Haluan 09 Oktober 2013

RABU, 9 OKTOBER 2013

Harian Umum

4 DZULHIJJAH 1434 H

MEDIA GROUP

EDISI 9, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.harianhaluan.com

PLTU TELUK SIRIH BATAL DIRESMIKAN SBY SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.48 12.09 15.17 18.13 19.22

WIB WIB WIB WIB WIB

Hai ahli kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan.

(QS Al Maa-Idah) Sumber: www.pkpu.or.id

Peserta HPS dari 30 Negara PRESIDEN RI SBY akan berada di Sumatera Barat selama tiga hari, (28-31/10) untuk menghadiri Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS). HPS akan diikuti utusan dari 30 negara di dunia, sekaligus menjadi kegiatan terbesar di Sumatera Barat di tahun 2013.

PADANG, HALUAN — HPS yang akan diselenggarakan di Sumatera Barat akhir Oktober

ini akan dilangsungkan secara besar-besaran. Kegiatan yang dihadiri Presiden RI Susilo

Bambang Yudhoyono (SBY) juga akan diikuti pejabat dan utusan 30 negara dari 86 negara yang diundang. Jumlah total tamu undangan diperkirakan sebanyak 3.000 orang.

“Untuk helatan HPS 2013, pemerintah telah menyebar 3.000 undangan. Dan sebagian besar para undangan sudah mengkonfirmasi kehadirannya, termasuk utusan dari 30 negara sahabat,” kata Ketua

Panitia Pelaksana HPS 2013, Effendi kepada Haluan Selasa (8/10), di Padang.

Menurut Effendi selain negara-negara Asean, perwakilan negara sahabat yang akan hadir di antaranya dari Australia, Italia, Korea Selatan dan Korea Utara, Jepang, RRC, India, Pakistan, Banglades, Selandia Baru, Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, Spanyol, Uzbekistan, Kazastan dan

Tradisi jual beli ternak cara marosok ini masih bertahan di Pasar Ternak Muaro Paneh Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok. YUTIS WANDI

Tradisi Marosok Masih Terjaga

B

IASANYA transaksi antara pedagang dan pembeli dilakukan secara terbuka. Tapi beda di pasar ternak umumnya di Sumatera Barat, transaksi dilakukan secara marosok.

Di era modern sekarang ini, tradisi jual beli ternak tersebut masih terjaga dengan baik di Pasar Ternak Muaro Paneh Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok.

Banyak cara jual beli yang memanfaatkan alat canggih seperti internet, telepon genggam, dan iklan di kantor yang dilakukan banyak orang saat ini, namun tradisi turun temurun itu justru menjadi cara jual beli yang mungkin terunik di dunia.

>> PESERTA HPS hal 7

SUNDUL — Pemain Timnas U-19 Indonesia Mukhlis Hadi Ning Syaifulloh menyundul bola saat bertanding melawan Laos dalam kualifikasi Grup G piala Asia U- 19 di Stadion gelora Bung Karno, Jakarta, (8/10). TEMPO

Indonesia Bantai Laos JAKARTA, HALUAN — Tim nasional Indonesia membuktikan ancamannya terhadap Laos dalam laga perdana penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (8/10) malam. Tim besutan Indra Sjafri ini menang 4-0.

Kemenangan telak ini membawa Indonesia dan Korea Selatan untuk sementara memuncaki klasemen sementara dengan nilai dan selisih gol yang sama.

Pasalnya, pada laga Selasa sore, Korea Selatan, yang merupakan juara bertahan turnamen ini, juga menang 4-0 atas Filipina.

Garuda Jaya mengawali laga dengan cukup baik

negara lainnya.

Sedangkan jadwal kegiatan Presiden RI selama di Sumbar, masih bersifat tentatif. Presiden tiba di Padang Senin sore (28/ 10) dan langsung ke Istana Bung Hatta, Bukittinggi.

Malam harinya, Presiden akan menggelar rapat kabinet dengan para gubernur terpilih yang dinilai komit dengan

setelah mampu unggul terlebih dulu berkat gol yang diciptakan Muchlis Hadi Ning

>> INDONESIA hal 7

>> TRADISI MAROSOK hal 7

Hari Ini, Emma Terkaya, Mahyeldi Tetap Termiskin Wako Pariaman HARTA KEKAYAAN CAWAKO Terpilih Dilantik DAN CAWAWAKO PADANG HASIL VERIFIKASI KPK

PADANG, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan hasil verifikasi terhadap laporan harta kekayaan penyelenggaran negara calon wali kota dan wakil wali kota Padang, Selasa (8/10) di Hotel Grand Inna Muara Padang.

Dari hasil verifikasi ini, Cawako dari Partai Golkar Emma Yohanna tetap terkaya dan Cawako koalisi PKS-PBB Mahyeldi tetap termiskin.

Bahkan, harta kekayaan Emma Yohanna meningkat cukup signifikan. Awalnya dilaporkan Rp61,027 miliar menjadi Rp85,601 miliar.

Sementara harta kekayaan Mahyeldi hanya bertambah sekitar Rp20 Juta. Awalnya Rp245,422 juta menjadi Rp281,509 juta.

Kenaikan cukup signifikan juga terjadi pada harta kekayaan Cawako perorangan Asnawi Bahar.

Awalnya Rp16,864 miliar menjadi Rp25,007 miliar.

Berdasarkan data yang

1. Emma Yohanna : Rp 85.601.857.139 Wahyu Iramana Putra: Rp 2.540.570.114 2. Mohammad Ichlas El Qudsi: Rp 14.853.405.376 Januardi Sumka:Rp 1.468.318.914 3. Desri Ayunda:Rp 2.761.388.033 James Hellyward:Rp 3.145.402.868 4. Asnawi Bahar: Rp25.007.838.726 Surya Budhi:Rp 348.804.510 5. Ibrahim: Rp 2.514.616.997 Nardi Gusman:Rp 553.112.779 6. Kandris Asrin:Rp 6.192.791.675 Indra Dwipa: Rp 4.726.185.424 7. Maigus Nasir:Rp 996.496.281 Armalis:Rp 3.487.398.463 8. Indra Jaya:Rp 6.869.770.590 Yefri Hendri Darmi:2.259.988.482 9. Syamsuar Syam:Rp 604.804.540 Mawardi Nur:Rp 373.307.200 10. Mahyeldi:Rp 281.509.177 Emzalmi:Rp 1.957.598.545

dikeluarkan KPK, nama calon yang harta kekayaan tidak berubah setelah diverifikasi adalah Wahyu Iramana Putra, Januardi Sumka, Ibrahim, dan Maigus Nasir. Kemudian yang mengalami penurunan adalah Yefri Hendri Darmi dan Indra Dwipa.

Dalam deklarasi LHKPN

ini, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota selain diminta menyampaikan harta kekayaan masingmasing, juga diminta menandatangani pakta integritas untuk tidak melakukan korupsi yang disaksikan oleh Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto.

Bambang sendiri berpesan kepada para calon ini, untuk menjadi seorang pemimpin juga harus mampu melihat adanya peluang korupsi dan berpikir tentang aksi pencegahan yang akan dilakukan. Bambang pun mencontohkan dengan kondisi Padang saat ini.

Dirinya mencontohkan dengan APBD Padang Rp2,4 trilun dan PAD sekitar 10 persen, peluang korupsi terbuka lebar.

Dengan kondisi seperti ini, artinya Pemerintah Kota Padang harus menutupi kekurangan yang cukup banyak untuk bisa menjalankan roda pemerintahan.

PARIAMAN, HALUAN — Hari ini Rabu (9/10), Walikota Pariaman terpilih Drs. Mukhlis R.MM beserta Wakil Walikota Dr.Jenius Umar S.Sos, Msi akan dilantik oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, di Gedung DPRD Kota Pariaman.

Pelantikan ini berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri yang didahului Sidang Paripurna Dewan.

Ketua pelaksana acara pelantikan, Ir.Armen, yang juga Sekda Kota Pariaman kepada wartawan di Balaikota Selasa (8/10) menyebutkan, persiapan untuk acara pelantikan itu sudah rampung, tinggal lagi pelaksanaannya..

Pilkada Rabu 4 September 2013 baru lalu dan hasil sidang KPU Kota Pariaman mengantarkan pasangan calon walikota dan wakil walikota, Mukhlis R dan Genius Umar, menjadi pasangan terpilih untuk memimpin Kota Pariaman 5 tahun ke depan.

Hasil rapat KPU yang disampaikan ke DPRD dan diteruskan kepada Mendagri melalui pemerintahan provinsi, dijawab oleh Menteri

>> EMMA TERKAYA hal 7

>> HARI INI hal 7

Akil Minta Transfer Ratusan Juta JAKARTA, HALUAN — Sekretaris pribadi Ketua MK nonaktif Akil Mochtar, Yuanna Sisilia mengatakan pernah beberapa kali dimintai atasannya tersebut melakukan transfer uang tunai Rp50 juta hingga Rp500 juta ke rekening yang bersangkutan. Namun dia mengatakan hal itu dilakukan saat Akil belum menjabat sebagai Ketua MK. “Pernah saya diminta transfer mungkin Rp500 juta sekali, pernah Rp50 juta hampir setiap bulan, dan pernah juga Rp100 juta. Saya membantu transaksi perbankan beliau (Akil Mochtar). Saya diberikan uang `cash` oleh pak Akil, lalu diminta bantuan unt u k transfer ke reken i n g p a k Akil

sendiri, tapi itu sebelum beliau jadi ketua,” kata Yuanna yang sudah menjadi sekretaris Akil selama empat tahun terakhir.

Yuanna mengaku tidak mengetahui dari mana asal uang tersebut.

Dia juga mengaku tidak mampu mengingat kapan tanggal pasti kala dirinya dimintai tolong melakukan transfer saat itu. Kegiatan transfer uang itu berhenti dilakukannya sejak Akil menjabat Ketua MK. Dia juga mengaku pernah beberapa kali melihat anggota DPR dan advokat datang berkunjung ke ruang kerja atasannya tersebut.

>> AKIL hal 7

Rumah Akil Mochtar di Jalan Karya Baru, Pontianak.

TEMPO

Pasaman Lepas dari Daerah Tertinggal PADANG, HALUAN — Kabupaten Pasaman memperingati hari jadi yang ke68. Peringatan HUT Kabupaten Pasaman tersebut, ditandai dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pasaman, Selasa (8/10).

Hadir di antaranya Ketua DPD RI Irman Gusman, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Pasaman Benny Utama, Bupati Pasaman Barat Baharuddin R, mantan Sekdaprov Sumbar Rusdi Lubis, dan unsur terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan, di usia-

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

nya yang ke-68, Pemkab Pasaman cukup kreatif dalam membangun dan mengembangkan daerahnya.

Hal itu dibuktikan dengan berbagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan sarana dan prasana umum, seperti pelebaran jalan, dan lain sebagainya.

Di sisi lain, Pemkab juga telah berhasil meningkatkan pendidikan masyarakat, dan tingkat kesehatan dengan membuat berbagai kebijakan seperti biaya gratis kesehatan.

>> PASAMAN LEPAS hal 7 HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

PGRI Payakumbuh Pilih Ketua Baru PAYAKUMBUH, HALUAN — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Payakumbuh, menggelar musyawarah daerah (Musda), guna memilih Ketua PGRI kota ini, periode 20132018. Musda berlangsung di aula SMKN 1 Payakumbuh, Selasa (8/10), diikuti 251 anggota pemegang hak suara, dibuka Walikota Payakumbuh Riza Falepi.

Sebelum pemilihan kursi ketua, agenda yang lebih penting adalah mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus periode lima tahun sebelumnya. Meski alot, akhirnya peserta Musda menerima laporan pertanggungjawaban pengurus PGRI 2008-2013 yang disampaikan Drs. Syahnadel Khairi.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi, mengajak seluruh pemegang hak suara, untuk dapat memilih calon ketua yang kapabel dan mampu bersosialisasi dengan jajaran dikdis, pemko dan stakeholder lainnya.

Ketua terpilih yang benar-benar mengakar dari dalam, dikatakan, akan memberikan nilai positif terhadap anggota PGRI serta mampu mengangkat citra PGRI di tengah masyarakat.

Jumlah guru daerah ini tercatat 2.111 orang, mulai dari guru TK, SD sampai ke tingkat SLTP dan SLTA. Sejumlah kandididat ketua PGRI yang mengapung untuk menggantikan Syahnadel, diantaranya Drs. Resnulius, Kepala SMAN 1 Payakumbuh, Dahlius, S.Pd, Kepala SMPN 5 Payakumbuh dan Armansyah, Kepala SD Negeri Ibuah, Payakumbuh Barat. (h/zkf)

Hari Ini, TMMN ke-61 Tanah Datar Dibuka BATUSANGKAR, HALUAN — TNI Manunggal Membangun Nagari (TMMN) ke-61 di Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan, insya Allah akan dibuka secara resmi Danlantamal II Padang, pada hari ini, Rabu (9/10) di Lapangan Padang Magek.

Persiapan dalam rangka program TMMN ke-61 di Kabupaten Tanah Datar ini sudah cukup matang yang diawali dengan kegiatan pra manunggal yang telah ditinjau pelaksanaannya oleh Danrem 032 Wira Braja, Kolonel Inv. Ainurrahman, Kamis lalu ke sejumlah lokasi yang akan menjadi sasaran gotongroyong.

Komandan Kodim 0307 Tanah Datar, Letkol Kav. Sutrisno Wibowo menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD yang disebut TMMN di Sumatera Barat mendapat persetujuan dan dukungan dari Panglima Kodam III Bukit Barisan, setelah dilaporkannya beberapa waktu lalu ke Kodam.

Pelaksanaan TMMN di Nagari Padang Magek akan dilaksanakan selama 20 hari dari tanggal 9 hingga 29 Oktober 2013. Dan untuk persiapannya TNI telah mengawalinya dengan Pra TMMN. Adapun sasaran yang hendak dikerjakan berupa pembuatan jalan perkebunan membelah bukit dari Jorong Pauah ke Gantiang sepanjang 2,1 km dengan lebar 9 meter, pembuatan irigasi, bedah rumah keluarga tak mampu, MCK dan lapangan, serta kegiatan non fisik yang akan melibatkan 300 tenaga dari TNI, Polri, PNS dan masyarakat Danrem 032 Wira Braja, Kolonel Inv. Ainurrahman usai meninjau kegiatan Pra TMMN, Kamis lalu, berharap TMMN akan berjalan sebagaimana mestinya serta hasilnya dapat dirasakan masyarakat. (h/ydv)

Atasi Tambang Liar dengan Penataan PADANG, HALUAN — Masalah tambang liar di Sumatera Barat belum bisa diatasi. Kegiatan tambang liar seperti di Solok Selatan, Sijunjung dan Dharmasraya tetap saja marak. Para penambang mencari emas tanpa menghiraukan dampak lingkungan.

KUNKER - Wagub Sumbar Muslim Kasim, Kadis Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri serta Wabup Pessel Editiawarman saat kunjungan kerja Wagub Sumbar Muslim Kasim ke Pessel. HUMAS

KUNJUNGAN KERJA WAGUB MUSLIM KASIM KE PESSEL

Pembangunan Grib Berdampak Erosi PESEL, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim bersama rombongan SKPD Provinsi, Senin (7/10) melakukan kunjungan kerja ke Pessel. Dalam kesempatan tersebut Wagub dan rombongan menyempatkan diri singgah melihat kegiatan masyarakat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lengayang, Pessel.

Masyarakat yang aktif melakukan kegiatan di TPI Lengayang menyampaikan, saat ini terjadi erosi sebagai dampak dari pembangunan grib sungai pada bagian dalam sungai. Selain itu juga terjadi pendangkalan, sehingga setiap kapal yang mau menepi mesti menunggu air pasang terlebih dahulu.

Akibatnya, nelayan sering

terlambat dalam membongkar hasil tangkapan. Hal ini berdampak terhadapkegiatan masyarakat yang hendak melaut.

Wagub Muslim Kasim dalam kesempatan itu menyampaikan kepada SKPD terkait untuk melakukan kaji ulang yang lebih komprehensif terhadap dampak pembangunan grib. Sebelum pembangunan grib ini, nelayan dapat melabuhkan kapalnya dekat dengan TPI tanpa harus menunggu pasang naik.

Pembangunan grib ini perlu dilakukan lebih baik lagi dengan penataan bibir sungai sepanjang 1 km menjelang muara. ini juga dilakukan, sehingga tidak berdampak pada tekanan ombak air

pasang laut tidak berakibat pada erosi badan sungai.

Kita menyadari pendapat nelayan tangkap di sekitar TPI Lenggayang ini memiliki potensi yang besar, banyak ikan-ikan didaerah ini dikirim ke Padang, Bukittinggi dan daerah lain di Sumatera Barat.

Mudah-mudah dengan pengelolaan penataan yang lebih baik lagi, tentunya potensi tangkap ikan masyarakat di daerah ini dapat lebih meningkatkan kesejahteraan mereka.

Untuk perlu perhatian semua pihak, pemkab Pessel, Pemprov dan Pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian PSDA, Kelautan Perikanan dan lain-lain, ujarnya.

(Humas Sumbar)

Jorong Kubang Rasau Gelar Gerbang Gor LAREH SAGO HALABAN, HALUAN — Menyikapi aspirasi masyarakat Jorong Kubang Rasau, Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, yang meminta perbaikan jembatan gantung yang rusak, akhirnya dilaksanakan dengan Gerakan Pembangunan Gotong Royong (Gerbang Gor).

Kegiatan Gerbang Gor dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota Drs. H. Asyirwan Yunus, M.Si, didamping para Kepala SKPD, pegawai di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota dan ratusan masyarakat setempat.

Semuanya bersama-sama mengikuti goro untuk memperbaiki jembatan gantung yang menghubungkan Jorong Kubang Rasau dengan Jorong Bukik Sikumpa.

Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus yang dihubungi

Selasa (8/10) kemarin membenarkan telah dilakukan perbaikan jembatan gantung yang rusak dengan goro.

Karena dana untuk itu tidak tersedia dalam APBD, maka seluruh instansi bersama masyarakat bahu membahu memperbaiki jembatan tersebut.

Dikatakan, setiap kegiatan yang tidak mempunyai dana APBD, dapat dilakukan melalui Gerbang Gor. “Diharapkan dengan kebersamaan dan iuran bersama dapat meringankan beban masyarakat. Sehingga sarana ini untuk sementara bisa digunakan kembali sehari-hari oleh masyarakat, sampai dilaksanakannya pembangunan permanen pada tahun 2014 mendatang.

Gerbang Gor yang diikuti secara antusias oleh masyarakat juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir.Amran dan Asisten Administrasi Umum Iryanis

SH, tokoh masyarakat setempat dan undangan lainnya.

Wali Nagari Balai Panjang, Yuharnis Bahar mengatakan, perbaikan jembatan gantung ini masih perlu disempurnakan.

Apalagi jembatan tersebut berfungsi untuk mengangkut hasil bumi masyarakat untuk dipasarkan.

Utamanya bagi masyarakat Jorong Kubang Rasau dan Jorong Bukik Sikumpa. Biaya perbaikan jembatan gantung diperkirakan sekitar Rp 17 juta. (h/zkf)

Karena itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat Yultekhnil minta kepala daerah melakukan penataan daerah tambang di daerahnya masing-masing. Termasuk menata kawasan tambang yang disediakan untuk masyarakat setempat. Menurutnya, meskipun sudah banyak upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak dan sudah menjadi isu nasional, permasalahan tambang liar di Sumatera Barta masih belum teratasi. Karena itu, yang dibutuhkan saat ini hanyalah ketegasan kepada daerah dalam mengatur masyarakat yang ada di dalam wilayahnya.

“Kepala daerah itu merupakan raja-raja kecil di daerahnya masing-masing. Mereka memiliki rakyat dan segala yang ada di dalamnya. Berbeda dengan pemerintahan provinsi dan pemerintah pusat yang tidak memiliki rakyat maupun daerah.

Itulah gunanya otonomi daerah,” kata Yultekhnil, Selasa (8/10) ketika dihubungi via telepon.

Hal ini menurutnya mesti dilakukan oleh kepala daerah, karena pejabat lainnya belum mampu menangani masalah ini. Seperti sudah turunnya Pemerintah Provinsi Sumbar, Anggota DPD RI, Kapolda Sumbar, dan pihak lainnya ke kawasan tambang di Solok Selatan. Sayangnya, kedatangan pejabat ini belum bisa menghentikan eksplorasi sumber daya alam yang dilakukan di kawasan tersebut.

Yultekhnil menilai, jika langkah yang diambil untuk penghentian tambang liar ini adalah menghentikan aktivitas tambang, malah akan menimbulkan masalah baru berupa reaksi keras dari masyarakat. “Tetapi jika dilakukan penataan, berarti melegalkan kegiatan penambangan yang dilakukan oleh masyarakat. Hal yang perlu diingat adalah harus ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh masing-masing pihak, termasuk Amdal. Kewajiban membayar retribusi bagi penambang harus diterapkan,” terangnya.

Sementara anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Hanura, Marlis, menilai belum teratasinya permasalahan tambang liar ini disebabkan penegakan hukum yang masih lemah. Marlis mengharapkan tidak ada lagi tebang pilih dalam menjatuhkan hukuman baik itu kepada masyarakat kecil maupun kepada kolega.

Marlis menyayangkan adanya sejumlah kasus, dimana para cukong dibebaskan begitu saja setelah menerima tebusan usai ditangkap. Mestinya, para cukong ini setelah dijebloskan dalam penjara tidak usah dikeluarkan lagi. “Saya juga menyayangkan ada tindak penggantian orang di dalam penjara. Orang yang seharusnya dihukum digantikan oleh orang lain. Hal ini menyebabkan cukong-cukong ini bisa berkeliaran dengan bebas lagi. Aktivitas penambangan ini sudah meresahkan.

Tidak hanya di Solok Selatan, di Sijunjung juga terjadi aktivitas penambangan liar,” terangnya.

Dikatakannya, kawasan tambang ini memang sangat menggiurkan. Karena itu berbagai cara pun dilakukan. Marlis pun meminta kepada semua pihak termasuk media untuk bisa memantau sejumlah alat berat yang ditahan oleh kepolisian.

“Kita lihat sampai kapan alat berat ini ditahan. Setelah ditahan dibawa kemana alat berat ini. Apakah pernah dilelang. Jadi kita tidak hanya fokus pada penangkapan saja, tetapi juga lanjutan dari penangkapan ini seperti apa,” pungkas Maslis. (h/eni)

INOVASI DUO KASAT POLRES SOLOK

Ciloteh Lapau Diapresiasi Masyarakat

KASAT Lantas Iptu Adrino didampingi Kasat Bimas Iptu Aprisno (kiri) berbincang akrab dengan warga di acara Ciloteh Lapau di kedai kopi Bang Harahap di Simpang Lubuk Selasih, Selasa (8/10). RISWAN JAYA

SOLOK, HALUAN — Inovasi baru berupa bincangbincang akrab yang dilakukan Kasat Lantas dan Kasat Bimas Polres Solok bersama puluhan masyarakat bertajuk ‘ Ciloteh Lapau, sambil duduk meminum kopi dalam sausana penuh keakraban, mendapat respon positif dan juga apresiasi dari masyarakat.

Ciloteh Lapau atau bincang-bincang akrab antara Kasat Lantas Polres Solok Iptu Afrino, SH dan Kasat Bimas Iptu Aprisno dengan

50 warga di kedai kopi Bang Harahap di Simpang Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Selasa (8/10) berlangsung penuh keceriaan.

Mewakili Kapolres AKBP Tommy Bambang Irawan, Kasat Lantas Iptu Afrino didampingi Kanit Dikyasa Aiptu Azmi dan Kasat Bimas Iptu Aprisno serta Ipda Laydi, dengan akrabnya berdialog secara terbuka dengan puluhan warga di kedai Bang Harahap, sambil minum kopi ginseng bersama.

Lewat Ciloteh Lapau tersebut, Kasat Lantas Iptu Afrino mensosialisasikan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Agkutan Jalan kepada puluhan warga masyarakat Nagari Batang Barus.

Sedang Kasat Bimas Iptu Aprisno mensosialisasikan pentingnya rasa persatuan dan kesatuan dalam rangka terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di tengah-tengah masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Kasat Lantas Iptu Afrino juga mengingatkan betapa pentingnya masyarakat ikut berperan serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya dalam rangka meminimalisir terjadinya kasus laka lantas. “ Dalam ajang Cilaoteh Lapau itu, masyarakat bisa menanyakan masalah apa saja tentang perlalu lintasan kepada Kasat Lantas. Sementara berbagai hal tentang masalah yang berhubungan dengan gangguan kamtibmas bisa ditanyakan kepada Kasat Bimas,” tutur Iptu Afrino diiringi anggukan kepala Iptu Aprisno tanda sepaham. Yang penting, ajang Ciloteh Lapau tersebut, kian mendekatkan atau

mempererat jalinan silaturahmi antara polisi dengan masyarakat.

Ajang Ciloteh Lapau secara berkesinambungan dan bergiliran, akan digelar oleh Kasat Lantas Polres Solok berkolaborasi dengan Kasat Bimas ke warung-warung kopi di nagari-nagari lainnya di wilayah Kabupaten Solok.

Wali Nagari Batang Barus Syamsul Azwar di dampingi para ninik mamak, tokoh masyaraka, pemuda dan pemilik kedai kopi Bang Harahap, menyambut positif kegiatan Ciloteh Lapau tersebut.

Masyarakat Nagari Batang Barus sekitarnya, ujar Syamsul Azwar, juga siap sedia menjadi pelopor kesalamatan berlalu lintas di jalan raya, dalam rangka mendukung tugas Polri meminimalisir atau menekan kasus laka lantas hingga ke zero accident atau ke titik nol persen.

“Masyarakat Nagari Batang Barus sangat mengapresiasi Ciloteh Lapau tersebut yang dapat dipastikan kian mendekatkan hubungan silaturahmi antara Polri dengan masyarakatnya,” pungkas Syamsul Azwar. (h/ris) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

3

Panen Perdana Serai Wangi di VI Suku Pembunuh Lelaki Bergiok Dituntut 20 Tahun Penjara PADANG, HALUAN —Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Padang melayangkan tuntutan 20 tahun penjara terhadap Roni Fernandes (23), terdakwa pembunuhan Novi Armen, seorang guru yang kala ditemukan tak bernyawa memakai kalung berhiaskan batu giok. Tuntutan tersebut dianggap setimpal dengan perbuatan terdakwa, yang menghabisi nyawa korbannya.

Jaksa Ade Vita yang membacakan tuntutan, perbuatan Roni melanggar Pasal 365 KUHP. “Perbuatan terdakwa membuat korbannya kehilangan nyawa. Atas perbuatan itu, kami meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada terdakwa,” ujar Ade Vita dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (8/10).

Dilanjutkan jaksa, perbuatan terdakwa terbukti, sesuai dengan keterangan para saksi, dan pengakuan terdakwa sendiri. “Hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya,” sebut Ade Vita.

Memang betul, dalam persidangan, Roni yang sering terlihat di sekitaran Mapolresta Padang, mengaku ikut serta memukul kepala korbannya dengan batu. “Dia melihat wajah saya. Makanya saya pukul dengan batu,” aku Roni dihadapan majelis hakim yang dipimpin hakim Radiantoro terungkap.

Dilanjutkan Ade Vita, pembunuhan dilakukan Roni 21 April lalu. Pembunuhan sudah direncanakan. “Sekitar pukul 01.00 WIB, dua rekan terdakwa Arip dan Gandi dudukduduk di RTH Imam Bonjol. Saat itu, timbul niat Arip untuk membunuh Novi Armen.

Setelah itu, Arip dan Gandi mengutarakan niat tersebut pada terdakwa Roni,” terang JPU Ade. Selanjutnya, Arip dan Gandi menghubungi korban Armen dengan cara mengirim SMS pada korban. Setelah itu, keduanya memberitahu terdakwa Roni, jika korban dalam perjalanan menuju RTH Imam Bonjol. “Sesaat kemudian, korban Novi Armen datang menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z BA 2904 PG. Motor di parkir dekat Mapolresta Padang.

Korban langsung menemui Arip dan Gandi yang duduk di RTH Imam Bonjol,” katanya.

Ketika itu, terdakwa belum kenal dengan korban. Lantas, sedang dalam perbincangan, baru terdakwa Roni dikenalkan pada korban Novi. Tak lama kemudian, Arip menyuruh korban Novi untuk melakukan oral seks pada terdakwa Roni. Namun, saat korban Novi akan berdiri, Arip langsung memukul kepala belakang korban dengan menunggunakan paving blok.(h/hel)

SOLOK, HALUAN – Wakil Walikota Solok Zul Elfian dan ketua DPRD Yutriscan melakukan panen perdana serai wangi di areal kelompok tani Kalumpang Saiyo Kelurahan VI Suku Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok Sumbar lebih kurang 100 meter dari jalan lingkar utara Selasa (8/10).

PANEN — Hasil panen serai wangi yang dibudidayakan kelompoktani Kalumpang Saiyo pimpinan Aljufri itu sangat luar biasa karena mampu menghasilkan rata-rata 1 kg / rumpun, pada hal dari pengujian yang dilakukan selama ini hanya bisa berproduksi 0,4 kg / rumpun.

ABG Ditangkap Bugil Dalam Mobil PADANG PANJANG, HALUAN— Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang Panjang sepanjang Rabu (8/10) sekitar pukul 15.00 WIB kemarin, menjadi kesempatan emas yang tak disia-siakan “Al” dan kekasihnya “Vi” untuk memadu kasih. Di atas sebuah mobil jenis Kijang Rover yang diparkir di sisi jalan raya Padang-Bukittinggi, persisnya di Bukit Surungan Padang Panjang, Al bersama teman wanitanya itu basitungkin untuk melepas hasrat yang membara.

Namun, petualangan asmara terlarang sepasang anak cucu adam yang belum terikat tali pernikahan itu, harus berakhir di tangan warga. Mereka digerebek saat tengah berbugil ria.

Warga yang sudah naik pitam, langsung melaporkan tangkapan mereka ke Pol PP setempat. Tak berselang lama, Al bersama teman wanitanya langsung digelandang ke Mako Pol PP Kota Padang Panjang.

Kasatpol PP Kota Padang

Panjang, Sukma didampingi Kasi Penyidik dan Penindakan Suryati, Kasi Pembinaan Kasimin dan Kasi Ops, Andy Frengki mengatakan, penangkapan terhadap pasangan ABG mesum itu bermula dari masuknya laporan warga Jl Sukarno Hatta, Kel Bukit Surungan. Dikatakan Sukma, warga mendapati keduanya saat tengah berpelukan dalam keadaan bugil di dalam mobil.

“Sejumlah warga yang mencurigai gerak-gerik mencurigakan dari arah mobil, langsung bergerak untuk mendekat.

Setelah memastikan aksi keduanya, warga langsung membuka pintu mobil yang kebetulan tidak terkunci,” kata Sukma menirukan kesaksian warga.

Beruntung, warga yang sudah naik pitam melihat tingkah bejat kedua remaja itu, tidak sampai main hakim sendiri. Karena tak lama berselang, sepasukan Pol PP juga tiba di lokasi, untuk selanjutnya mengamankan Al dan Vi. Tanpa memberikan perlawanan,

keduanya langsung digiring ke Mako Pol PP untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Sampai sore kemarin, kita masih menunggu kedatangan pihak keluarga dan orangtua masing-masing.

Sebelum diserahkan, mereka membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” terang Sukma.

Dari pengakuan Al di ruang interogasi Pol PP Kota Padang Panjang, sore sebelum ditangkap itu, mereka bermaksud hendak pulang ke rumahnya di daerah Koto Baru X Koto, Tanahdatar.

Namun entah setan apa yang ada di dalam benak Al, tibatiba mobil yang dikendarainya itu merapat ke sisi ruas jalan utama Padang-Bukittinggi, tepatnya di Bukti Surungan Padang Panjang.

“Kami hanya berpelukan Bang dan tidak sempat ngapangapain,” sebut Al yang mengaku sudah berpindah ko posisi kabin tengah kendaraan dalam kondisi bugil itu.(h/yan)

Hasil panen serai wangi yang dibudidayakan kelompoktani Kalumpang Saiyo pimpinan Aljufri itu sangat luar biasa karena mampu menghasilkan ratarata 1 kg / rumpun, pada hal dari pengujian yang dilakukan selama ini hanya bisa berproduksi 0,4 kg / rumpun.

Hasil yang diperoleh 1 kg / rumpun itu setelah dilakukan pengujian dengan mengambil sampel secara acak oleh kepala kebun percobaan Balai penelitian tanaman rempah obat (Balitro) Laing Solok Indra Kusuma bersama Kasi Perkebunan Joni Harnedi dan Ketua kelompoktani Kalumpang Saiyo Aljufri.

Ini memang sangat luar biasa dan menggairahkan sekali, karena biasanya, panen perdana yang dilaksanakan pada sentra produksi serai wangi selama ini hanya mampu memperoleh produksi 0,4 kg/ rumpun namun diluar dugaan, serai wangi yang diusaakan kelompoktani Kalumpang Saiyo bisa menghasilkan 1 kg / rumpun, jelas Indra Kusuma dari kebun Balitro Laing Solok.

Ketua DPRD Kota Solok Yutriscan juga sangat kagum akan kegigihan kelompoktani Kalumpang Saiyo yang membuka lahan serai wangi walau untuk tahap awal baru 0,5 hektare, usaha ini hendaknya terus dikembangkan lebih luas lagi karena sektor pertanian apalagi budidaya serai wangi menjanjikan keuntungan yang sangat baik.

Seperti disampaikan kepala kebun percobaan Balitro Laing, permintaan serai wangi dari pedagang tidak mampu dipenuhi tiap minggu, apalagi tiap bulan karena minimnya luas pertanaman serai wangi. Harga serai wangi Rp 100.000 / kg bahkan sampai Rp 160.000 /kg. Ini merupakan tantangan bagi petani di Kota Solok untuk menjawab kebutuhan pasar.

Wakil Walikota Solok Zul Elfian mengakui, budidaya minyak atsiri di Kota Solok sangat baik, hal itu didukung dengan struktur tanah dan iklim, hanya saja selama ini, banyak petani yang belum menolehkan perhatian disektor budidaya minyak atsiri itu. Kalau sekarang kelompok tani Kalumpang Saiyo membudidayakan serai wangi, namun kelompok tani lainnya bisa membudidayakan nilam, ilang-ilang dan jenis tanaman rempah lainnya.

Petani hendaknya perlu mensyukuri nikmat alam yang diberikan Allah dimana struktur tanah di Kota Solok cukup subur dan iklim yang sangat mendukung, peluang itu hendaklah dimanfaatkan dengan mengusahakan bermacam tanaman yang pada giirannya bisa meningkatkan pendapatan petani. Berusaha tani tidaklah merepotkan namun sangat menjanjikan, apalagi yang ditanam itu memiliki peluang pasar yang baik.(h/alf)

>> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Jefli

4

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

Petani Sawit Berharap Harga TBS Naik PAINAN, HALUAN – Petani sawit berharap terjadi kenaikan harga tandan buah segar (TBS) sawit. Harga sawit saat ini sangat tidak menuntungkan petani. Selain itu, petani dibagian tengah Pesisir Selatan tidak satupun yang tergabung dalam perkebunan inti rakyat dan koperasi yang baik.

CURANMOR MARAK DI SOLSEL

15 Sepeda Motor Lenyap 7 Pelaku Ditangkap SOLSEL, HALUAN— Sebanyak 15 unit sepeda motor lenyap akibat aksi garong curanmor sejak September hingga 7 Oktober 2013 di Kabupaten Solok Selatan. Tujuh orang pelaku berhasil diringkus. Tiga orang di antaranya masih pelajar.

Kapolres Solok Selatan AKBP Nanang Putu Wardianto didampingi Kasat Reskrim AKP Rico Fernanda mengatakan, aparat telah menangkap 7 orang pelaku curanmor. Dari pelaku yang berhasil diringkus, dua orang di antaranya warga Kota Solok, dua orang warga Alahan Panjang Kabupaten Solok, dua orang warga Muara Labuh dan satu orang warga Bangun Rejo. Di antara 7 orang pelaku tersebut, tiga orang masih berstatus pelajar.

“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku curanmor yang kerap beraksi di daerah kita. Ada juga kemungkinan para pelaku merupakan sindikat curanmor antar kabupaten/kota. Karena, gelagat aksi mereka yang mahir,” katanya, Selasa (8/10) di Mapolres Solsel.

Meski demikian, kepolisian hanya mengingatkan agar warga tetap waspada. Untuk mengantisipasi merebaknya aksi curanmor, Satuan Reskrim Polres Solsel bekerja sama dengan Satlantas untuk intensif melakukan razia.

Dari data yang dihimpun, ada sekitar 15 kasus curanmor terjadi selama 32 hari di Solsel sejak September 2013. Kamarin, dari 4 hingga 7 Oktober sebanyak 6 unit sepeda motor raib, termasuk satu unit sepeda motor milik anggota polisi “Kebanyakan pelaku curanmor melancarkan aksinya di tempat yang sepi dan gelap.

Meski diparkir di depan rumah sendiri, sebaiknya warga mengunci stang motor.

Karena, bisa jadi pelaku curanmor sedang mengintai kendaraan tersebut,” pungkas AKP Rico. (h/col)

Parkir di Pinggir Jalan Sepeda Motor Edi Raib Dicuri Maling SOLOK, HALUAN — Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali marak di kabupaten Solok. Adalah Edi Yanto(39) Jorong Tabek Pala, Warga nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok terpaksa merelakan sepeda motornya digasak pencuri.

Kejadian itu sekitar pukul 6,30 wib pagi Selasa (08/10).

Dari informasi yang dirangkul Haluan di TKP mengatakan, Edi mengaku pergi mengaliri air sawah dengan sepeda motor yang lokasinya tak jauh dari rumahnya, Saat kejadian Edi, tengah mengalirkan air sawahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari jalan tempat sepeda motornya diparkir. Namun, malang tak dapat dielakan dari Edi, hanya beberapa saat. Sepeda motor merk Supra X 125 dengan Nopol BA 2664 HF warna biru raib dibawa maling.

Memarkir motor di pinggir jalan itu setiap kali mau mengaliri air sawah, biasa dilakukannya karena selama ini dia menganggap hal itu aman, namun kali ini naas baginya.

“Biasanya, setiap melihat sawah, saya selalu parkirkan motor di sini. Paling sekitar setengah jam saya tinggal motor dipinggir jalan. Tautaunya, saat saya mau berangkat, saya lihat motor saya sudah tidak ada dipinggir jalan.,” terang Edi yang setelah kejadian itu langsung berlari ke Kantor Polisi setempat melaporkan kasusnya.

Lanjut lelaki yang berprofesi sebagai petani ini mengatakan, sepeda motor tersebut merupakan motor kredit. “Motor saya itu masih tinggal kreditnya dua bulan lagi. Tapi, kalau berharap balik, tentu susah. Karna kalau terjadi kemalingan di sini susah untuk baliknya”, ujarnya.

Dirinya berharap agar Polisi dapat membantunya mengusut tuntas kasus ini agar kejadian ini tidak menjadi momok bagi warga sekitar. “saya berharap pihak polisi menelusuri betul pencuri yang mulai merambah perkampungan ini. Bisa-bisa petani di sini takut parkir motornya dipinggir jalan” katanya berharap.

Terkait kejadian itu Kapolsek Gunung talang, AKP Eri mengatakan, hingga saat pihak Kepolisian sedang menelusuri kasus tersebut.

Sebab, ini baru pertama kali terjadi pencurian motor di lokasi sawah.

“Kita masih menyelidiki. Ini diduga, modus baru pencuri mengincar petani. Ini juga jadi pelajaran bagi para petani yang hendak memarkir motornya dipinggir jalan. Agar berhatihati, dan memastikan betul kondisi motor sebelum ke sawah,” terang Eri. (h/cw-ndi)

SALAMAN — Wakil Gubernur Muslim Kasim Menjadi Inspektur upacara Pembukaan Pekan Kreasi Raih Prestasi II Pramuka Penegak Wilayah Sumatera Barat. HUMAS

Gerakan Pramuka Wadah Pembinaan Generasi Muda PADANG, HALUAN — Keberadaan mahasiswa selaku insan akademis merupakan yang melahirkan strategis,inovasi, visi dan misi yang cermelang. Dan sebagai kaum intelektual, mahasiswa mempunyai kewajiban untuk mengembangkan kemampuan dalam membangun bangsa dan negera sesuai dengan profesi masing-masing. Gerakan pramuka merupakan salah satu wadah pembinaan generasi muda untuk meneruskan estafet kepemimpinan bangsa dengan mengunakan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Muslim Kasim selaku inspektur upacara Pembukaan Pekan Kreasi Raih Prestasi II Pramuka Penegak Wilayah Sumatera Barat, Jambi dan Bengkulu tahun 2013 di Padang Besi, Selasa (8/10). Hadir dalam kesempatan tersebut para pembinaan Pramuka Provinsi Sumatera Barat dan IAIN Imam Bonjol Padang.

Lebih jauh Muslim Kasim menyampaikan, Pramuka yang

berpangkal di Perguruan Tinggi merupakan bagian internal dari gerakan pramuka sejalan dengan Tri Dharma Perguruang Tinggi, sehingga mampu memberikan warna pembangunan yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945.

Sebagai genarasi muda sudah seharusnya kita terus berlajar dan mengali budaya bangsa sendiri, sehingga pada akhirnya tercipta generasi bangsa yang mempunyai jatidiri dengan nilainilai luhur budaya dalam sendisendi kehidupan bangsa melayu, kegotong royongan, ramah tamah, bantu membantu dan peduli akan sesama.

Anggota pramuka adalah orang-orang yang terlatih, yang memiliki potensi besar untuk dapat mengisi kehidupan penuh dengan tantangan dengan cara berbakti kepada orang tua, guru, rajin belajar serta menjalan ibadah sehari-hari. Genarasi Pramuka mesti mampu tunjukan diri kepada siapapun bahwa didadanya setiap anggota pramuka terpatri utuh Tri Satya dan Dharma Pramuka, paparnya.

Muslim Kasim juga menyam-

paikan, pelaksanaan kegiatan kreasi raih prestasi pramuka penegak tahun 2013, yang diikuti oleh gugus depan dalam dan luar provisni Sumatera Barat memberi makna bahwa kegiatan ini dapat selalu ditingkatkan setiap tahunnya.

Kegiatan ini juga memberikan inspirasi setiap anggota pramuka untuk melatih diri, berlomba, bersaing dalam mewujudkan prestasi yang terbaik.

Jadi pramuka sejati yang berdiri didepan dalam setiap kegiatan masyarakat, bekerja keras, santuan dan peduli terhadap sesama. Estafet kepemimpinan masa depan bangsa dan negera ini ada di pundak mu. Semoga tetap kuat, sehat dan melahirkan prestasi yang membanggakan, harapnya.

Dalam kegiatan Pekan Kreasi Raih Prestasi II Pramuka Penegak Wilayah Sumbar, Jambi dan Bengkulu melakukan banyak kegiatan perlombaan dan kemasyarakatan, seperti lomba pidato, lomba kelompok, lomba kesenian, lomba baca Al Qu’an, dll. (h/eni/rel)

Pantauan Haluan Selasa (8/10), toke sawit masih mematok harga kisaran Rp700 per kilogramnya ke petani. Sementara petani dihadapkan pada biaya produksi dan biaya hidup yang besar. Harga ideal bagi petani dengan biaya produksi yang sedemikian besar adalah Rp1500 perkilogramnya.

Bahkan petani sawit di Kambang dan Sutera, menjual TBS seharga Rp600 per kilogram. Sementara dari hasil penjualan itu, petani tidak bisa menutupi biaya produksi.

Menurut M Basri (55) petani sawit di Kampuang Kambang Harapan Nagari Kambang Utara, sejak tiga tahun terakhir, ia tidak pernah mendapati harga yang baik. Bahkan kecenderungan yang terjadi harga sawit selalu berada dibawah keinginan petani.

“Saya menjual Rp 600 perkiloramnya. Dengan menjual seharga itu petani sangat kesulitan menutupi biaya produksi dan biaya kebutuhan lainnya,” ujarnya.

Sementara Novendra Arianto (40), petani sawit Amping Parak menyebutkan, pihak toke sawit tidak pernah menjelaskan alasan turunnya harga sawit tersebut. Namun akibat terpaksa sawitnya tersebut dijual dengan harga rendah.

Sementara ada warga yang tidak mau menjual sawitnya. Mereka membiarkan sawitnya membusuk.

Misalnya Idal (51) warga Kambang. Ia menyebutkan, sawitnya harus terjual dengan harga Rp700 perkilogram. “Kalu toke tidak mau membeli dengan harga seperti itu saya tidak jual. Biarlah buah sawit itu jatuh sendiri dari batangnya,” katanya.

Ia mengaku mengaku, dengan menjual sawit seharga Rp700, ia tetap tidak memperoleh keuntungan.

Hasil sawitnya hanya cukup untuk biaya pemeliharaan dan biaya opera-sional selama panen Sementara, Emen (45) salah seorang tauke pengumpul menyebutkan, harga buah sawit di perusahaan memang sedang anjlok, maka terpaksa ditingkat petani harga sawit juga diturunkan.

“Dengan membeli Rp600, keuntungan yang diperoleh hanya cukup untuk biaya operasional. Sawit yang dibeli dari petani, nanti saya jual pula ke toke induk semang. jadi keuntungan sangat tipis,” katanya.

Selanjutnya Koperasi petani sawit yang ada di Kambang dan kawasan sekitarnya hingga kini belum mampu memecahkan persoalan anjloknya harga sawit.

Warga Pesisir Selatan berharap, di daerah itu dibangun pabrik pengolah CPO baru, dengan demikian bila produksi berlimpah tidak terjadi penumpukan produksi dan turunnya harga sawit.

Ditengarai harga sawit yang tidak pernah sesuai harapan petani itu dipengaruhi mutu bibit yang rendah. Kualitas TBS yang hasil kebun petani Pessel umumnya tergolong pada kelas batu dan banci.

Terkait dengan bibit sawit yang ditanam warga di Pessel Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Pessel Afrizon Nazar menyebutkan, sulit memang memantau asalusul bibit sawit yang ditanam petani daerah itu.

“Bibit yang ditanam bahkan juga ada yang berasal dari buah yang jatuh lalu tumbuh. Tanaman seperti ini banyak yang dirawat petani. Jika ini yang terjadi maka dipastikan mutu TBS-nya kurang bangus,” kata Afrizon Nazar.

Disebutkannya, untuk menghasilkan TBS super atau kualitas dua, maka asal-usul bibit yang ditanam harus dari pengelola bibit yang terakreditasi. Dan tentu untuk mendapatkannya perlu prosedur yang harus diikuti petani.

“Jadi agar petani tidak merugi,kami menyarankan tanamlah saewit daribibit yang jelas dan telah melalui proses pembibitan sesuai dengan aturan,”katanya lagi.(h/har)

Diduga Menipu, Mantan Pegawai PN Pariaman Dilaporkan PARIAMAN, HALUAN — Mantan pegawai Pengadilan Negeri (PN) Pariaman Wahyu Setiawan dilaporkan ke Polres Kota Pariaman oleh Karimah bersama penasehat hukumnya Alwis Ilyas dengan nomor LP/ 345/B/X/2013/Polres 8 Oktober 2013 Karimah . Pasalnya, mantan pegawai tersebut telah melakukan penipuan terhadap Karimah sekitar Rp 60 juta.

Dengan alasan, bahwa Karimah telah menang dalam perkara perdata nomor 6 2013 di Pengadilan Negeri Pa-

riaman.

Awalnya, Wahyu Setiawan ini mendatangi Karimah, bahwa Karimah telah menang dalam perkara perdata, dan akan di lakukan eksekusi sebanyak enam buah bangunan yang terletak di kawasan Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman.

Sebelumnya, Wahyu Setiawan juga telah meminta uang untuk biaya gugatan, biaya perkara serta uang jalan.

Penesahat hukumnya Alwis Ilyas mengatakan,

bahwa kliennya tidak pernah dan juga tidak ada mempunyai perkara perdata yang terdaftar dengan nomor PDT/ 6/2013 di Pengadilan Negeri Pariaman. “Hebatnya, ada surat dengan kop pengadilan yang dibawa oleh Wahyu Setiawan serta sudah di stempel dan ditanda tangani oleh ketua PN Pariaman,” ujar Alwis Ilyas kepada wartawan di ruangan SPK Polres Kota Pariaman Selasa (8/10).

“Informasi yang didapat,

bahwa Wahyu Setiawan ini sudah diberhentikan oleh Mahkamah Agung, karena Wahyu Setiawan terkait kasus penipuan di Kota Padang beberapa bulan yang lalu, dengan kasusnya itu Wahyu Setiawan di hukum sekitar dua tahun penjara,” jelas Alwis.

Di katakanya, bahwa kliennya sudah mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta.

“Untung saja Karimah ini cepat mengadukan hal ini, kalau tidak akan mengalami

PKH Harus Sinergi dengan Program Pendidikan dan Kesehatan SOLSEL, HALUAN— Program Keluarga Harapan (PKH) harus saling bersinergi dengan program pendidikan dan kesehatan.

Karena, program pro rakyat yang diharap mencetak generasi harapan bangsa itu tidak menekankan pada bantuan sembako.

“Yang harus diperhatikan oleh pendamping/operator PKH adalah penerima program serta penggunaan bantuan. Ingat, PKH bukanlah program yang membantu di bagian pengadaan sembako. Akan tetapi, program ini lebih memfokuskan kesehatan dan pendidikan,” ujar Zulhardi Z. Latif, Selasa (8/10) ketika menjadi nara sumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Service Provider di Padang Aro. Zulhardi Z. Latif, Tenaga Ahli Bidang Koordinator Wilayah Sumatera Barat Program PKH tersebut memberikan penerangan

tentang pelaksanaan program yang baru saja diluncurkan itu.

Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan di Hotel Pesona Alam Sangir tersebut dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Epli Rahmat, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Erwin Ali, dan diikuti sekitar 50 orang peserta dari dinas sosial, dinas pendidikan, dan dinas kesehatan.

Pentingnya sosialisasi atau bimbingan teknis tersebut, menurut Zulhardi, karena pelaksanaan program PKH harus bersinergi dengan programprogram yang ada di dinas pendidikan dan dinas kesehatan tersebut. “Peserta PKH/penerima manfaat program ini adalah mereka yang miskin, bahkan sangat miskin. Yang diperhatikan kesehatan dan pendidikan mereka dan anak-anaknya,” katanya.

Misal saja, satu keluarga yang hidup sangat miskin. Maka, keluarga tersebut harus dimasukan dalam peserta PKH. Kemudian, jika ada program kesehatan untuk berobat murah dan gratis maka utamakan penerima PKH ini. Demikian juga dengan program yang ada di dinas pendidikan melalui sekolah.

Jika ada anak-anak PKH, maka berilah mereka beasiswa.

“Jangan ada anggapan di dinas pendidikan dan dinas kesehatan bahwa penerima PKH tidak boleh mendapatkan bantuan lain. Apakah itu jamkesmas atau askes atau jamkesda, dan beasiswa dari sekolah. Bahkan, penerima PKH lebih miskin dari penerima beras miskin dan bantuan langsung masyarakat sementara,” pungkasnya.

Ditambah lagi, dana bantuan yang didapatkan oleh peserta

PKH tidaklah banyak. Paling besar hanya Rp2,8 juta. Itupun tidak semua peserta yang dapat PKH harus menerima sama besar. Karena, besarnya bantuan yang diterima peserta berdasarkan komponen yang dimiliki.

Data penerima PKH diambil dari data PPLS 2012 Kabupaten Solok Selatan. Atau, sekitar 9188 keluarga yang miskin. “Pendamping PKH tidak lagi mencari data siapa yang berhak menerima bantuan tersebut. Kami sudah berikan datanya. Tinggal lagi kerja pendamping melakukan verifikasi dan validasi data ke lapangan,” jelasnya.

Pentingnya melakukan verifikasi dan validasi data ke lapangan, mengingat banyaknya kesalahan data yang terjadi.

Maka, tidak menutup kemungkinan di Kabupaten Solok Selatan juga terjadi kesalahan data

kerugian lagi, karena Wahyu Setiawan ini sudah berjanji akan meminta biaya eksekusi sebanyak Rp 42 juta, dengan demikian klien ini di bawa melaporkan ke Polres Kota Pariaman,” ulas Alwis.

Sementara itu, Kanit SPK Polres Kota Pariaman IPDA Yuli Akbar mengatakan, bahwa laporan dari Karimah bersama penasehat hukumnya Alwis Ilyas sudah di terima, dan berkas akan diteruskan ke Sat Reskrim Polres Kota Pariaman. (h/cw-bus)

NURJAINIS (70) bersama anak dan cucunya, keluarga miskin di Jorong Durian Taruang Sangir yang tidak dapat BLSM tapi dapat Raskin. Kini, ia berharap dapat program PKH untuk membantu biaya cucunya yang duduk di bangku MTSN Lubuk Gadang.

ICOL

keluarga miskin.

Di Kabupaten Solok Selatan, ada empat kecamatan yang dapat program PKH dengan 7 orang pendamping program. Besarnya bantuan uang tunai yang akan diterima keluarga sangat miskin berbeda-beda bergantung pada komponen yang dimiliki. Bantuan tetap hanya Rp200 ribu, jika ada

ibu hamil/nifas/balita ditambah bantuan tersebut Rp300 ribu, kalau ada anaknya yang Sekolah Dasar (SD) dapat Rp400 ribu, kalau ada yang SMP/SLTP dapat Rp800. Bila anaknya yang menduduki SD ada dua orang maka dapat bantuannya Rp800 ribu. Tetapi, jika anaknya dua orang menduduki SMP, maka dapat bantuan Rp1,8 juta. (h/col).

>> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Jefli

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

Selamat Mengabdi M-G

I

NSYA ALLAH, hari Rabu (9/10) ini, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno atas nama Presiden RI akan melantik Walikota Pariaman terpilih Drs Mukhlis R MM beserta Wakil Walikota Dr Jenius Umar S Sos M Si. Pelantikan akan dilangsungkan di Gedung DPRD Kota Pariaman. Pelantikan ini berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri yang didahului Sidang Paripurna Dewan.

Mukhlis R selaku Walikota Pariaman petahana, berhasil memenangkan Pilkada Pariaman setelah bekerja keras siang dan malam agar bisa mendapatkan suara terbanyak. Hasil rekapitulasi KPU, pasangan ini berhasil meraih suara terbanyak dengan jumlah 15.012 suara atau 36,35 persen.

Di posisi kedua ditempati oleh pasangan Helmi Darlis dan Mardison Mahyudin (HELM) dengan perolehan 12.857 suara atau 31,13 persen.

Sedangkan, posisi ketiga ditempati oleh pasangan Indra Jaya Piliang dan Joserizal (IJP-JOSS) 44.646 suara atau 11,25 persen. Posisi keempat ditempati oleh pasangan Is Primananda dan Ibnu Hajar (PIJAR) dengan 4.497 suara atau 10,89 persen.

Kemudian, posisi kelima pasangan Bahrul Anif dan Hasno Welly (BAHAS) dengan 2.060 suara atau 4,90 persen.

Posisi keenam ditempati oleh pasangan Mawardi Samah dan Bahari (MARI) dengan raihan 1.394 suara 3,38 persen.

Posisi terkahir ditempati oleh pasangan Edison TRD dan Yulinesra (ERA) dengan raihan 835 suara atau 2,02 persen.

Total suara sah pada Pilwako Pariaman sebanyak 41.301 suara. Suara tidak sah sebanyak 586 suara. Sedangkan total jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 41.887 pemilih.

Mudah-mudahan saja seluruh calon Walikota dan Wakil Walikota Pariaman yang belum ditakdirkan untuk menang, diundang oleh panitia serta dapat hadir pada acara pelantikan tersebut. Sangat diharapkan semua calon pada pilkada Pariaman untuk saling memberikan masukn.

Dengan demikian niat dan keinginan untuk membangun Kota Pariaman menjadi kota yang lebih maju lagi bisa diwujudkan secara bersaama-sama.

“Biduak lalu kiambang batauik” filosofi itu patut dicontoh oleh semua mantan kendidat yang ada atau pun dengan pemenang Pilkada.

Agar perjalanan pemerintahan di Kota Pariaman bisa berlangsung lancar, maka keserasian hubungan antara kepada daerah dengan wakil kepala daerah mesti tetap terjaga. Walikota dan Wakilnya mesti kompak, seiya dan sekata . Walikota juga mesti berbagi atau memberikan kewenangan kepada wakil walikota. Wakil walikota juga mesti pandai menempatkan diri. Wakil jangan pula punya keinginan memiliki kewenangan dan kekuasaan seperti halnya yang dimiliki oleh kepala daerah.

Jika tugas pokok dan fungsi masingmasing telah disadari dan dijalankan dengan lapang hati, maka roda pemerintahan akan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Jika itu terus terjaga tidak tertutup kemungkinan untuk Pilkada Kota Pariaman berikutnya, Mukhlis R yang telah dua periode menjabat walikota akan memberikan kesempatan dan mendukung wakilnya yang ada sekarang Dr Genius sebagai calon kepala daerah Kota Pariaman berikutnya. **

Peserta HPS dari 30 Negara Peluang bagi dunia pariwisata

5

Ketika Rakyat Memilih Golput OLEH: ANHAR PUTRA ISWANTO Mahasiswa Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Malang Penggiat Forum Madzhab Djaeng: Social Science and Multicultural Studies Malang OLONGAN putih atau yang dikenal dengan istilah golput telah menjadi adagium politik modern yang banyak diperbincangkan. Istilah ini dilekatkan pada pilihan politik individu dan masyarakat yang tidak turut menyumbangkan suara dalam bentuk mencoblos pada saat pemilu ataupun kegiatan politik lainnya.

Para ahli dan teorisasi politik melihat ini sebagi aksi politik (political action) yang memiliki ekses penyimpangan dan pertentangan terhadap eksistensi demokrasi. Sebagain besar sarjana ilmu politik memberikan tesis bahwa golput berdampak secara negatif atas pertumbuhan demokrasi.

Pada, Kamis, (12/9/2013), Okezone.com, memuat tulisan Januri bejudul “Golput Bukan Keinginan Rakyat”. Tulisan itu menarik untuk dicermati.

Mengingat golput sudah menggurita dalam ruang demokrasi politik Indonesia sejak Pemilu 1999. Dalam tulisan ini, penulis berupaya memberikan kritikhumanis terkait dengan dialektika golput sebagai antitesa dari muncul ketidakpercayaan (distrust) publik atas kinerja lembaga negara dan istitusi penyokong demokrasi yang dibangun oleh Jainuri.

Pertama, dengan menyitir data Kompas (6/9/2013), Jainuri memberi kesimpulan bahwa korupsi adalah sumber bencana politik yang menyuburkan tindakan golput. “Tampaknya masyarakat muak dengan politisi dan birokrasi, baik yang ada di level pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah. Di tingkat pusat, setiap saat masyarakat menyaksikan kasus tindakan korupsi politisi dan birokrasi.”

Fakta ini tidak selalu benar.

Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan negara maju lainnya, angka partisipasi politik dalam pemilu tidak lebih dari 40-50 persen. Artinya,

G

golput masih menjadi isu sentral politik di berbagai belahan dunia. Hanya saja faktor-faktor penyebab yang memicu tindakan golput sangat beragam.

Pada Juli 2012 lalu, The Guardian merilis hasil penelitian Democratic Audid yang dilakukan oleh Stuart Wilks-Heeg, yang kemudian laporannya berjudul British democracy in terminal decline, warns report.

Dalam laporannya, Wilks menemukan hanya 1 (satu) persen dari total pemilih yang menentukan pilihan partai politik sebelum datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Dan hanya 6 dari 10 pemilih yang memiliki hak pilih mendatangi TPS untuk memilih. Selanjutnya, kata Wilks, golput didominasi oleh kelompok menengah ke atas, bukan oleh kelompok apatisme politik yang muncul dari kelas bawah.

Apa yang disampaikan Wilks menunjukkan golput sebagai pilihan politik tidak selalu datang atas alasan rasional politik warga. Rakyat yang tidak sejahtera, miskin dan tertinggal belum tentu akan melakukan pilihan tindakan golput. Justru jika kita perhatikan kelompok inilah yang paling antusias menyambut pemilu dengan berbagai macam seremoninya.

Artinya, pilihan untuk golput tidak berdasarkan argumentasi ekonomi (baca: perut) oleh warga negera.

Dengan demikian, analisis Januri dengan menempatkan Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai contoh dimana masyarakat yang sulit mendapat akses publik; kesehatan, sanitasi, dan pendidikan cenderung memilih golput tidak dapat dibenarkan. Analisisnya mengada-ngada dan tidak sepadan secara konseptual dengan prilaku golput sebagai tindakan politik. Bandingkan saja, pada pemilukada 2012 lalu DKI Jakarta berada diangka golput sebesar 37,05 persen. Sedangkan

NTB pada pemilukada 2013 berada diangka 30, 54 persen.

Jelaslah, bukan faktor “perut” yang menentukan golput.

Kedua, hal yang patut diperhatikan dalam analisis Jainuri adalah apakah tindakan golput sebagai pilihan tindakan politik rasional atau sekedar implikasi kebijakan negara yang tidak memadai: korupsi, kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan ekonomi. Jawabannya adalah belum tentu.

Misalnya, apakah partisipasi politik yang tinggi pada Orde Baru dapat disamaratakan dengan partisipasi politik pada era reformasi sekarang? Jelas berbeda. Dalam hemat penulis, partisipasi politik dan tindakan golput hampir dapat dipastikan mengikuti rezim yang berkuasa.

Untuk memperjelas, Samuel P. Huntington dan Nelson (1994:11) membuat klasifikasi dua karakter partisipasi politik.

(1) partisipasi sukarela, yaitu partisipasi yang demokratis dan otonom. Pada level ini, setiap warga negara berperan secara aktif dalam proses pemilu dan agenda politik secara sukarela, tanpa tekanan, tanpa pemaksaan. (2) partisipasi yang dimobilisasi, yaitu keikutsertaan warga negara dalam pemilu dan politik yang dimanipulasi dan didukung oleh kekuatan otoritatif, baik yang dilakukan oleh rezim ataupun oleh kelompok-kelompok tertentu.

Dari kacamata ini, mari kita melihat fenomena golput sebagai tindakan politik warga.

Para ahli politik berpendapat, golput dapat mengganggu stabilitas demokrasi karena minimnya partisipasi. Teorinya: demokrasi yang baik adalah apabila diikuti oleh keikutsertaan publik-politik warga secara aktif.

Namun perlu diingat, kualitas demokrasi tidak serta merta diukur oleh takaran dan ukuran dalam jumlah yang paling banyak (mayoritas). Jika demokrasi selalu diartikan sebagai “kemenangan mayoritas” maka dalam setiap pemilu pasca reformasi golput adalah pemenangnya. Demokrasi yang selalu mencari bentuk pada jumlah mayoritas inilah yang sebenarnya menjadi ancaman bagi

proses demokratisasi. Demokrasi berbicara tentang prosedur dan mekanisme pemerintahan dijalankan. Bukan jumlah. Dan konsep demokrasi liberal yang dianut Indonesia mensyaratkan pada suara mayoritas:suara rakyat adalah suara Tuhan (vox populi vox dei). Persoalannya, rakyat yang mana, dan seperti apa yang memiliki mandatori untuk melegitimasi pemerintahan “dari rakyat,oleh rakyat,untuk rakyat”.

Demokrasi yang model inilah yang ditolak oleh filsuf Plato.

Demokrasi Athena seperti yang digambarkan Plato disebut sebagai kemerosotan kota, dan pembusukan moralitas pemimpinnya. Athena yang menjadi jargon demokrasi waktu itu adalah pemerintahan yang dipimpin oleh mayoritas kaum muskin, dimana para pemimpin dapat melakukan tindakantindakan imoralitas dan jahat selama didukung oleh mayoritas (Georg sorensen, 1993:3).

Demokrasi bukan persolan kuantitas, tetapi kualitas dan akuntabilitas.

Hal mendasar yang ingin saya sampaikan di sini adalah, golput yang terjadi di Indonesia saat ini bukan atas dasar pilihan politik rasional warga sebagai akibat dari berbagai fenomena penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat negara.

Tetapi golput adalah sebagai akibat dari tidak berkerjanya prinsip-prinsip demokrasi sedari awal pada seluruh lini kehidupan berbangsa dan bernegara.

Masyarakat juga tidak memahami pentingnya partisipasi politik dalam era demokrasi.

Oleh karena itu, golput bukanlah tindakan politik yang dilakukan secara sadar berdasarkan pertimbangan-pertimbangan politik oleh warga ngara. Disini, apa yang disampaikan oleh Jainuri tidak menemukan pembenaran secara faktual. Perlu juga untuk melakukan perbandinganperbandingan tingkat golput negara lain berdasarkan budaya politik masing-masing.

Belum lagi jika kita melihat model partisipasi politik rakyat Indonesia. Sebagaimana yang disebut Huntington dan Nelson

(1999:11), model partisipasi politik kita masih harus dimobilisasi oleh berbagai kelompok kepentingan politik.

Rakyat tidak secara sukarela datang ke TPS berdasarkan pilihan-pilihan politik yang telah disusun dalam pikiran-ideologi dan prinsip-prinsip demokrasi.

Jadi, melihat golput sebagai bentuk perlawanan politik warga, masih harus dikaji kembali.

Dapatkah kita mengatakan bahwa semakin tingginya angka golput merefleksikan semakin rasionalnya pemilih Indonesia? Apakah fenomena ini menunjukkan berlakunya hukum reward and punishment dalam politik Indonesia? Memang faktor-faktor sosiologispsikologi tidak dapat diabaikan sebagai faktor meningkatnya golput. Namun alasan ini tidak cukup relevan untuk menjelaskan perubahan prilaku politik pemilih. Bahkan faktor sosiologis seperti agama, kedaerahan, dan suku tidak cukup mampu menjelaskan perubahan perilaku politik nasional dari hasil pemilu legislatif ataupun pilpres (Saiful Mujani, R. William Liddle, dan Kuskridho Ambardi, 2012: 305).

Golput di Indonesia secara signifikan terjadi sejak pemilu pertama pasca reformasi. Pemilu 1999, partisipasi pemilih sekitar 93%, kemudian menurun pada pemilu 2004 menjadi 85%.

Penurunan drastis terjadi pada pemilu 2009 menjadi 71%.

Sedangkan pada pilpres 2004 putaran pertama partisipasinya sebesar 80%, lalu menurun menjadi 77% pada putaran kedua. Angka ini menurun lagi pada pilpres 2009 menjadi 72,5%.

Terakhir, individu-individu dalam politik adalah mahluk rasional. Namun benarkah mereka telah melakukan pilihan politik (golput) secara rasional?

Tidak! Rasionalitas politik pemilih tidak berdasarkan ukuran-ukuran kualitatif seberapa besar mereka terlibat dalam proses politik. sebagain besar pemilih golput tidak mengetahui kebijakan-kebijakan pemerintah.

Artinya, mereka tidak terlibat secara aktif dalam kehidupan politik. Dan golput adalah reaksi psikologis atas situasi politik yang tidak stabil. ***

Edukasi Wisata Kuliner Pantai Tiram AII, kok dibuang di situ?” teriak seorang pengunjung, pada salah seorang pelayan kuliner di sebuah kawasan wisata.

“Hanyo aia nyo Ni. Ndak baa doh,” jawab ia tanpa beban, selepas membuang air kotor bekas makan pengunjung, di depan gazebo atau pondokpondok yang dijadikan tempat makan bagi pengunjung.

Setelah merapikan piring makanan, lalu pelayan tadi pergi ke arah tepi pantai yang memang hanya berjarak sekitar lima meter dari gazebo. Seketika pelayan tadi membuang tulang-tulang ikan dan sampah siap makan lainnya di tepi pantai itu.

“Kok di situ dibuang Diak?

Kan bisa luko kaki anak-anak.

Lagian itu dapat mengotori tempat ini,” kata pengunjung

“H

Indonesia Bantai Laos Ayo...kamu bisa!

yang bernama Ita yang juga kandidat doktoral komunikasi ini. “Beko dibaok dek ombak mah Ni. Ndak baa doh,” katanya, sambil berlalu, meninggalkan pengunjung tadi yang menatapnya nanar, seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Lalu Ita pun berbicara sendiri. “Kan kasihan anakanak yang main, kalau terinjak tulang ikan itu. Mestinya dibawa ke dapur saja, bukan dibuang di tepi pantai. Lihatlah anak-anak yang asyik bermain itu. Kan mereka ndak pakai sandal,” katanya pada suaminya.

“Wisata awak ko memang baru sebatas mengisi paruik.

Untuk kenyamanan pengunjung alun lai,” jawab suaminya yang juga hanya bisa menatap kejadian tadi.

“Jan dipikian bana Da.

Memang itu kondisinyo. Beko wak sampaian ka bupatinyo, bia diagiah pelatihan. Kalau ndak, tunggu je awak jadi bupati,” kata penulis sekenanya, agak sok hebat, dan disambut tawa mereka. Karena saat itu, penulis memang tak ingin berdiskusi di hari libur.

Mereka adalah saudara penulis, yang lagi ingin makan di Pantai Tiram, Padang Pariaman. Karena lagi riset doktoral di Kota Padang.

Sekelumit kejadian di atas, memang belum mengambarkan keseluruhan. Tapi boleh dikatakan sebagian besar kondisi seperti itu terjadi.

Walaupun begitu, kejadian kecil itu sangat perlu diperhatikan. Karena hal itu menyangkut kenyamanan pengunjung, kebersihan kawasan wisata, dan termasuk keamanan dari hal-hal yang dapat

mencederai pengunjung.

Kawasan Pantai Tiram boleh dikatakan salah satu destinasi wisata kuliner terkenal di Padang Pariaman. Setiap hari, banyak orang datang memanjakan seleranya, dengan masakan khas Piaman. Apalagi kalau hari libur, akan banyaklah orang melepas penat bersama keluarga di sana.

Masalah di atas juga hanya sub sistem dari sebuah sistem besar yang namanya pariwisata.

Walau hanya sub sistem yang kecil, tapi dapat merusak sistem yang besar. Begitu juga sebaliknya, jika sub sistemnya baik, maka baiklah pariwisata tadi.

Motivasinya jelas, jika perbaikan terus dilakukan, peningkatan ekonomi masyarakat yang menjadi tujuan akhirnya. Semua tergantung pendekatan ke masyarakat, karena upaya perbaikan itu

OLEH: RUDI ANTONO sudah pasti berdampak baik.

Jadi, jangan ada kata, kalau pelaku usaha kuliner bersangkutan tak mau dibina, atau berbagai alasan lainnya. Jika itu sudah tercapai, ramailah Piaman. Dan bukan hanya karena Tabuik lagi, Piaman itu ramai dikunjungi. ***

Apa Kabar Pemekaran Harga Elpiji 12 Kg Kecamatan Kuranji?

Melambung

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

YTH Pertamina Padang. Senin kemarin harga Elpiji 12 Kg di agen tiba-tiba melambung.

Biasanya seharga Rp77.000, naik menjadi Rp85.000. Dan di pengecer harganya Rp95.000, bahkan Rp110.000. Ini luar biasa! Pertanyaannya, apakah kenaikan ini resmi? Mohon penjelasannya. Terimakasih. +6281277365***

KEPADA tokoh masyarakat Kuranji. Dulu sering terdengar dan menggebu-gebu rencana para tokoh masyarakat yang ada di Kuranji untuk memekarkan Kecamatan Kuranji menjadi dua kecamatan. Tapi cerita itu sekarang seperti “Batu jatuh ka lubuk sajo” alias tarapuang tak hanyuik sajo. Padahal niat ini itu sangat bagus sekali karena akan membuka lapangan pekerjaan yang baru untuk masyarakat Kuranji khususnya. +6281363811***

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Rahmatul Akbar

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman :Habli

6

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

Cawako Mesti Peduli Pariwisata

Pieter Resmi Jadi Ketua Komisi III JAKARTA, HALUAN — Politikus Partai Demokrat Pieter Zulkifli secara resmi menjabat sebagai ketua Komisi III DPR, menggantikan posisi I Gede Pasek Suardika.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung secara simbolis menyerahkan palu sidang pimpinan Ketua Komisi III DPR. “Apakah Pieter disetujui sebagai ketua komisi III?,” tanya Pramono, di hadapan sidang pleno pelantikan Ketua Komisi III DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/10/2013).

“Setuju,” jawab seluruh anggota Komisi III DPR yang hadir dalam sidang tersebut.

Wakil Ketua DPR bidang Polhukam Priyo Budi Santoso yang sedianya akan melakukan pelantikan, sedang menjalankan ibadah haji.

Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat telah melayangkan surat kepada pimpinan DPR terkait pergantian nama ketua Komisi III DPR. Fraksi Demokrat mengajukan anggota Komisi II DPR Pieter Zulkiflie yang menggantikan Ruhut Sitompul. (h/inl)

PANWASLU SULIT BEKERJA

Zonasi Kampanye Pasbar Belum Ditetapkan PASBAR, HALUAN — Kendati KPU RI telah mengeluarkan peraturan No 15 tahun 2013 tentang Kampanye, namun hingga saat ini KPU Kabupaten Pasaman Barat belum mengeluarkan zonasi (tempat) kampanye. Zonasi itu tempat diperbolehkannya melaksanakan kampanye bagi kader atau calon anggota legislatif di daerahnya.

“Sesuai PKPU itu, setiap KPU kabupaten/kota, termasuk di Kabupaten Pasaman Barat harus mengeluarkan peraturan terkait batas atau lokasi mana saja, diperbolehkan melaksanakan kampanye,” kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pasaman Barat, Elpi Sukaesih, didampingi Divisi Hukum, Emra Patria kepada Haluan di ruang kerjanya, Jalan M. Natsir Simpang Ampek, Selasa (8/ 10) kemarin.

Dikatakan,seharusnya mulai akhir September 2013 lalu, telah ditetapkan zonasi dan teknis pelaksanaan kampanye, berupa pemasangan spanduk, baliho, poster dan sebagainya, terutama di 11 kecamatan se-Pasaman Barat.

Sebab, terang Elpi Sukasih, dan dikuatkan, Emra Patria, melalui penetapan tempat-tempat tertentu yang diperbolehkan memasang atribut kampanye, Tim Panwaslu akan bisa lebih jelas dan tegas melaksanakan tugas yang telah diembankan kepada mereka.

Mulai dicanangkannya pelaksanaan agenda (tahapan) Pemilu tahun 2014, seperti di Pasaman Barat beberapa waktu lalu, hingga saat ini telah ada beberapa temuan yang dilaksanakan Panwaslu. Di antara temuan itu adalah, pelanggaran kampanye (belum saatnya berkampanye, tapi telah ada partai atau melalui calonnya melaksanakan agenda kampanye), masalah akurasi data pemilih, dan sebagainya.

Sesuai tugas dan ke4wenangan yang diembankan kepada Panwaslu, jelas Elpi, tindakan dilakukan pihaknya hanya bersifat preventif atau pencegahan, dan pihaknya tidak bisa bertindak secara sepihak, seperti mencabut baliho atau dalam bentuk lain.

“Yang jelas, hingga hari ini (Selasa kemarin-red), kami masih menunggu keputusan KPU Pasaman Barat, terkait penetapan zonasi atau batas-batas yang diperbolehkan seseorang calon anggota legislatif (Caleg) atau pengurus partainya memajangkan baliho, spanduk, atau dalam bentuk lain”, terang Emra mengakui. (h/gmz)

PKPU — Ketua KPU Sumbar, Amnasmen saat membuka kegiatan Penyuluhan PKPU NO 17 tahun 2013 tentang dana kampanye. Amnasmen mengingatkan, jika para caleg menerima sumbangan lebih besar dari yang ditentukan bisa dibatalkan sebagai peserta pemilu 2014 mendatang.

Penertiban Baliho Terkendala Zonasi SOLOK,HALUAN — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) belum bisa menertibkan alat peraga para calon anggota legislatif (caleg) yang melanggar peraturan KPU No 15 tahun 2013. Karena KPU Kabupaten Solok sampai hari ini belum menetapkan zonasi.

Hal itu diungkapkan Ketua Panwaslu Kabupaten Solok,Andri Junaidi “Bagaimana kami akan melakukan penertiban terhadap baliho caleg, semntara KPU Kabupaten Solok sampai hari ini belum juga menetapkan zonasi atau wilayah yang diperbolehkan untuk pemasangan atribut kampanye.” Ujar Andri Junaidi di Selayo,Selasa (8/10).

Lebih jauh dikatakan Andri Junaidi, pihaknya sudah merasa geram dengan ulah para calon yang memasang alat peraga kampanye disembarang tempat, dan juga menyalahi aturan KPU. Namun, Panwaslu hanya bisa gigit jari, karena untuk melakukan eksekusi tersebut, harus ada dulu kesepakatan antara KPU dengan pemerintah daerah mengenai zonasi.

Seharusnya penertibkan baliho liar tersebut, telah dilaksanakan sejak 28 September lalu. Namun kenyataannya sampai sekarang, peraturan tersebut hanya tinggal peraturan saja.

Peraturan KPU tersebut sepertinya tak memiliki kekuatan apa-apa dan baru hanya sekedar pajangan belaka.

Sebenarnya, kata Andri, sudah banyak laporan dari parpol maupun masyarakat terkait keberadaan alat peraga kampanye yang dipasang para caleg, maupun parpol yang dinilai tidak sesuai dengan aturan. Akan tetapi apa boleh buat, Panwaslu belum

punya kekuatan hukum untuk menertikan baliho tersebut.

Alasannya, kata Andri, Peraturan KPU no 15 tahun 2013 tentang perubahan peraturan KPU no 01 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilihan umum anggota DPR, DPRD dan perwakilan daerah. Pada Pasal 17 ayat 1 dikatakan peraturan ini baru dapat dijalankan apabila sudah ada penetapan zonasi oleh KPU. Sementara itu, Plt ketua KPU Kabupaten Solok, Roni Tri Noveta mengakui bahwa zonasi belum ditetapkan. Namun demikian, penetapan zonasi kampanye ini sebenarnya sudah disusun. Kini prosesnya hanya tinggal menunggu kesepakatan Pemerintah daerah saja.

“Mungkin, sekitar 3 hari akan ditetapkan zonasi kampanye,” kata Roni di sela-sela kegiatan seminar sosialisasi Pemilu Kabupaten Solok, yang dilangsungkan di aula Hotel Taufina, Selasa (8/10). (h/cw-eri)

UKURAN DITENTUKAN

Satu Alat Peraga per Kelurahan PAYAKUMBUH, HALUAN — Alat peraga kampanye Pemilu Legislatif 2014 di Kota Payakumbuh, sudah ditetapkan KPUD Kota Payakumbuh, yakni satu baliho per kelurahan. Hal itu sesuai dengan aturan tentang atribut kampanye luar ruangan bagi Partai Politik (Parpol), calon anggota DPR RI, DPRD dan DPD dan tempat-tempat kampanye di Payakumbuh.

“Aturan yang dituangkan dalam SK KPUD Payakumbuh itu, berdasarkan kepada PKPU No.15 Tahun 2013,”ungkap Ketua KPUD Payakumbuh, Hetta Mambayu, ketika dihubungi, Selasa kemarin.

SK tersebut, ditetapkan melalui sidang pleno komisioner KPUD, Senin lampau. Diharapkan SK itu, akan diikuti dengan SK Bersama antara KPU dengan pemerintah daerah.

“Secara internal, kami telah menerbitkan surat keputusan, kami berharap akan tercapai kesamaan visi antara KPU Payakumbuh dengan Pemerintah Kota Payakumbuh untuk menetapkan SK Bersama terkait aturan yang termuat dalam PKPU No.15 Tahun 2013 tersebut,” kata

Hetta.

Dikatakan, terkait Pemilu Legislatif ini, Wali Kota Payakumbuh, sebenarnya telah pernah mengluarkan SK Wali Kota No.430-I/40/WK-PYK/ 2013. “Jika nanti Pemko Payakumbuh memandang, SK tersebut telah memadai, maka kita akan mencukupkan peraturan terkait atribut di luar ruangan tersebut dengan SK KPUD Payakumbuh saja,” sebutnya.

Menurut dia, beberapa hal yang diatur dalam SK tersebut, adalah terkait jenis atribut kampanye yang diatur masing-masing baliho dan papan reklame dengan ukuran maksimal 4 kali 6 meter, kemudian spanduk dengan ukuran maksimal 7 kali 1,5 meter serta bendera dan umbul-umbul partai.

Baliho dan Papan Reklame hanya dapat dimanfaatkan oleh Partai Politik dan calon anggota DPD dengan maksimal pemasangan satu baliho atau papan reklame per kelurahan.

Sedangkan isi baliho atau papan reklame itu, untuk parpol berupa nomor urut partai, tanda gambar dan nama partai, visi misi, program,

jargon dan bisa juga foto pengurus parpol yang tidak menjadi caleg.

Sementara itu, calon anggota DPD isinya dapat berupa nomor urut, foto calon, visi misi, program dan jargon.

Tapi untuk spanduk dapat digunakan oleh calon anggota DPR/DPRD, DPD dan partai politik dengan aturan yang sama yaitu satu spanduk untuk satu kelurahan.

Spanduk untuk partai politik isinya dapat berupa, nomor urut partai politik, labang dan nama partai, foto caleg di daerah pemilihan tersebut, visi misi, program dan jargon sementara untuk calon anggota DPR/ DPRD dan DPD isi spanduk dapat berupa foto calon, nama, nomor urut calon, nomor urut parpol, lambang dan nama parpol, visi misi, program dan jargon.

Dikatakan, aturan yang diberlakukan itu, semata-mata berazaskan pemerataan dan keadilan.

Selain itu, aturan ini menyiratkan agar caleg jangan hanya terfokus pada atribut kampanye semata, akan tetapi juga diharapkan turun langsung ke tengah tengah masyarakat,” jelasnya. (h/zkf)

PADANG, HALUAN — Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar berharap, pariwisata di Kota Padang dapat bangkit kembali.

Belakangan, pariwisata di Kota Padang mati suri, karena tidak ada jaminan keamanan di sejumlah objek wisata. Wisatawan yang turun di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mengabaikan Kota Padang sebagai destinasi.

Lepas dari pintu BIM, wisatawan banyak yang belok kiri.

“Kami maunya belok kanan,” kata pengurus PHRI Sumbar Maulana Yusran dalam diskusi dengan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Padang, Desri Ayunda dan James Hellyward, Selasa (8/10) sore di “Rumah Pemenangan” DeJe, Jalan Sudirman Padang.

Kunjungan Pengurus PHRI Sumbar, guna membedah lebih jauh visi-misi DeJe, terutama yang berkaitan dengan sektor pariwisata. “Karena salah satu concernnya adalah pariwisata, makanya kami ingin menggali lebih dalam,” ujarnya.

Dikatakannya, mati surinya pariwisata di Kota Padang, karena wisatawan merasa tidak nyaman masuk ke Padang. Mau masuk ke Pasar Raya, macetnya luar biasa. Mau berkunjung ke kawasan wisata, keamanan wisatawan tidak terjamin. “Ini sudah jadi pembiaran,” ujarnya. .Tidak adanya jaminan keamanan terhadap wisatawan, juga diungkapkan oleh Ketua Asita (Asosiasi Industri Pariwisata dan Travel) Ian Hanafiah.

“Jangankan keamanan, untuk masuk pasar saja berbelanja susah.

Saya sudah tidak merekomendasikan lagi tamu-tamu saya berbelanja ke kawasan Pasar Raya,” katanya.

Sedangkan, Okky GM Plan B Hotel mengatakan, wisatawan rata-rata menginap satu hari. Hanya untuk transit, menjelang kembali ke daerahnya.

Ini sangat berbeda, ketika situasi di Kota Padang beberapa tahun lalu.

Pengamat pariwisata Rudolf Smith mengatakan, Kepariwisataan Kota Padang sudah parah. Sudah harus diperbaiki. Kalau tidak akan seperti ini saja. Jalan di tempat. (h/ade)

FADLI

Perbaiki Pasar di Bawah Matahari PADANG, HALUAN — Fadli (53 tahun) salah satu pedagang kaki lima mengeluhkan sepinya pembeli yang datang ke dalam Pasar Raya di bawah Gedung Matahari.

Karena, udara di dalam pengap, dan bangunannya juga sudah retakretak.

Ia juga tidak mengerti, apa yang diinginkan pemerintah, kenapa tidak juga membenahi kawasan Pasar Raya.

Selasa (8/10) “Sudah 20 tahun saya berjualan buku di sini, tetapi baru kali ini saya merasa sangat sedih dan tidak nyaman bejualan. Jujur saja, saya sendiri sebagai penjual takut berjualan di bawah bangunan yang sudah retakretak ini, apalagi pembeli. Seandainya terjadi gempa, mungkin bangunan ini akan rubuh dan menjadi kuburan masal,” ujar Fadli getir.

Belum lagi listrik yang sering padam, sehingga pedagang harus menghidupkan genset dan itu membuat udara yang tidak sehat.

Ketika hari hujan, setiap sudut sudah bocor, air rembesan hujan itu tergenang di lantai karena tidak ada alirannya. (h/mg-rin)

Salah seorang pedagang di bawah Matahari.

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Rahmi

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

Michel Motivasi Pelajar dan Mahasiswa Tentang Kewirausahaan PADANG, HALUAN — Calon Walikota Padang Mohammad Ichlas El Qudsi (Michel) memberi motivasi kepada kalangan pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah tentang bagaimana memulai kewirausahaan.

Ingin mencapai kesuksesan harus mau berkerja keras. Maka sejak sekolah harus tetapkan tujuannya.

Hal ini juga disampaikan Michel saat jadi pembicara dalam acara seminar yang digelar barubaru ini di Padang, sebagai rangkaian Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah dengan tema “Membumikan Gerakan Ilmu Untuk Pelajar Berkemajuan”.

Michel juga berbagi pengalaman berwirausahanya yang telah diawali sejak usia masih duduk dibangku SMP di Pasarraya Padang. Dimasa sekolahnya menjalan usaha keluarganya menjual buku di Pasar Raya Padang Teather.

Menurun Alunmi HMI itu, menentukan sukses seseorang bukan karena pendidikan yang tingginya, namun kunci utamanya adalah kemauan.

Pendidikan, menurut dia, bukan jaminan bisa untuk mengantar seseorang mencapai sukses, kalau kemauan hanya setengah hati memulai berwirausaha.

Banyak orang-orang sukses di berbagai daerah negeri ini, termasuk tokoh-tokoh Sumbar, mereka bahkan dari keluarga orang yang tidak mampu dan hanya kebanyakan tamatan

Calon Walikota Padang Mohammad Ichlas El Qudsi (Michel) usai memberi motivasi kepada kalangan pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah tentang bagaimana memulai kewirausahaan.

sekolah dasar. Malahan ada yang tidak tamat SD, tapi sekarang menjadi orang yang sukses.

Tapi, apakah artinya tidak harus sekolah bukan begitu juga.

“Pendidikan penting, tapi harus tetapkan tujuan sejak sekarang harus kemana dan akan menjadi apa. Maka sekolah jangan hanya sekadar untuk mencari nilai,” ujar Alumni Unand Padang itu.

Kemudian modal materi juga bukan jaminan mengantarkan orang mencapai titik sukses.

Banyak anak orang yang berpunya (keturunan orang kaya) tapi ketika menjalankan usaha tak pula sukses.

“Kalau kita membaca perjalan BJ. Habibie (mantan presiden) yang menjadi ahli dan tokoh didunia internasional, bangun paginya pukul empat dirihari dan tiduk kembali pada pukul dua tengah malam,” ujar Alumni SMA2 Padang itu.

Justru itu, modal awal untuk berwirausaha itu, harus lahir dari diri sendiri. Artinya tanam kebulatan tekad sebagai pondasi kemauan untuk menjalankan usaha apapun jenisnya yang pentif profuktif dan positif. ”Keuletan dan kegigihan dalam melakukan sesuatu, tentu sudah dibiasakan sejak masa sekolah,” saran kandidat doktor itu.

Menurut dia, jika kemauan sudah tertanam dalam diri, skil atau kecakapan diri akan mengikuti saja. Maka, jangan habis kerna berpikir, mana yang dilengkapi dulu antara skil, modal materi atau kemauan.

“Saya (Michel) suka rekrutmen karyawan atau pekerja untuk menjalankan usaha syarat diutamakanyang punya kemauan, bukan mengutamakan jenjang pendidikan” ungkap Cawalo yang didukung partai Demokrat-PAN dan sejumlah Parpol lainnya. (rel)

daerah untuk terus meningkatkan berbagai program yang telah dicanangkan sebelumnya.

“Saya berharap, kepemimpinan Benny-Daniel ini bisa lebih bijaksana lagi, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terus ditingkatkan. Selain itu, berbagai penghargaan yang telah diraih itu, hendaknya bisa dijadikan sebagai cek point, dan penyemangat untuk peningkatan program kedepannya,” ungkapnya.

Irwan berharap, Bupati dan DPRD bisa terus menjaga hubungan baik. Sehingga kedepan, Pemda bisa menciptakan terobosan, yang tujuannya untuk kemajuan.

“Hubungan baik harus selalu dijaga sehingga berbagai program pemerintah, bisa dijalankan dengan maksimal,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan, di usianya yang ke-68 ini, berbagai program yang telah dicanangkan oleh pemerintah

telah berjalan dengan baik.

Saat ini perkembnagan ekonomi Pasaman mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi.

Di sisi kesehatan, saat ini 990.000 masyarakat Pasaman telah mendapat jaminan kesehatan melalui Jamkesda.

“Dari sisi peningkatan kualitas SDM, saat ini Pemkab Pasaman tengah menyekolahkan 12 dokter untuk mengambil S2,” tukasnya.

Lanjutnya lagi, untuk tahun 2014 nanti, Pemkab Pasaman akan memberikan prioritas untuk peningkatan sarana dan prasana di daerah Mapattunggul. Dimana, akses jalan menuju daerah tersebut belum teraspal.

“Mudah-mudahan, program yang kami buat ini bisa terus didukung oleh Pemprov Sumbar sehingga seluruh daerah di Pasaman benar-benar memperolah pembangunan, sarana dan prasarana yang layak,” harapnya. (h/wis)

Akil Minta .....................Dari Halaman. 1 “Kadang (yang datang) wartawan, kadang anggota DPR, kadang saya tidak mengenali. Mungkin pernah ada advokat berkunjung, seingat saya dua atau tiga orang,” kata Yuanna saat memberikan keterangan di hadapan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi, di lantai 11 Gedung MK, Jakarta, Senin malam.

Yuanna mengaku tidak tahu pasti siapa sosok anggota DPR atau advokat yang hadir. Namun dia mengatakan bahwa mayoritas adalah pria.

Sementara itu, Yuanna mengatakan pascatertangkapnya Akil oleh KPK dan nama atasannya itu dihubungkan dengan nama anggota DPR Chairunnisa, dirinya mengaku sempat mengingat ada sosok yang sama dengan Chairunnisa yang pernah datang ke ruangan Akil Mochtar. “Setelah tahu ibu Chairunnisa dari televisi, saya bicara dengan teman-teman, memang saya ingat ada sosok yang mirip (Chairunnisa) pernah datang ke sini,” kata Yuanna.

Namun dia tidak bisa memastikan apakah itu benar sosok yang sama.

Rumah Akil Digeledah KPK kembali melakukan penggeledahan terhadap rumah Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar. Kali ini tim penyidik dari KPK menggeledah rumah Akil yang berada di Kompleks Perumahan Liga Mas, Jalan Pancoran Indah III nomor 8, RT 009 RW 02.

Menurut petugas keamanan di lingkungan itu, penggeledahan sudah berlangsung sejak pukul 12 siang. “Keluar jam 6 sore tadi KPK membawa dua bungkus plastik besar,” kata Amiruddin, satuan pengamanan di kompleks tersebut Selasa. Tapi Amir tak tahu isi bungkusan itu.

Menurut Amiruddin, ada enam orang penyidik dari KPK yang

Hari Ini, .......................Dari Halaman. 1 Dalam Negeri dengan SK pelantikan dan sudah diterima Sabtu lalu dari Biro Pemerintahan Provinsi sumbar. “SK ini sudah sampai kepada yang bersangkutan,” kata Armen.

Koordinasi dengan berbagai pihak juga dilakukan, termasuk dengan Kepolisian, Kodim dan instansi lainya.

Menurut Armen, undangan ke

sejumlah Dubes juga disampaikan, di antaranya Dubes China, Iran, Nigeria dimana para duta besar itu sedang berada di Bali untuk mengikuti sidang APEC. Dan dari sejumlah Dubes yang diundang itu mengucapkan selamat atas pelantikan Walikota Pariaman sekaligus mereka tak bisa hadir karena mengikuti sidang tersebut. Tapi di lain

waktu mereka akan berkunjung dan bertemu langsung dengan Walikota Pariaman.

Dalam acara pelantikan itu, akan hadir Ketua DPD-RI Irman Gusman. “Panitia juga mengundang tokoh masyarakat Piaman yang ada di rantau dan di kampung, termasuk semua PKDP yang ada di daerah dan di pusat,” katanya. (h/tri)

Emma Terkaya ...............Dari Halaman. 1

Pasaman Lepas ...............Dari Halaman. 1 “Yang paling membangakan lagi, Pemda setempat bisa mengurangi anggaran rutin, dan menambah anggaran pembangunan, yakni 60 persen untuk pembangunan, dan 40 persen untuk anggaran rutin. Ini merupakan bukti nyata dari Pemda dalam membangun Pasaman. Kedepan, kami meyakini, Pasaman bisa menjadi salah atu daerah yang paling maju di Indonesia,” ujar Capres Konvensi Demokrat itu.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, di usianya yang ke-68, Kabupaten Pasaman telah banyak mengalami kemajuan.

Salah satunya, Pasaman saat ini sudah lepas dari daerah tertinggal. Selain itu, baru-baru ini pula, Pasaman berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Tungraha (WTN).

Dengan berbagai prestasi dan penghargaan itu, diharapkan menjadi motivasi bagi kepala

7

datang menggunakan mobil kijang Innova. Saat wartawan mencoba menuju rumah Akil, Amir melarang. “Maaf mas, saya tadi sudah dipesan tuan rumah untuk melarang wartawan melakukan peliputan. Istri Pak Akil juga sedang sakit di dalam.”

Ketika penggeledahan berlangsung, kata Amir, istri Akil Mochtar, Ratu Rita berada di rumah. Dia ditemani paman dan pembantunya. Usai menggeledah rumah, tim penyidik KPK beserta salah satu kerabat Rita menuju rumah Akil di perumahan Widya Candra III no.7, Jakarta Selatan.

Mereka juga menggeledah rumah dinas Akil tersebut. Hingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung.

Ganggu Penyidikan KPK menilai proses persidangan kode etik Majelis kehormatan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) berpotensi mengganggu proses penyidikan kasus suap penyelesaian sengketa pilkada yang melibatkan Akil Mochtar.

Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, jika keterangan pihak yang dihadirkan majelis kehormatan MK didengar saksi yang juga akan diperiksa KPK, tentu bisa mempengaruhi keterangannya ketika diperiksa KPK. Beberapa pihak yang dimintai keterangan MKH, rencananya akan menjadi saksi di KPK. “Tentu itu bisa mengganggu. Tapi KPK tidak bisa menjangkau kewenangan MK,” kata Johan di kantornya, Selasa.

Menurut Johan, penyidikan kasus suap sengketa pilkada yang dilakukan KPK bersifat tertutup, sehingga tidak bisa diungkapkan kecuali saat persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. “Yang dilakukan MKH adalah proses etika dan itu dilakukan terbuka,” ujar Johan.

Sebelumnya pimpinan KPK tidak akan mengizinkan satuan tugas penyidiknya memberikan keterangan pada sidang MKH MK. KPK beralasan, penyidik tidak bisa mengungkapkan keterangan kasus yang sedang diproses di penyidikan KPK. Sementara sidang kehormatan MK adalah sidang etik dan digelar terbuka.

Negatif Narkoba Sementara itu, Badan Narkotika Nasional (BNN telah selesai melakukan tes terhadap urine dan rambut Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar. Hasil tes tersebut menunjukkan tersangka kasus suap tersebut negatif atau tidak terbukti menggunakan narkoba.

“Beliau dinyatakan negatif.

Tidak ada kandungan narkotika, baik di urine maupun di rambutnya,” ujar Kepala Bagian Humas BNN Sumirat dalam jumpa pers, Selasa (8/10) di kantor BNN, Jakarta.

Sumirat menuturkan, ada beberapa kemungkinan terkait hasil pemeriksaan tersebut.

Pertama, jangka waktu Akil memakai narkoba sudah lama.

Sehingga, bukti penggunaan yang bisa dibuktikan melalui rambut dan urine, sudah hilang.

Kedua, pada saat narkoba ditemukan dengan penangkapan Akil Mochtar tidak bersamaan.

“Artinya, beliau ditangkap KPK di tempat lain, sementara barang itu ada di ruangan beliau. Jadi tidak tertangkap tangan saat menggunakan narkoba,” jelasnya.

Langkah berikutnya, kata Sumirat, BNN akan mencari tahu siapa pemilik tiga linting ganja dan satu linting yang sudah terpakai serta dua pil inex.

“Karena barang itu ditemukan di ruangan beliau, kami akan meminta keterangan dari beliau,” katanya. (h/dn/vvn)

Bambang pun menyatakan bahwa sektor rawan terjadinya korupsi itu seperti pada pengadaan barang, pelayanan jasa kepada publik, pemberian bantuan hibah dan bansos, dan pemberian perizinan untuk pemanfaatan sumber daya alam.

“Jangan pikir kami tidak tahu, bahwa kepala daerah sering memperjualbelikan izin pemanfaatan sumber daya alam untuk biaya politik. Untuk permasalahan korupsi dengan pemanfa-

atan sumber daya alam ini, saat ini sedang dalam fokus KPK,” jelas Bambang.

Sementara Ketua KPU Padang, Alison, mengatakan, deklarasi LHKPN yang dilanjutkan dengan penandatangan pakta integiritas bertujuan untuk meningkatkan pilkada yang lebih baik lagi.

“Selain menyatakan tidak akan korupsi, para calon ini juga sepakat untuk menjalankan tahapan pilkada Padang ini secara berintegritas, transparan, akun-

tabel, bersih tanpa politik uang” ujar Alison. Penandatangan pakta integritas ini sendiri, kata Alison, pertama kali diterapkan di Padang.

Sepuluh pasang calon ini menyatakan diri siap untuk melaksanakan komitmen tersebut, termasuk tidak menerima gratifikasi jika menjabat sebagai wali kota dan wakil wali kota Padang.

Bahkan Emma Yohanna mengatakan, dirinya bersedia dipotong leher jika terbukti melakukan korupsi.(h/eni)

Peserta HPS ..................Dari Halaman. 1 program ketahanan pangan bersama dengan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Pada Selasa (29/10), Presiden akan meresmikan Istano Pagaruyung. Usai acara, kembali ke Bukittinggi karena ibu Negara Ani Yudhoyono akan berbelanja di Kota Jam Gadang itu lebih kurang selama dua jam, termasuk menikmati kuliner di Bukittinggi yang telah dikenal luas tersebut.

Selanjutnya Rabu (30/10), Presiden akan meresmikan Jalan Kelok 9 di Kabupaten Limapuluh Kota. Usai kegiatan, Presiden kembali ke Padang dan istirahat di Mess PTSP. Kemudian dilanjutkan Rakor dengan para gubernur se-Indonesia.

“Puncak acara pada Kamis (31/10), yang dipusatkan di kawasan TVRI Sumbar untuk memperingati HPS,” kata Effenfi yang juga Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar.

Dalam agenda kunjungan kerja Presiden itu, meski masih bersifat

tentatif tetapi tidak diagendakan peresmian PLTU Teluk Sirih. Ada sinyalemen proyek ini batal diresmikan Presiden SBY karena daya yang dihasilkan tidak sesuai dengan kapasitas yang direncanakan. “Sampai sekarang tidak ada agenda itu. Jika ada pasti berkoordinasi dulu dengan kami sebagai panitia pelaksana,” katanya.

Menurut Effendi, alasan dipilihnya Sumbar menjadi pusat HPS, karena pangan sumbar termasuk stabil. Karena hampir tidak ada penurunan produksi pangan di daerah ini. Musim tanam dan musim panen tidak ada, panen setiap waktu. Saat ini luas sawah di Sumbar 229.000 hektar.

Ke depan jumlah sawah akan berkurang, akibat alih fungsi lahan. Namun jumlah itu masih tetap sebanding dengan jumlah cetak sawah baru. Saat ini jumlah konsumsi pangan masyarakat Sumbar sebanyak 117 kg/kapita/ tahun. Sedangkan, tahun-tahun sebelumnya konsumsi beras

Sumbar 123 kg/kapita/tahun.

Penurunan jumlah konsumsi beras masyarakat Sumatera Barat juga disebabkan karena ada yang mengkonsumsi selain dari beras, seperti jagung, ubi dan lainnya.

Produksi beras Sumbar sebanyak 2,3 juta ton per tahun. Sedangkan kebutuhan konsumsi beras masyarakat sebanyak 1,6 juta ton pertahun. Selisih dari angka produksi dan konsumsi dipasarkan ke daerah-daerah tetangga seperti Provinsi Riau, bahkan ada yang ke Jakarta.

Produksi pangan Sumbar dikatakan stabil karena pertumbuhannya 3-5 persen pertahun. Program di bidang pangan yang digagas oleh Provinsi Sumbar seperti program KRPL jadi program yang mendunia.

“Dibanding daerah lainnya di Indonesia, ketahanan pangan Sumbar yang paling aman dan stabil. Ini juga karena faktor alam yang sangat mendukung.

Lahan-lahan pertanian di Sumatera Barat nyaris tidak ada yang kesulitan air. (h/erz/vie)

Tradisi Marosok ..............Dari Halaman. 1 Cara transaksinya dilakukan secara sembunyi-sembunyi, cukup dilakukan “berduaan” antara penjual dan pembeli dengan menggunakan bahasa isyarat.

Tanpa bicara, pedagang-pembeli cukup bersalaman dan memainkan masing-masing jari tangan untuk bertransaksi. Terkadang dibalas dengan anggukan dan gelengan kedua belah pihak tanda setuju atau tidak dengan penawaran yang diberikan sehingga calon pembeli lain tak mengetahui nilai yang ditawarkan.

Masyarakat di Ranah Minang ini biasa menyebut tradisi ini dengan sebutan marosok atau dalam dialegtika orang Solok dibaca marasok yang berlangsung di hari jual-beli ternak atau pakan taranak. Kedua tangan yang berjabat tidak terlihat orang lain.

Sebab, tangan yang bersalaman itu selalu ditutupi benda lain, seperti sarung, baju atau topi.

Tujuannya agar orang lain tak melihat proses transaksi tersebut. Dengan begitu, harga ternak hanya diketahui antara penjual dan pembeli.

Pedagang dan pembeli tawarmenawar sapi dengan menggunakan kode jari-jari tangan di bawah kain. Jari-jari tertentu menunjukkan angka dalam jutaan, ratusan ribu, hingga puluhan ribu. Sewaktu tawar menawar berlangsung, penjual dan pembeli saling menggenggam, memegang jari, menggoyang ke kiri dan ke kanan. Jika transaksi berhasil, setiap tangan saling melepaskan. Sebaliknya, jika harga belum cocok, tangan tetap menggenggam erat tangan yang lain seraya menawarkan harga baru yang bisa disepakati.

Dalam marosok, setiap jari melambangkan angka puluhan, ratusan, ribuan, bahkan jutaan rupiah. Semisal, pedagang ingin menjual ternaknya seharga Rp6,4 juta, maka dia akan memegang telunjuk pembeli yang melambangkan sepuluh juta rupiah.

Setelah itu, empat jari yang lain digenggam dan digoyang ke kiri.

Ini berarti Rp10 juta dikurangi Rp 4 juta.

Sedangkan untuk menunjukkan Rp400 ribu, empat jari

yang digoyang tadi digenggam lagi dan dihentakkan. Bila disepakati, transaksi berakhir dengan harga Rp 6,4 juta.

Menurut Nanden Delmon (52) salah seorang pedagang ternak di pasar itu, sejak dirinya beraktivitas di pasar itu sekitar 20 tahun silam, pada tradisi marosok ini tersimpan sebuah filosofi saling menghargai antara sesama. “Ini bukan soal uang banyak, karena umumnya yang datang ke sini punya uang banyak, tapi ini lebih kepada rasa saling menghargai antar sesama” katanya.

Transaksi berduaan seperti itu memang jamak dilakukan di setiap pasar ternak yang ada di ranah Bundo ini, tentu saja dengan cara yang disepakati masyarakat masing-masing daerah. Tak ada yang mengetahui secara pasti, kapan marosok ini bermula. Sejumlah pedagang ternak hanya mengakui, tradisi ini konon sudah dimulai sejak zaman raja-raja di Minangkabau dan diterima secara turun temurun. Yutis Wandi

Indonesia Bantai .............Dari Halaman. 1 pada menit kesepuluh. Gol berawal dari tendangan bebas Evan Dimas dari sisi kanan pertahanan Laos yang berhasil ditanduk oleh Muchlis. Gol tersebut langsung disambut suka cita segelintir pendukung yang hadir di stadion.

Garuda Jaya nyaris kebobolan lima menit kemudian. Beruntung tembakan Phithack Kongmayhilath masih membentur salah satu pemain Indonesia.

Evan Dimas dkk membalas ancaman tersebut pada menit ke-20. Hansamau Yama berhasil menaduk bola dari umpan sepak pojok yang dilepaskan Evan Dimas. Sayang bola hasil tandukan Hansamau masih bisa diamankan kiper Laos, Bounpaseuth Niphavoing.

Setelah itu, Indonesia lebih banyak menguasai bola meskipun sesekali mendapatkan serangan dari Laos. Evan Dimas dan kawan-kawan tampil dengan daya juang tinggi serta aksi individu yang cukup menghibur penonton.

Sayangnya, serangan Indonesia terlihat monoton karena lebih banyak bertumpu kepada Ilham Udin yang beroperasi di sayap kiri. Begitu Evan Dimas menguasai bola di line tngah, si kulit bulat langsung diteruskan

kepada Ilham.

Hal ini membuat serangan Indonesia mudah terbaca oleh lini belakang Laos. Beberapa kali, Ilham harus kehilangan bola setelah mendapatkan hadangan lawan.

Ilham pada menit ke-39 berhasil lepas dari kawalan lawan dan mengirimkan bola ke dalam kotak penalti lawan. Evan Dimas menyambut umpan tersebut dengan sepakan keras. Sayang, tembakan gelandang Persebaya 1927 tersebut masih melenceng.

Itu menjadi peluang terkahir Garuda Jaya setelah skor 1-0 bertahan hingga laga usai.

Di awal babak kedua, Laos bermain agresif untuk mengejar ketinggalannya. Tetapi usaha mereka tak berhasil, malah gawangnya kebobolan untuk kedua kalinya oleh aksi Muchlis.

Kali ini pemain bernomor punggung 10 tersebut mencetak gol dengan cantik, karena setelah menerima umpan terobosan Evan Dimas dan tinggal berhadapan dengan kiper Laos, dia men-chip bola sehingga tak bisa dijangkau.

Dua menit berselang, Laos harus bermain dengan 10 orang akibat kartu merah yang diberikan wasit kepada salah satu

pemainnya. Meski demikian, Indonesia tetap kesulitan menambah gol karena rapatnya pertahanan Laos, yang merupakan semifinal Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu.

Pada menit ke-81, pemain Laos kembali mendapat kartu merah sehingga mereka bermain dengan sembilan orang di sembilan menit terakhir. Unggul jumlah pemain, Indonesia mendominasi permainan. Gol ketiga tercipta di menit ke-85 lewat aksi Paulo, yang setelah menerima umpan silang dari Maldini di sayap kanan, lebih dulu mengecoh bek Laos sebelum melesakkan bola ke pojok kanan atas gawang.

Memasuki masa injury time, Indonesia melengkapi keunggulannya menjadi 4-0. Kali ini Evan Dimas yang mencatatkan namanya di papan skor, setelah dia melesakkan bola dengan kaki kanannya usai menyisir sisi kiri pertahanan Laos. Skor telak itu bertahan hingga laga usai.

Setelah sukses menghajar Laos, Menpora Roy Suryo minta Timnas U-19 waspada menghadapi Filipina, 10 Oktober mendatang. “Kita punya beberapa kartu kuning, pesan saya agar hati-hati,” ujarnya. (net/met)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

LANGGAR PKPU NOMOR 17 TAHUN 2013 ISRAR JALINUS, ST

Konsisten Jaga Komitmen dan Kepedulian SOLOK, HALUAN— Banyak membawa perubahan selama menjadi anggota DPRD Propinsi Sumbar, namun belum setuntasnya dapat menjawab kebutuhan masyarakat Solok. Israr Jalinus,ST, dalam gelisahnya terus berupaya menjawab aspirasi-aspirasi rakyat yang tergantung.

“Kita turun ke pelosok nagari-nagari untuk mendengar keluhan masyarakat dan memperjuangkannya, “ kata Israr Jalinus ketika mengunjungi sejumlah titik lokasi proyek infrastruktur di nagari Koto Baru, kecamatan Kubung dan jalan lintas Lubuk SelasihSurian di Nagari aia Dingin Alahan Panjang.

Disebutkan, program pembangunan jalan lingkungan dan jembatan Batu Kudo Nagari Koto Baru, adalah bentuk perhatiannya terhadap kebutuhan warga.

Jembatan ini diperjuangkan bersama anggota Komisi III DPRD Provinsi Sumbar Ir. Bachtul. Bahkan untuk program tahun 2013, ia bersama Bachtul telah berusaha keras agar dapat menjawab keinginan warga di Kabupaten Solok, Kota Solok dan bahkan Solok Selatan.

“Untuk tahun ini, jembatan Batu Kudo sedang dikerjakan kelanjutan pembangunannya dengan alokasi dana sebanyak Rp 8,2 Miliyar, “ kata Israr ketika menjawab Haluan di Kediamannya di Selayo, minggu (07/10).

Jembatan itu sendiri merupakan jalan alternatif bagi warga, tak hanya untuk Koto Baru, namun juga menghubungkan jalur antara Kabupaten Solok dan Kota Solok yang dikerjakan dengan sistem multy year hingga 2014 mendatang.

Masyarakat Koto Baru praktis berbesar hati, karena Israr Jalinus terus memperlihatkan komitmennya sejak awal menjadi anggota DPRD Sumbar.

Bahkan ketika ia memutuskan untuk maju bersama partai Gerindra dalam Pemilu tahun 2014 mendatang, dukungan rakyat dari daerah pemilihan Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan terhadap suami drg.

Aida Herlina ini masih tetap s i g n i f i k a n .( h / cw-ndi)

Peserta Pemilu Dapat Digugurkan PADANG, HALUAN — Partai politik maupun calon anggota legislatif yang melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 17 tahun 2013 terkait dana kampanye, bisa digugurkan sebagai peserta pemilu.

Pelanggaran ini seperti jumlah sumbangan yang diberikan oleh pihak luar melebihi dari ketentuan.

“Jika terindikasi ada kelebihan sumbangan yang diberikan oleh pihak lur, KPU dan Bawaslu akan bersama-sama mencari pembuktian kelebihan dana yang disetorkan ini. Pelanggaran lain, termasuk juga jika terindikasi caleg yang menggunakan uang haram dan bisa ditindak pidana oelh penegak hukum. Setelah didapat bukti, bisa ditetapkan siapa yang melanggar, apakah partai maupun caleg,” jelas Amnasmen, usai membuka kegiatan Penyuluhan PKPU No 17 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD bagi kabupaten dan kota seSumatera Barat.

Untuk dana kampanye ini, kata Amnasmen, KPU akan mengumumkan melalui website dalam waktu satu kali dalam tiga bulan.

Masyarakat pun bisa menilai, apakah sumbangan yang masuk ini bersih, atau merupakan uang haram

maupun pencucian uang.

Amnasmen pun menilai, aturan yang cukup ketat dalam mengawal dana kampanye ini sangat membantu untuk mengantisipasi adanya dana-dana yang sulit terdeteksi. Selama ini, menurutnya, banyak dana kampanye yang masuk ke parpol nmaun tidak terdeteksi.

“Perihal pelaporan dana kampanye ini bukan perkara sepele, mengingat jika tak disampaikan oleh peserta Pemilu berdampak negatif bagi mereka, hal ini diatur dalam Pasal 138 UU Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPRD dan DPD, dimana akan menggugurkan peserta Pemilu di Daerah Pemilihan tersebut,” jelas Amnasmen.

Dana kampanye tersebut, sebutnya, berdasarkan Pasal 5 PKPU Nomor 17 tahun 2013 bersumber dari Partai Politik Peserta Pemilu, calon anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota dari Partai Politik yang bersangkutan (Caleg). Selain itu, ada juga sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain.

Untuk Dana Kampanye partai politik peserta pemilu yang bersumber dari sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain antara lain bersumber dari perseorangan, kelompok, perusahaan dan/atau badan usaha non pemerintah.

“Sumbangan yang berasal dari perseorangan sebagaimana dimaksud, termasuk sumbangan dari keluarga calon anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten kota,” katanya.

SOSIALISASI KPU — Sebuah baliho berukuran besar dari Komisi Pemilihan Umum menyosialisasikan calon Walikota dan Wakil Walikota yang masuk daftar pilih di SPBU Khatib Sulaiman, Kota Padang, Senin (7/10). Baliho tersebut juga menghimbau masyarakat agar lebih mengenali calonnya untuk dapat menentukan hak pilihnya pada Pilwako 30 Oktober mendatang. AMIR

Adapun untuk maksimal dana sumbangan, untuk perorangan dibatasi Rp1 miliar. Sedangkan yang berasal dari sumber pihak lain kelompok, perusahaan dan/atau badan usaha non pemerintah tidak boleh melebihi Rp7,5 miliar.

Meskipun dibolehkan menerima bantuan dana kampanye, Amnasmen menyampaikan, peserta Pemilu dalam hal ini dilarang menerima bantuan dana dari pihak tertentu, seperti pihak asing, dana yang bersumber dari negara, dan lainnya.

Sementara Kabag Hukum KPU Sumbar, Catur Agus Rianto, yang

mengagas penyuluhan itu menyebutkan, aturan rekening kampanye itu tidak sekadar diundangkan saja oleh KPU, sejalan dengan itu ada juga teknis pengisian Form rekening kampanye yang harus diisi parpol maupun calon DPD. “Ini ketentuan. Untuk masalah rekening kampanye, parpol diwajibkan mengisi form model DK1-parpol hingga DK13-parpol,” kata Catur menjelaskan.

Dalam model DK itu, terangnya, dirinci bentuk penerimaan sumbangan parpol hingga menyangkut pembiayaan yang dikeluarkan selama kampanye.

Contoh untuk peneri-

>> Editor : Rudi Antono

maan yang diatur dalam modek DK itu jumlah penerimaan dari perorangan, kelompok atau badan usaha non pemerintah.

Kemudian dalam form itu juga termuat bentuk bantuan yang diterima, nomor NPWP penyumbang bila ada. Termasuk bukti penyerahan sumbangan yang dibuktikan adanya transfer dana dari Bank.

“Sedangkan form pengisian rekening kampanye tidak jauh beda dengan parpol. Hanya 12 form DKDPD yang harus diisi. Dan itu wajib dimiliki bagi calon DPD,” pungkas Catur. (h/eni)

>> Penata Halaman : Rahmi

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

Drainase Pasar Raya Buruk PADANG, HALUAN — Drainase di Pasar Raya Padang masih buruk.

Kawasan Pasar Raya Padang hingga saat ini masih becek dan rentan banjir ketika hujan dalam hitungan jam. Sebut saja Pasar Inpres 1 yang becek, air tergenang di mana-mana. Begitu juga dengan pasar sembako yang ada di depan Bioskop Raya Padang. Padahal jumlah pedagang semakin hari semakin meningkat sehingga berimbas kepada intensitas air, sampah dan lapak-lapak.

“Kalau mau ke Pasar Raya Padang terutama ke pedagang sembako maka kita harus merubah penampilan. Paling tidak jangan gunakan baju bagus, sandal yang mudah menyerap becek, sebab keluar dari Pasar Raya Padang kita seperti pulang dari sawah. Karena becek di pasar Raya Padang ini sudah seperti sawah. Saya datang ke Pasar Raya Padang ini untuk membeli ketupat,”ujar Simar, pedagang sate di Simpang Haru.

Udin, pemilik toko di jalan pasar baru dekat bioskop raya kepada haluan menuturkan, bahwa di pasar raya tidak ada drainase. Karena air setiap hari tergenang, dengan kondisi hujan ataupun tidak hujan.

Udin berharap ke depan pemerintah harus memprioritaskan hal tersebut. Karena pendapatan pemerintah di pasar raya padang tidak sedikit, mencapai ratusan juta per bulan. Sementara kebutuhan pedagang dan pembeli tidak ada diperhatikan. Kenyataan di lapangan memang bisa disaksikan oleh masyarakat Kota Padang bahwa drainase buruk, hal ini dibuktikan dengan banjir dan genangan air di beberapa titik Kota Padang.

“Kalau soal drainase kita akui anggaran kita masih minim. Rencana awal perbaikan gedung dan tempat berdagang kemudian berlanjut kepada drainase,”kata Hendrizal Azhar, Kepala Dinas Pasar. (h/cw-oos)

11 ORANG HANYUT SELAMA 2013

Perketat Pengawasan Pantai PADANG, HALUAN—Telah berkali-kali kawasan wisata pantai Kota Padang memakan korban. Minggu (6/10) kemarin, 3 siswa SD digulung ombak di jalan samudera, tak jauh dari Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang.

MAIN DI PANTAI — Beberapa anak-anak bermain di kawasan Pantai Padang di Jalan Samudera, depan Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Selasa (8/10). Minggu (6/10) yang lalu, 3 pelajar hanyut di sana. Kawasan wisata di pantai Padang butuh baywatch yang berjaga-jaga mengamankan pengunjung pantai. HOLY ADIB

DIPICU PENGGUNAAN GENSET

Pasar Raya Pengap dan Berisik PADANG, HALUAN — Agar pemadaman bergilir yang dilakukan oleh pihak PLN tidak memadamkan aktifitas, berbagai upaya dilakukan oleh para pedagang di Pasar Raya Padang. Termasuk dalam penggunaan genset sebagai pengganti listrik.

Sayangnya, penggunaan genset sebagai pengganti listrik tersebut berdampak lain, terutama bagi kesehatan. Selain itu suasana menjadi berisik dan udara menjadi pengap. Hal ini membuat calon membeli tidak betah berlama-lama di dalam pasar pusat tersebut.

Menurut penuturan Andri, penjual barang pecah belah di Fase IV Pasar Raya Padang kepada Haluan, kemarin menuturkan bahwa dia tidak punya pilihan lain.

9

Pasar Fase IV terletak di lantai dasar, tidak banyak fentilasi yang berfungsi sebagai pertukaran udara, apalagi udara yang ditimbulkan oleh asap genset perlu fentilasi yang cukup.

“Sejatinya, pengguna genset harus di luar ruangan. Akan tetapi, pedagang di pasar raya padang tidak punya pilihan lain. Oleh sebab disamping toko saja genset tersebut diletakkan.

Al hasil sudah bisa dipastikan asapnya kita yang hisap, wajar saja pedagang jadi malas mampir,”papar Andri.

Titi (25), pengunjung yang tengah membeli keperluan jahit di Pasar Raya Padang mengaku risih dengan situasi pasar yang demikian. Setiap saat dirinya mengeluh panas sehingga

tidak konsentrasi memilih barang-barang yang akan dibelinya.

“Sudahlah Padang panas ditambah genset yang menyali semakin panas jadinya.

Listrik padam kita semua yang jadi korban. Saya harap pemadaman ini secepatnya ditanggulangi pihak terkait, ujar Titi.

Sementara itu, Endang (20) pegawai sebuah toko di kawasan Fase VII mengaku mual, bahkan sempat pingsan beberapa hari lalu.

Katanya udara dari lingkungan pertokoan itu pengap karena terkurung hanya di seputar itu. Lokasi tokonya berada dibawah komplek Matahari Departemen Store.

Di sekitarnya, kata Endang, sudah puluhan orang yang sempat pingsan sejak penggunaan genset diaktifkan

di sana.

“Hampir semua toko mengunakan genset. Asapnya dan baunya membuat saya mual. Karena udaranya tidak beredar keluar. Lokasi toko kita terkurung. Bukan hanya saya, di sekitar sini sudah ada 4 orang yang sampai pingsan,” ucapnya.

Pantauan Haluan ada beberapa toko yang tidak memasang genset namun tokonya cukup terang lantaran kebagian sinar dari penerangan toko di depannya. Sebagian toko ada pula yang memilih memakai lilin.

Badan Pe-ngendalian Dampak Ling-ku-ngan Hidup (Bapedalda) Padang, Edi Hasymi mengatakan bahwa kondisi yang dan keadaan yang membuat Pasar Raya Padang parah, ditambah dengan keberadaan genset.

Asap yang ditimbulkan oleh genset memang tidak baik untuk kesehatan.

“Ibaratnya, keadaan yang memaksa kita berbuat demikian begitu juga pedagang pasar raya Padang. Harapan saya, kita harus bijak menilai ini semua, kalau di tanya bahasa asap genset memang tidak baik untuk kesehatan.

Saya tidak bisa mengkritik kalau tidak ada solusi,”urainya.(h/cw-oos)

Sebelumnya, BPBD Padang mencatat, dari Januari sampai Agustus 2013, 8 orang hanyut terseret ombak ketika berwisata ke Pantai Padang. Ditambah dengan 3 siswa SD tersebut, maka total orang hanyut di Pantai Padang berjumlah 11 orang selama tahun 2013.

Meski sudah jelas rawan bencana, namun kawasan wisata di sepanjang pantai Padang, mulai dari Lubuk Buaya sampai Bungus dengan panjang 64 kilo meter, tak ada pengawasan oleh pihak keamanan dan tak ada pula rambu-rambu larangan yang mengumumkan bahwa pantai bersangkutan rawan bencana.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Deno Indra Firmansyah mengakui bahwa pantai Kota Padang tak ada rambu-rambu peringatan.

“Dulu ada rambu-rambu, seperti di pantai Ujung Batu dan Pasie Jambak, namun sudah rusak karena usia.

Kawasan wisata pantai memang butuh ramburambu peringatan tersebut,” ujarnya ketika dihubungi Haluan, Senin (7/10).

Mengenai keamanan pantai, Deno kembali mengakui bahwa pantai Padang tak ada pengawasan oleh petugas keamanan, kecuali pada hari besar. Namun, ia menampik jika urusan pengawasan pantai ditumpukan hanya kepada pihaknya, dengan alasan, pihaknya tak ada personil dan perangkat untuk melakukan keamanan.

“Pengawasan keamanan

>> Editor :Afrianita

harusnya ada pada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang punya Kelompok Siaga Bencana (KSB). Sementara itu, Kepala BPBD Padang, Budi Erwanto, ketika dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya rutin melakukan pengawasan pantai jika ada iven besar, misalnya Lebaran.

“Untuk pengawasan harian, harusnya Dinas Pariwisata yang mengelolanya.

BPBD hanya mendukung peralatan, pos dan keperluan lainnya,” ungkap Budi.

Menjawab hal tersebut, Deno Indra Firmansyah mengatakan, pengawasan pantai adalah tugas bersama antar SKPD terkait. Mengenai tak adanya papan pengumuman peringatan di pantai, pihaknya akan mengajukan dana untuk membuat hal tersebut pada APBD 2014.

Ia juga mengharapkan adanya petugas yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan di pantai.

Selain pengawasan keamanan oleh pemerintah, menurut Budi Erwanto, juga dibutuhkan pengawasan dari masyarakat setempat, Sementara itu, Kepala Basarnas Padang, Zainul Thahar, meminta Pemko Padang untuk membentuk Baywatch. “Pemerintah dan pihak kemanan terkait harus duduk bersama membentuk Baywatch, dengan melatih pemuda di sekitar pantai untuk bertugas secara sosial untuk mengamankan pantai. Minimal satu titik terdapat 1 tim yang berisi 15 personil,” harapnya. (h/mg-dib)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

10

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

Prioritaskan Normalisasi Batang Maransi PADANG, HALUAN — Pengendalian kawasan rawan banjir di kawasan pusat pemerintahan baru Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, prioritas yang harus segera diselesaikan.

Rambu Peringatan Pantai Minim PADANG, HALUAN — Sering terjadinya kecelakaan di tempat wisata tepi pantai seharusnya menjadi perhatian serius oleh pemerintah setempat. Pasalnya, kecelakaan di tepi pantai sudah sering melanda pengunjungpantai, termasuk anakanak yang suka mandi di tepi pantai tersebut.

Hal ini dipicu oleh minimnya ramburambu pengumuman yang di pasang di tempat-tempat yang di rasa perlu.

Rambu-rambu pengumuman tersebut berguna sebagai peringatan agar pengunjung tahu batas mana yang boleh dilewati untuk berenang, berapa ke dalaman laut serta besarnya ombak.

Pengunjung pantai padang, Fadillah kepada Haluan mengusulkan supaya pemerintah Kota Padang bijak dalam mengelola dan memajukan sektor pariwisata. Tidak hanya mengejar penghargaan dan menggemborkan indahnya pantai Padang tanpa memikirkan resiko dari destinasi tersebut. “kita memang tidak bisa memungkiri bahwa destinasi atau daerah tujuan wisata termasuk pemerintah kota padang yang akan menjadikan pantai padang sebagai wisata unggulan. Boleh saja, akan tetapi yang harus diperhatikan adalah ramburambu peringatan. Lihat saja pengumumang di sepanjang pantai ini, ada yang sudah robek, ada yang tinggal separoh yang lebih naas lagi hanya plangnya saja yang tinggal,”ujar Fadillah.

Fadillah berharap, pemerintah harus mengevalusia korban-korban wisata pantai Padang. Jangan hanya mengembangkan dari segi perekonomian.

Akan tetapi, kepercayaan masyarakat untuk mengunjung objek wisata tersebut yang harus diutamakan.

“Pemerintah adalah pelindung masyarakat. Sudah seharusnya pemerintah, mengevaluasi kecelakaan yang terjadi di pantai tersebut. Karena pantai Padang tidak tergolong ganas oleh sebab itu anak-anak tidak takut mandi. Siapa sangka ombaknya bisa juga mengamuk. Dinas pariwisata harusnya memasang tanda-tanda dimana memungkinkan anak-anak atau pengujung pantai harus mandi, dimana titik-titik ombaknya jarang mengamuk,”urai Fadillah. (h/cw-oos)

MACET — Sejumlah kendaraan saling berdesakan di Jalan Bypass, kawasan Air Pacah, Kota Padang, Selasa (8/10). Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman kepada Haluan Selasa (8/10) mengatakan, Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Padang, harus pro aktif untuk melakukan penertiban jalan disepanjang Bypass. Apalagi, jalan dipinggiran kota itu kondisinya semakin macet dan semrawut saja. AMIR

SEMAKIN MACET DAN SEMRAWUT

DPRD : Tertibkan Kawasan Bypass PADANG, HALUAN — Kondisi jalan disepanjang Bypass semakin macet dan semrawut .

Namun, sayangnya dengan kondisi yang bertambah macet itu tidak nampak batang hidung aparat polisi lalu lintas.

Berdasarkan pantauan Haluan, kema-cetan disebabkan buruknya perilaku pengendara roda empat maupun roda dua.

Truk, angkot dan kenda-raan pribadi sesuka hati melanggar rambu-rambu lalu lintas.

Lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di kawasan Bypass, tak lebih sekadar pajangan. Lebih banyak yang melabrak lampu merah, ketimbang taat aturan.

Pengendara menaati ramburambu lalu lintas, ketika ada petugas di persimpangan lampu merah tersebut.

Sayangnya, lampu merah itu lebih sering ditinggal petugas

ketimbang dijaga.

Sehingga, lalu lintas menjadi sem-rawut dan rawan kecelakaan. Di perempatan LimauMa-nih dan Lubuk Begalung, misal-nya, hanya dijaga petugas pada pagi dan siang hari.

Kawasan Bypass Pisang, Duriantarung, Kuranji, Balaibaru, Lubuk Minturun, Kalumpang, dan perempatan jalan Bypass lain-nya juga jarang terlihat ada pengawasan dari petugas pengatur lalu lintas.

Hal itu, dimanfaatkan sebagian pengguna jalan untuk melanggar aturan, seperti mene-ro-bos lampu merah. Yang terparah adalah di perempatan Balaibaru Bypass, hampir se-mua kendaraan tidak mema-tu-hi lampu merah di kawasan itu.

Menanggapi hal itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman kepada Haluan Selasa

(8/10) mengatakan, Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Padang, harus pro aktif untuk melakukan penertiban jalan disepanjang Bypass. Apalagi, jalan dipinggiran kota itu kondisinya semakin macet dan semrawut saja.

Bahkan, pelanggaran terhadap lampu merah semakin menjadijadi. Akibatnya, yang lebih fatal yaitu bisa berakibat kecelakaan yang hingga menghilangkan nyawa manusia. “Harus ada strategi yang dibuat oleh Kepolisian dan Dishub, agar kesemrawutan disepanjang Bypass dapat ditertibkan,” katanya.

Khususnya, pagi dan sore hari merupakan rawan macet. Sehingga harus menjadi perhatian serius dari pihak terkait.

“Jangan menunggu korban jiwa, barulah pihak kepolisian bertindak,” tegasnya. (h/ade)

Kelurahan PARUPUAK TABING

Punya Koperasi Syariah Berbadan Hukum PADANG, HALUAN — Kelurahan Parupuak Tabing tampak begitu nyaman dan bersih, ruangannya juga tertata rapih dan teratur.

Di samping kantor kelurahan ada bangunan terpisah yang diisi dengan kegiatan koperasi simpan pinjam yang berbasis syariah.

Jusman Lurah Parupuak Tabing mengatakan tidak ada keluhan serius yang datang dari masyarakat. “ Kalau kendala yang ada di kantor hampir tidak kami temui semuanya lancarlancar saja,” ujarnya.

Ada yang lebih menarik dari kelurahan ini, koperasinya yang dimulai pada

bulan juli ini menawarkan simpan pinjam yang berbasis syariah dan tidak ada bunga.

Vonny salah satu pengelola koperasi mengatakan setiap peminjaman sekitar Rp500.000 syaratnya hanya mendaftar sebagai anggota koperasi dan di utamakan warga Parupuak Tabing.

“Tapi kalau jumlah pinjamannya Rp7 juta harus terdaftar sebagai anggota dan jaminan BPKB motor,” ujarnya.

Amril Jailani Bendahara koperasi menambahkan untuk Kecamatan Koto Tangah baru koperasi ini yang berbadan hukum.

Selain itu pendiri dan pengawas koperasi ini juga tidak diberikan gaji pokok sedangkan untuk pengelola digaji oleh pemko.

“Peminjaman kami utamakan untuk masyarakat menengah ke bawah karena keterbatasan modal. Selain itu tabungan Qurban untuk tahun depan kami manfaatkan untuk tambahan dana peminjaman,” katanya.

Ditambahkannya, tujuan dari koperasi ini untuk penanggulangan kemiskinan masyarakat menengah ke bawah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain itu koperasi Parupuak Tabing ini juga

KANTOR Lurah Paprupuk Tabing

bekerjasama langsung dengan Pos untuk pembayaran listrik, air, telepon, dan lainnya. Sehingga memudah-

kan masyarakat karena tidak perlu jauh-jauh untuk membayar segala macam tagihan. (h/mg-rin)

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion kepada Haluan Selasa (8/10), normalisasi kawasan pusat perkantoran baru di kawasan Koto Tangah merupakan salah satu prioritas yang harus diselesaikan tahun ini, yakni kawasan banda Lurus, Batang Maransi.

“Saat ini untuk antisipasi dan mengatasi banjir di kawasan pusat pemerintahan baru Kota Padang, harus dilakukan pembebasan lahan secara bertahap,” kata kader PKS ini.

Ia menambahkan, Pemko Padang harus berkomitmen untuk penanggulangan hal tersebut, sebab berbagai usaha telah dilakukan, untuk merealisasikannya.

Normalisasi banda lurus, merupakan program tahun jamak 2012-2014 pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, dengan panjang yang akan dinormalisasi 2,2 kilometar, dengan lahan yang telah dibebaskan sekitar 200 meter.

Untuk pelaksanaan program normalisasi di kawasan pusat pemerintahan baru tersebut, dana yang dimanfaatkan berasal dari APBD Sumbar 2012-14

dengan anggaran Rp30 miliar.

Normalisasi perlu dilakukan sebab, sungai yang ada saat ini memiliki lebar empat sampai lima meter, sehingga perlu pelebaran hingga 15 meter agar mampu menampung debit air saat hujan turun, dimana pengerjaanya telah mulai dilaksanakan Desember 2012 dengan alokasi dana awal Rp2 miliar.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Masrul meminta, Pemko Padang untuk segera menyikapi persoalan drainase didaerah itu, yang juga dimasukan dalam rekomendasi LKPJ wali Kota Padang 2012.

“Kawasan tersebut jika turun hujan memang sering terjadi banjir, sebab itu persoalan drainase harus menjadi perhatian, sebab jangan sampai gedung pemerintahan yang dibangun dengan dana yang besar malah jadi pusat genangan air,” ujar kader PAN ini.

Ia menambahkan, selain itu dengan normalisasi tentu juga akan bermanfaat bagi warga yang berada di kawasan itu, agar rumah mereka juga tidak digenangi air lagi jika musim hujan datang. (h/ade)

Dispora Padang Gelar penyuluhan Narkoba PEMERINTAH daerah kota Padang melalui dinas pemuda dan olahraga, mengelar sosialisasi tentang bahaya minuman keras dan narkotika yang diikuti sekitar 100 orang peserta yang terdiri dari siswa SMA kota Padang, Himpunan Mahasiswa serta pemuda se kota Padang. Acara ini dibuka secara resmi oleh sekretaris Dispora Padang Yunisman, SE. MM yang mewakili wakil walikota Padang.

Dikatakannya, sosialisasi ini sangat penting bagi generasi muda agar mereka tidak terjerumus dan masa depan mereka tidak hancur karena narkotika.

“Anak-anak sekalian adalah generasi penerus bangsa, yang akan menentukan masa depan daerah kita ini. Dari itu jangan hancurkan masa depan dan impian kalian dengan halhal negatif, salah satunya miras dan narkotika,” ujarnya.

Menurut dia, narkotika dan sejenisnya adalah penjerumus masa depan, jika terjebak maka akan sulit untuk keluar karena pemakainya akan menjadi kecanduan.

“Jangan sekali-kali kalian melihat, menyentuh apalagi mencoba yang namanya

>> Editor : Afrianita

miras dan narkoba karena sekali kalian mencoba kalian akan sulit untuk keluar,” imbuhnya.

Kepada para siswa, dipesankan agar dapat menjauhi barang haram tersebut dengan membekali diri dengan ilmu agama dan ilmu pengetahuan lainnya.

“Tantangan ke depan semakin berat, jika ada waktu kosong gunakan untuk menimba ilmu dan untuk hal-hal positif lainnya, jangan terlalu lama di warnet, jangan terlalu sering keluar malam, karena anak yang akan sukses nantinya adalah anak yang memiliki jiwa dan badan yang sehat, yang memiliki otak yang cerdas dan yang memiliki daya saing yang tinggi,” katanya.

Sementara itu, anggota Badan Narkotika Kota (BNK) Padang Hengki Eka Putra, saat menjadi pembicara dalam sosialisasi ini menyampaikan bahwa kota Padang sangat rentan terhadap peredaran barang haram tersebut.

“Padang merupakan daerah yang letaknya strategis dan sekaligus pintu gerbang kedaerah lainnya, tentu merupakan akses mudah bagi para pengedar untuk menyebarkan barang haram tersebut,” katanya. (h/hel)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

11 RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

Yunuefra: Warga Jangan Terpecah Karena Politik PASBAR, HALUAN — Kepala Jorong Tanjung Damai, Nagari Ujunggading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Yunefra berharap kepada seluruh warganya untuk tidak terpecah dan terkotak-kotak akibat politik jelang Pemilu 2014 mendatang.

Menurut Kepala Jorong itu, perpecahan karena politik akan merugikan warga sendiri. Selain talisilaturhami yang selama ini terjalin erat, akan sangat mudah dimanfaatkan oleh orang lain untuk mengadu domba.

Sebaiknya, bersatu kendatipun berbeda pandangan dalam politik.

Harapan Yunefra tersebut dia kemukan, setelah melihat kondisi warganya saat ini yang terindikasi sudah terpanguruh oleh suhu politik pemilu 2014. Perbedaan pendapat dan jagoan calon legislatif (caleg) yang diunggulkan menjadi penyebab terjadinya kotakkotak di tengah masyarakat.

“Ada 2042 jiwa warga Jorong Tanjung Damai, hendaknya jangan terpengaruh suhu politik, damai sajalah kita seperti nama jorong ini,” ungkapnya. Ia kawatir kondisi sosial warganya semakin kritis akibat kepentingan kelompok tersebut, hingga menimbulkan gesekan sosial di tengah masyarakat.

Guna tetap menjaga stabilitas sosial masyarakat, pihaknya mengaku telah memberikan pembinaan serta ajakan terhadap seluruh unsur masyarakat, agar tidak terlalu panatik terhadap sebuah golongan.

Menurutnya, yang terpenting saat ini, bagaimana menikmati aplikasi membangun di Pasbar diatas tadah agama, serta segala sektor kemajuan lainnya. Bukan terlena dengan janji dan tergiur angin surga politik yang belum jelas wujudnya.

“Setidaknya ada 8 Caleg dari kejorongan ini. Mendukung dunsanak, keluarga atau kerabat sah-sah saja, tapi jangan sampai terkesan terkotakkota, sebab semua kita bersaudara.

Saat ini zamannya bukti, bukan bicara janji,” tegas Yunefran.

Dia katakan, pihak kejorongan tidak menyalahkan kepanatikan warganya, serta upaya yang dilakukan sejumlah Caleg di wilayah kerjanya.

Akan tetapi, ia hanya merasa miris, serta tidak ingin akibat kepentingan kelompok warganya terpecah belah.

Guna menyikapi kondisi sosial di lingkungan masyarakat setempat, pihaknya berharap ada semacam tindakan dari Pemerintah Daerah Pasbar melalui sektor terkait. Sehingga kondisi tersebut tidak semakin memprihatinkan.(h/dka)

BUKA TURNAMEN — Wakil Bupati Pasaman Barat H.Syahrul Dt Marajo membuka open Turnamen Volly Ball Kabupaten Pasbar - Agam di lapangan Silambau Kecamatan Kinali , Senin. ANDIKA

PASBAR LEBIH UNGGUL

98 Persen Wajib KTP Telah Lakukan Perekaman Data

Panitia Terbentuk, Pilwana Koto Baru Segera Dihelat PASBAR, HALUAN — Untuk mengisi kekosongan jabatan defenitif jabatan Walinagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Koto Baru telah mengukuhkan pantia pemilihan walinagari (Pilwana). Panitia inilah nanti yang akan memproses pelaksanaan pemilihan tersebut.

Dimana Walinagari sebelumnya, Firdaus R Dt. Mangkuto mengundurkan diri sebelum masa jabatannya habis karena mencalon sebagai Calon Anggota DPRD Pasaman Barat. Sekarang pengganti sementara ditunjuk Bupati Pasbar, Ibnu Hajar, SH sebagai Pj. Walinagari.

Kepada Haluan, Ibnu Hajar membenarkan, saat ini sudah dibentuk panitia Pilwana Koto Baru.

Seterusnya, panitia akan bekerja untuk melaksanakan pemilihan

sesuai tahapan yang dibuat oleh panitia. Pihak nagari akan memfasilitas pantia dan membantu pelaksanaan Pilwana tersebut hingga sukses dan terpilih kembali walinagari defenitif.

“Harapan kita, Pilwana ini nanti akan berjalan dengan lancar dan aman, sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sehingga melahirkan walinagari Kotobaru yang berkualitas untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Kotobaru,” katanya.

Sementara itu secara terpisah, Ketua Panitia Pilwana Koto Baru, Winda Kurnia mengatakan, setelah dikukuhkan Bamus pantia langsung tancap gas melakukan proses persiapan pemilihan. Saat ini panitia tengah menyusu tata tertib (tatib) Pilwana dan penyusunan Time Schedule. Diperkirakan, Pilwana Kotobaru akan berlangsung sekitar

Tamatan MIN Silabu Wajib Hafal Juz Amma PASBAR, HALUAN — Madrasyah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Silambau, Kinali, Pasbar mensyaratkan program khusus bagi siswanya. Hafal juz amma merupakan program wajib bagi murid kelas 1 hingga kelas 6 dan menjadi salah satu syarat untuk bisa tamat dari sekolah itu.

Kepala Sekolah MIN Silambau, Agusalim kepada Haluan kemarin mengatakan, program tersebut dibuat bukan untuk memberatkan murid-muridnya. Namun ini sebagai bentuk pembentukan akhlak dan kualitas kemampuan murid yang berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya di Pasbar.

“Juga ini sebagai bukti nyata aplikasi visi dan misi Pemda Pasbar “Membangun Pasaman Barat Diatas tadah agama,” katanya.

Pihak sekolah mewajibkan hafal juz amma sebagai salah satu syarat bisa tamat sebagai muatan pembentukan karakter anak yang islami.

Bahwa sesungguhnya, Sumber Daya Manusia yang hebat tanpa dibarengi dengan Iman dan Taqwa (Imtaq) tidak akan juga berhasil. “SDM dan Imtaq harus sejalan, maka kita disekolah ini itu yang dilakukan, sehingga begitu tamat dari sekolah ini, anak didik kita sudah terasah imannya dan mempunyai kemampuan yang baik dalam membaca Alquran,” sebutnya.

Selain program hafal juz amma tersebut, sekolah juga menerapkan program tambahan sejak kurkulum 2013. Yakni zikir setiap selesai sholat berjamaah. Semua murid yang mengikuti harus khusuk pula. Jika terdapat tidak khsuk akan diberi hukuman yakni dengan membaca zikir dan doa dua kali. “Kita memang tegas, tapi ini untuk masa depan mereka. Semoga dengan seperti ini, akan terbentuk mental anak didik MIN Silambau yang Islami, berakhlak mulia dan punya kualitas yang bagus,” lanjut Agussalim.(h/dka)

bulan November 2013 mendatang.

Dia katakan, Panitia dalam pemilihan walinagari ini tidak akan intervensi atau memihak kepada siapapun nanti yang menjadi calon.

Panitia bekerja independen, bekerja sesuai aturan yang sudah diatur pemerintah. “Kita sesuai prosedur, sesuai aturan yang sudah mengatur untuk Pilwana ini, Perda kita tunduk pada itu,” tegasnya.

Sesuai Perda nomor 8 tahun 2011 pasal 1 ayat 15 dibunyikan, yang berhak menjadi calon walinagari merupakan anak nagari. Itu merupakan cucu kemanakan, anak, ninik mamak, pemuda, bundo kanduang dan urang sumando.

“Kotobaru inikan memiliki penduduk yang majemuk, tapi untuk Pilwana kita sesuai aturan yang ada. Kita sebagai panitia juga sudah melakukan konsultasi dengan pihak Pemda Pasbar. Mereka sudah

terangkan kepada kita, jadi kita bekerja di koridor itu,” terangnya.

Ia berharap, untuk Pilwana Kotobaru ini berjalan dengan sukses dan aman. Sehingga hasilnya nanti akan melahirkan walinagari yang sesuai dengan pilihan rakyat Kotobaru. Ia berharap juga kepada pihak pemerintahan nagari, untuk memberikan fasilitas kepada pantia untuk melakukan tugasnya hingga selesai pemilihan nanti.

“Pihak nagari merespon kita dengan sangat baik, mereka berikan fasilitas kepada kita, seperti kantor ataupun kenderaan operasional nagari nanti yang juga bisa dipakai panitia,” sebutnya.

Berharap juga dukungan masyarakat Kotobaru, sehingga pelaksanaan Pilwana berlangsung sesuai harapan bersama. Demi menentukan Kotobaru yang maju dimasa yang akan datang. (h/dka)

ERATKAN SILATURAHMI

Wabup Buka Turnamen Voli Pasbar-Agam PASBAR, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Barat H.Syahrul Dt Marajo membuka open Turnamen Volly Ball Kabupaten Pasbar - Agam di lapangan Silambau Kecamatan Kinali , Senin (7/10). Pembukaan tersebut berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan orang penonton.

Wabup Syahrul mengatakan, turnamen voli sangat baik untuk menjalin silaturahmi yang harmonis antar pemain dan insan olahraga dalam menunjukkan bakat dan skil yang baik. Kendati demikian tentunya utamakan bermain profesional dan tetap menjaga sifat olahragawan.

Wabup juga mengapresiasi dan penghargaan atas kreasi para pemuda dalam mengemas iven tingkat kabupaten tersebut.Untuk itu Pemkab Pasbar selalu memberikan dukungan atas kegiatan

positif para pemuda di Pasbar.

“Terimakasih kepada panitia dan masyarakat yang telah meyukseskan acara ini semoga turnamen ini kedepan dapat melahirkan bibit bibit baru yang berprestasi di masamasa yang akan datang,” kata Wabup.

Sementara itu Walinagari Kinali, Bakaruddin mengatakan, turnamen tersebut diikuti 16 regu.Diselenggarakan dari tanggal 7 sampai dengan 19 Oktober 2013. Kegiatan itu untuk memperingati Ulang Tahun Pemuda Silambau yang ke -19.

Turnamen itu memperebutkan uang tunai sebesar Rp3 Juta untuk jura 1, Rp2 juta untuk juara 2.

Bakaruddin berharap turnamen ini dijadikan sebagai persahabatan antar pemuda. “Jalinlah hubungan tali siltuhrahmi antar pemuda,” ungkapnya. (h/adk)

PASBAR, HALUAN — Sekitar 95 persen dari jumlah wajib KTP di Kabupaten Pasaman Barat yang telah melakukan perekaman data, sudah menerima fisik e-KTP tersebut. Bahkan untuk data perekaman sudah mencapai 98 persen dari target yang diberikan pusat dari jalur reguler.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pasbar, Syahnan dan Kabid Pendaftaran Penduduk, Ali Zamar kepada Haluan di kantornya kemarin mengatakan, pusat menargetkan untuk Pasbar sekitar 249.885 wajib e-KTP. Hingga kemarin, target tersebut hampir tuntas dilaksanakan, tersisa hanya 2 persen saja lagi.

Sementara yang sudah melakukan perekaman sebelumnya, saat ini sudah memiliki fisik identitas tersebut. Kendati demikian, masih ada juga yang belum menerima, disebabkan masih dalam proses pencetakan oleh pusat.

“Dari 98 persen yang sudah melakukan perekaman, masih ada sekitar 5 persen lagi yang pencetakan kartunya dalam proses di pusat.

Sedangkan yang lainnya sudah kita bagikan kepada penduduk, “ katanya.

Disampaikan, hal tersebut adalah hasil perekaman reguler yang dilakukan Dinas melalui kecamatan.

Untuk perekaman khusus yakni kepada siswa SLTA mulai dari kelas satu hingga kelas tiga yang sudah wajib KTP, jumlahnya sudah mencapai 7000 yang terekam.

“Itu masih dari yang perekaman reguler, yang perekaman khusus yakni siswa SLTA sudah ada pula sekitar 7000 orang,” lanjutnya.

Dia katakan, capaian hasil yang saat ini tidak terlepas dari kerja keras yang dilakukan dinas dan kecamatan yang dibantu walinagari serta kepala jorong. Petugas dari Dinas dibangu pihak kecamatan langsung melakukan perekaman data ke rumahrumah penduduk.

“Kita jemput bola lagi, ditunggu saja warga yang datang nampaknya sulit tercapai, langkah ini sudah kita laksanakan,” ujar Ali Zamar.

Katanya, target yang diberikan pusat tersebut akan tercapai hingga 100 persen. Walaupun ada sebenarnya data ganda sesuai yang diberikan pusat, tapi akan ada penggantinya dari penduduk yang sudah masuk umurnya sebagai wajib KTP. Pihaknya akan berusaha hingga mencapai angka maksimal.

“Target kita, tidak ada lagi wajib KTP yang belum melakukan perekaman,” imbuhnya.

Ia tidak menampik, data yang diberikan pusat sesuai database tahun 2010. Sudah banyak yang meninggal dunia, pindah dan lain-lain hal sehingga, jika dituruti data itu saja, maka tidak akan bisa mencapai 100 persen. “Makanya kita, berusaha maksimal untuk para penduduk kita yang umurnya masuk sebagai wajib KTP,” jelasnya lagi. (h/dka) >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Habli

12

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

Pendaftaran Honorer KII di Limapuluh Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyalahgunaan informasi, seperti mengatasnamakan pejabat tertentu, serta kejelasan informasi, maka Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Limapuluh Kota, memberikan nomor Contact Person atas nama Drs.Indra Nazwar Kepala BKD, Elfi Rahmi,S.Sos Sekretaris, Feri Chofa,SH,LLM Kabid Pengadaan dan Mutasi dan Erwin Gunawan Wb,S.Sos Kasubid Pengadaan dan Perpangkatan.

Demikian disampaikan Kepala BKD setempat, Drs.Indra Nazwar, Selasa kemarin tentang pendaftaran Pegawai Honorer Kategori II yang akan mengikuti tes CPNS. “Kita kawatir semua cara mungkin saja dilakukan pihakpihak yang akan memanfaatkan situasi diumumkannya Tenaga Honorer Kategori II. Dikatakan, tidak tertutup kemungkinan bagi yang ingin lulus jadi CPNS mencari jalan pintas. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang yang meminjam nama atau atas nama orang penting dengan iming iming mampu meluluskan mereka dalam penerimaan pegawai Honorere KII ini, jelas Indra Nazwar.

Berdasarkan hasil pelaksanaan uji publik terhadap Daftar Tenaga Honorer Kategori II, yang dilaksanakan dari tanggal 1 – 21 April 2013, telah keluar Listing Tenaga Honorer Kategori II yang akan mengikuti seleksi CPNSD Kabupaten Lima puluh Kota. Berdasarkan Surat BKN nomor K.26-30/V 146-1/99 tanggal 2 September 2013 tentang penyampaian Daftar Nominatif Tenaga Honorer (TH) Kategori II sebagai peserta tes CPNS. Para pendaftar harus melaporkan diri ke Badan Kepegawaian Daerah pada tanggal 3-18 Oktober 2013, melengkapi Surat pengantar dari SKPD/Unit kerja terkait sesuai Listing (Sekolah, Puskesmas, Badan, Dinas dan Kantor). Surat pernyataan bersedia untuk tidak pindah dari Pemerintah Kabupaten Limappuluh Kota, selama 7 tahun, ditandatangani diatas materai 6000.

Kemudian membawa pas fhoto hitam putih dengan menuliskan nama dibelakangnya ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar. Foto copy legalisir perpanjangan SK Honorer 2013 sebanyak 1 lembar. Semua bahan dimasukan dalam map plastik berwarna, Merah untuk tenaga guru, kuning untuk tenaga Kesehatan, Biru untuk tenaga Teknis.Mengambil nomor peserta, sebutnya. (h/zkf)

Pengembangan Pejantan Unggul Terkendala Kurangnya Embrio PAYAKUMBUH, HALUAN — Pola Pembibitan pejantan unggul atau induk sapi yang subur melalui program embrio transfer, terus digalakkan Dinas Pertanian Payakumbuh.

PENDAFTARAN — Suasana pendaftaran ulang pegawai honorer Kategori II di BKD. ZULKIFLI

Pemko Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Aparatur PAYAKUMBUH, HALUAN — Bagian Tata Pemerintahan Pemko Payakumbuh menggelar gelar acara Pelatihan Peningkatan Kompetensi Aparatur Pemerintahan bagi lurah dan kasi pemerintahan kecamatan, di gedung Gambir Fakultas Pertanian di Jalan Sudirman Payakumbuh, (810) Oktober 2013. Nara sumbernya berasal dari Kementerian Dalam Negeri, Biro Pemerintahan Sumbar dan sejumlah pimpinan SKPD di kota ini.

Pelatihan diikuti 76 kepala kelurahan, 5 kasi dan seorang staf pemerintah dari kecamatan, total 86 peserta.

Kegiatan ini dibuka Walikota Payakumbuh diwakili Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, Selasa (8/10). Saat pembukaan hadir, sejumlah

nara sumber, pimpinan SKPD, camat dan Kabag Tapem Erwan, S.IP. Pelatihan dimaksudkan, untuk menciptakan proses kerja yang efektif, efisien, dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat. Pelatihan, lebih fokus kepada peningkatan kompetensi lurah dalam menyiapkan data base dan monografi kelurahan. Pemko berkeinginan, data-data di kelurahan benar-benar akurat, sehingga begitu dibutuhkan pimpinan, mudah menjawabnya, jelas Kabag Tapem Erwan di awal acara.

Walikota dalam sambutannya mengatakan, sebagai upaya dalam meningkatkan kompetensi aparatur pemerintah baik dalam fungsi pelayanan, baik pelayanan internal maupun

pelayanan kepada masyarakat, diharapkan seluruh peserta mengikutinya dengan semangat yang tinggi. Semangat kerja lurah, terutama dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian bagi aparatur pemerintah dalam mewujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, makin terwujud, katanya.

PNS Jangan Terlibat Politik Praktis Dikatakan, mengembangkan nilai-nilai budaya kerja yang menuju pada cara kerja yang saling mendukung untuk menciptakan kinerja secara strategis membangun kualitas dan kompetensi diri di lingkungan masing-masing,

sangat diperlukan. Karena itu, pelatihan ini sangat strategis dalam mengembangkan kapasitas kepala kelurahan dan kasi serta staf pemerintahan.

Pada kesempatan tersebut walikota mengingatkan, kepala kelurahan beserta perangkatnya, jangan terlibat dalam kegiatan politik praktis.

Menjelang Pemilu 2014 mendatang, suhu politik akan cukup memanas, dengan banyaknya calon legislatif dari berbagai partai politik.

Karena itu, kepala kelurahan jangan sampai terlibat melakukan dukungan kepada seorang calon. Terhadap lurah yang melanggar ketentuan ini, ancamannya cukup tegas, yaitu pengusulan pemberhentian sebagai PNS, tegasnya. (h/smt)

Banyak Wanita Masih “Buka Tenda” LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemkab Limapuluh Kota, diminta untuk meningkatkan peranannya guna membantu masyarakat Luak nan Bungsu guna membentuk budaya hidup sehat, “mencegah lebih baik dari mengobati” supaya benar benar menjadi budaya ditengah tengah masyarakat daerah ini. Demikian, juru bicara Fraksi PKS, Zukron dalam sidang paripurna dewan terhadap ranperda APBD perubahan Limapuluh Kota 2013, di ruang sidang DPRD Bukik Limau, Sarilamak, Selasa (8/10).

Selain itu, PKS memberikan dukungan terhadap kebijakan Pemkab membebaskan beberapa fasilitas umum dari asap rokok.

Contohnya, pada ruang rapat dan persidangan, rumha sakit, mesjid, sekolah ruang pelayanan dan fasilitas umum lainnya. Setiap ruang kantor dan fasilitas umum lainnya menyediakan kawasan bebas meroko, sebut Sukron.

Pada bagian lain diingatkannya, belum optimalnya pemahaman nilai-nilai keagamaan ditengah-tengah masyarakat di kabupaten ini, juga menjadi pembahasan bagi Fraksi PKS. Selain itu, menghimbau Pemkab Limapuluh Kota agar memberikan penekanan kembali kepada masyarakat, akan pentingnya memakai busana yang menutup aurat, khususnya bagi para pegawai serta keluarganya yang nota

bene lebih menjadi tauladan ditengah-tengah masyarakat.

Menurut dia, saat ini sudah banyak para wanita yang ‘buka tenda’. Padahal, dulunya mereka sudah anggun dengan jilbabnya.

Terkait dengan pemakaian busana muslimah ini, Fraksi PKS berpendapat, kebijakan Bupati tentang pakaian dinas bagi pegawai wanita dilingkungannya, perlu ditinjau ulang. Karena tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Al Qur’an surat Al Ahzab ayat 59, yang menjelaskan cara pemakaian jilbab. Pada bagian depannya harus dijulurkan kedada bukan dimasukan ke dalam baju seperti yang diatur dalam surat Bupati nomor 800/266/

BKD-LK/III/2009.

Selain menyorot soal pakaian wanita muslimah, Fraksi PKS juga menilai kurangnya perhatian Pemkab terhadap pendidikan agama dan kepribadian berkarakter. Hal ini terlihat dari pengalokasian dana yang tidak seimbang dimana untuk kegiatan budaya dan seni, pemerintah cendrung jor-joran dan berupaya menganggarkan dana dalam jumlah yang banyak. Sementara, untuk kegiatan pendidikan keagamaan, seolah-olah tidak penting dan hanya dipandang sebelah mata.

Sementara Fraksi PAN juga berpendapat, APBD perubahan diharapkan bisa meningkatkan pemerataan

pembangunan masyarakat lebih lanjut di Kabupaten Limapuluh Kota, atau menyudahkan bengkalai.

“Jangan sampai terjadi menambah bengkalai baru dalam membangun di daerah ini,”ulasnya.

Fraksi Golkar, melalui jurubicaranya Riko Febrianto menilai, masih ada SKPD yang tidak dapat menyelesaikan program kegiatannya sampai pada proses pembahasan perubahan APBD-P, padahal anggarannya sudah tersedia sejak awal. Hal itu menunjukkan sesuatu yang tidak beres pada tubuh SKPD bersangkutan, perlu men g ev a l u a s i k i n e r j a SKPD bersangkutan,ulasnya. (h/zkf)

Syamsul Mikar, Anak Petani yang jadi Politisi ADALAH Syamsul Mikar, laki-laki kelahiran Pulau Sialang, Kecamatan Kapur IX, 2 Juli 1962. Ia sudah dua periode duduk sebagai Wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, dari Partai Golkar. Untuk periode 2014-2019 Mikar, demikian dia biasa disapa kembali dicalonkan oleh para pendukungnya di wilayah terujung Limapuluh Kota tersebut.

Anak 1 dari 6 bersaudara ini terlahir dari keluarga petani di Pulau Sialang dari pasangan Nizir (Alm) dengan Siamah. Masa kecilnya dihabiskan Mikar di Pulau Sialang. Memancing ikan di sungai merupakan kegemaran Mikar kecil, jika ikan tangkapannya tidak habis, ikan-ikan itu dijual Mikar. Dari kecil bakat dagang agak menonjol pada diri Mikar.

Setamat SLTP Mikar melanjutkan pendidikan ke STM Negeri Payakumbuh dan berhasil menamatkan sekolahnya tahun 1981.

Setamat sekolah Mikar bergelut dengan dunia

swasta, dia adalah pemilik PO PLS Transpor yang masih ada sampai sekarang.

Selain itu Mikar juga merupakan pemilik CV. PLS sampai sebelum dia menjadi Anggota DPRD. Selain bergerak di bidang swasta, Mikar tercatat pernah menduduki jabatan Kepala Desa Pulau Sialang (1991-2001), kemudian dia menjadi Wali Nagari Koto Bangun (2001-2009). Mikar juga aktif di ORGANDA, Pemuda Pancasila, dan GAPENSI Kabupaten Limapuluh Kota.

Syamsul Mikar memiliki seorang isteri, Gustinar. Dari pernikahannya, dia dikaruniai lima putera-puteri, Jeffi Andriova, Sisca Fitriani, Selvi Triasandi, Gerry Saputra, dan Cindy Bangun Pratiwi.

Dalam perbincangan bersama Haluan, Mikar mengatakan sejak kecil dia tidak bercita-cita jadi politisi.

Tapi pengalaman hidupnya mengalir seperti air, sejak menjadi Kepala Desa dia mulai akrab dengan masalah-masalah pemerintahan.

SYAMSUL MIKAR Darisanalah kata Mikar, ia mulai banyak belajar. Masa pembelajarannya masih disempurnakan saat dia menjadi Wali Nagari selama hampir 4 tahun.

Menjawab Haluan, disamping dipengaruhi oleh posisinya yang pernah menjadi Kades dan Wali Nagari, sesungguhnya apa yang menyebabkan Mikar tertarik untuk menjadi politisi? Mikar menjawab,” kalau ingin menjadi pemain harus masuk lapangan, tidak bisa berdiri saja di

luar lapangan,” kata Mikar.

Dikatakan Mikar, saat menjadi Kepala Desa dan Wali Nagari banyak masalah yang sebenarnya harus dituntaskan, namun tidak tertuntaskan. Ketika menduduki jabatan Kades dan Wali Nagari, Mikar mengakui mulai memahami persoalan-persoalan pemerintahan tingkat kabupaten.

Mikar juga menyadari spesifikasi kampung halamannya.”Kampung halaman saya di Pulau Sialang, mempunyai spesifikasi sendiri. Dianya tidak sama dengan kampung-kampung lain di Limapuluh Kota ,” aku Mikar. Lantaran spesifikasi itu pula Pulau Sialang secara khusus dan Kapur IX pada umumnya perlu ditangani secara spesifik pula.

Menjawab Haluan apa yang sudah diperbuat Mikar untuk Kapur IX selama dua periode menjadi Anggota DPRD? Mikar menjawab bijak, tentang apa yang saya perbuat tentu masyarakat yang pantas menjawabnya, namun saya sudah

berbuat maksimal dalam pengalokasian pembangunan untuk Kapur IX. Namun satu hal lagi yang perlu dipahami, kata Mikar, bahwa dirinya bukan Wakil Rakyat Kapur IX yang hanya memikirkan Kapur IX saja, akan tetapi Mikar adalah Wakil Rakyat Kabupaten Limapuluh Kota Daerah Pemilihan Pangkalan dan Kapur IX. Kalau pada periode lima tahun lalu Daerah Pemilihan (Dapil) saya, ungkap Mikar disebut sebagai Dapil 5, sekarang menjadi Dapil 3, Pangkalan dan Kapur IX dengan 13 nagari.

Sejak sekitar 10 tahun yang lalu, kalau kita datang ke Pulau Sialang, kita akan berdecak kagum menyaksikan pesatnya pembangunan disana. Kalau dulu pasar Koto Bangun jelek, sekarang Koto Bangun telah memiliki pasar yang representatif. Pasar Koto Bangun dikitari pula oleh jalan raya.

Hal itu termasuk salah satu bukti perjuangan keras Syamsul Mikar di DPRD Limapuluh Kota. SRI MULYATI

Minat petani peternak mengaplikasikan pola embrio transfer cukup tinggi, hanya saja Dinas Pertanian terkendala dengan keterbatasan mendapatkan embrio, selain kendala teknis pada pelaksanaan transfer embrio itu sendiri.

Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh, Iqbal Bermawi, mengungkapkan, sistem embrio transfer yang dikembangkan cukup membantu pendapatan peternak. Dari pembelian embrio transfer Rp1.500.000, begitu anak sapi simental tersebut lahir, sudah dapat dijual Rp25 juta untuk jantan dan Rp20 juta untuk anak betina. Dinas Pertanian, dikatakan, punya 6 petugas teknis terlatih, yang telah mengikuti diklat di Cipelang, Bogor.

Hanya saja, sebut Iqbal, didampingi petugas teknis reproduksi ternak, Arifnal dan Koordinator teknis reproduksi Dinas Pertanian Syafrizal, S.ST, pengadaan embrio transfer sangat terbatas. Ketersediaan embrio untuk Sumatera Barat hanya berjumlah 45 bibit per tahun.

Sementara, permintaan dari berbagai kota/kabupaten di Sumbar cukup tinggi.

Selain itu alasan teknis juga menjadi kendala di Dinas Pertanian dalam pengembangan pola embrio transfer. Pasalnya, meski induk sapi siap dibuahi, tapi belum tentu rahim sapi bersangkutan dapat menerima embrio transfer. Perlu dilihat kesiapan rahim sapi tersebut secara teknis yang sudah ditentukan.

Sejak program embrio transfer dikembangkan tahun 2005 lalu, Dinas Pertanian Payakumbuh sudah punya 8 ekor pejantan dan induk sapi simental hasil pembuahan embrio transfer tersebut. Pejantan-pejantan itu siap untuk membuahi sapi-sapi milik masyarakat. (h/smt)

SMS Marak, Pengiriman Surat Via Pos Turun PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejak penggunaan Hand Phone (HP) booming di Indonesia, pengiriman surat-surat pribadi menurun drastis. Masyarakat lebih memilih berkirim kabar lewat sms yang bisa langsung saling berbalasan daripada berkirim surat seperti pada masa lampau. Pernyataan tersebut disampaikan Pjs. Kepala Kantor Pos Payakumbuh, Teguh Urip Santoso, kepada Haluan di Payakumbuh, kemarin.

“Memang sejak maraknya HP mulai sekitar lima tahun silam, pengiriman surat-surat pribadi lewat pos mengalami penurunan drastis,” papar Teguh.

Namun walaupun terjadi penurunan transaksi pengiriman surat-surat pribadi, tidak demikian halnya dengan surat-surat perusahaan. Pengiriman surat-surat perusahaan cenderung meningkat setiap tahun, kata Teguh.

Dalam perbincangan bersama Haluan, Teguh memaparkan, Kantor Pos Payakumbuh melayani pengiriman surat, dokumen, paket, paket non standar (seperti, sepeda motor dan barang-barang pindahan), jasa keuangan, seperti, angsuran sepeda motor di FIF, ADIRA dan BAF dan lain-lain. Kantor Pos Payakumbuh juga melayani pembayaran rekening listerik dan rekening air PDAM yang online, maksudnya bisa dibayar di kantor pos manapun di Indonesia.

Terkait pengiriman dan penerimaan surat, dikatakan Teguh, selama tahun 2012 Kantor Pos Payakumbuh mengiirm 81.680 pucuk surat, dan menerima 82.607 pucuk surat. Sementara transaksi pengiriman dan penerimaan wesel selama tahun 2012 terjadi transaksi pengiriman wesel sebanyak 13.429 transaksi dan penerimaan 31.994 transaksi.

Masyarakat sekarang kata Teguh, butuh pelayanan cepat, mereka tidak mempertimbangkan biaya, pokoknya benda atau dokumen yang mereka kirim cepat sampai di alamat. Lantaran ingin bertransaksi cepat tersebut, paket pengiriman yang paling laku di Kantor Pos Payakumbuh adalah pos express, sehari sampai. Pos express digunakan untuk pengiriman dokumen dan non dokumen.

Yang paling banyak diterima Kantor Pos Payakumbuh juga dari pos express.

Dalam kesempatan bincang-bincang bersama Haluan, Teguh juga mengungkapkan, mungkin lantaran penurunan saling kirim surat pribadi akibat maraknya HP penyewa Kotak Pos di Payakumbiuh juga mengalami penurunan. Sekarang hanya ada 12 penyewa kotak pos di Payakumbuh.

Selain menurunannya penyewa Kotak Pos, kata Teguh, penjualan benda-benda pos, seperti, perangko dan sampul surat juga mengalami penurunan.

Tapi penjualan materai tidak mengalami penurunan.

Berbicara soal wesel , Teguh mengatakan ada dua macam wesel yang dilayani Kantor Pos Payakumbuh yakni, Wesel Pos Instan, merupakan pengiriman wesel tercepat dalam negeri. Sementara wesel tercepat untuk luar negeri dikenal dengan Western Union. (h/smt) >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

13

5.000 Pinang Ditanam di Pinggir Jalan DPRD Gelar Raker Marathon PADANG PANJANG, HALUAN — Sehari pasca rapat paripurna penyampaian Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang Panjang langsung menggelar rapat kerja (raker) maraton, yang melibatkan 5 Satuan Kerja Perangkat Derah (SKDP) di lingkungan Pemko Padang Panjang , Selasa (8/10).

Selain perubahan anggaran secara umum berkaitan peningkatan biaya Bahan Bakar Minyak (BBM), terdapat 5 SKPD yang mengajukan perubahan anggaran. Masing-masingnya Dinas Pertanian, Rumah Sakit Umum Daerah, Dinas Pendidikan, Kantor Ketahan Pangan dan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Eko Furqani selaku Pimpinan Banggar merangkap anggota menyebutkan, pada 5 SKPD tersebut terjadi perubahan dengan dianggarkan kembali dan terdapat juga pembatalan anggaran.

Berdasarkan hasil rapat sementara hingga rehat siang, Eko menyebutkan terdapat sekitar Rp 2,8 miliar anggaran kegiatan yang dibatalkan karena beragam alasan dari SKPD terkait.

“Rapat masih akan berlangsung hingga malam nanti (tadi malam, red), sehingga kejelasan sementara nilai perubahan anggaran pada 5 SKPD ini belum pasti. Sampai siang ini, sudah ada beberapa SKPD yang telah dibahas, yakni RSUD, Porbudpar dan Kantor Ketapang,” ujar Eko. Untuk RSUD Sebut Eko, terdapat pengurangan belanja anggaran pada 4 kegiatan karena dua diantaranya gagal dan lainnya ditunda pada tahun anggaran berikut. Anggaran dari ke 4 kegiatan tersebut sekitar Rp2,6 miliar. Masing-masingnya terdiri dari rehab gedung kantor Rp600 juta, pengadaan alat-alat medis Rp 900 juta, pembangunan bunker air (bak) Rp500 juta dan gedung obat anggaran Rp 600 juta.

“Pengurangan belanja anggaran pada RSUD berkisar sekitar Rp2,6 miliar karena disebabkan beberapa hal. Di antaranya dua kegiatan yang gagal terealisasi, disebabkan tidak adanya penawaran dari pihak rekanan meski peminat cukup banyak. Sedangkan dua kegiatan lainnya batal dilaksanakan SKPD terkait, karena keterbatasan waktu yang tidak memungkinkan tuntas hingga akhir tahun anggaran ini,” terang Eko. Terpisah, Direktur RSUD Kota Padang Panjang, Nuryanuar membenarkan terjadinya pengurangan belanja anggaran pada 4 kegiatan. Dua di antaranya karena tidak memungkinkan akibat keterbatasan waktu dan lainnya disebabkan tidak adanya penawaran dari rekanan, meski telah lama diumumkan oleh pihak rumah sakit.

“Karena alasan tersebut, belanja anggaran RSUD terjadi pengurangan sekitar Rp2,6 miliar.

Namun demikian, dari sisi target pendapatan terjadi peningkatan sekitar Rp1,5 miliar karena pencapaian hingga saat ini telah mencapai angka 90 persen atau sebesar Rp13.663.997.395, dari target Rp14,5 miliar, naik menjadi Rp16 miliar,” ujar Nuryanwar.(h/yan)

AGAM, HALUAN — Sebagai upaya pengamanan terhadap kendaraan di jalan raya, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam menanami jurang pinggir jalan dengan pohon pinang.

Hingga saat ini pohon pinang yang ditanam telah mencapai 5.000 batang tersebar pada daerah jurang pinggir jalan yang rawan dengan kecelakaan, antara lain ruas jalan Ambun Pagi-Ambun Tanai-Puncak Lawang, Kelok

44, Simpang Matur-objek wisata Puncak Lawang, Gadut sampai batas Pasaman,Siguhung sampai Maninjau, Ambun Pagi sampai Koto Tuo Kecamatan IV Koto dan ruas jalan Malalak.

Pohon pinang yang dita-

nam berjarak 1 meter, dan terhadap pohon yang mati terus dilakukan penyisipan. ”Pohon pinang di daerah jurang itu dapat mencegah kendaraan yang mengalami kecelakaan terjun bebas ke dalam jurang. Selain me-

nanam pohon pinang kita juga telah memasang pagar pengaman dari besi pada pinggir jalan berjurang dan sering terjadi kecelakaan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Agam Drs. Maryunis. (h/ks)

TANAM PINANG — Personil Dinas Perhubungan dan Kominfo Agam sedang menanam pohon pinang di pinggir jalan raya Matur. Hal itu dilakukan sebagai upaya pengamanan terhadap kendaraan di jalan raya.IST

MUI Komitmen Berantas Pekat AGAM, HALUAN— Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama sejumlah ormas Islam dan organisasi kemahasiswaan Kabupaten Agam berkomitmen menekan maraknya penyakit masyarakat.

Sekretaris MUI Kabupaten Agam Tamrin kepada Haluan, Selasa (8/ 10) mengatakan, memberantas penyakit masyarakat adalah kewajiban bersama.

Namun, untuk realisasinya diperlukan

sebuah wadah yang menghimpun kekuatan tersebut.

MUI dan sejumlah ormas Islam siap melakukan penjegahan penyakit masyarakat.

Untuk mengubah moral, kebiasaan serta prilaku tidak baik yang sudah mendarah di tengah masyarakat memang tidak mudah. Itu semua butuh dukungan dari banyak pihak. “ Saat Ini masih banyak kebiasaan tidak baik dari sebagian masyarakat yang sudah seharusnya dihilangkan. Contohnya, menye-

diakan minuman keras pada pesta pernikahan, mengadakan orgen tunggal dengan mengundang artis yang berpakaian tidak sopan,” katanya.

Selain itu, MUI dan sejumlah ormas Islam juga menginginkan peningkatan pengawasan pergaulan generasi muda.

Tidak bisa dipungkiri, pengawasan yang longgar akan membahayakan anak kemenakan. Sebab, perkembangan teknologi, serta pergaulan yang semakin

bebas bisa merusak moral generasi muda.

Untuk menyamakan persepsi, MUI Kabupaten Agam kembali bakal mengadakan rapat dengan mengundang, LKAAM, ormas Islam, Bundo Kanduang, mahasiswa, dalam waktu dekat ini, di kantor Kemenag Agam Belakang Balok Bukitinggi pada, Kamis (10/10). “ Semoga melalui forum ini menghasilkan persepsi yang sama dalam memberantas pekat di tengah masyarakat,” ungkapnya. (h/yat)

Baznas Agam Fasilitasi Masyarakat Berkurban AGAM, HALUAN— Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam memfasilitasi masyarakat untuk menunaikan kewajiban berkurban tahun 2013.

Wakil Ketua Baznas Kabupaten Agam Edi Busti kepada Haluan, Selasa (9/10) di Lubuk Basung mengatakan, dibukanya layanan berkurban hendaknya dimanfaatkan masyarkat yang mampu untuk ikut serta berkurban melalui Baznas Agam.

Menurutnya, pada tahun ini minimal Baznas Agam menargetkan ada tiga ekor sapi yang bakal didistribusikan untuk masyarakat yang tinggal di daerah terpelosok.

Sampai saat ini hewan yang sudah ada sebanyak dua ekor sapi, Satu

di antaranya dari Bupati Agam Indra Catri. “ Dibukanya layanan penerimaan berkurban bertujuan untuk pemerataan distribusi daging hewan kurban yang disembelih. Cukup Banyak masyarakat miskin yang tinggal di daerah yang jauh terkadang tidak ikut menikmati daging kurban,” katanya.

Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang berkeinginan untuk serta berkurban melalui Baznas masih bisa mendaftarkan identitasnya melalui panitia. Satu ekor kambing atau 1/7 sapi dihargai Rp1.400.000.

Hewan kurban akan diserahkan kepada masyarakat beberapa hari menjelang hari raya kurban.

Berdasarkan survei sementara panitia sudah mengantongi beberapa tempat pendistribusian hewan kurban, antara lain di Garagahan Kecamatan Lubuk Basung, dan beberapa tempat di Kecamatan Palembayan. “ Ibadah kurban wajib bagi yang berkelapangan harta. Hadist yang menjelaskan kewajiban untuk menunaikan ibadah ini sangat banyak. Ibadah kurban merupakan kewajiban yang mendidik kesalihan sosial.

Bagi yang belum ikut serta segera mendftarkan diri pada panitia kurban dimana ia berdomisli.

Mudah-mudahan dengan ini Allah semakin melapangkan rezeki kita,” jelasnya.(h/yat)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

14

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

Ketua MUI Jadi Khatib Idul Adha SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sijunjung H Hidayattullah dijadwalkan sebagai khatib salat Idul Adha di lapangan Prof M Yamin Muaro Sijunjung, Selasa (15/10).

Sementara imam adalah staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung H.Rafa’i Ramli.

“Bertindak sebagai khatib salat Idul Adha, Ketua MUI Kabupaten Sijunjung H Hidayattullah, dan iman Rafa’i Ramli,” kata Kepala Bagian Kesra Setdakab Sijunjung Amri Suza kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin kemarin.

Menurut Amri Suza, H Hidayattullah sudah menyatakan bersedia membawakan khutbah dengan tema, “Dengan Semangat Kurban Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah”.

Begitu juga dengan H Rafa’i Ramli, juga sudah menyatakan bersedia menjadi iman salat Idul Adha.

Salat Idul Adha di Kabupaten Sijunjung yang dipusatkan di lapangan Prof M Yamin Muaro Sijunjung, sambung Amri Suza, akan diikuti jamaah dari kalangan petinggi daerah dan masyarakat.

Namun, jika hari hujan pelaksanaan salat Idul Adha akan dipindahkan ke Masjid Taqwa atau Istiqlal. “Khatib dan imam masih tetap Hidayattullah dan Rafa’i Ramli,” ujarnya.

Seperti biasa, setelah selesai salat Idul Adha, Bupati Sijunjung bersama petinggi daerah dan kepala SKPD mengelar open house. (h/azn)

14.000 Bibit Lansek Akan Dibagikan SIJUNJUNG, HALUAN Sebanyak 14 ribu bibit lansek yang merupakan hasil pembibitan yang dilakukan Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung segera disalurkan.

BATU PERTAMA — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin meletakkan batu pertama pembangunan sanitasi sekolah di SDN 22 Jorong Sibolin Nagari Sisawah, ketika launching program Pamsimas II di Sibolin Nagari Sisawah Kecamatan Sumpur Kudus, Sabtu (5/10). AZNELDI

16 Jorong Dapat Kucuran Dana Pamsimas II SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 16 jorong yang tersebar di delapan nagari di Kabupaten Sijunjung mendapat kucuran dana Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsismas) II tahun 2013.

Launching program Pamsimas II tersebut dipusatkan di SDN 22 Jorong Sibolin Nagari Sisawah yang ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan sanitasi sekolah oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin.

Selain peletakan batu pertama, launching program Pamsimas II ini juga ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian pemberian bantuan antara pejabat pembuat komitmen dengan koordinator kelompok keswadayaan masyarakat.

Hadir pada acara launching program Pamsimas II tahun 2013 itu, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Ketua DPRD Mukhlis R beserta anggota, forum pimpinan daerah, Kepala SKPD, staf ahli bupati, asisten

I dan II, Ketua TP PKK, Ny.En Yuswir Arifin, Muspika Sumpur Kudus, Wali Nagari Sisawah Evernely dan undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Yuswir Arifin mengatakan, progtam Pamsismas digerakkan untuk menggalakan masyarakat senantiasa hidup bersih dan sehat. Sebab, dengan adanya kegiatan itu masyarakat termotivasi dengan pola hidup bersih dan sehat.

“Dengan adanya program

Pamsismas ini, masyarakat dapat memanfaatkan sarana tersebut dengan sebaiknya.

Masyarakat bisa melakukan MCK di dalam rumahnya masing-masing, dan tidak lagi menggunakan sungai sebagai MCK,” ucap bupati.

Kepala Bappeda Adlis selaku sekretaris tim pembina pokja AMPL Kabupaten Sijunjung mengatakan, program pamsimas II tersebar di 16 titik.

Kegiatan itu menghabiskan dana lebih kurang Rp4,1 miliar.

Dana yang diperuntukan untuk kegiatan sarana air bersih dan sanitasi sekolah, lanjutnya, bersumber dari APBN sebesar Rp2,9 miliar dan APBD sebanyak R1,2 miliar.

“Total dana program Pamsimas II 2013 ini sebesar Rp4,1 miliar,” katanya.

Walinagari Sisawah Everneli Dt Panduko Sindo mengaku bersyukur tiga jorong di Nagari Sisawah mendapatkan program Pamsimas II tahun 2013. .(h/ azn)

Pemerintahan nagari diminta segera menyiapkan lubang untuk menanam tanaman khas Sijunjung tersebut. “Selain ke kantor pemerintahan di ibu kabupaten, sekolah dan di kiri kanan jalan, bibit lansek juga akan ditanam di kantor Wali Nagari, BPN dan kantor KAN,” kata Bupati Yuswir Arifin di Muaro Sijunjung, Kamis lalu.

Dia mengatakan, bibit lansek yang disemai di UPTD Dinas Kehutanan Muaro Batuak sudah berumur 5 bulan.

Dijadwalkan, tanaman khas Sijunjung ini akan disalurkan Januari 2014 mendatang.

Karena itu, bupati minta wali nagari menyiapkan lobang sehingga begitu bibit disalurkan bisa langsung ditanam.

“Januari 2014 mendatang, bibit lansek kita salurkan, termasuk ke pemerintahan nagari,” katanya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Sijunjung terkenal dengan lanseknya yang manis. Sayang, lansek Sijunjung ini sudah jarang kita jumpai di pasaran dalam beberapa tahun terakhir. Lansek sijunjung terancam punah, dan kalau tidak segera dikembangkan kembali, tentu nanti hanya akan tinggal nama.

Saat ini saja sudah jarang lansek Sijunjung ditemui di pasaranan. Buah ini sudah kalah dengan duku. Tapi Pemkab Sijunjung tak ingin buah khas Sijunjung ini lenyap begitu saja. Apalagi Sijunjung sudah melekat namanya sebagai kabupaten ranah lansek manih.

“Benar, saat ini kita tengah membibitkan lansek di UPTD Dinas Kehutanan Muaro Batuk,” kata Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung, Khairal kepada Haluan di Muaro Sijunjung, beberapa waktu lalu.

Budidaya tanaman lansek, sambung Kadis Kehutanan, sebagai komitmen pemerintah daerah untuk memperbanyak populasi tanaman lansek yang kian berkurang. Bahkan, tanaman kenamaan Kabupaten Sijunjung terancam mengalami kepunahan.(h/azn)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

Foxconn Bangun Pabrik Ponsel di Indonesia NUSA DUA, HALUAN — Perusahaan komponen elektronika seperti telepon seluler (ponsel) asal Taiwan, Foxconn Technology Group berkomitmen berinvestasi di Indonesia tahun depan. Apa alasan mereka mau membangun pabriknya di Indonesia?

Juru bicara Honhai atau Foxconn Technology Group Simon C.P Hsing menjelaskan ada 3 alasan perseroan masuk Indonesia. Pertama, sumber daya manusia Indonesia yang baik dan terampil, didukung oleh lingkungan bisnis yang mendukung.

“Indonesia punya orang yang baik. kita suka rakyat Indonesia sopan dan mudah diajak bekerjasama dan ini salah satu yang penting, kita sangat suka budaya Indonesia,” kata Simon saat ditemui wartawan di sela acara APEC CEO Summit 2013 di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, dikutip Selasa (8/10).

Kedua, Foxconn menganggap pemerintah Indonesia sangat membantu perseroan untuk berinvestasi di Indonesia, seperti kebijakan pajak, insentif dan sebagainya.

“Pemerintah sangat membantu. kita bertemu dengan Mendag Gita Wirjawan di tengah kesibukannya di APEC, tapi dia masih mau bicara dengan saya. Saya bicara dengannya, besok saya terbang ke Jakarta. kita serius. Ini mendorong kami untuk investasi lebih cepat di sini,” katanya.

Ketiga, Indonesia merupakan negara yang berada di Asia dan memiliki jejak rekam yang baik mengenai investasi. Foxconn pun berniat untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar pengekspor ponsel.

“Kita juga udah ketemu sama Menteri Perindustrian MS Hidayat, kita udah bahas, semoga nanti hasilnya memuaskan,” tutupnya. (h/dtc)

Pelaku UMKM Temu Mitra dengan BUMN dan Pengusaha PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh, selalu berupaya agar UMKM lebih berkembang di kota ini.

Dalam rangka itu, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Payakumbuh, menggelar temu mitra UMKM dengan BUMN dan pengusaha sukses, Selasa (8/10).Temu ramah berlangsung disalah satu hotel melati Labuah Basilang. Kegiatan dibuka Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag Suhatril AK. Kegiatan temu mitra ini dihadiri 50 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Payakumbuh yang bergerak dibidang usaha makanan ringan, kerajinan tangan dan tenunan serta pedagang pasar. Sementara itu, pengusaha daerah yang juga sebagai narasumber, H. Tito Idroes, PT Asri, dari BUMN PT. Angkasa Pura II diwakili Suprihandoyo serta Martin Irfan dari PT. Sucofindo BUMN yang bergerak dibidang inspeksi, supervisi, pengkajian dan pengujian.

Kepala Bidang Koperasi UMKM Dinas Koperindag setempat, Betriyetti, S.PI mengatakan, temu mitra ini bertujuan, membangun komunikasi antara BUMN selaku pembina pelaku usaha mikro kecil dan menengah

dengan pelaku usaha daerah.

Selain itu temu mitra ini, untuk memotivasi pelaku ekonomi mikro dan kecil, agar termotivasi memperbesar usahanya. Temu ramah, dinilai sebagai pembuka jalan dan penambah wawasan pelaku UMKM di kota ini.

Tito Idroes selaku salah satu pelaku usaha air kemasan ASRI di Payakumbuh menyampaikan, trik-triknya dalam mengelola usahanya. "Usaha kecil harus dimulai dari anganangan. Dengan beranganangan dan berikhtiar menjalankan usaha, akan dapat mewujudkan mimpi menjadikan pengusaha menengah.

Disamping itu, salah satu faktor utama penunjang kemajuan usaha adalah kepercayaan dari konsumen serta penerapan sistem pembukuan keuangan yang rapi dan bersih.

Sekaitan permodalan yang masih banyak menjadi keluhan dikalangan pelaku UMKM Payakumbuh, menurut Suprihandoyo perwakilam BUMN, Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau dan Martin Irfan dari PT. Sucofindo, dalam kesempatan itu memberikan solusi terkait permodalan.

"Di Sumatera Barat terdapat 31 BUMN, dimana setiap BUMN memiliki

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) pada setiap wilayah kerjanya. Program ini bertugas dalam membantu tumbuh kembangnya usaha mikro kecil dan menengah dengan cara pemberian pinjaman modal usaha,"sebut Suprihandoyo.

Terkait dengan cara peminjaman dana tersebut, Suprihandayo mengatakan pelaku UMKM Payakumbuh, dapat langsung mengajukan proposal kepada salah satu BUMN di Sumatera Barat atau dapat berkoordinasi melalui dinas koperasi UMKM perindustrian dan perdagangan setempat, simpulnya. (h/zkf)

TEMU UMKM — Temu mitra UMKM Kota Payakumbuh dengan BUMN dan Pengusaha Sukses Kota Payakumbuh.

ZULKIFLI

BI Rate Tetap 7,25 Persen JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) melaporkan BI rate tetap dipertahankan pada posisi 7,25%.

Padahal sebelumnya BI rate mengalami kenaikan dua kali.

Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo hal tersebut merupakan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) tiga bulanan.

“Kami memutuskan BI Rate tetap 7,25% pada hasil RDG ini,” ujar Agus di kantornya, Selasa (8/10).

Namun dia menyakini pertumbuhan pada kuartal ketiga 2013 mencapai 5,6%.

Pertumbuhan ini akibat adanya penundaan tapering atau pengurangan stimulus The Fed. “Pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,6 pada triwulan ke III,” ucap Agus.

BI mengakui secara eksternal terjadi perlambatan ekonomi. Ini akan berdampak pada perekonomian Indonesia.

Amerika Serikat dan Eropa masih belum stabil perekonomiannya. Dampaknya komoditas harganya masih turun.

“Mencermati global melambat diliputi ketidak pastian.

Negara maju AS, Eropa dan Jepang belum kuat meski ada perbaikan . Termasuk negara berkembang ada pelemahan nilai tukar dan defisit current account,” katanya.

Agus mengatakan pertumbuhan pada 2013 secara keseluruhan tetap pada kisaran 5,9%. Karena didukung tertundanya tapering. “Untuk 2013 masih kisaran 5,5%-5,9%

pertumbuhannya,” tutur Agus.

Prediksi Pertumbuhan Kredit 20 Persen Selain itu, Bank Indonesia (BI) dengan berbagai kebijakan meredam gejolak ekonomi, menyatakan pertumbuhan kredit pada 2013 tetap berada kisaran 20%.

Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah mengatakan pertumbuhan kredit 20% karena adanya depresiasi rupiah. Namun Halim meminta itu tidak menjadi kekawatiran masyarakat.

“Tapi ini sebenarnya masalah teknis, pertama pembiaran kredit, dulu disetujui, ditarik lebih cepat. Kedua, masalah kurs, sebagian kredit itu 14% sharenya dalam bentuk valas.

Ini karena pengaruh kurs

tentu nilainya naik. Dengan depresiasi rupiah, mendekati 19% atau 20% sampai akhir tahun ini,” ujar Halim usai rapat dewan gubernur di kantornya, Selasa (8/10).

Halim menilai pertumbuhan kredit 20% dianggap masih melambat. Faktornya dengan adanya kenaikan suku bunga.” Kami menduga pertumbuhan kredit kita ada di kisaran itu sedikit pelan karena ada pengaruh kenaikan suku unga kredit. Jangan kawatir kredit kita masih cukup kuat, tapi tidak terlalu tinggi sesuai kondisi ekonomi kita,” ucap Halim.

Sementara itu, Gubernur BI Agus Martowardojo menjelaskan akan tetap

15 Kelompok Nelayan Pessel Dapat Bantuan PAINAN , HALUAN — Wakil Gubernur Muslim Kasim beserta rombongan SKPD Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja ke Pesisir Selatan, Senin (6/10), dalam rangka penyerahan Bantuan Langsung Masyarakat ( BLM) Pembinaan Usaha Mina Politan (PUMP) kepada 15 kelompok masyarakat Nelayan, yang dilakukan di Kantor Walinagari Painan Utara Kabupaten Pessel, dari total bantuan Rp17 miliar yang diserah ke Sumbar, Pessel mendapat Rp5 miliar lebih.

Dalam kesempatan tersebut Wagub Muslim Kasim menyampaikan, bantuan BLM PUMP kepada 15 kelompok usaha masyarakat nelayan ini

15

walaupun bersifat sesaat, tentu ini dapat mendorong peningkatan hasil usaha kelompok masyarakat nelayan di Pessel.

Mulai dari peningkatan mutu kualitas produksi maupun packaging, sehingga dapat meningkatkan dan menguatkan hasil penjualan serta harga tawar yang mensejahterakan masyarakat.

“Yang jelas bantuan BLM PUMP ini mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam pembelian alat produksi, bukan untuk menambah modal usaha dan kebutuhanan lain-lain.

Jaga bantuan ini sebaik mungkin, mudah-mudah dengan hasil yang semakin baik, tentu akan menjadi evaluasi untuk dapat menerima ban-

tuan-bantuan lainnya di masamasa datang,” ujarnya Muslim Kasim juga menambahkan, ada banyak bentuk bantuan yang diserahkan, untuk kelompok usaha masyarakat nelayan, kelompok tangkap, dan kelompok budidaya ikan. Bantun ini bersifat pendorong dan motivasi bagi usaha dan kegiatan masyarakat nelayan di Pessel untuk bekerja lebih baik lagi dengan hasil yang memiliki daya saing.

Semua orang amat suka dengan produkdi ikan asin dan teri super Pessel yang terbaik, yang harganya saat ini mencapai Rp35.000 hingga Rp45.000 per kg. Tentunya jika ini dilakukan dengan lebih baik lagi akan mampu meningkat-

kan harga dipasaran.

Kita juga mendukung gagasan Anggota DPR RI Dasrizal Basir, agar pemkab.

Pessel melakukan penetapan zona produksi usaha masyarakat agar mudah dalam pembinaan nantinya, harapnya.

Anggota DPR RI Dasrizal Basir yang mantan Bupati Pessel dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, saat ini ada BLM PUMP untuk masyarakat nelayan Sumatera Barat sebesar Rp17 miliar. Dana bantuan ini diberikan kepada 55 kelompok usaha masyarakat nelayan Rp2,7 miliar, 59 untuk kelompok usaha tangkap ikan Rp5,5 miliar dan 124 kelompok usaha budidaya ikan Rp8,3 miliar. (h/wis)

memperhatikan pertumbuhan kredit perbankan. “Kami yang bisa dijelaskan bahwa secara teratur dan sistematis, BI terus mengikuti perkembangan kredit dan mengamati kesehatan pertumbuhan kredit. Tidak hanya di kualitas krederit, tapi juga terkait likuiditas, kecukupan modal dan jugapraktek pengelolaan bank,” jelas Agus. (h/inl)

PASAR

CABAI di Pasar Raya Padang

Harga Cabai Terus Melonjak PADANG, HALUAN—Menjelang lebaran haji harga cabai terus menanjak naik. Salah seorang pedagang cabai di Pasar Raya Padang Edi (29 tahun). ia mengatakan harga cabai terus naik. “Dua hari yang lalu harga cabai Rp36.000/kg sekarang naik menjadi Rp46.000-/kg nya. Harga tomat juga mengalami kenaikan tapi tidak terlalu tajam Rp6000/kg beberapa hari yang lalu Rp5000/kg, sedangkan harga bawang merah masih normal Rp10.000/kg untuk yang biasa Rp16.000/kg untuk yang kualitas bagusnya,” katanya Selasa (8/10).

Hal serupa juga dituturkan oleh pedagang sembako lainnya Budi (43 tahun) ia mengatakan harga cabai setiap harinya mengalami kenaikan, sedangkan untuk harga bawang dan sayuran lainnya tidak ada mengalami kenaikan harganya masih normal, kalau untuk tomat memang mengalami kenaikan tapi tidak terlalu tajam.

Terus naiknya harga cabai ini membuat para pembeli khususnya ibu rumah tangga memutar otak bagaimana supaya tetap tidak mempengaruhi masakan yang dibuat, salah seorang pembeli cabe ismiati (56 tahun) menberikan tips kepada haluan untuk mensiasati penggunaan cabe dengan menambahkan tomat satu atau dua buah ke dalam campuran cabai.

Selain itu biasanya konsumen cabai membeli 1 kg/minggunya sekarang mereka hanya membeli setengah kg, baik itu ibu-ibu rumah tangga maupun rumah makan pasokan cabai mereka dikurangi dari hari-hari biasanya, sehingga omset pedagang juga menurun. (h/mg-rin)

Harga Emas Terus Naik PADANG, HALUAN—Harga emas terus merangkak naik di Pasar Raya Padang Selasa (8/10). Kalau sebelumnya Rp1.160.000 per emas (2,5 gram) sekarang menjadi Rp1.170.000 ini belum termasuk upahnya/belum jadi. Untuk upahnya dipatokkan mulai dari Rp60.000 sampai Rp100.000 tergantung model yang dipesan pembeli, semakin rumit model yang diminta semakin tinggi upahnya.

Untuk emas batangan, Toko Emas Murni menjual Rp1.220.000 kalau membeli Rp1.200.000. Menurut salah satu karyawan Toko Emas Murni Marwas (60 tahun) naik atau turunnya harga emas itu berpatokan pada harga dolar. Naik atau turunnya harga emas juga berpengaruh terhadap pengunjung kalau emas lagi turun banyak yang membeli, tapi kalau emas lagi naik banyak masyarakat yang menjual emas.

Ketika harga emas turun menjadi Rp1.050.000 banyak dari masyarakat yang mengungkapkan tidak mau lagi berinvestasi dengan emas, karena ketika mereka butuh uang dan mau menjualnya mereka akan rugi. Tapi, ada juga yang membeli ketika harga emas turun,

Harga emas terus naik di Pasar Raya Padang

dan ketika harga emas naik banyak yang menjual emasnya.

Salah satu pengunjung Mery mengungkapkan “Saya membeli emas ketika harganya turun dan ketika harga emas naik saya menjualnya kembali ke toko emas tempat saya membeli,” ujarnya pada Haluan.

Hal berbeda malah diungkapkan oleh Ririn, seorang ibu rumah tangga. “Saya membeli Emas bukan untuk berinvestasi tapi hanya untuk perhiasan saja, saya membelinya juga bukan dalam skala banyak,” katanya. (h/mg-rin)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman :Syahrizal

16

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

KEUANGAN

INILAH pecahan 100 Dolar yang baru dikeluarkan Amerika

Amerika Terbitkan Pecahan Baru 100 Dolar WASHINGTON,HALUAN — Bank Sentral Amerika Serikat, Senin (7/10), menerbitkan pecahan baru 100 dollar AS. Dalam ikon teranyar greenback ini terdapat sentuhan warna serta fitur khusus baru untuk mencegah pemalsuan.

Desain baru pertama sejak 1996 tersebut tetap mempertahankan penampilan tradisional pecahan 100 dollar AS, dengan potret pemimpin revolusi Amerika Benjamin Franklin pada satu sisi, dan gambar Philadelphia Independence Hall di baliknya.

Meski disebut desain baru, pecahan ini masih disebut dengan seri 2009.

Mulai beredar di masyarakat, Selasa (8/10), perubahannya antara lain ada pada penambahan warna kekuningan di salah satu sudut dan di samping potret Franklin. Lalu, lonceng yang ada pada pena coklat dan tinta perunggu dapat berubah warna tergantung sudut pandang.

Sebuah pita pengaman biru melintasi bagian tengah uang kertas secara vertikal, tepat pada bagian gambar lonceng dan angka 100. Jika uang digerakkan, maka gambar lonceng dan tulisan nominal 100 akan bergerak ke kiri-kanan atau atas-bawah.

“Desain baru ini dibuat terutama untuk melawan peningkatan kasus pemalsuan uang yang kian canggih,” kata Sonja Danburg, manajer program yang bertanggung jawab atas edukasi mata uang di Federal Reserve, seperti dikutip AFP. Saat ini angka pemalsuan diperkirakan mencapai 80 miliar dollar AS, dari total 1 triliun dollar AS yang tercatat beredar di pasar.

Saat ini diperkirakan sekitar 900 miliar dollar AS pecahan 100 dollar “versi lama” masih beredar di masyarakat. Sebagian besar di luar negeri. Danburg mengatakan bahwa pecahan 100 dollar AS yang lama masih tetap berlaku tanpa ada batasan waktu. “Ini kebijakan Pemerintah AS bahwa semua desain kami tetap legal. Jadi, Anda tidak harus buru-buru keluar dan menjual (dollar versi) lama,” kata dia. (h/kcm)

Telkom Raih Penghargaan Forbes Global 2000 kom dalam daftar Forbes Global 2000 ini, lanjut Sukardi, menunjukkan bahwa di tengah-tengah persaingan industri telekomunikasi yang cenderung semakin keras, Telkom masih bisa menunjukkan kinerja yang baik.

Laporan keuangan Semester I/ 2013 yang diumumkan Juli lalu Dengan nilai kapitalisasi pasar menunjukkan kinerja Telkom cukup 21,4 miliar dollar AS atau, Telkom meyakinkan. Di tengah ketatnya berada di peringkat ke-685 dunia persaingan di sektor telekomunikasi, dan menjadi perusahaan Teleko- Telkom mencatat kinerja yang luar munikasi Indonesia satu-satunya biasa. Laba periode berjalan sebesar yang tercantum daRp 7,12 triliun atau lam Forbes Global naik 10,84 persen 2000. Telkom berhak dibanding periode menerima pengharyang sama semester gaan ini karena I 2012 sebesar Rp berhasil tercatat 6,42 triliun. dalam daftar Forbes Sementara unGlobal 2000 berkat tuk mempertahankinerjanya yang kan kinerja persecemerlang. roan agar tetap Direktur Kontumbuh dan mesumer Telkom, Sumimpin baik di kardi Silalahi, Kepasar domestik marin (8/10), mengamaupun mancatakan melalui pers negara, Telkom terilisnya pada Halah mencanangkan SUKARDI SILALAHI luan. Survei Forbes program ekspansi Direktur Konsumer PT Telkom Global tersebut Internasional. mencerminkan usaLebih jauh Suha dan kinerja Telkom selama ini. kardi menjelaskan, bahwa kebijakan “Kami menyambut baik daftar untuk melakukan ekspansi terbaru yang dikeluarkan majalah Internasional sejalan dengan visi Forbes ini,” kata Sukardi. Sebe- Telkom, yakni “To Become a lumnya pada 2012 lalu, Telkom Leading TIMES Player in The berada di urutan ke-726.

Region”. Visi tersebut kemudian Forbes Global 2000 adalah daftar dituangkan ke dalam program yang peringkat tahunan atas 2.000 dinamakan International Expansion Perusahaan publik di dunia yang (Inex), yang merupakan instruksi mencakup 62 negara dan dike- langsung dari Kementerian BUMN. luarkan oleh majalah Forbes sejak “Tanpa program International tahun 2003. Pemeringkatan tersebut Expansion, Telkom tidak akan sulit disusun berdasarkan kombinasi meraih pertumbuhan double digit empat kriteria, yakni penjualan, tuturnya,” . Hingga saat ini, Telkom laba, aset, dan kapitalisasi pasar. telah melakukan ekspansi bisnis Telkom merupakan satu-satunya dan beroperasi di 6 negara, yaitu perusahaan telekomunikasi Indo- Singapura, Hong Kong, Timor Leste, nesia yang masuk daftar Forbes Australia, Myanmar dan Malaysia.

Global 2000. Perusahaan lainnya Sepanjang 2013, Telkom siap sebagian besar bergerak di sektor memperluas bisnis di 10 negara jasa perbankan, komoditas, kons- melalui anak usahanya Telkom truksi, dan perusahaan energi (gas). Indonesia International, Pte. Ltd Dicantumkannya kembali Tel- Telin.(h/dj)

JAKARTA,HALUAN — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk kembali berada di jajaran perusahaan terkemuka dunia dalam daftar Forbes Global 2000.

YOLANDHA BROWNIS & CAKE

Omset Puluhan Juta Tiap Bulan PADANG, HALUAN— Berawal dari berjualan di Gedung Olah Raga (GOR) Agus Salim, pada hari Sabtu dan Minggu di depan gedung Rohana Kudus.

Kini Rita Gusrini, pembuat dan penjual Yolandha Brownis & Cake telah melebarkan usahanya.

Setelah berjualan pada hari Sabtu dan Minggu, ternyata respon masyarakat Kota Padang terhadap buatannya semakin diminati. Pada saat itu pesanannya habis sampai sepuluh kotak. Sampaisampai dagangan yang laris manis tidak bersisa untuk di bawa pulang.

“Awalnya saya memanfaatkan jogging pagi hari masyarakat Kota Padang di GOR Agus Salim untuk mencicipi dan menikmati aneka rasa kue nikmat.

Ternyata responnya sangat bagus,” tutur mantan karyawan POS Padang ini.

Akhirnya Rita yang merupakan alumni dari jurusan fisika UNP ini, mantap dengan berkeyakinan membuka usaha rumahannya yaitu Yolandha Brownis & Cake.

Untuk kemahirannya saat ini, Ia mengaku belajar sendiri secara otodidak menekuni dari berbagai bacaan yang dihimpunnya.

Nama Yolandha sendiri, diprakarsai karena sepupunya yang bernama Yolandha gigih untuk menganjurkannya berwirausaha. Yolandha saat ini adalah mahasiswa semester 7 di Fakultas Peternakan Unand.

Yolandha menganjurkan

RITA Gusrini memperlihatkan aneka kue brownis & Cake

kakaknya, Rita untuk membuat usaha Brownis yang dibuat secara bersama-sama.

Hingga dari masak, hias sampai marketing dilakukan secara bersamasama. Namun untuk pemasaran, ia memiliki strategi dengan terus mengikuti pameran-pameran dan bazar-bazar.

Selain itu, Rita terus menjaga kualitas masakan kuenya. Berkat promosi yang gencar-gencarnya, omsetnya pun telah mencapai puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Saat ini kue buatannya semakin diminati bagi warga kota Padang maupun luar Kota padang.

Terbukti pesanan terhadap buatannya semakin hari semakin bertambah. Seperti di pesan oleh Pemko Padang, Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Kampus UNP, Kampus Unand, Padang TV dan

>> Editor : Atviarni

lain sebagainya.

“Kami terus menjaga kualitas dari buatan.

Biasanya orang menyukai setelah pemasaran lewat mulut ke mulut,” ungkap istri dari Adika Mario, pengurus Hipmi Padang ini.

Ia berpandangan jika usaha dijalankan dengan fokus dan sungguhsungguh, maka lamakelamaan usaha tersebut cepat atau lambat akan besar.

Yolandha Brownis & Cake menerima pesanan aneka kue, seperti kue ulang tahun, kue kotak dan lain sebagainya. Yang bisa dipesan baik secara perorangan, perusahaan, kantor dan instansi pemerintahan dan lain-lain.

Ingin mencicipi nikmatnya Yolandha Brownis & Cake dapat dipesan ke Kelurahan Alai Parak Kopi, di Jalan Inanta nomor 3, dengan nomor telepon 085263010945.(h/cw-lex)

>> Penata Halaman :Syahrizal

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

17

ALASAN JUAL OEZIL

Madrid Berutang Rp8,1 Triliun MADRID, HALUAN — Mantan Direktur Real Madrid Jorge Valdano membeberkan kondisi keuangan tim raksasa Liga Spanyol tersebut, yang berujung pada penjualan Mesut Oezil. Diakuinya, El Real sedang terlilit utang besar sehingga mereka membuat keputusan yang mengejutkan itu (jual Oezil) jelang penutupan bursa transfer musim panas lalu.

Memang, penjualan Oezil sangat mengejutkan publik karena terjadi hanya beberapa saat sebelum jendela transfer ditutup pada 2 September lalu. Gelandang elegan asal Jerman tersebut dilepas ke Arsenal dengan harga 42,5 juta poundsterling (sekitar Rp 763,653 miliar), hanya sehari setelah Madrid membuat rekor pembelian pemain termahal di dunia, Gareth Bale, dari Tottenham Hotspur, dengan harga 86 juta poundsterling (sekitar Rp 1,545 triliun).

“Hal utama adalah bahwa utang klub mencapai 541 juta euro (456 juta poundsterling atau sekitar Rp 8,187 triliun). Jumlah yang dibayarkan untuk Bale jadi terlihat sangat keterlaluan,” ujar Valdano, seperti dikutip dari Dailystar, Selasa (8/10).

“Harga Oezil murah dan dijual lebih mahal. Penjualan itu berimbas positif pada utang, tetapi beban besar akan terus berakumulasi.”

Valdano, yang juga mengakui dirinya “dibuang” karena faktor utang tersebut, menambahkan dirinya sangat menyesal dengan keputusan Madrid menjual Oezil.

Meskipun demikian, diakuinya jika skuad Carlo Ancelotti masih tetap fantastis. (h/dtc)

Milan Butuh Keajaiban Minggu (6/10) malam. Kekalahan tersebut membuat Milan baru mengumpulkan delapan poin.

Dengan demikian, tim yang bermarkas di San Siro ini tertinggal 13 angka dari AS Roma di puncak klasemen, serta terpaut 11 angka dari Juventus dan Napoli di peringkat kedua.

Vialli juga mempertanyakan

keputusan klub yang membeli Alessandro Matri dari Juventus pada bursa transfer musim panas lalu, dengan harga 11 juta euro.

Menurutnya, Milan telah “membuang” uang karena salah membeli pemain.

“Uang itu seharusnya bisa dipakai untuk membeli Thiago Silva baru, tetapi sebaliknya, mereka menyerah kepada usaha bos Massimiliano Allegri,” ujar mantan bos Chelsea tersebut.

Memang, sejauh ini Matri belum memperlihatkan kontribusinya. Sang striker belum menyumbangkan gol bagi Rossoneri. (h/kcm)

Walaupun nilainya sama-sama 16 dengan Liverpool, tapi mereka unggul dalam selisih gol.

Dari empat pertandingan yang dilakoni Arsenal di bulan September, semua berhasil mereka menangi: dua di kandang sendiri, dua di markas lawannya.

Berturut-turut mereka menaklukkan Tottenham Hotspur (1-0), Sunderland (3-1), Stoke City (3-1), dan Swansea City 2-1.

Dari kemenangan-keme-

nangan itu Ramsey tampil sangat cemerlang dengan mencetak total empat gol — kecuali melawan Spurs, ia tidak bikin gol.

Selain di Premier League, Arsenal juga memenangi dua pertandingannya yang lain di bulan September. Di Liga Champions (18/9) mereka menundukkan tuan rumah Marseille 2-1, dan di Piala Liga Inggris (25/9) menyingkirkan West Bromwich Albion dengan adu penalti. (h/dtc)

MILAN, HALUAN — AC Milan tak bisa bermain di Liga Champions pada musim 2014/15. Demikian dikatakan Gianluca Vialli. Mantan bintang Juventus ini mengatakan, Rossoneri perlu sebuah keajaiban untuk bisa menembus zona tersebut.

“Milan tidak bisa memenangi scudetto,” ujar Vialli, yang juga mantan striker Sampdoria, kepada Sky Sport Italia. “Akan menjadi sebuah keajaiban jika mereka finis di posisi tiga besar Serie-A....” Vialli melontarkan pernyataan tersebut setelah Diavolo kalah 2-3 dari Juventus pada pekan ketujuh Liga Italia,

Wenger dan Ramsey Terbaik LONDON, HALUAN — Penampilan impresif Arsenal di awal musim berbuah penghargaan pada sosok-sosok kuncinya.

Arsene Wenger didapuk sebagai manajer terbaik, Aaron Rasey yang terbaik di kalangan pemain di bulan September 2013.

Hal itu diumumkan pihak Premier League, Selasa (8/10), setelah Liga Inggris melewati delapan pekan, dan The Gunners bertengger di puncak klasemen.

Alasan Andik Tak Perkuat Garuda JAKARTA, HALUAN — Peluang Jacksen F Tiago memainkan Andik Vermansyah kala menghadapi China di ajang Pra Piala Asia, 15 Oktober 2013 tertutup. Menurut Pelatih Timnas Indonesia ini, hal tersebut tak lepas dari kebijakan Badan Tim Nasional yang fokus di Timnas U-23.

“Andik diminta untuk bermain di Timnas U-23.

Menurut Badan Tim Nasional, karena fokus mempersiapkan diri untuk meraih gelar di SEA Games, pemain Timnas U-23 tidak bisa kita panggil,” ujar Jacksen. “Selain Andik, ada Stefano Lilipally, Rizky Pellu, Kurnia Meiga dan Andritany Ardyaksa,” sambung pelatih asal Brasil ini.

Sebelumnya, 24 pemain dipanggil oleh Badan Tim

Nasional untuk mengikuti pemusatan pelatihan jelang laga pra Piala Asia, melawan China, 15 Oktober mendatang. Pemusatan pelatihan, telah dimulai 4 Oktober lalu dan direncanakan bakal berakhir 13 Oktober mendatang.

Sementara itu, dua nama yang sempat dipanggil, Dian Agus Prasetyo dan Sergio van Dijk dipastikan

tidak bisa melanjutkan program pemusatan pelatihan karena mengalami cedera. Menutupi kekurangan amunisi usai pulangnya dua pemain ini, Jacksen memanggil duo Semen Padang, Jandia Eka Putra dan M. Nur Iskandar.

Bahkan, dua pemain ini sudah nampak mengikuti sesi latihan di Kusuma Agrowisata Batu. (h/bl/nt)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

Alamsyah Siap Rebut Gelar Kembali DENPASAR, HALUAN — Alamsyah Yunus (Pertamina) bertekad merebut kembali gelar juara turnamen Sirnas Djarum setelah kalah di Sirnas Djarum Medan, September lalu.

Pada Selasa (8/10), ia mengawali babak kedua Djarum Sirnas Bali 2013 dengan mengalahkan pemain non unggulan Gayus Elputra (Rasella Bandung) 21-11, 21-7. Alam melaju kebabak kedua setelah mendapatkan bye di babak pertama.

Alamsyah merupakan langganan juara Djarum Sirnas 2013 di beberapa seri sebelumnya. Ia berhasil meraih gelar di Balikpapan, Lampung, Jakarta dan Manado. Sementara di Djarum Sirnas Bandung Alam absen karena bentroknya jadwal pertandingan.

“Tadinya target saya di tahun ini bisa meraih 10 gelar seri Djarum Sirnas. Namun mau gimana lagi, banyak sekali tournamen yang harus saya ikuti,” kata Alam. (h/dtc)

Vettel Buat Penonton Tidur di Depan Televisi YEONGAM, HALUAN — Lewis Hamilton gagal bersaing dengan Sebastian Vettel, paling tidak dalam empat seri terakhir Formula 1 musim ini. Dia pun melancarakan serangan lain pada Vettel.

Menurutnya, kemenangan beruntun Vettel telah membuat penonton bosan dan tertidur di depan televisi.

Vettel meraih kemenangan keempat beruntunnya, setelah berhasil finis pertama pada GP Korea yang berlangsung di Sirkuit Korea International di Yeongam, akhir pekan kemarin.

Pebalap Jerman tersebut kini memimpin klasemen dengan 272 poin, atau 77 lebih banyak dari Fernando Alonso yang berada di urutan dua.

Jika Vettel juara lagi pada seri ke15 di Jepang, akhir pekan nanti, sementara Alonso finis kesembilan atau kurang, perburuan gelar juara dunia musim ini berakhir sudah.

Apapun hasil di empat balapan berikutnya tak akan mengubah fakta bahwa Vettel sudah menjadi juara dunia.

“Dia sudah menang,” kata Hamilton yang finis kelima pada GP Korea. “Kecuali jika dia tidak finis sama sekali di sisa musim, atau andai kata terjadi demikian pun, dia masih mungkin jadi juara dunia.”

“Saya pribadi merasa (tidak bagus) untuk penonton, karena saya ingat pada masa ketika Michael Schumacher selalu menang. Saya ingat bangun pagi untuk menonton start balapan lalu mulai tertidur, lalu bangun lagi pada akhir balapan karena saya sudah tahu apa yang akan terjadi,” lanjut pebalap Mercedes tersebut.

Hamilton baru memenangi satu balapan musim ini, di Hongaria.

Sementara Vettel sudah menang delapan kali, dari total 14 balapan. Ini penampilan paling dominan Vettel sejak 2011. Pebalap 26 tahun ini merupakan pemegang gelar juara dunia dalam tiga musim terakhir. (h/dtc)

REBUTAN BOLA — Pemain-Korsel berebut bola dengan pemain Filipina dalam laga perdana babak penyisihan Grup G Piala Asia U-19, Selasa (8/10) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dalam pertandingan ini kesebelasan Korsel berhasil membantai Filipina dengan skor 4-1. VIVA NEWS

Korsel Permalukan Filipina JAKARTA, HALUAN — Kesebelasan Korea Selatan membantai kesebelasan Filipina dengan skor akhir 4-0 dalam laga perdana babak penyisihan Grup G Piala Asia U-19, Selasa (8/10) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pelatih Filipina, Marlon Manos Maro, memetik pelajaran berharga dari kekalahan itu. Korsel adalah juara bertahan Piala Asia U-19.

McLaren Sergio Perez ke Jakarta JAKARTA, HALUAN — Pebalap Formula 1 dari tim McLaren, Sergio Perez, menyempatkan diri menyambangi Jakarta setelah tampil di Korea Selatan akhir pekan lalu. Ia datang untuk mengampanyekan sebuah “tanggung jawab”.

Kampanye tersebut adalah “Never Drink and Drive”, yang merupakan slogan dari perusahaan

wiski terkenal, Johnnie Walker, yang merupakan salah satu sponsor dan partner McLaren.

Perez dihadirkan untuk kalangan pers di Hotel The Sultan, Selasa (8/10) siang, dalam acara bertajuk “Joint the Pact” yang digagas Johnnie Walker, yang menjadikan pebalap asal Meksiko itu sebagai ambassador-nya.

“Kami sangat senang men-

yambut kehadiran pebalap Sergio Perez yang menjadi ambassador kegiatan Johnnie Walker. Sergio akan menampilkan the world’s most powerpul signature sebagai bentuk komitmennya untuk tidak berkendara setelah minum dan menekankan pentingnya menjaga kontrol diri dan minum secara bertanggung jawab,” ujar Chief Representative Johnnie Walke, John Galvin.

Dukungan acara tersebut juga dapat disampaikan melalui hastag #ImNOTdriving lewat twitter dan melalui laman Facebook Johnnie walker.

“Dengan berbagai kegiatan dan aktivitas menarik ini, kampanye ini menjanjikan sesuatu yang lebih besar dan lebih baik yang pernah ada. Kami berharap Indonesia dapat berkontribusi dalam mencapai target satu juta komitmen dari seluruh dunia dengan menunjukkan dukungan mereka,” sambung Gavin.

Perez menyambut antusias kegiatan tersebut. Dia berharap dapat menjadi contoh bagi pebalappebalap lain untuk mengindari minum-minuman beralkohol sebelum mengemudi. (h/dtc)

Michu Dipanggil Timnas MADRID, HALUAN — Mimpi penyerang Swansea City asal Spanyol, Michu, untuk berkostum tim nasional akhirnya menjadi kenyataan.

Ambisi yang selama ini diusung salah satu penyerang subur di Liga Inggris itu terlaksana setelah penyerang Spanyol lainnya, David Villa, mengalami cedera.

Penyerang bernama lengkap Miguel Pérez Cuesta itu dipanggil pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, untuk menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia menghadapi Belarusia dan Georgia, pekan depan. Villa sendiri dicoret setelah mengalami artritis (radang sendi) di pergelangan kaki kirinya.

Bagi Michu, ini merupakan panggilan pertamanya membela Spanyol. Musim ini,

Michu telah menyumbang lima gol untuk Swansea, sedangkan musim lalu, dia menorehkan 22 gol untuk tim besutan Michael Laudrup tersebut.

Michu mengaku sangat gembira dengan kabar tersebut. “Saya diberi tahu kakak saya dan menerima e-mail dari federasi terkait hal tersebut. Ini mimpi semua pesepak bola Spanyol, dan itu tetaplah hal yang sulit didapat.

Hanya beberapa orang bisa memakai kostum tim terbaik di dunia,” kata Michu.

Namun, menurut dia, bukan hal yang mudah baginya untuk mendapat jaminan diturunkan oleh Del Bosque. Persaingan di lini depan Spanyol sangat ketat.

Meski demikian, dia berharap mendapat kesempatan yang

telah lama diidam-idamkannya tersebut.

“Ada beberapa pemain yang mengalami cedera, namun banyak juga nama besar yang dipanggil masuk tim. Kita lihat saja apakah saya cukup beruntung untuk bisa dimainkan. Tapi saya tetap bersyukur atas pemanggilan ini,” kata dia lagi seperti diberitakan AS. Villa, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Spanyol, harus meninggalkan lapangan sebelum menit ke-60, saat Atletico Madrid menang 21 atas Celta Vigo pada Minggu.

“Dia menderita artritis di pergelangan kaki kirinya.

Pelayanan medis Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah mendapat informasi, yang akan membuat ke-

hadirannya di tim yang dilatih Vicente del Bosque menjadi mustahil,” demikian pernyataan RFEF. Spanyol hanya memerlukan

empat angka dari dua pertandingan kualifikasi tersisa mereka untuk menjamin tempat di putaran final Piala Dunia tahun depan di Brasil. (h/kcm)

“Kami bermain melawan tim terbaik tapi kami mampu bertahan dengan baik. Memang tidak mudah melawan tim kuat. Buat kami melawan Korsel sebuah tantangan,” kata Maro usai pertandingan.

Bermain di SUGBK, Senayan, Jakarta, Filipina hanya kebobolan satu gol di babak pertama. Namun di babak kedua, pertahanan Filipina lebih rapuh dan Korsel menyempurnakan kemenangannya menjadi 4-0 lewat hattrick Hwang Hee-chan.

Menurut Manos Maro, bermain bertahan merupakan cara terbaik untuk meredam ketangguhan Korea Selatan. Dia juga menolak menyalahkan insiden mati lampu memicu kendurnya pertahanan timnya di babak II. “Itu sama sekali tidak berpengaruh bagi performa kami. Itu bukan faktor bagi kekalahan kami,” katanya. “Saya tahu kapasitas tim saya.

Karena itu, saya menginstruksikan tim untuk bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik,” beber Manos Maro.

Di laga berikutnya, Filipina akan bertemu Indonesia. Duel ini akan digelar di SUGBK, Senayan, 10 Oktober 2013. Menurut Manos Maro, Indonesia merupakan tim yang bagus, terlebih setelah Garuda Jaya sukses merebut gelar juara Piala AFF U19, 2013. “Saya telah melihat permainan Indonesia saat AFF 2013 lalu. Meski kami berbeda grup, tapi saya memandang Indonesia tim tangguh.

Saya berharap, kami bisa mencetak gol saat melawan Indonesia. Saya akan melihat melihat pertandingan Indonesia melawan Laos pada malam ini,” ujar Manos Maro.

Sementara itu pelatih Korea Selatan, Sang Ho-kim, belum puas dengan penampilan timnya setelah membantai Filipina dengan skor 4-0.

“Penampilan kami belum memuaskan. Ini masih pertandingan pertama,” kata Ho-Kim dalam jumpa pers usai laga. “Kami masih harus memperbaiki performa di pertandingan berikutnya. Kami perlu mengembalikan kepercayaan diri para pemain,” sambungnya.

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Korsel tampil penuh percaya diri sejak menit-menit awal. Hwang Hee-chan tampil memukau dengan torehan hattrick-nya. Sedangkan satu gol Korea Selatan ditorehkan oleh Park Inh-yeok.

Sang Ho-kim menambahkan, pasukannya memang tampil tidak terlalu baik di babak pertama. Pasalnya, Korsel masih berusaha untuk beradaptasi dengan gaya bertahan yang diterapkan oleh Filipina. (h/vvc)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

19 19

HILMI

Mangkir dari Panggilan KPK JAKARTA, HALUAN— Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi terkait penyidikan kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian. “Belum ada informasi yang sampai di Divisi Hubungan Masyarakat KPK sampai pukul 15.00 WIB. Jika tidak datang, KPK akan memanggil ulang,� kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK Jakarta, Selasa.

Selain Hilmi, KPK juga menjadwalkan pemanggilan anak Hilmi, Ridwan Hakim, sebagai saksi untuk tersangka Maria Elizabeth Liman dalam kasus yang sama.

Namun, baik Hilmi ataupun Ridwan, hingga pukul 19.30 WIB,

tidak memenuhi panggilan tim penyidik KPK dan tidak memberikan keterangan apapun kepada KPK. Hilmi sebelumnya sudah tiga kali diperiksa di KPK pada Mei lalu terkait dengan pertemuannya dengan tersangka lain kasus ini, yaitu mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, bersama dengan Menteri Pertanian Suswono di kediaman Hilmi di Lembang, Jawa Barat.

Nama Hilmi juga disebut-sebut dalam

rekaman pembicaraan antara Ridwan Hakim dan Fathanah dengan terdakwa Ahmad Fathanah. Fathanah ingin memastikan apakah Engkong (Hilmi) sudah menerima uang sebesar Rp40 miliar.

Namun Ridwan mengaku tidak mengetahui maksud uang tersebut.

Ridwan juga diketahui pergi ke Kuala Lumpur pada Januari 2013 untuk bertemu dengan Fathanah dan perantara Elda Devianne Adiningrat untuk membicarakan data penambahan kuota impor daging sapi yang diserahkan ke Maria Elizabeth Liman dan kesalahpahaman terkait Maria Elizabeth Liman dan Ridwan Hakim terkait tunggakan proyek-proyek sebelumnya.(h/rol)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Jefli

20

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434

Jembatan BayangIV Jurai Rusak

DPP Golkar Kawal Pemekaran Kabupaten PAINAN, HALUAN — DPP Partai Golongan Karya terus mengawal proses pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan, melalui kadernya yang duduk di Komisi II DPR RI. Usulan pemekaran DOB Renah Indojati telah selesai dibahas untuk selanjutnya ditetapkan menjadi DOB Renah Indojati.

Darul Siska, fungsionaris DPP Partai Golongan Karya saat menghadiri diskusi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pesisir Selatan menyebutkan, partai berlambang beringin itu telah memberikan perhatian khusus kepada calon DOB Renah Indojati.

“Pertama menggiring agar usulan DOB Renah Indojati masuk pada Prolegnas atau Program Legislasi Nasional. Setelah itu membahasnya pada rapat pleno di Komisi II DPR RI. Mudah-mudahan pasca pembahasan berlanjut pada penetapan DOB Renah Indojati,” katanya.

Disebutkan Darul Siska, Renah Indojati sudah selayaknya menjadi kabupaten. Soalnya berbagai kendala dihadapi masyarakat setempat untuk memperoleh berbagai pelayanan. Mulai dari urusan pemerintahan maupun urusan kemasyarakatan lainnya.

Sementara Wakil Bupati Pesisir Selatan, Editiawarman mengungkapkan bahwa Kabupaten Pesisir Selatan layak dimekarkan menjadi dua kabupaten.(h/har)

Dispertahor Awasi Pos Siguntur PAINAN, HALUAN — Tingginya aktivitas lalu lintas ternak menjelang Idul Adha, maka Pesisir Selatan (Pessel) terus mengintensifkan pengawasan di perbatasan Siguntur-Padang. Sebulan terakhir, petugas melakukan pengecekan pada setiap hewan yang berpotensi menularkan penyakit, baik kepada hewan maupun pada manusia.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan (Dispertahorbunnak) Afrizon Nazar, mengatakan, di pintu masuk atau tepatnya pos retribusi Siguntur yang merupakan perbatasan dengan Kota Padang telah ditugaskan juru kesehatan hewan. Tujuannya agar unggas terkontaminasi penyakit menular tidak masuk ke Pessel.

Misalnya pemeriksaan terhadap produk unggas serta pakan yang bisa menyebabkan H5N1 menyebar. Dengan upaya itu Pessel dapat menekan H5N1 masuk ke Pesisir Selatan.

“Ini langkah untuk antisipasi merebaknya virus flu burung ke Pesisir Selatan. Selain pengawasan di pintu masuk distribusi ayam potong dan produk turunannya, di internal daerah juga dilakukan antisipasi,” kata Afrizon. (h/har)

Harga Turun, Petani Kulit Manis Resah PAINAN, HALUAN — Petani yang bergerak dalam sektor perkebunan casiavera (kulit manis) mulai risih karena harganya terus anjlok di pasaran, harga kulit manis yang sudah diolah dan kering dijual oleh petani kepada pengecer Rp 7 ribu per kg, padahal sebelumnya mencapai Rp 15 ribu.

Salah seorang petani Salido Kaciak Kecamatan IV Jurai Pessel Muslim mengakui, tanaman casiavera yang pernah dikelolanya nampaknya kini kurang menguntungkan, kemudian pihaknya beralih kepada tanaman coklat dengan luas areal tanam sekitar 2 hektar di lahan perkebunan miliknya di Salido Kaciak.

Dengan anjloknya harga casiavera di pasaran, banyak di kalangan masyarakat tani setelah panen melakukan alih pungsi lahan, bahkan ada yang tidak lagi berminat menanam casiavera, berpindah kepada tanaman coklat, apalagi tanaman ini dalam pemeliharannya mudah dibangdingkan dengan tanaman lain, kemudian masa penennya juga relatif cepat dengan hasil produksi memiliki prospek cerah dalam peningkatan ekonomi.

Sedangkan tamanan casiavera adalah tanaman tua yang memiliki masa panen yang cukup lama, minimal usia 7 tahun baru bisa panen, kemudian semakin lama usia tanaman tersebut akan menghasilkan produksinya semakin besar, pasalnya hasil produksi tergantung dari besar batang di samping juga jenis kulitnya, namun sangat disayangkan harganya tidak lagi menjanjikan.

Kondisi inilah yang membuat sebagian masyarakat tani beralih kepada tanaman coklat dalam usia 3 usia tahun saja sudah bisa menikmati hasil panen. Kondisi saat ini harga coklat di pasaran cukup memuaskan Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu per kg. (h/mjn)

PABRIK ES — Aktivitas pekerja di pabrik es di PPI Kambang Kecamatan Lengayang. HARIDMAN

TAK ADA IRIGASI

Ekonomi Warga Tiga Kampung Terancam PAINAN, HALUAN — Masyarakat tiga kampung di Kecamatan Batang Kapas Pessel kesulitan untuk meningkatkan perekonomian mereka, pasalnya lahan pertanian seluas 425 hektar yang merupakan tulang pungung kehidupan keluarga sulit untuk digarap, akibat belum adanya irigasi yang memadai dan kini masih mengharapkan air hujan.

Lahan pertanian yang cukup luas tersebut terdapat di Koto Nan Duo dan Koto Nan Tigo Kenagarian IV Koto Hilia seluas 350 hektar, kemudian 75 hektar di Nagari Taluak yang selama ini hanya bisa digarap ketika musim hujan turun. Bila cuaca kemarau air akan sulit didapatkan.

Lebih parah lagi ketika padi sudah

ditanam, musim kemarau datang, sering terancam gagal panen, karena pertumbuhan padi yang mereka kelola tidak subur akibat kekurangan air.

Mawardi (45), warga Koto Nan Duo Kenagarian IV Koto Hilia Kecamatan Batang Kapas Pessel, mengungkapkan, lahan persawahan

yang mereka kelola cukup produktif dan potensial sebagai pemasok beras di Sumbar, namun disayangkan sawah yang bisa digarap 3 kali panen setahun kini terpaksa bergantung kepada air tadah hujan yang hanya bisa digarap sekali dan dua kali panen dalam setahun.

Masyarakat mengharapkan kepada pemerintah untuk dapat membangunan jaringan irigasi yang memadai agar sawah tidak lagi mengharapkan hujan. Dengan adanya irigasi tentu juga akan mampu meningkatkan sumber perekonomian masyarakat dan berbagai pembangunan akan berkembang. (h/mjn)

Warga Minta Pembangunan Jalan Dirampungkan PAINAN, HALUAN — Warga Kenagarian Sawah Laweh dan Nagari Gurun Panjang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan meminta kepada Pemda Pessel untuk merampungkan pembangunan jalan pintas yang menghubungkan Kampung Ambacang dengan lereng bukit Gurun Panjang yang kini kondisinya terbengkalai.

Jalan tersebut sudah dikerjakan beberapa tahun lalu dengan panjang 600 meter dan lebar sekitar 6 meter melintasi areal persawahan milik masyarakat, padahal sebagian sudah

dibangun parit miring pada sisi jalan namun belum secara menyeluruh, dikuatirkan bila pekerjaannya terkesan lamban masyarakat pemilik sawah akan mengambil kembali tanah mereka yang terpakai untuk pembangunan jalan tersebut.

Meskipun jalan pintas tersebut belum selesai dan masih berupa tanah, namun sudah dimamfaatkan oleh masyarakat sebagai jalan alternatif menuju nagari tetatangga, apalagi ruas jalan tersebut sangat besar mamfaatnya bagi masyarakat

dalam transportasi dan pengangkutan hasil bumi yang bakal dijual ke ibu kabupaten Pesisir Selatan Masyarakat Kecamatan Bayang Pessel berharapkan jalan yang terbengkalai tersebut dapat diselesaikan kemudian ditingkatkan statusnya dengan pengaspalan,guna hubungan lalulintas dari kecamatan Bayang menuju Painan melalaui lereng Bukit akan berjalan lancar, setidaknya juga membantu meringankan beban masyarakat terutama dalam masalah transportasi menuju perkotaan. (h/ mjn)

Orangtua Diingatkan Peduli Pendidikan Anak PAINAN, HALUAN — Wakil Bupati Pessel H Editiawarman meminta masyarakat terutama para orangtua agar peduli terhadap pendidikan anak supaya mereka nanti tidak terjerumus kepada berbagai kegiatan nagatif yang dapat merugikan diri sendiri, orangtua dan pembangunan daerah.

“Pendidikan agama salah satu upaya membina umat menjadi manusia yang berkualitas yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan, terutama pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya, kemarin.

Dijelaskan, para generasi muda sangat peka terhadap berbagai pengaruh lingkungan yang kurang sehat, sehingga mereka perlu dibekali pemahaman ilmu agama, supaya mereka bisa memilah antara perbuatan buruk dengan yang baik, melalui dasar ilmu agama mereka akan tumbuh menjadi manusia yang berkualitas.

“Upaya untuk merubah perilaku anak dari yang buruk kepada yang baik tentu dibutuhkan kepedulian orangtua di dalam melakukan pengawasan terhadap anak, termasuk peran tokoh masyarakat, ninik mamak yang ada di lingkungan tersebut,” ujar Editiawarman.

Sementara itu, Camat Bayang Alfis Basyir mengatakan, Kecamatan Bayang merupakan salah satu daerah sebagai basis pendidikan agama Islam di Pessel dan tercatat sudah banyak mementaskan para qari dan qariah berprestasi di tingkat provinsi dan nasional bahkan sebagian besar tokoh agama berasal dari kecamatan tersebut.

Yang patut dibanggakan, katanya, kondisi saat ini lembaga pendidikan agama tumbuh berkembang secara signifikan bahkan murid TPA/TPSA dan MDA yang aktif melaksanakan didikan subuh diperkirakan mencapai sekitar 3.000 orang tersebar sampai ke pelosok kampung.(h/mjn)

JELANG IDUL ADHA

Pasar Ternak Lengayang Diserbu Pembeli PAINAN, HALUAN — Menjelang Idul Adha, pasar ternak Lengayang Pesisir Selatan diserbu pembeli dari luar daerah. Pasar tidak hanya ramai saat hari pasar, namun dua pekan terakhir, setiap hari, pasar tersebut didatangi pembeli hewan kurban dari berbagai daerah.

Wismar, Kepala UPTD Dispertahornakbun Lengayang, menyebutkan, setiap hari tidak kurang sekitar 50 hingga 100 ekor hewan ternak sapi pasisie terjual.

“Sejak pasar ternak diresmikan, maka menjelang Idul Adha, Pasar Ternak Lengayang mengalami lonjakan pengunjung. Mereka berasal dari berbagai daerah,” katanya.

Disebutkannya, pembeli hewan kurban umumnya menggemari ternak sapi pasisie untuk disembelih. Alasannya, selain harga yang relatif murah, hewan ternak jenis ini juga sangat tidak rewel terhadap pakan.

“Jadi menjelang disembelih pengelola atau panitia kurban

tidak mengalami kesulitan untuk merawatnya,” menjelaskan.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan (Dispertahornakbun) Pesisir Selatan Afrizon Nazar menyebutkan, daerah itu memiliki potensi sangat besar untuk pengembangan usaha peternakan dan bisnis peternakan, terutama ternak besar seperti sapi. Tercatat Pesisir Selatan setiap tahun mengekspor ternak 9.000 ekor lebih ke daerah lain, dan terbesar saat menghadapi Hari Raya Kurban.

“Pada hari biasa, tidak kurang dari 136 truk sapi yang diangkut keluar daerah setiap bulan. Maka potensi besar itu perlu ditata lebih baik dengan sistem pemasaran yang baik pula. Salah satu langkah strategis yang dilakukan pemerintah adalah dengan mendirikan pasar ternak,” kata Afrizon Nazar menjelaskan.

Dikatakannya, dari 9.936 ekor sapi yang dijual ke luar daerah tiap tahun, maka

selama ini baru sekitar 20 persen dari jumlah itu transaksinya melalui Pasar Ternak Lengayang.

“Ini tentu saja tidak menguntungkan bagi peternak maupun pedagang. Maka ke depan dengan adanya Pasar T e r n a k mindset p e t e r n a k maupun pedagang di sini berubah dengan menjual sapi atau ternak di Pasar Ternak,” katanya.

Disebutkan Afrizon, cikal bakal Pasar Ternak Lengayang telah dimulai oleh Kelompok Ternak Saiyo pada tahun 2005 lalu. Lalu pemerintah mulai membangun prasarana hingga selesai.

Disebutkannya, Pasar Ternak Lengayang, Pesisir Selatan berpotensi untuk berkembang menjadi pasar ternak besar di pantai barat Sumatera.

Namun untuk bisa berkembang, pemerintah setempat harus membuat regulasi dan peraturan terkait pasar hewan ternak.

“Maka kami juga menyarankan kepada pengelola

PAINAN, HALUAN — Sebuah jembatan yang menghubungkan Kecamatan Bayang dengan Kecamatan IV Jurai Pessel di Gurun Panjang kondisinya sangat memprihatinkan.

Lantainya sudah lapuk dimakan usia. Beberapa bagian lantai lainnya sudah patah dan sering terjadi kecelakaan akibat terjebak lobang yang menganga di jembatan tersebut.

Perbaikan jembatan tersebut nampaknya terabaikan oleh pemerintah, padahal jembatan tersebut padat dilalui oleh lalulintas dalam memperpendek jarak tempuh menuju Painan. Kerusakan sudah berlangsung lama sejak beberapa tahun lalu sampai kini belum diperbaiki.

Masyarakat sangat mengharapkan kepada pemerintah untuk mengatasi jembatan yang rusak tersebut menjadi jembatan yang memadai. Kondisi sekarang pondasinya juga sudah terkikis oleh arus air sungai Batang Lumpo yang ada di bawah jembatan tersebut, bahkan sudah mengalami penurunan sekitar 1 meter.

“Dikuatirkan, jembatan yang sangat vital tersebut bakal masuk ke dalam sungai yang dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar,” kata Muslim (47) salah seorang warga Gurun Panjang.

Camat Bayang Alfis Basyir mengakui pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah untuk perbaikan jembatan, guna kelancaran lalu lintas serta membantu meringankan beban masyarakat dalam masalah transportasi terutama dalam pengangkutan hasil bumi.

Kepada masyarakat diminta untuk tetap waspada ketika melintasi jembatan tersebut agar tidak terjebak oleh lantai yang lapuk, kemudian jatuh masuk ke dalam sungai, apalagi air sungai yang ada di bawahnya cukup dalam dan deras, sangat membahayakan terhadap keselamatan jiwa. (h/mjn)

Petani Pilih Pertanian Tumpang Sari PAINAN, HALUAN — Dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, para petani di Koto Baru dan dan Lubuk Taban Kapencong Kecamatan Bayang Pessel terpaksa memanfaatkan areal pertanian sawah dengan sistem tanaman selingan (tumpang sari), yaitu padi, semangka, pepaya, jagung dan tanaman lainnya yang menghasilkan.

Pemanfaatan lahan sawah tidak terfokus kepada tanaman padi saja, namun berbagai jenis tanaman yang menghasilkan jelas sangat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat yang mayoritas hidup sebagai petani.

Asril (47 tahun) warga Kapencong Kecamatan Bayang Pessel mengungkapkan, pemafaatan lahan dengan tanaman selingan salah satu upaya agar lahan tetap subur dan terhindar dari kekosongan, kemudian juga sesuai dengan kebutuhan pasar. Bila harga semangka dan tanaman lainnya mahal di pasaran, maka terjadi alih fungsi lahan dengan tanaman yang hasil produksinya cukup bisa dibanggakan.

Kecamatan Bayang Pessel salah satu daerah yang dikenal sebagai penghasil buah semangka dan pepaya di Sumbar, bahkan hasil produksi masyarakat tani di daerah ini dilirik oleh para saudagar dari berbagai daerah untuk kemudian dijual keluar daerah Pessel, seperti Pekan Baru, Muara Bungo dan Jambi.

Jadi alih fungsi lahan sawah oleh petani cukup beralasan, terutama membangkitkan sumber pendatapan ekonomi keluarga, kemudian untuk mengatasi pengangguran akibat sawah yang terlantar terutama pada musim kemarau, petani tidak bisa menanam padi akibat kekurangan air sawah. (h/mjn).

Pasar Ternak untuk bergabung dengan Asosiasi Pasar Ternak di Sumatera Barat. Hal ini penting dilakukan untuk mempermudah penyebaran informasi terkait dengan harga sapi atau proses jual beli ternak lintas daerah,” katanya menjelaskan.

Dia mengakui, berdasarkan data Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat, Pesisir Selatan memasok kebutuhan sapi di Sumatera Barat sebesar 20 persen lebih. “Dan lebih hebatnya, untuk kebutuhan sapi kurban malah Pesisir Selatan menjadi pemasok sapi terbesar di Sumatera Barat,” katanya.

Dijelaskannya, Pesisir Selatan punya plasma nutfah yang telah diakui di tingkat nasional yaitu sapi pasisie. Sapi pasisie sendiri telah mendapat tempat di hati masyarakat Sumatera Barat terutama untuk kebuttuhan kurban.

“Terkait dengan telah adanya Pasar Ternak Lengayang, maka salah satu produk unggulan di sini adalah sapi >> Editor :Nova Anggraini

pasisie. Maka pasar ini perlu berbenah untuk menghadapi pasar yang semakin kompetitif.

Salah satu upaya untuk lancarnya operasi pasar, maka pemerintah melalui dinas terkait akan membuat regulasi pemasaran ternak di Pessel,” katanya.

Salah satu contohnya menurut dia adalah, menjadikan Pasar Ternak Lengayang sebagai satu-satunya tempat transaksi hewan ternak di Pesisir Selatan. Warga dan pedagang Pesisir Selatan diharapkan tidak lagi menjual ternak di luar mekanisme Pasar Ternak Lengayang ketika regulasi itu telah ada.

Dia juga mengingatkan, pengelola pasar, pedagang dan peternak juga dituntut melek teknologi. Pasar Ternak Lengayang selain menjual ternak dengan pola lama, perlu juga mengetahui teknik penjual dengan menggunakan internet. luar bila ingin membeli sapi pasisie tinggal mengakses melalui internet,” katanya.(h/har) >> Penata Halaman :Rahmi

SELASA, 8 OKTOBER 2013 3 DZULHIJJAH 1434 H

21

Anang Teteskan Air Mata

Polisi Beri Kesempatan Olga dan Febby Mediasi PRESENTER Olga Syahputra telah menjalani pemeriksaan pada Selasa (1/10) lalu atas kasus pencemaran nama baik dengan pelapor dr Febby Karina. Kini, pihak kepolisian memberikan kesempatan mereka untuk menempuh jalan mediasi.

“Dalam waktu ini mereka kami beri kesempatan untuk mediasi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di kantornya, senin (7/10).

Penyidik juga belum menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap Olga. “Pemeriksaan saksi lanjutan belum dijadwalkan. Masih dalam proses pemberkasan oleh penyidik,” tandas Rikwanto.

Sebelumnya, Olga Syahputra telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik, fitnah, perbuatan tidak menyenangkan. Dia juga dinilai melanggar UU ITE. Olga dijerat Pasal 310 KUHP, 311 KUHP, Pasal 335 KUHP, dan Pasal 27 Ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (1) UU 11/2008 tentang ITE dengan ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara. (h/kpl)

DUKUNGAN penuh diberikan oleh Anang Hermansyah pada istri dan anaknya untuk menjajal dunia akting.

Saat tawaran datang, dia berusaha meyakinkan Ashanty dan Aurel untuk tidak main-main dengan dunia barunya.

“Kalau nggak siap, film ini ditangani Monty Tiwa yang banyak menghasilkan film luar biasa dengan perusahaan yang besar, eMotion, jangan ‘ngisinngisini’, termasuk Aurel,” kata Anang saat dijumpai di premiere film Romantini, XXI Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (7/10)

Irfan Hakim Menyesal MESKIPUN merasa bahagia lantaran ulang tahunnya bakal bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, namun ada sedikit penyesalan yang dirasakan presenter Irfan Hakim. Pasalnya, Idul Adha tahun ini dirinya tak dapat menunaikan ibadah haji.

“Gue menyesal, nggak sempet haji tahun sekarang ini,” ungkap Irfan saat ditemui di Kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin (7/10).

Meski demikian paling tidak Irfan mencoba berpikir positif karena bakal mengulang momen indah bersama keluarga. ”Momen paling indah pada Idul kurban nyate bareng-bareng,” jelasnya.

Irfan juga melibatkan anaknya saat membeli hewan yang akan dikurbankan. Ia

mengajak anak pertamanya untuk memilih sampai hewan kurban itu disembelih.

“Iya itu terjadi tahun lalu.

Anak yang pertama, gue ajak dari mulai milih kurban. Dia takut, tapi ya itu gue ajarkan dan gue kasih tahu.

Terus dia mengerti sampai pas disembelih pun dia tahu dan paham,” tandasnya. (h/ kpl)

RAYHAN MUHAMMAD

Berkurban dengan Uang Jajan HARI Raya Idul Adha, kurang seminggu lagi. Banyak kaum muslim, yang berlomba-lomba berkurban pada hari raya tersebut. Termasuk juga, Rayhan Muhammad.

Cowok keren yang juga Juara 1 Duta Wisata Cik Ajo Kab Padang Pariaman 2013 ini, juga berniat untuk berkurban tahun ini dari uang jajan yang disisihkannya dari hasil pemotretan.

Tampang keren, putih dan tinggi sekitar 178 cm memang membuat cowok kelahiran Lubuk Alung 25 April 1993 ini, menjadi bidikan banyak fotografer untuk dijadikan model.

Nah, honor yang diterima tersebutlah yang disisihkan, Rayhan yang punya hobi olahraga basket ini untuk berkurban.

“Itu wujud syukur saya atas rezki dan prestasi yang saya peroleh atas izin Allah yang maha kuasa,” ungkapnya.

Meski sering difoto, namun demikian putra pertama dari pasangan Drs. Usman Syukur (guru SMK Pariaman) dan Musfiarita, SE (karyawati Bank Nagari) ini, juga masih malu-malu menyebut dirinya sebagai model.

“Bukan model. Tapi yang betulnya saya suka dunia fotografi,” kata Rayhan yang waktu itu baru saja selesai salat Asyar di Masjid komplek kampus Unand Limau Manis Padang.

Karena kecintaan pada dunia foto itu pulalah akhirnya yang mendorong saya maju dalam pemilihan Duta Wisata Cik Ajo dan Cik Uniang Kabupaten Padang Pariaman.

Namun demikian disamping kesibukan perkuliahan yang sedang dijalaninya, Mahasiswa Fakultas Teknik Industri Unand ini juga meluangkan waktunya sampai larut malam untuk menambah ilmu komunikasi bahasa asing.

Sedangkan di waktu senggang dipergunakannya untuk berolahraga basket dan berenang serta menjadi model. Namun anak pertama dari tiga bersaudara ini tidak pernah melalaikan kewajibannya sebagai umat muslim terutama melaksanakan salat. (h/ita/*)

ARDINA RASTI

Senang Olahraga Ekstrem ARDINA Rasti ternyata punya rencana untuk kembali menikmati olahraga paralayang.

Dia paham olahraga itu cukup menguji nyali, namun hal itu bisa dinikmatinya.

"Kebetulan aku senang sama extreme sport, salah satunya yang aku senang adalah olahraga yang terkait dengan ketinggian. Yang pernah beberapa kali aku lakukan adalah paralayang," ucap Ardina Rasti, usai mengikuti acara fashion show, di Plaza Senayan, Jakarta Pusat.

Diakui dara yang akrab disapa Rasti ini, awalnya ada rasa takut saat berdiri di puncak bukit dan bersiap untuk terbang. Apalagi saat merasakan angin yang menerpa tubuh.

"Tapi karena banyak yang memberikan dukungan termasuk ayah, jadi keberanian muncul juga.

Kali pertama kalau nggak salah aku sempat merem dulu pas mulai tinggal landas. Pas dibilang buka mata dan jangan tahan napas, aku baru bisa mulai menikmati. Tapi itu butuh 2-3 kali terbang," kata Rasti.

Menurut Rasti, kesukaannya terhadap paralayang karena pengaruh dari sang ayah, yang sering mengajaknya melakukan olahraga yang cenderung dilakukan oleh kaum adam itu.

"Ayah sih awalnya. Memang dia yang ngajak aku paralayang dan kadang- kadang main jetski. Karena awalnya dia pengen anak cowok, eh karena anaknya ternyata cewek jadinya aku sporty banget," ujar dara yang bermain dalam film Honeymoon ini. (h/trb)

malam.

“Kalau nggak sanggup, ya bilang nggak sanggup. Kalau sanggup, ya jangan mengeluh, jangan malumaluin aku,” lanjutnya.

Hasilnya pun, menurut Anang, tidak memalukan. Ashanty dan Aurel apik membawakan perannya sehingga mampu membuat Anang terhanyut, meneteskan air mata.

“Kalau aktingnya, memang membuatku menangis. Banyak hal yang bisa dibagikan ke penonton ceritanya.

Film ini luar biasa. Ini adalah pekerjaan tim dan kebersamaan, sakit dan senang bareng,” tukas Anang. (h/kpl)

Masayu dan Anak Sama-sama Hobi Shopping PEPATAH buah jatuh tak jauh dari pohon sangat cocok dilekatkan pada artis Masayu Anastasia.

Karena putrinya, Samara Anaya Amandari punya hobi yang sama dengan dirinya, yakni sama-sama senang berbelanja.

Wanita yang mengawali karirnya lewat model ini mengakui punya andil terhadap kegemaran anaknya saat ini. Masayu selalu memanjakan anak dengan memberikan apa yang diinginkannya.

“Ada miripnya, hobi shopping, moodian, nggak romantis.

Ngambek kalau nggak dituruti.

Kesalahan aku juga, aku sangat

memanjakan dia,” akuMasayu yang ditemui di Kawasan Pancoran Jakarta Selatan, Senin (7/10) malam.

Saat ini Masayu sedang kerepotan menghadapi anaknya yang sedang gemar bermain. Oleh karena itu, saat liburan tiba dia tak dapat pergi ke mana-mana, karena harus menemani putrinya tercinta.

“Nggak bisa jauh ke manamana. Samara lagi senang main, kalau dikasih itu-itu saja dia komplain. Sekarang hobi shopping.

Ibunya yang pusing. Aku tipe orang sangat memanjakan anak,” ungkapnya. (h/kpl) >> Editor :Devi Diany

>> Penata Halaman : Irvand

22

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434

Bina UMKM, BUMN/BUMD Digandeng

Proyek Irigasi di Dusun Alai Selesai 35 Persen PARIAMAN, HALUAN — Pekerjaan proyek padat karya infrastruktur irigasi di Dusun Alai Desa Cubadak Aia Selatan Kota Pariaman, kini sudah mencapai 35 persen selesai.

Pekerjaan tersebut dikerjakan sejak tanggal 23 September 2013.

“Padat karya infrastruktur irigasi itu dalam bentuk pekerjaan peningkatan saluran irigasi dari saluran tanah yang ada menjadi permanen,” kata Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pariaman,Anilta, Jumat (2/10).

Panjang saluran irigasi yang dibangun 200 meter dengan lebar permukaan bervariasi, dan dikerjakan dengan dana APBN, dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Lama pekerjaan dilakukan dengan hitungan 30 hari kerja. Irigasi tersebut jika selesai nantinya sanggup mengairi sawah seluas 40 hektar.

Kegiatan ini yang ke dua, kata Anilta, yang sebelumnya juga telah dilaksanakan di Pauh Timur, pembangunan irigasi sepanjang 185 meter.

Dan kini sudah berfungsi, sudah dirasakan masyarakat keberadaannya.

Menurut Anilta, kondisi sebelum dibangun, saluran irigasi yang ada adalah saluran irigasi tanah dan banyak sawah tak jadi karena kebutuhan air tak didapat secara maksimal.

Irigasi di Pauh Timur itu mendapat tinjauan dari Dirjen Binapenta Kementerian Tenaga Kerja pada Juni lalu dan menyatakan puas dengan hasil pembangunan tersebut.

“Dari kunjungan tersebut kita akan dapat dana luncuran untuk padat karya produktif dan pelatihan TTG atau pelatihan teknologi tepat guna dan rencananya bulan Oktober ini dilaksanakan, soal administrasinya hampir selesai,” katanya. (h/tri).

Pembayaran Pembebasan Lahan Dilanjutkan PARIAMAN, HALUAN — Pembayaran lanjutan pembebasan lahan untuk jalur dua di Simpang AparPadang Biriak-biriak Kecamatan Pariaman Utara sebanyak 28 persil di empat desa, dilanjutkan.

Dari sisa yang tertinggal itu, di Desa Apar 1 persil, Naras Hilir 5 persil, Balai Naras 7 persil dan Naras 1 15 persil dengan total dana Rp728.334.000.

Rencana pemerintah Kota Pariaman terhadap pembebasan lahan secara keseluruhan di Kecamatan Pariaman Utara itu, sudah dilakukan. Sepereti di Desa Apar dari 17 persil, kini tinggal 1 persil yang belum dibayarkan.

“Sementara pembebasan di Padang Biriak-biriak, 16 persil, sudah tuntas. Namun di Naras hilir dari 39 persil yang harus dibebaskan, 30 persil sudah dibayarkan, tinggal 9 persil yang belum dibayarkan, dan akan dibayarkan pada pembayaran lanjutan ini,” kata Kepala Badan Pemerintahan Kota Pariaman, Mayfaldi kepada Haluan, Jumat (4/10).

Begitupun di Balai Nareh, rencana pembebasan lahan 142 persil, sudah dibayarkan 125 persil, tinggal lagi 17 persil. Naras 1 rencana pembebasan 99 persil, telah dibayarkan 43 persil, tinggal 46 persil.

Sisa yang belum dibayarkan itu, kata Mayfaldi, itu hanya karena menunggu dokumen yang disiapkan anggota keluarga untuk adminstrasi pembayaran.

Dari pemerintah Kota Pariaman, mengenai dana untuk pembayaran tersebut sudah tersedia, tinggal lagi kesiapan masyarakat yang tanahnya terkena pembangunan jalur dua mengenai dokumen alas hak untuk disampaikan ke pemerintah kota di bagian pemerintahan melalui kepala desa masing-masing.

Menurut Mayfaldi, pembayaran ganti rugi lahan yang tertinggal itu, sudah bisa dilakukan dari 30 September hingga November bulan tahun ini.

Sementara itu dalam waktu yang bersamaan, pemerintah Kota Pariaman juga akan melakukan pembayaran ganti rugi pembebasan lahan untuk jalur dua di Toboh Kuraitaji kKecamatan Pariaman Selatan.

Pembayaran itu untuk bagi yang sudah selesai dokumen kepemilikan tanah. Total di selatan yang tertinggal untuk dibayarkan itu sebanyak 160 persil, yaitu di Balai Kurai Taji 39 persil, Toboh 38 persil, Desa Simpang 45 persil dan Desa Pauh 38 persil. Dan pembayaran ganti rugi ini sebelumnya pernah di lakukan di Desa Toboh Bungo Tanjuang.

“Terhadap yang tertinggal itu kita minta bantuan camat dan kepala desa selaku panitia pengadaan tanah di kecamatan mereka untuk membantu penyelesaian dokumen kepemilikan tanah, bersama masyarakat sehingga pembayaran bisa dilakukan hingga Desember 2013 ini di kecamatan setempat. Dan ini termasuk prioritas program tahun 2013,” kata Mayfaldi.(h/tri)

23

PIALA WTN — Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menerima penghargaan piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori lalu lintas tahun 2013 dari Menteri Perhubungan RI yang diserahkan oleh Dirjen Perhubungan Darat, Suroyo Alimuso, Kamis (3/10) di Hotel Sangrila Surabaya, Jawa Timur. HUMAS

Pariaman Dapat Piala WTN, Gubernur Gembira PARIAMAN, HALUAN — Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) 2013 yang diterima kabupaten/kota, disambut hangat Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di mana Kota Pariaman merupakan salah satu Kabupaten/kota yang ikut menerima penghargaan ini.

Menurut Irwan Prayitno, keberhasilan kabupaten/kota juga tidak lepas dari kerjasama yang baik dengan pihak kepolisian. “Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian, yang juga telah ikut berkerjasama, sehingga penghargaan ini dapat kita terima,” tuturnya dalam acara sambutan Penerimaan Piala WTN bertempat di rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat, Padang, Sabtu (5/10).

Tahun ini, tidak hanya kabupaten/ kota saja yang menerima penghargaan, tetapi provinsi Sumatera Barat juga ikut diberikan penghargaan Piala WTN Wiratama untuk yang pertama kalinya, di mana penghargaan ini didapatkan atas peran serta dan keberhasilan provinsi dalam membina kabupaten/kota, sehingga dari 10 (sepuluh) kabupaten/kota yang di nilai juri, 80% menemui keberhasilan.

“Dari 5 provinsi yang kabupaten/ kotanya menerima WTN, Sumatera Barat mendapat peringkat 1 (satu),” tutur gubernur bangga.

Untuk Kota Pariaman, penghargaan piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori tertib Lalu Lintas ini telah diterima untuk ke 3 (tiga) kalinya, dan tentu ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kota Pariaman.

Kota Pariaman merupakan satu dari 8 (delapan) kabupaten/kota yang

menerima piala, bersama Kota Padang, Kota Bukitinggi, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman, sedangkan yang menerima plakat WTN yakni Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

Gubernur berharap prestasi ini dapat ditingkatkan lagi, termasuk kab/kota yang menerima plakat, ke depan dapat menerima piala. “Kami berharap bagi 9 (sembilan) kabupaten/ kota yang belum mendapatkan penghargaan, dapat diikutkan tahun depan, untuk itu 8 kabupaten/kota ini dapat menjadi contoh bagi kab/ kota lainnya,” tuturnya.

Gubernur juga berharap, ke depan tidak hanya mempertahankan prestasi saja, tetapi beliau berharap juga kab/ kota di Sumbar mendapatkan penghargaan WTN lengkap dengan satu kategori lagi, yakni kategori angkutan umum. (h/rel)

Pemko Pariaman Dapat Bantuan Bus Sekolah PARIAMAN, HALUAN — Pemko Pariaman mendapatkan bantuan satu bus sekolah dari Kementerian Perhubungan RI. Bantuan diterima Walikota Pariaman,Mukhlis Rahman dari Menteri Perhubungan RI, E.E. Mangindaan, Kamis (3/10) lalu, di Surabaya pada saat menerima penghargaan piala WTN Tahun 2013.

Kabag Humas Gusniyeti Zaunit mengatakan, Kemenhub RI memberikan bantuan kepada daerah yang kesulitan terhadap transportasi pelajar. Kota Pariaman termasuk salah satunya, banyak sekolah di daerah ini yang belum dilewati jalur angkutan umum.

“Untuk itu, kita sangat bersyukur sekali mendapatkan bantuan ini. Kota Pariaman memang sangat membutuhkan bus sekolah, sebab

hanya sebagian sekolah yang dilewati angkutan umum. Apalagi saat ini sekolah sudah tersebar sampai ke pinggiran kota, transportasi memang jadi permasalahan,” ujar Gusniyeti, Jumat (4/10).

Menurutnya, sekolah yang tidak dilewati angkutan umum selama ini, siswanya pergi pakai motor atau naik ojek, sehingga sangat membahayakan, bahkan tak jarang terjadi kecelakaan.

Dengan adanya bantuan ini, nantinya tentu akan memberikan kemudahan untuk kelancaran tranportasi pelajar ke sekolah.

Di antara sekolah yang belum dilewati angkutan umum, SMA Negeri 3 Pariaman, di Kampung Apa, Kecamatan Pariaman Selatan.

Berikutnya, SMA Negeri 5 Pariaman di Padusunan, SMA Negeri 6

Pariaman di Sungai Rambai yang saat ini sedang dibangun, SMK 1 Pariaman di Air Santok dan SMK 4 Pariaman di Taluak.

Satu bus sekolah tentunya belum cukup mengingat banyaknya sekolah yang belum dilewati angkutan umum.

Pemko Pariaman ke depan akan terus mengupayakan penambahannya, baik melalui permohonan kepada Kemenhub RI maupun melalui APBD. Apalagi komitmen Walikota dan Wakil Walikota periode 2013-2018 terpilih, Mukhlis Rahman-Genius Umar.

Salah satu visi misinya akan menyediakan bus sekolah secara gratis bagi masyarakat Kota Pariaman. Untuk membantu kelancaran transportasi bagi pelajar Kota Pariaman. Tentu bus sekolah akan menjadi perioritas pemerintahan ke depan. (h/rel)

Angka Kemiskinan di Jalan Kereta Api Turun PARIAMAN, HALUAN — Penurunan angka kemiskinan terhadap KK miskin di Kelurahan Jalan Kerata Api Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman, terus diperkecil dan kini berhasil turun 10 KK, dari 40 KK miskin yang ada tahun lalu.

Upaya penurunan angka kemiskinan itu dengan cara membantu

menggeliatkan usaha kecil terhadap keluarga yang dibantu pembinaannya melalui kegiatan P2WKSS,” kata Camat Pariaman Tengah Yota Balad kepada Haluan, Senin (7/10).

Contoh usaha kecil yang dikembangkan itu antara lain keripik singkong, membuat tanaman tabulapot, ada juga yang membuat anyaman.

PENETAPAN Ranperda APBD Perubahan tahun 2013, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman disaksikan pimpinan DPRD melakukan penandatanganan nota kesepahaman, Selasa (1/10) di Gedung DPRD Kota Pariaman. HUMAS

Kegiatan tersebut, kata Yota Balad, memang merupakan usaha sampingan yang dikerjakan oleh keluarga tersebut, namun bisa saja berkembang lebih besar jika dilakukan dengan tekun.

Banyak usaha-usaha kecil seperti itu yang semula sampingan, kemudian lama-lama berkembang menjadi menjadi besar, katanya.

Bahkan geliat usaha yang seperti itu termasuk salah satu faktor yang mendongkrak, P2WKSS keluarahan tersebut menjadi utusan Kota Pariaman maju ke lomba P2WKSS Tingkat Sumbar.

Dalam menuju lomba tingkat Sumbar yang rencananya pada tanggal 21 bulan ini, berbagai persiapan terus dilakukan.

Sebulan yang lalu, jelas Yota Balad, sudah dielakukan kegiatan diantaranya, gotong royong, pengolahan data, pembinaan kepada kelompok wanita atau kelompokkelompok tani, di mana P2WKSS adalah peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera, turut berperan di sini. (h/tri)

PARIAMAN, HALUAN — Komitmen Pemko Pariaman dalam mewujudkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tangguh dan mandiri terus dilakukan. Pemko Pariaman melalui Kopperindag menggandeng pihak BUMN/BUMD dan swasta yang ada di daerah ini untuk memberikan dukungan dan pembinaan terhadap pelaku UMKM. Kabid UMKM Zulkarnaini didampingi Kepala Dinas Kopperindag Kota Pariaman Sumiramis mengungkapkan, untuk mewujudkannya Pemko Pariaman mengadakan kegiatan Kemitraan BUMN/BUMD dan swasta dengan UMKM. Sebanyak 45 UMKM difasilitasi untuk menerima pembinaan dari Bank BRI, Bank Nagari, Gema Industi dan Dinas Kopperindag Kota Pariaman.

“Tujuannya untuk mewujudkan pelaku UMKM yang tangguh dan mandiri, supaya ekonomi warga meningkat dan menyerap banyak tenaga kerja, secara tidak langsung mengurangi pengangguran,” ujar Zulkarnaini, Rabu (2/3) di Gedung Pondok Indah, saat pembukaan kegiatan tersebut.

Sementara itu Asisten Administrasi Pembangunan, Sukardi ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan, kerjasama dalam bentuk kemitraan usaha kebijakan strategi untuk mengembangkan UMKM. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri memajukan UMKM, harus ada dukungan dari masyarakat dan pihak BUMN/BUMD dan swasta.

Pemberdayaan UMKM salah satu alternatif pemerintah untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. UMKM yang tangguh dan mandiri akan bisa terwujud sehingga pendapatan masyarakat meningkat dan sekaligus secara tidak langsung bisa mengurangi pengangguran.

“Saya yakin dengan cara kemitraan seperti ini akan lebih efektif untuk pengusaha UMKM dapat memperoleh pelatihan, pendampingan dan modal awal guna melahirkan pengusaha mandiri yang tangguh,” tambah Sukardi. (h/rel)

Serangan Hama Tak Ganggu Produksi Padi PARIAMAN, HALUAN — Serangan hama terhadap padi sawah milik petani di Kota Pariaman tidak mempengaruhi hasil akhir produksi gabah secara makro, karena tanaman padi yang rusak kena hama itu dalam skala sangat kecil dan bisa dilakukan penyisipan.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Syafulrizal kepada Haluan, Jumat (4/10).

Jenis serangan hama yang sering menyerang tanaman padi petani di Kota Pariaman, adalah hama keong mas, tikus dan wereng. Tetapi skalanya tidak besar, tak mempengaruhi produksi akhir gabah.

Untuk mengatasi serangan hama tersebut, sudah dibentuk pos-pos pengendalian hama di tingkat kecamatan.

“Jadi jika ada serangan hama terhadap padi petani, petugas yang ada di pos tersebut secara sigap melakukan tindakan pencegahan, namun dalam aksinya, selalu koordinasi dengan dinas terkait,” jelas Syaifulrizal.

Sistem ini, dapat menekan serangan hama penyakit terhadap tanaman padi petani. Tingkat serangan hama padi itu cenderung menurun dari waktu ke waktu, karena bisa terkendali.

Produksi gabah petani dari hasil pertanian padi mereka, tidak mengkawatirkan, bahkan membaik. Hasil ubinan, pada MT baru lalu masih dalam tahun 2013 ini, cukup bagus, mencapai 4,1 kg/ubinan dari ukuran 2,5m x2,5 m. Jadi kalau ditotal untuk 1 hektar, hasilnya mencapai 6,5 ton/ hektar hasil ubinan. Peningkatan hasil rata-rata 500kg/ha/sekali tanam.

“Hasil ini bila dibanding tahun 2011, jauh lebih baik dan meningkat.

Hasil ketika itu hanya 3,2 ton/ ubinan,” jelas Syaful.

Untuk mendukung program surplus beras tahun 2014, sebanyak 10 juta ton secara nasional, dilakukan juga produksi dengan SLPTT. Ada 80 SLPTT di Kota Pariaman dengan 1 SLPTT mengambil ubinan di areal 25 hektar.

Diharapkan, hasil produksi padi di Kota Pariaman oleh petani tetap lebih baik, karena tiap tahun pembangunan sarana dan prasarana pertanian teknis terus meningkat. Salah satu contoh pembangunan irigasi permanen, di samping penerapkan pupukan kompos oleh petani.

Di Kota Pariaman masih terdapat sekitar 2.000 hektar sawah produktif dengan hasil maksimal 7 ton/hektar. (h/tri).

Cuaca Ekstrem, Pembudidaya Ikan Diminta Jaga Suhu Kolam PARIAMAN, HALUAN — Menghadapi cuaca ekstrem, pembudidaya ikan air tawar di Kota Pariaman diminta berhati-hati dan selalu menjaga suhu air di kolam, dan selalu menjaga kebersihan air kolam, agar ikan yang dibudidayakan tidak mudah terserang penyakit.

“Budidaya perikanan air tawar yang dilakukan masyarakat cukup banyak di Kota Pariaman ini, sebagian besar bergerak di budidaya ikan lele, nila dan gurami,” kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya,

Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman, Irwan, kepada Haluan, Jumat (4/10).

Terkait dengan cuaca ekstrem itu, pihaknya juga melakukan monitoring ke sejumlah pembudidaya dan UPR yang ada di sejumlah lokasi. Hasil monitoring di 32 lokasi budidaya dan UPR, masih aman hingga saat ini.

Untuk berjaga-jaga, kata Irwan, pihaknya selalu menyediakan vaksin untuk meningkatkan daya kekebalan ikan terhadap penyakit.

Pembudidaya jika melihat gejala serangan penyakit terhadap ikan budidaya yang dilakukanya, segera memberikan laporan ke Dinas Kelautan Perikanan ke bidang perikanan budidaya untuk ditindaklanjuti.

Disebutkan juga, bahwa tahun ini 17 UPR di Kota Pariaman akan mendapatkan bantuan calon induk lele sangkuriang. Total bantuan itu 500 kg, dan itulah yang akan diberikan kepaa 17 UPR yang dibantu.(h/tri).

PEKERJAAN Proyek Padat Karya infrastruktur irigasi di Dusun Alai Desa Cubadak Aia Selatan Kota Pariaman yang tengah berlangsung. TRISNALDI

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

24

RABU, 9 OKTOBER 2013 4 DZULHIJJAH 1434 H

SOSIALISASI SAKA KRIDA BHAKTI HUSADA

Dinas Kesehatan Kunjungi SMAN 1 Kapur IX

Permainan Domino Dalam Matematika Oleh: RIZA ASFA (Guru Matematika SMA 2 Harau) MATEMATIKA adalah pelajaran yang terdiri dari angka, pelajaran yang sudah dipelajari mulai dari kita TK sampai ke perguruan tinggi. Tapi Kalau disadari sebenarnya kita sudah mengenal matematika sejak sebelum kita dilahirkan dan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika ibu mengandung, ibu menggunakan hitung-hitungan angka dalam menentukan perkembangan janinnya.

Kenapa matematika sangat ditakuti dan dianggap sangat sulit? Dari berbagai jawaban siswa, kebanyakan siswa menjawab karena terlalu banyak angka, soal tidak sesuai dengan yang dipelajari, tidak fokus saat belajar, saat belajar mengerti tapi ketika mengerjakan soal dan latihan menjadi ridak mengerti lagi. Guru pun jadi ikutan bingung bagaimana cara agar mengajarkan matematika, siswa – siswa seperti menonton suatu pentas musik yang menarik sekali.

Diperlukan suatu perencanaan yang baik untuk menampilkan suatu pembelajaran yang menarik. Apalagi mengajarkan matematika, di jam siang dimana kondisi siswa capek dan ngantuk.

Emaskan dari penelitian, Shield (2005) menyatakan ada 5 faktor kenapa belajar matematika begitu mencemaskan dan menakutkan: 1.Sikap Guru (teachers’ attitude); a.guru membosankan b.guru bersikap tertutup c.guru suka mengejek dan memberi label negative kepada siswa 2.Kurikulum a.Kurikulum terlalu gemuk/padat à kurang waktu, tidak tuntas, b.Materi terlalu tinggi (Kelas 1 sampai seratus) c.Urutan materi tidak/kurang tepat 3.Strategi Pengajaran ( instructional strategies); a.kurang bervariasi b.guru mendominasi pembelajaran c.kurang menantang/challenge 4.Keadaan kelas (the classroom culture); a.siswa takut disalahkan b.siswa takut dan sering tidak berhasil à siswa malas c.guru/siswa tidak/kurang memberi penghargaan 5.Penilaian( assessment) a.guru tidak menerima jawaban yang caranya berbeda b.tes kurang bervariasi c.guru fokus pada UN Maka diperlukan suatu strategi untuk menciptakan atmosfir yang menyenangkan dalam proses pembelajaran matematika. Salah satunya adalah menggunakan alat praga seperti kartu domino dalam pembelajaran. Dalam kesempatan ini akan dipaparkan tentang penggunaaan kartu domino dalam pembelajaran Logaritma kelas X SMA. Permainan domino pertama kali dimainkan oleh bangsa cina pada tahun 1120 masehi yang merupakn permainan untuk persembahan kaisar. Kemudian menyebar ke Eropa.

Dalam pembelajaran matematika, untuk menerampilkan penguasaan siswa terhadap suatu konsep biasanya menggunakan soal-soal latihan.

Semakin banyak materi yang dibelajarkan semakin banyak soal-soal yang harus dikerjakan siswa. Jika terlalu banyak diberi tugas untuk mengerjakan soal-soal latihan (yang konvensional) dikhawatirkan dapat menimbulkan rasa jenuh/bosan pada diri siswa.

Pada akhir pembelajaran, alernatif lain selain memberikan soal latihan, guru juga bisa memainkan kartu logaritma ini. Cara memainkannya: 1. Permainan ini dimainkan oleh 2, 3 atau 4 orang 2. Kartu dikocok, kemudian dibagikan habis kepada semua pemain 3. Jika ada 3 pemain, maka kartu yang tersisa diletakkan terbuka ditengah sebagai patokan memulai permainan.

4. Secara bergiliran pemain meletakkan kartu sesuai dengan kartu yang ada.

5. Jika pemain tidak dapat “jalan” maka dia kehilangan gilirannya.

6. Permainan berakhir jika sudah ada salah satu pemain yang kartunya habis, atau semua pemain tidak dapat melanjutkan memasangkan kartu yang masih dipegangnya.

7. Pemenang adalah pemain yang kartunya paling dulu habis atau sisa paling sedikit.

SOSIALISASI KESEHATAN - Sosialisasi Krida Saka Bakti Husada oleh Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota Di SMAN 1 Kapur IX. vio

UJIAN NASIONAL 2014

Disdik Incar Peringkat Terhormat Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota bertekad menempati posisi terhormat pada peringkat prestasi pendidikan Sumatera Barat.

TANJUNG PATI, HALUAN – Prestasi Limapuluh Kota di bidang pendidikan cukup gemilang pada tahun pelajaran 2012/ 2013 kemarin. Limapuluh Kota berhasil meraih peringkat 2 Sumbar di tingkat SD (Sekolah Dasar).

Sementara SMP yang biasa peringkat XIV berhasil naik ke peringkat XI. Kemudian tingkat SMA peringkat XII menjadi peringkat VIII. Prestasi lain, kata Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Desri, S.Pd,MM, jeblosan SMA kabupaten Limapuluh Kota 2012/2013 naik 10 persen, diterima pada berbagai perguruan tinggi favorit di Indonesia.

“Untuk dapat berhasil maksimal prestasi ini, kita memang harus mempersiapkan siswa dari awal.

Sebab anak – anak tak bisa masak karbit, untuk mendapatkan hasil yang baik

harus terencana, terprogram dan berkelanjutan dengan kata lain tak bisa instan,” kata Desri.

Berdasarkan peninjauannya ke lapangan, Desri menyimpulkan masih ada beberapa sekolah yang belum melaksana Gerakan Sukses

UN 2014. Masing kepala sekolah tersebut akan dipanggil dan diberi teguran.

“Sebab, kita tak mau berlambat dan berleha – leha lagi. Kita harus segera pacu pelaksanaan program Sukses UN 2014,” tambah Desri.

Desri menegaskan setiap

sekolah sudah wajib melaksanakan program Sukses UN (Ujian Nasional) 2014.

Pelaksaan program Sukses UN di sekolah masing – masing, tidak ada alasan bagi sekolah untuk tidak melaksanakan program Sukses UN. (h/snt)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Dinas Kesehatan Limapuluh Kota melakukan sosialisasi tentang Krida Saka Bhakti Husada di kalangan Pramuka SMAN 1 Kapur IX, Senin (7/10).Kegiatan tersebut bertujuan memberikan wadah pendidikan dan pembinaan bagi anggota pramuka penegak untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat kemampuan dan keterampilan di bidang kesehatan.

Pada dasarnya sosialisasi ini sangat berguna untuk masyarakat banyak, akan tetapi yang penting saat sekarang ini adalah memberikan pemahaman terhadap generasi muda.

Krida Saka Bakti Husada ini terbagi atas beberapa bidang yaitu Krida Bina Lingkungan Sehat terdapat 5 SKK, Krida Bina Keluarga Sehat terdapat 6 SKK, Krida Bina Gizi terdapat 5 SKK, Krida Penanggulangan Penyakit terdapat 9 SKK, Krida Bina Obat (terdapat 5 SKK), Krida Bina Prilaku Hidup Bersih dan Sehat terdapat 5 SKK. Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota pramuka SMAN 1 Kapur IX sebanyak 12 orang didampingi 2 orang guru. Sementara itu, siswa dan siswi yang lainya usai pembukaan sosialisasi tetap mengikuti proses belajar mengajar di kelasnya masing- masing.

Sosialisasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota ini diwakili oleh Epi Andri. Skm, Dian Andriasi.

Skm , Y.O. Nanly. Skm dan dari puskesmas Muaro Paiti sebanyak 3 orang.

Epi Andri di sela – sela sibuk pelatihan kepada Haluan, Senin (7/ 10) mengatakan, sosialisasi ini akan menambah wawasan bagi siswa.

Sedangkan yang mengikuti pelatihan dan lulus dalam kegiatan krida tersebut mendapat akan sertifikat dari Dinas Kesehatan. (snt –vio)

SMPN 4 HARAU DI PILUBANG

Fasilitas Kurang, Akses Jalan Berlubang BULUAH KASOK, HALUAN – SMP Negeri 4 Kecamatan Harau hingga saat ini belum memiliki fasilitas lengkap, seperti belum memiliki pustaka, labor dan kantor parmanen. Namun SMP yang berada di Buluah Kasok tak jauh dari Nagari Pilubang Kecamatan Harau Kota Sarilamak bangga karena ada lulusannya berhasil lolos

untuk masuk SMA Negeri 2 Harau yang dikenal SMA unggul.

Kepala SMP 4 Harau, Drs. Edi Saputra kepada Haluan, Senin (7/10) mengatakan, jelang masuk 1 Oktober, memang menyebut sekolahnya masih banyak kekurangan fasilitas. Hal menggembirakan dalam 2013 ini yaitu bakal kebahagian 1 RKB

SMPN 4 Harau di Pilubang

Barat. Menggembirakan dua siswa ikut test bea siswa untuk melanjutkan S2.

Bicara tentang upaya peningkatan kualitas, Oktober sekolah ini mulai menyelenggarakan kegiatan belajar tambahan sore dan malam. Pagi dan sore biasa diawasi guru, dan belajar malam diawasi Komite Sekolah dan anggota yang diketuai D.Dt.Paduko Tuan.

Untuk kelancaran operasional sekolah dan pendidikan siswa, SMP 4 Harau ini berharap jalan dari Pilubang menuju Buluah Kasok sepanjang 3 Km bisa diaspal. Walau sekarang diaspal sepanjang 600 meter. Kalau jalan ini mulus, diyakini lulusan sekolah dasar (SD) dari Pilubang akan banyak bersekolah ke Buluah Kasok, sebab lebih dekat. Namun kendala jalan yang banyak lobang dan becek dikala musih hujan, murid lulusan SD Pilubang banyak bersekolah ke Taram dan Tanjung Pati. (h/snt)

(Ruang Kelas Baru). Sebelumnya SMPN 4 Harau juga kebahagian 1 RKB dari lokal dasar yang dibantu Dinas Pendidikan sebanyak 4 ruang kelas.

Sekolah yang belum memiliki fasilitas pustaka, labor dan ruang kantor yang rangkap digunakan kantor majelis guru, TU dan ruang kepala sekolah.

Hingga saat ini SMP N 4 Harau masih kekurangan guru, karena butuh 11 guru, tapi baru ada 8 guru. Kekurangan terutama guru olahraga, TIK, guru BP dan muatan lokal.

SMP N yang memiliki 46 siswa kelas I, II, dan III ini juga giat olahraga terutama olahraga basketball dan extrakurikuler pramuka yang sudah berjalan 2 tahun di bawah asuhan kakak pembina Meilyadi, S.Ag dan Chandra Oktaviadi,S,Pd. Selain prestasi siswa, dua guru mereka yakni guru IPA dan Bahasa Inggris ikut test bea siswa guru di Bandung Jawa

ARNOL S.PD

Kepsek Kaya Ide, Buka Kelas Unggul Bahasa Inggris TARANTANG, HALUAN – SMP Negeri 3 Harau segera menyiapkan kelas unggul pada tahun pelajaran 2013/ 2014. Kelas unggul tersebut menyikapi perkembangan Tarantang sebagai gerbang Lembah Harau, lokasi wisata yang ramai dikunjungi turis local dan mancanagera.

Menurut Arnol Kepala SMP NegERI 3 Harau Kecamatan Harau Kota Sarilamak kabupaten Limapuluh Kota kepada Haluan kemarin, ide menerapkan kelas unggul berbahasa Inggris itu, karena memang turis, apalagi turis mancanegara banyak berkunjung ke Lembah Harau.

Lingkungan sekolah apalagi masyarakatnya nanti, harus bisa berkomunikasi dengan para turis. “Makanya, tahap pertama memang bahasa Ingeris kita siapkan.

Untuk menindak lanjuti hal itu, telah dibicara dengan dengan majlis guru, komite sekolah, serta guru bahasa Inggris. Maria Arleni, Osmiati, Zulrida Feri, serta Almaidar guru bahasa Inggeris SMP Negeri 3 Harau sudah mulai menyiapkan persiapan ke arah itu,” kata kepala sekolah kaya ide ini.

Arnol sebelum ditarik Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota ke SMP Negeri 3 Harau, sebelumnya bertugas sebagai kepala SMP Negeri 3 Kecamatan Pangkalan Koto Baru di daerah Gunung Melintang.

SMP Negeri 3 Kecamatan Pangkalan yang belum pernah diperhitungkan, setelah dipimpin Arnol melejit menjadi peringkat I dari 73 SLTP yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Bahkan SMP 3 Pangkalan waktu itu juga sempat peringkat I dengan NEM (Nilai Ebta Murni) IPA. Strategi yang diterapkan di lingkungan SMP N 3 Pangkalan, sejak bertugas di SMP Negeri 3 Harau juga sudah diterapkan dengan meningkatkan kehadiran belajar sore mencapai 98.17 persen, serta siswa-siswa yang tak mampu naik kelas memang diberi kesempatan mengulang, walau terkadang juga siap mengalami kaca kantor bisa “pecah “ dilempar orang tak dikenal, seperti di Gunung Melintang areal SMP 3 Pangkalan dulu.

Hal penting lagi, kata Arnol, sekolah harus bisa

melayani anak – anak di pustaka, dan menyediakan bahan bacaan yang lengkap sesuai dengan kondisi masyarakat sekitar, hingga siswa tidak jenuh membaca.

Saat ini pustaka SMP 3 Harau sudah di lengkapi berbagai macam majalah agama, pertanian, wanita, Hidayah, berbagai tabloid olahraga, serta harian Haluan, sehingga anak pada jam istirahat dan jam kosong, menyerbu pustaka.

“Untuk lebih menyemarakan pustaka, kami ingin memasukan surat kabar berbahasa Inggris, namun belum didapat sampai sekarang, walau kami sudah minta informasi pada toko yang menjual macam – macam surat kabar,” katanya.

Strategi lain bagaimana siswa lulusan berbagai sekolah dasar di lingkungan nagari Tarantang, Harau dan Sarilamak tak banyak lagi masuk SMP N 1 Harau ataupun ke Payakumbuh, hingga siswa yang masuk juga banyak yang berilya, dan masuk SMP Negeri 3 Harau.

Dengan meningkat kualitas lulusan SMP Negeri 3

ARNOL, S.Pd, Kepala SMPN 3 Harau

Harau, banyak kegiatan extrakurikuler olahraga dan seni yang dilombakan dalam O2SN, Popda, FLS2N dan lain sudah banyak yang masuk, walau masih ada juga yang keluar daerah.

Berkat menggiatkan olahraga dan seni tersebut, siswa SMP 3 Harau pernah juara tari tradisi, MTQ sampai ke tingkat Nasional, juara solo song, cipta lagu, catur, dan pramuka.

Seperti peringkat SMP

Negeri 3 menjadi 17 dari 73 SLTP yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, SMP yang tak jauh dari Lembah Harau yang terkenal tersebut mulai jadi rebutan.

Sebelum Arnol memimpin SMP Negeri 3 Harau, atau tahun pertama bertugas, SMP yang dipimpinnya itu berada di peringkat 32 dari 73 SLTP yang ada dikabupaten Limapuluh Kota , kata sumber Haluan lainnya di Harau kemarin. (h/snt)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syahrizal