Haluan 08 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

8 November 2017 / 19 Safar 1439 H / Edisi: 036, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Pemasok Sabu China Ditembak

DIREKTUR Ditresnarkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS menggelar barang bukti yang disita dari tangan aktor utama pengiriman sabu dari China ke Sumbar. HUDA PUTRA

SAAT dilakukan penangkapan di daerah Suliki, Limapuluh Kota, tersangka yang merupakan pemasok 2,7 kilogram sabu diduga asal China berupaya kabur. Namun berhasil digagalkan. Dia ditembak” KOMBES POL KUMBUL KS Direktur Ditresnarkoba Polda Sumbar

DIGIRING PETUGAS – Aktor utama pengiriman 2,7 kilogram sabu-sabu dari China ke Sumbar digiring petugas bersenjata laras panjang menuju ruang jumpa pers di Mapolda Sumbar, Selasa (7/11). Ketika diringkus, BR sembar berusaha kabur dan terpaksa ditembak petugas. HUDA PUTRA

PADANG, HALUAN — Aktor utama yang memasok 2,7 kilogram sabu asal China ke Sumbar, akhirnya ditangkap jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Sumbar. Pelaku berinisial BR (43), terpaksa ditembak karena mencoba kabur saat hendak ditangkap di daerah Suliki, Kabupaten Lima-

puluh Kota. Tersangka BR merupakan pemilik 2,7 kilogram yang disita petugas dari dua kurir di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jorong Tanjung Salilok, Nagari Sikabu, Dharmasraya beberapa waktu yang lalu. Sbau-sabu itu ditenggarai berasal dari China karena bungkusnya ber-

tuliskan mandarin. BR yang merupakan warga Tarai bangun, Kecamatan Tambang, Kampar, Riau ditangkap Senin (6/11), sekitar pukul 00.15 WIB. “Saat dilakukan penangkapan, tersangka yang merupakan pemasok 2,7 kilogram sabu diduga asal China berupaya kabur. Namun berhasil digagalkan. Dia ditembak,” terang Direktur Ditresnarkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Kumbul KS saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Selasa (7/11). Dijelaskan Kombes Pol Kumbul KS, BR merupakan aktor yang menyuruh dua rekannya untuk mengedarkan sabu asal China di Sum-

>> PEMASOK hal 07

TERKAIT SP1 DARI GUBERNUR

Syahril: Wako Padang Panjang Merasa Dizalimi Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong. (QS AL BAQARAH AYAT 86)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.40 12.04 15.23 18.08 19.19

WIB WIB WIB WIB WIB

Besok, SKB CPNS Mulai Digelar PADANG, HALUAN – Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi mengumumkan jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 gelombang II. Nantinya tes SKB tersebut akan dilakukan pada tanggal 8-14 November 2017 di Kantor BKN pusat dan beberapa kantor BKN regional di daerah. Dengan

>> BESOK hal 07

WAKIL Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan didampingi kuasa hukumnya, Boy London memperlihatkan berkas somasi yang sudah dikirimkan ke Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi. IST

KONFLIK PEMIMPIN LIMAPULUH KOTA

PADANG PANJANG, HALUAN — Surat peringatan pertama (SP1) yang dilayangkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ke Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis memicu kehebohan dan asumsi banyak pihak. Jajaran Pemko Padang Panjang malah menyebut, SP1 itu sebagai bentuk penzaliman terhadap pemimpinnya. SP1 tersebut menjadi perbincangan hangat di kota yang akan menghelat Pilkada tahun 2018. Banyak yang

>> SYAHRIL: hal 07

Bupati dan Wabup Siap Berdamai PADANG, HALUAN —Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengaku siap islah dengan Bupati Irfendi Arbi dan menyelesaikan seluruh konflik yang terjadi antara keduanya. Namun, jika bupati tidak menanggapi somasi yang sudah dikirimkannya, Ferizal Ridwan juga siap membawa segala persoalan ke ranah hukum. “Saya siap islah dengan bupati asalkan apa yang saya suarakan selama ini didengar dan direspon dengan baik. Saya masih menunggu itikad baik dari bupati hingga Kamis. Jika tidak, saya siap melaporkan segala persoalan di Limapuluh Kota ke ranah

hukum, baik secara pidana dan perdata,” kata Ferizal Ridwan, Selasa (7/11) di Padang. Disampaikan Ferizal, puncak dari segala persoalan antara dirinya dengan Bupati Limapuluh Kota setelah mengetahui adanya Perbup nomor 31 tahun 2016 yang dinilai membatasi kewenangan dan tugas wakil bupati sebagai pembina seluruh OPD Limapuluh Kota. “Suratsurat, undangan, informasi, nota dinas dan hal-hal yang menjadi tugas saya, semuanya diblokir. Ini sama saja ada upaya untuk membuat saya tidak bekerja. Semua sudah terjadi sejak 2016 silam. Setelah ditelusuri, ternyata Per-

bup 31 tahun 2016 inilah yang menjadi biangnya,” kata Ferizal. Ia juga mengatakan, keputusan untuk melangkah sampai sejauh ini agar tupoksi sebagai wakil bupati bisa berjalan dengan baik dan juga memberi tahu kepada masyarakat bahwa selama ini dirinya sudah merasa dizalimi. “Cukup saya dizalimi oleh oleh Perbup ini. Jangan sampai masyarakat menzalimi saya yang berpikir saya tidak bekerja. Saya maju sampai sejauh ini karena ingin bekerja seperti wakil bupati biasanya. Ini untuk masyarakat juga. Makanya saya gigih untuk

>> BUPATI hal 07

WALIKOTA Padang Panjang Hendri Arnis berfoto bersama dengan Wakil Walikota Mawardi dan Ketua DPRD Padang Panjang Novi Hendri beberapa waktu yang lalu. IST

Pilkada 2018 Sangat Rawan Konflik JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memperkirakan potensi konflik di Pilkada Serentak 2018 sangat tinggi. Hal ini dilihat dari jumlah pemilih dan d ana anggaran yang dikeluarkan. “Potensi konflik, menurut kami, sepertinya potensinya sangat tinggi untuk menjadi konflik karena pertarungan 2018 itu pertarungan yang paling melibatkan banyak hal,” ujar Arief dalam sambutan pada diskusi ‘Potensi Konflik Pilkada Serentak Tahun 2018’ di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (7/11). Arief mengatakan, menu-

>> PILKADA hal 07 www.harianhaluan.com

DISKUSI tentang potensi konflik Pilkada serentak 2018 di Media Center Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (7/11). Dalam diskusi juga disebutkan tentang sejumlah kerawanan pada Pilkada mendatang. IST  Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

Status Guru Honor Harus Jelas PADANG, HALUAN — Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar berharap ada kejelasan untuk status guru honor yang ada di Sumbar. Saat ini Sumbar memiliki sekitar 7 ribu lebih guru honor.

Taman Budaya Siapkan 10 Pagelaran Seni PADANG, HALUAN — Pihak pengelola Taman Budaya Sumbar berencana menggelar 10 pertunjukan yang melibatkan sejumlah kreasi seniman. Sebelumnya, satu pertunjukan sudah dilaksanakan pada 2 November 2017 lalu, dengan tema ziarah kesenian Indonesia dengan Malaysia. “Ini melibatkan banyak seniman, yang dilakukan disejumlah tempat salah satunya di Aia Pacah dan kampus Bunghatta,” Ungkap kepala UPTD Taman Budaya Padang Muasri, didampingi Kasi Produksi dan kreasi budaya Mak Kari, dan Kepala Seksi pagelaran dan pameran seni budaya Sexri Budiman, Selasa (7/11). Kegiatan kedua dilaksanakan hari ini, Rabu (8/11) musikalisasi juga. Ini adalah sastra yang dikreasikan, dan akan didampingi oleh MAN 2 Padang. Selanjutnya, tanggal 9 penampilan Tari berbasis randai oleh grup kesenian Nan Jombang, tanggal 10 nya diisi oleh teater Tanah Ombak, dan tanggal 11 penampilan grup randai dari Payakumbuh. “Kenapa kami memilih tanah ombak karena penggiat literasi, dan merubah karakter anakanak sekitar lingkungan kumuh dan cinta buku. Sedangkan Nan Jombang terakhir tampil di Selandia baru, dan Syarifuddin Arifin seniman yang dihargai di luar negeri dan kami menilai ini sangat layak untuk ditampilkan,” jelasnya lagi. Ia mengatakan, dari 10 agenda kegiatan baru lima kegiatan tersebut yang sudah pasti dan lima kegiatan lainnya sedang dalam proses (masih dikomunikasikan). “Sebenarnya kami sudah memberitahu kegiatan ini sejak jauh hari, tapi belum bisa memastikan kapan tepatnya karena kami kan j uga menunggu keputusan dan kepastian anggaran makanya tidak bisa memastikan,” ujarnya. Acara dilaksanakan di lingkungan taman budaya Padang, dimulai pada pukul 20.00 WIB. Ia berharap kegiatan akan dihadiri oleh semua masyarakat, karena pertunjukan tidak dipungut biaya apapun (bebas untuk umum tanpa tiket masuk). Kasi Produksi dan kreasi budaya Mak Kari juga menambahkan, 10 kegiatan yang akan dilaksanakan ini akan mengikutsertakan dan melibatkan para pelajar. “Kami mencoba merangkul grup kesenian yang ada di sekolah untuk mendampingi penampilan. Kami ingin melihat sejauhmana attensi mereka untuk tampil di bengkel seni taman budaya,” ujarnya. (h/rin)

Kurir 9 Kg Ganja Mulai Disidang PADANG, HALUAN — Diduga sebagai kurir narkoba jenis ganja 12 paket besar, terdakwa Doni Indra (34) yang merupakan warga Tiku, Agam, harus duduk di kursi persakitan Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (7/11). 12 paket ganja seberat 9.906,91 gram tersebut akan dikirim ke Agam yang dikemas dalam tas besar berwarna hitam. Dalam sidang dengan agenda pemeriksaan saksi Jaksa Penuntut Umum (JPU) Muldiana dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang menghadirkan dua saksi yaitu, Dafit Riko Darmawan dan Riki Andi Syaputra, yang merupakan saksi yang melakukan penangkapan tedakwa. “Ya, kami mengamankan terdakwa beserta barang bukti 12 paket ganja seberat 9.906,91 gram yang dikemas dalam tas besar berwarna hitam. Dari pengakuan terdakwa barang tersebut akan dikirim ke Agam untuk dipasarkan,” kata saksi Dafit di hadapan majelis hakim. Kemudian, Dafit juga mengatakan ganja tersebut milik Darman yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), yang dikirim melalui terdakwa dengan tujuan ke Kabupaten Agam. Kemudian terdakwa akan diberi imbalan Rp. 200 ribu per paketnya. “Kita lakukan penangkapan di pekarangan Masjid Muhammadiyah Kota Padang, saat itu tas yang berisikan ganja tersebut berada di samping terdakwa. Selanjutnya terdakwa beserta barang butinya dibawa ke Polresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” sambung Dafit yang dibenarkan oleh Saksi Riki. Terhadap keterangan dari kedua saksi tersebut, terdakwa Doni Indra yang didampingi oleh Penasehat Hukum (PH) Anna Mardiah tidak membantah keterangan saksi. Selanjutnya, Majelis hakim sidang yang dipimpin oleh hakim ketua Srihartuti menunda sidang pada Selasa (14/7), dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Dalam dakwaan JPU dikatakan, pada 30 Juli 2017 sekitar pukul 17.30 WIB terdakwa sedang duduk rumahnya yang beralamat di Jorong Ujung Pasa Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, didatangi teman terdakwa bernama Jep (DPO). Kemudian mengajak terdakwa untuk menjemput ganja ke Padang, dengan imbalan Rp.200 ribu perpaketnya. Pada 30 Juli 2017 sekitar pukul 09.30 WIB terdakwa dan Jep sampai di Masjid Muhammadiyah Kota Padang. Kemudian, Jep menghubungi si Man (DPO) dan menyampaikan kalau mereka sudah berada di Padang. Lebih kurang 15 menit, Siman sampai dilokasi dengan membawa tas besar berwarna hitam yang berisikan 12 paket ganja tersebut. tidak lama setelah itu datang beberapa orang satnarkoba Polresta Padang berpakaian preman dan melakukan penangkapan. Perbuatan terdakwa sabagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 111 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (h/mg-hen) www.harianhaluan.com

DUGAAN KORUPSI — Kepala Kejaksaan Negeri Solok Selatan (Solsel), M.Rohmadi memberikan penjelasan soal kelanjutkan kasus dugaan korupsi proyek perbaikan tebing penahan banjir di aliran Batang Bangko, Kecamatan Pauh Duo setelah PN Koto Baru menolak praperadilan tiga tersangka. IST

PRAPERADILAN TERSANGKA DITOLAK

Penyidikan Dugaan Korupsi Penahan Banjir Dilanjutkan SOLOK, HALUAN — Kepala Kejaksaan Negeri Solok Selatan (Solsel), M.Rohmadi mengatakan pihaknya akan melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi proyek perbaikan tebing penahan banjir di aliran Batang Bangko, Kecamatan Pauh Duo. Dalam waktu dekat, penyidik di Kejari Solsel akan meminta keterangan dari ahli, saksi dan tersangka kasus ini yang berjumlah empat orang. Langkah dilakukan oleh Kejari Solsel setelah upaya praperadilan yang diajukan tiga dari empat tersangka kasus ini di PN Koto Baru Solok, tak dikabulkan hakim Syofia Nista. Hakim menolak seluruh dalil praperadilan yang diajukan tiga warga Solok Selatan (Solsel) yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Solsel dalam kasus dugaan korupsi tahun 2016. “Untuk penahan kita masih menunggu hasil audit BPK terkait terkait jumlah kerugian negara. Tapi dari kesimpulan sementara kerugian negara kisaran Rp900 juta. Hasil penyelidikan nanti bisa saja berkembang ada atau tidaknya bertambah tersangka lain.

Kita tunggu saja,” ungkap M.Rohmadi, Selasa (7/11). Ia menyebut, Kejari Solsel menetapkan status tersangka sejak 19 September 2017 terhadap empat orang tersangka, atas perkara kasus dugaan korupsi pengerjaan perbaikan tebing penahan banjir di aliran Batang Bangko, Kecamatan Pauh Duo dengan kisaran anggaran Rp4,4 miliar. “Ada tiga dalil yang dipraperadilan oleh tersangka. Pertama, tidak adanya diterima pemberitahuan penyidikan. Kedua, selama diperkarakan mereka tidak mengetahui permasalahan dan terakhir, tidak tercukupinya alat bukti,” tandasnya. Tiga tersangka yang mempraperadilkan Kejari Solsel adalah, Itomarliza, Neti dan Irda Hendri. Sedangkan , Beni Ardi sebagai pemenang tender tidak ikut. Kajari Solsel, M.Rohmadi didampingi Kasi Pidsus, Agung mengatakan perkara penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi itu berawal pada tahun 2016, setelah terjadi bencana banjir bandang di Solsel.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solsel, BNPB pusat memberikan anggaran untuk tanggap darurat bencana dengan total sebesar Rp9 miliar. Dari total itu, salah satunya pengerjaan perbaikan tebing penahan banjir di aliran Batang Bangko, Kecamatan Pauh Duo dengan kisaran anggaran Rp4.4 miliar. “Disebabkan bencana, pengerjaan proyek itu tidak wajib lelang sehingga bisa melalui penunjukkan langsung (PL). Salah satu perusahaan yang ditunjuk adalah CV. Mutiara Teknik Utama,” terangnya. Ia menambahkan, dikarenakan suatu CV tidak bisa melaksanakan pengerjaan di atas Rp2 miliar sehingga Neti dan Itomamarliza menghubungi Beni Ardi sebagai pemilik PT.Buana Mitra Selaras untuk perusahaan yang mengerjakan proyek. Ada tiga poin yang disangkakan. “Beni dijanjikan fee sebesar Rp75 juta. Selisih harga pembelian kawat Bronjong Rp110 ribu/unit dan material batu yang digunakan untuk Bronjong tidak beli,” tutupnya. (h/tim)

WALI NAGARI HARUS INOVATIF

57 Nagari Masih Tertinggal PADANG, HALUAN — Wali Nagari dituntut lebih inovatif dan mampu menyigi potensi lokal dalam rangka mendorong aktivitas pembangunan di nagari masing-masing. Terlebih, dalam pengembangan sarana dan prasarana nagari s ebagai syarat sebuah nagari tidak terkategori kawasan tertinggal. Arahan itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, dalam rapat koordinasi pemerintah provinsi dengan Wali Nagari se-Sumbar, Selasa (7/11) di Padang. Menurut Nasrul, saat ini beberapa nagari di Sumbar masih terkategori kawasan tertinggal. “Untuk keluar dari status kawasan atau daerah tertinggal itu, salah satu titik beratnya adalah pengembangan pembangunan sarana dan prasarana itu,” kata Nasrul. Secara umum diterangkan wagub, sebanyak 57 nagari di

Sumbar masih terkategori daerah tertinggal. Sejumlah nagari itu tersebar di tiga kabupaten yang juga masih tergolong kabupaten tertinggal, di antaranya, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan Kabupaten Solok Selatan. “Pemprov terus berupaya menarik ketiga daerah ini untuk keluar dari daftar daerah tertinggal. Namun, ini tak akan berhasil tanpa bantuan wali nagari, sebagai pemimpin program pembangunan di nagari masingmasing. Oleh karena itu, dalam melaksanakan program yang ada, wali nagari harus penuh inovasi,” imbuh Wagub. Nasrul meneruskan, untuk mengeluarkan suatu daerah dari pengategorian daerah tertinggal, setidaknya terdapat empat faktor yang mesti menjadi perhatian, di antaranya, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, serta pendidikan. Selain itu, wali nagari juga mesti

memahami pengalokasian dana desa yang tepat guna dan tepat sasaran. Dalam menjalankan program pembangunan, Nasrul menekankan satu catatan kepada para wali nagari, yaitu agar pemerintah nagari terus melaksanakan kegiatan pembangunan dalam program yang telah terancang. Sehingga arah perkembangan program itu dapat terlihat. Dengan demikian, sedapat mungkin wali nagari diminta untuk tidak meluncurkan program baru yang mesti dirancang dan dilaksanakan kembali dari awal. “Juga harus diingat, wali nagari dipilih oleh masyarakat nagari. Sehingga, pelayanan yang mengejar kepuasan masyarakat adalah hal yang wajib diberikan oleh pemerintah nagari. Jangan sampai ada pelayanan yang berbelit-belit, sehingga menimbulkan keluhan,” pungkas Nasrul. (h/isq)

Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat menyebut, dengan beralihnya kewenangan SMA/SMK ke provinsi yang resmi diberlakukan awal tahun 2017 lalu, saat ini tidak ada status hukum yang jelas untuk ribuan guru honor tersebut. Sebab sesuai aturan pusat, penunjukkan guru honor oleh sekolah sesungguhnya tak dibolehkan. Di lain sisi, melihat pada fakta di lapangan Sumbar sangat membutuhkan tenaga mereka. Kekurangan tenaga guru dialami sebanyak jumlah honorer tadi. Sementara, saat ini status guru honor tak jelas, tak baurek kabawah tak bapucuak kateh. Begitu juga untuk pembayaran gajinya, karena tak ada kejelasan status, pemerintah d aerah tentu kesulitan menganggarkan untuk gaji. Dalam persoalan ini, lanjut Ketua Komisi V dari Fraksi Gerindra tersebut, pihaknya menginginkan pemerintah pusat membuka kran moratorium Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya untuk guru. “Pusat jangan lagi mempertahankan moratorium itu. Sumbar memang sudah sangat butuh. Kasian juga para guru honor ini, sudah bertahun-tahun mengabdi tapi tak ada kejelasan statusnya,” ucap Hidayat, Selasa (7/11). Dengan adanya pemindahan kewenangan SMA/ SMK yang sudah resmi dijalankan ia juga berharap gubernur melalukan kordinasi dengan kepala daerah setiap kabupaten/kota. Yakninya untuk membantu mengurangi pembiayaan bidang pendidikan yang mesti ditanggung provinsi, utamanya membantu pembiayaan guru honor. Sesuai aturan ini sama

sekali tak dilarang. Kabupaten/kota boleh membantu provinsi, provinsi. “Ini yang belum berjalan. Gubernur sebagai perwakilan pusat harusnya mengkomunikasikan dengan kabupaten/ kota. Gubernur harus berfikir seperti itu,” pungkas Hidayat. Terkait ini, Undang-undang (UU) Nomor 23 tahun 2014 mengamanahkan, awal tahun 2017 wewenang SMA/ SMK resmi berada di bawah provinsi. Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Nasrul Abit menuturkan, seiring pemindahan urusan SMA/SMK ke provinsi, selain guru dan tenaga adminitrasi PNS, gaji untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) juga akan ditanggung. “Untuk PTT dan GTT, anggarannya adalah Rp14,6 miliar,” ujar wagub. Dipaparkan wagub, sistem penganggaran dan jumlah anggaran yang disediakan untuk gaji PTT dan GTT tidaklah akan berlaku tetap untuk ke depannya. Hal tadi bisa mengalami perubahan Tergantung kebijakan yang diterbitkan untuk status serta mekanisme penggajian GTT dan PTT itu sendiri. Adapun total anggaran yang dibutuhkan untuk belanja pegawai dengan adanya pemindahan wewenang di bidang pendidikan ini adalah, berada di kisaran Rp1,4 triliun. Ini terbilang memang cukup membebani APBD provinsi. Anggota Badan Anggaran DPRD Sumbar, Yuliarman menyampaikan, tahun 2018 bidang pendi dikan diperkirakan akan menyedot 47 persen dari APBD Sumbar yang berada dikisaran Rp6,094 triliun. APBD 2018 sendiri saat ini masih dalam proses pembahasan. (h/len)

Penikam Pria di Pasar Raya Serahkan Diri PADANG, HALUAN — Masih ingat kasus penemuan korban penusukan di sekitar Bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang akhir Oktober lalu? Ternyata, peristiwa ini tak sekedar penusukan. Pelakunya, RS (30) alias Ucok yang menikam korbannya hingga tewas, Afri Chandra (33), akhirnya menyerahkan diri. Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz mengatakan, pelaku dan korban sudah saling kenal serta jaringan penjambret di Kota Padang. Bahkan, pelaku dan korban merupakan residivis (keluar masuk penjara) dengan kasus jambret. “Persoalan berawal dari pelaku yang tidak terima keluarganya menjadi korban jambret. Setelah itu, pelaku berupaya mencari siapa orang yang berani menjambret keluarganya hingga bertemu dengan korban di TKP,” terang Kapolres saat jumpa pers, kemarin. Dijelaskannya, saat pelaku bertemu korban langsung terjadi komunikasi yang kurang baik karena korban dalam kondisi mabuk. Bahkan pelaku langsung menuduh korban yang melakukan jambret terhadap keluarganya. “Saat itulah terjadi cek-cok diantara kedua penjambret tersebut, ditambah korban dalam kondisi mabuk. Tanpa pikir panjang, pelaku langsung menikam korban dengan sebilah pisau tepat di paha kaki kiri,” tambahnya. Chairul Aziz mengungkapkan, setelah korban tergeletak dengan berlumuran darah pelaku meninggalkan korban. Warga yang melihat korban tidak berdaya, langsung dilarikan ke Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Ganting untuk mendapat perawatan medis. “Namun empat jam sesudah itu korban meninggal, dan kita langsung bergerak mencari tahu identitas pelaku. Sepekan melakukan penyelidikan identitas pelaku diketahui dan dilakukan penangkapan,” katanya. Chairul Aziz menegaskan, untuk barang bukti sebilah pisau ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan pelaku akan dikenakan pasal 338 jountu 351 KUHP ayat (3) dengan ancaman hukuman penjara selama15 tahun. Afri Candra (33 tahun) yang ditikam pelaku tepat di bagian paha kaki kiri dan meninggal dunia di Rumah Sakit Reksodiwiryo setelah 4 jam menjalani perawatan medis. Pelaku, Ucok diamankan petugas setelah istri pelaku berupaya membujuk untuk menyerahkan diri. Selanjutnya, istri korban menelpon salah seorang anggota Polisi dan diminta untuk menjemput pelaku di kawasan Aur Duri, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang, Senin malam (6/11) sekira pukul 19.20 WIB. Sebelumnya, dihari yang sama Satreskrim Polresta Padang telah melakukan penggerebekan di rumah pelaku di kawasan Banuaran, Kecamatan Lubeg, sekira pukul 16.00 WIB. Namun, saat itu pelaku tidak ada di kediamannya dan pada malam hari pelaku akhirnya menyerahkan diri. (h/ang)  Redaktur: Rakhmatul Akbar     Layouter: Luther Akbar


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

3

BERANGKAT DARI BIM 12 NOVEMBER 2017

Garuda Terbang Perdana ke Jeddah PADANG, HALUAN — Jika tak ada kendala, Garuda Indonesia Padang akan membuka rute perdana Padang - Jeddah pada 12 November 2017. Keberangkatan perdana akan dilakukan langsung di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Apindo Dukung Kenaikan UMP 2018 JAKARTA, HALUAN — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendukung kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP). Sebelumnya Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) telah menaikkan UMP 2018 sebesar 8,71 persen. ”UMP oke. Kan hampir semua daerah sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan. Kami mendukung penuh penerapan PP 78,” ujar Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani kepada wartawan di Jakarta, Senin, (6/11). Menurutnya, masalah upah memang tidak bisa terpuaskan semuanya. Sebab, buruh minta lebih namun pengusaha justru minta turun. Ia mengatakan, pasti ada beberapa pengusaha yang tidak kuat menyesuaikan dengan kenaikkan UMP tersebut namun pilihan itu harus diambil. “Saya rasa perusahaan banyak belajar mulai dari lima tahun terakhir. Mulai dari menyiapkan tenaga kerja,” kata Hariyadi. Ia menjelaskan, sebelum ada PP 78, pemerintah memberlakukan UndangUndang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Hal itu membuat kenaikan upah tidak kira-kira. (h/rol)

TERBANG PERDANA —Jika — tak ada kendala, Garuda akan memulai penerbangan perdana mengangkut jemaah umrah langsung dari Padang menuju Jeddah. Penerbangan langsung ini tentunya sangat menghemat tenaga juga biaya. NET

General Manager Garuda Indonesia Padang, Dodi pada Haluan, Selasa (7/11) mengatakan, untuk keberangkatan umrah pada bulan November sampai akhir Desember 2017, terdapat sekitar tujuh kali penerbangan. Satu kali penerbangan tersedia paketnya sembilan hari yang berangkat langsung Padang - Jeddah setiap hari Minggu. “Secara teknisnya untuk keberangkatan calon jemaah umrah tersebut, ditangani melalui biro perjalanan masing-masing,” ujarnya. Dikatakannya, untuk keberangkatan pada Januari sampai Juni 2018, totalnya sebanyak 24 kali penerbangan. Padang - Jeddah berangkat setiap Minggu dan Rabu berikutnya. Dodi melanjutkan, kapasitas penumpang dalam satu kali penerbangan ber-

jumlah 363 kursi dan hanya diisi sebanyak 306 penumpang. Pengurangan kapasitas ini mengingat jumlah beban penumpang yang dibawa tidak boleh melebihi yang semestinya. “Kita hanya isi 306 penumpang demi keamanan dan kenyamanan penumpang. Biasanya saat pulang pasti membawa beban lebih dari kapasitas biasanya. Selain itu faktor cuaca juga salah satu pengaruhnya,” terangnya. Dalam penerbangan Padang - Jeddah tersebut, Garuda Indonesia menggunakan Airbuss 330-300 yang menyediakan kelas ekonomi. “Khusus untuk penerbangan ini, kita hanya sediakan satu kelas ekonomi saja semuanya. Saat pulang, penumpang akan melalui rute Jeddah – Medan, Medan Padang,” pungkasnya. (h/win)

Chandra Asri Mulai Produksi dan Jualan Ban Mulai 2018 JAKARTA, HALUAN—Pabrik bahan baku serat ban PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI) segera terealisasi. Pro-

ses konstruksi pabrik yang merupakan hasil patungan atau joint venture antara PT Chandra Asri Petroche-

mical Tbk dengan produsen ban PT Michelin Indonesia sudah hampir final yakni mencapai 93,5%.

Menurut Suryandi, Corporate Secretary Chandra Asri Petrochemical, progres 93,5% ini per kuartal III-2017. Ia berharap, proses pembangunan pabrik karet sintetik berkapasitas 120.000 ton per tahun yang menelan investasi sebesar US$ 570 juta atau setara dengan Rp 7,7 triliun ini awal tahun depan, sudah masuk penyelesaian akhir.

“Sehingga awal kuartal II2018 pabrik akan beroperasi,” kata Suryandi, Selasa (7/11). Dalam memproduksi karet sintetik ini, Chandra Asri Petrochemical akan mengembangkan produk petrokimia yang mereka hasilkan yakni mixed c4, menjadi butadiene. Olahan bahan kimia tersebut yang selanjutnya bakal

menjadi bahan baku untuk membuat solution styrene butadiene rubber (SSBR) yang dibutuhkan produsen ban. Sebelumnya, Putu Swaditya Yudha, Direktur Regional Marketing Michelin Indonesia mengatakan, beroperasinya pabrik bahan baku karet sintetis tersebut diharapkan semakin mendongkrak ketersediaan bahan baku bagi pro-

duksi ban Michelin. Ekspansi Peluang bisnis yang positif di dunia petrokimia menjadi pemantik Chandra Asri Petrochemical untuk terus memacu ekspansi lini produksinya. “Harapan kami ke depan peran Chandra Asri bisa lebih besar lagi di pasar domestik,” kata Suryandi. (h/trn)

AKSES INTERNET KECEPATAN TINGGI

Telkom Perkenalkan WiFi Corner 1 Gbps JAKARTA, HALUAN — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), meluncurkan WiFi Corner berkecepatan hingga 1 Gbps, di depan Kantor Telkom Ketintang, Surabaya. Peluncuran ini dilakukan untuk menghadapi tingginya kebutuhan akses high speed internet, yang dipicu oleh gaya hidup generasi millenial yang lekat dengan connectivity everytime & everywhere. Inovasi terbaru ini diperkenalkan oleh Direktur Consumer Service Telkom Mas’ud Khamid di lokasi WiCo tersebut, Jumat (3/11). Wifi Corner (WiCo) dengan akses internet kecepatan tinggi ini merupakan WiCo ke-15.599 di seluruh Indonesia. “Wifi Corner ini adalah inovasi tiada henti dari Telkom khususnya di bidang fixed broadband yang bisa diakses dari mobile melalui wifi.id dan wifi seamless,” terang Mas’ud Khamid. Dengan memperbanyak jumlah wifi corner ini, tambahnya, Telkom memiliki komitmen kuat membangun digital ecosystem dan membangun customer experience terhadap akses internet kecepatan tinggi. Oleh karenanya, wifi corner ini dapat diakses oleh

www.harianhaluan.com

DIREKTUR Consumer Service Telkom, Mas’ud Khamid (kedua dari kiri) didampingi Direktur Telkom Akses Iskriono Windiarjanto (paling kiri), OVP Consumer Fulfillment Telkom Sujito (kedua dari kanan) dan EVP Telkom Regional V Suparwiyanto, saat meluncurkan WiFi Corner berkecepatan hingga 1 Gbps di Surabaya (3/11). IST

publik terutama oleh anakanak muda, generasi millenials atau Gen Z yang dikenal sangat haus bandwidth. Mas’ud berharap, pengunjung Wifi Corner ini semakin ramai sehingga menjadi point of interest anak muda Surabaya. “Kami akan pastikan semua lokasi di kantor Telkom dan tempat lain, layanannya maksimal. Jika masih berisi 10-20 seat saja padahal kebutuhannya tinggi, akan kita perbesar karena ketika ekosistemnya makin besar, kita bisa cepat membangun digital experience,” katanya. Mas’ud menambahkan,

dengan masuk ke era digital, nantinya tidak ada perbedaan antara anak-anak di daerah terpencil dan di kota. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya start up yang muncul tidak hanya didominasi anak-anak dari kota dan dari sekolah-sekolah favorit. “Generasi digital ini melahirkan generasi kreatif. Itu sebabnya, Telkom ingin mewujudkan adanya digital creative center.” imbuh Mas’ud. Ke depannya, pengguna WiCo ini akan didorong atau dinaikkan menjadi start-up di tiap wilayah Telkom Regional. Penyerahan Reward

 Redaktur: Devi Diany

Pada kesempatan yang sama, Mas’ud Khamid sekaligus memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pelanggan IndiHome ke 2,5 juta, yaitu atas nama Andy Tanaka, warga Surabaya yang merupakan seorang pengusaha restoran. “Ini adalah era informasi, eranya internet. Melengkapi usaha khususnya restoran dengan akses internet Indihome adalah pilihan terbaik. Sehingga ke depan bisa makin memperlancar dan mengembangkan usaha,” ujar Andy Tanaka. Penghargaan yang diberikan kepada pelanggan IndiHome ke 2,5 juta nasional, atau pelanggan ke 500 ribu di area Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara ini, berupa tambahan layanan senilai total Rp2,5 juta selama 3 bulan berupa upgrade speed, upgrade UseeTV, add on movie, entertainment, news, dan kids. ”Telkom mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat sehingga sampai saat ini layanan IndiHome telah dinikmati oleh 2,5 juta pelanggan. Hal ini menjadi motivasi bagi Telkom untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan,” pungkas Mas’ud Khamid. (h/rel/dj)

 Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp34.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

DEPUTI GUBERNUR BI, ROSMAYA HADI

ZISWAF Potensial Dorong Ekonomi Nasional SURABAYA, HALUAN — Bank Indonesia ( BI) memandang sektor keuangan sosial syariah atau dana sosial keagamaan dapat menjadi penggerak perekonomian domestik, baik regional maupun nasional. Dana sosial keagamaan itu berupa zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF).

Update Terakhir 7 November 2017

PEKERJA sedang membuat tahu. Jika pemerintah menghentikan impor kedelai pada 2018, maka usaha pembuatan tahu dan tempe akan mati perlahan. NET

Gakopindo Tolak Penghentian Impor Kedelai CIREBON, HALUAN — Industri tahu dan tempe yang tergabung dalam Gabungan Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (Gakopindo) menolak rencana penghentian impor kedelai pada 2018. “Kalau mau stop impor pada tahun 2018, kita jelas menolak, karena kedelai lokal itu tidak mampu memenuhi kebutuhan,” kata Ketua Umum Gakopindo, Aip Syarifudin di Cirebon, Jawa Barat, Senin (6/11). Aip kurang yakin, pada 2018, Kementerian Pertanian bisa mencukupi kebutuhan kedelai yang selama ini masih impor. Produksi kedelai dalam negeri, kata dia, tidak akan bisa memenuhi target 3,5 juta ton. Lantaran, lahan kedelai seperti yang dijanjikan kementan, masih tidak jelas. “Kalau kita tidak impor, maka dipastikan produksinya juga akan berhenti, untuk itu jelas kami sangat tidak setuju adanya rencana itu,” tutur Aip. Aip menuturkan, Gakopindo sangat mendukung upaya pemerintah dalam meraih swasembada kedelai. Namun, ketika tidak ada tanda-tanda produksi kedelai bisa bisa memenuhi pasar, terlalu gegabah apabila importasi dilarang. “Kita dukung swsembada kedelai, namun saat ini kita belum bisa, karena data yang ada kedelai dari luar itu 2,3 juta tone sampai bulan September dan produksi kedelai lokal itu tidak mampu,” katanya. “Jadi intinya kami ingin pemerintah menjamin adanya kedelai di Indonesia, apakah kedelai lokal ataupun kedelai impor,” kata Aip menegaskan. (h/inl)

www.harianhaluan.com

POTENSI ZISWAF — Seminar nasional keuangan syariah dalam rangka The 4th Indonesia Sharia Economic Festival di Grand City Surabaya, Selasa (7/11). Dana sosial keagamaan berupa zakat, infak, sadaqah, dan wakaf (ZISWAF) bisa menjadi penggerak perekonomian domestik, baik regional maupun nasional. NET

2025, 20% Kendaraan Berbasis Listrik JAKARTA, HALUAN — Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartanto menyebut, pihaknya sedang mempersiapkan sejumlah hal terkait realisasi industri kendaraan berbasis listrik di Indonesia. Salah satu hal yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah uji coba pilot project mobil listrik pada Desember 2017 mendatang. “Kementerian Perindustrian mendorong mobil listrik itu untuk bisa dipilot project dalam bulan Desember ini, kami titipkan beberapa kendaraan listrik untuk dites karena tahun 2025

diharapkan 20 persen kendaraan itu adalah berbasis listrik,” kata Airlangga saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (6/11). Menurut Airlangga, sejumlah hal teknis sudah dipikirkan oleh Kemenperin guna melancarkan uji coba kendaraan berbasis listrik, mulai dari sisi mesin, baterai, hingga sumber energi alternatif untuk bahan baku baterai kendaraan listrik. Dia turut menyinggung tentang jenis baterai yang kemungkinan besar dipakai untuk kendaraan listrik nanti. “Baterainya belum tentu baterai

biasa, bisa yang disebut fuel cell,” tutur Airlangga. Baterai fuel cell merupakan baterai yang berbasiskan energi hidrogen. Airlangga menilai, jika memakai jenis energi itu untuk kendaraan listrik, maka Indonesia sudah punya pengalaman terdahulu dalam hal pemanfaatan hidrogen. “Hidrogen itu Indonesia punya pengalaman, karena Indonesia punya banyak pabrik pupuk, bisa menghasilkan hidrogen. Indonesia punya batu bara, bisa menghasilkan hidrogen. Jadi, masa depan, hidrogen bisa jadi salah satu alternatif,” ujar Airlangga. (h/kcm)

Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi menjelaskan, keuangan syaiah juga memiliki perangkat yang potensial untuk menangani beragam permasalahan, seperti kesenjangan dan distribusi pendapatan. “ZISWAF jika dikelola dengan tepat, akan dapat berperan aktif dalam mewujudkan distribusi pendapatan dan kesempatan, serta pemberdayaan masyarakat secara inklusif,” ujar Rosmaya dalam seminar internasional pada rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Grand City Convex, Surabaya, Selasa (7/11). Rosmaya memandang, ZISWAF memiliki potensi yang besar, namun belum dioptimalkan dengan baik. Ini terlihat dari tingginya kesenjangan ekonomi antarlapisan masyarakat. Bank Dunia dalam studinya tahun 2016, Indonesia adalah salah satu negara yang harus memperhatikan masalah kesenjangan. Rasio gini Indonesia per Maret 2017 tercatat sebesar 0,393. Menurut Rosmaya, peran berbagai pemangku kepentingan diperlukan. Dengan demikian, potensi keuangan syariah nasional yang besar dapat dimanfaatkan secara optimal. Rosmaya pun menyoroti peran pesantren dalam mendorong sektor keuangan syariah. Data Kementerian Agama menyebut, ada sekitar 19.331 pondok pesantren di seluruh Indonesia. “Jika dioptimalkan dapat menjadi potensi sumber daya insani sebagai pelaku, pendidik, dan pegiat ekonomi syariah yang andal,” jelas Rosmaya. (h/kcm)

GULA AREN DARI NAGARI ANDALEH BARUAH BUKIK

Potensi Besar Belum Tergarap Maksimal TANAH DATAR, HALUAN — Tanaman aren yang tumbuh dengan baik di kawasan Nagari Andaleh Baruh Bukik, Kecamatan Sungayang, dapat menjadi penunjang perekonomian Kabupaten Tanah Datar menuju one village one produk (ovop). Namun sayang, potensi tersebut masih belum tergarap maksimal. Pasalnya, sejauh ini

masyarakat setempat dalam pengolahannya masih secara tradisional dan perorangan. Padahal, nagari yang terletak dibawah Bukit Marapalam ini memiliki potensi produksi sejak nenek moyang dahulu. Produksi gula aren yang ada saat ini di nagari tersebut, masih bersifat industri rumah tangga dan tidak terorganisir. Akibatnya, mereka berhubungan dengan tengkulak yang membuat masyarakat jauh dari sejahtera. Hal itu disebabkan tengkulak mematok harga seenaknya. Dan makin diperparah saat masyar akat memiliki hutang kepada tengkulak yang bersangkutan. Syafnimar, salah seorang pembuat gula aren di Jorong Baruh Bukik, Selasa (7/ 11) mengatakan, dirinya melanjutkan usaha tersebut secara turun temurun sejak dari neneknya. Hal itu masih bertahan hingga saat ini dan dikelola secara turun temurun dengan cara tradisional. Tak hanya sekedar gula aren saja yang diproduksi Syafnimar, dari air aren

atau air niro tersebut, dia juga bisa memproduksi gula semut untuk dijual di warung-warung. Namun, saat ini dia lebih fokus membuat gula aren. “Setiap pagi dan sore suami saya mengambil air aren langsung dari batangnya. Setelah diambil, nanti di rumah langsung dimasukan dalam kancah, kemudian dipanaskan. Untuk menjadi saka anau itu dibutuhkan waktu seharian dari air aren hingga menjadi saka,” terangnya. Dalam sehari, ia bisa memproduksi hingga sepuluh kilogram gula aren. Gula itu dikumpulkan hingga seminggu lalu dijual kepada toke yang datang menjemput ke rumahnya. “Biasanya ada toke khusus pembeli gula aren datang ke rumah setiap minggu. Kadang ada permintaan khusus dan itu tidak tetap. Namun kami setiap hari selalu di membuatnya,” ujarnya. Sejauh ini, sebut Syafnimar yang akrab disapa Mar ini, dirinya h anya menerapkan ilmu yang didapatnya sejak dari nenek moyangnya dahulu tanpa ada sentuhan kelas khusus. Meski begitu, belasan tahun silam pernah dirinya dilatih dan mendapatkan bimbingan dari provinsi. “Saat itu ada diberi pelatihan, terutama untuk membuat gula semut. Yang ikut pelatihan itu termasuk saya, men-

KASMAN saat membuat gula aren di kawasan Jalan Lintas Lintau - Batusangkar, Nagari Andaleh Baruh Bukik, Kecamatan Sungayang. FERI MAULANA

coba membuat gula semut. Memang saat itu diberi modal untuk mesin pembuat gula, kuali dan segala macam kebutuhan. Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena kerjaannya terlalu rumit. Akhirnya kami kembali membuat gula aren dan itu masih bertahan hingga saat ini,” jelasnya. Pembuat gula aren lainnya, Karman, meski mengeluhkan hal yang sama, tapi ia tidak putus asa. “Kami berharap, hal ini dapat disikapi pihak terkait, agar kami bisa sejahtera. Karena pekerjaan ini tidak gampang, butuh waktu dan tenaga. Hampir semua warga yang ada di jorong ini menggantungkan nasib dari saka ini,” ucapnya. Karman menyebutkan, saat permintaan gula saka banyak, kendala lain yang dihadapi adalah soal bahan baku air niro yang terbatas. “Air niro itu tidak menentu, kadang ada batang yang mengeluarkan banyak air, kadang ada yang sekedarnya. Bahkan ada yang tidak sama sekali. Jadi tidak bisa dipastikan setiap hari itu dapat berapa tabung air niro,” jelasnya.Terkadang sebut Kasman, untuk memenuhi kebutuhan permintaan, dia harus menyewa atau membeli batang aren milik orang lain. Saat ini, sebut Kasman  Redaktur: Devi Diani

dan Syafnimar, harga jual gula aren cukup lumayan perkilonya, ungkap Kasman. Sekretaris Nagari andaleh Baruh Bukik, Supardi menyampaikan, untuk mengatasi tengkulak dan membantu warga terutama para pembuat gula aren, nagari tengah merencanakan pembuatan koperasi. “Memang tengkulak menjadi kendala utama kita. Karena itu kami saat ini tengah mengancang-ancang membuat koperasi dalam bentuk Badan Usaha Nagari (BUMNag). Nantinya, kita akan tampung hasil produksi mereka dan dipasarkan,” jelas Supardi. Untuk saat ini, 40 persen warga di nagari tersebut bekerja sebagai pembuat gula aren. “Luas daerah kita hanya 3.820 hektar, terdiri dari dua jorong. Yang paling banyak ditumbuhi aren adalah Jorong Baruh Bukik. Itu yang membuat di jorong ini menjadi pusat pembuatan gula aren,” ucapnya. Dikatakan, dari pohon aren sendiri tidak hanya gula aren yang bisa dihasilkan, namun buah kolang koling juga menjadi penunjang bagi kehidupan warga setempat, terutama saat bulan puasa. “Setiap produksi gula aren maupun kolang kaling itu tidak hanya mengisi pasaran lokal, t api juga m asuk ke pasar di provinsi tetangga. Ini sebenarnya menjadi potensi luar bi asa bagi kita ,” sebutnya. (h/fma)  Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI Nagari Tertinggal dan 3T Ada 57 nagari/desa di Sumbar masih terkategori daerah tertinggal. Sejumlah nagari itu tersebar di tiga kabupaten yang juga masih tergolong kabupaten tertinggal, di antaranya, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan Kabupaten Solok Selatan. Menilik dari geografis kabupaten tersebut. Ketiganya merupakan daerah otonomi yang tergolong tertinggal.Ketiga kabupaten ini, merupakan daerah pemekaran dari kabupaten sebelumnya, seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dimekarkan dari Kabupaten Padang Pariaman. Lalu, Kabupaten Solok Selatan yang merupakan daerah pemekaran Kabupaten Solok dan Kabupaten Pasaman Barat yang merupakan kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten Pasaman. Dalam dokumen Strategi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (STRANAS PPDT) seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 07/PER/M-PDT/III/2007, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan daerah tertinggal adalah daerah kabupaten yang masyarakat serta wilayahnya relatif kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional. Pengertian ini memiliki tiga kata kunci yang perlu diperhatikan. Pertama, daerah kabupaten bukan daerah yang bernomenklatur kota. Kedua, masyarakat dan wilayah, dua aspek ini dirinci kedalam enam kriteria pokok ketertinggalan yaitu: perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, prasarana (infrastruktur), kemampuan keuangan lokal (celah fiskal), aksesibilitas, dan karakteristik daerah. Ketiga, relatif dalam skala nasional, daerah yang tergolong dalam kumpulan daerah 3T merupakan daerah yang telah didata dan diperb andingkan secara relatif dengan seluruh daerah kabupaten/kota yang ada di Indonesia (kompas, 5 Juli 2011 “Membangun Asa di Daerah Tertinggal”). Karenanya, untuk mengeluarkan suatu daerah dari pengategorian daerah tertinggal, setidaknya terdapat empat faktor yang mesti menjadi perhatian, di antaranya, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, serta pendidikan. Ini harus menjadi perhatian, dan bukan berarti mengabaikan gerak pembangunan lainnya. Jika tidak demikian, diyakni Kesenjangan pembangunan ini akan berakibat fatal bagi perkembangan masyarakat, khusunya masyarakat di daerah 3T. Padahal tujuan dari arah kebijakan pembangunan daerah tertinggal adalah untuk melakukan percepatan pembangunan daerah tertinggal dengan meningkatkan pengembangan perekonomian daerah. Selain itu, kualitas sumber daya manusia yang didukung oleh kelembagaan dan ketersediaan infrastruktur perekonomian dan pelayanan dasar sehingga daerah tertinggal dapat tumbuh dan berkembang secara lebih cepat guna dapat mengatasi ketertinggalan pembangunannya dari daerah yang lain. Pemerintah daerah di Sumbar, terutama kabupaten terkait harus bersinergi agar desa atau nagari yang tergolong tertinggal. Jika Wagub meminta walinagarinya untuk kreatif, pemerintah daerah selalu Pembina nagari hendaknya juga kreatif dalam mensejalankan program pembangunan. Jangan sampai tumpang tindih, atau tidak bersentuhan sama sekali sehingga upaya yang telah dibangun tak menjadi sia-sia. (*)

HALUANISME  Status Guru Honor Harus Jelas Masalahnya dari dulu, kok masih belum jelas  Politik Uang Musuh Besar Pilkada  Pasti ada musuhnya berganti, kecuali uang

www.harianhaluan.com

RABU, 27 8 NOVEMBER 2017 KAMIS, OKTOBER 2016 19 Safar1438 1439HH 26 Muharram

5

Izin Presiden Atau Tidak, Lihat Statusnya B EREDAR informasi di media sosial surat Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Perihal Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) tertanggal 31 Oktober 2017 atas nama Setya Novanto. SPDP dimaksud menetapkan kembali Setya Novanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perkara tindak pidana korupsi E-KTP tahun 2011 s.d 2012 pada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Penetapan ini tentu bukanlah peristiwa yang aneh di mata hukum, sebab penetapan seseorang sebagai tersangka untuk kedua kalinya merupakan suatu kewajaran dan sahsah saja dengan catatan minimal memiliki dua alat bukti yang sah sebagaimana perintah KUHAP. Hal tersebut pernah juga dilakukan KPK terhadap tersangka mantan Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan Ilham Arief Sirajuddin. Artinya kalaupun itu benar, penetapan itu tidaklah diharamkan apalagi dianggap tidak sesuai aturan. Namun yang menjadi pertanyaan kepada KPK ialah apakah penetapan kembali Setya Novanto sebagai tersangka tetap menggunakan alat bukti yang lama (diperbaiki/disempurnakan) sebagaimana dalam Putusan Mahkamah Konstitusi No. 42/PUU-XV/2017 atau justru didasarkan pada PERMA No 4 Tahun 2016 yang pada pokonya memberikan kewenangan terhadap penyidik untuk dapat menetapkan status tersangka kembali kepada orang yang sama dengan persyaratan p aling sedikit 2 (dua) alat bukti baru yang sah, berbeda dari alat bukti sebelumnya yang berkaitan dengan materi perkara. Apapun yang menjadi alasan bagi KPK itu bukanlah hal yang penting, asalkan tindakan KPK tidak bertentangan dengan hukum dan ketentuan yang ada. Oleh karenanya ialah bagaimana prosedur pemanggilan kepada Setya Novanto oleh KPK selaku saksi atau tersangka sebagai ketua DPR RI atau selaku pejabat Negara, apakah wajib hukumnya terlebih dahulu mengajukan izin kepada Presiden atau tidak?. Harus Izin atau tidak? Dalam pengamatan saya, melihat kasus yang terjadi khususnya kepada Setya Novanto yang merupakan ketua DPR RI yang diduga terlibat kasus korupsi E-KTP haruslah

ditelaah secara akal sehat, mengapa demikian, karena bukan tidak mungkin pendapat yang keliru akan melahirkan pendapat-pendapat yang liar, sehingga membingungkan dan menjadi perdebatan panjang di ruang publik. Karenanya haruslah dicari solusi penyelesaiannya berdasar penalaran yang wajar lagi masuk akal. Beberapa hari ini berita terkait dengan penetapan kembali Setya Novanto sebagai tersangka cukup ramai menghiasi layar kaca atas dugaan tindak pidana Korupsi yang dialakukannya. Terlabih keramaian itu bermula dari adanya pemanggilan terhadap Setya Novanto oleh KPK untuk diperiksa sebagai saksi, tapi bukan sebagai tersangka dalam kasus dugaan Korupsi proyek e-KTP, apakah harus izin Presiden atau tidak. Alhasil perdebatan semakin melebar, bahkan Pakar hukum tata Negara Refly Harun angkat bicara yang pada pokoknya mengatakan pemanggilan Setya Novanto tidak perlu izin Presiden dengan alasan adanya putusan Mahkamah Konstitusi No. 76/PUU-XII/2014 dan korupsi merupakan kejahatan luar biasa ditambah KPK dalam menjalankan tugasnya berbekal undang-undang khusus. Pernyataan Refly ini tidaklah benar, tidak juga dikatakan salah. Karena haruslah dilihat apa status terhadap yang dipanggil dan itu tidaklah dapat dikesampingkan. Dalam putusan Mahkamah Konstitusi No. 76/PUU-XII/ 2014 yang menguji Pasal 245 ayat (1) Undang-undang No. 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3) yang menyebutkan: “Pemanggilan dan permintaan keterangan untuk penyidikan terhadap anggota DPR yang diduga melakukan tindak pidana harus mendapat persetujuan tertulis dari Mahkamah

ALUNGSYAH, S.H Pengamat Hukum di Jakarta

Kehormatan Dewan”. Namun pada akhirnya pasal tersebut berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi diatas menyatakan bahwa “Persetujuan tertulis dari Mahkamah Kehormatan Dewan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai persetujuan tertulis dari presiden”. Artinya bilamana terhadap anggota DPR yang diduga melakukan tindak pidana, pemanggilannya oleh penegak hukum dalam hal ini KPK, tidak lagi mengajukan izin kepada Mahkamah Kehormatan Dewan, tetapi harus izin kepada Presiden RI. Lalu kemudian selain pasal 245 ayat (1) UU MD3, lebih lanjut ayat (3)-nya memberikan “penguatan” bahwa ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku apabila anggota DPR tertangkap tangan melakukan tindak pidana, disangka melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau tindak pidana kejahatan terhadap kemanusiaan dan keamanan Negara berdasarkan bukti permulaan yang cukup dan disangka melakukan tindak pidana khusus. Berarti jika terjadi kondisi sebagaimana pada ayat (3) tidak dibutuhkan yang namanya izin Presiden. Sehingga kepada penyidik dalam hal ini KPK dapat langsung m emanggil yang bersangkutan tanpa menunggu izin Presiden terlebih dahulu. Selanjutnya dalam Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut Pasal 244 ayat (5) menyatakan bahwa “Pemanggilan dan permintaan keterangan kepada anggota

DPR yang diduga melakukan tindak pidana sehubungan dengan pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Mahkamah Kehormatan Dewan”. Sedangkan terhadap frasa “persetujuan tertulis dari Mahkamah Kehormatan Dewan” Mahkamah menyatakan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai “persetujuan tertulis dari Presiden”. Jadi Pemanggilan dan permintaan keterangan kepada anggota DPR yang diduga melakukan tindak pidana sehubungan dengan pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) harus mendapatkan persetujuan tertulis dari presiden. Artinya lagi, terkait dengan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh anggota DPR didasarkan pada Putusan Mahkamah Konstitusi pemanggilannya haruslah izin Presiden.

Tergantung Statusnya Dari norma yang terdapat dalam UU MD3 dan Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut diatas, untuk melihatnya apakah yang bersangkutan ketika dilakukan pemanggilan harus izin presiden atau tidak, tidaklah dapat dilihat dengan “satu sisi mata uang”, tetapi haruslah dilihat dari “dua sisi mata uang” yaitu apa statusnya saat ia dipanggil. Uniknya pasal itu menggunakan kata diduga dan kata disangka. Dalam KUHAP ataupun UU MD3 tidak dijelaskan lebih lanjut perbedaan kata diduga dan disangka. Sedangkan dalam Pasal 244 ayat (5) jo Pasal 245 ayat (1) UU MD3 menggunakan kata diduga, dan ayat (3) huruf c-nya menggunakan kata disangka. Artinya pasal ini tidak konsisten dalam penyebutannya. Pertanyaan lebih lanjut ialah, apakah disangka dan diduga memiliki arti yang sama dalam Pasal 244 ayat (5) jo Pasal 245 ayat (1) dan ayat (3) huruf c? menurut pemahaman hukum saya diantara kedua kata itu tidaklah memiliki perbedaan secara pendefinisiannya. Mengapa demikian, Karena jika diperhatikan secara teliti ketentuan pasal tersebut yang menjadi “pengikatnya” ialah pada kata penyidikan dan bab penyidikan. Definisi

Penyidikan bila dicermati secara detail dapat diartikan sebagai serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menuru t cara yang diatur dalam Undang-undang ini untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang t erjadi dan guna menemukan tersangkanya (Pasal 1 butir 2 KUHAP). Artinya tahap ini tidak hanya fokus kepada penemuan tersangkanya semata. Tetapi didahului dengan tindakan mengumpulkan bukti lalu dengan bukti itu ditemukan tersangkanya. Antara mengumpulkan bukti dengan menemukan tersangkanya pada tahap penyidikan merupakan satu kesatuan yang utuh (komulatif) dan tidak berdiri sendiri. Secara teoritis bilamana bukti telah terpenuhi, maka otomatis sudah ada tersangka, tetapi bilamana tersangka sudah ditetapkan, tidak serta merta bukti telah terpenuhi, ia akan menyusul hingga terpenuhinya bukti dimaksud, namun dalam kondisi tertentu tidaklah demikian. Sehingga antara disangka dan diduga tidaklah memiliki perbedaan makna. Jadi jika ini diterjemahkan pada kasus Setya Novanto yang itu merupakan sebagai pejabat Negara berdasarkan ketentuan Pasal 244 ayat (5) jo Pasal 245 ayat (1) UU MD3 jo Putusan Mahkamah Konstitusi haruslah terlebih dahulu mendapatkan izin dari Presiden, bilamana KPK ingin memanggilnya dengan catatan ia berstatus sebagai tersangka begitupun dalam UU KPK. Beda halnya jika ia di panggil sebagai saksi, maka menurut saya tidaklah perlu izin presiden dan tidak tunduk pada ketentuan pasal dimaksud diatas, asalkan statusnya sebagai saksi untuk perkara orang lain. Sebagai tambahan juga, perlu dicatat bilamana Setya Novanto yang diduga melakukan korupsi EKTP tersebut ketika itu sedang menjalankan hak dan kewenangannya s ebagai anggota DPR, maka demi hukum yang bersangkutan tidak dapat dituntut di depan Pengadilan atas sikap, tindakan dan kegiatan yang ia lakukan sebagaiman ketentuan UU MD3. Kecuali lebih lanjut nantinya dibuktikan sebaliknya. ***

Angkot Bandel Angkot di Padang sering ugal-ugalan. Jika para sopir angkot ini tetap membandel kami setuju angkot ini ditiadakan saja d i Kota Padang. Ini menyangkut nyawa d an keselamatan banyak orang pak. 082391306***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

POLITIK

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Politik Uang Musuh Besar Pilkada PADANG, HALUAN — Kalangan Anggota DPRD Kota Padang berharap jelang Pilkada Kota Padang 2018, tidak ada politik uang (money politic) atau politik uang. Karena, money politik adalah musuh besar dalam Pilkada dan Pileg. “Money politik itu musuh terbesar dalam Pilkada dan Pileg, dan jangan sampai hal itu terjadi. Pilkada dan Pileg bisa terganggu, jika ada money politik (politik uang),” ungkap Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Yuhilda Darwis, Senin (6/11). Ia mengimbau, tim sukses dan juga pasangan calon untuk tidak memprovokasi pendukung. “Tim sukses dan pasangan calon jangan memprovokasi pendukung, kalau memang harus kalah ya kalah secara terhormat, menang ya menang secara terhormat,” katanya. Ia berharap, Pilkada 2018 dapat berjalan dengan tertib, aman,

lancar dan dapat mewujudkan demokrasi yang baik. “Sehingga melahirkan pemimpin daerah yang amanah dan bisa bertanggung jawab,” ujarnya. Sekretaris Komisi I DPRD Kota Padang Faisal Nasir juga berharap, tidak ada money politik dalam Pilkada dan Pileg yang akan datang. “Karena money politik merusak moral seseorang, karena sebelum menjabat saja sudah berbuat hal yang tidak baik apalagi setelah menjabat nanti,” katanya. Ia berharap, warga segera melapor ke pihak berwajib jika ditemukan calon pilkada atau pileg yang melakukan money politik. (h/ade)

Generasi Muda Jangan Alergi Politik

VERIFIKASI FAKTUAL — Ketua KPU kota Pariaman bersama staf sekretariatan dan Staf Panwas kota Pariaman giat melakukan verifikasi faktual terhadap keanggotaan ganda antar partai politik. IST

EMZALMI-DESRI AYUNDA

Klaim Didukung Lima Parpol PADANG, HALUAN — Pasangan calon kepala daerah Padang, Emzalmi-Desri Ayunda mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari dewan pengurus Provinsi Sumbar dan Kota Padang dari lima partai politik (parpol) untuk maju pada Pilkada Padang. Pihaknya tinggal menunggu surat dukungan dari dewan pengurus pusat (DPP) lima parpol tersebut. “Ada lima dewan pengurus partai, baik Sumbar maupun Padang, yang sudah menyatakan untuk mendukung kami: Golkar, PDIP,

Hanura, PPP, dan Nasdem. Namun, kami masih menunggu surat dari DPP parpol masing-masing,” ujar Desri Ayunda saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Padang, Selasa (7/11). Sementara menunggu surat dukungan dari DPP parpol, kata Desri, pihaknya bersama tim terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, seperti memasang baliho dan bersilaturahmi dengan kelompok-kelompok masyarakat. “Kami fokus melakukan sosialisasi kepada kelompokkelompok masyatakat. Kam juga sudah mem-

bentuk relawan,” ucapnya. Emzalmi-Desri merupakan pasangan pertama yang melakukan deklarasi berpasangan untuk maju pada Pilkada Padang 2018. Desri mengatakan, berpasangannya ia dengan Emzalmi kali ini ibarat cinta lama bersemi kembali. Pada Pilkada Padang 2013, mereka juga menyatakan berpasangan pada awalnya, tetapi pada akhirnya Emzalmi berpasangan dengan Mahyeldi, sedangkan Desri berpasangan dengan James Hellyward. (h/dib)

BAWASLU AGAR CEK KELENGKAPAN

Data Parpol Selain Sipol JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mengatakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat memberikan rekomendasi bagi Parpol yang terb ukti secara lengkap memiliki dokumen pendaftaran syarat calon peserta Pemilu 2019. Dengan begitu, parpol-parpol yang terbukti memiliki dokumen syarat pendaftaran lengkap setelah diperiksa dalam sidang Bawaslu berpotensi menjadi calon peserta Pemilu 2019. Menurut Lukman, jika melihat perkembangan sidang di Bawaslu terhadap dugaan pelanggaran administrasi pendaftaran, banyak Parpol mempersoalkan kendala akses sistem informasi partai politik (Sipol). Lukman m e-

mandang, Sipol berfungsi mempermudah kinerja KPU dalam melakukan rekap dokumen fisik syarat pendaftaran parpol yang berjumlah sangat banyak. “Sipol ini kan instrumen pendaftaran, sementara yang diatur dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 adalah KPU memeriksa syarat fisik administrasi pendaftaran. Karenanya, jika sekarang ada sejumlah Parpol mengajukan gugatan ke Bawaslu, maka bisa dicek dokumen fisiknya atau hardcopy-nya, bukan Sipolnya,” ujar Lukman kepada wartawan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/ 11). Saran ini, kata dia, merujuk kepada argumen beberapa parpol yang menyatakan sulit mengisi

sipol, tetapi mengklaim memiliki data fisik syarat pendaftaran yang sudah lengkap. Karena itu, Bawaslu juga disarankan bisa memberikan rekomendasi untuk parpol yang memiliki hardcopy syarat pendaftaran secara lengkap agar dapat dibantu dalam pengisian sipol oleh KPU. “Jika setelah diperiksa hardcopy syarat pendaftaran mencukupi, maka sesuai UU, Bawaslu berhak mengatakan bahwa partai yang bersangkutan lolos dan secara administrasi memenuhi syarat pendaftaran. Sebaliknya, kalau Parpol-Parpol yang saat ini melapor ke Bawaslu ternyata setelah diperiksa syarat administrasinya tidak cukup, maka Bawaslu juga bisa menyatakan

bahwa faktanya Parpol ini tidak cukup syarat administrasinya.” tegas Lukman. Dia mengingatkan jika Bawaslu memiliki hak memberi rekomendasi. Sebab, kewenangan Bawaslu telah ditambah untuk memutuskan dan wajib bagi KPU untuk menindaklanjuti putusan itu. Saat ini, sebanyak sembilan parpol sedang menjalani sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran administrasi pendaftaran calon peserta Pemilu 2019. Sembilan parpol yang menyampaikan sepuluh laporan itu, yakni PKPI kubu Hendropriyono, Partai Idaman, PBB, PKPI kubu Haris Sudarno, PPPI, Partai Republik, Partai Rakyat, Parsindo, PIKA dan PBI. (h/dn/*)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Para gemerasi muda utamanya di Kabupaten Limapuluh Kota, jangan sampai alergi dengan politik, selain itu para pemuda harus ikut andil dalam pembangunan negara. Karena geberasi pemuda lebih pres serta bersemagat tinggi. Begitu juga dari segi waktu dan tenaga lebih berpeluang menatap masa depang yang lebih baik, kuat dan bersemangat banding dengan para generasi tua. Para generasi muda penerus pemimpin bangsa, harus mampu mandiri, bisa menciptakan lapangan kerja baru. “Mereka kita harapkan menjadi kader pembangunan di daerah, supaya kabupaten ini lebih maju lagi kedepannya,”ungkap Wakil Ketua KNPI Limapuluh Kota, Desmar Ayudi,SPSi dalam percakapan dengan Haluan di Tabek Panjang, Koto Baru Simalanggang, Selasa kemarin. Kader Golkar itu, juga menyatakan harapannya kepada para generasi muda, supaya mereka menjauhi narkoba, miras dan judi dan perbuatan terlarang lainnya. Sebab jika tidak mengantisipasi perbuatan penyakit masyarakat itu, akan merugikan masa depan mereka sendiri. Otomatis tidak akan mampu mengurus diri sendiri apalagi mengurus orang lain, sebut Desmar Ayudi. Menurut dia, para generasi

muda harus berpikiran jernih untuk menghindari perbuatan melawan hukum itu. Untuk itulah sebagai sebagai warga negara Indonesia yang baik harus menghormati setiap keberagaman agama, suku dan budaya yang ada di Negara ini. “Namun tidak bisa kita pungkiri kadang diantara perbedaan itu ada yang rawan pertentangan,”ujarnya. Karena itu lanjut Desmar Ayudi, perbedaan yang ada kalau tidak disikapi dengan bijaksana, utamanya oleh para generasi muda, maka akan menimbulkan konflik. Kadangkala hal ini dimanfaatkan oleh “oknum” berkarakter negatif untuk kepentingan pribadi dan golongan, pungkasnya. Pada bagian lain, Wakil Ketua KNPI, Desmas Ayudi yang juga sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Limapuluh Kota (LPHP Liko) itu, lebih jauh menginformasikan, LPHP Liko menggratiskan bimbingan belajar bagi siswa kurang mampu di Kabupaten Limapuluh Kota. Sedangkan gedungnya atau tempat kegiatan, berlokasi di Tanjung Pati, Kecamatan Harau. Disana melakukan kegiatan bimber Bahasa Inggris, Matematika, belajar Alquran, konsultasi keluarga. Saat ini bimber sudah memiliki murid sebanyak 25 orang, tutur kader Goljar itu. (h/zkf)

MENUJU PILKADA PADANG PANJANG

DPC Gerindra Mulai Penjaringan Paslon PADANG PANJANG, HALUAN — Berbagai persiapan menuju Pilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang di gelar tahun 2018 mendatang, telah di persiapkan oleh berbagai Partai Poitik (Parpol) yang ada dikota Padang Panjang, salah satu nya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Padang Panjang. Saat Haluan mengkonfirmasi terkait penjaringan dan pembukaan pendaftaran bagi Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang di Sekretariat DPC Gerindra yang beralamat di Jl. Sutan Syahrir Kelurahan Silaing Bawah Padang Panjang, Ketua DPC Gerindra Padang Panjang Rafdi Meri yang didampingi Koordinator

Penjaringan Mesra mengatakan, DPC Demokrat memulai membuka pendaftaran bagi Pasangan Calon (Paslon) mulai Rabu (8/11) hari ini. “Kita mulai membuka penjaringan dan pendaftaran bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota selama tiga, mulai hari Rabu (8/11) hingga hari Jumat (10/11)” tutur tutur Rafdi Meri di damping Koordinator penjaringan Mesra. Mesra menambahkan, sebagai partai yang terbuka dan transparan, untuk pengambilan formulir pendaftaran, para Paslon dapat mengambil langsung ke Sekretariat DPC Gerindra Padang Panjang, dan boleh juga diwakili oleh tim sukses yang diperkuat dengan surat kuasa dari Paslon. (h/pis)

Mahyuddin-Edison TRD Sepadan Hadapi Genius-Mardison PARIAMAN, HALUAN — Sejumlah tokoh masyarakat Pariaman berharap politisi Hanura Edison TRD mencari pasangan yang tepat untuk menghadapi pertarungan BA 1 Pariaman yang tinggal menghitung bulan. Selaku ketua partai yang memiliki dua kursi di DPRD, merupakan modal utama bagi Edison TRD berkoalisi dengan parpol lain. Mereka menilai, dengan mengapungnya wacana Genius Umar berpasangan dengan Mardison Mahyuddin, selaku pendukung, ia meminta Edison TRD selektif dalam menentukan pasangan. “Gagasan mencalon sebagai walikota perlu kajian ulang mengingat dua kekuatan besar GeniusMardison akan menyatu sebagai pasangan calon. Untuk melawan kekuatan itu, hanya Mahyuddin yang bisa mengimbangi,” kata Basri Syafrizal Dt. Srimaharaja Dirajo, seperti dilansir laman pariamantodaycom , Selasa (7/11). Karena Mahyuddin tidak diperbolehkan undang-undang sebawww.harianhaluan.com

gai wakil, kata Basri, ia berharap Edison TRD mengalah. Menjadi pendamping Mahyuddin dalam Pilwako Pariaman 2018, kata Basri, merupakan pilihan rasional bagi Edison TRD dan seluruh pendukungnya. Pilwako Pariaman 2018, lanjut Basri, membutuhkan biaya yang besar. Selain membentuk koalisi partai, biaya terbesar lainnya adalah membentuk tim pemenangan yang tentunya mencakup ke seluruh desa dan kelurahan yang ada.”Dalam hal ini kita menilai Edison TRD punya kemampuan finansial. Jika Mahyuddin-Edi TRD terwujud, mereka merupakan kuda hitam yang akan mengimbangi pasangan Genius-Mardison,” terang Basri. Edison TRD dan Mahyuddin dikenal publik sebagai dua tokoh dari Pariaman Utara. Menanggapi hal tersebut, salah seorang tokoh masyarakat Pariaman Utara Sudirman Palo, menyebut hal itu bukan masalah besar. “SBY dan Boediono sama-sama dari Jawa, tapi menang pilpres. Persoalan utara,

selatan, tengah dan timur tidak akan menjadi isu penting dalam pilkada mengi ngat kedua tokoh ini sudah dikenal luas di MAHYUDDIN kala nga n masyarakat Pariaman secara keseluruhan,” sebut Sudirman Palo. Ia bahkan menilai, dengan pengalaman sama-sama pernah maju sebagai calon walikota, Mahyuddin dan Edison TRD sudah memiliki popularitas. Tinggal bagaimana mereka mengemas gagasan, visi dan misi untuk membangun Pariaman ke depan kepada seluruh generasi pemilih. “Pemilih Pariaman itu unik. Dengan berkembangnya media sosial saat ini dan pemilih pemula, Edison TRD dan Mahyuddin harus mampu menguasai pangsa tersebut. Suara pemilih rasional dan pemula adalah rebutan setiap

calon. Kunci kemenangan ada di situ,” pu ngk as mantan walinagari tersebut. S e nad a dengan Sudirman Palo, Ba ch t ia r EDISON TRD Sult an Dt Panyalai, juga menilai Mahyuddin dan Edison TRD layak dipasangkan di banding sejumlah nama yang disebut-sebut akan mendampingi Mahyuddin. Nama-nama balon yang berwacana akan mendampingi Mahyuddin belum sepopuler Edison TRD yang telah banyak berbuat untuk Kota Pariaman. “Edison TRD selain dikenal dekat dengan masyarakat, juga berprestasi membawa harum nama Pariaman juara nasional forum kota sehat. Ia telah banyak berbuat, pernah di dewan, membangun perumahan dan partisipasi lainnya dalam pembangunan Pariaman. Modal politiknya sangat

besar,” sebut Bachtiar. Ia berpendapat, untuk situasi politik saat ini, Edison TRD harus jeli dalam menentukan pasangan jika ia mencalonkan diri sebagai walikota. Jika sebagai wakil walikota, harus dengan calon walikota yang memiliki elektabilitas tinggi dan sudah punya nama dan reputasi tidak tercela. “Saya pikir Edison TRD paham situasi politik saat ini. Selaku orang yang mengenalnya sejak lama, saya pikir ia tidak akan salah dalam memposisikan diri menghadapi Pilwako Pariaman yang sengit,” tandasnya. Terpisah, Edison TRD mengakui hingga saat ini masih mendengar aspirasi-aspirasi arus bawah terkait pencalonnannya di pilkada. Dengan pengalaman di pilwako 2013 lalu, ia telah mengubah strategi politik, bertarung untuk menang. “Tentu kita tidak gegabah. Jika aspirasi menginginkan saya mendampingi Mahyuddin tentu akan kita pertimbangkan,” sebutnya. Ia menyebut, sejauh ini dirinya belum melakukan komunikasi

politik dengan Mahyuddin karena sama-sama ingin maju sebagai calon walikota. “Jika tokoh masyarakat inginkan saya mendampingi beliau, tentu mereka akan membuka jalur komunikasi. Hemat saya, berpasangan dengan Mahyuddin dengan saya sebagai wakil, tidak jadi persoalan. Niat utama saya maju di pilkada adalah untuk mengabdi penuh kepada masyarakat, bukan mengincar jabatan dan uang,” sebut pengusaha sukses dan kakak ipar Wamen ESDM Archandra Tahar itu. Ia berkata, selaku ketua partai Hanura Kota Pariaman, menjalin komunasi politik lintas parpol bukan persoalan besar. Ia mengaku cukup dekat dengan seluruh pengurus parpol yang ada di Pariaman dan di DPRD. “Kita punya modal dua kursi, dan butuh dua kursi lagi s ebagai syarat pencalonan. Jika keinginan masyarakat saya dengan Mahyuddin berpasangan, kita penuhi dua kursi lagi,” kata s Edison TRD pada pariamantoday. (h/dn/*)

 Redaktur: Dodi Nurja  Layouter: Luther


SAMBUNGAN

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

7

Besok ............................................. Dari Halaman. 1 Syahril:.......................................... Dari Halaman. 1 jadwal dan lokasi yang telah dirilis, BKN juga menghimbau kepada para peserta untuk melihat dengan cermat melihat pengumuman. Hal tersebut agar tidak lagi ditemukan kekeliruan yang bisa menyebabkan peserta tidak lulus tes. “Peserta harap memperhatikan jadwal dan lokasi tes dengan teliti dan seksama,” ujar BKN melalu siaran pers yang diterima Okezone, Selasa (7/11). Ketua Panitia Rekrutmen CPNS BKN, Usman Gumanti, mengungkapkan SKB terdiri dari tes substansi menggunakan Computer Assisted Test (CAT) atau tes berbasis online menggunakan komputer. Tes SKB juga meliputi wawancara. “Jadwal SKB, baik tes substansi maupun wawancara dilaksanakan pada h ari yang sama. Kecuali SKB yang dilaksanakan di kantor BKN Pusat, akan diumumkan setelah pelaksanaan tes substansi,” ungkap Usman. Selain itu, BKN juga menghimbau kepada para peserta yang ingin melaksanakan SKB CAT untuk datang 60 menit sebelum pelaksanaan tes dimulai. Pasalnya peserta yang tidak hadir pada waktu yang sudah ditentukan akan dinyatakan gugur. Selain itu, peserta juga diminta untuk membawa persyaratan yang sudah diperintahkan ketika akan melakukan tes SKB CAT. Seperti Kartu Tanda Penduduk, bukti kelulusan seleksi administrasi dan Kartu Tanda peserta ujian SKB. Bagi peserta yang tidak hadir/ terlambat pada waktu pelaksanaan seleksi yang ditentukan, maka peserta dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan tidak lulus dalam proses Rekrutmen

SEJUMLAH peserta tes CPNS sedang melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) awal Oktober lalu. IST

Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Kepegawaian Negara Tahun 2017. “Peserta harap memperhatikan jadwal dan lokasi tes dengan teliti dan seksama. Bagi Peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi Kompetensi Bidang akan diumumkan pada website https://www. bkn. go.id,” papar Usman. Bagi pelamar yang memberikan keterangan tidak benar/palsu pada saat pendaftaran, pemberkasan, maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS. BKN berhak membatalkan kelulusan serta memberhentikan status sebagai CPNS/PNS. “Keputusan Panitia Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan BKN Tahun Anggaran 2017, bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,” tegas Usman. Jauh-jauh hari, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Asman Abnur mengingatkan agar peserta dan masyarakat ber-

hati-hati terhadap penipuan berkedok CPNS. Dia mengimbau agar pelamar termasuk orang tua pelamar untuk tidak mempercayai apabila ada orang yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya. “Waspadai adanya penipuan. Jangan terkecoh dengan iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu. Tidak ada orang yang bisa membantu meluluskan CPNS, “ ujar Asman. Menteri Asman menambahkan, apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus atau final diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua. “Diingatkan, pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2017 ini dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya, “ ujar dia. (h/ben)

Bupati............................................ Dari Halaman. 1 melawan upaya yang membuat saya sebagai wakil bupati non job,” katanya. Kuasa hukum Ferizal Ridwan, Mukti Ali mengatakan, terkait adanya Perbup nomor 31 tahun 2016, pihaknya sudah melayangkan somasi ke bupati, Jumat (3/11) silam. Namun sampai sekarang belum ada jawaban dan balasan dari bupati. “Kami sudah melayangkan surat somasi dan masih menunggu balasan dan itikad baik dari bupati. Sesuai dengan keinginan klien saya. Jika tidak ada respon positif, maka Bupati Limapuluh Kota akan kami laporkan baik secara perdata maupun pidana,” kata Mukhti Ali yang kerap dipanggil Boy London. Boy London juga menuturkan, untuk Perbup no 31 tahun 2016 ini ada tiga UU dan satu Peraturan Presiden yang dilanggar oleh bupati. “Banyak yang dilanggar dalam membuat Perbup. Namun, untuk tetap berada dalam koridor tupoksi masingmasing, tentunya semua berharap muncul itikad baik dari bupati untuk menyelesaikan segala masalah. Jika terwujud, klien saya siap islah dan bersama-sama menyelesaikan persoalan yang ada,” katanya Sementara itu, kuasa hukum

Pemkab Limapuluh Kota, Hanky Mustav Sabarta mengatakan, bupati telah merespon somasi yang telah dilayangkan wakil bupati. Untuk itu, saat ini pihaknya tengah mencarikan solusi dan jalan keluar. “ Bupati Limapuluh Kota sudah merespon positif somasi yang dilayangkan oleh wakil bupati. Kami juga ingin konf lik ini berakhir dan tidak berlarut-larut. Secepat mungkin dicarikan solusi agar tidak sampai ke ranah hukum,” kata Hanky. Konflik Memalukan Pengamat pemerintahan Eka Vidia Putra menilai konflik terbuka antara Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota sudah sangat memalukan dan memperlihatkan tidak bertemu visi dan misi antara kedua pemimpin. “Saya melihat konflik keduanya sudah sangat memalukan. Tidak etis rasanya pemimpin yang diberi amanah oleh masyarakat malah sibuk baku hantam. Ini karena kedua pemimpin ini tidak satu visi dan misi dalam membangun pemerintahan dan Kabupaten Limapuluh Kota,” Kata Eka. Ia juga menyebutkan, pemerintahan dan pembangunan Limapuluh Kota dipastikan terganggu. Janji-janji yang dulu diberikan

kepada masyarakat saat kampanye dipastikan tidak terealisasi maksimal sampai saat ini. “Mungkin sejak awal atau pencalonan sudah terjadi ketidakcocokan. Namun karena politik, dipaksakan mereka berdua berpasangan. Kedua pemimpin ini sama-sama merasa memiliki kontribusi besar dalam memenangkan pilkada kemarin. Jadinya, mereka yang satu paket ini tidak bisa bersatu dalam menjalankan program baik memimpin pemerintahan maupun pembangunan. Kemudian terjadilah perpecahan seperti ini,” tuturnya. Menurutnya, jika ada benar adanya pemangkasan wewenang yang dalam hal ini memblokir surat menyurat untuk wakil bupati, itu tidak dibenarkan. Namun, untuk mewakili bupati oleh Sekda maupun pejabat eselon II lainnya untuk kepentingan daerah tidak perlu dipersoalkan. Pasalnya, ada aturan yang mengatur hal tersebut. “Dilihat dulu pemangkasan wewenangnya dulu. Jika memblokir surat untuk wakil bupati, itu salah. Wakil bupati juga punya tupoksinya. Menghalangi pekerjaannya, itu salah. Tapi kalau mewakili bupati dalam acara atau rapat di DPRD itu sah-sah saja walau ada wakil bupati di lokasi,” katanya. (h/ang)

Pilkada .......................................... Dari Halaman. 1 rut data kuantitatif, jumlah pemilih pada Pemilu 2019 tercatat tinggi. Mencapai 197 juta orang secara nasional. “Menurut datadata kuantitatif itu rekor tertinggi, kenapa satu dari jumlah pemilih yang diperebutkan. Total pemilih nasional kita 192 juta pemilih data pemilu tahun 2014. Pemilu tahun 2019 diperkirakan mencapai 197 juta pemilih” kata Arief. Selain itu, kata Arief, anggaran yang dikeluarkan untuk Pilkada Serentak 2018 tidak sedikit. Anggaran yang diajukan itu senilai Rp 11,9 triliun, belum termasuk anggaran lembaga lain yang terlibat. “Pada 2018 total anggaran yang diajukan Rp 11,9 triliun, tentu itu akan terkoreksi juga nanti sebagian akan dikembalikan, dan itu hanya anggaran untuk KPU, tidak termasuk anggaran Bawaslu, TNI, Polri, DKPP, pemerintah daerah, dan kandidat,” ujar Arief dilansir detik.com. Arief menyebut kompetisi Pilkada Serentak 2018 sangat ketat. Karena itu, pihaknya akan berhati-hati. “Karena kompetisinya sangat ketat, uang yang terlibat banyak, jumlah pemilih yang diperebutkan banyak, maka kompetisi ini akan berlangsung sangat ketat, makanya KPU sangat berhati-hati betul,” sambungnya. Selain itu, Arief juga mengakui ada potensi konflik akibat pergantian penyelenggara Pemilu. Dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota disebutkan tidak ada lagi perpanwww.harianhaluan.com

jangan masa jabatan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada dan berakhir masa jabatannya pada masa tahapan. Dalam regulasi sebelumnya, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada dan berakhir masa jabatannya pada masa tahapan, bisa diperpanjang sampai tahapan selesai. “Faktanya di beberapa tempat, masa jabatan KPU Provinsi dan/ atau KPU Kabupaten/Kota berakhir persis pada hari pemungutan suara. Ada yang H-1, H-10, H-satu bulan, bahkan dua hari setelah hari pemungutan suara. Berdasarakan aturan tersebut (UU 10/2016) KPU harus melakukan rekrutmen. Maka selama proses rekrutmen, potensi konflik tinggi, karena peserta suka ikut intervensi,” katanya. Sementara, hasil kajian Pusat Pembangunan dan Keuangan daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memperlihatkan bahwa pemilihan kepala daerah secara serentak tidak menjamin adanya efisiensi anggaran. Menanggapi hasil kajian itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik, Pramono Ubaid Tanthowi, angkat bicara. Menurut dia, mahalnya biaya pilkada serentak tidak terlepas dari berbagai kalkulasi KPU. “KPU menyusun anggaran dengan asumsi lima hingga enam pasangan calon,” ujar Pramono, dalam diskusi “Model Pembia-

yaan Pilkada yang Efisien dan Efektif” di Jakarta, Selasa (7/11). Namun, diakui Pramono, kalkulasi itu jauh dari realisasi di lapangan. Sebab, pasangan calon dalam Pilkada 2015 dan Pilkada 2017 cenderung hanya diikuti oleh dua hingga empat pasangan calon. Selain itu, tutur dia, sebagian biaya kampanye pasangan calon kepala daerah juga menjadi tanggungan KPU. Biaya itu mulai dari alat peraga kampanye, debat kandidat, hingga iklan di media cetak dan elektronik. Berdasarkan kajian Kemendagri, komponen yang menyumbang persentase terbesar kepada lonjakan biaya pilkada adalah honorarium. Besarnya biaya honorarium disebabkan banyaknya kelompok-kelompok kerja yang dibentuk dengan struktur yang besar. Hal itu mulai dari pengarah, penanggung jawab, ketua, sekretaris, hingga anggota yang lebih dari 10 orang dengan honor yang beragam. Berdasarkan data Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Pilkada Serentak 2015 menghabiskan anggaran Rp7,89 triliun untuk 269 daerah, atau Rp29,3 miliar per daerah. Sementara itu, pada Pilkada 2017, anggarannya mencapai Rp5,94 triliun untuk 101 daerah. Artinya, jika diratarata, maka anggaran per daerah mencapai Rp58,91 miliar. Adapun anggaran Pilkada Serentak 2018 akan kian menggelembung mencapai Rp15,1 triliun untuk 171 daerah, atau rata-rata Rp88,6 miliar perdaerah. (h/ben)

bertanya, kenapa surat tersebut bisa tersebar hingga sampai ke tangan wartawan. “Entah kenapa sampai pula suratnya ke wartawan. Padahal surat peringatan gubernur itu jelas-jelas menjustifikasi kepala daerah dan lembaga pemerintah. Subtansinya tidak seluruhnya benar,” ujar Plt Sekdako Padang Panjang, Indra Gusnady. Dalam pembahasan mengenai surat peringatan dari Gubernur Sumbar tersebut di Balaikota Padang Panjang, Senin (6/11), terungkap bahwa tudingan gubernur itu banyak yang tidak berdasar dan tidak mengena substansinya. Plt Sekda merinci, seperti halnya tuduhan gubernur bahwa Walikota Padang Panjang tidak menggubris surat gubernur berdasarkan hasil TPPP Provinsi Sumbar, adalah tidak benar. Menurut Sekda tindaklanjut dari surat tersebut, pihak Pemko Padang Panjang sudah menemui Tim Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Provinsi Sumbar (TPPP) dan hasilnya langsung disampaikan ke wakil gubernur bersama TPPP. “Kenapa tidak ke gubernur, karena memang pada saat itu gubernur lagi tidak berada di tempat,” jelas Sekda. Kemudian, tentang sangkaan bahwa walikota tidak berupaya memperbaiki hubungannya dengan wakil walikota, juga kurang pada tempatnya. Dalam berbagai kesempatan Wako Hendri Arnis dan Wawako Mawardi terlihat bersama, seperti saat acara perantau di Jakarta beberapa waktu lalu dan saat berbagai acara di Padang Panjang. “Lalu soal rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemko Padang Panjang yang tidak sesuai kompetensi dan azas kepatutan. Rasanya terlalu naif gubernur ikut menegur, karena yang tah u potensi dan SDM apartu r dilingkungan Pemko Padang Panjang, adalah pimpinan di Padang Panjang. Kalau setingkat eselon II, kita melakukan uji kompetensi terlebih dahulu, sama dengan yang dilakukan daerah lainnya,” timpal Murfida, kepala BKSDM Kota Padang Panjang. Selain itu dalam surat peri-

ngatan tersebut, gubernur juga menyebutkan evaluasinya atas RAPBD Kota Padang Panjang tahun 2017, khususnya perjalanan dinas keluar negeri. Padahal menurut kepala DPPKAD Padang Panjang, anggarannya sudah dikurangi sesusai arahan gubernur. “Tahun 2017 ini hanya satu kali Wako keluar negeri, yakni ke Belanda, itupun bersama gubernur dan sejumlah bupati/walikota se-Sumatera Barat. Sementara gubernur sendiri mungkin lebih sering, termasuk yang diributkan media saat gubernur ke Jerman bulan lalu,” ujar Bahkan, menurut Kabag Hukum Setdako Padang Panjang, Syahril, surat yang dikeluarkan Gubernur Sumbar dapat dikategorikan sebagai bentuk penzaliman. “Dapat dikategorikan penzaliman terhadap Walikota Padang Panjang. Sementara materi yang dituduhkan juga tidak seluruhnya benar,” tutur Syahril. Sorotan gubernur terhadap ketidak hadiran wako Padang Panjang dalam rakor yang dirancang Komisi Aparat Sipil Negara (KASN) pada 19 Oktober 2017 lalu, juga disesalkan Pemko Padang Panjang. Tidak hadirnya Wako Hendri Arnis secara fisik, tidaklah disengaja. Seperti dijelaskan Kabag Protokoler Budhi Hermawan. Katanya, surat undangan untuk acara tersebut sampai ke Pemko Padang Panjang pada sore hari tanggal 18 Oktober. Sementara pada hari yang sama Wako sudah memiliki jadwal melakukan pertemuan di Kementerian Perdagangan terkait masalah tatakelola operasional pengelolaan pasar pusat Padang Panjang yang segera beroperasi Desember depan. “Ini hanya soal kelalaian Pemprov Sumbar mendistribusikan undangan. Kendati demikian, sejumlah Kepala OPD terkait tetap diperintahkan Wako untuk menghadiri acara tersebut dan hasilnya pun disampaikan langsung ke Wako,” beber Budhi pula. Masalah ini ini ikut merembet pada kebutuhan Pemko Padang Panjang dalam membentuk tim Panitia Seleksi (Pansel) calon Sekretaris Daerah. Selama enam

bulan terakhir sejak Mei 2017, sudah beberapa kali Pemko Padang Panjang mengajukan surat permintaan anggota tim Pansel dari provinsi. Namun hingga November, gubernur tak kunjung merealisasikannya. Ketika hal tersebut bergulir sampai ke Menteri Pendayaan Aparatur Negara (MenPAN) Asman Abnur, Jumat (13/10) lalu, MenPAN mengaku kaget. “Itu sudah tidak benar. Jika ada persoalan pribadi jangan sampai dikaitkan ke persoalan Pansel Sekda. Nanti jika ada kesempatan akan saya ingatkan gubernur,”ujar MenPAN. Di tempat terpisah, Asisten administrasi umum Setdako Padang Panjang juga menyesalkan sikap gubernur yang tetap memberangkatkan Kepala Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kota Panjang, Maini untuk pergi umrah atas hadiah dari gubernur. Padahal Maini selaku ASN Pemko Padang Panjang belum mendapat izin dari Walikota. “Dalam hal ini Walikota Padang Panjang akan membuat surat teguran terhadap Kadisdukcapil tersebut,” ujar Asisiten III Setdako Padang Panjang. Gubernur Sumbar sendiri belum mau merespon terkait asumsi banyak pihak terkait SP1 yang dikirimkannya. Kabiro Humas Pemprov Sumbar, Jasman juga tidak mengeluarkan tanggapan apa-apa. Namun, dalam surat yang juga ditembuskan ke Mendagri, Ketua DPRD Sumbar dan Ketua DPRD Padang Panjang itu, gubernur sudah meminta, Hendri Arnis m enjawab surat yang dikirimkannya, terhitung 15 hari setelah surat dikirimkan. “Peringatan kepada Hendri Arnis untuk mematuhi ketentuan dan sistem dalam penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku serta bersungguh-sungguh menindaklanjuti hasil laporan evaluasi, monitoring, dan supervisi, sekaligus melaporkan seluruh tindakan yang dilakukan untuk menyikapi hasik monitoring tersebut selambat-lambatnya dalam masa 15 hari kerja,” tulis gubernur dalam suratnya. (h/piz)

Pemasok ........................................ Dari Halaman. 1 bar. Ketika dua rekannya ditangkap, pelaku telah menghilang dari kediamanya. “Saat pihak polisi melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang berada di Pekanbaru, dia sudah kabur. Perburuan terus dilakukan, dan akhirnya terdeteksi dia berada di Suliki, Limapuluh Kota. Penangkapan dilakukan di rumah temanya R (38) yang merupakan DPO pencurian kendaraan bermotor yang telah banyak melancarkan aksinya disejumlah daerah di Sumbar. Saat ini R (38) diamankan di Polres Limapuluh Kota,” ucapnya. Dikatakannya, ketika melakukan penangkapan terhadap BR, polis juga m engamankan sejumlah alat bukti berupa satu paket kecil sabu, alat penghisap sabu atau bong beserta pirek, empat unit telepon genggam, dan senjata air softgun beserta amunisi. “Ternyata BR jugan seorang residivis kasus pencurian dengan pemberatan. Ia baru selesai menjalankan hukuman kurungan pada 25 April 2017 lalu. Untuk kepemilikan softgun belum diketahui,” terang Kumbul lagi. Dikatakan Kumbul, saat ini BR masih menjalani penyidikan dan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan peredaran sabu tersebut. “Dari pengakuannya BR masih memiliki jaringan lagi, barang tersebut diperoleh dari temanya. Kami akan terus kembangkan, sehingga bisa memutus mata rantai perdagangan narkoba yang memiliki jaringan Internsional ini. BR merupakan penyuplai Sabu untuk wilayah Sumbar,” terngnya. Selanjutnya, dikatakan tersangka diancam Pasal 114 ayat (2) jo pasal 112 ayat (2) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati. “Ancamannya berat. Bisa jadi hukuman mati,” papar Kumbul. Kasus Narkoba Meningkat Data yang diperoleh Haluan, sepanjang tahun 2017 mulai Januari hingga Oktober, Ditresnarkoba Polda Sumbar telah melakukan pengungkapan kasus sebanyak 713 dengan jumlah tersangka 928 orang. Dari pengungkapan itu diamankan barang bukti berupa narkoba jenis ganja seberat 462,18 kilogram, dan 179 pohon ganja, 6343,39 gram sabu, 767,5 butir pil ekstasi, psikotropika golongan IV 40 butir merek Ekspmer, 600 pil merek

Alfazolam dan 47 butir pil Erimin. “Jika dibanding tahun sebelumnya, terjadi peningkatan pengungkapan kasus narkoba. Hal itu dikarenakan kepolisian terus bergerak dan melakukan giat. Untuk Sumbar boleh dikatakan tidak ada kawasan yang tidak bebas narkoba,” tegas Kumbul. Dibanding tahun sebelumnya terjadi peningkatan ungkap kasus sebesar 29,7 persen. Diketahui pada tahun 2015 kepolisan berhasil mengungkap 635 kasus dengan 814 orang tersangka. Sementara tahun 2016 sebanyak 824 kasus dengan 1.110 tersangka, “Untuk rangking pengungkapan Sumbar masuk 10 besar, kalau penyalahgunaan berdasarkan hasil survai Sumbar berada di peringkat 24 dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia,” sebutnya. Ditambahkannya, selama ini narkoba yang masuk ke daerah Sumbar banyak berasal dari daerah Aceh, Medan dan Riau. Oleh sebab itu ditegaskan Direktur Narkoba itu pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan terutama di daerah yang menjadi jalur masuknya narkoba. Sudah Lama Terdeteksi Masuknya sabu-sabu asal China ke Indonesia sebenarnya sudah lama terdeteksi. Bahkan, sepanjang tahun 2016, ratusan ton sabu China masuk ke Indonesia. Angka itu merupakan informasi yang diperoleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dari China. “250 ton sabu yang masuk ke Indonesia tahun 2016 itu hasil data yang diberikan oleh China kepada kita,” kata Kepala BNN Budi Waseso beberapa waktu yang lalu. Buwas, sapaan Budi Waseso, yakin sabu dengan jumlah tersebut sudah terpakai di Indonesia, karena pihaknya tidak menemukan praktik penyelundupan narkoba keluar Indonesia. “Pasti sudah dipakai karena itu kejadian tahun lalu,” kata Buwas. Menurut Buwas ratusan ton sabu itu masuk ke Indonesia secara bertahap melalui berbagai wilayah. Namun, Buwas enggan menyebutkan wilayah yang sering menjadi tempat penyelundupan dari luar Indonesia. “Kami selalu mengungkap satu jaringan, lalu dikembangkan. Jadi kerjanya putus-putus, tapi kalau nanti dalam penelusurannya kita bisa menemukan yang utuh,” ujar Buwas. China, lanjut Buwas, bukanlah satu-satunya pemasok narkotika ke Indonesia. “Jenis-jenis lain seperti ekstasi bukan dari China

 Redaktur: Bhenz Maharajo

tapi Eropa, India, dan Afrika,” lanjutnya. Selain sabu, Buwas juga membeberkan jumlah prekursor atau bahan baku sabu yang masuk ke Indonesia. Ia mengatakan ada ribuan ton prekursor yang masuk ke Indonesia dari China sepanjang tahun 2016. Angka itu pun dia dapat dari China. “Prekursornya jumlahnya 1097,6 ton yang masuk ke Indonesia. Itu produk dari China. Itu bukan kata saya karena itu disampaikan oleh China,” kata Buwas. Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat Brigjen Pol Syamsul Bachri menyebutkan penyelundupan narkotika dan obat atau bahan berbahaya (narkoba) ke provinsi itu 85 persen melalui jalur laut. “Jalur laut 85 persen lebih rawan dibandingkan dengan darat, artinya 85 persen narkoba itu masuk lewat laut,” katanya beberapa waktu yang lalu. Jalur tersebut, sambungnya, lebih favorit bagi pengedar atau bandar narkoba, karena jalur darat BNN bersama aparat penegak hukum lainnya sudah berupaya mencegah agar barang itu tidak sampai ke wilayahnya. Menurut dia, tingginya penyelundupan narkoba melalui laut, karena panjangnya bibir pantai dan ada pelabuhan tersembunyi atau “pelabuhan tikus” di Bagian Barat yang memudahkan para sindikat jaringan narkoba untuk mendistribusikannya. Atau bisa juga narkoba tersebut diangkut dengan kapal berukuran sedang atau besar. Setelah sampai di perairan laut Sumbar dipindahkan ke perahu, dan seolah-olah pengedar itu seperti nelayan yang sedang mencari ikan. Setelah narkoba dibawa melalui bibir pantai atau “pelabuhan tikus” dan kemudian disebar lewat jalur yang tidak terdeteksi oleh aparat penegak hukum. Sementara untuk jalur darat, biasanya narkoba itu masuk dari utara melewati Medan atau Sumatera Utara, Bagian Timur melewati Riau, serta dari Jambi dan Bengkulu. Pihaknya, pun telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Angkatan Laut setempat dan Direktorat Polair Polda Sumbar guna mencegah masuknya narkoba lewat jalur laut pada masa mendatang. Hal itu sebabkan karena BNNP Sumbar tidak mempunyai peralatan, perlengkapan, serta kemampuan untuk memberantas narkoba di laut. (h/mg-hen)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

1.300 Guru Honor SD dan SMP Terima Insentif PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 1.300 lebih guru honor Sekolah Dasar (SD) dan SMP di Kabupaten Padang Pariaman terima dana insentif dari pemerintah daerah setempat. “Dana insentif itu diberikan di luar dana yang dibayarkan sekolah melalui dana BOS terhadap guru honor,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Yernizen kepada Haluan , kemarin. Dana insentif, kata Yernizen, dibayarkan kepada guru honor yang mengajar di sekolah dan memang tidak banyak jumlahnya, tetapi itu baru yang bisa diberikan. Dana tersebut besarnya, Rp500.000 perorang perbulan dan dibayar pertiga bulan. Jumlah besaran dana itu sejak tahun 2017, sementara pada tahun sebelumnya hanya Rp300.000 perorang perbulan. Dikatakannya, Tenaga guru honor yang mengajar di sekolah-sekolah di kabupaten ini terkait mengatasi kekurangan guru, karena sampai kini belum ada penerimaan oleh pemerintah melalui jalur test. “Setiap tahun guru negeri terus berkurang karena pension, sementara sekolah dituntut dengan out put berkualitas,” katanya. Dijelaskannya, mana mungkin tuntutan itu bisa maksimal, sementara tenaga pengajarnya yang tidak ada, makanya peran guru honor menjadi berperan di sini. Diakuinya, biaya guru honor yang mengajar di sekolah-sekolah dibayarkan dengan dana bos sesuai jam mengajarnya. (h/tri)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Peran Orangtua Penting Tingkatkan Pendidikan Anak PADANG, HALUAN — Peran keluarga, terutama orangtua sangat diperlukan dalam proses pendidikan anak. Orangtua harus berperan aktif dalam mendidik, mengawasi dan menemani anaknya dalam proses belajar dan tumbuh kembangnya.

MINANG ACADEMY — Penampilan salah satu peserta Minang Academy yang dilaksanakan di ISI Padang Panjang. IST

JUARA, BISA LANGSUNG REKAMAN

ISI Padang Panjang Gelar Minang Academy PADANG PANJANG, HALUAN — Menggairahkan kembali lagu Minang yang sempat populer dibelantika musik tanah air, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang menggelar kegiatan Minang Academy dari tanggal 4 hingga 12 November. Tidak tanggung-tanggung, para jawara dari kontes menyanyi tersebut selain diberikan uang pembinaan, juga akan disediakan fasilitas rekaman bersama artisartis Minang kenamaan, seperti Elsa Pitaloka, Marlin dan Icha Sagita yang juga tercatat sebagai mahasiswi di ISI Padang Panjang. Pembantu Rektor III Firdaus didampingi Ketua Panitia Yon Hendri dan Wakil Ketua Anton Kustilo menyampaikan, kegiatan yang diikuti 100 pelajar SMA dari Sumbar, Riau dan Jambi, tersebut dilaksanakan untuk mencari talenta-talenta baru penyanyi Minang. “Kita memang membatasi untuk 100 peserta, mes-

kipun antusias pendaftar cukup tinggi. Hal ini karena keterbatasan dari waktu pelaksanaan dan jumlah panitia,” sebut Firdaus. Untuk pelaksanaan Minang Academy sendiri, lanjutnya, dibagi menjadi tiga tahapan. Di mana tahapan penyisihin dilaksanakan pada Sabtu (4/11) dan bagi 25 peserta terbaik berhak mengikuti babak semifinal yang dilaksanakan pada Minggu (4/11) dan babak final akan dilaksanakan pada 12 November mendatang di Gedung Hoeridjah Adam ISI Padang Panjang. “Kegiatan ini sengaja dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu. Kita tidak ingin bentrok dengan waktu belajar, karena peserta kita memang berasal dari pelajar SMA. Untuk babak final, akan diikuti oleh enam penyanyi putra dan enam penyanyi putri,” ujarnya. Untuk hadiah sendiri, ISI Padang Panjang menyediakan Rp5 juta untuk juara 1,

Rp3 juta untuk juara 2 dan Rp2 juta untuk juara 3, ditambah tropi dan sertifikat. Sementara untuk harapan 1, 2 dan 3 hanya akan diberikan tropi dan sertifikat. Ditambahkan Yon Hendri, dari dua hari pelaksanaan kegiatan Minang Academy tersebut. Cukup banyak talenta-talenta penyanyi Minang yang bermunculan. Hal ini terbukti dari kualitas para penyanyi yang masuk babak semifinal yang hampir merata. “Kita dari panitia, sengaja memilih 10 lagu Minang yang rata-rata memiliki tingkat kesulitan sama yang akan dinyanyikan oleh para peserta. Selain itu, kejelian tim juri seperti Hidayatmi, Yon Hendri, Yusneli, Ikmal Yakin dan Wicaksana juga sangat dibutuhkan. Mengingat, tim juri yang kita pakai sudah memiliki pengalaman penjurian di tingkat nasional,” sebutnya. Yon Hendri juga berharap kepada dukungan dari pim-

pinan ISI Padang Panjang untuk menjadikan kegiatan tersebut sebagai even tahunan di ISI Padang Panjang, dengan skop pelaksanaan yang lebih luas lagi, kalau bisa menjadi tingkat Sumatera atau tingkat nasional. “Nantinya proses rekaman bagi pemenang Minang Academy ini, akan dilaksanakan di studio rekaman ISI Padang Panjang. Di mana peralatan yang dimiliki oleh studio rekaman ISI Padang Panjang juga sudah memadai dan pernah melahirkan penyanyi Minang kenamaan, seperti Tiar Ramon, Nedi Gampo, Elly Kasim juga pernah rekaman di sini,” ungkap dosen Seni Musik itu. Terpisah, Rektor ISI Padang Panjang, Novesar Jamarun ketika dihubungi menyampaikan, dirinya sangat m ensuport kegiatan Minang Academy yang menjadi ajang pencarian bakat bagi talenta-talenta penyanyi Minang masa depan. Apalagi, ISI Padang Panjang

sebagai lembaga perguruan tinggi seni memiliki tanggungjawab moral untuk melestarikan kesenian daerah. “Selain fasilitas rekaman dan bimbingan dari instruktur kenamaan di ISI Padang Panjang, para pemenang Minang Academy ini juga akan mendapatkan fasilitas khusus jika ingin melanjutkan pendidikan di ISI Padang Panjang. Kita juga akan mengupayakan cakupan pelaksanaannya juga akan lebih luas lagi, jika perlu tingkat nasional,” sebut Novesar Jamarun. Novesar Jamarun juga berharap, dengan adanya pelaksanaan Minang Academy yang a kan menjadi even tahunan dari ISI Padang Panjang, bisa menasionalisasikan lagu Minang di belantikan musik tanah air. Apalagi, lagu Minang pernah populer ditingkat nasional dengan dikenalnya Elly Kasim, Nuskan Syarif dan sejumlah penyanyi Minang kenamaan lainnya. (h/pis)

SMPN 2 Payakumbuh Boyong Lima Prestasi PAYAKUMBUH, HALUAN – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Payakumbuh kembali mengukir prestasi yang gemilang di tingkat kota, setelah berhasil menjuarai berbagai iven yang diadakan Pemko Payakumbuh beberapa waktu lalu. Kali ini, sekolah yang berada di Kecamatan Payakumbuh Utara tersebut berhasil menyabet lima prestasi pada Pekan Baralek Godang yang diadakan Pemko Payakumbuh.

“Alhamdulillah, lima prestasi berhasil kita dapat,” terang Sefri Firman Rasyid, Kepala SMPN 2 Payakumbuh, Senin (6/11) siang. Dikatakannya, kelima pretasi yang berhasil di rebut SMPN 2 Payakumbuh tersebut, yakni juara 1, juara 2 dan Harapan 1 dalam lomba pidato adat. Kemudian juara 2 tari kreasi dan juara 2 lomba paket seni. Dikatakan Sefri Firman Rasyid, untuk juara 1 lomba pidato adat dimenangkan

PELAJAR SMPN 2 Payakumbuh yang turut sumbangkan lima prestasi pada iven Bagodang di Ngalau Indah. DADANG

oleh Diva Selasih Putri kelas VIII. Juara 2 oleh Anggi

Santika Putri kelas VIII dan Harapan 1 diperoleh oleh

Nurhayana Suqro kelas VIII. Kemudian untuk lomba seni tari kreasi yang peroleh juara II diikuti oleh lima pelajar yang masih duduk di kelas VIII dan IX, yakni Asyifa Siti Azura, Nadhilla Asfi Putri, Rahmad Firmansyah, Regina Fadilla dan Walid. “Untuk lomba paket seni, diikuti oleh 19 pelajar kita. Mudah-mudahan prestasi ke depannya lebih baik lagi,” ucap Kepala SMPN 2 Payakumbuh tersebut. (h/ddg)

50 Siswa Berprestasi Padang Panjang Diberangkatkan

PLT Sekda Padang Panjang, Indra Gusnadi didampingi Kadisdikpora bersama siswa berprestasi yang diberangkatkan studi banding ke Malaysia dan Singapura. APIZ JACKSON

PADANG PANJANG, HALUAN — Plt Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Indra Gusnadi melepas secara langsung 50 siswa berprestasi di Kota Padang Panjang, untuk melaksanakan studi banding ke Malaysia di aula dinas pendidikan, Jumat (3/11). www.harianhaluan.com

Indra Gusnadi dalam sambutannya mengatakan, ia berterimakasih kepada semua siswa yang telah mengharumkan nama Kota Padang Panjang, dengan berbagai prestasi yang telah diukir ditingkat kota, provinsi dan bahkan sampai ke tingkat nasional.

Dikatakan Indra Gusnadi, tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk menumbuh kembangkan semangat berkompetisi bagi siswa dalam meraih setiap prestasi, dan juga kegiatan ini sebagai inspirasi bagi penyelenggara pendidikan di Kota Padang Panjang,

dan wawasan. “Salah satu poin penting dalam program ini selain menjalin kedekatan, adalah agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak baik. Sebab, sejak pukul 18.00 WIB anak-anak sudah berada di rumah dan menghabiskan waktunya bersama keluarga, seperti magrib dan mengaji bersama serta belajar. Sehingga, anak tidak berkeluyuran dan lebih terjaga dalam hal pergaulan,” ucapnya. Dikatakannya, Dinas Pendidikan Kota Padang selalu mengupayakan dan mengimbau agar orangtua mampu menjalankan program 18-21 dengan sebaik mungkin. Sehingga antara peran sekolah dan peran keluarga dapat terjalin dengan baik. Sementara Kepala SMAN 28 Padang, Arman mengatakan, mengenai program 18-21 pihak sekolah juga memantau dan mensosialisasikan mengenai kegiatan tersebut. “Pihak sekolah juga bekerja sama dengan orangtua untuk selalu memantau dan mengawasi anakanaknya ketika tidak berada di lingkungan sekolah,” katanya. Ia menuturkan, program 18-21 sangat bagus untuk peningkatan pendidikan anak. Sebab, akan terjalin kedekatan antara orangtua dan anak, serta anak merasa lebih diperhatikan dan diawasi dalam proses belajar dan kesehariannya. (h/mg-eby)

WAKIL Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake memberikan arahan kepada pelajar yang bolos sekolah di halaman Kantor Satpol PP dan Damkar Mentawai, Jumat (3/11). REDI

TIM SK4 KABUPATEN MENTAWAI

STUDI BANDING KE NEGARA MALAYSIA DAN SINGAPURA

serta untuk meningkatkan mutu dan kualitas pengelolaan pendidikan. “Kami dari pemerintah kota memberikan reward untuk 48 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama, serta dua siswa berprestasi meraih juara lomba Kihajar tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan juara 1 pada kompetisi sain madrasah (orang yang sama dengan meraih lomba Kihajar). Kami berharap kepada siswa yang berangkat dapat memanfaatkan reward ini dan dapat meningkatkan pengetahuan semuanya,” harap Indra. Lebih lanjut Indra mengatakan, bagi siswa yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti studi banding, bisa menjadi cambuk motivasi untuk meningkat-

Untuk peningkatan hubungan anak dan orangtua supaya terjalin dengan baik, program 18-21 yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk peningkatan kualitas pendidikan, memberikan dampak yang positif. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius. Ia mengatakan, sejauh ini program pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB menunjukkan hasil yang lebih baik. Sekitar 75 persen dari program tersebut sudah terjalankan dengan baik. “Sebagian besar para orangtua mampu menjalankan fungsinya dengan baik dalam peningkatan kualitas pendidikan anak. Salah satunya dengan menemani dan membantu anaknya dalam belajar di malam hari,” katanya, kemarin. Ia mengatakan, dengan adanya pengawasan dan pembinaan dari orangtua, selain menjalin hubungan yang baik antara anak dan orangtua, juga memberikan motivasi bagi si anak untuk menjadi lebih tekun dalam belajar, sehingga memberikan hasil yang lebih baik. Dijelaskannya, dalam selang waktu tiga jam dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB, aktivitas orangtua akan dihabiskan bersama anak. Berbagai kegiatan bisa dilakukan, baik untuk sekedar bercengkarama, menemani belajar, berbagai ilmu agama

kan dan mengejar prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang, sehingga juga dapat mengharumkan nama Kota Padang Panjang. Di samping itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Desmon mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 9 November 2017, serta lokasi yang akan menjadi sasaran, yaitu sekolah berprestasi di Negara Malaysia dan Singapura. “Hari ini (Jumat,red) kita melepas 50 siswa berprestasi Kota Padang Panjang, untuk melaksanakan studi banding dan kita berharap para siswa dapat membandingkan prestasi yang dimiliki dengan negara lain, serta para siswa dapat membagikan ilmunya kepada semua siswa yang ada di Kota Padang Panjang ini,” tutup Desmon. (h/pis)

Pengawasan Ketat Bagi Pelajar yang Nakal MENTAWAI, HALUAN — Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kepulauan Mentawai, Halomoan Pardede berupaya menekan angka kenakalan remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Maka dari itu, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kepulauan Mentawai bersama instansi terkait, yakni TNI dan polisi melakukan pengawasan ketat pada saat jam sekolah. Sebab, masih ada saja puluhan pelajar kedapatan berkeliaran di jam sekolah. Dikatakan Halomoan, kegiatan ini merupakan sinergitas seluruh unsur stakeholder, guna menekan kenakalan remaja, seperti pergaulan bebas, merokok, narkoba dan lainnya. Ia menyebutkan, dari 38 pelajaran yang tertangkap sedang berada di luar sekolah ketika jam pelajaran sedang berlangsung, yakni 12 orang adalah pelajar SMP dan 26 pelajar SMA. Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake yang s empat hadir, juga meminta pihak tim Satpol PP gabungan untuk menindak tegas bagi pelajar yang bolos

 Redaktur: Nasrizal

sekolah dan yang melakukan kenakalan lainnya. “Ini peringatan pertama kepada siswa yang bolos. Diminta kepada tim satpol PP, kalau ini terulang kembali dan tidak bisa dibina, maka berhentikan saja. Yang paling tidak bisa ditolerir adalah penyalahgunaan narkoba, panggil orangtuanya,” tegasnya, kemarin. Kortanius mengatakan, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan guru untuk mencari tahu apa yang membuat pelajar tidak masuk sekolah, apakah itu tidak ada guru atau kenakalan pelajar itu sendiri. Ia menyebutkan, pengawasan terhadap pelajar lebih ditingkatkan lagi, terlebih bagi pelajar yang jauh dari orangtua dan tinggal di asrama atau pun yang tinggal di koskosan. Sementara itu, Kasat Bimas Polres Mentawai, AKP Iklas Razuki pada kesempatan yang sama mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya preventif untuk mencegah masuknya narkoba di kalangan pelajar, yang akan merusak generasi muda. Usai pemeriksaan dan pembinaan, katanya, tim gabungan akan mengembalikan pelajaran ke sekolah masing-masing, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh pihak sekolah. (h/red)  Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

9

INPRES IV SEPI PEMBELI

Pedagang Diminta Bersabar Lingkar kar

Politik Uang Musuh Besar Pilkada PADANG, HALUAN — —Kalangan Anggota DPRD Kota Padang berharap jelang Pilkada Kota Padang 2018, tidak ada money politic atau politik uang karena itu adalah musuh besar pilkada. “Politik uang itu musuh terbesar dalam Pilkada dan Pileg, dan jangan sampai hal itu terjadi. Pilkada dan Pileg bisa terganggu, jika ada money politik (politik uang),” ungkap Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Yuhilda Darwis, kemarin. Ia mengimbau, tim sukses dan juga pasangan calon untuk tidak memprovokasi pendukung. “Tim sukses dan pasangan calon jangan memprovokasi pendukung, kalau memang harus kalah ya kalah secara terhormat, menang ya menang secara terhormat,” katanya. Ia berharap, Pilkada 2018 dapat berjalan dengan tertib, aman, lancar dan dapat mewujudkan de mokrasi yang baik sehingga melahirkan pemimpin daerah yang amanah dan bisa bertanggung jawab,” ujarnya. Senada dengan itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Padang Faisal Nasir juga berharap, tidak ada politik uang dalam Pilkada dan Pileg yang akan datang. “Karena money politik merusak moral seseorang, sebab sebelum menjabat saja sudah berbuat hal yang tidak baik apalagi setelah menjabat nanti,” katanya. Ia berharap, warga segera melapor ke pihak berwajib jika ditemukan calon pilkada atau pileg yang h/ade) melakukan politik uang.(h/ade)

PADANG, HALUAN — Ketua Pedagang Daging Pasar Raya Padang Deri mengatakan sepinya pembeli yang datang ke Inpres IV lantai 2 Pasar Raya Padang, disebabkan belum memadainya fasilitas di pasar inpres tersebut. Deri menyebutkan, ada tiga kendala terbesar yang membuat sepinya pengunjung yang dating ke Inpres tersebut. Diantaranya yaitu kondisi bangunan banyak yang bocor sehingga jika hujan datang akan menyebabkan banjir dan becek. Faktor kedua yaitu anak tangga tempat pembongkaran daging dari Inpres II ke Inpres IV belum ada. Faktor ketiga kita yaitu belum berfungsinya gedung yang lain sebagaimana mestinya. “Karena jika gedung lain masih belum berfungsi akan mempengaruhi daya beli di Inpres IV. Sementara itu, soal kebocoran tersebut sudah kami laporkan kepada dinas naum hingga saat ini belum ada tindakannya. Anak tangga tempat pembongkaran daging dari Inpres II ke Inpres IV belum ada. Padahal, pemerintah sudah menjanjikan akan segera membuatkannya mengingat yang sekarang hanya untuk lewat gerobak saja. Sedangkan yang lebih amannya pakai anak tangga,” ungkap Deri pada Haluan, kemarin. Deri menerangkan, sejak sempurnanya pemindahan pada 18 Oktober 2017 hingga saat ini belum ada perubahan yang berarti. Oleh karena itu masih ada sekitar 25 persen a n g g o t a pedagang daging

BINTANG LAUT— LAUT—Sejumlah anak mencari bintang laut di karang Pantai Teluk Nibung, Lubeg, Padang, Sumbar. Pantai Teluk Nibung yang berhadapan dengan pelabuhan Teluk Bayur itu memiliki karang yang dapat dinikmati pengunjung saat air surut untuk menyaksikan biota laut.

yang masih enggan untuk berjualan. Deri berharap, pemerintah segera mungkin menangani kendala yang dirasakan sejumlah pedagang daging. Karena, perekonomian tidak akan membaik selama kendala tersebut masih dirasakan Sementara itu menanggapi keluhan pedagang daging di Inpres IV lantai 2, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang mengatakan akan segera cek lap angan. Pasalnya , hingga saat ini belum a da laporan mengenai kekurangan tersebut. “Kita akan cek kembali di

mana kekurangan yang terjadi. Jika memang ada kebocoran maka kita akan siapkan pembenahan. Namun kita harus lihat dulu bagaimana tingkat kebocorannya. Apakah bisa dengan dana pemeliharaan saja atau harus kita anggarkan terlebih dahulu,” ungkapnya pada Haluan, Senin (6/11). Dikatakannya, untuk sementara pihak dinas harus mendahulukan sesuai dengan kepentingan. Sebelumnya untuk kedaruratan, pemerintah telah membuatkan jembatan penghubung, tangga samping hi ngga penyempurnaan kios.

“Kita dahulukan mana yang sifatnya darurat dan lebih penting. Kemudian barulah kita akan lanjutkan dengan berbagai fasilitas tambahan untuk memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pembeli,” tambah Endrizal. Terkait sepinya pengunjung, ia menyebutkan dalam fase pemindahan pasti akan terjadi hal demikian. Di mana pengunjung mulai mengubah kebiasaan berbelanja dari tempat sebelumnya ke tempat yang sekarang. Ia berharap fase tersebut bisa dijalani dengan sabar oleh pedagang. “Fase daya beli menurun saat

pemindahan pasti terjadi. Pedagang harus sabar untuk kembali meningkatkan daya jual seperti sedia kala,” tuturnya. Untuk faktor pemindahan seluruh pedagang di inpres lainnya,Endrizal mengatakan harus sesuai dengan kondisi dan fakta yang ada. Saat ini untuk Inpres III di lantai 2 sedang dalam masa penyempurnaan. “Sesuai kontrak proyek hingga akhir tahun ini selesai. Jadi jika memang pedagang daging ingin seluruh pedagang lainnya masuk ya intinya harus bersabar dulu,” pungkasnya. (h/win)

Nyabu, Pasutri Jalani Persidangan

Ilustrasi

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Kosumsi narkoba jenis sabu, pasangan suami istri Rajali Lubis (35) dan Ernawati (35) merasakan duduk di kursi persakitan, Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (7/11). Dengan agenda sidang pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fitria Pada Kejaksaan Negeri (kejari). Selain pembacaan dakwaan, JPU hadirkan dua saksi penangkapan, yaitu Suryadi dan Akmal yang menerangkan bahwa kedua terdakwa ditangkap di ping-

gir Jalan Kampung Nias Padang Selatan Kota Padang. “Sebelum melakukan penangkapan, kami mendapat informasi dari masyarakat, bahwa kedua terdakwa telah memiliki narkotika jenis sabu. Berdasarkan itu kami langsung ke lokasi, “ kata Suryadi pada kesaksiannya dalam persidangan. Lebih lanjut dikatakan Syuryadi, berdasarkan keterangan para terdakwa waktu pemeriksaan di Berita

 Redaktur:Afrianita

Acara Pemeriksaan (BAP) keduanya mendapat barang tersebut dari temannya yakni In Kaliang yang saat ini masuk kedalam daftar pencarian orang (DPO) dengan cara membeli dan akan dipakai oleh pasangan suami istri ini. “Berapa beratnya kami tidak tahu buk hakim, tapi yang jelas sabu dibeli kepada DPO In Kaliang satu paket kecil sabu seharga Rp150 ribu,” sebutnya lagi menjawab pertanyaan dari Hakim. Kemudian Suryadi juga menjelaskan, pada saat pemeriksaan di TKP, terdakwa menyembunyikan BB tersebut dengan menginjak karena sebelumnya BB dilemparkan oleh istrinya ke arah bawah. Namun setelah diamankan, keduanya langsung digiring ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut. Terhadap keterangan saksi dan barang bukti yang dihadirkan jaksa, dihadapan ketua majelis hakim Agnes Sinaga yang didampingi oleh Ari Muladi dan Inna Herlina sebagai hakim anggota, pasangan sumai istri, yang merupakan tukang parkir dan ibu rumah tangga tersebut tidak bisa lagi mengelak dan membenarkan apa yang diungkap para saksi. Sementara dalam dakwaan JPU disebutkan, hasil dari mengujian laboratorium dan setelah ditimbang, barang bukti tersebut seberat 0,12 gram yang ditemukan tim penangkapan di bawah kaki terdakwa Rajali Lubis. Atas perbuatannya, kedua terdakwa dijerat pidana sebagaimana diatur dalam pasal 127 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang mengatakan bahwa setiap Penyalah Guna narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.(h/mg-hen).  Layouter: Rahmi


10

PADANG

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

PASAR BELIMBING SELESAI SATU BLOK

Besok, Ditempati 94 Pedagang PADANG, HALUAN — Sebanyak 94 pedagang di Pasar Belimbing diloting, Selasa (7/11). Loting tersebut khusus untuk pedagang yang ditempatkan pada bangunan yang telah selesai dibuat satu blok.

17 Kafilah Melaju ke Final MTQ PADANG, HALUAN — Selasa (7/11) sebanyak 17 Qori dan Qoriah Kota Padang sudah hampir pasti melaju ke babak final, pada gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-37 Tingkat Sumatera Barat, di Pariaman. “Informasi terakhir, sebanyak 17 Qori dan Qoriah kita menuju ke final,” ujar Kepala Bagian Kesra Setdako Padang, Jamilus, Selasa (7/11) pagi. Menurutnya, dari data tersebut, 13 Qori dan Qoriah berstatus finalis sementara, sedangkan 4 peserta lain sudah ditetapkan sebagai finalis. “Hari ini (Selasa), seluruh peserta akan terus bertanding. Jika tidak ada lawan yang lebih baik, 13 Qori dan Qoriah kita itu ditetapkan sebagai finalis tetap,” ujar Jamilus. Jamilus juga menyebut, sebanyak 35 Qori dan Qoriah asal Padang masih belum bertanding. Dipastikan seluruhnya akan turun pada Selasa (7/11) ini. “Semoga semuanya meraih hasil yang membanggakan. Kita terus memompa semangat para kafilah agar bisa mempertahankan juara umum,” beber Jamilus. Sementara itu, seluruh kafilah Kota Padang dilaporkan tidak mengalami masalah dalam menghadapi MTQ kali ini. Selain mendapat dukungan dari sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemko Padang, seluruh kafilah juga bersemangat dalam menghadapi lomba. “Sudah cukup banyak dukungan dari warga Kota Padang. Bahkan ada yang sengaja datang ke pondok penginapan khusus untuk memberi dukungan,” sebut Jamilus. Jamilus berharap, dukungan terus mengalir. Sehingga Qori dan Qoriah mampu menampilkan penampilan terbaiknya. “Seluruh kafilah diinapkan di Homestay Mariam Tomong, di jalan Diponegoro, Kelurahan Kampung Pondok, Pariaman,” terangnya. Jamilus menyebut, selama lomba, kesehatan dan makanan kafilah cukup terjaga. Apalagi Pemko Padang menerjunkan tiga orang tim medis untuk menjaga kesehatan para kafilah. “Kami optimis bisa meraih juara umum pada pergelaran MTQ h/mg-mel ini,”sebutnya. (h/mg-mel h/mg-mel)

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan, sesuai rencana setelah loting maka pedagang akan menempati kios yang baru pada Kamis (9/ 11). Penempatan kios tersebut sudah permanen untuk pedagang satu blok tersebut. “Kita loting 94 kios pada satu blok ini. Rencananya kita akan buatkan empat blok dengan jumlah pedagang 370 pedagang. Namun, tiga blok lagi akan dilanjutkan pada 2018 mendatang,” ujarnya saat dijumpai Haluan, Selasa (7/11) di ruang kerjanya. Endrizal mengatakan,

untuk lanjutan pembangunan tiga blok di Pasar Belimbing tersebut akan dianggarkan pada 2018. Untuk desainnya masih sama dan mengikuti blok yang telah dibuatkan sebelumnya. “Lanjutan pembangunan akan mengikuti blok yang telah selesai sebelumnya,” imbuhnya. Sementara itu, untuk pemindahan pedagang pada blok pertama diperkirakan akan berjalan selama dua hari. “Jika cuaca bagus dan tidak ada kendala berarti maka pemindahan dua hari saja. Karena pedagang nya cuma sedikit,” tuturnya. (h/win)

88 Kasus Pekat Selama Oktober SEGERA DITEMPATI — Saat ini Pasar Belimbing sudah dibangun 1 blok dan akan dibangun tiga blok lagi. Sebanyak 94 pedagang yang sebelumnya berjualan di tempat yang kurang representatif, besok (9/ 11) akan dipindahkan ke dalam blok A yang lebih baik. IST

JEMPUT BOLA KE KEMENTERIAN PUPR

Pemko Serius Tuntaskan Banjir PADANG, HALUAN —Kesungguhan Pemko P adang untuk menuntaskan permasalahan banjir tidak saja dengan mengandalkan APBD yang terbatas. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah langsung ‘jemput bola’ ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk pembangunan sejumlah infrastruktur pengendalian banjir. “Selain dari dana APBD, Pemko Padang juga mengusulkan pembangunan pengendalian banjir ke kementerian. Karena ini juga berkaitan dengan kewenangan lembaga di bawah kementerian,” kata Mahyeldi usai bertemu Direktur Jendral Sumber Daya Air (SDA) di Jakarta, Senin (6/11) petang. Walikota Mahyeldi mengatakan, kunjungan ke Dirjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dalam rangka menindaklanjuti proposal terkait pengendalian banjir di Kota Padang yang sudah dikirim sebelumnya. Dalam surat permohonan yang telah diterima bersama proposal tersebut diuraikan kebutuhan pembangunan terkait pengendalian banjir. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp1 triliun untuk beberapa item pembangunan. “Alhamdulillah, gayung bersambut. Kemen PUPR melalui Dirjen SDA dan Balai Sungai membantu sejumlah pembangunan terkait pengendalian banjir,” ucap Wako Mahyeldi. Bantuan pengendalian banjir Kota Padang dari Kemen PUPR yaitu untuk normalisasi Batang Kandis yang akan dilaksanakan pada 2019. Kemudian pembuatan Masterplan Drainase Primer pada 2018. Sedangkan, pengerukan

Batang Arau melalui Balai Sungai dilakukan tahun ini. Terkait pengendalian banjir di kawasan Jalan Padang Bypass, Pemko Padang juga mengusulkan bantuan pembangunan saluran drainase primer utara-selatan. “Mudah-mudahan alokasi anggaran pusat untuk pengendalian banjir dapat menyelesaikan masalah banjir yang masih kerap melanda,” tukas Mahyeldi. Dalam kunjungan ini Walikota Mahyeldi disambut oleh Dirjen SDA Kemen PUPR Ir. Imam Santoso, M.Sc. Turut dalam rombongan Asisten II Ekbang Kesra Hermen Peri, Kepala Bappeda Hervan Bahar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Fatriarman Noer dan Kepala Bagian Pembangunan Yenni Yuliza serta Kepala Bagian Humas Imr al Fauzi. (h/ita)

PADANG, HALUAN —Selama Oktober 2017, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengamankan 88 orang yang terlibat dalam perbuatan penyakit masyarakat (Pekat). Pekat tersebut seperti pasangan ilegal di penginapan, pondok maksiat, tertangkap berduaan di rumah kos, mesum di batu grib, mesum dalam mobil, perempuan seks komersial (PSK), waria dan pemandu karaoke. Dari beberapa pekat tersebut, yang paling banyak ditemukan adalah mesum di rumah kos mencapai 26 kasus hanya di Oktober. Kebanyakan adalah masih berstatus mahasiswa. “Ada juga tiga orang yang diduga Germo. Mereka kita jaring di beberapa titik lokasi yang ada di kota Padang,”ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison kepada Haluan, Selasa (7/11). Yadrison menjelaskan, enam PSK yang tertangkap, di bulan Oktober, dikirim langsung ke Panti rehabilitasi Andam Dewi Kabupaten Solok. “Mereka diduga PSK, sesuai hasil BAP oleh PPNS.

Dikirimnya mereka ke Andam Dewi, bertujuan mengurangi jumlah wanita yang berprofesi sebagai PSK ,” tutur Yadrison di Markas Komando (Mako) Satpol PP Jalan Tan Malaka. Yadrison yang baru memimpin Satpol PP kurang lebih tiga bulan tersebut, bertekat dengan penuh semangat agar terciptanya kondisi yang aman, tenang tertib di wilayah Kota padang, baik dari segi maksiat, maupun dari pelanggaran peraturan daerah (Perda) kedepannya. “Kita tidak main-main dalam menegakan aturan setiap pelanggaran akan kita tindak sesuai ketentuan. Diharapkan kepada masyarakat mari bersama kita menjaga ketertiban dan ketentraman,”katanya. Sementara itu, Walikota Padang meminta agar Satpol PP lebih sering melakukan razia di kawasan yang biasa disalahgunakan sebagai tempat maksiat. Masyarakat pun diimbau agar tidak menyediakan tempat esek-esek lagi. “Satpol PP harus rutin melakukan razia maupun penertiban, agar Pekat bisa dikurangi,”ujar Walikota (h/mg-mel)

Padang Siap Helat Festival Kasidah Nasional

ILUSTRASI PADANG, HALUAN —Pemerintah Kota Padang telah siap menjadi tuan rumah dari pergelaran Festival Seni Kasidah Berskala Besar Tingkat Nasional ke XXII. Berbagai persiapan seperti kepanitian maupun

www.harianhaluan.com

lokasi acara telah dimatangkan. Festival tersebut berlangsung dari 18 hingga 25 November 2017, akan diikuti 34 provinsi di Indonesia. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebut, Pemerintah Kota Padang

membutuhkan adanya kejelasan terkait peserta yang akan hadir dalam Festival ini nantinya. Berdasarkan informasi yang diterima baru 32 provinsi yang bakal hadir. “Mudah-mudahan ini berjalan aman dan lancar. Masing-masing rombongan akan membawa sekitar 80 orang dan pengembira, ”ujarnya kepada Haluan, Selasa (7/11). Lebih lanjut Walikota Padang menjelaskan, Festival Seni Qasidah Berskala Besar Tingkat Nasional ke XXII tidak semata untuk berlomba, namun bagaimana dapat menghadirkan banyak orang untuk menyaksikan kegitatan tersebut, baik masyarakat Sumatera Barat sendiri maupun masyarakat Minang diperantauan.

“Pengunjung selain dapat menyaksikan lomba berskala besar ini, juga dapat menikmati ke indahan wisata alam Sumatera Barat, khususnya Kota Padang, ”ujar Mahyeldi. Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Sekda Kota Padang Jamilus mengatakan, festival yang akan digelar kurang lebih 10 hari tersebut, akan di pusatkan GOR Haji Agus Salim Padang, sedangkan pembukaan di laksanakan di Masjid Raya Sumatera Barat. Selain itu lokasi yang di pakai untuk berbagai perlombaan yakni Masjid Agu-

ng Nurul Imam dan Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat. “Hingga saat ini segala persiapan berjalan dengan lancarkan. Sudah hampir 90 persen, ditargetkan minimal akan hadir 5 ribu orang, ”katanya. Dikatakannya, Festival nantinya akan memperlombakan, kasidah Kolaborasi untuk putra dan putri, kasidah Klasik dewasa putra dan putri, Bintang vokalis anakanak putra dan putri, Bintang vokalis remaja putra dan putri dan Bintang vokalis dewasa putra dan putri. (h/ mg-mel)

ILUSTRASI

 Redaktur:Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

KAMPUS

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

Puluhan Kampus Bermasalah di Sumut Terus Dipantau MEDAN, HALUAN — Kopertis Wilayah I Sumatera Utara masih terus melakukan pemantauan terhadap puluhan perguruan tinggi yang dinilai bermasalah. Puluhan Perguruan Tinggi Swasta tersebut diberi tenggat waktu untuk melakukan perbaikan kelengkapan persyaratan hingga Desember 2017. Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Dian Armanto mengatakan pihaknya menambah waktu selama enam bulan lagi untuk dapat membenahi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang melakukan pelanggaran. Menurut dia, pembinaan yang diberikan Kopertis Wilayah I Sumut terhadap perguruan PTS tersebut sudah merupakan tahap kedua. “Sebelumnya, pada tahap pertama diberikan waktu selama enam bulan, dan tampaknya tidak juga mengalami perubahan PTS yang mendapat teguran dari Kemenristekdikti,” ujar Armanto, Minggu (5/11). Ia mengatakan, jika batas waktu yang telah ditentukan PTS tersebut tidak memenuhi persyaratan, pihaknya akan merekomendasikan PTS tersebut untuk ditutup. Rekomendasi ini akan disampaikan kepada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti. “Kopertis berharap kepada PTS yang mendapat peringatan dari Dikti itu untuk dapat melakukan perbaikan secara signifikan,” ujar dia. Armanto menjelaskan, penambahan waktu penataan pada tahap kedua itu adalah berdasarkan permintaan dari yayasan PTS tersebut, dan Kopertis mengabulkannya. PTS tersebut, kata dia, harus dapat memenuhi persyaratan dan ketentuan yang telah diberikan oleh Kemenristekdikti, dan tidak boleh gagal. Penemuan PTS yang tidak memenuhi ketentuan itu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan Kopertis terhadap 264 PTS beroperasi di Sumut. PTS mempunyai jumlah mahasiswa yang tidak mencukupi, rasio dosen tetap tidak tercapai, tidak ada gedung dan prasarana yang memadai, izin bermasalah, hingga konflik pimpinan yayasan/pimpinan perguruan tinggi. “Dan tidak rutin memberikan h/tnr) laporan,” kata Armanto. (h/tnr)

KOPERTIS WILAYAH X

Miliki 20 Guru Besar PADANG, HALUAN— Kopertis Wilayah X yang wilayah cakupannya terdiri atas Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau (Kepri) sudah memiliki 20 orang dosen dengan jabatan akademik guru besar. “Sebelumnya, jumlah dosen dengan jabatan akademik guru besar di sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) hanya berjumlah 18 orang. Namun saat ini terdapat penambahan dua orang guru besar yang baru di lantik dan serah terima surat keputusan. Sehingga total keseluruhan dosen den gan jabatan akademik guru besar di PTS berjumlah 20 orang,” kata Koordinator Kopertis Wilayah c, Prof. Dr. Herri. Dijelaskannya, beberapa waktu lalu, ia telah menyerahkan surat keputusan Guru Besar kepada dua orang dosen di lingkungan Kopertis Wilayah X, yaitu Prof. Dr. M. Yahya, M.Sc dari Institut Teknologi Padang di Bidang Mesin dan GURU BESAR — Kopertis Wilayah X yang meliputi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau (Kepri) kini sudah memiliki 20 orang Guru Besar dari Universitas dosen dengan jabatan akademik guru besar. ILUSTRASI Islam Riau di bidang Hukum Tata Negara atas nama Prf. Dr. hingga menjadi seorang guru seorang dosen dengan jabatan ada beberapa dosen dengan “Dengan adanya guru besar Yusri Munaf, S.H, M.Hum. besar” ucapnya. guru besar tidaklah mudah. gelar doktor yang sedang disetiap PTS, diharapkan ki“Untuk peningkatan kuaUntuk wilayah Sumatera Terdapat beberapa persayaratan mempersiapkan bahan-bahan nerja terus ,meningkat serta litas pendidikan di Perguruan Barat terdapat enam orang yang harus dipenuhi dan pe- dan melengkapi persyaratan melahirkan karya-karya yang Tinggi, Kopertis Wilayah X, guru besar yang berdedikasi di nelitian yang harus dilakukan. untuk mendapatka gelar guru bisa meningkatka kualitas selalu mendorong dan me- Perguruan Tinggi Swasta. Se- Namun, dengan adanya upaya besar. Sehingga, jumlah ini pendidikan di Indonesia. Serta motivasi dosen yang bergelar dangkan selebihnya tersebar untuk peningkatan kualitas akan semakin bertambah dan memberikan pengarus yang doktor agar d apat mening- di wilayah Riau, Jambi dan diri, maka semua hal tersebut dapat meningkatkan kualitas besar dalam perubahan kekatkan kualitas dirinya ke Kepri. akan dapat diselesaikan. pendidikan di perguruan hidupan di masyarakat,” hajenjang yang lebih tinggi, Dikatakannya, menjadi Lanjutnya, saat ini juga tinggi. rapnya. (h/mg-eby)

IKHLAS

Bangkit dan Belajar dari Kesalahan PADANG, HALUAN—Belajarlah dari kesalahan yang pernah dilakukan. Itulah kunci sukses Ikhlas, mahasiswa Jurusan Antropologi, angkatan 2014 Universitas Andalas (Unand). Kesalahan yang dilakukannya di masa lalu, dijadikan sebagai pedoman dalam mengambil keputusan di masa depan. Dengan adanya kesalahan yang dilakukannnya, mengajarkan anak pertama dari tiga bersaudara ini lebih berhatihati dalam mengambil keputusan. “Setiap keputusan yang kita ambil akan memberikan dampak yang positif atau negatif. Sehingga, dalam memutuskannya harus lebih berhati-hati dan memikirkannya lebih dalam, apalagi jika berhubungan dengan kehidupan di masa depan,” katanya pada Haluan. Mahasiswa kelahiran Bukittingi, 9 Januari 1996

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ini menceritakan, pernah melewatkan peluang dan mengabaikan perioritas yang seharusnya sudah ia jalankan. “Peluang yang seharusnya saya manfaatkan dengan sebaik mungkin, tidak saya ambil dan dibiarkan begitu saja. Saat itu, saya masih takut untuk mengambil keputusan dan takut gagal, sehingga saya lebih memilih untuk menghilang dan kabur” ucapnya. Berbekal pengalaman itulah, lelaki yang kerap disapa Klas ini mulai berbenah dan merubah karakter dirinya. Ia tidak ingin selamanya menjadi pecundang dan lari dari kenyataan. Ia ingin menunjukkan bahwa dirinya bisa mewujudkan apa yang diinginkannya dan meraih sukses dimasa depan. Hal inilah yang mengantarkan Klas meraih berbagai kesuksesan diusia muda. Diantara prestasi yang pernah diraihnya

ialah menjadi Finalis Mekanik Kreatif From MPH Speedshop, Garda Depan NKRI Sumbar, dan ditunjuk menjadi panitia dan pelatih dalam berbagai kegiatan di kampusnya, seperti pelatihan jurnalistik, pembuatan film dokumenter, dan pelatihan kader Himpunan Mahasiswa Islam. Untuk melatih kemampuan dalam dirinya, mahasiswa yang bercita-cita menjadi antropolog ini aktif dalam berbagai organisasi. Ia mengikuti organisasi MPH Marcing Band Team, Kemantro Unand, JKAI, Genta Andalas, Socrates FISIP Unand, dan HMI ISIP Unand. Hingga saat ini, ia masih terlibat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi tersebut. “Dengan berorganisasi, dapat melatih kemampuan berbicara dan bekomunikasi dengan banyak orang. Sehingga, kualitas dalam diri kita semakin meningkat

IKHLAS dan terasah dengan baik,” katanya. Dalam keseharianya, Klas terkenal sebagai lelaki yang suka senyum dan terlihat bersahaja. Ia memanfaatkan waktunya dengan sebaik mungkin, mencoba menyeimbangkan antara proses perkuliahan dan organisasi serta kegiatan lainnya. “Mengenai eksistensi waktu,tergantung mana yang lebih perioritas. Kuliah memang yang utama, namun ada hal yang lebih penting yaitu bagaimana Soft Skill dan kemampuan beradaptasi di lapangan yang dapat mengantarkan kepada kesuksesan,” katanya. Meski memiliki banyak kegiatan, hal tersebut tidak teralu berpengaruh terhadap nilai akademiknya. Setiap semester ia mendapatkan nilai terbaik dan mampu mengembangkan kualitas dalam dirinya. (h/ mg-eby)

10 Peserta Ikuti Pemilihan Duta Kampus PNP PADANG, HALUAN—Pemilihan Duta Kampus Politeknik Negeri Padang (PNP) tahun ajaran 2017/ 2018, diikuti oleh 10 kandidat Uda dan Uni, yang merupakan perwakilan dari beberapa jurusan yang telah lulus proses seleksi dan maju ke tahap final. Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Padang, Yoga Oktra Seksios mengatakan, pemilihan duta kampus PNP diselenggarakan sekali dalam setahun. “Mahasiswa yang terdaftar sebagai uda dan uni duta kampus Politeknik Negeri Padang, melalui beberapa tahapan proses seleksi. Mereka bisa mencalonkan dri sebagai perseorangan atau merupakan perwakilan yang ditunjuk oleh jurusan,” kata Okta

pada Haluan. Dijelaskannya, syarat mahasiswa bisa masuk ke tahap babak final pemilihan Duta Kampus PNP ialah, melalui seleksi yang dilakukan oleh dewan juri dan melalui tahapan karantina. “Seluruh peserta duta kampus dikarantina dan mengikuti pelatihan yang telah disediakan panitia. Sehingga, setiap kandidat yang terpilih memiliki kemampuan dan mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya,” ucapnya. Duta Kampus sangat berperan dalam kemajuan dan peningkatan kualitas kampus, salah satunya pengenalan mengenai lingkungan kampus kepada pengunjung yang baru pertama kali datang ke kampus. Selain itu, mereka juga berperan dalam

penyambutan tamu kehormatan dalam berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan. Sehingga, seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan terkoordinir dengan baik. Lanjutnya, 10 kandidat uda dan uni duta kampus yang terpilih maju ke babak final, melakukan orasi di atas panggung dan disaksikan oleh dewan juri. Sehingga, proses penilaian dapat berjalan lancar dan adil, serta sesuai dengan ketentuan yang ada. “Hasil pemenang dari pemilihan Uda dan Uni duta kampus PNP akan diumumkan Jumat (10/11), sejalan dengan penutupan kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan pengumuman pemenang lomba lainnya,” katanya (h/mg-eby)

WAKIL REKTOR III UNP

Kritik Aksi Demo Mahasiswa PADANG, HALUAN — Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang (UNP), Ardipal, mengkritik aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara Dialog Tokoh Nasional yang diselenggarakan oleh Wadah Pengkajian dan Pengem-

bangan Sosial Politik (WP2Sospol) UNP, Senin (6/11). Ardipal menegaskan, demo yang dilakukan oleh mahasiswa mestilah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh UndangUndang. “Saya tidak ingin mahasiswa melakukan demo, protes, kemudian membakar ban, memecahkan kaca serta melakukan tawuran,” katanya. Ditambahkannya, demo tersebut mestinya lebih terhormat dan mempunyai nilai. Jangan hanya demo kemudian tidak memiliki solusi. “Harusnya demo itu bagaimana supaya bermartabat, lebih berarti. Saya senang mahasiswa demokrasi, saya suka mahasiswa kritis, menurut saya demo itu adalah cara yang terakhir,” urainya. Selain mengajak mahasiswa untuk melakukan halhal positif, Ardipal juga berpesan, mahasiswa tidak boleh ikut politik praktis. “Apa yang telah dilakukan oleh WP2Sospol selama ini berdampak positif terhadap perkembangan UNP. Saya sering bilang ke mahasiswa, jangan ikut politik praktis, tapi jadilah politik cerdas. Maksudnya, kita memahami segala sesuatu harus secara  Redaktur: Atviarni

mendasar, falsafah dan teori,” ucapnya. Pria lulusan Pendidikan Seni Musik, IKIP Yogyakarta ini juga menyampaikan, hendaknya mahasiswa senantiasa mengevaluasi kinerja petinggi UNP. “K ritiklah kebijakankebijakan UNP maupun pemerintah, itu sangat bagus. Tapi, harus dalam koridor yang jelas,” cetusnya. Di sela-sela sambutannya itu, Ardipal juga menyinggung bagaimana penggalaman kampus yang melahirkan guru tersebut memberikan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada Megawati beberapa waktu yang lalu. “Ketika Ibu Megawati akan mau ke sini berat tantangan bagi kami. UNP ini kalau tidak hancur, kalau tidak maju. Kami sudah nekad, semua sudah marah-marah. Berkat kerja sama juga semuanya terlaksana,” kenangnya. Ardipal berharap, di Minangkabau dulu banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional. Hal itu, setidaknya harus diterbitkan kembali. “Saya ingin, Hamka, Syahrir dan tokoh-tokoh lainnya lahir dari UNP ini,” harap mantan Wakil Rektor IV UNP ini. (h/mg-fkr)  Layouter: Rahmi


12

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Pemko Payakumbuh Mulai Stabilkan Harga Elpiji 3 Kg PAYAKUMBUH, HALUAN — Mengantisipasi kelangkaan LPG 3 kg, Walikota Payakumbuh, Riza Falepi menerbitkan imbauan penggunaan LPG 3 kg dengan surat Nomor 500/730/Pereko-Pyk/2017 tertanggal 31 Oktober 2017. Imbauan ini dimaksudkan untuk menyikapi situasi yang berkembang tentang distribusi LPG tabung 3 kg di Kota Payakumbuh terkait menjaga stabilitas harga dan ketersediaan LPG 3 kg di pasaran baik itu di tingkat pangkalan maupun di tingkat pengecer. “Jangan sampai terjadikelangkaan gas 3 kilogram,” sebutnya. LPG Tabung 3 kg adalah barang bersubsidi yang penggunanya adalah masyarakat kurang mampu dan usaha mikro, dimana distribusi perdananya dilakukan oleh PT. Pertamina melalui Program Konversi Minyak Tanah ke LPG tabung 3 kg pada tahun 2013 s.d 2015 yang lalu. Selanjuitnya, berdasarkan hasil monitoring oleh tim pemantau yang terdiri atas unsur dari lintas perangkat daerah beberapa waktu yang lalu dan berdasarkan hasil rapat di tingkat Kota Payakumbuh, Propinsi dan Nasional bahwa memang terjadi kelangkaan LPG 3 kg di berbagai daerah termasuk di Payakumbuh. Imbauan Walikota terhadap kondisi diatas agar ASN baik di lingkungan Pemko Payakumbuh maupun instansi vertikal, anggota TNI/Polri, karyawan BUMN/D serta pengusaha hotel, restoran dan usaha kecil, menengah lainnya untuk tidak menggunakan LPG Tabung 3 kg sehingga masyarakat kurang mampu dan usaha mikro dapat memperoleh LPG sebagaimana mestinya. Selanjutnya kepada para ASN, TNI/Polri dan UKM diharapkan dapat menggunakan LPG Non Subsidi, yakni LPG 5,5 Kg, 12 kg dan 50 kg. Termasuk dihimbau pula bagi para pimpinan perangkat daerah yang mempunyai binaan usaha kecil dan menengah dengan kriteria omset per tahun diatas 300 juta, baik yang bergerak di bidang perdagangan, peternakan dan industri agar juga tidak menggunakan LPG bersubsidi. (h/zkf)

Rendang Payakumbuh Berpotensi Go International PAYAKUMBUH, HALUAN — Rendang merupakan kasta tertinggi khazanah kuliner Sumatera Barat. Sebagai makanan terlezat di dunia, rendang seharusnya berpotensi dipasarkan hingga ke mancanegara. Rendang Payakumbuh sendiri sempat dinyatakan oleh Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM sangat potensial menjadi andalan kuliner Indonesia. Ia memiliki ciri-ciri maupun kualitas yang khas dan berbeda dari daerah lain. “Untuk pengembangan produk lokal, rendang sangat potensial. Permintaan untuk rendang sangat banyak baik domestik maupun mancangera. Sudah saatnya rendang Payakumbuh go internasional,” ujar Walikota Payakumbuh, Riza Falepi saat melantik pengurus Dekranasda, PKK dan GOW Kota Payakumbuh di Balaikota Bukik Sibaluik, Senin (06/11). “Hanya saja bagaimana saat ini kita bisa memproduksinya secara massal dan mengemasnya dengan lebih menjual. Insya Allah tahun depan sudah dianggarkan untuk membeli mesin pengolahan dan pengemasan rendang, sehingga bisa tahan sampai enam bulan bahkan dua tahun,”ujarnya. Sementara itu Ketua Dekranasda Payakumbuh yang

baru saja dikukuhkan Henny Yusnita mengatakan pengembangan produk unggulan sudah dirintis pada periode sebelumnya. Ke depan pemantapan produk-produk unggulan tersebut bisa semakin baik dari segi produksi, pemasaran dan distribusi sehingga bisa lebih berkembang serta meningkatkan ekonomi masyarakat. “Kami sebagai mitra strategis pemerintah akan saling bersinergi dalam perberdayaan keluarga dan perempuan. Khusus Dekranasda sangat terkait dengan UKM dan produk kerajinan. Selain rendang yang sudah disampaikan pak wali, pengembangan tenun dan bordir akan menjadi fokus selanjutnya sebab sudah menjadi ikon Kota Payakumbuh,” ujarnya. Di sisi lain, Henny mengakui masih banyak PR yang harus dilakukan dalam pengembangan produk kerajinan oleh pengurus yang baru dilantik. “Tantangan ke depan semakin banyak. Namun peluang juga semakin besar untuk meningkatkan saya saing. Misalnya peluang dalam hal

PENGUKUHAN ANGGOTA — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi mengukuhkan pengurus Dekranasda, PKK, dan GOW Kota Payakumbuh, di Balaikota Bukik Sibaluik, Senin (06/11). Dalam sambutannya Riza bicara tentang rendang agar go international.

penjualan online”, tambahnya. Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz bahkan mewacanakan agar Payakumbuh dijadikan Kota Rendang (City of Rendang) sebagai upaya rebranding city. “Payakumbuh sangat layak dijadikan Kota Rendang berhubung daerahnya yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Kela-

KAHMI Diminta Dukung Irfendi Arbi

AKBAR Tanjung, berdialog serius dengan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi. dalam acara pengukuhan Pengurus KAHMI Kabupaten Limapuluh Kota dan Payakumbuh, Minggu malam. ZUL

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Mantan Ketua DPR RI, Akbar Tanjung meminta Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mendukung Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dalam memajukan kabupaten itu. Politikus Indonesia juga berharap yang juga mantan Ketua DPR RI itu juga mengharapkan supaya KAHMI ikut mensukseskan berbagai program pembangunan di daerah itu. “Saya minta KAHMI Kabupaten Limapuluh Kota, solit mendukung Bupati Irfendi Arbi serta program pembangunannya. Dengan begitu, Limapuluh Kota diyakini semakin baik lagi dimasa mendatang,” ujar Akbar Tanjung ketika memberikan orasi kebangsaan

www.harianhaluan.com

pada acara pengukuhan pengurus Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh di Hotel Mangkuto Payakumbuh, Minggu (5/11) malam. Dikatakannya, para alumni HMI yang tergabung di dalam KAHMI di kabupaten ini benar-benar bisa bekerjasama dan memberikan kontribusi positif buat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan daerah. Sebab, hakekatnya organisasi ini diharapkan mampu berperan serta sebagai lokomotif pembangunan daerah di berbagai bidang termasuk masalah sosial, kemasyarakatan budaya dan lainnya. Selaku wadah intelektual, KAHMI harus bisa berkontribusi secara riil

dalam berbagai lini kehidupan masyarakat. Organisasi ini dituntut pula mampu memainkan peran dalam membantu pemerintah dalam merespon berbagai permasalahan yang terjadi di daerah,” tutur mantan Menteri Sekretaris Negara yang juga mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Pemukiman serta bekas Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia itu. Pada kesempatan tersebut, Akbar Tanjung juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Irfendi Arbi yang telah memberikan respon dan perhatian yang besar terhadap KAHMI di daerah ini. Ia berharap kepala daerah terus berkerja sama dan memberikan dukungan juga terhadap KAHMI di daerah. Menurut Akbar, Bupati H. Irfendi Arbi merupakan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), karena itu supaya HMI dan KAHMI memberikan dukungan maksimal terhadap Pemkab Limapuluh Kota dan bupati dalam mengemban tugas buat memajukan daerah Luak nan Bungsu ini ulangnya. Sebelumnya Bupati Irfendi mengatakan, Akbar

Tanjung adalah seorang tokoh besar yang patut menjadi teladan. Ia menyebut KAHMI merupakan organisasi yang berisikan para alumni HMI dari berbagai profesi dan bidang keilmuan yang diharapkan menjadi lokomotif pembangunan dan perubahan di Kabupaten Limapuluh Kota. “Bagi saya Bang Akbar Tanjung adalah tokoh yang patut menjadi teladan. Bagaimanapun beratnya permasalahan yang dihadapi, ia tetap tenang dan bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan baik,” ujar Irfendi. Dia melihat, selama ini KAHMI dan HMI sudah cukup banyak melahirkan kader di berbagai bidang pembangunan dan memberikan manfaat di tengah tengah masyarakat dalam berbagai lini kehidupan. Ia juga menyebut pernah bergabung di HMI untuk belajar menjadi leader yang matang. “Saya dulunya juga anggota HMI. Saya juga tahu KAHMI merupakan wadah para intelektual alumni HMI, karenanya saya berharap bisa terus bersinergitas dengan KAHMI untuk mewujudkan Limapuluh Kota yang sejahtera,” ujar Irfendi (h/zkf)

pa yang dihasilkan Payakumbuh sangat cocok untuk produksi rendang. Nanti juga akan didirikan School of Rendang sebagai penunjangnya,” ujar Erwin ketika ditemui di rumah dinasnya Sabtu (04/11). Senada dengan Erwin, Pengamat Kuliner Minangkabau Reno Andam Suri seperti dilansir Republika berpendapat, Payakumbuh adalah daerah

yang tepat untuk menghasilkan rendang. Faktor indikasi geografis sedikit banyak berpengaruh. Ditambah keberadaan kampung rendang di Kecamatan Lampasi Tigo Nagari sangat menunjang untuk produksi rendang. Di sana ada belasan UKM pengusaha rendang yang selama ini memasok pasaran rendang ke Padang dan Bukittinggi. (h/mg-ari)

Kawasan Lembah Harau Kian Diminati LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi diundang secara khusus menjadi nara sumber pada acara International Conference Sustainable on Tourism (ICST) di Hotel Ambarrukmo, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru-baru ini. Karena Irfendi menjadi salah satu pemenang terbaik pengelola destinasi pariwisata pada Indonesia Sustainabale Tourism Award (ISTA) 2017 berapa waktu lalu. Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menparsenibud 1998-1999 Marzuki Oesman, Menbudpar 2001-2004 I Gde Ardhika, Menparekraf 2011-2014 Mari Elka Pangestu, juga menghadiri acara tersebut. Selain itu pembicara kelas internasional, Dirk Glaesser (Director for Sustainable Development of Tourism UNWTO), Prof. Chris Cooper (Department of Business and Management, Oxford Brookes University, UK), Randy Durband (GSTC Chief Executive Officer), Mari Elka Pangestu (President of United in Diversity) dan lain. Wisatawan mancanegara, pengelola wisata lokal, dan penggiat wisata seluruh dunia, beserta ratusan undangan lainnya.

Seluruh peserta menyaksikan bagaimana keindahan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya objek wisata Lembah Harau. Termasuk, strategi rencana agenda dan rencana aksi untuk percepatan penerapan pariwisata berkelanjutan di kabupaten itu. Dalam paparannya, Irfendi Arbi menuturkan, Limapuluh Kota merupakan kabupaten yang memiliki banyak wisata alam yang bisa dinikmati. “Wisata alam di Kabupaten kita jika dijabarkan cukup banyak. Namun yang paling populer di kalangan masyarakat atau wisatawan itu adalah wisata alam Lembah Harau. Keindahannya, tak kalah indah dari Grand Canyon nya Amerika,” ujar Irfendi memulai pembicaran. Di Lembah Harau ini, nantinya akan bisa melihat bagaimana air terjun yang indah pada tebing-tebing, di tambah pesona perbukitan dan hamparan sawah yang sejuk. “Selain menikmati pemandangan alam, juga bisa menguji adrenalin dengan memanjat tebing-tebing disana,” tambahnya. Saat ini, katanya, Lembah Harau semakin dilirik wisatawan, banyak wisatawan yang berdatangan dari ber-

 Redaktur: Heldi Satria

bagai daerah termasuk wisatawan mancanegara. Ketika ditanya, bagaimana langkah pemkab menjadikan objek wisata di kabupaten itu dilirik wisatawan lokal dan mancanegara saat ini, Irfendi Arbi menuturkan akan terus mengembangkan potensi wisata di daerahnya. “Kita akan terus, mengembangkan sejumlah objek wisata andalan, bahkan setiap bulannya, menggelar rangkaian festival, dengan mempromosikan banyak daya tarik wisata alam, budaya, seni tradisi, kuliner dan adat budaya yang masih terpelihara. Tekad, kita sesuai dengan slogan yang ada, bagaimana terus berjuang menjadi wisata andalan di Indonesia dan menjadikan Lembah Harau mendunia, “sebutnya disambut gemuruh tepuk tangan hadirin. Selain Lembah Harau, katanya Limapuluh Kota juga memiliki objek wisata yang tak kalah indahnya. Diantaranya, Fly Over Kelok 9 di Kecamatan Harau, Padang Mengatas di Kecamatan Luak, beserta bebeberapa objek wisata lainnya. Sementara itu, sejumlah wisatawan mancanegara dan lokal m engaku, sangat tertarik mengunjungi objek wisata-wisata disana. (h/zkf)

     Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Durian Montong Dikembangkan di Agam AGAM, HALUAN — Guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan anggota kelompok tani (Poktan). Pemerintah Kabupaten Agam Sumatera Barat, mengembangkan 12.500 bibit durian unggul varietas montong di lahan 13 Poktan yang tersebar di enam kecamatan. “Saat ini, kita telah menyediakan 12.500 bibit varietas unggul bagi kelompok tani yang berada di enam kecamatan, semoga ini bisa meningkatkan ekonomi para petani,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Afdhal di Lubuk Basung, Selasa (7/11). Ke 12.500 bibit durian varietas montong, kata Afdhal, akan ditanam di Kecamatan Palupuh diperuntukan bagi empat Poktan, dengan luas lahan10 hektar; Kecamatan Kamang Magek untuk dua Poktan dengan luas lahan lima hektar; Kecamatan Tilatang Kamang bagi dua Poktan, dengan luas enam hektar; di Kecamatan Tanjung Mutiara bagi 2 Poktan dengan luas lahan sekitar 10 hektar; Kecamatan Tanjung Raya untuk dua Poktan dengan luas lahan 11 hektar; dan Kecamatan Malalak untuk satu poktan dengan luas lahan delapan hektar. “Jadi total keseluruhan yang akan ditanami durian unggul ini seluas 50 hektar,” tuturnya. Menurutnya, durian montong ini mempunyai keunggulan, seperti cepat berbuah, dan memiliki adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan, serta buahnya lebat dengan rasa yang manis. Durian Motong memiliki daging yang tebal. Selain bibit, penerima bantuan juga dibantu sarana produksi seperti pupuk dan tricoderma. (h/ks)

Ajang MTQ Sumbar, Tiga Wakil Agam Maju ke Final AGAM, HALUAN — Perjuangan maksimal kafilah Kabupaten Agam, dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVII tingkat Provinsi Sumbar di Kota Pariaman, membuahkan hasil positif dengan melajunya tiga orang qori-qori’ah ke babak final. Wakil Ketua Kafilah MTQ Kabupupaten Agam, Syatria, Selasa (7/11) via ponsel mengatakan, ke-tiga qori dan qori’ah itu adalah Husni Mubaraq pada cabang Golongan 30 Juz Putra, Khalib Wikian, dan Yana Saputri pada cabang Bahasa Arab. “Berkat doa masyarakat Agam. Alhamdulillah, sampai hari ke dua kemarin kita sudah masuk final tiga orang , dan hari ini mereka akan tampil lagi di beberapa cabang pada babak penyisihan,” katanya. Sementara itu, pada cabang Golongan Musabaqah pihaknya hari ini tengah menunggu hasil dari perlombaan dari daerah lainnya. Apabila perolehan nilai peserta yang tampil pada hari ini tidak melebihi nilai kafilah Agam, maka kita akan masuk ke babak final. “Kita berharap yang terbaik, walau musabaqah berjalan alot karena selisih nilai antar kafilah sangat tipis,” katanya pula. Ia menyebutkan hingga hari ke tiga ini, Kabupaten Agam sudah menurunkan 51 orang qori dan qori’ah, dan pada hari ke tiga ini 12 orang masuk ke babak penyisihan, mereka adalah tiga orang Tim Fahmil Qur’an Putra, tiga orang Tim Syarhil Quran Putri. masing-masing satu orang dari Tilawah Dewasa Putra, Tilawah Remaja Putra, Tartil Menengah Putra, Tilawah Taman KanakKanak Putri, Tilawah Anak-Anak Putri, dan Tahfiz 5 juz Tilawah Putra. Lebih jauh Syatria menjelaskan, pihaknya berkomitmen dan bertekad akan mengerahkan semua kemampuan tim, dengan moto berjuang dan berjuang meraih hasil yang baik. Sebelum ikut di ajang bergengsi itu, para qori dan qoriah sudah diberikan pembekalan melalui pembinaan dan pelatihan (Training Center) secara berjenjang, yang dimulai dari nagari, kecamatan, hingga kabupaten. (h/yat)

www.harianhaluan.com

AGAM

Basamo Mako Manjadi

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

13

Kafilah Agam Dapat Dukungan AGAM, HALUAN — Memasuki hari ke-tiga pada perlombaan MTQ Nasional XXXVII tingkat Provinsi Sumbar tahun 2017, di Kota Pariaman, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, secara maraton mengunjungi pemondokan kafilah Kabupaten Agam, di Homestay Hj. Yeni Kampung Bari Pariaman, Selasa (7/11) . Kedatangan para pejabat daerah di Kota Tabuik tersebut, dalam rangka memberikan motivasi dan semangat kepada para qori dan qori’ah agar bisa memberikan hasil yang terbaik untuk masyarakat Agam. Selain beberapa kepala OPD, tetamu yang datang juga berasal dari sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, Kepala KUA dan beberapa Kepala Sekolah Madrasah. Dari Laporan Wakil Ketua Kafilah Agam Syatria, Selasa (7/ 11), tidak hanya kepala OPD, sejak hari pertama Ketua PKK Agam Ny. Vita Indra Catri pun ikut memberikan dukungan kepada kafilah, dengan kunjungannya ke beberapa pemondokan. “Dari informasi kawan-kawan di lapangan, besok masih banyak SKPD, seperti dari KUA, Kepala Madrasah, termasuk juga Baznas Agam sebagai mitra

dari Pemerintah Daerah,” katanya. Ia menyebutkan, dalam kunjungan Ketua T P-PKK Agam waktu itu, Ia berpesan pada kafilah untuk selalu menjaga kesehatan, mengingat cuaca yang saat ini kadang hujan terkadang juga panas, maka dari itu jaga kesehatan, biar nanti tampil prima. “Kepada semua oficial, pendamping, pelatih, tenaga kesehatan, dan semua yang terlibat dalam mendukung kontingen ini, wabup menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan upaya yang telah FOTO BERSAMA — Ketua TP-PKK Agam Ny. Vita Indra Catri foto bersama dengan para official dan qoridilakukan, sehingga kita dapat qoriah MTQ. mengikuti ajang MTQ ini dengan baik, dan semoga Agam jungan wakil bupati dan para jeruk dan roti untuk para paten Agam itu. tampil jadi juara,” kata Ny. sahabat, dan mitra kerja yang kafilah. Tentunya ini sangat Terkait hasil perlombaan Vita. telah memberikan m otivasi berarti sekali bagi kami disini. MTQ, hingga berita ini diterSebelum itu, Syatria me- melalui kunjungan ini. Semoga silahturahmi seperti bitkan, kafilah Agam sudah wakili kafilah Kabupaten “Tidak hanya itu, kawan- ini tetap terjaga,” pinta Syatria masuk final sebanyak tiga Agam, mengucapkan terima kawan juga membawa bing- yang juga Kepala Bagian Kesra cabang yang dilombakan. (h/ kasih dan apresiasi atas kun- kisan berupa makanan, seperti di Sekretariat Daerah Kabu- yat)

Aplikasi e-Planning Diluncurkan

E - PLANNING — Wabup Agam Trinda Farhan Satria, Dt. Tumangguang Putiah saat melaunching aplikasi E-Planning

AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam resmi melaunching Aplikasi E-Planning, Senin (6/11) di aula Bappeda Agam. Aplikasi ePlanning merupakan bagian dari cita-cita mewujudkan Kabupaten Agam sebagai “Smart Regency”, sebuah inovasi baru dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan di daerah. Pembangunan aplikasi eplanning yang digagas oleh Dinas Kominfo bekerjasama dengan Bappeda dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari ini diatur dalam Peraturan Medagri Nomor 86 Tahun 2017, tentang Tata Cara Prencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam, Fauzan Hutasuhut, me-

ngatakan portal aplikasi eplanning diciptakan karena dilatarbelakangi oleh kebutuhan daerah untuk menjawab berbagai tantangan, dan permasalahan dalam upaya mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Menurutnya, sistem aplikasi e-planning ini merupakan satu-satunya di Indonesia, yang diterapkan di Kabupaten Agam mulai dari jenjang kabupaten, kecamatan, hingga nagari. “Aplikasi ini dikembangkan oleh para tenaga ahli IT Diskominfo Agam, berdasarkan perancangan kebutuhan daerah secara gratis, dan dapat diandalkan untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dengan penganggaran, khususnya mencegah korupsi. “Para pengguna atau pemangku kepentingan (masyarakat) cukup mengirimkan doku-

men atau mencari informasi perencanaan secara online kapan saja,” jelasnya. Fauzan menjelaskan, aplikasi e-planning memiliki berbagai keunggulan. Salah satunya, dapat diakses dengan mudah menggunakan device apa pun, baik desktop maupun smartphone. Proses input data pun dilakukan OPD secara online. “Tidak cukup sampai di situ, aplikasi e-planning dapat diintegrasikan dengan sistem informasi lainnya, seperti aplikasi keuangan serta aplikasi monitoring dan evaluasi,” tambahnya menjelaskan. Dalam aplikasi ini terdapat beberapa level pengguna, dengan hak akses yang telah disesuaikan berdasarkan kewenangan masing-masing. E-Planning memproteksi OPD agar hanya dapat mengambil program kegiatan yang menjadi urusannya saja. Sebagai pelaksana, Bappeda pun dapat membuat batasan pagu indikatif untuk OPD sesuai pertimbangan ketersediaan anggaran, kepentingan, dan priorit as daerah. Selain itu , aplikasi ini akan membantu dalam menjaga kesesuaian antara RKPD dengan RPJMD. “Kita ber harap dengan ada e-planning semua pihak bisa mendukung, seh ingga proses perencanaan pembangunan bisa berjalan lebih lancar d an transparan ,” harapnya. Kepala Bappeda Kabu-

paten Agam, Welfizar mengatakan, di samping pembangunan, aplikasi e-Planning juga ditujukan untuk meningkatkan transparansi dan keterbukaan akses masyarakat untuk mendapatkan informasi perencanaan pembangunan daerah. “Dengan adanya transparansi penyelenggaraan perencanaan daerah maka diharapkan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada pelaksanaan pembangunan secara keseluruhan, sekaligus berdampak pada meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” jelasnya. Ia menjelaskan, integrasi relugasi perencanaan dalam sistem e-planning sudah dilaksanakan pada September 2017, pada proses Musrenbang nagari, lalu dientrikan ke dalam aplikasi-eplanning sebagai bahan Musrenbang di tingkat kecamatan. “Namun di tingkat kabupaten, kita sudah mulai pada November ini secara paralel dilaksanakan persiapan penyusunan rancangan awal RKPD,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, Dt. Tumangguang Putiah, usai melaunching Aplikasi ePlanning, mengatakan lahirnya Aplikasi e-Planning merupakan salah satu wujud dari implementasi visi misi Pemerintah Kabupaten Agam yang inovatif. “Sejak dua tahun terakhir

 Redaktur: Atviarni

kita berupaya untuk membangun sebuah sistem smart regency. Sekarang hal itu sudah terjawab, tidak hanya sistem aplikasi e-planning, melalui Pilwana kemarin kita sudah menggunakan sistem e-votting yang pertama di Sumbar dan baru beberapa daerah di Indonesia. Ini membuktikan bawwa kita maju selangkah dari yang lain, “ ujarnya. Terkait hal itu, peresmian penggunakan aplikasi e-planning merupakan sebuah momentum bersejarah bagi Kabupaten Agam, terutama dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan. Trinda Farhan menambahkan, untuk itu dalam rangka memacu laju pembangunan yang sedang berlangsung di Kabupaten Agam, pihaknya mengharapkan dukungan semua pihak, baik OPD maupun para pemangku kepentingan dalam pengembangan sistem ini, agar senantiasa bekerja, dan bekerja sama secara maksimal dalam mewujudkan berbagai kebijakan, program, dan kegiat an untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya berharap, kepada Dinas Kominfo, Bappeda, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, untuk memberikan pembinaan secara berjenjang, kemudian lakukan evaluasi terhadap kinerja dari masing-masing OPD,” tegas wabup. (h/yat)

 Layouter: Rahmi


14

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

PERBAIKI JALAN YANG RUSAK DAN BERLUBANG

DPRD Minta Pemkab Berkoordinasi dengan Pemprov SIJUNJUNG,HALUAN — Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung untuk melakukan percepatan perbaikan jalan-jalan provinsi yang dilalui warga masyarakat Kabupaten Sijunjung. Terlebih, saat ini banyak jalan di Kabupaten Sijunjung yang mengalami kerusakan. Ketua Komisi II DPRD Sijunjung, Aprisal PB, mengatakan, banyaknya jalan provinsi maupun Kabupaten yang rusak membuat resah para pengguna jalan. Terutama bagi pengendara yang baru melalui jalan jalan rusak tersebut. Kondisi itu bisa membuat terjadinya kecelakaan. Ditambah lagi dengan

momentum Tour de Singkarak (TdS) dalam waktu dekat ini, hal tersebut harus dipersiapkan dengan baik oleh Pemkab berkoordinasi dengan pihak Pemprov. “Ruas jalan provinsi maupun Kabupaten di Kabupaten Sijunjung sudah mulai mengalami kerusakan ditambah momentum TdS

APRISAL PB yang tinggal beberapa hari lagi, sudah waktunya pemerintah memperbaiki jalan yang rusak. Terutama jalan

yang dilalui untuk kebutuhan warga masyarakat Kabupaten Sijunjung dan luar Kabupaten Sijunjung,” kata Politisi Partai Amanat nasional (PAN) tersebut. Sehingga tambahnya, pemerintah daerah termasuk provinsi harus memerhatikannya. Pemerintah daerah bisa melakukan kolaborasi dengan Pemprov Sumbar untuk percepatan perbaikan jalan yang rusak. Sehingga proses perbaikan pun bisa berjalan lancar, tanpa melihat apakah itu jalan yang dikelola pemerintah provinsi, pusat, atau kabupaten/kota. “Yang jelas itu harus demi kepentingan masyarakat.

Jangan melihat apakah itu jalan provinsi, kabupaten/ kota, atau jalan nasional. Selain melakukan percepatan perbaikan jalan, pemerintah pun perlu menjaga daya tahan dan kualitas pembangunan jalan, sehingga tidak mudah rusak.,” kata Aprisal. Pihaknya juga berharap agar dinas terkait bisa meningkatkan kualitas dan ketahanan jalan salah satunya yaitu dengan cara meningkatkan kualitas drainase. “Drainase pun perlu dijaga, karena genangan air sangat besar pengaruhnya terhadap jalan. Jalan akan cepat rusak kalau sering tergenang air,” katanya. (h/ogi)

Berantas Narkoba Harus Libatkan Semua Elemen Masyarakat SAHRIKAL, S.SOS

Kegiatan Pembangunan Harus DijalankandenganBaik SIJUNJUNG,HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung meminta Pemerintah Kabupaten Sijunjung melaksanakan kegiatan yang direncanakan dengan baik. Agar terjadi peningkatan pembangunan di daerah Kabupaten Sijunjung guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ketua Komisi III DPRD Sijunjung, Sahrikal, S.Sos, menguraikan bahwa banyak pergeseran dalam pembahasan APBD – Perubahan. Itu menimbulkan kesan yang kurang baik bagi proses pembangunan dan pelaksana anggaran daerah. Hal ini akan berimbas terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat. “Kami mencatat perencanaan kegiatan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) awal yang terkesan tidak terencana dengan baik. Hal itu terbukti dengan banyaknya pergeseran anggaran dan kegiatan di APBD perubahan,” terang politisi Golkar tersebut. Lebih jauh, Sahrikal menuturkan bahwa pihaknya sangat menyayangkan jika terjadi banyaknya pergeseran dalam perubahan APBD. Namun, pergeseran itu tetap terjadi dengan berbagai hal. “Untuk meningkatkan pembangunan di daerah, setelah APBD Perubahan selesai dilaksanakan, maka diharapkan kepada setiap OPD bahwasanya program yang direncanakan itu harus terlaksana dengan baik sesuai dengan prioritas pembangunan berbasis kepentingan masyarakat,” ujarnya. (h/ogi)

SIJUNJUNG,HALUAN — Maraknya peredaran narkoba yang akhir-akhir ini melanda kalangan pelajar, membuat orang tua serta pihak sekolah harus selalu ekstra berhati-hati dalam mengawasi anak dan muridnya tersebut dalam pergaulan seharihari, sebab untuk menciptakan generasi yang tangguh dan memiliki jiwa pembangun yang kuat harus dimulai dari lingkungan sekolah. Utamanya masalah narkoba yang selama ini jadi musuh masyarakat. Untuk itu lingkungan sekolah harus bebas dari pengaruh zat berbahaya tersebut. “Lingkungan sekolah harus berfungsi sebagai pengendali dan motivator dari pembentukan mental anak didik. Hal ini harus dimulai dari terbebasnya lingkungan sekolah dari narkoba,” ujar Muslim, anggota DPRD kabupaten Sijunjung. Menurut anggota Komisi III

DPRD Sijunjung tersebut, sekolah saat ini dihadapkan dengan permasalahan narkoba yang cukup serius. Sebagai respon atas masalah ini, pihak sekolah harus mampu membentuk prilaku disiplin, berakhlak dan memiliki visi dan misi dalam upaya penanggulangan masalah narkoba. “ Selain pihak sekolah dan siswa, Dinas Pendidikan juga harus peka terhadap gejala peredaran narkoba serta perilaku semua di lingkungan sekolah,” ucapnya. Politisi partai Hanura tersebut mengatakan, siswa dan perangkat pendidik harus diberi pemahaman tentang narkoba serta bahaya yang ada di dalamnya sebagai akibat dari peredarannya. “Jika ini dilakukan maka akan terbentuk lingkungan yang peka terhadap bahaya narkoba dan mampu melakukan pengendaliannya,” katanya. Kalau perlu, lanjutnya, Dinas

Pendidikan beserta pihak terkait seperti BNK dan kepolisian memberikan tindakan tegas kepada siswa yang terindikasi ataupun positif menggunakan narkoba tersebut, sebab sekolah merupakan tempat cikal bakal para pemimpin dikemudian hari. “Jangan sampai masa depan mereka menjadi rusak akibat dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya. Dia menegaskan, agar seluruh pihak terkait ikut serta dalam mengawasi peredaran narkoba di s ekolah, dan tak hanya melakukan tes urine saja bagi para pelajar tersebut, namun juga memberikan penyuluhan serta tindakan bagi para pelajar yang tidak mau dilakukan tes urine serta melarikan diri saat tes urine dilaksanakan disekolah tersebut, “Jika ada pelajar yang terindikasi menggunakan narkoba, agar ditindak lanjuti . (h/ogi)

SIJUNJUNG, HALUAN — Memasuki tahun baru 2018 ini, Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung menghimbau agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sijunjung memiliki semangat baru dalam menjalankan tugasnya dalam merealisasikan penggunaan anggaran. “APBD-P 2017 kita sudah disahkan sejak September, maka harus segera direalisasikan. Sehingga bisa terlaksana secara baik dan maksimal, setelah mendapatkan pengesahan dari Gubernur,” ungkap Anggota Komisi II DPRD Sijunjung H Daswanto. Menurut mantan Ketua Komisi III DPRD Sijunjung

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Kehilangan STNK Honda Vario BA 3030 LP. A/N Deni Sri Rahayu. Hilang disekitaran Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

tersebut, m elalui anggaran yang telah disahkan tersebut maka bagi dinas yang berkaitan dengan pembangunan diminta segera menggesa pelelangan untuk pekerjaan proyek pembangunan infrastruktur yang maksimal, seperti Dinas PU, Dinas Pendidikan , Kesehatan dan Dinas lainnya. “ Tentu dengan pekerjaan yang sudah direncanakan secara matang maka hasilnya pun akan memuaskan. Jangan hanya dikerjakan asal-asalan dan tak maksimal yang tidak bisa dimanfaatkan masyarakat,”ujar Politisi PBB tersebut. Disebutkan Daswanto, materi dari APBD memang dirancang untuk mengatasi

H DASWANTO, SE persoalan dan kebutuhan di daerah tersebut dan ketika program tidak sesuai kebu-

tuhan atau hanya berdasarkan keinginan saja, maka berpotensi menjadi SiLPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) dan tidak bisa dilaksanakan. Padahal dana tersebut pada tahun berjalan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukan pembinaan yang tidak hanya dalam bentuk verifikasi, namun mempertimbangkan objek materi. “Kita undang juga anggota DPRD agar sama-sama mengetahui, karena suatu saat nanti Menteri Keuangan akan memberikan sanksi yang tegas dan jelas kepada daerah-daerah yang terlambat (menyusun anggaran, red). Karena DPRD

itu unsur dari pemerintah daerah, seharusnya bekerja sama untuk mempercepat proses tersebut,” lanjutnya. Ditambahkan Daswanto, selama ini mungkin ada program kerja Kabupaten yang saling tumpang tindih dengan provinsi, sehingga penyusunan anggaran selanjutnya harus lebih ketat dalam melakukan verifikasi. “Yang kita ingin program itu jelas bermanfaat bagi masyarakat. Kalau ada program kabupaten yang ternyata sama dengan provinsi, mungkin anggarannya akan kita sinkronkan demi memaksimalkan hasil yang ingin kita capai bersama,” ucap Aprisal. (h/ogi)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

DIJUAL MOBIL

www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG, HALUAN — Perencanaan tata kota yang baik sangat diperlukan oleh setiap daerah. Hal ini penting agar pembangunan yang dilakukan tidak menimbulkan dampak negatif terutama menyangkut pe rmasalahan lingkungan. Anggota DPRD Sijunjung, Aroni Basri, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sijunjung harus memiliki rencana tata ruang daeARONI BASRI, ST rah yang jelas. Rencana tata ruang ini harus dipatuhi dan dilaksanakan sebaik mungkin. “Harus punya rencana tata ruang yang jelas,” katanya. Menurut Politisi PAN tersebut dalam rencana tata ruang ini terdapat aturan yang jelas mengenai pembangunan, mulai dari peruntukan lahan hingga sarana pendukungnya. “Siapa membangun apa, dimana, harus jelas. Sebab jika pemerintah tidak memiliki rencana tata ruang yang jelas, pembangunan yang dilakukan berdampak negatif seperti timbulnya daerah kumuh karena tidak adanya perencanaan tata ruang yang baik,” terangnya. Aroni juga menuturkan, daerah yang sudah terbangun kumuh akan susah d alam menatanya kembali. Selain membutuhkan waktu yang lama, perbaikan ini pun memerlukan biaya yang mahal. “Jadi sebaiknya dari awal ditata dengan baik. Kalau sudah terbangun terus ditata, itu susah,” ujarnya. Selain itu, lanjut anggota DPRD dari Dapil II Sijunjung menyebut dengan menata daerah yang sudah terbangun, akan menimbulkan dampak sosial yang cukup besar. Bahkan, dampak sosial ini akan melibatkan banyak masyarakat. Maka dari itu, pihaknya berharap konsep rencana tata ruang yang jelas bisa dimiliki kabupaten Sijunjung. Terlebih, hal ini harus dimiliki pemerintah daerah dalam mengatasi kesemrawutan di daerah Ibukota kabupaten. “ Pemerintah Kabupaten Sijunjung harus serius dalam menyusun rencana tata ruang daerah. (h/ogi)

Realisasikan Anggaran APBD-P 2017 Secara Baik

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

DPRD Nilai Perlu Perencanaan Tata Kota

STNK BA 2933 K An.BP4KKP Kabupaten Sijunjung.Hilang disekitar Muaro Sijunjung. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

ELCI PRIVATER

STNK BA 4050 OF a/n Susanti Sermbiring. Hilang disekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan mohon mengantar ke pos polisi terdekat.

Private Bhs. Inggris untu pelajar SD, SLTP, SMA dan Umum. Guru datang ke rumah dan berpengalaman. Office : Jl Griya Lestari No. 15 Lubuk Begalung Padang. HP/WA : 0812 6785 5144

STNK BA 4916 NP a/n Erizon. Hilang disekitaran Padang Panjang - Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat BPKB BA 3263 NB a/n Laila Fadli. Hilang disekitar kota Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat  Redaktur: Nova Anggraini   Layouter: Rahmi


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

15

Realisasi PAD Bintan Rp144 Miliar BINTAN, HALUAN— Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan tahun 2017 sebesar Rp144 miliar dari yang ditargetkan Rp159 miliar lebih, baru tercapai sebesar 84,71 persen. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan di Badan Pengelolaan Pajak dan Restribusi Daerah (BP2RD) Bintan, Said Alvi, realiasasi PAD terhitung hingga Oktober 2017 ini. “Sampai 14 Oktober 2017, realisasi PAD kita

sebesar Rp144. 057.995.840 atau 84,71 persen dari target PAD kita tahun ini sebesar Rp159.887.600.000,” uajrnya di Bintan Buyu, kemarin. Sementara sumber keuangan daerah yang dihasilkan dari pajak baru terealisasi 85,4 persen atau se-

besar Rp136 miliar lebih. Untuk pajak daerah dari sektor perhotelan yang ditargetkan sebesar Rp73 miliar lebih baru terealisasi Rp65 miliar atau 89,16 persen. Sedangkan untuk pajak dari sektor restoran yang ditargetkan sebesar Rp28 miliar lebih kata Alvi, baru terealisasi Rp22 miliar lebih atau sekitar 79,24 persen sementara dari pajak hiburan sudah terealisasi 89,19 persen dari Rp2 miliar lebih.

Dari pajak penerangan jalan yang ditargetkan sebesar Rp12,5 miliar baru teralisasi Rp10 miliar lebih atau 86,87 persen, sedangkan pajak yang dihasilkan dari mineral bukan logam dan batuan yang ditargetkan Rp8,3 miliar sudah terealisasi melebih target atau sebesar Rp8,7 miliar lebih. “Sedangkan hasil retribusi daerah yang ditergetkan sebesar Rp9,6 miliar lebih baru terealisasi Rp6 miliar lebih atau sekitar

62,52 persen dari target,” sebutnya. Dengan pencapaian realisasi PAD yang cukup signifikan, Bupati Bintan Apri Sujadi baru-baru ini sudah menargetkan untuk PAD Bintan tahun 2018 mendatang sebesar Rp210 miliar. Target tersebut untuk mendulang agar ABPD Bintan tahun 2018 tidak mengalami penurunan besar dibandingkan APBD Bintan tahun 2017 sebesar Rp1,05 triliun.

Apalagi, Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah p usat yang mengalami penurunan hampir diseluruh daerah, sehingga persepsi terhadap sumber pendapatan masih belum maksimal. “Dengan kondisi seperti sekarang ini, kita belum berani berbicara mengenai kenaikan pagu anggaran (APBD 2018) karena memang secara nasional DAK untuk masing-masing daerah agak berkurang semua.

Jadi persepsi terhadap sumber pendapatan kita ini masih belum bisa maksimal,” papar Apri. Namun yang jelas, pokokpokok pikiran pemerintah daerah kata Apri yang tertuang dalam KUA-PPAS APBD tahun 2018 sudah diserahkan ke DPRD Bintan dan tinggal menunggu jadwal paripurna untuk menandatangani nota kesepahaman KUA-PPAS. “Kita sedang menunggu jadwal saja,” kata Apri. (h/hk)

Lingga Butuh Unit SAR LINGGA, HALUAN — Pentingnya penanganan bencana dan kecelakaan laut supaya dapat dilakukan dengan cepat dan efisien, Wakil Bupati Lingga, M Nizar didampingi Kepala BNPB Kabupaten Lingga, secara khusus mengajukan pendirian Unit SAR di Lingga kepada Ketua Basarnar RI di sela kegiatan di Kota Batam. “Kabupaten Lingga mempunyai luas wilayah 45.667,55 Km2 dengan luas daratan 2.235,47 Km2 dan luas lautan 43.432,08 Km2 sudah sepantasnya tahun 2018 Unit SAR ada di Lingga,” kata Nizar, kemarin kepada Kepala Basarnas. Nizar mengatakan, untuk menghadirkan Unit SAR itu, Pemkab Lingga sendiri telah menyiapkan tempatnya yakni di Kecamatan Selayar. Permohonan secara tertulis juga telah dilakukan Bupati Lingga, H Alias Wello, beberapa waktu lalu. “Beberapa bulan lalu Bupati Lingga tengah mengajukan permohonan Unit SAR kepada SAR Kepri untuk memperkuat pentingnya SAR di Lingga. Dalam kesempatan ini saya langsung sampaikan kepada Kepla Basarnas,” imbuhnya. (h/hk)

Ranperda RDTR Tetap Dibahas TANJUNGPINANG, HALUAN — Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul mengatakan Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), wajib disahkan tahun 2017 ini. RTDR merupakan sebagai turunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai konsep utama pengelolaan wilayah kota. “Raperda RDTR ini Wajib, disahkan, karena selama ini kita tidak punya RDTR. Dan bagaimana nanti kita lihat dan tergantung pembahasan dewan seperti apa,” ungkap Syahrul usai Rapat Paripurna penyampaian Pidato Jawaban Walikota Tanjungpinang atas pandangan umum fraksi tentang Raperda RDTR Kota Tanjungpinang, di kantor DPRD Tanjungpinang, Senggarang, Senin (6/11). Dalam rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno tersebut Syahrul membacakan pidato Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang mengatakan setelah kemarin disampaikan pandangan umum fraksi-fraksi. Pihaknya mengapreasi fraksi PDI Perjuangan dan Hanura menerima Ranperda RDTR untuk dilanjutkan ke tahap pembahasan baik secara langsung maupun dengan catatan. “Sedangkan untuk fraksi yang menolak maupun yang abstain, kami memahaminya sebagai dinamika dalam pengambilan keputusan politik. Namun demikian terkait dengan keputusan tersebut, kami merasa perlu untuk sekali lagi menjelaskan hal-hal penting terkait urgensi Raperda RDTR ini serta konsekunsinya yang harus dihadapi jika tidak memiliki Perda RDTR,” ujarnya. Raperda RDTR ini harus sudah ditetapkan paling lambat 3 tahun sejak ditetapkannya Perda RTRW. Mengingat Perda RTRW disahkan pada tahun 2014 silam maka seharusnya tahun ini (2017) Tanjungpinang sudah memiliki Perda RDTR. (h/hk)

PANTAI NONGSA—Di NONGSA— pantai ini banyak terdapat hotel dan resort kelas internasional. Pantai Nongsa sendiri mempunyai karakter ombak yang kecil dilengkapi dengan pasir putih yang luas. Yang menarik dari pantai ini adalah, kita dapat melihat kota Singapura dari pinggir pantai karena jaraknya yang sangat dekat. Sangat indah pada malam hari.

2018, Dinsos Akan Rehab 118 RTLH BINTAN, HALUAN— Setelah program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) tahun 2017 sebanyak 125 unit hampir rampung dikerjakan, kembali Dinas Sosial (Dinsos) Bintan pada tahun 2018 mengajukan program RTLH dengan sasaran 118 unit rumah. Meski jumlah sasaran RTLH lebih sedikit, namun untuk anggaran biaya masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni Rp2,7 miliar. Menurut Kasi Penanganan Fakir Miskin Dinsos Bintan, Novia Ngesthi pengerjaan RLTH pada tahu 2017 sebanyak 125 unit rumah ini rata-rata sudah 70 persen, dan diperkirakan akan rampung pada akhir November ini. “Hampir

rata-rata sudah 70 persen, kita perkirakan akhir November paling lambat sudah selesai semuanya,” ujar Novia diruang kerjanya, Senin (6/11). Novia menyebutkan, untuk tahun 2017, daerah yang mendapatkan program untuk merehab rumahnya agar layak huni terbagi di Kecamatan Mantang sebanyak 32 unit rumah dengan rincian 3 unit rehab rumah di daratan, serta 29 unit rehab rumah yang berada di atas laut. Sedangkan di Kecamatan Teluk Bintan ada 18 unit rumah yang direhab berada di daratan. Masih kata dia, untuk didaerah Numbing Kecamatan Bintan Pesisir ada 14 unit dimana 4 unit rumah di daratan

dan 10 unit diatas laut. Sedangkan didaerah Kelong yang masih dalam satu kecamatan dengan Numbing mendapat porsi sebanyak 14 unit dimana 5 unit dibangun didaratan dan 9 unit diatas laut. Untuk di Kecamatan Toapaya sebanyak 2 unit dan di Kecamatan Seri Koala Lobam sebanyak 45 unit rumah. Sementara Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Bintan, Jeni Elvia, anggaran untuk program RS RLTH tahun 2018 sama besarnya dengan tahun sekarang yakni Rp2,7 miliar. Dinsos memprioritaskan program tersebut ditujukan untuk daerahdaerah terjauh seperti Mantang dan Tambelan. (h/hk)

Dewan Usulkan Ranperda TP4D TA NJ U N GPINA NG, HALUAN— Untuk mencegah terjadinya tindak pidana Korupsi pada penyelenggaraan pemerintah Provinsi Kepri, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepri menginisiasi pembentukan ranperda Terkait Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Provinsi Kepri. Hal ini disampaikan Juru Bicara Inisiator Ranperda TP4D DPRD Kepri Sarafudin Aluan saat menyampaikan berkas pembahasan ranperda TP4D pada Paripurna di Kantor DPRD Kepri Dompak,Senin (6/11). “Ranperda ini bertujuan untuk menjadi dasar hukum penyelenggaraan pendidikan

yang transparan dan bersih,” ungkap Sarafudin Aluan di hadapan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dan hadirin peserta paripurna yang hadir. Apalagi, lanjut Aluan, saat ini di Indonesia kasus korupsi sedang marak-maraknya terjadi dan t ak sedikit melibatkan oknum penyelenggara pemerintahan. “Untuk itu, kami berinisiatif untuk membentuk ranperda ini agar lebih mengawal penyelenggaraan pemerintah yang terbebas dari korupsi,” tegas Politisi PPP ini. Sarafudin Aluan juga menambahkan selain untuk mengamankan dan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan yang bersih.

Ranperda ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas setiap instansi dalam menguatkan sistem penyelenggaraan pemerintah yang bersih bebas dari korupsi. “Sehingga penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Kepri dapat berjalan lebih efektif dan efesien dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Sarafudin Aluan. Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak SH menuturkan dengan telah disampaikannya ranperda ini, nantinya pihaknya akan menyampaikan kepada Gubernur Kepri dan memberi batas waktu 14 hari kerja untuk dilanjutkan dengan pengesahannya. (h/hk)

BANGUN TOWER SELULER

Pemkab Natuna Hibahkan Lahan NATUNA, HALUAN— Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakan, Pemerintah Kabupaten Natuna tahun ini menghibahkan penggu naan lahan untuk dibangunnya tower BTS operator seluler diwilayah yang tidak terjangkau layanan telepon seluler. Langkah ini untuk memp er cepat terj angkaunya layanan telepon seluler diwilayah b lank spot. “Mudah-mudahan tahun ini pemasangan towernya direalisasi, karena lahannya sudah tersedia untuk dihibahkan,” kata Wabup Ngesti di Midai, kemarin. Kepala Dinas Kominfo Pemkab Natuna Raja Darmika mengatakan, pembangunan tower BTS merupakan kiprah dari balai penyedia dan pengelola pembiayaan telekomunikasi Indonesia (BP3T I) Kemeninfo. “Sebenarnya ada 19 titik blank spot. Tapi baru tujuh lokasi yang disetujui hasil survei BP3TI. Namun Pemda Natuna tetap mengusulkan lima lokasi, tahun 2018 disetujui,” kata Darmika. Tujuh lokasi yang akan dipasang tower BTS tahun

ini adalah Desa Tanjung Pala lau laut, Air Kumpai Suak Midai, Tanjung Setelung Serasan, Serantas Pulau Tiga, Dusun Teluk Melam Tanjung Batang Pulau Tiga, Sabang Mawang Balai dan Desa Selading Pulau Tiga Barat. Program BP3TI ini jelas Darmika, untuk menerobos daerah yang tidak ekonomis bagi operator seluler. Sehingga melalui program USO atau kewajiban pelayanan universal , BP3TI membangun fasilitas seperti tower BTS, Pemda menyediakan lahan dan untuk mengoperasikannya dilakukan lelang kepada pihak operator seluler. “Segala kebutuhan anggaran dibiayai oleh BP3TI. Operator seluler hanya menjalankan layanan. Dan memang untuk memberikan layanan telekomunikasi diwilayah yang tidak ekpnomis. Dan tidak memungkinkan dijangkau operator seluler secara komersil,” ujar Darmika. Untuk saat ini, tujuh lokasi akan dibangun Tower BTS sudah tersedia. Pemerintah Desa setempat sudah menyerahkan lahan hibahnya kepada pemerintah Kabupaten. (h/hk)

Gubernur Dorong Tingkatkan Produksi Pertanian BINTAN, HALUAN—Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menyarankan pemanfaatan teknologi pertanian agar kualitas dan kuntitas produksi terus meningkat. Apalagi pasar pertanian di Kepri masih cukup besar. Kebutuhan beberapa produk pertanian tidak perlu lagi didatangkan dari luar. “Enak dan manis ini jagungnya. Pasar pasti senang dengan produk seperti ini. Semoga ke depan bisa semakin banyak panennya,” kata Nurdin saat mengikuti panen perdana jagung dan cabe di Kawasan Gunung Bintan, Kilometer 47, Kabupaten Bintan, Senin (6/11). Nurdin melakukan panen jagung milik kelompok www.harianhaluan.com

tani Budi Luhur. Di lokasi yang tidak jauh, Nurdin juga melakukan panen perdana cabai milik Kelompok Tani Tunas Jaya. Gubernur senang dengan banyaknya kelompok tani yang fokus dengan produk unggulan. Apalagi yang ditanam berbeda-beda. “Manajemen dalam mengelola hasil-hasil pertanian juga penting, sehingga hasil di pasar tidak anjlok ketika musim panen tiba,” kata Nurdin. Kehadiran Gubernur pada panen perdana ini, selain untuk mendorong produksi terus meningkat, juga memperkuat silaturahmi dengan petani. Nurdin juga menjemput aspirasi kelompok tani

sehingga dapat meningkatkan produksi mereka. Pada kesempatan itu, para petani menyampaikan harapan mereka agar mendapat bantuan untuk peningkatan hasil panen. Di ant ara yang disampaikan adalah mesin hand traktor, bantuan pupuk subsidi, pupuk kandang dan bibit. Mereka juga minta bantuan mobil pikc up sehingga mudah mengangkut ke pasar dan alat-alat penyiraman. “Kami meminta bantuan hand kontraktor untuk menggarap lahan, karena selama ini dilakukan dengan cangkul. Sehingga dengan adanya hand kontraktor dapat mengefektifkan kerja dalam menggarap lahan. Selain itu  Redaktur: Afrianita

mobil pick up untuk mengangkut hasil panen terseut ke pasar,” ungkap Sukatno, Ketua Kelompok Tani Budi Luhur. Pada kesempatan itu Nurdin mengatakan pihaknya segera memberi bantuan. Namun, bantuan-bantuan peralatan pertanian yang diberikan nanti harus dijaga. Sehingga pemanfaatannya bisa lama. “Kita sama-sama menjaga agar ekonomi masyarakat bergerak dan inflasi terus menurun. Petani nelayan dengan perannya demikian juga pemerintah . Kalau sudah bersama, tak ada masalah yang tak terselesaikan,” kata Nurdin. (h/hk)  Layouter: Rahmi


16

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AURA KASIH

Emosi PENYANYI seksi Aura Kasih mendadak dibuat emosi dengan netizen. Hal itu dikarenakan dirinya disebut sombong. Adu mulut Aura Kasih dengan netizen terjadi ketika sang warganet itu mengunggah foto Aura di Instagram. Akan tetapi, mantan kekasih Glenn Fredly itu tak terima dengan keterangan foto yang dibuat netizen tersebut. “Walaupun sombong, tp saya suka artis ini hehehe,” tulisnya di Instagram yang memajang foto Aura Kasih sedang bernyanyi. “Gausah d post klo gtu mba!,” komen Aura. Permasalahan pun makin panjang dari situ. Aura Kasih sendiri bingung netizen yang menyukainya, tapi di sisi lain ia malah disebut sombong. “Terus ngapain d post foto2 saya

mba? Jangan suudzon! Knp blg saya sombong? Klo tdk suka hapus smua foto saya. Ga malu nge post foto org sambil ngatain orangnya??? Definisinya apa?,” timpal Aura Kasih lagi. Rupanya, netizen menyebut Aura sombong lantaran tak mau diajak foto bersama. Aura Kasih pun kembali membalas dengan geram. “Knp saya bilang sombong, karna waktu saya mau minta foto bersama kamunya langsung masuk mobil, tdk ada sedikit pun mau ngasih kesempatan sama penggemarnya. dan satu lagi kan saya bilang walaupun sombong saya suka dengan artis ini,” kata netizen perempuan tersebut. “Tanya panitia dong yg suruh saya masuk mereka. Mba pake kerudung jangan julid. Belajar ga kalo suudzon itu gmn?,” balas Aura Kasih. (h/kpl)

ARMAND MAULANA

AYUSHITA

Tampil Memukau

Menyesal

VOKALIS Armand Maulana tampil memukau dalam gelaran musik orkestra ‘The Legends 5: Layar Emas Indonesia’ yang diselenggarakan oleh Trinity Youth Symphony Orchestra (Trust) pada Sabtu (4/11/2017) malam, di Universitas Bunda Mulia (UBM) Jakarta. Konser ini menampilkan sejumlah soundtrack film legendaris. Pada gelaran kali ini, The Legends telah memasuki tahun tahun kelima. Konser ini sekaligus menandai 5 tahun berdirinya Trust Orchestra sebagai salah satu orkestra komunitas remaja Indonesia. “The Legends 5 merupakan series konser tahunan dari Trust Orchestra yang membawakan multi soundtrack dan kita tahun ini memasuki ulang tahun ke-5

Trust. Jadi kita juga pas memperingati (ulang tahun),” kata Felicia, salah satu panitia “The Legends 5”, dalam keterangan tertulisnya. Konser tersebut dibidani oleh Nathania Karina, sebagai

konduktor yang menampilkan soundtrack legendaris seperti ‘Ada Apa dengan Cinta’, ‘Petualangan Sherina’, ‘Badai Pasti Berlalu’, ‘Ayat-ayat Cinta’, ‘Habibie Ainun’, ‘Perahu Kertas’, dan ‘Laskar Pelangi’.

Salah satu penampil yang mencuri perhatian adalah Armand Maullana. Vokalis band GIGI ini membawakan OST ‘Sang Pemimpi’. Armand tampil memukau dalam kesempatan itu.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

STANGER THINGS

Punya Tujuan Akhir SETELAH debutnya di Netflix tahun 2016 silam, ‘Stanger Things’ berhasil menuai kesuksesan dan popularitas. ‘Stanger Things’ sendiri berkisah tentang sekelompok anak-anak di Hawkins, Indiana yang mengalami kejadian supranatural pada awal tahun 1980-an. Musim kedua yang baru saja dirilis pun sukses manuai pujian dari penggemar maupun kritikus. Dalam sebuah wawancara

dengan Yahoo!, pencipta seri tersebut, Matt dan Ross Duffer mengkonfirmasi bahwa mereka telah memiliki tujuan akhir untuk ‘Stanger Things’ dalam pikiran mereka. Namun, mereka tidak yakin berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan akhir tersebut. “Kami memiliki tujuan akhir, kami tahu kemana kami ingin pergi. Hanya saja kami tidak yakin berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk

mencapainya, tapi kami punya rencana,” ungkap Matt Duffer. Ada baiknya Duffer Bersaudara menyadari bahwa ‘Stanger Things’ tidak mungkin menjadi serial televisi yang terus berlangsung tanpa batas waktu. Duffer bersaudara juga mengungkapkan bahwa untuk mencapai tujuan akhir tersebut, kemungkinan dibutuhkan waktu lebih dari setahun. (h/dtc)

“Personel TRUST memang masih anak-anak, tetapi penampilannya tidak kalah dibandingkan orkestra milik Addie MS dan Erwin Gutawa,” kata Armand. Selain Armand, konser juga menampilkan duo Handoko, Celine yang baru berumur 9 tahun dan Regina Handoko. Keduanya tampil apik memainkan harpa membawakan OST ‘Petualangan Sherina’ yang berjudul ‘Andai Aku Tlah Dewasa’ dan OST ‘Habibie Ainun’. Lagu ‘Nongkrong di Warung Kopi’ yang dipopulerkan oleh Warkop DKI dibawakan secara apik oleh Trisouls dan Nesia Ardi yang kemudian dilanjutkan dengan lagu ‘Galih dan Ratna’ dari Film poluper ‘Gita Cinta SMA’ tahun ’70an. (h/inl)

AYUSHITA dipercaya menjadi salah satu icon acara tahunan Indonesia Menari yang rutin digelar sejak 2012 silam. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini acara akan digelar bersamaan di tiga kota yakni Jakarta, Solo dan Bandung. Ayushita mengaku antusias karena selama lima menit nanti akan menari bersama ribuan orang diiringi lagulagu daerah. Gerakan tari tradisional dan modern pun harus dirinya kuasai dalam waktu singkat. “Saya kalau dapat tawaran untuk bekerja yang berhubungan dengan budaya Indonesia selalu over excited. Mau bisa atau nggak, itu urusan belakangan. Karena kebetulan dari kecil saya banci panggung. Pas sekarang disuruh nari, waaah, menyenangkan sekali. Saya ingin membantu menyua○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ rakan kepada anak muda, daripada kebanyakan selfie, mending pamerin nari,” kata Ayushita dalam jumpa pers Indonesia Menari 2017 di Galeri Indonesia Kaya, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (6/11). Sewaktu kecil, bintang film Me Vs High Heels ini sebenarnya sudah dekat dengan seni tari lantaran tumbuh dari keluarga seniman. Sayangnya, Ayushita selalu menolak ketika diminta oleh orangtua untuk menyeriusi.

LARRA

Cover Lagu Terlalu Manis PENYANYI pop Larra sempat meng-cover lagu milik band legendaris, Slank berjudul “Terlalu Manis”. Ia tak menyangka jika lagu cover yang ia unggah ke YouTube kini berbuah manis. Lagu yang dipopulerkan oleh Bimbim Cs itu mendapat respon positif dan mendapat 4 juta viewer di YouTube. Bahkan sang vokalis Kaka Slank juga mem-follow akun media sosial Larra. “Yang jelas aku senang banget, enggak sangka aja Kaka bakalan mau follow aku, ini suatu kebanggaan,” katanya Lara saat ditemui di Mall Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, barubaru ini. Selain lagu “Terlalu Manis”, dara asal Sidoarjo, Jawa Timur ini juga menyanyikan ulang dua lagu Slank yang lain, “Ku Tak Bisa” dan “Virus”. “Komentar netizen luculucu, ada yang bilang aku manis, lalu ada yang meminta aku menyanyikan lagu-lagu milik Slank lainnya,” kata pelantun “Negotiation” itu. Larra bercerita, dirinya pernah mendapat kesempatan tampil satu panggung dengan Slank ketika tampil di Surabaya. Menurut Larra, Slank merupakan band favo-

www.harianhaluan.com

“Saya sebenernya waktu kecil agak nolak kalau diminta menari. Ketika saya disuruh nari balet, nari Bali, kerjaannya nangis mulu, nggak pernah mau ikut. Tapi orang tua nggak pernah mau maksa,” ujarnya. Lantaran menolak untuk fokus menari saat itu, kini Ayushita menyesal tidak mengikuti saran orangtua. Karena pekerjaan di dunia hiburan ternyata sedikit banyak membutuhkan kepiawaian tersebut. “Saya nyesel karena ketika saya sudah jadi professional actress, banyak banget pekerjaan yang membutuhkan skill itu. Ahh... tahu gitu dari kecil mau beneran ya. Makanya kalau sekarang dapat pekerjaan berhubungan dengan kebudayaan saya pasti terima,” pungkas salah satu personel grup vokal Bukan Bintang Biasa ini. (h/kpl)

ritnya dan menjadi inspirasinya dalam bermusik. “Waktu itu aku jadi penyanyi pembuka dan Slanknya menjadi bintang tamunya, aku memang dari dulu ngefans banget sama Slank,” demikian Larra. Saat ini, Larra tengah sibuk melakukan serangkaian promosi untuk lagu terbarunya di sejumlah radio di seluruh pulau Jawa dan Bali. “Alhamdulilah Lagu berjudul ‘Lara’ menduduki chart teratas di Bens Radio, saat ini aku sedang promo di radioradio di Jakarta. Beberapa waktu lalu saya promo di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Bali, di Jawa Timur lagu-lagu aku ngehits menduduki chart 5 besar. Semoga karirku sukses,” ujar Larra. (h/kpl)

 Redaktur: Heldi Satria  Layouter: Luther


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

ROMA, HALUAN — AS Roma tampil kompetitif sejauh musim ini berjalan. Soal kans menjuarai Serie A, gelandang Roma Radja Nainggolan memilih tak banyak berbicara. Roma masih bersaing kompetitif di papan atas Serie A musim ini. Giallorossi saat ini ada di posisi lima dengan nilai 27, tertinggal lima poin dari Napoli di puncak klasemen namun masih menyimpan satu laga ekstra untuk dimainkan. Jika bisa merebut tiga poin di laga simpanan tersebut, artinya anak-anak ibukota bisa menipiskan jarak hingga hanya tiga angka saja. Bahkan di dua kekalahan yang baru ditelan sejauh ini, Roma dinilai cuma tak beruntung. Saat kalah 1-3 dari Inter Milan, Roma harus menghadapi kenyataan tiga peluang dimentahkan tiang/mistar gawang. Sementara saat takluk 0-1 dari Napoli, satusatunya gol tercipta karena kesalahan kecil pertahanan mereka. Di Liga Champions performa Roma malah lebih impresif. I Lupi

saat ini memimpin Grup C dengan nilai delapan, unggul satu angka dari Chelsea di tempat kedua. Roma melalui empat laga dengan dua kemenangan dan dua hasil imbang, di mana di laga teranyar membungkam Chelsea 3-0. Jika bicara peluang di Serie A, tim arahan Eusebio Di Francesco itu tentu saja masih punya kans untuk juara. Tapi Nainggolan menabukan pembicaraan soal itu, menegaskan yang terpenting saat ini adalah fokus.”Saya tak mau berbicara soal Scudetto. Kami ada di jalur yang bagus, kami perlu tetap

RADJA NAINGGOLAN

Nainggolan Tak Mau Bicara Juara

17

fokus,” ujar Nainggolan kepada Sky Sport, dikutip Football Italia. Roma mulanya diragukan bisa kompetitif di papan atas Serie A musim ini, apalagi di Liga Champions. Pergantian pelatih dari Luciano Spalletti ke Di Francesco yang terbilang minim pengalaman di tim besar diyakini bakal amat berpengaruh. Tapi Nainggolan menyebut justru pelatihnya itu membuat tim kini amat harmonis, memberikan kesempatan merata untuk semua pemain di tim.”Di Francesco membuat semua orang merasa penting, bahkan mereka yang bermain lebih sedikit memberikan kontribusi lebih besar, karena mereka tahu kesempatannya akan tiba,” ungkapnya. “Kami siap dan kami sedang menunjukkan bahwa kami semua satu suara untuk mencapai tujuan. Anda bisa melihat itu,” tandas pemain berdarah Batak ini.(h/dtc)

Moyes Manajer Baru West Ham

DAVID MOYES

www.harianhaluan.com

LONDON, HALUAN — Seperti yang sudah ramai diberitakan, David Moyes resmi jadi manajer baru West Ham United. Moyes dikontrak sampai akhir musim. Debut Moyes adalah pada tanggal 19 November mendatang saat West Ham tandang ke markas Watford di pekan ke-12. West Ham baru saja memecat Slaven Bilic dari posisi manajer menyusul performa buruk timnya di awal musim. Meski sudah belanja banyak, The Hammers malah terpuruk di zona degradasi setelah kalah 1-4 dari Liverpool akhir pekan lalu. Wajar saja jika Bilic kehilangan pekerjaannya dan ketika musim baru berjalan sepertiga, West Ham pun bergerak cepat

mendatangkan pengantinya. Moyes yang tengah menganggur pun dikontrak hingga musim 2017/ 2018 tuntas. “Saya tak sabar untuk segera bertemu suporter, berada di stadion bersama. Saya tak sabar menantikan mereka mendukung tim dan juga saya. Kami butuh dukungan, kami butuh semua orang berada di belakang kami mereka,” ujar Moyes di situs resmi klub London itu. Moyes terakhir kali menjadi manajer Sunderland musim lalu sebelum terdegradasi. Dalam beberapa tahun terakhir, karier Moyes memang meredup setelah gagal total juga bersama Manchester United. “Saya punya pekerjaan pen-

ting saat ini tapi saya yakin semuanya akan bersatu padu, kami bisa mendapat hasil yang diinginkan sedari sekarang hingga akhir musim,” tutup pria asal Skotlandia itu. Slaven Bilic mengaku sedih dan kecewa usai kehilangan pekerjaannya sebagai manajer West Ham United. Pria asal Kroasia itu juga sudah menduga bakal didepak. “Saya sedih dan kecewa, tapi tidak kepada klub. Sebenarnya saya sudah memperkirakannya,” ujar Bilic seperti dikutip Sky Sports. ”Saya tak sakit hati. Seiring berjalannya waktu, saya yakin akan bangga dengan pekerjaan saya di sini,” imbuhnya.

 Redaktur: Arda Sani

Bilic ditunjuk sebagai manajer West Ham pada musim panas 2015. Pada musim pertamanya, dia terhitung sukses dengan mengantarkan West Ham finis di peringkat ketujuh dan memecahkan sejumlah rekor klub. Akan tetapi, pada musim kedua Bilic, West Ham menurun. Mereka kesulitan sejak pindah kandang ke London Stadium. Klub tersebut akhirnya cuma finis di posisi ke-11. “Kami tak memulai musim krusial ini dengan baik. Kami punya musim pertama yang sangat bagus, lalu kami tahu musim kedua akan sulit karena ada transisi ke stadion baru dan semua kesulitan yang kami miliki,” ujar Bilic. (h/dtc/san)

 Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

EMPAT PEMAIN ALAMI CEDERA

Pelatih Kepala Semen Padang Pusing PADANG, HALUAN — Jelang pertandingan melawan PS TNI, Minggu (12/11) di Stadion H. Agus Salim Padang, pelatih kepala Semen Padang Syafrianto Rusli dibuat pusing dengan empat pilar utamanya mengalami cedera. Pertandingan melawan PS TNI merupakan pertandingan yang wajib dimenangkan oleh Semen Padang. Empat pemain yang mengalami cedera adalah Rudi, Novrianto, Jandia Eka Putra dan Ko Jae Sung. “Rudi dan Novrianto tidak bisa bermain melawan PS TNI. Sedangkan Ko Jae Sung dan Jandia akan terus kami amati perkembanganya hingga pertand ingan,” ujar pelatih kepala Semen Padang Syafrianto Rusli, kemarin. Empat pemain yang me-

ngalami cedera ini merupakan pemain yang cukup penting bagi Semen Padang. “Untuk pengganti penganti Rudi, kami mendorong Cassio ke tengah dan posisi Cassio diisi oleh Novrianto. Namun Novrianto mengalami cedera t erpaksa kami memainkan Handi. Namun Handi sudah cukup lama tidak bermain dan sudah memiliki usia. Kami akan memanfaatkan

apa yang ada,” sebutnya. Untuk posisi Jandia Eka Putra, Syafrianto memiliki dua opsi di bawah mistar gawang yaitu M. Ridwan dan Rendio Oscario. Rendi Oscario dipercaya oleh Syafrianto untuk mengantikan posisi Jandia di dua pertandingan terakhir yaitu saat melawan Perseru dan Arema. Saat melawan Perseru penampilan Rendi cukup menjanjikan, namun saat melawan Arema, kiper muda ini harus memungut bola sebanyak lima kali dari dalam gawangnya. “Untuk posisi penjaga gawang belum kami putuskan siapa yang akan kami mainkan. Kami masih harus melihat kondisi terakhir mereka sebelum pertandingan,” beber mantan pelatih

ALAMI CEDERA — Menjelang menghadapi PS TNI, Minggu (12/11) empat pemain Semen Padang mengalami cedera. Salah satu pemain yang mengalami cedera adalah kiper utama Semen Padang Jandia Eka Putra. HUDA PUTRA

futsal Sumbar di PON 2012 ini. Lebih jauh dijelaskan oleh Syafrianto kalau para pemainnya sudah melupakan kekalahan melawan Arema dan optimis menatap pertandingan melawan PS TNI. “Mereka sudah enjoy dan fokus dalam latihan persiapan melawan PS TNI,” urainya. Syafrianto bersama tim pelatih lainnya sudah mengevaluasi pertandingan melawan Arema. “Untuk fokus dan konsentrasi permainan tidak ada masalah. Para pemain down karena gol mudah yang diciptakan oleh pemain Arema. Namun mereka berhasil bangkit namun kebangkitan mereka sudah terlambat,” jelasnya.

Agar lolos dari degradasi, Semen Padang tak hanya harus menang melawan PS TNI, namun juga bergantung ke pertandingan Persib melawan Perserui. Jika

PB TI Bakal Lakukan Degradasi JAKARTA, HALUAN — Promosi degradasi atlet pelatnas taekwondo akan segera dilakukan oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI). Hasil kejuaraan nasional akan menjadi salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait hal ini. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga PB TI, Rahmi Kurnia, mengatakan, para atlet akan dikembalikan ke daerah masing-masing pada pekan ini. Mereka akan mengikuti Kejuaraan Nasional yang digelar pada 23-26 November 2017. “Pada pekan-pekan ini kami berencana mengambalikan atlet ke daerahnya masingmasing. Itu jika daerahnya meminta. Bersamaan dengan itu kami juga akan melakukan promosi degradasi,” kata Rahmi, Senin (6/11). Rahmi menjelaskan, dalam promosi degradasi nanti timnya akan membandingkan dengan hasil-hasil atlet pada kejuaraankejuaraan sebelumnya. Hal ini untuk melihat progress atlet dalam latihan. “Kami sebenarnya sudah ada catatan dari latihan, tes fisik, dan tes lainnya. Karena usai SEA Games kami langsung latihan. Tapi, kami juga perlu melihat apakah si atlet ini ada peningkatan atau justru tak beranjak,” Rahmi membeberkan. “Jika dilihat dari beberapa try out hasilnya k urang bagus ya bisa dipertimbangkan untuk didegradasi. Begitu untuk promosi pada Kejurnas nanti kami tidak akan berpatok pada atlet peraih medali saja. Jika si atlet ternyata punya potensi kami akan proyeksikan untuk Asian Games,” tambahnya. Rahmi menjelaskan, saat ini jumlah atlet yang melakoni pemusatan latihan di PP PON Cibubur ada 17 orang. Sebanyak 12 atlet merupakan atlet Surat Keputusan (SK) 1 Oktober, sedangkan 5 atlet lainnya pelatnas cabor. Jumlah itu kemungkinan akan bertambah sebab sampai saat ini ada beberapa nomor yang belum memiliki atlet. Sebagai contoh sektor putra, Rahmi menyebut masih mencari atlet untuk nomor kelas 58 kg, under 80 kg, dan over 80 kg. Sedangkan sektor putri, yakni nomor 57 kg, under 67 kg, dan over 67 kg. “Idealnya pelatnas taekwondo itu ada 32 orang karena kami butuh sparring partner juga. Umpamanya kyorugi 10 kelas, maka harusnya ada 20 atlet. Sedangkan poomsae 4 kelas dan ada nomor tim, maka minimal 12 orang. Karena jika tidak ada, kasihan atletnya tidak ada sparring,” kata Rahmi. (h/dtc)

Semen Padang berhasil menang dan Perseru gagal mengalahkan Persib maka Semen Padang selamat dari degradasi. Namun jika Perseru berhasil meraih kemenangan maka apapun hasil pertandingan Semen Padang melawan PS TNI tidak akan berpengaruh bagi Semen Padang untuk selamat dari degradasi. Saat ini Semen Padang berada di peringkat 16 dengan 32 poin, sedangkan Perseru berada di peringkat ke-15 dengan34 poin. “Kami masih optimis untuk lolos dari degradasi,” ujarnya. (h/san)

PADANG MASIH LAWAN TERBERAT

Padang Pariaman Incar Dua Besar di Porprov

GANDA putri Indonesia Greysia/Apriyani memetik banyak pelajaran usai meraih gelar juara Prancis Terbuka. NET

USAI JUARA PRANCIS TERBUKA

Greysia/Apriyani Banyak Petik Pelajaran JAKARTA, HALUAN — Greysia Polii/ Apriyani Rahayu memiliki kesan mendalam untuk raihan gelar juara Prancis Terbuka Super Series 2017. Bukan sekadar naik podium tertinggi, namun banyak pelajaran yang mereka petik. Greysia/Apriyani mengukuhkan diri sebagai juara Prancis Terbuka usai mengalahkan ganda putri Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan di partai final. Greysia/Apriyani menang dengan skor 21-17, 21-15 di Stade Pierre de Coubertin pada 29 Oktober. Gelar juara itu tak sekadar menjadi penanda sukses Greysia/Apriyani yang baru dipasangkan selama enam bulan. Mereka tetap mengambil banyak pelajaran dari keberhasilan di ajang berhadiah total USD 325 ribu itu. “Kami selalu berupaya untuk membawa aura positif setiap datang ke pertandingan. Koh Didi (Eng Hiang, pelatih ganda putri pelatnas PBSI) dan Mas Chafidz Yusuf (asisten pelatih) selalu mengingatkan agar kami mengambil sesuatu yang positifnya dari setiap pertandingan. Terutama untuk Apri,” kata Greysia, Senin (6/11). Menurut Greysia, level permainan mereka sudah mencapai leve Super Series usai

menjuarai Thailan Grand Prix Gold. “Untuk juara atau tidak di Prancis itu, saya memiliki ekspektasi. Sebab, setelah juara Thailand Grand Prix Gold, otomatis pelatih menaikkan target kami, dan level itu tentunya super series. Standar kami memang sudah di super series, tinggal kapannya saja untuk jadi juara,” ujar dia. Sementara itu, Apri menganggap sukses juara di Prancis itu bukan hanya perkara keberhasilan di babak final. Dia menjadikan keberhasilan itu sebagai sebuah jawaban untuk kepercayaan dari pelatih. “Saya berfokus kepada pertandingan per pertandingan. Satu demi satu lawan, eh tahu-tahu sampai ke final. Pertandingan terberat saat semifinal, rasanya aduh ketemu Chen Qingchen (China), tapi akhirnya mampu mengalahkannya,” ujar Apriyani. Berpasangan dengan Greysia yang lebih senior mampu meningkatkan motivsi permainan Grace.”Tapi, saya selalu teringat bahwa tugas saya setelah di pelatnas ini adalah untuk jadi juara. Apalagi, Koh Didi sudah memasangkan saya dengan Kak Grace (sapaan karib Greysia Polii), saya harus mengimbanginya,” kata Apriyani, yang dibesarkan PB jaya Raya dan sempat menjadi pemain Pelita Bakrie Jakarta itu. (h/dtc)

PADANG PARIAMAN, rumah. Dan mudah-mudaHALUAN – Menjadi tuan han putra-putri terbaik Parumah Pekan Olahraga Pro- dang Pariaman bisa lebih vinsi (Porprov) Sumatera t ermotivasi untuk menBarat 2018, Komite Olah- dapatkan prestasi lebih.” raga Nasional In donesia ujarnya (KONI) Padang Pariaman Aprinaldi menganggap menargetkan mampu meraih Kota Padang masih menjadi posisi kedua. Pada Porprov lawan berat pada pegelaran sebelumnya di P o r p r o v Kota Padang, 2018.”Lawan Padang Pariaberat tentunya Lawan berat man menempakontingen datentunya kontingen ti posisi kelima. ri Kota PaPadang menja- dari Kota Padang, dang, karena karena Padang di pesaing terPadang pusat berat bagi Padari atlet Sumpusat dari atlet dang Pariaman. bar dan tentuSumbar dan K e t u a nya memputentunya KONI Padang nyai atlet yang mempunyai atlet Pariaman, Apribagus. Selain yang bagus naldi, mengaitu Padang takan, Porprov merupakan jusebelumnya kontingen Pa- ara bertahan pada pagelaran dang Pariaman mendapat- sebelumnya.” ungkapnya kan 51 emas dan berada Diperkirakan 35 cabang pada posisi kelima klasemen olahraga (cabor) akan diperakhir perolehan jumlah me- tandingkan. Dan Kontingen dali secara keseluruhan. Padang Pariaman akan me“Tahun kemaren kita ngikuti semuanya.”Saya primendapatkan 51 emas, dan badi berharap semua cabor berada di peringkat kelima. bisa menyumbangkan meTarget kita tahun depan itu dali emas untuk Padang mendapatkan 60-70 emas Pariaman,” urainya. dan minimal mencapai poLebih jauh d ijelaskan sisi dua di klasemen perole- oleh Aprinaldi, hingga saat han medali, kalau bisa juara ini masih belum menetapumum. Karena Padang Paria- kan berapa kekuatan kontiman pernah masuk 3 besar,” ngen Padang Padang di kata Aprinaldi, kemarin. Porprov nanti. Target ini merupakan “Semua sistem seleksi target yang realistis untuk akan dikembalikan kepada kontingen Padang Paria- masing-masig cabor. Semua man, karena Padang Paria- dipercayakan kepada cabor. man menjadi tuan rumah Dan juga, sampai sekarang dalam pelaksaan Porprov belum tau akan memakai tahun 2018.”Ini m enjadi atlet dari luar Padang kesempatan untuk kita kon- Pariaman” katanya tingen Padang Pariaman KONI Padang Pariaman untuk mendulang emas se- kemungkinan akan memulai banyak-banyaknya, karena pemusatan latihan pada awal tahun ini kita menjadi tuan tahun 2018. (h/mg-mal)

Bupati Dharmasraya Apresiasi Turnamen Koto Baru

BUPATI Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, berikan sumbangan berupa bola kaki yang langsung di terima oleh Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Naldo Efendi. BADRI www.harianhaluan.com

DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan Apresiasi Turnamen Sepak Bola Koto Baru Muda U-15 Cup I yang dimotori Pemuda Nagari Koto Baru Kecamatan Koto Baru. Wujud apresiasi ini ditunjukkan Bupati deengan menghadiri langsung dan membuka secara resmi turnamen yang diikuti oleh para pemuda usia sekolah itu di Lapangan Matador Seberang Piruko Barat, Nagari Koto Baru Kecamatan Koto Baru, Senin (6/ 11), kemaren. “Saya menyambut baik terlak-

sananya turnamen ini, sebagai usaha pembinaan generasi muda di cabang sepak bola. ini juga merupakan suatu nilai plus bagi panitia dan seluruh pihak penyelenggara yang telah berupaya memfasilitasi perkembangan persepakbolaan bagi generasi muda, khususnya d i Kabupaten Dharmasraya,” ujar Bupati. Bupati berharap turnamen ini bisa mencetak bibit pemain sepak bola andal nantinya. “Kami berharap kegiatan ini dapat dijadikan suatu ajang untuk pemantauan atlet-atlet berbakat, serta dapat dijadikan bibit-bibit pe Redaktur: Arda Sani

main sepakbola Dharmasraya nantinya,” bebernya. Kepada para pemain, Bupati berpesan untuk berkompetisi dengan baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas. Sementara, untuk mendukung kegiatan turnamen tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp3 juta dan tiga bola kaki. Lebih lanjut, Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Naldo Efendi menyampaikan, turnamen ini diikuti oleh 16 tim, dan tim ini akan berkompetisi selama dua minggu. (h/mg/bdr)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARLEMENTARIA DPRD PESSEL

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

19

DEDI RAHMANTO PUTRA, SIP KETUA DPRD PESSEL

HERPI DAMSON, BA, SIP WAKIL KETUA DPRD PESSEL

MELAKUKAN peninjauan bangunan gedung baru ruang sidang Kantor DPRD Pessel oleh Bupati Pessel, Hendrajoni didampingi Ketua DPRD Pessel, Dedi Rahmanto Putra,SIP, dan sejumlah anggota DPRD Pessel.

HARI PAHLAWAN NASIONAL

H APRIAL HABAS SH, MH WAKIL KETUA DPRD PESSEL

RASMIL MURTADHA, SIP WAKIL KETUA DPRD PESSEL

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Berdaulat dan Berbudaya S etiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional yang ditandai dengan kegiatan upacara di setiap daerah di seluruh nusantara. Upacara tersebut, untuk mengenang jasa pahlawan bangsa dengan penuh semangat berkorban membebaskan negara ini dari kaum penjajah untuk mencapai kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Dalam mengisi kemerdekaan tersebut, setiap element masyarakat dituntut untuk bekerja keras dalam mencapai kehidupan yang layak. “Perjuangan yang lebih ril dalam mengisi kemerdekaan adalah mewujudkan kemandirian dalam ekonomi, berdaulat dalam bidang politik dan berkepribadian dalam budaya,” kata Ketua DPRD Pessel, Dedi Rahmanto Putra, SIP di Rumah DPRD Pessel, Painan, Kamis (2/11). Dikatakannya, seluruh komponen masyarakat di daerah ini tentu memiliki visi kebangsaaan yang sama dalam meng-

gerakan pembangunan, terutama para generasi muda sebagai penerus bangsa harus memiliki krakter yang berkualitas, cerdas, inovatif dan kreatif. Pasalnya, mereka akan dihadapkan dengan perjuangan yang lebih berat, sebagai motor penggerak pembangunan. Kemudian mereka harus siap untuk bersaing di era globalisasi dan teknologi saat ini. Hal tersebut dimaksud, agar mereka bisa mandiri secara ekonomi, artinya berjuang agar ekonomi harus merdeka. “Serangkaian dengan pe-

SIDANG Paripurna DPRD Pessel tentang laporan nota pertangungjawaban Bupati dan Wakil Bupati Pessel. www.harianhaluan.com

ringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 ini, kita dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya dengan meneladai nilai-nilai luhur yang diwariskan kepada kita semua, seperti, bertaqwa kepada Tuhan YME, pantang menyerah, jujur dan adil, percaya kepada kemampuan sendiri, serta bekerja keras untuk membangun dalam mencapai hidup sejahtera,” ujarnya. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, kata Dedi, setiap elemen perlu mempekuat wawasan pengetahuan melalui jenjang pendididkan, yang harus menjadi prioritas bagi masyarakat, pemerintah dan pembangunan daerah, guna generasi yang diwariskan akan lebih kuat. “Kemudian Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat yang rendah pada masa mendatang secara signifikan akan berkurang,” ulasnya. Selain itu, perlu diwujudkan kebersamaan membangun,

serta membudayakan gontong royong (goro) sebagai salah satu upaya meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan di tengah masyarakat. Dan perlu menjaga kerukunan umat beragama, maka sudah saatnya bangsa ini memiliki akhlak yang baik, serta dapat sebagai panutan bagi masyarakat lainnya yang didasarkan kepada keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semangat kepahlawanan itu adalah semangat rela berjuang dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Memperingati Hari Pahlawan, sebagai momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam mengisi kemerdekaan. Kemudian sebagai bentuk rasa menghargai dan penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan yang berjuang dalam merebut kemerdekaan. “Pada kesempatan yang

baik ini, kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat daerah Pesisir Selatan (Pessel) untuk terus berjuang, bekerja, berkarya, sehingga menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat, maupun pahlawan bagi negeri ini,” jelasnya. Ditambahkannya, setiap masyarakat harus menghargai jasa para pahlawannya, melalui peringatan Hari Pahlawan diharapkan pula dapat lebih membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuh kembangkan nilai-nilai kepahlawanan, serta meningkatkan kecintaan kepada tanah air. Melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, salah satunya berziarah ke makam Pahlawan Nasional, H Ilyas Yaqub di Kenagarian Kapelgam, Kecamatan Bayang, Pessel, usai melaksanakan upacara. (*)

PESERTA sidang paripurna DPRD Pessel  Redaktur: Nasrizal        Layouter: Syamsul Hidayat


20

KOTA PARIAMAN

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

KUNJUNGAN KE PARIAMAN MENINGKAT

Wako: Tangkap Peluang Selama MTQ

TANDA TANGAN PRASASTI—Menteri PRASASTI Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin menandatangani prasasti Museum Pengembangan Islam di Kota Pariaman di Pantai Kata, yang saat ini dijadikan lokasi penyelenggaraan MTQ Nasional ke 37 tingkat Provinsi Sumatera Barat. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN— Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman meminta agar masyarakat memanfaatkan momen MTQ dengan sebaikbaiknya. Sehingga iven MTQ ini bisa mendatangkan multiplayer effect dalam geliat ekonomi masyarakat. “Effek ganda yang diharapkan dari helat MTQ ini tidak hanya dari sudut kunjungan wisata, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Seperti usaha kuliner, homestay dan jasa pariwisata saat pelaksanaan MTQ ini hendaknya bisa benar-benar membawa berkah bagi kita semua,” kata Mukhlis Rahman, Jumat (4/11).

Dikatakan, lebih 1.000 peserta MTQ dari berbagai kabupaten/kota di Sumbar datang ke Kota Pariaman. Belum lagi pengunjung lainnya yang datang menyaksikan pelaksanaan MTQ. Dengan kondisi demikian, diharapkan akan menambah geliat roda ekonomi di Kota Pariaman. Walikota juga menyebut tentang kabar gembira di MTQ Nasional tingkat Sumatera Barat ke 37 di Kota Pariaman tahun 2017 ini. Biasanya MTQ ini hanya memperebutkan tropy bergilir Juara Umum, tetapi pada MTQ ke 37 ini ditambah dengan tropy tetap dari Kapolda Sumbar dan uang

pembinaan. “Sementara anggota DPR RI kita, juga menyumbang uang pembinaan untuk Juara umum Rp10 juta, Juara II sebanyak Rp7,5 juta dan Juara III Rp5 juta. Selanjutnya, ada pula doorprize pada malam puncak penutupan MTQ sebesar Rp15 juta untuk 3 orang,” sebut Walikota. Selanjutnya, Pantai Kata tempat penyelenggaraan MTQ, selepas acara akan dijadikan Museum Pengembangan Agama Islam di Kota Pariaman. Sehingga konsep wisata yang Islami dapat terwujud, sebut Walikota Mukhlis Rahman mengakhiri. (h/tri)

MENUJU PELAYANAN ONLINE

Gagal Lelang, Dana Balik ke Kas Daerah PARIAMAN, HALUAN— HALUAN—Lelang LPSE untuk pengadaan barang dan jasa di Pemko Pariaman, sudah selesai dilaksanakan sejak Oktober 2017 lalu. “Kini kita sedang menunggu penyelesaian pelaksanaan pekerjaan hasil lelang,” kata Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Kota Pariaman, Rismen kepada Haluan, Selasa (7/ 11). Terhadap kegiatan yang gagal lelang dalam APBD Perubahan, pihaknya sudah melakukan penyesuaian. Ini artinya uang dikembalikan ke kas daerah. Nilai yang harus dikembalikan itu lebih kurang Rp19 miliar dan akan digunakan lagi untuk kegiatan di perubahan. “Kegiatan yang gagal lelang itu adalah pembangunan mesjid terapung senilai Rp12 miliar. Dana lelang yang gagal itu dipulangkan ke kas daerah. Selain itu, juga pembangunan dermaga di Muaro Pariaman sebesar Rp7 milliar. Dermaga tak jadi dibangun karena analisa yang tak layak,” katanya. Pengembalian dana itu, bukanlah sebuah kegagalan atau kerugian bagi pemerintah daerah, melainkan bisa percepatan pembangunan pada kegiatan lain. Kalau pengembalian dana itu tidak dimanfaatkan sekarang, maka akan menjadi silpa. Sementara terkait gedung baru Dinas Keuangan Daerah (sebelumnya DPPKA) Kota Pariaman yang berlokasi disamping Kantor Balaikota, dia menyayangkan belum termanfaatkan sebagaimana mestinya sampai sekarang. Gedung megah yang berdiri kokoh itu sampai kini masih saja kosong alias belum dimanfaatkan. Dulu belum bisa digunakan karena ada pekerjaan tambahan, kemudian berlanjut soal daya listrik yang kurang. Sebab daya listrik tidak mendukung untuk operasional gedung tersebut. “Persoalanya, ketika menghitungnya dulu kebutuhan daya listriknya seperti kebutuhan normal. Tak terbayangkan untuk kebutuhan gedung,” kata dia. Ke depan untuk menghindarkan hal-hal seperti ini, pihaknya berharap dalam menyusun perencanaan lebih matang. Atau bukan soal besar kecilnya bangunan tetapi bagaimana kematangan sebuah perencanaan, sehingga pekerjaan fisik selesai langsung bisa dimanfaatkan sesuai fungsinya. (h/tri).

DPM-PTSP dan Naker Revisi SOP Perizinan PARIAMAN, HALUAN— HALUAN—Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintun dan Tenaga Kerja (DPM-PTSP dan Naker) Kota Pariaman, sedang melakukan revisi Standar Operaional Prosedur (SOP). “Kita melakukan revisi itu karena adanya perubahan peraturan dari pusat. Contohnya tentang retribuzi izin gangguan atau HO, sekarang tidak lagi dipungut alias gratis,” kata Kepala DPM-PTSP dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, Alfian menjawab Haluan, Selasa, (7/ 11).

Namun meski izin HO tidak dipungut lagi, tetapi ada gantinya yaitu Surat Izin Tempat Usaha. Jadi aturan tentang pungutan retribusi itu harus diperbaiki. Untuk pembahasan revisi SOP, pihaknya sudah melakukan rapat, Selasa (7/11) dengan OPD teknis lainnya.

Gunanya untuk menyamakan persepsi dan mengakomodir perubahan peraturan-peraturan yang sangat cepat dari pemerintah pusat. “Jadi seluruh SOP direvisi jika ada peraturan dari pemerintah pusat. Selain itu, revisi SOP disiapkan untuk pelayanan terintergrasi berbasis NIK atau Nomor Induk Kependudukan,” katanya. Dari pembahasan perubahan SOP, maka ke depan dalam mengurus perizinan diperlukan untuk melampirkan tanda bukti lunas PBB, IMB dan

PARIAMAN, HALUAN—Dua hari pelaksanaan iven, qari dan qariah tuan rumah Kota Pariaman pada MTQ Nasional ke 37 Tingkat Provinsi Sumatera Barat, selalu tampil meyakinkan pada setiap cabang lomba yang diikuti. “Kita selalu monitor penampilan mereka, dan peserta selalu tampil maksimal,” kata Pimpinan Kafilah Kota Pariaman, Muhammad Nur menjawab Haluan, Selasa (7/11). Kafilah dari Kota Pariaman mengikuti 10 cabang lomba, dengan jumlah peserta 62 orang. Dari hasil sementara, cukup menggembirakan dari cabangcabang yang diikuti. Namun pihaknya tetap waspada karena sistem penilaian adalah berdasarkan rangking. “Pada sistem ini, nilai yang didapat bisa berubah atau stagnan, bahkan bisa turun. Hal itu sangat tergantung pada

penguasaan peserta dalam lomba yang diikutinya,” katanya. Dan persaingan ketat itu akan terus terjadi sampai penentuan siapa yang bakal melaju ke final. Penampilan peserta umumnya merata. Namun setiap sesudah tampil, pihaknya selalu memberikan masukan agar mereka tampil lebih baik pada hari berikutnya. Namun Muhammad Nur mengakui, terhadap peserta hafiz 20 juz, tuan rumah terpaksa absen. Untuk nomor lomba ini, pihaknya mengaku belum siap betul. Dalam mencari hafiz 20 atau 30 juz me- SALAH satu kafilah Kota Pariaman yang tampil pada cabang Lomba mang diperlukan waktu. Islam, Jalan Kereta Api. TRISNALDI “Kalau hafiz 1 sampai 10 juz Alquran, itu banyak. Na- pondok-pondok hafiz di kota Kota Pariaman masih tampil, mun yang mendapatkan hafiz ini, sehingga pada MTQ beri- karena hari itu adalah penen20 sampai 30 juz ya perlu kutnya Pariaman bisa tampil tuan peserta yang melaju ke pembinaan berkelanjutan,” dan mengukir berprestasi. final. katanya menambahkan. Pada perlombaan, Selasa Contohnya, cabang lomba Ke depan, akan dibuat (7/11), para qari dan qari’ah Syarhil Quran dan Tilawah

Zul Mampu Raup Omzet Rp7 Juta

ZULHAIMI Latif sedang melayani pembeli yang membeli cenderamata yang dijualnya di GOR Karan Aur Kota Pariaman. TRISNALDI.

www.harianhaluan.com

pemakaian aplikasi,” katanya. ditambahkannya, sitem ini dinilai lebih praktis, karena masyarakat bisa berurusan perizinan dari rumah atau kantor desa. Semua dilakukan hanya dengan menggunakan aplikasi perizinan sudah ada. “Saat ini, kalau masyarakat hendak mengurus perizinan, sebut saja izin tempat usaha, mereka harus datang ke kantor, karena sistem aplikasi belum jalan. Jadi revisi SOP juga untuk memangkas hal yang seperti yang demikian itu,” sebut Alfian. (h/tri).

Qari dan Qariah Pariaman Tampil Meyakinkan

PEDAGANG CENDERAMATA KELILING

PARIAMAN, HALUAN— Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Sumatera Barat tidak hanya dirasakan oleh pedagang kuliner di Kota Pariaman, namun juga oleh pedagang

bangunan tempat berusaha, sesuai dengan yang tertera dalam SOP yang baru. “Revisi itu ditargetkan bisa selesai dalam bulan ini karena cukup banyak target pendapatan yang harus dicapai,” terang Alfian. SOP baru itu, lanjutnya, juga sebagai persiapan pelayanan perizinan online yang aplikasinya sudah disiapkan oleh DPM-PTSP dan Naker. “Jika tak ada kendala, maka kegiatan ini akan diluncurkan akhir tahun 2017 ini. Operator kita sudah siap untuk operasional karena hal ini juga terlait

cenderamata keliling yang berjualan di lokasi lomba berlangsung. Seperti diungkapkan Zulhaimi Lhatif (53). Pria paruh baya ini, menggelar selembar plastik ukuran 2x1

meter di halaman depan Sport Hall St.Rajo Bujang, Kelurahan Karan Aur. Zul menggelar dan menyusun dagangannya berupa cenderamata, sejak dari pulpen, mainan kunci dan pla-

kat plastik maupun kayu. Semua cenderamata tersebut memiliki logo maupun tulisan yang menandakan acara MTQ Nasional ke-37 tingkat Sumbar di Kota Pariaman. “Jualan ini saya lakoni sejak tahun 1995, dan selalu berpindah dari satu iven ke iven lainya dari kota ke kota lainnya. Dan itu, tak hanya kota di Sumbar, tetapi kotakota di Sumatera,” ujarnya sambil senyum. Setiap kali berjualan pada sebuah pelaksanaan iven, Zul mampu meraup omzet dari berdagang cenderamata sampai Rp7 juta bila hanya tingkat Sumbar. Jika ivennya tingkat nasional bisa mencapai Rp15 juta. “Baru-baru ini saya jualan pada iven PAI 2017 di Banda Aceh,” ujarnya. Hampir semua provinsi di Pulau Sumatera sudah dikunjunginya, termasuk beberapa kota di Pulau Jawa. Cenderamata yang dijualnya rata-rata seharga Rp5 ribu per item. Dan dia menjual dengan harga yang sama di setiap lokasi iven. (h/tri).

Khutbah Jumat di Mesjid Nurul

dewasa putra/putri, masih tampil di mimbar utama. “Kita berharap, peserta tuan rumah bisa meluncur mulus ke final dan meraih prestasi,” katanya. (h/tri).

Rp4 Miliar Bantuan Pembinaan UMKM P A R I A M A N , HALUAN—Pemerintah Kota Pariaman terus menggandeng sejumlah badan usaha dan perusahaan besar untuk membantu membina UMKM yang ada di kota ini. “Dalam kurun waktu 3 tahun ini, lebih Rp4 milliar dana bantuan dalam bentuk kredit lunak yang dibe rikan badan usaha dan perusahaan besar kepada UMKM untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya,” jelas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kop er asi d an UMKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit kepada Haluan, Jumat (3/11). Dana kredit lunak yang dimanfaatkan UMKM itu, diantaranya dari BNI, BRI, PT. Semen Padang, Jasa Raharja, Angkasa Pura dan Telkom. Plafon pinjaman beragam dan tergantung kebu-

tuhan UMKM yang bersangkutan. Plafon pinjaman tertinggi ada Rp200 juta dan minimal Rp5 juta. “Kita selalu melakukan monitoring dan evaluasi untuk kemajuan UMKM yang ada di Kota Pariaman,” kata Gusniyeti Zaunit. Dari perkembangannya, produk UMKM Kota Pariaman sudah masuk pasar internasional. Seperti kerajinan sulaman dan bordir termasuk rajutan karya UMKM dipasarkan sampai ke Brunei dan Malaysia. Namun produk yang dipasarkan itu belum dalam skala besar. Dan ke depan, inilah yang terus ditingkatkan. Namun sebagian UMKM masih bergelut dengan persoalan klasik, menyangkut dana pengembangan usaha. Karena itu, pihaknya terus menggandeng dan mencari pendampingan de Redaktur: Devi Diany

ngan sejumlah perusahaan besar yang ada di daerah ini untuk membantu dan membina mereka. “Untuk kemajuan UMKM di Kota Pariaman, pemerintah daerah telah membuat Klinik Bisnis dan pelaku usaha bisa me ma nfa a t kanya,” katanya. Sejak klinik itu dibentuk, lanjutnya, sudah banyak pelaku usaha UMKM yang memanfaatkan lembaga ini untuk kemajuan usaha. Selain soal dana untuk pengembangan usaha, persoalan lain sering mendera UMKM adalah masalah kemasan produk yang masih perlu ditingkatkan. “Jadi kita terus mengajak agar UMKM terus memperhatikan pasar dan berupaya memperluas pasar untuk produk yang dihasilkan sehingga memperoleh hasil yang maksimal,” kata dia. (h/tri)  Layouter: Syamsul Hidayat


KABUPATEN SOLOK

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

Harian Umum

21 21

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

MoU Pelaksanaan Transmigrasi Ditandatangani SIJUNJUNG, HALUAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Sijunjung dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menandatangani nota kesepakatan (MoU) bersama dan nota perjanjian kerja sama pelaksanaan transmigrasi.

TEKEN MOU - Dari kiri ke kanan, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sanjoyo, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memperlihatkan naskah kesepakatan (MoU) bersama dan nota perjanjian kerja sama pelaksanaan transmigrasi di Kemendes PDTT, Senin (6/11). AZNELDI

Salingka ngka BIGRekomendasikan Pemetaan RDTR TanjungAmpalu SIJUNJUNG, HALUAN HALUAN- Kerja keras dan keseriusan tim BKPRD Sijunjung, membuahkan hasil. Badan Informasi Geospasial (BIG) merekomendasi pemetaan RDTR Perkotaan Tanjung Ampalu Kecamatan Koto VII. “Alhamdulillah, kita sudah mengantongi rekomendasi pemetaan RDTR Perkotaan Kecamatan Koto VII dari BIGP,” kata Kepala Bappeda Sijunjung, Febrizal Ansori kepada wartawan, Kamis (2/11). Menurut Febrizal Ansori rekomendasi dari BIG tersebut langsung diterima Sekdakab Sijunjung, Zefnihan yang juga sebagai ketua & sekretaris BKPRD Sijunjung. Hari yang bersejarah bagi Pemkab Sijunjung itu, berlangsung di kantor BIG Cibinong Jawa Barat. Hebatnya, Sijunjung, satu-satunya daerah yang mendapat rekomendasi dari BIG Pemetaan RDTR Perkotaan Kecamatan Koto VII. Dijelasjan Feri, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Tanjung Ampalu Kecamatan Koto VII yang di susun oleh BKPRD Kabupaten Sijunjung itu diketuai Sekdakab Sijunjung.Berbagai tahapan proses sudah di lalui Pemkab Sijunjung untuk dijadikan produk Ranperda. “Untuk menjadikan Ranperda terlebih dahulu harus mendapatkan rekomendasi dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Alhamdulillah rekomendasi itu (h/azn) sudah kita kantongi dari BIG,” ucapnya.(h/azn)

Lima Nagari Dinilai Tim Lomba Transparansi Dana Desa SIJUNJUNG, HALUAN- Selama tiga hari, Rabu s/d Jumat (810/11), tim penilai lomba transparansi Dana Desa 2017 Kabupaten Sijunjung, akan mengunjungi dan menilai lima nagari yang menjadi duta kecamatan dalam penilaian tersebut. “Rabu hingga Jumat, tim penilai lomba transparansi Dana desa 2017 akan mengunjungi lima nagari,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Kabupaten Sijunjung, Syukri. Kelima nagari yang akan dikunjungi, yakni Nagari Kandang Baru, Padang Sibusuk, Koto Tuo, Manganti dan Nagari Bukit Bual.

Tim yang dipimpin Etalisna Syanur dengan anggota, Syaiful Husein, Robbynov Adety Putra, Budhi Afrizal, Erik Sadenov dan Azneldi, pada Rabu (8/11) akan mengunjungi Nagari Kandang Baru, Padang Sibusuk dan Nagari Koto Tuo. Kamis (9/11), tim melanjutkan penilaian ke Nagari Manganti, dan kemudian dilanjutkan ke Nagari Bukit Bual, Jumat (10/11).” Penilaian terakhir di Nagari Bukit Bual,” katanya. Seperti diberikan sebelumnya, proses penilaian meliputi beberapa variabel.Diantaranya, ketersediaan dokumen, proses penyusunan dokumen RPJMDes

dan RKPDes, Keterlibatan unsur lain dan sumber informasi RPJM Des dan RKPDes, Kemanfaatan dokumen RPJMDes dan RKPDes dan variabel keterbukaan media massa. Untuk diketahui, ada delapan nagari yang dinilai dalam lomba transparansi Dana Desa 2017 tingkat Kabupaten Sijunjung. Kedelapan nagari yang menjadi duta setiap kecamatan tersebut, yakni, Nagari Kunangan Parik Rantang, Taratak Baru, Lubuk Tarok, Kandang Baru, Padang Sibusuk, Koto Tuo, Manganti dan Nagari Bukit Bual.(h/azn)

Bupati Lantik 193 Kepala Sekolah SIJUNJUNG, HALUAN HALUAN- Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin melantik 193 orang Kepala Sekolah TK, SD dan SMP di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Pelantikan yang digelar di Balairung Lansek Manih, Jumat (3/11) dihadiri Wakil Ketua DPRD, Walbardi, Kepala OPD dan undangan lainnya. Dalam sambutannya, Bupati Yuswir Arifin, mengharapkan kepada seluruh kepala sekolah yang dilantik agar segera melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sebaik baiknya dengan menjunjung tinggi profesionalisme dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pada sekolah masing masing. Kata dia, kegiatan mutasi dan promosi jabatan hal yang biasa bagi aparatur sipil negara (ASN), termasuk penempatan guru maupun penempatan dan penunjukan kepala sekolah. Karena itu, kepala sekolah yang dilantik diharapkan hasil yang telah divapai kepala sekolah sebelumnya.Tak hanya itu, kepala sekolah juga diharapkan dapat mencari terobosan baru dan inovasi bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sijunjung. “ Bagi kepala sekolah yang mendapatkan promosi untuk bisa menjalan tugas dan amanah yang diberikan,” sebut bupati. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Ramler, mengatakan Kepala Sekolah yang dilantik sebanyak 193 orang.Rinciannya, Kepala Sekolah Taman Kanak Kanak (TK) sebanyak 14 orang, Kepala Sekolah Dasar (SD) sebanyak 131 orang, dan Kepala Sekolah Menengah Perta ma ( SMP) (h/azn) sebanyak 48 orang ,” jelas Ramler.(h/azn) www.harianhaluan.com

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin melihat peta lokasi transmigrasi UPT Padang Tarok di rumah dinas bupati setempat, Minggu (5/11).(AZNELDI)

MoU kerjasama antardaerah pengirim dan penerima transmigrasi tersebut ditandatangani, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT), Senin (6/11). Penandatanganan kerjasama transmigrasi dengan sharing dana Pemerintah Daerah asal dan Pemerintah Daerah tujuan disaksikan langsung Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sanjoyo dan pejabat Kemendes PDTT serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah, Wika Bintang, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Nasrizal dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Si junjung, Riky Mainaldi Neri. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung, Riky Mainaldi Neri mengatakan, nota kesepakatan pelaksanaan Transmigrasi dengan sharing dana Pemda asal dan Pemda tujuan merupakan salah satu upaya pening-

katan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan penduduk di Indonesia. Dalam program itu, Pemerintahan Kabupaten Sijunjung sebagai daerah tujuan memberikan legalitas lahan transmigrasi dan menyiapkan sarana pendukung seperti akses jalan, sekolah dan pusat kesehatan masyarakat. Sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai daerah asal menyiapkan rumah dan sarana air bersih, termasuk akomodasi pemberangkatan transmigran ke daerah transmigrasi. “Kita sebagai daerah tujuan transmigran hanya menyiapkan lahan dan sarana pendukung, sedangkan daerah asal menyiapkan dana untuk pembangunan 100 unit rumah dan sarana air bersih,” jelasnya. Sementara jaminan hidup (jadup), warga transmigrasi mendapat bantuan dari pemerintah berupa beras dan non beras.Non beras berupa ikan asin, minyak goreng, garam dan kebutuhan sehari-hari lainnya. “Jadup diberikan selama setahun.Dimulai sejak menetap di daerah transmigrasi,” jelasnya.(h/azn)

Bupati Buka Peluang Investor Berinvestasi SIJUNJUNG, HALUAN-Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin terus membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Buktinya, pada acara pameran Sumbar Expo 2017 di Batam yang akan digelar pada 9 s/d 12 November ini, Bupati Yuswir Arifin diundang sebagai pembicara pada kegiatan gelar potensi dan temu usaha. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Sijunjung, Henry Chaniago membenarkan, Bupati Yuswir Arifin didapuk menjadi salah satu pembicara pada kegiatan gelar potensi dan temu usaha Sumbar Ex;po 2017 di Batam. “Iya, ada undangan dari Gubernur Sumbar untuk memaparkan potensi dan peluang investasi di hadapan para investor,” ucap Henry Chaniago kepada Haluan diruang kerjanya, Selasa (7/11). Menurut Henry Chaniago, Kabupaten Sijunjung yang memiliki luas wilayah 313.080 hektar mempunyai potensi yang luar biasa.Banyak potensi yang dapat dijad ik an p elu ang eko n o mi bagi pemilik modal atau investor. S ektor pertambangan misalnya, sedikitnya ada peluang investasi bagi para investor, yakni pengolahan minyak bumi dan gas, penambangan dan pengolahan

batu gamping, industri semen dan penambangan dan pengolahan mangan. Begitu juga di sektor perkebunan, ada beberapa potensi dan peluang investasi yang dapat digarap investor, yakni industri hilir karet remah (crumb rubber) dan industri pengolahan sawit (CPO). “Industri hilir karet remah atau crumb rubber memang belum ada. Sementara industri pengolahan sawit masih dapat digarap,” jelasnya. Tak hanya potensi dan peluang investasi saja, Pemerintah Kabupaten Sijunjung juga akan menampilkan naskah kuno digital dan manual pada kegiatan pameran Sumbar Expo 2017. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung, Darlias mengatakan, Pemkab Sijunjung akan manmpilkan naskah kuno digital dan manual pada ajang Sumbar Expo 2017 tersebut. Naskah kuno yang akan ditampilkan itu, sebut dia, berupa tulis arab gundul (kitab kuning).” Ada 100 naskah kuno yang akan kita tampilkan, dimulai sejak abad ke XIX,” ucapnya. Selain menampilkan nas kah kuno, Pemerintah Kabupaten Sijunjung promosikan potensi alamnya dan produk unggulan seperti tenun unggan dan industri lainnya.(h/azn)

UPT Padang Tarok Siap Tampung 160 KK Transmigrasi SIJUNJUNG, HALUAN- Tahun 2018 mendatang, sebanyak 160 Kepala Keluarga (KK) transmigrasi baru akan ditempatkan di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Padang Tarok Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. “Tahun 2018 mendatang ada 160 KK yang akan ditempatkan di Sarana Pemukiman (SP) 1 Padang Tarok Kecamatan Kamang Baru,” kata Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dihadapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan rombongan di rumah dinas bupati, Minggu (5/11).

Calon transmigrasi baru tersebut, sambung Bupati Yuswir Arifin, berasal dari Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yokyakarta dan transmigrasi lokal. Provinsi Jawa Tengah sendiri bakal mengirimkan sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK), Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 10 KK dan transmigrasi lokal sebanyak 50 KK. Dalam pertemuan yang dihadiri Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, Ketua DPRD, unsur forkopimda, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tran-

smigrasi Provinsi Sumatera Barat, Nasrizal, Sekdakab Sijunjung, Zefnihan, Kepala OPD dan undangan lainm Bupati Yuswir Arifin menyebutkan pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk transmigrasi baru itu seluas 700 hektar. Selain lahan, sebut bupati, sarana perhubungan seperti jalan menuju lokasi transmigrasi sudah lebar.” Jalan sudah lebar, hanya perlu peningkatan,” ucap orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Saat ini, katanya, di UPT SP

1 Padang Tarok Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung sudah ada sebanyak 30 KK transmigrasi.Mereka bera sal dari Pariaman sebanyak 3 KK, Agam 5 KK, Kabupaten Sijunjung 12 KK, Jateng 5 KK dan Daerah istimewa Yogyakarta 5 KK. “ Para transmigran ini mulai menempati lokasi transmigrasi SP 1 Padang Tarok sejak tahun 2016 lalu,” tuturnya. Bupati dua periode ini mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Jawa Tengah yang telah mengucurkan dana sharing untuk pembangunan 100 unit rumah dan sarana air  Redaktur: Dodi Nurja

bersih. “Memorandum of Understanding (MoU) akan diteken di Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Senin kemarin (6/11),” ujarnya. Gubernur Jawa Tengah Gan jar Pranowo mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang telah mau bekerjasama dalam penempatan trans migrasi baru, khususnya asal Jawa Tengah. “Terima kasih, saya merasa terhormat bisa bertemu merencanakan penem patan transmigrasi baru ini.Ini adalah investasi kita untuk generasi penerus,” ucapnya.(h/azn)  Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

RABU, 8 NOVEMBER 2017 / 19 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

PENGGUNAAN ADD DAN ADN

Pemkab Pasbar Perketat Pengawasan PASBAR, HALUAN - Pengawasan atas pengunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Anggaran Dana Nagari (ADN) di Pasaman Barat terus diperketat dengan melibatkan banyak pihak. Pemkab Pasbar melakukan kesepakatan bersama (MoU) dengan Polres Pasbar untuk bersama - sama melakukan pengawasan. Pasalnya, di Indonesia sendiri 214 kasus penyelewengan ADD dan ADN tersebut terdeteksi.

TEKEN MoU - Pemkab Pasbar teken MoU dengan Polres Pasbar untuk melakukan pengawasan ADD dan ADN. Osniwati

Jalur Alternatif Terkendala Pembebasan Lahan PADANG, HALUAN- Pembebasan lahan jalur alternatif Padang- Padang Pariaman yang berada dekat Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran Padang Pariaman masih menyisakan pekerjaan rumah sepanjang 600 meter lagi. Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, M Nurnas berharap Bupati Padang Pariaman bisa membantu mempercepat proses pembebasan lahan. Saat lahan sudah bebas, pembangunan akan bisa segera dilakukan. Hal ini karena hanya pada lokasi itu lah lahan yang belum tuntas di jalur terkait. “Karena jalan adalah jalan provinsi anggaran pembebasan lahan juga telah disediakan. Hanya saja, dalam membebaskan tent u sangat dibutuhkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Padang Pariaman,” tegas

Nurnas pada Haluan, Senin (6/11). Ditambahkan Nurnas akan ada banyak keuntungan jika pembebasan lahan tuntas dilakukan. Diantaranya, jalan tersebut merupakan jalur alternatif bagi mereka yang datang dari Pasaman, Agam, Kota Pariaman yang akan menuju Bandara. Sehingga nantinya akan sangat membantu masyarakat banyak. Ditambah lagi kawasan tersebut juga adalah kawasan wisata. Kemudian bisa juga mengurai kemacetan di Kawasan Lubuk Aluang. “Kami juga telah meminta pemerintah provinsi agar mendorong pembebasan lahan ini bisa terlaksana,” ujar Nurnas yang juga berasal dari daerah pemilihan (dapil) Kota Pariaman-Padang Pariaman tersebut. Dalam pembahasan APBD 2018, lanjut dia, telah ditekankan juga agar

pengerjaan jalan bisa diselenggarakan tahun depan. Disebut M Nurnas, ia melihat Bupati Padang Pariaman adalah sosok yang piawai melakukan pendekatan ke masyarakat dalam perihal pembebasan lahan. Maka dari itu pihaknya benarbenar berharap Bupati Ali Mukni bisa turut membantu. Anggota DPRD Sumbar dari dapil Kota Pariaman-Padang Pariaman yang lain, Endarmy menuturkan, karena ini adalah untuk kepentingan khalayak ramai ia berharap masyarakat ikut mendukung proses pembebasan lahan. “Masalah lahan kan kewenangan kabupaten. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kami minta menye lesaikan ini dulu, baru provinsi bisa bekerja,” pungkas Endarmy. (h/len)

Perantau Lintau Jamu Kontingen Tanah Datar TANAH DATAR, HALUAN—Kontingen Tanah Datar, dalam ajang MTQ ke37 di Pariaman mendapat jamuan makan dari salah seorang warga Tanah Datar, yang berdomisili di Kota Pariaman, Desa Punggung Ladiang, Kecamatan Pariaman Selatan, Selasa (7/11). Jamuan tersebut merupakan sebuah dukungan atau apresiasi warga Tanah Datar, atas keikut sertaaan Kabupaten Tanah Datar, dalam ajan yang bergengsi ini. Kepada Haluan Isnadi asal Lintau mengatakan, bahwa undangan atau jamuan makan ditujukan kepada seluruh kontingen Tanah Datar, yang sedang berjuang mengharumkan nama tanah kelahirannya dalam MTQ ke 37 di Pariaman. Selaku warga Tanah Datar yang sudah berdomisili di Pariaman ini, mengaku sangat mengapresiasi dan bangga dengan kafilah-kafilah Tanah Datar, yang berlaga pada MTQ ini.

“Saya selaku warga Tanah Datar, sangat mendukung penuh kontingen Tanah Datar, pada MTQ ini. Selain memanjatkan do,a agar men dapata juara, saya secara pri badi mengundang sanak famili saya, dari Tanah Datar, untuk makan di kediaman kami,” ujarnya. Ia juga mengutarakan harapannya kepada seluruh

kafilah Tanah Datar, agar tetap semangat dan tetap memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Tanah Datar. “Kami sekeluarga mengharapkan agar kafilah Tanah Datar memberikan yang terbaik dalam ajang ini. Bagi kami perantau Tanah Datar, suatu kebangaan jika tanah kelahiran kami bisa mengukir prestasi,” tambah

KONTINGEN Tanah Datar, saat dijamu makan di rumah Isnadi warga Lintau Buo, (7/11). CHAIRUL

nya lagi. Tak lupa ia juga mengucapkan rasa terimakasihnya, kepada seluruh kontingen terkhusus kepada Kabag Kesra Afrizon yang telah memenuhi undanganya. “Saya sangat senang karena kontingen Tanah Datar, memenuhi undangan kami,” ujarnya lagi. Menurut data yang diterima Haluan dari Adi Prayitno Humas Tanah Datar, dukungan tidak hanya dari masyarakat, namun seluruh OPD Pemkab Tanah Datar, juga mendukung penuh kontingen Tanah Datar di Pariaman. Hal tersebut terbukti dengan berdatangannya, seluruh kepala OPD Tanah Datar ke Posko kontingen Tanah Datar. “Kami Humas Tanah Datar, telah melihat hampir 80 persen kepala OPD se-Tanah Datar, menyatakan dukungannya, dengan datang langsung ke Posko,” ujar Adi. (h/mg-rul)

Bupati Pasaman Barat H. Syahiran mengatakan jika dilihat data dari kementerian desa bahwa dana desa terus mengalami peningkatan sejak tahun 2015 sebesar 20,8 triliun, pada tahun 2016 sebesar 46,9 triliun. Serta pada tahun 2017 sebesar 60 triliun dan pada tahun 2018 sebesar 80 triliun. “Jika dilihat dari total anggaran bagi nagari di Pasbar tahun 2017 berjumlah dana desa sebesar Rp25,25 Miliar dan alokasi dana nagari berjumlah 67,148 milyar. Sehingga total anggaran di nagari se Pasbar adalah sebesar Rp96,286 miliar. Di tahun 2018 dana desa meningkat menjadi Rp36,711 miliar,” jelas Syahiran. Ia menambahkan, melihat besarnya alokasi dana tersebut tentunya perlu menjadi perhatian semua pihak. Agar pengelolaan dana pada nagari bisa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan berlaku dan bisa memberikan manfaat. “Untuk itu, kami pemerintah da erah terus melakukan perbaikan-perbaikan mulai dari regulasi untuk nagari. Peningkatan kapasitas bagi perangkat nagari,”ucap Sya-

hiran. Di sisi lain, regulasi pada tahun ini telah menetapkan beberapa peraturan bupati. Masih ada beberapa regulasi yang sedang dibahas oleh OPD terkait. Semua regulasi ini untuk membantu memudahkan nagari dalam menjalankan pemerintahan nagari dan APBNagari tahun 2017. “Selain itu kita juga bekerjasama dengan BPKP Sumbar untuk membangun sistem teknologi informasi dalam pengelolaan dana desa yang dikenal dengan nama Siskeudes. Sistem ini wajib dilakukan oleh seluruh nagari pada tahun 2017 mulai dari perencanaan anggaran sampai pada pelaksanaan dan pelaporan keuangan nagari,”tandas Syahiran. Selain itu, dalam rangka mendorong transparansi diminta seluruh pemerintah nagari untuk dapat membuat baliho yang berisi tentang penggunaan dana sesuai dengan yang tertuang dalam APBNagari tahun 2018. “Un tuk mendorong partisipasi masyarakat sejak proses perencanaan terutama untuk tahun 2018 kita meminta untuk dilaksanakan kembali penggalian gagasan dari

kejorongan dengan mengikutsertakan pemerintah nagari. Bamus serta seluruh komponen yang ada di kejorongan,”urai Syahiran. Syahiran berpesan kepada SOPD yang memiliki kewenangan untuk membina dan mengawasi dana desa untuk lebih meningkatkan pembinaan dan pengawasan. Sehingga tidak ada pemerintah nagari yang terkena sanksi baik administrasi maupun pidana. Selain itu, juga perlu dilaksanakan penyamaan persepsi dengan stakeholder yang di Kecamatan baik camat, polsek, maupun Bhabinkamtibmas tentang pengelolaan dana desa. “Satu keinginan kita semua, walinagari di Pasbar agar terhindar dari kasus pidana tentang pengelolaan dana desa ini,”pesan Syahi ran. Sementara itu, Kapolres Pasbar AKBP Imam Pribadi Santoso mengatakan sampai saat ini memang belum ada terdeteksi penyelewengan DD dan ADN. Namun, pihaknya memang perlu ambil bagian dari pembangunan dan penggunaan ADD dan ADN. Pengawasan sesuai dengan Tufoksi memang sudah dilakukan. “Sekarang untuk pencegahan dini Pemkab Pasbar bersama Polres Pasbar melakukan kesepakatan untuk sama-sama melakukan pengawasan. Kita juga sudah memberikan kewenangan kepada Polsek dan Babimkamtibmas dalam mengawasinya,”terang Polres Pasbar AKBP Imam Pribadi Santoso.(h/ows)

Mesin Tanam Padi Dicoba di Desa Manggung PARIAMAN, HALUAN - Dinas Pertanian Kota Pariaman melakukan uji coba perdana mesin tanam padi di persawahan Desa Manggung wilayah Kelompok Tani (Poktan) Tunas Subur Kamis. Uji coba mesin tanam itu tampak disambut baik petani dan bisa untuk optimalisasi tanam padi serentak. Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Agusriatman mengatakan, tujuan penggunaan alat tanam padi ini untuk menghemat cost petani. Tahap ini kita baru uji coba dengan membeli dua unit mesin tanam padi, dan ke depan kita harap akan memasyarakat dikalangan petani. Penggunaan mesin pertanian modern bisa meningkatkan produktivitas petani. Secara bertahap, semua alat pertanian akan dimodern isasi dengan harapan bisa meningkatkan produktivitas padi serta memudahkan petani saat tanam dan panen padi, sebut Agusriatman. Sementara Kepala Dinas PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Barat, Candra menjelaskan teknologi hasil rekayasa tahun 2017 ini

merupakan pemutakhiran mesin tanam padi Jajar Legowo (Jarwo Transplanter). Uji coba bercocok tanam padi dengan mesin ini masih terbatas pada lahan sawah seluas 2 hektar di sawah milik Kelompok Tani. Bahkan para petani sempat melakukan uji coba mengoperasikan mesin tanam padi tersebut bersama anggota TNI dari jajaran Kodim 0308 Pariaman. Keunggulan alat ini adalah selain jarak tanam yang rapi, tanaman juga dapat menyerap unsur hara. Mesin ini akan dipinjamkan ke petani yang membutuhkan melalui kelompok untuk melakukan penanaman yang diatur oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di kecamatan masingmasing. Candra berharap petani di Kota Pariaman, mampu mengembangkan dan memanfatkan teknologi Alsintan (Alat Mesin Pertanian) secara maksimal. Kegiatan uji coba tanam padi dengan mesin tanam itu dihadiri juga para Kabid dinas pertanian kota pariaman, Pasiter Kodim 0308 Pariaman Kapten Rantono, Kepala Desa Manggung Ketua Poktan se-Kota Pariaman.(h/tri)

JALAN KABUPATEN RUSAK PARAH

Kampung Guncar Jaya Belum Berjaya Laporan: M JONI MASYARAKAT Kampung Guncar Jaya yang berpenduduk sekitar 80 Kepala Keluarga atau sekitar 400 Jiwa di kenagarian Gurun Panjang Utara, kecamatan Bayang Pessel mendesak pemerintah agar peduli. Pasalnya, hingga hari ini kondisi kampung halaman mereka masih terkebelakang, akibat sarana perhubungan yang belum lancar. Hal itu membuat masyarakat kesulitan dalam masalah tranportasi menuju pusat nagari yang berjarak sekitar 4 km dari kampung mereka. Kendala masyarakat tersebut sudah berlangsung lawww.harianhaluan.com

ma, namun pembangunan sarana perhubungan yang didambakan masyarakat nampaknya terabaikan oleh pemerintah. Kondisi saat ini masyarakat terpaksa menempuh jalan tanah dengan medan yang sulit untuk dilalui. Padahal jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang menghubungkan 2 kecamatan yaitu, kecamatan Bayang dengan kecamatan IV Jurai Pessel, kata salah seorang warga Guncar Jaya Jonaidi( 45) di kampungnya, Minggu (5/11). Dikatakan Jonaidi, masyarakat sangat mengharapkan kepada pemerintah untuk dapat meningkatkan status jalan agar bisa dilalui oleh kendaraan, terutama dalam pengangkutan hasil

bumi. Setidaknya dengan adanya jalan yang memadai, kata dia, akan dapat meringankan beban masyarakat dalam menekan pengeluaran. “Dengan kondisi jalan yang buruk yang masih berupa tanah, tentu biaya angkutan hasil bumi cukup tinggi,” ujarnya. Wali Nagari Gurun Panjang Utara Zainal Arifin yang dihubungi Halauan mengakui, salah satu kendala masyarakatnya akibat sarana perhubungan yang tidak lancar. Bahkan masyarakat telah mendesak agar pembangunan jalan tersebut mengunakan Anggaran Dana Desa yang ada di nagari. “Namun keinginan masyarakat tidak

bisa dipenuhi karena jalan tersebut merupakan jalan kabupaten. Artinya, ini wewenang pemerintahan kabu paten. Kita tidak dapat mengabil alih wewenang itu, “ jelasnya. Akan tetapi untuk bidang pembangunan lainnya, pemerintah Nagari Gurun Panjang Utara, kata Zainal Arifin, terus berupaya meningkatkan bantuan. Bahkan p Pada tahun 2017 ini, pemerintahan nagari akan membangun sebuah Pasat Kesehatan Masyarakat Nagari (Puskesri) di kampung Guncar Jaya. Pembangunan Puskeri akan menelan dana sebesar Rp150 juta. Sebagai tahap awal dialokasikan dana desa sekitar Rp 41 Juta, kemudian dilanjutkan pada tahun men

Hasil panen pertanian butuh dukungam sarana transportasi.

datang. “Dengan adanya fasilitas berobat tersebut, masyarakat

tidak perlu lagi bersusah payah harus keluar daerah untuk berobat. Semoga  Redaktur:Dodi Nurja

pembangunan Puskeri ber jalan lancar,” harap Zai nal Arifin. **  Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemko dan Polres PariamanTekenMoU PARIAMAN, HALUAN - Pemerintah Kota Pariaman dan Polres Pariaman menandatangani nota kesepahaman, Memorandum of Understanding (MoU) tentang Program Pembinaan dan Pelatihan Calon Anggota Polri bagi Putra dan Putri asli daerah Kota Pariaman di Ruang Rapat Walikota Pariaman, Selasa (7/11). MoU ditandatangani langsung oleh Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman dan Kapolres Pariaman, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto. Wako Mukhlis Rahman berharap, dengan MoU yang dilakukab akan semakin membuka jalan bagi putra dan putri, anak kamanakan kita, untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan, yang nantinya, dan membuka kesempatan peluang untuk dapat bergabung dengan Institusi Kepolisian Republik Indonesia. “Dengan adanya pelatihan mereka bisa meraih impiannya menjadi seorang abdi masyarakat, pengayom masyarakat, yaitu seorang Polisi,” sebutnya. Karena itu persiapkan dari sekarang agar anak-anak kita, dapat mewujudkan cita-citanya menjadi seorang Polisi, dan MoU ini akan semakin memantapkan langkah mereka untuk ikut dalam seleksi masuk anggota Polisi. Mukhlis Rahman menyampaikan pula tentang Polres Pariaman yang telah banyak membantu tugas-tugas dan pencapaian visi Kota Pariaman menjadi daerah tujuan wisata. Sementara Kapolres Pariaman, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto mengatakan, pada tahun 2018, kepolisian akan membuka pendaftaran mulai dari Akpol, bintara dan tamtama. “MoU yang dilakuka meeupakan upaya sinergi dengan Pemko Pariaman untuk melatih putra-putri asli daerah kota pariaman, yang berusia mulai dari 16 – 19 tahun, untuk dapat mempersiapkan dirinya, mulai dari syarat Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Rohani dan Akademis,” ujarnya. Pembinaan dan pelatihan yang akan dilaksanakan selama 6 bulan, dan sudah dimulai dari September 2017 lalu, sampai Februari 2018, kini telah ada 600 putra/putri kota pariaman yang mendaftar. Dan disampaikan, pada penerimaan tahun 2016 lalu, Polres Pariaman merupakan peringkat ke 2 terbanyak di Sumatera Barat yang diterima menjadi calon polisi,” kata Kapolres. (h/tri)

WALIKOTA dan Kapolres Pariaman saat menandatangani MoU, Selasa (7/11). TRISNALDI

MENYERAHKAN PENGHARGAAN - Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir memasangkan radio telekomunikasi (HT) kepada personil Bhabinkamtibmas Polres Sijunjung saat upacara penyerahan reward dan radio komunikasi bagi personil Bhabinkamtibmas, Senin (6/11). OGI

SIJUNJUNG, HALUAN - Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir memberikan penghargaan atau reward kepada anggota di jajaran Polres Sijunjung yang telah melaksanakan tugas dan peran yang baik kepada masyarakat. Penghargaan dan reward tersebut sebagai bentuk apre-

siasi serta untuk memotivasi anggota untuk selalu melak-

sanakan tugas sebagai Polri dengan baik demi melayani masyarakat. Bertempat di Halaman Pol res Sijunjung, Senin (6/11) kemarin saat melaksanakan apel pagi yang dipimpin lang sung oleh Kapolres dan diha-

nya pihak dan masyarakat yang ikut mengapresiasi upaya yang telah dilakukan petugas tersebut dalam pengungkapan kasus kecelakaan itu. Pada saat yang bersamaan, juga digelar penyerahan alat komunikasi (HT) kepada seluruh anggota Bhabinkamtibmas yang bertugas d i nagari yang ada di kabupaten Sijunjung, yang mana sebelumnya tidak seluruh anggota Bhabin yang memiliki alat komunikasi tersebut. Kapolres AKBP Imran Amir, didampingi Kabag Ops Kompol Didik Pujianto beserta Kasubag Humas Polres IPTU Nasrul Nurdi mengatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan untuk mengapresiasi serta memotivasi anggota dalam menjalankan tugas sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat. “Sementara itu, untuk meningkatkan kinerja anggota, seluruh anggota bhabin sebanyak 60 personil diberikan fasilitas alat telekomunikasi (HT) yang bertujuan agar informasi bisa diterima dengan jelas dan akurat, sehingga anggota bisa bergerak dengan cepat jika ada kejadian dilapangan,” tambahnya (h/ogi)

diri oleh pejabat teras Polres Sijunjung serta anggota Polres Sijunjung, acara penyerahan penghargaan (reward) terhadap personil Babhinkamtibmas Polres Sijunjung dari Polsek Tanjung Gadang. Personil tersebut dinilai berprestasi karena telah berhasil menangkap pelaku tabrak lari di Lubuk Kawek, Nagari Sijunjung beberapa waktu lalu. Pada kejadian kecelakaan itu, melibatkan seorang balita sebagai korban setelah ditabrak sebuah kendaraan minibus, melihat korban tergeletak pengemudi langsung melarikan diri ke arah Tanjung Gadang, kemudian berkat kelihaian petugas akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh tiga orang anggota polsek Tanjung Gadang, ketiga anggota tersebut ialah, Bripka Yomi Hariyanto yang bertugas sebagai KA SPK B Polsek, Bripka Sefriandi merupakan Bhabinkamtibmas nagari Tanjung Gadang dan Brigadir Fernandes Bhabinkamtibmas nagari Pulasan, ketiga anggota tersebut merupakan penerima peng hargaan dari Kapolres. Penilaian tersebut juga dilatarbelakangi oleh banyak

SUMATERA MARCHING OPEN CHAMPIONSHIP II

Marching Band Semen Padang Juara Umum PEKANBARU, HALUAN - Mar ching Band Semen Padang (MBSP) return sukses menyabet juara umum dalam kompetisi Sumatera Marching Open Championship II (SMOC) 2017 yang berlangsung di Pekanba ru, 4 s/d 5 November 2017. “Alhamdulillah Marching Band Semen Padang meraih juara umum dalam ajang ini.

Juara umum yang kita dapatkan berdasarkan dari akumulasi nilai dari tiga kategori yang kita ikuti, yakni kategori drum batle (percussion), musik ensemble, dan full band. Tiga kategori itu tergabung dalam kategori umum,” kata Ketua Marching Band Semen Padang, Nur Anita Rahmawati saat dihubungi via telepon di

Peran Media Center Dibutuhkan

Pekanbaru. Dalam tiga kategori yang diikuti itu, MBSP berhasil meraih juara dua, satu, dan satu. “Untuk kategori drum battle (percussion), MBSP berhasil meraih juara dua. Untuk kategori musik ensembel meraih juara satu, dan untuk kategori full band, MBSP meraih juara satu. Nah akumulasi dari tiga kategori itu, MBSP berhasil menyabet juara umum,” jelasnya. Juara umum yang berhasil disabet MBSP return berhasil merebut piala bergilir marching band yang sebelumnya dipegang oleh marching band asal Pekanbaru. “Kita berhasil merebut piala bergilir yang sebelumnya dipegang oleh marching band asal Pekan

baru,” tuturnya. Dalam ajang ini, ada 24 tim yang ikut berkompetisi. Untuk kategori drum batle (percussion), ada sembilan tim yang ikut. Untuk kategori musik ensembel, ada enam tim yang ikut, dan untuk kategori full band, ada 4 tim yang ikut. “Ini adalah hasil kerjakeras semua tim yang tak kenal lelah dan serius dalam latihan. Karena dengan anggota tim yang berasal dari kalangan siswa dan mahasiswa, kita membutuhkan penyesuaian waktu untuk latihan. Karena satu orang saja yang tidak bisa latihan, maka akan ada nada sumbang dalam tim. Dan Alhamdulillah kita bisa melalui itu,” jelasnya. Ia berharap dengan prestasi yang diraih oleh MBSP ini bisa

memberi efek yang baik terhadap Semen Padang dan Sumatera Barat, terutama untuk wilayah Pekanbaru yang merupakan pasar utama Semen Padang. “Semoga dengan prestasi ini, semakin menguatkan pasar Semen Padang di Pekanbaru yang menjadi pasar utama semen di wilayah ini. Selain itu, ajang ini juga mengenalkan anggota MBSP return terhadap kompetisi, baik soal mental berkompetisi atau ilmu lain yang bisa didapatkan dalam kompetisi ini,” jelasnya. Seperti diketahui, MBSP return merupakan marching band yang kembali dihidupkan dan dibentuk pada tahun 2016 dengan anggotanya berasal dari umum. (h/rel)

Rizal Ramli: Berkompetisi Diperlukan Memajukan Daerah KADIS Kominfo Kota Pariaman, Yalviendri.

berikutnya atau final. Sementara, media centre di Sekretariat MTQ Nasional ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman di Karan Aur adalah tempat memberikan layanan informasi pada masyarakat tentang perkembangan MTQ yang tengah berlangsung di kota itu. Sarana tersebut berada di bawah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman dan Media Centre merupakan bagian dari dinas ini. Kepala Dinas dan Informatika Kota Pariaman, Yalviendri mengatakan, media centre MTQ di Gor Rajo Bujang selalu mengupdate informasi perkembangan lomba masing-masing cabang di lokasi yang berbeda. “Bagi masyarakat yang tak

sempat melihat perkembangan masing-masing cabang yang tersebar dilokasi berbeda datang saja ke Media Centre,” kata Kadis tersebut kepada Haluan Selasa (7/ 11). Media centre menyajikan data home stay kafilah, cabangcabang lomba, lokasi pelaksanaan lomba, perkembangan lomba. Dalam perkembangan lomba masing-masing cabang, Tim Media Centre memiliki konektifitas informasi langsung dengan operator masing-masing cabang MTQ. Disamping media centre, masyarakat bisa juga mengakses perkembangan MTQ melalui Website MTQ dengan alamat: http://mtq37.pariamankota.go. id. (h/tri)

SAAT lomba Tilawah berlangsung di Masjid Nurul Islam di jalan kereta api Kota Pariaman. www.harianhaluan.com

23

Anggota Bhabinkamtibmas Terima Reward dari Kapolres

MTQ KE-37 DI KOTA PARIAMAN PA R I A M A N , HALUAN - Pimpinan kafilah dari Kota Pariaman, Muhammad Nur, berharap peserta dari Kota Pariaman yang ikut lomba pada babak penyelisihan MTQ Nasional ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman Selasa (7/11) banyak lolos menuju final. Dari monitor penampilan yang dilakukan dihari Selasa, mereka maksimal. Dengan sistem perangkingan, peluang untuk memperbaiki tampil yang lebih baik banyak. Dan evaluasi dari penampilan sebelumnya sudah dilakukan. “Kita juga sudah berikan arahan kepada peserta, kita berharap semoga mereka berhasil,” ujarnya. Peserta yang tampil dari Kota Pariaman pada Selasa 7 November 2017, diantaranya ada pada cabang Tilawah Remaja di Masjid Kampung Baru. Sementara untuk Tilawah Dewasa, tampil pada malam harinya yaitu Selasa malam. Hasil penyelisihan peserta, untuk melaju ke babak final, selasa malam tanggal 7 November akan diumumkan dewan hakim di mimbar utama di Pantai Kata. Kita berharap peserta banyak yang lolos ke babak

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

PADANG, HALUAN – Masyarakat Minang ini banyak tradisinya, mulai dari tradisi demokratif, tradisi intelektual dan suka berkompetisi. Saking berkompetisinya, susah untuk berkompak, tetapi karakter seperti itu yang diperlukan untuk maju. Hal tersebut dikatakan pengamat ekonomi dan mantan Menko Maritim RI, Rizal Ramli pada ramah tamah dan diskusi yang digelar oleh Dewan Pimpinan Provinsi Sumatera Barat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dengan tema “Meningkatkan kesejahteraan melalui potensi ekonomi Indonesia” di Hotel Kriyad Bumiminang, Senin (6/11) malam. Rizal Ramli meminta agar seluruh pengusaha tetap menjalankan perannya dengan bersatu, berjuang lebih keras dan selalu berkompetisi. Hal ini sebagai tolok ukur bagi pemerintah untuk mendengar suara masyarakat. “Memang dikalangan pengusaha kecil sedang mengalami kegamangan. Di satu sisi, para pengusaha memahami ekonomi Indonesia mengalami perlambatan, dan di satu sisi bagi pengusaha besar terus memperlihatkan powernya,” ujarnya. Dikatakannya, dengan ekonomi Sumbar saat ini, seharusnya bisa lebih mensejahterakan masyarakat. Sebab, di Sumbar ini masih banyak potensi yang bisa digarap, seperti pariwisata. Jika pemerintah fokus saja dengan sektor ini, maka perekonomian pasti akan menggeliat. “Jika ini dijalani dengan sungguh-sungguh, maka sudah

pasti akan sejahtera dan provinsi lain bakal termotivasi untuk mengikuti jejak ini,” jelasnya. Diceritakan Rizal Ramli, melihat kemajuan sebuah negara dapat dilihat dari histori dan indeks kebahagiaan warganya. Contohnya, untuk ukuran Indonesia memang masih tertinggal dengan Malaysia dan Singapura. Tidak hanya itu, mental suatu bangsalah yang menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang kemajuan sebuah negara. Bangsa yang memiliki karakter ulet dan berani mengambil risiko, bakal menjadi bangsa yang besar dan maju. “Ada beberapa negara yang nasibnya sama dengan kita, seperti China, Korea Selatan. Tetapi, negara-negara tersebut sekarang sudah melesat. Dalam hal ini, kuncinya adalah mental ulet dan tidak manja,” kata Rizal dihadapan para pengusaha seSumbar. Mengenai ketertinggalan bangsa Indonesia, Rizal menilai bahwa korupsi menjadi karakater yang membuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia lambat. Meski demikian, ia tidak setuju jika korupsi sepenuhnya sebagai penghambat. Hal terpenting, menurutnya, yang juga menghambat kemajuan adalah kualitas sumber daya manusia. Ia menilai bahwa bangsa ini sejatinya memiliki sumber daya yang cerdas dan pandai, hanya saja perlu ditambah untuk memiliki sikap tidak mengeluh dan tidak mudah menyerah. Selain itu, Rizal juga mengatakan bahwa pendidikan meru Redaktur: Heldi Satria

pakan kunci dan solusi untuk menunjang kemajuan bangsa. Dalam hal ini, ia mencontohkan negara Jepang. Keberhasilan Jepang dalam mengkader anak bangsa melalui pendidikan bisa menjadi contoh untuk Indonesia. “Jepang mengkader generasi muda dengan menyekolahkannya ke negara maju. Dan ketika sudah balik ke negaranya, lulusan itu menjadi pendobrak untuk menjadikan Jepang sebagai negara yang maju. Selain itu, kunci kemajuan ekonomi suatu bangsa juga terletak pada pemimpin,” jelasnya. Sementara itu, Ketua DPP Apindo Sumbar, Muzakir Aziz Akin mengatakan, acara ini memang sengaja diselenggarakan oleh DPP Apindo Sumbar. “Saat berada di Jakarta beberapa hari yang lalu, pak Rizal Ramli akan berkunjung ke Sumbar. Sehingga kami mengun dang untuk berdiskusi dengan para pengusaha di Sumbar. Kita sangat apresiasi bersedianya beliau memberikan pemikiran-pemikirannya tentang ekonomi kerakyatan,” kata Muzakir. Dalam pembahasan tersebut, kata Muzakir, sebenarnya potensi alam dan ekonomi Indonesia khususnya di Sumbar sangat baik, hanya saja pengelolaannya yang kurang tepat. Karena itu, Rizal Ramli memberikan motivasi dan solusinya yang terbaik. “Saya berharap para pengusaha dapat bersatu. Dan semoga para pelaku usaha dapat termotivasi, setelah diberikan pencerahan oleh beliau (Rizal Ramli),” harapnya. (h/nas)  Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

RABU, 8 NOVEMBER 2017 19 Safar 1439 H

Pemkab Pasbar Siapkan 256 Titik Pengamanan TdS PASBAR,HALUAN— Pemerintah Pasaman Barat dan Polres Pasaman Barat akan melakukan pengamanan Finishing Tour den Singkarak (TdS) di 256 titik pada etape 6 Kamis 23 November 2017 mendatang. Hal ini disampaikan Bupati Pasaman Barat Syahiran. “Benar, Pemkab Pasaman Barat bersama instansi terkait menggelar rapat finishing tentang pengamanan TdS 2017,” tutur Bupati Pasaman Barat Syahiran kepada Haluan, Selasa (7/11) Menurutnya Syahiran berdasarkan hasil rapat Polres Pasaman Barat bersama Pemkab sepakat menurunkan 529 personil dengan 256 titik pengamanan disetiap tempat yang telah di tentukan nanti. “Personel itu terdiri atas anggota Polres, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Orari, FKKPI dan TNI. Selain itu juga dari instansi lainnya. Fokus pengamanan akan dipusatkan di setiap persimpangan yang ada sepanjang 45 kilometer dari perbatasan Pasaman-Pasaman Barat,” sebut Syahiran. Syahiran menambahkan untuk persiapan lainnya, Pemkab Pasaman Barat akan melakukan uji coba lintasan pada 21 November dengan mengadakan lomba balap sepeda berhadiah yang akan di ikuti seluruh instansi terkait. “Untuk pelaksanaan TdS 2017 ini Pasaman Barat memperoleh bagian untuk finish di depan kantor bupati setempat. Sedangkan startnya dimulai dari Pariaman”. Pihaknya melalui Dinas Pariwisata menyiap kan anggaran untuk TdS 2017 sebesar Rp800 juta ditambah anggaran dari jajaran Organisasi Perangkat Daera lain seperti Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Lingkungan Hidup dan lainnya. “Anggaran itu akan digunakan untuk pelaksanaan TdS sehingga dapat berjalan lancar dan sukses. Kita berharap melalui ajang ini bisa meningkatkan promosi wisata dan daerah Pasaman Barat,” tambahnya. Penyambutan TdS di Pasaman Barat tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Akan ada Pesta rakyat dan pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM). Pesta rakyat itu nantinya akan menampilkan kesenian yang ada di Pasaman Barat, seperti ronggeng, randai, gondang sembilan dan bandband generasi muda serta masih banyak yang lainnya. Stahiran mengakui pada awalnya, pihaknya menargetkan Pasaman Barat dijadikan lokasi start dan finis TDS, namun tidak bisa dilakukan karena keterbatasan. “Kita tidak bisa memutuskan, apalagi jalan yang akan dilewati oleh peserta TdS menjadi penting sekali. Rencana kita memang akan melewati Aia Bangis, tapi tidak bisa dilakukan karena jalan kurang memadai,” katanya. Syahiran berharap semua pihak dapat mendukung ajang TdS sebab, ajang ini tidak hanya sebagai kalender tahunan pemerintah pusat saja tetapi dijadikan ajang promosi wisata dan segala potensi yang ada. Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Daspresi Bahar melalui Kabag Humas Pemkab Pasaman Barat M. Syahril mengatakan pihaknya melalui bidang kehumasan akan memaksimalkan ajang TdS ini untuk promosi potensi wisata yang ada Pasaman Barat kepada pihak luar. “KitaakanmemaksimalkanajangTdSiniuntuk mempromosi potensi yang dimiliki Pasbar. Karna Pasbar merupakan wilayah yang kaya wisata dan kaya sumber daya alamnya”. Pungkasnya. (h/ mg-idn)

BUPATI Pasaman Barat Syahiran di dampingi Wakil Bupati Yulianto, Ketua DPRD Pasaman Barat Dalius K dan Kapolres Pasaman Barat AKBP Iman Pribadi Santoso, saat memimpin rapat persiapan pengaman TdS etape 6 di Aula Mapolres Pasaman Barat. (IDENVI SUSANTO)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Masyarakat Rantau Panjang Butuh Perbaikan Jembatan PASBAR, HALUAN - Sejumlah masyarakat meminta pemerintah memperbaki jembatan rusak di Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kecama tan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat. Kerusakan jembatan tersebut cukup parah. Hingga kini, belum mendapat perhatian dari pemerintah terkait. Akibatnya aktivitas masya rakat sekitar menjadi terhambat. “Sudah lama jembatan rusak, tapi sampai sekarang tidak juga diperbaiki oleh peme-

rintah nagari” tutur warga setempat Mukrim kepada Haluan, Selasa (7/11).

Dia mengatakan selama ini jembatan sudah rusak belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah nagari maupun daerah. Perbaikan jembatan dilaksanakan dengan cara gotongroyang bersama warga rantau panjang. Mukrim menuturkan hasil perbaikan jembatan dengan cara gotong-royong, dinilai hanya bangunan sementara. Dikarenakan bangunan jemba-

tan berasal dari potongan pohon kelapa dan papan. “Sepeda motor saja sulit melintasi jembatan. Apalagi kendaraan roda empat sangat susah sekali,” katanya. Sementara itu salah satu tokoh nasyarakat Rantau Panjang, Busmel menambahkan, jembatan rusak cukup parah yang perlu mendapatkan perbaikan. Jembatan tersebut belum pernah mendapat perha

NYARIS ROBOH - Terlihat salah seorang warga setempat terpaksa turun dari atas motornya, guna melewati jembatan yang sudah hampir roboh. IDENVI SUSANTO

tian dari pemerintah terakit. “Jembatan rusak parah. Tapi, tidak tahu kapan diperbaiki. Karena sudah sering orang datang memfoto jembatan rusak,” ungkapnya. Dia menyampaikan selain jembatan rusak, pembangunan jalan juga dibutuhkan masyarakat sekitar. Dikarenakan jalan tersebut selama ini masih menggunakan tanan. Dia mengharapkan apabila jalan rusak belum diaspal, karena anggaran tidak mencukupi. Masyarakat meminta jembatan rusak terlebih dahulu dibenahi guna mempermudah aktivitas perekonomian masyarakat Rantau Pnanjang. “Kita minta jembatan rusak bisa diperbaiki. Minimal ada kepastian dari pemerintah terkait untuk merealisasikan pembangunan jembatan karna ini merupakan aksen pereko nomian masyarakat,” imbuhnya. Pantauan Haluan di lapangan setidaknya ada satu jempatan yang masih tarbuat dari kayu yang dialiri sungai, apabila musih hujan badan jembatan akan digenangi air sungai. Dan jembatan ini merupakan satu-satunya akses masyarakat rantau panjang. “Ada sekitar 350 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal dan memamfaatkan jembatan itu untuk kepentingan peningkatan pere konomian dan keperluan ma syarakat rantau panjang lai nya,” pungkasnya. (h/mg-idn)

Dinas Perizinan Akan Buka Layanan Satu Pintu TANAH DATAR, HALUAN Pengurusan berbagai perizinan yang saat ini dengan sistem manual membutuhkan waktu rata-rata selama 15 hari kerja, akan dipangkas menjadi satu hari bisa selesai izinnya. Sistem perizinan terpadu itu akan terwujud setelah sistem online antar kementerian terkait terwujud. Di Tanah Datar, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga kerja akan melaunching penggunaan sistem

terpadu tersebut pada 27 November mendatang. Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Naker Tanah Datar, Armen kepada Haluan, Selasa (7/11) di Batusangkar mengatakan, bahwa akan tercipta berbagai efisiensi setelah terwujudnya sistem perizinan terpadu nanti. “Jika persyaratan telah lengkap In syah Allah pengurusan berbagai jenis perizinan yang ada akan tuntas dalam satu hari, karena kita telah link

langsung kepada kementerian terkait seperti Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, BKPM, Mendagri dan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta kementerian lain yang terkait, pada instansi terkait tersebut nanti akan terbentuk koordinasi langsung dengan dinas kita secara online,” ujar Armen. Dikatakan, hal itu nanti akan mengantisipasi agar tidak terjadinya pungutan liar, memudahkan pengurusan perizinan dan memper-

singkat waktu pengurusan. Apapun bentuk perizinan yang akan dikeluarkan dinas, pemohon mesti memiliki IMB dan harus ada izin gangguan (HO). Pada saat itu, Kadis Armen juga menyebutkan terkait perusahaan yang telah mengantongi izin yang tidak memberikan laporan lanjutannya, seperti disebutkannya yaitu perusahaan Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kecamatan Lintau Buo Utara,

perusahaan besar tersebut tidak melaporkan berapa orang jumlah tenaga kerjanya ke Pemda, tidak melaporkan berapa orang yang ditanggung BPJS dan berbagai pelaporan wajib lainnya. Izin yang dominan diterima Dinas Penanaman Modal, Pelayaan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja di Tanah Datar selama ini, yaitu izin usaha. Hal itu, menurut Armen, masy arakat cukup banyak pelaku usaha di Tanah Datar yang ingin mendapatkan legalitas. (h/fma)

Pemko Padang Panjang Janjikan Bonus untuk Kafilah PADANGPANJANG, HA LUAN - Sebagai bentuk penghargaan dan motivasi kepada para kafilah yang akan mengikuiti MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat ke-37 di Kota Pariaman, Pemerintah Kota Padang Panjang menjanjikan bonus jutaan rupiah bagi mereka yang berhasil meraih juara. Adapun bonus yang diberikan terdiri dari bonus perorangan dan bonus group. Untuk bonus perorangan yakni,

juara 1 mendapat uang tunai sebesar, Rp15.000.000, juara II Rp11.000.000, juara III Rp8.000.000, dan harapan Rp2.500.000. Sementara untuk bonus grup, juara 1 Rp20.000.000, juara II Rp17.000.000, juara III Rp14.000.000, dan harapan Rp7.500.000. Plt. Sekda Indra Gusnady mengatakan, Kafilah yang terdiri dari 55 orang tersebut akan mengikuti 10 cabang perlombaan yang berlangsung

dari tanggal 4 – 11 November mendatang. Diantara cabang yang diperlombakan yakni, Tilawah, Tartil, Qiraat Sabaah, Tahfiz, Tafsir, MFQ, MSQ, Khutbah Jumat, Kaligrafi dan MMIQ. Indra Gusnady berpesan, agar para kafilah selalu menjaga kesehatan selama mengikuti MTQ kemudian jangan segan untuk berkomunikasi dan menyampaikan berbagai hal kepada pelatih maup un

official selama di Kota Pariaman. “Misalnya a da yang kangen sama keluarga silahkan sampaikan kepada official atau pelatih,” katanya. Semntara itu, Asisten I Pemko Padang Panjang Asrul berharap, agar para kafilah yang mengikuti MTQ dapat tampil maksimal agar memperoleh prestasi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. “Dulu Kota Padang Panjang berada pada peringkat 12

 Redaktur: Heldi Satria

dari 19 Kabupaten Kota di Sumatera Barat. saya yakin dengan perencanaan dan persiapan yang dilaksaanakan selama beberapa bulan terakhir ini kita bisa meperbaiki prestasi kita di ajang MTQ Nasional ke 37 di Kota Pariaman,” katanya. Lebih lanjut ke pada kafilah disampaikannya agar bisa menjaga kesehatan dengan baik, karena sia-sia rasanya jika telah melakukan persiapan beberapa bulan, tapi tidak jadi tampil lantaran sakit ,kemudian karena berada di daearah orang tentunya menjaga sikap dan prilaku yang baik apalagi Padang Panjang dikenal orang dari Kota Serambi Mekah. Sementara Kepala Kemenag Gusman Piliang menyampaikan agar official dan pelatih bisa menjalin hubungan kerjasama yang baik dan saling berkordinasi satu sama lain. “Saya yakin dan percaya bapak dan ibuk semuanya ditunjuk oleh Pemerintah Kota Padang panjang pasti sudah terlihat dedikasinya dan sudah ter lihat sel ama ini tanggung jawabnya terhadap kafilah ataupun terhadap peserta yang menjadi tanggung jawabnya,” katanya. Kepada para Kafilah, Gusman Piliang menyampaikan agar dapat percaya diri dalam mengikuti MTQ di Kota Pariaman. “Berbahagia dan berbanggalah Hafiz dan hafizah t er nyata h asi l da r i seleksi Allah menentukan dan memberikan kepada ananda menjadi yang dipercayakan m enjadi duta Kota P adang Panjang ,” tutupnya. (h/pis)      Layouter:Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.