Haluan 09 September 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

SENIN

9 SEPTEMBER 2013 M / 3 DZULQAEDAH 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 293, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya.

Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan.

HARI INI, KLOTER I DILEPAS GUBERNUR

Gegana Sterilkan Asrama Haji

(QS Al Ahzab Ayat 9 )

04.59

12.19

15.29

18.22

JEMAAH calon haji mulai masuk asrama haji. Kloter pertama diberangkatkan ke Tanah Suci besok.

Mengantisipasi gangguan keamanan, kompleks asrama haji yang berlokasi di Tabing Padang disterilkan Tim Gegana Brimobda Polda Sumbar.

19.31

KHAS

PADANG, HALUAN — Petugas Gegana Brimobda Polda Sumbar, mulai mensterilkan asrama haji Embarkasi Padang, Minggu (8/9). Hal ini untuk mengantisipasi berbagai ancaman yang dapat mengganggu pelaksanaan pemberangkatan haji.

Anggota gegana menyisir satu persatu ruangan yang ada di asrama haji tersebut menggunakan metal detektor. Mulai dari ruangan tempat penginapan sementara jamaah hingga ruang lainnya. Termasuk ruang yang digunakan untuk mengecek kesehatan jamaah dan juga masjid yang ada di asrama haji.

Tamu Massif, Gunung Berapi Terbesar di Dunia

G

UNUNG berapi terbesar di dunia ternyata tidak berdiri di daratan. Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience, Jumat, 6 September 2013, mengungkap gunung berapi terbesar mengintai di bawah Samudra Pasifik.

>> TAMU MASSIF hal 07

KOTA MEKKAH — Pembangunan di Kota Mekkah, Arab Saudi sangat pesat. Masjidil Haram sejak beberapa tahun belakangan telah dikelilingi oleh gedung-gedung pencakar langit. Hari Selasa (10/9) besok CJH Indonesia mulai tiba di Mekkah. Kota Mekkah dijepret pada suatu sore tahun 2012 lalu. NET Advertorial

DAFTAR KORBAN MOBIL MAUT PUTRA AHMAD DHANI: 1.

Peningkatan Kompetensi Guru Suatu Keharusan

2. Rizky Aditya Santoso (20), alamat Jalan Asrama Polisi 301 RT 003/05, Kecamatan Bayongbong, Garut, Jawa Barat. Jenazah dibawa ke RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

4. Agus Komara, alamat Gang Plamboyan RT 0O3/ 09, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Jenazah dibawa ke RS Meilia, Jalan Alternatif Cibubur, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

5. Qomar,Jenazah dibawa ke RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

6. Nurmansyah. Nurmansyah (31), , Jalan Gedung Laut No 75, RT 002/07, Kelurahan Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara. Jenazah dibawa ke RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

7. Abdul Kadir Mukri (27), luka berat alamat Jalan Melur Tugu 4, RT 005/09, Jakarta Utara.

8. Pardomoan (35), luka berat, Bendungan Hilir, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

9. Pujowidodo, luka berat, alamat belum diketahui.

10. Zulhari, luka berat.

11. Robi, luka berat.

12. Ahmad Abdul Qodir Jaelani (13), patah kaki sebelah kanan.

13. Noval S, luka ringan.

14. Wahyudi (35), luka ringan, Kampung Mangga RT 013/002, Tugu Selatan, Jakarta Utara.

15. Nugroho Laksono (34), luka berat, Perumahan Mega Regency, Blok C No 18 RT 001/10.

Salah satu pelaku rampok yakni Eko Waluyo diperiksa di ruang penyidik Reskrim Polresta Padang terkait kasus perampokan di Jalan Bandar Purus, Sabtu (7/ 9). NASRIZAL

MOHAMMAD ICHLAS EL QUDSI

Agus Wahyudi Hartono, 40 tahun, alamat Jalan Warakas I Nomor 6 RT 004/001, Warakas, Jakarta Utara. Jenazah dibawa ke RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

3. Agus Surahman (31), alamat Kompleks Perla No 48 RT 003/04, Rorotan, Jakarta Utara. Jenazah dibawa ke RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

>> GEGANA STERILKAN hal 07

Warga berusaha mengevakuasi korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur, tepatnya di jalur Jakarta ke Bogor, KM 8200, Minggudini hari sekitar pukul 00.45 WIB. Kecelakaan itu melibatkan putra bungsu musisi Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani (Dul) yang baru berusia 13 tahun berakibat enam korban tewas. WK

KECELAKAAN TRAGIS DI TOL

Anak Ahmad Dhani Sebar Maut

PADANG, HALUAN — Program sertifikasi guru yang digelontorkan pemerintah pusat sejak beberapa tahun silam dinilai belum mampu mengangkat keprofesionalan para tenaga pendidik.

Peningkatan dan penguatan kompetensi guru suatu keharusan sekarang dan masa akan datang, salah satunya dengan mengoptimalkan penyelenggaraan pelatihan bagi guru secara merata.

“Rendahnya kompetensi profesionlitas guru dipengaruhi belum adanya standarisasi karir guru yang jelas serta penyelenggaraan pelatihan guru yang belum merata,” kata Anggota DPR RI Mohammad Ichlas El Qudsi, di Padang, Minggu (8/9) kemarin.

>> PENINGKATAN hal 07

JAKARTA, HALUAN — Kecelakaan beruntun dan tragis yang merenggut enam nyawa korban dan puluhan luka parah, terjadi di KM 8 Tol Jagorawi, Jakarta Timur.

Kecelakaan ini bermula dari melajunya sedan Mitsubishi Lancer dengan kecepatan tinggi yang dikemudikan putra Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul yang baru berusia 13 tahun.

Putra bungsu artis kondang Dewa 19 itu mengalami patah kaki sebelah kanan. Kecelakaan maut terjadi pada Minggu dini hari (8/9), sekitar pukul 01.45 WIB. Kecelakaan yang menelan korban enam orang tewas itu terjadi lantaran mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikemudikan Dul Dhani datang dari arah Bogor dengan

>> ANAK AHMAD hal 07

SENPI RAKITAN WALUYO

Komplotan Lampung Dicokok PADANG, HALUAN — Empat perampok komplotan Lampung yang beraksi di Purus Padang Sabtu (7/9) sore, berhasil dibekuk polisi. Saat kejadian, polisi membekuk dua pelaku. Berselang lima jam kemudian, semua pelaku berhasil dicokok. Para pelaku ini memang berasal dari Provinsi Lampung yang tinggal di Padang.

Dua tersangka yang dicokok dari hasil pengejaran yakni Prama Wahyudi (26) warga

>> KOMPLOTAN hal 07

Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Ridwan memperlihatkan baju korban yang berlumuran darah, dan sebuah linggis milik pelaku dalam beraksi, Sabtu (7/9). NASRIZAL

MICHAEL JADI

BUTUH BANTUAN

Basko Hotel Sambut 30 Crew Monarch Air Penyakit Kulit Aneh Gerogoti Tubuh Daffa PADANG, HALUAN — Premier Basko Hotel menyambut 30 Crew Monarch Air United Kingdom Support Flight Garuda Indonesia, Penyambutan 30 Crew Monarch Air United Kingdom Support Flight Garuda Indonesia, untuk keberangkatan haji tahun 2013di Premier Basko Hotel, Minggu (8/9) malam.

untuk keberangkatan haji tahun 2013, di Bistro Premier Basko Hotel, Minggu (8/9) malam.

Penyambutan tersebut, dihadiri langsung oleh Owner Basko Group H. Basrizal Koto, bersama GM Premier Basko Hotel Rice Basko, Putra Basko Zico Basko, Brian Bastara, GM Basko Grand Mall

Robby, serta seluruh kru Premier Basko Hotel.

Dalam kesempatan itu, Owner Basko Group H Basrizal Koto didampingi Manager Operasional Endah mengatakan, dukungan fasilitas, dan kenyamanan yang

>> BASKO HOTEL hal 07

Laporan:

DAPIT ALEXSANDER “AYAH..ayah....ayah...,” itulah kata yang terucapkan oleh Daffa, Balita 2 tahun ,4 bulan itu di bangsal anak Rumah Sakit M. Djamil Padang.

Dengan tangis penuh isak Daffa memanggil ayahnya yang tengah mencari bantuan.

Hingga ia pun tak bekerja lagi selama sebulan ini. Sang ayah harus menunggu Daffa yang penyakitnya semakin parah.

Kadas ganas berlumuran luka menggerogoti sekitar tubuh Daffa. Adapun tempattempat tersebut adalah tenggorakannya hingga susah menelan air, mulutnya yang

>> PENYAKIT hal 07

Konversi Minyak Tanah Batal............................ >> 09 Dalam 10 Tahun, 5 Juta Petani Lenyap.................. >> 15 Brasil Bungkam Australia...................................... >> 17 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

Prioritaskan Pengembangan UMKM

KILAS

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pambangunan di Kota Payakumbuh, dari segala sektor selama ini terlihat sudah berjalan dengan baik. Namun ke depan perlu ditingkatkan lagi. Utamanya memberdayakan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) supaya mampu mencapai sasaran guna lebih meningkatkan lagi ekonomi masyarakat kota ini.

10 Pasang PNS Solsel Gugat Cerai SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 10 pasang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Setdakab Solok Selatan menjalani sidang gugat cerai. Kepala BKD Solsel Ismael mengatakan, tahun ini ada 10 orang. “Mereka ingin cerai karena tidak menemukan jalan baik lagi,” ujarnya.

Majelis Pertimbangan Pegawai (MPP) Kabupaten Solok Selatan menyidang 10 orang PNS di ruang kerja Sekdakab Solsel, pekan lalu.

Dari 10 pasang tersebut, delapan pasang menyatakan tetap bercerai. Sedangkan satu pasang rujuk dan satu lagi dipending.

Ismael menjelaskan, mereka mengajukan perceraian untuk mendapatkan rekomendasi dari MPP. Karena, syarat perceraian PNS melalui prosedur hukum. Usai surat rekomendasi tersebut didapat, maka mereka melanjutkan sidang perceraian di Pengadilan Agama.

Ia mengatakan, MPP tetap berupaya memberikan pembinaan terhadap PNS tersebut. “Kita tetap ajak mereka untuk berbaikan (rujuk-red). Dari hasil tersebut, hanya satu orang yang mau untuk rujuk lagi. Satu pasang lagi pending. Inilah waktu bagi mereka memikirkan dengan matang rencana perceraian tersebut,” terangnya.

Kabid Pembinaan dan Disiplin Widiya menjelaskan, pegawai yang mengajukan perceraian itu pada umumnya dikarenakan hubungan yang retak. “Mereka tidak bisa menjalin hubungan rumah tangga. Ada yang bertengkar terus. Ada yang karena suaminya tidak pulang-pulang. Ada pula yang tidak memberi nafkah lagi,” jelasnya.

Katanya, mereka yang mengajukan perceraian berasal dari tenaga pendidik/guru, tenaga medis, dan pegawai teknis lainnya.

“Kami melalui sidang MPP hanya bisa memberikan nasihat dan saran. Inilah bentuk pembinaan yang kami lakukan. Kalau mereka sudah sama-sama ingin bercerai, jika memang tidak ada jalan lain, maka akan difasilitasi,” pungkasnya. (h/col)

Seribu Jamban Keluarga Terealisasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Program seribu jamban keluarga sudah terealisasi di Kabupaten Limapuluh Kota. Kegiatan itu, diprioritaskan pada daerah yang belum terjangkau pelayanan sanitasi yang memadai, sehingga masyarakatnya masih memanfaatkan sungai dan kolam untuk BAB (buang air besar).

Program tersebut meliputi Nagari Lubuak Simato, Kecamatan Mungka dan sejumlah nagari dan jorong di Kecamatan Gunung Omeh.

Sebab pada kedua kawasan itu diprediksi masyarakatnya masih cenderung menggunakan sungai maupun kolam ikan sebagai tempat buang air besar atau BAB. Ketua Forum Kabupaten Sehat, Syahrial dalam percakapan dengan Haluan, di komplek eks kantor Bupati di Jalan Sudirman Payakumbuh, kemarin mengatakan, kegiatan membangun jamban keluarga yang dilaksanakan sejak beberapa bulan lampau sudah rampung 100 persen dengan nama kegiatan Sarana Air Minum dan Jamban Keluarga (Samijaga).

Selain itu, tambahnya, forum juga memprogramkan lingkungan sehat dengan kegiatan membenahi rumah tak layak huni warga kurang mampu melalui swadaya. Dananya dihimpun dari masyarakat yang mampu, baik mereka yang ada di Limapuluh Kota, maupun di perantauan.

Menurut dia, ketahanan pangan juga diupayakan sebagai program dari Forum Kabupaten Sehat. “Untuk tahap awal kita masih memfokuskan pada kawasan Padang Jariang, Kecamatan Situjuh Limo Nagari, melalui tanaman padi dan ubi kayu. Forum dalam kegiatan itu memandu, mengarahkan dan melakukan sosialisasi terhadap petani. (h/zkf)

USTAZAH kondang Mamah Dedeh Rosyidah menyampaikan tausiyah di hadapan ribuan jemaah BKMT se Sumatera Barat di lapangan Prof. M. Yamin Muaro Sijunjung, Minggu (8/9). AZNELDI

Tausiyah Mamah Dedeh Dipadati Ribuan Pengunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Ribuan kaum ibu dan bapak yang terhimpun dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se Sumatera Barat memadati lapangan Prof. M. Yamin Muaro Sijunjung, Minggu (8/9).

Kedatangan anggota BKMT kabupaten/kota se Sumatera Barat ini, untuk mendengarkan tausiyah yang disampaikan Mamah Dedeh Rosyidah atau yang lebih akrab dipanggil Mamah Dedeh.

Kehadiran Mamah Dedeh yang sponsori oleh BKMT Kabupaten Sijunjung bekerjasama dengan Pemkab setempat dalam rangka tablig akbar dan sekaligus memberikan siraman rohani kepada anggota BKMT. “Tabligh Akbar ini, sudah lama kita rencanakan,” kata Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di hadapan ribuan jemaah pengajian.

Ketua BKMT Kabupaten Sijunjung, Ny. Fit Mukhlis R juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, kegiatan tabligh

akbar dengan mendatangkan ustazah Mamah Dedeh sudah direncanakan jauh hari.

“Tahun ini, kami mendapat kecercayaan sebagai pelaksana. Makanya kegiatan tablig akbar ini sudah kami persiapkan bersama Pemkab Sijunjung,” ujar Ny. Fit Mukhlis.

Mamah Dedeh dalam tausiyah di depan ribuan anggota BKMT, menyampaikan tausiyah dengan tema sepuluh pintu setan masuk ke dalam diri manusia. Suasana di lapangan Prof. M. Yamin Muaro Sijunjung mulai tenang saat ustazah kondang Mamah Dedeh tampil mengawali tausiyah menyebutkan, “Siapa yang hadir mendengarkan pengajian seperti sekarang ini dengan niat yang ikhlas karena Allah, maka setiap satu langkahnya dibalas oleh Alah dengan nilai kebaikan,” ucap Mamah Dedeh yang disambut ibu-ibu BKMT dengan kalimat amin.

Ustazah kondang yang sering tampil

mengisi acara di salah satu stasiun televisi swasta menyebutkan, setan masuk ke dalam diri manusia melalui berbagai cara. Diantaranya, di saat manusia itu lagi emosi dan sentimen dengan sesama kaum muslim.

Selain menyampaikan tausiyah, Mamah Dedeh juga melakukan tanya jawab interaktif untuk memuaskan seluruh anggota BKMT yang sejak pagi telah menunggunya. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan jemaah yang hadir untuk bertanya langsung kepada Mamah Dedeh.

Sebelum memberikan tausiyah, kedatangan Mamah Dedeh disambut Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Wakil Bupati Muchlis Anwar, Ketua DPRD Mukhlis R, Forum Pimpinan Daerah, kepala SKPD, Ketua TP PKK, Ny. En Yuswir Arifin, Ketua BKMT Sijunjung, Ny. Fit Mukhlis R dan undangan lainnya di kediaman bupati di Bukit Berbunga. (h/azn)

Saatnya Perwaliko Punya Wakil di DPRD Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN— Persatuan Warga Lima puluhkota (Perwaliko) sudah saatnya punya wakil di DPRD Kota Bukittinggi.

Warga Kota Bukittinggi asal Kabupaten 50 Kota, jumlahnya cukup banyak, yakni sekitar 3.000 KK (kepala keluarga) atau sekitar 12.000 jiwa.

“Kita sudah sepantasnya punya wakil di lgtislatif. Ini perlu jadi pemikiran kita besama. Kita harus punya wakil di legislatif untuk memperjuangkan nasib dan kepentingan warga Kota Bukittinggi asal Luhak 50 Kota ini,” kata Endang Irzal ketika memberikan sambutannya pada acara Halalbihalal Perwaliko di aula SMA Negeri 1 Bukittinggi, kemarin. Acara halalbihalal ini dihadiri sekitar 500 KK, termasuk sejumlah pemuka masyarakatnya dan warga dari berbagai latar belakang.

Perwaliko yang merupakan wadah paguyuban tertua di Kota Bukittinggi, menurut Endang, ke

depan harus mampu berperan dalam mewarnai atau mempengaruhi kebijakan pemerintah, untuk melindungi berbagai kepentingan warga kota asal Kabupaten 50 Kota, termasuk memperjuangkan nasib mereka yang berjumlah sekitar 12.000 jiwa ini.

“Tentu saja ini bisa dilakukan melalui wakil kita yang duduk di DPRD. Sebab jumlah anggota Perwaliko yang mencapai 3.000 KK, bukanlah jumlah yang sedikit. Perlu mendapat posisi tawar dalam pemerintahan. Artinya dalam setiap kebijakan, sekitar 12 ribu jiwa harus dilindungi.

Seperti masalah ekonomi, kesehatan dan pendidikan mereka,” kata Endang Irzal menambahkan.

Oleh karena itu, dia mengharapkan, agar warga asal 50 Kota punya ketegasan sikap agar Perwaliko memiliki wakilnya di DPRD. Tentunya dalam hal ini, mereka yang dipilih sebagai wakil adalah yang diyakini punya

kapasitas, intergritas dan punya kepedulian untuk memperjuangkan nasib warga 50 Kota yang hidup di kota wisata Bukittinggi.

Pada kesempatan itu, Tasmon salah seorang pemuka masyarakat Perwaliko juga memperkenalkan sejumlah nama yang tampil sebagai calon legislative (caleg) asal 50 Kota untuk DPRD Kota Bukittinggi, pada pemilu mendatang. Mereka antara lain Syafril, Anuzul, El Afiuf, St Pangeran, Vina Kumala. Kemudian Mulyadi untuk Kabupaten Agam. Sedangkan untuk caleg DPR-RI adalah Endang Irzal, sebagai putera asal Kabupaten 50 Kota.

Sesepuh Perwaliko H Nuzwar, yang bersama sejumlah pemuda sekitar tahun 1962 “merantau” ke Bukittinggi dengan tujuan menuntut ilmu alias melanjutkan pendidikan, pada kesempatan itu memapar sejarah terbentuknya Perwaliko yang bermula dari sebuah Ikatan

BAZNAS KABUPATEN DHARMASRAYA SANTUNI MUALAF

Ketika Kristin Rumi Harafiani Sihombing jadi Aisyah Pratiwi Sihombing Oleh: MARYADI BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya, kembali menyalurkan zakat kepada salah seorang warga yang baru memeluk agama Islam (mualaf).

Penyaluran zakat itu merupakan kegiatan rutin lembaga zakat tersebut untuk menyalurkan zakat yang dihimpun kepada mereka yang berhak menerimanya.

Kali ini, penyaluran zakat diberikan kepada Kristin Rumi Harafiani Sihombing, gadis asal Kabupaten Asahan, yang dengan kesadaran sendiri menjadi mualaf.

Prosesi memeluk Islam dipandu langsung Sekretaris Baznas Dharmasraya Buya H. Erman Antoni, di Masjid Al Huda, Sungai Kalang, Tiumang, baru-baru ini.

“Ini memang sudah menjadi tugas kita. Bahwa setiap ada orang yang dengan kesadaran sendiri ingin memeluk Islam, pantas kita santuni.

Karena mualaf termasuk kepada

“Pemko hendaknya memprioritaskan pengembangan usaha tersebut dengan mengupayakan bantuan modal dengan bunga ringan. Karena ratusan pengusaha yang bergerak sebagai pelaku UMKM itu, mampu menyerap tenaga kerja yang lumayan banyak,” ungkap Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, Sudirman Rusma kemarin.

Menurut dia, sejumlah pengusaha UMKM diperkirakan masih kesulitan modal untuk mengembangkan usahanya. Di Payakumbuh, sudah ada BLUD (Badan Layanan Unit Daerah) yang dikelola DPPKA guna menyalurkan kredit murah untuk modal usaha. Pemko hendaknya memprioritaskan kredit itu bagi usaha kecil yang sangat membutuhkan tambahan modal.

Tak hanya itu, penyaluran KUR dari Bank Nagari juga harus bisa mereka akses.

Dikatakan, kepada pelaku UMKM, utamanya industri makanan ringan dan makanan spesifik di kota ini, disarankan untuk menyempurnakan kemasan, supaya memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen, sehingga mereka membeli produk yang dihasilkan Payakumbuh.

Sudirman Rusma selaku Ketua Kerukunan Usaha Kecil dan Menegah Indonesia (Kukmi) itu juga menyatakan dukungannya, apabila Pemko Payakumbuh merealisasikan rencana pembangunan pasar satelit. “Kita sudah seharusnya melihat jauh ke depan dalam mengembangkan pasar. Jangan hanya terfokus pada pasar yang sudah ada,” ulasnya.

Pasar satelit yang diperkirakan cocok di daerah perbatasan dengan Kabupaten Limapuluh Kota, seperti di Payobasung Payakumbuh Timur yang berbatasan langsung dengan Taram. Kawasan Tanjung Anau berbatasan dengan Tanjung Pati, Kecamatan Harau. Kawasan Lampasi Kecamatan Latina, berbatasan dengan Simalanggang serta Pekan Sinayan Payakumbuh Barat, berbatasan dengan Kecamatan Akabiluru.

Begitu juga dengan kawasan Limbukan Payakumbuh Selatan, berbatasan dengan Situjuh Bandar Dalam. (h/zkf)

KRISTIN Rumi Harafiani Sihombing, salah seorang mualaf yang berganti nama jadi Aisyah Pratiwi Sihombing, tengah menerima zakat dari Baznas Kabupaten Dharmasraya yang diserahkan Sekretaris Baznas H. Erman Antoni. MARYADI asnaf yang berhak mendapatkan zakat,” ujar Buya Erman.

Ia berpesan kepada Kristin Rumi yang telah berganti nama menjadi Aisyah Pratiwi Sihombing, agar benar-benar taat menjalankan

keislamannya. Pada kesempatan itu, Baznas Dharmasraya menyalurkan bantuan seperangkat alat salat, kain sarung, dan uang sebesar Rp500 ribu.

“Pergunakanlah uang ini untuk membeli buku-buku yang dapat

menambah pengetahuan terhadap Islam yang baru saja dipilih sebagai jalan hidup,” pesan Buya.

Sementara itu, Ketua Umum Baznas Dharmasraya Drs. Irsyad, MM mengatakan potensi zakat Dharmasraya yang berhasil dihimpun setiap tahun mencapai Rp1 miliar. Zakat tersebut disalurkan untuk modal usaha rumah tangga miskin, beasiswa bagi siswa dan mahasiswa miskin berprestasi, bantuan berobat bagi keluarga miskin, para musafir dan mualaf, serta bantuan lainnya.

“Namun potensi yang berhasil dihimpun kami akui terbilang masih sedikit. Karena yang kami kumpulkan hanya berasal dari zakat maal para PNS. Sementara para dermawan lainnya masih secara perlahan akan kami himpun, sehingga keberadaan Baznas ini diharapkan mampu menghidupkan ekonomi dan melepaskan mereka dari awalnya sebagai penerima zakat menjadi yang wajib berzakat,” tuturnya. ***

Pemuda 50 Kota di Bukittinggi.

Beliau juga mengemukakan sejumlah nama yang perperan

dalam sejarah berdirinya organisasi tersebut, di antaranya Fahmi Rasyad. (h/sms)

MENGANTISIPASI tingginya curah hujan akhir-akhir ini serta memperkecil risiko terjangkit demam berdarah (DBD), warga Kompleks Lawai Permai, Minggu (8/9), goro membersihkan lingkungan. MARYADI

Warga Lawai Permai Antisipasi DBD DHARMASRAYA, HALUAN — Mengantisipasi penyakit demam berdarah (DBD), warga RT 01 dan RT 02 Lawai Permai, Jorong Koto, Kecamatan Sitiung, Minggu (8/9) bergotong royong (goro) untuk membersihkan saluran air di kompleks tersebut, Kegiatan yang sudah ditunggu-tunggu warga Lawai Permai itu disambut baik warga. Buktinya tingkat kehadiran warga dalam goro bersama tersebut cukup tinggi.

“Alhamdulillah warga cukup antusias menyambut kegiatan goro tersebut. Hal ini memang sudah ditunggu-tunggu warga.

Karena sejak Kompleks Lawai Permai berdiri, goro secara massal baru kali ini dilakukan,” ungkap Ketua RT 01 Bambang Hermanto dan Ketua RT 02 Rafi, di Gunung Medan, kemarin.

Dijelaskannya, selain kerinduan warga untuk berkumpul bersama, cuaca yang cukup ekstrem ditandai dengan mulainya tingginya curah hujan, perlu diantisipasi dengan membersihkan lingkungan sehingga memperkecil kemungkinan berkembangnya sarang nyamuk.

Ia berharap kegiatan ini akan dapat dilaksanakan secara rutin minimal satu kali dalam satu bulan, agar kebersihan lingkungan selalu terjaga. Apalagi, tingkat kesadaran warga Lawai Permai untuk masalah kebersihan ternyata cukup tinggi.

Salah seorang warga Lawai Permai mengaku sangat senang dengan adanya inisiatif dari perangkat RT Lawai Permai ini. Bila tidak ada yang menggerakkan, maka kapan lagi lingkungan akan bersih? Selain itu rasa kebersamaan perlu dipupuk secara terus menerus, salah satunya melalui kegiatan gotong royong atau goro. (h/mdi) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SUMBAR 3

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

WARGA BUTA HURUF BANYAK

Pessel Pesimis Keluar dari Ketertinggalan LINGKAR

PAINAN, HALUAN — Untuk keluar dari status tertinggal, Pessel masih diganjal oleh tingginya angka buta huruf. Angka buta huruf di daerah ini masih di atas 6000 orang. Dengan demikian, Pessel pesimis dapat keluar dari status tertinggal.

Motor Joni Raib PADANG, HALUAN — Asyik bermain warnet LEEAND Kios depan Rumah Sakit Reksodiwiryo Ganting, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, sepeda motor milik Joni (29) raib di parkiran, Minggu (8/9) sekitar pukul 00.20 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban warga Jalan Hos Cokrominoto No. 88 RT 001 RW 06, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat ini mengalami kerugian sekitar Rp18 juta.

Merasa tidak senang, korban melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Mapolresta Padang.

Menurut korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum peristiwa tersebut korban tiba di warnet sekitar pukul 00.05 WIB dengan menggunakan sepeda motor miliknya Suzuki jenis Satria FU. Kemudian kendaraan roda dua miliknya dengan nomor polisi BA 5710 BJ parkir di pelataran warnet tersebut dengan keadaan stang terkunci. Merasa telah aman, maka dia pun masuk ke dalam warnet.

“Setelah selesai bermain warnet, saya pun keluar untuk mengambil motor. Namun saat berada di tempat parkir, ternyata sepeda motornya sudah tidak ada lagi ditempat semula,” kata Joni, kemarin (8/9).

Kemudian, lanjut Joni, dia pun berusaha mencari motornya di sekitar lokasi kejadian dan menanyakan kepada penjaga warnet, akan tetapi tidak membuahkan hasil. Makanya dia melaporkan ke pihak kepolisian berharap pelakunya dapat tertangkap.

Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Ridwan mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan korban dan kini masih dilakukan penyelidikan oleh petugas. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (h/nas)

Nenek Dijambret Dua OTK PADANG, HALUAN — Salah seorang nenek berumur 60 tahun, menjadi korban jambret oleh dua orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Patimura, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Minggu (8/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban bernama Yestima Saini, warga Jalan Perak II, Kecamatan Padang Barat ini mengalami kerugian sekitar Rp9 juta. Akibat peristiwa yang dialaminya itu, korban pun langsung melaporkan ke Mapolresta Padang berharap pelakunya dapat diketahui.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, kejadian tersebut berawal ketika korban sedang berjalan kaki sendirian, dan saat melintasi di lokasi kejadian korban tidak ada mengalami perasaan apapun.

Seketika, datang dua orang dari arah belakang dengan menggunakan sepeda motor langsung menyambar tas milik korban yang sedang dipegangnya. Pelaku yang berhasil membawa tas langsung melarikan diri dari lokasi.

“Pelaku yang mengambil tas milik saya warna hitam adalah pria yang dibonceng. Tas itu berisi satu unit handphone BB merek Curve, dan dompet warna pink berisi uang tunai sekitar Rp7 juta,” ujar Yestina kepada petugas SPKT Polresta Padang, kemarin (8/9).

Dikatakan Yestina, saat kejadian tersebut kondisi di sana sedang sepi, sehingga tidak ada satu pun yang dapat menolongnya. Setelah peristiwa itu terjadi, dia langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Masriwan mengungkapkan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas, dan korban pun sudah dimintai keterangan. “Kami telah menyerahkan laporan kasus jambret kepada Unit Reskrim Polresta Padang untuk mengungkap pelakunya,” ujar Masriwan. (h/nas)

STADION BANJIR — Petugas membersihkan lapangan yang digenangi air di stadion Gor Agus Salim Padang, Kamis (5/9). Hujan deras yang melanda sejak pagi membuat sebagian lapangan digenangi air sedalam 10 sentimeter. RIVO SEPTI ANDRIES

TERPANTAU DI SEPULUH KECAMATAN

Pondok Perambah Hutan Terus Dimusnahkan PAINAN, HALUAN — Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) terus pantau pondok liar yang dibangun oleh para pembalak hutan. Jika ditemukan pondok di kawasan hutan TNKS, petugas segera memusnahkannya.

Kepala Balai Besar TNKS Wilayah III Pesisir Selatan Kamaruzzaman, Minggu (7/9) menyebutkan, operasi pemusnahan pondok ini telah berlangsung semenjak beberapa tahun belakangan.

Disebutkannya, pondok biasanya dibangun pembalak jauh ke dalan hutan, terutama dititik pembalakan. Pondok itu digunakan oleh pembalak hutan untuk menginap dan aktifitas lainnya.

“Jika ditemukan, maka petugas kami akan melakukan pembongkaran paksa terhadap pondok yang berada di kawasan TNKS tersebut.

Tujuannya agar hutan terjaga,” katanya.

Sementara, sejumlah titik dikantongi TNKS, ini menjadi target pembongkaran oleh petugas selain memusnahkan kayu tangkapan dan mengamankan alat peralatan untuk membabat lainnya.

Kamaruzzaman juga menyebutkan, pihaknya telah mengantongi banyak titik yang rawan pembalakan dan perambahan di Pesisir Selatan. Nyaris separoh lokasi ada pondok untuk menginap pelaku penebang hutan. Pondok di lokasi perambahan di sepuluh nagari dan di delapan kecamatan akan menjadi target berikutnya.

Ia menyebutkan, lokasi rawan pembalakan itu adalah itu adalah Sungai Gambir, Muaro Sako di Muaro Sako Kecamatan Basa IV Balai Tapan, Sungai Gambir dan Tapan.

Selanjutnya, Air Tuik, Nagari Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas.

“Selanjutnya Koto Pulai, Nagari Kambang Timur dan Pasir Lawas,

Nagari Kambang Utara, keduanya berada di kecamatan Lengayang.

Kemudian Surantiah yakni di Koto Tinggi, Batu Bala dan Langgai,” katanya.

Disebutkan Kamaruzzaman, lokasi rawan perambahan terbanyak itu terjadi di Linggo Sari Baganti. Titik perambahan terjadi di Punggasan, Air Basung, Air Talang dan Air Bening. Di IV Jurai kawasan rawan perambahan terpusat di Sari Bulan Nagari Salido dan di Hulu Batang Painan.Sementara di Bayang Utara, pembalakan terjadi di Bukit Cakua, Limau Gadang, pembalak umumnya berasal dari Limau Gadang.

Dalam 3 (tiga) bulan kedepan, TNKS terus akan melakukan berbagai upaya tindak dilapangan, salah satunya adalah pembongkaran pondok-pondok peladang dan para pondok pembalak yang berada dalam kawasan hutan TNKS. (h/har)

Pemprov Antisipasi Lonjakan Dolar PADANG, HALUAN—Pemerintah Provinsi Sumbar dan Bank Indonesia, mulai menyusun sejumlah langkah strategis untuk antisipasi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap kurs dollar.

Beberapa langkah tersebut, yakni menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok, menekan laju inflasi, mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Dengan tiga kebijakan strategis ini, kami berharap dampak melemahnya nilai tukar rupiah dapat diminimalisir,” ujar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sumbar Syafrial didampingi Kepala Biro Perekonomian Setdaprov SumbarWardarusmen, usai rapat koordinasi dengan lintas

instansi, kemarin.

Dikatakan, untuk pengamanan ketersedian pangan di Sumbar, Dinas Peternakan Sumbar bakal mempercepat penyerapan dana APBD/APBN, untuk pengadaan sapi sebanyak 5 ribu ekor yang didatangkan dari Lampung.

Populasi ternak sapi pada triwulan II terjadi penurunan, namun dari produksi daging sapi terjadi peningkatan. Turunnya populasi ini disebabkan adanya permintaan sapi dari provinsi tetangga yakni Jambi, Riau dan Bengkulu.

“Untuk kebutuhan bahan pangan dari sektor peternakan, kita tidak akan kekurangan ketersediaan. Walaupun dari populasi ternak kita mengalami penurunan dari ketersediaan daging cukup

untuk kebutuhan Sumbar. Telur dan unggas ketersediaan cukup untuk kebutuhan Sumbar, ” ungkapnya lagi.

Sementara itu, dari informasi Buloq, stock yang ada saat ini 20.800 ton. Stock tersebut, diprediksi untuk kebutuhan 5 bulan kedepan. Setelah itu, akan ada penambahan stock sebanyak 10 ribu ton pada September, dan diprediksi Sumbar tidak akan kekurangan stock untuk cadangan pemerintah.

Terkait dengan pengendalian harga, Buloq siap untuk melakukan operasi pasar. Realisasi penyaluran raskin telah mencapai 97 persen dari Januari sampai September 2013, sesuai dengan pagu perbulannya. Sebutnya lagi, ketersedian stock di Pertamina juga mencukupi. (h/wis)

LBH PADANG

Kekerasan pada Wartawan Terus Terjadi PADANG, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang sepanjang tahun 2012 hingga 2013 sedikitnya telah mencatat sebanyak 6 kasus kekerasan atau intimidasi terhadap wartawan di Sumatera Barat (Sumbar). Dari 6 kasus kekerasan atau intimidasi terhadap wartawan tersebut, 3 kasus di antaranya terjadi di tahun 2013 ini.

Hal ini dikatakan oleh Penanggung Jawab Direktur LBH Padang Rony Saputra, kemarin.

“Tahun 2012 lalu, LBH Padang telah mencatat adanya 3 kasus kekerasan terhadap wartawan dan 3 kasus lainnya terjadi pada tahun 2013, terhitung dari bulan Januari hingga Agustur 2013,” katanya.

Adapun 6 kasus kekerasan terhadap wartawan sejak tahun 2012 hingga tahun 2013 tersebut, antara lain kasus yang terjadi pada tanggal 28 Maret 2012 lalu. Kasus ini terjadi di daerah Pasaman, Sumbar dengan korban Donal Meisel (TV One) dan Fadli Reza (TVRI Sumatera Barat).

Dalam kasus ini, Budi Hermawan, Kabag. Humas Kabupaten Pasaman, melakukan pengusiran dan larangan meliput, kabag humas kabupaten Pasaman Timur ini tidak ingin dikonfirmasi atau diberitakan terkait jembatan putus yang terjadi di kabupaten Pasaman Timur ini, Saat korban berupaya meminta konfirmasi kepala daerah di kantor bupati, dua orang wartawan ini dilecehkan dengan kata-kata carut oleh Kabag.

Kasus selanjutnya terjadi pada tanggal 29 Mei 2012.

Kasus ini terjadi di Kota Padang, Kamerawan Global TV, Budi Sunandar, Kontributor MetroTV, Afriyandi, kamerawan SCTV, kamerawan Trans7, dan fotografer harian Padang Ekspres. Kejadian bermula ketika beberapa orang Anggota Batalyon Marinir Pertahanan Lantamal II Padang yang melakukan Kekerasan Fisik, perampasan dan pengrusakan kamera milik wartawan. Penganiayaan terjadi setelah penertiban

terhadap sejumlah kedai yang diduga sebagai tempat praktik asusila oleh Satuan Polisi Pamong Praja Padang dan sebagian anggota masyarakat.

Seusai penertiban, sebagian warga mulai dianiaya sejumlah orang berseragam tentara, yang lalu merembet pada penganiayaan terhadap para wartawan tersebut.

Tanggal 8 November 2012, Yulharnel (Wartawan Padang Ekspress yang bertugas di Agam) Firdaus Lukman, anggota sebuah LSM di Lubuk Basung, Kabupaten Agam serangan fisik Marah atau dendam dirinya diberitakan, Yulharnel nyaris kena tikam dengan senjata tajam oleh Firdaus pada 8 November 2012 di sebuah warung kopi di samping kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Agam, sekitar pukul 16.30 WIB. Beruntung kejadian tersebut diketahui warga, sehingga aksi brutal Firdaus dapat dihentikan. Sebelumnya, korban mendapat serangan bertubi-tubi berupa lemparan gelas, tendangan, dan pukulan.

Meski serangan itu berhasil dielakan, namun satu pukulan berhasil dilesatkan ke bibir korban, Firdaus Lukman tetap mengancam akan membunuh Yuharnel. Kejadian ini diduga buntut dari berita yang ditulisnya yang terbit di Padang Ekspres edisi Senin, halaman Bukittinggi/ Agam, tentang penggerebekan oknum aktivis LSM di sebuah kamar hotel di Lubukbasung oleh anggota Pol PP Kabupaten Agam. Diduga, oknum itu berbuat mesum dengan wanita yang bukan istrinya berinisial RI, 27, warga asal Bungus Teluk Kabung, Padang.

Sebelum berita itu dikirim dan diterbitkan, ia sudah memastikan berita itu lengkap sesuai kode etik jurnalistik (KEJ), termasuk mengonfirmasikan kepada oknum terkait penggerebakan tersebut.

Kasus selanjutnya terjadi pada tanggal 13 Februari 2013 di Kota Padang, Sumatera Barat. Wartawan Andri Saputra (Padang TV), Indriani (Kameramen Tran 7), Randi

Pangeran (Faforit TV), Tua Saman Siregar (TVRI Sumbar), Endri Oktavia (Favorit TV), Budi Sunandar (Global TV), Rian (Kameramen) dan Heru (koran Padang). Kasus penodongan yang dilakukan Jon kenedi berawal saat Sat Pol PP menggelar razia wanita malam di sepanjang Jalan Batang Arau, Padang, pada 13 Februari lalu. Razia tersebut diiringi oleh beberapa orang wartawan yang melakukan peliputan jalannya razia.

Tanggal 12 Maret 2013, kasus yang lainnya juga terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat. Darwis Chandra (wartawan Jaya Pos) yang dilakukan oleh Ali dan Wis (sipil) dan beberapa kasus lainnya.

Selain kasus kekerasan terhadap wartawan seperti kasus di atas, Penanggung Jawab Direktur LBH Padang Rony Saputra ini juga mengatakan bahwa pemberian hak terhadap wartawan oleh perusahaan juga menjadi salah satu bentuk kekerasan terhadap wartawan. (h/hel)

Bupati Pessel Nasrul Abit Minggu (7/9) menyebutkan, selain membuka akses transportasi, ekonomi dan kesehatan bagi kawasan tertinggal, maka salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat keluar adalah tidak adanya warga yang buta huruf.

“Setiap tahun memang terjadi penurunan angka buta huruf. Misalnya tahun 2010 sekitar 9000 orang, kemudian mengerucut menjadi 8000 orang. Data terakhir angka buta huruf tersisa sekitar 6000 orang. Ini menjadi kendala utama bagi Pessel untuk keluar dari kategori tertinggal,” katanya.

Untuk itu, warga Pessel yang masih buta huruf diimbau untuk segera bergabung dengan kelompok kelompok belajar aksara yang ada di masing masing kecamatan.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menargetkan sebanyak 20 dari 76 kampung tertinggal di kabupaten itu lepas dari ketertinggalan pada tahun ini.

Disebutkannya Pesisir Selatan memiliki 76 kampung tertinggal dari 482 kampung yang ada. 76 kampung itu masih belum memiliki infrastruktur yang memadai, seperti belum tersedianya jalan, belum ada jaringan listrik dan ketersediaan air bersih.

“Kami memang manargetkan tahun 2014 kabupaten ini lepas dari status daerah tertinggal. Tahun 2013, sebanyak 20 kampung dari 76 yang tertinggal kita targetkan berstatus lepas dari daerah tertinggal dengan melengkapi berbagai infrastruktur yang dibutuhkan,” katanya.

Untuk mengejar target tersebut, pemkab setempat akan melakukan intervensi pembangunan terhadap infrastruktur pada daerah tertinggal tersebut melalui berbagai program seperti pembangunan air bersih, listrik, dan sarana prasarana lainnya seperti jalan, jembatan serta peningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Dalam melakukan intervensi tersebut akan disusun program sesuai situasi dan kondisi kampung yang bersangkutan, seperti permasalahan yang ada serta memperhatikan potensi yang dimiliki. (h/har)

Rakorwil PBB Bahas Pemadaman Listrik SOLOK, HALUAN — Disamping membahas strategi pemenangan Pemilu 2014 mendatang, Iu tentang pemadaman listrik tak berkesudahan oleh PLN yang terjadi di Sumatera Barat dalam beberapa bulan terakhir, menjadi agenda pembahasan penting dalam rapat koordinasi Wilayah Partai Bulan Bintang Sumatera Barat, yang dihelat di Balai latihan kerja Lubuk Selasih Kabupaten Solok.

“Sikap kami sudah jelas, kami ingin ini menjadi kebulatan tekad seluruh kader PBB Sumatera Barat untuk menyuarakannya, agar derita rakyat Sumbar dan pembohongan publik yang dilakukan PLN tidak berlarut-larut” terang Zaldi Heriwan, di selasela Rakorwil PBB Sumbar Sabtu(07/09).

Lebih lanjut dia menjelaskan, persoalan ini akan dibahas lebih lanjut nantinya, dalam rapat komisi hingga dilahirkan dalam bentuk sebuah rekomendasi,” semuanya akan dibahas dalam sidang komisi, nanti akan ada rekomendasi-rekomendasi penting terkait hal ini.” terang anggota Komisi IV DPRD Sumbar ini.

Zaldi menambahkan, rekomendasi penting dimaksud antara lain adalah akan ada upaya hukum pidana terkait pembohongan publik yang telah dilakukan PLN selama ini dan upaya hukum perdata terkait pelanggaran Hak-hak Konsumen.

Rapat kerja wilayah itu dihadiri sekitar 170 orang yang terdiri dari calon anggota DPRD Kabupaten/ Kota , Caleg DPRD Propinsi Sumbar dan Caleg DPR-RI dari Partai Bulan Bintang.

Tampak diantara peserta Rakorwil ini selain Ardinal Hasan yang akan maju sebagai Calon legislatif DPR RI dari dapil 2 Sumbar juga terlihat Novian Zein, SE. A.kt yang akan maju di dapil 1 Sumbar dan calon anggota DPD RI Muhammad Rahmad.

Terkait Rakorwil itu sendiri, Ketua DPW PBB Sumbar Ardinal Hasan menyatakan, di samping membahaas persoalan pemadaman listrik, agenda penting lainnya yang menjadi pembahasan dalam Rakorwil yang berlangsung selama dua hari (78 September) ini adalah Koordinasi dan konsolidasi kader dan Caleg PBB dalam pemenangan pemilu 2014 mendatang.

“Saya pikir seluruh parpol punya keinginan yang sama, bagaimana menjadi pemenang dalam pemilu itu kata kuncinya, kita ingin seluruh Caleg PBB bekerja sama untuk meraih kursi di parlement” ungkap mantan Wakil Bupati Agam ini dengan senyum khasnya.

Ardinal menambahkan PBB siap bersaing dengan partai politik lain untuk memperoleh kursi sebanyak mungkin di parlement nantinya” Kami siap bersaing, dan kami punya potensi untuk itu, karena PBB tidak punya dosa politik masa lalu kepada rakyat “ katanya terkait banyaknya Parpol saat ini yang terlibat Korupsi.

Disamping itu dalam agenda rakorwil ini PBB Sumbar juga bekerja sama dengan KPUD Sumbar untuk memberikan penjelasan terkait peraturan KPU dan aturan pemilu mendatang” kita akan minta kepada KPUD untuk memberikan penjelasan terkait peraturan KPU tentang pelaksanaan pemilu mendatang, agar nanti tidak ada pelanggaran dan kesalahan dalam pelaksanaan kampanye dan pemilu itu sendiri “ katanya mengakhiri. (h/cw-ndi) >> Editor : Rudi Antono

>> Editor : Syahrizal

4 SUMBAR

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

Warga Inginkan Infrastruktur Memadai LINGKAR

HALABAN, HALUAN — Harapan besar warga di Jorong Tanah Bato Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung kembali bersenandung. Senandung akan pembangunan infrastruktur yang memadai.

Harapan itu khususnya dikaitkan dengan hasil pemilihan wali nagari setempat, yang dilaksnakan tanggal 23 Agustus 2013 lampau.

Hampir dipastikan masyarakat Nagari Sijunjung ini, tidak

PELAKU jamret di Pasar Sungai Rumbai, Sandi Parasagi (19) saat diperiksa intensif di ruangan Malpolsek Sungai Rumbai. RAKHMAN JHAROT

Jambret Kambuhan Ditangkap DHARMASRAYA, HALUAN — Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Rumbai, tangkap pelaku jamret kambuhan. Pelaku jambret, Sandi alias Tiger Kecil (19)) ini sudah tiga kali masuk bui.

Ia ditangkap pada Minggu (8/09) di Pasar Sungai Rumbai, sekitar pukul 10.30 WIB. Penangkapan berawal dari adanya laporan masyarakat, Susi Susanti, warga Bungo, yang dijambret di Pasar Sungai Rumbai. a dijambret ketika hendak memarkir kendaraannya.

Terkejut tasnya dirampas, Susi berteriak minta tolong. Teriakannya didengar warga dan polisi yang bertugas di pasar. Warga dan polisi pun berusaha mengejar dan meringkus pelaku.

Kapolsek Sungai Rumbai Kompol Alkafli, SH membenarkan peristiwa jamret tersebut. Saat ini pelaku sudah diamankan di Malpolsek Sungai Rumbai, untuk dilanjutkan penyelidikan lebih lanjut.

Bersama pelaku diamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp111.000, dan kunci letter L, berserta jimat kebal pelaku. (h/jrt)

MENDENGAR KELUHAN — Anggota Komisi III DPRD Sumbar Ir Bachtul, mendengar keluhan Wali Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung terpilih, bersama masyarakat Jorong Tanah Bato di lapangan yang semestinya menjadi lahan sawah masyarakat setempat Jum’at (6/9). YUTIS WANDI

SDM Berkualitas Akan Mampu Bersaing TIMPEH, HALUAN — Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, sambangi guru-guru se-Kecamatan Timpeh, Kamis (5/9). Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tantangan zaman di masa mendatang diyakini akan lebih berat. Secara ekonomi, dengan dibukanya era perdagangan bebas, maka tidak ada lagi batas-batas teritori dalam dunia perdagangan dunia.

Sehingga kualitas sumber daya manusia memegang peran penting untukmenjadi garda terdepan agar tetap eksis di dunia internasional.

“Hanya produk berkualitas yang diyakini mampu bertahan dalam perdagangan dunia. Produk berkualitas hanya bisa lahir jika negara memiliki sumber daya manusia yang

juga berkualitas. Itulah resep agar tetap eksis menghadapi tantangan zaman,” ujarnya didepan guru-guru se-Kecamatan Timpeh.

Menurutnya, setiap jengkal tanah di Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang bernilai tinggi. “Di Timpeh ini saja, banyak sumber daya nikel, batu mangan, kelapa sawit, potensi sektor peternakan, dan berbagai potensi lainnya.

Itu semua bisa dikelola dengan baik jika kita memiliki sumber daya yang mumpuni. Jika tidak, bukan tidak mungkin, kita hanya menjadi tamu di rumah sendiri ketika arus tenaga kerja luar negeri masuk ke tempat kita,” papar bupati muda ini.

Karenanya, menurut Adi Guna-

MENTAWAI BELUM PUNYA RTRW

wan, tugas dan peran para pendidik menjadi sangat vital untuk membangun kapasitas bangsa di mata dunia. “Masa depan generasi bangsa, salah satunya ditentukan oleh kerja keras bapak dan ibu sebagai pendidik. Karenanya, saya memberikan apresiasi yang tinggi atas pengabdian dan dedikasi majelis guru di daerah ini,” tukuknya. Ia menyadari, bahwa mengabdi di kawasan Timpeh yang merupakan kawasan perkebunan sawit tidaklah mudah. Selain dihadapkan dengan sarana jalan yang belum baik, juga jauh dari ibukota kabupaten. “Insya Allah, secara bertahap sepanjang empat kilometer jalan yang belum diaspal ini, kami targetkan tuntas sebelum

Advertorial

Kegiatan Fisik Terancam Tak Dibiayai HINGGA hari ini, masih ada satu daerah di Sumbar yang belum menuntaskan Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), yaitu Kabupaten Mentawai. Sementara Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk tahun anggaran 2014 sudah menegaskan, bahwa usulan kegiatan pembangunan fisik yang diajukan daerah yang belum memiliki RTRW, tidak akan diakomodir.

Jika hal itu terjadi, tentu masyarakat juga yang akan dirugikan. Sebab anggaran pusat di bidang ke-PU-an itu cukup besar nilainya. Jika pembangunan fisik mengandalkan APBD saja, juga tidak mungkin dilakukan karena masih banyak kegiatan pembangunan lainnya yang dibutuhkan masyarakat.

Kasi Pembinaan Penataan Ruang Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Usra Deni kepada Haluan Sabtu (7/9), di Padang mengatakan, RTRW Mentawai terkendala karena DPRD setempat menginginkan perubahan kawasan hutan, karena didalamnya terdapat permukiman dan areal pertanian. Tetapi hal itu tidak bisa dilakukan karena, sudah ditetapkan dalam SK Menteri Kehutanan No.109 tahun 2012 tentang Penetapan Kawasan Hutan Provinsi Sumbar.

“Berbagai upaya sudah dilakukan. Kami akan meyakinkan DPRD Mentawai lagi, bahwa sebenarnya kawasan hutan itu boleh digunakan untuk cetak sawah dan pemukiman, asalkan dengan aturan tertentu. Sehingga RTRW Mentawai bisa dituntaskan,” terang Usra Deni yang didampingi Asisten Perencanaan, Viky Tiandra dan Elfitri Octavia.

Pemprov Sumbar sendiri, sudah menindaklanjuti Perda RTRW dengan menyusun Perda RTRW Kawasan Strategis Provinsi (KSP), diantaranya KSP Danau Maninjau, KSP Danau Singkarak, KSP Indarung Telukbayur Bungus Mande (IBTM), KSP Poros Barat Timur (Jalur Padang-Batas Riau), KSP tapal batas Rao Mapat Tunggul, KSP Sungai Rumbai,

PENATAAN RUANG — Dinas Prasjal Tarkim Sumbar menyosialisasikan kepada pelajar SMA tentang penataan ruang dan implementasi dari perencanaan tata ruang tersebut.

Diharapkan mereka dapat memahami dan ikut serta menaatinya, karena mereka adalah generasi yang akan melaksanakan rencana penataan ruang saat ini. IST Lunang Silaut, Pangkalan Koto Baru, Kamang Baru, Abai Sangir, Ngarai Sianok, Danau di Atas dan Danau Talang serta KSP PIP. Sementara kabupaten/kota, harus pula menindaklanjuti RTRW Sumbar itu dengan menyusun Perda RDTR. Namun yang sudah menyusun baru 6 daerah, yaitu RDTR Lubuk Basung (Agam), Arosuka (Kabupaten Solok), Painan (Pessel), Simpang Empat (Pasbar), RDTR Kota Pariaman dan RDTR Kota Sawahlunto.

“Ditargetkan, pada 2014 seluruh Perda KSP dan Perda RDTR ini bisa dituntaskan,” kata Deni yang juga PPK Pembinaan Pengawasan Penataan Ruang Daerah.

Selain itu, daerah juga harus mengendalikan pemanfaatan ruang dengan menetapkan peraturan zonasi dan merupakan kesatuan RDTR. Peraturan zonasi itu meliputi kegiatan yang diizinkan, terbatas, bersyarat dan dilarang. Ada pula intensitas pemanfaatan ruang dan prasarana dan sarana minimum. Saat ini zona pemanfaatan ruang yang sudah disusun adalah daerah 6 yang sudah memiliki RDTR. Pengendalian pemanfaatan ruang juga dilakukan melalui perizinan dan pemberian insentif

dan disinsentif. Bagi masyarakat yang taat dengan RTRW, akan mendapatkan berbagai keringanan sesuai aturan yang berlaku.

“Jadi pembangunan itu harus berbasis RTRW. Diharapkan, masyarakat dapat memahaminya, agar tercipta keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan, serta mencegah dampak negatif yang timbul akibat pemanfaatan ruang yang tak terkendali,” katanya.

Untuk optimalisasi pelaksanaan, kegiatan penataan ruang ini diawasi oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Sampai saat ini, ada 5 PPNS yang diberdayakan dan mereka bekerjasama dengan Bareskrim Polri dalam menjalankan tugasnya.

Pihaknya juga terus melakukan pembinaan penataan ruang ini kepada seluruh stakeholder terkait, terutama soal norma, standar, pedoman dan kriterianya (NSPK), seperti aparatur pemerintahan di Pemprov Sumbar, Pemkab/Pemko, para konsultan dan masyarakat lainnya. Kelembagaan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKRD) juga ditingkatkan.

Serta meluncurkan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). (h/vie)

2015. Sehingga Bapak dan Ibu semakin betah dan ikhlas mengabdi untuk mencetak generasi Dharmasraya yang tangguh,” tegas Bupati.

Sebagai bentuk apresiasi lain, menurutnya, tahun depan Pemkab Dharmasraya telah menganggarkan untuk menaikkan uang tunjangan bagi guru non PNS. Untuk memberikan alternatif pendidikan serta meningkatkan kualitas SDM di Timpeh, dalam waktu dekat Pemkab Dharmasraya akan membangun 1 unit SMK di wilayah itu. “Sehingga diharapkan kehadiran SMK itu nantinya dapat meminimalisir tamatan SLTP yang berhenti sekolah,” tegas Bupati. (h/mdi)

salah memilih dengan munculnya Effendi sebagai pemenang., sebagai wali nagari terpilih, Effendi ternyata memang tipikal pemimpin yang visionir. Suami bidan desa dengan tiga anak itu sudah memperlihatkan kemauan politiknya untuk membangun nagari. Ia, sekalipun belum dilantik, telah memperlihatkan komitmennya untuk mensejahterakan rakyat.

Gejala itu terlihat ketika ia membuka komunikasi dengan banyak pihak, guna membantu mengembangkan visi dan misinya. Satu hal yang cukup mengangetkan, adalah ketika ia berani betul “merampas” waktu anggota Komisi III DPRD Sumbar, Ir. Bachtul, yang sedang melakukan perjalan dari Dharmasraya menuju Solok, Jum’at (6/9).

Tatkala melewati kawasan Tanjung Gadang, telepon anggota Komisi III itu berdentang untuk memintanya mampir ke tanah lapang yang sesungguhnya adalah hamparan sawah kering kerontang yang semestinya menjadi lahan sawah yang menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat. Bachtul, yang sepanjang hari itu bersama Israr Jalinus, ST, koleganya sewaktu di Komisi III DPRD Sumbar, serta merta menyambangi Nagari Lansek Manih itu.

“Saya banyak mendengar kepedulian pak Bachtul. Bachtul suka memperjuangkan Irigasi di Solok, itu sering saya dengar.

Makanya saya mencegat beliau, “ ucap Effendi. Ia bahkan seperti menyesal kenapa baru sekarang berani menghubungi Bachtul.

Tapi penyesalannya itu, seperti tertutup oleh alibi, bahwa wakil rakyat yang aspiratif itu, duduk di DPRD Sumbar, tidak berasal dari daerah pemilihan Sijunjung. “ Sekalipun pak Bachtul bukan dari dapil Sijunjung, saya tidak mau tahu.

Menurut saya, ketika sudah berada di gedung dewan, visinya tentu ke seluruh Sumbar, tidak harus terkotak-kotak memikirkan dapilnya saja.

Dalam membangun, wakil rakyat di Propinsi harusnya utuh menjangkau kepentingan rakyat Sumbar,” ucapnya berdalih.

Karena argumentasi itu, Wali nagari terpilih yang akan dilantik pada tanggal 23 Semptember ini,

mengaku belum terlambat menyampaikan harapan baru. “ Masih ada kesempatan untuk mengadu,” ulasnya.

Kepada Bachtul, Effendi kemudian menuturkan harapan warganya agar bagaimana ratusan hektar sawah tadah hujan itu bisa disulap menjadi lahan sawah beririgasi teknis. “ Sebenarnya sumber air banyak di bukit Mangun itu, “ kata Effendi sambil menunjuk bukit yang merupakan hutan karet Ia menyebutkan, sumber sumber air untuk irigasi cukup banyak.

Bila sumber air di bukit Mangun di kelola dengan cara membuat bak penampungan atau recervoar, kemudian disalurkan dengan pipa ke areal sawah, dipastikan budidaya dapat dilakukan secara normal. “ Petani bisa turun ke sawah setidaknya sekali setahun, bila dibangun irigasi. Jaraknya sekitar 5 Kilometer untuk mencapai persawahan. Dengan pipa saja disalurkan itu sudah sangat membantu, tetapi memang perlu bak penampungan, “ jelas Effendi sembari menjelaskan tentang kondisi yang saban hari digunakan untuk pertandingan layanglayang warga setempat.

Yosperi ikut meyakinkan, bila untuk membuat embung sebagai penampung air memerlukan biaya tinggi, sekurangnya pemerintah memprioritaskan bak penampungan dan saluran pipa. “ Soal pembebasan lahan, tidak ada masalah bagi rakyat bila lahan mereka dialiri air irigasi, “ jelas Yosperi berapi-api. Terhadap kebutuhan itu, Bachtul tidak ingin meninggalkan janji.

Tetapi secara teknis, kata dia, kebutuhan air bagi budidaya pertanian di Tanah Bato memang sangat vital.Ia memprediksi dengan anggaran sebesar Rp 500 juta, agar petani di nagari Sijunjung akan kembali bertani seperti biasa. “ Kita upayakan mendapatkan program irigasi.

Mudah-mudahan masuk dalam APBD tahun 2014. Soal bagaimana teknis salurannya, apakah dengan pipa atau saluran permanen, itu nanti tim teknis saja yang menentukannya, “ ucap Bachtul yang sekaligus adalah calon anggota DPR-RI nomor urut 1 dari partai Nasdem. (h/cw/ndi)

Edi Mardin Dilantik Jadi Walnag Surian SOLOK, HALUAN — Untuk kedua kalinya Edi Mardin dilantik sebagai Wali Nagari terpilih Surian, Kecamatan Pantai Cermin, periode 2013-2019, disaksikan Wakil Bupati Solok Drs. Desra Ediwan Anantanur bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Asrul. Pelantikan itu sendiri dilakukan Camat Pantai Cermin, Asmiral, Kamis (5/9) di balai adat Nagari Surian.

Turut hadir dalam prosesi pelantikan Edi Madrin ini, Kepala Dinas Perhubungan, Dedi Permana, Kepala BPDB, Abdul Manan, Kepala Kantor Satpol PP, serta Wakil Ketua TP PKK, Ny. H. Irianiwati Desra Ediwan.

Menyemangati masa tugasnya untuk 6 tahun ke depan, Wakil Bupati Solok mengatakan, periode ke-2 jabatan Edi Madrin wali nagari

Surian akan dihadapkan pada tugas dan tantangan yang lebih berat.

Bila periode pertama walinagari baru menginventarisir peluang dan potensi, maka pada periode kedua adalah masa tindakannya.

“Tantangan dan peluang pengembangan Nagari Surian sebagai nagari di perbatasan, juga perlu ditingkatkan,” ucap Desra Ediwan.

Nagari Surian merupakan pintu gerbang Kabupaten Solok di bagian selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Solok Selatan.

Lantaran itu, ucap Wabup Solok, Wali Nagari harus bisa mengarifi bahwa nagari Surian merupakan ‘gerbang selatan’ Kabupaten Solok dari dan ke Solok Selatan. “ Karenanya pengembangan Nagari Surian harus diwujudkan secara bersama dan berkelanjutan dengan melibatkan semua elemen yang

ada. Kolaborasi dan kerjasama tentunya akan menghasilkan pembangunan yang lebih baik”, katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kab. Solok, Asrul, S.Ag, mengingatkan soal kebersamaan perlu diaktualisasikan dalam hubungan pemerintahan dan bermasyarakat. Membangun Nagari Surian, kata Asrul, tidak bisa dilakukan wali nagari sendiri.”

Karena pembangunan tidak akan dapat dilaksanakan oleh seorang wali nagari saja, melainkan harus didukung oleh semua komponen. “ jelasnya. Wakil Ketua DPRD Kab. Solok ini menghendaki agar Wali nagari yang terpilih merangkul kembali para calon/kandidat wali nagari yang kalah pada pemilihan untuk memajukan Nagari Surian. (h/cw/ndi)

Pengurus IKAP Pessel Dikukuhkan PAINAN, HALUAN — Zefnihan, Kepala Bappeda Pessel terpilih menjadi Ketua Ikatan Keluarga Agam dan Bukittinggi (IKAB) Pessel 2013-2016.

Untuk posisi sekretaris ditempati oleh Busril. Kepengurusan IKAB tersebut dikukuhkan oleh bupati Pessel H Nasrul Abit, di gedung KPRI Painan, Jumat (6/9).

Pengukuhan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, Kepala DKP Sumbar Yosmeri, dan para undangan lainnya.

Bupati Pesisir Selatan H Nasrul Abit berharap kepada pengurus IKAB, untuk dapat membuat program yang menyentuh langsung terhadap kepentingan organisasi, dan masyarakat Pessel.

Para anggota organisasi IKAB merupakan warga Pewssel, yang berasal dari Agam dan Bukittinggi, maka diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran dalam membangun daerah Pessel.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri mengajak warga IKAB Pessel, untuk solid dan membangun kampung halaman, selain ikut membangun Pessel.

Suksesnya suatu organisasi, tidak terlepas dari hubungan silaturrahmi sesama anggota dan masyarakat lingkungannya, dan juga selalu meningkatkan koor-

dinasi dengan Pemda Pessel Selama ini IKAB Pessel telah banyak memberikan kontribusi positif, terhadap masyarakat Agam. Apalagi anggota IKAB di Pessel terus berkembang, dan sudah mencapai 2500 orang, tersebar di wilayah Pessel.

Dikatakan, Pemkab Agam saat ini tengah mengalakan magrib mengaji, gerakan masjid bersih dan gerakan Agam menyemai, gerakan ikhlas berzakat dan lainnya. Program tersebut juga butuh dukungan dari perantau Agam di Pessel. (h/mjn)

RALAT TEKS FOTO Pada penerbitan foto berita kegiatan peresmian Pasar Induk Silaut oleh Dirjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Roosari Tyas, edisi Jumat (5/9) lalu terdapat kesalahan pada teks foto. Berikut ini kami ralat. REDAKSI

RESMIKAN PASAR — Dirjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Roosari Tyas didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Bupati Pessel Nasrul Abit membuka selubung papan nama saat peresmian Pasar Induk Silaut, Pessel, Kamis (5/9) lalu. HARIDMAN >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal

OPINI 5

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

Semoga Menjadi Haji Mabrur nsyaallah, calon jemaah haji (CJH) Indonesia termasuk CJH asal Sumbar akan berangkat menuju Arab Saudi mulai Selasa (10/9). Jumlah total CJH Indonesia tahun 2013 ini sebanyak 168.800 orang. Sedangkan jumlah CJH yang akan berangkat dari Embarkasi Padang sebanyak 5.979 orang, yang terdiri dari 3.609 dari Sumbar, 1.287 dari Bengkulu dan 1.003 dari Jambi. Dengan tambahan petugas kloter sebanyak 80 orang.

Tahun ini Embarkasi Padang hanya memberangkatkan 16 kloter jemaah. Di mana kloter 1-4 jemaah asal Sumbar, kloter 5-7 jemaah asal Bengkulu, kloter 8 gabung antara jemaah Sumbar dan Bengkulu, kloter 9-10 jemaah asal Jambi, kloter 11 jemaah asal Jambi dan Sumbar dan kloter 12-16 jemaah asal Sumbar. CJH asal Sumbar akan dilepas secara resmi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Senin (9/9) di Aula Asrama Haji Padang.

Kloter 1 Embarkasi Padang yang berangkat Selasa (10/ 9) sebanyak 374 orang, terdiri dari 369 jemaah dan 5 orang petugas. Dengan rincian 201 asal Kabupaten Tanah Datar, 138 asal Kota Padang Panjang dan 30 asal Kota Padang.

Kloter 1 akan berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pukul 06.20 WIB dengan Garuda Indonesia GA-3301 menuju Jeddah-Arab Saudi. Diperkirakan tiba di Jeddah sekitar pukul 10.40 waktu Arab Saudi.

Perjalanan memakan waktu sekitar 8,5 jam.

Berbagai persiapan telah dilaksanakan dengan sebaik mungkin agar penyelenggaraan haji tahun 2013 ini bisa sukses. Persiapan tersebut dilakukan di Embarkasi masingmasing dan juga di Arab Saudi, yakni di Makkah dan Madinah oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) selaku pihak penyelenggara haji bekerja sama dengan pemeritah Arab Saudi.

Persiapan di Embarsi Padang dari penginapan hingga antisipasi keamanan dan lainnya. Hari Minggu (8/9) Tim Gegana Polda Sumbar melakukan penyisiran di semua sudut Asrama Haji Padang guna memastikan asrama tersebut steril, aman dan siap menerima CJH yang akan menggunakan asrama tersebut.

Untuk persiapan di Makkah dan Madiah, menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Anggito Abimanyu telah 95 persen. Yang belum benar-benar clear hanya renegosiasi penginapan jemaah haji, menyusul terjadinya pengurangan kuota jemaah haji Indonesia sebesar 20 persen, sebagaimana permintaan Arab Saudi. Sementara kontrak penginapan dari jauh-jauh hari telah disepakati, sesuai dengan jumlah jemaah haji sebelum dipangkas kuotanya.

Semua kita sangat berharap, seluruh jemaah haji Indonesia tahun 2013 ini menjadi haji yang mabrur. Kita juga berharap seluruh jemaah haji Indonesia diberikan nikmat kesehatan dan nikmat kemudahan selama menjalankan ibadah di tanah suci. Dengan demikian, semuanya bisa kembali ke tanah air dengan sehat dan wal’afiat. Bila semua jemaah haji Indonesia tahun 2013 menjadi haji mabrur tentu juga akan ikut membawa perubahan bagi Bangsa Indonesia. Karena haji yang mabrur tersebut memiliki sifat-sifat yang sangat terpuji, shalatnya khusuk dan terjauh dari perbuatan keji dan mungkar termasuk tidak korupsi dan melakukan tindakan-tindakan kriminal lainnya.

Mengingat di tanah suci selama musim haji tahun ini suhu udara tergolong panas, yakni antara 40-42 celsius, diharapkan jemaah haji Indonesia untuk meminimalisir kontak langsung dengan cahaya matahari. Jemaah haji Indonesia juga dianjurkan banyak minum air mineral dan mengkonsumsi buah-buahan untuk mengantisipasi agar jangan mengalami dehidrasi.

Jemaah haji Indonesia juga dianjurkan memakai masker penutup hidung dan mulut agar tidak terpapar oleh virus coronavirus yang saat ini masih berjangkit di beberapa negara di dunia. Jemaah haji Indonesia telah diberi vaksin meningitis, tapi untuk virus coronavirus hingga kini belum ditemukan lagi vaksinnya.

Kepada pihak Kemenag RI, selaku pihak penyelenggara haji, kita berharap agar memberikan kemudahan dan layanan terbaik bagi seluruh jemaah haji. Baik layanan di Embarkasi dan Debarkasi, serta layanan selama berada di Arab Saudi.

Kita sangat tidak ingin mendengar, ada jemaah haji Indonesia yang tidak mendapat pemondokan, jemaah haji yang mendapat nasi/makanan basi atau tidak mendapat jatah makanan/minuman sama sekali.

Kita juga tidak ingin mendengar jemaah haji Indonesia yang terlantar di Tanah Suci, karena tidak berjalannya dengan baik sistem pendampingan oleh jajaran Kemenag RI dengan baik. Kita juga tidak ingin mendengar adanya pesawat pembawa jemaah haji Indonesia yang jadwal keberangkatannya didelay/ditunda hingga berjam-jam lamanya. Yang kita ingin, penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Semoga. **

I

Gegana Sterilkan Asrama Haji

Semakin mantap antisipasinya…

10 Pasang PNS Solsel Gugat Cerai

Menguji Elektabilitas Capres 2014 OLEH: ZULHILMI Pemerhati Masalah Politik Mahasiswa Program Pasca Sarjana Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta opularitas tentunya tidak cukup jika tidak dibarengi dengan track record yang baik. Hal ini mungkin yang perlu ditunjukkan oleh Capres maupun Cawapres 2014 nanti pada publik.

Politik pencitraan sudah bukan zamannya lagi dalam pandangan masyarakat. Namun yang perlu diingat bahwa publik ingin sebuah gebrakan yang dapat membangun negara ini.

Beberapa tokoh yang sering muncul di media cetak dan elektronik mempromosikan diri sebagai calon pemimpin masa depan. Selama ini negara kita telah jauh dari sebuah falsafah Pancasila yang sebenarnya.

Negara ini memang mempunyai luas wilayah yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Ironisnya kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia masih belum terealisasi maksimal. Pemimpin terus berganti namun perbaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat masih sangat jauh dari harapan.

Pemilu 2014 memang masih setahun lagi. Namun selama ini masyarakat Indonesia masih belum merasakan manfaatnya.

Berbagai kasus-kasus korupsi telah membawa Indonesia menjadi negara terkorup di dunia. Budaya malu tidak sehebat negara Jepang dalam aplikasinya. Pemimpin yang terpilih selama ini tidak sesuai harapan para konstituen. Peminpin Indonesia ke depan sudah mulai tergambar dalam intuisi masyarakat. Selama ini memang beberapa tokoh mewarnai bursa capres. Partai Golkar

P

tetap mengusung Aburizal Bakrie, Gerindra tetap dengan Prabowo Subianto, Nasdem dengan Capresnya Surya Paloh, Hanura yang telah mMengusung Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo. Sementara Demokrat Masih disibukkan dengan konvensi capres untuk mendongkrak elektabilitasnya. Tentunya masyarakat Indonesia menyimak proses politik yang berkembang selama ini.

Konvensi Partai Demokrat memang menjadi daya tarik tersendiri bagi publik. Para peserta yang dijaring pada konvensi kali ini adalah tokohtokoh ternama. Seperti Gita Wirjawan, Dahlan Iskan dan beberapa tokoh lainnya. Namun bursa capres mulai berubah ketika muncul sosok fenomenal.

Jokowi sang Gubernur DKI Jakarta, merupakan pecutan bagi tokoh-tokoh yang selama ini muncul di media. Gaya kepemimpinan Jokowi telah mengubah paradigma masyarakat tentang sosok pemimpin yang ideal bagi Indonesia. Bursa capres 2014 semakin kompetitif setelah mantan Walikota Solo ini memimpin Jakarta dan banyak melakukan berbagai gebrakan. Selama ini Jokowi selalu mengisi pemberitaan media dengan berbagai kebijakannya.

Diawal kepemimpinannya, ia telah mewujudkan Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Lelang jabatan camat dan lurah di DKI Jakarta, normalisasi waduk Pluit dan terakhir penataan PKL Tanah Abang. Keberha-

silan tersebut sudah ditunjukkan dalam masa kerja sepuluh bulan walaupun tentu masih ada kelemahan dan juga kelebihannya.

Fenomena ini mengubah paradigma pemimpin yang dulunya berjarak menjadi lebih dekat dengan rakyat. Masyarakat telah lama merindukan sosok pemimpin yang merakyat pasca reformasi yang sudah cukup lama berjalan.

Sosok fenomenal ini tentunya harus mendapat restu dari sepepuh PDIP Megawati Soekarno Putri. Survey Litbang Kompas dimulai Desember 2012 hingga Juni 2013 menunjukkan elektabilitas Jokowi naik dari 17,1 persen menjadi 32,2 persen. Selanjutnya Prabowo dari 13,13 persen menjadi 15,1, Megawati 8,0 persen menjadi 9,3 persen, Jusuf Kala 4,5 persen menjadi 6,7 dan Aburizal Bakrie 5,9 persen menjadi 8,8 persen (Harian Kompas).

Namun begitu ketika dikonfirmasi kepadanya dengan tegas Jokowi mengatakan “Saya fokus ngurusin Jakarta”. Hal ini jelas menunjukkan bahwa Jokowi tidak berambisi untuk menjadi Capres 2014. Peluang memang besar. Namun sang gubernur tegas mengatakan bahwa ia fokus pada penanganan problem Jakarta.

Jokowi jadi incaran Fenomena ini menyebabkan partai-partai besar melirik sang gubernur untuk dipinang berkoalisi. Namun ada juga partai lain yang ingin Jokowi sebagai Capresnya. Dalam konvensi Demokrat, Jokowi diundang.

Tapi sang gubernur menolak tawaran tersebut. Hal ini membuktikan bahwa Jokowi kader yang loyal terhadap PDIP. Sebenarnya ini sebuah ke-

untungan tersendiri bagi PDIP untuk meraup kekuasaan di parlemen.

Peluang ini sangat besar bila dimanfaatkan oleh PDIP untuk menjadi pemenang pada Pemilu legislatif 2014. Kinerja Jokowi yang populer menjadikan beliau “pemikat” yang dilirik oleh partaipartai lain. Memang hasil survey tak menjamin yang sebenarnya.

Namun proses politik pasti akan berubah. PDIP mempertimbangkan secara matang dalam mengambil keputusan.

Hasil kongres nanti akan memutuskan Capres dan Cawapresnya. PDIP melihat hasil Pemilu Legislatif 2014 dulu sebelum menentukan sikap politiknya. Penentuan Capres dan Cawapres sangat ditentukan dari kemenangan Pemilu Legislatif 2014.

Sampai saat ini PDIP masih belum memutuskan sikapnya tentang Capres 2014. Walaupun beberapa lembaga survey membuktikan kader terbaiknya berada di rangking teratas.

Namun, pertimbangan yang matang sedang dilakukan PDIP agar tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Responden yang ada di seluruh Indonesia menginginkan Jokowi dicalonkan oleh partainya sebagai capres. Respons ini masih ditanggapi biasa saja oleh PDIP yang baru saja usai menggelar rapat koordinasi nasinal atau rakornas dan menyatakan masih tetap akan menunggu hasil Pemilu Legislatif 2014. PDIP tidak mau gegabah dalam mengambil sebuah kebijakan. Tentunya perlu kejelian dalam melihat proses politik ke depan. PDIP memiliki sebuah strategi yang jitu dan tidak mau terlalu prematur dalam sikap politik.

Salah melangkah bisa mengan-

cam elektabilitas partai yang periode ini memilih untuk menjadi oposisi.

Rakyat pemberi mandat Masyarakat selaku konstituen pemilih juga memilih dengan kecerdasan agar tercapai keinginan dan harapannya. Elektabilitas tokoh sangat menentukan dari track record serta popularitas yang memiliki kinerja berkualitas. Pencitraan sudah tidak menarik lagi bagi masyarakat. Namun bukti kerja nyata dan mewujudkan janji politik yang diharapkan oleh masyarakat. Namun, bila kepercayaan itu dikhianati, maka gelombang golput pasti akan semakin meningkat. Partai politik juga harus kembali pada pola dasar memberikan pendidikan politik yang cerdas.

Kemungkinan Pemilu 2014 ini gelombang golput sangat signifikan karena faktor kekecewaan para konstituen pemilu. Hal ini mesti diantisipasi karena pemilu sangat penting dalam memperbaiki kondisi bangsa.

Pemilu 2014 nanti sangat menentukan bagaimana perkembangan Indonesia ke depan.

Penentuan ada di tangan masyarakat ditentukan dari kecerdasan masyarakat dalam memilih. Hasil dari pemilihan legislatif dan pemilihan presiden merupakan kualitas pemilih yang partisipatif. Kondisi bangsa ini akan berubah jika partisipasi kita untuk menciptakan proses demokrasi yang baik. Capres 2014 memang akan bertarung tahun depan.

Tugas kita sebagai masyarakat melihat dan mengamati mana calon pemimpin yang paling ideal memimpin Indonesia untuk periode mendatang.

Semua itu akan terjawab di 2014. Semoga. ***

Menunggu Padang Ditenggelamkan Banjir ata orang, memasuki bulan September, Oktober, November hingga Desember, identik dengan musim penghujan. Suku kata ber di akhir nama bulan itu seakan menyuruh kita untuk selalu menampung ember. Entah benar entah tidak, tak tahu lah saya. Yang pasti, intensitas hujan mulai meningkat dengan durasi yang juga cukup lama.

Ujung-ujungnya adalah banjir. Intensitas hujan yang tinggi sekejap saja, sudah membuat genangan air di manamana, terutama di jalan raya.

Apalagi jika hujan berlangsung lama. Maka akan terdengar saja kabar adanya perumahan yang terendam banjir.

Celakanya hal ini terjadi berulang kali. Dan penanganannya masih seperti itu juga.

Tak ada perubahan yang signifikan. Misalnya saja di Kota Padang. Saat ditanya ke PU, maka dalihnya adalah anggaran yang terbatas, sehingga pemeliharaan drainase tidak maksimal. Selain itu drainase yang rusak akibat gempa 2009 sebagian besar masih belum diperbaiki, karena keterbatasan anggaran tadi.

Sementara DPRD Padang

K

tak terima dengan alasan itu.

Sebab banjir tak hanya di jalan raya, tetapi juga di sejumlah kompleks perumahan. Artinya, pengembang perumahan tidak memperhatikan masalah selokan ini. Sebab tak jarang selokan yang dibuat tak sebanding dengan air yang bakal ditampungnya. Maka di sini, peran instansi terkait dalam mengawasi kegiatan pembangunan perumahan sangat penting.

Dan banjir, sudah merata melanda kota ini. Jalanan banjir, kompleks perumahan juga banjir. Bahkan RSUD Dr.Rasidin juga direndam air.

Air menggenangi sejumlah ruangan di rumah sakit itu.

Pasien pun terpaksa diungsikan.

Dengan kondisi demikian, maka masyarakat yang hendak berobat di rumah sakit itu, justru bisa mendapat penyakit baru.

Karena setelah banjir akan muncul penyakit baru seperti cikungunya, sakit kulit dan lainnya.

Aduh, saya hanya bisa geleng-geleng kepala. Bingung memikirkannya. Entah apa yang salah. Kita sangat khawatir masyarakat Kota Padang ini disapu tsunami. Berbagai upaya pun dilakukan untuk

meminimalisir risikonya. Tetapi agaknya, tak perlu tsunami yang meratakan kota ini. Karena banjir juga punya potensi yang sama untuk menenggelamkan Kota Padang.

Karena apa? Karena kita selalu bertindak seperti pemadam kebakaran. Ketika terjadi kebakaran, maka mobil pemadam tiba memadamkan api.

Mereka pantang pulang sebelum api padam. Setelah api padam, tentu baru pulang.

Cuma segitu.

Untuk penanganan banjir, mestinya tidak demikian.

Setelah banjir surut, harus ada pembahasan lanjutan bagaimana supaya banjir tidak terjadi lagi. Karena kerugian akibat banjir bisa sangat besar.

Sama dengan musibah lainnya, bisa merenggut nyawa manusia.

Apakah peristiwa banjir sebelumnya tak bisa jadi pelajaran. Masyarakat korban banjir bulan lalu saja di Batung Taba, Lubuk Begalung, terpaksa mengungsi jika hujan lebat mengguyur. Mereka cemas, rumah mereka diamuk banjir dan longsor. Lalu korban banjir bandang Juli dan September 2012 saja, juga belum selesai proses relokasinya.

Di kolom ini juga beberapa waktu lalu, saya pernah mengulas masalah banjir ini. Ketika itu Pemko Padang mengerahkan seluruh jajarannya bergotongroyong membersihkan drainase yang tersumbat dan menyebabkan banjir.

Hanya saja yang sangat disayangkan, aksi bersih-bersih itu identik dengan momen penilaian Adipura. Sebab saat bersamaan, Kota Padang tengah dinilai Tim Kementerian Lingkungan Hidup untuk perebutan Adipura 2013. Usai Adipura, kondisi saluran air itu kembali seperti dulu.

Penanganan banjir yang sederhana, mungkin dapat dilakukan dengan membangun kesadaran masyarakat, untuk tidak membuang sampah di saluran air. Sebab berbagai jenis sampah selalu ditemukan di saluran air. Mestinya, ada atau tidak ada penilaian kota bersih, pemerintah bersama masyarakat hendaknya selalu bergotong-royong.

Masyarakat mestinya juga disadarkan tentang pentingnya membangun drainase, bandar, selokan atau saluran air yang memadai untuk menampung limbah maupun debit air hujan.

Oleh :

DEVI DIANY Jangan semua lahan dijadikan rumah dan ruko. Sediakan lahan untuk daerah resapan air.

Pada beberapa kompleks perumahan, saya lihat saluran airnya memang teramat kecil.

Ukuran lebar dan dalamnya saluran tak sebanding dengan lingkungan perumahan. Lalu pemilik rumah memilih membangun rumahnya dengan pondasi tinggi. Maka saat hujan, jalanan di kompleks itu akan tenggelam oleh genangan air.

Dan suatu saat, tak hanya jalanan, kota ini bisa ditenggelamkan banjir. ***

082390765000

Gara-gara WIL dan PIL

PEMBERITAHUAN

Pelajaran dari Kecelakaan Anak Ahmad Dhani

SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

KECELAKAAN maut yang melibatkan Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul, anak Ahmad Dhani, di Tol Jagorawi KM 8 arah Cibubur pukul 01.45 WIB, Minggu (8/9) dinihari dengan korban tewas enam orang, menyisakan masalah.

Dul yang mengendarai mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL ternyata tidak punya surat

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Terbit Sejak 1948

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

izin mengemudi alias SIM. Berdasarkan informasi, Dul saat ini masih berusia 13 tahun. Karena itu, Ahmad Dhani selaku orang tua Dul, tentu harus turut bertanggung jawab karena telah melakukan pembiaran sehingga anaknya terlibat kecelakaan.

Belajar dari peristiwa ini, kepada setiap orang tua kiranya

perlu memahami bahwa sebesar apa pun rasa sayang terhadap anak, tidak pantas jika memberikan izin untuk mengendarai kendaraan roda dua atau empat, jika usianya belum genap 17 tahun alia masih di bawah umur. Semoga semua orang tua bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini. +6285376151***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

6 POLITIK

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

ARB Yakin Golkar Menang Pileg dan Pilpres PARTAI Golkar optimis memenangi Pemilu 2014. Keyakinan itu beralasan karena dibarengi beberapa aspek yang mampu diwujudkan partai pohon beringin tersebut.

LEPAS BALON — Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal BAkrie yang juga calon presiden 2014 melepas balon di salah satu acara Golkar beberapa waktu lalu. Golkar optimis menang di Pemilu 2014. IST

JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, yakin partainya akan memenangi Pemilu Legislatif sekaligus Pemilu Presiden pada 2014.

Namun, keyakinan itu harus dibarengi dengan kerja keras dan kekompakan.

“Saya punya keyakinan kami menang dua-duanya.

Tentu keyakinan itu harus dibarengi kerja keras oleh seluruh unsur partai,” kata ARB , sapaan akrab Aburizal Bakrie saat bersilaturahmi dengan kader dan pengurus desa serta pengurus kecamatan Partai Golkar seKabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (6/9) malam.

ARB tak menjelaskan secara terperinci tentang keyakinannya akan kemenangan Golkar pada pemilu nanti. Namun, menurut dia, keinginan atau apa pun yang sedang diperjuangkan harus dilandasi semangat keyakinan. Sebab, imbuh kandidat calon presiden dari Partai Golkar itu, jika optimistis, separuh kemenangan sudah diraih. Begitu sebaliknya jika pesimistis, hal yang terjadi adalah kalah sebelum bertanding.

“Kami harus yakin bisa menang Pileg dan Pilpres. Itu semangat. Kalau kami yakin, kami sudah memperoleh separuh kemenangan,” ujar ARB, didampingi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Zainudin Amali, dan sejumlah petinggi partai lainnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ridwan Hisjam, mengatakan bahwa partainya telah menggerakkan mesin politik di Jawa Timur untuk memenangi pemilu di provinsi berpenduduk terbesar itu. Ada 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur yang mesti digarap, dan hingga kini, partainya telah memaksimalkan 33 di antaranya.

“Pak ARB juga rajin ke Jawa Timur, karena daerah ini sangat strategis,” kata Koordinator Daerah Pemilihan Provinsi Jawa Timur itu.

ARB sebelumnya memberikan ceramah motivasi tentang meraih sukses kehidupan di hadapan siswa/siswi SMKN 1 Banyuwangi. Hari ini, ARB akan menghadiri undangan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, di acara Banyuwangi Ethno Carnival. (h/vvn)

Petinggi Demokrat Mengarah ke Pramono Edhie Wibowo

PEMILU Kriteria Calon Presiden PDIP JAKARTA, HALUAN — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai mengungkapkan criteria calon presiden yang akan diusungnya. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap ada beberapa kriteria calon presiden yang akan diusung oleh partainya. Beberapa kriteria itu, adalah, agar calon presiden dan calon wakil presiden tidak lagi mendorong kebijakan impor pangan.

Mereka juga punya solusi mengatasi masalah kemiskinan. “Sistem ekonomi harus orientasi ke rakyat. Pertanian juga dikembangkan,” kata Hasto di area Rapat Kerja Nasional PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (8/9). Selain itu, kata Hasto, saat ini, pemerintah tidak pernah hadir dalam konflik etnis dan suku. Padahal, Indonesia ini dibangun untuk semua golongan.

Selain itu, kata dia, persoalan yang dihadapi bangsa ini sangat berat, sehingga perlu ada kepemimpinan yang solid. “Jangan sampai wapres dan presiden punya paradigma ekonomi yang beda, misalnya presiden pro rakyat, wapres pro ekonomi pasar,” kata dia.

Dari beberapa kriteria itu, kata Hasto, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, yang paling memiliki ciri-ciri capres idaman PDIP. “Kalau kita lihat memang ciri kepemimpinan PDIP mempunyai kualifikasi prasetya partai. Jadi Jokowi memenuhi kualifikasi prasetya partai, Pak Ganjar (Pranomo Gubernur Jawa Tengah) harus membuktikan, Risma harus membuktikan, karena itu adalah dasar perjuangan, membangun kepemimpinan bukan orang perorang, tapi platform pemerintahan yang fokus pada bangsa,” kata dia. (h/vvn)

PRAMONO EDHIE WIBOWO JAKARTA, HALUAN — Optimisme Pramono Edhie Wibowo menuju Capres sekaligus mampu mengalahkan elektabilitas Jokowi kian meninggi. Apalagi keyakinannya itu ditambah pula oleh petinggi Demokrat yang mulai menunjukkan kedekatanya dengan peserta Konvensi Demokrat itu.

Hal itu terlihat ketika Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf dan Wakil Sekjen Demokrat Saan Mustopa ikut menyosialisasikan Pramono Edhie Wibowo sebagai peserta konvensi Demokrat.

“Kita ada tamu istimewa Pramono Edhie, yang mengikuti konvensi Demokrat.

Doakan semoga jadi pemenang

konvensi, dihapalin namany dihapalin mukanya biar teringat terus,” ujar Saan dihadapan kader Demokrat di Lapangan Pertamina, Pasirukem, Cimalaya Kulon, Karawang, Minggu (8/9).

Pramono Edhie kemudian mengaku diundang untuk bersepeda santai di Daerah Pemilihan Saan Mustopa yakni Dapil Jawa Barat VII. Mantan KSAD itu mengatakan setelah pensiun dari TNI, ia langsung bergabung dengan Partai Demokrat.

Jenderal Bintang Empat itu lalu meminta dukungan warga untuk mengikuti konvensi Demokrat. “Nama saya Pramono Edhie Wibowo, sebut saja Edhie Wibowo, kalau dipanggil Jendral Purnawirwan terlalu panjang panggil saja Mas Edhie,” kata Adik Ipar SBY itu diiringi tepuk tangan kader Demokrat.

Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf juga memberikan dukungan kepada Pramono Edhie. “Calon presidennya siapa yang dipilih? Mas Edhie Wibowo,” kata Nurhayati Dikonfirmasik setelah acara tersebut, Nurhayati membantah menjadi tim sukses Pramono Edhie. Begitu juga Saan Mustopa.

Nurhayati mengaku hanya mengikuti arus. “Saya lihat semua mendukung. Masa saya bilang

enggak (mendukung),” kata Nurhayati. Nurhayati menegaskan sebagai ketua fraksi harus bersikap netral terhadap peserta konvensi. Menurutnya, kekompakan seluruh anggota Fraksi Demokrat harus dijaga untuk menghadapi pemilu legislatif 2014. Diketahui terdapat empat

kader Demokrat yang menjadi peserta konvensi yakni Pramono Edhie Wibowo, Marzuki Alie, Hayono Isman, dan Sinyo Harry Sarundajang “Saya datang bukan karena jadi tim sukses Pak Pramono.

Konsentrasi saya supaya 148 anggota Fraksi bisa terpilih

kembali. Saya minta supaya mereka konsentrasi di dapil (daerah pemilihan) mereka. Kalau punya jagoan (peserta konvensi) boleh-boleh saja. Tapi harus yakin menang di dapil. Tanpa kembali terpilih 148 anggota ini, Demokrat tidak bisa calonkan capres,” tambahnya. (h/trn)

PEMILU 2014

Puan: PDIP Targetkan Raih 27 Persen Suara

PUAN MAHARANI

JAKARTA, HALUAN — Jika Partai Golkar menargetkan memenangi Pemilu, lain lagi halnya dengan PDIP. Partai besutan Megawati Soekarno Putri ini menargetkan raihan suara 27,02 persen.

“Jika mampu meraih angka 27 persen suara itu, berarti PDIP menargetkan 152 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),” kata Ketua DPP Bi-

dang Politik, Puan Maharani dalam membacakan rekomendasi Rapat Kerja Nasional ke III PDIP, Minggu (8/9).

Menurutnya, penetapan jumlah target suara itu berdasarkan kalkulasi yang matang dengan mempertemukan berbagai variabel penting.

Pertimbangan itu, antara lain, dari hasil perolehan suara partai berdasarkan hasil

Pemilu tahun 1999, 2004 dan 2009. Selain itu, juga berdasarkan hasil rekomendasi organisasi partai, pemetaan basis politik PDIP dan dinamika politik nasional berkaitan dengan daya saing partai politik peserta pemilu.

Ditanya usai membacakan rekomendasi tersebut, Puan mengaku optimistis jika partainya akan mendapat kursi

sebanyak 152 di DPR. Sebab, target itu, berdasarkan Undangundang Pilpres yang mengatakan minimal harus mendapatkan 20 persen kursi di DPR untuk mengajukan calon presiden dan wakil presiden.

“Bahwa kemudian kalau kami mempunyai target 27 persen kursi, ya insya Allah tidak ada hal yang tidak mungkin selama kerja ke-

partaian bisa dilakukan secara maksimal. Jadi namanya target memang merupakan satu ekspektasi yang kami harapkan bisa kami laksanakan. Yang pasti insya Allah minimal di atas 20 persen,” kata Puan.

Untuk diketahui, hasil Pemilu 2009 lalu, PDIP memperoleh 16,78 persen suara dengan perolehan 94 kursi

>> Editor : David Ramadian

Dewan Perwakilan Rakyat.

Sementara itu hasil survei sejumlah lembaga survei, menemukan elektabilitas PDIP saat ini yang tertinggi, ratarata di atas 20 persen. Satu survei bahkan menemukan, jika dari dini PDIP mengumumkan Joko Widodo sebagai calon presiden, perolehan suara PDIP di Pemilu bisa lebih dari 30 persen. (h/vvn)

>> Penata Halaman: Habli

SAMBUNGAN 7

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

Basko Hotel ................... Dari Halaman. 1 Tamu Massif................... Dari Halaman. 1 diberikan Preimer Basko Hotel, membuat para crew Monarch Air terus memilih Premier Basko Hotel, sebagai tempat penginapan selama berada di Indonesia.

“Sejak 4 tahun yang lalu, Monarch Air selalu memilih Premier Basko Hotel sebagai tempat mereka menginap. Alasannya, mereka selalu mendapatkan layanan, dan fasilitas yang jauh baik dari hotel lain,” ujar Endah.

Lanjutnya lagi, untuk tahun ini, Premier Basko Hotel akan memberikan sebuah rungan khusus untuk crew. Ruangan itu, akan dibuat untuk pentagon crew. Di mana, mereka akan membuat monitor pemantau untuk seluruh pesawat keberangkatan haji, baik dari Padang-Jeddah,

maupun sebaliknya.

“Selain ruangan pentagon, kami juga menyiapkan surprize weekend.

Di mana, Preimer Basko Hotel akan memberikan bonus City Tour untuk seluruh Crew Monarch Air,” ungkapnya lagi.

Dikatakan, selain ruangan pentagon, dan City Tour, Premier Basko Hotel juga memberikan fasilitas kamar yang berbeda dengan yang lain. Kemudian, seluruh crew juga akan diberikan kuliner lokal setiap harinya.

“Kami sengaja memberikan kuliner-kuliner lokal. Alasannya, agar mereka mengetahui kuliner asli Sumbar,” katanya.

Sementara itu, Senior Pilot Mr Simon Mills, bersama Mr Allan

mengatakan, selain fasilitas, dan kenyamanan berstandar internasional, Premier Basko Hotel juga selalu memberikan keunikan yang berbeda dengan hotel lainnya.

Premier Basko Hotel selalu persembahkan berbagai budaya.

Sehingga, seluruh tamu selalu antusias untuk menonton budaya tersebut.

“Biasanya kalau di tempat lain, kami hanya mendapat layanan seperti hotel-hotel internasional lainnya. Berbeda dengan Basko Hotel, meskipun mereka hotel bintang lima, namun mereka selalu menonjolkan budaya kearifan lokal daerahnya sendiri. Hal inilah yang membuat kami betah di Basko Hotel,” ujarnya sambil tersenyum. (h/wis)

Penyakit Kulit ................. Dari Halaman. 1 hanya terkatup, telinga yang bertumpuk kadas, selangkangan alat kelaminnya dipenuhi kadas ganas, ketiaknya yang luka, sampai di belahan anusnya dipenuhi kadaskadas ganas.

Penyakit kulit kadas ganas tersebut telah diderita Daffa sejak 3 bulan yang lalu. Karena kondisi biaya dan hidup tak berkecukupan, Daffa pun tak kunjung diobati.

Pengobatan hanya dilakukan di rumah saja dengan memberi kapsul pencegah gatal. Hal itu dikarenakan karena ayahnya Gusril (39) hanya berprofesi sebagai sopir travel sementara ibundanya, Endriani (30 tahun) sebagai ibu rumah tangga.

Hingga kini anak kedua dari pasangan Gusril dan Endriani tersebut lemas terkulai menahan rasa sakit dan perih di tubuhnya.

Hingga berat badan pun menurun

dari awalnya 14 kg menjadi 10 kg.

Di kala malam datang ia pun tak dapat tidur mengiris-iris menahan rasa sakit disertai gatal dibagian tubuhnya.

Endriani Ibunda Daffa saat ditemui Haluan di RSUP M Djamil Padang menyatakan, bahwa penyakit yang diderita Daffa adalah penyakit langka yang baru ditemukan oleh dokter. Penyakit ini awalnya disebabkan karena adanya latu api yang menempel di kulit Daffa. Hingga latu api tersebut membentuk bintikbintik disertai gatal-gatal tanpa disertai rasa demam.

Ia pun hanya mengobati dengan kapsul pencegah gatal-gatal yang dibelinya di toko obat Tarandam.

Namun keadaan semakin bertambah parah hingga bintik-bintik tersebut membentuk kadas-kadas ganas yang menempel di bagian

tubuhnya.

“Dokter belum mengetahui jenis penyakit yang diderita oleh Daffa.

Namun sampel darah Daffa telah dibawa oleh dokter ke Jakarta. Kami hanya menunggu kabar dari dokter tentang jenis penyakitnya” ungkapnya Rencananya hari ini (Senin 9/ 9) pihak keluarga akan membawa Daffa pulang ke rumah Jundul Rawang Mata Air. Karena ia tak punya biaya untuk merawat Daffa di rumah sakit. Pengobatan terpaksa dihentikan disebabkan karena keluarga Daffa adalah keluarga miskin yang tidak punya biaya. Selain itu, tidak mendapat Jamkesda maupun Jamkesmas.

Bagi dermawan yang bersedia membantu Daffa karena dapat penyakit kulit kadas ganas dapat menghubungi nomor telepon 0823 8384 4378.

Peningkatan Kompetensi ..... Dari Halaman. 1 Cawako Padang ini menyebut, secara sederhana, kompetensi profesional guru merupakan kombinasi dari pengetahuan, sikap keterampilan yang diaplikasikan dalam kinerja tugas yang diberikan.

Hal ini menjadi ukuran bagi seorang guru agar layak menduduki jabatan fungsional sesuai bidang tugas, kualifikasi dan jenjang pendidikan. Selama ini, Michel menilai, pembinaan karir guru masih dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Peraturan Gaji Pegawai Sipil (PGSP) dan ketentuan lain terkait kenaikan pangkat.

Di satu sisi, hanya ini menguntungkan guru tidak perlu susah payah memperjuangkan kenaikan pangkat, karena asalkan kredit poin terpenuhi, otomatis pangkat akan naik.

Tapi di sisi lain, ini bisa merugikan karena guru terlena dalam rutinitas dan tidak tergerak untuk meningkatkan kinerja profesionalitas.

“Maka wajar banyak guru yang tidak lulus ujian sertifikasi, karena mereka tidak pernah mendapat fasilitas pembinaan pada setiap jenjang golongan dan pangkat yang pernah dan sedang disandangnya.” ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, peningkatan sumber daya guru melalui pelatihan dan pendidikan mutlak diperlukan. Diakui, upaya pemerintah, terutama di daerah, dalam pengembangan karir guru sudah terlihat. Hal itu terbukti dengan dibentuknya lembagalembaga seperti Balai Pelatihan Guru (BPG), Pusat Pendidikan dan Pelatihan Guru (PPPG) dan Pusat Kegiatan Guru (PKG) yang dikembangkan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Bahkan, saat ini juga ada Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Namun, dia mempertanyakan persentase keikutsertaaan guru dalam pelatihan tersebut.

“Bagaimana dengan guru karena kapasitas dan lokasi kerjanya tidak bisa mengikuti kegiatan pelatihan/penataran yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga tersebut?. Malahan, pelatihan ini dijadikan sebagai ‘ladang’ oleh oknum untuk mengeruk keuntungan dengan menerapkan biaya diklat,” ujar pria yang berpasangan dengan Januardi Sukma itu.

Pola demikian, hasilnya ada sebagian guru yang “kenyang” dengan diklat, sementara yang lain justru

belum pernah menerima kesempatan diklat karena keterbatasan biaya maupun lokasi penyelenggaraan.

Kondisi tersebut menjadi tantangan dan komitmen untuk melakukan pembenahan bagi pasangan cawako dan cawawako Padang yang memperoleh nomor urut 2 ini, jika dipercayakan memimpin Kota Padang ke depan.

Bahkan, Michel dan Januardi Sumka (Michel Jadi) sudah menganalisis sejumlah langkah strategis dalam pembenahan kualitas pendidikan, terutama untuk guru.

Di mulai dari melakukan pendataan guru sesuai bidang, analisa distribusi guru hingga perhitungan alokasi anggaran untuk memfasilitasi diklat dan pemerataan untuk mendapatkan pelatihan.

“Pembinaan dan peningkatan kapasitas guru harus merata dan tanpa ada unsur kedekatan, semuanya harus diperlakukan sama.

Selama kesempatan latihan tidak merata, jelas akan menjadi penghalang mendongkrak perbaiakn mutu pendidikan. Guru merupakan harapan dan tumpuan untuk mencetak generasi yang pintar, cerdas dan berakhlak yang mulia,” kata politis PAN itu. (adv)

Gegana Sterilkan ............. Dari Halaman. 1 “Tim gegana dilibatkan untuk melakukan survei dan menetralisir lokasi asrama. Selain itu, kita juga melibatkan semua stakeholder, tidak saja polisi, tapi banyak lainnya seperti dinas perhubungan, petugas kesehatan, imigrasi pihak bandara dan lain sebagainya. Ini kita lakukan agar koordinasi kita dengan semua stakeholder terkait terlaksana dengan baik,” kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar, Syamsuir.

Pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian tersebut sebagai antisipasi dalam memberikan keamanan dan kenyaman bagi jemaah calon haji (JCH) yang akan memasuki Asrama Haji Padang.

Karena itu, asrama haji harus disterilkan. Hal ini juga dilakukan pada pelaksanaan haji tahun-tahun sebelumnya.

Sejumlah persiapan ini dilakukan, karena beberapa JCH yang akan berangkat pada Kloter 1 sudah mulai memasuki asrama Minggu sore (8/9), yaitu JCH dari Tanah Datar. Pemberangkatan JCH Kloter 1 itu akan dilakukan besok, Selasa (10/9). Kloter 1 yang berangkat sebanyak 374 orang, terdiri dari 369 jamaah dan 5 orang petugas.

Dengan rincian 201 asal Tanah Datar, 138 asal Padang Panjang dan 30 asal Padang.

“CJH Tanah Datar masuk asrama Minggu sore. Sedangkan JCH asal Padang Panjang dan Padang baru masuk asrama hari ini Senin (9/9),” katanya.

Kloter 1 rencananya berangkat dari Bandar Internasional Minangkabau (BIM) pukul 06.20 WIB dengan Garuda Indonesia GA-3301 menuju Jeddah-Arab Saudi. Diperkirakan tiba

di Jeddah sekitar pukul 10.40 waktu Arab Saudi. Perjalanan memakan waktu sekitar 8,5 jam.

JCH Kloter 1 ini, akan dilepas oleh Gubernur Sumbar hari Senin (9/9) ini. Acara melepas jemaah dilakukan di aula Asrama Haji Padang, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Total jemaah haji Embarkasi Padang sebanyak 5.979 orang.

Terdiri dari 3.609 dari Sumbar, 1.287 dari Bengkulu dan 1.003 dari Jambi. Dengan tambahan petugas kloter sebanyak 80 orang. Tahun ini Embarkasi Padang hanya memberangkatkan 16 kloter jemaah.

Dimana kloter 1-4 jamaah asal Sumbar, kloter 5-7 jamaah asal Bengkulu, kloter 8 gabung antara jemaah Sumbar dan Bengkulu, kloter 9-10 jemaah asal Jambi, kloter 11 jemaah asal Jambi dan Sumbar dan kloter 12-16 jemaah asal Sumbar.

Dari data di atas, tahun ini jemaah Bengkulu tidak lagi masuk asrama, disebabkan Bengkulu sudah menjadi Embarkasi Antara.

JCH Bengkulu berangkat dari Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu ke BIM. Sampai di BIM JCH Bengkulu menyambung penerbangannya dengan Garuda Indonesia ke Jeddah.

Dengan tidak masuknya JCH Bengkulu ke Asrama, di satu sisi menurut Syamsuir hal itu sangat positif karena akan mengurangi beban kerja dari panitia. Saat ini, persiapan panitia haji Embarkasi Padang sudah rampung, baik itu sarana dan prasarana. Panitia, katanya, sudah siap menerima jemaah yang masuk ke asrama.

Satu JCH Meninggal Pada bagian lain, Syamsuir menyebutkan satu JCH asal Bukit-

tinggi meninggal dunia. Jemaah ini sudah masuk pra-manifes panitia penyelenggaran ibadah haji di Embarkasi Padang. Masalah ini sudah dilaporkan ke pusat.

Untuk mengisi kekosongan dari manifes jemaah tersebut, katanya, panitia telah menggantikannya dengan jemaah lain yang masuk daftar tunggu.

“Jemaah yang menggantikan ini adalah jamaah yang masuk daftar tunggu karena pengurangan kuota 20 persen oleh pemerintah Arab Saudi,” paparnya.

Makkah 43 Derajat Celcius Menjelang pemberangkatan jemaah haji, suhu udara yang panas hingga mencapai 43 derajat Celsius terjadi di Makkah. Konsumsi buahbuah segar menjadi salah satu tips bagi jamaah haji Indonesia agar tetap fit menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat mengatakan kondisi cuaca di Makkah berkisar 41 hingga 43 derajat Celcius.

“Para jamaah haji Indonesia diimbau jika sudah tiba di Saudi untuk memperbanyak minum air putih, serta mengkonsumsi buahbuahan, menghindari kontak langsung dengan matahari, serta istirahat yang cukup,” kata Arsyad seperti yang dikutip dari Tim Media Center Haji (MCH), Minggu (8/9).

Arsyad berpesan jamaah haji tetap mengenakan masker saat beribadah di Masjidil Haram mengingat proses renovasi masih berjalan.

331 orang Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Daker Jeddah dan Madinah telah tiba di Tanah Suci pada 7 September.

Mereka siap melayani tamu Allah yang mulai diberangkatkan 10 September 2013. (h/vie)

Tamu Massif nama gunung berapi itu berukuran sedikit lebih besar dari gunung pemegang rekor sebelumnya, Mauna Loa di Hawaii, serta 25 persen lebih kecil dari Olympus Mons di Mars, gunung berapi terbesar di tata surya Bima Sakti.

“Ini adalah kelas gunung berapi yang belum diakui sebelumnya,”

kata William Sager, seorang ahli geologi di University of Houston, Amerika Serikat, yang memimpin penelitian.

Tamu Massif membentang selebar 650 kilometer, namun tingginya hanya sekitar 4.000 meter.

Gunung berapi ini meletus beberapa juta tahun selama periode Kreta-

sius awal, sekitar 144 juta tahun lalu. Sejak itu, amukan Tamu Massif perlahan lenyap.

“Gunung ini memiliki lereng yang sangat landai. Jika berdiri di atasnya, Anda akan kesulitan menentukan arah mana ke lembah,” ucap Sager, seperti dikutip Livescience. (tmp)

Anak Ahmad ................... Dari Halaman. 1 kecepatan tinggi seketika “terbang” ke jalur yang berlawanan arah, kemudian menabrak mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TFN diikuti Toyota Avanza B 1882 UJZ yang berada di jalur tol Jakarta arah Bogor.

Akibat tabrakan maut tersebut, enam dari 13 orang yang berada di mobil Gran Max tewas setelah mengalami benturan hebat. Sementara sembilan orang lainnya menderita luka parah termasuk putra Ahamad Dhani sendiri. “Ahmad Abdul Qodir Jaelani, patah kaki sebelah kanan,” kata Kanit Laka Lantas Jakarta Timur AKP Agung, dalam kepada wartawan, Minggu (8/9).

Sedangkan Dul, nama sapaan akrab anak Ahmad Dhani, langsung dilarikan ke RS Melia, Cibubur Kemudian Ahmad Dhani datang menjemput putra ketiganya tersebut dan langsung membawa Dul ke RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.

National Traffic Management Center (NTMC) Polri sebagaimana disiarkan Metro melaporkan, kronologi tabrakan maut itu bermula dari melajunya sedan Mitsubishi Lancer yang belakangan diketahui dikemudikan Dul dengan kecepatan tinggi dari arah Bogor.

Sekitar pukul 00.45 WIB sedan bernomor polisi B 80 SAL, menabrak pembatas jalan. “Akibat tabrakan itu, kendaraan lantas melompati pagar dan langsung berada di jalur yang berlawanan arah,” ujar Bribda Pol Inggrid dari NTMC Polri. Di saat bersamaan, minibus Grand Max dengan nomor polisi B 1349 TFM yang ditumpangi 13 orang melaju dari arah Taman Mini menuju Cibubur lalu diseruduk

Avanza D 1882 UZJ dari belakang.

Terancam Pidana Tindakan yang dilakukan Dul dengan mengemudikan kendaraan dan berdampak pada kecelakaan lalu lintas merupakan pelanggaran pidana sejatinya musibah tidak terjadi apabila sang anak berada dalam pengawasan.

Kak Seto, sapaan akrab Seto Mulyadi, menjelaskan jika Ahmad Dhani terbukti mengetahui dan melakukan pembiaran terhadap Dul, pemusik grup Band Dewa 19 itu bisa dikenakan Undang-Undang No 23 Tahun 2002 Pasal 78 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana maksimal lima tahun penjara. “Harus ada law enforcement yang tegas bagi siapapun, baik itu pejabat, politisi, ataupun artis,” tandas Kak Seto yang juga Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak itu, Minggu.

Sedangkan kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala menilai Ahmad Dhani bisa dijerat hukum atas kelalaian yang dilakukan Adul Qodir Jaelani alias Dul, 13.

Katanya, tindakan yang dilakukan Dul dengan mengemudikan kendaraan dan berdampak pada kecelakaan lalu lintas merupakan pelanggaran pidana sejatinya musibah tidak terjadi apabila sang anak berada dalam pengawasan.

“Ayahnya (Dhani) bisa dipidanakan.

Itupun jika polisi tidak mengenyampingkan siapa pelaku pelanggaran itu apakah musisi atau lainnya,” kata Adrianus.

Menurutnya, UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 telah mengatur hal tersebut. Dalam kasus

ini, Dul berkendara tanpa memiliki SIM dan terlibat kecelakaan lalu lintas. “Polisi harus fair melihat kasus ini dan jangan lihat siapa orangnya. Secara legal formal, orang tua dari si anak bisa dipidana,” pungkasnya.

Sementara itu keluarga Komaruddin (42), salah seorang korban tewas berharap Dul tetap diproses secara hukum. “Jangan gara-gara anak artis pake jalan damai aja.

Walaupun ini musibah, ya tapi tetap aja salah. Umur 13 tahun kok bisa bawa mobil?” ujar Mahdar (44), salah seorang teman kecil Komaruddin, di kediaman Komaruddin, Lorong 5, Koja, Jakarta Utara, Minggu petang.

Mahdar mengaku sangat kehilangan. Dia mengenang sosok Komar sebagai orang yang baik dan berjuang untuk keluarganya.

Komaruddin sejak kecil sudah tinggal bersama orangtuanya di Lorong 5, Koja, Jakarta Utara. Sejak menikah dengan Voni (42), ia pindah ke Jalan Larang O 69V/ 13 RT 10/5 Koja, Jakarta Utara.

Sebelum ditabrak, Komaruddin berencana mengambil mobil jemputan di bilangan Cibinong menggunakan Daihatsu Gran Max. Namun, malang, Komaruddin, yang duduk di jok belakang, menjadi korban tewas kecelakaan beruntun itu.

Jenazah Komaruddin sempat dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, kemudian dibawa ke rumahnya di Koja, sekitar pukul 16.00. Komaruddin kemudian dimakamkan di TPU Budhidarma, Semper Timur, Jakarta Utara, sekitar pukul 17.00 kemarin petang. (h/dn/kcm/mi)

Komplotan Lampung ......... Dari Halaman. 1 Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, yang juga resedivis kasus pencurian di wilayah hukum Polsek Padang Barat, dan Didik Nurhadi (35) warga Jalan Asra, Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah.

Dari tangan mereka ini diamankan barang bukti satu unit motor Yamaha jenis RX King nomor polisi BA 4481 TM, satu unit mobil merek Toyota jenis Kijang LGX nomor polisi BE 2035 W, linggis, dan senjata api rakitan jenis revolver, serta dua peluru.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, setelah kejadian perampokan di Jalan Bandar Purus No. 57, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang tersebut diamankan dua tersangka yakni Eko Waluyo (38) dan Adi Armono (28), yang juga sebagai sopir korban digelandang ke Mapolresta Padang. Kemudian petugas pun langsung melakukan pengejaran terhadap dua tersangka tersebut.

Dari hasil pengembangan terhadap dua tersangka ini, maka petugas pun melacak keberadaannya, dan dicokok satu tersangka yaitu Prama di rumahnya sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian tersangka ini pun digelandang ke Mapolresta Padang.

Berselang dari penangkapan itu, Tim Reskrim Polresta Padang melakukan koordinasi terhadap Polres yang berada di perbatasan.

Alhasil, petugas mengetahui keberadaannya kabur menuju ke Solok dengan menggunakan mobil travel, sehingga diminta bantuan kepada Polres Arosuka untuk melakukan razia di wilayahnya. Sedangkan, beberapa petugas berpakaian preman Polresta Padang pun mengejarnya ke daerah Kabupaten Solok.

Saat tiba di sana, Tim Reskrim Polresta Padang menjemput Didik yang telah diamankan Polres Solok Arosuka. Setelah itu, petugas pun menggiring Didik ke Mapolresta Padang. Dari hasil pengakuan Didik ini, ternyata mobil yang digunakannya tersebut diparkir di kawasan Belanti, Kecamatan Padang Barat.

Kemudian petugas pun ke lokasi tersebut. Alhasil, petugas menemukan mobil tersebut tengah parkir di salah satu rumah warga, dan dilakukan penggeledahan di dalam mobil tersebut. Petugas pun menemukan senjata api (Senpi) rakitan jenis Revolver yang diletakkan di dasbor. Setelah itu, mobil tersebut dibawa ke Mapolresta Padang.

Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi menyebutkan, dari hasil pemeriksaan terhadap mereka ini mengaku baru satu kali melakukan aksi tersebut. Walaupun demikian, pihaknya tidak percaya begitu saja dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Perampokan ini telah diren-

canakan oleh Waluyo dan Adi terhadap korban bernama Edi Anwar (50). Untuk menyusun rencana tersebut telah dirancang seminggu yang lalu,” kata Seno kepada Haluan, kemarin (8/9).

Seno menjelaskan, dalam aksi tersebut Waluyo sebagai eksekutor, dan Adi menjalankan sebagai menggambarkan lokasi rumah korban. Selain itu, senpi tersebut adalah milik Waluyo telah dirakit di daerah Lampung.

Saat ditanyakan apakah terkait dengan kasus perampokan menggunakan senpi di kawasan Kantor FIF di Kapalo Ilalang, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (2/9) lalu, dan pembobolan brankas Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri, Jalan Gajah Mada, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Rabu (4/9) lalu, tambah Iwan, pihaknya belum mengetahui jelas apakah mereka ini pernah beraksi di dua lokasi tersebut.

“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap mereka untuk mengetahui apakah mereka pernah beraksi di daerah lain, dan mempunyai jaringannya,” ungkapnya.

Terpisah, anak pertama korban, Dora Atika Suri (20) saat melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang, Sabtu (7/9) malam menyebutkan, peristiwa perampokan yang menimpa keluarga besarnya tersebut terjadi begitu cepat. Dora yang saat itu baru pulang kuliah kaget saat mendengar ada suara ribut yang berasal dari garasi rumah.

“Ada suara seperti orang berkelahi, saya pun curiga dan langsung mengecek, ternyata bapak sedang berkelahi dengan perampok itu. Saya juga melihat linggis itu mengenai kepala bapak,” papar Dora.

Ditambahkannya, melihat kondisi seperti itu, dia pun berusaha membantu sang bapak. Tapi malang, kepalanya dibenturkan ke dinding, dan seketika itu langsung terjatuh. Dalam kondisi setengah sadar, dia pun melihat adiknya yang kecil Riela Didi Putri (10) juga dibenturkan ke dinding. Sedangkan, pembantunya, Mira (26) juga dipukul dan dicekik oleh pelaku Eko. “Saya langsung berteriak minta tolong dengan sisa tenaga yang ada, dan warga langsung memadati rumah, setelah itu saya tidak sadar lagi,” jelas Dora.

Menurut Edi (60), Ketua RW III mengatakan, saat kejadian tersebut puluhan warga tampak memadati lokasi kejadian. Pelaku yang menjadi bulan-bulanan warga itu tampak minta ampun dan memohon untuk tidak dihajar lagi.

Wajah pelaku babak belur dan penuh dengan luka lebam, serta beberapa memar di sekujur tubuh.

“Warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung menghampiri dan menghajar pelaku hingga babak belur,” ungkap Edi.

Sedangkan tersangka Eko Waluyo yang ditemui saat diinterogasi petugas Reskrim mengatakan, dalam melakukan aksi tersebut dia terlebih dahulu mempersiapkan semua peralatannya untuk kabur.

Pria yang memiliki anak yang bersekolah di sebuah SMA Padang ini pun mengaku uang hasil aksinya digunakan untuk kebutuhan seharihari dan juga untuk foya-foya.

“Sekarang cari kerja susah pak, untuk makan saja saya harus berkuli dulu. Mau dapat tambahan dari mana, hasil perampokan yang didapat juga lumayan,” beber Eko. Seperti berita sebelumnya, dua tersangka perampokan diamankan Mapolresta Padang, Sabtu (7/9).

Diduga tersangka merampok di rumah Edi Anwar (50), Jalan Bandar Purus No. 57, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang sekitar pukul 18.00 WIB. Kedua tersangka yang diamankan yakni Eko Waluyo dan Adi Armono (28) tinggal di rumah korban. Sedangkan korban dibawa lari ke Rumah Sakit Yos Sudarso, karena mengalami luka parah di bagian kepala.

Ketika korban pulang bekerja dari Toko Sari Basa di Belakang Olo, Kecamatan Padang Barat dengan mengendarai mobil miliknya jenis Honda CRV B 45 ABA, kemudian korban masuk ke halaman rumah untuk memarkirkan mobilnya ke dalam garase.

Sebelum korban ke halaman rumah, pintu pagar dan pintu garase oleh pembantunya bernama Mira (26). Namun, saat korban tiba di dalam garase masuk dua pelaku yakni Waluyo, dan pelaku yang berhasil kabur.

Kedua pelaku tersebut langsung menghadang korban dengan menggunakan besi, sehingga korban bersimbah darah di dalam garase tersebut. Sementara pembantu yang saat itu berada bersama korban juga dianiaya yakni dicekik lehernya.

Spontan pembantu berteriak minta tolong, dan masyarakat yang berada di sekitar langsung berhamburan menuju lokasi kejadian, serta memberitahukan kepada pihak kepolisian. Akibat teriakan tersebut, kedua pelaku kabur berusaha menyelamatkan dirinya. Namun, Waluyo berhasil ditangkap masyarakat.

Tak lama berselang dari laporan warga, Tim Reskrim Polsek Padang Barat yang dipimpin langsung oleh Kanit Ipda Harmon tiba di lokasi.

Kemudian Waluyo langsung digelandang ke Mapolresta Padang.

Kemudian dilakukan pengembangan, dan Tim Reskrim Polsek Padang Barat kembali lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP). Alhasil, petugas mencurigai salah satu karyawan korban yaitu Adi Armono, dan langsung digiring ke Mapolresta Padang. (h/nas)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

HALALBIHALAL — Ketua DPW PAN Sumbar, Asli Chaidir memberikan sambutan saat acara Halalbihalal DPD PAN Agam di Aula Panti Asuhan Muhammadiyah Lubuk Basung, Minggu (8/9).

RAHMAT HIDAYAT

ASLI CHAIDIR SAAT HAHALBIHALAL PAN AGAM

Caleg Jangan Black Campaign AGAM, HALUAN – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Sumatera Barat Asli Chaidir meminta caleg PAN Agam untuk menjaga sikap serta tidak melakukan Black Campaign dalam memenangkan Pemilu 2014 mendatang.

“2013 adalah tahun politik. Tidak sedikit calon anggota legislatif yang menggunakan kampanye tidak baik untuk menang. Salah satunya memakai cara Black Campaign (kampanye hitam) untuk membunuh karakter lawan politik dari partai lain. Saya meminta kader partai PAN yang maju pileg 2014 tidak menggunakan cara tersebut,” kata Ketua DPW PAN Sumatera Barat Asli Chaidir saat menghadiri acara halalbihalal dengan pengurus dan caleg dari DPD PAN Agam, di Aula Panti Asuhan Muhammadiyah Lubuk Basung, Minggu (8/9).

Ia menjelaskan, kader PAN harus menjunjung sikap dan prilaku yang baik dalam berpolitik. Oleh sebab itu setiap calon anggota legislatif harus menjaga kebersamaan, komitmen yang kuat. Jika barisan kader solid, kemenangan tidak menjadi hal yang sulit.

Dalam kesempatan tersebut ia juga meminta kader untuk selalu

berhati-hati dari upaya yang tidak baik dari lawan politik. “Berpolitik dengan santun harus menjadi acuan kader PAN. Namun jangan lupa untuk tetap waspada.

Selain itu, calon anggota legislatif harus proaktif untuk turun dan mendengarkan masukan dari masyarakat. “Orang politik tidak boleh berpangku tangan. Suara tidak datang sendirinya, melainkan diperoleh dengan usaha. Jika sudah berhasil mendapatkan kepercayaan, harus amanah,” ungkap Asli Chaidir.

Menurutnya, hingga saat ini PAN tetap mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Dari 19 kabupaten kota yang ada di Sumatera Barat, kader PAN pada sekitar 11 dewan perwakilan daerah menjadi unsur p i m pinan.

“Kita tetap menjadi partai y a n g dipercaya masyarakaK t. ader berkewajiban menjaga hal itu

dengan berbuat untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat (DPD PAN) Kabupaten Agam Syamendra mengatakan, menjadi seorang politik adalah pilihan.

Kader yang sudah membulatkan tekad menjadi calon anggota legislatif tidak boleh setengahsetangah untuk bersaing.

Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota DPR RI Taslim, pengurus Harian DPW PAN Sumatera Barat Guspardi Gaus, calon anggota legislatif tingkat nasional Nazwar Rismadi, caleg Kabupaten Agam pengurus harian DPD PAN Agam, dan simpatisan. (h/yat)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Habli

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

9

PENGEMBALIAN KMK MACET

Peralihan Dana ke KJKS Tersendat PADANG, HALUAN — Kredit Mikro Kecil (KMK) yang diluncurkan pemerintah beberapa waktu lalu, menyisakan masalah dalam pengembaliannya.

POTENSI WISATA—Peselancar beraksi diatas ombak Pantai Padang, Sabtu (7/9). Potensi wisata dan olahraga di kawasan pantai ini cukup besar jika pihak terkait dapat mengembangkannya. RIVO SEPTI ANDRIES

LINGKAR

WISUDA GELOMBANG III 2013

Kedelai Lokal Unggul dari Kedelai Impor

Unand Cetak 95.585 Alumni

PADANG, HALUAN — Kualitas kacang kedelai lokal dinilai jauh lebih bagus dibanding kedelai impor. Namun sayang, kedelai lokal itu tidak ditemukan lagi saat ini.

Salah seorang pengusaha tahu di Kota Padang, Indra mengatakan, selain kualitas bagus, kedelai lokal lebih enak rasanya dan hasilnya juga lebih banyak.

“Dari 100 kilogram kedelai lokal bisa memproduksi 20 tong tahu. Sementara kedelai impor paling banyak hanya 16 tong,” kata Indra, Sabtu (7/9).

Indra berani membeli kedelai lokal meskipun harganya lebih mahal dari kedelai impor. Namun sayangnya kedelai lokal tidak ada lagi. Terakhir dia menggunakan kedelai lokal lima tahun terakhir.

“Saat ini harga kedelai impor mencapai Rp470 ribu per 50 kilogram dari Rp384 ribu per 50 kilogram di bulan Ramadhan lalu,” kata laki-laki yang sudah menjalankan usahanya 11 tahun lalu itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Djoni menyatakan, kedelai tidak cocok dikembangkan di wilayah Sumatera Barat, karena iklimnya tidak mendukung.

“Kedelai cocok dikembangkan di wilayah yang diterangi matahari sepanjang hari, sementara Sumatera Barat daerah dengan iklim yang curah hujannya tinggi,” katanya. (h/pmc)

PADANG, HALUAN—Universitas Andalas (Unand) Padang mewisuda 2.119 lulusannya pada wisuda gelombang III 2013 di Kampus Limau Manis Unand Padang, pada Sabtu (7/9). Termasuk lulusan pertama sarjana Psikologi Unand atas nama Firma Desta dan Ulvi Rizky.

Dengan wisuda tersebut, maka hingga kini Unand telah menghasilkan alumni sebanyak 96.585 orang.

Sebagian besar telah bekerja di berbagai instansi negeri dan swasta di seluruh Indonesia, serta juga banyak menjadi pelaku usaha.

“Kita mewisuda 2.119 lulusan pada gelombang III 2013 ini. Sama seperti wisuda sebelumnya, para lulusan ini akan mendapat blanko formulir tanda telah bekerja,” kata Rektor Unand Werry Darta Taifur.

Sebelumnya, Wakil Rektor I Unand Febrin Anas Ismail mengatakan, dari 2.119 orang sarjana itu, Fakultas Ekonomi menjadi penyumbang terbanyak lulusan hingga mencapai 285 orang. Terdiri dari 70 Amd, 192 Sarjana Ekonomi (SE), 8 Magister Manajemen (MM), dan 15

o r a n g Program Pascasarjana Ekonomi.

Sedangkan Fakultas Teknologi Informasi yang berdiri 2012, menyumbangkan sarjana paling sedikit, hanya lima orang saja.

Sementara untuk program pascasarjana multi disiplin ilmu, pada wisuda kali ini hanya menghasilkan tujuh magister.

Untuk program Doktor sebanyak empat orang, masing-masing berasal dari FMIPA 2 orang, Kedokteran dan Program pascasarjana masingmasing 1 orang. Untuk lulusan terbaik kategori Strata satu pada wisuda ini adalah Resa Rahmawati dari Program Studi Manajemen yang merampungkan studi selama 3 tahun 7 bulan, dengan indeks prestasi 3,65.

“Pada wisuda kali ini, juga terdapat lulusan politeknik teknologi sebanyak 181 dan Politeknik Pertanian Payakumbuh sebanyak 306 orang,” kata Febrin. (h/ans)

Meski telah dibentuk Kredit Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Mal Wal Tamwil (BMT) di kelurahan, namun belum memberikan hasil yang diharapkan.

Seperti kondisi di Kecamatan Nanggalo, yang terdiri dari 6 kelurahan. Proses transformasi dana KMK yang digulirkan sebesar Rp300 juta tiap kelurahan pada 2008 dan 2009 ke KJKS, masih banyak yang bermasalah.

Bahkan di Kelurahan Tabiang Banda Gadang, belum ada dana KMK yang diserahkan oleh Pokja kepada pengurus KJKS. Sedangkan di Kelurahan Kampung Olo, Pengurus Pokja KMK telah diperiksa oleh aparat penegak hukum karena terbukti menyalahgunakan dana KMK. Secara keseluruhan di

Kecamatan Nanggalo, dari Rp1,8 miliar dana KMK, yang baru diserahkan ke KJKS hanya sekitar Rp359,1 juta.

Sehingga masih terdapat Rp1,4 miliar lebih dana KMK yang berada pada Pokja.

“Kondisi ini tentu saja membuat masyarakat kurang mampu di kecamatan ini belum bisa menerima manfaat dari pembiayaan KJKS,” ujar Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Padang saat mengevaluasi KJKS. Ia memberikan apresiasi kepada Kelurahan Surau Gadang yang telah mendukung pengembalian dana KMK sebesar Rp210,3 juta dari Rp300 juta dana yang dike-

lola. Dalam perkembangannya, sudah meningkatkan asset menjadi Rp309,5 juta lebih.

Apresiasi juga diberikan kepada Pengurus dan Pengelola KJKS BMT Kelurahan Kampung Lapai. Walaupun dengan dana KMK sebesar Rp70 juta, namun dapat eksis dan assetnya berkembang menjadi Rp109 juta lebih.

Melihat dampak positif KJKS BMT Kelurahan ini, Mahyeldi mengimbau kepada seluruh pengurus, pengelola untuk lebih meningkatkan kinerja KJKS dan bagi Pokja KMK agar dapat bekerjasama untuk mengembalikan dana KMK .

“Pemko Padang berkomitmen untuk melakukan langkah persuasif dan mediasi serta akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk mengusut penyelewengan dalam pertanggungjawaban dana KMK demi penyelamatan dana masyarakat,” pungkas Mahyeldi. (h/pmc)

Konversi Minyak Tanah Batal PADANG, HAUAN — Konversi minyak tanah (mita) ke elpiji 3 kg di Sumbar, agaknya batal terlaksana tahun ini.

Pasalnya, dana untuk konversi tersebut tidak bisa dicairkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Karena pencairan dana konversi tersebut, harus melalui tanda tangan Sekretaris Jenderal ESDM (Sekjen ESDM) Waryono Karno.

“Sebagaimana diketahui bersama, Sekjen ESDM Waryono Karno saat ini tersangkut kasus gratifikasi SKK Migas dengan tersangka uta-

manya Rudi Rubiandini. Jadi, besar kemungkinan, konversi mita ke elpiji 3 kg tidak akan terlaksana pada tahun ini.

Karena pencairan dana tersebut, harus melalui tanda tangan Waryono Karno,” ujar Kabid Kelistrikan dan Migas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar Herri Martinus, kemarin.

Dikatakan, meskipun nantinya pencairan dana konversi mendapat tanda tangan Sekjen ESDM itu, namun kalau dana itu masuk ke Sumbar pada bulan Desember nanti, maka Dinas ESDM Sumbar secara langsung, akan menolak

dana tersebut, dan mengembalikannya ke pusat.

“Kalau dananya masuk bulan Desember, otomatis konversi tidak akan terealisasi secara maksimal. Dengan demikian, efeknya pasti ke Dinas ESDM Sumbar sendiri. Bisabisa kami mendapat sanksi dari pusat,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, sebelumnya beberapa kabupaten/ kota se-Sumbar telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan, Kota Padang sendiri telah melakukan uji coba konversi mita ke gas di tiga kelurahan di Kecamatan Nanggalo. (h/wis)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Syahrizal

10 PA D A N G LINGKAR Pengedar Sabu Dicokok Polisi PADANG, HALUAN — Direktorat Resnarkoba Polda Sumbar membekuk tersangka pengedar narkoba jenis sabu berinisial B di kawasan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sabtu (7/9) dinihari. Dari tangannya petugas mengamankan barang bukti sabu satu paket kecil seharga Rp1 juta.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, saat itu tersangka ini hendak bertransaksi dengan pembeli narkoba. Beberapa petugas berpakaian preman langsung melakukan pengintaian terhadap tersangka. Alhasil, “B” berhasil ditangkap bersama dengan dengan barang bukti.

Saat penangkapan, tersangka berkilah bahwa dia tidak memiliki barang itu. Walau demikian, petugas tidak percaya begitu saja. Saat dilakukan penggeledahan, ternyata ditemukan barang bukti itu. Kemudian tersangka bersama barang bukti digelandang ke Mapolda Sumbar untuk pengembangan lebih lanjut.

Saat ini pelaku telah dititipkan penahanannya di sel Mapolresta Padang. Hingga kemarin, pihak kepolisian masih berupaya untuk melakukan pengembangan dalam kasus tersebut agar mengungkap jaringannya.

Informasi yang beredar, “B” ini merupakan salah satu bandar besar dan juga sangat berpengaruh di wilayah Sumbar. Oleh karena itu, pihak kepolisian belum bisa menyebutkan secara gamblang terkait identitas pelaku, demi kelancaran proses pengembangan yang saat ini sedang diupayakan.

Kapolda Sumbar Brigjen Pol. Nur Ali saat dihubungi wartawan, Minggu (8/9) menyebutkan, penyidik Dit. Resnarkoba masih melakukan pengembangan dan penyelidikan untuk membongkar jaringan tersangka ini.

“Saat ini, yang bersangkutan sedang dalam proses pengembangan lidik oleh Dit. Resnarkoba Polda Sumbar,” kata Nur Ali, kemarin (8/9). (h/nas)

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

WARGA HARUS KELUARKAN BIAYA TAMBAHAN

Trayek Angkot ke Balaikota Aia Pacah Minim PADANG, HALUAN — Pemindahan pusat pemerintahan Kota Padang dari Balaikota di Jalan M Yamin ke kawasan Air Pacah, Koto Tangah, dinilai bisa merugikan masyarakat. Hal itu terkait minimnya akses transportasi angkutan umum yang melewati kawasan tersebut.

Sampai saat ini, hanya dua trayek angkutan kota (angkot) yang diizinkan Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang melewati kawasan itu. Pertama trayek Pasar Raya-Ampang dan Pasar Raya-Lubuk Begalung.

Salah seorang warga bernama Ita, yang tinggal di Simpang GIA Tabing, mengaku senang dengan pemindahan pusat pemerintahan Kota Padang ke Aia Pacah.

Karena kondisi Balaikota sekarang di tengah Pasar Raya, sangat tidak kondusif dan tidak layak sebagai pusat pemerintahan.

Tetapi pemindahan ke Aia Pacah, juga menimbulkan masalah baru baginya. Karena angkutan umum yang melayani trayek ke Balaikota di Aia Pacah, sangat minim. Bila harus di ke sana, maka terpaksa harus sering berganti angkutan kota.

Ujung-ujungnya harus menge-

luarkan biaya tambahan.

“Saya senang Balaikota pindah ke Aia Pacah, lokasinya lebih representatif. Tetapi kendalanya, angkutan umum ke sana tidak mendukung. Jadi bisa keluar biaya banyak untuk ke Balaikota.

Saya harap, instansi terkait dapat memikirkan trayek angkot ke rute tersebut,” katanya.

Namun saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Raju Mindrova mengatakan, meskipun nantinya Balaikota di Aia Pacah sudah digunakan, namun SKPD lainnya SKPD lainnya tidak akan pindah.

“Jadi yang berada di Balaikota yang baru nantinya hanya Walikota dan Sekretaris Daerah. Untuk SKPD lainnya, masih berada di tempat semula. Jadi masyarakat, tetap melakukan urusan ke kantor yang lama,” katanya.

Lanjutnya lagi, untuk mem-

PNP Imbau Dosen Lanjutkan S3 di LN PADANG, HALUAN— Politeknik Negeri Padang (PNP) imbau dosen agar melanjutkan pendidikan S3 di luar negeri.

Tujuannya, agar hubungan PNP dengan perguruan tinggi nasional semakin terbuka.

“Pada tahun ini, sudah 17 orang dosen di Taiwan mengikuti program antara. Yaitu program penyesuaian bagi dosen yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. Diharapkan setelah mengikuti program ini, para dosen ini bisa melanjutkan studi mereka,” kata Direktur PNP, Aidil Zamri, Sabtu (7/9).

Untuk menjadikan visi Politeknik Negeri Padang (PNP) sebagai perguruan tinggi vokasi yang unggul dalam penerapan Iptek dan berwawasan nasional, maka pada tahun 2013 juga disediakan anggaran beasiswa S2 dan S3 bagi staf dosen yang ingin melanjutkan pendidikan.

Imbauan itu sendiri juga untuk membantu program pemerintah, tentang

beasiswas bagi para dosen. Karena saat ini banyak beasiswa yang terbuang siasia, tidak dimanfaatkan.

“Kegiatan ini juga membantu pemerintah dalam program S3-nya. Karena saat ini dari 100 persen beasiswa luar negeri yang tersedia, hanya 30 persen yang bisa dimanfaatkan. Sisanya sebanyak 70 persen, terbuang sia-sia dan anggaran pun dikembalikan lagi,” kata Aidil.

Kemudian, para dosen juga diminta mengikuti seminar yang diadakan pada skala internasional. Hal ini nantinya juga akan mempengaruhi atmosfir akademik di PNP sendiri. Diharapkan akreditasi prodi pun akan meningkat. Hal ini pun akan mempengaruhi diterimanya alumni PNP di dunia industri.

“Syarat diterima industri itu adalah akreditasi jurusan. Jadi dibutuhkan sekali peningkatan industri,” katanya. (h/eni)

berikan pelayanan transportasi yang lebih terjangkau, pada tahun 2014 nanti, pihaknya akan menambah trayek ketiga, yakni

Transpadang.

“Jadi, masyarakat tidak perlu kawatir transportasi nantinya, karena semua kemungkinan,

sudah kami pertimbangkan secara matang. Kita akan operasikan Transpadang,” tuturnya. (h/wis)

SETENGAH TIANG — Pengendara motor melewati bendera setengah tiang yang dipasang di salah satu bangunan logistik TNIAD kawasan Batang Arau, Padang, Jumat (6/9). Bendera tersebut sengaja dipasang setengah tiang untuk menghormati salah satu anggota TNI AD yang meninggal dunia. RIVO SEPTI ANDRIES

Polisi Masih Kembangkan Kasus Curanmor PADANG, HALUAN — Tim Reskrim Polresta Padang masih mengembangkan 18 tempat kejadian peristiwa (TKP) kasus pencurian sepeda motor (curanmor) dengan h dua tersangka yang telah dicokok, Kamis (6/9) lalu.

“Hingga saat ini penyidik masih terus kembangkan guna mengetahui jaringan kedua tersangka ini, yakni Rahmat (18) dan Tole (24),” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, kemarin (8/9).

Dikatakannya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Payakumbuh, Batusangkar, dan Padang Panjang, karena dari pengakuan ter-

sangka ini bahwa telah pernah beraksi di tiga daerah tersebut. Namun untuk proses hukum kedua tersangka ini, Polresta Padang akan menuntaskan pemeriksaan kasus di Padang hingga dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Padang.

“Kedua tersangka ini kita selesaikan dulu hingga sidang.

Setelah itu, kalau memang ada tiga daerah ini laporannya, maka baru mereka menangkapnya kembali setelah kedua tersangka ini menjalani hukuman,” ujarnya.

Ditambahkannya, sampai sekarang penyidik masih melengkapi berkas kasus curanmor tersebut. Kemungkinan dalam waktu dekat ini,

.PADANG, HALUAN — Hingga saat ini, serangan hama terhadap tanaman padi masyarakat masih dapat diatasi.

Dan kerusakan yang terjadi akibat serangan tersebut, diyakini tidak akan mempengaruhi produksi beras yang telah ditargetkan.

Pasalnya, tahun 2013 ini ditargetkan serangan hama itu tak lebih dari 3 persen dari luas tanam. Sedangkan sampai bulan Agustus serangan hama tanaman masih sekitar 0,4 persen. Artinya serangan hama itu masih terkendali dan tidka sampai menyebabkan kehilangan hasil panen.

“Sampai saat ini, kita masih bisa mengendalikan serangan hama terhadap tanaman padi. Tahun ini, maksimal serangan hama itu cuma 3 persen. Sementara sampai Agustus, serangannya masih 0,4 persen. Jadi kita optimis serangan hama tidak

akan mempengaruhi panen,” kata Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Sumbar, Ir Arzal kepada Haluan Minggu (8/9), di Padang.

Meski demikian, dia tak menampik jika beberapa waktu lalu terjadi serangan hama dalam kategori serangan berat. Namun pihaknya cepat mengantisipasi dengan menurunkan pasukan brigade, yang khusus menangani serangan hama berat, lengkap dengan peralatan dan bahan-bahanuntuk pembasmi hama.

Pasukan brigade dengan personil mencapai 100 orang ,ini sempat diturunkan di X Koto Kabupaten Tanah Datar.

Tanaman padi masyarakat setempat diserang hama tikus. Pasukan ini juga sempat diturunkan di Kabupaten Dharmasraya karena padi masyarakat diserang wereng.

“Kita menurunkan brigade

berkas kedua tersangka tersebut telah selesai dan akan dikirim ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Kami masih mencari barang bukti sepeda motor yang berhasil dijual tersangka, dan masih mencari tahu identitas penadah curanmor,” ungkapnya.

Sebelumnya, Tim Reskrim Polresta Padang terus mengungkap kasus pencurian sepeda motor di wilayah Kota Padang. Alhasil, dua tersangka spesialis curanmor antar daerah dicokok di rumahnya masing-masing, Kamis (6/9) malam.

Kedua tersangka ini yakni Rahmat warga Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, dan Zaki

alias Tole warga Kampung Marapak, Kalumbuk. Selain tersangka, petugas pun mengamankan satu unit motor Suzuki jenis Satria FU BA 3968 BP. Kini tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk membongkar jaringannya.

Mereka ini sudah menjalankan aksinya sebanyak 18 TKP di beberapa daerah yakni Padang, Payakumbuh, Batusangkar, dan Padang Panjang.

Selain itu, tersangka ini terkenal licin dalam menjalankan aksi curanmor, dan setelah mendapatkan hasil curiannya tersebut langsung di jual ke beberapa daerah dengan harga sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta. (h/nas)

Serangan Hama dan Penyakit Masih 0,4 Persen atas permintaan masyarakat, karena mereka tak mampu mengatasi serangan hama yang mulai mengganas. Dan bersyukur, hama itu bisa diatasi. Dan kita yakini tidak akan berdampak signifikan pada produksi nantinya,” katanya.

Dikatakan, serangan hama berat cendrung terjadi pada lokasi cetak sawah baru.

Disamping itu juga disebabkan varietas padi tang ditanam rentan terhadap penyakit. Untuk itu, pelatihan penanggulangan hama dan penyakit bagi petani terus dilakukan. Sampai tahun2013 ini, sudah 4.000 petani yang mengikuti pelatihan. Mereka menjadi penggerak petani lain di daerahnya.

Selain itu, penanganan hama juga dilakukan dengan pemantauan berlapis, mulai dari kecamatan hingga ke para Pengamat Hama dan Penyakit (PHP). Lalu pada

>> Editor: Devi Diany

beberapa kabupaten juga ada labor pengamatan hama dan penyakit, sehingga temuan hama dan penyakit bisa langsung diperiksa labor.

“Jadi kita melakukan pemantauan, bila ada serangan hama, maka bersama petugas akan dilakukan pengendalian hama dan penyakit itu,” katanya. (h/vie)

>> Penata Halaman: Syahrizal

11

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

NINIK MAMAK DESAK PIHAK BERWAJIB

Segera Habisi Tuak di Sasak PASBAR, HALUAN — Warga Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, diresahkan dengan banyaknya peredaran minuman keras (miras) jenis tuak ini. Melalui jajaran ninik mamak setempat, warga meminta pihak yang berwajib dan Pemkab Pasaman Barat untuk segera turun tangan dan menindak dengan tegas pelaku yang telah mengedarkan miras tersebut.

SUDAH RUSAK — Bupati Pasbar H Baharuddin R SAAT mengecek kondisi batu grib yang dibangun oleh Pemprov Sumbar. Kondisinya sudah rusak berat karena diterjang ombak. Padahal pembangunannya belum lama selesai. ANDIKA

Abrasi Sudah Menelan Banyak Korban PASBAR, HALUAN — Abrasi pantai di Jorong Pondok, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat kembali terjadi.

Kondisi Sasak sekarang semakin parah, terutama di kawasan Muaro Tanjung Karambia Ampek, Jorong Pondok. Bibir pantai sudah habis tergerus air laut, sekarang sudah mengarah pula ke pemukiman penduduk yang lain. Sebelumnya, puluhan rumah penduduk hancur diterjang ombak.

Sementara pembangunan batu grib penahan ombak yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, tidak kunjung tuntas. Ada yang sudah terbangun sudah hancur lagi, yang masih utuh tidak mampu menahan ombak. Jadinya, warga kembali jadi korban, tanah mereka terus digerus, kehidupan terancam.

Pantauan Haluan, rumah penduduk yang terancam saat ini berada di barisan kedua dari arah pantai.

Sedangkan barisan pertama, sudah beberapa bulan lalu habis diterjang.

Daratan dengan cepat digerus ombak, yang dulu jarak bibir pantai dengan perumahan penduduk puluhan meter, sekarang tinggal hitungan centimeter. Jika dibiarkan lagi, pasti rumah-rumah itu akan ditelan ombak juga dalam waktu dekat.

Camat Sasak, Yaswirman dan Walinagari Sasak, Arman dengan penuh harap menyampaikan kepada pemerintah, dapat mencarikan solusi apa yang telah mereka hadapi beserta warganya. Abrasi Pantai Sasak sudah terlalu lama, bahkan sudah menggambarkan ratusan meter bila dihitung mulai dari tahun tahun sebelumnya. Sepanjang

bencana tersebut, sudah ratusan rumah penduduk yang telah terkubur, hancur, serta sudah dipindahkan.

Tidak hanya itu, ratusan pandam pekuburan juga telah terkikis, ada yang sempat dipindahkan dan ada juga yang terlanjur menyatu dengan lautan luas. “Kita hanya bisa berharap agar pembangunan batu grib diperbanyak di sepanjang Pantai Sasak itu, untuk menjaga keutuhan pantai tersebut. Sedangkan untuk menyelamatkan para warga perlu juga upaya relokasi terhadap warga itu”, katanya.

Kepada warga menurut Arman, terus diingatkan agar selalu waspada jika terjadi abrasi. Apalagi saat ini dimusim hujan. “Setiap musim hujan, naiknya debit air laut membuat abrasi pantai selalu

LINTAS NAGARI terjadi, ini yang memperparah keadaan,” sebutnya lagi.

Anggota DPRD Pasbar asal Sasak, Pasrial mengatakan, abrasai pantai yang melanda Sasak pada umumnya agar secepatnya pemerintah provinsi turun ke lapangan dan mencarikan solusi.

Sebab, pantai ini urusannya provinsi.

Kendati demikian, pemerintah daerah juga tidak lepas tangan, senantiasa tetap memberikan keyakinan kepada pemerintah pusat, agar Sasak dibebaskan dari ancaman abrasi pantai yang berkelanjutan seperti saat sekarang ini. “Kita sangat khawatir dengan kondisi ini, sudah ada sekitar 200 meter darata yang digerus ombak kurun waktu 2 tahun ini, bila dibiarkan juga, semua daratan di Sasak akan habis,” ucapnya. (h/dka)

CURAH HUJAN TINGGI

H Baharuddin R Minta Warga dan Petugas Siaga PASBAR, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat menghimbau warganya untuk mewaspadai kemungkinan terjadi bencana, menyusul tingginya intensitas curah hujan dalam sepekan ini.

Bupati Pasaman Barat, H.

Baharuddin R mengatakan, hujan yang mengguyur wilayah Pasbar hampir setiap hari tidak menutup kemungkinan bisa terjadi bencana alam.

Masyarakat perlu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan-kemung-

kinan tersebut. Begitu juga dengan petugas penanggulangan atau relawan agar selalu peka dan segera memberikan pertolongan apabila bencana itu terjadi. “Ikhtiar kita jauh dari bencana itu, tapi kesiapsiagaan harus kita lakukan,

WAKIL Bupati Pasbar H. Syahrul Dt. Marajo, ikut jalan sehat bersama Direktur KBPR Ophir, Fahrurrozi, dalam rangka memerihakn HUT KBPR Ophir, kemarin.

ANDIKA

SUARA JORONG PASBAR, HALUAN — Jorong Pulau Panjang, Nagari Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas menjadi pusat pengembangan ikan kerapu di Kabupaten Pasaman Barat. Saat ini sudah ada sekitar 50 lobang, Keramba Jala Apung (KJA) pengembangan ikan kerapu di jorong itu.

Diprediksi beberapa tahun kedepan, ikan-ikan kerapu asal jorong Pulau Panjang akan menembus pasar ekspor internasional. Warga akan makmur dengan hasil panen ikan kerapu yang berharga ratusan ribu rupiah perkilogram.

Pemerintah Daerah Kabupaten

apalagi musim hujan seperti sekarang ini,” katanya.

Meskipun hingga saat ini belum ada musibah bencana alam terjadi namun yang namanya bencana alam bisa terjadi setiap saat dan semua pihak harus waspada. Sebab turunnya hujan yang terus menerus dengan intensitas tinggi memungkinkan terjadi bencana alam seperti longsor, banjir, abrasi pantai dan bencana lainnya. “Hujan di Pasaman Barat sudah merata di seluruh wilayah sehingga warga diharapkan membersihkan saluran air agar terhindar banjir akibat luapan air,” katanya.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar, Asgiarman mengatakan, seluruh kecamatan yang ada di Pasbar sangat rawan bencana.

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan hati-hati, apabila seketika terjadi bencana. “Semua kecamatan yang ada rawan bencana, tapi yang paling rawan seperti Keca-

matan Talamau, Gunung Tuleh, Koto Balingka dan Ranah Batahan, juga Sasak Ranah Pasisia dan Sungai Beremas,” terangnya.

Umumnya yang bencana yang terjadi seperti longsor, selain itu juga banjir yang diakibatkan luapan sungaisungai besar. Sungai yang rawan meluap yakni sungai Batang Pasaman dan Batang Sikabau. Kedua sungai itu setiap tahun selalu meluap dan merendam ribuan rumah warga terutama saat musim hujan.

Untuk petugas SAR, ia sudah memerintahkan anggotanya untuk selalu siaga 24 jam. “Saat ini petugas yang ada sekitar 20 orang dan setiap hari siaga 24 jam. Jika ada dinas luar kota maka harus memberitahu sehingga jika ada bencana bisa diatasi,” tukasnya. Peran aktif masyarakat juga sangat diharapkan, paling tidak memberikan informasi kepada Tim SAR agar pertolongan dapat cepat diberikan. (h/dka)

Pulau Panjang Jadi Pusat Budidaya Kerapu Pasaman Barat, melihat potensi pengembangan ikan kerapu di Pulau Panjang serius untuk membina dan mengembangkan budidaya ikan tersebut melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pasbar. Buktinya, beberapa waktu lalu, Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R melepas sekitar 4 ribu bibit ikan kerapu pada KJA di perairan laut Jorong Pulau Panjang itu.

Pada saat itu bupati mengatakan, ia tidak menyangka jika ternyata Pasbar memiliki potensi pengembangan ikan kerapu yang sangat luar biasa. Ia juga terkesan

dengan keberadaan KJA yang ada di Pulau Panjang. “Luar biasa, dapat kita bayangkan jika ini maju nanti, berapa hasil yang akan kita dapat.

Nelayan Pulau Panjang akan kaya raya, sebab ikan kerapu ini mahal harganya,” kata Bahar. Ia meminta kepada dinas terkait untuk terus memperhatikan perkembangan nelayan di Pasbar. Terhadap pengembangan ikan kerapu agar terus dipantau dan dibina hingga berhasil.

Harapan Bupati tersebut disambut oleh Kepala DKP Pasbar, Nelyarwisma Bahwa ia katakan, Dinas Kelauatan dan Perikanan Kabupaten

Pasaman Barat komit untuk mengembangkan budidaya ikan kerapu untuk sumber ekonomi masyarakat pesisir.

Pengembangan ikan kerapu di Pulau Panjang sudah dimulai sejak 2012 Dalam perkembangnnya luar biasa bagus. Saat ini DKP Pasbar tengah berupaya terus, baik ke tingkat provinsi ataupun ke pusat untuk mendapatkan bantuan. “Dengan dana APBD kita tidak akan mungkin sanggup, makanya kita berusaha mendapatkan bantuan dari provinsi dan pusat. InsyaAllah dalam tahun ini akan ada juga bantuan itu,” imbuhnya. (h/dka)

Infromasinya, tuak tersebut dijual kepada masyarakat oleh 3 oknum lokal. Sementara untuk tuaknya masih didatangkan dari luar daerah.

Kepada Haluan, diantaranya barisan Mamak Suku Tanjuang, Kiar, Mamak Adaik, Jonis Mungis, Minggu (8/9) mengatakan, sangat diharapkan ketegasan dari pemerintah daerah untuk menindak pelaku yang telah menjual tuak di Sasak. Saat ini kondisinya sudah semakin memprihatinkan, anak-anak muda Sasak sudah mulai terpengaruh untuk minum tuak itu.

Sebelumnya, jajaran Ninik Mamak di Sasak serta warga telah melakukan teguran kepada pelaku, tapi tidak pernah di gubris. “Jajaran ninik mamak, tokoh masyarakat, dan tokoh agama telah pernah melakukan pencegahan secara persuasif pada oknum penjual Miras. Baik dengan bersifat teguran lisan, dan sindiran. Namun sangat disayangkan, hingga saat ini mereka tidak mengindahkannya,” katanya.

Menurut mereka perbutan itu sangat bertentagan dengan tatanan sosial budaya, agama, dan hukum, serta tidak sesuai denga Adat Basandi Sarak Sarak Basandi Kitabullah. Bukankah Pasaman Barat dibangun di atas tadah Agama?

Apalagi dengan Peraturan Daerah (Perda) Pasbar, hal tersebut sudah sangat melanggar. Dikatakan, mereka mempersilahkan pihak yang berwajib dan pemerintah daerah untuk mengambil tindakan tegas kepada pelaku penjual tuak itu. Sebab, mereka sudah tidak sanggup lagi, dengan cara ninik mamak atau adat yang berlaku di Sasak, oleh pelaku tidak mempan.

Sementara, jika hal ini dibiarkan akan sangat merusak lingkungan dan generasi muda Sasak. “Kalau sudah minum dan mabuk, bukan tidak mungkin akan terjadi hal-hal lain yang sangat merugikan warga lainnya.

Kita sangat khawatir, hendaknya ini cepat diatasi,” tukasnya lagi.

Dia katakan, tokoh masyarakat, dan lainnya di Sasak sangat mengapresiasi cucu kemenakannya untuk berusaha, terlebih itu berwira usaha. Dengan berwira usaha untuk meningkatkan perekonomian, pelaku usaha itu sendiri juga dapat menyerap tenaga kerja di lingkungan, tapi hal itu harus di lakukan tanpa mengenyampingkan aqidah dan aturan yang ada.

“Kita sangat mendukung setiap usaha peningkatan perekonomian yang di lakukan warga Sasak pada umumnya, terlebih daerah kita wilayah objek wisata. Tapi kan ada ketentuan dan aturannya, jangan sampai usaha yang kita miliki memberikan dampak buruk pada lingkungan,” tegasnya.

Seharusnya, kondisi ini menjadi perhatian bagi pihak berwajib dan terkait lainnya.

Karena Sasak, dan sejumlah wilayah pesisir lainnya yang ada di Pasbar, merupakan wilayah yang mudah di masuki oleh siapa saja dari berbagai daerah luar kabupaten.

“Bahkan perlu pengawasan yang ekstra, di sepanjang pinggiran pantai ini. Pasalnya, daerah pinggiran pantai adalah daerah yang rawan untuk peredaran Miras, dan peredaran barang-barang haram lainnya, seperti ganja dan obat-obatan terlarang, sebab ada indikasinya,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Jorong Pondok, Firmadison mengatakan, ia sependapat dengan para ninik mamak, agar pihak berwajib dan Pemda turun untuk menindak pelaku pengedar tuak di Sasak.

Jika tidak demikian, tidak akan ada efek jera bagi pelaku.

Sedangkan, larangan yang disampaikan ninik mamak dan tokoh masyarakat hanya dianggap angin lalu saja. “Saya sependapat dengan para ninik mamak dan tokoh masyarakat Sasak, agar tuak di Sasak dihabisi,” katanya. (h/dka)

Dihanyutkan Air Bah, Sipat Ditemukan Selamat PASBAR, HALUAN — Setelah melakukan pencarian sejak Jumat lalu, akhirnya Sipat (60), warga Kecamatan Lembah Melintang yang hilang saat mencari ikan berhasil ditemukan Tim SAR Kabupaten Pasaman Barat, Minggu (8/9) dinihari. Ia ditemukan dalam kondisi selamat dan saat ini sudah kembali berkumpul dengan keluarganya.

Koordintor Tim SAR Pasaman Barat, Hendri kemarin mengatakan, korban dinyatakan hilang sejak Jumat lalu saat pergi mencari ikan ke Sungai Banjar. Saat itu hujan lebat dan air sungai naik, diduga korban sempat terbawa arus sungai, tapi ia bisa menyelamatkan diri ke tepi. “Kita temukan korban sekitar 9 kilometer dari lokasi . Ia dalam kondisi selamat, walaupun kondisi tubuhnya lemah,” terangnya.

Dia katakan, dalam melakukan pencarian Tim SAR juga dibantu BPBD Pasbar serta TNI dan Polri serta ratusan warga Lembah Melintang. “Kita melakukan pencahrian melalui jalur darat dan menyisir sungai dengan perahu karet,” katanya.

Tim beserta masyarakat sangat bersyukur atas ditemukannya Sipat dalam kondisi selamat. Hal ini ia harapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya, untuk hati-hati bila bepergian ke sungai. Sebab, cuaca yang >> Editor : Dodi Nurja

tidak menentu saat ini bisa saja tiba-tiba air sungai membesar karena mungkin terjadi hujan di hulu.

“Dalam kondisi cuaca seperi sekarang ini sangat besar resikonya jika bermainmain di sekitar sungai. Air sungai bisa tiba-tiba besar dan menghanyutkan orang,” katanya. Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat, terutama orangtua untuk melarang anak-anak bermainmain di sekitar sungai, apalagi mandi-mandi, sebab sangat berbahaya.”Bila tidak terpaksa ke sungai, sebaiknya jangan ke sungai dulu, cuaca tidak menentu, bisa saja air sungai besar tiba-tiba,” ujarnya lagi.

Disisi lain ia katakan, musim hujan seperti sekarang ini, bukan saja sungai yang menjadi ancaman di Pasbar.

Banjir dan longsor juga sangat membahayakan. Daerah Pasbar yang berbukit, bisa saja mengakibatkan tanah longsor.

Seperti di daerah Talamau, Gunung Tulueh, Lembah Melintang dan Sungai Aur. Untuk itu, diharapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan, dan antisipasi terjadi bencana. Warga jangan lengah, karena bahaya terus mengancam. Selain itu, juga abrasi bagi warga ditepi laut, ancaman serius juga. “Mari kita sama-sama waspada untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan,” tukasnya. (h/dka) >> Penata Halaman: Habli

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH

PASARKAN HASIL PERTANIAN LUAK LIMOPULUAH

Penemu Cabai Kopay Pelopor Ketahanan Pangan Daerah PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua Kelompok Tani Tanjung Subur Kelurahan Kotopanjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina), Syahrul Yondri, (45) tahun, terpilih sebagai Pelopor Ketahanan Pangan (PKP) 2013 Sumatera Barat. Petani penemu Cabai Kopay Payakumbuh itu, selanjutnya mewakili Sumatera Barat dalam pemilihan PKP Tingkat Nasional tahun ini.

Sementara. Dalam lomba ketahanan pangan antar kelompok tani, Payakumbuh gagal mendulang prestasi terbaik.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Teratai dari Kelurahan Padang Datar, Kecamatan Payakumbuh Barat, yang mewakili Kota Payakumbuh, dalam lomba tersebut, hanya mampu merebut gelar juara ketiga. KWT Teratai gagal bertarung ke tingkat nasional.

Sekdako Payakumbuh, H. Benni Warlis, didampingi Kepala Kantor Ketahanan Pangan Ir. Syahril, di Payakumbuh, Sabtu (7/9), mengungkapkan, lomba PKP diawali dengan pengiriman profil dan data keltan ke Kementerian Pertanian di Jakarta. “Profil Syahrul Yondri berupa CD dan data Keltan Tanjung Subur dalam membudidayakan Cabai Kopay sudah dikirim ke Jakarta,” sebutnya.

Sesuai jadwal, 10 besar PKP 2013 akan diundang ke Jakarta, November mendatang. Setiap nominator akan mempresentasikan hasil pertanian keunggulannya di hadapan dewan juri nasional.

“Untuk presentasi ini, kita optimis Syahrul Yondri punya kemampuan, karena ia sendirilah yang menemukan dan mengembangkan Cabe Kopay yang panjangnya mencapai sekitar 40 Cm itu.

Cabai Kopay milik Syahrul Yondri itu, dikatakan, sudah dipatenkan Kementerian Pertanian, 2011. Sejak itu, nama Syahrul Yondri dan Kota Payakumbuh semakin berkibar di tingkat nasional. Keltan Tanjung Subur pun sudah menjadi tujuan studi banding kelompok tani dari sejumlah provinsi di Tanah Air. “Mudah-mudahan dalam Lomba PKP 2013 ini, Syahrul Yondri mempu mendulang prestasi ditingkat nasional, sehingga nama Kota Payakumbuh khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya semakin berkibar di Tanah Air,” ulasnya. (h/zkf)

Terminal Agribisnis Dibangun PAYAKUMBUH, HALUAN — Untuk membantu pemasaran hasil sayuran dan komoditas pertanian dan perkebunan lain di Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota khususnya, kini tengah dibangun terminal agribisnis (TA) di Kelurahan Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, di atas lahan seluas 4.300 meter persegi.

TERMINAL AGRIBISNIS — Pengerjaan pembangunan proyek Terminal Agribisnis (TA) di Payobasung Payakumbuh Timur, rampung 20 persen.

Yang tengah dikerjakan Ini adalah bangunan kantor TA tersebut. ZULKIFLI

Limapuluh Kota Helat Pekan Olahraga Kabupaten SARILAMAK, HALUAN — Untuk menyambut Hari Olahraga Nasional yang ke 30, Kabupaten Limapuluh Kota menggelar Pekan Olahraga tingkat Kabupaten (Porkab) di Limapuluh Kota dari 9 hingga 14 September mendatang. “Untuk meyambut Hari Olahraga Nasional, kita di Kabupaten Limapuluh Kota akan melangsungkan helat Porkab selama 5 hari penuh,” ujar Bagian Humas Porkab, Ali Hasan kepada Haluan, kemain.

Porkab Limapuluh Kota ini, ujarnya, merupakan perhelatan yang ke tiga kalinya dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini. “4 tahun ini, kita telah melakukan Porkab selama 3 kali. Dahulu namanya bukan Porkab tetapi Pekan Olahraga

Anak Nagari (Pornag), karena olah raga dipertandingkan di tingkat kabupaten, maka di ganti dengan Porkab,” tambah Ali Hasan.

Pekan Olahraga yang diperuntukkan bagi uji kesuksesan pembinaan olahraga di 13 kecamatan itu, bakal mempertandingkan 7 cabang olahraga, yakni sepakbola, sepaktakraw, bolavoli, tenis meja, bulutangkis, catur dan pencak silat.

Ketujuah cabang olah raga tersebut bakal dipertandingkan disejumlah lokasi yang tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota. “Untuk lokasi pertandingan, bakal dilakukan di berbagai tempat yang tersebar, seperti Sepakbola di Gor Singa Harau, bola voli di lapangan Mungo Kecamatan Luak, sepaktakraw di

lapangan Batu Nan Lima Kecamatan Payakumbuh, bulu tangkis di Gor Dt Pandak Kecamatan Luak, Tenis Meja di eks Kantor Bupati, Catur di Gor Singa Harau dan pencak silat di eks Kantor Bupati,” ujarnya Menurutnya, lewat pelaksanaan Porkab kali ini, tersendirinya bakal terseleksi kecamatan berprestasi dalam pembinaan olahraga prestasinya. Sekaligus, akan diperoleh atlet mana yang memiliki kemampuan untuk dimasukkan di tingkatan iven yang lebih tinggi. “Untuk pendaftaran Porkab, telah banyak utusan dari kecamatan yang ambil bagian. Tetapi, pendaftaran masih tetap dibuka hingga perhelatan Porkab nantinya,” tutur Ali. (h/ddg)

14 Pelajar Payakumbuh Ikuti Popnas di Jakarta PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 14 olahragawan pelajar Payakumbuh memperkuat Kontingen Sumatera Barat , dalam Pekan Olahrag Pelajar Nasional (Popnas) 2013, yang akan digelar di Jakarta, 10-20 September mendatang. Ke-14 pelajar itu dilepas Walikota Payakumbuh Riza Falepi, di kantor Dinas Pendidikan Jalan Rky. Rasuna Said, Jum’at (6/9).

Kadisdik Payakumbuh, H. Hasan Basri Sy didampingi Kabid Pendidikan Formal dan

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

Informal Elfi Joni, ketika dihubungi Sabtu (7/9), membenarkan, ke-14 pelajar dari berbagai SLTP dan SLTA itu, akan turun berlaga dalam 9 cabang olahraga. Harusnya 15 pelajar yang dipanggil Dispora Sumbar. Tapi, seorang atlet bola basket Sonia Agustin, dari SMAN 1 Payakumbuh, mengundurkan diri, dengan alasan keluarga.

Ke-14 atlet yang berangkat menuju Popnas, Senin (9/9) itu, masing-masing Fuji Rahmami (atletik) dari SMAN

4 yang kini belajar di PPLP Sumbar di Padang, Insani Mardatila, Ully Nafsiah Wardi (bola basket) dari SMAN 1. Selanjutnya, M. Furqon Ryanda, M. Machio Verdo, Sakinah (judo) pelajar PPL dan MAN 2. Bob Asri dan Heryadi Febriyan (taekwondo) dari SMAN 3 dan SMAN 4. Fais Utama Ridho dan Fadilul Halim (tenis) dari SMAN 4 dan SMK Mitra.

Sugeng Erianto (sepak takraw) PPLP. Wimbi Filiani (renang) SMPN 8. Purnama

Rahmi (karate) dari SMAN 2. Riky Fernando (bola voli) dari SMAN 4.

Dikatakan, atlet yang turun dalam nomor beregu, seperti bola baket, bola voli dan sepak takraw, sudah lebih dahulu berangkat ke Jakarta, guna menjalani pemusatan latihan dan penyesuaian lapangan pertandingan. Sementara, atlet nomor perorangan, baru akan berangkat Senin hari ini.

Dikatakan, atlet pilihan yang sebelumnya memberikan kontribusi medali terhadap

Kontingen Popnas Payakumbuh itu, punya peluang merebut medali di ajang Popnas Jakarta. Soalnya, di antara pelajar tersebut sudah menjajal kekuatan lawannya dalam ajang Kejurnas, seperti Fuji Rahmami pada cabang atletik. Dalam Kejurnas di Semarang, Fuji meraih perak dari nomor tolak peluru dan perunggu pada nomor lempar lembing. “Mudah-mudahan semua atlet pelajar itu, sukses dalam Popnas,” ujar Hasan Basri. (h/zkf)

Usaha Air Galon Merambah Sampai ke Pelosok KINI para ibu rumahtangga tidak perlu repot-repot merebus air untuk keperluan minum keluarga, karena sudah ada air galon. Tidak saja di pusat kota, usaha air galon telah merambah sampai pelosok nagari, seperti di Kecamatan Harau, Lareh Sago Halaban, Luhak, Kecamatan Situjuh Limo Nagari, dan lain-lain.

Usaha air galon dilakoni pengusahanya dengan sistim jemput bola, artinya pengusaha tidak duduk

saja menunggu pembeli di tempat usahanya. Akan tetapi pengusaha siap mengantarkan air galon tersebut ke rumah-rumah pelanggan.

Adapun soal harga air galon sangat terjangkau dan cukup bersaing. Jika di pusat Kota Payakumbuh, kalau konsumen yang datang untuk membeli air galon, harga per galonnya Rp3.500,- Sedangkan kalau diantarkan ke rumahrumah, harga air per galon sebesar

SALAH satu usaha isi ulang air galon.

Rp5.000,- Tidak jauh berbeda dengan kondisi di pelosok Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Seorang pengusaha air galon di Payolansek, Koto Nan IV, Yusrizal (55) mengungkapkan, tadinya harga air galon di tempat sebesar Rp3.000,- tapi sejak harga BBM naik yang mengakibatkan harga-harga naik pula, harga air per galon naik menjadi Rp3.500,- Sementara kalau harga air yang diantarkan ke rumahrumah tetap Rp5.000,- per galon.

Dalam kesempatan bincangbincangnya bersama Haluan, Yusrizal mengungkapkan, setiap pembeli air galon di tempatnya dikasih satu kupon. Untuk pembelian delapan galon air bakal digratiskan satu galon. “Sebelum harga-harga pada naik, dulunya setiap pembelian lima galon air digratiskan satu. Sejak harga-harga melambung tinggi, untuk pembelian delapan galon air, baru digratiskan satu galon,” papar Yusrizal.

Sementara Leli (29) pengusaha air galon di Tanjung Pati, menga-

takan, harga per galon air di tempat sebesar Rp4.000,- Sementara harga air galon yang diantarkan ke rumahrumah pemesan sebesar Rp5.000,per galon.

Merasa Terbantu Sari (40) seorang ibu rumahtangga di Taram, kepada Haluan mengatakan, pihaknya merasa terbantu sejak adanya usaha air galon di daerahnya. Pasalnya cukup keluarkan uang Rp5.000,- sudah mendapatkan satu galon air untuk kebuthan minum keluarga. Kita, kata Sari, tidak perlu repot-repot merebus air untuk kebutuhan rumahtangga.

Menjawab Haluan, mana yang lebih beruntung merebus air untuk minum jika dibandingkan dengan membeli air galon? Sari menjawab, lebih menguntungkan membeli air galon. Untuk merebus air kita tentu perlu gas bagi yang punya kompor gas, atau minyak tanah untuk kompor, dan kayu api bagi yang memasak dengan kayu. Baik gas, minyak tanah dan kayu api pun sekarang harganya mahal, kata Sari. (h/smt)

Proyek tersebut dikerjakan PT.Multi Global dengan nilai kontrak mencapai Rp2,46 miliar lebih yang dibiayai pemprov Sumbar. Diperkirakan pekerjaannya akan rampung akhir tahun anggaran atau Desember 2013 mendatang. Diharapkan TA mampu memberdayakan sembilan Sub Terminal Agribisnis (STA) yang sudah ada.

Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh, Mediar Indra ketika dihubungi, Jumat lalu di kantornya tak berada ditempat. Namun Sekretaris Dinas Pertanian setempat Devi Sastra mengakui, pekerjaan bangunan TA tengah dilaksanakan. “TA akan berfungsi sebagai pusat logistik pertanian sayuran dan komoditi pertanian dan perkebunan lainnya termasuk kakao,” ulasnya..

Menurut dia, TA instalasinya Sumatera Barat, menampung produksi sayuran dan komoditi lain kabupaten dan kota. Namun terlebih dahulu Dinas Pertanian setempat, akan membuat bisnis plan. Sehingga jelas pembagian peran dengan STA yang sudah ada yang terdapat disejumlah kelurahan dalam Kota Payakumbuh.

Karena itu dibutuhkan pro-duksi sayuran yang lebih banyak, petani diminta untuk mening-katkan pola tanam sayuran, khususnya di Luak

Limo-puluah ini. Sehingga peluang usaha di sub sektor tanaman sayu-ran bakal menjanjikan untuk meningkatkan ekonomi petani daerah ini.

Dikatakan, untuk lebih sukses pengoperasiannya nanti, dua bulan lalu sudah turun ke Payakumbuh, pengurus STA Sumbar , Fairizal Ilyas dan Salman dalam acara konsoludasi guna menyusun konsep operasional terminal agribisnis Payakumbuh. Karena tak ingin terminal agribisnis rampung, tapi tak dimanfaatkan oleh petani, maupun STA yang ada.

Dinas Pertanian Payakumbuh dengan STA Sumatera Barat akan membuat perjanjian kerjasama dalam memajukan dan mengembangkan terminal agribisnis ini. Sehingga dimasa mendatang kehadiran TA, akan dilakukan terpadu, melibatkan seluruh STA yang ada di sejumlah daerah di Sumbar.

Terminal Agribisnis dilengkapi dengan gudang pendingin yang mampu menampung komoditi beragam jenis sayuran dan komoditi perkebunan lain. Selain itu dilengkapi dengan 7 truk pengangkut komoditi pertanian. TA yang berlokasi tidak jauh dari pasar ternak dan RPH modern itu, rencananya dioperasikan tahun 2014 mendatang, sebut Devi Sastra. (h/zkf)

Pasar Ibuah Kian Menampakkan Identitasnya PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasar Tradisional Ibuah, Kota Payakumbuh, semakin menampakkan jati dirinya.

Pasalnya, penyandang pasar sehat terbaik nasional itu, dilengkapi dengan tiga gerbang, sebagai pintu masuk dan keluar pasar. Pembangunan gerbang, hasil rekomendasi Tim Penilai Pasar Sehat dan Tim Penilai Inovasi Managemen Perkotaan Pusat, yang berkunjung ke Payakumbuh, tahun lalu.

“Sebelumnya pasar tradisional Ibuah belum memiliki identitas yang jelas, karena tak mempunyai gerbang,” ungkap Kepala Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan Indra Syofyan, di Payakumbuh, Minggu (8/9). Atas rekomendasi itu pihak pemko menyediakan dana ratusan juta rupiah dalam APBD 2013.

“Alhamdulillah, sejak Agustus lalu, pembangunan gerbang itu sudah rampung dan mempercantik wajah Pasar Ibuah. Gerbang parmanen itu, dibangun pada tiga titik. Dua titik di Pasar Ibuah Barat dan satu titik di Pasar Ibuah Timur. Di Pasar Ibuah Barat dibangun di sisi barat Jalan A. Yani, sekitar 100 meter dari Jembatan Ratapan Ibu dan satu lagi di sisi Jalan Ibuah. Di Pasar Ibuah Timur dibangun dari arah Jalan Kubu Gadang.

Ketiga gerbang yang dibangun, cukup stretegis.

Sehingga, setiap tamu yang datang, terutama yang baru

>> Editor: Dodi Nurja

pertama kali ke Pasar Ibuah, mereka langsung mengetahu kalau yang bersangkutan sudah berada di kawasan pasar tradisional yang terbilang Pasar Sehat itu.

Pihak Dinas Kesehatan Payakumbuh, sebut Indra Syofyan, juga berperan menjamin keamanan seluruh barang kebutuhan sehari-hari yang dijual. Bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (Balaipom) Sumatera Barat, jajaran Dinas Kesehatan Payakumbuh secara berkala, mengawasi barang yang dijual terbebas dari bahan berbahaya. Alat pemeriksa bahan makanan bernilai jutaan rupiah dan kader pemeriksa bahan makanan, disiagakan di Pasar Ibuah.

Petugas Radio Land yang ada di Pasar Ibuah, setiap hari dari pagi hingga sore, tak henti-hentinya mengingatkan pedagang dan pengunjung pasar, agar selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi. Selain imbauan memelihara kebersihan dan lingkungan pasar.

Pedagang diminta, tidak mencampur barang dagangannya, terutama ikan kering dan bahan makanan lainnya, agar tak memberikan bahan pengawet atau bahan berbahaya lainnya. “Pokoknya, pasar Ibuah akan menjadi pusat perbelanjaan yang aman, nyaman bagi pengunjung dari berbagai kelurahan dan desa di Payakumbuh dan Limapuluh Kota,” ssebutnya. (h/zkf)

>> Penata Halaman: Habli

BUKITTINGGI DAN AGAM 13

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR

DI AGAM BARAT

Penggundulan Bukit Memprihatinkan AGAM, HALUAN — Penerokaan lahan baru untuk perkebunan terus meruyak di kawasan Agam wilayah barat, sehingga mengancam keselamatan lingkungan.

BPBD Kordinasi dengan SKPD AGAM, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, untuk menanggulangi bencana longsor dan banjir.

Kepala BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito mengatakan, BPBD Kabupaten Agam melakukan kerjasama dengan SKPD saat banjir terjadi di Kecamatan Tanjung Mutiara.

“Kita melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kabupaten Agam. Bahkan langkah awal yang kita lakukan memberikan nasi bungkus kepada korban banjir,” kata Bambang Warsito.

Sementara, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Agam, menurunkan alat berat untuk membuang material longsor yang menimbun badan jalan.

Selanjutnya, melakukan kordinasi kepada Dinkes Kabupaten Agam dan Dinas Pendidikan dan Olaharaga (Disdikpora) Kabupaten Agam.

“Kordinasi ini tetap dilakukan apabila bencana melanda daerah Kabupaten Agam, sehingga semua permasalahan dapat dilakukan,” katanya.

Bambang Waristo menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi dengan cara menghindari lokasi tersebut. (h/amc)

PENGGUNDULAN HUTAN — Bukit dengan kemiringan tajam di Nagari Salareh Air Kecamatan Palembayan digunduli pemiliknya untuk pembukaan kebun sawit baru. KASRA SCORPI

HBN, Hanya Bukitinggi yang Memperingati BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah secara nasional telah mengakui keberadaan PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) dengan ditetapkannya hari lahir PDRI 19 Desember 1948 sebagai Hari Bela Negara (HBN).

Kepres Nomor 28/2007 menetapkan HBN sebagai hari besar nasional dan diperingati setiap tanggal 19 Desember.

Akan tetapi, Walikota H. Ismet Amzis mempertanyakan apakah keberadaan HBN tersebut sudah diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia.

Sebab, sejak ditetapkan sebagai HBN hingga saat ini, Kota Bukittinggi satu-satunya daerah yang telah melaksanakan upacara peringatannya.

“Di Sumbar baru Bukittinggi yang telah melaksanakan upacara peringatan HBN setiap tanggal 19 De-

sember,” kata Ismet Amzis selaku narasumber pada Seminar Nasional RRI Bukittinggi sebagai Radio Bela Negara, di Istana Bung Hatta, Sabtu (7/9).

Idealnya HBN itu diperingati secara nasional di seluruh daerah di tanah Air. Apalagi, penetapan HBN tersebut sekaligus sebagai wujud penghargaan atas jasajasa para pahlawan.

Sebab, PDRI menentukan kelanjutan pemerintahan R.I. Namun, kenyataannya hingga saat ini, hanya Bukittinggi yang secara rutin melakukan peringatan HBN itu dalam bentuk upacara.

Karena itu, Ismet Amzis mengharapkan agar HBN perlu disosialisasikan secara berkelanjutan. Bahkan, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud)

diharapkan pula dapat memprogram sebagai mata pelajaran di kalangan anak didik di sekolah.

Dengan alasan itu pula, Ismet mengapungkan pemikiran kepada pimpinan RRI pusat agar diselenggarakan seminar tentang perjuangan RRI Bukittinggi yang terkait erat dengan PDRI. Seminar di Istana Bung Hatta diikuti jajaran RRI pusat, RRI Padang, Pekanbaru dan Bukittinggi sebagai tuan rumah, pelajar, mahasiswa, pelaku sejarah dan jajaran SKPD Pemko Bukittinggi.

Seminar juga ditandai penandatanganan prasasti RRI Bukittinggi sebagai Radio Bela Negara (RBN) masingmasing oleh Wako Bukittinggi Ismet Amzis, Bupati Lima puluhkota Alis Marajo dan Dirut RRI pusat Niken Wi-

diastuti disaksikan Wamendikbud Prof. Musliar Kasim, Pelaku Sejarah Abdul Samad, Pakar Sejarah Prof. Mestika Zed, Direktur Utama LPP RRI R. Niken Widiastutu dan Kepsta RRI Bukittinggi Fitra Wijaya.

Narasumber pelaku sejarah Abdul Samad maupun Alis Marajo dan ahli sejarah Mestika Zed, pada intinya memaparkan perjalanan panjang RRI Bukittinggi pada era Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Waktu itu ada tiga pemancar yang secara mobile mengudarakan siaran bahwa republik Indonesia masih ada meski Yogya diduduki Belanda.

Lalu, Wamendikbud Musliar Kasim dan H. Husnan Bey Fanani, Anggota Komisi I DPR-RI melihat peranan RRI Bukittinggi tidak kalah pen-

ting di era sekarang, yakni dalam upaya merekat nasionalesme, pluralistik dan kebinekaan.

Tahun ini menurut Musliar Kasim selaku keynote speaker, pihaknya memprogramkan bantuan untuk siswa miskin dengan alokasi dana untuk 16,6 juta penerima.

Sementara Dirut LPP-RRI Niken Widiastuti dalam paparannya menegaskan saat ini secara nasional terdapat 85 stasiun RRI dan 236 programa disiarkan juga melalui delapan bahasa untuk siaran luar negeri. Pihaknya terus berupaya membenahi dan penambahan peralatan secara teknis, di samping kualitas SDM para pelaku siaran, sehingga RRI nantinya mendapat porsi yang sama di hati masyarakat Indonesia di samping media televisi. (h/rdw)

BMT Agam Madani Bagai Kerakap Tumbuh di Batu Oleh : Kasra Scorpi Salah satu gebrakan ekonomi kerakyatan pemerintah kabupaten Agam dibawah kepemimpinan Bupati Aristo Munandar pada priode ke-2 (20052010) adalah pendirian lembaga keuangan mikro pada 82 nagari yang ada dengan nama Baitul Maal wa Tamwil(BMT) Agam Madani. Artinya rumah tempat menyimpan harta yang baik di Kabupaten Agam yang madani.

Untuk menjalankan usahanya, waktu itu pemerintah daerah memasok dana hibah ke setiap BMT Rp300 juta, secara keseluruhan dana yang dikucurkan Rp20 miliar lebih.

Selain pemerintah para pendiri

di nagari juga memasukkan uangnya untuk modal awal, sehingga ada BMT yang memulai kegiatannya dengan dana mencapai Rp1 miliar.

Pengelola BMT berjumlah 3-4 orang berasal dari anak nagari setempat yang direkrut melalui seleksi dan kemudian diberi pelatihan, honor mereka dibayar oleh pemerintah daerah pada tahun pertama.

Pada awal-awal berdirinya(2007-2008) BMT Agam Madani mendapat pembinaan intensif dari pemerintah, juga disambut hangat masyarakat, karena memudahkan mereka untuk melakukan simpan pinjam. Apalagi persyaratan untuk meminjam tidak rumit dan tidak memerlukan borog besar, bahkan kadang cukup

dengan kepercayaan saja melalui jaminan pangulu suku, bunga ringan ditentukan berdasarkan kesepakatan.

Bagi masyarakat nagari di Agam yang mayoritas petani, kehadiran BMT bernuansa syariah itu membawa angin segar, dapat memangkas gerakan para pengijon yang merugikan mereka, memudahkan mendapatkan modal untuk membuka usaha, disamping memudahkan untuk menyimpan uang.

Namun dalam perjalanannya disamping ada BMT yang sukses dan semakin banyak yang mengalami masalah, yang memprihatinkan kebanyakan BMT kini nasibnya mirip dengan KUD yang didirikan Orde Baru, bagaikan kerakap

tumbuh di batu, hidup segan mati tak mau, kalau tidak ada pembinaan dan penguatan dalam waktu dekat bakal rontok satu persatu.

Seperti yang terjadi di tiga BMT dalam Kecamatan Palembayan, kini aktifitasnya semakin melempem, kantor sering tutup. Banyak nasabah penyimpan tidak dapat menarik uangnya, dana hibah pemerintah yang Rp 300 juta juga terancam raib akibat kridit macet.

Sementara upaya penanggulangan oleh pemerintah nagari maupun oleh pemerintah kabupaten belum terlihat.

Macetnya kegiatan lembaga ekonomi itu disebabkan oleh lemahnya profesionalitas pengelola dan managemen

serta kurangnya pengawasan.

Sekarang masyarakat nagari yang BMT-nya bermasalah berharap agar pemerintah kabupaten maupun pemerintah nagari sendiri segera bergerak menyelesaikan masalahnya agar jangan ada pihak yang dirugikan, sehingga lembaga ekonomi tersebut kembali kondusif sebagai penggerak ekonomi.

Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan BMT itu adalah memeriksa laporan keuangan, menarik kembali pinjaman yang diberikan secara tegas sesuai dengan ketentuan, mengembalikan simpanan nasabah, membenahi managemen dan meningkakatkan profesionalitas pengelola ***

Lahan yang diteroka termasuk semak dan hutan yang berada pada kemiringan di atas 30 derajat. Sementara upaya pengendalian dan penerapan aturan pemanfaatan lahan dari pihak berwenang masih lemah.

Kondisi demikian dapat dilihat dengan kasat mata di beberapa nagari dalam kecamatan Ampek Nagari, Lubuk Basung, Tanjung Mutiara dan Palembayan.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat di jorong Gumarang nagari III Koto Silungkang kecamatan Palembayan, Zamzami Kimin, lahan yang diteroka memang merupakan tanah ulayat kaum dan kebanyakan digunakan untuk kebun sawit.

Namun yang dikhawatirkan,lahan itu banyak yang berada pada wilayah daerah aliran sungai dan pada tebing dengan tingkat kemiringan tinggi, yang dapat menimbulkan, erosi, berkurangnya daerah resapan airi, sehingga

menimbulkan kekeringan di musim panas dan banjir serta longsor di musim hujan.

Yang lebih membahayakan dalam penerokaan lahan baru, pelakunya juga melakukan tebang habis dan pembakaran, sehingga menimbulkan kerentanan terhadap erosi.

Sementara itu tokoh masyarakat di Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari, A. Dt Kando Marajo menyebutkan, akibat penerokaan lahan baru yang tidak terkendali dampaknya semakin terlihat melalui tidak kondusifnya air sungai yang ada di wilayah barat Agam, dimana sungai sungai-sungai tersebut sering meluap dan munculnya daerah langganan banjir.

“Kita mengharapkan kepada pihak pemerintah agar melakukan pengawasan terhadap pemanfaatam lahan, kendati yang dimanfaatkan warga lahan sendiri, tapi jika pemanfaatannya menyalahi aturan harus dicegah,” kata Dt Kando. (h/ks)

BPBD Agam Akan Gelar Simulasi Bencana AGAM, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam bakal melakukan simulasi bencana yang dikuti sekitar 200 orang masyarakat Kecamatan Palupuh pada bulan September 2013 di kantor Kecamatan Setempat.

Kepala BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito didampingi Kasi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Mizbur kepada Haluan di Lubuk Basung, Sabtu (7/9) mengatakan, simulasi sangat dibutuhkan masyarakat. Sebelumnya simulasi bencana sudah dilakukan pada beberapa kecamatan antara lain Malalak.

Ia menjelaskan, bencana adalah Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia. Peristiwa tersebut sampai menimbulkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Melalui simulasi bencana, akan diberikan materi serta praktek guna meningkatkan pengetahuan masyarakat melakukan antisipasi awal jika sewaktuwaktu terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Dengan terlibat langsung masyarakat diharapkan akan lebih paham apa yang harus mereka lakukan saat terjadi bencana. ” Pada kesempatan tersebut kita akan mengundang dan menghadirkan sekitar 200 orang masyarakat sampai pada tingkat jorong. Mereka akan diberikan pengetahuan dasar dalam menyelamatkan diri dari bahaya bencana,” katanya.

Dikatakannya, penyelenggaraan simulais bencana ini bakal di gelar pada wilayah yang rawan dengan peristiwa bencana alam. Mudah-mudahan pada kesempatan tersebut bisa dimamfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Pengetahuan yang diberikan antara lain adalah, evakuasi, cara menghindar, hingga menyelamatkan diri. “ Pada hari Senin kita akan kembali rapat untuk kesiapan pelaksanaan di lapangan. Kapan hari pelaksanaan belum didapat. Begitu juga tempat penyelenggaraan. Namun, ada beberapa alternatif antara lain kantor Kecamatan Palupuh,” jelasnya. (h/yat)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

14 WANITA DAN KELUARGA

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

Menjalankan Bisnis Sendiri

(Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Ingin Belajar Investasi Bu Muina Mohon bantuannya ya Bu. Beberapa waktu lalu saya ingin belajar berinvestasi. Menabung lah ceritanya. Selagi anak saya masih kecil, rasanya kami sekeluarga masih bisa usahakan menabung.

Namun, mana yang paling baik ya Bu. Menabung dengan membeli emas setiap bulan, beli dolar, atau asuransi yang pakai investasi? Kalau menabung di bank, rasanya tak efektif, karena saya selalu berpikir ada duit, sehingga selalu ingin belanja.

Sebagai gambaran, penghasilan saya dan suami setiap bulan sekitar Rp5 juta. Kami punya dua anak umur 2 dan 4 tahun. Setiap bulan, kami bisa menyisihkan sekitar Rp500 ribu untuk ditabung.

Mohon sarannya ya Bu. Terimakasih, Fitri Dahlia Padang

memuaskan. Kenali diri Anda sendiri dan ketahuilah hal apa yang paling penting bagi Anda.

Jika Anda menganggap bahwa waktu liburan atau waktu bersama keluarga lebih bermakna dibandingkan memecahkan rekor penjualan ratusan juta rupiah dalam setahun, ikuti saja hal keinginan Anda. Kebahagiaan Anda tidak akan muncul dengan visi kesuksesan orang lain.

Luaskan jaringan Jaringan adalah sebuah aspek kunci untuk memulai dan menjaga kesuksesan bisnis Anda. Saat ini, banyak bisnis kecil kembali membuat jaringan melalui jalur elektronik, mulai dari media

sosial, email pemasaran, panduan bisnis online, dan bahkan kebanyakan melalui jaringan nirkabel.

Teknologi terbaru memang menawarkan kemurahan, kemudahan, serta cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan para rekan dan para konsumen. Tetapi perjumpaan dengan bertatap muka masih menjadi bagian penting dalam memaksimalkan kesuksesan bisnis Anda.

Keluarlah ke dunia nyata untuk bertemu dengan orangorang baru dan buatlah hubungan yang erat.

Mencari sumber pendanaan Sebagai tambahan, semua cara hebat yang dilakukan wirausaha dalam mencari

dana untuk bisnis baru mereka, terdapat pinjaman dan sumber yang dibuat khusus untuk membantu perusahaan yang dimiliki para wanita.

Lakukan pencarian melalui internet dengan kata kunci seperti wanita, bisnis dan bantuan akan membantu Anda menemukan berbagai sumber pendanaan. Juga, banyak kota yang organisasi bisnis wanita yang menawarkan pinjaman, bimbingan, informasi serta saran untuk menjalankan bisnis.

Manfaatkan waktu dan bakat Anda Tak seperti pria, wanita cenderung enggan mempromosikan dirinya. Biasanya, wanita justru ingin mengu-

rangi harga produk dan memberi waktu mereka, khususnya ketika sedang memulai bisnis baru untuk kali pertama.

Ingat bahwa bisnis adalah bisnis.

Ketika Anda mendedikasikan waktu Anda, Anda juga harus melakukannya demi cinta dan keuntungan.

Usaha bisnis wanita itu unik dan bervariasi seperti halnya jutaan wanita yang telah memilikinya. Bangunlah bisnis Anda untuk memenuhi kehidupan Anda, lihatlah nilai terhadap apa yang Anda tawarkan, serta gunakan jaringan, pendanaan, juga berbagai sumber lainnya untuk membuat bisnis Anda tetap berkembang. (h/she)

Risiko dalam Berbisnis

RESEP

Buncis Cah Telur Bahan : · 250 gram kacang buncis, potongpotong · 2 butir telur ayam · 1 sdm minyak tumis · 1/2 sdt garam · 1/2 sdt gula · 2 butir bawang merah, iris tipis · 1 siung bawang putih, cincang halus Cara Membuat: 1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.

Masukkan buncis, aduk rata lalu masukkan telur, aduk rata dan masak hingga telur berubah warna.

2. Beri garam dan gula, aduk lagi sampai kering tidak berminyak dan matang. Angkat dan sajikan. ***

KATA “risiko” memang memiliki pengertian negatif bagi sebagian orang. Tetapi, berani mengambil risiko dalam bisnis tidaklah sama dengan menjadi orang yang sembrono. Justru pengusaha sejati akan memandang risiko sebagai sesuatu yang positif dan penuh tantangan.

Mereka akan mengantisipasi halhal tak terduga demi mendapatkan untung besar.

Saya menemukan ringkasan hebat mengenai strategi kunci yang digunakan, lengkap dengan cerita kehidupannya, dalam buku yang berjudul “The Risk Takers”, karya Renee dan Don Martin. Berikut adalah daftar tersebut, disertai prioritas dan pendapat saya: Cari tren terbaru dan kembangkan. Sering kali, perubahan kultur atau tren ekonomi akan memberi peluang usaha baru.

Tantangannya adalah menyadari perubahan tersebut lebih awal, lalu ambil tindakan, meski terdapat risiko. Inilah awal mula keuntungan para pelopor bisnis.

Cari harta karun yang terpendam dan temukan pasar yang belum dilirik orang. Bahkan perusahaan berpenghasilan triliunan rupiah tidak bisa menawarkan segalanya kepada semua orang.

Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menemukan pasar menguntungkan yang tidak dilihat atau bahkan diincar orang lain.

Manfaatkan kelemahan pesaing dan jadikan itu sebagai kekuatan Anda. Pengusaha yang

memiliki pandangan tajam memiliki bakat melihat dunia melalui sudut pandang pelanggannya.

Kualitas yang dimiliki tersebut dapat membantu Anda tampil menonjol dalam kekurangan dan kelemahan pesaing.

Tajamkan pandangan. Kapan pun ada kesempatan, perhatikan dengan saksama area pasar yang diabaikan pesaing. Hal tersebut lebih mudah dilakukan daripada meredupkan produk-produk yang sudah terkenal, dan menunggu perubahan konsumsi pelanggan, meskipun solusi yang Anda miliki lebih baik.

Patahkan aturan konvensional.

Banyak nama pengusaha tercatat dalam buku sejarah keberhasilan karena mereka telah berani menyimpang dari formula dan cara berpikir yang mapan dan sudah ada. Menantang tradisi yang sudah ada mampu membuka pintu keuntungan kompetitif.

Hemat uang dan beriklan dengan biaya yang murah. Jika Anda memulai bisnis dengan modal yang pas-pasan, ada cara kreatif untuk menarik perhatian pelanggan tanpa iklan yang mahal.

Mulailah dengan media sosial, blogging, dan promosi dari mulut ke mulut.

Jangan biarkan kesulitan dan kegagalan mengalahkan Anda.

Daftar peringkat pengusaha sukses diisi oleh para pria dan wanita yang menolak berhenti percaya pada dirinya sendiri, meski mendapatkan cemoohan dari orang lain

yang menyakitkan. Ketahanan dan ketekunan bisa membawa Anda menuju kesuksesan.

Percaya pada intuisi. Sebuah badan penelitian menyatakan, intuisi adalah bentuk nyata pengetahuan. Itu merupakan kemampuan yang dapat Anda asah dan kembangkan — hal tersebut dapat sangat bermanfaat dalam menyelesaikan masalah dalam lingkungan bisnis yang kacau dan tidak bisa diprediksi. Dalam kondisi seperti itu, intuisi mampu mengalahkan analisis rasional.

Terus ciptakan inovasi.

Pengusaha dengan kinerja yang bagus memulai dari nol untuk menciptakan perusahaan yang dikenal luas dan terus menyesuaikan diri agar dapat bertahan di tengah perubahan pasar. Perasaan terlalu cepat puas itu seperti ban bocor halus. Ketika Anda menyadarinya, kerusakan sudah sangat parah.

Mulai sekarang juga! Waktu yang sempurna untuk memulai bisnis tidak akan datang dengan sendirinya. Sering kali, menunggu hanya memberi kesempatan bagi pesaing untuk memukul Anda dengan telak. Jika Anda percaya ide Anda akan sukses, maka ambillah risiko dan mulailah beraksi.

Percayalah terhadap kekuatan ide Anda dan segera mulai kejar impian dunia usaha Anda. Dengan kecerdasan dalam mengenal risiko, Anda pun akan mampu meraih sukses. (h/vvn)

KETUA TP PKK PESSEL NY. WARTAWATI NASRUL ABIT

Budayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

PAINAN, HALUAN — Ketua Tim Penggerak PKK Pesisir Selatan Wartawati Nasrul Abit mengimbau Penggerak PKK di Kecamatan dan nagari mendorong masyarakat di

Diasuh oleh:

MUINA ENGLO

MENURUT National Association of Women Business Owners, ada 10,1 juta wanita yang memiliki bisnis di Amerika Serikat.

Kenyataanya, 40 persen dari semua perusahaan milik pribadi di AS dan 30 persen bisnis kecil dimiliki oleh para wanita.

Sejumlah bisnis yang dimiliki oleh para wanita mempekerjakan lebih dari 13 juta warga Amerika dan menghasilkan penjualan senilai lebih dari $1,9 triliun (sekitar Rp18,21 kuadriliun) pada tahun 2008.

Para wanita memiliki pengalaman lebih serta meningkatkan kesuksesan dalam dunia bisnis. Namun, banyak bisnis yang dijalankan oleh para wanita yang berjalan di beberapa bidang jauh tertinggal dibandingkan dengan bisnis yang dijalankan oleh kaum pria yang setidaknya menghasilkan pendapatan rata-rata $1 juta (sekitar Rp9,59 miliar) per tahun.

Dengan prestasi tersebut dan untuk merayakan National Women’s Small Business Month pada bulan ini, berikut adalah empat tip bagi para wanita yang ingin memulai dan menjalankan bisnis kecilnya sendiri.

Mulailah bisnis yang sesuai dengan kehidupan pribadi Anda Anda tidak memerlukan satu acuan untuk memiliki sebuah bisnis yang sukses dan

KONSULTASI KEUANGAN

daerah itu untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Bila budaya itu dapat diterapkan maka beberapa penyakit bisa dicegah.

“PHBS itu di mulai dari rumah tangga, kemudian sekolah,kantor pemerintah dan tempat tempat umum lainnya. Oleh karena itu dorongan Penggerak PKK di semualevel sangat di butuhkan,” kata Wartawati disela sela kegiatan peresmian Pasar Induk Silaut Kamis (5/9).

Disebutkannya, beberapa penyakit bisa dicegah lewat budaya PHBS. Misalnya diare.

Diare dapat dicegah dengan telah terbiasanya anggota

keluarga mencuci tangan pakai sabun, meminum air yang telah dimasak dan memanfaatkan sarana kesehatan dengan baik.

“Selanjutnya selalu melakukan 3 M Plus, yaitu menguras, menutup,mengubur plus membasmisarang nyamuk,menghindari gigitan nyamukdengan menciptakan lingkungan sehat yang bebas dari jentik nyamuk. Dengan demikian DBD bisa dicegah,” kata Wartawati lagi.

Selain itu kata Wartawati, penyakit malaria dapat dicegah apabila pada daerah endemis selalu menggunakan kelambu saat tidur.

Sementara, persoalan giszi

buruk dapat dicegah sejak dini, tentu saratnya para ibu membawa bayinya ke pos yandu atau ke tenaga medis terdekat.

“Selanjutnya kematian bayi dapat dicegah bila ibu melahirkan dapat ditolong oleh petugas kesehatan. Jadi ibu ibu jangan ragu untuk memeriksakan kehamilan ke tenaga medis atau posyandu terdekat sebelum melahirkan,” kata Wartawati lagi menjelaskan.

Ditambahkannya, termasuk mencegah penyakit jantung dan hipertensi. Hal ini dapat dicegah bila masyarakat atau keluarga dapat menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga

secara teratur, tidak merokok dan makan makanan yang berserat tinggi.

“Berdasarkan riset kesehatan dasar tahun 2010 lalu, terdapat 28,8 persen penduduk yang merokok dan ini membahayakan bagi dirinya sendiri dan orang yang ada disekitar. Menurut riset tersebut, 55,4 persen rumah tangga memiliki jamban sehat, 58,8 persen ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan,” katanya.

Untuk itu menurutnya, kepada semua pihak agar terus melakukanupaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dimuali dari keluarga. (h/har)

Ibu Firti Dahlia yang terkasih, Waduh Bu, bagus sekali Ibu bisa menabung. Bu, lanjutkan menabung terus ya. Banyak atau sedikit, jangan jadikan ukuran dulu. Ibu sudah melakukan tindakan yang benar.

Ibu Fitri, menabung dan jadikan investasi yang menumbuhkan NILAI uang tabungan itu, itu tindakan yang cerdas. Namun harus ibu ingat bahwa menumbuhkan uang juga ibu harus kuasai skillnya. Sekarang ini banyak penawaran investasi jangka pendekmenengah dan panjang. Jenisnya juga macam-macam, ada prulink, saham, emas, dsbnya. Semua baik Bu meskipun kadar resikonya ada. Namun demikian, jangan takut dengan resiko karena kalau ibu bisa melewati resiko itulah sukses.

Untuk investasi yang menumbuhkan nilai tabungan ibu, ibu pelajari investasi itu, pelajari resikonya, pelajari peluangnya. Batas antara peluang dan resiko jika ibu bisa lewati resiko, itulah yang disebut keuntungan.

Emas : Jika ibu meng-invest emas yaa secara jangka panjang cukup menguntungkan meskipun tidak significant. Emas lebih aman karena ibu menyimpannya sendiri.

Beli dollar : bagus juga bu meskipun tabungan jenis ini juga tidak bertumbuh secara significant kecuali ada faktor krisis, dll yang terjadi. Contoh : saat ini kalau ibu beli dollar yaa dollar mahal.

Asuransi yang bernilai investasi : ini juga bagus Bu. Ibu minta petugas penjualnya untuk meng-edukasi ibu, menjelaskan pada ibu keuntungan dan resikonya. Dari penjelasan itu, ibu lihat faktor yang menumbuhkan uang ibu dan possibility pertumbuhannya.

Biasanya sudah ada tabelnya.

Bu, yang namanya menabung, tetap baik. Lakukan terus ya Bu. Hiduplah dengan "METODE SMART SPENDING" supaya nilai uang yang ibu peroleh semakin bermakna.

Jangan terlena dengan pendapatan yang sekarang masih bisa ditabung lho Bu. Ingat Bu, momok inflasi mengikuti kita terus.

Nilai tukar uang kita semakin kecil setiap waktu. Jadi selain menumbuhkan nilai uang tabungan ibu, jangan lupa ya Bu menambah pendapatan.

Selamat menabung dan selamat berinvestasi yang menumbuhkan nilai tabungan ibu ya.

Best Regard, MUINA ENGLO dan Team FORD Padang

Cara Membaca Peluang Usaha CARA membaca peluang usaha penting dilakukan untuk membawa bisnis Anda ke pintu kesuksesan.

Cara membaca peluang usaha ini mungkin merupakan salah satu hal yang paling membuat pusing dan bingung. Karena di sini kita dituntut untuk lebih teliti dalam konsep.

Misalnya apa yang kita inginkan dari melihat peluang usaha ini? Jenis usaha apa yang ingin tekuni?

Apakah jenis usaha itu mampu bertahan di pasar? Dan lain sebagainya. Banyak pertimbangan akan membuat Anda semakin bingung dan juga semakin teliti dalam melangkah.

Untuk bisa melihat jenis usaha yang Anda inginkan dan mampu bertahan di pasar, Anda harus melakukan beberapa tips berikut ini.

Tips pertama adalah tentukan jenis usaha. Terkadang peluang usaha dilihat baru kemudian jenis usahanya ditentukan. Tetapi terkadang hal tersebut juga berlaku sebaliknya.

Yang artinya, jenis usaha ini adalah jenis usaha bersifat tren, bersifat intuisi Anda dan lain sebagainya.

Karena jika usaha Anda bersifat tren, maka usaha Anda akan mempunyai prospek yang bagus ke depannya.

Jika usaha Anda bersifat intuisi atau obsesi maupun cita-cita, sebaiknya Anda juga imbuhkan dengan sesuatu yang unik yang berbeda. Pikirkan alternative yang bagus dan unik yang bisa bertahan lama di pasar.

Cara membaca peluang usaha yang kedua adalah dengan melihat produk Anda. selain sifat jenis usaha, Anda juga harus melihat produk yang akan Anda pasarkan. Teliti dan kaji baik-baik karena Anda akan mendapatkan keuntungan hanya dari produk Anda yang terjual. Apakah produk Anda cepat habis sehingga pelanggan mempunyai traffic atau perputaran omzet yang banyak?

Apakah produk Anda lama habisnya tetapi keuntungan besar ketika produk Anda terjual? Teliti lebih lanjut mana yang Anda inginkan dan mana yang lebih menguntungkan.

Cara ketiga adalah tentukan target pasar. Jadi seerti yang kita ketahui bahwa produk Anda bisa terjual jika terdapat di pasar yang mana produk Anda akan terjual.

Tentukan pasar atau daerah yang akan Anda masuki, jika memungkinkan Anda bisa

menargetkan untuk mengekspor produk Anda. hal ini tidaklah mustahil mengingat banyak sekali cara yang bisa ditempuh agar bisa masuk ke pasar Internasional. Tetapi yang perlu diingat adalah Anda perlu memastikan kualitas produk Anda adalah kualitas Internasional agar tetap laku dan laris manis.

Cara membaca peluang usaha yang keempat adalah usaha di sekitar Anda. Jika di sekitar usaha Anda sudah ada usaha sejenis, Anda harus mengkaji ulang produk Anda.

Jangan sampai Anda merugi karena sudah ada produk serupa di wilayah yang Anda inginkan. Kaji ulang dan temukan pasar yang lain yang bisa menerima produk Anda dengan lebih baik. Banyaknya pesaing akan mengakibatkan produk Anda kurang terjual, bahkan yang mengerikan adalah tidak terjualnya produk Anda. Tetapi jangan pernah takut untuk mencobanya. Anda harus memastikan produk Anda mempunyai karakteristik tersendiri sehingga layak jual dan mampu bersaing dengan produk yang sudah ada. Tetapi jika Anda tidak mempunyai karakteristik, maka tetap kaji ulang produk Anda.

Setelah melihat cara di atas, sekarang saatnya Anda merasa yakin untuk menentukan jenis usaha yang akan Anda tekuni dan resiko yang membayanginya. Jika Anda merasa yakin dengan jenis usaha yang Anda dapatkan, cobalah untuk menemukan jenis usaha yang lain.

Untuk memastikan produk Anda bagus atau tidak, buatlah jurnal untuk membandingkan jenis-jenis usaha yang Anda inginkan dan yang ada di pasaran. Cara ini akan membantu Anda menentukan jenis usaha yang cocok dengan usaha Anda dan dengan pasar.

Ketika Anda mulai berkomitmen untuk membangun sebuah bisnis, maka Anda juga harus bisa memilih komponen dengan tenang dan bijaksana. Sama halnya ketika Anda berkomitmen untuk membuat bisnis aksesoris dengan bahan limbah ini, maka Anda juga harus bisa menemukan pengrajin dengan kualifikasi yang Anda inginkan. Karena para pengrajin itu seperti halnya seniman, maka Anda bisa memastikan memilih pengrajin yang mempunyai daya imajinasi yang tinggi. (h/mfl)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

EKONOMI DAN BISNIS 15

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

Bank Nagari Pelopor Rural Banking PADANG, HALUAN — Bank Nagari kembali meraih penghargaan. Kali ini sebagai Pelopor Rural Banking di Sumatera Barat dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Padang.

KILAS EKONOMI BPS : Jangan Terus Impor Kedelai JAKARTA, HALUAN — Badan Pusat Statistik (BPS) menyarankan agar pemerintah bisa membuat kebijakan agar Indonesia bisa kembali swasembada kedelai. Sehingga harga kedelai tidak melonjak seperti saat ini.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, harga kedelai ini memang melonjak karena beberapa sebab mulai dari tanah yang tidak cocok ditanami varietas kedelai, hingga minat petani kedelai yang turun karena ketidakcocokan antara biaya produksi dan harga jual.

“Memang untuk menekan harga kedelai ini, untuk sementara pemerintah melakukan impor.

Tapi jangan terus-terusan impor karena biar suplai kedelai dalam negeri meningkat,” kata Suryamin saat Workshop Media di Hotel Mirah Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/9).

Sekadar catatan, kebutuhan kedelai dalam negeri mencapai 2,3 juta ton per tahun. Sementara kapasitas produksi dalam negeri sendiri hanya 700.000-800.000 ton kedelai per tahun. Otomatis, sisanya harus dipenuhi dari impor.

Kendati demikian, BPS juga tidak bisa menyalahkan petani apabila tidak mau menanam kedelai karena produktivitasnya kecil, hingga ketiadaan keuntungan dalam menanam jenis bahan baku untuk tahu dan tempe tersebut.

“Soal minat petani, mereka tentu melihat menguntungkan atau tidak. Kalau tidak menguntungkan, mendingan beralih ke tanaman lain yang menguntungkan,” tambahnya.

Sehingga dalam kondisi seperti ini perlu kebijakan radikal dari pemerintah untuk terus meningkatkan swasembada pangan kedelai dan mulai mengurangi ketergantungan impornya. Di sisi lain, varietas kedelai yang bagus bisa dicari untuk lahan yang sesuai dengan kondisi di tanah air. (h/kcm)

PELEMAHAN RUPIAH

Menpera: Tak Pengaruhi Properti JAKARTA, HALUAN — Pelemahan rupiah yang membuat dolar AS menembus Rp 11.000, menurut pemerintah tidak akan mempengaruhi harga perumahan di Indonesia. Pelemahan rupiah ini hanya bersifat sementara saja “Kalau dolar ini kan sifatnya sementara. Sedikit lagi kan juga kembali normal, yang berpengaruh itu BBM sebetulnya.

Kenaikan harga BBM itu mendongDJAN FARIDZ krak bahan-bahan bangunan, nah itu yang harus disesuaikan. Tapi tidak semua tempat perlu penyesuaian,” ujar Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz di Pondok Pesantren Universitas Saint Al Quran (UNSIQ), Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (6/9).

Djan mengatakan, Kemenpera pernah membuat pameran perumahan di sepuluh kota baru-baru ini dan harga properti masih sama. Selain itu, tingkat penjualan tetap tinggi, meskipun dolar sedang melonjak.

“Kemarin saya bikin pameran perumahan, di sepuluh kota itu dengan harga yang sama tidak ada masalah penjualan tetap tinggi, jadi pengembang masih mau menjual dengan harga lama, terangnya.

Meskipun harga properti masih menggunakan harga lama, Djan mengatakan, penjualan rumah saat ini masih menguntungkan. “Tapi kalau dari dolar nggak, ini kan cuma efek sementara, dan ini bisa segera diatasi oleh pemerintah,” tegas Djan. (h/kcm)

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Mahdi Mahmudy saat Pelantikan Pengurus Kadin Padang Periode 2013-2018 di Hotel Mercure Padang, Sabtu (7/9).

Penghargaan tersebut diterima oleh Pemimpin Divisi Usaha Syariah Bank Nagari Uskavinov mewakili Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Suryadi Asmi yang berhalangan hadir.

Dikatakan Ketua Kadin Padang terpilih Periode 2013-2018 Rahim Mardanis, rural artinya desa.

Maksudnya Bank Nagari meraih penghargaan sebagai bank yang telah berkiprah nyata di sektor mikro kecil di nagari-nagari.

“Bank Nagari pernah melakukan kerjasama dengan GTZ Jerman dalam hal rural banking tersebut. Dengan pemberian penghargaan ini kita harapkan Bank Nagari lebih meningkatkan kiprahnya untuk sektor mikro di pedesaan.

Karena di Sumbar memang untuk sektor korporasi tidak banyak. Selain itu kita juga butuh dukungan pemda. Pemda jangan memindahkan kas daerah ke bank lain, itu namanya tidak mendukung bank daerah,” tutur Rahim.

Selain kepada Bank Nagari, Kadin Padang juga memberikan penghargaan kepada PT Semen Padang yang meraih penghargaan atas kepeduliannya terhadap pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) di Sumatera Barat.

Lalu penghargaan juga diberikan kepada Feryanto Gani dalam perannya selaku pengusaha otomotif, Pemimpin Umum Singgalang Basril Djabar, Rendang Asese dan Songket Darama. (h/ita)

TERIMA PENGHARGAAN — Bank Nagari raih penghargaan sebagai Pelopor Rural Banking di Sumatera Barat dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Padang. Penbghargaan diterima Pemimpin Divisi Usaha Syariah Bank Nagari Uskavinov di Hotel Mercure Padang, Sabtu (7/9). ALEX

HADAPI PASAR ASEAN 2015

UMKM Diminta Dalam 10 Tahun, 5 Juta Petani Lenyap Mampu bersaing JAKARTA, HALUAN — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah rumah tangga petani dari tahun ke tahun terus menurun. Hal ini disebabkan penduduk mulai berpindah pekerjaan dengan pendapatan lebih baik.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, jumlah petani pada 2003 lalu masih mencapai 31,17 juta orang. Namun hingga pertengahan tahun 2013 ini, jumlahnya sudah menurun menjadi 26,13 juta orang.

“Ini berarti dalam sepuluh tahun terakhir ada penurunan jumlah petani sebesar 5,04 juta orang atau ada penurunan 1,75 persen per tahun,” kata Suryamin saat Workshop Media di Hotel Mirah Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/9).

Ia menambahkan, penduduk berusia 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian mengalami penurunan dari 40,61 juta orang di tahun 2004 menjadi 39,96 juta orang pada 2013. Sementara itu, persentasenya menurun dari 43,33 persen di 2004 menjadi 35,05 persen di 2013.

“Ini menunjukkan bahwa penurunan jumlah profesi petani karena mereka beralih ke sektor lainnya seperti industri, perdagangan, rumah makan, hingga jasa, baik jasa sosial maupun jasa perorangan,” tambahnya.

Kendati demikian, dalam hal produktivitas petani, jumlahnya cenderung mengalami pertumbuhan.

Misalnya dari produktivitas padi yang naik dari 52,12 juta ton di

2003 menjadi 69,27 juta ton pada angka ramalan 2013. Ini berarti ada kenaikan produktivitas sebesar 3,29 persen per tahun. Di periode yang sama, produktivitas jagung juga melonjak dari 10,89 juta ton menjadi 18,84 juta ton. Ini berarti ada kenaikan 7,3 persen per tahun.

Begitu juga dengan share sektor pertanian dalam produk domestik bruto (PDB) yang naik dari 14,3 persen pada 2004 menjadi 15,04 persen pada 2013.

“Jadi, meski jumlah petani menurun, dapat dikompensasi dengan peningkatan produktivitas hasil pertanian. Oleh karenanya, produktivitas di sektor pertanian cenderung meningkat,” katanya. (h/ kcm)

Indosat Luncurkan IM3 Play JAKARTA, HALUAN — Indosat kembali meluncurkan inovasi produk terbarunya melalui Program IM3 Play dengan keuntungan gratis social media dan chatting 4.8gb/bulantanpa syarat serta gratis ratusan menit nelpon dangratis ribuan SMS ke semua operator.

Indosat IM3 yang dekat serta selalu berusaha memenuhi kebutuhan anak muda terus menghadirkan inovasi layanan untuk memberikan user-experience terbaik pada segmen ini. Peluncuran Program terbaru IM3 Play, berusaha untuk memenuhi dua kebutuhan telekomunikasi anak muda saat ini, yaitu internetan dan berkomunikasi satu dengan lainnya.

IM3 PLAY menghadirkan dua pilihan program yaitu gratis social media dan chatting 4.8 GB/bulan tanpa syaratbagi anak muda yang suka internetan dan program gratis ratusan menit nelpon dan gratis ribuan SMS ke semua operator bagi yang suka berkomunikasi melalui telpon dan SMS.

Untuk aktivasi pertama pelanggan akan menikmati benefit gratis ratusan menit nelpon dan gratis ribuan SMS ke semua operator. Jika ingin menikmati benefit lainnya yaitu gratis social media dan chatting 4.8 GB/bulan tanpa syarat, pelanggan cukup menekan *123*300# Program IM3 play gratis social media dan chatting 4.8GB/bulan tanpa syarat dapat digunakan untuk akses ke LINE, WhatsApp, KakaoTalk, WeChat, Facebook, Twitter, Facebook Messenger dan Yahoo!

Messenger. Selain itu, pelanggan juga tetap dapat menikmati gratis ratusan menit nelpon setelah pemakaian 1 menit dan gratis ratusan SMS ke semua operator setelah mengirim 5 SMS berbayar.

Sementara itu, program IM3 Play gratis ratusan menit nelpon dan gratis ribuan SMS ke semua operator dapat dinikmati dengan

cukup menelpon selama 1 menit dan atau mengirim 1-4 SMS berbayar.

Selain itu, pelanggan juga tetap dapat menikmati internetan gratis hingga 10MB/hari untuk akses social media dan chatting secara langsung dan tanpa syarat.

Kedua program tersebut bisa dinikmati dengan membeli kartu perdana IM3 atau bagi pelanggan lama cukup dengan menekan *123*300# “Melalui program IM3 PLAY ini, kami berharap dapat menjawab kebutuhan telekomunikasi para anak muda baik nelpon, SMS maupun layanan data yang semakin meningkat. Merupakan komitmen kami dalam memberikan user experience terbaik melalui inovasi layanan untuk memudahkan komunikasi pelanggan khususnya di segmen ini untuk selalu terus terhubung dengan temantemannya melalui social media dan chatting,” kata Fadzri Sentosa, Director & Chief Wholesale and Infrastructure Officer Indosat saat peluncuran program ini di Jakarta, akhir pekan lalu. (h/atv)

PADANG, HALUAN — Memasuki pasar ASEAN 2013, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus mempersiapkan diri secara matang karena pasar Asean 2015 adalah pasar yang terbuka dan sangat kompetitif. Untuk itu, diharapkan memasuki pasar masyarakat ekonomi ASEAN seluruh UMKM telah menyiapkan strateginya baik dari segi kualitas produk maupun pemasarannya.

Penegasan itu dikatakan oleh Endriartono Sutarto saat menjadi pembicara pada diskusi “Kedaulatan Ekonomi RI dalam Masyarakat Ekonomi Asean 2015” di Hotel Mercure, Sabtu (7/9).

Dikatakannya, UMKM harus mempunyai produk yang unggul sehingga dapat memasuki pasar di seluruh negara ASEAN. Dengan cara dengan kualitas yang terjamin, unik dan tidak mudah ditiru oleh bangsa lain. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah, supaya UMKM siap mengembangkan produknya menyongsong pasar Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

“Moment ini bagi kita adalah peluang sekaligus tantangan untuk bersaing secara sehat. Maka pelaku UMKM harus mempersiapkan segala hal perizinan dari usaha UMKM tersebut,” ungkapnya Dia menambahkan, jika produk-produk Indonesia tidak kompetitif maka secara perlahan-lahan akan tersingkir dari pasar Asean tersebut. Kendati demikian berbagai strategi dan kebijakan telah dilakukan untuk mengembangkan UMKM oleh pemerintah. Namun sampai saat ini dirasakan belum optimal.

Sementara itu, Eva Milza , pemilik usaha rendang Asese ketika ditemui Haluan menyatakan, menyonsong pasar ASEAN 2015 ia mengakui telah siap untuk bersaing. Berbagai strategi telah dilakukannya dengan cara pemasaran via website, facebook, dan blackberry serta telah melindungi produknya dengan segala hal perizinan hingga mengantongi label halal dari MUI. Dikatakannya, setiap UMKM harus mampu bersaing pada pasar bebas di ASEAN. Di tahun 2015 nanti akan berlaku hukum seleksi alam terhadap produk-produk di Ranah Minang. Untuk itu, pihaknya mengharapkan agar pemerintah terus mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

“Kami berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap pelaku UMKM. Melalui keringanan atau kemudahan dalam hal upaya untuk pengembangan usaha. Seperti dengan semua persyaratan pengajuan kredit lebih dipermudah.

Sehingga pelaku UMKM semakin cepat berkembang,“ ungkapnya.(h/cw-lex)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : David Fernanda

16

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

PENERIMA penghargaan Kadin Padang foto bersama.

PENYERAHAN BENDERA — Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar (kiri) menyerahkan bendera kepada Ketua Kadin Padang terpilih periode 2013-2018 Rahim Mardanis.

PENGURUS Kadin Padang dilantik Ketum Kadin Sumbar Asnawi Bahar.

PENGURUS KADIN PADANG 2013-2018 DILANTIK

Rahim Mardanis Pimpin Kadin Padang PADANG, HALUAN — Rahim Mardanis resmi dilantik sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Padang Periode 2013-2018 bersama 47 pengurus Kadin Padang lainnya di Hotel Mercure Padang, Sabtu (7/9). Dilantik oleh Ketua Umum Kadin Sumbar Asnawi Bahar.

Acara juga diisi dengan diskusi panel mengambil tema “ Kedaulatan Ekonomi RI dalam Masya-

rakat Ekonomi ASEAN 2015”.

Menghadirkan narasumber Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah

DISKUSI panel dengan narasumber Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIIII Mahdi Mahmudi dan Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto.

VIII Mahdi Mahmudy dan Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto.

Dikatakan Endriartono, banyak muncul kekhawatiran menghadapi era globalisasi pasar ASEAN 2015. Padahal sesungguhnya Indonesia bisa memanfaatkan pasar bebas ASEAN tersebut dan bukan hanya sebagai pasar yang dimanfaatkan oleh negara lain.

“Tetangga kita seperti Singapura sudah bersiap untuk itu.

Singapura sekarang jadi pusat perdagangan dunia. Kemudian Thailand kuat di pertanian dan Malaysia kuat di pariwisata. Nah, lalu kita Indonesia, apa persiapan kita untuk menghadapi pasar bebas ASEAN itu? Jangan kita hanya jadi pemain saja,” ujarnya.

Dikatakannya, masih banyak persoalan yang mendera Indonesia.

Saat ini saja misalnya ketergantungan impor pangan yang luar biasa sehingga mengganggu stabilitas perekonomian dalam negeri.

“Belum lagi masalah upah buruh yang rendah. Karena mogok buruh, investasi dalam negeri

terganggu dan pengusaha rugi miliaran rupiah. Bukan upah buruh rendah seharusnya yang kita gencarkan namun bagaimana menciptakan buruh yang produktif sehingga bisa bersaing dengan buruh dari negara lain,” tambahnya.

Sementara itu menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Mahdi Mahmudy, pasar bebas ASEAN mempunyai potensi ekonomi yang luar biasa. Baik itu dilihat dari segi jumlah populasi penduduk ASEAN, potensi ekonomi dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB), aliran dana yang diperdagangkan serta nilai investasi langsung.

“Penduduk ASEAN sekitar 604 Juta jiwa, sungguh jumlah populasi yang besar dan pasar yang potensial untuk dimanfaatkan. Lalu potensi ekonomi dengan PDB sekitar USD 2,31 Triliun, total aliran perdagangan ASEAN USD 2,47 Triliun dan investasi langsung USD 107,1 Miliar. Indonesia sendiri adalah potensi pasar yang besar untuk pasar bebas ASEAN 2015 dengan

WAKIL Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah memukul gong tanda dimulainya acara. pendiduk Indonesia 230 Juta jiwa.

Sementara itu Ketua Kadin Padang terpilih Rahim Mardanis mengatakan kalau kita tidak bersiap dari sekarang, maka Indonesia dalam pasar bebas ASEAN 2015 mendatang hanya akan jadi penonton. Karenanya para pelaku pasar harus bergerak cepat karena pasar bebas sudah di depan mata.

Pada kesempata itu juga diberikan penghargaan kepada mitra dan

dunia usaha. Diantaranya kepada Bank Nagari sebagai Pelopor Rural Banking di Sumbar. Lalu kepada PT Semen Padang yang meraih penghargaan atas kepeduliannya terhadap pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) di Sumbar. Penghargaan juga diberikan kepada Feryanto Gani, pengu saha otomotif, Pemimpin Umum Singgalang Basril Djabar, Rendang Asese dan Songket Darama. (h/ita)

BPR Harus Jemput Bola

PENANDATANGANAN — Direktur Litbang dan Operasi SP Agus B Nurbiantoro (kiri) menandatangani kerjasama bersama PR IV Unand Prof.Dr.Helmi, disaksikan Dirut SP Munadi Arifin, Direktur Produksi SP Toto Sudibyo, dan Rektor Unand. IST

PADANG, HALUAN — Bank Perkreditan Rakyat (BPR) harus turun ke lapangan atau jemput bola memberikan kredit kepada MKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang membutuhkan sebagai strategi jitu dalam menghadapi persaingan dengan bank umum yang sudah mulai merambah pasar mikro yang selama ini menjadi tumpuan BPR.

KERJA SAMA DENGAN UNAND

“Kekuatan BPR itu ya di ini diharapkan masalah lapangan. Jadi strategi permodalan yang selama ini mendera BPR bisa teratasi. dalam menghadapi persaingan dengan bank umum “Dengan menempatkan yang kini sudah mulai mesejumlah dana tertentu di rambah pasar mikro yang Apex BPR, maka BPR bisa mengajukan permintaan selama ini menjadi pasar BPR ya turun ke lapangan, dukungan permodalan kepajemput bola,” Ketua Perda Apex BPR hingga 10 kali PARMAN himpunan Bank Perkreditan lipat dari jumlah penyertaan tersebut. Selain dukungan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumatera Barat, Parman pada permodalan, Apex BPR juga bisa Haluan di Padang, Sabtu (7/9), kemarin. membantu dalam bidang SDM dan Dikatakannya, tak bisa dipungkiri teknologi juga,” tambahnya.

Mengenai kondisi BPR Sumbar saat bahwa pasar mikro yang selama ini menjadi bidikan BPR, dibidik pula oleh ini menurut Parman bahwa dari segi bank umum dalam memberikan layanan aset BPR Sumbar masih sangat jauh kreditnya. Karuan saja BPR merasa bila dibandingkan dengan aset BPR was-was. Pasalnya dari segi pendanaan, secara nasional. Hingga Juni 2013, aset bank umum tentu akan unggul disam- industri BPR secara nasional tercatat ping dukungan dari sisi SDM dan sebesar Rp71 Triliun atau tumbuh 20 infrastruktur layanan. persen sedangkan di Sumbar hanya “Namun BPR pun masih memiliki Rp1,6 Triliun atau tumbuh 12,5 persen. keunggulan yakni dari sisi faktor Rendahnya laju pertumbuhan aset kedekatan dan menyebarnya BPR BPR Sumbar tersebut menurut Parman sampai ke pelosok desa. BPR lebih penyebabnya karena imbas gempa 2009 memahami karakter nasabahnya yang lalu yang masih berpengaruh besar tersebar, dan inilah yang menjadi terhadap BPR sehingga pertumbuhan aset kelebihan dan keunikan BPR. Keung- BPR pun cendrung lamban jika dibangulan itu yang harus dimanfaatkan dingkan dengan pertumbuhan nasional.

“Namun demikian kita tetap optimis BPR,” terangnya lebih jauh.

Dikatakannya, selain jemput bola, bahwa sampai akhir tahun 2013 ini strategi lain dalam menghadapi persai- target pertumbuhan aset hingga 17 persen ngan dengan bank umum adalah menjadi bisa tercapai melihat dari semakin anggota Apex BPR . Di Sumbar, membaiknya harga komoditi perkebunan kerjasama Apex BPR sudah dilakukan seperti sawit di daerah sehingga pasar Perbarindo Sumbar dengan Bank BPR di daerah-daerah juga akan kembali Nagari. Dengan kerjasama Apex BPR bergairah,” tuturnya. (h/ita)

PADANG, HALUAN — Seiring dimulainya pembangunan Pabrik Indarung VI, PT Semen Padang juga langsung bergerak membangun Electrical Power Distribution System (EPD). EPD tersebut berfungsi untuk mendistribusikan power listrik ke masing-masing peralatan pabrik.

Untuk pembangunan EPD tersebut, pabrik semen tertua ini menggandeng Universitas Andalas (Unand).

Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin mengatakan, Indarung VI akan dimulai pada akhir 2013 dan diharapkan rampung pada Kuartal I 2016. Proyek Indarung VI berkapasitas 3 juta ton, dan dengan selesainya proyek ini, total kapasitas pabrik PT Semen Padang menjadi 9,5 juta ton.

Untuk kelistrikan pabrik baru itu, lanjut Munadi, Semen Padang pada saat ini membutuhkan listrik dari PLN 82 MW. Sementara produksi pembangkit listrik Semen Padang antara 8-9 MW. Dengan keberadaan proyek Indarung VI, PT Semen Padang membutuhkan pasokan listrik 42 MW. “Pasokan ini diharapkan dari PLN, karena PT Semen Padang tidak jadi membangun PLTU,

PTSP Siapkan EPD untuk Indarung VI karena sudah ada proyek PLTU Teluk Sirih yang berkapasitas 2 X 112 MW,” kata Munadi usai Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Studi Kelistrikan antara PT Semen Padang dan Universitas Andalas oleh Direktur Litbang & Operasi PTSP, Agus Boing Nurbiantoro dengan Pembantu Rektor IV Prof. Dr. Helmi, MSc di Kantor Pusat Semen Padang, Jumat (6/9).

Turut menyaksikan Direktur Utama PTSP Munadi Arifin, Rektor Universitas Andalas Dr. Werry Darta Taifur, dan Direktur Produksi Semen Padang Toto Sudibyo, Rektor Unand Dr. Werry Darta Taifur mengatakan, kerjasama antara Semen Padang dengan Unand mempunyai sejarah panjang. Kerjasama ini terjalin tidak hanya dalam keadaan berjaya, namun juga dalam masa-masa sulit.

Ia mencontohkan ketika Semen Padang menghadapi kendala dalam pembebasan lahan 412 Ha, dan masalah kebijakan pembatasan tonase, Unand terlibat dalam membantu PT Semen Padang.

Ketua Tim Proyek Studi Jaringan Kelistrikan Unand Dr.Zaini, MSc mengatakan, ada

tiga aspek yang terkait dengan proyek ini, yakni studi, desain dan engineering dari Electrical Power Distribution System.

Sementara itu, Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Padang Agus Boing Nurbiantoro sebelumnya mengatakan, pem-

>> Editor : Afrianita

bangunan proyek Indarung VI di PT Semen Padang sesuai amanat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Gresik (Persero), Tbk (sekarang PT Semen Indonesia, Tbk) pada 26 Juni 2012. (h/vid)

>> Penata Halaman: David Fernanda

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

17

POJOK ARENA Inggris Tanpa Sturridge LONDON, HALUAN— Pupus sudah harapan pelatih Inggris, Roy Hodgson, memakai jasa Daniel Sturridge saat melawan Ukraina. Sebab si pemain belum pulih dari cederanya dan harus dicoret dari daftar tim.

Sturridge sebelumnya sudah absen saat Inggris menang 4-0 atas Moldova dinihari WIB tadi karena bermasalah dengan cedera paha.

Namun, Hodgson masih berharap bahwa cedera Sturridge bisa cepat pulih dan memperkuat The Three Lions selasa mendatang melawan Ukraina.

Pasalnya Inggris tengah dilanda krisis striker mengingat kini mereka akan kehilangan juga Danny Welbeck yang menjalani skorsing akumulasi kartu kuning. Kini Hodgson hanya bisa bertumpu pada Rickie Lambert serta Jermain Defoe, setelah Sturridge gagal pulih tepat waktu.

Alhasil penyerang 24 tahun itu dikembalikan ke klubnya Liverpool untuk menjalani pemulihan demi laga kontra Swansea City pekan depan.

“FA dapat mengonfirmasi bahwa Daniel Sturridge tidak akan bisa memperkuat skuat Inggris saat melawan Ukraina di laga kualifikasi Piala Dunia di hari Selasa,” demikian pernyataan resmi FA. “Staf medis timnas Inggris secara terus konstan berkomunikasi dengan Liverpool FC sejak dia datang ke sini hari Kamis lalu.

Cederanya tidak bisa sembuh tepat waktu seperti yang diharapkan dan kini Sturridge dinyatakan tidak cukup fit untuk laga di Kiev Selasa malam.

“Tidak ada pemain tambahan yang akan dimasukkan oleh Roy Hodgson dalam daftar 23 pemain yang terbang ke Ukraina Minggu malam nanti.”

Inggris saat ini berada di puncak Grup H dengan 15 poin dari tujuh poin, unggul satu angka dari Ukraina di posisi ketiga. (h/net)

BRASILIIA, HALUAN— Timnas Brasil meraih kemenangan besar saat menjamu Australia dalam laga persahabatan. Ketika 90 menit laga berakhir, ‘Tim Samba’ menang enam gol tanpa balas.

Pada laga yang dihelat di Estadio Nacional Mane Garrincha, Minggu (8/9/2013) dinihari WIB, Brasil membuka keunggulan di menit keenam.

Dari bola rebound hasil sepakan Bernard yang mengenai tiang, Jo dengan mudah mencocor bola ke dalam gawang.

Gol kedua Selecao baru datang ketika laga berjalan setengah jam dan kembali Jo catatkan namanya di papan skor. Crossing Bernard disambar Jo lewat sepakan terukur ke jala Mark Schwarzer.

Dua menit setelahnya Neymar yang menusuk pertahanan Australia dengan mudah menempatkan bola melewati hadangan Schwarzer dan Brasil memimpin 3-0 yang bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua Ramires menambah keunggulan Brasil menjadi 4-0 di menit 55.

Umpan silang Maxwell ditanduk dengan mudah Ramires untuk menjebol jala Australia.

Alexandre Pato di menit 68 bikin papan skor berubah menjadi 5-0 setelah umpan Neymar diteruskannya ke jala Schwarzer.

Pesta gol Brasil ditutup gol Luiz Gustavo di menit 81 setelah tembakan keras pemain Wolfsburg itu menjebol jala Australia.

Setelah Australia, Brasil akan menjamu Portugal pada laga persahabatan Selasa mendatang. (h/net)

Nigeria Pastikan Tempat di Play off CALABAR, HALUAN — Malawi tak bisa menahan keperkasaan Nigeria di babak Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Afrika.

Malawi menyerah dengan skor 2-0 (1-0).

Bertandang ke Stadion U.J. Esuene, Sabtu (7/9/13) malam waktu setempat, Malawi yang sudah dipastikan tidak akan karena hanya bisa mengumpulkan tujuh poin tak mampu berbuat banyak saat menantang skuat sauhan Stephen Keshi.

Kemenangan ini menambah poin Nigeria menjadi 12 poin, dan berhak melaju ke babak play-off.

Akan tetapi, Victor Moses dan kawankawan harus berjuang keras untuk bisa meraih kemenangan tersebut. Pasalnya, Malawi yang dilatih oleh Tom Saintfiet, berhasil memberikan perlawanan yang kerap membuat lini pertahanan Nigeria

GELANDANG Nigeria, Efe Ambrose (kiri) merayakan gol ke gawang Malawi bersama rekan satu timnya, Victor Moses. FIFA

kerepotan.

Akan tetapi, Nigeria berhasil memecah kebuntuan kala Emmanuel Emenike berhasil membobol gawang Malawi yang dijaga oleh Simplex Nthala di waktu tambahan babak pertama.

Selepas jeda turun minum, Nigeria berinisiatif untuk tampil lebih menekan.

Hasilnya, Nigeria mampu menggandakan keunggulannya hanya dalam waktu enam menit. Nigeria berhasil menambah keunggulannya lewat penalti yang sukses dieksekusi Moses.

Tertinggal dua gol, Malawi mencoba untuk mengimbangi permainan Nigeria.

Sayangnya, kedua tim yang terus mencoba untuk mengubah kedudukan tidak mampu memaksimalkan peluang yang mereka ciptakan hingga pertandingan usai.(h/net)

BERSUKA — Neymar dan dua pemain Brasil lainnya bersuka suka setelah membobol gawang Australia dalam sebuah laga uji coba. Pada pertandingan ini, Brasil menang 6-0 atas Australia. NET

Ethiopia Buka Peluang ke Brasil BRAZZAVILLE, HALUAN — Ethiopia berhasil memantapkan dirinya sebagai juara Grup A. Hasil ini berhasil diraih Ethiopia setelah mengalahkan Republik Afrika Tengah di fase grup penyisihan Piala Dunia Brasil, zona Afrika.

Kemenangan Ethiopia dengan skor 1-2 itu pun membawa tim asuhan Sewnet Bishaw melaju ke babak berikutnya, yakni babak playoff.

Kemenangan di kandang Afrika Tengah ini, yakni di Stadion Alphonse MassambaDebat, Sabtu (78/9/13) malam waktu setempat itu memantapkan posisi Ethiopia di puncak klasemen akhir Grup A dengan 13 poin. Sementara Afrika Selatan terpuruk di dasar klasemen dengan tiga poin.

Ethiopia tampil perkasa di babak kualifikasi Piala Dunia tahun. Buktinya, Ethiopia tercatat hanya menelan satu kekalahan, empat kali menang, dan satu kali imbang.

Namun, Ethiopia berhasil dikejutkan terlebih dahulu oleh Afrika Tengah yang berstatus sebagai tuan rumah.

Bermain di kandang sendiri, Afrika Tengah berhasil unggul lebih dulu, setelah Salif Keita berhasil

membobol gawang Ethiopia yang dijaga oleh Sisay Bancha di menit 23.

Tertinggal satu gol membuat Ethiopia mengambil inisiatif untuk bermain lebih agresif. Namun, Ethiopia gagal mengubah keadaan, dan membuat keunggulan Afrika Tengah bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Ethiopia kembali berinisiatif untuk langsung tampil menyerang. Hasil positif tercipta, ketika Salahdin Said berhasil

mecetak gol penyama kedudukan setelah babak kedua berjalan lima menit.

Ethiopia pun semakin bersemangat untuk menggempur lini pertahan dari tim yang dilatih oleh Herve Lougounji tersebut. 12 menit berselang dari gol Said, Ethiopia berhasil membalikkan kedudukan.

Melalui gol Minyahil Teshome, Ethiopia berhasil menjaga asanya untuk lolos ke babak play-off.

Unggul satu gol, Ethiopia pun berjuang mati-matian

mempertahankan keunggulannya tersebut. Usaha mereka berbuah manis, setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai.

Yang menjadi kejutan adalah, gagalnya Afrika Selatan melanjutkan langkahnya.

Walau berhasil meraih kemenangan dengan skor telah 41 atas Botswana, tim yang kerap menjadi langganan ke putaran Piala Dunia itu gagal melangkah ke babak play-off karena hanya bisa mengumpulkan 11 poin. (h/net)

PEMAIN Ethiopia Biadglegn Elias mencoba melewati pemain lawan pada penyisihan Piala Dunia zona Afrika

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal

18 OLAHRAGA

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

POJOK ARENA PSM Diimbangi Persepar MAKASSAR, HALUAN — Bertanding di hadapan pendukung sendiri di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, tuan rumah PSM hanya bisa bermain imbang dengan Persepar Palangkaraya. Tertinggal lebih dulu oleh gol Emile Mbamba menit ke-44, PSM mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-55 lewat Abdul ‘Abanda’ Rahman. Menariknya, Abanda Rahman pada putaran pertama IPL masih memperkuat Persepar.

Gol PSM berawal dari pelanggaran yang dilakukan salah seorang pemain Persepar. Wasit memberikan hadiah tendangan bebas dan Syamsul Chaeruddin bertindak sebagai eksekutor. Bola yang melesat ke gawang sempat ditahan kiper Decky Ardian, namun terjatuh dan langsung disambar Abanda.

Laga PSM kontra Persepar berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim saling berbagi peluang, kendati tuan rumah sedikit lebih agresif.

Di awal pertandingan PSM nyaris menjebol gawang tim tamu lewat M Rahmat, tapi sayang pemain Persepar lebih cepat menghalau bola di depan gawang mereka.

Justru Persepar yang mampu membuat gol satu menit jelang turun minum. Emile Mbamba menyambut umpan dari Antonio Teles dan berhasil melewati hadangan Febre Santis. Setelah itu dia menaklukkan kiper PSM, Ngurah Komang Arya Perdana. (*)

Persiba Jungkalkan Pro Duta BANTUL, HALUAN — Gol tunggal Ugik Sugiyanto membawa Persiba unggul 1-0 atas Pro Duta FC dalam laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) 2013 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (7/9) sore. Striker enerjik itu menjebol gawang tim tamu yang dijaga Dennis Romanovs pada menit ke-52.

Raihan tiga angka ini mengangkat Persiba ke peringkat tiga klasemen sementara IPL dengan poin 31, menggeser Persebaya yang turun satu satu tingkat. Sedangkan Pro Duta yang mengoleksi 28 poin belum beranjak dari posisi kelima. Kemenangan ini disyukuri kubu tuan rumah lantaran persiapan mereka terbilang mepet. Pasca kegagalan laga sisa putaran pertama melawan Persebaya di Bantul, 1 September lalu, pemain Persiba sempat diliburkan kembali.

“Babak kedua anak-anak mulai drop sehingga Pro Duta bisa terus menekan. Syukur kita bisa cetak gol dan selanjutnya lebih banyak menahan bola di daerah sendiri,” kata Asisten Pelatih Persiba Albert Rudiana.

Albert menegaskan kelemahan fisik ini harus segera dibenahi sebelum Persiba melakoni dua laga away kontra PSLS, Rabu (11/9) depan, dan Persiraja tiga hari kemudian.

“Tidak banyak waktu karena kita harus segera mempersiapkan keberangkatan ke kandang PSLS dan Persiraja. Ya bisa saja pemain tidak kita liburkan, dalam arti tetap berada di mess karena waktunya sudah mepet,” tutup Albert. (h/net)

SAPU BERSIH — Tiga pelarNusa Tenggara Barat, Iswandi (334), Safwaturrahman (339) Fadlin (332) meraih medali emas, perak dan perunggu di nomor 100 meter putra.

Sprinter Sumbar, Yaspi Bobi (425) mampu finish di tempat keempat, kendati mengalami cedera hamstring.

NET

KEJURNAS ATLETIK DI JAKARTA

Lusiana Nyaris Bawa Emas PADANG, HALUAN — Kontingen atletik Sumbar membawa pulang dua medali perak dari ajang kejurnas atletik yang berlangsung di Jakarta, 4-7 September 2013. Dua medali perak itu disumbang sprinter putri, Lusiana Satriani dari nomor 200 dan 100 meter.

Terakhir, Sabtu (7/9) Lusi, sapaan akrab Lusiana, merebut perak setelah menjadi yang tercepat kedua pada nomor sprint, 100 meter. Selisih waktunya, sangat tipis dengan penggondol medali emas, Serafi Unani.

Sprinter putri Jawa Timur ini menyentuh finish dengan torehan waktu 11,88 detik, sedangkan Lusiana mencapai finish dengan catatan waktu 11,89 detik. Di tempat ketiga, Ni Nyoman Kerni dari Bali dengan torehan waktu 11,92 detik.

Saking tipisnya catatan waktu antara atlet nasional ini, ofisial Sumbar sempat memprotes keputusan juri yang menyatakan Serafi sebagai yang tercepat.

Untuk membuktikannya, maka pembuktian dilakukan dengan pengecekan foto finish.

“Hasilnya, memang memper-

lihatkan Serafi lebih awal menyentuh finish dibanding Lusi.

Dadanya (Serafi) terlihat sedikit berada di depan. Karenanya selisih waktu antara kedua sprinter Pelatnas yang dipersiapkan ke ajang SEA Games itu adalah 00,01 detik,”sebut Sekum PASI Sumbar, Arfan Rosyda saat dihubungi Haluan, kemarin.

Menurut Arfan, capaian kontingen Sumbar ini cukup menggembirakan jika dibandingkan dengan capaian PON. Saat PON 2012 lalu dengan kontingen dan lawan yang nyaris sama, Sumbar hanya meraih tiga medali perunggu. Namun, untuk kali ini, hasilnya adalah dua medali perak.

Sebelumnya pada perebutan medali untuk nomor 200 meter, tiga sprinter putri ini juga bersaing ketat. Pada nomor ini,

Ni Nyoman Kerni lah yang menjadi tercepat, disusul Lusiana dan Serafi di tempat ketiga.

Sumbar sendiri sebenarnya punya kesempatan menambah perbendaharaan medali melalui sprinter putranya, Yaspi Bobi.

Setelah tampil gemilang pada fase penyisihan dengan menjadi tercepat kedua, Yaspi Bobi hanya finish di posisi empat. Tampil dengan kondisi cedera hamstring, ia mampu finish pada 10,70 detik di belakang tiga sprinter Nusa Tenggara Barat yang sukses menyapu bersih seluruh medali di nomor bergengsi itu. Aswandi yang meraih emas menyentuh garis finish dengan torehan waktu 10,44 detik. Lalu, Safwaturrahma meraih perak dengan catatan waktu 10,46 detik dan Fadhlin yang meraih perunggu dengan waktu 10,56 detik.

“Jika saja Aprilia Kartina diizinkan untuk tampil oleh pelatih Pelatnas, hasilnya mungkin berbeda karena peluang medali emas untuk nomor 1500 meter putri terbuka lebar. Peraih medali emas di nomor ini Lismawati asal Sulsel, hanya 4 menit, 42,75 detik. Sementara catatan waktu terakhir Aprilia yang

Popnas Ajang Evaluasi Taekwondoin Sumbar PADANG, HALUAN — Pengprov Taekwondoin Indonesia (TI) Sumbar akan menjadikan kompetisi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) sebagai bahan evaluasi perkembangan taekwondoin pelajar.

Hal itu dikatakan Ketua Pengprov TI Sumbar, Drs Handrianto saat melepas 16 taekwondoin pelajar Sumbar, Minggu (8/9) ke ajang Popnas 2013 yang berlangsung di Jakarta, 14-20 September 2013.

“Popnas tahun ini kita mengirimkan 16 atlet yang terdiri dari delapan putra dan delapan putri, semuanya merupakan atlet pelajar potensial di Sumbar,” kata Handrianto.

Menurut sosok yang akrab disapa dengan Sabam itu, pada Popnas tersebut tim TI Sumbar akan turun pada 14 nomor tarung dan dua nomor jurus. Dikatakannya, atlet pelajar yang ada saat ini merupakan aset besar bagi Sumbar untuk menyiap-

KETUA Pengprov TI Sumbar, Handrianto memberikan pengarahan pada 16 taekwondoin Sumbar yang akan mengikuti ajang Popnas di Jakarta. IST kan dan membentuk tim yang akan dipersiapkan untuk level kejuaraan yang lebih tinggi lagi.

“Kita akui, atlet yunior sangat penting untuk perkembangan olahraga

Sumbar di masa mendatang, regenerasi atlet dibutuhkan tidak saja cabang TI namun juga cabang olahraga lainnya,” kata Handrianto yang juga Wakil Ketua Umum Komite

Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar itu.

Persiapan jangka panjang menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat merupakan hal penting yang harus dimulai dari sekarang. termasuk memantau perkembangan atlet junior Salah satu cara untuk melihat potensi atlet yang ada saat ini adalah dengan mengikuti berbagai kejuaraan nasional. Selain menambah jam terbang tanding, ajang ini juga berpotensi melahirkan atlet masa depan. ”Kita bisa mengasah mental atlet pada Popnas ini, dan melakukan evaluasi terhadap kekurangan selama mengikuti kejuaraan,” kata Caleg Partai Demokrat ini. Ia menambahkan, dalam mengikuti ajang tersebut menjadi momentum untuk kembali membuktikan hasil latihan yang selama ini dijalani. (h/mat)

meraih perak di ajang Asian Youth Games (AYG) di Nanjing, China, adalah 4 menit 36 de-

tik,”sebut Budi Syukur, Ketua Pengprov PASI Sumbar yang dihubungi terpisah. (h/mat)

JELANG LANJUTAN IPL 2013

Persijap Intip Laga Uji Coba SP PADANG, HALUAN — Setelah sukses membenamkan Juara Liga Singapura Tampines Rovers 2-0 dalam sebuah laga ujicoba, Kamis (5/9) lalu di Stadion H Agus Salim, Semen Padang FC kini bersiap menghadapi Persijap Jepara. Pertandingan lanjutan Indonesian Premier League (IPL) ini akan dilangsungkan di Stadion H Agus Salim, Padang,Rabu(11/9) sore.

Untuk menghadapi laga itu, skuad Semen Padang (SP) akan kembali berlatih di Stadion H Agus Salim Senin (9/ 9) pagi. Pelatih Kepala Semen Padang FC, Jafri Sastra mengatakan, pemainnya akan menjadikan laga ini uji coba terakhir jelang keberangkatan ke India pada lanjutan kompetisi Asia, AFC Cup 2013.

“Kami akan serius menjalani laga ini, karena penting untuk persiapan AFC dan mempertahankan rekor baik di kandang selama gelaran IPL 2013. Semen Padang FC akan serius menghadapi pertandingan ini karena Persijap bukan tim yang bisa dipandag sebelah mata,”kata Jafri.

Soal skuad, Jafri mengatakan akan komposisinya akan dilihat jelang pertandingan dan kesiapan pemain sendiri karena tim lawan sudah memulai persiapan dengan mengintip laga Semen Padang versus Tampines Rovers pekan lalu.

“Saya dapat informasi dari rekan-rekan, Raja Isa, pelatih Persijap melihat langsung laga Semen Padang versus Tampines.

Inikan artinya mereka serius dan kami juga harus lebih serius,”sebut Jafri lagi.

Persijap sendiri pada laga terakhir di Jepara berhasil mengalahkan tim tamu PSLS Lhokseumawe dengan skor meyakinkan 3-1, Sabtu (7/9). Bermain tanpa tiga pilar utama— Gunawan Dwi Cahyo, Agung Supriyanto dan Julio Alcores— tuan rumah mengungguli tamunya 3-1. Evaldo Silva membuka kemenangan Persijap di menit 8, disusul Anam Syahrul menit 55 dan Murwanto pada menit ke-63. Sedangkan PSLS membalas satu gol melalui striker jangkung Carlos Raul pada menit ke-87.

Hasil ini mengangkap Persijap satu strip ke posisi tujuh klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) dengan poin 26, mendongkel PSIR Rembang. Pelatih Persijap Raja Isa mengakui kemenangan malam ini berkat kerja keras seluruh pemain. Kata dia, walau Persijap sempat dilanda masalah internal, namun anak asuhnya tetap bermain profesional.

“Persiapan kami hanya empat hari, tapi alhamdulillah pemain menunjukkan kemampuan maksimal di lapangan.

Meski tanpa Agung, Alcorse dan Gunawan kita tetap menang,” tutur pelatih asal Malaysia itu usai pertandingan.

Namun pihaknya tidak mau leha-leha karena Rabu (11/ 9) nanti sudah harus melawan Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang. (h/mat)

>> Editor : Rahmathul Akbar

>> Penata Halaman: Syahrizal

LUAR NEGERI 19

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

NOTES

Kelahiran Donadoni 9 SEPTEMBER 1963 — Hari lahir Roberto Donadoni, pesepak bola Italia. Roberto Donadoni (lahir di Cisano Bergamasco, Bergamo, Lombardia, Italia, 9 September 1963; umur 49 tahun) adalah seorang pelatih klub sepak bola asal Italia.

Sejak Juli 2006 hingga Juni 2008 ia melatih Italia, menggantikan Marcello Lippi.

Sebelum melatih tim nasional Italia, Donadoni adalah pelatih klub Serie A, Livorno sejak musim 2004/2005 menggantikan Franco Colomba. Sebelumnya ia juga pernah melatih Genoa (2003/2004) namun dipecat.

Sebelum melatih Donadoni terkenal sebagai salah satu gelandang Italia yang hebat. Bersama klub A.C. Milan ia meraih banyak gelar dan menjadi bagian dari “The Dream Team”.

Pada 11 Maret 2009 ia kembali melatih dengan ditunjuk menjadi pelatih Napoli menggantikan posisi Edoardo Reja yang dipecat, saat ini ia menangani klub Parma. (h/wkp)

LINGKAR Ratusan Juta Warga Cina Tak Bisa Mandarin BEIJING, HALUAN — Pemerintah Cina mengatakan lebih dari 400 juta orang di negara itu tidak bisa berbicara bahasa Mandarin dan banyak yang tidak fasih.

Pernyataan Kementerian Pendidikan Cina itu datang saat pemerintah baru saja meluncurkan kampanye mendorong penguasaan linguistik di seluruh pelosok negara.

Mandarin adalah salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbesar di dunia.

Tetapi di Cina terdapat ribuan dialek dan bahasa minoritas yang lebih banyak digunakan oleh warga, terutama di pelosok.

Di provinsi selatan, Guangdong, dialek Kanton menjadi alat komunikasi utama.

Selama puluhan tahun, partai Komunis yang berkuasa berusaha mempromosikan Mandarin sebagai upaya untuk menyatukan rakyat di negara terpadat di dunia itu.

Namun usaha pemerintah terkendala luasnya negara dan kurangnya investasi dalam bidang pendidikan.

Selain itu, meski memiliki satu bahasa yang digunakan oleh satu miliar orang akan sangat bermanfaat, kebijakan pemerintah tersebut sejak lama mendapat perlawanan terutama dari minoritas etnis Cina.

Pada 2010, mereka melakukan unjuk rasa di Tibet memprotes penggunaan bahasa Mandarin di sekolah-sekolah. (h/bbc)

Rakyat Lapar, Pesawat Kepresidenan Dijual LILONGWE, HALUAN — Pemerintah Malawi menjual pesawat kepresidenan untuk memberi makan lebih dari 1 juta rakyatnya yang kelaparan. Dana yang diperoleh dari penjualan pesawat itu sebesar US$ 15 juta. Bahkan puluhan mobil mewah para menteri juga harus dijual untuk mendukung program ini.

Presiden Joyce Banda menjadikan penjualan pesawat tersebut sebagai prioritas pemerintahannya.

“Dana US$ 15 juta yang kami dapat dari penjualan jet kepresidenan akan digunakan untuk membeli jagung lokal untuk membantu memberi makan rakyat yang menderita, dan sebagian lagi digunakan untuk produksi kacang-kacangan,” kata juru bicara Departemen Keuangan Malawi Nations Msowoya seperti dilansir The Nation, Jumat (6/9/2013).

Penjualan pesawat ke perusahaan Virgin Islands, Bohnox Enterprise itu telah diumumkan Mei lalu. Jet mewah itu memang cukup menguras kas negara. Sebabnya, biaya pemeliharaan dan asuransinya mencapai US$ 300 ribu per tahun.

Pemerintah Malawi sempat geram negaranegara donatur Barat, yang biasanya menyumbang 40 persen dari anggaran, ketika presiden terdahulu, mendiang Bingu wan Mutharika membeli 14 pesawat penumpang Dassault Falcon 900EX pada tahun 2009.

Inggris, donor bilateral utama Malawi mengkritik pembelian pesawat tersebut. Inggris bahkan memangkas bantuan untuk pemerintahan Mutharika hingga 3 juta pounds. Kondisi ini menimbulkan goncangan perekonomian di tengah kelaparan yang melanda negeri itu.

Namun Banda yang menggantikan Mutharika yang meninggal akibat serangan jantung pada April 2012, mendapat pujian donatur Barat atas langkah-langkah penghematan yang dilakukannya.

Wanita itu bahkan telah menurunkan gajinya sebesar 30 persen dan berjanji akan menjual 35 mobil dinas Mercedes Benz yang digunakan para menteri kabinet. (h/dtc)

TAK DIDUKUNG G 20

AS Dekati Uni Eropa untuk Serang Suriah WASHINGTON, HALUAN — Mayoritas negara anggota G20 tidak sepakat dengan rencana aksi militer ke Suriah, Amerika Serikat pun berusaha menggalang dukungan dari negara-negara Uni Eropa.

Menteri Luar Negeri AS akan bertemu dengan menteri luar negeri dari 28 negara anggota Uni Eropa.

Negara-negara anggota Uni Eropa akan menggelar pertemuan di Lithuania untuk membahas sejumlah isu dalam tubuh Uni Eropa. Menlu Kerry dijadwalkan ikut hadir dalam pertemuan tersebut. Demikian seperti dilansirAFP, Sabtu (7/9/2013).

Hingga saat ni, baru Prancis yang menyatakan kesediaannya ikut serta dalam aksi militer di Suriah. Sedangkan Inggris yang merupakan sekutu dekat AS, menyatakan tidak akan ikut bergabung karena parlemen menolak aksi militer tersebut.

Meskipun Perdana Menteri David Cameron terang-terangan menyatakan dukungannya bagi AS. Selain kedua negara tersebut, ada Italia dan Spanyol yang ikut menyerukan tindakan tegas terhadap rezim Suriah yang

MENANG PEMILU — Tony Abbott dan keluarganya merayakan kemenangan pemilu di Sydney, Australia. REUTERS menggunakan senjata kimia.

Namun belum tentu kedua negara tersebut ikut dalam aksi militer AS di Suriah.

Saat ini, dunia masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan tim PBB terkait laporan serangan kimia di Damaskus yang menewaskan ratusan orang, pada bulan

Agustus lalu. Bahkan Jerman mendorong PBB untuk mempublikasikan hasil pemeriksaan tersebut sesegera mungkin.

Hal ini, menurut Menlu Jerman Guido Westerwelle, perlu untuk membantu negara-negara kawasan Eropa dalam menentukan sikap. Tak jauh berbeda, Menlu Swedia Carl Bildt juga

menyebut hasil pemeriksaan PBB penting untuk diperhatikan karena merupakan satu-satunya sumber yang valid soal Suriah.

Sementara itu, dari Lithuania, Menlu Kerry akan terbang ke Paris untuk bertemu dengan pejabat pemerintahan Prancis.

Kemudian dia akan bertemu dengan pemimpin negara-negara

Liga Arab pada Minggu (8/9) khusus untuk membahas Suriah serta perkembangan perundingan damai Israel-Palestina. Pada Minggu (8/9) malam, Menlu Kerry bertolak ke London untuk bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas, sebelum akhirnya pulang ke AS pada Senin (9/9). (h/voa)

Paus Pimpin Doa Damai untuk Suriah

Kalahkan Rudd, Abbott Jadi PM Australia

VATIKAN, HALUAN — Paus Fransiskus memimpin sebuah doa bagi perdamaian di Suriah, sebuah negara yang dilanda perang saudara dan kemungkinan akan menghadapi tindakan militer Amerika sebagai akibat tuduhan mempergunakan senjata kimia oleh pemerintah Presiden Bashar alAssad.

Di hadapan puluhan ribu orang di Vatikan Sabtu, pemimpin Katolik Roma itu menyebut kekerasan dan perang sebagai bahasa kematian.

Ia meminta para umat berkumpul di alun-alun Santo Petrus dan berdoa bagi perdamaian dan rekonsiliasi di Suriah.

KOALISI Nasional Liberal pimpinan Tony Abbott menang telak dalam penghitungan suara pemilihan umum di Australia hari ini, Sabtu 7 September 2013. Abbott akan didaulat menjadi Perdana Menteri ke28 Australia menggantikan Kevin Rudd dari Partai Buruh yang kian tersisih.

Kantor berita Reuters, Sabtu 7 September 2013 melansir dari 65 persen suara yang telah dihitung, Koalisi Nasional Liberal meraih 54 persen suara nasional. Mereka diprediksi meraih total 77 kursi dari 150 kursi parlemen.

Sementara itu, kantor berita ABC mengatakan, koalisi pimpinan Abbott telah mengamankan 85 kursi di parlemen. Hasil akhir kursi yang akan mereka raih berjumlah 91 kursi.

Menurut BBC, sejauh ini Partai Buruh pimpinan Rudd hanya memperoleh 54 kursi, dengan prediksi akhir 55 kursi. Bagi Partai Buruh, ini merupakan kemunduran, karena dalam parlemen sebelumnya, mereka yang ber-

Peziarah dari seluruh dunia memenuhi seruan Paus untuk ikut dalam doa perdamaian itu.

Sebelumnya, Paus Fransiskus menulis kepada pemimpin-pemimpin negara G20 yang berkumpul di St. Petersburg Rusia agar mereka tidak mendukung solusi militer di Suriah.

Amerika yang didukung Perancis, sedang mempertimbangkan tindakan militer guna menghukum pemerintah Assad karena mempergunakan senjata kimia pada 21 Agustus yang menewaskan sampai 1400 orang. Pemerintah Suriah membantah melakukan serangan itu. (h/voa)

Lapangan Santo Petrus dipenuhi massa saat ber langsungnya doa bersama bagi perdamaian di Suriah, Sabtu (7/ 9). AP

gantung pada dukungan Partai Independen dan Hijau, berhasil meraih 71 kursi.

Di hadapan para pendukungnya di Hotel Four Season Sydney, Abbott mengumumkan, “Australia sekarang berada di bawah manajemen baru dan Australia sekali lagi terbuka untuk bisnis.”

“Saya sekarang akan membentuk pemerintahan yang kompeten, terpercaya, dan dengan cepat, bermetode serta tegas, mewujudkan komitmen kami pada kalian, rakyat Australia,” kata Abbott, dilansir The Guardian.

Walaupun hasil akhir belum diputuskan, Rudd telah mengakui kekalahannya.

Melalui telepon, dia mengucapkan selamat pada Abbott dan berharap pemerintahan yang akan dibentuknya kelak dapat mengatasi permasalahan Australia di masa mendatang.

“Sebagai PM Australia, saya mengucapkan selamat kepada Abbott dan keluarga.

Semoga mereka siap menghadapi tekanan menjadi keluarga PM, karena seperti yang

kita ketahui hal itu tidaklah mudah,” ucap Rudd di hadapan para pendukungnya.

Dia memahami kesedihan yang dialami para pendukungnya dan berjanji siap menanggung segala konsekuensinya. “Sebagai pemimpin Partai Buruh saya bersedia bertanggung jawab,” kata dia.

Rudd mengaku sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk keluar sebagai pemenang. “Namun, itu semua belumlah cukup. Tapi, saya bangga karena Partai Buruh akan terus berjuang sebagai kekuatan tempur yang layak di masa mendatang,” ujar Rudd menghibur para pendukungnya.

Usai memenangkan pemilu, Abbott akan ditagih janjinya saat berkampanye.

Beberapa program yang dia dengung-dengungkan antara lain pemotongan bantuan bagi negara asing senilai AU$4,5 miliar atau Rp46 triliun, penghapusan pajak karbon, dan kebijakan terkait pembatasan manusia perahu yang berniat mencari suaka dengan berlayar ke Australia. (h/vvn)

Kosmonot Bukan Pekerjaan Idaman Lagi di Rusia

MOSKWA, HALUAN — Menjadi penjelajah di luar angkasa sepertinya mulai kehilangan pamor dan sihirnya di Rusia lantaran salah satu kosmonot mereka, tiba-tiba memutuskan keluar dari pekerjaan tersebut.

Pria bernama Yury Lonchakov memilih pensiun dini dan bekerja di sebuah perusahaan gas Rusia, Gasprom.

Berita yang kemudian dilansir laman Russian Today, Sabtu 7 September 2013, melansir itu sontak membuat rekan-rekan kerjanya terkejut.

Pasalnya Lonchakov dijadwalkan akan berangkat kembali ke luar

angkasa dalam misi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bersama tiga astronot lainnya.

Dua di antara astronot tersebut berasal dari Jepang (JAXA) dan Amerika Serikat (NASA). Sementara satu astronot lainnya merupakan rekan satu negara Lonchakov.

Informasi ini diperoleh dari Kepala Pusat Pelatihan Kosmonot, Sergey Krikalev. “Dia datang kepada saya dan mengatakan bahwa dia telah menemukan pekerjaan lain yang lebih menarik dibandingkan bekerja di luar angkasa,” ungkap Krikalev kepada Kantor Berita

Interfax, yang menyebut isi surat pengunduran diri Lonchakov.

Krikalev mengaku tidak habis pikir dengan keputusan Lonchakov, karena dia merupakan kru pilihan. “Sejujurnya, kami berharap banyak dia dapat ikut, karena dia tidak hanya tergabung di dalam unit, tetapi juga ditugaskan bertanggung jawab terhadap kru,” kata Krikalev.

Tak Menarik?

Pengunduran diri Lonchakov, kemudian membuat tanda tanya di benak publik Rusia, apalagi pekerjaan yang jauh lebih menarik ketimbang jadi astronot.

Namun berhembus kencang rumor yang menyebut alasan Lonchakov memilih mundur, karena dia sedang berutang kepada bank dalam jumlah besar.

Selain itu pekerjaannya di Gazprom menawarkan dia gaji dua kali lipat dibanding sebagai kosmonot. Menurut data dari Russian Today, di tahun 2010, seorang kosmonot Rusia saat berada di ISS, per enam bulan dapat menerima gaji antara US$130 ribu (Rp1,4 miliar) hingga US$150 ribu (Rp1,6 miliar).

Sementara, saat sedang bertugas di bumi, mereka hanya

menerima gaji US$2100 (Rp23,4 juta) per bulannya. Rumor itu dibenarkan oleh salah satu teman Lonchakov.

Menurut sang teman, istri Lonchakov, Tatiana, kurang bahagia dengan gaji suaminya saat masih bekerja di Badan Antariksa Rusia.

“Berhenti dari industri antariksa murni merupakan keputusan pribadinya. Dia mengira, pengabdiannya di dunia antariksa sudah cukup. Sementara dia mendapat tawaran yang sulit ditolak,” kata temannya itu.

Di lain pihak, Juru Bicara Pusat Pelatihan Kosmonot, Irina Rogova mencap Lonchakov sebagai seorang pengkhianat negara. “Dia terdaftar sebagai salah satu anggota kru penerbangan di tahun 2015 dan telah menyelesaikan pelatihannya. Itu semua butuh waktu dua atau tiga tahun sebelum berangkat.

Lagipula yang kami bicarakan adalah ISS, artinya kami bekerja dengan mitra dari negara lain,” kata Rogova ketus.

Kini, Rogova mengaku kelimpungan untuk mencari pengganti Lonchakov secepatnya.

Dia juga mengatakan motivasi seseorang untuk jadi kosmonot, tidak semata-mata hanya >> Editor : Nova Anggraini

mencari uang. “Mereka adalah orang-orang terpilih. Itu merupakan pekerjaan yang romantis, impian dan tujuan semua orang,” kata Rogova.

Lonchakov kali pertama mengudara di tahun 2001, sebagai bagian dari kru kapal luar angkasa STS-100 dalam program ISS. Di tahun 2008, dia menjadi kapten kapal Soyuz TMA-13 dan bertindak sebagai mekanik penerbangan ekspedisi ke-18 ISS. Profesi kosmonot di mata Krikalev, tidak lagi menjadi pilihan banyak warga Rusia.

Menurut hasil survei yang barubaru ini diadakan, generasi modern Rusia lebih memilih untuk bekerja menjadi dokter, guru dan pengemudi truk ketimbang kosmonot.

“Luar angkasa di negara kami kini sama seperti bidang pekerjaan lainnya,” kata Krikalev.

Pernyataan itu terbukti saat diadakan pembukaan perekrutan kosmonot tahun lalu. Saat itu aplikasi yang diterima hanya berjumlah 300 buah. Hal itu berbanding jauh dengan pembukaan lowongan di NASA tahun 2011 lalu, total pendaftar mencapai 6.000 orang. (h/vvn) >> Penata Halaman : Rahmi

20

PADANG PANJANG

Salihatul Richas Raih Perunggu OSN

PADANG PANJANG, HALUAN — Salihatul Richas, siswa SMA Negeri 1 Padang Panjang berhasil meraih medali perunggu untuk bidang Kebumian pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-12 di Bandung yang berlangsung sejak tanggal 2 September.

Perolehan medali untuk Sumatera Barat tahun ini berjumlah satu medali perak dan dua medali perunggu.

Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang, Syahrizal yang dihubungi Haluan dari Bandung Minggu pagi kemarin mengatakan, hanya satu medali perunggu itu yang dapat direbut SMA 1 Padang Panjang yang mengirimkan delapan orang siswanya mengikuti OSN XII ini.

Satu orang guru Fisika dari SMA 2 Padang Panjang Hendra Arinal, yang juga terpilih mengikuti Olimpiade Guru, juga belum berhasil menggaet medali kemenangan. OSN dan Olimpiade guru berlangsung bersamaan di Bandung.

Meskipun demikian, guru-guru pembina OSN dari SMA 1 Padang Panjang kali ini mendapat kehormatan diundang mengikuti seminar OSN XII di Bandung ini.

“Kita tetap bersyukur serta akan melakukan evalusi untuk peningkatan prestasi selanjutnya” ucap Syahrizal melalui telepon genggamnya.

Juga disyukuri –kata Syahrizal- kehormatan yang diberikan kepada guru pembina OSN SMA 1 karena SMA 1 Padang Panjang termasuk sekolah yang mengirim peserta terbanyak setiap OSN. Dibanding tahun lalu, dari 10 siswa SMA 1 peserta OSN XI di Jakarta, berhasil direbut satu medali emas bidang Matematika oleh Muhammad Al Kahfi, bersama teman sesekolahnya Afdhilulhaq Sholihul yang meraih medali Perunggu bidang studi Astronomi.

Sedangkan guru Kimia juga dari SMA 2, Laili Saadah, waktu itu berhasil menyabet medali Perak.

Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Sumbar, Wandra Ilyas yang dihubungi terpisah oleh Haluan mengatakan total prolehan medali OSN Sumbar adalah satu medali perak dari SMA 10 Padang dan dua medali perunggu, satu lagi dari SMA 3 Bukittinggi.

“Saya baru menerima berita singkat dan belum bisa merincinya” ucap Wandra melalui telepon.

Perolehan medali kali ini menurut Wandra sudah optimal, meskipun diakuinya dibanding tahun lalu memang menurun.

Pada OSN XI Jakarta, kata Wandra, Sumbar menyabet satu medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu.

Penyebabnya menurut dia, perstasi pesaing daerah lainnya melaju pesat dan sulit dikejar oleh Sumbar. Selain keterbatasan dan ketersediaan bibit unggul tahun ini, juga disebabkan keterbatasan dukungan anggaran pembinaan yang dapat dilakukan Sumatera Barat. (h/dds)

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

Serambi Mekah

Pendirian AKN Padang Panjang Ditangguhkan PADANG PANJANG, HALUAN — Pendirian Akademi Komunitas Negeri (AKN) Padang Panjang yang rencananya akan dimulai pada tahun ajaran 2013/2014, kini ditangguhkan.

Penangguhan ini disebabkan Padang Panjang belum dapat menyiapkan pengadaan lahan untuk pembangunan kampus perguruan tinggi itu.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang Syahrizal yang dihubungi Haluan, Minggu (8/9) kemarin.

Dijelaskannya, pengadaan lahan untuk kampus AKN itu harus dibuktikan dengan pengiriman sertifikat tanah yang disediakan untuk itu, sementara pengadaan tanah masih dalam proses. Luas tanah yang dibutuhkan paling kurang satu hektar.

Kabid Perencanaan Dinas Pendidikan Padang Panjang, Herman yang dikonfirmasi terpisah mengakui hambatan pembangunan kampus AKN memang terhambat dengan pengadaan tanah. Dikatakannya, urusan pengadaan tanah itu dilaksanakan oleh pihak yang berkompeten di Balaikota.

Haluan yang mencoba menghubungi pejabat dimaksud melalui telepon tidak tersambung.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Ridwan Idma mengatakan kepada Haluan, AKN merupakan salah satu bentuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyelenggarakan pendidikan vokasi bagi masyarakat setingkat Diploma (D1, D2 dan D3) dalam satu atau beberapa cabang ilmu yang berbasiskan keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus.AKN dibentuk berdasarkan UU No. 112 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Pendirian AKN dimaksudkan untuk memperluas akses bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan tinggi termasuk dari kalangan ekonomi lemah.

AKN Padang Panjang dipersiapkan untuk membuka jurusan Akutansi, Kriya Kulit dan Teknik Sipil/Mandor dan Disain Grafis.

Biaya pendirian dan pengelolaan AKN ini menurut Ridwan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama (sharing) pemerintah daerah. (h/dds)

RAMAI DIKUNJUNGI — Objek wisata Mifan Padang Panjang selalu ramai dikunjungi saat hari libur, seperti yang diabadikan beberapa waktu yang lalu. Masih banyak lokasi di Kota Padang Panjang yang pemandangannya indah layak dikembangkan untuk pariwisata. NET

Rabu, Wako dan Wawako Dilantik PADANG PANJANG, HALUAN — Pelantikan pejabat baru Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang periode 2013-2018 tetap disiapkan seperti rencana, Rabu tanggal 11 September 2013.

Pasangan Hendri Arnis dan Mawardi Samah pemenang Pemilukada Padang Panjang 2013 direncanakan akan dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Sumatera Barat dalam rapat paripurna DPRD Padang Panjang di gedung DPRD. Sekdako Padang Panjang,

Budi Haryanto yang dikonfirmasi Minggu kemarin mengatakan, pihaknya telah melakukan ceking akhir hari Jumat (6/9) tentang kesiapan panitia penyelenggara.

Ia mengakui sampai saat ini SK pengangkatan walikota baru ini belum diterimanya dan berharap SK itu akan turun menjelang beberapa hari ini.

Sebelumnya Haluan menghubungi Sekretaris DPRD Padang Panjang, Yas Edizarwin yang menyatakan pelantikan walikota baru akan dilaksanakan dalam

rapat paripurna terbuka DPRD Padang Panjang, Kamis 11 September dan pihaknya telah mempersiapkannya.

Iriansyah Tanjung, Staf Ahli Walikota Padang Panjang yang membidangi undangan, mengatakan sekitar 1500 lembar undangan telah mulai dilayangkan. Mereka yang diundang antara lain para kepala daerah, pimpinan DPRD dan sekretaris daerah se Sumatera Barat. Juga diundang seluruh mantan pejabat Walikota Padang Panjang bersama isteri. Selain

DHARMASRAYA

Bank Nagari Serahkan Beasiswa Rp100 Juta GUNUNG MEDAN, HALUAN — Sebanyak 250 orang pelajar dan mahasiswa yang berprestasi di Kabupaten Dharmasraya menerima bea siswa dari Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, Jum’at (6/9) di Puri Mega Permai I kediamannya, di Gunung Medan.

Beasiswa yang disalurkannya tersebut diterima oleh siswa-siswi yang meraih juara umum mulai tingkat SD, SLTP, SLTA se-Dharmasraya, hingga perguruan tinggi. Beasiswa yang disalurkan itu mencapai Rp100 juta.

Penyaluran beasiswa berprestasi yang merupakan inisiatif pribadi Bupati itu diberikan kepada siswa-siswi yang menjadi juara umum di setiap sekolah se-Dharmasraya. Untuk tingkat SD, sebanyak 150 siswa yang menjadi juara umum mendapat beasiswa sebesar Rp300 ribu per orang. Adapun untuk tingkat SLTP, sebanyak 45 siswa yang menjadi juara umum diberikan beasiswa yang masing-masingnya mendapat Rp400 ribu.

Sedangkan untuk tingkat SLTA dan SMK, disalurkan beasiswa kepada 26 siswa juara umum yang masing-masing mendapat Rp500 ribu.

“Selama ini, belum pernah ada beasiswa bagi murid yang meraih juaraumum. Karena itu, ini inisiatif saya agar beasiswa ini menjadi pelecut kepada para siswa agar lebih giat lagi. Ini juga diharapakan menjadi motivasi agar berlomba-lomba meraih prestasi yang baik,” ujar Bupati.

Menurutnya, selama ini beasiswa dari Pemkab Dharmasraya telah banyak diberikan kepada mahasiswa berprestasi, baik yang berasal dari keluarga tidak mampu maupun kepada mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik. “Ini untuk kali pertama kita berikan kepada siswa-siwi yang meraih juara umum,” lanjut Bupati.

Bupati mengatakan bahwa dana beasiswa tersebut merupakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Nagari yang diserahkan kepada Pemkab Dharmasraya baru-baru ini. “Tahun lalu, CSR Bank Nagari ini kita salurkan kepada mahasiswa berprestasi. Tahun ini, selain juga kepada mahasiswa, lebih banyak kita berikan kepada siswa-siswi berprestasi,” imbuh Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bank Nagari yang telah menyalurkan dana CSR-nya melalui dana sumbangan pendidikan kepada Pemkab Dharmasraya. “Tentu kalau boleh, kami berharap setiap tahun dana CSR ini terus digulirkan Bank Nagari untuk membangun kapasitas dunia pendidikan Dharmasraya yang lebih baik,” papar Bupati pilihan rakyat itu.

Sementara itu, Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dharmasraya Reno Lazuardi, S.Pd, M.Si mengatakan total siswa dan mahasiwa yang mendapat beasiswa dari dana CSR Bank Nagari tersebut sebanyak 245 orang. “Sebanyak 15 beasiswa diberikan kepada mahasiswa Akademi Komunitas Program D2 yang mulai berdiri di Dharmasraya tahun ini dan sebanyak sembilan orang dari berbagai kampus lainnya,” ujarnya.

Dalam penyerahan tersebut, Bupati berkesempatan melakukan dialog dengan para siswa yang hadir didampingi orang tua masing-masing.

Wulan Sari Widianingrum, siswi SD 05 Sungai Rumbai yang meraih juara umum di sekolahnya, mengaku bangga dengan inisiatif dan perhatian Bupati yang memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi.

“Baru kali ini kami mendapat beasiswa dari pemerintah. Karena itu bangga dan senang rasanya. Ini juga membuat kami termotivasi untuk belajar lebih giat lagi agar dapat mempertahankan juara umum,” tuturnya. Wulan bersama siswa lainnya berharap kegiatan ini tetap berlanjut di tahun mendatang.

Salah seorang mahasiswi Akademi Komunitas Yoseline Aprilia juga tak dapat menyembunyikan kebahagiannya karena mendapat beasiswa itu.

“Senang rasanya, karena sebentar lagi memang akan dimulai perkuliahan, sehingga beasiswa ini besar sekali artinya,” tutur gadis cantik asal Kota Padang itu. Selain para orang tua dan wali murid, kegiatan itu juga dihadiri Kepala Bank Nagari Cabang Pulau Punjung H. Asrizal, SE, Asisten Administrasi Umum Leli Arni, S.Pd, serta sejumlah pejabat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dharmasraya. (h/mdi)

itu juga akan hadir beberapa pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

Pasangan Hendri ArnisMawardi akan menggantikan jabatan yang dipangku Walikota Padang Panjang Suir Syam bersama Wakil Walikota Edwin.

Suir Syam menjabat Walikota Padang Panjang selama dua periode jabatan, 20032008 dan peride 2008-2013.

Pada periode pertama Suir Syam berpasangan dengan Adirozal staf pengajar ISI Padang Panjang.- (h/dds).

Ranah Cati Nan Tigo

Bupati Serahkan Sertifikat Lahan Transmigrasi IX KOTO, HALUAN — Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan akan pidanakan warga transmigrasi apabila memindah tangankan atau memperjual belikan sertifikat atau lahan transmigrasi.

Hal itu disampaikannya ketika menyerahkan langsung sebanyak 300 sertifikat lahan 1 dan lahan 2 milik warga transmigran Padang Hilalang Kecamatan IX Koto Kabupaten Dharmasraya.

“Saya akan mempidanakan jika kedapatan ada transmigran yang memindah tangankan atau menjual sertifikat tersebut. Bahkan sertifikat ini tidak dapat diagunkan ke bank, tanpa seizin bupati,” tegasnya.

Hal itu ditegaskan Bupati agar peruntukan lahan transmigran tersebut benar-benar tepat. “Ninik mamak di kawasan ini telah menyerahkan lahan untuk transmigrasi agar mempercepat pengembangan kawasan IX Koto. Sehingga jangan sampai akhirnya diperjual belikan,” imbuh Bupati.

Walaupun begitu, Bupati memberi kesempatan kepada warga yang akan meminjam uang ke bank, dengan cara membuat kelompok tani dengan terlebih dahulu meminta persetujuan ke Bupati melalui dinas terkait untuk kredit kepemilikan sapi atau usaha produktif lainnya.

“Bagi yang ingin menga-

SERAHKAN SERTIFIKAT — Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan menyerahkan sertifikat transmigrasi Padang Hilalang, Kamis (5/9) lalu.MARYADI jukan kredit sapi, silahkan.

Buatlah menjadi kelompok tani, lalu minta rekomendasi dinas terkait, dan diajukan ke bank,” terang Bupati pilihan rakyat itu. Menurut Bupati, lokasi di Padang Hilalang cocok dijadikan sentra pengembangan sapi bali yang dipadukan dengan perkebunan sawit.

“Jika dikelola dengan baik, saya yakin kawasan ini dapat menjadi lumbung sapi di kawasan IX Koto,” imbuh Bupati. Pasalnya, di kawasan itu masih subur ditumbuhi rerumputan. Selain itu, sapi bali merupakan varitas yang tahan dan lebih mudah dalam perawatannya.

“Saya tahu bahwa sertifikat ini sudah ditunggu-

tunggu warga. Karena itu, jagalah sertifikat ini dengan baik, karena ini adalah bukti hukum yang sah kepemilikan lahan bapak dan ibu,” ujar Adi Gunawan di hadapan warga.

Atas penyerahan sertifikat tersebut, ia minta para transmigran bekerja ulet dan tekun.

“Yakin dan optimislah, bahwa pilihan menjadi transmigran adalah pilihan yang tepat.

Meski demikian, saya minta bapak dan ibu tetap sabar dan ulet. Jika waktunya tiba, kita tinggal memetik hasil,” tuturnya.

Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa selama 10 tahun sertifikat tersebut tidak dibenarkan untuk dipindah tangankan, dipindah nama-

kan, maupun diperjual belikan, baik dihadapan notaris maupun di bawah tangan.

Sementara itu, untuk menunjang sarana perekonomian, dalam waktu dekat Pemkab Dharmasraya akan segera membangun los pasar dan segera membenahi sarana pendidikan dan jalan. “Secara berangsur-angsur jalan menuju Padang Hilalang akan kita aspal agar warga lebih betah,” pungkas Bupati.

Menurut Bupati, keberadaan para transmigran diyakini akan mempercepat pengembangan kawasan. Karena itu pembangunan sarana dan infrastruktur akan menjadi perhatian yang serius Pemkab Dharmasraya. “Saya juga berpesan agar para trans>> Editor : Atviarni

migran mejalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan masyarakat tempatan, agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga dengan baik,” imbuh Bupati.

Pada kesempatan itu Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Sosnakertrans, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Dharmasraya, dan Wali Nagari Banai. Kegiatan itu juga dihadiri Kadis Sosnakertrans Harijono, Kepala Dinkes drg. Erina, MKM, Kepala BRI Cabang Dharmasraya Omang Solehudin, Kepala BPN Dharmasraya, Camat IX Koto Khairul, SE, dan Wali Nagari Banai Darmadi Anwar, A. Md.(h/mdi) >> Penata Halaman: Rahmi

FIGURA 21

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

Ahmad Dhani Setia Dampingi Dul SETELAH mengalami kecelakaan pada dini hari tadi, putra Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani atau lebih akrab disapa Dul masih menjalani perawatan. Dhani pun nampak setia mendampingi Dul. Dhani yang nampak menggunakan baju hitam dengan gambar grup band Kiss terlihat mendampingi Dul yang dibawa ke ruang perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah. Tak hanya itu, Mulan Jameela juga nampak terlihat menemani Dul. Tak hanya mereka berdua, terlihat juga beberapa kerabat mendampingi Dul

saat dibawa ke ruang perawatan. Kondisi Dul terlihat masih tergeletak di atas tempat tidur rumah sakit dan manggunakan infus.

Sampai saat ini masih belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga atau pun dokter perihal kondisi terakhir dari Dul. Sempat beredar kabar bahwa Dul akan melakukan operasi siang nanti.

Kecelakaan Dul sendiri mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi pada pukul 00.45 WIB dini hari. Dalam kecelakaan tersebut pun lima orang tewas dan 10 orang luka-luka. (h/dtc)

APRIL JASMINE

Bahagia Jadi Ibu APRIL Jasmine mengungkapkan kebahagiaannya menjadi seorang ibu, meski kerepotan mengurus anak pertama.

April mengaku bahwa menjadi seorang ibu tidaklah mudah. Dia harus tahu bagaimana mengatasi anak ketika nangis dan apa yang diinginkan anak harus cepat dilaksanakan.

Pada saat anak pertama bernama Sultan Mahmoed Qusyairi mengijak usia hampir dua bulan, April mengaku masih suka kagok untuk menangai anaknya.

“Masih suka belum tau kalau dia nangis mau apa.

Tapi buat aku direpotin anak sendiri itu bahagia,” kata April Jasmine saat ditemui di kediamannya di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (07/09).

Lebih lanjut April mengatakan meski baru akan menginjak dua bulan, anak hasil dari pernikahannya dengan Ustadz Solmed itu diakui semakin bagus perkembangannya. Untuk itu, April berusaha penuh memberikan ASI eksklusif untuk anak pertamanya tersebut.

“Kalau dokter bilang minimal enam bulan memberikan ASI. Tapi kalau bisa dua tahun ya akan dikasih dua tahun. Baiknya saja nanti. Karena masih dua bulan lihat nanti saja,” papar Solmed. (h/inl)

Shandy Aulia Pamer Kebaya GARA-gara film 308 yang diperaninya mendapatkan kesempatan menjadi nominasi di ajang Screamfest Horror Film Festival,Shandy Aulia pun siap berangkat ke Amerika.

Shandy berencana akan berangkat ke Beverly Hills sebagai tempat penyelenggaraan acara. “Saya berangkat tanggal 4 Oktober, selain saya ada urusan Screamfest. Saya ada urusan lain di sana jadi sebulan di sana. Enggak liburan, baru pulang liburan, masa liburan lagi,” kata Shandy di saat dijumpai di kantor PT. Soraya Intercine Films, jalan KH. Wahid Hasyim No.3, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).

Selain mempromosikan filmnya, Shandy juga akan memamerkan busana yang merupakan warisan Indonesia.

“Saya pakai rancangan saya sendiri, ada dari desainer lain juga sih. Indonesia banget pokoknya. Agak kebaya, tradisional. Saya ingin mengenalkan budaya fashion kami, wanita di sana suka kebaya, atau bagaimana menggunakannya, dan saya pakai sesuatu yang mereka bisa pakai juga,” lanjutnya.

“Suami mungkin menyusul, bisa atau enggak, dia enggak janji, tapi dalam satu bulan sama dia, mungkin moment penting saja,” tandasnya. (h/kpl)

PASHA UNGU

Mulai Suka Sepak Bola Indonesia SIGIT Purnomo Syamsudin Said atau yang lebih dikenal Pasha Ungu baru-baru ini mulai suka menyaksikan Timnas Sepak bola Indonesia bertanding. Sebelumnya bapak lima anak itu tidak terlalu tertarik dengan dunia persepakbolaan Indonesia.

“Memang belakangan ini sejak AFF 2010 mulai tertarik, saya sebelumnya tidak perhatikan sepak bola Indonesia, akhirnya saya ikutikutan, saya juga sok fanatik, akhirnya kita gemes banget, masalahnya sepele sih, tapi sebenarnya kalau olahraga sportivitas yang paling utama.

Tapi kita sudah maksimal,” paparnya saat ditemui di kawasan GBK, Senayan, Jumat (6/9).

Editor : Nova Anggraini

“Sebenarnya bukan kemenangan di mana kita jadi juara 1, tapi di mana atlet berikan yang terbaik bagi Indonesia,” lanjutnya.

Dia berharap gerakan ‘Ayo! Indonesia Bisa’ dapat menjadi pencerahan, bukan sekedar angin segar, tapi merupakan dukungan nyata dari Clear.

Berharap banyak pihak lain yang mengikuti jejak Clear.

“Loyalitas para fans fanatik sepak bola Indonesia sudah luar biasa, saking fanatiknya sampe berantem, cuman sebisa mungkin meminimalisasi ya. Tetap dukung, karena saya juga seperti itu, ya mudahmudahan dengan niat baik ini bisa memacu,” tandasnya. (h/ kpl) Penata Halaman : Rahmi.

22

SOLOK SELATAN

LINGKAR 2.500 Orang Urus Kartu Depnaker SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 2500 orang pencari kerja mengurus kartu depnaker (kartu kuning) selama tiga minggu terakhir. Tingginya angka pencari kerja tersebut karena akan dibukanya tes calon pegawai negeri sipil tahun ini.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Solok Selatan Erwin Ali mengatakan, peningkatan pengurusan kartu depnaker karena tingginya animo para pencari kerja untuk mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Umumnya mereka yang mengurus kartu depnaker adalah para pencari kerja yang akan mengikuti tes CPNS, mereka terdiri dari latar belakang keilmuan pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, peningkatan pembuatan kartu depnaker mulai sejak tiga pekan terakhir.

Memang terjadi penumpukan daftar isian pencari kerja, namun pengurusan kartu kuning tersebut tidak bisa diselesaikan sekaligus karena keterbatasan petugas.

Untuk melayani mengurus pembuatan kartu depnaker terdapat sembilan personel yang terdiri atas hanya tiga yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), satu pegawai tidak tetap dan lima orang lagi tenaga sukarela.

Kendala yang sangat menghambat adalah seringnya pemadaman listrik yang menyebabkan layanan aplikasi lambat. Jika listrik PLN tidak padam maka petugas bisa melayani 150 orang pemohon.

Sejak Januari 2013 sudah mendaftar sebanyak 1.510, sedangkan selama tiga pekan ini, Dinsosnakertrans sudah melayani setidaknya 700 pengurus kartu pencaker.

Ia memperkirakan, jumlah orang yang akan mengurus kartu depnaker kemungkinan akan terus bertambah. Sebab, pengumuman pendaftaran dan persyaratan CPNS belum ada kepastian. (h/col)

Supreme Bina Usaha Bordir Mandiri SOLSEL, HALUAN — PT Supreme Energy Muara Labuh yang bergerak di sektor energi panas bumi di Kabupaten Solok Selatan terus bertekad membina usaha bordir warga sampai mandiri.

Senior Menejer PT Supreme Energy Muara Labuh Yulnofrins Napilus didampingi Field Representative Bujang Joan Dt Panyalai menjelaskan, sebanyak 16 orang warga yang diberi latihan border oleh perusahaan sudah bisa memproduksi.

“Alhamdulillah, program pemberdayaan ekonomi masyarakat dari program corporate social responbility dalam usaha border bisa dikatakan sukses. Mereka sudah produksi, hasilnya bagus dan sudah dipasarkan di Pasar Tanah Abang Jakarta. Awalnya bordir mereka dipajang dalam acara pameran. Kemudian, banyak yang minat dan melalui link kami di Jakarta, mereka bersedia memasarkan di Tanah Abang,” kata Bujang Joan.

Perusahaan PT Supreme akan menjadikan 16 orang warga yang sudah mampu memproduksi bordiran tersebut sampai mereka bisa memproduksi serta memasarkan produknya.

“Karena banyaknya minta dari hasil para ibuibu rumah tangga ini maka pihak perusahaan mengupayakan agar kepandaian mereka bisa menjadi usaha industri rumah tangga. Dengan demikian, pihak perusahaan akan terus membina mereka agar terwujudnya rumah industri border di Kabupaten Solok Selatan,” terangnya.

Ia menjelaskan, pihak perusahaan fokus membina kelompok yang sudah diberi keahlian tersebut. Sehingga, jika mereka sudah mandiri dan membentuk rumah industri sendiri. Dengan demikian, mereka akan membutuhkan tenaga kerja. Tenaga kerja ini bisa dididik sendiri oleh mereka.

“Tahun 2014, perusahaan tetap melanjutkan program border ini sampai mereka benar-benar mandiri. Bisa mendesign sendiri, menjahit, dan membordir sendiri. Soal pemasaran di Jakarta, kita bantu mencarikan link,” pungkasnya. (h/col)

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

Sarantau Sasurambi

Ketua DPRD Dukung Pemekaran Jorong SOLSEL, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok Selatan H Khairunas mendorong pemekaran jorong demi peningkatan pelayanan masyarakat.

TERIMA PENGHARGAAN — Wali Nagari Lubuk Malako Rustam Sangir kembali mendapatkan penghargaan dari Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria dalam program pemungutan PBB terbaik di daerah itu. ICOL

BIMTEK JURNALISTIK

Mewujudkan Jurnalis Profesional dan Berimbang SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui kegiatan Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) mengadakan bimbingan teknis jurnalistik demi mewujudkan jurnalis yang profesional dan pemberitaan yang berimbang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, sejak 4 September 2013 sampai 5 September 2013 di Hotel Kharisma Bukittinggi. Hadir Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Epli Rahmat, Kabag Humas Zamzami, Kasubag Elia Nora, Bendahara Doni Hendra, Reni Asmara, Hendrianto, dan Bustanul Ilmi.

Partisipasi para wartawan untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat tinggi, hadir wartawan harian dan mingguan dari media cetak dan elektronik. Pada umumnya, mereka yang menjadi peserta bimtek adalah para wartawan yang aktif menjalankan tugas kewartawanan di Kabupaten Solok Selatan. Panitia menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu wartawan senior Fachrul Rasyid dan Khairul Jasmi.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Epli Rahmat mengakui besarnya peran media dalam menyampaikan informasi, mengkritik ketidaklaziman, dan mengawasi jalannya demokrasi di negara ini, dan kabupaten khususnya.

“Kita pihak pemerintahan menyadari besarnya peranan media

dalam menyampaikan informasi dan mengawasi roda pemerintahan.

Apakah melalui kritikan dan usulan yang lahir dari ide-ide para wartawan. Oleh karenanya, agar lebih mantap lagi usul dan kritikan para wartawan sehingga lahir wartawan yang profesional dan berita yang berimbang, maka kami merasa perlu memfasilitasi melalui sebuah kegiatan,” sebutnya.

Besar harapannya, dengan ditambahnya wawasan dan pemahaman para wartawan yang bekerja di kabupaten tersebut, akan lahir tulisan-tulisan yang kreatif dan inovatif. Tajam mengkritik dengan data dan fakta yang akurat. Kemudian, adanya keseimbangan pemberitaan melalaui konfirmasi sumber.

Kemudian itu, Kabag Humas Pemkab Solsel Zamzami menyambut baik tekad para wartawan yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan humas. “Saya selaku Kabag Humas sangat senang karena rekan-rekan wartawan sudah hadir hampir 85 persen.

Dengan adanya kegiatan ini, saya harap lahir hubungan humas dengan wartawan yang membaik sehingga kemitraan media dengan pemerintah daerah dapat sebagai wadah menginformasikan kegiatan pembangunan di daerah ini,” terangnya.

Nara sumber Fachrul Rasyid menjelaskan tentang integritas wartawan dan idealisme jurnalistik. Sedangkan Khairul Jasmi

menjelaskan tentang kode etik wartawan. Dua topic tersebut sengaja diangkat dalam bimtek mengingat banyaknya jumlah wartawan namun tidak lagi melahirkan tulisan.

Selain wartawan yang tidak lagi aktif menulis, juga adanya berdatangan wartawan dari luar Kabupaten Solsel. Mereka memasuki daerah kabupaten dengan mendatangi sekolah-sekolah, dinas dan perusahaan. Mereka biasanya mengungkit kesalahan lembaga/ instansi yang disinggahi serta meminta sejumlah uang dengan dalih uang tutup mulut dan transfortasi atau iklan.

Jelas saja keberadaan mereka merusak citra wartawan yang aktif menjalankan kegiatan jurnalistik.

Makanya, wartawah yang beroperasi di Kabupaten Solok Selatan diajarkan kode etik jurnalistik.

Kemudian, tentang integritas wartawan. Wartawan ada karena tulisannya. Karena, tulisan wartawan yang berisikan ide dan kritikan yang sebenarnya adalah pendapat yang dipegang wartawan, selain ia menuliskan pendapat dan keterangan orang lain. Dari tulisan seorang wartawan, maka akan tergambar keluasan berpikir, kecerdasan emosional dan sosial, serta kelapangan pengetahuan.

Dengan demikian, maka lahirlah tulisan wartawan. Itulah yang dijelaskan secara rinci oleh kedua nara sumber. (h/col).

KANTOR BIRO HALUAN HADIR DI SOLSEL

Haluan Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KANTOR Biro Haluan Kabupaten Solok Selatan yang terletak di Simpang Limau Kecamatan Sangir, Jalan Raya Padang Aro-Kerinci.

SOLSEL, HALUAN — Kantor Biro Haluan Kabupaten Solok Selatan telah berdiri di Simpang Limau Kecamatan Sangir.

Kantor Biro ini sengaja

didirikan di Kabupaten Solok Selatan guna melayani kebutuhan pasar (pelanggan-red).

Meski sederhana, namun yang terpenting adalah fungsinya yang bisa menampung as-

pirasi masyarakat, melayani langganan, dan berbagi informasi.

Pimpinan Perusahaan Haluan , Indra Helmi, menyebutkan, dengan berdirinya Kantor Biro Haluan di Simpang Limau, Padang Aro, Kecamatan Sangir semoga haluan menjadi yang terdepan menyajikan informasiinformasi yang hangat dan akurat, serta yang dibutuhkan oleh pembaca, terutama di Solsel.

“Selamat atas beroperasinya Kantor Biro Haluan di Padang Aro. Kami sudah menugaskan saudara Icol Dianto, sebagai pelaksana tugas kepala Biro Haluan di Solok Selatan. Semoga dengan adanya perkantoran meski sederhana, dapat memotivasi rekan-rekan kami atau tim Haluan di Solsel,” ujarnya.

Ia berharap, semoga para operator Biro Haluan di Solsel, wartawan dan staf usahanya dapat maksimal melayani pembaca Haluan. Tidak lupanya, dengan berdirinya kantor

biro Haluan akan menambah omset perusahaan ke depannya.

PLT Kabiro Haluan Solsel Icol Dianto mengatakan, berdirinya Kantor Biro Haluan di Solsel adalah simbol keseriusan Haluan dalam menyajikan pemberitaan, terutama tentang Kabupaten Solok Selatan. “Dengan serba keterbatasan kita mendirikan Kantor Biro Haluan. Sesuai dengan pepatah orang-orang besar, tidak ada yang besar itu kalau tidak ada yang kecil.

Maka, kami mulai dengan halhal kecil ini dengan harapan haluan menjadi besar di Solsel,” katanya.

Untuk saat ini, pelanggan Haluan sudah tersebar di sepanjang jalan di Kabupaten Solok Selatan. Penyebaran di pusat ibu kota di Padang Aro juga dimulai. Bahkan, haluan sampai ke Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Janggo.

“Kami pihak media mengimbau semua lapisan masyarakat pemangku kepentingan

publikasi dan informasi agar dapat saling berbagi informasi dan diskusi. Karena, kami menyadari tanpa informasi hambar terasa hari-hari ini,” katanya.

Ia menyebutkan, selama ini banyak pihak yang ingin kegiatannya dipublikasikan.

Akan tetapi, mereka kesulitan mencari seseorang yang bisa meliput kegiatan mereka. Maka, dengan adanya perkantoran Biro Haluan, masalah publikasi tidak dicemaskan lagi. Cukup hanya dengan menghantarkan bahan rilis, atau undangan kegiatan, atau memberikan penjelasan langsung maka pelanggan akan dilayani.

Kabag Humas Pemkab Solsel Zamzami mengatakan, dengan berdirinya Kantor Biro Haluan di pusat kabupaten ini, maka sangat baik sekali.

Karena, adanya perkantoran Haluan tentu saja masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai wadah penyampaian informasi, mendapatkan informasi, dan klarifikasi pemberitaan. (h/col)

“Saya secara pribadi sangat mendorong segera dilakukan pemekaran jorong, karena ada beberapa jorong ada yang sangat luas wilayahnya sehingga pelayanan yang diberikan oleh pemerintah jorong tidak lagi maksimal,” ujar Khairunas, Minggu (8/9) di Padang Aro. Menurutnya, pemekaran jorong tidak berarti harus merubah tatanan adat, harta pusaka, dan sistem pemerintahan adatnya. Namun, pemekaran jorong hanyalah pembagian tugas administrasi kepemerintahan.

“Kecamatan Sangir sudah patut dimekarkan. Tentu saja pemekaran ini dimulai dengan pemekaran jorong dan nagari.

Masyarakat harus menyadari akan pentingnya pemekaran ini. Karena, pemekaran bukan berarti membagi harta pusaka,” sebutnya.

Sibadu yang tinggal menetap pada suatu jorong, kemudian harta pusakanya terletak di jorong lain, maka harta pusaka tersebut tetap menjadi milik Sibadu. Yang berbeda hanya administrasi, seperti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.

Ia menyebutkan, banyak manfaat yang didapatkan jika pemekaran jorong ini terlaksana. Di antaranya, pelayanan administrasi untuk masyarakat, seperti membuat kartu keluarga, e-ktp, urusan suratmenyurat, maka bisa dilak-

sanakan di jorong masingmasing. Jika selama ini, satu jorong harus melayani 2000 orang, maka setelah dimekarkan bisa melayani 1000 orang. Dengan demikian, pemberian pelayanan terhadap masyarakat bisa ditingkatkan.

Selain untuk peningkatan pelayanan masyarakat, dengan dimekarkannya jorong maka bantuan sosial, bantuan modal perekonomian dan sejumlah bantuan dari pemerintah bisa mendapatkan tambahan porsi.

“Misalnya, suatu jorong untuk mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah, satu jorong dapat 25 orang. Padahal, penduduknya ada 2000 orang. Kalau dimekarkan, maka jorong yang dulunya dapat satu paket bagian kini mendapatkan dua paket.

Yaitu, satu jorong dengan penduduk 1000 jiwa dapat bantuan langsung dari pemerintah 25 orang. Maka, jorong yang semula dengan jumlah penduduk 2000 orang kini dapat bantuan langsung sebanyak 50 orang,” pungkasnya.

Data per 20 April 2012, ada dua proposal yang masuk untuk pemekaran nagari dan 23 proposal untuk pemekaran jorong yang diajukan masyarakat ke bagian pemerintah nagari. Kini, jumlah jorong di Kabupaten Solok Selatan mencapai 250 jorong dengan 39 nagari dan tujuh kecamatan. (h/col)

Pemda Adakan Pelatihan Merakit Motor SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 32 orang pemuda mengikuti pelatihan bongkar mesin sepeda motor dan keterampilan las.

Kegiatan tersebut diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Sosial, Ketenaga Kerjaan, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). “Kita telah membuka pelatihan tentang cara bongkar mesin sepeda motor dan keterampilan melas,” ujar Erwin Ali, Kadis Sosnakertrans, Jumat (6/9).

Ia mengatakan, peserta yang ikut sebanyak 32 orang tersebut, terdiri dari 16 orang mengikuti pelatihan bongkar mesin motor dan 16 orang lainnya mengikuti pelatihan las.

Ia menyebutkan, ada tiga paket pelatihan untuk Kabupaten Solsel. Paket tersebut dari pemerintah provinsi sumbar melalui kerja sama dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Padang. “Kita sekarang baru melaksanakan dua paket pelatihan, yaitu pelatihan las dan bongkar mesin. Satu paket lagi, meabel (perabot) akan dilaksanakan bulan depan,” katanya.

Pelatihan bongkar mesin dan las, menurut Kepala Bidang Ketenaga Kerjaan Baharmin Sami menjelaskan, bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada putraputri daerah yang sudah tamat sekolah namun belum bekerja. Untuk mencegah terjadinya pengangguran, maka pemerintah memberikan pelatihan yang bisa dimanfaatkan langsung oleh para peserta.

Selain itu, pelatihan juga bermanfaat untuk memenuhi tenaga yang ahli dalam mengisi peluang kerja yang ada.

Dipilihnya pelatihan bongkar mesin dan las, karena permintaan terhadap kedua jenis pelatihan tersebut sangat banyak. “Bongkar mesin sepeda motor itu peluang kerja yang bagus, karena jumlah sepeda motor yang terus bertambah. Kemudian, pelatihan las juga sangat besar peluang kerjanya, terutama beberapa perusahaan perkebunan dan jasa kontruksi bangunan yang membutuhkan keahlian melas,” terangnya.

Ia menyebutkan, Kabupaten Solok Selatan mengadakan kegiatan padat karya dengan pembuatan kolom ikan dengan APBD Kabupaten.

Sedangkan, pelatihan mebel (perabot) dari APBD Provinsi dan dua paket kegiatan pelatihan yang sedang berjalan.

Untuk dana dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Solsel sudah direncanakan masuk dalam salah satu kabupaten yang dapat paket pelatihan terapan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan padat karya.

Perkembangan peserta pelatihan bergantung pada tekad dan keseriusan mereka.

Apakah mereka ikut pelatihan hanya main-main atau serius mendalami dan menggeluti bidang yang diajarkan. “Kami berharap dengan adanya pelatihan keterampilan bisa memberikan lapangan kerja baru di tengah sulitnya lapangan kerja pada masyarakat setempat,” terangnya,” pungkasnya. (h/col)

ASISTEN II Pemkab Solsel Bidang Ekonomi dan Pembangunan Epli Rahmat beserta rombongan SKPD meninjau Pasar Semi Modern Padang Aro yang sudah menghutan.ICOL >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

RIAU DAN KEPRI 23

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR

DIDUGA SENGKETA WILAYAH

Kemenag Meranti Belum Bisa Mendaftar SELATPANJANG, HALUAN — Walaupun Kantor Kementerian Agama (Kemenag) sudah terbentuk di Kepulauan Meranti, namun masyarakat sejauh ini masih belum bisa mendaftar haji. Hal itu disebabkan, masih terbatasnya sarana dan prasarana di Kemenag Kepulauan Meranti itu sendiri.

Hal itu diakui, Kepala Seksi (Kasi) Haji, Kemenag Kepulauan Meranti Sulman kepada sejumlah wartawan ahir pekan lalu. Ia menjelaskan perangkat lunak peralatan pendaftaran haji masih belum dimiliki.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Pemkab Meranti untuk mengadakan peralatan tersebut. Rencananya pengadaan perangkat lunak komputer itu akan segera dibantu Pemkab Meranti. Sehingga nantinya melalui kantor Kemenag Meranti itu nantinya bisa mendaftar haji,” sebut Sulman.

Dikatakannya, kemenang hanya baru bisa membantu mengurus keberangkatan, dan kepulangan Jemaah Calon Haji (JCH) saja seperti saat ini. Tapi, untuk mendaftar langsung belum bisa dilakukan.

“Untuk mendaftar, kita baru bisa mengkoordinasikan ke Kemenag induk di Bengkalis, karena keterbatasan peralatan tadi.

Walaupun begitu, kita akan berupaya memaksimalkan peran dan fungsi kita di Meranti,” kata Sulman lagi.

Pemkab Meranti akan Membantu Sementara itu pada kesempatan terpisah, pada saat pelapasan manasik haji beberapa waktu lalu, Plt Sekdakab Meranti, Iqaruddin mengatakan, pihak Pemkab sudah menyatakan komitmennya untuk membantu mengadakan peralatan computer, dan peralatan lainnya kepada Kemenag Meranti.

Hal itu bertujuan agar nantinya operasional Kemenag Kepulauan Meranti bisa lebih maksimal, termasuk dalam menerima pendaftaran haji oleh dari masyarakat Meranti itu sendiri. “Program bantuan peralatan itu akan kita usulkan segera dalam mendukung kinerja kemenag sendiri. Nantinya kita akan berupaya secera berkelanjutan, agar kemenag bisa berperan lebih maksimal dalam membantu percepatan kemajuan daerah Meranti,” sebut Sekda. (h/jos)

Habis Obat, Pasien Khawatir BATUAJI, HALUAN — Sejumlah warga yang bermukim di daerah Batuaji dan Sagulung yang berobat menggunakan Jamsostek, Jamkesmas, serta SKTM hingga Jampersal sempat khawatir, karena stok obat-obatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Kota Batam sempat kehabisan stok.

Informasi yang diterima di lapangan menyebutkan, kekosongan obat-obatan untuk pasien para Jamsostek, Jamkesmas, SKTM, dan Jampersal itu berlangsung dua pekan sebelumnya. Rusman, salah satu warga yang sempat berobat ke RSUD tersebut membenarkan, stok obat tersebut memang habis.

Namun pihak rumah sakit itu memberikan berupa resep untuk membeli obat dari luar.

“Memang saat berobat itu, stok obat habis, tapi pihak rumah sakit memberikan berupa resep untuk membeli obat dari luar.

Saya juga sempat komplain, karena saya berobat pakai SKTM, jadi harus butuh saat itu,” kata dia kepada wartawan.

Hal yang sama dirasakan, Yuslimah warga lainnya. Ia mengakui pihak rumah sakit sempat kehabisan obat untuk pasien Jampersal, jadi pihak tersebut hanya memberikan resep jadi obatnya dibeli dari luar.

“Yah, terpaksa lah beli obat dari apotik.

Tapi sekarang ini katanya sudah lengkap lagi dan mudah-mudahan stok obat normal lagi, pasalnya hanya dirumah sakit ini lah yang murah berobatnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Humas RSUD kota Batam Cut Guspida, mengakui hal tersebut. Namun hal itu tidak menghambat proses pelayanan medis di rumah sakit, karena tidak semua yang kekosongan obat.

Menurutnya, bukan semua jenis obat yang habis. Masih ada yang lainnya dan masih bisa dilayani, karena resep sudah diberikan untuk beli obat di luar. Jadi saat ini sudah normal lagi. “Saat ini sudah ada semuanya, stok obat sudah datang sejak seminggu yang lalu,” ujar Cut saat dikonfirmasi melalui telepon saat itu. (h/cw71)

Konflik Dua Daerah Perbatasan Telan Korban DUMAI, HALUAN — Masyarakat di daerah perbatasan Dumai-Rohil, tepatnya di daerah Senepis, Batu Teritip Dumai dan Sinaboi Rokan Hilir kembali bergejolak pasca pemungutan suara Pilgubri 4 September lalu. Insiden adu fisik itu luput dari pantauan pihak keamanan, sehingga menjatuhkan korban.

RUSAK — Bak penampungan sampah sementara di Kota Tanjungpinang sudah banyak yang rusak, bahkan sudah tidak layak untuk dipergunakan lagi. Inilah salah satu bak sampah rusak yang berada di Jalan Raja Haji Fisabilillah, kilometer 8 Atas, Tanjungpinang. SUTANA

Bak Sampah di TPI Banyak Rusak TANJUNGPINANG, HALUAN — Bak penampungan sampah sementara di Kota Tanjungpinang sudah banyak yang rusak, bahkan sudah tidak layak untuk dipergunakan lagi. Namun masih ditemukan adanya bak sampah itu dipergunakan di beberapa tempat di Kota Tanjungpinang ini. Selain itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang menghadapi kesulitan untuk penempatan bak sampah ini.

Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Almazuar Amal saat dimintai komentarnya terkait ini menjelaskan, memang sudah banyak bak penampungan sampah sementara yang tersebar di Tanjungpinang yang telah rusak.

“Memang Pemko hanya memiliki sekitar 22 bak sampah, dan itu hampir semuanya telah rusak dan harus dilakukan perawatan serta perbaikan. Rencananya pada bulan September ini, secara bertahap akan dilakukan perbaikan,” jelasnya saat dihubungi Haluan Kepri di Tanjungpinang, Minggu (8/9).

Ia juga menambahakan, untuk perawatan tahun ini dianggarkan hanya Rp50 juta untuk keseluruhan dari 20 bak sampah yang ada. Sebenarnya perawatan telah dilakukan, namun secara bertahap tidak sekaligus.

“Nanti, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2013 ini, akan kita usulkan lagi untuk perbaikan penampungan bak sampah sementara ini. Terus terang dengan anggaran yang ada saat ini sangat minim sekali dalam perawatan dan perbaikan,” tambahnya tanpa menjelaskan berapa besar anggaran yang akan diusulkan.

Ia juga menjelaskan, saat ini petugsa yang ada merupakan pegawai baru semua, sehingga saat penyerahan barang-barang ini sudah seperti ini.

Kendala lainnya, pemko tidak memiliki lahan sendiri untuk menempatkan bak sampah ini.

“Kita ini hanya meneruskan yang sudah ada, saya menerima mandat ini baru beberapa bulan saja, namun kedepan akan dilakukan lebih baik lagi. Selain itu, saat ini kami menghadapi kendala yakni, tidak memiliki lahan untuk menempatkan bak sampah ini,” ungkapnya.

Tanah yang dipakai, jelas Almazuar, sebagian merupakan tanah pinjaman sementara, apabila tanah itu akan dibangun oleh pemilik tanah tentunya bak sampah ini akan dipindahkan dan mencari tempat tanah yang kosong.

“Kita akan membeli tanah untuk penempatan bak sampah, bila ada masyarakat yang mau menjual tanah-

nya walau lokasi didalam tidak masalah. Namun saat ini sulit, karena semua tanah telah dimiliki oleh masyarakat, dan semuanya akan dibangun baik pertokoan dan rumah,” katanya lagi.

Sementara itu, salah satu warga di kilometer 8 Atas, Tanjungpinang, Agus mengatakan, sangat menyayangkan dengan banyaknya bak penampungan sampah sementara yang rusak, padahal warga sangat memerlukan sekali dengan bak sampah ini.

“Inilah satu-satunya tempat pembuangan sampah bagi warga di sekitar sini. Selain itu, jarak dari bak sampah ke bak lainnya sangat jauh, bahkan di Jalan Raja Haji Fisabilillah ini hanya ada satu. Kadang bak sampah ini sudah penuh terpaksa masyarakat memaksakan membuangnya di sini, sehingga banyak sampah yang tercecer diluar bak sampah ini,” jelasnya.

Selain itu, Agus menambahkan, saat pengangkutan oleh kendaraan sampah yang akan membuang ke tempat penampungan akhir (TPA), sering ditemukan sampah yang berserakan di jalan raya, hal ini karena bak sampah sudah pada bolong dan tercecer.

“Sering melihat sampah yang tercecer di jalanan, ya karena bak sampah ini sudah banyak yang rusak,” jelasnya menambahkan. (h/sut).

Inspektorat Laporkan Tiga PNS Disperindag PEKANBARU, HALUAN — Kepala Inspektorat Pekanbaru Zulkifli mengaku, pihaknya sudah dua kali menyurati tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) yang dilaporkan kepala dinasnya jarang masuk kantor.

Zulkifli menuturkan, pihaknya akan melaporkan tiga PNS tersebut kepada Walikota untuk memberikan sanksi.

“Kita akan laporkan mereka kepada pimpinan yakni, walikota selaku pembina kepegawaian agar dapat mengambil tindakan apa yang harus dijatuhkan terhadap tiga PNS tersebut,” tegas Zulkifli kepada wartawan, Jumat (8/9) di kantor Walikota Pekanbaru.

Meski mengancam akan melaporkan kepada Walikota. Zulkifli mengaku, pihaknya terlebih dahulu tetap akan meminta penjelasan dari keluarga tiga PNS tersebut. Kemudian,

pihaknya juga tidak mungkin begitu saja memberikan rekomendasi sanksi pemberhentian mereka.

“Walaupun, kita sudah ada memiliki rekomendasi dari kepala dinasnya. Namun, kita tetap akan minta penjelasan dengan keluarganya, dan jika dalam waktu yang ditentukan tetap saja diabaikan, baru dilaporkan kepada walikota,” terangnya.

Selain melayangkan surat dua kali.

Zulkifli mengaku, pihaknya sudah mencoba mendatangi rumah ketiga PNS tersebut. “Surat yang kita sampaikan diabaikan. Ketika datang ke rumah mereka ternyata kosong atau tidak berpenghuni. Meski demikian, kita juga upayakan dengan keluarganya,” ujarnya.

Seperti dibertiakan sebelumnya, tiga orang PNS Disperindag tersebut dilaporkan Sekretaris Disperindag

Desvi kepada Sekdako Pekanbaru agar diberikan sanksi. Ketiga PNS tersebut, yakni, satu eselon IV, dan dua lainnya staf di Disperindag. Mereka dinilai melanggar PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Kepegawaian atau PNS jarang masuk kantor dengan alasan yang tak jelas.

Dijelaskan Desvi, kriteria sanksi ringan jika pegawai tak masuk kerja 5 sampai 15 hari berturut atau dapat dihitung secara kumulatif pertahun.

Sementara, sanksi sedang tak masuk tanpa alasan kriteria 16 hingga 30 hari termasuk dihitung secara kumulatif.

“Kemudian, sanksi berat kriterianya tak masuk kerja dihitung mulai 35 hingga 46 hari termasuk kumulatif.

Sanksi berat itu, bisa sampai penurunan pangkat, jabatan, nonjob, pemberhentian, itu wewenang walikota,” terangnya. (h/rud)

MOBIL POLISI DILARIKAN

Pelaku Jambret Ditembak PEKANBARU, HALUAN — Sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah pribahasa yang cocok menggambarkan aksi nekat Salman Sadad (33) warga Rumbai Pekanbaru. Pelaku jambret ini bukannya menyerah saat ditangkap polisi, namun justru nekat mencoba kabur dengan melarikan satu unit mobil anggota Buru Sergap (Buser) Polsekta Bukit Raya, Sabtu (7/9) pukul 23.00 WIB malam.

Atas ulah nekatnya itu, Salman pun terpaksa harus menahan sakit dikakinya akibat ditembus timah panas polisi.

Menurut Kapolsekta Bukit Raya, Komisaris Polisi (Kompol) M. Sembiring, tindakan tegas tersebut diambil polisi saat pihaknya tengah melakukan pengembangan untuk meringkus rekan tersangka, berinisial “In” di kawasan Jalan Imam Munandar, Pekanbaru.

“Tersangka terpaksa kita lumpuhkan, karena mencoba kabur dan melarikan mobil anggota kita saat akan melakukan penangkapan terhadap rekannya. Tetapi saat ini tersangka sudah berhasil kita amankan di Mapolsek,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (8/9).

Sembiring menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka bermula dari aksi berani yang dilakukan tersangka kepada korbannya bernama Wahyu Melawati (18) warga Jalan Cipta Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Bukit Raya.

Dimana malam itu, korban baru saja balik mengisi air isi ulang di sebuah depot air minum dengan mengunakan sepeda motor. Namun sesampainya di rumah, korban tibatiba dihampiri oleh dua orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor

Honda Beat Biru Putih nopol BM 4767 NW. Dengan modus berpura-pura bertanya kepada korban, begitu korban lengah salah satu pelaku turun dari motornya, dan langsung mengambil dompet milik korban yang terletak di dashbor sepeda motor.

Sukses mengambil dompet tersebut, keduanya kemudian kabur melarikan diri. Sedangkan korban yang kaget dengan ulah pelaku langsung berteriak minta tolong. Teriakan korban pun didengar sejumlah warga yang melintas di lokasi kejadian.

Mengetahui hal itu, warga yang melintas langsung berusaha mengejar keduanya.

Beruntung ditengah jalan sepeda motor yang digunakan kedua pelaku terjatuh saat melintasi polisi tidur. Seorang pelaku pun berhasil ditangkap warga dan menjadi bulanbulanan. Sedangkan seorang lagi

berhasil meloloskan diri.

“Untungnya anggota kita mengetahui peristiwa tersebut sehingga tersangka langsung kita amankan dari amukan warga. Tersangka kemudian kita bawa ke Mapolsek bersama sepada motor yang digunakannya,” ungkap kapolsek.

Saat diperiksa petugas, tersangka mengaku bahwa dirinya beraksi bersama rekannya berinisial “In”. Mendapat informasi itu, polisi pun kembali bergerak melakukan pengembangan, dan membawa tersangka untuk menunjukkan lokasi tempat tinggal rekannya.

Setelah sampai di rumah “In”, anggota Polsek langsung turun dari mobil untuk melakukan penggerebekan.

“Disaat penggerebekkan itu lah, tersangka yang tangannya masih dalam keadaan terborgol tiba-tiba langsung melarikan diri, dan nekat membawa mobil milik

anggota buser. Anggota kita tentu tak tinggal diam dan langsung mengejarnya,” tegasnya.

Sembiring menambahkan, setelah terjadi kejar-kejaran sejauh satu kilometer, tersangka kemudian menghentikan mobil tersebut tepat di Jalan Bunga Raya. Kemudian, tersangka turun dan langsung melarikan diri.

“Saat melarikan diri itu, anggota kita pun terpaksa melumpuhkan kakinya dengan timah panas,” imbuhnya. Atas perbuatan yang dilakukannya, tersangka terancam dijerat Pasal 363 KUHP, dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

“Kasus ini masih kita kembangkan, karena rekan tersangka berinisial “In” yang akan kita grebek malam itu berhasil lolos. Anggota juga masih berada dilapangan untuk memburunya,” tutup Sembiring. (h/sar)

Ketua RT 09, Dusun Mekar Sari, Umar mengatakan, tiga orang warganya menjadi korban atas serangan brutal dari warga desa tetangga, Senaboi, Rohil. Dua orang mengalami luka memar dan luka dalam.

Sedangkan satu orang diciduk setelah diseret sepanjang lima kilometer.

“Januar Sinurat dan Zainal berhasil selamat dari gempuran pemuda asal Sinaboi. Sedangkan Marzuki dihajar babak belur, dan diseret di jalan tanah sepanjang lima kilometer. Marzuki yang diseret itu tidak jelas nasibnya sampai kini, apakah masih hidup atau ditahan di Kecamatan Sinaboi,” kata Umar kepada wartawan, Sabtu (7/9) kemarin.

Dijelaskannya, konflik tapal batas sudah merupakan permasalahan klasik yang tak kunjung selesai. Konflik kali itu, berawal dari pendirian dua TPS, yakni TPS di Teluk Dalam, RT 07, dan TPS di Sinepis Batu Tritip, Dumai. TPS itu tidak terdaftar dari daftar TPS di Bukit Sembilan. Sedangkan yang mendirikan TPS itupun adalah warga tetangga, yakni warga Kecamatan Sinaboi, Rokan Hilir.

“Kami menganggap itu TPS Siluman, yang didirikan oleh warga Sinaboi, Rohil. TPS ini tak terlihat aktivitas warga mencoblos, dan suara ada di sana 500 suara.

Sementara, itu wilayah Dumai, bukan Rohil,” ujarnya.

Saat itu, kata dia, warga mempertanyakan apa motif pendirian TPS di kelurahan itu, sehingga terjadi perdebatan yang membuat suasana menjadi tegang.

Warga Sinaboi yang sengaja datang menggunakan speedboat mengklaim bahwa wilayah itu merupakan daerah Kepenghuluan Darussalam, Sinaboi Rohil.

Sedangkan warga Kelurahan Batu Teritip masih membantah, bahwa titik koordinat perbatasan daerah sudah jelas, sementara Dusun Mekar Sari tercatat dibawah Kelurahan Batu Teritip.

“Tidak lama kemudian, datang segerombolan pemuda yang mempersenjatai diri mereka dengan balok.

Sedangkan warga Batu Teritip dalam keadaan tidak siap diri, sehingga terjadi pemukulan, penyeratan dan penculikan. Hingga saat ini, warga kami masih dalam tekanan, bahwa warga tetangga itu akan menyerang kembali,” katanya.

Selama tiga hari belakangan, lanjutnya, warga Batu Teritip tidak bisa keluar rumah karena kondisi semakin mencekam. Sejumlah pemuda harus berjaga-jaga kalau datang serangan secara tiba-tiba.

Sementara, Batu Teritip tidak mempunyai akses darat menuju pusat Kota Dumai. Biasanya, warga menempuh perjalanan dengan melewati Sinaboi, menuju Bagan Siapi-api, Ibu Kota Rohil untuk mencapai pusat Kota Dumai, Via Ujung Tanjung. Selain itu, satusatunya akses adalah akses laut menggunakan speedboat, menempuh perjalanan sedikitnya tiga jam untuk menepi di pelabuhan TPI Kota Dumai.

Lebih lanjut ia mengatakan, kedatangannya ke Polres Dumai sekaligus meminta suaka keamanan supaya warganya tidak hidup dalam keadaan tertekan.

Namun, Januar Sinurat dan Zainal, yang ikut dalam rombongan itu masih terlihat memar-memar. Dibawah pelipis Sinurat masih membekas pukulan, begitu pun di wajah Zainal masih terlihat penyak-penyok.

Ia langsung membuat laporan dengan Laporan Polisi (LP) nomor : TBL/360/IX/2013/RIAU/Resor Dumai, tentang tindak pidana penganiayayaan secara bersamasama. Sementara sebagai terlapor Ali Ridha Dusun Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Rohil.

Selain itu, rombongan Umar juga mendatangi rumah kediaman Wakil Wali Kota Dumai, Agus Widayat.

Zainal dan Sinurat tak mampu membendung air matanya saat mengadu kepada Agus Widayat. Ia tersimpuh di lantai, dan mengatakan bahwa anakistrinya dalam keadaan tekanan psikologis akibat konflik tersebut.

“Kita akan tindaklanjuti, laporan mereka sudah kita terima. Tentu kita akan adakan perundingan, terutama meminta kepada Kapolres, camat, dan Polsek setempat untuk menuntaskan persoalan itu,” kata Agus.

Kemudian saat dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Bayu Wicaksono membenarkan warga tersebut sudah melaporkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, akan memanggil saksi-saksi tersebut.

Sementara, Kapolda Riau Brigjen Pol. Condro Kirono dalam kunjungan kerja ke Kota Dumai kemarin mengatakan, tahapan dan proses pilgubri hingga saat ini masih dalam kondisi yang kondusif, tanpa gangguan dan tidak ada persoalan.

“Dumai aman, kondusif, solid, untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. Tahapan pemilu masih berjalan di tingkat PPK. Walaupun di Dumai sudah selesai, namun di PPK harus di amankan.

Alhamdulillah, mulai dari kampanye, pencoblosan, penghitungan, berjalan kondusif termasuk Dumai,” ujarnya.

Saat ditanya ada konflik fisik di daerah tapal batas Dumai-Rohil akibat pemungutan suara di TPS yang dianggap ‘siluman’, Kapolda menjawab itu urusan Panwaslu. Karena, itu termasuk pelanggaran pemilu.

“Itu masuk kategori pelanggaran pemilu, itu ke panwas saja. Kalau masalah konflik fisik, harapan kita ke Kapolres diproses secara hukum. Masalah kondusifitas harus dilaksanakan,” katanya.

Sedangkan Walikota Dumai, Khairul Anwar juga mengklaim bahwa Dumai secara keseluruhan aman dan terkendali. Saat ditanya kondisi tapal batas mengatakan, akan mengkoordinasikan kasus itu dengan mempertemukan Polsek dan camat dua daerah yang berbatasan.

“Saya sudah koordinasi, kita akan pertemukan, Polsek dan camat setempat. Kita juga bisa bertemu dengan pemerintahan Rohil, dan membicarakan bagaimana baiknya,” ujarnya. (h/zak) >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Syahrizal

24

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 3 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR Politeknik Unand Payakumbuh Gelar Wisuda LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Para wisudawan diminta tak berhenti belajar, selalu meningkatkan kapasitas dan kepekaan sosial.

Demikian disampaikan Ir Deni Sorel, Direktur Politeknik Payakumbuh, Minggu (8/9), dalam sambutannya di hadapan 321 wisudawan.

Wisudawan juga diminta tidak sombong, menjalin komunikasi secara terus menerus dengan almamater, termasuk sesama alumni, sehingga wisudawan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan dan pengetahuan almamater.

Dijelaskan, Politeknik Pertanian Unand selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk berlangsunya proses pendidikan, serta pelayanan terhadap pelanggan, pengembangan dalam sistem dan substansi yang diberikan hingga menyempurnakan proses agar keluaran atau output yang dihasilkan sesuai harapan.

Deni juga menyampaikan peminat Politeknik Pertanian Payakumbuh sudah semakin besar. Dari ribuan pendaftar, Politeknik Unand Payakumbuh hanya menerima 451 orang untuk 10 program studi. (h/snt)

Daya Serap Beasiswa Teknik dan Sains Masih Rendah JAKARTA, HALUAN — Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud Djoko Santoso mengatakan daya serap beasiswa perguruan tinggi di program studi (prodi) teknik dan sains masih rendah, akibat minimnya jumlah peminat di ketiga prodi tersebut.

Padahal di satu sisi, kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang iptek sangat tinggi untuk menopang pembangunan menyongsong hadirnya era bonus demografi, kata Djoko Santoso di sela-sela acara pemberian beasiswa Rajawali Foundation kepada dosen dan mahasiswa Institut Teknologi DEL, Tobasa, Sumatera Utara, Sabtu.

Setiap tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan 1.000 beasiswa magister (S2) dan doktor (S3) untuk prodi teknik dan sains di luar negeri. Sedangkan beasiswa S2 dan S3 di Perguruan Tinggi dalam negeri jumlahnya mencapai 3.000 buah.

“Beasiswa di prodi-prodi teknik, sains, dan pertanian yang kita siapkan tidak pernah habis, selalu tersisa karena sepi peminatnya. Akhirnya sering kita alihkan untuk jurusan lain,” kata Djoko Santoso di sela-sela acara pemberian beasiswa Rajawali Foundation kepada dosen dan mahasiswa Institut Teknologi DEL, Tobasa, Sumatera Utara, Sabtu.

Penyerapan beasiswa yang rendah itu, kata Djoko tidak lepas dari masih rendahnya minat generasi muda Indonesia dalam menekuni ketiga bidang tersebut.

“Jumlah generasi muda peminat bidangbidang sains,teknik, dan pertanian sendiri masih rendah di S1, bahkan sejak di jenjang sekolah menengah,” ujar mantan Rektor ITB ini.

Padahal menurut Djoko, jumlah program studi di Indonesia mencapai 19.000 prodi yang ditampung oleh 3.200 perguruan tinggi negeri dan swasta. Dari total 19.000 itu hanya 70 persennya saja yang diisi program studi sains, teknik dan pertanian.

“Sayangnya, populasi mahasiswa di bidang sains hanya tiga persen, teknik 11 persen, dan pertanian 3,5 persen,” kata Djoko.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Rajawali Foundation, Agung Binantoro menyampaikan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak. Tidak hanya pemerintah, namun juga masyarakat dan dunia usaha.

“Maka menjadi tugas bersama juga untuk menggenjot minat peserta didik terhadap bidang Iptek sejak dini,” kata Agung.

Menurut Agung, rendahnya minat pada bidangbidang teknik, sains dan pertanian sangat disayangkan. Mengingat dalam menyongsong 100 tahun usia Kemerdekaan RI di 2045 dan era Bonus Demografi, kebutuhan SDM yang memiliki disiplin ilmu di bidang iptek semakin tinggi. (h/ans)

Unand Temukan Kecurangan Pembayaran UKT PADANG, HALUAN — Pemberlakuan uang kuliah tunggal (UKT) pertama kali di Universitas Andalas (Unand), ditengarai terjadinya penyelewengan dan kecurangan yang dilakukan oleh mahasiswa dan orangtua.

Dengan sistem UKT, ada beberapa kriteria yang ditetapkan dalam pembayaran uang kuliah yang terbagi atas level-level. Kriteria itu dilihat dari pekerjaan dan penghasilan orangtua. Unand menduga terjadi kecurangan dalam klarifikasi pengelompokkan level tersebut karena ketidakjujuran mahasiswa dan orangtua.

“Kami sudah mengantongi beberapa data yang memuat kecurangan ini, namun tidak bisa kami sebutkan. Jadi jangan salahkan pihak universitas saja, atas dasar dari pengaduan orangtua dan mahasiswa, pihak lain yang menyelewengkan UKT ini juga cukup banyak,” kata Rektor Universitas Andalas, Werry Darta Taifur, usai mewisuda 2.119 wisudawan di auditorium Unand, Sabtu (7/9).

Menurut dia, terhadap pemberlakukan UKT ini, Unand sudah menjalankan sesuai aturan.

Unand pun tidak membuka kelas mandiri, untuk meringankan bebang orangtua mahasiswa.

Katanya, Unand pun sangat berpihak kepada mahasiswa dari kalangan kurang mampu.

“Tahun ini saja kita menerima 1.350 orang mahasiswa bidik misi. Jumlah ini merupakan jumlah terbanyak untuk universitas di luar Pulau Jawa,” jelas Werry.

Ditambahkan Werry, perlu diketahui, penerapan UKT ini sendiri merupakan tuntutan orangtua dan masyarakat. Orangtua meminta universitas tidak membebani dengan banyaknya pungutan dari awal masuk, hingga mahasiswa tamat. Karena itu, total biaya pendidikan selama menempuh pendidikan di suatu universitas dihitung, dan kemudian pembayarannya dibagi setiap semester.

Terkait pelaksanaan wisuda kali ini, Unand juga memperkenalkan ketua senat baru kepada civitas akademika Universitas Andalas.

Dikatakan Werry, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 47 tahun 2013, terjadi perubahan pada statuta Universitas Andalas, terutama pada organ-organ perguruan tinggi. Dalam Permendikbud ini disebutkan, rektor tidak boleh menjabat sebagai ketua senat dan tidak semua guru besar menjadi anggota senat.

“Permen ini lahir berdasarkan tuntutan di tengah masyarakat. Tuntutan itu, mengatakan rektor tiak boleh menjadi ketua senat dan tidak semua guru besar menjai anggota senat. Akhirnya tuntutan ini pun diakomodir dan mulai berlaku di Unand tahun ini juga,” ujar Werry.

Sebagai Ketua Senat Unand saat ini, dijabat oleh Isril Berd. Kemudian untuk guru besar, sekarang ditampung dalam sebuah wadah bernama majelis guru besar yang diketuai Nurhayati Halim. Pada wisuda kali ini, Unand juga mewisuda dua orang mahasiswa Fakultas Psikologi untuk pertama kalinya, yaitu atas nama Firma Desra dan Ulfi Rizki.

Kepada para wisudawan ini, Werry berpesan agar alumni Unand selalu menjunjung etika dalam bekerja. Karena menurutnya, berdasarkan sebuah penelitian menyebutkan orang yang macet karinya adalah orang yang tidak memiliki etika kerja yang baik. (h/eni)

WISUDA - Jajaran pimpinan Politeknik Negeri Padang (PNP) saat acara wisuda yang berlangsung di kampus PNP, Sabtu (07/9). ENI

PNP Bina Tiga Akademi Komunitas PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang (PNP) kembali dipercaya sebagai pembina persiapan pendirian akademi komunitas di beberapa kabupaten. Setelah sukses membina akademi komunitas di Kabupaten Tanah Datar, kini PNP dipercaya kembali membina akademi komunitas di Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, dan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

“Di samping persiapan kelembagaan, PNP juga ditugaskan untuk mempersiapkan calon pendidikan akademi komunitas untuk program studi teknik mesin dan akuntansi,” kata Direktur PNP, Aidil Zamri, Sabtu (7/9), sewaktu mewisuda 181 orang wisudawan PNP. Menurut Aidil, hal ini merupakan sebuah prestasi dan tantangan serta bentuk pengabdian PNP kepada masyarakat. Dirinya pun berharap ke depannya PNP bisa menjalin kerja sama dengan perguruan tingi luar negeri untuk peningkatan kompetensi yang sesuai dengan jurusan masingmasing.

Terkait akademi komunitas, Koordinator Akademi Komunitas PNP Sarmiadi, mengatakan, akademi komunitas yang sedang dibina oleh PNP, secara bertahap akan dilepas sehingga mampu menjadi mandiri.

Akademi komunitas ini merupakan salah satu program yang disediakan pemerintah untuk mempermudah masyarakat menempuh pendidikan.

“Akademi komunitas ini mendekatkan masyarakat dengan dunia pendidikan. Jika biasanya orang dari Solok Selatan, harus berusaha menempuh kuliah di Padang, sekarang sudah bisa ditempat mereka sendiri.

Kemudian akademi komunitas ini membantu pendidikan untuk semua.

Kita lihat saja, cukup banyak yang tidak bisa diterima di perguruan tinggi. Di PNP saja sewaktu penerimaan mahasiswa baru, dari sekitar 8.100 yang mendaftar, hanya sekitar 1.147 orang yang diterima. Sisanya inilah yang kita harapkan bisa ditampung di akademi komunitas,” kata Sarmiadi.

Ditambahkan, untuk akademi komunitas yang sedang dan akan dibina oleh PNP ini, memiliki program studi yang terhubung dengan politeknik. Kemudian, prodi yang dibentuk juga disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Seperti di Tanah Datar memiliki Prodi Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan Manajemen Informatika.

Kemudian di Solok Selatan memiliki Jurusan Teknik Listrik, Teknik Komputer Jaringan, dan

Akuntasi. Di Dharmasraya memiliki Prodi Teknik Fabrikasi dan Pengelasan Logam dan Komputer Jaringan.

Kemudian di Kabupaten Pelalawan memiliki Prodi Manajemen Industri dan Elektronik Industri.

“Saat ini kita juga sudah diminta oleh Pesisir Selatan untuk pembinaan akademi komunitas yang akan dibentuk,” ujar Sarmiadi.

Terkait aturan pendirian akademi komunitas, Sarmiadi mengatakan ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bisa diperoleh daerah. Syarat pengajuan bagi daerah diantaranya adalah kesiapan pemerintah daerah untuk pnyediaan aset seperti tanah. Kemudian pendanaan berasal dari pusat.

“Kita berharap daerah terpencil bisa memanfaatkan kesempatan ini.

Sayang sekali jika kesempatan ini tidak dimanfaatkan oleh kepala daerah. Akademi komunitas ini sendiri menekankan agar mahasiswa memiliki keterampilan. Yang tentunya setelah menamatkan pendidikan, mahasiswa bisa memilih bekerja atau melanjutkan ke jenjang berikutnya yang lebih tingggi. Saat ini ijazah yang diterima mahasiswa adalah D1 dan D2,” jelas Sarmiadi. (h/eni)

MAYORITAS TKI TAK TAMAT SD

Kemdikbud Sediakan Pendidikan Menengah Universal BUKITTINGGI, HALUAN —

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengungkapkan, lebih dari 50 persen Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tidak tamat Sekolah Dasar (SD). Untuk mengatasi hal ini, Kemdikbud telah membuat program Pendidikan Menengah Universal (PMU), walau diakui-

nya masih minim sosialisasi.

“Ada dua program unggulan Kemdikbud yang harus kita dukung bersama-sama dalam menghasilkan generasi emas untuk masa yang akan datang, yaitu program PMU dan Kurikulum 2013. Tapi saat ini sosialiasi PMU masih minim dibanding kurikulum baru,” ujar Musliar Kasim saat seminar nasional mengenang perjuangan RRI Bukittinggi dalam pemerintahan Darurat Republik

Indonesia (PDRI), yang digelar di Istana Bung Hatta Kota Bukittinggi, Sabtu (7/9).

Musliar Kasim menjelaskan, PMU adalah program yang membantu pendidikan warga kurang mampu untuk mencapai pendidikan tingkat menengah atas secara gratis, atau program wajib belajar 12 tahun, sehingga nantinya tidak ada lagi warga yang tidak sekolah atau putus sekolah hanya gara-gara tidak ada biaya.

Tak hanya itu, Kemendikbud juga telah membuat program Bantuan Siswa Miskin (BSM), yaitu bantuan yang diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu untuk dapat melakukan kegiatan belajar di sekolah.

Bantuan ini memberikan peluang bagi siswa untuk mengikuti pendidikan di level yang lebih tinggi.

Tujuannya BSM juga tidak jauh berbeda dengan PMU, agar siswa dari kalangan tidak mampu dapat terus melanjutkan pendidikan di sekolah. Selain itu juga bertujuan untuk mengurangi jumlah siswa putus sekolah akibat permasalahan biaya pendidikan.

“Di Indonesia, kuota penerima BSM berjumlah 16,6 juta siswa. Penerima BSM ini diprioritaskan bagi siswa yang pendapatan orangtuanya 25 persen pendapatan >> Editor: Nova Anggraini

terendah ke bawah. Dalam program BSM ini, Para siswa SD hingga tingkat SMA mendapat bantuan berbeda,” tutur Musliar Kasim.

Terkait Kurikulum 2013, Musliar Kasim coba membandingkan kurikulum terdahulu dengan kurikulum baru sekarang.

Menurutnya, kurikulum lama baru bersifat kompetensi dan pengetahuan, belum mengarah ke keterampilan.

Tapi di kurikulum 2013 Musliar Kasim menjamin siswa akan memiliki keterampilan khusus, sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Nantinya siswa akan bisa memilih pelajaran sesuai yang disukainya.

Ia juga mengklaim, selama ini tidak ada siswa yang memiliki keterampilan selama mengenyam pendidikan di sekolah. Jika ada yang memiliki keterampilan, Musliar Kasim menilai bukanlah dari hasil pendidikan di sekolah, tapi didapatkan dari hasil training atau kursus di luar sekolah yang tidak berhubungan dengan sekolah.

“Pada kurikulum baru ini, semua siswa harus punya keterampilan. Misal, ada 10 sekolah, 40 siswa diantaranya hobi sepakbola, maka dibuat jadwal untuk olahraga sepakbola di sekolah A, olahraga lainnya di sekolah B, begitu seterusnya.

Saya juga usul, bagaimana kalau hari Sabtu dijadikan sebagai hari olahraga bagi siswa,” tambah Musliar Kasim. (h/wan) >> Penata Halaman: Rahmi