Haluan 08 November 2013

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013

Harian Umum

4 MUHARRAM 1435 H

MEDIA GROUP

EDISI 34, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.harianhaluan.com

Azhar Latif Pertanyakan Status Tersangkanya BEBAS dari jeratan hukum dalam perkara dana representatif, kini mantan Dirut PDAM Padang Azhar Latif kembali berstatus tersangka. Penyidik menilai, pencairan dana untuk pengacara tidak sesuai dengan mekanisme penggunaan anggaran APBD. Tapi Azhar Latif menyatakan dirinya tidak bersalah dan mempertanyakan status tersangka terhadapnya.

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.40 12.05 15.26 18.10 19.21

WIB WIB WIB WIB WIB

Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

(QS An Nisaa' 4:17) Sumber: www.pkpu.or.id

KHAS

Tuntut Hak, Mahasiswa IAIN IB Demo

PADANG, HALUAN — Mantan Direktur Utama (Dirut) Perusaaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Azhar Latif mempertanyakan status tersangka yang dilekatkan penyidik pidana khusus kepada dirinya dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan hukum saat adanya perkara dana representatif.

Azhar mengklaim, pencairan dana untuk pengacara sejumlah Rp450 juta, sudah sesuai dengan prosedur dan atas izin Walikota Padang.

“Tidak ada yang saya langgar. Semuanya sesuai

aturan yang berlaku. Makanya saya terkejut ketika pengumuman di media kalau saya ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kejati Sumbar,” terang Azhar Latif saat jumpa pers di kediamannya, Jalan Parak Gadang, Kota Padang, Kamis (7/11).

Azhar Latif yang kini merupakan Caleg DPR-RI dari Partai Hanura menyebut dirinya hanya berstatus sebagai pemohon untuk mencairkan dana itu. “Persetujuaan pencairan dana merupakan wewenang Walikota Padang Fauzi Bahar.

Saya hanya bermohon ke Dewan Pengawas. Lewat Dewan Pengawas proposal permohonan diberikan ke Wako. Jika memang ada kesalahan, salahkan Fauzi Bahar dan Direktur Umum yang bertanggung jawab soal itu,” tegas Azhar Latif.

Diungkapkan Azhar Latif, dia hakul yakin kalau semuanya merupakan cobaan.

Apalagi, Dewan Pengawas juga sudah mengirim surat ke BPKP sebelum pencairan dana. Dalam balasannya, BPKP memberikan petunjuk, untuk pencairan dana terse-

but. “Ketika jadi terdakwa kasus dugaan korupsi dana repsesentatif, dimana saya terbukti tak bersalah, status saya sebagai Dirut PDAM. Bukan pribadi, tapi mewakili perusahaan,” papar Azhar.

Dilanjutkan Azhar, dalam permohonan, dia berpatok pada legal opini yang dibuat pengacaranya. “Kebenaran akan nampak. Saya tidak salah. Seakan ada muatan politis untuk mengkerdilkan Azhar. Tapi, saya percaya dan berharap kejaksaan profe-

>> AZHAR LATIF hal 7

UNJUK RASA IAIN — Seorang mahasiswa berorasi sambil menaiki mobil plat merah di depan rektorat IAIN Imam Bonjol Padang, Kamis (7/11). Mahasiswa menuntut perbaikan sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas kampus, dan transparansi keuangan.

RIVO SEPTI ANDRIES

PADANG, HALUAN — Ratusan mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang berunjuk rasa di pelataran parkir, depan Gedung Seba Guna (GSG) kampus IAIN Imam Bonjol Lubuk Lintah, Kamis (7/11).

Pantauan Haluan, unjuk rasa dimulai dari pukul 08.00 WIB, yang berawal dengan mencegat mobil rektor di depan pustaka. Pengunjuk rasa lalu meminta rektor IAIN Imam Bonjol keluar dari mobil plat merahnya untuk mendengarkan aspirasi ratusan mahasiswa. Kemudian pengunjuk rasa me-

Risman Tarolik saat membuka kotak lebah yang di peliharanya di Kelompok Peternak Lebah Apiari Sakato di Palak Juha, Kenagarian Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman. BUSTANUL ARIFIN

>> TUNTUT hal 7 Advertorial

H MAHYELDI ANSHARULLAH

SABAR,

Anak Buruh Angkat Menuju Kursi Wako

Kunci Sukses Beternak Lebah

MASYARAKAT Kota Padang sangat mengenalnya.

Pria bertubuh jangkung dan berjenggot ini, adalah Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah. Sosok yang sangat bersahaja, ramah dan

LEBAH adalah makhluk yang ditakuti oleh banyak orang, karena apabila digigit lebah atau terkena sengatannya, sakitnya minta ampun dan bisa menyebabkan sembab di mana kena sengatan tersebut.

>> SABAR hal 7

suka bertegur sapa.

Jabatan puncak yang didudukinya itu, tidak diperoleh dengan mudah. Perjalanan panjang berliku telah dilaluinya. Mungkin tak banyak yang tahu, bagaimana lelaki kelahiran Bukittinggi, 25 Desember 1966 ini, jatuh bangun menjalani kehidupan ini. Perjuangannya

menginspirasi banyak orang.

“Semuanya itu adalah buah dari usaha dan kerja keras, tidak gampang putus asa serta taat beribadah,” kata putra pasangan Mardanis St.Tanameh dan Nurmi ini.

Sejak kecil, Mahyeldi sudah biasa berkerja mem-

>> ANAK BURUH hal 7

Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil, saat memberikan pandangannya terhadap Pemilu 2014 dalam rakor kepala daerah se-Sumbar.

KETUA DPRD SUMBAR

Aturan Kampanye Perlu Lebih Disosialisasikan

CERITA PILU KELUARGA PETANI MISKIN DI SIJUNJUNG

Dua Anak yang Lumpuh Renggut Kebahagiaan Wardi dan Jarinis SIJUNJUNG, HALUAN — Sungguh berat beban Wardi (40) dan Jarinis (38). Betapa tidak, kedua anaknya, Mikel (15) dan Madina (5), menderita lumpuh sejak balita.

Kakak beradik ini hanya bisa duduk, dan bermain di dalam rumah. Sekali-kali, mereka tersenyum atau

merengek.

Mikel merupakan putera pertama dari pasangan Wardi dan Jarinis, warga Jorong Seberang Sukam, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Putera pertama, Jarinis ini menderita lumpuh sejak balita. Hingga ber-

umur 15 tahun, Mikel hanya bisa duduk. Tak satupun kata yang bisa dia ucapkan selain merengek.

Perkembangan jasmaninya, seperti layaknya anak seusianya. Dia tampak sehat. Hanya dari wajahnya,

>> DUA ANAK hal 7

PADANG, HALUAN — Pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 semakin dekat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mulai ketat mengeluarkan aturan untuk setiap proses tahapan pemilu.

Dimulai dari kreteria penetapan peserta pemilu hingga aturan tentang kampanye dan dana kampanye.

Jarinis dan keduanya anaknya, Mikel dan Madina.

>> ATURAN KAMPANYE hal 7

AZNELDI

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 19 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

BUPATI YUDAS SABAGGALET

Mentawai Tak Menolak Raskin PADANG, HALUAN — Demi mewujudkan swasembada beras, Kabupaten Kepulauan Mentawai lebih memilih untuk memanfaatkan produksi beras dalam kabupaten daripada memanfaatkan beras raskin yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet menilai, jika masyarakat selalu diberi

bantuan raskin, masyarakat tidak akan mandiri dan area pertanian yang ada pada masyarakat tidak terpakai.

Hal ini dikatakan Yudas, menjawab adanya pernyataan Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Rahmad Sani, terhadap penolakan program raskin di kabupaten ini.

“Sejak tahun 2012, kita sudah menghentikan pemberian

Layanan di RSUD Harus Ditingkatkan PADANG PANJANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Panjang Mawardi Samah meminta agar pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang ditingkatkan.

Permintaan tersebut terkait banyaknya sorotan masyarakat terhadap pelayanan dan ketersediaan obat-obatan terutama untuk pasien penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat Padang Panjang (JKMPP).

Demikian juga dengan masalah kenyamanan pasien di RSUD, yang masih jauh dari harapan. Apalagi untuk sebuah rumah sakit yang mengklaim berstandar pelayanan internasional. Bahkan kelengkapan rumah sakit, seperti ”kamar kecil” (WC, red) termasuk kebutuhan air bersih, kerap menimbulkan keluhan dari pengunjung atau pasien dan keluarganya. ”Sorotan itu adalah tamparan keras bagi Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang yang menyandang predikat sebagai Kota Sehat. Karena itu, pembenahan RSUD termasuk salah satu topik utama pembahasan kami,” ungkap Mawardi didampingi Kabag Humas Ampera Salim saat bersilaturahmi dengan sejumlah wartawan, Kamis (07/11) siang.

Pemko Padang Panjang, tambah Mawardi, telah mengumpulkan jajaran manajemen dan pelaksana teknis RSUD dalam rapat kerja beberapa waktu lalu. Pihaknya melihat adanya ketidaksingkronan kinerja antara pelaksana teknis dan pihak manajemen.

“Tahap awal, Pemko menegaskan kepada pimpinan RSUD untuk segera menindak lanjuti dan menuntaskan persoalan internal rumah sakit. Carut marut itu juga menyebabkan kurangnya kepercayaan pasien termasuk kepercayaan PNS sehingga mereka lebih memilih rumah sakit swasta,” ujarnya.

“Jika dalam rentang waktu yang ditetapkan pembenahan tidak menunjukkan hasil yang diharapkan, bisa saja disikapi dengan penyegaran. Namun sampai saat ini, kami belum mengarah pada putusan mutasi. Kami masih menunggu petunjuk walikota, termasuk pengisian kekosongan jabatan di beberapa SKPD,” pungkas Mawardi. (h/one)

beras raskin kepada masayarakat. Permasalahan lain dari raskin ini adalah biaya transportasi yang biayanya sekitar Rp2,5 miliar setiap tahun. Ini merupakan salah satu alasan kita lebih menggunakan produk lokal daripada produk yang dibawa dari luar,” jelasnya, Kamis (7/11) ketika dihubungi via telepon.

Yudas juga mengatakan, kondisi masyarakat yang tidak

100 persen mengkonsumsi beras, juga menjadi pertimbangan sendiri. Program diversifikasi atau keberagaman pangan pun sudah dimulai di kabupaten ini. Terutama pemanfaatan sagu dan keladi.

Jadi, penggunaan beras untuk konsumsi kebutuhan pokok pun mulai dikurangi.

Untuk program swasembada beras ini, Kabupaten Kepulauan Mentawai

menargetkan sekitar 1.000 ha lahan sawah dibuka hingga tahun 2016. Hingga tahun 2013 ini, sudah sekitar 300 ha lahan sawah yang dibuka dan siap digarap.

Terkait program Jamkesda, kata Yudas, tidak ada permasalahan. Program ini akan dilaksanakan pada 2014 mendatang. Begitu juga dengan Jamkesda, yang langsung dibiayai oleh APBD

kabupaten.

Sementara untuk menghadapi permasalahan kemiskinan di kabupaten ini yang jumlahnya men capai 33 persen, berbagai upaya terus dilakukan. Kemiskinan yang terjadi tidak hanya di bidang ekonomi tetapi juga spritualitas, relasi, dan motivasi. Karena itu, semuanya secara bertahap akan dikurangi. (h/eni)

YUDAS SABAGGALET

DANA KEMITRAAN JAMSOSTEK

Miliaran Rupiah Diduga Diselewengkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah 2 bulan dilantik, Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Hasbi langsung mengungkap sejumlah kasus dugaan korupsi yang terjadi di wilayah hukum Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Payakumbuh, berhasil menahan mantan kepala BKD Kota Payakumbuh dalam kasus korupsi Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg). Kali ini Kejaksaan tengah membidik adanya dugaan

INFRASTRUKTUR — Masyarakat Jorong Sikabu saat melakukan pelaksanaan program pembangunan infrastruktur perdesaan (PPIP) 2013, Kamis (7/ 11). RAHMAT HIDAYAT

Pengerjaan PPIP di Sikabu Sudah 30 Persen AGAM, HALUAN — Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) 2013 di Jorong Sikabu, Kenagarian Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung oleh masyarakat sudah mencapai 30 persen dari 120 hari waktu pengerjaan.

Ketua Organiasasi Masyarakat Sekitar (OMS) Jorong Sikabu, Refdi Warman, Kamis (7/11) di Lubuk Basung mengatakan, pelaksanaan PPIP di Jorong Sikabu dilakukan sekitar 11 orang setiap hari, dan sudah berjalan lebih dari 10 hari kerja.

Ia menjelaskan, panjang jalan yang dibuka melalui PPIP oleh masyarakat lebih kurang 350 meter. Jalan tersebut diharapkan bisa mempermudah akses petani dalam mengangkut hasil panen.

“Pengucuran dana pengerjaan PPIP turun dalam tiga tahap.

Tahap pertama pemerintah sudah mencairkan Rp100 juta. Apabila pengerjaan sudah melebihi 30 persen, pemerintah bakal memberikan dana tahap kedua sebanyak

Rp 75 juta. Untuk tahap ketiga juga sebanyak Rp75 juta,” katanya.

Menurut Refdi, masyarakat sangat berterimakasih kepada pemerintah yang mengabulkan PPIP di jorong mereka. Sebab, jalan yang telah dibuka sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan dengan dana Rp250 juta tersebut cukup banyak menyedot tenaga kerja dari lingkungan masyarakat sekitar.

Dikatakan Refdi, sebelumnya masyarakat cukup khawatir, karena PPIP yang sudah diperuntukkan bagi Jorong Sikabu bakal dipindahkan. Dinas terkait menilai kondisi tempat pelaksanaan kegiatan tersebut tidak mendukung dan bakal mengeluarkan biaya yang banyak.

“Beberapa waktu lalu pembukaan jalan baru melalui PPIP di Jorong Sikabu bakal dipindahkan. Pasalnya, kondisi tanah yang tidak memungkinkan.

Tetapi masyarakat berusaha

meyakinkan pemerintah dan bersedia melakukan goro untuk melakukan pengerasan sebelum PPIP dikerjakan. Atas kegigihan masyarakat, PPIP tidak jadi dipindahkan,” ungkapnya. (h/yat)

penyimpangan dalam pengaliran dana yang berasal dari BUMN, yang merugikan negara hingga miliaran rupiah.

Penelusuran dugaan penyimpangan aliran dana tersebut sempat dirahasiakan Kejari Hasbi kepada sejumlah wartawan.

Akhirnya putra kelahiran Jawa Barat tersebut memberanikan diri untuk membeberkan dugaan tersebut. “Kita tengah menelusuri aliran dana bantuan yang berasal dari salah satu BUMN. Yakni terjadinya dugaan penyimpangan dalam pengaliran dana bantuan kemitraan dari Jamsostek sebesar Rp 5,38 miliar,” ujar Hasbi, Senin (4/11) di Kejaksaan Negeri Payakumbuh.

Dugaan penyimpangan tersebut, merupakan bantuan kemitraan dari Jamsostek untuk salah satu koperasi yang berada di Kabupaten Liumapuluh Kota dan bergerak di bidang peternakan.

Yakni, Koperasi Ternak Ayam Saiyo di Kecamatan Mungka.

Dalam pengaliran dana bantuan tersebut, diduga ada permainan oleh sejumlah pihak untuk kepentingan pribadi.

Buktinya, setelah sejumlah anggota koperasi sekaligus pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) diperiksa kejaksaan, mereka tidak mengetahui adanya pembukaan rekening atas nama anggota koperasi yang tergabung dalam Koperasi Ternak Ayam Saiyo tersebut. “Koperasi Ternak Ayam Saiyo memiliki 47 kelompok dengan 1.100 UKM. Anehnya, ketika diperiksa, para

anggota koperasi tidak mengetahui adanya pembukaan rekening baru atas nama anggota koperasi tersebut. Bahkan, tiap rekening , telah terdapat uang senilai Rp 5 juta. Dan pembukaan rekening sekitar 1.100 unit itu, tidak diketahui anggota. Ini yang kita curigai,” kata Hasbi.

Dalam pengaliran dana ke rekeing anggota koperasi tersebut, kejaksaan secara bergilir memanggil pengurus Koperasi Ternak Ayam Saiyo, pihak Jamsostek serta pihak Bank Nagari Payakumbuh untuk dimintai keterangannya dalam pengaliran dana bantuan sebesar Rp 5,38 Miliar. “Pemeriksaan ini masih terus berlanjut. Untuk hasilnya, belum bisa kita berikan.

Yang pasti, lihat saja lah nanti,” ujarnya lagi.

Dalam bantuan dana kemitraan dari Jamsostek sebesar Rp 5,38 miliar, sebanyak Rp 500 juta diantaranya sudah dicairkan untuk pembangunan pabrik kertas telur di atas lahan yang telah dihibahkan masyarakat di Jorong Koto Tuo, Nagari Mungka. Meski telah dibangun, namun sampai saat ini, pabrik kertas tersebut belum beroperasi sama sekali.

Dari Dinas Koperasi UKM Kabupaten Limapuluh Kota, diketahui bahwa Yos Sariadi yang juga anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota merupakan pengurus Koperasi Ternak Ayam Saiyo tersebut. Ketika Yos Sariadi dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, nomor tersebut sedang tidak aktif. (h/ddg)

PNS Kemenag Gantung Diri PADANG, HALUAN — Salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Balai Diklat Kementerian Agama Sumbar nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya di Jalan Kali Berantas No. 46, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Kamis (7/ 11) sekitar pukul 14.00 WIB. Pria yang diketahui bernama Inansyah (43) ini meninggalkan istri dan anaknya yang berdomisili di daerah Kerinci. Diduga korban nekat menghabisi dirinya, karena tidak kuat lagi menanggung beban hidupnya.

Jasad korban kemudian langsung dibawa oleh petugas Kepolisian ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang untuk divisum. Setelah itu, rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh teman sekantor dan juga yang tinggal bersama korban yakni Muzakar (43). Menurutnya, diketahuinya peristiwa itu ketika dia baru sampai di rumah kontrakannya sekitar pukul 14.00 WIB. Saat sampai di sana, kata Muzakar, dia melihat sepeda motor korban masih berada di luar. Namun pintu halaman dalam keadaan tertutup. Sementara, pintu rumah dalam keadaan terbuka. Dalam hal ini, dia tidak ada menaruh curiga sedikit pun.

Akan tetapi, setelah masuk ke dalam rumah dan menuju ke dapur, dia terkejut melihat rekan sekantornya telah tergan-

tung dengan seutas tali, masih mengenakan baju dinas, dan celana olahraga pendek. Tanpa pikir panjang, dia langsung kembali ke kantor untuk memberitahukan hal tersebut kepada teman-temannya yang lain.

“Spontan saya terkejut, setelah mengetahui kejadian tersebut. Saya langsung memberitahukan kejadian itu kepada teman lainnya dan juga pihak Kepolisian,” katanya di RSUP M. Djamil Padang kepada Haluan, Kamis (7/11).

Diceritakannya, sebelum terjadinya peristiwa ini dia sempat melihat korban menangis di kantor, karena mengeluh istri, anaknya, dan dirinya menderita sakit. Mengetahui hal itu, dia memberikan nasihat kepada korban agar pergi berobat, dan kalau perlu pergi ke kampung asal di Kerinci untuk melihat keadaan keluarganya.

“Korban cerita tentang kesedihannya kepada saya satu minggu yang lalu,” ujarnya.

Muzakar mengatakan, korban ini telah lama mengalami penyakit prostat, maag, rematik, dan ambaien. Dan sebelum peristiwa ini terjadi, dia melihat korban masuk kantor, tapi dia tidak mengetahui kapan korban ini pulang dari kantor.

Dijelaskannya, pagi harinya dia tidak melihat gelagat yangmencurigakan dari korban. Diduga setelah pulang dari kantor, korban langsung ke rumah. “Saya mengira, mungkin korban karena

stres dengan penyakit dan khawatir dengan anak istrinya.

Saya tidak menyangka kalau korban akan memilih jalan pintas ini,” jelasnya.

Tidak berapa lama setelah kejadian, beberapa petugas kepolisian tiba di lokasi, dan kemudian membawa jasad korban ke RSUP M. Djamil Padang untuk divisum. Hingga saat ini, jasad korban masih berada di instalasi kamar jenazah guna menunggu kedatangan pihak keluarga.

“Kami telah memberitahukan kabar ini kepada keluarga korban di Kerinci. Saat ini keluarga korban tengah menuju ke Padang,” katanya lagi.

Kapolsek Padang Utara Kompol P. Pane mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung ke lokasi kejadian.

Setiba di sana, jenazah korban dibawa ke RSUP M. Djamil Padang untuk dilakukan visum.

“Setelah melakukan identifikasi jasad korban oleh Tim Identifikasi Polresta Padang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuhnya. Peristiwa ini murni gantung diri,” jelas Pane.

Ditambahkan Pane, korban mengakhiri hidupnya dengan menggunakan tali jemuran. Di lokasi kejadian ditemukan tali jemuran tersebut masih tergantung di ruang dapur. “Kami telah mengamankan barang bukti,ungkapnya. (h/nas) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Jefli

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

3

PMII Hiking PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman gelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan 1 Muharram 1435 Hijriyah, Selasa (5/ 11). Di antara kegiatan tersebut adalah hiking, lomba orasi dan futsal yang diikuti sekitar 50 kader PMII Pariaman.

Menurut Ketua PMII Kota Pariaman Idris, hiking ini dimulai dari Tandikek, Kecamatan Patamuan dengan finish di Anai Resort, Kecamatan 2 X II Kayu Tanam yang ditempuh selama 3 jam perjalanan. Dalam perjalanan hujan turun, meski diguyur hujan, semua peserta tetap semangat dan penuh keakraban.

Katanya, terpilih sebagai peserta hiking terbaik Sepra Putra. Sedangkan lomba orasi yang hanya khusus di ikuti kader PMII perempuan bertemakan tahun baru Hijriah. Juara I diraih Melysa dengan nilai 260, juara II diraih Pia Maisari nilai 235 dan juara III Witri Yeni dengan nilai 230. Permainan futsal keluar pemain terbaik Ismet, peserta gokil Jupmaidi Ilham dan pemain top skor Zalkairi.

Ketua Panitia Rahim Saputra didampingi sekretarisnya Yola Apriani mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memeriahkan penyambutan tahun baru. Selama ini generasi muda cenderung hanya memeriahkan tahun baru 1 Januari.

“Kita ingin memberikan makna dan arti tersendiri pergantian tahun baru hijriah ini kepada kader PMII Kota Pariaman. Sehingga mereka tidak akan melupakannya karena ada momen ketika beraktifitas di PMII Kota Pariaman,” kata Yola Apriani. (h/cw-bus)

DPD Perhiptani Sijunjung Gelar Seminar Sehari SIJUNJUNG, HALUAN — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Kabupaten Sijunjung menggelar seminar sehari di Balairung Lansek Manih, Rabu (6/11).

Seminar bertajuk “ Penguatan Kelembagaan Gapoktan Di Nagari “ di buka secara resmi Bupati Sijunjung diwakili, Asisten II Setdakab, Yusrizal.

Seminar dengan menghadirkan narasumber, Kepala BP4KKP Sijunjung, Ronaldi, Kadis Tanaman Pangan dan Perkebunan, Nizam Ul Muluk, Bakorluh Sumbar, Salman Alfarizi, dan anggota DPRD Sumbar, Marlis, diikuti Wali Nagari, Ketua Gapoktan dan anggota Perhiptani.

Ketua DPD Perhiptani, Ismed Dafri mengatakan, seminar sehari merupakan program kerja Perhiptani Sijunjung.

Selain program kerja, katanya, seminar itu bertujuan untuk memberikan motifasi kepada pengurus gapoktan dan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis untuk lebih aktif dan serius.

Tak hanya itu, keberadaan gapoktan dan LKMA diharapkan menjadi lembaga mikro ekonomi di nagari.

Supaya gapoktan berkembang menjadi lembaga mikro ekonomi yang kuat tentu perlu pembinaan dan bimbingan.

Dan yang penting sekali, sambungnya, petani tidak lagi menjual hasil usahanya ke tengkulak atau renternir, dan menjadikan gapoktan dan LKMA sebagai basis lembaga mikro ekonomi di nagari.

“Kita berharap, gapoktan dan LKMA menjadi lembaga ekonomi yang kuat di nagari,” kata Ismed Dafri kepada Haluan di sela istirahan siang, Asisten II, Yusrizal ketika membuka seminar itu menyambut baik seminar yang digagas, DPD Perhiptani tersebut.

Dia berharap, keberadaan gapoktan dan LKMA dapat memenuhi sarana dan prasarana petani di nagari.

Disamping memenuhi sarana dan prasarana petani, sambung Yusrizal, gapoktan dan LKMA diharapkan tumbuh dan berkembang menjadi lembaga ekonomi yang kuat.”Kita berharap gapoktan dan LKMA tumbuh menjadi lembaga ekonomi yang kuat,” ucapnya.(h/azn)

BERBURU — Nelayan Sungai Nipah sedang menungu air laut surut untuk berburu rumput laut Jariamun M JONI

Warga Nipah Jurai Painan Berburu Rumput Laut PAINAN, HALUAN — Warga Sungai Nipah kecamatan IV Jurai Painan kabupaten Pessel, saat ini terus melakukan perburuan rumput laut Jariamun sebagai sumber pendapatan keluarga.

Tanaman tersebut di digunakan sebagai obat dan alat kosmetik yang dieksport negara China oleh pihak pengumpul.

Usaha ini merupakan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat, selama ini mayoritas mereka hidup sebagai nelayan, kini alih usaha dengan berburu Jariamun yang tumbuh diatas karang laut dekat dengan pinggir pantai, tanaman ini

mendapat pasaran dari pedagang yang datang dari pulau jawa secara langsung membelinya kepada masyarakat dengan harga jual Rp900 perkilogram dalam kondisi setengah kering.

Usaha berburu rumput laut ini kian hari semakin tinggi animo masyarakat, bahkan tidak saja kaum pria namun kaum ibu juga ikut ambil bagian turun ke laut untuk mendapatkan jariamun, bagi mereka yang memiliki tenaga dan kemampuan yang cukup dalam satu minggu bisa mendapatkan Jariamun sekitar 1 ton, berarti hasil pendapatan nelayan tersebut sekitar Rp 1 juta per minggu termasuk biaya angkut dan biaya operasional ke laut.

Salah seorang pencarian rumput laut Jariamun warga Sungai Nipah Syarni 47 mengakui, pendapatan tergantung dari usaha yang dilakukan, namun hasilnya lumayan

Pola Konsumsi Pariwisata Sumbar Masih 51 Persen PADANG, HALUAN — Pola konsumsi pariwisata secara global di Indonesia masih 51 persen. Sementara Destinasi atau daerah yang menjadi daya tarik dalam pengembangan pariwisata cukup banyak di Indonesia.

Namun, masih kurang dalam penanganan.

Hal ini disampaikan oleh direktorat pengembangan daya tarik wisata kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif Sujijitno, di hadapan puluhan peserta Workshop dengan tema Fasilitasi Kerjasama Lintas Sektor di Hotel Grand Zurri, Kamis (7/11).

Ia mengatakan, destinasi saat ini masih terkendala dari bergabagai sektor. Termasuk akses sarana dan prasarana.

“Di Sumbar Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) cukup berpotensi, seperti Bukittinggi, Pesisir Selatan.

Hanya tinggal mendokrak minat pemerintah saja untuk berkonsentrasi dalam pengembangan destinasi itu,”paparnya.

Sedangkan Kawasan Stategis Pariwisata Nasional (KSPN) di seluruh Indonesia mencapai 88 KSPN. Target untuk pengembangan KSPN tersebut menurut Sujijitno hingga tahun 2025 mendatang.

Sementara, di daerah masih terkendala berbagai persoalan.

Kendala-kendala tersebut pemerintah pusat harus bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meminimalkan persoalan itu.

“Persoalan demi persoalan yang sering kita jumpai di lapangan seperti sering pertukaran kepala dinas.

Karena ketika kontrak sudah terjadi dan sudah berjalan separo tiba-tiba berubah lagi dan mulai dari awal.

Karena misi dan visi kepala dinas yang baru kadang berbeda dengan yang lama,”tegasnya.

Belum terpadunya lintas sektor pariwisata di berbagai daerah sehingga lambat dalam penanganan, tambah Sujijitno. Dengan berbagai persoalan yang dihadapi oleh dinas pariwisata,

RELOKASI PADANG ARO

Pertengahan Desember Pedagang Sudah Didata SOLSEL, HALUAN — Pelaksanaan relokasi pedagang pasar Padang Aro segera dilaksanakan pertengahan Desember mendatang. Saat ini, pemerintah setempat telah melakukan pendataan terhadap semua pedagang di pasar tersebut.

Pendataan sudah dilakukan sejak September 2013 lalu. Meski belum ada data lengkap pada satu bundel, namun Dinas Koperindag sudah melakukan terhadap semua pedagang. Ada 129 orang pedagang yang berdagang di los, dan sekitar 90 orang berdagang di luar los.

Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Koperindag) Solsel melalui Kabid Perdagangan Nurmansyah, Rabu (6/11) mengatakan, relokasi pedagang dari pasar lama Padang Aro ke pasar semi modern diprioritaskan untuk pedagang yang berjualan di pasar lama

dibandingkan mencari ikan dilaut dengan pendapatan musiman, sedangkan usaha mencari rumput laut bisa dilakukan setiap hari ketika air laut surut Berburu rumput laut jariamun sulit dilakukan secara individu, biasanya dilakukan 2 orang agar memudahkan pekerjaan mengumpulkannya memasukan dalam karung plastik ukuran 35 kg, sedang resiko yang tidak bisa dielakan yaitu sering terluka akibat akibat tajamnya karang laut.

Bila tidak waspada akan dapat menjadi korban diserang ular berbisa yang sering bersembunyi menunggu mangsanya dibawah rumput laut bila terkena gigitanya bisa membawa korban jiwa, maka masyarakat terpaksa memilih mencari Jariamun ketika air laut surut hingga lutut untuk menghindari bahaya yang mungkin saja terjadi. (h/mjn)

tersebut.

“Ada beberapa kategori pedagang di pasar lama Padang Aro ini, yaitu kategori pedagang yang memiliki kios atau menyewa kios, dan pedagang yang berdagang di los atau yang berdagang di luar los, serta pedagang kreatif lapangan (pkl) di tepi jalan yang berjejer sejak Kantor Polsek Sangir sampai SDN 6 Sangir,” sebutnya.

Pasar Semi Modern Padang Aro yang diprioritaskan dihuni oleh pedagang di pasar lama Padang Aro. Karena kondisi pasar lama sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilangsungkan kegiatan jual-beli.

Lokasi pasar yang sempit diiringi pertumbuhan ekonomi yang pesat, sehingga pasar lama tidak sanggup lagi menampung para pelaku pasar untuk beraktivitas.

“Tidak benar adanya

perbedaan kampung dan suku dalam program relokasi.

Karena, Pemda Solsel sudah mengambil kebijakan bahwa pasar semi modern itu diprioritaskan untuk pedagang yang biasa berdagang di pasar lama,” jelasnya.

Nurmansyah menyebutkan, jika ada pedagang yang bukan pedagang pasar lama ingin menyewa kios/los atau mendapatkan kios/los di pasar semi modern, maka harus mengajukan permohonan.

“Permohonan untuk menyewa kios/los tentu saja mereka tidak diprioritaskan.

Kalau ada kios/los yang bersisa setelah pedagang lama terakomodir maka dapatlah pemohon itu tempat berjualan. Akan tetapi, jika los dan kios sudah tidak ada yang kosong maka pemohon tidak mendapatkan tempat berjualan,” terangnya.

Nurmansyah mengingatkan, jika ada pedagang di

pasar Padang Aro belum terdata, dan yang bersangkutan benar-benar ada kios atau menyewa, atau mereka berdagang di los dan luar los, tetapi tidak terdata, maka bisa menemui petugas pendataan di Dinas Koperindag.

Tentu kami harus verifikasi dulu ke lapangan akan semua data yang mereka serahkan, benar atau tidak mereka pedagang lama di pasar itu,” sebutnya.

Ia meminta semua elemen berpartisipasi untuk suksesnya program relokasi.

Karena, relokasi pedagang di pasar Padang Aro sudah sangat mendesak. “Kita yakin bahwa pedagang sudah berhasrat sekali untuk dipindahkan ke pasar yang baru. Namun, kami meminta semua elemen masyarakat ikut menyukseskan program ini.” jelasnya. (h/col)

sehingga tidak nampak dalam perkembangan ekonomi di sektor pariwisata.

“Bisa kita contohkan ketika orang mengenal Indonesia yang Bali, sebab Bali berhasil menjual pariwisatanya sehingga berperan dalam meningkatkan perekonomi tanpa merubah apa yang ada dalam diri masyarakat Bali,”tuturnya lagi.

Kearifan lokal, menurut Sujijitno juga menjadi sesuatu yang harus dipertahakan oleh pemerintah daerah.

Sebab, destinasi tidak hanya mencakup daerah yang indah dalam pandangan manusia, daerah wisata itu juga mencakup kearifan lokal.

“Dalam menjual pariwisata tidak hanya kita fokus pada destinasi saja, kita juga perlu mempertahankan Keminangkabauan orang Sumbar.

Sebab, penikmat pariwisata tidak hanya menikmati alam semata, kearifan lokal juga menjadi daya tarik yang tidak bisa di anggab enteng,”tutup Sujijitno. (h/cw-oos)

Jaksa Hadirkan Saksi Mata Pembunuhan RTH PADANG, HALUAN — Sempat tertunda satu minggu, sidang pembunuhan lelaki berkalung giok di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, kembali dilanjutkan, Rabu (6/11). Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Padang kemarin, salah seorang pedagang asongan bernama Lutfi (37), dimintai keterangan sebagai saksi.

Dalam keterangannya, Lutfi yang sering berdagang rokok di sekitar RTH Imam Bonjol mengaku sempat mendengar suara ribut-ribut antara para pelaku dan korban. “Malam itu saya mendengar ada suara ribut-ribut di lokasi kejadian. Saya mendekat ke sana untuk memastikan apa yang terjadi,” terang Lutfi ketika ditanyai majelis hakim yang diketuai Radianto.

Dilanjutkan Lutfi, ketika sudah dekat dengan lokasi, dia melihat orang berlarian. “Mereka saling kejar. Saya menduga ada perkelahian, makanya saya biarkan saja karena takut nanti jadi korban,” papar Lutfi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ade Vita.

Selain melihat orang berlari, saksi juga melihat korban terkapar bersimbah darah. “Melihat itu saya memberitahukan warga sekitar.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit. Keesokannya baru saya tahu korban meninggal,“ papar Lutfi.

Saat ditanyakan hakim, apakah dia mengetahui motif pembunuhan, Lutfi menggeleng. “Saya tak tahu pak. Saya hanya melihat kejadian,” ungkap Lufti di akhir keterangannya. Usai meminta keterangan Lutfi, majelis hakim langsung mengundur sidang pekan depan. “Sidang diundur pekan depan,” papar majelis hakim sembari mengetok palu pertanda sidang usai.

Pada sidang sebelumnya, diketahui pembunuhan yang dilakukan terdakwa Roni Fernandes terhadap Novi Armen (27), warga Padangsibusuk Kabupaten Sijunjung yang berprofesi sebagai guru honorer dilakukan secara spontan.

Motifnya diduga pemerasan. (h/hel)

Garap Anak Kandung, Novi Hendra Divonis 14 Tahun SAWAHLUNTO, HALUAN — Nofi Hendra (34), terdakwa dalam kasus pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri, Mawar (14) divonis 14 tahun penjara oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Sawahlunto, denda Rp200.000.000 subsider 6 bulan oleh majelis hakim Gugun Gunawan, Morinra Kresna dan Syvia Yudiastika.

Vonis hakim itu lebih berat 2 tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Meuthia dan Yunita Eka Putri.

Karena, JPU menuntut hukuman buat terdakwa yang berprofesi Satpam SPBU di Solok itu. Atas vonis tersebut, Penasehat Hukum terdakwa, Elfia Rita Dewi mengaku akan melakukan upaya banding.

“Memang benar, klien kita Nofi Hendra mengajukan banding,” katanya.

Menurutnya, kliennya sangat keberatan terhadap putusan hakim pada persidangan Selasa (29/10) lalu. Namun, ia tidak menjelaskan detail keberatan tersebut.

Perbuatan bejat ayah kandung itu dilakukannya sejak putrinya itu masih

berumur 12 tahun atau telah berlangsung selama dua tahun. Perbuatan itu diketahui Rabu (26/6) malam saat ada persiapan hajatan pesta keluarga di rumah keluarga Mawar di Kolok Mudiak, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto.

Kejadian bermula saat melihat gelagat Mawar yang setiap saat menggunakan handphone dan sering SMS tanpa menghiraukan keluarga yang sedang melakukan pekerjaan untuk perhelatan.

Timbul kecurigaan om atau mamak Mawar melihat gelagat kemenakannya itu. Ia sontak melihat Hp milik Mawar dan terkejut melihat isi SMS. Karena, ada percakapan dengan temannya perihal keraguan Mawar terhadap kondisi tubuhnya. Mawar juga menanyakan kepada temannya di mana tempat untuk memeriksa kehamilan.

Malam itu juga, seluruh ninik mamak menjemput suami Yulmandrawati (34) ke SPBU di Solok. Ibu Mawar, Yulmandrawati kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Barangin. (h/hel) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Irvand

4

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

Kampung Batu Balah Belum Dialiri Listrik PAINAN, HALUAN — Warga kampung Batu Balah Surantih kecamatan Sutera kabupaten Pesisir Selatan yang berpenduk sekitar 250 Kepala Keluarga (KK) atau 800 jiwa belum bisa menikmati listrik. Bahkan sampai saat ini masih mengunakan lentera (lampu togok) sebagai alat penerangan.

Koperasi Diminta Tangguh Sehat dan Mandiri PADANG, HALUAN — Undang-Undang nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian menuntut agar koperasi tangguh, sehat dan mandiri.

Lahirnya undang-undang ini tidaklah membatasi ruang gerak koperasi.

Namun lebih memberi kebebasan kepada pengurus, pengawas dan anggota koperasi untuk berusaha mengembangkannya.

Hal itu dikatakan oleh Ahmad Charisma, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar saat ditemui dikantornya kemarin. “Jika koperasi tangguh, sehat dan mandiri. Maka dapat mensejahterakan anggota, pengurus dan masyarakatnya”jelasnya.

Sementara itu, Zirma Yusri, Kepala Kelembagaan Koperasi, Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar menyatakan, dengan adanya sosialisasi tentang undang-undang perkoperasikan maka seluruh stakeholder yang berperan dalam koperasi akan semakin paham akan pentingnya mewujudkan koperasi yang tangguh, sehat dan mandiri.

Sehingga tak ada lagi koperasi jadijadian atau ada yang tak aktif.

“Sosialisasi ini penting, untuk memberikan pemahaman peraturan terbaru kepada pegiat koperasi.

Sehingga dapat memberikan ruang jalan agar koperasi tangguh, sehat dan mandiri,” jelasnya.

Dia mencontohkan adanya sertifikat modal koperasi(SMK) dalam peraturan terbaru merupalam langkah memperkuat modal koperasi. Dengan itu anggota yang punya modal kapital atau lebih bisa punya SMK lebih banyak, namun suaranya tetap satu dalam rapat anggota tahunan. (RAT). (h/cw-lex)

Sumbar Tuan Rumah KNMA PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar Ir. H. Afriadi Laudi, M.Si mewakili Gubernur Sumatera Barat membuka Konferensi Nasional Minyak Atsiri VI tahun 2013. Kegiatan itu sendiri digelar di Hotel Inna Muara Padang.

Pemilihan Kota Padang sebagai lokasi penyelenggaraan KNMA 2013 itu sendiri tidak terlepas dari peran Sumbar sebagai salah satu produsen utama rempah dan minyak Atsiri Nasional.

Minyak Atsiri atau disebut Essential Oils merupakan komoditi bahan alami yang diperoleh dari tumbuhan baik berasal dari daun, bunga, kulit kayu, biji-bijian, dan bahkan bagia bunga tertentu yang memiliki rasa dan aroma khas. Kegunaanya sangat beragam seperti pemberi rasa dan aroma pada makanan dan minuman, komponen utama produk parfum, kosmetik, dan termasuk pewangi produk kebersihan di rumah tangga.

“Saat ini, Indonesia telah mengekspor lebih dari 20 jenis minyak Atsiri dan belasan jenis turunan minyak cengkeh dan sereh wangi, juga lebih dari 10.000 ton terpentin setiap tahun,” ucap Afriadi Laudi dalam sambutannya.

Kendati demikian, lanjutnya, Indonesia juga mengimpor berbagai jenis minyak Atsiri dan turunannya untuk industry pewangi dan perisa di dalam negeri, padahal tanaman penghasil kandungan aktif yang serupa juga tumbuh di Indonesia, namun masih belum dikembangkan secara optimal.

Dikatakannya, pencalonan provinsi Sumbar sebagai pusat penegembangan Industri Minyak Atsiri Indonesia (IEOSC) dan hasil pertemuannya dengan staf dari kementrian Perindustrian dan DAI pada tanggal 20 Juni 2012, serta dilanjutkan dengan kunjungan Tim DAI pusat kelapangan. diperoleh informasi bahwa disamping Balitro di Kota Solok, Universitas Andalas Padang sangat cocok dijadikan pusat pengembangan Industri Minyak Atsiri. Ia mengatakan pihak pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut baik dan mendukung sepenuhnya terhadap rencana tersebut.

Ia juga menyampaikan industri kecil pengolahan minyak nilam disumatera barat masih perlu pembinaan dalam pengembangannya, karena perolehan hasil dan mutu minyak nilam yang dihasilkan masih tergolong rendah.

Hal ini disebabkan karena proses penyulingan minyak yang belum memenuhi standar yang sudah ditentukan (SNI) dan umumnya para petani di SUMBAR kurang memperhatikan factor kualitas produk itu sendiri.

Keberadaan Konferensi ini, lanjutnya lagi, diharapkan mampu menelorkan ide-ide konstruktif, rancang bangun kelembagaan, program dan komoditas minyak Atsiri baru ataupun revitalisasi komoditas Atsiri yang sudah dikembangkan masyarakat secara luas. (h/mg-rin)

SOLAR — Seorang pedagang mengangkut minyak kedalam perahu di pantai Pasir Jambak, Kota Padang, Kamis (7/11). Untuk satu kali beroperasi perahu Bagan membutuhkan bahan bakar solar dan premium minimal 50 liter. AMIR

PENUHI KEBUTUHAN GIZI ANAK

Promosikan Pangan Lokal di Sekolah PADANG, HALUAN — Dewasa ini, ini pangan lokal semakin terpinggirkan. Perkembangan zaman dengan munculnya aneka makanan siap saji yang menggiurkan menjadi salah satu penyebabnya. Tak mengherankan jika generasi muda lebih senang makan makanan siap saji ini.

Padahal makanan dari bahan baku lokal cukup banyak macamnya. Dan tak kalah nikmat dan lezat rasanya. Makanan dari bahan pangan lokal juga sangat higinies, sangat baik bagi kesehatan karena diolah sendiri menggunakan bahanbahan yang alami.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat pada anak, UPTD BKOM dan Pelkes Sumbar, berupaya membentuk pola perilaku hidup sehat di kalangan pelajar dengan mempromosikan pangan lokal.

Mereka diharapkan menjadi agent of change di keluarga masing.

“Promosi pangan lokal ini harus selalu kita promosikan secara berkelajutan, terutama pada generasi muda. Kita harapkan, cara ini menjadi bagian dari upaya hidup sehat,” kata Widyaiswara Madya UPTD BKOM & Pelkes Sumbar, MM. Trinabasilih, kepada wartawan di Padang.

Dikatakannya, kesehatan merupakan hak dan sekaligus kewajiban bagi setiap orang. Tapi hak itu belum dapat dinikmati masyarakat sepenuhnya dengan berbagai alasan, terlebih lagi bagi masyarakat yang tidak mampu (ekonomi rendah).

Sekolah merupakan wadah penyelenggaraan pendidikan formal, merupakan salah satu tatanan potensial dalam pelaksanaan upaya promotif dan preventif untuk mendukung PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat).

“Kondisi anak-anak kita sekarang sangat memprihatinkan, karena begitu gampang tergiur dengan aneka macam makanan siap saji atau fast food,” terang Trina.

Disebutkannya, data riskesdas tahun 2007 menunjukkan prevalensi obesitas dan gizi lebih pada penduduk usia 15 tahun ke atas secara nasional adalah 19,1%. Data 2007 pakar gizi universitas Indonesia, Saptawati Bardosono, sekitar 94,5% dari 220 anak yang diteliti di lima SD di wilayah DKI Jakarta, mengkonsumsi makanan dengan kalori di bawah standar.

Banyak anak sekolah kebutuhan gizinya belum seimbang, karena selama ini anak-anak lebih banyak mengkonsumsi karbohidrat dan protein tinggi tapi kurang asupan energi lain. Makanan yang dinilai baik dan trendy menurut mereka adalah makanan yang puluhan dan bahkan ratusan kali dipropogandakan lewat media televisi. Tidak heran jika mereka tidak tertarik dengan berbagai jenis makanan lokal.

Menurut Trina, ini terjadi karena makanan lokal itu jarang masuk iklan. Kedua, karena bentuk dan warna serta kemasannya juga tidak menarik.

Ketiga, karena jarang ada orang yang memperkenalkan tentang kandungan mutu dan khasiatnya.

“Karena itu jangan salahkan mereka, jika mereka lebih rela diperbudak oleh makanan di iklan, meskipun akibatnya sering harus menanggung berbagai resiko seperti kegemukan atau obesitas dan gampang jatuh sakit,” ujarnya.

Salah satu bentuk promosi kesehatan yang dapat dikembangkan adalah promosi pangan lokal yang memanfaatkan anak

sekolah. Melalui promosi pangan lokal di sekolah, anak akan menjadi pengubah perilaku orangtua di rumah. Mereka dapat menyebarkan informasi tentang pangan lokal yang mereka terima di sekolah kepada anggota keluarga di rumah ataupun lingkungan sekitarnya.

Masyarakat tahu bahwa jenis makanan tertentu selalu berkaitan dengan daerah tertentu.

Orang Jogja misalnya, selalu rindu Gudeg. Orang Palembang terkenal dengan makanan Mpekmpek. Orang Padang dikenal rendang. Pada gilirannya nanti akan menentukan pola konsumsi keluarga dan masyarakat.

Pengelola pangan lokal harus cerdas dalam mengembangkan, cara pembuatan dan cara sajinya, sehingga tetap menarik minat masyarakat. Untuk mencapai penghargaan yang meluas dikalangan masyarakat, penganekaragaman makanan perlu ditanamkan sejak usia dini, melalui jalur pendidikan formal (sekolah) ataupun non formal (keluarga).

Menurut Trina, perilaku yang benar terhadap pangan lokal ini merupakan suatu penghargaan terhadap para petani. Masyarakat perlu mengembangkan suatu proses pembentukan yang mengarahkan manusia kepada penghargaan akan hasil usaha manusia, dalam hal ini hasil pangan lokal yang banyak terdapat disekitar lingkungan.

Selain mempromosikan pada anak sekolah, pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan Nasional juga wajib memasukkan materi tentang pangan lokal dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah sebagai muatan lokal. (h/vie)

FPKPT-TPI Upayakan Peningkatan Hasil Produksi Pertanian di Indonesia PADANG, HALUAN — Saat ini pendidikan tinggi dihadapkan pada tantangan menghadapi era keterbukaan global, terutama era Asean Economic Community 2015. Keterbukaan tidak hanya di bidang ekonomi dan perdagangan, namun juga di bidang ketenagakerjaan dan khususnya bidang pendidikan. Untuk menghadapi ras tersebut, mulai sekarang Indonesia harus menyiapkan generasi yang memiliki SDM berkualitas yang memiliki sertifikasi dan kompetensi tingkat Asean. Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) sebagai salah satu bidang ilmu yang mengemban tugas tersebut harus sesegera mungkin mengevaluasi diri, sampai di mana kekuatan Fateta menghadapi Asean Economic Community 2015.

Demikian dikatatakan Sam Herodian, Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Tinggi Teknologi Pertanian Indonesia (FKPT-TPI), di Pangeran Beach Hotel, Kamis (7/11). Kegiatan tersebut adalah kegiatan tahunan FKPT-TPI yang ke-5. Kali ini yang menjadi tuan rumahnya adalah Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas.

Kegiatan tersebut bertema “Peranan Pendidikan Teknologi Pertanian Dalam Peningkatan Daya Saing Industri Mikro, Kecil dan Menengah Dalam Menghadapi Pasar Bebas Asean 2015.”

Kegiatan tersebut dihadiri 34 perguruan tinggi se-Indonesia jurusan Pertanian.

Pada pertemuan tersebut ia berharap agar tercapai kesepakatan mengenai standar dalam pendidikan tinggi teknologi pertanian di Indonesia dan melahirkan ide-ide kreatif untuk menghadapi sistem sertifikasi yang akan diterapkan di tingkat Asean.

Gubernur berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas dan daya saing hasil produksi pertanian di Sumbar.

Salah satu hasil pertanian di Sumbar adalah padi. Saat ini, petani Sumbar menghasilkan 5 ton padi per hektar, yang ditanam dengan melakukan cara tradisional dan manual. Untuk meningkatkan hasil produksi, maka dibutuhkan teknologi pertanian.

“SDM petani kita saat ini terbatas, sehingga hasil produksi pertanian tidak berubah dari tahun ke tahun dan tak ada nilai tambah, karena tak ada sentuhan teknologi pertanian dan ilmu pertanian. Kalau ada sentuhan teknologi pertanian, maka hasil panen akan lebih banyak,” ujar Gubernur.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknologi Unand, Fauzan Azima mengatakan, masa depan dan tata kehidupan perekonomian Indonesia ditentukan oleh

perkembangan industri pengolahan hasil pertanian, sehingga perkembangan sektor industri Indonesia berorientasi kepada Agrobased Indonesia. Dalam lokakarya FKPT-TPI kali ini diharapkan dapat meningkatkan SDM Indonesia untuk menghadapi ASEAN Community 2015 yang nantinya akan banyak pekerja dari luar negeri masuk ke Indonesia. Agar tidak kalah saing, SDM Indonesia perlu disiapkan dari sekarang.

“Dari kegiatan ini diharapkan kesamaan penguasaan keilmuan pertanian, sehingga tidak ada lagi perbedaan muatan kurikulum pada masing-masing fakultas pertanian di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 6 sampai 8 November di Hotel Pangeran Beach. Ada 4 poin dalam kegiatna ini, yakni, peningkatan kompetensi dan mutu pendidikan tinggi teknologi pertanian se-Indonesia, membina dan mengembangkan hubungan kerja sama yang lebih erat dalam pendalaman kurikulum berbasis KKNI dan harmonisasi dengan kurikulum Fateta Asean, meningkatkan daya saing lulusan terutama menghadapi Asean Comunity 2015, dan mempersiapkan kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat industri kecil menengah,” ungkap Fauzan. (h/mg-dib)

Listrik merupakan kebutuhan yang tidak bisa dielakan dalam kehidupan, namun bagi warga Batu Balah merupakan sebagai mimpi saja, pasalnya sejak pembangunan PMTMH pada tahun 2009 di kampung tersebut sampai saat ini belum bisa dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Rustam Dt. Malintang bumi mengakui, masyarakat sangat mendambakan kehadiran listrik dari PMTMH bantuan dari kementerian PDT yang dibangun dengan dana sekitar Rp 1,2 Milyar tersebut dapat berfungsi secara maksimal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Faktor yang membuat PM TMH tersebut belum bisa dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat nampaknya lebih dititik beratkan kepada daya yang rendah serta tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, kendala tersebut di sampaikan kepada bupati Pessel

untuk dapat mengatasinya.

“Sudah lama masyarakat menunggu alat penerangan, pihak pemerintah juga telah menyurati menteri PDT, sampai saat ini belum ada realiasainya, kondisi tersebut membuat masyarakat Batu Balah tetap terkebelangan di bandingkan daerah lain di Pessel,” kata Rustam.

Salah seorang warga Batu Balah Surantih Astuti mengharapkan kepada pemerintah agar kampungnya bisa dibebaskan dari ketesoliran, kemudian masyarakat meminta supaya kampung tersebut dapat dialiri listrik agar pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat meningkat.

Dengan adanya listrik yang memadai tentu akan terbuka lapangan usaha seperti home industri, apalagi yang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat salah satunya terkendala belum berfungsinya listrik dalam menggerakan berbagai usaha yang mendatangkan hasil. (h/mjn)

MASALAH SAMPAH

Pemkab Ajak Masyarakat Pelihara Lingkungan SOLSEL, HALUAN — Persoalan sampah di Kabupaten Solok Selatan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat.

Selain upaya pemerintah daerah untuk mencarikan solusi mengenai persampahan di daerah ini, perlu dukungan masyarakat untuk merubah perilaku tidak sehat masyarakat.

Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Solok Selatan yang diberi tugas tambahan untuk menangani masalah persampahan telah menyediakan sarana dan prasarana. Seperti pengadaan armada, PERANGI Sampah - Bupati imbau warga kontainer, bak sampeduli berantas sampah. ICOL pah, dan menyediakan tempat pembuangan sementara.

“Kita sudah menyediakan sarana dan prasarana, namun kalau perilaku masyarakat tidak berubah.

Kalau masih masih suka buang sampah di sembarangan tempat tentu saja tidak ada manfaatnya pengadaan sarana dan prasarana tadi,” ujar Kepala KLH Hapison, Kamis (7/11).

Untuk mendorong perubahan perilaku buang sampah yang sehat itu, kantor lingkungan hidup juga mengadakan kegiatan sosialisasi konservasi sumber daya alam dan persampahan di Kabupaten Solok Selatan.

“Kita serius untuk menangani masalah sampah ini, kita sudah sediakan kontainer sampah. Jumlah kontainer yang ada sudah 15 unit, hanya saja 13 unit kontainer diadakan tahun ini dan belum semuanya sampai ke daerah kita,” kata Hapison.

Selain dari disediakannya sarana dan prasarana persampahan, kegiatan sosialisasi diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk merubah perilaku masyarakat agar membudayakan buang sampah pada tempatnya.

“Kegiatan ini selama dua hari, Rabu dan Kamis, yang target peserta adalah wali nagari se-Kabupaten Solok Selatan, Kepala UPTD Pendidikan, dan kepala sekolah. Memilih mereka sebagai peserta karena masalah sampah ada hubungannya dengan lingkungan peserta,” terangnya.

Dengan menghadirkan nara sumber sebanyak empat orang, yaitu Ardinis Arba’in, dosen Jurusan Biologi dan Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Unand, Mukhlis, dosen Politeknik Kesehatan Padang, Salman Assahary, dosen Universitas Bung Hatta, dan Desrizal, Staf Bapeldalda Provinsi Sumbar.

Ardinis Arba’in mengatakan dengan merusak hutan berarti sudah merusak identitas diri yang dengannya masyarakat akan kehilangan identitas kepribadian.

Alasannya, hutan adalah bagian dari alam yang mengandung keanekaragaman hayati, flora dan fauna.

Yang oleh pendahulu masyarakat Minangkabau dijadikan sebagai guru. “kita ada filosofi alam takambang jadi guru, lihatlah nama-nama kampung di Minangkabau pada umumnya nama tumbuhtumbuhan dan hewan,” terangnya.

Sedangkan menurut Mukhlis, persoalan persampahan karena adanya perkembangan pola hidup masyarakat. misalnya, masyarakat dulu jika ada kegiatan tidak banyak ditemukan sampah karena alat-alat yang digunakan peralatan yang tidak habis pakai. Akan tetapi, masyarakat modern setiap mengadakan kegiatan maka sampah telah menggunung pula.

Kesimpulan dari kegiatan tersebut, perlu partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempat yang disediakan dan menjaga sumber daya alam agar lingkungan tetap terjaga. (h/col). >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Irvand

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

Apresiasi Atas Vonis Fathanah ENGADILAN Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, akhirnya Senin (4/10) lalu, memvonis Ahmad Fathanah 14 tahun penjara. Majelis hakim juga menjatuhkan putusan bagi Fathanah untuk membayar denda sebesar Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan. Sebagian harta Fathanah juga dirampas oleh Negara, karena terbukti sebagai hasil tindak pencucian uang.

Majelis Hakim menyatakan Ahmad Fathanah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama.

Majelis hakim juga menilai Fathanah bersalah melakukan tindak pidana pencucian uang.

Fathanah terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam pengurusan penambahan kuota impor daging sapi PT Indoguna Utama.

Sedangkan untuk Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Fathanah dinyatakan bersalah sebagaimana dakwaan kedua Pasal 3 UU 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU jo Pasal 65 ayat 1 KUHP. Vonis maksimal, yakni 14 tahun penjara, plus denda dan perampasan sebagian harta milik terdakwa yang diperoleh dari hasil pencucian uang patut diapresiasi. Karena hukuman maksimal tersebut akan bisa menimbulkan efek jera bagi orang-orang yang memiliki kewenangan sekaligus kesempatan untuk melakukan hal yang sama.

Perampasan harta Fathanah, hasil dari praktik pencucian uang yang dilakukannya juga patut diacungi jempol. Para perampok uang negara, memang harus dimiskinkan. Kita tidak ingin para koruptor mendekam di balik jeruji besi dalam waktu yang singkat, lalu kemudian setelah menghirup udara bebas, bebas pula menikmati kekayaan yang dikorupsinya. Jika demikian halnya, tentunya akan banyak orang yang tidak jera, sehingga dari hari ke hari kasus tidak pidana korupsi akan semakin meluas.

Tindakan pemiskinan terhadap para koruptor dan para pencuci uang dengan sendirinya juga bisa menjadi langkah antisipatif dan pencegahan. Pihak keluarga tentu akan sangat malu dan merasa terpukul, begitu mengetahui harta yang ada di sekeliling mereka dan yang mereka nikmati selama ini ternyata adalah hasil korupsi dan tindakan pencucian uang.

Mudah-mudahan, sebagaimana yang dinyatakan pimpinan KPK, bahwa sangat berpeluang hukuman mantan Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaak (LHI) lebih berat lagi ketimbang hukuman yang telah dijatuhkan kepada Ahmad Fathanah. Banyak hal yang memberatkan LHI. Kita juga berharap KPK dan Pengadilan Tipikor berlaku adil dalam menangani berbagai kasus korupsi. KPK tidak hanya kritis dan tajam terhadap politisi Partai Keadilan Sejatera (PKS), tapi juga harus berlaku sama terhadap politisi lainnya, seperti terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan politisi Partai Demokrat Andi Mallarangeng. Keduanya juga telah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan wisma atlet Hambalang, Jawa Barat yang telah merugikan negara dalam jumlah puluhan bahkan hingga ratusan miliar rupiah.

Tersangka kasus dugaan korupsi atau suap lainnya, yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Muchtar mesti juga diperlakukan sama dengan politisi PKS. Akil mesti divonis dengan hukuman maksimal dan juga mesti dimiskinkan dengan cara merampas harta kekayaannya, baik berupa tabungan/simpanan di bank, rumah, tanah, surat berharga dan sebagainya yang diperoleh dengan cara-cara melanggar hukum.

Sekali lagi kita berharap, vonis maksimal, denda dan rampas harta yang diputuskan oleh pengadilan Tipikor bisa membuat jera orang untuk korupsi, menerima dan memberi suap, melakukan pencucian uang dan lain sebagainya. Semoga! **

P

Azhar Latif Pertanyakan Status Tersangkanya Jangan-jangan justru tambah berat Tuntut Hak, Mahasiswa IAIN Demo

5

Jangan Biarkan Kemaksiatan Berlalu!

OLEH: HENDRIZAL, S. IP, M. PD Dosen/ Sekretaris Jurusan PPKn FKIP UBH, Padang, Ketua Forum Ilmu-ilmu Sosial (FIS) Pulau Panjang, Pasaman Barat ELAMA ini telah sama-sama kita lihat dan dengarkan, betapa seringnya seruan untuk bertakwa kepada Allah SWT dan ajakan untuk menuju kepada kebaikan didengungkan. Baik melalui mimbar khotbah, ceramah-ceramah, pengajianpengajian dan sebagainya.

Namun, berbagai kejahatan, kemaksiatan dan kemungkaran dengan beragam bentuknya, masih saja kita jumpai, bahkan belakangan ini justru kian marak. Ini terjadi hampir merata di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Barat. Tidak percaya? Cobalah baca Harian Haluan ini setiap harinya, pasti akan kita temui beri-ta-berita tentang kejahatan, kemaksiatan dan kemungkaran pada setiap edisi terbitnya.

Persoalannya, akankah kenyataan seperti ini kita biarkan se-hingga kemaksiatan dan kemungkaran itu berlalu, meningkat dan terus mening-kat dengan pesatnya?

Ataukah mata hati kita sudah tertutup sehingga kita tidak peduli lagi dengan apa yang terjadi?

Padahal, Allah secara jelas sudah memerintahkan kepada kita kaum Muslimin agar beramar ma’ruf dan bernahi mungkar. Amar ma’ruf artinya memerintahkan atau mengajak orang agar berbuat baik, ber-buat kebajikan, berbuat sesuatu yang diridhoi Allah. Nahi mungkar artinya mencegah atau melarang orang berbuat kejahatan, kemaksiatan atau sesuatu yang mendatangkan murka Allah.

Perlu pula diketahui, syiar Islam yang sangat penting adalah tegaknya amar ma’ruf dan nahi mungkar. Semakin banyak kaum Muslimin beramar ma’ruf dan nahi mungkar, akan makin jaya dan kian bertambah syiarnya agama Islam. Sebaliknya, seandainya kaum Muslimin

S

sudah enggan beramar ma’ruf dan nahi mungkar, jangan diha-rapkan syiar Islam akan bertambah marak di muka bumi ini.

Bahkan bisa jadi agama Islam akan semakin suram karena tertutup oleh tindak kemaksiatan dan kemungkaran yang terus melanda dan merajalela di manamana. Bagaimana tidak?

Orang-orang sudah semakin terbiasa melakukan tindak kejahatan dan kemaksiatan, sementara umat Islam sudah tidak peduli dan tidak prihatin lagi dengan kemaksiatan dan kemungkaran yang terjadi di lingkungannya tersebut. Ironis sekali bila kenyataan ini yang kita jumpai.

Oleh karena itu, marilah sama-sama kita tunaikan kewajiban beramar ma’ruf dan bernahi mungkar tersebut. Kita mulai dari diri kita sendiri, anak-anak, istri dan keluarga kita; kemudian kita lebarkan kepada orang lain.

Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran surat At-Tahrim ayat 6 yang berbunyi: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka....”

Perlunya kita memulai amar ma’ruf dan nahi mungkar dari diri kita dan keluarga kita terlebih dahulu, itu karena jangan sampai kita menyeru kepada orang lain sementara diri kita dan keluarga kita sendiri ketinggalan. Kebajikan yang kita lakukan sudah mengan-dung misi amar ma’ruf itu sendiri.

Sebab, bila kebajikan itu terli-hat, besar kemungkinan ia akan diteladani oleh orang lain.

Memang, beramar ma’ruf dan bernahi mungkar itu suatu tugas dan tantangan yang harus kita upayakan terealisasi. Sebab, bagaimanapun kebajikan itu terlintas di pikiran kita, rasanya tak akan mungkin terwujud sebelum kita mau

melaksanakan dan atau mengajak orang lain untuk ikut melakukannya.

Demikian pula kemungkaran, betapapun kita risih dan tidak mau melihatnya, tapi tanpa kita berupaya menahan diri agar tidak melak-sanakannya dan atau mencegah orang lain melakukan perbuatan itu, tak mungkin kemungkaran dan kemaksiatan akan surut dan sirna.

Semua itu bukanlah sesuatu yang sulit, tentu bila kita mau melangkah dan berusaha. Karenanya, dalam kondisi bagaimanapun, tugas beramar ma’ruf dan bernahi mungkar itu sudah seharusnya kita upayakan terlaksana. Bahkan boleh dikatakan, tugas beramar ma’ruf dan bernahi mungkar ini sudah menjadi kewajiban kolektif bagi kaum Muslimin yang sudah mukalaf, baik laki-laki maupun perempuan.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka hendaknya ia mengubah dengan tangannya. Bila ia tidak mampu, maka dengan lisannya. Dan bila masih belum mampu, maka dengan hatinya. Yang demikian itu adalah selemah-lemah iman” (HR Muslim).

Hadist di atas memberi petunjuk kepada kita sekalian, bahwa meski dalam situasi bagaimanapun, kita dituntut untuk beramar ma’ruf dan bernahi mungkar. Jika ternyata kemungkaran sudah berani menantang, sedangkan kita mampu memberantasnya dengan tangan kita, dengan kekuatan kita atau dengan k ek u asaan kita, maka sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban kita memberantasnya dengan kekuatan tangan atau kekuasaan yang kita miliki.

Apabila dengan kekuatan kita tidak merasa mampu, misalnya kita tidak memiliki kekuasaan seperti di atas, maka harus kita tunaikan tugas tersebut dengan lisan/perkataan kita.

Baik melalui nasehat yang baik, ceramah atau dialog.

Dan bila dengan lisan inipun kita tak mampu melakukannya maka mini-

mal hati kita harus ingkar dengan kemungkaran yang terjadi dan berdo’a memohon kepada Allah semoga kemungkaran itu lekas lenyap dan tidak berulang lagi.

Namun harap dicatat, bila hanya bersikap ingkar dengan hati saja terhadap kemungkaran, ia cuma merupakan orang yang lemah imannya, seperti dinyatakan dalam hadist Nabi Muhammad di atas.

Pada zaman kita sekarang ini, yang biasa disebut dengan era modern dan era menjelang globalisasi, tampak sekali lebih banyak orang yang mementingkan segi duniawinya ketimbang akhiratnya. Sudah barang tentu keadaan semacam ini mengakibatkan orang mudah dan banyak yang terjerumus ke dalam dosa, sementara mereka tidak tahu atau mengerti tapi tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah perbuatan dosa.

Realitas sosial seperti ini semestinya mendorong kita untuk lebih giat beramar ma’ruf dan bernahi mungkar sebagai upaya agar kemaksiatan dan kemungkaran tidak terus meningkat dan melanda di manamana, terlebih lagi di daerah-daerah yang masih cukup baik.

Dalam kaitan inilah kita perlu merenungkan hikmah dari cerita berikut ini. Pada suatu hari Nabi Muhammad masuk ke dalam rumahnya seolah-olah dalam ketakutan seraya memperingatkan kepada bangsa Arab dan umatnya akan datangnya suatu masa di mana pada masa itu iman akan teruji. Yaitu ketika akhlakul karimah melawan arus keru-sakan moral terjadi, yang dibawa oleh orang-orang yang antiagama.

Para sahabat yang mendengar peringatan Nabi Muhammad itu lalu bertanya: “Wahai Rasulullah, mungkinkah kami akan binasa padahal masih ada orang-orang yang saleh di tengah-tengah kita?” Nabi menjawab: “Ya, apabila kejahatan kelewat banyak.”

Cerita yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dan bersum-

menikmati bangunan pasar baru itu, karena pekerjaaan finishing (penyelesaian) bangunan pasar, belum selesai.

Pedagang Pasar Raya Padang tentu saja gusar.

Berapa tahun lagi mereka harus menunggu agar bisa berjual beli dengan nyaman, tanpa becek, tanpa bau sampah, tanpa ke tirisan air hujan.

Mereka mempertanyakan kelanjutan pembangunan Pasar Inpres II yang secara fisik sudah selesai itu, dalam pertemuan dengan Dinas Pasar, Rabu (6/11), seperti diberitakan Haluan, Rabu (6/11). Tampaknya, ke-

inginan pedagang tersebut belum akan terwujud dalam waktu dekat. Bahkan, sinyal dari Pemko Padang, melalui Dinas Pasar, bangunan pasar yang baru itu baru bisa diselesaikan paling cepat akhir tahun depan.

Kepala Dinas Pasar Kota Padang Hendrizal Azhar mengatakan, finishing Pasar Inpres II baru bisa dilakukan pada Mei atau Juni 2014. Paling lama 5 bulan, atau setidaknya November atau Desember 2014 mendatang, para pedagang sudah bisa menempati Pasar Inpres II tersebut.

Tampaknya para pedagang perlu menambah kadar

ber dari Zaenab binti Jahsy itu merupakan isyarat kepada kita sekalian, bahwa kalau kita sudah tidak mau beramar ma’ruf dan bernahi mungkar, sudah pasti kejahatan akan merajalela, sehingga akan mengakibatkan kita binasa ditelan kejahatan.

Senada dengan cerita di atas, Allah SWT melalui Alquran juga sudah memperingatkan supaya kita takut dengan bencana yang tidak hanya menimpa kepada orang-orang yang zalim saja. Dalam Alquran surat Al-Anfaal ayat 25, Allah SWT berfirman: “Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orangorang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” Betapa ngerinya bila hal yang sudah diperingatkan Allah itu betul-betul terjadi dan menimpa kita (Janganjangan krisis negara kita yang parah ini adalah menuju ke arah kengerian itu! Ih… ngeri!). Kita akan menerima siksa dari Allah lantaran kelalaian kita sendiri di dalam beramar ma’ruf dan bernahi mungkar.

Oleh karena itu, sebelum apa yang kita khawatirkan tersebut terjadi, kita harus mengubah sikap untuk menjaga agar jangan sampai ditimpa siksa. Yaitu dengan giat melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja, sekalipun orang itu atasan atau komandan kita.

Demikianlah kewajiban kita dalam beramar ma’ruf dan nahi mungkar sesuai dengan bunyi Alquran surat Ali Imran ayat 104: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”

Itulah di antara kewajiban yang harus kita tunaikan. Mari kita menyadari dan melaksanakan perintah Allah SWT itu, agar kita semua terhindar dari kengerian akibat siksaan-Nya. Mari kawan!

Gusar Menunggu Pasar MPAT tahun pascagempa 30 September 2009, kondisi pasar raya Padang masih berantakan, khususnya di lokasi Pasar Inpres II, yang merupakan pusat perdagangan sembako di Pasar Raya Padang, termasuk pedagang ayam, ikan dan lainnya.

Saat ini, kalau pengunjung pasar berbelanja ke lokasi ini, mereka harus siap-siap untuk mengangkat kaki celana atau rok agak tinggi, supaya tidak terkena becek. Maklum, kondisi pasar saat ini lanyah, sebelas duabelas dengan sawah. Kondisinya akan

E

bertambah parah kalau pasar sedang diguyur hujan.

Bangunan Pasar Inpres II, setelah gempa, keadaan bangunannya memang tak layak ditempati. Sudah 4 tahun para pedagang melakukan aktivitas jual beli di tenda atau bangunan-bangunan darurat.

Kini, sudah berdiri bangunan baru pengganti bangunan pasar lama.

Secara fisik, konstruksi dan struktur bangunan baru itu sudah selesai, bahkan sejak setahun lalu. Namun sekitar 1.500 pedagang sembako yang saat ini masih berdagang di lokasi ‘darurat’ masih belum bisa

OLEH: NOVA ANGGRAINI kesabaran sembari berdoa, semoga target Pemko Padang itu tidak molor lagi, dari perencanaan yang dijadwalkan.***

Asal tak anarkis, sah-sah saja

PEMBERITAHUAN

Tertibkan Pak Ogah

SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

YTH Bapak Kapolresta Padang.

Mohon bantuan untuk menertibkan keberadaan Pak Ogah yang makin marak di berbagai lokasi di Kota Padang.

Alih-alih mengurai kemacetan, kehadiran Pak Ogah justru menambah kemacetan. Diduga, keberadaan yang bersangkutan juga dibeking oleh oknum anggota Bapak sendiri. Karena itu, sekali lagi kami mohon bantuan Bapak untuk menertibkannya. Tks.

BERKALI-kali rusak, nasib jembatan Gunung Nago, di Kecamatan Pauh, Kota Padang, tetap saja hanya sekedar diperbaiki ala kadarnya. Kita tidak pernah tahu, apakah Pemprov Sumbar atau Pemko Padang peduli dengan nasib jembatan tersebut. Sebelum sempat menelan korban jiwa, kami berharap kiranya Pemprov Sumbar atau Pemko Padang mengupayakan dana untuk membangun jembatan baru di lokasi tersebut.

+6285278381***

+6282391182***

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Rakhmatul Akbar

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Nasib Jembatan Gunung Nago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Okta Irwanda (Kabag Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Syahrizal, Habli Hikman, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Habli

6

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

SOSIALISASI CALEG Baliho Caleg Bertebaran di Kota Padang PADANG, HALUAN — Baliho caleg bertebaran di beberapa tempat di Kota Padang, seperti di Simpang Pasar Baru Pauh, Simpang Didong depan kantor DPRD Sumbar, di beberapa titik sepanjang jalan Adinegoro, dan tempat lainnya.

Padahal, KPU Padang bersama Pemko Padang dengan merujuk peraturan KPU No. 15 tahun 2013 telah menetapkan zonasi kampanye di Kota Padang. Dimana zonasi penempatan baliho caleg berbasis kecamatan. Artinya setiap caleg hanya boleh menempatkan satu baliho per kecamatan.

Namun, Panwaslu Padang malah belum bisa menertibkan baliho tersebut, karena Pemerintah Kota Padang belum mengeluarkan peraturan penempatan baliho.

Ketua Panwaslu Padang, Nurlina berharap agar Pemko Padang segera mengeluarkan peraturan penempatan baliho caleg, agar pihaknya bisa berkoordinasi dengan KPU untuk mengawasi pemasangan baliho caleg.

“Pengawasan baliho caleg oleh Panwaslu berdasarkan rekomendasi dan koordinasi, Panwaslu ke KPU dan KPU ke Pemko. Namun, peraturan penempatannya belum dikeluarkan oleh Pemko Padang, bagaimana Panwaslu bisa berkoordinasi dengan KPU,” ujar Nurlina, Kamis (7/11).

Sebelumnya, Anggota KPU Padang Aswir mengatakan bahwa zonasi kampanye di Kota Padang berbasis kecamatan. Kesepakatan zonasi itu dilakukan dengan berkoordinasi bersama Pemko Padang. (h/dib)

DIBIARKAN ROBEK — Baliho calon Wali Kota Padang Michel-Jadi dibiarkan rusak di perempatan Jalan Khatib Sulaiman, Simpang President, Kota Padang, Kamis (7/11). Diharapkan kepada dinas terkait untuk melakukan pembersihan, karena sangat mengganggu pemandangan Kota.

AMIR

PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak berniat membatasi media dalam memperkenalkan caleg ke khalayak ramai, hanya mengatur cara perkenalan masyarakat itu.

MENCALON KEMBALI JADI WALIKOTA

Iklan Layanan Masyarakat Incumbent Dilarang PADANG, HALUAN — Penertiban iklan layanan masyarakat bagi anggota dewan yang menjadi caleg, menurut anggota KPU RI Ferry Kurnia Rizkiansyah, akan bermuara pada diberlakukannya aturan yang sama dalam Pilkada.

Tujuannya, untuk membatasi peran incumbent yang sering mencolok dalam pilkada.

“Untuk pileg ini, aturan tersebut mulai kita terapkan sebagai uji coba. Nantinya hal ini akan kita arahkan pelaksanaannya dalam pilkada,” kata Ferry, Rabu (6/ 11) sewaktu diskusi bersama

wartawan di Padang.

Dalam PKPU No 15 tahun 2013 pasal 59 A tentang alat peraga kampanye, disebutkan pejabat negara, pimpi¬nan dan anggota DPRD yang menjadi calon anggota DPR, DPD dan DPRD dilarang menjadi pemeran iklan layanan masyarakat institusinya pada media cetak, media elektronik atau media luar ruang 6 (enam) bulan sebelum hari pemungutan suara.

Menjelang momen pilkada ini, sejumlah kepala daerah yang berminat mengajukan diri menjadi calon kepala daerah berikutnya

sudah mulai memperlihatkan baliho dirinya kepada masyarakat. Sementara calon lain, yang belum melakukan pendaftaran, belum bisa melakukan sosialisasi seperti ini.

Terkait permasalahan daftar pemilih tetap (DPT) yang diributkan partai, menurut Ferry partai harus realities emlihat persoalan ini. Permasalahan DPT ini seharusnya diselesaikan di kabupaten dan kota, buka di tingkat provinsi dan pusat. Sejauh ini, rebut-ribut banyak terjadi di tingkat provinsi dan di pusat.

“Apakah sewkatu DPT ini

ditetapkan di kabupaten dan kota tidak diperiksa. Sebenarnya jika permasalahannya tahu lebih awal, akan semakin mudah mengkoreksinya.

Jumlahnya pun sedikit, permasalahan yang diketahui pun lebih akurat,” kata Ferry.

Diakui Ferry, pelaksanaan pemilu kali ini memang lebih menyasar kepada hal yang substantif.

Tidak lagi mengatur hal yang bersifat prosedural.

Harapannya adalah pemilu ini berjalan sukses dan mengubah sikap apatis masyarakat menjadi optimis terhadap proses pemilu yang berlangsung ini. (h/eni)

tuan. Baru kali ini kami dikasih,” katanya.

Melihat sosok Zul Hendri sendiri, dirinya sudah cukup berbakat melakukan lobilobi seperti ini. Selain pernah menjadi anggota DPR RI, dirinya juga merupakan Wakil Ketua Umum Gerakan Ekonomi Budaya Minang (Gebu Minang) di Jakarta, Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (DPP IKPS), dan Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Tarbiyah Islamiyah (PB

Tarbiyah).

Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Kabid Analisis Dan Pemanfaatan Komoditas Unggulan KPDT M Djamil Budiono, tenaga ahli KPDT RI, Zaenal Masykur dan pihak lainnya. Juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan, Editiawarman.

Kemudian juga dihadiri oleh tim nasional Zul Hendri Chaniago, Akmil Tanjung, Rina Kakak El Faraby, dan Hermanto Deli El-Faraby. (h/eni)

ZUL HENDRI CHANIAGO

Suka Menyenangkan Warga PADANG, HALUAN—Zul Hendri Chaniago merasa terpanggil dengan ucapan warga kecamatan Koto XI Tarusan yang merasa program pemerintah yang digembar-gemborkan pemerintah belum menyentuh kelompok nelayan. Karena itu, caleg PKB untuk dapil Sumbar 1, ini pun memperjuangkan agar bantuan tersebut sampai kepada warga. Pada Rabu (6/11) 3 unit kapal nelayan diberikan kepada nelayan di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan XI Koto Tarusan, Bayang, dan Linggo Sari Baganti.

Keberadaan Zul Hendri yang sebelumnya merupakan anggota DPR RI periode 2004-2009 inilah yang mebuat lobinya ke pusat mendatangkan hasil. Tim Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) pun memenuhi permintaan tersebut dengan membantu daerah ini.

“Saya merasa senang, jika warga juga ikutan senang. Saat ini, Alham-

dulillah, kita sudah mendapatkan bantuan tiga kapal nelayan. Diharapkan, kapal ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan,” kata caleg nomor urut 2 ini, Rabu (6/11) usai mendampingi tim KPDT menyerahkan bantuan kepada nelayan.

Ketua penerima bantuan, Zulfahmi mengatakan sangat berterimakasih terhadap bantuan yang diberikan oleh kementerian ini.

“Selama ini kami belum pernah mendapatkan ban-

KPU Tak Ada Niat Batasi Media

Tujuannya pun agar semua caleg bisa turun ke lapangan dan mendekati masayarakat, tidak hanya mengandalkan iklan di media massa.

“Kami cuma mengatur.

Silakan media mengajukan judicial review terhadap UU Nomor 12 tahun 2012 itu.

Ini kan sudah ranahnya undang-undang, bukan peraturan KPU,” kata anggota KPU RI, Ferry Kurnia Rizkiansyah, Rabu malam (6/11) saat diskusi bersama sejumlah wartawan di Padang.

Pasal 83 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD menyebutkan, bahwa kampanye sudah bisa dilaksanakan tiga hari setelah calon peserta pemilu ditetapkan sebagai peserta pemilu sampai dimulainya masa

tenang. Sedangkan kampanye melalui media massa cetak dan media massa elektronik serta kampanye rapat umum dilaksanakan selama 21 (dua puluh satu) hari dan berakhir sampai dengan dimulainya masa tenang.

Hal ini menjadi perdebatan, karena media sendiri merupakan sarana yang turut mendukung suksesnya pemilu, termasuk memperkenalkan caleg. Namun hal ini hanya bisa dilakukan selama 21 hari pada masa kampanye rapat umum.

“Dengan memberitakan caleg kita sudah mengenalkannya kepada masyarakat. Meskipun itu berita prestasi caleg saja, tetapi masyarakat bisa menilai apakah caleg ini bisa berkontribusi untuk masyarakat atau tidak,” ujar salah seorang wartawan.

Menjawab itu, Ferry menjelaskan, kendati ada niatan media membantu sekaligus mempublikasikan parpol dan caleg pada publik.

Namun, dengan adanya aturan itu, mau tak mau harus dituruti.

“Taruh lah media cetak mempublikasikan parpol atau caleg, namun proses itu dalam kontens advertorial apa lagi iklan, jelas tidak dibenarkan dan bisa dikenakan sanksi. Justru

yang bisa dipublikasikan media adalah kegiatannya tanpa ada embel-embel caleg, dan kegiatan itu punya korelasi dengan kompentensinya. Artinya berita yang terbitkan itu pure (murni) kegiatan dan tidak berhubungan dengan kampanye,” tegas Ferry didampingi Ketua KPU Sumbar Amnasmen, Anggota KPU Sumbar HM Mufti Syarfie, Nova Indra, Fikon, Nurhaida Yetti, Kabag Hukum dan Hubmas KPU Sumbar Agus Catur Rianto, Ketua KPU Padang Alison.

Kepada media massa, Ferry juga mengatakan media massa perlu mengangkat isuisu substansial dalam proses penyelenggaraan pemilihan umum dan menghindari pemberitaan yang hanya berisi kompetisi antarpartai politik dan antar kandidat.

Dia juga minta media tidak terjebak pada dominasi pemberitaan partai-partai politik besar atau kandidat tertentu dan kurang memberikan ruang bagi partai-partai politik kecil atau kandidat yang kurang terkenal.

“Sangat dibutuhkan sikap kritis pers dalam meliput tahapan dan proses penyelenggaraan Pemilukada sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar, jelas dan dapat dijadikan acuan,” ujar Ferry. (h/eni)

Lemsaneg Urus Negara Bukan KPU JAKARTA, HALUAN — Pemerintah melalui Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) harus bertanggung jawab, terkait penyadapan yang dilakukan pemerintahan Amerika Serikat (AS) dan Australia.

Wakil Ketua Komisi I DPR (membidangi pertahanan dan hubungan internasional) TB Hasanuddin mengatakan, tugas Lemsaneg seharusnya mengantisipasi adanya sadapan dari negara asing.

Tugas Lemsaneg bukan mengurusi pemilihan umum (pemilu).

“Australia mendapat info di Indonesia, mereka berkepentingan. Sangat disesalkan Indonesia tak bisa memberikan protes, ini tugas Lemsaneg,

bukan mengurusi KPU,” tegas Hasanuddin, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/11).

Menurutnya, dalam konvensi internaisonal sudah ada aturan internasional, soal pengaturan penyadapan, spionase dilarang. Untuk itu, kata Hasanuddin, Indonesia harus punya bukti untuk melakukan protes ke Mahkamah Internasional soal penyadapan itu.

“Aksi diplomatik dan mengusir kedutaannya, dan membawanya ke Mahkamah Internaisonal. Seperti itu di sana, dengan catatan harus punya bukti,” tegas politikus PDIP itu. (h/inl)

ZUL HENDRI CHANIAGO (tengah) bersama tim KPDT dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman usai menyerahkan bantuan tiga unit kapal nelayan.

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Irvand

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

7

Tuntut Hak .................... Dari Halaman. 1 Mayat Tak Dikenal Ditemukan di By Pass lakukan aksi bakar kursi di pelataran parkir Blok M. Di tengah berlangsungnya aksi unjuk rasa, salah seorang satpam kampus pun menarik salah satu pengunjuk rasa. Sehingga perhatian massa beralih kepada satpam yang menarik mahasiswa. Hingga akhirnya pengunjuk rasa pun melanjutkan aksinya ke rektorat.

Pada kesempatan itu, mahasiswa menuntut rektor agar memenuhi hak mahasiswa yang telah diabaikan serta meminta sejumlah penjelasan. Pertama, soal dana sumbangan perpustakaan yang dipungut setelah gempa 2009 lalu, agar transparan penggunaannya.

Kedua, agar dana 144 mahasiswa pada OPAK 2013 dikembalikan, karena mereka tidak mengikuti kegiatan tersebut.

Ketiga, menolak pembayaran pemakaian gedung Auditorium M. Yunus dan bus kampus yang tidak wajar, berdasarkan surat edaran rektor.

Keempat, para pengunjuk rasa meminta agar kampus memiliki lampu penerangan jalan, karena pernah terjadi percobaan pemerkosaan akibat gelapnya kampus.

Kelima, meminta perbaikan gedung Student Centre yang sudah tidak layak untuk kuliah.

Keenam, soal jadwal kuliah tidak beraturan pada hari libur mahasiswa. Ketujuh, meminta agar mencairkan anggaran lembaga kemahasiswaan, karena merupakan hak mahasiswa.

Kedelapan, meminta agar karyawan memberikan pelayanan prima dengan santun dan sopan.

Kesembilan, agar menambah dan memperbaiki WC kampus, karena jumlah mahasiswa tak sebanding dengan WC nya.

Koordinator lapangan aksi, Muslim bersama Ketua Dewan Mahasiswa IAIN Imam Bonjol, Ferdi Ferdian menyatakan, masalah kusut di kampus IAIN Imam Bonjol sudah lama tidak menjadi perhatian oleh pihak

rektorat. Untuk itu, pihaknya meminta agar permasalahan hak mahasiswa yang terabaikan agar diprioritaskan untuk diselesaikan.

Karena jauh dari nilai-nilai Islam itu sendiri.

“Tuntutan ini merupakan PR yang harus diselesaikan oleh pihak kampus. Karena selama ini pihak rektorat mengabaikan permasalahan hak mahasiswa,” tegas Muslim.

Rektor IAIN Imam Bonjol, Makmur Syarif saat menjawab aksi unjuk rasa menyatakan, akan segera merealisasikan tuntutan dari mahasiswa. Dan akan merapatkan bersama pimpinan lainnya untuk merealisasikan 9 tuntutan mahasiswa tersebut.

“Kita berjanji, 9 tuntutan mahasiswa akan ditampung dan akan dibicarakan di tingkat rapat pimpinan kampus dan akan memberikan solusi untuk mahasiswa nantinya,” katanya. (h/cwlex)

Azhar Latif..................... Dari Halaman. 1 sional,” ucap Azhar.Selain itu, Azhar Latif mengaku belum menerima surat pemberitahuan kalau dirinya sebagai tersangka.

“Belum ada saya terima suratnya sebagai tersangka,” kata Azhar.

Dirum PDAM Diperiksa Kamis (07/11) siang, penyidik kembali memeriksa Direktur Umum (Dirum) PDAM Edwar dan Kabag Keuangan. “Pemeriksaannya seputar penyidikan kasus yang kemarin,” ungkap penyidik.

Sebelumnya, penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar melakukan penyidikan terhadap dugaan korupsi dana di PDAM Kota Padang yang diduga disalahgunakan untuk membiayai dana bantuan hukum kepada pengacara untuk menangani kasus dugaan korupsi dana representatif PDAM Tahun 2012 yang menyeret Direktur Utama PDAM Padang waktu itu, Azhar Latif.

Awalnya, penyidik hanya menyebutkan inisial. Barulah kemarin diketahui kalau yang tersangka adalah Azhar Latif.

Penyidik mengatakan, penetapan itu seiring dengan dikeluarkannya Surat Perintah Penyidi-

kan (Sprindik) pada tanggal 17 Oktober yang lalu. “Nama AL muncul setelah dilakukannya gelar perkara, dimana ia bertanggung jawab atas kerugian yang diderita negara sebesar Rp450 juta,” katanya.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Dwi Samiaji yang ikut mendampingi Kajati Sumbar memaparkan, dugaan korupsi yang menjerat AL diawali dengan kemunculan kasus dugaan korupsi dana representatif tiga tahun lalu, dengan terdakwa yakni mantan Dirut PDAM, Azhar Latif. “Pada waktu itu, sejumlah pengacara diikat kontrak secara pribadi untuk mendampingi Azhar Latif.

Dimana dalam perjalanan kasus waktu itu, Azhar Latif tidak terbukti bersalah dan bebas dari jerat hukum,” katanya.

Namun, lanjut Dwi Samiaji, dalam perjalanannya muncul surat pencairan dana bantuan hukum untuk sejumlah pengacara, dengan total nilai Rp450 juta.”Dana yang diturunkan tersebut ternyata melalui mekanisme pencairan dana, seperti proposal dan persetujuan Dewan

Pengawas. Dananya turun dan diterima oleh beberapa pengacara,” katanya.

Jaksa Dwi mengungkapkan, dalam hal tersebut jaksa menilai adanya kamuflase, atau hal fiktif dalam proses pencairan.”Ternyata memang benar kontraknya itu fiktif, pencairan dana itu tidak sesuai dengan mekanisme penggunaan anggaran APBD. Maka muncullah dugaan korupsinya,” jelasnya.

Meskipun telah mengantongi nama tersangka, Aspidsus menolak itu memberitahukan nama tersangka secara detail. ”Yang jelas tersangka adalah mantan pejabat PDAM, namun sekarang sudah tidak aktif lagi” katanya.

Di bagian lain, Kajati Sumbar juga melakukan pemanggilan terhadap empat orang lainnya yang akan dilakukan pemeriksaan oleh jaksa, namun hanya dua orang saja yang diperiksa. ”Keempat orang yang kita panggil datang seluruhnya. Namun yang dilakukan pemeriksaan hanya dua orang. Sedangkan dua lainnya direncanakan akan dilakukan pemanggilan ulang,” terangnya. (h/hel)

Anak Buruh.................... Dari Halaman. 1 bantu ayahnya. Sepertinya dia tidak punya waktu untuk bermain. Sebab, mereka bukan dari keluarga mampu. Mereka orang susah. Sebagai buruh angkat di Pasar Bawah, Kota Bukittinggi, penghasilan sang ayah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Mahyeldi anak tertua dari 7 bersaudara, harus turut membantu sang ayah, dengan berjualan kue milik orang lain. Kue dijual kepada teman-temannya di sekolah. Sebab sang ibu tidak bekerja karena kaki kanannya cacat. Beliau hanya di rumah mengurus keluarga.

Mahyeldi memiliki cita-cita setinggi langit, ingin jadi presiden.

Kata-kata itu selalu disampaikannya pada sang ibu yang disapanya ‘amak’. Amak pun memberikan dukungannya agar sang anak selalu rajin belajar dan rajin beribadah.

“Waktu kecil Amak sering bertanya tentang cita-cita saya, maka dengan spontan saya bilang bahwa saya ingin jadi presiden,” katanya sambil tertawa.

Suatu kali, kepanikan membuncah di jiwanya, saat sang ayah jatuh sakit. Walau sudah berobat, sakitnya tak kunjung sembuh. Tanggungan keluarga pun beralih di pundaknya. Saat itu dia masih Kelas III SD. Bersama beberapa adiknya, mereka bekerja keras mendapatkan uang, seperti berjualan ikan di pasar. Kemudian dilanjutkan dengan berjualan koran.

“Dari perjalanan hidup saya, masa inilah yang paling sulit.

Ketika ayah sakit dan terbaring di tempat tidur. Tanggung jawab berada di pundak saya sepenuhnya,” ujarnya pelan.

Setelah sembuh, sang ayah merantau ke Dumai, Provinsi Riau dan memboyong seluruh anggota keluarganya untuk mengubah nasib.

Ternyata kehidupan tak banyak berubah. Sang ayah pun memutuskan kembali ke kampung halamannya di Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam berbatasan dengan Kota Bukittinggi.

Makin besar usia, tentu makin banyak biaya yang dibutuhkan, terutama untuk sekolah. Mahyeldi pun memutar otak agar terus bisa sekolah.

Selain berjualan kue, dia juga memelihara kerbau. Bahkan saat tamat SMA, dia memiliki 4 ekor kerbau. Dengan menjual kerbau itu lah dibayar uang masuk kuliahnya.

Saat kuliah, suami dari

Harneli Bahar ini berpikir untuk mengembangkan usaha di bidang pendidikan. Bersama rekannya Irwan Prayitno yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumbar, mereka mendirikan Yayasan Cendekia, mengelola Lembaga Pendidikan Azdkia tahun 1988.

Awalnya lembaga pendidikan ini hanya memberikan kursus bimbingan belajar bagi siswa SMA yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi. Tetapi kini lembaga pendidikan itu sudah menggurita dan memiliki aset miliaran rupiah. Yayasan Cendekia menaungi berbagai sekolah dari seluruh jenjang pendidikan, sejak dari PAUD hingga perguruan tinggi.

Kini, ayah 9 orang anak itu bisa tersenyum dan menikmati kerja kerasnya. Meski cita-citanya ingin jadi presiden belum kesampaian, namun dia sudah menjadi presidennya Kota Padang.

Hidup dalam Dakwah Semangat berdakwah tidak bisa dipisahkan dari kehidupannya. Kegiatan ini sudah dijalani Mahyeldi sejak sekolah di SMP Gadut, Kabupaten Agam. Di manapun dan kapan pun, berdakwah laksana nafas yang selalu dihembuskannya.

“Saya bergabung dengan Remaja Masjid Langgar Ikhlas, Simpang Gadut. Selain itu juga

bergabung dengan Remaja Masjid Niza Miah di Gadut Arokan Dikia dan sering mendampingi para da’i dan mubalig berdakwah ke masjid-masjid,” katanya.

Dari situ, dia banyak belajar tentang ilmu agama dan mensosialisasikan nilai-nilai Islam itu di tengah masyarakat.

Namun cita-cita itu baru terwujud tahun 1983, setelah di SMAN I Bukittinggi. Bagi Mahyeldi, berdakwah tidak sebatas berpidato dan ceramah di masjid. Tapi bisa juga dilakukan dalam berbagai kegiatan seperti seminar, di sekolah dan kampus.

Frame dakwahnya adalah upaya untuk mensosialisasikan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai-nilai Islam kepada masyarakat. Islam adalah agama yang sempurna dan menyeluruh. Untuk itu berdakwahpun harus dilaksanakan secara menyeluruh dan terus menerus. Karena itulah dia bertekad melakukan aktivitas ini hingga ajal menjelang.

Aktivitas dakwahnya terus berkembang setelah berstatus mahasiswa dengan terlibat di organisasi Islam kampus. Sebagai aktivis kampus yang dikenal cukup vokal, Mahyledi sempat diangkat menjadi Ketua Komting (komisaris tingkat), namun jabatan itu ditolaknya. (***)

BIODATA Nama Lengkap : H. Mahyeldi Ansharullah, SP. Dt. Marajo Tempat/Tanggal Lahir : Bukittinggi, 25 Desember 1966 Agama : Islam Alamat Kantor : Jl. Prof. H. M. Yamin, SH No. 70 Padang Telp : Telp. 0751.812444 Fax. 0751.21709 Alamat Web : www.mahyeldi.com Alamat Email : mahyeld@yahoo.com Perjalanan Karir H. Mahyeldi Ansharullah, SP, Dt.Marajo 1. Da’i (1982 – sekarang) 2. Guru Bimbel Adzkia (1986 – 1989) 3. Wiraswasta (1988 – sekarang) 4. Pimpinan Ma’had Almadaniy (1988 – 2000) 5. Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat (2004 – 2008) 6. Wakil Walikota Padang (Februari 2009 s/d sekarang) Keluarga H. Mahyeldi Ansharullah, SP, Dt.Marajo Nama Istri : Harneli Bahar Nama Anak : 1. Diny Miftahul Muthmainnah 2. Silmy Izzati 3. Shofia Shabrina 4. M. Taufiqur Rahman 5. Rif’atiy Nizhamiy 6. M. Fathan 7. M. Hamdan Maskura 8. Fauzana Syamila 9. Ahda Syakira

PADANG, HALUAN — Warga sekitar Jalan By Pass KM 5, Gudang PT Unilever, Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang dikagetkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki tak dikenal, Kamis (7/ 11) pukul 19.00. WIB. Kanit SPKT Polresta Padang Ipda Fitri mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Asril (57), warga setempat pada pukul 18.30. Karena curiga dengan bau busuk yang

menyengat, Asril mencari sumber bau dan menemukan mayat sudah membusuk.

“Mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki, dalam keadaan terlungkup membusuk tanpa busana, dan umur diperkirakan 29 tahun,” terangnya Ipda Fitri Mayat membusuk tersebut, diperkirakan sudah tewas lebih dari satu minggu. Sedangkan ciriciri belum dapat dipastikan karena kondisi mayat yang sudah

tidak utuh.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Yulianto saat dihubungi Haluan kemarin.

Dia menjelaskan, kondisi terakhir mayat sudah dikerumuni belatung. Mayat pun sudah dibawa ke RS Dr M Djamil Padang, untuk diotopsi.

“Untuk sementara kita masih menyelidiki mayat tersebut, dan menunggu hasil otopsi tim identifikasi,” terangnya. (h/rvo)

Aturan Kampanye............. Dari Halaman. 1 Munculnya aturan-aturan ini, menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat, Yultekhnil, masih belum tersosialisasi dengan baik.

Aturan tersebut seperti Peraturan KPU No 15 tahun 2013 tentang Alat Peraga Kampanye.

“Sejumlah caleg masih belum mengetahui daerah mana saja yang boleh dijadikan lokasi berkampanye. Seperti tidak boleh menggunakan fasilitas umum, fasilitas umumnya apa saja.

Karena itu, perlu sosialisasi lebih luas dan penajaman lebih terhadap alat peraga kampanye ini,” terang Yultekhnil, usai menghadiri kegiatan Rapat Fasilitasi Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumbar dengan tema Sinergitas Pimpinan Daerah dalam Rangka Mensukseskan Pemilihan Umum 2014, di Hotel Pangeran Beach, Rabu (6/11).

Putra Koto Anau, Kabupaten Solok ini pun melihat ada beberapa hal yang menjadi kelemahan dalam penerapan aturan KPU. Seperti, masih terjadi multitafsir dari berbagai pihak terkait dengan aturan-aturan dalam penyelenggaraan pemilu, masih cukup banyak pihak-pihak yang

berkepentingan yang belum memahami aturan-aturan dalam penyelenggaraan pemilu, dan perubahan aturan yang kerap terjadi, sehingga sulit dipahami.

“Inilah model-model yang ditemui di lapangan. Aturan cukup banya, sehinga sulit dipahami para caleg. Karena itu dibutuhkan sosialisasi door to door, sehingga bisa diterima juga heart to heart,” ujarnya.

Kemudian, pemahaman tentang aturan KPU ini harus gencar. Karena hal ini juga menyangkut dengan keadilan bagi seluruh caleg. Misalnya saja, bagi caleg yang memiliki uang tentu akan lebih banyak tidak menggunakan baliho dibanding yang tidak.

“Jika tidak secara tegas diterapkan, ya kejadian itu bisa terjadi. Nantinya, KPU maupun pemerintah daerah akan dinilai tidak konsisten dalam menerapkan aturan. Aturan KPU tentang alat peraga kampanye ini kan berhubungan dengan pemerintah daerah, terutama satpol PP yang akan menerrtibkan,” ucapnya.

Hal lainnya yang patut menjadi perhatian oleh seluruh peserta rapat koordinasi adalah daftar pemilih tetap (DPT) yang

bermasalah, banyaknya caleg yang akan bersaing dalam pemilu legislatif 2014, dan biaya penyelanggaraan pemilu legislatif yang cukup besar.

“Banyaknya caleg yang maju pada pemilu 2014 ini, juga akan berpengaruh pada hubungan kekerabatan, kekeluargaan, dan kedaerahan. Seperti terjadinya, persaingan yang tajam diantara anggota keluarga, dan pihak lainnya,” terang Yultekhni, setelah menelisik lebih jauh pelaksanaan pemilu dari tahun ke tahun.

Terkait besarnya biaya penyelenggaraan pemilu, juga akan mempengaruhi program dan kegiatan pelayanan masyarakat.

Karena, biaya ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini berlaku bagi semua daerah, tidak ada ampun bagi daerah yang memiliki pendapatan asli daerah (PAD) yang kecil.

“Karena itu, lembaga penyelenggara pemilu perlu melakukan efisien dan efektivitas penggunaan anggaran, sarana dan prasana.

Demi kepentingan bersama,” tuturnya. (adv)

Sabar, Kunci .................. Dari Halaman. 1 Akan tetapi, ada pula yang bisa diharapkan dari lebah, yaitu manisan yang di hasilkannya.

Untuk mendapatkan manisan atau madu lebah yang asli itu sangat sulit, karena madu lebah yang banyak dijual di pasaran itu belum tentu murni.

Kalau untuk mendapatkan yang madu murni itu, harus dicari kepada orang yang beternak lebah, tapi mencari orang beternak lebah sekarang ini gampang-gampang susah, karena untuk beternak lebah harus memenuhi persyaratan. Persyaratan tersebut itu tidak begitu susah.

Risman Tarolik (38) yang beternak lebah di Korong Palak Juha, Kenagarian Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman mengatakan bahwa beternak lebah ini ada suka dan citanya. Beternak lebah memang harus memiliki kesabaran yang sangat kuat, kalau tidak percuma saja dan akan membuang waktu.

Menurut Risman Tarolik, di saat beternak lebah tidak boleh bertengkaran, baik bertengkar sesama peternak lebah maupun bertengkar dengan keluarga lainnya. Kalau ada pertengkaran sesama peternak atau dengan keluarga, lebah yang ada di dalam kandangnya itu akan lari dan tidak berbalik lagi.

“Sabar itu yang harus dijaga.

Meski bertengkar di luar area

kandang lebah, lebah tersebut akan lari. Itu yang paling rumit bagi peternak lebah,” ujar Risman Tarolik kepada Haluan Kamis (7/11) di Palak Juha.

Yang mudah katanya, beternak lebah ini bisa menjadi kerja sambilan, karena tidak begitu banyak menyita waktu. Lebah tidak perlu dilihat setiap saat.

Karena lebah tersebut mencari makanan dengan sendirinya, yaitu menghisap sari bunga pohon sebelum mengeluarkan buah.

Untuk kandang lebah itu, bisa dibuat dari papan kayu biasa atau papan dari pohon kelapa.

Papan dibentuk empat persegi dengan ukuran, panjang 50 cm dan lebar 30 cm atau lebih. Di dalam kotak tersebut dibuat 7 sisiran atau 9 sisiran.

Dari lebah liar bisa menghasilkan madu dua bulan. Bisa juga lebih cepat. Tergantung dengan makanan lebah. Kalau lagi banyak pepohonan yang berbunga dekat lokasi kandang, akan lebih cepat lebah itu mengeluarkan madu.

“Dari mulai lebah liar dipelihara, madunya bisa didapat setelah dua bulan, dan untuk seterusnya bisa madu itu diambil satu kali dalam sebulan. Untuk satu kotak, bisa menghasilkan madu seperempat kilo dan juga lebih dan ini tergantung kepada makanan lebah,” jelasnya.

Di dalam satu kotak lebah,

ada satu ekor lebah yang menjadi ratu. Kalau ada dua ratu dia akan berkelahi dan harus mati satu ekor ratu. “Karena satu kotak itu memang satu ekor lebah yang menjadi ratu, untuk pergantian ratu lebah tersebut memakan waktu sekitar lima tahun. Kalau sudah lima tahun akan muncul ratu baru dengan sendirinya. Kalau kita peternak ini membuat ratu lebah, akan lambat menghasilkan madu, tapi kalau lebah itu sendiri membuat ratu, itu akan cepat menghasilkan madu, dan di kelompok ini memelihara lebah jenis apis indika,” jelasnya.

Ditambahkannya, ia memulai usaha beternak lebah dari semenjak tahun 1989 sampai sekarang. Usaha kelompok ternak lebah itu diberi nama Apiari Sakato. Kelompok peternak lebah ini adalah proyek percontohan Provinsi Sumatera Barat.

“Dari mulai beternak lebah dulu sampai sekarang, sudah ada mengirimkan bibit lebah sekitar tiga ribu kotak ke seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat ini. Dari informasi yang didapat, di seluruh kabupaten yang meminta bibit ke Kelompok Ternak Lebah Apiari Sakato, tidak ada yang berhasil, berkemungkinan para peternak itu kurang memiliki kesabaran,” ulas Risman Tarolik. (Bustanul Arifin)

Dua Anak ...................... Dari Halaman. 1 Mikel terlihat seperti anak autis.

“Waktu Mikel dilahirkan, dia sehat seperti anak seusianya.

Namun waktu berumur 6 bulan, Mikel pernah mengalami panas tinggi dan kejang-kejang,” cerita Jarinis kepada Haluan di kediamannya di Jorong Seberang Sukam, Nagari Muaro, Kamis (7/11).

Seiring berjalannya waktu, kecurigaan pun muncul. Jarinis melihat perkembangan komunikasi Mikel tidak seperti anak seusianya. Umur dua tahun, belum bisa bicara. Mikel hanya bisa duduk. Bicara pun tak jelas.

Jarinis pun tak tinggal diam.

Dia tetap mencoba berkomunikasi dengan buah hatinya. Namun, Mikel tidak merespon ucapannya.

Bahkan Mikel sama sekali tidak menatap mata ibunya sebagaimana balita seusianya saat diajak berkomunikasi.

Khawatir dengan perkembangan anaknya, Wardi dan Jarinis membawa Mikel ke dukun. Sudah banyak tempat pengobatan kampung yang dia datangi. Tapi hasilnya tetap saja nihil.

Jarinis membawa anaknya ke dukun kampung karena pertimbangan biaya. Suaminya hanya bekerja sebagai petani. Penghasilan suaminya dari bertani hanya cukup untuk makan.

“Mikel memang masuk data penerima kartu Jamkesmas. Tapi penghasilan suami sehari-hari hanya cukup untuk makan saja,”

akunya.

Derita yang sama juga dialami anak keduanya, Madina (5). Dina, begitu Jarinis memanggil puteri keduanya itu, mengalami kelumpuhan juga sejak balita. Gejala awalnya sama seperti kakaknya, terserang demam tinggi hingga akhirnya mengalami kejangkejang. Kedua jari tangannya seperti sedang memegang benda.

Jarinis pun membawa anaknya ke pengobatan alternatif.

Setelah panas turun, aktivitas Dina seperti biasa. Cuma gerakan jari tangannya yang seperti tengah memegang sebuah benda tak kunjung hilang. Hingga usia tiga tahun, Dina juga hanya bisa duduk dan merengek.

Tak juga ada perkembangan, Jarinis pun membawa Dina ke Puskesmas Gambok. Dari pemeriksaan, dokter memvonis, Dina mengalami autis, sama seperti kakaknya, Mikel. Hampir setahun lamanya Jarinis memeriksakan kesehatan Dina ke Puskesmas Gambok. Hasilnya tetap saja belum menunjukkan perkembangan yang berarti.

Kini Dina, hanya bisa bermain di dalam rumah bersama sang kakak. Untuk sekedar berdiripun ia harus dibantu ibunya. Itupun hanya sebentar. Kedua kakinya bakal langsung gemetar. Setelah itu aia akan didudukan kembali.

Bicaranya pun tak jelas.

“Sejak usia empat tahun, pengobatan dengan dokter dihentikan, karena kunjungan dokter >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

spesialis anak di Puskesmas Gambok tidak ada lagi. Kalau ke RSUD Sijunjung, kami tidak ada biaya. Apalagi Dina tidak termasuk dalam data penerima Jamkesmas,” ulasnya.

Bahkan, sejak enam bulan belakangan, Jarinis dan Wardi tidak lagi menempati rumahnya.

Kini, keluarga ini tinggal di rumah yang dibangun sanak keluarganya yang masih berada di jorong yang sama.”Sudah enam bulan kami tinggal di sini.

Keluarga yang menyarankan, karena rumah yang lama tidak cocok dengan anak-anak,” jelas Jarnis.

Namun keadaan Mikel dan Dina, membuat kebahagian, Jarinis dan Wardi terenggut.

Hampir seluruh perhatian mereka curahkan untuk kedua buah hatinya itu. Segala kebutuhan hidup mereka jaga, meski dengan segala keterbatasan.

“Keduanya membutuhkan perhatian kami. Kalau mandi, keduanya harus dimandikan.

Makan pun harus disuapi. Begitu juga jika keduanya ingin buang air.Semuanya harus dibantu dan dibersihkan,” tuturnya.

Harapan mereka tertumpang ke pemerintah dan kaum berpunya untuk dapat membantu biaya pengobatan kedua anaknya.

Jarinis hanya bisa berdoa, agar selalu diberi kekuatan, ketabahan dan kesehatan untuk bisa merawat kedua buah hatinya. (h/azn) >> Penata Halaman : David Fernanda

8

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

REALITAS POLITIK PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF

90 Persen Dewan Incumbent Tumbang PADANG, HALUAN — Setiap perhelatan pemilihan umum (Pemilu), hasilnya selalu meninggalkan realitas politik yang patut disimak dan dijadikan pelajaran. Terutama oleh kalangan politisi itu sendiri, yang menjadi pelaku utama dalam pembangunan demokrasi.

Realitas politik itu merupakan banyaknya anggota dewan, yang tak mampu mempertahankan kepercayaan masyarakat. Sehingga tak terpilih kembali dan terpaksa melakoni pekerjaan sebelumnya.

Untuk DPRD Sumbar misalnya, boleh dikatakan yang mampu bertahan itu hanya sekitar 10 persen, dari jumlah anggota dewan sebanyak 55 orang atau sekitar 90 persen tumbang.

Contoh kasus pemilu 2009, dari 55 orang itu, hanya 13 orang bertahan.

Yakninya, dari Golkar ada Leonardy Harmainy, Irdinansyah Tarmizi, Zailis Usman, Yulman Hadi, Saidal Masfiyuddin. Dari PBB ada almarhum Djonimar Boer dan sekarang digantikan oleh Zaldi Heriwan. PKS yang tinggal hanya Muslim M Yatim, Rafdinal, Sultani, dan Mochlasin.

Sedangkan PAN yang bertahan HM Asli Chaidir, PDIP yang muncul semua wajah baru, PPP juga demikian, Demokrat walau naik tapi yang bertahan hanya Eldi Sutrisno. Sementara Bachtul bertahan, tapi partainya berbeda di pemilu 2009. Karena se-

belumnya ia kader PAN dan terdepak hingga masuk PBR. Jadi, memang tidak banyak yang dapat bertahan untuk periode selanjutnya.

Hal ini disebabkan beberapa faktor, pertama karena faktor kekecewaan konstituen terhadap wakilnya itu. Saat jadi anggota dewan dianggap tak banyak berbuat dan cenderung menghilang dari pandangan konstituen.

Kedua, karena terjadinya peralihan kekuasaan di partai. Gelombang politik internal, membuat incumbent mendapatkan nomor urut sepatu, bahkan ada yang tidak dicalegkan kembali oleh partainya.

Ketiga, walau tidak terjadi peralihan kekuasaan, partai melakukan upaya rotasi ata kaderisasi caleg.

Sehingga yang muncul pada pemilu 2009 banyak wajah baru dan berada pada nomor cantik. Faktor ini juga dipicu oleh konflik kepentingan antar kader, seperti terjadi di PAN. Sebanyak tujuh kadernya tidak ikut caleg lagi dan banyak pindah partai.

Bachtul masuk dalam kelompok ini, ia pindah partai dan terpilih kembali.

Keempat, soal selera

masyarakat. Faktor ini dipengaruhi oleh tren dan promosi media. Mereka yang semula tak dikenal, disiarkan oleh media sehingga menjadi terkenal.

Hal tersebut diakui oleh pengamat politik UNP Eka Vidya. Menurutnya, realitas politik tersebut memang tak dapat dipungkiri terjadi setiap tahun.

“Banyak faktor yang menyebabkan hal itu, di antaranya kedekatan anggota dewan dengan konstituen selama menjabat.

Kedekatan ini tentu didukung anggaran untuk pembangunan daerah konstituen,” katanya.

Tingkat kepercayaan masyarakat akan berkurang, jika anggota dewan incumbent tidak berbuat, tidak

pernah datang lagi setelah terpilih, atau datang ketika perlu saja. “Mestinya, untuk anggota DPRD provinsi dan kabuaten/kota, komunikasi dengan masyarakat pemilih lebih dekat, dan dapat sering dilakukan. Beda dengan caleg DPR RI, memang berarak, dan sebagian besar mereka dibawa oleh tokoh lokal untuk dikenalkan.

Tapi ia punya modal,” jelasnya.

Selain itu katanya melanjutkan, ada figur lain yang muncul karena kekuatan modal sosial. Dimana ia dekat dan berkomunikasi dekat dengan masyarakat, sehingga diminta untuk menadi caleg. “Ini juga menjadi sandungan bagi caleg incumbent yang tak berbuat,” ucapnya. (h/rud)

BALIHO CALEG — Sebuah baliho caleg terpampang di simpang Pasar Baru Kecamatan Pauh, Kamis (7/11). HOLYADIB

SEKRETARIAT TIMSEL TERSURUK

139 Pelamar Anggota KPU Ambil Formulir PADANG, HALUAN — Memasuki hari ketiga pendaftaran anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang periode 20132017 mendatang, tercatat sudah sekitar 139 orang hingga Kamis (7/11) sekitar pukul 14.00 WIB yang mengambil formulir pendaftaran. Namun yang sudah mengembalikan formulir sebanyak lima orang.

Sekretaris KPU Padang, Djunardi, mengatakan, diperkirakan jumlah pendaftar ini akan meningkat pada hari terakhir pendaftaran yaitu pada

9 November mendatang. Untuk tahapan selanjutnya, peserta yang sudah mendaftarkan ini akan diperiksa kelengkapan informasinya 10-11 November dan diumumkan pada 13-14 November mendatang.

Salah seorang peserta, Joni mengatakan, lokasi sekretariat yang tidak berada di tepi jalan ini cukup menyulitkan pendaftar mencari dimana lokasi pendaftaran. Untuk mencari Jalan Tarandam No 1 ini, Joni yang beralamat di sekitar Kelurahan Lolong harus berputar-putar

terlebih dahulu.

Joni pun mengaku, keinginannya menjadi anggota KPU Padang dilandasi oleh sikap sejumlah orang yang sering memprotes tindakan KPU. Untuk mengetahui permasalahan ini, Joni pun memilih langsung terjun menjadi anggota KPU, dan memahami seluk beluk permasalahan.

“Termasuk juga utnuk angka golput yang cukup tinggi di Padang.

Saya juga ingin tahu apa penyebabnya, apakah KPU yang kurang sosialisasi atau bagaimana,”

jelasnya, Kamis (7/11).

Joni yang guru MDA ini, sebelumnya sudah pernah mengikuti seleksi anggota KPU Padang periode sebeLumnya. Kemudian, juga pernah mengikuti seleksi penerimaan anggota panwaslu dan PPK di tingkat kecamatan. Dari semua lamarannya hingga kini belum ada yang berhasil.

“Saya tahu, kalau orang yang berpengalaman lebih dipeRtimbangkan. Tapi tidak ada salahnya mencoba,” kata alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ini. (h/eni)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

Kesemrawutan Lalin Dipicu Ketiadaan Terminal PADANG, HALUAN — Kesemrawutan lalu lintas yang terjadi di Kota Padang karena angkutan umum tersebut tidak memiliki terminal yang jelas. Hal ini disampaikan oleh pengamat transportasi dari Universitas Andalas (Unand) Yossafra, kemarin.

Ia mengungkap ketika terminal tidak cepat menjadi perhatian dinas terkait maka kesemrawutan lalu lintas di ibu kota Provinsi Sumatera Barat ini akan semakin menjadi-jadi ke depannya. “Terminal angkutan umum di Padang perlu segera dibangun jika tidak bisa menimbulkan dampak kemacetan dan kesemrawutan semakin parah. Selain itu peningkatan pelayanan para sopir taksi masih butuh perbaikan agar taksi di Padang disukai penumpang”,ungkapnya.

Ia menambahkan, penghargaan Wahana Tata Nugraha yang diperoleh pemerintah Kota Padang kemarin, masih perlu dipertajam dengan perbaikan di segala lini transportasi. Termasuk angkutan umum seperti taksi.

Ia tegaskan, penghargaan Wahana Tata Nugraha adalah penghargaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penghargaan ini diberikan setiap tahun.

“WTN itu melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap Kota Padang. Boleh jadi pemerintah kota Padang memenangkan salah satu dari kesekian kategori tersebut,” paparnya.(h/cw-oos)

9

Jembatan Batu Busuk Diperbaiki PADANG, HALUAN — Jembatan Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, yang rusak berat 2 minggu lalu, kini diperbaiki. Perbaikan tersebut sudah dimulai sejak 1 November lalu.

Jembatan yang seharusnya diperbaiki oleh pemerintah daerah ini diperbaiki oleh PT Semen Padang.

Adehar, koordinator perbaikan jembatan Batu Busuk dari PT Semen Padang mengatakan, pengerjaan perbaikan jembatan tersebut dilakukan oleh karyawan PT Semen Padang yang dibantu oleh warga. Pengerjaannya tidak memakai biaya, hanya menggunakan peralatan las dan besi plat. Menurutnya, pengerjaan perbaikan jembatan tersebut harusnya dikerjakan secara bersamasama dengan pemerintah.

“Setelah jembatan ini selesai diperbaiki, kalau bisa warga mengawasi mobil yang lewat di sini yang membawa beban berat.

Sebab jembatan ini hanya bisa menahan beban seberat 1 ton, sebab apabila nanti

jembatan ini dilalui mobil yang beratnya melebihi 1 ton, dikhawatirkan jembatan ini ambruk lagi,” ujar Adehar, Kamis (711).

Sementara itu, Merial, Ketua RW 3 Batu Busuk Kelurahan Lambung Bukit mengatakan, setelah diperbaiki, warga boleh melewatinya dengan menggunakan motor. Ia tak bisa melarang mobil melewati jembatan tersebut, walau kondisinya tidak memungkinkan untuk dilalui oleh mobil. Namun, seperti yang dikatakan Adehar, warga mesti mengawasi mobil yang beratnya melebihi 1 ton, yang masuk ke jembatan tersebut.

Karena jembatan tersebut sudah berkali-kali rusak, Merial berharap pemerintah daerah menyelesaikan pembangunan jembatan yang baru. (h/mg-dib)

NIKMATI SENJA — Sejumlah warga kota Padang menikmati senja di pantai Purus, Kota Padang, Kamis (7/11). Keindahan pasir yang membentang di sepanjang pantai membuat pengunjung pantai purus terus meningkat. AMIR

DPRD: Waspadai Enam Titik Longsor PADANG, HALUAN — Masyarakat Kota Padang, dihimbau mewaspadai enam titik longsor yang ada di Kota Padang. Apalagi cuaca ekstrim yang disertai hujan dan angin kencang, diperkirakan akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

“Kota Padang sangat rawan dengan longsor, diperkirakan ada 6 titik lokasi rawan longsor, di antaranya di Bungus, Kuranji dan kawasan Indarung,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Padang

Raflis Agus kepada Haluan, Rabu (7/11).

Menurutnya, para pengemudi untuk berhati-hati terutama saat melintasi daerah rawan longsor yang ada di Kota Padang. “Selama ini ruas jalan yang ada di Kota Padang, sangat berpotensi terjadi longsor dan banjir disebabkan curah hujan tinggi,”ujarnya.

Saat melewati daerah rawan banjir, pengemudi harus berhati-hati sehingga nantinya tidak terhambat dalam perjalanan. “Masya-

rakat diminta untuk tidak berada di bawah pohon, termasuk saat hujan diminta tidak berteduh di bawah pohon,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat hujan turun dengan curah yang cukup tinggi, pengendara ataupun pengguna jalan lain sebaiknya berhenti dan menunggu sampai teduh. ”Sebab bila dipaksakan lewat maka kemungkinan jalan tertimbun material longsor maupun badan jalan yang runtuh cukup besar dan membahayakan pengguna

jalan,” katanya.

Menurutnya, Damkar dan BPBD Kota Padang harus terus berkoordinasi dengan Dinas PU dan instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi bila terjadi bencana.

“Bila bencana tersebut datang, dengan menyiagakan alat berat di ruas jalan,” katanya. .Damkar dan BPBD Padang juga, hendaknya menyiagakan personel di sejumlah objek wisata yang ada di Kota Padang.

“Dua hingga tiga orang personel ditempatkan di sejumlah objek wista, selain itu beberapa unit perahu karet disiagakan,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Idra mengatakan, disaat musim hujan yang terus melanda Kota Padang, hendaknya Damkar dan BPBD lebih siaga. Sehingga, ketika terjadi bencana longsor atau yang lainnya bisa segera disikapi dan korban jiwapun akan diminimalisir. (h/ade)

BEBERAPA pekerja sedang mengerjakan perbaikan jembatan Batu Busuk yang ambruk dua minggu yang lalu. Setelah diperbaiki, kondisi jembatan tersebut tidak memungkinkan untuk dilalui mobil. HOLY ADIB

>> Editor :Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

10

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

Pedagang Toko Keluhkan PKL PADANG, HALUAN — Pedagang Pasar Raya depan bioskop Raya Teatre mengeluhkan tentang penataan Pasar yang belum juga nampak titik terangnya. Terutama masalah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan didepan toko mereka.

Yadi (30 tahun), pemilik Toko Harapan Jaya yang ada di depan bioskop Raya Teatre, mengeluhkan sempitnya jalan masuk untuk para pelanggan ke tokonya. Bahkan barang yang datang ke toko juga sulit masuk karena sempit. “Saya tidak keberatan dengan keberadaan para PKL di depan toko, tapi yang saya sayangkan adalah penataan para pedagang ini yang tidak jelas. Yang mengganggu ya akses untuk masuk ke toko jadi susah karena sempit,” ujarnya pada Haluan, (6/11) Ia juga berharap keadaan Pasar Raya khususnya depan bioskop Raya Teatre kembali normal, PKL tertib, dan keadaannya juga bersih. Tidak seperti sekarang ini sampah berserakan ditambah lagi genangan air di jalan yang efeknya tidak bagus untuk kesehatan, selain itu para pengunjung juga malas masuk ke pasar kalau becek.

Rudi salah satu pemilik toko di depan Raya Teatre juga mengatakan harapannya supaya pemerintah dengan sepenuh hati dalam melakukan pembenahan terhadap keadaan pasar Raya, khususnya masalah ketertiban PKL yang tidak jelas. (h/mg-rin)

Parkir Resmi Hanya 106 Titik PADANG, HALUAN — Titik-titik parkir resmi di Kota Padang hanya sebanyak 106, sedangkan parkir yang ilegal diperkirakan cukup banyak di Kota Padang. Masih belum terkontrolnya semua lahan parkir di Kota Padang, membuat retribusi dari jasa parkir juga minim.

PARKIR MOTOR — Ratusan motor berjejer parkir di Blok A Pasar Raya Padang. HASWANDI

POMAU Kunjungi Panti Aisyiyah PADANG, HALUAN — Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (POMAU) Lanud Tabing Padang, memberikan santunan berupa sembako kepada Panti Asuhan Aisyiyah Muaro Panjalinan, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (6/11) malam.

Dalam kesempatan itu, Dansatpom Lanud Padang Kapten POM Agust Leonardo Pakpahan SH melalui Ketua Panitia yang juga menjabat sebagai Kasi Idik Asman mengatakan, kunjungan yang dilakukan oleh seluruh anggota POMAU Lanud Tabing ke Panti Asuhan Aisyiyah tersebut, merupakan rangkaian kegiatan dari HUT POMAU yang ke-67.

“Sebagaimana diketahui, HUT POMAU diperingati setiap tanggal

1 November. Jadi, untuk lebih hikmahnya, kami juga melakukan kunjungan sekaligus memberikan santunan sembako berupa beras, minyak goreng, mieinstan, dan lainnya kepada anak panti asuhan, dan yang kami pilih yakni Panti Asuhan Aisyiyah ini,” ujarnya.

Meskipun sumbangan tidak terlalu besar, namun diharapkan bisa bermanfaat bagi anak panti.

Karena sumbangan tersebut, terhimpun berdasarkan sumbangan beberapa donatur.

“Kami segenap personil POMAU Lanud Tabing Padang mengucapkan terimakasih, khsusunya kepada Danlanud Tabing Letkol Pnb HKD Handaka Ssos MM, dan Ketua Pia Ardhya Garini Ibu Camelia Handaka, serta seluruh personil

Lanud Tabing Padang, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil kepada POMAU Lanud Tabing,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, Kepala Panti Asuhan Aisyiyah Dra Hj Yulmidar Safei menagatakan, sangat bertemikasih atas sumbangan yang telah diberikan oleh POMAU Padang tersebut. Dengan sumbangan itu, maka anak panti bisa mendapatkan tambahan konsumsi sehari-hari.

“Saat ini, anak panti yang ada di Aisyiyah ini berjumlah sekitar 55 orang. Dari jumlah itu, 6 orang diantaranya adalah mahasiswa, 20 orang SMA, dan 10 orang SMP, selebihnya masih SD. Jadi, dengan adanya sumbangan ini, otomatis akan meringankan beban panti, terutama dalam hal konsumsi sehari-hari,” terangnya. (h/wis)

KASI Idik Asman serahkan bantuan kepada Kepala Panti Asuhan Aisyiyah Dra Hj Yulmidar Safei. PARWIS

Pendapatan pemerintah Kota Padang sepanjang tahun 2013 dari hasil retribusi jasa usaha parkir hingga Oktober hanya mencapai Rp124,9 juta, dari target Rp500,10 juta.

Diperkirakan hingga akhir tahun 2013, retribusi parkir tidak akan tercapai 50 persen.

“Lahan parkir yang termasuk kawasan Dishub belum bisa kita kontrol semuanya. Sehingga, pencapaian dari target tersebut masih jauh. Ke depan kita terus meningkatkan pendapatan tentang parkir.

Sebab, salah satu PAD dari parkir itu cukup besar hanya saja belum semuanya terkontrol oleh dinas perhubungan.

Apalagi dinas perhubungan membiarkan parkir liar semakin marak. Ke depan hendaknya dinas perhubungan harus mencatat lagi titik parkir agar PAD kita di retribusi parkir bisa di tingkatkan, “papar Kepala DInas Pendapatan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang, Syahrul pada Haluan, Kamis (7/11).

Selain memungut retribusi dari jasa parkir, Pemko Padang juga memungut pendapatan daerah dari retribusi peralatan parkir jalan umum yang pada tahun 2012 realisasinya hanya mencapai 45,90 persen.

“Sebelumnya pendapatan dari retribusi parkir ini ditargetkan Rp2,731 miliar selama tahun 2012 tapi yang terealisasi hanya Rp979,62 juta atau 35,86 persen,”katanya.

Pada tahun 2011 pemko Padang dan DPRD Padang memasukkan retribusi terkait pelayanan parkir dalam pendapatan daerah dari retribusi jasa umum yang diatur dalam satu Peraturan Daerah (Perda) yang pada akhir Juli 2011 disahkan legislatif. Menurut Perda No 14 tahun 2001 dan Perda No 15 tahun 2001, tambahnya.

Ia menambahkan, dengan adanya landasan hukum Perda pelayanan parkir di tepi jalan umum. Maka pendapatan daerah dari pengelola parkir diharapkan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Sementara itu, pengamat transportasi dari Universitas Andalas Padang Yossafra mengatakan parkir di Kota Padang perlu di tata ulang.

Sebab, tidak jelas dimana parkir yang resmi dimana parkir liar. Seperti Dishub dan polisi harus tegas jalur Alai-Bypass tidak boleh sebagai tempat parkir.

“Misalnya, parkir di tempat wisata apakah itu resmi atau ilegal. Padahal pendapatan parkir di tempat wisata cukup besar. Hendaknya, dinas terkait mendudukan perkara parkir ini, jangan sampai di kelola oleh orang yang tidak jelas.

Karena ketika kehadiran parkir liar marak yang tercoreng namanya pasti dinas perhubungan,”kata Yossafra.

Menurut beberapa penuturan pemilik toko dan pengguna jalan. Budiman salah seorang pengguna jalan (29) pengguna jalan di kawasan ini, mengaku kesal melihat parkiran mobil di badan jalan. “Seharusnya in-stansi terkait memberi ram-bu-rambu larangan parkir atau larangan lewat di kawasan ini untuk mobil agar pengerjaan jalan tidak terganggu. Ini kan tidak, dibiarkan saja semrawut dan macet seperti tidak ada pemerintah saja,” ujar Budi-man.

Hal senada juga disampaikan oleh Fitrianti, 32 pemilik toko di Bypass.

“Seharusnya di sini bebas ma-cet karena jalur tersebut ber-fungsi sebagai jalur eva-kuasi tsunami. Kalau begini, sama saja bohong Parkir mobil di pinggir jalan ini, juga memicu kecelakaan,” katanya.(h/cw-oos)

KELURAHAN KELURAHAN LOLONG BELANTI

KJKS Segera Tempati Ruangan Baru PADANG, HALUAN — Ruangan yang baru dibangun oleh Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS), Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara siap ditempati. Selain itu dua kasi yang pensiun juga sudah ada yang mengantikan, Masalah macetnya air di kelurahan ini juga sudah ada solusinya.

KJKS kelurahan Lolong Belanti sebelumnya hanya berlokasi di sudut ruangan kantor kelurahan. Dengan kondisi yang kurang memadai, dan kurang optimal tersebut KJKS membangun ruangan di sudut kantor dengan menggunakan dana KJKS sendiri. Ruangan ini jauh lebih memadai dari pada lokasi sebelumnya.

Sekarang ruangan ter-

sebut sudah selesai 90 persen sudah dikatakan siap untuk ditempati. Selain untuk kegiatan KJKS, ruangan ini juga bisa dipakai untuk pertemuan-pertemuan dan rapat antara RT/RW setempat dengan kelurahan.

Lurah Riswandi mengatakan untuk pembangunan ruangan baru ini dananya langsung dari dana KJKS. Ruangannya sudah bisa ditempati tapi belum pasti kapan KJKS akan pindah ke ruangan baru tersebut.

“Selain untuk KJKS, ruangan ini juga bisa dipakai untuk pertemuan dan rapat dengan RT/RW nantinya,” ujarnya, Kamis (7/11) Ia juga mengatakan untuk kasi Kesejahteraan Sosial (Kessos) dan Kasi Perizinan dan Pelayanan

(PP) yang pensiun beberapa minggu yang lalu, sekarang sudah ada yang menggantikan kekosongan kasi tersebut. Kalau staf semuanya sudah lengkap tidak ada kendala.

Untuk Sumber Air PDAM yang macet, airnya yang dulu sering macet keluar, sekarang sudah ada solusinya. Pihak kelurahan mendatangkan teknisi yang ahli dibidangnya memakai alternatif lain untuk melancarkan air keluar dari pipa.

“Sekarang semua staf tidak terkendala lagi untuk menggunakan air. Alternatif

>> Editor : Afrianita

KANTOR Lurah Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara. RINA

yang dipakai sekarang gabungan antara pipa PDAM dan alat tertentu yang digunakan untuk menarik air supaya lebih banyak keluar,” katanya.

Salah satu staf kelurahan Dewi Rini mengatakan sekarang tidak perlu menunggu lama lagi kalau mau menggunakan air, karena sekarang air sudah lancar.

“Semenjak didatangkan teknisi memperbaiki pipa air, air yang keluar dari pipa tidak tetesan-tetesan lagi tapi sudah banyak keluarnya,” tambahnya. (h/mg-rin)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

11

PASCA LETUSAN SINABUNG

KILAS

Desa Diselimuti Abu Vulkanik

Topan Haiyan Sapu Filipina DAVAO, HALUAN— Semua sekolah di sejumlah propinsi di daerah selatan Filipina, diliburkan, Kamis (7/11), hingga dinyatakan pemerintah wilayah itu aman dari terpaan supertopan Haiyan yang melintasi wilayah tersebut. Semua pelayaran juga diminta untuk dibatalkan.

Badan Layanan Atmosfir , Geofisika dan Astronomi Filipina mengatakan pukul 08.00 waktu setempat bahwa topan itu terletak sekitar 712 kilometer di timur Kota Hinatuan, di Provinsi Surigao del Sur. Tak tanggung, topan membawa angin dengan kecepatan melintas hingga 250 kilometer per jam.

Di propinsi Cebu, semua sekolah diliburkan. Gubernur Hilario Davide III mengatakan, semua warga diminta juga untuk tak keluar rumah.

Gubernur di Compostela Valley dan Davao del Norte, , juga meminta tentara dan polisi untuk membantu tim penyelamat bencana dan untuk kemungkinan banjir besar yang disebabkan oleh Topan Haiyan.

Pasukan Penjaga Pantai Filipina di Kota Bislig, daerah Surigao del Sur lainnya diperkirakan akan terkena dampak langsung badai.

Tujuh daerah di wilayah Visayas di Filipina Tengah dan di Mindanao utara berada di bawah sinyal nomor dua, sementara 30 daerah lain di seluruh kepulauan itu berada di bawah sinyal nomor satu.

Sebelumnya, topan Wilma juga melintasi wilayah ini akhir Oktober.

Sedang topan Vinta sudah melintas sebelumnya yang menyebabkan 30 ribu keluarga kehilangan tempat tinggal. (h/sh)

MEDAN, HALUAN — Banyak desa diselimuti debu tebal pasca letusan gunung Sinabung. Seperti Desa Mardinding, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, desa paling parah terkena erupsi. Ketebalan debu mencapai 3 sentimeter, seakan tak ada tanda kehidupan lagi.

LONGSOR— Relawan SAR BPBD Tanah Datar tengah menyingkirkan material longsor yang menimpa bangunan rumah warga. EMRIZAL

Seperti dilansir medanbagus com di lokasi, Kamis (7/11), puluhan rumah di desa yang berada di Barat Daya Sinabung itu terlihat sepi seperti kota mati. Abu vulkanik terlihat menutupi jalan, tanaman dan atap rumah warga.

Desa yang sebelumnya dihuni 200 lebih kepala keluarga, sejak empat hari terakhir ditinggalkan penghuninya bak desa mati. Tak ada aktivitas warga, hanya ada hewan dan anjing berkeliaran.

Namun Kamis siang, terlihat ada dua orang yang tetap berjaga-jaga di desa tersebut. Penjagaan dilakukan secara bergantian untuk keamanan desa meski di bawah ancaman Gunung Sinabung yang terus bergemuruh. “Atas musyawarah warga, kami secara bergantian menjaga desa, pagi, siang dan malam hari. Saat ini giliran kami disuruh menjaga desa ini secara bergantian,” ujar Sugih Ginting, penjaga desa.

Dua hari lalu, Gunung Sinabung meletus bahkan mengeluarkan erupsi abu vulkanik. Malah pada letusan terakhir ini arah lontaran debu vulkanik berubah dari letusan sebelumnya.

Pusat Vulkanologi Badan Geologi melaporkan saat itu teramati awan panas meluncur dari lereng sejauh satu kilometer ke arah Tenggara.

Ini adalah pertama kali awan panas keluar dari kawah Gunung Sinabung sejak meletus. Tapi Tidak ada korban jiwa akibat luncuran awan panas, karena masyarakat sudah dievakuasi.

Hampir dua ribu pengungsi masih bertahan dengan kondisi yang memprihatinkan.(h/mdc)

Malapetaka Bencana Bisa Datang Kapan Saja OLEH : EMRIZAL TERNYATA tidak selamanya hujan yang turun membawa kenikmatan dan kebahagiaan bagi para warga tani yang bermukim di wilayah nagari dan Jorong.

Hujan yang turun dengan durasi yang cukup lama dan lebat dua hari belakangan di wilayah kabupaten Tanah Datar telah membawa malapetaka bagi masyarakat.

Seperti yang dialami oleh Ranius

bersama suaminya Suherman di Jorong Mawar II Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara, rumah kediamannya menjadi porakporanda ditimpa bencana tanah longsor.

Musibah bencana tanah longsor yang menimpa rumah tinggal keluarga Suherman telah dikunjungi oleh Relawan SAR BPBD Kabupaten Tanah Datar Rabu kemarin untuk memberikan bantuan menyingkirkan material longsor yang menimpa

rumah tersebut, Setelah dilaporkan ke pihak pemerintahan nagari Lubuak Jantan, besoknya pihak BPBD Tanah Datar langsung turun ke lokasi perkampungan yang berjarak 12 kilo meter dari pusat Kecamatan Lintau Buo Utara itu Di lokasi rumah yang ditimpa musibah bencana longsor tersebut, para relawan BPBD bekerja menyingkirkan material tanah dengan memakai peralatan mesin air untuk menghanyutkan

onggokan tanah yang menimbun rumah Suherman.

Sementara Amris warga Jorong Koto Gadang Hilir Nagari Padang Gantiang, juga mengalami musibah tanah longsor, dimana kedai yang setiap hari dihuninya persis di objek pemandian mata air panas itu ditimpa tanah longsor, Material tanah juga sempat menembus dinding samping kanan bangunan kedai milik Amris, tentu saja semua isi bangunan yang terdiri dari

ACCESORIES MOBIL

TOUR/TRAVEL BIRO

CATERING

CUCI KARPET

MASTER JOK, Menyediakan ber bagai jenis bahan Jok mobil, ber kualitas dan murah. Reparasi cepat dan hemat. Jalan Jhoni Anwar No. 17 B Padang. Telp. 0751 9877089, 085263057329

DEBE TOUR, melayani penjualan tiket pesawat, Umrah dan Haji Plus, Online 24 Jam. Jalan dammar III No. 10 Padang, HP. 085364801230, 085271177977, 081374897200

CUCI KARPET, murah dan bersih, siap antar jemput, hub IHSAN CARPET WASH, Jl. Raya Parak Laweh Pampangan N0 15 C , hub 07519593000, 087895583965

Z & L RADIAL BAN, menjual ban dan velg (baru dan bekas) tambal tubeless, service AC mobil dll. Jalan Veteran No. 83 C Padang. Telp 081266024345

PT. MINANG INDAH TOUR & TRAVEL, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga spesial dan bersahabat. Jalan Ujung Gurun No. 67 Padang, telp 0751 24053

SAHATI CATERING, sedia katering rantangan, nasi box, rasa enak harga terjangkau, bisa harian/bulanan untuk pelajar, mahasiswa, karyawan, pegawai, rumah tangga, hub 081266612808 / www.facebook.com/ Sahati Catering

ALARM MOTOR ANTI MALING, Anti Rampas, Dan Hemat Daya merek ALARM MaxPro, Cuma 150 rb, hub Sigit 085766143275

ALFA RENTAL MOBIL, Antar Jemput Bandara, Rental Kendaraan Harian, Mingguan, Bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub 751-9970033, 085263669669

JASA EKSTERIOR SEJAHTERA ALLUMINIUM, mene rima pesanan konsen alluminium, partisi alluminium, pintu swing alluminium, jendela kesmen dll. Jl. Simpang Garuda Tunggul hitam No.9 Padang, hp: 08126727396

CV. DAUK SUKSES MANDIRI, menerima pemasangan rangka kudakuda baja ringan, beserta atap, pemasangan plafon, les, profil dan sentral panel, jalan raya indarung No 30, hub 081374390060.

PEMASANGAN GIPSUM & CAT RUMAH, bisa untuk kantor/ruko, harga pemasangannya bisa diatur, mau harian/ mingguan silahkan hubungi via tlp/sms 085264797936 BENGKEL LAS, menerima pesanan Kanopi, Polingget, Pagar, Tangga, Terali, Konstruksi baja tlp/ sms Ari: 083182433906 Pin BB:264924bd CV. SENI TERALIS, menyediakan bubutan kayu, perabot, kunsen, jendela dll.

Menjual Bahan dan menerima pesanan teralis tangga kayu. Jl Jhoni Anwar No. 27 A/B Lapai Padang. Telp 0751 444677, 08116606295 JASA ACCESORIES MOBIL ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani pen jualan dan pemasangan Kaca Film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl Veteran No. 91 Padang, Telp 085264697457 POINTLINE Cutting Stickers, Specialist Full Body Wrapping, Pembuatan Sticker, Branding Mobil Jl. DR. Sutomo, No.59 A/ 5 Marapalam, Padang RENTAL RENTAL MOBIL, Innova, avanza dan xenia hanya 250 ribu dengan supir, bisa dalam atau luar kota hub 081363070948

JASA REFLEKSI PIJAT REFLEKSI KHUSUS PRIA, mengatasi keluhan pegal-pegal, ingin punya keturunan dll. Bisa dipanggil ke alamat. Hub Maman, 081363774570.

YANTO MASSAGE, Klinik pijat tunanetra berpengalaman dan berijazah.

Melayani jasa pijat pria dan wanita, jemput antar. Jln.Alai Timur No.76 Kel. Alai Parak Kopi. Hp: 0813 6347 3707 SERVICE SERVICE HP, Terima servis hp, PC, laptop siap antar jemput untuk wilayah padang, kunjungi toko kami di jln Kampung Kalawi No. 26 Padang.

MANDIRI SERVICE AC, melayani Service AC, Pasang Bongkar AC, Perbaikan AC, Tambah Freon, Perbaikan Elektronik lain kecuali TV, dalam & luar Kota Padang, hub 082174411830.

JASA INSTAL LAPTOP, dengan berbagai windows seperti win xp,win 7dan win 8, harga terjangkau, jl Gelugur RT 001 RW 04, Kubu Dalam Padang Timur, Padang.

JASA BUSANA

KECANTIKAN DE SOLO SPA & GALLERY, Spa dengan Rempah Alami. Terapis ber pengalaman. Juga menyediakan Aneka pakaian Tradisional Modern. Jl. Sa wahan Dalam No. 11 Padang JASA FOTOGRAFER VIDEO SHOOTING, untuk pre wedding, wedding, video clip, iklan dll, Studio 58 mandiangin bukittinggi, hub Ricky : 081266209910.

JASA PHOTOGRAFER, melayani foto untuk sekolah , Pas Foto Siswa, Foto Kegiatan dll, cepat dan mantab, segera hubungi 085365364860 JUAL OLAHAN IKAN TELAGA SAMUDERA, CENTER MARKETING FISHERY , menye diakan produk olahan ikan berupa bakso ikan, nugget, otak-otak.

Juga jual ikan segar. Jalan Hamka No. 78 C Padang Hp: 08126749714 ARSITEK DESIGN RUMAH, mewujudkan Rumah idaman anda baik itu Rehap atau Baru, Dengan metoda 3 Dimensi, bisa lansung konsultasi,Hub. 082382299983 TOKO SULAP TOKO SULAP, Menyediakan alat sulap berkualitas import dengan harga terjangkau, hub Robby 085263640500, Kompleks Cendana Mata Air Tahap 8 Blok O No.5 Padang DIGITAL PRINTING

TERIMA JAHITAN, Siap menerima jahitan dengan model apa saja dalam jumlah banyak, busana, seragam kerja, sekolah, dll kualitas dan harga berani bersaing hub 08982681885/ 081267772422.

CV. VERTICAL CIPTA RELASI, melayani digital printing untuk baliho, billboard, spanduk sticker, branding car, x banner dll. Cepat dan hemat. Jalan Jhoni Anwar No. 68 Lapai Padang

ELNOCHA BORDIR KOMPUTER, menerima bordir baju, topi dll. Siap terima dalam partai besar/ kecil, bisa ditunggu. Komplek Pertokoan Korem Petak 7-8, Samping Mesjid Nurul Iman Padang, Hp: 0821 7030 1164

TANAMAN HIAS AHLI TAMAN, sedia jasa pertamanan, Batu Alam Buatan dan kontruksi bangunan baik untuk Rumah, Per kantoran dan Hotel anda, Hub 081363858633, 085356795979

SANGGAR TARI SANGGAR TARI DAN MUSIK, menyediakan group tari, pemusik lengkap dengan instrument dan tempat latihan menarinya, alamat di jalan Tanjung Karang Blok D No.9 Siteba Padang ETALASE DIJUAL ETALASE BEKAS JUALAN, kondisi masih ok, tidak ada kaca yg retak, kondisi sekitar 85%, boleh cek dulu, alamat di jl. Parakpisang No.10 blkng RST Tentara ganting, harga buka 950 rb AKUARIUM DI JUAL AKUARIUM ukuran 100x45x45 cm, beli lebih dari 5 buah akuarium diantar langsung kerumah, hube 08972664162, atau langsung datang ke jalan citarum no 42 padang baru timur MESIN GILING DIJUAL, Mesin Penggiling atau Pengahalus Bahan Makanan, dijamin bagus, hny 3 kali pemakaian, hub : 087895806040, bs dcek ke Jl. Sawahan No. 72E/ VI, RT 01/ RW II, Kel. Sawahan Timur, Padang

berbagai barang perabotan itu menjadi porakporanda.

Setelah dilakukan upaya pembersihan material longsor oleh anggota BPBD Tanah Datar, pemilik bangunan merasa puas dan emenyatakan terima kasih yang cukup tinggi kepada Pemkab Tanah Datar yang dalam hal ini ditujukan kepada Relawan Badan Penanggulangan Bencana ( BPBD ) .

Kepala BPBD kabupaten Tanah Datar Altri Suandi mengharapkan, dalam suasana cuaca

DIJUAL TANAH PEKARANGAN, SHM luas 1.594 m2, lingkungan sekitar pemukiman penduduk, cocok untuk rumah pribadi, gudang atau perumahan.

Harga Rp.350.000/m2 nego. hub 085274533605 DIJUAL TANAH, Lt 200 m, SHM, Jl. Prof. DR. Hamka Tabing Padang, Hub 981267997128 /081363678322, maaf tanda perantara KEBUN SAWIT DIJUAL CEPAT SEBIDANG KEBUN SAWIT, luas 2.5 ha, Prospek untuk kebun,perumahan,Peternakan. Kec. Pancung soal Inderapura, Pesisir Selatan. Harga: 120.000.000 hub 0813 6373 3939 / 081374505201 RUMAH, RUKO & KOS KOSAN DIJUAL CEPAT, rumah bangunan asli, kompleks wisma indah X Pasir Kandang, lt 120m lb 45 pln dan pdam, harga nego, hub bu isye :081363472832

DIJUAL MOBIL V I S TA M O B I L , M O B I L A P V 2010, Kijang LGX 2003, 2004, Kijang Grand 1993, 1994, Toyota Vios 2008, Colt PU 2005, Panther PU 2002, Escudo Nomade 1997, Avanza 2008, Honda City 2000, CRV 2004, Panther LS 2005, Luxio 2010 Type X. Jl. Kapas Panji No. 47E Bukittinggi, Hp. 081363299602

DICARI KOMPUTER MATI DICARI, komputer mati atau sudh tak terpakai lagi dg harga menarik, seperti komputer pentium 1,2,3,4. juga membeli : monitor/LCD, AC, CPU, Handphone, mesin cuci, kulkas hub 081267625647 PEMBERSIH MOTOR LIC TRIPLE ACTION POLES, cara mudah dan aman buat member sihkan,mengkilap kan sekaligus melin dungi cat body motor anda, hub 085274301234, atau datang bandar belakang tangsi No 12 Padang OBAT HERBAL

DIJUAL 1 UNIT RUKO 2 LANTAI, di jln. gajah mada siteba padang, dekat kampus ITP padang, panjang 18 m2, lebar 4 m2, harga 850 juta nego DIJUAL RUMAH, komplek jala utama tahap 4 pampangan blok E.4 no.1, 2 kamar tidur, 1 wc, ada garasi, air PDAM, Daerah bebas banjir Rp.300 jt nego. Hub agus 085274160014, ayu 081374275902

OBAT HERBAL, menyembuhkan stroke, jantung, hepatitis, diabetes, impotensi, ingin punya keturunan dll. Standar internasional, hub 081363763333

DIJUAL CEPAT, 1 Unit rumah tipe 36 di perumahan Graha Agung PErdana Blok F 33, Lokasi strategis di Tepi Bypass Anak Aie Koto Tangah. Hub : 082170819700 / 081363447705

KANTONG PLASTIK

PECEL LELE PECEL LELE SAMBAL BANGKA, nikmati sensasi pecel lele dan pecel ayam, nikmat dan murah. Hanya di Ayam Q-To cabang lesehan ulak karang, jl. Gajah Mada, dekat ITP, Gn Pangilun, Padang

AYAM KATE

TALANG AIR RUSH JUAL TALANG AIR RUSH BARU , Rp.150.000,-/set , bagus , murah , cuci gudang , datang aja langsung ke jl kalawi raya timur no 56 Padang

PUSAT HERBAL INT, sedia berbagai produk herbal ,izin BPOM, MUI serta halal. InsaAllah dapat menyembuhkan ber bagai penyakit. Jln. Jihad V Kubu Dalam RT/RW 01 ( Perum Kharisma 3 ). Hp: 0813 6334 6099

J U A L K A N T O N G P L A S T I K, sampah hitam dan plastik sampah medis untuk rumah sakit, hub.

0852 3392 5564 / 031-8918875, Minimal order 300 kg per ukuran.

DIJUAL, ayam kate jantan seharga Rp. 100.000 bagi yg berminat dapat menghubungi 085263194936 (tidak melayani SMS)

yang tak menentu saat ini, kepada warga yang bermukim di wilayah pemukiman yang rawan longsor, seperti tinggal di rumah yang dibangun di bawah tebing, supaya senantiasa meningkatkan kewaspadaannya.

Bila hujan turun dengan durasi yang cukup lama, supaya menghindar dari kemungkinan ditimpa bencana tanah longsor yang bisa saja menimba bangunan rumah dan bahkan jiwa manusia yang ada di lokasi itu.**

HAMSTER CAMBLE

TANAH

HAMSTER CAMBLE, dijual hamster camble, sehat dan lincah, warna menarik dan indah, hub 0 8 5 8 3 11 4 0 8 8 7 , b i s a a n t a r k e alamat.

DIJUAL CEPAT, Tanah SHM Luas 7388, Lokasi strategis, cocok untuk bikin perumahan kantor dll. Air Dingin - Balai Gadang, Lb.Minturun, Padang, Harga: 375rb/m hub visa : telp/sms : 089695793163

KUCING PERSIA, di jual Kucing Persian jantan, sudah vaksin, badan sehat, aktif, lincah, + vitamin umur 1,5th harga Rp.1.650.000, hub : 081399098490

KUCING PERSIA

TURUN BERAT BADAN, Ingin turun berat badan 4 kg per minggu.

Tanpa repot dan tetap bisa makan sepuasnya. Metode diet terbaru ditambah makanan organik, hub 085272950619 DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN, Dikontrakan rumah 2 kamar, ada garasi mobil, tempat aman bebas banjir dan jauh dari tsunami. Komp Perum Kharisma Permai Kubu Dalam. Hp: 0813 6305 8450 JASA PINDAH JASA PINDAH , Melayani jasa pindah rumah atau kost dan barang lainnya sekitar padang, bagi yang mau pindahan dapat menghubungi 085263194836 PINDAH KOS/RUMAH, melayani pindah rumah atau kosan, armada Colt SS 120, biaya soal kedua, segera hub 081374916148. >> Editor : Dodi Nurja

PENINGKAT KUALITAS BENSIN PENINGKAT KUALITAS BENSIN, norival adalah bioaditif bahan bakar, meningkatkan kualitas bensin menjadi setara dgn pertamax. Harga 45rb-100rb, hub 085274301234 KOMPUTER SOFTWARE SERVER PULSA MURAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang, hub : 07517055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/ komputer, game pc/android/ipad/ iphone, hub 081261888142 (SMS only) RAJAWALI MULTIMEDIACOMPUTER, menerima service komputer, laptop, printer, notebook, dll. Juga menerima ketikan, Jl. Jhoni Anwar No. 14 Lapai Padang, hub ikhsan 085274348890.

ORIGINAL INK, pusat isi ulang tinta dan toner printer. Jl Jhoni Anwar No. 6 Lapai padang( Dpn Griya Mawar Sembada Indah) telp 0751 7804691, 081363593522 MULTIMEDIA COMPUTER, penjualan computer baru & second, notebook, accessories computer, service dan networking. Jl. Jhoni Anwar Simp.

Kesehatan I No.1 telp 0751 8254848 JASA PIJAT YANTO MASSAGE, Klinik pijat tunanetra berpengalaman dan berijazah.

Melayani jasa pijat pria dan wanita, jemput antar. Jln.Alai Timur No.76 Kel. Alai Parak Kopi. Hp: 0813 6347 3707 GROSIR PULSA PUSAT GROSIR PULSA, anda ingin beli dan jual pulsa dengan harga murah?

Datang langsung ke Raja Pulsa Sumbar, komplek pertokoan RST, hub ayat, 085265180303 >> Penata Halaman : Jefli

S

G

12

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

Penertiban PKL Belum Merata

MUI dan Pemko Gelar Muzakarah PAYAKUMBUH, HALUAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Payakumbuh bersama Pemko mendiskusikan cara penyembelihan unggas yang Islami dengan menggelar acara muzakarah, dan melibatkan sejumlah dai atau mubaligh Payakumbuh di salah satu hotel melati di Labuh Basilang, belum lama ini.

Muzakarah dengan topik tatacara penyembelihan hewan atau unggas menurut syariat Islam itu, menampilkan nara sumber, Ketua Bidang Fatwa MUI Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar, dan Ketua MUI Payakumbuh, Mismardi.

Sementara itu, Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Yonrefli, di Payakumbuh kemarin (7/11) mengungkapkan, diskusi cara penyembelihan unggas, seperti ayam, itik atau burung dara di tengah masyarakat atau di pasar-pasar tradisional, cukup hangat dibicarakan peserta muzakarah. Kedua nara sumber menyampaikan dengan lugas, bagaimana cara penyembelihan ayam atau unggas yang sesuai dengan ajaran Islam, berdasarkan Alquran dan hadis.

Guna untuk melahirkan rumusan muzakarah, kata Yonrefli, peserta diskusi membentuk tim perumus, yang diberi tenggang waktu tiga hari mampu melahirkan hasil diskusi yang tepat dan benar. Hasil rumusan tersebut, akan disampaikan kepada seluruh mubaligh, dai atau penyuluh agama agar disampaikan kepada masyarakat umum. Tim perumus terdiri dari Irfan Junaidi (Ketua penyelenggara Muzakarah), Akbarul Fahmi (Sekretaris) dengan anggota Ali Amran, Zulkani, dan Ahmad Maududi.

Dikatakan Yonrefli, diantara rumusan muzakarah itu, wajib hukumnya dalam menyembelih hewa atau unggas haruslah dalam keadaan hidup. Sebelum menyembelih, membaca kalimat Allah (Bismillah), kemudian memotong atau menyembelih dengan sempurna saluran pernafasan, saluran pencernaan, dan pembuluh darah nadi dengan pisau yang tajam. Setiap penyembelihan harus memperhatikan adab yang benar, menghadap kiblat, tidak mematahkan leher atau menyakiti unggas dan membiarkan unggas mati sempurna. (h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan bukan pada tempatnya, seperti trotoar, bahu jalan yang cendrung menggangu lalulintas, utamanya yang berada di Jalan A.Yani, Kota Payakumbuh kembali ditertibkan oleh petugas Trantib Pasar Payakumbuh.

Hal tersebut mengganggu ketertiban lalulintas, dan mereka pun dianggap tidak mengindahkan peraturan yang berlaku. Penertiban PKL yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (7/11), terhadap sejumlah pedagang termasuk pedagang buah pinggir jalan, pedagang kue yang berjualan di trotoar dan pedagang kacang.

Sebelum melakukan penertiban, terlebih dahulu pihak terkait telah melakukan pendekatan terhadap mereka, peringatan tertulis, sosialisasi.

Karena tidak diindahkan, maka petugas pun berupaya melakukan penertibab, karena mereka dianggap membandel.

Kepala Bidang Pasar Payakumbuh, Devitra yang dihubungi, Kamis (7/11) mengakui, sudah dilakukan penertiban terhadap PKL yang menyalahi aturan, karena dianggap sudah menganggu kepentingan umum lainnya. Penertiban PKL tersebut, akan tetap berlangsung setiap hari sampai mereka benar benar mematuhi aturan yang telah dibuat.

TERTIBKAN— Pedagang kacang yang dianggap menyalahi aturan berjualan di pinggir jalan tampak dihampiri petugas Trantib Pasar Payakumbuh yang melakukan penertiban Kamis pagi kemarin. ZULKIFLI

Walikota Canangkan Kesatuan Gerak PKK KB Kes

KETUA TP PKK Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi serahkan penghargaan dalam kegiatan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB .

PAYAKUMBUH, HALUAN - Walikota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Edvianus, mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB KES di Kota Payakumbuh.

Pencanangan kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Camat Payakumbuh Utara, Kamis (11/7).

Saat pembukaan gong, walikota didampingi Ketua TP-PKK Ny. Dr. Henny Riza Falepi dan wakil ketua

“Pedagang yang ditertibkan itu, tidak diterlantarkan melainkan dialihkan tempatnya ke dalam areal pasar untuk berjualan yang diperuntukkan bagi PKL, dalam rangka menghindari terjadinya kesemrautan di pasar. Lagi pula Pasar Payakumbuh, pernah dianugerahkan penghargaan Inovasi Management Perkotaan (IMP) Award,” sebutnya.

Sementara itu, Kasi Trantib Pasar Payakumbuh, Diki Engla Mardianto didampingi Humas Trantib, Antonio Nazar dalam

Ny. Hj. Rasyidah Suwandel Muchtar dan Kepala Badan Perberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMPKB), Drs. Harmayunis, serta beberapa anggota muspida.

Kepala BPMP-KB, Harmayunis melaporkan kegiatan Kesatuan Gerak PKKKB-KES, merupakan sebuah kegiatan untuk mendorong masyarakat membudayakan pola atau prilaku hidup bersih dan sehat dalam

kehidupan di rumah tangga, mengajak warga ber-KB, menumbuhkan semangat kaum ibu membawa balita, dan lansia ke Posyandu, serta membudidayakan tanaman bermanfaat untuk keluarga.

Kegiatan pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KBKes tersebut bakal berlangsung selama tiga bulan, dimulai sejak awal Oktober hingga Desember mendatang.

Seluruh potensi yang ada di kelurahan, diberdayakan dalam mengejar sejumlah target berbagai kegiatan TP-PKK dan kegiatan lintas SKPD, terutama dalam memacu PUS (pasangan usia subur) untuk ikut ber-KB. Staf Ahli Walikota, Edvianus dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh anggota TP-PKK kecamatan dan kelurahan, serta organisasi wanita lainnya yang ikut berperan dalam kegiatan gerak PKK. Hal yang sama juga disampaikan Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh, Ny. Dr. Henny Riza Falepi. Ny. Henny Riza Falepi menambahkan, program KB bukan sekedar pengenalan alat

kontrasepsi, melainkan mensosialisasikan pengaturan kehamilan yang tepat waktu.

Sementara itu, menurut Kabid KB Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Dra. Lili Seprina Hidayani mengatakan, sepanjang 2013 Payakumbuh dibebani target capaian akseptor baru oleh provinsi sebanyak 3.159 peserta.

Hingga akhir Oktober sudah tercatat 90,02 persen atau 2.850 AB (akseptor baru).

Walikota dan Ketua TPPKK Henny Riza Falepi, optimis target pencapaian akseptor baru tersebut akan terealisir, dengan melibatkan seluruh anggota TP-PKK sebagai motivator, fasilitator dan inisiator.

Ditegaskan Walikota Payakumbuh, program KB tak boleh gagal. Perencanaan kelahiran, akan membentuk keluarga yang berkepribadian, berkarakter dan berakhlak mulia. Rumah tangga yang baik, adalah keluarga yang mampu menciptakan generasi yang tangguh, berakhlak mulia, dan tidak menimbulkan gejolak sosial di tengah masyarakat. (h/smt)

keterangannya sesusai menertibkan PKL menuturkan, PKL bukan tidak boleh berjualan di pinggir Jalan A. Yani, namun ditetapkan waktunya mereka diperbolehkan berjualan di kawasan itu mulai sekitar pukul 15.30 WIB. “Jika pedagang kaki lima tersebut terus saja membandel akan diberikan sanksi tegas.

Terhadap mereka akan selalu diberikan pembinaan supaya menyadari, berjualan disembarang tempat yang bukan diperuntukkan bagi PKL cendrung menggangu kepentingan umum, termasuk menghambat kelancaran lalu lintas,” ujarnya.

Seorang pemerhati lingkungan, Edlen Syarkawi yang diminta pendapatnya terkait dengan penertiban PKL di Pasar Payakumbuh mengatakan, penertiban terhadap mereka terkesan masih belum merata. Buktinya, PKL buah misalnya, boleh saja berjualan di sembarang tempat pada siang hari, memanfaatkan bahu jalan.

PKL buah bisa di-jumpai di bahu jalan di Jalan Veteran belakang Masjid Muhammadiyah Paya-kumbuh, Jalan Sutan Usman samping rumah makan Asia Baru, bersebelahan dengan areal parkir kendaraan.

Selain itu, PKL buah juga tampak di Jalan Soekarno Hatta dan pada lokasi yang bukan diperuntukkan bagi PKL. Sejumlah PKL buah dibiar-kan berjualan pada tempat yang tidak semestinya, sehingga merusak K3. Sementara PKL di Jalan Arisun tidak dibo-lehkan sama sekali, mereka sering diusir oleh petugas penertiban pasar ketika ada razia, apakah PKL buah yang di samping rumah makan Asia Baru tersebut, dianggap bukan menghambat kelancaran lalulintas. “Kondisi yang seperti itu terkesan diskriminatif,” ungkapnya. (h/zkf)

Atribut Kampanye Langgar Aturan Kian Bertambah PAYAKUMBUH, HALUAN - Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) Kota Payakumbuh tidak akan terpengaruh akibat wacana ketiadaan anggaran untuk menertibkan atribut kampanye Pemilu Legislatif tahun 2014 mendatang, yang diduga melanggar PKPU No. 15 tahun 2013 di kota ini.

Ketua Panwaslu Payakumbuh, Elfaiz saat dihubungi Kamis (7/11) mengatakan, atribut yang dinilai melanggar aturan tersebut akan ditertibkan atau tidak oleh pemerintah daerah (Pemda) dengan alasan ketiadaan anggaran, adalah persoalan lain.

Dikatakan, sesuai aturan perundangundangan tugas panwaslu sekaitan atribut kampanye yang melanggar hanya melakukan pendataan, mengkaji atribut itu benar atau salah sesuai aturan.

Kemudian merekomendasikan hasil kajian itu kepada KPU untuk ditindaklanjuti.

Hal itu, telah dilakukan oleh Panwas Pemilu Payakumbuh, saat ini pendataan ulang sedang dilakukan, karena pasca PKPU No. 15 tahun 2013 ditetapkan, atribut kampanye yang melanggar aturan bukannya semakin berkurang, malah semakin bertambah.

Hasil pendataaan ulang ini, akan diserahkan kembali kepada KPU Payakumbuh. Nanti KPU akan menyurati parpol dan caleg yang atribut kampanyenya melanggar sesuai

rekomendasi Panwaslu.

Panwaslu sudah pernah mengusulkan agar pemko menganggarkan kegiatan penertiban atribut kampanye dalam APBD Perubahan tahun 2013.

Namun, pemko dinillai tidak melaksanakan hal tersebut.

Menurut Elfaiz, Panwaslu juga tidak bisa menyalahkan pemerintah daerah yang tidak bersedia menyediakan anggaran penertiban ini, karena setelah dikaji, dasar hukum yang bisa digunakan Pemko untuk manganggarkan kegiatan itu memang tidak ada.

“Kita telah bertemu langsung dengan Walikota Riza Falepi. Walikota sangat terbuka. Jika tidak ada dasar hukum yang jelas untuk melakukan penganggaran, Walikota memang tegas-tegas menolaknya. Panwaslu yang juga telah berkonsultasi dengan Bawaslu Provinsi membantu mencari dasar hukum agar Pemko bisa menganggarkan penertiban atribut kampanye sesuai PKPU No.15 tahun 2013 di daerah masing-masing.

Namun sampai sekarang kita memang tidak menemukan aturan itu,” kata Alfaiz.

Walau belum tentu atribut kampanye yang melanggar di daerah Kota Payakumbuh akan ditertibkan oleh pihak berwenang. Panwaslu Payakumbuh, menurut Elfaiz, akan tetap bekerja semaksimal mungkin mengawal setiap tahapan Pemilu di Payakumbuh. (h/zkf)

Hotel Shago Bungsu 2 Telah Beroperasi LUBUAK BATINGKOK, HALUAN – Kini telah hadir hotel Shago Bungsu 2 Lubuak Batingkok, Kecamatan Harau dengan nuansa lingkungan perkampungan. Selain itu, peresmian ini pun bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharram 1435 Hijriah.

Dalam acara syukuran ini langsung dihadiri oleh Komisaris H. Yumiral, dan Manager Hotel Shago Bungsu 2 Lubuak Batingkok Hafis Al Farisyi, SH, Kamis (7/11). “Kami baru bisa melakukan syukuran hari ini (kemarin),” kata Yumiral kepada Haluan.

Dikatakan Yumiral, sejak mulai dibangunnya hotel ini merasa terpanggil oleh berbagai media terutama Harian Haluan ini untuk segera dioperasikan hotel tersebut. Sebab, banyak permintaan berbagai dinas, jawatan, berbagai organisasi, dan lembaga lain, bahkan paragliding yang berlatih dan bertanding di Bungu Resort butuh hotel yang dekat.

Maka dari itu, pihaknya

menjadi terpacu untuk segera menyelesaikan proyek Hotel Shago Bungsu 2 Lubuak Batingkok yang dimulai sejak 2011 perencanaan awalnya. “Alhamdulillah, kami berhasil merampungkan hotel ini sebagai pengembangan Shago Bungsu 1 yang terletak di kilometer 7, Jalan Raya Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Kota Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota,” kata H.Yumiral disela– sela menerima tamu dalam acara syukuran, dan peresmian yang berlangsung di Lubuak Batingkok, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, kemarin (7/11).

Lebih lanjut dikatakan Yumiral, perencanaan ini sampai bisa dimanfaatkan hotel karena nuansa lingkungannya masih perkampungan yang sejuk, nyaman, jauh dari kebisingan, dan terletak di kaki Gunung Bungsu yang hijau, serta tak jauh dari lokasi pertandingan olahraga paralayang ini.

“Hotel ini mulai dioperasikan mulai 1 Muharram, dan kami

akan menjadwalkan HUT Hotel Shago Bungsu 2 ini setiap 1 Muharram,” ujar Yumiral, pensiunan Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota ini.

Dikatakannya, Hotel Shago Bungsu 2 ini memiliki fasilitas kamar 16 buah, aula 2 buah, 2 buah ruang makan, serta mushallah. Dengan demikian, kata Yumiral dan Hafis Al Farisyi yang dipanggil akrab Hafis ini, kalau ada dua kegiatan dilangsungkan pada hotel nuansa sejuk nan nyaman ini, maka kegiatan pelatihan, penataran, dan pertemuan lainnya tidak akan terganggu.

“Semua kegiatan yang dilangsungkan sejalan di hotel ini, tidak akan terganggu, baik penataran, pelatihan, seminar, dan pertemuan lainnya,” tambah Hafis anak kandung dari H. Yumiral dan ibu Hj. Nursaidati.

Dijelaskannya, kalau tidak ada aral melintang Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota akan memanfaatkan Hotel Shago Bungsu 2 ini untuk rapat persiapan Ujian Nasional (UN)

selama 28 hari, yang dihadiri para kepala sekolah se-Kabupaten Limapuluh Kota pada tanggal 14 Nopember 2013 ini.

Para kepala sekolah yang bisa menginap di hotel akan ditampung pada Hotel Shago Bungsu 1 dan 2, terutama kepala sekolah yang datang dari daerah jauh Kecamatan Kapur IX, Pangkalan, Lareh Sago Halabnan atau Gunung Omeh.

“Bicara tentang tarif, kita biasa–biasa saja yakni untuk 1 kamar seharga Rp150.000, permalam, dan untuk VIP sebesar Rp250.000, permalam,” ungkapnya.

Dodo Koerdi salah seorang pelatih olahraga paralayang yang juga pengurus FASI Kabupaten Limapuluh Kota menyambut gembira kehadiran Hotel Shago Bungsu 2. Menurutnya, banyak para atlet atau paragliding dalam dan luar negeri yang ingin berlatih dan bertanding di Bungsu Resort ini.

“Biasanya, para atlet ini mengalami kesulitan hotel atau pemondokan, bahkan harus jauh–

Hotel Shago Bungsu 2 Lubuak Batingkok, Kecamatan Harau dengan nuansa lingkungan perkampungan telah beroperasi yang bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharram 1435 Hijriah. SYAFRIL NITA

jauh ke Kota Payakumbuh untuk mempermudah khususnya para beristirahat. Namun, dengan atlet untuk melepaskan dahaganhadirnya hotel ini maka akan ya,” jelasnya. (h/snt) >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

60 Rumah Terendam Banjir AGAM, HALUAN — Hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir membuat Sungai Batang Antokan meluap, hingga menyebabkan sekitar 60 rumah masyarakat pada kawasan PT Mutiara Agam, Jorong Gadih Angik, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara terendam banjir, Rabu (6/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Luapan air sungai Batang Antokan merendam sekitar rumah masyarakat yang terletak pada perumahan PT Mutiara Agam pada lokasi Afdelinf IV dan Afdeling VI. Hingga saat ini (kemarin,red) debat air sudah mulai menyusut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBD) Agam Bambang Warsito didampingi Kasi Kedaruratan Asri Bujang kepada Haluan, Kamis (7/11) di Lubuk Basung mengatakan, banjir yang terjadi pada wilayah Tiku Limo Jorong tidak membahayakan.

Sejak tadi malam anggota BPBD Agam sudah disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

“Masyarakat tidak mengungsi, karena hanya banjir tidak membahayakan. Genangan air pada pemukiman masyarakat tidak terlalu dalam. Oleh sebab itu, masyarakat tidak diungsikan dan bertahan pada rumah masing-masing. Genangan air yang cukup tinggi terjadi pada akses jalan menuju pemukiman masyarakat sepanjang 3,5 kilometer,dengan kedalaman air satu hingga satu setengah meter,” katanya.

Ia menjelaskan, untuk membantu akses masyarakat BPBD Agam menyiapkan beberapa perahu dan personil pada lokasi. Banjir yang terjadi pada wilayah tersebut sudah cukup sering.

Guna mengantisipasi hal tersebut berulang, pemerintah sudah mulai melakukan normaliasi pada sungai Batang Antokan.

“Untuk sementara kita akan terus menempatkan personil dengan peralatan lengkap hingga air kembali susut.

Saat ini air sudah mulai menyusut.

Tetapi kita harus tetap waspada.

Pasalnya, sewaktu-waktu air sungai bisa saja kembali meluap. Masyarakat harus berhati-hati,” jelas Bambang.

Ia menambahkan, akibat peristiwa ini belum diketahui berapa kerugiannya.

“Yang jelas tidak ada rumah yang mengalami kerusakan, dan pemilik rumah sudah mengatisipasi dampak banjir degan meninggikan barang-barang yang berharga,” ungkapnya. (h/yat)

13

HINDARI GESEKAN

Pedagang Mengadu ke DPRD BUKITTINGGI, HALUAN —Sekitar 20 pedagang perwakilan Persatuan Pedagang Pasar Bawah (P3B) Kota Bukittinggi mengadukan nasibnya ke anggota dewan di DPRD Bukittinggi, Kamis (7/11).

Kedatangan puluhan pedagang ini terkait menjamurnya pedagang ilegal di Jalan Soekarno Hatta depan Pasar Banto Bukittinggi. Mereka berharap ada solusi konkrit dari anggota dewan, sehingga pergesekan antara pedagang resmi dan pedagang tidak resmi bisa dihindari.

Menurut Rizaldi, salah seorang pengurus P3B Bukittinggi, ada sekitar 300 pedagang tidak resmi yang berjualan di badan jalan hingga trotoar, yang sebagian besar diantaranya berjualan tiap hari dari pagi hingga sore. Permasalahan muncul ketika akses jalan menuju Pasar Bawah terhambat dan dikuasai pedagang tidak resmi, yang berimbas minimnya pembeli di kawasan Pasar Bawah.

“Kami kan resmi dan bayar retribusi. Sementara pedagang tak resmi sama sekali tidak bayar. Terhambatnya jalan masuk ke dalam Pasar Bawah membuat pembeli hanya berbelanja di badan jalan saja, dan enggan masuk dalam pasar. Selain itu, pedagang tidak resmi itu juga menjual harga murah di bawah standar,” keluh Rizaldi.

Rizaldi melanjutkan, kehadiran para pedagang tidak resmi itu mulai menjamur semenjak April 2013 lalu.

Semenjak itu, Rizaldi mengaku, pendapatan pedagang resmi di kawasan Pasar Bawah merosot hingga 60 persen.

Beberapa pedagang resmi yang merasa kesal sempat emosi melihat kondisi tersebut.

“Ada sejumlah pedagang yang ingin memberikan pelajaran kepada pedagang tidak resmi itu. Namun saya mencoba menahannya. Untuk menghindari gesekan itu, kami perwakilan dari pedagang Pasar Bawah mencoba duduk bersama dengan anggota dewan, agar mereka bisa memberikan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak,” jelas Rizaldi.

Rizaldi juga mempertanyakan identitas pedagang yang memperoleh legalitas dari Pemko Bukittinggi, karena beberapa bulan lalu Walikota Bukittinggi pernah mengeluarkan SK yang melegalkan warga Panorama Baru Bukittinggi berjualan di badan jalan.

Terkait permasalahan ini, Kepala Kantor Satpol PP Bukittinggi Syafnir mengakui, bahwa memang ada SK Walikota Bukittinggi yang melegalkan pedagang berjualan di badan jalan kawasan Jalan Soekarno Hatta. Tapi SK itu, menurut Syafnir hanya berlaku untuk para petani Panorama Baru yang ingin menjual hasil taninya ke pasar. Lagian pula, mereka hanya boleh berjualan mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. “Awalnnya SK itu memang hanya diperuntukan bagi petani di Panorama Baru yang ingin menjual hasil taninya, dengan catatan mereka hanya sebagai pedagang sementara, bukan pedagang permanen.

Namun saat ini malah banyak bermunculan pedagang yang tidak jelas yang berjualan tidak sesuai aturan,” ujar Syafnir.

BERSALAMAN - Sejumlah pedagang perwakilan Persatuan Pedagang Pasar Bawah (P3B) Kota Bukittinggi bersalaman dengan anggota dewan dan pimpinan SKPD di Gedung DPRD Bukittinggi, setelah berdialog terkait menjamurnya pedagang ilegal di Jalan Soekarno Hatta depan Pasar Banto Bukittinggi, Kamis (7/11). HASWANDI

Syafnir menjelaskan, SK tersebut dibentuk atas masukan dari Satlantas Polresta Bukittinggi yang kesulitan mengatur lalu lintas yang semrawut akibatnya banyaknya pedagang yang berjualan di badan jalan dan trotoar. Masukan tersebut diikuti oleh usulan dari warga Panorama Baru Kota Bukittinggi yang menginginkan adanya dispensasi bagi petani Panorama Baru untuk berjualan di badan jalan hingga pukul 09.00 WIB. “Setelah duduk bersama dengan seluruh pihak terkait, akhirnya SK itu diterbitkan.

Kalau tidak dikeluarkan SK akan timbul masalah baru, karena warga Panorama Baru sempat protes dan menghambat mobil pembuangan sampah masuk ke kawasan mereka.

Akibatnya, tumpukan sampah bisa meningkat tiap harinya,”

jelas Syafnir.

Ketika ditanya ketegasan Satpol PP dalam menertibkan pedagang liar yang telah menjamur itu, Syafnir mengaku kewalahan dengan alasan kekurangan personil, waktu dan biaya. Menurutnya, kekurangan personil membuat tidak ada petugas Satpol PP yang bisa mengawasi Pasar Bawah dari pagi hingga sore.

“Paling lama bertahan disana sampai pukul 10.00 WIB, setelah itu personil Satpol PP yang bertugas itu harus pindah tugas lagi ke kawasan Jam Gadang,” jelas Syafnir.

Syafnir menambahkan, pihaknya telah melakukan penertiban berkali-kali, namun pedagang liar itu selalu memiliki celah untuk lari dan menghindari petugas. Beberapa hasil jualan yang diamankan itu juga tidak pernah diambil

dan diurus oleh pedagang liar.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Bukittinggi Yontrimansyah mengaku tidak mengetahui adanya SK yang melegalkan pedagang berjualan di badan jalan. Menurutnya, jika ada kesempatan, anggota dewan akan meminta penjelasan dari walikota dan akan membahas permasalahan itu dalam rapat kerja.

Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Jusra Adek juga meminta kepada Satpol PP bersama Dinas Pasar untuk mendata kembali nama-nama pedagang yang tergolong dilegalkan sesuai SK Walikota. “Namun jika memang SK tersebut sangat merisaukan dan berpotensi besar terjadinya konflik, tidak tertutup kemungkinan kami akan meminta kepada walikota untuk meninjau kembali SK tersebut,” tutur Jusra Adek. (h/wan)

KEHILANGAN BPKB BA 9489 Z A/N DRS. JON ASRI. HILANG DISEKITAR KOTA BUKITTINGGI, KEHILANGAN BPKB BA 1610 BF A/N M. SYAFEI. HILANG DISEKITAR PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Irvand

14

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

Penyakit-penyakit Sistem Pencernaan Big Fish Ball Untuk 12 butir Bahan 500 g ikan nila tanpa tulang 50 g tapioka 20 g oatmeal 2 siung bawang putih 1 cup air es 1/2 sdt lada 1/4 sdt garam Cara membuat 1. Campur tapioka dan oatmeal.

Sisihkan.

2. Proses ikan, bawang putih, lada, garam dan air es dengan blender sampai halus.

3. Pindahkan dalam wadah.

Tambahkan campuran tapioka sedikit demi sedikit sambil diulen dengan tangan atau pengaduk kayu.

4. Rebus air sampai mendidih.

Setelah mendidih kecilkan api kompornya. Bentuk adonan menjadi bentuk bola ukuran 50 g (sekitar setengah kepal) dan langsung dimasukkan ke dalam air mendidih.

Lakukan sampai adonan habis.

5. Bola bakso akan tenggelam.

Setelah bola bakso ikannya mengapung, biarkan beberapa saat dalam air mendidih tersebut.

Kemudian Angkat dan tiriskan.

6. Bakso ikan dapat dikonsumsi langsung atau digunakan untuk campuran makanan sehat lainnya seperti sup, tumisan, atau untuk campuran salad.

Nilai nutrisi per butir Energi: 62 kkal Lemak: 0,8 g Karbohidrat: 5 g Serat: 0,2 g Protein: 8,6 g Tips dan saran 1. Fish ball dapat dikonsumsi langsung bersama saus atau digunakan sebagai campuran untuk sup, tumisan, panggangan atau disate.

2. Penggunaan air es bertujuan untuk menjaga temperatur pada penggilingan daging tidak menjadi terlalu panas.

3. Saya coba membuat kuah untuk bakso yang sederhana dan mudah cara pembuatannya. Bahan yang digunakan: 1 L air, 1,5 sdt penyedap rasa ayam, 1/8 sdt garam, 1 sdt lada, 1 sdt minyak canola, 3 siung bawang putih iris tipis, 1/2 batang wortel dipotong dadu, 1/2 bawang bombay potong dadu, daun seledri secukupnya.

Rebus air sampai mendidih, masukkan penyedap rasa, bawang putih, garam, lada, bawang bombay, dan wortel. Masak sebentar.

Tambahkan seledri dan minyak canola. Aduk rata dan angkat.

Sajikan bersama bakso. Hope you like it.

Mengatasi Maag ADA berbagai cara tips mengatasi maag, semua cara itu harus dilakukan dengan sepenuh hati agar penyakit maag bisa diatasi. Mengatasi maag sebetulnya mudah asal kita tau tips mengatasinya.

Sudah tak asing lagi terdengar ditelinga kita mengenai penyakit yang satu ini, adalah munculnya rasa nyeri dan perih dibagian lambung karna diakibatkan beberapa hal seperti asam lambung tinggi sehingga dinding lambung tergerus asam labung dan mengakibatkan luka.

Cara Mengatasi Maag Minum air kelapa dapat membatu mengatasi sakit maag secara alami, karena air kelapa memiliki vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk mengistirahatkan lambung dan saluran pencernaan. Air kelapa juga bersifat mendinginkan lambung sehingga bisa untuk mengkondisikan lambung.

Ada beberapa tips mengatasi maag yang mungkin dapat membantu dalam mencegah munculnya, mengobati gejala hingga mencegah munculnya komplikasi yang ada : · Makan yang teratur dan biasakanlah mengkonsumsi makan yang sehat.

Seperti, makan pada waktunya, jangan membiarkan perut kosong dalam jangka yang panjang, jangan makan terburu-buru.

Perhatikan komposisi seimbang antar lemak, karbohidrat dan protein. · Hinadari makanan yang dapat mengiritasi lambung seperti, pedas, asam, alkohol, rokok dan aspirin. Kafein juga bisa memicu asam lambung sehingga anda juga harus menghindarinya. · Mengkonsumsi makanan yang lunak dan lembut. · Makanlah walaupun hanya sedikit tetapi sering, jangan biarkan lambung dalam keadaan kosong. · Menghindari minuman beralkohol, kopi dan rokok. · Stres merupakan pemicu meningkatnya asam lambung, maka hindarilah. · Perbaiki gaya hidup dengan cara mempertahankan berat badan, istirahat yang cukup dan olahraga secara teratur. (h/net)

SISTEM pencernaan sangat penting dalam menunjang kesehatan.

Sistem pencernaan memroses apa yang kita makan dan minum untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi dan energi untuk berfungsi dengan baik.

Sistem pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar hingga anus.

Saat ini penyakit pada sistem pencernaan sangat umum dijumpai. Gaya hidup modern merupakan salah satu penyebab maraknya penyakit sistem pencernaan. Konsumsi makanan berkalori tinggi seperti junk food dan konsumsi alkohol dengan sedikit asupan serat, sayuran dan buah meningkatkan resiko penyakit sistem pencernaan. Tubuh yang sehat tergantung dari fungsi sistem pencernaan yang baik.

Gejala Penyakit dan gangguan sistem pencernaan bervariasi namun biasanya memiliki gelaja serupa lalu mengarah ke salah satu jenis penyakit.

Gejala yang sering terjadi adalah: · Perubahan pola buang air. · Penurunan berat badan berlebihan. · Nyeri abdomen. · Adanya darah pada urin atau feces. · Rasa terbakar, penuh dan kembung pada lambung.

Macam Penyakit Sistem Pencernaan Meski banyak jenis penyakit sistem pencernaan, namun ada beberapa di antaranya yang umum dijumpai dan diderita oleh sebagian besar orang.

Berikut ini penyakit sistem

pencernaan yang sering dijumpai. · Pelekatan abdomen Pelekatan abdomen menyebabkan jaringan internal organ lengket. Pada kondisi normal, permukaan jaringan dan organ memiliki permukaaan yang licin. Penyakit ini menimbulkan nyeri pelvis, kerusakan usus dan gangguan kesuburan pada wanita. · Sirosis Adalah suatu kondisi hati mengalami penurunan fungsi hingga akhirnya tidak berfungsi sama sekali dan menghentikan aliran darah melalui hati.

Sirosis disebabkan karena obesitas dan kecanduan alkohol.

Gejala sirosis berupa letih berlebihan, muntah, penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan. · Konstipasi Gangguan sistem pencernaan ini hampir setiap orang pernah mengalaminya. Bahasa awam konstipasi adalah sembelit.

Penyebab utama konstipasi adalah kurangnya asupan serat, susu, kurang air dan kurang berolahraga.

Hal ini menyebabkan ketidakteraturan dan kesulitan buang air besar. · Dispepsia Seringkali disebut dengan salah cerna. Dispepsia disebabkan oleh banyak faktor seperti fungsi pankreas atau empedu yang tidak maksimal.

Gejalanya berupa rasa penuh pada lambung baik sebelum dan sesudah makan. · Flatulens Flatulens adalah kondisi saluran pencernaan penuh dengan gas.

Flatulens disebabkan pemecahan makanan yang belum tercerna di kolon oleh bakteri dan juga karena udara yang terbawa masuk. Gas menyebabkan kembung, nyeri dan sendawa. · Batu ginjal Batu ginjal terbentuk karena ketidakseimbangan kantung empedu akibat dari

jumlah kolesterol berlebih dan terlalu sedikit garam empedu.

Kantung empedu tidak dapat membuang secara sempurna.

Batu ginjal menyebabkan nyeri

pada abdomen atas. · Gastritis Gastritis adalah radang pada lambung. Gastritis disebabkan karena kecanduan alkohol,

Pengobatan Penyakit Maag SEBAGIAN besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan sakit maag.

Penyakit ini banyak menyerang siapa saja, tidak memandang usia. Padahal bila kita mengetahui penyebabnya, sakit maag dapat dicegah untuk kambuh.

Dalam istilah kedokteran, sakit maag disebut gastritis, yaitu suatu keadaan di mana terjadi peradangan pada lambung. Peradangan ini dapat disebabkan karena infeksi oleh bakteri atau iritasi. Namun, peradangan juga dapat dipicu oleh obat penghilang rasa sakit dan alkohol. Gastritis dapat terjadi secara tiba-tiba (akut) atau muncul secara perlahan (kronis). Pada beberapa kasus, gastritis dapat meningkatkan risiko kanker lambung.

Akan tetapi, bagi sebagian besar orang, gastritis juga bukan penyakit serius dan dapat disembuhkan dengan perawatan yang baik.

Gejala-gejala gastritis antara lain adalah rasa terbakar pada perut bagian atas, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, rasa penuh pada perut bagian atas, dan penurunan berat badan. Gastritis akut biasanya terjadi tiba-tiba dan menyebabkan mual dan nyeri ulu hati. Sedangkan, gastritis kronis berkembang bertahap dan menyebabkan rasa penuh atau kehilangan nafsu makan.

Penyebab dan Pencegahan

Gastritis biasanya terjadi akibat lapisan dinding lambung menjadi lemah. Mukus melindungi dinding lambung dari asam yang membantu pencernaan. Karena lapisan dinding lambung lemah maka asam lambung mengikis dinding hingga menyebabkan radang.

Beberapa faktor penyebab gastritits antara lain. · Infeksi Helicobacter pylori biasanya menyebabkan gastritis kronis. Bakteri ini mengakibatkan perubahan pada dinding lambung.

Kerentanan seseorang terhadap bakteri ini dapat karena faktor keturunan atau gaya hidup, misalnya merokok dan stress. · Obat penghilang rasa sakit, misalnya aspirin, ibuprofen, dan naproxen dapat menyebabkan gastritis akut dan gastritis kronis. Penggunaan berlebihan terhadap obat ini dapat melemahkan proteksi dinding lambung. · Konsumsi alkohol berlebihan.

Alkohol mengiritasi dinding lambung sehingga menjadi lebih rentan terhadap asam lambung. · Stress yang disebabkan karena pembedahan, infeksi akut, cedera berat dapat mengakibatkan gastritis akut. · Penyakit empedu yang dapat mengakibatkan cairan empedu masuk dan mengiritasi lambung.

Gastritis dapat dicegah dengan cara: · Mengatur pola makan. · Menghindari minuman beralkohol. · Menghindari obat-obatan yang memicu asam lambung. · Mengurangi stress. · Berhenti merokok. · Berolahraga teratur.

Pengobatan Gastritis Asam lambung mengiritasi jaringan lambung. Oleh karena itu kebanyakan obat gastritis bertujuan untuk menetralisir asam lambung.

Diantaranya adalah: · Antasid dalam bentuk cair maupun tablet bekerja dengan cara menetralisir asam lambung. Misalnya Promag dan Mylanta. Antasid biasa dijual bebas. · Acid blocker. Jika antasid tidak lagi mengatasi asam lambung, maka dokter akan memberikan resep acid blocker seperti cimetidine, ranitidine, dan famotidine yang dapat mengurangi produksi asam lambung. · Proton pump inhibitor yang menghentikan produksi asam lambung. Misalnya omeprazole dan lansoprazole. Obat ini harus dengan resep dokter. · Antibiotik bila penyebab gastritis adalah bakteri. Misalnya amoksilin dan metronidazol.(h/ahr)

penggunaan obat-obatan seperti aspirin dan ibuprofen yang berkepanjangan atau infeksi bakteri. Gejala gastritis adalah nyeri dan kembung. (h/ahr)

Maag, Banyak Diderita Karyawan Kantoran TUNTUTAN pekerjaan dan kecepatan perputaran waktu seringkali membuat para pekerja kantoran justru melalaikan kewajibannya untuk memberi asupan pada perut. Telat makan dan seringnya menikmati makanan cepat saji (junk food ) dapat menjadi penyebab terciptanya “sakit maag”.

Penyakit perut yang satu ini kini dikaitkan dengan gaya hidup yang semakin berkembang, terutama warga perkotaan. Pemilihan makanan yang tidak sehat, tidak bervariasi, rendah nutrisi, dan tinggi kandungan lemak disertai stres akibat pekerjaan juga dapat menjadi penyebab timbulnya gangguan maag.

Dunia kedokteran mengenal maag sebagai sindrom rasa sakit atau tidak nyaman yang terjadi pada daerah ulu hati, saluran cerna bagian atas dan organ sekitar. Gejala yang biasanya terjadi antara lain mual, kembung, cepat kenyang, kurang nafsu makan, bahkan berujung muntah dan diare.

Terdapat dua jenis maag, yakni maag fungsional dan maag organik. Maag fungsional merupakan penyakit maag yang setelah dideteksi ternyata tidak mengalami gangguan anatomis pada saluran pencernaan. Sedangkan maag organik merupakan penyakit maag yang terdapat gangguan anatomis berupa luka pada saluran pencernaan. (h/net)

SARMIA WINDA SARI:

Warisi Darah Bisnis dari Orangtuanya

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bermodalkan ijazah sekolah dasar (SD), SMP Neg.1 Guguk, serta SMA 1 Guguk, Sarmia Winda Sari mewarisi jiwa bisnis atau dagang dari orang tuanya sejak kecil. Kini ia juga mulai dipercaya memegang usaha

jual ban mobil,ganti oil, vulkanisir, fasilitas cuci mobil , sparpack , dan jual batu alam , dengan fasilitas penunjang cafe, serta lengkap dengan kamar mandi, wc, serta musala.

Komplek kantor yang terletak di Jalan Raya Koto

Tangah Simalanggang atau Payakumbuh – Mungka kabupaten Limapuluh Kota ini, sudah memamfaatkan 10 tenaga kerja dengan bekerja pada vulkanisir 2 orang, cuci mobil 5 orang, kafe 1 orang serta kantor 2 orang.

Menurut Mia panggilan akrab dari Sarmia Winda Sari anak bungsu dari 4 bersaudara pasangan Bapak H. Sarmis Ujang dan ibu Hj.Winarlis, untuk mengelola kantor Mutiara Ban dipercayakan padanya.

Tiga kakak Mia yang juga sudah diberi tugas Bapak.

Mereka, Jasrizal dan Sri Monalisa dipercaya beternak ayam masing – masing sekitar 5.000 ekor, serta Rini Fitria mengelola Mutiara PS ( jual pakan ternak ) di Tabek Panjang kanagarian Koto Baru Simalanggang kecamatan Payakumbuh juga.

Orang tuanya merintis usaha pakan ternak sejak berkembangnya ayam didaerah Mungka kecamatan Guguk

kabupaten Limapuluh Kota masa itu, dengan nama SS.PS didaerah Mungka, kata Mia polos dalam kesempatan wawancara dengan Haluan di kantornya baru-baru ini.

Bicara tentang hobi olahraga dan seni, tidak ada, hanya bisnis dan darah itupun sudah mengalir dari ayah dan ibu sejak kecil. Satu – satunya hobi dari Mia katanya, hanya “ nonton film” Kalau olahraga hanya untuk memelihara kebugaran tubuh, agar kondisi tidak anjlok dalam bekerja. Untuk berprestasi dalam olahraga ataupun kesenian, tidak ada sejak bangku sekolah.

Bicara tentang usaha yang digeluti ayah dan ibunya sejak dunia peternakan ayam petelor berkembang di Mungka kabupaten Limapuluh Kota, jadi orang tuanya sejak dunia tumbuh petertnakan ayam ras sudah mulai jual pakan dan beternak, seiring haji Mu. Usaha pakan dan >> Editor : Atviarni

peternakan ayam H.Sarmis memang sudah lama, dan jauh sebelum dari perkembangan peternakan yang ada di Parumpuang Koto Baru, Padang Rantang kecamatan Harau, dan daerah lain dikabupaten Limapuluh Kota ataupun Sumatera Barat.

Bicara tentang kantor Mutiara Ban yang dipimpinnya sekarang, perkembangannya mulai menggembirakan dan itu baru diresmikan sejak Januari 2013, tambah gadis kelahiran Mungka 22 Maret 1991 ini polos.

Berminat untuk kuliah ada, sebab saya juga ingin memanfaatkan ijazah SMA Neg.1 Guguk 2009 jurusan IPA ini.

Mudah – mudahan setelah usaha yang dipimpin sekarang makin berkembang, dan Bapak tak terlau sibuk, ingin juga melanjutkan keperguruan tinggi dan kalau bisa pada Unand jurusan Peternakan setidaknya jurusan Managemen,” tutup Mia. (h/Syafril Nita) >> Penata Halaman : Rahmi

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

15

Harga Emas Turun di Akhir Pekan PADANG, HALUAN — Harga emas di akhir pekan ini, mulai bergerak turun disbanding awal pekan lalu. Pantauan Haluan ke beberapa toko emas di Pasar Raya Padang, Kamis (7/11) harga emas mengalami penurunan. Saat ini harga emas berkisar Rp1.160.000 per emas, turun beberapa hari yang lalu Rp1.190.000.

Microsoft Akan Perbarui Office Web WASHINGTON, HALUAN — Microsoft merealisasikan janjinya memperbarui Office Web Apps. Tak lama lagi, beberapa orang bisa mengedit suatu dokumen apakah itu Microsoft Word, presentasi PowerPoint, atau lembar kerja Excel pada waktu yang sama, seperti di Google Drive.

Bahkan jika kebetulan sedang offline sekalipun, pengguna masih dapat membuat perubahan di suite desktop biasa. Perubahan akan tersinkronisasi dengan versi web setelah komputer terhubung kembali dengan koneksi Internet. Informasi tersebut dilaporkan Endgadget, Kamis (7/11).

Seperti di Google Docs, orang dengan jumlah tidak terbatas dapat mengedit dokumen sekaligus di Office Web Apps—setidaknya di Word dan Excel, karena di PowerPoint dibatasi hingga 20 pengedit secara simultan.

Seperti Google pula, Microsoft memberikan dua indikator posisi seseorang di dalam dokumen. Indikator tersebut termasuk daftar di sudut kanan atas yang spesifik, seperti “Dana Wollman editing slide 12”.

Kemudian, setelah menelusuri dokumen, pengguna juga akan melihat titik-titik yang menunjukkan apa yang dikerjakan setiap orang.

Setiap orang akan ditandai dengan warna yang berbeda, mirip Google Docs.

Semua pembaruan akan diberikan untuk SkyDrive dan Office 365.

Namun, Microsoft mengatakan bahwa pihaknya masih perlu waktu hingga akhir minggu sebelum fitur coediting tersedia untuk semua orang. (h/tnr)

Pasar Adidas di Eropa Terdesak Nike FRANKFURT, HALUAN — Pasar Adidas makin terdesak oleh Nike.

Buktinya, pasar Adidas kuartal III-2013 di Eropa turun dan sang kompetitor justru naik. Namun, Adidas mengklaim masih punya harapan seiring dengan digelarnya acara Piala Dunia 2014 yang akan diselenggarakan di Brasil.

Produsen perlengkapan olahraga terbesar kedua setelah Nike itu mengatakan, laba operasional III-2013 turun 6 persen dan kinerja penjualan turun 7 persen. Penurunan kinerja terjadi karena gangguan distribusi di Rusia akibat rugi kurs serta minimnya penjualan dari produk golf.

Tahun lalu, kinerja Adidas didorong penyelenggaraan olimpiade dan kejuaraan sepak bola di Eropa. Namun, pada tahun ini Adidas berusaha matimatian mempertahankan pasarnya.

Berbeda dengan Nike yang justru melaporkan kenaikan penjualan 8 persen di Eropa Barat, pada kuartal I yang berakhir Agustus.

Herbert Hainer, Chief Executive Adidas, mengatakan, Piala Dunia 2014 diharapkan akan menjadi umpan balik bagi perseroan untuk kembali berjaya. “Kami memastikan, kita kembali ke pertumbuhan,” kata Hainer dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (7/11/2013).

Ia menjelaskan, perhelatan Piala Dunia 2014 akan membawa dampak positif bagi kinerja penjualan Adidas di kuartal IV tahun ini. Kekuatan yang dimiliki Adidas adalah adanya merek Reebok yang justru mencatat kenaikan penjualan 5 persen dalam tiga bulan sampai September.

Selama kuartal III, Adidas melaporkan penjualan 3,88 miliar euro dengan laba 463 juta euro, sedikit di bawah proyeksi analis yang dihubungi Reuters. (h/kcm)

HARGA EMAS TURUN — Harga emas di akhir pekan ini, mulai bergerak turun disbanding awal pekan lalu. Saat ini harga emas berkisar Rp1.160.000 per emas, turun beberapa hari yang lalu Rp1.190.000.

Pasbar Dukung Penuh Investor Listrik PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), mendukung penuh investor yang ingin menanamkan modalnya di bidang energi listrik.

“Dalam rangka ketahanan energi listrik maka kita membuka diri seluasluasnya bagi investor yang ingin menanamkan modalnya, apalagi kita masih kekurangan energi listrik terutama di daerah pedalaman,” kata Kadis Pertambangan dan Energi Pasaman Barat, Faizir Djohan di Simpang Ampek, baru-baru ini.

Dia mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan kajian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Ranah Batahan dengan investor Green Energy Investment (GEI) dari Jakarta.

Dia mengharapkan rencana PLTMH ini dapat berjalan dengan lancar sehingga nantinya akan mampu membuat masyarakat menikmati aliran listrik.

“Kita siap membantu GEI dalam segala perizinannya. Kita juga mengharapkan dengan adanya pembangunan ini akan mampu menyerap tanaga kerja yang ada di daerah itu,” ujar dia.

Direktur GEI, M Henri Syuhada mengatakan pihaknya sangat serius untuk membangun PLTMH di Ranah Batahan Pasaman Barat. Survei awal dan peninjauan lapangan telah dilakukan untuk melihat sejauh mana rencana pembangunan fisiknya nanti.

Dia mengatakan pembangunan PLTMH di Ranah Batahan

diharapkan dapat membantu krisis ketenagalistrikan di Pasaman Barat.

PLTMH akan memberikan listrik yang murah dan ramah lingkungan.

“PLTMH merupakan salah satu solusi bagi masyarakat untuk memperoleh listrik selain dari PLN denga menggunakan aliran sungai Ranah Batahan,” kata dia.

Dia menjelaskan dari survei awal diperoleh potensi pembangkit listrik sebanyak 4958,016 KW dengan debit disain 12 m3 per detik dan tinggi terjun air efektif 62 meter.

“Kita sudah membuat rencana pembangunan fisiknya beserta izinizinnya. Kami mengharapkan kerja sama semua pihak dlan rangka memenuhi kebutuhan listrik di Pasaman Barat,” harap dia. (h/ans)

Di toko emas Murni Pasar Raya Padang, emas perhiasan di jual Rp1.160.000 per emas, turun jika dibandingkan beberapa hari yang lalu berkisar Rp1.180.000. Menurut pegawai toko emas Murni, Marwas mengatakan penurunan harga emas jika dibandingkan beberapa hari yang lalu dipengaruhi oleh harga emas dunia. Di toko emas Murni, penurunan harga emas menurut Marwas dipengaruhi oleh harga emas dunia.

“Harga emas pada minggu ini Rp1.160.000, turun jika dibandingkan beberapa hari yang lalu Rp1.180.000.

Penurunan harga emas ini pengaruh dari harga emas dunia, sedangkan pengaruhnya bagi pelanggan toko emas Murni tidak ada perubahan,”papar Marwas.

Marwas menambahkan, pelanggan di toko emas murni jika emas mengalami penurunan lebih banyak membeli emas.

Namun, pengunjung kalau sekedar menanyalan harga emas memang rutin.

“Bagi pelanggan kami memang banyak yang sekedar menanyakan harga emas. Tetapi, kalau harga emas turun pelanggan banyak yang membeli emas,”urai Marwas.

Sementara itu, di Toko Emas Budi menjual emas Rp1.170.000 pada minggu yang lalu Rp1.190.000. Menurut Tono, pengelola Toko Emas Budi mengatakan bahwa penurunan harga emas memang berpatokan kepada harga emas dunia. jika harga emas dunia mengalami penurunan maka pemilik toko emas langsung menurunkan.

“Patokan harga emas di toko-toko emas memang berdasarkan kepada harga emas dunia. jika harga emas dunia turun maka pemilik toko juga menurunkan harga emas,”kata Tono.

Pelanggan di Toko Emas Budi menurut Tono tidak mengalami perubahan. Masih seperti hari-hari sebelumnya. Tetapi, jika harga emas mengalami penurunan maka banyak pelanggan yang tertarik membeli emas.

“Kalau turun secara logika banyak pelanggan yang membeli emas, kenyataannya memang seperti itu di toko emas Budi,”tutup Tono.(h/cw-oos)

ROSMANIDA

Sekolahkan 7 Anak dengan Obras Saiyo

ROSMANIDA dengan usaha obras nya.

RINA

PADANG, HALUAN — Hj.Rosmanida (66 tahun) adalah satu dari sekian banyak

pedagang di Pasar Raya, tepatnya di kawasan bawah eks Gedung Matahari. Setiap

hari, ia berjuang membesarkan tujuh orang anaknya dengan berjualan alat-alat jahit, dan jasa obras, bordir, dan jahit.

Usaha Obras Saiyo yang dirintisnya sejak tahun 1989 dengan suaminya berjalan lancar sampai ia dapat menyekolahkan ketujuh orang anaknya sampai ke tingkat SMA. Bahkan ia juga dapat membeli rumah di kawasan Kayu Kalek Kelurahan Padang Sarai. Tidak hanya itu ia bahkan dapat menunaikan rukun islam yang ke lima menunaikan ibadah haji.

Tapi keadaan mulai berubah sejak suaminya meninggal dunia enam tahun yang lalu.

Ia harus berperan sebagai orang tua tunggal untuk ketujuh orang anaknya yang masih sekolah. Perekonomian wanita asal Sijunjung ini mulai surut, disusul lagi dengan kejadian gempa tahun 2009 yang membuat pendapatannya menurun.

“Sejak suami saya meninggal enam tahun yang lalu keadaan ekonomi keluarga kami mulai surut, ditambah lagi dengan adanya musibah gempa tahun 2009 yang menghancurkan banyak bangunan di Pasar Raya.

Alhamdulillah toko saya tidak terlalu parah rusaknya jadi tinggal merehab yang rusaknya saja,” ujarnya, Rabu (6/11) Dengan kejadian gempa tahun 2009 itu keadaan pasar mulai tidak beres, para pengunjung takut masuk ke dalam pasar, karena bangunannya banyak yang sudah retak-retak. Ditambah lagi keadaan para pedagang yang semraut.

Tidak teraturnya para pedagang membuat akses jalan masuk ke dalam pasar tidak jelas, hal ini membuat pengunjung bingung masuk ke dalam pasar, karena mereka takut terjebak di dalam seandainya terjadi hal-hal yang

>> Editor : Atviarni

tidak diinginkan seperti gempa.

Dengan bermodalkan Rp5 juta ia mengembangkan usaha Obras Saiyo dengan suaminya mulai dari menjual bahanbahan kebutuhan jahit sampai menerima jasa jahit pakaian.

Dengan kegigihannya berusaha dan berdoa jerih payahnya membuahkan hasil yang lumayan bisa memenuhi kebutuhan hidup, menyekolahkan anak-anaknya, bahkan sampai saat ini ia mempunyai aset lebih kurang Rp200 juta. Di luar aset yang lainnya seperti rumah, mesin jahit, mesin obras, sarikayo beberapa buah.

“Saya sangat mensyukuri apa yang saya peroleh sampai saat ini, apapun ujian yang diberikan Allah SWT kepada saya, yang saya minta hanya satu dariNYA yaitu kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi semua cobaan dan ujian dariNYA,” tambahnya, (h/mg-rin)

>> Penata Halaman : Irvand

16

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

PNPM Padang Salurkan Pembiayaan Rp 82,9 Miliar

BANK NAGARI CABANG PASAR RAYA SERAHKAN DANA CSR

PADANG, HALUAN — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Padang mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan hingga 26,56 persen menjadi Rp82,9 miliar pada kuartal III-2013, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp65,5 miliar.

Kenaikan penyaluran pembiayaan ini juga didorong oleh pertumbuhan jumlah nasabah yang mencapai 1.503 nasabah hingga September 2013, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 1.329 orang.

Dodot Patria Ary Suprianto, Pemimpin PNM Cabang Padang mengatakan pertumbuhan kinerja yang diperoleh berbanding lurus dengan kemajuan bisnis pelaku UMKM binaan.

Kali ini, PNM Cabang Padang memberikan pelatihan pengembangan kapasitas usaha kepada sekitar 100 orang nasabah, pelaku usaha mikro dan kecil dengan tema Membangun Wirausaha yang Tangguh, Mandiri, dan Cerdas.

Pada pelatihan tersebut PNM menghadirkan Yusuf Effendi, seorang motivator ternama sebagai pemateri.

Sejauh ini, PNM Cabang Padang memiliki tiga kantor klaster yang membawahi 16 kantor unit layanan modal mikro (ULaMM). Ketiga klaster tersebut, yaitu Bukittinggi, Padang, dan Pulau Punjung. (h/kcm)

Rp100 Juta untuk Pendidikan Kota Padang

PADANG, HALUAN — Bank Nagari terus menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Teranyar, Bank Nagari Cabang Pasar Raya menyerahkan bantuan yang berasal dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp100 juta, untuk pendidikan siswa putus sekolah dan pendidikan layanan khusus, Kamis (7/11).

CSR BANK NAGARI — Pemimpin Cabang Bank Nagari Pasar Raya H. Syofian Sara, SH., MM., menyerahkan bantuan pendidikan senilai Rp100 juta, kepada Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata, Kamis (7/11).

Matahari Tawarkan Diskon Khusus Akhir Pekan

MATAHARI Departmen Store Basko Grand Mall Padang menawarkan beragam diskon bagi pelanggannya di akhir pekan ini. OSNIWATI

PADANG, HALUAN— Memasuki minggu ke dua di bulan November ini, momen belanja bagi Pegawai Negeri Sipil dan karyawan swasta sangat tepat. Karena baru saja menerima gaji

dari hasil pekerjaannya.

Dengan itu pula Matahari Departmen Store Basko Grand Mall Padang menawarkan beragam diskon bagi pelanggannya.

Menurut Store Manajer

Basko Grand Mall, Putra mengatakan bahwa diskon yang ditawarkan oleh Matahari khusus menemani pelanggan di akhir pekan.

Diskon tersebut mulai dari 20 persen hingga 50 persen.

Kemudian, Matahari juga memberikan kredit belanja bagi pemegang kartu belanja matahari department store atau bagi anda anggota MCC, anda akan mendapatakan tambahan diskon hingga 20%.

“Diskon yang kita berikan kepada pelanggan khusus menghadapi akhir pekan.

Selain diskon yang kita tawarkan hingga 50 persen diskon juga kita berikan dengan beberapa kriteris

seperti beli dua gratis satu untuk brand tertentu. Bagi yang memiliki kartu belanja MCC akan mendapatkan diskon tambahan hingga 20 persen,”ulas Putra.

Basko Grand Mall yang terletak di jalan Hamka Padang cukup stategis.

Menurut Putra, keberadaan Matahari cukup membantu masyarakat yang datang ke Padang sambil berbelanja.

“Ketika liburan tiba, seperti akhir pekan Matahari cukup ramai dikunjungi oleh pelanggan kita.

Pelanggan tersebut tidak hanya datang dari Padang saja, tetapi pelanggan yang pergi berwisata ke Padang.

Sebelum pulang kampung

naik bus mereka berbelanja dahulu,”papar Putra.

Salah seorang pelanggan Matahari Department Store, Andini (20) yang datang bersama teman-temannya mengatakan bahwa diskon yang ditawarkan oleh Matahari cukup membantu dia dalam berbelanja. Karena diskon yang ditawarkan hingga 50 persen atau separo dari harga yang ditawarkan.

“Diskon yang ditawarkan oleh Matahari Department Store cukup membantu dalam berbelanja. Karena diskon yang ditawarkan mencapai 50 persen atau separo dari harga,”tutup Andini.(h/cw-oos)

Dana CSR untuk pendidikan sebesar Rp100 juta tersebut, langsung diserahkan Pemimpin Cabang Bank Nagari Pasar Raya H. Syofian Sara, SH., MM., kepada Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata, Ketua Yayasan Sahara dr.

Asnil Sahim, sejumlah pimpinan BUMN, kepala sekolah serta guru-guru, di SMP Sahara, Jl. Padang Pasir, Kamis (7/11).

Pada kesempatan itu, Wawako juga meresmikan lima sekolah model pendidikan layanan khusus anakanak urban perkotaan.

Menurut Wawako, ini adalah wujud dari perhatian Pemko Padang terhadap dunia pendidikan. Ia sangat berterimakasih atas kepedulian Bank Nagari untuk membantu kelanjutan pendidikan bagi anak-anak putus sekolah di Kota Padang. “Saya berharap, apa yang dilakukan Bank Nagari melalui CSR nya ini, bisa ditiru oleh BUMN-BUMN lainnya.

Sehingga keinginan kita untuk memajukan pendidikan dan agar anak-anak usia sekolah di jalanan, bisa kembali menikmati bangku sekolah,” harap Mahyeldi.

Dengan demikian, diharap pendidikan akan

>> Editor : Atviarni

lebih maju nantinya.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata menyebutkan, lima sekolah yang menjadi model dalam pendidikan layanan khusus adalah SMP Sahara Padang, SMPN 15 Fillial Padang, SD Yapi Padang, SMP Yapi Padang, serta SMA Yapi Padang. “Kita mencoba merangkul anak-anak jalanan yang putus sekolah untuk bisa kembali bersekolah melalui pendidikan inklusif ini. Semoga langkah kita kelak, bisa menjadi model dan ditiru oleh BUMN lainnya, untuk menyalurkan dana CSR nya bagi kelangsungan pendidikan anak-anak putus sekolah di Kota Padang,” harapnya.

Lebih jauh Pemimpin Cabang Bank Nagari Pasar Raya H. Syofian Sara, SH., MM., kepada Haluan menyebutkan, setiap tahun Bank Nagari selalu menyisihkan sebagian keuntungannya untuk dana CSR. “Apalagi untuk bidang pendidikan yang sangat penting untuk menentukan masa depan bangsa kelak. Mudah-mudahan dana CSR ini, akan mampu melahirkan generasi penerus yang semakin pintar dan kelak merekalah yang akan melanjutkan pembangunan bangsa ini,” tutupnya. (h/atv)

>> Penata Halaman : Rahmi

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

BARCELONA, HALUAN – Matchday IV Liga Champions edisi 20132014 menghasilkan empat tim yang telah memastikan langkahnya di fase knock out (KO). Kepastian ini menyusul kemenangan dua tim Spanyol pada laga Kamis (7/11) dinihari, Barcelona dan Atletico Madrid atas lawan-lawannya.

Kedua tim di peringkat satu dan dua La Liga ini, menyusul langkah juara bertahan Bayern Munich dan Manchester City yang telah memastikan tempat pada Rabu (6/11).

Dalam, pertandingan yang berlangsung di Camp Nou, Barcelona berhasil mendapatkan tiket babak 16 besar Liga Champions. Kepastian tersebut diraih Blaugrana setelah mereka menundukkan AC Milan dengan skor 3-1 Barca benar-benar menunjukkan dominasi. Mereka menggempur tim tamu hampir sepanjang pertandingan. Sebaliknya, Milan hanya sesekali menyerang balik.

Pada babak pertama, Barca unggul 2-1. Dua gol mereka dicetak oleh Lionel Messi lewat titik putih dan Sergio Busquets. Milan memperkecil ketertinggalan melalui gol bunuh diri Gerard Pique.

Barca menambah satu gol pada paruh kedua. Messi kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah dia bikin gol pada menit-menit akhir.

Hasil ini mengokohkan Barca di puncak klasemen sementara Grup H dengan koleksi 10 poin dari empat partai.

Milan masih berada di urutan kedua dengan lima poin.

Wakil Spanyol lainnya, Atletico Madrid juga memastikan diri lolos ke fase knockout Liga Champions setelah menaklukkan Austria Wien 4-0. Tak hanya lolos, Atletico juga dipastikan berstatus juara grup.

Bermain di Estadio Vicente Calderon, Kamis (7/11/2013) dinihari WIB, Atletico tampil begitu dominan atas lawannya. Situs Whoscored mencatatkan tuan rumah menguasai 66% permainan berbanding 34% milik Austria Wien.

17

S e p a n j a n g pertandingan, tuan rumah melakukan 24 percobaan di mana 12 di antaranya on target.

Sementara Austria Wien hanya melakukan tujuh upaya dan satu yang tepat sasaran.

Tim asuhan Diego Simeone sudah unggul tiga gol di babak pertama lewat Joao Miranda, Raul Garcia, dan Filipe Luis. Diego Costa menggenapi skor malam itu menjadi 4-0 di menit ke-82.

Dengan kemenangan ini, Atletico memastikan diri lolos ke fase knockout sebagai pemuncak klasemen Grup G, menyusul hasil imbang 1-1 yang diraih Zenit St Petersburg melawan Porto di laga lain.

Atletico mengemas nilai 12, hasil dari empat pertandingan sempurna diikuti Zenit dengan lima angka. Porto menempati urutan tiga sementara dengan torehan empat poin sementara Austria Wien masih jadi juru kunci dengan nilai satu. Dengan demikian, perolehan poin Costa dkk tidak mungkin disusul tim lainnya di dua laga tersisa. (h/mat/net)

JELANG MU VS ARSENAL

Ajang Pembuktian Gudang Peluru MACHESTER, HALUAN — Arsenal disebut eks bek Manchester United, Gary Pallister, memang layak duduk di puncak klasemen Premier League. Apa alasan Pallister atas pendapatnya tersebut?

United dan tim Gudang Peluru Arsenal akan bertanding di Old Trafford akhir pekan ini, Minggu (10/11/2013). Kendati eks 'Setan Merah', Pallister tidak segan mengakui bahwa performa Arsenal memang sedang bagus.

Bagi Pallister, posisi pucuk klasemen adalah ganjaran yang setimpal dari gaya main Arsenal --yang disebutnya sebagai yang terbaik saat ini di Liga Inggris.

"Mereka punya (Mesut) Oezil, (Alex) Oxlade-Chamberlain, (Jack) Wilshere, dan (Aaron) Ramsey. (Olivier) Giroud juga sedang bagus-bagusnya," ujar Pallister di situs resmi United.

"Arsenal punya insting menyerang yang sangat kuat dan mereka layak berada di puncak klasemen. Mereka mempertontonkan permainan terbaik saat ini dan Anda mau saja mengeluarkan uang untuk menonton mereka bermain."

"Gaya main mereka begitu halus dan penuh energi, mereka bermain tanpa beban."

Pallister pun menyebut pertandingan Minggu nanti bakal jadi ujian untuk United yang tengah berusaha untuk tampil konsisten.

"Ini adalah pertandingan besar untuk United dan kita lihat saja nanti apakah kami sudah belajar banyak dari beberapa laga di awal musim. Start kami memang

tidak bagus, tapi kami mulai menunjukkan perbaikan," kata Pallister.

Musim lalu Arsenal tidak berhasil menang atas United. Kalah 1-2 pada pertemuan pertama di Old Trafford, mereka kemudian bermain imbang 1-1 pada pertemuan kedua di Emirates. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

UNTUK UJI TANDING TIMNAS U-23 Hera Desi Lolos ke Perempat Final JEONJO, HALUAN — Hera Desi Ana Rachmawati mengamankan tiket perempatfinal tunggal putri Korea Open Grand Prix Gold 2013. Bermain di Jeonju Indoor Badminton Court, Kamis (7/11/2013) siang, pebulutangkis Indonesia unggulan keenam ini menyingkirkan Sayaka Sato dari Jepang 21-19 dan 21-18.

"Saya banyak mengatur lawan di lapangan. Selain itu, pertahanan saya rapat, pukulan-pukulan balik serang juga cepat," kata Hera kepada Badminton Indonesia. "Sayaka adalah pemain yang kuat, jad, saya harus banyak sabar di lapangan. Bola-bola saya juga tidak boleh monoton."

Kemenangan Hera atas Sayaka sekaligus membayar kekalahan pada Bankaltim Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 di Samarinda. Saat itu, Hera kalah 16-21 dan 14-21.

Sayang, langkah Hera tidak diikuti Aprilia Yuswandari dan Maria Febe Kusumastuti. Aprilia kalah dari pemain junior tuan rumah Kim Hyo Min 21-18, 16-21, dan 13-21. Sementara Maria Febe harus mengaku keunggulan Jung Na Ra, juga dari Korea, 18-21, 21-9, dan 13-21. (h/net)

PSSI Undang Tiga Tim Asing JAKARTA, HALUAN — Tim nasional Indonesia U-23 akan mengikuti sebuah mini turnamen setelah melakukan try-out dan beruji coba di Hong Kong, 12-14 November. Turnamen itu akan diikuti tiga tim lain dan direncanakan digelar di Jakarta, 21 sampai 24 November.

Hargianto Cs Pilih Fokus ke Timnas JAKARTA, HALUAN — Badan Tim Nasional (BTN) telah mengizinkan klub-klub untuk merekrut para pemain timnas U-19. Ingin fokus membela timnas, penggawa 'Garuda Muda' belum mau pusing-pusing untuk mencari klub.

Gelandang timnas U-19 Muhammad Hargianto yang kini belum mempunyai klub dan tercatat sebagai siswa kelas 3 SMAN Khusus Olahraga Ragunan, Jakarta, masih bersikap tenang. Hargiyanto mengaku belum sempat memikirkan akan bermain di klub mana.

"Belum kepikiran sama sekali.

Jalanin saja. Saya cuma ingin fokus di timnas. Karena besok sudah ke Batu buat persiapan. Saya sudah tidak sabar latihan bersama temanteman," ujar Hargianto kepada detikSport, Kamis (7/11).

"Ada yang sempat nawarin juga.

Tapi kok ya saya mikir-mikir dulu.

Lagi senang di timnas. Kalau rezeki tidak akan kemana-mana. Yang penting membela negara dulu," sambungnya.

Hal serupa juga dilontarkan kiper Ravi Murdianto. Pemain kelahiran 8 Januari 1995 itu mengaku tidak ngotot untuk mencari klub. Yang terpenting baginya adalah memperkuat timnas.

"Belum mikirin. Biasa saja kok.

Soalnya saya ingin fokus di timnas dulu. Apalagi, tugas kami lebih berat karena kami harus bisa lolos ke Piala Dunia U-20. Jadi lebih baik konsentrasi di timnas," kata Ravi.(h/net)

UJICOBA — Andik Vermansyah Cs yang dipersiapkan ke SEA Games Myanmar, Desember mendatang akan melakoni sejumlah laga ujicoba, baik di dalam dan luar negeri. Timnas U23 akan berhadapan dengan tim Hongkong dan beberapa tim luar negeri di Indonesia. NET

SP-FA Berpeluang Juara di Singapura PADANG, HALUAN — Tim Semen Padang U-15 yang tergabung dalam Semen Padang Football Academy (SP-FA) membuka peluang untuk meraih gelar keduanya setelah lolos ke final Singa Cup yang berlangsung di Singapura, 48 November 2013 ini.

Di partai final, tim binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) ini akan ditantang tim asal Indonesia lainnya, Javan Hawk

Academy pada Jumat (8/11) pukul 09.00 waktu Singapura Peluang anak asuh Herman Pulalo ini untuk menjadi juara terbuka lebar karena tim yang dihadapinya di partai final ini, pernah dikalahkannya di fase grup. Pada laga yang berlangsung 4 November 2013 itu, tim SP-FA sukses mengalahkan tim asal Jakarta itu dengan skor tipis 1-0.

Bagas Ramadhan Cs sukses melenggang ke partai puncak, setelah

mengalahkan wakil Indonesia lainnya, SSB Putra Tangsel dengan skor 20. Sementara tim Javan Hawk, lolos ke final setelah menyingkirkan tim asal Australia Football West U-15 dengan skor 1-0.

“Kami berharap tim muda Semen Padang FC ini bisa meraih hasil maksimal dan kembali meraih juara setelah menjadi juara di iven Muba Invitation Cup, bulan lalu,”kata manajer tim, Verry Mulyadi. (h/mat)

Hal ini dijelaskan oleh Sekjen PSSI, Joko Driyono. Diturunkannya timnas U-23, menurutnya, dalam rangka persiapan jelang tampil di babak penyisihan grup SEA Games cabang sepak bola. Berdasarkan proses pengundian, Indonesia berada di Grup B bersama Myanmar, Thailand, Timor Leste, dan Kamboja.

“Rencananya, tiga pertandingan digelar pada 21, 22, dan 24 November,” kata Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).

Jokdri menjelaskan bahwa tiga tim yang diundang merupakan negara, yang juga akan diwakili timnas U-23. Ia masih belum mau menyebutkan nama negara yang diundang, namun besar kemungkinan dari kawasan Asia Tenggara.

“Saya akan bertemu dengan teman-teman dari ASEAN di Kamboja. Direncanakan terbang, Jumat (8/11). Di sana, akan ada rapat komite AFF. Sebetulnya, tim sudah lama diajak. Keputusannya tinggal difinalisasi saja,” ujarnya.

Pria yang juga masih menjabat CEO PT Liga Indonesia itu menambahkan bahwa turnamen itu akan digelar dengan format setengah kompetisi. Artinya, setiap peserta akan bertemu dengan peserta lainnya satu kali.

Dengan demikian, timnas U-23 pun dipastikan mempunyai lawan uji coba lebih banyak. Di Hong Kong sendiri, Kurnia Meiga dkk. akan menghadapi dua klub lima besar Liga Hong Kong, Sun Pegasus dan Citizen AA.(h/net)

Hamka Hamzah Merumput di Liga Malaysia KUTAIKARTANEGARA, HALUAN — Hamka Hamzah akan melanjutkan karier sepak bolanya di Malaysia setelah sejak 2001 memperkuat klub lokal Indonesia.

Kepastian ini diperoleh setelah bek asal Makassar itu menandatangani kontrak dengan klub Perbadanan Kemajuan Negeri Selangor (PKNS) FC, Rabu (7/11).

Dalam penandatanganan kontrak tersebut, PKNS FC diwakili oleh sang Presiden Encik Noor Hisham

Mohd Ghouth. Seperti yang dituliskan dalam laman Facebook PKNS FC, Hamka Hamzah diikat dengan kontrak berdurasi satu tahun.

Di klub yang menempati posisi kedelapan Liga Super Malaysia pada musim 2013, Hamka akan mengenakan nomor punggung 23.

Hamka memulai karier profesionalnya dengan memperkuat PSM Makassar. Di sana, ia hanya hingga 2002 sebelum pindah ke Persebaya (2002-03), Persik (2004),

Persija (2005-08), Persik (2008-09), Persisam (2009-10), Persipura (201011), dan Mitra Kukar (2011-13).

Sebelumnya, Hamka memang sempat menyatakan akan tampil di Liga Malaysia. Dalam pertimbangannya, Hamka mengaku turut meminta pendapat dari pemain yang sempat bermain di luar negeri, tertutama liga Malaysia. Ini dilakukan agar mendapat solusi terbaik atas tawaran klub Selangor.(h/net)

>> Editor : Rakhamtul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

19

Presiden KSPI Diserang Fans Jokowi

Bahaya Jika Pemilu Disadap JAKARTA, HALUAN — Aktivis Imparsial, Al Araf khawatir jika ada penyadapan yang dilakukan pemerintah terhadap warganya untuk kepentingan pemilu 2014. “Kita boleh khawatir terhadap penyadapan negara lain terhadap kita tetapi kita harusnya lebih khawatir dengan relasi antara negara dengan rakyat jika ada penyadapan,” kata Al Araf di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (7/11).

Menurut dia penyadapan untuk kepentingan pemilu dimungkinkan sebab pemilu untuk pertarungan kepentingan politik dan ekonomi bisnis. “Anehnya kita bahwa bisa jadi korban tapi tidak aware dengan hal semacam ini,” ujar dia.

Dalam kaitan itu, Al Araf mengatakan perlunya ada Undang-undang (UU) soal Penyadapan.”Dalam isu penyadapan ini satu sisi ada persoalan eksternal tetapi di internal (Indonesia) juga perlu identifikasi,” ujarnya.

Ini dimaksudkan agar privasi warga negara bisa dijamin dan tidak diperlakukan semena-mena. (h/trb)

309 Kepala Daerah Tersandung Kasus Hukum PALEMBANG, HALUAN — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Kamis (7/11) menyatakan, kalau saat ini sudah 309 orang kepala daerah di Indonesia terlibat masalah-masalah hukum. Ia juga mengungkapkan, sudah mengusulkan penonaktifan Rusli Zainal ke Presiden karena yang bersangkutan sudah menjadi terdakwa, kemarin. “Saat ini sudah 309 orang kepala daerah terlibat masalah-masalah hukum,” kata Gamawan Fauzi usai melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Ishak Mekki di Palembang .

Menurut dia, mereka tidak masuk wilayah hukum, tetapi kalau ada kepala daerah sudah jadi terdakwa akan dinonaktifkan. “Kalau kepala daerah sudah jadi terdakwa baru kita proses, saya tidak tahu apakah Empat Lawang, apakah tentang kasus apa, saya tidak tahu,” ujarnya.

“Akan tetapi, kalau nanti pada suatu saat siapapun kepala daerah sudah jadi terdakwa akan dinonaktifkan,” tegasnya.

Sementara mengenai daftar pemilih tetap, ia menjelaskan, ada 10,4 juta yang diserahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Kementerian Dalam Negeri untuk dimintakan nomor induk kependudukan (NIK)nya, karena namanya sudah ada.

“10,4 juta ini pasti sudah ada NIK, cuman kita mencarikan si A berapa nomor NIKnya, si B dan seterusnya, itu yang kita carikan,” katanya.

Tetapi, 10,4 juta DPT sudah ada NIKnya, karena saat ini pihaknya telah menerbitkan NIK lebih dari 250 juta rakyat Indonesia, jelasnya.Ia menambahkan, ada orang yang salah mengira kalau NIK sama dengan kartu tanda penduduk, padahal tidak dan semua warga negara sejak lahir sudah diberikan NIK dan dibawa sampai meninggal. (h/anc)

JAKARTA, HALUAN — Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menduga dirinya telah diserang oleh fans dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Berbagai informasi negatif yang tersebar melalui media sosial mengenai dirinya dan KSPI, menurutnya adalah ulah fans Jokowi yang tidak senang kepada dirinya.

Dia juga menegaskan bahwa berbagai informasi tersebut adalah hoax dan tidak dapat diperc”Akhir-akhir ini banyak informasi miring yang menyebar di Facebook dan lain-lain. Itu tidak benar.

Mungkin ulah fans Jokowi,” ujar Said dalam Konferensi Pers di Kantor Kontras, Jakarta (7/11).

Informasi yang beredar tersebut, menurutnya, terkait kabar KSPI ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu. Menurutnya hal tersebut tidak benar. Dia menjelaskan, KSPI adalah organisasi buruh terbesar di Indonesia yang berdiri dan bertahan karena iuran dari masing-masing anggotanya.“Jadi kepentingan kami ini murni untuk memperjuangkan hak-hak buruh, hak-hak rakyat. Kami rela mati demi memperjuangkan itu,” lanjut Said.

Said pun sangat menyayangkan sikap fans Jokowi yang menyerangnya itu.

Menurutnya, selama ini KSPI menyerang Jokowi karena kebijakannya yang tidak pro rakyat, bukan karena pribadinya. Kebijakan Jokowi yang menetapkan UMP Rp 2,4 juta, tak mencukupi kebutuhan hidup buruh di Jakarta.

Sementara itu, Direktur Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) Haris Azhar menilai, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berdosa ketika menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 2,4 juta.

Haris menilai kebijakan tersebut tidak sesuai dengan

wajah Jokowi yang innocent alias tidak berdosa. “Jokowi enggak bisa bergaya innocent terus. Wajahnya saja yang mungkin innocent, tapi kebijakannya itu enggak bisa dikatakan innocent,” kata Haris dalam konferensi pers bersama Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Kantor Kontras, Kamis kemarin.

Menurutnya, Jokowi mengambil kebijakan itu secara tergesa-gesa. Padahal, menurutnya, masih terdapat waktu satu minggu hingga satu bulan bagi Jokowi untuk mendiskusikan masalah UMP tersebut. “Tapi kenapa Jokowi

menetapkan secepat itu? Ada apa? Toh, UMP-nya diterapkan per Januari 2014 nanti.

Seharusnya masih ada ruang untuk bernegosiasi,” ujar Haris.

Antek Kapitalis Sementara itu ratusan massa buruh Konsolidasi Nasional Gerakan Buruh (KNGB) dan FSMI, mendatangi Gedung Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Permata Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Buruh datang dan melakukan orasi menghujat Ketua Apindo Sofjan Wanandi yang dianggap sebagai antek Kapitalis.

Massa buruh bergerak

dengan menggunakan bus dan sepeda motor, dengan berteriak meminta Sofjan Wanandi keluar dari Gedung dan menemui para buruh.

Namun seperti dilansir beritahukum, hingga siang hari, Sofyan Wanandi (72Th) juga tidak pernah muncul, dan dikhabarkan telah keluar dari kantornya melalui pintu belakang, dengan dikawal pasukan pengusaha hitam.

Wakil Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Iswan Abdullah mengatakan, tuntutan upah buruh Rp 3,7 setiap bulan di Jakarta adalah wajar. “Bukan

sebaliknya, seperti kata Sofjan Wanandi Rp 7,3 juta, Wanandi itu bukan orang Indonesia,” teriak pendemo kembali.

Dalam aksi kali ini, buruh juga mendesak pengusutan aktor intelektual pembacokan dan pembunuhan berencana terhadap buruh di Bekasi.

Aksi buruh ini, mendapat pengawalan yang cukup ketat dari aparat gabungan kepolisian dan TNI, juga satuan dari unsur Brimob Mabes Polri, terlihat satu unit mobil water cannon disiagakan di depan gedung Permata Kuningan ini guna mengantisipasi kericuhan. (h/dn/kcm/bhc)

BEDAH FILM – Pemeran film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Herjunot Ali (kedua kiri) dan Geisha Shandy (kiri) berbincang dengan mahasiswa saat menghadiri bedah buku dan film tersebut di FIB UI, Depok, Jabar, Kamis (7/11).

Film dari novel sastrawan Buya Hamka. ANT

PENCULIKAN AKTIVIS 1997-1998

Kontras Minta Prabowo Bertanggung Jawab JAKARTA, HALUAN— Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meminta Danjen Kopassus yang kini menjabat Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto terkait kasus penculikan aktivis tahun Seperti dilansir tribun, Kordinator Kontras, Haris Azhar dalam keterangan persnya di kantor Kontras, Jakarta Pusat, Kamis (7/11), menuturkan pernyataan Kontras itu dipicu oleh wawancara Prabowo kepada majalah Tempo beberapa waku lalu, yang mengaku tidak melaku-

kan penculikan dan penghilangan paksa aktivis 1997-1998 maupun kerusuhan Mei 1998.

Prabowo dalam wawancara itu juga menuturkan perintah penculikan terhadap para aktivis hanya untuk menjalankan tugas.

Tim Mawar yang melakukan penculikan aktivis adalah tim yang terdiri dari anggota Kopassus, dan bermarkas di Cijantung. Pada periode 19971998 puluhan aktivis telah diculik, sembilan di antaranya telah dilepaskan dan tiga belas lainnya hingga kini masih hilang.

Kata Haris, prabowo sebagai Danjen Kopassus saat itu adalah orang yang paling

bertanggungjawab secara komando.

Pertanggung jawaban Prabowo itu sesuai dengan pasal 42 ayat (1) UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM, yang berbunyi komandan militer atau seorang yang secara efektif bertindak sebagai komandan militer dapat dipertanggungjawabkan terhadap tindak pidana yang berada di dalam yuridiksi Pengadilan HAM, yang dilakukan oleh pasukan yang berada di bawah komando dan pengendaliannya yang efektif atau di bawah kekuasaan dan pengendaliannya yang efektif.

Tindak pidana tersebut merupakan akibat dari tidak dilakukan pengendalian pasukan secara patut “Pernyataan Prabowo tersebut seharusnya dijadikan bukti atau petunjuk bagi Komnas HAM maupun Kejagung untuk melakukan pemanggilan secara resmi terhadap Prabowo,” ujar Haris.

Haris juga meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) pembentukan pengadilan HAM Ad Hoc atas peristiwa penculikan dan penghilangan paksa aktivis 1997-1998 serta kerusuhan Mei 1998. (h/trbc)

pejabat-pejabat kita,” kata Akbar usai menghadiri pembacaan sumpah ketua Mahkamah Konstitusi di Kantor MK, Rabu kemarin.

Dia menambahkan, penyataan protes harus disampaikan karena setiap warga negara mempunyai hak privacy. Selain itu perbuatan penyadapan telah melanggar etika hubungan internasional. “Sebagai negara yang menghormasti hak-hak privacy tentu itu suatu tindakan yang melanggar norma-norma pergaulan bangsa-bangsa,” ujarnya.

Jasa Snowden Seperti diberitakan, aksi penyadapan oleh intelijen AS dan Australia di sejumlah negara, dibocorkan oleh mantan agen intelejen AS Edward Snowden yang kini menjadi seorang yang paling diburu.

Mengutip bocoran dari Edward Snowden, harian Sydney Morning Herald melaporkan Amerika Serikat

dikabarkan memiliki 90 fasilitas spionase di seluruh dunia, beberapa alat penyadap tersebut menumpang di gedung Kedutaan AS di berbagai negara. Kedubes AS di Jakarta, termasuk salah satu lokasi yang disebut masuk ke dalam daftar 90 pos itu.

Sydney Morning Herald itu juga mengungkap keberadaan dan penggunaan fasilitas penyadapan di Kedutaan Australia di Jakarta. Bakan disebutkan bocornya laporan rahasia dari intelijen Australia soal Indonesia dan TimorTimur (sekarang Timor Leste) pada 1999. Malah disebutkan pula Australia membaca kabel diplomatik Indonesia sejak pertengahan tahun 1950-an.

Beda dengan pemerintah Indonesia, di banyak negara korban penyadapan, pemerintah mereka telah berindak tegas dengan memanggil Dubes Amerika dan Australia, bahkan ada yang telah mengusirnya. (htrb//inl/kcm)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Jefli

SIKAP SBY DINILAI LEMBEK

Indonesia Disadap AS dan Australia JAKARTA, HALUAN— Menyikapi aksi penyadapan yang dilakukan oleh intelijen pemerintahan Amerika Serikat (AS) dan Australia kepada pejabat negara Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai terlalu lembek.

“Kalau pelanggaran keras seperti ini kepala negara kita tidak melakukan reaksi atau bersikap tegas, itu aneh,” kata Pengamat militer LIPI Jaleswari Pramodhawardani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/11).

Jaleswari membandingkan sikap Indonesia dengan negara lain yang keras saat isu penyadapan mencuat. “Negara lain saja, bukan hanya negara yang dimusuhi AS tapi juga mitra AS, itu disadap. Sebagai negara berdaulat, kita harus bereaksi terhada pelanggaran Amerika,” katanya.

Sebelumnya, pedangkan pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Hidayatullah Jakarta, Gun Gun juga meminta pemerintah seharusnya bersuara

keras untuk mendorong resolusi PBB terkait penyadapan yang dilakukan AS dan Australia. “Pemerintah SBY, tidak berani bertindak tegas terhadap ulah pemerintahan AS dan Australia.Menurut saya terlalu lembek, seharusnya pemerintah tegas,” kecam Gun Gun. Tidak hanya akdemisi dan politisi yang geram dengan penyadapan dan sikap lembek pemerintah.

Mantan Ketua DPR Akbar Tandjung juga menyesalkan sikap lembek SBY. Akbar mengimbau Presiden SBYo melayangkan protes terhadap tindakan pemerintah Australia yang menyadap Indonesia. “Saya kira pemerintah harus mengambil langkah-langkah untuk menyampaikan protes dan kekecewaan pemerintah terhadap tindakan Australia melakukan penyadapan terhadap

20

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

Aksi Balap Liar Ganggu Ketenteraman Masyarakat

Tanah Garam Peroleh Dana Pembangunan Rp19,7 Miliar

SOLOK, HALUAN — Aksi balap liar di sejumlah ruas jalan dalam Kota Solok pada malam hari masih sering terjadi yang dimotori para anak muda. Balap liar dengan knalpot racing itu sangat mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat yang bermukim di kawasan jalan utama itu.

Dari pantauan Haluan, aksi balapan liar sering dilaksanakan setelah pukul 22.00 WIB, bersamaan sepinya jalan-jalan utama dalam Kota Solok. Jam tersebut merupakan jam istirahat bagi masyarakat karena siangnya sudah bersitungkin bekerja sesuai profesi masing-masing.

Arena yang sering dijadikan lokasi balap liar, misalnya di jalan bypass, jalan Pandan Ujung dan jalan lingkar utara. Tiga kawasan itu sering dijadikan ajang ketangkasan bersepeda motor sejumlah anak muda.

Sepeda motor yang sering digunakan dalam balap liar umumnya motor bebek, beberapa komponen kendaraan ada yang dipreteli terlebih dahulu agar tidak merepotkan pengendaranya saat mengikuti lintasan.

Masyarakat yang bermukim di sepanjang jalan itu sering mengeluh dan urut dada ulah perangai sejumlah anak muda yang rata-rata berusia di bawah 25 tahun itu.

Masyarakat yang bermukim di pinggir jalan utama berharap adanya pengawasan dari pihak terkait terhadap aksi balapan liar itu.

“Balap liar dengan knalpot racing sangat mengganggu kenyamanan dan ketentraman istirahat. Kami sudah capai siang hari bekerja dan malamnya ingin istirahat, eh malahan tidak nyaman ulah perilaku anak muda itu,” jelas Masri, warga Pandan Ujung pada Haluan. (h/alf)

SOLOK, HALUAN — Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, memperoleh anggaran pembangunan sebesar Rp19,7 miliar sepanjang tahun 2013.

“Anggaran yang bersumber dari dana daerah dan pusat ini dikucurkan dalam berbagai bentuk program pembangunan, seperti pembangunan jalan, irigasi, rehab rumah keluarga miskin dan lainnya,” kata Wali Kota Solok Irzal Ilyas di Solok, Rabu.

Dia mengatakan, dari sejumlah program pembangunan ini sebagian besar telah selesai dilaksanakan dengan jumlah anggaran mencapai Rp6,7 miliar, yang dipergunakan untuk pengerjaan Jalan Nampa sebesar Rp250 juta, pembangunan jalan lingkar Payo Rp800 juta.

Selanjutnya mendam jembatan Rp600 juta, irigasi kecil dan besar Rp2,9 miliar, pembangunan Bandar Rimbo Balantai Rp400 juta, rehab rumah keluarga miskin 123 unit dengan anggaran Rp1,230 miliar, pembangunan batu baronjong Rp1,7 miliar.

Saat ini masih tersisa pembangunan dan perbaikan Bandar Imang Payo, dengan jumlah anggaran Rp13 miliar.

“Kita berharap kucuran dana pembangunan mampu meningkatkan taraf kehidupan, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Tanah Garam,” katanya. (h/ans)

DPRD Tunda Perda Baru IMB

Tanah Garam Berpeluang Dimekarkan SOLOK, HALUAN — Peluang dilakukannya pemekaran Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok sangat terbuka jika ditinjau dari luas daerah dalam upaya percepatan pelayanan pada masyarakat, hanya saja pemekaran itu sebaiknya bukan keinginan pemerintah daerah melainkan kebutuhan masyarakat.

“Dari 13 kelurahan di Kota Solok, Kelurahan Tanah Garam paling terluas, menyusul Kelurahan Simpang Rumbio dan VI Suku, malahan RT II Payo memiliki jarak hampir 7 km dari pusat pemerintahan,” ujar Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Solok Hamim menjawab Haluan di Kota Solok, Rabu (6/11).

Kemungkinan dilakukannya pemekaran Kelurahan Tanah Garam ke arah Payo sangat potensi sekali, hanya saja Pemda Kota Solok tidak bisa memaksakan kehendak karena sangat tergantung kebutuhan masyarakat itu sendiri. Pemekaran tidak bisa secara top down, melainkan harus bottom up, artinya usulan pemekaran tidak bisa datang dari atas dan harus arus bawah atau dari keinginan masyarakat.

Kendati RT II Payo berada paling jauh dari pusat pemerintahan kelurahan, namun pelayanan ke masyarakat tidak terabaikan, hanya saja waktu yang dibutuhkan memang agak panjang ketimbang pelayanan bagi masyarakat di RT lainnya.

Malahan ketika dilakukan pembuatan KTP elektronik, Pemda Kota Solok menjemput masyarakat mengguakan armada Pemda Kota Solok ke pusat pemerintahan.

Dijelaskan, pemekaran Kota Solok yang pada orde baru selalu getol dilakukan, kini mulai dilupakan bahkan tidak lagi menjadi pemikiran utama bagi Kota Solok, pasalnya sejak keluarnya UU No 22 tahun 1999, kota-kota kecil yang sudah ada tidak akan dilikuidasi, kecuali bagi daerah pemekaran setelah lahirnya otonomi daerah.

“Kota Solok sudah lahir sebelum UU No 22/ 1999 ada, dengan demikian posisi Kota Solok cukup aman kendatipun pemekaran Kota Solok tidak kunjung terwujud.

Pemekaran Kota Solok memang penting juga dalam upaya perkembangan daerah,” jelas Hamim.

Sejauh ini, Pemda Kota Solok adem-adem saja terkait pemekaran. “Namun jika daerah hinterland Kota Solok berkeinginan masuk Kota Solok, kita wellcome saja, awalnya kita memang menginginkan daerah hinterland kota, seperti Nagari Selayo, Saok Laweh, Tanjung Bingkung dan Nagari Gaung masuk Kota Solok, namun tidak pernah terwujud,” terang Hamim.(h/alf)

MUSDA LKAAM — Sejumlah ninik mamak di Kota Solok menghadiri musyawarah daerah Lembaga Ketahanan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Minggu lalu, di Mesjid Lubuk Sikarah. ALFIAN

SMA N 1 DAN SMK N 2

Butuh Pengamanan Lalu Lintas Pagi dan Sore SOLOK, HALUAN — Para orangtua siswa meminta tim pengaman (PAM) baik dari unsur Satlantas Polres Solok Kota maupun Dinas Perhubungan melakukan pengamanan pada sore hari di depan SMA N 1 dan SMK N 2 Kota Solok, terutama pada jam pulang siswa.

“Selama ini tim PAM dari dua unsur tersebut selalu berkonsentrasi pada pagi hari mengatur lalu lintas di dua sekolah tersebut agar siswa terhindar dari kecelakaan lalu lintas sebelum masuk sekolah, sementara pada jam pulang sekolah dan sore hari absen petugas,” jelas Kudri, salah seorang orangtua siswa di Kota Solok.

Pada jam pulang siswa, baik siang maupun sore hari, sering terjadi kemacetan di jalan nasional SolokSingkarak, di depan SMA N 1 dan SMK N 2 Kota Solok itu. Kemacetan itu lantaran banyaknya siswa yang tidak memanfaatkan trotoar, kemudian juga angkutan kota dan mobil pribadi yang ngetem di badan jalan.

Kemacetan yang sering terjadi pada saat siswa pulang sekolah membuat sopir kendaraan SolokBukittinggi menggerutu, pengemudi bus-bus antar kota antar propinsi yang melewati jalan nasional itu juga sering urut dada. Kondisi jalan yang sempit diperkeruh lagi banyaknya kendaraan ngetem (berhenti menunggu

calon penumpang) memperparah kekecewaan sopir.

Untuk diketahui, lanjut Kudri, di SMA N 1 dan SMK N 2, sekolah tidak bisa 1 shift (pagi saja), melainkan 2 shift (pagi dan siang), karena jumlah siswa yang masuk pagi hampir sama banyaknya dengan siswa masuk siang, lantaran keterbatasan lokal belajar.

Sedangkan tim PAM dari 2 institusi

itu hanya melakukan pengamanan pagi, siang maupun sore terabaikan.

Logisnya, Dinas Perhubungan menugaskan anggotanya secara bergantian mengatur arus lalu lintas di jalan nasional depan sekolah tersebut. Dengan demikian kemacetan arus lalu lintas dan kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas bisa terelakkan. (h/alf)

WAKIL Walikota Solok Zul Elfian selaku Ketua Kakwarcab Pramuka Kota Solok membuka rapat kerja cabang Pramuka di Kota Solok, Selasa lalu. ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Usulan peraturan daerah (Perda) baru tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diajukan eksekutif ke DPRD terpaksa ditunda dulu lantaran badan musyawarah (Bamus) DPRD masih mengkaji tentang peraturan lama yang tertuang dalam Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK), yang sudah ada.

“Kami DPRD, satu sisi memberi apresiasi pada eksekutif yang sudah mengusulkan Perda baru tentang IMB, namun agar Perda itu tidak bertabrakan dengan peraturan yang sudah ada, perlu kajian terlebih dahulu,” jelas anggota Komisi A DPRD Kota Solok Herdiyulis kepada Haluan di Kota Solok, Kamis (7/11).

Jika ditinjau di lapangan, memang pendirian bangunan di Kota Solok sudah mengangkangi peraturan-peraturan yang sudah ada, seperti pendirian bangunan pada lahan sawah beririgasi teknis yang nyata tidak dibenarkan, ternyata lolos juga. Sawah beririgasi teknis itu harus dipertahankan agar produksi beras di Kota Solok tidak berkurang.

Dalam RUTRK yang sudah ada, nyata-nyata tidak dibenarkan mendirikan bangunan pada areal sawah produktif dan pembangunan perumahan dan lainnya diarahkan ke kawasan Ampang Kualo dan Laing yang merupakan daerah lahan kering tidak produktif untuk pertanian. Namun belakangan ini, beberapa areal sawah produktif sudah berdiri bangunan permanen.

“Menyikapi persoalan tersebut, eksekutif berdasarkan desakan pihak lain mengajukan Perda baru 2013 tentang tata cara Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Bahan tersebut sudah masuk ke legislatif namun belum diagendakan untuk pembahasan dan dibawa dulu dalam rapat Bamus DPRD 2 hari lalu,” terang Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kota Solok itu.

Perlunya penundaan sementara Perda yang diajukan itu agar tidak terjadi tunpang tindih yang tertuang dalam RUTRK. “Kita harus sinkronkan dengan peraturan yang sudah ada supaya tidak terjadi salah penafsiran dan kerancuan di lapangan nantinya,” ujar Herdi. (h/alf)

Stok Beras Bulog Cukup

Beras bulog.

SOLOK, HALUAN — Stok beras di Kantor Sub Divisi Regional Bulog Solok saat ini ada 1.000 ton. Jika terjadi lonjakan harga beras di wilayah kerja Sub Divisi

Regional Bulog Solok dapat diatasi dengan melakukan operasi pasar agar terjadi keseimbangan harga dan masyarakat tidak gelisah akan ketersediaan pangan tersebut.

Kepala Kantor Sub Divisi Regional Bulog Solok Tofer Indra yang dihubungi Haluan, di kantornya, Rabu (6/11), mengatakan, selain adanya stok beras 1.000 ton juga ada cadangan beras untuk musibah alam yang bisa ditarik ke pasar. Cadangan beras untuk bencana alam itu, jika ada permintaan kepala daerah, dapat disalurkan ke sasarannya.

Dijelaskan, beras Bulog yang tersedia saat ini memiliki kualitas sangat baik dan tidak ada beras impor karena kantor pusat memanfaatkan beras dalam negeri dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani.

Hanya saja, beras lokal yang dibeli Bulog itu berasal dari pulau Jawa dan Kalimantan. Sedangkan untuk beras dari petani Sumatera Barat belum terjangkau oleh

Bulog lantaran harga pembelian oleh Bulog sangat rendah dari harga yang dijual pedagang.

Harga pembelian Bulog sesuai Inpres Rp 6.600/kg, sedangkan harga penjualan pedagang maupun petani di Sumatera Barat berkisar antara Rp 7.000 s/d Rp 8.500/ kg untuk varietas anak daro, cisokan dan IR 42.

“Makanya Bulog membeli beras asal Jawa maupun kawasan Timur Indonesia, beras tersebut sudah masuk kelas beras Standar Nasional (SNI),” terang Tofer.

Namun, katanya, jika ada beras produksi Sumatera Barat yang Harga Enceran Terendahnya (HET) sesuai Inpres tadi, Bulog bisa membeli sebagai wujud dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan, sayangnya harga beras di Sumatera Barat melampaui >> Editor : Nova Anggraini

HET Inpres dengan kisaran Rp 7.000 s/d Rp 8.500.

Di Solok, kemungkinan terjadinya harga beras anjlok maupun harga beras melambung tinggi sangat kecil lantaran di Solok tidak ada yang namanya panen raya.

Para petani di Solok melakukan panen sepenjang masa, artinya hampir tiap bulan ada panen karena ketersediaan air yang memadai, terutama di daerah irigasi setengah teknis.

Hanya saja, lanjut Tofer Indra, naiknya harga beras di pasaran biasanya dipengaruhi musim hujan. Pada curah hujan tinggi, padi mengendap di huller dan tidak bisa dikeringkan di lantai jemuran, sementara konsumsi terus berjalan. Menghadapi masalah itu Bulog Solok siap mengantisipasi dengan mendrop beras ke pasaran. (h/alf) >> Penata Halaman : Rahmi

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

21

POEMPIDA HIDAYATULLOH

Semangat Empat Lima SEPERTI biasa, saat pulang ke Sumatera Barat, Anggota Komisi IX DPR RI Poempida Hidayatulloh bakal langsung dihadapkan dengan berbagai kegiatan.

Meski disibukkan dengan berbagai agenda, Senin (04/11) siang itu, Poempi, demikian ia biasa disapa sebagian kalangan, tetap tak henti-hentinya mengumbar senyum.

Berkumpul dengan puluhan tenaga verifikator Jamkesmas dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat, di salah satu restoran di Kota Padang, gurat letih masih terpancar dari wajah Poempida.

Malam sebelumnya, ia baru saja menyelesaikan kunjungan ke Kabupaten Sijunjung. “Kita sempat tertahan sekitar empat jam di daerah Sitinjau Laut akibat macet,” ujar Poempida, lagi-lagi diikuti dengan senyumnya yang khas.

Kembali ke pertemuannya dengan puluhan tenaga verifikator Jamkesmas yang terancam dirumahkan gara-gara kehadiran lembaga baru yang bernama Badan Pengelola Jaminan

Sosial atau BPJS, sebagai salah seorang Anggota Komisi IX DPR RI yang salah satu mitra kerjanya adalah Kementerian Kesehatan, Poempida mengaku telah berjuang maksimal untuk menyuarakan harapan tenaga verifikator Jamkesmas di seluruh Indonesia yang jumlahnya lebih kurang mencapai 1.500 orang.

“Saya sih berharap, semua tenaga verifikator bisa diangkat langsung jadi karyawan BPJS. Insya Allah, Komisi IX telah berupaya agar teman-teman tidak akan kehilangan pekerjaan. Pesan saya, teman-teman tenaga verifikator Jamkesmas tetap semangat. Semangat 45,” ujar Poempida tersenyum lebar.

Asal tahu saja, Semangat 45 adalah tagline yang diusung Poempida untuk maju dalam Pemilu Legislatif 2014 mendatang, yang diambil dari nomor urutnya pada nomor 4 dari Partai Golkar yang kali ini bernomor urut 5, dari Daerah pemilihan Sumbar I. (h/zal)

SERING SYUTING

Rumah Tangga Andi Soraya Retak

DIAN SASTROWARDOYO

Tak Mau Berkomentar AKTRIS Dian Sastrowardoyo tidak mau berkomentar terkait kasus pengerusakan mobil dan rumah milik mertuanya, Indraguna Sutowo. Dia yang ditemui di acara jumpa pers temanteman.org merasa tidak layak untuk berkomentar tentang kasus tersebut.

"Mungkin kalau jawab pertanyaan lainnya di luar soal temanteman.org, saya mohon pengertian teman-teman media, pengertiannya. Mungkin kalau dari saya sih sekarang kita lebih membahas temanteman.org. Kita memeriksakan kesehatan kita dari HIV," kilah Dian Sastrowardoyo di Rumah Sakit Cipto Magunkusumo, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).

Seperti diketahui, kasus pengerusakan rumah istri kedua Adiguna Sutowo, Vika Dewayanti masih terus ditangani polisi. Pemeriksaan para saksi terus dilakukan, termasuk musisi Piyu, di mana istrinya diduga sebagai pelaku perusakan tersebut.

Dian sendiri merupakan istri dari pengusaha Indraguna Sutowo, anak dari Adiguna Sutowo. Meski dekat, dia merasa tidak punya hak untuk ikut bicara tentang kasus tersebut.

"Itu tidak dalam kapasitas saya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kasus tersebut. Paling bener mungkin ditanyakan pada yang bersangkutan," pungkasnya. (h/kpl)

Ayu Ting Ting Tak Mau Pusing Soal Enji PEDANGDUT Ayu Ting Ting tidak mau dipusingkan oleh kabar tentang rencana perceraiannya dengan sang suami, Enji. Dia saat ini lebih mementingkan menjaga kondisi bayinya, daripada bicara tentang pria yang telah meninggalkan dirinya itu.

“Nggak mau pusingin. Mau yang luar (Enji) itu berbuat apa, terserah. Saya nggak mau, nanti jadinya ramai-ramai di media.

Biar nanti masyarakat yang menilai. Allah akan kasih jalan,” ungkap Ayu Ting Ting kepada wartawan, Kamis (7/11).

Sebelumnya ibunda Ayu Ting Ting, Umi Kulsum mengungkapkan kalau putrinya akan menggugat cerai saat anak yang dikandungnya sudah lahir. Dia mengungkapkan, kalau sudah tidak berharap lagi memiliki menantu seperti Enji.

Ayu pun terlihat tegar. Dia berusaha ikhlas menjalani, apa yang menurutnya sudah digariskan oleh Allah. Apalagi dia mengaku banyak menerima dukungan dari orang-orang terdekatnya.

“Oh iya. Saya orang yang bisa jalanin semua. Apa yang di depan saya, saya harus jalanin.

Saya harus kuat. Banyak yang support, doain saya. Itu hal motivasi besar buat saya. Saya nggak perlu takut, banyak yang peduli,” tandasnya.

Sementara suami Ayu Ting Ting, Henry B Hendarso atau Enji mengaku belum bisa bicara banyak menanggapi rencana gugatan istrinya. Dia belum memutuskan langkah yang akan ditempuh, jika memang gugatan itu dilayangkan.

“Intinya saya sudah capek kaya gini. Saya belum bisa

banyak omong dulu,” tegas Enji di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (7/11).

Enji juga menyampaikan bantahan terkait tuduhan kalau dirinya telah kabur dari tanggung jawab sebagai suami.

Karena dirinya sempat berusaha menjemput sang istri, namun justru tidak dibukakan pintu.

“Saya dateng sama orangtua saya, enggak dibukain pintu,” ujarnya.

Enji mengaku selama ini masih setia menunggu Ayu kembali. Sebagai istri, seharusnya Ayu ikut dengan dirinya yang merupakan kepala rumah tangga. Ayu yang kini tengah hamil itu seharusnya tinggal mendampinginya.

“Saya di rumah kan? Seharusnya suami ditemani istri bukan suami yang ikut istri,” tandas Enji. (h/kpl)

SITI LIZA

Terenyuh Saat Kunjungi Panti Siti Liza terenyuh tatkala mampir ke Yayasan Al-Anshor, Jatiwaringin, Pondok Gede. Di sana, ia melihat kumpulan anak yatim piatu yang bernaung di yayasan tersebut. Air matanya meleleh.

"Kalau misalkan orangtua saya enggak ada, apakah saya bisa dan sanggup? Selama ini, karir saya didukung oleh orangtua saya.

Mereka memberikan support dan semangat," ucap sembari terisak, di Yayasan Al-Anshor Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

"Kalau saya jatuh, ada yang mencela, orangtua selalu membela saya. Saya enggak bisa bayangkan bagaimana jadinya, kalau orangtua saya sudah enggak ada," lanjutnya.

Karena itu, pelantun "Jangan

Oh Jangan" itu, selalu berdoa supaya orangtuanya diberikan kesehatan dan umur panjang. Sebagai anak ia pantang durhaka atau melawan orangtuanya. "Mereka itu penting banget. Cita-cita saya dari dulu kan senangkan orangtua," ucapnya.

Ia pun tak bisa menutupi kekagumannya terhadap anak yatim tersebut karena sangat tegar menghadapi kenyataan meskipun orangtua mereka sudah tiada.

"Saya salut kepada adik-adik yang ada di sini. Orangtua mereka sudah enggak ada. Tapi mereka bisa main dan belajar. Buat saya mereka hebat, mereka tegar menghadapinya. Kalau saya jadi mereka, saya tidak tahu apakah nantinya saya bisa," tandasnya.

SUAMI Andi Soraya membeberkan awal mula kehancuran rumah tangganya.

Ketidakharmonisan terjadi sejak Andi kembali ke dunia entertainment setahun yang lalu.

Kesibukan syuting membuat istri pengusaha minyak asal Malang itu meninggalkan kewajibannya sebagai seorang istri.

“Kembalinya setahun ini ibu Andi ke dunia entertainment, aktifitas ibu Andi itu menyita waktu, kebutuhan rumah tangga seperti mengurus suami, anak, itu terbengkalai,” ujar Inta Amilia tim kuasa hukum Rudi saat di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (7/11).

Tentu hal itu tidak pernah terbayangkan oleh Rudi, karena motifnya menikahi Aya untuk menjadi istri dan ibu yang baik bagi anak-anaknya. Akan tetapi setelah kembali syuting, hal itu semakin menjauh.

“Pak Rudi menginginkan kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah, ibu Andi kurang memahami, misalnya Idul Adha itu enggak ikut ke masjid, Pak Rudi urus sendiri zakat dan qurban,” kata Inta.

Segala cara sudah dilakukan Rudi agar istrinya bisa berubah. Namun perubahan tak kunjung datang sampai akhirnya Rudi memutuskan menggugat cerai Aya. “Sudah selalu nasehati, minta keluarga ibu Andi juga nasihati, tapi ibu Andi belum berubah juga, Pak Rudi tak tahan juga,” pungkasnya. (h/kpl)

TERBARING DI RUMAH SAKIT

Bella Saphira Selalu Ditemani Suami AGUS Surya Bhakti menemani Bella Saphira, sejak istrinya itu terbaring sakit di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) 1 November 2013 lalu.

Agus bolak balik dari tempat kerjanya ke rumah sakit. "Setiap hari. Sehabis pulang kerja pasti nemenin karena kan bapak punya aktivitas," kata Rio, asisten Bella Saphira saat dihubungi via telepon, pada Kamis (7/11/2013).

Begitupun halnya dengan anggota keluarga lainnya juga ikut menjaga Bella di rumah sakit. Sayangnya Rio tidak bisa memastikan apakah orangtua Bella juga ikut menjenguk putrinya tersebut.

"Keluarga jenguk dong. Wah itu (orangtua Bella), saya enggak tahu," ungkapnya.

Saat ditanyakan lebih lanjut kapan Bella bisa meninggalkan rumah sakit, Rio mengatakan hal itu tergantung rekomendasi dokter yang menanganinya.

"Untuk masalah pulang, masih tunggu dokter. Belum ada pemberitahuan," tegasnya. (h/trb)

>> Editor : Devi diani

>> Penata Halaman :Rahmi

22

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARAM 1435 H

Kafilah Pemkab Ikut TC

Dua TBM Dikunjungi Tim Pusat PASAMAN, HALUAN — Kepala Bidang PAUDNI Disdik Pasaman Noviartias mengatakan, saat ini 2 Taman Bacaan Masyarakat (TBM), di Kabupaten Pasaman divisitasi (ditinjau) pusat untuk mendapatkan bantuan rintisan TBM 2013.

Masing-masing TBM yang akan divisitasi yakni TBM Mandiri di Kecamatan Rao dan TBM Sumpur Indah di Kecamatan Mapattunggul. Demikian disampaikan kepada Haluan, Kamis (7/ 10), di Lubuk Sikaping.

Lebih jauh Noviartias menambahkan, visitasi itu bertujuan untuk memantau sejauh mana kesiapan lembaga TBM untuk menerima bantuan sekaligus untuk pembinaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang langsung ditinjau oleh Maryanto Usman yang didampingi oleh penilik PLS Rao. Dia juga berharap kiranya lembaga yang diusulkan ke pusat nantinya bisa mendapat peluang bantuan dari pusat. (h/tos)

Satpol PP Razia Pelajar SMP dan SMA PASAMAN, HALUAN — Razia terhadap pelajar, khususnya siswa tingkat SMP dan SMA terus digiatkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Kepala Satpol PP, Yusrizal, mengatakan, razia dilakukan bagi pelajar yang bolos saat jam belajar berlangsung. Hal itu guna menekan kenakalan remaja dan sebagainya di daerah itu.

“Razia pada jam sekolah terus kita lakukan ke tempat-tempat yang dianggap rawan untuk menekan terjadinya kenakalan remaja di daerah ini,” tukas Yusrizal, Rabu (6/11).

Menurutnya, pihaknya mendatangi sejumlah lokasi yang kerap dijadikan siswa untuk mangkal pada saat bolos pada jam belajar.

“Lokasi yang dianggap rawan dan tempat bolos siswa kita sisir.

Bagi yang kedapatan langsung diamankan,” sebutnya.

Ia mengatakan, pada razia nanti jika ada siswa yang terjaring razia akan langsung ditindak dan diberikan sanksi sesuai aturan yang ada.

“Penindakan langsung ini diberikan agar para siswa jera dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar lagi,” katanya.

Ia mengakui, rutinitas razia yang dilakukan selama ini di kalangan siswa telah membuahkan hasil dimana kasus kenakalan remaja ini telah berkurang dibanding tahun sebelumnya.

“Periode Januari hingga Oktober 2013, kita hanya mengamankan 10 siswa setingkat SLTA yang memakai baju seragam. Itu pun hanya kedapatan sedang merokok pada jam sekolah,” katanya. (h/tos)

Wirid Bulanan Tambah Ilmu Agama PNS LB SIKAPING, HALUAN — Kepedulian Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam syiar ajaran agama Islam di tengah-tengah Pegawai Negeri Sipil (PNS) pantas diacungi jempol. Pemkab memfasilitasi penuh kegiatan wirid bulanan setiap minggu pertama dan minggu ketiga setiap bulannya.

Kegiatan dimaksudkan untuk menambah ilmu PNS di bidang ajaran Agama Islam, sebagai bekal dalam mengarungi hidup di dunia dan menuju kehidupan di akhirat nanti. Kegiatan wirid bulanan tersebut disengaja mendatangkan ustad dari berbagai penjuru.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Drs Syamsurizal kepada wartawan di ruang kerjanya menyampaikan, kegiatan rutinitas keagamaan tersebut disengaja digelar sebagai upaya untuk siraman rohani bagi PNS, setelah seharian sibuk dengan aktifitasnya masing-masing.

Sekda menyampaikan, agar segenap PNS selalu terpanggil untuk menghadiri pengajian tersebut. Karena momen seperti ini sangat sulit untuk diperoleh apalagi bagi seorang PNS, setiap hari harus selalu bekerja, sehingga waktu yang telah disediakan Pemkab Pasaman untuk memperoleh tambahan ilmu ajaran agama Islam ini hendaknya dimanfaatkan oleh segenap PNS Pemkab Pasaman.

Disebutkan juga, karena saat ini Masjid Agung Almuttaqin sedang dalam renovasi, kegiatan wirid bulanan PNS ini dilakukan secara bergiliran pada seluruh masjid yang ada di Kecamatan Lubuk Sikaping. “Kita juga berharap masyarakat sekitar masjid, juga dapat hadir secara bersamasama mendengarkan siraman rohani yang disampaikan ustad,” kata Syamsurizal. (h/wel)

TINJAU PROYEK — Bupati Pasaman Benny Utama meninjau pelaksanaan proyek pembangunan ruas jalan di Kec Panti, baru-baru ini. WEL

Pelajar Diberi Penyuluhan Bahaya Narkoba PASAMAN, HALUAN — Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pasaman melakukan penyuluhan hukum tentang bahaya narkotika kepada pelajar tingkat SLTP dan SLTA yang berpotensi rawan terhadap narkoba di daerah tersebut.

Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) BNK Pasaman, Kompol Pahala Simanjuntak, di Lubuk Sikaping, Rabu (6/11), mengatakan, daerah itu merupakan salah satu daerah yang rawan dimasuki narkoba menyusul letaknya yang menjadi salah satu perlintasan masuknya narkoba jenis ganja kering dari Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.

“Pelaksanaan penyuluhan ini dilakukan secara bertahap. Setelah

beberapa waktu lalu juga telah melaksanakan kegiatan yang sama di 4 sekolah berbeda, kini giliran SMP 3 Rao yang kita kunjungi,” ujarnya.

Menurutnya, BNK Pasaman terus berbenah melakukan sosialisasi penyuluhan hukum tentang bahaya narkotika ke beberapa sekolah.

Termasuk dengan sekolah yang berbatasan langsung degan Provinsi Sumatera Utara yang dianggap rawan terhadap bahaya narkotika seperti jenis ganja kering.

Dia mengatakan, narkoba yang sering dijumpai oleh masyarakat pada saat ini terbagi dari tiga jenis. Di antaranya narkoba, psikotropika dan bahan adiktif.

Untuk itu, ia mengimbau kepada para pelajar di daerah tersebut agar berhati-hati terhadap barang terlarang tersebut.

“Kita semua tahu, bahwa negara Indonesia pada saat ini merupakan

salah satu pusat peredaran gelap narkoba bagi mafia narkoba dunia.

Oleh karena itu, kita sebagai pemudapemudi Indonesia harus sama-sama memberantas yang namanya narkoba dari negara kita ini,” ujarnya.

Tambahnya lagi, bahwa penyalahgunaan narkoba bukan saja melanggar undang-undang tindak pidana, tetapi juga dapat merusak sel dan organ tubuh secara perlahanlahan.

Ia mengarahkan kepada generasi muda penerus bangsa untuk dapat bersama-sama memberantas barang haram dan mempersempit ruang gerak bagi para pengedarnya di lingkungan masing-masing.

“Jika ada di antara para siswa melihat atau mengetahui para pengedar atau pemakai yang melakukan aksinya, segera melapor ke pihak yang berwajib. Jangan takut, karena masa depan bangsa tergantung pada diri kita semua,” ungkapnya. (h/tos)

KPU Gandeng Stakeholder untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih LUBUK SIKAPING, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman, menggandeng sejumlah pihak-pihak yang terkait atau stakeholder untuk membangun kerja sama guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu).

Sekretaris KPU Pasaman Gustian di Lubuk Sikaping, Senin, mengatakan bahwa peningkatan partisipasi pemilih diperlukan terutama bagi para pemula di daerah tersebut.

“Kita telah menyusun berbagai kegiatan untuk mendukung partisipasi pemilih yang ditargetkan hingga akhir tahun ini bisa kelar dan berlangsung seperti yang telah terencana,” ujarnya.

Dia menyebutkan, para pemilih pemula sebagai sasaran utama yang hendak dicapai, KPU dalam hal ini telah berkoordinasi dengan pihak sekolah setingkat SMA serta kalangan perguruan tinggi.

Untuk SMA dan SMK, KPU telah

melakukan koordinasi bersama Dinas Pendidikan, sedangkan untuk sekolah Madrasah juga sudah terjalin komitmen bersama pihak Kementerian Agama di Kabupaten Pasaman. Begitu juga dengan Perguruan tinggi seperti STAI dan STIH Yappas.

Dalam mendukung upaya ini, kata Gustian, KPU segera melakukan seminar serta berbagai perlombaan seperti karya ilmiah, cerdas cermat dan puisi yang bertajuk seputar pemilihan umum.

Sementara itu, untuk masyarakat umum di Kabupaten Pasaman juga dirangkul melalui sosialisasi dan kegiatan seminar dengan cara mengumpulkan mereka pada suatu tempat untuk diberikan pemahaman akan pentingnya partisipatif warga dalam Pemilu.

Lebih lanjut katanya, KPU juga akan merekrut partisipan masyarakat sebagai relawan demokrasi Pemilu dan agen sosialisasi dari kalangan masyarakat yang telah diberikan

pelatihan tersebut untuk dapat menyebarluaskan informasi yang didapat kepada warga lainnya.

Melalui kelompok ini, katanya, diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan KPU untuk menjangkau seluruh warga di Kabupaten Pasaman yang belum cukup mengerti akan kepentingan pemilihan umum.

Sebab, hingga saat ini terbukti masih ditemui masyarakat yang kurang berpartisipasi untuk memerankan keterlibatannya dalm Pemilu. Dimana sebahagian warga lebih cenderung untuk tidak memilih atau golongan putih (Golput) dan tidak menggunakan hak suaranya dengan baik.

“Untuk itu, melalui keterlibatan banyak komponen dalam upaya ini diharapkan mampu memberikan perubahan yang lebih bagus dalam menuju penerapan demokratif di Indonesia, terlebih di Kabupaten Pasaman,” kata Gustian. (h/ans)

PASAMAN, HALUAN — Dalam rangka persiapan untuk mengikuti MTQ yang ke-35 tingkat Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 24 November 2013 di Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat, Pemerintah Kabupaten Pasaman terus berbenah dan melakukan evaluasi persiapan kafilah.

Salah satu yang dilakukan Pemkab Pasaman adalah dengan melakukan training centre (TC) bagi seluruh calon kafilah Kabupaten Pasaman di Kecamatan Lubuksikaping.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Teddy Martha, SSTP, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/11), mengatakan, Pemkab Pasaman bersama Lembaga Pengembangan Pendidikan Tilawatil Quran (LPPTQ) dan Kemenag Pasaman saat ini terus mempersiapkan mental para kafilah agar mereka benar-benar siap menghadapi ajang MTQ tersebut.

Pemerintah Kabupaten Pasaman menargetkan Kabupaten Pasaman minimal bisa masuk lima besar pada MTQ tingkat Sumbar tersebut. Untuk itu, semua pihak yang terlibat akan terus berusaha keras melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap calon kafilah menjelang dilaksanakannya MTQ tingkat Sumbar di Pasbar tersebut.

Dalam TC itu, dihadirkan instruktur yang berpengalaman di bidang mereka masing-masing, agar para calon kafilah benar-benar mendapatkan materi yang terstruktur dan terukur.

Sehingga diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mereka dalam menghadapi perlombaan MTQ nantinya.

“Alhamdulillah, para calon kafilah semuanya bertekad akan memberikan yang terbaik untuk daerah ini dengan mengerahkan segala kemampuan dan potensi yang ada pada diri mereka masing-masing dalam mengikuti seleksi ini,” kata Teddy.

Dengan segala persiapan tersebut, pihaknya optimis kontingen Pasaman bisa berbuat lebih baik dan diharapkan bisa memberikan yang terbaik dalam ajang MTQ mendatang, minimal bisa masuk 5 besar.

“Kami juga apresiasi kawan-kawan dari Kemenag Pasaman dan semua pelatih yang terus membantu kita menyiapkan kafilah Pasaman untuk MTQ ini. Semoga kerjas keras ini berbuah prestasi untuk Kabupaten Pasaman,” ujar Teddy. (h/tos)

60 Peserta Tes CPNS Tidak Hadir LUBUK SIKAPING, HALUAN -— Sebanyak 60 peserta tidak hadir dari 912 orang yang dinyatakan berhak untuk mengikuti ujian seleksi CPNSD di Kabupaten Pasaman yang digelar Minggu (3/11).

Plt Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pasaman, Admiyaldi, menyebutkan, peserta tidak hadir itu diantaranya sebanyak 57 orang dari pelamar umum dan tiga orang dari pegawai honorer kategori dua.

“Pelaksanaan ujian seleksi CPNSD di lingkungan Pemkab Pasaman berjalan aman, tertib dan lancar walaupun ada beberapa orang yang tidak hadir,” ujarnya.

Seharusnya, ujian tertulis tersebut diikuti sebanyak 912 orang dengan rincian, 400 orang dari pelamar umum dan 512 orang dari pegawai honorer kategori dua.

Dia menjelaskan, ujian CPNSD di Pasaman dilaksanakan di tiga lokasi yakni di SMAN 1 Lubuksikaping dan SMPN 1 Lubuksikaping untuk pelamar umum serta di SMKN 1 Lubuksikaping untuk formasi pegawai honorer kategori dua.

Ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) dilaksanakan tepat pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 10.00 WIB. Sedangkan untuk pegawai honorer kategori dua ujian berakhir pada pukul 14.00 WIB karena berlanjut mengikuti Tes Kompetensi Bidang (BKD).

Setiap ruangan ujian diisi 20 orang peserta dan dijaga ketat bersama dua orang pengawas ujian serta juga diawasi aparat Polres Pasaman dan pengawasan dari unsur BKD, Inspektorat, BPKP, Satpol PP, LSM dan lainnya. (h/ans)

GERAKAN SAYANG IBU (GSI)

Upaya untuk Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

TIM penilai gerakan sayang ibu (GSI) tingkat Sumbar sedang melakukan pengecekan administrasi saat penilaian lomba GSI tingkat Sumbar di Kec Padang Gelugur, Rabu (6/11) lalu. WEL

LB SIKAPING, HALUAN — Asisten II Perekonomian Pembangunan dan Kesra Hermanto, menyampaikan, gerakan Sayang Ibu (GSI) merupakan suatu gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Hal tersebut disampaikannya mewakili Bupati Pasaman pada acara penilaian program Pemberdayaan Perempuan yaitu Kecamatan Sayang Ibu tingkat Sumatera Barat bertempat di Kantor Camat Padang Gelugur, Rabu (6/11).

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Pasaman telah melaksanakan komit-

men anggaran dengan mengalokasikan dana pada anggaran kegiatan yang berkaitan peningkatan derajat kesejahteraan dan kesehatan perempuan serta persamaan gender dalam anggaran beberapa SKPD yang memiliki tugas dan kewenangan di bidang tersebut.

Dikatakan, kunjungan tim penilai dari provinsi akhir-akhir ini ke Kabupaten Pasaman dalam berbagai kegiatan merupakan penghormatan dan penghargaan terhadap masyarakat Pasaman dan bukti keseriusan segenap elemen Pemkab Pasaman dalam penerapan dan menjalankan program pembangunan di segala bidang demi kemajuan Pemkab Pasaman. >> Editor : Nova Anggraini

Sementara itu Camat Padang Gelugur Aswardi kepada wartawan menyampaikan Gerakan Sayang Ibu di Kecamatan Padang Gelugur diarahkan kepada 3 (tiga) objek yang sekaligus pelaku GSI, yaitu keluarga, masyarakat dan pemerintah.

Menurut Aswardi dengan adanya kegiatan GSI, cukup banyak manfaat yang dirasakan, baik oleh ibu hamil, masyarakat luas maupun tenaga kesehatan. Antara lain, selama tahun 2013 di Kecamatan Padang Gelugur tidak ada terjadi kematian ibu dan bayi. Masyarakat lebih berperan dalam mengatasi resiko ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas karena adanya dukungan masyarakat dan lintas sektoral. (h/wel) >> Penata Halaman : Rahmi

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

>> Editor :Nova Anggraini

23

>> Penata Halaman : Rahmi

24

JUMAT, 8 NOVEMBER 2013 4 MUHARRAM 1435 H

Pertamina Dukung Mahasiswa Berwirausaha PADANG, HALUAN — PT Pertamina (Persero) terus mendorong mahasiswa untuk berwirausaha. Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero), Nursatyo Argo saat tampil sebagai Nara Sumber Kuliah Umum di Universitas Andalas awal pekan lalu.

Dengan tema “Ayo Indonesia Mendunia”, Nursatyo memacu motivasi mahasiswa pada kuliah umum yang dihadiri lebih dari 500 mahasiswa perguruan tinggi negeri terbesar di Sumbar tersebut.

Nursatyo Argo selaku narasumber memberi apresiasi kepada Unand yang terus melaksanakan kuliah umum untuk memberi semangat atau spirit kewirausahaan kepada mahasiswanya. Menurutnya, upaya ini memberi kontribusi yang besar untuk membangun jiwa wirausaha bagi mahasiwa.

Kuliah Umum yang disampaikan Corporate Secretary PT Pertamina ini merupakan Program Corporation Social Responbility (CSR). Melalui program tersebut, PT Pertamina (Persero) terus mendukung mahasiswa yang ingin berwirausaha dalam berbagai bidang.

Pada saat memberikan kuliah umum, Nursatyo Argo mengawalinya dengan berbagai pertanyaan kepada para mahasiswa yang berkaitan dengan wirausaha dan pertamina. Nursatyo sangat senang dengan keaktifan dan antusias mahasiswa Unand dalam menjawab pertanyaan yang diajukan dan memberikan reward kepada mahasiswa.

Dia juga menyampaikan bahwa Unand memiliki banyak sekali wirausaha muda yang aktif dan kreatif, serta menghimbau kepada mahasiswa Unand yang gemar berwirausaha untuk bisa bekerja sama dengan PT Pertamina dalam mewujudkan perekonomian dunia yang lebih baik lagi di masa yang akan datang, dengan harapan agar Indonesia bisa mendunia seperti tema kuliah umum yang disampaikannya.

Rektor yang pada saat itu bertindak sebagai moderator sangat senang melihat antusias mahasiswa yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai bisnis energi dan migas yang menjanjikan. Hal ini terlihat dari banyaknya mahasiswa enterprenuership yang ingin bergabung bersama PT Pertamina dalam rangka mewujudkan Indonesia mendunia.

Rektor berharap bahwa dengan adanya dukungan dari PT Pertamina ini agar dapat memperbaiki perekonomian Unand kedepannya. Rektor berharap agar kerjasama ini tidak sampai disini saja, tapi kerjasama yang berkelanjutan dan tidak hanya dibidang infrastruktur saja, tapi juga dibidang tridarma perguruan tinggi yaitu bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (h/rel)

DAMPAK KURIKULUM 2013

FSGI Pertanyakan Pola UN 2015 PERUBAHAN kurikulum tentu berefek pada pelaksanaan evaluasi pembelajarnnya. Inilah yang bakal terjadi pada Ujian Nasional (UN) 2015 sebagai momen evaluasi kurikulum 2013 yang sudah mulai diterapkan menyeluruh 2014 nanti.

OLIMPIADE AKUNTANSI — Siswa SMA/SMK dari berbagai daerah mengikuti Olimpiade Akuntansi 2013 ke-5 di Politeknik Negeri Padang, Kamis (7/11). Pemenang olimpiade ini langsung diterima di Politeknik. RIVO SEPTI ANDRIES

OLIMPIADE AKUNTANSI 2013

Pemenang Langsung Diterima Masuk PNP PADANG, HALUAN — Ratusan siswa dari SLTA dan SMK seSumatera mengikuti Olimpiade Akuntansi 2013 di Politeknik Negeri Padang (PNP), Kamis (7/ 11). Pemenang olimpiade tersebut akan diterima masuk ke Politeknik Negeri Padang tanpa tes masuk.

“Sebanyak 542 siswa dari berbagi daerah seperti Aceh, Medan, Jambi dan daerah lainya di Sumatera mengikuti olimpiade ini. Untuk pelaksanaan kali ini, kami akan memberikan kemudahan kepada pemenang untuk masuk ke Politeknik Negeri Padang. Mereka akan langsung

diterima di sini, tanpa mengikuti jalur ujian masuk,” ujar Ketua pelaksana, Dra. Wesli Haslina.

Dia menambahkan, Olimpiade Akutansi 2013 merupakan kegiatan tahunan yang ke-5 diadakan oleh PNP. “Secara teknis untuk materi ujiannya kita memberikan 100 soal yang terdiri dari 65 soal berbahasa Indonesia dan 35 bahasa Inggris,” terangnya.

Menurut Wesli kegiatan perlombaan ini dilaksanakan selain dalam rangka Dies Natalis Politeknik Negeri Padang ke-26, juga merupakan sarana untuk mengukur kompetensi bidang ilmu akuntansi

di tingkat SMA dan SMK. Ujian yang dilaksanakan dengan sistem gugur tersebut digelar dalam 2 tahapan. Tahap pertama diikuti oleh semua peserta. Sedangkan tahap terakhir yakni babak final diikuti oleh 30 peserta dari SMA dan SMK yang memiliki nilai tertinggi.

“Soal dirancang oleh tim dosen dan IAI ini sesuai dengan praktek yang dilaksanakan industri/perusahaan, sehingga diharapkan siswa dapat memahami kondisi riil yang terjadi di perusahaan. Hal ini selaras dengan konsep pendidikan

politeknik yakni vokasional atau ilmu terapan,” katanya.

Olimpiade akuntansi bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa tentang Akuntansi serta menyaring siswa berbakat untuk direkrut Politeknik Negeri Padang.

“Kita berharap dengan olimpiade ini akan meningkatkan kemauan siswa untuk mengembangkan ilmu Akuntansinya. Bagi pemenang akan mendapatkan trophy dan uang tunai serta diterima masuk ke Politeknik Negeri Padang tanpa tes,” ungkap Ketua Jurusan Politeknik Negeri Padang, Nurul Fauzi. (h/rvo)

JAKARTA, HALUAN – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti mempertanyakan rencana Kemdikbud yang akan mengubah pola Ujian Nasional (UN) 2015.

Menurut Sekjen FSGI, Retno Listyarti, jika implementasi Kurikulum 2013 dilakukan secara menyeluruh maka semestinya tidak perlu lagi ada UN. “Disesuaikannya seperti apa? Karena jika konsisten dengan penilaian dalam Kurikulum 2013 maka seharusnya tidak ada UN,” kata Retno dihubungi Republika, Rabu (6/11).

Retno mengungkapkan dalam Kurikulum 2013, ada 10 aspek penilaian yang harus diuraikan atau di deskripsikan. Bentuk rapotnya, Retno mengumpamakan, seperti raport siswa Taman Kanak-Kanak (TK) di mana tiap komponen penilaian dinarasikan. Semua penilaian di rapot Kurikulum 2013, kata Retno, dilakukan dengan memberikan penjelasan mengenai sikap peserta didik dan hanya satu penilaian yang terkait dengan pengetahuan (kognitif).

Sedangkan UN yang menggunakan pilihan ganda, tuturnya, hanya melakukan penilaian kognitif saja.

“Artinya kalau UN tetap digunakan maka tidak merepresentasikan secara menyeluruh hasil pembelajaran Kurikulum 2013,” ujar guru SMA unggulan di Jakarta Utara itu.

Retno pun menilai, rencana perubahan pola UN 2015 nanti akan sama dengan UN yang saat ini berlaku. Kemdikbud, tuturnya, masih tampak bingung bagaimana membuat UN untuk Kurikulum 2013 nanti.

“Ini juga menunjukkan mereka tak paham pada prinsip dasar Kurikulum 2013 yang mereka bangga-banggakan. Yang jelas kalau mau konsisten pakai Kurikulum 2013 ya semestinya tidak ada UN atau hapus UN,” katanya mengaskan.

Lebih lanjut Retno menyoroti persentase Ujian Sekolah (US) dalam penentuan kelulusan. Ia mengatakan jika soal US akan dibuat oleh pusat (Kemdikbud) maka hal tersebut mengabaikan kondisi daerah yang beragam di Indonesia. “Saya rasa kalau kisikisi US juga dibuat pusat artinya dinasionalkan maka kebijakan ini makin sentralisis, membunuh

>> Editor : David Rahmadian

kreativitas, dan mengabaikan kondisi daerah di mana kondisi sekolah yang sangat beragam di Indonesia,” ujarnya lagi.

Kemdikbud berencana akan mengubah pola UN pada 2015, karena saat itu semua jenjang pendidikan sudah menerapkan Kurikulum 2013.

Kemdikbud pun memastikan UN sebagai standard evaluasi akan tetap ada. Hal itu merujuk pada standar evaluasi yang selalu ada pada semua jenis kurikulum pendidikan dan UN juga merupakan amanat UU Sisdiknas yang dapat menjadi ukuran untuk pembanding standar pendidikan dengan negara lain.

Kemdikbud belum bisa merinci bentuk perubahan pola UN itu.

Namun dikatakan UN yang saat ini masih dipakai pemerintah adalah untuk empat fungsi, yakni pemetaan, syarat kelulusan, syarat melanjutkan studi ke jenjang berikutnya, dan intervensi kebijakan.

Sedangkan untuk kelulusan sejak tahun 2011 Kemdikbud telah menetapkan kelulusan merupakan gabungan nilai ujian sekolah (US) dengan UN. US berfungsi sebagai evaluasi internal dan UN sebagai evaluasi eksternal. Peran dari nilai US mencapai 40 persen, sedangkan UN mencapai 60 persen sehingga jika banyak siswa yang lulus disebabkan faktor US tersebut.

Pola UN 2015 Diubah Sementara itu, sebelumnya Staf Khusus Mendikbud Bidang Komunikasi Media, Sukemi Mengatakan, Kemendikbud akan mengubah pola ujian nasional (UN) pada 2015, karena saat itu semua jenjang pendidikan sudah menerapkan Kurikulum 2013.

Ia menjelaskan UN sebagai standar evaluasi akan tetap ada.

Hal itu merujuk pada standar evaluasi yang selalu ada pada semua jenis kurikulum pendidikan dan UN juga merupakan amanat UU Sisdiknas yang dapat menjadi ukuran untuk pembanding standar pendidikan dengan negara lain.

“Tapi, pola UN bisa jadi akan disesuaikan dengan Kurikulum 2013 pada saat seluruh siswa sudah menerapkan Kurikulum 2013, sedangkan Kurikulum 2013 saat ini hanya diterapkan pada siswa kelas 1 dan 4 SD, kelas 1 (VII) SMP, dan kelas 1 (X) SMA,” paparnya (h/rol)

>> Penata Halaman : Habli