Palembang dan DKI Jakarta. Sementara Kota Palembang sendiri selain tempat pertandingan 21 cabang olahraga, juga mendapat kehormatan menjadi penyelenggara upacara pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI. Hal yang sama juga terlihat dengan atlet nasional yang akan bertanding pada SEA Games XXVI. Mereka sudah mulai berdatangan ke Palembang, Senin menjelang dilaksanakan pesta olahraga dua tahunan itu dibuka pada 11 November 2011 mendatang. Untuk atlet tembak sendiri, hingga kini baru tim Indonesia saja yang sudah tiba di Palem-

bang, katanya. Ia mengatakan, untuk tes event arena pertandingan menembak sendiri ditiadakan, karena cukup dengan latihan saja. Latihan dilaksanakan di arena pertandingan itu sudah dianggap ajang uji coba, ujar Wasista yang juga Ketua DPRD Sumsel tersebut. Ia menuturkan, sebenarnya mereka berharap banyak medali emas di cabang olahraga itu, tetapi dikurangi seperti untuk nomor tim ditiadakan. Dengan adanya pengurangan itu, tentunya berpengaruh terhadap peluang Indonesia dalam meraih medali emas, ujar dia. Nomor yang akan diikuti tim nasional di nomor tiga posisi prone putri dan diharapkan dapat menyumbang medali emas pada

Pembukaan Tampilkan Kejayaan Sriwijaya OBOR SEAG — Atlet silat juara dunia dari Sumatera Selatan Abbas Akbar membawa obor SEA Games XXVI keliling Kota Palembang dan selanjutnyta di arak ke kota/ kabupaten se Sumatera Selatan, di Palembang, Senin (7/11).

ANTARA

Robby Darwis Bawa Bendera SEA Games BANDUNG, HALUAN — Asisten Pelatih Persib yang juga mantan Kapten Timnas PSSI dan Persib Bandung Robby Darwis didaulat menjadi pembawa bendera SEA Games 2011 pada pembukaan di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, 11 November. "Sebuah kehormatan dan kebanggan bagi saya untuk berpartisipasi pada pembukaan SEA Games 2011. Momen ini benarbenar tidak akan saya lupakan," kata Robby Darwis di Bandung, Senin. Mantan bek tangguh Timnas PSSI itu akan membawa bendera

SEA Games 2011 bersama tiga mantan atlet lain yakni Richard Sambera (renang), Pino Bahari (tinju), dan Ema Tahapari (atletik). Keempat atlet veteran itu akan menjadi pembawa bendera SEA Games 2011 sekaligus merupakan momen "nostalgia" kiprah mereka saat masih menjadi atlet terbaik nasional pada masanya. Penunjukkan Robby sebagai pembawa bendera SEA Games 2011 itu berdasarkan undangan dari Panitia Besar SEA Games 2011 yang diterima oleh Manajemen Persib Bandung. Persib langsung memberikan izin bagi

Robby Darwis dan membebaskan dari tugasnya sebagai assisten pelatih Drago Mamic di Persib Bandung untuk kepentingan kegiatan itu. "Kepercayaan ini sangat luar biasa," kata pria yang juga berstatus karyawan Bank BNI itu. Selain bertugas sebagai pembawa bendera SEA Games, Robby juga berharap Kontingen SEA Games Indonesia bisa meraih hasil maksimal dan berharap Timnas PSSI Bisa mempersembahkan medali emas. "Mudahmudahan saja Timnas PSSI U23 bisa meraih medali emas SEA Games 2011," kata Robby. (ant)

Bupati Kepulauan Seribu Bersihkan Pulau Putri

JAKARTA, HALUAN — Bupati Kepulauan Seribu, Achmad Ludfi, menyatakan pihaknya akan melakukan kerja bhakti dengan membersihkan Pulau Putri yang akan digunakan sebagai venue olahraga cabang Aquatics open Water Swiming (AOWS). "Saya bersama dengan jajaran dibantu warga Kepulauan Seribu, akan melakukan bersih-bersih sampah di Pulau

Putri. Bahkan bersama dengan nelayan, sampah yang berada di laut pun akan dibersihkan," katanya, di Jakarta, Senin. Kepulauan Seribu, diungkapkan Ludfi siap menjadi tuan rumah. Bahkan aksi kerja bakti bersih, sudah dilakukan sejak Rabu (2/11) lalu. "Ini momentum untuk Kepulauan Seribu lebih dikenal hingga mancanegara. Jadi, kita harus bekerja keras untuk memper-

Ratusan Atlet “Cacat” Ikuti SOIna PADANG, HALUAN – Sebanyak 350 atlet akan terlibat dalam olimpiade penyandang cacat yang bertajuk Special Olympics Indonesia (SOIna) tingkat Sumatera Barat yang akan ditabuh Selasa (8/11) pagi ini di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar. 350 atlet yang merupakan hasil seleksi dari masing-masing kabupaten/kota di Sumbar ini terdiri dari tujuh Cabang Olahraga (Cabor), yakni Boce (bola Sodok), Tenis Meja, Bulutangkis, Sepakbola, Atletik, Basket, serta Renang. Diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) olahraga Disdikpora Sumbar Jefrinal Arifin, olimpiade ini akan diselenggarakan di dua tempat yakni, Komplek GOR Agus Salim, serta Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Sungai Sapiah. “Tiga cabang digelar di PPLP Sungai Sapiah yakni, Tenis Meja, Bulutangkis, serta Sepakbola, sedangkan empat cabang laiinnya akan dilaksanakan di Komplek GOR Haji Agus Salim Padang,” terang Jefrinal kepada Haluan Senin (7/11). Rencanannya SOIna akan dibuka langsung oleh kepala Disdikpora Sumbar Syamsul Rizal. Atlet-atlet yang akan mengikuti gelaran tersebut merupakan binaan dari pengurus SOIna dari kabupaten/kota di Sumbar. Lebih lanjut Jefrinal menambahkan atlet-atlet yang sukses meraih medali emas pada gelaran kali ini, akan dikirim pada SOIna tingkat nasional. “Yang terbaik pada olimpiade ini kami persiapkan mengikuti SOIna tingkat nasional yang akan dihelat Juni 2012 mendatang di Jakarta,” lanjut Jefrinal. Ditanya soal target Sumbar di tingkat nasional nanti, Jefrinal Arifin mengaku tidak menargetkan lebih untuk para atletnya. “Tidak ada target khusus bagi atlet, yang terpenting kita berharap anakanak mampu tampil maksimal, toh nantinya peraih medali emas di tingkat Provinsi ini merupakan yang terbaik,” tegasnya. (h/rio)

SEA Games XXVI nanti, katanya. Sebagaimana diketahui pada SEA Games XXV di Vientiane, Laos tahun 2009, petembak Indonesia meraih satu medali emas di 50 meter rifle prone putri atas nama Erlinawati. Pada SEA Games XXVI Indonesia, Kota Palembang (Sumsel) dan DKI Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara pertandingan cabang olahraga. Khusus Kota Palembang selain sebagai tempat pertandingan 21 cabang olahraga, juga mendapat kehormatan dari Pemerintah Pusat sebagai tuan rumah upacara pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI pada 11-22 November 2011. (ant)

siapakannya," terangnya. Menurut Ludfi, event olah raga negara-negara Asia Tenggara ini harus dimanfaatkan oleh Kepulauan Seribu secara maksimal. Karena, menurut Bupati, dampaknya sangat positif untuk mendorong promosi wisata Kepulauan Seribu. "Dari itu, kabupaten akan terus melakukan persiapan dan diharapkan manajemen Pulau Putri juga melakukan hal yang

sama," tegasnya. Sementara itu, Perwakilan Manajemen Pulau Putri Resort Jhonny Lapian mengaku bahagia dipilihnya Pulau Putri sebagai salah satu venue cabang olah raga SEA Games. Karena itu, pihaknya senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik bagi atlit dan ofisial dari negera-negara peserta Sea Games. "Ini peluang luar biasa, kami akan memberikan pela-

yanan yang terbaik," paparnya. Sejauh ini, kata dia, untuk persiapan seperti penginapan dan fasilitas pendukung atelit sudah siap. Bahkan, pihaknya juga mempersiapkan cottage untuk pengunjung yang sengaja datang ingin menyaksikan olahraga yang dipertandingkan. "100 persen sudah siap, kami sudah tidak sabar menunggu waktu pertandingan," tandasnya. (ant)

PALEMBANG, HALUAN — Upacara Pembukaan SEA Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (11/11) akan menampilkan sajian tarian menceritakan Kejayaan Kerajaan Sriwijaya sebagai penguasa maritim di kawasan Asia Tenggara, kata koreografer tari, Alex Hassim. "Akan ada beragam tarian pada acara pembukaan, salah satunya adalah menceritakan kejayaan kerajaan Sriwijaya dengan mengambil tema Kingdom of Sriwijaya," kata Alex di Palembang, Senin. Menurut dia, tarian itu menceritakan kebesaran Kerajaan Sriwijaya sebagai penguasa daerah maritim di kawasan Asia Tenggara pada masa silam. "Nanti tariaannya akan menggambarkan asal muasal berdirinya Kota Palembang, dari masa kerajaan hingga tercipta bangunan-bangunan seperti sekarang ini," kata dia. Dia melanjutkan, untuk itu pihaknya membuat miniatur kapal layar dengan dilengkapi tiga layar raksasa akan ditarik masuk ke lapangan dalam tarian dengan durasi 10-12 menit itu. "Kapal layar utama beserta 11 kapal kecil lainnya, telah berada di Stadion Jakabaring sejak beberapa hari lalu. Dan kini sedang disempurnakan ornamen dan hiasan pendukungnya," kata dia. Dia menambahkan, tarian yang ditampilkan tidak dapat secara lengkap menceritakan sejarah Kerajaan Sriwijaya, karena terdapat empat tarian lainnya yang juga akan ditampilkan. "Itulah digunakan kapal sebagai menunjang tampilan, karena dengan adanya kapal maka suasana kejayaan Kerajaan Sriwijaya akan tergambar. Apalagi, kapal yang ditampilkan berukuran besar, dan merupakan kapal layar," ujar dia. Dia mengungkapkan, kapal Sriwijaya itu akan masuk ke lapangan dan langsung disambut oleh ratusan penari yang dibayangkan sebagai rakyatnya. "Banyak penari akan dilibatkan, nanti ada yang berperan sebagai pengawal kerajaan. Selain itu akan dibuat juga miniatur Sungai Musi yang membelah Kota Palembang," ujar dia. Dia menambahkan, peserta tarian itu berjumlah 400 orang yang sebagian besar berasal dari pelajar dan mahasiswa Kota Palembang. "Selain pelajar ada pula anggota TNI dari Yon Zikon 12 Palembang sekitar 200 orang akan berperan untuk melakukan gerakan sulit, seperti mengangkat properti tarian yang berat," ujar dia. Menurut dia, selain merekrut penari dari Sumsel, pihaknya juga mendatangkan 40 orang penari dari Jakarta. "Latihan telah dilakukan sejak 6 Oktober lalu. Memang waktunya sangat mepet untuk persiapan sebuah pagelaran skala internasional, namun tidak usah saling menyalahkan, yang terpenting dapat menyuguhkan totonan menarik pada pembukaan SEA Games nanti," ujar dia. . Penanggung jawab acara pembukaan dan penutupan SEA Games, Helmi Yahya mengatakan, tarian dibawakan ribuan penari itu akan dilakukan di lapangan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang telah ditutupi kanvas. . "Konsep acara menggunakan elekrik kanvas, yang merupakan pertama kali di Indonesia. Pertunjukkan seperti itu telah digunakan di seluruh dunia untuk event-event berskala internasional seperti pembukaan Olimpiade dan Asia Games," ujar Helmi.

Chris John Ditantang Petinju Ukraina SEMARANG, HALUAN — Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, melawan petinju Ukraina, Stanyslav Merdov, pada pertarungan perebutan gelar ke-15 di Challenge Stadium, MT Claremont, Australia Barat, 30 November 2011. Ketua Bidang Media dan Promosi Promotor Raja Sapta Oktohari, Fathan Rangkuti, ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan, pertarungan Chris John melawan Stanyslav digelar sebagai partai tambahan. Partai utamanya antara Danny Green (Australia) melawan Krzysztof Wlodarczyk (Polandia) di kelas penjelajah. Stanyslav Merdov memiliki rekor bertarung 32 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tujuh kalah, sedangkan Chris John memiliki rekor bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri. Berdasarkan peringkat yang dikeluarkan WBA per 12 September 2011, nama Stanyslav Merdov tidak masuk dalam salah satu daftar peringkat satu hingga 15. Dalam daftar peringkat yang dikeluarkan WBA tersebut, memang ada petinju Ukraina yang

menemoati peringkat ke-15 tetapi bukan Stanyslav Merdov melainkan Oleh Yefimovych. Pengamat tinju Martinez Dos Santos mengatakan, meskipun tidak masuk peringkat, Stanyslav Merdov bukan petinju yang sembarangan karena yang bersangkutan memiliki gaya bertinju Eropa Timur. Menurut dia, gaya bertinju Eropa Timur termasuk petinju Ukraina tersebut adalah memiliki pukulan jab yang berbahaya. "Pukulan jab satu-dua yang dilancarkan petinju Eropa Timur berbahaya sehingga Chris John harus menghindarinya," katanya. Tetapi, kata dia, dirinya merasa yakin Craig Christian, pelatih sekaligus manajer Chris John, sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk anak didiknya. Pertarungan di Australia mendatang tentunya bukan hal yang baru untuk Chris John karena sebelumnya dia juga pernah bertarung melawan Tommy Brouwn di negara tersebut juga dalam rangka mempertahankan gelarnya. Di samping itu, setiap akan menghadapi pertarungan untuk mempertahankan gelar Chris John juga menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia,

untuk beberapa waktu seperti saat ini. Chris John yang juga suami mantan atlet wushu Jawa

Tengah, Ana Maria Megawati tersebut, sudah berada di Australia sejak satu bulan

terakhir untuk persiapan menghadapi pertarungan perebutan gelar ke-15 kali. (ant)


8

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 12 DZULKAIDAH 1432 H

Kemkes Turunkan Tim ke Pessel

MATERIAL VULKANIK-Pengendara sepeda motor melintas di jalan raya yang berubah menjadi aliran sungai di Desa Sirahan, Ngluwar, Magelang, Jateng, Senin (7/11). Hujan yang terus mengguyur mengakibatkan meluapnya air di sejumlah sungai yang berhulu di gunung Merapi disebabkan banyaknya material vulkanik yang memenuhi sungai. ANTARA

Pemko Padang Kebut Rehab Rekon Pascagempa

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat mempercepat delapan program rehabilitasi dan rekonstruksi daerah itu pascagempa 30 September 2009, yakni pertama memindahkan pusat pemerintahan Pemkot Padang ke kawasan eks terminal Air Pacah Padang di Kecamatan Koto Tangah. “Pemindahan pusat pemerintahan Pemkot Padang ke Air Pacah itu sudah dise-tujui Presiden SBY melalui Peraturan Pemerintah,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Pemkot Padang Richardi Akbar, seperti dilansir laman antara sumbar.com, Senin. Menurut Richardi, pusat pemerintahan dipindahkan dari Gedung Balaikota lama yang berada di jantung kota itu ke Air Pacah Koto Tangah berdasarkan analisa ilmiah peluang terjadinya gempa dengan ke-

AGAM, HALUAN—Hujan yang mengguyur dalam seminggu terakhir menimbulkan longsoran di berbagai tempat dan menimbulkan genangan air di jalan raya, namun belum ada yang menimbulkan korban dan memutuskan arus transportasi. Longsoran banyak terjadi pada ruas jalan kabupaten di kecamatan Ampek Nagari dan Palembayan. Sementara genangan air merebak sampai ke jalanjalan dalam ibukota kabupaten

kuatan besar dan tsunami yang relatif tinggi. Dipindahkannya pusat pemkot Padang itu juga mengurangi konsentrasi massa dalam jangka waktu lama di kawasan yang rentan terhadap bencana alam tersebut.”Selain itu juga mendorong optimalisasi pemanfaatan ruang kota dan pertumbuhan kawasan,” ujarnya. Berikutnya, program kedua dari delapan program rehabilitasi dan rekonstruksi Padang pascagempa tersebut adalah merevitalisasi Pasar Raya Padang dan Pasar Satelit. Jika

tidak ada kendala, maka Selasa (8/11), kesepakatan pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV Kota Padang akan ditandatangani antara Pemkot Padang, Persatuan Lembaga Bantuan Hukum dan HAM Indonesia Sumbar (PBHI), perwakilan pedagang, di Kantor Komisi Nasional Hak Azazi Manusia (KOMNAS HAM). “Acara tersebut juga bakal dihadiri pejabat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku pengelola anggaran dan anggota DPR-RI asal pemilihan Sumbar,” ujarnya. Dengan demikian, katanya, bantuan pemerintah pusat melalui anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahap pertama sebesar Rp64,5 miliar itu dapat dilaksanakan November 2011 dengan sistem multi years, dan diharapkan untuk tahap-tahap berikutnya berkisar Rp136

Miliar lagi dapat pula disetujui oleh pemerintah pusat pada tahun anggaran 2012. Kini tercatat sebanyak 2.524 pedagang pasar raya Padang, baik yang berada di Inpres I, II, III, IV maupun pertokoan Pasar Baru. Kebijakan merevitalisasi pasar raya dan pasar satelit itu telah direncanakan sejak dua tahun lalu, antara lain mengindentifikasi pedagang yang berusaha di pasar raya (Pasar Inpres I, II, III dan IV), mengikutkan mereka dalam perencanaan pembangunan kembali dan mendapat jaminan penempatan kembali lokasi yang dibangun baru. “Pemkot Padang mengupayakan pembiayaan pembangunan baru pasar raya dengan sumber pendanaan dari pedagang, pemerintah dan sumber pendanaan masyarakat lainnya, sehingga harga petak kios

Hujan Lebat, Palembayan Longsor Agam Lubuk Basung. Dalam dua hari terakhir beberapa ruas jalan di Lubuk Basung terlihat digenangi air setinggi betis orang dewasa dan susah dilewati kendaraan roda dua. Diantara ruas jalan itu terdapat pa Simpang Tiga, Simpang Empat Lampu Merah dan Depan Rumah Sakit Umum Daerah sampai ke depan Bank Nagari Cabang Lubuk Basung, serta samping Kantor Bupati Agam.

Genangan air tersebut menurut masyartakat selain disebabkan guyuran hujan deras yang terus menerus juga akibat got air yang tersumbat oleh sampah. Salah seorang penjual nasi yang menggelar dagangan di depan RSUD Lubuk Basung Pak Donat (59) mengatakan, akibat musim hujan dan genangan air, masyarakat banyak yang berdiam diri di rumah dan jarang ke pasar, sehingga

barang dagangan para penggalas kurang laku. Pada ruas jalan kabupaten di sejumlah kecamatan dan nagari genangan air juga mengangu para pengendara dan membuat lobang jalan makin menganga, sementara saluran air di pinggir jalan banyak tersumbat hingga air beralih ke badan jalan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah Agam Martias Wanto me-

menjadi terjangkau bagi kelanjutan bisnis pedagang,” katanya. Selain itu juga menyiapkan format untuk mensinergikan kegiatan perdagangan antara pelaku pasar yang besar, menengah dan kecil disamping merehabilitasi dan mengembangkan pasar raya menjadi pasar rakyat yang modern. Berikutnya, mengembangkan pasar-pasar satelit yang dilengkapi dengan terminal angkutan dalam kota yakni di Siteba, Belimbing, Gaung, Bandar Buat, Ulak Karang, Simpang Haru, Indarung. “Untuk angkutan antar kota di Lubuk Begalung, dan Lubuk Buaya, untuk mengurangi kepadatan pasar raya dan menumbuhkan pusat ekonomi baru, serta memfasilitasi pedagang pasar raya yang ingin merelokasi usahanya ke pasar satelit terdekat dengan tempat tinggalnya,” katanya.(dn/ant)

nyatakan, pihaknya selalu berada dalam kondisi siap siaga sebagai antisipasi musim hujan berkepanjangan dengan menjalin komunikasi dengan pemerintahan nagari dan menyiagakan alat-alat berat pada tempat-tempat rawan longsoran. Namun sejauh ini belum ada bencana berat yang menelan korban jiwa maupun harta benda, jika pun ada longsoran itu masih dalam skala kecil.(h/ks)

PADANG, HALUAN-Kementerian Kesehatan (Kemkes) akan mengirimkan tim untuk memulai surveilans rutin paska banjir di Pesisir Selatan Sumatera Barat (Sumbar) yang terjadi Kamis (3/7) lalu. “Tim dari P2PL (Direktorat Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan) akan turun hari ini (Senin, 7/11) untuk pemantapan surveilans, penguatan tatalaksana diare dan ISPA, serta perawatan luka. Tim lingkungan juga akan turun mendata akses air bersih, dan tempat pembuangan sampah,” kata Direktur Jenderal (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Senin. Mulai hari Senin atau hari kelima sesudah tanggap darurat, tim kesehatan itu akan memulai surveilans rutin harian dan pengirimkan dan analisa data harian penyakit setiap hari oleh SubDit Surveilans dan SubDit Matra P2PL pusat. “Tim juga akan memantau perkembangan kondisi kesehatan masyarakat terutama dalam rangka antisipasi Kejadian Luar Biasa,” ujar Tjandra. Sementara itu, laporan sementara menyatakan adanya empat lemari vaksin yang terendam air di empat puskesmas sehingga rusak yang juga merusak vaksinnya dan Kemkes menyatakan akan segera mengupayakan pengggantiannya. “ATS (anti tetanus serum) akan diupayakan ditambah juga sebagai pencegahan, begitu juga peningkatan kasus diare dan ISPA akan dipantau ketat,” kata Tjandra. Saat ini, Kemkes telah mendistribusikan oralit, tablet zink dan obat2 ISPA dan juga membagikan Personal Hygiene Kit dan air rahmat untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Sementara itu laporan Bid P2PL Sumbar menyebutkan bahwa Dinkes Provinsi telah kembali mengefektifkan unit-unit pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Pustu serta Pos Kesehatan Nagari yang tidak terkena banjir. “Untuk membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan sejak tanggal 3 November 2011 diturunkan Tim Penanggulangan Bencana Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat,” kata Tjandra. Tim itu mengerahkan satu unit mobil operasional, satu unit mobil Klinik lengkap dengan peralatan dan logistik yang diperlukan dan satu unit mobil ambulan “double gardan” untuk menjangkau lokasi sulit dan terparah. Mulai Sakit Dalam pada itu pascabanjir, warga korban banjir di Kenagarian Kambang, Kecamatan Lengayan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang berada di tempat pengungsian mulai terserang berbagai penyakit. Erna warga Pasir Putih, Senin, mengatakan dia membawa sang buah hati menderita sakit untuk pergi berobat ke Posko kesehatan PMI. “Anaknya sekarang ini telah menderita penyakit yakni demam, flu diare,” katanya. Menurutnya, sakit diare serta demam yang diderita sang buah hati dirasakan sejak dua hari yang lalu pascabanjir melanda di Kenagarian Kambang, Kecamatan Lengayan. “Sakit yang diderita anaknya setelah berada di tempat pengungsian di mana ketika banjir melanda hujan lebat yang mengguyur Kenagarian Kambang Kecamatan Lengayan,” katanya. Dia menambahkan, warga selain itu menderita berbagai penyakit, juga sangat membutuhkan air bersih untuk mandi dan minum. “Warga berada di pengungsian juga sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk mandi dan minum,” katanya. Tempat terpisah, Kepala Bidang Operasi dan Pelayanan PMI Sumbar Zulhendri mengatakan, PMI Sumbar mendirikan posko kesehatan di Kabupaten Pesisir Selatan. “Disamping itu, kita juga mengirimkan tenaga medis untuk membantu pengobatan warga terkena banjir yang berada di tempat pengungsian,” katanya. Dia menambahkan, sejak posko kesehatan didirikan PMI telah melakukan pengobatan pada warga terserang penyakit. Berdasarkan data yang diperoleh Posko Kesehatan layanan PMI bidang kesehatan telah melayani korban banjir menderita sakit sebanyak 52 orang, sedang mobil klinik melayani masyarakat sebanyak 106 pasien “Rata-rata warga mengeluhkan sakit kepala (Chepalgia), Diare (Gastro Enteris) demam (Febris) Ispa serta Rheumatik,” jelas Zulhendri. Banjir yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan juga telah menelan enam korban jiwa hilang dan dua orang sudah ditemukan meninggal dunia. Korban yang ditemukan bernama Naysa warga Pasir Putih Kambang Kecamatan Lengayan, serta Rayos (65) warga Rantau Simalenang Air Kecamatan Linggo Sari Baganti. Korban ditemukan masyarakat sudah menjadi mayat sekitar satu kilometer dari lokasi awal terseret banjir di Bukit Kaciak Air Haji Linggo Sari Baganti. Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Pesisir Selatan rumah warga yang hanyut sebanyak 146 unit sedangkan rumah yang mengalami rusak berat sebanyak 1.260 unit, rusak sedang 7.532 unit. Untuk kerugian material yang dialami akibat musibah banjir melanda 10 Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan mencapai sekitar Rp363,9 miliar. (ant/mjn)

Pemkab Tanahdatar Bantu Korban Banjir PADANG, HALUAN—Pemerintah Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat, memberikan bantuan berupa uang, bahan makanan, dan anggota “search and rescue” (SAR) untuk membantu korban banjir bandang yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Tanahdatar Desrizal di Batusangkar, Senin (7/11) mengatakan penyerahan bantuan yang diserahkan hari ini dilakukan

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Sri Lestari, didampingi Kepala BPBD Altri Suwandi, dan Ketua BAZ Tanahdatar Emrizal. Dia mengatakan bantuan yang disalurkan berupa uang tunai Rp49 juta, beras 2 ton, dan bahan makanan lainnya, serta tenaga SAR sebanyak delapan orang untuk membantu evakuasi korban banjir. Dia menyebut bantuan yang disalurkan itu berasal dari Pemkab Tanahdatar, BAZ

Tanahdatar, dan jamaah Mushala Muhajirin Komplek KPN Tanahdatar. Menurut informasi di Posko Bencana Pesisir Selatan, korban banjir membutuhkan bantuan baik makanan, pakaian maupun kebutuhan lainnya mencapai belasan ribu jiwa yang tersebar di delapan kecamatan. Delapan kecamatan yang terkena banjir bandang yakni Bayang, Batangkapas, Sutera, Lengayang, Ranahpesisir, Linggo Sari Baganti, Basa

Ampek Balai Tapan dan Lunang Silaut. Kerugian materil mencapai Rp363,9 miliar berupa rusaknya rumah penduduk sebanyak 1.260 unit, 146 unit rumah hanyut serta 8.813 unit rumah lainnya terendam banjir. Sedikitnya 11 bendungan juga mengalami kerusakan dengan kerugian mencapai Rp15 miliar. Hingga saat ini, enam orang warga dinyatakan hilang dan baru tiga orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. (fant)

Banjir Rusak 649,5 Ha Lahan Pertanian PADANG, HALUAN—Banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, sejak empat hari lalu menyebabkan sekitar 649,5 hektare lahan pertanian rusak berat dan gagal panen. “Dampak banjir di Pasaman Barat juga dialami oleh kalangan petani. Ratusan hektare lahan rusak berat dan gagal panen,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Pasaman Barat Johniwar di Simpang Ampek, Senin.

Dijelaskannya, lahan pertanian yang mengalami rusak berat yakni tanaman jagung seluas 137 hektare dengan rincian 125 hektare di Kecamatan Pasaman dan 12 hektare di Kecamatan Kinali. Kemudian tanaman padi seluas 60 hektare, yang berada di Kecamatan Pasaman seluas 50 hektare dan 10 hektare di Kecamatan Kinali. Tanaman kedele seluas 2,5 hektare masing-masing dua hektare di Kecamatan Pasaman dan 0,5 hektare di Kecamatan Kinali.

“Data sementara yang berhasil kami himpun menunjukkan lahan pertanian yang rusak 199,5 hektare. Namun, kami masih melakukan pendataan terhadap lahan petani yang rusak akibat banjir,” katanya. Dikatakannya, jika hujan tidak berhenti, dikhawatirkan lahan pertanian yang rusak akan meluas. Selain itu, lahan kelapa sawit warga di sekitar Sungai Batang Saman juga akan rusak akibat banjir. Bahkan, air di Sungai Batang Saman sampai ke badan jalan yang menye-

babkan kendaraan antre jika melalui jembatan Batang Saman. “Kerusakan lahan pertanian ini menyebabkan kerugian petani mencapai ratusan juta rupiah,” katanya. Data yang dihimpun di Rantau Panjang, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, menunjukkan sebanyak 250 hektare lebih sawah siap panen rusak disapu banjir, lahan jagung seluas 100 hektare tidak bisa dipanen, tanaman lainya 50 hektare, dan tanaman sawit 50 hektare. (ant)


RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

SUTANA

LINGKAR Ekspor Nonmigas Riau Naik 123 Persen PEKANBARU, HALUAN — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menyatakan nilai ekspor nonmigas Riau pada Agustus 2011 mencapai 1,62 miliar dolar AS atau naik 123,09 persen dibandingkan ekspor bulan Juli. “Secara komulatif dari Januari hingga Agustus ekspor nonmigas Riau juga naik 55,69 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Kepala BPS Riau, Abdul Manaf di Pekanbaru, Senin (7/11) Selama Januari-Agustus, dari total ekspor nonmigas yang mencapai 8,88 miliar dolar AS, didominasi oleh minyak sawit mentah (CPO) sebesar 5,8 miliar dolar AS atau 65,7 persen, diikuti oleh berbagai produk kimia 911,32 juta dolar AS (10,26 persen), kertas dan karton 889,28 juta dolar AS (10,1 persen), dan bubur kertas 789,66 juta dolar AS (8,89 persen). “Kontribusi keempatnya mencapai 94,93 persen dari total ekspor nonmigas Riau,” ujarnya. Sementara itu, ekspor migas Riau pada Agustus 2011 523,88 juta dolar AS atau naik 4,63 persen dibandingkan ekspor migas bulan Juli. Sedangkan selama JanuariAgustus, ekspor migas mencapai 4,51 miliar dolar AS atau naik 58,07 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan, nilai ekspor Riau secara keseluruhan (migas dan nonmigas) pada bulan Agustus mencapai 2,14 miliar dolar AS. Terjadi kenaikan sebesar 74,84 persen dibandingkan ekspor bulan Juli yang mencapai 1,22 miliar dolar AS. Secara komulatif, nilai ekspor JanuariAgustus sebesar 13,39 miliar dolar AS atau naik 56,48 persen dibanding periode yang sama tahun 2010. “Ini membuktikan perekonomian Riau terus berkembang,” ujarnya.(hr/ant)

Tersangka Pencabulan DPO Polisi Inggris BATAM, HALUAN — HFP (61), warga negara Inggris yang ditangkap dua hari lalu karena diduga melakukan pencabulan terhadap sembilan anak jalanan, ternyata sejak lama masuk daftar pencarian orang Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri serta kepolisian Inggris. “Pelaku pencabulan (pedophilia) merupakan daftar pencarian orang (DPO) Mabes Polri dan kepolisian Inggris dengan kasus serupa dan sudah lama diincar,” ujar Kasatreskrim Polresta Batam Rempang Galang (Barelang), Kompol Yos Guntur di Batam, Senin (7/11). Guntur mengatakan, Mabes Polri awalnya mengetahui perbuatan pelaku atas informasi kepolisian Inggris. “Dari informasi tersebut, Polri langsung melacak keberadaan pelaku dari foto-foto yang diunggah dari Batam,” katanya. Setelah ditangkap, Mabes Polri dan Kepolisian Inggris menitipkan pelaku di Polresta Barelang untuk penyidikan dan pengembangan kasus. “Kami sifatnya hanya membatu bila Mabes membutuhkan bantuan dalam pengungkapan kasus ini,” kata Guntur. Pelaku pernah berurusan dengan hukum di negaranya dalam kasus yang sama dan pelanggaran lalu-lintas. Kasus ini ditangani oleh Kasubdit 3 Ditreskrim Mabes Polri yang dipimpin Kombes Napoleon Bonaparte. Kuasa Hukum pelaku, Juhrin Pasaribu, mengatakan pelaku sudah lama menetap di Batam dan bekerja menjadi tenaga ahli sebuah perusahaan galangan kapal. (hk)

TINJAU BANJIR — Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan bersama masyarakat meninjau daerah yang terkena banjir di Jalan Kuantan, Tanjungpinang , Kepri. Parit yang disumbat membuat sedikitnya empat perumahan tersebut terendam banjir.

Harga Sembako di Pekanbaru Stabil

PEKANBARU, HALUAN — Harga sejumlah sembako di pasar-pasar tradisional Kota Pekanbaru, Riau, yang sebelumnya sempat mengalami kenaikan berkisar lima sampai 20 persen kembali normal. Di beberapa pasar tradisional Pekanbaru, Senin (7/11), hampir semua komoditas bahan pangan atau sembako usai Idul Adha 1432 Hijriah cenderung mengalami penurunan harga secara normal. Harga pangan yang mengalami penurunan atau kembali normal

diantaranya yakni daging ayam, jika sebelumnya sempat mencapai Rp26 ribu, saat ini kembali bertengger diharga Rp20 ribu per kilogram. Begitu juga dengan telur ayam ras, dari Rp1.200 turun hingga kembali bertengger diharga Rp900 per butir, telur ayam kampung dari

Rp1.500-Rp1.200 dan telur bebek yakni dari Rp1.600 kembali ke harga Rp1.300 per butir. Sementara untuk daging sapi mengalami penurunan yang justru di bawah normal. Jika sebelumnya atau jelang Hari Raya Idul Adha sempat berada diharga Rp80 ribu per kg, kini megalami pemerosotan cukup signifikan, yakni menjadi Rp62 ribu per kilogram. “Pemerosotan harga daging ini biasa terjadi setiap usai Idul Adha. Penyebabnya karena menurunnya jumlah permintaan pelanggan,” kata pedagang di pasar tradisional

HR

Merangkai PulauBupati Rokan Hulu ziarah ke makam Syekh Ibrahim Al Kholidi Naqsabandiy, dan Makam Hj Menjo Siti Fatimah dalam rangka Haul Syekh Ibrahim 51

Oknum Polisi Terancam Dipecat

PEKANBARU, HALUAN — Polda Riau membeberkan hasil penyitaan kegiatan operasi pemberantasan penyalahgunaan Narkoba, berupa ekstasi sebanyak 87 butir senilai Rp8 juta. “Barang bukti itu merupakan hasil operasi penangkapan pada tanggal 3 November lalu di pelabuhan Sungai Duku,” kata Kasubdit I Direktorat Narkoba Polda Riau AKBP Sukman. Pil ekstasi berwarna kuning itu diduga milik seorang tersangka, Zk, (24). Warga Pekanbaru ini ditangkap di Pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru, Kamis (3/11) lalu.

Di lain kesempatan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru El Syabrina, mengatakan, penurunan untuk harga berbagai komoditas pangan merupakan hal yang biasa terjadi diwilayahnya mengingat juga menurunnya permintaan pasar. “Bagi komoditas yang mengalami kenormalan harga bisa jadi akan bertahan lama. Namun untuk daging yang harganya turun hingga dibawah normal paling hanya bertahan satu minggu ini,” kata Syabrina.(hr/ant)

Lima Kabupaten Sepakati Program Merangkai Pulau

TERLIBAT PENGANIAYAAN DAN PERAMPOKAN

.NONGSA, HALUAN — Diduga kenekatan oknum anggota kesatuan Lalu Lintas Polresta Barelang, Brigadir Satu Suhawan dan rekannya yang lain melakukan penganiayaan dan perampokan terhadap Joni (27) karena terlilit utang. Dari informasi yang diperoleh di lapangan, Suhawan yang merupakan oknum polisi ini sedang menjalani masa pembinaan karena ia terlibat sebagai kasus narkoba. Di selasela menjalani masa pembinaan itu, ia diduga masih

Arengka, Pekanbaru, Julianto. Pedagang lainnya di pasar yang sama, Abraham, mengatakan, merosotnya harga daging sapi dan normalnya kembali harga berbagai komoditas pangan lainnya akan bertahan hingga beberapa pekan kedepan. “Hal tersebut disebabkan minat masyarakat yang terus berkurang. Terutama untuk daging, dimana banyak masyarakat yang menyetok daging kurban, bahkan untuk persiapan pangan selama satu hingga dua minggu,” ujarnya.

sering melakukan tindakan yang merugikan masyarakat luas. Sejak ia menjalani masa pembinaan tersebut, ia masih membuat ulah dengan melakukan penipuan. “Ada masyarakat yang lapor kepada kita, ditipu oleh oknum ini. Dan ini hanya satu dari sejumlah kasus yang dilakukannya selama menjalani masa pembinaan,” ujar seorang perwira polisi di bidang Propam kepada wartawan yang enggan disebutkan namanya kemarin.Menurutnya, seharusnya selama masa pembinaan

Semula Zk mengaku hanya sebagai kurir dengan imbalan Rp500.000 untuk setiap kali mengantar barang pesanan. Zk ditangkap setelah diintai selama dua minggu oleh petugas. Informasi awal didapat oleh polisi pada hari Selasa (1/11), tentang akan ada narkoba masuk dari Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti ke Pekanbaru melalui pelabuhan Sungai Duku. Dari informasi awal tersebut, polisi melakukan pengintaian dan akhirnya berhasil menagkap Zk. Kepada petugas, Zk mengaku, barang haram itu pesanan dari

ini Suhawan ini berkelakukan baik dan tidak merugikan orang lain, tetapi kenyataannya terbalik. Dari laporan yang menyusul yang dilakukan oleh Suhawan ini katanya, besar kemungkinan akan dilakukan pemecatan dengan tidak hormat. “Kemungkinan ia ini terlilit utang. Karena ia janji mau membayar utangnya. Tetapi karena ia menjalani masa pembinaan, jadi tidak dapat menepati janji. Dan tidak tertutup kemungkinan, ia merampok dan menganiaya ini

karena untuk membayar utang tersebut,” ujarnya. Sementara itu, Joni yang menjadi korban penganiayaan dan perampokan itu masih mengalami trauma. Saat ini, Joni belum bisa berbicara. Ibu Joni, Dewi (46), mengatakan saat ini anaknya itu masih terbaring lemas di kamarnya. “Ia ditidak tahu lagi pukulan demi pukulan yang diterimanya. Begitu banyaknya pukulan itu sendiri, ia sampai pingsan,” ujar Dewi menuturkan pengakuan putranya itu.(hk/doz)

SIAK , HALUAN — Lima kabupaten dan kota di Provinsi Riau melakukan pertemuan di Bengkalis dan sepakat mewujudkan Program Merangkai Pulau. Bupati Siak, Syamsuar menjelaskan, rapat kerja forum kerja sama pengembangan kawasan regional berlangsung di Wisma Daerah Kabupaten Bengkalis, di Siak, Senin (8/11). Pertemuan dihadiri bupati Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti dan Walikota Dumai. Menurutnya, inti pertemuan tersebut bertujuan melakukan proses percepatan pembangunan yang menghubungkan antarkabupaten dan kota melalui Program Merangkai Pulau. “Kelima kabupaten sepakat melakukan percepatan pembangunan yang meliputi berbagai bidang, antara lain, infrastruktur diarahkan mendukung konektivitas antardaerah dengan Program Merangkai Pulau,” kata Syamsuar. Dia mengatakan, adanya pola kemitraan ini melalui Program Merangkai Pulau membuat daerah mengejar ketertinggalan sehingga investor mudah menanamkan investasinya di daerah. Menurut Syamsuar, pertemuan

Polda Riau Sita 87 Butir Ekstasi

seorang bernama Markus. Tetapi dari penyelidikan, petugas menyimpulkan Markus merupakan nama fiktif karangan tersangka untuk dapat berkelit dari jeratan hukum. “Markus itu cuma karangan dia. Waktu kami interogasi, diakui barang itu miliknya sendiri,” ujar Sukman. Dengan banyaknya jumlah barang bukti yang ditemukan pada tersangka, petugas menduga Zk merupakan seorang pengedar. Tersangka yang sehariharinya seorang karyawan di tempat hiburan malam di Pekanbaru, itu mengaku telah

tiga kali melakukan pembelian kepada seorang bandar bernama Anton (kini dalam pengejaran). “Diduga, ekstasi itu diedarkan di tempat tersangka bekerja,” kata Sukman. Polisi masih mempelajari dan mengembangkan kasus ini untuk mencari bandar besar, penggunanya, dan pembuatnya. Sukman menduga, obat terlarang berwarna kuning itu bisa saja barang produksi lokal. “Dari bentuknya yang tidak rapi, kami perkirakan ekstasi itu buatan dalam negeri,” tuturnya. Namun Sukman belum dapat memastikan obat terlarang itu diproduksi di Selat

Panjang atau di mana. Naik 100 Persen Intensifikasi usaha penyelidikan dan pengungkapan kasuskasus penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Riau sepanjang Juli hingga September 2011 meningkat lebih 100 persen dibanding keadaan pada semester pertama 2011 ini. AKBP Sukman mengungkapkan, intensifikasi usaha penyelidikan dan pengungkapan kasus Narkoba oleh jajaran Dirnarkoba Polda Riau, sepanjang bulan Juli hingga September 2011 mencapai 403 kasus. Angka tersebut, jelasnya, naik lebih dari 100 persen dari

ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi pembangunan daerah dalam kawasan dengan meningkatkan konektivitas pembangunan infrastruktur pendukung dan meningkatkan akselerasi pembangunan kelima daerah. “Hal ini diwujudkan guna mendukung pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) serta meningkatkan aksesibilitas antardaerah guna memperlancar arus barang dan jasa serta transaksi ekonomi lainnya,” katanya. Selain itu, dalam pem-

bahasan teknisnya diserahkan pada Bappeda masing-masing daerah untuk menyusunnya dalam bentuk program. “Kita juga ajukan pada Pemkab Bengkalis untuk bersama-sama menjaga pengamanan kawasan cagar Biosfer Giam Siak KecilBukit Batu,” ujar Syamsuar. Untuk menindaklanjuti berbagai program yang turut diusulkan akan dilakukan rapat evaluasi dan tindak lanjut tiga bulan sekali dan bergiliran tempatnya. “Tiga bulan ke depan, Meranti jadi tuan rumah acara ini,” kata Syamsuar.(hyr/ant)

ROB

Salah satu tiang listrik PLN di depan jalan nasional kondisinya miring ke jalan, dan mengancam salah satu rumah warga Desa Koto Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Kuantan Singingi, Riau

semester pertama tahun 2011 yang hanya berjumlah 299 kasus. “Ada peningkatan tajam. Itu juga terjadi karena kasus Narkoba selama paruh pertama semester kedua 2011 ini mengalami eskalasi signifikan,” katanya. Naik tajamnya jumlah kasus itu, menurutnya, kemudian diikuti pula oleh peningkatan intensifikasi kinerja aparat. “Syukur, kami jawab (naiknya jumlah kasus) dengan peningkatan kinerja,” kata Sukman. Ia memaparkan pula, temuan yang paling tinggi di Provinsi Riau berupa kasus shabu-shabu. “Tingkat pendapatan masyarakat yang tinggi,

menurut saya, adalah salah satu faktor pengaruh peningkatan kasus ini.Narkotika dan obat terlarang itu barang mahal. Jadi penggunanya kebanyakan kalangan berduit,” tandasnya. Namun, meskipun mahal, demikian Sukman, pihaknya juga mencatat kasus narkoba banyak juga menyentuh pengguna kalangan berpenghasilan rendah juga. “Hal itu terlihat dari hampir sebagian besar pelaku yang ditangkap oleh polisi adalah pengedar. Mereka yang tidak mampu beli, otomatis akan jadi pengedar untuk memperoleh narkoba,” ungkapnya. (hr/ant)


10 LUAR NEGERI

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 12 DZULHIJAH 1432 H

BANJIR THAILAND

LINGKAR

506 Korban Tewas

Perompak Somalia Bebaskan Sandera NAIROBI, HALUAN — Perompak Somalia telah membebaskan kapal berbendera Aljazair berisi 27 awak kapal yang mereka bajak pada Januari lalu, seperti yang diungkapkan satuan tugas antipembajakan Uni Eropa, Senin. Pasukan Angkatan Laut Uni Eropa (EU) di Somalia mengatakan, MV Blida yang disandera sejak 1 Januari lalu, di sekitar 150 mil laut tenggara pelabuhan Salalah, Oman, saat dalam perjalanan menuju ke Dar es Salaam, telah dibebaskan pada 4 November. “Kapal besar MV BLIDA bermuatan 20.586 ton, milik dan berbendera Aljazair, telah dibajak pada 1 Januari, saat dalam perjalanan menuju ke Dar es Salaam, Tanzania dari Salalah, Oman.” kata juru bicara Angkatan Laut EU di Somalia, Harrie Harrison, dalam pernyataannya, Senin. Kapal yang berisi 25 awak Aljazair dan dua orang Ukraina itu saat ini tengah dalam perjalanan menuju Mombasa, Kenya. Angkatan Laut EU di Somalia adalah satuan tugas anti-pembajakan yang beroperasi di wilayah Teluk Aden dan Samudera Hindia. Satgas itu bertanggung jawab untuk menghalangi, mencegah dan menekan aksi pembajakan, serta pengawalan keamanan bagi kapal pembawa bantuan kemanusiaan dari Program Pangan Dunia dan kapal dari Utusan Uni Afrika di Somalia (AMISOM). Merela juga melindungi kapal lain yang rentan dibajak. Serangan pembajakan biasanya dilakukan oleh kelompok bersenjata Somalia yang terkoordinasi sangat baik dengan senjata otomatis dan granat roket, kata pejabat maritim setempat. Satuan Tugas Gabungan 150, satu aliansi angkatan laut yang didominasi oleh Amerika Serikat dan berbasis di Teluk Aden, Djibouti, melakukan patroli ke dalam wilayah Teluk Aden untuk membantu melindungi kapalkapal dari serangan bajak laut. (ant)

BANGKOK, HALUAN — Jumlah korban yang tewas akibat banjir di Thailand terus meningkat. Bencana banjir terburuk sejak 50 tahun terakhir, kini telah menelan korban tewas sebanyak 506 jiwa. Data terbaru dari pernyataan resmi Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi Thailand, Senin menyebutkan, korban meninggal akibat banjir sudah mencapai 506 jiwa, semetara lebih seriu orangt cidera. Seperti yang dilaporkan kantor berita Xinhua, banjir yang terjadi sejak akhir Juli itu telah melanda lebih dari sembilan juta orang di 64 propinsi, atau lebih dari empatperlima dari wilayah negara tersebut. Selain itu, banjir telah menerjang puluhan ribu industri, sehingga lebih dari 600.000 orang terancam kehilangan pekerjaan mereka. Meskipun banjir sudah mulai surut di beberapa provinsi bagian hulu, namun masih melanda di 25 provinsi di wilayah bagian timur laut dan pusat, termasuk ibu kota Bangkok. Seperlima Bangkok sekarang direndam air pada saat banjir Thailand terburuk dalam setengah abad ini menyebar melalui ibu kota. Peringatan-peringatan bagi warga yang terkena dampak untuk mengevakuasi sudah disampaikan. Namun demikian, banyak

orang telah mengabaikan nasihat tersebut, dan memilih untuk tinggal di rumah mereka yang terendam meskipun berisiko termasuk pemadaman listrik dan penyakit serta kekurangan makanan dan air minum. “Dalam hal ini wilayah sekitar 20 persen ibu kota berada di bawah air banjir, tetapi tidak ada yang tahu persis penduduk yang terkena dampak,” kata juru bicara Pemerintah Metropolitan Bangkok, Jate Sopitpongstorn. “Ada 11.000 pengungsi tinggal di tempat-tempat penampungan sementara di seluruh kota,”ulasnya. Sementara pusat ibu kota tetap kering, beberapa wilayah utara dan barat telah terendam air kotor sedalam pinggang atau lebih tinggi di beberapa tempat. Di seluruh negeri 437 orang telah tewas dalam bencana, meskipun sejauh ini tidak ada laporan resmi kematian di Bangkok. Pihak berwenang telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk delapan dari 50 kotamadya di ibu kota, dan untuk daerah tertentu di empat wilayah lain. Paling parah penduduk me-

ANTARA

TEROWONGAN MINA — Sejumlah haji asal Mentawai provinsi Sumatra Barat, Indonesia, melintasi terowongan Moasem menuju tempat pelemparan jumroh di Mina, Arab Saudi, Senin (7/11) dini hari. Terowongan Moasem atau lebih dikenal terowongan Mina merupakan saksi tragedi tewasnya ribuan haji pada sekitar pertengahan tahun 1990 saat berdesakan ingin melempar jumroh.

ngeluhkan bahwa rumah mereka sedang dikorbankan untuk menghemat belanja di mal-mal pusat kota Bangkok, hotel mewah dan rumah-rumah elit kaya, yang memicu protes dan perusakan beberapa tanggul.

Pihak berwenang sedang berusaha untuk mengalirkan banjir melalui saluran air di timur dan barat kota metropolis yang luas, yang merupakan rumah bagi 12 juta orang. Para pejabat telah berjanji untuk melakukan yang terbaik

mereka dalam melindungi pusat kota Bangkok dari banjir, tetapi telah dikecam karena mereka memberikan informasi yang membingungkan tentang tingkat ancaman di bagian pedalaman ibu kota. (ant)

1.102 Rumah ...........................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 Kemudian Aek Nabirong Kecamatan Ranah Batahan terjadi lonsor, jalan tertimbun sepanjang 25 meter. Sampai saat ini kedua jalan tersebut belum juga ditangani pemerintah. Hal itu dibenarkan oleh pihak Dinas Sosial Pasaman Barat, Edwar. Sementara data yang masuk ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pasbar baru 932 rumah atau 3.728 jiwa yang kena himbas banjir. Terancam Gagal Panen Sementara itu, banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat, sejak empat hari belakangan mengakibatkan sekitar 649,5 hektare lahan pertanian di daerah itu rusak berat dan gagal penen. Lahan pertanian yang mengalami rusak berat yakni tanaman jagung seluas 137 hektaree dengan rincian 125 hektare di Kecamatan Pasaman dan 12 hektare di Kecamatan Kinali. Selain itu tanaman padi mengalami rusak berat seluas 60 hektare, sebanyak 50 hektare di kecamatan Pasaman dan 10 hektare di Kecamatan Kinali. Tanaman kedele juga mengalami rusak berat seluas2,5 hektare masing-masing 2 hek-

tare di Kecamatan Pasaman dan 0,5 hektare di Kecamatan Kinali. Selain itu, di Rantau Panjang Kecamatan Sasak Ranah Pasisie 250 ha lebih sawah yang sudah siap untuk panen ludes disapu banjir, lahan jagung masyarakat seluas 100 Ha tidak bisa dipenen lagi, tanaman lainnya 50 ha, tanaman sawit 50 ha. Salah seorang warga Rantau Panjang, Suri mengatakan dampak bajir yang menghantam rumah kampung mereka 8 orang saat ini sudah diserang penyakit, baik anakanak maupun orang dewasa. Dan kini semuanya berobat ke Puskesmas Pembantu (Pustu) setempat. Sementara itu Jorong Maligi, Andustri mengaku sudah satu minggu kampungnya diserang banjir belum juga mendapat bantuan. Warga sudah resah dan bertanya-tanya kepada kepala jorong, terkait masalah bantuan. Kondisi Maligi saat ini, sebagian rumah masih terendam air, air jalan di Maligi sudah menyusut, tapi jalan Batang Saman yang menuju Maligi sampai saat ini belum bisa dilalui truk. Disinilah

membuat masyarakat resah tidak bisa membawa sembako, apalagi belum kunjung datangnya bantuan ke Maligi. Camat Sasak Ranah Pasisie, Yanuardi mengatakan bantuan yang baru dikirim ke Rantau Panjang seperti sarden, indomie 20 karton, dari PMI Pasaman Barat obat-obatan dan beras 4 tekong susu per Kepala Keluarga. Selain itu 6 buah tenda di pasang di Rantau Panjang yakni berasal dari TNI 3 buah, BPBD Pasbar 4 buah ditambah 6 orang anggota BPBD Pasaman Barat yang siaga di daerah itu. Data Berbeda Sementara data yang masuk ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pasaman Barat mengeluarkan data yang berbeda, 932 rumah atau 3.728 jiwa yang kena imbas banjir. Banjir yang melanda daerah itu juga menggenangi jalan sepanjang 20 meter di Sawah Mudik, Kecamatan Ranah Batahan sehingga arus lalu menuju kampung Sigantang terputus. Hujan berkepanjangan juga meenyebabkan longsor di Aek Nabirong, Kecamatan Ranah Batahan yang membuat jalan tertimbun sepanjang 25 meter.

Banjir di Maligi sudah surut tapi jalan Batang Saman yang menuju Maligi sampai saat ini belum bisa dilalui truk. Camat Sasak Ranah Pasisie, Yanuardi, mengatakan bantuan yang baru dikirim ke Rantau Panjang berupa ikan kaleng, mie instan 20 karton, obatobatan dari PMI Pasaman Barat, obat-obatan dan beras empat kaleng susu per kepala keluarga. Selain itu, enam tenda sudah dipasang di Rantau Panjang yang merupakan bantuan TNI tiga buah, BPBD Pasaman Barat empat buah dan enam petugas dari BPBD setempat. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pasaman Barat Nofdinal Yefri mengatakan akan mengirimkan beras sebanyak 3,3 ton untuk masyarakat korban banjir. Bantuan ini nanti akan disalurkan ke masing-masing rumah yang terkena banjir.”Kami berharap korban banjir bisa bersabar menunggu bantuan. Insya Allah bantuan beras akan datang hari ini dan Selasa (8/11),” katanya. Berbeda Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat berkunjung lokasi bencana di Rantau

Panjang, Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, Kabupaten Pasaman Barat, Senin (7/11), terpaku menyaksikan kondisi masyarakatnya. Betapa tidak, baru saja dia kembali dari Pesisir Selatan meninjau bencana banjir bandang di daerah itu, kini masyarakat Pasaman Barat pula yang dihondoh banjir. Daerah lain pun nyaris bernasib sama, hujan lebat tiada henti menyebabkan banjir dan longsor. “Bagaimana pun ini adalah musibah yang mesti dihadapi dengan kesabaran. Masyarakat harus tetap tenang dan percaya pemerintah darah tak akan membiarkan masyarakatnya menderita. Bantuan segera mengalir,” ujar Muslim yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Sumbar Surya Budi, Kepala BPBD Sumbar, Kepala Biro Bina Sosial Abdul Gafar dan juga anggota DPRD Sumbar dapil Pasaman Barat Zulkenedi Said. Banjir tersebut terjadi karena meluapnya Batang Sasak. Hal ini terjadi karena adanya pendangkalan sungai tersebut. Untuk itu, pihaknya minta instanasi terkait segera melakukan pengerukan dengan

mendatangkan alat berat secepatnya, agar sungai tersebut kembali normal. Pada kesempatan itu, Muslim Kasim menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp25 juta dan beras sebanyak 5 ton yang diterima Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R. Masyarakat setempat memang sangat membutuhkan bantuan pangan karena selama musim hujan, mereka umumnya tidak bekerja. Sebagai nelayan, pekerjaan mereka sangat tergantung dengan cuaca. Butuh Bantuan Makanan Wakil Bupati Pasaman Barat, H Syahrul Dt Marajo menyebutkan, sebagian besar warganya sudah kembali ke rumahnya sesaat air telah surut. Namun sekitar 100 KK lagi masih bertahan di tenda-tenda pengungsian Jorong Rantau Panjang. Di lokasi ini air masih cukup tinggi, mencapai paha orang dewasa. Pascabanjir, masyarakat setempat sangat membutuhkan bantuan pangan. Karena umumnya mereka adalah nelayan. Sejak hujan dan badai melanda daerah itu, mereka tak lagi melaut. Otomatis tak ada penghasilan yang diperoleh sebagai penopang hidup.Pemkab Pasaman sudah

memberikan bantuan 1,5 ton beras. Tetapi jumlah ini masih kurang. “Kita membutuhkan bantuan beras dan jenis makanan lainnya, karena masyarakat disini adalah nelayan. Mereka sudah sepekan tidak melaut, lalu kini dilanda banjir pula. Jadi persediaan pangan mereka amat sedikit,” katanya. Mobil Terperosok Lumpur Saat rombongan Wakil Gubernur menuju lokasi banjir, 2 unit kendaraan yang ikut rombongan masing-masing mobil BPBD Sumbar dan kendaraan dinas Bupati Pasaman Barat terperosok dalam lumpur. Sebab jalan yang dilalui tidak terlihat karena tingginya air. Namun rombongan terpaksa meneruskan perjalanan. Melihat medan yang tidak memungkinkan, akhirnya kendaraan jenis double gardan saja yang dapat meneruskan perjalanan. Sebagian kendaraan dinas tersebut terpaksa ditinggal di pinggir jalan utama. “Air yang masih tinggi menyebabkan kita tidak bisa melihat jalan yang dilalui. Akibatnya, 2 unit kendaraan terperosok dalam lumpur,” kara Surya Budhi. ((h//nir/vie)

Indonesia................................................................................................................................. Sambungan dari Hal.1 Dari statistik yang tersaji selama pertandingan, olah bola anak asuhan RD –sapaan akrab Rahmad Darmawan—merosot di babak kedua, terutama ball position . Jika babak pertama mereka menguasai 70 persen bola, maka di babak kedua penguasaan bola Titus Bonai dan kawan-kawan hanya 56 persen saja. Ternyata, RD menyadari itu. Mantan pelatih Sriwijaya FC ini mengaku belum puas dengan kemenangan tersebut. Katanya, masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki apalagi lawan Indonesia berikutnya bukanlah lawan yang enteng. Tim-tim seperti Ma-

laysia, Thailand, dan Singapura tak boleh diremehkan. “Selain itu, konsistensi permainan dan juga penyelesaian akhir yang kurang baik harus diperbaiki,” tegasnya. Mengenai lini pertahanan yang beberapa kali sempat dilewati para pemain Kamboja, RD menyebut tak ada masalah serius, karena empat pemain bertahan sudah bisa berkomunikasi dengan baik, meski harus tetap dievaluasi. Hanya saja, RD tetap mengapresiasi penampilan Patrick Wanggai dan punggawa tim lainnya yang mampu bermain lepas. Tak terlihat mereka nervous. Jujur, kata RD, ia tak mengira anak asuhnya sudah mampu mengatasi situasi tertekan atas ekspektasi yang tinggi, sejak awal “Yang saya prediksi tadinya akan terjadi, yaitu kegugupan bermain pada pertandingan pertama. Start ini di luar dugaan. Anak-anak mampu mengatasi situasi bahkan mampu melakukan improvisasi sehingga mampu meraih kemenangan,” ujarnya. “Secara umum kami belum puas karena baru langkah kecil. Masih ada tantangan besar yang harus dihadapi,” tambahnya. Dilanjutkannya, untuk menghadapi Singapura Jumat mendatang, RD memformulasi timnya untuk bermain sabar. Kesimpulan ini ia dapatkan setelah mengantongi kekuatan Singapura yang ia pelajari saat tim negeri pulai ini menahan Malaysia di laga sebelumnya.

“Singapura adalah tim yang bermain dengan cara yang berbeda dibandingkan tim-tim lain yang bermain di event ini. Saya lihat mereka main dengan pola 3-4-3 dan ketika bertahan mereka main dengan 5-4-1,” ungkap Rahmad. “Jadi, mereka memang sangat fokus dengan lini pertahanan untuk kemudian melakukan serangan balik melalui pemain depan nomor 5 (Navin Neil Vanu). Nomor 5 ini memang punya skill bagus dan kecepatan. Dan beberapa kali memang efektif. Hampir Malaysia kebobolan,” sambungnya. Untuk meredam permainan Singapura, Rahmad meminta timnya main lebih hati-hati dan menghindari kecerobohan. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya kesabaran di lapangan. “Kalau kita ceroboh, pasti situasinya akan berbeda. Singapura sangat mementingkan pertahanan dan sangat disiplin. Bahkan, saat Malaysia hanya menempatkan satu striker, tiga bek tengah mereka juga tidak meninggalkan posisinya,” tutupnya. Dalam pertandingan menghadapi Kamboja, Gol kemenangan Indonesia tercipta melalui Titus Bonai pada menit 27, Patrick Wanggai pada menit 29 dan 40, Gunawan Dwi Cahyo menit 34, Andik Vermansyah menit 81 dan Ramdani Lestaluhu pada menit 84. Dengan perolehan tiga poin itu Indonesia berada di puncak klasemen sementara Grup A dengan tiga poin karena pada pertandingan sebelumnya Singa-

pura melawan Malaysia berakhir imbang 0-0. Tuan rumah Indonesia yang berkostum merah putih putih di awal babak pertama langsung berinisiatif memberikan tekanan ke pertahanan lawan. Pemain belakang Abdul Rahman malah yang langsung mengancam gawang Kamboja dengan sudulan kerasnya, tapi meluncur tipis di atas gawang. Kesempatan kedua datang dari Ferdinan Sinaga. Setelah mampu melepaskan diri dari hadangan pemain lawan, pemain Semen Padang itu melesatkan tendangan keras. Hanya saja tendangan itu mampu ditepis penjaga gawang Kamboja, Sou Yaty. Sering melakukan serangan, anak asuh Rahmad Darmawan seperti lupa akan pertahanan. Serangan balik cepat dari Kamboja mampu merepotkan barisan belakang sehingga Phourng Soksana menjebol gawang Kurnia Meiga pada menit 18, tapi gol dianulir karena pemain dinyatakan wasit lebih dulu “offiside”. Serangan dari sayap baik melalui Oktovianus Maniani maupun Ferdinan Sinaga kemudian lebih digencarkan. Akhirnya setelah menyambut umpan terukur Stevie Bonsapia, Titus Bonai mampu menjebol gawang Kamboja dengan sundulan pada menit 27 dan mengubah kedudukan menjadi 1-0. Unggul 1-0 membuat semangat tim Garuda Muda itu meningkat. Hasilnya pada menit 29 mampu menggandakan keunggulan lewat tendangan bola

mati dari kaki Patrick Wanggai. Dengan gol ini tuan rumah unggul menjadi 2-0. Meski unggul 2-0 serangan yang dibangun oleh Egi Melgiansyah dan kawan-kawan tidak langsung mengendur. Beberapa kali serangan dilakukan hingga akhirnya pemain belakang Gunawan Dwi Cahyo mampu menambah keunggulan menjadi 3-0 pada menit 34 setelah terjadi kemelut di depan gawang Kamboja. Stadion Utama Gelora Bung Karno kembali bergemuruh setelah Patrick Wanggai menciptakan gol keduanya pada menit 40. Gol ini tercipta setelah mendapatkan umpan terukur dari Oktovianus Maniani sehingga membuat kedudukan menjadi 4-0 yang bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua giliran Kamboja berinisiatif melakukan serangan kepertahanan tuan rumah yang dimotori oleh Abdul Rahman. Bahkan tendangan keras pemain Kamboja sempat membahayakan gawang Kurnia Meiga, meski akhirnya tidak tercipta gol. Indonesia yang tampil segarang di babak pertama terlihat sering kehilangan bola. Sentuhan bola dari kaki ke kaki jarang diperlihatkan sehingga masuk menit 70 tidak terjadi penambahan gol meski peluang banyak didapatkan. Setelah banyak peluang tercipta akhirnya Andik Vermasyah mampu memecah kebuntuan dengan mencetak gol pada menit 81 sehingga mengubah kedudukan menjadi

5-0. Gol tercipta lewat tendangan jarak jauh dengan keras sehingga bola tidak bisa ditahan penjaga gawang Kamboja. Pada menit 84 giliran Ramdani Lestaluhu menjebol gawang Kamboja. Gol tercipta setelah pemain asal Tulehu Maluku itu mampu menyelesaikan dengan baik

umpan terukur dari Andik Ve r m a n s y a h sehingga membuat kedudukan menjadi 6-0. Hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit asal Myanmar, Win Htut, kedudukan tetap 6-0 untuk kemenangan tuan rumah Indonesia. (h/mat/ant)

SUSUNAN PEMAIN Indonesia : Kurnia Meiga (penjaga gawang), Egi Melgiansyah (k), Oktovianus Maniani, Gunawan Dwi Cahyo, Ferdinan Sinaga/Andik Vermansyah, Stevie Bonsapia, Diego Michiels, Titus Bonai, Hendro Siswanto/Ramdani Lestaluhu, Patrick Wanggai/Yongky Aribowo dan Abdul Rahman. Kamboja : Sou Yaty (penjaga gawang), Sok Rithy, Sok Sovan, Touch Pancharong, Tum Saray (KK)/Pov Phearith, Khuon Laboravy (k), Pheak Rady, Sos Suhana, Chhun Sothearath, Chhin Chhoeun dan Phourng Soksana/Keo Sokngon.

NAMA SKUAD INTI TIMNAS U-23: 1. Kurnia Meiga 2. Andritany Ardhiyasa 3. Gunawan Dwi cahyo 4. Septia Hadi 5. Diego Michelis 6. Yericho Cristiantoko 7. Hasyim Kipuw 8. Abdurahman 9. Egi Mlgiansyah 10. Mahadirga Lasut

11. Stevie Bonsapia 12. Oktovianus Manianni 13. Ferdinand Sinaga 14. Titus Bonai 15. Yongki Aribowo 16. Patrick Wanggai 17. Andik Vermansyah 18. Lucas Mandowen 19. Ramdhani Lestaluhu 20. Hendro Siswanto

PEMAIN YANG TIDAK MASUK SKUAD INTI 1. 2. 3. 4.

Rivki Mokodompit Jajang Sukmara Wahyu Trisnajaya Joko Sasongko

5. Johan Juansyah 6. Zulham Malik Zamrun 7. Syamsir Alam


11

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 12 DZULHIJAH 1432 H

Rumah Dinas .............................Sambungan dari Hal.1 satpam agar meminta bantuan pemadam kebakaran,” katanya. Ia menambahkan, awalnya sejumlah pembantu sempat berupaya memadamkan api dengan alat

pemadam api ringan (APAR), namun sia-sia karena api terlalu besar. Ketua DPRD Sumbar Ir. Yulteknil,MM dating ke lokasi memantau peristiwa kebakaran tersebut. Selain

itu, juga tampak di lokasi Ketua DPD Golkar Sumbar Ir. Hendra Irwan Rahim, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Rosnini Syafitri. (h/nas/ant)

Korban Banjir .............................Sambungan dari Hal.1

ANTARA

BENTROK ANTAR WARGA—Polisi melakukan evakuasi terhadap warga sekitar lokasi bentrokan antarwarga dua Desa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (7/11). Bentrok antarwarga itu dipicu oleh kecelakaan lalu lintas yang berujung dengan aksi penganiayaan yang melibatkan warga dua desa yang bertikai. Akibat bentrokan tersebut, satu orang luka dan beberapa rumah warga mengalami rusak setelah terkena lemparan batu.

Wagub .........................................Sambungan dari Hal.1 Bila dalam perjalanannya muncul perselisihan antara investor dengan pihak lain, diharapkan dapat diselesaikan dengan arif dan bijaksana. Pihak-pihak yang bertikai hendaknya mendahulukan jalan musyawarah dan mufakat ketimbang main hakim sendiri. “Kita yakin, indak ado kusuik yang indak ka salasai, begitu filosofi masyarakat Minangkabau. Musyawarahkanlah untuk mencari solusinya,” ujar Muslim Kasim. Muslim yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Sumbar, Surya Budhi lebih jauh menjelaskan, pihaknya prihatin dengan peristiwa tersebut. “Saya minta jangan sampai kasus itu mempengaruhi iklim investasi di Sumatera Barat,” kata dia. Sebab saat ini Pemprov Sumbar tengah gencar-gencarnya mempromosikan potensi investasi Sumbar kepada para investor. Yang dibidik tak hanya investor lokal tetapi juga dari luar negeri. Sektor yang ditawarkan juga beragam selain potensi pariwisata, juga potensi panas bumi. “Termasuk juga rencana short cut kereta api Padang-Solok yang sudah ditawarkan ke investor asing,” kata

Muslim. Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil sebelumnya menyampaikan rasa khawatirnya atas pertikaian antara Basko Group dan PT. KAI Sumbar. “Ini mempengaruhi investor yang lain yang akan atau telah berinvestasi di Sumbar. Saya tidak ingin ada masalah yang menyebabkan dunia usaha di daerah ini terganggu,” katanya. Menurut dia Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak mungkin mengeluarkan sertifikat dengan gegabah. Jika memang sudah ada sertifikat dari BPN maka hak kepemilikan sebelumnya atas bangunan kan tidak bisa diakui lagi. Oleh karena itu harus dilihat dulu secara jernih legalitasnya, siapa yang teledor sehingga masalah ini bisa terjadi. “Untuk itulah semua pihak yaitu PT. KAI, Basko Group dan BPN sendiri harus duduk bersama meluruskan hal ini, “ ujarnya Jumat lalu. Seperti diberitakan kemarin, setelah melaporkan penyerobotan dan pemasangan plang baja di areal yang senyatanya memiliki dokumen kepemilikan yang sah oleh Basko Group, General Manager Basko

Grand Mall, Robby Wiryawan melaporkan kembali pihak PT KAI Drive II Sumbar ke polisi dalam kasus perusakan di sekitar perkarangan Hotel Basko dan Basko Grand Mall, Selasa (1/11) lalu itu. Dalam laporan pengaduan ke Polresta tertanggal 1 November 2011 itu, pihak manajemen Basko Group menyatakanketidaknyamanannya lantaran PT KAI main serobot saja. Laporan itu didaftarkan dengan nomor 1797/K/xI/2011-Resta. Tapi pada hari Sabtu, pihak Basko Group kembali menambahkan laporannya ke Mapolresta Padang. Kali ini soal perusakan. Dalam laporan tersebut tercatat dalam nomor LP/1824/K/XI/2011resta tentang perusakan secara bersama-sama oleh PT KAI Drive II Sumbar.Kasatreskrim Polresta Padang Bambang Sulistyo menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan proses hukum atas pengaduan ini. Sebelumnya Kapolresta Padang Kombes Pol Drs Seno Putro juga sudah berjanji menuntaskan kasus penyerobotan tanah oleh PT KAI Divre II Sumbar ini sesuai prosedur hukum yang berlaku. (h/vie/nas/rud)

7.000.000.000 .............................Sambungan dari Hal.1 betapa berat beban dunia memenuhi kebutuhan sosial dasar penduduknya. Kebutuhan pangan misalnya, volume yang dibutuhkan akan semakin berlipat. Padahal saat ini dunia tengah dilanda krisis pangan akut. Situs Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) melaporkan setiap enam detik terdapat seorang anak meninggal karena kelaparan. Krisis pangan tersebut ditandai dengan meroketnya harga berbagai kebutuhan pangan. Indeks Harga Pangan (IHP) dunia pada Desember 2010 masih berada di posisi 223, namun pada Februari 2011 sudah berada pada level 236. Menurut Food Price watch, harga pangan global 2011 masih lebih tinggi dibanding 2010. Harga pangan global yang masih tinggi tersebut, jika dikombinasikan dengan ketidakpastian perekonomian dunia saat ini yang dipicu oleh krisis utang di Eropa dan perlambatan ekonomi Amerika Serikat, dapat terus mengancam peradaban manusia di semua belahan bumi. Bonus Demografi Kondisi demografi di Indonesia saat ini tidak terlalu berbeda dengan kondisi di negara-negara berkembang lainnya. Penduduk Indonesia menurut Sensus 2010 berjumlah 237,56 juta jiwa. Laju pertumbuhan penduduk (LPP) dalam kurun waktu 2000-2010 mencapai 1,49 persen, sedangkan LPP pada dekade sebelumnya sebesar 1,45 persen. Kenaikan LPP sebesar 0,04 persen tersebut dinilai oleh sementara kalangan merupakan lampu kuning bagi republik ini. Pertumbuhan penduduk dikatakan seimbang jika angkanya kurang dari 0,5 persen/tahun. Hal itu bisa dicapai jika angka fertilitas nasional dapat diturunkan dari 2,3-2,5 menjadi 2,0 pada 2015. Jika angka tersebut gagal tercapai, maka jumlah penduduk Indonesia pada 2050 diprediksi akan membengkak menjadi 350 juta jiwa. Namun di tengah kecemasan terhadap tingginya pertumbuhan

jumlah penduduk tersebut terbersit satu asa yang sangat menjanjikan bagi Bangsa Indonesia. Belum lama ini PBB memprediksikan bahwa Indonesia berpotensi meraih bonus demografi ( the window of opportunity ) antara tahun 2020–2030. Syaratnya, Pemerintah Indonesia harus dapat mengelola pertumbuhan penduduk pada tingkat yang aman. Bonus demografi merupakan kesempatan yang datang hanya sekali akibat perubahan struktur kependudukan. Pada dekade 2020–2030 nanti rasio ketergantungan penduduk Indonesia mencapai angka terendah. Rasio ketergantungan adalah rasio antara jumlah penduduk produktif dengan tidak produktif. Contoh, pada 1971 rasio ketergantungan penduduk Indonesia adalah 86 per 100. Artinya, setiap 100 penduduk produktif menanggung 86 penduduk tidak produktif (anak-anak dan para lansia). Saat program keluarga berencana (KB) gencar dilaksanakan oleh pemerintah, pada tahun 2000 program tersebut mampu menurunkan angka ketergantungan penduduk menjadi 54 per 100. Pada kurun waktu tahun 2020–2030 nanti diprediksi angka ketergantungan mencapai 44 per 100. Penduduk usia produktif jumlahnya menjadi dua kali lipat dari penduduk tidak produktif, sehingga dimungkinkan terjadi lompatan kesejahteraan dalam bentuk pendapatan per kapita yang tinggi. Bukan Durian Runtuh Bonus demografi tidak datang layaknya durian runtuh, tetapi memerlukan perjuangan dan kerja keras dari seluruh komponen bangsa. Kerja keras untuk menurunkan angka fertilitas nasional menjadi sekitar 1,87–2,01 serta menurunkan pertumbuhan penduduk dari 1,49%/tahun menjadi 0,5%/tahun pada 2015. Untuk bisa meraih momentum tersebut, mau tidak mau, suka tidak suka, segenap komponen bangsa harus berupaya serius merevitalisasi program KB. Negeri ini pernah men-

dapatkan penghargaan internasional atas keberhasilan program KB karena komitmen politik yang luar biasa dari pemerintahan Orde Baru. Komitmen politik tersebut memudar seiring berhembusnya era reformasi. Angka fertilitas ideal tercapai jika peserta KB mencakup 72% dari total pasangan usia subur (PUS) usia 15 – 50 tahun. Selama lima tahun terakhir peserta KB mengalami stagnan di kisaran 61% dari total PUS, atau sekitar 29,8 juta akseptor. Kata kunci revitalisasi program KB adalah pendekatan siklus kehidupan melalui perbaikan sistem pelayanan kesehatan dan pendidikan sejak bayi dalam kandungan hingga meninggal. Salah satu kendala yang menyebabkan tingginya pertumbuhan jumlah penduduk adalah kultur menikah pada usia muda di wilayah perdesaan. Rata-rata usia menikah di wilayah perdesaan lebih rendah dari usia menikah nasional sebesar 18,2 tahun. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya penyuluhan yang intensif dari para petugas Penyuluh Lapangan KB (PLKB). Saat ini jumlah PLKB masih sangat kurang, kebanyakan mereka sudah akan memasuki usia pensiun lima atau sepuluh tahun ke depan. Oleh karena itu pemerintah perlu menambah jumlah PLKB di berbagai daerah. Jika semua upaya ini tidak dilakukan, alih-alih kita dapat meraih bonus demografi, yang terjadi justru sebaliknya, menjadi bangsa yang sarat beban dan berada di tubir jurang kehancuran. Bapak Revolusi Hijau, Norman Bourlag, dengan tegas telah mengingatkan bahwa pertumbuhan penduduk dewasa ini ibarat seekor makhluk dengan banyak tentakel yang menjulur dan mencoba menekan standar kehidupan manusia. Kalau masalah ini tidak teratasi, pemerintah akan tumbang, perselisihan dalam masyarakat akan berkembang menjadi revolusi. Penulis alumni IPB dan Magister Manajemen Unsoed, bergiat di Lembaga Nalar Terapan (LeNTera)

penyakit yang muncul pasca bencana banjir adalah luka robek akibat ditimpa benda keras, diare, gatalgatal dan lainnya. Sejumlah pasien korban banjir telah mendapatkan pengobatan,” katanya. SPBU Tutup Akibat mobil tangki BBM tidak bisa masuk ke Inderapura dan Lunang Silaut, maka dua SPBU yang ada di kawasan itu tutup semenjak putusnya jalan nasional di Pasir Putih Kambang. Masyarakat di sekitar dua kecamatan tersebut yakni Lunang Sialut, Basa IV Balai Tapan, Inderapura tidak lagi dapat memperoleh BBM. Sementara pengecer BBM di Lengayang, Ranah Pesisir masih dapat memperoleh minyak di SPBU Amping Parak. Namun masyarakat harus membeli minyak dengan harga tinggi. Terpantau di Balai Selasa harga satu liter premium Rp 15.000. “Memperoleh premium di SPBU Amping Parak sangat susah, menjelang sampai disana harus bertarung melawan macet, jadi saya harus jual tinggi BBM,” kata Ujang (40), peagang BBM eceran di Balai Selasa. Harga Sembako Naik Harga sembako disejumlah pasar yang tersebar di beberpa kecamatan terus membumbung. Di Balai Selasa, harga beras lokal dipatok pedagang Rp 16.000 pergantang. “Beras luar, misalnya beras Solok semenjak sepekan ini tidak lagi masuk ke Balai Selasa, sementara beras lokalpun sangat terbatas karena masyarakat belum panen,” kata Yusril (45), pedagang beras. Telur ayam ras yang dipasok dari Payakumbuh dan berbagai daerah lainnya juga mengalami kenaikan berarti. Harga satu butir telur dipatok pedagang pada harga Rp800. Masyarakat Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Saribaganti, Pancung Soal dan beberpa tempat lainnya terancam kelaparan. Sementara berdasarkan pantauan Haluan, truk pengangkut sembako milik pedagang tidak bisa masuk

karena kapasitas jalan alternatif tidak memadai. Sejumlah truk diistirahatkan disejumlah tempat, misalnya SPBU Amping Parak, di pinggir jalan nasional. Dua Korban Ditemukan Masyarakat Rantau Simalenang, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat berhasil menemukan dua korban banjir dalam kondisi membusuk setelah mencari selama empat hari. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan Nasyaryadi di Painan, Senin, mengatakan, dua korban banjir yang ditemukan yaitu Rayos dan anaknya Azil yang baru berusia sembilan bulan. Keduanya ditemukan di lokasi yang tidak jauh dari tempat ditemukannya korban Kidit pada Minggu (6/11) di Bukit Kaciak Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti. “Rayos dan Azil yang merupakan bapak dan anak ditemukan di kebun milik warga setempat, sekitar lima kilometer dari tempat mereka hanyut atau tidak jauh dari lokasi ditemukannya Kidit,” katanya menambahkan. Ia menyebutkan, korban yang pertama kali ditemukan adalah Azil sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah menemukan Azil, masyarakat kembali melakukan pencarian dan berhasil menemukan Rayos sekitar pukul 15.00 WIB di lokasi yang tidak jauh dari tempat ditemukannya Azil. Kedua ditemukan sudah membusuk. Ia menyebutkan, Rayos dan anaknya Azil terseret air ketika hendak menyelamatkan diri saat banjir melanda daerah itu pada Kamis (3/11) dini hari. Dengan ditemukannya Rayos dan Azil, maka sudah empat korban banjir Pesisir Selatan yang berhasil ditemukan. Sebelumnya masyarakat bersama tim SAR berhasil menemukan Naisya (8) warga Pasir Putih Kambang, Jumat (4/11), sekitar satu kilometer dari bibir pantai barat Samudera Indonesia di Kecamatan Lengayang.

kemudian juga ditemukan Kidit warga Rantau Simalenang Kecamatan Linggo Sari Baganti pada Sabtu (5/11). Dengan demikian masih ada dua korban yang belum ditemukan yakni Ismaidarni (40) dan Sintia (22) yang merupakan warga Pasir Putih Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang. Belum Sekolah Para siswa korban banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, hingga kini belum dapat mengikuti proses belajar mengajar karena terputusnya akses jalan ke sekolah-sekolah mereka. Nurjanah, orang tua siswa korban banjir di Painan, Senin, mengatakan, saat ini anaknya yang masih duduk di bangku kelas satu SMP belum dapat mengikuti proses belajar mengajar di sekolahnya karena akses jalan yang terputus. “Akses jalan menuju sekolah anak saya di Padang Rubiah, Kecamatan Lengayang terputus karena diterjang banjir, jadi anak saya tidak bisa bersekolah,” jelas dia. Selain itu, tambah Nurjanah, baju seragam sekolah anaknya juga tidak ada lagi karena terbawa arus ketika banjir melanda. Sementara itu, di SD Inti 07 Labuhan, Kecamatan Ranah Pesisir terlihat para siswa bergotong royong membersihkan sekolah mereka dari endapan lumpur. Kepala SD Inti 07 Labuhan Emawati mengatakan, sejak banjir melanda para siswa tidak dapat mengikuti proses belajar mengajar karena seluruh ruang kelas dipenuhi lumpur. Menurut dia, para siswa bersama guru-guru datang ke sekolah untuk gotong royong membersihkan lumpur yang masuk ke ruang kelas. “Adalah keinginan siswa yang mau melaksanakan gotong royong untuk membersih lumpur tersebut,” katanya. Dia menambahkan, musibah banjir membuat sebagian barangbarang milik SD Inti 07 Labuhan Batu Kecamatan Ranah Pesisir rusak. “Kita tidak tahu berapa kerugian akibat banjir ini,” katanya. (h/har/ant))

Azwir Kirim .................................Sambungan dari Hal.1 Rescue “ Altara Peduli Sumbar “ akan berada di Pessel seminggu ini. Setelah menerima perintah dari Azwir Dainy Tara, rombongan Altara Sumbar yang terdiri dari beberapa kru antara lain David, Jeklin, Kuman dan Victor langsung bergerak ke Pessel. “Kami terpaksa tak berhari raya Idul Adha bersama anak anak di Solok lantaran harus ke Pessel membantu penanggulangan musibah banjir, “ kata Cecep menjelaskan. Bersama-sama dengan panitia penanggulangan bencana di Ranah dan Bayang, kata Cecep, armada Altara bergabung di Posko penanggulangan bencana di sana. “ Kami langsung pula membagi-bagikan mie instan dan roti bantuan Pak Azwir kepada masyarakat di Nagari Lesung Batu kecamatan Ranah. Seluruh armada juga ditugasi di Posko mendistribusikan makanan yang terkumpul di Posko ke jorongjorong yang tersebar di Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk pemotongan hewan kurban Azwir Dainy Tara di Pessel, sebelum sapi itu disembelih terlebih

dahulu diperlihatkan kepada Menko Kesra Agung Laksono yang berkunjung ke lokasi musibah bersama wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim. Sementara itu, Azwir Dainy Tara yang dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta menjelaskan, sebagai utusan Sumbar yang duduk di lembaga legislatif merasa terpanggil untuk membantu musibah yang terjadi di tanah kelahirannya Sumatera Barat. “ Itu semua dilakukan secara ichlas, kita yakin Allah akan membalas setiap kebaikan itu berlipat ganda, “ kata Azwir. Masyarakat Pessel sangat berterima kasih atas bantuan armada Altara Peduli Sumbar dalam mendsitribusikan bantuan dari Posko serta bantuan langsung dari Azwir Dainy Tara. “ Kami sangat terbantu. Di tengah kondisi galau akibat musibah, ternyata ada anggota DPR -RI turun memberikan bantuan walaupun oak Azwir Dainy Tara bukan berasal dari daerah pemilihannya “ kata beberapa masyarakat kepada Cecep saat mengantar bantuan sembako ter-

sebut. Selain untuk Pessel, Azwir Dainy Tara dalam lebaran Idul Adha 1432 H juga melaksanakan pemotongan hewan kurban di 10 lokasi di Sumbar. Masing-masing di DPD I Partai Golkar Sumbar, DPD II Partai Golkar Kota Padang, Masjid Baiturahman Baypass Padang. Polres Kabupaten Solok, DPD II Partai Golkar kabupaten Solok, Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok, Kepulauan Mentawai, DPD II Partai Golkar kota Bukittinggi, Ilir Gumanti Muara Labuh Solok Selatan dan satu ekor didaerah bencana banjir Pesisir Selatan Ketua DPD II Partai Golkar kota Bukittinggi H Trismon SH menyatakan terima kasih atas bantuan sapi kurban. “Walaupun kota Bukittinggi bukan wilayah pemilihan beliau, tetapi tetap saja memberikan perhatian, mudah mudahan akan menjadi amal ibadah bagi pak Azwir “ kata Trismon usai pemotongan hewan qurban di halaman kantor DPD II Partai Golkar, Minggu. (h/one)

Ketika Jamilah............................Sambungan dari Hal.1 pada 1999. Medan, Sumatera Utara, adalah awal cerita Jamilah dimulai. “Saya menikah dengan Hashim dan tinggal di Malaysia. Tahun 1995 saya punya anak Junita Hashlin lalu tahun 1997 lahir adiknya Mhd Hashben,” kata Jamilah mengawali ceritanya. Pernikahan mereka kandas pada 1998. Jamilah dan kedua anaknya pun pulang ke Medan, sementara Hashim tetap tinggal di Malaysia. Sejak saat itu, Jamilah harus berjuang seorang diri menjadi ibu sekaligus ayah bagi kedua anaknya yang masih kecil. Mantan suaminya tidak pernah sekalipun mengiriminya uang untuk biaya hidup anak-anaknya. “Tanpa disangka-sangka, tahun 1999, saya ingat tanggal 29 Agustus waktu itu, Hashim datang. Bukan untuk memberi kami uang,” kata Jamilah. Dua hari kemudian, tatkala Jamilah tengah bekerja, kakaknya menelpon dan memberitahukan bahwa Hashim

telah membawa lari kedua anaknya. Jamilah menjerit histeris, berlari tak tentu arah. Melapor ke polisi pun tak membawa hasil. Polisi hanya berkata, ‘kami tidak bisa berbuat apaapa’ dengan alasan anak-anak dibawa oleh ayahnya. Semenjak itu, batin Jamilah tertekan dahsyat. Dia stres dan terus menangis. Jika melihat anak kecil yang dipukul orang tuanya, ia bisa berteriak histeris, “Jangan pukul dia.” “Saya hampir gila mengingat anak-anak saya. Setahun saya stres hingga ibu saya meninggal,” katanya. Namun kepergian ibunya membangunkan kesadaran Jamilah. Ia berangkat ke Malaysia dengan tujuan menemukan kembali dua buah hatinya itu. Setiap kali berjumpa anak kecil yang seusia anaknya, Jamilah selalu berharap mereka itu adalah anaknya. “Saya merasa yakin bahwa dia anak saya,” katanya, namun anaknya itu tidak pernah mau menjawab permintaan bertemannya dalam

Facebook. Suatu hari dalam pelaksanaan program 6 P (pemutihan pekerja asing tanpa izin) yang digelar pemerintah Malaysia, Jamilah berjumpa dengan mantan suaminya. “Saya langsung tarik dia dan berkata, di mana anak saya?” katanya. Mantan suaminya menjawab, “Ada, di kampung sama saya. Coba kamu kasih nomor HP kamu nanti saya kasih ke dia untuk menghubungi kamu!” Namun anaknya dan juga mantan suaminya itu tidak pernah meneleponnya, sampai kini. “Saya sangat merindukan belaian tangan mungilnya waktu menghapus air mata saya di kala kami dalam kesusahan suatu ketika dulu. Selalu teringat ketika dia memeluk erat tubuh saya saat dia sedang bermanja,” katanya. Dia menutup kisahnya dengan kalimat yang bermunajat, “Ya Allah, jangan ambil nyawa saya sebelum saya bisa bertemu dengan anak gadis saya. Dia sangat berarti dalam hidup saya.” (ant/n aulia badar)


12 LIPUTAN KHUSUS

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

JON INDRA IWAN DN

AZWIR Dainy Tara didampingi Jasri Marin saat membuka Open Road Race di Sijunjung beberapa waktu lalu.

D

KETUA DPD Golkar Bukittinggi Trismon (kanan) didampingi pengurus DPD 1 Golkar Sumbar King Chur Cil (tengah), Ketua OKK DPD Golkar Tasmon menyaksikan onggokan daging kurban yang siap untuk dibagikan pada masyarakat

Azwir Dainy Tara Berbuat Tak Pilih Kasih

ALAM kehidupan politik seorang Azwir Dainy Tara seperti adalah segalanya. Boleh dibantah (kalau bisa) jika dikatakan dari 14 politisi asal daerah pemilihan Sumatera Barat di DPR RI yang paling banyak berinteraksi dengan konstituennya sebelum dan sesudah pemilu adalah Azwir Dainy Tara.

Laporan:

Iwan DN Kenyataannya memang demikian. Azwir Dainy Tara tetap konsisten berhubungan dengan para pemilihnya. Bahkan kemudian hubunganhubungan itu tidak lagi sebagai hubungan politisi dengan konstituen melainkan sudah merupakan hubungan personal dan kekeluargaan. “Pak Azwir, tolonglah bantu surau kami ko!” “Da Wir, kami ka maundang Da Wir meresmikan rumah kami.”

“ALTARA PEDULI SUMBAR”

K

“Bang Azwir, mohon bantuan hadiah untuk open turnamen dan lomba memancing, dan Pak Azwir bantu masjid kami.” Itu adalah pesan-pesan yang banyak muncul di ponsel Azwir Dainy Tara dari berbagai nagari di Kabupaten Solok, Kota Solok, Tanah Datar, Padang Panjang, Solok Selatan, Dharmasraya. Bahkan juga dari daerah yang bukan daerah pemilihannya seperti 50 Kota, Bukittinggi dan Padang, serta Mentawai Semuanya menunjukkan adanya perikatan yang lebih kental dari sekadar hubungan politis. Dan sejauh ini Azwir Dainy Tara menjalani dan

AZWIR DAINY TARA

BONNY TARA

DONNY TARA

menikmati tanpa merasa terbebani. Hampir tidak ada permintaan konstituen itu yang tidak dilayaninya. “Kalau ndak panuah ka ateh, panuah ka bawah,” kata Azwir kepada Haluan. Dalam setahun, boleh dikatakan tiap bulan Azwir Dainy Tara mendatangi daerah pemilihannya dan menemui para pemilihnya. Kehadiranya kerap pula didampingi putra putrinya Bonny Tara, Donny Tara, Mutia Tara dan Danny Tara Dia tidur

di situ. Untuk melayani daerah pemilihannya ia juga membentuk relawan “Altara” yang memiliki mobilitas tinggi. Relawan “Altara” dilengkapi ambulan, peralatan SAR, cadangan logistik dan obatobatan untuk keperluan darurat yang siap diluncurkan setiap waktu kemana pun di Sumatera Barat, termasuk ke daerah yang bukan daerah pemilihannya sendiri. Inilah yang membedakan

Azwir dengan 13 politisi lainnya wakil Sumatera Barat dan bahkan dengan empat senator DPD asal Sumbar. Ia memiliki menajemen sendiri yang dibiayai sendiri untuk membantu daerah pemilihannya sekaligus untuk mendukung berbagai kegiatan DPD Golkar Sumbar dan DPD kabupaten/kota. Banyak pengamat yang mengatakan bahwa Azwir mungkin telah menghabiskan semua (bahkan mensubsidi) gajinya di DPR untuk disalurkan sebagai bantuan ke Sumbar. Hasilnya, Azwir seolah hanya jadi jembatan saja antara masyarakat dengan DPR tempatnya berusaha keras memperjuangkan hak-hak orang yang diwakilinya. Dibanding politisi lain, Azwir adalah politisi senior yang sangat hafal jalan-jalan ke berbagai nagari di daerah pemilihannya sendiri. Ia tak kenal lelah, daya jelajahnya amat tinggi menapaki kampung demi kampung. Mendengar keluhan pemilihnya untuk dicatat sebagai aspirasi guna diperjuangkan di parlemen. Perjalanan tanpa lelah itu sempat membuat pisiknya terganggu. Kanker hati menggerogotinya yang menyebabkan ia harus melakukan transplantasi hati di Singapura. Ia kenal dengan hampir semua wali nagari dan tokoh masyarakat di daerah itu. Menurut Azwir, itu sangat penting untuk membuktikan bahwa dirinya tidak sedang bersandiwara di pentas politik yang hanya kenal ketika kampanye pemilu saja. Hebatnya lagi, bila orangorang di daerah pemilihannya sekali waktu datang ke Jakarta untuk keperluan lain, masih belum lengkap kalau belum mampir ke kantor Azwir maupun ke rumahnya di bilangan Gudang Peluru Jakarta. Gaya, sepak terjang dan aktivitasnya yang terorganisasi baik itu patut menjadi tauladan dan pedoman bagi politisipolitisi muda di kemudian hari. Pengalaman seorang Azwir yang beragam itu bisa dijadikan motivasi juga oleh kader-kader partai Golkar di kemudian hari dan bahkan kader partai lain pun demi mengimplementasikan pendidikan politik sesungguhnya. Azwir telah memberikan sebuah pembelajaran bagaimana menjadi politisi sejati!

Turun ke Pessel

EPEDULIAN seorang Azwir Dainy Tara, untuk Sumbar yang patut menjadi catatan penting adalah bantuan untuk berbagai musibah. Tidak hanya datang memberikan bantuan. Azwir Dainy Tara sejak lama menyediakan 2 unit Ambulance khusus yang ditempatkan diposkonya Solok. Kedua ambulance itu siap turun kelokasi musibah kapan saja secara gratis. Contohnya musibah kebakaran pasar Padang Panjang. Azwir Dainy Tara begitu menerima khabar langsung turun ke Padang Panjang menyerahkan bantuan Rp10 juta. Mendatangi musibah angin puting beliung di Payakumbuh. Untuk musibah banjir di Pesisir Selatan yang terjadi baru-baru ini, Azwir Dainy Tara yang tengah berada di Makssar Sulawesi Selatan, melaksanakan tugas kedewanan mendapat kabar musibah banjir besar tersebut. Ia langsung memerintahkan personil “Altara Peduli Sumbar” turun ke Pesisir Selatan. Walaupun tak berlebaran Idul Adha bersama anak-anak di kampung, Ricap S Cecep, koordinator lapangan Altara dibantu kru Yoga, Jeklin, Kuman dan Victor langsung bergerak ke Pesisir Selatan untuk memberikan bantuan medis dan mobilisasi bagi evakuasi korban banjir yang melanda Pesisir Selatan tersebut. Dua unit Ambulan ditambah mobil Taruna dan pick up Ranger milik Azwir Dainy Tara bergerak menuju Nagari Lasuang Aia Ranah Pesisir. Tim Relawan @Rescue Altara di sana membagi-bagikan mi, roti dan makanan yang dibawa sekaligus menyaksikan pemotongan hewan kurban dari keluarga besar Azwir Dainy Tara untuk Pesisir Selatan.

AZWIR DAINY Tara berboncengan dengan Bupati Sijunjung Tuswil Arifin saat meresmikan sirkuit Road race Sijunjung beberapa waktu lalu

P

Berkurban pada 10 Lokasi

ERHATIAN dan kepedulian Azwir Dainy Tara bersama putra putrinya Bonny Tara, Donny Tara, Danny Tara serta Mutia Tara untuk Sumbar memang tak bisa dipungkiri. Dalam jiwa seorang politikus yang enterpreneur ini, Azwir juga tak lupa mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak ibadah dengan penyembelihan hewan kurban. Dalam Idul Adha 1423 H ini, Azwir berkurban di 10 lokasi di Sumbar. Antara lain di DPD I Partai Golkar Sumbar, DPD II Partai Golkar Kota Padang, Masjid Baiturahman Baypass Padang. Polres Kabupaten Solok, DPD II Partai Golkar kabupaten Solok, Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok, Kepulauan Mentawai, DPD II Partai Golkar Kota Bukittinggi, Ilir Gumanti Muara Labuh Solok Selatan dan satu ekor di daerah bencana banjir Pesisir Selatan Kegiatan berkurban seperti ini dilakukanya setiap tahun. Artinya Azwir Dainy Tara bukanlah “berkurban politik” tetapi benar-benar demi mengikuti sunnah Rasul. Komentar Masyarakat Bagi masyarakat Sumbar nama Azwir Dainy Tara adalah sosok dermawan yang penuh kepedulian. Perhatiannya bukan ditujukan hanya kepada konstituen daerah pemilihannya saja. Azwir selalu memutar otaknya memikirkan Sumbar. Beberapa waktu lalu, Azwir Dainy Tara membawa investor Ciputra ke Ranah Minang. Tujuannya tak lain adalah menjadikan Sumbar sebagai tujuan wisata. Dengan sendirinya ekonomi masyarakat akan ikut menggeliat Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bukittinggi H Trismon SH mengaku salut kepada Azwir Dainy Tara. “Beberapa hari sebelum Idul Adha, saya menelepon dan menanyakan, sato abang kurban di Bukittinggi, spontan dijawab bang Azwir, Iya saya ikut,” kata Trismon SH di sela pemotongan sapi kurban di DPD II Partai Golkar Bukittinggi, Minggu (6/11). Bagi Trismon, kepedulian Azwir Dainy Tara sama sekali tidak bernuansa politik. Semua dilakukan semata-mata ibadah, sebab Bukittinggi bukanlah wilayah pemilihannya. “Pantaslah kita berterima kasih dan dicontoh bagi para politikus sejati lainnya,” sebut Trismon. Komentar serupa juga datang dari masyarakat. Nama Azwir Dainy Tara, Bonny Tara, Donny Tara, Danny Tara serta Mutia Tara, tak asing lagi bagi masyarakat mulai dari perkotaan hingga pelosok terpencil sekalipun. Hingga kini namanya masih banyak yang melekat di kaos, jaket, tas yang dibagi-bagikan. Bahkan masih saja terpampang dalam kalender yang dicetaknya setiap tahun. Namanya sering pula menghiasi surat kabar atau majalah. “Kalau Pak Azwir Dainy Tara, Bonny Tara, Donny Tara, Danny Tara dan Mutia Tara kepeduliannya tak perlu diragukan. Beliau adalah sosok pemimpin yang benar-benar merakyat,” kata Taufik Hidayat dan Erizal di Meja Satu Gumarang Bekerja dengan Disiplin Suatu hal yang patut ditauladani adalah kedisiplinan Azwir Dainy Tara. Ia tidak hanya disiplin di kantor, di tengah keluarga selalu melakukan sesuatu itu dengan disiplin. Walaupun tak ada absen di Senayan sana, atau banyak pula teman- teman sesama anggota dewan yang sering bolos, tapi bagi Azwir tetap berusaha agar tak bolos pula. Disiplin adalah harga mati. Dan tentunya dimulai dari disiplin diri, sebut Azwir. Ketua Umum DPP Kukmi inipun tak segan pula naik sepeda motor demi mengunjungi masyarakat di dusun terpencil sekalipun. Ia juga turut menjadi sponsor Road Race di Sirkuit Sijunjung, bola kaki dan volly.


13

SELASA , 8 NOVEMBER 2011 M / 11 DZULHIJAH 1432 H

EMPATI UNTUK PESSEL

Walikota Ajak Pelajar Sumbang Rp1.000

PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar mengajak seluruh pelajar dan mahasiswa yang ada di Kota Padang, untuk menyisihkan uang belanja mereka sebesar Rp1000. Uang sebanyak itu nantinya akan diserahkan langsung kepada masyarakat yang menjadi korban banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan. “Jumlah pelajar di Kota Padang cukup banyak yaitu lebih dari 150.000 orang. Kalau semuanya menyumbang Rp1.000 saja, maka akan terhimpun dana sebesar Rp150 juta. Tentunya ini cukup besar bagi masyarakat di sana,” kata Fauzi pada Haluan, Senin (7/11). Imbauan itu kata Fauzi sengaja disuarakan sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah, kepada warga korban banjir sekaligus mendidik pelajar untuk memiliki rasa sosial tinggi atu sikap empati terhadap lingkungan. Dan hal ini kata dia sangat bagus dalam membentuk karakter generasi muda. Imbauan serupa kata Fauzi, juga diserukan kepada seluruh PNS di

jajaran Pemko Padang. Berbeda dengan pelajar, Fauzi selaku orang nomor satu tidak menetapkan jumlah rupiah yang harus disisihkan kepada masyarakat Pesisir Selatan. “Kalau pelajar masing-masingnya menyisihkan sebesar Rp1.000, tentu angka ini tak mungkin disamakan dengan PNS yang menerima gaji rutin dari pemerintah. Kalau jumlah dana yang mereka sisihkan Rp1.000 juga, berarti mereka sama saja dengan pelajar,” ujarmya. Sikap empati bagi masyarakat yang tertimpa bencana alam, katamya harus terus ditumbuhkan di semua lapisan masyarakat. Tak hanya bagi pelajar, tapi juga seluruh elemen masyarakat. Hal ini me-

nurutnya sebuah bentuk kekuatan yang bisa menggalang rasa solidaritas antar sesama. Dinas Pendidikan juga telah diperintahkan untuk segera menjalankan imbauan tersebut. Nantinya setelah donasi dari pelajar terkumpul, ditambah dengan donasi pegawai dan pemerintah daerah, dananya akan diantarkan langsung ke daerah bencana. “Semakin cepat donasi ini dikumpulkan akan semakin bagus, karena saat ini masyarakat di sana sangat membutuhkan bantuan,” imbuhnya. Ia telah menginstruksikan Dinas Pendidikan, untuk mengerahkan seluruh pelajar di Kota Padang melaksanakan goro massal. Ini adalah program pertama kami dan harus segera dijalankan. Sebab sangat berkait erat dengan kondisi lingkungan. Kalau semua pihak membersihkan saluran air setidaknya drainase di sekitar mereka, insyaallah bencana yang ditakutkan itu tidak terjadi di Kota Padang,” ucapnya. (h/ted)

GALANG DANA — Sporter Semen Padang ‘The Kmer’s’ menggalang bantuan dari warga Koa Padang, untuk korban musibah banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (7/11). DENI PRIMA

Pendapatan Nelayan Turun 60 Persen

DEFIL

SALAH seorang nelayan, Hengki, sedang membersihkan pukatnya di Pantai Purus Padang, setelah kembali dari melaut, Senin (7/11).

PADANG, HALUAN — Cuaca buruk yang melanda Sumatera Barat sejak beberapa hari belakangan ini, membuat pendapatan nelayan menjadi berkurang. Karena nelayan jarang dapat berlayar ke tengah laut, untuk menangkap ikan. Kalau pun dapat melaut, ikan yang mereka dapat juga tidak sebanyak yang didapat pada harihari sebelumnya. Usaha menangkap ikan secara maksimal tidak dapat dilakukan, karena selalu terganggu oleh cuaca yang sering badai dan hujan. “Karena sekarang cuaca sekarang sering hujan dan badai, maka dalam satu hari itu,

kami kadang tidak bisa melaut. Duduk-duduk saja di rumah,” kata salah seorang nelayan Pantai Purus Padang, Hengki (47), ketika ditemui Haluan, Senin (7/11). Dikatakannya, dengan kondisi demikian, pendapatan yang diperoleh tiap harinya jauh merosot dari pada sebelumnya. Bahkan kemerosotannya mencapai 60 persen. Jika pada saat cuaca bagus nelayan bisa mendapatkan uang sekitar Rp300 ribu, maka sekarang hanya sekitar Rp100 ribu saja. “Jumlah segitu belum dikurangi seluruh biaya. Jika dikeluarkan untuk biaya perawatan

jaring, perahu dan pembilian Bahan Bakar Minyak (BBM), besih hanya sekitar Rp50 ribu saja. Pas untuk makan sehari saja bersama keluarga,” kata Hengki warga asli Pariaman itu. Biaya itu wajib dikeluarkan, meski sebenarnya, jaring dan perahu adalah miliknya sendiri. Karena pada suatu ketika perahu-dan jarring tersebut, perlu mendapat perawatan atau diganti karena telah rusak. Ditambahkan Hengki, meski ikan yang didapat dari melaut sekarang jauh sedikit dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, namun harga jual ikan juga tidak

bisa dinaikkan. Terlebih sekali pada saat sekarang ini, semua masyarakat telah mendapatkan daging kurban hari raya Idul Adha. “Masyarakat sepi membeli ikan karena mereka telah kebagian daging korban,” ujar bapak empat anak ini. Lagian, menurut Hengki, naik turunnya harga ikan juga tidak hanya tergantung pada banyak sedikitnya ikan di pasaran. Tapi juga dipengaruhi, ramai atau sepinya pembeli. Jika ikan banyak, pembelinya banyak, maka harga ikan mungkin bisa naik, mungkin juga turun. Jika ikan banyak pembeli sedikit, harga kemung-

kinan akan turun. Ikan sedikit, pembeli banyak, kemungkinan harga ikan akan naik. “Namun untuk sekarang, harga ikan masih stabil saja,” beber Hengki yang telah menjadi nelayan sejak tahun 1980 itu. Bagi Hengki, kondisi seperti ini sudah menjadi hal yang biasa. Semuanya dikembalikan saja kepada tuhan yang maha kuasa, karena rezeki telah diaturnya. “Jika sudah shalat subuh, ternyata hari hujan, ya saya tidak melaut. Tapi kalau cuaca baik, maka saya akan melaut seperti biasa,” kata Hengki mengakhiri. (h/dfl)


14 PADANG Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

Dinas TRTB Bagikan Daging Kurban

LINGKAR Motor Sabtilisa Hilang di Parkiran PADANG, HALUAN—Seorang mahasiswi, Sabtilisa (26), sepeda motornya hilang ketika parkir di pelataran parkir Simpang Air Mancur Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (7/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Akibat peristiwa itu, korban warga Jalan Sawah Liat Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang ini mengalami kerugian sekitar Rp5 juta. Keterangan Sabtilisa menyebutkan, kejadian itu berawal saat ia hendak belanja ke Pasar Raya, untuk membeli bahan makanan sehari-hari. Tanpa ada rasa curiga ia memarkirkan sepeda motornya di pelataran parkir itu sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah itu, dia pergi ke pasar raya untuk berbelanja dan setelah selesai berbelanja, dia kembali ke pelataran parkir untuk mengambil motor miliknya jenis Honda Scoopy dengan nomor polisi BA 3994 BC. Namun, ketika tiba di tempat parkir ia dilihat terkejut, ternyata sepeda motor kesayangannya sudah tidak ada lagi di tempat semula. “Saya terkejut, saat ingin mengambil motor ternyata tidak ada lagi di parkir. Saya pun menanyakan ke petugas parkir dan pedagang sekitar parkir namun tidak ada seorang pun yang mengetahui,” kata Sabtilisa. Merasa kendaraan roda duanya hilang begitu saja, korban pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolresta Padang untuk mengetahui siapa pelakunya. Kanit SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dan saat ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas.(h/nas)

TEDDY

BERDOA - Peserta kurban di Dinas TRTB Padang berdoa usai penyembelihan hewan kurban di kantor TRTB, Senin. Pada Idul Adha 1432 H berhasil dikurbankan sebanyak dua ekor sapi.

PADANG, HALUAN—Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) berhasil menghimpun hewan kurban sebanyak dua ekor. Daging kurbannya akan dibagikan pada masyarakat di Kota Padang. Menariknya, berbeda dengan pelaksanaan kurban di tengah masyarakat, Dian Fakhri selaku kepala dinas justru menginstruksikan seluruh pegawai, untuk menyerahkan langsung daging kurban ke tetangga terdekat mereka. “Seluruh pegawai diberikan tiga kantong daging. Dimana satu kantong bagi mereka sendiri dan sisanya sebanyak dua kantong harus diberikan kepada tetangga terdekat mereka. Hal ini harus mereka lakukan agar seluruh pegawai dekat dengan tetangga mereka,” ujarnya. Dari dua ekor sapi yang dikurbankan, katanya yang didampingi sekretaris TRTB, Syafruddin berhasil dihimpun sebanyak 300 kantong daging. Artinya ada sebanyak 200 kantong yang diberikan kepada masyarakat. “Walau jumlahnya tak banyak, namun kami berharap bisa dinikmati masyarakat lainnya,” imbuh Syafruddin. Disebutkan, jika untuk tahap pertama bisa dihimpun peserta sebanyak 14 orang, diharapkan untuk kegiatan serupa tahun depan jumlah pesertanya bisa ditingkatkan. “Dan alhamdulillah, sampai saat ini telah tercatat sebanyak 25 peserta pada kurban tahun depan yang artinya jumlah ternak yang akan dikurbankan bertambah dari tahun ini,” tuturnya. Usai mendistribusikan daging kurban tersebut, dinas TRTB mengundang Walikota Padang, Fauzi Bahar untuk makan siang bersama. Dimana masakan yang dihidangkan merupakan hasil masakan pegawai TRTB dan ibu-ibu DW di lingkungan TRTB. “Ternyata masakan ibu-ibu karyawan dan DW enak juga,” kata Fauzi Bahar memuji.(h/ted)

MERASA DILECEHKAN

Penari Striptis Laporkan Satpol PP

PADANG, HALUAN—Berkas kasus dua wanita diduga melakukan aksi pornoaksi, dalam waktu dekat ini akan diserahkan ke kejaksaan. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka yakni NA (21) dan SS (21).

menambah ukuran permanen

“Kemungkinan minggu ini kami akan menyerahkan berkas penari tersebut ke penyidik Jaksa Penuntut Umum (JPU) apabila sudah rampung. Setelah penyidik kejaksaan menyatakan berkas itu P21 atau lengkap, maka bukti dan tersangka juga akan kami serahkan,” kata Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Ari Yuswan Triono di ruangannya, Senin (7/11). Meski berkas dua penari sudah mulai rampung, namun pengejeran polisi terhadap tiga pelaku yang bersama mereka dalam ruangan kamar kafe, masih terkesan tersendat. Dikatakan Ari, kebaradaan tiga pelaku tersebut belum diketahui hingga sekarang. Meski sudah ada photo dari tiga pelaku itu, tapi photo tersebut tidak jelas karena kabur. Bahkan identitas pasti dari ketiga lelaki misterius itu belum jelas. Sejak penangkapan terhadap kedua tersangka ini, Ari mengaku pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang saksi. Selain dari pihak pemilik kafe Fellas, juga Kepala Kantor Satpol PP Kota Padang Yadrison, selaku penanggung jawab pada saat penggerebekan dilakukan. Meski demikian, kepolisian Polresta Padang dalam mengungkap kasus yang diduga mengandung unsur praktik pornoaksi ini tetap optomis. Meski kedua tersangka penari tersebut nantinya telah dilimpahkan kekejaksaan. Namun perburuan terhadap tiga orang penikmat stiriptis yang bersama mereka saat itu, tetap dilakukan. “Kami masih terus memburu ketiga pelaku penikmat itu bisa tertangkap, namun dari keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa belum ada bukti kuat yang mengarah pada pelaku yang masih kabur itu,” ujar Ari. Terjadi Pelecehan Seksual Dua orang wanita itu mengaku, bahwa mereka akan membuat laporan terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh beberapa oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, saat melakukan penangkapan. Mereka menyebutkan, saat berada di dalam ruangan kafe tersebut, sangat diketahui siapa oknum Sat Pol PP itu. “Saat dilakukan penggerebekan, kami langsung mengenakan busana. Namun saat itu, sekitar tiga atau empat orang oknum

petugas Sat Pol PP memaksa kami untuk membuka baju dan mengambil gambar. Selain itu mereka juga memaksa kami untuk melepaskan pakaian saat kami akan dibawa keluar ruangan, tapi permintaan itu kami tolak,” kata dua wanita penari itu, Senin (7/11). Saat ditanyakan kapan akan melaporkan, dua wanita itu menjawab, saat setelah mendapatkan pengacara yang tepat untuk mendampingi mereka. Walaupun nantinya mereka telah dipindah dan masuk tahanan jaksa, maka kasus pelecehan seksual itu akan tetap dilaporkan ke polisi. Terkait akan ada laporan itu, kata Ari, setiap laporan yang masuk akan diproses polisi. Tapi, untuk menentukan kebenaran perkataan dua orang wanita itu tentu akan dilakukan penyidikan lebih awal. “Itu hak mereka untuk melaporkan kasus pelecehan seksual. Tapi apakah benar atau tidak, tentu harus diselidiki lebih dalam sebelum menentukan siapa tersangka dalam kasus yang mereka laporkan itu,” ujarnya. Dihubungi terpisah, Kakan Sat Pol PP Padang Yadrison mengatakan, laporan dari dua orang wanita yang ditangkap karena melakukan pornoaksi, tidak jadi masalah. Kalau memang benar,katanya sebaiknya buktikan saja siapa oknum petugas yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap mereka. “Kenapa baru sekarang mereka akan melapor dan kenapa pada saat ditangkap tidak pernah bicara bawa mereka telah dilecehkan. Namun, kami siap menghadapi laporan itu supaya masyarakat mengetahui apakah benar ada pelecehan yang dilakukan anggota saya atau tidak,” kata Yadrison. Seperti berita sebelumnya, dua tersangka penari striptis yang diamankan pihak kepolisian tersebut yaitu SS, ditangkap di pelataran parkir Hotel Pusako, Kota Bukittinggi, pada Sabtu (15/10) lalu sekitar pukul 22.30 WIB, dan NA ditangkap di kawasan belakang pool bus ALS, Kecamatan Lubuk Begalung, pada Minggu (16/10), sekitar pukul 02.00 WIB. Sebelumnya dua penari striptis ini ditangkap pihak kepolisian, mereka ditangkap oleh oleh Satpol PP Kota Padang, dalam razia tempat hiburan malam di kafe Fellas.(h/nas)


PA D A N G

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

15

Rekam Data KTP Elektronik 23,27 Persen

PADANG, HALUAN — Data terbaru rekam data untuk program KTP elektronik (e-KTP) Kota Padang tahun 2011, menempatkan Kecamatan Bungus Teluk Kabung sebagai daerah yang tertinggi melaksanakan rekam data. Dari data terbaru Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang, daerah paling selatan Kota Padang itu telah menuntaskan program kependudukan itu dengan penyelesaian 43,38 persen atau 7.765 jiwa, dari total 17.899 jiwa warga wajib KTP. Jika Bungus Teluk Kabung berada di posisi terdepan dari sisi persentase, sebaliknya Kecamatan Kototangah dengan jumlah warga yang terdata sebanyak 17.169 berada di posisi buncit dengan persentase yang baru 14,27 persen. Rendahnya porsentase tersebut, dikarenakan jumlah penduduk di Kecamatan Kototangah hampir tujuh kali lipat dari warga Kecamatan Bungus

Teluk Kabung. "Hingga Minggu (6/11) kemarin, kami telah berhasil menghimpun data untuk KTP elektroniks ebanyak 143.202 atau sekitar 23,27 persen dari total sebanyak 615.299 warga yang wajib KTP," kata Kadis Dukcapil Kota Padang, Vidal Triza pada Haluan, Senin (7/11). Lambannya pergerakan angka tersebut kata Vidal, selain disebabkan terbatasnya jumlah alat perekam data yang dimiliki tiap daerah, juga cuaca yang kurang bersahabat seminggu terakhir. Akibatnya, tingkat partisipasi warga turun. Saat ini, pihaknya masih menunggu datangnya mesin tambahan dari Kementerian

Dalam Negeri sebanyak 23 unit. Jika sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, alat tersebut kata Vidal akan sampai pada 12 November nanti. "Mudah-mudahan mesin tersebut datang tepat waktu sehingga program perekaman data bisa lebih cepat dilaksanakan," imbuhnya. Ia mengimbau masyarakat yang wajib KTP dan belum melaksanakan perekaman data, untuk secepatnya mendatangi kantor camat setempat sebagaimana jadwal yang telah mereka terima. Hal itu kata dia juga akan mempercepat proses perekaman, jika tingkat partisipasi masyarakat rendah tentu pergerakan perekaman data juga akan bergerak perlahan. "Tanpa koordinasi yang baik, mustahil kami bisa mempercepat program tersebut. Karenanya kami sangat meminta partisipasi itu," kata Vidal Triza mengakhiri.(h/ted)

Mekanik Yamaha Ikuti ITGP

Rekam Data KTP Elektronik No

Nama Kecamatan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Bungus Teluk Kabung Lubuk Kilangan Pauh Padang Selatan Padang Barat Nanggalo Padang Utara Lubuk Begalung Padang Timur Kuranji Koto Tangah

Total

Wajib KTP

Terhimpun

17.899 36.357 35.825 47.267 40.757 44.392 49.878 71.818 60.220 90.544 120.342

7.765 13.130 11.661 13.642 11.227 12.148 12.118 17.079 13.598 13.665 17.169

615.299

DENI

NEKAT — Salah seorang pengendera sepeda motor nekat melawan arus jalan, ketika melewati jembatan di Jalan Hamka, Padang. Senin (7/11)

% 43,38 36,11 32,55 28,86 27,55 27,37 24,30 23,78 22,58 15,09 14,27

143.202

23,27

Iklan Baris

PADANG, HALUAN — Didit Firmanto, salahseorang mekanik Yamaha dari Sentral Motor Lubuk Begalung Padang mendapatkan tiket mengikuti lomba Indonesian Technician Grand Prix (ITGP) tingkat nasional pada akhir November 2011 mendatang. Didit merupakan satusatunya mekanik dari Kota Padang, yang diutus mewakili Sumbar dalam lomba ITGP, setelah menumbangkan 209 mekanik lainnya dari seluruh mekanik Yamaha di Sumbar pada lomba ITGP tingkat Sumbar pada Senin (7/11) kemarin. Selain mendapatkan tiket ke ITGP tingkat nasional, Didit juga mendapatkan tabanas Rp3 juta dan thropi dari Yamaha.

ANDA BUTUH DANA CEPAT Pick Up Karimun Splash APV

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

RIZALUL FIQRI,S.Psi

Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah

081363001111

Hub : HERIANTO, 085278614040

Smart

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, Asuransi all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

= PROPERTI

Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

DIJUAL TANAH SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. Ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

parameter berkala dan tes pengukuran, tes troble shooting dan costumer reception, juga menjadi materi ujian dalam lomba ITGP ini. "Yamaha menginginkan mekanik yang juga ramah dan disenangi para konsumen, sehingga mereka puas dengan semua layanan yang diberikan. Inilah tujuan lomba ini, untuk membangkitkan semangat para mekanik, untuk menjadi pelayan terbaik bagi konsumen Yamaha," ujar Gita. Gita berharap kepada Didit sebagai juara pertama lomba ITGP tingkat Sumbar, mampu mengharumkan n a m a m e k a n i k Ya m a h a Sumbar di tingkat nasional nantinya. Ia juga berharap tenaga mekanik professional tumbuh dan berkembang di Sumbar. (h/wan)

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

=

= OTOMOTIF

=

ELEKTRONIK

ELOK Florist

CV. BUDDY SUMUR BOR

keahlian utak-atik mesin pada babak final final. Untuk masuk ke babak final tersebut, masing-masing mekanik harus mengalahkan mekanik lain dari daerahnya masing-masing. "Yamaha membutuhkan mekanik-mekanik terbaik, yang akan membuat konsumen puas dengan servis yang diminta. Jika mereka puas, maka mereka akan terus mempercayakan servis motornya ke bengkel resmi Yamaha," kata Gita yang juga didampingi Promotion CV Tjahaja Baru Handa saat jumpa pers yang digelar Senin (7/11) kemarin. Dalam lomba ITGP sendiri, berbagai materi tentang kemahiran bongkar pasang mesin produk Yamaha, termasuk tes teori juga menjadi materi ujian. Selain itu, tes

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99%

Pada lomba ITGP tingkat Sumbar ini, dua mekanik lainnya juga dipilih untuk menempati peringkat kedua dan ketiga. Keduanya juga berasal dari Kota Padang, yakni Dodi Nofriansyah dari Sentral Motor Tarandam Padang yang mendapatkan tabanas Rp2 juta dan tropi, serta Junaidi dari CV.Tjahaja Baru Damar Padang yang menempati peringkat ketiga, dan mendapatkan tabanas Rp1 juta dan thropi. Ini membuktikan bahwa mekanik Yamaha Padang, masih unggul dibanding mekanik Yamaha dari daerah Sumbar lainnya. Instruktur Servis CV Tjahaja Baru, Gita Reza mengatakan, dari 210 mekanik Yamaha yang ada di Sumbar, dipilih 20 mekanik untuk adu

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

KEHILANGAN STNK BA. 3813 B, An. Nizar Z Lubis. Hilang antara Lubuk Begalung - Teluk Bayur. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

KEHILANGAN STNK Sepeda Motor Honda BA. 4253 AC, An. Violla Putri. Hilang hari Minggu, 6 November 2011 sekitar Tabing. Baging yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

PT. ALTO LELANG

PT. ALTO LELANG

PT. ALTO LELANG

PT. ALTO LELANG

PT. ALTO LELANG

VARIO BEAT. TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 5 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI G E D U N G R R I PA D A N G , J L SUDIRMAN NO. 12 PADANG - HUB. 08566266657, 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)

HONDA SUPRA X 125, SUPRA FIT X, JUPITER Z TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 3 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI GEDUNG RRI PADANG, JL SUDIRMAN NO. 12 PA D A N G - H U B . 0 8 5 6 6 2 6 6 6 5 7 , 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)

MIO XEON, TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 4 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI G E D U N G R R I PA D A N G , J L SUDIRMAN NO. 12 PADANG - HUB. 08566266657, 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)

HONDA BLADE, ROCK Z. TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 3 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI GEDUNG RRI PADANG, JL SUDIRMAN NO. 12 PADANG - HUB. 08566266657, 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)

YA M A H A V E G A Z R , R E V O ABSOLUTE TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 3 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI G E D U N G R R I PA D A N G , J L SUDIRMAN NO. 12 PADANG - HUB. 08566266657, 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)


16

LIPUTAN KHUSUS

PASAMAN BARAT Tuah Basamo

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Pelayanan Kepelabuhan Hadir di Aia Bangih

BANTUAN-Bupati Pasbar Baharuddin menyerahkan bantuan kepada 694 kelompok tani (Keltan) di Pasbar.

BUKTI KOMITMEN BUPATI DI SEKTOR PERTANIAN

Petani Diberi Bantuan Rp18,4 Miliar SIMPANG AMPEK, HALUAN — Bupati Pasbar Baharuddin R berkomitmen membangun sektor pertanian yang merupakan mayoritas mata pencarian masyarakat Pasaman Barat ini.

Bantuan sebesar Rp18,4 miliar pun dikucurkan untuk petani. Selama ini, Pasbar terkenal sebagai kawasan perkebunan kelapa sawit, tetapi sektor perkebunan lain seperti jagung, padi, kakao, karet, juga menjadi andalan petani Pasbar di masa depan. Usaha pertanian cukup menjanjikan masa depan petani di daerah itu. Perkembangan ekonomi masyarakat Pasbar termasuk paling pesat di Sumbar setelah Kota Padang. Terkait, untuk membangun Pasaman Barat disektor pertanian, akan memperhatikan petani tiap tahun dengan bantuan. Baru-baru ini di Silaping, Ranah Batahan, Bupati Baharuddin R secara simbolis menyerahkan bantuan sebesar Rp18.408.000.000 kepada 694 kelompok tani yang tersebar di seluruh wilayah Pasbar. Pemberian bantuan itu adalah sebagai bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Pasaman Barat terhadap sektor pertanian. Targetnya, sesuai program swasembada pangan secara nasional pada tahun 2014. Pasbar salah satu daerah lumbung pangan. Untuk produksi jagung Pasbar yang saat ini menguasai 60 persen dari total produksi Sumatera Barat, tahun depan ditargetkan menjadi 80 persen. Sehingga Kabupaten Pasaman Barat sebagai kabupaten jagung benar-benar terwujud. “Kita ingin petani di Pasaman Barat maju dan sejahtera. Pasbar sebagai kabupaten jagung harus benar-benar terwujud,” ungkap Bupati Pasbar Baharuddin R,” kemarin kepada wartawan.

Momen itu pula yang menjadi pendorong bagi petani se-Pasbar untuk mamacu diri terus maju dan mengembangkan diri serta produksi hasil pertanian. Penyerahan bantuan kepada petani merupakan agenda rutin setiap tahun dari dinas. Bantuan itu diberikan secara merata kepada kelompok tani yang ada di Pasbar. Sedangkan pelaksanaannya diadakan bergiliran di kecamatan setiap tahun. Tujuan pemberian bantuan ini untuk pembangunan pertanian yang akan meningkatkan kesejahteraan petani. Sebagai komitmen bersama dan target pencapaian pembangunan yang maksimal di Pasbar. Bantuan yang diberikan seperti, hand traktor, alat perontok padai, pupuk organik, bibit, gunting kakao, sprayer atau alat semprot serta uang tunai di rekening. Seluruh rangkaian acara berjalan sukses. Terlihat, persiapan yang matang dan program yang jelas serta terkoordinir dengan baik sebagai penyebab kesuksesan itu. Para kelompok tani yang menerima bantuan itu, terlihat ceria dan bahagia. Jangan Lupa Zakat Bupati berpesan, agar bantuan yang diberikan dikelola dengan baik, sehingga bisa berkembang agar nantinya bermanfaat untuk anak cucu di kemudian hari. Sesuai dengan visi dan misi bupati yang menjadi visi pemerintah daerah membangun Pasbar di atas tadah agama, maka diminta kepada pengelola kelompok tani itu agar mengeluarkan zakat

nantinya. “Jangan lupa membayar zakat,” ujar Baharuddin kepada petani, ketika di Silaping. “Untuk jagung, Insya Allah kita sebagai kabupaten pemasok untuk kebutuhan Sumbar, kalau bisa sebentar lagi kita go international, mengekspor jagung. Apalagi kita punya Pelabuhan Teluk Tapang yang sebentar lagi selesai,” kata Baharuddin R bertutur kepad a Haluan. Bukti komitmen itu, imbuh Baharuddin, pemerintah daerah juga telah mengalokasikan melalui APBD tahun 2012 untuk bibit jagung dan pupuk petani jagung di Pasbar secara gratis. “Kita bertekad akan membumikan jagung di Pasaman Barat, karena secara ekonomi juga lebih menjanjikan bagi petani, di samping kelapa sawit,” terang Baharuddin. Baharuddin memberi contoh, 1 hektare kebun jagung bisa meraup keuntungan bersih antara Rp7-8 juta per sekali tiga bulan. “Dasar itulah kita ingin petani jagung Pasbar sejahtera,” katanya. Sebagai pilot proyek, karena Pasbar sebagai penghasil jagung terbesar di Sumatera Barat, Pemkab Pasbar telah menetapkan Kecamatan Kinali, Luhak Nan Duo, dan Kecamatan Pasaman sebagai kawasan percontohan jagung.(h/nir)

SIMPANG AMPEK, HALUAN — Pelayanan kepelabuhan di Aia Bangih Kec Sungai Beremas Pasbar kini telah hadir. Pelayanan kepelabuhan bekerja sama dengan Adpel Teluk Bayur Padang, dengan Pos Syah Bandar Aia Bangih. Kalau selama ini nelayan Pasbar mengurus dokumen kapal ke Sioban Kepulauan Mentawai, maka sekarang dalam waktu singkat nelayan cukup di Aia Bangih saja. Perda dan Perbupnya juga sudah disiapkan sebagai legalitas hukumnya. Hal itu dikemukakan Bupati H. Baharuddin R kemarin di Simpang Ampek, dalam rangka mendekatkan pelayanan pemerintah daerah kepada rakyatnya. “Pengurusan dokumen kapal di atas GTL- 7 adalah kewenangan kabupaten/ kota. Selama Pasaman Barat berdiri, nelayan kita mengurus dokumen kapalnya ke Sioban Mentawai, tetapi tahun ini tidak lagi, sudah bisa di Aia Bangih,” terang Baharuddin menjawab Haluan kemarin. Selain semakin dekatnya pelayanan untuk masyarakat nelayan, kata Baharuddin, maka perlindungan hukum nelayan Pasbar terjamin. Sebab, perlindungan hukum bagi nelayan Pasbar selama ini kurang terjamin, apalagi ketika tersesat memasuki perairan provinsi tetangga. “Insya Allah tidak akan ada nelayan kita yang ditangkap aparat pemerintah luar Pasbar yang dibiarkan saja, karena sudah memiliki dokumen yang lengkap dan legal ,” kata Baharuddin. Dengan begitu, selain dekat, nelayan dalam kepengurusan juga lebih irit dari segi biaya.”Kalau nelayan pergi ke Sioban Mentawai rata-rata menghabiskan biaya Rp1 juta, tetapi di Aia Bangih dipungut berkisat Rp350 ribu,” terangnya. (h/nir)

Berbagai Iven dan Ekspo Diikuti untuk Genjot Promosi

MUSTANER

SIMPANG AMPEK, HALUAN — GUNA mempromosikan potensi dan produk unggulan Kabupaten Pasbar, Kantor Penanaman Modal Pemerintah Kabupaten Pasbar terus melakukan terobosan dan kreasi guna

mempromosikan produk dan potensi unggulan Pasbar pada berbagai iven. “Kita selalu membuka peluang, dan menggaet investor yang mau berinvestasi di Pasaman Barat, dengan berbagai program promosi, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pasbar masa depan,” ujar Mustaner, Kepala Kantor Penanaman Modal Pemkab Pasaman Barat kepad a Haluan kemarin. Dia menyebut, meski ekonomi masyarakat yang sedang berkembang menggeliat pesat saat ini, namun tetap membutuhkan sentuhan investor kalangan mana pun juga, baik nasional maupun internasional. Mustaner menyebut, berbagai iven promosi baik skala daerah maupun skala internasional selalu diikuti Pasbar, sebut saja Jakarta Fair, Sumatera Ekspo di Batam baru-baru ini maupun, Jakarta Ekspo. “Direncanakan pada Sea Games ke 26 di Palembang dalam waktu dekat kita Pasbar juga akan ambil bagian. Artinya ajang promosi itu bagian dari ’barugi dulu bari akan balabo’. Maka mungkin tanpa promosi kita akan dikenal dunia luar,” kata Mustaner memberi contoh. Bahkan, di Batam kemarin, ujar Mustaner, stand Pasbar meraih juara II guide

terbaik pada Iven The 7 Th, Internasional Ekspo. “Piagamnya langsung diserahkan Ketua Panitia Sumatera Ekspo Andi M Luthfi,” terang Mustaner. Sejak, beberapa kali mengikuti pameran ekspo, sebut Mustaner, baik di Jakarta maupun di Batam barubaru ini, stand Pasbar selalu dimintai dan diserbu calon investor dalam maupun luar negeri. Dan sebagian juga menyatakan minat untuk berinvestasi di Pasbar. “Kita bersyukur dan bangga dengan kondisi itu, berarti kerja kami bersama dinas terkait direspon dan membuahkan hasil, meski pun semuanya berjalan sebagaimana mestinya,” katanya. Tetapi yang namanya meyakinkan investor, dengan potensi dan produk unggulan Pasbar perlu kesabaran dan kejelian, karena itu bukan pekerjaan mudah. Diperlukan kerjasama semua pihak. Adapun di antara potensi Pasbar itu adalah perkebunan kelapa sawit, jagung, kakao karet, salak, dan berbagai usaha kerajinan rakyat. Sedangkan potensi tambang adalah tambag biji besi, emas, batubara, dunit, dan lain sebagainya. Begitu juga potensi wisata Pasbar yang menabur pesona.(h/nir)

PERTAMA DI SUMBAR

Cegah Rebutan Penumpang, Perda Betor Diberlakukan SIMPANG AMPEK, HALUAN — Untuk menertibkan becak motor (betor), Pemkab Pasbar membuat terobosan baru. Saat ini sedang digodok Perda Betor, yang tahun ini juga bakal diberlakukan. Sehingga

BUPATI Pasbar,Baharuddin berbincang dengan Wali Nagari Silaping Surya Handoko usai acara penyerahna bantuan kepada 694 Keltan.

tidak ada terjadi perebutan jalur (line) antara betor dengan angkutan umum maupun ojek. Sementara itu, di Simpang Ampek, pelajar dilarang memakai sepeda motor ke sekolah, diganti dengan angkot. Penambahan angkot akan diakukan oleh pihak ketiga tahun 2011 ini. “Kita satu-satunya daerah di Sumbar yang mengeluarkan peraturan daerah (Perda) tentang motor. Selama Pasbar berdiri baru kali ini betor kita atur dengan dengan Perda,” ujar Bupati Pasbar Baharuddin R didampingi Kadis Perhubungan Mardani, kemarin. Perda itu, kini sedang dibahas DPRD setempat, dan dalam waktu dekat akan diundangkan dan diberlakukan. Terobosan baru yang terbilang berani itu, kata Baharuddin R, dalam rangka menciptakan pelayanan transportasi kepada masyarakat yang bermutu dan berkualitas, tertib, dan terjamin. Khususnya di Ujung Gading, betor termasuk kendaraan utama yang eksistensinya dibutuhkan masyarakat setempat. Meski keberadaan betor dan ojek secara hukum belum dilegalkan pemerintah secara nasional, tetapi eksistensinya menyangkut kehidupan dan ekonomi rakyat, yang belum ada jalan keluarnya oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, tak ada salahnya daerah mencarikan solusi penertiban betor diatur dengan peraturan daerah. “Karena eksistensinya betor dan ojek dibutuhkan semua orang, maka tugas kita pemerintah menertibkan

BUPATI Pasbar,Baharuddin berfoto bersama pengurus Keltan KWT Usaha Bersama Desa Baru Pasbar, kemarin.

jalur-jalur, sehingga tidak akan terjadi perebutan penumpang, sesama warga yang mencari penghidupan,” terang Baharuddin. Angkot Baru Khusus untuk Simpang Ampek, dan sekitarnya, tahun ini juga akan ada penambahan angkutan umum yang disediakan oleh pihak ketiga. Jalur angkot itu juga diatur melalui peraturan daerah (Perda), sehingga tidak terjadi perebutan penumpang. Hal itu mencermati banyaknya pelajar yang memakai kendaraan roda dua ke sekolah, padahal secara undangundang lalu lintas pelajar tidak diperbolehkan mengendarai sepeda motor, karena belum cukup usia. Seperti yang terjadi saat ini, ratusan, bahkan ribuan pelajar SMP/ SLTA se Pasbar memakai sepeda

motor ke sekolah, selain sering menimbulkan kecelakaan juga menjadikan tidak tertibnya lalu lintas, tidak pakai SIM, dan kelengkapan kendaraan lainnya, seperti helm. ”Maka solusinya adalah menyediakan angkot pada tiap sekolah, pelajar di larang membawa sepeda motor ke sekolah,” terang Baharuddin. Terobosan baru ini juga dibuat dalam rangka menciptakan suasana tertib berlalu lintas di Pasbar. Pemerintah berkeinginan menjadikan Simpang Ampek sebagai kawasan tertib berlalu lintas, aman, nyaman. Oleh karena itu, menuju Kawasan Tertib L alu Lintas (KTL) itu, imbuh Baharuddin, diperlukan pembenahan suasana transportasi bekerjasama dengan Satlantas Polres Pasbar. (h/nir)


EKONOMI DAN BISNIS 17

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

SINERGI TOYOTA-ASTRA-DAIHATSU

LINGKAR REI Beri Kemudahan Bagi PNS PADANG, HALUAN— DPD Real Estate Indonesia (REI) membuka terobosan baru membantu kalangan pegawai negeri untuk mendapatkan rumah dengan biaya lebih murah. Bekerjasama dengan Badan Pertimbangan ALKUDRI Tabungan Pegawai Negeri Sipil (Bapetarum-PNS), setiap pembelian rumah oleh PNS diberi Bantuan Uang Muka (BUM) sebesar Rp15 juta. “Jadi, tinggal selisihnya harga rumah dari BUM Rp15 juta ini saja yang disediakan PNS nantinya,” kata Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri kepada Haluan di Padang, Senin (7/11). BUM tersebut terbuka untuk PNS Golongan I-III. Menurutnya, ke depan program tersebut bukan untuk PNS saja, namun DPD REI Sumbar juga membuka untuk kalangan lain. Untuk menyukseskan program tersebut, DPD REI Sumbar yang beranggotakan sekitar 253 perusahaan developer siap membangun ribuan unit rumah di Sumbar. Hal itu akan diwujudkan, karena program BUM tersebut hanya berlaku bagi rumahrumah yang dibangun oleh developer yang tergabung dalam REI Sumbar. Dia menambahkan, bagi PNS yang memenuhi persyaratan bisa langsung mendaftar ke developer (pengembang) anggota REI. Persyaratan umum seperti PNS yang aktif golongan I-IV, memiliki masa kerja paling singkat 5 tahun, belum memiliki rumah. Selain itu juga memiliki persyaratan dalam pengajuan uang muka tersebut seperti mengisi formulir, fotocopy kartu pegawai (Karpeg) dan SK kepangkatan terakhir. Lalu, surat pernyataan belum memiliki rumah dan ditambah dengan persyaratan lain yang diajukan bank bersangkutan. Bank yang menanggani uang muka Bapertarum ini hanya PT. Bank Tabungan Negara dan Bank Bukopin. Alkudri menambahkan, bantuan uang muka Rp15 juta itu terdiri dari bantuan uang muka yang dikembalikan dan bantuan uang muka yang tidak dikembalikan. Bantuan uang muka yang dikembalikan dari Rp15 juta tersebut golongan I sebesar Rp13,8 juta, golongan II Rp13,5 juta, golongan III Rp13,2 juta. Pengembaliannya dikenakan bunga 6 persen dengan jumlah yang bervariasi. golongan I cicilan pengambilan Rp118.407/bulan, golongan II Rp115.833/ bulan, golongan III Rp113.259/bulan. Pengembaliannya dengan pemotongan gaji langsung. Sedangkan nominal yang tidak dikembalikan itu dan menjadi hak dari PNS, golongan I Rp1,2 juta, golongan II Rp1,5 juta dan golongan III Rp1,8 juta. Bantuan yang dikembalikan tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 12 atahun 2011 tentang sebagian biaya membangun bagi pegawai negeri sipil. Sesuai data Badan Kepegawaian nasional (BKN) per Desember 2010, jumlah PNS yang belum punya rumah sebanyak 1.379.725 orang dari 4.701.000 orang. Target realisasi penyaluran uang muka tahun 2011-2012 secara nasional 35 ribu PNS. (h/vid)

Lahirkan All New Avanza-Xenia

JAKARTA, HALUAN — Toyota Motor Corp (TMC) Jepang, bersama PT Astra International Tbk dan Daihatsu Motor Co.Ltd (Jepang) kembali melakukan sinergi dengan melahirkan generasi terbaru produk fenomenal Avanza-Xenia, yaitu All New Avanza dan All New Xenia. “Kolaborasi ini merupakan komitmen Toyota Global yang menaungi sejumlah merek otomotif terkemuka seperti Toyota, Daihatsu, Lexus dan Hino untuk selalu memberikan yang terbaik sesuai kebutuhan pelanggan yang terus berkembang,” kata Presiden Direktur PT Astra International, Priyono Sugiharto saat pencanangan sinergi ketiga perusahaan itu di Ritz Carlton Pacific Place, di Jakarta, Senin (7/11). Dalam acara yang dihadiri Menteri Perdagangan Gita Wiryawan dan Dirjen Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian Budi Dharmadi, Priyono menjelaskan

bahwa kolaborasi yang dilakukan pertama kali pada awal 2004 mampu mendongkrak pasar dalam negeri, sekaligus menjadikan Avanza dan Xenia sebagai mobil pilihan keluarga di Indonesia. Menurut dia, hal itu terbukti dengan keberhasilan penjualan kedua jenis mobil tersebut sejak 2004 hingga September 2011 sebanyak 981.230 unit. Untuk tahun 2011, sampai Oktober lalu, Avanza sudah mencapai angka penjualan 140.537 unit. Ia menambahkan, dengan pencapaian penjualan yang hampir

1 juta unit itu, AvanzaXenia memberikan kontribusi sebesar 22 persen dari total pasar otomatif di Indonesia. Assembly Plant PT Astra Daihatsu Motor di Sunter, sudah memproduksi lebih dari 1 juta unit untuk pasar dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor. Untuk ekspor, Avanza sudah mencapai angka 113 ribu unit ke 27 negara di dunia. Jadi, “wajar apabila produk Avanza-Xenia itu merupakan produk fenomenal jika melihat pencapaian tersebut,” tutur Pri-

TASLIM DAN HELMA

Pertahankan Bordir Tradisional

SYAFRIL NITA

TASLIM DAN BORDIRAN — Taslim di antara bordiran hasil karyanya yang sudah dipasarkan ke berbagai daerah di Sumbar, bahkan ke luar negeri. PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah sukses menampung hasil kerajinan bordir tradisional gadis– gadis Baruah Gunung, Banja Laweh, Koto Tangah, Koto Tinggi dan sekitarnya sejak tahun 1990, kini pasangan suami isteri asal Baruh Gunung, Taslim dan Helma, mengembangkan usahanya dengan alat bordir mesin. Bordiran pasangan suami–isteri

yang hanya jebolan Sekolah Menengah Pertama ini, cukup diminati ibu–ibu PKK, Dharma Wanita tingkat kabupaten, kota, provinsi serta ibu–ibu berselera tinggi. Bahkan, menurut Taslim yang tinggal diperempatan jalan Imam Bonjol dan M.Syafe’I no.10 Padang Tinggi Koto Nan Ampek Payakumbuh ini, ia sudah sering ikut pameran di Bukittinggi,

Padang, Jakarta, bahkan Denpasar Bali serta Malaysia. “Kalau tak ada aral melintang tanggal 26 November 2011 mendatang, kami bersama 9 pengrajin bordir lainnya asal Sumatera Barat akan pameran di Penang Malaysia,” jelas Taslim pada Haluan Senin (7/11) di ruang kerjanya yang juga sekaligus mesin bordir. Hal menggembirakan kata Taslim, mesin bordirnya yang merupakan bantuan provinsi sudah bisa difungsikan dengan baik. Yang menghabiskan dana mereka hanyalah, sejak mesin bordir ini tiba, banyak yang harus diperbaki dan beli lagi onderdilnya, hingga mencapai Rp100 juta. “Untungnya saat ini kami sudah bisa mencetak berbagai lambang olahraga, logo perusahaan, lambang daerah, dan berbagai logo bordir lainnya,” kata laki – laki yang mengawali kerja berjualan tembakau ini. Sejak tembakau tersudut pemasarannya, dan ada menyebut rokok haram, usaha kebun dan jual – beli tembakau di daerah terkenal hasil tembakau sejak zaman Belanda ini, memang lesu. “Kawan–kawan toke ( pedagang Red ) sudah banyak yang beralih

SPTB BELUM DISERAHKAN

Taspen Stop Sementara Pembayaran Pensiun

PADANG, HALUAN — PT Taspen (Persero) Cabang Padang menghentikan sementara pembayaran uang pension untuk 2.308 pensiunan mulai Desember nanti. Hal itu terpaksa dilakukan karena para pensiunan tersebut belum menyerahkan Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) tahun ganjil 2011 sampai batas waktu yang diberikan akhir Oktober kemarin. Kepada para pensiunan yang terkena stop sementara tersebut diminta datang ke PT Taspen Cabang Padang untuk mengurus Surat Permohonan Pembayaran Pensiun Lanjutan (SP3L). “Kami meminta seluruh

yono. Hiroji Nonichi dari Toyota Motor dan Koichi Ina (Presdir Daihatsu Motor Co.Ltd) sama-sama menjelaskan bahwa sinergi tersebut merupakan komitmen Toyota Global yang menaungi sejumlah merk otomotif terkemuka seperti Toyota, Daihatsu, Lexsus dan Hino untuk selalu memberikan yang terbaik sesuai kebutuhan pelanggan yang terus berkembang di Indonesia. Komitmen itu muncul, kata Hiroji ketika muncul permintaan pasar akan kendaraan berkapasitasbesar 7 seat (tempat duduk). “Komitmen inilah yang men-

jadi latar belakang hadirnya sinergi bersejarah di Indonesia tujuh tahun silam,” sebut Ina pula. Perkuat Pasar Dalam Negeri Menteri Perdagangan RI, Gita Wiryawan menyambut hangat laku kerasnya Avanza dan Xenia di Indonesia. Apalagi kedua jenis mobil ini lebih banyak menggunakan kandungan local yang sudah mencapai 85 persen. Karena sepanjang tujuh tahun ini Astra sudah menanamkan investasi Rp15 triliun dan adanya rencana relokasi pabtrik Toyota dari Jepang ke Karawang, Gita mengharapkan dampak investasi itu akan bisa menampung tambahan tenaga kerja mencapai 500.000 orang dari 55.700 karyawan langsung maupun tidak langsung Astra Motor. Khusus untuk pasar, Gita mengingatkan agar Astra lebih memperkuat pasar dalam negeri. Pasalnya, siatuasi ekonomi Negara-negara maju saat ini masih akan mengalami berbagai kesulitan hingga beberapa tahun mendatang. (h/sal)

jelas dan nomor pensiunan yang telepon yang bisa terkena stop semendihubungi. Formulir tara ini segera datang ke Taspen Padang SPTB itu ditandatauntuk mengurus ngani atau disahkan serendah-rendahnya pembayaran lanjutan oleh lurah atau kesecepatnya,” kata pala desa. Kepala Cabang PT Taspen Padang, MoKhusus penerima pensiun janda atau hamad Jufri kepada wartawan di Padang, MOHAMAD JUFRI duda wajib melampirkan fotokopi KTP Senin (7/11). Menurutnya, SPTB terse- dan surat keterangan kejandaan/ but sangat penting, karena kedudaan yang juga ditandatangani merupakan salah satu syarat oleh lurah atau kepala desa. “Makanya, SPTB ini terus pembayaran dana pensiun. Oleh sebab itu, katanya lagi, diperbaharui setiap tahun SPTB harus diisi dengan ganjil untuk memastikan data benar oleh penerima pensiun pensiun yang dana pensiunan sesuai dengan kondisi data masih berlanjut. Sebab, ada terakhir dengan alamat yang kemungkinan yang sudah

terhenti, seperti meninggal dunia atau anak yang sebelumnya masih masuk daftar tanggungan, sekarang sudah tidak lagi,” jelasnya. Pensiunan di wilayah kerja PT Taspen Cabang Padang sekitar 2.308 orang dengan nilai dana pensiun mencapai Rp3,251 miliar. Jumlah itu terdiri dari Dapem November 14 orang dan Dapem Desember sebanyak 2.294 orang. Jufri juga memberitahukan kepada seluruh pensiun perihal maraknya isu yang mengatakan pemerintah akan membagikan deviden kepada seluruh pensiun. “Isu tentang pembagian deviden itu tidak benar dan merupakan aksi penipuan. (h/vid)

profesi. Dan saya memilih untuk beralih kepada usaha bordir,” paparnya. “Usaha ini makin berkembang sejak tahun 1993 sampai 2010. Berbagai karya bordir, mulai dari untuk baju kurung, baju kebaya, kerudung, dan berbagai logo, kami kembangkan. Sekarang Alhamdulillah, usaha ini sudah semakin maju,” kata Helma, sang istri, saat menerima rombongan Dekranasda Propinsi Sumatera Barat Ny.Mimi Ali Amran, H. Warnim, Farida, ST, Nurna Eva Karmila, serta didampingi Fiviela Aziza dari Koperindag Kota Payakumbuh Senin (7/11). Bicara tentang kendala kata Taslim, hanya pada keterbenturan modal saja. “Kalau modal kuat atau ada bapak angkat yang mau mendampingi, kita sudah ada pesanan dari Denpasar Bali, bahkan Malaysia pernah minta dikirimi 1 container baju kurung, kerudung (selendang), dan baju kebaya. Namun kita tak punya modal, terpaksa ditolak saja dulu,” tambah Taslim. Kini, anak jahit Taslim dan Ema, sudah berjumlah lebih dari 100 orang. Mereka bisa mendapatkan

upah border hingga Rp30 ribu per lembar bordiran. “Saat ini dengan harga jual dasar baju kurung dan kebaya antara Rp75.000 sampai Rp150.000. Sayangnya kami masih tetap kendala modal,” kata Taslim tentang kendalanya. Hal menggembirakan kata Taslim dan ibu Helma, mereka masih dapat mengisi sebuah toko di jalan Gunung Agung Denpasar Bali. “Modal saya hanya keterampilan atau keahlian, dan pesanan tetap ada walau tak maksimal terisi. Kalau diiringi ketersediaan modal, tentu kami makin berkembang bisa berkembang,” kata pria yang terbilang gigih ini, di hadapan rombongan tim Dekranasda Sumbar yang juga belakukan pembinaan managemen, cara pemajangan, dan cara promosi lainnya termasuk membawa pengrajin ini ke berbagai arena pameran. Rombongan Dekranasda seusai melakukan pembinaan di rumah bordir Helma dan Taslim, juga menuju Rizki Bordir, melihat industri tenun tradisional Mardisun Koto Nan Gadang, serta industri tenun modern Samara kelurahan Balai Panjang kecamatan Payakumbuh Barat. (h/snt)


18 EKONOMI DAN BISNIS

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

Sumbar tak Kirim TKI ke Arab Saudi PADANG, HALUAN — Meskipun Pemerintah Indonesia membuka peluang kerja ke Arab Saudi, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar tidak akan memanfaatkan kesempatan tersebut.

DENI PRIMA

CABAI – Pasca Idul Adha, harga cabai melambung di Sumbar. Saat ini, harganya mencapai Rp50 ribu per kg, dari harga sebelumnya Rp30 ribu per kg.

LINGKAR Toyota Rencanakan Pusat Riset di Indonesia JAKARTA, HALUAN — Grup Toyota akan memiliki pusat riset dan pengembangan di Indonesia. “Rencana ini sedang dimatangkan. Kalau ini terwujud, kami berharap putra-putri bangsa bisa turut serta mengembangkan produk Grup Toyota,” ujar Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, di Jakarta, Senin. Astra adalah mitra Toyota Motor Corp (TMC), pemegang merek (prinsipal) Toyota di Indonesia. Toyota adalah perusahaan otomotif terbesar di Jepang sekaligus pemimpin pasar mobil di Indonesia. Anak usaha TMC, Daihatsu Motor Company (DMC), juga bekerja sama dengan Astra dengan membentuk perusahaan patungan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Sugiarto menegaskan, rencana pembangunan penelitian dan pengembangan juga dibarengi dengan penambahan kapasitas pabrik Toyota di Karawang. Saat ini kapasitas pabrik Toyota di Karawang mencapai 110.000 unit. Pabrik di Karawang dioperasikan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). “Kapasitas pabrik akan ditambah menjadi 180.000 unit. Nilai investasi Rp 1,7 triliun,” kata Sugiarto. ADM, katanya, juga sedang menambah kapasitas produksi menjadi 430.000 unit setahun dari sebelumnya 330.000 unit. ADM akan membangun pabrik baru di kawasan industri Suryacipta City of Industry. Nilai investasinya sekitar Rp2 triliun. “Secara total, investasi Daihatsu dan Toyota di Indonesia sekitar Rp 3-4 triliun pada 2012,” ujarnya. (h/rpb)

Sejak beberapa tahun terakhir, Pemprov Sumbar lebih fokus melakukan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia. TKI yang dikirim tersebut

PASCAIDUL ADHA DI BUKITTINGGI

Harga Daging Sapi Turun, Cabai Merah Naik BUKITTINGGI, HALUAN — Harga daging sapi pasca lebaran Idul Adha 1432 H dikota Bukittinggi turun dari harga sebelumnya Rp70 ribu menjadi Rp50 ribu perkilogram. Sementara harga cabai merah mengalami kenaikan cukup tajam dari Rp30 ribu menjadi Rp50 ribu perkilogram. Dari pantauan Haluan di tiga pasar tradisional di Kota Bukittinggi yakni Pasar Atas, Bawah dan Simpang Aur Kuning harga daging sapi mengalami penurunan menurut pedagang karena sebelum dan sesudah lebaran Idul Adha sepi pembeli. “Sepinya pembeli daging sapi, karena adanya pemotongan hewan kurban. Hal ini sudah biasa terjadi sebelum dan sesudah lebaran lebaran Idul Adha,” ungkap sejumlah pedagang daging sapi di pasar bawah Bukittinggi kepada Haluan Senin (7/11). Sementara naiknya harga cabe dengan harga yang cukup tajam diduga pengaruh cuaca yang selalu hujan. Sehingga pasokan cabe ke pasar-pasar tradisional di kota Bukittinggi kian menipis. Tak hanya itu, pasca lebaran Idul Adha karena dengan adanya pemotongan sapi kurban, permintaan masyarakat terhadap kebutuhan cabe meningkat tajam pula. “Kenaikan ini disebabkan pasokan cabai merah dari Pulau Jawa dan Sumatera Utara (Medan) sedikit

tersendat,” ujar salah seorang pedagang. Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bukittinggi, Refda Ningsih, ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya penurunan harga daging sapi dan kenaikan harga cabe di tiga pasar tradisional pasar bawah, pasar atas dan pasar simpang aur kuning.. “Memang harga cabai merah terus beranjak naik sejak beberapa hari ini,” kata Menurut dia, kenaikan tersebut diduga akibat pasokan yang menipis di pasaran, sementara permintaan dari masyarakat tinggi. Selain cabe merah, harga daging ayam broiler atau ayam ras semua jenis ukuran naik rata-rata Rp3.000 per ekor. Misalnya ayam ukuran sedang dari Rp15.000 per ekor menjadi Rp18.000 per ekor, ukuran menengah dari Rp27.000 per ekor menjadi Rp33.000 per ekor. Sementara untuk harga bahan kebutuhan pokok lainnya kata dia masih stabil. Seperti minyak goreng Rp9.000 perkilogram, gula pasir dari Rp9.500 perkilogram, beras kualitas 1, beras kuriak kusuaik Rp7.000 perliter dan beras kualitas sedang Rp6.500 perliter. Demikian juga harga bumbubumbu dapur, seperti bawang merah stabil Rp16.000 perkilogram dan kentang dari Rp6.000 perkilogram.

Sedangkan harga gula merah dari Rp12.000 perkilogram dan minyak goreng curah Rp9.200 perkilogram. Sementara itu, di seluruh pasar tradisional Bukittinggi dan Agam Timur sejak Minggu (6/11) hingga Senin kemarin, harga sayur seperti saledri saat ini, satu kilogramnya mencapai Rp16 ribu sementara bawang prei (daun bawang) yang menjadi pasangannya Rp14 ribu per kilogramnya. “Harga itu jauh melambung dari hari biasa, yang hanya berkisar antara Rp3 ribu hingga Rp6 ribu per kilogramnya,” kata Susi pedagang sayur mayur di pasar bawah Bukittinggi. Penyebab kenaikan harga cabai dan saledri serta bawang prei, saat ini kata Susi, selain bertepatan dengan banyaknya warga yang membuat rendang dan gulai serta sop daging qurban, juga di pengaruhi musim hujan. “Kata petani yang menjual sayur mayur di pusat pasar Padang Lua, mereka banyak yang gagal panen akibat musim hujan belakangan ini,” kata Susi menjelaskan keluhan petani di pasar Padang Lua Agam. Menurut dia, jika musim hujan terus berlanjut, dipastikan harga cabai merah dan sejumlah sayur mayur lainya akan terus merangkak naiik, karena memang banyak petani yang gagal panen akibat diguyur hujan deras sepanjang siang dan malam. (h/rdw/jon)

bukanlah calon pekerja pembantu rumah tangga, melainkan para operator dan administrator yang siap diperkerjakan di perusahaan-perusahaan asing, dengan masa kontrak sekitar 2 hingga 5 tahun kedepan. Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Sumbar, Zulkifli kepada Haluan Senin (7/11) mengatakan, selain adanya persamaan budaya yang mempermudah TKI berkomunikasi dengan masyarakat Malaysia, kedekatan wilayah juga menjadi salah satu faktor. “Apalagi, Malaysia merupakan salah satu negara terbesar dalam penerimaan tenaga kerja asing, termasuk pembantu rumah tangga,” ulas Zulkifli. Indonesia merupakan salah satu dari 9 negara yang menjalin hubungan kerja sama dalam pengiriman tenaga kerja asing. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sumbar yang telah diberangkatkan ke Malaysia dari awal Januari 2011 hingga akhir Oktober 2011 berjumlah 1.046 orang. Dikatakan, Zulkifli, terakhir kalinya Pemprov Sumbar melakukan pengiriman ke Arab Saudi pada tahun 1999 sebanyak 60 orang. Bidang yang ditunjuk pun masih seputar administrasi. Selain ke Malaysia, tahun ini Pemprov Sumbar juga mengirim TKI professional ke Amerika dengan latar belakang pendidikan perawat. “Jumlah tenaga medis asal Sumbar yang akan dikirim sebanyak 25 perawat,” ujarnya lagi. Ia juga menyebutkan, untuk menunjang keprofesionalan mereka di sana, selain meman-

tapkan ilmu dalam bidang medis, mereka tengah mengikuti latihan atau kursus bahasa serta pemahaman terhadap budaya Amerika. “Mereka akan bekerja pada beberapa rumah sakit terbesar di Amerika, justru itu perlu diadakannya latihan-latihan sejak beberapa bulan yang lalu, dan diharapkan pada akhir tahun ini telah bisa diberangkat,” ulasnya lagi. Sebelumnya, pada tahun 2007, Pemprov Sumbar juga pernah melakukan pengiriman TKI profesional sebanyak 28 orang ke Yordania. Mereka dikhususkan bekerja dibeberapa panti jumpo untuk melayani para orang tua yang telah lanjut usia (lansia). “Mayoritas TKI tersebut berasal dari Kota Bukittinggi,” ujar Zulkifli. Ia melanjutkan, para TKI yang diberangkatkan dari Sumbar memiliki administrasi lengkap, sehingga mereka pun jarang bermasalah dengan pihak negara tersebut. Selain melakukan pengirimkan tenaga kerja ke negara lain, Pemprov Sumbar juga mengadakan program penempatan kerja Antar Kerja Antar Daerah (AKAD). Tujuan Batam dan Bintan Saat ini tenaga yang telah dikirim melalui program AKAD tersebut sebanyak 150 orang dari 1.000 kuota yang diminta oleh pihak perusahaanperuasahaan asing melalui pemerintah setempat. “Tenaga kerja yang diminta minimal berpendidikan SMA atau sederajat,” tutur Zulkifli. Dikatakan Zulkifli, perusahaan-peru-sahaan yang siap menampung tenaga kerja asal Sumbar, di antaranya PT. Excelitas Ind, PT. Philips Industries, PT. Siix Elec-tronics Ind, PT Petra Aries, dan PT. Yoko-gawa, serta beberapa perusahaan asing lainnya yang bergerak dalam bidang elektronik. (h/mce)


PENDIDIKAN 19

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR

Tiga Wakil Rektor UBH Dilantik PADANG, HALUAN- Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Hafrijal Syandri,MS melantik Wakil Rektor (Warek) I, II, III UBH periode 2011-2015.

Dosen dan Mahasiswa Sumbar Salat Id di Mesjid Gifu Jepang.

LIPI Targetkan 100 Besar Lembaga Riset Dunia JAKARTA, HALUAN — Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim mengatakan, pihaknya menargetkan masuk dalam 100 besar lembaga riset dunia berdasarkan ranking Web of World Research Centers pada 2012 mendatang. Hal itu dikatakan Lukman, Senin (7/11/2011), dalam konferensi pers di Istana Wakil Presiden, Jakarta. “Kita targetkan masuk 100 besar tahun mendatang, setelah sebelumnya mengalami lompatan menjadi nomer 174” kata lukman. Ia mengungkapkan, berdasarkan ranking Web of World Research Centre, dari 4000 lembaga di dunia yang diberi peringkat, LIPI menduduki urutan 174 pada tahun 2011. Sebelumnya, pada 2010 lalu, LIPI berada pada urutan 250. “Dan ini juga peringkat terbaik lembaga penelitian di Indonesia,” katanya. Lukman menambahkan, ada empat lembaga penelitian di Indonesia yang masuk dalam 4.000 lembaga riset dunia. Selain LIPI, ada Balitbang Pertanian yang menduduki nomer 446, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi urutan 1.295 dan Balai Bes,ar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan diurutan 1.702. Ia menambahkan, meski dengan dana yang terbatas, akan tetap mengupayakan hasil yang terbaik. Saat ini, menurut dia, LIPI hanya mendapat dana APBN sekitar Rp 670 miliar. Dari total dana tersebut, 60 persen habis untuk pengeluaran rutin. Sementara itu, pemberian ranking menurut situs Ranking Web of World Rank Research Centre didasarkan pada keberadaan manfaat web lembaga penelitian, bukan memberikan peringkat lembaga penelitiannya. Menurut situs itu, web tersebut diukur berdasarkan kinerjanya serta visibilitasnya, dan bukan pada jumlah kunjungan atau desain halaman. (kcm)

ISTIMEWA

LANTIK — Rektor UBH Prof. Dr. Hafrijal Syandri,MS melantik Wakil Rektor (Warek) I, II, III UBH periode 2011-2015 di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus I Ulak Karang, Senin (7/11).

PADANG, HALUAN – Politeknik Negeri Padang mulai membangun rumah layak huni terhadap satu rumah yang dimiliki oleh Sukmayeni dan keluarganya, yang berada di Kurao, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, kemarin. Hal itu ditandai dengan penuangan cor pertama oleh Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zamri, setelah itu diikuti oleh Amrizal Lurah Gunung Sarik, Zulfikar ketua Dies Natalis, Sarmiadi Ka. UPT Humas, Maidar Kabag Akademik Kemahasiswaan & PSI, dan Fauna Adibroto Koordinator Pengabdian Masyarakat. Tahapan pembangunan rumah terdiri dari beberapa tahap. Direncanakan pembangunan ini selesai dalam satu bulan. Direktur Politeknik Negeri Padang menjelaskan membangun rumah layak huni tipe 36 untuk orang tua mahasiswa Yesi Elia Putri mahasiswa Akutansi. Yesi ini sebelumnya ialah mahasiswa penerima beasiswa Bidik Missi. “Ternyata setelah kita coba evaluasi terhadap rumah ini, memang kurang layak. Jadi kita ini merasa peduli

VINO

Politeknik Padang Mulai Bangun Rumah Layak Huni Penuangan Cor Pertama. Secara simbolis penuangan cor pertama dilakukan oleh Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zamri. terhadap lingkungan masyakat. Rencana kita memang membangun rumah ini secara permanen, ,” ungkapnya. Amrizal Lurah Gunung Sarik menanggapi senang hal itu. “Kami sangat berterima kasih sekali kepada Politeknik Negeri Padang, karena dengan adanya pembangunan ini cukup terbantulah. Wilayah kelurahan ini cukup luas, dan jumlah warga 19 ribu jiwa. Jadi KK miskin sudah banyak, ada 800 KK miskin. Khusus bagi keluarga Yesi, manfaatkanlah ini sebaik mungkin dan mudah-mudahan Yesi menjadi generasi penerus untuk

kedepannya. Berhubung daerah RT 3/RW I ini merupakan daerah yang agak terisolir sedikit, mudah-mudahan mendapatkan bantuan pembangunan lagi kedepannya,” ucap Lurah Gunung Sarik itu di lokasi. Sementara itu, Rasyidah warga sekitar ingin menyumbangkan tanahnya untuk pembangunan jalan dalam rangka melancarkan proses pembangunan rumah itu. “Saya sangat senang. Tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata lagi apa yang mesti saya ungkapkan,” tutup Sukmayeni dengan pembangunan tersebut. (h/vin)

Bung Hatta dalam sambutannya mengatakan, kedepan pekerjaan Rektor maupun Warek semakin berat. Warek I yang membidangi akademik diharapkan dapat meningkatkan pelayanan,proses belajar mengajar maupun akreditasi yang ukuran mutu nasional dan pilar utama dalam penjamin mutu pendidikan. Kepada Warek II yang membidangi aset dan keuangan ia juga berpesan agar dapat mewujudkan pelayanan keuangan dapat lebih cepat, singkat dan akurat. Ia juga menghendaki pengoptimalan anggaran dengan cara optimalisasi aset-aset. Sedangkan kepada Warek III bidang kemahasiswaan ia mengharapkan berbagai program yang telah dirancang dalam upaya untuk meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa UBH serta lulusan yang berdaya saing tinggi dapat diwujudkan. “Memotivasi mahasiswa agar dapat memanfaatkan masa-masa kuliah untuk menyiapkan diri baik mental maupun spiritual sehingga siap saat berada pada dunia kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan optimalisasi kegiatan-kegiatan UKM yang berkualitas maupun penyediaan beasiswa dalam rangka memotivasi mahasiswa dalam menjalani proses perkuliahan”, ujar Muchayar. Di akhir acara pelantikan, Rektor juga menyampaikan pesan khusus kepada para pendamping (suami/istri) dari Warek-warek agar dapat terus didorong dan dimotivasi agar tetap bersemangat dalam menjalankan amanah, karena kesuksesan seseorang adalah hasil dari doa dan keikhlasan orang-orang dibelakangnya. Acara pelantikan diakhiri dengan pembacaan doa dan makan siang bersama bagi seluruh hadirin yang hadir. (h/ita)

DOSEN KIMIA UBH

PADANG, HALUAN- Reni Desmiarti Dosen Teknik Kimia Universitas Bung Hatta, ikuti Festival Gifu University (Gidai Sai) rangkaian dari kegiatan PAR-C DIKTI tahun 2011. PAR-C itu sendiri merupakan program DIKTI yang diperuntukkan bagi dosen yunior yang bergelar doktor dan akan melakukan kegiatan kerjasama penelitian dengan mitra luar negerinya. Kegiatan akan berlangsung selama 4 bulan dalam upaya meningkatkan wawasan maupun keterampilan akademik bagi para dosen tetap (guru besar dan/atau Doktor) di berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia. Dengan harapan para dosen senior maupun guru besar yang sudah lama melakukan tugas-tugas

Ikuti Festival Gifu University di Jepang

ISTIMEWA

Peserta Festifal Gifu University UBH di Jepang rutinnya memiliki kesempatan untuk menggairahkan kembali (recharging) keterampilan akademik dan motivasinya.

Reni Desmiarti, mengatakan, Festival Gifu University diadakan satu tahun sekali setiap bulan November untuk memperingati

hari kebudayaan di Jepang, yang diselenggarakan tanggal 5-6 November 2011. Festival itu diselenggarakan oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar yang menampilkan kesenian seperti tarian dan nyanyian serta bazaar makanan dan minuman. Acara tersebut juga diramaikan dengan masyarakat yang berjualan pakaian bekas/baru atau disini dikenal dengan free market. Menurutnya lagi, acara tersebut sangat menariknya, karena standstand makanan berasal dari berbagai daerah dan ditampilkan oleh mahasiswa dari daerah mahasiswa berasal. Termasuk juga, dari mahasiswa asing yang sedang sekolah di Universitas Gifu. Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) cabang Gifu, juga berpartisipasi dalam acara ini.

Stand PPI menampilkan gambarr-gambar tentang Indonesia, kesenian angklung, pakaian daerah dan makanan Indonesia seperti bakso, sate padang dan soto makasar. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, dan merupakan ajang promosi kampus yang sangat menarik. Ia menambahkan, saaat ini terdapat 2 orang alumni Teknik Kimia UBH yang sedang mengikuti program master Di Universitas Gifu Jepang, yakni Joni Aldilla Fajri dan Edwina Zainal melalui program Basin Water Environmental Leader (BWEL) dan merupakan bagian dari hasil kerjasama River Basin Research Center Gifu University dengan Jurusan Teknik Kimia UBH sejak tahun 2010. (h/ita)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

LOKASI LB. MINTURUN

PADANG, HALUAN- Ratusan umat muslim Jepang berbaur dengan muslim yang berasal dari berbagai negara seperti Mesir, Pakistan, Banglades, Malaysia, Nigeria dan Indonesia di Kota Gifu Jepang melaksanakan shalat Id di Mesjid Gifu. Menurut Reni Desmiarti, Dosen Teknik Kimia UBH yang sedang melaksanakan program PAR-C DIKTI tahun 2011 Di Gifu University hampir 60% mahasiswa yang sedang belajar berasal dari Sumbar yang merupakan dosen dari Unand, dan Universitas Muhamadiyah Sumbar. Juga ada beberapa mahasiswa yang sedang mengambil S2 (master) dengan beasiswa Pemerintah Jepang melalui program Basin Water Environmental Leader (BWEL) yang berasal dari Unand, UBH dan UNS (Univ. Sebelas Maret). Menurutnya, pembangunan masjid Gifu tersebut menelan biaya sekitar 129 juta yen atau sekitar 1.1 juta dollar Amerika Serikat. Perencanaannya dilakukan sejak 25 September 2007 dan di resmikan 27 Juli 2008. Luas bangunan masjid sekitar 351 m2, terdiri dari beberapa ruangan penting selain ruang sholat, seperti perpustakaan dan ruang konsultasi. Lokasi masjid berdekatan dengan Universitas Gifu, hanya butuh waktu sekitar 5 menit jika ditempuh dengan bersepeda. Mesjid itu sendiri rencananya akan menjadi pusat syiar Islam terlengkap di area Jepang tengah. Kota Gifu sendiri terkenal sebagai produsen tekstil terbesar di Jepang dan merupakan salah satu kantong masyarakat muslim terbesar di kawasan industri otomotif di prefektur Aichi.(h/ita)

Acara pelantikan, pengambilan sumpah jabatan dan serah terima jabatan dilaksanakan Senin (7/11) di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus I Ulak Karang. Warek UBH yang dilantik ini merupakan hasil pemilihan oleh Senat UBH beberapa waktu yang lalu, mereka adalah Dr.Ir. Eko Alfares.Z,MSAA (WarekI), Dra.Susi Herawati,MPd (Warek II) dan Drs. Suparman Khan,M.Hum (Warek III) Acara pelantikan juga dirangkai dengan serah terima jabatan dan pemberian kenang-kenangan kepada Wakil Rektor II sebelumnya Dr.Ir. Eni Kamal,MSc Dalam sambutannya, Prof. Dr.Hafrijal Syandri,MS mengucapkan terima kasih kepada Purek I, II, III periode 20072011 yakni Dr.Ir. Eko Alfares.Z,MSAA (WarekI), Dr.Eni Kamal,MSc (Warek II) dan Dra.Susi Herawati,MPd (Warek III) atas dedikasinya mengerahkan tenaga dan pemikiran untuk kemajuan institusi. Selain itu, ia juga berharap ntuk tetap bersama membantu meningkatkan kualitas UBH, karena ada pepatah mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Secara khusus, Hafrijal, secara khusus berharap kepada Warek yang baru dilantik agar dapat menyamakan persepsi dan tujuan dalam bertugas membangun UBH serta dapat bekerja secara sinergis dengan Rektor, membantu mengatasi persoalan-persoalan sesuai bidang tugasnya masingmasing. “Setiap pekerjaan ataupun kegiatan yang kita lakukan harus diniatkan dengan benar sematamata untuk beribadah sehingga dalam bekerja kita dapat melakukan yang terbaik dan pada akhirnya akan meninggalkan sesuatu yang terbaik pula”, ujar Hafrijal. Sementara itu, Prof.Dr.Muchayar wakil badan pembina Yayasan Pendidikan

BIM

RS. SITI RAHMAH

SOSRO

Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685/7841709/8500258 - 081363500284 Bukittinggi : Jl. Raya Kapas Panji No.15 Telp. 0752-21341/624415/31873 Payakumbuh : Jl. Imam Bonjol No.67 Telp. 0752-95343

Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH

JL. BY PASS

TVRI

Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux

TELUK BAYUR

JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199


20

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

TITI SJUMAN

Tolak Film Demi Musik MESKI sukses ketika merambah ke dunia film, namun Titi Sjuman enggan untuk menyeriusinya. Bahkan Titi sempat menolak sebuah tawaran film karena ingin fokus mempromosikan musiknya. “Aku sampai menolak beberapa tawaran film karena masih ingin fokus promosikan musik dulu,” ujarnya saat dijumpai di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (7/11). Mengenai tawaran main film istri Wong Aksan ini mengungkapkan, jika tak semua film ia terima. Titi memilih film

EMMA WAROKA

AHMAD DHANI

Maia Beri Contoh Menikah pada Buruk pada Anak 11-11-2011 EMMA Waroka telah memilih tanggal 11 bulan 11 tahun 2011 sebagai hari pernikahannya dengan Juan Luis Jara. Dengan demikian, Emma semakin menambah panjang deretan artis yang menikah pada tanggal cantik di tahun 2011 ini.Tapi Emma mengaku bukan mengikuti trend dan menganggap 11-11-11 adalah tanggal yang cantik. Menurut Emma, angka 11 memiliki arti khusus bagi dia dan Juan. Salah satunya, 11 Juni sebagai tanggal jadian mereka. “Enggak ikut tren, kita mulai tertarik sama tanggal 11 setelah perkenalan Juan sama mama. Tanggal 11 banyak kejadian penting saya ketemu sama Juan, 11 Juni jadian, sebulan kemudian Juan ultah 11 Juli. Perkenalan sama keluarga 11 September, Juan lamaran 29, tapi 2+9=11 juga bukan, akhirnya carilah 11-11-11,” tutur Emma saat ditemudi di Takadeli Cake, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (07/11). Selain tanggal yang yang cantik, sisi unik lainnya dari pernikahaan Emma adalah akad nikah yang dilaksanakan pada malam hari. Itu dilakukan karena banyak kerabat tidak dapat hadir saat pagi atau siang hari. “Kita cari waktu karena yang pada bisa, pas pulang kerja,” ungkap Emma seraya berharap rencana pernikahan lancar hingga jalinan rumahtangga yang akan mereka bina bisa berjalan harmonis.Emma memutuskan menikah tanpa kehadiran mertua dan keduanya berencana akan ke Chili pasca meresmikan hubungan. (ccm)

AHMAD DHANI kembali menunjukkan rasa emosinya pada sang mantan istri, Maia Estianty. Kejadian ini berawal dari beredarnya foto Ahmad Al Ghozali alias Al tengah merokok sambil memegang botol minuman keras. Dhani yakin jika perilaku buruk anaknya itu berhubungan dengan kebiasaan Maia yang suka merokok. Menurut Dhani, ia sudah khawatir dengan perilaku Maia yang selalu merokok di hadapan ketiga anaknya. Dhani pun menjadi sangat kecewa setelah mengetahui putra sulungnya merokok. Meski ia terlihat tenang, tapi sebenarnya emosinya meledak hingga Dhani tak akan mengizinkan anaknya datang ke rumah Maia lagi. “Memang dari awal saya memang nggak setuju kalau Maia merokok di depan anakanak. Memberikan contoh yang tidak baik,” ungkap Dhani di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Pentolan band Dewa 19 ini tidak terima jika sang buah hati melakukan tindakan yang dibencinya apalagi jika kejadianya di rumah ibu kandungnya sendiri. “Kalau terjadinya di rumah temannya sih, mungkin tidak apa-apa. Ini kejadianya di rumah bundanya, yang saya tak bisa terima,” paparnya.Sebagaimana diketahui, telah beredar di dunia maya, foto Al tegah merokok dan memegang botol minuman keras. Foto tersebut diambil saat pesta Halloween di kediaman Maia, pada Minggu (30/10) (kpl)

yang menurutnya pantas dan bagus ceritanya. “Film itu selektif. Nggak semua film aku terima,” terangnya. Meski dua dunia yang berbeda antar film dan musik namun bagi Titi hal tersebut menjadi satu kesatuan dan tak bisa dipisahkan. Namun yang menjadi prioritas adalah musik yang sedari dulu ia tekuni. “Musik dan film itu nggak bisa dipisahkan. Dunia yang berbeda, tapi buatku jadi satu. Sekarang prioritas tetap musik,” pungkasnya. (kpl)

CHANTAL DELLA CONCETTA

Jajal Seni Panggung

SELAIN menjadi pembawa acara di salah satu stasiun televisi swasta, nampaknya Chantal Della Concetta juga tertarik menjadi pemain teater. Saat ini, dia sedang berlatih untuk pementasan yang bertajuk RUMAH BONEKA. Dalam pertunjukan yang akan dipentaskan pada tanggal 30 November sampai 3 Desember 2011 ini, Chantal akan bermain sebagai Nora. Karakter Nora adalah seorang ibu rumah tangga yang selalu mengikuti kemauan suaminya.“Aku di situ sebagai Nora, ibu rumah tangga yang selalu mengikuti apa kata suami. Tapi suaminya itu memperlakukan dia cuma hanya sebagai istri boneka yang hanya cantik dan jadi pajangan di rumah,” ungkapnya pada KapanLagi.com™ saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jum’at (5/11) lalu. Bermain dalam pertunjukan ini, Chantal akan beradu seni peran dengan Maya Hasan dan Ayu Diah Pasha. Dia juga mengungkapkan bahwa ada banyak pengalaman baru yang dia dapat saat latihan yang sudah dijalankannya sejak satu bulan yang lalu ini. Saat ditanya tentang kesulitannya, Chantal mengungkapkan bahwa kesulitan terbesarnya adalah saat dia harus menari balet dan bermain piano. Padahal, Chantal sama sekali tidak pernah menari balet . (kpl)


Aloe jo P atuik Patuik

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Efrio dan Khintan Juara Khatam Alquran SOLOK, HALUAN — Efrio dan Khintan Via Jonathan menjadi juara I Khatam Alquran untuk kelompok putra dan putri di Masjid Baitul Makmur Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok, Selasa (1/11). Efrio dan Khintan sama-sama berhasil tampil menjadi yang terbaik, dalam kegiatan yang diikuti oleh 131 peserta khatam yang berdatangan dari 3 nagari, masing-masing Paninjauan, Sibarambang dan Katialo. Bahkan beberapa peserta lainnya juga ada yang berasal dari daerah Laiang di Kota Solok. Efrio berhasil meraih nilai tertingi 80 diikuti Arvi W di tempat kedua dengan nilai 75 dan Willi Putra di posisi ketiga dengan nilai 73. Sedangkan Khintan Via Jhonatan yang menjuarai kelompok putri itu memperoleh nilai tertinggi dengan skor 87. Diikuti tempat kedua oleh Riva lvianita nilai 85 dan posisi ketiga Julita Puji Riska dengan nilai 84. Bupati Solok diwakili SekdaAsrizal didampingi Wali Nagari Paninjauan Buswanel, Kadis Pendidikan Yuswardi dan Ketua Panitia Alnitra, memberi hadiah dan penghargaan kepada para pemenang. Dalam sambutan yang dibacakan Sekda Asrizal, Bupati Solok antara lain mengatakan, bahwa khatam Alquran mampu membangun mental generasi muda. Selain itu, kata bupat, masih dalam sambutan yang dibacakan Sekda Asrizal menambahkan, bahwa khatam Quran merupakan langkah awal dalam upaya menanamkan nilai-nilai Alquran kepada unsur generasi muda. “Kegiatan khatam Quran juga sesuai dengan Perda No 10 Tahun 2001 tentang baca tulis Alquran di Kabupaten Solok,” tuturnya. (h/ris)

K A B U PAT E N S O L O K

Pajak Kendaraan Bermotor Nyaris Capai Target

AROSUKA, HALUAN — Target penerimaan dari pajak kendaraan bermotor (PKB) di Kabupaten Solok, hingga Oktober baru tercapai Rp2,8 miliar (95 persen) dari target Rp3 miliar.

RISWAN JAYA

TALK SHOW - Bupati Solok Syamsu Rahim dan Ketua TP PKK Erlinda Syamsu Rahim (tak nampak dalam gambar tampil lugas di acara talk show tentang Gerakan Masyarakat Mandiri (Gemari) di TVRI Jakarta, yang dipandu mantan Kepala BKKBN Pusat Haryono Suyono (kiri) dan presenter kondang Dewi Hughes (kanan), Jumat (28/10).

Ratusan Anak Yatim di Talang Butuh Santunan

membahu bersama-sama menyantuni 170 anak yatim piatu tersebut. Yang keberadaannya tersebar di sejumlah dusun di enam jorong yang ada di wilayah nagari berpenduduk 15 ribuan jiwa itu. “Adalah tanggung jawab kita bersama, umat Islam, untuk menyantuni para anak yatim tersebut dengan memberi perhatian dan bantuan kepada mereka,” tutur Dt Rajo Dihilie di hadapan seribuan jamaah salat Idul Adha 1432 H, Minggu (6/11), di Masjid Agung Almunawarah Jorong Aro Talang. Dikatakan Dt Rajo Dihilie bahwa melalui pengurus Masjid Agung Almunawarah Nagari

Talang, setiap tahunya para anak yatim piatu itu diberikan bantuan. Terutama pada saat akan merayakan hari Raya Idul Fitri. Kepada para anak yatim itu, kata Dt Rajo Dihilie, diberikan bantuan berupa kain sarung dan uang Rp100 ribu per orang jelang hari raya Idul Fitri. “Agar mereka juga bisa ikut berbahagia bersama anggota keluarganya yang masih ada, saat merayakan Lebaran walau tanpa orang tua atau ayah masing-masing di samping mereka,” katanya. Dan para anak yatim tersebut bisa pula ikut merasa berbahagia dan tak bersedih hati saat hari raya tiba, sama seperti layaknya anakanak lain seusia mereka yang masih beruntung memiliki ayah dan ibu. Alhasil seribuan jamaah salat Idul Adha di Masjid Agung Almunawarah Nagari Talang itu pun serempak tergugah hatinya. untuk berinfak dan bersedekah menyisihkan sebagian rezekinya. Para jemaah salat Idul Adha 1432 H itupun lalu berinfak dan bersedekah melalui pengurus masjid untuk para anak yatim tersebut, dengan memberikan uang ke dalam kotak amal atau katidiang yang dibawa sejumlah pengurus masjid. “Alhamdulillah uang yang terkumpul dari para jemaah salat Idul Adha itu akan disalurkan kepada seluruh anak yatim tersebut secara merata guna ikut meringankan beban penderitaan mereka,” papar Dt Rajo Dihilie. Di lain tempat, salah seorang anak yatim yang tinggal di Jorong

Koto Gaek bernama Irsyad (9) kepada Haluan mengatakan, dia dan anak-anak yatim lainnya, sangat bersyukur jika keberadaan mereka benar-benar akan diperhatikan dan diberi bantuan oleh pengurus Masjid Agung Almunawarah Talang itu. Karena, kata bocah periang yang masih duduk di kelas IV SD Negeri 01 Aro Talang ini mengemukakan, walau mereka hidup tanpa belaian kasih sayang dari ayah masing-masing, namun mereka tetap berupaya tegar dan hidup mandiri.

Salah satu caranya adalah, kata Irsyad yang akrab disapa Icad oleh teman-teman sebayanya ini menambahkan, mereka akan terus senantiasa membantu meringankan pekerjaan ibu mereka masingmasing di rumah seperti membantu menyapu rumah dan pekerjaan ringan lainnya. “Kami juga akan terus rajin belajar di rumah dan juga di sekolah agar kelak kami menjadi orang yang berguna bagi orang tua dan keluarga serta mampu menggapai cita-cita di kemudian hari,” paparnya. (h/ris)

OBJEK wisata Panorama Angin Berembus di Nagari Aripan Kabupaten Solok ini menjadi lokasi pilihan keluarga untuk mengisi waktu senggang. Dari lokasi ini terlihat Danau Singkarak yang biru dari kejauhan.

Markisa Manis Solok Unggulan Sumbar BERBEDA dengan markisa yang berasal dari Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan, markisa dari Solok, Sumatera Barat (Sumbar) mempunyai rasa manis, sehingga dikenal sebagai buah meja yang enak dimakan segar. Selain dimakan segar, dapat pula diolah menjadi sari buah dan sirup dengan aroma yang spesifik. Potensi dan pemasaran markisa

PEDAGANG markisa

manis Sumbar cukup baik, apalagi setelah ditemukannya dua varietas unggul baru oleh BPTP Sumbar, yaitu Markisa Gumanti dan Markisa Super Solinda. Markisa manis Markisa Sumbar adalah markisa jenis konyal (Passiflora ligularis). Markisa jenis ini mempunyai bentuk bulat lonjong, buah muda berwarna ungu hijau dan buah masak berwarna

kuning tua dengan rasa buah manis menyegarkan. Aroma tidak terlalu menyengat tetapi spesifik. Sedangkan markisa yang banyak ditanam di Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan adalah jenis siuh (Passiflora edulis). Markisa jenis siuh juga mempunyai bentuk buah bulat lonjong, buah muda berwarna hijau tapi yang masak berwarna coklat ungu, dengan rasa buah asam

“Tahun 2011 target penerimaan kita dari pajak kendaraan bermotor sebesar Rp3 miliar. Sampai akhir Oktober sudah tercapai 95 persen,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelayanan Pendapatan Provinsi Sumatera Barat Nur Amri di Arosuka, Senin. Menurut dia, saat ini kesadaran masyarakat di Kabupaten Solok membayar pajak kendaraan bermotor semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan kepentingan masyarakat terhadap kendaraan cukup tinggi. Tahun 2010 katanya, hampir menjelang akhir tahun anggaran target PKB belum tercapai 70 persen. “Sekarang baru hingga Oktober sudah tercapai 95 persen. Ini merupakan angka yang sangat memuaskan,” ujar dia. Ia menjelaskan, di samping meningkatnya kesadaran masyarakat, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam membayarkan pajak. “Kita menerapkan sistem jemput bola kepada masyarakat dengan mengadakan Samsat keliling ke daerah-daerah yang lokasinya jauh dari ibu kota kabupaten, seperti di Alahan Panjang,” kata Nur Amri. Dia juga menyebutkan, saat ini jumlah kendaraan di Kabupaten Solok mencapai 25 ribu unit. Dari jumlah tersebut, lebih 60 persen adalah kendaraan roda dua. Setiap hari kendaraan yang membayar pajak rata-rata mencapai 100 unit didominasi sepeda motor. “Dengan rata-rata 100 unit kendaraan membayar pajak setiap hari diprediksi target Rp3 miliar PKB tahun 2011 akan tercapai pada akhir tahun,” katanya. Dia juga mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kesadaran dalam membayarkan pajak kendaraan. “Dana pajak ini memang dikelola pihak provinsi, namun setelah terkumpul akan dikembalikan lagi untuk pembangunan di daerah,” kata Nur Amri. (ant) NET

RISWAN JAYA

BUPATI Solok diwakili Sekda Asrizal memberi hadiah kepada juara 1,2 dan 3 Khatam Alquran kelompok putri di Masjid Baitul Makmur Jorong Air Batumbuk Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Diatas, Selasa (1/11).

SOLOK, HALUAN — Sebanyak 170 orang anak yatim di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok saat ini sangat membutuhkan santunan dan belaian kasih sayang serta bantuan dari masyarakat. Para bocah laki-laki dan perempuan yang terpaksa harus menjadi yatim atau piatu karena ditinggal mati oleh ayah atau ibu mereka masing-masing itu, merupakan tanggung jawab bersama umat Islam khususnya masyarakat Nagari Talang sendiri. Hal itu dikemukakan pengurus Masjid Agung Al Munawarah Talang A Dt Rajo Dihilie yang menggugah hati nurani masyarakat setempat, untuk bahu

21

segar dan beraroma harum. Markisa manis merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Solok Provinsi Sumbar. Banyak ditanam di lahan kering di Kecamatan Pantai Cermin, Lembah Gumanti, Payung Sekaki, Lembang Jaya, Danau Kembar dan Gunung Talang. Daerah ini merupakan wilayah dataran tinggi dengan ketinggian 900-1.600 mdpl, topografi bergelombang dan berbukit. Curah hujan tinggi (tipe iklim B), yaitu 2.500-5.250 mm/tahun. Suhu udara 14-28 oC dengan kelembaban 85%. Total jumlah tanaman markisa manis di Kab. Solok pada tahun 2008 mencapai 1.474.292 batang ( 3686 ha) dengan produksi 118.098,50 ton. Pemanfatan masih terbatas sebagai buah yang dimakan segar. Pemasaran sebagian besar ke Jakarta, Jawa Barat, Riau, Jambi dan Medan dan sebagian kecil di dalam propinsi, terutama di sekitar sentra produksi, karena kawasan sentra produksi markisa manis juga merupakan daerah wisata danau kembar yang banyak dikunjungi wisatawan. Untuk mendukung pengembangan komoditas markisa manis, BPTP Sumbar bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Solok telah melakukan serangkaian pengkajian, dari hulu sampai hilir yang meliputi aspek pembibitan, budidaya, pasca

panen dan pengolahan hasil serta aspek sosial ekonomi. Varietas Unggul Baru Eksplorasi peneliti BPTP Sumbar telah menemukan dua jenis markisa unggul baru yang belum dikembangkan oleh petani, yaitu markisa bunga putih dan markisa bunga ungu super. Kedua jenis markisa yang ditemukan di desa Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok ini telah dilepas dengan nama Markisa Gumanti untuk markisa bunga putih dan Markisa Super Solinda untuk markisa bunga ungu super. Dibandingkan dengan markisa manis biasa yang banyak dibudidayakan petani, Markisa Gumanti mempunyai potensi hasil lebih besar, penampilan buah lebih menarik, kulit buah mulus, warna kuning mengkilap, rasa lebih manis dengan kandungan gula 9,14 %, aroma lebih harum, ketahanan simpan lebih lama, serta tahan terhadap bercak kulit. Sedangkan Markisa Super Solinda mempunyai ukuran lebih besar (7-8 buah/kg), rasa buah lebih manis lagi dengan kandungan gula 10-12 %, sari buah lebih banyak, dan kulit buah lebih tebal sehingga aman untuk transportasi jarak jauh. (sinartani.com)

Jumlah Hewan Kurban Meningkat SOLOK, HALUAN — Pelaksanaan kurban di Musala Ikhlas Asam Jao Jorong Subarang Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok tahun 2011/ 1432 H ini sebanyak 6 ekor sapi meningkat dari tahun 2010 yang lalu hanya 5 ekor sapi dan satu ekor kambing. Pemotongan hewan kurban oleh panitia dilaksanakan di lapangan voli Komplek Perumnas Asam Jao, Minggu (6/11) usai pelaksanaan salat Idul Adha. Menurut keterangan Ketua Panitia Elwizar didampingi Sektretarisnya Nafriwal, pelaksanaan pemotongan hewan kurban tahun ini berlansung lancar dengan mendistribusikan sebanyak 500 kupon kepada kaum muslimin dan muslimah di sekitar Asam Jao. Pengurus mengimbau kaum muslimin di daerah ini dapat meningkatkan kurban di tahun mendatang di Musala Ikhlas Asam Jao. Di bagian lain dijelaskan, bahwa pembangunan Musala Ikhlas Asam Jao saat ini masih terbengkalai sampai pada pembangunan tonggak dan slof lantai II dan sangat dibutuhkan uluran tangan infak kaum muslimin, karena pengurus masih berhutang pada salah satu took bangunan di Solok. (h/mit)


22 BUKITTINGGI

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

ATASI KELANGKAAN MAKANAN AKIBAT BANJIR

LINGKAR M Syukri Siap Pimpin Pemuda Pancasila BUKITTINGGI, HALUAN — Menjelang Musyawarah Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC-PP) Kota Bukittinggi periode 2011-2015 yang akan digelar 27 November mendatang, bakal calon (balon) ketua sudah banyak yang mengapung. Namun diantara balon yang mengapung, ada balon ketua yang menyatakan kesiapannya secara terbuka dan ada yang masih malu-malu. Salah satu balon Ketua Pemuda Pancasila Bukittinggi mendatang, anggota DPRD Kota Bukittinggi M Syukri, secara terang-terangan menyatakan kesiapannya untuk memimpin organisasi Pemuda Pancasila ke depan, dengan misi perobahan, pembaharuan, pekerja keras dan pemikir. Politisi Partai Golkar itu mengungkapkan, dia melihat organisasi Pemuda Pancasila adalah organisasi yang sangat talenta. Sebab dipastikan seluruh kader Pemuda Pancasila menjiwai butir-butir lima sila yang menjadi pedoman negara Indonesia. “Maka misi saya untuk membangun Pemuda Pancasila ke depan adalah menjadikan kader-kader di Bukittinggi, sebagai kader pemikir, pekerja keras, dan pembawa perobahan serta pembaharuan,” katanya. Ia juga bertekad, empat tahun mendatang akan membawa perubahan yang signifikan untuk organisasi Pemuda Pancasila dengan menggerakkan roda organisasi dalam segala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. “Jika kader Pemuda Pancasila mempercayai saya, saya siap memimpin dan memajukan organisasi bergengsi ini ke depan,” tegas M Syukri dengan mantap. Selain M Syukri yang menyatakan kesiapannya untuk memimpin organisasi Pemuda Pancasila Bukittinggi, Ketua Pemuda Pancasila saat ini, Yontrimansyah, yang juga sedang duduk di DPRD Kota Bukittinggi, juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali memimpin Pemuda Pancasila Kota Bukittinggi selama empat tahun ke depan. (h/jon)

Sub Divre Bulog Bukittinggi Kirim 6,3 Ton Beras ke Pasbar

BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk mengatasi masalah kelangkaan makanan bagi masyarakat di daerah Sasak dan Kinali Pasaman Barat, yang terkena musibah banjir, Sub Divre Bulog Bukittinggi, Senin (7/11) kemarin mengirimkan pasokan makanan sebanyak 6,3 ton beras untuk tanggap darurat selama 7 hari ke depan.

NET

TANGGAP DARURAT — Memenuhi permintaan Bupati Pasaman Barat, untuk mengatasi kelangkaan makanan bagi masyarakat di Sasak dan Kinali Pasaman Barat, yang terkena musibah banjir, Sub Divre Bulog Bukittinggi, Senin (7/11) mengirimkan 6,3 ton beras untuk tanggap darurat selama 7 hari.

Setiap Hujan Bukittinggi Selalu Banjir BUKITTINGGI, HALUAN — Setiap musim hujan, pada tempat-tempat tertentu di Kota Bukittinggi dipastikan terjadi luapan banjir. Pasalnya, riol dan drainase tertutup sedimen yang didominasi pasir dan sampah sehingga memicu terjadinya luapan banjir ke badan jalan dan rumah warga. Daerah langganan luapan banjir setiap musim hujan adalah di depan gerbang Balaikota Bukittinggi di Pakoaan 1 dan 2 Gulai Bancah, jalan By Pass Aur Kuning, Jalan Jambu Air hingga Birugo dan kawasan SMA

TDR di Bukik Apik. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bukittinggi Hermansyah membenarkan, di tempat-tempat tertentu di Kota Bukittinggi setiap musim hujan selalu saja banjir. Menurut Hermasyah, hal itu terjadi akibat perilaku masyarakat yang tidak sadar sampah. Mereka membuang sampah ke bandar, atau riol yang ada di Bukittinggi dengan enteng, padahal itu tidak boleh dilakukan. “Akibatnya, setiap musim hujan, genangan air akan meluap

ke badan jalan dan rumah warga, karena riol sudah tersekat dengan sampah ditambah sedimen. Jadi semua itu kembali kepada masyarakatnya, apakah mereka peduli dengan sampah atau tidak?” ujar Hermansyah dalam perbincangan dengan Haluan, Senin (7/11), menyikapi masalah banjir di Bukittinggi yang terjadi setiap musim hujan. Dijelaskan Hermansyah, bangunan riol yang ada di Bukittinggi tidak sama dengan daerah lain yang sangat besar dan luas. Artinya, petugas kebersihan bisa dengan leluasa

membersihkan riol dari endapan sedimen dalam waktu berkala. “Kalau riol yang ada di Bukittinggi, jangankan manusia, tikus tersesat saja masuk riol mati. Apalagi manusia masuk ke dalam riol tentu mereka juga akan mati,” kata Hermansyah menceritakan. Untuk mengatasi semua persoalan itu, Hermansyah meminta setiap RT dan RW yang ada di 24 kelurahan di Bukittinggi, untuk mengimbau warganya agar jangan membuang sampah secara sembarangan, apalagi ke dalam riol. Sebab,

jika riol tersumbat, dipastikan akan terjadi banjir. Tidak itu saja, riol-riol yang ada di kota Jam Gadang itu sudah banyak yang ditutupi bangunanbangunan mewah, sehingga sulit melakukan kontrol terhadap riol yang tersumbat. “Pada intinya, semua warga yang bermukim di Bukittinggi harus sadar dengan masalah sampah. Jangan buang sampah ke dalam riol. Kumpulkan sampah di tempatnya dan petugas saya akan menjemputnya, sehingga tidak ada lagi masalah riol yang tersumbat,“ imbau Hermansyah. (h/jon)

Pengiriman dilakukan berdasarkan permintaan Bupati Pasaman Barat pada tanggal 5 November lalu. “Berdasarkan permintaan Bupati Pasaman Barat, hari ini kita kirim beras sebanyak 6,3 ton ke daerah Sasak dan Kinali untuk korban banjir di sana,” kata Kepala Sub Divre Bulog Bukittinggi, Majelwan Liza kepada Haluan, Senin (7/11). Dikatakan, atas arahan Menteri Sosial RI, setiap kabupaten / kota diberikan jatah 100 ton beras selama satu tahun untuk tanggap darurat bencana. Jika pasokan tersebut tidak mencukupi, maka bupati / walikota bersangkutan boleh meminta tambahan melalui gubernur. Maka Bulog akan menambahnya sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Dijelaskan Majelwan, sampai kini khusus untuk Sub Divre Bulog Bukittinggi, pemerintah daerah yang telah mengajukan bantuan beras ke Bulog hanya Pemkab Pasaman Barat, meskipun di Kabupaten Agam juga ada beberapa wilayah kecamatan yang terisolasi akibat longsor seperti di Malalak dan Palembayan, Matur dan Palupuh. “Jika Agam meminta bantuan beras, kita akan kirim juga sama dengan apa yang kita lakukan untuk Pasaman Barat. Sepanjang ada permintaan dari bupati / walikota, insya Allah kita akan kirim. Tapi jika tidak diminta, kita pun tidak berani memberikannya, karena pendistribusian beras Bulog harus melalui prosedur seperti itu,” katanya. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Martias Wanto kepada Haluan menyatakan, hingga kini masyarakat di daerah bencana seperti Malalak, Palembayan, Matur dan Palupuh serta Tiku Tanjung Mutiara belum memerlukan bantuan beras. Sebab, hanya transportasi yang lumpuh, tetapi aktifitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa. “Timbunan longsor hanya mengisolasi transportasi seperti di Malalak dan Palembayan. Memang timbunan longsor belum bisa dievakuasi, tetapi warga belum memerlukan pasokan beras untuk dikirim, karena mereka masih beraktifitas seperti biasa,” tambah Martias Wanto. (h/jon)

Basamo Mako Manjadi

Jorong Gadih Angik Masih Terendam Banjir TANJUNG MUTIARA, HALUAN — Air masih menggenangi pemukiman warga di Jorong Gadih Angik, dan Masang, Nagari Tiku Limo Jorong. Informasi tersebut diungkapkan Camat Tanjung Mutiara, Boy Vetris, SH, M.Si, Senin (7/11). Namun ketinggian air sudah mulai surut. Warga sudah bisa keluar masuk pemukiman mereka dengan menggunakan sepeda motor. Karena genangan air di badan jalan tinggal sekitar 50 cm. Namun mobil dinas camat belum bisa menjangkau lokasi tertentu, seperti di Jorong Masang. Untuk manjangkau kawasan terisolasi tersebut, camat dan rombongan terpaksa menggunakan sampan. Masalah makanan tidak begitu memusingkan warga, karena mereka sudah bisa keluar masuk pemukiman. Yang merisaukan, menurut camat, adalah banyaknya tanaman jagung warga yang rusak akibat banjir. Berapa nilai kerusakan belum bisa didata, karena banjir masih menggenangi lahan tanaman jagung dimaksud. Sedangkan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun menyampaikan, di Malalak, terjadi longsor pada 13 titik pada jalan Simaka. Kini sedang dikerjakan pembenahannya. Sementara Jorong Gadih Angik dan Masang, Kecamatan Tanjung Mutiara, saat ini dalam kondisi aman. Tidak ada rumah warga yang terendam banjir. Makanya tidak diperlukan evakuasi. “Akibat hujan sepekan terakhir, air kali meluap, sehingga hubungan darat terputus ke kedua jorong tersebut,” ujarnya. Tanaman jagung warga memang banyak yang terendam banjir. Namun kini sedang dikonfirmasi kepada SKPD terkait. Tanaman jagung di Jorong Gadih Angik, Tiku Limo Jorong, dan di Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, banyak yang terendam banjir. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Pertahornak) Agam, Ir. Armansyah, membenarkan banyak tanaman jagung warga yang terendam banjir. Namun sampai kini petugas belum bisa melakukan pendataan, karena jalan menuju lokasi yang terendam banjir belum bisa dilalui. Jorong Gadih Angik merupakan sentra produksi jagung di Kecamatan Tanjung Mutiara. Di sana banyak petani jagung yang mapan. Mereka sudah membentuk kelompok tani, dan bertani secara profesional. Di Manggopoh juga banyak petani jagung, terutama di kawasan Jorong Pasar Durian. Di Kecamatan Ampek Nagari, menurut Camat Syahrul Hamidi, SH, tanaman jagung warga di Alahan Duku, Nagari Bawan, juga banyak direndam banjir. Namun berapa kerugian akibat banjir belum terdata. (h/msm)

Jalan Lingkar Danau Kian Parah

MANINJAU, HALUAN — Kondisi jalan lingkar Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, kini kian parah. Kerusakan lama, akibat gempa dan galodo 30 September 2009 belum tuntas diperbaiki. Kini, kerusakan akibat hujan berkepanjangan, menambah parah kondisi jalan tersebut. Hal itu terungkap berdasarkan informasi yang disampaikan salah seorang pemuka masyarakat setempat, St. Sati, Senin (7/11), ketika di temui di Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani. Menurutnya, kondisi jembatan pohon kelapa yang ada di daerah tersebut kian menyedihkan. Bila hujan, pengendara mobil dan sepeda motor harus ekstra hatihati melalui jembatan pohon kelapa tersebut. Kondisi itu sangat menyulitkan mobil pengangkut ikan hasil panen keramba jala apung (KJA) warga. Di sisi lain, kondisi aliran bandar, yang dipenuhi batu berbagai ukuran dan pasir, juga merisaukan warga. Pasalnya, saat hujan turun, bandar yang sudah dangkal itu menyebabkan air cepat meluber ke jalan dan pekarangan warga. Badan jalan yang rusak akibat galodo dan gempa, sangat menyulitkan warga mengangkut hasil

MATUR, HALUAN — Bercocok tanam labu ternyata menguntungkan petani. Hasilnya lumayan, dan pengolahan lahan, serta perawatannya tidak rumit. Yang lebih penting, labu termasuk makanan untuk kesehatan karena berkhasiat mencegah sembelit akibat kekurangan serat makanan. Hal tersebut disampaikan salah seorang petani labu di Ambun Tanai, Matur Mudik, Kecamatan Matur, Syafrizal alias Pak Kumis (50), kemarin. Menurutnya, semula ia hanya

panen KJA. Di samping itu, juga menyulitkan pengguna jalan setiap harinya. Mayoritas warga masih menggunakan sepeda motor sendiri atau jasa ojek. Kondisi jalan demikian sangat menyulitkan, dan setiap saat bahaya mengancam pengendara sepeda motor. Hal itu diakui Camat Tanjung Raya Raya, Syatria, S.Sos, M.Si, ketika ditemui Senin (7/11) di ruang kerjanya. Menurutnya, saat ini 16 unit jembatan di kawasan Nagari Tanjung Sani, masih jembatan darurat. Sementara aliran bandar yang dikhawatirkan mengundang bahaya, sudah dibenahi dengan menggunakan alat berat milik Dinas PU Agam, dengan didukung tenaga goro warga setempat. Sisanya, sekitar 8 aliran bandar lagi masih dipenuhi bebatuan dan pasir. Kepala Dinas PU Agam, Ir. Yunaldi mengakui kondisi demikian. Menurutnya, ia sedang berupaya melobi pemerintah

MIAZUDDIN

LINGKAR

AGAM

JEMBATAN batang kelapa masih eksis di jalan lingkar Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Agam.

pusat, agar mau membantu pembangunan jembatan dan jalan yang rusak akibat gempa dan galodo. Untuk mengandalkan dana daerah, hal itu tidak memungkinkan, mengingat Agam selalu defisit anggaran setiap tahun. “Kita membutuhkan dana perbaikan jembatan yang rusak pasca bencana, termasuk bencana 30 September 2009, sekitar Rp70 miliar,” ujarnya lesu. Kian bertambah Kerusakan jalan dan fa-

silitas umum lainnya di Agam setiap tahun terus bertambah. Belum selesai pembenahan kerusakan pasca gempa September 2009, kini kerusakan bertambah lagi. Seperti terbannya badan jalan di Marambuang, Kecamatan Palembayan, terbannya badan jalan di Sarasah, Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, dan kerusakan badan jalan pada beberapa titik di Malalak. “Badan jalan yang terban

Bertanam Labu Untungkan Petani

menanam tebu di lahannya. Tanaman tebu juga menguntungkan. Namun secara coba-coba ia juga menanam labu di sela tanaman tebunya. Ternyata tanaman rambat tersebut tumbuh dengan subur. Setelah berbuah, ia semakin takjub, karena buahnya banyak, dan besar-besar. “Saya semula tidak membayangkan kalau buah labu saya bisa mencapai berat lebih dari 20 kg per buah,” ujarnya. Buah labu tersebut ternyata juga gampang memasarkannya.

Semula ia hanya meletakkan buah labu di depan kedainya, di dekat objek wisata Ambun Tanai. Para wisatawan lokal dan domestik ternyata tertarik melihat buah labu yang besar dan segar. Buah labu tersebut dijual secara kiloan, dan juga perbuah. Untuk sekilonya, Pak Kumis mematok Rp3. 000. Untuk buah labu seberat 20 kg, bisa terjual Rp60.000 per buah. “Bagi wisatawan lokal, biasanya dijual perbuah. Ada yang dijual Rp35.000 per buah, dan

ada pula yang sampai Rp50.000 per buah. Tergantung besar buahnya, dan persetujuan si pembeli. Kalau untuk pembeli yang dikenal, sulit juga mematok harga, terkadang terserah mereka,” ujar Pak Kumis. Pak Kumis juga menyediakan kolak labu untuk pengunjung objek wisata Ambun Tanai. Tetapi hanya pada hari tertentu. Misalnya pada hari libur dan Minggu. Kolak labu Pak Kumis terbilang enak, sehingga banyak peminatnya. Camat Matur, Helton, SH,

memerlukan penanganan secepatnya, karena menyangkut kebutuhan orang banyak. Kami sudah meninjau kerusakan jalan tersebut, dan kini sedang mencarikan dana untuk perbaikannya,” ujarnya, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/11) siang. Menurut rencana, jalan tersebut akan dikerjakan secepatnya. Untuk itu, diperlukan penimbunan, dan pembangunan pengaman tebing jalan konstruksi batu baronjong. (h/msm)

mengatakan, labu Matur banyak diolah menjadi penganan lezat. Selain dikolak, juga diolah menjadi kue mangkuk, dodol labu, dan keripik labu. Bahkan ada kelompok tani yang berniat membuat es krim dari labu, menyusul suksesnya salah satu kelompok tani membuat es krim dari ubi jalar. Labu dikenal mengandung serat yang tinggi. Sangat bagus dikonsumsi, karena diyakini mampu mencegah sembelit akibat kekurangan serat makanan. (h/msm)


SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 12 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Akbar Tanjung Berkurban di Koto Nan Ampek PAYAKUMBUH, HALUAN — Seekor sapi jantan besar disembelih oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh H Sudirman Rusma, Senin (7/ 11) kemarin di kantor Golkar di Koto Nan Ampek Payakumbuh. Sapi kurban yang dipersembahkan oleh Dewan Penasehat Partai Golkar Akbar Tanjung itu dibagikan kepada 100 keluarga di sekitar kantor. Saat menyembelih hewan kurban, H Sudirman Rusma mengatakan kepada Haluan, bahwa sapi yang dititipkan oleh Akbar Tanjung ini menjadi bukti bahwa Partai Golkar betul-betul partai rakyat. Suara Golkar adalah suara rakyat. ”Langit memang biru, tetapi padi sudah menguning. Bersiap sebentar lagi jadi beras. Kita kurban hari ini selain untuk perwujudan ibadah, juga mewujudkan pemaknaan dekatnya Golkar dengan rakyat,” ujar Sudirman Rusma menirukan pesan Aburizal Bakri sang Ketua Umum DPP. Sapi kurban Partai Golkar ini kemudian diteruskan proses penyembelihan dan pembagiannya oleh seluruh pengurus. Kebersamaan benar-benar terlihat pada pelaksanaan kurban ini. Pilkada Sementara ini, Partai Golkar memang belum menutup pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh secara resmi. Namun, di minggu-minggu terakhir ini, sepertinya memang tidak ada lagi aktifitas pendaftaran dilakukan. Partai Golkar mengaku tetap komit untuk mengusung pasangan calon yang nantinya sesuai dengan visi dan misi Partai Golkar. ”Sesuai dengan Partai Golkar artinya sesuai dengan aspirasi rakyat yang ingin pemimpin yang benar-benar memimpin masyarakat menuju kesejahteraan,” ungkap Sudirman Rusma. Partai Golkar ternyata tidak sendiri. Proses penjaringan di dua partai lainnya, Partai Demokrat hingga hari ini bahkan belum berlangsung. (h/dod)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23 STT Payakumbuh Peduli Banjir Pessel PAYAKUMBUH, HALUAN — Bencana banjir yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan Kamis (3/11), mengundang simpati dari seluruh masyarakat Sumatera Barat. Termasuk, mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Payakumbuh yang tersentuh dan melakukan aksi sosial untuk menggalang dana. Senin (7/11) sore kemarin, para mahasiswa perguruan tinggi tersebut turun ke jalan di depan Kampus, yakni jalan

Pahlawan, Payakumbuh. Ketua BEM Andrian Novel mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari mahasiswa STT Payakumbuh terhadap masyarakat yang sedang tertimpa bencana. “Karena duka mereka adalah duka kami,” ujarnya. Novel juga mengungkapkan, pengumpulan sumbangan ini tidak akan mengganggu jadwal kuliah mahasiswa. Setiap mahasiswa yang punya jadwal kuliah pagi, sore harinya turun ke jalan

dan begitu juga sebaliknya. “Kegiatan ini kami lakukan dua hari saja. Hari pertama, Sabtu (5/ 11) dan hari kedua, Senin (7/11). Pada hari pertama, jumlah sumbangan yang berhasil diperoleh dari jam 10.00 WIB s/d 16.00 WIB sebanyak Rp492.000, telah diserahkan langsung ke Posko Peduli Pessel di depan Kantor Pos Payakumbuh. Untuk hari kedua sampai jam 12.30 WIB masih terkumpul sebanyak Rp265.500. (h/dod)

DI PAYAKUMBUH

Pupuk Organik jadi Prioritas

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemakaian pupuk organik di Kota Payakumbuh, sudah menjadi prioritas. Karena itu, Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, mengajak seluruh warga kota dan jajaran pemko, untuk ikut mendemamkan pemakaian pupuk organik dalam meningkatkan produksi pertanian.

KAPOLRES 50 Kota melihat proses penyembelihan sapi qurban

DI SARILAMAK

Kapolres Kurban 5 Ekor Sapi

KETUA Dewan Penasehat Partai Golkar Akbar Tanjung diwakili Ketua Golkar Payakumbuh H Sudirman Rusma menyaksikan pemotongan hewan kurban di Kantor DPD Senin kemarin

SARILAMAK, HALUAN — Lima ekor sapi Senin (7/11) kemarin, dipotong dan dibagikan oleh Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Iriananto bersama panitia untuk 500 keluarga yang berdomisili di areal Mako Polres, Nagari Sarilamak Kecamatan Harau. Selain warga, daging kurban juga disalurkan untuk penghuni Lembaga Pemasyarakatan Anak dan Perempuan Tanjung Pati. Satu ekor diantaranya dikurbankan oleh keluarga besar Kapolres Partomo Iriananto. Atas nama Partomo Iriananto, istrinya Ny Tuti Sumarni Iriananto, anak-anaknya Chandra Adiatara Perdana (Adit), Adwitya Pesat Abinaya (Abi) dan Nauval Fajar Zanira (Oval). Kedua orang tua Kapolres, yakni Bunda

Sri Umiyati dan almarhum Hatmono ikut berkurban di Limapuluh Kota. Wakil Kepala Polisi Resor Limapuluh Kota, Komisaris Polisi Haji Emrizal Hanas mengakui, untuk tahun 2011 ini jumlah hewan ternak yang dikurbankan di Mako Polres lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 3 ekor sapi. Seluruh daging kurban, langsung disalurkan oleh panitia. “Masyarakat penerima daging kurban, berbaur bersama kita di Mako Polres. Ini sudah menjadi agenda tahunan Polres Limapuluh Kota. Di tahun ini juga, jumlah hewan kurbannya banyak,” sebut Emrizal Hanas. Penerima daging kurban, mengaku bahagia. Mereka menilai,

jembatan hati antara Polres Limapuluh Kota dengan warganya, terjalin akrab. Hal ini terjadi, tentunya akibat peranan Kapolres Partomo Iriananto yang terus mendekatkan diri kepada masyarakat. Kapolres, sebut mereka, dikenal bukan karena polisinya. Tapi, karena keramanah-tamahannya. Kapolres Partomo mengaku berkurban merupakan kewajiban. “Sebagai hamba Nya, tentunya kita wajib berkurban. Sebab, sebaikbaik manusia, tentu harus bisa menebar manfaat kepada orang lain. Semoga, dengan adanya itikad baik kita, benar-benar dirasakan manfaatnya, khususnya oleh mereka kaum dhuafa,” ujar Kapolres mengakhiri. (h/dod)

Jajaran Dinas Pendidikan Sembelih 3 Ekor Sapi

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dalam rangka Idul Adha 1432 H, Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (7/11), menggelar acara kurban di halaman Kantor Dinas Pendidikan di Tanjung Pati Kecamatan Harau. Sebanyak tiga ekor sapi disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat di sekitar

DODI SYAHPUTRA

MAHASISWA STT Payakumbuh tengah menggalang dana untuk korban banjir Pessel

lingkungan kantor dinas setempat. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus, yang ikut menyaksikan penyembelihan hewan kurban, menyambut baik kegiatan yang dilakukan PNS di jajaran dinas tersebut. Kegiatan mulia ini diharapkan menjadi inspirasi bagi SKPD lainnya.

Sebab menurutnya, berkurban diutamakan bagi umat Islam yang memiliki kemampuan ekonomi yang lebih dibandingkan yang lain. Daging kurban selanjutnya diserahkan kepada yang berhak menerimanya. “Berbagi dengan sesama tidak akan mengurangi rezeki yang kita punya,” ulas Asyirwan Yunus. Kepala Dinas Pendidikan, Indra Kusuma, yang dihubungi kemarin menyebut, kegiatan kurban ini dilaksanakan rutin setiap tahun. Peserta kurban diizinkan mencicil biaya untuk kurban setiap bulan kepada panitia kurban yang telah ditunjuk minimal Rp75 ribu per bulan. “Kegiatan ini selain merupakan perintah agama, juga menunjukkan semangat berbagi jajaran Dinas Pendi-

dikan dengan masyarakat sekitarnya,” ujar Indra Kusuma. Ketua panitia kurban Aurisman, secara terpisah menjelaskan, jumlah hewan kurban yang dipotong bervariasi setiap

tahunnya. Untuk seekor sapi, terdiri atas tujuh orang peserta kurban. Sedangkan kepada setiap penerima daging hewan kurban dibagikan kupon untuk mengambil daging. (h/zkf)

ZULKIFLI

JAJARAN Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, sembelih 3 ekor hewan kurban di halaman kantor dinas setempat. Wabup Asyirwan Yunus dan Kadis Pendidikan Indra Kusuma, menyaksikan penyembelihan hewan kurban itu.

Sejak enam tahun terakhir, Kota Payakumbuh, sangat intensif menggalakkan pupuk organik. Karena itu, jika terjadi kelangkaan pupuk, tidak akan membuat pemko panik. Dinas Pertanian setempat telah mencarikan solusi untuk menjawab kelangkaan pupuk. Sehingga pengolahan pupuk organik (IPO) di Payobasung Payakumbuh Timur terbentuk. “Bila terjadi kelangkaan pupuk di Payakumbuh, harus disikapi dengan positif,” ujar Wako H. Josrizal Zain, di Bukik Sibaluik belum lama ini. Menurut dia, guna merangsang masyarakat mengolah pupuk organik, seyogianya subsidi pupuk itu juga diberikan kepada petani. Pada bagian lain diingatkannya, kembali ke pupuk organik, menjamin mengembalikan struktur tanah, karena tidak membunuh mikrobiologis yang ada di dalam tanah. Karena itu, diharapkan seluruh kelompok tani yang ada, dibekali dengan pengetahun pembuatan pupuk organik. Petani yang bergerak pada tanaman holtikultura dan tanaman perkebunan, sekarang ini sudah memakai pupuk

organik yang mereka olah sendiri. Air seni sapi atau kerbau yang banyak terdapat di daerah ini, menjadi salah satu bahan untuk pembuatan pupuk oganik, jelas walikota. Seperti diketahui, Payakumbuh sekarang ini sudah punya dua mesin pengolahan pupuk organik, yang berlokasi di pasar Ibuh Timur di pinggiran Batang Agam. Tenaga teknisnya, berasal dari kelurahan, yang sebelumnya sudah dilatih. Sampah organik (sampah basah) dibawa petugas ke pabrik pengolahan sampah di Ibuh Timur. Kemudian sampah kering dibawa ke TPA (tempat pembuangan akhir). Kedua mesin pengolahan sampah tersebut, menurut Kabid Kebersihan dan Pertamanan, Yulizon Dt. Bagindo Putiah, satu di antaranya adalah bantuan Yayasan Danamon Peduli, dengan kapasitas produksi 400 kg per hari. Sementara, yang satunya lagi, berasal dari pengadaan Pemko Payakumbuh, berikut bangunan pabrik pengolahan sampah, tahun 2007, dengan kapasitas mesin terpasang 750 kg per hari. (h/zkf)

Warga Kubang Gajah Rindukan Syamsul Bahri

PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat Kubang Gajah, Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, sangat merindukan kehadiran Wawako Syamsul Bahri di Limbukan. Sebab masa kepemimpinan pasangan Josrizal Zain-Syamsul Bahri, sudah hampir berakhir. Sedangkan wawako dinilai belum pernah sekalipun berkunjung ke Kubang Gajah. Hal itu diungkapkan pemuka masyarakat Kubang Gajah, Marjohan, dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh, kemarin. Menurutnya, masyarakat punya harapan untuk bertatap muka dan sekaligus mempererat tali silaturahim antara masyarakat dengan wawako. Apalagi wawako disebut sebut salah satu balon walikota yang akan maju pada Pemilukda tahun 2012 mendatang. “Masyarakat sangat ingin bertatap muka dengan Wawako Syamsul Bahri. Karena pasangan Josrizal itu dinilai menjadi panutan sebagian mas-

yarakat setempat. Sudah sewajarnya bila wawako mengunjungi Kubang Gajah, yang kini punya penduduk sekitar 2.500 jiwa, dan tersebar pada 1 RW dan 4 RT,“ ulas Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) itu. Dikatakannya, Walikota Josrizal, sudah sering berkunjung ke Kubang Gajah. Bahkan aspirasi masyarakat setempat yang meminta pembangunan jalan dengan hotmix kepada walikota bulan Ramadan lalu sudah terkabul, sehingga sepanjang 700 meter jalan sampai simpang Caniago Raya beraspal hotmix atau 10 persen dari seluruh panjang jalan. Karena itu, segenap warga mengucapkan terima kasih kepada walikota dan Dinas PU setempat. Diharapkan warga Kubang Gajah memperoleh lagi kue pembangunan pada tahun anggaran 2012 mendatang, sehingga Kubang Gajah setara dengan kawasan pemukiman lain seperti Talang, Payolansek di Kecamatan Payakumbuh Barat, ulasnya. (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT

SELASA, 8 NOVEMBER 2011 M 12 DZULHIJAH 1432 H

BANJIR PASAMAN BARAT

LINGKAR

649,5 Hektare Sawah Rusak Berat Disapu Banjir

Danlantamal II Kunjungi Korban Banjir PADANG, HALUAN — Komandan Lantamal II Brigadir Jendral (Brigjen) TNI Marinir, Gatot Subroto dan Ibu mengunjungi korban banjir dan tanah longsor di Desa Pasir Putih, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (7/11). Dalam kunjungannya tersebut, Komandan Lantamal II dan Ibu langsung melakukan peninjauan ke lokasi bencana di Desa Pasir Putih dengan didampingi oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan camat setempat. Ibu Gatot selaku Ketua Korcab 2 Daerah Jalasenastri Armada Barat memberikan bantuan bahan kontak berupa Indomie dan roti kepada warga korban bencana yang diterima secara simbolis oleh kepala puskesmas setempat serta santunan uang kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Keluarga Besar TNI Angkatan Laut dalam hal ini Keluarga Besar Lantamal II kepada masyarakat yang mengalami musibah. Komandan Lantamal II mengatakan, sampai saat ini Tim SAR dan Kesehatan dari Lantamal II yang sudah dikirim beberapa hari sebelumnya, masih tetap berada di lokasi bencana untuk membantu pencarian korban hilang dan evakuasi warga. Gatot menyampaikan rasa simpati dan mengharapkan agar warga memiliki ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini yang kebetulan terjadi pada Hari Raya Idul Adha. (h/nas)

PASBAR, HALUAN — Banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat, sejak empat hari belakangan mengakibatkan sekitar 649,5 hektare lahan pertanian di daerah itu rusak berat dan terancam gagal panen. “Dampak banjir di Pasaman Barat juga dialami oleh kalangan petani. Ratusan hektare lahan

pertanian rusak berat dan terancam gagal panen karena sebagian tanaman sudah siap untuk panen,”

kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat, Johniwar di Simpang Ampek, Senin (7/11). Disebutkan, lahan pertanian yang mengalami rusak berat yakni tanaman jagung seluas 137 hektare dengan rincian 125 hektare di Kecamatan Pasaman dan 12 hektare di Kecamatan

Tanah Datar Bantu Korban Banjir Pessel BATUSANGKAR, HALUAN — Pemkab Tanah Datar membantu korban bencana alam banjir di Kabupaten Pesisir Selatan berupa dana sebesar Rp 40 juta dan bantuan pangan berupa 2 ton beras. Bantuan tersebut diantar langsung oleh rombongan Pemkab Luhak nan Tuo, yang dipimpin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar Altri Suandi. “Kita membantu saudara kita yang ditimpa korban bencana banjir di Pessel dengan dukungan logistik seadanya. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama oleh warga yang kini tengah bermukim di lokasi pengungsian,” tutur Altri Suandi ketika hendak berangkat menuju Pessel dari Batusangkar Senin (7/11). Untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban yang masih belum ditemukan, Pemkab Tanah Datar juga memberangkatkan sebanyak 10 orang anggota SAR dan Tagana, yang diharapkan dapat membaur dengan sejumlah relawan yang telah ada di lokasi bencana. Kabag Humas Pemkab Tanah Datar Desrizal yang ikut bersama rombongan, kepada Haluan mengatakan, bahwa tim relawan dari Luhak nan Tuo, juga sekaligus menyampaikan secara langsung bantuan yang telah terkumpul dari para kaum muslimin jamaah sejumlah surau, yang merasa prihatin dengan musibah yang menimpa saudara mereka sesama kaum muslimin yang ada di Pessel. Sementara Danru SAR BPBD Tanah Datar Hendra. BM menyatakan kesiapannya untuk membantu korban. Bila memungkinkan, sesuai dengan kemampuan resquer yang dimiliki, anggotanya sebanyak 10 orang akan ikut bergabung dalam proses pencarian korban hilang. “Sejumlah peralatan evakuasi sengaja dikemas dalam kendaraan resquer, termasuk sebuah speed yang akan digunakan dalam proses evakuasi perairan,” tutur Hendra beberapa saat sebelom bertolak menuju Pessel. (h/emz)

DODY SAPUTRA

SEWA LAHAN — Deretan mobil Colt Diesel baru diparkir di depan dealer Mitsubishi PT Suka Fajar di Payakumbuh. Tingginya permintaan akan kendaraan jenis Colt Diesel membuat PT Suka Fajar harus menyewa lahan kosong di depan kantornya untuk menampung kendaraan tersebut.

hektare, dan untuk tanaman sawit seluas 50 hektare. Hingga Senin (7/11), data yang berhasil dihimpun di lapangan, banjir yang merendam rumah warga mencapai 1.102. Dengan rincian, di Kampung Nelayan Kecamatan Sasak sebanyak 64 rumah, Jorong Pondok 322 rumah, Jorong Pasar Lamo 66 rumah, Jorong Rantau Panjang 250 buah, Jorong Maligi 230 rumah. Kemudian di kampung Pangkalan Bayur Kabung Jorong Ampek Koto Kecamatan Kinali 60 buah rumah, di Sikabau Kecamatan Koto Balingka 100 unit rumah, dan Air Gadang Kecamatan Pasaman 10 rumah. Wakil Gubernur, Muslim Kasim beserta Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R, Senin (7/ 11), langsung melakukan peninjauan ke Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dan menyerahkan sejumlah bantuan untuk korban banjir. Sementara Kepala BPBD, Asgiarman mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk segera mengirim beras ke Sasak. Sedangkan PMI Pasaman Barat sejak Sabtu (5/ 11) lalu telah mengirimkan ikan kaleng ke rumah warga yang dilanda duka lara. Bahkan, sejak sepekan terakhir, tim BPBD juga telah menyediakan perahu karet untuk mengevakuasi ratusan warga yang mengungsi ke rumah sanak saudaranya. Perahu karet pemerintah memang dirasakan masih kurang. Pemerintah daerah berjanji akan menambah pengadaan perahu karet guna mengevakuasi korban banjir yang terendam. (h/nir)

Rekam Data KTP Elektronik di ABTB Capai 72 Persen

BUKITTINGGI, HALUAN — Selama satu bulan pelaksanaan rekam data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, yang launching perdananya dilakukan tanggal 3 Oktober lalu, berjalan tertib dan lancar. Realisasi sampai awal November mencapai 72,23 persen. Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Rismal Hadi, S.STP, M.Si sangat optimis, pelaksanaan rekam data KTP elektronik di kecamatan yang dipimpinnya akan lebih cepat terselesaikan dari jadwal yang ditentukan, yakni sampai akhir Desember 2011.

“Empat dari delapan kelurahan yang ada di Kecamatan ABTB, yakni Kelurahan Aur Kuning , Belakang Balok, Kelurahan Kubu Tanjung dan Pakan Labuah, sudah selesai melakukan perekaman data,” ungkapnya kepada Haluan Senin kemaren. Lebih rinci dijelaskankan Rismal, di Kelurahan Aur Kuning, dari 4.320 orang Wajib KTP, 3.002 orang datang memenuhi panggilan, Kelurahan Belakang Balok 1.852 orang yang dipanggil, datang 1.268 orang,

Jumlah Kurban di Sawahlunto Meningkat 60 Persen Lebih

SAWAHLUNTO, HALUAN — Angka pelaksanaan kurban tahun 2011 di Kota Sawahlunto meningkat 60 persen lebih dari tahun 2010 lalu. Setidaknya tercatat 363 ekor sapi, 3 ekor kerbau dan 4 ekor kambing, yang dikurbankan umat muslim ‘Kota Arang’, dalam tahun 2011 ini. Jumlah kurban tersebut, jauh meningkat dari tahun 2010, yang mencatat 222 ekor sapi, seekor kerbau dan 4 ekor kambing. Meski demikian, angka tersebut belum mencatat secara detail. “Ada kemungkinan masih ada pelaksanaan kurban yang belum tercatat di pemerintah. Sebab, sifatnya hanya bentuk laporan saja,” ujar Wakil

Kinali. Selain itu, tanaman padi mengalami rusak berat seluas 60 hektare. Sebanyak 50 hektare diantaranya berada di Kecamatan Pasaman dan 10 hektare lainnya di Kecamatan Kinali. Tanaman kedele juga mengalami rusak berat seluas 2,5 hektare, masingmasing 2 hektare di Kecamatan Pasaman dan 0,5 hektare di Kecamatan Kinali. “Data sementara yang berhasil kita himpun, lahan pertanian yang rusak 199,5 hektare atau hampir 200 hektare. Namun, kita masih melakukan pendataan terhadap lahan petani yang rusak akibat banjir,” kata Johniwar. Jika hujan tidak berhenti, dikhawatirkan ratusan hektare lahan pertanian seperti lahan jagung dan sawah yang rusak akan semakin meluas dan membuat masyarakat menderita. Selain itu, lahan kelapa sawit warga yang ada di sekitar Sungai Batang Saman juga akan rusak akibat hantaman air. Bahkan, air di Sungai Batang Saman telah sampai ke badan jalan. Akibatnya, kendaraan harus antre jika ingin melalui jembatan Batang Saman. “Akibat rusaknya lahan pertanian dan perkebunan warga, maka ditaksir warga mengalami kerugian ratusan juta rupiah,” katanya. Selan itu, data yang berhasil dihimpun di Rantau Panjang Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, 250 hektare lebih sawah yang sudah siap untuk panen, ludes disapu banjir. Lahan jagung masyarakat seluas 100 hektare juga tidak bisa dipenen lagi. Sementara untuk tanaman jenis lainnya, areal yang rusak akibat banjir mencapai 50

Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan, ketika memberikan sambutan, usai pelaksanaan doa bersama ibadah kurban di Masjid Abrar, Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin, Sawahlunto, Senin (7/11). Erizal mengatakan, meningkatnya jumlah kurban tidak hanya memberikan kesempatan kepada umat muslim untuk saling membantu, dalam hal perekonomian. Namun meningkatnya jumlah kurban yang dilakukan umat Islam, ikut menunjukkan tingkat perbaikan ekonomi masyarakat yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dalam doa bersama yang juga dihadiri Wakil Ketua

DPRD Sawahlunto, Emeldi, dan anggota dewan Dasrial Ery itu, Erizal mengatakan, pemerintah akan terus berupaya meluncurkan program-program yang dapat memacu peningkatan ekonomi masyarakat. “Jika ekonomi masyarakat terus meningkat, bisa jadi dalam beberapa tahun ke depan, setiap umat muslim mampu melaksanakan ibadah kurban. Harapannya, kalau bisa setiap orang muslim bisa berkurban satu ekor sapi, atau setidaknya satu ekor kambing,” tambahnya. Sementara itu, Panitia Pelaksana Kurban Desa Kolok Mudik Kecamatan Barangin Sawahlunto, Ajishar, menga-

Kelurahan Kubu Tanjung 665 orang datang melakukan perekaman data dari 868 orang yang dipanggil dan Kelurahan Pakan Labuah dari 1.928 orang yang dipanggil, 1.364 orang yang datang. Secara keseluruhan untuk empat kelurahan tersebut, sebanyak 6.299 orang telah kita lakukan perekaman datanya dari 8.968 orang yang kita panggil,” ujar Rismal Hadi. Melihat kondisi ini, lanjutnya, maka untuk empat kelurahan lainnya, seperti Kelurahan Birugo

takan pelaksanaan kurban Kolok Mudik tahun 2011 mencapai 22 ekor sapi dan satu ekor kambing. Angka tersebut meningkat dari kurban tahun 2010 lalu, dimana pelaksanaan kurban mencapai angka 20 ekor sapi. “Harapan kami sama dengan pemerintah, tentunya setiap tahun terjadi peningkatan jumlah kurban,” ujar Ajishar. Dari 22 ekor sapi dan satu ekor kambing itu, lanjut Ajishar, pelaksanaan kurban kali ini setara dengan uang senilai Rp150 juta. Dimana satu ekor sapi dilaksanakan untuk tujuh nomor kurban, dimana per nomornya dikenakan biaya Rp1,1 juta. (h/dil)

dengan 4.169 orang wajib KTP, Kelurahan Sapiran 1.950 orang, Kelurahan Ladang Cakiah 1.313 orang dan Kelurahan Parit Antang 1.000 orang wajib KTP, pihaknya menargetkan selesai akhir November ini. “Sehingga waktu yang tersisa pada bulan Desember nanti akan kita fokuskan untuk melayani warga yang belum sempat datang disebabkan saat disampaikan panggilan, mereka sedang berada di luar daerah. Seperti mahasiswa yang sedang kuliah dan adanya kegiatan lain dari masyarakat kita yang waktunya bersamaan dengan jadwal panggilan,” jelas Rismal.

Semua keberhasilan ini, menurut Rismal Hadi, tidak terlepas dari 3 komponen. Yakni tingginya kesadaran masyarakat menunaikan kewajibannya, peralatan yang tidak mengalami gangguan serta kemahiran dan semangat kerja petugas yang memberikan pelayanan setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu, dari jam 08.00 s/d 18.00 WIB. “Untuk 17.400 orang wajib KTP dari 25.798 jiwa penduduk ABTB, awalnya kita layani 100 orang perhari dan terus ditingkatkan hingga mencapai 350 orang perharinya sampai sekarang,” tambah Rismal. (h/rdw)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.