Haluan 09 Februari 2013

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701

SABTU

9 FEBRUARI 2013 M / 28 RABIUL AWAL 1434 H

TERBIT 24 HALAMAN 115 TAHUN KE 65

Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia.

(Al-Hajj Ayat : 50)

05.11

12.35

15.55

18.40

WABUB AGAM DILANTIK

Irwan Prayitno: Indra Catri, Irwan Fikri Pasangan Ideal AGAM, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno resmi melantik Irwan Fikri sebagai Wakil Bupati Agam dalam Sidang Paripurna Istimewa PDRD Agam di gedung Gelora Olah Raga (GOR) Rang Agam Lubuk Basung, Jumat (8/2). Pelantikan disaksikan sekitar 1.500 undangan.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta pasangan Indra Cartri dan Irwan Fikri bekerja sama dengan baik.

Pengalaman Irwan Fikri diharapkan mampu membuat Kabupaten Agam bisa jauh lebih maju dan berkembang.

“Pasangan ini sangat ideal, bapak Indra Catri selaku Bupati Agam sudah memiliki pengalaman yang sangat mapan. Sementara wakil bupati yang baru Irwan Fikri kaya dengan pengalaman politik, ia diharapkan bisa bekerja optimal melalui pengalamannya sebagai mantan anggota legislatif di Kota Padang,” kata Irwan.

Dikatakannya, meskipun pemilihan Wakil Bupati melalui proses yang panjang, hal ini tidak mengurangi

19.51

KHAS

Sherly (20), menyusun kue keranjang. Warga Tionghoa yang tinggal di kawasan Pondok Kota Padang ini menerima banyak pesanan kue keranjang jelang Imlek.

RIVO SEPTI ANDRIES

Kue Keranjang (Nian Gao)

>> IRWAN PRAYITNO hal 07

TAHUN Baru Imlek 2464, tiba Minggu (10/2) besok.

Warga Tionghoa di berbagai belahan dunia menyambutnya dengan gembira. Termasuk warga Tionghoa di Kota Padang dan daerah lainnya di Sumatera Barat.

WABUP AGAM — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menandatangani Berita Acara Pelantikan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, sisa masa jabatan 2010-2015 di GOR Rang Agam Lubuk Basung, Jumat (8/2). HUMAS

>> KUE KERANJANG hal 07

KPK Sepakat Anas Tersangka SBY

SBY Preteli Anas JAKARTA, HALUAN — Kewenangan Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum Partai Demokrat, nyaris tak ada lagi.

Ketua Majelis Tinggi yang Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengambil seluruh kendali Partai Demokrat, terhitung sejak Jumat (8/2) malam. Keputusan itu diambil ketika KPK akan menetapkan status Anas sebagai tersangka korupsi mega proyek Hambalang.

S ejak tadi malam, Anas Urbaningrum memang tidak langsung dicopot dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat. Namun SBY meminta Anas untuk fokus saja pada kasus dugaan korupsi dalam proyek Hambalang yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam jumpa pers yang digelar pukul 22.30 tadi malam, di Cikeas, Jawa Barat, SBY mengeluarkan delapan solusi, yang semuanya dipimpin dan dikendalikan oleh Majelis Tinggi Partai. “Ketua majelis tinggi partai bertugas,

TEKA-teki nasib Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mulai terjawab. Seluruh pimpinan KPK sepakat menetapkan Anas tersangka. Cuma tinggal tanda tangan saja. Partai Demokrat segera menonaktifkan Anas begitu KPK menetapkannya sebagai tersangka.

JAKARTA,HALUAN — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, mengatakan seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah sepakat untuk menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka.

Namun, surat perintah penyidikan kasus suap Gedung Olahraga Ham-

balang, Sentul, Bogor itu masih belum diteken, tapi sudah disiapkan.

“Sudah sepakat, tetapi kan harus ditandatangan semua (pimpinan KPK),” ujar Abraham seusai melantik Direktur Penuntutan KPK, Ranu Mihardja, dan Sekretaris Jenderal KPK, Anis Zaid Basalama, di kantornya, Jumat, (8/2).

Menurut Abraham KPK belum meneken surat penyidikan lantaran tiga dari pimpinan KPK yakni Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, dan Adnan Pandu Praja masih bertugas di luar daerah.

“Tapi mudah-mudahan dalam satu

>> KPK SEPAKAT hal 07

Bermodal Catatan Oke di Bernabeu MADRID, HALUAN — Real Madrid punya catatan apik kala melakoni laga di Santiago Bernabeu. Catatan itu bisa jadi modal bagus bagi Los Blancos yang ingin kembali ke jalur kemenangan kala menjamu Sevilla di lanjutan La Liga, Minggu (10/2) dinihari WIB. Akhir pekan lalu, Madrid secara mengejutkan takluk dari tim papan bawah, Granada.

Kekalahan itu membuat Madrid

>> BERMODAL hal 07

ELEKTABILITAS GOLKAR MAKIN MENANJAK

ARB : Terus Bekerja untuk Rakyat SYAMSU RIZAL

T

TIDAK TERBIT

PENERBIT

IST

Oleh:

>> SBY PRETELI hal 07

Besok, Minggu 10 Februari 2013 bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2464 dan merupakan hari libur nasional, maka Harian Haluan tidak terbit. Harian Haluan terbit kembali seperti biasanya Senin 11 Februari 2013. Kepada para pelanggan dan relasi agar maklum.

Redaktur Pelaksana Haluan Syamsu Rizal (kiri) berdiskusi dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) didampingi Fungsionaris Partai Golkar Zulhendri Hasan SH, MH, Rabu (6/2) di Bakrie Tower, Jakarta.

Cristiano Ronaldo

ERUS meningkatnya elektabilitas Partai Golkar, sebagaimana hasil survey yang diumumkan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) beberapa waktu yang lalu, patut untuk disyukuri.

Namun, kader Partai Golkar hendaknya jangan jumawa, apalagi sampai sampai lupa diri. Semua kader harus tetap bekerja, bekerja dan bekerja untuk rakyat.

Hasil survei SMRC yang dirilis Minggu (3/2) lalu, menyatakan bahwa jika pemilu diselenggarakan saat ini, maka dipastikan Partai Golkar akan memenangkannya.

Dari 1.220 responden yang menjadi sampel survei, mayoritas mendukung partai berlogo pohon beringin ini. Dalam survei itu, Partai Golkar mendapat suara 21,3 persen.

Di bawahnya mengikuti PDI-P dengan 18,2 persen, dan Partai Demokrat dengan 8,3 persen.

Penegasan tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kepada Redaktur

Pelaksana Haluan, Syamsu Rizal, dalam kesempatan wawancara khusus yang berlangsung Rabu (6/ 2) di Jakarta.

Saat wawancara dengan Haluan, Aburizal Bakrie didampingi oleh Zulhendri Hasan SH, MH, politisi muda Partai Golkar, yang juga Fungsionaris Partai Golkar Sumatera Barat, dan dikenal sebagai salah satu sosok yang sangat dekat dengan orang nomor satu di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.

>> ARB: TERUS hal 07

MAHFUD: PERS SUDAH KAWAL DEMOKRASI

Pers Bermutu Harus Dikelola Profesional PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, Jumat (8/2) di Manado mengatakan diperlukan sikap profesional untuk menciptakan lembaga pers yang bermutu. Pers juga harus memenuhi standard etik serta semua syarat jurnalistik.

>> PERS BERMUTU hal 07

BAGIR MANAN

Mentan Juga Tersandung Daging............. >> 02 Rusli Zainal Tersangka.....................................>> 06 Media Berperan Bentuk Citra Kota Padang...>> 10 >> Editor : Yon Erizon, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

Lima Hari ke Depan Cuaca Stabil PADANG, HALUAN — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumbar mengatakan dalam beberapa hari ke depan cuaca diperkirakan kondusif karena sumber penyebabnya yang berada diperairan Bengkulu telah menjauh.

Hal tersebut dikatakan oleh Kasi Koordinator Analisa Cuaca BMKG Sumbar, Budi Iman kepada Haluan, Jumat (8/2).

“Memang cuaca tiga hari kemarin cukup buruk. Dan hal tersebut terjadi merata di seluruh wilayah Sumatera Barat. Untuk cuaca hari ini sudah kembali cerah dan diprediksikan beberapa hari ke depan kemungkinan akan kondusif kembali karena sumber tekanan yang ada di Bengkulu sudah menjauh,” ujar Budi.

Ia mengimbau kepada warga Sumatera Barat agar bisa memanfaatkan kondisi cuaca yang kondusif tersebut dengan memperbaiki lingkungan sekitar.

“Kondisi cuaca yang bagus, sebaiknya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membersihkan lingkungan. Agar nantinya ketika cuaca buruk terjadi, banjir atau akibat lainnya tidak terjadi,” saranya.

Budi menambahkan, kondisi angin di laut juga tidak terlalu berbahaya.

Oleh karena itu, nelayan masih aman untuk melaut. “Kondisi angin tidak berbahaya, jadi tidak terlalu berbahaya bagi melayan untuk melaut,” tuturnya. (h/cw-ncv)

Mentan Suswono Juga Tersandung Daging JAKARTA, HALUAN — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menemukan kejanggalan dalam daftar harga daging sapi impor. Menteri Pertanian Suswono disebut punya peran besar terkait kasus pengurusan kuota impor daging sapi. Dalam kasus ini, KPK menetapkan tersangka dan menahan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

SUSPECT FLU BURUNG — Darali (73), dirawat di ruangan suspect flu burung, RSUP M Djamil, Padang, Jumat (8/2). RIVO SEPTI ANDRIES

PEMBENTUKAN SK4 DISERAHKAN KE POL PP

Pemkab Solsel Tak Serius Tertibkan Illegal Minning SOLSEL, HALUAN — Pembentukan tim terpadu (SK4) yang diharapkan jadi andalan Pemkab Solok Selatan untuk menertibkan illegal minning dinilai tidak serius.

Alasannya, tim SK4 yang diharap menjadi tim yang kuat untuk membersihkan aktivitas illegal minning di daerah itu, ternyata anggarannya diletakkan pada pos anggaran Polisi Pamong Praja Solok Selatan (Solsel).

Kasat Pol PP Solsel Basrinal kepada Haluan, Jumat (8/2) di Padang Aro, membenarkanhal tersebut. “Tahun ini memang ada dana untuk pembentukan SK4 sebanyak Rp300 juta,” ujar Basrinal.

Ia menjelaskan, dana yang ada sekitar Rp300 juta tersebut dianggarkan Rp45 juta untuk honorarium tim dan selebihnya untuk operasional. Akan tetapi, dana operasional itu bukan untuk kepentingan membersihkan aktivitas eskavator yang terlibat illegal minning di daerah itu.

“Dana operasional ini sudah termasuk untuk pembiayaan opera-

sional menegakkan peraturan daerah seperti menertibkan bangunan liar, pedagang kreatif lapangan (PKL), penyakit masyarakat (pekat), illegal logging, dan illegal minning,” kata Basrinal.

Tidak terkonsentrasinya anggaran untuk membentuk tim SK4 dalam upaya membersihkan sisa eskavator yang telah diobok-obok aparat kepolisian yang tergabung dalam tim razia illegal minning, menjadi kendala tersendiri bagi pihak Pemkab Solsel.

Instansi Pol PP sendiri dibentuk untuk membantu pemerintah daerah dalam menegakkan peraturan daerah. Maka, tidakpun SK4 dibentuk, sudah menjadi tugas pokok dan fungsinya Pol PP untuk menertibkan PKL, pekat, bangunan liar, dan segala yang diatur berdasarkan perda.

Yang menjadi kendala, Pol PP yang notabenenya penegak perda kini diberikan tugas untuk menegakkan peraturan perundang-undangan.

Bukan soal mampu atau tidak, tetapi mengenai tupoksi instansi.

“Awalnya saya mengira dana

yang ditumpangkan pada anggaran Pol PP untuk untuk membentuk tim SK4 dalam upaya menegakkan perda. Makanya kami sanggupi, dan mengambil rujukan daerah Padang Panjang. Namun, setelah dijelaskan dalam rapat lebih lanjut, ternyata SK4 yang dimaksud untuk menegakkan perda dan undang-undang,” jelas Basrinal.

Bahkan, bila Sat Pol PP menyanggupi membentuk SK4 untuk menegakkan perda dan undang-undang, dana yang ada tidak akan cukup.

“Seharusnya untuk honor saja memerlukan dana Rp212 juta pertahun untuk 21 orang yang di SK kan. Jadi, apa yang bisa diperbuat dengan dana Rp45 juta itu?” tanyanya.

Sewajarnya, Sat Pol PP memaksimalkan fungsinya untuk menegakkan perda. Seperti perda retribusi dan pelayanan umum yang akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi daerah.

Banyak yang harus ditertibkan oleh Sat Pol PP, seperti banyaknya warung internet (warnet) yang tidak membatasi situsnya sehingga

adegan panas pasangan suami istri ditonton oleh pelajar yang masih di bawah umur.

Atau, anak sekolah yang berkeliaran dengan seragam saat jam sekolah, bangunan permanen yang tidak punya izin mendirikan bangunan, serta PKL yang menjajakan dagangannya di trotoar.

Biasanya, untuk membentuk Tim SK4 merupakan program Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas). “Kita coba dulu, ini kan yang pertama, mana yang kurang maka ke depannya itu diperbaiki,” ucapnya.

Ketika masalah ini dikonfirmasi ke Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Solok Selatan, Basrial, yang bersangkutan mengakui bahwa pembentukan SK4 diserahkan ke pihak Satpol PP. “Pimpinan mempercayakan pembentukan SK4 di bawah kewenangan Sat Pol PP. Namun kalau terjadi perubahan, Kesbangpol dan Linmas siap untuk menjalankannya,” ujar Basrial. (h/col)

(Mentan) Suswono seWakil Ketua KPK, bagai importir daging Zulkarnaen, mengatakan sapi. “Jelas dong (ada Menteri Pertanian Sustrading influence Luthwono punya peran besar fi),” katanya. terkait kasus penguZulkarnaen menrusan kuota impor daduga pengaruh Luthfi ging sapi. Menurut Zulbisa ‘mengintervensi’ karnaen, Menteri Perkebijakan Menteri Sustanian Suswono meruSUSWONO wono. Dia menegaskan pakan pihak paling berpengaruh Luthfi itu juga wenang dalam menentukan perusahaan mana saja yang turut didalami penyidik. “Ya nanti menjadi importir daging sapi. “Dari kita dalami,” tegas Zulkarnaen.

Dua Dicekal sisi kewenangan. Dia terkait Sementara itu KPK telah kewenangangan di sana,” kata Zulkarnaen di kantornya, Jakarta mengeluarkan surat pencegahan ke luar negeri kepada dua petinggi Selatan, Jumat (8/2).

Zulkarnaen mengatakan penyi- PT Indoguna Utama, Soraya dik menemukan kejanggalan dalam Kusuma Effendy, dan Maria Elizadaftar harga daging sapi impor. beth Riman, terkait penyidikan Menurut Zulkarnaen, setiap impor- kasus pengurusan kuota impor tir mengajukan penawaran harga daging sapi di Kementerian Pertayang berbeda-beda. “Harga yang nian. Juru bicara KPK, Johan Budi, berbeda menjadi tanda tanya. Ini mengatakan, mereka dilarang bisa jadi bahan kajian. Jadi mengadakan perjalanan ke luar mungkin ada yang tidak benar. negeri hingga enam bulan ke depan.

Daging kan ada impotirnya. Ada “Mereka dicegah agar sewaktubiaya impor keuntungannya,” waktu diperiksa yang bersangkutan terangnya. Namun, Zulkarnaen tidak sedang berada di luar negebelum bisa memastikan kapan ri,” kata dia, Jumat (8/2).

Soraya Kusuma Effendy adalah Menteri Suswono bakal dimintai klarifikasi. “Tergantung jadwal,” Komisaris PT Indoguna Utama dan Maria Elizabeth Riman sebagai katanya singkat.

Dalam kasus impor daging Direktur Utama. Selain mencegah sapi, KPK menetapkan tersangka dua pentolan PT Indoguna, KPK dan menahan mantan Presiden juga mengeluarkan surat cegah atas PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, meski nama Denny P Adiningrat selaku yang bersangkutan tidak berada swasta. “Mereka dicegah untuk di tempat peristiwa. Dia disangka jangka waktu enam bulan sejak terlibat transaksi suap antara 5 Februari 2013,” ungkap Johan.

Masih terkait penyidikan kasus koleganya, Ahmad Fathanah dengan dua petinggi PT Indoguna pengurusan quota impor daging Utama, Arya Abdi Effendi dan sapi, di Kementerian Pertanian, Juard Effendi, di Pondok Bambu, KPK kemarin juga memanggil Jakarta Timur, Selasa pekan lalu tiga karyawan bank BCA Cabang Kalimalang, Jakarta Timur, Ketigauntuk pengurusan izin impor.

Mereka yang yang mengadakan nya diperiksa sebagai saksi, yang transaksi suap itu lebih dulu diduga mengetahui transaksi suap ditetapkan sebagai tersangka dan antara petinggi PKS dengan perusajuga sudah ditahan. Sebagai haan importir daging PT Indoguna barang bukti, KPK menyita uang Utama. “Mereka diperiksa sebagai Rp1 miliar yang terdiri dari pecahan saksi,” kata Kepala Bagian PembeRp100 ribu. Selain itu, di belakang ritaan dan Informasi KPK, Priharsa jok mobil Ahmad Fatanah KPK Nugraha, saat dihubungi, Jumat.

Tiga karyawan BCA yang mengamankan sejumlah buku tabungan dan beberapa berkas di diperiksa adalah Surya, Ichwan Angga Hertanto, Agung Yuniarto kantong plastik hitam.

Menurut Wakil Ketua KPK, Pribadi. Selain mereka, KPK juga Zulkarnaen, mengatakan, Luthfi bakal memeriksa saksi dari pihak Hasan Ishaaq, menggunakan swasta, Sefti Sanustika, Hasan, pengaruhnya agar PT Indoguna Rudi Markinto, dan Rudy Susanto.

Utama ditunjuk Menteri Pertanian (h/dn/okz)

Buah Pinggiran Masuk Swalayan PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Pertanian secara resmi telah menutup kran impor untuk 13 komoditas buah dan sayur selama kurun waktu 6 bulan, yakni mulai dari 1 Januari sampai Juni 2013 mendatang.

Diantara jenis hortikultura yang tidak lagi dibolehkan untuk diimpor adalah kentang, kubis, wortel, cabai, nanas, melon, pisang, mangga, pepaya, durian, krisan, anggrek, dan heliconia.

Aturan itu dibuat oleh pemerintah untuk melindungi para petani dalam negeri dari gempuran buah dan sayur impor. Maklumlah, selama ini buah lokal memang seakan terpinggirkan dengan keberadaan buah impor yang telah menjadi primadona di masyarakat.

Masyarakat dalam negeri entah karena gengsi, lebih memilih untuk membeli buah impor ketimbang buah lokal.

Akibatnya, buah impor secara mutlak mampu menguasai pasar modern di tanah air.

Kementerian Pertanian mengatakan, di Carrefour misalnya, sebagai salah satu ritel terbesar di Indonesia, persentase buah lokal hanya 40 persen dari total penjualan buah. Berarti sekitar 60 persen dari buah yang terjual adalah buah impor.

Hmm…padahal buah lokal lebih murah, dan lebih enak.

Seperti durian lokal dari kampung saya Pasaman Timur sana, jauh lebih kamek rasanya ketimbang Durian Monthong Thailand. Hanya saja, durian di kampung saya kalah ukuran, karena durian Thailand itu lebih besar.

Namun demikian, durian lokal pasarnya kebanyakan pinggir jalan. Sedangkan si durian Monthong, masuk mal dan pasar swalayan, dengan harga yang jauh lebih mahal.

Bayangkan saja, harga per per onsnya saja bisa puluhan ribu. Apalagi kalau satu buah, duh harganya bisa ratusan ribu. Bandingkan dengan durian lokal, Rp50 ribu sudah paling mahal saya kira. Sudahlah hemat, lebih enak lagi.

Dilansir dari Bangkok Post, Kamis (7/2), pengiriman buah berbau tajam ini ke Indonesia menghasilkan 600 juta baht setiap tahun. Jika 1 Bath Thailand adalah sekitar Rp325, hitung saja berapa nilai impor raja buah ini di dalam negeri.

Tak mau kehilangan pundipundi uang, Kementerian Pertanian Thailand mencoba melakukan negosiasi dengan Indonesia agar mau mencabut larangan impor buah khususnya durian.

Tak hanya Thailand, namun Amerika juga mengajukan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait kebijakan pembatasan impor hortikultura di Indo-nesia.

AS menyesalkan kebijakan izin impor ketat dan pembatasan impor pangan itu. Pemerintah pun memiliki waktu 60 hari sebelum melakukan klarifikasi balik ke WTO. Kita berharap, gugatangugatan dari negara importir tersebut tak akan membuat pemerintah melakukan penundaan pelarangan. Jika itu terjadi, pemerintah bisa dianggap tidak serius untuk melindungi para petani di Indonesia.

Sudah saatnya buah lokal jadi raja di negeri sendiri. Hal itu tentu harus dimulai dari diri kita sendiri. Mencintai produk dalam negeri, salah satunya dengan membeli buah dan sayur produksi dalam negeri.

Jika produk itu ada di dalam negeri, kenapa kita harus impor? Tentu akan lebih baik mengkonsumsi buah lokal karena dengan begitu akan bisa membantu para petani di tanah air. Para petani akan bisa menikmati manisnya bertanam buah dan sayuran lokal.

Saya dan juga anda semua, pasti setuju dan mendukung penuh pengetatan impor hortikultura tersebut. Karena sudah saatnya buah lokal

OLEH : AFRIANITA mengisi sekaligus merajai pasar dalam negeri. Baik pasar tradisional maupun pasar modern. Kini saatnya buah lokal tidak lagi dipandang sebagai buah kelas pinggiran, namun harus mulai merambah mal dan swalayan. ***

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

SUMBAR 3

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

DI LIMA DAERAH

Pertamina Lamban Sediakan Outlet Pertamax PADANG, HALUAN — PT Pertamina terkesan lamban menyikapi tidak adanya SPBU dengan outlet pertamax di lima kabupaten/kota di Sumbar.

Pasalnya, sejak Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pengendalian BBM Bersubsidi tahun 2013 di wilayah Sumatera diberlakukan, PT Pertamina belum juga menyediakan SPBU Pertamax di lima kabupaten/kota di Sumbar. Padahal pemberlakuannya sudah lebih dari sepekan.

Sementara menurut Permen tesebut, seluruh kendaraan dinas milik pemerintah

LINGKAR Cuaca Buruk, Nelayan Tak Melaut PAINAN, HALUAN — Cuaca ekstrim dan tingginya curah hujan, membuat aktifitas para nelayan di Pessel lumpuh. Akibatnya, berdampak pada pendapatan nelyan, yang sehari-hari memang mengandalkan hidup dengan menangkap ikan.

Jika dipaksakan melaut dan menghadang gemlombang tinggi, kemungkinan besar berisiko terhadap keselamatan nelayan.

Salah seorang nelayan Painan, Anton (37) mengatakan, cuaca buruk sejak sepekan belakangan ini, membbuatnya tidak melaut.

Karena takut dengan gelombang besar.

Agar daput teetap mengepul, maka dirinya beralih pekerjaan untuk sementara, dengan menjadi tenaga upahan di pertanian. Walaupun hasilnya tidak seberapa, namun dapat menutupi kebutuhan harian.

“Agar kebutuhan teetap terpenuhi, pekerjaan lain terpaksa dilakukan,” kata Anton yang memiliki tiga orang anak masih usia sekolah ini. Bekerja harian, biasanya diberi upah sebesar Rp50.000 sampai Rp75.000.

Kondisi ini tidak jauh berbeda dialami oleh nelayan lain. Mereka terpaksa untuk tidak melaut, dengan memperhatikan keselamatan diri. (h/mjn)

Peran Penyuluh Harus Dioptimalkan PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan mengandalkan peran penyuluh untuk meningkatkan produksi pertanian. Optimalisasi penyuluh di Pesisir Selatan menjadi penentu bagi keberhasilan pembangunan pertanian di Pesisir Selatan. Saat ini jumlah penyuluh telah mencapai 120 orang lebih.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Pesisir Selatan Afrizon Nazar Jumat (8/2) menyebutkan, sebelum jumlah penyuluh di daerah ditambah, banyak kelompok tani dan masyarakat tani secara individu yang tidak mendapat penyuluan dengan baik, dan muaranya produksi pertanian terutama padi atau beras menjadi rendah.

“Dan keberadaan penyuluh di Pesisir Selatan untuk menunjang tugas dan fungsinya sebagai pemberi ilmu bagi masyarakat juga mendapat dukungan berbagai pihak. Sementara ujung tombak keberhasilan tersebut memang berada ditangan para petani, baik individu maupun yang tergabung dalam kelompok tani,” katanya.

Disebutkannya, selain itu, peran para penyuluh yang telah menderma baktikan ilmunya kepada masyarakat petani di daerah ini patut di apresiasi. Keberadaan penyuluh telah memberikan peningkatan kapasitas dan kemampuan para petani di Pesisir Selatan.

“Di Pesisir Selatan saat ini terdapat sekitar 122 orang penyuluh pertanian dan pada awal tahun telah direlokasi, artinya ada penyegaran lokasi tugas bagi penyuluh. Pertambahan penyuluh telah terjadi semenjak tahun 2007 lalu, dan semenjak itu pulalah Pessel berhasil mencapai surplus beras,” katanya.

Menurutnya, keberadaan penyuluh sangat berperan penting dalam pencapaian surplus beras Pesisir Selatan. Kondisi ini mulai terjadi semenjak tahun 2007 hingga sekarang.

Peningkatan produksi rata rata 6,2 persen pertahun, sehingga mengukuhkan daerah ini sebagai kabupaten yang bisa menjaga ketahanan pangan lewat surplus beras yang dicapai.

“Ini merupakan prestasi penyuluh yang luar biasa di dunia pertanian Pesisir Selatan. Bahkan prestasi tersebut telah mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dengan dianugrahinya Bupati Pesisir Selatan sejumlah penghargaan.

Menurut Afrizon, produksi padi pada tahun 2007 mencapai sebesar 214.885 ton. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2006 yang total produksinya hanya 199.809 ton. Artinya telah terjadi kenaikan produksi sekitar 7,5 persen.

“Selanjutnya pada tahun 2008 produksi padi di daerah ini mencapai sebesar 231.647 ton. Berarti naik pula sebesar 6,8 persen dari tahun 2007sebelumnya. Kemudian selanjutnya pada tahun 2009, 2010 hingga 2012 rata rata produksi sebesar 243.693 ton, berarti terjadi lagi kenaikan sebesar 5,2 persen,” ungkap Afrizon Nazar. (h/har)

dan BUMN/ BUMD sudah harus memakai pertamax terhitung 1 Februari 2012.

“Permen itu mengikat, dan Pertamina diharuskan menyediakan tempat pengisian pertamax minimal satu di tiap kabupaten dan kota,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Ali Asmar kepada wartawan kemarin.

Dia menyebut hasil pertemuan dengan Kementerian ESDM di Jakarta menegaskan, tidak ada alasan penundaan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pertamax untuk kendaraan dinas. Pertamina sebagai penyalur resmi BBM diwajibkan menyediakan SPBU Pertamax di setiap kabupaten dan kota.

“Jadi intruksi itu jelas, tidak ada tenggat waktu. Perintahnya langsung dari pusat, Pertamina harus sediakan,” katanya.

Dia mengatakan jika Pertamina belum bisa menyediakan SPBU Pertamax dalam waktu dekat, maka anggaran pemerintah untuk BBM kendaraan dinas bisa habis di tengah jalan.

Untuk menghemat anggaran, Ali Asmar meminta masing-masing daerah sesuai Permendagri No 16 tentang pengaturan SPPD, melakukan strategi penghematan. Misalnya dalam melakukan perjalanan dinas ke daerah dilakukan ke banyak lokasi dalam sekali kunjungan.

“Artinya jika dulu kunjungan ke satu lokasi sekali langsung pulang, ke depan sekali berkunjung langsung saja ke beberapa lokasi, agar bisa dihemat,” ujarnya. Dia mengharapkan daerah kreatif mengatur pengeluaran agar anggaran yang ditetapkan mencukupi.

Sementara itu, lima kabupaten dan kota yang belum memiliki SPBU Pertamax, dia minta Pertamina segera mengatasinya. Kelima kabupaten dan kota tersebut adalah Pariaman, Payakumbuh, Padang Panjang, Pasaman, dan Solok Selatan.

Mengatasi kekurangan tersebut, PT Pertamina menyediakan pertamax dalam bentuk kemasan yang ditempatkan pada SPBU-SPBU yang ditunjuk Pertamina. Namun, penyediaan Pertamax dalam kemasan tersebut dinilai berisiko, karena jenis BBM tersebut rentan terbakar.

“Kita sudah minta pemilik SPBU di daerah itu untuk menyediakan outlet pertamax, tetapi karena biayanya mahal, tidak bisa disediakan dalam waktu dekat,” kata Pjs Kepala Pertamina Wilayah VIII, Ziko Wahyudi beberapa waktu lalu.

Dia berjanji, seluruh kabupaten dan kota di Sumbar sudah memiliki SPBU yang menyediakan pertamax dalam beberapa bulan kedepan. Untuk sementara, Pertamina menyuplai Pertamax dalam bentuk kemasan untuk daerah-daerah tersebut. Data Pertamina, dari 102 SPBU di Sumbar baru 26 SPBU yang menyediakan outlet Pertamax. (h/cw-sal/cw-hri)

MENJINJING SEPATU— Sejumlah anak SD Negri 31 Pasie Nantigo terpaksa menjinjing sepatunya saat melintasi jalan yang digenangi air di Jalan Pasir Jambak, Kota Padang. Jum’at (8/2). AMIR

Sekolah Peserta SNMPTN 2013 Meningkat PADANG, HALUAN — Jumlah sekolah yang terdaftar sebagai peserta SNMPTN meningkat 50 persen dari tahun sebelumnya. Namun, untuk SNMPTN tahun ini, tidak semua sekolah di Sumbar mendaftarkan siswanya mengikuti SNMPTN, sesuai sistem yang diterapkan tahun ini..

“Tahun lalu ada 321 sekolah di Sumbar yang mengikuti SNMPTN. Sedangkan tahun ini sudah melebihi 400 sekolah.

Namun tidak 100 persen sekolah turut serta dalam SNMPTN ini,” kata Wakil Rektor I Universitas Andalas, Febrin Anas Ismail, Jumat (8/2).

Sementara 8 Februari kemarin, merupakan batas akhir sekolah memasukkan data siswa ke pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Sekolah diberi kesempatan melengkapi

kekurangan data siswa, sampai 11 Februari mendatang bagi yang sudah mengisi data ke PDSS. Seperti diketahui, sekolah yang tidak mengisikan data siswa ke PDSS ini, secara otomastis tidak bisa mengikuti SNMPTN. Wakil Kurikulum SMK Kartika 1-1 Padang, Risna Yetti, mengatakan, pihaknya baru mulai memasukkan data siswa dua hari sebelum batas akhir pendaftaran.

“Jika harus selesai sampai malam ini, Jumat (8/2), kami minta perpanjangan waktu.

Tidak mungkin semua data siswa tuntas dimasukkan hari ini (Jumat,red),” katanya.

Jumlah data yang harus dimasukkan Risna dan kawankawannya sebanyak 150 orang siswa. Pihaknya kerepotan memasukkan data siswa, ka-

rena singkatnya waktu. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi yang diberikan kepada pihak sekolah.

“Sosialisasi yang pernah kita ikuti, sewaktu diadakan di Unand. Kemudian dilanjutkan sosialisasi di Unes. Namun setelah sosialisasi tidak ada tindak lanjutnya, apa yang harus dikerjakan sekolah tidak diketahui. Setelah mendekati waktu pengisian memasuki batas akhir, baru diberitahu, begini jadinya, kerepotan,” kata Risna.

Selain itu, pihaknya juga harus mengumpulkan rapor siswa dari masing-masing kelas semenjak semester satu. Keterbatasan sarana juga menjadi penghambat.

“Kami hanya punya 2 modem. Itu pun sinyalnya sering ngadat,”ucap Risna. Jadi, diri-

nya pun berharap ada perpanjangan waktu mengisikan data siswa. Risna juga menyadari hal ini akan berdampak bagi siswa yang mengikuti SNMPTN. Berbeda dengan SMK Kartika, petugas pengisi data siswa ke PDSS di SMAN 9 Padang, disibukkan dengan memverifikasi data siswa. Beberapa siswa pun terlihat mondarmandir.

“Buk nilai semester X belum masuk,” ujar salah seorang siswa.

Dijelaskan Wakil Kurikulum SMAN 9 Padang, Fitri Diah, semua data siswa sudah dimasukkan, hanya memverifikasi kembali data yang sudah dimasukkan. Jumlah siswa yang akan mengikuti SNMPTN di sekolah ini sebanyak 294 orang. (h/cw-eni)

Plang Peringatan Rawan Bencana Penting PADANG, HALUAN — Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar HM Nurnas minta pemerintah provinsi, untuk membuat plang peringatan daerah rawan bencana. Agar masyarakat mengetahui, daerah mana saja yang masuk daerah rawan, terutama daerah rawan longsor.

“Harus ada plang peringatan untuk masyarakat, agar mereka mengetahui daerah mana saja yang rawan. Dengan begitu, akan timbul kewaspadaan masyarakat akan potensi bencana,” katanya, bicara soal potensi bencana di Sumbar yang cukup besar. Apalagi untuk bencana banjir dan longsor.

Peringatan itu, katanya, tidak hanya di pemukiman rawan longsor, tapi juga di jalan-jalan umum yang berpotensi longsor,

seperti jalan Silaing. “Termasuk jalan lain di beberapa kabupaten/ ota, karena sebagian besar jalan di Sumbar memang berada di sisi perbukitan,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh HM Tauhid. Menurutnya, peringatan dini terhadap masyarakat cukup penting. Karena setiap saat masyarakat selalu merasa diingatkan, dengan melihat plang peringatan itu.

“Jadi jangan diartikan untuk menakuti masyarakat, dengan adanya peringatan itu,” sebutnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa penanggulangan bencana, mesti dilakukan secara menyeluruh. Tidak hanya ketika bencana sudah terjadi, lalu baru dilakukan penanggulangan. Mestinya, sebelum bencana terjadi

dilakukan penanggulan.

Misalnya longsor, tentu harus dilihat daerah mana saja berpotensi longsor. Lalu lakukan kajian mendalam, kira-kira pa pendorong terjadinya longsor, selain disebabkan gempa. Jika masalah resapan air, berarti

kaitannya dengan hutan gundul.

“Hutan itulah yang harus dihijaukan atau direboisasi. Agar ada pohon untuk menangkal atau memperkuat struktur tanah, termasuk menyerap kelimpahan air hujan,” ujar Ketua DPD Hanura Sumbar itu.

Seorang petugas Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) tengah melakukan penarikan retribusi terhadap kendaraan bermuatan di Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Kota Padang.AMIR

Sumbar Butuh 300 Shelter PADANG, HALUAN — Tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, berencana membangun 20 shelter di sepanjang pantai barat Sumbar. Pembangunan tersebut didanai dari bantuan program penanggulangan bencana BNPB. “Kami perkirakan 20 shelter dibangun tahun ini. Kalau anggarannya melebihi, kita bangun lebih. Tapi target awalnya ya 20 itu,” kata Kepala BPBD Sumbar, Yazid Fadhli kemarin.

Dia mengatakan pembangunan shelter tersebut ditempatkan di enam kabupaten dan kota di Sumbar. Yakni, Kota Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Agam, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan. Untuk Kabu-

paten Kepulauan Mentawai tidak dibangun shelter fisik. Karena kontur wilayahnya yang berbeda, di Mentawai yang dikembangkan adalah shelter alam dengan memanfaatkan perbukitan di sepanjang kepulauan tersebut.

Pembangunan shelter tersebut, kata Yazid dianggarkan dana senilai Rp400 miliar.

Namun tidak keseluruhan dana digunakan untuk membangun fisik shelter, tetapi juga digunakan untuk program peningkatan kapasitas penanggulangan gempa dan tsunami.

“Shelter yang dibangun ini nanti bisa dimanfaatkan masyarakat untuk tempat ibadah atau fasilitas lainnya, tergantung kebutuhan,” jelas Yazid. Dia menjelaskan wujud shelter tidak

Cuaca ekstrim yang terjadi beberapa pekan belakangan ini, katanya, juga harus diwaspadai.

Karena, bencana itu terjadi kapan saja, tanpa diketahui oleh seorangpun manusia. “Kewaspadaan yang penting,” katanya. (h/rud)

melulu bangunan fisik, tetapi sebagian akan dibangun dengan konsep shelter alam yang dilengkapi dengan fasilitas taman, toilet, dan fasilitas umum lainnya.

Untuk pembangunan 20 shelter itu, dia mengatakan lokasinya belum ditentukan. Namun, untuk status lahan yang akan digunakan, dia menjamin 80 persen sudah selesai. “Masyarakat sudah menyediakan lahan untuk shelter itu. Sudah 80 persen tuntas, tinggal hasil kajian nanti yang menentukan

dimana shelter akan dibangun,” katanya.

Yazid memperkirakan, untuk kawasan pantai Sumbar yang ditempati penduduk sekitar 900 ribu jiwa ini, dibutuhkan 300 shelter dengan daya tampung masing-masing shelter mencapai 3.000 orang.

Sementara itu, Manager Program Mercy Corps, Supriyanto meminta pemerintah segera mendata shelter-shelter milik swasta. Setelah didata segera lakukan sertifikasi apakah shelter tersebut laik ditempati >> Editor : Rudi Antono

masyarakat.

“Karena keterbatasan pemerintah, shelter milik swasta perlu dioptimalkan fungsinya agar bisa pula dimanfaatkan masyarakat sekitar. Sehingga antisipasi gempa dan tsunami ini memang berjalan menyeluruh,” katanya kemarin.

Dia menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah untuk mensertifikasi shelter pada bangunan-bangunan swasta yang juga disediakan untuk publik.

Terutama hotel-hotel, mall, dan bangunan lainnya. (h/cw-sal) >> Penata Halaman: Syahrizal

4 SUMBAR

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

GELAPKAN MOBIL HONDA STREAM

Anggota DPRD Solsel Dipolisikan SOLSEL, HALUAN— Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Selatan Afrizal Chandra dipolisikan oleh rekan bisnisnya Ma, dalam kasus penipuan dan penggelapan, Jumat (8/2).

LINGKAR

2013, Hari Lahir Sumbar Dibahas PADANG, HALUAN—Tahun ini ada empat program legislasi daerah (Prolegda) inisiatif yang diajukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat.

Keempat Prolegda tersebut adalah hari lahir Sumatera Barat, ketahanan pangan, ketenaga listrikan yang berkaitan dengan pengaturan beban maksimum, dan penguatan lembaga adat Minangkabau.

Dikatakan Ketua Balegda DPRD Sumbar Hasranita, prolegda tentang hari lahir Sumbar merupakan prioritas tahun ini. Sumbar sudah cukup lama dikenal, namun belum memiliki hari lahirnya. Hari lahir ini akan dihitung setelah Sumatera Barat tidak disebut lagi Sumatera Tengah.

Dua prolegda dari empat prolegda inisiatif ini sudah memilki kajian akademis. Yaitu tentang hari lahir Sumbar dan penguatan lembaga adat.

Terkait penguatan lembaga adat, kata Hasranita yang juga anggota komisi IV DPRD, merupakan penguatan dari perda sebelumnya.

Begitu juga dengan prolegda beasiswa pendidikan merupakatan lanjutan dari tahun sebelumnya.

“Tahun sebelumnya dana hibah dari PT. Rajawali sebesar Rp50 miliar belum bisa dicairkan, karena tidak ada perda yang melandasi. Diharapkan tahun ini akan lahir perdanya,” ujar politisi Demokrat ini.

Secara keseluruhan, tahun ini DPRD akan membahas 19 prolegda yang diusulkan menjadi Ranperda. Dengan jumlah prolegda yang ada masih berkemungkinan satu prolegda bertambah, jika sangat mendesak sekali.

Untuk komisi I, di samping membahas hari lahir Sumbar, juga membahas, pelayanan satu pintu,dan lainnya. Sedangkan untuk komisi II, akan membahas sumbangan pihak ketiga, penanaman modal, badan koordinsi penyuluh (Bakorlu), dan lainnya.

Sedangkan untuk komisi III, akan membahas tentang ketenaga listrikan terkait pengaturan beban maksimum dan prolegda tentang air.

Terakhir, komisi IV, akan membahas prolegda penguatan lembaga adat, beasiswa pendidikan, dan perlindungan anak dan perempuan.

“Untuk prolegda perlindungan anak dan perempuan akan memperkuat UU yang sudah ada. Salah satu yang dibahas adalah pengarusutamaan gender,” jelas Hasranita.

Untuk menjadi Ranperda, diharapkan secepatnya pemerintah daerah dan DPRD menyusun prolegda ini. (h/cw-eni)

PEMBANGUAN— Sejumalah pekerja terlihat tengah merakit junjungan untuk sandaran jembatan Pasir Jambak yang sedang dalam proses pembangunan, Jum'at (8/2). Pembangunan jembatan tersebut sempat terhenti pasca gempa yang melanda Kota Padang pada September 2009 lalu. AMIR

Penghargaan Terkesan Dipaksakan PADANG, HALUAN— Anggota Komisi III DPRD Sumbar Zulkifli Jailani menilai, pemberian penghargaan terhadap kepala daerah sering tidak tepat. Karena, penghargaan yang diberikan bertolak belakang dengan realitas atau kenyataan di lapangan. Sehingga, ketika ada pemberian penghargaan, akan menjadi tanda tanya bagi banyak pihak, termasuk oleh DPRD. “Penghargaan itu kan bagian dari puncak suksesnya sebuah program.

Suksesnya itu harus terukur, jelas, dan dirasakan oleh khalayak,” katanya, berbicara soal penghargaan untuk kepala daerah yang diberikan oleh beberapa lembaga, instansi, ataupun oleh departemen.

Kondisi itu, katanya melanjutkan, terkadang terkesan dipaksakan, dan diburu oleh kepala daerah. Karena, sering penghargaan itu dianggap sebagai simbol kesuksesan

pemimpin daerah. “Maka tak heran pula, ada kepala daerah minta secara implisit pimpinan SKPD, untuk mendapatkan penghargaan.

Mestinya kan tidak seperti itu, bekerja saja dengan optimal dan biar masyarakat menilainya. Jika masyarakat menilai baik, tentu berhasil dan begitu juga sebaliknya,” tuturnya.

Ia juga menyatakan, kalau penghargaan yang diberikan terkadang dipaksakan, untuk mengakat prestise dan secara tak langsung mengatakan yang bersangkutan berhasil, walau tidak demikian adanya. Ke depan, pemberiaan penghargaan ini harus diperhatikan betul, apalagi penghargaan itu berkaitan dengan pelayanan publik atau masyarakat.

“Karena bisa jadi masyarakat tidak merasakan m anfaat dari suatu program, tapi dari program

itu kepala daerah mendapat penghargaan,” ujarnya.

Sementara itu, Suwirpen Suib mengatakan, penghargaan harus berkorelasi positif dengan kesejahteraan masyarakat, atau dengan peningkatan pembangunan. Jika pembangunan tidak bergerak atau itu-itu saja, maka penghargaan itu tidak ada artinya.

“Jadi jangan tutup kelemahan dengan penghargaan. Relevansi penghargaan dengan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, harus diperhatikan,” ujar kader Partai Demokrat Sumbar itu.

Ia berharap, penyelenggara pemerintah, mulai dari kepala daerah, kepala SKPD, sampai tingkat paling bawah, lebih fokus bekerja untuk masyarakat. Memberikan pelayanan terbaik bagi mereka yang membutuhkan. (h/eni)

Tapal Batas Provinsi Belum Tuntas PADANG, HALUAN— Penegasan tapal batas Sumbar dengan sejumlah provinsi tetangga, hingga kini belum tuntas juga. Di antaranya, tapal batas Sumbar dengan Jambi, Sumbar dengan Bengkulu dan Sumbar dengan Sumatera Utara. Hanya perbatasan Sumbar dengan Riau

yang sudah tuntas dan saat ini tengah menunggu Permendagri tentang Penegasan Tapal Batas.

Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Syafrizal Ucok didampingi Kasubag Kerjasama Daerah dan Perbatasan Tarno menjelaskan, pembahasan penegasan tapal

Puluhan perahu nelayan atau yang kerap di sebut payang terlihat tengah bersandar di tepian Pantai Pasie Nantigo, Kota Padang, Jum'at (8/2). AMIR

batas Sumbar dengan Jambi sudah dibicarakan Jumat (1/2) lalu.

Tokoh masyarakat kedua daerah di perbatasan, masing-masing tokoh masyarakat Kecamatan Sungai Rumbai (Kabupaten Dharmasraya) dan tokoh masyarakat Kecamatan Jujuhan (Jambi) membuat kesepakatan bersama. Namun kesepakatan itu masih harus dikoordinasikan dan dikonfirmasikan lagi ke pusat.

“Hasil kesepakatan itu belum final, karena masih harus dikonfirmasi dan dikoordinasikan ke pusat. Sebab bagaimana pun, penegasan tapal batas itu harus mengacu pada peta Jawatan Topografi (Jantop) tahun 1933 dan aturan yang berlaku lainnya,” terang Ucok.

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk batas Sumbar dengan Jambi yang panjan-

gnya 80 km, perlu diukur ulang dan dilakukan perapatan titik batas dengan pilar.

Daerah ini ini merupakan kawasan perkebunan yang berpotensi terjadi konflik.

Sehingga pilar batas yang jaraknya mencapai 1 km harus dirapatkan, bila perlu dengan jarak 200 meter saja.

Sedangkan perbatasan Sumbar dengan Sumatera Utara, kedua provinsi sepakat menyerahkan persoalan ini ke pusat. Saat ini masih tersisa 1 titik batas yang belum diperoleh kata sepakat, tepatnya di jalan negara Desa Ranjau Batu Kecamatan Muarasipongi, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara dengan Nagari Padang Matinggi, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumbar.

“Persoalantitik batas yang

satu ini kita sepakati menyerahkannya kepada Mendagri. Dan apa pun hasilnya, akan disetujui oleh kedua provinsi,” katanya.

Sementara perbatasan Sumbar dengan Bengkulu yang sempat memanas beberapa waktu lalu, kini telah dicapai kesepakatan sesuai surat Mendagri tahun 1995 silam. Tim Penegasan Batas Pusat sudah turun ke lapangan melakukan verifikasi, dan saat ini kedua belah pihak tengah menunggu hasilnya.

Batas kedua provinsi itu mencapai 39 km, tetapi yang bermasalah hanya 18 km pada daerah perkebunan.

Satu-satunya yang sudah tuntas adalah penegasan batas Sumbar dengan Riau. Pembangunan gapura Selamat Datang sudah rampung dikerjakan akhir 2012 lalu. (h/ vie)

Afrizal dilaporkan sekitar pukul 10.00 WIB dengan LP/ 22/II/2013/ tertanggal 8 Februari 2013. Kerugian yang dialami oleh terlapor Ma, Honda Stream warna hitam BA 8899 AS. Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo, di Padang Aro, Jumat (8/2), mengatakan, akan melakukan proses penyelidikan. Jika memang terbukti bersalah, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Laporan tersebut diselidiki dulu kebenarannya, jika memang terbukti salah akan dilanjutkan,” katanya.

Pelapor Ma (47) warga Sangir, menjelaskan kronologis kejadian yang menimpanya. Katanya, mobil Honda Stream warna hitam BA 8899 AS yang dipakai oleh Ketua Komisi II DPRD Solok Selatan, adalah miliknya.

“Saya membeli Honda Stream warna hitam BA 8899 AS pada 2008 dengan harga Rp177,5 juta. Semenjak mobil itu saya beli, memang dipakai oleh Afrizal untuk memperlancar urusan suami saya di Pasaman,” terangnya.

Akan tetapi, sampai saat ini yang bersangkutan tidak bersedia mengembalikannya.

“Pada 2009, memang pernah Ia berjanji akan mengembalikan uang sebagai ganti

mobil yang dipakainya itu.

Karena waktu itu, Afrizal sibuk kampanye untuk mengikuti pemilihan legislatif,” paparnya.

Setelah duduk menjadi anggota DPRD Solsel, Afrizal tidak pernah menepati janjinya.

Sementara Ma memiliki utang sekitar Rp28 juta ke paman Afrizal bernama Mas Karibo, yang kini telah mendesak Ma. “Saya punya uang sama AfrIzal, makanya saya usahakan memintanya. Utang saya ke Mas Karibo sudah melewati waktu, kalau tidak saya bayar segera, maka saya yang akan dilaporkan ke polisi.

Untuk mendapatkan uang, mobil yang ada sama Af, saya gadaikan dengan BPKD yang ada sama saya,” jelasnya.

Akhirnya, yang memberikan pinjaman ke Ma, sudah menagih pula. Sementara mobil ada sama Afrizal.

Setiap petugas tagihan mau menagih, AF tidak bersedia memberikannya. “Dari pada kasus ini berlarut-larut, maka dengan arahan banyak tetua saya, sebaiknya Afrizal dilaporkan saja ke polisi,” ucapnya.

Ketika dikonfirmasikan haluan ke Afrizal, terlapor dalam kasus penggelapan mobil itu, nomor handphone Af tidak aktif sampai berita ini diturunkan. (h/col).

Pra UN SMP Harus Lebih Baik PADANG, HALUAN—Pra Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Kota Padang akan digelar Senin (11/2) mendatang, harus lebih baik. Karena, hasil pra UN tingkat SMP sebelumnya mengecewakan. Pra UN yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Padang ini merupakan suatu cara mempersiapkan siswa menghadapi UN. Berdasarkan pra UN SMP pertama, diketahui sekitar 86 persen siswa SMP tidak lulus. Faktor ketidaklulusan cukup banyak, seperti soal ujian yang mencakup semua mata pelajaran, sedangkan siswa belum belajar sampai akhir mata pelajaran. Selanjutnya, soal memang dibuat cukup sulit. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sumbar Bustavidia, pun mengharapkan pihak sekolah termsuk guru, membaca hasil analisa pra UN yang sudah diberikan.

Untuk ke depannya, diharapkan Pra UN SMP berjalan lancar. Karena berdasarkan pengalaman penyelenggaraan pra UN SMA yang dilaksanakan minggu ini, masih ditemukan jumlah soal yang kurang. Seperti dikemukakan salah seorng guru SMA Pertiwi, Meta. Di tempat dirinya mengawas, jumlah paket soal hanya 4 paket. Sementara jumlah paket soal yang diujikan lima paket.

“Saya berharap pemerintah kota serius menyelenggarakan pra UN ini. Jangan hanya asal-asalan,” ujarnya, Jumat (8/2). Harapan serupa juga disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Sitti Izzati Aziz.

Ia berharap, pelaksanaan pra UN jangan hanya sekedar serimonial untuk menuntaskan program. Karena memang anggarannya disediakan cukup besar.

“Harus ada keseriusan dari siswa, untuk mengikutinya.

Agar nantinya ketika UN, akan didapat hasil yang lebih baik. Apalagi pelaksanaan pra UN itu, anggarannya cukup besar. Jadi jangan disia-siakan oleh siswa ataupun guru,” pintanya.(h/cw-eni)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Jefli

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

Pers Bermutu, Tujuan Kita

H

ARI Pers Nasional (HPN) tahun ini diberi tema, ‘Pers Bermutu, Bangsa Maju’. Tema itu sengaja dipilih untuk menekankan bahwa manfaat dari upaya membuat mutu pers menjadi lebih baik adalah semata bertujuan agar bisa membuat bangsa ini maju.

Artinya, kemajuan bangsa ini dipicu oleh pers yang bermutu, bukan oleh pers kacangan yang dalam istilah mantan anggota Dewan Pers, Leo Batubara sering disebut sebagai pers abal-abal.

Bagaimana menciptakan pers yang bermutu? Tentu saja untuk ini bisa beragam jawabnya. Tetapi agar mendekati, kita kutip saja salah satu dari pernyataan Ketua Dewan Pers, Bagir Manan.

Kata mantan Ketua MA itu, diperlukan sikap profesional untuk menciptakan lembaga pers yang bermutu. Selain itu juga harus memenuhi segala standard etik serta semua syarat jurnalistik.

Semengat yang ingin disampaikan oleh Bagir Manan tentu saja berarti bahwa pers yang bermutu itu harus dikelola dan dijalankan secara profesional. Sedangkan, mutu pers ditentukan oleh perkembangan, tuntutan, dan kebutuhan lingkungan yang senantiasa berubah. Pers yang bermutu akan mendorong insan pers untuk selalu berpikir ke arah kemajuan dan menemukan kebaruan yang jauh dari sikap kemapanan.

Dengan pers yang bermutu, maka demokrasi menjadi garda depan dalam kemerdekaan pers. Pers yang hanya akan hidup bebas atau merdeka apabila ada demokrasi, memikul tanggung jawab mewujudkan demokrasi yang matang, sehat, bertanggung jawab, dan berdisiplin.

Pemikiran tentang profesionalisme pers tentu saja dengan tetap merujuk kepada kondisi pers saat ini dengan segala tantangan dan masalahnya. Kelayakan hidup sebagai sebuah industri menimbulkan godaan kepada pengelola pers nasional untuk kadang-kadang memicingkan mata pada hal-hal yang sesungguhnya amat tidak membawa pers jadi profesional.

Kembali kita kutip Bagir Manan, tahun silam Bagir dalam HPN di Jambi mengatakan bahwa ada perbedaan —meskipun hanya gradual— antara industrialisasi media massa (khususnya pers) dengan pers sebagai industri. Dalam kaitan dengan kemerdekaan pers, persoalan pers sebagai industri lebih banyak dibicarakan daripada industrialisasi pers. Secara keseluruhan, dua subtopik tersebut, bukanlah sesuatu yang baru di kalangan praktisi maupun ahli-ahli teori pers, media, atau komunikasi (nothing new under the sun).

Persoalannya: “Apakah hambatan atau ancaman kemerdekaan hanya berkaitan dengan pelaksanaan tugas jurnalistik di lapangan (yang dilaksanakan wartawan)?

Dalam kenyataan, hambatan kemerdekaan pers tidak hanya bersumber dari penyelenggara negara dan pemerintahan. Tidak kalah penting, selain faktor eksternal (penguasa, premansisme, masyarakat dan kaum politisi yang mempolitisasi pers), hambatan juga datang dari internal. Kata Bagir Manan, tingkah laku pers atau internal pers dapat mengancam kemerdekaannya sendiri. Pers yang bermutu rendah, sistem pengelolaan yang tidak baik, tidak menghormati kode etik dan peraturan perundangan pers, akan merendahkan martabatnya sendiri.

Bukan sekadar menurunkan atau meniadakan kepercayaan publik, tetapi dapat mengundang campur tangan pihak luar terhadap pers.

Di atas telah dicatat, peran pemilik pers. Tidak kalah penting peran wartawan dan redaksi untuk mencederai kemerdekaan pers.

Wartawan yang sekadar memandang pelaksanaan tugas kewartawanan sebagai cara mencari nafkah dapat kehilangan kehormatan untuk menjaga kemerdekaan pers. Redaksi yang terlalu memaksakan kebijakan berpihak merupakan pula ancaman kemerdekaan pers. Hakikatnya, sejak kelahirannya pers adalah sebuah industri. Dapat pula disebutkan, kehadiran dan perkembangan pers tidak pernah terlepas dari perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Yang berbeda adalah perkembangaan fungsi dan teknologi yang dipergunakan.

Pada permulaan, fungsi pers terutama sebagai media informasi (penyampai berita). Seiring dengan peran politik, pers berperan menyalurkan, membentuk dan mempengaruhi pendapat umum.

Seiring dengan perkembangan pers sebagai sebuah usaha, pers berkembang sebagai usaha ekonomi atau bisnis. Industrialisasi pers tidak lagi untuk memanfaatkan perkembangan teknologi tetapi kegiatan industri di bidang ekonomi.

Perkembangan pers, baik dalam pengertian proses industrialisasi maupun sebagai industri, tidak mungkin dihindari.

Dalam tataran tertentu merupakan kebutuhan. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, kebutuhan akan kecepatan melayani dan menyampaikan informasi, perkembangan berbagai jenis media baru, persaingan yang ketat, dan perkembangan pers sebagai bisnis menuntut sistem pengelolaan yang saintifik (scientific) dan efisien.

Industrialisasi pers sebagai suatu kemestian tidak berpengaruh pada kedudukan dan fungsi pers. Industrialisasi pers dapat menguatkan manfaat pers sebagai instrumen publik. Tetapi persoalan dapat timbul pada pers sebagai industri.

Sebagai industri, pers adalah suatu kegiatan ekonomi yang mencari laba (sebesar-besarnya). Sebagai pencari laba, kemerdekaan bukan lagi suatu esensial. Kemerdekaan pers akan dipertukarkan sepanjang berjalan seiring dengan kepentingan ekonomi dari perusahaan pers yang bersangkutan.

Baik industrialisasi pers maupun pers sebagai industri (yang bersifat ekonomi) tidak mungkin dihindari lagi. Yang perlu disadari bahwa akibat industrialisasi dan pers sebagai industri berdampak multidimensi baik internal maupun eksternal. Ada kebaikan dan keburukan yang dihadapi. Kebaikan, antara lain, pers harus benarbenar dikelola secara profesional dengan suatu tujuan yang jelas.

Keburukannya, timbul persaingan yang dapat saling mematikan, kebutuhan kapital untuk menjamin kelangsungan hidup pers. **

Kementan: importasi daging sapi tahun 2014 menjadi 10 persen saja Tergantung peroleh kursi nih?

Gubri jadi tersangka, tak pengaruhi elektabilitas Golkar Maksudnya ada fleksibelitas target suara?

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Saat Elite Politik Terjerat Korupsi Oleh: MARWAN MAS Guru Besar Ilmu Hukum Universitas 45, Makassar

P

ENETAPAN status tersangka terhadap Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, yang kemudian mengundurkan diri, terkait dugaan suap dalam proyek impor daging sapi, membuat publik kaget.

Betapa tidak, para kader PKS selalu menyebut partainya adalah partai bersih, jujur, dan profesional.

Tidak hanya itu, petinggi PKS malah menuding KPK melakukan konspirasi untuk menghancurkan PKS pada pemilihan umum (pemilu) 2014.

Mestinya petinggi dan kader PKS menjadikan kasus itu sebagai momentum untuk melakukan bersih-bersih, introspeksi diri, dan membantu KPK agar secepatnya terungkap dengan jelas.

Tidak cukup hanya dengan “tobat nasional” seperti digagas Anis Matta sesaat pengukuhan dirinya sebagai Presiden PKS yang baru menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq (1/2), tetapi melakukan pembersihan internal terhadap kader yang kemungkinan sudah terinfeksi virus korupsi.

Pengingkaran terhadap fakta yang ditemukan KPK dengan melempar isu konspirasi boleh jadi hanya akan kontraproduktif. Malah publik bisa menuding, partai berasas Islam bisa juga melempar isu yang belum tentu benar. Sebab selama ini, begitu banyak kasus dugaan korupsi (suap) yang ditangkap tangan KPK, tidak satupun yang lolos dari hukuman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Lebih dari itu, KPK selaku institusi hukum yang sedang naik daun dan dipercaya publik secara luas, kecil kemungki-

nan mengkhianati kepercayaan dan citra baik dari publik.

Melihat realitas selama ini, hampir semua kasus korupsi selalu terkait dengan kepentingan politik lantaran para pelakunya lebih banyak dari elit politik dan kekuasaan. Mereka memiliki kewenangan parlemen dan eksekutif sehingga sangat rentan menyalahgunakan kewenangan yang diberikan.

Politik dan korupsi laksana dua sisi mata uang yang tidak dipisahkan, sebab hanya orang-orang yang memiliki kekuasaan yang berpotesi melakukan penyelewengan keuangan negara.

Sebab itu, KPK tidak boleh terjebak oleh kepentingan politik. Kasus yang melibatkan elit politik tidak boleh menghambat konsistensi, integritas, dan keberanian pimpinan KPK. Tidak ada urusan penegakan hukum dengan kepentingan politik. Jika pun kebetulan ada elit politik atau kekuasaan yang ditangkap dan diproses merasa dibunuh karakternya - seperti keluhan selama ini jika dijerat korupsi - itu memang sudah risikonya.

KPK, polisi, dan kejaksaan harus berani memisahkan penegakan hukum dengan kepentingan politik. KPK harus melawan pandangan Talcot Parson dalam teori Sibernetik-nya bahwa hukum “tidak otonom” lantaran diintervensi oleh kekuatan ekonomi, politik, sosial, dan budaya hukum masyarakat.

Jebakan elit politik tergoda rayuan korupsi karena faktor logistik atau dana untuk kepentingan politiknya, seperti saat akan menghadapi pemilihan umum. Menurut Indra J. Piliang dalam bukunya, “Mengalir Menata

Ombak: Memoar Kritis Tiga Kekalahan”, bahwa dana adalah darah dalam urat nadi politik.

Kalimat ini menunjukkan bahwa politik butuh dana besar yang kadang lebih banyak menjerumuskan lantaran diperoleh secara melawan hukum.

Mengalihkan persoalan dengan menuding KPK melakukan konspirasi politik yang tidak jelas kebenarannya, bisa membuat perilaku korupsi semakin masif di kalangan elit politik. Seolaholah tindakan korupsi bukan lagi perbuatan hina dan jahat, apalagi menuding penegak hukum melakukan konspirasi tanpa bukti.

Boleh jadi memang KPK melakukan konspirasi, tetapi konspirasi yang dilakukannya dalam konteks penegakan hukum. KPK tentu melakukan

penyadapan, penelitian, serta mengumpulkan bahan dan keterangan untuk menemukan bukti permulaan yang cukup.

Itulah model konspirasi dalam arti positif untuk kepentingan pembuktian yang dilakukan aparat penegak hukum.

Menghambat korupsi yang semakin masif, butuh peran civil society (masyarakat sipil).

Krisis kewibawaan negara akhir-akhir ini ditandai dengan makin banyaknya elit politik (anggota DPR-DPRD) dan penguasa seperti menteri, gubernur, bupati/walikota, dan pejabat di bawahnya yang terjerat korupsi.

Sebab itu, 2013 yang disebut tahun politik dan para elit akan saling menyandera dan membongkar korupsinya, sebetulnya sesuatu yang baik bagi penegakan hukum.

KPK, kepolisian, dan kejaksaan tinggal memilah

OPINI 5

dan memilih yang mana lebih dahulu ditangkap sampai semuanya meringkuk dalam penjara. Eksistensi civil society seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mahasiswa, dan organisasi kemasyarakatan lainnya harus lebih berani melaporkan dan menunjuk hidung para pengemplang uang rakyat.

Masyarakat sipil harus bergerak melawan kemapanan yang diperoleh dari mencuri uang rakyat. Harus menggalang jaringan luas, berani melapor dan menyampaikan pendapat, dan bersinergi dengan media massa.

Jika peran civil society juga melemah bahkan masif, dipastikan perang terhadap korupsi tidak akan pernah kita menangkan. Jika berani main mata dan berkolaborasi dengan elit politik yang korup, negara hukum tidak akan berkibar meski diperkuat lembaga sehebat KPK dan MK. Sebab itu, kritikan petinggi PKS juga perlu diapresiasi, bahwa KPK tidak boleh diskriminasi. KPK misalnya, belum menahan Andi Alifian Mallarangeng, belum menetapkan Anas Urbaningrum yang juga diduga kuat terlibat kasus proyek Hambalang sebagai tersangka, serta kasus Bank Century yang masih kabur.

Secara moral, tuntutan petinggi PKS tidak bisa dinafikan dan harus menjadi perhatian serius bagi KPK dalam mengelola manajemen penanganan perkara.

PKS hanya ingin diperlakukan secara egaliter, sebab konsep itu merupakan jalan untuk membumikan rasa keadilan (keadilan substansial) dengan cara memanusiakan manusia dalam penegakan hukum.

Perlakuan yang sama dan egalitis wajib menjadi milik semua orang dan semua golongan sebagai roh konstruksi negara hukum. (*)

Elite Politik Dalam Pusaran Korupsi Oleh: EKO SETIOBUDI Magister Perencanaan Kebijakan Publik UI

ARU beberapa hari Inpres tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ditandatangani Presiden SBY, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh penetapan dan penangkapan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap Rp1 miliar dari PT Indoguna Utama terkait kasus pengurusan impor daging sapi.

Kasus ini sangat mengemparkan publik. Pasalnya, PKS yang notabene adalah partai politik yang berasaskan Islam, selama ini dikenal dengan jargonnya, ‘Bersih dan Peduli’.

Kasus serupa juga pernah terjadi di Partai Demokrat.

Kasus korupsi yang melibatkan politisi Demokrat, Angelina Sondakh dan Andi Malaranggeng, yang sebelumnya selalu muncul dalam berbagai iklan kampanye Pemilu 2009 dengan jargonnya, “Katakan Tidak pada Korupsi.”.

Pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri tahun 2002, diharapkan dapat menjadi instrumen yang melembaga dan bersifat independen, bebas dari pengaruh kekuasaan mana pun hingga mampu maksimal menjalankan tugasnya.

Dari sisi peraturan perun-

B

dang-undangan, pemberantasan korupsi tertuang dalam Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelengaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Hal ini mengartikan bahwa persoalan korupsi bukan hanya masalah perilaku, tindakan atau upaya penyelewengan anggaran negara, tetapi praktik korupsi adalah ‘pemerkosaan’ perundang-undangan di Indonesia atau yang sering disebut dengan crime against constitution.

Dengan demikian pengadilan atas para koruptor secara tidak langsung adalah upaya untuk menegakkan konstitusi atau perundang-undangan.

Tahun 2004 Presiden SBY juga mencanangkan Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi pada 9 Desember 2004.

Pencanangan ini bertepatan dengan peringatan Hari Pemberantasan Korupsi Internasional yang ditetapkan oleh PBB. Pada saat itu, Presiden juga telah menandatangani Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

Melihat sejarah panjang pemberantasan korupsi di

Indonesia, seharusnya optimisme terhadap pemberantasan korupsi hadir dalam benak masyarakat Indonesia, yang salah satunya ditandai dengan menurunnya angka dan praktik korupsi. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

Korupsi semakin mengerogoti sendi dan urat nadi bangsa.

Sederet nama politisi kenamaan yang terjerat kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) cukup menjadi bukti. Bahkan Vedi Hadiz dalam bukunya yang berjudul Dinamika Kekuasaan Ekonomi Politik Indonesia Pasca-Soeharto menyebutkan bahwa dalam tahun 2004-2010 terdapat sebanyak 147 kepala daerah tersangkut kasus korupsi, 18 gubernur, 17 walikota, 84 bupati, 1 wakil gubernur, 19 wakil bupati. Dengan estimasi total kerugian negara mencapai Rp 4.814.248.597.729.

Yang paling ironis, ada kepala daerah dan wakil kepala yang telah terpilih dalam pilkada langsung ternyata terlibat kasus korupsi.

Melihat fakta tersebut, tampaknya status darurat korupsi sudah layaknya diberikan terhadap Indonesia. Penetapan status ini diharapkan mampu mengerakkan semua elemen bangsa untuk turut serta dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi yang ditandai dengan adanya gerakan atau aksi nasional pemberantasan korupsi. Selain itu adalah memberikan

hukuman berat - semisal hukuman mati - kepada koruptor yang secara sah dan terbukti telah melakukan tindakan korupsi.

Pusaran K orupsi Pusaran korupsi yang membelit para elite politik, baik di pusat maupun daerah serta sejarah panjang ‘tumpulnya’ pemberantasan korupsi di Indonesia menyisakan pertanyaan mendasar, apa yang salah dengan bangsa ini?

Gerakan reformasi yang berjalan tahun 1997/1998, tanpa disadari memunculkan konsensus bersama, bahwa politik menjadi panglima bagi perjalanan dan penuntasan agenda reformasi. Lihat saja menjamurnya partai politik sejak Pemilu 1999 sampai 2009. Demokratisasi di tingkat nasional dan daerah - yang lebih di kenal dengan pemilukada langsung - menjadi outcomes reformasi dan demokratisasi. Pusaran korupsi yang membelit para elite politik adalah sisi lain outcomes gerakan afirmatif politik sebagai panglima dalam pembangunan bangsa.

Dengan demikian, sudah saatnya jika konsensus bersama mengalami pergeseran secara paradigmatik, yakni dengan menempatkan hukum sebagai panglima bagi pembangunan dan pencapaian tujuan nasional.

Langkah paling konkrit dalam kontes demikian adalah dengan dengan melakukan revisi terhadap UU No.

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan memasukkan klausul hukuman mati, sebagai efek jera.

Terlepas dari itu, jika pergeseran paradigmatik tersebut juga tidak mampu dilakukan, atau gagal karena ketiadaan kehendak dan kemauan para penyelenggara negara dalam rangka melakukan pemberantasan korupsi, maka pesimisme atas pemberantasan korupsi bisa jadi menjadi gejala sosial yang menghinggapi masyarakat Indonesia.

Karenanya, pilihan akun anonin @Triomacan2000 yang melakukan kampanye pemberantasan korupsi, dengan mengungkap berbagai kasus korupsi melalui Twitter bisa dijadikan pembenaran apatisme masyarakat melihat ‘ketidakseriusan’ dalam melakukan pemberantasan korupsi.

Terakhir bahwa sebuah strategi pemberantasan memerlukan prinsip transparan dan bebas konflik kepentingan.

Transparansi ini untuk membuka akses publik terhadap sistem yang berlaku, sehingga terjadi mekanisme penyeimbang, dimana masyarakat mempunyai hak dasar untuk turut serta menjadi bagian dari strategi pemberantasan korupsi agar bebas dari kepentingan golongan maupun individu mana pun. Yang diharapkan, semua strategi berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku secara objektif. (*)

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : JEFLI

6 NASIONAL

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

NOTES

Deliar Noer DELIAR Noer lahir di Medan pada 9 Februari 1926. Namuan tokoh kritis ini adalah urang awak yang berasal dari Pakan Kamih, Tilatang Kamang, Agam, Sumatera Barat. Beliau meninggal di Jakarta, 18 Juni 2008 saat usia 82 tahun.

Sejak 1967 ia rektor IKIP Jakarta tapi 1974, ia diberhentikan karena kritis terhadap tindakan represif pemerintah dalam penanganan Peristiwa Malari. Setelah dilarang mengajar di seluruh Indonesia.

Ia pernah menjadi staf penasihat Presiden Soeharto. Lalu mengundurkan diri karena perbedaan ideologi dengan Soeharto. Bersama dengan Mohammad Hatta, ia mendirikan Partai Demokrasi Islam Indonesia. Namun partai itu tidak disetujui oleh pemerintah. Di era reformasi, ia mendirikan Partai Ummat Islam. (h/wkp)

LINGKAR Dampak Ekonomi Kampanye Kecil JAKARTA, HALUAN — Masa kampanye Pemilu 2014 yang akan mulai digelar pada 2013 diprediksi mendongkrak pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun ini. Namun, kontribusi kampanye pada pertumbuhan ekonomi dinilai tak akan besar, hanya 0,2 persen. “Jadi akan ada tambahan pertumbuhan dari pola normalnya. Ya memang tidak banyak, mungkin sekitar 0,2 persen tambahannya, “ ungkap Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, di Jakarta, Jumat (8/2).

Pemilu, kata Darmin, akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi dari aktivitas pengeluaran. Pembuatan spanduk, bendera, hingga pergerakan massa akan mendongkrak pengeluaran. “Kita memperkirakan pengaruh dari aktifitas pemilu itu kepada pertumbuhan GDP (Produk Domestik Bruto) positif,” ungkapnya.

Meski demikian, pengeluaran tersebut akan memengaruhi inflasi pada 2013. Selain pemilu, inflasi tahun ini juga akan dipengaruhi kenaikan tarif dasar listrik dan harga barang administrasi. “Sehingga, kalau nanti digabungkan semuanya sedikit lebih tinggi juga dari pola normal inflasi,” ungkap dia.(h/rol)

Sidomuncul Bantu Korban Banjir Bekasi JAKARTA, HALUAN — Dirut PT Sidomuncul Irwan Hidayat didampingi bintang iklan Kuku Bima Energi Donny Kesuma kembali memberikan sumbangan banjir di daerah Bekasi, Rabu (6/2). Tepatnya di Pangkalan Bambu Bekasi Barat dan Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih Bekasi.

Bantuan yang berupa produk-produk Sidomuncul antara lain : Tolak Angin, Tolak Angin Anak, Alangsari Plus, Kopi Jahe, Susu Jahe, Kuku Bima Energi dan lain-lain, diharapkan mampu memulihkan kondisi warga yang sekarang sudah memulai bersih-bersih rumah pasca banjir yang melanda daerah Bekasi beberapa hari yang lalu.

Saat itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi juga menemui warga yang tertimpa banjir bersama Dirut PT Sidomuncul dan bintang iklan Kuku Bima Energi Donny Kesuma.

Bantuan ini langsung diterima perwakilan warga Pangkalan Bambu Bekasi Barat.

“Terimakasih banyak. Bantuan ini sangat menolong kami dalam keadaan darurat seperti ini,” kata warga yang menerima bantuan tersebut. (h/atv)

BAKTI SOSIAL — Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar kegiatan Bakti Sosial yang bertajuk “Peduli Anak Bangsa” di rumah susun Penjaringan Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (7/2). ROL

BANYAK YANG TERSERET

Rusli Zainal Tersangka JAKARTA, HALUAN — Secara resmi Gubernur Riau Rusli Zainal ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau tersebut ditetapkan sebagai tersangka untuk pembahasan revisi Perda Nomor 6 tahun 2010 tentang Venue Menembak di PON Riau.

KPK telah milik dua alat bukti sejak tanggal 8 Februari 2012.

“Penyidik menemukan keterkaitan dengan kasus pembahasan Perda,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP, Jumat (8/2).

Adapun pasal yang dilanggar adalah Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tipikor junto pasal 55 ayat 1 KUHP

Rusli pun terlibat dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengesahan program kerja IUUPHHK tahun 2001-2006.

Rusli dijerat dengan pasal 2 ayat 1 Pasal 3 UU Tipikor junto Pasal 55 ayat 1. [rok] Banyak Terlibat Se mentara itu Ketua KPK Abraham Samad meyakinkan kasus suap PON Riau tidak bakal berhenti di Gubernur Riau, Rusli Zainal. Abraham pun memberikan sinyal anggota DPR

Akbar Membelot ke Nasdem JAKARTA, HALUAN — Giliran Akbar Faisal pindah ke partai Nasional Demokr at (Nasdem) dengan mengundurkan diri dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). “Saya memang selalu mengeluhkan jika angka survei yang selalu mencapai angka rendah. Saya bingung, partai yang bersih justru tidak mendapat respect dari masyarakat yang tercermin dari survey tersebut,” ujar Akbar di Gedung DPR, Senayan, Jumat (8/2) Akbar pesimistis dengan Hanura yang tidak mengalami peningkatan. Sejak bergabung dengan Hanura, dirinya selalu berusaha agar partai bisa mendapat simpati rakyat.

Namun hingga menjelang Pemilu 2014 ini elektabilitas partai masih jauh dari harapan. “Saya tidak tahu kenapa.

Kalau rakyat Indonesia betulbetul fokus, bahwa partai yang bersih itu yang dipilih, maka seharusnya Hanura itu ada di

posisi satu dari partai lain,” jelasnya.

Surat pengunduran dirinya sudah disampaikan kepada Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Namun dirinya keluar bukan karena hal itu saja.

“Sekali lagi ini hanya sebuah pilihan yang harus saya lakukan. Tidak ada sama sekali masalah di Hanura, itu partai solid. Tidak ada konflik di Hanura,” katanya.

Fraksi Partai Hanura mengaku kaget mendengar pengumuman pengunduran diri Akbar Faisal dari Partai Hanura. Pasalnya surat pengunduran diri Akbar belum diterima oleh Fraksi maupun DPP Partai Hanura. “Oh belum (terima surat pengunduran diri Akbar Faisal), tapi saya kebetulan lagi di dapil,” ujar Sekretaris Fraksi Hanura, Saleh Husin, Jumat (8/2).

Saleh mengaku hingga saat ini belum mengetahui jika Akbar Faisal mundur dari

keanggutaan DPR dan Partai Hanura. Sebab sebelumnya belum ada pembicara tersebut ke Fraksi maupun DPP Partai Demokrat. “Saya sendiri juga baru tau dari teman-teman media,” jelasnya.

Sementara itu Ketua DPP Partai Hanura, Syarifudin Sudding mengatakan, hingga saat ini dirinya masih menganggap jika Akbar masih bagian dari Hanura sebab belum ada surat pengunduran diri Akbar ke DPP Partai Hanura. “Belum, ya kita berharap tidak terjadi,” ucapnya.

Suding mengaku jika hingga pagi tadi dirinya melakukan komunikasi dengan Akbar, namun komunikasi itu tidak menyinggung sama sekali soal rencana pengunduran dirinya dari Hanura. “Itu pilihan poltik seseorang. Kalau itu suatu pilihan beliau kita hormati, saya secara pribadi saya sedih dan kaget,” tandasnya. (h/inh)

RI bakal dibidik pada kasus PON Riau. “Nah itu dia yang kita optimalkan dan kita telusuri,” ujar Abraham, Jumat. Yang pasti, tersangka baru itu bakal mengarah ke Senayan.

Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan Gubernur Riau sebagai tersangka. Kasusnya sendiri merupakan pengembangan perkara suap Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2012 tentang pembangunan venue lapangan tembak. KPK mene-

mukan bukti korupsi dalam kasus pembangunan stadion utama PON XVII Riau.

Namun, KPK menilai Rusli Zainal juga terlibat korupsi pada Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHKHT) di Kabupaten Siak dan Pelalawan, 2001-2006. KPK menyimpulkan ada bukti kuat keterlibatan Rusli dalam memberikan reromendasi penerbitan surat izin untuk 12 perusahaan di Riau. (h/dn/inh/rol)

SBY Punya Sekmil Baru JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) punya sekretaris militer baru. Posisi ini sekarang diisi oleh Brigjen TNI Benny Indra Pujihastono. Pengambilan sumpah dan pelantikan dilakuka oleh Mensesneg Sudi Silalahi, Jumat (8/2).

Benny menggantikan Marsekal Muda TNI Hadiyan Sumitha Atmadjaya yang kini menjabat sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas).

“Pelantikan pejabat telah kita jadikan sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Ini terus kita lanjutkan guna meningkatkan kualitas dan pelaksanaan tugas Kementerian Sekretariat Negara,” kata Mensesneg.

Pelantikan itu diselenggarakan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 09/M/ 2013 tanggal 15 Januari 2013.

Pelantikan dihadiri para pejabat di lingkungan Kemensesneg dan Sekretariat Kabinet.

Bertindak sebagai saksi pelantikan adalah Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Lambock V Nahattands. Serta Kepala Sekretariat Presiden Nanang Djuana Priyadi.

Benny akan bertugas mulai dari memberikan pelayanan teknis dan administrasi dalam pengangkatan atau pemberhentian dalam jabatan. Serta kepangkatan perwira Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Sekretaris militer juga berkewajiban mengkoordinasikan pengamanan presiden dan wapres beserta keluarganya. Termasuk para tamu negara setingkat kepala negara dan kepala pemerintahan dari negara-negara sahabat. (h/rol)

PNS Mesum Dilantik Jadi Pejabat

Dirut Sidomuncul Irwan Hidayat didampingi bintang iklan Donny Kesuma memberikan bantuan untuk korban banjir Bekasi. IST

JAKARTA, HALUAN — Setelah dihebohkan dengan pelantikan pejabat yang sudah meninggal dunia, Pemprov Aceh kembali dicibir karena mempromosikan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlibat kasus mesum sebagai pejabat di Badan Pemberdayaan dan Pendidikan Dayah (BPPD).

Seperti dilansir Okezone, Jumat (8/2), PNS itu berisial MU alias HBU. Ia dilantik Gubernur Aceh Zaini Abdullah, sebagai pejabat eselon IIIA atau sebagai Kepala Bidang Pembinaan Sumber Daya Manuasia pada BPPD, sebuah instansi yang dibentuk Pemerintah Aceh khusus untuk mengurusi pemberdayaan pondok pesantren.

MU dilantik bersama 422

pejabat eselon II, III dan IV di Gedung Anjong Mon Mata, Banda Aceh pada 5 Februari lalu, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur PEG 821.22/001/2013.

MU yang merupakan PNS golongan IV/B sebelumnya bertugas sebagai staf di Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Provinsi Aceh.

Tentu pelantikan itu mengundang pertanyaan, pasalnya pemiliki yayasan pendidikan di Kota Banda Aceh pernah terlibat kasus mesum. Dia ditangkap Wilayatul Hisbah (polisi syariah) bersama seorang perempuan bukan muhrimnya berinisial LS (23) di sebuah kamar rumah kecantikan di Jalan Pembangunan, Peunayong, Banda Aceh, pada 5 November 2012 sekira

pukul 18.30 WIB. Rumah kecantikan itu sendiri pernah disegel karena sering disalahgunakan sebagai lokasi mesum. Belakangan dibuka kembali dan saat itulah MU tertangkap basah dalam sebuah razia penegakan syariat Islam.

Meski sudah dinyatakan melanggar Qanun Syariat Islam tentang khalwat/mesum, MU yang dikenal sering mengisi ceramahceramah agama dan dekat dengan pejabat Pemkot Banda Aceh, luput dari hukuman cambuk.

Kepala BPPD Aceh, Rusmiadi membenarkan MU alias HBU sudah dipromosikan sebagai Kepala Bidang Pembinaan SDM di badan tersebut. Bahkan MU sudah dua hari masuk kerja dan

mengikuti pengajian rutin di kantor itu, sejak dilantik. “Tapi kami tidak pernah mengusulkan dia,” katanya saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya.

Rusmiadi mengakui latar belakang MU yang pernah terlibat mesum. Untuk itu, dia sudah menyampaikan keberatannya atas penempatan MU di instansi yang dipimpinnya kepada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) dan Baperjakat Aceh selaku pihak yang bertanggungjawab atas penunjukkan ini.

Sebelumnya, Rusmadi sudah mengusulkan beberapa nama untuk mengisi beberapa jabatan di BPPD ke BKPP dan Baperjakat termasuk untuk kursi Kepala Bidang Pembinaan SDM yang sejak tiga bulan silam

kosong. “Tapi nama yang saya usulkan bukan dia, saya tidak tau mungkin ini kecolongan,” sebutnya.

Dengan latar belakang yang buruk, MU dinilai tak cocok mengisi jabatan di BPPD. “Dia tidak cocok dengan kondisi ini.

Seharusnya yang ditempatkan disini orang-orang terpandang, karena kita sehari-hari berhadapan dengan pimpinan-pimpinan pesantren,” kata Rusmiadi.

Menurutnya dalam penunjukkan MU, BKPP dan Baperjakat tak pernah berkonsultasi dengannya. Untuk menghindari polemik, Rusmiadi berjanji akan meminta MU untuk tidak berdinas dulu sambil menunggu keputusan baru dari BKPP terkait penolakan diajukannnya. (h/okz)

>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syahrizal

SAMBUNGAN 7

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

SBY Preteli .................... Dari Halaman. 1 berwenang, dan bertanggung jawab untuk memimpin penyelamatan dan konsolidasi partai,” ujar SBY, sebagai solusi pertama untuk mengatasi kisruh internal Partai Demokrat.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat majelis tinggi yang diperluas di kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, Jumat. Dalam tujuh butir solusi lain, selain mengambil alih pemulihan kondisi internal partai, SBY juga mempersilakan semua kader dan pengurus yang tak sepakat dengan solusi ini untuk keluar dari partai. Baik yang gelisah dengan turunnya elektabilitas maupun langkah penyelamatan partai. Langkah

penyelamatan dimulai dengan penandatanganan pakta integritas.

SBY bahkan menegaskan bahwa keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat mutlak dijalankan oleh seluruh kader partainya. Bagi yang tidak menjalankan, kata dia tentu akan ada sanksi tegas. “Termasuk yang tidak nyaman dengan elektabilitas partai yang menurun dan yang tidak suka dengan kebijakan partai kita persilahkan untuk meninggalkan partai disertai ucapan terima kasih dan posisi yang ditinggalkan akan kami isi,” tegasnya.

Keputusan lainnya dari pertemuan yang juga dihadiri Ketua Umum Anas Urbaningrum itu yakni, Majelis Tinggi Partai Demo-

krat berwenang dan bertanggung jawab memimpin penyelamatan dan konsolidasi partai berlambang bintang mercy itu. “Segala keputusan, kebijakan dan tindakan partai ditentukan dan dijalankan Majelis Tinggi,” ujarnya.

Dia memberi kepercayaan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat mengambil keputusan penting dan strategis.Majelis Tinggi partai berhak melakukan penataan dan penertiban organisasi partai untuk meningkatkan kinerja partai.

Elemen penting partai DPP, DPD dan DPC berada dalam kendali dan bertanggung jawab kepada Majelis Tinggi partai,” terangnya. (h/dn/ kcm/ti)

Bermodal Catatan ............ Dari Halaman. 1 tertahan di posisi tiga dan tertinggal 16 angka dari Barcelona. Situasi itu tentu bukan kondisi ideal bagi Madrid jika ingin mempertahankan gelar La Liga yang mereka raih musim lalu.

Karena itu, tiga poin wajib diamankan Madrid kala menjamu Sevilla, jika ingin menjaga peluang untuk mengejar Barca. Jika melihat dari catatan kala berlaga di Bernabeu, Madrid punya peluang untuk meraih hasil positif.

Seperti dilansir situs resmi Madrid, dari 10 laga di La Liga yang sudah dimainkan di musim ini, Cristiano Ronaldo Cs belum pernah kalah dan memenangi delapan laga di antaranya.

Madrid juga tajam kala bermain di hadapan para pendukungnya sendiri. Di 10 laga La Liga di Bernabeu, tim besutan Jose Mourinho itu selalu mencetak gol. Secara

keseluruhan, Madrid telah menciptakan 32 gol di Bernabeu dan di sembilan laga di antaranya, mereka mencetak lebih dari satu gol.

Statistik Madrid kala menjamu Sevilla juga cukup bagus. Tiga pertemuan terakhir kedua tim di Bernabeu di La Liga selalu berakhir kemenangan untuk tuan rumah. Kemenangan terakhir Sevilla di kandang Madrid terjadi di tahun 2008.

Madrid dan Sevilla sama-sama mendapat jumlah poin yang sama dari lima pertandingan terakhir mereka liga. Di satu sisi, Madrid terus kehilangan poin dan memiliki kinerja buruk, seperti kekalahan mereka di Granada pada akhir pekan lalu. Motivasi pemain rendah.

Pelatih Madrid Jose Mourinho, mengecam keras pemainnya.

Di sisi lain, Sevilla menunjukkan tanda-tanda pemulihan di bawah asuhan pelatih baru Unai Emery.

Mereka meraih kemenangan pertama paroh musim di liga dengan gol yang mengesankan dari Alvaro Negredo dan Ivan Rakitic. Rakitic kemudian diusir setelah menerima dua kartu kuning.

Real Madrid memang harus bangkit di pertandingan menghadapi Sevilla dinihari besok, sebelum mereka bertarung di Liga Champions menghadapi Manchester United, Kamis (14/2) dinihari mendatang.

Proyeksi Formasi: Real Madrid; Diego López, Fabio Coentrao, Sergio Ramos, Raphaël Varane, Alvaro Arbeloa, Xabi Alonso, Sami Khedira, Mesut Ozil, Angel Di Maria, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema.

Sevilla; Andes Palop, Coke, Federico Fazio, Emir Spahic, Fernando Navarro, Gary Medel, Manu del Moral, Geoffrey Kondogbia, Jesus Navas, Jose Antonio Reyes, Alvaro Negredo. (h/dtc/goal)

KPK Sepakat .................. Dari Halaman. 1 atau dua (hari), tapi kita lihat sajalah nanti,” ujarnya.

Beredar kabar KPK menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus suap proyek Hambalang.

Dari hasil ekspose KPK, Kamis (7/ 2) malam, salah seorang sumber menyebutkan KPK meyakini Anas menerima suap berupa duit yang kemudian dibelikan mobil Toyota Harrier pada 2010.

Anas diduga melanggar pasal suap karena menerima hadiah selaku penyelenggara negara. Pada saat penerimaan tersebut, Anas menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat di DPR. “Dia diduga melanggar Pasal 12 a dan b atau Pasal 11 UndangUndang Tindak Pidana Korupsi,” ujar sumber tersebut.

Abraham menegaskan tidak ada perbedaan pendapat maupun perpecahan dari para pimpinan KPK dalam menentukan status hukum Anas. Hanya saja, “Ada hal-hal yang mungkin perlu disinergikan,” ujar dia. “Ini tidak mungkin diungkapkan ke hadapan publik.”

SBY: Anas Fokus Masalah Hukum Sementara itu Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD)

Susilo Bambang Yudhoyono meminta Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, untuk fokus menghadapi persoalan dugaan korupsi Hambalang di KPK. “Saya memimpin langsung gerakan penataan dan penertiban Partai Demokrat ini, saya beri kesempatan untuk fokus kepada saudara Anas untuk memfokuskan diri dalam menghadapi masalah hukum yang sedang ditangani KPK,” kata SBY dalam jumpa di kediaman pribadinya di Cikeas, tadi malam.

SBY berharap keadilan dapat ditegakkan dalam penanganan kasus Hambalang yang melibatkan Anas Urbaningrum. Partai Demokrat juga akan membantu Anas dari sisi bantuan hukum. “Dengan harapan keadilan benar-benar tegak dan tim hukum Partai Demokrat akan memberi bantuan hukum,” tegas SBY. SBY melakukan jumpa pers seorang diri. Tidak ada satu pun dari Majelis Tinggi Partai yang hadir menemani SBY. Pada bagian lain Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Marzuki Alie menyatakan, Anas Urbaningrum akan langsung dinonaktifkan dari posisi ketua umum apabila ditetapkan

oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus korupsi. “Sudah ada ketentuan, bila ada fakta hukum, siapa pun kadernya akan dinonaktifkan sementara, dan lazimnya segera mundur dari jabatan,” kata Marzuki.

Meski begitu, Marzuki menyebutkan, partai tak akan gegabah dalam menentukan sikap. Dia juga tak mau berandai-andai dengan status Anas di KPK. Sebelum ada status resmi, partai, kata Marzuki, tak bisa memutus seseorang bersalah atau tidak. Menurut Marzuki, ketidakjelasan status hukum Anas dalam kasus Hambalang bukanlah satu-satunya penyebab turunnya elektabilitas Demokrat. “Banyak hal lain yang harus dibenahi dan diselesaikan menjelang 2014,” ujarnya.

Sejumlah pengurus Demokrat sebelumnya pernah tersangkut status hukum. Mereka yang tersangkut, seperti Wakil Sekjen Angelina Sondakh dan bekas Sekretaris Dewan Pembina Andi Mallarangeng, langsung mundur dan dinonaktifkan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Bahkan bekas bendahara umum partai, Muhammad Nazaruddin, langsung dipecat dari kepengurusan partai. (h/ti/dtc)

Pers Bermutu ................. Dari Halaman. 1 Sementara Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menilai baru pers yang berperan dengan baik mengawal demokrasi di Indonesia.

“Pers yang bermutu harus dikelola dan dijalankan secara profesional,” kata Bagir Manan dalam kegiatan Konvensi Media di Novotel Manado Convention Center, Manado, kemarin.

Bagir menjelaskan, mutu pers ditentukan oleh perkembangan, tuntutan, dan kebutuhan lingkungan yang senantiasa berubah. “Pers yang bermutu akan mendorong insan pers untuk selalu berpikir ke arah kemajuan dan menemukan kebaruan yang jauh dari sikap kemapanan,” katanya.

Dengan pers yang bermutu, jelas Bagir, maka demokrasi menjadi garda depan dalam kemerdekaan pers. “Pers hanya akan hidup bebas atau merdeka apabila ada demokrasi, memikul tanggung jawab mewujudkan demokrasi yang matang, sehat, bertanggung jawab, dan berdisiplin,” jelasnya.

Sementara itu dalam Hari Pers Nasional (HPN) 2013 yang diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara, panitia mengambil tema ‘Pers Bermutu, Bangsa Maju’. Pers bermutu menjadi salah satu indikator kemajuan suatu bangsa.

HPN yang diperingati hari ini memberi warna tersendiri bagi Kota Manado, Sulawesi Utara.

Menyambut puncak perayaan HPN 2013 di Sulawesi Utara, sudut Kota Manado tampak meriah dengan berbagai atribut bertemakan HPN 2013.

Beragam atribut mulai dari spanduk, baliho maupun ratusan pamflet memadati dinding-dinding tembok atau gedung di Ibu Kota Sulawesi Utara tersebut. Termasuk di pusat kota yang berada di Jalan

Piere Tendean, Manado.

Kemeriahan yang terlihat tak lepas dari rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan beberapa menteri negara yang dijadwalkan hadir dalam puncak peringatan HPN 2013 di Kota Manado.

Hotel-hotel di Kota Manado mulai dipenuhi oleh para peserta peringatan HPN 2013 yang datang dari daerah luar Manado. Panitia sengaja menyediakan penginapan bagi peserta jauh sebelum acara digelar.

“Kamar hotel saat ini dipenuhi wartawan dari Jakarta atau daerah yang sengaja datang ke acara peringatan HPN. Karena sebelumnya hotel juga sudah di booking sama panitia,” kata salah satu pegawai Hotel Griya Sintesa yang berada di Jalan Dr Soetomo, Manado.

Tak hanya itu persiapan juga tampak dari penyambutan hingga penjagaan di beberapa hotel berbintang, baik bintang lima dan empat, dimana pejabat negara dan tamu undangan, bermalam.

Penegak Demokrasi Ketua MK Mahfud MD menilai dari empat pilar demokrasi, legislatif, eksekutif, yudikatif, dan pers, baru pers yang berperan dengan baik mengawal demokrasi di Republik Indonesia. “Kita harus akui itu, dari empat pilar demokrasi baru fungsi pers yang berperan dengan baik,” kata Mahfud usai menghadiri silaturrahmi Komunitas Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) wilayah Sumbar di Mercure Hotel, Kamis (7/2) malam.

Dia mengatakan pasca reformasi, pers menjalankan fungsinya dengan baik sebagai kontrol pemerintah. “Kita sudah berubah sangat jauh. Di masa orde baru, tidak ada pers yang bersuara dengan bebas.

Kini apa yang tidak diberitakan

pers,” kata Mahfud.

Mahfud menilai positif era keterbukaan ini. Demokrasi katanya harus dibuktikan dengan transparansi dan adanya saling keterbukaan. Pers telah mendorong terjadinya keterbukaan itu. Sehingga menutup kemungkinan terjadinya pemaksaan kekuasaan oleh kelompok.

“Era keterbukaan ini harus kita jaga, jika ingin demokrasi yang kita impikan menjadi baik. Di Negara maju, persnya jauh lebih terbuka dan independen. Semua pihak, yang sudah mengikrarkan menjaga demokrasi kita harus menjaga kebebasan pers,” katanya.

Dia mengatakan di era keterbukaan ini, semua didiskusikan dan dibahas untuk mencapai kebaikan bersama. Tidak ada lagi peraturan yang harganya mati, harus dijalankan selamanya. Jika undang-undang atau peraturan yang dibuat tidak mencapai keadilan bersama, maka bisa dianulir.

“MK yang berdiri sejak 2003, sudah menguji 530 undang-undang (UU) dan membatalkan 127 diantaranya. Sebelum reformasi, tidak ada UU yang bisa dibatalkan. Kalau pun cacat dan tidak sesuai dengan tujuan awalnya, UU tersebut tetap dijalankan,” paparnya.

Memperingati momen Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh hari, Mahfud meminta seluruh pihak mematuhi UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers. Pers yang bebas harus terus dijaga. Sebab dari pers yang bebaslah demokrasi bisa terwujud.

“Memang kesannya pers kebablasan. Tetapi itulah dinamikanya,” kata Mahfud. Dia tak menampik masih banyak media yang bekerja mencari sensasi, tetapi pada akhirnya masyarakat lah yang menentukan mana yang berkualitas dan mana yang tidak. (h/cw-sal/inc)

Warga Pariaman Supect Flu Burung PADANG,HALUAN — Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, kembali menerima pasien terduga (avian influenza) flu burung. Pasien berinisial BR (73) merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman. Pasien menjalani perawatan intensif di ruangan isolasi flu burung RSUP M DJamil Padang.

Informasi yang dihimpun Haluan, BR masuk rumah sakit Jumat (8/ 2) pukul 12.00 WIB. Pasien dirujuk dari RSUD Padang Pariaman, karena mengalami gejala terinveksi virus H5N1 atau flu burung. Beberapa hari sebelumnya pasien kontak dengan unggas-ungas milik tetangganya yang mati mendadak.

Sementara itu Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang, Gustafianof mengatakan BR, baru dicurigai teridap virus H5NI, karena pihak keluarga menyebutkan beberapa ekor itik tetangganya mati mendadak dan BR saat itu kontak langsung dengan unggasunggas tersebut.

“Beberapa hari lalu sejumlah itik mati dan yang bersangkutan langsung demam tinggi disertai batuk dan sesak nafas. Melihat hal itu, keluarga pun langsung melarikannya ke RSUD Padang Padang Pariaman. Berikutnya pihak rumah sakit umum tersebut,

merujuk BR ke RSUP M Djamil Padang karena mencurigai pasien terinveksi virus H5NI,” kata Gustavianof menjelaskan.

Dokter yang melihat gejala penyakit BR sepakat mengatakan yang bersangkutan suspect flu burung. Kata Gustavianof, BR memang belum positif, namun ciriciri yang mengarah ke sana cukup jelas dan pihak rumah sakit akan lakukan pengambilan sample darah, untuk memastikan lelaki berusia 73 tahun itu terinveksi atau tidak oleh virus tersebut. ”Untuk itu, sampai saat ini statusnya masih dicurigai flu burung. BR sudah mendapatkan perawatan intensif di ruangan isolasi flu burung. Nanti jika sample darahnya positif, dokter RSUP M Djamil akan mengambil tindakan lanjutan,”sebut Gustavianof.

Perawatan yang diberikan terhadap BR, sudah sesuai standar yang ditetapkan bagi pasien supeck flu burung. “Saat ini masih diisolasi, sambil menunggu dan melihat kondisi pasien dan dokter akan segera mengambil sample darahnya,” ujar Gustafianof menandaskan.

Beberapa hari yang lalu di Nagari Sanur Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman,

sebanyak 1.207 ekor itik milik empat kepala keluarga (KK) mati mendadak . Populasi itik di daerah itu yaitu 3.590 ekor dan pemiliknya ada enam KK. Pemusnahan yang dilakukan terhadap itik yang masih hidup baru dilakukan kepada satu KK yaitu Doni, sebanyak 299 ekor.

Sedangkan tiga KK lagi sedang dilakukan sosialisasi agar bisa dilakukan pemusnahan dari itik yang masih hidup. Selain itu, juga dilakukan penyemprotan.

Di Sumbar, sudah ada dua lokasi itik yang ditemukan mati mendadak, yaitu di Payakumbuh dan di Korong Kampung Lintang, Nagari Sanur, Kecamatan Nan Sabaris, Padang Pariaman. Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Sumbar M Kamil mengatakan, dari pengamatan tim di lapangan, matinya ribuan itik tersebut mengarah pada virus flu burung jenis baru yaitu H5NI berkode 2.3.2.

Pascamatinya ribuan itik di Pariaman akibat terjangkit virus H5N1, Dinas Peternakan Sumbar memblokir keluar masuknya itik dari lokasi kejadian. Langkah antisipasi ini dilakukan, guna mencegah dan menghambat terjangkitnya penyakit serupa ke daerah lainnya di Sumbar. (h/cw-hri)

ARB : Terus ................... Dari Halaman. 1 Hari itu, di tengah sejumlah kesibukannya menerima tamu dari berbagai kalangan, Aburizal Bakrie atau Ical, dan kini lebih populer dengan akronim ARB, berkenan meluangkan waktu untuk menerima Haluan di lantai 46 Bakrie Tower, yang terletak di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta.

Rasuna Epicentrum sendiri merupakan kawasan mega superblock terpadu yang terbesar di Jakarta dengan luas keseluruhan 53,6 hektare, yang terdiri dari kawasan hunian, perkantoran, hotel, rumah sakit, tempat ibadah, olahraga, pusat perbelanjaan dan hiburan serta pendidikan, yang dikembangkan oleh pengembang ternama Bakrieland, kelompok usaha milik Aburizal Bakrie.

“Harus diingat, hasil survey tersebut dengan asumsi jika pemilu dilaksanakan saat ini. Sementara pelaksanaan pemilu yang sesung-

guhnya baru akan berlangsung bulan April tahun 2014 mendatang. Artinya, jadwal pelaksanaan pemilu masih cukup lama,” ujar Ical mengingatkan.

Menjawab pertanyaan tentang sejauh mana peluang politisi muda Partai Golkar bisa masuk dalam daftar caleg Partai Golkar untuk pemilu legislatif 2014 mendatang, Ical mengharapkan, paling tidak porsi untuk politisi muda Partai Golkar mencapai 30 persen. Demikian juga halnya dengan persentase untuk kaum perempuan, jumlahnya juga diharapkan 30 persen.

Namun, kepada generasi muda Ical mengingatkan bahwa proses untuk menjadi pemimpin adalah sebuah proses yang panjang. Tidak bisa proses itu digantikan dengan sesuatu kejutan.

“Misalnya, mau jadi menteri belum pernah tahu tentang politik dan pemerintahan. Mau jadi presiden, belum tahu tentang pemerintahan,

belum tahu tentang permasalahan politik negara ini. Nah, tidak bisa saya katakan, saya ganti dengan yang muda padahal dia belum punya pengalaman,” ujar Ical.

Menghadapi kemungkinan akan semakin memanasnya situasi politik sepanjang tahun 2013 hingga 2014 mendatang, yang oleh sebagian besar kalangan diistilahkan dengan tahuntahun politik, Ical berharap segenap kader Partai Golkar secara terus menerus melaksanakan 2 hal sebagai instrumen politik.

“Pertama adalah menyebarkan ide dan gagasan yang berguna untuk rakyat. Bukan malah ikut berpolemik tentang hal-hal yang tidak perlu, apalagi mengomentari partaipartai lain. Yang kedua, harus terus berkarya untuk rakyat. Karena jika kita berbuat sesuatu untuk rakyat, pasti rakyat akan tetap mengingat kita,” tegas Ical menutup pembicaraan. ***

Irwan Prayitno ................ Dari Halaman. 1 makna pelantikan. Irwan Fikri merupakan energi baru dalam menjalankan dan menguatkan pemerintahan di Agam.

Menurutnya, sinergi Bupati Agam Indra Catri sebagai ahli tata ruang, dan sosok Irwan Fikri seorang yang berpengalaman di dalam bidang politik merupakan nilai plus dalam menatap Kabupaten Agam pada masa mendatang.

Sementara Bupati Agam Indra Catri mengatakan, setelah pelantikan, ia dan Irwan Fikri sebagai wakil bupati baru, akan langsung tancap gas untuk membangun Agam jauh lebih maju. Kami memiliki kemampuan, pengalaman yang berbeda dan saling melengkapi.

“Kemampuan dan pengalaman yang berbeda merupakan anugrah.

Justru hal ini adalah modal bagus bagi Agam,” katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Agam Marga Indra mengatakan, siapapun

yang terpilih menjadi Wakil Bupati Agam harus siap bekerja sama dengan Bupati Agam dalam menjalankan pemerintahan.

Dikatakannya, pelantikan ini dilakukan setelah SK Nomor 132.13-911 tahun 2012 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Irwan Fikri sebagai Wakil Bupati Agam telah dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dan SK ini telah sampai ke DPRD Kabupaten Agam.

Ia menjelaskan, Irwan Fikri adalah orang Nagari Bayur Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam.

Sebagai anak nagari ia diharapkan bisa berperan banyak dalam menggali potensi Agam yang belum tersentuh.

“Terpilih sebagai wakil bupati di kampung halaman bukanlah akhir dalam berbuat. Melainkan langkah awal bagi Irwan Fikri untuk mengabdi lebih banyak di kampung halaman sendiri,” jelas

Marga Indra.

Sebelumnya, Irwan Fikri yang diusung tiga partai yakni PPP, PPRN dan Hanura, terpilih sebagai Wakil Bupati Agam, setelah memperoleh 27 dari 40 suara saat sidang paripurna DPRD Kabupaten Agam, Senin (19/11/2012) lalu.

Pemilihan wakil bupati ini merupakan amanat dari pasal 35 Undang Undang No32/2004 serta Peraturan Pemerintah (PP) No.6/2005 pasal 127 dan 131. Dilakukan setelah Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia mengeluarkan surat pemberhentian Wakil Bupati Agam, Umar.

Sementara Wakil Bupati Agam Irwan Fikri mengatakan, jabatan baru yang diembannya sebagai Wakil Bupati Agam amanah yang berat. Dikatakannya, ia akan berusaha maksimal dalam menyesuaikan diri dan menguasai permasalahan yang ada di Kabupaten Agam. (h/ks/yat)

Kue Keranjang ................ Dari Halaman. 1 Di Padang, warga Tionghoa terkonsentrasi di daerah Pondok.

Berbagai pernak-pernik Imlek menghiasi dari pecinan itu. Kue keranjang adalah salah satu pelengkap bagi warga Tionghoa di Kota Padang saat Imlek.

Kue keranjang sudah tersedia di rumah-rumah warga etnis Tionghoa. Kue ini juga menjadi sesaji saat sembahyang bagi etnis Tionghoa yang beragama Budha. Di samping sesajian pisang, buah-buahan, permen dan lain sebagainya.

Rosilawati, pembuat kue keranjang di Pasar Tanah Kongsi mengatakan kue keranjang merupakan salah satu kue yang menjadi tradisi warga Tionghoa. Kue ini biasanya menjamur menjelang Imlek. Selain kue keranjang, juga ada kue bulan yang ada pada bulan ke delapan, kue chang yang ada di bulan kelima dan onde pada bulan keenam dan bulan kedua belas tahun Cina.

“Dalam Bahasa Cina kue keranjang dinamakan nian gao. Dinamakan keranjang karena wadah pencetak kuenya berasal dari keranjang. Bahan dasarnya berasal dari beras ketan dan gula. Kue keranjang padang ini berbeda dengan kue keranjang yang lainnya, seperti yang ada di Medan, Jakarta dan Malaysia. Kue keranjang ala padang memakai jahe dalam adonannya,” jelas Rosilawati.

Lebih lanjut diterangkan, di daerah lain kue keranjang memakai gula, sehingga kuenya terasa manis.

Selain itu, kue keranjang di daerah lain memakai plastik untuk membungkusnya. Khusus kue keranjang ala padang memakai daun pisang sebagai pembungkus dan kalau digoreng akan semakin lezat.

Menurut cerita dari orang tua Rosilawati, kue keranjang yang berasal dari cina selalu dibawa oleh pasukan tentara yang pergi berperang. Hal ini disebabkan kue ini tahan sampai berbulan-bulan, bahkan sampai empat bulan.

Sehingga kalau tentara yang berperang selama berbulan-bulan dapat memakan kue keranjang tersebut. Bahkan ia mengaku pernah menyimpan enam bulan.

Rasanya masih tetapo enak. Mengapa begitu? Karena kue keranjang dimasak selama dua belas jam.

Harga kue keranjang beragam.

Ukuran kecil, 1/2 kati seberat 3 ons harganya Rp25.000, ukuran sedang 1 kati seberat 6 ons Rp 40.000 dan ukuran besar 1 ½ kati seberat 9 ons Rp70.000.

“Sebelum reformasi, pemesanan kue keranjang bisa mencapai 1.000 kue. Tapi saat ini hanya sampai 200 kue. Karena masyarakat sudah beralih pada makanan modern seperti kue bolu, kek, bakery JCO, Pizza Hut, KFC, dan kue-kue yang modern lainnya. Saat ini kita hanya memproduksi 200 kue tiap bulannya untuk memenuhi pesanan dan penjualan. Umumnya yang memesan dan membeli adalah warga Tionghoa. Sebagian penduduk pribumi

juga menyukainya. Kadang kala biasa dibawa sebagai oleh-oleh dari kampung pondok ini,” tambah penjual kue keranjang yang ada di pasar kongsi ini.

Petuah dari orang tuanya, kue ini tidak boleh dimasak oleh wanita yang sedang haid. Jika dibuat oleh wanita yang sedang haid, maka akan mendapat dosa. Hal ini dikarenakan kue ini akan disembahyangkan oleh umat yang beragama Budha. Selain itu, jika kue ini tidak masak, berarti menandakan adanya kemalangan bagi pembuat kue. Seperti yang pernah dialaminya ketika memasak kue keranjang, yang sulit masaknya.

Hingga akhirnya ada salah satu keluarganya yang meninggal dunia.

Kue yang di pasaran yang dijualnya ini belum di sembahyangkan. kue ini susah membuatnya karena apinya harus dijaga sampai masak.

Apalagi pada ukuran kecil, dimana tangan susah untuk dimasukkan ke dalam keranjang.

Selain itu, terdapat kebiasaan saat tahun baru Imlek dengan terlebih dahulu menyantap kue keranjang sebelum menyantap nasi.

Hal tersebut dilakukan untuk pengharapan agar selalu beruntung dalam pekerjaan sepanjang tahun.

Kue keranjang ini disusun tinggi atau bertingkat. Makin ke atas makin mengecil kue yang disusun.

“Tingginya kue keranjang ini menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah,” jelasnya. (DAVIT ALEXANDER)

>> Editor : Yon Erizon, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

DESAKAN ALUMNI KELOMPOK CIPAYUNG

Anas dan Muhaimin Harus Mundur JAKARTA, HALUAN – Forum Alumni Kelompok Cipayung mendesak setiap kader dan alumni Cipayung yang dituduh korupsi untuk mundur.

Termasuk Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Muhaimin Iskandar (Menteri Tenaga Kerja dan Ketua Umum DPP PKB).

Forum Alumni Kelompok Cipayung terdiri dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Ikatan Alumni Pergerakan

Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII).

“Kalau ada alumni kelompok Cipayung dituduh terlibat korupsi, maka harus mundur untuk memberi contoh yang baik kepada generasi muda dan masyarakat. Kepemimpinannya bisa diganti oleh kader lain yang lebih baik, bersih, idealis dan memiliki integritas untuk bangsa dan negara ini,” tegas Sekjen Pengurus Besar IKA PMII A. Effendy Choirie bersama Soebandrio, Bambang Soesatyo dan Manimbang Kahariadi (KAHMI), Riad Osca Khaliq (GMNI), Andalu Sanyoto (GMKI) dan Hermawi F. Taslim (PMKRI) kepada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (8/2).

Dalam rangka menjaring kader yang berkualitas, bersih, dan berintegritas tersebut lanjut Gus Choi-sapaan akrab politisi PKB itu, maka dalam pencalonan legislatif (Caleg)

DPR RI periode 2014-2019 mendatang, seluruh Alumni Kelompok Cipayung bisa berkompetisi di seluruh partai yang ada. “Kita mendukung semua kader ada di semua parpol. Tapi, harus bersih dan komitmen untuk menyelematkan negara ini,” tambahnya.

Menyinggung Anas, Sekjen KAHMI Soebandrio menyerahkan sepenuhnya ke Demokrat.

Sebab, KAHMI bersikap netral dalam politik dan di internal KAHMI tidak ada masalah dengan semua kader.

“Kalau ada masalah di luar seperti menyangkut Anas Urbaningrum di Demokrat, maka KAHMI menyerahkan ke Demokrat. KAHMI tidak bisa mendesak mundur, atau meminta bertahan sebagai pimpinan partai. Kami serahkan secara alamiah ke Demokrat melalui mekanisme organisasi yang ada, KAHMI tidak ikut campur,” katanya.

Menurut Soebandrio,

KAHMI tetap mendukung langkah-langkah konstitusional. Kalau misalnya Anas dipilih melalui Kongres Demokrat, maka proses pemakzulannya mesti secara konstitusional, kecuali dia mundur.

Dengan demikian katanya, KAHMI menyerahkan pada mekanisme yang berlaku di Demokrat. “KAHMI tak terbebani dengan masalah itu dan itu sudah menjadi tanggung jawab Anas sendiri. KAHMI tak ikut campur,” tegasnya.

Riad Khaliq dan Hermawi Taslim menyatakan kerpihatinannya terhadap kepemimpinan bangsa ini, khususnya dalam penagakan hukum.

“Kalau saja Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq ditangkap dan Menterinya Suswono akan dipanggil dengan dugaan terima suap impor daging Rp 1 miliar, lalu kenapa Menakertrans dengan dugaan terima suap kardus durian Rp 2 miliar, tidak dipanggil? Jadi,

kepemimpinan nasional ini memang memprihatinkan dan tidak bisa dibiarkan. Karena itu kepemimpinan itu tidak harus lima tahun,” tegas Taslim.

Andalu juga menyangsikan proses politik dan demokrasi yang berjalan sekarang ini justru menyuburkan korupsi, dan bukannya mensejahterakan rakyat. Karena proses demokrasi ini menjadi problem, maka secara langsung tidak melibatkan rakyat untuk belajar politik yang lebih matang.

Namun demikian dia optimis akan muncul fenomena Jokowi-Ahok dalam Pilgub DKI sebagai contoh, di mana rakyat tak bisa ditipu dengan politik transaksional. “Jadi, saya akan bangkitkan masyarakat bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat,” tambah Andalu.

Menurut Manimbang, alumni kelompok Cipayung

MUHAIMIN ISKANDAR

ANAS URBANINGRUM

berkomitmen untuk terus mengkritisi kepemimpinan nasional, dan saat ini memang memprihatinkan karena sarat dengan korupsi dan transaksi politik. Oleh sebab itu dalam menjaring calon pemimpin itu harus benar-benar transparan, terarah, dan sistematis. Seti-

daknya, untuk pertama untuk eksekutif harus dioptimalkan pendidikan politik masyarakat bukan karena transaksi dan pencitraan.

“Untuk legislatif juga demikian, sehingga pendidikan politik itu tidak saja menjelang pemilu,” katanya. (h/sam)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

9

LANJUTAN PEMBONGKARAN BANGLI

TUG BOAT TERTIMBUN— Akibat badai dan cuaca yang buruk belakangan ini, menyebabkan sebuah kapal pemandu jenis Tug Boat terdampar dan tertimbun pasir di Pantai Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Jum’at (8/ 2). AMIR

KSPN IAIN “IB” Berkembang Pesat PADANG, HALUAN—Sudah 32 tahun Koperasi Pegawai Negeri IAIN Imam Bonjol berjalan. Pada tahun 2010 lalu, koperasi pegawai ini mengalami perubahan bentuk menjadi Koperasi Syariah Pegawai Negeri (KSPN), dengan Badan Hukum Nomor 1295/BHXVII Revisi No. 10 tahun 2010.

KPSN adalah asset utama IAIN Imam Bonjol yang dimiliki oleh seluruh PNS yang bernaung didalamnya. Sejak berubah menjadi koperasi syariah, KPSN mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Selain itu, pada tahun 2012, KSPN IAIN Imam Bonjol telah memperbaharui

kontrak kerja sama dengan Bank Syariah Mandiri. Langkah ini menyebabkan akses dana eksternal untuk kebutuhan anggota selama tiga tahun menjadi memadai.

“Kita berharap melalui sistem syariah, KSPN selalu berkembang dari tahun ke tahun. Seperti yang terjadi pada saat ini,” kata Drs H Dinasril Amir SE M.Ag, Ketua KSPN IAIN Imam Bonjol dalam sambutannya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSPN Imam Bonjol Padang di aula Fakultas Dakwah, Jumat (8/2).

Ketika beralih ke sistem syariah pada tahun 2010 lalu, KSPN mengelola dana Rp2,1

miliar. Sekarang pada 2013, dana yang dikelola meningkat tajam menjadi Rp5,4 miliar.

Dengan sistem syariah ini, koperasi berkembang dengan pesat. PNS yang bekerja di IAIN Imam Bonjol pun menjadi sejahtera.

Pada tahun 2013 ini, koperasi serba usaha ini akan beranjak pada bisnis properti.

Karena pada 2014 nanti, IAIN akan menjadi UIN. Sehingga seluruh perumahan dosen, nantinya akan di kelola oleh koperasi ini. Selain itu, juga akan membuka minimarket di kampus baru di Kelurahan Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah.

Sementara itu, Pembantu Rektor II IAIN Imam Bonjol Padang, Prof DR H Salmadanis M.Ag menyatakan, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) IAIN telah berdiri sejak 1981.

Pembenahan terus dilakukan baik pembenahan internal maupun eksternal. Apalagi IAIN yang akan berubah jadi UIN pada tahun 2014 nanti.

“Melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) ini, diharapkan KSPN benar-benar mampu merumuskan program kerja yang lebih baik. Serta mampu menampung aspirasi dari anggota-anggota koperasi. Serta dapat mengevaluasi kinerja pengurus,” tutupnya. (h/cw-lex)

Biasakan Membaca Alquran Tiap Hari

Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Taqwa Gu’o Kuranji. HUMAS PADANG, HALUAN—Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengajak, agar seluruh umat muslim membiasakan diri setiap harinya selalu membaca Alquran.

Membaca Alquran adalah ajaran Rasullullah, agar umat manusia tahu mana yang hak dan mana yang bathil, mana yang benar dan salah. Membaca Alquran juga dapat

membersihkan diri dari berbagai kotoran.

Kalau sifat baik sudah dimiliki, tentu umat manusia akan selalu berbuat kebaikan, suka memberi pertolongan, saling memberi bantuan dan saling menghargai antara yang satu dengan yang lainnya.

“Ketika diri kita sudah bersih, maka tunggulah ke-

baikan itu mengalir dalam diri kita. Secara spontan, bila ada teman atau saudara yang bernasib kurang baik, maka kita akan spontan memberikan semangat, dorongan dan motivasi agar dia menjadi lebih baik dan lebih sukses lagi,” kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Taqwa Gu’o Kelurahan Kuranji, Kota Padang.

Selanjutnya, kekompakkan, keakraban, kebersamaan dalam satu misi dan visi juga harus dibangun.

Selanjutnya Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Saparman menyampaikan ucapan terima kasih pada Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah. Wa-

laupun hari hujan, sang wakil walikota tetap meluangkan waktu untuk hadir bersama isteri.

“Jadi, hujan tak mengalangi niat beliau bersama isteri untuk mengadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Taqwa Gu’o Kuranji Kota Padang ini. Sekali lagi kami atas nama masyarakat dan jamah masjid, kami mengucapkan terima kasih,” katanya.

Dikatakan, masyarakat harus menyadari dan memahami bahwa Padang membutuhkan pemimpin yang tahu dengan kondisi masyarakat yang dipimpinnya. Pemimpin itu harus merakyat dalam situasi apapun. Sang calon pemimpin akan hadir bersama warganya baik dalam duka dan suka, ujar Saparman. (h/ vie)

Masyarakat Lempar Petugas PADANG, HALUAN—Pembokaran bangunan liar (bangli) sekaligus proses clean and clear Jumat (8/2), berlangsung ricuh.

Pembongkaran yang dilakukan Tim Gabungan Pemko Padang yang terdiri dari TRTB, TNI/Polri dan Satpol PP Kota Padang, di sekitar Taratak Paneh berakhir dengan perang batu.

Tim yang ingin melakukan pembongkaran di perempatan Jalan Taratak Paneh atau di dekat Jembatan Kuranji itu, langsung dihadang oleh masyarakat setempat. Puluhan masyarakat melempari petugas dengan batu. Namun tidak ada petugas yang terluka atau cidera akibat lemparan tersebut.

Satpol PP pun membalas dengan memukul 3 orang warga yang berada didekatnya dengan tongkat, masingmasing Faisal (18), Yeni (32) dan Wardani warga Korong Gadang.

Mereka tak sempat mengelak, sehingga ada yang benjol kepalanya. Tidak puas dengan perlakuan Satpol PP, ketiga warga tersebut akhirnya meloporkan pemukulan itu ke Polsek Kuranji.

Salah seorang warga yang terkena pukulan tongkat Satpol PP, Yeni (32) kepada Haluan mengungkapkan, penghadangan yang dilakukan warga tersebut adalah bentuk dari kekesalan mereka terhadap Pemko Padang, yang melakukan tindakan pembongkaran dengan semenamena, tanpa menyelesaikan konsolidasi tanah.

“Siapa yang mau menerima perlakukan Pemko itu.

Mereka membongkar bangunan tanpa menyelesaikan konsolidasi terlebih dahulu.

Makanya kami melakukan penghadangan. Namun mereka tetap membongkar bangunan, makanya kami emosi melihat tingkah mereka,” ujarnya.

Namun saat dikonfirmasi, Ketua Tim Pembongkaran, Yosefriawan mengatakan, pemukulan tersebut bukanlah tindak penindasan kepada warga. Namun sebagai bentuk pembelaan diri dari Satpol PP karena telah diserang oleh warga.

>> Editor : Devi Diany

“Kalau warga tidak menyerang terlebih dahulu, maka tidak akan terjadi hal yang tidak perlu seperti kericuhan seperti tadi,” ungkap Yosef.

Dikatakan, pembongkaran yang dilakukan oleh tim tersebut, sudah sesuai dengan prosedur yang sebenarnya.

Dimana, seluruh bangunan yang di bongkar di daerah Taratak Paneh, sudah selesai tahap konsolidasinya.

“Kalau mereka tidak meyerang, maka tidak akan terjadi apa-apa. Lagi pula, konsolidasi di daerah itu, sudah selasai di tingkat ninik mamaknya. Anak kemenakannya saja yang tida menerima informasi,” tegasnya. (h/ cw-wis)

>> Penata Halaman : Jefli

10 PADANG LINGKAR

Penyu Bertelur di Pantai Padang PADANG, HALUAN — Entah mengapa, sejak beberapa pekan belakangan ini, penyu atau katung lebih senang bertelur di kawasan Pantai Padang. Padahal keberadaan telur mereka sangat tidak aman. Sebab usai bertelur, penduduk setempat langsung mengambil telur mereka.

Nelayan Pantai Purus, Kota Padang akhir akhir ini sering menemukan penyu sedang bertelur di kawasan pantai tersebut.

Dalam dua pekan terakhir, hampir setiap malam warga mendapati induk penyu mendatangi pantai dan menggali lubang karena kebelet bertelur. Hal ini diakui salah seorang nelayan Pantai Purus, Ajo Agan yang menyebutkan, menemukan induk penyu yang sedang bertelur.

“Dua malam ini saya berturut-turut menemukan penyu sedang bertelur di sekitar Pantai Purus sampai di Pantai Seberang Muara Purus itu,” kata Ajo Agan.

Jumlah telur yang didapatkannya semalam cukup banyak. Dalam satu lubang itu, ia mendapatkan 120 butir telur penyu. Pada malam sebelumnya, ia mengaku hanya mendapatkan 80 butir. Telur itu kemudian dijualnya kepada pedagang di Pantai Muaro dengan harga Rp5.000/butir.

“Saya bisa mendapatkan uang sampai Rp1 juta dari penjualan telur penyu itu. Setidaknya uang itu bisa membantu saya selama dua hari tidak melaut,” ujarnnya.

Warga lain juga mengaku sering mendapati penyu sedang bertelur. Mereka pun mengambil telurnya untuk dijual. Belum jelas betul, mengapa penyu-penyu itu kebelet bertelur justru mendatangi pantai yang sama sekali tidak aman bagi telur-telur mereka.

Sementara itu salah seorang pedagang telur penyu di Pantai Padang, Misra menuturkan, dia mendapatkan telur penyu dari masyarakat yang mengantarkan kepadanya.

“Telur-telur ini ada yang mengantarkan.

Kami hanya membeli dari orang yang mengantarkan. Mereka ada yang datang dari Pesisir Selatan dan ada juga orang sekitar Pantai Padang ini,” tukasnya. (h/net)

Alumni SMA 2 Gerakkan School Green PADANG, HALUAN—Alumni SMAN 2 Padang tahun 1983, menginginkan sekolah mereka menjadi green school seiring dengan digalakkannya program pemerintah menuju go green. Kegiatan penghijauan pun telah dilaksanakan alumni SMAN 2 Padang dengan 4 pilar, yakni penanaman pohon di Pasir Jambak, penanaman pohon di halaman SMAN 2 Padang dan operasi katarak.

“Kita mengharapkan, sekolah kita ini bisa menjadi sekolah yang berbasiskan green school. Sekolah hijau yang sehat dan membuat siswanya nyaman belajar di sekolah,” kata Ketua Pelaksana Reuni, Endrizanol dalam sambutannya pada Reuni Alumni SMAN 2 Padang Jumat (8/2).

Langkah menuju school green itu sudah dimulai melalui berbagai kegiatan penghijauan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Selain itu, para alumni juga diharapkan agar menjalankan pengayaan silaturahmi. Apalagi sebagian besar alumni SMA 2 Padang, sudah menjadi orang yang hebat-hebat dan bekerja di instansi pemerintahan dan BUMN di Indonesia.

“Kita berharap, para siswa SMAN 2 Padang bisa mengikuti jejak alumni yang telah sukses meniti karirnya. Untuk meraih semuanya, kita harus tekun dan giat belajar ,” tuturnya.

Sementara pihak sekolah juga berharap, para alumni yang sudah meraih sukses, seperti alumni 83 yang sudah 30 tahun menamatkan pendidikannya, hendaknya dapat menjadi jembatan motivator bagi adik-adiknya yang masih sekolah dan tentunya diharap pula kontribusinya untuk kemajuan sekolah.

Wakil Ketua Umum Alumni Pusat Angkatan 83, Firdaus Ilyas juga menerangkan kegiatan ini untuk menjalin kembali silaturahmi yang sempat terputus. Maklum sudah 30 tahun lamanya berpisah. Saat ini, dimana pun mereka berada dan di instansi mana pun mereka bekerja, seperti di pemerintahan, TNI, POLRI dan lainnya, bisa bertemu melepas taragak. Kegiatan seperti ini, kata Firdaus, akan direncanakan berlangsung secara berkala. Rencananya akan ada pertemuan alumni 40 tahunan dan 50 tahunan di masa datang. (h/vie)

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

KABAG HUMAS PEMKO SUARDI

Media Berperan Membentuk Citra Kota Padang PADANG, HALUAN — Sebuah kota selalu memiliki permasalahan yang kompleks, mulai dari masalah kebersihan, tatanan kota sampai pada soal keamanan.

Tidak terkecuali Kota Padang, yang nota benenya adalah Kota Metropolis di Sumbar, memiliki banyak permasalahan. Apalagi pascagempa 2009 lalu, membuat perekonomian masyarakat Kota Padang menjadi terpuruk.

Mereka perlu dibangunkan agar bangkit kembali menata hidupnya. Untuk mengangkat kembali moril dan mental masyarakat Kota Padang itu, perlu kerja keras dan kegigihan serta semangat pantang menyerah.

Media sebagai penyampai informasi masyarakat dan juga sumber informasi masyarakat, hendaknya dapat membantu pemerintah dalam menginformasikan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk membangkitkan kembali gairah masyarakat dan membangun citra dan kejayaan Kota Padang seperti dulu.

Demikian antara lain disampaikan Kabag Humas dan Protokol Pemko Padang, Suardi SH M Hum didampingi Tafrizal Caniago, Bustam, Irwandi Rais, Andi Amir SH, dan Yurizal, serta Wira saat berkunjung ke Harian Haluan, Tabiang, Jumat (8/2). Rombongan ini diterima Pimpinan Redaksi Haluan Yon Erizon dan Pimpinan Perusahaan Syafaruddin Ariansyah serta Redaktur Padang, Devi Diani.

“Humas sebagai sumber dan wadah informasi pemerintah daerah, tidak bisa memberikan informasi maksmial kepada masyarakatnya. Oleh karena itu, peran media sebagai sumber bacaan masyarakat, tentunya sangat membantu Pemko untuk memberikan informasi positif kepada masyarakat,” ujar Suardi.

Dikatakan, seiring dikeluarkannya Perda Nomor 13 tahun 2012, tentang Pengaturan Stuktur Organisasi Sekertariat Daerah, maka tugas humas itu kian bertambah banyak. Karena sebagian besar tugas Kominfo dibebankan kepada Humas. Lalu sebagian kecil tugas Bagian Umum juga diemban Humas, yaitu keprotokolan.

“Dengan Perda itu, beban kami semakin banyak.

Hal itu berbanding terbalik dengan pegawai yang bertugas di Bagian Humas yang hanya 15 orang. Dengan minimnya pegawai humas itu, maka dikhawatirkan seluruh informasi yang harus disampaikan ke masyarakat, atau pun informasi dari masyarakat untuk Pemko, tidak tertampung seluruhnya oleh humas. Untuk itu media lah salah satunya yang dapat menjembatani informasi yang tidak terhimpun itu,” ungkapnya lagi.

Menanggapi hal itu, Pimpinan Redaksi Haluan Yon Erizon mengatakan, sangat berterimakasih terhadap kepercayaan yang diberikan Pemko kepada media. Namun, untuk lebih mengeksiskan peran media dalam menyampaikan informasi itu, perlu dukungan dan kerjasama antara pemerintah dengan media.

“Tidak bisa di pungkiri, pemerintah dan media harus memiliki peran yang sama dalam mempublikasikan dan membangun sebuah kota, apalagi Kota Padang. Oleh karena itu, kami berharap kerjasama antara pemerintah dengan media harus lebih ditingkatkan,” tukasnya. (h/cw-wis)

KUNJUNGAN HUMAS — Jajaran Humas Pemko Padang berkunjung ke Haluan, Jumat (8/2). Rombongan bersilaturahmi dengan Pimpinan Redaksi Haluan Yos Erizon dan Pimpinan Perusahaan Syafaruddin Ariansyah. PARWIS

TAK BISA MELAUT

Nelayan Harus Punya Usaha Sampingan PADANG, HALUAN—Sudah empat hari curah hujan selalu tinggi di malam hari. Hal membuat sebagian nelayan enggan melaut. Tak ada yang dikerjakannya, selain nongkrong di kedai kopi dan ada yang istirahat saja rumah. Sebagian lainnya memanfaatkan waktu dengan memperbaiki jaring yang rusak atau perahu di sekitar pantai.

Zulbadri, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, saat ditemui Jumat (8/2) mengatakan, seharusnya dengan kondisi cuaca yang tak menentu, nelayan harus punya usaha kreatif untuk dikerjakan ketika tidak melaut.

Nelayan jangan terfokus pada satu mata pencarian saja. Karena akan menyulitkan ekonomi nelayan sendiri.

“Kita telah membentuk 15 penyuluh yang tersebar di Kota Padang,

untuk selalu mengembangkan usaha kreatif di kalangan nelayan. Selain itu, kita telah membantu nelayan dengan berbagai peralatan melalui Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir (GEPEMP), seperti pelatihan-pelatihan, bantuan jaring tangkap, alat merebus ikan, etalase untuk jualan dan lain sebagainya” tambahnya Jadi, tidak ada alasan bagi nelayan untuk tidak bekerja saat cuaca buruk yang terjadi saat ini.

Harusnya nelayan kreatif untuk mencari usaha sampingan. Sehingga nongkrong di kedai kopi tidak jadi budaya lagi bagi kalangan masyarakat pesisir. Harusnya nelayan merencanakan keuangan mereka untuk antisipasi jika terjadi cuaca buruk.

Bujang (41 tahun), nelayan di Muara Pantai Padang mengatakan, cuaca buruk memang sudah terjadi selama empat hari ini. Sebahagian nelayan memanfaatkan waktunya dengan maota lamak di kedai pada pagi hari. Namun sebagian nelayan tetap melaut. Apalagi bagan-bagan besar, jika gelombang tidak begitu tinggi, mereka tetap mencari ikan.

“Hanya sebagian saja nelayan dengan perahu kecil yang tidak melaut, karena khawatir dengan bahaya gelombang yang menerjang kapalnya. Kalau mereka yang nongkrong di pagi hari, jelas mereka tak melaut. Namun jika nongkrong di siang hari berarti ia istirahat setelah melaut, karena mereka pergi subuh dan pulang di siang hari, terangnya. (h/cw-lex)

PROFIL KELURAHAN ALAI PARAK KOPI

Masih Banyak yang Belum Jemput Keping e-KTP

Salah seorang pegawai kelurahan sedang mencarikan keping e-KTP milik warganya.

Seluruh keping e-KTP itu sudah dipisah-pisah berdasarkan RT/RW untuk memudahkan pembagiannya kepada warga, Kamis (7/2). ALEX PADANG, HALUAN — Kelurahan Alai Parak Kopi merupakan salah satu kelurahan dari Kecamatan Padang Utara, yang berada dekat bandar bakali.

Kelurahan ini terdiri dari 14 RT dan 51 RT dengan jumlah penduduk sebanyak 12.281 jiwa. Mata

pencaharian penduduk beragam, diantaranya sebagai petani, PNS, buruh, pedagang, profesional dan lain sebagainya.

Saat ini, aparat kelurahan sedang sibuk membagikan KTP elektronik (e-KTP) kepada penduduk. Sebab masih banyak

penduduk yang belum mengambil keping e-KTP miliknya. Padahal sudah diumumkan oleh pegawai kelurahan, pengurus masjid dan marbot masjid atau mushala.

Melalui toa Mesjid atau mushala, mereka mengimbau warganya untuk mengambil e-KTP di kelurahan.

Kasi Pemerintahan Kelurahan Alai Parak Kopi, Rasni saat ditemui Kamis (7/2) menyatakan, sebenarnya pembagian e-KTP sudah dimulai sejak November lalu oleh pihak kecamatan.

Sebagian warga berinisiatif mengambil e-KTP dengan cepat.

Dan sebahagian lainnya tidak peduli dengan pembagian keping e-KTP itu yang sudah selesai.

Dan saat ini, masyarakat tak perlu lagi ke kecamatan, karena pengambilan keping e-KTP bisa dilakukan di kelurahan.

Selain itu, permasalahan e-KTP

saat ini adalah adanya kesalahan dalam e-KTP tersebut seperti salah alamat, salah nama atau salah nomor Induk. Sehingga harus diperbaiki dengan dikembalikan ke Kantor Camat. Ada sekitar 300 keping e-KTP yang data-data pemiliknya salah tulis atau sekitar dua persen dari jumlah penduduk.

Hal itu disebabkan karena adanya warga yang meninggal ataupun pindah alamat.

“Kami mengkhawatirkan jika e-KTP tidak diambil segera dikhawatirkan bakal hilang. EKTP yang belum diambil pemiliknya mencapai 30 persen dan masih terletak di kelurahan.

Rencananya dalam minggu ini akan diserahkan kepada RT masing-masing. Selanjutnya RT yang akan membagikan e-KTP kepada warganya. Selain itu, hal ini juga disebabkan karena pengiriman e-KTP yang dilakukan

>> Editor : Devi Diany

secara bertahap dari pusat.

Sehingga warga yang sibuk bekerja atau karena tidak tinggal tetap di kelurahan ini, tidak antusias mengambilnya.

Warga yang berkunjung di Kelurahan Alai Parak Kopi, Muhammad Ihsan (30 tahun) menyatakan, dirinya telah mengambil e-KTP sejak Desember lalu di Kantor Camat. Perihal banyaknya warga yang belum mengambil eKTP, mungkin disebabkan karena kesibukan bekerja dan terjadi kesalahan data.

“Umumnya masyarakat sudah mengetahui proses pengambilan eKTP. Sebagian warga enggan damn bosan jika bolak-balik terus ke kantor lurah. Sebab setiap kali ditanya, e-KTP miliknya belum dikirim dari pusat. Jadi mereka memilih menunggu hingga seluruh keping e-KTP selesai dan dikirim ke Padang,” tutupnya. (h/cw-lex)

>> Penata Halaman: Syahrizal

DARI NAGARI KE NAGARI 11

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

TUMBUH KEMBANG PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Pasbar Bidik 60 Persen Pasar Sumbar PASBAR, HALUAN —Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat optimis mengembangkan potensi daerah yang ada, terutama dalam bidang pertanian dan perkebunan.

LINGKAR Bupati: Jagalah Fasilitas Umum PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama para anak-anak muda untuk sama-sama menjaga fasiltas umum yang ada di daerah Pasbar. Sebab, sarana prasarana tersebut dibangun dalam rangka pembangunan guna menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

Hal tersebut Bupati sampaikan, sekaitan dengan dijadikannya runway bandara Pusako Anak Nagari oleh para anak-anak muda lokasi balap liar. Seperti yang diberitakan koran ini beberapa hari lalu. Kepada Haluan kemarin ia sampaikan, bandara merupakan lokasi yang sangat sensitif dan tidak bisa sembarangan orang saja masuk pada areal runway. Apalagi dijadikan arena balapan.

Katanya, kendati bandara tersebut belum beroperasional, tapi saat ini lokasi bandara sudah masuk pada arena terlarang bagi masyarakat umum kecuali se izin petugas piket bandara.

“Menjadikan arena balapan runway bandara itu sama sekali tidak bisa dibiarkan,” katanya.

Disamping itu, Bupati juga menghimbau kepada masyarakat sekitar bandara untuk sama-sama memahami dan menjaga bandara dengan baik.

Sehingga apa yang dicita-citakan dari bandara tersebut terkabul. Tahun ini bandara akan mulai beroperasi. Artinya, yang pertama mendapat keuntungan adalah dari masyarakat sekitar. Terhadap instansi terkait dengan bandara dan ketertiban umum agar mencermatinya dengan baik. Melakukan pengamanan dan pengawasan secara ketat. “Wajib ada petugas yang piket 24 jam di lokasi bandara,” tukasnya.

Bupati juga mengapresiasi kinerja Satlantas Pasbar yang melakukan razia beberapa waktu lalu. Alhasil seperti diberitakan koran ini sebelumnya, puluhan kenderaan roda dua yang melakukan balap liar di bandara Pusako Anak Nagari ditangkap. (h/dka)

POTENSI PASBAR — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R barubaru ini menerangkan potensi Pasbar pada bidang pertanian dan perkebunan kepada salah seorang invetor yang akan berinvestasi di Pasbar. ANDIKA

PERLU SEGERA DIHAPUS

Seperti RSBI, Kelas Unggul Diskriminatif PASBAR, HALUAN — Keberadaan kelas unggul di sekolah-sekolah terutama tingkat SMP yang ada di Kabupaten Pasaman Barat kurang pas dan malah menimbulkan deskriminasi di antara siswa dan guru.

Kepala Dinas Pendidikan Pasbar, Pramana Yose kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, berkemungkinan mulai tahun ini kelas unggul akan di hapus. Sama halnya dengan kelas RSBI yang dihapus secara nasional. “Kita akan kaji ulang, sepertinya masih kurang pas, besar kemungkinan akan kita hapus saja kelas unggul itu,” katanya.

Adapun alasannya, kelas unggul membuat semacam deskriminasi pada siswa. Meskipun tidak sama dengan RSBI

namun kelas unggul cukup besar perbedaannya dengan kelas biasa.

Menurut dia, tahun 2013 ini pihaknya akan menghapuskan kelas unggul di tingkap SLTP. Sedangkan kelas unggul di tingkat SLTA akan tetap ada karena sangat diperlukan untuk memacu kelulusan di perguruan tinggi.

Lebih lanjut ia katakan, keberadaan kelas unggul tidak menjamin seorang siswa akan berhasil karena banyak faktor yang menentukan dalam keberhasilan siswa. Tidak hanya kecerdasan intelektual saja tetapi juga kecerdasan sosial dan emosional. “Saya sejak dahulu menentang adanya keberadaan kelas unggul karena menimbulkan diskriminasi di tingkat siswa. Pada tahun ini kesempatan kita

untuk mengembalikan kelas unggul ke kelas biasa,”tegas dia.

Katanya, pintar atau pahamnya suatu pelajaran bagi siswa tidak tergantung pada level kelas. Melainkan ketekunan dan kerajinan siswa belajar disertai kesungguhan dan rasa tanggungjawab guru.

Dengan dikembalikannya kelas unggul ke kelas biasa, katanya maka disitulah kesempatan semua siswa berlomba menjadi terbaik. Dengan guru dan fasilitas yang sama maka mana siswa yang terbaik akan terlihat dengan sendirinya.

“Beruntung di Pasaman Barat belum ada RSBI namun hanya kelas unggul. Jika ada RSBI maka juga akan dihapuskan dan dikembalikan ke kelas biasa,”katanya. (h/dka)

Atas dasar itu pula, Pemda terus mempersiapkan infrastruktur penunjangnya.

Serta terus memperhatikan para petani dengan serius dan berkelanjutan.

Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R kepada Haluan kemarin mengatakan, sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi andalan Pasbar saat ini terus ditumbuh kembangkan.

Target menguasai 60 persen pasar Sumatera Barat dari dua sektor tersebut mesti tercapai.

“Hal ini muara dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.

Disampaikannya, kebijakan pemerintah daerah untuk membuat program pembangunan yang berbasis nagari. Sebagai salah satu bukti nyata bagaimana tingginya harapan kepala daerah, terhadap pembangunan yang tepat sasaran di tengah masyarakatnya.

Konsep kembali ke nagari yang selalu terkuak di Sumbar sudah jelas terlihat di Pasbar. Apalagi dengan adanya alokasi dana Rp1miliar setiap nagari, yang bisa diamanfaatkan untuk pembangunan fisik, pembinaan berbagai organisasi agama, adat dan masyarakat lainnya, sesuai dengan aturannya”, sebut Bahar.

Ia berpesan, supaya harapan pemerintah dan masyarakat terlaksana. Tentu saja harus mendapat dukungan kuat dari seluruh elemen masyarakat. Baik dari kalangan pemangku adat, agama, cerdik pandai, bundo kanduang dan pemuda, sebagai paga dalam nagari.

Komunikasi yang intensif antara pemerintah nagari denga seluruh tokoh masyarakat serta pemuda. Akan menjadi kekuatan besar dalam meletakkan berbagai pembangunan di Pasbar.

“Mari kita sama-sama memikirkan masa depan masyarakat kabupaten kita ini. Mudah-mudahan dengan potensi alam yang ada dapat lebih dimaksimalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. (h/dka)

= RUMAH

KEHILANGAN STNK SEPEDA MOTORHONDABA.4173AKA/ N KURNIA TULAIDA NO M NO MESIN JB 91E1308311 NO R A N G K A MH1JB91148K308311 WARNA HITAM. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

KEHILANGAN ATM BANK BNI, SIM C, ATM BANK BAGARI, KARTU NPWP, STNK SEPEDA MOTOR HONDA NF 100 BA. 6819 TP, E-KTP, KARPEG A/N WAGINO SPD HILANG ANTARA KAMPUS UNP MENUJU JL. LUBUK MINTURUN NO.19 BUNGO PASANG KEC. KOTO TANGAH KOTA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP HUBUNGI HP. 081363099241 ATAU HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

KEHILANGAN BPKB NO 7659352 C MITSUBISHI PICK-UP PUTIH LANDASAN : SB. 146252-1987 SHW 103413 A/N ANDRIANI HILANG ANTARA JL. NIPAH PONDOK. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

DIJUAL RUMAH JLN. AZIZI II NO. 1 ANDALAS. PADANG. LUAS TANAH LEBIH KURANG 226 M2. LUAS BANGUNAN LEBIH KURANG 120 M2.

3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI. JARAK 150 M DARI JALAN ANDALAS. HUBUNGI NO HP: 081275248817

KEHILANGAN STNK MOTOR BA 4253 EW A/N JUSNI HILANG DALAM PERJALANAN PADANG PANJANG MENUJU BATIPUH. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

KEHILANGAN BPKB HONDA BA 6562 JG A/N HENDRI YANTOS. HILANG ANTARA SUNGAYANG MENUJU PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

RAJO MUFAKAT SEPAKAT

Perlu Lembaga Pengajaran dan Pendidikan Adat PAYAKUMBUH, HALUAN — Pergeseran nilai-nilai adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah semakin dirasakan dalam kehidupan bermasyarakat di Minangkabau, khususnya di wilayah hukum Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk itu dituntut kepedulian penghulu di dua daerah bertetangga terhadap masyarakat, utamanya anak kemenakan.

“Badan Pemberdayaan Limbago hati karena tidak siap menerima Rajo Mufakat Luak Limopuluah kekalahan dalam sengketa adat sepakat pergeseran nilai adat itu, tersebut. Persoalan itu dikhadisebabkan kurangnya pendidikan watirkan bermuara timbulnya budi pekerti di lembaga lembaga disintegrasi kesatuan masyarakat pendidikan, disamping kurangnya hukum adat di kemudian hari.

Supaya terlindungi perhatian para penghulu hak hak tradisional di adat serta orang tua dalam kesatuan masyamenunjuk ajari anak rakat hukum adat di kemenakan tentang niMinangkabau ini, maka lai luhur, budi dan kesodimohonkan kepada panan yang harus dimiLimbago Pucuak Adat liki manusia beradat, “ Alam Minangkabau di ungkap Rajo Di Luak, Pagaruyung, untuk seceM.J.Dt.Marajo Indo Mapatnya menyelenggamangun, kepada Harakan musyawarah istiluan di Payakumbuh, M.J.Dt.Marajo Jumat kemarin.

Indo Mamangun mewa, dalam rangka mendesak pemerintah Diakatakan, kedepan diperlukan suatu lembaga pusat sesegeranya menyusun pengajaran dan pendidikan bagi rancangan Undang-undang pelakmasyarakat, khususnya kaum muda sanaan tentang Bab VI, pasal 18 (bujang selamat) untuk mening- B, ayat (2) yang berbunyi, “Negara katkan budi pekerti mereka serta mengakui dan menghormati kesalebih menghayati, mamahami serta tuan masyarakat hukum adat mengamalkan nilai nilai Pancasila beserta hak tradisional sepanjang dan nilai nilai falsafah adat masih hidup dan sesuai dengan basabdi syarak, syarak basandi perkembangan masyarakat dan kitabbullah diseluruh wilayah prinsip Negara RI yang diatur Minangkabau, Sumbar umumnya dalam Undang-undang”.

Menurut dia hasil kesepakatan Begitu juga dengan sengketa adat, baik masalah soko maupun pusako dan kebijakan itu diambil dalam yang terjadi di wilayah hukum adat sidang tertinggi Limbago Rajo Minangkabau, khususnya dalam Mufakat yang berlangsung (27/1) wilayah hukum Luak Limopuluah di kampung dalam Aie Tabik Kota yang diproses sidang dan diputus Payakumbuh. Dihadiri Rajo Luak di Pengadilan Negeri, Pengadilan Rajo di Ronah,H.B.Dt.Bandaro Tinggi maupun Mahkamah Agung. Hitam. Selain itu hadir Ninik nan Hal itu telah menimbulkan Barompek dari Anding Koto Loweh, berbagai dampak yang merugikan Mungka X Kota, perwakilan Rajo terhadap eksistensi/keberlang- di Hulu, Lareh dan Pangkalan VI sungan hidup berdampingan de- Koto, serta tokoh masyarakat ngan damai di masyarakat, akibat Payakumbuh, Akabiluru, Harau terpicu dendam kusumat, sakit dan lain, ulasnya. (h/zkf)

BOTIAH Orangtua Butuh Solusi Mendidik Anak PAYAKUMBUH, HALUAN — “Yuk Menjadi Orang Tua Yang Sholeh”, digagas Lembaga Pendidikan dan Konsultasi bersama Yayasan Mutiara Hati Payakumbuh dan Limapuluh Kota, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Kamis (7/2). Pesertanya mencapai 100 kaum ibu dari berbagai kelurahan di kota ini. Pelatihan peningkatan SDM kaum hawa dalam mengasuh anak itu, dibuka Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny. Dr. Henny Riza Falepi.

Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi, memberikan apresiasi kepada kedua lembaga tersebut, yang mampu menjalin hubungan dengan SMART Education dan Training Centre dan Sekolah Islam Brilian, dalam membangun mental spritual kaum ibu memelihara anak dan rumah tangga.

Menurut Ny. Henny, orang tua butuh solusi dalam mendidik anak, agar putera-puterinya menjadi anak yang sholeh dalam keluarga.

Solusi tersebut akan banyak diperoleh, jika para kaum ibu banyak bersosialisasi dengan yayasan atau lembaga yang berhubungan dengan pendidikan anak. Selain itu, sangat diharapkan para orang tua meningkatkan pendidikan agama, lewat kegiatan pengajian dan majlis taklim.

Pembicara dalam kegiatan pelatihan Yuk Menjadi Orang Tua Yang Sholeh itu, didatangkan dari Bandung, Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari. Sepanjang acara, seluruh peserta tampak serius mengikuti pelatihan yang sangat komunikatif. (h/smt)

ASPAL TANAH — Sudah lebih saparuh abad mereka. namun beginilah sebagian ruas jalan di Nagari Koto Tinggi, salah satu bekas pusat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Masih beraspal tanah.

23 GURU MADRASAH DAN PAI

Dikukuhkan Jadi Guru Profesional PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 23 guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Payakumbuh dikukuhkan sebagai guru professional oleh Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol diwakili Kepala LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang Drs. Ahmad Sabri, M.Pd, dalam acara di aula Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh, kemarin.

Pengukuhan guru professional atau sertifikasi itu, ditandai dengan penyematan peniti kepada 23 guru tersebut oleh Walikota Payakumbuh yang diwakili Asisten II Sekdako

Ir.H.Benni Warlis, MM didampingi Kakan Kemenag Kota Payakumbuh Drs.H.Salman, MM. Kepada ke-23 guru tersebut Walikota menyampaikan ucapan selamat atas dikukuhnya sebagai guru professional. Dan atas pengukuhan tersebut guru-guru ini juga akan mendapatkan tunjangan sertifikasi. Walikota meminta kepada guru-guru tersebut hendaknya prediket guru professional diiringi dengan peningkatan kinerja guru dalam mendidik siswa-siswa di Kota Payakumbuh, tidak hanya mengejar kuota jam mengajar sehingga kualitas pendidikan yang disampaikan tidak maksimal.

Ditambahkan oleh Walikota, tujuan pendidikan saat ini tidak hanya menciptakan manusia yang cerdas namun juga harus menciptakan manusia yang cerdas dan berakhlak. Oleh karena itu, Wako menempatkan tujuan pendidikan ini dalam visi Walikota untuk lima tahun ke depan yakni pendidikan yang berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

Tidak hanya kegiatan pengukuhan guru professional, pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pelantikan Ikatan Alumni Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang wilayah Kota Payakumbuh dan pelantikan Asosiasi Guru Profesional LPTK

Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang untuk Kota Payakumbuh.

Untuk Ikatan Alumni Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang untuk Kota Payakumbuh periode 2013 – 2015 sebagai Ketua adalah Mustafa,MA, Wakil Ketua Drs.H.Afriwan dan Dafrul Fauzi, S.Ag sebagai sekretaris.

Untuk pengurus Asosiasi Guru Profesional (Sertifikasi Guru) LPTK Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang Kota Payakumbuh periode 2013 – 2015, sebagai ketua adalah H.Joni Akmal,S.Ag,M.M.Pd, Wakil Ketua Dahnial,S.Ag, serta sekretaris dipercayakan kepada Rahmi Janras,S.Ag.(h/smt)

Cegah Bencana, Batang Agam Dinormalisasi Tahun 2013 PAYAKUMBUH, HALUAN — Tahun ini Pemko Payakumbuh, akan melaksanakan normalisasi saluran sungai melalui dana alokasi khusus (DAK), pada lima lokasi, di empat kecamatan, dalam rangka mengatasi ambruk dan terbannya tanah pinggiran sungai. Pekerjaan normalisasi tersebut, meliputi Batang Agam di kawasan Taruko, Kecamatan Payakumbuh Utara sepanjang 83 meter.

Selain itu, akan dilakukan normalisasi Batang Pulau sepan-

jang 130 meter, di Parik Muko Aie, Latina-Payonibung Payakumbuh Utara. Batang Sikali di Kelurahan Sawah Padang, Payakumbuh Selatan. sepanjang 132 meter. Batang Sei Baih di Bodi Aie Tabik, Payakumbuh Timur sepanjang 130 meter.

Kemudian Sungai Tembok Jua, di Payolinyam Payakumbuh Utara, 200 meter.

Kepala Dinas PU Payakumbuh, Muswendri melalui Kabid Kendali Program setempat, Esean Sadikin, kemarin di

Payakumbuh menyebutkan, selain normalisasi lima sungai yang mengalir di Kota Payakumbuh, juga akan dilakukan pekerjaan rehabilitasi daerah irigasi (DI) yang tersebar di sejumlah kelurahan.

Dikatakan, diantara rehap DI itu meliputi, Batang Pulau, Bramban nan Tuo, Bendung Beringin, Bandar Kubang, Tembok Jua, Bandar Gadang, Bandar Sawah Rawang di Talawi, Banda Jariang, Batang Sikali, Sungai Baih dan DI Tanjung Rajo.

Panjang DI yang direhap masing masing antara 250 meter hingga 900 meter, ulasnya.

Sedangkan untuk rehabilitasi dana alokasi umum (DAU) terdapat pada empat kecamatan di sejumlah kelurahan sebanyak 13 paket, seperti daerah irigasi Lampasi di Kecamatan Payakumbuh Barat dan Utara, meliputi kelurahan Padang Datar, Subarang Batuang, Napar, Padang Tinggi, Padang Sikabu dan Sungai Durian, sepanjang 500 meter.

Kemudian, DI Lampasi Keca-

matan Latina 630 meter, Bandar Patai Limbukan 600 meter, Tanjung Sibajak panjang 192 meter, irigasi Batang Kaliang 230 meter, Sicincin Hilir 105 meter Ujung Bukik kelurahan Bodi 230 meter, sawah taluak Padang Alai 105 meter, Bandar Sikumbang kapalo Koto220 meter. Selanjutnya, Baliak Parik Ampangan 450 meter, Bandar Ngalau Balai Panjang sepanjang 170 meter, Padang Kasai 240 meter dan irigasi Parik Muko Aie 244 meter, sebut Esean Sadikin. (h/zkf)

Kabid Cipta Karya Ajak Warga Bersihkan Drainase PAYAKUMBUH, HALUAN — Saluran darinase di Jalan Tan Malaka, di Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara, banyak tak berfungsi, akibat sendimen memenuhi drainase itu.

Kabid Cipta Karya Dinas PU Payakumbuh Elvi Jaya, ST, sengaja turun ke lapangan, dan mengajak Kepala Kelurahan Napar Zubirwan, dan pengurus LPM Abdul Khair, mengecek saluran drainase tersumbat dimaksud.

“Kita sengaja turun ke lapangan, karena sering dilapori warga, drainase di sepanjang Jalan Tan Malaka, tepatnya dari

Simpang Napar menuju pertigaan Simpang Parik Muko Aia, dekat rumah dinas Ketua DPRD Payakumbuh, tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” ungkap Elvi Jaya ditemui di lapangan, Kamis.

Menurut Elvi, drainase di sisi barat Jalan Tan Malaka nyaris tak berfungsi sama sekali. Selain terjadi pendangkalan, sampah juga banyak menyumbat drainase, karena papan pengecoran saat sebagian warga membuat gorong-gorong di atas drainase jatuh ke dalam drainase.”Ketika kita saksikan bersama dengan pihak kelurahan dan LPM,

persoalan tersebut akan dituntaskan dengan system gotong royong. Mudah-mudahan pihak kelurahan dan LPM dalam memusyawarahkannya dengan warga setempat. Kita dari dinas PU, juga akan ikut memfasilitasi kegiatan gotong royongnya nanti,” sebut Elfi.

Masih terkait dengan pangaduan warga setempat, Kabid Cipta Karya Elfi Jaya yang didampingi Kasi Perumaham Pemukiman Yasril, S.ST, juga menyaksikan langsung, adanya drainase yang ditimbun oknum warga dengan pasir putih pada beberapa titik. “Astagfirullah,

kok bisa sperti ini,” ucap Elfi beristigfar.

Didampingi Kepala Kelurahan Napar Zubirwan dan pengurus LPM Abdul Khair, Kabid

Cipta Karya Elfi, meminta, oknum warga setempat untuk mengeluarkan timbunan itu kembali.

“Tolong ya pak dikeluarkan lagi tanahnya,” tegur Elfi Jaya.(h/smt)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

AGAM 13

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR Disdik Padang Bantu Korban Longsor Agam AGAM, HALUAN—Dinas Pendidikan Kota Padang menyerahkan satu kardus mi instan berisi uang recehan senilai total Rp50 Juta di rumah Dinas Bupati Agam Jumat, (8/2) kemarin.

Uang tersebut diserahkan oleh Kadinas Pendidikan Padang DR.Endang Dewata kepada Bupati Agam Indra Catri yang kemudian diteruskan ke kepala BPBD Agam Bambang Warsito dan Kadinas Sosial M.Khudri untuk dimanfaat bagi penanggulangan korban bencana di Kampuang Dadok Maninjau.

Endang Dewata seusai penyerahan mengatakan, uang tersebut dikumpulkan dari siswa tingkat SD sampai SMA di sekitar 700 sekolah, guru dan pegawai dinas pendidikan lainnya yang ada di Kota Padang. ”Pengumpulan uang sumbangan itu dilakukan selain untuk meringankan penderitaan korban juga untuk mendidik siswa peduli terhadap masyarakat yang ditimpa bencana seperti di Maninjau “ kata Endang.

Sementara itu Bupati Agam mengatakan, sumbangan dari berbagai pihak masih terus mengalir yang jumlahnya hingga saat ini telah mencapai sekitar Rp1,5 miliar.

Bagi korban bencana yang mendesak dilakukan adalah merelokasi mereka ke tempat yang lebih layak.

Saat ini korban masih ditampung di rumah sanak saudara mereka, tetapi segera akan dibangunkan rumah baru sebagai pegganti rumah yang telah luluh lantak dihantam longsor, jumlahnya 13 buah.

Untuk itu Badan Bencana Nasional juga telah menyatakan kesediaan untuk memberikan bantuan. (h/ks)

Gubernur Resmikan Puskeswan Wilayah III

PALEMBAYAN, HALUAN—Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyebutkan salah satu langkah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan hewan nasional serta pengendalian Penyakit Hewan Menular secara optimal adalah melalui pembangunan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

Jalan Dibangun dengan Dana PPIP AGAM, HALUAN—Masyarakat Jorong Gumarang Nagari III Koto Silungkang Kecamatan Palembayan telah selesai membangun jalan sepanjang 700 meter lebih dengan rabat beton menggunakan dana program PPIP (Proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan) tahun 2012 sebanyak Rp245 juta.

Jalan dengan lebar 3 meter itu menghubungkan jalan raya utama dengan areal persawahan di sebuah lokasi bernama Kayu Bakicuik.

Menurut Wali Nagari setempat Helmi Dt Bungsu, semula jalan tersebut merupakan jalan setapak yang hanya dapat dilalui orang dan ternak. Tetapi sekarang telah dapat dilalui kendaraan bermotor seperti ojek dan mobil ukuran kecil, sehingga warga semakin mudah mengangkut hasil taninya ke jalan raya utama.

Namun masyarakat masih megharapkan dana tambahan untuk memperpanjang pembetonan jalan karena masin banyak areal persawahan yang belum terjangkau oleh kendaraan di areal persawahan itu.

Pengerjaan jalan dilakukan oleh masyarakat setempat dengan sistem upah sesuai yang dengan ketentuan program PPIP. (h/ks)

BUKA SELUBUNG—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno membuka selubung tanda diresmikannya UPT Puskeswan Wilayah III, di Kecamatan Palembayan Kab. Agam, Jum’at siang (8/ 2). HUMAS PEMPROV

Isman Imran Pimpin Baznas Agam AGAM, HALUAN- Kementrian Agama melalui Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Sumbar menetapkan Isman Imran sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupten Agam perpanjangan masa jabatan menggantikan ketua pengurus yang lama Yandril.

Isman Imran saat ini juga menjabat sebagai Asisten III Bidang Administrasi Umum.

Setda Agam kepada Haluan, Jumat (8/2) membenarkan hal tersebut. Dikatakan Isman, penunjukan dirinya berdasarkan surat keputusan kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat No Kw.03.6-D/ba.01.1/012/ 2. “ Saat ini saya dipercaya

sebagai Ketua Baznas menggantikan pengurus lama. Pergantian pengurus dilakukan mempertimbangkan optimalisasi pungutan zakat, infaq, sadaqah, hibah, waris dan kafarat pada lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam sesuai dengan usulan Sekda Agam,” katanya.

Ia menjelaskan, pelantikan resmi belum dilakukan. Tetapi persiapan untuk itu sudah direncanakan. “ Mudah-mudahan pelantikan bisa dilaksanakan secepatnya. Namun, saat ini SK yang sudah di keluarkan Kemenag Sumbar masih mengalami penyesuaian.

Sebab, Ada nama yang dirasa perlu dalam kepengurusan belum dicantumkan, atau seba-

liknya,” jelas Isman.

Isman Imran berharap kepengurusan Baznas Agam yang ia pimpin, bisa bekerja optimal dalam menjalankan tugas. Banyak potensi yang belum tergarap.

“Saat ini seluruh wajib zakat (Muzzaki), yang menunaikan zakatnya melalui Baznas Agam adalah PNS, sementara pihak sawasta belum tersentuh,” ungkapnya.

Ia mengaku jabatan baru ini adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan.

Oleh sebab itu , Isman Imran butuh dukungan dari pemerintah maupun dari pihak lain.

Dengan hal itu, kepengursan Baznas Agam bisa berjalan optimal. (h/yat)

Isman Imran

Pemkab Agam Serahkan Bonus untuk Atlet Porprov AGAM, HALUAN—Pemerintah Kabupaten Agam memberikan penghargaan berupa bonus kepada atlet

yang meraih medali emas, perak maupun perunggu pada ajang Porprov XII di Limapuluh Kota Desember 2012 lalu.

Penyerahan bonus tersebut dilangsungkan di GOR Rang Agam Padang Baru Lubuk Basung, Jum’at (8/2).

Bupati Agam dan para atlet berprestasi di Porprov XII lalu. Pemerintah Kabupaten Agam memberikan penghargaan berupa bonus kepada atlet yang meraih medali emas, perak maupun perunggu. IST

Acara tersebut juga dirangkaikan dengan pembubaran kontingen Porprov XII. Hadir pada kesempatan itu, unsur Muspida, Kepala SKPD, pengurus KONI, atlet, pelatih, official serta undangan lainnya.

Bupati Agam, Indra Catri mengatakan, Pemkab Agam telah menyiapkan bonus bagi atlet berprestasi peraih medali pada ajang Porprov XII. Medali emas Rp12 juta, Perak Rp.7 juta, dan Perunggu Rp. juta.

Bupati juga menyampaikan apresiasinya bagi seluruh atlet, pelatih dan official yang telah berjuang

membawa nama baik Kabupaten Agam di Porprov XII kemarin.

Pemberian bonus ini merupakan sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap para atlet berprestasi. Pemkab Agam akan terus berupaya memberikan perhatian terhadap perkembangan dan kemajuan olahraga di Agam ini.

“Sehingga kedepannya, para atlet kita dapat membawa harum nama daerah ini, tidak saja di Sumbar, namun juga nasional bahkan internasional sekalipun,” ujar Bupati.

Sementara itu, terkait

dengan peringkat Agam, bupati meminta jajaran terkait agar dapat mempertahankan prestasi, dari peringkat 14 pada tahun 2010, namun Porprov XII 2012 mampu meraih peringkat 5.

“Ini merupakan prestasi yang luar biasa, mampu menunjukkan bahwa Agam merupakan Kabupaten berprestasi.

Sementara itu, Ketua Kontingen Porprov XII Kabuapten Agam, Martias Wanto mengungkapkan pada ajang itu, kontingen Agam berada pada peringkat 5 dengan jumlah medali 43 emas, 38 perak dan 36 perunggu. (h/amc)

Apabila langkah tersebut telah dilakukan, maka pencapaian kondisi kesehatan, produksi dan produktivitas hewan akan maksimal didapatkan.

“Pembangunan Puskeswan merupakan salah satu upaya penguatan kelembagaan kesehatan hewan dalam rangka pemberantasan avian influenza dan penyakit hewan lainnya “ jelas Irwan Prayitno ketika meresmikan UPT Puskeswan Wilayah III, di Kecamatan Palembayan Kab. Agam, Jum’at siang (8/2).

Dikatakannya bahwa selain pelayanan kesehatan hewan dan reproduksi yang bersifat individual, Puskeswan ini juga mengemban amanah yang bersifat publik yakni pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan.

Dalam Hal ini Puskeswan merupakan ujung tombak yang berhadapan langsung dengan kasus dilapangan sehingga dapat melakukan deteksi dini, pelaporan dini dan respon dini (early warning system), oleh sebab itu diharapkan semua kasus penyakit hewan menular dapat dikendalikan dan tidak menyebar serta dapat dibebaskan kembali.

Gubernur berharap dengan adanya Puskeswan ini, hendaknya masyarakat segera memanfaatkannya dengan baik. Terkait dengan pemberian bantuan sapi , masyarakat juga dihimbau untuk periksa kesehatan semua hewan ternak dan selalu merawat hewan ternak dengan baik dan benar.

“Jangan hanya menerimanya saja, apalagi menjualnya. maksimalkan setiap hewan yang diberikan, jangan disia-siakan.” harap gubernur.

Terakhir gubernur juga mengatakan Kehadiran Mamak serta Tokoh-tokoh masyarakat sangat diperlukan dalam memaksimalkan bantuan-bantuan serta program-program pemerintah.

Ajak setiap anak dan kemenakan serta masyarakat banyak untuk lebih giat serta bekerja keras dalam berusaha, apapun usahanya. baik itu petani, peternak dan lain sebagainya.

Pada Kesempatan tersebut gubernur juga memberikan bantuan 122 ekor sapi kepada 5 kelompok usaha tani, yakni kelompok Mutiara Terpendam diberi bantuan 51 Ekor Sapi, Kelompok Tani Saiyo, 5 Ekor sapi, Kelompok Tani Amanah, Kelompok Tani Padang Koto Gadang 51, Kelompok Tani Sukses bersama, 10 ekor sapi. (h/ita)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

14 WANITA DAN KELUARGA Resep

Soto Banten Bahan: 1/2 ekor ayam, dipotong 2 bagian 2.000 ml air 2 lembar daun salam 2 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan 2 buah tomat, dipotong-potong 4 1/2 sendok teh garam 4 sendok teh gula pasir minyak untuk menggoreng 2 sendok makan minyak untuk menumis Bumbu halus: 10 butir bawang merah 4 siung bawang putih 1 sendok teh merica 2 cm kunyit, dibakar Bahan pelengkap: 100 gram soun, direndam 300 gram kentang, dipotong kotak, digoreng 150 gram taoge, diseduh sebentar 2 tangkai seledri, diiris halus 2 sendok makan bawang merah goreng 2 butir telur, direbus Cara membuat: 1. Rebus ayam, air, daun salam, serai, dan tomat sampai matang. Angkat dan saring 1.500 ml air kaldunya. Didihkan lagi.

2. Goreng ayam sampai matang. Suwirsuwir dagingnya.

3. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Tuang ke rebusan kaldu.

Tambahkan garam dan gula pasir. Masak sampai mendidih.

4. Sajikan dalam mangkuk: soun, kentang, taoge, dan ayam suwir. Siram kuah kaldu.

Tambahkan seledri, bawang goreng, dan telur rebus. ***

Tips Mengajar Anak Berhitung Cepat Pada awalnya saya adalah orang yang berfikir bahwa usia anak yang tepat untuk mulai belajar adalah umur 5 tahun keatas, namun setelah banyak berpindah kota dan otomatis anak saya yang masih berumur 3 tahunpun harus berpindah sekolah PAUD sebanyak 3 kali, saya pun mulai merubah cara berpikir saya.

Ketika saya memasukkan anak saya ke PAUD pada suatu sekolah di bogor alangkah terkejutnya saya karena disekolah tersebut anak mulai umur 3 tahun sudah diajari membaca, menulis dan berhitung dengan cara yang menarik dan tidak terkesan memaksa...malah justru seperti bermain.

Salah satu cara yang saya bahas disini adalah bagaimana cara mengajarkan berhitung pada anak, sebelumnya tentu anda harus mengenalkan angka 1-10 terlebih dahulu pada anak anda.

Jangan terlalu memaksakan anak Anda untuk belajar, pelan-pelan saja, awalnya kenalkan angka 1 2 3 saja, tulis atau print angka 1 2 3 pada sebuah kertas karton dan masing-masing tempelkan pada pintu kamar Anda. kemudian bermainlah petak umpet sambil mengatakan, nanti mama bersembunyi di kamar no... ya, nanti kakak cari mama yaa... dan berikan hadiah(hadiah sticker mini cocok untuk permainan ini, dengan sticker seharga 4000 Anda bisa mendapatkan 12 sticker mini, hemat kan) jika anak Anda bisa menemukan Anda.

Setelah anak Anda hapal dengan angka 1-10 baru mulailah Anda membuat permainan/belilah buku berhitung untuk anak TK, suruh anak Anda mencocokkan jumlah gambar dengan angka yang tepat, misalnya gambar 10 mobil ditarik garis lurus dengan angka 10... ulang-ulanglah permainan itu sampai anak Anda benar-benar lancar mengerjakannya.

Selanjutnya pelan namun pasti ajaklah anak Anda untuk melakukan permainan berhitung, berikan ia kue dan jelaskan contoh: ni mama kasih kakak 2 kue, tapi karena kakak pintar hari ini mama tambah lagi 1 kue untuk kaka, sekarang kue kakak ada berapa tuh...

Atau ketika anak Anda bermain dengan teman-temannya, berikan ia kue untuk dibagikan kepada teman-temannya, misal anak Anda memiliki 3 teman berikan ia 2 kue dan tanyakan apakah kue itu cukup untuk teman-temannya, jika kurang tanyakan berapa anda harus menambah kuenya supaya cukup untuk teman-temannya.

Lakukan permainan ini rutin setiap hari, maka Anda akan mendapatkan hasil yang lebih dari ekspectasi Anda. (h/blg)

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

Perlukah Calistung Bagi Balita?

TAK sedikit orangtua yang bangga dengan kemampuan balitanya dalam membaca, menulis dan berhitung (calistung). Mereka yakin anak yang diajarkan kemampuan calistung sejak dini lebih pintar dari anak seusianya.

Di tambah lagi, kini semakin banyak sekolah dasar yang mensyaratkan calon siswanya punya kemampuan calistung, kendati hal itu sebenarnya dilarang. Karena khawatir anaknya tidak bisa masuk ke SD favorit, para orangtua pun berlombalomba mengajari anaknya calistung, antara lain dengan memilih playgroup atau TK yang menjamin balita mahir calistung

sebagai persiapan masuk SD. Apabila minat membaca dan menulis anak sudah muncul sejak dini mungkin proses mengajarkan calistung pada anak menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Namun faktanya kebanyakan anak baru benar-benar siap belajar membaca dan menulis di atas usia 5 tahun.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal, Kemdikbud, Lydia Freyani Hawadi, pernah mengingatkan bahwa jenjang PAUD seharusnya tidak membebani anak dengan kemampuan calistung. Siswa baru boleh diajar calistung di SD. Metode pendekatan di PAUD, kata Lydia, tidak didasarkan pada aspek kognitif, tetapi pada aspek motorik. Karena perkembangan anak usia 0-5 tahun masih terfokus pada aspek motorik, seharusnya metode pembelajarannya lebih menekankan pengembangan soft skill

dengan cara bermain.

Lagipula, masa balita adalah masanya bermain dan bermain.

“Banyak orangtua yang memilih PAUD bukan yang berdampak bagus bagi perkembangan buah hatinya, tapi PAUD yang hasilnya dapat membanggakan orangtua. Yang terjadi, anak pun menjadi stres di usia dini,” kata Paulin Sudwikatmono, principal KindyROO, sebuah sekolah bagi anak usia dini.

Bermain yang terarah merupakan fondasi yang penting untuk menunjang kesempurnaan dalam kemampuan belajar di kemudian hari.

Anak-anak juga harus diberikan waktu untuk berkembang secara alami dan diberikan waktu yang banyak untuk bermain secara terarah. Yang paling penting adalah anak-anak diberikan fondasi yang kuat dan otak distimulasi secara maksimal agar anak-anak siap menghadapi tantangan pada saat sekolah nanti. (h/kcm)

Jamkesda Pasaman, Gratiskan Biaya Berobat Warga PASAMAN, HALUAN — Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang diimplementasikan dalam bentuk gratis biaya berobat bagi seluruh masyarakat (total coverage), mulai berjalan efektif di Kabupaten Pasaman tahun 2013 ini. Tidak ada diskriminasi, miskin atau kaya, di pelosok atau di kota, asal tercatat sebagai warga Kabupaten Pasaman, maka perai biaya berobatnya.

“Kita sudah siapkan seluruh pusat layanan kesehatan sampai ke tingkat Jorong terpencil, mulai dari Polindes, Puskesmas hingga RSUD Lubuk Sikaping, termasuk para dokter dan tenaga medis lainnya serta obat-obatan. Jika obat tidak tersedia di apotik dan apotik pelengkap yang ada di Rumah sakit, maka pihak rumah sakit wajib membelikan obat tersebut di apotik luar. Yang penting masyarakat harus menerima pelayanan berobat gratis,” ujar Benny Utama kepada wartawan, usai pertemuan silaturahmi dengan jajaran Dinas Kesehatan Pasaman, dokter dan para medis di rumah dinasnya.

Disebutkannya, program kesehatan semesta untuk rakyat Pasaman ini akan terus dipantau dan dievaluasi secara berkelanjutan. “ Saya ingin program ini terlaksana paripurna dan masyarakat benarbenar merasakan manfaatnya,” sebut Benny.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Desrizal, SKM, M.Kes menjelaskan pelayanan gratis berobat bagi

warga Pasaman, tidak hanya sebatas sampai di RSUD Lubuk Sikaping saja. Sebab, jika harus mendapatkan perawatan medis ke tingkat yang lebih tinggi, seperti di RS Ahmad Muchtar atau M. Jamil Padang, masyarakat Pasaman tetap akan mendapat layanan tanpa bayar tersebut.

Secara teknis dijelaskan, ada aturan main dalam program Jamkesda. Pelayanan yang diterima masyarakat mesti berjenjang.

Untuk mendapatkan layanan di RSUD, harus ada rujukan dari puskesmas dan begitupun ke tingkat selanjutnya. Namun harus diingat, yang dijamin Jamkesda adalah standar pelayanan klas III. “Kalau mau pelayanan lebih, misalnya mau ruang rawatan di VIP dan ingin mengkonsumsi obatobat paten, tentu harus bayar sendiri, karena sudah di luar jaminan Jamkesda,” terang Desrizal.

Mewujudkan program Jamkesda ini, Desrizal mengharapkan kepada seluruh Kepala Jorong, Walinagari, Camat, serta kepala Puskesmas dan jajarannya untuk saling menyampaikan informasi yang jelas kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Pasaman, sehingga tidak ada keraguan masyarakat dalam mendapatkan layanan Jamkesda tersebut.

Kendati sebagai kabupaten pertama di Sumatera Barat yang mampu dan mau melaksanakan Jamkesda secara total coverage bagi seluruh warganya, namun apa yang diwujudkan Bupati Pasaman ini

tidaklah berlebihan. Karena program Jaminan kesehatan ini sudah diamanatkan dalam undangundang dan Negara punya tanggung jawab menjamin kesehatan setiap warga negara.

Sebanyak 289.464 jiwa masyarakat Pasaman akan dijamin kesehatannya melalui program Jamkesda yang akan berlaku di tahun 2013 ini. Bagi warga Pasaman yang belum memperoleh kartu Jamkesda, pada awal program ini, cukup hanya dengan menunjukan KTP dan KK saja.

Dari informasi Haluan di RSUD Lubuk Sikaping, pasien yang berobat di poly yang ada sudah memperoleh layanan gratis. ”Syukurlah Pak, ndak ado membayar lai. Cuma ongkos ojek pulang pergi yang harus saya bayar,” tutur Makmur (44 th) yang baru saja keluar dari poly penyakit dalam RSUD Lubuksikaping, sehabis mengobati sakit di bagian perutnya.

Titi (32 ) warga Jorong III, Nagari Tanjuang Beringin yang dijumpai di posyandu komplek Perumnas Beringin Indah, juga mengaku senang atas layanan kesehatan gratis yang baru diterimanya.

Saat akan melahirkan awal bulan lalu, dirinya sempat kuatir, karena suaminya tidak punya uang untuk biaya kelahiran anak keduannya itu. Rencananya, sepeda motor yang baru tiga bulan lalu Ia lunasi kreditnya, akan dijual untuk biaya melahirkan. tahu-tahunya usai melahirkan, Ia tidak diminta uang oleh bidan yang membantu persalinanya. [h/tos/wel]

Posyandu ‘Terintegrasi Maju Bersama’ Dinilai PKK-KB-Kes PASAMAN, HALUAN — Tim Penilai kegiatan PKK-KB-Kes Tahun 2012 Tingkat Provinsi Sumatera Barat menilai pelaksanaan kegiatan PKK-KB-Kes di Posyandu Terintegrasi Maju Bersama, Jorong Cubadak Gadang, Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, Rabu (5/2).

Tim penilai yang beranggotakan unsur Dinas Kesehatan Ade Prima, Syuniarti, BPM Provinsi Sumbar Zenita Andriati, TP PKK Prov Sumbar Hj. Zulfidar dan Hj. Husni, BKKBN Prov Sumbar Yusnani, dan lain-lain diketuai Zulfidar dari Tim Penggerak TP PKK Provinsi Sumbar. Dalam penilaian tersebut, kedatangan tim penilai beserta rombongan disambut oleh Bupati Pasaman yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Pasaman, Drs. Syamsurizal.

Selain dihadiri Sekda Kabupaten Pasaman Drs. Syamsurizal, juga dihadiri oleh, Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesra, Yusnimar, Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman yang diwakili Ny. Susi Daniel, Kepala BP2KB Pasaman, Drs.Hendri, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Desrizal, SKM.M.Kes, Kepala BPM Pasaman, Camat Lubuksikaping, Walinagari Durian Tinggi, Kepala Jorong, Pengurus TP PKK Kecamatan, Nagari beserta seluruh anggota dan Kader PKK Nagari Durian Tinggi.

Dalam sambutannya, Tim penilaian Kesatuan Gerak PKKKB-Kes Provinsi Sumbar Zulfidar beserta timnya sangat terkesan dengan kemauan masyarakat

menuju pola hidup sehat yang tercermin dari lingkungan sekitar sudah bebas asap rokok.

“Begitu juga halnya dengan Posyandu Terintegrasi Maju Bersama, banyak menciptakan inovasiinovasi baru seperti, membuat pohon pisang yang penuh dengan kreasi sehingga mirip dengan pohon pisang aslinya. Serta yang paling menarik yakni menyampaikan informasi kepada masyarakat baik masalah posyandu, KB, dan sebagainya, itu ditampilkan dengan pementasan kesenian randai di daerah tersebut,” ujar Zulfidar.

Yang tidak kalah menonjol adalah Posyandu yang terletak di Jorong Cubadak Gadang, nagari Durian Tinggi. Posyandu tersebut selain terintegrasi BKB PAUD, juga di Posyandu tersebut dilaksanakan kegiatan mengaktifkan kelompok dasa wisma, mengikuti pelatihan peningkatan fungsi ketua dasa wisma, mengumpulkan data PHBS rumah tangga, mengumpulkan data yang berkaitan dengan keluarga pra sejahtera dan KSI, BKB, BKR, BKL dan UPPKS. Selain itu, juga mengerakkan Posyandu serta mengikuti dan melaksanakan penyuluhan dan pelayanan Kesehatan dan KB, mudah-mudahan Posyandu Terintegrasi Maju bersama Jorong Cubadak Gadang dapat mewakili Sumbar ke Tingkat Nasional nantinya. Karena, baik Ketua TP PKK Kab. Pasaman, TP PKK Kecamatan maupun TP PKK Nagari, sama-sama menaruh harapan besar untuk dapat mewakili Prop. Sumbar ke ajang lomba tingkat nasional

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Drs. Syamsurizal dalam sambutannya menuturkan, pembangunan nasional pada hakekatnyamerupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Masyarakat pada dasarnyua merupakan sekumpulan individu atau keluarga yang membentuk suatu komunitas dalam suatu negara,sehingga keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti yang sangat penting dalam proses pembangunan. Posisi dan kondisi keluarga dapat merupakan barometer bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Dikatakannya, gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga selanjutnya disingkat dengan gerakan PKK, adalah gerakan nasional dalam pembangunanmasyarakat yang tumbuh dari bawah dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, sehat, sejahtera, maju dan mandiri.

“Dengan berpegang pada visi dan misi, gerakan PKK di semua jenjang melaksanakan kegiatan Sepuluh Program Pokok PKK berdasarkan kemampuan, profesionalitas, kondisi dan kebutuhan masyarakat seluruhnya,” terang Sekda.

Selanjutnya PKK adalah mitra pemerintah dalam melaksanakan program-program yang ada, untuk mempercepat tercapainya kesejahteraan keluarga dan masyarakat. [h/ tos/wel]

BERANDA IBU GUBERNUR

Ibu Peduli Keluarga 1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar 5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.nevi-irwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.

Jangan Bebani Calistung untuk AnakAnak TK/PAUD Pertanyaan: Reny, Padang (08126635xxx) Assalamu’alaikum Bunda. Sekarang ini banyak orang tua yang khawatir anaknya tidak bisa masuk ke SD favorit, para orangtua pun berlomba-lomba mengajari anaknya calistung, antara lain dengan memilih playgroup atau TK yang menjamin balita mahir calistung sebagai persiapan masuk SD karena banyak sekolah dasar yang mensyaratkan calon siswanya punya kemampuan calistung. Bagaimana tanggapan ibu atas fenomena ini, semakin hari beban orang tua dirasa semakin berat.

Wassalam Jawaban Ibu Gubernur : Wa’alaikumsalam Ibu Reny yang baik. Memang tak sedikit orangtua yang bangga dengan kemampuan balitanya dalam membaca, menulis dan berhitung (calistung). Mereka yakin anak yang diajarkan kemampuan calistung sejak dini lebih pintar dari anak seusianya. Di tambah lagi, kini semakin banyak sekolah dasar yang mensyaratkan calon siswanya punya kemampuan calistung, kendati hal itu sebenarnya dilarang.

Meski PAUD merupakan pencegahan awal pembentukan buta aksara, namun berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 17 Tahun 2010 penerapan ujian calistung bagi lulusan TK untuk menuju Sekolah Dasar (SD) tidak diperbolehkan, walau dalam prakteknya masih ada, padahal hal itu tidak diperkenankan. Penerapan ujian calistung bisa menghambat peningkatan angka partisipasi PAUD. Dalam prakteknya ada anak-anak TK yang dengan sendirinya tertarik pada urusan calistung. Pada kasus ini, anak-anak bisa dilayani dengan penerapan materi calistung dengan media bermain dan bernyanyi. Apabila minat membaca dan menulis anak sudah muncul sejak dini mungkin proses mengajarkan calistung pada anak menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Namun faktanya kebanyakan anak baru benar-benar siap belajar membaca dan menulis di atas usia 5 tahun. Jenjang PAUD seharusnya tidak membebani anak dengan kemampuan calistung dan siswa baru boleh diajar calistung di SD. Masa anak usia dini adalah masa bermain dan belajar sesuai dengan umurnya dan belum saatnya mereka belajar calistung Metode pendekatan di PAUD, tidak didasarkan pada aspek kognitif, tetapi pada aspek motorik. Karena perkembangan anak usia 0-5 tahun masih terfokus pada aspek motorik, seharusnya metode pembelajarannya lebih menekankan pengembangan soft skill dengan cara bermain. Lagipula, masa balita adalah masanya bermain dan bermain. Memaksakan anak melakukan sesuatu yang sebenarnya ia belum siap justru akan memberikan pengalaman yang tidak menyenangkan, bahkan akhirnya muncul penolakan.

Bermain yang terarah merupakan fondasi yang penting untuk menunjang kesempurnaan dalam kemampuan belajar di kemudian hari.

Anak-anak juga harus diberikan waktu untuk berkembang secara alami dan diberikan waktu yang banyak untuk bermain secara terarah. Hal yang paling penting adalah anak-anak diberikan fondasi yang kuat dan otak distimulasi secara maksimal agar anak-anak siap menghadapi tantangan pada saat sekolah nanti.

Dengan demikian anak diharapkan akan menyenangi kegiatan belajar dan bersekolah. Dan kemungkinan anak akan putus sekolah dan menjadi buta aksara akan mengecil. Demikian yang bisa saya sampaikan. Salam Anak Indonesia yang sehat dan cerdas. *** >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi

EKONOMI BISNIS 15

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

150.000 Penumpang Batavia Gagal Terbang JAKARTA, HALUAN— Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan pasca diputus pailit, terdapat 150.000 penumpang eks Batavia Air yang telah memiliki tiket hingga akhir 2013.

“Sampai akhir tahun ada 150 ribu penumpang yang sudah booking, itu belum berangkat, tapi dia sudah bayar,” tutur Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubun-

gan, Djoko Murjatmodjo di Hotel Milenium, Jakarta, Jumat (8/2) Bahkan pascaputusan pailit tersebut, Djoko menuturkan uang dari tiket penumpang telah habis digunakan untuk operasional

Batavia. “Uang sudah habis untuk operasional,” tambahnya.

Untuk melindungi para penumpang Batavia, pemerintah akhirnya menggandeng tiga maskapai yakni Mandala, Citilink dan Sriwijaya

untuk mengangkut para penumpang eks Mandala secara gratis.

“Kita rapat dengan Mandala, Citilink, Sriwijaya. Ini ada 64 rute dengan reservasi 150 ribu sampai Desember. Siapa yang mau ambil?

Dengan syarat tiket Batavia berlaku dengan kompensasi setelah masa urgensi, rute masuk ke anda (3 maskapai). 3 maskapai itu menyatakan sanggup,” cetusnya. (h/ dtk)

DANA HAJI DIALIHKAN

Perbankan Syariah Keluhkan Sukuk JAKARTA, HALUAN— Perbankan syariah mengeluhkan penerbitan Sukuk dana haji oleh Kementerian Keuangan. Sebab pengalihan dana haji dari perbankan syariah membuat industri ini goyah.

Kemenkeu bersikap pasif karena memang sudah ada kesepakatan perjanjian kerja sama dengan Kementerian Agama.

“Saya ingin katakan bahwa posisi Kemenkeu dalam hal ini sifatnya pasif dan menunggu permintaan dari Kementerian Agama,” ujar Direktur Pembiayaan Syariah Dahlan Siamat di kantor Kemenkeu Jakarta, Jumat (8/2).

Bahkan pihaknya mendapat keberatan perbankan syariah karena perbankan syariah kehilangan nasabah kakap.

“Ya, jelas saja mereka komplain karena dana yang tadi dikelola dalam jumlah yang cukup besar tiba-tiba ditarik,” ujarnya.

Kementerian Agama, membeli suku dana haji dengan dana yang ditempatkan di perbankan syariah. “Wajar saja likuiditasnya menjadi terganggu,” jelasnya.

Kemenkeu akan tetap siap kalau Kemenag meminta menerbitkan Sukuk Dana Haji Indonesia.

“Ketika kementerian agama meminta penerbitan Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI), maka Kemenkeu tidak bisa menolak karena sudah ada memorandum of understanding antara Kemenkeu dan Kemenag,” ucapnya.

Sebelumnya Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag, Anggito Abimanyu menerangkan hanya menempatkan dana kelolaan dari tabungan jamaah haji sebesar 15% saja dari Rp48,7 triliun pada 2012.

Saat ini sudah Rp51 triliun ke perbankan syariah. (h/inl)

LINGKAR Trans Corp Buka Carrefour di Medan MEDAN, HALUAN- CT Corp melalui anak usahanya PT Trans Retail akan mengembangkan pasar retail di Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Dalam lima tahun ke depan diproyeksikan akan ada 10 gerai baru Carrefour di Medan.

Saat mengunjungi gerai Carrefour di Medan Fair Plaza, Jalan Gatot Subroto, Medan, Jumat (8/ 2) pemilik CT Corp, Chairul Tanjung menyatakan, ekspansi usaha merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan bisnis perusahaan tersebut.

“Saya berharap lima tahun lagi akan ada 10 yang akan kita miliki di Medan ini,” kata Tanjung.

Ekspansi bisnis, kata Tanjung, merupakan langkah yang harus diambil untuk menghadapi persaingan pasar. Jika tidak dilakukan, maka akan ketinggalan dengan pemain di pasar sejenis.

“Saya akan keliling ke beberapa lokasi, melihatlihat lokasi untuk pengembangan itu,” kata Tanjung.

Disebutkan Tanjung, mengambil saham 100 persen saham Carrefour Indonesia pada November tahun lalu, perkembangan Carrefour membaik.

Selama masa transisi dua bulan ini tidak ada sesuatu yang berubah. Malah pekerja semakin bersemangat, dan ini menjadi modal penting dalam pengembangan ke depan.

“Kita punya hak memakai nama Carrefour selama lima tahun hingga Januari 2018. Setelah itu akan berganti nama. Nama itu masih digodok saat ini,” kata Tanjung. (h/dtk)

AIR ISI ULANG— Tingginya kesibukan warga di pusat perkotaan membuat jenis usaha air minum isi ulang semakin menjamur, seperti usaha Aquadral yang terletak di Jalan Adinegoro, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Jum’at (8/2). AMIR

UNTUK UMKM

PNM Kucurkan Rp2,3 Triliun JAKARTA, HALUAN—Pelaku bisnis Penanaman Nasional Madani yang menggulirkan pendanaan ke sektor mikro sudah menggelontorkan dana selama 2012 Rp2,3 triliun. Menurut Direktur bisnis PNM, Tri susilo, penyaluran ini meningkat dari tahun sebelumnya.

“Pembiayaan tahun 2012 mencapai Rp2,3 triliun dengan outstanding Rp2,8

triliun naiknya 24,6%. Pada tahun 2011 penyaluran mencapai Rp1,8 triliun,” ujarnya saat temu media di sebuah restoran Jakarta, Jumat (8/2) Penyaluran sejumlah dana tersebut disalurkan ke usaha mikro yang hampir tersebar di seluruh Indonesia. Ada sekitar empat provinsi yang belum terdapat outlet PNM, yaitu NTT, Papua, Papua

Barat dan Bangka Belitung.

Penyaluran dana ke nasabah mulai terendah berjumlah Rp500 ribu - Rp200 juta. “Batas satu UKM, pembiayaan maksimal Rp200 juta dan terendah mulai Rp1 juta. Tapi tahun ini Rp500 ribu,” katanya.

Alasan penurunan jumlah minimal pembelian, Tri menyebutkan agar bisa

lebih menyasar masyarakat yang lebih bawah. Saat ini menurut Tri jumlah nasabah yang terdaftar pada PNM berjumlah 65 ribu namun yang aktif 62 ribu.

“Untuk tahun depan target kita nasabah mencapai 48 ribu samapai 50 ribu. Dengan target sebulannya ratarata 4.000 orang,” jelasnya. (h/inl)

Ekonomi Kreatif LACUBA LAUNDRY

One Day Service, Laundry Kiloan Sekelas Hotel PADANG, HALUAN— Beralih nama tidak membuat usaha Mr. Washi Laundry mengalami ke-

munduran. Dari Mr. Washi Laundry menjadi Lacuba Laundry. Perubahan nama tersebut

Mira, Manajer Lacuba Laundry. Salah satu motto yang selalu diusung oleh Lacuba Laundry adalah one day service, laundry kiloan sekelas hotel. OSNIWATI

terjadi karena ingin memperbaiki manajemen.

Dengan nama Lacuba Laundry yang sekarang ini perusahaan yang bergerak dibidang jasa tersebut selalu mengalami peningkatan.

Semenjak berubah nama dua bulan yang lalu, pelanggan mulai melirik Lacuba Laundry Karena bermacam servis yang disiapkan untuk pelanggan.

Seperti, mencuci gratis perlengkapan sholat. Selain itu Lacuba Laundry juga menawarkan keringanan bagi pelanggan yang menjadi member atau anggota.

Syarat menjadi member, mencuci minimal 20 kilogram, dengan kriteria cuci, pengeringan, dan setrika. Lacuba Laundry menawarkan 1 kilo seharga Rp6.000. Semakin banyak

cucian semakin rendah harga yang ditawarkan.

“Berganti namapun tidak membuat langganan lama menjadi hilang. Malah sebaliknya, pelanggan baru banyak yang berdatangan,”ungkap Mira, Manajer Lacuba Laundry.

Menurut Mira, Lacuba Laudry saat ini tidak bergantung kepada cahaya matahari. Sudah memakai mesin pengering, sehingga konsumen bisa menentukan batas waktu dari pesanan.

Ketika ditanya mengenai pengaruh laundry dengan cuaca, dengan santai Mira menjawab. Tidak ada hubungan secara teknis dengan cuaca.

Tetapi hubungan peningkatan pendapatan memang benar ada peningkatan ketika hujan.

“Diperkirakan pendapatan Lacuba Laundry ketika musim

>> Editor : Afrianita

hujan sekitar 20 persen. Naik kira-kira 3 hari yang lewat, ketika cuaca sudah tidak bersahabat untuk mencuci sendiri,”tutur Mira.

Mira menambahkan, saat ini persaingan laundry semakin ketat, namun pelayanan akan terus ditingkatkan demi kepuasan pelanggan. Salah satu motto yang selalu diusung oleh Lacuba Laundry adalah one day service, laundry kiloan sekelas hotel.

“Kami memang tidak memberikan janji. Tapi bukti, buktikan dulu baru bicara mengenai Lacuba Laundry ini. Selama ini belum ada yang mengeluh mengenai laundry yang baru beralih nama namun bisa bertahan lama dihati konsumen,”kata mira.

Saat ini Lacuba Laundry berada di jalan Batang Hari Nomor 4 Gor H. Agus Salim Padang. (h/cw-oos)

>> Penata Halaman : Jefli

16

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

Stok Agya-Ayla Mulai Menumpuk LINGKAR Axis Raup Untung dari Layanan Internet JAKARTA, HALUAN- Operator seluler Axis mengaku dapat banyak untung dari layanan data (internet). Hingga 2012, layanan data menyumbang 40 persen dari total pendapatan Axis.

Axis mencatat pendapatan Rp 1,4 triliun pada 2012. Sekitar Rp 560 miliar dihasilkan dari layanan data. Axis mengaku belum bisa menikmati laba bersih karena perusahaan masih dalam tahap investasi.

Pada 2012 lalu, Axis berinvestasi sebesar 1,6 miliar dollar AS. Dana itu digunakan antara lain untuk membangun 4.000 BTS yang mendukung jaringan 3G. Dengan demikian, saat ini Axis memiliki 9.700 BTS. Chief Marketing Officer Axis Daniel Horan mengatakan, di tahun 2013, Axis akan membangun 1.000 BTS baru dan 40 persen dari jumlah itu merupakan BTS 3G. “Kebutuhan konsumen atas layanan data terus meningkat. Karena itu, kami akan menggandeng perusahaan over the top (OTT atau penyedia layanan berbasis internet) untuk memberi solusi,” kata Horan dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin.

Trafik layanan data Axis terus meningkat, kini mencapai 45 terabita (TB) per hari. Horan menyatakan, salah satu layanan internet yang diunggulkan adalah AxisPro yang memberi layanan standar kapasitas 6 GB dan kecepatan 7,2 Mbps.

Pada pertengahan April 2013, Axis b a k a l melakukan uji coba jaringan nirkab e l long term evolution(LTE) di spektrum frekuensi 1.800 MHz. LTE diprediksi banyak pihak sebagai jaringan nirkabel standar baru untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan 3G. Karena itu, ia sering disebut sebagai 4G (generasi keempat). Pada kuartal IV tahun 2012, Axis memiliki 17 juta pelanggan dengan total rata-rata pendapatan per pengguna atau average revenue per user (ARPU) lebih dari Rp 20.000.

Horan menargetkan, jumlah pelanggan Axis bisa bertambah mencapai 20 juta dan pertumbuhan pendapatan hingga 70 persen.

Kuartal IV tahun 2012, trafik layanan SMS mencapai 80 juta SMS per hari, dan suara sebesar 1,2 jutaerlang per hari. (h/kcm)

JAKARTA, HALUAN— Meski masih menanti kelahiran regulasi mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC), ternyata pelan-pelan produksi duet Astra Toyota Agya dan Daihatsu Ayla sudah mulai bergulir di pabrik Daihatsu di Karawang, Jawa Barat, mulai akhir tahun lalu.

“Produksi sudah berjalan sejak Desember (2012), tetapi jumlahnya masih sedikit untuk percobaan. Stok mulai ada, setiap bulan produksi, tinggal menunggu regulasi keluar saja,” komentar

Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta Selatan, Jumat (8/2).

Dijelaskan, draf peraturan

pemerintah (PP) yang sudah dirumuskan sudah sampai di meja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.

“Saya rasa tidak lama lagi akan dikeluarkan, tinggal tunggu satu sampai dua bulan setelah diteken, akan diluncurkan,” beber Johnny.

Kelahiran LCGC ke pasar mobil nasional, menurutnya, berpotensi mendongkrak lagi total penjualan dari 10 persen yang ditargetkan tahun ini.

Selain itu, kehadirannya akan

menambah kontribusi segmen mobil kompak (citycar danhatchback) lebih besar lagi.

“Kalau kira-kira pasar segmen mobil kompak itu 10 persen dari pasar, nantinya bisa meningkat jadi 20 persen melengkapi MPV yang masih dominan dengan 60 persen dan SUV 10-20 persen,” lanjut Johnny.

Rem Pesanan Jodjana Jody, Chief Executive Officer PT Astra International Tbk-Toyota Sales Operation

(Auto2000) mengaku terus mendapatkan antrean pesanan dari konsumen untuk Agya.

Setidaknya, sudah masuk pesanan 20.000 unit dari konsumen di semua cabang penjualan Auto2000 di Indonesia.

“Saya harus rem pemesanan karena regulasinya belum juga keluar. Bulan lalu saja, saya masih dapat pesanan sampai 3.500 unit. Orang sampai memaksa untuk memberi uang pangkal (DP),” ungkap Jody. (h/kcm)

AGYA—Meski masih menanti kelahiran regulasi mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC), ternyata pelan-pelan produksi duet Astra Toyota Agya dan Daihatsu Ayla sudah mulai bergulir. IST

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

17

Saatnya Juventus Berkonsentrasi TURIN, HALUAN — Di tengah upayanya untuk menjauh dari kejaran Napoli, Juventus juga harus membagi konsentrasi dengan Liga Champions.

Namun, Claudio Marchisio menilai Juve harus fokus dulu ke laga Seri A akhir pekan ini.

Akhir pekan lalu, poin Juve yang ada di puncak klasemen sempat disamai oleh Napoli. Namun Bianconeri memberi respons positif dengan kemenangan atas Chievo dan kembali menjauh dari Partenopei.

Di giornata 24 akhir pekan ini, Juve akan menjamu Fiorentina di Juventus Stadium, Minggu (10/2) dinihari WIB. Tambahan tiga poin tentu akan memberi keuntungan bagi Juve untuk memperlebar jarak karena Napoli akan berhadapan dengan Lazio.

Namun, Juve juga akan melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di kandang Celtic di tengah pekan depan. Meski sudah ditunggu laga itu, Marchisio meminta rekanrekannya untuk fokus lebih dulu ke laga melawan Fiorentina.

"Fokus kami saat ini harus ke liga.

Napoli sudah melakukan kerja yang bagus dalam beberapa pekan terakhir dan akan terus menekan untuk memenangi scudetto. Mereka akan berhadapan langsung dengan Lazio, tapi kami hanya akan memikirkan laga melawan Fiorentina yang merupakan tim yang hebat," ujar Marchisio di situs resmi klub.

"Apa yang dikatakan Buffon benar.

Ketika Anda tahu ada tim yang mengejar, motivasi Anda bertambah dan itu yang terlihat di Verona. Napoli sudah menyamai poin kami, tapi kami bisa menang dengan memainkan pemainan yang bagus."

"Kami kemudian akan mulai memikirkan Liga Champions, tahu bahwa Celtic bisa mengandalkan atmosfer panas di kandang," katanya menambahkan.

Akhir pekan lalu, Marchisio absen membela Juve karena cedera pada panggulnya. Gelandang 27 tahun itu pun berharap bisa segera kembali bermain di laga kontra La Viola.

"Kami masih punya beberapa hari sebelum laga melawan Fiorentina dan Liga Champions yang mana bisa digunakan untuk memeriksa kondisiku.

Aku selalu ingin bermain, dan kami akan lihat apakah itu mungkin," tuturnya.(h/net)

KELELAHAN — Bayern Munich jadi tulang punggung Timnas Jerman saat berujicoba dengan tim Prancis.

Hasilnya, 13 pemain Munich ke Die Rotern dihadapkan pada persoalan kelalahan. UEFA

BAYERN MUNICH

Bakal Bugar Hadapi Schalke MUNICH, HALUAN — Adanya jeda internasional membuat skuat Bayern Munich dibayangi kelelahan.

Namun demikian, Jupp Heynckes tak mau beralasan dan yakin timnya akan bugar saat menjamu Schalke. Sebanyak 13 pemain Die Roten dipanggil oleh tim nasional masing-masing untuk melakoni pertandingan persahabatan pada tengah pekan ini. Sementara itu, pada Sabtu (9/2) waktu setempat, mereka akan bertanding melawan tim

tangguh Schalke dalam lanjutan Bundesliga di Allianz Arena.

Dengan jeda waktu yang relatif pendek, faktor kelelahan berpotensi besar melanda pasukan Bavaria ini. Tapi Bayern tetap dituntut untuk menunjukkan performa bagus di lapangan.

"Ada sebuah perbedaan saat melalui sejumlah laga di tengah pekan dan sekarang hanya bermain sekali.

Hanya terjadi pada sejumlah pemain, bukan seluruh pemain.

Dan tentu saja perjalanan bisa mengambil peran, masalahnya terletak pada jarak yang jauh," ucap pelatih Bayern Jupp Heynckes di Soccer Way. "Saya pikir para pemain akan

bisa memulihkan diri mereka sendiri sebelum hari Sabtu. Saya pikir ini tidak seharusnya mempengaruhi para pemain, yang akan kembali dalam kekuatan penuh para Sabtu."

Bayern masih nyaman di puncak klasemen sementara dengan 51 angka, terpaut 22 angka dari Schalke yang menghuni posisi enam. Meski begitu, Heynckes mengingatkan timnya agar tetap waspada dengan tim lawan. "Mereka (Schalke) adalah sebuah tim bagus, mereka memiliki para pemain bagus dan saya pikir Jens Keller (pelatih) seharusnya dibiarkan bekerja dengan tenang," imbuh Heynckes.

Di sisi lain, pelatih Keller

belum menunjukkan potensi positif sejak dipercaya menukangi Schalke untuk paruh kedua Bundesliga musim ini, dan menghadapi Munich adalah ujian berat baginya. Dari tiga pertandingan kompetitif pertamanya sebagai arsitek The Royal Blues, Keller cuma menang sekali yaitu dalam debutnya pasca rehat musim dingin. Kala itu Schalke dibawanya menang 5-4 atas Hannover.

Namun, di laga kedua KlaasJan Huntelaar dkk. ditahan seri 0-0 oleh tim papan bawah Augsburg, dan minggu lalu secara mengejutkan dikalahkan tim juru kunci, Greuther Furth, dengan skor 1-2, di kandangnya sendiri.

Kekalahan tersebut memunculkan spekulasi bahwa nasibnya segera terancam kalau tidak bisa mengatrol performa tim dalam waktu dekat. Sebabnya, posisi Schalke masih jauh dari zona Liga Champions -- saat ini di peringkat keenam. Musim lalu, di tangan Huub Stevens, Schalke finis nomor tiga.

Untuk mengamankan posisinya, Keller tak punya banyak pilihan kecuali membawa pulang hasil positif dari Bavaria. Tak cuma untuk misi domestiknya, Schalke pun perlu menjaga stabilitas untuk pula melakoni Liga Champions-nya, di mana mereka akan bertemu Galatasaray pada 20 Februari.(h/net)

Spurs Ingin Amankan Zona Champions

Claudio Marchisio

LONDON, HALUAN — Manajer Tottenham Hotspur Andre VillasBoas menegaskan betapa pentingnya terus meraup poin dalam usaha mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Maka ia pun mencanangkan kemenangan di akhir pekan.

Spurs kini menempati posisi empat klasemen Liga Primer, atau zona terakhir ke Liga Champions--kendatipun cuma posisi satu sampai tiga yang akan meraih tiket lolos langsung.

Akhir pekan ini 'The Lily Whites' akan menghadapi Newcastle United, Sabtu (9/2/ 2013) malam WIB. Jika menang maka Spurs bukan saja akan naik ke posisi tiga menggeser Chelsea, setidaknya selama beberapa jam sebelum 'The Blues' menghadapi Wigan di hari yang sama, tetapi juga terus melaju di jalur menuju Liga Champions musim depan.

"Idealnya, ini adalah sebuah pertandingan di mana kami bisa meneruskan tujuan-tujuan kami," tegas Manajer Spurs Andre Villas-Boas di Sportsmole.

"Kemenangan akan membuat kami naik ke posisi tiga dan kemudian kami bisa menunggu hasil (di laga lain). Itulah fokus kami akhir pekan ini."

"Setiap pertandingan sekarang jadi penting.

Masih ada banyak pertandingan untuk dimainkan, tapi setiap poin bisa jadi pembeda," lugasnya. (h/net)

Gareth Bale masih menjadi andalanAVB untuk mengedor kawan lawan. NET

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Irvand

18 OLAHRAGA

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

DJOHAR SEBUT PELATIH TIMNAS BARU

Dejan Tak Lagi Arsiteki Arema MALANG, HALUAN — Dejan Antonic kemungkinan besar tidak akan lagi menjadi arsitek Arema Indonesia.

Meski kepengurusan anyar Arema dikabarkan sudah terbentuk, Dejan dan para penggawa Dejan Antonic Arema musim lalu hampir bisa dipastikan tidak akan ditarik.

"Bos baru tidak mau pemain dan pelatih dari tahun kemarin," ujar Dejan, pada Bola.net, Jumat (08/02). "Bukan hanya pemain dan pelatih, dia juga tidak mau semua orang dari tahun kemarin. Saat ini kami merasa kaget dan bingung," sambungnya.

Dejan sendiri enggan menyebutkan siapa saja yang menjadi bos baru di Arema Indonesia.

Namun, ketika Bola.net menyebut nama Winarso, Dejan mengiyakan. "Ya, Teman," tuturnya singkat di bola.net.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa sebagian penggawa Arema Indonesia, versi PT. Setia Bina Nusa, bakal direkrut oleh Arema Indonesia versi Winarso. Menurut kabar tersebut, paling tidak ada enam pemain yang akan diboyong untuk melengkapi skuad Arema Winarso musim depan. (h/net)

Perseman Targetkan Papan Atas IPL MANOKWARI, HALUAN — Menyandang status sebagai tim promosi tak lantas mengendurkan ambisi Perseman Manokwari. Tak tanggung-tanggung, tim berjuluk Ular Putih ini ingin finis di papan atas IPL musim ini.

Perseman sendiri adalah salah satu dari tiga tim yang ikut promosi ke IPL. Selain tim ini, dua tim lainnya adalah Pro Duta FC dan Persepar Palangkaraya. “Target kami memang berusaha membawa tim ini bisa bertahan di papan atas. Kalau pun perlu menjadi juaranya,” ungkap CEO Perseman Aristoteles Wamafma seperti dilansir situs resmi IPL. Untuk mencapai target tinggi yang ditargetkan, manajemen Perseman bakal mengandalkan pemain lokal berbakat asal Manokwari.

Sementara menunggu renovasi Stadion Sanggeng yang menjadi markas Perseman kelar, Perseman akan akan bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (h/net)

Nil Maizar Pasrah

NIL MAIZAR

JAKARTA, HALUAN — Pelatih timnas Indonesia Nil Maizar angkat bicara terkait kabar adanya pelatih baru, Luis Manuel Blanco, yang akan menggantikan dirinya.

Ia mempersilakan PSSI mengambil keputusan meski memprediksi siapapun pelatihnya bisa bernasib sama seperti dirinya jika kondisi di persepakbolaan Indonesia masih seperti saat ini.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengumumkan pelatih bernama Luis Manuel Blanco, Kamis (7/2/2013) kemarin.

Djohar tidak secara jelas menyebut si pelatih asal Argentina akan menggantikan Nil Maizar sebagai pelatih kepala timnas, kendatipun memperkenalkannya sebagai sosok yang akan "mengurusi timnas senior dan SEA Games".

Saat itu Djohar juga tidak memaparkan apa persisnya posisi Blanco yang dikontrak selama dua tahun tersebut.

Namun, Blanco sendiri menyatakan dirinya dipekerjakan sebagai pelatih kepala timnas Indonesia.

Oleh para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, keputusan Ketum PSSI itu dinilai sudah bertentangan dengan aturan. Pasalnya penunjukan Blanco tidak melalui rapat Exco. Anggota Exco pun menegaskan bahwa Nil Maizar masih tetap pelatih timnas.

Sehubungan dengan kontroversi itu, Nil Maizar kini akhirnya angkat bicara. "Ya saya sudah dengar kabar itu.

Kalau saya begini, silakan saja menghadirkan pelatih baru tapi dengan kondisi seperti ini dia akan sama seperti saya," ujar Nil kepada detikSport, Jumat (8/2).

Di tengah kekisruhan berkepanjangan di sepakbola Tanah Air, tidaklah mudah buat seorang pelatih untuk mengemban tugas menjadi peracik taktik timnas dengan segala keterbatasan dan juga adanya potensi cibiran terusmenerus dari kubu yang kontra.

"Saya yang diminta menjadi pelatih selama ini. Tapi saya berpikir begini, bagaimana saya berjuang untuk memimpin timnas.

Dapat dukungan dari keluarga yang membuat saya berani.

Saya tahu, banyak di luar sana yang mencibir saya, pemain saya. Tapi saya selalu berpikir positif sajalah," ucap Nil dengan santai.

"Mungkin rencana ini sudah lama. Tapi silakan saja kalau PSSI mau menggantikan saya. Saya tidak masalah. Biarkan masyarakat yang menilai."

"Selama ini pemain, pelatih, berjuang demi Merah Putih di tengah kondisi yang kurang kondusif seperti ini.

Pemain berlatih, tim pelatih berjuang sendiri. Sekarang kalau misalkan tiba-tiba saya diperlakukan seperti ini, ya silakan," papar Nil.(h/net)

COMMUNITY SHIELD — Besok, Semen Padang akan menjamu Persibo Bojonegoro dalam laga Community Shield yang dijadikan laga pembuka Indonesian Premier League. RIVO SEPTI ANDRIES

Persibo Boyong 18 Pemain ke Padang PADANG, HALUAN — Juara Piala Indonesia, Persibo Bojonegoro memboyong 18 pemain ke Padang untuk melakoni laga Community Shield di Stadion H Agus Salim, Minggu (10/2) menghadapi juara Indonesian Premier League (IPL), Semen Padang Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril menyebutkan, rombongan Persibo Bojonegoro sudah sampai di Padang, Jumat (8/2) sore. Rombongan yang dipimpin langsung pelatih kepala Gusnul Yakin akan menginap di Hotel Axana. Sebanyak 18 pemain diikut sertakan Persibo Bojonegoro dalam pertandingan besok, tiga diantaranya ialah pemain asing, yakni Han Ji Ho, Alexander Romeo Robinson,

dan Mahmud Mansori.

Lebih lanjut, 15 pemain lainnya yaitu I Ngurah Komang Arya Perdana, Angga Sathari, Crah Eka Angger Iswanto, Panggah Madyantara, Sigit Meiko Susanto, Nugroho Mardianto, Burhanudin Nihe, Tamsil Sijaya, Didik Bagus Triyono, Rendy Saputra, Edy Gunawan, Tri Rahmad Priadi, Bijahil Chalwa, Teguh Wahyu Saputro dan Oktavianus Fernando.

Sementara itu, Semen Padang FC juga tidak ingin kalah dari Persibo, mereka akan diperkuat oleh empat pemain timnas yang telah kembali ke markas Laskar Bukit Indarung, Jumat (8/2), mereka ialah Novan Setya Sasongko, Wahyu Wijiastanto, Vendri Mofu,

Chelsea Dipastikan Bawa Skuad Utama ke Indonesia JAKARTA, HALUAN — Bulan Juli mendatang klub liga Inggris Chelsea akan mengunjungi Indonesia dalam rangkaian tur pramusimnya di 2013. Pihak promotor, My Event, berjanji bahwa Chelsea akan membawa skuat utamanya.

"Saya pastikan bahwa semua pemain utama akan ikut

untuk ke Indonesia. Saya tidak mau bekerja sama dengan mereka kalau tidak menurunkan tim utama mereka, dan ternyata manajemen klub memastikan akan membawa pemain-pemain kelas satu mereka," ujar CEO My Events Justinus Lhaksana di Wisma BNI, Jakarta, Jumat (8/2).

Sempat ada kekhawatiran pemain inti Chelsea, seperti Fernando Tores, Ramires, Juan Mata dan Oscar, tidak akan datang mengingat pada 15-30 Juni mendatang akan digelar Piala Konfederasi 2013 di Brasil. Tetapi hal itu disebut takkan menjadi kendala.

SKUAD utama Chelsea yang kerap kita saksikan di televisi, akan diboyong ke Indonesia untuk beruji tanding. UEFA

"Piala Konfederasi akan berakhir pada akhir bulan Juni. Bisa dipastikan pemainpemain seperti Juan Mata, Fernando Torres, Oscar, dan Ramires akan datang. Mereka punya waktu sekitar tiga minggu untuk beristirahat.

Jadi mereka punya waktu," kata Justinus.

Rencana kedatangan Chelsea ke Indonesia merupakan bagian dari rangkaian tur pramusim klub Inggris itu ke Asia. 'Si Biru' akan tampil di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 25 Juli mendatang, pada pukul 20.00 WIB. Sementara untuk tim lawan yang jadi lawan Chelsea nanti, pihak promotor mengaku masih akan berkoordinasi dengan PSSI dan sejauh ini melabeli tim itu dengan sebutan tim "All Star".

"Untuk pemain lawan dari Indonesia, saya belum koordinasi dengan PSSI. Yang jelas pertandingan itu harus menghadirkan pemain ter-

baik. Saya akan komunikasikan dengan pihak PSSI," jelas Justinus.

Untuk penegas sekaligus meresmikan kedatangan Chelsea nanti, Chief Executive Chelsea Ron Gourlay juga bakal datang ke Indonesia pada 7 Maret mendatang.

"Saya berterima kasih atas respon yang diberikan oleh Chelsea untuk kedatangan mereka ke Indonesia. Sejak tadi malam mereka telah mengumumkan secara resmi kehadiran mereka via situs resminya. Ini merupakan wujud keseriusan mereka dalam merealisasikan MoU yang telah kita susun sejak beberapa waktu lalu."

"Bulan depan Chief Executive Chelsea Ron Gurley akan mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan kami.

Kami sudah tandatangani kontrak dengan mereka. Jadi sudah dipastikan mereka akan datang," lugas Justinus memaparkan.(h/net)

dan Hendra Adi Bayauw.

Tropi Community Shield merupakan tropi pertama Semen Padang jika mereka berhasil menang dari Persibo besok. Oleh karena itu, diperkirakan adu strategi dan adu kuat dari kedua tim tersebut.

Di laga Community Shield nanti, Laskar Angling Dharma tidak pasang target tinggi, namun tetap termotivasi untuk bisa meraih kemenangan.

"Semen Padang tim kuat, tahun ini mereka dipenuhi pemain bintang.

Tapi Persibo tidak mau kalah sebelum bertanding. Para pemain justru punya motivasi tinggi untuk melawan mereka," terang Media Officer Persibo Imam Nurcahyo, seperti dilansir situs resmi IPL. (h/cw-ncv)

KONI Pessel Gembleng 50 Wasit Sepakbola PAINAN, HALUAN — Komite Olah Raga Nasinal Indonesia (KONI) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) cetak wasit sepak bola berlisensi C lewat pelatihan. Saat ini Pessel sedang memberikan pembekalan akhir dan ujian terhadap 50 calon wasit bersertifikat nasional tersebut.

Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Wasit Lisensi C di Pesisir Selatan Dona SP menyebutkan, calon wasit telah dilatih semenjak Sabtu lalu (2/2) lalu dan berakhir Jumat (8/2). Calon wasit selain dikarantina, juga diberi pelatihan fisik, materi berkaitan dengan kewasitan, mental dan wawasan sepak bola.

"Penilaian kelulusan wasit ini akan dilakukan langsung oleh, instruktur yang mendapat lisensi dari FIFA Yulius Dede bersama dengan asisten pembantu Jupriadi. Ada 4 kriteria dalam penilaian tersebut, peserta harus menguasai peraturan permainan , peraturan perwasitan, praktek lapangan dan coorpertest. Keempat krtieria ini harus dipenuhi para calon wasit," katanya.

Menurut Dona, sertifikat wasit akan dikeluarkan langsung oleh PSSI Pusat dan diketahui PSSI Sumbar dan Penggurus KONI Kabupaten Pessel," katanya.

Sementara Yulius Dede menyebutkan, pelatihan wasit lisensi C yang diadakan KONI Kabupaten Pessel kali ini sangat bermanfaat bagi perkembangan sepak bola di Pessel khususnya dan Sumbar umumnya. Sementara itu, ia juga mengapreasi panitia yang telah berhasil menggelar kegiatan bermanfaat ini.

"Keberadaan wasit dalam pertandingan sangat penting, khususnya bola kaki. Empat wasit yang memimpin pertandingan bola kaki, 1 satu wasit tengah, 2 hakim garis dan satu hakim pengawas luar lapangan, dan semuanya harus kompak dan tegas dalam mengambil sebuah keputusan," katanya.

Ditambahnkannya, lewat pelatihan ini, ketegasan wasit bisa terasah. Wasit harus tegas, untuk dapat bertindak tegas wasut harus memiliki keterampilan dilapangan.

"Jika keputusan wasit tidak tegas, maka jalan pertandingan tersendat, namun jika keputusan ke empat wasit ini berbeda maka perjalanan sebuah pertandingan akan terasa kurang sportif," katanya.

Selanjutnya Hendri (40), salah satu peserta pelatihan mengaku mendapat pencerahan sangat berarti dari pembekalan ini. (h/har)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Irvand

OLAHRAGA 19

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR Massa Unjuk Gigi Saat Tes F1 JEREZ, HALUAN — Tiga hari sesi latihan resmi F1 di Sirkuit Jerez menghadirkan tiga pembalap tercepat. Jika hari pertama milik Jenson Button, dan berikutnya Romain Grosjean. Di hari ketiga, giliran Felipe Massa yang unjuk gigi sebagai pembalap tercepat.

Tampil kurang memuaskan di hari pertama dan kedua, pendamping Fernando Alonso di skuad Ferrari ini tampil mengesankan di hari ketiga, Kamis (8/2/2013). Massa menyelesaikan sesi ketiga dengan catatan waktu terbaik.

Pembalap veteran Brasil ini menorehkan waktu terbaik 1 menit 17.879 detik dari total 85 lap yang dilahapnya. Massa mengalahkan catatan waktu milik Nico Rosberg (Mercedes) yang harus puas berada di tempat kedua.

“Selalu menyenangkan bisa mengakhiri hari dan melihat nama Anda di tempat pertama. Tapi, jujur ini tidak berarti apa-apa,” ujar Massa usai tes sebagaimana dikutip Sky Sports. h/net)

Celtics Tundukkan LA Lakers BOSTON, HALUAN — Boston Celtics masih meneruskan tren kemenangannya di lanjutan NBA. Menghadapi Los Angeles Lakers, Celtics menang 116-95.

Dalam pertandingan di TD Garden, Boston, yang selesai Jumat (8/2/2013) siang WIB, perolehan angka kedua tim di kuarter pertama cukup ketat. Namun kuarter pembuka ini jadi milik Celtics dengan keunggulan 27-23.

Di kuarter kedua, Celtics makin dominan.

Tembakan dua angka Chris Wilcox membuat tuan rumah menjauh di kedudukan 55-40.

Secara keseluruhan, Celtics mencetak 31 poin di kuarter ini dan menutupnya dengan keunggulan 58-44.

Celtics masih terus unggul di kuarter ketiga.

Total 37 poin dicetak Celtics dan Lakers hanya mampu menambah 25 angka. Tembakan tiga angka Paul Pierce membuat Celtics menutup kuarter ini dengan keunggulan 95-69.

Lakers yang di pertandingan ini sudah kembali diperkuat oleh Dwight Howard yang sempat absen karena cedera itu tetap tak mampu mengejar di kuarter keempat. Celtics pun mengunci kemenangan lewat tembakan tiga angka Courtney Lee dan menang dengan skor 116-95.

Kemenangan ini memperpanjang catatan kemenangan Celtics menjadi 6-0 sejak ditinggal Rajon Rondo yang mengalami robek pada ligamen lututnya.

Tampil sebagai top performer di laga ini adalah Kobe Bryant yang mencetak 27 poin dan tujuh rebound. Sementara dari kubu Celtics, Paul Pierce tampil sebagai penampil terbaik dengan sumbangan 24 poin dan tujuh rebound.(h/net)

SEPANG, HALUAN — Para pebalap Ducati mencatatkan waktu yang kurang memuaskan saat menjalani tes resmi di Sirkuit Sepang. Nicky Hayden dan Andrea Dovizioso menyatakan tunggangan mereka butuh banyak perbaikan.

Ada empat pebalap yang menggunakan motor Ducati di ajang MotoGP 2013 ini. Keempatnya tampak sulit bersaing dengan pebalap-pebalap papan atas saat menjalani tes pada 5-7 Februari kemarin.

Dari tim pabrikan, Hayden mencatatkan posisi terbaik sembilan. Sementara Dovizioso berada satu tingkat di bawah pebalap asal Amerika Serikat itu.

Sedangkan dari tim satelit Pramac Ducati, Ben Spies dan Andrea Ianonne membukukan posisi terbaik di posisi ke-13 saat tiga hari menjalanai tes.

Usai serangkaian uji coba di Malaysia kemarin, Hayden mengaku tak senang dengan catatan waktunya bersama pabrikan asal Italia itu. Ia pun menuntut Ducati melakukan banyak perbaikan.

"Kami jelas tidak senang ketika catatan waktu kami jauh dari para pebalap di

GEBER — Nicky Hayden, salah satu andalan Ducati tengah menggeber motor Ducati tunggangannya di Sepang. NET

hal yang sama. "Kami di sini untuk memperbaiki situasi dan semua orang tahu di mana level kami sekarang," kata Dovizioso.(h/net)

PENGURUS CABANG OLAHRAGA DIMINTA PENUHI SYARAT

Pekan Depan, Panitia Terima Usulan Balon PADANG, HALUAN – Gesah pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) untuk memilih Ketua Umum KONI periode 2013-2017 mulai terasa seiring dengan dibukanya kran pengusulan bakal calon Ketum KONI. Agenda ini sendiri dijadwalkan akan mulai dilakukan, pekan depan.

Hal ini dikatakan Ketua Panpel Musorprov Syaiful saat dihubungi Haluan, kemarin.

Menurut Wakil Ketua Umum I KONI Sumbar ini, pengusulan calon ini hanya bisa dilakukan oleh anggota KONI, dengan syarat yang bersangkutan bukan pejabat

JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR

Visi Misi Tak Sekedar di Atas Kertas

Tim Fed Indonesia Kalahkan Malaysia JAKARTA, HALUAN — Tim Fed Indonesia melanjutkan kedigdayaan mereka di hari keempat babak penyisihan Grup II Asia Oceania.

Di hari keempat, Ayu Fani dkk menang 3-0 atas Malaysia di Astana, Kamis (7/2). Ini merupakan kemenangan keempat beruntun setelah sebelumnya mereka menang dari Filipina, Pakistan, dan Kirgistan.

Tunggal pertama Aldila Sutjiadi mengatasi Aslina Chua 6-2, 6-0 disusul Ayu Fani Damayanti yang juga dengan mudah membungkam Alyssa Boey 6-1, 6-0.

Pada nomor ganda, Ayu Fani DamayantiLavinia Tananta, yang pernah mencatat kemenangan di turnamen Challenger Australia 2011 lalu pun terlalu tangguh untuk ditaklukkan oleh pasangan Nurin Nabilah Roslan-Theiviya Selvarajoo. Ayu-Lavinia unggul 6-0, 6-1.

Lewat kemenangan ini, Indonesia yang berada di grup A berpeluang besar untuk mencapai puncak grup. Indonesia tinggal menghadapi satu negara lagi yakni Iran.

"Jika kembali menang di pertandingan besok, kami akan menjadi juara grup," ujar Suharyadi.(h/net)

posisi atas, tapi kami tahu itu bakal sulit," ucap Hayden di Autosports yang dilansir detikSport "Kami menemukan beberapa hal kecil selama tes, yang memungkinkan kami untuk meningkatkan konsistensi di hari ketiga, tapi saya pikir kami butuh suatu hal yang besar," tambah juara dunia tahun 2006 itu.

Menimpali rekan setimnya itu, Dovizioso juga mengungkapkan

Togi P. Tobing PADANG, HALUAN — Sosok yang mengayomi semua cabang olahraga dan punya kemampuan mempimpin merupakan kriteria wajib yang harus dimiliki oleh Ketua KONI selanjutnya. Begitulah kriteria yang diungkapkan oleh Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) cabang Sumatera Barat, Togi P. Tobing.

“Kriterianya ialah orang yang

tahu tentang pembinaan prestasi olahraga dan juga punya spirit untuk memajukan olahraga Sumbar. Selain mempunyai spirit, sosok tersebut juga harus bisa memberikan spirit kepada semua cabang olahraga yang ada” ucapnya kepada Haluan, Kamis (7/2).

Motivasi juga harus diberikan tidak hanya untuk cabang olahraga yang sudah berprestasi tetapi juga untuk cabang olahraga yang belum berprestasi. “Jangan karena cabang olahraga tersebut tidur, KONI jadi tidur pula. KONI harus yang memberikan mereka kesempatan untuk bangun dan meraih prestasi,” tambahnya.

Selain itu, pembinaan kepada cabang olahraga, atlet, maupun official harus dilakukan dari jauhjauh hari. Hal tersebut demi mendapatkan hasil yang maksimal dalam meraih prestasi olahraga.

“Visi dan misi yang diusung oleh Ketua pada pemilihan besok jangan hanya di atas kertas, diperlukan aplikasi nyata untuk itu.

Pembinaan juga harus dilakukan dari jauh hari, jangan cuma gencar dilakukan ketika mendekati iven kejuaraan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, kedepannya KONI juga harus jeli memperhatikan cabang olahraga yang aktif.

Selain itu, perhatian harus diberikan tidak hanya melihat dari prestasi yang atlet raih tetapi juga dari cabang olahraganya.

“Seorang atlet lahir dari kegiatan-kegiatan yang cabang olahraga hadirkan. Oleh karena itu, pembinaan pada setiap cabang olahraga merupakan hal yang penting, karena dari sana seorang atlet lahir,” kata Togi.

Terkait calon kandidat Ketua KONI mendatang, Togi mendukung semua calon yang ada. Ia mengungkapkan, dari tiga calon tersebut, mereka merupakan orangorang yang memang mengerti olahraga. Oleh karena itu, ia berharap KONI mnedatang akan lebih baik dari sebelumnya. Ia menyarankan, untuk KONI selanjutnya dalam penyusunan kabinet harus dibenahi dan terus diarahkan.

“Tidak dipungkiri bedda pendapat pada musyawarah besok pasti akan terjadi, tetapi kita harus bersama-sama mendukung olahraga Sumbar supaya makin maju kedepannya,” jelasnya. (h/net)

KONI SUMBAR 2009-2013

Berbuat Lebih, Lebih Berbuat DODI SYAHPUTRA Anggota Medprom KONI IBARAT memancing ikan di kolam lomba, ikan dapat hadiah dibawa pulang. Tetapi, jika sekali waktu mencoba memancing ke tengah laut, angin, badai, ombak, karang, dan ikan pun ada musimnya.

Inilah yang terjadi di kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Sumbar 2009-2013. Semua halangan dan rintangan mampu dijalani dan dijadikan faktor sukses prestasi Sumatera Barat sampai ke kancah nasional.

Pertama dilantik sebagai masa tugas awal pada 10 Maret 2009, KONI Sumbar yang dipimpin oleh Dr H Syahrial Bakhtiar langsung mendapat tantangan berat, 12 Emas PON. Gubernur Gamawan Fauzi yang dianggukkan dengan yakin kepada Ketua

II KONI Pusat Tri Sudono Sudarto, di Aula Kantor Gubernur Sumbar, kala itu.

Selaku insan olahraga, tantangan ini dianggap Syahrial Bakhtiar dan jajaran pengurus sebagai tekad kuat bersama untuk sukses prestasi Sumbar di PON Riau 2012.

Ya, memang berat. Semula 8 emas, 16 perak dan 38 perunggu di Kalimantan Timur. Kala itu saja, bisa dikatakan Sumbar sudah habishabisan, sudah mengeluarkan semua ’kedigdayaan’ dukungan dan sorak-sorai untuk mendukung tampilnya kemenangan di beragam arena pertandingan dan perlombaan. Namun, bukan KONI Sumbar namanya, jika tantangan tidak dijawab dengan tekad, Bisa!

Pasca pelantikan pengurus KONI, Syahrial Bakhtiar langsung menyusun meja, merapikan barisan di setiap bidang serta meramu kepe-

ngurusan untuk menyusun program kerja. Kawalan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP kala itu, ini dirasakan mengarah ke kualitas program, bukan kuantitas.

Memang, sejak mula KONI Sumbar 2009-2013 ini diinformulasi agar menonjolkan program pembinaan prestasi, peningkatan kualitas, dan apreasiasi terhadap prestasi setiap cabang olahraga sesuai dengan capaian masing-masing.

Maka, berjalanlah KONI Sumbar sejak tahun awal kepengurusan sampai di medio kepengurusan untuk membenahi dan memantapkan prestasi-prestasi di tingkat nasional, bahkan ada atlet juga dimisikan untuk menimba kemampuan berkompetisi sampai ke luar negeri. ”Alhamdulillah, dukungan Pemerintah Provinsi, DPRD Provinsi, Perusahaan BUMN, BUMD dan Swasta cukup bisa

dibanggakan. Sehingga gerak langkah dan percepatan yang dilakukan KONI Sumbar secara terarah dapat dilakukan dengan baik.

Terima kasih kita untuk dukungan seluruh masyarakat Sumatera Barat dan warga rantau seluruhnya,” ujar jajaran pimpinan Ketua Umum Syahrial Bakhtiar, Wakil Ketua I Syaiful SH MHum, Wakil Ketua II Drs Handrianto, Wakil Ketua III H Sengaja Budi Syukur SH, dan Sekretaris Umum Indra Jaya SH MH sesaat sesudah Sumbar sukses berhasil menjawab tantangan Gubernur dengan raihan 12 emas, 12 perak, dan 25 perunggu di PON XII Riau.

Tak pelak lagi, semua sesuai prediksi. Seluruh pengurus KONI Sumbar sepakat dan semangat seluruhnya untuk mengawal sukses prestasi puncak di PON XII Riau

Tahun 2012. Semua pengurus melaksanakan tugas dan kewajiban masing-masing dengan arahan awal. Tak ada yang bermenung, semua sibuk dengan ’pekerjaannya’.

Liku Organisasi Bisa dikatakan, kepengurusan KONI Sumbar 20092013 telah selesai dengan tantangan Gubernur di pelantikan. Lontaran tantangan ini disambut tidak sebagai beban.

Ini adalah kewajiban selaku penggiat olahraga prestasi.

Semua pengurus berfungsi dengan keterbatasan waktu, kemampuan dan keluangan pekerjaan.

Sebab, selaku pengurus KONI Sumbar tetaplah menjadi pengurus, bukan sebuah pekerjaan. Memaknainya, pengurus seluruhnya tetap berprinsip nyata untuk menebar semua potensi kemampuan dalam keterbatasan itu.

Bisa! (**)

public, bukan pejabat structural dan tidak rangkap jabatan di wilayah kerja KONI Sumbar.

“Persyaratan itu sudah sesuai dengan AD/AT (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) KONI. Soal pengusulan, ini dilakukan karena kami tidak menerima pendaftaran calon, tapi diusulkan oleh anggota KONI,”kata Syaiful menjelaskan.

Soal keanggotaan KONI, pria yang berprofesi sebagai advokat ini juga berharap agar pengurus cabang olahraga yang sudah habis masa baktinya untuk segera melaksanakan Musorprov di cabang masing-masing agar bisa mendapatkan hak suara saat pemilihan pada Musorprov KONI Maret mendatang.

“Kalau masa kepengurusannya sudah habis, oto-

matis cabang yang dimaksud tidak memiliki hak suara, tapi hanya memiliki hak sebagai peserta musyawarah. Ada beberapa cabang yang kini sudah habis masa kepengurusannya, seperti cabang tenis (Pelti) Drumband (PDBI) Balap Motor (IMI), serta Tenis Meja (PTMSI),”katanya.

Hanya saja, PTMSI sudah memastikan pelaksanaan Musorprov mereka, yakni pada 20 Februari 2013 untuk memilih ketua baru. KONI sendiri sudah menerima undangan dan pemberitahuan kegiatan itu.

Sementara untuk tingkatan KONI kabupaten/kota, KONI Limapuluh Kota yang sudah habis masa bhaktinya.

“Mereka berencana akan menggelar pemilihan ketua baru, Selasa (12/2) mendatang,”sebut Syaiful. (h/mat)

JAKARTA, HALUAN — Keinginan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman, untuk mengambil alih Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mendapat respons keras. Jajaran pengurus KOI menolak gagasan tersebut.

Dalam jumpa pers yang berlangsung di Kantor KOI, Senayan, Jakarta, Kamis 7 Februari 2013, pengurus KOI yang di antaranya diwakilkan Timbul Thomas Lubis (Sekretaris Jenderal), Erick Thohir (Wakil Ketua Umum) dan Haryo Yuniarto (Sports and Law), menolak mentah-mentah ide ini.

Menurut Haryo, KOI dan KONI memiliki kewenangan yang berbeda. Haryo juga menyindir KONI yang berencana melakukan Munaslub dan mengubah AD/ART. "Kalau mau mengubah AD/ART silakan saja. Asalkan semua anggota menyetujuinya. Tapi, jangan menyangkut institusi lain," kata Haryo.

Dilansir dari vivanews, Erick Thohir, selaku Wakil Ketua Umum KOI, mengatakan pihaknya bersedia untuk duduk bersama dengan

KONI demi memajukan dunia olahraga tanah air. Pasalnya, prestasi olahraga Indonesia tengah terpuruk. Namun, Erick ingin KONI dan KOI bekerja sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

"Dengan adanya Munaslub KONI, kami dari KOI melihatnya itu sebagai hal biasa dengan rencana perubahan AD/ART. Tapi, yang perlu dicatat jika perubahan itu mengambil alih atau terjadi dualisme untuk wilayah kerjanya KOI, ini yang mesti diantisipasi," ujar Erick.

Erick mengatakan, KOI merupakan satu-satunya Komite Olimpiade Indonesia yang diakui International Olympic Committee (IOC) dan Olympic Council of Asia (OCA).

Dalam surat IOC tanggal 27 Juni 2012, tertulis tak ada organisasi lain di Indonesia yang boleh mengindentifikasi diri sebagai Komite Olimpiade Indonesia selain KOI. "Yang jelas, kami akan memantau perubahan AD/ART di KONI dan kami harapkan tidak terjadi overlapping," tegas Erick.(h/net)

KOI Enggan Disatukan ke KONI

Waketum KOI, Erick Thohir menegaskan penolakan wacana KONI. NET >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Irvand

20

SAWAHLUNTO

LINGKAR Penjinak Bom Ikut Amankan Pilkada Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak hanya personil jajaran Polresta Kota Sawahlunto, pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) ‘Kota Arang’, akan diperkuat personil pengamanan dari penjinak bom Polda Sumbar dan 4 Polres dari daerah tetangga.

Polresta Sawahlunto sendiri, mempersiapkan 200 personil, yang akan dibantu 100 personil dari Polda Sumbar, dengan rincian 60 personil Brimob, 30 personil Dalmas Polda, dan 10 penjinak bom.

Kapolresta Sawahlunto melalui Kabag Ops, AKP. Sumintak kepada Haluan mengatakan, pihak akan berusaha sekuat tenaga, dalam menciptakan pengamanan pelaksanaan Pilkada Sawahlunto.

“Pengamanan pelaksanaan Pilkada akan dilakukan secara total. Tidak hanya melibatkan jajaran Polresta Sawahlunto saja. Tetapi Polda Sumbar juga akan turut membantu,” terang Sumintak ketika ditemui Haluan, Jumat (8/2).

Selain itu, terang Sumintak, tim keamanan kepolisian juga diperkuat dengan satuan pendukung, yakni 75 personil Kodim, 30 personil Satpol PP, 25 personil Perhubungan, serta 370 personil perlindungan masyarakat.

Dari total 117 tempat pemungutan suara (TPS), tim pengamanan Pilkada menerapkan untuk 108 TPS, dengan pola aman 1 polisi dengan 2 TPS dan 4 orang Linmas. Sedangkan untuk 9 TPS lainnya, dengan pola rawan, dengan 1 polisi untuk satu TPS dan 2 Linmas.

“Sembilan TPS ini, disebabkan karena jarak, kondisi wilayah dan kondisi masyarakat di daerah tersebut,” tukas Sumintak.(h/dil)

TP PKK Dukung Pembangunan Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Setiap tahun Tim Penggerak PKK selalu menunjukkan dedikasinya untuk membantu programprogram pembangunan kota Sawahlunto.

Dengan dedikasi ini keberadaan TP PKK Sawahlunto memiliki peran penting dalam berbagai kemajuan pembangunan, mulai dari sector pendidikan, lingkungan hingga kesehatan.

Hal ini diakui oleh Wakil Walikota Erizal Ridwan, “semenjak muncul di awal era tahun delapan puluhan, TP PKK selalu menunjukkan peran di tengah masyarakat” ujar Erizal ketika penilaian kesatuan gerak PKK KB Kes Sawahlunto yang berlangsung di kecamatan Talawi beberapa waktu lalu.

“Bahkan saat ini TP PKK mampu menunjukkan perannya dalam membantu membangun perekonomian. Hal ini dapat dilihat dari apa yang dilakukan TP PKK seperti mendorong para kadernya memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan tanaman sayur dan buah dan melatih kaum perempuan dengan berbagai keterampilan produktif “ lanjut Erizal.

Sementara Ketua TP PKK Emnidar Amran berujar TP PKK mencoba memberikan perannya di berbagai segi kehidupan masyarakat termasuk peningkatan ekonomi, perbaikan kualitas kesehatan, lingkungan dan pendidikan.

Malah di bidang kesehatan, TP PKK telah melakukan terobosan dengan mengembangkan klinik konsultasi bahaya rokok yang tersebar di setiap pusat layanan kesehatan masyarakat di kota Sawahlunto. (h/hms)

Kerajinan Tenun Dominasi Warga Lunto Timur SAWAHLUNTO, HALUAN — Lunto Timur, desa dengan penduduk 1.282 jiwa yang tergabung dalam 364 kepala keluarga itu, ternyata sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari bertenun. Tidak hanya kaum wanita, tetapi kaum adam juga ikut mengadu peruntungan dengan bertenun.

Desa dengan warga yang tersebar di empat dusun dan 286 rumah tersebut, menyimpan 215 pengerajin tenun songket Silungkang.

Wajar saja, jika setiap pekannya daerah yang berada di kawasan perbukitan itu mampu memproduksi ratusan helai tenunan.

Selain dari jumlah tersebut, saat ini 20 kepala keluarga, juga tengah mengikuti pelatihan tenun songket, melalui program sapu bersih kemiskinan yang dimotori Pemerintah Kota Sawahlunto.

“Alhamdulillah, kerajinan tenun songket mampu mengubah kehidupan warga Lunto Timur,” ujar Abdul Hadi, Sekretaris Desa Lunto Timur ketika ditemui Haluan, di ruang kerjanya.

Rumah-rumah penduduk yang sebagian besar merupakan rumah panggung dihiasi alat tenun bukan mesin di bagian bawahnya. Tidak hanya satu, tetapi bisa dua hingga tiga alat tenun, silih berganti dihentakan warga, untuk menghasilkan kain-kain tenun.

Lunto Timur, desa dengan luas 489 hektar tersebut layak disebut sebagai salah satu kampung tenun di Kota Sawahlunto, dengan produksi ratusan helai tenun setiap bulannya.

Mahdalena (32), warga Lunto Timur, salah seorang pengerajin, pengusaha sekaligus instruktur pelatih tenun mengatakan, rata-rata setiap rumah sudah memiliki alat tenun bukan mesin.

“Setiap rumah sudah memiliki alat tenun bukan mesin. tinggal bagaimana memaksimalkan produksi dan meningkatkan mutu serta kualitas dari produk yang telah dihasilkan,” terang Mahdalena.(h/dil)

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya

Masyarakat Mulai Minati Bibit Buah Naga SAWAHLUNTO, HALUAN — Sukses meluncurkan program Gerakan Anak Menanam semenjak awal Oktober 2012 lalu, Dinas Pertanian Sawahlunto, melalui Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura kebanjiran pesanan bibit buah naga.

POSKO ALIS — Posko ALIS di kawasan Pasar Baru Sawahlunto. Tim ALIS yakin menang dalam satu putaran. FADILLA JUSMAN

Tim Pemenangan ALIS Yakin Satu Putaran SAWAHLUNTO, HALUAN — Menggandeng tiga partai dengan 30 persen total kursi legislatif, Tim Pemenangan pasangan Ali Yusuf – Ismed, yakin pemilihan kepala daerah Kota Sawahlunto, periode 2013 – 2018 hanya satu kali putaran.

Tim pemenangan pasangan dengan nama ALIS tersebut, yakin setidaknya 37 persen dukungan masyarakat dapat mereka raup dalam Pilkada Sawahlunto yang digelar 16 Mei 2013 mendatang.

“Alhamdulillah, dari survey yang dilakukan beberapa partai pendukung dan lembaga survey sendiri, menunjukan pasangan ALIS masih tetap yang tertinggi.

Setidaknya 37 persen dukungan berada di pihak ALIS,” ujar

Zainal Syamza, Wakil Ketua Pemenangan ALIS kepada Haluan, Kamis (7/2).

Setidaknya, Zainal Syamza mengklaim, pasangan yang mereka usung memiliki 80 persen dukungan di Kecamatan Talawi, 60 persen Kecamatan Barangin, 40 persen Lembah Segar dan 25 persen di Kecamatan Silungkang.

“Kami yakin, dengan dukungan yang ada, pemilihan kepala daerah untuk masa jabatan 2013 – 2018 ini, hanya akan berlangsung satu putaran saja,” terang pria yang pernah menjadi anggota DPRD Sawahlunto periode 2004 – 2009 tersebut.

Zainal Syamza mengatakan, ALIS akan mendeklarasikan pasangan tersebut, Sabtu (9/2),

yang akan dihadiri sekitar 1.200 masa, dan dukungan dari pengurus Partai Demokrat seSumatera Barat.

Dalam pelaksanaan deklarasinya, akan diiringi hiburan rakyat, orgen, kesenian tradisional, rabana, talempong, kuda kepang, dan gendang tabuik.

Pasangan juga akan diarak keliling kota Sawahlunto, sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Sawahlunto.

Usai mendaftar ke KPU, pasangan ALIS dengan iringan rombongan dengan sekitar 100 kendaraan akan meneruskan arak-arakan menuju Kolok, Talawi, Sijantang, Salak, Sikalang dan kembali ke pusat kota Sawahlunto.(h/dil)

MENYIGI PILKADA SAWAHLUNTO

Kecamatan Talawi dan Silungkang Dominasi Cawako SAWAHLUNTO, HALUAN — Lima calon walikota Sawahlunto, didominasi putra-putra terbaik kecamatan Talawi dan Silungkang.

Kedua daerah tersebut mendominasi bursa calon orang nomor satu Sawahlunto, untuk kepemimpinan lima tahun mendatang.

Dari lima calon yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum, setidaknya 3 calon berasal dari Kecamatan Silungkang yakni, Erizal Ridwan, Fauzi Hasan dan Irwan Husein. Sedangkan dua calon walikota lainnya, berasal dari Kecamatan Talawi, yakni Ali Yusuf dan Taufik Syamsir.

Sementara untuk calon wakil walikota, justru didominasi putraputra terbaik kecamatan Talawi dan Barangin. Dari lima calon wakil walikota, dua diantaranya berasal dari Kecamatan Talawi, sedangkan tiga lainnya dari Kecamatan Barangin.

Dari kecamatan Talawi muncul

calon wakil walikota, Emeldi yang akan mendampingi Erizal Ridwan, dengan pengusung Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. Selanjutnya, Deri Asta yang mendampingi Fauzi Hasan dengan partai pengusung PAN dan PDP. Sementara tiga calon wakil walikota dari Kecamatan Barangin masing-masing, Dasrial |Ery yang akan mendampingi Irwan Husein dengan pengusung partai PDIPerjuangan, Gerindra dan Hanura.

Selanjut Ismed, yang akan mendampingi Ali Yusuf dengan pengusung partai Demokrat, PKPI dan PKS. Terakhir Nasirwan, pria yang masih manjabat Kepala Desa Balai Batu Sandaran itu, maju mendampingi Taufik Syamsir melalui jalur independen, dengan dukungan langsung masyarakat Sawahlunto.

Terlihat dari empat kecamatan yang ada di Kota Sawahlunto, Kecamatan Talawi, Barangin, Lembah Segar dan Silungkang,

tidak satu pun pasangan calon kepala daerah yang berasal dari Kecamatan Lembah Segar.

Padahal, dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), Lembah Segar memiliki setidaknya 9.863 pemilih, atau menempati jumlah terbesar ketiga, setelah Kecamatan Barangin dan Kecamatan Talawi.

Jumlah pemilih dari data DP4, menunjukan pemilih terbesar berada di Kecamatan Barangin yakni 13.624 pemilih, Kecamatan Talawi dengan 12.622 pemilih, Lembah Segar 9.863 pemilih dan Kecamatan Silungkang 7.623 pemilih.

Angka DP4 tersebut memang belum angka final, jumlah tersebut masih saja bisa bertambah seiring dengan pemuktahiran data pemilih yang dilakukan pihak KPU Kota Sawahlunto, hingga menjadi Data Pemilih Sementara (DPS) dan menjadi Data Pemilih Tetap (DPT)..(h/dil)

Tidak hanya siswa dan masyarakat umum yang berminat, penanaman buah naga juga diminati pihak Polresta Sawahlunto. Setidaknya, hal itu ditunjukan dengan penanaman 400 batang bibit naga di belakang Mapolresta Sawahlunto.

“Kami mencoba menfasilitasi semua permintaan bibit dari masyarakat, yang mengajukan permohonan bibit,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Sawahlunto, Heni Purwaningsih kepada Haluan, Kamis (7/2).

Sedikitnya, menurut Heni, sudah ditanam 1.700 batang bibit buah naga semenjak program Gerakan Anak Menanam diluncurkan oktober 2012 lalu. Sepanjang program gerakan anak menanam, Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura menyediakan 3.150 batang bibit buah naga.

Sedangkan untuk masyarakat umum, terang wanita yang pernah menjabat Ketua KPU Sawahlunto tersebut, disediakan 4.150 batang bibit buah naga. Untuk mendapatkannya, masyarakat bisa mengajukan permohonan langsung ke pihak Dinas Pertanian.

Heni mengatakan, setiap

bibit yang diberikan ke masyarakat memiliki label dan bersertifikat, sehingga tidak diragukan dalam penanaman dan pertumbuhannya. Meski demikian, diperlukan pengawasan rutin dalam perkembangannya.

Terkait dengan program gerakan menanam yang telah dilakukan, Heni mengatakan, pihaknya memberikan bimbingan bagi pelajar atau pun sekolah yang membutuhkan bimbingan.

Setidaknya, dari program yang telah ditanamkan, bisa dipanen mulai oktober mendatang. “Paling lambat, oktober 2013 mendatang, bibit buah naga yang telah ditanam, sudah mulai dipanen,” terangnya.

Sebelumnya, Wakil Walikota Sawahluto, Erizal Ridwan mengatakan, gerakan anak menanam ini merupakan dukungan untuk meningkatkan kecintaan buah dan sayuran lokal. Gerakan anak menanam ditujukan untuk menciptakan generasi muda yang peduli akan lingkungan.

“Selama ini, yang kita nikmati adalah buah tangan dan hasil penanaman dari pendahulu. Sementara, apa yang akan dinikmati generasi mendatang, merupakan tanggung jawab dari generasi yang ada saat ini,” ujar Erizal.

Ketua DPD Partai Golkar Sawahlunto itu sangat yakin, dengan gerakan anak menanam akan melahirkan generasi penerus yang bertanggung jawab dan peduli akan lingkungan. Sebab, gerakan anak menanam juga mengajarkan bagaimana menjaga hingga bibit yang ditanam dapat tumbuh besar dan menghasilkan.

“Jika setiap generasi penerus memiliki sikap bertanggung jawab dan gemar menanam, Insya Allah, Sawahlunto akan terus hijau sepanjang masa,” ujar Erizal Ridwan.(h/dil)

Kendaraan Dinas Diharap Tidak Gunakan BBM Bersubsidi SAWAHLUNTO, HALUAN — Wakil Walikota Sawahlunto Erizal Ridwan mengingatkan seluruh pejabat yang memegang kendaraan dinas untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi, Senin (4/2).

Peringatan tersebut terkait dengan peraturan Menteri ESDM nomor 1 tahun 2013 dan surat edaran Gubernur Sumbar tentang pelarangan penggunaan bahan bakar bersubsidi untuk pejabat yang menggunakan kendaraan dinas.

Larangan tersebut diberlakukan sejak 1 Februari 2013, edaran tersebut disampaikan kepada seluruh pegawai egeri Sipil (PNS) pada acara apel pagi di lingkungan kantor Pemerintah Kota Sawahlunto.

“Kecuali ambulance, mobil jenazah, pemadam kebakaran dan pengangkut sampah, semua kendaraan dinas dilarang menggunakan BBM bersubsidi, saya minta kepada seluruh SKPD dapat mematuhi kebijakan dimaksud,” ujar Erizal Ridwan.

Lebih lanjut Erizal memaparkan kebijakan baru ini tentu akan mempengaruhi anggaran Pemko Sawahlunto yang telah disusun sebelumnya “justru itu saya minta kepada SKPD dapat melakukan penghematan dan efisiensi terhadap pemakaian BBM”.

Namun Erizal tidak memaparkan konsekuensi apa yang harus diterima pejabat jika larangan ini tidak diindahkan. (h/hms)

Taufik-Nasirwan Mendaftar ke KPU

PASANGAN Taufik Syamsir – Nasirwan, balon jalur independen mendaftarkan diri ke KPU Sawahlunto. FADILLA JUSMAN SAWAHLUNTO, HALUAN — Satu-satunya pasangan bakal calon kepala daerah Kota Sawahlunto, yang maju melalui jalur independen akhirnya mendaftar-

kan diri ke Komisi Pemilihan Umum Sawahlunto. Sederhana, tanpa arak-arakan dengan seratusan masa pendukung, pasangan Taufik Syamsir – Nasirwan

menyambangi KPU, Jumat (8/2).

Pasangan dengan nama TUNAS tersebut, berhasil memenuhi persyaratan dukungan dengan 4.179 kartu tanda penduduk, dari 4.035 syarat dukungan yang diwajibkan pihak KPU Sawahlunto.

Tim Pemenangan TUNAS yang diketuai Sukandi Adam menyerahkan persyaratan, yang diterima langsung Ketua KPU Sawahlunto, Mardhatillah bersama 4 anggota KPU lainnya.

Setelah diterima, berkas pesyaratan langsung diperiksa pihak KPU yang didampingi Panitia Pengawas Pilkada Sawahlunto, yang diketuai Dwi Murini. “Belum seluruh syarat yang masuk. Namun masih bisa dipenuhi dalam masa melengkapi persyaratan,” ujar Mardhatillah kepada Haluan, usai menerima pasangan TUNAS. Mardhatillah mengatakan,

untuk lolos menjadi calon kepala daerah, pasangan TUNAS mesti melengkapi 27 poin persyaratan, sebelum 7 maret mendatang.

Sementara itu, pasangan TUNAS, Taufik dan Nasirwan kepada wartawan mengatakan, akan mengusung program ekonomi kerakyatan, dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki Kota Sawahlunto.

“Masih banyak sumber daya alam, yang belum digarap secara maksimal. Sebagian besar potensi alam, masih dijual dalam bentuk bahan mentah. Padahal, jika ditingkatkan dan diolah akan menghasilkan nilai ekonomis yang sangat tinggi,” terang Taufik.

TUNAS merupakan pasangan antara pengusaha dan kepala desa. Taufik Syamsir merupakan pengusaha yang bergerak di bidang penyediaan mesin dan berbagai kebutuhan loundry dan >> Editor : Atviarni

pembersih pakaian.

Selama ini, pria kelahiran Talawi tersebut merantau ke Medan Sumatera Utara. Sempat mencoba peruntungan untuk maju mendampingi Asri Rukun, perantau Silungkang. Namun, belum sempat mendaftarkan diri ke KPU, pasangan tersebut bubar.

Sementara itu, bakal calon wakil walikota TUNAS, Nasirwan merupakan kepala desa Balai Batu Sandaran. Pria ini mengembangkan beberapa potensi pertanian, untuk mendukung ekonomi warganya.

Mendapat tawaran untuk mendampingi Taufik Syamsir, Nasirwan langsung mengambil kesempatan tersebut. “Demokrasi memberi saya peluang untuk maju ke arah yang lebih baik.

Mudah-mudahan mendapatkan dukungan dan terpilih,” ujar Nasirwan.(h/dil) >> Penata Halaman: Rahmi

FIGURA 21

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

Reza Artamevira Punya Anak Perempuan Lain SELAIN Zahwa dan Aaliyah, penyanyi Reza Artamevira ternyata masih mempunyai anak lagi. Satu tahun belakangan dia telah mengangkat anak perempuan. Mantan istri Adjie Massaid itu menjadikan seorang gadis berusia 14 tahun sebagai anak angkatnya.

“Nggak masalah kan saya punya anak angkat.

Ketemu di dunia entertainment. Dia itu punya papa tapi mamanya sudah meninggal dari dia masih kecil. Dan dia cocok main sama anak-anak saya.

Akhirnya jadi anak angkat saja,” papar Reza saat peluncuran album Lollipop di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Rabu (6/1).

Sang anak bahkan sudah terbiasa memanggil Reza dengan panggilan ibu.

“Dia sebut saya ibu karena dia sudah nggak punya mama lagi.

Ibunya meninggal saat dia masih enam tahun.

Sekarang umur-

nya dia sudah 14 tahun.

Sudah SMP di atas Zahwa,” tambahnya.

Reza bukan kurang puas dengan dua anaknya, Zahwa dan Aaliyah.

Namun sebagai seorang perempuan, dia memiliki perasaan lebih yang tidak bisa dijelaskan.

“Bukan kurang puas ya, nggak bisa dijabarkan ya ini masalah hati. Kan ini Allah yang atur. Toh dia juga punya ayah ya, dan saya nggak perlu yang mengadopsi yang bagaimana ya. Tapi yang pasti, apalagi dia punya kakak laki, dia perempuan dan butuh saudara perempuan dan anak-anak saya perempuan.

Lingkungannya cocok ya.

Saya senang dan saling cocok,” urainya.

Satu tahun ini Reza melihat ada kecocokan antara kedua anak kandungnya dengan anak angkatnya itu. Di satu sisi anak-anaknya kehilangan sosok ayah sedangkan anak angkatnya kehilangan sosok ibu.

“Sudah setahun lebih ya.

Pokoknya ketemu dia itu Mas Adjie sudah meninggal,” pungkasnya. (h/ kpl)

Cathy Sharon Ngidam Pisang Goreng MEMASUKI kehamilan yang jalan tujuh bulan, presenter dan model Cathy Sharon, mengaku sempat ngidam pisang goreng malam hari. Dia pun merasa kesulitan mencari pisang goreng di malam hari.

“Kalau ngidam, ga juga.

Tapi, pernah sekali itu ngidam pisang goreng malem-malem.

Tenyata, nyari pisang goreng malem-malem itu susah juga ya,” ujar istri Eka Kusuma ini saat ditemui dalam acara Gala Premiere film RECTOVERSO di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (7/2) malam.

Seperti ibu-ibu hamil lainnya, Cathy dengan bantuan suaminya telah melakukan

banyak persiapan menjelang kelahiran anak pertama yang diprediksi berjenis kelamin laki-laki ini. “Persiapan sih aku udah mulai ikut-ikut senam hamil. Kalau buat perlengkapan paling persiapan alat-alat bayi.

Ternyata peralatan bayi banyak juga ya,” tuturnya.

Untuk proses kelahirannya mendatang, Cathy berharap dirinya bisa melahirkan secara normal.

Namun, dia masih harus melihat situasi ke depan. “Aku sih maunya normal ya. Doain aja bisa normal ya,” harap Cathy. (h/kpl)

Dhani Siapkan Sniper untuk Jaga Anak

Maraknya pe nggunaan na rkoba di kalan anak membu at Ahmad Dh gan anakbuah hatinya an . Untuk itu ay i khawatir atas ketiga ahAl, El dan menyiapkan Dul itu sudah penembak jit u kalau-kala narkoba yang u ada bandar mencoba mer ayu anaknya barang hara mengonsumsi m ters “Saya dari du ebut. lu siapkan sn yang berada di iper untuk pe sekitar anak ngedar saya,” ujar lel 26 Mei 1972 aki kelahiran ini saat ditem ui di Studio Jeruk, Jaka RC rta Ba TI, Kebon Memang untu rat, Jumat (8/2). k urusan nark ketat ketiga oba, Dhani m anaknya itu, engawasi agar tidak m laknat terseb encoba barang ut. “Saya sa mpai siapkan Po ko kn ya sn ad sekolah Al, El a ya ng ng ed ar in na iper lho. , Dul, temba k mati,” tega rk ob a di Dhani juga m snya. engaku mem anaknya, ag batasi pergau ar tidak sala lan ketiga h bergaul da dengan yang n terjerumus namanya na rkoba. “Iya bos Republik dong,” tukas Cinta Manaj emen itu. (h /kpl)

Ultah, Shinta Bachir Diberi Hadiah Istimewa ARTIS Shinta Bachir mengaku baru menerima kado ulang tahun (ultah) yang ke-27 dari pria yang tengah mendekatinya. Tak tanggung-tanggung, pria tersebut memberi hadiah istimewa yang tak pernah dibayangkannya, yakni sebuah mobil dan jam tangan mewah.

“Dari orang biasa tapi bisa membuat saya luar biasa senang.

Saya enggak mengharapkan mobil, eh dikasih mobil dan jam tangan,” ucap Shinta ketika ditemui di perayaan ulang tahunnya di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (7/2/2013).

Kado lainnya, kata perempuan kelahiran Wonosobo, 7 Februari 1986, tak lain adalah menyiapkan pesta ulang tahun secara mewah untuk beberapa rekannya.

Soal pesta ulang tahunnya itu, Shinta mengaku tak tahu sama sekali mengenai konsep acara ataupun dekorasi. Ia pun

mengaku senang karena baru kali pertama ini hari kelahirannya dirayakan sedemikian rupa.

Sayang, tak banyak yang dibocorkan Shinta mengenai identitas pria tersebut. Ia hanya berujar bahwa lelaki itu berdarah Tionghoa dan berinisial A. Pria berinisial A itu, kata Shinta, merupakan wajah baru dalam kehidupan Shinta.

“Ketemu di daerah HI (Hotel Indonesia), dia sering lihat saya di majalah. Bukan teman lama, teman baru. Yang deket-deket banyak, tapi yang mau ngejurus serius baru dia.

Inisial A, Chinese.Keluarga saya manggil dia Ahong,” ungkapnya.

Ia pun berharap di umur barunya ia bisa menikmati hidup dengan perjalanan yang lebih “tenang”. “Karier jauh lebih baik, job lancar. Ibu saya sehat sudah bisa masak lagi, bapak saya sehat. Dari keterpurukan kemarin, saya rasain kiamat batin,” ujarnya. (h/kcm) >> Editor : Nova Anggriani

>> Penata Halaman: Rahmi

22 LUAR NEGERI NOTES

Bola Voli Diciptakan 9 FEBRUARI 1895 — William G. Morgan menciptakan permainan bola voli. William G. Morgan (New York, 1870–1942) adalah tokoh asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pencipta olahraga bola voli.

Morgan muda kuliah di Springfield College yang dikelola YMCA (Young Men’s Christian Association). Di sana ia bertemu dengan James Naismith yang pada tahun 1891 menciptakan olahraga bola basket. Setelah lulus, pada tahun 1895 ia mulai bekerja sebagai Direktur Pendidikan Jasmani di YMCA di Massachusetts. Di sana ia menciptakan permainan bernama Mintoinette yang dirancang tidak seberat basket agar cocok dimainkan orang-orang yang lebih tua.

Dirancang berdasarkan olahraga lain asal Jerman bernama faustball, permainan yang ini kemudian berganti nama menjadi volleyball (bola voli). (h/wkp)

LINGKAR

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

Ayatollah Ali Khamenei Tolak Tawaran AS TEHERAN, HALUAN — Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menolak tegas tawaran perundingan langsung dengan Amerika Serikat dengan alasan perundingan tidak akan menyelesaikan persoalan.

Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan hal itu dalam pidato di hadapan para pejabat dan anggota Angkatan Udara Iran dan kemudian diunggah di situs resminya.

“Sebagian orang menyukai gagasan perundingan dengan Amerika, tetapi negosiasi tidak akan menyelesaikan masalah,” tegas pemimpin tertinggi Iran.

“Negosiasi sebagai taktik, pertemuan sebagai taktik, isyarat negara adikuasa hanyalah langkah tipuan. Ini bukan langkah nyata.

Saya bukan diplomat. Saya adalah seorang revolusioner dan saya mengucapkan kata-kata dengan jujur,” kata Ayatollah Ali Khamenei di Teheran, Kamis (07/02).

Penentu Kebijakan Ayatollah menuduh Amerika Serikat mengajak berdialog sementara pada saat yang sama menodongkan senjata ke Iran, tetapi negaranya tidak takut menghadapi semua ancaman.

LATIHAN BERSAMA — Marinir Korea Selatan dan Amerika Serikat menggelar latihan militer bersama di kawasan Pyeongchang yang dipenuhi lapisan salju. Barisan marinir yang membawa senjata meluncur di perbukitan salju dengan menggunakan peluncur ski. Latihan militer ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 22 Februari untuk uji coba operasi dalam kondisi ekstrem. AFP “Bila sebagian orang menginginkan kekuasaan Amerika ditegakkan lagi di Iran, bangsa ini akan bangkit untuk menghadapi mereka,” tambahnya.

Ayatollah Khamenei mengeluarkan pernyataan hanya beberapa hari setelah Wakil Presiden

Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa AS siap mengadakan perundingan langsung dengan para pemimpin Iran.

Tawaran tersebut disambut secara hati-hati oleh Menteri Luar Negeri Iran. Namun keputusan akhir dalam masalah kebijakan

Tahanan Palestina Selundupkan Sperma ke Luar Penjara Israel Ilustrasi kapal Feri. NET

Kapal Feri Tenggelam, Puluhan Orang Hilang DHAKA, HALUAN — Sebuah kapal feri tenggelam di Bangladesh. Akibatnya, puluhan penumpang hilang. Kapal tersebut mengangkut sekitar 100 orang penumpang.

Insiden tersebut terjadi di Sungai Meghna di distrik Munshiganj hari ini.

“Sejauh ini kami telah mengumpulkan informasi bahwa feri tersebut mengangkut sekitar 100 orang dan sebagian telah berenang ke pinggir,” kata kepala kepolisian setempat Jahangir Hossain kepada kantor berita AFP, Jumat (8/2/2013).

Menurut Saifuddin Badal, pejabat pemerintah distrik tersebut, saat ini lebih dari 50 orang masih belum ditemukan. “Kami mendengar sekitar 25 orang telah berenang ke pantai,” kata Badal.

Dikatakan Badal, kapal bernama MV Sarosh tersebut mengangkut para penumpang dari ibukota Dhaka menuju distrik Chandpur, Bangladesh tenggara.

Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Namun di Bangladesh kerap terjadi musibah kapal laut sebagai akibat kurangnya standar keselamatan dan kapal-kapal yang sering kelebihan muatan.

Pada Maret 2012 lalu, sebanyak 147 orang tewas setelah sebuah kapal penumpang tenggelam di Sungai Meghna usai bertabrakan dengan kapal kargo. (h/dtc)

TEPI BARAT, HALUAN — Seorang dokter kandungan mengaku telah membantu sekitar 50 wanita Palestina yang suaminya dipenjara di Israel untuk memiliki anak. Caranya, dokter itu berhasil menyelundupkan sperma para suami keluar penjara dan melakukan proses bayi tabung.

“Ini adalah masalah kemanusiaan, bukan politis. Saya senang berhasil memberikan harapan pada para wanita di Palestina,” kata Dr. Salem Abu Khaizaran, direktur Klinik Kesuburan Raza di Nablus, Tepi Barat, diberitakan The New York Times, Kamis 7 Februari 2013.

Bayi pertama yang baru saja dilahirkan musim panas lalu adalah Muhannad. Khaizaran mengaku sangat senang proses bayi tabung ini berhasil. Dia menganggap anak itu sebagai anaknya sendiri.

Ibunda Muhannad, Dalal, 31, juga mengaku sangat gembira. Desanya tinggal di Tepi Barat, Maythaloun, sampai menggelar pesta perayaan saat bayi itu lahir. Suaminya di vonis 32 kali hukuman seumur hidup atas perannya dalam pengeboman di Yerusalem yang menewaskan 27 warga Israel.

Di penjara, kata Dalal, suaminya dan beberapa narapidana lainnya juga turut merayakan kelahiran anaknya. “Saya bangga karena berhasil membuka jalan bagi para istri tahanan,” kata Dalal.

Seorang ibu lainnya yang tengah mengandung tiga bulan berkat proses bayi tabung Khairazan adalah Lidya Rimawi, 35. Dia mengatakan akan

berusia 50 tahun saat suaminya, Abdul Karim Rimawi, bebas dan akan sulit baginya untuk mengandung.

Suaminya divonis 25 tahun akibat turut serta dalam pembunuhan menteri pariwisata Israel, Rehavam Ze’evi, 2001 lalu. “Ketika hamil, tiap hari saya menerima telepon ucapan selamat. Banyak istri tahanan yang meminta saran saya,” kata Rimawi.

Terdapat sekitar 4.500 tahanan Palestina di penjara Israel. Juru bicara penjara, Sivan Weizman, mengatakan para tahanan tidak boleh mendapatkan kunjungan biologis (conjugal visit) dari istrinya.

Saat menjenguk, istrinya harus berada di balik kaca. Hanyalah anaknya yang berusia 8 tahun ke bawah yang boleh memeluk ayahnya.

Weizman mengatakan bahwa sperma tidak termasuk dalam benda-benda yang harus diawasi di penjara. Namun, dia meragukan klaim Khairazan karena menurutnya, sperma bisa mati jika tidak disimpan dengan baik dalam perjalanan panjang.

Khairazan maupun para istri dan tahanan menolak memberitahukan cara pengirimannya. Dr. Khaizaran mengatakan bahwa langkah ini dilakukannya untuk membantu para tahanan untuk memiliki anak.

Sebelum melakukan praktik ini, dia sudah meminta fatwa dari para ulama, dan izin dari pemerintah.

Dia melakukan ini secara cumacuma alias gratis. (h/vvn)

luar negeri ditentukan oleh Ayatollah, lapor wartawan BBC masalah Iran, James Reynolds.

Larangan berunding, kata Reynolds, tampaknya hanya berlaku bagi perundingan langsung dengan Amerika Serikat, tetapi tidak berlaku bagi perun-

dingan yang dihadiri oleh negaranegara lain.

Akhir bulan ini Iran dijadwalkan duduk bersama Amerika Serikat, Rusia, Cina, Inggris dan Jerman di Kazakhstan untuk Klikmembahas program nuklir Iran. (h/bbc)

Turki Peringatkan AS Berhenti Campuri Urusan Dalam Negeri ANKARA, HALUAN - Wakil Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag tak bisa menahan kekesalannya atas pernyataan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Turki Francis Ricciardone. Bozdag bahkan mengingatkan sang Dubes AS untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri dan sistem peradilan Turki.

“Para Dubes seharusnya memikirkan urusan mereka sendiri. Mereka harus menghindari penilaian-penilaian yang berarti intervensi dalam urusan dalam negeri dan peradilan Turki,” kata Bozdag

seperti dikutip kantor berita Turki, Anatolia seperti dilansir AFP, Jumat (8/2/2013).

Sebelumnya pada Selasa, 5 Februari lalu, Ricciardone telah mengkritik pengadilan Turki dengan menyebut soal “lamanya penahanan prasidang, kurangnya kejelasan dalam menyampaikan dakwaan, dan kurangnya transparansi.”

Secara khusus Dubes AS itu menyoroti soal penahanan para tokoh militer dan politik.

“Ada para pemimpin militer yang percaya akan perlindungan negara ini, berada di balik jeruji seakan mereka

teroris,” cetus Ricciardone.

“Ada para anggota parlemen yang telah mendekam di penjara untuk waktu yang lama, kadang-kadang atas dakwaan yang tidak jelas,” imbuhnya.

Pada September 2012 lalu, sebanyak 300 pensiunan perwira militer Turki dan yang masih aktif, dijatuhi hukuman penjara atas dakwaan merencanakan untuk menggulingkan kekuasaan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Ratusan orang lainnya saat ini masih ditahan di sel penjara menunggu proses persidangan.(h/dtc)

KTT OKI Dukung Akhiri Konflik di Suriah KAIRO, HALUAN — Pemimpin-pemimpin negara Muslim kini menghimbau upaya yang lebih besar untuk mengakhiri perang saudara di Suriah. Wartawan VOA Elizabeth Arrot melaporkan dari Kairo, di mana KTT Organisasi Kerjasama Islam OKI ditutup hari Kamis.

Para pemimpin Islam mendukung sebuah rancangan yang disampaikan Presiden Mesir Mohammed Morsi, untuk melakukan dialog diantara warga Suriah guna mengakhiri perang saudara, dan mendesak kelompok yang menentang Presiden Suriah Bashar Al Assad

untuk bertemu para pejabat pemerintah “yang bersih”.

Presiden Morsi mengatakan setiap orang dalam KTT Organisasi Kerjasama Islam OKI sepakat akan perlunya meningkatkan upaya untuk mengakhiri, apa yang disebutnya “tragedi rakyat Suriah”.

Koalisi oposisi Suriah mendesak pemerintah untuk berunding tetapi dengan beberapa persyaratan. Pemerintah Suriah belum memberi tanggapan resmi.

Himbauan Presiden Mesir Mohammed Morsi disampaikan pada akhir KTT OKI di Kairo yang sudah berlangsung selama dua hari dan

diikuti oleh ke-57 anggotanya.

OKI membekukan keanggotaan Suriah tahun lalu karena kekerasan selama hampir dua tahun, yang terutama dinilai sebagai kesalahan pemerintah. Tidak ada tuntutan dari OKI agar Presiden Assad mengundurkan diri, sebagaimana yang telah diserukan sebelumnya oleh beberapa pemimpin.

Presiden Mohammed Morsi – yang kini memperoleh giliran memimpin OKI – juga mengatakan bahwa KTT itu memastikan dukungan anggotanya bagi kesatuan dan kedaulatan Mali. (h/bbc)

Dilatih Hamas Wanita cantik ini berasal dari Palestina dan pernah menjalani latihan militer yang digelar Hamas di Lebanon.

Dia bahkan tergabung dengan partai bawah tanah warga Palestina untuk menggulingkan Bashar al-Assad.

Pernikahannya dengan suaminya yang pertama gagal karena dia menganggap lelaki itu kurang militan. Dia juga mengancam meninggalkan suaminya yang baru, seorang komandan brigade tempur pemberontak, jika tidak diizinkan terjun berperang.

Walaupun terlihat garang dan tegar, namun Guevara tetaplah seorang wanita yang penuh kelembutan. Dia mengaku sering bangun malam hari

dan menangis jika mengingat kematian dua anaknya dan kengerian yang disaksikannya setiap hari di Suriah.

Dia pernah melihat lebih dari 100 mayat dalam beberapa bulan terakhir. Dia sendiri sering bersinggungan dengan malaikat maut. Salah satunya saat sebuah bom meledak dekat mobil yang dikendarainya beberapa waktu lalu.

PBB mencatat, lebih dari dua tahun konflik Suriah berlangsung, korban tewas melampaui 60.000 orang. Bashar al-Assad bersikeras tidak akan turun tahta dan tetap menggempur warga sipil, dengan dalih mencari pemberontak.

Sementara itu upaya komunitas internasional juga belum membuahkan hasil. (h/vvn)

Guevara, Sniper Wanita di Medan Perang Suriah

Dia menuntut balas kematian anak-anaknya oleh tentara Suriah.

DAMASKUS, HALUAN — Mengenakan jaket loreng, celana kargo khaki, dan bersepatu boot, wanita 36 tahun ini tidak kenal takut. Menyandang senapan pemburu, dia siap meledakkan kepalakepala tentara pembantaian suruhan rezim Bashar alAssad di Suriah.

Dikenal dengan nama hanya “Guevara”, wanita di kota Aleppo ini seakan menentang anggapan umum: wanita jangan dekat-dekat medan perang. Bertindak sebagai penembak jitu alias sniper, Guevara menjadi andalan pemberontak di kota barat laut Suriah itu untuk membunuh para tentara Assad.

Mengambil nama tokoh revolusi Argentina, bekas guru

bahasa Inggris ini sering bertempur bersama dengan sekitar 30 orang pria menghadapi tentara yang beringas.

Dia tergerak turun ke medan juang setelah dua anaknya yang berusia 10 dan 7 tahun tewas terbunuh beberapa bulan lalu. Saat itu, rumahnya digempur jet tempur pemerintah Suriah. Guevara ingin menuntut balas.

Dia mengatakan, sangat ingin membunuh para tentara Suriah di kotanya. “Saya suka berperang. Ketika saya melihat teman saya di katiba (salah satu divisi pemberontak) terbunuh, saya ingin mengambil senjata dan balas dendam,” kata Guevara kepada Telegraph, Rabu 6 Februari 2013.

Posnya adalah di berbagai

gedung yang telah kosong di Aleppo. Dengan senapan di tangan dan mata setajam elang, Guevara membidik calon korbannya.

Tugas ini, ujarnya, membutuhkan kesabaran, kecepatan dan kecerdasan. Dia mengaku harus duduk berjamjam menunggu warga sipil menyingkir dari jalan dan tentara Suriah masuk dalam kekerannya. Masuk dalam jangkauan tembak, pelatuk ditarik, beberapa tentara tertembus peluru.

Guevara mengatakan dia telah menembak sedikitnya empat atau lima orang tentara. “Ini membuat kami senang.

Ketika tembakan saya mengenai salah satu dari mereka, saya teriak ‘Yes!’,” kata dia.

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi

IKLAN 23

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

>> Editor : Maidella Syahni

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

24

SABTU, 9 FEBRUARI 2013 M 28 RABIUL AWAL 1434 H

CATATAN DARI RAKERNAS KUKMI DI PALU

Azwir Dainy Tara: UMKM Harus Jadi Pilar Utama Ekonomi Bangsa K

ETUA Dewan Pe lindung DPP KUKMI Ir H Aburizal Bakrie mengapresiasi keberadaan KUKMI. Sudah 33 tahun organisasi UMKM itu hadir di Nusantara, namun tetap eksis sebagai wadah berhimpunnya para pelaku usaha mikro, kecil maupun menengah di seluruh Indonesia.

“Saya salut dan bangga karena sudah 33 tahun lahir, hingga saat ini KUKMI tetap eksis dan banyak berbuat dalam peningkatan ekonomi kerakyatan di Indonesia.

Semuanya tercapai atas kegigihan kawan lama saya Azwir Dainy Tara selaku ketua umumnya,” kata Aburizal Bakrie di Palu, Jumat lalu.

Bakal calon presiden RI periode 2014-2019 dari Partai Golkar yang akrab disapa Ical dan ARB itu datang ke Palu atas undangan Ketua Umum DPP KUKMI HM Azwir Dainy Tara untuk membuka Rakernas I KUKMI se- Indonesia.

ARB juga meresmikan pasar tradisional modern Kota Palu yang dikerjakan investor KUKMI, radio KUKMI, melantik pengurus DPD KUKMI Provinsi Sulteng dan pelantikan ormas MKGR. Hasilkan Berbagai Program Rapat Kerja Nasional I KUKMI di Kota Palu, bertema “Memperkuat Ekonomi UMKM Sekarang dan ke Depan” dan sub tema “UMKM Harus Menjadi Pilar Utama Ekonomi Bangsa”. Rapat Kerja Nasional KUKMI berlangsung sukses dan melahirkan berbagai program kerja brilian.

Para petinggi KUKMI pusat boleh dikatakan hadir

BONNY Tara saat membacakan doa usai penutupan Rakernas I KUKMI seIndonesia di Palu Sulteng.

KETUA Dewan Pelindung DPP KUKMI Aburizal Bakrie disaksikan HM Azwir Dainy Tara dan petinggi KUKMI memukul gong pembukaan Rakernas KUKMI di Palu. semua. Seperti Bonny Tara (Ketua Bidang Perumahan dan Keuangan), Donny Tara (Ketua Bidang Infrastruktur Perumahan Rakyat, Danny Tara (Wakil Bendahara).

Sedangkan Mutia Tara selaku Ketua Bidang Konstruksi dan Pembangunan berhalangan.

Sekjen Tommy Ismail Pontoh, Uding Mokoginta,

ABURIZAL Bakrie, dan HM Azwir Dainy Tara disuguhi kaledo di Palu Sulawesi Tengah saat meresmikan Pasar Tradisional Modern KUKMI Kota Palu.

ARB menyerahkan secara simbolis pinjaman untuk UMKM di Pasar Patra Modern Palu dari Bank Akarumi milik Ketua KUKMI Palu H Amin Badawi di sela peresmian Pasar Patra Modern Palu, beberapa hari lalu.

ARB dan Azwir Dainy Tara mengangkat tangan menyambut yel-yel dukungan kepada ARB sebagai calon presiden 2014 “ARB Presidenku”.

Imran Muchtar, Temi Tulusan, unsur ketua. Hasan Ag dan Edi Effendi Wasekjen jauh-jauh hari sudah berada di Palu guna mempersiapkan acara.

“Alhamdulillah acara Rakernas sukses,” ujar Bonny Tara dan Donny Tara yang juga fungsionaris DPP Partai Golkar.

Rakernas I KUKMI berhasil merampungkan berbagai program kerja ke depan. Di antaranya mengusulkan kepada pemerintah agar pekerjaan di bawah Rp1 miliar ditunjuk langsung dan diberikan kepada usaha kecil yang berada di daerah masing-masing.

Tujuannya selain mempercepat pembangunan juga dapat memperkuat kalangan UMKM di daerah.

Salah satu daerah yang sudah memberlakukan itu, kata HM Azwir Dainy Tara, adalah Papua, dengan otonomi khususnya. Dampaknya cukup bagus, katanya, menambahkan.

Pembahasan program kerja melalui komisi A dan B berlangsung cukup alot. Banyak program yang dituangkan termasuk memberikan dukungan kepada Aburizal Bakrie untuk “Indonesia Satu”.

Meski KUKMI bukan underbow Partai Golkar, tetapi dia dilahirkan oleh para tokoh Partai Golkar. Seluruh anggota KUKMI akan digalang guna menyalurkan suaranya untuk Partai Golkar dan memenangkan ARB pada Pilpres 2014.

“Saya optimis jika ARB menang maka rakyat akan sejahtera. ARB sudah teruji,” kata Azwir Dainy Tara.

Berpikir untuk Sumbar Kiprah Azwir Dainy Tara selaku Ketua Umum DPP KUKMI dan anggota DPR RI bukan hanya untuk Sumbar saja. Azwir Dainy Tara sudah boleh dikategorikan tokoh ekonomi nasional.

Di Palu, nama Azwir Dainy Tara tak asing bagi kalangan petinggi serta dunia usaha di sana. Mulai dari gubernur, walikota, DPRD Provinsi Sulteng dan Kota Palu serta kalangan usahawan dari usaha mikro, kecil, menengah hingga pengusaha besar, boleh dikatakan banyak kenal dekat dengan Azwir.

Azwir Dainy Tara dan anak-anaknya, Bonny Tara, Donny Tara dan Danny Tara, disambut meriah. Mereka ke Palu sekaligus ingin untuk mencari masukan demi kemajuan Ranah Minang.

“Saya ingin agar Sumbar maju dan berkembang baik prasarana maupun UMKM yang ada di Ranah Minang sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan. Kemajuan daerah lain patut kita jadikan contoh. Itulah salah

satu tujuan kunjungan saya ke berbagai kota di Nusantara agar dapat pula menjadi masukan dalam menata pembangunan Sumbar terutama UMKM,” kata Azwir.

ARB Didukung Warga Sulteng Kedatangan ARB ke Provinsi Sulteng disambut antusias oleh masyarakat Palu.

Teriakan yel-yel “ARB Presidenku” terdengar menggema mulai upacara adat pemasangan peci kehormatan di bandara Mutiara Palu hingga dia kembali ke Jakarta.

“Saya turut bangga, elektabilitas Ical saat ini semakin tinggi. Itu terbukti atas sambutan spontan dan meningkatnya dukungan masyarakat di seluruh Nusantara termasuk di Sulteng,” kata HM Azwir Dainy Tara yang sangat akrab dengan Aburizal Bakrie.

KUKMI Eksis di Sulteng Di Provinsi Sulawesi Tengah, keberadaan KUKMI cukup dirasakan manfaatnya oleh kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Palu.

Bukan hanya sebagai jembatan antara pemerintah daerah maupun kementerian terkait, tetapi UMKM di sana merasa sangat terbantu karena Ketua KUKMI Provinsi Sulteng yang punya Bank Akarumi dapat memberikan modal usaha kepada pedagang UMKM di Pasar Patra Modern Palu sebesar Rp500 juta.

KUKMI Sulteng juga mampu membangun pasar tradisional megah. Pasar itu dikerjakan Ketua Umum DPD KUKMI Provinsi Sulteng H Mhd Amin Badawi.

“Itu adalah bukti bahwa KUKMI sudah memiliki peran sebagai wadah dalam memperkuat ekonomi,” kata Aburizal Bakrie pada pembukaan Rapat Kerja Nasional I KUKMI di Palu Sulawesi Tengah, Jumat (1/2).

Banyak manfaat dari pelaksanaan Rakernas I KUKMI di Palu. Ketua umumnya Azwir Dainy Tara juga menghadirkan sejumlah kementerian, diantaranya Menteri Kelautan dan Kementerian Koperasi dan UKM. Dalam kesempatan itu, Menteri Kelautan menyerahkan 15.000 kartu anggota nelayan untuk subsidi BBM di Sulteng dan bantuan untuk petani tambak garam sebesar Rp800 juta.

ARB Disuguhi Kaledo Masakan Palu, Sulawesi Tengah terbilang enak. Ada beberapa jenis makanan khas Sulawesi Tengah yang enak dan gurih. Selain menu ikan dengan ragam masakan juga ada “kaledo”. Kaledo sejenis sup tulang yang empuk, enak dan gurih. Ada pula nasi

kuning ala Sulteng.

Aburizal Bakrie dan rombongan sebelum meresmikan Patra Moderen Palu disuguhi kaledo. “Kaledo enak, ikan bakar dan ikan panggang Palu lezat dan gurih,” kata ARB selesai makan kaledo.

ARB memang cukup merakyat. Bahkan dia tidak segan minta diambilkan oleh Danny Tara minuman cendol Palu yang disediakan di gerobak dorong gratis bagi pengunjung usai salat Jumat, sebelum peresmian pasar.

Cendol itupun dicicipi ARB bersama Azwir Dainy Tara yang duduk berdekatan dengan ARB sebelum pembukaan.

Pindahkan Ibukota Kota Palu saat ini semakin menunjukkan perkembangan. Banyak investor tertarik berinvestasi di Palu karena kota yang dijuluki kota teluk ini memiliki potensi yang melimpah.

Walikota Palu Rusydi Mastura memang gesit mengurusi kotanya.

Kalau melihat penampilan “Palu 1” sehari-hari, tak yakin jika dia akan dua kali terpilih menjadi walikota setelah dua kali pula menjadi Ketua DPRD Sulteng.

Meski gayanya kecowboycowboyan, ternyata banyak terobosannya untuk Kota Palu.

Jembatan megah Ponolele dibangun dengan APBD kota.

Dia juga sukses membangun PLTU dengan mendatangi langsung investor ke Cina.

Diundang ke Jerman untuk mempromosikan 21 jenis rotan hasil hutannya.

Dalam waktu dekat di Palu akan hadir tambahan 5 buah lagi hotel berbintang.

Kota Palu memiliki pemandangan alam mempesona. Kota yang bertetangga dengan Kabupaten Donggala ini memiliki wisata pantai mempesona.

Wisata Boneoge dan pantai Tanjung Karang Donggala.

Azwir Dainy Tara memboyong seluruh peserta untuk menikmati alam Provinsi Sulteng seperti wisata laut Tanjung Karang dan Boneoge yang tak kalah dengan pantai Kuta Bali.

“Obyek wisata ini sangat menarik. Saat ini wisatawan mancanegara sudah banyak datang menikmati Pantai Tanjung Karang dan wisata Boneoge Sulteng,” katanya.

Tidak mengherankan jika Walikota Palu Rusydi optimis kotanya dapat dijadikan ibu kota Republik Indonesia.

“Saya meminta agar pemerintah pusat memindahkan ibu kota negara ke Palu. Palu siap menerima,” kata Rusdi yang juga adalah sumando Minang, usai menutup Mukernas I KUKMI. (h/adv)

JAJARAN DPP KUKMI pusat dan daerah foto bersama di sela Rakernas DPP KUKMI di Palu.

ABURIZAL Bakrie membisikkan kepada Danny Tara agar diambilkan cendol di sela peresmian pasar tradisional modern Palu karena dia ingin mencicipi cendol Palu.

ABURIZAL Bakrie serahkan tumpeng kepada Azwir Dainy Tara sebagai ucapan HUT ke 33 KUKMI di Palu.

ARB didampingi Ketua DPP KUKMI HM Azwir Dainy Tara membubuhkan tanda tangan di prasasti peresmian Pasar Tradisional Modern Palu Sulteng.

AZWIR Dainy Tara memberikan arahan kepada peserta Rakernas KUKMI seIndonesia di Palu. >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi