Harian Umum MEDIA GROUP
MINGGU
9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Luar Kota Tambah Ongkos Kirim
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 216 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Sedan Mewah Paling Berpengalaman
Renovasi Muka Rumah
Gaya dengan Kemeja Kotak-kotak
Parfum takTAHUN beda jauhterakhir, dengan dunia Fashion. Seiring TIGA perhiasan bertabur dengan perkembangan zaman dan selera konsumen. batu-batuan swarovski makin menanjak popularitasnya.... TREN -17
Berbicara motor sport produk Kawasaki, pasti langsung teringat Ninja. SELAIN jenis MPV atau mobil keluarga dengan 7 penumpang,OTOMOTIF... 16
Selera seseorang dalam penentuan warna cat RUMAH anda minimalis? rumah memang berbeda, kalau didaerah perkotaan Tunggu dulu..... PROPERTI-08
Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya268, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (QS An Nisaa' Ayat 5)
04.54
12.19
15.44
18.21
19.35
L A P O R A N U TTAA M A TDS MASA DEPAN KUNJUNGAN WAPRES BOEDIONO — Wakil Presiden Boediono (tengah) didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (kiri) dan Walikota Padang Fauzi Bahar (kanan) mengunjungi SMA 1 Padang, Belanti, Kecamatan Padang Utara, Padang, Sabtu (8/ 6). Dalam kunjungan tersebut, Boediono bersilaturahmmi dengan siswa penerima bantuan miskin, penerima bidik misi serta pendidik se Kota Padang.
Perlu Helat Hebat dan Pebalap Hebat PADANG, HALUAN — Kalau melihat pada pelaksanaan, maka TdS sudah membubung ke langit. Sudah santiang. Tapi apakah ia sudah mampu mendongkrak industri wisata Sumbar? Menurut Wakil Gubernur Muslim Kasim TdS sudah mampu mendongkrak pariwisata Sumbar meski belum optimal. “Tugas kita untuk mengoptimalisasinya. Ke depan, peran semua pihak harus lebih optimal, terutama peran swasta dan masyarakat. Karena saya lihat seperti iven Tour de France, itu sudah menjadi iven masyarakat, tidak pemerintah lagi. Pemerintah hanya sebagai fasilitator,” ujar mantan Bupati Padang Pariaman itu.
>> PERLU HELAT hal 07
Sosok SHIREEN SUNGKAR
Kesan Film Perdana JAKARTA, HALUAN – Aktris cantik Shireen Sungkar akhirnya terjun di film layar lebar. Selain kesan perdana bermain di layar lebar, film dengan judul Honeymoon ini juga memberikan pengalaman khusus baginya, karena langsung tampil sebagai pemeran utama.
>> KESAN FILM hal 07
RIVO SEPTI ANDRIES
WAPRES BOEDIONO DI PADANG
Banyak Masyarakat Belum Tahu Cara Mengurus KUR Meski program KUR diakui banyak membantu ekonomi masyarakat, tapi banyak masyarakat yang belum tahu bagaimana mengurusnya ke bank. Termasuk Wakil Presiden Boediono mengakui kelemahan ini.
TAUFIQ KIEMAS BERPULANG
Wapres Batal Tutup TdS
PADANG, HALUAN —Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono meminta perbankan memperhatikan usaha kecil dengan memperbanyak penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pengembangan usaha mikro penting untuk menumbuhkan ekonomi nasional.
>>BANYAK hal 07
TAUFIQ Kieamas dalam sebuah pertemuan dengan Presiden SBY
HARI INI TDS 2013 BERAKHIR
Pebalap Iran Masih Mendominasi PADANG, HALUAN – Helat tahunan para pebalap sepeda yang dikemas dalam Tour de Singkarak 2013 hari ini akan berakhir. Pada etape VI kemarin menempuh rute Pariaman-Painan sejauh 144,5 Km, Pebalap Seven Eleven, Philipina, Ronnel Hualda, sukses ke finish dengan catatan waktu 3 jam 30 menit 07 detik, Sabtu, 8 Juni 2013.
Sementara itu Pebalap Trengganu, Malaysia, Mohammad Zamri Saleh di urutan kedua mendahului pebalap Tabriz Petrochemical, Iran, Hossein Nateghi. Tapi meski tidak yang pertama berada di finish, pebalap Iran Ghader Mizbani Iranaghi dari Tarbiz Petrochemical Cycling Team (TPT) berhasil mempertahankan Yellow Jersey (Jaket Kuning) PARA pebalap melaju di kawasan Bungus yang permai
>> PEBALAP IRAN hal 07
PADANG, HALUAN — Innalillahi wainnailaihi raajiuun, Indonesia kehilangan seorang politisi paling disegani. Tepat pukul 18.00 WIB kemarin, Ketua MPR RI H. Taufiq Kiemas Datuk Basa Batuah dipanggil Yang Maha Kuasa di Singapura. Kabar sahih itu disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin yang juga membezuk TK –sapaan akrab Taufiq Kiemas—lewat
kortan digital detikcom. Disebut kabar sahih, karena sejak siang sudah beredar kabar gaduh yang menyebutkan TK meninggal. Bahkan sempat dibantah sendiri oleh Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo. Lewat sebuah pernyataannya kepada sindikasi berita Haluan-Inilah.com pada pukul 14.30 WIB Sabtu kemarin, Tjahjo menyayangkan
>> WAPRES BATAL hal 07
Baru Terbentuk, Timnas U23 Bermain Imbang SOLO, HALUAN — Hasil positif berhasil dicapai Timnas U23 setelah bermain imbang dengan Timnas Singapura U23 pada laga persahabatan, Sabtu (8/6). Tim asuhan Rahmad Darmawan yang baru dikumpulkan, sepekan lalu mampu menguasai pertandingan dari tim tamu yang lebih lama terbentuk. Timnas U-23 yang diproyeksikan untuk SEA Games Myanmar ini harus kebobolan lebih dulu. Pada menit 16, tendangan bebas keras dan terukur Khairul Nizam membobol gawang Muhammad Natshir. Namun keunggulan Singapura tak
berlangsung lama. Tim Garuda Muda yang diasuh Rahmad Darmawan berhasil menyamakan kedudukan. semenit kemudian. Joko Sasongko berhasil membobol gawang Neezam Aziz setelah menerima umpan matang Johan Yoga Utama. Indonesia membangun serangan di awalawal babak kedua. Ghozali Siregar nyaris membobol gawang Singapura menit 67. Namun, bola tendangannya masih melenceng di atas mistar gawang. Tekanan demi tekanan coba dilancarkan
>> BARU TERBENTUK hal 07
TdS dan Sapta Pesona Oleh : ISMET FANANY MD
A
LEK akbar balap sepeda internasional, Tour de Singkarak (TdS) 2013 hari ini ditutup. Iven perpaduan antara pariwisata dengan olahraga yang berlangsung selama sepekan itu diikuti 220 pebalap dari 27 negara. TdS ini sudah yang kelima kali dilaksanakan. Ini merupakan keuntungan besar bagi Sumatera Barat. Tentunya dalam rangka menggenjot wisatawan datang ke daerah ini. Tak hanya wisatawan asing, tapi juga wisatawan domestik. Iven TdS ke-5 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar. Sementara pengibaran bendera
>> TDS DAN SAPTA hal 07 >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Jefli
NASIONAL
2
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
KISAH DUKA PRAMUGARI
Dipukuli Seorang Pejabat
Pramugari Sriwijaya Air, Febriyani yang menjadi korban pemukulan oleh Zakaria
TERSANGKA — Kepala BKPMD Bangka Belitung Zakaria (jas Hitam) pelaku pemukulan
MENKEU CHATIB BASRI
Urang Awak yang Suka Bola kali ikut pementasan TeBEGITU cepat prosesnya. ater Cradda di Taman Pada 20 Mei 2013,Dr. MuIsmail Marzuki. Tak heran, hammad Chatib Basri, S.E., bungsu dari enam berM.Ec ditunjuk oleh Presiden saudara ini punya paman Susilo Bambang Yudhoyono yang sastrawan: Asrul Sani sebagai Menteri Keuangan adalah adik ayahnya. Republik Indonesia ke-28, Gelar sarjana, ia beesoknya, (21/5), Chatib kerja sebagai peneliti di langsung resmi dilantik LPEM-FEUI dan menjadi Presiden sbagai Menkeu. Ia dosen FEUI. Pada periode menggantikan Agus Marto1997-2001, Chatib menwardojo yang mengundurkan jabat sebagai asisten pediri setelah terpilih sebagai neliti yang bekerja untuk Gubernur Bank Indonesia. Prof. Hal Hill di deparMuhammad Chatib temen ilmu ekonomi AusBasri lahir di Jakarta Dr. Muhammad Chatib tralia National University. pada 22 Agustus 1965. Basri, S.E., M.Ec Selepas itu, ia menjabat Chatib Basri lahir dari pasangan perantau Minangkabau, Chairul sebagai peneliti tamu untuk The Institute Basri (ayah) dan Nurbaiti (ibu). Ayahnya of South East Asian Studies di Singapura berasal dari Rao, Pasaman, Sumatera dan menjadi Associate Director for Research Barat dan merupakan kakak dari sas- bagi LPEM. Sejak tahun 2005, Chatib telah trawan Asrul Sani. Oleh karenanya semasa bertugas sebagai anggota Advisory Team kecil, Chatib lebih senang mempelajari to the Indonesian National Team on politik, sastra, dan seni, dibandingkan ilmu International Trade Negotiation. Chatib juga ekonomi. Ia sempat beberapa kali ikut ditunjuk sebagai konsultan di berbagai pementasan Teater Cradda di Taman lembaga internasional seperti World Bank, USAID, AUSAID, OECD, dan UNCTAD, Ismail Marzuki, Jakarta. Ia menghabiskan masa kecilnya di Asian Development Bank serta menjadi Jakarta, tepatnya di Jalan Prambanan, anggota Asia and Pacific Regional Advisory kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Seba- Group dari International Monetary Fund. gaimana anak-anak lainnya, ia juga senang Tahun 2010-2011 Chatib juga menjadi main sepak bola, apalagi tak jauh dari anggota High Level Trade Expert Group yang rumahnya adalah sebuah lapangan bola. dipimpin oleh Jagdish Bhagwati dan Peter “Walaupun saya bukan tergolong pemain Sutherland Selain itu, Chatib Basri juga menjadi sepak bola yang baik,” ujarnya. Ia pun anggota Dewan Komisaris di beberapa senang bermain bulu tangkis. Lepas SMA ia masuk ke Fakultas perusahaan publik. Antara lain PT Astra Ekonomi Universitas Indonesia, yang ia International, PT Indika Energy, serta Axiata selesaikan di tahun 1992. Staf pengajar Group Bhd (Malaysia). Dia juga aktif menulis FE UI ini kemudian melanjutkan studinya di berbagai media, serta beberapa jurnal dalam bidang ekonomi di Australian internasional. Pada tanggal 13 Juni 2012, National University, Canberra, selesai tahun ia ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang 1996. Kini, pengagum John Maynard Keynes Yudhoyono sebagai Kepala Badan Koordinasi tapi banyak belajar tentang ekonomi dari Penanaman Modal, menggantikan Gita Chicago School (seperti Garry Becker dan Wirjawan. (h/dn/net) Milton Friedman) ini sedang menyelesaikan disertasi doktor dalam bidang ekonomi di universitas yang sama. Meski masuk “wilayah” ekonomi, sebenarnya Dede lebih senang pada politik dan sastra atau teater. Dede memang aktif di teater sejak di SMA. Ia sempat beberapa
AKHIRNYA Zakaria Umar Hadi, Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, terancam masuk penjara. Jika bersalah bisa 2 tahun 8 bulan. Dia diduga memukul pramugari Sriwijaya Air, Nur Febriyani. Kejadian itu bermula ketika Kamis sore di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Febriyani mengingatkan Zakaria mematikan telepon seluler ketika pesawat hendak lepas landas. Kasus pemukulan ini ramai diberitakan media massa, Jumat (7/6) bahkan sejumlah pejabat juga memberi tanggapan. Dari Pemerintah Daerah Bangka Belitung, Anggota DPR hingga Menteri Perhubungan. Banyak yang mengecam. Menyalakan telepon seluler ketika pesawat bersiap terbang memang berbahaya. Bisa menganggu navigasi pesawat. Siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informasi, menerangkan bahwa ponsel tidak hanya mengirim atau menerima frekwensi radio saja, tapi juga memancarkan radiasi tenaga listrik demi menjangkau BTS. Badan Penerangan Federal Amerika (FAA) memasukan ponsel, televisi dan radio sebagai alat komunikasi portabel. Berpotensi menggangu peralatan komunikasi dan navigasi pesawat. Sebab semua perangkat itu dirancang untuk mengirim dan menerima sinyal. (Baca: Bahaya Menyalakan Ponsel di Pesawat). Para pramugari di seluruh dunia dibekali pengetahuan ini dan diperintahkan mengingatkan para penumpang untuk mematikan ponsel. Dan itulah yang dilakukan Febri Kamis itu. Dia tidak pernah menyangka dalam lima tahun karirnya sebagai pramugari, bakal menghadapi penumpang seperti Zakaria. Febri bisa dibilang sial karena sesungguhnya bukan dia satu-satunya pramugari yang menegur Zakaria untuk mematikan ponsel. Rekan Febri sudah lebih dulu mengingatkan Zakaria. Namun teguran itu tak mempan. “Teman saya menegur tersangka (Zakaria) dua kali sebelum saya. Tapi waktu teguran ketiga oleh saya, dia marahmarah dan langsung memukul saya,” kata Febri. Zakaria memukul Febri dengan gulungan koran yang ia bawa. Febri bukan hanya dipukul sekali, tapi dua kali. Ia juga diperlakukan kasar oleh Zakaria. Padahal, ujar Febri, dia tidak menegur Zakaria dengan kata-kata kasar ketika meminta Zakaria mematikan ponselnya. “Saya bilang dengan cara sopan. Saya bilang, “HP-nya saya pinjam dulu, Pak.” Saya tidak tahu
kalau dia tersinggung,” kata Febri yang tinggal di Perumahan Cimone Permai, Ciputat, Tangerang itu. Pukulan kedua dari Zakaria dilayangkan ke arah Febri ketika pesawat telah mendarat di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung. Akibatnya telinga Febri memar. Ketika itu Zakaria berkali-kali berucap “Penumpang adalah raja.” Kepada orang-orang yang menjemputnya di bandara, Zakaria juga mengatakan “Biar kapok.” Febri sendiri tak terima dianiaya, padahal ia telah berbuat benar. Berdasarkan aturan penerbangan internasional, tak boleh ada penumpang yang menyalakan alat elektronik ketika pesawat lepas landas dan mendarat. Maka didukung oleh seluruh kru penerbangan SJ 078, Febri malam itu juga melaporkan
penganiayaan terhadapnya oleh Zakaria ke Polsek Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. Polisi langsung menindaklanjuti laporan Febri. Sang Kepala BKPMD Provinsi Bangka Belitung itu segera diperiksa, dan tak lama kemudian ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan. “Barang bukti sudah kami amankan. Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka dan tiga pramugari Sriwijaya Air, Zakaria melakukan perbuatannya dalam keadaan sadar,” kata Kepala Bagian Operasional Polresta Pangkal Pinang, Komisaris Polisi Arifin A.B. Dukungan Menhub Kasus ini terdengar sampai telinga Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan. Ia menegaskan akan mendukung penuh tindakan Febri sang
>> Editor : Dodi Nurja
pramugari. “Pramugari yang melarang menyalakan HP sudah betul,” kata Mangindaan. Dia meminta pramugari dan kru seluruh maskapai penerbangan tidak takut mengingatkan penumpang yang salah, sekalipun penumpang itu adalah pejabat. “Pilot dan pramugari Sriwijaya itu sudah benar. Semua maskapai memang harus tegas. Penumpang (yang bandel) harus ditindak tanpa kecuali,” ujarnya. ”Telepon itu mengganggu pengendalian pesawat,” kata Mangindaan. Di Indonesia, aturan soal ini sesungguhnya sudah jelas. Pasal 54 ayat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan berbunyi, “Setiap orang di dalam pesawat udara selama penerbangan dilarang melakukan pengoperasian peralatan elektronik yang mengganggu navigasi penerbangan.” (h/vvn)
>> Penata Halaman : habli
3
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
LAPORAN UTAMA TOUR DE SINGKARAK
Lebih dari Sekedar Balap Sepeda
Syamsu Rahim: Pertahankan Nama Singkarak untuk TdS PENGANTAR — Tour de Singkarak sudah menjadi iven internasional tahunan di Sumatera Barat. Bakhan TdS juga sudah naik kelas dalam ranking perbalapan. Hari ini berakhir, ditutup oleh Wapres Boediono. Lalu apa dampaknya bagi Sumbar? Berikut liputan wartawan Haluan, Syafriul Amir, Rahmatul Akbar, Elfa Fuadiansyah, Haswandi, Zulkifli, Kasra Scorpi, Riswan, Mayardi, Iwan DN, yang disajikan menjadi laporan utama Haluan edisi Minggu ini. Kalau boleh disebut-sebut, ada sejumlah nama yang tak bisa lepas dari Tour de Singkarak. Pertama adalah mantan Bupati Solok, Gusmal lalu mantan Dirjen Pemasaran Kementerian Budpar, Sapta Nirwandar dan Kasubdit nya Roseno Arya, mantan Gubernur Gamawan Fauzi, mantan Wakil Gubernur Marlis Rahman dan mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar James Hellyward. Perbincangan orang-orang tersebut pada awal 2009 akhirnya menghasilkan proyek Tour de Singkarak. Sebelum itu, nyaris namanya adalah Tour de Danau Kembar, lantaran dikaitkan untuk memperkuat Festival Danau Kembar yang menjadi kegiatan tahunan di Kabupaten Solok sejak 2006. Tapi kemudian disepakati namanya adalah Tour de Singkarak. “View danau ini sangat menarik untuk dijadikan arena balap,” kata Sapta Nirwandar pada tahun 2009 itu.
James Hellyward yang sedang gemar-gemarnya bersepada ketika itu terus ‘menghangat-hangatkan’ agar Kementerian Budpar merealisasikan satu iven internasional di Sumatera Barat. Tak kurang beberapa kali ia bersama Bupati Gusmal mendatangi kantor Kementerian Budpar di gedung Sapta Pesona Jl Merdeka Selatan 18 Jakarta. Singkat kaji, Menteri Budpar ketika itu Jero Wacik angkat pulpen dan meneken persetujuan menjadi Tour de Singkarak sebagai salah satu iven internasional kepariwisataan di Sumatera Barat. Namanya juga proyek uji coba, maka tentu saja banyak saja masalah ketika itu yang menghadang antara lain ketidaksiapan daerah lain menerimanya. Ego kedaerahan masih tertonjol, seolah ini adalah ivennya Kabupaten Solok, karena itu daerah lain merasa tidak perlu mendukungnya. Tour de Singakarak 2009
berlangsung selama 5 hari dari 29 April sampai 3 Mei 2009 dengan melombakan 4 etape. Etape pertama dilangsungkan sepenuhnya di kota Padang sejauh 4 km. Dilanjutkan dengan etape 2 Padang—Bukittinggi sejauh 92,3 km, etape 3a Bukittinggi—Sawahlunto sejauh 90,2 km, dan etape 3b Sawahlunto—Danau Singkarak sejauh 90,2 km. Kemudian ditutup dengan etape 4 dari danau Singkarak menuju danau Kembar (danau Diatas dan danau Dibawah) lalu kembali ke danau Singkarak sejauh 188 km. “Saya harap ini menjadi kegiatan kepariwisataan internasional yang jadi unggulan Sumatera Barat di masa depan seperti Tour de France dan tour de Langkawi di Malaysia,” kata Gamawan Fauzi saat masih menjabat Gubernur Sumatera Barat. Ketika itu ia dilapori oleh James Hellyward tentang kehadiran lebih dari 100 pebalap sepeda dari 15 negara. Yang menggembirakan adalah pernyataan Kementerian Budpar ketika itu tentang pengalokasian anggaran untuk TdS ini selama lima tahun berturut-turut. “Setelah itu kita akan serahkan kepada Event Organizer dan dibantu oleh Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota secara gotong royong khususnya untuk penyediaan infrastruktur,” kata Menteri Jero Wacik lima tahun silam itu. Hasilnya memang menggembirakan, sejak dilaksanakan 2009 itu, TdS mendapat pujian dari organisasi balap sepeda internasional (Union Cycliste International). Dipandang sukses dari segi peyelenggaraan, menjadikan
ajang balap sepeda ini sebagai salah satu kejuaraan balap sepeda resmi Persatuan Balap Sepeda Internasional di kelas 2.2 Asia Tour. Sehingga selain didukung oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, Tour de Singkarak juga diperkuat dengan dukungan APBD provinsi dan kabupaten atau kota yang daerahnya dilalui oleh peserta. Hal ini disebabkan setiap daerah yang menjadi bagian dari tahapan perlombaan balap sepeda Tour de Singkarak mempunyai peran cukup besar dalam mengenalkan daerahnya. Sehingga jumlah kabupaten dan kota yang menjadi jalur lintasan Tour de Singkarak dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Bahkan belakangan TdS sudah kerjasama dengan Amaury Sport Organisation yang menjadi penyelenggara Tour de France di Perancis. Dampak Lantas apa yang hendak dicapai dan apa dampaknya? Gagasan awal memang TdS hanya iven yang memperkuat Festival Danau Kembar. Tetapi kemudian berkembang menjadi iven yang ditujukan sebagai pendorong berkembangnya pariwisata Sumbar dan memancing minat pelancong menuju destinasi Ranah Minang ini. Data di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menunjukkan Tour de Singkarak telah dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat. Bahkan pada tahun 2011 naik hingga 13,2% atau di atas kenaikan pariwisata nasional 8,9%.
Pada tahun 2010, wisatawan mancanegara yang menginap di hotel berbintang di Sumatera Barat sebanyak 332.515 orang, dan tahun 2011 meningkat menjadi 413.180 orang atau naik sekitar 24,3%. “Saya nilai Tour de Singkarak sudah menjadi iven promosi pariwisata terbaik dari 41 iven tetap yang kita gelar tiap tahun di berbagai daerah. Menurut saya kuncinya adalah pada koordinasi dan kekompakan para pemimpin daerah serta perantau,” kata Kasubdit Wil Sumatera Kemenparkeraf, Roseno Arya kepada Haluan belum lama ini. Gubernur Irwan Prayitno mengatakan bahwa ini adalah iven yang lebih dari sekedar balap sepeda, tapi ia menjadi iven balap plus karena dibalut dengan pariwisata. “Liputan media yang luas akan memantulkan keindahan Sumatera Barat dan itu jadi daya pikat pelancong,” kata Irwan kepada Haluan. Presiden ASO (Amoury Sport Organization) Jean Etienne Amoury yang juga penyelenggaran Tour de France mengaku sangat terkesan pada keindahan alam Sumatera Barat ini menyangkut pendapat Jean tentang Iven TdS. Dengan lancar dan penuh warna kesenangan, Jean menilai bahwa TdS V sangat bagus dan menarik. Katanya, penyelenggaraan TdS dari tahun ke tahun makin bermutu. “Saya kira tahun depan, pebalapnya lebih banyak lagi dan negara asalnya juga bertambah. Kalau itu terjadi, TdS akan jadi perhitungan dunia balapsepeda di masa depan,” ujar dia.***
PERIHAL nama Tour de Singkarak, agak mirip dengan Reli Paris-Dakkar. Awalnya memang star di Paris, lalu finish di Dakar. Tapi belakangan, reli itu sudah berbelok sampai ke Buenos Aires di Amerika Latin. Jika awalnya di Singkarak, kemudian menjalar kemana-mana maka itu adalah konsekwensi sebuah perkembangan iven. TdS kini sudah menjadi bagian dari Sumatera Barat. Dan nama itu sudah dicatat oleh organisasi balap sepeda dunia sebagai nama resmi. Tapi tak ayal muncul juga kekhawatiran dari masyarakat Kabupaten Solok kalau-kalau nama itu diganti pula menjadi nama lain yang lebih mensumaterabarat. Maka muncullah pernyataan Bupati Syamsu Rahim yang menegaskan akan mempertahankan nama Singkarak sebagai nama iven balap internasional ini. Alasan yang dikemukakan Syamsu Rahim, sejak awal dilaksanakan TdS memang sangat identik dengan kabupaten Solok. “Sampai kiamatpun kita pertahankan nama itu, dan TdS akan jadi ikon pariwisata Kabupaten Solok,” ujar Bupati Solok itu kepada pers akhir Mei lalu. Pasalnya beberapa waktu lalu, sempat santer terdengar kabar selentingan yang entah dari mana asl usulnya, bahwa nama ajang balap sepeda Tour de Singkarak, diwacanakan akan dirubah namanya menjadi Tour de Ranah Mnang atau Tour de Minangkabau. Danau Singkarak memang terletak dalam administratif Kabupaten Solok, tetapi itu hanya sebagian saja. Sebagian lagi terdapat dalam administratif Kabupaten Tanah Datar. Walhasil, kedua daerah samasama berkepentingan untuk mempertahankan nama Singkarak sebagai nama kegiatan balap sepeda kaliber dunia ini.***
Rame-rame Keroyok TdS AKHIRNYA semua daerah bisa membuktikan bahwa Tour de Singkarak adalah milik bersama Sumatera Barat. Tidak ada kesan lagi bahwa itu adalah iven Kabupaten Solok yang kebetulan namanya dipakai danau di daerah itu. Pemerintah Sumatera Barat sendiri menganggarkan untuk perbaikan infrastruktur pendukung itu dari APBN dan APBD. Tak kurang dari Rp15 miliar dari APBN dan Rp400 juta dari APBD untuk memperbaiki kelengkapan rambu dan marka jalan. Menurut Mudrika, untuk merampungkan kelengkapan rambu dan marka jalan telah tersedia anggaran sebesar Rp15 miliar dari APBN. Dana pendukung juga dialokasikan sebesar Rp400 juta dari APBD Sumbar. Menurut Kepala Dinas Prasana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman (Pras-jal Tarkim) Sumbar, Suprapto memang agak kerepotan juga menyiapkan infrastruktur TdS ini. Sebab tidak semua jalan Provinsi dan jalan Nasional. Kondisi yang agak parah itu ada di di Kabupaten Dharmasraya dan Solok Selatan. “Jalan untuk rute Dharmasraya dan Solok Selatan itu yang kondisi jalannya buruk. Perlu waktu lama untuk pengerjaan,” kata Suprapto. Maka untunglah semua ‘dikeroyok’ oleh daerah-daerah Kabupaten/Kota seperti tahun sebelumnya. Dari waktu ke waktu sokongan Kabupaten/ Kota makin menguat terutama dari kemauan masing-masing daerah mengalokasikan anggarannya untuk mendukung terutama infrastruktur. Bupati Adi Gunawan dari Dharmasraya menyediakan lebih dari Rp10 miliar dalam APBD nya agar TdS bis melewati daerah paling tenggara di Sumatera Barat itu. “Anggaran sebesar itu kan bukan
untuk peserta TdS, hasil perbaikan jalan kan untuk dinikmati oleh masyarakat kita juga. Jadi ini sambil badayuang biduak hilia,” kata Adi didampingi Sekda Kabupataten, Beny Muchtar. Di Padang Panjang, karena hanya sedikit rute yang dilewati, maka kota itu tampaknya tidak terlalu kerepotan. Tahunn ini hanya Rp610 juta yang dialokasikan untuk pelaksanaan TdS, itu lebih banyak untuk seremonial penyambutan, lantaran infrastruktur yang ada sudah memadai.”Jadi kita tidak memerlukan lagi perbaikan jalan,” kata Wakil Walikota Edwin. Bukittinggi yang agak spesial, lantaran pembukaan dilakukan di situ. Artinya penyiapan kamar-kamar hotel menjadi penting. “Untunglah kalangan perhotelan sudah menyiapkan jauh hari sebelumnya. Untuk pelaksanaan TdS tahun ini Bukittinggi mengalokasikan anggaran Rp1,2 miliar dari APBD,” kata Sekdako Yuen Karnova. Dampaknya dari 75 hotel, 15 diantaranya adalah hotel berbintang dengan total kamar 1.584 kamar, semua sudah full book sebelum pelaksanaan. Semangat ‘mengeroyok’ TdS juga diperlihatkan oleh Pesisir Selatan. Bupati Nasrul Abit paham betul bahwa ini adalah iven bagus untuk menunjang pariwisata Pessel. Karena itu pula sebuah acara promo wisata Pessel digelar di TMII menjelang pelaksanaan TdS. “INi untuk memberi tahu masyarakat ibukota bahwa Pessel juga menarik dikunjungi selama TdS,” kata Nasrul Abit. Dan ia merasa ini asalah iven Sumatera Barat yang mesti disukseskan semua daerah. Di Sijunjung lain lagi cara mendukung TdS. Agar TdS menjadi lekat di hati masyarakat, maka semangat ber-
kereta angin harus digalakkan. Sejak awal tahun, Gowes atau bersepeda ria, setiap hari libur (sabtu dan minggu) mulai jadi kebiasaan para pejabat Pemkab Sijunjung. Menurut Kadis Parsenibudpora, Aprizal, gowes ini kegiatan rutin kalangan pejabat Pemkab Sijunjung setiap hari Sabtu dan Minggu. Jalur yang dilewati tergantung kesepakatan bersama.Namun kali ini, karena bertepatan dengan pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2013, rute yang dilalui adalah sebagian rute yang akan di lewati pembalap TdS di Kabupate Sijunjung.”Aktivitas kami ini sekaligus mensosilisasikan pelaksanaan TdS,” ujarnya. Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, menyebutkan bahwa TdS ini penting buat memperkenalkan tradisi dan kebudayaan lokal juga sebab ia diliput oleh media internasional. “Karena itu semua daerah mesti mendukung untuk menjadi kalender bersama,” kata Riza. Kabupaten Agam juga tidak mau tinggal diam. Tiga rute yang akan dilalui pebalap TdS Danau Maninjau, Puncak Lawang dan Kelok 44 adalah kawasan yang memang eksotik yang akan ‘dijual’ oleh Agam. Rute itu merupakan ikon wisata yang dimiliki Kabupaten Agam. Kabupaten Agam menganggarkan dana sebesar Rp300 juta dari APBD untuk mendukung suskesnya Tour de Singkarak. “Melalui event ini Kita juga mengharapkan target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 100.000 orang dan domestik sebanyak 500.000 pada 2013 dapat tercapai,” kata Kepala Dinas Pariwisata Agam, Junaidi. Ia menambahkan pada tahun 2013 juga menganggarkan dana sebesar Rp200 juta untuk memperbaiki sejumlah objek wisata. ***
TdS, Menarik Minat Pelancong TANDANYA ia menjadi iven bergema internasional, maka peluncurannya tiap tahun dilaksanakan dalam sebuah acara di Jakarta. Launching TdS 2013 digelar di Silang Monas, Jakarta, Minggu (12/5) lalu. Itu saja sudah mendatangkan promo luar biasa untuk industri wisata Sumatera Barat. Tak kurang dari sekitar 2.000 peserta fun bike memeriahkan launching TdS 2013 itu. Sebelumnya selama tiga kali berturut-turut launching TdS selalu di ruang tertutup. Tapi tahun ini di lapangan terbuka agar lebih bergema dan diketahui masyarakat secara luas di ibukota. Peluncuran itu sendiri dilaksanakan oleh Menparkeraf, Marie Elka Pangestu. Selain sepeda santai yang juga bertabur hadiah, kegiatan launching ini juga akan ditandai dengan atraksi kesenian daerah dari Kota Padang Panjang, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Dharmasraya. Selain itu juga digelar pa-
meran kuliner, budaya dan ekonomi kreatif dengan menampilkan stand daerahdaerah yang akan dilalui oleh TdS 2013. “Maklum tahun kelima ini, jumlah daerah yang dilalui TdS meliputi 17 kota dan kabupaten. Kecuali Kabupaten Pasaman Barat dan Mentawai, semua daerah kota dan kabupaten yang ada di daratan Sumatera Barat akan dijelajahi sekitar 250 orang pembalap dalam dan luar negeri dengan 7 etape,” kata Kasubdit Promosi Tujuan Wisata Wilayah I, Direktorat Promosi Wisata Dalam Negeri, Raseno Arya . Dengan adanya penambahan daerah yang dilalui dari sebelumnya 14 daerah menjadi 17 daerah, maka panjang jalan yang akan dijajal para pembalap untuk memburu Rp1,2 M hadiah itu juga meningkat dari sebelumnya 845 KM menjadi 1.252,4 KM dengan rute terberat pada etape 2 Padang Panjang-Batusangkar yang
akan berbelok dulu ke Lembah Anai, Padang Pariaman, Sungai Geringging, Lubuk Basung, Kelok 44, Padanglua, kembali ke Padang Panjang dan terus ke Istano Pagaruyung, Batusangkar. Penentuan rute yang makin panjang itu sesuai rekomendasi oleh Amaury Sport Organization (ASO) –penyelenggara Tour de France—yang menjadi konsultan TdS sejak tiga tahun terakhir, sehingga etape TdS 2013 makin menantang dan menarik. TdS 2013 akan diikuti sekitar 25 tim dari dalam dan luar negeri. Tim dari luar negeri terdapat 12 tim dengan melibatkan 20 negara. Lauching itu juga dihadiri Ketua DPD RI Irman Gusman, Wamenparekraf Sapta Nirwandar dan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dan ribuan masyarakat ibukota. Ramai sekali. Itulah sebabnya Menparekraf Mari Eka Pangestu mengatakan bahwa TdS tidak saja menjadi salah >> Editor : Devi Diany
satu ikon Sumbar, tapi sudah menjadi ikon Indonesia dalam mempromosikan diri ke dunia International. “Iven TdS yang merupakan perpaduan olahraga dan promosi pariwisata tidak saja untuk Sumbar tapi juga berdampak terhadap Indonesia. Untuk itu, kita harus terus menyukseskan kegiatan ini,” kata Mari Eka Pangestu. Atas perhatian yang begitu besar dari Kemenparkeraf untuk Sumatera Barat, Ketua DPD RI Irman Gusman menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada Kemenparekraf. Ia bahkan secara spesial mencatat peranan Sapta Nirwandar. “Saya melihat Pak Sapta Nirwandar ini lebih Minang dari orang Minang. Perhatiannya begitu besar dalam memajukan pariwisata Sumbar. Melihat perhatian Pak Sapta yang begitu besar untuk daerah Sumbar ini, maka tidak ada salahnya untuk diberi gelar datuk,” kata Irman Gusman.*** >> Penata Halaman : habli
LANCONG
4
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
Amsterdam, Kota yang Dicetak PENGANTAR — Wartawan senior, Ketua PWI Sumbar Basril Basyar belum lama ini melawat ke Belanda. Hasil lawatannya dia tulis dalam bentuk laporan perjalanan, berikut kami turunkan untuk pembaca Haluan. Narasi dan Foto-foto :
BASRIL BASYAR Kota Amsterdam seakan dicetak bagaikan sebuah mainan. Ada lorong-lorong yang panjang dan jauh, tempat kita jalan kaki dan diselengi dengan kanal-kanal yang tersusun rapi di sepanjang kota. Kelihatannya sangat menakjubkan. Dan ketika kita berjalan lagi kita akan ketemu lorong. dan begitu seterusnya. Istimewanya letak dan susunan sangat sistematis, sehingga terkesan rapi dan indah.
Sangat enak dipandang. Pada hal Amsterdam adalah kota terbesar di Belanda dengan luas wilayah sekitar 219 km persegi dan ditetapkan sebagai ibu kota kerajaan Belanda berdasarkan konstitusi tanggal 24 Agustus 1815. Kota Amsterdam memiliki populasi terbanyak di wilayah Belanda. Pada malam hari penduduk mencapai 780 ribu jiwa lebih, sedangkan pada siang bisa melebihi 1,2 juta orang atau hanya setara kota Padang. Bahkan pada iven-iven tertentu jumlah orangyang datang bisa melebihi dua juta orang. Begitulah glamornya kota yang hampir seluruh daratannya berlantai semen. Dan proses dam-misasi berjalan terus dan tidak pernah henti. Dam demi dam ke bahagian laut terus dikerjakan. Tahun 1997 yang silam sebuah bendungan besar di wilayah
Tukang obat tak hanya ada di negeri kita, di Amsterdam juga banyak.
N i e u w e waterweg baru saja diresmikan. Nama kota Amsterdam berasal dari Amstelredamme yaitu asal usul kota ini. Amsterdam dibangun di bendungan sungai Amstel yaitu di salah satu daerah bahagian Holland utara di abad 13. Kota ini sangat unik dari segi transportasi dan tanpa polusi. Sejarah Kota Amsterdam masih terdapat di Dam Square, taman kota yang menjadi pusat wisata dunia. Di wilayah Dam Square ini terdapat istana Raja/Ratu Belanda. Disini pula dilangsungkan acara penobatan Raja Wilem Alexander, April yang silam. Sejarah, lahirnya kota Amsterdam, tidak akan terlepas dari semangat juang orang Belanda. Berdirinya Kota Amsterdam sekarang, bukti nyata, betapa uletnya nenek moyang mereka dulu membangun daratan kincir angin itu. Tanpa tekad dan semangat yang membaja, sangat mustahil kota yang maha menjanjikan ini dapat terwujud. Sebagai ibu kota negara tentu Amsterdam berbagai kantor perusahaan besar terdapat disini. Hal ini turut menjadikannya sebagai daya tarik dan tujuan wisata. Setiap tahun diperkirakan 4,2 juta orang berkunjung ke Amsterdam.
Berbagai atraksi kota disuguhkan kepada wisatawan, mulai dari tarian-tarian ekscotis di gedung yang megah dan mahal sampai atraksi jalanan yang dimainkan kaum seniman disana. Arsitektur bangunan kota yang seragam dan unik menjadi daya pikat tersendiri untuk dikunjungi. Apalagi di kanal-kanal pusat kota tersedia perahu-perahu pesiar yang siap mengantarkan para pelancong mengitari kota dan daerah sekitarnya. Tentu saja kota Amsterdam tidak hanya terkenal dengan kota kanalnya. Kincir angin dan tulip.
Kemegahan dan glamornya kota Amsterdam tidak akan bisa dilepaskan dengan negara jajahannya di kawasan Hindia Belanda. Dalam suatu perbincangan dengan teman saya sama sekolah di SMA 1 dulu, saya mengatakan bahwa kemegahan Amsterdam tidak bisa dilepaskan dari negara jajahannya, Indonesia. Tidak bisa dimungkiri bahwa sebagian besar dana yang digunakan untuk men-dam- kota ini diisap dari negara jajahannya dulu. Ini kerja nenek moyang kamu dulu Ricardo,” kata saya kepada teman
Sorga Turisme dan Kebebasan ala Masyarakat Belanda
Kafe adalah bagian dari kehidupan Belanda, di situ orang bebas saja mengisap mariyuana. KOTA Amsterdam dikenal sebagai kota terbebas nomor satu di dunia, meninggalkan London, San Fransisco dan Las Vegas di Amerika. Apapun dapat dibuat disini, termasuk mengkonsumsi candu dan narkoba. Sepanjang kafe-kafe besar dan mahal disepanjang kota kita akan mencium bau marijuana atau ganja. Seorang pemuda tak segansegan meminta korek api kepada seorang petugas (polisi) guna menghisap marijuana. Artinya petugas memberikan kebebasan kepada warga disana menghisap candu. Pada hal perbuatan itu bisa saja menghancurkan masa depan negeri ini. Jumlah orang yang datang dari berbagai penjuru dunia telah menjadikan Amsterdam sebagai kota yang bebas. Konon dari sini mulanya tuntutan akan kebebasan, para gay kawin sesamanya. Kaum homo seksual boleh hidup bersama. Pada tahun 2001 Amsterdam menjadi kota saksi pertama pernikahan kaum homo di dunia. Kota Amsterdam tercatat sebagai kota penuh glamor, mengalahkan Bangkok di Asia Tenggara. Goa di India juga kalah. Ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim yang dipimpin Theo Deutinger, seorang Profesor Belanda. Hasil penelitian ini disiarkan Radio Nederlands, pada 2010 yang lalu. Kota Amsterdam dikenal se-
bagai kota keuangan dan sekaligus sebagai Kota perusahaan-perusahaan besar di dunia. Setidaknya tujuh dari 500 perusahaan besar di dunia berkantor pusat di kota ini, termasuk Philips dan ING Pada tahun 2010 , Amsterdam menempati peringkat ke-13 dalam daftar kualitas hidup terbaik di dunia oleh Mercer. Bursa saham Amsterdam termasuk bursa saham tertua di dunia, terletak di jantung
Bersama Daconi dan Ricardo Andre
kota. Tempat-tempat wisata menarik di Amsterdam adalah kanalkanal yang bersih dan dari sini kita bisa bepergian kemana-mana. Airnya tenang dan disepanjang sungai kita dapat melihat bangunan-bangunan yang indah dan bersejarah penuh dekorasi yang unik dan kuno. Tempat wisata utama Amsterdam lainnya adalah Rijks museum, Van Gogh, Stedelijk museum Hermitage Amsterdam dan Anne Frank House. Bagi pelancong yang ingin mencari kepuasaan spesial dapat mengunjung wisata lampu merah atau red light serta dengan kedai kopi cannabisnya. Disini disediakan berbagai macam hiburan, mulai hiburan panas, sedang hingga dingin. Panas maksudnya tersedia tari ekscotis (live show) dengan bayaran hampir 400 euro atau setara dengan Rp500 ribu untuk sekali pertunjukan. Sedangkan wisata red light menyediakan wanita-wanita malam dengan postur yang menggiurkan. Rata-rata perempuannya berkulit putih mulus, Eropa Timur. Memang sebagian wanita yang menyediakan kepuasan malam berasal dari Eropa Timur. Ketimpangan ekonomi Eropa Barat dan Timur membuat mereka menerjunkan diri ke dunia esek-esek itu.
yang warga Belanda itu. “Bukan, jangan kamu samakan, darah dan daging saya ini tetap Indonesia,” katanya membela diri. Memang dalam setiap percakapan saya selama berada di Belanda, Ricardo selalu berbicara bagaiamana memajukan Indonesia. Masa penjajahan masa lalu, biarkan itu sebagai sebuah sejarah. Yang kita fikirkan bagaimana mensinergikan antara Belanda dan Indonesia, katanya. Ricardo sendiri beristerikan orang “awak” Payakumbuah dan dari hasil perkawinannya, dia memiliki dua orang anak dan sekarang bersekolah di Indonesia.
Lautan kereta angin, terhampar di mana-mana dalam kawasan kota Amsterdam
Negeri Kereta Angin AMSTERDAM adalah kota yang ramah lingkungan, sebagian besar penduduk memakai sepeda sebagi alat transportasi dan tanpa polusi. Saya lihat kereta angin itu ada di mana-mana. Sebagaian besar model sepeda lama, tanpa roda gigi. Sama dengan sepeda tukang pos di negeri kita, pakai batangan. Tetapi untuk kaum perempuan sepeda yang digunakan jenis onthel, tetapi tetap tinggi-tinggi. Pemandangan seperti ini selalu terlihat dimana-mana. Sepeda tidak hanya digunakan masyarakat setempat, tetapi juga disewakan kepada setiap wisatawan yang datang. Saya sempat terheranheran, ketika teman saya Daconi akan menjejal Amsterdam dengan sepeda, begitu kita memasuki kota Amsterdam. Yang saya pertanyakan, sepeda siapa dipakai selama disini? Oh rupanya ada sepeda yang disewakan. Warga Belanda tidak merasa rendah diri memakai sepeda bahkan para pejabatnya setingkat Wali Kota ke kantor sering bersepeda. Sepeda merupakan alat transportasi utama di kota Amsterdam. Ketika para pegawai atau anak sekolah turun dari kereta api, sebagian besar mereka langsung menuju tempat parkir sepeda guna melanjutkan perjalanan menuju kantor atau tempat kuliah masingmasing. Kota Amsterdam memang surga bagi pengguna sepeda. Di kota ini orang yang berkendara sepeda sangat dihormati. Dibuatkan jalur
khusus bahkan ada jalur-jalur tertentu yang tidak dibolehkan mobil lewat. Begitu istimewa warga yang menggunakan sepeda disana. Bersepeda tidaklah menjatuhkan gengsi seseorang. Saya melihat bagaimana seorang pengusaha yang berkantong tebal terseokseok mengayuh sepeda di sepanjang jalan, dekat pelataran istana raja Belanda. Dengan dasi terjuntai dan jas yang rapi mereka terlihat enjoy menggunakan sepeda. Mereka tidak merasa rendah diri mengayuh sepeda dengan semangat. Tak mengherankan otoritas kota Amsterdam menyediakan fasilitas pengendara sepeda begitu luas. Dimana-mana tersedia tempat parkir sepeda dalam jumlah yang banyak, bahkan tempat parkir bisa dibuat tiga tingkat, sehingga mampu menampung ribuan sepeda. Di Amsterdam jumlah sepeda mungkin sudah melebihi jumlah penduduknya. sekitar 700 hingga 800 ribu jiwa. Sementara jumlah sepeda mungkin sudah mencapai angka 900 ribu. Data ini diperoleh dari berbagai sumber yang layak dipercaya. Sepeda memiliki jalur tersendiri di Amsterdam. Tidak kurang 400 km jalan disediakan untuk berkendara sepeda. Bahkan untuk antar kota dalam provinsipun disediakan jalur khusus. Gerakan bersepeda di wilayahwilayah utama kota Jakarta, Kabarnya inspirasinya berasal dari kota Amsterdamini. Namun, sayangnya di Jakarta
gerakan dan kebiasaan itu semakin lama semakin berkurang. Saat ini jumlah orang-orang bersepeda di Jakarta semakin menurun, berbeda dengan Kota Amsterdam yang selalu stabil. Dan juga sudah menjadi kebutuhan. Pertanyaannya, kenapa di Belanda orang langgeng bersepeda?. Jawaban, memang warga Belanda terutama warga kota Amsterdam sudah terbiasa bersepeda. Lagian dengan menggunakan sepeda, mereka bebas kemana-mana. Sebab ada jalur-jalur tertentu, mobil dilarang masuk, sementara jalur sepeda tersedia dimanamana. Dorongan lain yang membuat orang bersepeda adalah pengendara sepeda bisa melakukan penghematan. Memakai kendaraan sepeda motor umpamanya akan memakan biaya yang cukup besar. Parkir per jam dikenakan 6 euro atau sekitar 90 ribu rupiah per jam. Bahan bakarpun mahal mencapai 1,6 euro per liter atau setara dengan Rp 20.000. Sementara di Indonesia harga premium per liter 4.500. Terlepas dari harga premium dan tarif parkir, bersepeda itu telah memberikan suasana sehat di tengah kota. Sepeda tidak menimbulkan polusi, karena kendaraan tidak mengeluarkan gas CO2 atau CO zat beracun. Ini berarti bersepeda itu memberikan manfaat yang begitu banyak, baik bagi pengguna sendiri maupun orang lain yang berada di sekitarnya.
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman : habli
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
IKLAN
5
>> Editor : Zikri
>> Penata Halaman : Zikri
NAGARI KE NAGARI
6
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
NAGARI AIA BANGIH
Bersiap Jadi Daerah Tujuan Wisata Aia Bangih terletak di Kecamatan Sungai Beremas, adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Indonesia. Ibu Nagari nya adalah Aia Bangih. Nagari Aia bangih terdiri dari beberapa jorong. Sebelum diberlakukan sebagai Nagari kembali, Aia Bangih terdiri dari 5 Pasa (Pasar/kampung). Yakni Pasar Satu, Pasar Dua, Pasar Tiga, Pasar Empat dan Pasar Lima. Pelabuhan Aia Bangih terdapat di Pasar Satu yang sekaligus menjadi Pasar yang ramai dikunjungi pada hari Sabtu. Penduduk yang berada di Aia Bangih maupun dari Pulau Panjang, Pulau Batahan, Poros dan juga Sikabau datang ke Aia Bangih untuk membeli hasil laut dari Aia Bangih. Nagari ini memang dikenal sebagai daerah penghasil utama ikan laut di Sumatera Barat. Pada abad ke 17 orang pelarian dari kerajaan Indrapura sampai di daerah Air Bangis dan menetap di air bangis membuat perkampungan dan semakin berkembang mereka membentuk pemerintahan mengatur tata kehidupan masyarakat,daerah perkampungan itu di namakan Air Bangis. Kenapa di beri nama Air Bangis? Karena pertama rombongan dari kerajaan Indra Pura menemukan sebatang pohon bangei (sebangsa pohon tumbuh di pinggir sungai) maka dinamakan sungai itu dengan nama Ayer Bangei. Dan pada abad 17 datanglah pedagang dari eropa tapi karna lafaz orang eropa itu mengatakan Ayer Banges. Dalam perkembangannya masyarakat menyebut dengan kata-kata Air Bangis atau bahasa minangnya Aia Bangih. Aia Bangih dulu dikenal dengan nama Air Bangis, namun setelah Bupati Pasaman Barat Baharuddin mengeluarkan kebijaksaan mengembalikan nama Nagari ke Asal nya maka Air Bangis berganti nama dengan Aia Bangih. Posisi Aia Bangih secara Geografis terletak pada Lintang 0"12’02.53" N (Utara) dan 99"22’43.04" E (Timur), di Pantai Barat Sumatera Barat paling barat. Nagari Aia Bangis merupakan campuran daerah yang didiami masyarakat yang mempunyai banyak etnis dan suku. Campuran suku dan etnis dari
Sumatera Utara (mandailing), Melayu, Minangkabau, Aceh dan asli Aia Bangih. Di bawah ini peta yang di ambil dari Google Earth yang mengambarkan posisi Aia Bangih. Daerah Tujuan Wisata Saat ini telah terjadi perubahan pola konsumsi wisatawan dunia . Mereka tidak lagi terfokus hanya ingin santai dan menikmati sun-sea and sand. Saat ini pola konsumsi mulai berubah ke jenis wisata yang lebih tinggi, yang meskipun tetap santai tetapi dengan selera yang lebih meningkat yakni menikmati produk atau kreasi budaya (culture) dan peninggalan sejarah (heritage) serta nature atau eko-wisata dari suatu daerah atau negara. Sesungguhnya culture dan heritage ini adalah nyawanya atau “roh” dari kegiatan pariwisata Pasaman Barat dan Nagari Air Bangis khususnya. Tanpa adanya budaya maka pariwisata akan terasa hambar dan kering, dan tidak akan memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Sepertinya kembali merumuskan daya tarik wisata Air Bangis adalah sesuatu yang musti dilakukan secepatnya. Kebudayaan dan sosial cultural yang dimiliki masyarakat Nagari Air Bangis, yang direncanakan dapat berjalan dengan optimal maka pemerintah daerah harus mempersiapkan sebuah kalender pariwisata yang jelas sehingga para wisatawan yang datang ke air bangis dapat menentukan daerah yang akan dikunjungi. Setelah konsep ini mampu diciptakan dan dijalankan oleh seluruh elemen masyarakat air bangis, maka cita-cita kita untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor yang dapat mengurangi, angka kemiskinan dapat diwujudkan. Program pemerintah pusat untuk menjadikan Air Bangis sebagai daerah tujuan wisata unggulan setelah Sasak dapat berjalan dengan sukses, dan target pemerintah nagari Air Bangis untuk mengurangi angka kemiskinan dapat diwujudkan. Kapan akan terwujud Wallah hu alam. (h/net)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syahrizal
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
SAMBUNGAN
Wapres Batal .................. Dari Halaman. 1 kabar burung yang menyebutkan Taufiq Kiemas wafat. “Pak TK sehat, dalam keadaan baik. Beliau dirawat rutin saja karena kecapean,” kata Tjahyo pada siang kemarin. Tapi pada senja kemarin, Tjahjo juga yang memberi pernyataan kepada pers bahwa memang TK meninggal di Singapura. Sebelumnya TK mendadak sakit usai memperingati hari lahir Pancasila di Ende NusatenggaraTimur. Suami Megawati Soekarnoputri itudinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di Singapore General Hospital. TK dirawat di Singapura akibat mengalami kelelahan setelah melakukan perjalanan dinas ke Nusa Tenggara Timur itu. Di Singapura hingga nafas terakhiurnya, TK didampingi oleh istrinya Megawati Soekarnoputyri, anak dan para cucu. Menurut politisi senior PDIP yang juga Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung, jenazah Taufiq akan tiba di Bandara Halim Perdanakusumah Minggu pagi ini pukul 09.30 WIB. Menurut rencana pada pukul 10.30 WIB, jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Dari Sabu Taufiq yang lahir 31 Desember 1942 itu adalah anak kemenakan Nagari Sabu Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar, karena ibundanya almarhumah Hamzathoen Roesyda berasal dari sana. Sedang ayahnya Tjik Agus Kiemas berasal dari Palembang Sumatera Selatan. Ketika Megawati menjadi Presiden, TK didaulat oleh kaum
persukuan Sikumbang nagari Sabu untuk memangku gelar penghulu Datuak Basa Batuah. Gelar itu dilewakan di Sabu dan diresmikan di Istana Pagaruyung dalam sebuah perhelatan akbar pada 12 Desember 2003. Ketika itu Megawati juga dianugerahi gelar Puti Reno Nilam. “Saya berjanji akan ikut membangun negeri yang indah ini sehingga menjadi lebih sejahtera dan tidak kalah dengan daerahdaerah lain di tanah air,” katanya di Istana Kerajaan Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (21/12/2003). Ketika itu, TK mengatakan bahwa sejak kecil dirinya sadar bahwa dia adalah keturunan suku Minang yang berasal dari ibunya, walaupun ayahnya berasal dari Sumatera Selatan. Politisi Senior Taufiq Kiemas adalah politisi senior di PDIP. Ia memulai karier politiknya ketika dibangku mahasiswa dengan bergabung sebagai anggota GMNI. Kemudian ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia dan terpilih sebagai anggota DPR/ MPR-RI pada tahun 1992. Selama masa Orde Baru, karier politiknya banyak dikebiri oleh pihak penguasa. Kariernya mulai cemerlang, ketika rezim Soeharto tumbang. Pada Pemilu 1999, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) keluar sebagai pemenang. Kemenangan ini mengantarkan istrinya menjadi Wakil Presiden dan kemudian Presiden Indonesia kelima. Kini sebagai salah satu tokoh penting di partai, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu). Ia kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2009–
2014 dari PDI-Perjuangan untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II. Belangsungkawa Atas meninggalnya Taufiq, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semalam menyatakan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Juru Bicara SBY Julian Aldrin Pasha, kepada pers mengatakan Presiden amat berduka. “Presiden sudah dilapori dan sudah menerima pesan dari TB Hasannudin, berita duka dari Singapura. Presiden dan Ibu Negara menyampaikan turut berduka mendalam,” kata semalam kepada pers. Presiden menyebutkan bahwa Taufiq Kiemas, adalah tokoh bangsa sekaligus tokoh masyarakat. Karena itu, Bangsa Indonesia kembali kehilangan tokoh besar. “Almarhum sebagai tokoh bangsa, tokoh masyarakat dan Ketua MPR juga. Kita kehilangan sebagai tokoh bangsa,” ujar SBY yang dikutip Julian. Sementara Wakil Presiden Boediono di Padang langsung mengadakan rapat protokoler terkait kepulangan jenazah Taufiq. Sampai selepas Magrib kemarin belum diperoleh kepastian apakah Wapres akan kembali ke Jakarta secepatnya atau akan tetap menghadiri dan menutup secara resmi iven Tour de Singkarak di Padang Minggu siang ini. Tapi menjelang Isya, Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, Irwan yang dikonfirmasi Haluan menyebutkan bahwa Wapres Boediono memang batal menghadiri penutupan TdS dan harus ke Jakarta Minggu pagi untuk menghadiri pemakaman Taufiq. Belum jelas siapa yang akan menutup TdS. (h/eko)
TdS dan Sapta ................. Dari Halaman. 1 start perdana dilakukan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Marie Elka Pangestu di Kota Bukittinggi, salah satu destinasi pariwisata di Sumatera Barat. Pembukaan alek TdS 2013 sangat meriah dengan pesta kembang api. Tak hanya menyemangati para peserta TdS, tapi ribuan pengunjung juga ikut menikmati pesta kembang api yang biasanya digelar besar-besaran setiap malam tahun baru itu. Para pebalap melintasi tujuh etape, dengan total jarak tempuh mencapai 1.026 kilometer. Adapun daerah yang dilalui para pebalap yakni Bukittinggi, Pasaman, Agam, Payakumbuh, Tanah Datar, Padang Panjang, Kabupaten Solok, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Pariaman, Padang Pariaman dan Kabupaten Agam. Berarti, dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat sudah 17 daerah yang ikut berpartisipasi dalam TdS ini. Hanya tinggal dua daerah lagi yang belum disentuh para pebalap yakni Pasaman Barat dan Mentawai. Menparekraf Marie Elka Pangestu mengharapkan TdS tahun depan, seluruh kabupaten dan kota ikut berpartisipasi sehingga seluruh daerah di Sumatera Barat dapat dikunjungi oleh para pebalap, ofisial dan rombongan peserta. Dampak positif penyelengaraan
TdS ini jelas sudah dirasakan oleh masyarakat Sumatera Barat. Tingkat kunjungan wisatawan lokal maupun asing ke Sumatera Barat meningkat. Seperti diungkapkan (Menparekraf) Marie Elka Pangestu, Januari hingga April 2013, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar meningkat 24 persen dibanding tahun sebelumnya. Mudah-mudahan peningkatan ini terus berlanjut hingga ke penghujung tahun. Marie Elka Pangestu juga berharap iven TdS 2013 ini bisa membuat Sumbar makin dikenal di tingkat nasional dan internasional, serta diharapkan bisa memberikan pengaruh besar bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke Sumbar. Dengan banyaknya pengunjung yang datang ke Sumbar, jelas berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Dampak positif lainnya iven TdS ini, infrastruktur jalan yang dilewati para pebalap diperbaiki setiap tahun hingga dapat memperlancar transportasi. Promosi pariwisata Sumatera Barat sudah dilakukan ke dunia internasional melalui iven TdS ini. Namun dikenal saja tidaklah cukup untuk bisa menarik wisatawan berkunjung ke Sumatera Barat. Hal pokok yang harus menjadi perhatian kita bersama adalah pelayanan terhadap wisatawan dan pembenahan terhadap objek-objek wisata.
Beberapa objek wisata yang sudah terkenal tapi sekarang membuat wisatawan tidak nyaman. Seperti Danau Maninjau, selain sudah dipenuhi keramba, sepanjang pinggir danau sudah dipenuhi oleh bangunan-bangunan milik masyarakat hingga mengganggu pemandangan. Wisatawan tak lagi nyaman melihat keindahan danau. Airnya pun keruh. Hal ini menjadi dilema. Satu sisi banyak masyarakat seputar Danau Maninjau yang menggantungkan hidup dengan usaha budidaya ikan keramba atau jala apung. Sementara pada sisi lain daerah ini berharap dikunjungi oleh wisatawan. Dua hal yang sulit disatukan. Soal pelayanan, masih sering kita dengar keluhan dari wisatawan. Contoh kecil saja soal tarif parkir yang tidak menurut aturan, soal keamanan dan sebagainya. Hal ini sangat merugikan bagi dunia pariwisata Sumbar. Jadi, selain dikenal kita harus melaksanakan program Sapta Pesona yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan. Terlepas dari berbagai kelemahan dunia pariwisata kita yang harus dibenahi, pelaksanaan TdS jangan sampai terputus. Perlu kesatuan sikap dari para pimpinan daerah di Sumbar untuk mempertahankan TdS ini tetap bisa dilaksanakan setiap tahun. Semoga.
Pebalap Iran .................. Dari Halaman. 1 Nasib pebalap sepeda Indonesia masih belum menguntungkan, apalagi pebalap sepeda tuan rumah Sumatera Barat. Seperti diharapkan Wakil Gubernur Muslim Kasim, hendaknya kehadiran TdS bisa memacu prestasi balap sepeda Indonesia dan (apalagi) Sumaatera Barat. Namun harapan Muslim Kasim baru terujud sampai pada tahap Sumbar tuan rumah yang baik. Melirik hasil balapan dari etape ke etape, masih banyak pelajaran yang mesti ditimba pebalap tuan rumah. Dari etape pertama hingga etepe keenam kemarin, Ghader Mizbani Iranaghi belum pernah tercatat sebagai juara pertama etape. Namun dari akumulasi waktu dari keenam etape yang sudah berlangsung, Ghader merupakan pebalap tercepat dengan waktu 22 jam: 40 menit: 47 detik. Ghader dibayang-bayangi pebalap Johan Coenen dari Team Differdange-Losch Luxemburg (CCD). Selisih waktu antara Ghader dan Johan terpaut cukup jauh, yaitu 05 menit: 40 detik. Sedangkan
urutan ketiga adalah Amir Kolahdozhagh, pebalap satu bersama Ghader dengan pautan waktu 06 menit: 32 detik. Dengan selisih waktu yang terpaut cukup besar itu, Ghader berpeluang besar menjadi juara I TdS 2013. Sementara itu, hasil etape IV sepanjang 144,5 km, keluar sebagai juara pertama pebalap Philipina Ronnel Hualda dari Team 7 Eleven Presented By Roadbike Philippines (T7E) dengan waktu 3:30:07. Sedangkan juara kedua pebalap Malaysia Mohd. Zamri Saleh dari Terengganu Cicling Team (TSG) dengan waktu yang sama dengan Ronnel. Posisi kedua Hossein Nateghi dari TPT) dengan waktu yang sama juga dengan Ronnel. Sedangkan untuk klasifikasi pebalap Indonesia, keluar sebagai juara pertama Rastra Patria Dinawan (Indonesian National Team. Dalam klasifikasi umum, Rastra masuk ke garis finis pada urutan keempat dengan waktu yang bersamaan dengan Ronnel. Untuk juara kedua Fatahillah Abdullah
dengan waktu yang juga bersamaan masuk finis. Tempat ketiga Aldi Afriani dari Custom Cycling Club (CCC) yang juga dalam waktu yang sama masuk ke finis. Namun untuk pebalap Indonesia tercepat dengan akumulasi waktu dari etape pertama sampai etape keenam kemarin yang disimbolkan dengan jaket merah putih adalah Aiman Cahyadi (Indonesian National Team) dengan catatan waktu 22 jam: 55 menit: 19 detik. Pebalap dibelakang Aiman adalah rekannya satu tim, yaitu Robin Manulang dengan pautan waktu 18 detik. Kemudian disusul pebalap dari CCN Cycling Team Hari Fitrianto dengan selisih waktu 02 menit: 21 detik. Sementara itu, etape ketujuh yang merupakan etape terakhir akan berlangsung hari ini, star di depan Kantor Bupati Padang Pariaman, Parit Malintang dan finis di depan Kantor Gubernur Sumbar, jalan Sudirman Padang dengan jarak tempuh 143,5 km. Rencananya, TdS akan ditutup oleh Wakil Presiden Boediono. (h/sam)
Kesan Film .................... Dari Halaman. 1 Dalam film yang diproduksi Starvision tersebut, Shireen berperan sebagai Farah, seorang perempuan yang mempunyai sindrom vaginisimus, yaitu sejenis phobia terhadap hubungan seks. “Pertama kali dapat naskahnya, aku langsung browsing nyari tahu apa itu vaginisimus,” kata putri ketiga pasangan Mark Sungkar dan Fany Bauty, Senin (3/6) Berulang kali Shireen membaca naskah untuk bisa memahami dan mendalami peran sebagai seorang perempuan yang memiliki trauma dengan kecenderungan faktor psi-
kologis tersebut. Diakui Shireen, film layar lebar perdananya ini menuntut dia untuk bisa lebih mengeksplorasi kemampuannya dalam peran. Dia menyadari bahwa berperan untuk film layar lebar dengan sinetron itu cukup terasa perbedaannya. “Kalau berperan untuk film harus bisa senatural mungkin, aku harus bisa berakting biar enggak kayak di sinetron banget,” kata kekasih Teuku Wisnu ini. Ada hal menarik yang dirasakan Shireen selama akting untuk film Honeymoon tersebut. Film yang dikemas dalam nuansa drama komedi
ini memasangkan Shireen dengan Fathir Muchtar sebagai pasangan suami istri yang baru menikah. “Pas adegan di kasur sempet serem lihat mukanya Fathir, kayak mau makan orang,” katanya saat mengenang masa syuting. Shireen pun bercerita kalau ada satu adegan yang dirasakannya paling sulit untuk dilakukan, yaitu adegan ketika harus menolong temannya melahirkan dalam perjalanan ke rumah sakit. “Adegan paling sulit saat membantu melahirkan. Aku takut banget sama darah, eneg. Tapi akhirnya bisa.” (h/tmp)
7
PKS Belum Dikeluarkan Karena Dibutuhkan SBY JAKARTA, HALUAN –– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan didepak dari koalisi pemerintahan. Pasalnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat membutuhkan posisi PKS untuk mengurangi dominasi Partai Golkar di koalisi. “Ini untuk menghindari anggapan bahwa PKS dizalimi. Terpenting adalah untuk imbangi Golkar di parlemen. Kedua untuk antisipasi intraparlementer, karena PKS biasanya pandai,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Institute Hanta Yudha, Jakarta, Sabtu (8/6/2013). Dia juga mengatakan, kalau mendepak PKS, maka tiga kursi menteri yang duduk di pemerintahan akan menjadi rebutan. “Saya ragu kedua-duanya. Hampir sulit berharap SBY berani beri sanksi, katakanlah kalau PKS berada di luar kebijakan, harusnya SBY sebagai pimpinan Setgab keluarkan dari koalisi, 3 menteri itu diganti dan itu yang saya ragukan. Sama halnya seperti saya ragukan PKS, ini ada kepentingan politik dan ini tidak sehat,” jelasnya. Tapi pengamat lain menilai sikap PKS yang di satu sisi menolak penaikan harga BBM bersubsidi
dan di sisi lain mendukung, jika dibiarkan berlarutlarut akan membuat citra partai tersebut makin buruk. “Kesannya (PKS) akan semakin buruk, meskipun hal ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan kasus impor daging sapi,” ujar pengamat politik dari Universitas Airlangga Haryadi, Sabtu (8/6/2013). Haryadi lalu melanjutkan, meski keduanya tidak saling terkait, namun kejadian yang berturut-turutlah yang membuat citra negatif PKS makin berkembang pesat. “Mungkin ini dua hal yang berbeda, namun karena peristiwanya beruntun citranya justru semakin buruk,” ujarnya. Haryadi juga menambahkan, apa yang dilakukan PKS akan sia-sia. Citra partai yang beberapa waktu terakhir tidak stabil lantaran ditempa kasus korupsi yang melibatkan Lutfi Hasan Ishaaq (LHI) menurutnya tidak akan dapat ditanggulangi dengan pemasangan iklan penolakan kenaikan harga BBM. “Itu (penolakan harga BBM) menjadi strategi yang tidak jitu meskipun iklan penolakannya ada di seluruh Indonesia. Orang tetap tidak akan simpati karena justru merasa dibingungkan,” kata dia. (h/inc)
Banyak ......................... Dari Halaman. 1 “Pemberian bantuan perbankan untuk usaha mikro dan kecil dalam bentuk KUR harus terus diperbanyak, juga sosialisasinya kepada masyarakat. Karena banyak masyarakat yang belum tahu cara pengurusan KUR,” katanya saat berdialog dengan penerima Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, Penyuluh KB, dan petugas kesehatan di halaman kantor Gubernur Sumbar, Sabtu (8/6) kemarin. Dia meminta jajaran perbankan yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR memberikan perhatian lebih kepada usaha kecil yang mulai berkembang. “Saya optimis dengan usaha kecil, karena resikonya kecil. Usaha kecil juga tidak terkendala kredit macet. Serta punya peran vital untuk menggerakkan ekonomi nasional,” ujarnya. Boediono mengakui setiap melakukan kunjungan ke daerah selalu membawa pihak perbankan untuk bertemu langsung mendengar keluhan masyarakat terkait pengembangan usaha. “Perbankan mesti banyak berperan memecahkan kendala modal yang dihadapi masyarakat kecil. Seperti misalnya usaha simpan pinjam yang
dikelola yang dikelola ibu-ibu, mayoritas berkembang pesat dan itu perlu suntikan modal melalui KUR,” kata mantan Gubernur Bank Indonesia itu. Selain bertatap muka dan dialog dengan masyarakat, Boediono memberi kesempatan kepada direksi perbankan untuk menjelaskan mekanisme penyaluran KUR. Direksi perbankan yang ikut serta dalam rombongan wapres kali ini juga langsung menyerahkan KUR kepada sejumlah pengusaha mikro dan kecil di Padang. Perbankan yang menyalurkan KUR dalam kesempatan tersebut diantaranya, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank Pembangunan Daerah. Ke depan, Wapres berharap jumlah masyarakat yang mendapatkan KUR jauh lebih banyak, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi. “Saya harapkan penyaluran KUR ini menyentuh lebih banyak masyarakat,” katanya didampingi Herawati Boediono, Mendagri Gamawan Fauzi, Wamendikbud Musliar Kasim, Wamenkes Ali Gufron Mukti, dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Beri Motivasi Siswa SMA Sebelumnya, dalam kunjungan kerjanya ke Sumbar kali ini, Wapres Boediono mengunjungi SMAN 1 Padang dan berdialog dengan siswa, guru, dan pemangku kepentingan pendidikan untuk mencapai pendidikan yang berkualitas. “Saya apresiasi generasi muda yang mau belajar. Kalian akan jadi penerus bangsa ini nanti, dan jadilah generasi muda yang berani,” katanya dalam sambutan di depan ratusan siswa yang memadati aula SMAN 1 Padang. Dia mengatakan berani berarti kreatif dan mau terus belajar meningkatkan kemampuan yang di dimiliki. “Negara ini bisa jatuh dan hilang jejaknya, serta bisa berjaya tergantung generasi mudanya. Pilihan ada di tangan kita,,” tegasnya memberi motivasi. Menurutnya agar kejayaan bangsa dan kesejahteraan tercapai maka pendidikan yang baik untuk generasi muda lah yang harus disediakan. “Saya garisbawahi bahwa pendidikan dan kesehatan adalah kunci untuk menghasilkan generasi yang bermutu,” tegasnya. (h/cw-sal)
Baru Terbentuk ............... Dari Halaman. 1 oleh Yandi Munawar dan Johan Yoga Utama. Namun, tak ada yang mampu berbuah gol. Singapura coba membalas. Pada menit 59, Singapura berhasil menyarangkan bola lewat kaki M. Faris. Tapi, gol itu dianulir oleh wasit Oki Dwi Putra karena Faris sudah bediri dalam posisi off-side. Joko Sasongko kembali memberikan ancaman bagi Singapura di mnit 65. Sepakan
bebas pemain aal Arema Malang itu masih menyamping di sisi kana gawang M. Khairullhin. Saat laga memasuki menit ke88 pertandingan sempat terhenti karena ada asap yang masuk ke tengah lapangan akibat penyalaan red flare dan kembang api oleh suporter yang ad di tribun. Saat wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai tak ada gol tambahan. Laga berakhir
dengan skor imbang 1-1. Selanjutnya, pelatih Rahmad Darmawan banyak melakukan pergantian pemain. Hampir semua pemain digantikan. Namun tak ada gol tercipta hingga pertandingan berakhir. Skor 1-1 mengakhiri laga ini. Indonesia akan kembali menghadapi Singapura pada 15 Juli 2013. Kali ini giliran Singapura yang menjadi tuan rumah. (h/net/mat)
Perlu Helat .................... Dari Halaman. 1 Tapi menilik apa yang dirasakan masyarakat pariwisata, kecemasan bahwa TdS tidak membawa dampak apa-apa, tidak beralasan. Sudah ada poin yang diperoleh Sumatera Barat dari lima kali pelaksanaan TdS, seperti diungkap oleh Ketua PHRI Sumbar, Maulana Yusran. Maulana menyatakan ada beberapa poin yang sudah didapat. Pertama jelas terlihat dari kunjungan. Kemudian bertambahnya investasi di Sumbar dibuktikan dengan pertumbuhan hotel yang terlihat mencolok di Padang. “Jika tahun 2009 dulu, jumlah kamar di hotel sekitar 1500 kamr. Sekarang sudah mencapai 2000an kamar. Ini masih masuk hotel yang baru dibangun, seperti Ibis,” ucap Maulana. Selain itu, akses ke BIM juag mulai meningkat. Seperti adanya penerbangan ke Kuala Lumpur yang sudah setiap hari, ke Medan 3 kali, Batam sebanyak tiga kali, Pekanbaru satu kali, dan lainnya. Kemudian jika melihat angka kunjungan, dengan pertambahan jumlah kamar ini juga meningkat. Dengan hal yang terjadi diatas, maka memicu keuntunganbagi bisnis travel dan leasing (jasa) dan beraakhir pada meningkatnya MICE. Kemudian dari TdS ini juga, ada news value yang didapat. Banyakanya media internasional yang menghadiri TdS ini, jelas telah menyumbang angka cukup besar untuk mempromosikan wisata di Sumbar. Menurut Wagub Muslim Kasim, pada waktunya TdS harus melibatkan banyak masyarakat dibanding unsur pemerintah. Ketua panitia lokal TdS itu memaparkan, pelaksanaan TdS tahun ini adalah yang paling besar dari helatan sebelumnya. TdS diikuti 22 tim yang mewakili 24 negara. Sebanyak 16 tim berasal dari mancanegera dan enam tim lainnya berasal dari dalam negeri. Penyeleksian peserta juga dilakukan dengan ketat, sesuai standar yang ditetapkan dalam iven balap sepeda
internasional. “Artinya, tidak hanya fokus pada aspek wisatanya saja, tetapi juga peningkatan kualitas pembalap. Jadi kami dorong pembinaan pembalap local lebih dioptimalkan agar bisa bersaing dengan pebalap asing,” ujarnya. Muslim mengakui prestasi pebalap lokal dan nasional di TdS belum memuaskan. Baginya perlu pembinaan secara terstruktur oleh KONI agar ke depan, TdS bisa dimenangi oleh pebalap dalam negeri. “Salah satu kelemahan kita, ya masih kurangnya pembinaan atlet sehingga sulit bersaing dengan pebalap luar negeri. Saya rasa pembinaan itu perlu diperhatikan dengan serius. Kami bahkan memberikan bantuan khusus bagi pebalap yang berprestasi di TdS,” katanya. Seorang pebalap sepeda Yendi Putra berkisah bahwa dirinya amat kecewa dengan pembinaan olahraga balap sepeda oleh ISSI Sumbar. Tahun 2009 dan 2010 yang lalu, ia adalah pebalap sepeda TdS membawa bendera Sumatera Barat. Namun sejak tahun 2011, ia tidak lagi ikut TdS karena beberapa alasan yang barangkali melemahkan semangatnya untuk ikut dalam iven berskala Internasional itu. Lelaki yang lahir di Tanah Datar 3 Januari 1998 ini bercerita bahwa, manajemen ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) Sumbar sebagai pembina pembalap sepeda Sumbar yang akan mengikuti iven sebesar TdS, sangat buruk. “ISSI tidak sepenuh hati mengurus pembalap sepeda. Dari tahun 2011 sampai 2013, seleksi pembalap hanya dilakukan satu kali. Seleksi dilakukan seminggu sebelum pertandingan. Akibatnya, pembalap yang terpilih tidak ada waktu untuk latihan. Kalau di tahun 2009 dan 2010, seleksi pembalapnya berjangka. Artinya, tiga bulan sebelum bertanding, dilakukan beberapa kali seleksi untuk memilih pembalap yang tepat,” tutur Yendi kepada Haluan, >> Editor : David Ramadian
Sabtu 8 Juni sore itu. Diantara banyak hal yang membuat Yendi tidak mau lagi ikut seleksi TdS adalah minimnya biaya kesejahteraan yang diberikan oleh ISSI Sumbar. “Pada 2010 yang lalu, ISSI Sumbar hanya memberikan uang saku sebanyak Rp500.000 kepada para pembalap, setelah selesai bertanding dan latihan berbulan-bulan. Honor sekecil itu tidak sesuai bila dibandingkan dengan Iven sebesar TdS,” katanya. Yendi kemudian membandingkan honor yang diterimanya ketika ia mengikuti iven berskala nasional di Jambi. “Tahun 2012 yang lalu, ketika saya mewakili Provinsi Jambi pada Pekan Olahraga Provinsi Jambi, saya dikasih uang saku Rp3,5 juta. Dan di sana ISSI-nya punya ahli gizi, sehingga kadar nutrisi pembalap terjaga,” ujar lelaki yang kuliah di STMIK Indonesia Padang ini. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumbar, Burhasman Bur menyebut bahwa TdS juga berperan besar mendorong masuknya investor ke Sumatera Barat. Pascagempa bumi 2009, Sumbar masih dilirik investor untuk menanamkan modalnya, terutama di bidang pariwisata. “Buktinya puluhan hotel berbintang dibangun di Sumbar, artinya Sumbar masih potensial dikembangkan,” kata Burhasman. Menurut dia, TdS menjadi stimulus yang merangsang investor tetap mau berinvestasi. Di daerah lain, setelah dihantam bencana mereka kesulitan bangkit dan mendatangkan investor, di Sumbar malah sebaliknya. Begitu seksinya TdS sampai provinsi tetanggapun, menurut Burhasman menawarkan diri agar daerahnya bisa dilewati rute TdS di masa mendatang. Menanggapi hal itu, Burhasman belum bisa memberikan jawaban permintaan provinsi tetangga itu, karena ini menyangkut satu panitia besar dan terkait dengan event organizer juga. (h/eni/sal/adib) >> Penata Halaman : Jefli
8
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
PROPERTI
Renovasi Muka Rumah MODEL rumah minimalis yang makin tren membuat banyak orang ingin merenovasi rumahnya. Terutama bagi muka atau tampak depan rumah, karena memang model minimalis lebih ke perubahan tampak depan rumah. Jika Anda sedang merancang anggaran renovasi rumah anda harus pertimbangkan membuat eksterior lebih cantik berikut ruang dalam. Langkah yang perlu dilakukan yakni Pintu Depan Baru Pintu depan sebaiknya dipertimbangkan agar lebih cocok dengan jalan muka rumah. Sebuah pintu tradisional berpanel dapat Anda kombinasikan dengan beberapa
aksen pintu kontemporer seperti kenop pintu, angka di pintu dan lubang surat. Atau Anda dapat memilih pintu kontemporer berbahan kayu. Jika menghendaki pintu depan berkaca patri, pilih motif sesuai gaya bagian depan rumah. Misal, pilih kaca patri motif burung atau bunga untuk rumah bergaya Victorian, atau motif art deco sunburst untuk rumah gaya Edwardian. Eksterior Rumah Pikirkan untuk meminta saran dari profesional sebelum meletakkan di beranda. Beranda dapat menjadi tam-
bahan yang berguna di depan rumah biasa. Sangat penting untuk menjaga proporsi teras sebanding dengan ukuran ruma. Tetaplah berpegang pada kanopi dekoratif untuk sebuah pondokan. Ini akan lebih disukai anak-anak. Pertahankan Fitur Layaknya rumah tua lestarikan beberapa fitur eksterior, termasuk aksen besi cor, talang air kuno dan sebagainya. Bahan modern mungkin akan minim perawatan, tetapi mereka tidak terlihat bagus di rumahrumah tua. Cukup bersihkan mereka dengan sikat kawat kemudian cat ulang. Anda juga bisa menggantinya dengan bahan yang lebih ringan dan buatan lain seperti bahan
plastik atau aluminium. Jalan Masuk Bagian depan atau pinggir jalanan, merupakan nilai tambah bagi rumah. Anda bisa memainkannya dengan memasang batu paving tradisional dengan menggunakan pola dan warna yang didesain. Namun jangan lupakan untuk meminta ijin pada pengelola lingkungan atau pengembang jika dikhawatirkan akan mengganggu kepentingan umum. Halaman Depan Taman depan layak mendapatkan perhatian Anda. Pastikan halaman cukup rapi dan terurus. Caranya , bersihkan jalan, rapikan pagar, cat ulang pagar dan gerbang. Deretan lampu juga akan menambah pesona eksterior Anda. (h/idea)
Muka Rumah Minimalis TAMPILAN rumah depan bisa menggambarkan banyak hal, mulai dari karakter hingga konsep rumah. Jangan ragu untuk mengubahnya sesuai selera Anda. Berikut tips mengubah tampilan muka rumah. Yang terpenting dalam mengkreasikan muka depan rumah adalah dengan menyeimbangkan olahan bentuk dan karakter material sesuai dengan konsep rumah. Jika ingin membuat atap kantilever di teras sebaiknya berukutan 1,5-2m ke depan pintu utama. Batu alam bisa jadi pilihan bahan pelapis dinding luar rumah. Jangan lupa untuk memberikan lapisan anti jamur dan lumut. Perhatikan cat dinding pada bagian luar rumah. Sebagus apapun kualitas cat dinding luar pastinya akan kusam seiring dengan waktu. Merubah warna cat luar dapat memberikan perubahan drastis pada rumah dengan cara yang sederhana. Ganti pintu masuk rumah Anda. Banyak variasi jenis pintu yang bisa Anda pilih. Mulai dari klasik, modern, hingga etnik. Tambahkan unsur tanaman pada bagian depan rumah. Tidak harus jenis pepohonan, tanaman dengan ukuran mini juga bisa jadi pilihan menarik.
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : habli
9
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
OLAHRAGA
Messi Gagal Menangkan Argentina BUENOS AIRES, HALUAN — Argentina gagal memetik poin penuh saat menghadapi Kolombia di lanjutan kualifikasi Piala Dunia. Albiceleste hanya bermain imbang 0-0 di laga yang diwarnai keluarnya dua kartu merah itu. Dalam pertandingan di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Jumat (8/ 6/2013) pagi WIB, kedua tim sama-sama menciptakan sejumlah peluang. Namun tak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol. Argentina yang mengambil inisiatif serangan lebih dulu mendapat peluang lewat serangan yang dibangun Angel Di Maria. Tapi umpan terobosannya ke Gonzalo Higuain lebih dulu diamankan oleh David Ospina. Kolombia kemudian balik mengancam gawang Argentina semenit kemudian. Umpan Juan Zuniga dari sisi kanan
disambut sundulan Radamel Falcao yang belum menemui sasaran. Di menit ke-25, terjadi insiden yang melibatkan Cristian Zapata dan Gonzalo Higuain di kotak penalti Kolombia. Zapata yang marah karena Higuain terus mencoba merebut bola dari Ospina kemudian menendang striker Real Madrid itu. Wasit lantas mengganjar Zapata dengan kartu merah. Para pemain Kolombia kemudian melakukan protes. Wasit kembali mengeluarkan kartu merah dan kali ini untuk Higuain yang diaanggap melakukan pelanggaran pada
Ospina. Hingga turun minum, kedua tim tak mampu menciptakan gol. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, Sergio Aguero sempat dua kali membobol gawang Kolombia. Namun dua-duanya dianulir karena striker Manchester City itu lebih dulu terperangkap offside. Masuknya Lionel Messi di menit ke-58 membuat serangan Argentina lebih hidup. Namun hingga laga usai tetap tak ada gol dari kedua tim dan skor 00 bertahan hingga wasit meniup peuit panjang. Dengan hasil ini, Argentina masih berada di puncak klasemen Zona CONMEBOL dengan 25 poin dari 12 pertandingan. Mereka unggul lima poin dari Kolombia yang ada di urutan dua dan baru memainkan 11 pertandingan.(h/net)
IMBANG — Kendati Argentina sudah memasukkan Lionel Messi di babak kedua, namun, tim negeri Tango ini belum mampu memenangkan laga dengan Kolombia di Buenos Aires di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014. NET
Balotelli Diusir, Italia Tertahan di Praha PRAHA, HALUAN — Italia hanya meraih hasil imbang 0-0 saat menghadapi Republik Ceko di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia. Di laga itu, Mario Balotelli juga harus diusir dari lapangan karena mendapat kartu merah. Bertanding di Stadion Generali Arena, Praha, Italia tampil sedikit lebih dominan dengan penguasaan 55 berbanding 45. Kendati demikian, mereka
tak mampu memberikan ancaman berarti untuk Petr Cech sepanjang pertandingan. Statistik menunjukkan tim Azzurri hanya mampu melepaskan lima tembakan tanpa satupun mengarah ke gawang Cech. Sementara Ceko mampu membuat 18 tembakan, di mana enam di antaranya tepat target. Pada pertandingan itu, tuan rumah mendapatkan peluang tepat sasaran
pertama di menit 10. Tendangan kaki kanan Vladimir Darida memanfaatkan umpan Tomas Rosicky diselamatkan oleh Gianluigi Buffon. Ceko kembali mengancam. Kali ini lewat Libor Kozak. Menerima umpan dari Petr Jiracek, Kozak melakukan upaya dari luar kotak penalti yang kembali
Mario Balotelli diusir wasit pad a menit ke-72. Striker 22 tahun ini mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Gebre Selassie. Petr Jira-
digagalkan Buffon. Babak kedua dimulai, Italia mencoba menambah kreasi peluang dengan memasukkan Sebastian Giovinco menggantikan Stephan El Shaarawy. Namun justru Ceko yang kembali membuat kesempatan lewat Kozak. Lagi-lagi percobaannya dari luar kotak penalti ditahan oleh Buffon. Italia semakin sulit membuat peluang ketika
cek nyaris membuat Ceko unggul di menit 84. Tapi tendangannya usai menyambut tendangan bebas hanya membentur tiang kanan gawang Buffon. Hingga laga usai, kedua tim sama-sama tak mampu mencetak gol. Skor 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Hasil ini tak mengubah kedudukan kedua tim di klasemen sementara grup B. Dengan tambahan satu poin, tim asuhan Cesare Prandelli masih kokoh di puncak klasemen dengan 14 angka dari enam laga. Sementara Ceko berada di posisi tiga dengan sembilan poin, tertinggal satu angka . dari Bulgaria di nomor dua.(h/net)
>> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman :Jefli
OLAHRAGA
10 Semen Padang Masih Berbenah PADANG, HALUAN — Semen Padang FC terus melakukan pembenahan semua lini jelang mengikuti lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Padang, 9 Juni mendatang menghadapi PSLS Lhokseumawe di Stadion H Agus Salim. Dua laga ujicoba jelang lanjutan kompetisi sudah dilakoni Ellie Aiboy Cs menghadapi PSP Padang dan Lampung FC. Dari dua laga itu, Semen Padang bermain imbang 0-0 dengan saudara tuanya, PSP Padang dan memenangi pertandingan saat dijamu Lampung FC 3-1, Hasil ini dinilai Pelatih Kepala Semen Padang FC, Jafri Sastra bukan sesuatu yang penting. “Setelah lama tak bermain, pemain perlu sentuhan pertandingan lagi. Ketika melawan PSP, pemain masih terlihat canggung sehingga kerap terjadi kesalahan. Komunikasi antar lini pun saat itu masih belum maksimal karena feel pertandingan belum dirasakan pemain. Namun, ketika bermain di Lampung, mereka sudah membaik,”kata Jafri Sastra lagi. Kendati demikian, Jafri mengaku masih tetap melakukan penyempurnaan terhadap tim agar pemain kembali menemukan feel pertandingan yang lama “hilang” pasca libur.(h/mat)
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
THAILAND OPEN GP GOLD
Indonesia Pastikan Satu Gelar JAKARTA, HALUAN — Indonesia dipastikan membawa pulang satu gelar dari turnamen bulu tangkis Thailand Open 2013.
Golkar Cup Diikuti 44 Klub SOLSEL, HALUAN—Anggota DPR RI Azwir Dainy Tara membuka tournament sepakbola Golkar Cup di GOR Rimbo Tangah Kabupaten Solok Selatan, Sabtu (8/6). Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan pembukaan Golkar Cup, ratusan masyarakat ikut memadati stadion GOR Rimbo Tangah Solok Selatan. Kegiatan yang disponsori oleh Partai Golkar tersebut dimeriahkan oleh berbagai penampilan kesenian dan dihibur oleh artis ibukota. Azwir Dainy Tara yang diikuti oleh putrinya Mutia Tara didampingi oleh jajaran DPD Partai Golkar Kabupaten Solok Selatan. "Sepak bola merupakan tren dunia olah raga anak muda masa kini. Bahkan, sepakbola itu ajang olahraga terbesar kedua internasional. Maka, partai Golkar yang merupakan partai rakyat, berinisiatif mengadakan Golkar Cup. Maka ikutilah pertandingan ini dengan jiwa yang sportif," sebut Azwir. Ketua panitia kegiatan, Gusparizal menyebutkan, Golkar Cup merupakan inisiatif yang didukung oleh Al- Tara, yang diikuti oleh 44 klub. Kegiatan meriah dan bertabur hadiah. Namun, hujan yang melanda daerah itu, sehingga hadiah tidak semua bisa diundi. Menurut panitia, hadiah dan doorprize akan diundi Minggu (9/6) sore di lapangan GOR Rimbo Tangah. Undian berupa doorprize satu unit motor metic dan puluhan peralatan rumah tangga. (h/col)
FINAL TINJU— Petinju Imaculata Loda dari Pertina NTT (kiri), menggunakan Uppercut kepada lawannya Kristina Jembay Petinju dari Pertina Papua Barat (kanan), dalam final Kejurnas Tinju Piala Wapres II di Hall HBT Padang, Sabtu (8/6). Dalam pertandingan tersebut, dimenangkan oleh Kristina Jembay. RIVO SEPTI ANDRIES
Sumbar Kandas di Kejurnas Tinju PADANG, HALUAN — Tim tinju Sumbar harus gigit jari karena gagal meraih emas pada Kejurnas Wapres II di Padang yang berakhir, Sabtu (8/6), tadi malam. Hingga berita ini diturunkan, pertandingan menyisakan lima partai final dan dari 10 partai yang telah dimainkan, petinju Sumbar hanya kebagian sekeping medali perak yang disumbangkan Gino K di kelas 75 Kg putra. Gino gagal memenuhi harapan publik tuan rumah setelah dipukul KO petinju asal Sulawesi Utara, Alek Tatontos di ronde pertama.Selain medali perak, Sum-
bar juga meraih tiga medali perunggu, masing-masing melalui petinju putrinya, Evi Sasmita yang turun di kelas 45 Kg putri, Nanta Alfarizi (60 Kg putra), serta Afriadi A di kelas 46 Kg putra. Sulawesi sendiri hingga berita ini diturunkan, sudah memiliki tiga gelar juara. Diperkirakan, tim asal utara pulau Sulawesi ini akan jadi juara umum. Gelar juara itu diraih melalui Rafly Langi di kelas 56 Kg putra dan Vinky Mantolalu di kelas 64 Kg putra. Kejurnas tinju Piala Wapres II ini sendiri ditutup Wapres Budiono, tadi malam. (h/mat)
Sumbangan gelar juara Indonesia dipastikan hadir dari nomor ganda campuran, setelah dua wakilnya, Riky Widianto/Puspita Richi Dili dan Markis Kido/ Pia Zebadiah Bernadeth, akan saling berhadapan di partai final. Dilansir Tournamentsoftware.com, Riky/Puspita melaju ke final setelah menumbangkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Koharu Yonemoto, secara straight game, 21-8, 2116 di Nimibutr Stadium, Bangkok, Sabtu (7/6/2013). Sementara, pada semifinal lainnya, Markis/Pia juga sukses menghentikan pasangan Taiwan, Min Hao Tseng/ Wen Hsing Cheng, juga dua gamelangsung, 21-18, 21-8. Menghadapi pasangan Jepang, Riky/Puspita tampil cukup solid. Pasangan muda Indonesia ini tercatat tampil
lebih impresif dengan mampu menyarangkan 19 smash masuk, sementara lawannya hanya 11 smash masuk. Sementara, di partai lainnya, Markis/Pia, yang menempati unggulan kedua, juga tak kalah perkasa. Meski sempat kewalahan dengan penampilan pasangan Taiwan, yang ngotot, pasangan kakak-beradik itu hanya membutuhkan waktu 28 menit untuk mengunci kemenangannya. Selain dari ganda campuran, Indonesia juga mengirimkan satu wakilnya ke babak final pada nomor ganda putri. pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, memastikan tiket ke final setelah menyingkirkan unggulan ketujuh asal Korea Selatan, A Ra Ko/Hae Won Yoo, lewat pertarungan selama tiga game, 21-10, 15-21, 21-9.(h/net)
FESTIVAL DRAGON BOAT INTERNATIONAL
20 Tim Dipastikan Lolos ke Final PADANG, HALUAN — Memasuki hari ketiga Festival Dragon Boat International (FDBI) Padang 2013, 20 tim telah memastikan diri melaju ke babak final yang akan digelar hari ini, Minggu (9/6) pukul 16.00 WIB. Enam nomor yang telah dipastikan akan menyelesaikan final adalah, 12 pedayung putra, 12 pedayung putri, 12 pedayung mix (campuran) dan 22 pedayung mix, 22 pedayung putra, 12 pedayung kesatuan dan nomor antar bangsa. Sementara, tim Sumbar yang masuk final adalah, Kota Padang di nomor 12 pedayung mix, PODSI Agam dan PODSI Kota Padang di nomor 12 pedayung
putri. Empat tim yang masuk final di nomor 12 pedayung mix yaitu, Batang Hari Jambi, DKI Jakarta, PODSI Riau dan Kota Padang. 12 pedayung putra yaitu, PODSI Riau, Cambodia, Kalimantan Barat dan Sarolangun Jambi. 12 pedayung putri, PODSI Agam, PODSI Riau, PODSI Kota Padang dan Batang Hari Jambi. Nomor 22 pedayung mix yang masuk final adalah, PODSI Riau, DKI Jakarta, PODSI Agam dan Batang Hari Jambi. Sementara, nomor 22 pedayung putra, Sarolangun Jambi, Muaro Jambi, Kabupaten Pesisir Selatan dan PODSI Riau. Sedangkan yang masuk final di nomor 12 pedayung kesatuan adalah,
Yonif 131 Braja Sakti Payakumbuh, Marinir Padang, Satrolda Pol Air Sumbar dan Korem 032 Wirabraja. Ketua lapangan Festival Dragon Boat 2013 Maidison menyebutkan, hari ini akan berlangsung partai final 7 nomor. Diantaranya, 12 pedayung mix, 12 pedayung putra, 22 pedayung putra, 22 pedayung mix, 12 pedayung putri, 12 pedayung kesatuan dan nomor antar bangsa. “Final akan dimulai pukul 16.00 Wib. untuk nomor antar bangsa akan bertanding, Australia, Malaysia, Cambodia dan Indonesia. Tim Indonesia nanti akan diwakili oleh gabungan pedayung Sumbar dan DKI Jakarta,” terang Maidison. (h/ rvo)
>> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Jefli
PENDIDIKAN
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
11
>>>>>>Tips Motivasi Sukses Menghadapi PTN KAMI sering menyampaikan bahwa SNMPTN ibarat Panggung Perang Buatan, sedangkan ujiannya itu sendiri adalah medan pertempuran (battle). Sedangkan perang yang sesungguhnya adalah perjuangan untuk mencapai kesuksesan Anda masingmasing dengan SNMPTN. Untuk dapat mencapai kesuksesan Snmptn ternyata lebih ditentukan faktor Emotional Intellegence (IE = kematangan emosional) daripada faktor kepintaran (baca IQ = Intelligence Quotient) ia merupakan kecerdasan seseorang yang ditunjukkan berdasarkan tes intelegensi, a measure of a person’s intelligence as indicated by an intelligence test. Jadi hanya si Cerdas plus yang punya Action yang baiklah yang bisa lolos dari “lobang jarum” Snmptn yang demikian ketat! Hendaknya kita semua sadari bahwa Snmptn adalah salah satu jenis seleksi yang harus kita ikuti agar kita bisa kuliah di PTN yang kita dambakan. Snmptn menurut panitia adalah kegiatan seleksi calon mahasiswa untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri di tingkat Nasional dengan Pola ujian tulis dan ujian keterampilan khusus bagi Program Studi tertentu. Fakta dari Snmptn menunjukkan bahwa tingkat persaingannya cukup tinggi dan bagi beberapa PTN SNMPTN yang sangat favorit, realita menunjukkan rasio persaingannya sangat tinggi. SNMPTN | SBMPTN | Tentang SNMPTN | Berita SNMPTNDalam persaingan perebutan kursi PTN dalam jenis seleksi apa pun ternyata fakta memperlihatkan bahwa banyak peserta yang pandai atau bahkan boleh dibilang jenius tapi ternyata mengalami kegagalan yang ironis. Fakta adalah bukan fantasia, fakta membuktikan terkadang rangking 1 di SMA paling top di Metropolitan, tapi bisa gagal Seleksi PTN. Terkadang rangkingnya biasa saja, Try Out juga tidak pernah lulus tetapi kenyataannya berhasil menembus Seleksi PTN. Itulah salah satu bukti kebesaranNya; manusia adalah manusia, -dengan segala kelemahannya; keberhasilan adalah keberhasilan, – hanya Tuhanlah yang menentukan. Kami yakin sebagian besar pelajar punya mimpi, mimpi yang besar untuk menembus PTN Idaman. Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah sesuatu yang benarbenar didambakan dan harapan orang tua juga merupakan suatu kebanggaan tersendiri bila dapat lulus Seleksi PTN. Tetapi pada kenyataannya mimpi hanya tinggalah mimpi dan tidak pernah menjadi kenyataan. Banyak dari para peserta yang hanya jadi pemimpi dan tanpa mencoba berbuat untuk mewujudkan mimpi dan harapannya itu. Oleh karena saran kami supaya Anda sukses, Lakukan : ACTION for your success! Dengan persaingan yang super ketat dalam Seleksi PTN seperti Snmptn (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) memenangkan persaingan diperlukan kerja keras dan pintar serta strategi yang tepat, karena tanpa ini semua, bukan kesuksesan yang didapatkan tapi menemui kegagalan. Oleh karena itu ACTION-lah Anda dengan: Begin From The End Pepatah mengatakan “If you fail to plan you plan to fail”, jika Anda gagal membuat sebuah rencana, itu sama saja merencanakan kegagalan. Seperti halnya kesuksesan dibidang lain, energi terbesar kesuksesan di Seleksi PTN sangat ditentukan seberapa besar impian Anda untuk memasuki jurusan di PTN yang Anda dambakan. Daripada banyak bemimpi lebih baik bersikap positif terhadap hal apapun merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keinginanmu. Jangan pernah pedulikan bagaimana kualitas seorang Guru yang mengajar, sekolah yang kurang fasilitas, kemampuan yang serba terbatas. Fokuslah pada hal-hal yang positip bisa menunjang kesuksesan. Percayalah pada kemampuan diri sendiri dan tidak ada hentinya untuk berusaha mengejar ketinggalan. “Insya Allah Kami pasti bisa berhasil”, Kami pasti bisa, Kami pasti bisa memasuki PTN Idaman, Insya Allah! Siapkan Mental Anda Kesiapan mental diperlukan bukan hanya ketika pelaksanaan Ujian, tetapi pada saat kapanpun termasuk ketika akan belajar dan saat Anda menerima Hasil Pengumuman Snmptn. Jangan Anda terlalu memikirkan bahwa Mungkinkah Kami lulus, Kami mengharapkan Anda belajar untuk menerima hasil dengan sadar, kepala dingin, dan ikhlas, Lulus atau tidak lulus Anda di Snmptn itulah adalah KehendakNya. Lakukan Pendekatan diri kepada Allah SWT. secara lebih intensif Setelah usaha maksimal dilakukan, maka hendaknya semuanya diserahkan kepada Allah SWT. Sebesar apapun impian kita, mustahil akan berhasil tanpa ridhoNya. Pendekatan diri kepada Allah SWT dan berdoa agar dalam belajar mudah memahami materi pelajaran, ketika memilih jurusan dan pada pelaksanan Seleksi PTN diberikan kemudahan dan dijauhkan dari kesalahan dan kesalahan yang mungkin terjadi karena kealpaan. Fakta Kelulusan Seleksi PTN terbesar yaitu Snmptn memperlihatkan bahwa hanya sekitar 20 persen yang bisa lulus seleksi. Mereka yang 20% itu benar-benar beruntung. Keberuntungan mereka ditunjang oleh keyakinan sukses dan didukung oleh tindakan nyata, Mereka tidak hanya bermimpi sukses di SNMPTN tapi mereka benar-benar berbuat banyak untuk kesuksesannya. Mereka lebih menomorsatukan tindakan daripada mimpi mereka. (h/net)
PARA guru berfoto bersama pada acara perpisahan siswa kelas VI.
Para siswa menampilkan aksinya dalam acara perpisahan siswa kelas VI.
SEKOLAH KARTIKA
Wujudkan Siswa Beriman dan Berintelektual Laporan:
OSNIWATI SEKOLAH Kartika (SD) 110 yang berada di Tarandam Padang, mempunyai visi misi membentuk warga sekolah yang beriman, bertagwa, berdisiplin, cerdas, komprehensip, dan kompetitif. Kepala Sekolah SD Kartika Rosniati mengatakan, Sekolah Kartika 1-10 merupakan sekolah yang berprestasi di Kota Padang. Pasalnya, alumni sekolah ini banyak yang sekolah di sekolah lanjutan tingkat pertama unggulan di Kota Padang. Awalnya, SD Kartika bernama sekolah MARDISIWI III. “Dulu Sekolah Kartika ini, bernama Sekolah Mardisi III. Tahun kemarin, 100 persen hal ini ditunjang dengan 99 persen guru nya sudah mendapat gelar sarjana. Sekolah kartika ini, merupakan binaan kodim,”ujarnya. Kemudian, kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SD Kartika antara lain drumband, pramuka, olahraga. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut, mempunyai peran penting untuk membangun karakter siswa, karena di dalam kegiatan ekstrakurikuler pendalaman karakter akan muncul dengan
sendirinya. “Kegiatan ektrakurikuler bertujuan, untuk membentuk karakter siswa, sosialisasi sesama teman kebanyakan di dapat dari kegiatan ekstrakurikuler,” ujarnya. Selain itu, mulai tahun ajaran baru mendatang mulai dari SD sampai SMA menggunakan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Khususnya, untuk tingkat SD ada beberapa bidang studi yang dihilangkan seperti Budaya Alam Minangkabau (BAM), Baca Tulis Alqur’an (BTA) , Bahasa Inggris dan Komputer. Dari keempat bidang studi tersebut . “Bidang studi BAM, hendaknya jangan dihilangkan untuk Propinsi Sumatera Barat (Sumbar). Karena, pelajaran BAM sangat penting sekali untuk anak SD, sebagai penunjang pengetahuan kebudayaan lokal,” ujarnya. Dikatakannya, mata pelajaran BAM untuk tingkat SD masih perlu dipertahankan karena apabila tidak ada lagi dipelajari di sekolah kapan generasi Minang akan mempelajari sejarah, adat-istiadat Alam Minangkabau akan diketahui dan diwariskan pada generasi mendatang. Apalagi pada pelajaran BAM, banyak mempelajari nilai-nilai kehidupan dan tata cara berperilaku (moral) da-
lam kehidupan sehari-hari. “Kalau dapat BAM tetap dipelajari, semuanya ini ditentukan oleh Mendiknas. Selaku pihak sekolah, cuma menjalankan peraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat,” katanya. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di SD Kartika 110 Padang, SD Kartika selalu meningkatkan disiplin dalam proses belajar mengajar, ditambahkan agar peserta didik menjadi sukses nanti dari bangku SD harus diterapkan disiplin diri. “Para siswa mulai dari
kelas I, setiap hari selalu diberi PR tujuannya agar siswa terbiasa membaca buku di rumah karena tanpa diberi PR siswa zaman sekarang sulit untuk membuka buku pelajaran di rumah. Apabila , siswa masuk sekolahnya siang maka Shalat Zuhur dan Ashar dilakukan shalat berjamaah di sekolah tujuannya untuk melatih dan membiasakan melakukan shalat dari usia anak-anak,” tambahnya. Sementara itu Abdul Hamid Wakil Kepala Sekolah mengatakan, prestasi belajar
di SD Kartika, anak-anak yang tamat dari SD Kartika tidak ada yang mengecewakan, sewaktu SD berprestasi sampai SMP dan SMA masih tetap berprestasi. “Untuk siswa kelas VI, yang tamat tahun ini bagi yang berprestasi sudah ada undangan dari SMP N 8 Padang dan SMP N 1 Padang untuk masuk ke SMP bebas rayon tersebut. Sedangkan, untuk bidang bola kaki SD Kartika 1-10 Padang masih pemecah rekor tingkat Kec. Padang Timur dan Kota Padang,” tambahnya. (H/oos)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Ade Budi Kurniati
>> Penata Halaman : Rahmi
GO GREEN
12
Biasakan Cuci Sebelum Dikonsumsi M
ENCUCI buah sebelum dimakan memang jadi keharusan. Baik buah yang dikonsumsi bersama kulitnya, ataupun buah yang harus dikupas. Pasalnya, permukaan luar buah banyak mengandung bakteri dan pestisida yang berbahaya bagi kesehatan! Saat dalam proses penanaman, petani sering menggunakan bahan seperti pestisida untuk membasmi hama dan mencegah kerusakan. Penggunaan pestisida dalam jumlah berlebihan bahkan bisa menyebabkan kanker, gangguan sistem saraf, bahkan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Menurut Cathy Moir dari CSIRO Food and Nutritional Sciences, Australia, ada dua hal yang terjadi saat mencuci buah. Yang pertama adalah mengurangi paparan mikroorganisme pada tubuh, sekaligus mengusir kandungan kimia dan residu pestisida. Seperti dituturkan Moir dalam situs ABC Health & Wellbeing, mencuci buah dengan air mengalir merupakan cara termudah, dibanding tidak mencucinya sama sekali. “Banyak orang berlaku ekstrim, namun saya cenderung memberi pendekatan praktis dan merekomendasikan pencucian secara cepat,” jelas Moir. Kuman-kuman yang terdapat pada buah yang belum dicuci juga berbahaya. Terlebih pada mereka yang rentan terhadap penyakit dan sistem kekebalan tubuhnya lemah. “Saya menyarankan untuk melakukan perilaku kebersihan ini dalam segala situasi, namun perlu lebih waspada jika menyiapkan makanan untuk lansia, bayi, juga wanita hamil,” lanjutnya. Untuk membersihkan buah dan sayuran dengan maksimal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Mulailah dari mencuci tangan terlebih dulu, kemudian mencuci seluruh permukaan buah dengan air mengalir, kemudian tiriskan ataupun lap dengan kain bersih. (h/dtc)
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
Hindari Buah dan Sayuran Terpapar Pestisida TEMUAN dr. James Bower, neurolog dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, AS, menyebutkan bahwa paparan pestisida dan bahan kimia di sayur dan buah-buahan dapat meningkatkan risiko parkinson. Ia menjelaskan, parkinson memang tidak disebabkan oleh satu hal saja. Tetapi pestisida adalah salah satu dari banyak pemicu penyakit tersebut.parkinson adalah penyakit degeneratif saraf yang mengakibatkan otot kaku dan kesulitan bergerak. Gejala utamanya berupa gangguan motorik dan kognitif seperti yang diderita petinju legendaris Muhammad Ali. Di Indonesia, penelitian mengenai pestisida sebagai penyebab parkinson memang belum dilakukan. Akan tetapi Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anwar Musadad, SKM, M. Kes mengatakan, pestisida jelas berbahaya bagi tubuh karena menyerang saraf. “Komponen pestisida dapat
merusak sel otak dan mengakibatkan kadar dopamin di otak menurun,” ujar Anwar. Hal ini berakibat terjadinya gangguan pada bagian otak yang mengatur tentang gerakan. Tidak hanya menyerang saraf, keluhan yang diakibatkan makanan mengandung pestisida adalah diare dan pusing, kerusakan hormon, kelainan kulit, dan kanker. Anwar menjelaskan, pestisida masuk ke dalam tubuh manusia melalui sayuran dan buah. Saat ini, perilaku petani dalam menggunakan pestisida untuk membunuh hama sudah tidak terkontrol, baik dari segi dosis maupun frekuensi penggunaan. Akibatnya, kandungan pestisida dalam sayuran dan buah yang banyak dikonsumsi masyarakat saat ini sangat tinggi. “Meski (sayur dan buah) sudah dicuci, tapi karena dosisnya sudah tinggi, ada jenis pestisida yang tidak mudah larut dalam air, lalu masuk ke dalam tubuh,” ujarnya. Zat-zat inilah kemudian menimbun di dalam tubuh dan merusak sel- sel saraf. Apa saja sayuran dan buah yang rentan terkena pestisida? Anwar menyebut, sayuran hijau, tomat, cabe, apel, stroberi dan beberapa jenis buah tak bercangkang lainnya rentan terkena residu pestisida. Meski demikian, lanjutnya, bukan berarti kita harus menghindari
sayur-sayuran serta buah. Untuk mengurangi bahaya paparan pestisida, Anwar merekomendasikan beberapa kiat yang bisa ditempuh: 1. Jika sanggup, konsumsi sayur dan buah organik. Prinsip pertanian organik yang mengandalkan bahanbahan alami tanpa menggunakan kimia sintetis, dapat mengurangi paparan pestisida terhadap tubuh manusia. Sayangnya, harga sayuran organik masih sangat mahal, dan belum terjangkau oleh sebagian besar masyarakat. 2. Menanam sendiri sayursayuran serta buah yang akan dikonsumsi. Ini adalah cara
paling hemat untuk mengonsumsi sayuran dan buah organik. “Meski hanya memiliki sedikit halaman di rumah, tidak ada salahnya dimanfaatkan untuk menanam sayuran,” ujar peneliti di bidang ekologi ini. Tentu saja, sayuran harus dirawat secara alami dengan menggunakan pupuk kandang dan tidak boleh disemprot pestisida. 3. Menanam sayuran secara hidroponik adalah cara yang baik untuk menghasilkan sayuran sehat. Sistem hidroponik hanya menggunakan media tanam berupa air dan nutrisi untuk akar. Karena sistem hidroponik
melarang tanaman terkena air, tentu saja dilarang melakukan penyemprotan menggunakan pestisida. 4. Jika tidak mau bercocok tanam, bersikaplah cermat saat memilih sayuran serta buah. Sayuran yang memiliki daun yang dimakan ulat justru lebih baik ketimbang sayuran yang segar tanpa sedikit pun bekas gigitan ulat. “Daun yang dimakan ulat menunjukkan sayuran ini tidak mengandung pestisida. Sebaliknya, sayur dan buah yang terlihat segar dan tidak cacat justru mengandung pestisida ,” ujar ahli kesehatan masyarakat ini. (h/fhi)
Berkat Sampah Koderi Raih Kalpataru KODERI (50) tak pernah membayangkan sesuatu yang dilakukannya dengan iklas terhadap lingkungan membuahkan hasil luar biasa. PNS Pemkab Malang yang menjabat sebagai Kabid Analisa Pencegahan Dampak Lingkungan di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Malang ini akhirnya mendapat Piala Kalpataru untuk kategori pengabdi lingkungan berkat sampah. Karena melakukannya dengan ikhlas, Koderi memiliki singkatan sendiri mengenai SAMPAH (Semoga Allah Melimpahkan Pahala Atas Hambanya). Semua yang mengenal KODE RI, panggilan akrabnya, hafal betul dengan singkatan SAMPAH itu.. Kini Koderi bakal mendapatkan piala itu dari tangan Presiden SBY di Istana Negara. “Saya hanya
bisa berucap Alhamdullilah. Tapi yang saya lakukan selama ini juga kerja sama dari semua pihak. Saya tidak mungkin melakukannya sendiri. Saat berbuat sesuatu, saya tidak pernah memikirkan mendapatkan penghargaan,” tutur Koderi, Jumat (7/6/2013). Yang mengusulkan mendapatkan prestasi di bidang lingkungan itu bukan langsung dari Pemkab Malang, namun usulan Profesor Suparto Wijoyo, pakar hukum lingkungan dari Universitas Airlangga Surabaya yang juga Ketua LSM KAPAL (Kenduri Agung Peduli Lingkungan Jawa Timur) dan kemudian difasilitasi oleh Pemkab Malang. Nampaknya, jejak rekamnya sebagai pengabdi lingkungan menarik perhatian profesor ini sejak
2010, meski kiprahnya di bidang persampahan dimulai sejak 17 tahun lalu. Apalagi ia menduduki jabatan sebagai Kasi Kebersihan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang. Prestasinya moncer ketika menggarap TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Talangagung di Kepanjen. Ini karena inovasi teknologi yang diterapkan di TPA tersebut yang akhirnya direfleksikan ke 21 kota/kabupaten di berbagai daerah. Awalnya, TPA itu memakai sistem open dumping tapi sekarang sudah menjadi controle landfill/uruk terkendali yang menghasilkan gas metan dan bisa disalurkan ke warga sekitar TPA agar menjadi desa mandiri energi. Dengan sistem itu, TPA Talangagung tidak seperti tempat
pembuangan sampah yang bau. Areal TPA ditanami pohon buahbuahan, bunga dll sehingga dibranding TPA wisata edukasi. Banyak daerah-daerah di Indonesia belajar ke Talangagung untuk diterapkan di daerahnya setelah melakukan studi banding. Menurut pria kelahiran Malang, 13 September 1962 ini, apa yang diaplikasikan di TPA Talangagung, Kepanjen merupakan breakdown dari UU No 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah. “Mengurus sampah itu sebuah PR bukan Rp alias rupiah,” ujar bapak tiga anak alumnus ITN Malang jurusan Teknik Mesin ini. Karena getolnya mengurus sampah, ia kerap melakukan motivasi, berbagi pengetahuan, diskusi dll untuk menangani
pengelolaan sampah mandiri berbasis masyarakat. Sehingga jam kerjanya sepanjang minggu selalu penuh aktifitas di samping sebagai PNS dengan mendatangi masyarakat. “Kadang malah tidak ada jam libur,” tutur pria bergelar Ir Teknik Mesin ini. Dalam enam tahun terakhir, ia telah memotivasi 145 kelompok dengan jumlah sebanyak 5.769 orang. Ia memandang sampah sebagai sumberdaya. Dari sampah bisa menjadi banyak hal selain energi terbarukan juga membuka lapangan pekerjaan. “Setelah saya, saya berharap sekali akan lahir pengabdipengabdi lingkungan yang lebih baik di Kabupaten Malang,” harapnya. Terpisah, Tridiyah Maestuti, Kepala BLH Kabupaten Malang menyatakan, yang membanggakan
adalah Kabupaten Malang mendapat dua Piala Kalpataru, yaitu Koderi dan Slamet dari Desa Argosari, Kecamatan Jabung sebagai penyelamat lingkungan. “Terakhir kali, penghargaan Kalpataru didapat Kabupaten Malang pada 2009 silam,” tutur Bu Tri, panggilan akrabnya. Menurut mantan Sekretaris Inspektorat Kabupaten Malang ini, dari seluruh Indonesia, ada 200 orang masuk sebagai profil calon peraih Kalpataru, namun akhirnya tersaring 16 orang. “Yang membanggakan, di Jawa Timur yang meraih ada tiga orang. Tapi dua orangnya dari Kabupaten Malang,” ujarnya. Piala Adipura juga kembali diraih Kota Kepanjen untuk tujuh kalinya, sedang SMKN 1 Turen mendapat Piala Adiwiyata Mandiri. (h/sp)
KEHILANGAN BPKB BA 1457 AM A/N GEMAR SIMAMORA. HILANG SEKITAR KANTOR BAPEDALDA JL. KHATIB SULAIMAN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN STNK BA 5539 AE A/N IREN. HILANG DISEKITAR JL. SEI BONG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN STNK BA 4936 WZ A/N YOHANES. DAN BA 4932 A/N MUHAMMADFURQAN.BAGIYANG MENEMUKANHARAPLAPORKE POSPOLISITERDEKAT
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Jefli
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
ANAK DAN KELUARGA
13
INDANG DEWATA HAFIZHUL KHAIRI
Ingin Jadi Presiden HAI teman-teman haluan Minggu, namaku Hafizhul Khairi. Bisa dipanggil Hafiz. Aku lahir di Padang, 02 oktober 2008. Aku anak dari Umi Desfiar Hanif, dan abi Zulkarnaini. Aku sekarang sekolah di TK Seroja Bungus. Hobiku main sepeda, main timezone dan hobi jalan-jalan juga. Setiap hari libur
abi dan umi selalu membawaku jalan-jalan. Kalau aku besar nanti aku bercita-cita ingin jadi presiden. Aku sangat mengagumi presiden Amerika Serikat Barack Obama. Dan aku juga ingin suatu hari nanti aku bisa bertemu dengan sang presiden. Aku tinggal di Bungus Teluk Kabung, sebelah rumah makan keluarga. Kalau liburan temanteman main ya ke rumah aku. Rumah aku dekat pantai yang indah lo teman-teman, sekalian bisa rekreasi bersama keluarga. (h/*)
Keluarga, Pemicu Semangat Kerja Laporan:
OSNIWATI Beragam prestasi yang diraih Indang Dewata, semenjak menduduki jabatan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang. Alumni Universitas Indonesia (UI) ini, sangat menyukai dunia pendidikan. Dengan rasa cinta di dunia pendidikan, ia menilai pendidikan memang dunia yang mencerahkan. Begitu pula, bagi keluarga besarnya. Memiliki istri seorang dokter, dan mempunyai dua putra dan satu putri itu sungguh anugerah yang tidak ternilai harganya. Ia memang sibuk , menyelesaikan pekerjaannya di Dinas Pendidikan Kota Padang. Apalagi dunia pendidikan, setiap waktu sibuk mengurus urusan guru-guru dan siswa. Namun, waktu bagi keluarga untuk berkumpul tetap diutamakan. Ketika momen-momen tertentu, dan waktu libur, dia akan mengajak keluarganya pergi jalan-jalan keluarg kota dan ke tempat sanak saudara. “Saya harus membagi waktu, antara pekerjaan dan keluarga. Sebab, pada pekerjaan ada tanggung jawab dunia akhirat, begitu juga
dengan keluarga. Keluarga itu, harus juga dipikirkan bagaimana sibuknya seorang kepala rumah tangga,” katanya. Ia juga mengatakan , sebagai kepala keluarga merupakan pilar pertama untuk kesuksesan anak dan istrinya. Ayah dari Puan, Made dan Lingga ini merupakan ayah yang bertanggung jawab. Sebab, setiap
hari bolak balik Solok untuk pekerja di Kota Padang tidak menghambat untuk terus mengukir prestasi. “Bagaimana lagi, saya bekerja di Kota Padang sedangkan keluarga saya ada di Solok. Sehingga, setiap hari saya harus bolak-balik PadangSolok. Kalau dikerjakan dengan sungguh-sungguh, dan penuh tanggung jawab serta ibadah kepadanya akan t e r a s a ringan,”ujarnya. Keluarga juga, yang membuatnya b i s a berprestasi seperti i t u , kalau
tidak terbayang bagaimana anakanaknya menunggu dia pulang dari kerja dengan harapan yang besar pula. Walaupun setiap hari , waktu untuk bertemu dengan keluarga tidak terbilang banyak. Namun, itu semua tidak merenggangkan hubungan dengan anak-anaknya. “Anak-anak saya mengerti , dengan apa yang saya kerjakan dan apa pekerjaan saya. Untuk itu lah, kalau ada waktu libur saya akan memberikan penuh waktu saya untuk keluarga,” katanya. Ia memang membuktikan, prestasi kerjanya dengan mengukir prestasi Kota Padang menduduki peringkat pertama Ujian Nasional (UN) tahun ini pada tingkat SMA. Sehingga, ia merasa puas dengan apa yang diraih Kota Padang selama ini. Begitu pula, dengan kemajuan anak-anaknya nanti. “Sebagai orang tua, saya memang bertanggung jawab untuk kemajuan anak-anak saya. Bekerja sama dengan istri saya, dalam mengaruhi biduk rumah tangga, maka semua rencana kami bisa tercapai,” tambahnya.(H/oos)
DAMAR KHALIQ DANINSY
Ingin Jadi Dokter HAI teman-teman…namaku Damar Khaliq Daninsy, panggil aku Damar ya.Aku lahir di Padang, 15 Februari 2007. Jadi umurku udah 6 tahun lo. Aku anak pertama dari Papa Yuli Hamdani dan Mama Dessy Treningsih. Aku punya adik laki-laki namanya M.Dirga, aku sangat sayang sama adikku. Hobiku main bola, bersepeda dan suka baca ayat-ayat pendek karena mama dan papa rajin mengajariku di rumah. Cita-citaku kelak
ingin jadi dokter bedah lo teman-teman. Karena menurutku dokter bedah itu pasti pintar, klo gak bisa salah bedah lagi iya kan teman-teman. Oya teman-teman aku pernah dapat juara 1 lomba cerdas cermat di TK Angkasa lo. Makanya aku rajin belajar supaya makin pintar. Kalau temanteman mau main kerumahku, aku tinggal di Komplek Perundam IV Blok P.No.14 Tunggul Hitam Padang.Datang ya teman-teman…
>> Editor : ADE BUDI KURNIATI
>> Penata Halaman : Rahmi
SOBAT
14
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
FRIESKA ARDI ANANDIVA
Menyukai Dunia Pramuka Laporan:
OSNIWATI
'EVERYTHING HAS CHANGED'
Klip Manis Taylor Swift dan Ed Sheeran KLIP manis untuk sebuah lagu manis! Dari album RED, Taylor Swift berkolaborasi bareng Ed Sheeran untuk Everything Has Changed, yang klipnya menyajikan jalan cerita tak terduga. Dibuka oleh seorang gadis kecil berambut panjang bergelombang, memakai gaun musim panas menaiki bus sekolah, dan seorang bocah laki-laki berambut merah, wajah berbintik-bintik dan suka tersenyum. Kedua anak ini yang menjadi fokus klip. Mereka bersama dalam durasi empat menit, melakukan segala hal berdua, termasuk beryoga ketika teman-teman mereka memilih bermain sepak bola. Taylor Swift dan Ed Sheeran justru mendapat porsi tampil sangat kecil di video ini, namun kehadiran yang hanya sepuluh detik itu langsung menjelaskan segalanya. Baru saja resmi diluncurkan pada 5 Juni lalu, dengan lagu semi balada yang mengurai lirik manis, silakan klik video di atas. Catatannya, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan.
Berprestasi, supel, dan tangguh itulah Frieska Ardi Anandiva. Alumni Sekolah Dasar Kartika 110 Padang dan murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Padang. Anak dari Atsuardi dan Eva Yuliana ini sangat menyukai dunia Pramuka. Dara yang Lahir pada tanggal 5 Oktober 1999 ini, tinggal di Jalan Bypass Simpang enam nomor 1 Pampangan, Kecamatan Lubeg. Selain mencintai dunia Pramuka, Frieska panggilan akrabnya juga suka Matematika. “Saya sering mengikuti Jambore Nasional seperti di Palembang. Saya memang mencintai dunia Pramuka. Pramuka itu, selain untuk menambah teman, melatih keberanian dan kejujuran. Pramuka juga melatih mental yang kuat,” ujar Frieska. Frieska menambahkan, ketika selama mengikuti jambore nasional tersebut banyak pengalaman yang didapat. Bagaimana berorganisasi,
bagaimana memahami teman dan yang lebih penting, bagaimana menjaga nama baik daerah yang kita bawa. “Kami mengikuti jambore itu membawa nama Sumbar. Jadi semua yang kami lakukan di lapangan atas nama Sumbar,” jelas Frieska. Walaupun mengikuti banyak kegiatan ekstrakurikuler, prestasi akademis tidak pernah dilupakan oleh Frieska Ardi Anandiva.
Selain belajar tambahan di sekolah dan pemberian tugas oleh guru, Frieska juga mengikuti les. Bagi Frieska dimanapun kita berada, dan bagaimanapun cara belajar yang penting ada niat serta kemauan untuk belajar. “Bagi saya belajar itu penting. Mau di sekolah, di rumah di tempat bimbingan belajar (Bimbel), yang penting harus ada niat dari hati dan kemauan untuk maju,” tambahnya. Dunia pendidikan bagi Frieska adalah dunia yang mengasikkan. Sehingga beragam prestasi yang diukir untuk sekolahnya seperti juara 1 lomba Matematika tingkat Sumbar, juara satu lomba berprestasi tingkat Kecamatan Padang Timur. Juara 3 lomba Matematika Fasiat tingkat Sumbar, dan juara 1 lomba pidato. “Semua itu berjalan dengan waktunya saja, kalau kita sudah menjalankan semuanya dengan hati, maka prestasi-
prestasi ikut saja,” jelas Frieska. Menyukai dunia yang penuh tantangan itu merupakan kesenangan tersendiri bagi Frieska. Selain itu, Frieska Ardi Anandiva menyukai dunia traveling. Bagi Frieska, treveling itu sesuatu yang mengasikkan, apalagi dengan orang tua tercinta. “Kalau hari libur saya suka pergi jalan-jalan bersama papa dan mama. Bagi saya orang tua merupakan pemberi semangat untuk kemajuan masa depan saya,” ujar Frieska. Jebolan murid SD Kartika ini menurut gurunya, Abdul Hamid yang sekaligus saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah menuturkan, bahwa Fieska Ardi Anandiva sering mengikuti lomba, sehingga semasa Frieska ada di sekolah tersebut beragam prestasi yang di ukirnya. “Frieska merupakan anak yang berprestasi, baik dan ramah. Selama mengikuti proses belajar mengajar di sekolah Kartika ini, nama baik sekolah terus terangkat. Namun, yang pasti kami sebagai gurunya bangga mempunyai murid seperti Frieska. Apalagi saat ini Frieska bisa mengenyam pendidikan di sekolah yang berprestasi pula,” tutup Abdul Hamid. (*)
Lirik
'Everything Has Changed' All I knew this morning when I woke Is I know something now, know something now I didn't before And all I've seen since 18 hours ago is green eyes and freckles and your smile in the back of my mind making me feel like I just want to know you better know you better know you better now I just want to know you better know you better know you better now I just want to know you better know you better know you better now I just want to know you know you know you Cause all I know is we said hello And your eyes look like coming home All I know is a simple name, everything has changed All I know is you held the door You'll be mine and i'll be yours All I know since yesterday is everything has changed And all my walls stood tall painted blue But i'll take them down, take them down and open up the door for you And all I feel in my stomach is butterflies the beautiful kind Making up for lost time, taking flight, making me feel like I just want to know you better know you better know you better now I just want to know you better know you better know you better now I just want to know you better know you better know you better now I just want to know you know you know you Cause all I know is we said hello And your eyes look like coming home All I know is a simple name, everything has changed All I know is you held the door You'll be mine and i'll be yours All I know since yesterday is everything has changed Come back and tell me why I'm feeling like i've missed you all this time And meet me there tonight And let me know that it's not all in my mind I just want to know you better know you better know you better now I just want to know you know you know you Cause all I know is we said hello And your eyes look like coming home All I know is a simple name, everything has changed All I know is he held the door You'll be mine and i'll be yours All I know since yesterday is everything has changed All I know is we said hello So dust off your highest hopes All I know is pouring rain And everything has changed All I know is a new found grace All my days, i'll know your face All I know since yesterday is everything has changed >> Editor : NASRIZAL
>> Penata Halaman : Rahmi
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
KOMUNITAS
15
ARIEF BUDIMAN
Komunitas Offroad Berawal Dari Petualangan Sebagian besar masyarakat menilai, bahwa Offroad merupakan salah satu olahraga otomotif yang ekstrim dan menantang, yang menggunakan mobil penggerak 4 roda (4x4 Four Wheel Drive) dan memiliki ban besar, baik jenis Terrain dan All-Terrain. Laporan: HASWANDI
P
ENILAIAN itu tidak salah, karena selama ini masyarakat umum lebih banyak melihat eksebisi offroad diikuti mobil besar dengan medan yang dilalui lebih berat dari aspal atau jalan-jalan biasa. Seperti batu, lumpur, sungai, pasir, dan lain-lain.
Sebenarnya, olahraga offroad tak terbatas pada kendaraan roda 4 saja, namun juga termasuk di dalamnya trabas atau motor trail, dan sepeda gunung. Pengertian offroad disini adalah menjelajahi jalanan di luar jalan beraspal dengan menggunakan kendaraan. Khusus untuk offroad menggunakan roda empat.
Awalnya, sekitar tahun 90an, offroad bukanlah sebuah olahraga, tapi lebih mengarah pada petualangan, dimana para anggotanya adalah orang-orang yang suka mengeksplorasi alam dengan menggunakan kendaraan. Dikarenakan banyak pula pecinta otomotif yang bergabung, maka berkembang speed offroad di tahun 1998. Beberapa diantaranya diwujudkan dalam kompetisi rally. Hingga pada akhirnya trek ekstrim pun menjadi tantangan selanjutnya. Dengan beragamnya kebutuhan offroader (sebutan untuk pecinta offroad) akan semua hal tersebut, terbentuklah IOF tahun 1999 di Jakarta. Indonesia Off-Road Fede-
ration (IOF), adalah sebuah organisasi di Indonesia yang mewadahi komunitas atau para penggemar kegiatan offroad, kompetisi, rekreasi, dan sosial kemasyarakatan, yang pada saat ini telah memiliki Pengurus Daerah di 32 provinsi di Indonesia. Di bidang kompetisi offroad, beberapa cabang kegiatan offroad yang telah diatur oleh IOF adalah Racing Off-Road, Mud Racing, Rock Crawling, Gilas Mobil, dan Adventure OffRoad. Kegiatan offroad kompetisi di Indonesia saat ini dinaungi oleh dua organisasi, yaitu IOF (Indonesian Off-Road Federation) dan IMI (Ikatan Motor Indonesia). Beberapa peraturan pertandingan yang diadopsi oleh IOF, diantaranya dari World 4x4 Council, SCORE, dan SODA. Sementara peraturan pertandingan yang diadopsi oleh IMI mengacu kepada FIA (Federation Internationale des Automobiles). Tak hanya bidang keolahragaan, di bidang sosial kemasyarakatan, IOF memiliki sebuah gerakan komunitas bernama IOF Peduli. IOF Peduli ikut berpartisipasi aktif memberikan bantuan transportasi logistik dan pertolongan di daerah-daerah yang terkena bencana alam. Seperti, tsunami di Aceh, gempa bumi di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, tsunami di Pangandaran, tanah longsor di Sumatera Utara, dan yang lainnya. Untuk Sumatera Barat, cikal bakal komunitas offroad berawal sekitar tahun 1995. Waktu itu ada sekelompok orang yang hobi berpetualang dengan menggunakan mobil Jeep. Memang jumlahnya belum banyak, karena waktu itu memang belum sepopuler saat ini. Jangankan kompetisi, klub saja hanya ada satu yang eksis, yakni Padang Offroad Club (POC) yang bermarkas di bengkel UG (Ujang Gardan) di Jalan HOS Cokroaminoto, Padang.
Pada tahun 2002, eksebisi offroad pertama di Sumbar dilakukan di stadion kosong di Komplek Gor Agussalim, Padang. Setelah itu barulah bermunculan komunitas lainnya. Seperti, Jam Gadang Offroad (Jagord) di Bukittinggi, dan di Solok muncul Solok Jeep Club (SJC), sedangkan di Padang hadir 4x4 Jeep Community. Untuk di Kota Bukittinggi, selain Komunitas Jagord, saat ini ada dua komunitas offroad lainnya yang telah tergabung dalam IOF Pengcab Bukittinggi, diantaranya Jam Gadang Jeep Club (JJC), dan Bukittinggi of Road (BOR). IOF Pengcab Bukittinggi itu sendiri baru dikukuhkan secara resmi pada 23 Februari 2013. Tak tanggung-tanggung, setelah kepengurusan dikukuhkan, IOF Pengcab Bukittinggi langsung menggelar eksebisi bertajuk ‘Ehhibition of Road’ yang mempertandingkan kelas ekstrim di bawah 2.500 CC, kelas ekstrim di atas 2.500 CC, serta kelas non-winch, yang diikuti puluhan offroader Sumbar dan Riau. “Sebelumnya, kepengurusan komunitas offroad di Bukittinggi telah ada semenjak era 2.000-an, tapi belum kuat. Namun dengan dikukuhkannya IOF Pengcab Bukittinggi, maka akan memper-
>> Editor : Nasrizal
kokoh kepengurusan komunitas offroad di Bukittinggi. Jika masih ada komunitas offroad lainnya di kawasan Bukittinggi dan Agam Timur, yang mau bergabung ke IOF Pengcab Bukittinggi, kami akan menerima dan membinanya,” ujar Kompol Arief Budiman selaku Pembina IOF Pengcab Bukittinggi. Dikatakannya, offroader yang telah bergabung dengan IOF Pengcab Bukittinggi telah mencapai lebih dari 50 orang, yang berasal dari berbagai profesi, mulai dari PNS hingga
wiraswasta. Untuk latihan, sedikitnya ada tiga titik lokasi. Diantaranya, kawasan Ngarai Sianok Bukittinggi, kawasan Kamang Agam, dan Balingka Agam. Rencananya, IOF Pengcab Bukittinggi juga akan kembali melakukan iven offroad pada akhir tahun 2013, dengan memanfaatkan momen ulang tahun Kota Bukittinggi. Iven ini juga diharapkan bisa menampung dan menyalurkan bakat, hobi atau meningkatkan prestasi bagi para offroader. (*)
>> Penata Halaman : Irvand
16
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
OTOMOTIF KEUNGGULAN Honda All New Accord
1.
Handling, fitur fun driving, kesenyapan kabin, urban technology yang ramah lingkungan
2.
Aplikasi Suspensi depan dan belakang dengan subframe yang membuat kendaraan lebih nyaman dipakai
3.
Desain eksterior dan interior mengedepankan kesan dynamic intelligent. Sehingga mengedapankan kualitas feeling ketika berkendara.
4.
Efesien dalam penggunaan konsumsi BBM dengan teknologi Earth Dreams technology yang lebih irit 7-9 persen dibanding generasi mesin sebelumnya.
5.
Efesien dalam pembakaran yang meminimalisasi kehilangan energy dengan mereduksi friksi di ruang bakar.
6.
Memiliki bobot lebih ringan sekitar 10 persen dibanding mesin sebelumnya. Karena mesin dikembangkan secara terus menerus. Seperti awalnya bahan aluminium berubah menjadi plastik atau jika dahulu plastik dirubah menjadi bahan aluminium.
7.
ruang kabin memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang dengan ukuran yang sudah teruji.
HONDA ALL NEW ACCORD
Sedan Mewah Paling Berpengalaman DAPIT ALEXSANDER HONDA Accord adalah sedan premium yang memiliki sejarah panjang dalam dunia otomotif. Sejak diluncurkan tahun 1976 hingga saat ini sudah memasuki generasi kesembilan mid-size sedan. Sekarang, telah 150 penghargaan diraih Accord di berbagai belahan dunia. “Tentunya telah mengalami banyak perubahan desain secara keseluruhan. Dari tahun ke tahun,” kata Edvan Holyon saat ditemui Haluan di Showroom Honda, PT Gajah Motor di Jalan Khatib Sulaiman no 85. Me-
– Padang
nurutnya, Honda menawarkan serangkaian fitur baru dalam All new Honda Accord. Performa mesinnya sanggup menghasilkan tenaga 185 hp dengan torsi puncaknya mencapai 240 Nm. Sedangkan untuk mesin yang sama pada model Accord Sport memiliki tenaga 189 hp dengan torsi 246 Nm. Adapun varian warna All New Honda Accord yang ditawarkan ada enam warna yaitu Modem Steel, White Orchid Pearl, Urban Titanium Metalic, Alabaster Silver Metalic, Champagne Frost Pearl serta
Crystal Black Pearl. Selain itu, Honda Accord mengoptimalkan efesiensi bahan bakar dengan dibekali mesin 2,4 liter DOHC-i- VTEC yang menghasilkan tenang 176 PS pada 6200 RPM, dengan torsi maksimal Nm pada 4.000 RPM. Membantu pengemudi ketika mobil berhenti di tanjakan dengan mencegah gerakan mundur sesaat ketika akan kembali melaju. “Honda Accord selalu menampilkan terobosan teknologi-teknologi terdepan di setiap generasi pada masanya. Accord ini merupakan mobil legendaries yang identik de-
ngan kemewahan, prestise dan inovasi teknologi dari generasi ke generasi. Honda Accord dipersembahkan bagi mereka yang sukses dan memiliki visi dalam masa akan datang,” jelasnya. Dikatakan, hadir teknologi tinggi dan terlengkap dikelasnya mulai dari design front grille dan bumper yang lebih premium, Lampu LED daytime running light , LED Projector head Light hingga fitur multi angle rearview camera yang terdapat di bagian belakang yang berfungsi untuk memberikan visibilitas belakang secara penuh pada layar i-MID
>> Editor : David Ramadian
saat berjalan maju mundur. Pengemudi dapat dari berbagai memilih sudut kamera. Selain itu, ruang kabin memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang dengan ukuran yang sudah teruji. Sementara itu, Pratama Wijaya, salah seorang costumer Honda menyatakan, Honda dari tahun ke tahun memang memberikan yang terbaik kepada costumer dengan perubahan-perubahan yang menarik. Disamping mesin nya ramah lingkungan juga hemat BBM. Apalagi bagi yang berminat dengan bandrol mulai Rp499 juta. (h/*)
>> Penata Halaman :habli
17
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
TREN Motif Kotak Abadi Sepanjang Zaman MOTIF kotak adalah salah satu tren busana yang tidak pernah hilang. Kemana pun anda melihat-lihat ketika berbelanja sudah pasti ada motif kotak diantaranya. Penting mengingat untuk memakai motif kotak dengan benar karena jika tidak anda akan terlihat berlebihan. Berikut tips untuk memakai motif kotak. Jangan memakai lebih dari satu tipe kotak Mungkin memamg menggiurkan untuk memakai lebih d a r i satu jenis motif kotak apalagi jika anda menemukan baju motif kotak dan rok motif kotak yang serupa, namun hal ini penting sekali untuk dihindari. Motif kotak memang sangat bagus, tetapi terkadang jika berlebihan akan terlihat buruk. Pastikan untuk memilih warna
yang tepat Busana motif kotak memang sedang populer. Jika anda memang pengikut tren yang setia sebaiknya anda padukan warna yang sedang tren di musim ini. Pilihlah ukuran yang tepat Salah satu masalah yang muncul ketika memakai baju adalah tidak memilih ukuran yang pas atau tepat. Jika anda memakai kemeja motif kotak yang kekecilan anda tidak akan terlihat bagus dan sudah pasti akan ada celah diantara kancing-kancing kemeja anda. Biasanya ukuran yang lebih besar adalah favorit bagi pemakai kemeja motif kotak. Namun jika anda memang ingin memakai ukuran biasa anda, pastikan ukurannya tepat. Padukan motif kotak dengan warna yang tepat Tidak ada yang lebih buruk dibanding memakai busana yang tidak terkordinasi. Jika anda memakai motif kotak warna biru jangan memakai rok atau bawahan berwarna kuning. Pastikan untuk sesuaikan warna busana anda. (h/net)
Kemeja Kotak-kotak Jokowi yang Fenomenal WALAUPUN pilkada DKI Jakarta sudah selesai, namun fenomena baju kotak-kotak pasangan Jokowi-Ahok masih tetap menjadi daya tarik bagi sebagian orang. Baju kotak-kotak ini yang membuat mereka semakin dikenal oleh masyarakat ibu kota. Tak lepas didukung dari pemberitaaan berbagai media yang memang menyoroti peperangan pemilihan ketua/wakil Gubernur DKI jakarta periode lima tahun kedepan. Asal mula ide menggunakan baju kotak-kotak ternyata dari ketidak sengajaan. Awalnya pasangan ini hanya berniat untuk tampil beda dari pasangan lainnya
saat melakukan pendaftaran cagub/cawagub ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta. Kata Ahok menjelaskan bahwa mereka memilih baju kotakkotak karena ingin menunjukkan kesiapan mereka dalam bersaing. Pasalnya baju kotak-kota warna merah itu adalah lambang dari kesiapan. Karena banyak pendukung dan masyarakat yang mengidentikan baju kotak-kotak itu dengan Jokowi-Ahok, maka mereka memilih baju itu untuk media berkampanye. Ternyata, ketidaksengajaan ini membawa berkah untuk mereka. .(h/net)
Gaya dengan Kemeja Kotak-kotak P
AKAIAN kotak-kotak populer s e j a k akhir abad 17, tepatnya di Skotlandia. Ketika kilt – p a k a i a n berbentuk rok dari kain bermotif tartan y a n g digunakan kaum pria di Skotlandia menjadi tren di masa itu. Motif kotak-kotak menjadi semakin tren di tahun 1970-an, dan di tahun 90-an saat zaman-zamannya musik grunge. Sekarang, kemeja kotakotak telah menjadi bagian yang selalu eksis di dunia fashion, khususnya bagi pria.
Bila anda suka dengan jenis pakaian ini,
tak ada salahnya untuk setidaknya tahu beberapa tips dibawah ini, karena kemeja kotak-kotak cocok untuk tampil kasual di berbagai suasana. Size Does Matter Semakin besar dan tebal-tebal kotakkotaknya, semakin kasual kesan y a n g diberikan. Demikian j u g a sebaliknya, motif kotak-kotak kecil dan halus akan memberi kesan formal dan konservatif.
Perhatikan Material Kemeja kotak-kotak berbahan flannel hanya cocok dipakai untuk acara-acara kasual. Menutupinya dengan jas hanya akan mengacaukan penampilan kita. Bahan katun jauh lebih cocok untuk acara yang cenderung lebih formal. Seru dengan gaya kasual Untuk gaya kasual, anda bisa bebas berekspresi. Kalian bisa bermain layer dengan menumpuk kemeja kotakkotak di atas t-shirt. Tapi harus diingat juga, pakaian dalam untuk kemeja kotakkotak, jangan menggunakan kaos dalam. Atau juga sekedar menggulung lengan kemeja. Kotak-kotak formal Berhubung motif kotakkotak kecil identik dengan
kesan formal, maka pilihan pasangan yang paling tepat adalah celana berbahan katun atau wool. Tapi, kalian juga bisa membuat penampilan formal yang lebih light. Padukan dengan celana jeans dan tambahkan blazer di atasnya. Warna-warni kotak-kotak Pilihan klasik untuk motif yang satu ini adalah paduan warna merah dan hitam. Jika bosan, anda boleh mencoba berbagai padu padan warna yang saat ini banyak dibuat. Warna-warna
cerah lebih cocok digunakan untuk siang hari dan warna gelap lebih cocok untuk malam hari. (h/net)
>> Editor : Rahmi
>> Penata Halaman : Jefli
18
AKSEN
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
AYU TING TING
Berdoa Sebelum Pakai Baju Pengantin TITI DJ
Hati Gembira Bikin Cantik TITI DJ sudah tidak lagi muda. Usianya genap 47 tahun. Di usia tersebut, Titi harus bisa menjaga kecantikannya secara lebih intensif. Salah satunya dengan menjalankan pola hidup sehat. “Semuanya harus serba sehat, gaya hidup, pikiran dan hati semuanya harus sehat,” ucapnya, Jumat, (7/6) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Namun, yang paling penting adalah menjaga suasana hati agar tetap gembira. Suasana batin seperti itu seperti punya kekuatan untuk membuatnya merasa awet muda. Meski kenyataannya usianya sudah kepala empat. “Gaya hidup itu macam-macam. Kalau hati sehat berarti pikirannya juga sehat. Kalau sudah begitu semuanya happy,” lanjutnya. Makanya, sampai sekarang ia tetap aktif beraktivitas. Usianya baginya sekadar angka. Selama ia bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya tak ada yang bisa menghalanginya melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya menghadiri acara fashion show yang menjadi pembukaan Grand Wedding Expo ke 20. Ia bahkan percaya diri duduk di bangku paling depan saat menyaksikan pagelaran busana rancangan Ivan Gunawan. (h/trn)
GIRING
Yakin pada Timnas LAGA Timnas Garuda kontra Belanda jadi pusat perhatian. Ini merupakan laga penting bagi Boaz Salossa Cs untuk mengasah kemampuan mereka menghadapi salah satu tim terbaik dunia. Giring “Nidji” sangat antusias menantikan pertandingan tersebut. Dan, ia mendukung Timnas Garuda. Meskipun, banyak yang memprediksi akan menghadapi kesulitan menghadapi strategi total football ala Oranje. Ia percaya anak asuh Jeksen F Tiago itu, mampu memberikan perlawanan. Dengan kata lain, tidak menjadi bulan-bulanan Robin van Persie dan kawan-kawan yang memang secara kualitas jauh di atas mereka. “Pokoknya, Indonesia pasti melakukan yang terbaik,” ucapnya, Jumat, (7/6) di Gedung Kerta Niaga, Jakarta Pusat. Satu lagi yang membuatnya antusias menyaksikan laga tersebut. Kehadiran van Persie yang pernah ditemuinya saat melawat ke Manchester, Inggris, dalam rangka pembuatan video klip untuk single band-nya. “Van Persie, karena saya pernah bertemu dengannya,” tandas Giring. (h/kcm)
AYU TING Ting untuk kali pertama jadi peragawati. Penganyi dangdut itu mengaku degdegan sebelum menyusuri catwalk mengenakan busana pengantin rancangan Ivan Gunawan dalam pembukaan Grand Wedding Expo ke 20. “Degdegan, ini baru pertama kali. Apalagi kerjasama langsung dengan desainer,” ucapnya, Jumat, (7/6/2013), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Bahkan, menurut Ivan Gunawan, saking degdegannya penyanyi dangdut kelahiran Depok, 20 Juni 1992 itu, tampak berdoa. Maklum, meski bukan peragawati profesional ia tetap ingin tampil mengesankan dengan busana pengantin: kebaya yang dipadukan dengan Tenun Siak dari Provinsi Riau. “Baca doa melulu tadi sebelum naik ke atas panggung,” timpal Ivan. Ivan memang sengaja meminta Ayu mengenakan busana rancangannya di acara Grand Wedding Expo ke 20 itu. Ia menilai badan Ayu cukup proporsional meskipun tidak setinggi peragawati profesional pada umumnya. Lagipula, klien Ivan banyak yang bertubuh seperti pelantun “Alamat Palsu” itu. “Klien saya rata-rata juga tubuhnya seperti Ayu. Selain dia cantik, bisa membawakan baju dengan baik. Klien saya nggak terlalu memikirkan kalau tubuhnya seperti Ayu ini,” tandasnya.***
DENADA
Ingin Produksi Tas Motif Lokal KEMAMPUAN penyanyi rap, Denada memproduksi tas terus berkembang. Ia pun berencana untuk menjualnya. Tidak tanggung-tanggung, pemilik nama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini ingin memasarkan tasnya ke luar negri melalui pameran. Di tas itu, Denada akan menuangkan ragam corak khas nusantara sebagai hiasan atau pernik di tasnya dan diberi nama ‘Kail’ “Setiap ke daerah saya selalu berburu ke tempat pengrajin lokal. Nantinya bisa menjadi bahan hiasan di tas saya,” uja Denada yang belum terfikir berapa harga jual tas itu. Sebagai desainer, dirinya tidak bergerak sendiri. Ia meminjam mata suami agar tasnya terlihat indah. Selain itu, pengalaman sebagai pengguna tas juga menjadi pertimbangan. Yang paling penting bagi Denada, tas buatannya itu harus nyaman dipegang (untuk tas tangan) dan juga tidak nyeri saat dibawa dibahu serta bisa memuat banyak barang. “Tas sekarang itu kelihatannya besar tetapi hanya mampu menampung barang sedikit. Nah, pengalaman ini yang saya cari solusinya,” ujarnya. (h/ trn)
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123 >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
UKMK
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
19
SULAMAN TANGAN INDAH KEJAR USAHA
Berkembang di Tengah Kemajuan Teknologi Laporan :
BUSTANUL ARIFIN
Baju penganten
Hj Rosma dengan selendang merah sulaman benang emas
ZAMAN boleh maju dengan pesat, meminggirkan cara-cara tradisional yang selama ini dikenal masyarakat. Sebut saja menjahit pakaian tidak lagi dengan menggoyang kaki, mengukur kelapa tidak lagi dengan kukur manual. Tangan manusia hanya digunakan hanya menggerakan dan menekan tombol mesin saja. Akan tetapi, sulaman benang emas tak kan bisa dikerjakan oleh mesin. Dan yang pasti, sulaman yang dibuat oleh tangan manusia itu sangat diminati dan lebih
mahal harganya. Hal itu lah yang dirasakan Hj Rosmi (83 tahun), dengan usahanya “Kerajinan Sulaman Indah Kejar Usaha”. Kerajinan tangannya, berupa sulaman benang emas dan bordir tangan, tetap menjadi pilihan kosumen di tengah maraknya bordir mesin. Dia pun sampai kewalahan memenuhi permintaan pelanggannya. Sulaman yang dirintisnya sejak tiga puluh tiga tahun lalu itu, sampai hari ini tetap laris manis. Buktinya, setiap hari selalu ada pesanan dari luar Kota Pariaman. Bahkan ada pula pesanan dari luar Provinsi Sumatera Barat. “Semua pesanan itu ada yang dijemput sendiri oleh pemilknya dan ada pula yang dikirimkan saja. Kalau mau sulaman benang emas atau bordiran, harus dipesan terle-
Kerajinan Sulaman Indah Kejar Usaha milik Hj Rosma
bih dahulu, karena barang yang sudah siap tidak ada,” ujar Hj Rosmi yang didampingi anaknya Hj Marni. Usaha sulamannya itu, kini dilanjutkan oleh anak pertamanya, Hj Marni. Dia hanya melihat dan mengawasinya saja, karena tempat usaha itu sekalian menjadi tempat tinggalnya. “Kami bersama anak dan cucu tinggal di rumah ini. Dengan kebersamaan dan doa dari anak-anak dan cucu, usaha sulaman ini, Alhamdulillah tetap laris,” ujarnya. Untuk sekarang ini, pembuatan sulaman benang emas dan bordiran ini dibantu oleh empat puluh orang karyawan. Semua pekerja asli penduduk Kota Pariaman. Para karyawan itu bekerja di rumahnya masing-masing. Bahan sulaman benang emas itu dibawanya pulang. Kalau sulaman
sudah siap diantarnya lagi. Lalu diambil lagi bahan yang baru untuk dibuat sulaman. Sebelum dibawa oleh pekerja, semua sulaman itu digambar terlebih dahulu. Semua gambar ukiran dibuat bersama anaknya. Para pekerja hanya tinggal membuat sulaman yang sesuai dengan gambar yang sudah dibuat. “Bahan sulaman benang emas dan bordiran sekarang ini mudah didapat. Di Kota Pariaman juga ada orang menjualnya. Kalau masa dulu, semua alat sulaman harus dibeli ke Bukittinggi, tapi sekarang tidak lagi, sehingga makin memudahkan,” ujarnya. Untuk pengerjaan sulaman baju penganten, menghabiskan waktu sekitar dua puluh hari bahkan mencapai satu bulan. Untuk selendang sulaman dengan tangan, menghabiskan waktu pengerjaan
hingga tiga bulan. Untuk upah pekerja disesuaikan dengan tingkat kesulitan pembuatannya. “Sampai sekarang belum ada pekerja yang membicarakan masalah upah. Berarti upah yang saya berikan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya,” katanya. Untuk satu paket pelaminan, Hj Rosmi menjualnya dengan harga bervariasi, menurut ukiran dan bahannya. “Satu set pelaminan lengkap dijual sekitar Rp25 juta dan Rp 50 juta, satu selendang sulaman benang emas dijual dengan harga Rp1 juta. Kalau memang ada masyarakat yang berminat, sila kan datang ke tempat saya ini. Tetapi harus dipesan terlebih dahulu, karena stok ditoko selalu habis oleh konsumen,” katanya sambil tertawa. (***)
Hj Rosma melihat selendang dengan sulaman tangan
Hj Rosmi, Perintis Sulaman Benang Emas
Bermacam sulaman yang sudah dipesan
Tempat duduk penganten siap dijual
MESKI sudah tua, Hj Rosmi (82) tetap menjalani profesinya sebagai pengrajin sulaman dari benang emas dan membordir. Pekerjaan ini telah dilakoninya semenjak tahun 1980 silam. Ketika itu, belum ada kerajinan serupa di Nareh I, Kota Pariaman. Rosni adalah perintis kerajinan sulaman benang emas di daerahnya. Ketika bertamu ke lokasi usahanya di Desa Nareh I, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, nenek yang punya 9 cucu ini terlihat masih tegap berjalan dan bekerja. Dia tak bisa berdiam diri tanpa melakukan kegiatan. Rasa lelah pun tak dirasakannya. Meski dia tak dapat disembunyikan kerutkerut ketuaan di wajahnya seiring pertambahan usianya. “Saya yang pertama membuat sulaman dari benang emas di Nareh I, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman ini tahun 1980 lalu. Semula saya bekerja sendiri membuat sulaman seperti baju penganten dan selendang. Semua sulaman dibuat dengan tangan,” ujar Hj Rosmi yang didampingi anak pertamanya Hj Marni (58). Dari hasil menyulam itu lah, Hj Rosmi menghidupi 5
orang anaknya. Terutama sejak suami tercinta dipanggil Yang Maha Kuasa, ketika anaka-anaknya masih kecilkecil. Dengan ketekunannya, jari-jemari lincahnya menyelesaikan helai demi helai sulaman dan bordiran. Kepuasan para pelanggan adalah tujuan utamanya. Karena itu pula, perlahan namun pasti sulaman benang emas hasil karyanya dikenal banyak orang. Permintaan pun terus mengalir. Seiring per-
datang di pagi dan pulang sore, karena tempat usaha hanya di rumah saja. “Pada saat itu pesanan banyak datang, seperti dari Jakarta, Bukittinggi, Riau, Medan, Jambi, Palembang. Permintaan yang banyak itu tid a k bisa saya l a yani sendiri. Saya pun dibantu sejumlah
Semuanya itu tak kan bisa dilupakannya. Salah satunya pesanan perlengkapan pengantin serta sulaman dibawa oleh pemesan, tapi uangnya tidak dibayar. Pada saat itu, semua sulaman yang diingini harus
Hj Rosma dan tabir pelaminan mintaan yang terus meningkat, Hj Rosmi terpaksa mempekerjakan orang lain sebagai karyawannya. Pada masa itu, semua pekerja
karyawan,” katanya. Berkisah soal suka dukanya sebagai pengrajin sulaman benang emas, Hj Rosmi mengaku sangat banyak.
dipesan terlebih dahulu. Untuk membuat satu sulaman, menghabiskan waktu cukup lama. Makanya, setiap sulaman selesai, ba-
>> Editor : David Ramadian
rangnya langsung dibawa. Sedangkan pembayarannya dilakukan ketika pemesan menjemput barang pesanannya satu lagi. Tetapi dia justru lupa meminta. Akhirnya dia terpaksa merelakan saja. “Namun dibalik itu, ada pula berkah lain yang saya terima. Seorang konsumen yang datang dari Palembang, Sumatera Selatan, membayar hutang pada saya sebanyak Rp2 juta. Konsumen itu bercerita bahwa dia mempunyai hutang pada saya. Karena dia akan menunaikan ibadah haji, maka dia harus melunasi semua hutangnya. Padahal saya tidak ingat, apakah memang dia berhutang atau tidak,” katanya sambil tertawa. Kini pengrajin sulaman di daerah itu sudah sangat banyak. Mereka itu adalah anak didiknya dulu yang sudah bisa mandiri. Pasalnya, dia tidak pelit dengan ilmu sehingga para pekerja itu segera bisa mandiri selepas berkerja padanya. “Semua pekerja sulaman yang ada di Desa Nareh I ini, dulu adalah karyawan saya. Setiap pekerja selalu diajarkan agar bisa mengembangkan usaha sulaman,” ulasnya. (***)
>> Penata Halaman : habli
PERSONAL
20
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
RICE BASKO
Hidup Mandiri Cerminan Kesederhanaan Mandiri adalah konsep hidup yang paling baik. Karena dengan hidup mandiri, maka akan tercermin kesederhanaan dan kedermawanan dalam diri seseorang. Konsep itulah yang melekat dalam diri Rice Basko, General Manager (GM) Premier Basko Hotel. Meski dilahirkan dalam keluarga berada, putri dari pasangan owner Basko Group H Basrizal Koto dan Mukhniarti ini, sejak kecil selalu diajarkan hidup mandiri dan selalu sederhana. Sebelum menjabat sebagai GM Premier Basko Hotel, gadis cantik ini sudah merasakan berbagai liku-liku kehidupan. Sejak kecil sampai menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pekan Baru, Rice selalu tampil dengan keserhanaannya. Bahkan dia tak segan harus naik angkutan umum ke sekolah, walau sejumlah mobil mewah parkir di garase rumahnya. “Semasa sekolah, mulai dari SD sampai SMA, saya biasa menggunakan jasa angkutan umum. Meskipun orang tua mampu memberikan fasilitas mewah, namun saya lebih memilih menggunakan angkutan umum,” ujar Rice. Setelah tamat SMA, Rice pun melanjutkan pendidikannya di Universitas Tun Abdul Rajak (Unitar) Malaysia jurusan Perhotelan. Di negeri jiran ini pun, Rice membiasakan hidup sederhana. Tidak menggunakan mobil mewah dan apartemen mewah. “Di Malaysia, kehidupan saya tetap seperti di Indonesia, hidup sederhana. Sehingga banyak teman-teman kuliah
yang bertanya kenapa saya bersikap seperti itu, tidak memanfaatkan fasilitas keluarga. Saya hanya menjawab, saya ingin mandiri, dan tidak mau bergantung terus kepada orang tua,” ungkap Rice lagi. Kesederhanaan dan kemandiriannya itu, akhirnya berbuah manis. Pendidikan di negara tetangga itu mampu diselesaikannya hanya dalam waktu 3,5 tahun. “Alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan pendidikan S1 dalam waktu 3,5 tahun. Waktu itu, saya sangat bahagia. Namun saya juga merasa sedih, karena kawan-kawan satu negera belum juga selesai kuliahnya,” tutur wanita bertubuh mungil ini. Usai meraih gelar sarjana, Rice pun langsung melanjutkan kuliah S2 ke Australia, tepatnya di Ballarat University Mailburg Australia. Di negeri kanguru itu, Rice kembali menorehkan studi yang sangat gemilang. Masa kulihanya bisa dituntaskan hanya dalam waktu 1,5 tahun saja. “Di Australia, kawankawan dari Indonesia sangat banyak sekali. Mereka memiliki fasilitas yang sangat memadai dan hidup mewah. Berbeda dengan saya, yang tetap dengan kesederhanaan. Namun saya melihat, dengan kehidupan yang serba mewah itu, membuat kawan-kawan saya terlena serta lupa belajar, sehingga mereka terlambat menamatkan studinya,” ujar wanita yang hobi aerobik itu.
Mengawali karirnya, Rice kembali ke Malaysia dan bekerja di sebuah hotel di negeri itu. Di merintis karir dari kawah sebagai karyawan biasa. Dia ingin membuktikan dirinya sebagai pekerja keras dan ulet. Ia selalu bekerja siang dan malam guna memikirkan kemajuan hotel. Dan kerja keras itu pun, akhirnya berbuah manis. Rice langsung dilirik perusahaan lain, salah satunya perusahaan yang bergerak di bidang jasa perhotelan dari Qatar. “Waktu di Malaysia itu, saya selalu bekerja maksimal untuk kemajuan hotel. Dan hasil kerja keras saya itu pun dilirik sebuah perusahaan di Qatar. Namun saya menolak tawaran itu. Alasannya, saya ingin pulang ke Indonesia dan bekerja di negara saya sendiri,” terangnya. Pada tahun 2011, Rice memutuskan pulang ke Indonesia dan langsung bergabung dengan Aerowisata. Setelah bergabung dengan Aeorowisata, dia pun diminta bertugas di Premier Basko Hotel. Kebetulan hotel itu, milik ayahnya sendiri. Menjabat sebagai EAM selama 1,5 tahun, di Premier Basko Hotel, Rice kembali menunjukkan kerjanya yang gemilang. Selama 1,5 tahun, dia berhasil mengangkat citra hotel dan mendapatkan berbagai penghargaan perhotelan dalam dan luar negeri. “Dengan kerja keras itu, saya pun akhirnya dipercaya untuk menjadi General Manager. Dan dalam masa jabatan ini, saya ingin menumbuhkan citra Premier Basko Hotel dan dunia perhotelan di Sumbar umumnya,” tuturnya lagi. (***)
BIODATA Nama Tempat tanggal lahir Alamat
: Rice Basko : Pekan Baru, 16 September 1986 : jalan Prof Dr Hamka, Air Tawar, Padang Utara, Kota Padang
Pendidikan 1. SD di Pekan Baru tamat 1998 2. SMP di Pekan Baru tamat 2001 3. SMA di Pekan Baru tamat 2004 4. Universitas Tun Abdul Rajak Malaysia (S1) tamat 2007 5. Ballarat University Mailburg Australia (S1 MBA) tamat 2009 Pengalaman Kerja 1. Bekerja selama 8 bulan di Hilton Hotel Malaysia 2. EAM Premier Basko Hotel selama 1,5 tahun 3. GM Premier Basko Hotel 2012 sampai sekarang
Wanita Harus Cantik Luar Dalam DITENGAH-tengah kesibukannya menjadi GM Premier Basko Hotel, Rice masih sempat membagi waktu untuk merawat tubuhnya. Maklumlah, karena wanita kelahiran Pekan Baru, 16 September 1986 ini, masih menyandang status single. Dengan demikian, sebagai wanita yang masih belum memiliki pasangan hidup, harus bisa tampil sesuai dengan wanita-
wanita lainnya. “Meskipun saya disibukkan dengan berbagai urusan. Namun yang namanya kesehatan dan olahraga, tidak boleh diabaikan,” papar Rice. Dikatakannya, kecantikan seorang wanita itu tak hanya yang terlihat dari luar, seperti kecantikan wajahnya. Tetapi para wanita juga harus punya kecantikan dari dalam dirinya atau disebut inner beauty
yang memancar ke luar. Untuk itu lah, para wanita harus selalu menjaga kesehatannya, meningkatkan kemampuan intelektual dan juga keterampilan. Untuk menjaga kesehatannya, Rice selalu mengkonsumsi air putih sesuai dengan aturan. Dan menghindari makanan yang memiliki kolesterol dan lemak yang tinggi. Selain itu, Rice
juga selalu makan beras merah sehari-hari. Sedangkan untuk menjaga kebugaran tubuh, Rice selalu menyempatkan diri untuk melakukan olahraga renang, aerobik dan lain-lain. Selain makanan dan kebugaran tubuh, para wanita juga mempercantik dirinya dengan menggunakan make up. Hanya saja kebanyakan para wanita memilih make >> Editor : Devi Diany
up yang dianggap bagus itu dari sisi merek dan harganya yang mahal tanpa melihat kualitas. Padahal tidak harus demikian. “Mungkin tidak ada yang percaya, jika seluruh make up yang saya pakai itu, adalah merek yang biasa dan tidak mahal harganya. Karena saya memilih make up bukan dari merek dan harganya yang mahal,” terangnya. (***) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
Kiat Mengajak Anak Berolahraga KEBERSAMAAN keluarga menjadi salah satu kunci keberhasilan menumbuhkan kegemaran olahraga pada anak. Orangtua menjadi contoh bagi anak dalam beraktivitas fisik. Untuk membuat anak berolahraga, ada beberapa kiat yang dapat dipraktikkan. 1. Orangtua harus berolahraga Orangtua menjadi teladan bagi anaknya. Orangtua yang gemar berolahraga seperti berenang, joggingatau bersepeda akan memancing anak mengikuti kebiasaan sehat tersebut. Hasilnya, anak akan langsung mengikuti tanpa harus diperintah. 2. Tegakkan aturan dalam keluarga Orangtua harus konsisten dan berperan utama dalam penegakan aturan. Penegakan aturan diharapkan bisa mengurangi kebiasaan buruk dalam keluarga. Sophia menyarankan kebiasaan duduk diam menonton televisi, bermain komputer, atau video game tidak boleh lebih dari 2 jam sehari. Hal ini akan mendorong anak beraktifitas fisik di luar selama beberapa jam. “Penegakan aturan berefek pada kebiasaan keluarga. Misalnya tidak langsung menyalakan televisi ketika bangun, atau berolahraga sebelum nonton,” kata Sophia. 3. Ajak tetangga Mengajak tetangga olahraga bersama bisa menjadi aktivitas seru dan menyenangkan. Selama berolahraga para orangtua kemungkinan membawa serta anaknya. Ketika orangtua berolahraga, anak bisa bermain bersama teman sebaya. “Akhirnya seluruh keluarga bisa beraktifitas bersama. Hal ini tentu lebih sehat dibanding duduk diam di rumah,” kata Sophia. (h/kcm)
Kesehatan
21
Membiasakan Anak Senang Berolahraga OLAHRAGA adalah aktivitas yang wajib dilakukan siapa saja, tak terkecuali anakanak. Aktivitas fisik ini akan membantu membentuk tulang dan otot yang kuat, serta jantung dan paru yang sehat. Anak yang rajin berolahraga akan tumbuh tinggi, sehat, dan bugar. “Berbagai aktivitas fisik seperti bermain dan berlari, dapat menjadi bentuk olahraga (bagi anak-anak). Namun, dengan keteraturan akan memberi hasil maksimal,” kata residen Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr.Sophia Benedicta Hage. Kebiasaan beraktivitas olah fisik sejak kecil, lanjut Sophia, diharapkan akan terbawa sampai dewasa sehingga membentuk fisik yang kuat dan tak mudah sakit. Kegiatan olahraga sebenarnya memiliki karakteristik yang berbeda dengan aktivitas keseharian. Olahraga, menurut Sophia, harus direncanakan, memiliki tujuan, dan berulang. Hal yang sama berlaku juga untuk anak-anak. Sophia menjelaskan, ada kriteria yang menentukan apakah olahraga pada anak sudah dilakukan dengan baik dan benar. Kriteria pertama adalah, aktivitas olahraga
sebaiknya dilakukan setiap hari selama sekitar 1 jam. Sedangkan untuk senam dilakukan sedikitnya selama 30 menit. “Olahraga sebaiknya dilakukan sebelum jam 10 pagi dan kena sinar matahari,” imbuh Sophia yang mene-
gaskan bahwa sinar matahari mengandung vitamin D yang berfungsi membentuk dan mencegah keropos tulang. Pengukuran intensitas olahraga, menurut Sophia, tidak dapat dilakukan melalui keringat yang keluar. Keringat merupakan hasil pembakaran
kalori. Banyaknya cairan yang keluar tidak mengindikasikan hal yang sama pada jumlah kalori. “Berbicara olahraga berarti tentang intensitas. Baik pada orang dewasa maupun anak indikasinya meliputi detak jantung dan nafas,” kata
Sophia. Detak jantung yang lebih cepat dan nafas tersengal, menandakan intensitas aktivitas mencapai sedang sampai tinggi. Akibatnya, detak jantung terasa lebih cepat, dengan nafas yang terengah. (h/kcm)
Obesitas Ancam Kesehatan Anak KASUS obesitas pada anakanak di seluruh dunia cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia saja, kasus obesitas pada anakanak
meningkat sebesar 15-20 persen per tahun. Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat anak-anak Indonesia masih belum terlepas dari masalah kesehatan lain, yaitu kurang gizi. Seperti kita ketahui, obesitas pada anak-anak dapat berdampak pada kesehatan sang
anak di kemudian hari. Risiko penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung, dan diabetes juga mengintai anakanak yang mengalami obesitas. Bagaimana cara mengukur anak obesitas? Cara mengukur obesitas pada anak salah satunya adalah dengan menggunakan tabel BMI (body mass index). Cara ini memang belum dijadikan standar umum untuk menentukan obesitas pada anak-anak. Namun, sebagian ahli berpendapat jika berat badan anak-anak di atas 20 persen dari berat badan sehat, maka anak tersebut bisa dikategorikan sebagai anak obesitas. Cara lainnya adalah dengan mengukur prosentase lemak tubuh pada anak. Seorang anak laki-laki dikatakan obesitas jika memiliki prosentase lemak tubuh di atas 25 persen. Sedangkan untuk anak perempuan di atas 32 persen. Sebagian besar kegemukan dan obesitas adalah karena makan berlebihan. Hal ini tergolong dalam obesitas primer. Sisanya, disebabkan karena penyakit atau gangguan hormonal atau kelainan genetis yang tergolong dalam obesitas sekunder. Beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi meningkatnya kasus obesitas pada anak-anak antara lain: - Kemajuan teknologi yang dirancang untuk membuat hidup lebih mudah dan lebih menghibur - Akses ke makanan berkalori tinggi dan berlemak tinggi yang lebih mudah - Kegiatan rekreasi modern seperti bermain game, komputer dan menonton TV - Iklan makanan cepat saji dan makanan tak sehat lain yang menarik minat anakanak - Hidup dalam lingkungan yang padat dan keterbatasan area bermain - Gaya hidup tak sehat yang diwariskan orang tua Akan tetapi satu harapan cerah telah dikemukakan dalam American journal of Preventive Medicine. Meski obesitas merupakan penyebab utama kematian, namun obesitas pada anak-anak dapat dicegah untuk menghindarkan mereka dari risiko penyakit dan kematian dini. Pola Makan agar Anak Terhindar dari Obesitas Pola makan yang salah yang diterapkan selama masa kanak-kanak sangat sulit untuk diubah hingga sang anak menginjak usia remaja hingga dewasa. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengajarkan pada anak-anak
>> Editor : Nova Anggraini
kita tentang kebiasaan yang baik di awal kehidupan mereka. Berikut adalah beberapa tip pola makan sehat yang bisa Anda terapkan pada anak-anak: - Jadilah panutan dan berilah contoh pada anak Anda budaya mengonsumsi makanan sehat di rumah - Gunakan otoritas Anda untuk mengontrol makanan yang dimasak dan dibeli keluarga Anda - Dorong Anak Anda bahwa untuk menjalani kehidupan yang sehat tidak hanya berfokus pada penurunan berat badan saja. - Selalu siapkan makanan dan camilan sehat di rumah Beri anak Anda makanan sehat sebelum pergi ke pusat pertokoan - Jangan biarkan anak Anda menghabiskan makanan sambil menonton televisi - Jangan mengggunakan makanan sebagai hadiah atau imbalan Sebagai tambahan, Anda juga bisa memperkenalkan beberapa olahraga ringan seperti jalan sehat atau jogging kepada anak-anak Anda. Semakin tinggi tingkat aktivitas anak-anak, semakin banyak kalori yang terbakar dan semakin besar pula peluang anak Anda agar terbebas dari obesitas. (h/kcm)
>> Penata Halaman : Rahmi
SENI
22
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
PUISI Oleh IZZY FERNANDO
KARANG TENANG denyut angin memiuh pilinan arus badai gila menggelombang,serta lolong ombak siasat kepingkan karang. karang tenang karang garang karang lantang karang tiada terbilang.
PUISI SEPI tak ada gagak yang bernyanyi. Tak lagi tajam mata burung hantu mengawasi. Semua padam dan diam, terbiusku di pengasingan. Seumpama bintang buta terkurung pekat malam. Hilang kata tak berlawan,dan disini hanya ada aku bersama hati kedap suara namun bicara. Coba Untuk melunasi puisi puisi Sepi yang menguliti
LANGIT KUNING TELUR langit yang serupa kuning telur itu, sekejab hilang di punggungi agkuhnya awan lebam,lalu lelah,pecah dan tumpah terserak ditanah.
P E N YA K S I awan pecah,bebuliran terburai lalu jatuh ke tanah angin gaduh memiuh pohon rindang sisi jalan, menyerupih akar menyeruak kepermukaan, di awang tiada lintas burung burung telah pulang ke naungan langit makin hitam percikan lampu blitz saling bersahutan,seumpama kapal besi bertabrakan. aku penyaksi dari balik kisikisi haturkan doa sipenakut sangat tuhan penguasa alam, jangan dendam
SEBUAH DOA di siang basah dan dingin. di sebuah ruang yang hampa. di pinggir jalan kubuat pengakuan, aku tenggelam dalam cerita. dalam buku tentang kematian. membaca bagaimana kita mati sendirian. dan jika kita baik,kita akan beristirahat dimana saja kita inginkan. aku,ingin berada di rumahmu. dengan sabar berada dari satu ruang ke ruang lain. kan kutunggu dirimu di situ seperti batu, kan kutunggu dirimu sendirian. dan di ranjang kematian aku berdoa kepada Tuhan dan malaikat. seperti doa semua orang, yang dimana tidak mempertuhankan iblis dan syetan, yang akan membawa ku ke surga. teringat pada sebuah tempatdimana dulu aku pernah di situ, langitnya pucat,kenikmatan mengucur, dan disitulah kau menuntunku. dan kulanjutkan membaca hingga waktu berlalu, dan aku duduk dalam sesal. menyesali segala yang telah ku lakukan. untuk semua yang sudah dilimpahkan padaku, dan semua yang telah kusalah gunakan. dalam mimpi hingga matiku, aku akan selalu bertanya-tanya
SINDANGLAYA Kau telah mengajarkan jiwaku yang gelap dan kabut mendekap hatimu. Hatiku yang bahkan tak tersentuh oleh cahaya dan tak pernah terpetakan, kau mampu menujunya.
Matamu, kekasih, selalu meruntuhkan cahaya-cahaya yang berkilau ke dadaku.Lirih bisikan kasihmu bergaung hingga ke dasar sanubari dan selalu menggetakan sendi-sendiku. Begitu kudusnya cintamu, hingga mampu membangkitkan kembali hati yang telah aku nisankan.Cinta yang tak mengenal kasta, bahkan antara menjadi tiada apa-apanya bagi kita.Namun, penantian kita yang purba telah menumbuhkan bibit-bibit rindu yang kian meranum.
Kita merayakan perhelatan rindu dengan ihwal yang hening, tidak dengan dentuman musik dan botolan anggur;melulu airmata, airmata kebahagiaan senantiasa berlinang menyempurnakan genapnya rindu kita. Dengan mencintaimu, kutempuh jalan sunyi. Mendamaikan keterasingan, menunjukkan sepi ialah keindahan. Dan ketika cinta segala-galanya menuju ke engkau, maka rindu sudah tak lagi membutuhkan kalimat dan tanda baca.
SESAK JANTUNG KOTA sesak jantung kota sesatkan manusia manusia.
Surat Desember Oleh:
ANDY MOE APA kabarmu? Aku harap kesehatan dan kebaikan senantiasa bersamamu. Apa kabar juga si kecil Romlah? Sudah sebesar apa dia sekarang? Maaf, jika aku banyak bertanya. Kerinduanlah yang meledakkan perasaan ini. Sepuluh tahun tanpa kalian. Sepuluh tahun yang lama sekaligus singkat bukan?. Sepuluh tahun sejak kau melepasku untuk kemana dan menjadi apa. Ya, masih kuingat betul kau melepaskan kepergianku tanpa air mata dan banyak bicara. Perpisahan yang bagi Romlah, kau tampak begitu tegar, sebab ia menangisiku sedang kau hanya menepuk pundakku dan aku menerimanya sebagai restu. Sebelum akhirnya kau melambaikan tangan, menatapku masuk dan lenyap pergi dengan bus pertama yang berangkat dari terminal kota. Di kota rantau, aku telah banyak belajar dari saat kedatanganku pertama. Hari yang membingungkan dan melelahkan buatku, sebab aku harus segera mencari tempat untuk menetap dan merencanakan segala sesuatu yang kuperlukan untuk mencari pekerjaan. Sukurlah Tuhan masih menyayangiku. Aku mendapatkan sebuah kontrakan yang lumayan nyaman untukku tinggal, meskipun aku terlebih dahulu harus melewatkan semalam untuk tidur di sebuah bangku taman dekat pombensin. Sejak saat itu aku percaya tak ada yang bisa kita kira dari sebuah realita. Seminggu kemudian, aku diterima bekerja di sebuah pabrik kayu. Sebuah keberuntungan yang beruntun. Tapi aku berusaha bersukur dan menyikapi semua nasibku dengan sederhana, karena aku yakin semua keberuntunganku disini adalah juga berkat cintamu, doamu yang menjadi getaran gelombang untuk kemudian diijabah Tuhan pada setiap malamku,
tentunya juga karena doa dari malaikat kecilku: Romlah. Begitu rindunya aku dengan kalian, sampai tak sekalipun kulewatkan setiap malam dalam sembilan tahun sebelas bulan ini tanpa memikirkan kau dan Romlah. Bagiku kalian adalah suatu daya yang tibatiba bisa menguatkan setiap langkahku menjalani suka dan duka. Dan apa kau tau? Semenjak meninggalkanmu, sepanjang perjalanan aku telah melahirkan dua janji dalam hatiku. Yang kedua, maaf jika aku memulai dari yang kedua. Bukankah yang pertama terkadang tak bisa membuat kita lega?. Yang kedua adalah aku berjanji bahwa aku harus bisa membahagiakanmu dan Romlah. Sebuah mimpi yang kemudian kusadari sebagai keadaan yang menjeratku ke alam pikirku. Bukankah bahagia itu banyak macamnya? Seperti manisan yang selalu kau belikan untukku di pasar— saat kita berteduh dari sengat matahari setelah seharian berkeliling menjajakan corongcorong almanak buatanmu. Sampai kuputuskan membantu apa saja yang sekiranya bisa meringankan beban pekerjaanmu. Aku tak tau apakah itu adalah bagian dari kebahagiaan juga. Yang kupercaya, berbuat dan berniat baik adalah awal menuju kesana. Sebagai perwujudan langkah, maka kupetik buah terdekat yang bisa tanganku jangkau dari batang pohon anganku yaitu membelikanmu sepeda baru. Tentunya hal itu sudah kuperhitungkan dengan keaadaanku yang hanya buruh tetap biasa dengan gaji yang biasa juga. Aku simpan beberapa rupiah tiap bulannya. Dan aku sangat bahagia bisa melakukannya. Bagaimanapun aku tak pernah tega dan bisa membayangkan jika kau masih saja menyusur jalan dengan sepeda butut itu. Sepeda yang pernah menjatuhkanmu ke parit saat beban dari corongcorong almanak buatanmu membuat
sepeda yang memang sudah karat di beberapa bagiannya itu oleng dan hilang keseimbangan dan tak mampu menopang bobot tubuhmu. Aku juga menyimpan beberapa rupiah buat Romlah. Dan saat ini mungkin lebih dari cukup untuk sekedar membelikannya boneka berbi yang selama ini ia idamkan, meski ia tak pernah mengatakannya. Mimpi pertamaku mungkin lebih sederhana dari mimpi keduaku, tapi bisa jadi akan lebih berat kutanggung. Aku ingin sekuat dan sesabar engkau dalam menjalani kehidupan. Menapakinya dengan tegar sesuai garis tangan tanpa banyak sambat. Oya, sebelum kuteruskan, apa semua paket yang kukirimkan setiap bulannya sampai ketanganmu? Aku beri tau, paketpaket itu aku yang mengirimnya. Di dalamnya ada tumpukan almanakalmanak usang, kover majalah dan sebagainya yang kudapat dari loak buku. Selebihnya kukumpulkan dari kebiasaanku membaca—, juga beberapa rupiah seadanya. Sengaja tak kusertakan kabar dan alamatku sebab, aku tak ingin kau terlalu terusik untuk membagi perhatian untukku karena aku sadar Romlah jauh lebih membutuhkannya. Meski mungkin keputusanku ini sedikit mengecewakanmu. Aku tau, kau tipikal orang yang memaknai semua tanpa berlebihan.dan tau bagaimana cara bersukur, jadi aku juga yakin kalau kau berpikir bukan paketpaket itu yang kau butuhkan tapi kabarku. Menahan diri untuk tak berkabar dan memastikan diri baikbaik saja harus kuakui bukan sesuatu yang mudah selama sembilan tahun sebelas bulan ini. Dua mimpi itulah yang menguatkanku. Hingga saat ini aku bisa melewatinya. Itu kenapa tadi aku menyebutnya sepuluh tahun yang singkat. Tentang paketpaket itu, almanakalmanak itu juga kukumpulkan dengan sabar setiap bulannya walau mungkin tak sesabar kau yang meluruhkan setiap
tanggal ke tanggal, bulan ke bulan dan tahun ke tahun yang usang bagi sebagian orang lalu membuang sejarah hidupnya ke tong sampah atau loak buku dengan menyulapnya menjadi sebuah corongcorong bersuara, terompet yang kemudian dari sana ada banyak napas yang ditiupkan dengan gembira dan lepas ke udara bebas. Mengagumkan. Sama mengagumkannya ketika tanpa kau tau sesaat sebelum aku meninggalkanmu dulu, telah kucuri sebuah terompet dari sepeda bututmu. Aku bawa serta bersama ranselku. Saat ini terompet itu masih ada dan terjaga , terpajang sebagai satusatunya alasan mimpimimpiku bertahan. Di dinding kontrakan. N a m p a k n y a keberuntungan masih ingin bersamaku. Dua tahun yang lalu, aku dipromosikan sebagai kepala produksi. Bagaikan sebuah bonus dari Tuhan buatku, sebab dari sana aku merasa semuanya bisa lebih baik dari sebelumnya. Gaji yang kuterima sekarang jauh lebih cukup untuk mendukung aku meraih mimpimimpiku tadi. Lalu muncullah mimpi berikutnya yang sertamerta mengembang: mengakhiri semua kerinduan ini pada akhir desember nanti. Ya, aku ingin pulang. Menyambut pelukmu dan Romlah. Karena seperti kau juga, sesungguhnya tak ada kenyamanan selain bersama melewati semuanya seperti sedia kala. Maka dari kabar ini tertulis, telah kukemas semuanya dengan rapi. Pakaian, bekal perjalanan, buku tabungan, serta tiket yang jauhjauh hari telah kupesan dan kini ada di genggaman. Untuk paket, aku tak mengirimkannya untukmu bulan ini. Kupikir, semua akan lebih berarti saat pertemuan nanti. Jadi tak ada almanakalmanak, kover majalah serta kertas perak untukmu. Kertas perak yang selama ini selalu kuselipkan pada paketpaket sebelumnya. Mungkin kau bertanya kenapa >> Editor : Nasrizal
aku selalu memberikannya? Dan mungkin sebagian telah kau ketahui bahwa maksudku agar kertas perak itu menjadi penghias terompet buatanmu. Tapi kenapa perak? Ya, aku ingin warna perak itu dapat menjadi simbol kerinduanku selama ini. Pada Romlah. Dan selama kerinduan itu tak mencapai puncaknya, aku berjanji belum akan merubah warna peraknya. Karena itu juga, aku telah siapkan dan masukkan bersama perlengkapan lain di ranselku, beberapa lembar kertas warna emas untuk pertemuan nanti. Ada banyak hal yang membayangiku dan ingin segera sampai pada pertemuan denganmu. Semua melintas, sampai beberapa malam aku mulai terus memikirkan itu. Seperti ada yang melonjaklonjak gembira di dada ini. Tapi, desember masih terlalu muda. Masih ada beberapa tanggal yang harus tetap kuluruhkan sendiri, kucorongkan sampai orang lain juga turut bisa meniupkan napasnya disana dan bergembira dengan kehadiranku. Hingga nanti waktu itu tiba. Untukmu, aku ingin benarbenar jadi bahagiamu, bahagia Romlah. Bersamasama membuat terompet, meniupnya, mengeluarkan suara kebahagiaan dengan kertas emas yang kubawa hanya untuk kita. Untuk kita. Untuk kerinduan yang mengendap lama, untuk mimpi yang tergenggam dari tanggal ke tanggal, bulan ke bulan dan tahun ke tahun yang kita luruhkan. Ayah dan adikku Romlah, tunggulah aku. Dan berjanjilah padaku, tigapuluhsatu desember nanti kita samasama rayakan kematian desember dengan bunyi terompet dan kembang api yang pecicilan. Lalu di tahun yang baru kita bangun rumah dari gundukan almanakalmanak baru yang mungkin juga tak kalah pecicilan dan biru. Ah, sayang! Ibu sudah terlebih dahulu beku. **** >> Penata Halaman : Rahmi
KULTUR
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
23
Benteng Bonjol dan Pelurusan Sejarah Oleh: H MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya HARIAN Haluan, edisi (2/6) menurunkan berita bertajuk: Pembukaan TdS Semarak. Dikatakan: untuk etape pertama Bukittinggi-Pasaman, dimulai di kawasan Jam Gadang Bukittinggi sekitar pukul 11.00 WIB, yang berakhir di kawasan Bonjol Pasaman dengan jarak tempuh 104 kilometer. Sepenggal berita yang disuguhkan media yang berdiri pada 1948 dan mengusung motto: Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat itu, agaknya mengingatkan kita: kebesaran Bonjol tempo doeloe. Soalnya, atas inisiatif Tuanku Imam Bonjol (TIB), disokong Tuanku Nan Rentjeh dan Tuanku Mansiangan (1803), pada 1807, basis Gerakan/Perang Paderi dialihkan dari Luhak Agam ke Bonjol, Pasaman. Guna menghadapi Belanda, pada 1825 diarsiteki beliau bersama Tuanku Tambusai dan Tuanku Rao, menegakkan tiang-pancang Benteng Bonjol di Bukit Tajadi. Menelusuri sejarah (historical approach): Benteng Bonjol tegak-berdiri, setelah gagalnya Perjanjian Masang pada 1824. Karena doktrin Paderi terutama dalam konteks tajdidu fi al-Islam (pembaruan pemikiran Islam) berkredo nasionalisme sentris, diaktualisasikan gigih oleh peletak kerangka dasar Paderi, sejak 1803, masyarakat yang simpatik pada gerakan mereka pun bercucur-keringat merampungkan Benteng Bonjol. Sebut saja dari Toba Mandailing (Sumut); Tigo Lurah, Kampar Kiri dan Kampar Kanan, Mahek, Lubuk Ambalau (Riau). Yang membuat kita kini terkesima, konstruksi perbentengan sangatlah kukuh. Walau digempur bertubi-tubi Belanda sejak 1835, tapi baru roboh pada 16 Agustus 1837. Tak Mudah Direbut Belanda Sewaktu penulis bertandang ke sana beberapa tahun lalu: menyigi bekas Benteng yang berlokasi di Nagari Ganggo Mudiak: konstruksi Benteng Bonjol, sepertinya dirancang-bangun persegi panjang. Berdiri penuh jumawa di lereng Bukit Tajadi. Dipisahkan oleh sungai tiga sisi di lapangan terbuka. Dikelilingi dua lapis dinding
berketinggian 10-12 kaki (34 meter). Sebelah luar, tersusun apik batu air besarbesar yang dikeruk dari sungai. Dinding ditanami bambu berduri, sehingga nyaris bagai hutan yang rumit dilalui siapa pun. Tak hanya itu, Benteng Bonjol dijaga ketat dengan (1), sederet meriam kliber 12 pond made in Inggris Bandingkan dengan milik Belanda yang hanya kliber 3-4 pond; (2), onggokan batubatu bulat pengganti peluru; dan (3), Kereta Meriam yang dirakit dari papan bundar tanpa plang. Dengan begitu, tak heran kalau Belanda basitajik (bekerja keras) merobohkan Benteng tersebut. Meski menghadapi pasukan Belanda yang gadang badagok (amat besar): terdiri dari 2403 personil, ditukuk pula 4703 serdadu Belanda yang didrop dari berbagai daerah, serta basilingkik (ditambah) lagi di dalamnya pasukan Melayu/Pucuk Adat Minangkabau dari Pagaruyuang yang anti Paderi sejumlah 2870 orang. Semua di bawah aba-aba Jenderal Cochius, namun Benteng Bonjol dan Bukit Tajadi tak kunjung goyah! Kenapa? Ketangguhan hulubalang yang diotomikan Imam Bonjol pada Tuanku Nan Gapuak secara bertanggung-jawab sesuai amanah yang diemban—benarbenar membekali barisan Paderi dengan education and training silat tradisional lengkap dengan filosofinya. Secuil pun Tuanku Nan Gapuak tak gamang, sebab berbilang tahun pula ilmu silat bernuansa pisikal intuitif itu, disauknya dari Tuanku Duo Baleh Koto, Palembayan Luhak Agam. Makanya jangan kaget, kalau Jenderal Cochius, Jenderal Michiels dan Jenderal Cleerens (3 veteran perang Napoleon ketika melawan Rusia), yang ditugasi malunyah dan malanyau (menghancurkan) Paderi di Hindia Belanda (baca: Indonesia), harus meggunakan Meriam Periuk Api guna meluluhkan aur duri yang mengelilingi Benteng dan masjid Bonjol. Kenapa Periuk Api? Seperti disinggung di muka, bukankah dua tahun diintip, diintai serta dikepung, Benteng Bonjol tak kunjung direbut Belanda!
BENTENG Imam Bonjol. NET Sejarah & Tungku Kekuasaan Namun, sejarah yang ditorehkan TIB dkk menilik buku-buku sejarah, terutama yang termuat dalam kurikulum termasuk kurikulum 2013 yang kontroversial itu, sejarah Paderisepertinya relatif terabaikan. Pada buku sejarah dari SD hingga perguruan tinggi misalnya, tidaklah banyak ditemui jasa yang ditabur Paderi yang spektakuler itu dalam merebut kemerdekaan RI. Andai dibanding: tikam-jejak Panggeran Diponegoro di Jawa sepak-terjang TIB cs, sepertinya tercecer jauh di belakang. Sebagaimana yang pernah saya tulis di Haluan ini! Begitulah ketidak-adilan sejarah di negeri kita. Sejarah dikuasai oleh yang sedang menggenggam kekuasaan.
Ironisnya, sejak Orla (19451966); Orba (1966-1998); serta era reformasi dan demokratisasi yang masih mencari jati diri: sekeranjang kebenaran sejarah, bisa dikalahkan oleh segenggam kekuasan. Lebih dikerucutkan: Jawa sentries sepertinya lebih kental ketimbang Minangkabau sentris; Kalimantan sentris; Sulawesi sentris; Papua sentris dan seterusnya. Bersangkut-paut dengan itu, ke depan bahkan sekarang juga pemegang kebijakan di negeri ini, sejak level pusat hingga menjamah kabupaten/ kota wajib secara non syar’iyah meluruskan perjalanan sejarah yang menggeliat di daerah. Dan, dalam kerangka ini: bukankah sejarah dan budaya nasional yang disorakkan dengan mulut berbusa tersebut, pada hakikatnya berdenyut di
daerah. Obsesi ini terasa kian membuncah di sesudut hati. Sebab, banyak generasi mudatermasuk di Minangkabau secara kultural dan di Sumatera Barat secara provincial yang buta sejarah. Tak terkecuali sejarah heroik yang berkelabat di kampungnya sendiri semisal yang ditorehkan generasi pertama (1803-1821) dan kedua gerakan Paderi (18211838). Soalnya, yang diajarkan pada objek didik salaruiksalamo nangko (selama ini) kayaknya hanya Paderi dalam kontek parang basosoh (perang berkecamuk) antara Paderi dengan Belanda. Sedang di sisi lain, yang dibutuhkan dalam mata-ajar sejarah selain berorientasi thesis, antithesis dan synthesis juga filsafat, rasionalitas plus
dialektika sejarah. Apalagi yang digumuli TIB selain perang merintis kemerdekaan Paderi adalah sebuah gerakan purifikasi Islam (tajdidu fi al-Islam). Kalaulah tidak karena jasa yang ditabur sutradara/aktor Paderi, hampir dapat dipastikan komunitas Islam bakal berkayuh dalam kepompong sempit: animisme, dinamisme, konservativme, tradisionalisme. Bahkan terbenam ke dalam lumpur singkretisme (Islam gadogado/QS. An-Nisa’ ayat 48 & 116). Banyak pihak baik individual maupun kolektifkomunal berupa Ormas Islam, termasuk Parpol berazas Islam dan, atau berbasis umat Islam di daerah ini yang melewakan diri dengan mulut berbuih sebagai pelanjut perjuangan TIB dkk tadi. Tapi
yang mereka ayunkan bukannya pemurnian Islam dalam segala bentuk dan manifestasinya. Melainkan manarah-baji (menafsirkan sekehendak hati) al-Islam sampai ke empulurnya hanya untuk menjuluk kepentingan pragmatis. Padahal, andai diindang ditampi tareh; dipiliah atah ciek-ciek (ditapis secara selektif) yang didambakan masyarakat kita kini, tidak lain adalah universalitas Islam (Islam kaffah) yang damai, anggun dan mampu menyuguhkan solusi terhadap persoalan hidup yang digeluti. Dan, dalam konteks ini, di sini benarlah dibutuhkan pembaruan pemikiran Islam. Skop oriantasinya? Menjamah dimensi: spiritual, moral, intelektual dan pembaruan berdimensi kultural— seperti yang diretas TIB cs tempo doeloe. Semoga! (h/*)
Film Cinta Dalam Kardus
Sinopsis Cinta Dalam Kardus Inti cerita Cinta dalam Kardus adalah Miko, seorang cowok yang canggung, ingin mencoba standup comedy untuk melupakan problemnya dengan pacarnya, Putri. Namun, ketika di atas panggung, Miko malah menceritakan barangbarang peninggalan 21 mantan gebetan-gebetannya yang dia simpan di dalam kardus. Seiring dengan dia menceritakan barangbarang tersebut, Miko belajar sesuatu yang penting tentang cinta. Di dalam film ini, Raditya Dika main sebagai Miko. Iya, karakter utamanya adalah Miko dari serial Malam Minggu Miko. Jadi, film Cinta dalam Kardus masih berada di dunia yang sama dengan Malam Minggu Miko. Karakter Anca dan Rian juga ada di film ini, tapi hanya sedikit, karena film ini hanya berfokus ke cerita Miko.
Film ini diperankan oleh Raditya Dika, Dahlia Poland, Ozan Putra, Anizabella Putri, Wichita Satari, dan beberapa pemain lain. Penasaran seperti apa film “Cinta Dalam Kardus” ini disuguhkan? Saksikan penayangannya mulai 13 Juni 2013. Penulis skenario film CINTA DALAM KARDUS, Raditya Dika mengaku ide film ini terinspirasi dari sebuah kardus yang berisikan barang-barang peninggalan mantan-mantan pacarnya. "Film ini idenya pas saya lagi pindahan rumah trus ada kardus yang isinya barang dari mantan. Trus saya share ke mas Aris. Secara skrip awalnya kami ingin film yang monolog, dan kalau film monolog sudah banyak ada, di luar juga ada beberapa judul. Tetapi konsep kardus ini baru pertama kalinya," tutur Raditya saat ditemui dalam acara Pre-Screening di Planet Hollywood, Gatot
THE GREAT GATSBY Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu (5/6). Para pemain CINTA DALAM KARDUS Para pemain CINTA DALAM KARDUS Dalam film ini, Radit juga bermain sebagai tokoh utama bernama Miko. Sedikit berbeda dengan dua film sebelumnya, dalam film ini, Radit menunjukkan kemampuannya mengocok perut penonton dengan stand up comedynya. Mantan kekasih Sherina Munaf ini pun mengaku bahwa tak semua ide cerita dari film yang akan diputar perdana pada 12 Juni 2013 tak semuanya merupakan pengalaman pribadinya. Ia pun harus melakukan beberapa riset. "Paling cuma 20 persen pengalaman pribadi. Kalau kehidupan seharihari yang saya angkat akan boring. Jadi kebanyakan dari riset, pengalaman teman, baca, dan nonton film," tandasnya. Raditya Dika: 'CINTA DALAM KARDUS' Terinspirasi Pemberian Mantan Film Cinta Dalam Kardus adalah sebuah film bergenre komedi romantis yang akan tayang pada pertengahan tahun 2013. Shooting hari pertama “Cinta Dalam Kardus” adalah tanggal 14 Februari 2013. Skenario film ini ditulis oleh Raditya Dika dan Salman Aristo. Film ini juga disutradarai oleh Salman Aristo. Menurut sutradara Film Cinta dalam Kardus mencoba mengulik kisa dari memori yang kadang lengket dan sengaja dengan apik disimpan. Apakah memang cinta harus apa adanya atau ada apanya? Ada yang bisa jawab? Biar kita bisa tumbuh sama-sama?.
Hitam Putih Cinta Sang Jutawan
NICK Carraway (Tobey Maguire) adalah lulusan Universitas Yale yang mengambil pekerjaan sebagai pedagang saham di New York. Di kota yang memiliki julukan The Big Apple tersebut, Nick menyewa sebuah rumah kecil di Long Island, desa West Egg, yang bersebelahan dengan hunian mewah Jay Gatsby
(Leonardo DiCaprio), jutawan misterius yang sering mengadakan pesta megah. Cerita bermula saat Gatsby memberikan undangan khusus pada Nick untuk menghadiri pestanya. Di balik undangan ini, rupanya pria tersebut menyimpan rahasia kelam tentang hitam putih >> Editor : Ade Budi
cinta yang selama ini tersimpan. THE GREAT GATSBY adalah film yang diadaptasi dari novel karangan F. Scott Fitzgerald. Meski penjualan awal buku terbitan tahun 1925 itu terbilang buruk disertai komentar beragam, buku ini kemudian dianggap sebagai karya sastra klasik Amerika. Di tangan Baz Luhrmann, yang sebelumnya menggarap trilogi Red Curtain dari STRICTLY BALLROOM (1992), ROMEO + JULIET (1996) dan MOULIN ROGUE! (2001), THE GREAT GATSBY menjadi sebuah film yang megah dan glamor ala Luhrmann. Sayang properti serta setting yang 'wah' terlihat kosong dalam hal karakter. Entah kenapa tokohtokoh dalam film yang dibawakan dengan apik oleh Carey Mulligan, Joel Edgerton, Isla Fisher, Elizabeth Debicki hingga Amitabh Bachchan, terasa begitu hampa. Padahal film ini mengemban permainan penuh emosi untuk mengena perasaan penonton. Walau begitu, penampilan ensemble cast-nya tak boleh di pandang sebelah mata meski naskah olahan Craig Pearce terkesan membatasi akting mereka. Jangan lupa sentuhan soundtrack yang digagas oleh Graig Amstrong. Pemilihan lagunya memang terkesan kontroversial, namun memiliki cita rasa tersendiri. Maka, nikmatilah kisah Gatsby yang melenakan dan membuatmu terhenyak. Apalagi jika kamu merasa pernah mengalami hal tersebut meski dalam kadar yang masih bisa diatasi. (kpl) >> Penata Halaman : Rahmi
24
MINGGU, 9 JUNI 2013 M / 30 RAJAB 1434 H
RANA
TOUR DE SINGKARAK
Kebanggaan Sumatera Barat T
our de Singkarak adalah kejuaraan balap sepeda resmi dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste International) yang diselenggarakan setiap tahun di Sumatera Barat. Kejuaraan yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 ini merupakan balapan jalan raya jarak jauh yang umumnya diadakan sekitar bulan April hingga Juni dan berlangsung selama seminggu. Kejuaraan ini telah menjalin kerjasama dengan Amaury Sport Organisation yang menjadi penyelenggara Tour de France di Perancis.
>> Editor : David Ramadian
Sesuai dengan namanya, Singkarak yang merupakan danau terbesar di Sumatera Barat menjadi bagian dari jalur lintasan Tour de Singkarak. Selain itu, beberapa kawasan wisata lain juga menjadi bagian dari jalur lintasan, termasuk Lembah Harau, Danau Maninjau, Kelok 44, Danau Diatas, dan Danau Dibawah. Tiap tahun penyelenggaraannya, TdS pun makin bergengsi sebagai iven internasional, sehingga peringkatnya naik. Karena itu pula, Tour de Singkarak menjadi kebanggaan bagi Sumatera Barat. (h/*)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat