Haluan 09 November 2011

Page 1

EDISI : 179 TAHUN LXIII

RABU 9 NOVEMBER 2011 M / 13 DZULHIJAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.39 12.01 15.22 18.04 19.15

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

Buya Hamka Jadi Pahlawan Nasional OLEH UNDRI KITA bangga dan bersyukur, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 113 TK 2011 Pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tujuh tokoh bangsa yang telah berjuang demi kepentingan negara. Salahsatu tokoh bangsa tersebut yakni Buya Hamka atau nama lengkapnya Haji Abdul Malik Karim Amrullah dari Sumatera Barat. Sebelumnya, upaya pengusulan Buya Hamka menjadi pahlawan nasional telah dilakukan dalam berbagai upaya seperti melakukan pengkajian, seminar dan lainnya baik oleh perguruan tinggi maupun pemerintah daerah sendiri. Kini, upaya tersebut telah berbuah hasil. Melekatkan Buya Hamka jadi pahlawan nasional, sebetulnya dari dulu sudah jadi kaharusan. Kenapa tidak dia tidak saja dikenal sebagai seorang ulama, namun juga seorang aktivis, politis, jurnalis, editor dan sastrawan. Pengabdian dan pengorbanan buat bangsa dan negara ini tidak terhitung lagi.

Bersambung ke Halaman 11

Surili Hewan Pemalu yang Sukar Diurus SURILI merupakan hewan yang sudah sangat langka. Bahkan International Union for Conservation of Nature (IUCN) sudah memasukkan surili dalam red list atau hewan yang terancam punah. Dokter hewan di Kebun Binatang Bandung Efi Sofiyanti menjelaskan, hewan yang memiliki nama latin presbytis comata itu merupakan hewan khas Jabar. Hewan sejenis monyet itu banyak terdapat di kawasan Gunung Gede Pangrango, Gunung Halimun, Cipatujah, Cianjur bagian selatan dan Ciwidey. “Dulu hewan ini banyak di Jabar, tapi sekarang sudah langka. Hewan ini sudah terancam punah, bahkan sudah masuk red list dari IUCN,” ujar Efi kepada wartawan di Jalan Tamansari, Senin (7/11).

Bersambung ke Halaman 11

BANJIR BANDANG— Suasana pasca banjir bandang dilihat dari udara, Sungai Batang Lengayang terbelah menjadi dua bagian yang menghanyutkan badan jalan negara lintas barat dan sejumlah rumah warga beserta pemiliknya ke Laut di Pantai Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (8/11). Banjir bandang terparah di Sumbar itu menyebabkan 6 orang hilang 4 diantaranya sudah ditemukan tewas, sedikitnya 129 rumah hanyut, 112 rumah rusak berat dan ribuah lainnya rusak ringan.

Banjir Pessel Dipicu Kerusakan Hutan

Banjir bandang yang terjadi di Pesisir Selatan diduga kuat pemicunya adalah kerusakan hutan. Karena itu, rehabilitasi kawasan hutan penting dilakukan

PESSEL, HALUAN—Kerusakan hutan di Pesisir Selatan (Pessel) dinilai menjadi pemicu terjadinya banjir bandang. Dari 12 wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), 11 di antara wilayah tersebut telah dilanggar. “Kerusakan hutan yang paling parah ada di Lengayang,” kata Kamaruzzaman, Kepala Sesi TNKS Wilayah III. Lengayang adalah lokasi terparah dihantam banjir bandang. Di Pasir Putih, Jorong Pasa Gompong, Nagari Kambang Barat, muara yang terbentuk pasca banjir lebarnya mencapai 700 meter. Di wilayah tersebut, katanya, jumlah kerusakan hutan sebanyak 800 ha yang dipicu karena aktivitas masyarakat yang tidak memerhatikan lingkungan. Aktivitas itu, lanjutnya, telah dimulai sejak 1996-1997. “Akibatnya dirasakan sekarang. Dan ini yang terparah,” ujarnya. Akibat kerusakan hutan yang menyebabkan banjir diperkuat dengan penuturan masyarakat. “Saya melihat air datang dari arah atas,” kata Agus, warga di Pasir Putih yang ditemui Haluan di lokasi bencana pada Minggu (6/11). Malam itu, katanya, air dengan deras

SATPOL PP BAGANYI

Bau Bangkai Menyegat

PAINAN, HALUAN —Memasuki hari keenam pascabanjir bandang, kini air dan udara di kawasan Sungai Liku, Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan telah tercemar berat. Sementara di Posko Bencana Alam yang tersebar di beberapa tempat Pol PP dan BPBD pecah kongsi. Pencemaran air dan udara tersebut disebabkan membusuknya ratusan bangkai sapi dan kambing yang mati akibat dihondoh banjir pada Kamis (3/ 11) lalu. Berdasarkan pantauan Haluan Selasa (8/11), sekitar 70 ekor sapi dibuang warga ke Batang Pelangai Gadang, sisanya tergeletak di daratan. “Warga tidak punya kesempatan banyak untuk mengubur bangkai sapi akibat banyaknya pekerjaan perbaikan dan pembersihan rumah pascabanjir,” kata Nashar, Kepala Kampung, Kelok Koto Langang, Nagari Pelangai, kepada Haluan (8/11). Menurut keterangan Nashar, warga setempat, kini sudah banyak diserang sejenis penyakit kulit, misalnya gatal di sela jari kaki dan bagian tubuh lainnya. Penyebabnya diduga akibat warga tetap menggunakan air Batang Pelangai yang sudah tercemar untuk kebutuhan sehari hari.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Buya Hamka dan Sjafruddin Pahlawan Nasional

JAKARTA,HALUAN—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada dua putra Minang, masing-masing mantan Ketua PDRI Sjafruddin Prawiranegara dan ulama besar Buya Hamka yang dinilai telah berjasa untuk bangsa ini. Selain kedua tokoh tersebut, Negara juga menetapkan lima orang lainnya sebagai pahlawan nasional, yaitu Sri Susuhunan Pakubuwono X. Penyerahan gelar dilakukan di Istana Negara Jakarta, Selasa, (8/11). Bersambung ke Halaman 11

Presiden SBY menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Syafruddin Prawiranegara, yang diterima ahli warisnya, dalam upacara pemberian gelar pahlawan dan bintang jasa kepada 18 orang, di Istana Negara, Selasa (8/11) siang.

ABROR/PRESID

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS At Tahrim 66:6)

ANTARA

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

PENYEROBOTAN TANAH BASKO

Hari ini Polisi Periksa Manajemen PT KAI

PADANG, HALUAN-Hari ini rencananya penyidik Polresta Padang memeriksa manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Drive II Sumbar, terkait dugaan penyerobotan tanah yang dilaporkan Basko Group. “Kita sudah kirim surat panggilan, Senin (7/11) lalu kepada pihak PT KAI untuk dimintai keterangan besok (hari ini-red),” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Padang Kompol Bambang Suharyono, Selasa (8/11). Pemanggilan tersebut katanya, setelah penyidik menyelesaikan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, terutama para sekuriti Basko Hotel dan Basko Grand Mall. “Kita berharap PT KAI memenuhi panggilan tersebut. Jika tidak, akan dilakukan pemanggilan kedua,” lanjutnya. Kemudian polisi juga akan

memintai keterangan pihak BPN Padang untuk melengkapi pemeriksaan perkara tersebut. Sementara untuk dugaan pidana perusakaan dengan terlapor ratusan karyawan PT KAI Drive II Sumbar ini masih terus diselidiki. “Yang jelas kedua kasus ini masih dalam penyelidikan,” lanjut Bambang. Sebelumnya, Basko Group melaporkan pihak PT KAI Drive II Sumbar ke Mapolresta Padang, Selasa (1/11) lalu, setelah dilakukan penyegelan oleh PT KAI terhadap lahan parkir Basko Hotel dan Basko Grand Mall. General Manager Basko Grand Mall Robby Wiryawan kemudian kembali melaporkan pihak PT KAI Drive II Sumbar, Sabtu (5/11) lalu, terkait dugaan

Bersambung ke Halaman 11

REKONSTRUKSI PASAR RAYA

Pemko Padang dan Pedagang Sepakat

JAKARTA, HALUAN – Setelah dimediasi oleh Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), akhirnya Pemerintah Kota Padang dan pedagang Pasar Raya Padang sepakat untuk dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi Pasar Raya Padang pasca gempa 2009. Kesepakatan itu ditandatangani Walikota Padang Fauzi Bahar atas nama Pemerintah Kota Padang bersama para perwakilan pedagang Pasar Raya Padang, di gedung Komnas HAM Jakarta, Selasa (8/11). Penandatangan kesepakatan tersebut disaksikan dan turut menandatangani sebagai saksi

adalah Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim, anggota Komnas HAM bidang mediasi Syafruddin NS, anggota Komisi III DPR Taslim (PAN) dan Nudirman Munir (Golkar), Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Irama Putra. Juga Turut hadir menyaksikan Sekda Kota Padang Emzalmi dan Kepala Dinas Pasar Asnel. “Bahwa para pihak menyepakati untuk dilakukan rehabilitasi dan rekontruksi Pasar Raya Padang pasca gempa 2009 berdasarkan peraturan perundang undangan,” bunyi salah satu kesepakatan yang dibuat diatas kertas berkopkan

Bersambung ke Halaman 10

SIDANG PARIPURNA DITUNDA

DPRD Minta Surat Tugas Wagub

PADANG, HALUAN—Rapat Partai Persatuan Pembangunan paripurna DPRD Sumbar dengan (PPP). Menurutnya, kapasitas wagub tidak dapat agenda pengesahan Kebijakan Umum mewakili gubernur, Anggaran Platform karena yang harus Prioritas Anggaran ditandatangani ini merupakan kebijakan Sementara (KUAstrategis. KUS PPAS PPAS 2012, terpaksa ditunda. Kehadiran merupakan pedoman prioritas program Wakil Gubernur Muslim Kasim dinilai pembangunan, yang dewan, tidak dapat MUSLIM KASIM akan dilaksanakan di tahun mendatang. mewakili posisi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam “Dari surat pendelegasian menandatangani kebijakan stra- tugas, wagub juga dibatasi tegis yang mau ditetapkan dengan beberapa ketentuan. tersebut. Apalagi Wagub tidak Termasuk soal kebijakan strpunya surat pendelegasian tugas ategis, yang mau disahkan,” dari gubernur, yang lagi menu- katanya, Selasa (8/11). naikan ibadah haji di Mekah. Interupsi dari Martias Tertundanya penetapan KUA diikuti pula oleh anggota Fraksi PPAS 2012 tersebut, berawal Partai Golkar Irdinansyah dari interupsi yang dilakukan Martias Tanjung dari Fraksi Bersambung ke Halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.