Haluan 09 Oktober 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

9 Oktober 2017 / 19 Muharram 1439 H / Edisi: 008, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

TIGA TAHUN JOKOWI – JK

Biaya Hidup Semakin Mahal Masalah ekonomi, kebutuhan pokok, BBM, dan listrik mahal, 55,4 persen dikeluhkan masyarakat” Hendri Satrio, Founder Lembaga Survei KedaiKOPI.

Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). (QS Kaaf ayat 43) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.46 12.07 15.17 18.11 19.20

WIB WIB WIB WIB WIB

Korban Laka Kereta Api Anak Anggota DPR RI PADANG, HALUAN — Satu dari dua korb an kecelakaan kereta api di Jalan Adinegoro, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Jumat (6/10) diketahui anak anggota DPR RI asal Sumbar, Agus Susanto. Anaknya, Ondo (5), hingga saat ini masih kritis di RSUP M Djamil. Sedangkan korban tewas, Ella (18), merupakan keponakan wakil rakyat dari PDI Perjuangan. Diketahuinya hal ini setelah kolega Agus Susanto, Alex Indra Lukman yang juga anggota DPR RI asal Sumbar, membezuk Ondo di RSUP M Djamil, Padang, Minggu (8/10) siang. “Korban yang meninggal keponakan dari Agus Susanto. Sedangkan yang sekarang dalam perawatan, anak kandungnya,” terang Alex kepada sejumlah wartawan yang menyertainya ke RSUP M Djamil, Padang. Ondo merupakan putra bungsu Agus Susanto. Saat ini, kondisinya masih kritis dan mendapat perawatan di ICU. “Kondisinya masih kritis. Sekarang butuh penanganan serius. Kita doakan yang terbaik, agar Ondo bisa kembali sehat,” papar Alex yang menjabat sebagai Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPR RI. >> KORBAN hal 07

NONTON KONSER — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi konser musik Shyncronize Festival hari kedua yang berlangsung, Sabtu (7/10) malam. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu tanpa pengawalan terlalu ketat dari Paspampres dan tanpa membawa keluarganya. IST

JAKARTA, HALUAN — Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) merilis hasil survei terkait kebijakan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) selama tiga tahun masa kepemimpinannya. Dari survei diketahui, masih banyak masyarakat mengeluhkan mahalnya biaya hidup saat ini. Survei dilakukan di delapan Kota, yakni Medan, Padang, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Jakarta kecuali Kepulauan Seribu. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara tatap muka yang melibatkan 800 responden. Survei dilakukan sejak 8 hingga 27 September 2017. Adapun Margin of Error (MoE) sekitar 3,5 persen. Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satri o menyampaikan, berdasarkan hasil survei diketahui bahwa masyarakat masih mengeluhkan masalah terkait ekonomi ketika ditanya melalui pertanyaan terbuka soal kondisi Indonesia saat ini. “Masalah ekonomi, kebutuhan pokok, BBM, dan listrik mahal 55,4 persen dikeluhkan masyarakat. Masalah kebutuhan lapangan pekerjaan 14,1 persen. Lalu, masalah korupsi 3,9 persen, narkoba 3,3 persen, berita hoaks tentang SARA 2,5 persen. Responden yang menjawab tidak tahu ada 7,6 persen. Sisa responden lainnya menyebutkan hal lain selain yang disebutkan di atas,” ujar dia. Saat ditanya tentang kondisi Indonesia saat ini, responden menjawab perekonomian yang sulit sebanyak 24 persen,

>> BIAYA hal 07

BAWA ISTRI DAN PULUHAN PEJABAT

Jasman: Ke Jerman, Gubernur Bukan Pelesiran

LUMAT THAILAND TIGA GOL TANPA BALAS

Indonesia Tuntaskan Dendam JAKARTA, HALUAN — Tim nasional (timnas) Indonesia U-19 berhasil membungkam Thailand U-19 dengan skor telak 3-0, pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10) malam. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Indonesia dari Thailand di semi-final Piala AFF U-18 2017. Tiga gol kemenangan timnas U-19 dicetak oleh Witan Sulaeman pada menit ke-44, Syahrian Abimanyu pada menit ke80, dan Saddil Ramdani, dua menit menjelang waktu normal berakhir. Khusus gol pertama, punya makna besar bagi Witan. Gol tersebut dicetak tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-16. Gol Witan itu tak lepas dari determinasinya. Terus mengejar bola yang dikuasai lawan, Witan

membuat kiper Thailand bikin kesalahan. Bermaksud melakukan gerak tipu, kiper Thailand itu justru kehilangan bola. Lalu, dengan mudah Witan menceploskan bola ke gawang kosong. Adapun gol kedua Indonesia tercipta melalui kerja sama cantik antara Syahrian dan Hanis Saghara. Syahrian lalu melepas tendangan keras dari luar kotak penalti tanpa mampu diantisipasi kiper lawan. Saddil menambah pesta gol Indonesia pada menit ke-88. Lewat aksi individu, tendangan kaki kiri dia bersarang di tiang dekat dan mengubah skor menjadi 3-0. >> INDONESIA hal 07

WITAN SULAEMAN

PADANG, HALUAN — Meski dikritik banyak orang, kepergian Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ke Jerman, dengan membawa serta puluhan pejabat serta istrinya selaku Ketua Dekranasda Sumbar, tetap dilaksanakan. Gubernur dan rombongan, yang dibiayai uang dari APBD Sumbar Rp60 juta perorang, ke Jerman katanya bekerja, sekaligus menyaksikan festival niaga yang penting untuk promosi Sumbar. Menurut Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, gubernur tidak pelesiran, seperti banyak disebut media.

>> JASMAN: hal 07

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno bersama istrinya saat menghadiri Allgemeine Nahrung Genussmittel Austellung (Anuga) 2017 di Kota Cologne, Jerman. IST

Polemik Mandeh Rugikan Sumbar PADANG, HALUAN — Anggota DPR RI Endre Saifoel menilai, polemik hukum yang menghangat terkait perusakan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh, berdampak buruk ke Sumbar. Terutama di sektor pariwisata. Para investor akan lari, karena merasa situasi tidak kondusif. Endre menyebutkan, tidak kunjung tuntasnya proses hukum yang dilakukan membuat investor akan berpikir dua kali untuk menggelontorkan duitnya ke Sumbar. Mereka akan berpikir dua kali. “Persoalan KWT Mandeh memberikan dampak kurang menguntungkan bagi kewww.harianhaluan.com

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

pariwisataan. Investor akan berpikir dua kali untuk investasi,” katanya, Minggu (8/10). Menurutnya, dunia pariwisata sangat terkait dengan investasi. “Namun bagaimana orang akan berinvestasi, kalau persoalan seperti ini mengemuka. Tentu para investor tidak mau mengambil resiko,” tutur anggota Komisi X yang membidangi pariwisata tersebut. Ia menjelaskan, kawasan mangrove dilindungi. Namun dalam UU Lingkungan hidup diberi ruang sebelum penegakan hukum, ada upaya mencarikan solusi.

>> POLEMIK hal 07 Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

RSUP M Djamil Gelar Transplantasi Ginjal PADANG, HALUAN — Sukses sebagai rumah sakit pertama di luar Jawa yang menggelar operasi cangkok (transplantasi) ginjal pada 2015 lalu, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M Djamil Padang kembali menggelar operasi serupa yang dijadwalkan hari ini (9 Oktober 2017). Bahkan, RS Djamil telah mengatur jadwal untuk dua operasi serupa lainnya. Direktur Utama RS Djamil Yusirwan Yusuf mengatakan, sebagai rumah sakit rujukan nasional, RS Djamil memang sepatutnya melaksanakan tindakan medis yang bersifat tresier seperti operasi pencangkokan. Dengan demikian, tenaga subspesialis yang ada jadi lebih teroptimalkan sesuai kompetensi

masing-masing. “Kami rencanakan tiga transplantasi ginjal tahun ini. Sebelumnya, yangpertama sudah berhasil pada 2015. Kami menyadari ini pekerjaan penuh beban. Sebab, yang akan dibedah adalah orang sehat (pendonor), untuk diambil ginjal dan dicangkokkan ke recipient

(penerima),” kata Yusirwan. Meskipun pendonor dalam kegiatan ini bersifat sukarela dalam mendonorkan ginjalnya kepada recipient, Yusirwan menegaskan bahwa pihaknya tetap melakukan upaya advokasi untuk menghindari terjadinya malapraktik dalam kegiatan ini. “Ini sifatnya kekeluargaan dan sukarela. Jika dua tahun lalu dari istri ke suami, sekarang dari ibu ke anak. Kami berharap dengan kegiatan ini, stempel tidak mungkin sehat kepada penderita gagal ginjal bisa terangkat. Selain itu, dengan transplantasi, akan menghemat beban negara yang menjamin kegiatan cuci darah dua kali seminggu yang dijalani pasien gagal

ginjal,” sambungnya. Ketua tim Teknis Operasi Transplantasi Ginjal RSUP Dr M Djamil, Syaiful Azmi, dalam kesempatan ini membeberkan, selain transplantasi kedua pada 9 Oktober ini, timnya juga telah menjadwal dua transplantasi lainnya dalam tahun ini. Ia pun mengakui, persoalan utama dalam transplantasi ginjal adalah sulitnya menemukan pendonor. “Seperti yang pertama, kali ini kami juga didampingi tim dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Rencananya setelah ini, ada dua lagi di November dan Desember. Rencana kami, setiap bulan ada transplantasi ginjal di RS Djamil, hanya

saja masih terkendala minimnya pendonor. Sulit mencari orang yang mau memberi ginjal tanpa pamrih,” kata Syaiful. Informasi dari Dokter Jefri, salah satu anggota tim transplantasi, di RSCM Jakarta operasi transplantasi ginjal telah dilakukan 2 hingga 3 kali dalam sepekan. Ia pun berharap, ketakutan masyarakat terhadap transplantasi ginjal dihilangkan, karena memang kepada pendonor, transplantasi tidak akan mengurangi angka harapan hidup. Secara teknis, anggota tim lainnya Hanafi Harun menjelaskan, transplantasi kali ini dilakukan dari seorang ibu berusia 57 tahun dengan golongan darah B,

kepada recipient anak kandungnya, pria berumur 40 tahun bergolongan darah B. “Kami lihat ada kecocokan yang bangus. Tahap awal, recipient kami persiapkan selama tiga bulan untuk menerima ginjal baru. Pendonor juga dikontrol kesehatannya. Lalu tahap dua transplantasi itu sendiri. Dan tahap tiga, proses pemantauan reaksi ginjal baru di tubuh recipient,”jelasnya. Pada pelaksanaan transplantasi pertama, Syaiful Azmi yang saat itu juga ketua tim memaparkan, operasi memakan biaya hingga Rp450 juta. Namun, sebagian pembiayaan ditanggung oleh badan penjamin kesehatan (BPJS). “Sekadar informasi,

pasien kami yang pertama itu, suaminya nahkoda kapal dan sudah melakukan aktivitas pelayaran lagi. Istrinya juga sehat walafiat,” kata Syaiful. Sedangkan Dirut RS Djamil Yusirwan Yusuf menilai, selain aspek biaya, aspek keilmuan menjadi perhatian utama dalam praktik medis seperti ini. “Pemerintah amat menyokong transplantasi ginjal, mengingat satu orang pasien gagal ginjal mesti menjalani dua kali hemodialisa (cuci darah) dalam seminggu, dengan biaya Rp1 juta sekali tindakan, yang selama ini ditanggung pembiayaan oleh pemerintah melalui BPJS,” pungkas Yusirwan. (h/isq)

Panas Bumi Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik

LANTIK- Sekjend DPP Bara JP, Yayong Wardoyo melantik pengurus DPD Bara JP Sumbar di Asrama Haji Perupuk Tabiang Padang, Sabtu (7/ 10). YUHENDRA

Bara JP Dorong Rumah Murah PADANG, HALUAN — Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Sumbar diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam membantu program pemerintahan, baik dari tingkat pusat maupun di daerah-daerah. Hal ini disampaikan Sekretaris Jendral (Sekjend) DPP Bara JP, Yayong Wardoyo saat melantik DPD Bara JP Sumbar, yang kegiatannya juga dibarengi dengan pengukuhan DPW Asosiasi Pemasar Perumahan Nasional (Asprumnas) Sumbar di Asrama Haji, Padang, Sabtu (7/10). “Kami berharap DPD ini bisa mengembangkan organisasi di Sumbar ini, serta bisa mem-

bantu aparat keamanan untuk menciptakan ketertiban dalam masyarakat,” tambah Yayong yang juga salah satu pendiri Bara JP pada 2013 lalu. Target politik untuk pemilu pada 2019 nanti, Bara JP bisa mendongkr ak perolehan suara untuk Jokowi. Diketahui pada pemilu 2014 lalu di Sumbar ini perolehan suaranya tidak terlalu banyak, hanya melabihi standar minimal perolehan suasa saja. Bara JP bekerja sama dengan Asprumnas akan merealisasikan program pembangunan satu juta rumah untuk masyarakat kurang mampu, di Sumatera Barat yang dicanangkan Presiden Jokowi.

Ketua Umum Asprumnas Arief Surya Handoko mengatakan Program satu juta rumah bagi rakyat miskin ini sudah dikerjakan di Kalimantan, Maluku, dan Papua. Sedangkan di Sumatera, sudah dibangun di Bengkulu dan Jambi. Sekarang baru masuk ke Sumatera Barat. Sampai dengan pertengahan tahun ini, sudah lebih 300.000 rumah yang dibangun di seluruh Indonesia. “Rumah tersebut tidak asal jadi saja. Nantinya, subsidi uang muka diberikan Rp4 juta untuk satu orang konsumen, berarti konsumen hanya membayar Rp2 juta karena DP rumah ini hanya

Rp6 juta dengan Tipe rumah 36, luas tanah 72 m2,” terang Arief. Sementara, ketua Bara JP Sumbar, Abdul Aziz mengatakan siap untuk membantu masarakat di Sumbar untuk mendapatkan rumah yang layak huni. Ia menargetkan yang akan mendapatkan rumah murah ini adalah masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah. “Kami akan targetkan dalam waktu dekat ini, bapak presiden bisa melakukan peletakan batu pertama di Sumbar ini. Bagi masyarakat yang masih mengalami kesulitan dalam membayar DP nya, kita akan carikan solusinya,” kata Abdul Aziz. (h/mg-hen)

Polisi Ungkap Penggunaan Sabu di Lapas AGAM, HALUAN — Kepolisian Resort Agam berhasil mengungkap penggunaan sabu oleh penghuni Lapas. Bekerja sama dengan petugas Lapas Klas II B Padang Lansano, Lubuk Basung, Agam, seorang penyabu, menangkap “DS” dalam salah satu sel di dalam kamar 5 Blok B. Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi, didampingi Kasat Narkoba, AKP Antonius Dakhi, Minggu (8/10) membenarkan adanya penangkapan napi kembali di Lapas Lubuk Basung. Yang

bersangkutan DS digrebek dalam selnya. “ Betul kita menangkap seorang Narapidana DS Penyalahgunaan Narkotika Gol I jenis Shabu dalam Didalam Kamar 5 Blok B Lapas Klas II B pada hari Jumat 6 Oktober 2017 sekira pukul 13.30 WIB. Ini berkat komunikasi baik kita dengan pihak LP,” katanya. Ia menjelaskan, pengungkapan ini berawal saat anggota mendapat informasi dari Petugas Sipir Lapas sekaligus meminta bantuan dan

bekerjasama untuk melakukan pengecekan ruang kamar no 5 Blok B yang dicurigai ada penyalahgunaan narkoba oleh Narapidana. “ Mendapatkan laporan tersebut Resnarkoba Polres Agam mendatangi Lapas Klas II B Padang Langsano Lubuk Basung. Pemeriksaan dengan penggeledahan secara bersama-sama dengan Petugas Sipir ke kamar 5 Blok B yang dihuni napi,” ungkapnya. Menurutnya, dalam penggeledahan ditemukan di dalam kamar tersebut Narkotika Gol I jenis Shabu

sebanyak paket sedang, satu buah kaca pirek bersama kompeng dan 20 helai plastik kecil yg terletak di bawah kasur. Ketika didesak yang bersangkutan mengakui barang tersebut adalah miliknya. Dikatakan Ferry, tersangka dan bersama Barang bukti jenis Sabu sudah diamankan dan dibawa ke Polres Agam untuk diproses secara hukum. Tersangka sedang menjalankan hukuman 5 tahun penjara kasus yang sama di Padang, tersangka pindahan LP Muaro Padang. (h/yat)

PADANG, HALUAN — Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, M Nurnas menyebut pemanfaatan geotermal (energi panas bumi,red) telah diakui dunia efektif menutupi kebutuhan masyarakat akan energi listrik. Agar pengembangan energi panas bumi di Sumbar bisa didukung oleh masyarakat. Untuk itu, sosialisasi yang gencar dinilai mesti dilakukan, baik oleh investor ataupun pemerintah. “Keberadaan geotermal bisa membuat hutan tetap hijau. Dampak negatifnya saat digunakan sebagai sumber energi listrik juga sangatlah kecil,” papar M Nurnas saat berbincang dengan Haluan, Minggu (8/10). Di Sumbar, lanjut Nurnas, selain yang akan dibuka di Kabupaten Solok pengembangan energi geotermal sebelumnya juga telah dilakukan di Solok Selatan. Untuk di Kabupaten Solok, rencana pengembangan proyek geotermal ini mendapat penolakan dari masyarakat. Masyarakat setempat kuatir keberadaan proyek geotermal di daerah mereka akan merusak lahan pertanian. Untuk yang di Solok Selatan, jelas Nurnas, meski pengembangan energi geotermal di daerah itu juga sempat mendapat penolakan dari masyarakat, setelah melalui perjuangan yang panjang dari pemerintah setempat dan investor, pengembangannya berjalan sampai sekarang. Kemungkinan 2018 energi panas bumi di Solok Selatan telah bisa dimanfaatkan. “Sampai sekarang tak ada masalah dengan proyek geotermal yang ada di Solok selatan, karena telah diberikan pemahaman dampak positif dan negatifnya masyarakat juga telah bisa menerima. Pengembangan geotermal di Kabupaten Solok hendaknya juga diiringi dengan sosialisasi seperti itu,” papar M Nurnas. Energi panas bumi, terangnya, telah banyak dikembangkan di Jerman dan di Amerika. Karena dikelola dengan tataran teknis yang telah ditentukan, panas bumi yang dimanfaatkan di Jerman dan di Amerika sangat efektif memenuhi kebutuhan energi listrik pada negara bersangkutan. Di Indonesia, geotermal juga sudah dikembangkan di Gunung Salak Jawa Barat. Sampai hari ini pengembangan geotermal di Gunung Salak juga tidak mempunyai permasalahan dengan lingkungan. Daerah bersangkutan tetap bisa hijau pasca hadirnya proyek geotermal di kawasan tersebut. Menurut Nurnas Pengembangan energi panas bumi bisa membuat lingkungan tetap terjaga karena dalam proses produksinya ia membutuhkan air. Karena tergantung dengan air, otomatis

keberadaan proyek panas bumi juga bergantung dengan hutan. Ketika energi ini dikembangkan hutan harus tetap terjaga. “Panas bumi akan merusak lingkungan jika standar pengelolaan tidak dijalankan dengan baik atau dimanfaatkan terlalu over. Namun sejauh ini kerusakan akibat pengembangan geotermal ini saya lihat belum ada ditemukan,” ulas Nurnas. Ditambahkannya, Sumbar harus sudah mulai mengelola panas bumi untuk memenuhi kebutuhan energi listrik karena potensi untuk ke sana ada. Sumber daya alam Sumbar mendukung untuk itu. Di lain sisi jika masih tetap bertahan dengan berbagai pembangkit energi listrik yang ada sekarang, PT PLN akan cukup kewalahan. Jumlah pengguna listrik akan terus meningkat setiap tahun, sementara sejumlah permasalahan masih sering terjadi pada sumber pembangkit. Misal saat energi listrik masyarakat mengandalkan batu bara, kerusakan masih kerap terjadi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin yang terletak di Sijunjung, ditambah lagi pembakaran pada PLTU juga menimbulkan debu yang bisa merusak lingkungan. Sementara saat mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang terdapat di Danau Singkarak, ketika terjadi penyusutan debit air, sumber pembangkit listrik ini juga akan mengalami permasalahan. Dimana PLTA bersangkutan tak akan sanggup mengalirkan energi dengan maksimal dan membuat penyaluran listrik ke tengah masyarakat terganggu. “Kalau memanfaatkan panas bumi, itu tidak akan menimbulkan gas rumah kaca, tidak ketergantungan dengan air, solar, atau minyak. Sebab itu panas bumi ini dijadikan sumber energi listrik alternatif oleh dunia,”pungkas Nurnas. Dilanjutkan Nurnas, masyarakat seharusnya juga tak perlu kuatir dalam pengembangan geotermal karena sebelum proyek itu dijalankan kajian pastinya sudah dilakukan. “Tidak akan mungkin sebuah investor yang besar melaksanakan sebuah kegiatan tanpa adanya kajian. Pusat juga tak akan mengizinkan jika tanpa kajian, sebab pengembangan energi panas bumi izinnya adanya di pusat,” tukas M Nurnas. Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Erman Mawardi. Dikatakan Erman, Geotermal adalah sumber energi listrik dari panas bumi yang sangat dibutuhkan saat ini. Ia berharap hendaknya jangan ada penolakan dari masyarakat ketika energi ini dikembangkan. (h/len)

DISKUSI BUKU

Belajar Kehidupan dari Warsito, Penemu Alat Penyembuh Kanker PADANG, HALUAN — Kemiskinan bukanlah halangan bagi seseorang untuk menjadi hebat. Demikian salah satu poin yang dibahas oleh para pemicu diskusi buku Setrum Warsito yang berlangsung di Up Co Work Space, Jl. Veteran No. 32 D, Padang, Minggu (8/10). Diskusi ini diwadahi oleh Komunitas Orang Kaya Buku (OKB) bekerja sama dengan Up Co Work Space. Warsito Purwo Taruno merupakan ilmuwan asal Indonesia yang berhasil menciptakan Electrical Capacitance Cancer Theraphy (ECCT), alat terapi penyembuh kanker pertama di dunia. Selain karena alat temuannya yang fenomenal, kehidupan masa lalu Warsito juga menginspirasi. Terlahir sebagai anak keenam dari www.harianhaluan.com

delapan bersaudara dalam keluarga kurang berada, lulusan program doktoral Shizouka University, Jepang ini berhasil menjadi salah satu ilmuwan hebat dunia. Indra Sakti Nauli, salah seorang pemicu diskusi menilai buku Setrum Warsito buat anak muda Indonesia, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu. Menurut wartawan senior ini, kemiskinan bukanlah halangan untuk mencapai cita-cita. Malah kalau bisa memandangnya secara positif, kemiskinan akan menjadi motivasi untuk menjadi orang hebat. “Hidup susah memang tidak enak. Maka belajarlah tentang kehidupan dari Warsito. Orang seperti Warsito juga bisa sukses,” ujar Indra. Hal senada juga disampaikan pemicu diskusi lainnya, Lilik

Zurmailis. Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas ini mengaku sangat berempati dengan kehidupan Warsito. Warsito adalah salah satu contoh orang yang bekerja dengan hati. Menurut Lilik, orang yang bekerja dengan hati sangat langka di Indonesia. “Saya ingin semua anak-anak di lingkungan saya membaca buku ini. Kesulitan bisa memberikan kekuatan yang luar biasa kepada seseorang,” ujar Lilik yang juga menyinggung kehidupan anak-anak di sekitar rumahnya di Pantai Purus. Motivator Arlin Teguh yang juga pemicu diskusi mengemukakan ada empat fase kehidupan yang dilalui oleh Warsito, yaitu perjuangan selama hidup di kampung, belajar di Jepang, mengembangkan ilmu dan pengetahuannya

di Amerika Serikat, dan kembali ke Indonesia. “Warsito diberikan tujuan hidup oleh orang tuanya, itulah salah satu faktor keberhasilannya. Kita memang perlu memberikan arah kepada anak-anak kita tujuan hidup,” kata Arlin. Penulis buku Setrum Warsito, Fenty Effendy, menceritakan bahwa semasa kecil Warsito adalah anak yang haus terhadap bacaan. Bahan bacaan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Warsito. Selain itu, keluarga Warsito juga bijak dalam menyikapi kemiskinan mereka. “Pendidikan dan bacaan, penting untuk masa depan anak-anak. Satu lagi yang menginspirasi, yaitu persoalan yang dialami keluarga, dihadapi bersama. Kemiskinan mendekatkan mereka,” ujar Fenty.

Para pemicu dan peserta diskusi juga mengkritik tentang perlakuan negara terhadap hasil penemuan Warsito. Di dunia, temuan Warsito diakui, tetapi sepertinya tidak dihargai di Indonesia. Klinik Kanker yang didirikan Warsito ditutup oleh Kementerian Kesehatan karena dinilai tidak sesuai izin. Sekitar 100 karyawan dan peneliti di klinik tersebut juga terpaksa di-PHK. “Jangan sampai regulasi menjadi penghambat sebuah inovasi. Regulasi semestinya bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi,” ujar Indra. Fenty menjelaskan, setelah sempat dihentikan, terapi penyembuhan kanker sudah berjalan kembali, cuma tidak dalam bentuk klinik, tetapi pusat riset kanker.

Dengan dukungan dari Kemristekdikti, Warsito kini bekerja sama dengan dokter yang mau merekomendasikan alatnya kepada penderita kanker. “Sekarang masih jalan, cuma pelan. Tidak seperti sebelum kliniknya ditutup. Regulasi mestinya bisa berkembang,” ujar penulis buku biografi ini. Ketua Komunitas OKB Yusrizal KW mengatakan, diskusi ini merupakan diskusi kedua yang diadakan oleh OKB. Menurut Yusrizal, kegiatan seperti ini memang mesti digalakkan karena Sumatera Barat hampir kehilangan forum diskusi yang membahas buku secara dalam. Diskusi buku ini, kata Yusrizal, setidaknya membuat dunia lit erasi lebih bergairah. (h/mg-sas)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

3

PINDAH KE LOKASI BARU

Nikmati Diskon Victoria Spa PADANG, HALUAN — Tekanan hidup dan bebas tugas di tempat pekerjaan dapat menyebabkan seseorang mengalami stress. Sehingga tubuh membutuhkan sesuatu yang dapat mengembalikan kesegarannya. Stres bisa mempengaruhi tingkat energi, sehingga dalam kondisi tertentu pun mampu mengubah perilaku seseorang.

Lingkar Mahasiswa Bisa Jadi Investor Andal JAKARTA, HALUAN — Menjadi investor sejak mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, bukanlah hal sulit. Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk menyediakan fasilitas galeri investasi. Hal ini dilakukan untuk menjaring kalangan mahasiswa untuk menjadi investor di pasar modal. Galeri investasi juga bertujuan meningkatkan literasi mahasiswa terhadap dunia pasar modal. “Kami mudah ajak mahasiswa. Karena informasi pasar modal sekarang sudah bisa diakses di manapun,” ujar Kepala Divisi Pengembangan Investor Bursa Efek Indonesia Erna Dewayani saat acara kampenye Yuk Nabung Saham di area Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (8/10). Menurutnya, saat ini, BEI mempunyai 306 galeri investasi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia dan secara rutin melakukan edukasi dan beli saham ramai-ramai di universitas. Erna mengatakan, ada berbagai manfaat dan keuntungan jika mahasiswa sudah menjadi investor di pasar modal. Selain bisa memahami seluk beluk bursa saham, nantinya mahasiswa bisa menjadi seorang investor yang andal, karena sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang ditanamkan sejak kuliah. “Investasi, berarti punya perusahaan. Ini karena investasi yang kita sarankan untuk mahasiswa adalah jangka panjang ke depan, mereka enggak perlu ragu lagi kalau memang mereka secara dini sudah mulai investasi,” ujarnya. (h/kcm)

PERESMIAN — Owner Victoria SPA & Reflexiology, Berli Bonaparte dan Vetra memotong nasi tumpeng saat peresmian tempat baru, di Jalan Kampung Sebelah IV No. 88, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat. IST

Untuk mengurangi stres, banyak cara yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah terapi ref leksi. Di Kota Padang, telah hadir terapi refleksi tersebut, yakni Victoria SPA & Reflexiology sebagai solusi menghilangkan kejenuhan dan stres akibat banyaknya tekanan hidup. Tempat ini merupakan terapi refleksi yang cukup berpengalaman. “Dengan kehadiran Victoria SPA & Reflexiology di Jalan Kampung Sebelah IV, No. 88, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, semoga menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan kesegaran tubuh melalui terapi refleksi,” ujar Owner Victoria SPA & Ref lexiology, Berli Bonaparte. Berli didampingi Vetra lebih jauh mengatakan, bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi terapi refleksi di sini tak perlu sungkan. Sebab, pihaknya selalu mengutamankan pelayanan yang nyaman bagi setiap konsumen.

“Kami jamin dengan kemampuan tenaga yang profesional dan berpengalaman dalam bidangnya, diyakini tubuh bakal segar kembali. Kami selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi konsumen,” katanya, Minggu (8/10). Lebih lanjut dikatakannya, sesudah bekerja tubuh terasa lelah dan membutuhkan istirahat. Selain itu, tubuh yang lelah juga butuh terapi refleksi. Maka, dengan terapi refleksi inilah mampu membuat badan akan jadi lebih nyaman. “Victoria SPA & Refleksiology s ebenarnya sudah lama hadir di Padang, akan tetapi baru pindah ke Jalan Nipah dan telah mempunyai tempat sendiri,” jelasnya. Ditambahkannya, di Victoria SPA & Refleksiology ini menyediakan paket massage hingga luluran yang mampu terjangkau oleh konsumen, berkisar Rp175.000 hingga Rp265.000. Selain itu, pihaknya juga memberikan diskon untuk beberapa hari ke depan. (h/nas)

BNI Tawarkan Produk KTM JAKARTA, HALUAN — Dalam memperkuat dan mempercepat terbentuknya kawasankawasan pertumbuhan baru, Bank Negara Indonesia (BNI) menawarkan produk unggulan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) di kawasan transmigrasi Lampung. Langkah tersebut didukung Kementerian Pertanian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Sekretaris Jenderal Kementerian Desa (Kemendes), Anwar Sanusi mengatakan, perbankan memiliki kemampuan dalam memberikan pembiayaan terkait kawasan pertumbuhan baru ini. Untuk itu, kata dia, BNI memiliki peran penting untuk menyukseskan program Kementerian Desa di daerah-daerah terpencil. “Perbankan termasuk BNI kita harapkan dapat membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa,’’ kata Anwar pada kunjungan ke KTM di Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, seperti tertera dalam siaran pers, Sabtu (7/10). BNI juga mendukung inisiasi korporatisasi petani yang sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Hal tersebut dilakukan melalui pemberian modal berupa KUR, asistensi keuangan melalui agen 46, peluncuran kartu tani, dan pemberian CSR. Agen 46 merupakan terobosan inklusi keuangan hingga ke perdesaan. Agen-agen ini menjadi perwakilan perbankan dalam menarik masyarakat yang selama ini susah mendapat akses keuangan masuk perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut program ini sebagai Laku Pandai. Anwar menegaskan pemerintah sangat mendukung adanya program literasi dan inklusi keuangan seperti ini. Di Mesuji, BNI mulai menjadi orang tua asuh, yang dia harapkan akan menjadikan Mesuji sebagai percontohan bagi pengembangan desa lainnya, termasuk pengembangan KTM. (h/rol)

www.harianhaluan.com

POINT Break Basko Grand Mall kembali banjir promo diskon. Bahkan di awal bulan ini, banyak produk baru dari brand ternama yang bisa dibawa pulang. Bagi yang sudah punya kartu member, bisa pula menikmati tambahan diskon. WINDA

Billabong Diskon Hingga 70 Persen PADANG, HALUAN — Point Break Basko Grand Mall kembali memanjakan pelanggannya dengan memberikan diskon hingga 70 persen untuk brand Billabong. Selain itu, dapatkan juga sendal Rubber Thongs hanya dengan harga Rp299.000 bisa dapat dua pasang sekaligus. Supervisor Point Break Dewi, Minggu (8/10) mengatakan, promo juga berlaku untuk pelanggan dengan belanja minimal Rp1 juta produk Ripcurl, maka akan mendapatkan drawstring back Ripcurl seharga Rp99.000. Harga produk Ripcurl yang tersedia mulai dari Rp269.000. “Saat ini selain banyak promo, pelanggan juga bisa mendapatkan barang keluaran terbaru dari masing-masing brand. Barang baru ini selalu hadir setiap awal bulannya,”

ungkap Dewi. Di antaranya, saat ini tersedia jam tangan dengan model-model terbaru baik untuk pria maupun wanita. Harganya pun sesuai dengan kualitas yang ditawarkan mulai dari Rp1 jutaan. “Selain jam tangan kita juga banyak aksesoris terbaru mulai dari kaca mata, topi, tas, ikat pinggang dan lain sebagainya. Semuanya banyak yang baru,” tambahnya. Bagi pecinta sepatu branded, Point Break juga memiliki banyak model yang baru. Mulai dari brand Nike, Adidas dan brand lainya. “Pokoknya banyak yang baru di sini dan jangan sampai ketinggalan. Bagi yang sudah punya kartu member bisa juga menikmati tambahan diskon lainnya,” pungkasnya. (h/win)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

SMKN 3 Cetak Pengusaha Andal

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp36.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

PARIAMAN, HALUAN— SMK Negeri 3 Pariaman menerapkan pelaksanaan Kurikulum Teaching Factory. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya mewujudkan wirausaha muda ditengah-tengah masyarakat.

Update Terakhir 8 Oktober 2017

BI Gelar Fesyar 2017 di Medan JAKARTA, HALUAN—Bank Indonesia menggelar Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2017 dengan mengangkat tema Membangun Ekonomi Syariah Berlandaskan Konektivitas Regional. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng mengatakan penyelenggaraan Fesyar merupakan salah satu sarana untuk menampilkan, mempromosikan produk maupun kegiatan terkait ekonomi syariah secara terstuktur di seluruh wilayah Indonesia. “Ekonomi dan keuangan syariah mempunyai konsep inklusif dan berdimensi universal melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam memperkuat ekonomi daerah serta nasional yang berkualitas dan berdaya tahan,” kata Sugeng dalam catatan tertulisnya, Sabtu (7/10). Menurut Sugeng, untuk dapat memperkuat ekonomi dan keuangan syariah, Bank Indonesia telah merumuskan tiga pilar yang menjadi strategi utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yaitu Pemberdayaan Ekonomi Syariah, Pendalaman Pasar Keuangan Syariah, dan Penguatan Riset, Asesmen dan Edukasi termasuk sosialisasi dan komunikasi. Ketiga pilar strategi utama tersebut secara terintegrasi akan didukung oleh kebijakan ekonomi dan keuangan syariah internasional maupun daerah, ketersediaan dan kesiapan sumber daya insani, pengembangan data dan informasi termasuk pengem bangan FinTech syariah serta koordinasi dan kerjasama untuk memastikan implementasi yang berkelanjutan. “Fesyar yang diselenggarakan dan diisi dengan berbagai program edukasi dan sosialisasi merupakan wujud nyata Bank Indonesia beserta stakeholders terkait dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” lanjutnya. Melalui langkah tersebut, kata dia, perannya dalam mendorong ekonomi dan mendukung pertumbuhan dan ketahanan perekonomian daerah dan nasional diharap kan semakin meningkat. (h/net)

USAHA MANDIRI—Tambak udang SMK Negeri 3 Pariaman sebagai tempat pembelajaran siswa dalam pelaksanaan Kurikulum Teaching Factory. Diharapkan setelah tamat para siswa bisa berwirausaha secara mandiri. TRISNALDI

“Melalui kurikulum ini, siswa diajak untuk mengembangkan udang vaname. Saat ini peluang usaha tambak udang sudah jalan dengan usia udang 35 hari. Penanganannya langsung oleh siswa dengan tenaga pendampingan,” kata Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Pariaman, Rafuddin menjawab Haluan, Minggu (8/10). Dikatakan, program ini memang masih baru. Namun prospek ke depan cukup cerah bagi pembentukan jiwa wirausaha para siswa. Sebab mereka terlibat langsung dalam pengelolaan usaha yang bersandar pada kurikulum tersebut. “Minat siswa cukup tinggi, karena mereka juga tahu

akan prospek usaha melalui tenaga guru pendamping di sekolah,” katanya. Namum setelah tamat nanti, mereka bisa saja menggeluti usaha lain yang dirasa lebih tepat. Karena hingga ini sebagian siswa yang sudah tamat memilih mengelola usaha perikanan, seperti budadiya ikan le le. Ada pula yang me ne kuni usaha budidaya ikan hias. “Kita di sini memang mengharapkan keluaran yang bisa menciptakan atau menjadi wirausaha jika tidak melanjutkan sekolah. Sebab lulusan sekolah dengan 6 jurusan itu sudah memiliki kompetensi sesuai jurusan masing-masing,” katanya. (h/tri)

Tolak Angin Terima IBBA 2017 JAKARTA, HALUAN — Tolak Angin kembali terpilih

sebagai The Indonesia Best Brand Award 2017 kategori

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat (baju putih), bersama Marco Jonathan Hidayat, Manajer Sido Muncul usai menerima penghargaan IBBA 2017 untuk Tolak Angin. IST

“Obat Masuk Angin” untuk yang ketujuh kalinya, dengan peringkat Platinum. Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Swa, MARS, dan Swa Network bekerjasama dengan Metro TV ini. Penghargaan diserahkan oleh Dr. AstoSubroto, Chairman MARS Indonesia didampingi Kemal E. Ghani, Chief Editor SWA dan diterima Marco Jonathan Hidayat, Manajer PT SidoMuncul, Tbk akhir pekan lalu di Jakarta. Direktur PT Sido MunculTbk, Irwan Hidayat mengatakan, dengan diterimanya IBBA 2017 untukTolak Angin, menandakan bahwa produk ini diterima di hati masyarakat khususnya para konsumen

Tolak Angin. “Penghargaan ini diberikan tentunya merupakan bentuk apresiasi terhadap merek-merek di tanah air sebagai tolak ukur kinerja merekmerek terbaik di Indonesia,” katanya. Merek merupakan pencitraan sebuah perjalanan panjang yang sarat dengan nilainilai dari sebuah perusahaan di mana merek itu diciptakan. Berawal dari sebuah pemikiran yang dalam dan kreativitas serta inovasi yang kuat. Dengan mengusung visi, misi, strategi serta sumber daya manusia di dalamnya dan proses manajemen yang total dan dinamis, sebuah merek akan terus tertanam di dalam benak

pemakai/konsumen. Sebagai salah satu produk unggulan PT Sido Muncul Tbk, katanya, Tolak Angin telah melakukan uji toksisitas dari Universitas Sanata Dharma dan uji khasiat dari Universitas Diponegoro Semarang, dan telah mendapatkan sertifikat Obat Herbal Terstandar (OHT) dari Badan POM. Tahun ini, Tolak Angin telah mendapat beberapa penghargaanya itu Indonesia Living Legend Brand Award, Satria Brand Award, dan Solo Brand Award. Diharapkan dengan diterimanya penghargaan-penghargaan ini, Tolak Angin menjadi pilihan utama para konsumen untuk mengatasi masuk angin. (h/atv)

Infrastruktur Tingkatkan Akses Petani PARIAMAN, HALUAN—Masyarakat harus memanfaatkan maksimal hasil pembangunan berupa sarana perhubungan yang sudah dibangun di kota ini. Di antaranya jalan raya dan jalan usaha tani. “Pembangunan sarana prasarana itu paling tidak memperkecil biaya petani dalam mengangkut hasil pertaniannya dari ladang menuju pasar,”

jelas Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Kota Pariaman, Rismen menjawab Haluan, Minggu (8/10). Dana APBD yang dialokasi kan untuk pembangu nan sarpras tahun ini tidak kurang dari Rp50 miliar dengan sejumlah item pembangunan. Hakekat pembangunan itu

dimaksudkan untuk mening katkan kesejahteraan masyara kat. Semua itu tentu terpulang kepada masyarakat untuk da pat memanfaatkannya secara maksimal. Dari pembangunan jalan, misalnya tr ansportasi jadi lancar, hubungan antar kota makin baik dan jalur perda-

gangan pun makin terbuka lebar, muaranya ekonomi menggeliat. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Pariaman, Asrizal menyebutkan, untuk pembangunan infrasruktur diantaranya jalan, jembatan, trotoar di kota ini dananya mencapai Rp50 miliar. Seperti juga disebutkan

Direktur CV Duta Pribumi Pariaman yang bergerak di bidang kontraktor, dengan pekerjaan infrastruktur yang dikerjakan, tentulah menyedot tenaga kerja. “Dengan kondisi demikian, saat dia terima gaji tentu dia berbelanja sehingga ekonomipun bergerak,” katanya. (h/tri)

Harga Emas Stabil PADANG, HALUAN - Berlega hatilah masyarakat yang suka berinvestasi dengan emas. Pasalnya, saat ini harga emas sudah stabil. Pantauan Haluan, Jumat (6/10), di Toko Emas Murni Pasar Raya Padang, harga emas 99 persen berada pada kisaran Rp1.385.000. Harga tersebut sudah bertahan selama satu pekan ini. Sari (43), seorang pegawai negeri sipil mengaku, bahwa

dia suka menabung atau berinvestasi dengan cara membeli emas. Baik emas batangan maupun emas perhiasan. “Setiap awal bulan ketika terima gaji, saya upayakan membeli emas. Ini caya saya menabung dengan membeli emas. Jika tidak ada model emas yang saya sukai, maka saya akan membeli emas batangan saja. Sewaktuwaktu jika ada keperluan yang mendadak bisa men-

jualnya,” terangnya pada Haluan, Minggu (8/10). Saat dikonfirmasi kepada Karyawan Toko Emas Murni, Ahmat, ia menyebutkan, untuk harga emas perhiasan 24 karat berada pada harga Rp1.320.000 per mas. Kemudian, untuk harga mas 22 karat berada pada harga Rp4755.000 per gram dan mas putih berada pada harga Rp530.000 per gram “Harga mas sudah stabil

selama sekitar satu pekan ini. Namun harga sewaktu-waktu bisa berubah,” ujarnya. Saat ini, kata Ahmat, masyarakat lebih cendrung membeli emas dari pada menjualnya karena masih tanggal muda. “Fenomena ini selalu terjadi jika tanggal muda, banyak masyarakat yang beli emas. Namun jika akhir bulan, banyak yang jual,” pungkasnya. (h/win)

SUCI KANTONGI OMZET RP40 JUTA/BULAN

Bisnis Jamu Rasa Kopi Terasa Nikmat JAKARTA, HALUAN - Rasanya yang terasa pahit, membuat banyak orang meng hindari konsumsi jamu. Namun keengganan orang meminum jamu karena rasa tersebut, ditangkap sebagai peluang bisnis untuk membuat produk ‘jamu rasa kopi’. Meski sekilas terlihat aneh, nyatanya produk jamu dengan merk Pusaka ini cukup laris di pasaran. Suci, sang pemilik, mengaku bisa mengantongi omzet hingga Rp 40 juta dalam sebulan dari berjualan jamu rasa kopi tersebut. “Saya melihat banyak orang enggak suka jamu karena rasanya pahit dan bau. Padahal jamu itu sangat menyehatkan, makanya saya coba buat bagaimana orang minum jamu tapi rasanya kopi yang enak. Kita UKM, masih kecil, omzet b aru sampai Rp 40 juta per bulan,” kata Suci akhir pekan lalu. Suci yang sebelumnya www.harianhaluan.com

bekerja sebagai agen properti ini bercerita, dirinya ingin membantu suaminya yang m erupakan seorang terapist. Pada beberapa pasiennya, suaminya memberikan jamu herbal kepada para pasiennya untuk ‘rawat jalan’. “Suami saya kebetulan terapist. Banyak sembuhin orang dengan jamu, makanya saya lihat ini sebagai peluang pasar. Bagaimana kalau herbal yang biasanya dikasih terapist saya ganti dengan kopi yang aroma dan rasanya enak, jadi orang enak kalau minum jamu,” ucap Suci. Dengan mengandalkan pasokan kopi jenis arabica dari petani Jember, Suci memulai usaha membuat jamu rasa kopi dengan bantuan racikan bahan dari suaminya. Rupanya, tak hanya menyukai rasanya, banyak p asien suaminya merasa jamu rasa kopi tersebut sangat manjur untuk

penyembuhan beberapa penyakit. “Sekarang karena produksinya sudah besar, panggil ibu-ibu di sekitar rumah bantu proses produksi harian, saya juga mempekerjakan apoteker untuk pembuatannya. Karena banyak permintaan juga, sudah banyak dijual di Carrefour dan swalayan lain,” tutur Suci. Saat ini, dirinya memiliki 2 produk yakni Pusaka Coffee yang dijualnya seharga

Rp 72.000, dan Pusaka Green Coffee seharga Rp 65.000 yang masing-masing berisi 15 sachet. Jamu rasa kopi tersebut sendiri untuk obat panas, imunitas, penyu bur rahim, hingga vitalitas. “Kan ada purwaceng di dalamnya, kemudian ada pasak bumi. Sekarang mulai kita jual banyak secara online. Pabrik kami ada di Depok,” kata Suci yang memulai bisnisnya sejak tahun 2013 ini. (h/dtc)

Suci kantongi omzet Rp40 juta/bulan dari bisnis jamu rasa kopi. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


OPINI Polemik Panas Bumi

K

EBUTUHAN sumber energi dalam kehidupan di jagad raya ini terus mengalami peningkatan seiring dengan melonjaknya jumlah penduduk dunia. Kebutuhan setiap orang mulai dari listrik hingga bahan bakar sejak masih belia sudah diperlihatkan, mulai dari proses kelahirannya. Namun, tak semua sumber energi yang tersedia begitu saja. Ada energi vyang bisa terbarukan, dan ada juga energy yang hanya bisa digunakan untuk sekali pakai. Seiring dengan berkurangnya energy seperti minyak dan gas yang hanya bisa digunakan sekali pakai, maka dunia mencariberbagai macam energy alternative untuk menyelamatkan kebutuhan ummat manusia. Soal energy terbarukan tersebut, Indonesia merupakan surga sumber energy terbarukan yang bisa menjadi energy alternative saat sumber energy yang ada terus berkurang. Pertama energy nuklir yang digadang-gadang akan menjadi penghasil kebutuhan energy paling besar nantinya. Namun, sumber energy ini punya ancaman yang besar juga terhadap lingkungan. Lalu, ada energy biomassa, energy gas alam, air, angin dan tenaga matahari dan energy pasang surut. Namun, di Sumbar, belakangan kita akrab dengan potensi panas bumi yang akan digali di banyak tempat. Proses yang kini tengah berlangsung adalah di Solok Selatan. Setelah berlangsung beberapa lama, proses penggalian panas bumi yang biasa juga disebut geothermal mulai diterima banyak pihak terkait di daerah itu. Namun, di tengah sukses di Solok Selatan, upaya di Kabupaten Solok justru baru mendapat hadangan. Ada hadangan dari masyarakat setempat yang menolak upaya penggalian sumber energy alternative tersebut. Tapi, tentunya, tak sembarang hadang. Ada kekhawatiran dari warga yang mendapat informasi miring soal energy panas bumi ini. Dilihat dari proses, sepertinya ada yang belum pas di lapangan. Ada interpretasi yang harus disamakan, didudukan, dan disepahamkan agar nantinya keberadaan energy ini bisa berguna kelak. Mungkin, imbasnya bukan untuk 5-10 tahun, tapi lebih. Karenanya, perlu proses transfer informasi yang lebih baik. Tak salah kiranya, pemangku kepentingan di Kabupaten Solok untuk “mengintip” upaya tetangganya untuk memuluskan proyek panas bumi. Pemangku kepentingan di Solok Selatan tentunya lebih mengerti bagaimana memuluskan jalan dan upaya “produksi” energy yang akan member dampak luas nantinya. Seperti yang disarankan anggota DPRD Sumbar, upaya sosialisasi perlu dilakukan dengan upaya yang seksama. Komponen pengambil kebijakan di Kabupaten Solok harus berjalan seiring hingga nantinya, pemahaman yang disampaikan kepada masyarakat dapat menyentuh sasaran dengan tepat. Memang pada awalnya penerapan sumber energi baru dan terbarukan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun hal itu sebanding dengan hasil yang diperoleh. Semoga langkah mereka ini dapat membuka wawasan dan menginspirasi kita tentang potensi sumber energi baru dan terbarukan di sekitar kita. Sudah saatnya potensi itu dilirik agar tidak terbuang percuma. Dan tak kalah penting, pemerintah provinsi juga bisa berperan. (*)

HALUANISME Polemik Mandeh Rugikan Sumbar z Harus carikan solusinya Korban Laka Kereta Api Ternyata Anak Anggota DPR RI

z KA ini sudah sering memakan korban, tak pandang bulu

www.harianhaluan.com

SENIN,279 OKTOBER OKTOBER 2016 2017 KAMIS, 19Muharram Muharram1438 1439HH 26

5

TNI, Pengabdian, dan Profesionalitas Oleh:

Dani Aswara Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Universitas Andalas

M

ENDENGAR kata Tentara, yang terbayang dalam benak kita adalah prajurit dengan pakaian ala loreng yang lengkap dengan persenjataan perang yang tersusun di tubuhnya, dan siap bertem pur disaat kapanpun dan dimanapun. Angkatan militer suatu negara akan melakukan segalanya demi melindungi semua unsur kenegaraan yang ada, baik itu ancaman dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Begitu juga dengan TNI, yang dalam “UU No.34 tahun 2004 tentang TNI, pasal 7 ayat (1)” dijelaskan, TNI memiliki tugas pokok untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Tentara Nasional Indonesia (TNI) genap berusia 72 tahun pada Kamis 5 Oktober 2017 kemarin. Perayaan ulang tahun dipusatkan di Dermaga PT Pantai Indah Kiat Cilegon, Banten. TNI dan bangsa Indonesia sejatinya bisa berbangga dengan kekuatan militer yang dimiliki. Global Firepower Index (GFI) merilis, kekuatan militer Indonesia pada 2017 berada di urutan ke-14 dari 133 negara. Dengan kekuatan 876 ribu pasukan aktif, 468 tank, 420 pesawat tempur, dan 2 kapal selam, indeks kekuatan TNI berada di atas Brasil dan Israel yang berada di urutan bawahnya, yaitu peringkat 15 dan 16. Lebih dari itu, Indonesia tercatat sebagai negara dengan kekuatan militer paling powerfull dikawasan ASEAN dan Australia. Negara Asia Tenggara dengan peringkat teratas di bawah Indonesia adalah Vietnam (17) dan Thailand (20). Sementara Australia berada di urutan 23.Sedangkan, kekuatan militer Indonesia pada 2012 berada pada posisi ke-22, dan pada 2015 naik menjadi peringkat ke-19. Menurut Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, Indonesia membutuhkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaik dunia untuk mendukung kemampuan TNI menjaga dan

melindungi kedaulatan negara. Indonesia dengan wilayah yang sangat luas perlu dijaga dengan dukungan alutsista yang memadai. Luas wilayah kita bukan main, sehingga harus dijaga bukan hanya dengan doa saja," kata dia, (Liputan6, 6/10/2017). Panglima juga berharap, bahwa pengadaan alutsista dengan kualitas terbaik segera direalisasikan. Secara kemampuan, Indonesia memiliki sejumlah pasukan elite khusus di masing- masing matra, seperti Kopassus dan Raider di AD, Paskhas dan Denbravo (Detasemen Bravo) 90 di AU, Komando Pasukan Katak (Kopaska), Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib), dan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) di AL, yang memiliki kemampuan di atas rata-rata tentara regular. Memang dari fakta-fakta yang dikeluarkan oleh Global Firepower Index (GFI), mulai dari masuknya Indonesia dalam 15 besar kekuatan militer terbaik dunia, peringkat 7 di kawasan Asia hingga terbaik di Asia Tenggara saat ini. Namun, nyatanya, masih banyak kekurangan-kekurang an yang seharusnya menjadi PR bagi petinggi-petinggi bangsa ini untuk selalu mawas diri. TNI jangan hanya berbangga dalam kabar soal pemering katan yang entah untuk dibanggabanggakan atau entah untuk apa. Tugas utama yang harus diselesaikan adalah bisa mengaman kan rumah sendiri dengan meminimalisir tindak kejahatan lintas negara, termasuk yang terjadi di lautan. Logikanya, jika memang militer Indonesia masuk dalam papan atas dunia atau peringkat 14 dunia, sejumlah kejahatan yang terjadi di Tanah Air bisa dicegah. Contohnya saja soal terorisme yang masih semaunya di negara ini, pengamanan pulau terluar dan wilayah perairannya yang masih banyak ikan-ikan gratisan bagi bangsa lain, belum lagi persoalan narkoba yang ntah sampai kapan menggerogoti tunas muda hingga dewasa bangsa ini yang terus dialirkan dari luar negeri maupun dalam negeri sendiri. Masyarakat dan TNI sendiri seharusnya tidah terpengaruh oleh hasil survei dari lembaga asing. Pemerintah seharusnya jeli dalam persoalan Militer bangsa ini, karna menyangkut keamanan negara. Peningkatan bisa saja dalam bidang kualitas maupun kuantitasnya dan unsur-unsur pertahanan yang begitu penting. Upaya peningkatan kekuatan militer, bisa dengan meningkatkan Alutsista dan peningkatkan kemampuan, integritas, kedispilinan, serta kedekatannya dengan rakyat. Dengan begitu, rasa mawas diri kita akan selalu terjaga. Mengapa perlu ditingkatkan? Karena salah satu tujuan nasional Bangsa Indonesia adalah untuk melin dungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Di sinilah pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas TNI, agar tugas yang mereka emban terlaksana dengan semestinya. Menjaga Profesionalitas

Akhir-akhir ini, banyak prajurit TNI yang sudah terlalu sibuk menjalankan tugas diluar tanggung jawab nya sebagai penjaga keamanan negara. Hal ini akan membuat profesionalitas dan kesiapan TNI dalam bertempur akan berkurang. Saat ini, banyak penguasa yang memanfaatkan TNI menjadi alat kekuasaan, sehingga banyak prajurit yang akhirnya terjun ke dunia politik. Para petinggi TNI dan prajuritnya seharusnya tidak tergiur ke wilayah politik demi kekuasaan. Para pemimpin TNI juga harus menjaga profesionalitas, menjaga semangat reformasi, dan tidak tergoda untuk masuk ke dunia politik praktis. Karna Tugas utama yang harus diselesaikan adalah bisa mengamankan rumah sendiri dengan meminimalisir tindak kejahatan lintas negara. Pemimpin itu ibaratkan cerminan unt uk kita melihat bagaimana kinerja para anggotaanggotanya, dengan demikian, apabila kita ingin mengetahui bagaimana prajuritnya, cukup lihat saja pemimpinnya. Seorang prajurit itu harus didukung saat mereka menjadi prajurit dan kita harus mendukung pula pasca mereka berdinas. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja prajurit itu sendiri dalam menjalankan tugasnya, salah satunya adalah kehidupan pribadi, mulai dari sandang, pangan dan papan untuk keluarga yang mau tak mau harus mereka tinggalkan demi membela tanah air. Masalah kesejahteraan TNI itu sedikit banyaknya menimbulkan masalah. Jika para prajurit TNI ini kebutuhan hidup untuk diri dan keluarganya saja tidak terpenuhi dengan baik, apa yang mau mereka lakukan, selain kerja sampingan. Misalkan saja, prajurit yang tergiur masuk ke dunia politik praktis, tentu dengan alasan yang logis mengapa mereka memilih hal tersebut. Hal ini lah yang menjadi masalah, kalau kita menanyakan profesionalitas seorang

prajurit. Terlepas dari itu, memang ada isu belum maksimalnya kontribusi TNI terhadap bumi pertiwi, anggaran yang belum sepenuhnya maksimal hingga isu prajurit TNI yang mulai terjun kedunia politik praktis. Namun, kita sebagai bangsa Indonesia masa kini, sudah selayaknya bangga dan bersyu kur karena keadaan yang lebih aman. Jika menengok ke belakang, kehidupan para leluhur yang jadi korban penjajahan tentu sangat memprihatinkan. Jika kita sekarang berperang dengan kebudayaan yang katanya lebih sulit, mereka para leluhur kita mengorbankan harta benda, keluarga dan bahkan bertumpah darah sekalipun demi awal perjalanan bumi pertiwi yang tercinta ini. Sudahkan kita menyadari hal sesederhana itu?, jadi memang banyak kabar negatif dari TNI kita saat ini, namun, tidak sedikit pula yang menyejukkan hati bangsa ini. Mulai dari peringkat 14 angkatan militer terkuat didunia, disegani di Asia, hingga yang paling berkuasa di Asia Tenggara. Apapun kondisinya saat ini, kita patut bersyukur telah diberi kemuda han, kelapangan dan kebaikan dari kondisi beberapa puluh tahun kebelakang. Dimana pada saat itu bangsa ini seolah-olah dipecundangi oleh bangsa-bangsa biadab diluar sana, yang tersisa hanyalah tangis pilu yang menemani kematian demi kematian dari para leluhur kita. Karena itu, masih dalam suasana hari istimewa HUT TNI ke-72 ini, kita seharusnya sadar dan bersyukur atas kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri bangsa kita saat ini, karna dari kekurangan itulah kita dapat berbenah, Mulai dari diri kita masingmasing, dalam lingkungan bermasyarakat maupun dalam berkehidupan berbangsa dan berne gara. Sehingga apa yang dicitacitakan dan apa yang diidam-idamkan selama ini dapat terwujud di masa yang akan datang.***

Penerangan Rimbo Tarok ke Belimbing Minim Kepada Yth Pemko Padang, Mohon ditambah dan perbaiki lampu jalan dari Rimbo Tarok ke Belimbing dan Kuranji. Kondisi penerangan yang sangat minim dan jalan yang terkadang berlubang tentunya dapat membahayakan pengguna jalan terutama saat hujan. Terima Kasih (085274000***)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


6

POLITIK

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

CAK IMIN DIMATA AKADEMISI SUMBAR

Pengalaman Pemerintahan Modal Kuat Usung Cawapres PADANG, HALUAN - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar dinilai memiliki cukup pengalaman untuk diusung menjadi calon pemimpin Indonesia atau layak diusung menjadi Calon Wakil Presiden (Ca wapres) 2019 mendatang. Hal ini dikemukan beberapa kalangan akademisi di Sumatera Barat (Sumbar) dari berbagai perguruan tinggi yang ada mengatakan bahwa Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin adalah sosok yang tepat menjadi orang nomor 2 di Indonesia ini. Seperti dikatakan Prof Dr Syahrial Bakhtiar, MPd mengatakan, Cak Imin adalah sosok pemimpin yang sangat piawai dalam memimpin. Hal ini terbukti dari rekam jejak Cak Imin yang mempunyai segudang pengalaman dalam memimpin di

bangsa ini. “Beliau sangat teruji dari segi kepemimpinannya dari sisi kebangsaanya juga tidak kita ragukan lagi. Dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa dewasa ini, Cak Imin berhasil memberikan solusi berbagai masalah yang terjadi di bangsa ini,” ujar Prof Sahrial yang juga menjabat Wakil Rektor IV Universitas Negeri Padang (UNP). Dikatakannya, yang jelas Cak Imin ini adalah sosok yang sangat berpeluang menjadi pemimpin bangsa ini, dilihat dari sisi kebangsaan, serta kebhinekaan yang ada

CAK IMIN

pada diri Cak Imin membuat peluang besar terbuka untuk dirinya. Rektor Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Sumbar, Ir Rudi Kusuma, MP. PhD mengatakan hal yang senada dengan itu. Bahwa Muhaimin Iskandar secara politik sangat berpengalaman, hal ini dibuktikan dengan telah berhasilnya Cak Imin dalam berbagai posisi di bidang politik. “Berbicara tentang politik di negeri ini, Cak Imin tidak diragukan lagi. Ia pernah menjadi anggota DPR RI beberapa periode. Tidak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada era SBY. Ini membuktikan kalau beliau sudah sangat matang dalam memimpin di negeri ini,” kata Rudi kepada Haluan. Ditambahkan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Ahmad Wira, MAg, PhD memandang Muhaimin Iskandar dari sisi keagamaan dan akademis memang sudah pantas sebagai pemimpin di bangsa ini. Terakhir Cak Imin dianugerahi gelar Doktor HC, hal ini tentu berdasarkan berbagai jasa yang dia lakukan untuk bangsa ini. Sementara Dr Danil Cha niago mengatakan, Muhaimin Iskandar adalah pemuda yang memiliki integritas yang jelas dan tidak diragukan lagi untuk menjadi seorang pemimpin. Sebab, Cak Imin ini telah terbukti berhasil dalam memimpin berbagai organisasi mulai dari organisasi mahasiswa sampai dengan berhasil membuat PKB menjadi partai yang sangat besar pada

saat ini. “Sejauh ini tentang Cak Imin sendiri tidak diragukan baik dari segi bicaranya yang sangat hati-hati. Saya juga pernah bertemu dengan beliau sewaktu masih aktif di organisasi pemuda dulu, Cak Imin ini sangat dikenal dengan aktifis semenjak mahasiswa,” kata Danil, yang baru dilantik beberapa waktu lalu jadi Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Humanioran UIN Imam Bonjol Padang. Kemudian Dr Otong Rosadi, SH, MHum menyebutkan, posisi wakil presiden itu tergantung untuk keperluan apa pada zaman ia menjadi wakil presiden tersebut. Berkaca pada sebelumnya, wakil presiden itu sangat menentukan dalam memimpin sebuah negara, dalam artian bisa menguatkan kepemimpinan seorang presiden. “Melihat pada wakil presiden yang telah ada, sosok Cak Imin ini tidak di bawah mereka, serta ditambah dengan pengalaman beliau dalam bidang politik, serta organisasi yang sudah digelutinya dari masa mahasiswa,” kata Otong. Sementara itu, Drs Najmuddin Rasul, MPd dari akademisi Unand menilai, sangat besar peluang Cak Imin untuk maju pada pemilu 2019. Tidak hanya sebagai cawapres, akan tetapi juga sebagai Capres. Karena, menurut Najmuddin, dia sudah memiliki pengalaman di pemerintahan dan Cak Imin juga memimpin partai politik yang relatif besar, serta punya basis NU. “Dari latar belakang keilmuan dia mumpuni juga. Wajar saja seorang Cak Imin bisa menjadi calon alternatif. Bukan hanya cawapres, akan tetapi Capres pun dia sangat berpeluang,” jelasnya. Dikatakannya, untuk daerah Sumatera, NU sama dengan Muhammadiyah. Karena itu, Cak Imin harus melakukan komunikasi poli tik dengan bermacam elemen masyarakat. Itu harus dilakukan secara kontiniue dari sekarang. Dan memanfaatkan kader-kader partai, serta organisasi kepemudaannya. (h/mg-hen/nas)

PARIWARA PADANG PARIAMAN BUAH KEGIGIHAN BUPATI ALI MUKHNI

BNPB Janjikan Pembangunan Jembatan Kayu Gadang Sikabu H

ANYA berselang tiga minggu pasca Sekretaris Utama BNPB Ir. Dody Riswandi, MSCE menyerahkan Dana Siap Pakai (DSP) untuk membangun tanggap darurat Jembatan Kayu Gadang Sikabu yang ambruk karena bencana, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni

menemui orang nomor dua di BNPB itu di kantornya untuk meminta dipercepat pembangunan jembatan secara permanen. Permintaan itu dilakukan karena vitalnya keberadaan jembatan tersebut bagi masyarakat. Semenjak jembatan tersebut ambruk, lalu

JEMBTAN Kayu Gadang telah selesai diperbaiki dan dapat dilalui orang dan kendaraan roda dua.

lintas orang dan barang menjadi terganggu terutama siswa dan pelajar yang bersekolah antara kedua wilayah seberang jembatan. Didampingi Plt. Kepala Dinas PUPR Budi Mulya, bupati membahas masalah tindaklanjut permohonan bantuan dana rehabilitasi/ rekonstruksi pembangunan jembatan Kayu Gadang Sikabu sebesar lebih kurang Rp26 miliar. “Awalnya,pihak BNPB menjanjikan pembangunan jembatan Kayu Gadang menuju Sikabu Lubuk Alung yang permanen dengan nilai lk. Rp26 miliar tersebut pada tahun 2018 nanti, namun berkat kegigihan Bupati kita meyakinkan pihak BNPB akan pentingnya jembatan itu bagi ekonomi masyarakat dan pembangunan main stadion serta akses menuju jalan Tol Sum bar Riau, maka pihak BNPB mempercepat pembangunan jemabatan Kayu Gadang

BUPATI Ali Mukhni bersamaan Plt. Kepala Dinas PUPR Budi Mulya menemui Sestama BNPB Ir. Dody Ruswandi MSCE di ruang kerjanya.

JEMBATAN Kayu Gadang ketika sedang direnovasi pasca ambruk karena bencana.

www.harianhaluan.com

menjadi bulan November tahun ini,” ujar Kadis PUPR Budi Mulya yang ikut mendampingi Bupati Ali Mukhni ke kantor BNPB di Jakarta. Untuk itu, Budi Mulya mengajak masyarakat untuk bersyukur atas percepatan pembangunan jembatan tersebut, sehingga apa yang dijanjikan pihak BNPB tersebut dapat telaksana tepat waktu. Selain membahas kebutuhan dana untuk pembangunan jembatan yang rusak akibat bencana, bupati juga membahas kemajuan pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, terutama yang terkena dan berpotensi teran cam bencana Dody Roswan di yang juga mantan Kepala Dinas PU Sumbar itu memberikan apresiasi kepada Bapak Ali Mukhni atas keberhasilan dan semangat serta keuletannya dalam memperjuangkan perminta-

PENYERAHAN Dana Siap Pakai (DSP) untuk tanggap darurat pada 14 September 2017 lalu diserahkan langsung oleh Sestama BNPB Ir Dody Riswandi, MSCE kepada Bupati Ali Mukhni

an dana ke pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur. Seperti yang didiskusikan dalam pertemuan tersebut, tentu hal ini ditempuh mengingat keterbatasan kemampuan keuangan daerah Pemkab Padang Pariaman dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur khusus infrstruktur yang terkena akibat bencana alam, apalagi wilayah Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah yg sangat rawan dan menjadi langganan seluruh jenis bencana. Khusus bantuan dana dari BNPB untuk rehabili-

tasi/rekonstruksi pembangunan jembatan Kayu Gadang, Dody Roswandi menyampaikan bahwasanya proposal permohonan bantuan dana tersebut sedang dalam proses, dan ia berjanji akan diupayakan akhir tahun 2017 ini bantuan dana pembangunan baru akan direalisasikan. Bupati Ali Mukhni berusaha meyakinkan Sestama BNPB pentingnya keberadaan jembatan Kayu Gadang, mengingat di kawasan Sikabu sedang berlangsung pembangunan Main Stadium Sumbar, sementara jembatan Kayu Gadang me-

rupakan akses utama menuju lokasi pembangunan Main Stadium. Sebelumya, Ali Mukhni melaporkan kepada Dody Roswandi mengenai penggunaan Dana Siap Pakai (DSP) untuk pembangunan darurat jembatan dari BNPB yang langsung diserahkan Dody beberapa waktu lalu, sekarang sudah terealisasi dan masyarakat sudah menikmati jembatan darurat Kayu Gadang walaupun hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, sehingga dapat mengurangi beban penderitaan masyarakat pasca ambruknya jembatan tersebut.*

Redaktur: Dodi Nurja Layouter: Yohanes


UTAMA

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

7

TERLIBAT KASUS NARKOBA

Indonesia......................................... Dari Halaman. 1

Polisi Tidak Tahan IJP

Hasil ini juga membalas kekalahan timnas U-19 di semifinal Piala AFF U-18 lalu. Saat itu, Indonesia kalah adu penalti di semifinal yang diwarnai kartu merah Saddil Ramdani. Sejak menit pertama, kedua tim langsung menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. Serangan yang dibangun silih berganti oleh kedua tim masih menemui kebuntuan. Peluang emas didapatkan Muhammad Iqbal di depan gawang Thailand. Sayang, tendangannya masih melambung di atas gawang Thailand. Tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Muhammad Luthfi Kamal juga masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper

JAKARTA, HALUAN — Ditresnarkoba Polda Metro Jaya tidak menahan Poltikus muda Indra J Piliang setelah kedapatan mengonsumsi narkoba jenis sabu di sebuah tempat hiburan, Taman Sari, Jakarta Barat pada beberapa waktu lalu. “Bukan bebas tapi UU tidak mengharuskan untuk dilakukan penahanan terhadap kasus ini,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol, Suwandi Nainggolan, di Polda Metro Jaya, Minggu, (8/10). Suwandi mengatakan, dalam melakukan penahan terhadap seseorang ada dua syarat yang harus terpenuhi yakni objektif dan subjektif. “Objektif itu terpenuhi enggak bahwa dia harus ditahan, kan enggak. Kemudian kalau terpenuhi, sementara penyidik mengatakan tidak perlu ditahan maka tidak ditahan itu subjektif,” ucapnya. Saat ini lanjut Suwandi, polisi tengah menyelesaikan berk as untuk diserahkan kepada pengadilan. “Nanti sesuai dengan putusan pengadilan apa pun putusannya kita ikuti,” tuturnya. Jauh sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono menjelaskan, Indra J Piliang beserta kedua rekannya akan menjalani rehabilitasi karena saat penangkapan polisi tidak menemukan barang bukti sabu. Mengacu pada Pasal 54 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, apabila tidak ditemukan barang bukti pengguna narkoba wajib dilakukan rehabilitasi. “Dengan UU sudah kami lakukan assessment ke BNN. Dari hasil assessment itu, ketiganya dilakukan rehabilitasi,” ujar dia seperti dikutip dari Okezone.com. Berkaitan dengan rehabilitasi tersebut, polisi akan menyerahkan ketiga tersangka ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan (Jaksel) sore ini agar penyakit ketergantungan terhadap narkoba segera sembuh. Polda Metro Jaya JUGA telah meringkus salah satu oknum karyawan Diamond Karaoke yang diduga menyediakan sabu bagi Indra J Piliang bersama kedua rekannya, Romi Fernando dan Fernando dan M Ismail. Argo juga

mengaku hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan informasi s ecara resmi dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berencana menutup Diamond Karaoke. Kendati demikian, Argo menegaskan pada prinsipnya, polisi selalu siap apabila diminta Pemprov membantu m engamankan saat penutupan lokasi tersebut. “Nanti ya, koordinasi,” terang mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tersebut. Sebelumnya, Argo mengabarkan, sebelum Indra Cs tiba, karyawan Diamond Karaoke telah menyiapkan paket room yang lengkap dengan narkoba. Karyawan tersebut mematok 1 gram sabu seharga Rp600 ribu. “Barang sudah disediakan, disiapkan. Bukan pemilik (Diamond Karaoke) tapi oknum di sana yang menyiapkan barangnya,” ungkap Argo pada Jumat 15 September kemarin. Seperti diketahui, Indra Cs ditangkap di Diamond Karaoke, Taman Sari, Jakarta Barat, karena mengkonsumsi sabu. Saat penangkapan, polisi tidak menemukan sabu, petugas hanya mendapati barang bukti lainnya yang diduga kuat sebagai alat menghisap sabu. Sementara hasil tes urine pun menunjukkan ketiganya positif narkoba. IJP – panggilan Indra Jaya Piliang – sudah menyatakan mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Golkar. Pengunduran diri Indra itu berdasarkan surat pengunduran diri tertanggal 16 September 2017 yang beredar hari ini. Namun, tampak surat pengunduran diri yang beredar tersebut belum ditandatangani Indra. Dalam surat tersebut tertulis nama asli Indra Jaya bin Boestami, dilengkapi data tempat/tanggal lahir, agama, pekerjaan dan alamatnya. Di surat tersebut, Indra menyatakan pengunduran diri dari keanggotaan dan beberapa jabatannya di Partai Golkar dan non

partai. Yang pertama adalah dari Partai Golkar, kedua jabatan sebagai anggota Dewan Pakar Partai Golkar, ketiga jabatan sebagai Panglima dan Pendiri Praja Muda Beringin, serta keempat sebagai anggota Tim Quality Assurance Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. “Setelah mempertimbangkan seksama, terutama demi kepentingan keluarga dan masa depan anak dan keponakan sayýa, dengan ini menyatakan pengunduran diri dari keanggotaan dan seluruh jabatan saya,” tulis Indra seperti tercantum dalam surat tersebut. Adapun surat pengunduran diri itu ditujukan Indra antara lain kepada Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, anggota Praja Muda Beringin, serta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) via Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. “Demikian surat pernyataan ini saya sampaikan untuk diketahui oleh publik dan seluruh pihak terkait. Segala sesuatu secara administrasi sesuai aturan perundang-undangan yang berhubungan dengan proses pengunduran diri ini, akan saya selesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya pada hari kerja. Segala alasan rinci akan saya kemukakan pada momentum yang tepat kepada publik melalui media massa. Segala pernyataan yang disampaikan kepada publik menyangkut diri saya oleh pihak-pihak terkait di media massa akan saya tanggapi, termasuk lewat upaya hukum, melalui pengacara saya dari Lembaga Bantuan Hukum Bhayangkara Muda di bawah supervisi Bapak Nugroho Djajoesman,” sambung isi surat itu pula. Dikonfirmasi secara terpisah, Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai, membenarkan adanya surat pengunduran diri Indra. “Memang ada (surat itu), dia (Indra J Piliang) menyatakan mudur dari semua posisi dia dari anggota dan kader dan organisasi-organisasi Partai Golkar-lah,” kata Yorrys, saat dikonfirmasi wartawan. (h/ben)

Polemik ........................................... Dari Halaman. 1 “Kalau yang melakukan pengerusakan bersedia memperbaiki atau menanam kembali di lokasi lain, kan tidak masalah. Hal itu ada kok dalam UU Lingkungan Hidup,” katanya. Katanya, pihak KLHK sebelum melakukan upaya hukum seharusnya mencari solusi terlebih dahulu. “Jangan didahulukan upaya hukum. Tapi sebaiknya dicarikan dulu solusinya. Jadi masalah itu tidak mengemuka,” kata kader NasDem itu. Ia menerangkan, sebelum persoalan Mandeh muncul, dirinya saat masih di Komisi VII sudah pernah melakukan kunjungan ke sana. Tujuan awal kunjungan sangat baik, yakni memberikan pemahaman serta mencarikan jalan keluar terbaik, kalau memang terjadi pelanggaran dalam kapasitas tidak terlalu parah. Diceritakan Endre Saifoel, kunjungan kerja Komisi VII DPR RI bersama KLHK RI (Dirjen Penegakan Hukum dan Dirjen KSDA) ke KWBT Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pessel, pada 21 Juli 2017 tersebut, berawal dari kian membiasnya pemberitaan di media massa terkait pengrusakan hutan lindung dan mangrove di sana. “Kami bersama rombongan, datang memang untuk melihat seberapa parah kerusakan di Mandeh. Apalagi mereka (pihak KLHK RI) itu tahu tentang Mandeh, baru sebatas dari pemberitaan,” katanya. Di lokasi, rombongan pun melakukan pengecekan ke titiktitik lokasi yang disebut mengalami kerusakan. Di lokasi memang dijumpai sejumlah pembukaan lahan untuk pembangunan. Hanya saja, kerusakan yang ditimbulkan dikarenakan aktifitas tadi, dinilai rombongan masih tergolong tidak begitu parah dan masih dapat dicarikan solusi untuk perbaikan kembali. Ia yakin, persoalan lingkungan baik itu hutan lindung dan mangrove, jelas masih awam di tengah masyarakat setempat. www.harianhaluan.com

Untuk itulah, Komisi VII DPR RI menggandeng pihak KLHK RI meninjau langsung ke lokasi. Upaya memberikan penjelasan serta pemahaman ke masyarakat, terkait aturan-aturan lingkungan serta kehutanan yang tidak boleh dilanggar. “Sekali lagi, saya tegaskan, kunjungan Komisi VII DPR RI ke sana hanya untuk mencarikan jalan keluar terbaik, bukan mempersalahkan masyarakat pemilik lahan yang diduga melakukan pelanggaran tadi. Hanya mencarikan solusi, bukan bermaksud lain,” tegasnya. Dikatakan, dirinya pada Senin depan akan menjelaskan persoalan itu ke Menteri KLHK didukung dengan data yang ada. “Kami berharap persoalan ini bisa cepat selesai dan tidak mengganggu kepentingan yang lebih besar yakni dunia kepariwisataan Sumatera Barat, bukan hanya Mandeh atau Pesisir Selatan saja,” pungkasnya. Di Mandeh, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menemukan kerusakan yang sangat parah di Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh. Tidak hanya perusakan terumbu karang dan bakau, tapi juga perambahan hutan. Kayu KWT Mandeh ditebang secara ilegal. Setidaknya, ada 13 hektare hutan mandeh yang dibabat secara membabi-buta. Direktur Eksekutif Walhi Sumbar, Uslaini menuturkan pihaknya sudah beberapa kali meninjau kawasan Mandeh. Hasilnya, terjadi kerusakan vegetasi yang cukup besar dalam rentang waktu 20132017. Hal ini dikarenakan tidak seimbangnya antara pembangunan dan perencanaan yang dibuat untuk Mandeh dan akhirnya terjadi ilegal logging di Mandeh. Dalam perjalanannya, ilegal logging telah m enghilangkan vegetasi sekitar 6,62 hektar dan hutan lindung sekitar 0,41 hektar di tahun 2013. Sedangkan di tahun 2015 pembabatan kembali terjadi dan menghilangkan hutan lindung sekitar 2,86 hektar dan vegetasi

sekitar 3,4 hektar. Ada sekitar 13 hektare lebih hutan Mandeh yang dibabat. Tahun 2017, terjadi erosi akibat pembangunan jalan dan menutupi vegetasi yang ada. Catatan Walhi, sekitar 13 hektare hutan Mandeh ditebang secara ilegal. Di tahun inilah terjadi pengurangan hutan mangrove yang cukup besar akibat aktivitas ilegal. “Sekitar 0,21 hektar hutan mengrove hilang bersamaan dengan hilangnya hutan lindung sekitar 0,42 hektar dan vegetasi sekitar 5,81 hektar,” sebut Uslaini. Direktur Penegakan Hukum Pidana, Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHKH), Muhammad Yunus menyebutkan, pihaknya menemukan indikasi dan bukti kuat adanya perusakan hutan secara sengaja untuk kepentingan bisnis oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar. “Sekarang masih dilakukan pendalaman sejauh mana izin yang dikantongi oleh Wakil Bupati Pessel itu. Kenapa dia bisa membabat hutan lindung. Kita juga berkoordinasi dengan Kejagung dan pihak kepolisian,” terang Yunus, Kamis (5/ 10) malam. Yunus mengatakan, jika seluruh berkas sudah lengkap, kasus ini akan dilimpahkan ke Kejagung. “Jika sudah lengkap semuanya, nanti kasus ini dilimpahkan ke Kejagung. Karena sudah ditangani oleh pemerintah pusat,” kata Yunus. Dengan bukti yang dimiliki itu, penyidik akhirnya mengeluarkan Sprindik. Dalam Sprindik disebutkan, penyidikan perusakan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh dimulai pada 15 September 2017 karena diduga melanggar Pasal 98 dan Pasal 109, Udang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam sprindik tertulis Rusma Yul Anwar telah melakukan usaha atau kegiatan yang tidak memiliki izin lingkungan di Mandeh. (h/ade)

Thailand Suthipong Pisansub. Indonesia yang terus tampil menekan masih kesulitan untuk menembus solidnya pertahanan Thailand. Egy Maulana Vikri memberikan ancaman di depan gawang Thailand, namun bola hasil tendangannya hanya melambung di atas gawang. Tim Garuda Nusantara akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke43, setelah Witan Sulaiman memanfaatkan blunder yang dilakukan kiper Thailand Suthipong Pisansub. Skor 10, bertahan hingga babak pertama berakhir. Indonesia kembali langsung tampil menekan sejak menit awal babak kedua. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan skuat asuhan Indra Sjafri masih belum bisa berbuah gol lagi.

Tendangan Syahrian Abimanyu dari luar kotak penalti masih bisa ditepis kiper pengganti Varuth Wongsomsak. Thailand juga sesekali memberikan ancaman ke gawang Indonesia. Di antaranya melalui tendangan dari luar kotak penalti yang dilakukan Sakunchai Saengthopho. Namun bola masih bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper Muhammad Aqil Savik. Indonesia akhirnya bisa menambah gol lewat sepakan keras Abimanyu. Skor pun berubah 2-0. Unggul dua gol, Indonesia tak mengendurkan serangan mereka. Kali ini, giliran Saddil Ramdani yang berhasil mencetak gol lewat sepakan kaki kiri mendatarnya. Skor 3-0. (h/ben)

Biaya .............................................. Dari Halaman. 1 demokrasi yang sedang diuji 21 persen, lebih baik dari pemerintahan sebelumnya 20,5 persen, normal 10,6 persen, pembangunan dan pelayanan meningkat 5,8 persen, ada korupsi 5,2 persen, ada masalah keamanan 4,8 persen, tidak tahu 6,6 persen, dan sisanya menjawab hal lainnya. Secara keseluruhan 55,7 persen responden puas dengan pemerintahan Jokowi-JK, sementara yang tidak puas 43,3 persen, dan sisanya tidak menjawab. Kepuasan terhadap pemerintah utamanya dalam bidang lembangunan infrastruktur (32,7 persen) dan bantuan kesehatan serta pendidikan (16,3 persen). Sementara, harga kebutuhan pokok yang naik atau mahal, 22,7 persen dan janji yang belum ditepati 8,5 persen merupakan alasan ketidakpuasan terhadap pemerintahan. Rakyat menilai pembangunan infrastruktur (24,9 persen), pelaksanaan KIP, KIS, KKS (15 persen), memberantas korupsi dan narkoba (2,6 persen) dan blusukan (1,3 persen) adalah janji Jokowi-JK yang sudah terpenuhi. Dari sisi elektabilitas, apabila Pemilu dilakukan di hari saat pertanyaan diajukan, responden yang memilih Jokowi 44,9 persen, sementara yang memilih opsi jawaban selain Jokowi ada 48,9 persen dan sisanya tidak menjawab. Pada opsi jawaban selain Jokowi,

responden menyebut nama Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, Tri Rismaharini, Agus Harimurti Yudhoyono dan beberapa nama lainnya. “Hal ini tampaknya juga berpengaruh terhadap pilihan partai politik di 2019. Hanya 41,3 persen responden yang mengaku akan memilih partai politik pengusung Jokowi pada 2019 nanti, 53,5 persen menjawab tidak akan memilih, sementara sisanya memilih untuk tidak menjawab atau tidak memilih,” ujar dia seperti dikutip dari Okezone.com. Menurut Hendri, figur cawapres nampaknya akan cukup menentukan pada Pemilu 2019 kelak. Sebanyak 49,9 persen responden mengaku bahwa faktor cawapres mempengaruhi dalam memilih Presiden, sementara 48,4 persen menjawab tidak memengaruhi dan sisanya tidak menjawab. Sementara masyarakat yang menyoroti persoalan korupsi sebesar 3,9 persen, peredaran narkotika sebanyak 3,3 persen, dan seputar maraknya berita bohong atau hoax terkait SARA sebanyak 2,5 persen. “Responden yang menjawab tidak tahu ada 7,6 persen, sisa responden lainnya menyebutkan hal lain selain yang disebutkan di atas,” kata dia. Ketika disingung soal kepuasan dan Janji Jokowi-Jusuf Kalla (JK), kata Hendri, sebanyak 55,7 persen responden merasa puas dengan

pemerintahan Jokowi-JK. Sementara itu, 43,3 responden menjawab tidak puas. Selebihnya, tidak menjawab pertanyaan yang diajukan. Hendri menjelaskan, kepuasan masyarakat selama kepemimpinan Jokowi dipengaruhi beberapa hal, di antaranya terkait pembangunan infrastruktur dan bantuan kesehatan serta pendidikan. “Pembangunan infrastruktur (sebesar) 32,7 persen dan bantuan kesehatan serta pendidikan 16,3 persen adalah dua alasan teratas puas terhadap pemerintahan Jokowi-JK,” kata Hendri. Sementara ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-JK dipengaruhi soal stabilitas harga kebutuhan pokok. “Kebutuhan pokok yang naik atau mahal dijawab 22,7 persen dan janji yang belum ditepati sebanyak 8,5 persen merupakan alasan ketidakpuasan terhadap pemerintahan,” kata Hendri. Sebelumnya, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) juga merilis hasil survei yang menyoroti tiga tahun pemerintahan Jokowi. Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan mengatakan berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 1.220 penduduk, mayoritas publik merasa puas atas kinerja Presiden Jokowi. “Angka kepuasan publik atas kinerja Jokowi September 2017 sebesar 68 persen,” kata Djayadi di Kantor SMRC. (h/ben)

Jasman............................................ Dari Halaman. 1 Katanya, pemakaian kata pelesiran atau berpelesir di berbagai media untuk menyebut keberangkatan gubernur bersama rombongan ke Jerman perlu diverifikasi. Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan, memakai kata pelesiran dalam memberitakan kunjungan kerja (kunker) tidak tepat karena maknanya berbeda. “Pelesiran atau berpelesir itu artinya berjalan-jalan untuk bersenang-senang atau bertamasya. Sementara gubernur dan rombongan ke Jerman dalam rangka kunjungan kerja. Itu ada surat tugasnya. Direstui oleh mendagri dan DPRD,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (8/10). Jasman mengutarakan, gubernur dan rombongan berada di Jerman pada 7—11 Oktober untuk menghadiri Allgemeine Nahrung

Genussmittel Austellung (Anuga) 2017 di Kota Cologne. Jumlah anggota rombongan gubernur sebanyak 20 orang, t ermasuk penari dan juru masak. Pada pameran itu, para penari akan menampikan tarian Minang, sedangkan juru masak melakukan demo memasak masakan khas Minang. “Anuga adalah salah satu pameran makanan dan minuman internasional terbesar di dunia. Sumbar satu-satunya provinsi yang diundang dalam pameran ini. Karena itu, kita manfaatkan kunjungan ini semaksimal mungkin untuk menumbuhkan penjualan dan memperbesar kapasitas pasar UMKM kita. Delegasi Pemprov Sumbar menampilkan produk kuliner unggulan UMKM Sumbar pada Sumbar ikut serta dalam pameran ini dengan produk lokal,

seperti rendang, kopi, gula merah bubuk, kerupuk, dan aneka makanan lainnya,” tuturnya. Jasman meminta semua pihak untuk menanggapi dengan positif kunker gubernur ke Jerman karena selain mempromosikan pariwisata, kesenian, dan kuliner Sumbar, delegasi Sumbar juga menawarkan investasi kepada investor di Jerman. Karena itu pula, ia meminta publik untuk tidak menilai bahwa kunker tersebut sebagai pelesiran. Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal Sumbar, Maswar Dedi, mengatakan, salah satu agenda gubernur ke Jerman adalah mengajak investor negara itu berinvestasi ke Sumbar, terutama investasi pada bidang energi terbarukan karena Jerman terkenal dengan energi terbarukan. (h/dib)

Korban............................................ Dari Halaman. 1 Kecelakaan yang merenggut nyawa Ella terjadi di Simpang Perumahan Fakrisindo, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Jumat (6/10) sore. Ella (18) mengalami luka parah pada bagian kepalanya akibat terpental sejauh dua meter usai ditabrak kereta. Kejadian itu berawal ketika korban mengendarai sepeda motor Honda Vario BA 3990 SH dari arah Simpang Tabing m enuju Lubuk Buaya. Setibanya di simpang menuju rumahnya, korban belok kiri dan melintasi rel kereta api. Saat bersamaan datang kereta dari arah pariaman menuju Padang dan langsung menabrak sepeda motor korban. Ella akhirnya menghembuskan nafas terkahirnya di rumah sakit. Pemko Harus Bangun Rel Seringnya kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api, menjadi catatan tersendiri. Alex Indra Lukman meminta Pemko Padang agar merumuskan langkahlangkah untuk membangun palang perlintasan kereta api sebidang, yang melewati kawasan pemukiman di sepanjang jalur rel kereta api. “Jika tidak, ini terindikasi melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Secara tidak langsung, artinya melakukan pembiaran. Kereta api ini terus jadi mesin pembunuh bagi warga kota. Data yang saya peroleh per tahun 2016 lalu, terdapat 425 titik perlintasan kereta yang tak dilengkapi penjaga atau palang perlintasan di Kota

Padang. Sesuai UU 23/2007, pembangunan palang pelintasan ini, tanggung jawab pemerintah daerah,” terang Alex. Rel kereta yang dijadikan sarana transportasi publik, membentang di enam kecamatan di Kota Padang. Mulai dari kecamatan Padang Selatan, Padang Timur, Nanggalo, Padang Barat, Padang Utara hingga Koto Tangah. Juga ada rel yang keretanya khusus membawa semen curah dari pabrik PT Semen Padang di kecamatan Lubukkilangan, yang melintas hingga pelabuhan Telukbayur di kecamatan Lubukbegalung. Menurut Alex, jika pemko Padang merasa tak memiliki uang untuk membangun palang perlintasan sebidang itu, sebaiknya merekomendasikan, penghentian sementara operasional kereta api. “Tidak bisa dianggap biasa saja, kecelakaan demi kecelakaan kereta api terus terjadi. Setiap nyawa manusia itu harus dilindungi,” tegas Alex. Alex menyarankan, jika pemerintah kota tidak memiliki dana, bisa bekerja sama dengan perusahaan pengembang, yang telah membangun komplek perumahan yang jalur masuknya melintasi rel kereta api. Bisa juga dengan swadaya masyarakat maupun bekerjasama dengan BUMN/BUMD yang ada di Sumbar. “Kita menyadari, jalur kereta api di Sumbar ini dibangun sejak zaman Belanda. Saat itu, rel kereta dibangun di daerah yang masih hutan belantara. Sangat berbeda dengan kondisi saat ini” terang Alex yang juga

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Ketua PDI Perjuangan Sumbar. “Sekarang, lahan di sekitar rel kereta itu telah berubah fungsi jadi kawasan pemukiman padat penduduk. Karena sudah ramai, tentunya ini sudah jadi kepentingan publik, perlunya dibangunnya pintu perlintasan,” tegas Alex. Antisipasi sementara, terang Alex, banyaknya titik perlintasan kereta api menuju kompleks perumahan, selanjutnya dijadikan satu pada titik strategis saja. “Pintu masuk yang lain ditutup. Sehingga, bisa menekan angka kecelakaan yang melibatkan kereta api sekaligus menekan anggaran untuk membangun palang sebidang,” saran Alex. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang, Dedy Henidal mengatakan, telah menganggarkan pembangunan palang sebidang senilai Rp800 juta di APBD 2017. Namun, pembangunannya tak bisa dilaksanakan karena terhalang kajian dan analisis kebutuhan dari PT KAI. “Pada tahun 2016 lalu, Pemko Padang telah membangun 14 palang perlintasan kereta api yang melewati berbagai komplek perumahan d i Kota Padang,” terang dia. Informasi yang didapat Dedy, tak kunjung keluarnya analisis kebutuhan palang pintu ini, disebabkan perusahaan jawatan tersebut tengah melakukan kajian kebutuhan palang pintu hingga Provinsi Riau, seiring tengah berlangsungnya proyek Sumatera Trans Railway. (h/mg-hen) Layouter: IRV@ND


8

PENDIDIKAN

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SEMPAT PUTUS SEKOLAH

Desi Raih Prestasi Ajang FL2SN 2017 AGAM, HALUAN — Keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berkarya dan meraih prestasi. Hal itu dibuktikan salah seorang siswa berkebutuhan khusus SLB Baso, Kabupaten Agam, dalam ajang Festival Lombas Seni Siswa Nasional (FL2SN) tingkat nasional tahun 2017, yang digelar di Surabaya pada 24 sampai dengan 28 September.

SMPN 1 Pulau Punjung Dinilai Tim LSS DHARMASRAYA, HALUAN — Tim penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menilai beberapa sekolah terbaik di Kabupaten Dharmasraya mulai dari SD, SMP dan SMA yang menjadi perwakilan kabupaten untuk penilaian tingkat provinsi tahun 2017, Rabu (4/10). Pantauan Haluan, SMPN 1 Pulau Punjung yang menjadi sekolah pertama yang dinilai oleh tim provinsi, kedatangan tim LSS disambut langsung oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan. Pada kesempatan di SMPN 1 Pulau Punjung, dalam sambutan Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan mengucapkan terimakasih kepada segenap majelis guru SMPN 1 Pulau Punjung yang telah terpilih LSS tingkat provinsi. Di mana kegiatan ini merupakan manifestasi atas kepedulian terhadap kualitas kesehatan di lingkungan sekolah. Wakil Bupati merasa bangga bersekolah dan menjadi alumni SMPN 1 yang telah melahirkan banyak penjabat dan orang-orang sukses lainnya. “Keberadaan UKS di setiap sekolah, diharapkan dapat mengubah perilaku peserta didik agar memiliki budaya hidup bersih dan sehat, serta mampu menanamkan perilaku tersebut di rumah maupun pada masyarakat,” harap Wabup. Dalam kesempatan ini, sebagai pimpinan daerah tentunya berharap semoga sekolah yang menjadi utusan Kabupaten Dharmasraya pada LSS tahun 2017 ini menjadi sekolah yang terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat dengan penilaian yang objektif. (h/mg-bdr)

TIM LSS tingkat Provinsi Sumbar dan Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan tiba di SMPN 1 Pulau Punjung disambut tari pasambahan oleh pelajar SMP setempat. BADRI.

FOTO BERSAMA — Desi Wulansari foto bersama dengan Kabid PSLB Sumbar dan orangtua ketika meraih juara 1 FLS2N tingkat nasional 2017 cabang melukis. IST

Kota Pariaman Kekurangan Stok Kepala SD PARIAMAN, HALUAN — Di Kota Pariaman mengalami kekurangan guru sekolah dasar (SD), akibatnya dua jabatan kepala sekolah dasar dijabat secara plt. Dua kepala sekolah SD yang menjabat plt tersebut, masing-masing SD 02 Karan Aur dan SD 19 Kampung Baru. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Kanderi mengatakan, seleksi tenaga pendidik untuk kepala sekolah dasar terakhir dilaksanakan tahun 2015, sementara tahun 2016 tidak ada. Jadi, berdasarkan kebutuhan terjadilah kekurangan tenaga guru kepala sekolah tersebut. Kekurangan itu bisa terjadi akibat adanya pensiun. Maka terjadi ketidakseimbangan akan

kebutuhan tersebut. “Tahun 2017, dilakukan lagi seleksi untuk menjadi kepala sekolah dasar dan sedang berlangsung,” katanya kepada Haluan, Jumat (6/10). Kanderi yang dibantu Kasi Tenaga Tehnis, Mulyadi Sabtono menyebutkan, seleksi untuk kepala sekolah dasar sudah berlangsung sejak Agustus dan berakhir desember 2017. Dari perjalanan administrasi terhadap calon peserta sebanyak 76 yang mendaftar, baru 48 yang masuk atau lolos seleksi akademik. Kanderi menjelaskan, jabatan kepala sekolah dasar dijabat plt sebagai kepala, tidak ada masalah, karena dia juga guru di sekolah yang bersangkutan dan proses belajar mengajar (PBM)

tidaklah terganggu. “Meski menjabat kepala sekolah, dia kan juga bisa mengajar di kelas. Hanya saja, dia dituakan selangkah untuk mempimpin warga sekolah,” ujarnya. Untuk kondisi seperti sekarang ini, jabatan kepala sekolah tak boleh kosong, paling tidak harus dijabat seorang plt. Dan sampai kini, PBM di sekolah lancar saja di ke dua sekolah yang kepala sekolahnya di jabat secara plt. S oal pengangkat an gur u kepala sekolah sebagai plt atau defenitif itu dilakukan oleh pemerintah daerah. “Yang jelas jabatan guru kepala sekolah tak boleh kosong, biar dijabat plt yang penting ada,” ungkapnya. (h/tri)

Melalui lukisan hasil karyanya, gadis cantik bernama Desi Wulansari itu, berhasil mengharumkan nama Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dikancah nasional dengan berhasil meraih juara 1 dalam cabang melukis. Menurut Kepala SLB Baso, Erma, Jumat (6/10), Desi Wulansari adalah siswa penyandang tuna rungu yang duduk di kelas XI SMALB. Desi termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan talenta tinggi. “Tidak hanya dibidang melukis, Desi juga telah meraih prestasi di bidang olahraga dan keterampilan lainnya, baik itu tingkat kabupaten, maupun provinsi,” katanya. Sebelum masuk SLB, imbuh Erma, Desi dahulunya pernah mengenyam pendidikan di sekolah regular, namun hanya sampai kelas 2 SD, setelah itu Desi disarankan untuk pindah ke SLB. “Waktu itu, SLB Baso belum berdiri. Karena orangtua Desi kurang mampu, ia tidak bisa menyekolahkan Desi ke SLB yang ada di Bukittinggi maupun Payakumbuh, kota terdekat yang mempunyai SLB,” jelas Erma. Disebabkan ketidakmampuan orangtunya tersebut, lanjut Erma, akhirnya pada waktu itu Desi putus sekolah. Selama tidak bersekolah Desi hanya belajar sendiri di rumahnya. “Barulah pada tahun 2012, saat SLB Baso berdiri, Desi menjadi murid pertama sekolah ini. Ketika baru masuk sekolah, Desi mengalami kendala dalam berkomunikasi karena saat itu ia hanya

bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat yang biasa digunakan sehari-hari dalam keluarganya di rumah,” jelas Erma. Karena kendala itu, lanjut Erma, saat itu guru-guru berinisiatif menggunakan gambar sebagai media komunikasi dengan Desi. “Di sinilah baru terlihat bahwasannya Desi berb akat dalam menggambar dan melukis. Melihat potensi tersebut, pihak sekolah memfasilitasi dan menyalurkan bakat Desi. Tahun 2013, Desi juga sempat menjadi finalis FLS2N cabang melukis tingkat nasional, namun belum berhasil meraih juara. Begitu juga pada tahun 2015, Desi hanya mampu menjadi juara 3. Alhamdulillah, pada tahun 2017 ini berhasil menjadi juara 1 nasional,” kata Erma. Erma berharap, setelah menamatkan pendidikan di SLB nanti, Desi bisa diterima diperguruan tinggi melalui prestasi-prestasi yang telah ia raih. Ia juga berharap adanya pihak-pihak terkait yang bisa memfasilitasi dan mempromosikan hasil karya dari Desi berupa lukisan-lukisan, agar bisa dinikmati orang banyak. Pada ajang FLS2N tingkat nasional tahun 2017 cabang melukis, Desi Wulanasari berhasil keluar sebagai juara 1 setelah mengalahkan perwakilan dari provinsi lainnya seIndonesia. Desi Wulansari yang merupakan perwakilan Sumbar, berhasil menjadi pemuncak diikuti oleh Windiyani Lilin Wardani dari Jawa Tengah dan Beni Pujiono dari Lampung. (h/wet)

FADLUR RAHMAN AHSAS

Kreatif dan Inovatif Berikan Pelayanan Membaca Buku

TAMPAK keseriusan peserta pembaca pustaka keliling untuk generasi muda di Jorong Koto Mudik, Nagari Bukit Bual, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung. OGI SUNANDAR

B

ermula dari hobi membaca dan mengoleksi buku yang dikoleksi semenjak duduk dibangku sekolah hingga saat ini, serta membangun minat baca masyarakat yang saat ini sudah mulai berkurang, seorang pemuda warga Jorong Koto Mudiak, Kenagarian Bukit Bual, Kecamatan Koto VII, yang bernama Fadlur Rahman Ahsas (30) mempunyai ide kreatif dan inovatif dengan memberikan pelayanan membaca buku melalui perpustakaan keliling buatannya dengan memanfaatkan sepeda motor milik pribadinya. Berbekal dengan motor yang biasa digunakan, Fadlur memulai mengumpulkan buku-buku untuk kemudian dijadikan bahan bacaan yang layak. Buku-buku itu lalu disusun rapi di rak buku yang berada di bagian bewww.harianhaluan.com

lakang motor. Fadlur Rahman yang lahir pada tanggal 8 November 1986 tersebut mengatakan, inisiatifnya dalam membuat motor literasi tersebut adalah sebagai upaya dari pihak pemuda ataupun selaku warga dalam turut, serta membantu membangun dan mencerdaskan anak bangsa dengan membaca dengan memanfaatkan koleksi buku disudut lemari ru mahnya d an dibarengi cita-cita yang amat sederhana, yaitu menjadi insan yang bermanfaat bagi insan lainnya dengan berperan dalam menjaga, melindungi dan juga mengarahkan generasi muda ke arah yang tentunya lebih baik. “Saya ingin berkontribusi menyebarkan informasi kepada anak-anak sekolah di wilayah Kenagarian Bukit Bual yang agak terpencil dan belum tersentuh fasilitas

perpustakaan dengan memanfaatkan buku buku koleksi milik pribadi di rumah yang saat ini berjumlah kurang lebih 250 buku,” kata Fadlur Rahman saat wartawan mengunjungi kediamannya di Jorong Koto Mudiak, Kenagarian Bukit Bual, Kecamatan Koto VII beberapa waktu lalu. Fadlur menuturkan, awal pergerakkan pustaka keliling yang dirintisnya tersebut tidaklah berjalan seperti yang diharapkan, karena masyarakatnya k urang minat baca. Namun, tekad dan niat untuk menggerakkan pustaka kelilingnya tersebut tidak pupus dan goyah, bahkan tidak sedikit ada yang menganggap usahanya tersebut tidak akan berhasil dan gagal. Namun, berkat kegigihannya seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat di Kenagarian Bukit Bual mulai bisa menerima dan mengerti akan kehadiran pustaka keliling tersebut, serta mulai merasakan banyaknya manfaatnya, terutama bagi orangtua yang anaknya duduk dibangku sekolah yang ikut merasakan bahwa dengan adanya pustaka kelilingnya tersebut, anak-anak sekolah bisa mendapatkan akses untuk mendapatkan informasi dan menyelesaikan tugas sekolah di waktu luang menjadi lebih mudah. “Tidak hanya untuk siswa atau generasi muda yang datang membaca, bahkan masyarakat umum mulai melirik dan membaca bukubuku pustaka keliling, se-

perti halnya IRT (Ibu Rumah Tangga) yang mencari resep makanan sekaligus mengasuh anak-anak mereka bermain sambil membaca buku. Tak hanya itu, generasi muda yang putus sekolah pun bisa menikmati keberadaan pustaka keliling guna mengisi kekosongan waktu sambil membaca dan berdiskusi dengan teman lainnya,” ujarnya. Melihat antusias masyarakat, pelajar, pemuda serta generasi muda yang putus sekolah, suami dari Mutia Rahmi tersebut mengatakan, akan terus menggerakkan perpustakaan keliling ke jorong-jorong dan pusat kegiatan masyarakat, terutama warga masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil. Dirinya berharap langkahnya tersebut dapat membantu perpustakaan dalam mengembangkan pendidikan non formal kepada masyarakat luas. “Ahamdulilah animo warga masyarakat saat ini cukup tinggi. Ada pun bukubuku bacaan yang saat ini saya miliki antara lain buku agama, cerita bergambar, pertanian, pertumbuhan, perikanan dan lain-lain, bahkan ada pula warga yang menghibahkan buku koleksi milik pribadinya kepada saya untuk menambah koleksi buku pustaka keliling,” papar Fadlur dengan tersenyum ramah. Di samping itu, untuk menjaga semangat dan minat baca masyarakat, dirinya juga berinovasi dengan memberikan reward atau hadiah kepada pembaca atau-

pun warga yang bisa menampilkan bakat, baik itu bercerita maupun berpuisi saat pertemuan dalam program pustaka keliling. “Selain itu, sesekali mengadakan kuis seperti tanya jawab seputar buku yang mereka baca. Hadiah tidak perlu besar, dengan sebungkus makanan ringan dan sebuah air teh kotak, suasana pustaka keliling menjadi semangat dan ceria bekerja sama dengan Pemerintahan Nagari Bukit Bual,” terang Fadlur. Sementara itu, Wali Nagari Bukit Bual, Otriwandi mengatakan, pihaknya mengapresiasi ide kreatif dan inovatif salah seorang warganya yang menjadikan motor pribadi miliknya untuk difungsikan menjadi perpustakaan keliling. “Jujur saja, saya tidak bisa banyak berbicara dan berkata. Saya salut dan tidak menyangka bahwa warga kita mempunyai ide kreatif dan memiliki program yang luar biasa,” katanya. Pihaknya juga berharap bahwa dengan adanya pustaka keliling yang dilakukan oleh warganya tersebut berdampak kelak pada anak-anak selaku generasi penerus bangsa bisa sukses, maka dari itu dipastikan mereka tidak akan pernah lupa atas jasa dari seorang Fadlur Rahman tersebut. “Insyaallah, jika kita mempunyai niat dan tekad yang kuat semuanya akan berjalan lancar, sukses dan sesuai dengan apa yang kita harapkan serta tak mudah putus asa,” ujarnya. (h/ogi)

ERWIN Yunas sambangi SMKN 2 Payakumbuh, beberapa hari yang lalu. Kedatangan tersebut dalam rangka pengembangan SMKN 2 Payakumbuh yang sinergi dengan kebijakan pemko ke depannya. DADANG

Wawako Payakumbuh Tinjau SMKN 2 PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah dilantiknya Erwin Yunaz sebagai Wakil Walikota Payakumbuh pada 23 September lalu, pasangan dari Riza Falepi tersebut bekerja tidak hanya duduk di balaikota saja. Melainkan lebih suka untuk mendatangi sejumlah instansi di Pemerintah Kota Payakumbuh. Buktinya, beberapa hari yang lalu Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz sengaja mendatangi SMKN 2 Payakumbuh yang berada di kawasan Koto Nan Ompek. Kedatangan orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu, bukan hanya sekedar silaturahmi belaka dengan tenaga pendidik. Melainkan dalam rangka meninjau untuk pengembangan SMKN 2 Payakumbuh yang sinergi dengan kebijakan pemko ke depannya. “Wawako melakukan peninjauan dalam penjajakan kerja sama pemanfaatan bengkel dan produk hasil praktek siswa dengan Pemko Payakumbuh, ” kata Dasril, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Rabu (4/10). Menurut Dasril, dalam diskusi dengan Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yu-

Redaktur: Nasrizal

naz ingin mengembangkan keahlian yang ada pada siswa benar-benar diterapkan dan bermanfaat di daerah. “Hasil kerja praktek siswa, betul-betul terpakai untuk daerah. Ini yang diharapkan Wawako Erwin Yunaz,” ucap Dasril. Karena itu, Erwin Yunaz berkeinginan betul untuk mendorong SMKN 2 Payakumbuh, sekaligus salah satu SMK kebanggan Payakumbuh dalam menciptakan tenaga kerja siap pakai nantinya. “Intinya, wawako ingin unit produksi dan life skill siswa SMKN 2 Payakumbuh berkembang. Dan saling mendukung dengan p rogram pemko,” katanya. Kunjungan ke SMKN 2 Payakumbuh itu, merupakan kunjungan perdana Erwin Yunaz, setelah menjabat sebagai Wakil Walikota Payakumbuh ke sekolah. Rencananya ke depan, Erwin Yunaz akan mendatangi seluruh SMK di Payakumbuh untuk mendorong program SMK yang sinergi dengan pemko dalam menciptakan lapangan kerja nantinya. “Wawako Erwin orangnya adalah intrepreneur muda. Ini konsep ke depan, bagaimana karya-karya dari generasi muda bermanfaat nantinya,” ungkapnya. (h/ddg) Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

9

PASAR ULAK KARANG DIREVITALISASI DESEMBER

Perbaikan Dianggarkan Rp60 Miliar PADANG, HALUAN — Pasar Ulak Karang Padang masuk dalam program revitalisasi (perbaikan fisik) pasar pada tahun 2017 ini.

Lingkar Program 1821 Disosialisasikan di Purus PADANG, HALUAN—Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah memberikan perhatian besar kepada penguatan keluarga melalui Gerakan 1821. Program ini selalu disampaikan dalam setiap kesempatan agar menjadi budaya dan dapat membentengi keluarga dari pengaruh negatif informasi dan teknologi. “Program penguatan keluarga 1821 sinkron dengan 10 Program Pokok PKK untuk menghadirkan rumah tangga yang kuat dan generasi berkualitas,” kata Mahyeldi saat melepas keluarga besar PKK Kelurahan Purus berdharmawisata ke beberapa tempat di Sumatera Barat, Minggu (8/10). Menurut Mahyeldi, agama mengajarkan, menjaga keluarga dan mempersiapkan generasi yang kuat adalah wajib hukumnya. Semua ini tidak lepas dari peran seorang ibu dalam mendidik anak-anak dan membina rumah tangganya. “Ibu-ibu memegang peran penting dalam mendidik anak-anak dalam rumah tangga,” kata Mahyeldi di hadapan 60 orang kader PKK Purus. Lanjut walikota, program ini untuk memaksimalkan kebersamaan dalam keluarga setiap hari mulai pukul 18.00 sampai pukul 21.00 WIB. Diminta setiap kelurahan, ataupun ditingkat RW dan RT agar membuat kelompok percontohan. “Saya harap kelurahan membuat kelompok percontohan di tingkat RW maupun RT,” kata Mahyeldi. Sementara itu Lurah Purus Fajri Rahma Ersya menyebutkan, program 1821 sudah disosialisasikan ke seluruh RW dan RT di Kelurahan Purus. Selain melalui spanduk yang dipasang satu per RW juga akan dibentuk percontohan, minimal pada kelompok Dasawisma binaan PKK. (h/ita)

PASANG LAMPU—Seorang pekerja tengah memasang lampu hias di kawasan pedestrian Jalan Samudera, Pantai Padang, kemarin. Kawasan Pantai Padang terus dilakukan penataan agar memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang. HUDA PUTRA

“Revitalisasi Pasar Ulak Karang akan dilakukan akhir tahun ini atau Desember 2017,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal pada Haluan, Sabtu (7/10). Sebelumnya, revitalisasi telah tiga pasar satelit yaitu Pasar Lubuk Buaya, Pasar Bandar Buat dan terakhir Pasar Nanggalo. “Pasar Ulak Karang rencananya akan didesign dengan dua model. Diantaranya model tradisional dan model semi modern. Perencanaan pembangunan ini sedang kita bicarakan dengan pihak ketiga. Dengan anggaran sekitar Rp60 miliar pasar Ulak Karang akan dibangun pada dua tahap,” ujarnya. Dikatakannya, tahap pertama pengerjaan akan dimulai Desember 2017 sekitar sembilan bulan pengerjaan. Waktu tersebut khusus membangun pasar tradisional yang akan menampung sebanyak 100 pedagang. “Sementara 100 pedagang akan dipindahkan ke kios penampungan yang rencananya akan kita buatkan di dekat situ juga. Pembangunan akan seperti biasa yaitu mempercantik tampilan pasar, parkiran, kios, musala dan fasilitas lainnya,” terang Endrizal. Endrizal juga menjelaskan, untuk tahap lanjutan yang rencananya akan dibuatkan pasar semi modern akan m engusung tema p asa r kul iner. Tidak hanya itu, akan tersedia juga b ar an g el ekt r oni k bah kan ada bioskop XX1. “Untuk pasar semi modern ini masih rencana dan ancang-ancang. Karena waktunya masih panjang. Kita lebih fokus untuk pembangunan pasar tradisional,” pungkasnya. (h/win)

FEATURE TAK LEKANG DIGERUS ZAMAN

Kini Bendi pun Sudah Sistem Online PADANG, HALUAN—Di pagi yang yang cerah, Jamalus (59 tahun) duduk diatas bendi yang telah menghidupinya selama 42 tahun terakhir. Melihat kesegala arah, berharap ada orang yang datang untuk naik bendinya, namun hal tersebut tidak terjadi. Ramainya orang didepan Plaza Andalas, tidak menjamin adanya calon penumpang bendinya. Melihat kesetiap sisi, tampak orang yang lalu lalang tanpa melirik bendi yang ada didepan mereka. Hari makin siang dan terik matahari menebalkan keringat yang jatuh keseluruh tubuhnya, tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap menanti penumpang yang akan menggunakan bendi. Namun dari pagi hingga siang ia hanya melihat orang yang terus datang dan pergi, tanpa memperdulikannya. Mereka pulang dan pergi naik angkutan umum. Dahulu ia harus berbagi rezeki dengan angkot dan ojek pangkalan. Namun sekarang sudah ada pesaing baru, seperti angkutan

www.harianhaluan.com

online yang memiliki banyak peminat, dan calon penumpang sudah banyak yang melupakan adanya bendi sebagai alat transportasi. Namun, Jamalus tidak putus asa, dan tidak menjadikan hal tersbut sebagai masalah. Sebab dibalik itu semua ia masih memiliki harapan akan penumpang yang masih menginginkan naik bendi. Walaupun begitu ia masih bersyukur, karena masih bisa menghidupi keluarga dan menyekolahkan kedelapan anaknya. Tidak lama kemudian ia mendapatkan penumpang menuju Pasar Raya, dan itu merupakan penumpang pertamanya. Ia bersyukur ternyata masih ada yang mau naik bendinya, setidaknya ia tidak pulang dengan tangan kosong dan bisa membuat anaknya merasa senang akan hasil ayahnya. Ditemui didepan Plaza Andalas (PA), saat tengah menanti penumpang, kepada haluan ia mengatakan “ meski ada banyak alat transportasi di kota padang ini, tapi masih banyak diantara mereka yang senang

naik bendi”. Ia berkata, memang rezeki menjadi kusir bendi ini, tidak selamanya banyak, terkadang bisa mendapatkan banyak uang hanya dalam satu perjalanan. “Terkadang saya dan kusir yang lain, juga pernah tidak mendapatkan uang, bahkan untuk mendapatkan uang Rp50.000 saja sangat sulit. Tapi saya tetap berjuang supaya keluarga di rumah tetap bisa makan dan sekolah tanpa mengalami kekurangan”, tegasnya. Dikatakannya, mereka sekarang sudah begabung dengan dinas pariwisata, menjadi transportasi wisata kala musim liburan datang. Dinas pariwisata memberikan nomor pengenal

kepada setiap kusir bendi yang ada di Pasar Raya. “Setidaknya melalui hal tersebut kami selaku kusir bendi masih memiliki pemasukan yang lebih kala musim liburan datang,” tambahnya. Melalui program tersebut, bendi tidak akan kehilangan kesempatannya untuk bersaing dengan angkutan online yang sekarang sedang banyak diminati oleh penumpang, dan bendi tetap eksis dan tidak hilang dimakan zaman. Zaman sekarang se mua orang sudah kurang tertarik dengan transport asi zaman dahul unya , padahal kalau kita lihat, bendi memiliki keunikan tersendiri. (h/mg-lla/h/ mg-far/mg-acg)

BENDI yang tak lekang digerus zaman. Tak kuatir bersaing dengan angkot bahkan transportasi online, bendi kini pun sudah online. Terhubung dengan hotel dan biro wisata, tinggal telepon, bendi pun dating menjemput wisatawan yang ingin berjalan-jalan dengan transportasi tradisional ini. FITRI

Redaktur:Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

Agen Perubahan Dorong Perbaikan Kinerja PADANG, HALUAN—Pemerintah Kota Padang telah membentuk Agen Perubahan Reformasi dan Birokrasi sejak 2015 lalu. Agen Perubahan ini akan menjadi pionir atau pelopor dalam peningkatan irama kerja di Pemko Padang. “Agen perubahan dibentuk untuk menjadi pelopor sekaligus inisiator bagi perangkat daerah dalam melaksanakan kinerjanya, ini harus lebih dikoordinasikan,” ujar Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, kemarin. Agen Perubahan Reformasi Birokrasi Pemko Padang berencana membentuk forum komunikasi antar perwakilan. Dengan terbentuknya forum komunikasi ini, peranan agen di setiap sektor pemerintahan lebih terlihat dan melalui koordinasi kinerja program lebih tertata. Sesuai fungsinya, agen perubahan yang telah dipilih merupakan representasi dari kinerja aparatur sipil di kantornya. Artinya, agen perubahan harus bisa mengarahkan, mengajak, sekaligus mengubah budaya kerja ke arah yang lebih baik khususnya dalam pelayanan publik. “Bila kinerja aparatur belum maksimal, agen perubahan bertanggung jawab untuk memperkuatnya,” kata Mahyeldi. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Padang, Asnel menambahkan fungsi utama agen perubahan yakni memberikan keyakinan kepada seluruh aparatur di unit kerjanya tentang pentingnya perbaikan kinerja. Di samping itu juga mendorong dan menggerakkan aparatur berpartisipasi dalam perubahan menuju unit kerja yang lebih baik, memberikan alternatif serta solusi terhadap penyelesaian masalah yang muncul dalam pelaksanaan birokrasi. Kemudian agen perubahan juga harus menjadi humas yang baik, artinya mampu menjaga suasana kondusif hubungan ke dalam dan luar unit kerjanya. “Intinya agen perubahan tersebut dapat menjadi contoh untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat dan aparatur sipil negara,” tegas Sekda. (h/vie)

Warga Maransi Keluhkan Drainase PADANG, HALUAN—Drainase yang tidak normal berakibat sering terjadinya banjir, serta badan jalan yang sempit sering berakibat lalu lintas tersendat. Ini menjadi keluhan warga Maransi Kelurahan Air Pacah Kecamatan Koto Tangah. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menanggapi langsung keluhan yang disampaikan warga tersebut. Menurut Walikota, solusi mengatasi persoalan yang disampaikan warga tidak lain harus dilakukan pelebaran jalan serta pembenahan drainase. Namun pelaksanaannya tidak bisa serta merta karena berkaitan dengan status tanah yang digunakan. “Meskipun masuk ke dalam perencanaan pelebaran jalan dan drainase, namun pelaksanaannya tidak bisa serta merta, lantaran berkaitan dengan tanah yang harus dibebaskan,” ujar Mahyeldi. Kembali lagi kepada kesediaan warga, kata Mahyeldi, jika warga setuju dan ada pernyataan hitam atas putih, Pemko turunkan alat untuk pengerjaannya. Jalan yang dimaksud adalah jalan akses dari Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo dengan Jalan By Pass di Kelurahan Air Pacah Kecamatan Nanggalo. Jalan tersebut menjadi akses penting. Saat ini relatif padat karena menuju ke kawasan pusat pemerintahan. Ditambah lagi ada dua kampus besar yaitu Universitas Bung Hatta dan Universitas Baiturrahmah, serta Rumah Sakit Islam Siti Rahmah. “Dinas PU dan Penataan Ruang segera menindaklanjuti yang disampaikan warga tetkait akses jalan ini,” tambah Mahyeldi. Masih menurut walikota, solusi banjir untuk kawasan Air Pacah dan Sungai Sapih sebetulnya adalah penyelesaian proyek Banda Luruih. Bila Bandar Luruih ini selesai akan berfungsi sebagai pengurai jalur air yang selama ini tidak tertampung di saluran sekunder dan tersier yang ada. “Bila Bandar Luruih selesai, permasalahan banjir mestinya juga teratasi karena proyek yang dikerjakan provinsi ini memang guna mengurai jalur air dari kawasan Air Pacah dan sekitarnya,” tukas Mahyeldi. (h/rel)

www.harianhaluan.com

PELANGGARAN PERDA SELAMA SEPTEMBER 2017

Pol PP Tangani 657 Kasus PADANG,HALUAN—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang selama September 2017 ada 657 kasus pelanggaran peraturan daerah (perda).

GUNUNG PADANG—Begini penampakan Gunung Padang dan Muaro bila dibidik dari Bukit Gado - Gado yang ada di sebelah timurnya. Gunung kecil yang dilekatkan dengan cerita dari roman karya Marah Rusli sebagai lokasi makam dari salah satu tokohnya, Siti Nurbaya ini bakal menjadi pusat perhatian nantinya. Pasalnya, Pemko Padang sedang menghiasinya dengan letter block raksasa yang dapat dibaca jelas dari kejauhan. Disana nanti ada tagline “Padang Kota Tercinta”.IST

BELUM LAGI SETAHUN

Jembatan Kampung Pondok Sudah Rusak PADANG, HALUAN — Belum masuk satu tahun berjalan, kondisi jembatan drainase di Jalan Kampung Nias Kelurahan Belakang Pondok tepatnya di dekat Simpang Mitshubishi mengalami kerusakan. Selain itu, karena ketinggian bibir jembatan yang m engakibatkan kendaraan roda empat yang rendah (ceper,red) terpaksa balik arah. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Minggu (8/ 10) menyayangkan, belum sampai satu tahun jembatan itu berfungsi sudah mengalami kerusakan, malah besi -besi beton ditengah jabatan itu sudah pada bermunculan. “Hal ini membahayakan masyarakat yang lewat di sana, ‘’ ujarnya . Dikatakannya, belum setahun corannya nya sudah rusak berarti ada yang salah dalam pengerjaan. Jika tidak sesuai dengan spesifikasi, harus ada tindakan. “Bila tidak sesuai dengan standar pengerjaan, kontraktor ini ja-

ngan dibiarkan lagi ikut dalam pengerjaan selanjutnya, bahkan jangan diikutkan dalam proses lelang selanjutnya, Dalam hal ini ada sistem yang mengatur, aturan lelang yakni e- lelang. Namun lelang jangan main dibawah tangan, jangan sampai adanya kedekatan dengan dinas, pemerintah seenaknya saja memberikan pemenang pada mereka itu. “Kalau memang sistemnya bermasalah ke depan ubah saja, hingga tidak adalagi kontraktor nakal yang bermasalah dan ini harus transparan, “ ujarnya. “Siapa penawarannya baik dengan speck yang baik, itu yang akan dipakai untuk pengerjaan proyek yang menggunakan uang rakyat ini, jangan a da unsur kedekatan, “ tambahnya . Ia meminta, Dinas PU segera kroscek ke lokasi, jika memang pengerjaan jembatan ini tidak sesuai standar pengerjaan, kontraktor tersebut harus ditindak tegas, jangan

dilakukan pembiaran. Jangan sampai nantinya niat baik dari pemerintah untuk membuat jalan ,drainase untuk masyarakat dikotori oleh perilaku kontraktor kontraktor seperti ini. “Pemerintah Kota segeralah membenahi jembatan yang rusak di Jalan Kampung Nias tersebut, sebelum adanya jatuh korban, “ ungkapnya. Sementara itu Kabid SDA Kota Padang Fadelan Fitra Masta mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan pada pihak rekanan agar segera menindak lanjuti permasalahan jembatan di Jalan Kampung Nias itu. Dalam waktu dekat sesegera mungkin sudah dilakukan perbaikan. “Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan ket at untuk setiap pelaksanaan proyek yang dilakukan pihak rekanan, agar tidak ada lagi permainan di lapangan dari p ihak rekanan, “ ungkapnya.(h/ade)

“Dua bulan terakhir ini kita semakin intensif melakukan penegakan perda. Sebelumnya pada bulan Juli tercatat hanya 302 kasus penertiban perda. Sedangkan Agustus meningkat menjadi 551 kasus,” ujar Plt Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison saat ditemui Haluan, kemarin. Dikatakan Yadrison, selama September paling banyak yakni teguran yang tidak memiliki izin sebanyak 183 kasus, lalu miras 122 kasus, dan pelajar 103 kasus. Dari 657 kasus, yang mendapatkan pembinaan sebanyak 262 kasus, dikirim ke Dinas Sosial 18 kasus, tipiring 2 kasus, dan masih dalam proses sebanyak 25 kasus. ”Kami sangat berharap, u ntuk yang diserahkan ke Dinas Sosial, agar benar-benar mendapatkan pembinaan. Kadang ditangkap pagi, sore telah dilepaskan Dinas Sosial. Dan besoknya kembali ditangkap Satpol PP,”Kata Yadrison, Disebutkan Yadrison, saat ini Satpol PP sedang gencar untuk penertiban izin, dan miras. Sedangkan bulan lalu, penertiban diutamakan kepada melakukan razia ditempat hiburan, kafe yang disalahgunakan menjadi tempat mesum, warung remang-remang hingga penginapan kelas melati. ”Pada tahun ini, kami melakukan razia secara menyelur uh. Tanpa memandang sudut manapun. Tempat hiburan malam dan wisma-wisma yang sebelumnya jarang dilakukan razia sekarang kita tertibkan,”katanya. Disebutkan Yadrison, pada bulan Agustus dan September ini razia pekat dilakukan setiap hari baik siang dan malam. Satpol PP melakukan pembinaan bagi yang tertangkap razia pekat. Namun sayangnya, dari pembinaan yang dilakukan masih ada yang tidak mengerti dan berubah. “Kadang yang tertangkap, tidak hanya satu kali, tetapi telah berkali-kali,”ujarnya. Untuk para pelajar yang masih melakukan pelanggaran, ia berharap agar para orang tua siswa untuk terus melakukan bimbingan terhadap anaknya. “Saya berharap agar orang tua lebih memperhatikan kehidupan dan pergaulan anak. Jangan dibiarkan anak masih berkeliaran di waktu malam hari,”sebutnya. Selain itu, sekolah pun harus memberikan sangsi yang tegas bagi para pelajar yang tertangkap oleh Satpol PP. Agar pelajar tersebut tidak mengulang kembali hal yang sama, dan bisa diamankan kembali oleh Satpol PP. “Jika sekolah tidak memberikan efek jera. Pelajar akan mengulangi hal tersebut. Sebab setiap bulannya kasus pelajar yang diamankan oleh Satpol PP cukup tinggi,”ujarnya. (h/mgmel)

MINIBUS TABRAK GEROBAK SOTO

Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Ilustrasi

PADANG, HALUAN — Diduga mengantuk, sopir minibus pikap Nopol BM 9281 AV menabrak gerobak soto di Jalan Sutan Syahrir Seberang

Padang, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (8/10) sekitar pukul 07.30 WIB. Sopir terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian kare-

na akibat kejadian ini, tiga orang yang sedang makan soto terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo Ganting, Padang. Informasi yang dihimpun Haluan, minibus yang dikendalikan oleh warga Purus, Kecamatan Padang Barat ini melaju kencang dari arah Jembatan Seberang Padang mengarah ke Jembatan Babuai. Sebelum menabrak, mobil terlihat oleng dan masih dalam kecepatan tinggi. Akhirnya, mobil melaju ke arah kiri dan menabrak dua orang pembeli soto yang sedang duduk di trotoar dan seorang pemilik gerobak soto. Kejadian ini memancing perhatian warga sekitar yang langsung membawa korban ke

rumah sakit. Pasalnya, kondisi korban terlihat parah. Bahkan salah seorang korban, Miswandi (43) mengalami patah tulang ditangan kirinya. Abdi, salah seorang warga yang berada di dekat lokasi menuturkan tabrakan ini berlangsung dengan cepat dan lokasi langsung berantakan. Sedangkan korban langsung dilarikan ke rumah sakit. “Kejadian berlangsung cepat. Mobil dari arah jembatan Seberang Padang dengan kecepatan tinggi dan terlihat tidak stabil. Kemudian menabrak. Para korban langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit,” kata Abdi di lokasi kejadian. Ia juga mengatakan usai menabrak, sopir terlihat shock dan banyak diam saat diaman-

Redaktur:Afrianita

kan warga. Hanya saja dirinya hanya mengaku m engantuk karena belum tidur dari semalam. “Sopirnya mengaku mengantuk karena belum tidur. Saat diamankan warga seperti orang bingung. Mungkin karena shock, jadi lebih banyak diam,” katanya. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya melalui Kanit Laka, Muzhendri menuturkan pihaknya telah mengamankan sopir untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Termasuk mobil dan gerobak yang tabrakan. “Sopir dan barang buktinya sudah kami amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Kanit Laka. (h/ang)

Layouter: Rahmi


11

KAMPUS

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TIGA CALON DIREKTUR PNP

Diajukan ke Kemenristek Dikti PADANG, HALUAN — Tiga orang calon direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) periode 2017-2021 terjaring untuk diajukan ke Kemenristek Dikti untuk dipilih sebagai direktur. Ketiga calon tersebut berhasil mengalahkan empat calon lainnya pada pemilihan tingkat senat dalam sidang senat tertutup Jumat (6/10) malam.

Lingkar

UNP Gelar Mining Fair 2017 PADANG, HALUAN — Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (HMTP FT UNP) untuk ketiga kalinya laksanakan kegiatan Mining Fair 2017, ini salah satu bentuk usaha mahasiswa memberikan kontribusi nyata bagi dunia pertambangan di Indonesia. “Mudah-mudahan pemateri dan peserta memberikan kontribusi yang berharga untuk kita semua. Saya juga berharap para mahasiswa, agar memperhatikan dengan baik acara yang dilaksanakan untuk menambah wawasan serta bekal nanti untuk menghadapi berbagai tantangan dan regulasi terkait pertambangan,” ungkap Wakil Rektor II Ir. Drs. Syahril, ST., MSCE., Ph.D saat membuka langsung acara Mining Talk, seminar Nasional dengan tema Transformasi Kebijakan dan Teknologi Pertambangan Indonesia, di Auditorium UNP, Kamis (5/10).. Sementara itu, Dekan FT UNP Dr. Fahmi Rizal, M.Pd., MT meyakini bahwa, acara seminar nasional hari ini akan melahirkan ide dan gagasan untuk memajukan pertambangan baik secara lokal maupun nasional. “Memang saat ini tambang merupakan satu bidang yang sangat penting, dan Indonesia khususnya Sumbar sangat kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA) namun kita belum bisa memanfaatkan SDA tersebut dengan baik dan maksimal,” ujarnya. Ketua Panitia Z Ramadhani mengatakan, mining fair competition merupakan ajang kompetisi antar mahasiswa pertambangan tingkat nasional, dengan mengusung tema “Implementasi Ilmu Praktis Pertambangan Untuk Menciptakan Generasi Tambang yang berkualitas”. Kompetisi ini dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 2 hingga 4 Oktober 2017. Selain itu, juga ada acara international paper contest, mining talk, mining on vacation, dan tambang baralek gadang. Mining talk yang dilaksanakan saat ini dihadiri oleh sejumlah narasumber, mulai dari Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot Ariyono, Deputy Excecutive Director of Indonesia Coal, Mining Association (APBI-ICMA) Hendra Sinadia, Praktisis Pertambangan Indonesia Jeffrey Mulyono, General Superintendent Stakeholder Relation and Visitor Support (PT Freeport Indonesia) Spencer Paoh dan Product Line Manage (PT Atlas Copco Nusantara) Cory Osman. Acara juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM Sumbar Ir Heri Martinus, Kepala Dinas Tenaga Kerja Zabendri mewakili Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan sejumlah tamu lainnya. (h/rin)

CALON DIREKTUR PNP — Tujuh orang calon direktur saat sidang senat terbuka. Dalam pemilihan tingkat senat tiga orang terjaring untuk dilanjutkan ke Kemenristek Dikti. IST

UIN IB PADANG

Targetkan PTAI Peringkat 3 Nasional PADANG, HALUAN — Universitas Indonesia Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang targetkan menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) tiga besar tingkat Nasional. Hal itu disampaikan Rektor UIN Imam Bonjol Padang Dr. Eka Putra Wirman pada sambutan saat pelantikan pejabat dalam lingkungan kampus di Aula Mansur UIN Imam Bonjol Padang, Jumat (6/10). “Dari Enam IAIN yang dinaikkan statusnya menjadi UIN sebelumnya, hanya UIN IB yang sudah melengkapi strukturnya dengan dua Biro yang telah dilantik oleh Mentri Agama beberapa waktu lalu,” kata Eka. Sebagaimana diketahui, untuk sebuah Universitas itu harus memiliki dua biro. Saat ini hanya UIN Imam Bonjol yang sudah lengkap. “UIN yang lain saat ini masih dalam proses penjaringan, kita sudah dilantik,” teranya di damping oleh Kepala Biro AAKK UIN Imam, Drs. Salman, MM yang baru dilantik beberapa waktu lalu. Adapun yang dilantik yakni Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kepala UPT, Kepala Pusat, Sekretaris Lembaga selingkungan UIN Imam Bonjol Padang. Sebelum juga telah dilantik Wakil Rektor I Dra. Hetti Waluaty PH. Wakil

SUASANA pelantikan pejabat dilingkungan UIN IB padang, Jumat (6/10. IST

Rektor III Dr. Ikhwan Matondang M.Ag, Dekan Fakultas Dakwah Dr. Wakidul Kohar M.Ag. Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Hadeli, MA dan Dr. Efrinaldi (Dekan Fak Syariah). Kemudian untuk pelantikan pejabat lingkup UIN sebanyak 90 orang yang akan melanjutkan perjuangan tonggak estafet dalam memajukan kualitas dan kuantitas untuk yang akan datang. Sebelum pelantikan digelar, dilaksanakan terlebih dahulu diawali dengan pembacaan sumpah jabatan, dalam hal itu di pimpin langsung oleh Rektor UIN. Kemudian dilanjutkan menandatanganan oleh 90 Pejabat yang hadir. “Kita akan optimis kepada seluruh pejabat dan semua kepengurusan,

untuk akan memajukan UIN IB, jika pengurus tersebut bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing, “ kata Rektor saat menanggapi pertanyaan dari media. Lebih lanjut Eka mengatakan, pihak UIN kedepannya akan mempersiapkan mahasiswa-mahasiswi unggulan maju ke even-even nasional. Tentu harapan tersebut tidak terlepas dari fakultas-fakultas dalam mengayomi mahasiswa. “Harapan kita kepada pejabat yang telah dilantik, bisa memberikan sumbangsih dan perannya demi kemajuan kampus kita. Karena saat ini kita masih jauh tertinggal dari kampus lainnya,” tutupnya. (h/mg-hen).

LIKA LIKU PENGABDIAN DALAM SYUKUR DAN KEARIFAN

FMIPA Unand Bedah Biografi Satni Eka Putra Hal itu dibuktikan dengan pengalaman pribadinya. “Sangat banyak manfaat yang didapatkan dari berorganisasi. Untuk itu kepada mahasiswa saya pesankan untuk aktif berorganisasi baik itu intra kampus maupun ekstra,” harapnya. Penulis buku Fajar Rusvan, mengatakan, tidak ada persiapan khusus sebenarnya dalam acara bedah buku

Sebelumnya pemilihan direktur PNP ini diikuti tujuh orang yaitu Elfis Adril, Yuharisman, Efrizon, Alhapen, Emrizal, Junaldi dan Surfa Yondri. “Tiga calon yang berhasil diajukan ke Kemenristek Dikti adalah Emrizal, Junaldi dan Surfa Yondri. Sebelumnya ada tujuh orang yang bersaing dalam pemilihan Direktur PNP ini,” ujar Wakil Direktur II PNP Anton, kemarin. Sebelum digelar sidang senat tertutup untuk penjaringan calon, dilakukan sidang senat terbuka. Dalam sidang senat terbuka tersebut para calon menyampaikan visi misi mereka jika terpilih sebagai direktur PNP. Setelah penyampaian visi dan misi dilakukan sesi tanya jawab kepada para calon direktur. Emrizal memiliki visi dan misi, terwujudnya Politeknik Negeri Padang sebagai lembaga pendidikan vokasional yang unggul, bermutu, bermartabat, berdaya saing dan berwawasan internasional. Sedangkan visi dan misi dari Surfa Yondri adalah mewujudkan Politeknik Negeri Padang sebagai instusi pendidikan tingki vokasi yang unggul, kreatif, inovatif, bermartabat dan berdaya saing. Sedangkan visi dan misi dari Junaldi adalah pada tahun 2025 Politeknik Negeri Padang menjadi institusi pendidikan vokasional yang terbaik di Asia Tenggara, bermatarbat dan berwawasan. “Pemilihan di tingkat kemenristek dikti akan dilakukan pada 6 November mendatang,” bebernya. Sementara itu dewan penyantun PNP, Musliar Kasim menyebutkan semua calon d irektur ini m erupakan yang terbaik. “Saya yakin mereka semua mempunyai kemampuan untuk mengelola dan memajukan PNP untuk kedepannya,” sebutnya. Namun Musliar mengatakan hal yang terpenting untuk Direktur PNP nanti adalah orang yang mampu melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. ”Dalam membangun jaringan tentunya memiliki kepandaian tersendiri. Tidak semua orang mampu membangun jaringan dengan baik. Jadi direktur yang baru nanti harus mampu membangun jaringan dengan sebanyak mungkin,” ungkapnya. Setelah pemilihan di tingkat kementrian, Direktur yang terpilih akan dilantik pada bulan Desember mendatang untuk menggantikan Aidil Zamri direktur PNP saat ini. (h/san)

Satni Eka Putra. Cuma proses penerbitan buku sudah sejak lama dan sempat terputus. Awalnya direncanakan peluncurannya saat Satni berusia 70 tahun. “Namun karena ada halangan sehingga pengerjaan berhenti 2 tahun. Baru mulai lagi Januari 2016. Setelah terbit, Satni juga kena stroke,” bebernya. (h/san)

SATNI Eka Putra berfoto bersama Prof Marlis Rahman serta sejawatnya yang lain, usai bedah buku biografi Satni Eka Putra, akhir pekan kemarin. IST

PADANG, HALUAN — Buku biografi dari Satni Eka Putra yang berjudul Lika Liku Pengabdian Dalam Syukur dan Kearifan karya Fajar Rusvan dibedah akhir pekan lalu oleh Fakultas MIPA Unand di Plasa Fakultas MIPA Unand. Tiga orang pembedah buku tersebut adalah Elfi Syahlan Ben, Ardinis Arbain dan Dahniel Aswad. Satni patut diteladani karena perjalanan hidupnya sangat unik. Dari akademisi melompat ke birokrasi dengan menjadi kepala dinas dan melompat lagi balik ke akademisi. Satni merupakan pendiri Universitas Dharma Andalas. Elfi Syahlan Ben mengharapkan buku setebal 264 halaman itu dapat memotivasi anak-anak muda. ”Kalau bisa sejak dini generasi muda mulai menyusun buku biografinya, supaya nanti setelah tua, tidak kesulitan mengumpulkan bahan,” ujarnya. Dahniel Aswad memuji Satni yang sadar akan dowww.harianhaluan.com

kumen. “Beliau memiliki dokumentasi yang lengkap tentang hidupnya. Hampir setiap kegiatanya selalu di dokumentasikan. Ini menjadi suatu pelajaran yang penting bagi kita semua,” sebutnya. Ardinis Arbain mengatakan salah satu hal yang patut dicontoh dari Satni Eka Putra adalah ketika masih kuliah dirinya sangat aktif ikut berbagai organisasi. Meski aktif berorganisasi namun kuliahnya tidak tertinggal. Beliau a dalah aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pernah menjadi Ketua Umum HMI Cabang Padang dan Ketua Batko HMI Sumbar-Riau. “Meski berorganisasi, Prof. Satni mampu menyelesaikan kuliah dengan waktu yang wajar. Ini yang harus ditiru mahasiswa sekarang,” ujarnya. Satni sendiri memiliki pesan kepada mahasiswa saat ini untuk aktif berorganisasi. Menurutnya organisasi tidak akan mengangu perkuliahan. Redaktur: Atviarni

Layouter:Syamsul Hidayat


12

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

DIPENUHI LUBANG

Jalan Balipanjang Butuh Perbaikan LREH SAGO HALABAN, HALUAN — Kondisi jalan kabupaten di Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban yang rusak berlobang belum akan mendapatkan perbaikan tahun ini. Ruas jalan itu sampai ke simpang empat Subarang Air dalam kondisi rusak, ketika hujan badan jalan digenangi air. Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PU/PR Limapuluh Kota, Hanif yang dihubungi di ruang kerjanya mengakui, dana untuk perbaiki jalan di Balai Panjang itu belum tersedia di APBD

Limapuluh Kota tahun ini. “Mudah mudahan tahun anggaran 2018 mendatang diharapkan masuk dalam APBD,” ulasnya. Jalan kabupaten tersebut sangat penting, karena meng-

hubungkan beberapa nagari yang ada di Kecamatan Lareh Sago Halaban dan hubungan jarak pendek, dari Nagari Balai Panjang dan Nagari Batu Payuang ke Nagari Taram, Kecamatan Harau, bila dibandingkan melewati Andaleh. Salah seorang warga setempat yang lewat di lakasi jalan rusak beberapa hari yang lalu, Akmal menyebut, jalan dengan kondisi berlobang ini sudah berlangsung lama. Namun sampai

saat ini belum mendapat perbaikan, walau sudah banyak lobang yang terdapat dijalan akibat aspalnya sudah mengelupas dimakan usia. Warga setempat meminta Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas terkait untuk memperbaiki jalan tersebut. Lagipula jika musim kemarau, para pemakai jalan tidak begitu terkendala, karena bisa menghindari lubang yang hendak dilalui. Tapi bila terjadi hujan lebat,

otomatis lobang jalan dipenihi air, mobil dan truk apalagi sepeda motor terpaksa berjalan pelan bila tak mau terperosok masuk lobang tersebut “Dengan kondisi jalan yang demikian, maka hubungan antar jorong utamanya ke Jorong Tareh dari pusat pemerintahan Nagari Balai Panjang, akan terkendala bila hujan lebat turun terutama jalan sebelum memasuki jembatan dan 400 meter setelah lewat jembatan

yang sangat. Memprihatinkan,” ulasnya. Pantauan Haluan ke lokasi, Selasa pekan lalu, melihat kondisi jalan yang berlubang sebelum memasuki jembatan Balai Panjang. Lobang jalan masih terlihat yang diperkirakan sepanjang 400 meter. Padahal akses jalan tersebut, merupakan jalan utama menuju dua Jorong di Balai Panjang, Tareh dan Subarang Air yang berbatasan dengan Nagari Taram.

Sedangkan kondisi jalan kabupaten dari simpang empat Jorong Tareh sampai ke jorong Subarang ir sampai ke Nagari Taram, Kecamatan Harau, kondisinya bagus, mulus dengan aspal hotmix. Diperkirakan kondisi jalan rusak tersebut sudah beberapa tahun, namun belum juga ada perbaikan dari pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, melalui Dinas PU dan Penataan Ruang setempat. (h/zkf)

Hujan Pengaruhi Harga Cabai PAYAKUMBUH, HALUAN — Hujan yang turun sejak beberapa hari yang lalu sempat memicu kenaikan harga sembako utamanya cabai merah keriting. Harga cabai di pasar tradisional Ibuh, Kota Payakumbuh, Minggu (8/10) mengalami kenaikan. Sebelumnya harga cabai Rp32 ribu per kgnya, naik menjadi Rp40 ribu per kg. Kenaikan harga cabai sudah berlangsung tiga hari belakangan ini, diduga dipicu cuaca yang kurang mendukung. Pantauan Haluan ke pasar Ibuh Minggu (8/10), melihat pedagang menjual cabai Rp40 ribu per kg. Dari harga cabai pekan lalu masih Rp32 ribu per kg, bertahap nik menjadi Rp36 ribu per kg dan kemarin sampai Rp40 ribu pe kgnya. Kedai Lado Murni Nidan di pasar Ibuh, ketika ditanyakan kenaikan harga cabai, mengaku telah terjadi kenaikan harga. Sejak tiga hari yang lalu walau bertahap tapi pasti. “Harga cabai naik diakibatkan kekurangan pasokan, Walau begitu tidak mengurangi minat pembeli cabai ke kedai cabai Lado Murni Nidan. Salah seorang pengunjung pasar yang mengaku bernama Rohani asal Taram menyebut, kenaikan harga cabai mungkin saja berkaitan dengan musim. Sekarang ini hujan banyak turun dia tidak mengeluhkan kenaikan harga cabai tersebut karena hanya membeli sedikit maksimal 2,5 ons ulasnya. Beberapa harga sembako lain mengalami sedikit kenaikan, seperti bawang merah lokal naik dari Rp26 ribu per kg naik menjadi Rp 28 ribu per kg, bwang impor Rp20 ribu per kg, daging ayam potong naik dari Rp24 ribu per kg sebelumnya harga kemarin menjadi Rp25 ribu per kg. Sedangkan wortel, tomat naik sekitar Rp500 rupiah per kg dari biasa Rp7 ribu per kg. Sementara itu harga daging sampai kemarin masih bertahan pada harga sebelumnya Rp120 ribu per kg. Ikan air tawar jenis nila masih tetap Rp35 ribu per kg, ikan jenis mas/rayo tidak naik sama dengan pecan lalu Rp30 ribu per kg, kacang panjang Rp3000 per ikat, kentang Rp10 ribu per kg, sedangkan harga telur diecer pedagang pasar Ibuh Rp1.400 per butir. (h/zkf)

FOTO BERSAMA — Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi walinagari se-Limapuluh Kota dalam mengelola keuangan nagari belum lama ini. ZUL

Petani Didorong Tanam Ubi Kayu VII KOTO TALAGO, HALUAN — Pemkab Limapuluh Kota perlu mendorong masyarakat tani daerah ini untuk menanam ubi kayu di lahan pertanian mereka. Sebab ubi kayu segala jenis banyak dibutuhkan pengrajin industri rumah tangga, seperti makanan ringan berbagai jenis termasuk keripik nefo atau kacang nefo, sehingga produki tidak terkendala.. Jangan sampai terjadi gara gara kekurangan bahan baku ubi kayu, produksi makanan ringan menjadi anjlok dan akan memicu pengangguran. Hal itu sudah dirsakan pengrajin industry makanan ringan keripik nefo di Jorong Padang Kandis, nagari VII Koto Talago,

Kecamatan Guguk, hanya karena kekurangan pasokan ubi kayu dari petani sejak 2016 lalu, sehingga produksi ripik nefo anjlok, belum bangkit sampai sekarang. Pengrajin makanan ringan, KH Sutan Basa, ketika dihubungi kemarin mengatakan, gara-gara kekurangan bahan baku ubi kayu, produksi makanan ringan utamanya rifik nefo anjlok sekitar 50 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah usaha rumah tangga itu jauh menurun. Karena itu dimintanya Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas terkait untuk mendorong para petani menanam ubi utamanya ubi putih. Upaya itu dilakukan, agar industri makanan ringan rifik

nefo di Padang Kandis dan sekitarnya berjaya lalgi sehingga mampu menampung banyak tenaga kerja. Ketika jayanya produksi keripik nefo, tak kurang dari 100 tungku atau 100 Kepala Keluarga (KK) yang bergerak pada usaha tersebut, masing masing tungku minimal punya tenaga kerja 6 orang. Tapi sekarang hanya tersisa sebanyak 20 tungku saja, sehingga tenaga kerja terpaksa dikurang. “Jika pasokan bahan baku ubi putih normal lagi seperti yang terjadi dua tahun lalu, usaha rifik nefo diyakini bakal bangkit lagi. Walau pelaku usaha sudah mampu membeli ubi kayu putih yang bibitnya berasal dari Dumai Riau itu,

Warga Sungai Balatiak Dambakan Embung

TIM Monitoring Puskemas di Limapuluh Kota, berfoto bersama di rumah dinas bupat sebelum meninjau kelapangan bru baru ini. ZUL

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pembangunan embung sangat didambakan warga Sungai Balantiak, Kecamatan Akabiluru sebagai sumber air untuk mengairi lahan pertanian penduduk setempat, utamanya pada lahan sawah www.harianhaluan.com

tadah hujan. Krena embung satu satunya yang memungkinkan sebgai penampung air ketika hujan turun. “Bangunan embung, buat penyimpan sumber pengairan masyarakat petani daerah kami,” sebutWanag Sungai Balantiak, Y Dt

Tuduang belum lama ini. Kini masyarakat petani di nagari yang berpenduduk 1.308 jiwa tersebut, tidak mempunyai sumber air sebagian lahan pertanian mereka. Sehingga hasil pertanian warga tidak maksimal.

Dikatakan, lahan pertanian di Nagari Sungaibalantiak yang berstatus lahan ‘sawah tadah hujan’ hanya bisa digarap ketika saat musim hujan. ketika musim kemarau datang, biasanya para petani terpaksa menggarap lahan mereka untuk berkebun sayur. Itupun belum memadai akibat kekurangan air untuk menyiram tanaman. Informasi yang diperoleh sejak tiga tahun belakangan, Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan sudah menggalakkan pembangunan embung di daerah ini. Pembangunan embung, tahun ini sudah mungkin saasudah masuk dalam skala prioritas dinas terkait. Program embung saat ini juga tengah digalakkan, oleh Kementerian Desa sebagai langkah peningkatan swasembada dan ketahanan pangan. “Kalau tidak salah, informasinya kita kebagian jatah 11 titik pembangunan embung, termasuk di Sungaibalantiak,” ujar Wabup Ferizal Ridwan dalam suatu kesempatan. (h/ zkf)

Rp1.500 per kg, namun bahan baku ubi kayu khusus itu tidak mencukupi,” ulasnya. Ketik usaha keripik nefo jaya jayanya, tidak ada penduduk Jorong Padang Kandis yang menganggur. “Itulah sebabnya kami meminta perlunya dorongan Pemkab Limapuluh Kota untuk menanam ubi kayu putih, untuk mengemblikan kejayaan usaha rifik nefo dengan pasarannya yang sudah cukup luas diantaranya Sumbar dan Riau,” ujar Sutan Basa. Jika bahan baku banyak tersedia maka tungku yang sudah non aktif akan berktifitas kembali, karena produksi masih ditunggu konsumen. Walau terbilang baru

buat Sutan Basa, karena mulai berusaha sejak tahun 2011 hingga 2014 produksi yang diperolehnya sampai 2 ton per minggu atau 8 ton perbulan, pendapatan bersihnya, Rp 8 juta per bulan. Sekarang ini produksi usaha berbahan baku ubi kayu itu anjlok setengahnya. Ketika ditanyakan apakah mungkin usaha rifik nefo bias jaya kembali, Sut an Basa optimis kalau bahan baku tidak terputus, ada setiap waktu dibutuhkan. “Saya yakin setiap rumah akan kembali berusaha makanan ringan itu, per tenaga kerja bakal meningkat lagi, penggangguran teratasi,” ulasnya. (h/zkf)

Jembatan Nagari Halaban Hanya Dua Lembar Kawat HALABAN, HALUAN — Harapan Masyarakat Bukik Cibodak, Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, sampai saat ini belum kesampaian. Pasalnya, jambatan yang dimiliki daerah itu hanya berupa bentangan kawat untuk melintasi Batang Sinamar pulang perg i ke lahan pertanian mereka. “Sampai sekarang untuk pergi keseberang warga hanya menggunakan bentangan kawat untuk pijakan kaki d an bentangan kawat sebagai pengangan. Warga memanfaatkan untuk menyeberang Batang Sinamar ketika air meluap pada musim hujan,” ungkap Ketua Bamus Nagari Halaban, Muslim Syam, ketika dihubungi Haluan di kantor camat setempat, beberapa hari yang lalu. Kondisi yang seperti itu sudah berlangsung puluhan tahun, sudah

selayaknya masyarakat melintas lewat jembatan untuk mengurangi resiko terjatuh ke aliran Batang Sinamar pada jembatan darurat tersebut ketika menyeberang. Warga terpaksa menggunakan jembatan bentangan kawat itu, karena tidak punya lternatif. Namun ketika air batang Sinamar surut, masyarakat lebih suka menyeberang masuk sungai dari pada berjalan di jembatan, karena resikonya cukup besar tergelincir dan jatuh. Sudah tentu dibawa arus air yang deras ketika batang Sinamar meluap. Menurut dia, warga setempat sudah lama mengeluhkan ketiadaan jembatan yang memadai. Mereka selalu berharap kepada Pemkab Limapuluh Kota, untuk membangun satu unit jembatan, minimal jembatan gantung, sehingga masyarakat lancar pergi

Redaktur: Heldi Satria

kekebun dan mengangkut hasil pertaniannya yang terdiri dari padi, sayuran, karet, casia vera dan gambir. Dikatakannya, potensi Nagari Halaban sebelah Selatan Kabupaten Limapuluh Kota ini, sangat menjanjikan masih cukup luas lahan untuk pertenakan dan perkebunan. “Untuk itu dibutuhkan invetor yang akan dapat menciptakan lapangan kerja di nagari setempat,” sebut Muslim lagi. Lagipula, Nagari Halaban sudah punya cirri khas, pada masa lalu sangat terkenal dengan gambir Halaban yang bermutu baik. “Warga meminta SKPD terkait tidak turun tangan membina petani gambir, dengn harapan kehidupan mereka bertambah baik. Petani gambir juga perlu pembinaan para peladang gambir mampu bertahan,” tuturnya. (h/zkf) Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

13

KARENA SALAHI IZIN TINGGAL

Dua WNA Ditangkap di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Sepasang suami istri Warga Negara Asing (WNA) asal Zhejiang Tiongkok, diamankan petugas Imigrasi Kelas II Agam di sebuah ruko di kawasan Tigo Baleh, Aur Kuning, Rabu (4/10).

Penyertaan Modal BPR Jam Gadang Rp5 Miliar BUKITTINGGI HALUAN — Untuk tahun anggaran 2018 mendatang, Pemko Bukittinggi ajukan penambahan penyertaan modal daerah kepada PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jam Gadang sebesar Rp5 miliar. Dengan rincian pada APBD awal sebesar Rp 2 Milliar dan dalam APBD Perubahan sebesar Rp3 miliar. Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, penyertaan modal daerah pada BPR Jam Gadang yang dilakukan Pemko Bukittinggi untuk meningkatkan modal usaha BPR Jam Gadang, sebagai salah satu lembaga keuangan yang beregerak pada sector pembiayaan mikro dengan segmen konsumen diarahkan pada masyarakat pelaku ekonomi informal. Pemerintah daerah dalam melakukan investasi ke BPR Jam Gadang, tidak terlepas dari kerangka upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat, dalam meningkatkan kinerja dan daya saing lembaga keuangan serta meningkatkan pendapatan daerah untuk memperoleh manfaat ekonomi, social dan manfaat lainnya bagi lembaga keuangan yang ada di Bukittinggi. Dengan telah keluarnya Peraturan daerah (Perda) Kota Bukittinggi tentang perusahaan perseroaan darah BPR Jam Gadang kata Ramlan, maka Pemko Bukittinggi sebagai pemagang saham mayoritas, dapat kembali menyertakan modalnya kepada BPR Jam Gadang. “Pada tahun 2005 silam, Pemko Bukittinggi telah melakukan penyertaan modal sebesar Rp250 juta pada BPR Jam Gadang. Dan untuk tahun anggaran 2018 mendatang pemerintah daerah kembali berencana melakukan penambahan penyertaan modal sebesar Rp5 miliar,” ujar Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias ketika menjelaskan hantaran Ranperda tentang penyertaan modal daerah kedalam modal perseroan daerah PT BPR Jam Gadang, pada Rapat Paripurna DPRD Bukittinggi di gedung dewan setempat, Jumat (6/10). Ramlan menjelaskan, bahwa jumlah modal disetor pada PT BPR Jam Gadang hingga saat ini baru mencapai Rp1.060.200.000, dengan komposisi modal dari Pemko Bukittinggi sebesar Rp250 juta, Bank Nagari sebesar Rp75 juta, KSUKB Bank Nagari sebesar Rp25 juta, Dana Pensiun Bank Nagari sebesar Rp 10 juta dan modal masyarakat sebesar Rp700.200.000. Berdasarkan kondisi yang demikian ucapnya, tentunya modal BPR Jam Gadang belum dapat memenuhi ketentuan yang diatur dalam Perda Nomor 5 tahun 2017 tentang Perusahaan Perseroan Daerah BPR Jam Gadang, maupun Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang kewajiban penyediaan modal minimum dan pemenuhan modal inti minimum BPR. “Atas dasar itulah pemerintah daerah merencanakan penambahan modal pada APBD tahun anggaran 2018 sebesar Rp5 miliar. Dengan rincian pada APBD awal sebesar Rp2 miliar dan dalam APBD Perubahan sebesar Rp3 miliar,” terang Ramlan dihadapan Pimpinan dan anggota DPRD Bukittinggi. Ia menambahkan, tujuan dibentuknya Ranperda tentang penyertaan modal daerah kedalam BPR Jam gadang ini adalah dalam rangkan penguatan modal bagi BPR Jam Gadang serta memenuhi ketentuan peraturan otoritas jasa keuangan tentang kewajiban modal minimum dan pemenuhan modal inti minimum BPR. (h/tot)

TANGKAP WNA – Kepala Kantor Imigrasi Klas II Agam Ezardy Syamsoe mengelar jumpa pers, Jumat (6/10). Sepasang suami istri WNA asal Tiongkok ditangkap karena menyalahi izin tinggal. YURSIL

IBNU ASIS :

Jadikan Produk Legislasi Sebagai Panglima

WAKO Ramlan Nurmatias serahkan Hantaran Ranperda Penyertaan Modal Daerah kedalam modal PT BPR Jam Gadang, pada Rapat Paripurna DPRD Bukittinggi di gedung dewan setempat, Jumat (6/10). GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Kota Bukittinggi Ibnu Azis menghimbau semua stakeholder untuk dapat menjadikan produk legislasi (hukum) di daerah sebagai panglima. Menurutnya, himbauan tersebut tentunya sangat beralasan karna Negara Indonesia adalah gegara hukum. Dan pemerintah juga telah mengeluarkan serangkaian regulasi sebagai panduan sekaligus pedoman bagi seluruh stakeholder dalam rang-

ka pelaksanaan tugas dan fungsi pokok penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta pelaksanaan urusan konkuren, urusan wajib dan urusan pilihan pemerintahan daerah. Adapun secara substansi penyusunan dan pembentukan produk legislasi di daerah mesti memperhatikan beberapa hal strategis berikut, seperti untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, untuk melaksanakan putusan Mahkamah Agung (MA) dan aspirasi murni yang berkembang

di tengah-tengah masyarakat. “Ibarat panglima, produk legislasi secara bertingkat akan sangat berperan penting untuk menjaga marwah dan jati diri setiap stakeholder penyelenggara pemerintahan di daerah dari kemungkinan-kemungkinan melakukan penyelewengan ataupun penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan,” ujar Ibnu Azis, anggota DPRD dari Fraksi PKS ini akhir pekan kemarin. Dengan dijadikannya produk legislasi di daerah sebagai panglima ulasnya, maka dengan demikian kepatuhan dan ketaatan stakeholder terhadap produk legislasi didaerah akan berdampak dan berkontribusi besar dalam menciptakan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik dan bersih (Good Governance). “Persaingan global yang semakin kompetitif mengharuskan pemerintah daerah untuk mampu meningkatkan kualitas kinerja aparaturnya. Good governance system telah menjadi suatu keharusan dalam menjalankan tugas dan kerja pemerintahan. Karna pemerintahan yang menerapkan prinsip good governance akan mampu memberikan pelayanan yang terbaik terhadap kebutuhan kepentingan masyarakat,” ujar politisi muda Partai PKS ini. (h/tot)

Gelar Bakti Sosial di Jam Gadang

ALUMNI SMP angkatan 89 dari seluruh SMP di Kota Bukittinggi dan Agam, foto bersama usai melakukan kegiatan bhakti sosial di Pelataran Jam Gadang Bukittinggi, Sabtu (7/10). Gatot Sempe Salingka Bukik 89, Gelar Bhakti Sosial di Bukittinggi. GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Alumni SMP angkatan 1989 dari seluruh SMP di Kota Bukittinggi dan Agam, melakukan kegiatan bakti sosial di Pelataran Jam Gadang Bukittinggi, dengan melakukan aksi donor darah, Sabtu (7/10). Kegiatan

tersebut bekerjasama dengan PMI Bukittinggi, Kegiatan aksi donor darah yang mereka lakukan merupakan kegiatan untuk pertama kalinya dilaksanakan, sebagai bentuk diresmikannya komonitas alumni SMP angkatan 1989 dari

kukan penyalahgunaan izin masuk ke suatu negara. “Dilihat dari pasport yang digunakan, pasangan ini tercatat sudah beberapa kali masuk ke Indonesia, diantaranya masuk melalui Bandara Juanda, dan Bandara Soekarno Hatta, dengan berbagai bentuk izin, dan kali ini mereka melakukan pelanggaran visa kunjungan,” ulasnya. Kalau memang ingin berbisnis tambahnya, sangat bagus karena membuka lapangan kerja, tentunya banyak menyerap tenaga kerja. Hanya saja izin yang digunakannya tidak benar, sehingga ditindak sesuai dengan aturan perundangan tentang Keimigrasian. Kepala Seksi Pengawas dan Penindakan Keimigrasian Deny Haryadi menambahkan, pasangan suami sitri itu telah berada di Indonesia sejak 16 Juli 2017, dengan visa kunjungan yang telah diperpanjang satu kali. “Keduanya sudah tinggal di ruko itu sejak September 2017 dan diduga mereka membuka usaha aksesoris seperti manik-manik dan payet. Bahan bakunya sudah ada, namun belum beroperasi. Mereka memasang informasi membutuhkan karyawan sedangkan izinya belum ada,” ungkapnya. Ia menjelaskan, pihaknya masih memproses temuan dua orang WNA selanjutnya menyampaikan ke Divisi Imigrasi di Kanwil Imigrasi di Padang, apakah kasus ini dinaikkan ke penyidikan, atau diberlakukan tindakan administrasi keimigrasian berupa deportasi ke negara asal. (h/ril)

SEPERTI ini kondisi jalan Palembayan pada sejumlah titik. KS

ALUMNI SMP ANGKATAN 1989 DI BUKITTINGGI

seluruh SMP di Bukittinggi dan Agam, yang diberi nama “Sempe Salingka Bukik 89”. “Komonitas Sempe Salingka Bukik 89 yang kami bentuk, ditandai dengan melakukan aksi sosial donor darah, serta melaksanakan jalan santai dari Lapangan Kantin menuju Pelataran Jam Gadang Bukittinggi oleh segenap alumni,” ujar Koordinator Umum Pengurus Sempe Salingka Bukik 89, Moezi melalui Wakil Koordinator Joni Feri usai kegiatan di Pelataran Jam Gadang. Menurut Joni Feri, pembentukan komonitas Sempe Salingka Bukik 89 bertujuan untuk menghimpun dan merajut silaturahmi sesama para alumni Sempe Salngka Bukik 89. Pembentuka komonitas ini juga sebagai bentuk rasa solidaritas, kepedulian dan kebersamaan yang dimiliki para alumni dalam mewujudkan visi dan

Keberadaan p asangan Zhang Chunsong (42) dan Shi Xufen (46) di Tigo Baleh rencananya akan membuka usaha aksesories pakaian wanita. Namun, sebelum niat itu terlaksana, mereka tertangkap lebih dulu karena menyalahi izin tinggal. Shi Xufen (perempuan) pingsan ketika digelar jumpa pers dengan wartawan, Jumat (6/10). ia mengalami depresi sejak ditahan diruangan detensi Imigrasi. Informasi diperoleh menyebutkan ia sering berteriak-teriak malam hari. Saat jumpa pers ia pingsan dan digotong petugas Imigrasi, bahkan baju seragam yang diberikan petugas sempat dikoyaknya. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Agam, Ezardy Syamsoe, mengatakan informasi keberadaan sepasang WNA itu berdasarkan laporan warga. Warga curiga terhadap pasangan itu karena tidak bisa berbahasa Indonesia. Mendapat laporan itu pihak Imigrasi langsung mendatangi lokasi tempat tinggalnya. “Pengakuan pasangan itu melalui penterjemah bahasa, mereka berencana membuka bisnis aksesoris pakaian dan sedang mengurus perizinan usaha. Mereka menyewa satu unit ruko sebagai tempat usaha,” kata Ezardy kepada sejumlah wartawan di Kantor Imigrasi Klas II Agam. Ia menjelaskan, pasangan suami istri itu masuk ke Indonesia melalui Bandara Juanda Surabaya, dengan visa kunjungan. Namun mereka berniat membuka usaha di Kota Bukittinggi, dengan arti kata mereka telah mela-

misinya. Adapun yang menjadi visi dari Sempe Salingka Bukik 89 ini kata Joni Feri yakni, terwujudnya solidaritas pertemanan sesame alumni SMP Bukittinggi dan Agam dalam mengembangkan potensi untuk kemajuan nagari. Sedangkan misinya yakni menggali potensi anggota untuk mewujudkan peluang yang bermanfaat bagi semua pihak, bersatu dalam kebersamaan untuk menghilangkan semua perbedaan dalam hal Social, Ekonomi, Politik dan Sara. Serta membuat program kerja positif yang bermanfaat untuk semua anggota komonitas dan masyarakat. “Kami berharap dengan terbentuknya komonitas Sempe Salingka Bukik 89 ini, keberadaanya dapat bermanfaat bagi semua anggota dan stakeholder lainnya. Kepada semua anggota komonitas juga diharapkan untuk

selalu menjaga kebersamaan yang telah terjalin ini,” ungkap Joni feri didampingi salah seorang pendiri Sempe Salingka Bukik 89 Adtia Gusti. Dengan telah berdirinya komonitas Sempe Salingka Bukik 89 ulas Joni Feri, maka hingga saat ini sudah ada sekitar 125 orang alumni yang bergabung. Dengan susunan kepengurusan yakni Koordinator Umum Moezi, Wakil Koordinator Rudi dan Joni Feri, Bendahara Sovya Hasfi dan Sekretaris Efrizon. Kepungurusan juga dilengkapi dengan Koordinator masing masing SMP. Untuk SMP di Bukittinggi seperti Adtia Gusti (SMP 1), David (SMP 2), Romi (SMP 3), Alinafiah (SMP 4), Agus Supriyadi (SMP 5), Jun Tomas (SMP 6), Riyo (SMP 7), Evi Eliza ( SMP 8), Jerry (SMP Xaverius) Bayu (MTSN 1) dan Feri Asbeni (SMP PSM). (h/tot)

Jalan Raya Utama Palembayan Rusak Parah AGAM,HALUAN — Forum Peduli Palembayan menyurati Gubernur Sumbar memohon agar dilakukan percepatan pembangunan jalan raya utama di kecamatan Palembayan. Karena sejak jalan ini ditingkan statusnya dari jalan kabupaten ke jalan provinsi tahun 2012, dari 70 km panjang jalan yang ada baru 6,5 km yang dikerjakan PU provinsi Sumbar. Dalam surat tertanggal 5 Oktober 2017 itu disebutkan, jalan Palembayan merupakan urat nadi sosial ekonomi masyarakat setempat juga dapat membantu memperpendek hubungan kabupaten Pasaman Barat dengan kota Bukittinggi. Menurut Ketua Forum Peduli Palembayan yang juga anggota DPRD Agam, AR Yuntinof, diperoleh informasi dari beberapa orang Redaktur: Atviarni

anggota DPRD Sumbar, anggaran yang diplot untuk jalan ini tahun 2018 mendatang hanya Rp 12 miliar, dengan dana sebanyak itu hanya dapat membangun jalan sepanjang sekitar 4 km. “Kalau rata-rata dianggarkan Rp 12 miliar setiap tahun, jalan ini akan selesai selama 17 tahun mendatang oleh karena itu masyarakat melalui forum peduli palembayan memohon agar dilakukan percepatan pembangunanya dengan menambah anggaran ke pemerintah provinsi”kata AR Yutinof. Kondisi jalan Palembayan hingga saat ini masih banyak yang berada dalam kondisi buruk, berlobanglobang, sempit, saluran air tersumbat, pinggir jalan “cupiang” karena longsor sehingga membahayakan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas. (h/ks) Layouter: Syamsul Hidayat


14

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

DPRD Kritisi Penyelenggaraan Job Fair AROSUKA, HALUAN — DPRD Kabupaten Solok memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang menekan angka pengangguran dengan mengadakan Pameran Bursa Kerja (Job Fair). Namun demikian, tingginya angka pengangguran di daerah penghasil beras ini tidak cukup diselesaikan hanya dengan job fair saja, melainkan diperlukan penyelesaian secara menyeluruh dan melibatkan semua unsur.

Karakter Masyarakat Harus Dibangun Sejak Usia Dini MUARO PANEH, HALUAN — Membangun karakter masyarakat akan optimal jika sudah dimulai sejak usia dini, karena usia dini merupakan masa emas perkembangan (golden age) yang keberhasilannya sangat menentukan kualitas anak di masa dewasanya. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Yondri Samin saat peresmian gedung PAUD Harapan Bangsa Nagari Muaropaneh, Kecamatan Bukit Sundi, Rabu (4/10). “Waktu yang tepat untuk membentuk karakter seseorang adalah pada saat usianya masih di bawah enam tahun. Karena pada usia 0-6 tahun, otaknya berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia dini itu otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik ataupun buruk. Pada masa-masa itu perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak mulai terbentuk. Karena itu, banyak yang menyebut masa itu sebagai masa keemasan,” ujar Yondri Samin. Lebih jauh dikatakannya, membangun karakter mulai dari SMP dengan mendirikan pendidikan SMP berbasis pesantren memang baik. Setidak-tidaknya lebih baik jika dimulai sejak SLTA. Akan tetap akan jauh lebih baik jika dimulai dari sejak usia dini. Pendidikan anak usia dini, kata Yondri, merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan lima perkembangan. Kelima perkembangan itu adalah pengembangan moral dan agama, fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan kognitif (daya pikir, daya cipta), sosio emosional (sikap dan emosi) serta bahasa dan komunikasi. Dengan diresmikannya pemakaian gedung PAUD Harapan Bangsa ini, diharapakan masyarakat Nagari Muaropaneh dapat memanfaatkannya sebaik mungkin, sehingga generasi muda Muaropaneh dapat meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam kehidupannya di masa datang. “Dari PAUD Harapan Bangsa ini akan lahir generasi yang relijius, jujur, toleransi, disiplin, pekerja keras, kreatif dan mandiri,” kata Yondri Samin. (h/eri)

ILUSTRASI

BERSALAMAN — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok,Yondri Samin bersalaman dengan anak PAUD Harapan Bangsa Nagari Muaropaneh. ERI

Honor Kader Posyandu Harus Ditingkatkan AROSUKA, HALUAN — Anggota Fraksi Golongan Karya DPRD Kabupat en Solok,Yetty Aswaty Garende mengaku sangat prihatin dengan rendahnya honor kader Pos Pelayan Terpadu (Posyandu). Mereka hanya diberi honor Rp25 ribu perbulan dan dibayarkan sekali enam bulan. Dan pembayarannya pun sering terlambat. Untuk itu pada APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2018 ini, ia minta Pemerintah Kabuapten Solok untuk segera menaikkan honor kader posyandu. “Setiap kali kita reses ke daerah pemilihan, sering kita mendengar keluhan dari kader posyandu mengenai honor mereka yang jauh dari kata layak. Mereka sering mendesak kita untuk memperjuangkan kenaikan honor kader posyandu di lembaga DPRD,” ujar Yetty Aswaty Garende di Arosuka, Sabtu (7/10). Lebih jauh srikandi Golkar ini mengatakan, peran kader Posyandu sangat penting bagi masa depan negara, karena merekalah yang

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

memastikan setiap anposyandu ini pada APBD ak mendapatkan imuKabupaten tahun angnisasi lengkap, agar garan 2018 ini. Sebagai bisa tumbuh sehat samwakil rakyat, kami di pai dewasa. DPRD siap untuk menKader Posyandu dukung kebijakan ini. memiliki peran yang Akan tetapi jika APBD sangat besar dalam metak bisa mengakomodasi wujudkan generasi yadengan alasan keterbang sehat cerdas dan tasan kemampuan keuatangguh. Mereka juga ngan daerah, maka kami YETTY ASWATY G memiliki andil yang berharap walinagari bisa sangat besar dalam memenaikkan honor kader ngurangi angka kematian anak dan posyandu dengan menggunakan angka kematian ibu melahirkan. dana desa,” kata Yetty Aswaty Namun sangat disayangkan, sampai Garende. hari ini pemerintah belum memDiingatkannya, kalau kenaikan berikan perhatian serius terhadap honor ini tak bisa dilakukan, maka mereka. dalam waktu dekat Kabupaten Seharusnya, kata Yetty, peme- Solok akan sangat sulit mencari rintah kabupaten maupun pemerin- kader posyandu dari generasi muda. tah nagari memberikan perhatian Akibatnya, regenerasi kader tak serius kepada kader posyandu ini, akan berjalan dengan baik, dan kader minimal honornya dinaikkan hing- akan didominasi oleh wanita usia di ga 100 %, dari Rp25 ribu perbulan atas 40 tahun. Generasi muda tidak menjadi Rp50 ribu perbulan. akan mau menjadi pegiat pelayan “Pemerintah kabupaten bisa sosial ini kalau penghargaan dari menaikkan anggaran honor kader pemerintah masih rendah. (h/eri)

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Solok Jon Firman Pandu di Arosuka, Sabtu (7/10), mengatakan, Job Fair yang digelar Dinas Penanaman Modal PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Solok beberapa hari yang lalu dibanjiri pencari kerja. Namun sangat disayangkan, lowongan pekerjaaan yang ditawarkan 25 perusahaan itu banyak yang tak sesuai dengan harapan pencari kerja. “Dari1.369 lowongan pekerjaan yang ditawarkan sebagian besar tak diminati pencari kerja, karena kebanyakan lowongan itu untuk tenaga pemasaran asuransi dan tenaga outsourcing lainnya,” ujar Jon Firman Pandu. Job Fair, kata Jon Firman Pandu, hanya terkesan sebagai kegiatan seremonial belaka. Jika ini tidak segera dibenahi, maka tujuan Job Fair sebagai penekan anggka pengangguran tidak akan pernah terwujud. Job Fair hanya akan menjadi kegiatan pameran biasa dan menguras APBD. Saat ini, katanya, Kabupaten Solok sedang menghadapi masalah pengangguran yang akut. Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Solok, jumlah penduduk Kabupaten Solok yang meminta surat pindah tempat tinggal sangat tinggi, yaitu 1.075 pertahun. Umumnya mereka mengajukan surat pindah dan tidak mau lagi menjadi warga Kabupaten Solok dengan alasan mencari pekerjaan ke negeri orang. Dengan banyaknya penduduk Kabupaten Solok yang pindah ke daerah lain, karena mereka tidak mempunyai harapan mendapatkan pekerjaan di daerahnya sendiri, membuktikan bahwa Pemkab Solok telah gagal dalam menyediakan lapangan pekerjaan yang layak bagi warganya. “Dalam situasi seperti ini, semestinya Pemkab Solok, DPRD dan seluruh unsur lainnya bersatu dalam menyediakan lapangan usaha, menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi serta menyiapkan konsep pelatihan wirausaha yang komprehensif. Bukan menempuh cara instan dengan menggelar Job Fair,” kata Jon Firman Pandu. Untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, Pemkab Solok semestinya memfasilitasi kredit murah, bersikap ramah dengan investor, mempermudah perizinan dan memberikan kepastian berusaha yang kondusif. Di samping memberikan kemudahan pada investor, Pemkab Solok juga meningkatkan kompetensi pengusaha lokal, terutama pengusaha yang menggunakan tenaga kerja lokal dan bahan baku lokal. Sementara itu Bupati Solok Gusmal mengatakan, berdasarkan data secara umum dapat diketahui bahwa masih banyak terdapat pengangguran yang tersebar di 14 kecamatan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi, pertumbuhan kesempatan kerja yang masih rendah, tingkat pendidikan dan produktivitas tenaga kerja yang masih relatif rendah. Selain itu juga terdapat kesenjangan informasi antara perusahaan penggunaan tenaga kerja dengan pencari kerja. Kegiatan Job Fair ini diharapkan akan menciptakan percepatan pertemuan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja. “Saya berharap kegiatan ini merupakan wadah pertemuan langsung antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja sebagai pelaksanaan salah satu fungsi pelayanan penempatan tenaga kerja,” ujar Gusmal. (h/eri)

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

STNK An. UMI RUSMIANI HUMAIRAH, Motor Honda Kharisma 125 D, dengan Nomor Polisi BA 5672 QB. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat KEHILANGAN IJAZAH No. MTS 030020478, An. Naufal Qiurahman. Lokasi Nagari Koto Rahah Kec. Koto Besar Dharmasraya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

15

WAKTU PILKADA MAKIN DEKAT

27 Ribu Warga Belum Punya e-KTP INHIL, HALUAN—Tercatat sebanyak 27 ribu masyarakat di Indragiri Hilir (Inhil), Riau belum memiliki dokumen kependudukan berupa e-KTP, padahal, waktu Pilkada 2018 sudah semakin dekat. Mengingat akhir Desember 2017 batas penentuan data pemilih pada Pilkada 2018, maka, Disdukcapil Inhil harus bekerja ekstra

selama tiga bulan terakhir ini. Untuk solusi dari permasalah ini, Komisi I DPRD Inhil pun menyarankan kepada Disdukcapil Inhil agar

menjadikan operator menjadi ASN dengan spesifikasi khusus sesuai UU ASN, sehingga harus menerima pembayaran kontrak yang memadai. Tidak hanya itu, ia juga menyarankan penambahan alat dan jam kerja, hingga malam hari. ‘’Hari sabtu dan minggu juga buka. Karena kita masih

27 ribu yang belum merekam, kalau sebulan 25 hari maka hanya bisa 5.000 perbulan. Jadi untuk tiga bulan hanya bisa 15.000, jadi masih kurang 12 ribu, makanya kita minta full bukanya,’’ ujar Ketua Komisi I DPRD Inhil, HM Yusuf Said kepada GoRiau.com barubaru ini.

Politisi Partai Golongan Karya ini juga meminta agar ditempatkan ASN untuk admin minimal dua orang karena saat ini tidak ada admin dari ASN di Kantor Disdukcapil Inhil. ‘’Tambah sarana dan prasarana dan libatkan pemerintah atau perangkat desa untuk validasi data, jadi setelah teridentifikasi,

petugas yang akan ke desa sistem cluster dengan menggabung beberapa desa,’’ lanjutnya. Karena saat ini dikatakannya, masih banyak penghambat untuk masyarakat mendapatkan e-KTP, seperti keterlambatan konsolidasi data dengan Pusat, blanko yang tidak mencukupi, perbedaan data yg bersih dengan data

pelayanan, yang ada sekitar 100 ribu. Begitu juga karyawan perusahaan perkebunan yang sudah bermukim lebih dari 5 tahun tapi belum terdaftar sebagai penduduk inhil ‘’Perlu disikapi oleh Pemerintah, kalau tidak akan menimbulkan rawan konflik. Apalagi incumbent ikut pilkada,’’ tukas HM Yusuf Said. (h/gru)

Lingkar

APBD-P Dumai Naik Rp1,25 Miliar DUMAI, HALUAN—Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS didampingi Wakil Ketua DPRD Dumai H. Zainal Abidin, SH dan juga Kepala Dispenda H. Marjoko Santoso menyampaikan, setelah dilakukan beberapa kali pembahasan antara OPD dan Banggar DPRD Kota Dumai, anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami peningkatan. Dampaknya, APBD Perubahan Kota Dumai mengalami kenaikan anggaran sekitar Rp1,25 miliar. “Alhamdulilah, ada kenaikan di APBD Perubahan sekitar Rp1,25 miliar, itu berasal dari PAD di Dinas Pendapatan juga Dinas Perhubungan dan OPD lainnya, juga dari Dana Bagi Hasil Provinsi Riau dan Dana Alokasi Khusus pusat,” jelas Zulkifli AS. Disinggung peruntukkan dana tersebut, Walikota menjelaskan, dana itu akan digunakan untuk pelaksanaan MTQ XXXVI Provinsi Riau 2017 di Kota Dumai, juga untuk melunasi utang Pemko Dumai kepada pihak ketiga dan untuk infrastruktur. “Mudah-mudahan pada Jumat nanti APBD Perubahan Kota Dumai sudah disahkan oleh DPRD,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Zainal Abidin menjelaskan, bahwa terjadinya peningkatan APBD Perubahan tidak terlepas dari adanya pembahasan oleh Banggar DPRD Kota Dumai. “PAD terdongkrak setelah pembahasan dengan Banggar. Dan rekan-rekan Banggar sangat semangat melakukan pembahasan sehingga ada kenaikan cukup signifikan, sektor Disparpora, Perhubungan dan OPD yang lain, artinya DPRD juga turut memikirkan. Sumber alam tidak punya tentu peningkatan potensi daerah harus dilakukan,” kata Zainal Abidin. (h/trn)

WISATA INDUSTRI—Wisata Industri PT.RSUP Pulau Burung, kecamatan Pulau Burung kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Pulau Burung adalah daerah yang juga dikenal dengan nama pulau Seribu Kanal karena daerah ini dikelilingi oleh banyak kanal sebagai pengangkutan atau transportasi unik yang dimiliki oleh daerah ini.IST

PELALAWAN KERAP BANJIR

BERPOTENSI TINGKATKAN PAD

DLH: Normalisasi Sungai Jadi Solusi

GUBERNUR Riau Arsyadjuliandi Rahman berserta isteri melepas acara Pawai Perayaan Zhong Qiu (Kue Bulan) “Festival Lampion 2017” di Kampung Tionghoa Pekanbaru, Jalan Karet Kota Pekanbaru, Sabtu (7/10).IST

Gubernur Lepas Festival Lampion PEKANBARU, HALUAN—Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman berserta isteri hadiri acara Pawai Perayaan Zhong Qiu (Kue Bulan) “Festival Lampion 2017”. Acara ini di awali dengan pawai yang dilepas oleh Gubri dan dilanjutkan dengan panggung hiburan di Kampung Tionghoa Pekanbaru, Jalan Karet Kota Pekanbaru, Sabtu (7/10). Lebih dari 3.000 masyarkat turut serta dalam Pawai Festival Zhong Qiu. Berbagai organisasi Tionghoa di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru turut serta dalam kegiatan tersebut. Selain itu dimeriahkan pula oleh para murid dari berbagai lembaga pendidikan yang ada di Kota Pekanbaru. Perhelatan ini merupakan acara budaya Tionghoa yang diadakan setiap tahunnya saat untuk memperingati perayaan pertengahan musim gugur. Digelar setiap tanggal 15 bulan 8 penanggalan Imlek. Dalam pawai diarak lima lampion besar keliling Jalan Karet menuju Jalan Juanda lalu lanjut Jalan Ahmad Yani diteruskan ke Jalan M Yamin dan masuk ke Jalan Sudirman dan dilanjutkan ke Jalan Juanda dan berakhir di Jalan Karet. Tak hanya warga tionghoa yang turut serta, acara ini diikuti pula berbagai paguyuban yang ada di Riau dan masyarakat umum. Ketua Panitia Zhong Qiu, Widjadi Nauli mengatakan, Perayaan Pertengahan Musim Gugur ini merupakan salah satu perayaan penting dalam tradisi Tionghoa. Kegiatan ini dilakukan dan dilestarikan warga Tionghoa di berbagai tempat. Selain pawai, acara ini turut pula disemarakkan dengan tradisi makan kue bulan, tari-tarian serta nyanyian. (h/trn) www.harianhaluan.com

PELALAWAN, HALUAN— Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan terus berupaya mengurangi risiko banjir di wilayah Kabupaten Pelalawan yang kerap terjadi saat tingkat curah hujan tinggi. Diungkapkan Kepala DLH Pelalawan, Samsul Anwar , Minggu (8/10) salah satu upaya yang harus dilakukan yakni melalui normalisasi sungai. “Normalisasi sungai, salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas aliran sungai. Terutama saat curah hujan meningkat,” ujarnya. Meski dilakukan normalisasi sungai, berkemungkinan masih terjadi luapan sungai. “Memang, normalisasi sungai tidak menuntaskan persoalan ini, namun setidaknya upaya ini bisa mengurangi terjadinya banjir,”

PJU di Meranti Naik Jadi 7,5 %

katanya. Namun dikatakan Samsul Anwar, pihaknya akan segera melakukan pendataan sungaisungai yang ada di Kabupaten Pelalawan. “Kita akan coba cek, sungai tersebut masuk wilayah perusahaan mana. Ini akan ada solusi, bagaimana soal normalisasi sungainya,” terangnya. Menurut Samsul Anwar, kalau beberapa perusahaan kebetulan berada di sepanjang sungai itu bisa saja normalisasi dilakukan secara konsorsium. “Seperti normalisasi Sungai Nilo, disitu ada beberapa perusahaan yang turut melakukan normalisasi. Untuk Sungai Manau di Pangkalan Kuras, sudah ada perusahaan yang komit akan melakukan normalisasi,” imbuhnya. (h/gru)

PADANG, HALUAN—Pajak Penerang Jalan Umum (PJU) di Kepulauan Meranti yang semula 5 persen disesuaikan jadi 7,5 persen. Penyesuaian pajak PJU ini dipandang sangat penting karena berpotensi menambah pendapatan asli daerah. Hal itu disampaikan Kabag Ekonomi Setdakab Kepulauan Meranti Agusyanto Bakar. Kata Agusyanto, limitasi dari UU nomor 28 tajun 2009 pajak PJU boleh sampai 10 persen. Namun, untuk di Kepulauan Meranti, dengan berbagai pertimbangan sana-sini disepakati hanya 7,5 persen saja.

“Bukan naik, tapi penyesuaian. Karena sampai 2017, hanya Kepulauan Meranti yang masih 5 persen pajak PJU nya,” kata Agusyanto. “Ini dipandang sangat potensi menambah PAD,” tambah Agusyanto. Dijelaskan Agus lagi, potensi peningkatan PAD dari pajak PJU terlihat pada target 2017. Dimana, dari target Rp3 miliar, sudah tercapai sebesar 81 persen, per-September 2017. “Atas asumsi itu kita berkeseimpulan bisa mendapatkan lebih untuk PAD. Tahun 2018 dari pajak PJU 7,5 persen, targetnya di atas Rp4 miliar,” jelas Agus. Hanya saja, masyarakat tidak dapat manfaat lang-

sung dari kenaikan pajak PJU. Kenaikan itu akan diikuti dengan peningkatan lampu Penerang jalan yang baik, sesuai pasal 1 angka 10 UU 28/ 2009, konsekuensi dari pajak penerangan jalan konsekuensi. Penyesuaian pajak PJU itu berdasarkan Undangundang nomor 28 tahun 2009 pasal 56 ayat 3, bahwa hasil penerimaan pajak penerangan jalan sebagian dialokasikan untuk penerangan jalan, sebagian lain akan dialokasi untuk modal dan pembangunan, be lanja. “Berlaku 2018, dengan target lebih Rp4 miliar untuk menambah PAD,” ujar Agus. (h/gru)

JUMLAH PENDUDUK TERUS MENINGKAT

Pemkab Siak Bentuk Dewan Ketahanan Pangan

SEKDA Siak H Tengku Said Hamzah saat memimpin Rapat Pokja Teknis dan Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Siak di Ruang Rapat Sri Inderapura, kemarin.

SIAK, HALUAN—Kondisi ketersediaan pangan di Kabupaten Siak saat ini mengalami persoalan yang harus dicarikan solusinya. Ditambah lagi, jum-

lah penduduk di Siak yang terus saja bertambah tentunya membuat kebutuhan pangan juga terus meningkat. Untuk itu Pemkab Siak

menggagas Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Siak untuk merumuskan sejumlah hal yang berkaitan dengan solusi mengatasi atau menjamin ketersediaan pangan di wilayah Kabupaten Siak. Hal itu dikatakan Sekda Siak H Tengku Said Hamzah saat memimpin Rapat Pokja Teknis dan Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Siak di Ruang Rapat Sri Inderapura beberapa waktu yang lalu. Menurut Sekda, ketahanan pangan menjadi kunci ketahanan sebuah negara. Hal ini selaras dengan program pemerintah pusat yang ingin agar pengembangan tanaman pangan perkebunan peternakan dan perikanan di setiap daerah dapat mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga angka

impor bahan makanan dari luar negeri dapat ditekan. “Di sinilah perlu tanggungjawab dan kewenangan daerah, tentang bagaimana menjaga ketahanan pangan tetap stabil. Dan Pemerintah Daerah bertanggungjawab atas kebijakan ketahanan pangan tersebut,” sebutnya. Bahkan di Kabupaten Siak ini, lanjutnya, sudah dibuat keputusan Bupati Nomor 337/HK /KPTS tanggal 13 Maret 2017 atas tindak lanjut arahan pemerintah pusat perihal pembentukan dewan ketahanan pangan di daerah. “Dalam rapat ini diungkap d ata bahwa indikator target ketahanan pangan skala nasional pada tahun 20172018 terjadi penurunan pangan sebesar 1 persen pertahun dan skor PPH Redaktur: Afrianita

ketersediaan pangan diangka 94,25 persen,” tandasnya lagi. Untuk itu kepada OPD terkait dalam hal ini, harus bisa membuat inovasi dengan pembentukan tim dewan ketahanan. Sebab produksi beras di Siak dengan luas lahan yang ada masih belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. “Karena permasalahan yang dijumpai dalam pelaksanaanya adalah peningkatan produksi tidak sebanding dengan pertambahan jumlah penduduk. Diharapkan kedepannya tanaman tumpang sari dan pemanfaatan lahan yang juga bisa difungsikan untuk tambak perikanan dapat memberikan solusi serta nantinya pihak terkait dapat mengawasi dan memantau kondisi harga barang,” ujarnya.(h/gru) Layouter:Rahmi


16

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

PARIWARA PU PASBAR

JALAN yang dibangun oleh PU Pasbar diharapkan dijaga oleh masyarakat dan bisa mendukung kegiatan masyarakat sehari-hari.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PU Pasbar terus mengebut pengerjaan ruas jalan di beberapa lokasi. Bahakan ada yang sudah hampir selesai.

TAMPAK ruas jalan yang hampir selesai dalam program peningkatan jalan Dinas PU Pasbar.

PERBAIKI INFRASTRUKTUR

PU Pasbar Bangun Jalan P emerintah Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu dari tiga Provinsi di Sumatera Barat yang masih tergolong kabupaten tertinggal. Ada beberapa kategori penilaian menjadi kabupaten tertinggal salah satunya dari segi infrastruktur, termasuk jalan yang menghubungkan antar jorong, antar nagari antar kecamatan hingga antar kabupaten. Usaha untuk keluar dari

ketertinggalan itu, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Barat secara bertahap membangun jalan. Memang untuk membangun jalan secara serentak tidak bisa, artinya pembangunan jalan ada yang dilakukan secara bertahap. Dinas PU Pasbar saat ini sudah menyelesaikan beberapa paket peningkatan jalan. Paket peningkatan jalan yang penyelesaiannya sudah mencapai 85 persen lebih termasuk pada peningkatan jalan paket III.

SEKRETARIS Dinas PU Pasbar, Henny Ferniza Lubis

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasbar, Drs. Rafa’an MM, didampingi oleh Sekretaris PU Pasbar, Henny Ferniza Lubis dan Kabid Bina Marga, Bambang, mengatakan, peningkatan jalan untuk tahun 2017 ini ada beberapa paket. Untuk paket III penyelesaiannya sudah sampai pada tahap 85 persen. “Kita di daerah masih perlu pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Tentunya kalau mengharapkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) saja kita akan kewalahan. Memang jalan dan jembatan ada aset provinsi dan kabupaten. Namun, kita berharap pembangunan jalan ada dukungan dari pemerintah provinsi,” kata Raf’an. Tambah Raf’an, ada beberapa paket peningkatan jalan tahun 2017 yang menggunakan APBD. Kalau jalan aset provinsi memang dibangun oleh pihak provinsi dan jalan aset nasional juga dibangun oleh pemerintah pusat dengan APBN. Ia menambahkan, di Pasbar peningkatan jalan paket III ini mulai dari peningkatan jalan Aia Gadang -

Maligi yang menghubungkan Kecamatan Pasaman dengan Kecamatan Ranah Pasisi e dengan anggaran Rp1,2 Miliar. Peningkatan Jalan Tongar - Juranggo Kecamatan Pasaman dengan anggaran Rp1 Miliar. Peningkatan jalan Perumahan Pasaman Indah Pasaman Baru - Kecamatan Pasaman dengan anggaran Rp1 Miliar. Peningkatan Jalan Bandarejo - Koto Tinggi dengan anggaran Rp Kecamatan Pasaman dengan anggaran Rp1 Miliar. Peningkatan Jalan Jambak Jalur 9 (Timur) Kecamatan Pasaman dengan anggaran Rp1Miliar. “Peningkatan Jalan Pinaga - Bendung Batang Tongar Kecamatan Pasaman dengan anggaran Rp1 Miliar. Peningkatan Jalan TaluTalao Kecamatan Talamau dengan anggaran Rp900 juta,” tambah Raf’an. Peningkatan pembangunan jalan ini, tandas Raf’an sudah mencapai 80 persen. Dengan harapan jalan yang sudah dibangun tersebut sama-sama dijaga oleh masyarakat. Sebelumnya, Bupati Pasbar H. Syahiran mengatakan bahwa jalan cepat rusak

karena dilewati oleh truk CPO. Kalau pelabuhan Teluk Tapang sudah selesai, maka truk CPO tidak lagi melewati jalan utama. “Itu harapan kita bersama,” tandas Syahiran, agar jalan kita tidak cepat rusak. (h/*)

Drs RAF'AN MM Kepala Dinas PU Pasbar,

FILM

BEYOND SKYLINE

Libatkan Iko Uwais IKO Uwais rupanya tidak hanya bertindak sebagai pemain dalam film produksi Hollywood berjudul Beyond Skyline. Aktor sekaligus atlet pencak silat ini juga di-

percaya sutradara Liam O’Donnell menjadi fighting choreographer. Mengingat film-nya mengusung genre science fiction dengan sapuan adegan laga,

banyak adegan pertarungan manusia melawan alien. Meski menjadi hal baru bagi Iko, Liam begitu mempercayakan keseluruhan koreo pada suami Audy Item tersebut. “Pembuatan koreo film ini sangat spesifik. Biasanya antar manusia, sekarang lawan alien. Pas adegan fighting, pemeran alien pakai kaki tambahan agar terlihat lebih tinggi. Sebelumnya udah dikasih gambaran sama sutradara gimana bentuk aliennya, jadi udah tahu bakal seperti apa,” ungkap Iko dalam jumpa pers di Plaza Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (5/10). Liam O’Donnell begitu memasrahkan bagaimana Iko merancang seluruh koreo laga. Bukan tanpa alasan, Liam menunjuk pria berusia

www.harianhaluan.com

Redaktur: Atviarni

34 tahun itu untuk terlibat di BEYOND SKYLINE setelah melihat film The Raid yang mengundang decak kagum khalayak ramai. “Liam udah nonton film THE RAID pertama dan dia ingin kasih atmosfer film itu di sini. Dari segi fighting untuk alien, Liam menyesuaikan ke saya. Jadi saya dikasih kebebasan untuk memberikan fighting seperti apa. Kalau aliran laga lebih universal aja, saya lebih menyesuaikan ke karakter tokoh dan aliennya,” lanjut Iko. Beyond Skyline merupakan sekuel dari SKYLINE yang rilis medio 2010 silam. Film yang juga dibintangi Frank Grillo ini akan rilis di Indonesia pada awal November, lebih lama satu minggu dibanding peredaran di seluruh dunia. (h/kpl)

Layouter:Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

17

SELEBRASI GOL — Pemain Prancis melakukan selebrasi usai Matuidi menjebol gawang Bulgaria. Prancis menang 1-0 dan mendekatkannya ke Piala Dunia 2018. NET

BULGARIA VS PRANCIS 0-1

Tiket Lolos Makin Dekat SOFIA, HALUAN — Tim nasional Prancis memetik kemenangan atas Bulgaria di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018. Gol cepat Blaise Matuidi membawa mereka menang 1-0 di Vasil Levski National Stadium, Sofia, Minggu (7/10). Kemenangan ini membuat Prancis makin dekat meraih tiket lolos ke Piala Dunia. Dengan kemanangan ini, Prancis kembali memuncaki Grup A dengan raihan 20 poin. Sementara itu, Bulgaria ada di posisi keepat dengan raihan 16 poin. Prancis mampu menguasai jalannya pertandingan. Dalam data yang dilansir oleh ESPN FC, mereka mencatatkan 54 persen penguasaan bola. Gol kemenangan Prancis dicetak pada menit keempat. Matuidi berhasil membukukan namanya berkat

tendangan dari jarak dekat, meneruskan umpan dari Antoine Griezmann. Di sepanjang pertandingan, Les Bleus mampu membukukan sebanyak 10 kali tembakan, dua menemui bidang.Sementara itu, tim tuan rumah mampu mencetak tu-

juh kali percobaan, dua di antaranya sampai pada sasaran. Salah satu tembakan itu merupakan usaha dari Todor Nedelev pada menit ke-37. Tembakannya dari luar kotak penalti masih bisa diantisipasi. Sama halnya dengan sundulan Georgi Kostadinov sesaat kemudian. Bolanya masih bisa diselamatkan Hugo Lloris. Timnas Prancis kian dekat dengan kelolosan ke Piala Dunia 2018. Pelatih tim Ayam Jantan, Didier Deschamps, yakin akan bisa mengunci tiket langsung ke Rusia. Prancis akan berhadapan dengan Belarusia di pertandingan terakhir Grup A. Mereka pun kian percaya diri akan bisa lolos dengan menyandang status juara.

“Ini merupakan laga yang rumit dengan banyak pelanggaran dan agresi. Kami tak bermain bagus di babak kedua karena kami tak mendapatkan peluang. Hal terpenting ada di sana, tapi kami bisa lebih baik lagi. Bagaimanapun juga, saya percaya diri (bahwa kami akan lolos ke Piala Dunia) sebelum pertandingan, dan saya lebih percaya diri lagi saat ini,” kata Deschamps di Reuters. “Kami tahu bahwa Swedia ada di atas kami sebelum pertandingan saat mereka bermain lebih awal. Jadi, kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami tak selalu bermain bagus, tapi kami solid,” dia menambahkan. (h/dtc)

PARIWARA KEPULAUAN MENTAWAI RAYAKAN HARI JADI KABUPATEN MENTAWAI KE-18 TAHUN

DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa G

enap sudah 18 Tahun usia Kepulauan Mentawai menjadi Kabupaten. Setiap 4 Oktober merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Mentawai. Tanggal tersebut merupakan lahirannya Kabupaten Kepulauan Mentawai, berdasarkan UU Nomor 49 Tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Kepulauan Mentawai. DPRD Mentawai menggelar Rapat Paripurna Istimewa yang dibuka langsung Ketua DPRD Mentawai Yosep Sarogdok, Rabu (4/10). Rapat kali ini tidak seperti biasanya, kali ini diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Mentawai. Adapun tema yang diangkat yaitu “Mentawai Bangkit Dan Bersinar” Dalam kesempatan itu Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet memparkan sepintas sejarah perjuangan masyarakat Mentawai. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pelopor berdirinya Kabupaten Kepulauan Mentawai. Ia m emaparkan sejumlah capaian program 5 tahun pada periode pertama dan menyampaikan target visimisi pada 5 tahun kedepan. Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nasrul Abit yang juga hadir dalam perhelatan akbar itu, menyampaikan, pihaknya juga berwww.harianhaluan.com

PEMOTONGAN tumpeng oleh Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, diiringi dengan lagu ulang tahun.

RAPAT Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Mentawai dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Mentawai Yosep Sarogdok.

tanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat Mentawai. Pada awal tampuk kepemimpinannya Februari 2016 lalu, ia ditugaskan untuk melepaskan Mentawai dari ketertinggalan. Lebih lanjut dikatakannya untuk mewujudkan cita-cita itu, diharapkan dukungan dari semua pihak baik dari masyarakat, pemerintah setempat, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Dijelaskan oleh Nasrul Abit, berdasarkan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan tingkat kemiskinan tahun 2016, dalam 2 tahun terakhir ini, nilai ratarata IPM Kepulauan Mentawai mengalami peningkatan sebesar 1,8 poin dari nilai

rata-rata 56,33. Namun ia katakan jika dibandingkan dengan IPM seluruh Kabupaten/Kota seSumatera Barat, Mentawai masih berada pada urutan terakhir yaitu dengan nilai 57,41, sedangkan nilai ratarata Sumatera Barat 59, 98. Sementara itu ia katakan angka tingkat kemiskinan Kepulauan Mentawai juga masih tinggi yaitu 15,52 persen jika dibandingkan dengan tingkat kemiskinan Provinsi Sumatera Barat yaitu 7,09 persen dan juga jauh lebih tinggi dari peringkat kemiskinan Nasional sebesar 10,86 persen dalam kondisi maret 2016. Ia menyebutkan hal itu disebabkan oleh faktor sarana

dan prasarana pendukung pembangunan di Kepulauan Mentawai yang masih minim, seperti jalan, jembatan dan sarana telekomunikasi. “Untuk itu kami mendorong Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk mempercepat pembangunan infrastruktur baik jalan, jembatan serta meningkatkan sarana dan prasarana pendukung sektor Pariwisata, “ Pintanya Disamping itu dikatakannya Kementerian Kominfo RI telah menyepakati dalam waktu dekat ini, akan membangun tambahan 28 tower di beberapa kecamatan di Kepulauan Mentawai. Guna mendukung program tersebut ia mengimbau masyarakat untuk mau mem

bebaskan lahan. “Sipora Utara 4 titik, Sipora Selatan 2 titik, Siberut Utara 2 titik, Siberut Barat 4 titik, Siberut Tengah 2 titik, Siberut Barat Daya 2 titik, Siberut Selatan 4 Titik, pagai Utara 4 titik dan Pagai Selatan 4 titik, “ paparnya Untuk diketahui dalam menyemarakkan Hut Kabupaten Mentawai tersebut Pemkab Mentawai telah mengadakan berbagai kegiatan dan perlombaan yang mewarnai hari jadi tersebut, seperti, lomba marathon 7K (7 Km), jalan santai, kegiatan doa lintas agama, seminar sehari sejarah mentawai, karnaval pembangunan alegoris dan festival pesona Mentawai. (red)

KARNAVAL Pembangunan Alegoris, Kendaraan dihiasi menggambarkan program kerja setiap OPD.

SELURUH Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mentawai hadir dalam acara Hut Kabupaten Mentawai ke-18 Tahun.

KEGIATAN doa lintas agama di Dermaga Tuapejat, sebagai wujud rasa syukur. Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

MELAJU KE FINAL LFN

Rafhely Berpeluang Pertahankan Juara PADANG, HALUAN — Rafhely FC berpeluang untuk mempertahankan gelar juara Liga Futsal Nusantara (LFN) Sumbar. Di partai final, anak asuh Andrian Andika akan menghadapi Payakumbuh, Senin (2/10) di lapangan Futsal Rafhely By Pass Padang. Pemenang akan mewakili Sumbar ke tingkat Nasional.

Padang Juara Umum Kapolda Cup PADANG, HALUAN — Kota Padang keluar sebagai juara umum dalam kejuaraan tinju amatir Kapolda Sumbar Cup I yang digelar 3-7 Oktober di GOR UNP Padang. Kota Padang meraih tiga medali emas, dua perak dan tiga medali perunggu dan meraih poin 25. Atas raihan ini Pertina Padang mendapat uang pembinaan sebesar Rp15 juta. Peringkat kedua diraih Tanah Datar dengan dua medali emas dan tiga medali perak dan memiliki jumlah dinilai sebesar 22 poin dan peringkat ketiga diraih oleh Kabupaten Solok dengan 19 poin dengan tiga medali emas. Tiga emas Kota Padang disumbangkan oleh Meuthia Sania di kelas 54 kg putri, Michle Stone di kelas 81 kg putra dan Tresno Raharjo di kelas 60 kg putra. Sedangkan dua medali perak disumbangkan oleh Nadila Sukma di kelas 48 kg putri dan Caca Pranata di kelas 49 kg putra. Tiga medali perunggu disumbangkan oleh Maharani di kelas 64 kg putri, Sastra Wandi di kelas 46 kg putra dan Yanda Putra di kelas 75 kg putra. Atas raihan ini, Ketua Pengkot Pertina Padang Yendrizal atau yang akrab disapa dengan Oyong mengaku sangat bersyukur dengan raihan ini. “Kami sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Ini berkat kerja keras semua pihak, pelatih, atlet dan pengurus Pertina Kota Padang,” sebutnya. Yendrizal mengingatkan atlet dan pelatih untuk tidak cepat puas dengan hasil ini. “Perjalanan masih panjang. Dan kejuaraan yang akan diikuti masih banyak. Untuk itu saya meminta pelatih dan atlet tidak cepat berpuas diri. Teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan,” bebernya. Juara di kejuaraan Kapolda Cup ini. Merupakan juara yang ketiga kalinya bagi Pertina Padang. Sebelumnya Pertina Padang ini juga sudah meraih gelar juara umum pada Porprov 2016, Kejurda antar pelajar dan Kapolda Cup ini.

JUARA UMUM — Pertina Kota Padang berhasil meraih juara umum dalam kejuaraan tinju Kapolda Sumbar Cup I. Kota Padang berhasil meraih tiga emas, dua perak dan tiga medali perunggu. IST

“Kunci kami meraih juara umum ini adalah kekompakan diantara kami baik dari pelatih, atlet dan pengurus. Mudah-mudahan kami bisa kembali meraih juara umum di kejuaraankejuaraan lainnya. Tentunya ini akan membuat bangga Kota Padang,” bebernya. Berikut hasil final kejuaraan tinju Kapolda Sumbar Cup I, Sabtu (7/10). Kelas 48 kg putri, Dira Agustimar (Tanah Datar) menang angka dari Nadila Sukma (Padang). Kelas 54 kg putri, Meuthia Sania menang angka dari Putri Yusliana Pitaloka (Tanah Datar), kelas 57 kg putri, R ika Mailastri kalah angka dari Friska

Wulandari (Pasaman Barat). Kelas 64 kg putri, Synta Marissa (Pasaman) menang dengan dihentikan wasit atas Devi Mailef (Pasaman). Kelas 49 kg putra, Hisydro Syafei (Bukittinggi) menang angka dari Caca Pranta (Padang). Kelas 46 kg putra Kevin de Osmon (Tanah Datar) menang angka Syaan (Pasaman Barat), kelas 81 kg putra Michle Stone (Padang) menang dihentikan wasit dari Defri Yadi Saputra (Pasaman Barat). Kelas 75 kg putra, Endri Abdi (Limapuluh Kota) menang angka dari M. Aidil. Rahmat Taubat (Kabupaten Solokl) meraih juara di kelas 56 kg

setelah AlFazri (Limapuluh Kota) menyerah. Hayattullah menang dengan dihentikan wasit dari Mirza Idrid Yunus (Tanah Datar). Kelas 51 kg putri, Indah Kuntum Melissa (Kabupaten Solok) menang dari Aprilia Sisca Handayani (Solok Selatan). Kelas 52 kg putra Ahmad Wike (Kabupaten Solok) menang angka dari Hendri Moris (Pasaman Barat). Kelas 69 kg putra, Abdul Halim (Payakumbuh) menang KO dari Arief Maulana Pratama (Pasaman Barat). Kelas 60 kg putra Tresno Raharjo (Padang) menang angka dari Gerry Ardyansyan (payakumbuh). (h/ san)

Rafhely FC terlalu tangguh bagi IKASMA 2 Padang. Rafhely unggul telak 9-3 dalam laga semifinal pertama , Minggu (8/10) di lapangan Futsal Rafhely By Pass Padang. IKASMA 2 Padang unggul duluan di menit 4' berkat gol Erick Chonstadinova. Rafhely FC kesulitan mengejar ketinggalan. Perlawanan disiplin IKASMA 2 mampu merepotkan Irfan Nelson dan kawan-kawan. Tapi kesabaran serta kematangan strategi dan taktik anak asuh Andrian Andika akhirnya bisa meruntuhkan pertahanan IKASMA 2 pada menit 16', lewat gol Afis Yunanda. Situasi berbalik, Rafhely FC pun beruntun menciptakan gol melalui Febi Perdana, menit 17', Rahmad Rawagus, 19' dan Irfan Nelson di penghunjung babak pertama. Skor 4-1. Di babak kedua, Rafhely FC menunjukan kelasnya. Lima gol bersarang ke gawang IKASMA 2 Padang yang dikawal bergantian oleh Revaldo dan Jefry Jhonnasis. Adalah Andready Aprizul, 22', Afis Yunanda, 30', Muhammad Fikri, 31' 32' dan Muhammad Sanjaya, 38', tak terhankan menggelontori jala IKASMA 2 Padang. Tapi IKASMA 2 tidak mau menyerah juga. Menit 40' dua gol lewat Refo Wahyu Pratama dan Ilham Muhammad Zidan masih sanggup menjebol gawang Rafhely FC yang dijaga kiper pengganti Geo Vando Qais Mugifa. Hanya saja, usaha keras skuad IKASMA 2 Padang tidak tertolong lagi, sisa waktu berlalu cepat dan menutup perjuangan mereka. Kedudukan bertahan 9-3 untuk kemenangan Rafhely FC. Futsal IKASMA 2 Padang akan menghadapi Futsal Kota Pariaman yang kalah 3-4 dari tim Futsal Kota Payakumbuh pada semifinal kedua. Sedangkan Rafhely FC yang melaju ke partai puncak bakal menghadapi satu lagi tim pendatang baru lainnya, Futsal Kota Payakumbuh. Bersamaan dengan laga pamungkas kategori puera, juga digelar laga kedua kategori putri antara Putri UNP versus Queens FC Padang. Pada pertandingan pertama, Queens mengalahkan Putri UNP dengan skor, 5-1. Hasil partai kedua nanti juga menentukan siapa wakil Sumbar ke 34 Besar Nasional mendatang. (h/san)

KETUA Pertina Kabupaten Solok Zulmasdiawarman, Manager tim Iptu Bayful Yendri, Ketua KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon dan Waketum III Yutiswandi, foto bersama atlet dan pelatih, usai penyerahan medali pada Kejurda Tinju Piala Kapolda Sumbar I di Gor UNP, Sabtu (7/10). WANDI MALIN

RAIH TIGA EMAS

Kabupaten Solok Lampaui Target PADANG, HALUAN — Kontingen Pertina Kabupaten Solok berhasil meraih juara umum III pada kejuaraan daerah tinju Amatir Piala Kapolda Sumbar I yang berlangsung di GOR UNP Padang. Pada partai final yang berlangsung, Sabtu (7/10) malam kemaren, 3 orang petinju asal Kabupaten Solok, Rahmat Taubat yang turun di kelas 56 kilogram, Ahmad Wike kelas 52 kilogram dan Indah Kuntum Melisa kelas 48 kilogram berhasil mendulang emas. Keberhasilan kontingen Kabupaten Solok ini, dinilai sebagai momentum kebangkitan Olahraga di daerah penghasil buah markisa itu. Pasalnya, dari 4 orang petinju yang diberangkatkan, hanya 1 orang yang belum mampu mendulang medali emas yaitu atas nama Saddam yang turun di kelas 42 Kilogram. ”Untuk Saddam, merupakan atlet pemula. Ini adalah kejuaraan perdana yang diikutinya,” kata manajer tim Iptu Bayful Yendri didampingi Ketua Pertina Kabupaten Solok Zulmasdiawarman kepada Haluan. Bayful yang juga Kasat Lantas Polres Arosuka ini mengungwww.harianhaluan.com

kapkan, awalnya pihaknya hanya menargetkan 2 emas untuk para petinju binaannya pada ajang ini. Karena pada perhitungan awal secara matematis 2 orang petinju yaitu Ahmad Wike dan Rahmat Taubat memang unggul diatas kertas dari lawannya. Sementara Kuntum yang turun di kelas 48 Kilogram dinilai masih disangsikan akan mampu berbuat banyak. “Awalnya kita hanya menargetkan Kuntum untuk medali perak saja karena kita melihat lawannya yang tangguh di partai final. Namun keadaan justru dibalikkannya, Kuntum lebih dominan diatas ring, dan menang angka atas lawanya dari Solok Selatan,” bebernya. Selain meraih 3 emas, pada ajang ini 2 orang petinju Kabupaten Solok juga diganjar anugerah bergengsi lainnya yaitu, petinju terbaik pria atas nama Ahmad Wike dan petinju favorit wanita atas nama Indah Kuntum Melisa. “ Ini sangat luar biasa, selama keikutsertaan kita di kejurda tinju ini, baru kali ini kita mendapat dua anugerah seperti ini,” tambah ketua Pertina Kab. Solok Zulmasdiawarman. Menurutnya, keberhasilan ini

tak lepas dari pembinaan yang berkelanjutan yang dilakukan oleh KONI Kabupaten Solok melalui Pengcab Pertina. Selain itu, kata dia, semangat kekeluargaan yang terbangun antara atlet dan pelatih di bawah asuhan Ridwan chan (Ucok) telah mampu membangkitkan semangat juang para atlet untuk memberikan yang terbaik. “Atlet ini ditempa untuk tidak cengeng, karena saat kondisi sulit dengan peralatan seadanya, mereka tetap berprestasi. Kita berterima kasih kepada KONI dan Polres Solok yang telah memfasilitasi kita di kejuaraan ini,” bebernya. Terhadap itu, Ketua KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon mengaku takjub dengan prestasi yang diraih oleh para petinju asal daerah penghasil beras itu. Selain itu, kata Rudi pihaknya berkomitmen untuk terus mengangkat prestasi olahraga Kabupaten Solok melalui jalur pembinaan dan tidak instan. “Dari dana hibah yang dikucurkan untuk KONI, kita alokasikan 80 persen untuk pembinaan atlet dan pemenuhan perlengkapan cabang olahraga, hanya 20 persen saja untuk oprasional pengurus,” katanya. (h/ndi) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Masyarakat Minta Penegak Hukum Basmi Perjudian DHARMASRAYA, HALUAN — Anggota DPRD Dharmasraya dari Partai Demokrat, Salman bersama Wali Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Henrianto, serta Ketua Bamus Nagari Sungai Dareh, Edison R, yang akrap dipanggil Buyuang, merespon cepat pengaduan masyarakat, terkait maraknya permainan berbau judi di Kabupaten Dharmasraya khususnya di Nagari Sungai Dareh, salah satunya permainan jekpot yang telah meresahkan masyarakat setempat. Musyawarah yang diadakan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi penyakit masyarakat, terutama terhadap pemuda yang melakukan permainan berbau judi, dengan dampak akan menimbulkan perkelahian dan pencurian. Pada kesempatan itu, Minggu (10/10) di salah satu warung kopi di Jorong Padang Candi, Nagari Sungai Dareh, para wakil/ pelayan masyarakat mengungkapkan ke Haluan, pihaknya sesegera mungkin kepada kepolisian resort Dharmasraya untuk mengambil dan mengamankan mesin jekpot yang beroperasi khususnya di Nagari Sungai Dareh, karena telah meresahkan masyarakat. Dikatakannya, dari laporan masyarakat hari ini (kemarin,red) sekitar pukul 01.00 WIB, akibat permainan judi jekpot itu telah terjadi perkelahian antara pemain dengan pelaku penyedia tempat di Jorong Ranah, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung. “Kita telah mendapat laporan dari salah seorang masyarakat Sungai Dareh, semalam (Minggu dinihari,red) pemain jekpot dengan pelaku telah terjadi baku hantam hingga kejar-kejaran dengan menggunakan parang atau senjata tajam, beruntung tidak ada korban jiwa,” kata Salman. Dijelaskannya, kejadian perkelahian ini bermula dari salah seorang pemain jekpot berinisial AH kalah bermain hingga Rp1 juta lebih, sehingga meminta kelonggaran atau bonus terhadap penyedia tempat berinisial ARB dengan koin sebanyak 50 buah. Entah apa sebabnya ARB tidak mau memberikan, maka terjadi baku hantam di TKP hingga kejar-kejaran pakai senjata tajam. Menanggapi laporan masyarakat itu, pihak kepolisian resort Dharmasraya untuk sesegera mungkin menutup dan mengamankan mesin jekpot itu, khususnya saat ini ada beberapa titik di Nagari Sungai Dareh, tanpa melakukan preentif lagi, pasalnya ini perjudian. Sementara saat dikonfirmasi kepada Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Helmi menggunakan telepon seluler menyebutkan, pihaknya akan menggambil tindakan tegas terhadap permainan jekpot berbau judi itu dan dijelaskannya, pihaknya serta dirinya tidak ada kepentingan dalam permainan ilegal tersebut. “Sungguh kami tidak ada berkepentingan permainan jetpot itu yang ada di wilayah hukumnya. Namun akibat permainan jekpot tersebut telah menimbulkan resah masyarakat dan perkelahian, maka akan kami melakukan tindakan tegas,” tuturnya. (h/mg-bdr)

DHARMASRAYA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya dengan sejumlah perusahaan di daerah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), sebagai komitmen untuk percepatan pembangunan di segala sektor.

PENANDATANGANAN NPHD — Bupati Dharmasraya beserta pengusaha lainnya melakukan penandatanganan NPHD sebagai komitmen untuk percepatan pembangunan di segala sektor. BADRI

Satgas Damkar Dibekali Ilmu DHARMASRAYA, HALUAN — Guna memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat dalam penanggulangan bahaya kebakaran, serta untuk meningkatkan kualitas dan kesiapan fisik satgas pemadam kebakaran. Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dharmasraya, menambah satu unit mobil pemadam kebakaran plus menggelar pelatihan dan penyuluhan pencegahan kebakaran bagi petugas damkar. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yang terhitung dari tanggal 6 sampai dengan 7 Oktober 2017 di Gedung Auditorium Kantor Bupati Pemkab Dharmasraya. Kepala Satpol PP Dharmasraya, Akrial mengatakan, setiap personel damkar harus mempunyai kemampuan dan fisik yang kuat, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Maka

dari itu, kemampuan dan keterampilan mereka harus diasah. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, serta untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental, serta menambah pengetahuan dalam melakukan penanganan kebakaran,” ujar Akrial saat dikonfirmasi Haluan, Jumat (6/10). Akrial berharap kepada peserta agar mengikuti kegiatan itu dengan baik dan benar. “Perhatikan dengan benar apa yang dijelaskan oleh instruktur, karena tugas pemadam kebakaran sangatlah berat,” tegasnya. Selain itu, menurutnya, pelatihan ini juga untuk mengingatkan kembali terhadap teknikteknik dasar dan peningkatan kemampuan individu dan kelompok, terutama penanganan bencana kebakaran. “Personel damkar sangat

memerlukan kesiapan fisik, mental, serta teknik khusus untuk menanggulangi setiap peristiwa yang terjadi. Terlebih dalam operasionalnya banyak menanggung resiko yang tinggi. Diharapkan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan berguna untuk pencegahan kebakaran dimasa akan datang,” pungkas Akrial. Bersamaan dengan kegiatan pelatihan tersebut, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan langsung melakukan cek fisik terhadap mobil pemadam kebakaran. Ia berharap penambahan satu unit damkar bisa menambah semangat satgas pemadam kebakaran dalam melaksanakan tugas. “Jadikan penambahan mobil ini sebagai semangat dan motivasi untuk bekerja lebih sungguhsungguh,” ujar bupati. (h/mg-bdr)

Kamis (5/10). Dalam sambutan wakil bupati selaku pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada pihak kampus atas kontribusi dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya di ranah cari nan tigo ini. “Selamat dilantiknya

Rektor Undhari, Dharmasyah yang baru. Semoga bisa memajukan dunia pendidikan di Dharmasraya yang kita cintai ini,” ujar wabup. Selain itu, Ketua Yayasan Undhari, Elviana mengungkapkan, terpilihnya Dharmansyah selaku Rektor Undhari dengan tujuan untuk

lebih memajukan lagi dunia pendidikan khususnya di Undhari. “Selamat terhadap Dharmansyah terpilih menjadi Rektor Undhari, semoga mengemban amanah yang telah diberikan,” ujar Elviana. Sementara, Rektor Undhari Dharmansyah, dalam

sambutannya mengucapkan ribuan terimakasih terhadap Undhari yang telah mempercayai dirinya selaku rektor di kampus tersebut. “Insyaallah, saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk memajukan dunia pendidikan di Undhari Dharmasraya ini,” tuturnya. (h/mg-bdr)

Bupati Hadiri HUT Kabupaten Mentawai ke-18

BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri acara HUT Kabupaten Mentawai ke-18. BADRI

DHARMASRAYA, HALUAN – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menjadi tamu istimewa dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mentawai yang ke-18, di mana bupati disambut bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, anggota DPR RI, Alek Indra Lukman dan beberapa OPD dari Sumatera Barat dan Dharmasraya. Bupati Dharmasraya, Suwww.harianhaluan.com

19

Pemkab dan Perusahaan Jalin Kerja Sama

Dharmansyah Dilantik Jadi Rektor Undhari DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan menghadiri pelantikan Rektor Universitas Dharma Indonesia (Undhari) Dharmasraya periode 2017-2021, yang dipusatkan di Auditorium Dara Jingga, kampus setempat,

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

tan Riska Kerajaan dalam kesempatan itu mengucapkan selamat hari jadi bagi Kabupaten Mentawai dan berharap ke depan bisa lebih baik lagi dengan pemimpin yang ada saat ini. “Kita akan bersama-sama dan berkomunikasi untuk sharing informasi dalam membangun daerah masingmasing,” tegasnya. Sementara itu, Wagub Nasrul Abit menyampaikan,

peringatan hari jadi Mentawai ke-18 tahun ini perlu dimaknai dengan kearifan, untuk melakukan koreksi dan evaluasi atas segala pencapaian pada masa lalu, sekaligus bersyukur atas apa yang telah diraih selama ini. “Selama ini kita telah bekerja keras dan juga telah berhasil meningkatkan kemajuan yang tidak sedikit. Namun tidak sedikit pula persoalan-persoalan krusial yang mesti arif dan bijaksana dalam menyelesaikannya. Kita juga harus mengakui bahwa masih banyak persoalan dan tantangan yang belum sepenuhnya dapat diselesaikan,” kata Nasrul Abit dalam rapat paripurna Hari Jadi Kabupaten Mentawai ke-18. Dia juga mengungkapkan, data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diketahui tingkat kemiskinan tahun 2016 dalam dua tahun terakhir, rata-rata mengalami peningkatan sebesar 1,08 poin, yakni dari 56,33.

Hal ini merupakan jumlah peningkatan yang cukup besar, akan tetapi jika dibandingkan IPM dengan kabupaten/kota di Sumbar, Kabupaten Mentawai berada pada urutan ke-19. “Nilai 57,41 nilai ini lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata IPM Sumatera Barat 69,98. Selanjutnya dari tingkat kemiskinan Kabupaten Kepulauan Mentawai 15,52 persen lebih tinggi dibandingkan Provinsi Sumbar 7,09 dan jauh pula lebih tinggi dibandingkan ratarata nasional 10,86 pada kondisi maret 2016,” ujar wagub. Menurut Nasrul Abit, hal ini disebabkan karena masih banyak desa-desa yang terisolir. Karena itu pemprov akan mencoba untuk mendorong Pemkab Kepulauan Mentawai mempercepat pembanguan infrastruktur, baik jalan dan jembatan, serta meningkatkan sarana dan prasarana pendukung

sektor pariwisata. Dia juga sudah menyampaikan saat rapat pembahasan percepatan pembangunan dengan beberapa kementerian termasuk Kementerian Kominfo RI yang telah menetapkan pembangunan 28 tower komunikasi untuk daerah blank spot di Mentawai, agar bisa berkomunikasi dan bisa diakses oleh berb agai belahan dunia, serta dengan meningkatnya sarana komunikasi masyarakat Mentawai akan terbangun bangkit memacu diri mengejar ketertinggalan yang ada. “Untuk itu, kita sangat berharap seluruh komponen masyarakat Mentawai agar bersatu padu dalam melaksanakan pembangunan di daerah ini, termasuk dukungan penyediaan lahan (tanah) pembangunan tower dan jalan Trans Mentawai. Selamat Hari Jadi Mentawai ke-18 tahun, semoga Mentawai segera keluar dari daerah tertinggal,” ucap Nasrul Abit. (h/mg-bdr)

Hadir dalam penandatanganan NPHD, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua DPRD Dharmasraya, H Masrul Maas, Sekda Dharmasraya, Leli Arni, para OPD dan Kabag di lingkungan Setda Dharmasraya. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam kesempatan tersebut mengatakan, di mana jika mengacu pada Permendagri nomor 52 tahun 2015 tentang pedoman penyusunan APBD 2016, sumber pendapatan daerah terdiri dari beberapa aspek, yakni Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Berdasarkan regulasi tersebut, salah satu sumber PAD kita adalah hibah pihak ketiga, termasuk dana hibah dari rekan-rekan pelaku usaha,” katanya. Bupati juga mengucapkan terimakasih banyak terhadap para pengusaha baik yang bergerak dibidang kontruksi, perkebunan dan pertambangan yang telah berkomitmen untuk bersama

pemerintah membangun Kabupaten Dharmasraya. “Komitmen dari rekanrekan pengusaha sangat kami apresiasi, tentu ini untuk kemajuan kabupaten yang kita cintai,” tegasnya. Salah satu pengusaha dibidang kontruksi, Heri Trino saat dikonfirmasi menyatakan komitmennya untuk turut serta dalam pembangunan Dharmasaraya. “Kita bersama pemerintah membangun Dharmasraya, kita telah berkomitmen untuk menyepakati NPHD sama seperti tahun sebelumnya,” tegasnya. Heri Trino juga mengaku, komitmen yang dibangun secara bersama ini membuktikan bahwa para pelaku usaha yang ada di Dharmasraya tidak hanya sibuk untuk mencari uang, akan tetapi juga turut berkontribusi dalam membangun Dharmasraya tercinta. “Komitmen ini telah kita buktikan, Insyaallah ke depan kita akan terus bersama pemerintah membangun Dharmasraya yang kita cintai ini,” tandasnya. (h/mg-bdr)

DIINTRUKSIKAN BONGKAR BATU PASANGAN PONDASI

Tiang Bangunan Jembatan Berlobang DHARMASRAYA, HALUAN — Pihak CV Arima Teknik di bawah Pimpinan Bakri, tidak mengindahkan intruksi Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan. Pasalnya, pekan belakangan ini dari hasil inspeksi mendadak (Sidak) bupati dan wakil bupati ditemukan ada kejanggalan dalam pembangunan proyek jembatan yang dikerjakan CV tersebut. Salah satunya pondasi bangunan jembatan itu tidak sesuai dengan spek perencanaan dan disarankan untuk dibongkar dan dikerjakan ulang. Namun, hingga saat ini (kemarin,red) dari pantauan Haluan, pekerjaan proyek jembatan berlokasi di Kenagarian Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, tepatnya di Jorong Bukit Barangan, dengan nilai Rp2.135.000.000 bersumber dari dana APBD tahun anggaran 2017 ini, pihak CV tidak merespon teguran bupati dan wabup, alias tidak ada terlihat tanda-tanda dibongkarnya pondasi pengamanan itu untuk menambah kedalaman galian. Dalam kesempatan itu, salah seorang tokoh masyarakat setempat yang tidak mau dituliskan namanya mengatakan, kalau menurutnya ini kontraktor pelaksana benar-benar mencari keuntungan besar di proyek jembatan ini, karena tidak ada etikat baiknya untuk memacu kepada pekerjaannya berkualitas. “Liat saja contoh coran tiang jembatan yang dikerjakannya, belum apa-apa sudah berlobang. Selain itu, kontraktor juga sekali dua minggu hanya ke lokasi ini dan pengawasan dari Dinas Bina Marga PU Dharmasraya pun jarang ke lokasi ini,” ujarnya. Secara terpisah, Andar, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Dharmasraya saat ditemui wartawan, beberapa kali tidak pernah memberikan waktu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai pekerjaan jembatan di Kenagarian Redaktur: Nasrizal

Sikabau. Sementara Sap dari LSM Pagar Indonesia saat di lokasi pekerjaan jembatan mengatakan, pekerjaan ini benar-benar asal-asalan saja, sama sekali tidak ada tandatanda penambahan galian untuk pasangan po ndasi yang tidak sesuai dengan gambar yang dilihat wabup dulu. “Ada apa antara dinas PU dengan kontraktor pelaksana ini, menurut saya dengan tidak adanya respon dari Kabid Bina Marga Andar untuk menegur Bakri sebagai kontraktor pelaksana pekerjaan jembatan ini, jelas-jelas Andar memperlihatkan ketidak patuhannya kepada bupati dan wakil bupati yang menjabat sekarang ini. Kalau bupati dan wakil bupati tidak mengambil langkah-langkah preventif di dalam hal ini, jelas kabid ini akan mencelakai karir bupati dan wakil bupati,” jelas Sap. Harapannya, apabila kepala OPD yang tidak layak untuk membantu kinerja kepala daerah yang sekarang ini, agar segera mengambil langkah. Sebab, untuk apa dipertahankan jika tidak membantu kinerja bupati. “Masyarakat itu tahunya masa kinerja bupati, bukan masa kinerja kabid, apabila kita sama-sama pasang niat untuk merubah sistem pembangunan yang berkualitas,” tandasnya. Sementara itu, Pimpinan CV Arima Teknik Bakri, melalui anggota kantornya Budi saat dikonfirmasi melalui via SMS mengatakan, saat wabup sidak ke lapangan melihat pekerjaan tidak ada mengintruksikan supaya pondasi dibongkar, namun wabup menegaskan untuk membongkar batu pasangan pondasi, karena memang kesalahan pihak CV memakai batu kapur. “Tidak ada wabup suruh bongkar pondasi, namun kemarin wabup suruh bongkar batu pasangan pondasi, karena batunya adalah batu kapur yang seharusnya batu kali dan itu sudah dicek oleh pihak Inspektorat Dharmasraya,” jelas Budi. (h/mg-bdr) Layouter: Syamsul Hidayat


20

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

SOLOK SELATAN

MENUJU SWASEMBADA KEDELAI 2018

Target Tanam Solsel 2.500 Hektare SOLOK SELATAN, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit melakukan tanam serentak kedelai tingkat Sumbar di Kelompok Tani (Keltan) Kuti Anyia Saiyo, Jorong Sungai Sanda Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir, Jumat (6/10).

pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1.260.900,- untuk setiap hektare lahan yang ditanami kedelai. “Bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk membiayai pembelian benih kedelai berlabel, pembelian pupuk bersubsidi, dan saprodi lain sesuai kebutuhan,” ucapnya. Ia menambahkan, target tanam di Solsel sementara telah terpenuhi sekitar 1.540 hektare atau 62 persen dari target yang telah ditetapkan, terdiri dari 102 Keltan. “Hingga hari ini, 95 dari 102 kelompok tersebut sudah mendapatkan transfer uang untuk pembelian saprodi UPSUS swasembada kedelai 2018,” imbuhnya. Sementara, Ketua Keltan Kuti Anyia Saiyo, M.Ilyas menyampaikan dukungannya untuk usaha peningkatan swasembada kedelai khususnya di Sumbar. “Mewakili petani, kita mengharapkan adanya kepastian harga dan pemasaran. Termasuk perbaikan akses jalan menuju lokasi perkebunan sejauh 3,5 Km,” ujarnya. (h/jef)

TANAM KEDELAI — Wagub Sumbar, Nasrul Abit dan Wabup Solsel, Abdul Rahman ketika melakukan penanaman kedelai serentak di Keltan Kuti Anyia Saiyo, Sangir. IST

Nasrul Abit mengatakan, untuk tercapainya swasembada kedelai pada 2018, ditargetkan penanaman kedelai dengan luas mencapai 500 ribu hektare se-Indonesia. Sedangkan untuk Sumbar, target tanam seluas 15 ribu Ha. Sebanyak 2.500 hektar ditargetkan dikembangkan di Solsel. “Kami mengajak para petani bersungguh-sungguh dalam menanam kedelai ini. Sebab bertujuan untuk kesejahteraan para petani. Termasuk Keltan yang mendapatkan bantuan untuk berhati-hati dalam pemanfaatannya sebab akan berhadapan dengan aparat hukum,” jelasnya. Sementara itu Wabup Solsel, H.Abdul Rahman menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat di Jorong Sungai Sanda yang terus

Perempuan Sangat Berperan Wujudkan Keluarga Sejahtera

SMKN 1 Melaju ke Kompetisi ASPIRA-SMK Sales Award 2018

WABUP Solsel, Abdul Rahman memukul gong saat peresmian pencanangan HKG PKK-KB dan Kesehatan tingkat Solsel di halaman Kantor Bupati setempat, Kamis (5/10). JEFLI

SOLOK SELATAN, HALUAN — Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel), Abdul Rahman mengapresiasi kaum perempuan yang berupaya mewujudkan keluarga yang sejahtera dan bahagia. Bahkan, Abdul Rahman ikut memberi dukungan sebagaimana sunnah dan ajaran Islam yang menyatakan untuk memuliakan kaum perempuan. Hal itu disampaikan Abdul Rahman saat membuka dan meresmikan pencanangan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK, KB dan

www.harianhaluan.com

Kesehatan tingkat Kabupaten, Kamis (5/10). Hadir pada pencanangan itu, Ketua TP-PKK Solsel Ny. Hj. Suriati Muzni dan pengurus, serta ketua-ketua organisasi wanita di Solsel, Kepala OPD, Camat, Ketua TP PKK Kecamatan dan Nagari se-Solsel. Dia juga mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan PKK, dan organisasi peremuan lainnya, terutama untuk pemberdayaan keluarga agar mampu mewujudkan kesejahteraan keluarga. Abdul Rahman juga

menceritakan begitu hebatnya wanita dalam melakukan usaha pembangunan kesehatan. Bahkan, untuk mendukung penghargaan yang sudah didapatkan Pemkab Solsel yakni bidang program bebas asap rokok. “Peran kaum perempuan sangat bisa diandalkan. Pasalnya dari banyak pengalaman, para suami dan kaum bapak, sangat patuh akan peringatan yang diberikan oleh istri,” ungkapnya. Menuru tnya, apabila setiap istri memainkan perannya untuk mendukung pembangunan keluarga, dan kesehatan keluarga, diyakini para suami perokok secara berangsur akan berhenti merokok. Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Imran memberikan apresiasi pada Pemkab Solses sebab telah banyak berkontribusi mendukung program KB. Bahkan program Generasai Keluarga Berencana Solsel berhasil meraih juara dari nomor bergengsi. “Hal ini membuktikan program KB tidak lagi dibicarakan para orang dewasa, khususnya bagi perempuan saja tapi sudah diperkenalkan pada generasi muda atau remaja yang tengah mengikuti pendidikan,” imbuhnya. Ketua TP PKK Solsel Hj. Suriati Muzni mengucap-

kan terima kasih pada Pemkab Solsel dan OPD yang telah memberikan dukungan untuk pelaksanaan pemberdayaan keluarga di tengah-tengah masyarakat. “Banyak dukungan OPD yang menjadi motivasi dalam melakukan perbaikan ekonomi, kesehatan, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan keluarga. HKG KB Kesehatan adalah untuk meningkatkan cakupan pelayanan berkualitas dalam program pemberdayaan kesejahteraan keluarga, keluaraga berencana dan kesehatan,” ujarnya. Ketua Pelaksana, Lora Ayahanda Putri mengatakan, kegiatan itu dimulai sejak 1 Oktober dan berakhir nantinya hingga 30 Desember 2017. Nanti akan dinilai oleh Tim Provinsi Sumbar. “Selain itu juga dijelaskan tentang pembentukan Kampung KB di Solsel yang diharapkan Kampung KB ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas,” jelasnya. Dipenghujung acara, dilakukan penyerahan buku catatan kependudukan dari DP2KBPP&A, Kartu Keluarga, Akta Kematian dari Dinas Catatan Sipil, penyerahan kunci rumah layak huni dari Dinas Perkim, LH serta penyerahan hadiah perlombaan yang telah dilaksanakan TP PKK Solsel. (h/jef)

SOLOK SELATAN, HALUAN — Pelajar Kelas XII Jurusan Pemasaran SMKN 1 Solok Selatan (Solsel), bakal mewakili Solsel dalam kompetisi penjualan terbesar di Indonesia. SMKN 1 Solsel menjadi satu-satunya SMK sederajat di Solsel yang disambangi tim ASPIRA-SMK Sales Award 2018 dalam rangka pembekalan serta sosialisasi, Sabtu (7/10) di aula setempat. Kompetesi yang diikuti oleh 25 provinsi ini mengusung slogan “Saya jago Sales” ASPIRA-SMK Sales Award 2018. “Pelajar yang mengikuti kompetisi adalah yang berprestasi di bidang pemasaran. Terdiri dari tiga kelompok, di mana tiap kelompok beranggotakan lima orang siswa-siswi,” kata Kepala SMKN 1 Solsel, Efrizol didampingi Guru Jurusan Pemasaran, Fadli Azamuddin pada Haluan. Ditambahkan Efrizol, sebelum berlaga di tingkat nasional tiga kelompok itu harus mengikuti tahapan seleksi t ingkat Sumbar, bersaing dengan 13 sekolah lainnya. Apabila lulus, maka akan memasuki tahap selanjutnya bersaing dengan 25 provinsi se-Indonesia hingga ter pilih sepuluh kelompok terbaik. “Nah, jika berhasil mengungguli provinsi lain, maka satu dari 10 terbaik nantinya akan bertarung di Jakarta dalam kompetisi

mendapatkan kepercayaan dalam usaha-usaha pengembangan pertanian di Solsel khususnya. “Dari 2.500 hektar lahan yang akan ditanami kedelai, Kecamatan Sangir mendapatkan luas lahan yang paling besar hingga 600 hektar. Dan diantara 600 Ha tersebut, sebagian besar berada di Sungai Sanda,” terang Wabup. Dia juga menyebutkan, Solsel telah mendapatkan bantuan berupa benih dan juga saprodi untuk 102 Keltan. “Disamping kedelai, untuk tahun ini juga telah melaksanakan 92 hektar cetak sawah baru. Alhamdulillah, masyarakat sudah menikmatinya,” lanjutnya. Kadis Pertanian Solsel, Tri Handoyo mengemukakan, bahwa dalam rangka UPSUS (Upaya Khusus) swasembada kedelai 2018,

PELAJAR Kelas XII Jurusan Pemasaran SMKN 1 Solsel mendapatkan pembekalan dari tim ASPIRA-SMK Award 2018 di aula sekolah, Sabtu (7/10). JEFLI

final,”tuturnya. Setidaknya ada empat macam produk ASPIRA yang bakal dijual peserta yakni, aki motor, ban, kanvas rem dan spion. Kemudian, peserta juga bakal menjual produk makanan khas daerah. “Mereka nanti akan menjual langsung ke masyarakat. Untuk makanan khas Solsel seperti kue sapik, kipang bareh, lamang golek dan lainnya juga jadi produk jualan peserta,” lanjutnya. SMKN 1 Solsel baru pertama mengikuti kompetisi sales ini. Jurusan Pemasaran ada 6 lokal, di mana tiap tingkat terdiri dari dua kelas. “Ini baru pertama kali kita ikut SMK Sales Awards. Kita berharap para pelajar jurusan pemasaran siap menjadi sales andal untuk menjawab kebutuhan industri ke depan,” ungkapnya.

Redaktur: Devi Diany

Narasumber tim ASPIRA, Jasman menyebutkan, selama kompetisi berlangsung, peserta diwajibkan melakukan reporting di Apps yang telah disediakan oleh panitia ASPIRA - SMK Sales Award 2018 dan upload foto aktivitas yang dilakukan ke media sosial Facebook dan Instagram. “Tahap pertama akan dimulai 1 November-31 Desember 2017, tahap kedua 5 Januari- 5 Februari 2018, tahap ketiga dan grand final akan berlangsung pada bulan Maret 2018,” katanya. Dalam pembekalan dan sosialisasi, Jasman memberikan materi dan motivasi terhadap pelajar Kelas XII Keahlian Pemasaran. Mulai dari pengenalan biografi tokoh yang sukses di dunia marketing hingga memberikan tips sukses seorang sales. (h/jef)

Layouter: Rahmi


NASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

21

KPK Tahan Ketua PT Sulut JAKARTA, HALUAN - Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ( Sulawesi Utara) Sudiwardono dan anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar, Aditya Anugrah Moha, di dua rumah tahanan (rutan) yang berbeda.

BARANG BUKTI - Dua penyidik menunjukkan barang bukti berupa 64 ribu dolar Singapura disaksikan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief, Ketua Kamar Pengawasan MA Sunarto dan Juru Bicara MA Agung Suhadi. TMP

Gayus: Evaluasi Jajaran Peradilan JAKARTA,HALUAN - Hakim Agung Gayus Lumbuun mengusulkan evaluasi terhadap seluruh jajaran peradilan, mulai pengadilan negeri, pengadilan tinggi, hingga Mahkamah Agung untuk menentukan ketua dan wakil ketua di semua tingkatan peradilan. Usul itu disampaikan hakim agung nonkarier itu lantaran fakta penyimpangan yang terjadi secara masif di lingkungan peradilan, baik oleh aparatur kepaniteraan maupun hakim. Yang teranyar adalah penangkapan tangan Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara Sudiwardono dan anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar, Aditya Anugrah Moha, Jumat, 6 Oktober 2017. Melalui keterangan tertulis, Sabtu (7/10) Gayus meyakini perbuatan semacam itu akan sering terjadi lagi jika posisi pimpinan masih diduduki orang-orang yang belum dievaluasi kembali untuk dipilih. “Mereka sudah tidak takut lagi,” ujarnya. Aparat hukum di bawah MA itu, menurut Gayus, telah mengesampingkan serta mengabai kan aturan hukum, perundang-undangan, moral, dan integritas, yang sepatutnya dihormati dan taati. Padahal, Gayus melanjutkan, Maklumat Ketua MA pada 11 September 2017 menegaskan tidak ada lagi hakim dan aparatur yang dipimpin nya melakukan perbuatan yang merendahkan wibawa, kehormatan, dan wibawa MA serta peradilan di bawahnya. Dalam maklumat itu tercantum institusi akan memberhentikan pimpinan MA atau pimpinan badan peradilan di bawahnya secara berjenjang dari jabatannya selaku atasan langsung jika ditemukan bukti bahwa pengawasan dan pembinaan tidak secara berkala dan berkesinam bungan. Penempatan jabatan-jabatan pimpinan pengadilan ditentukan Tim Promosi dan Mutasi (TPM), yang dilakukan pimpinan MA di bawah Ketua MA, bukan para direktur jenderal di lingkungan MA. Ia menilai sudah saatnya Ketua MA dengan sukarela dan terhormat mengundurkan diri untuk tetap menjaga kehormatan dan kewibawa an institusi dan jajaran peradilan di bawahnya demi mengembalikan kepercayaan masyarakat pada hukum dan keadilan melalui pengadilan. Menurut dia, untuk menyikapi persoalan ini, lembaga normatif tertinggi dalam bentuk musyawarah di MA adalah pleno lengkap hakim agung untuk menyikapi masalah ini. (h/tmp)

www.harianhaluan.com

Dosen Unair Protes Gelar HC untuk Cak Imin SURABAYA, HALUAN- – Dosen dan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga Surabaya melayangkan protes terhadap pemberian gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bang sa (PKB) Muhaimin Iskandar. Salah satu dosen staf Depar temen Politik Fisip Unair, Airlangga Pribadi Kusman, mengatakan pengusulan dan pemberian gelar Doktor Kehormatan harus memenuhi kualifikasi, sesuai dengan tata cara, dan syarat-syarat prosedur formal. “Sejauh ini kami belum menemukan bukti-bukti kuat bahwa yang bersangkutan (Muhaimin) memenuhi kualifikasi yang luar biasa atas syarat-syarat tersebut,” ujarnya seperti dilansir laman

tempo, Selasa. Dari hasil rapat internal Departemen Politik, pihaknya menyodorkan beberapa poin yang harus diperhatikan berkaitan pemberian gelar tersebut. Berdasarkan PP Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No. 21 Th. 2013 Pasal 1 ayat 2, gelar Doktor Kehormatan adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh suatu perguruan tinggi kepada seseorang yang memiliki dan dianggap berjasa atau berjasa. Juga berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sosial budaya, dan/atau berjasa dalam bidang kemanusiaan dan atau kemasyarakatan. Dosen bergelar PhD dari Murdoch University itu menilai Cak Imin, sapaan Muhaimin, belum memenuhi syarat-syarat

dalam Peraturan Rektor Unair Nomor 22 tahun 2015 Pasal 4 ayat e dan f. Ayat e menyebutkan, yang diberi gelar kehormatan harus telah nyata-nyata memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan Unair. Para dosen Departemen Politik juga mempermasalahkan tata cara pemberian Dr. H.C. untuk mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI tahun 2009-2014 itu. Tata cara pemberian gelar kehormatan harus sesuai Surat Keputusan Rektor No. 22 Th. 2015 Pasal 5 dan Pasal 6. Singkatnya, memberikan pe nilaian karya atau jasa serta kepatutan dan kelayakan calon penerima gelar Doktor Kehor matan/Doctor Honoris Causa (Dr.H.C.) berdasarkan naskah akademik dari fakultas. (h/tmp)

Keduanya ditangkap dalam operasi tangkap tangan KPK, Jumat, 6 Oktober 2017. “Keduanya ditahan selama 20 hari pertama mulai hari ini. Tersangka AAM (Aditya Anugrah Moha) ditahan di Rutan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK di gedung KPK, sedangkan SDW (Sudiwardono) di rutan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang berlokasi di Pomdam Jaya Guntur,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, seoperti dilansir laman tempoco, Minggu kemarin, (8/ 10). Saat keluar dari gedung KPK, Aditya mengaku hanya ingin memperjuangkan ibunya, mantan Bupati Bolaang Mongondow, Marlina Moha Siahaan. “Saya berusaha semaksimal mungkin. Niat saya baik, tapi mungkin cara yang belum terlalu tepat sehingga sering saya katakan saya berjuang dan berusaha maksimal demi nama seorang ibu,” katanya sebelum masuk ke mobil tahanan. Ia juga meminta maaf kepada para pendukungnya. “Saya selaku pribadi dan tentu atas nama apa yang menjadi amanah dan kepercayaan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat dan tentunya di dapil (daerah pemilihan) saya Sulut (Sulawesi Utara), khususnya di Bolaang Raya,” ujarnya.

KPK menetapkan Sudiwardono dan Aditya Anugrah Moha sebagai tersangka dugaan korupsi suap terkait dengan putusan banding perkara kasus korupsi tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa (TPAPD) Kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2010. Sudiwarsono dan Aditya diamankan dalam OTT KPK di hotel di daerah Pecenongan, Jakarta Pusat, Jumat malam, 6 Oktober 2017, dengan barang bukti uang Sin$ 64 ribu dari total commitment fee Rp 1 miliar dalam pecahan dolar Singapura. Pemberian uang diduga untuk mempengaruhi putusan banding dalam perkara ibunda Aditya, Marlina Mona Siahaan, selaku Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow periode 2001-2006 dan 2006-2015, yang sudah divonis bersalah lima tahun penjara dalam perkara korupsi TPAPD Bolaang Mongondow. Uang juga diberikan agar Marlina tidak perlu ditahan. Pemberian uang sudah dilakukan sejak pertenga han Agustus 2017, yaitu 60 ribu dolar Singapura di Mana do, selanjutnya pada Jumat, 6 Oktober lalu, kembali diserahkan Sin$ 30 ribu dolar Singapura seusai penyerahan di pintu darurat salah satu hotel di Jakarta, dan masih ada Sin$ 11 ribu di mobil Aditya. (h/dn/tmp)

Demokrat Ganti Mulyadi Sebagai Waket Komisi VII DPR JAKARTA, HALUAN - Partai Demo krat mengganti anggota DPR dapil Sumbar Mulyadi sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR dan dia digantikan Herman Khaeron yang sebelumnya menempati posisi seba gai Wakil Ketua Komisi IV. Pelan tikan Herman Khaeron dilakukan oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto. “Saya berharap dengan pergantian pimpinan ini, Komisi VII DPR dapat terus melanjutkan dan meningkatkan kinerjanya dengan baik,” kata Agus Hermanto dalam sambutannya yang pada kesempatan menyerahkan palu pimpinan sidang secara simbolis kepada Herman Khaeron, Rabu. Tidak ada alasan yang pasti mengapa Mulyadi dicopot menjadi Wakil Ketua Komisi VII yang mem-

bidangi energi sumber daya mineral dan lingkungan hidup t ersebut. Namun yang pasti menurut Agus Hermanto yang juga petinggi Partai Demokrat itu, rotasi atau pergantian pimpinan komisi yang dilakukan oleh partai Demokrat merupakan hal yang wajar. “Rotasi pimpinan adalah sesuatu hal yang biasa dan wajar. Ini merupakan bentuk penyegaran,” kata Agus. Menurut Agus Hermanto, Herman Khaeron sudah delapan tahun di menjadi pimpinan Komisi IV. Dengan demikian harus pula mendapatkan ilmu-ilmu dan pengalaman yang baru. Walaupun masih dalam satu area, dimana dahulunya di pertanian sekarang di pertambangan. “Ini merupakan suatu pengalamanpengalaman, sehingga kita harus

memberikan hal yang lebih baik. Untuk itu memang fraksi memandang, Pak Herman Khaeron sudah saatnya untuk memegang tampuk pimpinan sebagai Wakil Ketua di Komisi VII,” ujar Agus Hermanto. Sementara itu dalam sambutan pembukaannya sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR, Herman Khaeron mengatakan bahwa tugas baru yang diembannya saat ini merupakan penugasan kedua, setelah sekian tahun menempati komisi yang mengurusi bidang pertanian pada waktu sebelumnya. “Bagi saya ini adalah penugasan kedua setelah ditugaskan sebelumnya di Komisi IV. Seperti yang telah dilakukan di Komisi IV, bersama seluruh Pimpinan dan Anggota Komisi IV dahulu, saya juga akan membangun sistem kekeluargaan

yang baik. Sebab kebersamaan itu dibangun semata-mata untuk bermitra dengan pemerintah secara baik,” ucap Herman. Ditambahkannya, kebiasaan mencangkul bersama Komisi IV sekarang diganti dengan kebiasaan ngebor di Komisi VII. Pernyataan Herman itu disambut tawa para anggota yang hadir. Pergantian ini bagi Herman merupakan pengalaman yang pertama sejak menjadi anggota DPR RI. Ia selalu ditempatkan di Komisi IV yang membidangi perta nian. Sementara itu, posisi Wakil Ketua Komisi IV yang ditinggalkan Herman Khaeron diisi Michael Wattimena yang sebelumnya menja di Wakil Ketua Komisi V. Sedangkan posisi Wakil Ketua Komisi V ditem pati Anton Sukartono Suratto. (h/sam)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22 Tiga Jorong di Pasaman Memprihatinkan PASAMAN, HALUAN—Diusianya yang ke-72, 8 Oktonber 2017, sejumlah nagari di Kabupaten Pasaman masih terisolir. Selain minim infrastruktur, baik jalan maupun jembatan, kondisi masyarakatnya juga miris, karena masih berada dibawah garis kemiskinan. Seperti masyarakat yang hidup di tiga kejorongan di Nagari Muaratais Koto Gadang, Kecamatan Mapattunggul. Kondisi jalan penghubung ditiga kejorongan itu masih jalan tanah tidak layak tempuh. Belum lagi kehidupan sosial masyarakatnya, sangat memprihatinkan. Tiga kejorongan itu, yakni Jorong Sibintayan, Kubu Baru dan Jorong Soma yang jumlah penduduknya berkisar lima ribu jiwa. Kondisi jalan berlumpur bagaikan kubangan kerbau itu sudah 72 tahun dirasakan masyarakat setempat. Di hari biasa saja kenderaan roda empat tidak bisa melewati jalan tersebut, karena dalamnya lumpur dan tingginya tanjakan. Apalagi dalam kondisi hujan, lumpur akan bertambah dalam sehingga sepeda motor pun sulit melaluinya. “Dampaknya, ekonomi masyarakat semakin sulit, harga hasil bumi semakin murah akibat mahalnya ongkos transportasi,” ujar pemuda Kububaru, Roni Paslah kepada Haluan, Minggu. Selain harga hasil bumi murah, harga kebutuhan pokok pun semakin mahal. Itu, karena sulitnya membawa kebutuhan pokok tersebut untuk melalui jalan berlumpur sepanjang 5 Kilometer “Hari ini, merupakan hari ulang tahun Kabupaten Pasaman ke-72. Tentu bukan usia yang terbilang muda lagi. Selama 72 tahun pula kami, warga disana menderita,” sebut Roni. Mereka berharap kepada pemangku kebijakan di kabupaten itu memprioritaskan pembangunan bagi daerah terpencil, seperti Jorong Sibintayan, Kubu Baru dan Soma tersebut. “Harapan yang sangat mendasar kepada Pemda tentang pembangunan infrastrukrur jalan, yang kondisinya sangat parah sekali, kondisi jalan yg masih tanah kalau musim hujan sangat sulit sekali untuk di lewati,” ujarnya. Ia berharap pemda bisa mengu curkan dana untuk pembangunan infrastruktur jalan dari dan menuju ke wilayah itu. Masyarakat setempat, kata dia, mengandalkan hasil bumi dari perkebunannya untuk bertahan hidup. “Masyarakat disini, andalannya karet. Tapi, sama kita ketahui harga karet sangat murah. Selain itu, juga bertani sawah,” ujarnya. Bukan hanya tiga kejorongan itu saja yang masih minim pembangunan infrastruktur serta sarana prasarasana lainnya. Namun, sejumlah perkampungan di kecamatan lainnya, seperti Sinuangon-Batang Kundur, Nagari Cubadak di Duakoto, serta sejumlah kampung warga di Mapat tunggul Selatan, juga butuh pembangu nan jalan secepatnya. (h/yud)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

SENIN, 9 OKTOBER 2017 / 19 Muharram 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

Sungai Gayo Lumpo Miliki Kantor Termegah PAINAN,HALUAN - Penantian yang panjang bagi masyarakat Sungai Gayo Lumpo, kecamatan IV Jurai Pessel tentang pembangunan kantor pemerintahan nagari, akhirnya dapat terwujud. Pembangunan kantor yang megah dengan menelan dana sekitar Rp273 juta diresmikam pemakaiannya oleh bupati Pessel Hendrajoni, belum lama ini. Wali Nagari Sungai Gayo Lumpo Afrianto menjelaskan, pembangunan kantor wali nagari tersebut sumber dananya berasal dari dana Dapil DPRD Pessel dan Dana Desa. Sedangkan pekerjaanya dila-

kukan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada di nagari, kemudian dibantu dengan partisipasi swadaya masyarakat. “Bahkan antusias masyarakat sangat tinggi untuk bisa mendapatkan

kantor wali nagari yang refrensentatif ini, terbukti budaya kebersamaan membangun dengan mengutamakan gontongroyong sangat tinggi ditengah tengah masyarakat,” jelasnya. Masyarakat nagari Sungai Gayo Lumpo merasa bangga terlaksanakan pembangunan kantor wali nagari termegah tersebut. Karena kini masyarakat sudah memiliki tempat pelayanan publik yang memadai. Bagi masyarakat yang berurusan dengan pemerintahan nagari akan merasa nyaman, terlaksananya pem-

bangunan fasilitas umum ini merupakan keinginan masyarakat yang sudah lama didambakan Dalam peresmian ini Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengatakan, pembangunan akan dapat terlaksana, bila masyarakat peduli terhadap potensi yang ada di lingkungan. Setiap masyarakat memiliki rasa tanggung jawab untuk menggerakan pembangunan bersama pemerintah. “Sudah saat nya setiap nagari akan terus berpacu dalam berbagai bidang pembangunan dalam

DIRESMIKAN- Bupati Hendrajoni tengah meresmikan kantor wali nagari Sungai Gayo Lumpo kecamatan IV Jurai Pessel, yang ditanda dengan pembukaan selubung papan nama kantor tersebut. M JONI

mewujudkan pertumbuhan perekonomian masyarakat dan kesejahtaraan masyarakat,” harapnya. Bupati Hendrajoni memberipakan apresiasi kepada masyarakat dan pemerintahan nagari Sungai Gayo yang telah mampu besinergi dalam menggalang pembangunan seperti, pembangunan kantor wali nagari yang megah ini. Diharapkan berbagai bidang pembangunan lain akan terus berkembang, sesuai dengan harapan masyarakat, pemerintah dan pembangunan. Dengan adanya kantor wali nagari yang memadai ini, diharapkan kepada wali nagari dan perangkatnya agar dapat meningkatkan etos kerja untuk kesejahteraan masyarakat, jadikan kantor yang megah ini sebagai tempat pelayanan yang betul-betul membuat masyarakat merasa puas, nyaman berurusan dengan pemerintahan nagari. Kepada masyarakat juga diminta untuk selalu menjaga fasilitas umum yang sudah dibangun dinagari,kemudian selalu mempertahan budaya kebersamaan membangun, majunya pembangunan n agari sangat tergantung dari kepedulian semua pihak yaitu, tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama , pemerintahan nagari dan masyarakat, mustahil pembangunan akan berjalan maksimal tanpa adanya dukungan dari masyarakatnya. Usai memberikan arahan, bupati Hendrajoni menyerahkan bantuan pembangunan masjid Nurul Huda Sungai Gayo sebesar Rp 30 Juta. Dana tersebut langsung diserahkan kepada pengurus masjid,dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Pessel Dedi Rahmanto dan wakil ketua DPRD Pessel H Aprial Habas serta sejumlah SKPD, para camat dan wali nagari (h/mjn).

BABURU TINGKAT KABUPATEN

Puluhan Babi Hutan Berhasil Dihabisi PADANG PARIAMAN, HALUANSebanyak 45 ekor babi hutan berhasil dibunuh para pemburu pada dua nagari di Kecamatan Padang Sago Padang Pariaman, Minggu, pada acara buru Babi Kabupaten Padang Pariaman. Menurut Ketua Porbi Padang Pariaman, Maymuspi yang dihubungi Haluan, Selasa (3/10), menyebutkan bahwa buru Babi Porbi Padang Pariaman yang dipusatkan di nagari Koto Dalam Barat Kecamatan Padang Sago tersebut diikuti oleh para pecandu

buru babi dari propinsi tetangga, seperti, Riau dan Jambi. Dikatakan Maymuspi, bahwa buru babi tingkat Kabupaten ini dilaksanakan, satu kali dalam tiga bulan yang lokasi bergiliran dari dapil yang ada di Padang Pariaman. “Buru babi ini, disamping untuk berolahraga dan silahturahim sesama pecandu buru, juga bertujuan untuk memberantas hama babi yang sangat meresahkan petani”, kata Maymuspin. Pada acara buru Porbi tingkat kecamatan ini aku Maymuspi, pada hari

yang sama seluruh sacara buru babi tingkat kecamatan dan nagari ditiadakan. Seluruhnya berkumpul di acara buru babi tingkat Kabupaten. Dikatakan Maymuspin, bahwa buru babi yang dipusatkan pada Nagari Koto Dalam Barat dan Nagari Koto Dalam Utara tersebut telah berhasil membunu hama babi sebanyak 45 ekor. “Hal ini pasti sangat membantu para petani yang ada di dua nagari”, kata Maymuspi. Kenapa sangat membantu petani, karena menurut Maymuspi, hama babi

hutan merupakan hama yang sangat ditakuti oleh petani. hal itu disebabkan, hama babi menyerang seluruh tanaman petani. Seperti, Sawit, Padi, Jagung, bibit kelapa, pisang dan jenis tanaman ubi-ubian. “Hampir seluruh tanaman petani, musuh utamanya adalah babi”, terang Maymuspi. Untuk acara buru babi tiga bulan kedepan aku Maymuspi, acara buru babi Kabaupaten ini akan dilaksanakan pada salah satu nagari atau kecamatan pada Dapil 3 p adang Pariaman. (h/ded)

PENUTUPAN MALAM PEDULI MUSLIM ROHINGYA

Lisda Rawdha: Ayo Lanjut ke Aksi Peduli Pessel PAINAN, HALUAN - Penutupan aksi penggalangan dana untuk Muslim Rohingya di Myanmar, ditandai dengan lounching malam amal “Aliansi Pessel Peduli”. Meski diguyur hujan lebat, kegiatan yang diselenggarakan di Gor Zeini-Zein Painan itu, tetap berlangsung khidmat pada Sabtu malam, (7/10). Ketua TP-PKK Lisda Rawdha, dalam sambutannya, mengucapakan ribuan terimakasih kepada seluruh Dunsanak yang telah ikut berpartisi dan ikut terlibat dalam aksi sosial penggalangan dana untuk muslim Rohingya di Myanmar. “Alhamdulillah, terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan sosial ini. Baru sekitar tiga Minggu berjalan, dana yang sudah terkumpul dan masuk ke rekening kita mendekati angka 200 juta lebih,” sebut Lisda dalam sambutannya. Lebih lanjut dikatakannya, setelah kegiatan aksi penggalangan dana untuk www.harianhaluan.com

Muslim Rohingya selesai, maka akan dilanjutkan pula dengan lounching “Aksi Pessel Peduli”. Diharapkan kedepannya kegiatan tersebut terus bersinambungan, sehingga benar-benar mendapat tempat ditengah-tengah masyarakat. “Jangan sampai Tungau diseberang lautan kelihatan, sementara Gajah dipelupuk mata kita tidak kelihatan. Nah, kedepannya kita berharap agar aksi sosial ini terus berkesinambungan dan tak berhenti sampai disini saja,” harapnya. Menurut Lisda, setelah dibentuknya Aliansi Pessel Peduli, maka masih banyak sejumlah PR yang harus dikerjakan. Sesuai dengan moto “Basamo Mangko Man jadi”, maka ia sangat optimis tis seluruh kesenjangan sosial di tengah-tengah masyarakat akan terus dibenahi secara perlahan. “Disertai dengan niat yang tulus, menggandeng seluruh pihak dan donatur, serta melibatkan sejumlah pemuda yang aktif dalam kegiatan sosial.

Maka tak ada yang tak mung kin, jika kita mau bekerjasama. Seperti pepatah Bung Karno saat memberikan motivasi kepada Bangsa Indonesia “Beri saya sepuluh pemuda, maka akan saya guncang dunia. Semoga kedepannya Pessel benarbenar terbebas dari potret kemiskinan dan kesenjangan sosial,” ujar Lisda penuh semangat. Sementara itu, Kepala Marketing Aksi Cepat Tanggap (ACT) Zeng Wellf, mengaku kagum dan bangga dengan sosok Lisda Rawdha, yang telah terjun langsung mengajak seluruh masyarakat Pesisir Selatan (Pessel), untuk bergerak dalam aksi sosial penggalangan dana muslim Rohingya di Myanmar. “Kegiatan beliau ini patut kita beri apresiasi. Hal itu, dapat kita lihat dari sejumlah tayangan video aksi yang bergerak dilapangan. Semua pihak ikut terlibat, mulai dari pemerintah, swasta, BUMN, BUMD, sejumlah komunitas Bikers, bahkan kalangan

masyarakat pedagang dan anak- anak Sekolah, ikut memberikan sumbangsih dalam aksi peng galangan tersebut,” ungkap Zeng, usai menyaksikan tontonan video kegiatan aksi penggalangan dana Muslim Ro hingya di Pessel. Dijelaskannya, kedepannya Aksi Cepat Tanggap (ACT) perwakilan Sumbar, siap bekerja sama dengan Aliansi Pessel Peduli dalam kegiatan yang bersifat sosial demi meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, pada ta hap awal donasi yang sudah terkumpul untuk Rohingya, secara keseluruhan di Sumbar pada tahap awal mencapai angka kurang lebih Rp 3 Miliar. “Dana yang sudah terkumpul untuk tahap awal ini, dari Pemprov sekitar Rp750 juta, Pemko Rp500 juta, tambah Pessel Rp207 juta. Kalau secara global, sudah terkumpul kurang lebih sekitar Rp70 Miliar. Rencananya dalam pertengahan bulan ini, akan kita salurkan ke Bangladesh tem-

pat muslim Rohingya saat ini mengungsi,” sebutnya. Penutupan aksi penggalangan dana untuk Muslim Rohingya dan lounching Aliansi Pessel Peduli malam itu, juga m endatangkan aktris Ibukota Jakarta Elma Theana, aktris dan sekaligus bintang iklan berkebang

saan Indonesia itu, dinobat kan sebagai Duta Aliansi Pessel Peduli. “Alhamdulil lah. Gak nyangka aja ya, sampai di Pessel langsung jadi Duta Aliansi Pessel Peduli. Semoga saja dengan amanah yang sudah diperca yakan ini, saya benar-benar mampu menjadi pribadi

yang lebih baik dan ikut mempromosikan wisata ke luar daerah hingga manca negara. Saya benar-benar kagum dan bangga dengan kein dahan wisata yang ada di Pessel, apalagi Mandeh,” sebutnya sambil tersenyum. (h/mg-kis)

PENYERAHAN penghargaan kemanusiaan dari Kepala Marketing Aksi Cepat Tanggap (ACT) Zeng Wellf, Perwakilan Sumbar, untuk Pessel Peduli Rohingya kepada Lisda Rawdha dan Kepala BKPSDM Ahda Yanuar perwakilan Bupati Pessel. OKIS MARDIANSAH Redaktur:Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka Arsip Kantor KUA Padang Gelugur Raib Digondol Maling PASAMAN, HALUAN - Namanya maling tetap saja tidak mengenal tempat sasaran walaupun merugikan orang banyak. Seperti yang terjadi di Kantor KUA Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Jumat (6/10) dini hari. Maling yang diduga berjumlah lebih dari dua orang berhasil menjarah barang-barang elektronik di dalam kantor. Seperti, digital parabola, TV, dua unit laptop, komputer dan mesin genset. Diduga, komplotan maling ini beraksi pada tengah malam. Memanfaatkan lokasi kantor yang terletak jauh dari permukiman warga dan tanpa penjagaan. Salah seorang staf Kantor KUA setempat, Alim mengatakan, peristiwa nahas itu baru ia ketahui pada pagi hari, sesaat ia dan staf lainnya tiba di kantor tersebut untuk bekerja. “Ketahuannya baru tadi pagi, saat kita tiba dikantor dan lihat barang-barang elektronik dan alat kerja sudah tidak ada diatas meja,” aku Alim kepada Haluan, Jumat. Dikatakan, pelaku masuk dengan cara membobol pintu belakang kantor itu. Lalu merangsek kesejumlah ruangan dan mengga sak seluruh barang-barang inventaris kantor. “Maling masuk lewat pintu belakang, dengan cara mencongkel,” katanya. Sejumlah inventaris kantor, aku Alim, ikut raib dibawa kabur pelaku. Mulai dari, TV, digital parabola, laptop, kumputer dan mesin genset. Akibat peristiwa itu, kantor ini alami kerugian hingga belasan juta. “Kejadian ini sudah kita laporkan ke Polsek Panti dan sudah diketahui Kakan Kemenag di Lubuk Sikaping,” katanya. Terpisah, Kapolsek Panti AKP Dasman membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima pengaduan ikhwal peristiwa pencurian dari salah seorang staf Kantor Urusan Agama (KUA) tersebut. “Sudah. Laporan resmi sudah kita terima. Tadi, saya bersama anggota sudah melakukan olah TKP di lokasi,” katanya. Pihaknya, kata dia, akan memburu para pelaku pencurian tersebut. Kuat diduga, pelaku lebih dari satu orang. “Kita akan selidiki kasus ini sampai tuntas, sampai pelakunya tertangkap. Kita menduga, mereka ini komplotan,” katanya. (h/mg-yud)

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

TIAP TAHUN

Sawahlunto Targetkan 50 Perajin Songket SAWAHLUNTO, HALUAN - Meningkatkan produksi Songket Silungkang, Pemerintah Sawah lunto berupaya untuk melahirkan pengrajin setiap tahunnya. Ditargetkan 50 pengrajin akan bertam bah setiap tahun. Hal ini dimulai dengan dilakukannya pelatihan berikut modal berupa bahan baku kerajinan dan alat tenun bukan mesin untuk calon pengrajin. “Tahun kita telah dan tengah melakukan pelatihan bagi 50 orang calon pengrajin yang tersebar diempat kecamatan. Usai pelatihan para pengrajin

ini langsung dibantu dengan alat tenun yang mereka pakai selama berlatih,” kata Kabid Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperindag Sawahlun-

to, Gustav. Saat ini, sebutnya, tercatat sebanyak 819 penenun dengan kapasitas produksi mencapai 190 helai tenun songket setiap harinya. Dan ini akan terus bertambah seiring banyaknya antrean permohonan masyarakat yang ingin mendapat pelatihan tenun. “Pelaksanaan pelatihan akan disebarkan pada empat kecamatan, bergilir setiap tahunnya, menyesuaikan permintaan dari masyarakat yang mengajukan permintaan ke

pemerintah,” ungkap Gustav. Selain memotivasi pertumbuhan pengerajin di tengah masyarakat. Pemko juga berupaya memperluas pasar songket, pemerintah Sawahlunto sebut akan terus melobi pemerintah pusat untuk menjadikan songket sebagai pakaian nasional. Pihaknya menilai, kerajinan tenun songket, memang diposisikan menjadi salah satu alat pendongkrak ekonomi masyarakat Sawahlunto. Selama ini, pemerintah bersama masyarakat telah beru-

paya mengembangkan kerajinan yang telah ada sejak ratusan tahun silam itu. Beragam upaya telah dilakukan seperti memberikan pelatihan, bantuan alat tenun bukan mesin, bantuan modal awal, yang efeknya telah menumbuhkan jumlah pengerajin tenun songket Silungkang itu sendiri. “Jika dulu hanya terpusat di Kecamatan Silungkang, kini kerajinan Songket Silungkang telah tersebar luas di empat kecamatan,” terangnya. (h/mgrki/hel)

Pemuda Sijunjung Galang Dana untuk Rohingya

PELATIHAN TENUN SONGKET - Tim pelatih dari Koperindag saat memberikan arahan bagi peserta pelatihan tenun Songket Sikungkang. RIKI YUHERMAN

Edarkan Narkoba, Pemulung Diringkus Polisi PADANG PANJANG, HALUAN — Seorang pemulung berinisial “PA” (36), berhasil diamankan personil dari Satnarkoba Polres Padang Panjang, Kamis (5/10). PA diciduk karena diketahui menyimpan dan mengedarkan narkoba jenis ganja

23

dan sabu dikediamannnya di daerah Rao-rao, Kelurahan Panjang Timur. Pria kurus itu tak dapat berkelit saat personil Satnarkoba melakukan penggerebekan dikediamannya. Pasalnya, saat itu juga langsung ditemukan 1 paket be-

sar dan 36 paket kecil ganja siap edar, serta satu paket kecil narkoba jenis sabu. “Berdasarkan informasi dari masyarakat, kami melakukan penggerebekan rumah tersangka dengan disaksikan tokoh masyarakat setempat. Meski awalnya

TERSANGKA PA saat menunjukkan barang bukti di Mako Polres Padang Panjang.

APIZ JACKSON

tersangka berkilah tidak tahu, ternyata kami temukan narkoba yang disimpan dalam Spring Bad di kamar tidur dan kotak rokok di ruangan dapur rumahnya,” terang Kasat Narkoba, AKP Hidup Mulia, Minggu (8/ 10). Dari keterangan sementara tersangka, sebutnya, tersangka sudah berhasil melakukan satu kali transasksi senilai Rp1 juta di kawasan Tanah Datar. Paket narkoba yang berhasil disita dari rumah tersangka, diketahui akan diedarkan kepada calon pembeli. “Sebelumnya tersangka sudah berhasil menjual narkoba jenis ganja ke wilayah Tanah Datar dengan nilai transaksi sebesar Rp1 juta. Namun untuk yang ini, tersangka mengaku masih menunggu calon pembeli,” pungkas Mulia. Tersangka sendiri mengaku hanya sebagai kurir yang dititipkan salah se-

orang temannya berinisial R. Namun tersangka PA tidak mengetahui tempat kedia man temannya, karena hanya bertemu di salah satu tempat yang berpindahpindah jika menyerahkan paket narkoba. ”Tersangka mengaku hanya kurir. Narkoba ini hanya titipan dari temannya yang nantinya akan dijemput pembeli. Karena diiming-imingi bonus dari setiap penjualan, tersangka nekad menyimpan dan mengedarkan,” tutur Kasat mengulangi keterangan tersangka. Terkait kasus ini, Hidup Mulia menyebut tersangka terjerat pasal 112,114 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal 12 tahun kurungan penjara. “Kita masih melakukan pengem bangan kasus. Tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus ini,” tutup Mulia. (h/pis)

SIJUNJUNG, HALUAN - Puluhan pemuda dan pemudi dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Sijunjuang (APS) Peduli Rohingya berkolaborasi dengan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Barat (ACT Sumbar) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) melakukan penggalangan dana untuk pengungsi Rohingya. Aksi penggalangan dana tersebut digelar di Lokasi-lokasi bervariasi mulai dari jalanan, sekolah-sekolah, perumahan dan tempat strategis lainnya. Faleri selaku koordinator kegiatan mengatakan, sesama manusia tidak hanya diam saja melihat penderitaan warga muslim Rohingya yang teraniaya. Mereka bersatu menggalang dana untuk membantu. “Kami pemuda dari berbagai komunitas diantaranya Rimbun Adventure, ARAN IV Nagari, KPA Kodok, Himapeda, Pemuda Pancasila dan relawan dari pemuda pemudi Kab Sijunjung berharap, melalui aksi ini, pemuda-pemuda bisa bangkit, peduli dan tanggap terhadap isu kemanusiaan yang ada. Karena ditangan pemudalah sebuah bangsa ke depannya. Sebagai bangsa yang besar, kami Pemuda Sijunjung mengajak kepada seluruh kalangan, kita bukanlah bangsa dengan tangan di bawah, kita adalah bangsa dengan tangan di atas,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (8/10) disela sela aksi kegiatan penggalangan dana di Muaro Sijunjung. Menurut Faleri, kekejaman terhadap etnis Rohingya harus dikecam. Sebab banyak nyawa orang hilang akibat terbunuh dan mati sia-sia, terutama anak-anak kecil yang harus kehilangan orangtua. Pihaknya menambahkan aksi penggalangan dana bagi umat muslim Rohingnya tersebut akan terus berlanjut sampai dengan tanggal 15 Oktober dan hasil penggalangan dana tersebut akan dikumpulkan dan disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat sebagai penyaluran donasi. “Jika aksi penggalangan dana telah selesai dilakukan, maka seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap Sumatera Barat (ACT Sumbar)yang beralamat di Jl. S. Parman No.170 Ulak Karang Selatan Kota Padang,” tambahnya. Saat Aliansi Pemuda Sijunjuang Peduli Rohingya berkolaborasi dengan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Barat (ACT Sumbar) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Melakukan kegiatan penggalangan dana, pengguna jalan di ruas jalan Ibukota kabupaten Sijunjung dengan antusias berhenti, membuka dompet dan merogoh saku celananya dan memasukkan uang ke dalam kardus. (h/ogi)

AJAK WARGA GEMAR MEMBACA

Fadlur Sulap Motor Jadi Pustaka Keliling Laporan: OGI - SIJUNJUNG

B

ERAWAL dari hobi membaca dan mengoleksi buku sejak duduk dibangku sekolah, Fadlur Rah man Ahsas (30), seorang pemuda di Jorong Koto Mudiak, Kenagarian Bukit Bual, Kecamatan Koto VII akhirnya berinisiatif untuk membuat pustaka keliling. Ide kreatif ini ia jalani salah satunya untuk memberikan pelayanan membaca kepada warga sekitar tempat tinggalnya. Dengan memanfaatkan sepeda motor, Fadlur memulai mengumpulkan buku-buku untuk kemudian dijadikan bahan bacaan yang layak. Buku-buku itu lalu disusun rapi di rak buku yang berada dibagian belakang motor yang sudah ia modivikasi. Pria yang lahir pada tanggal 8 November 1986 ini menyebut, inisiatifnya dalam membuat motor literasi www.harianhaluan.com

tersebut adalah sebagai upaya dari pihak pemuda ataupun selaku warga dalam turut serta membantu membangun dan mencerdaskan anak bangsa dengan membaca. Memanfaatkan koleksi buku disudut almari rumahnya, dan dibarengi cita-cita yang amat sederhana yaitu menjadi orang yang bermanfaat, Fadlur optimis apa yang dilakukannya ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. “Saya ingin berkontribusi menyebarkan informasi kepada anak-anak sekolah di wilayah Kenagarian Bukit Bual. Saat ini, sudah ada lebih dari 250 judul buku yang saya kumpulkan,” kata Fadlur Rahman saat wartawan mengunjunginya di Jorong Koto Mudiak, Kenagarian Bukit Bual, Kecamatan Koto VII beberapa waktu lalu. Fadlur menuturkan, awal pergerakkan pustaka keliling yang dirintisnya terse-

but tidaklah berjalan seperti yang d iharapkan, karena masyarakat kurangnya minat baca. Namun, tekad dan niat untuk menggerakkan pustaka keliling tersebut tidak pupus dan goyah, bahkan tidak sedikit ada yang menganggap usahanya tersebut tidak akan berhasil dan gagal. Namun, berkat kegigihannya seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat di Kenagarian Bukit Bual mulai bisa menerima dan mengerti akan kehadiran pustaka keliling tersebut serta mulai merasakan banyaknya manfaat dengan adanya Pustaka Keliling. “Tidak hanya untuk siswa atau generasi muda yang datang membaca, bahkan masyarakat umum mulai melirik dan membaca bukubuku pustaka keliling, seperti halnya IRT (Ibu Rumah Tangga) yang mencari resep makanan sekaligus mengasuh anak-anak mereka ber-

main sambil membaca buku. Tak hanya itu, generasi muda yang putus sekolah pun bisa menikmati keberadaan pustaka keliling guna mengisi kekosongan waktu sambil membaca dan berdiskusi dengan teman lainnya,” ujarnya. Melihat antusiasme masyarakat, pelajar, pemuda serta generasi muda yang putus sekolah, suami dari Mutia Rahmi tersebut mengatakan akan terus menggerakkan perpustakaan keliling ke Jorong-jorong dan pusat kegiatan masyarakat, terutama warga masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil. Dirinya berharap langkahnya tersebut dapat membantu perpustakaan dalam mengembangkan pen didikan nonformal kepada masyarakat luas. “Ahamdulilah, animo warga masyarakat saat ini cukup tinggi,” papar Fadlur dengan tersenyum ramah. Sementara itu, Walina-

gari Bukit Bual, Otriwandi mengatakan, pihaknya mengapresiasi ide kreatif dan inovatif salah seorang warganya yang menjadikan motor pribadi miliknya untuk difungsikan menjadi perpus-

takaan keliling. “Jujur saja saya tidak bisa banyak berbicara dan berkata. Saya salut dan tidak menyangka bahwa warga kita mempunyai ide kreatif dan memiliki program yang

luar biasa,” katanya. Pihaknya juga berharap, dengan adanya pustaka keliling ini bisa membawa dampak bagi anak-anak selaku generasi penerus bangsa di daerah ini. (*)

FADLUR Rahman dengan sepeda motor miliknya yang dijadikan sebagai alat untuk Pustaka Keliling di Kenagarian Bukit Bual Kecamatan Koto VII. OGI Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 9 OKTOBER 2017 19 Muharram 1439 H

Mencuri HP, Ngatimin Dibacok DR DHARMASRAYA, HALUAN — DR (37), warga Blok C Sitiung III, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya kalap mata saat mengetahui HP miliknya dijual Ngatimin, yang semalam menginap di rumahnya. Akibatnya, DR langsung membacok Ngatimin hingga terluka. Bahkan Ngatimin, menderita patah tulang pada lengan kananya, pada Jumat (6/10), Ngatimin menginap di rumah DR Sitiung III. Informasi yang dirangkum Haluan, pada Sabtu (7/10) siang, DR mendapat telepon dari adik iparnya. Sang adik menanyakan apakah DR kehilangan HP. ia menjawab tidak tahu, sebab HP nya ada di dalam rumah. Saat dilihat ke dalam rumah, DR langsung terkejut melihat HP sudah tidak ada. DR menduga, Ngatimin yang mengambil HP miliknya lalu menjual pada adik iparnya Rp500 ribu. Tak selang beberapa menit, DR bertanya kepada Ngatimin, apa benar dia menjual HP miliknya seharga Rp500 ribu. Dengan jujur Ngatimin mengakui perbuatanya itu. Begitu menjawab, Ngatimin langsung lari. DR mengejar Ngatimin dengan sebilah golok dan kemudian membacoknya hingga dua kali, hingga Ngatimin menderita luka bacok pada tangan kiri dan tangan kanan. hingga mengakibatkan tulang tangan sebelah kananya patah. Dan Ngatimin pun kemudian dilarikan ke RSUD Sungai Dareh. Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedi Yoelianto, melalui Kapolsek Sungai Rumbai, Kompol Eryanto, mengatakan, kejadian tersebut sudah ditangani anggotanya. Begitu mendapat laporan, polisi langsung mencari dan mengejar DR. Pria berusia 37 tahun itu kemudian ditangkap dan dijebloskan ke ruang tahanan Mapolsek Sungai Rumbai. “Kini pelaku bersama barang bukti (BB) berupa parang, kita amankan di Mapolsek Sungai Rumbai,” jalasnya. Pelaku dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara. (h/mdi)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jembatan Penghubung Sumbar-Riau Nyaris Roboh DHARMASRAYA, HALUAN — Jembatan penghubung yang menjadi akses perekonomian warga di wilayah perbatasan Dharmasraya dengan Riau, saat ini kondisinya nyaris roboh dan putus. Bahkan, fondasi penahan jembatan tersebut sudah amblas dan badan jalanpun sudah mulai terban akibat tingginya curah hujan dan aliran sungai yang tidak baik. “Jembatan semi permanen

ini dibangun pada tahun 1992 dan belum pernah dilakukan perbaikan,” ucap Walinagari Sopan Jaya, Riza Ariandi, kepada Haluan, Minggu (08/10)

di Gunung Medan. Ia menyebutkan, jembatan yang membentang sepanjang 12 meter itu, merupakan satusatunya jembatan penghubung antar kabupaten dan antar provinsi, dimana, ada dua desa yang memanfaatkan jembatan tersebut, yaitu Desa Perhatian Sungkai, Kecamatan Kuantan dengan enam desa dan Keca-

matan Gunung Toar, Lubuk Jambi Mudik, Kabupaten Kuansing Provinsi Riau. “Dua desa ini masyarkatnya 90 persen memanfaatkan jembatan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya ke Pasar Nagari Sopan Jaya, yaitu pasar SP 5. Jadi jembatan ini, jantungnya perekonomian masyarakat setempat dan menarik

Pameran Pembangunan Pasaman Resmi Dibuka PASAMAN, HALUAN — Meriahkan hari jadinya ke-72, Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar pameran pembangunan. Pameran ini berlokasi di pelataran Gedung Olah Raga (GOR) Tuanku Rao, Lubuk Sikaping. Pameran pembangunan ini resmi dibuka oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Minggu (8/10) siang, usai menghadiri rapat paripurna istimewa dan makan bajamba di gedung DPRD setempat. Ketua Pelaksana Pameran Pembangunan, Ricky Riswandi mengatakan, pameran pembangunan ini digelar selama lima hari, dibuka mulai 6-10 Oktober 2017. “Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT Pasaman yang bertepatan pada Minggu (8/10),” katanya. Menurutnya, pameran ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Badan Usaha Milik Daerah dan masyarakat. “Dalam pameran tersebut setiap OPD dan pelaku Usaha Kecil Menengah menampilkan berbagai program dan produk unggulan masing-masing,” ujarnya. Ia menjelaskan pameran pembangunan bertujuan untuk menyampaikan capaian pembangunan daerah kepada masyarakat luas. “Masyarakat juga harus mengetahui pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah,” katanya. Selain itu, katanya, agar masyarakat aktif berkontribusi dalam membangun daerah. Untuk memeriahkan HUT Pasaman ke72 ini pemerintah daerah setempat juga menggelar kesenian tradisional seperti Randai, kesenian asal daerah itu Ronggeng dan hiburan lainnya. (h/mg-yud)

aktivitas perekonomian warga provinsi tetangga agar membelanjakan uangnya di Dharmasraya,” urai walinagari termuda ini. Terk ait hal itu, ia mengungkapkan, ada dua hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk mengatasi banjir yang menjadi langganan tiga jorong dan perbaikan jembatan tersebut, yakni normalisasi sungai sepanjang 5 kilometer. “Kita tentu sangat berharap, peninjauan yang dilakukan oleh Plt Sekda Dharmasraya bersama Kepala Dinas PUPR Dharmasraya ke wilayah. Tujuannya, agar masyarakat tidak lagi menjadi langganan banjir yang akan berujung maut,” pintanya. Riza Ariandi menambahkan, normalisasi sungai dan pembangunan jembatan itu sudah masukan ke dalam pembahasan Musrenbang tahun ini dan menjadi skala prioritas. “Dua kali Musrenbang, selalu menjadi perioritas bagi kami,” katanya mengkhiri. Terpisah, Kepala PUPR Dharmasraya, Ir Junedi Yunus mengatakan, normalisasi sungai serta perbaikan jembatan yang ada di Nagari Sopan Jaya itu akan segera dilakukan. Bahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan persiapan anggaran untuk perbaikan tersebut. “Insya Allah, tahun 2017 ini kita lakukan normalisasi sungainya dengan anggaran mencapai Rp500 juta. Sedangkan, untuk jembatan akan kita bangun pada tahun 2018 dengan anggaran kurang lebih Rp2,5 miliar,” katanya saat dihubungi Haluan melalui telpon selularnya. (h/mdi/hel)

JEMBATAN RUSAK — Terlihat kondisi jembatan penghubung dua wilayah di Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh, Minggu (8/10) mulai rusak parah dan nyaris roboh. Padahal, jembatan tersebut termasuk urat nadi perekonomian bagi warga setempat. MARYADI

247 Orang Penderita Gangguan Jiwa di Solsel

DR NOVIRMAN SOLOK SELATAN, HALUAN — Dinas Kesehatan Solok Selatan (Dinkes Solsel) memastikan setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak

ada yang terlantar. Hal ini diungkapkan Kepala Dinkes Solsel, Novirman pada Haluan (6/10). “Setiap ODGJ di Solsel kita pastikan mendapatkan fasilitas kesehatan,” katanya. Dari data program kesehatan jiwa Dinkes Solsel, dari sembilan Puskesmas yang tersebar, jumlah total penderita gangguan jiwa di Solsel tercatat sebanyak 247 orang, data hingga Agustus 2017. Rinciannya, Puskesmas Pakan Rabaa 10 orang, Puskesmas Muara Labuh 53 orang, Puskesmas Pakan Salasa 37 orang, Puskesmas Lubuk Gadang 71 orang, Puskesmas Bidar Alam 33 orang, Talunan 19, Mercu 5 orang, Abai 19 orang dan Puskesmas Lubuk Ulang Aling

tidak ada (nihil). “Pada 2017 melalui APBD Solsel dianggarkan Rp22 juta untuk penderita gangguan jiwa,” tandasnya. Menurutnya, apabila penderita tidak memiliki kartu BPJS kesehatan akan diberikan dan apabila tidak ada biaya untuk pergi berobat akan difasilitasi dengan kendaraan ambulan. “Biaya transportasi, ambulan dari dana Baznas. ODGJ tidak ada terlantar, kita akan rujuk ke RSJ HB.Sanin, semua difasilitasi tidak ada yang di pasung,” imbuhnya. D Solsel, kata Novirman, tidak ada penderita ODGJ yang dipasung. “Namun, pada 2016 ada satu kasus penderita yang telah diobati tapi dikarenakan keterlambatan pemberian obat

mengamuk sehingga di pasung pihak keluarga daripada membahayakan orang lain. Untuk sekarang tidak ada masalah selama tidak terlambat memberikan obat. Ini dinamakan tipe ODGJ maniak,” tuturnya. Sementara, Kasi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Solsel, Karnova menyebutkan jenis penyakit gangguan jiwa terbagi atas sembilan kasus. Diantaranya, Psikotik Akut, Neurotik, Epilepsi,Retardasi mental, Nafza, Gangguan kesehatan jiwa anak dan remaja, Gangguan depresif, Psikotik K ronik dan Gangguan mental organik. “Dari sembilan kasus itu terbanyak jumlah penderita gangguan jiwa jenis psikotik kronik sebanyak 138 kasus dan

gangguan mental organik nihil,” katanya. Kepala Bidang Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa, Diki Ananda menyebutkan, pihaknya ikut mendukung program pemerintah bebas pasung dan gangguan jiwa. “Kita akan mendata masyarakat yang tidak mampu dan menderita gangguan jiwa. Seandainya, a da penderita g angguan jiwa dan telah dirujuk kerumah sakit jiwa dan dinyatakan pulang dan sembuh, tapi tidak diteri ma dil ingkungan tempat t inggalnya. Barulah kit a fasilitasi untuk diantar ke Panti khusus di provinsi Bengkulu dan Lampung ,” tutupnya. (h/jef)

ASRA LAILATUS SYA’ADAH

Finalis Olimpiade Halal 2017 SIJUNJUNG, HALUAN — Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sijunjung bernama Asra Lailatus Sya’adah (18), kelas XII IPA beserta dua orang perwakilan Sumatera Barat berhasil lolos dan masuk sebagai salah seorang dari 100 finalis yang menempuh babak final Olimpiade Halal 2017 tingkat Internasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI. Melalui artikelnya yang berjudul “ Halal Yes Thayyib Oke, Makanan Tardisional Godok Abuih”, Asra Lailatus Sya’adah terpilih dari 13.524 peserta yang telah menempuh babak penyisihan Olimpiade Halal yang diadakan sejak 25 Juli hingga 6 September 2017 secara online diberb agai provinsi seluruh Indonesia dan enam negara asia lainnya seperti Malaysia, Singapura Vietnam, Jepang, Thailand dan Saudi Arabia melalui program HaLO (Halal Learning Online) LPPOM MUI. Kepala Sekolah SMAN 1 www.harianhaluan.com

Sijunjung, Jontridel Effendi mengatakan, ajang olimpiade tersebut merupakan langkah awal anak didiknya untuk mengenal halal, serta sebagai ajang untuk mencari ilmu, mengenal halal dan sesuatu yang diwajibkan oleh Allah SWT untuk umat Muslim. “Dari babak penyisihan akan dipilih 3 peserta dengan nilai t ertinggi dari setiap provinsi dan 3 nilai tertinggi dari setiap negara. Alhamdulillah, salah seorang siswi kita yang bernama Asra Lailatus Sya’adah yang merupakan siswi kelas XII IPA 3 berhasil lolos di babak penyisihan dan masuk sebagai salah seorang dari 100 finalis bersama dua orang rekan lainnnya asal Sumatera Barat dengan menempuh ujian online serta membuat artikel populer yang bertema Potensi Wisata Halal di Provinsiku dan kebetulan dia mengangkat salah satu makanan tradisional Asal Kenagarian Lubuk Tarok Kecamatan Lubuk Tarok Godok Abuih,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (7/10) di SMAN 1 Sijunjung.

Jontridel mengatakan, Olimpiade Halal yang yang diselenggarakan oleh LPPOM MUI bagi siswa/i SLTA sederajat tersebut cukup menarik. Terutama untuk kalangan remaja pada saat ini. Sebab, banyak remaja saat ini yang kurang peduli terhadap halal haram. “Kita berharap dengan keikut sertaan anak didik di SMAN 1 Sijunjung yang bernama Asra Alailatus Sya’adah dalam ajang Olimpiade Halal 2017 tersebut bisa menjadikan generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia dengan produk halal dan thayib,” ulasnya. Sementara itu, Asra lailatus Sya’adah menuturkan, dirinya merasa senang dan bangga bisa masuk sebagai salah satu dari 100 orang finalis perwakilan Indonesia asal Provinsi Sumatera Barat bersama dua orang rekan lainnya. “Materi yang dilombakan meliputi Pengetahuan halal dan haram berdasarkan Alquran dan hadits, prosedur sertifikasi halal dan sistem jaminan halal, studi Islam dan pengetahuan Redaktur: Heldi Satria

ASRA LAILATUS SYA’ADAH

umum,” jelasnya. Dara kelahiran Bukittinggi 6 November 1999 tersebut juga memberikan apresiasi kepada LPPOM MUI yang menggelar dan melaksanakan olimpiade halal tersebut. Sebab dengan adanya ajang tersebut bisa memberikan edukasi kepada generasi muda khususnya pelajar SMU, agar selalu senantiasa mengkonsumsi produk halal sesuai dengan tema yang diusung yaitu “Mencetak Generasi Muda Loyal Produk Halal”. (h/ogi) Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.