Haluan 09 April 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

SELASA

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

9 APRIL 2013 M / 28 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 166 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BERJUANG MENANTANG MAUT

Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.

Meniti Tali Baja ke Seberang

(At Taubah Ayat 113)

05.03

12.23

15.36

18.26

19.35

KHAS

LAPORAN:

RIVO SEPTI ANDRIES FERI, murid kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 13 Balah Aia, Nagari Anduriang, Kecamatan 6 X 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, baru saja mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS), Senin (8/4). Sang Surya saat itu menggantung di atas langit, siang mulai panas, dan saatnya Feri, bersama temannya Alwis, pulang menuju rumah.

>> MENITI TALI hal 07 MELEWATI JEMBATAN RUSAK — Feri (12) dan Alwis (12) meniti jembatan rusak di Korong Balah Aia, Nagari Andurian, Kecamatan 6 X 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (8/4). Hal tersebut terpaksa dilakukan karena jembatan yang menghubungkan Korong Balah Aia dengan Sumua Banda, rusak sejak tahun 2008 lalu. RIVO SEPTI ANDRIES

Setelah Mati, Denise Selamatkan 5 Orang MENOLONG orang tanpa batas. Bahkan ketika ajal sudah menjemput. Ketika nafas tinggal setarik. Itulah yang dilakukan Denise, seorang ibu muda nun jauh di Irlandia Utara. Sesudah mati, dia menyelamatkan 5 nyawa orang yang tidak pernah dikenalinya sepanjang hayat. Pegorbanan Denise ini ramai diberitakan media massa dan membuat banyak orang tertegun. Denise menyambut ajal sesaat sesudah melahirkan anak keempatnya, sebuah kebahagiaan yang sudah lama ditunggu. Tiga anak sebelumnya laki-laki. Bersama suaminya Steve Carter mereka berjuang mencari anak perempuan. Namun semenjak proses persalinan dia terlihat lelah. Tenaga terakhirnya dikerahkan untuk melepaskan bayi mungil itu dari kandungan.

>> SETELAH MATI hal 07

Margaret Thatcher Meninggal LONDON, HALUAN — Mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher, meninggal dunia di usia 87 tahun akibat serangan stroke, Senin (8/4). Thatcher yang dikenal dengan sebutan “Wanita Besi” kali pertama terkena stroke ringan pada 2001. Thatcher yang bergelar Baronnes meninggal karena penyakit stroke yang dideritanya selama sepuluh tahun lebih. Dia menyusul suaminya, Denis Thatcher, yang meninggal pada usia 88 tahun pada tahun 2003.

>> MARGARET hal 07

HARAPAN PADA KAPOLDA SUMBAR YANG BARU

Kapolda Mesti Tegas dan Peduli KAPOLRI secara resmi telah mencopot Brigjen Pol. Wahyu Indra Pramugari sebagai Kapolda Sumbar dan melantik Brigjen Pol Nur Ali sebagai Kapolda Sumbar yang baru. Sejumlah pihak berharap Kapolda yang baru dapat membawa ketenteraman bagi masyarakat dan memberantas tambang liar, khususnya tambang emas liar di sepanjang aliran Batang Hari.

PADANG, HALUAN — Kegiatan illegal mining (tambang emas liar) yang terjadi belakangan ini di Solok Selatan, diharapkan tidak terjadi lagi selama masa Kapolda Sumatera Barat yang baru. Artinya, tambang emas liar ini dapat dibe-

rantas dan ditertibkan. Harapan itu disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Yultekhnil, Sekretaris dan anggota Kau-

>> KAPOLDA hal 07

NUR ALI

Bocah Korban El Real Waspadai Kebangkitan Sang Singa Gigitan Kucing Dirujuk ke RSUD ISTANBUL, HALUAN — Galatasaray memiliki tugas untuk membalikkan defisit 3-0 saat menjamu Real Madrid pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, di Turk Telekom Arena, Rabu (10/4) dinihari WIB. Pada leg pertama anak asuh Fatih Terim ini mengalami kekalahan 3-0 di kandang Real Madrid.

Selain membalikkan defisit gol, Didier Drogba CS juga memiliki keinginan lolos ke babak semifinal sekaligus menghentikan anak asuh Jose Mourinho mengejar gelar ketiga di Liga Champions. ‘Sang Singa’ memiliki modal yang cukup jelang

leg kedua. Mereka memiliki penyerang yang kaya pengalaman dan sempat mengantar Chelsea meraih gelar di Liga Champions, Didier Drogba. Mereka juga dalam motivasi tinggi usai mengalahkan Mersin Idmanyurdu 3-1 di Liga Super Turki.

>> EL REAL hal 07 Didier Drogba (Galatasaray) dan Raphaël Varane (Real Madrid) akan kembali saling berhadapan di leg II Liga Champions 2013, nanti malam. UEFA

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Muhammad Ilham (12), bocah penderita penyakit aneh semenjak tahun 2004 silam, akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Setelah digigit kucing, anak ketiga dari pasangan Syafrianto (40) dan Titin Yulda (38) itu telah menyerupai gerakan kucing dan tak mampu untuk berbicara. “Tadi pagi anak kami dibawa untuk berobat ke puskesmas. Petugas kesehatan di sana memberi rujukan, agar Ilham dibawa berobat ke Rumah Sakit Umum Suliki (RSUD Ahmad Darwis). Kamis depan Ilham baru dibawa ke RSUD Suliki,” ungkap Syafrianto, ayah dari Muhammad Ilham, Senin (8/ 4) kemarin.

>> BOCAH KORBAN hal 07

Pembunuh Istri Muda Serahkan Diri ke Polisi PADANG, HALUAN — Pelaku pembunuhan di halaman Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar, Jalan Pramuka I No.13 C Padang menyerahkan diri ke pihak berwajib, Minggu (7/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Tersangka bernama Maizar (49) ini sempat melarikan diri

ke Payakumbuh. Korban bernama Mira (35) warga Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah Padang adalah istri kedua dari tersangka. Tersangka yang juga merupakan tokoh masyarakat

>> PEMBUNUH hal 07

Polres Agam Bidik Oknum SKPD......................>> 02 BPBD Minta Warga Waspada........................... >> 04 BEM KM Unand Tolak UU PT............................>> 09 INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

Dua Hektar Sawah Petani di Lubuk Basung Terancam Puso AGAM, HALUAN — Dua hektar sawah milik petani di Kecamatan Lubuk Basung, Kebupaten Agam, puso akibat serangan hama blas. Salah seorang petai dari Kelompok Karya Tani, Syambasri kepada Haluan, Senin (8/4) di Lubuk Basung mengatakan, sebanyak 1 hektar sawah miliknya fuso akibat serangan hama blas. “Padi yang seharusnya sudah mulai berisi, namun sebaliknya, sebagian besar padi pada areal sawah saya hampa,” katanya. Syambasri menyesalkan pemerintah yang kurang tanggap dengan kondisi ini. Padahal, sebelumnya pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Holtikultra Kabupaten Agam yang mengajurkan petani untuk menanam padi dari varietas inpari. “Saya memiliki satu hektar sawah di Jorong IV Surabayo, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung. Saat ini kondisi padi sangat memprihatinkan, padi tumbuh dalam keadaan hampa,” kata Syambasri . Ia berharap pemerintah secepatnya menindaklanjuti hal ini agar tidak ada lagi tanam padi yang puso di Kecamatan Lubuk basung Kabupaten Agam. Selain itu, Syambasri juga meminta pemerintah memberikan pemahaman kepada

HAMPA — Mekipun sudah menguning, sebagian besar padi milik salah seorang petai dari Kelompok Karya Tani, Syambasri, tumbuh dalam keadaan hampa. RAHMAT HIDAYAT

Polres Agam Bidik Oknum SKPD AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor Agam siap menindak setiap peyimpangan yang dilakukan oleh oknum satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Agam. Sedikitnya negara sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk menyidik setiap kasus tindak korupsi. Wakapolres Kabupaten Agam Kompol Ichwan kepada Haluan, Senin (8/4) di Lubuk Basung mengatakan, Kepolisian Resor Agam sangat mendukung komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi. Menurutnya, saat ini ada beberapa oknum SKPD Kabupaten Agam yang tengah dibidik. Mereka dijadikan target karena sudah melakukan penyimpangan wewenang, maupun melakukan kebijakan yang tidak semestinya. Pihak kepolisan saat ini tengah mengumpulkan bukti untuk menjerat mereka. ”Untuk memutus mata rantai korupsi tidak mudah. Diperlukan komitmen yang kuat. Kepolisian Resor Agam tengah bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri maupun dengan LSM untuk memutus mata rantai korupsi,” katanya. Menurutnya, kerjasama dilakukan

dalam bentuk saling bertukar informasi, Melakukan sosialisasi. Meskipun praktik kurupsi dilakukan secara sembunyi-sembunyi namun melalui informasi, tidakan ini bisa diketahui. Dikatakan Ichwan, pemerintah pusat sangat serius memberantas korupsi dengan dialokasikannya dana sebesar Rp208 juta untuk menyidik setiap kasus korupsi. “Oleh sebab itu sebagai warga negara yang baik kita harus menyokong komitmen pemerintah,” ujarnya. Ia menjelaskan, pada prinsipnya kita tidak meginginkan terjadinya kasus korupsi. Namun, peluang korupsi bisa dilakukan siapa saja. Ia mengatakan, saat ini Polres Agam tengah melakukan penyidikan pada satu kasus penyalahgunaan wewenang yang dilakukan salah seorang wali nagari di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. “Polres Agam sangat menghargai pengaduan dari masyarakat. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak sungkan melapor jika mengetahui tindakan aparat negara yang menyimpang,” ungkapnya. (h/yat)

masyarakat agar memiliki pengetahuan dalam memilih bibit. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Agam Arief Restu kepada Haluan membenarkan di Kecamatan Lubuk Basung ada sekitar 2 hektar areal sawah dalam keadaan puso. Menurutnya, kondisi ini disebabkan oleh hama blas. Petugas telah meninjau beberapa lokasi areal sawah yang terserang hama ini. “Kami sudah meninjau, dan memberikan bantuan pestisida kepada petani yang sawahnya terserang hama blas. Secara keseluruhan ada sekitar 71 hektar areal sawah yang terserang hama blas di Kecamatan Lubuk Basung. Dua hektar sawah di antaranya tergolong puso,” jelas Arief. Ia menjelaskan, pemerintah tidak pernah meminta petani menggunakan bibit varietas tertentu. Tetapi pemerintah menganjurkan petani menggunakan bibit berlabel. “ Pada prinsipnya bibit varietas inpari sudah melalui mengujian dan memiliki label, namun varietas ini diperkirakan tidak cocok dengan kondisi iklim Lubuk Basung. “ Cuaca ekstrem sangat berpengaruh kepada tanaman padi. Sebab, kondisi cuaca yang lembab bisa meningkatkan populasi hama. Oleh sebab itu kita berharap petani meningkatkan perhatiannya kepada areal persawannya,” ungkap arief. (h/yat)

KASUS MENINGGALNYA WNA CHINA DI PLTU TELUK SIRIH

Korban Tewas Akibat Bunuh Diri PADANG, HALUAN — Misteri tewasnya Gong Pong Xiang (42), warga negara China, di Mess Cntic, Proyek PLTU Teluk Sirih, Sabtu (6/4) lalu, akhirnya terungkap. Setelah dilakukan penyelidikan dan mengumpulkan buktibukti, ternyata wanita yang berprofesi sebagai translater (penerjemah.red) ini tewas akibat bunuh diri. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kapolsek Bungus Teluk Kabung, Kompol Zulkafde menyebutkan, kematian Gong Pong Xiang ini disebabkan karena sayatan di leher ketika dia melakukan yang kedua kalinya. Pada sayatan pertama dipergelangan tangan, korban tidak meninggal dunia, hanya membuat lemah sejenak. “Di lokasi memang kami menemukan dua pisau yang tergeletak. Kemungkinan pisau tersebut digunakan untuk menyayat nadinya, dan sudah ter-

letak di dalam ember. Kemudian pisau yang masih dipegang itulah mengakhiri nyawanya, karena disayatkan ke lehernya,” ujar Zulkafde, Senin (8/4). Dikatakannya, dari hasil otopsi yang dilakukan di RSUP. M Djamil Padang terdapat beberapa luka sayatan pisau di tangan kiri korban. Tapi luka itu tidak menyebabkan kematiannya. Yang membuat dia meninggal adalah sayatan tajam yang ada di bagian leher. Selain itu, lanjut Zulkafde, dari hasil pemeriksaan terhadap salah seorang saksi kunci, yakni rekan sekamar korban, Zhu Min You (24), diketahui kalau sebelum ditemukan tewas korban memang pernah bercerita memiliki banyak masalah. Dia selalu mengeluh tentang kebutuhan hidup untuk keluarganya. “Sebelum kejadian tersebut, puncaknya pada Sabtu pagi, korban mendapatkan telepon dari

suaminya, mengabarkan kalau anaknya sedang menderita sakit. Sementara biaya pengobatan belum ada,” kata Zhu kepada penyidik di Polsek Bungus Teluk Kabung. Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang, Gustafianof mengatakan, jasad korban saat ini masih berada di bungker jenazah M Djamil. Pihak rumah sakit telah menyerahkan semua hasil otopsi kepada pihak polisi. “Mayat korban sepertinya akan dikremasi dulu disini. Kemudian nanti, abunya akan dikirim ke China,” kata Gustafianof, Senin (8/4). Sebelumnya, Gong Pong Xiang (42), seorang translater Mandarin ke Inggris ditemukan tewas di dalam kamar Mess Cntic No.08, Kawasan Proyek PLTU Teluk Sirih, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Sabtu

(6/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Jasad WNA asal China ini ditemukan pertama kali oleh rekan satu kamarnya yang bernama Zhu Min You saat hendak mandi. Zhu langsung berteriak dan mengundang perhatian pengelola mess serta beberapa orang yang tengah bekerja di Teluk Sirih. Kemudian jasad korban sampai di RSUP M. Djamil Padang sekitar pukul 23.00 WIB, diantarkan oleh beberapa anggota polisi, dan tiga orang rekan yang juga WNA asal China yang bekerja sebagai Project Manager di PLTU Teluk Sirih. Saat ditemukan, Gong mengalami luka sayatan di leher sebelah kanan dan di pergelangan tangan sebelah kiri. Korban ditemukan dalam kondisi telungkup dengan tangan kanan memegang erat sebuah pisau, satu pisau lagi tergeletak di lantai kamar. (h/nas)

Maka Merarau-lah Mereka.... NYARIS setiap hari, halaman koran ini dihiasi dengan berita miris yang mengundang simpati. Mereka adalah masyarakat miskin yang membutuhkan uluran tangan para pembaca, untuk membiayai pengobatan anggota keluarganya. Mereka tak punya Jamkesmas dan tak pula ada Jamkesda. Mereka hanya bisa tertunduk saat pihak rumah sakit menyebut angka puluhan juta. Tak ada daya untuk bernegosiasi. Anggota keluarga yang sakit pun terpaksa di bawa pulang kembali dengan perawatan seadanya di rumah. Kita sangat mengerti, mereka tentu tak akan mampu membayar uang sebanyak itu. Jangankan untuk biaya pengobatan, untuk makan sehari-hari saja mungkin mereka sudah kesulitan memenuhinya. Dan kita juga yakin, tidak satu orang pun yang ingin sakit. Apalagi sampai harus menjalani perawatan di rumah sakit. Kisah orang miskin yang sakit dan butuh tindakan medis ini, bukan hanya terjadi di daerah ini. Media nasional pun mengurai kisah pilu mereka. Bahkan ketika yang sakit itu meninggal, mereka pun tak mampu melaksanakan prosesi penguburannya. Tak mengherankan bila kemudian muncul anekdot, Orang Miskin Gak Boleh Sakit. Mungkin diucapkan sambil bercanda, tapi mungkin juga serius. Karena begitu besarnya biaya yang harus dikeluarkan keluarga pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Orang miskin tentu saja tak sanggup untuk membayarnya. Karena tak sanggup membayar biaya rumah sakit, maka orang miskin harus selalu sehat, tidak boleh sakit. Pemerintah tentu menyadari tudingan miring yang selalu dialamatkan padanya. Terutama soal rendahnya

perhatian dan perlindungan terhadap masyarakatnya yang masuk kategori miskin ini. Karena memang sesuai amanat UUD 1945, fakir miskin dan anak terlantar ditanggung negara. Kita akui, pemerintah sudah berbuat. Pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas sudah ditanggung pemerintah atau digratiskan. Sedangkan untuk mengakomodir layanan kesehatan tingkat lanjut yang memerlukan tindakan medis, pemerintah meluncurkan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dari APBN. Semua layanan kesehatan bagi pemegang kartu Jamkesmas adalah gratis, termasuk obat-obatan dan tindakan medis lainnya. Tidak ada obat yang dibeli. Lalu pemprov Sumbar meluncurkan pula Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dari APBD Provinsi sharing dengan Pemko/Pemkab. Sasaran program tetap masyarakat miskin. Jamkesda merupakan program Pemprov Sumbar bersama kabupaten/kota untuk mengakomodir masyarakat miskin yang membutuhkan jaminan kesehatan, tetapi tidak tertampung dalam Jamkesmas. Jamkesda ini telah dimulai sejak 2007 silam. Dari data yang saya peroleh, masyarakat Sumbar yang sudah terayomi jaminan kesehatan mencapai 73 persen dari total jumlah penduduk sekitar 4 juta jiwa. Mereka tercatat sebagai peserta jaminan kesehatan dengan memegang kartu Askes, Jamsostek, Jamkesmas dan Jamkesda. Khusus pemegang Jamkesmas totalnya 28 persen. Begitu pula pemegang Jamkesda mencapai 27 persen. Lalu data 2010, tingkat kemiskinan di Sumbar hanya sekitar 9,5 persen dengan jumlah penduduk miskin 430.024 orang. Tetapi peserta Jamkesmas pada 2010 itu mencapai

Oleh: DEVI DIANY 1.361.128 orang dan peserta Jamkesda 260.000 orang. Pemprov Sumbar pun mengalokasikan dana untuk Jamkesda Rp3,4 miliar. Lalu tahun 2011, jumlah dana untuk Jamkesda ini meningkat menjadi Rp3,9 miliar. Sementara tingkat kemiskinan turun menjadi 9,04 persen dengan jumlah penduduk miskin 442.085 orang. Seiring target MDGs, tingkat kemiskinan ini pun terus menurun. Dari data di atas, saya mencermati sepertinya ada yang aneh. Soal tingkat kemiskinan yang hanya sekitar 9,5 persen dengan jumlah penduduk miskin 430.024 orang pada 2010. Tetapi peserta Jamkesmas saat itu justru mencapai 1.361.128 orang dan peserta Jamkesda 260.000 orang. Tetapi entahlah, mungkin saya yang kurang paham. Tetapi angka-angka itu, dapat dikatakan bahwa seharusnya tidak ada lagi masyarakat miskin yang menjerit karena tak mampu berobat, karena mereka sudah mengantongi Jamkesmas dan Jamkesda. Tapi disitulah masalahnya. Data penduduk miskin yang dirujuk untuk berbagai program pemerintah itu, ditengarai tidak valid. Tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Masyarakat miskin justru tak dapat kartu sehat itu. Maka merarau lah mereka… (***)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

3


4 SUMBAR LINGKAR Honorer K2 Mengadu ke DPRD DHARMASRAYA, HALUAN — Dua orang tenaga honorer kategori dua (K2) mengadu ke DPRD Dharmasraya, Senin (8/4). Mereka mengadu karena namanya tidak keluar dalam pengumuman tenaga honorer K2 Pemkab Dharmasraya. Mereka mengaku kecewa, karena tenaga honorer yang masuk tahun belakangan atau baru, justru masuk dalam K2. Sedangkan mereka sudah menjadi pegawai honor sejak tahun 2002 dan 2005. Keduanya mewakili 40 orang pegawai honorer K2, yang tidak keluar namanya dalam pengumuman. Mereka berharap, agar DPRD dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Sehingga, harapan mereka untuk dapat mengikuti ujian CPNS dapat diwujudkan. Menanggapi hal itu, politisi PKS Widayatmo mengatakan, DPRD akan melakukan hearing dengan pihak terkait, seperti Assisten I bidang pemerintahan dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). (h/mdi)

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

KPU SUMBAR LAKUKAN SOSIALISASI

Partisipasi Pemilih Tentukan Kualitas Pemilu PADANG, HALUAN — Anggota KPu Sumbar HM Mufti Sarfie menyatakan, kualitas pemilu tidak hanya ditentukan oleh proses, tapi juga oleh tingkat partisipasi pemilih.

Sepuluh Provinsi Penyangga Program KB PADANG, HALUAN—Sepuluh provinsi di Indonesia akan menjadi provinsi penyangga utama untuk pembinaan program KB. Plt Kepala BKKBN Sudibyo Alimoesa menyatakan, sepuluh daerah ini akan mendapatkan anggaran yang lebih besar dibanding provinsi lain. Kemudian, semua keperluan yang dibutuhkan untuk menunjang program KB harus ada. “Adanya gerakan angka fertilitas total (TFR) yang terjadi selama 10 tahun terakhir di Indonesia, merupakan tantangan berat yang harus dilalui. Program KB ini juga akan mempertajam sasarannya kepada pasangan usia subur,” katanya, Senin (8/4) usai pembukaan Konsolidasi Bidang (Kobid) 2013 BKKBN di Padang. Selain itu, katanya, kegiatan konseling berupa tatap muka pun harus diperbanyak. Sudibyo sendiri mengatakan, selama ini, yang menjadi kendala dalam pelaksanaan BKKBN adalah tenaga lapangan yang sering dipindahpindahkan oleh kepala daerah. Dirinya pun mengimbau, jika ingin memindahkan tenaga lapangan, maka sebaiknya hal itu diberitahukan kepada BKKBN. Sehingga, kekosongan di suatu daerah bisa segera terisi. Sudibyo sendiri mengatakan untuk tahun ini, pihaknya sedang berkonsentrasi penuh untuk kesehatan ibu dan anak yang terjadi di daerah Papua dan Papua Barat. Sementara untuk di Sumbar sendiri, kata Kepala BKKBN Sumbar Ahmad Rozali, tahun ini pihaknya akan berkonsentrasi untuk Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Solok Selatan. Untuk Mentawai, katanya, akan dilakukan bhakti sosial, yang akan mengajak masyarakat menggunakan KB. “Diharapkan tahun ini, Sumbar bisa masuk dalam rangking 10 besar untuk program KB,” jelasnya. Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, dirinya mendukung sekali slogan dua anak cukup dan empat terlalu. Menurut Irwan, potensi penggerakan program Kependudukan dan KB di Sumatera Barat tidak terlepas dari kiprah “tungku tigo sajarangan tali tigo sapilin,” yaitu peranan ninik mamak, cerdik pandai dan alim ulama dalam mengajak warga dan masyarakat dalam mensukseskan program KB. Berdasarkan data statistik Total Fertility Rate (TFR) atau tingkat kesuburan Sumatera Barat adalah sebesar 2.8 dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 di atas rata rata TFR nasional yaitu 2.6 anak perwanita usia subur. Artinya, masing-masing keluarga memiliki dua sampai tiga orang anak. (h/cw-eni)

SERAHKAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim bersama Komisioner KPU Sumbar Mufti Syarfie saat menyerahkan hadiah sepeda kepada peserta gerak jalan pemilu sehat. ENI

KETUA DPRD SUMBAR YULTEKHNIL

Ingatkan Gubernur Soal Capaian RPJMD PADANG, HALUAN—Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil mengingatkan kembali pemerintah provinsi, bahwa ada target-target RPJMD yang belum tercapai pada periodesasi kedua. Seperti laju pertumbuhan ekonomi yang hanya 6,35 persen. Sementara target dalam RPJMD adalah 6,50. Termasuk juga, rata-rata lama sekolah penduduk Sumbar berada pada angka 8,57 tahun. Sedangkan target RPJMD adalah 9,70 tahun. Dan masih ada tiga lagi target yang belum tercapai, seperti mengatasi kemiskinan, umur harapan hidup, dan PDRB per kapita. Yultekhnil pun menilai, rata-rata target ini untuk RPJMD belum terwujud. Dalam pokok-pokok pikiran DPRD yang disampaikan dalam Musrenbang di Padang, Senin (8/4), Yultekhnil menyebutkan penyusunan perencanaan pembangunan daerah harus mengutamakan tingkat keterdesakan (prioritas) dan kebutuhan masyarakat. Yaitu dengan

memperhatikan tantangan, ancaman dan kelemahan yang akan dihadapi dalam perencanaan dan dalam pelaksanaanya. Peran DPRD sendiri dalam hal ini adalah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah dalam proses pembangunaan daerah. peranannya dimulai dari proses penyusunan rencana pembangunan daerah itu sendiri dan sekaligus sebagai perpanjangan tangan masyarakat di daerah. “Pokok-pokok pikiran DPRD yang disampaikan ini jangan dianggap sebagai intervensi DPRD. Tetapi lihat dari konteks pelaksanaan fungsi DPRD,” katanya. Yultekhnil juga menyampaikan untuk 2014 nantinya, agar konsep pembangunan partisipatif dapat diwujudkan, berikan pintu yang selebar-lebarnya pada masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan peran aktifnya. “Perlu diketahui prioritas pembangunan daerah dalam RKPD 2014, salah satunya adalah memberikan prioritas

pada sektor pendidikan. Seperti untuk memenuhi target rata-rata usia lama sekolah, APK/APM untuk semua jenjang pendidikan,” jelasnya. Kemudian, memberikan prioritas pada sektor kesehatan, untuk memenuhi target IPM, Umur Harapan Hidup, angka kematian ibu melahirkan dan target MDGs, dan target lainnya. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, tahun 2014 harus menjadi momentum untuk merintis terjadinya perubahan struktur perekonomiann dengan target RPJMD. “Untuk mencapai RPJMD tersebut, kita harus melakukan beberapa langkah. Pertama, mempertahankan kinerja ekspor Sumbar. Kedua, adanya peningkatan investasi dalam bentuk modal tetap bruto, karena sudah mulai dibangunnya beberapa infrastruktur. Ketiga, meningkatkan peran kontruksi dalam perekomomian Sumbar yang signifikan dan strategis,” katanya. (h/cw-eni/cw-lek)

Kembalikan Layanan Kependudukan ke Nagari SOLSEL, HALUAN — Masyarakat Gunung Pasir Kenagarian Lubuk Gadang Timur minta pengurusan dan layanan kependudukan masyarakat dikembalikan ke pemerintah nagari setempat. Hal itu disampaikan oleh perwakilan masyarakat Gunung Pasir, Yonharmen Rajo Batuah, terkait penegakan peraturan daerah Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Pemekaran Kenagarian Lubuk Gadang. “Dalam Perda itu, Pasal 6 dinyatakan bahwa Gunung Pasir merupakan pecahan dari Jorong Teluk Air Putih termasuk salah satu jorong dari enam jorong kenagarian pemekaran dari Lubuk Gadang, yaitu Kenagarian Lubuk Gadang Timur,”

ujarnya, Senin (8/4) di Gunung Pasir. Ia menceritakan, hasil musyawarah semua unsur masyarakat, ninik mamak, cerdik pandai, dan alim ulama pada 4 Januari 2009 di Mushala Ichsan Gunung Pasir yang dihadiri oleh 53 orang, serta membawa surat pernyataan sikap yang berisi tuntutan dan disetujui oleh 140 orang masyarakat. “Ada tiga hasil musyawarah itu, semua unsur masyarakat setuju Jorong Gunung Pasir dikembalikan administrasinya ke Kenagarian Lubuk Gadang Timur sesuai Perda, menyetujui sejak hasil musyawarah itu ditandatangani maka administrasi Jorong Gunung Pasir

berada di Lubuk Gadang Timur, bukan Nagari Lubuk Gadang (induk), dan mengimplementasikan hasil musyawarah dalam administrasi yang kongkrit,” ucap Yonherman. Anggota Komisi I DPRD Solok Selatan Afrizal Dt Rajo Jalil yang membidangi pemerintahan mengatakan hal yang sama. Jorong gunung pasir termasuk bagian dari Kenagarian Lubuk Gadang Timur. “Kembalikan Jorong Gunung Pasir ke kenagarian yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan daerah. Kepada wali nagari dari dua kenagarian itu harus melakukan dialog membahas persoalan itu,” terangnya. (h/col)

Jalan Sicincin-Malalak Masih Rawan Longsor

Ruas jalan Sicincin-Malalak di Bukit Batu Baapik Nagari Malalak Timur, masih rawan longsor. Terlihat tebing di tepi jalan, yang setiap saat bisa longsor. GATOT

AGAM, HALUAN — Pengendara kendaraan masih khawatir untuk melewati Jalan Sicincin-Malalak. Kekhawatiran tersebut cukup beralasan, karena jalur tersebut terdapat beberapa titik daerah rawan longsor. Bahkan, daerah rawan longsor itu berada dekat di bibir jalan. Kekhawatiran itu disampaikan oleh Al (34), salah seorang sovir yang melewati jalan tersebut. Ia mengaku khawatir dan was-was untuk melewati jalan tersebut. Terutama di sepanjang jalan Batu Baapik Nagari Malalak Timur Kecamatan Malalak. “Untuk melewati jalan Batu Baapik, saya harus waspada dan ekstra hati hati, apalagi saat ini musim hujan,” ujarnya. Titik longsor tidak hanya di Bukik Baapik, katanya melanjutkan, tetapi juga terdapat di ruas jalan Nagari Malalak Timur. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hendri, pengemudi angkutan barang, yang hendak menuju Padang. Di mana dia selalu menempuh jalur ini, untuk mengantarkan barang dari Bukittinggi ke Padang. “Jalannya bagus dan lebar, dari segi jarak tempuh, jalan Sicincin-Malalak juga lebih cepat untuk dilewati. Namun jalannya cukup rawan, karena ada beberapa titik yang rawan longsor,” tuturnya. Ia berharap, agar pemerintah mengatasi daerah rawan tersebut. Agar kekhawatiran dari pengendara kendaraan tidak ada lagi, ketika hendak lewat jalan itu. Terutama di daerah Bukik Batu Baapik, yang tebingnya rentan longsor. Ditambah batu-batu besar yang banyak terdapat di tebing tersebut. (h/tot)

Semakin tinggi partisipasi pemilih dan pengetahuan pemilih terhadap caleg yang dipilihnya, maka akan semakin berkualitas pula pemilu tersebut. Hal itu dikemukannya, seiring dengan semakin gencarnya KPU Sumbar melakukan sosialisasi terhadap berbagai stakeholder pemilu. Salah satu upaya meningkatkan partisipasi pemilih itu, melakukan gerak jalan sehat, dengan tema pemilu sehat, jujur dan adil. Dikatakan, tujuan KPU menggelar gerak jalan sehat, sebagai upaya menyosialisasikan sekaligus merangkul masyarakat untuk berpartisipasi aktif pada pelaksanaan pemilu Jujur 2014. “Kegiatan ini menjadi salah satu upaya mengingatkan partisipasi aktif masyarakat pada Pemilu 2014, mengingat tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu Legistatif 2009 hanya 71 persen,” ujar Mufti. Ia meminta partai, agar tidak berorientasi kelompok, tapi berorientasi pada konstiuten mereka. Supaya partai menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, dan dapat mendorongnya untuk datang ke TPS. Pelaksanaan jalan sehat yang dilepas Gubernur Irwan Prayitno itu dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Acara diikuti Wagub Muslim Kasim, Danlanal Teluk Bayur, unsur Kepolisian, Komisioner KPU Sumbar, jajaran PPK, dan lainnya. Kemarin, Senin (8/4) KPU Sumbar juga menggelar kegiatan sosialisasi pada partai politik. Kegiatan itu berupa pelatihan tentang tata cara pencalonan calon anggota DPRD. Baik tingkat kabupaten/kota, maupun tingkat provinsi. Berbagai pertanyaan bermunculan dari utusan parpol, seperti soal tes kesehatan yang dilakukan di RSUP M Djamil. Peserta melihat tes kesehatan itu akan membuat rumah sakit padat, sementara waktu yang tersedia relatif pendek. Apa tidak dimungkinkan tes kesehatan itu dilakukan di Puskesmas saja. Menanggapi hal itu, Mufti mengatakan, tes kesehatan mesti dilakukan oleh rumah sakit dengan peralatan lengkap. Lebih penting lagi, surat keterangan kesehatan itu harus dikeluarkan oleh lembaga yang kompeten. “Soal biaya, itu tergantung parpol bersangkutan, apakah mereka membiaya calegnya atau tidak, terserah partai. Kita hanya ingatkan, bahwa surat keterangan kesehatan mesti dikeluarkan lembaga resmi,” ujarnya. Hari ini, Selasa (9/4) pelatihan tata pencalonan anggota DPD juga dilakukan, yakni di kantor sekretariat KPU Sumbar. Kegiatan ini akan diikuti oleh masyarakat yang berminat jadi calon anggota DPD RI. (h/eni)

BPBD Minta Warga Waspada SAWAHLUNTO, HALUAN — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Sawahlunto Guspriadi mengingatkan warga, untuk lebih waspada menghadapi potensi bencana akibat curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini. “Hujan deras yang turun belakangan dan hampir setiap hari bisa mengakibatkan bencana alam seperti longsor, pohon tumbang dan lainnya, terutama daerah yang berada di dataran tinggi. Untuk itu seluruh warga Taput kami ingatkan, supaya senantiasa waspada, khususnya warga yang berdomisili di perbukitan maupun di bawahnya,” tegas Guspriadi, kemarin. Menurtnya, imbauan itu sudah di sebar ke seluruh kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Arang Sawahlunto ini, dengan harapan warga dapat menyikapinya dengan baik. “Kita juga telah minta semua camat dan kades agar tidak lengah memantau warganya. Serta seluruh daerah yang potensi longsor agar dihindari, sebab musibah atau bencana alam bisa saja datang tanpa diduga,” katanya. Dia juga mengharapkan masyarakat segera melapor, jika ada kejadian bencana di daerah masing masing. “Kita berharap masyarakat segera melaporkannya segera kepada pemerintah, jika di daerahnya terjadi bencana. Sehingga, pemerintah bisa bertindak cepat dalam memberikan pertolongan,” tukasnya. Tak hanya itu, Kepala BPBD Kota Sawahlunto ini juga mengatakan bahwa pihaknya selalu siaga 24 jam, jadi warga bisa melaporkan setiap kejadian kepada petugas di kantor maupun menghubungi melalui telepon. “Petugas BPBD selalu siaga 24 jam, jadi warga tidak perlu cemas saat terjadi bencana,” ungkapnya. Guspriadi menyebutkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa Dinas dan Instansi terkait di Kota Sawahlunto, salah satunya seperti alat berat, pihaknya berkoordinasi dengan dinas Pekerjaan Umum, sedangkan untuk mobil angkut berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup, “Dalam setiap penanggulangan bencana, kita selalu berkoordinasi dengan instansi terkait,” lanjutnya. (h/hel)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal


OPINI 5

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

Menuntut Kejujuran Kopassus Memperkuat Partai Politik, Menghentikan Premanisme EBUAH penelitian dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang mencari penyebab kemandekan demokrasi dan pengaturan ketatanegaraan yang ideal. Rupanya premanisme dan praktik mafia yang marak membikin lemah partai politik dan parlemen. Akhirnya penelitian LSI itu merekomendasikan bahwa pemerintah harus memberantas aksi premanisme. Preman yang dimaksud mulai dari preman jalanan, preman bersenjata seperti oknum polisi dan TNI, preman berdasi atau koruptor dan preman berkedok ormas sektarian. Masyarakat kian tak percaya. Pemerintah harus mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap hukum. Aksi premanisme harus diberantas. Kalau tidak, maka akan mengarah ke anarkisme sosial. Hasil survei lembaganya menunjukkan merosotnya kepuasan publik terhadap penegakan hukum juga disebabkan tindak kekerasan aparat yang marak terjadi. Ketidakpercayaan terhadap penegakan memicu tindakan warga untuk main hakim sendiri. Contoh yang paling mempengaruhi adalah kasus-kasus yang melibatkan aparat bersenjata. Ada kasus LP Cebongan, bentrok di Ogan Komering Ulu, juga pemerkosaan tahanan wanita di Poso. Termasuk pembakaran gedung pemerintahan di Palopo, Sulawesi Selatan. Mereka yang tak puas dan tak yakin bahwa sebuah kasus akan diselesaikan secara adil melalui hukum formal, akhirnya memilih mengambil langkah menghakimi pelaku dengan cara mereka sendiri. Faktor kedua yang menyebabkan kemerosotan kepercayaan publik atas penegakan hukum adalah banyaknya politisi, menteri, dan pejabat negara yang melakukan korupsi. Publik semakin berkeyakinan bahwa politisi tidak mengurusi rakyat dan hanya mengurusi diri sendiri dan kelompoknya. Faktor ketiga adalah lemahnya kepemimpinan nasional dalam menegakkan hukum secara konsisten. Ketika terpilih kembali sebagai Presiden, SBY berulang kali menyampaikan komitmen pemberantasan korupsi. Ironisnya, banyak kasus korupsi justru terjadi di lingkungan SBY sendiri di pemerintahan maupun partai politiknya. Sama seperti ketika Soeharto mulai naik ke tampuk pimpinan negara akhir tahun 60an, ia juga berjanji akan memberantas korupsi. Yang terjadi sebaliknya, malah keenakan korupsi. Seperti survei LSI menyebutkan, masyarakat desa lebih merasa tidak puas dengan penegakan hukum di Indonesia daripada masyarakat kota. Di kalangan masyarakat desa, 61 % warga desa merasa tidak puas dengan penegakan hukum, 22,8 % merasa puas, sisanya tidak menjawab. Sementara warga kota, sebanyak 48,6 % merasa tidak puas dengan penegakan hukum, 35,2 % merasa puas. Sisanya tidak menjawab. Semakin rendah tingkat pendidikan juga terhitung lebih tidak puas dengan penegakan hukum. Tamatan SD menunjukkan ketidakpuasan paling tinggi, 56 %. Sementara tamatan kuliah yang tidak puas sebesar 50,4 %. Masyarakat Indonesia yang cenderung setuju dengan tindakan main hakim sendiri juga cukup besar. LSI mengklaim, sebanyak 30,6 % setuju untuk main hakim sendiri, sementara 46,3 % masih mau menyerahkan kasus kejahatan kepada proses hukum. Sisanya tidak menjawab. Selain itu, survei LSI juga menunjukkan mayoritas responden percaya bahwa proses hukum yang dilakukan aparat di Indonesia mudah diintervensi oleh kepentingan-kepentingan tertentu. Hanya sebesar 23,4 persen yang masih menaruh harapan terhadap aparat hukum bahwa mereka tetap bisa bekerja independen. Gambaran ini menunjukkan bahwa mindset publik penuh curiga dengan proses hukum yang berjalan. Kita meminta agar penegakan hukum dilakukan secara tegas. Termasuk dalam ranah politik. Siapapun yang terbukti melakukan praktik korupsi, sesuai hukum harus diusut. Bila hukum lemah, yang muncul justru praktik politik korup. Dalam istilah yang pernah disebut oleh Fadlizon, sistem hukum lemah sangat mendorong praktik politik yang cacat (deffective politics) dan korup. Pada akhirnya para koruptor bisa menjadi penguasa. Dengan posisi itulah, desain hukum kita direkayasa. Inilah yang disebut dengan demokrasi kriminal. Maraknya praktik korupsi saat ini, merupakan isyarat bahwa ada yang salah dengan demokrasi kita. Pertumbuhan demokrasi diiringi pertumbuhan praktik korupsi. Korupsi anggaran, proyek daerah, skandal bank, hingga makelar impor. Mungkin kesalahan utama karena memang desain politik kita dibentuk tanpa sistem hukum yang kuat. Akibatnya hukum tak berwibawa dan menjadi subordinasi politik. Demokrasi seolah nampak kuat, seperti ditunjukkan adanya pemilu langsung, pilkada, kebebasan media, dan partai politik. Namun sejatinya supremasi hukum tak berjalan. Hasilnya, demokrasi kita tumbuh, tapi tak berkembang, malah cacat parah. Dengan akses terhadap sumber daya keuangannya, koruptor kemudian ikut berpolitik dan mengambil alih tongkat kuasa melalui pemilu. Sehingga ketika sudah berkuasa, korupsinya semakin hebat. Bahkan sistem hukumnya diperlemah untuk melanggengkan praktik korupsi. ***

S

12 anggota FPD DPR tidak kembalikan formulir bakal caleg

Dikembalikan, tapi ke tempat lain kaleeeee…

Turis asal China dinilai sebagai turis paling royal di dunia saat ini

Haiyyyyyaaaaaaa……

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

OLEH: DONNY SYOFYAN

Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas EJAK zaman Orde Baru di bawah kendali Presiden Soeharto, satuan pasukan khusus Angkatan Darat— Kopassus—telah ditakuti dan menjadi hukum tersendiri. Ia beroperasi di luar hukum dan tidak pernah diminta pertanggungjawaban atas tindakannya. Tak satu pun dari anggota atau pimpinannya yang pernah bertanggung jawab atas tindakan yang diperbuat, semisal pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Namun Indonesia kini telah berubah menuju keadaan yang lebih baik dalam banyak hal. Hari ini, tidak ada warga negara atau organisasi manapun yang berada di atas hukum. Angkatan Darat juga telah dipaksa untuk mematuhi hukum. Sungguhpun terdapat beberapa bentrokan antara TNI dan Polri yang telah merusak banyak properti serta korban manusia, tetap saja upaya lebih dalam dan serius belum menampakkan hasil yang memuaskan sampai sekarang. Dalam sebuah pernyataan yang terbilang langka dan terbuka Kamis minggu lalu, TNI AD akhirnya mengonfirmasi spekulasi bahwa serangan terhadap penjara di Yogyakarta yang menewaskan empat tahanan tewas dilakukan oleh Kopassus. Ketua Tim Investigasi TNI AD terkait penyerangan LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Brigjen Untung Yudhoyono di Mabes TNI mengatakan pada konferensi pers di Jakarta bahwa

S

para penyerang adalah personil Kopassus. Ini adalah langkah pertama yang baik untuk Angkatan Darat secara keseluruhan karena mengakui kesalahan. Namun yang jauh lebih krusial adalah keseriusan korps ini untuk mengambil tindakan buat memastikan bahwa tentara adalah disiplin dan memahami bahwa mereka tidak berdiri di atas hukum. TNI berperan untuk membela negara dan warganya serta untuk membantu menjaga perdamaian dan keamanan di dalam negeri. Untuk melaksanakan perannya, perlu dukungan dan kepercayaan dari masyarakat. Dengan mengakui bahwa personelnya telah melakukan tindakan yang keluar dari aturan dan berjanji untuk mengembalikan disiplin, Angkatan Darat sesungguhnya telah mengambil langkah besar demi memulihkan kepercayaan publik dan memenangkan hati rakyat. Pimpinan Angkatan Darat sekarang harus memenuhi janjijanji yang telah dibuat. Tindakan yang diperbuat oleh personel Kopassus ini, selain sebagai balas dendam atas kematian rekan mereka, juga bisa dicermati sebagai tindakan premanisme untuk menunjukkan bahwa mereka masih merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan. Oknum Kopassus ini tidak takut berada di atas hukum

guna mendapatkan rasa hormat. Apapun alasannya, bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga kelihatan terkesan, pembelaan atas nama solidaritas dan kehormatan jelas tidak bisa dimanipulasi. Mereka akan dihukum, meski tidak akan dicerca. Masa tahanan akan menjadi lencana kehormatan tambahan bagi mereka. Mereka

adalah orang yang tidak takut akan hukuman karena mereka bertindak bukan karena keegoisan melainkan untuk melayani ‘tujuan mulia’, yaitu melindungi martabat mereka. Kisah LP Cebongan ini menceritakan langkanya kualitas mulia serta kurangnya model peran dan pahlawan sejati yang tidak takut untuk menjadi penentu dan bertanggung jawab atas tindakan mereka di negeri ini pada umumnya. Ketika sedikit saja keberanian dan kejujuran terlihat, betapapun jahat, semua terperangah. Keterkejutan publik, yang seolah-olah menyalami aksi Kopassus ini,

sebetulnya adalah cermin pesimisme masyarakat atas padang pasir korupsi, egoisme, kepengecutan dan lenyapnya kejujuran di wajah-wajah penguasa. Kejadian ini memang menakutkan. Apa yang dilakukan pasukan khusus TNI ini bertentangan dan sekaligus penghinaan terhadap pemerintah dan ketertiban umum. Hal yang tak kalah memalukan adalah keyakinan bahwa mereka bisa lolos dari jeratan hukum, atau bahkan gagasan bahwa mereka tampaknya tidak peduli apakah bisa lolos atau tidak. Secara umum, peristiwa ini sejatinya menyorot ketidakmampuan pemerintah untuk melindungi rakyat dan mengendalikan pasukan keamanannya. Tidak hanya itu, hal ini juga mengembangkan kecurigaan bahwa pemerintah sendiri bersalah dalam hal terbinanya agresi, pelanggaran hukum dan intoleransi pada semua lapisan masyarakat, ketika preman berkeliaran bebas dan warga negara biasa berpikir untuk mengganggu dan menggertak orang-orang yang berbeda agama. Entah bagaimana, peristiwa LP Cebong mengingatkan adanya unsur yang hilang di negeri ini, yakni ketegasan dan koordinasi dalam melaksanakan suatu tindakan yang diinginkan dalam waktu singkat. Meskipun amburadulnya penegakan hukum, ada sesuatu yang tertib dan disiplin terhadap tindakan penyelewengan tersebut serta kepercayaan dari orang-orang yang mengetahui secara persis

apa yang mereka lakukan. Ini merupakan sebuah sifat yang langka di negeri ini. Sayangnya, ini bukan sesuatu yang dapat kita katakan tentang pemimpin kita sekarang, yang menyenangkan dan sempurna dalam segala hal kecuali untuk keraguannya, ketidakamanan yang langka dan kecemasan yang tak pernah berakhir. Kekurangan unsur ini menjadikannya terus dicari dan diinginkan, bahkan di tempat yang tidak tepat. Itu hanya mungkin menjadi modal yang diperlukan bagi pemimpin masa depan Negara ini. Tidak ada lagi keraguan ala Hamlets, bagaimanapun kepribadiannya. Tak salah kita menghajatkan ketegasan Coriolanus, walau dianggap kejam, yang tidak berusaha untuk menjadi populer atau dikagumi, namun yang tahu bagaimana memimpin dan memegang kekuasaannya. Seseorang yang, demi negara, dapat menentang politisi, membela rakyat jelata, dan menyelesaikan segala sesuatu serta menegakkan hukum dan ketertiban. Presiden perlu membentuk komisi nasional tentang penegakan hukum terkait kasus Cebongan. Sebuah keputusan presiden harus dikeluarkan untuk menguraikan mandat dan tugas-tugas tertentu. Pemimpin masyarakat sipil yang menonjol perlu dilibatkan, seperti Adnan Buyung Nasution (mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden), Todung Mulya Lubis (pengacara ternama), Azyumardi Azra (cendekiawan Muslim dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah) dan Mahfud MD (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi). ***

Mendongkrak Penonton Film Indonesia OLEH: J. YATMOKO Pengamat Perkembangan Film di ASEAN dan Pegawai Swasta di Singapura PA yang salah dengan film Indonesia? Mungkin pertanyaan ini layak ditelaah lebih lanjut dalam menyikapi perkembangan industri film tanah air akhir-akhir ini. Diketahui, dunia film Indonesia telah berusia 63 tahun sejak film Indonesia dibuat dengan judul “Darah dan Doa” pada 30 Maret 1950 silam. Hingga kini, beragam tema sudah mulai bermunculan. Mulai dari action, drama, thriller, bahkan genre drama art sudah mulai diproduksi. Walaupun demikian tak bisa dipungkiri, genre drama dan horor lah yang masih mendominasi perfilman Indonesia saat ini. Memang ada harapan setelah dua film nasional “5 Cm” dan “Habibie & Ainun” mencetak box office dengan meraih jumlah penonton jutaan. Sempat fenomena adaptasi novel menjadi angin segar bagi para sineas untuk berproduksi. Namun ternyata setelah beberapa bulan setelah itu penonton Indonesia kembali kurang bergairah dalam memberikan respon terhadap film Indonesia. Ini dapat dilihat di daftar jumlah penonton pada situs www. filmindonesia.or.id, dimana jumlah total penonton masih dibawah 100 ribu. Bahkan ada yang hanya mencapai jumlah di bawah 5.000 penonton. Tentu saja idealnya setiap industri memerlukan pasar yang tetap bahkan bertambah dari waktu ke waktu. Namun kenyataannya, industri sinema Indonesia seperti sebuah roller coaster yang naik turun secara drastis. Membuat Film Berkualitas Banyak orang beranggapan ketika tahun 2011 merosotnya

A

jumlah penonton film nasional diakibatkan stigma negatif yang terlanjur melekat oleh film-film Indonesia yang dibuat asal-asalan. Akibatnya, keengganan untuk menonton film dalam negeri makin meningkat. Dan rasa bosan dengan tema yang itu itu saja mulai menyelimuti para penggemar film tanah air. Kemudian awal 2012 film “Negeri 5 Menara” yang merupakan adaptasi dari novel The Raid yang membuat tema berbeda mendapat sambutan bagus. Para sineas sempat berharap banyak akan industri ini. Tapi, kesenjangan kualitas lagi-lagi mengurangi gairah penonton untuk pergi ke bioskop. Dengan kecenderungan penonton yang berkurang saat ini, bisa jadi film Indonesia akan mengalami anti klimaks seperti tahun 90-an. Dimana para pembuat film enggan kreatif karena tidak mendapatkan keuntungan dari filmnya. Dan para penonton terpaksa hanya menonton film-film impor. Tentu saja hal ini tidak diharapkan. Keterkaitan antara para pembuat film dan penikmat fim tidak bisa dipisahkan. Di satu sisi, para pembuat film ingin mendapatkan penonton dengan jumlah banyak dan keuntungan berlimpah. Disisi lain, penonton juga mempunyai hak untuk mendapatkan hiburan yang disukai. Seperti sebuah siklus, jika salah satu terputus, tidak akan berjalan siklus tersebut. Dari sini pihak kreator lah yang harus membuat inovasi dan strategi bisnis guna mempengaruhi penonton agar mau menonton film-filmnya tanpa harus meninggalkan kualitas dari film yang dihasilkan. Banyak kalangan menga-

takan, penonton Indonesia adalah penonton yang sulit diprediksi kemauannya. Ketika sebuah tema film dipersiapkan dengan matang dengan harapan menjaring penonton banyak, justru sebuah film dengan kontroversi tinggi dengan penggarapan yang ala kadarnya yang menjadi incaran para penonton Indonesia. Sehingga banyak pembuat film tanah air hanya mengikuti trend tema yang sedang berkembang. Ketika salah satu tema berhasil sukses dipasaran maka tema serupa akan bermunculan sampai penonton bosan. Perkembangan Bioskop Dalam Negeri Penduduk Indonesia yang lebih 230 juta jiwa adalah pasar yang menggiurkan bagi kalangan pebisnis, tidak terkecuali bisnis perfilman. Namun terbatasnya akses untuk melihat film-film terbaru dalam hal ini bioskop yang terbatas hanya di kotakota besar, membuat sebagian besar pasar potensial itu terlewatkan. Banyak kotakota kabupaten yang pada dasarnya juga pasar potensial tidak terjamah oleh keberadaan bioskop dan akses film nasional terbaru. Faktor terbatasnya jumlah bioskop dan layar yang ada di Indonesia, sebenarnya juga merupakan penyebab jumlah penonton film Indonesia stagnan dan tidak bertambah secara signifikan sampai saat ini. Jika dilihat dari rekor tertinggi box office film Indonesia yang sampai saat ini masih dipegang oleh Laskar Pelangi, dengan jumlah penonton mencapai 4,8 juta, ini berarti hanya sekitar 2% saja dariperbandingan jumlah penduduk Indonesia. Jumlah 4,8 juta penonton itu kalau diasumsikan penontonnya adalah orang yang berbeda, dalam artian jumlah perkepala. Tetapi pada

kenyataanya, satu orang bisa saja menonton satu film lebih dari dua, tiga kali atau bahkan lebih. Jadi secara riil mungkin jumlah kepala yang menonton film Laskar Pelangi sebenarnya kurang dari 4,8 juta orang. Peran dan sentuhan pemerintah sangat diperlukan untuk memberikan insentif bagi para investor khususnya dalam bisnis bioskop. Diketahui, jumlah bioskop di seluruh Indonesia dari laporan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hanya sekitar 175 gedung dan tentu saja tidak sebanding dengan luas wilayah dan jumlah penduduk Indonesia. Sebenarnya beberapa waktu lalu sempat ada investor dari luar negeri yang akan mengembangkan bioskop tanah air. Namun pemerintah sempat menolak karena investasi bioskop merupakan Daftar Negatif Investasi (DNI). Yang artinya tertutup untuk modal asing sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2010. Sedangkan insentif yang pemerintah janjikan untuk para pemodal bioskop belum juga kunjung terealisasi dan belum terdengar lagi beritanya. Sudah banyak cara yang para sineas tanah air lakukan untuk mengakali kekurangan tempat penayangan film-film mereka. Contohnya produser Atambua 39o Celcius, Mira Lesmana yang berusaha mengumpulkan sumbangan untuk penayangan film produksinya di Kota Atambua. Atau beberapa sineas yang menggunakan media kampus dan sekolah untuk tempat screening film-film mereka. Orientasi Internasional Beberapa tahun terakhir jika diamati, sebenarnya penonton film Indonesia tidak hanya di dalam negeri saja. Banyak orang-orang di luar negeri yang ingin menonton

film-film Indonesia. Tetapi karena kendala distribusi, mereka hanya bisa menyaksikan melalui festival-festival film yang diikuti oleh segelintir film Indonesia. Namun seringkali film-film dengan kualitas baik dan layak ditonton oleh publik internasional malahan gagal di pasaran domestik. Menilik kasus yang seperti ini, para pembuat film tanah air hendaknya tidak hanya domestic oriented saja, tetapi juga international oriented agar mereka bisa survive dalam industri dan sekaligus menjadi misi budaya bagi negara. Hendaknya para pelaku industri tanah air bisa menggandeng distributor luar negeri dan meyakinkan mereka.Tidak mudah memang, tapi ini merupakan tantangan tersendiri bagi para pelaku industri. Sudah banyak sebenarnya sineas-sineas Indonesia yang berorientasi internasional sebut saja The Raid yang telah menjadi perbincangan di jagad perfilman internasional. Ada lagi Simfoni Luar Biasa dan The Witness yang walaupun tidak begitu booming di dalam negeri ternyata mampu memberi keuntungan bagi produsernya setelah rilis di Negara Filipina sebelumnya. Tentu saja bukan perkara mudah memang ketika produk budaya kita bisa diterima oleh orang dibelahan dunia atau negara lain. Tentunya kembali ke kualitas, dan keuniversalan produk film itu sendiri. Sah-sah saja sebenarnya jika satu negara mempunyai strategi yang bagus dalam pemasaran produk budaya mereka. Dan tentunya tidak ada salahnya juga jika Indonesia meniru strategi Korea dalam memajukan industri perfilman mereka. Sehingga dapat memajukan perfilman Indonesia, asal jangan budayanya yang ditiru mentah-mentah. ***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


6

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

SATU ABAD KABUPATEN SOLOK

Bertabur Pesona Menuju Masyarakat Adil, Makmur dan Sejahtera PERINGATAN Satu Abad Hari Jadi Kabupaten Solok yang ke 100 tahun (9 April 1913-9 April 2013), merupakan sebuah catatan perjalanan sejarah yang takan pernah terulang dan terlupakan oleh seluruh masyarakat daerah pengasil bareh tanamo yang tersebar di 74 Nagari dalam 14 Kecamatan itu. Tinta emas pun telah digoreskan mewarnai catatan sejarah panjang penuh lika-liku berbagai peristiwa selama rentang waktu ‘Satu Abad’ daerah berpenduduk 364 ribuan jiwa pemilik 5 danau nan indah mempesona ini, diantaranya Danau Singkarak dan Danau Diatas, Danau Dibawah atau yang dikenal dengan Danau Kembar . Dari aspek pemerintahan sejak tahun 1947 hingga saat ini, Kabupaten Solok telah dipimpin oleh 16 orang Bupati dengan periode masa jabatan dari 1 tahun sampai dengan 10 tahun diera masa pemerintahanya dan dengan gaya dan ciri-ciri khas kepemimpinan masing-masing . Para tokoh ternama yang namanamanya terpatri mewarnai catatan emas sejarah perjalanan panjang ‘Satu Abad’ pemerintahan Kabupaten Solok dengan menjadi orang nomor satu diwilayah penghasil buah Markisa itu dan berhak memakai mobil dinas BA 1 H tersebut, secara berurutan masingmasing adalah sebagai berikut : 1. Saalah Soetan Mankoeto (1947) 2. H. Darwis Taram Dt.Tumanggung (1947 - 1948) 3. Basrah Lubis (1948) 4. Soeltani Sutan Malako (1948 - 1953) 5. Noedin Datuk Majo Sati ( 953 - 1955) 6. Buyung Datuk Gadang Bandaro (1955 - 1957) 7. Bambang Sardjono Noersetyo (1957 - 1963 ) 8. Asgani Marah Sutan (1963 1964 ) 9. H. Zagloel Sutan Kabasaran (1964 - 1975) 10. Drs. Hasan Basri (1975 - 1985) 11. Drs. Arman Danau (1985 1990) 12. Ir. H. Nurmawan (1990 - 1995) 13. H. Gamawan Fauzi, SH, MM (1995 - 2005) 14. Dr Elfi Sahlan Ben A.Pt ( Wakil Bupati naik jabatan jadi Bupati tahun 2004-2005, menggantikan kedudukan Gamawan Fauzi yang maju dan terpilih menjadi Gubernur Sumbar) 15. H. Gusmal, SE,MM (2005 2010) 16. zDrs. H. Syamsu Rahim (2010 - 2015) Kabupaten Solok sendiri merupakan sebuah wilayah pemerintahan di Propinsi Sumatera Barat yang terletak pada posisi antara 01º 20’27"-01º 21’39" Lintang Selatan dan 100º 25’00’-100º 33’43’ Bujur Timur. Secara legal formal, Kabupaten Solok dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah. Pada saat itu, Kabupaten Solok terdiri dari 12 wilayah kecamatan, 247 desa dan 6 kelurahan. Hari jadi Kabupaten Solok ditetapkan tanggal 9 April 1913 dengan Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Solok. Penetapan ini antara lain berdasarkan pada fakta sejarah bahwa pada tanggal tersebut nama Solok pertama kali digunakan sebagai nama sebuah unit administrasi setingkat kabupaten. Yakni Afdeeling Solok sebagaimana disebut dalam Besluit Gubernur Jenderal Belanda yang kemudian dimuat dalam Staatsblad van Nederlandsch-Indie 1913 Nomor 321. Sejak ditetapkannya nama Solok setingkat Kabupaten tahun 1913 (walaupun nama daerah administratifnya berubah-ubah, seperti Bun pada zaman Jepang, Luhak pada zaman kemerdekaan dan kemudian Kabupaten hingga sekarang), Solok tetap digunakan sebagai daerah administratif pemerintahan. Pada tahun 1970, ibukota Kabupaten Solok berkembang dan ditetapkan menjadi sebuah kotamadya dengan nama Kotamadya Solok. Berubah statusnya Ibukota Kabupaten Solok menjadi sebuah

wilayah pemerintahan baru tidak diiringi sekaligus dengan pemindahan ibukota ke lokasi baru. Pada tahun 1979, Kabupaten Solok baru melakukan pemindahan pusat pelayanan pemerintahan dari Kota Solok ke Koto Baru Kecamatan Kubung, namun secara yuridis Ibukota Kabupaten Solok masih tetap Solok. Dengan dikeluarkannya Undangundang nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, pemerintah kabupaten/kota diberikan kewenangan yang nyata dan luas serta tanggung jawab penuh untuk mengatur daerahnya masingmasing. Kabupaten Solok yang saat itu memiliki luas wilayah 7.084,2 Km² memiliki kesempatan untuk melakukan penataan terhadap wilayah administrasi pemerintahannya. Penataan pertama dilakukan pada tahun 1999 dengan menjadikan wilayah kecamatan yang pada tahun 1980 ditetapkan sebanyak 13 kecamatan induk, yang kemudian ditingkatkan menjadi 14 sementara jumlah desa dan kelurahan masih tetap sama. Penataan wilayah administrasi pemerintahan berikutnya terjadi pada tahun 2001 sejalan dengan semangat “babaliak banagari” di Kabupaten Solok. Pada penataan wilayah administrasi kali ini terjadi perubahan yang cukup signifikan dimana wilayah pemerintahan yang mulanya terdiri dari 14 kecamatan, 11 Kantor Perwakilan Kecamatan, 247 desa dan 6 kelurahan di tata ulang menjadi 19 kecamatan, 86

Nagari, dan 520 jorong. Wilayah administrasi terakhir ini ditetapkan dengan Perda nomor 4 tahun 2001 tentang pemerintahan Nagari dan Perda nomor 5 tahun 2001 tentang Pemetaan dan Pembentukan Kecamatan. Pada akhir tahun 2003, Kabupaten Solok kembali dimekarkan menjadi dua kabupaten yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Pemekaran ini di lakukan berdasarkan Undang-undang Nomor 38 tahun 2003 dan menjadikan luas wilayah Kabupaten Solok berkurang menjadi 3.738 Km². Pemekaran inipun berdampak terhadap pengurangan jumlah wilayah administrasi Kabupaten Solok menjadi 14 Kecamatan, 74 Nagari dan 403 Jorong. Jika dirunut dari undangundang pembentukan maka Kabupaten Solok hingga saat ini baru berusia 55 tahun, namun Kabupaten Solok bukanlah daerah baru karena Solok telah ada jauh sebelum undang-undang ini dikeluarkan. Pada masa penjajahan Belanda dulu, tepatnya pada tanggal 9 April 1913 nama Solok telah digunakan sebagai nama sebuah unit administrasi setingkat kabupaten yaitu Afdeeling Solok sebagaimana disebut di dalam Besluit Gubernur Jenderal Belanda yang kemudian dimuat di dalam Staatsblad van Nederlandsch-Indie. Sejak ditetapkannya nama Solok setingkat kabupaten pada tahun 1913 hingga saat ini Solok tetap digunakan sebagai nama wilayah administrative pemerintahan setingkat kabupaten/kota. Dengan berbagai pertimbangan dan telaahan yang mendalam atas berbagai momentum lain yang sangat bersejarah bagi Solok secara umum, pemerintah daerah dan masyarakat menyepakati peristiwa pencantuman nama Solok pada

BUPATI Syamsu Rahim didampingi Kajari Solok Yulefdi, SH dan Kapolres AKBP Bambang Ponco Sutiarso, menggunting pita di acara launching website kepegawaian di Sport Hall Batu Tupang Koto Baru. RISWAN JAYA

BUPATI Syamsu Rahim didampingi Sekda M.Saleh menyalakan lampu lampion, di acara festifal lampu lampion di Koto Baru.RISWAN JAYA

tanggal 9 April 1913 sebagai sebuah nama unit administrasi setingkat kabupaten di zaman belanda sebagai momentum pijakan yang akan diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Solok. Kesepakatan inipun dikukuhkan dengan Perda Nomor 2 tahun 2009 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Solok.. Selanjutnya yang juga masuk dalam catatan fenomenal sejarah perjalanan panjang Kabupaten Solok adalah ketika seorang Bupati Gamawan Fauzi, pada masa pemerintahanya memindahkan ibu kota pemerintahan dari Koto Baru di Kecamatan Kubung ke kawasan Kayu Aro-Sukarami atau yang dikenal dengan sebutan ‘Arosuka’ di Kecamatan Gunung Talang yang berhawa sejuk. Arosuka yang tadinya cuma merupakan sebuah daerah perkampungan yang sepi dan biasa-biasa saja, perlahan namun pasti berubah menjadi sebuah Kota Taman pusat pemerintahan Kabupaten Solok dengan segala pernak perniknya. Di kawasan Arosuka itu yang dulunya lebih dikenal sebagai lokasi Panti Andam Dewi lokasi pengasingan dan pusat rehabilitasi para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang dibina oleh petugas Dinas Sosial Propinsi Sumatera Barat, kini telah bertebaran bangunan-bangunan gedung menjulang megah. Mulai dari komplek perkantoran Bupati Solok termasuk rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati, RSUD Arosuka, bangunan gedung sekolah SMK, SMA dan SMP serta sejumlah komplek perumahan warga lainya.

BUPATI Syamsu Rahim didampingi Wakil Bupati Desra Ediwan (kiri) menyerahkan buku satu abad Kabupaten Solok kepada dua mantan bupati, masing-masing Elfi Sahlan Ben dan Hasan Basri (kanan) di ruang Pelangi Arosuka. RISWAN JAYA

WAKIL Bupati Desra Ediwan didampingi Sekda M Saleh mengangkat bendera start melepas ratusan peserta sepeda santai fun bike dari kampus Ummy Koto Baru. RISWAN JAYA

SEJUMLAH tokoh masyarakat beraksi dalam sebuah pentas kegiatan seni adat diacara peringatan HUT Satu Abad Kabupaten Solok di kawasan Koto Baru. RISWAN JAYA

BUPATI Syamsu Rahim, Wabup Desra Ediwan, ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo dan Ustad penceramah di acara tabligh akbar di Sport Hall Batutupang,

Bahkan jika SIAMEX Grup, sebuah perusahaan internasional berskala besar yang akan berinvestasi menanamkan modal awalnya Rp300 Miliar di Kabupaten Solok jadi membangunan berbagai proyek ditahun 2013 ini, seperti menyulap Taman Hutan Kota Arosuka menjadi sebuah kawasan obyek wisata dan perhotelan bernuansa moderen dengan sejumlah sarana prasarana pendukungya, maka Arosuka pastilah akan terus berkembang menjadi sebuah ibu kota satelit baru yang bakal jadi daerah destinasi tujuan wisata di ranah minang. Kemudian pada tanggal 9 April 2010 lalu, merupakan kali pertama Kabupaten Solok memperingati hari jadinya yang ke 97. Dan kini tanpa terasa ditahun 2013 ini, Kabupaten Solok telah menginjak usianya yang ke 100 tahun yakni 9 April 1913 - 9 April 2013 atau yang disebut oleh masyarakatnya dalam bahasa minang ‘Sa Abaik’ umur Kabupaten Solok tercinta. Guna memperingati hari bersejarah tersebut, sejak awal bulan Maret lalu, telah digelar berbagai rangkaian kegiatan ditengah-tengah masyarakat mulai dari tingkat nagari, Kecamatan hingga ke tingkat kabupaten. Semua unsur elemen masyarakat ditingkat nagari hingga pejabat ditingkat pemerintahan kabupaten, sibuk terlibat dalam sebarek Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Solok ke 100 Tahun tersebut. Mulai dari kegiatan di masingmasing SKPD yang disesuaikan dengan Kegiatan hari Jadi Kabu-

paten Solok ke 100 tahun itu. Lalu pemasangan marawa atau umbul-umbul spanduk baliho setiap SKPD , kantor Camat kantor Wali Nagari dan lain sebagainya, yang dilanjutkan dengan acara Tea Walk atau jalan sehat di perkebunan teh Kayu Jao, yang diikuti oleh Wakil Bupati Desra Ediwan dan seribuan peserta lainya. Kemudian pertandingan sepak bola gembira melibatkan PWI Sumbar, PWI Solok, Pemkab Solok, Pemko Solok dan Pemkab Solok Selatan di GOR Batutupang. Ada juga pertandingan futsal antar SKPD, Camat dan Wali Nagari di Sport Hall Batutupang. Gotong Royong serentak diseluruh Nagari melibatkan ribuan warga, lalu ada pula olah raga sepada motor bertajuk Trail Alam Bebas atau Trabas di sirkuit Alahan Panjang yang juga diikuti Wakil Bupati Desra Ediwan dan ratusan peserta dari Sumbar Riau dan jambi ditonton oleh ribuan masyarakat lainya yang menang sangat haus akan hiburan. Tablik Akbar menamilkan penceramah DR HM Hamdar Arraiyah M.Ag dari Jakarta di Sport Hall Batutupang Koto Baru dihadiri Bupati Syamsu Rahim, Wakil Bupati Desra Ediwan, Ketua DPRd Syafri Dt Siri Marajo dan seribuan jemaah lainya. Serta Festifal Lampion dan Bazar Pasar Rakyat dan pagelaran pameran di kawasan komplek GOR Batutupang Koto Baru diselingi Lounching Website Kepegawaian. Tak ketinggalan pertandingan Liga Voli Antar Nagari dalam rangka mencari atlet atau bibit muda berbakat dicabang olah raga bola Voli di Lapangan Voli UMMY Koto Baru,, dirangkai dengan kegiatan acara Pemilhan Uda dan Uni Kabupaten Solok Tahun 2013 yang seleksinya dimulai di kantor Dinas Pariwisata setempat di Arosuka. Acara menarik lainya adalah Fun Bike atau sepeda ria dan gerak jalan santai bertabur hadiah yang diikuti oleh ribuan peserta, dikawasan Koto Baru Kecamatan Kubung. Kemudian Peluncuran Buku Satu Abad Kabupaten Solok di ruang Pelangi komplek Kantor Bupati Solok di Arosuka, yang dihadiri Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan sejumlah pejabat pusat dan daerah lainya, dilanjutkan dengan agenda Sidang Paripurna DPRD digedung dewan di Arosuka Hingga akhirnya malam puncak acara peringatan 100 Tahun kabupaten Solok tersebut bertajuk “Sumarak Cahaya pelangi Kabupaten Solok” menampilkan panggung hiburan penampilan artis-artis top ibu kota dan ranah minang lainya, di kawasan Taman Hutan Kota Arosuka nan indah dan berhawa sejuk. Acara ini diprediksi bakal dihadiri oleh ribuan pengunjung yang tumpah ruah menyaksikan atraksi panggung hiburan Sumarak Cahaya Pelangi Peringatan Satu Abad kabupaten Solok layaknya malam pesta pergantian tahun baru yang dijejali ribuan pengunjung. Yang pasti, Peringatan Hari Jadi Kabupaten Solok ke 100 Tahun itu “Bertabur Pesona Mewujudkan Masyarakat Adil, Makmur dan Sejahtera. “ (Riswan Jaya)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

CDM MEETING DI PEKANBARU

ISSF Belum Putuskan Pengunduran ISG PEKANBARU, HALUAN — Panitia Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF), belum memutuskan pengunduran pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG), walaupun panitia pusat daerah bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora) telah mengumumkan pengunduran jadwal pelaksanaan ISG, pada bulan Oktober mendatang. Demikian disampaikan oleh wakil ketua I panitia daerah ISG, Syamsurizal kepada Haluan, Senin (8/4). Dijelaskannya, pemerintah belum mengirimkan surat resmi ke ISSF, namun ISSF telah mengetahui melalui lisan, dan belum memutuskan apakah mundur atau tidak. “Pemerintah memang sudah

mengumumkan pengunduran ISG bulan Oktober mendatang, tapi keputusan ada ditangan ISSF, surat resmi belum dikirimkan ke ISSF, dan kita didaerah siap melaksanakan keputusan ISSF,” terang Syamsurizal. Dijelaskan Syamsurizal, dirinya berharap ISSF bisa memberikan keputusan pada pelaksanaan Chef Demision Meting (CDM) pada tanggal 22-24, April, di Pekanbaru. Pada pelaksanaan CDM meeting nanti akan dihadiri 39 negara peserta yang telah terdaftar di panitia pusat. “Pelaksanaan CDM meeting tetap dilaksanakan tanggal 22 April, dan di sanalah akan diputuskan apakah ISG diundur atau tidak,” jelasnya. Sementara itu terkait dengan

persiapan Riau sebagai tuan rumah, dikatakan Syamsurizal, Riau sebagai tuan rumah siap melaksanakan pertandingan baik pada bulan Juni maupun Oktober. Dan saat ini panitia daerah sudah mulai mengerjakan renovasi venue yang akan digunakan untuk pertandingan ISG. Termasuk memperbarui rumput di stadion yang sudah mulai panjang dan menguning. “Semua panitia sudah mulai bergerak untuk menyelesaikan renovasi venue, termasuk rumput di stadion utama, kita sudah meminta izin kepada kontraktor di stadion untuk memperbarui rumput yang ada di stadion, dalam waktu dua bulan ini bisa selesai pengerjaannya,” terang Syamsurizal. (hr)

Bocah Korban ................. Dari Halaman. 1 Dari hasil pemeriksaan, Ilham mengalami penyakit yang menyerang salah satu sarafnya. Akibatnya, Ilham yang tergolong dari keluarga tidak mampu itu, tak sanggup lagi untuk menerima berbagai respon. Bocah kelahiran tahun 2000 tersebut tak mampu mendengar, berbicara serta melakukan berbagai aktivitas lainnya. “Penyakit yang diderita Ilham tergolong parah, karena penyakit saraf itu sudah lama dideritanya dan tidak dilakukan pengobatan secara mak-

simal. Tetapi harapan Ilham untuk bisa kembali normal sangat minim,” jelas Prima Noverky Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota beberapa waktu lalu. Tetapi, pihak keluarga yang tiap hari hanya berprofesi sebagai petani sangat berharap agar Muhammad Ilham bisa hidup normal kembali, seperti layaknya anakanak seusia Ilham. Syafrianto atau Anto berusaha semaksimal mungkin untuk mengobati Ilham. Sayang, warga Jorong Talang, Nagari Talang Maua,

Kecamatan Mungka ini tidak terdaftar untuk jaminan kesehatan, seperti Askes ataupun Jamkesda. Camat Mungka Ricky Edward akan berupaya untuk pengurusan pengobatan Ilham bersama Dinas Sosial. “Kami telah lama mendengar penyakit Ilham. Pihak kecamatan akan mendatangi keluarga Ilham serta mengupayakan pengurusan pengobatan bocah itu,” katanya. Semenjak umur 6 tahun, Ilham terpaksa dikurung orang tuanya di dalam gubuk yang berada di sebelah rumahnya. (h/ddg)

Setelah Mati ................... Dari Halaman. 1 Sang anak, yang kemudian diberi nama Leah itu, sukses dilahirkan. Tapi Denise mengalami pendarahan otak besar. Tak sadarkan diri, lalu pergi untuk selamanya, tanpa pernah melihat sang bayi. “Denise tidak akan tahu bahwa ia telah melahirkan seorang putri yang cantik,” cerita Carter mengenang sang istri. Hidup menjadi duda dengan empat anak tentu saja tidak mudah. Dia harus merawat sendirian anakanak yang masih kecil, dan terutama si Leah yang masih bayi. Kesedihan bercampur haru datang di hari kelima sesudah sang istri

dikuburkan. Datang sepucuk surat dari Rumah Sakit. Isi surat itu yang membuat dia tertegun. Manajemen Rumah Sakit memberitahukan bahwa 5 organ tubuh Denise telah diambil dan disumbangkan kepada lima orang. Dan itu adalah permintaan Denise sendiri saat di rumah sakit. Salah satu ginjalnya disumbangkan kepada wanita muda berusia 39 tahun, yang telah lama menderita dan menunggu donor berbilang bulan. Satu ginjal yang lain disumbangkan kepada seorang pria berusia 55 tahun, yang selama tiga tahun terakhir sangat men-

derita lantaran ginjalnya nyaris tak berfungsi. Hati Denise didonorkan kepada pria usia 23 tahun, paru-paru pada seorang ayah usia 52 tahun dan pangkreas untuk ibu penderita diabetes yang telah berusia 41 tahun. Orang-orang ini kemudian mulai pulih setelah menerima donor organ itu. “Ini bukan keputusan yang mudah. Saat merasa kehilangan yang mendalam, Anda harus merelakan organ tubuh Istri Anda untuk menyelamatkan nyawa orang lain,” kata sang suami sebagaimana ditulis Mirror. (h/vvn)

Kapolda Mesti................. Dari Halaman. 1 kus Parlemen HM Azwir Dainy Tara dan Taslim dalam wawancara terpisah dengan Haluan Senin (8/ 4), sehubungan telah dilantiknya Kapolda Sumbar yang baru Brigjen Pol. Nur Ali menggantikan Brigen Pol. Indra Pramugari di Mabes Polri Jakarta, kemarin. Gubernur berharap, Kapolda yang baru dapat melanjutkan program pemberantasan illegal mining, illegal logging, illegal fishing dan narkoba. Seluruh praktik ilegal itu telah menyengsarakan masyarakat Sumbar. “Alam Ranah Minang yang elok menjadi rusak akibat penebangan liar. Penggundulan hutan menyebabkan banjir. Penambangan ilegal pun telah merusak tatanan hidup masyarakat, air sungai tercemar dan berbagai kerusakan lainnya,” kata Irwan. Begitu pula peredaran narkoba, merusak generasi muda di daerah ini. Narkoba harus menjadi musuh bersama. Aparat kepolisian harus berada di garda depan dalam penegakan hukum di daerah ini. “Target kita adalah mewujudkan zero-illegal mining, illegal logging, illegal fishing dan narkoba di Sumbar. Kita berharap, Kapolda yang baru bisa mewujudkannya,” katanya Pendapat senada juga dikemukakan Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil. Menurutnya, Kapolda Sumbar yang baru bisa mengayomi masyarakat secara benar selama menjalankan tugasnya. Diharapkan kegiatan illegal mining yang terjadi belakangan ini di Solok Selatan, tidak terjadi lagi selama masa jabatan Kapolda yang baru. “Kita berharap lahir suasana kondusif, kemudian beberapa kasus tidak stagnan di tempat, namun bisa diselesaikan,” jelasnya. DPRD sendiri, kata Yultekhnil, juga memiliki permintaan khusus bagi Kapolda yang baru ini. Yaitu, mampu menciptakan ketenteraman di Solok Selatan, juga untuk sengketa-sengketa tanah perkebunan yang terjadi di Sumbar. Termasuk juga kasus dana safari dakwah sebesar Rp1,9 miliar yang sudah bergulir di Polda sendiri. Intinya, Kapolda Sumbar bisa menjalankan tugasnya sesuai tupoksinya sendiri. Senada dengan itu, Sekretaris Kaukus Parlemen HM Azwir Dainy Tara meminta Kapolda Sumbar yang baru bisa menegakkan hukum secara tegas dan tuntas, terutama aturan-aturan yang terkait dengan pertambangan dan energi seperti yang diatur dalam UU Nomor 4 Tahun 2009. Kapolda menurut anggota ko-

misi VII DPR-RI ini, harus berkoordinasi dengan Gubernur, Forum Muspida Sumbar, Solok Selatan dan Bupati untuk mendudukkan dan menerapkan aturan UU itu dengan baik. “Tidak boleh lagi ada oknum-oknum yang bermain di situ,” ujar Azwir. Selain itu, jika Brigjen Pol Nur Ali mau sukses di Sumatera Barat, Azwir menyarankan agar Kapolda baru belajar budaya Minang, bangun silaturahmi, lakukan koordinasi dan konsolidasi, adakan pendekatan terutama dengan ninik mamak dan tokoh masyarakat. “Ajak mereka berunding, musyawarah dan mufakat. Insya Allah, kalau itu dilakukan, Kapolda akan sukses di Sumatera Barat,” katanya. Sementara itu, anggota Kaukus Parlemen Taslim yang diminta tanggapannya atas pergantian Kapolda Sumbar itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri yang telah mengganti Kapolda Sumbar. “Tentu kita menyampaikan terimakasih kepada Kapolri karena mendengarkan aspirasi dan suara masyarakat Sumbar,” ujar Taslim, di gedung DPR, Senin (8/4). Taslim juga mengucapkan selamat kepada Nur Ali sebagai Kapolda Sumbar yang baru dan mengharapkan dapat bekerja dengan baik. “Banyak sekali PR (pekerjaan rumah -red) yang harus dituntaskan Nur Ali sebagai Kapolda yang baru,” kata anggota Komisi III DPR itu. Diantara PR yang harus dituntaskan Nur Ali menurut Taslim adalah memberantas tambang ilegal yang terjadi di Solok Selatan, tindak kriminal menggunakan senjata api yang mulai marak di Sumbar, konflik agraria dan kasus-kasus tindakan semena-mena yang dilakukan oknum kepolisian, seperti kasus Sijunjung dan Pasaman Barat, serta menghentikan backing becking tempat hiburan malam yang dilakukan oknum-oknum kepolisian. “Ini titik berat yang harus dilakukan Kapolda baru, harus memberantas tambang ilegal yang sekarang masih terjadi di Solok Selatan dan pembenahan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan atau jajaran Polda Sumbar sehingga tidak ada lagi anggota Polda Sumbar melakukan tindakan semena-mena terhadap rakyat dan membacking tempat-tempat hiburan malam,” kata Taslim. Tidak kalah penting diingatkan Taslim kepada Nur Ali sebagai Kapolda yang baru bertugas di Sumbar adalah untuk dapat memahami kultur dan budaya masya-

rakat Sumbar. “Sebagai orang baru di Sumbar, harus memahami kultur dan budaya Sumbar karena banyak permasalah dan kasus yang terjadi di Sumbar tidak harus diselesaikan melalui jalur hukum,” saran Taslim. Kapolri Lantik Nur Ali Aspirasi yang disampaikan Kaukus Parlemen (anggota DPR dan DPD asal daerah pemilihan Sumbar) direalisasikan Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo. Kapolri secara resmi telah mencopot Brigjen Pol. Wahyu Indra Pramugari sebagai Kapolda Sumbar. Senin (7/4), Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo telah melantik Brigjen Pol Nur Ali sebagai Kapolda Sumbar yang baru, menggantikan Wahyu Indra Pramugari, di Mabes Polri. Nur Ali sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor) Bareskrim Polri. Sedangkan Wahyu Indra Pramugari menempati pos baru sebagai widyaiswara. Bersama Nur Ali juga dilantik 5 Kapolda lainnya, yaitu Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen I Ketut Untung Yoga Ana, Kapolda Maluku Utara Brigjen Machfud Arifin dan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Saud Usman Nasution. Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPR RI dan DPD RI asal daerah pemilihan Sumbar yang tergabung dalam Kaukus Parlemen mengirim surat ke Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo untuk mencopot Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari sebagai Kapolda Sumbar. Surat Kaukus Parlemen itu dikirim tertanggal 7 Maret 2013 yang ditandatangani Irman Gusman sebagai Ketua Kaukus Parlemen dan Azwir Dainy Tara selaku Sekretaris Kaukus Parlemen. “Kami merekomendasikan dan mendukung, kiranya Kapolri dapat segera melakukan mutasi dan mencopot Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari sebagai Kapolda Sumbar dan mohon segera Kapolri dapat mengusut kasus penambangan ilegal tersebut secara hukum,” bunyi surat Kaukus Parlemen itu. Alasan Kaukus Parlemen bahwa telah terjadi penambangan ilegal di tanah ulayat milik masyarakat di Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Pasaman Barat. Di lokasi tambang ilegal tersebut juga terjadi kegiatan prostitusi. (h/viecw-eni/sam/ze)

El Real Waspadai ............. Dari Halaman. 1 Seperti diwartakan Soccerway, Senin (8/4/2013), penyerang Pantai Gading itu akan kembali berhadapan dengan mantan bosnya, Mourinho dan menunjukkan tajinya. Pelatih Galatasaray, Fatih Terim memastikan tidak akan memainkan satu play maker, yakni Felipe Melo, seperti saat di leg pertama. Pada leg pertama, pasokan bola ke Wesley Sneijder kurang dan pemain asal Belanda itu terpaksa harus berkali-kali menjemput bola. Menghadapi kebangkitan tuan rumah kiper Madrid, Diego Lopez, memprediksi Madrid tak akan lolos dengan mudah. Sebab, Galatasaray akan didukung puluhan ribu pendukung fanatiknya di Turk Telekom Arena. “Pertandingan ini masih belum selesai. Kami tahu apa yang bisa terjadi dalam sepakbola,” ujar Lopez

seperti dilansir Football Espana. “Ini adalah tempat yang sulit dilalui dan menghadapi tim tangguh. Mereka tidak menunjukkan penampilan terbaik, mereka bisa lebih baik dibandingkan pertemuan pertama. Kami harus sangat waspada,” tegas pemain 31 tahun ini. Menurut Lopez, kemenangan 30 di leg pertama adalah hasil yang sangat baik. Namun, kunci kemenangan Madrid adalah kembali mencetak gol di pertemuan kedua. “Mereka adalah tim yang sangat bagus yang bisa membahayakan lewat serangan balik. Kami harus tetap tenang dalam bertahan,” ucap Lopez. “Saya memprediksikan pertandingan sengit di tempat yang sulit,” lanjut mantan pemain Sevilla ini. Madrid sendiri belum pernah bisa lagi menjuarai Liga Champions sejak tahun 2002 silam.

Bukan tak mungkin penantian itu akan berakhir musim ini. Dalam sejarah Liga Champions, termasuk format lamanya ketika masih berlabel Piala Champions, Madrid sendiri merupakan tim peraih gelar terbanyak. Total sudah sembilan gelar diraih, membuat gelar berikutnya menjadi titel nomor sepuluh, alias ‘La Decima’. Raul, yang pernah menjadi pemain andalan Madrid dan mengantar klub itu ke tiga gelar juara Liga Champions, menilai bahwa ‘Si Putih’ punya peluang besar untuk mewujudkan ‘La Decima’ di akhir musim nanti. “Mereka sedang berada di jalur yang tepat dan saya, sebagaimana seluruh suporter Madrid lain, berharap gelar ke-10 akan datang bulan Mei nanti,” harap Raul di Marca.(h/net/mat)

Margaret Thatcher............ Dari Halaman. 1 Juru bicara Thatcher, Lord Bell, mengatakan bahwa putra dan putri “Si Wanita Besi”, Mark dan Carol Thatcher, menyatakan, ibu mereka meninggal dengan damai. Sebelumnya, pada Senin pagi waktu setempat, Thatcher mendapat serangan stroke. Thatcher kali pertama terkena stroke ringan pada 2001. Pada 2008, putrinya, Carol, menyatakan bahwa ibunya didiagnosis menderita demensia yang berdampak pada daya ingatnya. Thatcher meninggal dunia pada usia 87 tahun akibat stroke. Thatcher yang lahir pada 13 Oktober 1925 ini dikabarkan menderita stroke dan terkena serangan beberapa kali. Ia mulai jarang terlihat dan menjalani perawatan sejak serangan stroke pada tahun 2002. Ia hanya terlihat beberapa kali di hadapan publik dalam beberapa bulan terakhir ini. Akibat kondisi kesehatannya yang terus menurun, Thatcher tidak bisa hadir saat perayaan ulang tahunnya ke-85 yang diadakan oleh PM David Cameron

pada Oktober 2010. Ia juga membatalkan kedatangannya saat peresmian patung koleganya, mantan Presiden AS, Ronald Reagan, di London. Pada Desember 2012, Thatcher masuk ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Hingga saat ini, Thatcher merupakan satu-satunya perdana menteri perempuan di Inggris. Ia juga menjadi orang yang paling lama menjadi perdana menteri, yakni selama lebih dari 11 tahun sejak 4 Mei 1979 hingga 28 November 1990. Selama menjadi PM, ia dikenal dengan sebutan “Wanita Besi” karena ketegasannya dan tidak berkompromi. Pihak Istana Buckingham menyatakan bahwa Ratu Elizabeth II bersedih ketika mendengar Margaret Thatcher, meninggal dunia. Ratu akan mengirimkan ucapan duka langsung kepada pihak keluarga. Hal itu disampaikan perwakilan Istana Buckingham seperti dilansir dari The Sun, Senin Perdana Menteri David Cameron

juga menyatakan duka yang teramat dalam. “Kesedihan yang luar biasa atas meninggalnya Lady Thatcher. Kita kehilangan pemimpin besar, perdana menteri, dan warga Inggris yang luar biasa,” kata Cameron. Belasungkawa Sementara itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan belasungkawa atas wafatnya mantan Perdana Menteri Inggris itu. Presiden SBY meminta Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa untuk menyampaikan belasungkawa itu kepada pihak Kerajaan Inggris. “Tadi Bapak Presiden sudah dilaporkan Menlu tentang meninggalnya Margaret Thatcher. Presiden minta disampaikan belasungkawa Pemerintah RI ke Inggris,” kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, Senin. Julian mengatakan, pemerintah menyampaikan nota diplomasi kepada Pemerintah Inggris. Ketika ditanya apakah ada rencana Presiden SBY bertolak ke Inggris, Julian mengatakan, hingga saat ini belum ada agenda tersebut. (h/kcm)

Pembunuh Istri ................ Dari Halaman. 1 Payakumbuh ini telah diamankan di Mapolresta Padang bersama barang bukti untuk pengusutan lebih lanjut. Kini tersangka tengah diperiksa secara intensif penyidik Reskrim Polresta Padang. Pengakuan tersangka kepada wartawan, kejadian itu berawal saat Mira mendatangi kantornya dan terjadi pertengakaran hebat. Sebelumnya, pertengkaran ini selalu terjadi di rumah tangganya. Pasangan ini hidup bersama dari tahun 2008 sampai sekarang. “Saya dengan korban ini nikah siri. Dia selalu datang ke kantor, dan meneror saya. Dari situ lah timbul emosi saya,” ujarnya. Lebih lanjut diceritakannya, tidak itu saja perlakuan korban. Mira selalu mencaci-maki dan menghina keluarganya. “Setiap hari saya selalu disuguhkan cacian dan makian, sampai-sampai orang tua saya dibilang bongkok,” katanya. Sampai pada saat kejadian, korban mendatangi pelaku dan kembali mencaci-maki dirinya. Karena tidak tahan, atas cacian

itu, pria berkacamata ini langsung mengambil pisau belati sangkur) yang ditinggalkannya di kantor. “Awalnya saya hanya menggertak saja, korban malah mengambil tangan dan menusukan sangkur itu ke dada kanannya. Setelah itu, saya langsung kabur,” jelasnya. Sebelum kabur ke Payakumbuh, dia mampir ke rumah dan mengambil helm. Dalam perjalanan, terpintas di pikirannya untuk melakukan bunuh diri. “Terpikir saya akan meminum obat baygon, dan menabrakan diri ke truk saat mengendarai sepeda motor menuju Payakumbuh. Namun, terlintas di benak saya dan mengingat istri pertama sehingga niat tersebut saya urungkan,” ujarnya lagi. Sesampai di Payakumbuh, dia menceritakan kejadian itu kepada keluarga dan istri pertamanya. Pihak keluarga meminta kepada pria yang telah menikah sebanyak tiga kali itu, untuk menyerahkan diri. “Saya langsung mengiyakan dan pergi ke Padang bersama keluarga yang juga polisi,” imbuhnya di ruang penyidik, kemarin (8/4).

Selain itu, dia meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumbar agar memaafkannya. “Saya malu pak. Saya minta maaf kepada intansi pemerintahan, karena perbuatan saya mencoreng nama intansi,” ujarnya sambil berurai air mata. Kapolresta Padang Kombes Pol M. Seno Putro melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, saat ini tersangka telah diamankan di Mapolresta Padang guna pengusutan lebih lanjut. “Tersangka dijerat dengan dua pasal yakni pasal 338 jo 340 KHUP dengan ancaman minimal 15 tahun penjara, maksimal seumur hidup,” kata Iwan. Dikatakan, saat ini penyidik masih melengkapi berkas tersebut, dan apabila berkas itu dirasa sudah lengkap, penyidik akan menyerahkan ke kejaksaaan. “Mudah-mudahan berkas kasus ini satu kali jalan saja sehingga tersangka segera disidangkan,” ujar Iwan. Untuk melengkapi berkas tersebut, penyidik akan melakukan rekonstruksi kejadian itu disaksikan pihak kejaksaan. (h/nas)

Meniti Tali ..................... Dari Halaman. 1 Setelah menelusuri pematang sawah Feri dan Alwis berhenti sejenak saat sampai di tepian sungai Batang Anai, yang memisahkan Korong Sumua Bana dengan Korong Balah Aia. Lalu Ia mulai menaiki jenjang kayu yang menggantung di bibir jembatan. Sesampai di atas jembatan, dengan cekatan tangan dan kakinya melekat pada seutas tali baja. Jembatan itu terlihat lusuh, tanpa alas papan, hanya ada 4 utas tali baja berukuran sebesar grip gas motor dengan panjang 30 meter. Hanya ada beberapa tiang kayu lusuh, lapuk dan berjamur, ada juga kayu yang patah menggantung, mencium derasnya air. Masih memakai baju seragam, dengan tas ransel hitam di punggung, tanpa rasa takut perlahan mereka mulai bergerak ke tengah jembatan yang tingginya setengah tiang listrik dari dasar sungai itu. Ia tetap tegar meskipun jembatan itu mulai bergetar. Sesampai di tengah jembatan getar mulai kuat, dan berganti ayunan yang membuat mereka segera menambah cepat gerakannya, agar sampai di seberang jembatan dengan selamat. Artinya, dua anak sekolah ini berjuang menantang maut untuk bisa sampai di kampung seberang. Sampai di seberang jembatan, senyum Feri melebar, begitu pun Alwis tersenyum sambil melihatkan

giginya. “He..hee..wak ndak ado ongkos untuak naiak ojek kasokalah do, wak kini sedang ujian lo di SD 03 di kampuang sabalah, tu tapaso maniti jambatan ko lai,” ujarnya sambil tertawa. Ayunan jembatan yang dilalui oleh dua anak sekolah tersebut merupakan ayunan berbahaya yang sudah di rasakan oleh masayarakat sekitar sejak tahun 2008. Jembatan yang dibangun pada 2005 itu menjadi akses utama bagi masyarakat untuk membawa hasil kebun itu, rusak akibat tidak adanya perawatan dan perbaikan. sehingga menyebabkan papan yang menjadi alas jembatan itu satu persatu mulai hancur karena lapuk. Menurut Ketua Pemuda Balah Aia, Gema Satria (42,) kondisi jembatan sudah rusak parah pada awal tahun 2008, Semenjak itu masyarakat terpaksa menyeberangi sungai untuk sampai ke Korong sebelah. “Jika arus sungai Batang Anai sedang surut masyarakat lebih berani menyeberangi sungai, namun jika sungai sedang besar, maka masyarakat terpaksa meniti jembatan rusak itu. Bagi yang tidak berani mereka harus berputar sejauh 6 kilometer dan mengeluarkan ongkos ojek Rp 5000 untuk sampai ke seberang kampung,” terangnya. Dia menambahkan, perjuangan yang lebih memberatkan masyarakat, yaitu ketika ada keluarganya

yang meninggal dunia dan di kubur di korong seberang, maka mereka harus membawa keranda jenazah dengan menyebrangi sungai. “Masyarakat Sumua Banda terpaksa harus menyebrangi sungai sambil membawa keranda jenazah, karena tempat makam kuburannya ada di Korong Balah Aia,” tuturnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Nurhayati (60,) warga Balah Aia yang mempunyai warung di dekat jembatan tersebut mengatakan, dulu pernah ada masyarakat yang jatuh dari jembatan karena nekat. “Waktu itu juga pernah ada masyarakat yang jatuh dari jembatan, namun tidak mengalami cedera apa pun, karena waktu itu kebetulan arus air lumayan besar sehingga tidak menyentuh dasar sungai, untuk itu kami berharap mudah mudahan pemerintah bisa memperbaiki jembatan ini,” ungkap Nurhayati. Sebelumnya Provinsi Sumatera Barat sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 52,42 miliar untuk rehabilitasi jalan dan jembatan selama tahun 2013. Namun selain pentingnya dana, hal yang lebih penting yakni kecepatan para pemimpin untuk melihat kondisi masyarakatnya dan berbuat langsung serta adil. Seperti orang bijak mengatakan “Jika tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi, bertindak, dan menjadi lebih dari sebelumnya, Anda seorang pemimpin. (John Quincy Adams).

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

15

PKPI

LAPORKAN PELANGGARAN PILKADA KE PANWASLU

Warga Kecewa Kinerja KPU Meskipun hari H pemilihan belum digelar, namun laporan pelanggaran yang dilakukan pasangan calon walikota terus masuk ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sawahlunto. Laporan terbanyak justru pelanggaran yang dilakukan KPU Sawahlunto terkait proses tahapan Pilkada.

KPU PADANG — Kantor KPU Padang berdiri megah di Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji. Dengan gedung baru, KPU bertekad menyukseskan Pilkada 30 Oktober 2013 dan Pemilu 2014. AMIR

SAWAHLUNTO, HALUAN – Ketua Panitia Pengawa Pemilu (Panwaslu) Kota Sawahlunto, Dwi Murini kepada Haluan kemarin, ketika ditemui diruang kerjanya, kemarin, mengatakan, kebanyakan laporan yang masuk dari masyarakat adalah bentuk kekecewaan mereka atas tahapan yang dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Sawah-

lunto yang dinilai syarat dengan kepentingan. “Ada beberapa laporan yang masuk ke panwaslu, diantaranya adalah laporan mengenai kekecewaan masyarakat atas kinerja KPU,” kata Dwi. Kendati demikian, Dwi mengatakan, semua laporan yang masuk kepada Panwaslu Sawahlunto ini akan segera ditindak lanjuti. Pihak panwas sendiri akan tetap mene-

ruskan laporan yang masuk ini ke pihak KPU serta jenjang lainnya.“Kita akui, sejak awal, pihak panwaslu tidak punya akses ke pihak KPU Sawahlunto. Setiap data yang diminta oleh pihak Panwaslu ke KPU Sawahlunto terkait dengan proses pelaksanaan Pilkada tak pernah diberikan,” lanjut Dwi Murini. Hingga saat ini, pihak Panwaslu tidak punya bukti legal yang dapat membuktikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama Pilkada Sawahlunto periode 2013-2018 ini. “Antara Panwaslu dan KPU Sawahlunto terkesan berjalan sendiri-sendiri, bukan saling koordinasi seperti yang diatur oleh undang-undang,” pungkas ketua Panwaslu Sawahlunto ini lagi. (h/hel)

masyarakat, serta ketua RT setempat ini disebutkan warga bahwa mereka sangat ingin, kalau yang memimpin pada llma tahun kedepan adalah anak nagari. Pasalnya, pengakuan warga saat ini pembangunan didaerah mereka sedikit terabaikan sehingga warga merasa daerah mereka, yang dalam sejarah adalah daerah kaum pejuang ini pembangunannya masih kalah dibandingkan daerah lainnya. Sementara itu, Alkudri

mengungkapkan, selain didukung warga, keseriusannya maju di Pilkada Padang karena juga mendapat dukungan penuh dari seribu anggota REI se-Indonesia. Dihadapan masyarakat Tui, Alkudri yang juga fungsionaris pusat Partai Golkar ini menyatakan, dengan masuknya para pengusaha yang akan berinvestasi di Padang dengan sendirinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,

dan sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. (h/vid)

WARGA KURANJI DUKUNG ALKUDRI

Saatnya Anak Nagari Pimpin Kota Padang PADANG, HALUAN — Calon walikota Padang, Alkudri mendapat dukungan dari warga kampung halamannya, Kuranji dan Pauh. Dukungan itu disampaikan warga saat Alkudri bersilaturahim dengan masyarakat Kuranji, kemarin. Bahkan, masyarakat di dua kecamatan pinggiran kota ini terang-terangan mengungkapkan, “Saatnya anak nagari memimpin Kota Padang”. Ungkapan itu tak lain ditujukan kepada Alkudri yang

merupakan putra asal Binuang, Pauh yang sejak kecil mencari nafkah di Batang Kuranji. “Mambangkik batang tarandam, inilah sosok walikota yang kita butuhkan sekarang. Dan itu tentunya kita harapkan dari anak nagari yang cinta dan peduli membangun kotanya,” kata Tokoh Masyarakat Tui, Awaludin Rahman di sela-sela kunjungan Alkudri sekaligus ikut gotong royong bersama warga Tui

merenovasi Masjid Nurul Hidayah di daerah tersebut. Alkudri yang saat ini sebagai Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumbar merupakan anak nagari Pauh yang siap mencalonkan diri jadi walikota Padang. Alkudri pun terlihat menunjukkan kepeduliannya dengan meskipun di tengah guyuran hujan, tetap bersemangat dan terus menyatu bersama masyarakat, mengangkat beberapa

potong material masjid Nurul Hidayah, yang merupakan salah satu masjid tertua di Kelurahan Kuranji ini. “Kami sangat bersukur memiliki generasi muda, yang saat ini mencalonkan diri dan maju menjadi pemimppin Kota Padang untuk lima tahun kedepan. ,” ujar penasehat masjid Nurul Hidayah, Awaludin Rahman. Disela-sela kunjungan calon Wali Kota Padang, Alkudri yang juga disambut oleh tokoh

ALKUDRI

Advertorial

Program Golkar Solok Dirasakan Warga B

ERBAGAI program pembangunan pro rakyat yang diperjuangkan DPD Partai Golkar Kabupaten Solok dibawah kepemimpinan Drs H Desra Ediwan Anan Tanur MM beserta jajaran pengurus partai lainya, terus mendapat simpati masyarakat daerah "bareh tanamo" tersebut. Pasalnya, program pembangunan yang telah dan akan terus diperjuangkan partai berlambang pohon beringin itu melalui Fraksi Golkar di DPRD setempat, benarbenar sangat dirasakan oleh masyarakat. "Suara Golkar adalah suara rakyat," kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Solok Desra Ediwan Anan Tanur didampingi Ketua Harian Drs Asfariyul dan Sekertaris Hardinalsi Kobal SE, MM kepada Haluan, Rabu (3/04) usai acara Tablig Akbar peringatan HUT Satu Abad Kabupaten Solok di Sport Hall Batutupang Koto Baru.

Oleh sebab itu, lanjut Desra yang juga Wakil Bupati Kabupaten Solok itu mengemukakan, adalah kewajiban Partai Golkar untuk senantiasa memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat, dalam rangka mewujudkan masyarakat adil makmur sejahtera. Dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat dimana pun berada, Partai Golkar yang senantiasa komit tak henti-hentinya memperjuangkan aspirasi masyarakat akan terus mendapat simpati rakyat. Berbekal semangat kebersamaan seluruh jajaran pengurus partai, para kader, simpatisan serta dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat lainya, Partai Golkar Kabupaten Solok pun siap memenangkan Pemilu Legislatif 9 April 2014 mendatang. Golkar menargetkan, meraih 14 kursi di DPRD Kabupaten Solok. Dengan asumsi masingmasing 1 kursi dari 14 Kecamatan melalui 4 daerah pemlihan pada Pemilu legslatif 2014 mendatang.

Golkar optimis target itu tercapai, apalagi sejak dua kurun waktu terakhir memang menjadi partai penguasa di daerah tersebut. Dua kali pula sejak periode 2004 lalu, Partai Golkar menduduki tampuk kursi Ketua DPRD Kabupaten Solok. Pada periode 20042009 lalu, Ketua DPRD Kabupaten Solok dipimpin kader Partai Golkar yakni Hilda Osmiati Ubani. Kemudian periode 2009 - 2014 yang tengah berjalan saat ini, jabatan Ketua DPRD kabupaten Solok kembali diduduki oleh kader partai Golkar lainya Syafri Dt Siri Marajo yang juga dipercaya menjadi Ketua LKAAM oleh kalangan ninik mamak didaerah setempat. Pada pemilu 2009, Partai Golkar meperoleh 24 ribuan suara dengan meraih 6 kursi di legislatif. "Jadi target 14 krusi di DPRD Kabupaten Solok pada Pemlu 20014 mendatang optimistis bisa kita raih dengan semangat kebersaman dan dukungan seluruh lapisan masyarakat," papar Desra Ediwan Anan Tanur. (h/adv)

JAJARAN Partai Golkar Solok menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam sebuah kegiatan beberapa waktu lalu. RISWAN JAYA

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand


SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

9

INFORMASI MASYARAKAT PADA ANGGOTA DPRD

Rusunawa Diduga Dihuni PSK PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Kota Padang dari Daerah Pemilihan (Dapil I), Asrizal mengaku, mendapat informasi dari masyarakat bahwa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Purus diduga penghuninya ada yang berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) dan pasangan kumpul kebo. Informasi seperti itu ternyata juga disampaikan kepada beberapa anggota dewan lainnya dari Dapil I Padang Barat. Persoalan itu pun langsung dibahas di rapat internal Komisi III DPRD Kota Padang Senin (8/ 4). Rekomendasi rapat internal pun memutuskan akan memanggil UPT Rusunawa untuk menjelaskan para menyewa Rusunawa tersebut. “Komisi III akan menggelar rapat kerja dengan UPT Rusunawa. Adapun hal yang akan kami bahas diantaranya tentang penyewa yang tinggal di Rusunawa tersebut. Kita akan tindaklanjuti informasi yang disampaikan masyarakat. Hasil rapat nantinya dicocokkan berdasarkan Perda yang mengaturnya,” kata Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Asrizal kepada Haluan, Senin (8/4). Dikatakan, Rusunawa itu diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Tetapi belakangan ini diisukan identik sebagai tempat istri simpanan, Pekerja Seks Komersil (PSK). Masyarakat di sekitar Rusunawa juga mengeluhkan mengenai penempatan penghuni Rusunawa yang tidak sesuai dengan ketentuan. Begitu juga dengan temuan di lapangan, bahwa penyewa Rusunawa itu ternyata ada yang memiliki mobil pribadi. Artinya mereka adalah orang yang mampu. Jika memang nanti terbukti, maka Komisi III, akan memberikan rekomendasi agar mereka yang tidak berhak tersebut dikeluarkan dari rusunawa. “Dalam hal ini, DPRD hanya bisa memberikan rekomendasi kepada Pemko Padang. Pada akhirnya, Pemko lah yang akan melakukan evaluasi ulang para penghuuni Rusunawa nantinya. Karena, Rusunawa Purus ini merupakan kegiatan percontohan. Jika berhasil maka ini akan menjadi percontohan bagi Rusunawa lainnya yang diren-

>> Editor : Devi Diany

canakan akan dibangun di daerah Lubuk Buaya,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang Hermen Peri mengatakan, Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Rusunawa sudah beralih kepada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB). Jadi sejak bulan Desember lalu, Dinas PU tidak lagi melakukan monitoring terhadap Rusunawa ini. Sementara itu, untuk pendataan penyewa Dinas PU mengakui mereka hanya mengisi data pekerjaan tanpa detail apakah mereka berasal dari kalangan MBR. “Sebelumnya, memang Rusunawa diperuntukkan bagi masyarakat MBR. Itulah lebihnya masyarakat Indonesia, walaupun statusnya MBR mereka juga memiliki mobil,” ujarnya. Sedangkan Kepala Dinas TRTB Kota Padang Dian Fakri mengatakan, saat ini pengelolaan Rusunawa memang berada pada Dinas TRTB. Ia mengakui, belum mengetahui terkait adanya laporan PSK yang tinggal di Rusunawa. Pasalnya, penghuni yang tinggal di tempat tersebut jelas terdaftar nama-nama dan status pekerjaannya. Dalam hal ini, untuk penyewa yang tinggal di Rusunawa tersebut telah diatur dalam Perda No.14 tentang Pengelolaan Rusunawa. “Dalam Perda tersebut, telah dijelaskan siapa saja yang berhak dan bisa menghuni Rusunawa itu. Pada pasal 9, yang bisa menghuni Rusunawa adalah penduduk Kota Padang yang merupakan WNI berkategori MBR dan mahasiswa/pelajar,” tambahnya. Dikatakannya, dalam hal pengamanan juga telah ditempatkan Satpol PP untuk tinggal dan menetap di tempat itu. Jika isu itu benar adanya, maka bisa saja akan ada penambahan petugas Satpol PP dan akan diajukan penganggarannya pada APBD perubahan. Selanjutnya, dalam hal ini pihaknya juga akan melakukan monitoring. Jika tertangkap nantinya, maka akan dikeluarkan dari tempat itu. “Kami akan keluarkan dan mengganti penghuninya,” ujarnya. (h/ade)

Penata Halaman: Syamsul Hidayat


10 PA D A N G LINGKAR BPBD Damkar Gelar Pelatihan KSB PADANG, HALUAN — Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah membuka kegiatan pelatihan Kelompok Siaga Bencana Kelurahan se-Kota Padang, yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang, di Gedung Crisis Center Pramuka Kwartir Daerah 03 Sumatra Barat Kota Padang, Senin (8/4). Pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir korban akibat bencana alam seperti gempa bumi, banjir, badai, dan longsor, serta meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan masyarakat tentang cara menanggulangi bencana. “Kita harus mempersiapkan diri sejak dini. Agar saat terjadi bencana kita tidak gagap sehingga dapat meminimalisir korban jiwa maupun materil,” kata Mahyeldi Ansharullah. Dijelaskan, secara geografis dan geologis Kota Padang terletak pada daerah rawan bencana. Sehingga perlu menyiapkan masyarakat dalam menghadapi segala bentuk ancaman bencana yang bisa terjadi kapan saja. Kepala BPBD dan Damkar Kota Padang, Budhi Erwanto menjelaskan, perlunya pelatihan bagi relawan Kelompok Siaga Bencana Kelurahan ini salah satunya adalah untuk perpanjangan tangan BPBD dan Damkar dalam mensosialisasikan kesiagaan kepada masyarakat, agar tetap siap jika terjadi bencana. “Dengan memberikan pelatihan dan pengetahuan manajemen penanggulangan bencana kepada peserta, diharapkan dapat meningkatkan kesiagaan masyarakat. Sehingga pada saat musibah terjadi, angka kerugian bisa ditekan. Termasuk korban jiwa,” jelasnnya. Pelatihan Manajemen Penanggulangan Bencana yang dilaksanakan BPBD Kota Padang itu, diikuti oleh semua relawan dari setiap kelurahan, BASARNAS, BPBD, dan Pemadam Kebakaran. (h/amr)

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

UNJUK RASA DI DPRD SUMBAR

BEM KM Unand Tolak UUPT PADANG, HALUAN — Puluhan mahasiswa Universitas Andalas yang tergabung dalam BEM KM Unand menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Pendidikan Tinggi (UU PT) di halaman Kantor DPRD Sumbar, Senin (8/4).

UNJUK RASA — Puluhan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang menolak Undang-Undang Pendidikan Tinggi (UU PT) terlibat pertengkaran mulut dengan anggota DPRD Sumbar Zulkifli Jailani dari Fraksi Gerindra, saat mereka menggelar aksi unjuk rasa di halaman gedung dewan, Senin (8/4). Meski sempat memanas akhirnya anggota dewan tersebut turut mendukung aksi penolakan UU PT. AMIR

Para mahasiswa ini mengangkat tema lima dosa besar yang tercantum dalam UU PT yaitu, komersialisasi, liberalisasi, privatisasi, swastanisasi dan internasionalisasi dunia pendidikan Indonesia. Ketua BEM KM Unand, Azmy Uzandy yang memimpin aksi ini mengatakan, otonomi perguruan yang diberikan kepada universitas memberikan kebebasan kepada masing-masing PTN untuk mengelola keuangannya. Upaya untuk memajukan universitas yang dilakukan PTN akan berakibat pembebanan pada mahasiswa melalui pendanaan. Ujung-ujungnya uang kuliah akan naik. “UUPT ini adalah ganti baju dari UU BHP yang sebelumnya sudah dibatalkan MK, karena subtansi kedua UU tersebut tidak jauh berbeda.” ucap Azmy. Menanggapi aksi ini, anggota DPRD Sumbar Zulkifli Jailani dari Fraksi Gerindra turut mendukung aksi penolakan mahasiswa ini.

“Saya turut mendukung penolakan UUPT karena liberalisasi tidak akan mengubah moralitas pendidikan. Tuntutan ini adalah perjuangan kita bersama. Maka, perjuangan ini akan kami lanjutkan ke pusat,” kata Zulkifli. Hal senada juga dikatakan M. Nurnas dari Fraksi Demokrat. Secara pribadi politisi dari Fraksi Demokrat ini mendukung penolakan terhadap UU PT. Hal itu juga Ini menjadi desakannya ke pusat. Selama aksi berlangsung, puluhan mahasiswa ini melakukan orasi ilmiah, pembagian leaflet dan melakukan aksi teatrikal dengan membawa keranda mayat sebagai simbol matinya dunia pendidikan Indonesia jika UU PT tetap dijalankan. Aksi ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dari halte Pasar Baru Kampus Unand Limau Manih menuju jalan di depan PT. Pos Indonesia. Diakhiri di Kantor DPRD Sumbar. (h/cw-dib)

2013, Pemko Targetkan WTP

Unand Gelar Kuliah Umum Lintas Negara

PADANG, HALUAN — Kegiatan apapun yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang harus sudah ada dalam APBD, dan tidak ada kegiatan yang mendadak. Hal ini bertujuan agar APBD tersebut bisa dipertanggungjawabkan saat diperiksa BPK. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah ketika membuka Bimbingan Teknis Penyusunan APBD bagi Aparatur di Lingkungan Pemko Padang di Axana Hotel, Senin (8/4). Menurut Mahyeldi, dalam mengurus dan mengelola keuangan negara agar pihak terkait berhati-hati. Kelengkapan data dan perencanaannya harus terkelola dengan baik, serta

PADANG, HALUAN— Dosen Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), En.Abd.Ghapa Harun, Ma tampil sebagai pembicara pada kuliah umum bertajuk Rekonsiliasi Hubungan Indonesia-Malaysia melalui Kerjasama Akademik, di ruang seminar Gedung F Unand, Senin (8/4). Dalam kuliahnya, En. Abd.Ghapa Harun, Ma mengatakan, rekonsiliasi antara dua negara yang serumpun, seperti Indonesia dan Malaysia perlu

memprediksi dengan melihat fenomena dan kecendrungan yang berkembang. “Kita tegaskan kepada aparatur dari SKPD terkait, agar dalam menyusun anggaran kegiatan bisa meningkatkan kapasitasnya dan bisa dipertanggung jawabkan, baik di depan BPK dan di depan yang Maha Kuasa karena ini menyangkut persoalan uang negara,” katanya. Pada tahun 2012 lalu, penilaian laporan keuangan Pemko Padang mendapat opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Pada tahun 2013 ini diharapkan Pemko bisa meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) karena sudah diberikan pengetahuan dan pemahaman kepada aparatur Pemko Padang. (h/cw-oos)

dilakukan untuk menstabilkan kembali keadaan yang tidak stabil pada akhir-akhir ini. “Seperti kasus kontroversi kebudayaan dan kesenian daerah dan masalah TKI di Malaysia, perlu dilakukan rekonsiliasi kedua negara bertetangga ini,” katanya. Menurutnya, kuliah umum ini merupakan salah satu cara rekonsiliasi. Cara-cara seperti ini sudah dilakukan oleh negara-negara yang bermu-

Kantor Camat Kuranji Dibobol Maling PADANG, HALUAN — Kantor Camat Kuranji disatroni kawanan maling, Senin (8/4) dinihari. Sebelumnya, Kantor Camat Lubeg juga menjadi sasaran pencurian. Diduga pelaku lebih dari satu orang dan telah menggambar lokasi sebelum beraksi. Camat Kuranji, Frengky Wiyulianto menyebutkan, dia mengetahui pencurian tersebut setelah mendapatkan telepon dari stafnya yang hendak masuk kantor. Setelah mendapat informasi tersebut dia langsung meluncur ke kantornya dan didapati dalam kondisi berantakan. “Saat saya tiba, ternyata memang betul kantor ini dimasuki maling,” ujar Frengky saat dihubungi wartawan, kemarin (8/4). Pelaku berhasil membawa kabur dua unit laptop dan satu unit kamera e-KTP. Para pelaku juga menggondol CCTV yang terpasang di dalam ruangan kantor. “Akibat kejadian ini, saya langsung melaporkan ke Polsekta Kuranji dan ditaksir kerugian diperkirakan lebih Rp20 juta,” jelasnya. Sementara itu, Kapolsekta Kuranji AKP Masrial membenarkan tentang pencurian tersebut. Kejadian ini kemungkinan dilakukan lebih dari satu orang. Dari hasil olah tempat kejadian peristiwa (TKP), diketahui pelaku masuk dari jendela samping Kantor Camat dengan cara mengupaknya. “Kemungkinan pelaku ini telah menggambar lokasi terlebih dahulu. Mereka sepertinya mengerti dengan barang yang mahal. Kini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan dan pengembangan untuk mengungkap pelakunya,” ungkapnya. (h/nas)

suhan seperti Jerman dengan Perancis dan Jepang dengan Korea Selatan. Dia juga mengatakan, perlunya kuliah umum lintas negara diadakan untuk mencegah meluasnya konflik antara dua negara ini. Prof. Madya Dr. Sity Daud, pembicara lainnya dari UKM menambahkan, bahwa Indonesia dan Malaysia mempunyai banyak kesamaan. Antara lain kesamaan bahasa, budaya, adat istiadat dan

sebagainya. Hal ini seharusnya bisa menjadi modal keakraban. Kuliah umum yang dibuka Dekan FISIP, Prof. Dr. Rer. Soz. Nursyirwan Effendi ini, dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas. Berkenaan dengan hal itu, FISIP Unand mewadahi pembicaraan antara pemateri yang berasal dari Malaysia dengan dosen dan mahasiswa Unand dari Indonesia. (h/cw-dib)

BNK Gandeng Bikers Berantas Narkoba PADANG, HALUAN — Badan Narkotika Kota (BNK) Padang merangkul berbagai kalangan untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat. Sebelumnya, BNK telah bekerjasama dengan SSB (Sekolah Sepak Bola) se-Kota dengan mendeklarasikan relawan anti narkoba dan juga membentuk Satgas Anti Narkoba melibat 400 pelajar SMA/ SMK se-Kota Padang. Kini BNK menggandeng Paguyuban Biker Kota (PBK) Padang sebagai relawan anti Narkoba. Diharapkan kerjasama yang terjalin dengan berbagai elemen masyarakat ini, dapat memutus mata rantai peredaran narkoba dan penyalahgunaannya di tengah masyarakat. “Dalam rangka memutus mata rantai peredaran dan penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat, BNK Kota Padang menggandeng Paguyuban Biker Kota Padang sebagai relawan anti Narkoba,” kata Ketua BNK Kota Padangm Mahyeldi Ansharullah, saat peringatan Anniversary 1 Tahun PBK, Minggu malam (7/ 4) di GOR Agus Salim.

Dikatakan, dalam pemberantasan narkoba diperlukan komitmen dan keseriusan semua pihak yang tergabung dalam pelbagai organisasi dan kelompok. PBK dirangkul sebagai relawan anti narkoba, diharapkan bisa menggiatkan kegiatan sosialisasi anti narkoba khususnya para pecinta atau komunitas sepeda motor di Kota Padang. Ketua Umum Paguyuban Bikers Kota Padang, Asril Bagindo Rajo mengatakan, kerjasama PBK Padang dengan BNK Kota Padang ini merupakan kegiatan positif yang harus terus didukung oleh semua pihak. “Dalam kurun waktu 1 tahun ini, Paguyuban Bikers Kota Padang telah menggelar berbagai kegiatan sosial, termasuk menjadi pelopor keselamatan tertib berlalu lintas bekerjasama dengan Polda Sumbar,” terang Asril. Asril menambahkan, Paguyuban Bikers Kota Padang saat ini memiliki sekitar seribu anggota yang tergabung dalam 200 lebih komunitas atau club sepeda motor di Kota Padang. (h/vie)

>> Editor: Devi Diany >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


D A R I NAGARI KA NAGARI 11

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

MASUK DCS

Kepala Jorong Harus Mundur PASBAR, HALUAN — Partai Politik yang ikut bertarung p a d a Pemilihan U m u m (Pemilu) 2014 mendatang sudah harus siap sedia dengan para calon-calonnya yang nanti akan diusung di arena pertarungan. Pasalnya, mulai hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat membuka pendaftran calon yang diajukan partai hingga 22 April 2012 nanti. Ketua KPU Pasbar, Yondrizal kepada Haluan kemarin di kantornya menyebutkan, calon yang didaftrakan oleh partai ke KPU sudah harus dilengkapi dengan seluruh berkas sesua aturan dan yang disyaratkan KPU. Untuk calon yang berasal dari unsur pejabat negara, seperti PNS, Kepala Daerah juga sudah melampirkan SK pemberhentian dari jabatan atau minimal surat keterangan bahwa SK pengunduran diri itu dalam proses. Adapun, calon anggota lesgilatif yang berasal apartur negara wajib mundur dari jabatan seperti, kepala daerah, PNS, TNI/Polri, Walinagari dan perangkat nagari, termasuk Kepala Jorong. “Penguduran diri yang dilakukan itu adalah pengunduran diri permanen, artinya, ia tidak bisa lagi kembali kejabatan atau statusnya yang lama kendati ia tidak duduk atau tidak jadi mencalon sebagai anggota legislatif,” kata Yondrizal. Ia katakan, pada saat pendaftaran calon ke KPU berkas-berkas tersebut sudah harus lengkap. Kendatipun ada persyaratan yang belum terpebuhi sudah harus selesai menjelang pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS). KPU pada saat verfikasi menemukan kekurangan persyaratn bagi calon akan memberitahu partai untuk melengkapi data. “Batasnya sebelum DCS diumumkan, “ katanya. Lebih lanjut ia katakan, banyak hal yang mesti diperhatikan dan dipikirkan para calon untuk ikut mencalon di Pemilu kali ini, terutama bagi calon yang berasal sebelumnya dari unsur aparatur negara. Dijelaskan, sebelum DCS keluar calon yang diusulkan partai sudah harus jelas orangnya. Kemudian bagi calon yang diusulkan sudah tidka bisa lagi diganti kendati masih DCS. “DCS hanya bisa diganti dengan dua alasan, pertama terbukti melakukan pemalsuan dokumen sesuai yang diputuskan pengadilan, dan meninggal dunia. Selain dari dua alasan itu maka DCS tidak bisa ganti,” terangnya. Dengan demikian, tidak ada kesempatan bagi calon yang berasal dari kepala daerah, PNS, TNI Polri untuk menunggu pengunduran dirinya sebelum Daftar Calon Tetap. Artinya, mereka yang berniat akan menyelip alias mamasukkan pendaftaran setelah DCS tidak bisa dilakukan. Disisi lain dikatakan Yondrizal, saat KPU Pasbar tengah melakukan pemutakhiran data pemilih. Ia berharap, hal ini dapat didukung oleh seluruh masyarakat Pasaman Barat. Sebab pemutakhiran data pemilih ini bukan semata-mata kepentingan KPU, melainkan kepentingan seluruh masyarakat Pasbar khususnya. “Sesuai data pemutakhiran data pemilih inilah nanti yang akan berhak memberikan suara pada saat pemilihan,” tukasnya. Ia juga berharap, peran partai hingga tingkat bawah untuk bersamasama menuskseskan pemutakhiran data. Disamping itu, KPU juga terus mensosialisasikan Pemilu 2014 dengan harapan dapat berlangsung sukses sesuai dengan motto Pemilu Sehat dan Berbudaya. (h/dka)

SEKDA YULRIZAL BAHARIN

Hadapi UN dengan Tenang dan Sabar PASBAR, HALUAN — Sesuai jadwal nasional, 22 April mendatang siswa/i sekolah SLTP sederajat akan melaksanakan Ujian Nasional (UN). Pada UN itu, dipertaruhkan nasib untuk berhak meraih predikat lulus sebagai syarat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

SOSIALISASI UN — Sekda Pasbar H. Yulrizal Baharin didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pramana Yose, Kabag Humas Efri, melakukan sosialisasi Ujian Nasional di salah satu SMA di Pasbar. Pemda terus melakukan sosialisasi di setiap sekolah yang ada di Pasbar. ANDIKA

BUPATI H BAHARUDDIN R

Pendidikan Harus Jadi Perhatian Bersama PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R terus mengingatkan sektor pendidikan harus menjadi perhatian semua pihak. Apalagi pelaku pendidikan sendiri mulai Pendidikan Usia Dini (PAUD), SD, SMP dan SMA. Katanya, Pasbar tidak bisa terus menjadi daerah yang rendah pringkat pendidikannya di Sumbar. Sebab kualitas pendidikan yang bagus akan menentukan nasib daerah kedepannya. Baik pengelolaannya maupun Sumber Daya Manusianya. “Artinya seluruh pihak, guru, kepala sekolah dan dinas pendidikan, harus bekerja keras dengan ikhlas

sehingga kualitas pendidikan semakin terjamin,” kata Bahar. Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan Pasbar, Drs. Paraman Yose mengatakan, hingga saat ini Dinas Pendidikan Pasbar sejalan dengan visi Bupati. Upaya untuk melakukan tahapan proses ajar mengajar disetiap sekolah harus maksimal, begitu juga dalam hal pemanfaatan anggaran yang dikelola pihak sekolah. Dengan demikian seluruh kegiatan yang terlaksana di suatu sekolah, semuanya berorientasi kepada pening-

katan kualitas pendidikan. Ia yakin, seluruh kepala sekolah sudah mengantongi berbagai penomena, serta langkah-langkah bijak di masingmasing sekolah yang dipimpinnya, dalam mencapai kualitas pendidikan itu. Sehingga apa yang diharapkan pemerintah dan masyarakat tercapai. Untuk mencapai hal tersebut,diharapkan kepada seluruh kepala sekolah di Kinali umumnya di Pasbar jangan enggan berkomunikasi dengan pihak Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (UPTD) yang ada disetiap kecamatan dan juga ke Dinas Pendidikan.(h/dka)

Kepala Jorong Agar Berperan Aktif PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat terus mengingatkan agar seluruh Kepala Jorong yang ada berperan aktif. Peka terhadap aspirasi masyarakat dan aktif dalam berbagai program pembangunan yang dilaksanakan. Baik yang dilakukan tingkat nagari maupun pemerintah daerah atau provinsi dan pusat. Kepala Bidang Ciptakarya dan Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Barat, Henny Ferniza dikantornya mengatakan kepala jorong harus mampu mengakomodir semua kegiatan di daerahnya terutama terkait dengan pembangunan. Adapun itu pembangunan berkaitan langsung dengan masyarakat seperti program Sanitasi Masyarakat (Sanimas), Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM), Program Pembangunan

Inftrastruktur Pedesaan (PPIP), Program Air Bersih dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas) dan Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya (BSPS). “Tahun 2013 ini program kerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diperkirakan miliaran dananya. Peran serta semua pihak harus lebih ditingkatkan,” katanya. Menurutnya, kalau seluruh Kepala Jorong, Wali Nagari dan Camat diberitahu dahulu terkait pembangunan yang berpotensi di wilayahnya. Maka diyakini program kerja infrastruktur akan lebih tepat sasaran. Kepala Jorong yang mengetahui lebih dekat kondisi masyarakatnya dan dapat memberikan gambaran sejak dini apa yang akan dibangun. Sesuai dengan berbagai program kerja yang bakal dilakukan tersebut. Maka, Kepala Jorong mengusulkan harapan

masyarakatnya kepada pemerintah daerah melalui Satuan kerja yang ada. Untuk proyeksi program tahun 2013 yang akan ditindak lanjuti kepala jorong itu diantaranya program Sanimas diperkirakan berada pada 2 titik dengan anggaran Rp400 juta masing-masingnya. Program SLBM pada enam titik masingmasingnya dengan anggaran Rp168 juta, PPIP pada 3 titik dengan anggaran masing-masing Rp275 juta. Berikut, akan melaksanakan pekerjaan dari program Pamsimas untuk 29 titik. Masing-masingnya mendapat anggaran Rp250 juta yang tidak kalah pentingnya mensukseskan program BSPS untuk merehap 300 unit rumah tidak layak huni di Pasaman Barat. Masing-masing mendapat bantuan bahan bangunan dengan anggaran sekitar Rp7,5 juta setiap rumah. (h/dka)

Masa sekolah selama tiga tahun akan diuji pada ujian yang akan berlangsung selama tiga hari itu. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman Barat, Yulrizal Baharin kepada Haluan kemarin menga- Yulrizal Baharin takan, ia menghimbau kepada seluruh peserta didik tingkat SLTP yang akan ikut UN nanti untuk mempersipakan mental, kesehatan, dan belajar dengan tekun. Ujian Nasional katanya, bukan hal yang bisa disepelekan. Satu saja mata pelajaran tidak lulus, sirna sudah harapan selama tiga tahun yang sudah dibina. Disamping itu ia katakan, peran orangtua dirumah juga sangat dibutuhkan. Sebab, anak diusia sekolah tingkat SLTP masih banyak membutuhkan bimbingan dan arahan orang tua. Masa usia kelas tiga SLTP merupakan masa yang rentan dan puberitas, perlu pengawalan dan perhatian orangtua. “Usia mereka masih labil, jadi sebelum menghadapi ujian nasional nanti jangan sampai anak mengalami masalah ataupun stres, UN mesti dihadapi dengan tenang dan sabar, disamping berdoa kepada Tuhan YME,” katanya. Disisi lain, Yulrizal Baharin mengingatkan, agar peserta ujian tidak percaya pada lembar jawaban UN yang banyak beredar. Baik itu melalui internet, SMS ataupun darimana datang atau sumbernya. Pasalnya, hal itu hanyalah bohong belaka dan bisa jadi jebakan bagi peserta ujian yang akan menyeret pada ketidak lulusan nantinya. “Tidak satupun soal ujian itu yang bocor, jika ada yang beredar itu kunci jawaban yang salah, peserta ujian harus hati-hati dan jangan percaya isu-isu seperti itu,” tegasnya. Berbeda Secara terpisah, Kepala Sekolah SMPN 1 Pasaman, Dra. Pulmen Evida kepada Haluan mengatakan, UN tahun ini sangat berbeda pelaksanaannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Perlu diingat katanya, soal ujian UN memakai sistem 20 paket. Artinya, setiap anak yang ujian dalam satu ruangan, soalnya masing-masing berbeda. “Tidak akan bisa mencontek, karena soal dan jawaban masingmasing anak berbeda,” tukasnya. Tahun sebelumnya memakai sistem 5 paket, artinya dalam satu ruangan berisi 20 perserta ujian masih menyelesaikan soal yang sama sebanyak empat orang. Untuk tahun ini tidak lagi demikian. Selai itu katanya, jadwal masuk ujian juga berbeda dengan tahun sebelumnya, UN tahun ini dimulai pada pukul 07.30 WIB. Tapi pengawas ujian sudah harus masuk keruangan 20 menit sebelum ujian dan harus sudah berada dilokasi ujian 45 menit sebelum masuk ujian. “Artinya, pengawas ujian dan peserta sudah masuk ruangan pukul 07.10 WIB,” terangnya. Untuk itu, perlu diperhatikan juga oleh para pengawas ujian dan peserta tentang jawdal tersebut. Sebab, jika terlambat akan sangat merugikan peserta ujian. Bahkan, sanksi-sanksi yang diberikan juga sangat berat. “Jika tidak sesuai aturan bisa jadi ujian tersebut dibatalkan,” jelas Pulmen Evida. Lebih lanjut ia katakan, untuk SMPN 1 Pasaman peserta UN tahun ini sebanyak 309 orang. Tahun lalu SMPN tersebut lulus 100 persen. “Tahun ini sebenarnya berat karena sistem yang jauh berbeda, anak-anak belum siap. Tapi kami disini tetap optimis bisa lulus semua lagi. Untuk dalam setiap kesempatan, baik kepada guru maupun kepada siswa kita selalu sosialisasikan sistem ujian nasional tahun ini,” kata Kepsek yang sudah dilatih oleh provinsi dalam menghadapi UN tahun ini. (h/dka)

SMPN 1 Pasaman Pacu Pendidikan Berkarakter PASBAR, HALUAN — Dengan sistem kurikulum pendidikan berkarakter merupakan rahmat bagi SMPN 1 Pasaman. Pasalnya, dampaknya amat dirasakan bagi perekembangan sekolah dan anak didik. Banyak hal perubahan yang positif, dan terbutki menciptakan peserta didik yang mandiri dan berkarakter. Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMPN 1 Pasaman, Dra. Pulmen Evida Kepada Haluan,di ruang kerjanya, Senin (8/4). Sekitar satu tahun menerapkan sistem pendidikan berkarakter, mengalami banyak perubahan yang signifikan kepada SMPN 1 Pasaman. Disamping semangat belajar anak didik meningkat, juga terselenggaranya programprogram sekolah.

Yang tidak kalah beruntungnya, pendidikan karakter sesui dengan visi dan misi Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R yakni “Membangun Pasaman Barat Diatas Tadah Agama,”. Katanya, setelah sistem yang baru ini SMPN 1 Pasaman bisa menyelenggarakan pendidikan religius, budaya, serta peduli lingkungan. “Sekolah ini bisa hijau, mushalla jadi ramai, kegiatan siswa berkembang mulai dari sosial, peduli sesama, peduli lingkungan dan anak bisa mandiri,” urainya. Lebih lanjut ia sampaikan, dengan sistem ini pula, sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selain itu, harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat. Ia katakan, selama ini, pen-

didikan informal terutama dalam lingkungan keluarga belum memberikan kontribusi berarti dalam mendukung pencapaian kompetensi dan pembentukan karakter peserta didik. Kesibukan dan aktivitas kerja orang tua yang relatif tinggi, kurangnya pemahaman orang tua dalam mendidik anak di lingkungan keluarga, pengaruh pergaulan di lingkungan sekitar, dan pengaruh media elektronik ditengarai bisa berpengaruh negatif terhadap perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui pendidikan karakter terpadu, yaitu memadukan dan mengoptimalkan kegiatan pendidikan informal lingkungan keluarga

dengan pendidikan formal di sekolah. Dalam hal ini, waktu belajar peserta didik di sekolah dioptimalkan agar peningkatan mutu hasil belajar dapat dicapai, terutama dalam pembentukan karakter peserta didik . “Melalui program ini diharapkan lulusan SMP memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkarakter mulia, kompetensi akademik yang utuh dan terpadu, sekaligus memiliki kepribadian yang baik sesuai norma-norma dan budaya Indonesia. Pada tataran yang lebih luas, pendidikan karakter nantinya diharapkan menjadi budaya sekolah,” kata Kepsek yang sudah mendapatkan Bimbingan Teknis Pendidikan berkarakter dari Dinas Pendidikan

Provinsi Sumatera Barat dengan menghadirkan nara sumber, Dra. Elwinedri, MM, Ariswan, MPd, serta penanggung jawab Drs. M. Zakri dari Dinas Pendidikan Sumbar. Kendati demikian, ia berharap untuk matangnya pendidikan berkarakter di sekolah. Pemerintah atau pejabat yang berwewenang untuk tidak mengganti pimpinan sekolah sebelum proses pendidikan karakter itu berhasil. Sebab, jika berganti ditengah jalan akan terjadi ketidak matangan program. Sebab, kepala sekolah yang baru pasti akan berbeda program dan cara pengelolaan dengan kepsek yang lama. “Ini harapan kita, tidak memaksa, tapi kalau seandainya bisa dimengerti,” tuturnya. (h/dka)

>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH 452 Atlet Adu Tanding dalam O2SN PAYAKUMBUH, HALUAN-Olahraga antarpelajar SD/ MI dan SMP tingkat Kota Payakumbuh, dalam iven bertajuk O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), ditabuh Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar, dalam acara di lapangan Saribulan Sawah Padang, Payakumbuh Selatan, Senin (8/4). Kegiatan O2SN dua hari, 8-9 April 2013, diikuti 452 atlet dari lima kecamatan di kota ini. Saat pembukaan O2SN, ikut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh H. Hasan Basri, Sy, S.Pd, Kabid dan Kepala UPT, Pengawas dan Pengurus K3S se-Kota Payakumbuh, Kepala sekolah, guru serta ratusan siswa dan atlet peserta O2SN. Kegiatan O2SN melibatkan 162 pelajar SD/MI serta 292 pelajar SMP itu, mempertandingkan 11 cabang olahraga untuk tingkat SD/MI, masing-masing atletik, bulutangkis, catur, tenis meja, renang, karate, pencak silat, voli mini, senam, takraw dan tenis lapangan. Sedangkan 7 cabor yang dipertandingkan untuk tingkat SMP, yaitu atletik, renang, bola voli, bulutangkis, karate, pencak silat dan catur. Wakil Walikota Suwandel Muchtar, dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan O2SN, diharapkan mampu mewujudkan sikap dan pribadi pelajar yang kuat, sportif dan kompetitif. Kemudian, terwujudnya sikap toleransi dan jiwa sportivitas di dalam diri peserta didik. Selain tujuan tersebut, pelaksanaan O2SN juga menjadi ajang seleksi atlet pelajar yang akan dikirim mewakili Payakumbuh ke tingkat propinsi. Atlet hasil seleksi O2SN tingkat Kota Payakumbuh ini berhak mewakili Kota Payakumbuh untuk seleksi tingkat Propinsi Sumatera Barat yang akan berlangsung di Padang pada 17 hingga 21 Mei 2013 mendatang.(h/smt)

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

SUKSES KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

Ekonomi Bangkit Melalui Budidaya Ikan LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Semua program dan kegiatan Dinas Perikanan Kabupaten Limapuluh Kota, yang sudah dirancang tahun 2013 ini semuanya proekonomi kerakyatan dan pengentasan kemiskinan bagi kalangan masyarakat di Luak nan Bungsu ini.

SALAMAN — Wawako Suwandel Muchtar bersalaman dengan siswa petugas upacara usai melaksanakan upacara Senin Pagi di SMK Negeri 2 Payakumbuh. HUMAS

Petani Agar Tinggalkan Cara Tradisional PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasangan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi dan Wakil Walikota, H. Suwandel Muchtar, mengajak pengurus kelompok tani dan jajaran Dinas Pertanian, duduk basamo di Balairung rumah dinas kediaman walikota di Jalan Rky. Rasuna Said Payakumbuh, Minggu (7/4) sore. Pasangan F-Wan dan keltan, mendiskusikan dan mencari solusi untuk menjadikan petani kota ini menjadi petani profesional, bukan lagi petani tradisional. Pertemuan dipimpin Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh Ir. Mediar Indra, M.Si itu, dihadiri Wawako Suwandel Muchtar, Plt. Sekdako Ir. H. Benni Warlis, MM, sejumlah ninik mamak pengurus kerapatan adat nagari (KAN), serta pengurus keltan dan gabungan kelompok tani serta PPL. Ada beberapa opsi yang diapungkan walikota dalam pertemuan itu, di antaranya mengelola pertanian secara

corporate farming atau bersama-sama serta pola bapak angkat dengan pendekatan perantau. “Terserah bapak-bapak dan ibu-ibu petani, opsi mana yang akan dipilih. Coba kunyah-kunyah (pikirkan lagi, Red), kemudin dalam beberapa bulan ke depan, kita diskusikan bersama-sama lagi,” sebut walikota. Kendala pertanian selama ini, ungkap Riza, lemahnya permodalan, manejerial dan tak jelasnya produksi unggulan yang akan dilempar ke pasaran. Petani dalam mengelola sektor ini, berjalan sendirisendiri. Sewaktu-waktu pupuk hilang atau harganya melonjak tinggi, petani menanggung kesulitannya sendiri. Penghasilan petani ditakar pemilik modal besar. Nasibnya, sulit berubah dari waktu ke waktu. Pola corporate farming, papar Riza, sebuah bentuk pengelolaan pertanian terpadu, dilakukan secara bersamasama, dipimpin seorang ma-

nager yang handal dan punya pangsa pasar yang jelas. Tinggal lagi, pilihan produksi yang akan dipasarkan, bisa saja padi, cabe kopay, coklat atau tanaman holtikultura lainnya, ternak sapi, ayam dan telur serta ikan. “Dengan produksi unggulan dan produksi yang jelas, kita akan mudah bermitra dengan pengusaha prosesing atau pemilik pabrik makanan nasional. Bukan tak mungkin, hasil pertanian kota ini diimpor ke negara tetangga. Jika opsi ini mampu diaplikasikan, pendapatan dan kesejahteraan petani akan meningkat tajam,” sebut walikota. Kepada seluruh jajaran pertanian, diingatkan walikota, untuk mensosialisasikan rencana besar dalam pola pembinaan petani dimaksud. Kalau perlu, dilakukan sebuah crass program, dengan sebuah produksi unggulan. Sehingga, ke depan, petani Payakumbuh akan mengelola pertanian dari hulu ke hilir secara terkoordinir dalam satu wadah, kata walikota.(h/smt)

PLTA Koto Panjang, “Kita sudah mebagian Tj Pauah, emnargetkan tahun pangan Aie Sonsang 2013 ini yang berdi Kecamatan Payabentuk program dan kumbuh, Ampang kegiatan ada di Sinawa di Sipingai Dinas Perikanan seKecamatan Guguak, tempat bernilai Rp3 bantuan yang Miliar lebih. diberikan berupa Seluruhnya ditunREFILZA keramba jaring jang oleh APBD Limapuluh Kota. Sementara apung bagi kelompok pemitu realiasasi Program dan budidaya ikan di kecamatan Kegiatan Tahun 2012 tsb. Lebih jauh dijelaskannya, mencapai 97,99 persen,” ungkap Kadis Perikanan bentuk bantuan yang dibesetempat, Refilza dan kabag rikan percontohan ramah Humas dan Protokoler Pem- lingkungan, dialokasikan kab, M.Sieber di Sarilamak, hanya satu kali kepada kelompok tersebut, pembinaSenin kemarin. Menurut dia, pemba- annya dilakukan setiap tahun, ngunan Dinas Perikanan diawasi Dinas Perikanan sesuai dengan program prio- setempat. Karena berkaitan dengan ritas pembangunan daerah, terdapat 6 prioritas, tapi yg peningkatan teknis, pertama lebih dominan ada tiga, yakni, dibangun infrastrukturnya pengentasan kemiskinan, dan diisi dengan ikan, keketahanan pangan dan pe- mudian setelah panen, akan ngembangan kawasan-ka- dipantau dan dibina oleh bidang teknis dan bidang wasan strategis. Dari 3 prioritas itu, ber- pengembangan usaha perikakaitan langsung dengan pening- nan. “Program ini merupakan katan ekonomi masyarakat. tahun ke dua, pertama dilaSedangkan khusus disektor kukan di kawasan Tanjuang perikanan adalah tiga) Balik dgn memanfaatkan program yg langsung kemasya- dana DAK, awalnya pengrakat yaitu, program pengem- hasilan kelompok petani ikan bangan perikanan budidaya, itu hanya dari ikan tangdengan berbagai kegiatan. kapan di Waduk PLTA Koto Diantaranya, pengembangan Panjang bagian Nagari Tj.Pabibit ikan unggul, diberikan uah, “ujar insinyur perikanan kepada masyarakat yg jebolan Univesitas Bung Hatta sasarannya adalah Pokdakan- itu. Pokdakan (Kelompok PembudiTapi, sekarang ini disamdaya Ikan) yg ada di masya- ping sebagai mata pencarian rakat. masyarakat sebagai penangSeperti pengadaan benih kap ikan di waduk dan sungai, ikan dan pakan. Selain itu, juga memelihara ikan dengan bimbingan teknis terhadap sistim keramba jaring apung, POKDAKAN (bintek mengenai sejak melakukan budidaya usaha perikanan). Dikatakan, dengan sistim ini rata-rata Dinas Perikanan juga mela- penghasilan masyarakat kukan pendampingan terhadap setempat ini sudah bertambah kelompok petani pembudidaya dari Rp 750 ribu menjadi Rp ikan melalui pemanfaatan 1 juta per bulan per ortangnya. perairan umum seperti Waduk (h/zkf)

Lembah Harau Tak Lagi Menjadi Rute TdS LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Objek Wisata Limbah Harau tak lagi menjadi rute persinggahan peserta Tour De Singkarak (TdS) 2013, akibat tidak dipenuhinya tiga syarat yang diminta panitia belum dapat dipenuhi oleh pemkab Limapuluh Kota, sehingga rut eke Lembah Harau dirubah menjadi rut eke Kelok Sembilan. “Kita sudah berupaya agar objek wisata Lembah Harau, tetap dipertimbangkan untuk menjadi salah satu lokasi finish pada Tour De Singkarak 2013. Namun tiga syarat yang diminta panitia belum dapat dipenuhi,”ungkap Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Budparpora (Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga)

Kabupaten Limapuluh Kota, Ali Hasan, yang dihubungi Senin kemarin, di kantornya. Menurut dia, tiga syarat itu adalah permintaan pelebaran jalan dari SarilamakLembah Harau, menjadi minimal 6 M, relokasi pedagang kaki lima di objek wisata Lembah Harau, dan akses jalan tembus dari lokasi. Pelebaran jalan sangat dibutuhkan untuk mengakomodasi kebutuhan perlombaan. Ketika memasuki Lembah Harau pebalap akan melakukan sprint, dibu tuhkan jalan yang cukup lebar agar sesama pembalab tidak bertabrakan. Akhirnya objek wisata Lembah Harau yang menjadi kebanggaan Kabupaten Li-

mapuluh Kota khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya “dicoret” dari rute Tour De Singkarak 2013. Padahal, ikon wisata Luak Limopuluah yang mengundang decak kagum itu, sebelumnya sudah dua tahun berturut-turut menjadi lokasi finish salah satu etape Tour De Singkarak, ulasnya. Dikatakan, lokasi finish di air terjun Lembah Harau dinilai juga relatif sempit karena keberadaan pedagang kaki lima di lokasi.Panitia telah meminta agar pedagang kaki lima itu di relokasi agak ke belakang dari tempat berjualan saat ini. Hal itu belum dapat dipenuhi karena sempitnya waktu sosialisasi pada pedagang, serta ketiadaan anggaran. Objek wisata Lembah Ha-

>> Editor: Dodi Nurja

rau tersebut menurut Ali Hasan sampai saat ini juga belum memiliki jalan tembus yang representatif seperti permintaan panitia. Karena itu, Lembah Harau tidak dapat dilewati rute Tour De Singkarak tahun ini, maka kita berinisiatif mengusulkan jalur ke Kelok Sembilan, katanya. Pada bagian lain diingatkannya, Kelok Sembilan itu sebenarnya masih masuk lokasi resort Harau. Lembah Harau memang tidak masuk menjadi rute, tetapi resort Harau tetap masuk. Kita masih bersyukur, sebab kemungkinan pada Tour De Singkarak 2014 objek wisata Lembah Harau akan kembali menjadi salah satu rute favorit bagi panitian TdS. (h/zkf)

>> Penata Halaman: Habli


SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR

Ruas Jalan Palupuh Minim Rambu AGAM, HALUAN— Jalan raya yang melintas di Kecamatan Palupuh hingga saat ini belum memiliki rambu-rambu lalu lintas, padahal rambu itu sangat dibutuhkan karena pada ruas jalan itu banyak jurang, tikungan maupun tanjakan tajam. Jalan raya tersebut merupakan jalan negara jalur Bukittinggi-Medan yang ramai dilewati oleh kendaraan setiap waktu. Menurut camat Palupuh Syahrul Hamidi, rambu yang dibutuhkan antara lain petunjuk tikungan, jurang, tanjakan dan lokasi pemukiman padat penduduk. Disamping itu juga diperlukan kaca spion pada tikungan tajam untuk mengetahui kendaraan yang ada di depan bagi para pengendara. ”Tetapi rambu tersebut belum ada, saya hitung ada sekitar 20 lebih titik yang perlu dipasang rambu lalu lintas pada ruas jalan di kecamatan ini. Mulai dari Gadut sampai ke perbatasan dengan Kabupaten Pasaman, untuk itu kami telah mengusulkannya kepada pihak PU Sumbar, diharapkan segera dipasang,”kata Syahrul. Juga dikatakan camat, ruas jalan di Kecamatan Palupuh pada umumnya berada pada pinggang tebing dan banyak diantara tebing tersebut yang rawan longsor, oleh karena itu saat musim hujan pengendara harus berhatihati melewatinya. (h/ks)

Disdikpora Gelar Lomba Guru AGAM, HALUAN—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam menggelar lomba guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi tingkat kabupaten mulai 8-23 April 2013. Direncanakan lomba guru akan berlangsung 8-10 April 2013, lomba kepala sekolah 10-13 April 2013 dan lomba untuk pengawas 22-23 april 2013 di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan di SDLB Lubuk Basung. Para pemenang nantinya akan menjadi utusan Agam dalam lomba tingkat provinsi Sumatra Barat, seterusnya jika menang lagi akan menjadi utusan provinsi ke lomba tingkat pusat. Menurut Kadisdikpora Agam, Drs. Fauzir, lomba ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan profisionalitas dan prestasi guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam menjalankan pengabdiannya di dunia pendidikan. Dalam lomba peserta akan diuji oleh tim khusus mengenai berbagai hal yang bersangkut dengan profesi masing-masing. (h/ks)

A G A M 13

Basamo Mako Manjadi

JELANG UN

290 Pengawas Ikuti Coaching AGAM, HALUAN— Jelang Ujian Nasional (UN) tahun 2013, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten (Disdikpora) Agam mengadakan sosialisasi dan coaching bagi pengawas untuk menjamin keberhasilan penyelenggaraan UN.

INDAH— Danau Tarusan di Kamang Mudiak Kecamatan Kamang Magek ini berpotensi dikembangkan sebagai objek wisata, namun belum dijamah investor.KASRA SCORPI

KUA Agam Dinilai AGAM, HALUAN— Tim Penilai Kantor Urusan Agama (KUA) Terbaik Sumbar dipimpin Drs. Damri Tanjung menilai KUA Kecamatan IV Koto Khairul, ShI yang merupakan KUA Terbaik Agam di Masjid Taqwa, Koto Tuo, Senin (8/4) kemarin. Khairul telah meraih sejumlah prestasi dalam tu-

gas dan melakukan berbagai inovasi positif di bidang pendidikan keagamaan. Seperti menjalin MOU dengan dinas pendidikan kecamatan dalam pembelajaran tulis baca AlQuran, menggerakkan majelis taklim dan memberikan pelayanan cepat, tepat dan bersahabat.

Menurut Sekda Agam dalam pidato penyambutan tim penilai provinsi itu, apa yang dilakukan KUA IV Koto telah memberi inspirasi terhadap warga dalam menjalankan kehidupan beragama khususnya bagi warga kecamatan tersebut. Acara penilaian KUA itu berlangsung meriah dihadiri

berbagai kalangan dan warga masyarakat, juga hadir Kepala Kemenag Agam Drs. H. Asra Faber, MM, Camat IV Koto Rahmi Artati, tokoh masyarakat IV Koto yang juga Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardi Harmaini, wali nagari dan pejabat dinas instansi terkait lainnya. (h/ks)

SAMBUT HARI LINGKUNGAN

BPLH Gelar Lomba Kreasi Lingkungan AGAM, HALUAN—Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akan mengelar kegiatan lomba kreasi lingkungan hidup bagi siswa sekolah SD, SMP dan SMA tingkat kabupaten. Kepala BPLH Agam, Aswirman, Rabu (3/4) di Lubuk Basung mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup se Dunia yang

jatuh pada Jumat (5/6) mendatang. Menurutnya, melalui kegiatan lomba kreasi lingkungan sedunia, siswa akan dikenalkan tentang pendidikan lingkungan. Momen ini sangat penting karena siswa merupakan generasi penerus, diharapkan mereka peduli terhadap penyelamatan lingkungan di masa akan datang. “Kegiatan yang bakal digelar ini tidak dipungut biaya,

Setiap peserta hanya boleh mengirimkan satu karya,” katanya. Ia menjelaskan, Untuk tingkat SMA, mereka akan mengikuti lomba karya tulis dengan tema “Jika Aku Menjadi Menteri Lingkungan Hidup.” Sementara untuk tingkat SD dan SMP akan mengikuti lomba “Inovasi pemanfaatan barang bekas” yang berbahan baku plastik, kayu, kaca, kaleng dan gabus bekas. ” Kita telah menyampaikan

undangan kepada sekolah yang tersebar pada 16 kecamatan. Mudah-mudahan lomba ini dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, khususnya generasi muda” jelasnya. Aswirman menambahkan, dewan juri yang akan menilai berasal Pemkab Agam dan Bapedalda Propinsi Sumbar. BPLH juga menyediakan hadiah bagi pemenang berupa tropi dan piagam dan uang pembinaan. (h/yat)

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Fauzir kepada Haluan, kemarin di Lubuk Basung mengatakan, agar UN berjalan lancar telah dilakukan Sosialisasi dan Coaching kepada sebanyak 290 orang pengawas ruangan. “Kegiatan yang kita laksanakan ini bertujuan untuk membekali para pengawas UN SMA/MA sub rayon 1 Agam yang berjumlah sebanyak 290 orang, agar pelaksanaan UN 2013 ini sukses,” katanya. Ia menjelaskan, coaching adalah sarana pengembangan profesional pengawas yang berfungsi untuk mendorong pembelajaran dan meningkatkan kinerja yang didasarkan pada kesadaran dan tanggung jawab pribadi. “Kita berharap melalui cara ini pengawas benar-benar menjalankan fungsinya dengan baik,” kata Fauzir. Dikatakan Fauzir, pada prinsipnya tata tertib pengawas ruangan sama dengan tahun sebelumnya, dan diharapkan para pengawas ruangan sudah berada di lokasi UN 45 menit sebelum ujian dimulai. Menurutnya, secara teknis penyelenggaraan UN pada tahun ini tidak jauh berbeda dari pada tahun sebelumnya. “Jumlah paket soal masih tetap sama berjumlah 20 paket untuk setiap ruang. Peserta wajib memakai cocarde, antara lembaran soal dan lembaran jawaban harus sesuai, apabila tidak soal harus diganti,” jelasnya. Ia menambahkan, sosialisasi dan coaching bagi pengawas ruang UN 2013 telah dilaksanakanAgam Timur di Aula SMA Negeri 1 Tilatang Kamang. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Koordinator UN 2013 Wilayah Agam Timur dari Universitas Andalas Padang Prof Ardinis Arbain, Kepala Kemenag Agam Asra Faber seluruh Kepala Sekolah SMA/MA/SMK beserta pengawas UN 2013 sebanyak 290 orang. (h/yat)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman :Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA

Resep

Gulai Ikan Bumbu Tauco Bahan: 5 ekor ikan nila 1 buah jeruk nipis Garam, gula pasir, dan merica bubuk secukupnya minyak goreng secukupnya 500 ml santan 2 buah cabai hijau, iris tipis 2 buah cabai merah, iris tipis 2 batang serai, memarkan 3 lembar daun jeruk 3 cm lengkuas, memarkan 3 sendok makan taoco 5 buah belimbing sayur, potongpotong Bumbu Halus : 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih 2 cm kunyit 2 cm jahe Cara Membuat: 1. Bersihkan ikan lalu lumuri dengan air jeruk nipis, garam, dan merica bubuk. 2. Goreng ikan hingga matang, angkat, dan tiriskan. 3. Panaskan 3 sendok minyak goreng, tumis bumbu halus, masukkan serai, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum. 4. Tuang santan, tambahkan garam dan gula pasir, masak hingga mendidih. Masukkan cabai dan taoco, aduk rata. 5. Masukkan ikan dan belimbing, masak hingga bumbu meresap. Angkat dan sajikan. Hasil: 5 porsi

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

Kenyang Sepanjang Hari dengan Sarapan

GODAAN untuk ngemil makanan tak sehat kerap muncul di siang hari, di mana perut sudah mulai keroncongan dan tubuh membutuhkan energi tambahan untuk beraktivitas. Bagi Anda yang sedang berdiet, tentu ini bisa menjadi tembok penghalang menuju keberhasilan diet Anda, karena jika terbiasa ngemil makanan tinggi kalori, bisa-bisa tubuh Anda tambah gemuk dan butuh usaha lebih keras untuk kembali langsing. Tim peneliti dari University of Missouri menemukan sebuah cara efektif untuk meredam keinginan ngemil rakus di

siang hari, yakni dengan sarapan telur. Peneliti berhasil membuktikan bahwa kandungan protein

di dalam telur dapat membuat napsu makan lebih terkontrol sehingga bisa terhindar dari makan rakus dan ngemil makanan tak sehat. Heather Leidy, selaku juru bicara dari tim peneliti University of Missouri mengatakan, “Mengonsumsi sarapan kaya protein

dapat mengendalikan hasrat makan rakus di siang hari, dan b i s a

mencegah seseorang dari ngemil makanan tinggi lemak dan gula,” seperti dilansir Daily Mail. Di Amerika, obesitas telah menjangkiti 25 juta orang dewasa dan salah satu penyebabnya adalah kurangnya asupan protein saat sarapan. (h/she)

Tips Coklat yang Menyehatkan COKELAT memang banyak memberikan manfaat untuk tubuh, namun tidak semua cemilan cokelat itu bisa menyehatkan. “Banyak camilan cokelat yang beredar di pasaran, memiliki kandungan tambahan seperti gula, susu, bahkan lemak,” ujar ahli nutrisi dari Divisi Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM, Dr.Luciana B Sutanto, MS, SpGK. Luciana menjelaskan, cemilan berbahan dasar cokelat yang banyak dijual di pasaran, memiliki kandungan gula dan lemak yang cukup tinggi dibandingkan dengan cokelat itu sendiri. Oleh sebab itu, Luciana mengimbau agar masyarakat bisa lebih pintar dalam menakar asupan gula dengan kebutuhan kalori untuk tubuh, karena gula atau kalori yang berlebihan dan tidak kita keluarkan akan berubah menjadi lemak di dalam tubuh. “Lemak yang tertimbun itulah yang akan memicu obesitas dan penyakit diabetes,” ujar Luciana. Lebih lanjut Luciana menjelaskan, cokelat yang baik untuk kesehatan adalah cokelat murni. “Rasa cokelat itu aslinya pahit, dan di pasaran biasanya berbentuk bubuk,” tutup Luciana. Nah, bagaimana dengan cokelat yang Anda konsumsi? (h/she)

Makanan Agar Jantung Tetap Sehat SALAH satu faktor yang mempengaruhi kesehatan jantung adalah pola makan seseorang. Daftar makanan sehat berikut akan sangat dibutuhkan oleh mereka yang peduli pada kesehatan jantungnya. Oatmeal Oatmeal kaya akan omega-3, folate, dan kalium. Kandungan serat dalam oatmeal diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan menetralkan gula darah. Kombinasikan dengan buah pisang, maka Anda akan mendapat sarapan sehat. Salmon Salmon memiliki kandungan omega-3 tertinggi di antara jenis ikan lainnya. Mengonsumsi salmon secara rutin dapat menetralkan tekanan darah, membantu pengentalan darah secara normal, dan memperkecil risiko stroke. Salmon juga mengandung antioksidan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan otak dan kulit. Minyak Zaitun Unsur fenol, tokoferol, sterol, pigmen, dan squalen dalam minyak zaitun memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Minyak ini juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang berdampak positif bagi kesehatan jantung karena mampu menurunkan kadar kolesterol jahat yang dapat menimbun di dinding arteri. Minyak Biji Rami Minyak biji rami atau flaxseed oil adalah minyak yang diekstrak dari biji tanaman flax (rami). Biji rami kaya akan beberapa asam lemak esensial, seperti omega-3 (seperti asam lemak pada ikan) dan omega-6 linolenic (seperti asam lemak pada minyak nabati). Penelitian menemukan kalau biji rami mampu mencegah serangan jantung terjadi untuk kedua kalinya sehingga minyak biji rami telah digunakan dalam terapi mencegah penyakit jantung, kolesterol tinggi, hipertensi, dan angina. Bayam Bayam memiliki kandungan bernama betaine yang baik untuk kesehatan jantung. Bila Anda tidak suka dengan sayur bayam, Anda dapat menggantinya dengan sayuran lain. Mengonsumi dua jenis sayuran setiap hari akan memperkecil risiko penyakit jantung hingga 25%. (h/trm)

Daging Olahan Tingkatkan Risiko Penyakit Langsing dengan Makanan BUKAN rahasia umum jika mengonsumsi daging memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh. Bahkan beberapa penelitian medis mengklaim jika daging sapi memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan daging putih atau ikan. Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition disebutkan bahwa daging bebas lemak berkontribusi penting dalam diet jantung sehat seperti halnya manfaat yang bisa didapatkan dari daging putih. Namun, Anda perlu berhatihati saat akan membeli daging untuk dikonsumsi, terutama daging olahan. Hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal BMC Medicine menyebutkan, mengonsumsi daging olahan secara berlebihan dapat mempersingkat usia. Penelitian yang melibatkan lebih kurang setengah juta pria dan wanita dengan usia 35 sampai 70 tahun di 10 negara yang ada di benua Eropa ini berlangsung selama 1 tahun. Para partisipan diminta untuk mengisi kuesioner tentang menu makanan yang dikonsumsi selama rentang 1 tahun.

Peneliti memberikan pertanyaan dengan klasifikasi khusus yang menyangkut konsumsi daging. Baik itu daging merah, putih, dan olahan. Daging tersebut meliputi daging sapi, kambing, domba, kuda hingga babi. Sedangkan daging putih termasuk daging ayam, kalkun, kelinci, hingga bebek. Peneliti menganggap bahwa konsumsi daging olahan dikatakan tinggi jika melebihi 160 gr perhari. Dari hasil survei ditemukan lebih dari 5000 partisipan meninggal akibat gangguan arteri dan penyakit jantung, lebih dari 9000 terkena penyakit kanker, dan lebih dari 1000 orang mengalami gangguan pernapasan. Sabine Rohrmann, salah satu peneliti dari University of Zurich menyatakan, "Secara keseluruhan, kami memperkirakan 3 persen dari kematian dini setiap tahun bisa dicegah jika orang makan kurang dari 20 gram per hari daging olahan," seperti dilansir redorbith. Kesimpulan Penelitian Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi daging olahan berlebihan dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebe-

sar 72 persen dan akibat kanker sebesar 11 persen. Cara Membedakan Daging olahan & Non-olahan Membedakan daging olahan dan non-olahan memang 'gampanggampang susah'. Namun bukan berati tidak bisa dibedakan sama sekali. Daging non-olahan bisa dikatakan sebagai daging segar, yang berarti tidak tercampur materi atau zat lain karena bahan utamanya adalah daging itu sendiri. Nah, karena daging non-olahan tidak menggunakan pengawet makanan, maka masa kadaluwarsanya lebih singkat dari daging olahan. Sedangkan daging olahan adalah daging yang diawetkan dan telah dicampur menggunakan bahan makanan lain, termasuk pengawet makanan, sehingga masa kadaluwarsanya relatif lebih lama. Daging olahan juga telah melalui berbagai proses lainnya, seperti pengasinan, pengasapan, dan penambahan beberapa bahan kimia. Mulai sekarang sebaiknya Anda kurangi konsumsi daging olahan dan beralihlah ke daging segar non-olahan agar kesehatan Anda tetap terjaga. (h/she)

APA pun yang kita makan akan mempengaruhi tubuh kita. Kebiasaan makan kita sehari-hari menentukan kondisi umum tubuh dan pikiran kita. Untuk menjaga tubuh kita sehat dan energik kita harus fokus pada jumlah yang tepat dari nutrisi yang diperlukan tubuh. Jelas, diet seimbang akan membuat Anda hidup sehat. Sebuah diet yang sehat mengandung semua komponen penting untuk kesehatan yang lebih baik.Karbohidrat, mineral, lemak, serat, vitamin dan protein akan melakukan diet seimbang yang sehat. Komponen ini dikonsumsi dalam bentuk buah-buahan, sayuran, sereal, mineral dan air.-

Hilangnya salah satu komponen tersebut dapat mengganggu gaya hidup sehat Anda. Bagaimana komponen ini memberikan Anda kesehatan yang lebih baik: Karbohidrat: Karbohidrat menyediakan energi untuk tubuh kita. Tentu, tanpa energi seseorang tidak dapat bekerja baik secara fisik dan mental. Apalagi jika Anda kekurangan karbohidrat dalam tubuh maka kelelahan akan menerpa hidup Anda. Menu harian Anda harus mengandung 50-60 persen karbohidrat. Mineral : Mineral diperlukan untuk fungsi yang tepat dari tubuh. Konsumsi harian mineral diperlukan karena tubuh kita tidak dapat memproduksi mineral sendiri. Protein: Protein memainkan peran penting karena protein memungkinkan tubuh untuk melakukan fungsi rutin. Jumlah protein yang tepat dalam tubuh kita membantu untuk melawan beberapa infeksi. Lemak: Ini adalah kesalahpahaman besar di antara kalangan terbatas tentang lemak yang tidak sehat. Secara faktual, lemak sangat penting bagi tubuh kita seperti komponen lainnya. Selain, melindungi lemak juga penopang hidup organ kita seperti hati dan ginjal.

Vitamin: Kekurangan vitamin apapun dapat mengganggu kondisi kesehatan Anda. Buah-buahan, sayuran hijau, susu, biji-bijian, gandum, minyak nabati adalah sumber utama vitamin. Dalam makanan sehari-hari Anda, Anda harus mengkomsumsi jumlah yang tepat dari buah-buahan, sayuran, susu dan telur untuk hidup sehat. Serat: Sembelit merupakan salah satu keluhan umum dari kita semua. Serat merupakan nutrisi yang membantu mencegah tubuh kita dari sembelit. Ubi jalar atau ubi rambat, wortel dan mentimun kaya akan serat. Air: Air adalah kebutuhan utama kehidupan manusia serta tubuh manusia. Tanpa air kita tidak bisa mencerna makanan kita. Kulit kusam, nyeri sendi dan penyakit lainnya adalah beberapa hasil dari kurangnya tubuh kita mengkomsumsi air. Jadi Anda harus mengkonsumsi 8-10 gelas air setiap hari. Menu yang seimbang adalah mengonsumsi makanan yang tepat pada waktu yang tepat dan dalam jumlah yang tepat. ”Kesehatan adalah Kekayaan”, dan Anda tidak perlu menganti apapun untuk tetap aman tapi perlu secara rutin melakukan kebiasaan makan yang benar. Menu seimbang adalah bonus untuk menjalani gaya hidup sehat. (h/kwn)

Menu Makanan Sehat

MELANGSINGKAN perut dengan memilih jenis makanan,untuk memiliki lekuk tubuh yang ideal, anda tidak harus melakukan diet yang ekstrim. Lakukanlah dengan cara yang lebih santai, yaitu mengonsumsi makananmakanan yang mengandung kadar serat tinggi karena akan membuat anda lebih cepat merasa kenyang.Selain membuat anda akan lebih cepat kenyang, kandungan serat yang tinggi juga akan membantu melancarkan proses pencernaan dan metabolisme dalam tubuh. Ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu untuk mewujudkan anda memiliki tubuh yang ideal, yaitu : Apel Juara kaya serat adalah buah apel, karena buah apel memiliki kandungan pektin yang dapat mengenyangkan sekaligus sebagai pengusir lemak dalam tubuh. Satu buah apel memiliki lebih dari empat gram serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Kembang kol dan brokoli Banyak orang yang belum mengetahui bahwa ternyata kembang kol dan brokoli merupakan sahabat untuk tubuh. Kandungan serat yang tinggi dan potasium pada kembang kol membuat anda akan cepat merasa kenyang, sedangkan brokoli memiliki kandungan vitamin A dan C. Dari kedua

>> Editor : Atviarni

sayuran ini dapat anda olah sebagai bahan membuat sup untuk hidangan pembuka. Goat Cheese Anda pasti akan mengidentikan keju dengan lemak, tetapi justru keju yang dihasilkan dari domba akan membantu dalam proses pelangsingan tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan kalsium dan protein dari domba atau kambing dua kali lipat dari susu yang dihasilkan sapi. Ini akan membuat anda lebih cepat kenyang dan juga akan membangun massa otot dengan baik. Cranberries Buah ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi serta rendah kalori. Antioksidan dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki metabolisme dan kadar kalori yang rendah untuk menjaga berat badan. Buah ini bisa anda tambahkan pada menuu sarapan anda, dengan campuran salad ataupun sereal. Labu Selain memilki kandungan yang tinggi akan serat, sayuran ini juga merupakan sumber vitamin A dan kalium. Anda dapat menambahkan labu pada menu makanan, seperti mencampurkannya dengan roti, sup atau hanya dengan menghaluskannya. Di atas adalah beberap jenis makanan yang mungkin salah satunya wajib selalu tersedia di dalam meja makan atau dapur anda. (h/rza)

>> Penata Halaman: Jefli


EKONOMI BISNIS 15

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

BI akan Turunkan Suku Bunga Kredit JAKARTA, HALUAN— Bank Indonesia (BI) menyebutkan akan menurunkan suku bunga perbankan dengan menurunkan suku bunga hingga mencapai single digit atau di bawah 10 persen.

LINGKAR Pelemahan IHSG Masih Wajar JAKARTA, HALUAN— Aksi ambil untung masih mendera Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini. Walaupun melemah 28 poin sehingga harus meninggalkan level 4.900. Para analis mengatakan, penurunan ini masih wajar. Di akhir perdagangan awal pekan, Senin (8/4/ 2013), IHSG menipis 28,547 poin atau 0,58 persen menjadi 4.897,521. Sementara Indeks LQ45 turun 5,198 poin atau 0,63 persen menjadi 825,463. Indeks Kompas100 melemah 6,85 poin menjadi 1.068,32. Hanya ada dua sektor saham berhasil menguat yaitu aneka industri yang menguat 0,58 persen dan pertambangan yang menguat 0,05 persen. Para investor asing membukukan penjualan bersih Rp 77 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain Astra International (ASII), Telkom (TLKM), Indofood (INDF) dan Bank BRI (BBRI). Diperkirakan esok hari IHSG juga masih akan tertekan. Total nilai transaksi hari ini sebesar Rp6,22 triliun. Di kawasan Asia, sebagian besar bursa ditutup melemah. Hanya pasar saham Jepang yang masih eforia setelah bank sentral memberikan sinyal mengeluarkan stimulus. Indeks Shanghai melemah 13,70 poin atau 0,62 persen menjadi 2.211,59. Indeks Hang Seng menipis 8,85 poin atau 0,04 persen menjadi 21.718,05. Indeks Nikkei 225 melonjak 358,95 poin atau 2,80 persen menjadi 13.192,59. (h/kcm)

TRANSAKSI— Sejumlah Karyawan Bank Nagari tengah melayani sejumlah nasabah dalam melakukan transaksi perbankan di Bank Nagari Ulak Karang, Kota Padang.AMIR

“Suku bunga kredit kedepan bisa turun sampai singgel digit untuk jangka menegah dan panjang,” ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo saat rapat di DPR Komisi XI, Senin (8/4). Sebenarnya penurunan suku bunga untuk menjangkau ke masyarakat. Hal ini juga untuk menghindari persaingan antar bank. “Ketatnya kompetisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) meyebabkan Bank kecil memberikan suku bunga DPK lebih tinggi dibanding bank besar,” katanya. Oleh karena itu, Perry menjelaskan profit margin menjadi persolan penting bagi sebuah bank. “Profit margin masih menjadi faktor penting penghimpunan dan penyaluran kredit,” katanya. Namun demikian trend suku bunga sudah mengalami penurunan tiap tahun. Hal ini sangat menggembirakan bagi pertumbuhan penyaluran kredit. Suku bunga kredit UMKM menurut UU No. 20 tahun 2008. Suku bunga kecenderungan menurun pada Desember 2012 sebesar 13,53% menjadi pada 2011 sebesar 14,02%. (h/inl)

Rubrik Ekonomi Kreatif MELIANA JILBAB

Kredit Macet BNI Capai Rp4,5 Triliun JAKARTA, HALUAN—PT Bank BNI memiliki kredit macet per 31 Desember 2012 sebesar Rp4,5 triliun. Kredit macet tersebut, menurut Direktur Utama BNI Gatot Mudiantoro Suwondo adalah piutang perseroan. “Kredit macet kita sebesar Rp4,5 triliun per Desember 2012,” ujar di DPR, Senin (8/4) Untuk itu, lanjut Gatot, urusan piutang BNI adalah diserahkan ke Perseroan. “Piutang macet yang dimillki BNI untuk dikelola oleh perseroan,” katanya. Adanya kredit macet Rp4,5 triliun ini ada yang akan dilakukan hapus tagih. Alasannya sudah 5 tahun ke atas. “Bahwa yang masuk kriteria hapus buku sudah di atas 5 tahun. Kalau kurang 5 tahun belum dimasukkan,” jelas Gatot. Kerdit macet selama ini terjadi baik di sektor UKM maupun nonUKM adalah perindustrian. “Sekitar 40% terbesar sektor perindustrian pada level UKM,” ucapnya. (h/inl)

Harga Murah, Mentor Jilbab pun Ada PADANG, HALUAN—Meliana Jilbab yang berada di Jalan Sutomo nomor 14 Padang saat ini sudah mempunyai 6 cabang. Walaupun berada di toko, Meliana Jilbab murah dan terjangkau. Yang lebih menarik dari Meliana Jilbab itu, antara lain adalah pemangan jilbab langsung pakai atau disebut dengan mentor jilbab. Menurut Welly, karyawan Meliana Jilbab mengatakan kemahirannya dalam mengkreasikan jilbab dengan warna baju dan wajah terlahir dengan sendirinya.

“Tidak pernah belajar, mungkin itu keunggulan dari Meliana Jilbab. awalnya pembeli tertarik dengan jilbab yang saya pakai kemudian biasanya meminta dipasangkan jilbabnya,”terang Welly. Welly menambahkan, ada hal yang lebih menarik lagi soal pembeli. Ketika mau pergi ke pesta datang dulu ke Meliana Jilbab. Untuk mengkonsultasikan mana jilbab yang bagus dimecingkan dengan baju yang dipasang. “Lagi pula kalau kita berusaha melayani pembeli dengan hati, maka pelang-

gan tidak akan kecewa. Mungkin pada awalnya, hanya lihat-lihat namun karena kita ramah dia jadi membeli,” jelas Welly. Dengan pola jual beli yang demikian maka Meliana Jilbab bisa membuka cabang hingga 6, di antaranya di dekat Kampus Universitas Putra Indonesia (UPI), Anduriang, Gajah Mada, Gunung Pangilun serta di depan Basko Grand Mall. Harga jilbab menurut welly tidak jauh berbeda dengan yang di jual di pasaran. Seperti jilbab polos biasa yang dijual dengan harga Rp9.000. namun,

katanya Meliana Jilbab tidak ketinggal dalam soal gaya dan motif. “ Malah kalau jilbab biasa itu di Pasar Raya Rp10.000. kita hanya jual Rp9.000. Kita selalu up to date soal motif dan gaya jilbab, kalau bisa selera anak remaja dan selera wanita karir di sediakan,” ungkap Welly. Dikatakan Welly, omset yang didapat oleh Meliana Jilbab tidak bisa dikatakan sedikit. Pasalnya, pendapatan kasarnya mendekati angka Rp27juta setiap bulan.” itu belum pendapatan bersihnya,” tutup Welly. (h/cw-oos)

Meliana Jilbab yang berada di Jalan Sutomo Nomor 14 Padang saat ini sudah mempunyai 6 cabang. Walaupun berada di toko, Meliana Jilbab murah dan terjangkau.OSNIWATI

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

Chevrolet Spin Harga Promosi JAKARTA, HALUAN— Sembari mempersiapkan peluncuran Chevroleth Spin secara resmi pada 25 April mendatang, General Motors Indonesia (GMI) sudah menawarkan MPV tersebut. Yaitu tipe LT dengan mesin 1,5 liter, terdiri dan tranmisi manual (Rp160,7 juta), LTZ manual (Rp167,7 juta) dan LTZ otomatis (Rp178,7 juta). Sementara untuk mesin 1,2 liter dan diesel akan menyusul. Penawaran sekarang adalah harga promosi dan akan naik pada Juni

sekitar Rp8 juta. “Untuk langkah awal, diproduksi 6.000 unit. Setelah semua terjual, hasil rakitan berikutnya lebih mahal Rp8 juta. Termasuk bagi pelanggan yang memesan mesin 1,2 liter dan diesel 1,3 liter di Juni nanti,” ujar seorang wiraniaga di salah satu dealer Chevrolet di

Jakarta Selatan. Dijelaskan, meski diluncurkan belakangan, konsumen sudah bisa memesan versi diesel dan 1,2 liter. Namun mereka harus sabar menunggu hingga akhir Juni. Sementara untuk 1,5 liter, didistribusikan ke konsumen paling lambat akhir April nanti. Sejak diperkenalkan pada pameran IIMS September lalu, para dealer baru membukan pesanan. “SPK saat ini sudah mencapai 4.000 lebih untuk nasional. Paling laku adalah versi 1.5L LTZ transmisi otomatis sekitar 80 persen,” lanjut sumber tersebut. (h/kcm)

SIAP DILUNCURKAN—Chevroleth Spin siap diluncurkan pada 25 April mendatang oleh General Motors Indonesia (GMI). IST

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

17

BORUSSIA DORTMUND

Berharap Menang di Kandang DORTMUND, HALUAN -Borussia Dortmund berharap meraih kemenangan saat menjamu Malaga pada leg kedua mereka pada babak perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Rabu (10/4) dinihari WIB. Kedua kesebelasan sempat bermain imbang pada leg pertama belah pihak di Stadion La Rosaleda. Meski sempat melewatkan kesempatan lolos ke babak selanjutnya, anak asuh Juergen Klopp akan menjalani laga kali ini penuh motivasi, usai mengalahkan Augsburg 4-2 di ajang Bundesliga, Sabtu lalu. Meski menang pada laga tersebut, namun tidak cukup membuat pesaing mereka, Bayern Munich gagal mendapatkan piala liga. Sementara Malaga meraih hasil kurang menyenangkan pada beberapa laga terakhir. Pelatih Malaga, Manuel

Pellegrini mengistirahatkan sejumlah pemain kunci di liga agar bisa bermain maksimal saat berhadapan dengan Dortmund. Selain itu Malaga juga mendapat sejumlah pertanda buruk jelang lawatan ke Signal Iduna Park untuk melakoni leg kedua perempat final Liga Champions menghadapi Borussia Dortmund Menjelang lawatan ke Dortmund, Malaga mendapat sejumlah firasat buruk. Dalam perjalanan ke San Sebastian untuk menghadapi Real Sociedad, skuat Malaga harus mendarat di Bilbao setelah pesawat yang mereka tum-

pangi tiga kali tersambar petir. Para pemain kemudian menempuh perjalanan darat dengan bus ke San Sebastian. Entah karena faktor lelah atau karena Manuel Pellegrini

mengistirahatkan sejumlah pemain kunci seperti Isco, Joaquin, Jeremy Toulalan, dan Javier Saviola, Malaga harus menelan kekalahan 2-4 di San Sebastian. Setelah pertan-

dingan pun Pellegrini terbang ke Chile untuk menghadiri pemakaman ayahnya sehingga membuat entrenador 59 tahun

itu dikejar waktu untuk menyusul tim ke Dortmund. “Benar-benar akhir pekan yang harus dilupakan dan

berharap saja kami bisa menghadirkan kegembiraan kepada pelatih,” ujar kapten tim di Associated Press.(h/net)

BERHADAPAN LAGI — Jérémy Toulalan (Málaga CF) & Kevin Grosskreutz (Borussia Dortmund) akan kembali berhadapan pada Leg II Delapan Besar Liga Champions . UEFA

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA HTT Juara Umum Kejuaraan Wushu PADANG, HALUAN — Sasana wushu Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang tampil juara umum di Kejuaraan Terbuka Wushu HUT 150 tahun HTT Pusat Padang yang berakhir Minggu (7/4) petang di GOR HTT Jalan Kelenteng, Pondok Padang. Para pewushu yang dilatih mantan pelatih PON Sumbar, Hendri Antoni itu mendominasi dalam perolehan medali emas. Posisi runner up di bukukan tim wushu Pengcab WI Padang Panjang dan posisi ketiga direbut tim sasana wushu AWS. Berikut hasil perolehan yang diboyong para tim wushu pada nomor taolu (seni). Pada nomor golok selatan putra medali emas dibukukan Rizal Furqan dari sasana STIKes Prima Nusantara, Bukittinggi, perak di boyong M. Ridwan (Pemkot Padang). Pada nomor golok utara putra medali emas disabet Rizal Fikri dari HTT Padang. Medali perak direbut Firman (AWS), dan perunggu diraih Ramadani (HTT). Nomor taichi quan putra, medali emas diboyong M. Siraj Rahim Alwi dari Pengcab WI Padang Panjang. Nomor nan quan putra emas disabet Septia Wahyudi dari Pengcab WI Padang Panjang, perak direbut Pardiman (Pengcab Padang Pariaman) dan perunggu direbut Rahmat Alkadri juga asal Pengcab Padang Pariaman. Pada bagian putri emas disabet Elvina Eka Putri asal Pengcab WI Padang Panjang. Kemudian pada nomor nan quan rutin II putra, medali emas dibukukan Rizal Furqan (STIKes Prima Nusantara, Bukittinggi). Medali perak diboyong M. Ridwan (Pemkot WI Padang) dan perunggu diraih Sumitra (Pengcab WI Pasbar). (h/rio)

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

Pelatih Futsal Porprov Harus Bersertifikasi PADANG, HALUAN — Pelatih futsal pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat, wajib memiliki sertifikat dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar. Hal ini diungkapkan Ketua Biro Futsal PSSI Sumbar, Yasman Yanusar, kepada wartawan saat menginformasikan persiapan kegiatan coaching clinic futsal

yang akan dimentori oleh pelatih Timnas Vietnam, Sergio Gargelli beberapa waktu lalu di Hall Futsal Rafhely Sungai Sapiah Padang. Coaching clinic, bersama pelatih Timnas Sea Games Vietnam asal Italia Sergio Gargelli, tersebut, akan dilaksanakan 20-21 April di Rafhely Futsal Jalan By Pass KM 11, Sungai Sapiah, Kuranji Padang.

Yasman yang juga sebagai wakil panitia coaching clinic menjelaskan penataran pelatih futsal, pada umumnya di Indonesia bisa dikatakan jarang. Oleh sebab itu, pelatih-pelatih futsal kabupaten/kota di Sumbar bisa mengikuti penataran pelatih tersebut. “Keputusan pelatih futsal Porprov harus bersertifikat tersebut, telah disepakati ke-

pengurusan. Jadi kami berharap kab/kota bisa mengirimkan minimal satu orang pelatih futsal mereka pada coaching clinic tersebut. Momen ini sebaiknya dimanfaatkan pelatih-pelatih futsal Sumbar,” jelasnya. Sementara dilaporkan sekretaris panitia coaching clinic, Yosrizal, sudah 20 peserta yang menyatakan keikutsertaan mereka berasal dari Jambi, Beng-

HALUAN KEPRI VOLLEYBALL INTERNASIONAL

37 Tim Sudah Mendaftar BATAM, HALUAN — Panitia Pelaksana Haluan Kepri Volleyball Open Tournament 7 Batam International III 2013 memberikan batas terakhir konfirmasi kepesertaan tim pada 20 April.

Pengurus Bidang di KONI Konsolidasi PADANG, HALUAN — Waketum I KONI Sumbar, Syaiful mengajak dua bidang dibawah koordinasinya, yakni bidang organisasi-hukum dan bidang Media-Humas untuk berkoordinasi dengan seluruh bidang untuk mendukung program kerja KONI Sumbar ke depan. Hal ini diharapkannya saat memimpin rapat bidang organisasi & hokum dengan bidang Media & Humas di Sekretariat KONI Sumbar, Senin (8/4). Rapat yang dihadiri Kabid Organisasi dan Hukum Fazril Ale serta Kabid Media Humas Firdaus beserta anggota menyepakati untuk melanjutkan program kerja yang sudah disusun sebelumnya. Di bidang organisasi dan Hukum, disoroti tentang masalah keputusan-keputusan yang lahir di KONI, serta up date masa bakti pengurus anggota KONI Sementara bidang Media dan Humas langsung melirik soal kesiapan pelaksanaan Porprov XIII tahun 2014 di Dharmasraya. “Kita harus urus lebih awal agar lebih matang pelaksanaannya,”kata Firdaus. (h/mat)

kulu, serta untuk Sumbar, berasal dari Kota Pariaman, Tanah Datar, Bukittinggi, serta Kota Padang. “Coaching clinic tersebut merupakan ide dari pemilik lantai VSport, Vivin Sungkono, yang bekerjasama dengan Pengprov PSSI Sumbar. Sergio nantinya akan didampingi penerjemah, Doni Zola (mantan asisten pelatih Futsal Sumbar),” tukasnya. (h/rio)

PULIH — Defender tangguh Semen Padang, David Pagbe mulai berlatih seiring cedera yang dialaminya mulai pulih. Namun Pagbe belum berlatih keras agar kondisinya tetap bugar. RIVO

JELANG SEMEN PADANG VS KITCHEE FC

Pulih, David Pagbe Mulai Berlatih PADANG, HALUAN — Jelang pertandingan kandang antara Semen Padang versus Kitchee FC Hongkong di lanjutan AFC Cup 2013, Rabu (10/4) besok, defender tangguh Kabau Sirah, David Pagbe terlihat sudah berlatih di Stadion H Agus Salim, Senin (8/4) pagi. Media Officer Semen Padang,

Ronny J Suhatril mengakui. “Pagbe mulai berlatih ringan. Ia sudah kembali ke Padang untuk melanjutkan fisiotheraphy di Padang,”kata Ronny. Namun, Ronny meyakini Pagbe belum bisa merumput saat Semen Padang menjamu Kitchee yang sudah sampai di Padang,

kemarin. “Mereka menginap di Hotel Pangeran’s Beach. Rencananya, besok sore (Selasa, 9/4) mereka akan berlatih di Stadion Agus Salim,”jelas Ronny. Menurutnya, Kitchee hadir ke Padang dengan memboyong 18 pemain yang siap melakukan revans di Padang.(h/mat)

Setelah itu, pendaftaran dapat dilaksanakan hingga 30 April 2013 di Sekretariat Panitia, Gedung Batam Press Centre, Bengkong Garama, Batam. "Batas terakhir konfirmasi tim peserta, 20 April mendatang," ucap Amri, Ketua Panitia Pelaksana. Konfirmasi kepesertaan dijelaskan Amri sangat diperlukan, untuk memperoleh kepastian tim yang turut ambil bagian. Saat ini, tercatat sudah 37 tim dari 40 tim yang ditargetkan putra dan putri ambil bagian, dari dalam dan luar negeri. Tim peserta yang sudah konfirmasi dan sebagian telah mendaftar diantaranya 15 tim dari Malaysia, 3 tim Singapura, 3 tim Thailand, 1 tim Hongkong, 3 tim Sumatera Utara, 2 tim Proliga, 1 tim Bandung, 3 tim dalam Kepri dan 6 tim lokal Batam. "Masih tersisa sekitar 10 hari lagi bagi tim peserta yang akan ambil bagian untuk konfirmasi sekaligus pendaftaran," kata Amri. Khusus tim lokal Batam, 6 tim peserta dipastikan hasil dari turnamen bolavoli junior

>> Editor : Rahmatul Akbar

Walikota Cup 2013 lalu sebanyak 2 tim yakni juara tim putra dan tim putri, serta 4 tim hasil dari PBVSI Cup 2013 yang saat ini masih berlangsung di lapangan voli Tiban BTN, Sekupang, yakni juara dan runner up tim putra dan tim putri. Selain hasil dari kedua turnamen tersebut, peserta lokal Batam masih diberikan kesempatan untuk mendaftar bagi tim yang siap bertarung dengan diperkuat pemain-pemain luar Batam. Begitupun beberapa tim yang diundang khusus Panitia Pelaksana, yang dipandang serius melakukan pembinaan klub dan juga apresiasi bagi tim yang sudah bersama Haluan Kepri sejak 2007 lalu. "Selain hasil dua turnamen Walikota Cup dan PBVSI Cup sebagai kualifikasi, peserta lokal Batam yang diundang adalah klub yang serius melakukan pembinaan dan juga apresiasi bagi tim yang sudah sering kali mengikuti turnamen Haluan Kepri dan bersama Haluan Kepri sejak 2007 lalu," kata Amri.(hk/rel)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


IKLAN 19

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

KEHILANGAN STNK BA 5284 SQ A/N HANDINI PRIMA SARI. HILANG DALAM PERJALANAN DARI PASAR RAYA PADANG MENUJU PASAR LUBUK KE. KOTO TANGAH PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

KEHILANGAN BPKB BA 2588 WC A/N EEDI S U WA N T O . HLANG S E K I TA R C E N G K E H PA S A R R AYA PA D A N G. BAGI YA N G MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

KEHILANGAN BPKB BA 9115 JO A/N H. KING CHURCHIL. HILANG DALAM PERJALANAN DARI JL. BARITO MENUJU JL. MANGUNSARKORO & JL. PARAK GADANG PADANG TIMUR. BAGI YANG MENEMUKA HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT


20

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

Aloe jo Patuik

Wabup Lepaskan 7.500 Bibit Ikan di Lubuk Larangan SOLOK, HALUAN—Sekitar 7.500 ekor bibit ikan ditebar di lubuk larangan Batang Aie Kayu Samuk Jorong Simpang Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, oleh Wakil Bupati Solok Drs. Desra Ediwan Anantanur. MM, untuk memenuhi janji yang pernah terlontar kepada masyarakat. Menurut Desra Ediwan tanpa dijanjikan sekalipun selagi itu

bermanfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat tetap akan di bantu. “Setiap ada peluang untuk peningkatan ekonomi masyarakat tetap akan kita bantu, walaupun tidak pernah dijanjikan. Hal ini adalah untuk memancing keinginan masyarakat untuk lebih kreatif dalam usaha memacu pertumbuhan ekonomi,” terang Desra Ediwan lebih lanjut.

Karena menurut Desra tak semua peningkatan Ekonomi harus disandarkan kepada APBD, harus ada langkah ekonomi kongkrit ditengah masyarakat. “Siapa yang punya inisiatif, inovatif dan kreatif pemerintah daerah akan memfasilitasinya,” karena menurut Desra paradigma berfikir sekarang pemerintah hanya memfasilitasi, keinginan

ANGGOTA DPRD Sumbar Ir. Israr Jalinus bersama Wakil Bupati Solok melepaskan bibit ikan di Lubuk Larangan Kayu Samuk Jorong Simpang Nagari Koto Baru Kabupaten Solok. YUTIS

untuk berubah itu harus datang dari masyarakat itu sendiri,” terangnya. Sementara itu Wali Nagari Koto Baru Nofiarman S.Sos Dt Palindih menyampaikan bahwa pelepasan bibit ikan di lubuk larangan ini disamping untuk peningkatan ekonomi juga sebagai momentum peringatan 100 tahun Kabupaten Solok . (h/mg/ndi)

WANDI.

SATU ABAD KABUPATEN SOLOK

Koto Baru Adakan Gerak Jalan Santai SOLOK, HALUAN— Dalam rangka memperingati satu Abad Kabupaten Solok, Nagari Koto Baru kecamatan Kubung Kabupaten Solok mengadakan lomba gerak jalan santai dengan beragam doorprize, yang diikuti oleh sekitar 1.600 orang peserta dari berbagai kalangan masyarakat, Minggu (7/04).

Kabupaten Solok kini mengembangkan Bunga Krisan Varietas Arosuka Pelangi dan Solinda Pelangi kerjasama dengan Balihi Cipanas. ALMITO

Bunga Krisan Dipanen Perdana SOLOK, HALUAN — Peringatan HUT Satu Abad Kabupaten Solok Senin (8/4) disemarakkan dengan peluncuran/launching panen perdana Bunga Krisan Arosuka Pelangi (warna kuning ) dan Bunga Krisan Solinda Pelangi ( Warna putih ) di Green House Kelompok Tani Anggrek. Panen perdana ini dilakukan Direktur Budidaya dan Pasca Panen Tanaman Hortikultura Kementerian Pertanian RI DR.Ir.Ani Handayani dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan tanaman(Kapuslitbangtan) Hortikultura DR.Ir.Rahmayudi,M.Si dan dihadiri Direktur Pemerintahan Umum Kemendagri DR.Ir.Imade Suwarno,para Mantan Bupati Solok, mantan Ketua DPRD Kab.Solok,tokoh masyarakat perantauan yang tergabung dalam S3 (Solok Saiyo Sakato),niniak mamak,bundo kandung,penyuluh pertanian dan undangan lainnya. Dalam sambutannya DR.Ir.Ani Handayani mengungkapkan ,Krisan Arosuka Pelangi dan Krisan Solinda Pelangi memiliki peluang ekspor,karena banyak permintaan dari Luar Negeri,untuk itu Pemda Kabupaten Solok diminta lebih serius dalam pengembangan krisan tersebut yang tentunya akan dapat meningkatkan pendapatan petani dalam menuju petani sejahtera. Bila dikelola secara baik maka satu M2 tanaman bunga Krisan akan dapat menghasilkan uang Rp100.000 dalam rentang waktu sekitar 2,5 bulan. Bupati Solok Syamsurahim mengatakan, optimis Bunga Krisan dapat dikembangkan secara luas dan intensif di Kabupaten Solok yang digerakkan oleh Penyuluh Pertanian dan petugas pertanian di daerah ini,dengan demikian diharapkan Kabupaten Solok akan menjadi pusat pengembangan bunga Krisan. Pada kesempatan tersebut Bupati juga mengekspos pengembangan beras hitam ( Siarang ) dan beras Merah Kelompok Tani “ Santiago “ ( Sariak Alahan Tigo ) yang memiliki manfaat untuk kesehatan,karena mengandung magnesium yang tinggi. Pada kesempatan tersebut juga menyampaikan sambutan Direktur Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri DR.Ir.Imade Suwarno yang menjelaskan peran Kementerian dalam Negeri dan kewenangan Pemerintah Daerah Otonomi. Karenanya menyangkut kewenangan Otonomi Imade berharap Pemda dapat menyikapi dengan bijak dengan memanfaatkan peluang. Pada kesempatan tersebut juga diluncurkan Buku Bunga Rampai Satu Abad Kabupaten Solok yang ditandai dengan penyerahan Buku tersebut oleh Bupati Solok Syamsurahim Kepada Mantan Bupati Solok Hasan Basri, Tokoh masyarakat, Muspida dan sejumlah undangan lainnya.(h/mit)

MELEPAS LELAH — Wakil Bupati Solok dan anggota DPRD Provinsi Sumbar melepas lelah di tengah kerumunan peserta gerak jalan santai sambil menunggu pembagian hadiah doorprize. YUTIS WANDI

NUNGGAK BAYAR TAGIHAN

PLN Kayu Aro Putus 1.000 Sambungan Listrik Pelanggan SOLOK, HALUAN — Ulah menunggak pembayaran tagihan rekening listrik dua hingga tiga bulan lebih, petugas PLN Rayon Kayu Aro, memutus seribu sambungan listrik pelanggan di wilayah setempat. Tindakan tegas terpaksa diambil petugas PLN Rayon Kayu Aro, karena himbauan-himbauan petugas kepada para penunggak rekening listrik tersebut. untuk segera melunasi tagihan rekening listriknya tetap saja tidak digubris. Alhasil, sambungan listrik ke rumah mereka diputus untuk sementara waktu, sampai mereka melunasi pembayaran tagihan rekening listriknya di kantor PLN

Rayon Kayu Aro yang berlokasi di Arosuka. Manager PT PLN (Persero) Rayon Kayu Aro Hevlind Vanmarbos SE,MM membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi Haluan, Jumat (5/04) di Arosuka. Dikatakan Hevlind, setelah para pelanggan melunasi pembayaran tagihan rekening listriknya, sambungan arus listrik yang diputus petugas itu akan langsung dipasang kembali. Untuk menghindari halhal seperti itu kata Hevlind alangkah baiknya para pelanggan PLN membayar tagihan rekening listriknya secara rutin, mulai tanggal 1 hingga tanggal 20 setiap bulan di loket-loket yang telah disediakan oleh petugas.

HEVLIND VANMARBOS. SE, MM

Hevlind yang baru 6 bulan ini menjabat sebagai Manager PLN Rayon Kayu Aro yang menangani masalah perlistrikan di 8 Kecamatan diwilayah Kabupaten Solok itu mengemukakan, tunggakan tagihan rekening listrik setiap bulan di Rayon Kayu Aro berkisar 295 juta. Hevlind berharap, perlahan namun pasti kedepan jumlah tunggakan tagihan pembayaran rekening listrik pelanggan di Rayon Kayu Aro itu, akan ditekan sesuai targetnya seminim mungkin di kisaran angka Rp100 juta setiap bulan. “ Sedang jumlah pelanggan listrik di Rayon Kayu Aro sendiri saat ini sebanyak 29 ribu pelanggan dengan pemasukan berkisar antara Rp2 Rp2,5 miliar setiap tahunnya,” tutur Hevlind Vanmarbos. Petugas PLN Rayon Kayu Aro ujar Hevlind menambahkan, tak bosan-bosanya setiap awal bulan, menghimbau masyarakat pelanggan untuk diingatkan membayar tagihan rekening listriknya melalui pengeras suara dari mobil PLN yang berkeliling ke pelosok wilayah itu. Alhasil imbuh Hevlind, masyarakat cukup terbantu dengan himbauan-himbauan petugas yang disosialisasikan melalui pengeras suara

dari mobil PLN yang berkeliling tersebut. “ Kini kesadaran pelanggan untuk membayar tagihan rekening listriknya sesuai jadwal tanggal pembayaran mulai terlihat berangsur membaik ketingkat yang cukup signifikan,” paparnya. Selain itu kata Hevlind, saat ini PLN Rayon Kayu Aro juga sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan dan mempromosikan program Listrik Pintar PLN, yang mempergunakan sistem Pulsa. Kelebihan dari pemakaian program Listrik Pintar menggunakan sistem pulsa ini jelas Hevlind, tak akan terjadi kesalahan catat pemakaian arus listrik seperti saat memakai meteran selama ini. Selain itu imbuhnya lagi, para pelanggan tak dikenakan biaya beban seperti penggunaan dengan alat meteran listrik selama ini. Dan yang pasti kata Hevlind penggunaan program Listrik Pintar dengan sistem pulsa lebih irit untuk penggunaan diruma-rumah pelanggan dan akan menghemat pengeluaran. ” Pulsa program listrik pintar tersebut bisa dibeli dengan mudah di kantor-kantor Pos dan di sejumlah loket penjualan yang telah disediakan petugas PLN,” pungkasnya. (h/ris)

Pilwana Serentak Digelar 24 Juni SOLOK, HALUAN — Tanggal 24 Juni mendatang akan dilaksanakan Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak pada di Kabupaten Solok yang melibatkan sebanyak 54 Nagari dari 74 Nagari dan 14 Kecamatan. Dengan demikian akan banyak menghemat biaya, waktu dan tenaga dalam penyelenggaraan Pemilihan Walinagari tersebut Menurut keterangan Kabag Pemerintahan Umum (PUM) Kantor Bupati Solok Drs.Ambiar.MM didampingi Agusnar, dengan dilaksanakannya Pilwana serentak tersebut banyak memberikan dampak positif, baik terhadap masyarakat maupun kepada pemer-

intah Daerah,Pemerintahan Kecamatan dan Pemerintahan Nagari. Proses Pemilihan Walinagari tersebut diawali Pembentukan Panitia 10-11 April , Penetapan Tata tertib penjaringan Bakal Calon tanggal 12-14 April , Sosialisasi Tata Tertib Pemilihan 15-20 April ,penjaringan Bakal Calon tgl 22-30 April ,melakukan pendaftaran pemilihan yang disyahkan oleh P2WN tgl 12 April -18 Mei,melakukan pemeriksanaan berkas Adm Bakal Calon 1-3 Mei , penjaringan Bakal Calon 4-18 Mei. Berikutnya, Penetapan Sebagai Calon yang berhak dipilih oleh Panitia pemilihan tgl 20 Mei ,Penetapan Calon yang berhak

dipilih tgl 21 Mei, Kampanye Calon Walinagari 1-20 Juni,Masa tenang 21-23 Juni ,pemberian Suara 24 Juni.Penetapan Calon terpilih 25-28 Juni,penyampaian Calon Walinagari terpilih oleh BMN kepada Camat dan diteruskan kepada Bupati, tgl 1-7 Juli Camat meneliti laporan BMN dan tgl 9-31 Juli Bupati menerbit Surat Keputusan. Untuk pelantikan disesuaikan dengan jadwal Bupati. Walinagari yang akan habis masa jabatannya di tahun 2013 tersebut masing-masing Walinagari Surian Kecamatan Pantai Cermin,Alahan Panjang dan dan Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, Sariak Alahan Tigo dan Sungai Abu Ke-

camatan Hiliran Gumanti,Sirukam dan Supayang Kecamatan Payung Sekaki, Rangkiang Luluih, Tanjung Bali Simiso dan Simanau Kecamatan Tigo Lurah. Untuk Kecamatan Lembang Jaya Walin Nagari yang habis masa jabatannya masing-masing Koto Gadang Koto Anau,Batu Banyak,Limau Lunggo,Koto Laweh.Salayo Tanang Bukit Sileh dan Batu Bajanjang.Kecamatan Danau Kembar hanya Walinagari Simpang Tanjung Nan Ampek dari 2 Nagari yang ada di Kecamatan tersebut. Untuk Kecamatan Gunung Talang meliputi, Nagari Talang, Sungai Janiah ,Koto

Gadang Guguk,Koto Gaek Guguk,Batang Barus dan Aie Batumbuk. Kecamatan Bukit Sundi yaitu Nagari Dilam,Kecamatan IX Koto Sungai Lasi yaitu Tarung-Tarung,SiaroAro,Indudur,Guguk Sarai,Sungai Durian,Bukit Bais,Koto Laweh dan Sungai Jambu.Kecamatan Kubung , Nagari Saok Laweh, Tanjung Bingkung,Gantung Ciri,Koto Hilalang,Salayo,Koto Baru dan Gaung. Kecamatan X Koto Singkarak, Nagari Tikalak,Singkarak,Sumani,Saningbaka,Tanjung Alai dan Aripan. Kecamatan X Koto Diatas,Nagari Sulit Air,Pasilihan dan Bukit Kandung dan Kecamatan Junjung Siriah, Nagari Muaro Paneh. (h/mit)

Gerak jalan santai dilepas langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Solok Drs. H. Desra Ediwan Anantanur MM, dengan star dan finish di depan kantor Wali Nagari Koto Baru, menempuh jarak sekitar 6 kilo meter. Dalam sambutannya Desra Ediwan menyampaikan bahwa acara ini adalah wujud dari pelaksanaan MTTS-TTS (Musyawarah Tungku Tigo Sajarangan- Tali Tigo Sapilin) yang diadakan di setiap nagari di Kabupaten Solok. “Ini adalah wujud dari MTTS-TTS kita selama ini, dan Koto Baru mampu mengaplikasikannya dimana Koto Baru dan seluruh elemen masyarakatnya mampu bahu membahu dalam mengangkat acara ini, jadi jangan selalu berharap bantuan dari APBD,” katanya. Lebih lanjut Desra menyampaikan dalam peringatan 100 tahun Kabupaten Solok ini adalah momentum yang sangat tepat untuk mengevaluasi diri. “Peringatan ini dilakukan agar kita tidak melupakan sejarah dalam rangka evaluasi diri dan mengambil langkah-langkah untuk kemajuan dimasa datang, terima kasih kepada masyarakat Nagari Koto Baru atas kegiatan yang dilaksanakan ini,” tambahnya. Desra Ediwan juga menyampaikan bahwa pada peringatan satu abad ini respon masyarakat cukup positif hal ini terlihat dengan ramainya pengunjung di setiap titik acara yang dilaksanakan. “Respon masyarakat cukup tinggi, karena kita mengadakan acara tidak terpusat di satu titik, ada tiga titik acara, Dermaga Danau Singkarak, GOR batu Batupang Koto Baru, dan Alahan Panjang, lebih dari 100 ribu pengunjung yang hadir,” tambahnya. Dalam acara ini di samping Wakil Bupati Solok juga turut hadir Anggota DPRD provinsi Sumbar Ir. Israr Jalinus, anggota DPRD Kabupaten Solok Nosa Eka Nanda dan kepala SKPD yang tinggal di nagari Koto Baru. Sementara itu Wali Nagari Koto Baru Nofiarman S.Sos Dt Palindih menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba gerak jalan santai dan doorprize ini disamping sebagai bagian dalam acara peringatan satu abad kabupaten solok juga sebagai ajang silaturahmi bagi sesama warga nagari Koto Baru. “Ini adalah ajang silaturahmi bagi kita warga Koto Baru dalam mempererat tali persaudaraan dalam membangun Nagari ini ke depan,” terangnya di dampingi sekretaris Nagari Koto Baru Mardaus kepada Haluan. Dalam acara doorprize panitia pelaksana juga membagikan 105 hadiah yang didapat dari sumbangan warga masyarakat dan pejabatpejabat yang ada di daerah Solok.(h/mg/ndi)

Walinagari Paninggahan 6 Besar Terbaik SOLOK, HALUAN — Walinagari Paninggahan Kecamatan Junjung Siriah Yoserizal.S,Ag masuk 6 besar Kompetisi Walinagari terbaik di Sumatera Barat, setelah melalui seleksi yang cukup ketat di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat tanggal 27 Maret 2013 yang lalu. Kepala Bagian Pemerintahan Umum Kantor Bupati Drs.Ambiar.MM didampingi Agusnar menjelaskan, dengan masuknya Walinagari Kabupaten Solok masuk 6 besar diharapkan nantinya dapat meraih juara pertama seperti yang telah dirintis oleh 2 orang Walinagari sebelumnya yaitu Walinagari Panyakalan Kecamatan Kubung Hasrizal Chan tahun 2009 dan Walinagari Indudur Zofrawandi tahun 2011 yang sama-sama meraih juara pertama dengan hadiah menunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci Makkah. Untuk lanjutan penilaian Walinagari terbaik tersebut dijadwalkan Tim Penilai Propinsi Sumatera Barat datang ke Nagari Paninggahan pada hari Senin tanggal 8 April 2013 dan selanjutnya akan ditetapkan pemenang I,II dan III. (h/mit)

ACARA Tablig Akbar BKMT Kab.Solok di Masjid Nurul Iman Kampung Batu Dalam Kec,Danau Kembar Minggu 7 April. ALMITO >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Jefli


SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

IKLAN 21


22

PASAMAN BARAT Tuah Basamo

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Angin Kencang Terjang Dermaga Sasak PASBAR,HALUAN — Dermaga Wisata Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie ambruk diterjang angin kencang sekitar pukul 16.00 WIB Sabtu (6/4). Akibatnya, bangunan yang dibangun 2012 ini tidak dapat dimanfaatkan kembali oleh warga setempat. Warga berharap agar pembangunan ini segera dievaluasi dan diperbaiki lagi. Pantauan Haluan di lokasi Dermaga Wisata Sasak sekitar pukul 12.00 WIB Minggu (7/4), bahwa banyak warga yang sengaja untuk melihat langsung pembangunan dermaga wisata yang ambruk ini. Bangunan yang rusak ini bagian kiri-kanan, kalau ingin mau masuk ke dalam bangunan dermaga ini. Bangunan yang tidak layak pakai ini sudah rusak total dengan panjang sekitar 20 meter, tinggi tiga meter dan lebar sekitar empat meter. “Bangunan ini tidak layak pakai lagi oleh masyarakat. Kalau dipaksakan bisa membahayakan warga sekitar,”kata Imam Sunguik (52), warga setempat kepada Haluan, usai melihat bangunan yang ambruk itu Minggu (7/4). Walinagari Sasak, Arman menyebutkan rusaknya pembangunan dermaga wisata ini dipicu datangnya angin yang cukup kuat Sabtu (6/4) di sekitar pantai sasak ini. Selain dermaga ini yang rusak juga ada tiga unit warung rusak parah, satu unit rumah rusak parah. Kemudian, abrasi pantai juga merusak sebagian bibir pantai, terutama dibagian pandam kuburan sasak, tepatnya di Jorong Pasalamo. “Sebenaranya sudah dua minggu lalu cuaca tidak bersahabat. Rupanya tandatanda cuaca buruk itu, musibah angin menghantam sebagian fasilitas bangunan rusak parah di Jorong Pasalamo ini,” katanya. Paling parah lagi, pandam pekuburan yang sebagian telah dipindahkan ke Jorong Padang Halaban, rupanya sisanya yang masih tetap di tepi pantai itu dihantam ombak besar. Akibatnya, warga tepaksa mengamankan tengkorak mayat yang masih tetap dilokasi tepi pantai itu ke daerah yang lebih aman. Hingga Minggukemarin warga masih mencari tengkorak yang telah menyatu dengan Samudra Hindia tersebut. Disisi lain, terkait bangunan batu grib yang dilakukan oleh kontraktor di Sasak, agar lebih serius melaksanakannya. Karena hingga saat ini bangunan batu grib itu masih ada yang belum selesai, bahkan batu yang dipasang untuk pembangunan batu grib itu sangat kecil. Sehingga tidak dapat menahan ombak besar. Bahkan ombak besar itu tetap menghantam bibir pantai dan pandam pekuburan warga. Dihimbau kepada warga agar para nelayan tetap waspada ketika ingin melaut. Bahkan, kalau cuaca sangat buruk, disarankan bagi nelayan agar tidak pergi melaut. Karena mengantisifasi bahaya itu harus dilakukan sejak dini. “Cuaca beberapa hari belakangan ini cukup buruk. Bagi nelayan agar tidak melaut dulu,”kata Arman. “Saya juga orang Sasak, dan saya bersama masyarakat sangat kecewa dengan ambruknya bangunan itu. Kita harapkan agar penegak hukum atau pihak terkait kembali mengevaluasi bangunan rusak itu, karena banyak ditemukan dilapangan kejanggalan,” kata Burhan. (h/gmz)

Petugas PPK Harus Kreatif dan Profesional PASBAR, HALUAN — Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPM dan KB) Kabupaten Pasaman Barat, Hendri, mengingatkan setiap petugas yang diamanahkan melakukan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di daerah kerjanya, agar tetap berkarya sesuai aturan dan ketentun yang berlaku. “Jangan mentang-mentang kegiatan pembangunan daerah melalui PNPM tidak berhubungan dengan anggaran daerah (tidak tertuang dalam APBD) lalu pelaksanaan kegiatan tersebut tidak sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan berlaku,” kata Hendri kepada Haluan di Simpang Empat, Jumat (5/4). Secara teknis, katanya, setiap kegiatan pembangunan yang dikerjakan dan menggunakan dana pusat, seperti proyek PNPM Mandiri Perdesaan atau lebih dikenl Program Pengembangan Kecamatan (PPK) di masa lalu, lalu oleh pengelola kegiatan dan pekerja di lapangan tidak tahu malah menantang ketentuan yang berlaku. Yang jelas, apapun jenis kegiatan atau berasal dari sumber apapun anggaran pembangunan tersebut, pekerjaanya harus sesuai aturan. Hingga saat ini, ulasnya lagi, telah banyak kegiatan melalui proyek PNPM Mandiri Perdesaan dilaksanakan, mulai tingkat kecamatan hingga ke pelosok negeri khususnya di Pasbar. Yang jelas, setiap kegiatan pembangunang yang dibiayai pusat, seperti program PNPM Mandiri Perdesaan tidak sertamerta mengandalkan anggaran (dana) pusat), tapi harus ada dan sharing (perimbangan) dari daerah, baik melalui APBD atau dari masyarakat di daerah bersangkutan. Agar setiap proyek pembangunan yang diksanakn melalui anggaran pusat tidak siasiap dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama di daerah (tempat) dilaksanakannya pembangunan yang bersangkutan, dibutuhkan bntuan, kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pihak, mulai dari masyarakat secara keseluruhan, pihak penyelenggara proyek pembangunan maupun dengan pihak lain. (h/gmz)

PARTAI — Sebanyak 12 Partai peserta Pemilu di Pasaman Barat, Minggu (7/4) serentak menaikkan benderanya di halaman KPU.

Tahapan Pemilu 2014 Dimulai Pasbar Miliki Beragam Kesenian PASBAR, HALUAN — Jika potensi seni dan budaya dikelola secara maksimal, Pasaman Barat yang masih berusia muda, khusus dunia seni dan budaya, maka kabupaten pemekaran dari Kabupaten Pasaman bisa diperhitungkan di tingkat Sumatera Barat, bahkan nasional. Potensi yang menjadi andalan Pasaman Barat tidak hanya di sektor perkebunan, tapi termasuk dunia pariwisata dan kesenian tradisional. “Dari catatan yang ada di Pasaman Barat paling tidak terdapat puluhan jenis kesenian dan secara keseluruhan terdapat di setiap nagari. Pasaman Barat terdapat 19 kenagarian, 212 kejorongan dan 11 kecamatan,” kata Hanafi, praktisi seni dan budaya Pasaman Barat kepada Haluan di Simpang Ampek, Sabtu (6/4). Kendati penduduk Pasaman Barat heterogen, dan secara keseluruhan keheterogenan itu memiliki kesenian tradisional masing-masing, seperti reok ponogoro, kuda lumping dan jenis tarian lain khusus bagi masyarakat keturunan Jawa. Di kabupaten ini juga terdapat

kesenian tradisional Minangkabau, seperti ronggeng, dabuih dan beberapa jenis tarian minang. Di sisi lain, karena Pasaman Barat juga diisi oleh penduduk asal Mandahiling, kesenian tradisional sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat di kabupaten ini adalah gordang sembilan dan tarian tor-tor. Yang jelas, tutur Hanafi, berbagai jenis kesenian tradisional yang ada, berkembang dan tersebar di setiap kenagarian adalah aset sekaligus menjadi kebanggaan bagi masyarakat Pasaman Barat. Akibat heterogennya penduduk Pasaman Barat, ulas guru kesenian SD itu, tidak heran kalau-kalau kesenian khas jawa ditampilkan di komunitas masyarakat Minang atau Mandahiing, kesenian Minang disebarluaskan di komunitas masyarakat Jawa dan Mandahiling, begitu juga dengan godang sembian dan kesenian tortor juga ditampilkan di komunitas masyarakat Minang dan Jawa yang ada di Pasaman Barat. Tidak heran, papar praktisi seni itu, jika ada warga menyaksikan

dalam kutur berbahasa saja, masyarakat Jawa tidak sungkansungkan untuk berbahasa Minang atau Mandahiling dengan warga komunitas Minang dan Mandahiling. Begitu juga dengan masyarakat lain yang sama-sama berada di berkembangbiak di tanah mekar Pasaman Barat. Ketua Kesenian Reok Ponorogo, Mujiman secara terpisah menyampaikan, akibat hubungan baik dan kedekatan antara suku bangsa yang ada di Pasaman Barat, semua bentuk kesenian khas (tradisional) dan berkembang di tengah masyarakat adalah aset sekaigus menjadi kebanggaan pemerintah daerah bersama warga Pasaman Barat. Sebab, Pasaman Barat-lah satu-satunya kabupaten yang masyarakatnya bercampur dalam tiga komunitas, yaitu minang, jawa dan mandahiling, antara satu sama lainnya saling kerja sama dan mengisi kekurangan di masingmasing grup. Jika grup kesenian dari komunikas jawa tampil masyarakat jawa dan mandahiling membantu dan meriahkan kegiatan itu, begitu pula sebaliknya. (h/gmz)

Tiga Hal Penyebab Kevakuman Beragama PASBAR, HALUAN — Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasaman Barat, Ramlan Th mengakui, terjadinya kevakuman dalam penyebaran, pengembangan dan pengamalan ajaran Islam di tengah umat hari ini disebabkan oleh tiga hal. Padahal setiap hamba Allah SWT harus patuh, taat dan menjauhi setiap larangan Nya. “Ketiga aspek itu adalah, makin merosotnya pemahaman akan aqidah dan akhlak di kalangan umat, makin terbukanya kebebasan berpendapat yang diperkuat dengan alasan Hak Azazi Manusia (HAM), dan makin menantangnya arus global”, kata Ramlan Th kepada Haluan di Simpang Ampek, Minggu

(7/4) kemarin. Makin hilangnya pemahaman dan penguasaan umat akan persoalan aqidah dan akhlak ditandai dengan kian menurunnya kesadaran dan kemauan umat Islam itu sendiri akan kepatuhan mereka terhadap apa yang diperintah dan dilarangan oleh Yang Maha Kuasa dalam dirinya, sementara budaya barat dijadikan sarana kepuasan dalam perjalanan hidup mereka. Dalam tataran perjalanan berbang dan bernegara saat ini, diakuinya lagi, masalah agama tidak lagi dijadikan kebutuhan atau alat membentengi diri terhadap dampak global. Yang terjadi hanya menjadikan persoalan dunia sebagai target perjalanan hidup. Ketika

MULAI hari Minggu kemarin, tahapan Pemilu 2014 Dimulai. Pada kesempatan itu dilaksanakan penarikan kupon doorprize KPU dipimpin Bupati Pasaman Barat

ada di antara mereka mengajak agar masing-masingnya bisa berbuat baik dengan meninggalkan tiap yang dilarang, kondisi tersebut masih dijadikan primordial. Artinya, persoalan mendasar dan dijadikan primadona bagi sebagian umat (Islam) saat ini adalah, adanya kebebasan berbuat dan tidak ada pihak yang melarang setiap perbuatan mereka, termasuk melaksanakan pemahaman akan agama dalam diri mereka. Sehingga tidak salah kalau ada di antara umat menjadikan dirinya sebagai rasul dan mengakui ada tuhan baru selain Allah SWT. Dalam hal kebebasan berpendapat yang berkembang di tengah warga, Ramlan, yang juga Pengawas Rimpun Alquran-Hadits Pasaman Barat menjelaskan, saat ini terlalu mudah dan enteng seseorang, malah termasuk orangtua dianggap sebagai pelaku perbuatan melanggar HAM dalam dirinya. Seorang anak misalnya, jika akibat kesalahannya diberikan hukuman oleh orangtua, seperti dipukul atau tindakan lain, lalu si anak malah mengadukan perbuatan orangtuanya itu ke pihak berwajib dengan alasan bahwa orangtuanya telah melanggar HAM, katanya. Lalu bagaimana pula dengan dampak global, yang dijadikan sebagai alasan ketiga penyebab tidak jayanya ajaran Islam, menurut Ramlan lagi, bahwa di tengah kemajuan arus informasi, teknologi dan ancaman global saat ini, generasi penerus tidak lagi menjadikan dirinya sebagai pewaris dari orang tuanya. Akibat ancaman global tersebut, yang hingga saat ini berkembang di dunia internet, telah banyak pula persoalan global merusak citra dan nama baik dunia pendidikan. Malah, melalui situs tertentu yang ada di internet oleh pihak terettnu, termasuk kalangan pelajar, sangat mudah mengakses tayangan tidak wajar, malah tidak jarang pula mereka praktekkan apa adegan yang telah mekeka lihat terebut di tempat tertentu, asal perbuatan mereka bisa dilakukan. (h/gmz)

PASBAR, HALUAN — Aksi gerak jalan sehat yang diikuti sekitar 300 warga Kabupaten Pasaman Barat dan diiringi dengan penaikan 12 bendera partai di tiang yang telah disediakan di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat hari Minggu (7/ 4), menandai dimulainya tahapan Pemilu 2014. Selain komisioner KPU Pasaman Barat, peserta gerak jalan sehat menuju bertema “Menuju Pemilu Sehat dan Berbudaya” secara nasional tingkat kabupaten diikuti pengurus partai politik, panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan penitia pemungutan suara (PPS) se Pasaman Barat, dan diikuti ketua dan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten. Setelah seluruh peserta mengikuti gerak jalan sehat, dimulai dari depan kantor KPU, selanjutnya melintas Jalan M.Natsir, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Prof. Hamka, bundaran Simpang Ampek, Jalan M.Hatta, Jalan M.Natsir dan kembali ke halaman kantor KPU Pasaman Barat, pengurus partai polotik selanjutnya menaikkan bendera lembaga partai bersangkutan di tiang yang tersedia di halaman kantor KPU. Karena pada kesepatan itu, dari 12 partai yang ditetapkan sebagai peserta Pemilu sebanyak 12 lembaga, namun dua partai di antaranya terlambat ke lokasi, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), maka menaikan bendera partai serentak tidak lagi sama. Setelah itu, Ketua bersama komisioner KPU Pasaman Barat pada kesempatan yang sama juga melaksanakan penarikan dorprise (kuponberhadiah) kepada peserta gerak jalan. Untuk penarikan hadiah utara, berupa satu unit sepada

angin dilaksanakan oleh Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R, diikuti perwakilan dari partai peserta pemilu yang hadir pada kesempatan itu. “Rute yang kita lewati pada pelaksanaan gerakjalan sehat hali ini sekitar tiga kilometer (km) lebih. Alhamdulillah berjalan dengan sukses dan lancar,” kata Komisioner KPU Pasaman Barat, Rudi Hasayangan didamping Sekretaris KPU, Asri kepada Haluan, usai melakukan gerak jalan sehat itu. Tak kalah menarik pula, usai gerak jalan sehat KPU Pasbar juga menyediakan hadiah utama dan dorprize. Hadiah utama berupa sepeda diundi oleh Bupati Baharuddin R. Pemenangnya salah seorang anggota PPK Kecamatan Pasaman. Disela acara, Ketua KPU Yondrizal mengatakan, momen yang dilaksanakan hari itu adalah sangat berarti sebab 9 April Indonesia akan menentukan pemilih untuk perwakilanya di parlemen yakni, anggota DPRD Kabupate, DPRD Provinsi dan DPR RI. Ditangan merekalah nanti, maju mundurnya negara yang dicintai ini. Salah memilih, lima tahun derita akan dihadapi. “Gerak jalan sehat ini merupakan intruksi KPU pusat kepada seluruh KPU se-Indonesia. Hari ini juga seluruh KPU se-Indonesia melakukan hal yang sama dengan serentak,” kata Yondrizal menambahkan. (h/ gmz)

Pimpinan Ponpes, Bukan Sekadar Mengelola PASBAR, HALUAN — Kalaulah ada santri dari berbagai pondok pesantren (Ponpes) di Pasaman Barat pintar dan berkualitas, mereka pantas mengikuti jenjang pendidikan ke perguruan tinggi berkualitas. Sangat ironis, jika santri pintar dan berkualitas di daerah ini ada, tapi tidak mampu melanjutkan jenjang pendidikannya ke tingkat lebih tinggi, apalagi dengan alasan kurang mampu. Penjelasan ini disampaikan mantan Kasi Penamas dan Peka Pontren Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Syawal kepada Haluan di Simpang Ampek, Minggu (7/4). Sekaitan cukup banyak kesempatan bagi santri berbagai Ponpes di Pasbar melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat lebih tinggi dan berkualitas. “Sebenarnya jika dilihat secara langsung, baik kepada person santri maupun secara kelembagaan, cukup banyak santri berkualitas dan mampu melanjutkan jenjang pendidikan berkualitas lebih tinggi. Khusus bagi santri setingkat Aliyah atau sederajat, kepada mereka bisa saja melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terkemuka di belahan dunia

Islam, seperti Mesir, Arab Saudi dan sebagainya,” kata Syawal. Sejalan dengan kondisi tersebut, ulas Kasi Penamas dan Peka Pontren, pihaknya terus berupaya sekaligus melakukan pendekatan dengan pihak berkompeten, mencarikan alternatif terbaik ke arah yang diharapkan. Dengan harapan setiap santri berkualitas dan cerdas bisa melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat lebih tinggi ternama serta diakui keberadaannya di negara-negara berkembang, seperti di tanah air Indonesia. Sesuai informasi yang diperoleh menjelaskan, bahwa hingga saat ini ada lembaga tertentu dan diakui keberadaannya memberikan kesmepatan kepada santri yang akan menamatkan pendidikannya di Ponpes melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi terkemuda di timur tengah. Karena itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan setiap pimpinan Ponpes melakukan pendataan kepada santri berprestasi untuk diusulkan sebagai penerima beasiswa, melanjutkan pendidikan di timur tengah. (h/gmz)

>> Editor : ATVIARNI

>> Penata Halaman: Irvand


SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

IKLAN 23


24

SELASA, 9 APRIL 2013 M 28 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Para Pengawas UN Mulai Dipersiapkan PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang menyiapkan 564 guru pengawas Ujian Nasional mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) tahun ajaran 2012/2013. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Ridwan, Senin, mengatakan, pengawas UN dari berbagai tingkatan tersebut masing-masing 120 guru SD, 88 guru SMK, 162 guru SMA dan 194 orang dari guru SMP. “Masing-masing sekolah mengutus sesuai dengan jumlah lokal, namun untuk tingkat SD masing-masing sekolah mengutus dua guru,” katanya. Selain guru di Kota Padang Panjang, Dinas Pendidikan setempat juga menambah pengawas satu orang per sekolah dari perguruan tinggi untuk tingkat SLTA. “Pengawas dari perguruan tinggi ada 10 orang,” katanya. Dia mengatakan, dalam memilih guru yang bisa menjadi pengawas pada pelaksanaan UN, Dinas Pendidikan sudah memberlakukan beberapa indikator. “Di antaranya disiplin kerja baik, senior, dan kalau bisa guru yang mata pelajarannya tidak di UN-kan serta memiliki dedikasi yang tinggi,” kata dia. Sementara dari segi persiapan, Dinas Pendidikan sudah memberikan pembekalan selama dua hari seputar tugas pengawas selama UN berlangsung. “Pengawas UN 2013 ini akan bertugas dua orang per lokal dengan memakai sistem silang murni pada masing-masing tingkatan sekolah,” jelasnya. Menurut dia, pengawasan dengan sistem silang murni, akan bisa meminimalisasi tingkat kecurangan murid dan guru sekolah. “Selain itu kita juga sudah menerapkan sistem kejujuran pada murid,” ujarnya. Dengan adanya silang murni tersebut lanjut Ridwan, hasil yang didapat dari setiap siswa betul-betul murni atas kemampuannya sendiri. Ia juga menegaskan, apabila ada indikasi kecurangan antara murid dengan guru pengawas seperti memberitahukan kunci soal, maka Disdik tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada guru maupun siswa tersebut. “Karena tidak tertutup kemungkinan, seorang guru pengawas akan bertepatan dengan saudaranya yang mengikuti ujian di salah satu sekolah di Kota Padangpanjang ini,” tambahnya. UN tahun ajaran 2012/2013 di Kota Padangpanjang akan diikuti 4.595 orang siswa mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas/sederajat. Dari 4.595 orang siswa tersebut, 1.107 orang diantaranya siswa SD swasta dan negeri, 1.511 siswa SMP/sederajat dan 1977 siswa SLTA/sederajat. “Waktu pelaksanaannya untuk SLTA/sederajat pada 15-18 April, SLTP/ sederajat 22-25 April dan terakhir tingkat SD pada 6-8 Mei,” jelasnya. (h/ans)

DOINASI —Vice President PT YIMM Henry Gani menyerahkan donasi dua unit motor kepada Kepala SMKN 5 Padang Risman Jondedwi, Senin (8/4). NASRIZAL

PAUDNI Dilarang Ajarkan Calistung PADANG, HALUAN — Lembaga pendidikan anak usia dini nonformal dan informal (PAUDNI) , tidak boleh memberikan pelajaran membaca, menulis dan berhitung (calistung) kepada siswa. Menurut Kepala Bidang PAUDNI Dinas Pendidikan Kota Padang Musdek, anak-anak yang sedang menjalani pendidikan di PAUDNI, otaknya sedang berada

dalam perkembangan. Anakanak ini memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar. “Jika diajarkan cara membaca, rasa keingintahuan anak jadi terbatas, karena siswa didikte untuk mengenal sesuatu. PAUDNI untuk bermain, bersosialisasi, bukan sekolah,” ujarnya, minggu lalu. Lebih lanjut, kata Musdek, seharusnya siswa itu mengenal huruf atau belajar membaca muncul dari keinginannya sendiri. Dengan demikian, tumbuh kembang otak anak akan optimal. Musdek pun berencana mengeluarkan surat edaran kepada seluruh PAUDNI untuk tidak mengajarkan calistung kepada

siswa, termasuk juga menyediakan buku yang berisikan pengenalan huruf dan berhitung kepada anak didik. Namun, jika siswa diajarkan bernyanyi dan berdoa, dibolehkan. Karena, hal itu merupakan hal yang menyenangkan bagi siswa dan bermanfaat bagi tumbuh kembang otak anak. “Ketika melihat suatu huruf dan siswa bertanya, itu apa, guru wajib menjelaskan. Tetapi jika guru menjelaskan ini huruf A, sebelum siswa bertanya, itu tidak boleh,” katanya. Menurut Musdek, larangan ini, sehubungan dengan adanya pelaksanaan tes baca, tulis dan hitung untuk masuk SD. Hal ini juga untuk menepis

anggapan orangtua, bahwa anak yang pandai calistung sebelum masuk SD merupakan sebuah kebanggaan. “Jika siswa sebelum SD sudah bisa calistung dan di SD belajar hal yang sama, tentu siswa bosan. Kasihan kita sama siswa, kerati-

vitasnya juga terhalangi,” pungkas Musdek. (h/cw-eni)

Sepuluh SMK di Sumbar Dapat Donasi dari Yamaha PADANG, HALUAN — Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan Indonesia, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan bantuan kepada 10 sekolah menengah kejuruan (SMK) se Sumatera Barat (Sumbar), Senin (8/4). Bantuan yang diberikan tersebut berupa mesin dan beberapa unit sepeda motor merek Yamaha. Kegiatan itu adalah sebagai bagian dari corporate

social responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan. Dalam acara tersebut juga hadir Vice President PT YIMM Henry Gani, pimpinan Yamaha Padang, perwakilan 10 SMK yang mendapatkan bantuan, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata. Dikatakan Henry Gani, pemberian bantuan dari Yamaha kepada SMK ini merupakan agenda tahunan. Meskipun demi-

kian, tetap akan melalui proses penilaian dan evaluasi terhadap SMK yang bekerja sama dengan Yamaha. Penilaian yang dilakukan meliputi status akreditasi, jurusan sepeda motor, unit praktik yang digunakan, keseriusan SMK dalam pengembangan jurusan, keterlibatan dalam aktivitas Yamaha, dan pemanfaatan serta pengembangan unit donasi (bagi SMK yang sebelumnya pernah

mendapatkan donasi). “Ini adalah bentuk program tahunan Yamaha, setiap tahun kita lakukan untuk meningkatkan pendidikan jurusan otomotif,” ujar Henry, di sela-sela acara penyerahan bantuan di SMKN 5 Padang, Senin (8/4). SMK yang mendapatkan donasi tersebut yakni SMKN 1 Padang, SMKN 5 Padang, SMK Muhammadiyah Padang, SMKN 8 Padang, SMK Adzkia Padang,

SMK Taman Siswa Padang, SMK Kosgoro Padang, SMKN 1 Pariaman, SMKN 1 Tarusan, SMK Kosgoro Payakumbuh. Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 5 Padang Risman Jondedwi menyambut baik kepedulian Yamaha terhadap pendidikan. Dalam rangkaian kegiatan ini dilaksanakan workshop mengenai teknologi injeksi yang diaplikasikan pada sepeda motor Yamaha serta perawatannya. (h/nas)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.