Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221
RABU
9 JANUARI 2013 M / 27 SHAFAR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. (QS Al Anfaal ayat 25)
05.00
12.28
15.53
18.34
TERBIT 24HALAMAN 095 TAHUN KE 65
19.48
KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
RSBI dan SBI Dihapus KEPUTUSAN mengejutkan dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi. Rintisan sekolah berstandar internasional dan sekolah berstandar internasional dihapuskan. Alasan MK, status tersebut memunculkan diskriminasi dalam pendidikan dan membuat sekat antara lembaga pendidikan.
KHAS
Tugu Linggar Jati Bukti Patriotisme
L
USUH dan tidak terawat. Begitulah keadaan tugu Linggarjati di Jalan Hamka, Tabing Padang. Beberapa bagian tugu tampak bekas coretan tangan tak bertanggung jawab, pahatan huruf juga mulai lepas dari posisinya . Padahal tugu ini menyimpan sejarah besar bangsa Indonesia. Tugu tersebut kata Ketua Umum Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Sumatera Barat, Jamaris Yunus bernilai sejarah tinggi. Tugu ini dibangun untuk mengenang perjanjian Linggarjati pada 10-13 November 1946 tentang penetapan batas kekuasaan Indonesia dengan penjajah Belanda.
>> TUGU LINGGAR hal 07
SENGIT — Ketua Panitra Pengadilan Negeri Lubukbasung Mustafa, bersama Kuasa hukum YTM Erna selaku pemohon, dan kuasa hukum PT Mutiara agam, berdebat saat sita eksekusi dilakukan di Jorong Muaro Putuih Nagari Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara. RAHMAT HIDAYAT
SITA EKSEKUSI LAHAN 2.500 HEKTARE DI TIKU
PN Lubuk Basung Tak Bisa Bacakan Putusan AGAM, HALUAN — Meskipun berjalan aman, Sita eksekusi yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Basung, pada Selasa (8/1) berjalan lamban.
Dari beberapa titik objek perkara lahan 2.500 hektare hanya satu titik yang bisa ditinjau.
>> PN LUBUK hal 07
JAKARTA, HALUAN — Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan penggugat untuk kasus rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI), Selasa (8/1) di Jakarta. Melalui juru bicara MK Akil Mochtar,
menyebutkan, RSBI dan SBI kembali menjadi sekolah biasa. Segala biaya tambahan terkait RSBI dan SBI harus dihapuskan. Termasuk pungutan karena sistem RSBI.
>> RSBI DAN hal 07
Aerowisata Premier Basko Hotel Berikan Reward ke Customer PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan bersama LPMP Sumbar, mendapat penghargaan dari Aerowisata Premier Basko Hotel. Penghargaan sebagai The Best Loyality diberikan kepada Dinas Pendidikan, dan The Best Goverment diberikan kepada Lembaga
>> AEROWISATA hal 07......
General Manager Aerowisata Premier Basko Hotel Riza Villano memberikan penghargaan kategori The Best Goverment kepada LPMP Sumbar yang diwaliki oleh Wisma E, di Ballroom Aerowisata Premier Basko Hotel, Senin (7/1) malam. PARWIS
PBB Terganjal di Sumbar dan Bantul..............>> 02 Jembatan Pipa PDAM Ditimpa Pohon.............>> 09 Harga Emas Turun.............................................>> 16 >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA KILAS Rumah Kayu Terbakar, Kerugian Rp50 Juta BATUSANGKAR, HALUAN – Si jago merah kembali mengamuk di Jorong Kubang Landai, Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar. Akibatnya, rumah milik Yarnis (55), ludes jadi abu. Api mulai berkobar sekitar pukul 20.00 WIB Selasa (8/1) tadi malam. Warga setempat langsung berduyun-duyun menuju lokasi memberi pertolongan.Tak lama berselang 2 unit mobil Damkar BPBD Tanah Datar bersama relawan SAR sampai di lokasi kebakaran. “Kita telah berupaya bekerja secara maksimal. Namun rumah kayu dengan ukuran 16 X 5 meter itu terlalu cepat dimakan api. Untung saja kobaran api tak sempat menjilat bangunan lain yang ada di sekitar lokasi kejadian,” tutur Kasat Damkar Tanah Datar dari TKP tadi malam. Asal api diperkirakan dari arah dapur. Bangunan rumah yang didominasi dari bahan kayu itu secara cepat dijalari kobaran api.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta. Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi di Pusdal Ops BPBD Tanah Datar tadi malam mengharapkan, agar warga selalu berhati-hati dari ancaman bencana yang bisa saja datang setiap saat, termasuk bahaya kebakaran. Dari informasi yang didapat Haluan menyebutkan bahwa Yarnis selama ini tinggal bersama suaminya Jon Hendri di rumah yang ditimpa musibah kebakaran itu. Kini Yarnis bersama istri dan anak-anak mereka, Fika Yulianti pelajar SD Kelas VI, dan Yanti pelajar Kelas II SD, buat sementara menetap di rumah keluarganya.(h/emz)
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
KASUS PENGGELAPAN BANTUAN SAPI
Kadisnak Sumbar Edwardi Batal Diperiksa BATU SANGKAR, HALUAN — Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat, Edwardi batal diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Batusangkar sebagai saksi, pada penyimpangan proyek bantuan sosial Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) Program Pengembangan Budi Daya Sapi Perah Keltan Mitra Umega, Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.
DALAM SEBULAN
DPRD Sawahlunto akan Bahas 12 Ranperda SAWAHLUNTO, HALUAN— Mendapat hibah dari PT. Lembu Jantan Perkasa, Pemerintah Kota Sawahlunto kembali mengusulkan perubahan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2005, terkait penyertaan modal daerah, terhadap PT. Lembu Betina Subur. Dalam Perda Nomor 6 tahun 2005, PT. Lembu Jantan Perkasa merupakan salah satu pemegang saham, di PT. Lembu Betina Subur, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan dan peternakan sapi Kota Sawahlunto. Awalnya, PT. Lembu Jantan Perkasa memiliki 7.500 lembar saham PT, Lembu Betina Subur Sawahlunto. Namun, dari perkembangan selama tahun 2012, pihak Lembu Jantan Perkasa berinisiatif menghibahkan saham tersebut, ke pemerintah dan pihak ketiga. Setidaknya 7.350 lembar saham dihibahkan Lembu Betina Subur kepada Pemerintah Sawahlunto, sedangkan 150 lembar saham lainnya, diberikan pihak Lembu Jantan Perkasa kepada pihak ketiga. ”Sehingga saham pemerintah yang semula 62.500 lembar, bertambah menjadi 69.850 lembar,” ujar Walikota Sawahlunto, saat menyampaikan Rancangan Perda Perubahan atas Perda Nomor 6 tahun 2005, di gedung dewan, Senin (7/1). Rancangan Perda Perubahan Perda Nomor 6 tahun 2005 tersebut, merupakan salah satu dari 10 Rancangan Perda yang diajukan pemerintah Sawahlunto. Sembilan Rancangan Perda lainnya terkait, Penyelenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat, Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup. Selanjutnya Rancangan Perda Pengelolaan Pasar, Rancangan Perda Penertiban Hewan Ternak, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Arsip Perpustakaan, Susunan Organisasi Tata Kerja Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman. Serta Rancangan Perda Susunan Organisasi Tata Kerja Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal, Rancangan Perda Perubahan Atas Perda Nomor 19 tahun 2010 terkait Susunan Organisasi Tata Kerja Dinas Daerah. Terakhir, Rancangan Perda Perubahan atas Perda Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Zohirin Sayuti, secara terpisah mengatakan, kesepuluh Rancangan Perda tersebut, akan dirampungkan sebelum bulan Januari berakhir. Selain rancangan perda yang diajukan pemerintah, DPRD Sawahlunto juga mengajukan 2 ranperda inisiatif, yang terkait dengan pengelolaan pendidikan serta pengelolaan warung internet di Sawahlunto. Kedua ranperda inisiatif tersebut, juga akan dibahas dan dituntaskan bersamaan dengan 10 rancangan peraturan daerah yang diusulkan pemerintah. Sehingga, dalam satu bulan DPRD Sawahlunto akan menuntaskan 12 rancangan peraturan daerah.(h/dil)
ANTRE— Suasana antrean menunggu dipanggil untuk pemeriksaan di poly neurologi RSUD Padang Panjang, Selasa (08/1) kemarin. IWAN DN
PADANG PANJANG
Pasien RSUD Ganting Makin Ramai PADANGPANJANG, HALUAN— Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ganting Padang Panjang makin ramai dikunjungi pasien. Puluhan pasien khusus syaraf terlihat menumpuk menunggu giliran untuk diperiksa oleh dokter di poly neurologi yang berada di bagian depan gedung utama. Mereka harus rela antre menunggu dokter yang akan memeriksa mereka datang di ruang pemeriksaan. Pasalnya setelah mendaftar dan membayar karcis di pagi hari, semua pasien khususnya
bagian poli syaraf / neorologi harus menunggu. Sebab dokternya, dr Ruhaya Fitrina Sp.S, baru masuk ruangan pukul 13.00 WIB. Menumpuknya pasien di poly syaraf lantaran pelayanan di polyclinic syaraf / neurologi hanya 2 kali seminggu yakni pada hari Selasa dan Kamis yang dilayani oleh 2 orang dokter syaraf secara bergantian. Masing masing dr Ruhaya Fitrina Sp.S setiap hari Selasa dan dr H Ferdhi Adha MARS Sp.S setiap Kamis Sementara di beberapa poly
lainnya tidak terlihat tumpukan pasien. Rumah Sakit Umum Daerah Padang Panjang di Ganting Padang Panjang Timur saat ini menunjukkan kemajuan. Banyak pasien dari luar kota datang berobat karena pelayanan RSUD ini dinilai semakin membaik “Saya datang dari Batipuh untuk berobat karena satu-satu nya RSUD terdekat hanya di Padang Panjang,” kata Mak Basa, salah seorang pasien, saat menunggu giliran. (h/one).
PILKADA SAWAHLUNTO
Balon Perseorangan Serahkan Dukungan SAWAHLUNTO, HALUAN— Taufik Syamsir dan Nasirwan menjadi pasangan independen pertama, yang menyerahkan dokumen dukungan, untuk menjadi bakal calon kepala daerah, dalam pemilihan pemimpin Kota Sawahlunto, lima tahun ke depan. Pasangan yang memilih jalur non partai tersebut, menyerahkan sebanyak 4.495 dokumen dukungan. Jumlah tersebut, melebihi dari syarat minimal yang harus dipenuhi satu pasangan independen, dalam pemilihan kepala daerah ‘Kota Arang’. Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto menetapkan, syarat minimal dukungan yang harus disetorkan satu pasangan bakal calon independen sebanyak 4.035 dukungan. “Berlebih tidak masalah, asal jangan kurang,” ujar Nasirwan, bakal calon wakil walikota independen itu kepada Haluan, Selasa (8/1). Nasirwan yang tidak didampingi balon walikotanya, mengaku sangat
optimis akan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Pasangan tersebut, merupakan paduan antara pengusaha dan kepala desa. Taufik Syamsir merupakan pengusaha asal Talawi Sawahlunto, yang telah lama mengadu peruntungan serta berhasil di Kota Medan Sumatera Utara. Sementara, Nasirwan sendiri merupakan Kepala Desa Balai Batu Sandaran, yang telah banyak mengukir prestasi, mulai dari tingkat kota, provinsi hingga nasional. Sementara itu, Ketua KPU Kota Sawahlunto, Mardhatillah mengatakan, KPU mulai membuka jadwal penyerahan dukungan, bagi bakal calon independen semenjak 7 Januari dan berakhir 11 Januari 2013. Surat pernyataan dukungan tersebut, diserahkan dalam 2 rangkap, asli dan daftar nama pendukung dalam bentuk softcopy dan hardcopy beserta fotocopy kartau tanda penduduk atau
identitas diri pendukung dalam 2 rangkap. “Untuk jumlah dukungan bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota dari perseorangan paling sedikit memenuhi 4.035 dukungan. Nantinya, akan diverifikasi KPU melalui PPS,” ujar Mardhatillah. Verifikasi, lanjutnya, akan dilakukan ke setiap rumah masyarakat, yang memberikan dukungan kepada bakal calon. Jika ada yang batal, tentu harus disisip kembali oleh pasangan bakal calon independen. Kalau dukungan dokumen yang dimiliki calon perorangan tersebut, kurang dari jumlah 4.035 tersebut, maka akan dinyatakan gugur dan tidak memenuhi persyaratan, untuk mendaftarkan diri. “Kalau tidak mencukupi, artinya bakal calon tersebut tidak memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri. Tentu ujung-ujungnya, bakal calon tersebut tidak akan ikut dalam pemilihan,” terang Mardatillah. (h/dil)
Jalur Dua By Pass Memasuki Tahap Lelang PADANG, HALUAN- Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Pemukiman Sumbar, Suprapto menyatakan pembebasan lahan di sepanjang jalur dua By Pass telah tuntas. Saat ini pengerjaan proyek ini memasuki tahap lelang. “Pembebasan tanah sudah
selesai, yang belum itu penertiban bangunan liar (bangli) dan saat ini masih berlangsung,” ujar Suprapto, Selasa (8/1). Ia menambahkan, saat ini masih banyak titik-titik bangli yang belum ditertibkan. Kawasan yang paling banyak belum ditertibkan yaitu di
PENGERJAAN proyek jalur dua By Pass di Kota Padang saat ini telah memasuki tahap lelang.DOK
Kuranji. Namun begitu, saat ini tahapan proses pembangunan sudah masuk pelelangan.”Diharapkan Februari nanti, sudah mulai,” terang Suprapto. Suprapto menjelaskan, berdasarkan perjanjian pemprov dengan pihak Korea Selatan yaitu tidak ada satu bangunan pun di tanah yang sudah dibebaskan. Bila masih ada ditemui satu dua bangunan, pihak Korea Selatan tidak mau melakukan pembangunan jalur dua By Pass. Jalur dua jalur By Pass tersebut rencananya dibangun oleh kontraktor dari Korea Selatan. Kemudian melibatkan kontraktor dalam negeri. Sedangkan dananya juga berasal dari pinjaman lunak Korea Selatan senilai Rp550 miliar. Panjang jalan sekitar 27 kilometer, lebar masing-masing jalur 6 meter dan median sekitar 2,5 meter. Setiap perempatan (simpang) juga akan dilengkapi dengan underpass. (h/dla)
Pembatalan pemeriksaan yang sudah dijadwalkan penyidik sebelumnya, karena yang bersangkutan mengikuti kegiatan dengan Gubernur Sumatera Barat pada hari tersebut. Mardanos, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Batu Sangkar, Selasa (8/1) membenarkan pembatalan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat itu. Karena yang bersangkutan mengikuti kegiatan dengan gubernur. “Sebelumnya pihak mereka mengkonfirmasikan, jika yang bersangkutan berhalangan hadir memenuhi panggilan kita. Namun beliau akan hadir setelah selesai mengikuti kegiatan tersebut,” kata Mardanos. Lebih lanjut dia mengungkapkan, sebelumnya pihak Kejaksaan Negeri Batu Sangkar juga telah melayangkan surat panggilan terhadap beberapa orang saksi, terkait proyek bantuan sosial Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) Program Pengembangan Budi Daya Sapi
Perah ini, termasuk Ketua Keltan Mitra Umega, yang telah merugikan uang negara sekitar Rp232 juta. “Informasi yang kita dapatkan, Ketua Keltan tersebut saat ini tidak berada di Tanjung Bonai. Namun surat pangilan pemeriksaan sudah kita titipkan kepada pihak keluarganya, kami harap pada pemangilan berikutnya yang bersangkutan bias memenuhi pangilan kami,” tutur Mardanos. Dugaan pengelapan dana bantuan sapi pada Kelompok Tani Mitra Umega Nagari Tanjung Bonai ini terkuak setelah adanya laporan masyarakat kepada Kejaksaan Negeri Batu Sangkar. Diduga dana bantuan sosial sebesar Rp232 juta tersebut tidak pernah terealisasi kepada kelompok tani. Padahal pihak kelompok tani dan dinas terkait sudah melakukan negosiasi pembelian di daerah Jawa Barat, tapi sampai saat ini sapi yang diharapkan kelompok tidak kunjung tiba. (h/doy)
MENGAKU PNS DI AGAM
Larikan Mobil, Debi Dicokok PADANG, HALUAN- Mengaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pariwisata Kabupaten Agam, Debi Safriandi (23), dicokok Tim Reskrim Polresta Padang di rumahnya di Simpang Tinju, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Senin (7/1) sekitar pukul 21.10 WIB. Diduga pelaku ini melarikan sebuah mobil jenis Honda Jazz dari salah satu showroom di Bukittinggi. Kini Debi telah dibawa ke Mapolresta Bukittingi untuk diproses lebih lanjut. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, begitu petugas Reskrim Polresta Padang mendapatkan informasi dari jajaran Reskrim Polres Bukittinggi bahwa ada pelaku melarikan mobil ke Kota Padang, maka Tim Reskrim Polresta Padang langsung melacak keberadaannya. “Kami menangkap pelaku sedang duduk santai di rumahnya dan langsung dibawa ke Polresta Padang untuk pemeriksaan dan menunggu dijemput pihak Polres Bukittinggi,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi. Dikatakan Iwan, penangkapan terhadap Debi dilakukan berdasarkan atas laporan polisi nomor LP/ 450/K/X/SPKT 2012 Polres Bukittinggi. Dari laporan tersebut bahwa pelaku ini melarikan satu unit mobil Honda Jazz RS dengan nomor polisi BA 123 XQ dari showroom M Gee Motor, di Jalan Kapas Panji, Kanagarian Taluak, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam pada tanggal 26 November 2012 lalu. “Selain mobil diamankan, kami pun juga menemukan nomor polisi mobil yang asli. Sebab, saat diamankan pelaku telah menukarkan plat nomor tersebut dengan yang palsu,” ungkapnya. Pemilik showroom bernama Dedi Iswanto (51) mengaku bahwa pelaku datang ke showroomnya untuk menanyakan harga mobil tersebut. Sebelumnya dia tidak menaruh curiga, karena pelaku ini mengaku sebagai PNS di Dinas Pariwisata Kab. Agam dan memakai baju dinas khas PNS saat itu. Awalnya pelaku datang dan menanyakan harga mobil, kemudian pergi. Setelah itu, dia datang lagi dan saat itu pula korban mengaku menuruti saja semua perkataan pelaku. “Kemudian pelaku ini pergi setelah menanyakan harga mobil tersebut. Tak lama kemudian pelaku kembali lagi dan saya menuruti saja semua perkataannya. Saya pun juga bingung kenapa begitu saja menyerahkan mobil kepada pelaku, bahkan saya malah memberinya uang minyak sebesar Rp30 ribu,” ujar Dedi. Setelah kejadian tersebut, dia langsung melaporkan ke Polres Bukittinggi. Kemudian Senin (7/1), dia mendapatkan telepon bahwa mobilnya berada di Padang. “Dapat kabar tersebut saya langsung kesini dan ternyata memang benar mobil tersebut milik saya. Walaupun telah dicat kembali dan ditukar nomor polisinya,” jelasnya. Sementara saat ditanyakan kepada pelaku, ternyata dia masih mengelak kalau dirinya dituduh melarikan mobil milik orang lain. Menurutnya, dia menggunakan mobil itu untuk menjemput istrinya ke Pasaman dan biar dikatakan mapan oleh mertuanya. “Saya tidak maling. Saya hanya membawa mobil ini agar nanti kata mertua saya bahwa hidup saya sudah mapan,” ujarnya. (h/nas) >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Jefli
SUMBAR 3
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
PERGUB DIABAIKAN BUPATI
Konflik Tanah Ulayat Meningkat LINGKAR Pameran Kuliner Dharmasraya Diminati Pengunjung DHARMASRAYA, HALUAN — Pameran produk yang diadakan Pemkab Dharmasraya, cukup ramai dikunjungi masyarakat. Selain produk kendaraan, barang-barang kebutuhan rumah tangga, sajian kuliner khas Dharmasraya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Salah satu kuliner yang ramai dikunjungi adalah makanan khas Kecamatan IX Koto. Tiga di antaranya menjadi makanan yang unik dan lezat yaitu godok abuih, gulai langkitang dan gulai cindawan. Camat IX Koto, Reza Deswandi mengatakan, kuliner tradisional itu seperti dikemas ala internasional oleh PKK nagari-nagari di Kecamatan IX Koto. “Dari empat nagari di IX Koto yang kami pergilirkan melakukan promosi kuliner khas mereka memang sangat ramai dikunjungi pendatang. Bupati Dharmasraya juga sempat mencicipinya,” ujarnya. Pengusaha Dharmasraya Zulfikar Atut juga menyebutkan, bahwa khas IX Koto sangat enak. Selain itu, kucuik puluik yang diramu ala Kecamatan IX koto dengan penyajian makannya mencampurkan puluik, rendang dan ditambah dengan durian, itu dihidangkan pada satu piring dan dimakan secara bersamaan. “Jadinya penyajian semacam hamburger gitu, dan kita barengi dengan minumannya coppucino, yah sungguh lezat juga dirasakan. Ini akan kita abadikan dan kita promosikan secara terus-menerus karena merupakan khas daerah kita,” terangnya. (h/fma)
Eksplorasi Minyak Libatkan Pekerja Lokal SIJUNJUNG, HALUAN — Eksplorasi minyak bumi yang akan dilakukan oleh PT Radiant Bukit Barisan E&P mengundang tanda tanya bagi masyarakat Nagari Limo Koto. Terutama soal ketersedian lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Seperti disampaikan oleh Wali Nagari Limo Koto, Agustar Malin Pangulu. Katanya tidak ada kejelasan dari PT. Radiant, apakah akan menggunakan pegawai atau karyawan dari warga setempat atau tidak. “Tidak ada komunikasi langsung dengan pihak perusahaan, kami khawatir kekecewaan timbul belakangan,” ujarnya. Pernyataan tersebut diperkuat dari keterangan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sijunjung, Nizam Ul Muluk, kemarin. Ia menyebutkan, hal tersebut belum diketahuinya. Eksplorasi rencananya dilakukan di Jorong Batu Balang Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VII, Menurut keterangan Plt. Manager PT. Radiant Bukit Barisan E&P Faisal E Yazid, perusahaan akan menggunakan tenaga kerja dari daerah setempat. “Karyawan akan kami rekrut dari daerah sini, dengan ketentuan, kriteria, dan keahlian yang dimiliki,” ujarnya, ketika sosialisasi dilaksanakan. Sementara Humas PT. Radiant Bukit Barisan E&P, Anang Ismail mengatakan, sistem kerja yang telah disepakati sebelumnya sudah diatur dan telah diserahkan keada pemerintah setempat. “Kita sudah ada kesepakatan itu Mas, MoUnya dengan pemerintah daerah sudah ada. Untuk pekerja atau karyawan kira-kira Maret nanti kami laksanakan. Sekarang kami lagi nunggu perintah jalan untuk eksplorasi dari atasan. Kantornya aja kan belum ada di lokasi, jadi sabar dulu lah masyarakatnya,” ujarnya. (h/cw-eep)
PADANG, HALUAN — Sepanjang tahun 2012, Perkumpulan Qbar mencatat konflik tanah ulayat kian meningkat di Sumbar. Sejak 2005 sudah terjadi 218 konflik tanah ulayat, yang melibatkan perkebunan sawit skala besar, dengan areal lahan seluas 119.229 hektar. “Rata-rata ada 10-20 konflik tanah setiap tahunnya di Sumbar, dengan peningkatan sekitar 30 persen per tahun,” kata Direktur Perkumpulan Qbar, Nurul Firmansyah, kemarin (7/1). Menurutnya, konflik tersebut terjadi karena lemahnya peran pemerintah daerah, dalam melindungi hak masyarakat sebagai pemilik tanah ulayat. “Masyarakat dimanipulasi oleh pemerintah dan pemilik modal dalam perjanjian investasi,” katanya. Pada proses negosiasi, masyarakat (sebagai pemilik tanah ulayat,red) ditipu dalam perjanjian siliah jariah atau negosiasi awal oleh pemerintah dan investor terhadap tanah mereka. Sehingga pemerintah kemudian mengeluarkan Hak Guna Usaha (HGU) atas tanah masyarakat kepada investor. Padahal HGU hanya bisa diberikan atas tanah milik pemerintah. “Ketidak transparanan proses inilah yang menjadi penyebab lahirnya konflik-konflik tanah di Sumbar. Solusinya, pemerintah harus kembalikan tanah ulayat kepada masyarakat yang punya hak jika HGU nya berakhir, ” katanya. Dia menyebut konflik tanah ulayat di Sumbar melibatkan 44 nagari, 11 kaum, dan empat suku. Sebanyak 62 perusahaan ikut terlibat, yang menyebabkan 6.670 kepala keluarga (KK) petani menjadi korban. Hingga akhir tahun lalu tercatat 64 orang mengalami tindak kekerasan dan kriminalisasi oleh aparat dan perusahaan. “Tahun ini kami kira konflik akan terus meruncing, jika tidak ada penyelesaian serius dari pemerintah,” kata Nurul. Pergub Belum Diikuti Daerah Mengatasi maraknya konflik tanah ulayat antara masyarakat dengan pemerintah dan pemodal, 9 Maret 2012 lalu, pemerintah Propinsi Sumatera Barat mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No 21 Tahun 2012 tentang Pedoman dan Tata Cara Pemanfaatan Tanah Ulayat untuk Penanaman Modal. Pergub tersebut menurut Nurul sudah mengatur pengembalian tanah ulayat kepada masyarakat adat. Hanya saja, sejak ditetapkan 10 bulan lalu, belum ada kabupaten/ kota yang menindaklanjuti. “Pergub tersebut berkekuatan hukum mengikat dan wajib dikuti daerah (kabupaten/ kota, red). Tetapi faktanya sampai sekarang belum ada kabupaten yang mengeluarkan perbup,” sebut Nurul. Padahal penyelesaian konflik tanah ulayat terutama di empat Kabupaten yang memiliki tingkat konflik tinggi, seperti Pasaman Barat, Dharmasraya, Solok Selatan, dan Pesisir Selatan mestinya sudah mengeluarkan peraturan bupati (Perbup). “Kalau tidak ada Perbup yang mengatur pengembalian tanah ulayat tersebut, konflik ini akan terus berlanjut,” jelasnya. Dia menyarankan bupati setiap daerah segera menindak lanjuti Pergub untuk menyelesaikan sengketa tanah ulayat. (h/cw-sal)
ALIH FUNGSI — Lahan pertanian terancam hilang dari beralihnya fungsi menjadi areal non pertanian Seperti di Jalan Baypass, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Selasa (8/1). Dimana sejumlah pekerja tengah sibuk membangun di kawsan yang sebulumnya adalah lahan pertanian. AMIR
Pemukiman Baru Didata Ulang PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman tahun 2013 ini akan melakukan penataan nama jalan, gang, dan nomor rumah. Baik itu gedung, jalan yang belum terdata, maupun yang sudah terdata sebelumnya. Hal itu dilakukan, seiring dengan perkembangan wilayah, yang sudah banyak dibangun komplek pemukiman. “Makanya dilakukan pendataan ulang, agar semuanya terdata dengan baik,” kata Kepala Bagian Adminstrasi
Pemerintahan Umum Sekretariat Kabupaten Pasaman Alim Bazar, kemarin. Dikatakan, khusus untuk ibu kota Kabupaten Pasaman yaitu Kecamatan Lubuksikaping masih banyak bangunan yang belum memiliki nomor rumah, jalan-jalan yang tidak terdata, dan belum juga memiliki nama. Tujuan lain dari pendataan, untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat. dan memberi penghargaan terhadap para
pahlawan. Di mana nama mereka akan diabadikan menjadi nama jalan. Setelah pendataan ini dilakukan, Alim Bazar berharap ke depannya wilayah Kabupaten Pasaman bisa dimasukkan ke jaringan internet melalui Global Positioning System (GPS). Untuk memudahkan para wisatawan memasuki daerah Kabupaten Pasaman. Mereka dapat menentukan arah dan mengetahui kemana arah dan tujuan yang hendak dituju. (h/tos)
TERIMA HIBAH DARI PT LEMBU JANTAN PERKASA
Pemko Revisi Perda Penyertaan Modal SAWAHLUNTO, HALUAN — Mendapat hibah dari PT. Lembu Jantan Perkasa, Pemerintah Kota Sawahlunto kembali mengusulkan perubahan Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2005, terkait penyertaan modal daerah, terhadap PT. Lembu Betina Subur. Dalam Perda nomor 6 tahun 2005, PT. Lembu Jantan Perkasa merupakan salah satu pemegang saham, di PT. Lembu Betina Subur, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan dan peternakan sapi Kota Sawahlunto.
Awalnya, PT. Lembu Jantan Perkasa memiliki 7.500 lembar saham PT, Lembu Betina Subur Sawahlunto. Namun, dari perkembangan selama tahun 2012, pihak Lembu Jantan Perkasa berinisiatif menghibahkan saham tersebut, ke pemerintah dan pihak ketiga. Setidaknya 7.350 lembar saham dihibahkan Lembu Betina Subur kepada Pemerintah Sawahlunto, sedangkan 150 lembar saham lainnya, diberikan pihak Lembu Jantan Perkasa kepada pihak ketiga. “Sehingga saham pemerintah
yang semula 62.500 lembar, bertambah menjadi 69.850 lembar,” ujar Walikota Sawahlunto, saat menyampaikan rancangan peraturan daerah (ranperda) Perubahan atas Perda nomor 6 tahun 2005, di gedung dewan, Senin (7/1). Ranperda Perubahan Perda nomor 6 tahun 2005 tersebut, merupakan salah satu dari 10 ranperda yang diajukan pemerintah Sawahlunto. sembilan ranperda lainnya terkait Penyelenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat, Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup. Ranperda Pengelolaan Pasar, Ranperda Penertiban Hewan Ternak, Susunan Organisasi dan tata Kerja kantor Arsip Perpustakaan, Susunan Organisasi Tata kerja Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman, serta Ranperda Susunan Organisasi Tata Kerja Kantor Pelayanan terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal, dan lainnya. Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Zohirin Sayuti, secara terpisah mengatakan, kesepuluh ranperda tersebut, akan dirampungkan sebelum bulan Januari
berakhir. Selain rancangan perda yang diajukan pemerintah, DPRD Sawahlunto juga mengajukan 2 ranperda inisiatif, yang terkait dengan pengelolaan pendidikan, serta pengelolaan warung internet di Sawahlunto. Kedua ranperda inisiatif tersebut, juga akan dibahas dan dituntaskan bersamaan dengan 10 rancangan peraturan daerah yang diusulkan pemerintah. Sehingga, dalam satu bulan DPRD Sawahlunto akan menuntaskan 12 rancangan peraturanb daerah. (h/dil)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman : Rahmi
4 SUMBAR KILAS
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
NASIB WARGA SUNGAI TALANG
Pencuri Babak Belur Dihajar Warga PADANG, HALUAN — Seorang pria paruh baya Dodi (42) babak belur dihajar masyarakat di Jalan Berok I, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Selasa (8/1) sekitar pukul 07.30 WIB. Diduga, tersangka melakukan percobaan pencurian di kamar garin Masjid Syariatul Ihsan, Jalan Berok. Dari tangan tersangka warga Jalan Koto Baru, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang ini, diamankan satu unit Laptop merk Axio milik korban bernama Syafrudin (24). Kini tersangka telah diamankan di Mapolresta Padang dalam kondisi luka lebam di sekujur tubuhnya. Menurut keterengan korban, kejadian tersebut diketahui oleh salah seorang masyarakat yang hendak beribadah di masjid itu. Namun saat tiba di dalam, dia melihat pelaku telah berada di dalam kamarnya. Melihat gelagat yang mencurigakan, maka saksi bernama Peri Firdaus (43) langsung mengamankan Dodi yang berprofesi sebagai tukang buruh ini. “Saat itu saya sedang tertidur di dalam kamar dan tidak mengetahui ada pelaku masuk ke dalam kamar. Saya mengetahui saat saksi membangunkan dan menanyakan hubungan saya dengan pelaku. Saat saya periksa, ternyata laptop saya sudah tidak di posisi semula,” kata Syafrudin. Diceritakannya, sebelum tidur, laptop dalam keadaan terbuka dan saat pelaku ini masuk laptop tersebut dalam keadaan tertutup. Kemungkinan, pelaku ini menutup laptopnya dan hendak dibawa membawanya. “Kami pun langsung mengamankan pelaku dan satu persatu masyarakat mendatangi lokasi dan ingin melihat kejadian tersebut. Saat masyarakat mengetahui kejadian itu, beberapa warga langsung menghajar pelaku tersebut, sehingga mendapatkan luka lebam di bagian wajah dan pinggangnya,” jelasnya. (h/nas)
Pembalakan Liar Tetap Terjadi BATUSANGKAR, HALUAN — Walaupun sudah puluhan orang pelaku pembalakan liar di hukum, ternyata tidak langsung membuat aktivitas perambahan hutan di kawasan hutan Kabupaten Tanah Datar surut. Buktinya, mengawali tahun 2013 ini, Tim Gabungan Pengamanan Hutan Kabupaten Tanah Datar temukan sekitar 2 kubik kayu tanpa dokumen sah. Kali ini, tim gabungan yang terdiri dari pihak kepolisian, TNI AD, Polisi Kehutanan dan Satuan Pamong Praja (Satpol PP) mengamankan bapak dan anak, yang diduga kuat pemilik kayu olahan tanpa dokumen tersebut. Sedangkan sang bapak dinyatakan buron. Kapolres Tanah Datar AKP Lutfi Martadian, senin 07/01 mengatakan, dalam razia gabungan tersebut pihaknya berhasil mengamankan pengemudi truk colt diesel BA 9334 C Jondrianto (33) yang juga merupakan anak dari pemilik kayu tersebut. Ditangkap saat tim gabungan melakukan patroli di Jorong Seroja Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. “Sang bapak ‘HB’ saat ini kita nyatakan buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Tanah Datar, kuat dugaan jika kayu tersebut milik tersangka HB,” kata kapolres. Kapolres menyebutkan, tersangka yang diamankan sudah dimintai keterangan untuk proses penyelidikan lebih lanjut, dan tertangkapnya pelaku pembalakan liar ini menunjukan kekonsistenan pihak kepolisian dan tim gabungan dalam menekan aksi pembalakan liar. “Tersangka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya memiliki kayu tanpa dilengkapi surat – surat kepemilikan kayu, pelaku juga dijerat dengan pasal 50 ayat (3) huruf h undang undang No. 41 tahun 1999 tentang kehutanan,” tutur Lutfi Martadian.(h/doy)
Instalasi Terpasang, Jaringan Listrik Nihil SIJUNJUNG, HALUAN— Masyarakat Dusun Sungai Talang, Jorong IV, Nagari Kunangan Parit Rantang (Kunpar), Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung resah. Pasalnya, jaringan listrik yang mereka harapkan sejak 20 tahun yang lalu hingga kini belum juga direalisasikan.
KENDARAAN — Semakin berkembangnya pertumbuhan suatu daerah, selalu diiringi dengan meningkatnya pertumbuhan kenderaan. Sehingga sering terjadi kemacetan, karena ruas jalan yang sempit, seperti terlihat di Jalan Adinegoro, Kota Padang, Selasa (08/1). AMIR
BPJS
Realisasi Jaminan Kesehatan 63 Persen PADANG, HALUAN — Tahun 2014, pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang kesehatan, menargetkan 70 persen penduduk Indonesia memiliki jaminan kesehatan baik masyarakat miskin maupun mampu. Sampai tahun 2012, target tersebut baru mencapai 63 persen secara nasional. Wakil Menteri Kesehatan RI, Ali Gufron Mukti, selaku keynote specch dalam Seminar Nasional dengan tema Penyediaan Program Jaminan Kesehatan Bidang Kesehatan Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan, Senin (7/ 1) di Padang, menyarakan, untuk mencapai target jaminan kesehatan 100 persen, setiap orang mesti iuran sekitar Rp22.000 setiap bulan. “Harus dipahami, bahwa masingmasing individu juga bertanggungjawab terhadap sakit yang dideritanya. Tidak hanya tangungjawab pemerintah saja, seperti yang banyak dikemukan LSM,” ujarnya. Jumlah iuran ini masih belum disepakati, karena masih didiskusikan. Beberapa opsi lain pun masih banyak muncul seperti Rp60.000 per orang tiap bulan. Opsi yang muncul ini akan dipertimbangkan dengan detail, seperti berapa anggota keluarga yang harus ditanggung kepala keluarga. “Jika iuran sebesar Rp60.000 dengan
5 orang anggota keluarga, tentu satu bulan iuran yang mesti dibayar mencapai Rp300 ribu. Inilah nantinya yang akan menjadi kajian. Sampai saat itu aturan teknis terhadap iuran ini masih dibahas,” jelasnya. Lebih lanjut, Ali mengatakan, untuk tahun 2013 ini sebanyak 86,4 juta orang akan mendapatkan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) yang anggarannya berasal dari APBN. Sedangkan tahun 2012, sekitar 76, 4 juta jiwa mendapatkan jaminan ini. Untuk mendcapai target 2014 nanti, saat ini persiapan terhadap fasilitas sudah mulai dilakukan katanya. “Saat ini, jika melihat secara nasional, terjadi penambahan bed baru setiap hari. Namun penambahan ini, masih banyak terpusat di daerah perkotaan, tidak sampai ke daerah terpencil,” ujarnya. Untuk daerah terpencil sendiri, pemerintah sudah mempunyai program strategis. Seperti, penempatan SDM dan sarana melalui kerjasama dengan pemerintah daerah. Terkait banyaknya, tenaga kesehatan yang tidak betah bertahan di daerah terpencil, Ali mengajak pemerintah daerah turut memonitor tenaga kerja di daerah tersebut. Pemerintah sendiri juga akan menyediakan Puskesmas ataupun Puskemas Keliling.
“Karena ketersedian tenaga kerja, merupakan tanggungjawab daerah,” jelasnya. Gubernur Sumatera barat, Irwan Prayitno mneyebutkan, jumlah penduduk yang memilki jaminan kesehatan di daerahnya sudah mencapai angka 69 persen. 28 persen berasal dari Jamkesda, 25 persen berasal dari Jamkesda, sisanya berasal dari mandiri. Dengan angka ini, menurut Irwan seharusnya sudah tidak ada lagi masyarakt miskin yang belum mendapatkan jamminan kesehatan. Karena angka 69 persen ini, sudah termasuk persentase penduduk miskin yang mencapai 8 persen. Tahun 2013, sendiri, Irwan berharap persentase penduduk yang mendapatkan jaminan kesehatan bisa terus meningkat. “Namun, masih ada penduduk miskin ditemukan belum mendapatkan jaminan kesehatan. Bisa saja ada kendala dalam pendataan, seperti kurang teliti,” ucapnya. Sementara, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Sumbar, Marlis Rahman, mengatakan, ICMI akan terus melaksanakan sosialisasi agar jumlah penduduk yang memilki jaminan kesehatan bertambah. Sosialisasi yang dilakukan ICMI, sudah berjalan di beberapa kota di Indonesia. (h/cw-eni)
PELEBARAN JALAN DI KAWASAN HUTAN LINDUNG
Direktur PT Pancasona Mengaku Tak Tahu PADANG, HALUAN — Direktur PT Pancasona Jaya Pratama, Parlindungan S Manurung mengaku tidak tahu-menahu soal pelebaran Jalan Rimbo Data, Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok yang dituduh jaksa masuk kawasan hutan lindung. “Saya tak tahu apa-apa. Waktu itu pengelolaan tambang saya serahkan sepenuhnya kepada PT Minang Clean Pacific (MCP),” katanya saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Koto Baru, Solok kemarin. Ia baru tahu ada pelebaran Jalan Rimbo Data, setelah diperiksa penyidik Polres Solok sekitar Februari 2011 lalu. “Saya kaget. Tiba-tiba saja ada jalan yang baru dibangun dan itu dipersoalkan,” ujarnya di hadapan majelis hakim yang diketuai Yose Ana Roslinda. Pria yang tinggal di Bengkalis, Riau ini menjelaskan, awalnya PT Pancasona Jaya Pratama masuk ke Sumbar sekitar 2006 lalu. “Kami diberi informasi ada potensi bijih besi di Nagari Simiso, Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok,” tuturnya. Setelah dilakukan serangkaian pembicaraan, akhirnya masyarakat setempat mempersilahkan PT Pancasona memanfaatan 180 hektare tanah ulayat. Siliah Jariah dan persya-
ratan lain pun dilaksanakan. Pada 2007 izin eksplorasi pun dikantongi. Pihaknya pun melakukan serangkaian penelitian, sehingga ditemukan beberapa titik yang mengandung bijih besi. Atas potensi itu, pada 2008 pihaknya mengantongi izin eksploitasi disertai izin pengangkutan sepanjang 213 meter dari Simiso ke Teluk Bayur. Sebagian besar pekerjanya masyarakat sekitar tambang. Hanya saja 2009 terjadi gempa besar di Sumbar dan sekitarnya. Jalan yang dilalui truk pengangkut bijih besi mengalami longsor di 13 titik. Parahnya di Rimbo Data, jalan itu ditutupi batu besar. Pihak Pancasona dan masyarakat setempat berusaha menyingkirkannya, karena jalan itu juga satu-satunya akses bagi warga ke daerah lain. Tetapi upaya itu tak berhasil. Batu itu kemudian dibelah-belah dengan dilakukan pembakaran. Tiba-tiba saja pada 2009 itu, istri Manurung sakit. Ia pun memutuskan lebih konsentrasi mengurus istri di Duri. Pengobatan diupayakan ke beberapa rumah sakit di sejumlah negara. Pengurusan tambang hingga pengangkutan, kemudian diserahkan sepenuhnya ke PT MCP dengan kontrak kerja yang sudah disepakati. “Saat saya ke Padang me-
mang pernah ditemui Dusri (perusahaan pengangkutan), Walinagari Sungai Nanam, Ketua KAN Sungai Nanam, ketua pemuda dan lainnya soal pembangunan jalan,” kata Manurung menjawab pertanyaan Jaksa Okta Z. Bahkan kantornya sempat mengucurkan dana sekitar Rp30 juta, untuk pergantian tanaman masyarakat seperti tomat, kulit manis, markisa dan lainnya, tetapi untuk jalur dari jalan raya sepanjang 600 meter ke Rimbo Data. “Jalan itu dibangun karena ada salah seorang warga menolak truk pengangkut bijih besi lewat di depan rumahnya, sehingga dialihkan dengan membangun jalur baru melewati lahan kebun masyarat. Belakangan saya tahu jalan itu tak selesai. Malah yang ada Jalan Rimbo Data ke Rangkiang Lului sepanjang satu kilometer lebih,” tuturnya lagi. Menjawab pertanyaan panasihat hukum Rusdi Zen soal Dusri yang mengerjakan jalan itu, Manurung menegaskan, ia tak terlalu mengenal Dusri karena hanya mitra dalam pengangkutan bijih besih, bukan karyawan PT Pancasona. Bahkan kontrak kerja dengan Dusri dilakukan manajer humasnya. Toh dalam sidang sebelumnya pengawas pengerjaan Jalan Rimbo Data, Lukman mengaku diperintah oleh Jansen, Direktur PT MCP.
“Baru di pengadilan ini saya bertemu Lukman. Dari dia lah saya tahu ia kerjakan jalan disuruh Jansen,” terangnya. Saat didesak tim penasihat hukum lainnya, Khairus dan Divika Yuliandra soal potongan kayu yang disita penyidik Polda Sumbar, pria itu menjelaskan tak tahu-menahu soal kayu tersebut. Bahkan jalan yang dilebarkan itu saja dilihatnya saat sidang lapangan perkara itu digelar akhir 2012 lalu. Begitu juga mengenai alat berat yang ikut disita. Menurutnya, alat berat itu dibawa dari Pesisir Selatan dan dalam keadaan rusak. Lagian tidak mungkin digunakan untuk pembuatan jalan karena kapasitasnya kecil, dan hanya cocok untuk pembuatan got. Tuduhan Berubah-Ubah Pada sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa itu S Manurung juga sempat curhat di hadapan hakim. Katanya, sekitar April 2011 ia sempat diperiksa penyidik Polres Solok. Ia ditanyai soal jalan 12,5 kilometer. Padahal jalan itu sudah ada sejak 2003, dan dibangun dengan anggaran Pemkab Solok. “Makanya saat itu saya minta penyidik tanya Walinagari Rangkiang Lului yang lebih tahu histori jalan itu,” tuturnya lagi. Tak lama kemudian Dusri dan Indra ditahan terkait persoalan
pelebaran Rimbo Data. Manurung dimasukkkan dalam daftar pencarian orang (DPO). Padahal ia mengaku tak pernah dipanggil polisi. Kemudian Februari 2012 ia ditangkap di Jakarta. Lelaki kelahiran Sumatera Utara itu pun protes, karena merasa tak tahu-menahu soal tuduhan polisi. Apalagi surat penangkapan yang disodorkan sejumlah anggota Reskrim Polda Sumbar tak distempel. Ia pun kemudian melapor ke Propam Mabes Polri. “Saya sempat ditipu petugas. Saat laporan diproses propam, saya dibawa kabur ke bandara dan langsung diterbangkan ke Padang, dan ditahan 20 hari sebelum dipindahkan ke Lapas,” lanjutnya. Menindaklanjuti laporan Manurung ke Propam Mabes Polri, satu tim dari Mabes kemudian datang ke Padang, dan ia dikeluarkan dari tahanan dengan alasan penangguhan. “Saya awalnya tidak mau penangguhan, karena memang tidak tahu-menahu apa yang dituduhkan. Apa salah saya,” ucapnya. Manurung didakwa jaksa merambah, menguasai, dan menduduki kawasan hutan lindung tanpa izin, terkait pelebaran Jalan Rimbo Data. Hakim menunda sidang perkara ini hingga dua pekan mendatang untuk mendengarkan tuntutan jaksa. (h/dla)
Apalagi, biaya pemasangan instalasi sudah mereka setorkan kepada Kepala Dusun Juniarto sebesar Rp120 juta. Sebelumnya, salah seorang warganya Rani Suryana juga tewas tersengat aliran listrik ketika mengambil jaringan dari rumah warga yang lain. Akibat kejadian ini, warga menuntut pemerintah beserta PT Perusahaan Listrik Negera (PLN) setempat, untuk ikut bertanggungjawab. Guna mengatasi keresahan warga ini, akhirnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sijunjung dari Daerah Pemilihan (Dapil) setempat, Dasep, ikut turun tangan menjembatani permasalahan yang terjadi. “Saya sengaja menjembatani supaya permaslahan ini tidak berlalrut-larut. Karena itu, pada hari ini sengaja saya pertemukan semua pihak yang terkait untuk menjernihkan persoalan yang terjadi. Sehingga, masyarakat mendapat penjelasan dan merasa tidak dibodohbodohi dalam masalah ini” ujar Dasep dalam pertemuan di Gedung Serba Guna Sungai Talang, kemarin. Hadir dalam pertemuan ini Wali Nagari Kunpar, Enti Jaya, Kepala Unit Pelayanan PLN Sungai Tambang, Yulhendri, Kasi Bintek Ketenaga Listrikan Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Distamben dan SDM) Kabupaten Sijunjung, Eri Kurniawan, Kepala Dusun Sungai Talang, Juniarto serta belasan warga Sungai Talang. Juniarto yang mengumpulkan dana dari masyarakat ini mengakui telah menyalurkan dana tersebut kepada Ujang, yang bekerja di PLN Cabang Solok. Oleh Ujang, ditunjuk CV Jaya Bersama sebagai biro yang akan memasang instalasi listrik ke rumah-rumah warga. Sedikitnya, ada sekitar 30-an rumah yang sudah dibayarkan dengan total biaya mencapai Rp63 juta. Hal ini dilakukan, katanya, karena selama ini warga tidak mendapat pertolongan dari pemerintah dan PLN terdekat. “Ibarat orang yang kehausan, maka racun pun rela kami minum. Dan ibarat orang yang sedang kelapran, maka kawan sendiripun rela di makan. Karena itu, berapapun biaya yang diminta, warga rela membayar meski sampai Rp4 juta per rumah,” katanya. Untuk mempercepat proses, maka dia berdasarkan masukan dari warga akhirnya menepuh jalur by pass dengan menemui langsung PLN Cabang Solok. “Sudah 20 tahun kami hidup dalam kegelapan, sedangkan warga di sekitar kami sudah dapat menikmati aliran listrik. Meski saya akui, apa yang saya lakukan salah,” ujar Juniarto tak dapat menahan emosi. Persolan kemudian muncul, disaat instalasi sudah terpasang di rumah warga dua bulan yang lalu, jaringan listrik yang diharapkan tak kunjung datang. Akhirnya, timbul berbagai macam asumsi di tengah-tengah warga yang membuat suasana semakin panas. PLN yang bertanggungjawab dalam memasukan jaringan pun tak mau disalahkan begitu saja. “Sesuai mekanisnya, setiap permohonan yang dimasukan oleh masyarakat tersebut saya teruskan ke Rayon PLN Sitiung. Dari Rayon kemudian dibuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan diteruskan ke PLN Cabang Solok. Oleh PLN Cabang Solok kemudian diperintahkan dia untuk melakukan survey,” jelas Yulhendri. Menurut dia, seharusnya warga tidak mengeluarkan uang dahulu, sebelum jaringan masuk ke rumah mereka. Dari laporan yang dia terima dari PLN Cabang Solok, seluruh warga Sungai Talang yang sudah mengajukan permohonan jaringan sudah masuk ke dalam daftar tunggu PLN. Hal yang sama juga diungkapkan Wali Nagari Enti Jaya. Menurut dia, sejak tahun 2009 keinginan warga tersebut sudah dia perjuangkan. Namun, sebagai wali nagari dia tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali dengan memberikan laporan permintaan karena dia bukan dalam kapsitas memutus dalam kasus ini. Apa yang disampaikan Enti Jaya ini dibenarkan Eri Kurniawan. “Ketika Dahlan Iskan menjadi Dirut PLN, maka setiap memasukan jaringan menjadi kewenamgan PLN. Ini berlaku sejak tahun 2009. Sebelumnya, pemerintah daerah bisa juga membantu warga bagi yang sifatnya tidak terlalu besar,” ujarnya. Untuk itulah, tambah Dasep lagi, segala upaya yang dilakukan, baik oleh wali nagari mapun dirinya sebagai wakil rakyat sudah maksimal. Bahkan, pernah suatu kalau dia menemui Menteri SDM ke Jakarta untuk menanyakan hal ini bersama dengan Distamben selaku leading sector di pemerintahan kabupaten. “Saya tidak mau warga ditipu. Sebenarnya, dalam pertemuan kali ini saya berharap sekali Ujang yang disebut-sebut sebagai pihak yang bisa membantu warga ikut hadir. Kalau ini (pemebodohan) sampai terjadi maka saya takkan segan-segan melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib,” pungkasnya. (h/nop)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
OPINI 5
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
Blusukan, Agar tidak Jadi Pemimpin Salon
Mahalnya Sebuah Kejujuran Oleh: Onzukrisno, SH, M.Si
K
ARENA semangat afirmatif masih sangat tinggi di kalangan media, maka istilah blusukan pun menjadi enteng saja ditulis oleh media. Presiden SBY melakukan blusukan ke lapangan, ternyata menjadi cerita dan berita menarik bagi pers. Di zaman Soeharto, semangat afirmatif memang dialami pers juga. Apa yang menjadi wacana istana maka itu juga langsung diteruskan ke bawah. Istilah lengser keprabon misalnya, itu adalah istilah yang diluncurkan Pak Harto untuk menyatakan dirinya kelak akan mundur dari kursi kepresidenan. Akibatnya setelah itu siapa saja yang kehilangan jabatan disebut lengser dan siapa yang dicopot dari jabatan sering disebut dengan dilengserkan . Blusukan adalah istilah Jawa(?) untuk menunjukkan kegiatan peninjauan mendadak ke lapangan oleh para pemimpin. Biasanya raja yang turun mendadak meninjau rakyat jelata disebut blusukan juga. Sejak periode pertama pemerintahannya, Presiden SBY sangat sering melakukan peninjauan mendadak ke berbagai tempat di seluruh Indonesia. Maka kunjungannya ke perkampungan nelayan pekan lalu yang tiba-tiba jadi perhatian media massa, sebenarnya sama sekali bukan kegiatan yang baru dilakukan. Apa yang dilakukan SBY kemarin itu adalah mengulangi yang dilakukan sejak awal pemerintahannya. Kunjungan peninjauan mendadak ke lapangan oleh seorang pemimpin adalah tindakan yang baik untuk mengetahui langsung apakah program-program kerja berjalan dengan baik dan benar. Terlebih setiap kunjungan mendadak itu membawa manfaat bagi warga daerah yang dikunjungi. Di masa lalu di Sumatera Barat pemimpin-pemimpin daerah ini juga melakukan kunjungan mendadak ke lapangan. Sjahrul Udjud malam-malam sering datang ke warung-warung di Siteba, Kuranji atau di sepanjang Jalan Muhammad Yamin. Tempo-tempo dia tanpa diketahui protokoler Balaikota menyeruak ke belakang Balaikota dan masuk pasar sambil diiringi oleh ajudan dan satu dua wartawan. Sjahrul melakukan itu biasanya setelah dibisiki wartawan bahwa ada penumpukan sampah di Pasar Raya. Ia marah sekali apabila sampahsampah ada yang menggunung di tengah pasar. Niatnya memang memarahi petugas sampah dan Kepala Dinas Kebersihan atau Kepala Dinas Pasar, tetapi selebihnya ia menyapa one-one yang berjualan di pasar itu. Dari dialognya dengan one-one itu, ia jadi dapat masukan tentang bagaimana pengelolaan pasar. Sjoerkani ketika menjadi Sekwilda Sumbar juga melakukan hal serupa. Tiba-tiba saja dia mengajak para wartawan kantor Gubernur untuk naik ke mobilnya. Setelah itu wartawan tidak tahu kemana hendak dibawa oleh Sjoerkani. Barulah kemudian diketahui ketika ia memerintahkan satu proyek agar dibongkar karena tidak sesuai dengan ketentuan. Selebihnya kemudian Sjoerkani berdialog dengan masyarakat sekitar proyek itu. Beberapa Bupati dan Walikota di Sumbar juga melakukan hal serupa. Itu di masa orde baru. Tiap sebentar beberapa camat terpekik ketika tiba-tiba saja Bupati Anas Malik di Padang Pariaman berkunjung tanpa pemberitahuan ke satu kecamatan. Anas langsung berdialog dengan rakyat untuk menerima masukan. Bahkan Anas menyuruh agar rakyat melaporkan saja apa kebijakan camat yang mereka tidak suka. Di Sijunjung semangat seperti itu juga dilakukan oleh Bupati Djamaris Joenoes dan dilanjutkan oleh penggantinya Noer Bahri Said Pamuntjak. Begitu juga dengan Bupati Nurmawan di Solok, Bupati Burhanuddin Putih di Limapuluh Kota dan Bupati Taufik Martha di Pasaman. Kunjungan-kunjungan mendadak itu merupakan cara memintas pengawasan struktural. Dengan kunjungan mendadak, tidak ada kesempatan aparat di bawah untuk menyiapkan segala sesuatu guna memanipulasi keadaan yang sebenarnya. Tidak ada skenario yang disiap-siapkan. Dalam kunjungan ke perkebunan Tidar Kerinci Agung, tahun 90an, Presiden Soeharto dijadwalkan akan bertanya jawab dengan para petani. Para petani itu sudah ‘disekolahkan’ selama sepekan untuk menjawab dan mengajukan pertanyaan kepada Presiden. Biasanya siapa yang akan bertanya dan siapa sudah ditentukan oleh protokoler. Tapi hari itu Presiden mengabaikan protokoler dan langsung memilih sendiri siapa yang akan mengajukan pertanyaan. Karuan saja para penanya jadi gelagapan. Maka segala hal yang tadinya sudah diskenariokan jadi tidak ada artinya. Ini memang tidak termasuk blusukan tetapi bisa disebut dengan dialog blusukan. Semuanya bisa bermanfaat untuk menghindari sikap Asal Bapak Senang (ABS) dari para staf di lapangan yang tidak ingin diketahui permainannya. Semestinya, kegiatan blusukan Presiden SBY itu tidak perlu dicurigai sebagai meniru-niru tindakan serupa yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Sejak awal memerintah di Jakarta, Jokowi –sapaan akrab Joko Widodo—memang rajin melakukan blusukan yang kadang membuat keteter para pejabat di bawahnya. Pejabat atau pemimpin –publik yang hanya menghabiskan waktunya di balik meja dan naik turun mobil mewah serta dari pesawat ke pesawat saja, sebaiknya kita catat sebagai pejabat atau pemimpin ‘salon’. Dalam kemiliteran, tentara yang yang dari lepas pendidikan sampai perwira tinggi tidak pernah di pasukan dan tidak pernah bertempur sering disebut ‘perwira salon’. Blusukan atau apapun namanya yang merupakan kegiatan mengunjungi rakyat badarai adalah sangat diperlukan dalam rangka mengetahui dari dekat kondisi sebenarnya dari rakyat. Kalau hanya menerima laporan dari anak buah, sangat berpotensi laporan itu akan direduksi dan atau ditambahi. Maka berhentilah jadi ‘pemimpin salon’.***
Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar
K
EJUJURAN adalah sikap moral yang dimiliki oleh seseorang. Jujur tidaknya seseorang hanya akan diakui dan dibuktikan oleh orang lain. Sebab kejujuran bukan bentuk penilaian dari dalam diri pribadi, melainkan penilaian yang diberikan oleh orang lain kepada seseorang. Bila semua orang telah memberikan label jujur kepada seseorang, maka dengan mudah yang bersangkutan melakukan berbagai bentuk komunikasi dan menjalin kerjasama dengan orang lain. Orang yang diajak bekerjasama juga akan memberikan berbagai kemudahan serta bermacam kepercayaan kepadanya. Dalam kondisi dan situasi yang serba belum menentu, sangat sulit ditemukan orang yang betul-betul jujur (sesuai perkataan dan perbuatan), terlebih bagi seorang pemimpin. Buktinya, banyak pemimpin yang terlilit kasus korupsi. Kebohongan publik yang dilakukan oleh pemimpin terhadap rakyatnya bukan menjadi barang langka untuk diungkap. Disatu sisi beliau adalah pemimpin yang amanah, namun pada kenyataannya dari perbuatan, sikap dan perilaku yang dipertontonkan sangat tidak menunjukkan suri tauladan untuk diikuti. Selalu saja berujung pada ketidak pastian yang membingungkan, dengan memberikan harapan-harapan yang kelabu, sehingga mengundang tujuan tanpa arah. Kemelut yang dihadapi bangsa ini dari waktu-kewaktu semakin kompleks, mulai dari masalah kebutuhan pokok, sampai masalah pelayanan yang diberikan oleh pemerintah kepada rakyat, selalu menjadi persoalan yang tidak kunjung selesai. Keadaan seperti ini seolah-olah dikondisikan sedemikian rupa, sehingga penanganan ke arah itu hanya sebatas perbincan-
gan tanpa tindakan kongkrit. Secara resmi pemerintah telah memberikan pernyataan kepada publik, bahwa akan memberikan perhatian dan selalu tanggap terhadap semua persoalan yang menyelimuti masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, pemenuhan kebutuhan pokok, termasuk penanganan anakanak terlantar. Ungkapan ini jelas-jelas telah dinyatakan secara tegas di dalam Pasal 33 UUD 1945. Tetapi kenapa semua kita seakan melupakan ungkapan tersebut dan selalu berkilah dengan berbagai alasan? Bukankah apa yang pernah terucap melalui publik kepada masyarakat merupakan bentuk janji-janji yang harus ditepati? Sementara apa yang diperbuat tidak sesuai dengan kenyataannya, dan selalu bersembunyi di balik dinding kekuasaan dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal. Demikian juga dalam hal penyelesaian berbagai kasus yang melibatkan para petinggi elit politik dan birokrasi, masih tersandera dengan berbagai kepentingan kelompok untuk mempertahankan kekuasaan. Kasus demi kasus mengapung yang dipertontonkan kepada masyarakat belum ada yang tuntas. Akan tetapi baru sebatas pengalihan perhatian dari satu kasus ke kasus lain yang tidak kunjung selesai. Padahal masyarakat sangat berharap keseriusan dari sang penegak kebenaran supaya betul-betul dan bersungguhsungguh menegakkan hukum dengan seadil-adilnya dan sebenar-benarnya. Kenyataan dalam praktik, bahwa supremasi hukum terlihat sudah ditegakkan. Akan tetapi tujuan akhir dari supremasi hukum yaitu mewujudkan keadilan masih terlihat tebang pilih. Artinya, bahwa supremasi hukum baru menyentuh lapisan menengah ke bawah. Aementara untuk kelompok menen-
Nikah Siri untuk Para Pejabat SEKARANG banyak orang melangsungkan pernikahan siri, terutama sekali sangat trend dilakukan oleh para pejabat dan merupakan suatu keranjingan profesional yang sangat laris. Bagaimana ini bapak-bapak dari Kementerian Agama? Apakah tidak bisa diatasi dan dibiarkan demikian saja? Apakah mereka-mereka itu tidak tahu, bahwa pernikahan siri itu tidak sah? Sebab setahu saya berdasarkan buku-buku yang saya perdapat dan juga menurut keterangan ulama yang berkompeten yang saya terima, bahwa pernikahan siri itu tidak sah. Nikah siri itu telah dihapus oleh Rasulullah SAW dengan telah keluarnya Surat An-Nissa’. Jadi menurut beliau mengapa siri-sirian, sembunyi-sembunyian segala secara diam-diam? Boleh saja lelaki nikahi 4 orang secara sah. Berarti pejabat yang bersangkutan tidak benar dalam melangsungkan jobnya karena tidak mau jujur. + 6 2 8 2 3 8 8 1 1 4 * **
Siaran Minang TV Resahkan Masyarakat Larangan Duduk Mengangkang
Tapi yang ngasih perlu dibui
PEMERINTAH Kota Lhokseumawe resmi memberlakukan aturan wanita dilarang duduk mengangkang saat berboncengan dengan sepeda motor. Semoga kebijakan yang sama tidak ikut-ikutan ditiru oleh pemerintah kota dan kabupaten lainnya di Indonesia. +6283182100***
Eeee... ka tobang tu wen?
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
gah kelompok sosial mayoritas yang justru semakin termarjinalisasikan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan tertulis yang disampaikan ketika melantik beberapa orang menteri dan wakil menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, secara lugas mengatakan bahwa Rp 103,19 triliun keuangan negara telah dirampok dalam 7 tahun terakhir masa kepemimpinannya. Disini semakin memperlihatkan bahwa evaluasi yang dilakukan selama ini tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Secara nyata juga telah memperlihatkan bahwa SBY mengalami ketidak berdayaan dalam mengatasi dan mencegah terjadinya perampokan yang dilakukan oleh apartur negaranya sendiri. Dalam artian bahwa selama 7 tahun terakhir rakyat telah membayar begitu mahal sebuah ketidak jujuran dari aparatur penyelenggara negara, dengan melakukan pembohongan atas kewenangan yang dimiliki, karena rendahnya moral, etika, serta nilai-nilai keagamaan yang tertanam dalam
082390765000
Priyo Budisantoso : anggota DPR yang kembalikan uang gratifikasi Rp700 juta ke KPK perlu diapresiasi Pemkab Limapuluh Kota akan bangun Pusdiklat Penerbangan
gah ke atas masih dalam tahap berupaya dan belum memperlihatkan langkah yang kongkrit, walaupun kondisi saat ini sudah memulai dan menuju pada penegakan hukum yang lebih baik dengan berbagai liku dan kemelut yang selalu merintangi berbagai pihak. Dari perspektif ekonomi politik, logika yang dapat ditarik adalah dampak krisis yang begitu terasa sekarang ini justru semakin meyakinkan terlihat kesenjangan yang signifikan dalam berprosesnya pembangunan. Ada sesuatu yang masih terabaikan, yaitu prinsip yang menjadi harapan semua rakyat tentang keadilan dalam distribusi hasil pembangunan dan pendapatan. Kenyataan yang ditemui adanya sekelompok sosial yang diuntungkan, kemudian berkembang dengan beragam fasilitas membentuk kelompok sosial baru dengan tingkat akselerasi jauh meninggalkan kelompok sosial lainnya. Ironisnya mereka yang menikmati keuntungan tersebut hanyalah kelompok minoritas, sehingga sangat terlihat perbedaannya di tengah-ten-
diri aparatur penyelenggara negara. Rakyat telah terbiasa hidup dalam penderitaan. Akan tetapi yang lebih dibutuhkan masyarakat saat ini adalah sebuah kejujuran dan keadilan dari aparatur negara dalam penyelenggaraan pemerintahan. Senyatanya, tidak ada ungkapan terlambat untuk merubah dan memperbaiki moral dan etika bagi apartur negara. Akan tetapi yang sangat dibutuhkan adalah sebuah komitmen dan usaha sungguh-sungguh dari semua unsur eksekutif, legislatif, yudikatif dan masyarakat. Sistem pengawasan perlu lebih dikembangkan, sehingga semua sistem administrasi pemerintahan mendapat pengawasan yang ketat, baik secara internal maupun dengan kejujuran (integrity), dan kompetensi para pejabat pemerintah, serta perlu penyadaran berkesinambungan kepada semua aparatur pemerintah bahwa dampak korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan akan mendatangkan kekecewaan yang luar biasa di tengah-tengah masyarakat, serta ketidak percayaan rakyat terhadap pemerintah semakin mengkristal, yang akan merugikan bangsa dan negara itu sendiri. Oleh karena itu, tanamkanlah kejujuran dan jadikan kejujuran sebagai pondasi dalam membangun bangsa dan negara dimasa depan. Hanya dengan kejujuran dan keikhlasan, Tuhan Yang Mahakuasa akan selalu memberikan kekuatan, kesehatan dan semangat kepada hamba-hamba-Nya yang menginginkan perubahan menuju perubahan yang lebih baik dimasa mendatang. Kebulatan tekad semua stakeholders untuk secara bersama-sama menyatakan komitmen membangun kejujuran pada semua lini akan menjadi inspirasi tumbuh dan berkembangnya kejujuran pada setiap insan penyelenggara negara, terutama bagi mereka yang berada pada puncakpuncak pengambil kebijakan. Semoga niat baik ini mendapat Ridho dari Allah SWT. (***)
PNS Sudah 6 Tahun Tidak Dapat Pakaian Dinas PAK Wako dan Wawako Padang. Kami pegawai negeri sudah 6 tahun tidak dapat pakaian dinas. Kok pakaian olahraga yang dibagikan? Apa kami akan dijadikan atlet olahraga Pak? +6282390611***
YTH Pak Wako Padang. Tolong segera ditutup siaran Minang TV. Karena sudah sangat meresahkan masyarakat. Tidak pantas TV dengan embel-embel Minang setiap malam menayangkan lagu rohani, doa-doa dan iklan kristen, berkedok impact music. Ini Padang, jangan biarkan Kristenisasi terselubung. Saya kecewa kenapa Bapak diamkan saja. +6282172171*** Jawab: Terimakasih atas informasi yang disampaikan. Pemko Padang telah menyampaikan langsung keluhan/keberatan tersebut ke pihak Minang TV, dan akan mengirimkan surat resmi tentang keluhan masyarakat tersebut ke Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Sumbar. Berdasarkan UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (pasal 50), KPI diamanatkan untuk mengawasi pelaksanaan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Porgram Siaran (P3SPS) oleh mereka yang terlibat dalam dunia penyiaran. Untuk lebih tepat sasaran dan tindak lanjut yang cepat, diharapkan setiap pengaduan tentang permasalahan penyiaran ditujukan langsung ke Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Sumbar Alamat : Gedung Eks. Kanwil Deppen Lt. 2, Jl. Veteran No. 93 Padang Tlp : [0751] 39196 Fax : [0751] 39196. Terimakasih Suardi,SH, M.Hum, Kabag Humas dan Protokol Kota Padang
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Jefli
6 NASIONAL
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
LINGKAR
WN Malaysia Selundupkan Heroin JAKARTA, HALUAN — Sargunan M Suppiah, warga negara Malaysia, berhasil dibekuk aparat Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Bali, saat hendak menyelundupkan 372 gram heroin. Lelaki 37 tahun ini ditangkap begitu tiba di bandara Denpasar tersebut pada penerbangan Air Asia dari Kuala Lumpur, Sabtu pekan lalu. Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Made Wijaya, mengatakan sejak bertolak dari Malaysia Sargunan sudah terdeteksi membawa benda mencurigakan. “Karena sudah terdeteksi oleh sistem kami bahwa tersangka membawa benda mencurigakan, begitu mendarat langsung kami giring untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Wijaya, Selasa. Wijaya menjelaskan, heroin yang dibawa Sargunan tidak terdeteksi oleh mesin X-Ray. Namun, saat dilakukan pemeriksaan badan, barang haram itu berhasil ditemukan. Pria yang berprofesi sebagai sopir taksi di Malaysia itu menyembunyikan heroin di balik celana dalam. “Saat pemeriksan badan berhasil ditemukan bungkusan berbentuk lonjong dilapisi plastik bening berisi serbuk warna coklat. Setelah dites menggunakan narcotic test, positif mengandung bahan heroin,” ujar Wijaya. Dia melanjutkan, setelah ditimbang, narkoba yang dibawa Sargunan mencapai berat 372 gram. “Di pasaran gelap, nilai narkotika tersebut ditaksir mencapai Rp855 juta,” imbuh Wijaya. Dari hasil pemeriksaan mendalam, pemegang paspor bernomor A19445465 ini mengaku hanya sebagai kurir. Sargunan mengaku hanya diminta untuk menyerahkan barang itu kepada seseorang yang kini sedang dalam pengejaran. Sekali antar narkotika, Sargunan yang juga menyambi bekerja di perusahaan travel itu mendapat upah seribu ringgit. Kasus ini telah dilimpahkan ke Polda Bali untuk proses lebih lanjut. Pria keturunan India kelahiran Selangor 5 Juni 1975 ini dijerat pasal 113 ayat (2) UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati dan minimal 5 tahun bui. (h/vvn)
RHOMA — Ketua MPR Taufik Kiemas berjabat tangan dengan Calon Presiden Rhoma Irama, saat silaturahmi dengan pimpinan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (8/1). TMP
KESAKSIAN NAZARUDDIN
Menakertrans Terima 50.000 US Dollar JAKARTA, HALUAN — Nama Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Mennakertran) ketika itu, Erman Suparno, kembali muncul dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek PLTS, yang melibatkan Neneng Sri Wahyuni sebagai terdakwanya. Munculnya nama mantan orang nomor satu di Kemennakertrans itu, berawal dari keterangan M Nazaruddin saat bersaksi untuk Istrinya Neneng di Pengadilan Tidak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (8/1). Dalam kesaksiannya di sidang istrinya, Nazaruddin kerap membantah seluruh kesaksian Saan Mustofpa yang juga pernah bersaksi
untuk Neneng pada persidangan sebelumnnya, Kamis. Nazaruddin membantah bahwa kesaksian Saan jika uang 50 ribu dollar Amerika yang sempat diberikan merupakan pinjaman untuk pencalonan legislatif untuk pemilu. Menurut Nazar pernyataan Saan dalam persidangan tak benar. Uang itu berasal PT Berkah Alam Berlimpah dan PT
Giliran Rhoma Blusukan ke MPR JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Rhoma Irama menyatakan siap melakukan sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI) melalui pentas musik dangdut. “Bagi PAMMI, Empat Pilar bukan merupakan hal baru. Lagu mars PAMMI di dalamnya juga terkandung Empat Pilar,” kata ‘Raja’ Dangdut itu ketika melakukan audiensi dengan pimpinan MPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (8/ 1). Pada kesempatan tersebut, Rhoma didampingi pengurus PAMMI antara lain, Waskoto (Sekretaris Jenderal) dan Mara Karma (Ketua Bidang Litbang). PAMMI berkunjung ke MPR RI karena memiliki komitmen untuk menguatkan nasionalisme dan mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kami ingin membantu MPR RI melalukuakn sosialisasi Empat Pilar melalui pentas musik dangdut. Kalau MPR berkenan, PAMMI ingin menjalin kerja sama dengan MPR RI,” kata Rhoma. Pimpinan Orkes Melayu Soneta Grup ini menambahkan, sebelumnya PAMMI sudah menjalin kerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Ketua MPR RI Taufiq Kiemas menyambut baik keinginan PAMMI untuk membantu sosialisasi Empat Pilar. Ia mengatakan, musik dangdut merupakan salah satu sarana untuk mensosialisasikan Empat Pilar secara efektif, karena banyak masyarakat Indonesia menyukai musik dangdut. “Kami menyambut gembira keinginan PAMMI. Mudah-mudahan kerja sama antara MPR dan PAMMI dalam mensosialisasikan Empat Pilar bisa segera terealisasikan,” kata Taufik. Pada kesempatan tersebut, Rhoma juga sempat menyanyikan beberapa bait lirik lagu Soneta Grup yang ada kaitannya dengan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, seperti lagu “Hak Azasi” dan “Indonesia” (h/rol)
Anugerah Nusantara. Keduanya merupakan anak perusahaan Permai Group. “Di kuitansinya (50 ribu dollar) kan ada tulisan titipan. Itu maksudnya titipan untuk Mennakertrans dulu, Erman Suparno. Untuk apa pencalegan,” terang Nazaruddin di hadapan Majelis Hakim Tipikor yang diketuai oleh Tati Hardianti. Uang itu diberikan pada bulan Agustus tahun 2008 karena proyek PLTS akan dilaunching pengerjaannya pada bulan September tahun yang sama. Menurut Nazaruddin pencalegan di Partai Demokrat sudah terjadi pada bulan Juni 2008.Karena itu, tidak mungkin Saan masih membutuhkan uang untuk pencalegan. Nazaruddin juga membantah jika uang tersebut telah dikembalikan kepadanya. Meski, Saan sebelumnya di hadapan Hakim dan di bawah sumpah mengaku jika uang pinjaman telah dikembalikan pada Nazaruddin. Namun, Hakim sempat tidak mempercayai pengakuan Nazaruddin itu. “Enggak ada dikemba-
likan,” kata Nazaruddin. Lagi-lagi Nazaruddin juga membantah telah merobek kuitansi terkait pinjaman uang tersebut. Dihadapan majelis hakim, Nazar mengaku tak pernah merobek kuitansi tersebut. “Enggak ada, saya enggak sobek kuitansinya,” aku Nazar. Nazaruddin menyebut pembicaraan terkait proyek itu ia sudah lakukan di awal bersama Anas Urbaningrum dan Saan Mustopa. Oleh karena itu, Saan kata Nazar, mengetahui persis soal proyek PLTS. Seperti Saan, Nazaruddin juga siap dikonfrontir untuk membuktikan omongannya. “Uang itu diberikan atas perintah Anas Urbaningrum, bukan saya. Kalau untuk proyek, saya kan harus minta izin mas Anas,” ujarnya. Sebelumnya, Anggota DPR dari Partai Demokrat Saan Mustopa saat bersaksi untuk terdakwa Neneng Sri Wahyuni mengaku pernah ditawari uang oleh M Nazaruddin. Uang tersebut, lanjut Saan, dimaksudkan Nazar
untuk membantu dirinya yang akan mengikuti pemilihan umum legislatif. Khususnya untuk menjadi nomor urut satu calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Karawang, Jawa Barat. Dijelaskan Saan, awalnya dirinya, Nazar, Anas Urbaningrum dan sejumlah rekan-rekan dari Partai Demokrat lain sering berkumpul di kantor Nazar, PT Anugrah Nusantara. Biasanya kebersamaan ini terjadi menjelang akhir pekan. Pada saat berkumpul pada tanggal 12 Agustus 2008 itu, diskusi mengarah ke pencalonan mereka menjadi anggota legislatif. Saat pertemuan, Nazar menguraikan ingin membantu Saan menjadi calon legislatif nomor urut satu di daerah pemilihannya. Atas tawaran tersebut, Saan sempat menolaknya. Ia yakin, tanpa embelembel uang dirinya bisa terpilih dalam pemilu legislatif. Namun, Nazaruddin bersikeras. Uang tersebut rencananya akan diberikan
Nazar ke Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo di sebuah hotel. Tapi, karena di hari yang sama Nazar dan Saan tak bertemu Hadi, uang tersebut dibawa kembali oleh Nazar. Alhasil, uang pun tak jadi digunakan. Namun, karena Saan sudah menandatangani kuitansi pinjaman dari Nazar, beberapa waktu kemudian ia menghubungi Nazar. “Saya tanya, kuitansi bagaimana, katanya (Nazar) akan disobek. Karena teman, saya percaya saja, “ kata Saan. Saan membantah bahwa uang itu dimaksudkan untuk diberikan ke Menakertrans saat itu, Erman Suparno. Berkali-kali ia menegaskan uang tersebut hanya sebuah pinjaman saja. Sementara Erman sebelumnya, juga telah membantah tudingan Nazaruddin itu. Anas Mengatur Di pengadilan Tipikor kemaren, Nazarudin juga beberapa kali mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum
lah yang mengatur semua proyek Hambalang. Menurutnya, Andi Mallarangeng yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini, tidak tahu bahwa di balik proyek tersebut ada Anas Urbaningrum. “Yang menyetting semua proyek Hambalang dari awal itu Anas. Cuma memang Mas Anas itu tahu benar bahwa kalau Andi Mallarangeng tahu di dalamnya ada Anas, pasti Andi akan meng-cut proyek itu,” kata Nazar. Oleh karena itu, Nazar melanjutkan, jika ada pertemuan di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Anas yang membuat skenario. Tapi, Andi sendiri, kata Nazar, tidak boleh tahu bahwa pertemuanpertemuan itu di-setting oleh Anas. Nazar mengatakan, keterlibatan Andi dalam proyek ini, juga di-setting oleh Anas. Namun, Andi sendiri tak mengetahui. Tapi kesalahan Andi, kata Nazar, dia ikut menerima hadiah dari proyek Hambalang. “Itu saja sebenarnya kesalahannya dia,” kata Nazar. (h/trb/vvn)
Dahlan Melanggar Demi Pengetahuan JAKARTA, HALUAN — Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan akhirnya buka-bukaan soal kecelakan yang dialaminya dengan mobil Tucuxi, Sabtu, 5 Januari 2013. Dia menampik telah mencuri teknologi. Dia juga menolak tuduhan kecelakaan itu terjadi karena dia memodifikasi rem sehingga remnya blong. “Saya mereparasi, bukan memodifikasi,” katanya dalam jumpa pers, Selasa (8/1). Soal anggapan bahwa dia telah melanggar karena melakukan pengetesan di jalan raya Solo-Magetan, Dahlan dengan legowo mengakuinya. “Saya sadar sepenuhnya saya melanggar. Apakah pelanggaran lalu lintas dan seterusnya. Ini sebuah pelanggaran. Ini demi ilmu pengetahuan,” katanya berdalih. Dia mengaku siap menjalani konsekuensi pelanggaran itu. (Baca: Dahlan Iskan Berpeluang Jadi Tersangka Insiden
Tucuxi) Dahlan menegaskan dia sudah mengabdikan tubuhnya untuk ilmu pengetahuan. “Itu sebabnya saya setir sendiri mobil itu. Kalau saya menyuruh orang lain, berarti saya menyuruh orang lain mati.” Dia menambahkan bahwa dia juga rela tubuhnya digunakan untuk penelitian stem cell. Menurut Dahlan, seandainya dia menguji mobil tersebut di sirkuit Sentul, dia tak akan sadar bahwa mobil Tucuxi ini tidak memakai gear box. Akibatnya, saat direm beban pengereman hanya ditanggung oleh kampas rem. Itu yang membuat kampas terbakar. Ini berbeda dengan kebanyakan mobil yang memakai gear box, yang proses pengereman di jalan menurun dibantu dengan rem mesin. (Baca: Wawancara Lengkap Dahlan Iskan: Saya Tidak Mencuri Tucuxi) Saat uji coba dari Solo ke Magetan lalu, mobil listrik
Tucuxi yang dikemudikan Dahlan mengalami rem blong dan menabrak sisi tebing di Jalan Raya Solo-Magetan,
Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Magetan, Sabtu, 5 Januari 2013. Tidak ada korban jiwa dalam keja-
dian ini. Dahlan dan ahli mekanik yang mendampinginya, Ricky Elson, selamat. (h/tmp)
Target PKS 2014, Geser Demokrat JAKARTA, HALUAN — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memasang target tinggi pada Pemilu 2014, masuk tiga besar perolehan suara. Menurut Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq, target tersebut bukan mimpi karena tren dukungan untuk PKS terus naik. Apalagi pada Pemilu 2009, katanya, PKS merupakan partai peringkat empat secara nasional. “Siap-siap saja Demokrat, Golkar dan PDIP akan digeser PKS,” kata Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq di Jambi, Selasa. Luthfi juga menyanggah sejumlah analisa politik yang menilai popularitas partai Islam menurun dan terancam ditinggalkan pemilih pada Pemilu 2014 mendatang. “Perlu dicatat, PKS adalah partai Islam terbesar di Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, apa yang sudah diperoleh PKS pada Pemilu 2004 dan 2009 menunjukan kekuatan PKS. “Secara empirik PKS selalu bertambah kursi di DPR setiap Pemilu digelar. Saat Partai Demokrat muncul, 2004, PKS adalah salah satu partai yang tetap eksis dan bertambah kursinya di DPR. Sementara partai sekuler justru menurun,” jelasnya. Karena itu, Luthfi menilai, menilai bahwa analisa politik hanya sebatas asumsi yang belum terbukti kebenarannya secara empirik. Lebih lanjut ia mengatakan, partai sekuler bisa tetap eksis dan bertahan justru apabila memiliki sayap keagamaan. Hal itu juga banyak dilakukan oleh beberapa partai sekuler. (h/tm)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
SAMBUNGAN 7
RABU, 9 JANUARI 2013 27 SHAFAR 1434 H
PBB Terganjal di Sumbar dan Bantul PADANG, HALUAN — Partai Bulan Bintang (PBB) dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2014 oleh KPU. Terganjal dalam 2 hal, yaitu kurangnya keterwakilan perempuan minimal 30 persen di Provinsi Sumatera Barat dan keterlibatan pegawai negeri sipil sebagai pengurus parpol yang terjadi di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Terkait kepengurusan perempuan, Ketua Majelis Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra pun menyatakan ini tidak diatur dalam UU Partai Politik. Katanya, dalam UU Parpol hanya mengatur kepengurusan perempuan minimal 30 persen di pengurus pusat, tidak sampai ke pengurus daerah. Sementara Komisioner KPU, Hadar Navis Gumay Hadar, saat itu menyampaikan, keputusan 30 persen keterwakilan perempuan harus dipenuhi oleh setiap partai politik mulai dari pusat sampai ke daerah. Ini merupakan hasil kesepakan seluruh komisioner KPU dengan mengacu pada UU Parpol. Ketua DPW PBB Sumbar Jonimar Boer, juga mendukung keberatan yang diajukan PBB di pusat. Katanya, sewaktu verifikasi faktual dilakukan terhadap pengurus perempuan di Sumatera Barat, semuanya berada di tempat saat verifikasi. Sedangkan jumlahnya memang kurang dari 30 persen. Kemudian, melalui hasil verifikasi faktual KPU Sumbar, PBB dinyatakan memenuhi syarat di
Sumbar. Namun saat keputusan di KPU RI, PBB dinyatakan tidak memenuhi syarat di Sumbar, karena jumlah pengurus perempuan tidak mencapai 30 persen. “Hal inilah yang menjadi pertanyaan kita. Namun adanya perbedaan pendapat antara KPU RI dan KPU Sumbar tidak akan kita persoalkan. Hanya aturan kepengurusan 30 persen sampai ke daerah ini yang akan dipertanyakan,” jelasnya, Selasa (8/1) kemarin. Seiring dengan pendapat Yusril, Jonimar pun turut mempertanyakan kepemilikan kantor DPD I partai Golkar Sumbar dan DPD II Partai Golkar Kota padang yang berada di Kota Padang. Harusnya, sesuai peraturan pemilu disebutkan kantor milik sendiri, baik melalui cara dipinjam atau disewa. Sementara kantor yang ada di Padang ini merupakan aset negara. Hal ini juga serupa dengan keadaan kantor Partai Golkar yang berada di Jakarta. “Dengan demikian, terkait keputusan ini, PBB akan mengajukan keberatan baik melalui Bawaslu, PTUN, ataupun Mahkamah
Agung,” jelas Jonimar. KPU Kena Getah Undang-undang Pemilu merupakan produk yang dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sementara KPU hanya pelaksana dari UU tersebut. Akibat ulah DPR yang tidak berpihak kepada seluruh partai, KPU lah yang menerima getahnya. Dihujani cacian dan makian oleh parpol yang tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Demikian dikatakan pengamat politik Universitas Andalas, Edi Indrizal. Katanya, sejak awal UU yang disusun DPR ini memang berpihak untuk memperkecil partai. Akibat aturan yang cukup ketat dan jadwal yang begitu detail, parpol yang lolos sebagai peserta pemilu hanya 10 partai. Sementara, adanya protes terhadap hasil yang diumumkan oleh KPU merupakan hal yang biasa dalam pesta demokrasi. Dengan luas Indonesia yang sangat besar dan jumlah penduduk yang cukup padat, hal ini sudah menjadi hal yang biasa. Karena, tidak semua terakomodir oleh KPU. Sedikitnya jumlah partai yang lolos sebagai peserta pemilu, juga mengindikasikan sebuah kekurangan partai. Yaitu kurangnya manajemen partai, khususnya, terhadap perekrutan anggota. Mestinya partai harus mencerminkan sikap transparansi, akuntanbel, dan lainnya. Dengan kondisi yang terjadi saat ini, KPU harus tetap komitmen terhadap aturan yang telah ditetapkan dan parpol pun harus berbenah diri. (h/cw-eni)
Aerowisata .................... Dari Halaman. 1 Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar. Penghargaan tersebut, diberikan langsung oleh General Manager Aerowisata Premier Basko Hotel Riza Villano, dalam acara silaturahim dengan seluruh customer di Ball Room Aerowisata Premier Basko Hotel, Senin (7/1) malam. “Selain penghargaan kami juga memberikan reward voucher Room Ambassador selama satu minggu di Aerowisata Premier Basko Hotel, sekaligus voucher penginapan selama tiga hari di Aerowisata Sanur Beach Hotel Bali, kepada Dinas Pendidikan. Untuk LPMP, kami memberikan voucher eksekutive suite, dan voucher penginapan selama tiga hari di Aerowisata
Sanur Beach Hotel Bali,” ujar Riza. Dikatakan, penghargaan itu diberikan, sebagai tanda apresiasi Aerowisata Premier Basko Hotel atas dukungan dan kerjasama yang terjalin antara seluruh customer. Selain itu, untuk memberikan informasi terbaru kepada seluruh customer atas launching program terbaru Aerowisata Premier Basko Hotel tahun 2013. “Pada tahun 2013 ini, Aerowisata Premier Basko Hotel sangat banyak memberikan suasana baru dan berbagai fasilitas, seperti launching Hair dan Spa, Bistro, Karaoke dan Pub. Tobosan ini kami berikan untuk kenyamanan, dan kepuasan costomer selama berada di Aerowisata Premier Basko Hotel nantinya,” ungkapnya lagi. Dalam kesempatan itu, salah
satu penerima penghargaan yaitu, LPMP Sumbar yang diwaliki oleh Wisma E mengatakan, Aerowisata Premier Basko Hotel sebagai salah satu hotel bintang lima yang ada di Sumbar memiliki loyalitas yang tinggi dengan seluruh customernya. Hal itu didukung pula dengan keramahan, kenyamanan, dan kepuasan yang diberikan kepada seluruh customer saat berada di Aerowisata Premier Basko Hotel. “Kami sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Aerowisata Premier Basko. Apalagi dengan penghargaan ini, kami sangat terkesima sekali. Mudah-mudahan Aerowisata Premier Basko Hotel, semakin maju di tahun-tahun salanjutnya,” tukasnya. (h/cw-wis)
PN Lubuk ...................... Dari Halaman. 1 Sengketa kepemilikan lahan sawit ini terhadi antara PT Mutiara Agam dengan Yayasan Tanjung Mangopoh (YTM) yang berada di wilayah di Nagari Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara. Pengadilan Negeri Lubuk Basung tidak bisa membacakan putusan hasil dari peninjauan kembali objek perkara. Sebab, saat sita eksekusi yang dilakukan kemarin, peninjauan hanya dilakukan pada satu titik dari beberapa titik perkara yang terletak pada tiga jorong yang berbeda. Sejak pagi hari pihak keamanan telah bersiaga mengantisipasi potensi kericuhan yang bisa saja terjadi saat sita eksekusi. Sekitar pukul 10:00 WIB pihak Pengadilan Negeri Lubuk Basung dan dua pihak yang bersengketa bersamasama meninjau satu titik objek perkara di Jorong Muaro Putih Nagari Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara. Ketika telah berada di kawasan Jorong Muaro Putuih, Ketua Panitra Pengadilan Negeri Lubuk Basung Mustafa kembali meminta keterangan kepada kuasa hukum PT Mutiara Agam dengan Kuasa Hukum YTM, terkait wilayah objek perkara. Adu argumen tidak bisa dielakkan antara kuasa hukum kekedua belah pihak. Kuasa hukum YTM Erna selaku pemohon, bersikeras bahwa objek perkara yang berada di Jorong Muara Putuih berada di wilayah Nagari Mengopoh Kecamatan Lubuk Basung, dan merupakan tanah ulayat Suku Tanjung. Landasan mereka dalah semetara peta 16. Sementara pihak kuasa hukum PT Mutiara Agam Narwali Yunas menyatakan, klaim objek perkara yang dinyatakan oleh pihak pemohon tidak benar. Sebab, wilayah objek perkara yang berada di daerah Jorong Muara Putuih sejak dulu tidak pernah menjadi bagian dari Nagari Mangopoh Kecamatan Lubuk Basung. “Kami tidak bisa menerima klaim yang dinyatakan oleh pihak pemohon. Sebab objek perkara 2.500 hektare yang diamanatkan oleh MK RI terletak di Nagari Mangopoh. Sementara sejak dulu Jorong Muara Putuih merupakan bagian dari Nagari Tiku Limo Jorong. Tidak benar jika tanah di jorong ini
termasuk wilayah Nagari Mangopoh dari Suku Tanjung,” katanya. Dalam kesempatan tersebut juga dihadirkan beberapa saksi dari pihak pemohon, salah satunya adalah Jahrudin. Selaku saksi dari Yayasan Tanjung Mangopoh Jahrudin tidak bisa memberikan keterangan yang cukup kuat bahwa Jorong Muaro Putuih adalah bagian dari wilayah Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung. Sita eksekusi untuk melihat titik objek perkara, oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Lubuk Basung, juga melibatkan Kepala Jorong Muaro Putuih Ardiman, dan Wali Nagari Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara Bagindo Rusman. Namun Walinagari Mangopoh selaku pihak yang berkewajiban memberikan keterangan tidak hadir dalam kesempatan tersebut. Kepala Jorong Muaro Putih Ardiman mengatakan, sejak dulu Jorong Muaro putuih adalah bagian dari Nagari Tiku Limo Jorong. Hal ini juga dibenarkan oleh Wali Nagari Tiku Limo Jorong. “Muaro Putuih adalah bagian dari kami. Hingga saat ini bukti fisik bisa dilihat dengan kasat mata. Misalnya keberadaan SD Negeri 32 Jorong Muara Putuih Nagari Tiku Limo Jorong kecamatan Tanjung Mutiara. SD ini tidak pernah berada pada wilayah Nagari Manggopoh,” katanya. Humas Forum Pembela Tanah Ulayat (FPTU) Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Syafril Huda mengatakan, walaupun yang bersengketa adalah pihak PT Mutiara Agam dan YTM, tetapi mereka harus ikut serta dalam permasalahan ini. Sebab, PT Mutiara Agam berada pada tanah mereka. Selain itu, masyarakat Nagari Tiku Limo Jorong tentu dirugikan dengan klaim warga suku Tanjung Nagari Manggopoh. “ Mereka sama saja merampas tanah kami,” katanya Dalam kesempatan tersebut kuasa hukun YTM Erna mendesak Ketua Panitra pengadilan Negeri Lubuk Basung Mustafa untuk membacakan putusan Sita Eksekusi yang dinilai dari objek perkara. Namun Mustafa menolak permintaan itu. Sebab, baru satu titik objek perkara yang di tinjau. “Untuk membacakan hasil sita
eksekusi, diperlukan peninjauan kepada seluruh titik objek perkara. Kita tidak mungkin untuk melihat keempat titik tersebut dalam satu hari. Jaraknya berada cukup jauh, selain itu kondisi keamanan juga perlu dipertimbangkan,” ungkap Mustafa. Dikataknnya, untuk sita eksekusi selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung. “Kita menunggu perintah dari ketua Pengadilan Negeri Lubukbasung terkait pelaksanaannya,” katanya. Sementara itu, Kapolres agam AKBP Asep Ruswanda, Komandan Kodim 0304 Agam Letkol Trias Wijanarko, turut hadir dalam sita eksekusi tersebut. Menurut Asep, sita eksekusi yang kedua dilakukan dengan lancar. “Hingga perkara ini selesai, kita sangat berharap tidak ada masyarakat yang memprovokasi dan memperkeruh keadaan. Proses hukum akan terus berjalan. Apapun keputusan yang nanti dikeluarkan, kedua belah pihak yang berseteru harus bisa menerimanya,” jelas Asep. Pertahankan Kondisi Aman Sita eksekusi Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung untuk lahan seluas 2.500 Ha di Anak Aia Gunuang, Nagari Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara berlangsung aman. Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil pun menghimbau keadaan ini tetap dipertahankan. Meskipun ada pihakpihak yang tidak bisa menerima keputusan ini. “Selama kondisi ini bisa dipertahankan, diharapkan kedua belah pihak yang bersiteru bisa mencari solusi terbaik dari permasalahan ini,” katanya, Selasa (8/1) kemarin. Kembali, Yultekhnil menghimau Bupati Agam Indra Catri, memberikan titik koordinat terkait batas lahan yang akan dieksekusi tersebut. Bagi warga yang menggungat, hal ini pun harus diperhatikan terlebih dahulu, tidak langsung melakukan aksi ricuh, tanpa mengetahui titik korrdinat tersebut. “Jika kedepannya, lahan yang dieksekusi tersebut merupakan tanah ulayat, maka pihak penggugat harus siap menerima. Ini sebagai bentuk masyarakat yang taat hukum,” jelasnya. (h/yat/cw-eni)
POLEMIK APBD SOLSEL
Sekdaprov ke Mendagri PADANG, HALUAN — Setelah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyurati Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sekdaprov Sumbar Ali Asmar dan Staf Ahli Gubernur bidang Hukum Devi Kurnia, menemui Mendagri Gamawan Fauzi, Selasa (8/1) untuk melakukan konsultasi. “Selain itu siang ini (kemarinred) Bupati Solsel melakukan ekspos Peraturan Bupati tentang anggaran tersebut,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Selasa (8/1) kemarin. Hal ini dilakukan untuk mencari penyelesaian persoalan penetapan Ranperda APBD 2013 Solok Selatan. Sebelumnya, pada Senin (7/ 1), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sudah menyurati Mendagri untuk meminta pendapat tentang kesahihan APBD Solsel. Irwan menambahkan, saat ini pemprov berupaya menjajaki semua kemungkinan. Sehingga belum bisa diputuskan solusi untuk menyelesaikan persoalan ini. Irwan mengatakan, proses mediasi masih tetap dilakukan antara pihak eksekutif dan legislatif Solsel. Dirinya dari awal sudah berkomunikasi secara lisan dengan bupati, wakil bupati, sekda, ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Solsel. Selain itu, pemprov juga telah membentuk tim untuk menyelesaikan persoalan. Tim ini diketuai oleh Sekdaprov Sumbar Ali Asmar. “Dalam tim tersebut terdiri, staf ahli bidang keuangan, staf ahli bidang hukum, biro pemerintahan dan kependudukan, biro hukum, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD), Asisten I, Asisten III dan Inspektorat,”
kata Irwan. Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sumbar menyayangkan timbulnya perselisihan antara eksekutif Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solok Selatan terkait penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) daerah ini. Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Ali Asmar mengatakan langkah yang diambil Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria dengan mengeluarkan Peraturan Bupati tentang APBD Solsel 2013 merupakan langkah tepat. “Ini adalah langkah terakhir yang ditempuh jika kesepakatan tidak bisa dicapai. Ini tidak menyalahi aturan,” jelas Sekda. Sekda menjelaskan, konsep penyusunan anggaran melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran adalah salah satu proses yang harus dilalui. “Namun jika proses ini tidak bisa dilewati dengan baik, maka kita kembalikan ke aturan. Aturan menyatakan yang mengajukan anggaran adalah pemerintahan eksekutif atau Pemkab,” jelasnya lagi. Pemerintah Provinsi, dalam hal ini, lanjut Sekda akan menerima dua versi anggaran yang diajukan oleh Pemkab dan DPRD Solsel. “Kita akan mempelajari keduanya. Kita juga akan pedomani anggaran yang diajukan Pemkab, karena menurut aturan pengajuan anggaran memang kewenangan Pemkab,” katanya lagi. Kondisi yang sama, terang Sekda, hampir saja terjadi pada Pemprov Sumbar dan DPRD Sumbar dalam penetapan anggaran
akhir 2012 lalu. “Ini bisa saja terjadi di daerah lain bahkan di provinsi. Namun bagaimana kita menyikapinya agar jangan sampai berlarut masalah ini sehingga merugikan masyarakat,” katanya lagi. Ke depan, Sekda berharap baik eksekutif maupun legislatif dapat meninjau kembali tugas dan fungsi lembaga masingmasing. “DPRD harus kembali ke tiga fungsi dasarnya yakni pengawasan, budgeting dan legislasi. Jangan sampai terbalik eksekutif yang mengawasi legislatif,” tegasnya. Namun, tegasnya, meskipun DPRD memiliki fungsi budgeting ada kewenangan tertentu baik eksekutif maupun legislatif dalam menentukan anggaran. Ditambahkan Kepala Dinas Pendapatan dan Keuangan Daerah, Zainudin mengatakan sistem penyusunan anggaran, menurut Peraturan Menteri Keuangan, sarat akan nilai reward dan punishment. Reward, katanya, akan diberikan kepada daerah yang memberikan rancangan anggaran tepat waktu tiga kali berturut-turut. Sementara punishment akan diberikan kepada daerah yang terlambat memberikan rancangan anggaran. Tahun lalu, menurut Zainudin, Pemkab Solsel juga terlambat memberikan APBD tahun 2012. “Sanksi untuk hal ini bisa jadi penundaan atau pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU). Namun Solsel belum mengalami hal ini, mungkin karena pertimbangan DAU akan sangat berpengaruh pada kelancaran program karena juga mencakup belanja pegawai,” terangnya. (h/cw-eni)
Tugu Linggar .................. Dari Halaman. 1 Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, Belanda masih terus menekan Indonesia. Mereka enggan melepas daerah jajahannya ini. Maka muncullah gerilya berkecamuk di seantaro negeri. Pejuang Indonesia berjuang mempertahankan negara yang baru setahun berdiri. Sementara Belanda tidak mau begitu saja melepaskan daerah jajahannya yang sudah ratusan tahun dikuasai. Diprakarsai Inggris, Indonesia dan Belanda sepakat melakukan genjatan senjata. Perundingan digelar di sebuah desa bernama Linggarjati di lereng gunung Ciremai, Jawa Barat. Kini, lokasi perundingan tepatnya berada di Blok Wage, Dusun Cipaku, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Lokasinya sekitar 24 km arah selatan Cirebon. Untuk perundingan tersebut, Indonesia mendelegasikan Sutan Syahrir, Mr. Soesanto Tirtoprodjo, Dr. AK. Gani, dan Mr. Muhammad Roem. Sementera delegasi Belanda
diwakili Prof. Ir. Schermerhorn, Mr. Van Poll, Dr. F DeBoer, dan Dr. Van Mook. Berperan sebagai nutulensi dalam perundingan tersebut adalah Dr. J Leimena, Dr. Soedarsono, Mr. Amir Sjarifuddin, dan Mr. Ali Budiardjo. Perundingan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa pertama Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia yaitu Jawa, Sumatera dan Madura. Kedua, Belanda harus meninggalkan wilayah Republik Indonesia paling lambat tanggal 1 Januari 1949. Ketiga, pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk Negara Republik Indonesia Serikat (RIS). Terakhir, dalam bentuk RIS Indonesia harus tergabung dalam membentuk uni persemakmuran Indonesia Belanda dengan ratu Belanda sebagai kepada uni. Pelaksanaan hasil perundingan tidak berjalan dengan baik. Belanda mengingkari perjanjian. Pengingkaran itu dinyatakan Gubernur Jenderal HJ Van Mook pada 20
Juli 1947 yang mengatakan Belanda tidak terikat lagi pada perjanjian tersebut. Sehari kemudian Belanda menggelar Agresi Militer I terhadap pos-pos pemerintahan Republik Indonesia. Sumatera Barat sendiri menurut Jamaris adalah wilayah yang sedikit sekali yang bisa dikuasai Belanda dalam perjanjian Linggarjati tersebut. Belanda hanya mampu menguasai Kota Padang dan pesisir barat Pulau Sumatera. Ke sebelah utara kekuasaan mereka hanya sampai kawasan Tabing, tepat pada posisi tugu peringatan berdiri. Sebelah timur hanya sampai batas Indarung. Sempitnya wilayah yang bisa dikuasi Belanda menunjukkan betapa pejuang Sumatera Barat berhasil mempertahankan kemerdekaan yang lama diperjuangakan. Patriotisme pejuang Sumbar kata Jamaris, patut ditiru generasi muda untuk semakin mencintai Indonesia dan mengisi kemerdekaan dengan sebaik-sebaiknya. (h/cw-sal)
RSBI dan SBI.................. Dari Halaman. 1 Alasan MK mengabulkan permohonan ini, menurut Akil, karena status tersebut memunculkan diskriminasi dalam pendidikan dan membuat sekat antara lembaga pendidikan. “Hanya siswa dari keluarga kaya atau mampu yang mendapatkan kesempatan sekolah di RSBI atau SBI yang merupakan sekolah kaya atau elit. Sedangkan siswa dari keluarga sederhana atau tidak mampu hanya memiliki kesempatan diterima di sekolah umum (sekolah miskin),” ungkapnya. Selain itu, penekanan bahasa Inggris bagi siswa di sekolah RSBI atau SBI dinilai sebagai bentuk pengkhianatan terhadap Sumpah Pemuda tahun 1928. Sumpah pemuda tersebut dalam salah satu ikrarnya menyatakan berbahasa satu yaitu bahasa Indonesia. Sebab itu, seluruh sekolah di Indonesia seharusnya menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia. “Adanya aturan bahwa bahasa Indonesia hanya dipergunakan sebagai pengantar untuk di beberapa mata pelajaran seperti pelajaran Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, dan muatan lokal di RSBI/SBI, maka sesungguhnya keberadaan RSBI atau SBI secara sengaja mengabaikan peranan bahasa Indonesia
dan bertentangan dengan Pasal 36 UUD 1945 yang menyebutkan bahasa negara adalah bahasa Indonesia,” jelas Akil. Sebelumnya, MK mengabulkan permohonan uji materi Pasal 50 ayat 3 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Dengan dikabulkannya uji materi tersebut, sekitar 1300an RSBI dibubarkan oleh MK. Dalam pembacaan amar putusan, Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengatakan Pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh menyebutkan, dengan putusan ini, sekolah tidak terpengaruh dan tetap mempertahankan kualitas yang ada. Terkait subsidi yang diterima RSBI selama ini, rencananya akan dibagikan kepada sekolah-sekolah berprestasi. Cara ini dianggap, dapat meningkatkan kompetensi sekolah untuk meningkatkan kualitas. “Seperti kalau ada perguruan tinggi yang mempunyai program yang meningkatkan prestasi, maka kita kasih hibah. Nanti sekolah juga seperti itu, manapun yang memiliki potensi bisa kita berikan hibah, sehingga mereka terpacu ber>> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal
kompetisi,” tutur Nuh. Selama ini sekitar 239 SD berlabel RSBI mendapatkan subsidi dari pemerintah melalui dana block grant sekitar Rp200 juta per sekolah setiap tahun. Dana serupa juga digelontorkan ke SMP RSBI yang jumlahnya 356 sekolah, dengan anggaran masing-masing sekitar Rp300 juta. Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti, berharap keputusan ini bukan hanya ganti nama saja menjadi bukan RSBI. Banyak hal yang harus diperbaiki. Pengamat pendidikan, Darmaningtyas, mengatakan bahwa pemerintah harus segera mencabut Permendiknas No 78/2009 tentang Penyelenggaraan RSBI. Tidak hanya itu, pemerintah juga harus melakukan revisi terhadap undang-undang sistem pendidikan nasional yang isi pasalnya sudah tidak lagi relevan. Di Sumbar sendiri, saat ini terdapat 10 SMA yang berstatus RSBI. Masing-masing SMA Negeri 1 Padang, SMA Negeri 3 Padang, SMA Negeri 10 Padang, AMA Negeri 1 Bukittinggi, SMA Negeri 3 Bukittinggi, SMA Negeri 1 Lubuk Alung, SMA Negeri 1 Padang Panjang, SMAN 1 Payakumbuh, SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping dan SMA Negeri 2 Painan. (h/kcm/ dtk/met) >> Penata Halaman : David Fernanda
8
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
PILKADA — Tahapan Pilkada Padang belum juga ditetapkan, sementara waktu pelaksanaan tanggal delapan bulan lagi. NET
Aturan Pilkada Belum Keluar PADANG, HALUAN — Kantor Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kota Padang siap melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2013. Namun sampai saat ini, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) masih belum menetapkan tahapan pilkada. Kesbangpol pun tidak bisa mendesak KPUD agar segera menetapkan tahapan pilkada. Karena Kesbangpol sifatnya hanya menunggu dari KPUD saja. “Kalau Kesbangpol sudah siap segalanya, baik dari segi personil, anggaran, dan pengamanan. Termasuk untuk pencerahan mengenai pilkada, cara pencoblosan sudah disiapkan. Kami hanya menunggu aba-aba dari KPUD saja,” kata Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang Eri Sanjaya kepada Haluan, Selasa (8/1). Menurutnya, KPUD belum juga melaksanakan tahapan pilkada 2013 yang tinggal 8 bulan lagi, karena belum keluarnya aturan tentang pemilu dari pemerintah pusat. Jadi alasan terundurnya penetapan tahapan pilkada, bukan karena anggaran. Karena, KPUD sendiri telah memiliki dana. Bila
masih kurang, maka dananya bakal ditambah di APBD Perubahan 2013. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Rahayu Purwanti mengatakan, pihaknya akan memanggil KPUD Padang untuk didengar penjelasannya. Saat ini pihaknya masih akan menuntaskan struktur internal komisi jelang pemanggilan KPUD Kota Padang terkait Pilkada 2013. Ia mengharapkan, KPUD Kota Padang dapat memulai tahapan Pilkada sesuai dengan rencana semula. Karena, tidak ada alasan lagi, yang membuat KPUD harus menunda-nunda pleno tahapan pilkada itu. “Kami berharap, Pilkada Kota Padang berlangsung sesuai dengan rencana semula, sama seperti waktu Pilkada 2008 dulu. Artinya, dilaksanakan sesuai dengan aturan yaitu 5 tahun sekali. Kalau saat ini ada polemik tentang penganggaran, sebaiknya segera diselesaikan,” kata kader Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) ini. Menurutnya, Pemko Padang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sebagai leading sector (pelaksana utama) harus lebih proaktif melakukan koordinasi. Mulai koordinasi dengan KPUD sebagai penyelenggara hingga koordinasi dengan pihak-pihak lainnya. Karena waktu sudah sangat mendesak, jika harus ada percepatan agar pemungutan suara bisa dilaksanakan sesuai waktunya. “Komisi I dan saya pribadi telah menyampaikan ke Asisten I Pemko Padang, agar Januari ini tahapan Pilkada sudah berjalan. Kami berharap, dengan dipanggilnya KPUD ke Komisi I, semua bisa berjalan lancar,” kata wakil rakyat dari Dapil V (Lubuk Kilangan dan Lubuk Begalung) ini. Sementara itu, Komisioner KPUD Kota Padang M Sjahbana Sjam mengakui, KPUD Kota Padang siap menerima undangan Komisi I untuk menjelaskan kebutuhan anggaran Pilkada Padang sebanyak Rp27,5 miliar untuk satu tahapan. “Berikan kami ruang untuk mempresentasikan anggaran ini di DPRD Kota Padang,” katanya. (h/ade)
>> Editor : Devi Diani
>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
9
PELAYANAN PDAM TERGANGGU LAGI
Jembatan Pipa PDAM Ditimpa Pohon PADANG, HALUAN — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang, kembali tertimba musibah. Jembatan pipa distribusi DN 150 yang melintasi Sungai Ulu Gadut, rusak tertimba pohon besar yang tumbang akibat angin badaii, Selasa (8/1) siang. Jembatan pipa ini menghubung jaringan pipa distribusi dari instalasi pengolahan air (IPA) Ulu Gadut ke Perumahan Cubadak Indarung. Akibat kerusakan jembatan pipa ini, pasokan air ke kawasan Perumahan Cubadak berkurang. Direktur Utama PDAM Kota Padang, Ir. H Azhar Latif bersama Direktur Teknik, Ir. Suloko, MT yang langsung ke lapangan mengungkapkan, PDAM Kota Padang menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PDAM yang sedikit terganggu pelayanan, khususnya pelanggan di kawasan Indarung, Padang Besi, dan sekitarnya. “Kami langsung melakukan perbaikan darurat, agar pasokan air tak terganggu. Kami juga sudah menyiapkan pengiriman air dengan mobil tangki,” ujar Azhar Latif. Untuk percepatan pemulihan pelayanan, PDAM Kota Padang langsung melakukan perbaikan sementara atas kerusakan pipa ini. Jembatan pipa sepanjang 60 meter ini, rusak akibat tertimpa pohon besar yang tumbang akibat angin badai. Selain itu di pinggir sungai juga terjadi longsoran yang sejumlah pohon di pinggir sungai tumbang.
“Untuk sementara kita lakukan perbaikan darurat, sehingga air tetap mengalir ke konsumen. Dalam waktu bersamaan, kita akan bangun lagi jembatan pipa ini. Langsung kita kerjakan, karena daerah ini termasuk kawasan rawan air bah. Jadi harus dibangun lagi jembatan pipa yang baru,” sebut Azhar Latif. Saat ini jumlah pelanggan yang rawan gangguan di Perumnas Indarung dan sekitaranya sekitar 800 unit Sambungan Rumah (SR). Meski mengalami kerusakan, sebagian air masih mengalir ke rumah pelanggan. “Kita sudah siapkan mobil tangki yang standby di Kantor Wilayah Pelayanan Selatan di Ulu Gadut. Bila pelanggan betul-betul tak mendapatkan air, kita akan kirim dengan mobil tangki. Silahkan hubungi Kantor Pelayanan Selatan di Ulu Gadut, atau telpon ke 0751. 73200,” tambah Kawil Pelayanan Selatan, Fethriza, SE. Rawan Saat Hujan Disebutkan Suloko, saat musim hujan dengan debit air yang sungai yang tiba-tiba meluap dan membawa material lumpur bebatuan, sejumlah intake non permanen PDAM rawan terganggu yang menyebabkan tidak optimalnya produksi air PDAM. Intake-intake tersebut yakni intake Latung yang memasok
air baku ke IPA Latung Lubuk Minturun, intake Guo Kuranji, intake Jawa Gadut, intake Ulu Gadut, intake Pegambiran, dan intake Bungus Teluk Kabung. “Saat hujan lebat, meskipun hanya satu atau dua jam saja, produksi terhenti akibat intake tertimbun bebatuan. Namun dampak gangguan pasokan air ke pelanggan bisa enam hingga dua belas jam. Sebab, untuk pemulihan aliran air dalam pipa jaringan butuh waktu yang cukup lama. Untuk itu kita bekerja ekstra keras, bila terjadi gangguan tidak berdampak terlalu lama terhadap pasokan air ke pelanggan,” tambah Suloko. Menurut Azhar Latif, untuk mengatasi layanan PDAM Kota Padang pihaknya sangat berharap bantuan pemerintah melalui unit kerja terkait untuk pembangunan intake permanen berupa cek dam atau bendungan. Bendungan nantinya tak hanya digunakan PDAM, tapi juga dimanfaatkan untuk irigasi, perikanan, dan lain-lain. PDAM telah mengajukan proposal untuk pembangunannya, baik ke Kementrian PU, Dinas PSDA Provinsi, maupun Dinas PU Kota Padang. Selain itu, menurut Azhar, untuk memaksimalkan produksi IPA Latung, PDAM juga akan mengoperasikan sumber air baku baru, yakni dari intake dan jaringan pipa baru Tanah Taban. Untuk intake Tanah Taban saat ini tinggal penyelesaian pekerjaan jembatan pipa ke IPA Latung. “Bila ini sudah tuntas, diharapkan gangguan produksi IPA Latung bisa kita minimalisir. Demikian juga untuk wilayah Selatan, saat ini tengah dikerjakan intake dan jaringan pipa transmisi baru di daerah Indarung,” tutup Azhar Latif. (h/vid)
TERTIMPA POHON — Jembatan pipa PDAM mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon ketika hujan lebat disertai badai melanda Kota Padang Selasa (8/1). HUMAS PDAM
NENEK ROSNA
Rindu Berkumpul dengan Keluarga PADANG, HALUAN — Semua manusia tentu akan mengalami masa tua. Mempunyai anak dan cucu adalah kebahagian tersendiri bagi orang tua yang lanjut usia. Kasih sayang dan bakti seorang anak kepada orang tuanya, akan menjadi kesempurnaan bagi kehidupan orang tua yang lanjut usia. Namun ketika anak dan cucu tidak memberikan perhatian penuh karena ekonomi yang semakin sulit, atau tidak menghiraukan orang tuanya sama sekali, maka hal ini akan menjadi masalah dan kesedihan yang dalam bagi sang orang tua. Rosna, dalam pengakuannya berasal dari Bayua, Maninjau, Kabupaten Agam. Wanita tua ini, selalu menyebut dan memanggil nama anakanaknya, Si Am dan si Bujang. Ia mempunyai empat anak lakilaki, tapi dalam ingatannya hanya teringat nama Si Am
dan Si Bujang, kamanyo, ndak pulangnyo? Namun entah di mana sang anak kini. Melalui Haluan, nenek tua ini berharap bisa bertemu dan berkumpul dengan anakanaknya. Rosna ingin menghabiskan masa tuanya dengan anak-anak dan cucunya. Ibu tua berumur tujuh puluh lima tahun ini telah tiga bulan berada di Panti Lansia Adam Hawa. Ia ditemukan oleh Yanti, aktivis Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) saat berjalan sendirian tak tahu arah. Hingga akhirnya dibawa ke Dinas Sosial Kota Padang. Kemudian dibawa ke Panti Swasta Lansia Adam Hawa Yayasan Anugrah di Jalan Raudah, Belakang SPBU, Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo. Pemilik panti sekaligus Pembina Lansia Adam Hawa, Andalusiawati mengatakan, sudah sejak awal Oktober lalu Ibu Rosna tinggal di panti itu.
IBU Rosna bersama Andalusiawati, sangat rindu bertemu dan berkumpul dengan anak-anaknya. DAPIT ALEXANDER Selain itu ada tiga wanita lansia lagi yang tinggal disini. Namun mereka hanya pergi di pagi hari dan pulang di malam hari. Tiga wanita lansia lainnya tidak mau berada di rumah karena Ibu Rosna sering buang air kecil di sembarang tempat, tidak mau mandi dan pelupa. Kalau sudah jalan-jalan ke luar panti, terkadang ia mengumpulkan sampah-sampah dan dibawa ke kamarnya. Jadi Ibu Rosna harus diawasi selalu, karena ia pernah hilang dan tidak tahu jalan kembali. Tetapi akhirnya ditemukan dalam keadaan kumal dengan botol kaleng yang melipat disekeliling pinggangnya. “Kita sangat berharap, anggota keluarganya dapat melihat perkembangan sang ibu yang kini sudah kembali sehat. Jangan sampai ketika hembusan nafas terakhir, tidak ada anakanak berada di sampingnya,” kata Andalusiawati. Ibu Rosna ini memang
>> Editor : Devi Diany
sangat beda dengan yang lainnya. Tiga wanita lansia lainnya masuk di panti ini disebabkan karena faktor ekonomi, karena anaknya yang hanya berprofesi sebagai pemulung, buruh cuci dan tukang becak. Dan tetap mendapat perhatian dari anakanak dan keluarganya baik sekali tiga hari, seminggu bahkan sebulan anaknya rutin membesuk orang tuannya. Namun Ibu Rosna yang janda ini, tidak diketahui anak-anak dan sanak keluarganya. “Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami unuk merawat para orang tua yang notabene lansia ini. Kami berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan lansia, karena mereka juga manusia yang perlu perhatian. Mereka hampir sama dengan anak-anak terlantar yang penting diperhatikan oleh negara. Karena kita ada karena dia yang melahirkan kita. Tambahnya,” tambahnya. (h/cw-lex)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
10 PADANG
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
PENGADUAN KONSUMEN MENINGKAT
Kasus Leasing Dominan di BPSK PKL AKPER KESDAM
Terapkan Pola Hidup Sehat PADANG, HALUAN — Sebanyak 64 mahasiswa Akper Kesdam mengikuti Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kelurahan Kuranji, Padang. Kegiatan yang berlangsung selama 22 hari itu, merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan sudah menjadi agenda kampus tersebut. “Ilmu yang mereka dapatkan di kampus, mesti diterapkan di lapangan dengan mengabdi dan berbaur dengan masyarakat. Sehingga, lanjutnya kegiatan PKL memang memberi dampak positif terhadap masyarakat,” kata Direktur Akper Kesdam, Mayor Darmawi Chan. Dalam kegiatan tersebut, peserta yang merupakan mahasiswa semester akhir itu dibagi dalam beberapa kelompok. Mereka diinapkan di rumah warga. Selama PKL, mereka akan melakukan orientasi kesehatan di daerah binaan, mengumpulkan data kesehatan masyarakat setempat, merumuskan permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat, dan memecahkan permasalahan tersebut melalui lokakarya (seminar) terbuka kepada masyarakat. Lewat kegiatan ini, diharapkan terjadi perubahan perilaku masyarakat yang biasanya kurang peduli dengan kebersihan lingkungan dan persoalan kesehatan lainnya. Selama di lapangan, para mahasiswa didampingi 11 orang dosen pembimbing dan akan membina sekitar 1.000 Kepala Keluarga (KK) tiga Rukun Warga (RW) di Kelurahan Kuranji. Dipilihnya daerah Kuranji, kata Darmawi, disebabkan daerah tersebut masih jauh dari gaya hidup sehat. Masih banyak masyarakat yang belum menerapkan pola hidup sehat. Misalnya saja, mereka masih buang air di sungai. “Dengan adanya PKL Akper Kesdam tersebut diharapkan pola hidup masyarakat bisa berubah ke arah yang lebih baik. Untuk mahasiswa sendiri, mereka bisa menerapkan ilmu (teori) yang didapat di bangku kuliah dengan langsung mempraktekkannya di tengah masyarakat,” ungkap Mayor Darmawi Chan. (h/cw-oos)
PADANG, HALUAN — Pengaduan konsumen atas pelaku usaha cendrung mengalami peningkatan. Yang paling dominan adalah pengaduan kasus leasing (penyewaan), disusul pengaduan pengadaan barang, perbankan, asuransi, perumahan, telekomunikasi, ticketing pesawat, jasa pendidikan dan kesehaan. Kepala Dinas Perindagtamben Kota Padang didampingi Kabid Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Desemberius saat ditemui di kantornya Selasa (8/1), menyebutkan, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Padang merilis data bahwaselama tahun 2012, BPSK mendapat 100 pengaduan konsumen. “Dibandingkan tahun 2011 lalu, pengaduan konsumen tersebut mengalami peningkatan mencapai 49 persen, karena dulu hanya sekitar 61 kasus. Pengaduan konsumen yang paling dominan adalah kasus leasing (penyewaan) sebanyak 48 kasus, diikuti kasus pengadaan barang 14 kasus, perbankan 12 kasus, asuransi 8 kasus,perumahan 7 kasus, telekomunikasi 4 kasus, ticketing pesawat 4 kasus, jasa pendidikan 2 kasus, dan yang terakhir kesehaan 1 kasus,” katanya. Dari seluruh kasus tersebut, telah diselesaikan 86 kasus, diantaranya melalui proses mediasi sebanyak 49 kasus, dengan berperkara sebanyak 33 kasus dan dengan mempertemukan kedua belah pihak bersengketa sebanyak 4 kasus. Sedangkan sisanya 10 kasus masih dalam proses. Sedangkan 4 kasus lainnya dicabut oleh pihak pengaduannya sendiri. Dikatakan, untuk menekan pengaduan, dan menyadarkan konsumen tentang pemilihan pembelian barang, pada Triwulan II nanti, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada 500 siswa dan dosen yang ada di Kota Padang. “Sosialisasi itu nantinya diharapkan akan berdampak kepada pengetahuan siswa dan dosen, serta masyarakat tentang bagaiman cara memilih barang dan jasa yang tepat, serta terhindar dari berbagai masalah,” ungkapnya lagi. Ia berharap, dengan berbagai sosialisasi dan upaya yang dilakukan baik oleh Disperindagtamben maupun BPSK, konsumen yang mengalami kerugian dari pelaku usaha, bisa terus mengalami penurunan. Sehingga, antara konsumen dan pelaku usaha samasama mendapatkan keuntungan. (h/cw-wis)
ANDRE ROSIADE
Waktunya Pansus Pasar Beraksi PADANG, HALUAN— Terhentinya pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV Pasar Raya Padang, mendapat perhatian serius dari tokoh muda Kota Padang, Andre Rosiade. Sebagai orang yang kerap bertandang dan fokus mengawal pembangunan pasar, Andre mengharapkan, DPRD Padang turun tangan segera menuntaskan persoalan ini. “Sepertinya, sudah waktunya Pansus Pasar DPRD Padang beraksi. Karena, persoalan pasar kian pelik, dan membutuhkan orang-orang yang fokus untuk membantu penyelesaiannya. Dengan Pansus, tentunya banyak hal yang bisa digali,” kata Andre dalam keterangan persnya kepada wartawan. Menurut Andre, selain memastikan apa yang terjadi di Pasar Raya, Pansus tentunya juga bisa memberikan rekomendasi-rekomendasi, apa yang harus dilakukan Pemko Padang ke depan. Kalau perlu, Pansus juga dapat memastikan, apa penyebab, dan apa solusi yang harus dikerjakan segera oleh pejabat kepala daerah periode mendatang. “Pansus Pasar ini, sebenarnya juga memiliki kesempatan, untuk turut serta
menyelesaikan persoalan Pasar Bandar Buat di Lubuk Kilangan dan sedikit menyentil investor Pasar Simpang Haru, yang rencananya akan melakukan revitalisasi. Mungkin, harapan para pedagang, warga, dan banyak perantau ada pada wakil rakyat,” kata Andre Rosiade. 14 Januari Paripurna Sementara itu, Ketua DPRD Padang Zulherman Dt Bagindo Sati menyebutkan, nama-nama wakil rakyat yang akan mengisi posisi pansus sudah diterima pimpinan DPRD. Bahkan dijadwalkan pada 14 Januari, akan dilakukan paripurna melewaan 3 pansus, termasuk Pansus Pasar dan Zakat, bersama Pansus DAK (Dana Alokasi Khusus), dan Pansus Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Nama-nama, sampai strukturnya sudah ada, dan kita tinggal melewakan saja di paripurna. Namun, saat ini, para anggota dewan masih sibuk menuntaskan 6 sisa rancangan peraturan daerah (ranperda) inisiatif yang ditunda penetapannya 2012. Selain itu, agenda untuk kocok ulang anggota komisi masih dilakukan,” kata kader Partai Demokrat ini. Menurut Zulherman, Pan-
sus sudah bisa bertugas, pascadilewakan 14 Januari mendatang, dan mengurai persoalan pasar, serta mendapatkan solusinya. “Pansus dibuat, untuk tujuan-tujuan khusus, dan hanya bersifat adhoc (sementara). Jadi, ketika tujuannya tercapai, maka pansus akan dibubarkan,” katanya. Seperti diketahui, para pedagang Pasar Raya yang tergabung dalam Kesatuan Pedagang Pasar (KPP) mengeluhkan terhentinya pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV, karena terkendala dana. Sementara, pedagang sudah disuruh pindah ke tempat penampungan dan banyak yang turun kelas, dari pedagang toko menjadi pedagang kaki lima (PKL). Wakil Ketua KPP Asril Manan menyebut, KPP kecewa dengan pernyataan gubernur, dana pembangunan Pasar Inpres tak ada lagi tanpa ada upaya untuk mencarikan solusinya. Padahal sebelumnya, wali kota menyatakan dana pembangunan Pasar Inpres telah tersedia melalui APBN sebesar Rp237 miliar. Namun, pada kenyataannya baru Rp62 miliar dikucurkan dana itu, sudah tak ada lagi. (h/atv)
LAYANAN PUSKESMAS—Salah seorang warga tengah memeriksa tekanan darahnya saat konsultasi kesehatan di Puskesmas Air Tawar, Padang Timur. Pemeriksaan tersebut sangat berguna sebagai antisipasi dini terhadap berbagai penyakit. AMIR
PENGADILAN AGAMA PADANG
Angka Perceraian Meningkat PADANG, HALUAN—Pengadilan Agama Kelas IA Padang mencatat, bahwa dari tahun ke tahun angka perceraian semakin meningkat. Perceraian pun didominasi kaum wanita dengan melakukan cerai gugat terhadap suaminya. Cerai gugat seorang istri dikarenakan karena sang suami tidak lagi bertanggung jawab terhadap istrinya yang disebabkan karena faktor ekonomi. Selain itu, peningkatan volume perceraian juga disebabkan ketidakharmonisan pasangan, cacat biologis, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), gangguan pihak ketiga, hubungan tidak hormanis dan lain sebagainya. Warnelis Watmat, Wakil Panitera Pengadilan Agama Padang ketika ditemui di kantornya (8/1) mengatakan, peningkatan yang cukup tajam
terjadi pada 2012, lebih dari 700 kasus, sedangkan sebelumnya hanya 647 kasus. Pemohon dan tergugat didominasi suai 21 sampai 41 tahun. Mereka umumnya bekerja sebagai buruh kasar dan tidak punya penghasilan tetap. Selama 2012 lalu, sedikitnya 1.100 kasus yang diajukan ke Pengadilan Agama Padang, dan didominasi kasus perceraian sekitar 700 kasus. Namun sebagian kembali mencabut gugatannya. Biasanya mereka telah melakukan mediasi dan berdamai. Terkadang perceraian sampai di tingkat banding pengadilan tinggi agama. Hal ini disebabkan karena tidak puas dengan putusan hakim. “Jika peningkatan terus terjadi pada 2013 ini maka akan menjadi masalah bagi Pengadilan Agama. Dikarena-
kan kalau di tahun 2012 kita mempunyai anggaran untuk perkara bantuan hukum cumacuma (prodeo). Dimana kita memiliki anggaran dari DIPA untuk penyelesaian kasus perkara orang miskin yang biasanya melalui surat keterangan miskin. Namun di tahun 2013 ini, kita harus mengacu pada peraturan Kementerian Hukum dan HAM. Jadi anggarannya tidak ada lagi di Pengadilan Agama,” tambahnya. Termohon yang sedang menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Padang, Ramaini mengakui bahwa proses perceraian saat ini disebabkan karena hubungan
>> Editor : Devi Diany
dengan suaminya tidak lagi harmonis. Salah satu keretakan rumah tangganya disebabkan faktor ekonomi. Namun ia merasa terlalu lama menunggu amar putusan Pengadilan Agama Padang sejak Oktober lalu. Karena suaminya tidak memenuhi panggilan Pengadilan Agama Padang. “Saya berharap walaupun banyaknya kasus perceraian di Pengadilan Agama Padang, namun harus cepat dalam prosesnya”. Karena ia telah menunggu hampir empat bulan sejak berkas perkaranya masuk. Hal ini tentu menguras pikiran dan waktunya. (h/ cw/lex)
>> Penata Halaman: Syahrizal
DARI NAGARI KE NAGARI 11
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
LINGKAR Guru Berkompetensi Maksimal Masih Kurang PASBAR, HALUAN — Berakhir semester pertama tahun ajaran 2012/2013 dan akan memasuki semester kedua, seluruh guru di Kabupaten Pasaman (Pasbar) dituntut profesional dalam melaksanakan tugas seharihari. Baik yang berkaitan dengan mata pelajaran sesuai dengan kurikulum, maupun dalam prilaku keseharian, sebab abdi guru harus mencerminkan pendidikan. Apalagi sesuai aturan baru mulai tahun 2013 ini akan berlaku kurikulum pendidikan berkarakter. Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Yulrizal Baharin kepada Haluan di kantornya kemarin mengatakan, setiap guru tidak hanya mempedomani mata ajar yang diberikan tapi betul paham dan mendalami karakter siswanya. Guru harus mampu menularkan ilmu hingga betul-betul terpahami oleh peserta didik. Sehingga cita-cita untuk menjadikan generasi yang handal dan berguna terwujud. Disampaikan, masih banyak kendala di lapangan untuk memaksimalkan dunia pendidikan, baik yang berkaitan dengan kurangnya sarana dan prasarana, tenaga pengajar yang kurang, tenaga pengajar yang kurang berkompeten, bahkan masih ada kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan. “Dari berbagai permasalahan tersebut, salah satu permasalahan yang menimpa dunia pendidikan adalah sangat sedikit guru yang masuk pada kategori guru yang kompetensi maksimal, apalagi bila dibandingkan dengan yang semestinya, sesuai tuntutan aturan,” katanya. Menurutnya, sertifikasi guru merupakan program yang menyentuh langsung kepada kompetensi guru tersebut, dan kompetensi guru salah satu bahan yang menentukan apakah guru tersebut sudah inovatif dan kreatif, saat melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik. Juga dikatakan, bahwa setiap guru harus bisa memberikan kasih sayang kepada anak didiknya, bagaikan seorang orang tua kepada anaknya, dalam melaksanakan tugas seharihari. Jangan hendaknya saat melakukan tugas hanya mengisi waktu saja, yang saat bertugas tidak berawal dari niat yang ikhlas. “Seorang guru, harus bisa menjalin komunikatif dengan orang tua murid, baik yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan anak didik di sekolah, maupun dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan anak-anak tersebut,” ungkapnya. Dengan tegas ia katakan, menjadi seorang guru memang sangat banyak yang harus dicerminkan pada murid-muridnya, terutama yang berkaitan dengan prilaku dan tingkahlaku dalam keseharian oleh seorang guru. Seta dapat mengerti tentang perkembangan kepribadian siswanya.(h/dka)
AKRAB — Bupati Pasbar, Baharuddin R dan Ketua DPRD Pasbar, Dalius K hadir dan turut serta bermain kim bersama masyarakat Pasbar lainnya. ANDIKA
DARI KUNJUNGAN KE PASBAR
Wagub Pujikan Persiapan MTQ Sumbar PASBAR, HALUAN — Walau kondisi jalan masih kuning dan penuh dengan abu yang berterbangan karena baru saja dilewati puluhan iring-iringan mobil, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim didampingi Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R untuk pertama kalinya menapakkan kaki di lokasi pembangunan jalan protokol (Pasaman Baru-Padang Tujuah) Pasbar yang masih dalam tahap pembukaan jalan, alias jalan tanah. Kedua pemimpin itu tidak ragu dan sungkan berjalan menelusuri beberapa ratus meter jalan yang nanti bakal jadi jalan strategis Pasbar dengan model dua jalur tersebut. Bupati Baharuddin pun terlihat serius menerangkan sudut demi sudut pembangunan. Jalan tersbut bakal rampung pembangunannya tahun ini, guna menunjang pelaksanaan MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke-35 di Pasbar sekitar bulan Oktober atau November mendatang. Begitulah kenangan yang
KETUA TP PKK Pasbar, Nina Baharuddin foto bersama dengan Ketua GOW Pasbar, Nur Syahrul serta tim TP PKK Pasbar lainnya, sebelum mengikuti acara. ANDIKA
tu pembangunan jalan ini, pelabuhan Teluk Tapang saja bisa kita bantu kenapa jalan ini tidak bisa,” ungkap Wagub akhirnya. Bupati Baharuddin R mengatakan, pembangunan jalan protokol dianggarkan dalam APBD Pasbar tahun 2013 sekitar Rp 25 miliar. Tujuannya, selain dalam rangka revitalisasi pembangunan daerah juga dipersiapkan untuk menyambut helat bergengsi Sumbar yaitu MTQ. Akses jalan itu nantinya yang akan dipakai sebagai jalan utama menuju arena utama MTQ di Padang Tujuah. Juga dibangun lampu-lampu jalan yang juga sudah dianggarkan dalam APBD Pasbar sekitar Rp 600 juta. Dapat dibayangkan, begitu jalan mesrta median dan fasilitas lainnya, akan megah jalan itu dengan rute jalan sekitar 7 kilometer dengan kondisi sedikit mendaki. Secara terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pasbar, Reflin menyebutkan, boleh dilihat sekarang, dimana-mana seperti salah satu conotoh Jalan Soekar-
no Hatta dan di kawasan pusat MTQ di Padang Tujuah, sudah berlangusung pembangunanpembangunan, ini semua berkat ide Pak Bupati. Awal tahun ini, juga akan segera dilakukan pembangunan lanjutan, sehingga target selesai pembangunan yang sudah dibuat tercapai. Bukan hanya jalan prtokol tapi termasuk infrastruktur lainnya, seperti bandara, rumah gadang nagari, dan Teluk Tapang dan pembangunan strategis lainnya. Ia sebagai SKPD yang mempunyai tugas akan semaksimal mungkin melasakanakan tugas dengan sebaik-baiknya, demi terciptanya percepatan pembangunan Pasbar yang sesuai dengan yang dicitacitakan. Seberat apapun tugas akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Juga akan berusaha maksimal mewujudkan harapan Bupati itu. “Sebab harapan Pak Bupati adalah harapan kita semua masyarakat Pasbar, melihat daerah ini maju dengan ekonomi yang kuat,”imbuhnya.(h/dka)
BUPATI KUNJUNGI PETERNAK
RESEPSI HUT KE-9 PASBAR MERIAH
Bupati Bangga Warga Sangat Antusias PASBAR, HALUAN — Malam resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasaman Barat ke-9, Senin (7/1) berlangsung meriah dan spektakuler. Ribuan warga Pasbar memadati halaman kantor bupati setempat guna mengikuti acara yang dibarengi dengan permainan kim berhadiah doorprize tersebut. Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya kepada semua masyarakat Pasaman Barat yang sangat antusias memeriahkan peringatan HUT Pasbar sejak awal digelar dengan melaksanakan bazar hingga puncak peringatan dengan menggelar rapat paripurna istimewa DPRD dan terus berlanjut hingga malam penutupan. “Hari ini saya sangat berbahagia sekali, melihat masyarakat Pasbar begitu gembira dan antusias mengikuti setiap kegiatan yang kita lakukan dalam ranga HUT Pasbar,” katanya. Ia katakan, antusiasme masyarakat adalah bukti nyata kekompakan warga Pasbar dalam setiap kegiatan. Tentunya hal ini akan menjadi kekuatan yang sangat besar untuk pembangunan Pasbar yang lebih maju dimasa yang akan datang. “Dengan persatuan dan kesatuan yang kuat, kita bisa melakukan apasaja untuk pembangunan daerah ini, saya yakin masyarakat akan selalu mendukung program yang membawa perubahan positif untuk Pasbar,”
terisisa dari kunjungan Wagub Muslim Kasim ke Pasbar Senin lalu. Kunjungan itu juga dalam rangka menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka HUT Pasaman Barat ke9 tahun 2013. Sambil berjalan, Muslim Kasim memuji kesigapan Pemerintah Daerah Pasbar dalam menyiapkan fasilitas penunjang MTQ yang dibutuhkan. Katanya, jalan strategis yang dibangun itu merupakan vitalnya Simpang Ampek dimasa yang akan datang. Apalagi akan dibangun dengan dua jalur, lengkap dengan penerangan jalan yang megah. “Ini akan mejadi ikon baru bagi Pasbar nantinya,” katanya. Tak hanya itu, ia juga salut dengan kinerja Bupati yang membangun jalan Protokol hanya melalui anggaran perubahan tahun 2012 ditambah dengan anggaran APBD Pasbar tahun 2013, bisa menyelesaikan pembangunan. Tidak minta bantuan kepada provinsi atau pusat, padahal jalan itu guna menunjang aktifitas MTQ tingkat Sumbar. “Provinsi akan memban-
tukasnya. Disisi lain, Bupati kembali menyampaikan bahwa perayaan HUT Pasbar tahun ini tidak dilaksanakan seperti tahun sebelumnya. Lebih sederhana karena sebentar lagi Pasbar akan menghadapi helat besar MTQ Nasional tingkat Sumatera Barat. Namun ia mengakui, kendati tidak dilaksanakan dengan banyak kegiatan seperti tahun sebelumnya, tapi tidak kalah meriahnya perayaan tahun ini. Betapa tidak, bazar dan pegelaran seni yang ditampilkan setiap malam sejak tanggal 31 Desember lalu, selalu mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Ribuan orang setiap hari mulai siang hingga malam mengunjungi lokasi bazar dan kesenian. “Terlebih malam ini, sangat luar biasa, ramai dan padat sekali pengunjung. Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Pasbar yang telah mendukung perayaan HUT tahun ini hingga terselenggara dengan sukses, tertib dan aman,” ungkap Bahar. Malam resepsi HUT Pasbar tersebut dimeriahkan permainan KIM dengan hadiah doorprize yang berjumlah ratusan. Hadiah tersebut berasal dari sumbangan SKPD lingkungan Pemda Pasbar, instansi Swasta dan perusahaanperusahaan serta perorangan. Tidak ketinggalan juga hadiah dari Bupati dan Wakil Bupati Pasbar. (h/dka)
Peternakan Pasbar kian Menjanjikan PASBAR, HALUAN — Sektor peternakan Kabupaten Pasaman Barat semakin menjanjikan dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat setempat. Berbagi program yang dilaksanakan pemerintah bersama-sama dengan pelaku usaha peternakan berjalan maksimal. Bantuan pemerintah tersalur dengan baik serta terus mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Kemarin, Bupati Pasbar, H. Baharuddin R mengunjungi salah satu kelompok ternak yang mengembangkan sapi peranakan jenis ongole di Nagari Talu, Kecamatan Talamau. Bupati melihat proses penyuntikan hormon yang dilakukan petugas kepada induk sapi. Bupati H. Baharuddin R mengaku senang melihat program pemerintah berupa bantuan sapi untuk masyarakat terselenggara dengan baik. Apalagi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Pasbar sebagai pelaku dan pengawas di lapangan bekerja dengan baik. Terus mengawal program serta memberikan bimbingan kepada kelompok. Ia yakin, dengan pelaksanaan yang baik dan kesungguhan dari masyarakat dalam beternak sapi akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi mereka. Apalagi kondisi sekarang ini, harga daging sapi terus mengalami kenaikan. Dengan beternak sapi akan mampu menambah pundi-pundi penghasilan masyarakat yang cukup menjanjikan. “Kinerja yang luas biasa menurut saya, masyarakat harus bahagia dan bersyukur begitu
besar perhatian pemerintah kepada mereka. Hal seperti ini akan teris kita kembangkan di Pasbar,” katanya. Lebih lanjut ia katakan, Pemda ingin membuat sebanyakbanyaknya lokasi pengembangan peranakan sapi. Pada saat itu, kepada Kadis Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Pasbar meminta untuk membuat program dan rincian potensi pengembangan sapi di Pasbar. “Buat yang lebih besar lagi, sekitar 30 ekor dalam satu lokasi kandang,” ungkap Bupati. Terpisah Kadis Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Pasbar, Johnniwar kepada Haluan mengatakan, untuk saat ini di Kecamatan Talamau ada tiga kelompok yang mendapat bantuan pemerintah pengembangan pera-
nakan sapi. Dua kelompok jenis ongole dan satu kelompok jenis sapi bali. Masing-masing kelompok mendapat 10 ekor sapi betina. “Secara rutin pengawas kita di lapangan terus melakukan pemantauan dan pengawasan kepada semua kelompok itu. Kita ingin program ini benar-benar berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. Ia katakan, pengembangan sapi dalam beberapa tahun terakhir ini cukup beralasan, bila dikaitkan dengan potensi yang ada, baik potensi lahan pengembalaan dengan hijauan makan ternak maupun potensi ketersediaan sumber pakan yang sangat melimpah. “Dengan alasan yang sama, baik Pemerintah Pusat maupun Propinsi cukup antusias untuk menjadikan Kabupaten Pasaman Barat sebagai salah satu kawa-
san sentra pengembangan sapi di Sumatera Barat,” ungkapnya. Areal perkebunan sawit yang luas sangat potensial untuk padang pengembalaan yang sekaligus hijauannya termasuk pelepah sawitnya. Disamping itu, sisa2 tanaman jagung dan jerami merupakan sumber pakan yang sangat melimpah dan mendukung dalam pengembangan ternak sapi, khususnya integrasi sapi dengan sawit Keuntungan komperatif yang dimiliki Pasaman Barat inilah yang mendorong peningkatan populasi ternak sapi yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tentu saja kondisi ini memberikan peluang tambahan pendapatan yg tidak saja bagi peternak itu sendiri tapi juga berimplikasi positif terhadap pendapatan masyarakat sekitar (multy player effect). (h/dka)
BUPATI Baharuddin R menyaksikan ternak sapi peranakan di Talamau. ANDIKA
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
Walikota Lantik 35 Pejabat Eselon III dan IV PAYAKUMBUH, HALUAN — Mutasi melibatkan 35 pejabat di jajaran Pemko Payakumbuh kembali bergulir. Ini mutasi ketiga yang dilakukan pasangan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, sejak keduanya dipercaya memimpin kota ini, September 2012 lalu. Pelantikan terhadap 35 pejabat itu, berlangsung di aula Balaikota Payakumbuh, Selasa (8/1). Melibatkan 15 pejabat eselon III, 15 pejabat eselon IV dan 3 kepala sekolah serta 2 pengawas bidang studi. Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat bersangkutan, dihadiri Sekdako H. Irwandi, Kajari Try Karyono, SH, M.Hum, SH, dan sejumlah anggota Muspida lainnya, Wakil Ketua DPRD Suhaimi Birran, BA, Asisten I Bidang Pemerintahan Yoherman, SH, S.Sos, Asisten II Ir. H. Benni Warlis, MM, Kepala BKD Dra. Ruslayetti, M.Pd, serta sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemko Payakumbuh. Lima belas pejabat yang dilantik itu, meliputi Dahler, SH, dipercaya menjabat Sekretaris Dinas Perhubungan dan Komunikasi, kemudian Ismet Ibrahim, S.St, M.Si, (Sekretaris Bappeda), Andri Narwan, S.Sos (Sekretaris Dinas PU), Drs. Jiswarmen (Sekretaris Dinas Pendidikan), Elvi Jaya, ST (Kabid Cipta Karya), Meizon Satria, ST, M.Si (Kabid Tata Bangunan dan Perizinan Dinas Tata Ruang dan Kebersihan), Rinaldi, S.Sos (Kabid Pendaftaran Penduduk Disduk Capil). Berikutnya, Drs. B. Nasution (Sekretaris Kecamatan Latina), Linda Kefrinasdi, S.Sos (Sekretaris Kecamatan
Payakumbuh Timur), Ir. Azwarman (Kabid Perencanaan Tata Ruang dan Kebersihan), Esfan Khairul Sadikin, ST, MT (Kabid Kendali Program Dinas PU), Ir Wal Asri (Kabid Pembinaan Kepariwisataan Disparpora), Deldi, SH, M.Si (Kabid Sarana dan Prasarana Dishubkom) dan Hj. Aswad, SKM (Kabid Kendali Program pada BPMP-KB). Sedangkan, 15 pejabat eseloan IV terdiri dari Denitral, S.Pd (Kasi Sarana dan Prasarana Olahraga Disparpora), Winda Kurnia (Kasi Kebersihan dan Ketertiban Dinas Tata Ruang dan Kebersihan), Yasril, S.ST (Kasi Perumahan dan Pemukiman Dinas PU), Yulia Hesti, A.Md (Kasi Tata Bangunan Dinas PU), Ade Vilta, ST, MPSDA (Kasi Peningkatan Pembangunan Sarana Jalan dan Jembatan Dinas PU), Dasatry Dwi Ramadona, SE (Kasi Pendapatan), Defi Marlitra, S.Pd, M.Pd (Kasi Kurikulum SMPN/SMA Disdik). Kemudian, Dra. Englia Erfi (Kepala UPTD TK/SD Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Selatan, Drs. Adrimon (Kasi Bimbingan Keselamatan Lalin dan Pengendalian Operasional Dishubkom), Feri Novrryzal, ST (Kasi Managemen dan Rekayasa Lalin Dishubkom), Novida Irene (Kasi Pengawasan Postel Dishubkom), Metri Eni (Kasubag Umum dan Pelengkapan Dishubkom), Rinda Yati, SE (Kasi Pelatihan Tenaga Kerja Dissosnaker), Nilawati, SE (Kasubag Keuangan Dishubkom), Desmalina, SE (Kasi Pemerintahan Kelurahan Talang).
BOTIAH Pokja Inklusif Kerahkan Petugas PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh melalui kelompok kerja (Pokja) Pendidikan Inklusif, menurunkan 76 petugas pendataan ke seluruh kelurahan di lima kecamatan di Payakumbuh, selama tiga hari, 8-10 Januari 2013. Sebelum turun ke lapangan, ke-76 petugas akan diberi pembekalan pendidikan inklusif sehari penuh, disebuah hotel melati di Labuh Basilang Payakumbuh, Selasa (8/1). Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Centre Payakumbuh Dewi Marza, S.Pd. selaku Ketua Pokja Pendidikan Inklusif Payakumbuh, di Balaikota di Bukik Sibaluik, Selasa, menginformasikan, pendataan inklusif sangat penting dilakukan, guna mendapatkan angka yang pasti terhadap jumlah anak usia sekolah yang terlahir tidak sempurna. Menurut Dewi, angka dimaksud diperlukan, guna menyusun rencana kerja ke depan, dalam menyukseskan pendidikan inklusif di kota ini. Pokja Pendidikan Inklusif Payakumbuh, sebut Dewi, akan bekerja hingga 2016 untuk mensosialisasikan pendidikan inklusif di Payakumbuh. Petugas pendataan, ungkap Dewi, adalah warga pilihan yang ada disetiap kelurahan, dan punya semangat kerja yang tinggi. Di antaranya, berasal dari unsur pemuda, tokoh masyarakat atau bundo kanduang. Karena masa kerja petugas hanya dua hari di lapangan, Dewi menekankan, agar menunaikan tugas mulia ini dengan serius dan secara ikhlas. Sehingga Pokja mendapat data yang akurat dengan jumlah warga yang akan mendapatkan perlakuan khusus dibidang pendidikan. Pendidikan inklusif diperuntukkan terhadap anak cerdas istimewa dan berbakat istimewa. Mereka, meski terlahir cacat fisik, tapi punya kecerdasan dan bakat istimewa, sehingga yang bersangkutan mampu menikmati pendidikan di sekolah reguler. Sebagai daerah yang pertama mendeklarasikan sebagai Kota Pelopor Pendidikan Inklusif di Indonesia, Pokja punya target, agar kegiatan ini menjadi teladan di Indonesia.(h/smt)
Sementara, tiga kepala sekolah yang mendapat job baru, masing-masing Mardius, S.Pd, M.Pd (Kepala SMPN 3), Adrisman Damir, S.Pd (Kepala SMPN 8), Zilhusni, S.Pd
(Kepala SDN 32). Selain itu, juga dilantik dua pengawas bidang studi, yaitu Zaimar, S.Pd, M.Pd (Pengawas Bid. Studi SMP) dan Drs. Maizul B (Pengawas Bid. Studi SMA).
Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutannya, mengatakan, perubahan dan pergeseran pejabat di jajaran pemko, dalam rangka meningkatkan kinerja
pemko, untuk mengaplikasikan program yang tertuang dalam RPJMD Payakumbuh 2012-2017. Selain memberikan motivasi dan gairah kerja terhadap pegawai ber-
sangkutan, mutasi itu, dikatakan, bagian dari pemberian reward buat pegawai yang punya kinerja, dedikasi dan loyalitas yang tinggi, sebutnya.(h/smt)
PELANTIKAN — Wako Riza Falepi lantik pejabat Eselon III, IV, dan Fungsional Pendidikan di lingkungan Pemko Payakumbuh. SRI MULYATI
Kegiatan APBD Harus Tuntas Oktober PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, mengingatkan, tahun 2013 ini, harus lebih baik dari tahuntahun sebelumnya. Walikota berharap, 31 Oktober 2013, seluruh kegiatan pengadaan barang dan jasa, sudah harus rampung. Dua bulan terakhir, November dan Desember, tinggal menyelesaikan laporan pertanggungjawaban
keuangan dan laporan kegiatan tahun anggaran berjalan. “Saya minta, seluruh SKPD di jajaran pemko, untuk memacu pekerjaan dari awal tahun anggaran. Sehingga, 31 Oktober nanti, seluruh kegiatan sudah pengadaan barang dan jasa rampung 100%. Dan dua bulan tersisa, hanya menyelesaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangannya,” tegas Walikota Riza Falepi, dalam acara rapat koordinasi pemko, di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa (8/1). Rakor Pemko Payakumbuh
dipimpin Sekdako H. Irwandi, SH, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Yoherman, SH, S.Sos dan Asisten II Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Ir. H. Benni Wralis, MM, dihadiri seluruh pimpinan unit kerja, sekretaris, kabid diseluruh SKPD. Percepatan kegiatan pembangunan fisik yang didukung dengan dana APBD, APND Provinsi dan APBN, sebut walikota, akan berdampak langsung kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kecepatan kerja pimpinan daerah dengan seluruh staf, harus disamakan kecepa-
tannya. Langkah dan frekwensinya harus sama, ungkap Riza. Menurut walikota, seluruh kegiatan yang dilakukan, harus berkaitan dengan RPJMD Payakumbuh 2012-2017 dan renstra SKPD. Karena itu, target penyelesaian RPJMD sudah harus rampung dalam Januari ini dan sudah menjadi agenda pembahasan di DPRD. Di bagian lain, walikota mengingatkan, agar seluruh pimpinan SKPD untuk terus membina network ke pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, guna mengail dana dengan pemerintah lebih atas. Untuk
memacu pembangunan di kota ini, katanya, tidak bisa berharap dengan pendapatan asli daerah (PAD) dan dana alokasi umum (DAU) yang dikucurkankan pemerintah pusat. Sebaliknya, juga harus dipacu lewat dana yang diperoleh atas loby-loby daerah ke pusat, ungkap walikota. “Saya akan rekemondasi pimpinan SKPD dan setingkat pimpinan di bawahnya, untuk melakukan perjalanan dinas ke pusat, untuk kepentingan mengail dana ke kementerian. Pimpinan yang punya kemampuan seperti itu, saya sangat senang,” simpulnya. (h/smt)
Limapuluh Kota Terbebas Virus H5N1 LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kbupaten (Pemkab)Limapuluh Kota, terus mewaspadai berkembangnya isu avian influenza yang lebih dikenal dengan flu burung (H5N1) akhir akhir ini. Sebab isu flu burung mampu merontokkan harga telur, induk ayam afkir serta ayam buras maupun ayam potong dan itik. “Kita selalu mewaspadai berjangkitnya kembali isu flu burung di Kabupaten Limapuluh Kota, karena itu para peternak Luak nan Bungsu ini tidak usah risau dan ragu dengan isu flu burung tersebut, “ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Limapuluh Kota,Priyadi
Budiman, saat dikonfirmasi di katornya, Selasa kemarin. Menurut dia, dalam rangka mencegah flu burung, diupayakan memberikan tindakan dini ke peternak, maupun asosiasi ternak unggas untuk melakukan pengamanan standar. Salah satu cara adalah dengan sering menyemprot kandang dengan desinfektan, untuk menjaga kebersihan lingkungan kandang yang mampu sebagai penangkal virus H5N1, katanya. Selain itu, setiap ada kejadian seperti kematian ternak unggas secara mendadak, petugas lapangan melakukan tanggap dini, melaporkan ke dinas untuk
ditindak lanjuti, sample ternak unggas yang mati diambil dan dikirimkan ke laboratorium di Baso. Pencegahan lain, ulas Priyadi Budiman, peternak maupun para pedagang diharapkan tidak membeli ternak unggas dari lokasi yang dianggap terkena H5N1. Dikatakan, sejauh ini tidak ditemukan ternak unggas ayam ras petelur maupun ayam potong yang positif terserang virus H5N1. “Tidak ada terdapat tanda tanda ayam ras petelur maupun ayam potong atau pedaging terserang virus yang mematikan ternak unggas itu. Sehingga Kabupaten Limapuluh
Kota masih terbebas dari serangan virus flu burung,” sebutnya. Sekaitan adanya sejumlah itik yang mati mendadak di Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh, sejak bulan Nopember hingga Desember 2012, petugas kesehatan hewan sudah melakukan penyemprotan desinfektan selama 10 hari berturutturut. Sampai kini tidak ada laporan petugas maupun masyarakat adanya kematian itik mendadak di lokasi itu lagi, sebutnya. “Jika flu burung berjangkit di Limapuluh Kota, dampaknya tentu akan sangat luas, mampu membangkrutkan peternak unggas bersama peker-
>> Editor : Dodi Nurja
janya. Betapa tidak, harga telur ayam otomatis akan anjlok, hal itu akan diikuti anjloknya harga induk ayam ras afkir. Selain itu, dikhawatirkan harga jual juga akan menimpa ayam ras pedaging maupun ayam buras (bukan ras),”ujarnya. Kabupaten Limapuluh Kota, saat ini diketahui salah satu penghasil telur terbesar di Sumatera Barat, hasil sensus 2012 menunjukkan jumlah ayam ras petelur mencapai sebanyak 4.796.490 ekor dengan produksi telur hampir 4 juta butir perhari. Sementara jumlah ayam potong tahun 2012 mencapai 5.867.890 ekor dan itik ratusan ribu ekor. (h/zkf)
>> Penata Halaman : Syahrizal
AGAM DAN PADANG PANJANG 13
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
BATAS PENDAFTARAN TINGGAL SEPEKAN
Baru Sepertiga Kios Dipesan PADANG PANJANG, HALUAN— Meski batas waktu proses penerimaan pendaftaran dan pemesanan unit baru kios, los, toko dan lapak Pasar Pusat Padang Panjang tinggal sepekan lagi. Namun hingga Selasa (8/1) sekitar pukul 15.00 WIB sore kemarin, pedagang yang mendaftar belum lagi mencapai separuh dari jumlah pedagang keseluruhan. “Hingga kemarin, baru 410 pedagang yang mendaftar untuk pemesanan kios baru. Sementara dari catatan kami, jumlah keseluruhan pedagang tercatat sebanyak 1.227, jadi masih sepertiga kios yang dipesan” kata Kepala Kantor Pengelola Pasar Kota Padang Panjang Iriansyah Tanjung. Dikatakan, proses penerimaan pendaftaran dan pemesanan unit baru kios, los, toko dan lapak Pasar Pusat Padang Panjang yang telah dibuka sejak 10 Desember 2012 lalu, dijadwalkan akan ditutup pada 15 Januari mendatang. Proses ini juga telah mengalami perpanjangan setelah sebelumnya ditetapkan akan ditutup sampai 29 Desember 2012. “Kita masih menunggu para pedagang yang ingin mendaftar untuk pemesanan, sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan,” ujar Iriansyah. Dijelaskan, dari sebanyak 1.227 jumlah pedagang keseluruhan di pasar pusat Padang Panjang, lebih kurang 855 diantaranya merupakan pedagang pemegang verguning. Sementara sisanya, merupakan pedagang antar gang yang termasuk dalam rencana lokasi pembangunan pasar. “Bagi pedagang pemegang verguning yang tidak datang dan mendaftar sampai batas akhir, maka dianggap tidak berminat. Bukan tidak mungkin hak yang menjadi prioritasnya akan diserahkan kepada pedagang penyewa,” pungkas Tanjung.(h/yan)
ISTIRAHAT-— Petani kol di Canduang Koto Laweh Kabupaten Agam Sumbar sedang beristirahat sejenak seusai memanen hasil pertaniannya . IST
Izin Gangguan Sumbang PAD 2013 AGAM,HALUAN— Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Agam optimis akan menyumbang PAD 2013 dari izin gangguan atau HO. Optimisme itu dikatakan Kepala BPLH Agam Aswirman karena masyarakat cukup taat mengurus izin gangguan. Dicontohkannya, sejak izin gangguan dipindahkan dari kecamatan ke kantor BPLH mulai Oktober 2012 berhasil diperoleh pemasukan Rp221,1 juta. ”Uang pemasukan itu berasal dari 96 izin gangguan yang diberikan bagi tempat-tempat usaha yang diperkirakan menimbulkan gangguan kebisingan, getaran, kebauan dan emisi terhadap lingkungan sekitarnya”kata Aswirman. Pemberian izin gangguan dimaksudkan untuk melindungi orang-orang yang tinggal di sekitar tempat usaha yang didirikan dari bahaya dan kerugian. Namun sejumlah wali nagari di Agam mengatakan, saat ini masih banyak perusahaan yang belum meiliki izin gangguan seperti perusahaan gilangan padi atau huller dan usaha galian C yang menambang pasir dan cadas. Kepada BPLH diminta para wali nagari agar jangan hanya aktif mengurus izin, juga harus aktif mengawasi dampak lingkungan yang ditimbulkan perusahaan karena selama ini hal tersebut kurang mendapat perhatian. (h/ks)
Pelantikan Wabup Agam Diupayakan Januari AGAM, HALUAN- Pelantikan kan peranan Pemda sangat Wakil Bupati Agam terpilih dominan karena pembiayaan dan Irwan Fikri,SH diusahakan pengaturan acara merupakan tanggungjawab Pemdalam bulan Januari da, oleh karena itu ini, namun tanggal penetapan hari pastinya belum ditepelantikan juga hatapkan, masih dalam rus sinkron dengan pembahasan antara kesiapan pemerintah DPRD dan Pemda daerah. Agam. Mengenai tempat ”Kalau persyarapelantikan ada dua tannya terutama SK tempat yang diperpengangkatan calon timbangkan yakni terpilih Irwan Fikri IRWAN FIKRI gedung dewan itu dari Mendagri telah kami terima, tinggal lagi sendiri dan GOR rang Agam yang penyelenggaraan pelantikannya, ruangannya lebih luas. Yang akan kita akan usahakan secepatnya melantik adalah Gubernur Sumbulan Januari 2012 ini, “kata bar Irwan Prayitno. Dikatakan Marga Indra, SuKetua DPRD Agam Marga Indra Putra,Spd kemarin. rat Keputusan(SK) pengangkaNamun Marga menyatakan- tan Irwan Fikri Nomor 132.13,dalam penyelenggaraan pelanti- 911 Tahun 2012 ditandatangani
Mendagri Gamawan Fauzi 26 Desember 2012 dan sampai di DPRD Agam Kamis(3/1) lalu. Irwan fikri pengganti Wabub terdahulu Umar yang terpidana korupsi 17 bulan akan mendampingi bupati Agam Indra Catri 3 tahun ke depan. Irwan terpilih sebagai Wabub dalam pemilihan oleh 40 orang anggota dewan dengan perolehan suara 27 pada 19 November 2012. Sementara itu Irwan Fikri sendiri menyatakan siap untuk dilantik, namun belum mau berkomentar mengenai tugastugas wakil bupati yang akan dilaksanakanya. ” Soal itu nantilah setelah pelantikan, cuma yang jelas tugas saya membantu bupati dan harus bekerja sama dengan bupati”kata Irwan singkat(h/ks)
Pasar Tradisional Minim Prasarana AGAM, HALUAN- Pada umumnya pasar tradisional di Agam belum tertata dengan baik dan kekurangan sarana, sehingga kurang nyaman dikunjungi. Hal itu ditunjukkan dengan bangunan kios yang kurang teratur, sistem pembuangan sampah yang tidak jalan, tidak adanya WC umum, dan belum adanya pemetaan barang dagangan. Semestinya hal itu harus menjadi perhatian Badan Perwakilan Pemilik Pasar (BP3). Namun menurut Kabid Pasar Dinas Koperindag Agam Khairul Koto, program BP3 belum seutuhnya menyentuh kondisi sarana prasarana pasar (sarpras) itu. Indikasinya terlihat dari
Rencana Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran(RAPP) yang disusun dan telah dikirim ke Dinas Koperindag. “Berdasarkan laporan yang masuk belum telihat adanya program nyata terkait sarana pasar seperti renovasi kios, dan sarana pendukung lainnya dalam program tersebut,” kata Khairul Koto kemarin. Oleh karena itu diharapkan BP3 dapat merancang serta membentuk pasar dengan sarpras yang bagus, sehingga pemgunjung nyaman berkunjung ke pasar. Di Agam saat ini terdapat sekitar 50 pasar tradisional tersebar di 16 kecamatan, namun banyak diantaranya yang semakin sepi pengunjung. (h/ks)
PILKADA PADANG PANJANG
Arzul Jamaan Mencalonkan Diri PADANG PANJANG, HALUAN — DR(C) H Arzul Jamaan S.Kar M.Hum Dt Endah kayo Nan Kuning ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lareh Nan Panjang mendaftarkan diri untuk menjadi bakal calon wakil walikota Padang Panjang periode 2013-2018 ke
Partai Golkar. Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang dan mantan anggota DPRD Padang Panjang periode 1999 ini sudah mengembalikan formulirnya ke kantor DPD II Partai Golkar di jalan Rachmah Elyunisiah. Namanya tercatat diantara 18 nama bakal calon yang mendaftarkan diri melalui Partai berlambang beringin untuk menjadi
bakal calon Wakil walikota Padang Panjang periode 20132018. Ketua badan Pengkajian Adat kota Padang Panjang ini menjawab Haluan Selasa kemarin mengaku terpanggil untuk mengabdikan diri memimpin kota kelahirannya. Dia ingin melengkapi keberhasilan yang telah ditoreh Suir Syam dalam dua periode memimpin kota Padang Panjang dengan penerapan sistim bernagari yang dianut masyarakat Minang secara
moderen. berupa fisik, ekonomi, pendidKetua Forum Kemitraan ikan, kesehatan Sekarang tinggal Polisi Masyarakat bagaimana mens(FKPM) Padang Paningkronkan dengan jang ini ingin memASB-SBK sehingga bangun Padang PanPadang Panjang jang (Nagari) diayang dijuluki kota tas nilai nilai adat Serambi Mekah dan syarak sebagai dapat kembali mefilosofi masyarakat nerapkan semua Minang Kabau. aspek yang memilDia juga meiki nilai nilai budaya nilai, apa apa yang yang “ indak lapuak ARZUL JAMAAN sudah dikerjakan dek hujan, indak lawalikota Suir Syam dua peri- kang dek paneh , kata kandiode kepemimpinannya sudah dat Doktor ini menyampaikan cukup menggembirakan baik (h/one)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14
SIJUNJUNG Lansek Manih
TNI Satukan Tekad Bersama Masyarakat SIJUNJUNG, HALUAN — Tentara nasional Indonesia (TNI) sebagai abdi bela Negara yang memiliki fungsi pengamanan dari segala bentuk ancaman dari luar dan disintegrasi bangsa, memiliki strategi tersendiri dalam mengemban tugas dan kewajibannya. Kodim 0310/SSD Bukit Barisan yang letaknya di pusat kota Muaro memiliki strategi yang sama dan berlaku vertikal dengan jajaran ketentaraan hingga Nasional. 11 stragegi pencitraan TNI menjadi tolak ukur pergerakan dalam rangka membangun Kabupaten Sijunjung. Selama 2013, Kodim 0310/SSD di bawah binaan Dandim Letkol. Inf. Basuki Hari, S., telah merancang beberapa kegiatan bakti sosial dan kemanunggalan TNI dalam menyatukan tekad bersama masyarakat Lansek Manih mencapai tujuan pembangunan. Strategi TNI dalam menyamakan visi dan misi bersama rakyat tertuang dalam dua item. Strategi keluar dan strategi kedalam bagi kesatuan TNI di Kodim 0310/SSD Bukit Barisan. “ Kita tetap berpedoman kepada strategi yang akan dilaksanakan dalam menyamakan visi serta misi kita terhadap pemerintah dan masyarakat. Sehingga tuuan pembangunan daerah Kabupaten Sijunjung hingga akhir RPJMD di 2015 nanti tercapai. 2013 strategi tersebut akan kita perkuat melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan atau kemanunggalan TNIMasyarakat bersifat social dankerjasama,” ujar Basuki Hari. Kedalam, menurut Basuki, ada lima strategi pemantapan keanggotaan TNI di Kodim 0310/SSD Bukit Barisan. Pertama peningkatan disiplin keprajuritan yang berarti peningkatan disiplin diri masingmasing anggota, bersifat waktu, performa, dan disiplin kesatuan. Kedua peningkatan professional keprajuritan. Dengan disiplin yang selalu menjadi andalan dan nilainilai perjuangan bagi TNI sehingga akan membentuk jati diri anggota dan menunjukkan professional dalam diri dan berbuat bagi bangsa. Ketiga bina kesiapan satuan. Seperti yang sama-sama diketahui bahwa TNI kapan dan bagaimanapun harus siap dalam pergerakan dan kesatuan, sehingga kesatuan menjadi suatu motor yang bergerak tanpa menunggu waktu
yang lama. Keempat membina keteguhan dalam komitmen perjuangan. TNI dalam diri masingmasing telah ditanamkan bahwa berjuang hingga titik darah penghabisan untuk bangsa dan Negara, komitmen itu tetap dijaga. Terakhir, bina imtak. Iman dan taqwa menjadi landasan utama bagi setiap manusia dalam kehidupan, tidak hanya selaku anggota TNI, keimanan dan ketaqwaan itu harus. Sementara strategi pencitraan keluar yang diterapkan antara lain pertama cegah disintegrasi bangsa. Menjadi tugas bagi TNI untuk menjaga perpecahan yang ada yang berdampak pada perongrongan nilai sejati Pancasila dan Undangundang, juga meminimalisir masuknya pihak asing yang memanfaatkan keadaan. Kedua membangun komunikasi dengan masyarakat. Untuk mencegah perpecahan dan pemanfaatan situasi oleh pihak asing maka komunikasi dengan masyarakat perlu dibangun. Ketiga membangun kemandirian masyarakat, konsepnya sederhana, dengan bersama TNI masyarakat bekerja dan bersosialisasi sehingga antara TNI dan masyarakat menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan. Keempat penegakkan hukum, Negara Indonesia adalah Negara yang berlandaskan hukum danundang-undang. Sehingga penegakan hukum tersebut juga menjadi kewajiban bersama termasuk TNI. Kelima membangun basis sosial TNI, harapan kita TNI menjadi basis social bagi dan untuk masyarakat, sehingga hubungan sosial kemasyarakatan menjadi hal utama. Dan hal yang perlu diciptakan terakhir adalah mengokohkan kemanunggalan TNI-rakyat. “Kedua strategi yang teritem sebanyak sebelas tersebut merupakan pedoman bagi TNI, termasuk kita di Kodim 0310/SSD Bukit Barisan. Kedua strategi tersebut diibaratkan dua sisi mata uang, yang tidak bisa dilepas masing-masingnya,” lanjutnya. “ Kita berharap dengan pedoman tersebut di 2013 ini, suasana yang kondusif dan harmonis antara TNI dan masyarakat akan tercipta dan mengisyaratkan bahwa TNI adalah pengaman sekaligus satu kesatuan dengan masyarakat. Karena dibalik itu, disatu kondisi masyarakat sipil juga memiliki kewajiban bela Negara,” ujar Dandim. (h/cw-eep)
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
PKBM Sarana Pendidikan Masyarakat SIJUNJUNG, HALUAN — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan sebuah wadah atau tempat untuk belajar bagi masyarakat.
Wadah pendidikan non formal ini memiliki banyak program kegiatan pembelajaran masyarakat yang mengarah kepada pemberdayaan potensi masyarakat untuk pembangunan melalui bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan budaya. “Begitu banyak PKBM yang ada di Kabupaten Sijunjung yang menawarkan program pendidikan kemasyarakatan, salah satu PKBM yang ada di Kabupaten Sijunjung yaitu PKBM Mandiri Tadhisarani. PKBM merupakan sarana pendidikan masyarakat yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan,” ujar Ketua PKBM tersebut, Sulaiman Piliang kepada Haluan Selasa (8/1). “Dalam pembangunan, tentu pendidikan tidak luput dari misi pencapaian tujuannya. Melalui pendidikan akan menciptakan manusia cerdas yang pada akhirnya mampu menjawab tantangan zaman atau paling tidak mengikutinya,” tutur Sulaiman Piliang. PKBM Mandiri Tadhisarani yang berdiri dengan Izin Operasional: Nomor 420/6039/PNFIK-2011dan izin pendirian Nomor 07 Tgl 10 Maret 2011 pada Notaris Riri Indriani SH ini dengan alamat secretariat di Jl.Lintas Kiliran Jao – Teluk Kuantan KM 3 Sei.Tambang Kenagarian Kunpar Kecamatan Kamang Baru Kab.Sijunjung ini telah melakukan kegiatan-kegiatan pendidikan masyarakat dengan sasaran memberantas buta aksara bagi masyarakat melalui program keaksaraan fungsional dasar. Juga dengan
SULAIMAN PILIANG, Ketua PKBM Mandiri Tadhisarani bersama warga belajar lanjut usia. Demi pembangunan, melalui jalur pendidikan non formal ia bergerak perlahan namun pasti.ELFA FUADIANSYAH adanya TBM (Taman Bacaan Masyarakat), PKBM Mandiri Tadhisarani memiliki upaya pencerdasan masyarakat dengan mengikuti program pemerintah, gemar membaca. Dengan membentuk kelompokkelompok belajar masyarakat yang semuanya merupakan warga belajar dengan usia 25 hingga 55 tahun, dimana mereka adalah masyarakat yang belum pernah ataiu terhenti mengenyam pendidikan formal lanjutan disetiap tingkatan pendidikan formal yang ada. Selama tahun 2012, di Jorong Lubuk Tarantang dan jorong III Sungai Tambang pun menjadi objek pendidikan keaksaraan fungsional dasar bagi PKBM Mandiri Tadhisarani pada program kegiatan pembelajarannya. “ Untuk menjawab tantangan zaman dan membantu pemerintah dalam pembangunan salah satunya perlu dilakukan metode pendidikan terhadap masyarakat melalui pendidikan keaksaraan
fungsional. Untuk mengajak masyarakat tersebut menjadi warga belajar kita memiliki strategi tertentu dengan mengefektifkan pembelajaran yang bisa saja menyamai jam pelajaran pendidikan formal. Juga inovasiinovasi yang kreatif perlu dikembangkan supaya warga belajar tertarik dan mudah menerima materi dari tutor belajar,” kata Sulaiman Piliang. PKBM Mandiri Tadhisarani telah melakukan pergerakan dalam pelaksanaan pendidikan bagi masyarakat, dengan harapan masyarakat bisa mengikuti program pembelajaran tersebut dan juga bagi masyarakat yang memiliki inovasi dan kreatifitas yang sama juga bisa melaksanakan metode pendidikan yang sama. “Masyarakat Kabupaten Sijunjung khususnya harus cerdas dan bisa belajar, tak terkecuali dan tidak dibatasi umur. Sehingga setiap masyarakat memiliki ketahanan
=
akan kemajuan zaman dan mampu menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan. Kita harapkan dengan apayang ada saat ini mampu menjawab tantangan pembangunan dan membantu pembangunan itu dari segi pendidikan, sosial dan budaya,” tutur ketua PKBM yang juga menjabat ketua LPM Nagari Kunpar dan pernah mewakili nagari Kunpar menuju 5 besar Nagari/Desa terbaik Nasional 2012. Selain aktif dibeberapa kegiatan pemberdayaan, Sulaiman Piliang yang dikenal akrab ini juga merupakan politikus daerah dimana ia menjabat selaku ketua DPC PAN Kecamatan Kamang Baru. Pria dengan motto lakukan hal terkecil jika belum sanggup membuat perubahan yang besar ini berharap masyarakat Kabupaten Sijunjung tidak lagi miskin dari hal apapun. Oleh karena itu, menurutnya pendidikanlah hal yang mampu merubah segalanya. (h/cw-eep)
RUMAH
=
DIJUAL :RUMAH SERTIFIKAT HAK MILIK PRIBADI LANTAI II KAMAR 4, TELPON, SUMUR BOR, BEBAS TSUNAMI, ALAMAT KOMPLEKS TARUKO I BLOK L NO. 27 BYPASS PADANG. HUBUNGI: 0811663031085274295047
= KEHILANGAN
1 BH STNK SEPEDA MOTOR KAWASAKI BINTER AR 125 TAHUN 1984 DGN NO POLISI BA 4427TL,ATAS NAMA IMAM SETIAWAN. HILANG DARI RUMAH MENUJU PASARAYA. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
BUKITTINGGI JUAL TANAH + LOSMEN LAMA. JL. A. YANI, +/500M DR JAM GADANG, STRATEGIS, LT 387M2 TP, KONTAK: 0818-18-5678 = KEHILANGAN 1 BH STNK SEPEDA MOTOR NO POLISI BA 6125 SH, ATAS NAMA NOFRIALDI. HILANG DARI SILAIANG BAWAH S/D PASAR PADANG PANJANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
RUMAH
DIKONTRAKKAN RUMAH PERMANEN UNTUK LANTAI II, 4 KAMAR , DAN LANTAI III 2 KAMAR, LENGKAP PERABOT, BISA RUANG KERJA, KANTOR, RUANG TAMU, TELEPON, PDAM, LISTRIK, ALAMAT: JLN. S PARMAN 127 B. BELAKANG KANTOR KADIN, DEPAN SEKOLAH AISYIAH ULAKKARANG PADANG DAN BISA UNTUK MAHASISWA. KONTRAK PERTAHUN RP. 40 JUTA / TAHUN. HUBUNGI. (0751) 7052147 087878543013 081284951494
temukan juga e-paper kami di
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
LINGKAR
Tahun Ini, Dolar Diprediksi Rp 9.700 JAKARTA, HALUAN— Ekonom memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tahun 2013 akan melemah di angka Rp 9.717/US$ dari posisi Rp 9.380/US$ di tahun 2012. Hal itu disebabkan neraca perdagangan RI masih defisit. Namun, Ekonom Senior PT Indo Premier Securities Seto Wardono menilai, melemahnya nilai tukar tersebut malah dianggap bagus karena bisa mendorong kenaikan ekspor dan mengurangi impor. “Rupiah di tahun 2013 akan mengalami tekanan seperti pada September 2012. Hal itu disebabkan karena current accountmengalami defisit,” kata Seto kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (8/1). Menurutnya, ekonomi global di 2013 masih akan mengalami perlambatan di beberapa negara di dunia seperti Eropa, Cina dan India. Namun, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2013 yang bisa mencapai 6,5%, Indonesia masih punya ekonomi yang baik. “Current account kita masih defisit di 2013. Ini menjadi salah satu Rupiah melemah. Ini masalah sentimen saja. Kalau lihat dari sisi bank sentral atau pemerintah, saya pikir dengan ekspor kita yang defisit malah mendorong Rupiah melemah,” ujarnya. “Dari sisi lain kita enggak bisa mengharapkan capital inflow u n t u k periode sebelumnya yang meningkat. India dan Cina lebih murah dari Indonesia. Tahun depan ekonomi mereka akan mengalami percepatan. Kelihatannya dana akan lebih mengalir ke sana,” paparnya. Dia juga memprediksi, tahun ini inflasi masih akan tetap di angka 5,75%. Inflasi tersebut disumbang dari kenaikan TDL, UMP, dan ÂÂÌ. “Kenaikan tarif listrik sebesar 20% menyumbang kenaikan 0,5% inflasi. Konsumsi dan inflasi masih kuat di Indonesia dengan penjualan mobil dan ritel, masih 2 digit ini menunjukkan masih kuat konsumsinya,” kata Seto.(h/dtk)
KENAIKAN TDL
Usaha Konveksi Terbebani PADANG,HALUAN— Rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen per 1 Januari 2013, juga berdampak pada usaha konveksi. Muslimin, pemilik Amanah Konveksi di Jalan By Pass kilo-meter 13 Kurao Kapalo Banda, Kelurahan Sungai Sapih Keca-matan Kuranji s aat ditemui
Haluan, Selasa (8 /1) mengatakan, kenaikan TDL, cukup memberatkan usahanya kedepan. Ia yang mempunyai empat tempat usaha konveksi masingmasingnya menggunakan daya sebesar 7700 watt. Setiap bulannya, ia melakukan pembiayaan listrik tidak dengan porsi yang sedikit. Rata-rata pembayarannya mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp2 juta. “Dengan kenaikan TDL ini akan sangat merugikan bagi usaha saya. Biaya produksi akan semakin tinggi. Belum lagi upah karyawan. Saat ini saja sudah
banyak konsumen yang mengeluh minta turun harga. Mereka mana tahu kalau bulan ini biaya listrik yang saya bayarkan naik,” katanya Usaha kecil menengah yang dilakoni oleh Muslim akan sangat kesulitan ketika biaya TDL mengalami kenaikan. Pasalnya, ia mengakui untuk pembiayaan listrik saja ia sering menungak. Sehari-hari listrik adalah komponen utama untuk memproduksi produk pakaian. Saat ini, ia mengakui belum tau harus mengambil tindakan seperti apa. Ia akan menunggu
dan menganalisis kembali dari hasil tagihan listrik bulan Januari. “Tegangan yang cukup tinggi membuat pembiayaan listrik menjadi cukup besar. Belum lagi menggaji karyawan. Saya berharap pemerintah memikirkan ulang untuk kenaikan TDL ini. begitu juga dengan rencana kenaikan BBM,” ungkapnya. Ajo Rusli, pemasok pakaian bela diri di Sumbar, juga mengeluhkan kenaika TDL yang di tetapkan oleh pemerintah per 1 Januari ini. Pasalnya, ini juga akan berdampak kepada usaha-
MENGELUH— Sejumlah pedagang ayam di Pasar Inpres satu lantai dua Kota Padang mengeluhkan tempat dagangan yang kurang diminati masyarakat, sehingga mempengaruhi daya jual para pedagang. Selasa (8/1). AMIR
Mei, Kemenag Beli Sukuk Rp4,5 Triliun JAKARTA, HALUAN— Kementerian Agama akan membeli sukuk di Kementerian Keuangan pada Mei 2013, sebesar Rp4,5 triliun. Pembelian sukuk ini berasal dari dana setoran awal haji. Rencana pembelian sukuk tersebut disebutkan langsung oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Anggito Abimanyu usai pertemuan tertutup dengan PPATK soal dana haji. “Pembelian sukuk dari dana awal haji adalah 4,5 triliun,” katanya di kantor PPATK. Rencananya bulan Mei akan ada pembelian sukuk tersebut,” katanya, Senin (8/1). Namun ke depan, pihaknya, akan mengkaji ulang mengenai pembelian sukuk. Menurut Anggito, Kemenagmemiliki skema lain mengenai dana haji itu. “Kita lagi mengkaji apakah akan di rool over atau akan dibuat skema lain,” katanya . Dalam pembelian sukuk, Anggito memberi manfaat bagi jamaah dengan pengembalian investasi. Semua pembelian sukuk terjamin dan aman. “Pasti dijamin aman karena return tidak tinggi dan dijamin manfaatnya bagi jamah,” tandasnya. Pada bulan Maret 2012, pemerintah menerbitkan tiga seri Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI) senilai Rp8,342 triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2012. (h/inl)
nya. Walaupun pembiayaan listrik tidak begitu besar, ia meyakini harga bahan baku akan naik. Ia yang memakai daya sebesar 1300 watt ini, biasanya membayar listrik dengan tarif rata-rata Rp300 ribu per bulannya. “walau demikian, bahan baku pakaian juga di produksi oleh listrik. Dengan kenaikan TDL ini, saya meyakini, bahan baku akan menjadi naik,” jelasnya. Ia mengakui, kalau hal ini terjadi, ia akan menaikkan harga. walau tidak signifikan tapi kenaikan TDL ini cukup berdampak kepada usahanya. (h/cw-dra)
Harga Sembako Naik PADANG, HALUAN—Harga sembako secara umum mengalami kenaikan. Demikian pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, Selasa (8/1) ke beberapa pedagang yang berjualan di Pasar Impres Padang. Nandi, (40) salah seorang pedagang Pasar Raya Padang yang berjualan sembako mengatakan sembako ada yang mengalami kenaikan dan ada yang mengalami penurunan harga. “Akan tetapi, hanya cabe yang mengalami penurunan. Cabe sekarang Rp22.000 per kilogram. Pada minggu yang lalu harga cabe mengalami lonjakan yang cukup signifikan mencapai Rp30.000 per kilogram. “Semua harga sembako pada umumnya mengalami kenaikan, hal ini dipengaruhi oleh cuaca sehingga petani sayuran banyak
pengalamai gagal panen. Hanya cabai saja yang mengalami penurunan. Harga kentang naik, dari Rp8.000 per kilogram menjadi Rp10 per kilogram, kentang dari Rp10.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram,”ungkap Nandi. Selain itu pedagang sembako, Rina (50) menjual harga sembako tidak jauh berbeda dengan pedagang lainnya. Dia menjual minyak goreng seharga Rp13.000 per kilogram. Pada minggu yang lalu dijual dengan harga Rp12.000 per kilogram. Gula dijual dengan harga Rp12.000 per kilogram. “Saat ini musim hujan, jadi harga sayur-mayur seperti bayam, kangkung, cabe, kol, wortel mengalami kenaikan sekitar 5 persen dibandingkan dengan minggu lalu. Kol dijual seharga Rp10.000 per kilogram, kangkung Rp4.000
satu ikat, wortel dijual dengan harga Rp8.000 per kilogram,”ungkap Rina. Tidak jauh berbeda dengan Codoik pemilik kios beras di Pasar Raya Padang, beras mengalami kenaikan sejak minggu yang lalu. Dia menjual beras 1 gantang Rp14.000 minggu lalu dijual seharga Rp12.000 per gantang. “Kenaikan harga beras disebabkan oleh banyaknya petani yang mengalami gagal panen, cuaca yang tidak menentu dan kurangnya pasokan beras dari distributor,”ungkap Codoik. Walaupun ada perbedaan harga dari beberapa pedagang sembako, namun pada umumnya mereka menjual sembako cendrung naik jika dibandingkan dengan minggu yang lalu. Dengan kenaikan harga sembako tersebut pengunjung mengalami penurunan.(h/cw-oos)
Setoran Wajib Pajak Turun Rp 65 Triliun JAKARTA, HALUAN— Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengakui kondisi krisis ekonomi global menyebabkan penurunan aktivitas ekspor dan impor. Bahkan sebanyak 900 wajib pajak setoran pajaknya turun hingga Rp 65 triliun. “Ada kurang lebih 900 wajib pajak terbesar, ketika diperhatikan sampai Oktober, mereka pembayaran pajak turun kirakira Rp 65 triliun,” ujar Agus Marto di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Selasa (8/1). Menurut Agus Marto, penurunan inilah yang menyebabkan pertumbuhan penerimaan pajak tahun 2012 tidak sebesar tahun sebelumnya. “Saya lihat dari 2005-2010 pajak itu peningkatan itu ada
>> Editor : Afrianita
di kisaran 16 persen, rata-rata tiap tahun. Di tahun 2011, itu naik 18,5%, jadi 2011 bisa naik segitu. Kemudian di tahun 2012 kemarin, itu meningkat 12,5 %. dibanding tahun sebelumnya,” jelasnya. Agus Marto menambahkan penurunan penerimaan pajak ini karena adanya pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) 25 yang disebabkan berkurangnya keuntungan perusahaan. “Biasanya di bulan Desember PPh 25 meningkat karena yang sudah menyicil setiap bulan lalu ada kekurangan pajak di tahun Desember, tapi tahun ini menurun ini menunjukkan sejumlah perusahaan sudah menghitung potensi keuntungan yang turun,” tandasnya. (h/dtk)
>> Penata Halaman : Jefli
16
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
Lingkar Panasonic Luncurkan Fitur “Corat-Coret” di Televisi JAKARTA, HALUAN— Pertarungan di kancah televisi pintar berbasis IPTV semakin ketat. Di ajang pameran elektronik Consumer Electronic Show (CES) 2013 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Senin (7/1) waktu setempat, Panasonic meluncurkan fitur terbarunya bernama My Home Screen, yang akan ditanamkan di setiap piranti televisi pintar Panasonic Viera. Fitur ini akan menjadikan televisi memiliki kemampuan mengenali penggunanya melalui teknologi pendeteksi wajah (face recognition), setelah itu menawarkan dan mendistribusikan tampilan serta konten yang menjadi pilihan penggunanya. Pola ini mirip komputer yang menyediakan fungsilogin ke masing-masing akun pengguna dan setiap pengguna bisa mengkustomisasi kontennya. Peluncuran tersebut dilakukan oleh Shira Kitajima, President of Consumer Marketing Amerika Utara di Mandalay Bay, Las Vegas. Menurut Shira, Panasonic Viera tertentu nantinya akan dilengkapi kamera yang mampu mengenali penggunanya sehingga bisa langsung menawarkan tampilan dan menu favorit sang penggunanya. Dalam fitur terbaru tersebut juga menyertakan kemampuan mengenali perintah suara dari penggunanya. Fitur lain adalah kemampuan “Swipe and Share 2.0” yang akan menjadi andalan di era tablet. “Fungsi ini akan membolehkan pengguna untuk melihat foto dari tablet atau telepon di Panasonic TV,” kata Kitajima. Ketika foto tersebut sudah tampil di layar televisi, maka penggunanya bisa mengedit langsung melalui layar televisi. Dalam presentasi di Gedung Mandalay Bay, ditunjukkan bagaimana membubuhkan teks dalam sebuah foto kenangan dengan menggunakan pena layar sentuh. Setelah diedit, foto dan bahkan video tersebut bisa didistribusikan ke perangkat Android atau iOS secara mudah. “Sekarang ini merupakan waktu-waktu yang begitu menantang bagi kami, tapi di era mendekati 100 tahun sejarah Panasonic, kini Panasonic selalu mampu mengatasi keadaan dan hadir lebih kuat,” kata Shiro Kitajima. Panasonic menyadari, kini merupakan saat yang tepat bagi perusahaan untuk membangun ekosistem yang akan memanjakan konsumen untuk mengakses konten, terutama melalui displaylayar televisi. Dalam kesempatan tersebut, Panasonic juga mengumumkan untuk merilis 32 televisi di tahun 2013, termasuk 16 plasma dan 16 model LED. Untuk mematangkan ekosistem yang dibuatnya, Panasonic sudah menjalin kerja sama dengan Youtube untuk memastikan fitur Panasonic Viera dengan mudah bisa memainkan video YouTube dari smartphone yang ada kemudian tampil dengan mudah di Panasonic TV. (h/ccm)
Harga Emas Turun PADANG, HALUAN— Harga emas di Pasar Raya Padang mengalami penurunan dibanding dengan minggu yang lalu. Harga emas saat ini berkisar Rp1.260.000, turun dari minggu lalu Rp1.280.000.
Pantauan Haluan, Selasa (7/ 9) di Toko Mas Murni Pasar Raya Padang, emas batangan dijual seharga Rp1.320.000. Sedangkan emas perhiasan di jual seharga Rp1.260.000. “Dengan adanya penurunan harga emas tersebut konsumen lebih banyak membeli emas,” ,”ungkap Budi (27) pemilik Toko Emas Murni. Dikatakannya, memang ada kecendrungan, ketika harga emas turun, maka akan banyak konsumen yang membeli emas. Hara-
pannya ketika harga emas naik lagi, konsumen akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga tersebut. Ditambahakn Budi, turunnya harga emas tersebut dipengaruhi oleh penurunan harga emas dunia. Sedangkan di Toko Emas Singggalang Jaya, emas perhiasan dijual seharga Rp1.265.000. Seminggu sebelumnya harganya mencapai Rp1.280.000. Karyawan toko Singgalang Jaya, Nando (30) mengatakan penurunan harga tidak berpe-
ngaruh kepada peningkatan jumlah pengunjung. “Biasanya ketika emas mengalami penurunan konsumen banyak yang membeli emas, ketika emas mengalami kenaikan banyak dari konsumen yang menjual emas, itu sudah hal biasa, namun sekarang masih belum ada peningkatan,”ungkap Nando. Nando juga menambahkan, harga emas biasanya berubah karena pengaruh harga emas dunia.
Sementara itu di Toko Emas Sumatera Jaya, harga emas perhiasan dijual Rp1.270.000, sedangkan minggu yang lalu dijual seharga Rp1.290.000. “Harga emas memang mengalami penurunan, akan tetapi tidak terlalu rendah. Konsumen di Toko Emas Sumatera Jaya ini tidak mengalami perubahan yang berarti. Masih biasa-biasa saja. Pembeli emas dengan penjual emas masih sebanding,”ungkap Andi Pemilik Toko Emas Sumatera Jaya. (h/cw-oos)
NISSAN EVALIA— Nissan Indonesia segera menaikkan kandungan lokal produk yang dipasarkan dari semula 60 persen menjadi 85 persen mulai tahun ini. IST
Nissan Indonesia Tingkatkan Kandungan Lokal JAKARTA, HALUAN— Nissan Indonesia segera menaikkan kandungan lokal produk yang dipasarkan dari semula 60 persen menjadi 85 persen mulai tahun ini. Sebagai sasaran awal dimulai
dari mesin yang akan dirakit lokal. “Pabrik mesin kami akan mulai beroperasi Juni ini,” komentar Takayuki Kimura, Regional Vice President Nissan Motor Corporation Asia dan
Oceania di Jakarta, hari ini (8/ 1). Pabrik di Cikampek, Jawa Barat ini punya kapasitas maksimum 180.000 unit per tahun. Untuk tahap awal, pabrik akan
memproduksi mesin 1.5 liter untuk Livina dan Juke. “Fokus kami memenuhi pasar dometik Indonesia, baru ekspor menyusul,” lanjut Kimura. Selain mesin Livina, nantinya
>> Editor : Afrianita
juga akan diproduksi jantung pacu untuk Datsun. “Soal jenis mesinnya, nanti setelah regulasi (LCGC) keluar baru bisa bicara,” tutup Kimura. (h/ccm)
>> Penata Halaman: Jefli
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
i s s e M l Lione
17
KALAHKAN PLATINI
Raih Ballon d’Or Keempat Kali ZURICH, HALUAN — Ballon d'Or yang diraih Lionel Messi tahun ini membuat dia sudah empat kali merebut penghargaan tersebut. Jadi orang pertama yang mampu melakukannya, pesepakbola asal Argentina itu melangkahi Michel Platini. Messi kembali menyingkirkan Cristiano Ronaldo dan Andres Iniesta dalam persaingan memperebutk a n status pemain terbaik dunia. Dari polling yang dilakukan terhadap kapten dan pelatih negara seluruh anggota FIFA, Messi mengumpulkan 41,60% suara sementara Ronaldo dapat 23,68% dan Iniesta meraih 10,91%. Buat Messi ini adalah kali keempat secara beruntun dia memenangi Ballon d'Or. Sepanjang sejarah penghargaan tersebut, Messi adalah orang pertama yang bisa meraihnya sampai empat kali. Rentetan keberhasilan meraih Ballon d'Or terbanyak sebelumnya juga dipunya Platini, yang mendapatkannya tiga kali berturut dalam selamg tahun 1983 sampai 1985. Sebagai catatan, saat itu Ballon d'Or merupakan penghargaan pemain terbaik di Eropa. Johan Cruyff dan Marco van Basten juga pernah tiga kali memenangi Ballon d'Or, tapi eks bintang Belanda itu tidak secara beruntun memenanginya. Cruyff meraihnya di tahun 1971, 1973 dan 1974, sementara Van Basten memenanginya di tahun 1988, 1989, 1992. Dalam pernyataannya usai diserahi Ballon d'Or, Messi mendidikasikan penghargaan yang diraihnya itu untuk keluarnganya. Messi baru kedatangan anggota keluarga baru setelah anaknya, Thiago, lahir dua bulan lalu. "Menyenangkan bisa memenanginya lagi, untuk keempat kalinya secara berun-
tun. Saya sungguh gembira. Faktanya, saya selalu menikmati semua yang terjadi pada diri saya. Saya memenanginya, dan saya harap saya bisa terus berlanjut bersama klub dan tim nasional," sahut Messi. "Saya tidak bisa memikirkan apaapa dan saya bahkan tidak tahu harus berkata apa. Saya ingin mendidakasikan sukses ini untuk keluarga saya," lanjut Messi seperti dikutip dari situs resmi FIFA. (h/net)
EMPAT KALI — Lionel Messi bersama Sekjen FIFA Sepp Bletter tampil didepan publik Zurich usai penobatan penyerang Argentina dan Barcelona sebagai Ballon d”Or untuk keempat kalinya. FIFA.COM
LOS MERENGUES HARUS MENANG DI KANDANG MADRID, HALUAN — Real Madrid membutuhkan kemenangan untuk bisa menyingkirkan Celta Vigo dan lolos dari babak 16 besar Copa del Rey. Kubu Los Merengues optimistis bisa melakukan hal tersebut. Pada pertemuan pertama yang dilangsungkan di kandang Celta, Madrid menelan kekalahan dengan skor 12. Dengan demikian, untuk bisa lolos ke perempatfinal, mereka harus menang dengan skor minimal 1-0 di leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu, Kamis (10/1) dinihari WIB. Gelandang Madrid, Xabi Alonso, mengakui bahwa Celta bukanlah tim yang bisa begitu saja dikalahkan. Tapi, dia tetap yakin Madrid tetap akan mampu membalikkan keadaan. "Kami harus memenangi pertandingan. Mencoba untuk tetap tidak kebobolan di kompetisi ini memberi Anda keuntungan," ucap Alonso di situs resmi klub. "Celta bermain baik. Saya tidak berpikir ini akan menjadi pertandingan mudah, tapi kalau kami saling terhubung maka kami akan punya peluang bagus untuk lolos dan kami yakin bisa lolos," tambahnya.
CHRISTIANO RONALDO masih jadi tumpuan Madrid berebut tempat di 16 besar Copa del Rey. UEFA
"Kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini, ini adalah final. Kami berharap tim bermain baik dan penonton ada di belakang kami. Kami merasa baik dan saya berharap kami bisa menjaga semangat positif ini dari awal tahun," kata Alonso.(h/net)
AKAN SAMPDORIA CONTE AJAK TIM LUP LUPAKAN TURIN, HALUAN — Usai kalah dari Sampdoria, Juventus akan menghadapi AC Milan di perempatfinal Coppa Italia. Antonio Conte berharap timnya menunjukkan reaksi positif di laga ini demi mengamankan tiket ke semifinal. Di Seri A giornata 19 akhir pekan lalu, Juve kedatangan Sampdoria. 'Si Nyoya Tua' mengawali laga dengan baik setelah mampu unggul lebih dulu lewat penalti Sebastian Giovinco. Juve makin di atas angin setelah salah seorang pemain Sampdoria dikartu merah. Namun secara mengejutkan Juve justru menelan kekalahan setelah Mauro Icardi mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan di babak kedua. Kekalahan itu diakui Conte menyakitkan untuk timnya. Kendati demikian, dia tak mau Gianluigi Buffon dkk. terlalu lama larut dalam kekecewaan dan segera bangkit. Milan akan jadi lawan Juve berikutnya. Kedua tim akan saling berhadapan di babak perempatfinal Coppa Italia. Di laga yang akan dimainkan di Juventus Stadium, Kamis (10/1) dinihari WIB itu, Conte berharap timnya tampil lebih baik untuk mengamankan tiket ke semifinal.
"Tak diragukan lagi kekalahan dari Sampdoria menyakiti kami. Kami 11 pemain melawan 10 pemain, dan tim hebat tidak seharusnya membiarkan kekalahan itu terjadi, khususnya ketika kami unggul dan situasi berpihak pada kami," tutur Conte di situs resmi Juve. "Benar jika kekalahan itu membuat kami kecewa, getir dan marah. Itu adalah pertandingan yang aneh dari setiap sudut
pandang: gol yang bersarang di gawang kami, peluang yang kami lewatkan... Tapi ini adalah pertandingan yang harus kami menangi." "Kami akan kembali bertanding besok melawan Milan dan banyak keinginan untuk menunjukkan performa yang meyakinkan. Saya mengharapkan respons yang positif karena kami ingin lolos ke semifinal," lanjut allenatore Juve itu.
PEMAIN Juventus harus melupakan kekalahan atas Sampdoria agar bisa fokus menghadapi AC Milan di Coppa Italia, nanti malam. UEFA
ABBY WAMBACH PEMAIN TERBAIK WANITA ZURICH, HALUAN — Ada tiga nama yang menjadi kandidat untuk penghargaan ini: Marta, Alex Morgan, dan Abby Wambach. Nama yang disebut terakhirlah yang kemudian keluar sebagai pemenang. Marta adalah "ratu" sepakbola wanita karena dia telah menjadi pemain terbaik dunia sebanyak lima kali berturut-turut, dari 2006 sampai 2010. Namun demikian, tahun lalu ia kalah dari bintang Jepang, Homare Sawa. Dalam konferensi pers sebelum penganugerahan di markas FIFA di Zurich, Selasa (8/1) dinihari WIB, Morgan dan Wambach bahkan mengagumi Marta. Pada acara puncak, pengumuman Pesepakbola Wanita Terbaik Dunia itu dilakukan oleh kiper Amerika Serikat, yang juga merupakan rekan satu timnas dari Morgan dan Wambach, Hope Solo.
Solo mengumumkan, Wambach keluar sebagai pemenangnya. Pesepakbola berusia 32 tahun itu memenangi 29,67% suara. Dia unggul atas Marta yang mengoleksi 13,50% suara dan Morgan yang mengoleksi 10,78% suara. Performa Wambach di Olimpiade London memang impresif. Dia mencetak 5 gol dalam ajang olahraga tersebut, di mana AS juga tampil sebagai peraih medali emas. Dia kini sudah mengoleksi 152 gol internasional, hanya tertinggal enam gol dari pesepakbola wanita legendaris AS, Mia Hamm. Selain Wambach, FIFA juga mendapuk Pia Sundhage, pelatih AS saat memenangi medali emas itu, dinobatkan sebagai FIFA Women Football Coach of The Year. Dia mengalahkan Bruno Bini (Prancis) dan Norio Sasaki.(h/net)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Jefli
18 OLAHRAGA Tiga Kota Calon Host Olimpiade 2020 SWISS, HALUAN — Istanbul, Tokyo, dan Madrid secara resmi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2020. Perwakilan tiga negara ini menyerahkan dokumen pencalonan, yang antara lain berisi rincian tentang lokasi penyelenggaran, anggaran, dan pengamanan. Dokumen dibuka untuk publik oleh masing-masing kota yang mencalonkan diri pada hari Selasa (08/01). Ketiga kota tersebut dinilai oleh satu komisi di Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang diketuai Craig Reedie dari Inggris, yang akan mengunjungi kota-kota tersebut bulan Maret. Tim Reedie kemudian akan menyiapkan hasil penilian untuk seluruh anggota IOC pada bulan Juni. Lolosnya Istanbul, Tokyo, dan Madrid diputuskan oleh 15 anggota komite eksekutif setelah mempelajari paparan yang disusun tim pakar IOC pada Mei 2012. Roma mundur Tuan rumah Olimpiade 2020 akan ditentukan melalui pemungutan suara tertutup di Buenos Aires, Argentina, September mendatang. Selain meloloskan tiga calon, IOC juga memutuskan untuk mencoret tiga kota lain dari bursa, yaitu Doha, Azerbaijan, dan Baku. Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade 1964 sementara Istanbul dan Madrid belum pernah menyelenggarakan Olimpiade. Bagi Madrid ini adalah untuk ketiga kalinya berturutturut berupaya menjadi tuan rumah Olimpiade, sementara Istanbul telah lima kali mencalonkan diri. Ibukota Italia, Roma, sebenarnya juga ikut proses pencalonan sejak awal namun memutuskan mundur pada Februari 2012 untuk memusatkan perhatian pada upaya mengatasi krisis ekonomi di dalam negeri. (h/net)
Gresik Kalahkan Raja Ampat GRESIK, HALUAN — Gresik United (Persegres) mampu menang 1-0 saat menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Petrokimia, Selasa (8/01). Meski tipis, kemenangan ini menjadikan Persegres sebagai tim pertama yang meraih kemenangan kandang di Indonesia Super League (ISL) 2013. Setelah babak pertama berjalan tanpa gol, pelatih Suharno melakukan pergantian pemain keduanya di awal babak kedua ini. David Faristian keluar digantikan bek sayap yang lebih memiliki naluri menyerang, Kacung Munif. Pergantian ini kian meningkatkan daya serang tim berjuluk Laskar Jaka Samudera. Hasilnya, gol pun lahir pada menit 55 atau tepat sesaat usai pelatih Persiram, Jaya Hartono, memasukkan Christian Uron untuk menggantikan Elvis Harewan. Gol Persegres ini tercipta dari sambaran Aldo Barreto memanfaatkan umpan tendangan bebas Gustavo Chena dari sisi kanan pertahanan Persiram. Tertinggal satu gol membuat Jaya Hartono kembali melakukan pergantian pemain demi menyamakan kedudukan. Gelandang Moses Bango ditarik keluar untuk digantikan striker Henry Makuba. Sementara di kubu Persegres, Suharno akhirnya menghabiskan jatah tiga kali pergantian pemainnya dengan memasukkan Indra Setiawan untuk menjadi pengganti Rizky Novriansyah. (h/net)
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
Sriwijaya Tawar Edu Rp1,4 M PADANG, HALUAN — Sriwijaya tetap gigih mendapatkan Edward Wilson Junior, bomber andalan Semen Padang. Bandrol senilai Rp1,4 miliar jadi jaminan memuluskan niat itu.
SEMIFINAL — Pertandingan bulutangkis di PB GSC, G Sport Centre memasuki fase semifinal setelah ratusan pebulutangkis dari berbagai daerah se Sumatera ambil bagian. IST
TUAN RUMAH LOLOSKAN NOMOR GANDA
GSC Cup Masuki Fase Empat Besar PADANG, HALUAN — Memasuki hari kedua pelaksanaan turnamen bulutangkis se Sumatera GSC Cup 2013, sejumlah pemain di nomor pemula dan remaja serta taruna menempatkan kakinya di babak empat besar. Tuan rumah PB GSC, menempatkan tiga ganda di kategori pemula dan remaja setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak perempat final di G Sport Centre, Selasa (8/1) Dijelaskan Ketua Panitia, Alfroki Martha beberapa pemain
yang lolos ke semifinal itu diantaranya, Rido/Febrio yang turun di nomor ganda putra kategori taruna asal PB Prima Rasa Padang Panjang, lalu Dani/Hengki dari PBSI Padang Pariaman dan Suroto/ Golang dari PB Atlanta. Sementara atlet tuan rumah, pasangan pemula putri Vira/Metry dan ganda remaja putri, Chika/Lala juga lolos ke final. Chika/Lala lolos ke semifinal setelah mengalahkan pebulutangkis putri PB Farhan Iksa/Gina 2-0. Sementara di ganda
putra kategori remaja, PB GSC juga menempatkan wakilnya, yakni Arby/Rafi yang lolos ke semifinal setelah mengalahkan pebulutangkis PB Gajah Berlian Arisky/Rigit juga dengan skor 2-0. “Hari ini pertandingan akan berlangsung lebih cepat karena sudah memasuki fase semifinal. Untuk pertandingan final, kami rencanakan akan dilangsungkan Kamis (10/1) pukul 19.00 WIB,” kata Sekretaris panitia, Andika Swasono. (h/mat)
Yosita Tak Otomatis Pindah ke DKI PADANG, HALUAN — Sebulan sudah perenang andalan putri andalan Sumbar, Patricia Yosita Hapsari pindah klub dari klub Ambacang Swimming Club, Padang ke klub Millenium, Jakarta. Kondisi ini sempat dikhawatirkan beberapa pihak, menyusul munculnya sinyalemen Yosita tak lagi membela Sumbar di ajang PON XIX Jabar tahun 2016 mendatang, dan akan bergabung bersama tim ibukota. Hanya saja, Waketum II KONI Sumbar Handrianto menilai kepindahan klub Yosita dari klub Ambacang di Padang ke Millenium, Jakarta tidak serta merta Yosita akan menjadi atlet DKI Jakarta. Ambil contoh, kata Sabam — sapaan akrab Handrianto—, Randy “Akank” yang membela klub Pelindo Jakarta. Sebelumnya, Akank membela klub Rafhelly di Padang, namun, begitu ia pindah klub ke Jakarta, ia tak serta merta menjadi atlet futsal DKI.
Jika Sumbar nanti membutuhkan Akank untuk berkostum Tuah Sakato dalam iven nasional seperti Kejurnas ataupun PON, maka ia bisa dipanggil. Ini menegaskan Akank tetaplah milik Sumbar walaupun ia tak lagi berkiprah di Padang. “Jadi kita harus pilah-pilah terlebih dahulu. Jangan begitu si atlet pindah klub, lalu dikatakan yang bersangkutan jadi milik daerah klub tersebut. Soal kepindahan atlet dari suatu daerah ke daerah lain, ada prosesnya. Dan kepindahan klub, tidak menjadi bagian yang diatur dalam proses kepindahan si atlet ke daerah lain,”kata pria yang juga menjabat sebagai Ketum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI). Lebih jauh, Sabam menyebutkan selaku wakil ketua yang membidangi masalah pembinaan prestasi, dirinya menjadi bagian yang tak terpisah dalam proses
“membesarkan” Yosita. KONI Sumbar, katanya memberikan perhatian dan dukungan yang besar bagi Yosita selama ini sehingga mempunyai kemampuan lebih hingga akhirnya ia dilirik PB PRSI untuk masuk Pelatnas. Karenanya, ini menegaskan, Yosita masih milik Sumbar. Jika Yosita memilih hengkang dan tak lagi berkenan berkostum tuah sakato , dan DKI ingin mengambilnya, ini bukan perkara segampang membalik telapak tangan. “Ada proses dan itu diatur dengan ketentuan yang ada,”tegas Sabam Jika hal ini terjadi, sebelumnya harus ada rekomendasi dari Pengprov cabor dalam hal ini, Pengprov PRSI Sumbar, serta dari KONI daerah sebelumnya, dan dalam hal ini, KONI yang dimaksud adalah KONI Sumbar. Handrianto khawatir, jika ini diabaikan, akan menjadi preseden buruk bagi pembinaan olahraga di Indonesia. (h/mat)
Jika sebelumnya hanya sebatas selentingan di kalangan agen pemain, kali ini manajemen Sriwijaya FC yang langsung menyatakan minat dan menanyakan syarat untuk memboyong Edu, — sapaan akrab Edward Wilson — ke Jakabaring. “Ia, manajemen Sriwijaya sudah menyurati kami kemarin. Hanya saja, permintaan itu sulit kami penuhi karena Edu sudah didaftarkan untuk ikut kompetisi. Selain itu, keberadaan Edu juga penting bagi tim karena Semen Padang pada musim kompetisi ini akan melakoni tiga kompetisi sekaligus, yakni IPL 2013, AFC Cup 2013, dan Piala Indonesia,”kata Dirut PT KSSP Erizal Anwar yang dihubungi Haluan, kemarin. Jika memang Sriwijaya ingin juga menegosiasikan Edu, kami menyarankan agar hal ini dilakukan di akhir kompetisi. Dalam musim kompetisi kali ini, Edu merupakan andalan Semen Padang di lini depan bersama bomber masa depan Indonesia, Titus Bonai. Kedua ujung tombak ini menunjukkan produktifitas sangat baik dari beberapa kali laga uji coba Kabau Sirah. Beberapa kali, secara bergantian kedua bomber ini pernah melakukan hattrick dalam rangkaian ujicoba Semen Padang.
Dari berbagai sumber yang dikumpulkan Haluan, Sriwijaya memang menunjukkan keseriusan untuk mendapatkan Edu. Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin bahkan sudah menyurati manajemen Semen Padang. Hanya saja, surat itu tidak menyebutkan nilai pembelian Edu. “Soal harga, itu kami serahkan ke Semen Padang untuk dinegosiasikan. Namun, estimasi sementara, kami menyiapkan dana sebesar Rp1,3-Rp1,4 miliar,”kata Hendri Zainuddin Edward Wilson bergabung dengan Semen Padang sejak tim ini masih berkutat di Divisi Utama Liga Indonesia dan sukses mengantarkan Semen Padang ke Liga Super Indonesia (LSI) edisi 2010/2011. Di ISL ini, Edu masuk dalam daftar pencetak gol tersubur. Pada IPL 2011/2012, Edu malah mengantarkan Semen Padang jadi kampiun dan tetap masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak. Prestasi ini, akhirnya membuat Edu dilirik banyak klub, seperti Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura. Hanya saja, sejak gelaran kompetisi 2011/2012, Edu sudah diikat Semen Padang dengan kontrak dua tahun.(h/mat)
Walikota Buka Raker dan Pemilihan ISSB PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh Riza Falepi,ST, MT bakal membuka kegiatan Raker (rapat kerja) serta pemilihan pengurus ISSB ( Ikatan Sekolah Sepak Bola ) di gedung Gambir atau Fapeta Unand, Rabu siang (9/1). Raker dan pemilihan pengurus ISSB Kota Payakumbuh yang dihadiri seluruh SSB (Sekolah Sepak Bola), diyakini akan berlangsung ramai dan hangat. Evaluasi kegiatan, tumbuh kembangnya SSB di Kota Payakumbuh sebagai Kota Sepakbola, pernah juara SSB Sumbar dan bermain di Jakarta dan sudah banyak melahirkan bibit–bibit pemain–pemain sepakbola mulai dari aset bagi tim pelajar dalam LPI, Popda, O2SN, PSSI Kota Payakumbuh serta Persepak, bahkan tim Porprov kota ini juga
produk dari SSB. Hal menggembirakan kata beberapa pengurus SSB, sejak walikota Payakumbuh Josrizal Zain dan diharap walikota Riza Falepi, Pemko mengalokasikan dana untuk ISSB lewat APBD. Buah dari perhatian pemerintah termasuk Dinas Pendidikan kepada ISSB, sepakbola dari kota batiah ini makin ramai , unjuk gigi dan semarak. Purwanto salah seorang pelatih yang juga mantan pemain Persepak kota ini berharap, agar pengurus Persepak ataupun PSSI, kalau menunjuk pelatih untuk PSSI ataupun Porprov kota lebih berkonsultasi. Kami sebagai pelatih daerah, kalau ada pelatih luar dari Jakarta dan Bandung mau menangi tim Payakumbuh silakan, tetapi jangan dadakan 2 atau 3 bulan jelang turnamen atau Porprov berlangsung.(h/snt)
Nil Maizar Pilih Fokus Pertahanan MEDAN, HALUAN — Pertahanan akan menjadi fokus
>> Editor : Rakhmatul Akbar
latihan timnas Indonesia dalam training center jelang kualifikasi Piala Asia 2015 kali ini. Menurut pelatih timnas Indonesia, Nil Maizar, memperkuat pertahanan diharapkan menjadi salah satu kekuatan timnas Indonesia nantinya. Mengingat lawan yang akan dihadapi adalah tim yang telah mapan dan baik dalam kualitas individu maupun tim. "Dalam beberapa hari ini kami lebih fokuskan latihan pada pertahanan, dan bagaimana cara lepas dari tekanan lawan," kata Nil Maizar usai memandu latihan di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (8/1) yang dikutip dari bola.net. Selain fokus untuk memperkuat pertahanan, latihan ini juga diharapkan akan membiasakan para pemain berada dalam tekanan dan mengintip setiap celah untuk dijadikan peluang. "Pola pikir seperti ini yang coba kita tanamkan. Untuk selanjutnya latihan akan lebih dikembangkan pada hal yang lainnya, sambil kita menunggu para pemain lengkap semuanya," kata mantan pelatih Semen Padang ini. Pada latihan hari ini ada dua pemain tambahan yang bergabung bersama 11 pemain yang telah datang sebelumnya. Yakni Agung Supriyanto (Persijap Jepara) dan Agus Nova (Bali Devata). (h/mat) >> Penata Halaman : Syahrizal
LUAR NEGERI 19
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
Ulang Tahun, Pimpinan Korut Bagikan Sekilo Permen
NOTES
PYONGYANG, HALUAN — Bagaimana cara pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un, merayakan ulang tahunnya yang jatuh pada Selasa (8/1/ 2013)?
Ji Hyun ‘4 Minutes’ Ulang Tahun JI HYUN adalah salah seorang penyanyi pop Korea. Ia leader dan sub vokalis salah satu girl band Korea Selatan, 4 Minutes. Artis cantik satu ini membintangi film Late Night FM tahun 2010 dan drama It’s Okay, Daddy’s DaughterShin Sun Hae pada tahun yang sama. Kerap disapa Innocent Lovely Jihyun atau 4 D Jihyun, gadis kelahiran 9 Januari 1990 ini memiliki berat 49 kilogram dan tinggi 167 sentimeter. Bergolongan darah A, ia menimba ilmu di Sangmyung University jurusan Tari. Selain menari Ji Hyun juga memiliki talenta lain seperti Ballet, Bahasa Inggris dan memasak. Ia mengidolakan Rain, Kim Yuna, dan Audrey Hepburn.
LINGKAR Jepang Berencana Tambah Anggaran Militer TOKYO, HALUAN — Jepang akan meningkatkan anggaran belanja militernya untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir. Partai Liberal Demokrat yang baru saja memimpin Jepang akan menambah anggaran militer hingga 1,15 miliar dollar AS. Meskipun penambahan anggaran militer Jepang ini terbilang kecil, yaitu hanya dua persen dari total anggaran belanja militer, namun keputusan ini menunjukkan kekhawatiran Jepang atas semakin kuatnya China di Asia. “Kami memutuskan bahwa penambahan anggaran militer akan digunakan untuk penambahan sistem radar baru, persediaan bahan bakar dan pemeliharan pesawat-pesawat tempur,” kata seorang pejabat pemerintah yang tak ingin disebutkan namanya. Kabar ini muncul di saat Kementerian Luar Negeri Jepang memanggil Duta Besar China di Tokyo untuk memprotes aksi kapal-kapal China di perairan Kepulauan Senkaku yang menjadi sengketa kedua negara. Pemanggilan dubes China ini adalah yang pertama kali dalam pemerintahan PM Shinzo Abe, sekaligus menunjukkan sikap keras pemerintah Jepang kepada China. Sebelumnya anggaran belanja militer untuk tahun fiskal 2012, yang akan berakhir Maret mendatang adalah sebesar 4,65 triliun yen. Anggaran militer terbesar adalah pada tahun fiskal 2002 yang mencapai 4,94 triliun yen. Direktur Institut Hubungan Internasional Universitas Kyoto Sangyo, Kazuhiko Togo mengatakan rencana peningkatan anggaran militer Jepang adalah reaksi langsung dari sikap provokatif China, terutama terkait sengketa perebutan Kepulauan Senkaku. “China secara terang-terangan mengatakan ingin merebut kepulauan itu bahkan dengan kekerasan jika perlu. Untuk mengindari kemungkinan bentrok bersenjata, Jepang tak memiliki pilihan lain selain meningkatkan anggaran militernya,” uajr Kazuhiko. “Namun di saat bersamaan, Jepang harus melakukan dialog untuk mencapai tujuan diplomatik. Upaya pencegahan dan dialog harus berjalan beriringan,” tambah Kazuhiko. Rencana Jepang menambah anggaran militernya itu disambut baik Washington, yang selalu mendorong agar Jepang memikul tanggung jawab lebih banyak terkait keamanan di kawasan sekitarnya. Namun, rencana Jepang memperkuat militernya pasti akan mengundang kecurigaan negara-negara tetangganya, terutama China dan kedua Korea yang menjadi korban keganasan militer Jepang di masa Perang Dunia II.(kcm)
Ternyata salah satunya dengan mengirimkan satu kilogram permen untuk anak-anak di Korea Utara. Dalam sebuah siaran Radio Korea Utara yang dipantau di Seoul, Senin (7/1/2013), disebutkan bahwa Kim Jong-Un memobilisasi pesawat terbang untuk memastikan setiap anak berusia 10 tahun ke bawah menerima hadiah permen tepat pada waktunya. Laporan radio itu menunjukkan bahwa warga pedesaan di beberapa pulau menyambut gembira hadiah dari Kim JongUn itu. Pemberian “permen ulang tahun” itu merupakan sebuah tradisi yang sudah dimulai pada 1980 oleh Kim Il-Sung, pendiri Korea Utara dan kakek Kim Jong-Un. Setelah Kim Il-Sung wafat pada 1994, Kim Jong-Il kemudian meneruskan tradisi membagikan permen ini. Kim Jong-Un dilahirkan pada 8 Januari meskipun tidak jelas tahun kelahirannya apakah pada 1982, 1983 atau 1984. “Hadiah untuk anak-anak ini ditujukan agar sosok pemimpin dilihat sebagai sosok yang murah hati dan penuh kasih sayang. Korea Utara nampaknya tengah membangun kultus individu untuk pemimpin mudanya ini,” kata Cho Bong-hyun, seorang analis di Institut Riset Ekonomi Seoul.(kcm)
IN MEMORIAM — Jenderal Stanley A. McChrystal, mantan komandan AS di Afghanistan menulis ketegangan antara Gedung Putih dan Pentagon dalam pemerintahan Obama. Dalam gambar Jenderal Stanley A. McChrystal tiba untuk pertemuan dengan petinggi personel militer di dekat Kandahar, Afghanistan, pada tahun 2009. PAULA BRONSTEIN/GETTY IMAGES
Sebuah Artikel Sejarah di Wikipedia Ternyata Palsu ANDA pengguna internet tentu tak asing lagi dengan situs ensiklopedia gratis Wikipedia. Meski menyediakan berbagai macam informasi dengan gratis, ada baiknya Anda berhati-hati saat menggunakannya. Ternyata, sebuah artikel yang sudah dimuat selama lima tahun belakangan diketahui palsu. Selama lima tahun, sebuah artikel yang sangat lengkap dan detail tentang konflik di abad ke17 antara Portugis dan Kekaisaran Maratha di India ternyata tak lebih dari khayalan si penulis artikel itu. “Konflik Bicholim” yang terjadi pada 1640-1641 digambarkan dengan sangat teliti dan dinilai oleh
Wikipedia sebagai artikel yang sangat bagus. Awalnya, sejarah konflik ini dianggap sebagai salah satu episode sejarah Goa. Sejak dimasukkan ke Wikipedia pada Juli 2007, artikel itu baru diketahui palsu oleh seorang pengguna Wikipedia yang sangat teliti pada Desember lalu. “Setelah melakukan penelitian saksama, saya menyimpulkan bahwa artikel tersebut palsu, sebuah kebohongan yang diuraikan sangat baik dan cerdas,” demikian pengguna Wikipedia “ShelfSkewed”, yang menemukan bahwa semua sumber yang digunakan artikel itu juga palsu. Konflik rekaan itu kini sudah dimasukkan ke dalam daftar
artikel palsu yang kerap masuk ke situs itu sejak diciptakan pada 2001 lalu. Sejumlah artikel palsu lain misalnya uraian tentang Pulau Bunaka, Indonesia; atau soal pembunuh Julius Caesar, Gaius Flavius Antoninus. “Peperangan fiktif antara penjajah Portugal di Goa dan Kekaisaran Maratha seharusnya terjadi pada pertengahan 1640 hingga awal 1641,” begitu keterangan baru Wikipedia. Wikipedia, yang memiliki edisi dalam 285 bahasa, terbuka bagi siapa pun yang ingin menulis atau mengedit artikel. Sayangnya, kebebasan ini kerap digunakan sebagian orang untuk menciptakan sebuah artikel palsu. (kcm)
PM Inggris Kirim Utusan Perdagangan ke Indonesia
DAVID CAMEROM INGGRIS, HALUAN — Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengirim utusan khusus perdagangan ke Indonesia, Richard Graham. Dia dijadwalkan mengunjungi Indonesia untuk kali pertama sebagai utusan khusus selama 7– 8 Januari 2013. Graham adalah satu dari delapan Utusan Perdagangan yang ditunjuk pada November 2012 untuk mempromosikan perda-
gangan dengan beberapa pasar berkembang terpilih dan dengan pertumbuhan tinggi. Dia akan bekerja secara khusus terfokus pada Indonesia. “Peran Richard Graham juga termasuk untuk meningkatkan profil Indonesia di Inggris, serta nantinya akan memimpin delegasi perdagangan ke Indonesia,” ungkap Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews. “Kunjungan beliau akan berkonsentrasi pada eksplorasi kesempatan-kesempatan di bidang pendidikan, infrastruktur transportasi dan sektor kedirgantaraan,” lanjut Kedubes Inggris. Graham mengaku sempat memiliki pengalaman bekerja yang sangat menyenangkan di Indonesia, salah satu negara terpenting dunia. “Menjalin sebuah hubungan kemitraan strategis dengan Inggris yang dapat mendatangkan keuntungan bagi kedua negara meru-
pakan sebuah tujuan mulia yang harus dicapai,” ujar Graham. Selain menjadi utusan khusus, Graham adalah seorang anggota parlemen dari partai Konservatif. Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai manajer penerbangan, diplomat, dan pengelola aset. Graham sempat menjadi Asisten Manajer Cathay Pacific di Indonesia dari tahun 1980 hingga 1982, Komisioner Dagang Inggris untuk China dan pendiri Kamar Dagang Inggris di Shanghai. Dia pernah tinggal dan bekerja di sepuluh negara dan mampu berbicara dalam delapan bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Graham memimpin All Party Parliamentary Group untuk Indonesia serta ikut menyambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Westminster selama kunjungan kenegaraan ke Inggris beberapa waktu lalu. (h/vvn)
Sudah 55.000 Ha Hutan Australia Terbakar SYDNEY, HALUAN — Lebih dari 130 lokasi kebakaran semak sedang terjadi di negara bagian New South Wales, 40 diantaranya belum mampu dikuasai oleh petugas pemadam kebakaran. Di NSW ini, kebakaran itu sudah menghanguskan 55.000 hektar semak-semak, namun sejauh ini belum ada korban jiwa. Sampai pukul 17.00 waktu Sydney dan sekitarnya, suhu udara mulai turun, namun petugas mengatakan bahwa ancaman kebakaran masih terjadi di berbagai daerah, dengan suhu akan turun tajam menjelang tengah malam. Selain di NSW, kebakaran juga terjadi di negara bagian Victoria. Di sini, kebakaran paling tidak sudah menghancurkan satu rumah. Kebakaran juga masih terjadi di pulau Tasmania, di mana penduduk di beberapa bagian daerah tersebut dilaporkan sudah terlambat untuk mengungsi, dan karenanya disarankan untuk mengungsi lewat laut. “Kita sejauh ini sangat beruntung,” kata Komisioner Rural Fire Service Shane Fitzsimmons, yang juga memuji “usaha luar biasa dari pemadam kebakaran” yang melakukan tugas mereka dalam kondisi yang panas, susah, dan kotor. Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, sejauh ini sekitar 1.500 petugas pemadam kebakaran sudah diterjunkan di negara bagian NSW, dengan ribuan sukarelawan disiapkan untuk diterjunkan
sewaktu-waktu. Suhu udara yang mencapai 43 derajat diperburuk dengan angin kencang yang bertiup sampai 70 kilometer per jam di beberapa daerah. Di Sydney, Selasa siang, pengunjung sebuah pusat belanja besar terpaksa dievakuasi setelah sebuah unit AC di tempat tersebut terbakar. AC di toko Toys R Us di pusat perbelanjaan Westfield Liverpool terbakar sekitar pukul 16.00, dan sekitar 200 pengunjung harus dievakuasi. Kebakaran semak ini juga terjadi di Australia Tengah, di mana sebuah resor besar harus mengevakuasi para tamu ke tempat aman selama beberapa jam. Tamu di Resor King Canyon, sekitar 300 kilometer dari Alice Springs dipindahkan ke tempat lain karena kebakaran di dekat resor tersebut mengancam keselamatan mereka. Kebakaran semak ini merupakan bagian dari gelombang panas yang melanda Australia selama beberapa hari terakhir. Hari Senin kemarin tercatat sebagai hari terpanas dalam sejarah Australia, mengalahkan rekor sebelumnya 40.17 derajat di tahun 1972. Hari Senin, suhu ratarata di seluruh Australia adalah 40.33 derajat. Rekor ini mungkin bisa terpecahkan karena hari Selasa ini suhu lebih tinggi lagi. Suhu maksimum melebihi 40 derajat baru pernah terjadi tiga kali dalam sejarah Australia. (kcm)
diperkirakan telah menyumbang pemasukan sebesar US$3,1 miliar kepada Pemerintah Provinsi Basque sejak dibuka pada Oktober 1997. Sejak terpilih menjadi walikota, Azkuna memanfaatkan daya tarik Museum Guggenheim - yang didesain oleh arsitek Frank Gehry untuk membangun kembali Kota Bilbao. Museum itu kini menjadi lambang kebanggaan yang tak kalah prestisius dengan gedung Sydney Opera House di Australia. Penilaian atas Azkuna sebagai walikota terbaik tidak hanya dari pemanfaatan
museum saja. The World Mayors Foundation mencatat bahwa, tidak seperti kota-kota besar di Spanyol dan juga Eropa, Bilbao pimpinan Azkuna kini adalah kota bebas utang lama. “Selama tahun-tahun kemakmuran di awal abad ini, kota di bawah pemerintahan Inaki Azkuna berhasil mengurangi utang hingga lunas pada 2011,” demikian penilaian lembaga itu. “Kota tersebut kini hanya mengelola utang baru untuk proyek-proyek yang akan memperkuat masa depan Bilbao,” lanjut lembaga tersebut. (h/vvn)
Walikota Terbaik Penerima World Mayor Prize 2012
BILBAO, HALUAN — Inaki Azkuna dari kota Bilbao, Spanyol, terpilih menjadi
walikota terbaik versi The World Mayor Project 2012. Azkuna dipandang berhasil
ubah Bilbao dari kota industri yang suram menjadi salah satu pusat internasional untuk pariwisata dan seni. Demikian pengumuman The World Mayors Foundation sebagai penyelenggara The World Mayor Project di laman mereka 8 Januari 2013. Lembaga yang berbasis di London itu mengungkapkan bahwa, sebagai walikota terbaik tahun ini, Azkuna berhak mendapat World Mayor Prize. Pihak penilai menyatakan bahwa prestasi Azkuna itu salah satunya diukur dari suksesnya penyelenggaraan
dua hajatan besar di Bilbao, yaitu pembukaan Museum Guggenheim pada 1997 dan terpilihnya dia sebagai walikota pada 1999. Sebelum menjadi walikota Basque sejak 1999, Azkuna berpengalaman sebagai pejabat dinas kesehatan provinsi otonomi khusus Basque. Dia turut berperan mewujudkan transformasi di kotanya, yang mengalami penurunan industri, menjadi pusat seni dan wisata yang patut dibanggakan. The World Mayor Foundation mencatat, banyak kritik muncul saat pemerintah Kota
Bilbao di awal dekade 1990an memutuskan pembangunan museum seni modern dengan anggaran publik sebesar US$230 juta. Ini dianggap proyek yang buang-buang anggaran. Namun Bilbao di bawah pimpinan Azkuna tetap meneruskan proyek, bahkan mengembangkannya menjadi museum yang megah. Banyak kritik bertumbangan beberapa saat setelah Museum Guggenheim dibuka. Setiap tahun, jumlah pengunjung ke Kota Bilbao naik dari 100.000 menjadi lebih dari 700.000 orang sejak 2011. Museum Guggenheim
>> Editor : Maidela Syahni
>> Penata Halaman : Rahmi
20
PESISIR SELATAN
LINGKAR Pembangunan Bertumpu Pada Nagari PAINAN,HALUAN — Sekretaris Daerah Pessel Erizon menyebutkan, untuk mempercepat proses pembangunan dan keluar dari ketertinggalan sangat bertumpu pada nagari. Untuk itu, minimal ada sejumlah “resep” yang harus dilaksanakan pemerintah nagari . Pertama menurutnya, walinagari harus mengetahui dan memahami potensi wilayah dengan baik. Misalnya potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA). Disamping itu juga harus mengetahui segala kendala dan hambatan yang tengah dihadapi masyarakat guna dicarikan jalan keluarnya. “Selanjutnya harus mempunyai pemahaman yang baik akan agenda pembangunan nasional maupun daerah. Baik yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan,” kata Erizon. Ketiga menurutnya, walinagari memiliki keterampilan mensosialisasikan berbagai peraturan dari tingkat atas hingga peraturan tingkat daerah dan nagari. Sehingga masyarakat mempunyai pemahaman yang baik akan program tersebut dan tidak menimbulkan penafsiran keliru. “Walinagari menjadi motivator bagi masyarakat untuk menghapus berbagai bentuk penyakit masyarakat, misalnya judi, narkoba, minuman keras dan lain lain,” katanya lagi. Yang terpenting menurut Erizon, walinagari bertugas mendorong berkurangnya angka pengangguran. Untuk ini aparatur pemerintah nagari harus mampu memotivasi masyarakat untuk mau bekerja ataupun menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan lahan lahan yang belum tergarap untuk usaha pertanian. “Salah satu hakekat kembali kepada pemerintahan nagari adalah bagaimana pemerintahan terendah tersebut menciptakan kemandirian, memanfaatkan potensi nagari serta menumbuh kembangkan nilai nilai dan budaya lokal agar masyarakat sejahtera,” katanya. (h/har)
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
Banda Sapuluah
Walinagari Harus Pakai Seragam PAINAN, HALUAN — Wakil Bupati Pessel Editiawarman menyebutkan, target walinagari se Pesisir Selatan sudah memakai pakaian dinas dan tanda pangkat seragam saat upacara besar dan berbagai kegiatan penting lainnya.
aturan yang sedemikian rupa, seluruh walinagari dan perangkatnya sudah menyesuaikan penggunaan pakaian dinas, baik dalam pelaksanaan dinas sehari-hari, maupun kegiatan kegiatan seremonial lainnya. “Dan kepada seluruh camat, saya minta untuk dapat melakukan pembinaan dan pengawasan agar peraturan bupati ini berjalan optimal. Camat juga memberikan contoh atau membiasakan mengenakan pakaian PSUB tersebut,” katanya. Disebutkannya, tradisi itu tahun 2013 dan selanjutnya t e t a p Kewajiban untuk dipertahankan. Ia memakai seragam t i d a k itu telah dimulai mengharapkan semenjak tahun walinagari saat 2011 lalu dan upacara besar dan berlangsung hingga kegiatan penting kini. lainnya mengeEditiawarman nakan pakaian mencontohkan, sekehendak hati EDITIAWARMAN pakaian resmi yang saja. lebih dikenal dengan Pakaian Sementara Bupati Pessel Sipil Upacara Besar (PSUB) Nasrul Abit menyebutkan, jika berwarna putih dalam setiap kedapatan ada Walinagari upacara. Sementara sebelu yang tidak mematuhi peratahun 2011, pakaian walina- turan tersebut akan dikenagari dalam berbagai upacara kan sanksi. cenderung kacau balau, karena Tujuan diberlakukannya belum ada aturan resmi. peraturan tersebut menurut “Kewajiban memakai pa- nasrul Abit, dalam rangka kaian dinas dan tanda pang- menjaga kewibawaan aparatur kat tersebut telah di atur pemerintahan terendah dan dengan Peraturan Bupati juga untuk memberikan motiPesisir Selatan nomor 28 vasi kepada walinagari dan tahun 2010 Tentang Pakaian perangkatnya untuk memDinas, Tanda Pangkat dan berikan pelayan publik yang Tanda Jabatan walinagari,” lebih baik. katanya menjelaskan. Nasrul Abit menconDisebutkannya, dengan tohkan, walinagari yang telah peraturan tersebut secara mengenakan pakaian PSUB tegas sudah diatur bagaimana tersebut adalah Walinagari ketentuan penggunaan pakai- Batuhampar saat pelanan dinas yang digunakan oleh tikannya pekan lalu. “Henwalinagari maupun perang- daknya ini diikuti oleh katnya. seluruh walinagari se Pesisir Harapan Editiawarman Selatan. (h/har)
Jarak Bangunan dan Jalan Harus Diperhatikan PAINAN,HALUAN —Terkait lanjutan pelebaran jalan nasional yang melintasi Pesisir Selatan pada tahun 2013 ini, maka warga harus memperhatikan jarak bangunan dan jalan. Kepala Dinas PU Pessel Prinurdin menyebutkan, penyelesaian perbaikan dan pelebaran jalan nasional akan berlangsung pada kawasan bagian selatan daerah ini. “Bagi warga yang ingin membangun harus memperhitungkan jarak yang ideal bagunan dengan jalan. Imbauan ini juga berlaku bagi warga yang ingin membangun rumah di dekat jalan kabupaten, soalnya akan ada peningkatan mutu jalan pada tahun ini,” katanya. Sementara itu Bupati Pessel Nasrul Abit telah menginstruksikan seluruh camat untuk mengingatkan masyarakat agar membangun rumah atau bangunan lainnya tidak terlalu dekat di pinggir jalan. Camat diminta serius untuk memfasilitasi atau memberikan pengertian kepada masyarakat tentang jarak ideal antara bangunan dan jalan sesuai dengan status jalan. Nasrul menyebutkan, camat se Pesisir Selatan diminta proaktif mensosialisasikan standar teknis ini, agar tidak terjadi persoalan saat dilaksanakannya pembangunan jalan dimasa akan datang. “Memang ada kategorisasi jarak rumah dengan jalan. Disesuaikan dengan status jalan tersebut,” katanya. Dikatakannya, bagi masyarakat yang ingin membangun ruko dan tempat tempat usahalainnya di pinggir jalan nasional dan jalan provinsi, jarak ideal dan sesuai dengan perhitungan teknis sekurang kurangnya adalah 14 meter dari as jalan. “Sementara di jalan kabupaten jarak ideal minimal 12 meter dari as atau sumbu jalan,” katanya lagi. Begitu pula dengan jalan nagari dan kampung. Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan akan ditingkatkan statusnya menjadi jalan utama. Maka sebelum itu terjadi, jarak bangunan dari as jalan minimal juga 12 meter.(h/har)
Peluang Pemekaran Nagari Masih Terbuka
MUSIM TANAM — Kondisi padi pada saat musim tanam kedua pada akhir tahun lalu. Kini Pessel kembali memulai musim tanam pertama.
Musim Tanam Pertama Dimulai PAINAN, HALUAN — Musim tanam pertama di Pesisir Selatan akan berlangsung pada pertengahan Januari hingga Februari. Ditargetkan, pada akhir Juni seluruh kawasan yang melangsungkan musim tanam pertama tahun ini telah panen. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikulturan, Peternakan dan Perkebunan Afrizon Nazar menyebutkan, masa tanam pertama pada tahun ini sudah sesuai dengan rencana. Tidak ada kendala berarti pada pelaksanaan musim tanam pertama tahun ini. “Kersedian benih untuk petani cukup dan memadai. Benih untuk Pesisir Selatan selain berasal dari penangkaran juga dipasok dari perusahaan yang menyediakan benih,” katanya.
Sementara terkait pengairan, pada beberapa wilayah memang tidak bisa diairi dengan irigasi. Namun meski demikian, cuaca sangat mendukung untuk melakukan pengolahan lahan. “Kini kan musim penghujan, maka lahan lahan yang belum terjangkau irigasi sawahnya dapat terairi,” katanya. Dikatakannya, untuk mengantisipasi hama dan serangan musuh tanaman, dinas melalui petugas di lapangan memandu petani untuk menyelenggarakan tanam serentak. Pada kawasan yng sehamparan atau tidak terpisah maka disini harus dilaksanakan tanam serentak. “Pola tanam serentak ini sangat banyak manfaatnya. Selain untuk mengurangi serangan hewan gulma dan hewan pengerat, maka juga akan meringankan
biaya produksi,” katanya. Afrizon juga menyebutkan, musim tanam pertama yang telah dimulai pada pertengahan januari ini juga merupakan strategi untuk mengatasi melonjaknya harga beras memasuki bulan ramadan tahun ini. “Arti kata, pada akhir Juni atau awal Juli, petani kita sudah panen. Petani akan lebih ringan bebannya disaat memasuki bulan puasa yang diperkirakan berlangsung sebulan setelahnya,” kata Afrizon. Dia juga menyebutkan, bagi kawasan yang betul betul tidak bisa digarap, maka dinas yang dipimpinnya menyarankan agar petani melakukan penanaman tanaman alternatif, misalnya jagung, kacang kacangan ataupun umbi umbian. (h/har)
PAINAN,HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2013 masih membuka peluang untuk pemekaran nagari. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Selatan Mawardi Roska menyebutkan, diharapkan kepada masyarakat dinagari mengikuti regulasi yang ada. Misalnya Perda 08 Tentang Pemerintahan Nagari yang telah direvisi pada tahun 2010 lalu. “Contohnya, dalam Perda revisi tersebut di jelaskan jumlah penduduk. Untuk pembentukan nagari baru harus memiliki jumlah penduduk paling sedikit 2.500 jiwa atau 500 KK. Terkecuali atas pertimbangn faktor luas wilayah,
letak geografis terpisah, pertimbangan asal usul atau juga kondisi sosial dapat juga dilakukan pemekaran,” kata Nasrizal. Ini harus jadi perhatian nagari pengusul,” katanya. Nasrizal menyebutkan, pemekaran pemerintahan nagari bukanlah keharusan bagi nagari, melainkan peluang bagai masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang lebih baik dan lebih dekat. “Untuk itu, pada tahun ini, pemerintah mencoba memfasilitasi pemekaran pemerintah nagai bagi wilayah pemerintahan nagari yang memiliki jumlah penduduk yang sangat padat,’ katanya menurut pembicaraan.(h/har)
KABUPATEN Pesisir Selatan salah satu wilayah terluas di Provinsi Sumatera Barat. NET
Warga Tidak Lagi Memburu Itik Belibis Laporan Haridman Kambang
Itik Belibis. NET
BELIBIS, jenis itik liar hidup di rawa atau pada sawah yang berair. Itik ini juga bertelur dan menetaskan anak dilokasi seperti disebutkan tadi. Beberapa tahun belakangan populasinya mulai menyusut di Pesisir Selatan. Bahkan sejak akhir 2009 lalu, itik liar yang sebelumnya banyak ditemukan di Pesisir Selatan mulai berkurang populasinya. Tidak hanya langka, tapi barang kali sudah diambang punah. Belibis, di era 80 hingga
akhir 90-an, sering menyatu dengan ekosistem sawah di Pesisir Selatan. Jumlahnya spesies ini sangat banyak dan hidup dalam kelompok kelompoknya. Dulu, ia tersebar hampir merata di Pesisir Selatan. Belibis lebih senang hidup di kawasan persawahan yang ada rawanya. Hidup dan berkembang di kawasan seperti itu, membuat belibis mudah diketahui orang banyak. Saat belibis masih masih banyak di daerah ini, tiap senja masyarakat di kampung
kampung akan melihat hewan ini terbang berkelompok, dan menjadi pemandangan yang lumrah. Suaranya agak melengking, dan berbeda dengan itik piaraan. Setiap kali panen, biasanya ada saja itik belibis yang ditemukan dalam proses rontok bulu. Pada saat populasinya masih banyak, petani disawah kadang sulit membedakan anak itik piaraan dengan anak itik belibis. Kemudian, untuk sekedar kebutuhan protein keluarga, warga tidak terlalu sulit mendapatkannya. Itu dulu. Namun semenjak terjadinya penangkapan be-
libis dengan berbagai cara, misalnya diburu, di pikat, populasi hewan ini mulai mengalami penyusutan. Kegiatan penangkapan belibis berlangsung pada awal tahun 1990 hingga penghujung 90an. Belibis hasil tangkapan kemudian dijual keberbagai rumah makan, selain itu adapula yang dijual keluar daerah. Menangkap belibis tidak terlalu sulit, hanya dengan bermodalkan pengeras suara dan rekaman suara belibis, maka itik liar akan terpikat. Demikian berlangsung selama bertahun tahun, hingga akhirnya belibis jarang >> Editor : Atviarni
ditemukan. Persoalan lain adalah, sawah berair tempat habitat belibis hidup perlahan berkurang. Bahkan sejumlah rawapun berubah fungsi. Rawa menjadi kering, kawanan belibispun bermigrasi ke tempat lain. Warga kini mulai menyadari bahwa itk tersebut perlu diselamatkan dari kepunahan. Pada beberapa tempat bahkan kelompok tani berinisiatif untuk melarang para peburu untuk menagkapnya. Petani kitapun menyadari, bahwa itik belibis juga membatu petani mengurangi hama padi. *** >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
Whulandary Herman
Ingin
Banggakan
Sumbar W
Maia Tantang Dani Pamer Istri MAIA Estianty menanggapi gambar balita perempuan yang digendong Ahmad Dhani. Disebut-sebut bayi balita lucu itu adalah anak Dhani dan Mulan Jameela. Soal hal itu, Maia tak kaget. Justru ibu tiga anak itu menantang mantan suaminya untuk pamer anak dan istri baru di depan publik. “Ya bagus Alhamdulillah. Harusnya gentle, dipamerin dong. Selama ini enggak dipamerin anaknya. Padahal mereka nikah. Kecuali zinah, maksiat ya malu,” tutur Maia di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (07/01). “Tunjukin aja ke publik,” sambungnya.
Maia sendiri tak pernah kaget dengan gosip seputar hubungan mantan suaminya dan Mulan Jameela. Karena Maia tahu benar keduanya sudah menikah dan punya anak. “Saya sih tahu, mereka nikah dan punya anak. Harusnya enggak usah malu,” ujarnya. Menurut Maia, Dhani memang telah menikah sah dengan Mulan. Maia juga senang akhirnya Dhani sudah mulai terbuka tentang kehidupan pribadinya di depan publik. “Emang nikah kok. Ya jangan anak dipamerin, istrinya juga,” tandasnya. (h/ ccm)
HULANDARY Herman bertekad menjadi juara dan membuat bangga masyarakat Sumatera Barat dalam ajang pemilihan Putri Indonesia 2013 pada 1 Februari mendatang. Whulan yang lama malang melintang di dunia mode berharap bisa mengikuti sukses finalis dari Sumbar di ajang pemilihan duta wisata Indonesia itu. “Saya berharap bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik untuk Sumbar,” katanya kepada Haluan kemarin (8/1). Anak kedua pasangan Rahmat Saleh dan Yetti Marsanti sudah sejak kecil menyukai dunia mode. Ia sudah sering tampil di berbagai kompetisi baik di dalam maupun di luar negeri. Prestasi yang ia kantongi di antaranya cover girl 2002, juara I model Indonesia 2 0 0 2 , w a j a h Femina 2008, juara I T o p
Model Asia 2010 yang diikuti seluruh Negara Asia di China, dan juara III Model of The Year 2010 di Korea Selatan. Selain dunia mode, cewek kelahiran Padang Panjang, 26 Juni 1989 ini juga hobi menulis. Tulisannya sudah terbit di beberapa majalah, seperti Gadis, Femina, Kartini, Bazar, dan lain-lain. “Aku sejak dua tahun belakangan jadi freelance writer untuk beberapa majalah, khusus buat tulisan destinasi. Awalnya cuma hobi, tapi jadi ketagihan,” katanya. Menulis membuatnya bisa berbagi pengalaman dengan orang lain. Apalagi jika mengunjungi daerah-daerah yang jarang diekspos media, membuatnya semangat untuk menulis. “Ada banyak kawasan bagus yang bisa dikunjungi, tapi tak terekspos di media. Aku tulis biar orang tahu dan tertarik berkunjung,” kata mahasiswi Komunikasi Universitas Paramadina tersebut. Whulan mengharapkan dukungan penuh dan doa masyarakat Sumbar agar ia bisa tampil maksimal dalam ajang tersebut. Termasuk Gubernur Sumbar, Walikota Padang, dan Ketua PKK Sumbar yang sudah memberi dukungan kepada alumni SMAN 2 Padang itu. “Dukungan masyarakat Sumbar adalah motivasi buat saya,” kata dara yang berencana melanjutkan studi S2 di Swiss itu. (h/cw-sal)
ANNE J COTTO
Cabut Gugatan Hak Asuh Anak Anne J Cotto menggugat cerai suaminya, Mark Hanusz ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Tapi ia memutuskan mencabut gugatan hak asuh anak agar sidang berjalan lancar. Persidangan selanjutnya hanya akan fokus pada perceraian saja. “Ini sidang ketiga, mentok, deadlock, artinya tidak ada kata sepakat untuk hak asuh. Jadi, sekarang diproses dulu perceraiannya kan kemarin gugatan yang diajukan dua,” tutur Anne saat berbincang melalui ponselnya, Senin (07/01). “Biar tidak alot, jadi saya keluarkan hak asuhnya dari
gugatan. Jadi, minggu depan saya sidang untuk perceraian saja,” sambungnya. Tapi Anne akan tetap memperjuangkan hak asuh anaknya yang masih berusia di bawah 12 tahun itu, setelah proses perceraian selesai. “Karena saya mau hak asuh penuh karena anak masih di bawah umur 12 tahun, lagi pula kalau secara Islam itu ikut ibunya,” jelasnya. (h/ ccm)
Zian Zigas Mengaku Salah SEJAK pengakuan Yuriko Kanaka mencuat ke permukaan, nama Zian Zigas seolah hilang di telan bumi. Yuriko menuntut pertanggung jawaban Zian atas bayi yang telah ia lahirkan. Meski nama Zian tiba-tiba hilang, tapi bukan berarti pria berambut gondorng itu tak mau bertanggung jawab. Jazzy mengklarifikasi Zian sedang melakukan pengobatan di area tenggorokan karena terserangsakit usai tampil di Palembang. “Zian enggak lepas dari tanggung jawab, dia baru dari Palembang suaranya
>> Editor : Afrianita
habis. Dia lagi berobat ke Cirebon,” kata Jazzy, perwakilan keluarga Zian di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (07/ 01). Ia menegaskan, Zian tidak akan lari dari tanggung jawab atas perbuatannya dengan Yuriko hingga melahirkan seorang anak. Menurutnya, keluarga Zian telah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga Yuriko. “Zian itu tidak lari dari tanggung jawab. Kita sudah ada pertemuan dua kali dengan keluarga Yuriko,” ungkapnya. (ccm)
>> Penata Halaman: Jefli
22
KOTA PARIAMAN
LINGKAR Perbaikan Jembatan dan Jalur Dua Dikerjakan 2013 PARIAMAN, HALUAN — Perbaikan sejumlah jembatan dan pekerjaan pembangunan lanjutan jalan jalur dua di Kota Pariaman dikerjakan tahun 2013 ini. “Melalui anggaran tahun 2013, pekerjaan tersebut kita laksanakan”, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Jhoni Rinaldi kepada Haluan, Senin (7/1). Tentang perbaikan jembatan, paling tidak ada dua jembatan yang dilakukan, yakni jembatan di Simpang Toboh Balabah dan jembatan di Kampung Pondok, jembatan plat. Perbaikan jembatan itu dalam bentuk pelebaran, sehingga selaras dengan pelebaran jalan jalur dua yang dilakukan. Memang tahun lalu ketika pelebaran jalan di kerjakan di Toboh Palabah itu tidak diikuti dengan pelebaran jembatan, itu semua karena keterbatasan dana tadi, namun tahun ini hal tersebut dilaksanakan. Pembangunan jalan jalur dua di Nareh tahun ini dilanjutkan, namun star dari Padang Birik-birik. Sifatnya mana lahan yang sudah tuntas dibebaskan, itulah yang dikerjakan. Langkah-langkah untuk kelancaran pekerjaan sedang dilakukan, mulai dari survei lapangan, perencanaan, tender dan pelaksanaan, semua sedang disiapkan. Tender diperkirakan pada bulan Maret, dan pada bulan Mei diharapkan pekerjaan sudah mulai dilaksanakan.(h/tri)
Rambu Jalan Bakal Ditambah PARIAMAN, HALUAN — Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kota Pariaman, tahun ini, akan menambah pembuatan pita kejut, marka jalan dan rambu portabel di sejumlah titik jalan dalam Kota Pariaman. Terutama pada lokasi jalan yang berdekatan dengan tempattempat pendidikan. Menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kota Pariaman, Agusriatman kepada Haluan Senin (7/1), pembuatan sejumlah rambu itu sedang menunggu DIPA. Tahun lalu, pembuatan sarana dan prasaran penunjang kelancaran lalu lintas itu seperti pita kejut, zebra cross dan marka jalan di sejumlah titik jalan sudah dilakukan.Bahkan pada jalur perlintasan kereta api. Tujuan pembuatan sarpras tersebut, sebagai salah satu bentuk peningkatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat dalam menciptakan tertib berlalu lalu lintas di jalan raya yang lebih baik. Diakui, rambu yang ada memang belum terasa mencukupi sesuai harapan, namun paling tidak secara bertahap keberadaan penunjang sarana publik yang dibutuhkan itu akan terus ditingkatkan. Agusriatman yang didampingi Kabid Pengendalian operasional, Badillah, membenarkan juga bahwa keberadaan sarana itu dapat menunjang disiplin pemakai jalan, makanya dari waktu ke waktu kita memperhatikan dan meningkatkanya. (h/tri)
Wako Pimpin Upacara HAB ke-67 PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, Mukhlis R pimpin upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-67 Kementerian Agama (Kemenag) Tingkat Kota Pariaman, di Halaman Balaikota Pariaman, Kamis (3/ 1). Tema peringatan HAB ke-67 Kemenag tahun 2013 ini adalah ‘Meningkatkan Kinerja Kementerian Agama dengan Profesionalitas dan Integritas’. Menurut Walikota, tema tersebut menegaskan bahwa Kemenag mempunyai peran penting dalam merajut persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Pemerintah kota Pariaman selalu mendukung dan bersinergi dengan Kemenag Kota Pariaman dalam rangka membangun di bibang keagaman, mewujudkan masyarakat Pariaman yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Salah satu dukungan itu sudah diwujudkan oleh Pemko, dengan pemberian bantuan insentif kepada seluruh guru MDA/TPSA seKota Pariaman. Usai upacara, diserahkan bantuan tiga kursi roda kepada warga Kota Pariaman penyandang cacat. Bantuan yang bersal dari Kementerian Sosial RI tersebut diberikan kepada Yulia Ermadeni warga Desa Marunggi, Dahratul Putri warga Desa Balai Naras dan Ramli warga Desa Cubadak Air. Selain itu, juga diserahkan bantuan baju seragam sekolah untuk panti Asuhan se Kota Pariaman dan bantuan beasiswa siswa kurang mampu ke Madrasah Aliyah sebesar Rp175.000.000, MTS sebesar Rp135.750.000, Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebesar Rp86.850.000. Upacara peringatan HAB Ke-67 Kemenag itu dihadiri Kemenag Kota Pariaman, Hendri, unsur Muspida Pariaman, Sekda Kota Pariaman Armen, Staf Ahli Walikota, Asisten, Kepala SKPD, Camat di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman dan PNS di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, Kemenag Kota Pariaman serta siswa-siswi sekolah yang berada di bawah naungan Kemenag.(h/tri)
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
Sabiduak Sadayuang
Pasar Cubadak Air Siap Beroperasi PARIAMAN, HALUAN — Pasar Cubadak Air di Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, sudah selesai dibangun dan siap untuk dioperasionalkan. Pasar nagari yang dibangun oleh pemerintah selama dua tahun berturut-turut, 2011 dan 2012, kini terlihat berdiri megah dan lengkap dengan penerangan listrik dan air bersih serta tempat parkir kendaraan. “Dana untuk pembangunan pasar Cubadak Air itu dari APBD Kota Pariaman, lebih kurang Rp900 juta,” kata Kepala Dinas Koperindag , Sumiramis, kepada Haluan, Senin (7/1). Bangunan pasar terdiri dari delapan petak kios, 1 los dan ditambah lapangan parkir dengan paving blok yang kondisi kini nampak lebih indah dan bagus. “Mengenai oprasional pasar, tentu nagari yang akan mengelolanya, kita hanya memfasilitasi saja. Namun demikian diharapkan, keberadaanya menambah geliat ekonomi masyarakat menuju tingkat kemakmuran yang lebih baik ke depannya,” tuntasnya. (h/tri)
Padi Tanam Sebatang Belum Maksimal PARIAMAN, HALUAN — Penerapan teknologi tanam padi sebatang di Kota Pariaman hingga kini, masih dominan terlaksana pada demplot percontohan kelompok-kelompok tani. “Petani masih gamang menerapkan teknologi tersebut secara mandiri, karena masih beranggapan rentan terhadap serangan hama, termasuk keong mas,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Syaiful Rizal kepada Haluan, Senin (7/1). Teknologi padi tanam sebatang, sudah dicanangkan sejak tahun 2010 lalu, dan diakui bisa untuk meningkatan produksi, dengan biaya lebih rendah. Tapi itulah kenyataannya di lapangan, teknologi tersebut belum seberapa diterapkan petani secara mandiri. Dari beberapa percontohan atau demplot yang telah dilaksanakan di kelompokkelompok tani, produksi padi tanam sebatang jauh lebih tinggi produksinya dari pola tanam padi biasa. Tahun ini, 2013, kita lakukan lagi demplot tanam padi sebatang di 20 kelompok tani padi sawah, sama seperti tahun sebelumnya. Bahkan dari beberapa kali percobaan yang sudah dilakukan, hasil produksi rata-rata sampai mencapai 7-8 ton/hektar. Hasil tersebut berdampak terhadap tingkat produksi gabah yang dihasilkan di Kota Pariaman seperti tercermin dalam dua tahun terakhir ini, tahun 2011, produksi gabah hanya 22.343 ton, tahun 2012 naik menjadi 28.025 ton, Kenaikan produksi itu ditunjang penerapan teknologi tepat guna seperti tanam padi sebatang yang diterapkan pada demplot kelompok tani yang ada SLPTTnya. “Kelompok tani di Kota Pariaman berjumlah 100 kelompok, 80 persen diantaranya masih fokus terhadap pertanian padi sawah, dan kita berharap dari waktukewaktu ke depan, penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produksi padi sawah petani semakin mantap,” kata Syaiful. (h/tri)
FOTO BERSAMA — Foto bersama panitia pelaksana Suhardi, Pino Bari, Wali Kota Pariaman Mukhlis R, Promotor sasana tinju Piaman Laweh Muslim Kasim, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni. BUSTANUL ARIFIN
KEJUARAAN TINJU PROFESIONAL ASIA PASIFIK
Pariaman Bakal Jadi Tuan Rumah PARIAMAN, HALUAN — Meski pegelaran kejuaraan tinju profesional Asia Pasifik masih lama, yaitu pada bulan April nanti, tapi semua lapisan masyarakat Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman sangat menantikan acara tersebut. Artinya masyarakat sudah tidak sabar lagi untuk menyaksikan acara yang bertaraf internasional itu. Betapa tidak, acara kejuaraan tinju yang pertama kali digelar pada kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat. “Acara kejuaraan tinju profesional Asia Pasifik 2013, adalah untuk memotivasi petinju daerah, karena acara ini adalah inisiatif anak daerah sekaligus untuk memperkenalkan petinju berbakat Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman kepada dunia,” ujar Panitia Pelaksana Suhardi saat jumpa pers Selasa (8/1) di Pariaman.
Untuk pelaksanaan nanti katanya tetap di GOR Rawang Kota Pariaman, dengan memperebutkan empat belas sabuk emas. “Pada acara jumpa pers ini sengaja dihadirkan Pino Bari promotor tinju nasional,” jelasnya. Pino Bari juga mengatakan, bahwa iven ini sangat bagus diadakan, karena bisa mencetak petinju berbakat nantinya. Ia sendiri sangat mendukung acara tersebut. “Jadikan ajang ini untuk melahirkan petinju berbakat dan bisa tampil untuk internasional,” ujar Pino Bari. Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan Wali Kota Pariaman Mukhlis R sangat mendukung acara tersebut, karena kejuaraan tinju profesional ini yang pertama diadakan pada kabupaten / kota di Sumatera Barat. Sekaligus untuk promosi daerah ini. Promotor sasana tinju Piaman
Laweh (PIALA) Muslim Kasim mengatakan, dengan adanya kejuaraan tinju profesional ini akan mengangkat nama daerah ini kepentas internasional. “Kesiapan dua daerah yaitu Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman sangat diminta, yaitu tentang penginapan dan sampai kepada makanan khas daerah harus diadakan tempat kususnya. Dan ini untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan,” jelas Muslim Kasim. Kemudian katanya, jangan adakan sekali saja, kalau bisa diagendakan setiap tahun atau satu kali dalam tiga tahun. “Mulai dari sekarang, semua panitia harus bekerja untuk semua persiapan dan panitia akan dipinjamkan kendaraan untuk operasional, dan matangkanlah semua persiapan untuk kelancaran acara yang dinanti oleh masyarakat ini,” tegasnya. (h/cwbus)
Jumlah Kasus Rabies Menurun PARIAMAN, HALUAN — Kasus Rabies di Kota Pariaman tahun 2012 menurun bila dibanding tahun sebelumnya, tahun 2011. Data yang diperoleh dari UPTD Puskeswan dan IB Kota Pariaman, dari 98 kasus gigitan hewan penular rabies terhadap manusia hanya 1 kasus yang positif rabies, 50 SKB dan 47 bebas. Sementara jumlah kasus gigitan tahun 2011 sebanyak 117 kasus, 6 positif rabies, 78 SKB dan 41 kasus gigitan bebas rabies. Menurut kepala UPTD Puskeswana dan IB Kota Pariaman, Anang Yusuf
kepada HaluanSelasa (8/1), kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) terhadap manusia akan terus ditekan, hal itu sekaitan dengan program Sumatera Barat Bebas Rabies 2015. Strategi yang dilakukan diantaranya adalah dengan kegiatan vaksinasi anti rabies yang ditujukan untuk seluruh hewan penular rabies (HPR) yang dilakukan secara bergiliran pada tiaptiap desa dengan membuat posko-posko vaksinasi. Selain itu vasinasi juga dilakukan di Puskeswan dan dilakukan secara gratis. Selain vaksinasi anti rabies, tindakan
eliminasi terhadap HPR yang tidak berpemilik. Kegiatan ini bisa dilakukan secara massal dan isidentil berdasarkan laporan masyarakat. Begitupun dengan sterilisasi, ini juga salah satu upaya untuk mengontrol populasi hewan penular rabies dengan cara melakukan pengangkatan reproduksi hewan HPR tersebut. “Kita berharap kepada warga yang memelihara kucing, anjing, kera, jangan lupa untuk menvaksinasi hewan tersebut dengan anti rabies, sehingga di tahun 2013 ini kasus rabies terus mengecil di Kota Pariaman,” jelas Anang. (h/tri)
Pemancingan Ikan Larangan Diikuti 600 Peserta
WALIKOTA Pariaman sedang memancing di aliran irigasi Desa Sungai Pasak, Kecamatan Pariaman Timur, Minggu (6/1), usai membuka kegiatan tersebut, Minggu (6/1). TRISNALDI
PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, membuka kegiatan pemancingan ikan larangan di aliran irigasi Desa Sungai Pasak, Kecamatan Pariaman Timur, Minggu (6/1). Kegiatan diikuti 600 pemancing. Pemancing yang datang tidak hanya dari Kota Pariaman semata, tetapi juga dari luar kota Pariamanpun turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. “Aliran irigasi yang ada di Desa Sungai Pasak, panjangnya 1 km. Disepanjang aliran tersebut diisi ikan larangan, dan kegiatan itu sudah dimulai semejak enam tahun lalu. Setiap tahun ikan tersebut dibongkar dengan menjual inset kepada para pemancing,” kata Camat Pariaman Timur, Alfian Harun. “Hasil penjualannya akan dimanfaatkan untuk pembangunan sarana ibadah yang ada di Desa Sungai Pasak,” tambah Alfian. Walikota Pariaman Mukhlis R dalam kesempatan itu menyebutkan, pemanfaatan aliran sungai dan irigasi untuk ikan larangan menuai banyak manfa-
at, diantaranya lingkungan sungai jadi bersih dan kesejahteraan masyarakat terbantu. Pemerintah kota Pariaman melalui SKPD terkait, sejak tahun 2009 sudah memberikan bantuan bibit ikan kepada masyarakat, dilepas dialiran sungai dan irigasi yang ada di Desa dan Kelurahan. Bibit ikan yang dilepas itu dipelihara dan dijaga secara bersama-sama oleh masyarakat, dalam bentuk ikan larangan, hasilnya nanti untuk kesejahteraan masyarakat. Bantuan yang diberikan pemerintah kota itu juga merupakan salah satu langkah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada disekitar desa dan kelurahan. Walikota berharap, hal ini menjadi perhatian bagi Desa dan Kelurahan yang mempunyai aliran sungai dan irigasi agar memanfaatkan aliran tersebut untuk ikan larangan yang dampaknya positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa atau kelurahan. (h/tri)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
RIAU DAN KEPRI 23
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
Disnaker Rohil Jemput Bola Pergub UMK BAGAN SIAPIAPI — Rekomendasi Pergub mengenai UMK kabupaten/kota telah dikeluarkan, Pemerintah daerah Kabupaten Rohil melalui dinas tenaga kerja mengaku akan mengambil rekomendasi umk dengan sistim jemput bola. Setelah surat diterima disnaker berencana mengundang dewan pengupah sekaligus membahas penerapan UMK Rohil sebesar Rp1.520.000.“Pergub UMK sudah keluar, kita akan lakukan sistim jemput bola, sebab Kabupaten Meranti, Siak dan Kampar sudah mengambilnya. Saya akan kordinasikan dengan kepala dinas untuk menjemputnya ke propinsi,” jelas Kabid Hubungan Industrial Adnan Muza, ketika dikonfirmasi, Senin(7/1). .Setelah rekomendasi UMK diterima, pihaknya berencana mengundang dewan pengupah untuk membahas penerapan UMK sendiri di masyarakat, khususnya bagi kalangan dunia usaha “Ya, harus dibahas kembali bersama dewan pengupah melibatkan serikat pekerja, pengusaha, akademisi dan kalangan dunia usaha. Kita akan sosialisasikan kepada masyarakat,” jelasnya Menurutnya, hasil pembahasan UMK dilanjutkan dengan pembuatan surat edaran ditujukan kepada kalangan pengusaha, dunia usaha dan masyarakat. Selain itu, penetapan besaran UMK sendiri dilakukan dari hasil survei kebutuhan hidup layak masyarakat. Dari survei kemudian didapat besaran UMK. Ia menambahkan, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Rohil diusulkan sebesar Rp1.520.000 “Besaranya sudah diusulkan hanya menunggu realisasinya,” paparnya singkat.(h/way)
Warga Pasir Penyu Goro Perbaiki Jalan
RENGAT, HALUAN — Kerusakan jalan Desa Petalongan Kecamatan Pasir Penyu semakin parah pasca banjir beberapa waktu lalu, agar jalan tersebut bisa dilewati, masyarakat setempat berswadaya dan bergotong-royong untuk memperbaikinya.
MULTI YEARS — Inilah rumah dinas Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang di Senggarang masih dalam proses pengerjaan yang merupakan proyek Multi Years tahun 2012, Selasa 98/1). KEPRI
HASIL PANEN MENURUN
Masyarakat Minta Dibangunkan Irigasi RENGAT, HALUAN – Masyarakat Desa Sungai Beringin Kecamatan minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu melalui Dinas dan Instansi terkait untuk membangunkan saluran irigasi yang memadai. Pasalnya, akibat saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik, hasil panen atau produksi padi didaerah itu sejak 6 bulan belakangan ini menurun drastic. “Memang disekitar lokasi pertanian atau sudah sudah ada saluran irigasi, namun
tidak berfungsi dengan baik, akibatnya jika musim panas sawah dan lahan pertanian palawija kekurangan air,” kata pemuka masyarakat Sungai Beringin, Said Sulaiman yang juga Sekretaris Kelompok Tani Rumbai Jaya Desa Sungai Beringin kepada Haluan Riau di Rengat Senin (7/1). Lebih jelas dikatakan, saluran irigasi yang ada sekarang ini tidak terawat, buntu, bahkan sejumlah pintu air tidak berfungsi dengan baik, ada pula pintu air yang
telah jebol dan hilang. Meski masyarakat petani sudah sering bergotong-royong membersihkan saluran irigasi tersebut, namun karena banyak terjadi penyumbatan serta pintu air yang tidak berfungsi sangat berdampak terhadap hasil pertanian. Buktinya, kondisi ini sudah terjadi semenjak 6 bulan yang lalu dan sejak itu pula sawah dan lahan pertanian tidak bisa berproduksi secara maksimal hanya karena kekurangan suplay air.
“Sekarang ini pengairan sawah dan lahan pertanian hanya mengharapkan air sungai Indragiri, jika musim panas atau kemarau, air sungai Indragiri surut sehingga tidak bisa lagi mengairi sawah,” katanya. Karena sekarang ini sudah memasuki musim kemarau, lanjutnya, maka diharapkan kepada Pemkab Inhu melalui Dinas dan Instansi terkait segera memperbaiki saluran irigasi tersebut agar masyarakat pertain tidak cemas
dalam menghadapi musim kemarau ini. Hal serupa juga diungkapkan oleh Sanjaya, tokoh pemuda setempat, sebenarnya masalah ini sudah sering disampaikan kepada Pemkab melalui Desa dan Kecamatan, namun sampai sekarang belum mendapat tanggapan. Buktinya, banyak saluran irigasi yang tidak berfungsi dengan baik dan hal ini sangat berdampak terhadap produksi padi dan tanaman palawija. (h/rez)
“Perbaikan yang dilakukan secara swadaya ini tentu bersifat sementara sesuai kemampuan masyarakat, kedepan kita berharap agar Pemkab bisa mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan Desa Petalongan,” kata anggota DPRD Inhu asal Kecamatan Pasir Penyu, Adila Ansori yang juga anggota Komisi C DPRD Inhu kepada Haluan Riau, Senin (7/1). Lebih jelas dikatakan, sebenarnya sebelum banjir, jalan yang menghubungkan Desa Petalongan dengan sejumlah Desa serta kelurahan lain seperti Kelurahan Dusun Gading dan Desa Sialang Jaya ini sudah mengalami kerusakan yang cukup memprihatinkan, namun kerusakan semakin parah setelah jalan ini terendam dan digenangi air saat banjir beberapa waktu lalu, akibatnya permukaan jalan lembek dan tidak padat lagi. Padahal, lanjutnya, tahun anggaran 2011 lalu, jalan ini sudah ditingkatkan melalui proyek pembangunan yang alokasi dananya berasal dari APBD Inhu, namun bencana banjir mengakibatkan kerusakan yang cukup parah, sebab proyek tersebut masih bersifat pengerasan, belum diaspal. Diungkapkan, agar jalan tersebut tetap bisa dimanfaatkan masyarakat, karena memang merupakan satusatunya sarana perhubungan darat yang ada, beberapa hari
lalu, masyarakat berinisiatif untuk memperbaiki titik kerusakan terparah sepanjang lebih kurang 1 Km dengan cara menimbun lobang-lobang berukuran besar dengan sirtu dan kerikil. “Untuk membeli material tersebut, masyarakat sepakat untuk mengeluarkan iuran suka rela,” ujarnya. Dijelaskan, swadaya yang dilakukan masyatakat ini cukup beralasan, jika menunggu realisasi proyek pembangunan fisik dari Pemkab tahun anggaran 2013 ini tentu membutuhkan waktu yang cukup lama, sebab RAPBD 2013 Inhu saja masih dalam proses pembahasan ditingkat Dewan, sementara jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk berbagai aktivitas rutin, bahkan sebagian besar masyarakat sangat bergantung dengan jalan. Untuk itu, diharapkan pada Pemkab agar tahun 2013 ini bisa mengalokasikan anggaran pengaspalan jalan, sehingga masyarakat tidak perlu lagi berswadaya untuk memperbaikinya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Inhu, H Asmara HK ketika dikonfirmasi via ponselnya mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya segera turun lapangan untuk mengecek fisik jalan, setelah dievaluasi, Dinas PU akan mengajukan anggaran peningkatan Desa Petalongan (h/rez)
LAPORAN KHUSUS
Ribuan Warga Ikut Rayakan HUT Pasbar ke-9 di Kota Padang W
arga Pasaman Barat (Pasbar) yang tinggal di Kota Pa-dang dan mahasiswa asal Pasbar yang tengah menuntut ilmu di Kota Padang, bersama-sama dengan jajaran Pemkab Pasbar, Minggu (6/1), tumpah ruah memenuhi jalan-jalan
utama di Kota Padang, untuk mengikuti kegiatan jalan santai dalam rangka memperingati HUT Pasbar ke-9, yang jatuh pada tanggal 7 Januari 2013. P e l a k sanaan kegiatan ini terasa san g a t
H Maidestal Hari Mahesa (Pembina Imapasbar) bersama Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah
Wakil Walikota padang mahyeldi Ansharullah didampingi H Maidestal Hari Mahesa melepas peserta jalan santai.
berbeda jika dibandingkan dengan pemerintah kabupaten dan kota lainnya di Sumbar yang biasanya hanya merayakan hari jadi kota/ kabupaten mereka di daerah mereka masing-masing. Masyarakat Pasbar, bersamasama dengan mahasiswa asal Pasbar dan jajaran Pemkab Pasbar tidak hanya merayakan peringatan hari jadi daerah mereka yang ke9 ini di Pasbar saja. Mereka ternyata juga mampu menggelar kegiatan dalam rangka perayaan HUT-nya di ibukota Provinsi Sumbar, yakni di Kota Padang. Koordinator kegiatan, H Maidestal Hari Mahesa didampingi Ketua Panitia Madri mengungkapkan, kegiatan ini sengaja digelar di Kota Padang dengan tujuan agar masyarakat Pasbar yang tinggal di Kota Padang juga bisa ikut merayakan hari jadi Pasbar yang ke-9 ini. Menurut H Maidestal Hari Mahesa, atau biasa disapa Esa, meski baru pertama kali digelar, namun animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan jalan santai ini ternyata sangat luar biasa. Kegiatan yang dimotori Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat (Imapasbar) bersama Pemkab Pasbar, Pemko Padang dan STIKes Amanah ini, berjalan meriah dan diikuti ribuan massa, tidak hanya warga Pasbar yang ada di Kota Padang, tapi juga diikuti masyarakat Kota Padang lainnya. Esa menambahkan, pelaksanaan kegiatan HUT Pasbar di Kota Pa-dang ini juga dimaksudkan sebagai sarana untuk menyatukan para pe-rantau dan dunsanak yang ada di Kota Padang. Kegiatan dengan berbagai macam doorprize dengan total harga Rp10 juta ini juga terasa semakin bermakna dengan kehadiran Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansyarullah. (***)
H Maidestal Hari Mahesa menyerahkan hadiah kepada salah seorang pemenang undian jalan santai
Penggagas kegiatan HUT Pasbar di Kota Padang
Esa ikut serta menyumbangkan darah.
Esa membaur bersama peserta jalan santai.
Warga tumpah ruah mengikuti kegiatan jalan santai
>> Editor : Maidella Syahni
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
24
RABU, 9 JANUARI 2013 M 27 SHAFAR 1434 H
BBI TALAMAU
Wujudkan Mimpi Warga PASBAR, HALUAN — Satu lagi potensi perikanan Kabupaten Pasaman Barat bakal terwujud dalam waktu dekat ini, yakni sebagai pemasok bibit ikan air tawar dengan kualitas tinggi. Pasalnya, Balai Benih Ikan (BBI) yang terlatak di Jorong Sungai Janiah, Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Pasbar telah diresmikan Bupati Pasbar, Drs. H. Baharuddin R, MM, Selasa (8/1). Melalui BBI
tersebut, impian masyakat Talamau yang sudah puluhan tahun untuk mendapatkan benih ikan tawar berstandar menjadi kenyataan. Tidak pelak lagi, ratusan hektare lahan kolam ikan air tawar yang ada di kecamatan itu akan menghasilkan produksi ikan yang baik dengan volume yang tinggi. Tentunya dengan demikian, otomatis akan meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat setempat. Bupati H. Baharuddin R pada saat peresmian BBI tersebut kemarin mengucapkan apresiasi yang
BUPATI H. Baharuddin R disaksikan Kadis Kalautan dan Perikanan Pasbar, drh. Nelyarwisma menggunting pita tanda diresmikannya BBI Kecamatan Talamau. tinggi kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pasbar, drh. Nelyarwisma. Sebab baru ditangannyalah BBI Talamau terwujud. Padahal pembangunan BBI itus sudah lama direncanakan, namun kadiskadis sebelum dia tidak ada yang mampu mewujudkan, kendati dana sudah dianggarkan pemerintah. “Sebelum ini Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pasbar lakilaki, tapi tidak bisa melaksanakan pembangunan BBI ini, sekarang kepalanya seorang perempuan, tapi dia mampu. Ini saya sangat salut dan memberikan apresiasi yang timggi kepadanya, sebab BBI ini adalah impian lama masyarakat Talamau,” kata bupati. Bupati yang begitu serius menyampaikan kata pujian itu menambahkan, camat, walinagari dan kepala jorong
se-Talamau untuk bersamasama mendorong keberadaan BBI itu, agar dimanfaatkan dan dinikmati oleh seluruh masyarakat terutama pembudidaya ikan, di samping itu juga mesti melakukan pemiliharaan. “Bersama Kadis Kelautan dan Perikanan yang juga anak nagari Talamau, BBI ini saya titipkan, mudah-mudahan dengan berdirinya BBI Talamau ini, tertompang sebuah harapan baru bagi masyarakat Talamau. Biarlah di Talamau tidak ada kebun sawit, tapi melalui budidaya ikan pendapatannya sama dengan yang punya kebun sawit,” lanjut Bahruddin R. Lebih lanjut Bupati sampaikan, dengan adanya BBI akan menghasilkan benih ikan unggul. Hal ini adalah usaha pemerintah yang betul-betul untuk kesejahteraan masyarakat Talamau. Untuk itu, kedepan pemerintah daerah akan terus mengawal, serta memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang budidaya
BUPATI H. Baharuddin R menabur induk ikan unggul ke kolam BBI Talamau.
ikan yang baik. “Saya yakin usaha sekarang ini akan berlanjut dan sukses,” tegasnya. Sementara itu dalam rangka pengembangan BBI Talamau, Bupati juga mengatakan, tahun ini akan berupaya mengembangkan BBI Talamau serta mempercantik kawasan tersebut. Sehingga BBI Talamau bisa menjadi objek wisata dan pusat study penelitian ikan tawar nantinya. Adapun fasilitas lain yang akan dibangun seperti pembangunan pagar, pengaspalan jalan hingga ke lokasi BBI juga membenahi arena sekitar kawasan BBI. Hadir juga pada persemian itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat yang diwakili Kabid Budidaya, Desriyanti, Kepala Pengadilan Agama Simpang Ampek, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Walinagari dan Kepala Jorong, Tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat Talamau. (h/ dka)
KADIS Kalautan dan Perikanan Pasbar, drh. Nelyarwisma turut menyerahkan bantuan kepada perwakilan KUB ikan.
Sukses Budidaya Ikan PASBAR, HALUAN—Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengakui Kabupaten Pasaman Barat mempunyai potensi kelautan dan perikanan yang luar biasa. Terbukti sudah memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat pelaku usaha kelautan dan perikanan di Pasbar. Pemerintah provinsi juga memberikan apresiasi melalui penghargaan terhadap Pasbar yang konsisten DESRIYANTI mengembangkan sektor kelautan dan perikanan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat diwakili Kabid Budidaya, Desriyanti pada acara peresmian Balai Benih Ikan (BBI) di Sungai Janiah, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau kemarin. Ia katakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Pasbar berhasil dalam membina serta menggalakkan budidaya ikan terhadap pelaku-pelaku usaha budidaya ikan atau UPR yang ada. Pemerintah provinsi sangat mendukung dan mendorong program dan kebijakan yang dilakukan daerah Pasbar. Katanya, pemerintah provinsi juga akan turut melakukan pengembangan sektor perikanan di Pasbar dengan acara melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan. “Kita di provinsi sangat mendukung dan akan selalu mendorong dengan salah satu cara melakukan pembangunan sarana dan prasarana,” katanya. Khusus BBI Talamau, ia berharap untuk tidak mengembangkan banyak jenis ikan, cukup nila dan ikan mas saja. Kemudian BBI Sukomenanti melakukan pengembangan ikan lele dan nila. Selain itu juga diharapkan, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Pasbar melakukan pembinaan terhadap pelaku-pelaku usaha budidaya yang ada. Sehingga sisten budidaya ikan yang baik tercipat di Pasbar, tentunya akan menghasilkan produksi yang maksimal. Lebih lanjut ia katakan, usaha perikanan merupakan salah satu sektor usaha yang sangat menjanjikan untuk peningkatan taraf ekonomi masyarakat. Apalagi dibarengi dengan bimbingan pemerintah serta pola pembudidayaan yang baik oleh pelaku usaha. “Apalagi melihat potensi Pasbar yang begitu bagus, kami sangat yakin disini akan berkembang dengan sangat bagus,” imbuhnya. (h/dka)
Maksimalkan Potensi Ikan PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat berupaya maksimal untuk mengembangkan potensi kelautan dan perikanan dalam rangka memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan nelayan. Berbagai program unggulan dengan motode skala prioritas digulirkan setiap tahun. Berbagai upaya dan drh. NELYARWISMA bantuan dilakukan, termasuk menggaet dana dari provinsi dan pusat sebanyak-banyaknya. Bukti nyata sudah mulai dirasakan, berbagai program yang sebelumnya dilakukan mulai menampakkan hasil. Secara berlahan tapi pasti peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan dan pelaku usaha perikanan mulai tampak. Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan Pasbar, drh. Nelyarwisma mengatakan, jumlah produksi perikanan laut hasil tangkapan nelayan adalah sebesar 86.563 ton pada tahun 2012. Jumlah ini adalah hasil yang diperoleh sebanyak 5.475 orang nelayan di Pasbar. Sementara potensi perikanan budidaya seluas 1. 167,78 hektare , baru termanfaatkan seluas 122,02 hektare atau 10,5 persen. Tapi sudah menghasilkanm produksi ikan sebesar 3.056,3 ton pertahun. “Jika 50 persen saja termanfaatkan, Pasbar bisa menghasilkan sekitar 15.000 ton ikan budidaya pertahun,” katanya. Disamping itu, dengan luas perairan umum Pasbar 46.263 hektare dan memiliki 2 unit pangkalan pendaratan ikan atau PPI dan sembilan unit Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan potensi pengolahan ikan yang mampu memproduksi 7.176 ton pertahun juga sumber penghasilan masyarakat yang tidak sedikit jumlahnya. “Dari 9 TPI dua diantaranya sarana pemerintah yaitu yang berada di PPI Aia Bangih dan Sasak dengan melayani sekitar 65 unit kapal nelayan,” tambahnya. Pada program pengembangan perikanan tangkap, dilakukan pengembangan sarana dan prasarana pada program tahun 2012 lalu bagi nelayan. Diantaranya, penyediaan 27 unit mesin long tail, penyediaan 53 set sarana pendukung penangkapan ikan serta pembangunan gudang dan mes PPI Aia Bangih. (h/dka)
Talu Punya Historis Budidaya Ikan Air Tawar BUPATI menelusuri BBI Talamau yang baru saja selesai pembangunannya dan sudah diresmikan kemarin.
SEKDA Pasbar, Yulrizal Baharin menyerahkan bantuan kepada perwakilan Kelompok Usaha Budidaya Ikan.
BUPATI menelusuri BBI Talamau yang baru saja selesai pembangunannya dan sudah diresmikan kemarin.
BUPATI H. Baharuddin R memperlihatkan sertifikat Cara Berbudidaya Ikan Yang Baik (CBIB) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada Indra Gunawan, warga Talamau yang telah memenuhi syarat cara budidaya ikan yang baik.
H. Baharuddin. R Bupati
FOTO bersama dengan penerima bantuan dan penghargaan
PASBAR, HALUAN—Nagari Talu sudah dikenal sejak tahun 1988 sebagai daerah penghasil ikan tawar. Pasalnya sejak tahun itu masyarakat sudah melakukan kegiatan perikanan air tawar secara tradisional. Tahun 1991 sudah mulai melakasanakan Mina Padi atau bertanam padi dan berkolam ikan areal sawah. Dan pernah menjadi juara nasional Mina Padi serta dikunjungi AMIRUZIN sejumlah peneliti, salah satunya dari Denmark Belanda. Itu sedikit cerita Tokoh Masyarakat Talamau, Amiruzin pada acara peresmian BBI Talamau kemarin. Ia juga seorang pelaku usaha budidaya ikan yang sudah memulai sejak puluhan tahun lalu. Katanya, sekitar 1170 hektare sawah di Nagari Taludan Talu merupakan lokasi yang sangat bagus untuk budidaya ikan. “Bahkan dulu orang Denmark yang datang ke sini pernah bilang, jika seandainya bisa ditukar Sinuruik dan Talu dengan Denmark mereka akan berikan, begitulah saking bagusnya potensi budidaya ikan di sini,” kenangnya. Dari luas lahan tersebut, saat ini baru sekitar 400 hektare yang sudah dimanfaatkan masyarakat sebagai lahan perikanan dan mina padi. Artinya, masyarakat tetap bertanam padi, tapi ditepi-tepinya berkolam ikan. Namun hal itu belum bisa mensejahterakan masyarakat. Karena benih ikan yang dipakai tidak bermutu dan masuk standar. Pembenihan tidak ada, sarana prasarana kurang memadai. Sementara benih dari luar daerah kurang cocok dengan iklim di Talamau. Alhasil, produksi ikan jauh dari yang diharapkan. Oleh sebab itu, kehadiran BBI di Talamau merupakan jawaban dari impian masyarakat selama puluhan tahun ini. Diyakini, BBI tersebut akan mampu meningkatkan budidaya ikan tawar Talamau. Dan dengan sendirinya akan meningkatkan ekonomi warga. “Warga Sinuruik dan Talu sangat berbahagia dan tertompang sebuah harapan baru. Sejak tahun 1990 BBI ini kami harapkan, sekarang baru terwujud dan bangunannya seimbang dengan daerah lain,” ungkap Amiruzin. (h/dka) >> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman: Irvand