Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,
9 November 2017 / 20 Safar 1439 H / Edisi: 036, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
REGISTRASI KARTU SELULER
Pakai NIK Palsu, Penjara Menanti Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong. (QS AL BAQARAH AYAT 86)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
04.40 12.04 15.23 18.08 19.19
DI UU Nomor 24 Tahun 2013 ada sanksi pidananya. Kalau memakai NIK palsu dipidana bahkan bisa masuk penjara. Jangan sesekali dilakukan”” AHMAD RAMLI,
WIB WIB WIB WIB WIB
DIRJEN PPI KEMKOMINFO
Lima Pegawai PN Padang Diperiksa M A PADANG, HALUAN — Lima pegawai Pengadilan Negeri (PN) Padang diperiksa oleh Badan Pengawas (Bawas) Makamah Agung (MA) Republik Indonesia. Pemeriksaan terkait adanya laporan masyarakat tentang kinerja para pegawai di PN Padang. Humas PN Padang, Ari Mulady membenarkan ada lima orang yang diperiksa oleh tim Bawas MA yang sengaja diturunkan ke Sumatera Barat. Namun ia tidak menyebutkan identitas para pegawai yang diduga telah melakukan pelanggaran tersebut. “Ya, memang ada pemeriksaan terhadap oknum pegawai Pengadilan Negeri Padang. Pemeriksaan terkait laporan dari masyarakat tentang dugaan penyimpangan, yang dilakukan oleh pengawai” kata Ari Mulady kepada Haluan, Rabu (8/11) siang. Dikatakannya, ada lima orang pegawai yang diperiksa oleh Bawas di Pengadilan Tinggi (PT) Padang. Untuk hasil dari pemeriksaan tersebut pihaknya masih menunggu dari empat orang tim yang memeriksa langsung oknum pegawai tersebut. “Pemeriksaan dilakukan dari Selasa hingga Kamis kemarin. Sekarang kita menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut, untuk hasilnya sampai sekarang belum ada. Nantinya, kalau hasilnya sudah diturunkan oleh Bawas, maka kita akan melihat dulu pelanggaran apa yang telah dilakukan,” katanya lagi. Lebih lanjut disampaikan, kalau hasil dari pemerikasaan tersebut para terlapor terb ukti m elakukan pelanggaran maka pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang d ilakukan. “Tergantung pelanggarannya. Kalau pelanggarannya berat, maka akan diumumkan nantinya dan diberikan sanksi yang berat juga. Namun, kalau kesalahan ringan mung-
>> LIMA PEGAWAI hal 07
PADANG, HALUAN — Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NKK) orang lain untuk registrasi kartu prabayar. Orang yang melakukan itu bisa dikenai sanksi pidana.
Peringatan ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen PPI Kemkominfo) Ahmad Ramli. Ramli mengatakan, ketentuan pidana ini sudah secara jelas diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. “Di UU Nomor 24 Tahun 2013 ada sanksi pidananya. Kalau memakai NIK palsu dipidana bahkan bisa masuk penjara. Jangan sesekali dilakukan,” kata Ramli dalam jumpa pers di Kantor
>> PAKAI hal 07
BERSANDAR — Kapal layar latih KRI Bima Suci sandar di Pelabuhan Teluk Bayur Kota Padang. Kedatangan KRI Bima Suci pun disambut oleh jajaran Lantamal II Padang, ratusan pelajar, dan warga Kota Padang, Rabu (8/11). Dalam pelayaran dari Spanyol, KRI Bima Suci diperkuat 106 orang taruna dan 13 orang taruni, ditambah dengan 66 ABK yang membantu kelancaran pelayaran selama di laut lepas. HUDA PUTRA
DIDAMPINGI PEJABAT PEMKO PADANG
Tiga Pimpinan DPRD Padang ke China PADANG, HALUAN — Diamdiam, tiga unsur pimpinan DPRD Padang melancong ke China, Selasa (8/11). Kepergian para pimpinan itu tidak diketahui oleh anggota lainnya. Jangankan berapa biaya mereka ke sana, agenda apa yang menjadi tujuan juga tidak diketahui oleh sebagian wakil rakyat yang berkantor di Gedung Bundar Sawahan. Tiga orang yang pergi adalah Wahyu Iramana Putra, menjabat
sebagai Wakil Ketua DPRD Padang, Ketua Fraksi Golkar Jumadi dan Rafli Boy dari Fraksi Hanura. Selain anggota DPRD, Sekwan DPRD Padang Syahrul dan Kabag Humas DPRD Ermanto, Asisten I dan Asisten II Padang juga ikut pergi. Khusus untuk Wahyu, kabar yang diterima Haluan, keberangkatannya kali ini, adalah yang ketiga kalinya ke luar negeri. Sebelumnya, Wahyu juga sudah pergi ke Malaysia dan
Australia dengan status sebagai pimpinan DPRD Padang. Informasi yang didapat Haluan, ketiganya pergi dalam rangka memenuhi undangan dari asosiasi parlemen yang ada di negeri tirai bambu itu. Namun anehnya, kepergian tersebut tanpa diketahui sejumlah unsur pimpinan lainnya. Beberapa pimpinan di DPRD mengaku malah terkejut
>> TIGA PIMPINAN hal 07
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (kiri) berdiskusi dengan Peneliti senior LIPI Siti Zuhro (tengah) dan Ketua Komisi II DPR Lukman Edy pada diskusi di Media Center KPU Pusat. IST
SAAT PILKADA SERENTAK
Terapkan Hukum Adat kepada Pengedar Narkoba
PETUGAS memperlihatkan barang bukti berupa sabu yang disita dari tangan Endang Nurwati (37), ibu rumah tangga yang ditanggkap Selasa (7/11) malam oleh petugas Opsnal Reskrim Lubuk Kilangan. HAIKAL
PADANG, HALUAN — Semakin maraknya peredaran narkoba di Ranah Minang membuat risau kalangan pemangku adat. Hukum pidana yang diterapkan selama ini, rupanya belum menimbulkan efek jera yang maksimal. Perlu terobosan baru untuk menangkal semuanya, termasuk penerapan hukum adat bagi pelaku. Usulan penerapan hukum adat kepada pelaku penyalahgunaan narkoba dikemukakan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau
Petahana Jangan Mencari Ribut
(LKAAM) Sumbar, Sayuti Datuak Rajo Pangulu. Menurut Sayuti, apabila hukum adat diterapkan kepada pengedar maupun pemakai narkoba, bisa mendatangkan efek jera. “Pemerintah jangan hanya memakai hukum negara saja karena hukum negara sudah terbukti tidak membuat efek jera kepada pelaku narkoba. Buktinya, peredaran narkoba makin menjadi-jadi, bahkan ada peredaran
PADANG, HALUAN — Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy mengatakan, petahana yang maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) merupakan salah satu potensi konflik. Oleh karena itu, agar tidak menjadi konflik aktual, maka DPR pun telah memberikan rambu-rambu khusus bagi petahana. Dijelaskan Edy, petahana memiliki potensi besar membuat konflik yang ada di bawah. Lukman mengatakan, dalam sebuah kunjungan kerja, ia sempat diprotes oleh salah satu bupati mengenai banyaknya larangan bagi petahana dalam UU Pilkada. Bupati yang bersangkutan merasa DPR memiliki kecurigaan yang berlebih
>> TERAPKAN hal 07
>> PETAHANA hal 07
SETENGAH APBD UNTUK PENDIDIKAN
Belanja Modal Seret, Pembangunan Terancam PADANG, HALUAN — Tingginya kebutuhan bidang pendidikan yang mesti ditanggung Sumbar pascapengalihan kewenangan SMA/SMK ke provinsi membuat porsi belanja modal di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2018 merosot. Kemerosotan belanja modal yang notabene untuk kebutuhan infrastruktur jauh dari target nasional. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Datuak www.harianhaluan.com
Redaktur: Bhenz Maharajo
Intan Bano saat berbincang dengan Haluan, Rabu (9/11) menuturkan, belanja modal di APBD 2018 diperkirakan hanya berada diangka 16 persen atau 18 persen dari total APBD tahun depan yang sekitar Rp6,094 triliun. Belanja modal Sumbar ini tak mampu memenuhi target rata-rata belanja modal nasional yang ditetapkan sekitar 21,11 persen. Disebut Arkadius, belan-
>> BELANJA hal 07 Layouter: Ir_v@nd