Haluan 09 Januari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

9 JANUARI 2017 / 11 Rabiul Akhir 1438 H / Edisi: 090, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Warga Malalak Kesulitan Kebutuhan Pokok AGAM, HALUAN — Hingga Minggu (8/1), ruas jalan Sicincin-Malalak, dan Balingka (Simaka) masih lumpuh total karena longsor yang menimbun badan jalan. Akibatnya, warga kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya. Biasanya, warga belanja kebutuhan pokok ke Kecamatan IV Kota dan Bukittinggi. Namun sejak tiga hari lalu, akses jalan terputus akibat longsor. Camat Malalak Harmezi dikonfirmasi Haluan melalui ponselnya, Minggu (8/1) mengatakan, kondisi perekonomian masyarakat Malalak yang berdagang saat ini memang terkendala, termasuk tersendatnya kebutuhan pokok masyarakat. “Biasanya kebutuhan masyarakat Malalak diantarkan pedagang dari daerah tetangga, namun sejak hampir satu minggu musibah longsor melanda, masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan pokok, karena minimnya distributor dari pedagang,” kata Harmezi. Saat ini jelasnya, masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan pokok terpaksa jalan memutar ke Sicicin Kabupaten Padang

>> WARGA hal 07

JEMBATAN ALTERNATIF — Pasca diterjang banjir Kamis (5/1), jembatan alternatif di kampung Lubuak Nyiur, Kenagarian IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pessel rusak parah. OKIS MARDIANSYAH

TERSEBAR DI 182 NAGARI DI PESSEL

5.547 Rumah Terendam Banjir Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sejumlah daerah di Sumbar, berakibat ribuan rumah warga terendam banjir di Pesisir Selatan. BPBD telah mulai melakukan pendataan terhadap korban dan tanaman yang rusak.

Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah 1034 lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar. (QS An Nuur ayat 23)

PAINAN, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mencatat, sebanyak 5.547 rumah warga teren-

dam banjir di wilayah tersebut. Itu baru data sementara. Dari 15 Kecamatan yang tersebar di 182 Nagari, baru delapan kecamatan dan 39 Nagari yang sudah mela-

porkan dampak Banjir yang melanda perkampungan warga sejak Kamis (5/1) lalu. “Ya, sementara ini baru terkumpul di delapan kecamatan dengan 39 nagari yang ada di Pessel. Namun, kami masih menunggu data dan informasi selanjutnya dari masing-masing wilayah terkait dampak bencana

>> 5.547 RUMAH hal 07

PARTAI HANURA KOTA PADANG BERDUKA

AKSES jalan ke Nagari Lanai, Pasaman terputus karena badan jalan terban. YUD

Zarmawi Tewas Kena Tusukan di Leher

DI PASAMAN BADAN JALAN TERBAN

Warga Lanai Terisolasi

PADANG, HALUAN — Orang tua Fafrizal, Ketua DPC Partai Hanura Kota Padang, yang bernama Zarmawi (74) meninggal di RST Reksodiwiryo, Ganting, Padang, setelah ditusuk orang tak dikenal di dekat rumahnya, Jln. Dr Wahidin, Sawahan, Sabtu (7/ 1) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Tusukan benda tajam itu mengenai bagian leher, bahu dan dadanya. Hingga Minggu (8/1), polisi masih

>> ZARMAWI hal 07 PRESIDEN Jokowi mengenakan kain sarung dan jas saat kunker ke Pekalongan, Minggu (8/1). IST

Jokowi Kunker Pakai Sarung dan Jas JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo difoto sambil mengenakan sarung bukan hal yang luar biasa lagi. Beberapa kali ia tertangkap kamera tengah bersantai di Istana Bogor mengenakan sarung. Namun, belum pernah terlihat ia pergi melakukan kunjungan kerja (Kunker) sambil mengenakan sarung. Pemandangan langka itulah yang terlihat, Minggu (8/1). Presiden Joko Widodo pergi melakukan kunjungan kerja ke

>> JOKOWI hal 07

DR H AMIRUDDIN, SH, MH

Doktor ke-4 untuk Wartawan Sumbar

Dr AMIRUDDIN dan istri (tengah) berfoto dengan Tim Penguji seusai Ujian Terbuka Program Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Andalas, Minggu (8/1). YOLA SASTRA

PADANG, HALUAN — Wartawan Sumatera Barat, bolehlah bersyukur dan bangga. Amiruddin, jurnalis dan advokat senior, lulus dengan predikat sangat memuaskan dalam ujian terbuka program doktor ilmu hukum di Aula Fakultas Hukum Universitas Andalas, Jalan Pancasila 10 Padang, Minggu (8/1). “Alhamdulillah, bersyukur, bahagia dan bangga. Ini merupakan gelar doktor ke

PASAMAN, HALUAN — Hingga Minggu, 8/1), banjir masih merendam sejumlah pemukiman penduduk di tiga kecamatan dalam Kabupaten Pasaman, yakni Duokoto, Bonjol dan Rao Selatan. Sedangkan di Lanai Hilir, puluhan kepala keluarga terisolasi karena akses jalan sepanjang 200 meter ke nagari itu terban ke jurang. Di Kampung Tanjung Durian, Nagari Lubuk Layang dan Kampung Tujuh, Nagari Rao Selatan, sedikitnya 42 KK mengungsi akibat rumah yang mereka tempat terendam banjir. Ketinggian banjir mencapai sepaha orang dewasa. Salah seorang warga Tanjung Durian, Zul mengatakan, banjir terus naik apalagi pada Sabtu dini hari, ketinggiannya lebih satu meter. Sejumlah rumah warga, terendam banjir. Banjir, juga merusak puluhan hektare

>> WARGA LANAI hal 07

>> DOKTOR hal 07

LETJEN TNI EDY RAHMAYADI

KONGRES PSSI LAHIRKAN 10 PUTUSAN

Pelatih Spanyol Bakal Tangani Timnas BANDUNG, HALUAN — Kongres Tahunan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) 2017, akhirnya rampung digelar, Minggu (8/1) di Hotel Aryaduta Bandung. Ada 10 keputusan penting yang dilahirkan dalam kongres perdana PSSI di bawah kepemimpinan Letjen TNI Edy Rahmayadi tersebut. Salah satunya, terkait nasib Timnas Sepakbola Indonesia. Dalam hal ini, PSSI telah membidik dua pelatih asal Spanyol, untuk menjadi arsitek Timnas Indonesia. Keduanya adalah Luis Fernandez dan Luis Milla Aspas. Satu di antaranya akan memimpin Timnas PSSI

>> PELATIH hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

PT PIM Abaikan Rekomendasi Bupati Pasbar PASBAR, HALUAN — PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) diduga melecehkan surat rekomendasi Bupati Pasaman Barat tentang penunjukan distributor pupuk bersubsidi sektor pertanian pada 2017. Surat dari orang nomor satu di Pasbar itu terkesan diabaikan saja oleh manajemen PT PIM. Pasalnya, dari surat rekomendasi melalui Dinas Keperasi Perdagangan Industri dan UKM Pasaman Barat itu telah ditunjuk empat distributor pada 2017. Namun, kenyatannya PT PIM masih menunjuk distributor yang lama tanpa menghiraukan rekomendasi terbaru yang dikeluarkan pada 29 Desember 2016. “Ini sudah keterlaluan dan sangat melecehkan surat rekomendasi bupati. Buktinya hari Jumat (6/1) distributor yang lama telah melakukan kontrak dengan PT PIM,” kata Anggota DPRD Pasaman Barat, Anwir Datuak Bandaro di Kantornya, Jumat. Menurutnya, pihaknya akan mengawal persoalan ini sampai pendistribusian pupuk berlangsung. “Jika ini terus diteruskan kami akan membuat Panitia Khusus (Pansus) DPRD dan mempermasahkan ini,” tegasnya. Dia mengatakan sesuai Peraturan Mentri Perdagangan Nomor 15 Tahun 2012 .Untuk syarat penunjukan distributor salah satunya pada pasal 4 huruf f yang mengatakan rekomendasi dari dinas kabupaten/kota yang membidangi perdagangan untuk penunjukan distributor yang baru. “Itu jelas dibunyikan. Namun kenyataannya kenapa PT PIM masih menunjuk distributor yang lama. Diduga ada permainan dalam penunjukan distributor ini. Secara kelembagaan kalau perlu akan kami buat Pansus mengenai pupuk bersubsidi ini. Kalau tidak diacuhkan surat rekomendasi ini, apa gunanya diminta PT PIM,” tegasnya. Sementara itu Sekretaris Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pasaman Barat, Liza S menegaskan pihaknya juga sangat terkejut dengan tidak diacuhkannya surat rekomendasi Bupati Pasaman Barat terkait pupuk bersubsidi. “Pertanyaannya kenapa masih yang lama dipakai. Terkesan monopoli dan diduga ada permainan dalam penunjukan distributor tersebut,” katanya. Menurutnya, jika surat rekomendasi disyaratkan dalam penunjukan distributor kenapa tidak digubris. “Kami akan kawal persoalan ini sampai pendistribusian pupuk nantinya. Patut diduga banyak permainan termasuk nantinya dalam pendistribusian kemasyarakat,” katanya. Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Kepala Wilayah Sumbar PT PIM, Edi membenarkan telah menerima surat rekomendasi Bupati Pasaman Barat penunjukan diatributor baru. Dia mengatakan pihaknya bukan tidak menggapi dan menghormati surat Bupati Pasaman Barat tersebut. Tetapi disebabkan kebijakan produsen dalam hal ini PT PIM pusat di Lhokseumawe Aceh. “Kebijakan produsen saat ini adalah mengadendum diatributor yang lama sambil evaluasi kinerja masing-masing perusahaan sampai bulan Juni 2017,” katanya. (h/ind)

Sekilo Ganja Dilempar ke Dalam Lapas AGAM, HALUAN – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Bukittinggi mengamankan tiga paket ganja kering dekat tembok Lapas, persisnya di sekitar Pos 4, Sabtu (7/1) dinihari. Diduga barang haram tersebut dilemparkan seseorang dari luar Lapas. Ganja seberat 1 Kg ditemukan di dalam bungkusan kantong plastik hitam, terdiri dari dua paket besar dan satu paket kecil.

GANJA — Kalapas Bukittinggi dan Kasatnarkoba Polres Bukittinggi memeriksa bungkusan ganja yang ditemukan tergeletak dekat pagar pembatas oleh sipir Lapas beberapa hari yang lalu. YUSRIL

DIDUGA MAU RAZIA TEMPAT HIBURAN

Polisi Amankan 8 Anggota Ormas Pemuda PADANG, HALUAN — Delapan orang anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) kepemudaan, diamankan polisi karena diduga mau melakukan razia (sweeping) ke sejumlah tempat hiburan, Sabtu malam (7/1). Informasi yang berhasil dihimpun Haluan, sejumlah anggota ormas tersebut menyisir beberapa tempat hiburan di Kota Padang, seperti Damarus Kafe, Jalan Niaga, Kecamatan Padang Barat, Persik Kafe dan Bintang Kafe. Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kabag Ops Kompol Sumintak menyebut, pihaknya mendapat laporan ada sekelompok pemuda mendatangi tempat hiburan yang berada di persimpangan kawasan Pondok. “Mendapat informasi demikian, satu pleton pasukan pengendalian masyarakat (dalmas) unit Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polresta Padang, ditugaskan untuk mengamankan pelaku yang berjumlah delapan orang tersebut,” t erang Sumintak. Mereka yang diamankan adalah SY, 47 tahun, FI (35), ET (50), AW (40), HR (36), AM (48), HN (29), dan FS (30). Tindakan mereka, kata Sumintak, terbilang janggal dan keliru. Untuk menghindari terjadinya keributan, maka kedelapannya diamankan oleh petugas. “Untuk sementara, kami meminta keterangan

Kepala Lapas Klas II A Bukittinggi Lisabeta Hardianto melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan, Rivan SH mengatakan, penemuan ganja tersebut tanpa diduga sebelumnya. Pada saat petugas piket melakukan kontrol di Pos 4, Petugas curiga melihat bungkusan tak bertuan, setelah diteliti kecurigaan petugas ternyata benar bahwa barang yang ditemukan itu narkoba jenis ganja. “Dini hari, saya mendapat laporan dari petugas piket bahwa mereka menemukan bingkisan yang dicurigai. Lalu saya perintahkan barang temuan tersebut diamankan. Dan saya juga melaporkan kasus ini ke Kalapas,” kata Rivan, Sabtu (7/1). Ia menjelaskan, pagi harinya setelah dipastikan

barang temuan tersebut adalah ganja, sesuai protap, barang hasil temuan harus diserahkan ke Kanwil Kemenkumham di Padang. Namun setelah berkoordinasi, akhirnya ganja tersebut diserahterimakan dengan Satnarkoba Polres Bukittinggi. Ia yakin, kasus penemuan ganja tersebut, tidak ada keterlibatan petugas Lapas tapi murni ditemukan secara kebetulan. Ia pun tidak bisa memastikan kapan ganja itu dimasukkan ke dalam Lapas. Namun yang jelas katanya, temuan tersebut tetap akan ditindaklanjuti, jika nanti ditemukan petugas bermain maka sangsi akan diterapkan. Dan sekiranya nanti ada keterlibatan warga binaan hukuman berat akan menantinya. (h/ril)

DUA WARGA KESETRUM ALIRAN LISTRIK

dari delapan orang yang kami amankan ini apakah benar adanya perusakan,” kata Sumintak. Ketua Umum Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Padang Roy Made Oka yang mau dikonfirmasi, belum berhasil dihubungi secara langsung. Namun, seperti dikutip dari tempo.co, Roy secara tegas mengatakan, tindakan yang dilakukan delapan pemuda itu bukanlah bukanlah tindakan razia atau sweeping. Aksi itu, kata Roy, dilakukan untuk menegakkan peraturan daerah tentang hiburan malam. “Kami melakukan ini membantu tugas pemerintah untuk menegakkan perda yang telah dibuat oleh pemerintah daerah,” kata Roy. Roy melanjutkan, dalam Perda Kota Padang Nomor 12 Tahun 2015 disebutkan bahwa tempat hiburan malam hanya boleh beroperasi hingga pukul 00.00 WIB. ”Fakta yang kami temukan di lapangan tersebut tidak sesuai dengan isi perda tersebut,” katanya. Roy mengklaim tindakan tersebut telah mendapatkan dukungan dari pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang. Namun, Roy tak menyebut nama pimpinan Dewan yang dimaksud. “Sebelumnya kami juga sudah berkoordinasi dengan DPRD Padang dan kegiatan kami ini didukung, meskipun bukan dalam pernyataan tertulis,” kata Roy. (h/mg-adl)

Satu Tewas, Satu Sekarat PAINAN, HALUAN — Dua warga Nagari Talaok, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan tersengat aliran listrik, Minggu (8/1) sore. Satu warga tak bisa diselamatkan dan meregang nyawa di lokasi kejadian. Korban lainnya, luka parah dan kini masih dirawat di RSUD M Zen, Painan. Korban tewas bernama Romi (23). Dia menghembuskan nafasnya dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan Paul (28), masih bisa selamat. “Satu korban meninggal dunia, satunya lagi luka bakar cukup parah dan dalam penanganan tim medis,” ungkap Dahliman

(51), pegawai Kantor Wali Nagari Talaok. Peristiwa berawal saat Romi sedang memotong dahan batang ke dondong. Sementara Paul, berada di bawah batang pohon. Sewaktu bekerja itu, Romi tak sadar, ada kabel yang menjulur. Sewaktu dahan yang ditebangnya jatuh, kabel tersenggol dan putus. Bagian kabel menyentuh tubuhnya. Romi langsung terjatuh dan terkapar. Melihat kondisi itu, Paul langsung bergegas. Niatnya menyelamatkan Romi malah membuatnya celaka. Dia juga kena setrum. (h/mjn)

Semen Padang Bantu Korban Banjir di Sumbar PADANG, HALUAN — Hujan deras yang terjadi seminggu belakangan menyebabkan berulangnya bencana banjir dan longsor di beberapa daerah di Sumatera Barat. Daerah yang terdampak bencana yaitu Kota Solok, Solok Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan. Bencana ini menyebabkan kerugian berupa kerusakan infrastuktur dan kerugian material. Untuk meringankan beban korban bencana, PT Semen Padang menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan assasment dan menyalurkan bantuan ke Pesisir Selatan, Solok Selatan, dan Kota Solok. TRC dilepas Dirut Benny Wendry dan Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum Iskandar Z Lubis, Jumat, 6 Januari 2016. Tim awal ini bergerak ke Pesisir Selatan. Esoknya, Sabtu (7/ 12), tim yang lain turun ke lokasi bencana di Kota Solok dan Solok Selatan. Dalam keterangannya, Benny Wendry mengatakan penyaluran bantuan merupakan misi kemanusiaan PT Semen Padang yang selalu dilakukan sebagai bentuk sumbangsih perusahaan kebanggaan urang awak ini kepada masyarakat. ”Bantuan diharapkan dapat meringankan beban korb an bencana dan juga mempercepat penanggulangan bencana alam yang terjadi,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Iskandar Z Lubis yang meminta TRC dapat menuntaskan misi ini dengan baik. www.harianhaluan.com

Koordinator TRC Semen Padang Kiki Warlansyah mengatakan hasil assasment timnya di Pesisir Selatan, kerugian yang ditimbulkan yaitu di Kecamatan Lengayang, terdata sebanyak 873 Kepala Keluarga (KK) di Nagari Kambang Utara terdampak atau 6.000 jiwa dari jumlah warga sebanyak 10.000 jiwa, 3 sekolah terendam, dan 6 unit masjid juga terendam. Bantuan Logistik Semen Padang juga menyalurkan bantuan logistik d i tiga d aerah tersebut. Bantuan logistik yang disalurkan di antaranya beras, mie instan, air mineral, sarden, minyak goreng, bubur bayi, dan kebutuhan wanita. “Bantuan ini telah

PERSONIL TRC Semen Padang memotong batang kayu yang rebah usai dihantam angin kencang. Selain melakukan pembersihan, personil TRC yang turun ke tiga wilayah, juga menyalurkan bantuan. IST

dikirim siang Sabtu, dan sebagian telah sampai ke lokasi bencana,” jelasnya. Total bantuan yang disalurkan ke Kabupaten

Solok, Pesisir Selatan, dan Kota Solok adalah untuk memenuhi kebutuhan 11.307 orang terdampak bencana. (h/*)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EKBIS

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

3

KEBUTUHAN SUSU OLAHAN MENINGKAT

Menperin: Ayo Berinvestasi Sapi Perah JAKARTA, HALUAN — Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta agar para peternak sapi perah di dalam negeri terus meningkatkan produksi susu. Sebab, kebutuhan susu oleh industri olahan susu nasional semakin besar. SAPI PERAH — Salah seorang peternak sapi perah saat memberi makan ternaknya. Menperin, Airlangga mengajak masyarakat untuk berinvestasi sapi perah. Bisnis ini sangat menjanjikan dengan meningkatkan kebutuhan susu oleh industri olahan susu nasional. NET

Menurut Airlangga, diperlukan program kemitraan agar pemenuhan bahan baku susu segar dapat berkesinambungan dan berkualitas baik. “Industrinya sudah meningkat tetapi suplai dari domestiknya menurun. Oleh sebab itu, yang akan kami dorong adalah bagaimana peternak sapi kita bisa meningkatkan produksi susu segarnya. Apalagi kebutuhan

produk susu di pasar dalam negeri dan ekspor juga naik,” ujar Airlangga melalui keterangan resmi, Minggu (8/1/ 2017). Airlangga juga mengajak masyarakat untuk berinvestasi dalam dunia peternakan sapi perah. Pasalnya, selama ini peternakan secara umum belum dianggap sebagai bisnis yang menjanjikan. “Kami akan membuat

program supaya peternakan sapi perah ini menarik bagi masyarakat. Targetnya, penghasilan peternak sapi dalam sebulan minimal setara dengan upah minimum propinsi. Itu bisa dicapai kalau peternak memiliki delapan sampai 10 sapi,” paparnya. Berdasarkan data Kemenperin, kebutuhan bahan baku susu segar dalam negeri (SSDN) untuk susu olahan mencapai 3,8 juta ton per tahun. Namun, pasokan bahan baku susu segar dalam negeri hanya sekitar 798.000 ton dan selebihnya masih diimpor dalam bentuk Skim Milk

Powder, Anhydrous Milk Fat, dan Butter Milk Powder dari berbagai negara seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Sementara itu, tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia saat ini rata-rata 12,10 kilogram per tahun setara susu segar. Tingkat konsumsi tersebut masih di bawah negaranegara ASEAN lainnya seperti Malaysia yang mencapai 36,2 kilogram per tahun, Myanmar 26,7 kilogram per tahun, Thailand 22,2 kilogram per tahun, dan Filipina 17,8 kilogram per tahun. (h/kcm)

Phonska Plus Solusi Zat Hara Tanah GRESIK, HALUAN — Perusahaan pupuk PT Petrokomia Gresik (PG), memperkenalkan pupuk NPK baru non-subsidi Phonska Plus. Peluncuran pupuk baru ini dalam rangka upaya PG dalam penyediaan pupuk komersial untuk menggarap sektor retail. Menurut Direktur Utama PT PG, Nugroho Christijanto, peluncuran NPK Phonska Plus merupakan jawaban atas hasil riset International Fertilizer Association (IFA). Riset ini menyebutkan bahwa sebesar 50 persen

www.harianhaluan.com

kondisi lahan pertanian dunia mengalami defisiensi unsur hara mikro Zink (Zn) yang cukup signifikan. Peta defisiensi Zink menunjukkan bahwa Indonesia termasuk wilayah dengan defisiensi terparah. Adapun kebutuhan nutrisi Zink pada manusia utamanya berasal dari asupan pangan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya penambahan unsur hara mikro Zink pada lahan pertanian. “Oleh karena itu kami meluncurkan NPK Phonska Plus dengan menambahkan unsur hara mikro Zink didalamnya dan hal ini juga

Ilustrasi

lah yang membedakan NPK Phonska Plus dengan NPK Phonska bersubsidi biasa,” ujar Nugroho Christijanto melalui rilisnya. Dari segi kandungan, NPK Phonska Plus mengandung unsur hara makro lengkap seperti Nitrogen (N), Fosfor (P2O5), dan Kalium (K2O) dengan kadar masing-masing 15 persen. Selain itu juga terdapat unsur hara mikro seperti Sulfur (S) 9 persen dan Zink sebesar 2.000 part per million (ppm). “Kami ingin menawarkan solusi terhadap masalah defisiensi Zink pada lahan pertanian, sekaligus menawarkan pupuk NPK non - subsidi dengan kualitas yang lebih baik namun tetap dengan harga terjangkau,” lanjut

Redaktur: Arda Sani

Nugroho. Untuk membuktikan kualitas Phonska Plus, pupuk ini telah melalui serangkaian uji aplikasi di sejumlah daerah dan tanaman. Uji aplikasi dilakukan dengan perlakuan dan dosis pemupukan yang sama pada komoditas padi, yaitu menggunakan formulasi 5:3:2 atau 500 kg pupuk organik Petroganik, 300 kg NPK Phonska Plus, dan 200 kg Urea untuk per hektar sawah. “Dari hasil uji aplikasi ini, NPK Phonska Plus terbukti mampu meningkatkan panen ratarata 0,57 ton per hektar gabah kering panen atau 9 persen lebih besar jika dibandingkan dengan padi yang menggunakan pupuk NPK Phonska biasa tanpa Zink,” katanya. (h/kcm)

Layouter: Irvand


EKBIS

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

4

Harga Komoditas di Padang Naik PADANG, HALUAN — Dinas Perdagangan Kota Padang mencatat bahwa harga beberapa komoditas di pasaran, seperti minyak goreng, gula, telur, dan cabai, naik.

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai Kurs Jual Kurs Beli AUD 1.00

9,794.23

9,691.24

graph

BND 1.00

9,339.03

9,241.40

graph

CAD 1.00

10,115.94 10,012.04

graph

CHF 1.00

13,191.64 13,048.55

graph

CNY 1.00

1,938.77

1,919.43

graph

DKK 1.00

1,901.70

1,882.46

graph

EUR 1.00

14,139.76 13,993.43

graph

GBP 1.00

16,575.88 16,401.27

graph

HKD 1.00

1,732.64

graph

1,715.34

JPY 100.00 11,540.84 11,417.90

graph

KRW 1.00

11.26

graph

KWD1.00

43,954.86 43,473.86

graph

LAK 1.00

1.65

1.62

graph

MYR 1.00

2,995.99

2,962.81

graph

NOK 1.00

1,566.89

1,550.36

graph

NZD 1.00

9,389.78

9,290.82

graph

PGK 1.00

4,346.87

4,077.37

graph

PHP 1.00

270.91

268.15

graph

SAR 1.00

3,582.82

3,546.14

graph

SEK 1.00

1,479.93

1,464.57

graph

SGD 1.00

9,339.03

9,241.40

graph

THB 1.00

375.23

371.28

graph

USD 1.00

13,437.00 13,303.00

VND 1.00

0.59

11.13

graph

0.59

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

12.500

12.500

Kg

Gula

13.833

13.833

Kg

Minyak Goreng

11.167

11.333

Lt

Tepung Terigu

9.000

9.000

Kg

Daging Sapi

120.000 120.000 Kg

Daging Ayam

35.000

35.333

Kg

Telur Ayam

22.000

21.733

Kg

Bawang

22.000

22.000

Kg

Susu

10.000

10.000

Gr

Jagung

6.000

6.000

Kg

Ikan

60.000

60.000

Kg

Garam

2.000

2.000

Kg

Mie Instan

2.500

2.500

Bks

Kacang

23.000

23.000

Kg

Ketela Pohon

4.500

4.625

Kg

5 Januari 2017

“Memang benar, lebih kurang selama lima hari belakang, harga beberapa komoditas meningkat sebesar 10 sampai 20 persen,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Padang, Endrizal, saat dihubungi, Minggu (8/1). Namun, ia belum mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga itu, misalnya dari pasokan yang berkurang atau permintaan yang tinggi. Ia berencana turun ke Pasar Raya untuk mengecek penyebab kenaik harga itu. “Besok, segera kita akan melakukan pengecekan, dan apa penyebab kenaikannya,” ujarnya. Selain ke pasar, ia juga

berencana akan mengecek kenaikan harga ke jaringan pasar niaga, seperti gudanggudang pemasok komoditas yang ada. Mengenai penyebab kenaikan harga sejumlah komoditas, menurutnya, bencana alam yang menimpa Sumbar seperti banjir selama beberapa hari belakangan, merupakan salah satu penyebab kenaikan harga itu karena menyebabkan persediaan komoditas makin berkurang, sedangkan permintaan mulai meningkat. Karena itu, pihaknya akan mendorong masyarakat untuk menjalankan imbauan Pemko

Padang beberapa waktu yang lalu yang mengajak masyarakat menanam cabai di perkarangan rumah. “Jika penyebabnya adalah kurangnya pasokan, kami akan menambah pasokan agar harga dapat kembali normal. Nantinya, setelah melakukan pengecekan, kami akan berkoordinasi dengan Bulog, Dinas Perdagangan Sumbar, dan Persatuan Perdagangan Indonesia untuk melakukan operasi pasar jika memang dibutuhkan,” tutur Endrizal. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar, Zaimar, belum bisa berkomentar banyak terkait dengan kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi di beberapa daerah di Sumbar.

Ia juga belum bisa memastikan penyebab kenaikan harga tersebut karena pihaknya belum ke lapangan karena tidak ada pegawainya yang turun ke lapangan pada Minggu (8/1). Zaimar menjanjikan bahwa pihaknya akan memantau harga di beberapa pasar pada Senin (9/1) untuk mengetahui penyebab tingginya harga beberapa komoditas, sekaligus memberikan solusi agar harga kembali stabil. Data Diperindag Sumbar dari hasil pantauan di tiga pasar besar di Kota Padang, seperti Pasar Raya, Pasar Siteba, dan Pasar Lubuk Buaya, p ada Jumat (6/1) yang diterima Haluan m encatat, harga kebutuhan pokok masih stabil. Hanya harga jual yang berlaku di tiga pasar itu yang berbeda, yakni harga gula pasir di Pasar

raya Rp13.000 per kg, sementara di Pasar Seiteba dan Pasar Lubuk Buaya sebesar Rp14.000 per kg. Sementara itu, harga daging sapi segar itu masih pada angka Rp120.000 per kg, minyak goreng curah Rp11.500 per kg, telur ayam negeri Rp20.800 per kg, telur ayam kampung Rp42.000 per kg, dan u ntuk harga beras dengan berbagai kualitas juga masih terpantau stabil. Harga cabai merah keriting di Pasar Raya dan Siteba sebesar Rp46.000—Rp48.000 per kg alias tidak naik. Hanya harga cabai di Pasar Lubuk Buaya yang sempat naik dari sebelumnya Rp45.000 per kg menjadi Rp47.000 per kg. Harga bawang merah lokal pun masih stabil daripada hari sebelumnya, yaitu Rp22.000 per Kg. (h/ mg-mel/isr/mg-rma)

RAT 2016

SHU Koperasi Harapan Baru Rp184,25 Juta SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski jumlah anggota menurun, Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Harapan Baru Talawi Sawahlunto justru mampu membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp184,25 juta pada tahun buku 2016. Angka itu lebih tinggi Rp18,19 juta daripada SHU tahun buku 2015 yang capaiannya sebesar Rp166,06 juta. Tidak hanya SHU, aset Koperasi Harapan Baru juga naik. Sepanjang 2016, aset koperasi itu sebesar Rp568,1 juta, sedangkan pada 2015, asetnya sebanyak Rp4,04 miliar. “Aset koperasi mengalami peningkatan yang signifikan. Ini berkat kebersamaan dan dukungan dari semua anggota,” ujar Ketua KPRI Harapan Baru, Yuherman, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun Buku 2016 di Camping Ground Kandi, Sabtu (7/1). Yuherman menyampaikan, simpanan wajib anggota hingga 31 Desember 2016 juga mengalami naik, yakni mencapai Rp352,99 juta dengan total simpanan wajib Rp2,51 miliar. Tidak hanya SHU, tunjangan hari raya (THR) Koperasi Harapan Baru pada Idulfitir 2016 juga naik. Kala itu, Harapan Baru m embagikan Rp118,86 juta THR kepada semua anggota dan pegawai koperasi. Wali Kota Sawahlunto, Ali

RAT KOPERASI — Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf, menyerahkan hadiah mesin cuci kepada seorang anggota Koperasi Harapan Baru pada RAT koperasi itu di Camping Ground Kandi, Sabtu (7/1). Pada tahun buku 2016, Koperasi Harapan Baru membukukan SHU sebesar Rp184,25 juta. IST

Yusuf, mengapresiasi kemajuan yang diraih para anggota koperasi. Dengan semangat kebersamaan, komunikasi dan koordinasi, koperasi terus menuju target kesejahteraan yang ingin dicapai. “Tetaplah bersama untuk sama-sama mencapai kesejahteraan. Koperasi merupakan sokoguru ekonomi yang didiri-

kan untuk mensejahterakan anggotanya. Maka, tetaplah bersama dalam koperasi,” ujar Ali Yusuf saat menghadiri RAT Koperasi Harapan Baru. Ia memandang, pencapaian yang diraih koperasi itu tidak terlepas dari rasa kebersamaan dalam membangun ekonomi. Penerima Bhakti Koperasi 2016 itu mengapresiasi keber-

hasilan itu dengan memberikan satu unit mesin cuci yang diserahkan di sela-sela pelaksanaan RAT. Menurut Ali Yusuf, keberadaan koperasi sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat karen makin banyak koperasi sehat yang tumbuh, makin baik pula pere-

konomian masyarakat. “Semakin banyak koperasi sehat berdiri di kota ini, tentu akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sebab pemegang modal koperasi itu langsung masyarakat, bukan perorangan atau perusahaan yang hanya dimiliki beberapa pemodal,” tutur Ali Yusuf. (h/nto)

Tingkatkan Kualitas, Induk Ikan Diremajakan LUBUK BASUNG, HALUAN —Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam akan meremajakan 50 paket induk ikan pada 2017 agar bibit yang dihasilkan berkualitas dan produksinya meningkat. “Pengadaan 50 paket induk ikan dengan dana Rp150 juta ini akan kita lakukan pada awal 2017,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubuk Basung, Sabtu (8/1). Ia mengatakan, ke 50 paket induk ikan ini untuk Balai Benih Ikan (BBI)) Gumarang Kecamatan Palembayan, BBI Lubuk Basung dan Unit Pembibitan Rakyat (UPR).Peremajaan ini dilakukan karena induk ikan di BBI dan UPR

www.harianhaluan.com

sudah tua, sehingga kualitas bibit berkurang. “Masa peremajaan induk ikan ini satu kali dalam dua tahun. Sementara induk ikan BBI dan UPR ini sudah melebihi dua tahun, sehingga kualitas bibit berkurang,” tuturnya. Selain itu, untuk meningkatkan produksi bibit ikan di daerah itu. Bibit ikan tersebut akan diserahkan kepada masyarakat untuk lubuk larangan dan kolam dalam mendukung program Agam Menyemai. Pada tahun ini, pihaknya menargetkan menyerahkan bibit ikan kepada masyarakat sebanyak dua juta ekor.

“Target ini masih sama pada 2016. Namun permintaan masyarakat pada tahun lalu hanya satu juta ekor,” ucapnya. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk mengajukan proposal sebanyak-banyaknya, agar target tersebut tercapai nantinya. Selain peremajaan, DPKP Agam juga membuat kolam terpal percontohan untuk ikan lele dan mina padi untuk ikan mas dengan dana Rp500 juta. “Kita berharap kolam terpal dan mina padi ini berjalan dengan baik, sehingga masyarakat akan mencontoh program tersebut,” katanya. (h/ans)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Irvand


OPINI Waspadai Ancaman Teroris di Sekitar Kita

W

ASPADA, terorisme terus meng ancam kita, kapan saja dan di mana saja. Kepekaan kita terhadap ling kungan sangat diharapkan. Sebab, terorisme adalah kejahatan luar biasa. Risiko dari aksi terorisme sangat tinggi, nyawa manusia menjadi korban, dianggap bersalah atau tidak. Terorisme juga menganggu stabilitas keamanan yang berdampak pada bidang lain seperti ekonomi, sehingga secara langsung maupun tidak langsung terorisme akan berdampak negatif terhadap masyarakat. Di tahun 2017 ini, diprediksi Indonesia belum bebas dari terorisme. Membaca tulisan Stanislaus Riyanta, analis intelijen dan terorisme, serta alumnus Pascasarjana Kajian Stratejik Intelijen Universitas Indonesia di rubric kolom detik.com, Rabu (4/1/17) lalu, sangat menarik ulasann dan prediksinya. Dikatakan, tahun 2016 Indonesia menjadi korban aksi teror seperti yang terjadi di Thamrin, Surakarta, Tangerang, Medan dan Samarinda. Indonesia juga berhasil melakukan penangkapan sebagai pencegahan aksi teror yang disertai dengan barang bukti seperti di Bekasi, Majalengka, Tangerang Sela tan, Batam, Ngawi, Solo, Purworejo, Payakum buh, Deli Serdang, Purwakarta dan penangka pan di tempat lain oleh Densus 88. Hal-hal tersebut di atas membuktikan bahwa hingga saat ini, terorisme merupakan ancaman serius bagi Indonesia. Keberadaan ISIS di Irak dan Suriah menjadi pengaruh dominan bagi aksi teror di Indonesia. Namun perlu diakui juga bahwa kepiawaian BNPT dan Densus 88 dalam melakukan pencegahan dan penindakan secara signifikan mampu menekan kelompok radikal untuk melakukan aksi teror. Lalu, bagaimanakah prediksi ancaman tero risme tahun 2017 di Indonesia? Apakah aksi-aksi terormasihakanterjadidiIndonesia?ApakahBNPT dan Densus 88 mampu melaku kan pencegahan danpenindakan sehingga aksi teror bisa dicegah? Pelaku teror mempunyai niat dan dorongan yang sangat kuat sehingga rela untuk bunuh diri demi tercapainya tujuannya. Pelaku teror yang sudah dihukum dan kemudian bebas banyak yang kembali menjadi pelaku teror. Hal ini adalah bukti bahwa hukuman penjara cenderung belum bisa mengubah ideologi radikal yang mereka anut. Kembalinya para pelaku teror pasca dihukum ini disebabkan oleh beberapa hal, adanya proses penambangan pengetahuan dan penguatan doktrin selama berkumpul dengan napi tindak pidana terorisme di lembaga pema syarakatan, dan adanya motif balas dendam atas hukuman yang dijalaninya. Selain hal ter sebut tentu adanya paham ideologi radikal yang tidak bisa berubah walaupun telah menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan. Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa ancaman terorisme tahun 2017 di Indo nesia masih sangat kuat. Sehingga diperlukan langkah-langkah terpadu dari pemerintah dan masyarakat agar tidak ada kerentanankerentanan yang dimanfaatkan oleh kelompok radikal untuk menjalankan aksinya. Indonesia mempunyai beberapa titik rawan terjadinya ancaman terorisme. Titik rawan pertama adalah daya tarik yang besar sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Kelompok radikal ingin mengusai Indonesia sebagai salah satu langkah menuju penguasaan secara global. Warga negara Indonesia yang berhasil digalang dan direkrut menjadi simpatisan, anggota, bahkan pengantin bom bunuh diri tidak sedikit. Daya tarik inilah yang mendorong kelompok radikal untuk melakukan aksi teror di Indonesia. Titik rawan kedua adalah adanya securiy gap atau celah keamanan yang bisa dimanfaatkan untuk menjalankan aksi teror. Indonesia yang cukup luas, dengan geografis yang beragam, penduduk yang plural dan permisif justru menjadi celah-celah yang dimanfaatkan oleh kelompok radikal. Karena itu, kewaspadaan masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya, pelru diting katkan guna memperkecil peluang terorisme berkembang. ***

Zarmawi tewas kena tusukan di leher Teganya.. teganya.. teganya... Sekilo ganja dilempar ke dalam lapas Bisa yo di panjaro main lempar. kan bakawek baduri....

www.harianhaluan.com

SENIN, JANUARI 2016 2017 KAMIS, 279OKTOBER 1126Rabiul Akhir 1438 H Muharram

5

Sekolah Ramah Anak Menuju Kota Layak Anak

Oleh : Mittiarni, S.Pd.MM. Peserta Pelatihan SRA 2016 dari SDN 10 Bukit Gombak Kabupaten Tanah Datar

S

EKOLAH Ramah Anak adalah ungka pan yang sangat dekat dengan telinga kita saat ini. Tidak saja di telinga kependidikan tetapi juga di telinga dinas instansi yang terkait, dalam usaha mensukseskan Provinsi Sumatera Barat sebagai Provinsi Ramah Anak dengan pola dan konsep yang diatur dalam Kepres Nomor 36/1990 tentang Ratifikasi Kota Layak Anak (KLA), UU Nomor 20/ 2003 Tentang Sisdiknas, UU Nomor 23/2002 dan UU Nomor 35 / 2014 tentang Perlindungan Anak. Pengertian Sekolah Ramah Anak adalah satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman bersih dan sehat peduli dan berbudaya lingkungan hidup mampu menjamin memenuhi menghargai hak – hak anak dari perlindungan anak dari kekerasan diskriminasi dan perlakuan salah lainnya serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran,pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam pendidikan. Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang menawarkan segala bentuk dan keadaan yang menempatkan keramahan dalam sarana prasara perlakuan dan perlindungan kepada anak -anak selama berada di sekolah. Keramahan yang dimaksud adalah segala fasilitas pendidikan yang ada harus senantiasa membuat seluruh aktivitas belajar dan seluruh aktivitas pembelajaran serta aktivitas bermain anak-anak berlangsung, selalu menawarkan hal-hal yang bernuansa keberpihakan kepada anak dalam usia yang sangat rentan terhadap kecelakaan dan kecederaan baik fisik maupun mental. Lebih jauh Sekolah Ramah

Anak juga harus menempatkan keprihatinan orang tua, keluarga dan masyarakat juga pemerintah terhadap kesehatandan tumbuh kembang anak secara lebih optimal. Dalam pelaksanaan menciptakan Sekolah Ramah Anak, Kantin adalah sarana utama yang harus mendapat perhatian utama pula. Melalui makanan yang dijual di kantin akan tergambar dan akan tercover bagaimana sekolah menjadi Ramah Anak dalam arti yang sesungguhnya, karena Kantin adalah nadi kesehatan anak-anak. Melalui ragam makanan akan tergambar bagimana sekolah meletakkan kesehatan sebagai hal yang harus dinomor satukan dalam membentuk karakter kecerdasan hanya anak-anak sehatlah yang akan menjadi anak-anak cerdas bagi masa depan bangsa dan negara kedepan terutama dalam menyongsong penyiapan Generasi Emas Indonesia 2045 mendatang. Bagian –bagian pent ing yang harus dipenuhi oleh sebuah kantin Sekolah Ramah Anak adalah jenis makanan yang sehat, beragam, menu yang berbeda dari hari kehari ( mempunyaiDaftar Menu setiap minggu ) serta harga terjangkau , tetap mempertahan jenis makanan tradisional buatan ibu kantin, atau makanan tradisional yang dititipkan oleh penjual makanan jajanan pasar yang sehat dan mewakili tingkat karbohidrat yang mengenyangkan anakanak,karena mereka beradadalam usia yang membutuhkan energi , protein ,vitamin dan karbohidrat yang cukup untuk mereka bisa berpikir dan beraktifitas selama berada di sekolah. Hal pasti yang tidak dapat ditawar adalah makanan kantin harus terbebas dari zat-zat yang membahayakan kesehatan dan tumbuh kembang kecerdasan dan fisik serta mental anak-anak disekolah tersebut. Zat berbahaya itu tidak saja dari unsur pewarna yang berasal dari pewarna yang bukan pewarna makanan, bebas dari unsur bahan pengawet makanan, pemanis buatan, bentuk kemasan dengan pembungkus yang sehat dan tidak berbahaya. Hetcess/staples/penjepit bungkus plastik tidak boleh karena dikhawatirkan akan termakan tanpa sengaja oleh anak-anak saat anak-anak menggigitnya dengan gigi lalu terlupa meludahkannya sehingga ada kemungkinan akan termakan bersama makanan oleh anak-anak tersebut. Makanan agar dibungkus dalam keadaan yang tidak terlalu panas, kadar minyak sisa penggorengan yang belebihan juga harus menjadi perhatian Sekolah Ramah Anak. Selain makanan kemasan, makan basah juga harus men-

jadi perhatian serius , selain diperhatikan dari tingkat kebasian, bahan dasar yang digunakan seperti jenis cabai untuk gulai lontong, jenis sayur yang mulai membusuk di kulkas atau jenis perasa yang digunakan seperti dalam gulai lontong atau kuah pical serta bumbu soto dan bakso serta mie yang digunakan. Tanggal kadaluwarsa setiap jenis makanan ringan buatan pabrik yang dikemas dalam bungkusan kertas yang belum tentu ramah pada jenis makanan yang dibungkusnya, juga dari tingkat kebersihan air pencuci peralatan makan kantin yang harus bersih, lantai kantin, taplak meja kantin, keadaan kebersihan kain lap yang dipakai ibu kantin untuk mengelap piring, cangkir dan sendok serta piring yang akan digunakan oleh annak-anak sekolah untuk menyantap hidangan kantin juga harus diperhatikan. Semua itu harus dipantau dengan baik secara berkala, dan bekerjasama dengan Puskesmas atau dinas kesehatan terkait memelihara makanan dikantin sekolah.Semua data dan keadaan itu akan lebih baik dikumpulkan dalam sebuah catatan perkembangan laporan kesehatan kantin Sekolah Ramah Anak dan dapat dilaporkan pada kesempatan bertatap muka dalam rapat dengan wali murid oleh pihak sekolah kepada pihak ornag tua dan laporan kepada Dinas terkait sebagai tembusan. Kantin sekolah sebagai sebuah tempat penting yang tidak boleh diabaikan dalam mengelola Sekolah Ramah Anak,karena mulai dari pagi hari hingga jam sekolah usai, kantin sekolah adalah tempat yang paling sering dan bahkan selalu dikunjungi oleh anakanak disekolah walaupun anakanak tersebut telah disiapkan bekal oleh orang tuanya dari rumah. Selaian dari kantin Sekolah Ramah Anak juga harus memperhatikan kondisi kelengkapan dan kebersihan Water Closet atau WC/jamban agar senantiasa selalu memberikan kesenangan dan kenyamanan kepada anak-anak . Selain harus bersih, jumlah WC yang lengkap dengan fasilitas seperti kunci WC yang tidak rusak, jumlah air yang cukup, timba, sabun pencuci tangan, kain lap pengering tangan sehabis menyiram WC ,juga yang harus diperhatikan adalah perawatannnya setiap hari dengan pola penyiraman yang sangat ramah artinya tidak boros air tetapi menjanjikan kebersihan dan kebebasan dari bau dan ketertinggalan kotoran seperti sisa pipis maupun sisa tinja bagi anak sekolah dasar dan Taman kanak – kanak. Halaman sekolah sebagai tempat anak-anak bermain dan beraktivitas dalam menunjuk-

kan ketrampilan dan kecerdasan lapangannya juga harus dipenuhi oleh Sekolah Ramah Anak terutama halam hal-hal yang tidak akan membawa fisik dan mental anak - anak cedera. Halaman yang begelombang, pagar taman kelas yang tidak runcing , tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi, tidak terbuat dari tanaman hijau yang berbahaya atau jejeran pot bunga besar yang akan menghalangi anak-anak berlarian atau justru dapat dipakai anak – anak sebagai tempat lompat - lompatan . Got di depan teras tidak boleh dalamkeadan tersumbat , atau air yang mengalir terus menerus, kotor, bau dan tidak t ertutup juga harus sangat diperhatikan Got yang tertutup akan membuat anak-anak tidak terhalang dalam berlarian sambil menjalani hari-hari bermainnya dilingkungan sekolah setiap hari. Pagar batas tanah dengan tanah disebelahnya tidak runcing apalagi pada bagian atas pagar ditanamkan pecahan kacabeling atau pecahan kaca bekas piring pecah yang tajam sungguh tidak dibenarkan, aliran listrik yang mengalir juga tidak dibolehkan . Hal lain yang harus diperhatikan unt uk ditinggalkan adalahtanaman bunga yang berduri, pot bunga yang berjejer disepanjang pinggir teras , Kondisi lantai kelas dan lantai teras yang licin , Daun pintu yang harus dalam keadaan bukaan mengarah keluar tidak mengarah kedalam seperti yang ada sekarang, gunanya adalah jika musibah terjadi maka anak-anak yang akan keluar kelas tidak menunpuk dibelakang pintu tetapi didepan pintu yang siap untuk dibuka arah keluar kelas, dan anak-anak akan selamat sampai diluar kelas. Bila gedung sekolah bertingkat maka keamanan tangga dengan pegangan tangan disisi dinding harus dipastikan kuat dan tidak mengganggu keadaan jika anak-anak turun dan naik menuju kelas tempat mereka belajar, Kain pintu jendela yang berbahan tebal dengan rumbai berlapis dan warna yang mencolok dan gelapakan menghalangi cahaya matahari masuk. Adanya program dari kementerian/lembaga yang saat ini sudah berbasis sekolah dan menunjang terhadap kondisi yang diinginkan dalam Sekolah Ramah Anak dan merupakan salah satu indikator penting dalam membangun Kota Layak Anak. Tujuan Sekolah Ramah Anak adalah mencegah kekerasan terhadap anak dan warga sekolah lainnya.Mencegah anak mendapatkan kesakitan karena keracunan makanan dan lingkungan yang tidak sehat.Mencegah kecelakaan di sekolah yang disebabkan pra-

Redaktur: Almudazir

sarana maupun bencana alam. Mencegah anak menjadi perokok dan pengguna nafza. Menciptakan hubungan antar warga sekolah yang lebih baik akrab dan berkualitas. Memudahkan pemantauan kondisi anak selama anak berada di sekolah. Memudahkan mencapai tujuan pendidikan. Men ciptakan lingkungan yang hijau dan tertata. Ciri khusus anak menjadi lebih betah disekolah. Anak terbiasa dengan pembiasaan- pembiasan yang positif. Adanya GERASHIAGA yaitu Gerakan Aman, Sehat, Hijau, Inklusi, dan Ramah Anak dengan dukungan Keluarga Sekolah Ramah Anak bukan membuat bangunan sekolah baru tapi kondisi sekolah yang baru. Sekolah Ramah Anak adalah pemenuhan 5 Klaster Kesehatan yaitu Pengasuhan dan Penanaman nilai-nilai luhurPendidikan dan Perlindungan khusus. Program Berbasis Sekolah Yang Mendukung Sekolah Ramah Anak adalah: Bebas Rokok dan napzaa dan Nyaman Cinta Lingkungan/ Adiwiyata Sarana dan Prasarana Sekolah Aman Kebersihan UKS Siaga Bencana Anti kekerasan Sekolah Insan Cendikia Pangan Jajan Sehat dan Kantin Kejujuran Mengajar dengan kasih sayang (disiplin positif/ tanpa kekerasan dan sekolah Inklusif). Komponen Sekolah Ramah Anak adalah Kebijakan dalam bentuk komitmen tertulis, SK Tim Sekolah Ramah Anak, program yang mendukung Sekolah Ramah Anak seperti Pelaksanaan proses belajar yang ramah anak ( Penerapan Disiplin Positif) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terlatih tentang Hakhak anak.Sarana dan Prasarana yang ramah anak (tidak membahayakan anak, mencegah anak agar tidak celaka). Partisipasi anak, partisipasi orang tua, lemabaga masyarakat, dunia usaha, staheholder lainnya dan alumni mari tingkatkan kualitas Gerakan Kota Layak Anak dengan mengoptimalkan seluruh komponen yang terlibat (pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha Industri. Pemantapan Gerakan Kota Layak Anak diselenggarakan dengan filosofi “Sebatang Tubuh Manusia. Bila salah satu bagian anggota tubuh sakit maka anggota tubuh yang lain juga merasakannya dan berusaha untuk dapat mengobati anggota badan yang sakit itu selanjutnya selalu berusaha bersama-sama agar tidak terjadi lagi sakit anggota tubuh yang lain ,kompak dan selalu saling menjaga dengan penuh kasih sayang. Sekarang kembali kepada sekolah kita,sudahkah termasuk ke dalam kategori Sekolah Ramah Anak?. Terima kasih.***

Layouter: Yohanes


6

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

LIPSUS ALUMNI SMAN 2 PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ANGKATAN 1982

Armen Amir (belakang kanan) bersama rekan alumni SMAN 2 Padang mengacungkan dua jari sebagai simbol kebanggaan almamater SMAN 2 Padang

BRIGJEN Pol Fakhrizal bersama rekan angkatan 1982 yang membela SMAN 2 Padang dalam kompetisi Sumantri Bojonegoro, dimana SMAN 2 Padang keluar sebagai juara dan sebagian pemainnya direkrut PSP padang

BRIGJEN POL FAKHRIZAL JABAT KAPOLDA SUMBAR

Alumni SMA 2 Padang ’82 Gelar Syukuran dan Bernostalgia Ratusan alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Padang dari angkatan 1982, larut dalam sukacita saat menggelar syukuran atas diangkatnya sejawat mereka, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Fakhrizal, sebagai Kapolda Sumbar. Momen syukuran itu pun menjadi ajang nostalgia, mengenang masa putih abu-abu yang indah.

Silih berganti para alumni menaiki panggung mini yang ditata apik di salah satu sudut ruang pertemuan di Hotel Mercure, Jumat (5/1). Tak peduli suara emas atau perak, semuanya ikut bernyanyi. Dan seolah lupa pada status, pekerjaan, dan usia masingmasing, semuanya larut dalam kebersamaan tanpa ada sekat yang memisahkan. Sementara itu, puluhan alumni angkatan 1982 lainnya turun ke depan panggung membentuk lingkaran, lalu

BRIGJEN POL FAKHRIZAL

ban sahabat kami di kampung halaman ini, agar beliau dapat menjalankannya dengan baik, sukses, dan mencetak banyak prestasi,” sambungnya. Sementara itu, Brigjen Pol Fakhrizal yang kini menjabat Kapolda Sumbar, dalam sambutannya di hadapan teman satu angkatannya semasa SMA bercerita, saat menjabat Kapolres Jepara, ia pernah dikunjungi dua sahabat angkatannya, Surya Budhi Mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumbar dan Edirman yang berprofesi sebagai pengacara, yang mengajaknya untuk ikut serta pada kegiatan silaturahmi antar alumni. “Saya tidak pernah lupa pada almamater. Saat itu saya dikunjungi dan diajak ikut serta. Saya sangat antusias menghadirinya. Apalagi, salah satu rangkaian kegiatannya adalah pertan-

Ny Adek Farida Fakhrizal (depan) istri Brigjen Pol Fakhrizal dan Mantan Peragawati, ikut bernyanyi bersama Bhayangkari dari Kalteng dan MC yang memandu acara

menari bersama-sama mengiringi tembang kenangan ataupun lagu-lagu Minang kenamaan. Semuanya larut dalam keceriaan, termasuk rekan mereka, Brigjen Pol Fakhrizal, yang seolah jadi marapulai malam itu. Armen Amir, alumni SMAN 2 Padang Angkatan 1982 yang menginisiasi acara malam syukuran dan nostalgia itu, kepada Haluan mengatakan, bagaimanapun, penugasan rekan mereka sebagai Kapolda Sumbar adalah suatu kebanggaan. Di mata teman-teman, Fakhrizal dinilai sebagai sosok yang loyal dan komitmen dalam menjalankan tugas. “Tidak semua orang berani mengambil tantangan bertugas di posisi yang stra-

tegis, penting, dan berisiko di kampung halaman sendiri. Namun, itu tidak berlaku dengan teman kami Fakhrizal. Ia tak gentar menerima tugas itu, dan bagi kami, ini mencerminkan loyalitas dan keikhlasannya dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” kata Armen yang saat ini menjabat Direktur Utama pada salah satu anak perusahan di bawah naungan PT Pelindo. Sosok Fakhrizal, lanjut Armen, adalah sosok yang santun dan peduli. Peduli kepada teman-teman, peduli pada almamater, dan peduli pada Sumatra Barat sebagai kampung halamannya. “Sosoknya memang dikenal seperti itu sejak remaja. Doa kami, atas tugas yang diem-

PEMIMPIN Umum Harian Haluan Zul Efendi (kiri) turut menghadiri acara syukuran dan malam nostalgia alumni SMAN 2 Padang Angkatan 1982 www.harianhaluan.com

dingan persahabatan sepakbola antara Pemerintah Kota (Pemko) Padang beserta jajaran Muspida Padang melawan SMAN 2 All Star yang sebagian adalah mantan pe-

FOTO bersama Alumni SMAN 2 Padang di pengujung gelaran syukuran dan malam nostalgia

main PSP Padang. Tentu saya sangat senang karena sebagai bekas atlit bola di SMA, pertandingan itu berhasil membangkitkan kenangankenangan indah yang pernah terjadi semasa remaja bersama kawan-kawan,” kata Fakhrizal. Fakhrizal juga mengatakan, masih segar di ingatannya, saat digelarnya pertandingan persahabatan antara Pemko dan Mupida Padang melawan SMAN 2 All Star, salah seorang lawan tandingnya adalah Brigjen Pol Umar Saptono yang waktu itu menjabat Kapoltabes Padang, dan sekarang menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat. Selain dihadiri hampir seluruh alumni SMA 2 Padang Angkatan 1982, malam syukuran dan nostalgia itu juga dihadiri Kepala SMA 2 Padang Syamsul Bahari, Ketua Ikatan Alumni SMAN 2 (Ikasma2) Padang dr Eva Decroli (adek), beberapa bekas guru alumni angkatan 1982 seperti Suman Oe-

(KIRI - KANAN), Nanok, Kepala SMA 2 Padang Syamsul Bahri, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Fakhrizal, Eva Decroli, dan Am Inyiak, dalam acara syukuran dan nostalgia Angkatan 1982

maron Perwira dan Hamidah, serta perwakilan Alumni angkatan 1981 Hamdani, yang saat ini bekerja sebagai Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan. Ketua Ikasma2 Padang, Eva Drecoli, juga tak luput mengucapkan rasa bangga dan bahagianya, atas ditunjuknya Brigjen Pol Fakhrizal sebagai Kapolda Sumbar. “Jujur, seumur-umur baru kali ini saya duduk dan bercerita panjang lebar dengan seorang Kapolda, dan Alhamdullillah, Kapoldanya juga satu almamater dengan saya. Kalau bisa jangan tonjolkan angkatan 82-nya saja, seluruh alumni saja-lah,” candanya yang disambu t gelak tawa para hadirin. Selain itu, Hamdani yang saat ini menjabat Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan mengaku sudah mendapat bocoran tentang penunjukan orang dari almamaternya sebagai pucuk pimpinan tertinggi kepolisian di Sumbar. “Begitu dapat bocoran, saya haru, bangga, dan bahagia. Makanya, saya khusus datang ke Padang untuk menghadiri acara syukuran dan nostalgia ini,” katanya. Malam syukuran dan nostalgia itu pun ditutup dengan permainan KIM yang diikuti semua peserta acara. Di akhir sesi, acara menjadi sendu dan penuh haru, saat semua hadiah KIM yang belum dibagikan, diberikan kepada mantan guru-guru alumni angkatan 1982 yang hadir malam itu. (h/adv)

ARMEN Amir bersama Brigjen Pol Fakhrizal mengacungkan salam dua jari, bukti kecintaan keduanya terhadap almamater SMAN 2 Padang

HAMDANI (kiri) dalam suasana pisah sambut Kapolda Sumbar, bersama Kapolda Sumbar Brigjen Pol Fakhrizal (kanan)

RITAWATI saat ini notaris di Jakarta dan Syahrial Saragih pengusaha yang beraktivitas di Medan, keduanya selalu memberikan perhatian besar pada iven yang digelar Alumni SMAN 2 Padang Angkatan 82

BRIGJEN Pol Fakhrizal bersama Surya Budhi dan Kombes Khasril Arifin (tengah) Mantan Direskrim Polda Sumbar dan Mantan Kapolres Meulaboh, yang juga teman seangkatan Kapolda Sumbar di Akabri 86

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Irvand


SAMBUNGAN

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

7

Warga........................................... Dari Halaman. 1 Pelatih ......................................... Dari Halaman. 1 Pariaman, yang notabene jaraknya cukup jauh dari jalan Malalak menuju Kecamatan IV koto. “Masyarakat terpaksa berputar arah, karena ruas jalan yang masih terisolir dan dalam proses pembersihan material longsor. Hingga tiga hari kedepan kondisinya diprediksi masih seperti ini mengingat material yang cukup banyak menimpa badan jalan,” terangnya. Menurut Harmezi, disamping kesulitan memenuhi kebutuhan

pokok, sejumlah pelajar yang sekolah di luar Kecamatan Malalak juga kesulitan. “Banyak pelajar di Malalak yang juga mengalami kesulitan akibat terisolirnya ruas Jalan Simaka ini. Pada umumnya pelajar banyak bersekolah di Kecamatan IV Koto dan Bukittinggi. Kini mereka tidak bisa pulang ke kampung halaman melewati ruas jalan biasanya, sehingga kebutuhan sekolah mereka pun seperti uang belanja juga tersendat. Kalaupun dijemput

mereka juga harus berputar arah ke Sicincin untuk sampai di Malalak,” ungkap Harmezi. Ia menambahkan, hingga Minggu (8/1) tercatat 8 titik longsor di sepanjang ruas Jalan Simaka. Proses pembersihan menggunakan alat berat masih sulit dilakukan petugas dari PU Provinsi Sumbar. Proses pembersihan baru terlaksana Minggu, sejak musibah longsor yang menimpa ruas Jalan Simaka sejak beberapa hari lalu. (h/ril)

5.547 Rumah ............................... Dari Halaman. 1 ini,” ungkap Kepala BPBD Pessel, Prinurdin melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Zaitul Ikhlas kepada Haluan, Minggu (8/1). Dikatakannya, dari data yang dihimpun pihaknya, wilayah yang terluas terkena dampak banjir adalah kecamatan Batang Kapas yakni 6 nagari, terdapat 2.159 rumah warga terendam banjir, 126 hektare (ha)tanaman padi, 40 ha jagung, 15 ha kacang tanah, lima ha tanaman bawang, serta dua ha tanaman cabai. Selain itu, dampak banjir juga merendam Kecamatan Lengayang yakni enam nagari dengan total 1.611 rumah warga. Satu titik jalan kabupaten tertimbun longsor, dan tiga ekor ternak sapi milik warga dinyatakan hilang. Selain itu, di kecamatan Bayang juga terdapat titik banjir di sepuluh nagari. Sebanyak 1.244 rumah warga terendam banjir, dan tiga rumah dinyatakan hanyut terseret arus banjir. Seterusnya, di kecamatan Sutera terdapat tiga kenagarian terendam banjir, dengan total 216 rumah terendam banjir, empat bangunan sekolah rusak parah akibat angin puting beliung, delapan ha tanaman padi, 15 ha jagung, 15 ha kacang tanah, dan 15 hektar tanaman bawang ikut diseret arus banjir. Berikutnya, di kecamatan Ranah IV Hulu Tapan terdapat dua nagari terendam banjir dengan total rumah 117 rumah, satu jembatan rusak, 15 ha tanaman padi, 13 ha kacang tanah juga terendam banjir. Kemudian di kecamatan Basa

Ampek Balai (BAB) Tapan, terdapat dua nagari dengan 103 terendam banjir, kemudian 100 ha tanaman jagung, 100 ha bawang, dan 100 ha kacang tanah. Berikutnya di kecamatan Koto IX Tarusan terdapat di enam nagari, yakni 97 rumah terendam banjir, empat rumah porak-poranda di sapu angin puting beliung, satu jembatan rusak, serta satu rumah tertimpa batang pohon. Di kecamatan IV Nagari Bayang Utara (Bayu) terdapat empat nagari terendam banjir. Satu rumah hanyut di seret banjir, empat ha tanaman padi rusak, dan dua ha tanaman jagung terendam banjir. “Itu belum keseluruhannya yang kami himpun. Sebagian lagi masih ada yang belum terdata, nanti akan menyusul. Sebab pihak kita (BPBD), masih melakukan pendataan dan menunggu informasi selanjutnya dari pihak nagari dan kecamatan. Sejumlah kecamatan, seperti IV Jurai, Ranah Pesisir, Linggo Saribaganti, Pancungsoal, Air Pura, Lunang dan Silaut belum ada laporannya hingga saat ini,” jelasnya. Sementara itu, pasca diterjang banjir Kamis (5/1) lalu. Terlihat jembatan permanen yang terban di kampung Lubuk Nyiur, kenagarian IV Koto Mudiek, Kecamatan Batangkapas, sudah diperbaiki warga dengan menggunakan susunan batang kelapa pada bagian jembatan yang terban. Akses lalulintas yang sebelumnya sempat tersendat di dua kenagarian ini, yakni di kenagarian IV

Koto Mudiek terdapat empat kampung yaitu Lubuk Nyiur, Balai Lamo, Lubuk Bangka, dan Kampung Kapalo Banda, dan di kenagarian Taratak Tampatih, terdapat dua kampung, yakni kampung Padang Galundi, dan Kampung Taratak Tempatih, kini sudah mulai dilewati kembali oleh warga sekitar. “Ya, sudah bisa dilewati saat ini. Sebelumnya, pihak nagari bersama masyarakat setempat melakukan goro bersama untuk membangun kembali jembatan darurat dengan susunan pohon kelapa sekitar 6 batang, dengan panjang sekitar 5 meter. Sebab, disini penduduknya sangat padat,” sebut Walinagari IV Koto Mudiek, Syafran Tamsa kepada Haluan. Sementara itu, terkait bencana banjir yang menimpa ratusan rumah warga di kenagarian itu, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pemerintah kabupaten setempat. Namun, ketika ditanya berapa banyak bantuan yang sudah disalurkan kepada masyarakat, ia menyebutkan belum sepenuhnya tersalurkan kepada masyarakat. “Bantuan memang sudah ada, tapi masih jauh dari harapan masyarakat,” tutupnya. Selain itu, seju,lah petani di Pessel juga terancam kehilangan mata pencaharian. Pasalnya, lahan pertanian seperti padi, jagung, cabay, semangka dan lainnya, rusak dihantam banjir bandang. (h/mjn/mg-kis)

Jokowi.......................................... Dari Halaman. 1 Pekalongan, Jawa Tengah, sambil menggunakan sarung warna muda (pink). Uniknya, dia tidak menggunakan atasan baju koko, tapi malah memakai kemeja, jas, dan dasi seperti pakaian kunker selama ini. Menurut Kepala Biro Pers Istana Kepresidenan Bey Machmudin, Presiden Joko Widodo mengenakan sarung karena diagendakan akan menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H di Pekalongan. Ia akan ditemani Habib M. Lutfi Bin Yahya begitu tiba di gedung Kanzus Sholawat. “Sesudahnya, Presiden Joko Widodo akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan dan Pemberian Makanan Tambahan kepada sejumlah masyarakat yang

ada di Kota Pekalongan,” ujar Bey dalam keterangan pers, Minggu (8/1) seperti dilansir tempo.com. Menutup agenda kunjungan kerja di Pekalongan, Presiden Joko Widodo beserta rombongan akan menuju Pelabuhan Perikanan Nusantara di Kecamatan Pekalongan Utara. Di sana, Presiden Joko Widodo meresmikan penyerahan sejumlah kapal ikan kepada para nelayan. Saat dikonfirmasi, Jokowi mengatakan mesti menyesuaikan gaya busananya dengan tempat yang dikunjungi. “Habis dari dua pondok pesantren,” ujarnya di acara pembagian Kartu Indonesia Pintar, Pekalongan. Saat ditanya merek sarung yang dipakai, Jokowi menjawab tidak tahu. “Masak saya harus

copot sarungnya,” ucapnya. Jokowi juga bersilaturahmi bersama para santri di Pondok Pesantren At-Taufiqy di Kecamatan Wonopringgo dan menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad di kediaman Habib Luthfi bin Yahya. Setelah acara maulid, Jokowi mendatangi pembagian Kartu Indonesia Pintar untuk anak yatim dan Program Keluarga Harapan di Kelurahan Pringrejo. Setelah acara pembagian KIP, rombongan Presiden bergeser ke kawasan Pelabuhan Pekalongan. Di sana ratusan anak SD, ibu-ibu dan wanita hamil sudah menanti. Dengan d idampingi Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Jokowi membagikan makanan tambahan, berupa biskuit dan bahan makanan pokok. (h/ald)

Doktor .........................................Dari Halaman. 1 empat yang bisa diraih wartawan Sumatera Barat. Kita berharap akan muncul doktor-doktor lain dari kalangan jurnalis di daerah ini,” kata H Basril Djabar, sesepuh dan penasehat wartawan Sumbar yang juga Pemimpin Umum Harian Singgalang. Tiga wartawan peraih gelar doktor sebelum Amiruddin (Harian Singgalang) yakni Dr Mafri Amir (Semangat), Dr Asfar Tanjung dan Dr Jufri Sahruddin, dua terakhir wartawan Haluan. Amiruddin, pria kelahiran Ombilin, Tanah Datar 17 Juli 1960 ini, berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Delik Penghinaan Terhadap Pengadilan Dalam Sidang Perkara Pidana Menurut Hukum Positif Indonesia” dalam ujian terbuka dipimpin Rektor Unand diwakili Dekan Fakultas Hukum Unand Prof. Dr. Zainul Daulay, SH, MH. Judul disertasi tersebut diangkat Amiruddin karena maraknya perbuatan-perbuatan yang merendahkan wibawa hakim dan meruntuhkan martabat pengadilan (contempt of court). Menurutnya, rasa hormat terhadap proses persidangan yang semakin berkurang membuat masyarakat dan atau penegak hukum bisa bebas melakukan kegaduhan dan gangguan pada berbagai fase persidangan, baik melalui verbal maupun melalui tindakan kekerasan. “Padahal idealnya penyelenggaraan proses peradilan dan sidang pengadilan dilaksanakan dengan baik, aman, dan nyaman, tanpa adanya gangguan dari pihak manapun agar hakim bisa memutuskan suatu perkara dengan tepat,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Padang-Sumatra Barat, ini. Akan tetapi, kata Amiruddin, www.harianhaluan.com

persoalannya selama ini pelanggaran-pelanggaran tersebut baru dapat diganjar dengan sanksi pidana sesuai KUHP. Maka perlu diadakan undang-undang khusus yang mengatur contempt of court yang dapat memberikan sanksi setimpal dengan kejahatan yang dilakukan agar pelaku takut melakukan pelanggaran. “Dengan demikian, kehormatan dan martabat lembaga pengadilan bisa terjaga,” kata Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Sumbar dua periode ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Amiruddin, setidaknya ada lima bentuk delik penghinaan terhadap pengadilan dalam sidang perkara pidana menurut hukum positif Indonesia. Bentuk-bentuk delik tersebut, yaitu berperilaku tercela dan tidak pantas di pengadilan, tidak menaati perintahperintah pengadilan, menyerang integritas dan impertialitas pengadilan, menghalangi jalannya penyelenggaraan peradilan, dan perbuatan-perbuatan penghinaan terhadap pengadilan yang dilakukan dengan cara pemberitahuan/ publikasi. Sementara itu, konsep penyelesaian delik penghinaan yang ditawarkan Amiruddin adalah dibentuknya peraturan perundang-undangan berupa undangundang khusus (lex specialis) tentang contempt of court. “Delik penghinaan terhadap pengadilan sering terjadi, tetapi penegak hukum masih kesulitan dalam menanganinya. Maka saya sarankan agar dibuat suatu peraturan yang mengatur tentang pelanggaran perbuatan penghinaan terhadap peradilan,” katanya. Setelah menyampaikan resume disertasinya, promovendus Amiruddin dicecar sejumlah

pertanyaan oleh tim penguji yang terdiri dari Prof Zainul Daulay, Prof. Dr. Elwi Danil, SH, MH, Dr. Ferdi, SH, MH, Prof. Dr. Edi Warman, SH, MH. (penguji eksternal dari Universitas Sumatra Utara), Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH, Dr. Kurnia Warman, SH, M.Hum., Dr. Sukanda Husin, SH, LLM, Dr. Suharizal, SH, MH dan Prof Dr Saldi Isra, SH, MPA. Sedang Prof. Dr. Ismansyah, SH, MH bertindak sebagai promotor. Lebih satu jam, Amiruddin dengan tangkas dan pasti memberikan jawaban dan argumentasi di depan tim penguji. Setelah ujian terbuka ditunda sekitar 15 menit, Ketua Tim Penguji yang juga Dekan Fakultas Hukum Unand Prof Zainul Daulay mengumumkan, Amiruddin lulus dengan prediket sangat memuaskan. Ucapan syukur dan tepuk tangan pun terdengar, mengiringi kelulusan pria yang sudah aktif jadi wartawan sejak menjadi mahasiswa S1 di Fakultas Hukum Unand itu. Selain istri, anak-anak dan keluarga besar H Amiruddin, ujian terbuka program doktor ilmu hukum ini dihadiri Prof Nurhayati Hakim, H Basril Djabar, H Hendri Minit, Ketua DKD Peradi Padang Rahmat Wartira, SH, Sekretaris DKD Peradi H Armizen Wahid, SH, pengurus dan advokat serta teman dan sahabat promovendus. Dari jajaran pers, selain Basril Djabar hadir Pemimpin Redaksi Singgalang Khairul Jasmi, Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi, Ketua SPS Sumbar Osmarwan Putra, Pengurus DKD PWI Sumbar Zulnadi, SH serta keluarga besar Harian Singgalang antara lain Akmal Darwis, Rusdi Bais, Gusfen Khairul, Bakhtiar Danau, Tommy dan Indra Sakti Nauli.(h/ mg-sas)

untuk menghadapi even terdekat, yakni SEA Games 2017. Terkait hal ini, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, mengungkapkan salah satu alasan pihaknya memilih keduanya, adalah karena rekam jejaknya yang mentereng. Untuk diketahui, Luis Fernandez merupakan eks pelatih Paris Saint-Germain di rentang waktu 1994-1996 dan 2000-2003. Dia mampu memenangi lima trofi, termasuk saat menjadi juara Piala Intertoto di tahun 2001. Sementara itu, Luis Milla yang merupakan eks pemain Barcelona dan Real Madrid, merupakan pelatih yang sukses mengantarkan timnas Spanyol U21 menjadi juara Piala Eropa di tahun 2011. “Sebenarnya mau kami tetapkan, tapi kami masih mempertimbangkan antara dua ini menjadi satu. Alasannya karena kredibilitas mereka. Mereka pernah membawa klub-klub berprestasi dan timnas. Diharapkan mereka bisa membawa Indonesia seperti itu,” ujar Edy, usai kongres. Menurut Edy, proses pemilihan dua calon pelatih tersebut sudah dilakukan sejak dua bulan yang lalu. Edy menyebut PSSI langsung mencari ke Spanyol. “Kami berangkat ke sana (Spanyol) sebulan yang lalu. Kami mencari, mendata dan kami minta mereka presentasi,” katanya

Edy tak menampik dirinya sangat ingin menjadikan Spanyol sebagai kiblat sepakbola Indonesia. Apalagi, Indonesia sudah berkomitmen untuk bisa berprestasi dan mewujudkan target terdekat, juara SEA Games 2017. “Kebetulan, badan tubuh pemain-pemain Indonesia hampir mirip dengan Spanyol. Cara main hampir sama dengan taktik dan teknik Spanyol sehingga kami dekatkan ke sana,” ungkap pria yang masih menjabat sebagai Pangkostrad itu. Dalam kongres kemarin, ada 10 keputusan penting yang diambil. Di antaranya, adalah penerimaan permohonan tujuh klub bermasalah untuk bisa kembali berkiprah dalam kompetisi resmi PSSI. Persebaya Surabaya akan bermain di Divisi Utama musim depan, sementara enam klub lain yakni Arema Indonesia, Persewangi Banyuwangi, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, dan Persema Malang, akan berkiprah di Liga Nusantara. Kemudian, PSSI juga menerima permohonan pengampunan sanksi perorangan. Adapun beberapa nama yang diterima permohonannya adalah, mantan Ketum PSSI, Djohar Arifin Husin dan Sihar Sitorus. Selain itu, PSSI juga memutuskan jika asosiasi pemain nantinya hanya akan berperan seba-

gai mitra, tanpa memiliki hak suara dalam Kongres PSSI. Seperti diketahui, sebelumnya ada dua badan yang mengklaim diri sebagai asosiasi resmi yang diakui PSSI yakni APPI dan ASPNI. Selanjutnya, PSSI tetap akan membagi kompetisi ke dalam tiga kasta, Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, dan Liga Nusantara. Untuk ISL, kompetisi tetap akan menggunakan sistem satu wilayah. Untuk Divisi Utama, kompetisi akan diikuti 32 tim dibagi ke dalam tiga zona. Untuk ISL, kompetisi kasta tertinggi akan dimulai tanggal 26 Maret 2017. Sementara Divisi Utama dan Liga Nusantara akan digelar sekitar bulan Maret 2017 juga. Menpora Imam Nahrawi yang ikut hadir dalam kongres mengaku senang dengan perkembangan PSSI yang tampak signifikan di bawah pimpinan Edy Rahmayadi. “Saya senang PSSI secara jantan mewujudkan sepak bola yang profesional dan bermartabat. Pemerintah siap memberikan dukungan penuh kepada PSSI. Kami tidak ingin mereka berjalan sendiri,” ujarnya. Selain itu, Menpora menegaskan, pemerintah ingin membantu meningkatkan kualitas pemain, pelatih, hingga wasit agar setara dengan pemain kelas dunia. “Ini perintah langsung dari Presiden Joko Widodo,” ujarnya. (hr/ald)

Warga Lanai ................................Dari Halaman. 1 sawah dan jagung milik warga. “Air terus naik sejak dini hari tadi. Pihak BPBD Pasaman juga telah melakukan evakuasi terhadap warga sejak Sabtu pagi hingga sekarang,” ujar Zul. Banjir terjadi akibat meluapnya sungai Batang Sumpur, karena curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir. Hingga kini warga setempat masih siaga, karena dikhawatirkan banjir susulan akan semakin meluas. “Ditempat kami tinggal merupakan pusat pertemuan tiga sungai besar, yakni Batang Sibinail, Batang Asik dan Batang Sumpur. Jika curah hujan tinggi, maka sungai-sungai itu meluap,” ujar Walinagari Lubuk Layang, Ermin. Pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap warga terdampak banjir di daerah itu, untuk mengetahui total kerugian dan kebutuhan yang diperlukan oleh

warga setempat. Bantuan dari pemerintah setempat, juga siap didistribusikan untuk membantu para korban. “Kita data dulu, untuk mengetahui apa saja bentuk kebutuhan yang diperlukan warga. Selain itu, kita juga tahu seberapa besar kerugian akibat peristiwa itu,” ujarnya. Selain itu, satu unit rumah juga dilaporkan rusak parah akibat dihantam tanah longsor. Puluhan hektar sawah hanyut dilanyau banjir. “Telah terjadi bencana tanah terban sekitar 200 meter di Kampung Dalam, Nagari Simpang Tonang, mengakibatkan satu unit rumah rusak. Di Lanai, jalan longsor sehingga akses jalan putus total,” kata Sekcam Duokoto, Hafnil Wadi. Pada Minggu (8/1), satu unit alat berat dari BPBD Pasaman tengah bekerja untuk membuka akses jalan baru guna menghu-

bungkan masyarakat di Lanai Hilir, Nagari Cubadak dengan daerah lainnya. Jalan tersebut, kata dia, hanya bisa dilewati dengan jalan kaki. “Untuk sementara jalan hanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Untuk roda dua apalagi mobil, tidak bisa sama sekali. Saat ini, satu unit alat berat tengah bekerja,” katanya. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyampaikan keprihatinannya terkait musibah yang melanda sejumlah warganya di daerah itu. Ia meminta, agar warga terdampak bencana sabar dan tegar. “Pemerintah tidak akan tinggal diam, kita akan bantu sesuai kemampuan daerah. Warga yang terkena banjir, harus sabar. Bagi yang mengungsi akan kita bantu. Akses jalan yang terputus akibat tanah longsor akan segera kita tuntaskan,” ujarnya. (h/yud)

Zarmawi ......................................Dari Halaman. 1 mengejar pelaku yang identitasnya sudah diketahui. Informasi yang diterima Haluan dari seorang saksi, Don Hendry (30) mengatakan, ketika itu dirinya tengah memarkirkan kendaraannya di sekitar Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Sontak dia kaget melihat satu unit mobil Mitsubishi Outlander Sport dengan nomor polisi BA 1084 BD melaju dengan tidak beraturan. Sesekali mobil tersebut mundur dan setelah itu melaju kencang, hingga akhirnya menabrak iklan baliho yang ada di TKP. Dia menduga orang yang mengemudikan mobil tersebut mabuk. Karena itu dia lansung mengejar ke lokasi, dimana mobil sudah berhenti karena menabrak baliho itu. Betapa terkejutnya Don Hendry sesampai di lokasi, seorang laki-laki tua keluar dari mobil dengan memegang sebilah pisau sambil berteriak. “Tolong, saya ditusuk, saya ditusuk.” kata Don Hendry yang mencoba mengulangi ucapan korban. Lalu dia dan beberapa temannya yang lain panik melihat Zarmawi sudah berlumuran darah. “Kami hanya fokus saja menolong korban, karena melihat tubuhnya sudah berlumuran darah. Sehingga lokasi sekitar sudah tidak diperhatikan lagi,” ujarnya. Disebutkannya, ada saksi lain yang sama- sama berada di lokasi dengan dirinya melihat dua pria lari dengan mengendarai motor matic. Laju motor tersebut sangat kencang sehingga tidak ada yang bisa mengejar. “Memang ada yang m elihat dua pria menggunakan motor matic dengan sangat kencang,” tuturnya. Warga sekitar yang melihat kondisi tersebut, langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo, Ganting. Namun, sesampai di RST nyawa korban sudah tidak tertolong lagi. Pantauan Haluan di RST Reksodiwiryo Ganting, sejumlah keluarga datang untuk melihat kondisi jenazah, tidak ketinggalan juga anak korban, Fefrizal yang sibuk berdiskusi dengan pihak kepolisian yang menyatakan bahwa pihak keluarga keberatan dengan rencana otopsi yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap korban. “Kami sudah ikhlas pak, tolong divisum luar saja korban di RS ini, tidak usah dipindahkan lagi ke RS Bhayangkara Polda Sumbar, kami ikhlas. Usut saja siapa pelaku dan motifnya membunuh saya,” kata Fafrizal kepada petugas.

Selama lebih kurang dua jam diinapkan di rumah sakit milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) tersebut, jenazah sendiri akhirnya dibawa ke kediamannya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Beredar kabar bahwa korban ditusuk akibat permasalahan dan pelanggaran komitmen penjualan tanah yang dilakukan oleh korban dengan dibantu oleh pelaku yang diduga sebagai perantara. Menanggapi hal tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa hingga saat ini ia telah mengerahkan jajarannya, dalam hal ini unit Sat Reskrim Polresta Padang dan unit reskrim Polsek Padang Timur untuk mengungkap motif dari pembunuhan tersebut. “Kita akan tetap usut siapa saja pelaku dan apa motif dari kejadian, terkait kabar tersebut belum bisa kita terima secara bulat, fokus kita saat ini adalah mencari keberadaan pelaku dan mengusut siapa saja pelakunya,” ujar Erdi. Di rumah duka, terlihat puluhan pelayat bergantian datang. Suasana duka sangat menyelimuti keluarga, seakan tidak percaya keluarga yang yang dicintainya meninggal dalam keadaan yang sekiranya sulit untuk diterima. Meski demikian, pihak keluarga korban tetap terlihat tabah dan ikhlas menerima cobaan yang menimpa mereka. Hingga pukul 13.30 WIB, korban mulai disalatkan pihak keluarga di salah satu mesjid Kelurahan Sawahan. Setelah itu dilanjutkan dengan pemakaman korban yang bertempat di Gunung Padang. Seorang tetangga korban Yanti (41) mengaku tidak percaya korban meninggal dalam keadaan yang menyedihkan seperti itu. Selama ini dia mengenal korban sebagai sosok yang sangat baik, rendah hati bahkan tidak sombong dengan segala apapun yang ia punya. “Ayah (panggilan yanti terhadap korban) sangat baik dan rendah hati, padahal ayah adalah seorang pengusaha bisnis di Kota Padang, di antaranya pemilik gas LPG 3 kg dan bos di Andalas Motor. Namun, ayah tetap saja rendah hati pada siapapun,” ujarnya. Hal yang sama dikatakan Sapri (57) teman korban, sosok Zarmawi yang dikenalnya itu sangatlah rendah hati dan mudah bergaul. “Kami sering duduk bareng di warung, bahkan korban Redaktur: ALMUDAZIR

sering bayarin belanja orang lain yang juga duduk di warung bersamanya,” kenang Sapri. Kapolsek Padang timur Kompol Febgendri melakui Kanit Reskrim Polsekta Padang Timur Iptu Jaswir mengatakan, saat ini pihak kepolisian sudah menemukan titik terang identitas pelaku. Namun, Pihaknya masih melakukan pengejaran. Dikatakannya, berdasarkan hasil Olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) pihaknya mendapatkan titik terang siapa pelaku pembunuhan tersebut, hingga sekarang pelaku masih dalam pengejaran. “Identitas pelaku sudah kami ketahui, dan sekarang kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujarnya. Lebih lanjut disebutkan, pihaknya belum mengetahui apa motif pelaku sehingga melakukan pembunuhan tersebut. ”Pembunuhan itu bukanlah motif perampokan, kami akan mengungkap apa sebenarnya motif pelaku,” tegasnya. Kabar duka juga menyelinap ke kalangan anggota Fraksi Hanura DPRD Kota Padang. “Saya terkejut mendengar kabar duka yang menimpa orang tua dari ketua partai, karena kabar sedih itu diterima oleh Bendahara Partai Hanura. Bahwa, orang tua dari pimpinan partai meninggal dunia,” kata Ketua Fraksi Hanura Kota Padang Yendril Minggu (8/1). Wakil Ketua DPD Hanura Sumatera Barat (Sumbar) itu tidak menyangka kalau meninggalnya almarhum Zarmawi karena dibunuh orang. Menurutnya, kejadian itu diluar dugaan. Sebab, almarhum orang yang baik, ramah dan tidak ada musuh. Sedangkan, mengenai dugaan dibunuh karena nuansa politis ia tidak mau menjawab. “Terbunuhnya almarhum, kini masih dalam penyelidikan kepolisian. Biarlah, pihak berwajib yang menyelesaikan. Dan, diharapkan pelakunya segera ditangkap. Sehingga, jelas penyebab kematian almarhum,” katanya. Ketua Bapilu DPC Hanura Kota Padang Elvi Amri mengatakan, penyebab terbunuhnya almarhum belum bisa diketahui, sedangkan mengenai dugaan adanya nuansa politis biarlah pihak berwajib yang menyelidiki. “ Pihak kepolisian, sudah melakukan otopsi. Dari situlah, akan didapat beberapa bukti pendukung. Namun, kami berharap pelakunya segera ditangkap dan huku seberat-beratnya,” katanya. (h/mg-adl) Layouter: IRVAND


8

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

PARIWARA DPRD DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pendapat Pimpinan DPRD Dharmasraya

PENYAMBUTAN tamu undangan di Gedung DPRD Dharmasraya dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Dharmasraya ke 13 tahun 2017.

RAPAT ISTIMEWA DPRD DHARMASRAYA

Peringati HUT Kabupaten Dharmasraya ke-13 P ADA Hari Ulang Tahu (HUT) Kabupaten Dharmasraya ke 13 ini ada hal yang cukup berbeda dari penampilan pakaian para pejabat mulai dari Bupati dan tamu VVIP memakai pakaian ala melayu atau pakaian kebesaran kerajaan. Biasanya, pada Rapat Istimewa DPRD dalam rangka memperingati HUT daerah cati nan tigo ini, jajaran pejabat teras serta seluruh unsur DPRD di lingkungan Pemkab Dharmasraya dibalut stelan kemeja, jas, lengkap dengan dasi dan peci. Mereka tampak gagah dan menawan. Istimewanya lagi, para undangan disuguhi perpaduan alunan musik tradisional moderen. Sehingga menambah khasanah di hari momentum istimewa Dharmasraya itu. Rapat istimewa tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Dharmasraya, H. Masrul Maas,SE, didampingi Wakil Ketua I, Sutarmanto Budi Sanjoyo,SH dan Wakil Ketua II, Ampera Dt.Labuan Basa. Duduk sejajar dengan pimpinan DPRD itu, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerjaan, Wakil Bupati, Amrizal Dt. Rajo Medan, dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit. Sebelum memasuki ruang sidang, kedatangan rombongan petinggi daerah itu, disuguhi tari pasambahan dan disambut dengan sekapur sirih. Sidang diawali dengan pembacaan ayat ayat suci Alqur’an. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaikan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang penetapan pemekaran Kabupaten Dharmasraya dari Kabupaten Sawahlunto Sijunjung oleh Sekretaris DPRD Dharmasraya, M. Yusuf. Setelah itu

kata sambutan salah seorang tokoh masyarakat, yang disampaikan oleh H Darlis Panin Dt. Labuan. Dalam sambutannya, Ketua DPRD Dharmasraya, H.Masrul Maas menyampaikan, pada dasarnya peringatan hari jadi merupakan momentum introspeksi diri dan juga evaluasi atas segala hal yang telah dilaksanakan semua unsur dan lembaga pemerintahan serta semua lapisan masyarakat. Sebagai pilar tegaknya prinsip good local governace. “Yang lebih penting lagi adalah mengakutualisasikan diri dari waktu kewaktu, dalam upaya membangun kabupaten tercinta ini dengan satu tujuan. Agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran lembaga pemerintahan, menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera,” harapnya. Ia juga mengajak, hari jadi Dharmasraya dijadikan motivasi diri untuk berkreasi dan berinovasi dalam memacu semangat kerja, sekaligus menggerakkan semua sektor-sektor pendukung dalam membangun ekonomi masyarakat kearah lebih baik. Menurutnya, seiring berjalannya waktu, kemajuan Dharmasraya telah dirasakan. Baik secara pisik maupun non fisik sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMD). “Kita berharap kedepannya Dharmasraya lebih baik lagi,” sebutnya. Pada kesempatan itu, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan memaparkan sekilas tentang kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai Dharmasraya. Katanya, pada usia ke 13 ini, Kabupaten Dharmasraya telah banyak meraih keberhasilan. Baik kemajuan pembangunan

KETUA DPRD Dharmasraya, H.Masrul Maas mengatakan, di usia Dharmasraya yang ke 13, daerah ini memerlukan perhatian yang sungguh-sungguh dari semua stakeholder, untuk menjadikan wilayah ranah cati nan tigo ini lebih baik lagi di masa mendatang. Hal tersebut tentunya memerlukan tekat yang bulat, niat yang iklas dari seluruh unsur pimpinan. Baik itu unsur pimpinan pemerintahan, maupun unsur pimpinan masyarakat, agar Dharmasraya ini maju secara bertahap, terencana dan menyeluruh,” katanya Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, Sutarmanto Budi Sanjoyo menyebutkan, hingga saat ini kabupaten yang berujuluk petro dolar ini masih mendambakan hadirnya tangan-tangan terampil dan profesional untuk menggali dan mengelola sumber daya alam (SDA) yang masih tersimpan untuh dalam perut bumi Dharmasraya. SDA tersebut dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi peningkatan derajat kesehateraan masyarakat jika dikelola dengan banar. Untuk itu mari manfaatkan sumber daya manusia yang kita miliki semaksimal mungkin. Selanjutnya, mari kita siapkan dan ciptakan generasi muda yang terampil dan profesional melalui jenjang pendidikan. Guna terwujudnya tangan-tangan terampil untuk Dharmasraya di masa datang,” katanya. Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, Ampera Dt.Labuan Basa, disisi lain mengatakan, meski Dharmasraya telah berusia 13 tahun, namun masih membutuhkan ide-ide cemerlang dan terobosanterobosan yang berkualitas, serta pengabdian yang tak kenal lelah untuk membawa bahtera besar Dharmasraya mengarungi lautan di kehidupan luas. Yang tak pernah sepi dari amukan badai, gelombang dan tantangan serta harapan. “Sehingga kita semua dapat menggapai tanah tepi pulau impian. Yaitu Dharmasraya sejatera, mandiri dan berbudaya,” katanya. Semuanya itu tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholder agar pembangunan disegala bidang dapat berjalan dengan baik dan lancar. Ia mengajak semua lapisan masyarakat terus bersatu dan menghilangkan perbedaan perbedaan yang akan membuat perpecahan ditengah tengah masyarakat.***

WAGUB Sumbar H.Nasrul Abit saat memberikan sambutan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Dharmasraya dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Dharmasraya ke 13

KETUA DPRD Dharmasraya H Masrul Maas, foto bersama dengan anggota sehabis melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Dharmasraya ke 13

pendidikan, infrastruktur, ekonomi, pertanian, kesehatan dan lain sebagainya. Kemajuan tersebut tidak luput dari dukungan seluruh masyarakat. Tidak dipungkiri, dari sekian banyak kemajuan, tentunya juga masih ada yang belum sesuai harapan masyarakat. “Kedepannya adalah tugas kami sebagai pemerintahan untuk menuju Dharmasraya yang lebih maju lagi. Ini butuh dukungan semua pihak dan masyarakat,” sebutnya. Katanya, setelah dibentuknya OPD baru, dan juga telah dilakukan pengisian personil. Baik eselon II,III dan IV yang pelantikannya telah dilaksanakan tanggal 20-30 Desember lalu. “Maka OPD baru siap menyelenggarakan APBD 2017, guna menjawab visi dan misi kami, menciptakan Dharmasraya mandiri dan berbudaya,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Gu-

bernur Nasrul Abit memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Kabupaten Dharmasraya, yang selalu bersinergi dengan masarakatnya dalam hal membangun perekonomian, pendidikan dan seabrek pembangunan lainnya. Sehingga membawa perubahan Dharmasraya kearah yang lebih baik. Ia meminta RJMD Dharmasraya disingkronkan dengan RPJMD provinsi, dengan

harapan kedepannya pemerintahan Provinsi dapat membantu sektor pembangunan dan pendanaan Dharmasraya. Menurutnya, salah satu tugas dasar pemerintahan adalah membangun perekonomian dan sosial masyarakat dalam rangka memutus rantai kemiskinan. Saat ini pembangunan perekonomian Dharmasraya berjalan dengan baik. “Sekarang pemerintahan terkini tinggal mene-

TOKOH masyarakat H Darlis Panin Dt.Labuan saat memberikan sambutan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD

ruskan. Dan lebih pentingnya lagi adalah membangun pemuda yang berkarakter, guna Dharmasraya yang lebih maju,” ucapnya. Nasrul Abit juga memuji Dharmasraya dalam upaya peningkatan pembangunan pendidikan.” Dharmasraya satu-satunya kabupaten yang masih gigih membangun sekolah menengah kejuruan (SMK) dan SMA,” pungkasnya. Hadir pada hari istimewa Dharmasraya, Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya, periode 2010-2015, H.Adi

Gunawan, H.Safruddin.R, Wakil Bupati Merangin, Khafid Moein, Ketua DPRD Kabupaten Wanogiri, Setyo Sukarno, Anggota DPR-RI, Alek Indra Lukman, Kejari Pulau Punjung, Harjo,SH, Anggota DPRD Sumbar, Widiyatmo, Kapolres Dharmasraya, AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, jajaran TNI, walinagari, kepala jorong, unsur muspida plus, tokok masyarakat, tokoh ulama, bundo kanduang, dan ratusan undangan lainnya. (**)

TAMU undangan Wagub Nasrul Abit beserta undangan lainnya disambut dengan siriah dalam carano saat tiba di Gedung DPRD Dharmasraya dalam rangka HUT Kabupaten Dharmasraya ke 13.

SUSANA Rapat Paripurna Istimewa DPRD Dharmasraya yang dilihat dari lantai atas www.harianhaluan.com

TAMU undangan Wagub Nasrul Abit beserta undangan lainnya disambut dengan kesenian tradisional saat memasuki Gedung DPRD

KETUA DPRD Dharmasraya H Masrul Maas, SE didampingi Wakil Ketua Sutarmanto Budi Sanjoyo dan Ampera Dt.Labuan Basa, memimpin Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Dharmasraya ke 13

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

9

DPRD ROMBAK ALAT KELENGKAPAN DEWAN

9 Fraksi Berebut Ketua Komisi PADANG, HALUAN—DPRD Kota Padang bakal melakukan perombakan alat kelengkapan dewan untuk masa bhakti 2017.

Pengedar Transaksi Narkoba di Musala PADANG, HALUAN—Dit Res Narkoba Polda Sumatera Barat (Sumbar) menangkap dua orang pengedar narkoba jenis sabu-sabu, di Musala Bahbul Ihksan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Jumat (6/1) sore. Informasi yang diterima Haluan, penangkapan kedua pelaku berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan ulah kedua pelaku tersebut karena mereka sering melakukan transaksi terselubung di dekat Musala itu. Mendengar informasi dari warga, petugas langsung melakukan penyelidikan ke TKP dan memang benar didapatkan pelaku berada di lokasi. Dit Res Narkoba Polda Sumbar yang langsung di Pimpin oleh Dantim Buser Narkoba Polda Sumbar Iptu Martadius langsung melakukan penangkapan dengan cara berpura-pura membeli barang haram itu. Dari Kedua orang pengedar tersebut didapati barang bukti berupa narkoba jenis sabu sebanyak lima paket sabu sedang siap edar yang akan dipasarkan diwilayah Kota Padang. Dir Res Narkoba Polda Sumatera Barat Kombes Kumbul KS mengatakan, memang benar pihaknya menangkap dua pengedar sabu yang masing-masing bernama Doni Saputra alias Doni (32) , seorang sopir warga Jalan M Yusuf Angku A ceh Kelurahan VI Suku, Kota Solok dan Deri Alias Deri (34) seorang buruh bangunan warga Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. Disebutkan, penangkapan dilakukan melalui pembelian terselubung yang dilakukan oleh petugas kepolisian. Pelaku yang tidak mengetahui adanya penyamaran tersebut langsung mengeluarkan barang haram itu dari celananya sebanyak tiga paket sedang dengan sigap polisi langsung menangkap kedua pengedar tersebut. “Kita akan terus perang terhadap narkoba, sesuai dengan perintah Kapolda Sumbar jangan biarkan para pengedar masuk kewilayah Sumatera Barat karena itu kita akan terus membasmi para pengedar ataupun para bandar narkoba,” ungkapnya. Dikatakan lagi, setelah berhasil menangkap dua pengedar tersebut dan didapati tiga paket sabu sedang, pihaknya langsung melakukan pengeledahan di rumah salah satu pelaku di kawasan Ambacang disana Polisi menemukan dua peket sedang lagi ditambah satu timbangan digital. “Kedua orang itu mengaku mendapatkan barang haram itu dari Pekanbaru uang diantarkan melalui jalur darat. Kalau memang terbukti nantiknya kedua pelaku pengedar sabubitu akan dikenakan pasal 114 ayat (1) sub 112 ayat (1) UU 35 tahun 2009 ancaman minimal 4 tahun dan maksimal 20 th,”ujar Kumbul. Ditempat terpisah Ketua Pemuda RT 3 RW 2 Kelurahan Bandarbuat Herru mengatakan ia mengucapkan terima kasih banyak kepada personil kepolisian dari Polda Sumbar telah menangkap penge dar narkoba karena tempat itu ada indikasi per edaran narkoba disana. (h/mg-ina).

www.harianhaluan.com

Dalam perombakan nanti, ada sembilan fraksi di DPRD Kota Padang yang akan bertarung memperebutkan posisi sebagai Ketua Komisi. “Perombakan pimpinan komisi dan anggota Badan Kehormatan(BK), serta pembentukan anggota Badan pembentukan peraturan daerah( Bapemperda) akan dilakukan pada pertengahan bulan ini,” kata Wakil Ketua DPRD kota Padang Muhidi, Minggu (8/1). Dikatakannya, perombakan yang dilakukan pada setiap komisi di badan struktural DPRD Kota Padang, merupakan bentuk penyegaran di internal komisikomisi yang ada. Menurutnya, perombakan

KERUK SAMPAH—Sebuah alat berat tengah mengeruk dan menimbun sampah-sampah yang berserakan di kawasan Pantai Padang, Minggu (8/1). Cuaca buruk yang melanda Padang beberapa hari belakang mengakibatkan Pantai Padang penuh sampah. HUDA PUTRA

Komisi DPRD Kota Padang tidak ada loby politiknya. Perubahan itu, memberikan dampak positif dalam kinerja anggota dewan bersama mitra kerja di SKPD Pemko Padang. Ia berharap, kinerja dewan menjadi lebih baik lagi. Diharapkan, kedepannya komisi bekerja lebih baik lagi untuk mengawasi Pemko Padang d alam proses pembangunan Kota Padang. “Jika pemilihan ketua komisi dan anggota Bapemperda telah dipilih, maka masing –masing komisi bisa melakukan rapat dan anggota Bapemperda. Juga, bisa segera melakukan pembahasan terhadap perda yang akan dibahas tahun ini, “ katanya.(h/ade)

WARGA DIIMBAU JAGA KEBERSIHAN

Cuaca Buruk Rentan Penyakit PADANG, HALUAN—Dinas Kesehatan Kota Padang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga kebersihan lingkungan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyakit yang diderita masyarakat, seiring dengan kondisi cuaca yang tidak

stabil beberapa hari belakangan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Fery Mulyani mengatakan, salah satu bentuk kegiatan yang harus dilakukan masyarakat adalah dengan menjaga pola hidup sehat. Diantara pola hidup sehat tersebut ialah dengan mengkonsumsi makanan yang me-

ngandung empat sehat lima sempurna, serta olahraga secara teratur. Selain ini, warga juga harus memperhatikan kondisi kebersihan di sekitar rumah. Ia mengatakan, curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan berkembangnya jentikjentik nyamuk Demam Berdarah Dangue (DBD). Untuk

mengatasi hal tersebut, warga harus senantiasa melakukan gerakan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur bendabenda yang dapat mengakibatkan genangan air. “Kota Padang merupakan daerah endemik untuk penyakit DBD. Untuk mengatasi hal tersebut, masyarakat harus tetap

waspada agar tidak terserang penyakit berbahaya ini. Apalagi kondisi cuaca sekarang sering turun hujan,” katanya. Lanjutnya, dengan adanya kepedulian masyarakat terhadap pola hidup dan menjaga kebersihan, diharapkan berkurangnya jumlah warga yang terserang penyakit.(h/mg-eby)

LANGGAR PERATURAN LALIN

55 Motor Terjaring Patroli Malam PADANG, HALUAN — Sebanyak 55 kendaraan roda dua dilakukan tindakan pelanggaran (tilang) oleh 40 personil dari Polsek Padang Barat dalam razia mingguan yang dilakukan secara rutin di depan Mapolsek yang beralamat di Jalan Ir Juanda pada Sabtu (7/1) malam sekitar pukul 22.30. Kapolsek Padang Barat, Kompol Syahrul Chan saat ditemui di Mapolresta Padang kepada Haluan mengatakan bahwa razia tersebut dilakukan guna menertibkan pengendara sepeda motor yang tidak melengkapi segala hal yang dibutuhkan ketika berkendara, seperti helm, surat izin mengemudi (sim), dan surat tanda nomor kendaraan (STNK). “Razia tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya 3-C, yakni pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di wilayah hukum Polsek Pa-

dang Barat,” papar Syahrul. Disebutkan mantan Panit II Subdit IV Dit Intelkam Polda Sumbar, dalam razia yang berlangsung sejak pukul 22.30 WIB terjaring sebanyak 55 kendaraan bermotor yang melanggar peraturan berlalu lintas. “Dengan rincian, pengendara yang tidak menggunakan SIM sebanyak 29, STNK sebanyak 21, kendaraan bermotor yang tidak standar alias dimodifikasi sebanyak lima unit kendaraan, serta teguran kepada sebanyak 30 pengendara sepeda motor,” paparnya. Ia juga menyoroti masih banyaknya pengendara sepeda

motor yang merasa keberatan untuk mengenakan helm, walaupun sebenarnya pengemudi roda dua membawa helm, namun hanya digantung di bagian sepeda motornya tersebut. “Ini yang sangat disayangkan, karena mereka membawa helm, namun tidak digunakan. Helm berguna untuk keselamatan pengendara, bukan sebagai penghambat tanya pihak kepolisian, ini yang tidak boleh. Selain itu, pengen dara juga harus melengkapi surat berkendara agar tidak dilakukan tilang oleh petugas kepolisian,” ulasnya. (h/mg-adl)

SEBANYAK 55 kendaraan roda dua dilakukan tindakan pelanggaran (tilang) oleh 40 personil dari Polsek Padang Barat dalam razia mingguan yang dilakukan secara rutin di depan Mapolsek yang beralamat di Jalan Ir Juanda pada Sabtu (7/1) malam sekitar pukul 22.30. MUHAMMAD AIDIL.

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JEMBATAN LASUANG BUNGUS DIRESMIKAN

Mimpi Warga Menjadi Kenyataan PADANG, HALUAN – Sekian lama menunggu, akhirnya mimpi warga Lasuang Kampuang Pinang Jalan Akhirat Kelurahan Bungus Timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) untuk memiliki sebuah jembatan telah menjadi kenyataan.

MAHYELDI ANSHARULLAH

Padang Siap Tuan Rumahi Muktamar Muhammadiyah PADANG, HALUAN — Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyatakan kesiapannya jika ditunjuk sebagai tuan rumah Muktamar Muhammadiyah 2017. Kesiapan itu disampaikan di depan Ketua Umum PP Muhammadiyah H. Haedar Nasir saat acara peringatan Milad Muhammadiyah ke 107 H / 104 M Tingkat Sumatera Barat di GOR UNP Padang, Minggu (8/1). “Kota Padang siap menjadi tuan rumah jika ditunjuk,” kata Mahyeldi. Apabila benar-benar ditunjuk sebagai tuan rumah, Mahyeldi menyebut bahwa pihaknya akan memprioritaskan agenda muktamar tersebut. Apalagi Sumatera Barat telah ditetapkan sebagai destinasi wisata halal di Indonesia. “Jika benar, akan cukup banyak agenda yang dilaksanakan, diantaranya lomba qasidah tingkat nasional, dan lainnya,” terang Mahyeldi. Dalam kesempatan itu, Walikota Padang juga mengapresiasi peran Muhammadiyah sejak tahun 1921 hingga sekarang. Menurutnya, Muhammadiyah hadir di tengah masyarakat memberikan pencerahan melalui gerakan tajdid, teologi Almaun dan dakwah amal makruf nahi mungkar. Pencerahan kepada umat itu umumnya dari segi sosial, pendidikan, ekonomi dan keagamaan. “Sejak dulu hingga sekarang cukup banyak amal Muhammadiyah, terutama sebagai pelopor kebangkitan umat Islam,” kata Walikota Padang. Selain itu Mahyeldi juga menyorot bonus demografi yang diperoleh Indonesia pada 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Menurut Mahyeldi, untuk meraih bonus demografi yang baik, memerlukan peranan Muhammadiyah dalam membangun dan membina umat sejak dini. (h/rel)

POS PENGAMANAN — Untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada para pengunjung Pantai Padang, Pemerintah membuka Kantor pengelolaan objek wisata keluarga Pantai Padang dan juga merupakan Pos Pengamanan Pantai Padang di lantai dua dan tiga Lapau Panjang Cimpago, Minggu (8/1). HUDA P UTRA

Dua Pelaku Tawuran Ditangkap PADANG, HALUAN — Hasil pengembangan terkait adanya dugaan tersangka baru dalam aksi tawuran yang dilakukan sekelompok remaja di Kota Padang akhirnya membuahkan hasil. Setidaknya dua lagi pelaku aksi tawuran dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali diamankan oleh Polsek Padang Timur pada Jumat (6/1) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Kedua pelaku Rahmad Hendry (18), warga Simpang Enam, Kecamatan Padang Barat dan Muhammad Ramadhan (17), warga Berok II, Kecamatan Padang Barat. “Kami akan memburu semua pelaku yang diduga berjumlah lebih kurang 10 orang tersebut,” terang Kanit Reskrim Polsek Padang Timur, Iptu Jaswir ND, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (7/1) sore. Jaswir menyebut bahwa modus yang digunakan oleh para pelaku adalah dengan mengejar para korban seusia mereka dan menanyakan asal usulnya, lalu memukuli para sasaran dengan benda tumpul dan melarikan sepeda motor para korban.

“Hasil penjualan sepeda motor mereka gunakan untuk berfoya-foya dan minuman keras (miras),” papar pria yang kerap disapa Mak Dang ini. Dari pengakuan kedua pelaku, kelompok ini menamakan dirinya Warga Simpang Anam Family (WSAF). Dalam melakukan aksi, mereka sering bergabung dengan kelompok Lakang Surau Nekad (Lasnek) yang sering melakukan aksi di seputaran wilayah Ganting hingga Aur Duri. Ia juga menuturkan bahwa ada sekitar 50 kelompok tawuran yang ada di Kota Padang. “Ada sekitar 50 kelompok bang, itu informasi yang saya dapat,” tuturnya. Salah seorang korban penyerangan, Fauzi Prasetyo yang melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Padang Timur menyebut bahwa saat itu dirinya baru saja pulang dari rumah sakit melihat rekannya dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang karena mengalami kecelakaan lalu lintas pada malam perayaan tahun baru beberapa waktu lalu. “Sesampainya di depan SPBU Sawahan ketika saya hendak mengantarkan teman saya, Yo-

hannes (18) ke kediamannya di Kubu Dalam Parak Karakah, saya dihambat dan ditanyakan oleh mereka saya dari mana dan mau kemana, namun segerombolan orang tersebut memukuli kami dan merampas sepeda motor milik saya,” ungkap Fauzi. Ismaneli (34), orang tua salah seorang korban lainnya, Rafli (14) saat diwawancarai hanya ingin para pelaku ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Sebelumnya diberitakan, setelah diburu selama d elapan bulan, akhirnya pelarian Tio Suyitno (23) warga Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Padang Selatan akhirnya terhenti oleh jajaran reserse kriminal (reskrim) Polsek Padang Timur pada Selasa (3/1) sore sekitar pukul 16.15 WIB. Terang mantan Kanit Reskrim Polsek Pauh, pihaknya juga telah menargetkan seorang pelaku berinisial ‘J’ dan ‘F’ untuk mengamankan dan menyita barang bukti (bb) berupa satu unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi (nopol) BA 3387 Q yang dikemudikan oleh Fauzi Prasetyo (17) warga Jalan Seberang Palinggam . (h/mg-adl)

Ramaikan Lagi Kegiatan Remaja Masjid

WAKIL Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra meletakkan batu pertama pembangunan gerbang Masjid Nurul Ikhsan, Alai Parak Kopi, Minggu (8/1). IST

PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang mengajak tokoh masyarakat, ulama dan pengurus masjid serta aparat kelurahan untuk mera-

www.harianhaluan.com

maikan kegiatan remaja dan kepemudaan di masjid-masjid. Hal itu, dilakukan untuk menjauhkan generasi muda dari kenakalan remaja mau-

pun narkoba. “Kini banyak terjadi tindakan kenakalan remaja, mulai dari tawuran yang sudah beralih ke malam hari, pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan ngelem. Makanya tokoh masyarakat, ulama, pengurus masjid, aparat kelurahan agar menyemarakka kegiatan remaja dan pemuda di masjid-masjid,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra saat peletakan batu pertama pembangunan gerbang Masjid Nurul Ikhsan Alai parak Kopi, Minggu (8/1). Selain dekadensi moral, kini banyak generasi muda yang lupa dengan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, serta nilai kebangsaan. ”Banyak anak-anak ti-

dak tahu sejarah bangsa, atau pahlawan negeri ini. Ini perlu, menjadi perhatian bersama,” katanya. Ia m eminta, pengurus masjid mengajukan proposal dan membawa serta anggota DPRD yang berasal dari daerah pemilihan setempat. “Kalau ada pembicaraan sebelumnya, DPRD bisa menganggarkannya. Di Gunung Pangilun, karena sudah diajukan, dalam waktu dekat akan ada pekan majelis taklim se Kota Padang yang anggarannya mencapai Rp150 juta. Di Alai Parak Kopi ini pun bisa, kami minta tahun depan adakan pekan remaja masjid, soal anggaran biar DPRD yang memikirkan,” katanya. Ketua Pengurus Masjid

Nurul Ikhsan H. Erwin menyatakan, pembangunan gerbang masjid itu dilakukan agar masyarakat mengetahui di daerah itu ada sebuah masjid yang bisa digunakan masyarakat. “Letaknya memang agak ke dalam, makanya diperlukan gerbang ini. Sehingga, masyarakat yang lewat tahu ada masjid disini yang bisa digunakan ketika mereka lewat,” jelasnya. Lurah Alai parak Kopi Agustinus mengakui, banyak kejadian tindak kriminal pencurian di rumah-rumah maupun kendaraan bermotor. “Dengan adanya kegiatan remaja masjid dan pemuda, diharapkan moral generasi muda akan semakin baik dan kenakalan remaja akan bisa diatasi,” katanya. (h/ade)

Jembatan yang dialiri sungai Batang Timbalun itu telah selesai dibangun oleh Pemko Padang dan diresmikan Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt. Marajo, Sabtu (7/1). “Alhamdulillah, kita sangat bersyukur jembatan Lasuang Jalan Akhirat telah selesai dibangun. Keberadaan jembatan ini sangat penting, karena merupakan akses penghubung yang didambakan warga selama ini,” sebut Walikota pada kesempatan itu. Mahyeldi melanjutkan, ia pun mengapresiasi dukungan dan semangat kebersamaan yang dilihatkan seluruh elemen masyarakat di daerah tersebut. Dengan semangat kegotongroyongan itulah jembatan Lasuang dapat dibangun secara baik. “Jika kita bersama-sama membangun daerah ini tidak ada yang tidak mungkin. Dimana yang susah akan menjadi mudah dan yang berat pun pasti akan terasa ringan. Untuk itu atas nama Pemerintah Kota Padang, kita berterima kasih atas partisipasi dan kerja sama warga yang telah mendukung pem-

bangunan jembatan ini,” ungkapnya. Sementara itu Arpendi Dt. Tan Bagindo anggota DPRD Padang dapil setempat yang juga Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bungus menyampaikan, keberadaan jembatan Lasuang jalan Akhirat ini diyakini akan berdampak bagi kemajuan ekonomi di daerah tersebut ke depan. Dimana daerah yang dikelilingi persawahan dan perbukitan itu sekarang telah memiliki jembatan yang representatif, Akses transportasi yang sebelumnya terhambat pun sekarang menjadi lancar dan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. “Pembangunan jembatan ini terwujud berkat kegigihan warga semua. Alhamdulillah Pemko Padang mendukungnya,” tukas Arpendi. Dalam peresmian jembatan Lasuang itu juga dihadiri Camat Bungus Zulkadri, unsur Forkopimka Bungtekab, lurah se-Bungtekab, ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan seluruh unsur masyarakat setempat. (h/rel/ita)

Polisi Selidiki Arena Sabung Ayam PADANG, HALUAN — Usaha pihak kepolisian untuk memberantas segala macam hal yang berbau tindakan kriminal dan menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepertinya akan bertambah setelah adanya dugaan tempat yang dijadikan arena sabung ayam di kawasan Kampung Lalang RT 05 RW 06, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, tepatnya di belakang Masjid Thayyibah. Informasi yang diterima Haluan dari salah seorang warga setempat yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan bahwa kegiatan adu ayam di depan salah satu warung milik warga setempat tersebut telah berlangsung selama lebih kurang satu tahun. “Rata-rata orang yang mengadu ayamnya tersebut berasal dari luar tempat kami ini, karena kami sendiri resah karena mengotori kampung kami dengan perbuatan judi yang dilarang oleh agama dan hukum,” papar narasumber tersebut. Sebut pria tersebut, masyarakat sudah berulang kali melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, namun selalu gagal dan bocor setiap polisi menggerebek tempat tersebut. “Setiap masyarakat melapor, pemilik warung ini selalu mencak-mencak dan mengajak ribut warga setempat. Apalah daya kami, namun kami tidak bisa menerima kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Lalang ini pak,” tuturnya kepada Haluan. Dari pantauan Haluan hingga Minggu (8/1) siang, terlihat banyak masyarakat yang tengah duduk beramairamai di sebuah warung kopi yang terletak di gang kelinci tersebut dan sejumlah ayam yang diduga akan dipakai untuk diadu dengan ayam lainnya. Sementara itu, Kapolsek Kuranji, Kompol John Priyono mengatakan bahwa pihaknya sampai sejauh ini masih menyelidiki keberadaan tempat yang dijadikan arena sabung ayam tersebut. “Memang setiap digerebek oleh petugas, tempat tersebut sepi dan bocor, masyarakat jangan pernah bosan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada kami selaku penegak hukum,” terang Jhon. (h/mg-adl)

ILUSTRASI

Redaktur: Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


PARIWARA PEMKAB DHARMASRAYA

Ny. Bupati dan Ny. Wabub bersama lainnya hormat bendera merah putih saat dinyadikan lagu kebangsaan Indonesia..

Keabraban Bupati dengan Wabub saling seiya sekata menuju Kab Dharmasraya lebih baik kedepannya.

Ny. Dewi Lopita Sari bersama Sekda Leli Arni.

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

11

Bupati dan ketua DPRD cicipi makanan kas Dharmasraya.

DHARMASRAYA BARALEK GADANG

Semarak dan Meriah Peringatan HUT Kabupaten Dharmasraya ke-13 Tahun

Anggota pengibar bendera merah puti saat upacara HUT Dharmasraya ke

Sambutan Bupati Dharmasraya pada pembukaan stand pameran HUT Dharmasraya.

S Penghormatan pawai budaya oleh bupati.

Wabub Dharmasraya pasangkan tanda ke pramukaan ke salah seorang anggota pramuka.

Arahan Bupati saat beri bantuan dana TK Aisiyah.

ELAMA lima hari K a b u p a t e n Dharmasraya “Baralek Gadang” dalam rangka mem peringati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Dharmasraya ke 13 Tahun. Berbagai kegiatan dari teras pemerintahan Pemkab Dharmasraya dan Masyarakat di pusatkan di lapangan terbuka Sport Center Dharmasraya, di Kenagarian Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya. Informasi yang dihimpun Haluan, berbagai kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. SE, pada hari Selasa (3/ 1) lalu dan penutupan dilaksanakan dengan Malam Resepsi, Sabtu (7/1) malam. Selama kegiatan itu, hadir Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ny. Dewi Lopita Sari Sutan Riska, Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal. Dt, Rajo Medan, Ny. Vebbi Amrizal Dt Rajo Medan, Ketua DPRD Dharmasraya Masrul Maas, serta Anggota DPRD, Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, serta jajarannya, Dandim 0310/SSD Letnan inf Zusnan, serta anggota, Kajari Pulau Punjung Harjo, Ketua LKAAM Dharmasraya Zulfikar Atut Dt Pangulu Bosau, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Dharmasraya, Para Tokoh Pemekaran dan Tokoh masyarakat, ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama, bundo kanduang, para generasi muda, dan para pimpinan SKPD di ling kungan pemerintahan Kabupaten Dharmasraya, serta lainnya. Secara semarak dan meriah, pembukaan Stant Pa-

meran dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Petro Dolar ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska, didampingi Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Ketua DPRD dan undangan lainnya. Sementara itu, dalam sambutannya Bupati menegaskan bahwa hari jadi Kabupaten Dharmasraya adalah pestanya rakyat Kabupaten Dharmasraya. “Saya minta kepada para Camat dan Walinagari untuk mengajak seluruh masyarakat hadir di sport center guna melihat langsung apa yang akan dan telah dilakukan oleh pemerintah melalui pameran dan bazar yang saat ini kita gelar,” jelasnya. Dikatannya, bahwa hari jadi kabupaten Dharmasraya merupakan pestanya rakyat Dharmasraya, dan hendaknya masyarakat tahu bahwa pemerintah saat ini tengah menggelar beberapa kegiatan dan diharapkan masyarakat juga terlibat dalam hari jadi kabupaten yang ke 13 ini,” Saya ingin masyarakat juga merasakan dan ikut andil dalam HUT Dharmasraya yang ke 13 ini,” sebut Riska. Menurut Bupati, pameran ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya kepada seluruh masyarakat. Bahwa selama 13 tahun, Kabupaten Dharmasraya hadir, telah memberikan perubahan yang positif demi kemajuan Dharmasraya dan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat dapat bertanya dan langsung berdiskusi pada pejabat atau ASN (Aparatur Sipil Negara) yang ada di stand pameran. Tentang program pembangunan yang telah dilaksanakan

dalam periode 2004 sampai dengan 2016. Dan program apa saja yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 ini. Selain itu, Bupati juga mengharapkan melalui peringatan hari jadi Kabupaten Dharmasraya tahun ini, masyarakat dan pemerintah dapat bulatkan tekad menuju Dharmasraya yang mandiri dan berbudaya. Seterusnya, dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Dharmasraya tersebut Pemkab Dharmasraya mengelar Upacara Bendera di halaman Kantor Wali Nagari Koto Baru, Pada Jumat (06/ 01). Dalam upacara tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuaku Kerajaan, dihadiri Wabup Dharmasraya, Amrizal Dt. Rajo Medan, Forkompinda, Kepala SKPD, tokoh masyarakat, pelajar dan undangan lainnya. Pada kesempatan itu, terlihat pelaksanaan upacara berlangsung hikmad, lancar dan tidak ada satupun halangan dalam pelaksanaannya. Dalam upacara tersebut, bupati berharap kegiatan saat itu dapat menjadikan dorongan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya. Untuk tetap memberikan pemikiran dan kerja nyata bagi daerahnya. Hari itu juga, Dalam rangkaian HUT Dharmasraya ke 13 tahun, Bupati Dharmasraya juga lakukan anjangsana ke makam Penjabat Pj. Bupati Dharmasraya pertama, Alm.Drs.H. Ahmad Munawar, MM. Kegiatan ini merupakan wujud penghormatan pada almarhum sebagai tokoh penting yang telah meletakkan dasar-dasar penyelenggaraan pemerintahan. Pada daerah otonomi baru, yakni Kabupaten Dharmasraya.

Pawai Penutupan HUT ke-13 Kab Dharmasraya Meriah Berbagi kegembiraan bersama wabub.

Pembukaan jalan santai oleh wabub Dharmasraya. www.harianhaluan.com

PENUTUPAN seranglaian kegiatan dan acara dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Dharmasraya ke 13 tahun, berjalan sukses dan semarak, Minggu (8/1), dengan acara pawai budaya, pembangunan dan pawai alegoris. Pawai tersebut diikuti murid-murid dari pendidikan TK/Paud, SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi, OPD, Perbankan, dari Nagari dan Kecamatan. Peserta pawai dilepas dari lapangan Sungai Dareh dan finish di halaman kantor Bupati setempat. Sekda Dharmasraya Leli

Arni saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, kegiatan pawai budaya yang dilaksanakan untuk penutupan peringatan Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya ke 13. “Alhamdulillah, segala rangkaian kegiatan yang digelar dalam menyemarakkan hari jadi kabupaten, berjalan dengan lancar dan sukses, semua OPD yang baru dilantik bahu membahu untuk menyukseskan penyelenggaraan dan memeriahkan HUT Dharmasraya yang ke 13 ini, “ujar Leli Arni. Sekda mengatakan, budaya yang menjadi bagian

dari jati diri anak negeri ini, menjadi perekat yang tak lapuk karena hujan, tak lekang oleh panas untuk mempersatukan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai paguyuban yang ada di negeri ini, sehingga menjadi; “seiya dalam berkata, seirama dalam melangkah, seiring dalam berjalan. Duduk sama rendah, dan berdiri sama tinggi”. “Akhirnya, Dirgahayu Kabupaten Dharmasraya yang ke 13, menuju Dharmasraya yang mandiri dan berbudaya,”pungkasnya. (h/*).

Sementara itu Bupati dan Wabub serta lainnya, juga kunjungi gedung Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) Aisiyah yang terkena musibah angin putting beliung beberapa bulan lalu, dengan memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp60 juta, untuk pembangunan ulang TK tersebut. Dimana bantuan dana diberikan dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sebesar Rp40 juta, dan bantuan dari Baznas sebesar Rp 20 juta. Dalam kesempatan itu, pemberian bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Dharmasraya dan Wakil Bupati Dharmasraya kepada sekolah TK Aisiyah dan pengurus Aisiyah itu. Dikatakan Bupati, dirinya juga minta maaf atas keterlambatan pemerintah dalam memberikan bantuan. Hal ini disebabkan prosedur yang telah mengatur dalam pemberian bantuan. “Alhamdulillah hari ini, kita baru bisa memberikan berupa bantuan dana sebesar Rp 40 juta yang sudah kita transfer kerekening sekolah dan juga berupa uang cash dari Baznas sebesar Rp 20 juta. Jadi total bantuan yang kita berikan sebesar Rp 60 juta,”jelasnya. Tidak itu saja, memeriahkan HUT Dharmasraya ke 13 tahun, pramuka penggalang mulai dari tingkat SD hingga SMA se-Kabupaten Dharmasraya ikuti Kemah Budaya yang berlangsung selama lima hari terhitung dari tanggal 3 Januari hingga tanggal 7 Januari. Kegiatan Kemah Budaya ketika itu ditandai dengan pemasangan tanda peserta oleh Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal, Dt Rajo Medan, terhadap perwakilan salah seorang peserta. Dengan dibukanya secara resmi Kemah Budaya tersebut, Wabup sangat memberi apresiasi atas terlaksananya Kemah Budaya tersebut. Apa lagi kegitan positif itu diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Dharmasraya.

Dan yang sangat berkesan, dihari puncak acara HUT Dharmasraya (malam resepsi), dalam pantauan Haluan, di area sport center Dharmasraya Sabtu malam kemarin, terlihat jelas betapa masyarakat kabupaten Dharmasraya dari berbagai nagari yang ada di Dharmasraya datang memadati gelanggang olahraga termegah di Dharmasraya tersebut. Ketika itu dihapan ribuan masyarakat, Bupati mengatakan, memperingati hari ulang tahun kabupaten tidaklah dimaknai sebagai kegiatan yang bersifat seremonial. Tetapi harus dijadikan sebagai momentum untuk perubahan dan peningkatan positif. Lebih lanjut dikatakan bupati, dirinya dan Wabup sudah banyak menerima saran dan pemikiran. Untuk itu kedepannya Bupati dan Wabup akan melaksanakan prog ram-program yang t elah direncanakan akan selalu menyangkut untuk kepentingan masyarakat. “Kami akan fokus untuk membangun dan memberikan yang terbaik untuk Pemkab Dharmasraya umumnya dan masyarakat Kabupaten Dhar masraya khususnya,” tutup Bupati yang cerdas itu. Sementara di malam itu keakraban dan kekompakan antara Bupati, Wakil Bupati, Anggota DPRD, para SKPD, dengan Masyarakat sangatlah jelas. Hal itu dibuktikan dengan joget bersama di lapangan diiringi music dan lagu yang bertujuan membagi kegembiraan dan membangun kebersamaan, serta menjalin kedekatan hubungan antara Pemkab Dharmasraya dengan masyarakat. Salah seorang warga yang hadir berjoged dengan Bupati, bernama Andri, ketika di konfirmasi wartawan, mengatakan dirinya merasa tersanjung dan sangat bahagia dapat berjoged dengan orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya, bahkan merasa mendapat perhatian dari Bupati termuda di Indonesia itu. (**)

Anggota tari pasambahan suguhkan pinang untuk digatok kepada bupati.

Bupati Dharmasraya Inspektur upacara HU T Kabupaten Dharmasraya ke -13 tahun di Kantor Wali Nagari Koto Baru. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


12

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMPANYE CALON

Air Terjun Ulusungan Tarik Minat Wisatawan LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Objek wisata Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota, mempunyai banyak sarasah Selain Sarasah Akabarayun dan Sarasah Bunta, juga ada Sarasah Murai, Air Terjun Tujuh Tingkat dan beberapa waduk bagi pencinta olahraga renang. Sejak beberapa bulan terakhir ada lagi sarasah mulai dikunjungi pe cinta alam, yakani air terjun Ulusungan, “Walau jalan ke lokasi tersebut mempunyai medan yang cukup berat dan menantang, karena terletak di Nagari Solok Bio Bio, Kecamatan Harau, Air terjun Ulusungan itu, dapat ditempuh dengan jalan kaki, “ungkap warga setempat, Tomi dan Mela, Minggu (8/1) di Solok Bio bio. Dikatakannya, generasi muda yang senang wisata yang menantang adrenalin sambil menikmati sejumlah air terjun tentunya harus mencoba menjelajahi objek wisata yang satu ini. Efek positif lainnya warga yang berminat menjadi pedagang makanan dan minuman diharapkan mampu menambah pendapatan mereka. Warge juga berharap agar Pemda Limapuluh Kota, bisa menambah fasilitas untuk obejek wisata tersebut, seperti kop el-kopel sebagai areal tempat berte duh dan beristirahat, sekaligus juga menikmati makan siang atau jajan ringan dalam perjalanan,” harap keduanya. (h/zkf )

Wendra Terjun ke Sungai, Suwandel Masuk Pasar PAYAKUMBUH, HALUAN — Hari libur tetap dimanfaatkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh untuk berkampanye. Para calon memiliki cara tersendiri untuk berkampanye dalam mengambil hati masyarakat.

BANTU PENCARIAN — Calon Walikota nomor 1 Wendra Yunaldi kerahkan perahu karet cari korban hilang. DADANG

Bupati Pantau Aliran Sungai

Petugas Kewalahan Angkut Sampah ke TPA

LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, meninjau dan memantau aliran sugai Batang Agam Payakumbuh, setelah terjadi peristiwa terseret arusnya pelajar MTsN Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (6/1 2017) sore. Hingga Minggu (8/1), pelajar bernama Ikhsan belum jua bersua. Bupati ikut prihatin dengan peristiwa itu. Ketika melakukan pemantauan ke sungai yang diperkirakan menghayutkan pelajar tersebut, Minggu, Bupati meminta orangtua agar selalu mengontrol keberadaan anaknya supaya tidak bermain di daerah pinggiran aliran sungai. Hal itu, kata Irfendi, untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak menjadi korban hanyut di musim hujan sekarang. “Utamanya bagi mereka yang berdomisili di dekat aliran sungai,” ungkap Irfendi. Bupati juga memantau aliran sungai di atas jembatan Batang Sikali di Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur, perbatasan antara Kota Payakumbuh dengan Taram, kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (8/1). Laporan warga menyatakan, korban bernama Ihsan (13) warga Jorong Talaweh, Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Korban berangkat bersama 3 rekannya bernama Gofa, Fajri dan Gazi pergi berenang di Jorong Padang Barang, menggunakan ban dalam mobil. Akibat kuatnya arus sungai, setelah terjadi hujan sebelumnya ban yang mereka naiki terbalik. Ihsan kurang mampu berenang sehingga hanyut terseret air yang mengalir deras, sedangkan 3 temannya berenang ditempat yang sama ternyata berhasil menyelematkan diri. Menurut informasi yang diperoleh, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, pukul 16.00 ketiga rekan korban memberitahu warga bahwa temannya Ihsan hanyut terseret air. Hingga saat ini pada hari ke ketiga korban hanyut, pihak kepolisian masih melakukan pencarian dengan menyisir sungai Batang Agam untuk menemukan korban. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Volume sampah cukup tinggi tak sebanding dengan petugas yang ada, membuat sampah di Transver Depo (TD) Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, jadi menumpuk. Dampaknya, warga setempat menjadi resah dengan bau yang menyengat hidung. Akibat sampah terlambat diangkut ke Tempat Pemprosesan Sampah Akhir (TPA) di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Payakumbuh Selatan. Plt Kepala Lingkungan Hidup Payakumbuh, Edvidel Arda bersama Kabid Kebersihan, Men Apris, mengakui hal itu, untuk mengantisipasinya, Minggu kemarin pihak terkait sudah turun ke lapangan atau ke TD. Mereka melakukan koordinasi dengan pemuka masyarakat Nunang Daya Bangun, agar sampah tak menumpuk di kawasan TD. Da;am koordinasi tersebut, masyarakat Nunang Daya Bangun juga diminta untuk ikut mengawasi mereka yang hendak membuang sampah di luar jam yang disepakati, perlu dicegah atau ikut dilarang, ujar keduanya. Menurut Edvidel dan Men Apris, luas space penumpukan sampah di lokasi TD Nunang Daya Bangun, dinilai terlalu kecil, perlu perluasan. Volume sampah yang masuk hanya 3 truk sehari. Kenyataannya, sampah yang didrop masyarakat mencapai 6 sampai 8 truk per hari. Sementara itu, petugas memuat sampah ke atas truk yang ada di TD, hanya berjumlah 2 orang. Akibatnya, sampah menjadi menumpuk sepanjang waktu di lokasi TD. Sesuai SOP, jam pembungan sampah ke TD, dimulai pukul 17.30 sampai pukul 06.30 WB setiap harinya. Kemudian, dari pukul 06.30 hingga jam 10.00 WIB, petugas

www.harianhaluan.com

truk sampah akan mengambil sampah di TD, untuk selanjutnya diangkut ke TPA. Sehingga, pada pukl 10.00 hingga pukul 17.30 WIB, TD bersh dari tumpukan sampah. Namun kenyataan di lapangan, di luar jam tersebut, puluhan becak motor sampah dan warga, masih membuang sampah di TD. Mereka sulit dilarang petugas yang hanya sendirian di lokasi TD. Akibatnya, sampah menumpuk sepanjang hari atau 24 jam. “Wajar saja, dengan banyaknya sampah, warga resah dengan bau yang ditimbulkan sampah dimak-

sud,” sebut Men Apris. Karena itu, kabid Kebersihan, selain akan meminta tambahan tenaga petugas memuat sampah ke pimpinan, dari kondisi 2 menjadi 8 orang, Kadis Lingkungan Hidup Edvidel dan Kabid Kebersihan Men Apris, sudah membuat kesepakatan, agar LPM dan Lurah Nunang Daya Bangun, serta tokoh masyarakat, ikut menertibkan, jam-jam pembungan sampah di TD. “Harapan kita, pimpinan memberi izin untuk menambah tenaga harian, yang akan bekerja di TD,” tuturnya. (h/zkf)

Seperti yang dilakukan pasangan calon Walikota Payakumbuh beberapa hari terakhir ini. Dari ikut mencari korban hanyut di sungai Batang Agam, Blusukan ke pasar Ibuh hingga berkumpul dengan niniak mamak pemangku adat. Sejak Jumat (6/1) lalu, pasangan nomor urut 1 Wendra Yunaldi-Ennaidi ikut mencari korban yang hanyut di sungai Batang Agam. Korban yang merupakan warga Nagari Situjuah itu sampai Minggu (8/1) sore belum ditemukan. “Kita libatkan 10 orang untuk ikut membantu pencarian Ilham (16) korban hanyut disungai Batang Agam,”terang Wendra Yunaldi Calon Walikota Payakumbuh dipinggir sungai Batang Agam. Tak hanya tenaga manusia yang dikerahkan oleh calon Walikota Payakumbuh itu, melainkan dua unit perahu karet turut diterjunkan. “Dua perahu karet kita turunkan juga, ”ucap Wendra lagi. Calon Walikota Payakumbuh itu turut hadir disertai s ejumlah atribut dari pasangan nomor urut 1 itu di tengah-tengah pencarian korban hanyut tersebut semenjak Jumat lalu. Berbeda dengan kampanye pasangan nomor urut 2, Riza Falepi-Erwin Yunas. Kampanye pasangan yang diusung oleh PKS-PBB dan Gerindra itu lebih fokus melakukan pertemuan didalam ruangan. Sepanjang

Redaktur: Bhenz Maharajo

Minggu (8/1), Riza Falepi bertemu dengan niniak mamak di dua kenagarian. Yakni di Kenagarian Lamposi Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dan Kenagarian Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur. Di Lamposi, Riza Falepi didampingi Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar, Ketua LKAM Lamposi Dt Parpatiah, anggota DPRD Kota Payakumbuh Syafrizal (PBB), Mawi Stek Arianto (Gerindra ) serta sejumlah niniak mamak lainnya. Pertemuan di rumah gadang Datuak Namuanso, Kelurahan Parambahan. Sementara, kampanye pasangan nomor urut 3 Suwandel Muchtar-Fitrial Bachri dilakukan di tengah keramaian. Pada Minggu (8/1) pagi, pasangan yang diusung Koalisi Badunsanak itu blusukan ke Pasar Ibuh Payakumbuh. Dihadapan pedagang, Suwandel Muchtar berketad akan membenahi pasar untuk lebih baik lagi dari kondisi saat ini apabila dipercaya untuk jadi Walikota Payakumbuh kedepan. “Pasar harus harus dibenahi, ”ucap Suwandel Muchtar. Tak hanya sekadar blusukan ke pasar seperti yang dilakukan Presiden Jokowi Dodo pada saat Pilgup Jakarta 2012 lalu, Suwandel Muchtar turut membagikan serapan pagi kepada sejumlah pegadang di blok timur dan blok barat Pasar Ibuh Payakumbuh. (h/ddg)

Layouter:Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

13

11Titik Longsor Lumpuhkan Malalak AGAM,HALUAN — Cuaca yang tidak kunjung membaik mengakibatkan longsor susulan di wilayah, Kecamatan Malalak, Jumat. Sedikitnya, sejak bebrrapa hari kemarin hingga sore Jumat sudah terjadi longsor pada 11 titik. Akibatnya kecamatan yang diapit oleh penggunungan tersebut terisolasi.

Musmulyadi Minta Warga Waspadai Cuaca Ekstrem BUKIT TINGGI, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi meminta kepada warga untuk selalu mewaspadai cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari kedepan. Pasalnya, angin kencang yang disertai hujan yang melanda Bukittinggi semenjak beberapa hari belakangan, bisa saja berpotensi menimbulkan terhadap segala kemungkinan bencana yang akan terjadi, seperti longsor, banjir dan pohon tumbang. ”Sebagai Kota Pariwisata, Bukittinggi bukanlah wilayah yang 100 persen luput dari bencana. Untuk itu kita minta kepada warga untuk tidak lengah dan selalu waspada terkaid kondisi cuaca sekarang. Terutama sekali bagi warga yang bermukim dibibir jurang/ngarai,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Musmulyadi, Sabtu (7/1). Menurutnya, sesuai informasi cuaca yang diterima dari pihak BMKG, cuaca ekstrem masih berpotensi hingga beberapa hari kedepan. Cuaca ektrim tersebut juga tidak dapat diprediksi datangnya, kadang cuaca membaik, kadang cuaca kembali memburuk. Oleh karena itu warga diminta untuk selalu waspada dan siaga menghadapi cuaca ekstrim ini. Khusus untuk Bukittinggi kata Musmulyadi, sedikitnya ada lima kelurahan yang rawan longsor seperti Kelurahan Belakang Balok, Birugo, Kayu Kubu, Bukik Cangang Kayu Ramang, dan Puhun Pintu Kabun. Hal ini disebabkan karna adanya sebagaian warga di lima kelurahan tersebut yang berdomisili didekat bibir jurang tersebut. Diakuinya, dari rekapitulasi kejadian bencana kota Bukittinggi selama angin kencang yang disertai hujan semenjak beberapa hari belakangan, telah mengakibatkan bencana pohon tumbang, banjir dan genangan air di beberapa titik dalam kota. Dan bencana yang terjadi itu telah dilakukan tindakan dengan melakukan pembersihan dan pemotongan pohon tumbang serta penyedotan air yang tergenang didalam rumah warga. ”Alhamdulillah untuk saat ini Kondisi Bukittinggi masih aman dan kondusif karna b elum ada situasi yang mengancam masyarakat terkaid dengan cuaca ekstrim yang terjadi. Namun demikian kita tetap berharap kepada warga untuk selalu waspada dan siaga,” harap Musmulyadi. Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Bukittinggi Rusdy Nurman mengajak masyarakat untuk dapat menjaga dan memperhatikan kebersihan lingkungannya masing masing, dengan melakukan pantauan ke saluran-saluran air di lingkungannya dan melakukan gotong royong untuk membersihkan riol dan saluran air lainnya dari sampah yang dapat menyumbat saluran air tersebut. “Dengan kondisi curah hujan yang cukup tinggi semenjak beberapa hari belakangan, kita berharap kepada masyarakat untuk selalu memberikan perhatian terhadap kebersihan di lingkungan untuk menghindari terjadinya bencana seperti banjir dan longsor,” harap Rusdy Nurman. (h/tot)

www.harianhaluan.com

MUBES — Ketua Umum IKASMAP Bukittinggi Marjhoni Hendri memberikan sambutan pada Mubes ke II, di Gedung Istana Bung Hatta, Minggu (8/1). YURSIL

Ikatan Alumni SMA Pembangunan Bukittinggi Gelar Mubes BUKITTINGGI, HALUAN — Ikatan Alumni SMA Pembangunan (IKASMAP) Bukittinggi mengelar Musyawarah Besar (Mubes) ke II. Mubes tersebut dibuka secara resmi Walikota Bukittinggi diwakili Asisten II Ismail Johar di Gedung Istana Bung Hatta, Minggu (8/1). Dalam sambutannya, Ismail Johar mengatakan kata Pembangunan sangat berat maknanya, apabila tidak dilaksanakan. Pembangunan, itu tidak hanya dalam bentuk fisik saja, namun juga pembangunan mental atau karakter. Oleh sebab itu, SMA Pembangunan harus mempunyai karakter. “Kita berharap nantinya SMA Pembangunan mempunyai karakter tersendiri yang akan menjadi sekolah swasta terdepan di Bukittinggi. Sebab selama ini lulusan sekolah negeri tidak menjamin diterima perguruan tinggi negeri,” kata Ismail. Ia menjelaskan, tamatan sekolah swasta banyak yang berhasil menjabat di pemerintahan maupun sebagai wirausahaan. Orangorang yang berhasil tersebut mempunyai karakter dan mental yang kuat untuk melakukan perubahan. Ia berharap alumni

SMA Pembangunan ikut serta mempromosikan sekolahnya, minimal setiap alumni wajib membawa satu orang murid untuk menjadi siswa di SMA Pembangunan. Sementara itu, Ketua Umum IKASMAP Bukittinggi Marjhoni Hendri mengatakan, tujuan dilaksanakannya Mubes tersebut untuk membangkinkan semangat para alumni yang telah tersebar di seluruh tanah air. Agar ikut dan berpartisipasi dalam pembangunan sekolah secara permanen. “Sejak tahun 1980 hingga sekarang sekolah kita belum mempunyai gedung yang representative. Untuk Mubes kali ini kita tidak ada lagi berbicara wacana, namun harus membuat kesepakatan bagaimana membangun sekolah ini secara permanen di Bukittinggi,” tutur Marjhoni pengusaha asal Riau. Keinginan pendiri SMA Pembangunan ini dulunya, berharap bagaimana anak-anak dari orang tua tidak mampu dapat ditampung di sekolah ini. Kemudian sekolah tersebut diharapkan dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang terdidik. “Itulah salah satu tujuan Mubes kali ini,

agar para alumni ikut memikirkan pembangunan sekolah secara permanen sebagai bakti kita kepada sekolah ini,” ulasnya Marjhoni. Ia juga meminta kepada pemerintah khususnya Pemko Bukittinggi untuk tidak membeda bedakan antara sekolah negeri dan swasta. Memang selama ini, Pemko Bukittinggi telah ikut membantu SMA Pembangunan dalam bentuk bantuan tenaga pengajar. Sementara itu, Kepala SMA Pembangunan Edi Mulyono memaparkan perkembangan sekolah yang dipimpinnya. Saat ini katanya SMA Pembangunan telah berakreditasi A, bahkan sekolahnya tahun ini satu satuya sekolah swasta yang ditunjuk sebagai sekolah pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Kita sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan alumni SMA Pembangunan. Wadah alumni ini nantinya diharapkan dapat memberikan masukan maupun mencarikan solusi permasalahan bagi anggota yang tergabung didalamnya,” ungkapnya. (h/ril)

Hujan dan Angin Timbulkan Bencana AGAM,HALUAN — Hujan panjang disertai angin kencang dalam pekan terakhir menimbulkan banyak bencana longsor, banjir dan batang kayu tumbang di kabupaten Agam, dari 16 kecamatan hanya kecamatan Baso, Ampek Angkek, Tilatang Kamang, Kamang Magek dan Canduang yang relatif aman dari bencana itu. Bencana longsor dan batang kayu tumbang terjadi di banyak titik pada kecamatan Malalak, Ampek Koto, Matur, Palembayan

dan Palupuh, sedangkan bencana banjir melanda sejumlan tempat di wilayah barat Agam. Menurut Kepala BPBD Kabupaten Agam Drs. Bambang Warsito kemarin, Banjir di Jorong Anak Aia Kasiang Kecamatan IV Nagari menyebabkan rumah 395 KK tergenang air, namun tidak ada korban jiwa. Sementara Sabtu sore(7/1), terjadi lagi longsor di Parik Panjang Matur, sehingga arus lalu lintas dialihkan ke jalan ngari Panta Pauh dengan sistem buka

tutup. “Transportasi dari wilayah Agam barat ke Bukittinggi dalam pekan lalu memang sering terganggu akibat material longsoran menutup badan jalan, yang berkali-kali ditimpa longsoran adalah badan jalan di kecamatan Malalak sehingga transportasi juga sering putus,”kata Bambang. Mengingat intensitas hujan yang masih cukup tinggi, pihak BPBD meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana. (h/ks)

Sebelas titik longsor itu terdata dalam tiga hari terakhir, dan tumpahan longsor hari ini tercatat cukup besar, sehingga menutupi badan jalan, maka dari itu pihak Kecamatan meminta masyarakat untuk tidak melewati ruas jalan Simaka. Akibatnya jalan Provinsi Sumatera Barat yang menghubungkan Kabupaten Agam dan Kabupaten Padang Pariaman itu tidak dapat dilalui. Camat Malalak Harmezi Jumat (6/1) mengatakan, hingga hari ini terdapat kondisi Malalak masih sangat rawan, Jumat pagi juga terjadi longsor susulan pada beberapa titik. Sejak beberapa waktu terakhir, jumlah titik longsor terus bertambah. Ada lebih kurang sepuluh titik sampai saat ini, antara lain terdapat di 2 titik di Ambacang Gadang Nagari Malalak Timur. Kemudian Pintu Angin Ambacang 3 titik, selanjutnya 5 titik longsor itu berada di daerah Cimpago Ateh. “Upaya perbaikan dan pembersihan masih sulit dilakukan, karena kondisi hujan yang deras, awan gelap, dan angin yang bertiup cukup kencang,” jelasnya. Dikatakannya, intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang yang terjadi beberapa waktu terakhir

memang sangat berdampak buruk bagi Kecamatan Malalak. Hal ini tentu tidak lepas dari labilnya kondisi tebing disepanjang ruas jalan Simaka. Sampai saat ini bencana longsor hari ini tidak ada terdapat korban jiwa, namun dipastikan aktivitas masyarakat Malalak akan terganggu.”Lokasi yang jauh dan ditambah cuaca yang tidak bersahabat menyebabkan petugas tidak dapat bekerja dilapangan. Sampai tiga hari tiga hari kedepan, karena kondisi jalan putus. Masyarakat terpaksa masih dapat memanfaatkan ruas jalan Simaka arah ke Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman,” jelasnya. Pihak Kecamatan telah melaporkan kondisi terakhir pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, BPBD Sumater Barat, serta seluruh pihak terkait, terkait bagaimana proses penanganan material longsor yang telah menutup ruas jalan Simaka. Harmezi mengaku, saat pemantauan ke lokasi pagi tadi, juga adanya bunyi dentuman yang sangat keras disertai gemuruh, dan dikhawatirkan itu bunyi jatuhnya material tebing yang longsor. Beruntung ia beserta sejumlah orang yang berada di situ tidak sampai menjadi korban. (h/yat).

INDRA CATRI LANTIK 200 PEJABAT

Lelang Jabatan Dijamin Tanpa Intervensi AGAM,HALUAN — Aparat Sipil Negara(ASN) Pemkab Agam yang belum dapat jabatan jangan cemas, masih ada lima jabatan eselon II yang akan dilelang melalui seleksi Pansel yakni, Kepala Dinas Keuangan Daerah, Dinas Arsip dan Perpustakaan, Dinas Koperindag dan dua staff ahli bupati. Hal itu dikatakan Bupati Agam Indra Catri pada acara pelantikan 16 orang pejabat eselon III dan 184 orang pejabat eselon IV di Lubuk Basung Jumat(6/1). “Semua ASN yang sudah memenuhi persyaratan lengkap silahkan saja untuk mengikuti tes lelang jabatan eselon II, untuk menentukan kelulusan tidak ada intervensi oleh siapapun, seleksi dilakukan secara independen oleh tim Pansel,”kata bupati. Pada Jumat akhir Desember 2016 lalu bupati telah

Redaktur: Dodi Nurja

melantik 27 orang pejabat eselon II, namun masih ada lima jabatan yang masih lowong dan kini dijabat oleh PLt. Dalam dua bulan ke depan setelah ada keputusan hasil seleksi Pansel akan dilakukan lagi pelantikan untuk mengisi jabatan lowong tersebut.”Insya Allah dalam dua bulan ini semua jabatan eselon II, III dan IV akan segera terisi”ungkap Indra Catri. Pejabat Agam yang kini nonjob ditugaskan menjadi staf staf ahli yang dipimpin Mulyadi, jumlahnya puluhan orang. Kepada pejabat yang telah dilantik bupati meminta agar amanah yang diperoleh digunakan sebaik-baiknya sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan Agam, namun jika sebaliknya amanah tersebut bisa saja dicabut kembali. (h/ks)

Layouter: Syamsul Hidayat


14

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

PARIWARA DPRD PASBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KETUA DPRD Pasbar H. Daliyus K membuka Sidang Paripurna HUT Pasbar ke-13

SIDANG PARIPURNA HUT KE-13

DPRD Evaluasi dan Akan Tingkatkan Pembangunan Pasbar Sebagai daerah yang baru berdiri pada 2004, Pasaman Barat (Pasbar) mulai berbenah. Pembenahan yang dikerjakan dengan berkoordinasi untuk mencapai tujuan terus dilakukan oleh DPRD dengan pemerintah kabupaten itu.

DALIYUS K Ketua DPRD Pasbar

FETRIS OKTRI HARDI Wakil Ketua DPRD Pasbar

EDRI SYAHRINAL Wakil Ketua DPRD Pasbar

Ketua DPRD Pasbar, H. Dalius K, S.Si, MM, menilai, sudah banyak pembangunan yang dilakukan di kabupaten tersebut pada usia yang ke13, yang jatuh pada 7 Januari 2017. Namun demikian, masih perlu dilakukan evaluasi terhadap pembangunan itu untuk menggenjot pembangunan pada masa yang akan datang agar muruah Pasbar terangkat pada tingkat lokal dan nasional. Dalius K berharap Pasbar, dengan visi dan misi “Terwujudnya Pasbar Beriman, Cerdas, Sehat, Bermartabat, Sejahtera, serta Berwawasan Lingkungan”, bisa terus melakukan pembangunan dengan sumber daya yang ada. Dengan usia yang masih terbilang muda, ia menyatakan bahwa daerah tersebut memiliki banyak pekerjaan rumah yang akan diselesaikan. “DPRD Pasbar sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Pasbar a kan terus mendorong untuk komitmen dan konsisten dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” ujar Daliyus K saat membuka rapat paripurna istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) DPRD Pasbar, Sabtu (7/1). Daliyus K menyampaikan bahwa ia bersama jajarannya akan terus menciptakan dan mendukung Pasbar agar keluar dari status daerah tertinggal—satu dari tiga daerah tertinggal di Sumatra Barat. “Sebagai mitra Pemda, kami di DPRD akan terus memberikan masukan dan kritikan agar pembangunan di Pasbar terus berjalan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kita,” tuturnya di Gedung

SUASANA sidang Paripurna HUT Pasbar www.harianhaluan.com

DPRD Pasbar, Padang Tujuh. Mengenai suksesnya pembangunan di Pasbar, kata Daliyus K, bisa dilihat dari pembangunan infrastruktur. Kabupaten tersebut memiliki Bandara Anak Nagari, Pelabuhan Teluk Tapang, dan program pemberantasan kemiskinan, serta banyak pembangunan lainnya. Sementara itu, Bupati Pasbar, H. Syahiran, menyampaikan, untuk memberantas kemiskinan, pihaknya memiliki program 4 x seribu. Program tersebut adalah program seribu jamban untuk warga yang kurang mampu, seribu sambungan listrik, seribu rehab rumah layak huni, dan seribu pohon buahbuahan lokal. “Jika dilihat dari perkembangannya, sudah banyak yang kita lakukan. Akan tetapi, kita tidak akan berhenti sampai di situ saja. Kita akan menggenjot terus apa yang tertuang di dalam visi dan misi kita, terutama memberantas kemiskinan di Pasbar,” ucap Syahiran dalam pidatonya pada sidang paripurna itu. Selain program 4 x seribu, kata Syahiran, Pemerintah Kabupaten Pasbar juga mempunyai target untuk menggenjot pendidikan, pembangunan jalan, jembatan, s erta peningkatan Usaha Mkiro Kecil Menengah. Pada sidang itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, melalui Kepala Bappeda Sumbar, Hansastri, berpesan, Pasbar sebagai daerah pemekaran harus bisa belajar dari segala keberhasilan dan kegagalan. Keberhasilan yang telah diraih harus dipertahankan, apa yang belum tercapai harus terus diusahakan. “Pasbar sebagai daerah kaya, harus bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Pelayanan satu pintu dan perizinan jangan dipersulit,” kata Hansastri. S ementara i tu, tokoh masyarakat Pasbar, Prof. Dr.

KETUA DPRD Pasbar, Daliyus K, berfoto bersama Forkopimda

Dasman Lanin, menilai, masih banyak hal yang belum tergarap maksimal di kabupaten itu pada usia ke-13 ini. Misalnya, Pasbar daerah kaya tetapi masih daerah tertinggal, warga miskinnya masih banyak. Selain itu, Pasbar kaya dengan SDA, tetapi belum tergarap dengan maksimal. “CSR belum kita maksimalkan penggunaanya untuk pendidikan,”kata Dasman Lanin. Sidang Paripurna HUT Pasbar itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Edri Syahrinal S.Kom dan Fetris Oktrihardi, dan semua anggota DPRD Pasbar. Hadir juga unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, mantan Pj Bupati Pasbar, Drs. Zambri, mantan Ketua DPRD Pasaman, H Sudirman Samin, Mantan Sekda Pemprov, Sumbar H. Rusdi Lubis, dan Yohanes Dahlan, dan sejumlah tokoh masyarakat Pasbar di rantau dan di kampung halaman. (h/adv)

KETUA DPRD Pasbar, Daliyus K, bersama istri dan Kabag Risalah DPRD, Yuhendri dan istri Redaktur: Holly Adib

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

15

Kemendagri Tegur Pemprov Kepri TANJUNGPINANG, HALUAN- Kementerian Dalam Negeri menegur Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akibat keterlambatan menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017.

Nasib Ketua DPRD Bintan di Tangan Gubernur TANJUNGPINANG, HALUAN - Nasib Ketua DPRD Kabupaten Bintan dari Fraksi Golkar Lamen Sarihi dalam mempertahankan jabatan itu di tangan Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun. Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Bintan Piven Sumanti, mengatakan Bupati Apri Sujadi sudah menindaklanjuti hasil rapat paripurna terkait usulan pemberhentian Lamen Sarihi sebagai Ketua DPRD Bintan kepada Gubernur Nurdin beberapa hari yang lalu.”Kami menunggu surat keputusan gubernur,” ujarnya, Sabtu (7/1). Dia mengemukakan usulan pemberhentian Lamen sebagai Ketua DPRD Kepri yang diajukan Fraksi Golkar berlangsung dinamis. Dinamika politik yang terjadi di DPRD Bintan berlangsung selama empat bulan hingga akhirnya Bupati Apri Sujadi menindaklanjutinya. “Juni 2016 mulai dibahas di DPRD Bintan. Kemudian hasil paripurna diserahkan kepada Bupati Bintan untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. Akhir Desember 2016 Bupati Bintan baru mengeluarkan surat untuk disampaikan kepada gubernur,” ujarnya. Surat Keputusan Gubernur Nurdin terkait rekomendasi pemberhentian Lamen sebagai Ketua DPRD Bintan akan ditindaklanjuti pihak legislatif setempat. “Sekarang bola ada di tangan gubernur. Kami berharap ini berlangsung cepat sesuai mekanisme yang berlaku,” ujarnya. Piven mengemukakan usulan pemberhentian Lamen sebagai Ketua DPRD Bintan dipicu oleh dualisme kepemimpinan DPP Partai Golkar saat Pemilihan Presiden 2014. Saat itu Lamen memutuskan menjadi salah seorang pengurus DPD Partai Golkar Kepri dari kubu Agung Laksono. Kubu Aburizal Bakrie di Bintan akhirnya memutuskan untuk memecat Lamen Sarihi sebagai pengurus Partai Golkar. Mereka memutuskan untuk memberhentikan Lamen sebagai Ketua DPRD Bintan, dan menjadi anggota biasa di lembaga legislatif itu. Pengurus Partai Golkar Bintan memutuskan Ketua Fraksi Golkar Nesar Ahmad menggantikan posisi Lamen sebagai Ketua DPRD Bintan. “Saat itu kami keluar dari ruangan sidang bila Beliau (Lamen) memimpin rapat paripurna. Akhirnya Sejak Juni 2016 sampai sekarang beliau tidak pernah memimpin rapat,” katanya. Terkait permasalahan itu Nesar Ahmad berharap proses pergantian pimpinan DPRD Bintan dari Fraksi Golkar berlangsung normal, sesuai ketentuan yang berlaku.”Lamen diberhentikan sebagai ketua, bukan anggota. Apakah ada proses selanjutnya setelah itu, kita lihat nanti,” ucapnya. Nesar mengatakan Lamen sekarang tidak lagi menjadi pengurus Golkar. “Hubungan kami tetap baik, ngobrol, ngopi bersama, tetapi urusan pergantian pimpinan dari Golkar tetap ditindaklanjuti,” katanya. Lamen tidak menerima putusan tersebut, dan menggugatnya di Pengadilan Negeri Tanjungpinang sejak beberapa bulan lalu. Sampai sekarang proses hukum masih berjalan.(h/ant)

www.harianhaluan.com

Anggota Komisi II DPRD Kepri Rudy Chua, mengatakan teguran yang diberikan Kemendagri tidak hanya secara lisan, melainkan juga surat resmi. “Pemprov Kepri sudah mendapat surat ‘cinta’ dari Kemendagri. Ini catatan negatif dari pemerintah pusat,” katanya, Sabtu (7/1).

Menurut dia, pembahasan anggaran 2017 sudah sangat terlambat sehingga wajar mendapat teguran dari pemerintah pusat. Keterlambatan pembahasan anggaran disebabkan kondisi pemerintahan belum stabil. “Pemprov Kepri memang sudah berulang kali terlambat menyetujui anggaran,

tetapi kali ini sudah sangat terlambat. Ini akan menambah sejarah baru dari catatan negatif,” ucapnya. Rudy mengemukakan memang tidak hanya Kepri yang terlambat menyetujui APBD tahun 2017, karena menurut Kemendagri pada pekan lalu ada sejumlah provinsi yang sampai Januari 2017 belum menyetujui Ranperda APBD. “Bisa saja provinsi lainnya sudah menyetujui anggaran, sementara Kepri masih dalam tahap pembahasan kebijakan umum anggaran,” singgungnya. Dia menambahkan pem-

bahasan anggaran masih panjang. Nota kesepakatan antara eksekutif dan legislatif baru direncanakan ditandatangani pekan depan.”Kita diberi waktu 14 hari membahas anggaran, padahal batas normal membahas anggaran itu 3 bulan. Bagaimana dengan kualitas kegiatan yang dirancang dalam waktu yang kilat harus disetujui?” ucapnya. Dia mengatakan Pemerintah dan DPRD Kepri menargetkan APBD tahun 2017 disetujui antara 20-23 Januari. Namun dengan kondisi seperti ini, katanya berpotensi melewati

batas waktu yang ditargetkan.”Saya khawatir hingga akhir Januari belum disetujui,” katanya. Di internal DPRD Kepri, lanjutnya ada kesepakatan an tara anggota dan pimpinan untuk fokus membahas anggaran daerah pagi hingga malam. DPRD Kepri tidak akan membahas permasalahan lainnya sebelum anggaran daerah disetujui. “Tindak lanjut hak interpelasi terhadap gubernur dan permasalahan tarif dasar listrik di Batam akan dibahas setelah anggaran disetujui,” tuturnya.(h/ant)

Dishub Pekanbaru Akan Operasikan 90 TMP

Ia meyakini bahwa jika 90 unit bus hibah tersebut sudah beroperasi maka pelayanan penumpang TMP akan kembali normal. Menurutnya, saat ini terhitung 1 Januari, baru 30 unit bus bantuan hibah ukuran besar beroperasi akibat keterbatasan biaya. Namun ke depan semua akan dimaksimalkan. Ia menyebutkan Pemkot Pekanbaru saat ini sudah memiliki 95 bus hibah dari Kementerian Perhubungan. Sebanyak 95 bus tersebut sebanyak

20 unit ukuran besar hibah tahun 2012, kondisinya saat ini separuh sudah rusak dan mangkrak di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) serta setengah lagi sudah diservice tahun lalu dan langsung dioperasikan. Selanjutnya, ada 50 unit bus ukuran besar hibah 2015 yang kini baru beroperasi 20 unit karena keterbatasan anggaran atau 30 unit masih mangkrak. Terakhir ada 25 unit bus ukuran tiga perempat hibah Kementerian Perhubungan dua pekan lalu, juga kini masih mangkrak di BRPS. “Jadi sekitar 90 unit nanti semuanya bisa digunakan,” katanya lagi. Sistem Angkutan Umum Massal (SAUM) Pekanbaru dengan operator PD Pembangunan dengan pola sewa/kontrak tahunan. Berjalan tiga tahun nilai kontrak 50 unit bus dengan biaya sekitar Rp19,5 miliar tersebut dinilai terus membuat perusahaan pelat merah tersebut merugi. Seiring itu, Pekanbaru banyak memperoleh bus bantuan hibah kementerian justru karena anggaran malah dibiarkan mangkrak di Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS). Pemkot Pekanbaru m emutuskan, terhitung 1 Januari 2017 memutus kontrak kerja sama sistem sewa TMP serta mengambil alih operator dari PD Pembangunan ke Dishub setempat. (h/ant)

Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH yang didampingi Kasat Reskrim Polres AKP Jauhari SH mengakui, bahwa ada sejumlah guru membuat pengaduan ke kantor Polres.”Iya, ada pengaduan soal tunjangan sertifikasi guru yang 4 bulan tak dibayar,” ujar Kapolres. Menurut dia, laporan itu baru diterima dan berjanji akan mempelajarinya. Salah satu guru di Kuansing Wn (35) mengatakan, hak guru sebaiknya diberikan, karena selama ini

telah menjalankan tugas dengan baik. “Kami menerima info belum jelas waktunya dibayarkan pemerintah daerah,” ujarnya. Saat ini, dana sertifikasi sangat berharga bagi ribuan guru, karena akan digunakan untuk berbagai kepenting rumah tangga bahkan menunjang kegi atan anak sekolah, di mana selama ini sej umlah tenaga pendidi k terpaksa ber hutang untuk biaya hidup dengan harapan dana akan diterima.(h/ant)

BUS TMP — Sebanyak 90 unit bus TMP akan dioperasikan oleh Dishub Pekanbaru. Bus tersebut bantuan hibah dari Kementerian Perhubungan tahun 2017 untuk melayani rute yang sudah ditinggalkan pengelola sebelumnya. ANTARA

PEKANBARU, HALUANDinas Perhubungan Kota Pekanbaru akan mengoperasikan 90 unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) bantuan hibah dari Kementerian Perhubungan tahun 2017 untuk melayani rute yang sudah ditinggalkan pengelola sebelumnya. “Insya Allah 2017 semua bus bantuan hibah yang sudah kami terima akan dioperasikan,” kata Kadishub Pekanbaru Arifin Harahap, di Pekanbaru, Minggu (8/1).

Arifin menjelaskan tahun ini pihaknya mengupayakan semua bus bantuan yang sudah diterima bisa beroperasi menggunakan dana pada APBD daerah itu.”Kami sudah anggarkan pada APBD 2017, selama ini belum bisa beroperasi karena biaya tidak ada,” kata dia pula. Lebih jauh dia menjelaskan, bus bantuan hibah itu akan mengisi semua rute koridor yang sudah dilalui TMP di bawah operator Perusahaan

Daerah Pembangunan sebelumnya. Karena pengelolaannya sudah diambil alih, maka pihaknya hanya tinggal menggantikan dengan bus hibah yang kondisinya masih baru. Memang diakuinya penggantian operasional bus sewa dengan bantuan hibah milik Dishub tidak serta merta bisa dilakukan, dikarenakan biaya tidak dianggarkan sebelumnya.”Karena itu, tahun ini sudah kami ajukan semua biaya, maka akan segera cair,” katanya lagi.

DANA SERTIFIKASI TAK DIBAYARKAN

Guru di Kuansing Lapor Polisi KUANTAN SINGINGI, HALUAN- Sejumlah guru di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau merasa kecewa dan kesal akibat belum diberikan tunjangan sertifikasi yang ditunggu selama ini yang mencapai empat bulan tertunda. Oleh karena itu para guru melapor ke polisi untuk pengusutan dana sertifikasi. “Guru meminta kejelasan, karena belum jelas terpaksa dilaporkan ke pihak penegak hukum,” kata salah satu warga Kuantan Singingi Zubirman di

Teluk Kuantan, Sabtu (7/1). Ia mengatakan, semua langkah sudah dilakukan termasuk meminta keterangan dari berbagai sumber dan instansi terkait berkaitan tunjangan sertifikasi guru yang sudah empat bulan belum dibayar oleh Pemerintah Daerah Kuansing terhitung September hingga Desember 2016. Sejumlah guru harus menempuh jalur upaya hukum, dengan melaporkan ke pihak Kepolisian setempat didampingi penesehat Hukum yang

telah dipercaya untuk menelusuri dana sertifikasi itu agar jelas penyelesaiannya. “Nanti akan ada kejelasan dana itu kapan dibayarkan maupun penyebab lainnya,” sebutnya. Ia juga menegaskan, laporan ke pihak penegak hukum itu untuk secepatnya dilakukan pengusutan kemana aliran dana yang telah dikirim oleh pusat tersebut ke daerah Kuansing atau ada faktor lain yang menjadi kendala sehingga diduga sangat merugikan guru. Sementara itu, Kapolres

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Yohanes


16

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

PARIWARA PEMKAB PASBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

USTAZAH Hj Irane Handono yang dampinggi Ketua PKK Ny Yun Syahiran, Ketua GOW Ny SifroWati Yulianto, Ketua DWP Ny Harnina Manus Handri sedang memberikan tausiah di depan ribuan umat muslim Pasbar.

PARIPURNA HUT PASBAR - Bupati Pasbar Syahiran, Wakil Bupati Yulianto, Ketua DPRD Dalius K, Kepala Bappeda Sumbar Hansasri dan para tokoh Pasbar saat sidang Paripurna HUT Pasbar berlangsung.

PEMKAB PASBAR SIAPKAN PROGRAM UNGGULAN ARTIS ibukota yang didukung oleh Suagita Band sedang menghibur ribuan pengunjung saat pembukaan HUT Pasbar ke- 13.

PERTANDINGAN tinju Pertina tingkat Sumatra Barat yang digelar di depan Kantor Bupati Pasbar.

PERLOMBAAN dayung sampan di Kecamatan Ranah Pasisie.

SEKKAB Pasbar H Manus Handri, Ketua DWP Ny Harnina, Kepala Dinas Pertanian Memizesmita, Kepala Dinas Kesehatan Haryunidra, Pamong Senior Rusdi Lubis, Dr Khairani foto bersama dengan Kepala Bappeda Provinsi Sumbar Hansasri usai makan bersama.

BUPATI Pasbar Syahiran, Wakil Bupati Yulianto, Ketua DPRD Dalius K, Forkopimda beiring-iringan dengan Kepala Bappeda Sumbar Hansasri saat menuju sidang Paripurna HUT Pasbar ke- 13..

BUPATI Pasbar Syahiran menendang bola pertama pada pembukaan turnamen sepak bola Bupati Cup Pasbar Tingkat Sumbar. www.harianhaluan.com

Targetkan Tak Lagi Tertinggal Pada 2019 PASAMAN BARAT, HALUAN - WALAUPUN Kabupaten Pasaman Barat masih tergolong kabupaten muda, namun Kabupaten Pasaman Barat merupakan kabupaten yang cukup pesat perkembangannya baik dari segi perekonomian maupun dari segi pembagunan infrastruktur. Pasaman Barat hari ini sudah bisa dikatakan sebagai kabupaten yang sama derajatnya dengan kabupaten atau kota lain di Sumatera Barat. Hal ini terbukti pada serangkaian pelaksanaan HUT Pasaman Barat ke- 13 dan program prioritas yang akan dilaksanakan tahun mendatang serta program yang sudah dilaksanakan, seperti pembagunan bandara, pembangunan pelabuhan, pembangunan rumah, pembangunan puskesmas, pengadaan mobil sekolah gratis, pembangunan mesjid akbar Pasbar serta pembagunan stadion yang sedang berlangsung dan program-program lainnya. Pelaksanaan kegiatanHari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasaman Barat yang ke- 13 yang terselengara sejak 31 Desember sampai 8 Januari 2017, berlangsung sukses dan meriah. Rangkaian kegiatan HUT Pasbar ke- 13 di antaranya Pasaman Barat Expo, bazar UKM, iven sepak bola antara kabupaten/ provinsi se Sumbar, tinju tingkat Provinsi Sumbar, selaju sampan, tablig akbar dan Pasaman Barat berzikir, senam kreasi antar SOPD, lomba bernyanyi antar SOPD, lomba lari 10 K, lomba melukis, lomba drumband tingkat SLTP dan SLTA se Pasbar. Ada pula hiburan rakyat dengan menampilkan tiga kesenian dengan berbeda etnis (Minang, Jawa dan Mandailing), dan menampilkan artis ibukota serta komedian dari Sumatra Barat, dan berbagai aneka permainan anak-anak lainnya. Puncak Hari Jadi Kabupaten Pasaman Barat tersebut, dilaksanakan sidang paripurna istimewa di DPRD Pasaman Barat, Sabtu (7/1), di aula DPRD Kabupaten Pasaman Barat. Dihadiri oleh Gubernur Sumbar diwakili Kepala Bappeda Pemprov Sumbar Hansasri, Bupati H. Syahiran, Wakil Bupati Yulianto, Sekkab H.Manus Handri, Ketua PKK Ny.Yun Syahiran,Ketua GOW Ny.Sifro Wati, Ketua DWP Ny.Harnina Manus Handri, Ketua DPRD Daliyus K, Wakil Ketua Edri Syahrinal, Oktrihardi, dan anggota, serta Forkopimda, dan SOPD Pemkab

BupatiPasaman Barat Drs H Syahiran MM

Wakil Bupati Pasbar Yulianto SH

Sekkab Pasbar H Manus Handri SH

Pasbar, Pamong Senior Rusdi Lubis. Hadir pula sejumlah tokoh masyarakat, Prof Dasman Lanin, Zambri, Sudirman Samin, perwakilan bupati/walikota se Sumbar dan tokoh masyarakat lainnya. Bupati Syahiran dalam sidang paripurna DPRD Pasaman Barat, Sabtu (7/1), menyampaikan, selama 13 tahun usia Pasbar tentu telah banyak perubahan yang dilakukan pada 19 nagari. Perubahan ke arah yang lebih baik itu tentu tidak terlepas dari kerja sama antara pemerintah daerah dengan DPRD Pasaman Barat, serta partisipasi masyarakat secara keseluruhan. Baik yang di rantau maupun yang di kampung halaman. Pemkab Pasbar telah melaksanakan proses pemerintahan dan layanan publik yang baik, serta menyelesaikan pembangunan berbagai kantor dan gedung, baik yang berlokasi di Pasaman Baru maupun Padang Tujuh. “Kita juga melakukan perbai kan dan peningkatan kualitas ASN yang mengabdi di Pasbar dengan penyesuaian terhadap pemanfa atan teknologi informasi yang berkembang,” sebut Syahiran. Bupati juga bertekad melakukan perbaikan infrastruktur fisik daerah seperti jalan, jembatan, irigasi pertanian, pusat pelayanan kesehatan sedangkan ruang belajar pada tingkatan sekolah menjadi perhatian prioritas pembangunan. Untuk pengentasan kemiskinan, Syahiran juga mencanangkan 1000 pembuatan jamban, 1000 renovasi rumah tidak layak huni, 1000 sambungan listrik, dan 1000 pohon buahbuahan, yang disingkat dengan slogan program 4 X 1000, yang dilaksanakan setiap tahun. Searah dengan itu, pembangunan infrastruktur pada bidang

lainnya tetap digalakkan, seperti pembangunan wilayah tertinggal dan terisolir serta penanggulangan kemiskinan. “Menjelang berakhir periode pembangunan jangka menengah 2016-2021 kita menargetkan terdapat pengurangan angka kemiskinan dari 7,08 persen menjad 5,74 persen. Dan untuk daerah tertinggal kita menetapkan target pada tahun 2019 Kabupaten Pasaman Barat keluar dari status daerah tertinggal dan pada 2021, semua wilayah jorong di Pasaman Barat telah keluar dari ketertinggalan dan keterisoliran,” katanya. Selain itu Pemkab Pasaman Barat sedang melakukan penataan nagari sebanyak 77 nagari dari 19 nagari induk yang ada di Pasaman Barat. “Kita akan fokuskan penataan nagari ini ke depan,” katanya Dijelaskan, program strategis yang telah dirancang Pemerintah Pasbar ke depan yaitu, pembangunan jalan, jembatan di daerah terpencil dan terisolir, pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi rakyat seperti pasar dan

sarana telekomunikasi, pembangunan infrastruktur pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, listrik, sanitasi dan air besih. Berikutnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan kualitas tenaga kerja dan pembangunan BLK dan penyediaan ruang belajar, pemberdayaan usaha ekonomi mikro, pengembangan ekonomi lokal berbasis komoditi unggulan di sektor pertanian, perikanan industri dan pengelolaan ekonomi kreatif. Untuk mewujudkan cita-cita pembangun Pasbar dengan motto “Tuah Basamo” lebih maju itu, imbuh Syahiran, tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi masyarakat Pasaman Barat. Sehingga ke depan terwujudnya visi misi yang ada yakni “Terwujudnya P asaman Barat yang Beriman, Cerdas, Sehat, Bermartabat, Sejahtera, serta berwawasan Lingkungan,”. “Kami yakin dengan kebersamaan Pasaman Barat akan semakin maju,” pung kas Syahiran. (adv/idn)

PENAMPILAN seni anak nagari Pasaman Barat.

KETUA PKK Ny Yun Syahiran, Ketua GOW Ny SifroWati Yulianto, Ketua DWP Ny Harnina Manus Handri, ibu-ibu Forkopimda beserta ibu-ibu pengurus GOW, DWP foto bersama usai acara rapat Paripurna HUT Pasbar ke- 13.

SEKELOMPOK peserta Lomba Seni Tari sedang menampilkan kebolehannya. Redaktur: Nova Anggraini

Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

B LA

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

17

Sepasang Gol Perisic Menangkan Inter UDINE, HALUAN — Inter Milan memetik hasil positif untuk mengawali tahun 2017. Nerazzurri menaklukkan Udinese dengan skor 2-1 berkat sepasang gol Ivan Perisic di Dacia Arena, Minggu (8/1). Dengan kemenangan ini, Inter untuk sementara naik ke posisi lima klasemen dengan raihan 33 poin. Sementara itu, Udinese ada di posisi 10 dengan raihan 25 angka. Inter harus memetik kemenangan itu dengan susah payah. Inter yang menguasai pertandingan dengan catatan 64 persen menurut data yang dilansir oleh Soccernet, harus ketinggalan lebih dulu. Gol pertama dalam pertandingan ini tercipta pada menit 17. Jakub Jankto yang membawa Udinese unggul atas La Beneamata. Samir mengirimkan umpan terobosan membelah pertahanan Inter, yang bisa dikuasai dengan sempurna oleh Jankto. Dia lalu bisa melepaskan sepakan yang masuk ke gawang Inter. Udinese nyaris menggandakan keunggulan di menit 21. Sepakan Rodrigo de Paul meneruskan umpan dari Duvan Zapata masih menghajar tiang. Inter baru bisa menyamakan kedudukan di masa injury time babak pertama. Perisic yang menjadi pencetak golnya. Mauro Icardi mampu memberikan umpan mendatar dari sayap kiri, yang diselesaikan oleh Perisic dengan satu sepakan kaki kiri. Skor 1-1 bertahan hingga jeda. Usai jeda, Inter langsung menekan. Kali ini, Ever Banega yang melakukan tekanan. Sial bagi Inter, percobaan pemain asal Argentina meneruskan umpan Antonio Candreva masih menyamping. Udinese melepaskan dua percobaan lewat Zapata. Di menit 51, sundulan Zapata masih belum membuahkan hasil. Satu lainnya empat menit kemudian juga masih melenceng. Inter juga terus berusaha untuk melakukan tekanan lewat Perisic, Candreva, dan Danilo D’Ambrosio. Usaha Inter baru membuahkan hasil saat melakoni pertandingan memasuki 87. Perisic mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya. Joao Mario mengambil tendangan bebas dari sisi kanan lapangan, bolanya melengkung sempurna ke sisi tiang jauh gawang Udinese. Perisic yang tak terkawal bisa menyundul bola masuk ke gawang. Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, Inter pun memetik kemenangan dengan skor akhir 2-1. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

GOL PENENTU — Giroud mencetak gol penentu kemenangan Arsenal atas Preston North End di babak kedua Piala FA. Arsenal mampu menang tipis 2-1. NET

LOLOS KE BABAK III PIALA FA

Arsenal Miliki Rekor Terpanjang PRESTON, HALUAN — Arsenal harus berjuang keras untuk mengalahan Preston North End di Piala FA. Tertinggal lebih dulu, The Gunners pada akhirnya menang 2-1 berkat gol di menit-menit akhir di Deepdale, Minggu (8/1). Hasil tersebut membuat Arsenal kini sudah lolos melewati babak ketiga Piala FA dalam 21 musim terakhir, yang disebut sebagai rentetan terpanjang pada kompetisi itu. Arsenal dapat kejutan tak menyenangkan setelah gawang mereka jebol saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Callum Robinson membuat tuan rumah unggul 1-

0. Klub Divisi Championship itu memberikan perlawanan sengit atas setiap upaya Arsenal menyamakan kedudukan. The Gunners baru bisa mencetak gol balasan di me-

nit 46 melalui Ramsey. Pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, sampai akhirnya Olivier Giroud muncul (lagi) sebagai pahlawan. Dia mencetak gol penentu kemenangan ‘Gudang Peluru’ saat waktu normal tinggal tersisa satu menit. Arsenal pun menang 2-1. Pelatih Arsenal Wenger sama sekali tidak puas dengan permainan awal anak didiknya. “Ya, kami telah comeback berkali-kali di musim ini di menit-menit akhir tapi kami harus menyelamati Preston.

Mereka memberi kami pertandingan yang sulit, terutama babak pertama yang sangat sulit di mana satu-satunya hal positifnya adalah kami cuma tertinggal 0-1,” ujar manajer Arsenal itu kepada BT Sport. Wenger mengatakan anak asuhnya mampu bangkit dibabak kedua sehingga mampu meraih kemenangan. “Babak kedua sepenuhnya pertandingan yang berbeda, tapi mereka bertahan dengan baik, dan mereka layak merasa sedikit kurang beruntung karena menciptakan banyak

Redaktur: Arda Sani

peluang di babak pertama,” lanjut Wenger. “Kami kalah bersaing di babak pertama dan kami kalah di mana-mana, kami tidak memenangi duel-duel udara dan tampil kalah bagus. Tapi terkadang, ketika Anda keluar dari periode Natal dan merasa kompetisi akan sedikit lebih mudah justru lebih sulit di Piala FA. Anda tidak menginginkan penampilan seperti itu, tapi tim ini selalu merespons ketika kami dalam masalah,” nilai Wenger.(h/dtc)

Layouter: Syamsul Hidayat


18

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

SMPN 18 PADANG

Unggulkan Tiga Cabang Olahraga PADANG, HALUAN—Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 18 Padang unggulkan tiga cabang olahraga (Cabor) dalam kegiatan ekstrakurikulernya. Tiga cabor tersebut adalah sepak takraw, bola voli dan pencak silat. Tiga cabor tersebut berhasil mengharumkan nama SMPN 18 Padang dalam berbagai kejuaraan. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu wadah pengembangan diri dan potensi siswa.Hal inilah yang dipupuk di SMPN 18 Padang. Sekolah ini menjadikan kegiatan yang bersifat non akademik ini sebagai salah satu penunjang prestasi sekolah. Kepala SMPN 18 Padang, Nasir mengatakan pihak sekolah berusaha menyediakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses latihan para siswanya. Dengan cukupnya kelengkapan yang dibutuhkan siswa, sehingga mereka mampu mengembangkan seluruh potensi yang ada di dalam dirinya. Selama tahun 2016, sekolah ini telah meraih berbagai prestasi. Di antaranya Juara II tingkat Sumbar untuk cabang olahraga sepaktakraw, sehingga terpilih mewakili Sumbar ketingkat nasional yang diadakan di Ibukota Negara Indonesia. Tak hanya itu, beberapa orang siswa terpilih mewakili Sumbar,dalam Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Porprov) untuk beberapa cabang olahraga. Ditambah lagi dengan kemenangan yang berhasil diraih oleh beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang lain, seperti PMR, kesenian dan pramuka, semakin menunjukkan eksistensi sekolah ini. Kedepannya, ia berharap agar SMPN 18 Padang semakin lebih baik dan mampu menjadi sekolah yang berkualitas, hal ini dibuktikan dengan menghasilkan lulusan yang diterima di beberapa sekolah favorit dan meraih berbagai prestasi. “Meski SMPN 18 Padang tergolong sekolah yang berada di pinggiran kota, namun kami mengupayakan memberikan yang terbaik, baik dari segi prestasi akademik maupun non akademik,” katanya. (h/mg-eby)

Pliskova Tembus Rangking Terbaik BRISBANE, HALUAN — Karolina Pliskova keluar sebagai juara di turnamen Brisbane Internasional dengan mengalahkan Alize Cornet 6-0, 6-3 di final. Keberhasilan itu mengantarnya masuk ke rangking lima besar dunia. Menghadapi Cornet di Pat Rafter Arena, Sabtu (7/1), Pliskova bermain gemilang sejak set pertama. Petenis Republik Ceko itu tak terkalahkan di set pertama dengan mengemas kemenangan 6-0. Di set kedua, Cornet bisa berikan sedikit perlawanan. Namun Pliskova tetap bisa merebut kemenangan 6-3 dan memastikan keluar sebagai juara. Kemenangan di Brisbane membuat Pliskova merengkuh trofi WTA ketujuh sepanjang kariernya. Tak cuma itu, tambahan 250 poin membuatnya masuk ke rangking lima dunia, yang merupakan prestasi tertinggi dalam kariernya. Rangking tersebut akan ia peroleh pada Senin (9/1). Pliskova mengaku senang dengan keberhasilannya jadi juara. Menurutnya, semangat penonton di arena membuatnya termotivasi dan berjanji bakal kembali lagi tahun depan. “Sangat menyenangkan bisa bergabung dengan nama lain di trofi ini. Setiap hari stadion selalu penuh dan saya amat senang bermain di depan mereka. Saya harap bisa kembali lagi tahun depan,” ucap Pliskova seperti dikutip Reuters. Di saat bersamaan, Cornet mengakui ketangguhan Pliskova. Petenis Prancis itu sedikit kecewa, namun optimistis permainannya bakal membaik di turnamen berikutnya. ”Saya berharap yang bagus hari ini, tapi Karolina terlalu bagus bagi saya. Saya berani bertaruh dia akan menangkan grand slam secepatnya,” sanjung Cornet. “Saya punya pekan yang mengesankan di Brisbane dan menikmati setiap jengkal waktunya. Saya bangga bisa ke final, meski tidak mudah tapi saya bisa melakukannya. Memang saya tidak bisa membuat hasil di pertandingan terakhir ini, tapi banyak hal positif yang bisa saya dapatkan,” tutupnya. (h/sdn) www.harianhaluan.com

OLAHRAGA

SFC Planet Kandaskan Mimpi Rafhely PADANG, HALUAN — Mimpi tim futsal kebanggaan masyarakat Sumatera Barat Rafhely FC untuk bermain di Pro Futsal League (PFL) harus disimpan kembali. Sebab Efrinaldi cs kalah dari SFC Planet Yogyakarta di babak delapan besar LFN dengan skor tipis 4-5 di GOR ITB Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (7/1).

GAGAL TERCAPAI — Mimpi Rafhely FC untuk bertanding di Pro Futsal League gagal tercepai. Rafhely harus mengakui keunggulan SFC Planet Yogyakarta di babak delapan besar Linus dengan skor 5-4. IST

AQUA DANONE REGIONAL SUMBAGSEL

SSB Kota Biru Payakumbuh Raih Juara PADANG, HALUAN — SSB Kota Biru Kota Payakumbuh, tampil sebagai juara final regional Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) Aqua Danone Nations Cup (Aqua DNC) 2017. Dengan demikian, SSSB Kota Biru berhak lolos ke final nasional di Jakarta. Dalam laga final, Minggu (8/1) di Stadion Jakabaring Palembang, Kota Biru menang atas SSB PSKS Kota Sawahlunto. Laga “All Final Sumbar” ini dimenangkan Kota Biru dengan skor 2-0 melalui adu penalti. Sebelumnya di babak semifinal Kota Biru juga menang melalui adu penalti 1-0 melawan SSB Blue Eagle Batam. Bahkan, SSB Kota Biru melakoni empat laga, sampai akhirnya memenangi laga puncak. Bertarung di bawah cuaca terik di Stadion Jaka Baring, tak mengendorkan semangat anak asuh Riki

Naldi tersebut. Di babak 16 besar menang 3-0 atas SSB Bermuda Batam, dilanjutkan di delapan besar menang 2-0 atas SSB Tiga Naga Pekanbaru, Riau. Keberhasilan Kota Biru juara, adalah yang kelima kalinya bagi utusan Kota Payakumbuh, sepanjang gelaran ADNC. Sebelumnya mereka juara tahun 2003, 2011, 2013, dan 2014 Ketua Ikatan SSB Kota Payakumbuh, Yudi Antomi mengatakan, hasil ini adalah buah dari sebuah kompetisi yang berjalan teratur dan rapi. “Saya kira ini bukan kebetulan, tapi memang lahir dari sebuah proses dan diciptakan dari sebuah kompetisi.”katanya, Minggu (8/1). Yudi juga berharap pembinaan sepakbola usia dini terus berjalan dan tidak boleh terhenti. Memang terkadang ada dinamika dalam perjalanan proses pembinaan ini, tapi komitmen terhadap pembinaan

bisa terus berjalan. “Saya kira juara regional kita kali ini lebih spesial karena didapatkan di luar Sumbar. Kita tetap bisa memberikan sebuah hasil bagus, artinya jika ada usaha tentunya akan ada hasil yang kita petik,” katanya. Menyoal program SSB Kota Biru ke tingkat nasional di Jakarta, Yudi menyebut dari segi pendanaan sudah disiapkan. Namun bagitu, belum ada terpikir untuk mempersiapkan program khusus misalnya untuk menyiapkan tim ini agar bisa tampil mewakili Indonesia di final Dunia yang akan berlangsung di NewYork Amerika Serikat. “Kita normal-normal sajalah, karena untuk berlaga di tingkat nasional, apalagi dengan target juara, tentunya tak mungkin hanya menjadi tanggungjawab Payakumbuh saja, karena kita kesana sebagai wakil Sumbar,” katanya. (h/kbr)

Kekalahan yang cukup menyakitkan bagi Rafhely, karena gol penentu kemenangan lawan tercipta hanya satu menit menjelang laga berakhir. Karena itu, Futsal Padang dan Sumatera Barat kembali harus bersabar untuk menyaksikan tim mereka berlaga di Pro Futsal League (PFL), kompetisi kasta tertinggi futsal di Indonesia. Kegagalan ini juga untuk kedua kali bagi tim asal Padang, tahun lalu PSR FC juga gagal di delapan besar dan gagal ke Liga Pro, setelah kalah oleh klub Black Steel Papua Barat. Rafhely sempat unggul lebih dulu di babak pertama, pada menit ke-10 tendangan kapten tim Efrinaldi yang mengenai kaki Irfan Nelson dan mengecoh kiper, membuka keunggulan Rafhely. Tapi akhirnya SFC Planet berhasil menyamakan kedudukan di menit 17. Sepakan keras Amin Rais dari bola mati tak mampu ditahan kiper Yusuf Kurniawan. Skor 1-1 akhirnya bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, pe rtandingan berjalan ketat, dan Maezar Rizaldy membawa Planet unggul 2-1 menit 28. Bahkan, dua menit kemudian Masrullah Masri menambah keunggulan Planet SFC lewat golnya di menit 30. Ketinggalan dua gol, Rafhely langsung menerapkan permainan powerplay. Strategi ini menuai hasil ketika Taufik Diki Alfianto memperkecil di menit 34. Tak berhenti sampai disitu, empat menit kemudian Rafhely berhasil menyamakan skor 3-3 lewat gol voli Muhammad Sanjaya. Skor 3-3 bertahan hingga babak kedua usai, dan laga pun harus dilanjutkan dengan extra time 2 x 5 menit. Di laga perpanjangan waktu, Rafhely berhasil berbalik unggul lewat gol Irfan Nelson dari percobaan ketiga second penalti dan mengakhiri babak pertama extra time dengan 4-3. Di lima menit penentu babak kedua perpanjangan, SFC Planet menerapkan powerplay yang langsung membuahkan gol melalui Jupri Edho memanfaatkan umpan ke depan gawang. Skuat Rafhely yang sudah kehilangan konsentrasi akhirnya kembali kebobolan lewat gol sepakan jauh Amin Rais memanfaatkan kesalahan kiper Yusuf Kurniawan. Sehingga kedudukan menjadi 5-4 Pemilik Rafhely FC, H. Yasman Yanusar walau mengaku kecewa dengan kekalahan ini, tetapi tetap menghargai perjuangan keras para pemain. Dia menyebut, belum rezeki Rafhely lolos ke Liga Pro dan kekalahan ini lebih karena keberuntungan yang belum berpihak pada Rafhely. “Tak ada yang perlu disalahkan, anak-anak sudah berusaha maksimal, kita harus sportif menerimanya. Ini menjadi pelajaran juga buat kita, bahwa di ajang level nasional kita tak boleh membuat kesalahan sekecil apapun, karena akan bisa berakibat fatal,” katanya. (h/san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


NASIONAL

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

19

Lingkar

Kenaikan Tarif STNK Bisa Pengaruhi Citra Jokowi JAKARTA, HALUAN—Saat memasuki awal 2017, sejumlah tarif layanan umum dan kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan harga, seperti BBM, listrik, dan pengurusan STNK dan BPKB. Kenaikan harga itu dinilai bisa mempengaruhi citra Presiden, Jokowi di mata rakyat. Harga BBM umum naik harganya sebesar Rp300 per liter, sementara, yang terjadi pada tarif listrik adalah pencabutan subsidi bagi sebagian pelanggan 900 va. Biaya pengurusan STNK dan BPKB pun mengalami kenaikan, rata-rata 50 hingga 200 persen. Direktur eksekutif Voxpol Centre, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan, sejumlah kebijakan tersebut akan berpengaruh terhadap citra Jokowi. “Rencana kenaikan listrik, BBM dan STNK/BPKB di awal tahun, jelas kado pahit bagi rakyat, hadiah pemerintah. Catatan saya, pertama, kenaikan tersebut bisa melongsorkan citra bapak Presiden Jokowi di mata rakyat, delegitimasi rakyat terhadap pemerintah,” kata Pangi seperti dikutip dari Okezone, Sabtu (7/1). Menurutnya, langkah selanjutnya yang harus diperhatikan pemerintah adalah berhati-hati dengan kemungkinan kenaikan harga sembako sebagai imbas dari harga BBM yang mengalami penyesuaian. “Seperti yang sudah sudah, kalau BBM sudah dinaikkan otomatis harga kebutuhan yang lain juga naik, namun kondisinya berbeda kalau BBM diturunkan, tak punya dampak atau beriringan dengan penurunan harga yang lainnya,” tuturnya. Ia pun menyarankan pemerintah berpikir ulang untuk melanjutkan kenaikan harga BBM tersebut, mengingat hal tersebut juga akan berdampak domino pada daya beli masyarakat. Karena tak secara langsung disetujui olehnya, Pangi menduga Jokowi tak tahu betul mengenai kenaikan tarif-tarif di atas. “Kalau presiden tahu, sebaiknya presiden menyarankan dan mempertimbangkan untuk tidak menaikkan harga BBM, karena bisa berdampak komplikasi pada semua sektor lini kehidupan,” ucapnya. (h/okz)

PIN STOP - Seorang aktivis memperlihatkan pin stop berita bohong beberapa waktu yang lalu. Daripada mengutuk dan mengeluarkan ancaman terhadap penyebaran berita bohong, pemerintah dinilai lebih baik memproduksi informasi positif untuk disebarkan kepada masyarakat. IST

LAWAN BERITA BOHONG

Pemerintah Harus Aktif Produksi Informasi Positif JAKARTA, HALUAN—Pemerintah diminta mengambil aksi nyata dalam memerangi peredaran berita bohong (hoax). Daripada mengutuk dan mengeluarkan ancaman, pemerintah dinilai lebih baik memproduksi informasi positif untuk disebarkan kepada masyarakat.

“Yang diperlukan saat ini bagaimana negara memproduksi informasi yang benar. Banjiri saja kanal-kanal internet dengan berita yang benar daripada berita hoax,” ujar anggota Komisi I DPR, Sukamta, dalam

diskusi Polemik Sindotrijaya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/ 1). Politikus PKS itu mengatakan, masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan mengikuti sumber berita yang

memiliki kredibilitas tinggi. Menurut Sukamta, peran memproduksi informasi bisa diambil oleh Kemenkominfo. Namun demikian, Sukamta menyayangkan, peran tersebut selama ini tidak dijalankan oleh kementerian terkait. “Kalau pemerintah kredibel, nanti masyarakat lamalama akan percaya. Masyarakat saat ini tidak punya sumber kredibel,” tuturnya. Hadapi berita bohong sebagai racun Sementara itu, Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi,

mengatakan, penyebaran berita bohong melalui media sosial belakangan ini dinilai sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan karena dapat memberikan efek negatif bagi masyarakat. Tanpa ada mekanisme verifikasi berlapis, masyarakat bisa mengonsumsi berita bohong itu. “Karenanya, masyarakat harus terus menerus diedukasi untuk bedakan mana yang berita hoax dan tidak,” ucapnya. Wahyudi mengatakan, semua pihak harus bergandengan

tangan untuk menanggulangi peredaran berita bohong. Wahyudi berpesan kepada media massa, agar para jurnalis dan medianya selalu meningkatkan kapasitas dan melakukan verifikasi berlapis terhadap suatu informasi. Sementara itu, kepada pemerintah, ia meminta, agar peredaran berita palsu disikapi dengan arif bijaksana dan tidak berlebihan. “Mari hadapi hoax bukan melalui kacamata politik atau bisnis. Kita hadapi ini sebagai racun saja,” kata Wahyudi. (h.okz)

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK Fraksi PPP Dukung Magrib Alquran dan Subuh Berjemaah AROSUKA, HALUAN—Fraksi PPP DPRD Kabupaten Solok mendukung penuh program Magrib Alquran dan Subuh Berjemaah. Untuk itu, semua kader PPP dalam waktu dekat akan ikut mengkampa nyekan program itu sampai ke tingkat jorong. Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kabupaten Solok, Dendi, mengatakan, program Mag rib Alquran dan Subuh Berjemaah harus didukung semua masyarakat kerena merupakan upaya untuk mendekatkan kembali umat Islam kepada kitab DENDI sucinya sehingga Ka bupaten Solok tidak hanya megah infrastukturnya, tetapi juga kokoh akhlak masyarakatnya. “Dengan adanya program ini, diharap kan masyarakat sesering mungkin mengkhatamkan Alquran sekaligus menjadikan Alquran dan hadis sebagai pedoman dalam hidup berma syarakat,” ujar Dendi di Arosuka, Jumat (6/1). Ia juga mengimbau kadernya untuk menyukseskan program itu karena sejalan dengan visi misi PPP. Agar program itu lebih sukses, Fraksi PPP me nyarankan semua pejabat Kabupaten Solok, ke la pangan, untuk mengimbau masyarakat untuk me matikan televisi pada saat Magrib, yaitu 18.30—19.30. Sementara itu Bupati Solok, Gusmal, mengatakan, gagasan Magrib Alquran dan Subuh Berjemaah berangkat dari realita hari ini, bahwa masyarakat kabupaten itu sudah tak bayak lagi yang membaca Alquran dan lebih sering menggunakan Alquran sebagai pajangan di rumah. Program itu juga berangkat dari sangat sepinya rumah ibadah dari salat berjemaah, terutama pada subuh. “Saya ingin membangun masyarakat Kabupaten Solok yang qurani, masyarakat yang hidupnya berpedoman kepada Alquran dan hadis,” ucap Gusmal. Untuk jangka panjang, katanya, program ini diharapkan akan dapat mencegah kerusakan moral dan menumbuhkan semangat dan kecintaan terhadap Alquran. Ia menambahkan, di samping memberantas buta huruf Alquran, program Magrib Alquran dan Subuh Berjemaah juga diharapkan melahirkan pemimpin masa depan yang berakhlak baik. “Pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas sosial dan spiritual,” katanya. (h/eri) www.harianhaluan.com

Fraksi PPP: Mutasi Percepat Penyerapan Anggaran PATRIS CAN

AROSUKA,HALUAN—Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Solok, Patris Can, menilai, langkah Bupati Solok, Gusmal melakukan mutasi besar-besaran sebagi langkah yang tepat dalam mempercapat penyera-

pan anggaran. “Perombakan jabatan struktural pejabat di lingkup Pemkab Solok pada 3 Januari lalu akan membangkitkan gairah kerja pejabat yang selama ini cenderung bermalas-malasan. Ini akan sangat berdampak kepada penyerapan anggaran dan percepatan pembangunan,” ujar Patris Can di Arosuka, Jumat (6/1). Mantan Wali Nagari Cupak ini mengatakan, serapan anggaran sangat rendah dan banyak program untuk rakyat yang tak dapat direalisasikan pada 2016. Hal itu terjadi karena banyak pejabat yang bekerja bermalasmalasan. Mereka lebih banyak

memikirkan diri sendiri daripada memikirkan tugas dan fungsinya. Mereka tak mau bekerja maksimal dengan alasan belum tentu akan terpakai pada kebinet yang baru. Bupati Solok, Gusmal, telah berkali kali mengimbau para pejabat itu untuk menunjukkan kinerjanya dan berjanji akan menempatkan pejabat berdasarkan kemampuan, bukan berdasarkan balas budi atau balas dendam. Namun, imbauan tersebut dianggap angin lalu saja. Mereka tetap bekerja sesuka hati dan tak mau menjalankan program dengan alasan akan bermasalah pada saat pertanggungjawaban. Sebagai

akibatnya, kata Patris Can, banyak program yang tak berjalan, terutama program untuk rakyat. “Serapan anggaran rendah, sementara beaya rutin tetap habis ,biaya operasional tandas dan perjalanan dinas ke luar daerah sangat lancar,” tuturnya. Dengan adanya mutasi besar-besaran itu, ia berharap pejabat baru segera bekerja maksimal. Mumpung masih pada awal tahun a nggaran, pejabat baru semestinya lansung tancap gas merealisasikan program-program yang telah ditetapkan pada APBD Kabupaten Solok 2017. “Kita ingatkan pejabat baru

jangan sampai terlena dengan jabatan baru, sibuk pesta, sibuk mengiringi bupati sehingga lupa bekerja dan tergopoh-gopoh menyelesaikan bengkalai kerja pada akhir tahun anggaran,” ucap Patris Chan. Saat ini, baru pejabat eselon II dan III yang dirombak. Dalam waktu dekat, katanya, hendaknya diikuti dengan perombakan pejabat eselon IV dan V. Mengenai teknis penempatan pejabat, Patris Can menyerahkan sepenuhnya kepada bupati karena soal mutasi merupakan hak prerogatif bupati. Ia percaya bupati akan mengangkat pejabat secara profesional. (h/eri)

BANJIR DAN ANGIN KENCANG LANDA SUNGAI NANAM

Pemkab Diminta Lakukan Penghijauan dan Perbaiki Drainase SUNGAI NANAM, HALUAN — Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi, meminta pemerintah kabupaten segera melakukan normalisasi sungai, penghijauan dan memperbaiki darinase. Permintaan itu disampaikannya sehubungan dengan banjir dan angin kencang yang seriung melanda Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti. “Sunagi Nanam merupakan daerah ketinggian, secara logika tidak akan pernah terkena dampak banjir. Namun, kenyataannya daerah ini justru pelanggan banjir dan angin kencang. Penyebabnya adalah semakin dangkal dan menyempitnya sungai dan tidak berfungsinya drainase di daerah itu dengan baik. Kondisi ini diper-

parah dengan tidak adanya pohon pelindung,” ujar Kasmu di di Sungai Nanam, Sabtu (7/1). Ia mengutarakan, di Nagari Sungai Nanam tidak ada lagi pohon besar yang bisa menahan air. Padahal, sungai yang membelah nagari itu semakin sempit dan dangkal dan drainasi sudah banyak yang tak berfungsi. Sebagai akibatnya, Nagari Sungai Nanam mengalami banjir dan tanaman masyarakat rusak dan t erancam gagal panen setiap hujan dan angin kencang mendera. “Hujan deras dan angin kencang yang menimpa nagari ini beberapa hari lalu telah menyebabkan banjir di Jorong Pasar, Jorong Koto, Jorong Parak Tabu, dan Jorong Lipek Pageh. Puluhan hektare tana-

man bawang masyarakat terendam banjir dan puluhan hektare pula dihantam badai. Diperkirakan banyak petani tang terancam gagal panen dan diprediksi petani akan mengalami kerugian miliaran rupiah,” ucap Kasmudi. Agar bencana itu tidak menjadi “agenda tahunan”, kata Kasmudi, Pemkab Solok hendaknya segera menormalisasi sungai yang membelah Nagari Sungai Nanam. Selain itu, ia Pemkab Solok sebaiknya melakukan gerakan menanam pohon dan memperbaiki darinase. “Kami tahu Pemkab Solok tidak mungkin bisa melakukan semua itu sendiri. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk menghidupkan kembali tradisi gotong royong. Peker-

jaan yang bisa diatasi dengan gotong royong, mari kita kerjakan bersama, dan pekerjaan

yang tidak bisa, kita minta bantuan Pemkab Solok,” ujar Kasmudi. (h/eri)

DIRENDAM BANJIR—Tananam bawang di Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembang Gumanti, terendam banjir beberapa waktu yang lalu. Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi, meminta pemerintah kabupaten segera melakukan normalisasi sungai, peng hijauan dan memperbaiki darinase untuk mengantisipasi bencana itu. IST Redaktur: Holy Adib

Layouter: Yohanes


20

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

SOLOK SELATAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Peringatan HJK ke- 13 Meriah SOLSEL, HALUAN—Pemerintah dan masyarakat Solok Selatan (Solsel) memperingati Hari Jadi Kabupaten (HJK) ke-13 dengan menggelar serangkaian acara, mulai dari pawai hingga kegiatan rally motor dan trabas yang diiringi dengan menampilkan produk unggulan daerah di halaman kantor bupati setempat, Sabtu (7/1). Selain itu, rangkaian HJK ke-13 Solsel juga dimeriahkan oleh kedatangan para perantau Solsel. Badan Koordinasi Ikatan Keluarga Masyarakat Solok Selatan (Bakor Ikamass) dalam silaturahmi dengan jajaran pemerintahan nagari dan unsur forkompida memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Solsel ke depan. Ketua Bakor Ikamass yang juga menjabat Irjen Kementerian PUPR, Rildo Ananda Anwar menyebutkan untuk sektor pariwisata, Solsel bisa belajar ke Batu Malang. “Di sana tata kota dan sektor pertanian cukup bagus. Bahkan dalam sehari ada sekitar 50 turis berkunjung karena tata kota dan kebersihan,” katanya. Kemudian, agar terwujud pemerataan terkait pembangunan perlunya sikap saling bahu membahu demi kepentingan kampung halaman. “Kita yang di kampung harus semangat membangun kampung,” katanya. Kepala Balai Perencanaan Jalan Dirjen Bina Marga Syaiful mengatakan, terkait akses jalan nasional dan provinsi dari Lubuk Selasih-Perbatasan Jambi yang memiliki panjang sekitar 128 km pada 2016 telah dianggarkan sekitar Rp30 miliar. “Kita berharap di 2017 bisa dilewati TdS. Dalam APBN pada 2017 dianggarkan Rp120 miliar. Di 2018 Rp130 miliar. Jalur ini terkenal akan rawan longsor dan banjir saat bencana alam kami lakukan perawatan juga di samping kegiatan rutin,” katanya. Sementara, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik, Yulitar mengatakan berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumbar tahun 2015, Solsel berada pada peringkat ke 15 dari 19 kab/kota di Sumbar dengan nilai 67,9. “Nilai tersebut lebih redah dari rata-rata kabupaten di Sumbar sebesar 69,28,” katanya. Untuk menunjang dan meningkatkan citra provinsi Sumbar sebagai destinasi wisata halal, Solsel diharapkan untuk peningkatan infrastruktur khususnya untuk menunjang pariwisata di Solsel. Kemudian,memberikan pengarahan secara edukatif tentang kepariwisataan kepada instansi dan masyarakat. (h/jef)

Silpa Dana Desa LGU Capai 28 Persen SOLSEL, HALUAN — Realisasi alokasi dana desa di Nagari Lubuk Gadang Utara (LGU) Kecamatan Sangir Solok Selatan (Solsel) 2016 lalu hanya mencapai 72 persen, artinya 28 persen menjadi Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran). Berdasarkan data yang dihimpun Haluan menyebutkan tidak tercapainya target realisasi anggaran alokasi dana desa di Nagari Lubuk Gadang Utara itu, disebabkan keterlambatan masuknya dana tersebut. “Total ADD tahun 2016 lalu Rp 1.286.635.000, dan baru terealisasi 72 persen. Adanya Silpa terhadap pemanfaatan ADD tersebut dikarenakan masuknya ADD terlambat selama 3 bulan. Selain itu, pelantikan bamus di Nagari Lubuk Gadang Utara, ini karena surat keterangan (SK) bamus terlambat diproses pihak kabupaten,” ujar Sekretaris Nagari Lubuk Gadang Utara Sapari Septiadi. Sementara, untuk perealisasian dana desa di nagari itu, sudah mencapai 100 persen. Realisasinya dibagi dalam dua bidang, 75 persen untuk pembangunan dan 25 persen untuk bidang pemberdayaan. “Total DD kita Rp 751.209.000, semua sudah terealisasi untuk rabat beton di jorong Koto Rambah, Sungai Salak, Sampu, pembangunan rabat beton di SD Tanggo Aka, pembangunan desa wisata pulau mutiara dan pembangunan irigasi, termasuk juga pemberdayaan seperti peningkatan kapasitas kelompok tani senagari Lubuk Gadang Utara dan peningkatan pengelolaan posyandu,” tuturnya. Ia menambahkan, sejauh ini respon dari masyarakat terlihat bagus. Kemudian, respon dari Inspektorat sendiri, menyarankan agar memperbaiki kesalahan kecil dalam hal administrasi. “Pihak inspektorat sudah turun memantau pemanfaatan DD untuk tahun ini, penilaiannya sendiri juga bagus, hanya bagi mereka masih melihat kesalahan kita dalam hal administrasi, seperti penandatangan berita acara oleh si A padahal seharusnya oleh si B, hanya seperti itu, dan ke depan tentu kita akan lebih teliti lagi,” jelasnya. Sementara, untuk fokus progam terhadap pemanfaatan DD di 2017 ini, pihaknya menyebutkan akan menargetkan pembukaan dan peningkatan jalan di nagarinya. “Target utama kita di tahun ini, sesuai usulan prioritasnya kita akan buka jalan di Bariang Kampungdalam, Jorong Manggiu, termasuk Jorong Sampu. Sedangkan bidang pemberdayaan akan fokus kepada peningkatan kapasitas kaum ibu terkait UMKM, dan peningkatan kapasitas pemuda,” katanya. Sebelumnya, Inspektorat Solsel memantau dan mengevaluasi pengelolaan Dana Desa (DD) ke semua pemerintahan nagari (pemnag) di kabupaten itu pada akhir tahun ini. Dari hasil evaluasi itu, Talunan Maju di Kecamatan Sangir Balai Janggo adalah salah satu nagari yang pengelolaan DD-nya terbaik. (h/jef) www.harianhaluan.com

FOTO BERSAMA — Bupati Solsel Muzni Zakaria foto bersama dengan Irjen Kementerian PUPR Rildo Ananda Anwar serta beberapa jajarannya.

‘KAPALO BANDA’ DITERJANG BANJIR

Puluhan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen SOLSEL, HALUAN — Pasca meluapnya Batang Bangko Gadang dan Batang Bangko ketek pada Jumat (6/1), puluhan hektare sawah masyarakat di Jorong Taratak Paneh, Kenagarian Kapau Alam, Kecamatan Pauh Duo terancam gagal panen. Hal ini karena hancurnya “kapalo banda” diterjang derasnya air sungai, sehingga air tidak masuk lagi ke saluran bandar air yang mengaliri sawah. “S aat ini jarak kapalo banda dengan sungai bertikai sekitar empat meter, bagai-

Seorang warga pemilik sawah, Joni (35), mengatakan, sebelumnya luas sawah miliknya sekitar 2,5 hektare, sekarang diperkirakan hanya tersisa sekitar seluas 20x40 meter persegi saja lagi. mana air bisa mau masuk ke “Dengan adanya banjir hari saluran bandar. Begitu jauhnya Jumat kemarin, sawah kami bertikai antara kapalo banda t erus digerus derasnya air dengan sungai rasanya sangat Batang Bangko, dan luas sawah sulit bagi masyarakat untuk kami makin berkurang. Padahal memasukkan air dengan cara dahulunya jarak antara sawah bergotong royong ,” u cap kami dan sungai sangatlah jauh, seorang warga Parin (72), ada sekitar seratus meter,” kataMinggu (8/1). nya.

Meluapnya kedua sungai tersebut juga mengakibatkan hanyut dua jembatan darurat di Jorong Batu Bajarang, Kenagarian Luak Kapau Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo. Saat ini Jorong Batu bajarang diperkirakan dihuni sekitar 96 kepala keluarga (KK) atau sekitar 432 jiwa dengan luas jorong tersebut 200 hektare meter persegi, warganya kalau hendak keluar dari jorongnya hanya melewati satu jalan saja, yaitu melewati Jorong Sungai

Duo, Kenagarian Pauh Duo Nan Batigo, Kecamatan Pauh Duo. Sebelumnya, warga Batu Bajarang kalau hendak keluar dari jorongnya biasanya melewati Batang Bangko dengan memanfaatkan jembatan darurat. Saat ini kedua jembatan darurat tersebut telah hanyut sehingga hanya satu akses jalan untuk sampai ke Jorong Batu Bajarang yaitu melewati Jorong Sungai Duo yang sedikit lebih jauh. (h/jef)

Bupati Minta Wali Nagari Biaya Rekonstruksi Batang Bangko Capai Rp400 M Rutin Kunjungi Warga SOLSEL, HALUAN — Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, meminta para wali nagari harus rajin mengunjungi warganya. Senantiasa hadir di tengah masyarakat, melihat kondisi di lapangan, mendengar dan merasakan apa yang ada di masyarakat untuk selanjutnya dicarikan solusinya bersama-sama. “Sebagai orang yang dituakan di nagari, maka sudah semestinya para wali nagari merangkul semua warganya, melayani mereka, menciptakan suasana yang kondusif dalam lingkungan pemerintahan di nagarinya,” tutur Bupati Solsel Muzni Zakaria dalam prosesi pelantikan lima wali nagari terpilih di aula Sarantau Sasurambi kantor bupati setempat, (4/1). Kelima wali nagari itu adalah Ultra Dinata (Wali Nagari Lubukgadang Kecamat an Sangir), Alimusar (Wali Nagari Padang Limausundai Kecamatan Sangir Jujuan). Tiga nagari lainnya berada di Kecamatan Sungai Pagu, yaitu Okcy Hendri Putra sebagai Wali

Nagari Sako Pasiatalang. Solbetri, Wali Nagari Pasiatalang Selatan dan Arputra Wandra, Wali Nagari Pasiatalang Timur. Tak kalah pentingnya, lanjut Muzni, para wali nagari yang dilantik ini, harus bisa menjadi teladan khususnya untuk perangkat nagari dalam bersikap, bertindak dan bertingkah laku. “Dalam memajukan nagarinya, maka wali nagari harus merangkul semua elemen masyarakat nagari sebagai mitra kerjasama serta mengoptimalkan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan nagari. Ini hal penting yang tidak boleh ditinggalkan dan dilupakan,” tuturnya. Bupati berharap para wali nagari periode 2017-2023 itu siap mengemban amanah sebagai pemimpin di nagari. “Kita berharap para wali nagari yang baru dilantik benar-benar bisa mengemban amanah yang telah diberikan masyarakat. Begitu juga terhadap para calon yang tidak terpilih, hendaknya ikut mendukung wali nagari terpilih demi kemajuan nagari,” ujar Muzni.(h/jef)

SOLSEL,HALUAN — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) Republik Indonesia menyatakan rekonstruksi untuk aliran Batang Bangko yang terletak di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) harus dilakukan secara keseluruhan. “Untuk konstruksi keseluruhan dibutuhkan studi lanjutan dan anggaran biaya cukup besar yaitu sekitar Rp400 miliar,” kata Kepala Balai Wilayah Sungai BWS V Sumatera Barat Filiansyah, Sabtu (7/1). Rencananya konstruksi Batang Bangko, katanya, akan dilakukan selama tiga tahun anggaran tetapi keputusannya belum final dan masih butuh studi lanjutan. “Ada tiga pilar utama yakni untuk konservasi air, pengendalian banjir atau bencana alam, pemanfaatan air tanah dan air batu serta irigasi,” katanya. Setelah banjir besar awal

2016 lalu, kerusakan Batang Bangko cukup parah sehingga perlu perbaikan menyeluruh. ”Khusus Batang Bangko, kerusakannya cukup parah pasca banjir 2016 dan untuk konstruksi biaya cukup mahal tetapi akan kita kaji lebih lanjut,” jelasnya. Ia mengatakan, untuk 2017 Solsel dilakukan normalisasi Batang Pulakek dan Batang Lolo. Selain itu pengelolaan sungai, pihaknya juga mengelola air tanah serta pembangunan embung. “Bila ada diwilayah Solsel yang bisa dibangun embung dan dapat dimanfaatkan untuk irigasi bisa mengusulkan pembangunannya pada kami,” katanya. Ia mengatakan, sinergi antara balai dengan pemerintah daerah sangat dibutuhkan sebab yang memiliki wilayah ada pemerintah daerah sedangkan pihaknya hanya mengerjakan. Ia berharap, pemerintah sebagai pe-

milik wilayah bisa membantu dengan pembebasan lahan supaya konstruksi di setiap sungai bisa berjalan lancar. Sementara itu Kepala Badan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Solsel, Syamsurizaldi mengatakan, pihaknya sudah mengerti dengan apa yang disampaikan oleh pihak balai dan akan segera berkoordinasi dengan bupati serta dinas lainnya untuk mempersiapkan bahan. “Sesuai petunjuk dari bupati kita akan mempersiapkan bahannya supaya perbaikan sungai di Solsel bisa lebih cepat,” katanya. Untuk 2017, aliran Batang Bangko kembali meluap dan memutuskan akses masyarakat di Batu Bajarang karena ujung jembatan putus. Pada banjir 2016 ujung jembatan Batu Bajarang juga di hantam derasnya Batang Bangko dan tahun ini kembali terjadi. (h/jef)

CEGAH BANJIR

DPRD Minta Aliran Batang Suliti Dialihkan

SEORANG warga Jorong Taratak Paneh melihat kondisi sawah yang diterjang banjir.JEFLI

SOLSEL, HALUAN — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Solok Selatan (Solsel) Armen Syahjohan meminta p emerintah mengalihkan aliran Batang Suliti guna mencegah banjir di Muaro Labuh . “Sekarang aliran Batang Suliti dengan Batang Bangko berbenturan atau membentuk huruf T dan ketika debit airnya samasama besar salah satunya pasti akan kalah atau alirannya tertahan sehingga meluap ke p emukiman warga,” katanya. Bila kedua sungai ini, arus airnya sama-sama de-

ras maka yang paling sering tertahan adalah Batang Suliti yang berada tepat di belakang pemukiman warga. Dengan dialihkannya jalur Batang Suliti, maka pertemuan sungai akan membentuk huruf sehingga bila debitnya air besar masih tetap mengalir. “Saya putra daerah dan sedikit banyak tahu bagaimana kondisinya dan pengalihan aliran Batang Suliti adalah kemungkinan terbaik,” katanya. Ia menambahkan, untuk melakukan pengalihan aliran Batang Suliti ini dibutuhkan kerja keras serta ide Redaktur: Nova Anggraini

cerdas dari p emerintah daerah setempat. “Pemerintah harus membawa konsultan untuk menilai harga tanah untuk pembebasan aliran sungai ini,” katanya. Menurutnya, masyarakat setempat untuk bisa bekerja sama dengan merelakan tanah perkebunan mer eka diganti oleh pemerintah sesuai dengan harga yang ditetapkan. “Pemerintah ha rus bekerja ekstra supaya pergeseran aliran Batang Suliti bisa dilakukan agar banjir Muaralabuh bisa diatasi,” katanya. (h/jef ) Layouter: Rahmi


PADANG PANJANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ratusan Murid TK Meriahkan HAB Kemenag

Walikota Kumpulkan Seluruh Pejabat PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk mempercepat laju mesin birokrasi di Kota Padang Panjang di tahun 2017 ini, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis mengumpulkan seluruh pejabat yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Staf Ahli, para Asisten, seluruh kepala SKPD guna membahas berbagai hal yang perlu ditindaklanjuti secepat mungkin. Walikota yang dikenal ligat tersebut meminta seluruh SKPD dan pejabat terkait lebih fokus dan cepat dalam bekerja serta jeli mengambil keputusan . Ada banyak hal yang dibicarakan dalam rapat yang digelar di hall lantai III Balai Kota Padang Panjang, Rabu (4/1) kemarin. Diantaranya disepakati, setiap kegiatan atau program SKPD harus dibuatkan jadwal pelaksanaannya dan dikerjakan dengan sinergitas yang solid. Khusus untuk akta pencatatan sipil saat ini ditanda tangani oleh Asisten I atas nama Walikota Padang Panjang. “RAK dan RUP paling lambat diserahkan hari Kamis, kemudian disahkan Jumat.

PADANG PANJANG, HALUAN — DPD Golkar Kota Padang Panjang akan mengajukan tiga nama ke DPP Golkar melalui DPD Provinsi Sumatera Barat, untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua DPRD Kota Padang Panjang yang ditinggalkan oleh alm Asril Kasoema. Ketua DPD Golkar Kota Padang Panjang Junaidi SH ketika ditemui usai pelantikan Marzuki Yunizar AMd sebagai PAW alm Asril Kasoema, Selasa kemarin, menyebutkan, DPD Golkar secepatnya akan menga-

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Untuk lelang mobil sebanyak 68 unit, DP2KAD diberi tenggang waktu 15 hari supaya dipersiapkan untuk diserahkan ke lelang negara. DPA juga harus selesai Kamis,” tegas Hendri Arnis. Hendri Arnis melanjutkan, penempatan staf yang dalam posisi yang belum jelas, dika-

renakan terjadinya perubahan SOTK dalam tubuh Pemerintah Kota Padang Panjang yang merupakan keputusan dari pemerintah pusat diminta sudah diketahui posisinya pada hari Minggu. “Khusus untuk LHP BPK yang diberi waktu 60 hari sejak diterima Kamis (29/12) yang

lalu, agar SKPD terkait bisa menuntaskan minimal 50 % nya, di hari Minggu. untuk rusunawa (rumah susun sewa) harus sudah lelang Kamis. BKD juga diminta untuk mengevalusi pokja ULP paling lama Kamis kemarin,” ujar walikota. Untuk informasi dari Wako Hendri Arnis melalui aplikasi

‘WA’ kepada pejabat terkait wajib ditindaklanjuti 1x 24 jam. Walikota Hendri Arnis dalam rapat tersebut juga meminta agar Staf Ahli dengan bidangnya masingmasing harus banyak turun ke lapangan untuk memberikan pembinaan kepada SKPD yang sesuai dengan bidangnya masingmasing.(h/mg-pis)

Golkar Akan Isi Kekosongan Posisi Ketua DPRD

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

UCAPKAN SELAMAT — Hendri Arnis memberi selamat kepada Marzuki Yunizar setelah dilantik menjadi PAW Anggota DPRD Padang Panjang.

TIGA NAMA DIAJUKAN KE DPP

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

21

PERCEPAT LAJU MESIN BIROKRASI

PADANG PANJANG, HALUAN — Puncak Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke- 71 di Kota Padang Panjang, diperingati melalui kegiatan upacara bendera di lapangan Anas Karim, Selasa (3/1). Kegiatan upacara yang dihadiri oleh Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis, Kapolres AKBP Cevi Noval, Sekdako Edwar Juliarta, Dansubdempon Padang Panjang Lettu.CPM Sudirman, Kepala Kemenag Alizar Chan, kepala SKPD dan diikuti oleh ratusan ASN, guru, pelajar dan santri dari berbagai pondok pesantren. Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis yang bertindak sebagai inspektur upacara yang membacakan sambutan Menteri Agama RI menyampaikan, sejalan dengan Tema Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke- 71 Tahun 2017 yaitu “Bersih Melayani” dan motto “Lebih Dekat Melayani Umat, ia berharap peringatan HAB dapat semakin memperkuat komitmen ASN Kemenag terhadap integritas dan etos kerja sebagai pelayan masyarakat dan mengayomi semua umat beragama. Hendri Arnis juga menyampaikan, seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag harus senantiasa mengembangkan wawasan serta meningkatkan keterampilan dan kesigapan dalam bertugas. “Sebagai ASN Kemenag kita harus bersyukur karena publik semakin menilai positif kinerja Kementerian Agama. Sebagian besar Program Kemenag telah mulai memenuhi harapan sehingga kinerja Kemenag dianggap cukup baik dalam sejumlah survei,” ujar Hendri Arnis. Dalam kesempatan itu, Hendri Arnis juga menyebutkan, Indeks Kepuasan Jamaah Haji terus naik, Indeks Kerukunan Umat Beragama juga masih tinggi dan Indeks Reformasi Birokrasi naik peringkat dari C menjadi B yang berimplikasi naiknya tunjangan kinerja dari 40 menjadi 60 persen. “Sebagai ASB Kemenag kita harus lebih peka mendeteksi aspirasi masyarakat, lebih sigap membereskan masalah, dan lebih cekatan memenuhi kebutuhan umat,” sebutnya. Di akhir sambutan, Menteri Agama berpesan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama agar senantiasa menjaga marwah kementerian yang dicintai sebagai organisasi yang sarat dengan nilai, kultur, dan tradisi baik. Meskipun berlangsung khidmat, tetapi sebelum membacakan sambutan Menteri Agama, Hendri Arnis juga sempat menginstruksikan kepada Satpol PP untuk menertibkan ASN dan guru yang membubarkan diri ketika upacara sedang berlangsung. “Kepada Satpol PP, catat semua peserta upacara yang membubarkan diri saat sedang melaksanakan upacara. Tadi saat Paskibra sedang menaikkan bendera, ada yang meninggalkan lapangan upacara. Ini harus diberi sanksi tegas, karena tidak menghargai perjuangan para pahlawan dalam mewujudkan kemerdekan. Beberapa waktu lalu, saya juga menemukan ada yang memasang b endera merah putih di kakinya, ini, kan sudah tidak menghargai lambang negara,” pintanya. (h/mg-pis)

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

jukan surat permohonan penetapan Ketua DPRD Kota Padang Panjang ke DPP Golkar. “Kewenangan DPD hanya mengajukan calon ketua, kami akan merekomendasikan tiga nama, dalam minggu depan sudah kita surati DPD Provinsi Sumatera Barat dan diteruskan ke DPP,” sebut Junaidi SH yang akrab disapa Kunen. Saat ditanyakan, siapa-siapa saja yang akan diajukan, mengingat di lembaga DPRD Kota Padang Panjang ada empat kursi dari Partai Golkar. Kunen tidak menampik salah satu nama yang

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

akan diajukan adalah Marzuki Yunizar, karena posisi di partai menjabat sebagai Sekretaris DPD Golkar Kota Padang Panjang. “Ya, salah satu yang kita ajukan adalah sekretaris partai. Tetapi, semua kader memiliki peluang yang sama sebagai ketua DPRD, tergantung dengan keputusan DPP,” ungkapnya. Sementara itu, Novi Hendri Dt Bagindo Saidi, pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Kota Padang Panjang periode 2009-2014 itu, menyerahkan semuanya kepada partai.

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679

“Kita siap menerima dan menjalankan apa yang diputuskan oleh partai. Siapapun yang akan ditunjuk sebagai ketua, kita siap mendukungnya,” pungkas Novi Hendri. Senada dengan Novi Hendri, Ketua Fraksi Golkar Kota Padang Panjang Mahdelmi Dt Barbanso ketika ditemui terpisah, menyebutkan, jika diberikan amanah sebagai ketua DPRD, dirinya akan siap mengemban amanah tersebut. “Kita siap, semuanya kita serahkan melalui mekanisme partai. Sebagai kader, kita

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716 RUMAH

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

DIJUAL TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

siap menerima apa yang akan diputuskan pa r tai,” ujar Mahdelmi. Yulius Kaisar selaku unsur pimpinan DPRD menyampaikan, d iri nya secara kelembagaan akan menyerahkan sepenuhnya terhadap penunjukan siapa kader dari Partai Golkar yang akan diamanahkan untuk memangku jabatan sebagai Ketua DPRD. “Jika keputusan sudah disampaikan kepada lembaga, secepatnya akan kita siapkan kegiatan pelantikannya,” ungkap Yulius Kaisar. (h/mg-pis)

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 PT.BUNDAWISATANUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL Dijual 3 Petak Ruko, Jl. M. Yamin 118 Padang. Yang berminat lansung datang ke alamat diatas

DIJUAL MOBIL Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

Redaktur: Nova Anggraini

Hilang STNK BA 3498 FK An Yulia Anggraini, hilang antara Kurai Taji menuju Balai Kota Pariaman, bagi yang menemukan mohon hubungi pos polisi terdekat.

Layouter: Rahmi


22

SENIN, 9 JANUARI 2017 / 11 Rabiul Akhir 1438 H 1438 H

TIAGAM KAJAI

Berharap Keluar dari Keterisoliran Salingka Pariaman Tuan Rumah Bina Qari – Qariah PARIAMAN, HALUAN — Kota Pariaman sebagai tuan rumah MTQ ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2017. Diharapkan sukses sebagai penyelenggara dan peraihan prestasi. Hal itu ditegaskan Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar pada pembukaan pembinaan peserta MTQ ke-37 di Aula Balaikota, Minggu (8/1). Pembinaan harus betul-betul efektif dalam melatih dan mengasah kemampuan Qari dan Qariah Kota Pariaman dan kafilah asal Kota Pariaman benar-benar termotivasi dengan pembinaan yang dilakukan. Jika pembinaan sudah demikian, kita percaya kemilau prestasi akan didapatkan. “Kemas kegiatan dan acara ini dengan baik sehingga benar-benar dapat mencapai tujuan yang diharapkan,” tegas Genius Umar. Terpisah Ketua LPTQ Kota Pariaman, Indra Sakti menjelaskan, persiapan panitia dan tempat pelaksanaan kegiatan sudah dilaksanakan sejak tahun 2016. “Kinin persiapan sarpras dan tempat pelaksanaan sudah diatas 50 persen selesai,” katanya. Sedang persiapan kontingen juga sudah disiapkan sejak Januari ini. Para Qari dan Qariah sudah dikumpulkan dan dalam pembinaan berjalan tentu akan ada evaluasi paling minim seminggu sekali dan mudah2an kesuksesan berhasil kita raih nantinya. (h/tri)

PASBAR, HALUAN — Masyarakat Tingam Kajai dan beberapa jorong tetangga di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) meminta pemerintah supaya memperhatikan dan memperjuangkan keterisoliran masyarakat selama ini. Salah seorang tokoh masyarakat Tingam Kajai, Uwan (56) saat bincang-bincang dengan Haluan, mengatakan, masyarakat Tingam Kajai dan beberapa jorong tetangga seperti Jorong Tombang, Kampuang Kasiak Putiah, Simpang Timbo Abu dan lainnya, sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah. Perhatian tersebut untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat dari ketertinggalan selama ini. Apalagi LICIN — Sulitnya akses saatmelintasi jalan Tinggam Kajai, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat akibat badan jalan yang beberapa kampung tersebut JALAN licin. IDENVI SUSANTO masih bagian dari Kecamatan Talamau yang merupakan sen- juga berdampak bagi pertum- mengatakan, Tingam Kajai dan membangun sarana dan fasilitas dalam rangka memajukan pertral atau pusat pertanian terbesar buhan ekonomi masyarakat. Tombang Serta Kasiak Putiah yang diperlukan masyarakat. tumbuhan ekonomi rakyat,” Bisa dipastikan, semua kebu- bisa dikatakan masih kategori Namun, sampai sekarang ma- terangnya. di Pasaman Barat. “Masyarakat sangat berha- tuhan hidup masyarakat serba masyarakat tertinggal. Hal itu syarakat di kampung kami juga Menurutnya, kondisi infrasrap pemerintah memberikan keterbatasan. Pendidikan dan dilihat dari kondisi infrastruktur kampung-kampung tetangga truktur yang kurang memadai perhatian lebih bagi masyarakat kesehatan juga akan terkendala,” jalan juga fasilitas umum yang berharap perhatian pemerintah. akan menyulitkan pengangmasih minim dan perlu dipe- Karena dana desa/nagari yang kutan hasil bumi. “Hal itu tentu Tingam Kajai dan Jorong-jo- ujar. Hal senada disampaikan rhatikan pemerintah. dikucurkan pemerintah itu berdampak buruk terhadap rong tetangga. Bisa dikatakan, “Untung saja ada dana desa/ belum cukup membangun ber- sektor kesejahteraan masyaraselama ini kami berada di Eno (28), salah satu tokoh pemukiman terisolasi. Hal ini pemuda Kampung Tingam. Ia nagari. Secara bertahap bisa bagai kebutuhan masyarakat kat,” pungkasnya. (h/mg-idn)

Nagari Kajai Lokasi Persingahan Pariwisata PASBAR, HALUAN — Membangun potensi pariwisata yang ada di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) merupakan salah satu langkah yang tepat untuk pengembangan perekonomian masyarakat. Pertumbuhan jumlah kunjungan wisata akan berimbas langsung pada bertambahnya jumlah uang yang akan berputar. Ini juga akan membuat produksi barang dan jasa kian menggeliat. Nagari Kajai dengan kondisi alam yang ada diyakini sangat berporensi sebagai pusat kegiatan pariwisata persinggahan. “Potensinya, tersebar pada beberapa bidang wisata, seperti wisata alam dengan daya tarik hutan dan Gunung Talamau, goa-goa di Gunung Tanjung Beruang, Air Terjun, serta aliran-aliran sungai yang bermacam ragam keindahannya,” tutur Pj Walinagari Kajai, Zamzami kepada Haluan, Minggu (8/1). Menurutnya, untuk wisata budaya, sejarah, dapat mengandalkan keunikan budaya adat penghulu nan sapuluah dan sejarah kampungkampung lama walaupun semuanya masih perlu digali. Selain itu, katanya, budaya berupa kesenian lokal beserta keunikannya, dengan sedikit sentuhan pemerintah, akan dapat mendukung sebagai tambahan daya tarik wisata. Saat ini, sudah ada dua objek wisata di Nagari Kajai yakni wisata Kampung Lama Tinggam Kajai dan Wisata Air Terjun Sorosah Batang Nango. Potensi wisata yang dua ini sudah bisa dijadikan pedoman dan titik tolak mengembangkan potensi wisata di nagari setempat. “Dari lit erature untuk menjadi suatu daerah wisata, kita perlu minimal tiga objek wisata. Kita sudah ada dua objek, jadi kita perlu satu objek wisata lagi,” kata Zamzami. Ia menambahkan, melihat kondisi yang ada, pengunjung yang sering mendatangi kawasan wisata di Kajai, kebanyakan wisatawan lokal yang didominasi remaja dan anak-anak yang dibawa orangtuanya untuk mengisi hari libur. “Sebaiknya kondisi itu jadi fokus utama, membawww.harianhaluan.com

ngun wisata untuk anak-anak dan remaja seperti pemandian, musium, penangkaran binatang dan lainnya,” lanjutnya. Selain itu, Nagari Kajai juga target persinggahan

dalam perjalanan, buktinya tempat istirahat di Jorong Limpato sekarang sering dijadikan tempat berhenti para pengendara antar Kabupaten, terlebih saat musim durian.

“Kondisi ini juga sangat berpotensi dikembangkan menjadi objek wisata kuliner,” pungkasnya. Pantauan Haluan di lapangan, ada beberapa jumlah objek wisata yang bisa dikem-

bangkan di Nagari Kajai, diantaranya, objek wisata Ikan Larangan di Mudiak simpang, wisata agro dan wisata minat khusus seperti arung jeram, jelajah alam, dan lain-lain. (h/ mg-idn)

PJ WALINAGARI Kajai, Zamzami bersama peneliti wisata air terjun dari pusat. IDEN

Redaktur: Heldi satria

Layouter: Rahmi


SUMBAR

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

23

DPRD Sumbar Susun Ranperda PPAT PADANG, HALUAN — Komisi IV DPRD Sumbar bersama Pemerintah Provinsi tengah menyusun dan melakukan pembahasan terhadap Ranperda tentang Pengusahaan Pemanfaatan Air Tanah (PPAT). Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Marlis mengatakan, pengaturan dalam pemanfaatan air tanah penting untuk ada. Hal itu karena, jika regulasi ini tak dimiliki, Sumbar bisa saja diancam bencana alam yang menyebabkan kerugian ekonomi dalam jumlah besar. “Eksploitasi air

tanah yang berlebihan bisa menyebabkan menurunnya permukaan tanah. Hal itu sudah mulai terjadi pada beberapa daerah. Diantaranya Jakarta, Semarang, Palembang, Surabaya, dan beberapa kota besar lainnya di Indoesia, mencegah hal serupa terjadi di Sumbar, kita menyusun Perda ini,” papar

Marlis pada wartawan, Jumat (6/1) lalu. Marlis menuturkan, dengan adanya Perda diharapkan ekosistem yang telah ada bisa terjaga. “Jika tak ada aturan yang membatasi, semua pihak bisa saja menggunakan air tanah sesukanya, padahal jumlahnya terbatas. Dengan adanya Perda, kita berharap penggunaan air tanah d i depan bisa lebih terukur,” pungkas Marlis. Ketua Pembahasan Ranperda PPAT, Rafdinal mengatakan, salah satu hal yang

melatarbelakangi penyusunan Ranperda ini adalah karena keluarnya UndangUndang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Dimana dalam UU Nomor 23 diatur, pengawasan dan perizinan penggunaan air tanah yang sebelumnya ada di kabupaten/kota, tahun sekarang dialihkan ke provinsi. “Saat persoalan mengenai air tanah ini dialihkan ke provinsi, tentu harus ada regulasi yang bisa untuk dijadikan panduan, karenanya kita menyusun Perda

ini,” kata Rafdinal. Selain itu, ranperda disusun berangkat dari ketersediaan air tanah yang kian hari kian terbatas. Dilain sisi penggunaan air tanah, terutama untuk kepentingan usaha seperti industri, perhotelan, dan yang lain semakin meningkat. Dalam hal ini, sebut dia, seluruh pihak yang memanfaatkan air tanah untuk kepentingan komersil nantinya akan diwajibkan mengurus izin. Pada mereka yang memanfaatkan air tanah untuk kepentingan usaha tersebut, akan dibuat batasan

tentang kedalaman pengeboran yang boleh dilakukan, batas debit air yang boleh dimanfaatkan, dan beberapa hal yang lain. Terkait perizinan yang akan diberlakukan, yang mengeluarkannya adalah pemerintah provinsi. “Bagi perusahaan atau pihak tertentu yang tidak mau patuh dengan aturan yang akan tertuang dalam Perda, sanksi administratif akan diberlakukan. Pertama-pertama diberi surat peringatan, jika tak ikut aturan juga, izinnya bisa dicabut,” kata

Rafidnal. Terkait ini Ranperda PPAT telah melewati sejumlah proses. Diantaranya pembahasan di tingkat pansus, konsultasi ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Di Kementerian ESDM tim pansus PPAT diterima langsung oleh Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar. Lalu dilanjutkan ke Bidang Geologi dan Biro Hukum. DPRD menargetkan awal tahun sekarang Ranperda telah bisa ditetapkan. (h/len)

Ayah Nekad Cabuli Anak Tiri Hingga Hamil Lapas Padang Pariaman Kelebihan Kapasitas PARIAMAN, HALUAN — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Pariaman Pudjiono Gunawan, menyampaikan keluhan kepada pemerintah pusat atas kurangnya kamar narapidana akibat kelebihan kapasitas. “Saat ini jumlah penghuni Lapas Kelas II B Pariaman sebanyak 389 narapidana, dimana daya tampung idealnya hanya 170 warga binaan,” katanya, Sabtu (7/1). Ia mengatakan akibat tidak cukupnya kapasitas pihaknya terpaksa memberdayakan tiga unit ruangan kerja instansi yang dipimpinnya, meski hasilnya belum mampu mengatasi persoalan tersebut. Bahkan sebut dia, satu kamar tahanan ada yang ditempati hingga 21 warga binaan karena keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki. “Idealnya satu kamar tahanan tersebut hanya bisa diisi 10 narapidana, namun karena keadaan yang tidak memungkinkan terpaksa sedikit berdesakan,” ujar mantan Kalapas Tangerang tersebut. Pihaknya menyebutkan instansi tersebut telah berupaya mengirimkan permohonan kepada Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Sumbar dan Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkumham) terkait persoalan tersebut. Namun hingga saat ini sebut dia, belum ada solusi penambahan jumlah personel maupun sarana dan prasarana kamar tahanan bagi warga binaan. Ia menjelaskan dari 389 narapidana tersebut didominasi oleh kasus narkotika yang mencapai 150 warga binaan. Terkait upaya rotasi narapidana ke lapas lainnya di Sumbar, pihaknya menyebutkan tidak memungkinkan karena pada umumnya lapas yang ada di Sumbar juga kelebihan kapasitas. “Solusi untuk memindahkan narapidana ke lapas lain sebenarnya ada, namun kondisi lapas yang ada di Sumbar juga sama dengan di sini,” ujar dia. (h/ant)

www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG, HALUAN — Perilaku LL (53), warga Jorong Koto Tangah, Kenagarian Padang Tarok, Kecamatan Kamang sungguh tak bermoral. Betapa tidak, perbuatan senonoh yang dilakukannya terhadap Bunga (12), anak tirinya, menyebabkan Bunga hamil tiga bulan. Akibat ulahnyaini, LL terpaksa harus mendekam di Balik jeruji besi Mapolres Sijunjung, setelah tante dari korban mengadukan perbuatan bejat ayahnya tersebut kepada pihak Kepolisian Resort Sijunjung. Kejadian berawal sekitar bulan Oktober 2016 lalu, sekira pukul 15.30 WIB, korban dicabuli oleh ayah tirinya di dalam rumah tersangka hingga hamil tiga bulan. Korban juga diancam oleh tersangka agar tidak menceritakan hal tersebut kepada ibunya. Kapolres Sijunjung, AKBP Dodi Pribadi melalui Kasat

Reskrim Iptu Chairul Ridha membenarkan adanya penangkapan salah seorang pelaku pemerkosaan terhadap anak tirinya berinisial “LL” dan sempat dua kali melakukan pengancaman akan membunuh korban jika menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain. “Setelah melakukan aksi bejatnya sebanyak dua kali, pelaku mengancam akan membunuh korban jika bernai menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain, termasuk ibu kandung dan saudaranya. Sehingga korban pun bungkam dan tak berani menceritkan kejadian tersebut kepada pihak keluarganya,” ungkap Kasat Reskrim, Sabtu (7/1) di Halaman Mapolres Sijunjung. Atas perbuatannya, pelaku LL dikenakan Pasal 76D Jo Pasal 81 ayat (1) Undang-undang nomor 35 tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang RO Nomor 23 tahun 2002

DIAMANKAN — Tersangka LL saat diamankan di Mapolres Sijunjung. IST

tentang perlindungan anak jo peraturan pemerintah pengganti Undang-undang nomor 1 tahun

2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan

Anak dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun, maksimal 15 tahun. (h/ogi)

PAUD Nururrahman Dibangun dengan Dana Nagari

RSIA Sayang Ibu Layani Pasien BPJS

AGAM, HALUAN — Masyarakat Simpang Bukik Jorong Kubang Duo Kota Panjang, bersama perangkat Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang, meresmikan penggunaan Kelompok Bermain PAUD Nururrahman Simpang Bukik, Minggu (8/1). Kegiatan peresmian yang dilakukan dengan acara syukuran dan doa bersama, dihadiri oleh Camat Canduang Indra, Dt Baradai Ameh, Walinagari Bukik Batabuah, Masdiwar, Wali Jorong RY Dt Tumamat, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan

TANAH DATAR , HALUAN — Keberadaan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Ibu dapat mengangkat nama baik daerah bila mampu menekan angka kematian ibu dan anak. Untuk itu, RSIA harus bisa terus meningkatkan dan memberikan pelayanan prima kepada pasien dan keluarganya. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma saat menghadiri agenda penandatangan kerjasama BPJS dengan RSIA Sayang Ibu Batusangkar yang dihadiri Kepala Divisi Regional II BPJS Pekanbaru Hidayat Suminta, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Ermon Revlin, Kepala BPJS Cabang Payakumbuh Dahidin, Direktur RSIA Sayang Ibu Mustamar beserta dokter dan karyawan RS tersebut, Jumat (6/1) di Parak Juar Batusangkar. Wabup Zuldafri Darma mengharapkan keberadaan RSIA Sayang Ibu ditambah dengan adanya penerimaan pasien BPJS diharapkan dapat melayani kesehatan masyarakat secara profesional. Dikatakan, keberadaan rumah sakit tersebut hendaknya juga turut memacu peningkatan kesehatan masyarakat khususnya membantu dalam proses persalinan ibu melahirkan.

Canduang yang diwakili Penilik PAUD, Indra, ninik mamak, tokoh masyarakat dan Bundo Kanduang. Walinagari Bukik Batabuah, Masdiwar mengatakan, pembangunan gedung PAUD Nururrahman dengan luas bangunan 12x9 meter, dibangun diatas tanah seluas 14x12 m2 yang diwakafkan oleh salah seorang warga setempat, yang pengerjaannya berlangsung selama 2 bulan siap. Gedung PAUD tersebut dibangun melalui anggaran dana Nagari Bukik Batabuah tahun 2016 sebesar Rp 270 juta. PAUD yang representatif ini memiliki 2 ruangan, 1 ruangan untuk lokal dan 1 ruangan untuk kantor serta 2 unit WC. Untuk lokasinya juga cukup strategis kerena berada dilingkungan pendidikan, seperti disekitar PAUD ada TK, MDA dan SD. “Masyarakat Simpang Bukik Jorong Kubang duo Kota Panjang, Nagari Bukik Batabuh merasa bersyukur dengan kehadiran PAUD yang dibangun melalu dana nagari tersebut. Sebab selama ini, PAUD Nururrahman statusnya masih numpang dengan memakai rumah penduduk. Dan pembangunan gedung Paud ini juga tidak terlepas dari nilai kebersamaan yang dibangun

selama ini,” ungkap Masdiwar. Dengan diresmikannya penggunaan PAUD ini, Masdiwar berharap kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkannya dengan cara meramaikannya sekaligus memasukkan anak-anak mereka ke PAUD. Dan keberadaan Paud ini hendaknya juga dapat dijaga secara bersama sama demi pendidikan anak-anak kita ke depannya. Sementara itu Camat Canduang Indra menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Nagari Bukik Batabuah yang telah memanfaatkan dan mempergunakan dana nagari semaksimal mungkin, salah satunya untuk pembangunan gedung PAUD Nururrahman. Begitu juga kepada pemilik tanah yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan PAUD, guna mendukung penuh terselenggaranya layanan pendidikan bagi anak usia dini yang profesional di Jorong Kubang duo Kota Panjang ini. “Kita berharap kepada masyarakat untuk dapat menjaga apa yang telah dibangun ini demi kemajuan bersama,” harap Indra. Kepala UPT Pendikan Kecamatan Canduang yang diwakili Penilik Paud, Indra menambahkan, untuk kecamatan Canduang terdapat 27 unit satuan pendidikan sekolah anak usia dini, yang terdiri dari Tempat Penitipan Anak (TPA), Satuan Paud Sejenis (SPS) dan Kelompok Bermain. Dari 27 tersebut 15 diantaranya Pendidkan Anak Usia Dini (PAUD). (h/tot)

Redaktur: Heldi satria

“Kepada jajaran RSIA Sayang Ibu, saya minta untuk tidak mendiskriminasi dan mengabaikan pasien BPJS dengan umum. Selain itu, RSIA tidak dibenarkan membebankan biaya kepada pasien BPJS,” tegas Wabup Zuldafri. Melayani seorang pasien itu bukan hanya memberikan obat. Sikap ramah dan santun juga merupakan bagian dari pelayanan. Meskipun diberi obat yang paling mujarab sekalipun kalau dilayani dengan tidak ramah dan santun, bisa saja pasien bukannya menjadi sembuh, tapi tambah sakit. Layani mereka dengan senyum, santun dan ramah. Sementara, Dirut RSIA Sayang Ibu, Mustamar mengatakan, keberadaan RSIA tersebut turut menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya yang berada di Tanah Datar. “Sejak lima tahun terakhir kita telah kantongi izin operasi onal dan di awal tahun ini kami melakukan kerjasama dengan BPJS untuk memberikan pelayanan kepada pasien BPJS. Kami akan terus berupaya memb er ikan pelayanan pr ima kepada pasi en ,” katanya. Mengenai waktu dimulai pelaksanaan pelayanan, Mustamar mengatakan akan melakukan secepatnya, sebab saat ini ia bersama pihak BPJS dalam pemasangan aplikasi dan alat-alat yang dibutuhkan,” ungkapnya. Kepala divisi Regional II BPJS Pekanbaru, Hidayat juga m engapresiasi at as kerjasama RSIA tersebut dengan pihak BPJS dalam memb er ikan pelayanan kesehatan. Hidayat juga megingatkan dalam melayani pasien BPJS jangan sekali-kali melakukan menagih pembayaran kepada pasien ataupun membebankan biaya dalam bentuk apapun. “Jangan ada pihak RSIA Sayang Ibu mengatakan obat pasien tidak terdaftar di BPJS atau Fornas, kami akan lakukan pengawasan dan akan ditindak tegas sesuai kesepakan bila hal tersebut dilakukan terhadap pasien BPJS,” tegasnya. (h/fma) Layouter: Rahmi


24

SUMBAR

SENIN, 9 JANUARI 2017 11 Rabiul Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Wisata Pariangan Dibantu Perantau Jual ke Petugas, Pengedar Sabu Ditangkap Polisi PASAMAN, HALUAN — Tertangkap tangan menjual narkoba jenis sabu kepada petugas yang sedang menyamar, seorang pengedar berinisial I akhirnya ditangkap jajaran Satnarkoba Polres Pasaman, Sabtu (7/1) kemarin. Pria berusia 27 tahun ini ditangkap di Pasar Padang Gantiang, Nagari Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, ketika menjajakan barang haram itu kepada petugas. Kapolres Pasaman, AKBP Reko Indro Sasongko membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, dari tangan pelaku petugas berhasil menemukan satu paket kecil sabu yang dibungkus dengan kertas buku warna putih. “Iya, dia ditangkap Sabtu sore berikut dengan barang buktinya,” ucap Kapolres. Tertangkapnya pelaku berawal dari penyamaran seorang petugas yang berpura-pura ingin membeli sabu kepada pelaku. Setelah dipastikan barang bukti di tangan pelaku dan akan dilakukan transaksi, petugas langsung menciduknya. Saat ditangkap, pelaku tidak memberikan perlawanan. “Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polres Pasaman untuk dimintai keterangan,” katanya. Selain barang bukti narkoba jenis sabu, petugas juga menyita satu unit sepeda motor yang dikendarai pelaku serta satu unit handphone. “Kami akan terus melakukan pemeriksaan dan berusaha mengungkap jaringan pelaku. Dari mana dia mendapatkan barang haram itu akan segera diketahui,” tutupnya. Ia mengatakan, bahwa wilayah Tigo Nagari sangat rentan terhadap peredaran narkoba baik ganja maupun sabu. Itu kata dia, terbukti dari sejumlah pengungkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian setempat akhir-akhir ini. (h/mg-yud)

www.harianhaluan.com

TANAH DATAR, HALUAN — Pariangan sebagai nagari terindah dunia terus menjadi perhatian berbagai pihak. Kali ini, kepedulian itu datang dari perantau yang terhimpun dalam Forum Peduli Luhak Nan Tuo (FPLNT) yang merasa terpanggil oleh kampung halaman yang kini pesat mendapatkan kunjungan wisatawan namun minim sarana dan prasarana pendukung. Melihat keterbatasan sarana penunjang wisatawan di Pariangan tersebut, Forum Peduli Luhak Nan Tuo memulai memberikan bantuannya dalam bentuk pembangunan infrastruktur. Ketua FPLNT, Masfet Yones kepada Haluan, Sabtu (7/1) di Pariangan mengatakan, kunjungannya bersama puluhan anggota FPLNT untuk mewujudkan keinginan organisasi yang ia pimpin dalam memberikan bantuan untuk perkembangan kampung halaman khususnya Tanah Datar. “Hari ini kami melakukan peletakan batu pertama pembangunan Musalla dan toilet di Nagari Pariangan yang menjadi obyek wisata baru saat ini. Ini kegiatan pertama kita lakukan dan harapan kami gerakan wisata Tanah Datar mampu menggeliat cepat. Kita melihat dari titik kegitan kecil sekalipun seperti tanpa keberadaan toilet ini akan sangat fital terhadap dampak kunjungan pariwisata,” ungkap Masfet. Dikatakan, dalam kesempatan itu FPLNT membangtu pembangunan Mosalla berkapasitas enam orang dan tiga unit toilet serta wastafel dengan total anggaran sebesar Rp70 juta. Berikut setelah mengunjungi keberadaan kamar mandi

yang masih terbatas kapasitasnya di Masjid tuo Pariangan, ia kembali a kan menyalurkan bantuan untuk pembenahan agar lebih refresentatif. Organisasi sosial yang saat ini beranggotakan 130 orang tersebut dipimpin oleh Ketua yaitu Masfet Yones, sedangkan Sekretaris adalah Resti, Bendahara Winda Lorita dan Ketua Dewan Penasehat Atri Asgani. Dalam merealisasikan bantuan pembangunannya, organisasi ini memiliki team leader peyek dengan arsitekturnya diketuai oleh Ir Zulfitri. Sementara, Anggota DPR Betty Shadiq Pasadigoe yang juga langsung hadir pada agenda itu, mengharapkan Pariangan yang telah diberkahi Allah dengan mendapatkan julukan nagari terindah dunia tersebut mesti dipertahankan keberadaannya, diharpakannya masyarakat bersama Pemda Tanah Datar untuk gencar membenahi Pariangan yang kini semakin ramai mendapatkan kunjungan para wisatawan. “Untuk meningkatkan perekonomian kita, perlu lakukan pembinaan pada masyarakat untuk menekuni berbagai jenis usaha yang bersentuhan langsung dengan pariwista seperti kerajinan, souvenir dan kuliner

BATU PERTAMA — Ketua Dewan Penasehat FPLNT melakukan peletakan batu pertama pembangunan Musala dan MCK di kawasan obyek wisata Pariangan. FERI MAULANA

khas daerah. Pemda kita harapkan mampu memotifasi masyarakat dalam mengembangkan berbagai jenis usaha tersebut agar perekonomian dapat tumbuh,” harapnya. Pada malam harinya, di

kediaman Atri Asgani di Sijangek, Batusangkar anggota organisasi sosial tersebut juga menggelar agenda kekeluargaan dibarengi makan malam bersama, juga hadir saat itu Wakil Bupati, Zuldafri

Redaktur: Heldi Satria

Darma, para Kepala Dinas Pemda Tanah Datar dan tokoh masyarakat . Wabup p un sempat menghibur hadirin dengan m elantunk an be berapa tembang kenangan. (h/fma)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.