Haluan 09 Oktober 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

EDISI: 009, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SULAM EMAS

LUIS SUAREZ

Punya Kebiasaan Unik di Kamar Mandi LUIS Alberto Suarez Daaz, atau yang lebih akrab disapa dengan Luis Suarez, adalah pemain sepak bola profesional asal Uruguay yang sudah meniti karirnya sejak tahun 2005. Karir sepak bolanya dimulai ketika dia bermain...

HAL. 9

BUAH PENERAPAN UU NO 23/2014 PADA SOPD

Ramping, Tapi Bikin Mumet PADANG, HALUAN — Pemerintah pusat bertegas-tegas kepada daerah untuk segera melaksanakan amanat Undangundang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Niatnya baik. Menyederhanakan tata kelola pemerintah. Namun, untuk menyederhanakannya, bukanlah persoalan sederhana.

Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacammacam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.

(QS AL ZALZALAH AYAT 6)

Titik Panas Meningkat Lagi PEKANBARU, HALUAN — Titik panas yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Bumi Lancang Kuning, terus mengalami peningkatan sejak beberapa hari belakangan ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, memantau ada 13 titik panas, yang tersebar di tiga kabupaten. Jumlah ini meningkat dibanding sehari sebelumnya, yang terpantau sebanyak 10 titik. Ketiga kabupaten itu adalah Rokan Hilir sebanyak satu titik, Bengkalis dua titik. Sedangkan Kabupaten Siak memiliki titik panas terbanyak dengan 10 titik.

MASJID RAYA — Pekerja melanjutkan pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat di Jl Khatib Sulaiman beberapa waktu lalu. Data pemerintah setempat menunjukkan pembangunan masjid termegah di daerah itu telah mencapai 65 persen dan masih membutuhkan dana sekitar Rp127 miliar lagi, sementara dana yang telah teralokasi tahun ini senilai Rp71,5 miliar, terdiri dari Rp38 miliar dari APBD Sumbar, Rp22,5 miliar bantuan keuangan provinsi lain dan Rp11 miliar dari APBN. ANTARA

>> TITIK PANAS hal 07

Panggung NABILA MOURE

Album ke-5 D

I umur yang masih belia Nabila Moure telah memiliki empat album. Bulan Oktober sekarang adik penyanyi minang Novi Barat tersebut juga akan meluncurkan albumnya yang ke-5. Nabila yang dihubungi Haluan pekan kemarin mengatakan, apa yang ia raih tak terlepas dari dukungan orang tua dan sang kakak. “Selain didukung oleh keluarga, bagi saya dunia tarik suara adalah bagian dari hobi,” tutur Nabila. Dalam album kelimanya nanti gadis lima belas tahun itu akan bernyanyi solo. Tak kurang 10 lagu dibawakan Nabila dan siap menghibur masyarakat

>> ALBUM hal 07

Feature

Laporan:

Seperti halnya yang dilakukan oleh personil dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0307/Tanah Datar yang dipimpin Letkol (Arm) Bagus Tri Kuntjoro sejak 4 Mei 2015 lalu, hingga 6 Oktober 2016 kemarin, telah banyak membuat gebrakan besar di tengah-tengah masyarakat, yang membuat keberadaan TNI semakin

www.harianhaluan.com

wo atau yang kerap di sebut Panen “Jarwo” hingga membantu para pelajar dan dunia pendidikan tak luput mendapat perhatian dari mantan Dandim 0307/TD ini. Seperti yang di gelar d i Kecamatan tanjung emas Kabupaten Tanah Datar bersama sekitar 1.000 warga Kecamatan

>> TENTARA, hal 07

>> DISINYALIR hal 07

MANTAN Dandim 0307/TD Letkol Arm.Bagus Tri Kunjtoro bersama Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dengan latar belakang rumah yang sedang dalam proses pengerjaan dalam program bedah rumah. DOKUMEN

dirasakan oleh masyarakat di sekitarnya. Selama menjabat Komandan Kodim (Dandim) 0307/TD berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakatpun sering kali di gelar oleh Bagus Tri Kuntjoro ini. Mulai dari kegiatan Gotong-royong membersihkan lingkungan bersama, melakukan pembuatan jalan, bedah rumah, panen Jajar lego-

WAKO SIKAPI AKTIFITAS PASAR MALAM

PADANG, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengaku menerima laporan soal adanya transaksi narkoba di arena Pasar Malam di Padang. Karenanya, lengkap sudah keresahan yang muncul di tengah masyarakat terkait pasar malam, setelah sebelumnya dikaitkan dengan aktifitas judi. “Saya juga mendapatkan MAHYELDI laporan bahwa dicurigai pasar ANSHARULLAH malam digunakan sebagai tempat transaksi narkoba,” ucap Mahyeldi dalam rilis humas Pemko Padang kepada Haluan. Namun, Mahyeldi sepertinya ingin menyelesaikan satu persatu persoalan terkait pasar malam. Sinyalemen aktifitas judi itu direspon walikota dengan memerintahkan anak buahnya menutup arena pasar malam yang menampilkan permainan judi. Selain menutup aktifitas pasar malam tersebut, walikota juga mencabut seluruh izin pengelolaannya. Pasar malam berdalih adu ketangkasan berhadiah rokok itu ternyata ada insert yang harus dibayarkan. “Pasar malam tidak boleh lagi beroperasi atau ditutup. Cabut semua izinnya. Ini jelas-jelas perjudian, bukan indikasi lagi,” kata Walikota Mahyeldi Menurutnya, keputusan itu diambil agar masyarakat

M

Apiz Jackson

>> RAMPING hal 07

Disinyalir Jadi Tempat Transaksi Narkoba

Tentara, Tak Lagi Sekedar Memanggul Senjata ESKIPUN memiliki tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan. Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga tak lupa menyelenggarakan berbagi kegiatan bakti sosial untuk seluruh lapisan masyarakat agar terwujudnya masyarakat yang madani dan sejahtera.

Salah imbas dari UU tersebut adalah perampingan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD). Pemerintah daerah seperti kejar tayang mengikuti ritme aturan tertinggi berupa Undang-undang yang telah diperkuat dengan PP No 18/2016 tentang Perangkat Daerah dengan menyiapkan Ranperda untuk kemudian disetujui menjadi Perda. Hasilnya, DPRD Sumbar menyetujui, perangkat daerah yang semula berjumlah 41 dirampingkan menjadi 39 perangkat. Sebelumnya, sempat kasak kusuk dimana perampingan mencapai posisi 37 SOPD. Dampak perampingan menjadi 39 SOPD tentu juga berimbas kepada hilangnya puluhan jabatan setingkat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar. Fraksi PPP DPRD Sumbar, melalui juru bicara Amora Lubis mengatakan, pengurangan jabatan bisa berakibat pada berkurangnya semangat Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bekerja. Dalam hal ini

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Ilham Taufiq


2

NASIONAL

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

Kapolri Minta Jaga Soliditas

TITO KARNAVIAN

NATUNA, HALUAN — Kapolri Jendral Tito Karnavian menekankan seluruh personil Polri di wilayah perbatasan khususnya di Kepulauan Natuna untuk tetap menjaga soliditas dan profesionalitas dalam pene-

gakkan hukum. “Pak Kapolri berpesan agar kita disini (Natuna) tetap jaga kekompakan. Hal itu disampaikan Kapolri saat melakukan kunjungan ke pelabuhan perikanan terpadu Selat Lampa, Kamis (6/10) kemarin,” kata Kapolres Natuna AKBP Charles P Sinaga, Jumat (7/10). Selain it u kata K apolres, Kapolri juga menekankan untuk selalu mengutamakan dan meningkatkan pelayanan Ka m tibmas da n b e rsi nerg i d engan seluruh komponen dan sosok Polri yang profesional. “Sesuai dengan keberadaan Polri, kami akan selalu menjaga nama baik koorp ini dengan bekerja secara profesional dan pengakkan hukum yang maksimal,” ungkapnya. Secara penempatan lanjut Kapolres, Polres Natuna berada di wilayah perbatasan. Banyak pulau terluar yang menjadi konsen pengamanan dan saat ini sudah ditempatkan para personil Polri. “Anggota kita sudah berada di pulau perbatasan seperti Pulau Laut, Pulau Subi dan Pulau Serasan. Setiap hari mereka terus melaporkan segala aktifitas disana. Sementara pulau-pulau lain juga sudah ditempatkan personil hal ini demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta adanya ancaman yang mungkin perlu ditanggapi dengan cepat,” tutupnya. (hk/fat)

DI RIAU

Prostitusi Libatkan Anak di Bawah Umur PEKANBARU, HALUAN — Aktivitas prostitusi terselubung secara online, diduga telah marak terjadi di Riau. Dalam aksinya, pelaku biasanya menggunakan media sosial untuk menjajakan ‘barang dagangannya’.

UNJUK RASA — Massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (7/10). Dalam aksinya mereka meminta KPK mengusut tuntas kasus suap reklamasi Teluk Jakarta. ANTARA

Terminal 3 Punya Koneksi Internet Tercepat di Dunia JAKARTA, HALUAN — Satu bulan sejak diangkat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, Muhammad Awaluddin sukses meningkatkan layanan Terminal 3 Bandara SoekarnoHatta di Cengkareng, Banten dengan koneksi WiFi 50 Mbps. “Melalui penambahan kecepatan koneksi WiFi tersebut

www.harianhaluan.com

maka Terminal 3 termasuk salah satu terminal penumpang pesawat dengan koneksi WiFi tercepat di dunia,” kata Awaluddin dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (7/10). Ia membandingkan layanan internet cepat tersebut dengan Don Mueang International Airport yang selama ini menggenggam predikat sebagai ban-

dara dengan koneksi WiFi tercepat di dunia. Bandara di Bangkok, Thailand itu memiliki rata-rata kecepatan download 44,22 Mbps dan upload 42,28 Mbps. Penilaian terhadap koneksi WiFi di Don Mueang tersebut merupakan hasil dari survei yang dirilis pada Desember 2015 oleh Rotten WiFi, start up penyedia

perangkat bagi travellers untuk mengevaluasi kecepatan dan kestabilan koneksi WiFi di tempat publik seperti bandara, hotel, restoran, dan sebagainya. Berbekal pengalamannya sebagai mantan Direktur Enterprise & Business Service PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), tentu bukan hal yang sulit bagi Awaluddin untuk

menyediakan fasilitas hiburan lewat internet bagi para penumpang pesawat yang bepergian lewat Terminal 3. Ia mengklaim dengan kecepatan koneksi WiFi mencapai 50 Mbps, penumpang pesawat di Terminal 3 bisa browsing, terhubung dengan media sosial, dapat menerima dan mengirim email dengan melampirkan file berukuran besar seperti foto dan video, bermain game online, hingga streaming saluran TV High Definition dengan lebih cepat dan lancar. “Sementara business travellers dapat memanfaatkan akses gratis ini untuk melakukan online meeting atau conference call melalui Voice over Internet Protocol (VoIP) ketika tengah bepergian,” jelasnya. Sebagai informasi, dengan bandwith 50 Mbps Terminal 3 untuk penerbangan domestik saat ini mengoperasikan 100 access point di mana nantinya untuk area penerbangan internasional juga akan dioperasikan 100 access point. (h/cnn)

Saat ini, Polda Riau menemukan satu akun media sosial (medsos), yang diduga menjalankan bisnis esek-esek tersebut. Yang mengenaskan, kuat dugaan pengelola bisnis esesk-esek tersebut memanfaatkan wanita yang masih berada di bawah umur. Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Surawan, Jumat (7/10), dari pemantauan yang dilakukan cyber patrol Polda Riau, diketahui akun medsos tersebut memajang sejumlah foto wanita cantik. “Ada satu akun terpantau melakukan hal serupa (prostitusi online,red). Indikasinya ada. Di dalam akun tersebut pemiliknya wanita,” ungkap mantan Wakapolres Jakarta Selatan tersebut. Di Bawah Umur Lebih lanjut, Surawan mengatakan pihaknya terus memantau akun medsos yang bersangkutan. Mirisnya, sang pemilik akun terduga diketahui melakukan aktivitas prostitusi secara online dengan korban anakanak di bawah umur. “Terindikasi di bawah umur. Kita tetap fokuskan (pemantauan) kepada (korban) yang dibawah umur,” sebutnya. Kendati telah memberikan informasi, Surawan masih belum bersedia memberikan informasi lebih lengkap perihal akun tersebut, begitu juga jenis media sosialnya. Hal tersebut dilakukan demi kelancaran proses penyelidikan yang dilakukan jajarannya. “Kalau kita kasih tahu nanti malah mereka tutup semua (akunnya). Yang penting media sosial,” tambahnya. Saat ini, tambahnya, penyidik terus memantau aktivitas akun tersebut. Sejauh ini pemilik akun masih aktif berkomunikasi di jejaring sosial tersebut. Sementara itu berkas tersangka prostitusi online RT, DS, dan N yang diungkap Unit Kejahatan dan Kekerasan Dit Reskrimum Polda Riau akhir bulan lalu masih dalam proses penyidikan. Pemeriksaan saksi-saksi dan permintan keterangan tersangka telah selesai dilakukan. Saat ini penyidik sedang melengkapi berkas sebelum diserahkan kepada Kejaksaan, atau tahap I, untuk diteliti. “Pemeriksan saksi-saksi sudah selesai. Sekarang masih pemberkasan,” pungkas Surawan. Para tersangka ini diduga melakukan aktivitas prost itusi online dengan korbannya anak d i bawah umur. Saat diamankan petugas Kepolisian, turut serta diamankan dua orang anak dibawah umur yan menjadi korban tersangka. (hr/dod)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


WISATA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KANDUI Villas. Salah satu resorat yang berada di Pulau Karamajat.

PENGUNJUNG tengah bersantai di depan Uma yang merupakan rumah tradisional mentawai

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

3

KANDUI Villas. Salah satu resorat yang berada di Pulau Karamajat.

Menyelami Eksotisme Alam Karamajat Laporan: HUDA PUTRA

EKSOTISME alam dan pantai Mentawai tampaknya tak habis dikupas. Bila sebelumnya pulau ini terkenal dengan resort Makaroninya, kini ada lagi mutiara wisata baru di Kepulauan Sikerai tersebut yang disebut kawasan wisata Kandui Villas, tepatnya di Pulau Karamajat gugusan pulau Siberut Selatan.

R

ES ORT y a n g memiliki p a s i r y a n g putih, dan dihadapannya terbentang samudera Hindia yang ombaknya besar dan bergulung, yang menjadi “surga” para peselancar. Kawasan itu terlihat hijau dengan pepohonan kelapa, hutan mangrove dan berair jernih. Bagi para peselancar mancanegara, kawasan ini menjadi tempat favorit karena terdapat 13 titik ombak di sana. Dan yang paling terkenal yakni ombak Kandui Right, yang diklaim sebagai “ombak right hander terbaik di dunia. Bahkan, pada beberapa bulan belakangan, peselancar kelas dunia seperti Kelly Slate, Alana Blanchard, Jack Johnson, Rizal Tandjung, Marlon Gerber pernah ‘mencicipi’ Kandui Right tersebut. Penulis bersama sejumlah awak media lain beberapa saat lalu mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi Pulau yang terdapat dalam kawasan Siberut Barat Daya tersebut. Pulau yang memiliki daratan yang landai dengan pasir putih dan hutan mangrove ini didominasi vegetasi tumbuhan kelapa. Namun, sesaat sebelum berlabuh di pulau Karamajat ini, kita akan di sodor-

kan pelayaran penjelajahan hutan bakau dengan a ir memantul indah seperti cermin serta permainya Pantai Kandui. Akses ke Pulau Karamajat dapat dilakukan dengan Speedboat dari Tuapejat ibu kota Kepulauan Mentawai yang terletak di Pulau Sipora dengan memakan waktu lebih dari satu jam. Sementara Tuapejat dapat dicapai dari Kota Padang ibu kota provinsi Sumatra Barat dengan kapal motor cepat atau Mentawai Fast sekitar tiga jam perjalanan laut. Penulis bersama pengunjung lainya menginap di Kandui Villas, sebuah resot yang terdapat di pulau tersebut. Kedatangan kami di sambut langsung oleh sang pemilik, Raihana Heuer dan Jordan Heuer. Senyum ramah mereka, langsung melunturkan penat selama menempuh perjalanan laut. “Selamat Datang di Kandui Villas,” ujar Raihana tersenyum kepada kami. Tak lama, rombongan kami lalu diantar menuju Uma_sebutan rumah adat masyarakat suku Mentawai_, yang menjadi tempat peristirahatan kami selama di Kandui Villas. Uma memiliki konstruksi hampir seluruhnya terbuat dari kayu dan berbentuk panggung.

PENGUNJUNG tengah asik mandi-mandi serta bermain di sepanjang Pantai yang terdapat di Pulau Karamajat

PANTAI dengan pasir putih dan laut biru menjadi pemadangan yang mnyejukan mata saat berkunjung ke Pulau Karamajat

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

DISAMBUT hutan bakau. Berkunjung ke Pulau Karamajat, Siberut Barat Daya, Pengunjung akan di sambut dengan suasan hutan bakau yang masih asri.

Terdapat batang-batang kayu yang menjadi inti atau penopang utama sebuah uma. Pondasi Uma menggunakan batu karang yang memang lebih mudah didapatkan di Mentawai dibandingkan batu kali. Kandui Villas sendiri saat ini merupakan salah satu resort surfing terbaik yang ada di Kepulauan Siberut, bahkan Mentawai. Berawal dari mimpi dan kecintaanya terhadap laut, Raihana Heuer bercerita bahwa dirinya telah lama jatuh cinta dengan Pulau Karamajat. “Kandui Villas ini awalnya dari mimpi dan kecintaan terhadap laut. Pertama kali ke Mentawai, waktu masih kerja di Kapal, jadi ketika bangun tidur melihat Pulau ini, ternyata bagus banget,” ungkapnya. Akhirnya, saat Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai meminta agar para pelaku usaha yang bergerak d i bidang wisata agar lebih memberikan kontribusi, sehingga dirinya memutuskan untuk pindah kedaratan, “Ini implementasi Perda Nomor 16 Mentawai, s ejak itu kita beranjak beraktivitas di daratan,” ujar wanita kelahiran Payakumbuh tersebut. Lebih lanjut Ia bercerita, tak lama setelah pindah kedaratan, akhirnya dirinya bisa mewujudkan mimpinya

dengan memiliki sebidang tanah di Pulau Karamajat dan mendirikan Kandui Villas. “Saya mulai bangun 2008, awalnya beranjak nyambung dari Kandui Resort di sebelah pulau. Alhamdulillah, akhirnya punya sebilah tanah di sini (Pulau Karamajat, red)). Kata orang, kalau apa yang kita impikan selalu di idam-idamkan, maka akan terwujud,” ujarnya. Kecintaannya terhadap Mentawai juga Ia tunjukan di Kandui Villas, dengan mendukung pelestarian budaya Mentawai, seperti mengundang Sikeri (dukun dan ahli pengobatan dari Mentawai, red) dalam setiap trip. sehingga setiap tamu yang datang atau berkunjung ke Kandui Villas menikmati tarian-tarian sikere, seperti pengabdian pada alam, pengusiran roh-roh jahat, tarian setelah berburu. S e dangk a n , m e nj e l m a n y a K a n d u i Villas menjadi salah satu resort surfing premium di Dunia, tak terlepas dari terdapatnya 13 titik surfing di kawasan Pulau Tersebut. “Kalau di sekitar

sini ada 13 titik ombak dan itu salah satu kebanggan kita. Yang di depan _bagian utara Kandui Villas_ada Kandui Left yang termasuk lima ombak kiri terfatal di dunia, dan itu memang diicar oleh “ekstremis-ekstrimis” peselancar. Kalau sebelah kanan, merupakan sala satu ombak terbaik di dunia,” sambungya kembali. Namun, untuk menikmati ombak-ombak tersebut, kita di anjurkan untuk datang di bulan-bulan pertengahan tahun, karena, menurut Ai saat tersebut ombak sedang bagus-bagusnya.”Kita buka Februari sampai Oktober. S e -

benarnya kita buka setiap bulan, namun kita butuh beberapa bulan juga untuk renovasi. Kalau ingin berselancar, bagusnya di bulan Mei hingga September, kalau bulan lainya juga bisa namun setinggi bulan tersebut,” ungkapnya. Ke depannya, Ia berharap bisa membantu masyarakat setempat untuk membudayakan adat istiadat mereka sendiri yang sudah mulai hilang, dengan memberikan pendidikan. “Selain, 100 p e r s e n

pegawai kami orang Mentawai. Kami juga akan mengadakan program mengajar dari Kandui seperi Sekolah Rimba. Karena berdasarkan pengalaman kita disini dimana 30 persen pegawai kami tidak bisa baca tulis, jadi saya berpikir dengan bicarakan program tersebut dengan bupati, dan akhirnya mendapat dukungan. ****

Pengunjung tengah asik mandi-mandi serta bermain di sepanjang Pantai yang terdapat di Pulau Karamajat

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Rahmi


4

USAHA

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

LAPAU RADEN

Wadah Berkreasi Anak Muda Laporan: DEBI AYU LESTARI

LAPAU Raden merupakan salah satu kafe yang ramai dikunjungi kaula muda. Lapau Raden memiliki ciri khas yaitu berupa suasana yang menyenangkan, citra rasa yang luar biasa, serta konsep dan ide-ide yang unik ala kaula muda.

L

SALAH satu menu unggulan Lapau Raden

SALAH satu pojok berfoto yang ada di Lapau Raden.

INTERIOR Lapau Raden yang unik.

PENGUNJUNG betah berlama-lama di Lapau Raden

www.harianhaluan.com

APAU Raden yang beralamat di Jalan Raden Saleh Nomor 28 Padang ini menjadi incaran bagi remaja karena menjadi wadah untuk men yalu r kan bakat dari pengunjung yang memiliki talenta di bidang tarik suara dan juga karya seni. Di tempat ini, pengunjung diberikan kesempatan untuk berkarya dan menampilkannya di kafe ini. Sehingga, semua lukisan dan aksesoris yang ada di dalam kafe merupakan hasil karya dari pengunjung yang datang ke tempat ini. Lapau Raden didirikan sejak 8 April 2016 oleh seorang wirausahawan muda yang bernama Aldi Hanafi. Lelaki yang kerap disapa Aldi ini merupakan salah seorang mahasiswa Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang semester akhir jurusan Teknik Informatika Komputer (TIK). Lelaki yang saat ini masih berumur 24 tahun, sukses mendirikan kafe yang bertemakan dari ‘Desa Ke Kota Metropolitan’ ini menjadi sorotan bagi anak muda yang suka nongkrong di kafe. Aldi menceritakan bahwa keberhasilannya dalam membuka kafe ini tidak lepas dari bakat yang ia peroleh dari orang tuanya. Anak keempat dari empat bersaudara ini mengaku bahwa ia mendirikan tempat ini mulai dari bawah hingga bisa seperti sekarang. Di Lapau Raden, disediakan berbagai macam fasilitas yang membuat nyaman pengunjung, seperti halnya ruangan yang bersih, tempat salat, toilet dan tempat berfoto, serta free wifi, serta karyawan yang ramah. Selain itu, di kafe ini juga

bagus untuk mengabadikan momen bersama temanteman. Arsitektur dan hiasan dari kafe ini sangat bagus untuk berfoto, seperti ruangan yang bertemakan rumah kurcaci, kehidupan pedesaan dan kota m e t ropolitan. Masalah harga yang disajikan di kafe yang menggunakan properti kayu ini sangat terjangkau dengan kantong pelajar. Menu yang disajikan adalah berupa nasi goreng, ayam rica-rica, ramen, tomyam, dan beberapa jenis minuman yang bertemakan fantasi raden. Harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal dengan harga makanan paling rendah adalah Rp11 ribu untuk nasi goreng dan harga yang paling tinggi adalah Rp45 ribu dengan menu yang tomyam seafood. Lydia Octara (22), karyawan yang dari awal menemani perjalanan kafe ini mengatakan bahwa pengunjung ramai pada hari Kamis dan Sabtu. Hal ini dikarenakan pada malam ter-

sebut ada penampilan dari beberapa band yang terkenal di Kota Padang. “Pada malam Kamis dan Sabtu merupakan malam yang disebut dengan Ladies Night. Sehingga banyak pengunjung yang datang,” katanya Selain itu, pengunjung pun juga diperbolehkan untuk menunjukkan keah-

liannya dibidang tarik suara, seperti bernyanyi di panggung yang telah disediakan. Lydia mengatakan pada malam-malam tersebut pengunjung yang datang kurang lebih 400 orang dari jam 11.00 WIB hingga 24.00 WIB. Sedangkan untuk hari biasanya pembeli kurang lebih 200 orang. Disamping itu juga, kafe

ini merupakan tempat berkumpulnya beberapa komunitas, s eperti komunitas mobil, bigbox, dan juga pernah digunakan sebagai tempat pembuatan film dokumenter. Sejak didirikan, kafe yang memiliki koki yang ahli memasak masakan luar negeri ini memperoleh omset jutaan rupiah perharinya. ****

PELAYANAN yang ramah ala Lapau Raden.

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Rahmi


KELUARGA

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

5

H. MUHARLION

Ikutkan Anak Kegiatan Partai Laporan: ADE BUDI KURNIATI

MENJADI anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dengan seabrek kegiatan berupa rapat dan kunjungan kerja memang cukup menyita waktu. Namun, hal demikian harus dilakoni karena sudah menjadi kewajiban serta amanat rakyat.

N

AMUN, H. Muharlion menuturkan, pintar dalam h a l manajemen waktu guna

menjalani semua aktivitasnya sebagai anggota dewan serta kepala rumah tangga di keluarganya adalah sebuah keharusan. “Agar semua bisa ber-

BERSAMA keluarga tercinta

H. Muharlion bersama Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit

jalan dengan baik, saya ha- menjalani dua sisi antara rus pintar-pintar atur waktu kepala keluarga dan anggota untuk urusan kedinasan dewan tidaklah mudah. SeDPRD, maupun kehidupan bab, keduanya memiliki sosialnya di tengah-tengah keutamaan yang sama-sama masyarakat, dan khususnya harus dijalankan secara berkeluarga,” kata suami dari sama. Woro Supeni ini. “Keluarga itu utama, tapi Kendati sibuk sebagai tugas sebagai wakil rakyat politisi di partai berlambang juga amanah yang harus padi dan kapas ini. Namun dijalankan. Alhamdulillah, dirinya tetap memperhatikan selama ini keduanya berjalan keluarganya, terutama untuk dengan baik, istri atau anak ke empat anaknya yang masih tidak complain dan tugas duduk di bangku Sekolah saya di dewan berjalan,” Menengah Pertama (SMP) urainya. dan Sekolah Dasar (SD). Bahkan, sejak kecil anakBaginya, keluarga anak telah diajarkan beradalah nomor satu. politik seperti, mengikuti ”Saya juga selalu sem- kegiatan kepartaian. Mespatkan untuk menemani kipun, ia tidak mewajibkan ka, yang penting bertanganak-anak belajar, bermain anak-anaknya untuk terjun gungjawab dan tetap meserta rekreasi. Bahkan, kalau ke politik. megang akidah,” kata pria tidak ada kegiatan saya antar “Apapun cita-cita mere- yang memiliki motto kelujemput anak sekolah,” ujar ayah dari Ahmad Musyafar (kelas 1 SMP), Qonita Mardiyah (kelas 5 SD), Dhiya Ul Husna (kelas 1SD) dan Zahida Qolbi Nazifa (3,5 tahun). Menjadi wakil rakyat dan kepala keluarga, tentu bukan pekerjaan mudah. Di sisi lain, harus menjalankan tugas dan pekerjaan yang digeluti, sedangkan di rumah tetap harus menjadi bapak bagi anak-anak dan istri tercinta. Ia harus pandai, membagi waktu.Bagaimana tidak, dibalik tugasnya yang H.Muharlion bersama istri dan anak berat sebagai wakil rakyat, tetapi tetap bisa antar jemput anak sekolah. “Sebelum berangkat ke kantor, saya selalu sempatkan untuk mempersiapkan kebutuhan anak sekolah hingga antar jemput sekolah,” kata pria kelahiran Koto Tangah Padang 30-11978. Politisi Partai PKS yang sudah dua periode menjadi anggota dewan ini mengaku, H. Muharlion ketika memimpin upacar bendera

arga “ keterbukaan”. Pada dasarnya, meskipun ia kini milik masyarakat. Namun, keluarga diutama-

kan. Karena, kekuargalah yang menentukan mundur majunya perjalanan karir suami. (h/*)

H. MUharlion ketika memberikan hadian pada anak didikan subuh

H. Muharlion ketika memberikan ceramah di mesjid

www.harianhaluan.com

Redaktur: Ade Budi Kurniati

Layouter: Rahmi


6

PROFIL

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

BIODATA

YUN SYAHIRAN

Dunia Politik Jalani Bak Air Mengalir Laporan: OSNIWATI

kuota disediakan 30 persen untuk kaum perempuan memperjuangkan kaumnya sendiri. “Ada PERJALANAN panjang Hj. motivasi bagi saya, untuk Yunisra, didunia politik mengabdi kepada bukan hal yang baru. Istri masyarakat. Memperdari Bupati Pasaman Barat juangkan dunia H. Syahiran ini, mulanya pendidikan, kesehatan,” ujarnya. seorang guru. “Makanya saya selalu berada di Komisi IV, ENGALAMAN, yang sebab di mengikuti suami Komisi IV bertugas di Aparatur cukup banyak Sipil Negara (ASN) u n t u k berperan penting damemperlam kehidupan karir politiknya. juangkan maPerjalan karir suami dipemerintasyarakat, dunia han, bak gelombang dilautan, pasang pendidikan dan surut terus berganti. kesehatan,” tamYunisra banyak belajar bagaimana bahnya. hidup bernegara, berbangsa dan terjun DPRD sendiri kepolitik. katanya, sudah ada strukBegitupun ketika menjadi guru, tur, acuan harus dijabanyak liku-liku yang dilewati. Keselankan. Jadi, tinggal muanya, menjadi pengalaman yang menjalankan mekanisberharga. me yang sudah ada. DePengalaman menjadi Ketua PKK ngan begitu, sangat Kecamatan, hingga Ketua PKK Kamembantu pekerjaanya bupaten membuatnya p aham badi DPRD. gaimana perjuangan di dunia politik. Namun, kader perempuan yang terjun di politik terutama di Pasbar memang minim. Terbukti, ia satu-satunya perempuan yang ada di parlemen. Karena, kepercayaan masyarakat kepada perempuan masih belum sepenuhnya. Masih ada keraguan dari masyarakat, untuk memilih wakil perempuan di parlemen. “Ada ketidakpercayaan kepada perempuan. Perempuan, belum tentu memilih YUN Syahiran bersama suami, anak dan keluarga wakil bupati pasaman barat yulianto

P

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Begitu juga, memperjuangkan kaumnya. Karena, dunia perempuan cukup komplit persoalan di dalamnya. Hal inilah, yang mengantarkan Yunisra menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat periode 20142019. Seiring dengan karir suami yang menjabat Bupati Pasbar selama dua periode yakni tahun 2005-2010 dan 2016-2021, membuat Buk Yun begitu akrab dipanggil banyak belajar di organisasi terutama PKK. Karena, secara langsung Yun Syahiran menjadi Ketua PKK Pasbar. Plus jadilah Bu Yun sebagai perempuan yang harus bisa membagi waktu demi masyarakat Pasbar, sebagai Ketua PKK dan sebagai anggota DPRD. Beruntungnya, ia bisa membagi waktu antara kegiatan PKK dengan menjalankan fungsi di DPRD. “Misalnya ada kegiatan yang samasama penting di PKK dan DPRD, maka akan saya lihat mana yang lebih urgen, walaupun keduanya urgen. Kalau di PKK, ada wakil ketua PKK, jika itu menyangkut kepentingan masyarakat seperti, sidang paripurna. Maka, saya akan hadir di DPRD,” katanya. Wanita satu-satunya yang terjun di politik, bukan hal yang biasa. Sebab,

♦ Nama :

Hj. Yunisra S.Pd

♦Lahir :

Pasaman 9 November 1959

♦Asal :

Silaping Ranah Batahan Pasaman Barat

♦ Suami :

Drs. H. Syahiran M.M

♦ Orang tua

Ayah : H. Abdul Muis Ibu : Hj. Halimah

♦ Anak

Pertama : dr. Anna Rahmadia Kedua : Anna Ummi Khaira, S.Pt Ketiga : Anna Rizkinta, S.H. Keempat : dr. Anna Yunisyah Putri

♦Agama Islam

♦ Jabatan :

Ketua PKK Pasaman Barat (2005-2010) Anggota DPRD Pasaman Barat Komisi IV (2014- sekarang Ketua PKK Pasaman Barat (2016sekarang) Ketua PMI Pasaman Barat Kader Partai Gerakan Indonesia Raya(Gerindra)

YUN Syahiran pada salah satu kegiatan.

YUN Syahiran Resmikan kantin kantor bupati

YUN Syahiran bersama tim PKK Provinsi dan pusat berkunjung ke Air Bangis

YUN Syahiran dipusat oleh-oleh pasaman barat bersama ketua pkk provinsi sumbar Nelvi Irwan Prayitno

YUN Syahiran dan suami. www.harianhaluan.com

Redaktur: Ade Budi Kurniati

Layouter: Rahmi


UTAMA

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

7

Kasus Mobil Bodong Ditarik ke Mabes BATAM, HALUAN — Kapolda Kepri Brigjen Pol Sambudi Gusdian akui penanganan kasus empat mobil bodong diambil alih Baharkam Mabes Polri dan saat ini masih dalam pengembangan. Ironisnya, sampai saat ini belum ada satupun tersangka yang ditetapkan, termasuk pemilik kapal maupun nahkoda kapal. KM Sea Master GT 32 No lambung 311 PPO. “Ya benar ditangani Polairud Baharkam Mabes Polri dan prosesnya masih dalam pengembangan,” Kata Sam Budi Gusdian usai sertijab diteras Mapolda Kepri. Jumat(07/10). Kata dia, saat ini pihaknya masih menunggu tidak lanjutnya, namun menunggu tahap lanjut menangkap pelaku dan akan me-

nyiapkan DPO terhadap pelaku. “Namun, kalau mau jelas silahkan konfirmasi terhadap Baharkam saja ya,” ujarnya ke awak media. Sementara itu, keempat mobil? yakni 1 unit Marcedes Benz, 1 unit mobil Mini Cooper warna silver, 1 unit mobil Honda Odyssey warna abu-abu dan 1 unit mobil Honda Sedan warna silver masih ditahan di polairud. Diberitakan sebelumnya, Kasus diamankan empat mobil dari kapal kayu KM.Sea Master Three GT 32 oleh Polairud Mabes Polri. Sabtu(17/9) lalu. Makin tidak jelas penanganannya. Parahnya Kepala BC Batam Noegroho tak tahu perkembangan kasus tersebut dan terlihat panik saat dikonfirmasi awak media. “Saya tak mengurusi mobil

bodong dan tak tahu perkembangannya sampai dimana,” Kata Noegroho usai melihat barang tangkapan yang akan dihibahkan. Rabu(05/10). Namun, saat awak media kembali menegaskan sampai dimana penanganan kasus tersebut apakah sudah dilimpah atau diambil alih Mabes Polri, Noegroho kembali menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima berkasnya sesuai apa yang disampaikan petinggi kepolisian. “Intinya kami belum terima berkasnya dari kepolisian,” ujarnya. Kata Dia, kami sampai saat ini belum mengetahui akan diambil alih Mabes Polri, namun seperti diketahui lautan dikeprikan luas sehingga kami bersinergi dalam pengamanannya. (hk/tim)

Ramping, Tapi ............................ Dari Halaman. 1 UCAPAN SELAMAT — Wartawan Harian Haluan, Isra Hermanto mendapat ucapan selamat dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai melafadzkan ijab kabul saat pernikahannya dengan Melba. IST

ISRA HERMANTO LEPAS MASA LAJANG

Berawal dari Liputan, Melangkah ke Pelaminan PADANG, HALUAN — Mantap betul lafaz akad nikah diucapkan Isra Hermanto. Sekali ucap saja, namun berlaku untuk selamanya. Perasaan sukacita tergambar terang di raut wajah wartawan Haluan itu, sesaat setelah sah menjadi suami dari Melba, istrinya tercinta yang juga seorang pewarta. Janji di depan penghulu itu terucap pada Jumat 30 September 2016 yang lalu, di rumah mempelai wanita, di Jalan Hercules No. 04 Tunggul Hitam, Kota Padang. Selain kedua belah pihak dari mempelai, tampak hadir pula Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, sekaligus jadi saksi dalam pernikahan tersebut. Bahkan, gubernur yang hobi berpantun itu menyempatkan beberapa bait pantun untuk Isra dan Melba. Berikut bunyinya : 1) Melba jo Isra lah suami istri / Keduanya sama-sama wartawan / Girang hati tidak terperi / Dulu tidur sendiri kini sudah berkawan. 2). Enak cerita di media center / Jatuhlah hati si bujang Isra / Cerita mulut ke mulut sudah santer / Janji diikat nikah dengan segera. 3) Melba terkesima tidak menyangka / Mendadak dilamar oleh bujang Isra / Penuh harap hati

dibuka / Berharap segera ada pelipurlara. Selanjutnya : 4) Kerjaan berjualan berharap laba / Status pedagang tidaklah hina / Dulu banyak yang suka ke Melba / Kalau jodoh tidak kemana.5) Kinari batang kinari / Tumbuh dekat pohon papaya / Dengan Isra baru kenal sehari / Hati terpaut apalah daya. 6) Terdengar malam genta pedati / Pedati berjalan sampai ke muara / Janji diikat sehidup semati / Itulah yang diucap Melba dan Isra. Tak ada yang salah dari baitbait pantun Gubernur tersebut. Karena memang nyatanya, Isra Hermanto dan Melba berkenalan dekat saat keduanya sama-sama ditempatkan oleh perusahaan masing-masing di Gubernuran Sumbar, untuk melakukan tugastugas peliputan berita yang bersumber dari kantor Gubernur tersebut. Media Centre, seperti disebutkan Gubernur dalam salah satu bait pantunnya, adalah ruang khusus tempat wartawan menuliskan berita di Gubernuran. Tentu saja, ruangan itu ikut jadi saksi bertautnya hati Isra dan Melba, sehingga keduanya sepakat menapaki jenjang hubungan

yang lebih serius. “Tentu ini momen yang ditunggu-tunggu kedua mempelai, juga bagi kami keluarga besar Harian Haluan. Kami di kantor memang mendorong agar ibadah ini disegerakan oleh Isra. Dan akhirnya, menjadi nyata hari ini. Selamat menempuh hidup baru untuk Isra, semoga bahtera rumahtangga yang dibina menjadi rumahtangga yang sakinah mawaddah warrahmah,” kata Zul Effendi, Pemimpin Harian Umum Haluan. Selain itu, Asisten Redaktur Pelaksana Haluan, Ryan Syair, juga mengucapkan selamat pada kedua mempelai. “Semoga langkah Isra lekas disusul oleh Adib, Sani, David, Wide, Angga, Huda dan punggawa Haluan lain yang masih lajang,” ucapnya. Hari ini, Minggu (9/10), pesta pernikahan keduanya kembali digelar, setelah sebelumnya digelar di Padang, kali ini digelar pula di rumah Isra Hermanto di Lekok Jirek Jorong Koto, Kelurahan Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti. Keluarga besar Haluan pun bertolak untuk menghadiri pesta tersebut, tentunya dengan perasaan senang tak terkata. Selamat Isra. (h/isq)

Disinyalir.................................... Dari Halaman. 1 Kota Padang tidak rusak. Karena aktivitas pasar malam itu tidak hanya dijadikan sar ana untuk bermain judi, dikhawatirkan dijadikan sebagai tempat transaksi narkoba. Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Walikota Padang Emzalmi. Menurutnya, tidak ada untungnya bagi Pemerintah Kota Padang atas aktifitas pasar malam tersebut. Malahan, katanya, akan banyak mendatangkan keresahan. Karena pasar malam yang beroperasi telah menyalahi aturan keramaian yang diberikan pihak kepolisian. “Pasar malam harus ditutup, karena banyak mendatangkan mudaratnya,” ucap Emzalmi.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Eri Sendjaya mengaku akan memanggil semua pengelola p asar malam. Pihaknya terlebih dahulu memberitahukan mengenai duduk permasalahan akan ditutupnya pasar malam. Karena tidak semua pasar malam yang terindikasi untuk praktik perjudian. Untuk izin pasar malam yang masih berlaku maka tidak akan ada perpanjangan lagi. Sedangkan untuk yang baru akan membuat izin tidak akan ada lagi karena sudah ada komitmen untuk tidak memberikan izin baru. “Khusus untuk permainan ketangkasan akan ditutup. Izin baru untuk membuka pasar ma-

lam tidak akan dikeluarkan lagi,” ucap Eri. Eri menyatakan hampir di seluruh pasar malam mengadakan permainan ketangkasan yang mengarah kepada perjudian. Karena pengelola sudah mempunyai berbagai cara agar apa yang mereka lakukan tidak terindikasi judi “Kesulitan di lapangan karena banyaknya pengelola yang menggunakan berbagai cara untuk tidak termasuk ke arah perjudian. Namun dengan bukti yang kami milik berupa foto para peserta yang m enyimpan uangnya di bawah meja maka para pengelola pun tidak bisa berkelit kembali,” ucap Eri. (h/vie/rel)

Titik Panas .................................. Dari Halaman. 1 “Untuk titik panas dengan level confidence di atas 70 persen, kita hitung ada tujuh titik. Satu di Rokan Hilir dan enam lainnya di Kabupaten Siak,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin, Jumat ini. Ditambahkannya, peningkatan titik panas, dipicu akibat masih terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Sugarin kemudian mencontohkan apa yang terjadi di Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Sejak Kamis kemarin, kebakaran lahan terus meluas dan melahap berhektare-hektare lahan di kawasan itu. Satgas Karhutla pun memfokuskan pemadaman di kawasan itu, termasuk melibatkan helikopter bom air. Sedangkan untuk Jumat kemarin, pemadaman juga masih fokus di Rimbo Panjang, lalu di daerah Sam-sam Kecamatan Kandis serta di Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil. Karena menurut pantauan, kebakaran di kawasan tersebut lumayan luas. “Kita sudah gerakkan helikopter bom air ke sana untuk membantu upaya pemadaman dari udara. Sedangkan helikopter yang www.harianhaluan.com

standby di Dumai membantu pemadaman di Rohil,” kata anggota tim Satgas Udara, Lettu Sheriff Yanuardi. Diduga Disengaja Tidak hanya di kawasan yang disebutkan di atas, saat ini kebakaran lahan juga kembali menimpa Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Bukit Suligi di Kecamatan Tandun, Rohul. Kuat dugaan, kebakaran itu sengaja dilakukan oknum masyarakat. Menurut informasi, kebakaran di Bukit Suligi terjadi dekat Kelok S (Siliwangi), dekat pemukiman warga Trans Sosial Rokan, bahkan api sudah dekat permukiman warga setempat. Menurut Petugas Balai Pendidikan dan Pelatihan di KHDTK Bukit Suligi, Marwoto, hingga Jumat kemarin petugas gabungan dari Tim Satgas Penanganan Karhutla Rohul masih berusaha memadamkan titik api. “Sudah 90 persen (titik api) padam. Tim masih di lokasi. Kalau belum padam, malam pun kita tangani,” terangnya. Marwoto mengakui sejauh ini Tim Satgas Penanganan Karlahut dari TNI, Polri, BPBD, Balai

Diklat, dan pihak lain, belum mengalami kendala dalam melakukan pemadaman. Sumber air mencukupi karena ada anak sungai, dekat lokasi kebakaran. Marwoto menduga kebakaran Bukit Suligi faktor kesengajaan. Apalagi, Tim Satgas Penanganan Karlahut Rohul menemukan alat panen kelapa sawit di lokasi kebakaran. “Kalau di Riau, kalau tidak dibakar tidak mungkin (lahan) terbakar,” jelasnya. Ditanya soal maraknya aksi perambahan KHDTK Bukit Suligi, Marwoto membenarkan bila aksi perambahan masih saja terjadi sampai saat ini. Diakuinya, Balai Diklat sejauh ini sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk tidak menanam kelapa sawit di kawasan dilindungi, melakukan penumbangan tanaman sawit masyarakat, termasuk penertiban pondokpondok masyarakat. Namun demikian, Marwoto mengakui pihaknya belum melakukan Penegakan Hukum atau Gakum kepada perambah, baru sebatas pendekatan atau sosialisasi kepada masyarakat. (hr/bbs/ rtc/grc/ral/sis)

pihaknya meminta gubernur meminimalisir dampak yang mungkin ditimbulkan dari pengurangan jabatan tersebut. “Harus ada langkah-langkah tertentu yang diambil gubernur agar ASN tetap semangat bekerja meskipun ada pengurangan jabatan,” ujar Amora. Sementara itu, Wakil Ketua Pansus Pembahasan Ranperda Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Syaiful Ardi mengatakan, saat pengusulan Ranperda SOPD oleh Pemprov beberapa waktu lalu, sebanyak 46 jabatan diajukan untuk hilang. Menurut dia, jumlah tersebut tak mengalami perubahan hingga penetapan Ranperda jadi Perda dilakukan. Terkait ASN yang terkena imbas dari pengurangan jabatan, disebut Syaiful nasib mereka terletak di tangan gubernur. Gubernurlah, katanya, yang berhak memutuskan akan ditempatkan dimana puluhan eselon dari berbagai tingkatan tersebut. Hanya saja pihaknya meminta agar penempatan pejabat tersebut dilakukan dengan profesional. Mereka yang memiliki kinerja baik, diminta agar ditempatkan diposisi yang pantas. “Putusannya ada di tangan gubernur. Mengenai ini, kami menghimbau agar penempatan pejabat dilakukan dengan,” tegas

Syaiful. Soal nasib ASN yang “tergelincir” akibat perampingan ini, Pemprov Sumbar belum memberikan keterangan terbaru. Hanya saja, Asisten I Setdaprov Devi Kurnia beberapa waktu lalu pernah menyebutkan SDM dari lembaga yang dihilangkan akan diberi kebijakan khusus menempati posisi yang layak. Mereka diberi kesempatan untuk tetap berkarir, berprestasi dan mengabdi terhadap Pemprov Sumbar. “Dalam menyusun perangkat daerah pemerintah provinsi mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah. Ke depan, diharapkan organisasi perangkat daerah yang dibentuk bisa tepat fungsi dan tepat guna,” kata Devi. Sayangnya, beberapa ASN yang nasib jabatannya tergantung pada perampingan ini memilih tak banyak bicara. Mereka memilih bungkam dan cenderung pasrah atas keputusan terhadap posisi mereka ke depan. Sementara itu, Ketua Pansus Pembahasan Ranperda SOPD, Aristo Munandar mengatakan, Ranperda SOPD telah disetujui seluruh fraksi di DPRD Sumbar untuk ditetapkan menjadi Perda. Aturan sudah diki rim ke Kemendagri untuk dievaluasi. “Jika pada evaluasi di Kemendagri apa yang disepakati DPRD

disetujui. Perda SOPD akan segera ditindalanjuti oleh gubernur untuk diterapkan,” pungkas Aristo. Mantan Bupati Agam itu mengatakan 39 perangkat daerah tersebut terdiri dari, sekretariat daerah, sekretariat DPRD, Inspektorat, tujuh badan, 27 dinas, kemudian ada Kesbangpol dan BPBD yang masih menunggu aturan pusat akan berbentuk seperti apa. Dari informasi yang didapat Haluan, lumlah dinas yang sebelumnya berjumlah 18 dalam Perda SOPD ditetapkan menjadi 27 dinas, jumlah badan yang sebelumnya 11, berkurang menjadi tujuh. Sementara itu sejumlah rumah sakit umum daerah, yaitunya, RUSD Pariaman, RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi, RSJ Prof Hb Sa’nin dan RSUD Solok ditetapkan berstatus UPT di bawah dinas kesehatan. Sementara biro, badan, dan dinas yang digabung diantaranya adalah, Dinas Kominfo di dalamnya termasuk Biro Humas, Statistik, KPID, dan KI. Kerjasama rantau tergabung bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di dalamnya termasuk urusan administrasi pembangunan. Sementara, Bakorluh digabung dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. (h/len)

Album .......................................... Dari Halaman. 1 banyak. Jenis musik dari album ke5 Nabila adalah pop minang. “Untuk album baru, saya membawakan tembang-tembang ciptaan Andra Respati dengan rumah produksi Elta Record,” kata pelantun lagu tadorong tersebut. Nabila sendiri telah memulai karir di bidang tarik suara sejak umur lima tahun. Kala itu ia langsung meluncurkan album perdana dengan judul andeca andeci. Sejumlah penghargaan

juga telah dibawa pulang selama karirnya di bidang seni. Diantaranya, anak bungsu dari lima bersaudara ini pernah meraih juara 1 solo song pop minang tingkat Sekolah Dasar se Kota Padang, dan Juara 1 solo song pop minang tingkat SMA yang diikut inya sekit ar bebe rapa waktu lalu. “Untuk menyanyi, permintaan mengisi acara datang macammacam. Ada yang di dalam kota, luar kota. Alhamdulillah pernah

juga diminta untuk tampil di Malaysia,” pungkasnya. Selain menyanyi, Siswi SMA Adabiah tersebut juga memiliki bakat sebagai model. Saat ini ia tergabung dalam ALK manajemen. ALK manajemen merupakan manajemen yang membawahi para model yang ada di Kota Padang. Dalam hal ini Nabila acap diminta memeriahkan iven peragaan busana atau kegiatan lainnya yang ada di Kota Padang. (h/len)

Tentara, Tak Lagi........................ Dari Halaman. 1 Tanjung Emas bahu membahu bersama TNI dan Polri turun bergotong royong membersihkan irigasi batang selo. Dalam kegiatan gotong royong tersebut Kodim 0307 Tanahdatar menurunkan 60 personil untuk turut membershkan irigasi Batang Selo. Menuru t Bagus, goro ini menanggapi kegagalan warga dalam bercocok tanam yan g menurut mereka diakibatkan pasokan air irigasi ke sawah mereka sangat kurang. ”Antisipasi kegagalan panen di musim mendatang, TNI bersama Pemkab Tanahdatar, Polsek Tanjung Emas serta warga melakukan pembersihan sedimen yang menumpuk di dalam banda irigasi. Namun melihat kondisi tebalnya sedimen sehingga menyulitkan kita, tentu diharapkan bantuan Dinas PU untuk menurunkan alat beratnya,” katanya. Selain itu sebagai wujud kepedulian Kodim 0307 Tanahdatar terhadap tempat tinggal Ketua Legiun Veteran Kota Padang Panjang yang sudah tidak layak huni, personil Kodim 0307/TD melakukan kerjasama dengan PT. Semen Padang untuk melakukan program bedah rumah. Program bedah rumah milik Timur, yang terletak di Kelurahan Koto Katiak Kecamatan Padang Panjang Timur tersebut, dimana, rumah yang sudah tidak layak huni tersebut, telah berhasil di bedah menjadi rumah semi permanen senilai Rp.40 juta dengan lama pengerjaan 1 bulan. ”Selain melibatkan kerjasama antara TNI dan pihak pemerintahan, kita juga melibatkan swadaya masyarakat. Sehingga,

program bedah rumah ini juga mendapatkan respon yang cukup bagus dari masyarakat, begitupun dengan aparatur kelurahan,” sebut komandan yang akrab dengan berbagai masyarakat itu. Dalam mendukung Swasembada Pangan Tahun 2017, TNI dari Kodim 0307/TD pun ikut terjun langsung dalam kegiatan Gerakan Panen Padi Sistem Tanam Jajar legowo yang pernah digelar di beberapa daerah tugas Kodim 0307/TD itu. ”Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis bagi negara kita, untuk itu kami memberikan penghargaan yang sangat tinggi kepada para petani, petani adalah pahlawan bagi kita semua. Untuk itu pekerjaan sebagai petani jangan dianggap rendah dan jangan pula menganggap petani sebagai orang pinggiran karena mereka mempunyai jasa yang sangat besar bagi bangsa dan negara kita,” Sebut Bagus. Saat ini, lanjutnya, kita semua harus berkerja keras dalam mensukseskan dan meningkatkan program Luas Tambah Tanam (LTT), apabila LTT gagal maka swasembada pangan juga akan gagal, untuk itu Kodim 0307 Tanahdatar telah memerintahkan seluruh Babinsa dan jajaran TNI untuk terus meningkatkan kerjasama dengan petani. ”Artinya bila ada kesempatan dan peluang tanam harus segera dikerjakan dan jangan menundanunda lagi,” ajaknya. Hasil dari program Gerakan Panen Padi Sistem Tanam Jajar legowo pun langsung terbukti ampuh. Hal tersebut diakui Malin Sinaro salah seorang pemilik

sawah yang ikut mempraktikkan tekhnik tanam padi jarwo meningkatkan hasil panennya tahun ini. “Kalau sebelumnya dalam satu hektar sawah di Tanjung Emas hanya dapat ditanami sekitar 5,6 ubin dan pada tekhnik tanam jarwo ini mampu ditanami 7,02 ubin, jadi kita optimis mampu menambah hasil dari panen lalu yang memakai teknik biasa” tambah Malin. Tak hanya kegiatan sosial masyarakat, dalam dunia pendidikanpun TNI juga ikut serta berperan dalam memajukan dan menciptakan generasi cerdas melalui dunia pendidikan dengan menyerahkan bantuan dua unit Infokus kepada SMK Karya Padang Panjang. Penyerahkan unit peraga Interaksi Belajar Mengajar(IBM) di berikan Kodim 0307/TD melalui Koramil 01 Padang Panjang beberapa waktu lalu. Bagus Tri Kuntjoro mengatakan, penyerahan bantuan dua unit Infokus tersebut salah satu wujud kepedulian TNI terhadap perkembangan dunia pendidikan Padang Panjang, khususnya SMK Karya salah satu sekolah kejuruan yang telah mencetak alumni berkompeten dan mengharumkan nama Padang Panjang dengan berbagai prestasinya. ”Selain menjalan tugas dan fungsi TNI, kita terus melakukan pantauan terhadap lingkungan pendidikan di wilayah distrik. Khusunya SMK Karya yang selama ini telah melibatkan TNI dalam proses pembinaan mental bagi siswa baru,” sebut perwira TNI yang akrab dengan kalangan jurnalis itu. (*)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Ilham Taufiq


8

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

OTOMOTIF

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SAFARI SERVICE

Pelayanan Mengikuti Perkembangan Zaman

PARA mekanik Safari Service

DI Padang, banyak terdapat bengkel sepeda motor yang memiliki layanan servis dan menjual suku cadang. Namunm sangat sedikit bengkel yang memiliki layanan antar jemput sepeda motor yang diservis dan pembelian suku cadang secara daring (online). Safari Service ialah salah satu di antara sedikit bengkel yang demikian. OLEH MELATI OKTAWINA

MEKANIK Safari Service memperbaiki menyervis sepeda motor

Safari Service terdapat di Jalan Gajah Mada Nomor 24, Gunung Pangilun, Padang. Menurut Servis Advisor Safari Service, Haris Susanto menceritakan, bengkel tersebut didiran pada 1997 oleh pengusaha ber-

nama Defri. Kini Safari Service memiliki cabang di Jalan Gajah Mada, sebelah SPBU Gunung Panggilun. Selain menjadi tempat perbaikan dan perawatan sepeda motor, bengkel tersebut juga menjual suku cadang sepeda motor asli. Karena bengkel yang seperti itu ada di mana-mana, pengelola Safari Service mencari cara agar bengkel tersebut memiliki keunggulan daripada bengkel kebanyakan, yakni menyediakan beberapa layanan yang dapat memudahkan konsumen. Beberapa kemudahan tersebut ialah layanan antar jemput sepeda motor yang diservis dan pemesanan suku cadang melalui internet dari aplikasi gawai (gadget). Haris menyebutkan, pihaknya menyediakan layanan antar dan jemput untuk konsumen yang tidak sempat mengantarkan sepeda motor untuk diservis ke bengkel. Dengan layanan itu, konsumen yang tidak memiliki banyak waktu luang terbantu. “Untuk wilayah Kota Padang, kami tidak memungut biaya kepada konsumen yang menggunakan layanan antar dan jemput di Safari Service. Mengenai keamanan sepeda motor, kami menjaminnya. Konsumen tak usah khawatir kendaraannya hilang karena setiap petugas yang menjemput kami berikan surat dan data diri yang lengkap,” ujar Haris saat Haluan berkunjung ke bengkel tersebut, Kamis (6/10). Sementara itu, Sia Najib Sulaiman, Service Advisor Safari Service lainnya menginformasikan, bagi konsumen yang datang langsung untuk servis kendaraan bisa memanfaatkan layanan wifi gratis agar tidak bosan menunggu. Selain itu, pelanggan akan mendapatkan minuman gratis dan tempat isi ulang baterai ponsel. Semua itu dilakukan pihaknya

BENGKEL Safari Service di Jalan Gajah Mada Nomor 24, Gunung Pangilun, Padang.

agar pelayanan yang diberikan kepada konsumen maksimal. “Kami harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Karena itu, kami menyediakan berbagai hal agar konsumen tidak jenuh saat menunggu antrean,” ucap Najib. Selain itu, kata Najib, konsumen tak perlu khawatir lama menunggu antrean karena di Safari Service

terdapat 9 orang mekanik dan 5 orang asisten mekanik. Untuk menyervis satu sepeda motor, biasanya selama 30 menit. “Pelanggan bisa datang ke Safari Service sejak 7.45 WIB pada Senin hingga Sabtu. Safari Service tutup pada 17.00 WIB. Cukup lama waktu bagi pelanggan dan kami punya cukup banyak mekanik profesional untuk menyervis motor. Se-

SUKU cadang yang dijual di Safari Service tersusu rapi di lemari

www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

tiap hari kami menyervis sebanyak 50 hingga 60 unit kendaraan pelanggan dari Kota Padang dan dari daerah lain di Sumatera Barat,” kata Najib. Mekanik di Safari Service, kata Najib, bukan mekanik sembarangan. Pihaknya memberikan pelatihan kepada mekanik setiap tahun untuk meningkatkan dan memperbarui kehalian dalam menyervis motor karena tekologi kendaraan juga terus berkembang. “Setiap tahun kami mengirim para mekanik untuk mendapatkan pelatihan di Jakarta agar para mekanik bisa lebih cepat menanggani setiap motor yang diperbaiki,” kata Najib. Sementara itu, untuk biaya servis, Najib mengatakan, biayanya hanya Rp40 ribu untuk satu kali servis. Beli suku cadang melalui internet Selain menyediakan layanan antar dan jemput, Safari Service juga menyediakan layanan pemesanan suku cadang melalui internet (online/daring) menggunakan aplikasi Safari Service di gadget. Najib mengatakan, aplikasi tersebut dapat diunduh di play store. “Kami juga menyediakan layanan tanya jawab seputar dunia otomotif melalui situs safariservice.com. Untuk berbisnis pada zaman sekarang, perlu mengikuti perkembangan zaman,” kata Najib menambahkan. (*)

Layouter: Wide


OLAHRAGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

9

LUIS SUAREZ

Punya Kebiasaan Unik di Kamar Mandi

L

UIS Alberto Suarez Daaz, atau yang lebih akrab disapa dengan Luis Suarez, adalah pemain sepak bola profesional asal Uruguay yang sudah meniti karirnya sejak tahun 2005. Karir sepak bolanya dimulai ketika dia bermain bersama Nacional. Bersama Tricolores, julukan dari Nacional, Suarez telah menyarangkan 12 gol di 29 pertandingan yang dimainkannya. Kehadirannya di klub juga mengantarkan Nacional ke Divisi Primera pada tahun 2006.

Dengan terciptanya gol-gol tersebut, banyak dari pencari bakat asal Eropa yang tertarik untuk mengontrak Suarez. Dan pilah hati Suarez tertuju pada sebuah klub asal Belanda, Groningen. Di sana, dia mendapat tempat yang sangat cocok dengan spesialisasinya sebagai striker di tahun 2006. Namun, karena pertama kalinya bermain di Eropa, Suarez harus bekerja ekstra untuk menyesuaikan dengan keadaan. Dengan menyumbangkan kontribusi yang baik, sangat jelas bahwa Suarez mampu untuk bermain di level yang lebih tinggi. Tidak heran jika Suarez pindah dan bergabung bersama Ajax pada Agustus 2007 yang memberinya tawaran gaji yang cukup besar. Bersama Ajax di musim pertamanya, Suarez sudah mengoleksi 20 gol di 40 pertandingan dan makin menambah gol di musimmusim berikutnya, dimana dia mendapat penghargaan sebagai Player of the Year di Ajax. Di musim keduanya, Suarez mendapat penghargaan sebagai Dutch Player of the Year, sekaligus

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

menjadi pemain penting di Ajax. Karirnya pernah berada di ujung tanduk ketika Suarez terlibat insiden dengan pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal, dan mendapat larangan bermain di 7 pertandingan. Pada Januari 2011, Suarez resmi bergabung dengan Liverpool. Di musim pertamanya, Suarez telah mencetak 17 gol di 39 pertandingan. Debut Suarez bersama Liverpool ketika berhadapan dengan Sto ke , di-

Di musim keduanya bersama Liverpool, Suarez terlibat dalam insiden dengan seorang pemain Manchester United, Patrice Evra, karena melakukan diskriminasi ras. Suarez mendapatkan larangan bermain di 8 pertandingan dan denda sebanyak £ 40,000. Di laga selanjutnya ketika melawan United, Suarez menolak untuk bersalaman sebelum permain di mulai. Suarez mendapat larangan bermain lagi di 1 pertandingan karena melakukan gesture yang kurang pantas untuk fans Fulham. Pada tahgun 2014 Suarez memilih pindah ke Barcelona dan membelanya hingga saat ini. Legenda sepakbola Brasil, Pele mengklaim bahwa kesuksesan Luis Suarez bersinar di Barcelona tak lepas dari tangan d ingin Brendan Rodgers yang melatihnya di Liverpool. “Luis Suarez adalah pemain yang sangat bagus saat dia pergi ke Liverpool, tapi saya percaya Brendan Rodgers telah memberinya pembinaan yang hebat, arahan dan saran yang membuatnya menjadi pemain yang lebih baik dan sosok yang lebih baik,” ujarnya. Luis Suarez punya kebiasaan unik di kamar mandi, tepatnya ketika bu-

ang air kecil di toilet. Ia mengaku itu karena ingin menjaga kesehatan dan kebersihan untuk ana k - ana k nya . Kebiasaan tersebut diungkap sen-

diri oleh pemain Uruguay yang merumput untuk Barcelona itu dalam wawancara kepada sebuah stasiun TV asal negara n ya . Suarez

mengaku buang air kecil dengan cara duduk kendatipun seorang pria biasa melakukannya dengan cara sambil berdiri. “Aku ini orang yang a mat bersih bahkan ketika buang air kecil!. Buatku ini merupakan urusan kesehatan dan kebersihan karena aku punya dua orang anak. Aku tidak mau airnya terciprat ke lantai, jadi aku buang air kecil dengan cara duduk. Anak-anak bermain ke mana saja dan aku tidak mau mereka jadi sakit,” tutur pemain 29 tahun itu. Pesepakbola yang di antaranya pernah membela Liverpool dan Ajax itu memiliki dua orang anak, Delfina (5 tahun) dan Benjamin (3 tahun), buah pernikahannya dengan Sofia sang istri tercinta. (dari berbagai sumber)

turunkan dari bangku cadangan pada 2 Februari 2011. Di pertandingan tersebut, dia hanya butuh waktu 16 menit setelah dimainkan untuk menjebol gol pertamanya untuk klub.

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Ilham Taufiq


10

KESEHATAN

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pijat Keluarga Sehat Laporan: RAHMA UTAMI

M

e l a k u ka n rutinitas sehari-hari dengan setumpuk pekerjaan tentu sangat melelahkan, namun tetap harus dilakukan tepat waktu. Disaat ada libur banyak yang mencoba mencari cara untuk menghilangkan lelah tersebut. Ada yang melakukan piknik atau sekedar menonton. Tidak ada salahnya Anda mencoba agar tubuh kembali menjadi segar, yakni melakukan pijat refleksi. Di Kota Padang sendiri sudah banyak yang menyediakan tempat ref leksi dan pijat

dengan berbagai metode yang membuat pelanggannya tertarik. Namun, Pijat Keluarga Sehat merupakan alternatif untuk yang ingin menyegarkan tubuh kembali. Pijat Keluarga Sehat mulai dibuka semenjak tanggal 24 September 2016 lalu. “Ini yang pertama di Padang dan diberikan nama Pijat Keluarga Sehat agar pelanggan yakin kalau tempat ini aman dan sehat tanpa ada unsur-unsur negatif di dalamnya,” ujar Manager Pijat Keluarga Sehat, Romina Slamet, yang ditemui Haluan Selasa (4/10), di kliniknya di Jalan Pattimura Nomor 20 Padang. Dilajutkannya, di klinik ini ada berbagai macam pi-

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

jatan yang memiliki khasiat tertentu. Pijat yang bermanfaat untuk merelaksasikan tubuh, melancarkan peredaran darah dimana tekanan darahnya ringan/sedang salah satunya adalah Balinese. “Diantaranya massage yang berasal dari Bali dan Javanese Massege dari Jawa. Pijat dari Thailand yakni Thai Massage yang memakai gerakan yoga yang berguna untuk melenturkan otot-otot badan yang kaku, pijat ini cocok untuk orang yang sering berolahraga. Salah satu pijatannya seperti ditekukterapisnya aktif dan pasienya pasif,”terangnya. Sedangkan bagi orang yang masuk angin, bisa melakukan Hot Stone Massage, dimana batu khusus dipanas-

kan dan diletakkan ke atas punggung atau juga bisa menggunakan Body Cup yakni menggunakan cupping untuk menghilangkan masuk angin dan kembung. Romi menuturkan jika pelanggan ingin melakukan pijatan seluruh tubuh, klinik ini juga menyediakan Full Body Reflexologi dimana pijatan dimulai dari ujung kaki sampai ujung kepala. Bagi para wanita yang ingin tampil cantik pun juga bisa datang ke Pijat Keluarga Sehat. Klinik ini menyediakan Lulur Bali untuk menghaluskan kulit, bleaching package untuk memutihkan kulit. Selain itu juga Face Refreshing Biokos untuk mencerahkan, mengencangkan dan mengurangi kerutan.

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P.Siantar,R. Perapat,Medan,Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

“Pijat Keluarga Sehat ini menggunakan produk Biokos karena produk ini aman

untuk semua jenis kulit dan sudah digunakan lebih dari 20 tahun oleh Pijat Keluarga

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Redaktur: ----

Sehat,” ujarnya. Untuk bayi juga ada pijatan khusus di Pijat Keluarga Sehat yang dilakukan oleh pijat profesional karena bayi itu halus dan sensitif, sehingga harus lebih berhati-hati. Pelanggan yang memiliki keluhan khusus sakit kepala, maka Romi akan memberikan pijatan langsung kepusat sakitnya dan ini dinamakan pijat kesehatan. Jika keluhan sudah lama terjadi, ia mengatakan butuh 2 hingga 3 kali pijatan agar bisa sembuh. Dalam sehari Romi bisa melayani 20 pelanggan dengan berbagai layanan. Pelayanan yang diberikan di Pijat Keluarga sehat ini adalah Refleksi Rp80 ribu perjam, pijat Bali Rp135 ribu perdua jam, pijat jawa Rp135 ribu perdua jam dan facial wajah Rp125 ribu perjam. Pijat Jawa dan Pijat Bali merupakan pelayanan yang paling banyak dicari oleh pelanggan. “Walaupun nama klinik ini Pijat Keluarga Sehat, kami tidak menutup untuk pelanggan yang datang sendiri,” ujarnya. (*)

DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantaibawahdengan4kamartidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak MilikYang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

LOWONGAN Dibutuhkan segera Accounting. Syarat 1. Wanita usia max 27 th, 2. Pendidikan min.D3 Akuntasnsi, 3. Berpengalaman dibidangnya, 4. Berpenampilan menarik, jujur & disiplin, 5. Surat lamaran tulis tangan. Lamaran ditujukan ke alamat Jl. Nipah N o . 1 0 P a d a n g . Te l p . 0 7 5 1 28685

Sertifikat SHM No.247 An, Witriani. Nagari Ampalu. Hilang antara Koto Salak-Koto Baru Dharmasraya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

12

TUTURAN

Cerpen Adi Zamzam

13

GABA GABA

Puisi Mohamad Baihaqi Alkawy

14

SULAM EMAS

Literasi Peserta Haluan Goes to School Agam

NAN TUMPAH MASUK SEKOLAH 2016

Memancing Iklim Teater Melalui ‘PelajaranMenghormatiKamarMandi’ Oleh : TIM REDAKSI

P

ertunjukan tadi menginspirasi seluruh siswa untuk menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan kamar mandi sekolah, bersihnya kamar mandi sekolah, dengan sendirinya melambangkan kebersihan sekolah secara keseluruhan. Pertunjukan tadi juga sangat menghibur. Kadang kalo nonton teater, orang sering jadi bosan, tapi pertunjukan tadi tidak membosankan karena pemainnya berinteraksi dengan penonton. “ Demikianlah komentar Ariski, salah seorang siswa SMA Negeri 1 Batang Anai Padangpariaman, setelah menyaksikan pertunjukan teater berjudul Pelajaran Menghormati Kamar Mandi oleh Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT), yang diangkat dari naskah lakon Karta Kusumah dengan sutradara Desi Fitriana. Lakon ini bercerita soal kamar mandi sekolah sebagai ruang pribadi sekaligus ruang publik, bagaimana beragam persoalan hadir dan berawal. Seperti, segenap perbincangan siswa yang terjadi di kamar mandi sekolah, hingga pemanfaatan kamar mandi sebagai ruang diskusi mendadak dan menggalang aksi. Karena menyorot persoalanpersoalan yang dekat dan terjadi di lingkungan sekolah secara khusus, serta dunia pendidikan secara umum, lakon ini mampu dikomunikasikan dengan baik oleh KSNT. Hal itu tampak dari antusiasme ratusan siswa dan guru yang menonton pertunjukan di tiga

J ambangan

Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Padangpariaman. Ditolak di SMAN 1 2x11 Kayu Tanam Pertunjukan produksi teater kedua puluh empat KSNT ini semula direncanakan digelar di empat SMA, yaitu SMAN 2 Batang Anai dan SMAN 1 Batang Anai pada Jumat, 23 September 2016, kemudian dilanjutkan pada hari Sabtu 24 September 2016 di SMAN 2 Lubuk Alung dan SMAN 1 2x11 Kayu Tanam. Namun pada pelaksanaannya, pertunjukan teater hanya dipentaskan di tiga sekolah yang disebutkan pertama, karena di SMAN 1 2x11 Kayu Tanam, KSNT ditolak tampil oleh kepala sekolahnya. Menurut Fajry Chaniago, manajer artistik KSNT, batalnya pertunjukan di SMAN 1 2x11 Kayu Tanam disebabkan komunikasi yang tak terjalin dengan baik, antara salah seorang guru yang mengundang, dengan segenap unsur pemimpin di sekolah tersebut. “Jauh hari sejak guru tersebut meminta, kami sudah berkoordinasi dan memberi surat resmi. Bahkan Sabtu (24/10) pagi jelang pertunjukan kami masih menghubungi untuk memastikan kesiapan se-

kolah, guru tersebut menyatakan siap. Anehnya saat tim KSNT datang, malah ditolak,” tutur Fajry heran. Menghibur dan Komunikatif Terlepas dari masalah di SMAN 1 2x11 Kayu Tanam, Desi Fitriana, sutradara pertunjukan mengaku cukup puas terhadap

respon penonton di tiga sekolah lainnya. “Adegan-adegan berlangsung cair, tidak kaku dan diselingi dengan beberapa candaan sesuai dengan harapan saya bersama KSNT, dalam program Nan Tumpah Masuk Sekolah (NTMS) 2016 ini. Tentunya kami ingin menampilkan pertunjukan teater fleksibel, sebagai salah satu jalan komunikasi publik pada penonton muda, tanpa harus pusing memikirkan ruang atau lokasi pertunjukan. Seperti saat ini,

kami bisa pentas dengan memanfaatkan halaman atau ruang yang ada di sekolah, bahkan kalau mungkin, bisa saja di kamar mandi,” tutur Desi Fitriana. Secara konsep artistik pertunjukan, Desi Fitriana m e n geksp-

lorasi konsep aktor yang berperan sebagai siswa SMA tersebut sekaligus sebagai pemusik, penata ruang permainan, dan bangunan panggung dalam pertunjukan. “Kami sengaja ingin memaksimalkan seluruh capaian artistik yang hadir di panggung dengan bertopang kepada aktor,” tambah Ivan Harley, asisten sutradara pertunjukan. Konsep pertunjukan yang mengacu pada pola teater rakyat tersebut, diapresiasi oleh Annisa Mulia, guru BK sekaligus pembimbing

sanggar kesenian SMA Negeri 2 Lubuk Alung. “Pemeran dalam pertunjukan tadi bagus-bagus, karakternya kuat, sehingga menghibur dan menarik perhatian. Semoga dengan pertunjukan tadi, siswa dapat memahami fungsi kamar mandi bagi kita, terutama di lingkungan sekolah” tuturnya. Sementara itu, Erlinda Nursyam, Waka Kesiswaan SMAN 2 Lubuk Alung, setelah menonton pertunjukan malah berharap agar ke depan seluruh sekolah mempunyai kegiatan ekstrakurikuler teater. Nan Tumpah Masuk Sekolah Pemimpin KSNT Mahatma Muhammad mengatakan, pertunjukan Pelajaran Menghormati Kamar Mandi ini merupakan bagian program rutin tahunan KSNT dengan tajuk NTMS. Sejak 2011 hingga 2016, program ini telah dilaksanakan di 13 sekolah dan satu gedung pertunjukan di Kota Padang dan Kabupaten Padangpariaman. Bentuk program yang dilaksanakan di sekolah-sekolah tersebut adalah pelatihan teater, pantomim dan musikalisasi puisi, pendampingan proses produksi-seni pertunjukan, serta pergelaran teater, dramatisasi dan musikalisasi puisi. “Bulan September 2015, selain di empat SMA di Padangpariaman, program ini juga kami laksanakan di Gedung Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat dengan secara khusus mengundang siswa-siswa dan guruguru seluruh SMA di Kota Padang,” tutur Mahatma. Menurutnya lagi, manajemen artistik KSNT sengaja mengaplikasikan

program NTMS untuk mendekatkan seni pertunjukan, khususnya teater, kepada generasi muda. Selain pelatihan dan pendampingan proses produksi seni, program ini juga dimaksud untuk membangkitkan iklim kegiatan ektrakurikuler teater yang hari ini tak banyak ditemui di sekolahsekolah di Sumatera Barat. “Itulah kenapa kami sengaja membawa langsung pertunjukan ini ke sekolah-sekolah, untuk menghapus citra negatif selama ini yang melekat seolah-olah pertunjukan teater itu berat, kumuh dan membosankan,” ujar Mahatma. Lain halnya dengan capaian dan tujuan. Listia Khairunisa, manajer produksi KSNT, menyampaikan bahwa program ini berbeda dengan pertunjukan KSNT di gedung pertunjukan, yang menjual tiket untuk membangun penghargaan dan apresiasi penonton, karena memang manajemen produksi KSNT merancang khusus program NTMS sebagai pelatihan atau pertunjukan ruang publik yang tidak berbayar. Pendanaan produksi pertunjukan atau pelatihan seluruhnya diambil dari kas umum KSNT, sehingga sekolah hanya perlu menyediakan tempat dan mengkoordinir siswa sesuai dengan jadwal dan waktu yang dirancang manajemen produksi KSNT. “Kami berharap dengan mendekatkan seni pertunjukan langsung ke tengah masyarakat, iklim apresiasi dan kesadaran masyarakat untuk menonton seni pertunjukan khususnya pertunjukan teater yang berbayar pelan-pelan terbangun dengan sendirinya,” tutur Listia. []

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

MUHAMMAD IBRAHIM ILYAS (BRAM)

Menghidupi Teater dengan Jiwa dan Raga Oleh: Muhammad Fadhli (Diatunes) egelapan malam luruh menghantar kesunyian, seusai kecipak arus kehidupan menelusuri sungai pencarian, untuk mengejar muara kebutuhan atau keinginan. Senyawa aroma seduhan kopi hitam dan tembakau tersulut, mengembangkan kanvas di langit imagi, panggilan jiwa Muhammad Ibrahim Ilyas untuk menggurat karya. Kesunyian kian mengasah kepekaan nurani untuk men-

K

www.harianhaluan.com

dengar irama kehidupan, dari harmonisasi nada bumi dan denyut nadi pencarian yang memang tak akan berkesudahan. Menjadi nadi teater di Sumatera Barat, diawali Muhammad Ibrahim Ilyas dari menulis. Ini dipicu set elah ia bergabung dengan Bumi (Teater, Sastra, Senirupa) asuhan Wisran Hadi dan kawan-kawan. Meski telah menekuni hampir semua bagian dalam sebuah proses teater, namun tidak pernah terlenting dari hatinya untuk merasa dirinya telah menjadi tokoh teater disegani di Sumatera Barat. Angin malam membuai dahan pepohonan, aroma Sakura

merambat ke relung jiwa. Dari kecil Bram telah mengagumi karya para seniman Negeri Matahari Terbit. Ini justru semakin menambah kecintaan Bram pada dinamisnya kebudayaan di Minangkabau. Namun kedisiplinan, rasa kebangsaan dan kebanggaan menjadi diri sendiri layak untuk kita hirup. Malam kian dimatangkan oleh keheningan, jeda bagi pergulatan m anusia d engan situasi yang tak akan pernah berhenti sepanjang peradaban. Bagi Bram, karya seni adalah kristalisasi dari pembacaan terhadap alam dan lingkungan, dan t eater menjadi wadah untuk mengembalikan persoalan ter-

sebut kepada masyarakat. Mengusung kritik-kritik sosial dan pemerintahan dalam karyanya, Bram juga mengarahkan tunjuknya pada diri sendiri, untuk Indonesia yang lebih baik demi terciptanya kesejahteraan hidup bersama. Menurut pengamatan Bram, generasi baru teater di Sumatera Barat cukup menggembirakan potensi dan prosesnya. Sangat berbeda dengan tahun 1980-an, ketika teater modern menjadi barang baru dan sedikit ekslusif. Jika seseorang ingin menekuni seni teater, itu benar-benar harus datang dari pilihan mereka sendiri. Dan mulai dari sinilah mereka berproses dan terus

belajar. Dan pembuktian kesenimanan seseorang tentu hanya dengan cara berkarya. Udara lembab makin menguatkan karakter malam. Bagi pegiat seni teater, untuk mencapai kesuksesan melakoni peran yang dimainkan, tentu lewat totalitas merekayasanya dengan memakai tubuh kita. Observasi tokoh sebelum diperankan amatlah penting, karena bisa saja ada perbedaan umur, sifat dan latar budaya dari pemerannya. Sehitam-hitamnya kopi tak akan mampu melawan kantuk untuk memejamkan mata. Malam makin dewasa bertahta di singgasana hening, untuk menjemput kerinduan pada pagi Redaktur: Juli Ishaq Putra

MUHAMMAD IBRAHIM ILYAS

dengan bening embunnya. Kehidupan terus berputar dalam peradabannya, teater adalah panggung bagi dunia ini. (*) Layouter: Syamsul Hidayat


12

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

TUTURAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Senja yang Ingin Segera Tenggelam ADI ZAMZAM

S

edari dulu ia sudah menyukai senja. Sejak suaminya masih ada, mereka kerap meluangkan waktu bersama untuk sekadar menikmati senja, entah itu di pantai, taman kota, pinggir jalan sambil menikmati olahan pedagang kakilima, atau hanya di teras rumah sambil menikmati teh atau kopi. Sekarang, ia pun masih sering melakukan itu, meski keadaannya sudah berbeda. “Kita seperti burung-burung itu,” ujarnya di suatu senja, sambil menyandarkan kepala di bahu suami. “Oya? Bagaimana bisa?” sahut lelakinya pelan, sambil meraih jemarinya. “Suatu hari nanti kita akan punya tiga atau empat anak di sebuah sarang. Setiap pagi kita akan keluar sarang mencarikan mereka makan. Lalu setiap sore kita kembali pulang. Fajar yang membangunkan, dan senjalah yang mengantar pulang. Akan selalu seperti itu. Karena itu kita sama seperti burung-burung itu,” membalas remasan jemari lelakinya. Hangat menjalar-jalar. Lalu pada malamnya, cinta pun semakin lekat dan erat mempertautkan mereka. Senjalah yang mula-mula menumbuhkan tunastunasnya. Pada senja pula rencana-rencana besar mereka susun bersama. “Kafe? Apa itu tak terlalu tinggi? Kebiasaan mereka cuma nongkrong di warung. Kafe sudah mendapatkan stigma tempat nongkrongnya kalangan menengah ke atas. Mereka pasti akan sungkan mampir.” “Itu cuma soal tampilan. Kita bisa membuat kafe dengan nuansa pedesaan, agar mereka tak sungkan mampir. Kita bisa mencari mitra, malah kalau bisa, yang masih kerabat. Kita jadikan penarik utama para pelanggan, sementara kita bisa mengambil tenaga lepas untuk menangani produk jualan kita sendiri. Kita bisa melatihnya sebentar, sampai dia benar-benar bisa diandalkan”. “Oh iya, aku punya seorang kerabat—yang masih budhe. Beliau seorang penjual nasi pecel. Tapi aku tak yakin apakah beliau mau menerima tawaran kita. Masalahnya dia sudah punya pelanggan sendiri.”

“Kalau beliaunya bisa melihat peluang, pasti mau. Sebab bidikan kita lebih luas jangkauannya, yang sudah pasti akan menaikkan citranya sendiri. Pak Min itu, lapaknya juga milik kerabatnya sendiri. Pak Min cuma menumpang di sini.” Keduanya lalu terdiam sejenak. Mengamati Pak Min yang sibuk melayani pesanan para penggemar baksonya. Saking banyaknya pelanggan, lelaki itu harus dibantu oleh seorang asisten. “Baiklah, kapan kita mulai beraksi?” “Pokoknya, sebelum buah cinta kita lahir ke dunia, aku sudah tidak ingin jadi pegawai lagi,” ujar lelakinya mantap. Dia ingat betul, rencana itu juga terinspirasi dari senja. Masa senja mereka, ketika nantinya hanya mampu berbanyak-banyak duduk, menikmati senja sambil minum teh. Mereka ingin sudah bebas dari masalah keuangan. Tiap-tiap anak akan mereka jadikan pewaris usaha yang mereka rintis. Tak cuma itu. Senja juga mem-

buat mereka berpikir merencanakan persiapan tenggelam secara indah dan nyaman. Dari mulai pendidikan anak-anak agar kelak bisa tahu diri saat orangtua mereka sudah layu. Hingga soal jodoh yang baik. Mereka pikir, jodoh juga akan sangat berpengaruh pada perjalanan hidup anak-anak mereka. Jika anak-anak mereka hidup dalam kecukupan dan kenyamanan, tentu mereka akan mati dengan perasaan tenang. Dan begitulah. Senja mencatat apa-apa yang telah mereka kerjakan demi menyambut senja. Keberh asilan, kegagalan, kebahagiaan, kesedihan, anganangan, kenangan, yang terduga, yang tak terduga, sampai suatu ketika bahwa ternyata lelakinya pergi mendahuluinya, sebelum dia sempat melewati senja yang sudah mereka persiapkan penyambutannya. O, betapa nasib benar-benar tak bisa diduga. Setelah kepergian lelakinya dalam sebuah kecelakaan lalu lintas, hari berjalan seolah tanpa

matahari. Selalu mendung dan terasa dingin. Tunas-tunas impian yang dulu mereka tanam perlahan mati satu persatu. Seperti seekor burung yang kehilangan sebelah sayap. Tak tahu, apakah kelak ketika senja menjemputnya, keadaan akan tetap baik-baik saja. Bukan hanya soal tak bisa lagi sering-sering menikmati senja. Ia pun mulai abai dengan merawat diri sendiri. Ia seperti selalu dikejar-kejar oleh impian sendiri. Impian-impian yang dulu pernah ia petakan bersama sang suami. Tak peduli seberapa lelah yang akan ia timbun dalam tubuh, hingga meninggalkan jejak kerutan-kerutan yang membuat wajahnya tampak lebih tua dari usia. Sebenarnya ia tak keberatan dengan semua itu. Semua lelah itu. Yang membuatnya berat hati justru ketika satu persatu tunastunas cinta yang pernah ia rawat sepenuh hati, meninggalkannya tanpa peduli. Mula-mula si sulung. Sampai berbulan-bulan ia bersitegang

dengan anak lelakinya ini. Ada silang keinginan yang membuat dua hati tak berada dalam titik temu. Yang ia inginkan adalah agar si sulung tinggal berdekatdekatan dengannya. Hanya itu. Bukan masalah suku ataupun latarbelakang keluarga gadis yang diinginkannya. Ia hanya ingin agar ada yang menggantikan posisi ayahnya, karena sampai detik ini ia masih enggan mencari lelaki lain sebagai pengganti. Namun si sulung tak memahami bahasa cinta itu. Ketaksetujuan sang ibu akan jodoh yang ia pilih dibacanya sebagai kekolotan orangtua dalam memegang prinsip. Sebuah aturan kuno yang seperti tali kekang pada leher piaraan; bahwa memilih jodoh sebaiknya dimulai dari lingkungan terdekat. Ia bahkan sudah menunjuk siapa gadis itu, seolah ada yang tak bisa menentukan nasib cintanya sendiri. Akhirnya masalah itupun menjadi luka yang didiamkan. Perih saat diingat, namun selalu mengikut ke manapun ia ingin menentramkan hati. Luka kedua terjadi ketika putri keduanya yang juga memilih keinginannya sendiri. Lebih rela meninggalkan ibu demi mengejar cita-cita yang telah lama dipendam; pramugari. Sebenarnya ia tiada masalah dengan hal itu. Namun yang terjadi kemudian adalah seperti ini. Pada suatu senja, bunga yang pernah ia bangga-banggakan itu tiba-tiba saja seperti sudah kehilangan segala-galanya. “Ibu harus merelakan kami,” ujar gadis itu dengan raut yang sukar diartikan. “Apa yang terjadi?” “Benih Pieter sudah tumbuh dalam rahimku. Jadi Ibu harus merelakan kami. Kami akan tinggal di Singapura, karena lebih dekat dengan tempat bisnisnya.” Petir tiba-tiba menyambar hingga tubuhnya serasa berantakan. Rasanya tak percaya bahwa dialah yang telah melahirkan dan merawat gadis itu. Bagaimana bisa, dia yang telah ia lahirkan dan rawat selama itu namun akhirnya pergi juga dan abai akan tempat di mana ia pernah tumbuh? Meskipun demikian, ternyata ia toh masih kuat bertahan hingga sekian lama. Tinggal putra bungsu seorang yang ia miliki. Mungkin kar ena anak lelaki, kedekatannya ternyata masih begitu berjarak. Sepi masih bisa bermain-main ke beranda hatinya, membawa kekosongan tak tertera di sana. Sepi bahkan semakin

merajalela tatkala cucu-cucunya semakin riuh memenuhi rumah. Membuat perhatian si bungsu semakin berkurang. “Bagaimana kalau kau titipkan saja aku ke panti,” ujarnya di suatu senja, saat putra bungsunya menyisihkan sedikit waktu untuknya. “Ibu ini ngomong apa? Apa Ibu pikir aku setega itu? Aku memang tak selalu bisa mencukupi semua kebutuhan Ibu, tapi aku bukan Kak Bayu atau Mbak Fira. Jika butuh apa-apa, Ibu bilang saja ke Lina. Dia istriku, dia juga anakmu.” Ia merasa sedikit terhibur saat anak lelakinya menegaskan sikap seperti itu. Tapi, saat putra bungsunya itu kembali ke dunianya sendiri, dan menantunya kembali sibuk dalam dunianya sendiri, dan cucu-cucunya menghilang ke dalam dunianya sendiri, ia pun kembali teronggok sendirian di sudut dunianya yang amat sepi. Di suatu senja ia coba bersiasat mengecoh sepi. Saat sepi merentangkan jubah hendak menggulungnya, ia lalu buruburu terbang ke masa lalu, menjadi senja yang masih bisa menyaksikan kehadiran suami di sisinya. Alangkah nyamannya menjadi senja yang bisa menyaksikan segala sesuatu yang bergerak ke arahnya. Burung-burung, kenangan, matahari, langit, bahkan tubuhnya sendiri, yang perlahan tapi pasti berangsur tenggelam tertelan gelap. Ketika itulah ia mulai menyadari sesuatu. Bahwa segala sesuatu pasti akan tenggelam bersama senja. Ia pun mulai belajar untuk tak takut saat sepi menculiknya. Toh, sepi pun ternyata akan turut tenggelam bersama senja. Justru mungkin di sana nanti ia akan bisa bertemu kembali dengan suami tercinta. Bertemu dengan semua yang telah tenggelam dan tenang di sana. Ia pun mulai selalu berharap kapan waktu itu terjadi. (Jepara 2014).

bagai pihak masih terlihat hatihati. Rusia malah takmau gegabah dan menuduh ISIS sebagai dalangnya. Nah, ISIS? Mereka justru terang-terangan berujar bahwa merekalah yang bertanggung jawab? Singkatnya, ISIS ketagihan tanggung jawab! Salut untuk ISIS. Tetapi tunggu dulu! Di balik rasa salut itu, saya sesungguhnya justru semakin dikepung sindrom “gila”. Ada apa dengan frasa tanggung jawab. Apa sesungguhnya tanggung jawab? Bukankah tanggung jawab itu sebuah beban moral yang menjadi utang dan harus dibayar? Ambil contoh pemerkosaan— kebetulan belakangan ini marak kelakuan demikian! Ketik pemer-

kosa tersebut dimintai tanggung jawab, apakah mungkin? Padahal, jika kita agak jeli, yang bertanggung jawab kemungkinan besar akan menyiksa orang yang ditanggungjawabi. Maksud saya, penunaian tanggung jawab ini, sama sekali tak menyelesaikan masalah. Yang diperkosa akan semakin “diperkosa,” bahkan pada waktu yang lebih lama lagi. Bukankah sebuah penyiksaan menikah dengan orang yang “memerkosa” kita? Saya takdapat memikirkan bagaimana menikah, sehidup dan semati untuk waktu yang lama dengan orang yang telah “mencelakai” kita! Bahkan, kita harus membela orang yang “memerkosa” kita itu kelak! Ambil lagi kelakuan biadab para pejabat kita. Banyak dari mereka yang korup. Tetapi coba perhatikan, siapa yang mau bertanggung jawab? Mengaku saja susah! Ada lagi perilaku pejabat kita. Mereka diberi amanah yang mestinya setingkat di atas tanggung jawab, tetapi malah tak melakukannya. Mereka hanya berhura-hura ibarat paduan suara jalanan. Mengamen tak jelas. Tak bertanggung jawab. Di ujung kolom ini, saya mau katakan, pengertian tanggung jawab sepertinya mulai melebar. Tanggung jawab diartikan sebagai

bukti bahwa kita masih kuat untuk menghancurkan, bukan kuat untuk memperbaiki. Tanggung jawab didangkalkan pada kemampuan untuk merusak, bukan memperbaiki. Bahkan lebih sadis, merusak yang sudah apik, bukan malah memperbaiki yang sudah runyam. Inikah tanggung jawab? Bukankah tanggung jawab itu harus berupa responsibilitas? Ya, bagaimanapun, terhadap ISIS, meski mereka hanya bertanggung jawab sebagai yang perusak, saya masih salut. Bagi oknum yang disebutkan di atas? Jangankan bertanggung jawab, mengaku saja tidak! Mereka hanya tikus-tikus yang suka mencuri. Ketika kita sudah melihatnya, tikus-tikus itu lari taktahu malu. Takmau bertanggung jawab. Ternyata benar, tanggung jawab bagi kita adalah terdiri dari pengertian kata tanggung yang ada pada kalimat ini, Yang tanggung-tanggung itu tidak enak. Tanggung tidak lagi sebagai sebuah jawaban yang kelar. Tanggung jawab bagi kita lebih condong pada jawaban yang tanggung. Tak tersampaikan. Karena itulah mengapa negeri kita masih belum selesai. Kan, sejauh ini yang ada masih jawaban tanggung, bukan tanggung jawab!

ADI ZAM-ZAM, karyanya mendapat penghargaan di berbagai sayembara penulisan, seperti dalam LMCPI VII-XI Annida, Krakatau Award, Green Pen Award 3 Perum Perhutani 2016 (Juara 1). Cerpen, Cerber, Puisi, Esai, Resensi dan Opininya tersebar di media cetak skala nasional dan lokal, dan tergabung dalam berbagai antologi bersama. Aktif mengawal berdirinya Akademi Menulis Jepara. Kumpulan cerpennya, Laba-laba yang Terus Merajut Sarangnya (UNSA Press, 2016)

Perenggan

Bertanggung Jawab (?) RIDUAN SITUMORANG

S

udah lama saya “gila” dengan frasa tanggung jawab ini. Setiap ada kecelakaan, yang selalu dicari adalah pihak yang bertanggung jawab. Contohnya, ISIS. Ketika pesawat komersial Rusia jatuh, ISIS mengaku bertanggung jawab. Ketika Paris “terguncang-guncang”, ISIS juga mengaku bertanggung jawab. Tanggung jawab ini bahkan diartikan secara meriah sehingga ketika beratus-ratus orang tewas dan terluka, ISIS kegirangan. Inikah bentuk tanggung jawab? Mengapa ISIS sangat suka menanggungjawabi hal-hal yang mengerikan? Apakah tanggung jawab terhadap hal mengerikan merupakan sebuah berkah yang harus dirayakan? Hal ini memantik kebingungan saya karena memang di negeri ini, banyak pihak tak kuasa menerima tanggung jawab. Berbanding terbalik dengan pelaku kejahatan tingkat kakap seperti ISIS tadi. Menurut saya, sebisa mungkin, tanggung jawab mesti dihindari. Dan, ketika diminta pertanggungjawaban, berbagai delik mengapa tugas itu tak diselesaikan

pasti berlontaran. Pihak yang mestinya bertanggung jawab selalu mencari alasan dan alibi. Semua alasan menjadi pembenar mengapa mereka tak bertanggung jawab. Di sini, tanggung jawab menjadi sesuatu yang mengerikan dan harus dihindari. Beda sekali dengan ISIS! Karena itulah saya kemudian bertanya, apa sebenarnya definisi tanggung jawab? Mengapa tanggung jawab dimaknai secara berbeda? Ada yang kegirangan dan ada pula yang lari dari kenyataan? Mari kita kupas sekilas secara bertanggung jawab! Tanggung jawab adalah sebuah frasa. Frasa ini dibangun oleh dua kata: tanggung dan jawab. Dalam KBBI, tanggung diartikan sebagai beres tidak perlu khawatir. Bahasa gaulnya sudah kelar dan finish. Kelas katanya adalah kata kerja. Artinya, tanggung itu adalah sebuah pekerjaan, bukan keadaan. Tetapi di negeri ini, tanggung cenderung diartikan sebagai keadaaan. Tepatnya keadaan yang belum kelar, belum selesai, dan masih memerlukan beberapa hal. Hal itu terbukti dengan kata-kata kita yang sering begini, “jika ingin sukses, keluarkan segenap pemikiranmu dan jangan tanggung-tanggung!” Agak berbeda, menanggung justru diartikan dengan menyang-

ga, memikul, menahan, menderita. Artinya, penanggung itu adalah orang yang berkewajiban. Kalau diturunkan lagi, misalnya, tanggung malu adalah mendapat malu. Penanggung malu berarti orang yang langsung menderita malu. Sangat jauh artinya dari pengertian tanggung kita selama ini yang mengatakannya sebagai yang belum selesai. Konstruksi kedua adalah jawab. Dalam KBBI, jawab merupakan sahut dan balas. Kelas katanya adalah kata benda. Tak ada pekerjaan di sana. Lalu, apa itu tanggung jawab? Jawaban yang Tanggung Lagi-lagi, mari merujuk pada KBBI. Dalam KBBI, tanggung jawab diartikan sebagai keadaaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb.) Tanggung jawab merupakan kata benda. Dalam hal ini, apabila, misalnya, kita mengekor pada kasus teror baru-baru ini oleh ISIS, pantaskah mereka mengaku bertanggung jawab dengan meriah? Apa mereka menginginkan “pembantaian” atas nama balas dendam sebagai tanggung jawab mereka? Inilah logika yang benarbenar tidak terpikirkan. Bahkan ketika pesawat Rusia jatuh, ber-

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen dan puisi. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

13

P u i s i- p u i s i Mohamad Baihaqi Alkawy

Apresiasi Puisi

Melempari Kepala Buaya ini kepala buaya muncul di kali kejam sekali melirik ke mana gerombol orang berlari

Memetik Kematian, Merajut Kehidupan

dia ini tahu dirinya hanya berenang dan menyelam sebagai si buas dengan bangkai di perut yang tersulut lapar

Oleh: DENNI MEILIZON

tapi orang-orang memburu menjadikan kulitnya ini penghangat tubuh kala menyelam di udara liar. ini air mata siapa, ini mata air siapa? di kali buaya ini duduk tenang melabuhkan tubuh belang. 2016

Baluk Menatap Atap Rumah

ILUSTRASI DARI MYMINDISMYACTION

jadi baluk tak percaya cahaya pada mata dan telinga serta mulutnya bersih pula dari godaan kail yang mengail

Tamu Datang di Langit yang Cemerlang

baluk menjunjung keangkuhan juga menghapus rumah dalam peta menatap tatapan nyawa, yang melayang-layang serupa tembakan

kecemerlangan langit sore ini mengangkat setumpuk orang dari rumah moyang

di manakah baluk pernah menatap nyawa pertamanya asal tahu, tak seorang pun tahu

badan-badan itu berkunjung ke ranting-ranting cuaca semacam hijrah tangan dan kepala yang melimpahi kata-kata di kamar mandi

jadi ini hari tak ada kenangan mengepal dalam ingatan, bukan? 2016

tuan menerima tamu juga dengan dada lapang menyediakan makanan yang disimpan di keranjang bukankah rumah terlalu sibuk bagi hidup yang tertutup? tuan rumah enggan bertandang ia cuma menyodori sebilah tangan kosong ke dada lowong yang lengang serupa terowongan.

Tempolok Menggenggam Tanah

2016

dukhan, dukhan kata tempolok mendongak dengan rongga doa melubangi lubang kepala.

KEGUSARAN dan hasrat untuk hidup abadi yang dirasakan oleh setiap manusia dan yang membuatnya sibuk memikirkan dirinya, sebenarnya merupakan penampakan dari hakikat penolakan manusia terhadap ketiadaan. Padahal, kematian bukanlah ketiadaan melainkan perkembangan dan perpindahan, musnah dari satu tingkat untuk memulai hidup ke tingkat lain. Membebaskan diri dari rumah moyang lalu badan-badan it u berkunjung ke ranting-ranting cuaca. Dari rumah (yang) terlalu sibuk bagi hidup yang tertutup menuju rumah yang lengang serupa terowongan. Proses demikian merupakan realitas abadi kita. Ketakutan terhadap kematian juga bisa kita baca dalam puisi Mohamad Baihaqi Alkawy berjudul “Baluk Menatap Atap Rumah” dengan karakter Baluk. Pikiran manusia senantiasa terlibat dalam sesuatu yang berbeda. Sebuah naluri untuk menghindar dari bahaya. Sebab itu reaksinya tentu seperti ini, jadi baluk tak percaya cahaya pada mata dan telinga/ serta mulutnya bersih pula dari godaan kail yang mengail// baluk menjunjung keangkuhan juga menghapus rumah dalam peta /menatap tatapan nyawa, yang melayang-layang serupa tembakan. Cita-cita untuk tetap abadi tersirat dalam bait berikut, di manakah baluk pernah menatap nyawa pertamanya/asal tahu, tak seorang pun tahu. Kematian badaniah tidak akan menyisakan ingatan apapun. Seperti tanah yang berubah menjadi tetumbuhan. Kematian mutlak menjadi kematian relatif, karena forma dan ciri tanah sudah lenyap. Ia melebur menjadi sesuatu yang beda dan lain. Jadi ini hari tak ada kenangan mengepal dalam ingatan, bukan? Segenap kesiapan psikis manusia, ketakterbagian relatif ego, harapan tak berujung, pikiran yang terus merentang tiada berhingga akhirnya tinggal kabut, dukhan. Manusia akhirnya tahu kalau ia tidak tahu. Dunia tempat menabur amalan. Ia berdoa. Ia bertanya. Ia berjuang. Merenungi dan menakar. Burung meloncat dari awan menyambar tangan tempolok yang/ tengah menumpahi bebutir tanah di kedua genggaman// dukhan, dukhan/ katanya kembali membuka telapak tangan yang merah sewarna darah// tempolok menatap tatapan burung yang berkeliaran,/ mungkin saja ia menuju pulang. Kita membaca dalam Al Qur’an, surah Al-Mulk [67]:2): Dialah yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kalian, siapakah di antara kalian yang paling baik amalnya. Salam bahagia, hai Penyair! Safa Marwa, 9 Oktober 2016

apa ada beda tanah dan darah batin tempolok, sembari mencabut rumput yang tumbuh di lekuk dagunya. burung meloncat dari awan menyambar tangan tempolok yang tengah menumpahi bebutir tanah di kedua genggaman. dukhan, dukhan katanya kembali membuka telapak tangan yang merah sewarna darah. tempolok menatap tatapan burung yang berkeliaran, mungkin saja ia menuju pulang.

MOHAMAD BAIHAQI ALKAWY, lahir di Toro Penujak, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Mei 1991. Menulis puisi juga esai. Selain dimuat media massa, beberapa puisinya termaktub dalam buku antologi Dari Takhalli sampai Temaram (2012), Indonesia dalam Titik 13 (2013), Negeri Poci 5 (2014) dan Kembang Mata (2015).

2016

E sai

Menengok Guru Sastra Kita Hari ini Oleh : KURNIA HADINATA (Pegiat Literasi di Rumah Lentera dan Penulis Buku Jurus Jitu Guru Jawara)

T

AUFIK Ismail sang penyair urang awak itu menyatakan kegamangannya terhadap muatan pembelajaran sastra pada kurikulum pendidikan hari ini. Menurut sastrawan itu, meski dari segi tujuan Kurikulum Nasional atau dikenal dengan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) masih dapat diterima, namun kalau lebih diteliti lagi secara mendalam, ternyata pemuatan pengajaran sastra justru menjadi sangat kabur. Hal ini mengindikasikan kalau para penyusun kurikulum tersebut jelasjelas tidak tahu sama sekali mengenai sastra. Lalu jika kondisi ini dibiarkan begitu saja apa yang akan terjadi? Barangkali mimpi buruk kita tentang pengajaran sastra di sekolah semakin www.harianhaluan.com

nyata, yaitu terjadinya pendangkalan, bukan pendalaman, dan yang jelas pendidikan sastra hanya sekedar pelepas hutang belaka. Barangkali kegamangan penyair legendaris yang baru saja menerima tanda kehormatan dari negara itu, bukan sekedar celoteh kedai kopi, akan tetapi perlu menjadi catatan penting bagi guru sastra kita di tanah air. Bagaimana tidak, ketika pemahaman budaya dan pendidikan berbasis budaya mulai digalakkan, tapi entah mengapa pelajaran sastra masih tetap dianaktirikan, mulai dari persoalan yang tiada kunjung usai bahwa pelajaran sastra masih menompang pada bidang studi Bahasa Indonesia, hingga sejumlah tetek-bengeknya sampai minimnya pengetahuan sastra para guru bahasa itu sendiri.

Ironisnya lagi pembelajaran sastra hanya sekedar pelepas hutang, murid hanya dijejali dengan ulasan yang usang, hapalan yang itu ke itu saja, sebab gurunya enggan menambah wawasan dan pengalaman, padahal ilmu bahasa maupun ilmu sastra adalah ilmu yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan budaya manusia itu sendiri. Dewasa ini, minat pelajar di tanah air dalam dunia sastra boleh dapat dikatakan cukup membaik. Hal ini dibuktikan dengan semakin ramainya siswa memunculkan karyanya dalam berbagai media massa (baik cetak maupun media daring). Bahkan, kondisi ini ditopang dengan gebrakan yang digagas beberapa sastrawan yang peduli dengan kehidupan masa depan sastra Indonesia, yaitu Taufik Ismail sendiri dan beberapa nama lain yang terhimpun dalam Yayasan Kaki Langit Majalah Sastra Horison. Mereka mencoba mengusung kegiatan sastrawan Goes To School. Kegiatan ini ternyata mendapatkan

respon yang positif sekali bagi siswa. Bahkan tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjangkau universitas-universitas yang menghasilkan caloncalon guru bahasa dan sastra dalam acara yang serupa yaitu “Temu Sastrawan, Mahasiswa Bertanya, Sastrawan Menjawab”. Pengalaman penulis yang sudah mengikuti secara langsung iven ini beberapa kali, ternyata memberikan dampak yang sangat bagus untuk wawasan sastra calon guru bahasa dan sastra itu sendiri. Sehingga diharapkan, mereka kelak dapat menjadi guru bahasa sekaligus guru sastra yang kreatif, inovatif dan memiliki kemampuan yang memadai. Untuk di Sumatera Barat sendiri, kondisi serupa juga terjadi, beberapa tahun terakhir dunia sastra sudah mulai mendapat tempat di hati para pelajar. Mulai dari gerakan yang diusung oleh Sanggar Sastra Remaja (yang dikenal dengan nama Sanggar pelangi) yang dimotori oleh Yusrizal KW,

salah seorang sastrawan muda Sumbar saat ini berevolusi menjadi Komunitas Tanah Ombak. Bahkan kondisi ini direspon oleh perusahaan surat kabar yang ada di Sumbar dengan menerbitkan suplemen, atau edisi khusus pelajar yang melingkup dalam program koran masuk sekolah seperti yang dikemas oleh Haluan Goes To School. Penulis yang pernah mengecap pengalaman menjadi wartawan di beberapa media sangat menyambut baik upaya ini. Sebab, hadirnya media-media tersebut selain menyiapkan caloncalon wartawan andal, juga diharapkan akan menjadi jalur lahirnya sastrawansastrawan Indonesia masa depan sebagai pelanjut estafet roh sastra Indonesia itu sendiri. Sebab sesumbar Taufik Ismail pernah melontarkan ungkapan bahwa dunia sekolah itu adalah dunia di mana akan lahirnya generasi-generasi pelanjut Indonesia masa depan, termasuk pelanjut kehidupan sastra itu sendiri. Kiranya,

ungkapan itu tidaklah suatu ungkapan retoris semata, karena jika ingin memajukan suatu bangsa menjadi bangsa yang bermartabat dan berbudaya, maka pendidikanlah menjadi prioritas yang urgen. Namun, perkembangan sastra di kalangan pelajar masih belum dapat dikatakan merata untuk setiap sekolah dan daerah. Di Sumbar realitas itu pun terjadi, di mana tidak semua sekolah yang menggeliat aktifitas sastranya dan masih terpusat di kotakota seperti Padang, Bukittinggi, Payakumbuh. Menurut analisa penulis hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, pertama, peredaran majalah ataupun koran-koran yang berbaur sastra masih terbatas. Kedua, minat guru di daerah untuk mengembangkan dirinya, termasuk mengembangkan pembelajaran sastra menjadi pelajaran yang menarik minat siswa, masih lemah. Dan Ketiga, kurikulum yang ada masih belum memberi ruang bebas

Redaktur: Juli Ishaq Putra

untuk pengembangan pembelajaran sastra, sehingga di beberapa sekolah ada yang menonjol namun di beberapa sekolah tidak ada sama sekali. Barangkali ada beberapa hal yang patut kiranya dapat dilakukan oleh seorang guru bahasa dan sastra di sekolah menanggapi persoalan ini. Pertama, guru harus mampu membangun jaringan komunikasi dengan pusat perkembangan sastra dan harus memiliki referensi sastra yang memadai. Kedua, pemerintah harus memberikan penghargaan yang layak terhadap guru bahasa dan sastra yang berprestasi, pemerintah hendaknya juga membuka kesempatan bagi guru sastra untuk memperdalam ilmunya melalui program menyekolahkan kembali guru-guru sastra yang berkompeten ke jenjang yang lebih tinggi. Ketiga, seyogianya kurikulum yang ada harus diback up dengan memberikan porsi yang lebih baik untuk pembelajaran sastra. (*) Layouter: Syamsul Hidayat


14

SULAM EMAS

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PESERTA Haluan Goes to School 1000 Penulis 1000 Pemimpin di Lubuk Basung Kabupaten Agam, foto bersama Tim Harian Haluan. MELATI

Sanggar Literasi

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Impian Masa Depan

Quotes

Di Bawah Bendera Merah Putih

Oleh: Putri Susanti, (Siswi SMAN 2 Lubuk Basung) Selama aku melihat hujan Akan teringat masa depan Yang terbersit di dalam hati Untuk meraihnya

Iklan

Oleh: Yesi Andreni (Siswi SMAN 1 Tanjung Mutiara)

Iklan membuat suatu barang menjadi lebih dikenal masyarakat. Dengan iklan kita bisa mengekspos hal yang ingin kita kenalkan kepada masyarakat luas. (Efriliya-SMAN 3 Lubuk Basung)

Merah putih! Kebanggaan semangatku Takkan kubiarkan ada yang menurunkanmu Hatiku ini telah menyatu padamu Merah dan putihku

Andaikan aja aku bisa Meraih masa depan yang cerah Untuk kuperlihatkan kepada Semua orang bahwa aku bisa

Kenakalan Nakal bukan sesuatu yang harus ditakuti. Ia merupakan suatu sikap dampak dari bauran lingkungan. Jangan salahkan anak dengan mencap nakal. Salahkan orang dewasa yang tanpa sadar membentuk anak menjadi nakal. Anak sama seperti kertas putih. Apa yang tertulis di atasnya tentu penulisnyalah yang bertanggungjawab. (Nigel Okratiri-SMAN 2 Lubuk Basung)

Kobar semangat Rintih tangis perjuangan bangsa Membakar luruh jiwa dan raga Darahku, tulangku.

Masa depan masa impian Di mana setiap orang Ingin meraihnya

Waktu yang Menyingkat

Buku yang Menantikan Pembaca

Waktu yang menyingkat Keputusan begitu sulit Sebuah gapai keinginan Harapan sebuah dukungan Coba dan mencoba Engkau tak sendirian Selalu saja ada dorongan Dukungan dari orang-orang Yang bahkan tidak kau kenal sebelumnya.

Tumpukan buku tersusun rapi, rapat Menantikan datang para pembaca Menguntai kandungan ilmu Menunggu tuang dalam imajinasi Siang berganti malam, cahaya Terang beralih gelap Lalu fajar menyela Buku merindukan pembacanya.

Cerita Mini

Cinta

Oleh: Sriwahyuni (Siswi SMAN 1 Lubuk Basung)

Oleh: Welly Suryani (Siswi SMAN 3 Lubuk Basung)

Kalau cinta hanya untuk dipermainkan, maka ia akan berakhir dengan singkat. Cinta sejati bukan untuk dipermainkan t etapi harus dijaga. Saling mengerti, memahami, saling percaya dan saling menjaga satu dengan lain. (Ani Aguswita-SMAN 2 Lubuk Basung)

Semut Semutpun bisa saja melawan seekor burung pemangsa apabila mereka bersatu bergandengan tangan bahu membahu. Dengan menyatukan kekuatan setiap diri, kalau bersama-sama tidak ada yang tidak mungkin. (Adrian Dwi Yandra-SMA 1 Tanjung Mutiara)

Dan lihat semua bakal terwujud Indahlah pada saatnya.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Hidup Sehat

Temanku yang Aneh Oleh: Tedi Al Jufri (Siswa SMAN 2 Lubuk Basung)

ARI dihubungi seorang Agen penjual rumah. Ada sebuah rumah katanya seharga lima milyar. Kenapa berharga fantastis demikian, sebabnya ada empat. Pertama,

Cakrawala

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

bangunannya bertingkat dan luas, ada taman bunga dan kolam renangnya. Arsitekturnya berkesan mewah. Kedua, inilah rumah yang tercepat yang bisa dibangun di daerah ini. Dibutuhkan tenaga puluhan tukang dan buruh untuk menyelesaikan rumah ini. Ketiga sebab sesungguhnya, pemilik ru-

mah ini masih merasa berat dan sedih untuk melepas rumah itu. Terakhir, meskipun orang-orang datang silih berganti menawar atau minimal menanyakan rumah itu, nyatanya sampai saat ini pemilik belum menemukan kecocokan sama sekali. Tawar menawar tidak berhasil. Untuk mengekspresikan

kesedihan dan kegalauan hatinya, si pemilik rumah dengan sangat aneh malah bersikap acuh dan bertingkah laku “lebai”. Mirip tingkah anak-anak. Saat kedatangan Ari, ia berkata: “Oh, apa-apaan ini!” Ia mengatakan itu sambil meronta-ronta di atas tanah s eperti anak kecil kehilangan permen.

Datanglah Agen penjual rumah itu. Alangkah terkejutnya ia manakala melihat pemilik rumah malahan bertindak seperti itu. Kepada Ari ia berkata sambil menggeleng-gelengkan kepala, “Dia ini sudah dewasa atau masih anak-anak, sih?” “Bung, temanku itu sangat aneh.”

Hidup sehat dengan berolahraga dapat dilakukan dengan cara sederhana misalnya, jogging. Jogging sangat baik bagi jantung. Anak muda mesti sadar sedari dini untuk menjaga kesehatan jantungnya. Dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat salah satunya. (Melati Latifah-SMAN 1 Lubuk Basung)

Perempuan Perempuan tidak hanya menerima untuk dilindungi tetapi wajib juga pandai menjaga dan melindungi diri sendiri. (Arsya Dian Islamiati-SMA 2 Lubuk Basung)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

The Legend of Tarzan: Tarzan yang Gamang Oleh: Maya Lestari Gf

T

ARZAN kita kembali. Kali ini bukan dari hutan ke dunia manusia, tapi dari peradaban telepon seluler menuju rimba raya Kongo yang eksotis. Penuh dengan pohon yang lebih besar dari pelukan tangan, koloni gajah, dan tentu saja mangani yang legendaris, jenis gorila besar rekaan Edgar Rice Burough, penulis Tarzan. Bersama sahabatsahabat hewannya ini, Tarzan melawan tirani King Leopold II of Belgians yang mengeksploitasi tanah dan rakyat Kongo habis-habisan. Kisahnya menarik dengan cacat besar di dalamnya, www.harianhaluan.com

Tarzan tampil terlalu gamang. Ia kelihatan bukan lagi bagian dari sebuah hutan. Bukan lagi seorang anak yang kembali pada kampung halamannya. Ia seperti seorang yang berusaha melekat-lekatkan diri saja pada hutannya. Ia tidak mengutuh dan menyeluruh. Ia sudah menjadi Tarzan yang asing di tanahnya sendiri. Legend of Tarzan dimulai dengan potret kehidupan Tarzan (Alexander Skarsgard) yang sudah menjadi Lord of Greystoke. David Yates sang sutradara menampilkan masa lalu Tarzan di hutan secara sepintas-sepintas sebelum ia bertemu Jane Porter (Margot Robbie), gadis cantik yang membuat Tarzan jatuh cinta. Sebenarnya, bila ditinjau dari ilmu perkembangan

mental, tidak mungkin seorang yang dibesarkan hewan hingga dewasa, tiba-tiba bisa berprilaku seperti manusia hanya dari beberapa kali interaksi dengan manusia normal. Hal ini karena jendela perkembangan otaknya, seperti jendela kemampuan berbahasa dan berpikir logis tidak terbuka. David Yates sang sutradara tampaknya menyadari hal ini. Alihalih mempertemukan Tarzan dan Jane di usia dewasa sebagaimana cerita aslinya, Yates justru mempertemukan Tarzan dengan Jane saat mereka berdua masih sangat muda, di usia saat jendela perkembangan di otak masih terbuka. Yates juga mengisahkan bagaimana Tarzan kemudian berinteraksi dan akhirnya hidup bersama suku-suku Afrika, melalui

sosok Jane, yang membuatnya mulai menjadi manusia secara mental. Kembali ke Legend of Tarzan. Suatu kali, setelah menyandang status sebagai Lord of Greystoke dan suami Jane Porter, Tarzan didatangi George Washington Williams (Samuel L Jackson), seorang wartawan yang berniat menginvestigasi kolonialisme terselubung yang dilakukan King Leopold II of Belgians. Terdorong oleh rasa cinta dan rindu pada kampung halamannya, Tarzan menyetujui ajakan Williams kembali ke Kongo bersama Jane. Misi itu ternyata berbuah kesulitan yang seakan tiada habisnya. Terlebih, tangan kanan King Leopold, Leon Rom (Christoph Waltz), ternyata sangat lihai dan berdarah dingin. Beda dari

film-film Tarzan sebelumnya, film ini mencoba memasukkan tema perbudakan dan kolonialisme sebagai subplot cerita. Sayangnya, tema ini terkesan dipaksakan ke dalam cerita (atau sebaliknya, Tarzanlah yang dipaksakan masuk dalam tema ini). Masalah perbudakan pun tampaknya tidak menjadi masalah Tarzan betul, karena sepanjang film yang ia lakukan justru menyelamatkan Jane yang diculik Leon Rom, sehingga film ini tampak seperti kisah cinta dua anak manusia. Bikin bingung saja, ini film sebenarnya mau menceritakan apa sih. Yang menyedihkan, karakter antagonis Leon Rom tidak terolah dengan baik, meski, Christoph Waltz tampak sudah berbuat semaksimalnya di film ini.

Tokoh Williams yang seharusnya bisa menjadi penghubung kisah Tarzan dengan kolonialisme di Kongo pun ditampilkan tanpa kesan cerdas dan berani. Dan di atas itu semua, sosok Tarzan tampil seperti model yang tersesat di hutan. Tak ada ruh hutan dalam dirinya. Hutan seperti sebuah tempat yang sebentar dilewati atau disinggahi. Meski begitu, saya yakin kemunculan Ale-

Redaktur: Juli Ishaq Putra

xander Skarsgard di antara pohon-pohon hutan Kongo dalam keadaan telanjang dada, ditunggu para penonton cewek yang gemar histeris melihat perut sixpack, sekaligus bikin iri para cowok bertubuh tambun. Meski saya sulit memaafkan cacat besar di film ini, setidaknya sosok ganteng Skarsgard bisa menjadi alasan saya untuk menonton film ini hingga usai. Layouter: Syamsul Hidayat


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

15

Gabung OSIS, Siap-siap Jadi Pemimpin PADANG, HALUAN — Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di setiap sekolah bertujuan sebagai wadah untuk melatih siswa agar terbiasa dalam kegiatan organisasi.

RISDANETI

SELAIN mempersiapkan calon pemimpin di masa yang akan datang, sekolah dinilai harus berperan mencetak kader pemimpin yang terampil, cepat mengambil keputusan dan bisa bekerja di dalam tim. Namun, tidak semua siswa mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari OSIS, mengingat tugas dan tanggung jawab pengurus OSIS cukup berat dan menyita waktu, sehingga diadakan semacam seleksi untuk menentukan siapa saja yang boleh dan berhak jadi pengurus OSIS. Risdaneti S.Pd, MM, Kepala Sekolah SMAN 6 Padang, saat ditemui Haluan di kantornya, Kamis (6/10) mengatakan, butuh kriteriakriteria tertentu untuk menjadikan siswa sebagai pengurus OSIS, karena siswa yang tergabung dalam OSIS akan menjadi contoh bagi siswasiswa lainnya. Berpengetahuan yang luas dan memiliki keberanian tampil di depan orang banyak, menjadi salah satu faktor yang penilaian seorang siswa layak bergabung dalam OSIS. Karena dengan modal yang mereka miliki tersebut, tanggung jawab yang dipikul selama manjadi pengurus akan dapat berjalan lebih lancar. “Keberadaan OSIS sangat membantu sekolah. Karena dari OSIS-lah segala program untuk menampung kreatifitas siswa nantinya disusun.

OSIS didorong untuk melaksanakan program-program seperti mengadakan perlombaan untuk melihat perkembangan bakat siswa secara umum,” jelas Risdaneti. Ibra Fajar Maulana, siswa kelas XI IPA yang saat ini menjabat Ketua OSIS di SMAN 6 Padang, mangaku sangat beruntung bisa menjadi bagian dari OSIS di sekolah tersebut, kepercayaan yang ia dapat dari seluruh siswa membuatnya harus lebih berhati-hati dalam menjalani tanggung jawab yang dihadapinya. Bercerita tentang keinginannya menjadi ketua OSIS di sekolah, berawal dari citacita Ibra yang begitu mulia. Ia ingin menjadi seorang pemimpin bangsa yang dapat memberi kesejahteraan dan kedamaian secara menyeluruh bagi setiap orang ia pimpin. “Kalau ditanya cita-cita, malah saya mau jadi presiden. Tentunya pemimpin bangsa yang mampu menghadirkan kehidupan yang damai, sejahtera bagi masyarakat, dan mengubah pola pikir yang melenceng dari yang seharusnya,” ujarnya. Ibra sadar bahwa keinginannya tersebut tidak semudah yang ia bayangkan untuk dapat terwujud. “Tapi, dengan belajar dari muda untuk menjadi seorang pemimpin merupakan langkah awal yang harus ditempuh,” yakinnya. Lebih lanjut dirinya menyebutkan, banyak pelajaran yang ia dapatkan selama menjadi ketua OSIS.

Terutama, ia makin terbiasa membagi waktu antara belajar dengan kegiatan organisasi,. Karena baginya organisasi dan belajar, dua hal yang wajib untuk dijalani. Namun, Ibra punya cara tersendiri untuk mengatasi hal itu, ia memanfaatkan waktu di rumah untuk mengejar pelajaran-pelajaran yang sering ketinggalan. Sering kali Ibra meminjam buku temannya untuk di bawa pulang, kemudian ia belajar sendiri di rumah. Ashadelfath Abdul Haris, Ketua OSIS SMA 14 Kota Padang mengatakan, selama berkecimpung dalam OSIS, ia mendapatkan banyak manfaat. Selain menumbuhkan sikap kepemimpinan, kedisiplinan, serta membangun kebersamaan dan kekompakan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. “Sejak SMP saya sudah biasa bergabung dalam OSIS. Jadi, jiwa kepemimpinan itu memang saya pupuk dan biasakan sejak lama. Untuk membagi waktu antara belajar dengan berorganisasi, ia membiasakan manajemen waktu sesuai dengan porsi masing-masing. Kalau tiba waktu belajar, ya belajar. Untuk organisasi di luar jam pelajaran,” jelasnya. Dikatakannya, untuk kegiatan OSIS memang kadang tak menentu. Kadang, dalam satu kegiatan ia bisa menghabiskan waktu hingga sepulu jam. Biasanya, kegiatan tersebut berupa programprogram rutin OSIS selama setahun, seperti Pentas Seni dan lain sebagainya. (h/mgina/mg-mel)

KSR PMI UNP telah bergabung dalam Palang Merah Internasional. Mengenai perekrutan anggota, Ines menjelaskan, menjadi pekerjaan Panitita Orientasi Seleksi Calon Anggota Baru (OSCAB) sebanyak satu kali dalam satu tahun. Untuk KSR PMI sendiri, peserta yang ditampung mencapai 800 mahasiswa, yang berasal dari

berbagai jurusan. “Nanti pesertanya akan melalui dua tahap seleksi. Pertama tes fisik, lalu tes mental,” katanya lagi. Dalam tes fisik, jelas Ines, semua peserta calon anggota diwajibkan untuk melakukan berbagai gerakan jasmani. Jika ada mahasiswa yang tidak sehat atau, yang kurang rutin berolahraga, akan terdeteksi

Ashadelfath Abdul Haris

IBRA Fajar Maulana

KSR PMI UNP

Loyalitas untuk Kemanusiaan Oleh: KHAIRUDDIN KORPS Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit Universitas Negeri Padang berdiri pada tahun 1993. Salah seorang alumni UNP, Kusna Maitati, tercatat sebagai pendiri KSR PMI ini untuk pertama kali. Menurut Fierza Inestasia (21), Sekretaris Umum KSR

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

PMI UNP, latar belakang berdirinya unit kegiatan ini adalah sebagai wujud kepedulian dan loyalitas untuk kemanusiaan. Oleh karena itu setiap program yang disusun dan dilaksanakan, tak beranjak dari kepentingan masyarakat banyak. “Kegiatan PMI ini betul-

betul pengabdian pada masyarakat. Mengabdi sebagai relawan,” kata Ines yang merupakan anggota KSR PMI UNP angkatan ke-23 itu kepada Haluan. Ines mengakui, sejak berdirinya KSR PMI UNP hingga hari ini, sudah banyak kegiatan penting dan monumental yang diselenggarakan. Sehingga wajar saja apabila sebagian alumni

dalam tahap ini. “Kalau untuk tes mental, ini terdiri dari tes prilaku dan tes ilmu pengetahuan,” tambahnya. Setiap tahunnya, terdapt tiga program wajib yang dijalankan KSR PMI UNP, antara lain donor darah, penyuluhan masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS, serta seminar nasional tingkat mahasiswa. Khusus untuk kegiatan

Redaktur: Juli Ishaq Putra

donor darah, KSR PMI UNP biasanya akan melakukan kegiatan sebanyak tiga kali dalam setahun. Dalam satu kali kegiatan, biasanya KSR PMI UNP mendapatkan 400 kantong darah. Adapun program baru yang tengah dicanangkan adalah Wasis se-Sumatera Barat yang akan dilaksanakan di Padang Besi. (*)

Layouter:Rahmi


16

PROPERTI

MINGGU, 9 OKTOBER 2016 8 MUHARRAM 1438 H

GUCI untuk vas bunga

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SEJUMLAH guci yang dijual di Rumah Galeri

Guci, Hiasan Cantik untuk Mempercantik Ruang Tamu R

UANG tamu merupakan salah satu ruangan yang menjadi sorotan utama rumah minimalis atau modern. Setiap orang memiliki cara masing-masing agar ruang tamu menjadi lebih menarik dan indah. Salah satu caranya ialah meletakkan hiasan. Salah satu hiasan yang biasanya diletakkan di ruang tamu ialah guci. OLEH DEBI AYU LESTARI Vina, karyawan Rumah Galeri mengatakan, guci memiliki berbagai fungsi, misalnya sebagai vas bunga dan hiasan meja dan lemari. Lazimnya guci diletakkan

www.harianhaluan.com

di sudut ruangan atau disebelah lemari besar di ruang tengah dan ruang tamu rumah. Ia menuturkan, guci memiliki banyak bentuk dan jenis, seperti guci keramik dan kaca. Menurutnya, guci yang bagus terb uat d ari campuran tanah liat dan

GUCI keramik

pasir sehingga hasilnya lebih tahan lama dan tidak mudah pecah. “Guci yang memiliki motif klasik sangat cantik

jika diletakkan berderetan di atas meja di ruang tamu dan juga ruang keluarga. Guci yang paling banyak diminati adalah guci keramik karena

berkesan indah juga elegan dalam mempercantik ruangan,” kata Vina di Rumah Galeri di Jl. Gajah Mada No.40, Padang, Kamis (6/10).

Guci, kata Vina, memiliki aneka macam bentuk, mulai dari yang ramping hingga melengkung. Bahkan, ada juga guci yang didesain dengan bentuk hewan, manusia, benda-benda kesenian, dan lainnya. Selain memiliki banyak bentuk, guci juga mempunyai berbagia ukuran, dari ukuran minimalis sampai jumbo atau besar. “Harga guci tergantung dari ukuran dan juga bahan pembuatannya. Semakin besar ukurannya dan semakin bagus bahannya, semakin mahal harganya. Di Rumah Galeri, harga guci berkisar antara Rp250 ribu hingga

Redaktur: Holy Adib

Rp3 juta. Guci keramik yang harganya di bawah Rp500 ribu bisa dibeli satuan, Pembeli boleh memilih jenis guci yang disukai dengan berbagai macam bentuk. Namun, lain halnya dengan guci yang ukuran sedang dan besar. Semuanya harus dibeli satu set yang jumlahnya ada 3 buah dengan ukuran yang beragam. Mulai dari ukuran yang kecil hingga ukuran yang besar,” ucap Vina. Ia menambahkan, kebanyakan guci di Rumah Galeri merupakan guci produksi perajin di Bali, Jogja, dan Semarang. (*)

Layouter: Wide


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.