Haluan 09 November 2011

Page 1

EDISI : 179 TAHUN LXIII

RABU 9 NOVEMBER 2011 M / 13 DZULHIJAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.39 12.01 15.22 18.04 19.15

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

Buya Hamka Jadi Pahlawan Nasional OLEH UNDRI KITA bangga dan bersyukur, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 113 TK 2011 Pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tujuh tokoh bangsa yang telah berjuang demi kepentingan negara. Salahsatu tokoh bangsa tersebut yakni Buya Hamka atau nama lengkapnya Haji Abdul Malik Karim Amrullah dari Sumatera Barat. Sebelumnya, upaya pengusulan Buya Hamka menjadi pahlawan nasional telah dilakukan dalam berbagai upaya seperti melakukan pengkajian, seminar dan lainnya baik oleh perguruan tinggi maupun pemerintah daerah sendiri. Kini, upaya tersebut telah berbuah hasil. Melekatkan Buya Hamka jadi pahlawan nasional, sebetulnya dari dulu sudah jadi kaharusan. Kenapa tidak dia tidak saja dikenal sebagai seorang ulama, namun juga seorang aktivis, politis, jurnalis, editor dan sastrawan. Pengabdian dan pengorbanan buat bangsa dan negara ini tidak terhitung lagi.

Bersambung ke Halaman 11

Surili Hewan Pemalu yang Sukar Diurus SURILI merupakan hewan yang sudah sangat langka. Bahkan International Union for Conservation of Nature (IUCN) sudah memasukkan surili dalam red list atau hewan yang terancam punah. Dokter hewan di Kebun Binatang Bandung Efi Sofiyanti menjelaskan, hewan yang memiliki nama latin presbytis comata itu merupakan hewan khas Jabar. Hewan sejenis monyet itu banyak terdapat di kawasan Gunung Gede Pangrango, Gunung Halimun, Cipatujah, Cianjur bagian selatan dan Ciwidey. “Dulu hewan ini banyak di Jabar, tapi sekarang sudah langka. Hewan ini sudah terancam punah, bahkan sudah masuk red list dari IUCN,” ujar Efi kepada wartawan di Jalan Tamansari, Senin (7/11).

Bersambung ke Halaman 11

BANJIR BANDANG— Suasana pasca banjir bandang dilihat dari udara, Sungai Batang Lengayang terbelah menjadi dua bagian yang menghanyutkan badan jalan negara lintas barat dan sejumlah rumah warga beserta pemiliknya ke Laut di Pantai Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (8/11). Banjir bandang terparah di Sumbar itu menyebabkan 6 orang hilang 4 diantaranya sudah ditemukan tewas, sedikitnya 129 rumah hanyut, 112 rumah rusak berat dan ribuah lainnya rusak ringan.

Banjir Pessel Dipicu Kerusakan Hutan

Banjir bandang yang terjadi di Pesisir Selatan diduga kuat pemicunya adalah kerusakan hutan. Karena itu, rehabilitasi kawasan hutan penting dilakukan

PESSEL, HALUAN—Kerusakan hutan di Pesisir Selatan (Pessel) dinilai menjadi pemicu terjadinya banjir bandang. Dari 12 wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), 11 di antara wilayah tersebut telah dilanggar. “Kerusakan hutan yang paling parah ada di Lengayang,” kata Kamaruzzaman, Kepala Sesi TNKS Wilayah III. Lengayang adalah lokasi terparah dihantam banjir bandang. Di Pasir Putih, Jorong Pasa Gompong, Nagari Kambang Barat, muara yang terbentuk pasca banjir lebarnya mencapai 700 meter. Di wilayah tersebut, katanya, jumlah kerusakan hutan sebanyak 800 ha yang dipicu karena aktivitas masyarakat yang tidak memerhatikan lingkungan. Aktivitas itu, lanjutnya, telah dimulai sejak 1996-1997. “Akibatnya dirasakan sekarang. Dan ini yang terparah,” ujarnya. Akibat kerusakan hutan yang menyebabkan banjir diperkuat dengan penuturan masyarakat. “Saya melihat air datang dari arah atas,” kata Agus, warga di Pasir Putih yang ditemui Haluan di lokasi bencana pada Minggu (6/11). Malam itu, katanya, air dengan deras

SATPOL PP BAGANYI

Bau Bangkai Menyegat

PAINAN, HALUAN —Memasuki hari keenam pascabanjir bandang, kini air dan udara di kawasan Sungai Liku, Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan telah tercemar berat. Sementara di Posko Bencana Alam yang tersebar di beberapa tempat Pol PP dan BPBD pecah kongsi. Pencemaran air dan udara tersebut disebabkan membusuknya ratusan bangkai sapi dan kambing yang mati akibat dihondoh banjir pada Kamis (3/ 11) lalu. Berdasarkan pantauan Haluan Selasa (8/11), sekitar 70 ekor sapi dibuang warga ke Batang Pelangai Gadang, sisanya tergeletak di daratan. “Warga tidak punya kesempatan banyak untuk mengubur bangkai sapi akibat banyaknya pekerjaan perbaikan dan pembersihan rumah pascabanjir,” kata Nashar, Kepala Kampung, Kelok Koto Langang, Nagari Pelangai, kepada Haluan (8/11). Menurut keterangan Nashar, warga setempat, kini sudah banyak diserang sejenis penyakit kulit, misalnya gatal di sela jari kaki dan bagian tubuh lainnya. Penyebabnya diduga akibat warga tetap menggunakan air Batang Pelangai yang sudah tercemar untuk kebutuhan sehari hari.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Buya Hamka dan Sjafruddin Pahlawan Nasional

JAKARTA,HALUAN—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada dua putra Minang, masing-masing mantan Ketua PDRI Sjafruddin Prawiranegara dan ulama besar Buya Hamka yang dinilai telah berjasa untuk bangsa ini. Selain kedua tokoh tersebut, Negara juga menetapkan lima orang lainnya sebagai pahlawan nasional, yaitu Sri Susuhunan Pakubuwono X. Penyerahan gelar dilakukan di Istana Negara Jakarta, Selasa, (8/11). Bersambung ke Halaman 11

Presiden SBY menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Syafruddin Prawiranegara, yang diterima ahli warisnya, dalam upacara pemberian gelar pahlawan dan bintang jasa kepada 18 orang, di Istana Negara, Selasa (8/11) siang.

ABROR/PRESID

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS At Tahrim 66:6)

ANTARA

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

PENYEROBOTAN TANAH BASKO

Hari ini Polisi Periksa Manajemen PT KAI

PADANG, HALUAN-Hari ini rencananya penyidik Polresta Padang memeriksa manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Drive II Sumbar, terkait dugaan penyerobotan tanah yang dilaporkan Basko Group. “Kita sudah kirim surat panggilan, Senin (7/11) lalu kepada pihak PT KAI untuk dimintai keterangan besok (hari ini-red),” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Padang Kompol Bambang Suharyono, Selasa (8/11). Pemanggilan tersebut katanya, setelah penyidik menyelesaikan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, terutama para sekuriti Basko Hotel dan Basko Grand Mall. “Kita berharap PT KAI memenuhi panggilan tersebut. Jika tidak, akan dilakukan pemanggilan kedua,” lanjutnya. Kemudian polisi juga akan

memintai keterangan pihak BPN Padang untuk melengkapi pemeriksaan perkara tersebut. Sementara untuk dugaan pidana perusakaan dengan terlapor ratusan karyawan PT KAI Drive II Sumbar ini masih terus diselidiki. “Yang jelas kedua kasus ini masih dalam penyelidikan,” lanjut Bambang. Sebelumnya, Basko Group melaporkan pihak PT KAI Drive II Sumbar ke Mapolresta Padang, Selasa (1/11) lalu, setelah dilakukan penyegelan oleh PT KAI terhadap lahan parkir Basko Hotel dan Basko Grand Mall. General Manager Basko Grand Mall Robby Wiryawan kemudian kembali melaporkan pihak PT KAI Drive II Sumbar, Sabtu (5/11) lalu, terkait dugaan

Bersambung ke Halaman 11

REKONSTRUKSI PASAR RAYA

Pemko Padang dan Pedagang Sepakat

JAKARTA, HALUAN – Setelah dimediasi oleh Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), akhirnya Pemerintah Kota Padang dan pedagang Pasar Raya Padang sepakat untuk dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi Pasar Raya Padang pasca gempa 2009. Kesepakatan itu ditandatangani Walikota Padang Fauzi Bahar atas nama Pemerintah Kota Padang bersama para perwakilan pedagang Pasar Raya Padang, di gedung Komnas HAM Jakarta, Selasa (8/11). Penandatangan kesepakatan tersebut disaksikan dan turut menandatangani sebagai saksi

adalah Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim, anggota Komnas HAM bidang mediasi Syafruddin NS, anggota Komisi III DPR Taslim (PAN) dan Nudirman Munir (Golkar), Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Irama Putra. Juga Turut hadir menyaksikan Sekda Kota Padang Emzalmi dan Kepala Dinas Pasar Asnel. “Bahwa para pihak menyepakati untuk dilakukan rehabilitasi dan rekontruksi Pasar Raya Padang pasca gempa 2009 berdasarkan peraturan perundang undangan,” bunyi salah satu kesepakatan yang dibuat diatas kertas berkopkan

Bersambung ke Halaman 10

SIDANG PARIPURNA DITUNDA

DPRD Minta Surat Tugas Wagub

PADANG, HALUAN—Rapat Partai Persatuan Pembangunan paripurna DPRD Sumbar dengan (PPP). Menurutnya, kapasitas wagub tidak dapat agenda pengesahan Kebijakan Umum mewakili gubernur, Anggaran Platform karena yang harus Prioritas Anggaran ditandatangani ini merupakan kebijakan Sementara (KUAstrategis. KUS PPAS PPAS 2012, terpaksa ditunda. Kehadiran merupakan pedoman prioritas program Wakil Gubernur Muslim Kasim dinilai pembangunan, yang dewan, tidak dapat MUSLIM KASIM akan dilaksanakan di tahun mendatang. mewakili posisi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam “Dari surat pendelegasian menandatangani kebijakan stra- tugas, wagub juga dibatasi tegis yang mau ditetapkan dengan beberapa ketentuan. tersebut. Apalagi Wagub tidak Termasuk soal kebijakan strpunya surat pendelegasian tugas ategis, yang mau disahkan,” dari gubernur, yang lagi menu- katanya, Selasa (8/11). naikan ibadah haji di Mekah. Interupsi dari Martias Tertundanya penetapan KUA diikuti pula oleh anggota Fraksi PPAS 2012 tersebut, berawal Partai Golkar Irdinansyah dari interupsi yang dilakukan Martias Tanjung dari Fraksi Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

Korban Banjir Pasbar Bertambah

LINGKAR

EMRIZAL

RUMAH kayu milik Janilas Jorong Bulu Kasok Tabek Kecamatan Pariangan Tanah Datar, ludes jadi abu.

Rumah di Bulu Kasok Ludes Terbakar BATUSANGKAR,HALUAN – Sebuah rumah kayu milik Janilas (60) di Jorong Bulu Kasok Nagari Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar, sekitar pukul.11.30 Selasa 8/11 kemarin ludes jadi abu. “Untung saja tiga unit mobil Damkar BPBD Tanah Datar segera datang, bila terlambat saja beberapa menit, puluhan rumah warga di sekitar TKP akan habis dilalap si jago merah,” tutur Wali Nagari Tabek Beni Monica kepada Haluan di lokasi kebakaran tersebut kemarin. Lokasi tersebut memang tergolong padat penduduk, antara satu rumah dengan pemukiman lainnya hanya berjarak dua hingga tiga meter saja, bila api tidak dijinakkan dengan cepat, puluhan rumah yang ada di sekitar TKP, akan menjadi hangus dilalap api. Selain menghanguskan sebuah rumah kayu ukuran 12 meter persegi milik Janilas, rembesan api juga menjilat bagian dapur milik Zulfanedi. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran itu, sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta. Dari informasi masyarakat setempat, api berasal dari kompor minyak yang meledak, pemilik rumah sedang berada di rumah tetangga, menghadiri hajatan sunah rasul salah seorang putranya,sementara kompor ditinggalkannya dalam keadaan menyala. Masyarakat yang tengah berada di dalam kedai milik Zulfanedi, yang persis berada di depan TKP kontan saja berhamburan ke luar, berupaya memadamkan api secara manual, memanfaatkan air selokan yang mengalir. Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi yang turun langsung ke TKP bersama Ka UPT Damkar Nusyirwan, memberikan arahan kepada para anggota pemadam, sehingga selang beberapa menit saja api berhasil dijinakkan. Sebelum tiga unit mobil pemadam kembali ke Posko di pusat kota Batusangkar, Wali Nagari Tabek Beni Monica juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada anggota Barisan Pemadam Luhak nan Tuo, yang telah dengan sigap menunaikan tugasnya menjinakkan Sijago merah .(h/emz)

PASBAR, HALUAN — Data korban banjir di Kabupaten Pasaman Barat bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat mencatat sedikitnya ada 1.347 unit rumah warga terkena dampak banjir yang melanda daerah itu sejak empat Hari belakangan. Dibandingkan Hari sebelumnya terjadi peningkatan jumlah rumah yang terendam banjir karena BPBD terus melakukan pendataan. Kepala BPBD Pasaman Barat, Asgiarman di Simpang Ampek, Selasa kepada Haluan mengatakan, data yang terkumpul hingga Selasa (8/11) rumah yang terkena banjir mencapai 1.347 unit dengan jumlah jiwa mencapai 5.388 orang. Banjir tersebar tersebut terjadi di lima kecamatan yakni Keca-

matan Sasak Ranah Pasisia sebanyak 1037 unit rumah dengan jumlah jiwa 4148 orang. Menurut Asgiarman, di Kecamatan Koto Balingka rumah yang terendam banjir mencapai 100 unit rumah, dengan jumlah jiwa 400 orang. Kecamatan Lembah Melintang, 150 unit rumah terendam,

600 jiwa dan di Kecamatan Kinali 60 unit rumah dengan jumlah jiwa sebanyak 240 orang. Tidak banjir, tetapi juga ikut amblas jalan sepanjang 20 meter di Sawah Mudik Kecamatan Ranah Batahan, jalan tertimbun longsor sepanjang 25 meter di Aek Nabirong, Kecamatan Ranah Batahan dan gorong-gorong tersumbat 10 meter di Bateh Tarok Kecamatan Koto Balingka. “Kami akan terus melakukan pendataan setiap Harinya karena sulitnya lokasi banjir. Setiap Hari data korban selalu berubah dan akan kita tanggulangi. Kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar sungai dan pantai diharapkan selalu waspada,”terang Asgiarman. Bagi korban banjir itu, imbuh Asgiarman, pihaknya atas nama pemerintah daerah Pasaman Barat telah

memberikan berbagai macam bantuan. Bahkan, hari Senin (7/11) lalu Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim memberikan bantuan Rp25 juta, 5 ton beras dan obat-obatan. Akibat banjir itu,petani juga mengalami kerugian besar. Setidaknya lahan pertanian yang mengalami rusak berat yakni tanaman jagung mencapai 137 hektar dengan rincian 125 hektar di Kecamatan Pasaman dan 12 hektar di Kecamatan Kinali. Selain itu tanaman padi mengalami rusak berat seluas 60 hektar, sebanyak 50 hektar di kecamatan Pasaman dan 10 hektar di Kecamatan Kinali. Tanaman kedelai juga mengalami rusak berat seluas2,5 hektar masing-masing 2 hektar di Kecamatan Pasaman dan 0,5 hektar di Kecamatan Kinali. Di Rantau Panjang Kecamatan Sasak Ranah Pasisie 250 ha lebih

Cuaca Buruk Tidak Pengaruhi Pelayaran ke Mentawai

IDUL ADHA SYATTARIYAH— Ratusan jemaah tarekat Syattariyah melaksanakan salat Idul Adha di areal makam Syekh Burhanuddin Ulakan, Padang Pariaman, Selasa (8/11). Jemaah Syattariyah di Sumbar serentak melaksanakan salat Idul Adha 1432 Hijriyah berbeda dua hari secara umum dengan menentukan jatuhnya 10 Zulhijjah berdasarkan bilangan takwim khamsiah yang diajarkan secara turun-temurun.

KASUS MANTAN KAPOLRES AGAM

Soal Saksi, Hakim Ingatkan JPU

PADANG, HALUAN — Oktaviandri, Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus dugaan korupsi dana Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA), 20092010 pada Polres Agam sebesar Rp374 juta menganggap delapan saksi yang telah diperiksa sudah cukup untuk mem-

buktikan kesalahan terdakwa mantan Kapolres Agam Maulida Gustina. Namun ketua majelis hakim Asmuddin mengingatkan JPU untuk menghadirkan saksi lainnya. “Saksi-saksi lainnya tersebut perlu dihadirkan untuk pembuktian kasus,” Asmuddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), pada Pengadilan Negeri Padang, Selasa PESCAMUSIBAH BANJIR (8/11). Peringatan tersebut disampaikan Asmuddin ketika menanyakan apakah masih ada saksi fakta yang akan dihadirkan dalam kasus tersebut. JPU menolak menghadirkan saksi lainnya kerena menganggap saksi yang telah dihadirkan sudah PASBAR, HALUAN — Banjir banjir di Pasaman Barat juga bar, Hidayatul Irwan menje- cukup untuk membuktikan kesalahyang melanda beberapa wilayah akan mendapatkan bantuan laskan, pelayanan kesehatan kesalahan yang dilakukan Mantan di Sumbar menyebabkan jum- bahan pangan senilai Rp50 juta. yang diberikan tak hanya Kapolres Agam tersebut. lah daerah rawan pangan Penyaluran bantuan ini sesuai melalui posko kesehatan tetapi “Kami rasa tidak perlu lagi pak. bertambah. Bila sebelumnya dengan permintaan masing- juga secara mobile. Namun Karena saksi-saksi yang telah layanan mobil keliling ini dihadirkan sudah cukup membukyang terdata hanya Kabupaten masing pemerintah daerah. “Dua daerah yang terkena terkendala karena jalan yang tikan,” kata JPU Oktaviandri Mentawai dan sebagian kecil Pesisir Selatan, maka kini bencana sudah mengajukan macet. Selain itu, distribusi menjawab pertanyaan Asmuddin. makin meluas sampai ke Ka- permintaan distribusi kebu- bantuan juga terkendala dataKarena itu hakim ketua mengituhan pangan, masing-masing data penerima bantuan. bupaten Pasaman. ngatkan JPU. “Nanti kalau ternyata Bagi masyarakat yang saksi-saksi yang telah saudara Sementara itu, pasokan Pessel dan Pasaman Barat. Kita pangan yang dimiliki Pemprov akan segera distribusikan untuk membutuhkan pealatan da- hadirkan belum bisa membuktikan Sumbar untuk membantu masa tanggap darurat ini,” kata pur, PMI juga mendistri- kasus, maka saudara yang akan masyarakat yang terkena ben- Nashrif yang didampingi Kasi b u s i k a n n y a b a g i k o r b a n menanggung akibatnya,” kata cana ini dinilai mencukupi. Kerawanan Pangan Bidang bencana, terutama masyarakat Asmuddin. Bagi masyarakat Pessel selain Kewaspadaan Pangan, BKP Pasar Gompong dan Pasir Dalam kasus tersebut, JPU Putih, yang terdiri dari family telah menghadirkan delapan saksi distribusi beras yang telah Sumbar, Amalia. disampaikan Wakil Gubernur Bantuan kidt 100 paket, terpauline dan telah diperiksa dalam persiSumbar Muslim Kasim bebeLayanan Kesehatan 100 unit, kelambu 100 unit, dangan. Empat orang dihadirkan Sementara itu, PMI Sum- pakaian 83 paket. rapa waktu lalu, masih akan pada sidang 3 November lalu. “Masyarakat yang datang Sementara empat lainnya didisalurkan kebutuhan pangan bar menurunkan personilnya lainnya seperti mie, roti, mi- di bidang kesehatan untuk berobat mengeluhkan sakit hadirkan, Selasa (8/11). nyak goring dan lainnya. korban banjir bandang Pessel. kepala, diare ringan, demam, Sementara jumlah seluruh saksi Plt Kepala Badan Keta- Dari hasil pemeriksaan yang infeksi saluran pernafasan atas yang diperiksa JPU pada pehanan Pangan Sumbar, Ir dilakukan para medis ini, pada dan rematik. Namun pelayanan nyidikan di Kejaksaan mencapai Nashrif kepada Haluan Selasa umumnya masyarakat menge- kesehatan ini terkendala oleh 20 orang. Jadi ada sekitar 12 saksi (8/11), di Padang menjelaskan, luhkan sakit kepala, diare jalanan yang sering macet dan lainnya yang tidak didatangkan bantuan pangan di luar beras ringan, demam, infeksi saluran untuk distribusi bantuan terken- JPU. Asmuddin menanyakan untuk Pessel nilainya mencapai pernafasan atas dan rematik. dala data penerima bantuan,” apakah tidak perlu lagi kesaksisan Kepala markas PMI Sum- katanya. (h/vie) Rp50 juta. Selain itu, korban dari kepala-kepala unit di Polres

Daerah Rawan Pangan Bertambah

sawah yang sudah siap untuk panen ludes disapu banjir, laHan jagung masyarakat seluas 100 ha tidak bisa dipenen lagi, tanaman lainya 50 ha, tanaman sawit 50 ha. Sementara itu, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pasaman Barat telah mengirimkan beras sebanyak 3,3 ton untuk masyarakat korban banjir. Bantuan itu disebar ke masing-masing rumah yang terkena banjir. Dari pantauan Haluan di lapangan, banjir yang menggenangi rumah warga perlahan-lahan menyusut dan sebagian warga sudah mulai membersihkan rumahnya. Sebagian warga lainnya masih ada yang mengungsi di tenda-tenda dan rumah sanak familinya. Namun, korban yang terkena banjir masih membutuhkan bantuan pakaian, makanan dan obat-obatan. (h/nir)

ANTARA

Agam yang terlibat dengan kasus tersebut. Saat itu JPU menjawab tidak perlu lagi. Untuk persidangan selanjutnya, JPU hanya akan menghadirkan dua saksi ahli. Sidang kasus dugaan korupsi yang Mantan Kapores Agam, Agustina Maulida itu, kemungkinan akan berjalan cepat, karena tidak diperiksanya keseluruhan saksi. Ditanggulangi Kasat Sementara itu, kesaksian yang diberikan empat saksi yang dihadirkan JPU pada persidangan kemarin, samasama mengatakan bahwa setiap program yang dijalankan satuan Bina Marga dan Satuan Reskrim Polresta Agam terlebih dahulu ditanggulangi masing-masing kepala satuan (Kasat). Baik kasat Bina Marga, maupun Kasat Reserse dan Kriminal. “Setelah program selesai dilaksanakan, barulah nantinya sekretaris mengajukan berkas pencairan dana kepada bendahara dan disetujui Kapolres (terdakwa–red),” kata saksi Metti Apillina yang merupakan Bamin Reskrim Polresta Agam. Menanggapi pernyataan saksi tersebut, Penasehat Hukum (PH) terdakwa, AM. Menrova, mengatakan, jika kasusnya seperti itu, kasus tersebut bukan jatuhnya kepada pasal korupsi, tapi adalah penggelapan. Setelah itu keterangan yang disampaikan tiga orang saksi lainnya juga tidak jauh berbeda. Saksi lain tersebut, Sutrisno Asri sebagai Anggota Bendahara Satuan Polres Agam, Riki Hendrizon, sebagai Anggota Badan Administrasi Satuan Bina Mitra Polres Agam, dan Mardian sebagai PNS di Polda Sumbar. “JPU telah salah menerapkan pasal pada terdakwa. Seharusnya pasal yang diterapkan tentang penggelapan. Bukan korupsi,” kata Menrova yang didampingi rekannya, Zaimiati kepada Haluan setelah persidangan. (h/dfl)

PADANG, HALUAN — Cuaca buruk yang melanda daerah Sumatera Barat beberapa hari terakhir, tidak begitu berpengaruh terhadap aktivitas pelayaran kapal ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. Operasi kapal Ambu Ambu dari Padang ke Mentai masih berjalan seperti biasa. Tidak ada kendala dari keburukan cuaca yang begitu berarti. Manajer Operasi, Angkutan Sungai, Danau dan Pelayaran (ASDP) Cabang Padang, Syaifullah, ketika diwawancarai Haluan, Selasa (8/11), mengatakan, hujan di daratan, belum tentu hujan di lautan. Badai-badai yang terjadi di tengah lautan juga tidak begitu besar. Ombak di lautan beberapa waktu belakangan ini masih berkisar antara 0,5 meter hingga 1,25 meter. Jumlah penumpang yang datang dan pergi ke Mentawai juga tidak berkurang. “Cuaca buruk di daratan, juga tidak membuat calon penumpang untuk takut naik kapal,” kata Syaifullah. Dijelaskannya, sebelum cuaca buruk melanda Sumatera Barat sejak awal bulan November lalu, jumlah penumpang Ambu Ambu ke Mentawai berkisar 150 orang. Jumlah tersebut masih sama seperti saat cuaca baik sebelumnya. “Kalau dibandingkan pada September dulu memang jauh menurun. Bulan September lonjakan penumpang mencapai 300 orang. Karena pada bulan tersebut ada hari lebaran, yakni lebaran Idul Fitri. Sementara pada lebaran Idul Adha kemarin tidak ada lonjakan penumpang,” katanya. Kapal Ambu Ambu beroperasi hampir tiap hari. Minggu sore, Ambu Ambu berangkat dari Kota Padang ke Tua Pejat. Sampai di sana Senin pagi. Senin sore berangkat dari Tua Pejat ke Kota Padang, Selasa pagi sampai di Padang. Selasa sore barangkat dari Kota Padang ke Siakakap, Rabu pagi sampai di Sikakap. Rabu Sore dari Sikakap ke Padang. Sampai di Padang Kamis pagi. Kamis sore dari Padang ke Siberut, sampai di siberut Jumat pagi. Jumat sore, dari Siberut kembali ke Padang, sampai di Padang, Sabtu pagi. Sabtu libur hingga Minggu. Minggu sore berangkat lagi ke Tua Pejat. “Begitulah seterusnya,” kata Syaifullah. Ditambahkan Syaifullah, terkait rencana keberangkatan tiap harinya, pihaknya selalu memantau cuaca malalui informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Selain itu, pengamatan cuaca juga dilakukan secara fisual atau secara angsung yang dilakukan petugas kapal. “Mereka telah terbiasa berhadapan dengan laut. Jadi mereka lebih bisa menilai baik atau buruknya cuaca. Apakah dengan cuaca yang diketahui bisa melakukan pelayaran atau tidak mereka juga yang memutuskan. Laporan dari BMKG hanyalah sekedar infosrmasi yang tidak harus selalu mereka pedomani,” katanya mengakhiri. (h/dfl)


NASIONAL 3

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR

SEJARAWAN

Gelar Pahlawan Nasional Keputusan Politik Presiden

Pelihara Perdamaian Aceh JAKARTA, HALUAN— Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan perlu usaha untuk merawat perdamaian di Aceh secara terus menerus agar tidak muncul kembali benih-benih konflik seperti sebelumnya. “Untuk mencapai perdamaian butuh kepercayaan. Sementara membina kepercayaan itu butuh pembuktian. Sedangkan kepercayaan butuh pembuktian untuk menjaganya,” kata Jusuf Kalla saat peluncuran buku karya Farid Husain di Jakarta, Selasa (8/11). Buku karya Farid Husain berjudul “‘Keeping the Trust for Peace; Kisah dan Kiat Menumbuhkan Damai di Aceh” berisikan usaha menjaga perdamaian selama enam tahun sejak perjanjian Helshinki ditandatangani. Lebih lanjut JK melanjutkan bahwa menjaga perdamaian tidak hanya selesai ketika kesepakatan ditandatangani. Perdamaian, tambah JK, dibutuhkan usaha untuk merawat perdamaian itu secara terus menerus. Sementara pengamat politik Dr Salim Said yang bertindak sebagai pembedah menegaskan bahwa memelihara perdamaian justru lebih penting daripada mendamaikan itu sendiri. “Dalam sepanjang sejarah, baru penyelesaian Aceh ini ada pemeliharaan perdamaian. Sebelumnya berulang kali Aceh didamaikan tetapi terjadi lagi karena tidak dirawat,” kata Salim Said. Menurut Salim buku ini penting untuk menjaga perdamaian di masa-masa mendatang. Salim mengharapkan mudahmudahan dari buku ini menjadi pola bagi perunding-perunding selanjutkan karena Indonesia memiliki potensi konflik sangat banyak.(ant)

Robot Penjinak Bom JAKARTA— Sebuah robot berbentuk mobil yang berfungsi sebagai penjinak bom hadir di tengah-tengah LIPI Expo 2011. Robot ini merupakan hasil penelitian dari Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI yang berpusat di Bandung. Robot itu diberi nama ‘Mobil Robotik Hankam REV-11’. Mobil robot ini diciptakan untuk menjawab tantangan dimana selama ini robot yang digunakan dalam menjinakkan bom adalah robot dari luar negeri. “Kita mencoba menciptakan robot penjinak bom sendiri. Jadi tidak perlu repot membeli alat dari luar yang mahal,” ujar Peneliti LIPI bidang mekatronik, Rony Permana. Mobil robotik yang terlihat seperti tank mini ini terbuat dari bahan duralium. Duralium merupakan bahan sejenis alumunium, namun lebih kuat dan lebih tahan panas. Selain itu robot juga dilengkapi dengan lengan pengangkut atau gripper yang berfungsi untuk membawa paket bom ke tempat aman untuk diledakkan sesuai dengan SOP dari tim Gegana selama ini. Berat maksimal bom yang bisa diangkat oleh robot ini mencapai 5 Kg. Robot bisa dikendalikan dengan remote control sejauh 1 kilometer, dan juga bisa dijalankan di medan yang berbeda-beda. Karena dilengkapi oleh ban yang bisa berjalan dipermukaan berbatu atau permukaan halus. Selain itu dengan kecepatan maksimum 3 m/detik, robot tersebut juga dapat berjalan mendaki dengan sudut kemiringan hingga 45 derajat.(dtc)

DAGING KURBAN— Ny. Vita Gamawan Fauzi didampingi Mendagri Gamawan Fauzi sedang menyerahkan secara simbolis daging kurban dalam acara penyembelihan hewan kurban di lingkungan Kemendagri, Selasa (8/ 11) kemarin. Pada idul kurban tahun ini, Kemendagri menyembelih 86 ekor sapi dan 82 kambing. Tetapi, Mendagri mengingatkan bahwa sapi dan kambing kurban itu mesti dari perorangan dan bukan dari organisasi, karena organisasi tidak pernah dijanjikan Allah untuk masuk surga. SYAF AL

SURVEI TERHADAP 86 KOTA

Pelayanan Perkotaan Masih Buruk

JAKARTA, HALUAN – Menteri Dalam Negeri H. Gamawan Fauzi mengatakan bahwa standar pelayanan minimal perkotaan di Indonesia masih buruk dan belum mencapai target yang telah ditetaplan.

Survei yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri terhadap 86 kota menunjukkan rata-rata standar pelayanan minimal hanya sekitar 19,76%. “Sampai saat ini, hanya beberapa kota saja yang mampu menembus angkat standar itu dan sebagian besar kota-kota di Indonesia standar pelayanannya masih buruk,” kata Medagri saat membuka Rakornas Pengelolaan Kawasan Perkotaan, di Jakarta, Selasa (8/11). Ia menambahkan, standar nasional untuk wilayah perkotaan sudah ditetapkan 50 persen, mencakup seluruh bentuk pelayanan, seperti pelayanan public, infrastruktur, sanitasi, air bersih, lingkungan hidup, transportasi, pelayanan investasi dan tata ruang hijau. Survei Kemendagri, katanya, menunjukkan standar minimal pe-

layanan terendah sebesar 7,78 persen sedangkan yang paling tinggi sebesar 53,3 persen. Menurut Gamawan, ruang hijau terbuka misalnya, harusnya itu 30 persen tapi hampir semua kota belum mencapai angka tersebut. Malah, dari target itu, banyak ruang hijau terbuka yang makin menyusut oleh berbagai kepentingan. Kemudian, penyediaan listrik, air bersih, dan pengelolaan sampah juga belum teratasi dengan benar. Ke depannya, Kementerian Dalam Negeri akan melakukan terobosan untuk meningkatkan pelayanan publik, penyediaan air bersih untuk minum serta sistem pengelolaan sampah dan air limbah. Gamawan meminta para walikota untuk memperhatikan betul masalah standar pelayanan ini, termasuk penyehatan lingkungan dan aliran sungai yang masuk kota, karena pada tahun 2025 nanti jumlah penduduk yang tinggal di kota akan berkisar 65 persen. Tahun 2010 saja, jumlah pendudukan yang berada di kota sudah mencapai angka 52 persen. Karena itu, kata dia, jangan sampai ada lagi di permukaan sungai kita hanya menyaksikan sampah-sampah yang berenang. Padahal di kota-kota di dunia saat ini yang memiliku air sungai, justru masyarakat bisa menyaksikan ikan-ikan yang berenang

Malinda Dee Didakwa Gelapkan Rp40 Miliar

JAKARTA, HALUAN—Terdakwa Inong Malinda Dee didakwa melakukan penggelapan uang dan terlibat pencucian uang senilai Rp27 miliar dan 2 juta dolar AS atau total Rp40 miliar. “Kami mendakwa Malinda dengan dakwaan UU Perbankan dan UU Pencucian uang dengan nilai transaksi sekitar Rp27 miliar dan 2 juta dolar AS, artinya sekitar Rp40 miliar,” kata ketua Jaksa Penuntut Umum Tatang Sutarna seusai sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (8/11). Tatang yang didampingi JPU Arya Wicaksana, Helmi, Dede Herdiana, Jul Indra Dhana, dan Rustam membacakan secara bergantian dakwaan kepada Malinda selama 2,5 jam sejak sidang dimulai pukul 11.00 WIB. Mantan Senior Relationship Manager di Citibank itu mendapat tiga dakwaan dari JPU, pertama soal perbankan, pencucian uang, dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. JPU mengaggap Malinda pada periode 27 Januari 2007 - 7 Februari 2011 melakukan transfer tidak sah atau palsu dengan tidak diketahui atau diizinkan oleh nasabah yang bersangkutan dengan cara memberikan formulir transfer palsu atas nama sekitar 30 nasabah yang ia kuasai untuk kemudian diberikan kepada “teller” bank Citibank dan selanjutnya dikirim ke rekening individu atau perusahaan yang sudah ia tunjuk sebanyak 117 kali transaksi. Di antara nasabah-nasabah yang dirugikan oleh tindakan

Malinda misalnya Rohimin bin Pateni sebanyak 24 kali transaksi, N. Susetyo Sutaji sebanyak sembilan kali transaksi dan Suryati T. Budiman sebanyak enam kali transaksi. Untuk tindakan tersebut Malinda didakwa dengan UU Perbankan pasal 49 ayat (1) huruf a UU No 7/1992 sebagaimana diubah dengan UU No 10/1998 tentang Perbankan jo pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 ayat (1) KUHP, subsider pasal 49 ayat (2) huruf b. Dakwaan kedua berhubungan dengan tindak pencucian uang yaitu Malinda dianggap melakukan transfer harta kekayaan yang patut diduga sebagai hasil kejahatan dari dan ke perusahaan jasa keuangan demi menyembunyikan asal-usul tindak pidana. Oleh JPU, perempuan kelahiran Pangkal Pinang 5 Juli 1952 itu dianggap melanggar pasal 3 ayat (1) huruf b UU No 15/2002 sebagaimana diubah dengan UU No 25/2003 sebagaimana diubah dengan UU No 8/2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang jo pasal 65 ayat (1) KUHP. Sedangkan pada dakwaan ketiga, istri Andhika Gumilang itu didakwakan pasal 3 UU No 15/2002 sebagaimana diubah dengan UU No 25/2003 sebagaimana diubah dengan UU No 8/2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang jo pasal 65 ayat (1) KUHP. Dalam persidangan yang dipimpin hakim Gusrizal yang merupakan wakil ketua PN Selatan, dibantu Yonisman dan Kusno tersebut, pengacara terdakwa, Batara Simbolon merespon gugatan dengan

meminta agar JPU mengajukan saksi pada sidang selanjutnya dan tidak memilih mengajukan eksepsi. “Kami tidak mengajukan eksepsi karena ingin status ibu Malinda segera jelas, kami tidak ingin membuang waktu karena eksepsi hanya berisi mempertanyakan kompetensi untuk mengadili atau dakwaan jaksa yang kabur yang hanya bisa dibuktikan dalam pokok perkara, “ kata Batara seusai sidang. Ia yakin dapat membuktikan bahwa kliennya tidak melakukan kejahatan seperti yang dituduhkan jaksa. Pada sidang selanjutnya yang akan berlangsung pada Senin (14/11), JPU Tatang Sutarna mengatakan berencana untuk menghadirkan lima saksi dari total sekitar 30 saksi yang

disiapkan. “Pada sidang kali ini kami baru membacakan dakwaan, belum sampai pada tuntutan jadi belum ada jumlah ancaman hukuman penjara yang diajukan, tapi sesuai UU ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun,” ungkap Tatang. Malinda Dee yang hadir dalam sidang perdananya tersebut dengan mengenakan setelah kemeja, celana, dan kerudung hitam sempat menitikkan air mata saat JPU membacakan dakwaan kepadanya. Kasus tersebut juga melibatkan suami Malinda, Andhika Gumilang, Visca Lovitasari yang merupakan adik kandung Malinda Dee dan Ismail, adik ipar dari Malinda Dee.(ant)

dengan air sungainya yang jernih. Untuk itu, di masa mendatang pihaknya akan mengatur pemberian sanksi bagi pemerintah daerah yang lalai akan pelayanan public tersebut. Sanksi ini akan dimasukkan dalam revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. “Ternyata memang tidak bisa jika hanya dengan kesadaran saja yang selama ini dipulangkan kepada etika berpemerintahan,” tegas Gamawan. Selain itu, pemerintah pusat akan menerbitkan aturan gerakan Indonesia bersih. Gamawan belum menyebutkan gerakan ini akan ditegaskan dalam bentuk Inpres atau apa. Yang pasti, Mendagri berharap pemerintah daerah sudah berbenah mulai dari sekarang. (h/sal)

JAKARTA, HALUAN— Sejarawan dan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Taufik Abdullah mengatakan, gelar Pahlawan Nasional yang dianugerahkan kepada tokoh yang berjasa luar biasa kepada negara juga merupakan keputusan politik karena berdasarkan keputusan presiden. “Gelar Pahlawan Nasional berdasarkan keputusan presiden, berarti keputusan politik karena terkait masalah integrasi nasional,” kata Taufik Abdullah di Jakarta, Selasa (8/11). Taufik mengatakan, Pahlawan Nasional dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa juga dianggap sebagai potret dalam album keluarga nasional. Tokoh yang akan mendapat gelar Pahlawan Nasional diusulkan oleh masyarakat di daerah kelahirannya. “Para tokoh yang diusulkan itu adalah bagian dari proses menguatkan integrasi nasional,” tambah sejarawan kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat itu. Ia mencontohkan seperti KH Idham Chalid yang dianugerai gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk 2011 bersama sejumlah tokoh lainnya. Negarawan dan juga tokoh organisasi besar Islam Nahdatul Ulama (NU) kelahiran Setui, Kalimantan Selatan 27 Agustus 1922, itu dianggap cukup berjasa besar dan sudah berbuat banyak untuk negara. Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Kementerian Sosial (Kemensos) membawahi birokrasi pencalonan pahlawan, Hartono Laras mengatakan, Kementerian Sosial mengusulkan 12 nama tokoh untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional ke Presiden melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. “Dari 22 nama yang diusulkan daerah, mengerucut menjadi 12 usulan dan kita serahkan ke Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, sehingga ditetapkan tujuh nama sebagai Pahlawan Nasional,” papar Hartono Laras. Ketujuh tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 2011 adalah Idham Chalid, Syafrudin Prawiranegara, Prof Dr Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), Ki Sarmidi Mangunsarkoro, I Gusti Ketut Puja, Sri Susuhunan Pakubuwono X dan Ignatius Joseph Kasimo. Selain gelar pahlawan nasional, pemerintah juga menganugerahkan bintang Mahaputera Adi Pradana kepada Sultan Sulaiman Syaiful Alamsyah dari Sumatera Utara. Dalam rangka peringatan hari Pahlawan 2011, pemerintah juga menganugerahkan penghargaan bagi para budayawan dan seniman. Mereka yang menerima penghargaan itu adalah Benyamin Sueb, Hasbullah Parindurie, Harijadi Soemadidjaja, Gondo Durasim, Huriah Adam, Idrus Tintin, Kwee Tek Hoay, Sigit Sukasman, Gi Tik Swan atau KRT Hardjonagoro dan Gedong Bagus Oka. “Gelar Pahlawan Nasional diberi kepada seseorang atas jasa yang luar biasa pada masa hidupnya,” ujar Hartono Laras. Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso memberikan apresiasi kepada pemerintah atas pemberian gelar pahlawan negara kepada tujuh tokoh nasional yang dinilai memiliki jasa besar terhadap bangsa dan negara. (h/sam/ant)

78 Pengharapan yang Putus DITINGGALKANNYALAH Padang Panjang, terus ke Padang, ke Bandar Sepuluh, melihat ombak memukul pantai di Tepi Batang Batang Kapas, mendengarkan anak-anak perahu melagukan lagu pelayaran. Terus ke Kurinci melihat keindahan alam disana, melihat puncak Gunung Kurinci yang indah dan danaunya yang hijau. Setelah tiga hari dia di Kurinci, kembali dia ke Padang. Dengan melalui Sitinjau Laut, dia pergi ke Solok, ke Tambang Sawah Lunto, berbalik dan terus ke Batu Sangkar. Dengan melalui Tebat Patah dia pergi ke Payakumbuh, ke Manggani dan ke tempat-tempat yang lain. Katanya hendak mengobati hati tetapi percuma, karena tidaklah akan sembuh sesuatu penyakit, kalau nama penyakit lain dan obatnya lain pula, bukan menyembuhkan, tetapi menambah dalamnya penyakit saja. Alam itu kadang-kadang bisu dan kadang-kadang berkata, kadang-kadang muram dan kadang-kadang gembira rupanya. Semuanya itu bergantung kepada warna teropong hati yang melihatnya. Boleh pada suatu waktu kita datang kepada suatu tempat dengan hati iba, maka muramlah cahaya matahari dan lain kali kalau kita datang ke tempat itu juga, dengan hati yang gembira, dia akan gembira pula. Kalau bukan demikian, tentu samalah bentuk lukisan dan gambaran yang dilukis oleh ahli-ahli gambar yang pandai...demikian juga bunyi dan maksud syair yang digubahkan pujangga, bisa dia memuji dan menyanjung nikmat keindahan alam itu...dan bisa pula menyesali dan memperlihatkan buruknya. Dia pun kembali ke Padang Panjang,

Ilustrasi Marwan

karena tidak betul rasanya persangkaan keindahan dalam alam dapat mengobati hati. Dia pula dengan muka yang lebih lesu, diletakannya kopor kecilnya dan dia masuk ke dalam kamarnya dengan haluan yang tak tentu. “Sudah kembali Zainuddin,” kata perempuan tua tempat dia menumpang itu. “Sudah Maka!” “Demam saya dalam perjalanan, Maka!” Seketika dia akan masuk kamar, orang tua itu pun memberikan sepucuk surat yang beralamat kepada Zainuddin, diterimanya beberapa hari sepeninggal Zainuddin pergi, diantarkan oleh seorang anak kecil laki-laki.

Way of Life!

d 30jt, Discount s/ % unga 3,99 DP ringan/b

DP

7jt-an

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA


4 OPINI

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

Haluan Kita Kesepakatan Pasar Raya Sebuah Langkah Awal KETEGANGAN yang berkepanjangan selama setahun terakhir ini antara Pemko Padang dengan sebagian pedagang Pasar Raya Padang akhirnya mencapai titik penyelesaian untuk dikendorkan dan dibukukan dalam bentuk kesepakatan bersama. Wali Kota Padang Fauzi Bahar dan pedagang, serta Persatuan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Sumatera Barat, Selasa (8/11), di Kantor Komnas HAM Pusat menandatangani kesepakatan pembangunan kembali Pasar Raya Padang. Kemarin sekitar pukul 15.00 WIB disaksikan Ketua Umum IKAPPI, penandatanganan itu sudah dilakukan antara pemerintah Kota Padang yang diwakili Wali Kota Fauzi Bahar, PBHI yang diwakili Samaratul Fuad, dan perwakilan Pedagang. Intinya dokumen itu berisi tentang kesepakatan penyelesaian masalah pembangunan kembali inpres II, III, dan IV di Pasar Raya Padang. Dalam kesepakatan pembangunan kembali inpres II, III, dan IV di Pasar Raya Padang itu, setidaknya terdapat tujuh poin yang disepakati antara kedua belah pihak, dimana dengan kesepakatan tersebut pembangunan yang sudah direncanakan Pemko Padang sejak dua tahun lalu, saat ini bisa dimulai. Dalam penandatanganan kesepakatan antara Pemko Padang, pedagang, dan BPBHI sebagai kuasa hukum pedagang, diantara poin yang ditetapkan adalah pedagang tidak dibebankan biaya sewa kios hanya dipungut biaya restribusi, dimana selama ini persoalan harga ini yang sulit mencapai titik temunya. Kita ikut menyampaikan apresiasi atas inisiatif berbagai pihak yang sudah mengupayakan terjadi kesepatan kedua pihak. Sebab ini akan membawa kebaikan bersama serta kebaikan untuk masyarakat Kota Padang. Permasalahan yang terjadi di Pasar Raya Padang, hingga adanya polemik antara Pemko Padang dengan para pedagang berawal dari kerusakan bangunan di lokasi tersebut akibat gempa 30 September 2009. Pemko Padang atas nama pemerintah berkeinginan untuk dilakukan pembangunan ulang di lokasi itu, namun para pedagang selama ini bersikukuh bahwa inpres II, III, dan IV hanya perlu untuk diperbaiki dan tiadak perlu dibangun ulang. Sikap yang diambil kedua belah pihak selama ini, memiliki dasar tersendiri, dimana pedagang bersikukuh karena ada penelitian awal dari Gapeksindo bahwa bangunan masih layak huni dan hanya butuh diperbaiki. Sedangkan Pemko Padang bersikukuh dibangun ulang berdasarkan penelitian lanjutan dari Universitas Bung Hatta, dan Universitas Andalas (Unand) bahwa memang bangunan inpres II, III, dan IV tidak lagi layak huni dan perlu dibangun ulang. Sementara itu bantuan pusat melalui BNPB untuk Pasar Raya Padang Rp64,5 miliar juga dinyatakan bukan untuk perbaikan, namun pembangunan ulang. Di sinilah titik awal terjadinya polemik selama dua tahun yang akhirnya mencapai kesepakatan di Kantor Komnas HAM Pusat, Jakarta Pusat. Apa yang sudah disepakati antara pedagang dan Pemko Padang itu adalah sesuatu yang sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat. Karena selama ini masyarakat nyaris tidak terlibat langsung dalam upaya perbaikan kembali Pasar Raya pascagempa. Padahal, kalau masyarakat menghendaki bisa saja mereka ikut meminta hak-haknya sebagai salah satu stakeholder (pemangku kepentingan) di Pasar Raya Padang. Tetapi begitulah masyarakat kita, sesungguhnya mereka sudah berikan satu toleransi besar kepada para pedagang dan Pemko Padang. Masyarakat banyak yang bukan pedagang dan bukan aparat Pemko hanya sama-sama menanti bagaimana akhir dari ketegangan di Pasar Raya Padang itu. Masyarakat sebenarnya memiliki kepentingan yang sama besarnya dengan para pedagang dan Pemko Padang atas Pasar Raya itu. Bukankah kalau masyarakat tidak berbelanja ke Pasar Raya itu pedagang juga akan gigit jari dan Pemko Padang juga tidak bisa mengutip sewa dari pedagang? Oleh karena itu setelah kesepakatan damai antara kedua pihak itu, kita berharap kedua pihak ke depan hendaknya juga memperhatikan kepentingan masyarakat konsumen. Bagaimana baik pedagang maupun Dinas Pasar bisa memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada para pengunjung pasar. Jauh dari becek, ancaman copet dan layanan yang kasar. Harus disadari bahwa pembeli adalah raja. Kalau pembeli tidak datang ke Pasar Raya, mereka masih bisa berbelanja ke pasar lain di Kota Padang ini, termasuk ke supermarket.***

KASUS HARUS DIUSUT TUNTAS

Tudingan Pelecehan Tersangka Striptis Oleh Oknum Satpol PP OLEH : MARISA ELSERA Mahasiswi Pascasarjana Unand

MEMBACA BERITA HALUAN, Selasa (8/11) perihal rencana penari striptis yang melaporkan Satpol PP Kota Padang karena tuduhan pelecehan, sama sekali tak membuat saya terkejut. Pasalnya, seminggu setelah penggerebekan Kafe Fellas oleh Satpol PP Kota Padang yang berujung pada penyegelan Kafe Fellas, saya diperlihatkan sebuah foto yang menunjukkan dua wanita tanpa pakaian sedang diperiksa oleh Satpol PP. Secara kasat mata, foto itu tampak asli karena tidak tampak bekas editan yang kentara. Foto itu kemudian di zoom (diperbesar), dan tampak jelas sebuah nama yang terpampang di seragam Satpol PP itu. Namun demi menjaga praduga tak bersalah, saya tak dapat menyebutkan siapa sosok yang sedang memeriksa penari striptis yang tanpa busana itu. Dari foto yang diperlihatkan seorang teman pada saya, tampak ada beberapa orang lagi yang sedang melihat ke arah dua wanita bugil itu. Dari kacamata masyarakat awam yang memang tidak berada di tempat kejadian, tampak pemandangan yang tidak biasa. Tentunya mereka yang melihat foto itu terkejut karena tak biasa melihat seseorang diintrogasi dalam keadaan tidak mengenakan busana. Foto itu jadi mengingatkan saya pada kasus pemaksaan bugil seorang tersangka yang dilakukan oleh oknum Kepolisian Yunani, Oktober 2008 lalu. Ketika itu, media massa di Yunani menyebut insiden tersebut sebagai kasus rasisme luar biasa. Insiden ini telah mencoreng citra polisi Yunani yang sedang berupaya memerangi kejahatan dan kekerasan di ibukota Athena. Interpretasi saya pada foto yang pernah saya lihat itu nyatanya tak jauh berbeda dengan yang diberitakan Harian Haluan. Dua orang wanita itu yakni SS (21) war-ga

Tanah Baroyo, Padang dan NA (21) warga be-lakang pool ALS, Keca-matan Lubeg, Kota Padang oleh Jajaran Polresta Padang me-ngaku akan membuat laporan terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh beberapa oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, saat melakukan penangkapan. Haluan menyebutkan, saat berada di dalam ruangan kafe tersebut para penari langsung mengenakan busana. Namun saat itu, sekitar tiga atau empat orang oknum petugas Sat Pol PP memaksa kami untuk membuka baju dan mengambil gambar. Selain itu mereka juga memaksa penari untuk melepaskan pakaian saat akan dibawa keluar ruangan, tapi permintaan itu kami tolak. Terlepas dari kebenaran asli atau tidak aslinya foto itu serta benar atau tidaknya pengakuan dari penari striptis tersebut, tentunya sudah berdampak pada opini publik. Tak dapat dipungkiri citra Satpol PP pun akan tercoreng jika benar tuduhan dan foto yang terpublikasi ke masyarakat itu benar. Pasalnya, Satpol PP memiliki tugas untuk penegakan berbagai kebijakan daerah serta menjaga ketertiban dan ketenteraman umum justru melakukan tindakan pelecehan seperti yang dituduhkan tersangka striptis itu. Usut Tuntas Sebab itulah, kasus ini harus diusut tuntas oleh kepolisian. Jika memang terbukti telah terjadi tindak pelecehan seperti yang dijelaskan oleh tersangka striptis itu, maka oknum Satpol PP tersebut harus ditindak. Namun, jika ternyata tuduhan dan foto itu tidak menjelaskan kebenaran,

maka nama Satpol PP pun harus dipulihkan. Sebab, jika sebuah kabar sudah diberitakan di media massa maka ada banyak masyarakat yang akan membaca dan memiliki interpretasi yang berbeda-beda. Diluar kasus tuduhan pelecehan terhadap tersangka striptis, Satpol PP pun harus tetap berbenah diri ke arah yang lebih baik. Pasalnya, mereka merupakan salah satu mata rantai dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan bermasayarakat, berbangsa dan bernegara pada skala lokal dan regional. Satpol PP memiliki kontribusi yang sama besar dengan perangkat daerah lainnya. Namun tak dapat dipungkiri, bahwa belakangan ini masih terdapat pandangan yang menyudutkan posisi Satpol sebagai penegak kebijakan daerah. Hal ini tidak terplepas dari tugas-tugas Satpol yang sering harus berhadapan langsung dengan masyarakat. Di sinilah dibutuhkan kearifan dan strategi jitu untuk “menjinakkan” masyarakat. Pendekatan dialogis dan manusiawi nampaknya akan lebih baik dari pada pendekatan represif yang cenderung memicu konfrontasi langsung dan perlawanan dari masyarakat. Maka dari itu, dituntut kepiawaian untuk membangun citra positif (image building) Satpol di mata masyarakat. Memang untuk melaksanakan hal tersebut masih terdapat kendala. Kondisi SDM saat ini nampaknya masih kurang mermadai untuk membangun jajaran Satpol PP yang professional. Idealnya anggota Satpol PP berpendidikan minimal SLTA, sehingga diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam melaksanakan tugas mengamankan berbagai kebijakan daerah. Untuk itu diperlukan berbagai upaya bagi peningkatan keterampilan dan profesionalisme semua anggota. Dalam hal perhatian dari pemerintah pusat, berbagai upaya senantiasa dilakukan pemerintah untuk memberikan

landasan untuk peningkatan kinerja Satpol PP. Salah satunya adalah pembentukan jabatan fungsional Satpol PP yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kesejahteraan serta pengembangan karier dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara professional. Kasus Striptis Kasus pertunjukan striptis di Kafe Fellas, Rabu (28/9) lalu cukup menyentak publik. Masyarakat dari berbagai kalangan mengutuk kejadian itu karena dianggap telah mencoreng nama baik orang Minang. Selain mencoreng nama baik urang awak, pertunjukan striptis jika dikaji dari segi agama dapat merusak akidah dan secara hukum melanggar Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Untuk itu, tak mengherankan jika ada banyak pihak yang menghendaki tindakan amoral itu segera diberantas. Pertujukan amoral yang digelar di Kota Padang jelas mencoreng Ranah Minang yang selama ini menjunjung adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Peristiwa ini juga membuktikan lemahnya pengawasan dari instansi terkait. Bahkan ada isu sumir yang menye-butkan bahwa aparat kepolisian pun turut andil dalam terselenggaranya pertunjukan tersebut. Upaya pengawasan operasional tempat hiburan malam pun dinilai lemah. Sebab, aparat masih saja terkecoh dengan pertunjukan tari striptis yang digelar. Padahal, jika pengawasan bila berjalan optimal tentu tidak akan terjadi pertunjukan amoral tersebut di kota bingkuang ini. Sebagai orang timur, pertun-jukan tari telanjang merupakan bentuk degradasi moral atau lebih ekstrimnya penyimpangan moral. Meski demikian, faktanya streaptease (striptis) menjadi sebuah suguhan yang luar biasa untuk memikat pengunjung. Pekerjaan tersebut dilakoni wanita penghibur dan seakan pekerjan tersebut menjadi

profesi resmi, karena dikelola pihak tertentu. Kegiatan tersebut banyak ditemui dipusat tempat hiburan seperti diskotik dan hotel di kotakota besar di Indonesia. Umumnya, suguhan striptis dikelola rapi dan merupakan jaringan terselubung. Dalam Sosiologi, penyimpangan muncul dari konflik normatif di mana individu dan kelompok belajar normanorma yang membolehkan penyimpangan dalam keadaan tertentu. Menurut teori control, penyebab kejahatan dapat ditemukan dari lemahnya ikatan individu atau ikatan sosial dengan masyarakat atau macetnya integrasi sosial. Kelompok yang lemah ikatan sosialnya (misal-nya kelas bawah) cenderung melang-gar hukum karena merasa sedikit terikat dengan peraturan konvensional. Jika seseorang merasa dekat dengan kelompok konvensional, sedikit sekali kecenderungan menyimpang dari aturan-aturan kelom-poknya. Tapi jika ada jarak sosial sebagai hasil dari putusnya ikatan, seseorang merasa lebih bebas untuk menyimpang. Untuk menyelesaikan serentetan kasus yang diawali dari penangkapan penari striptis hingga berujung pada tudingan pelecehan yang dilakukan Satpol PP Padang pada tersangka, maka Polresta Padang harus menindaklanjuti kasus ini tanpa tebang pilih (diskriminasi). Proses hukum tidak boleh hanya dikenakan terhadap dua wanita penari, tapi juga pemilik kafe dan tiga pria hidung belang penikmat pertunjukan ilegal. Tak hanya itu, jika tersangka striptis benar melaporkan tindak pelecehan itu, maka kepolisian pun harus mengusutnya tanpa pandang bulu pula. Sebab, semua yang terlibat harus mendapatkan penindakan yang sama. Mereka juga harus ditangkap dan dijadikan saksi. Jika terbukti bersalah harus dijadikan tersangka dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pesan Damai Pembangunan Pasar Raya Padang Hasil survei: pelayanan 86 kota di Indonesia masih buruk Dan kota-kota lainnya lebih buruk Akhirnya tercapai kesepakatan pedagang pasar raya - Pemko Padang Akhirnya……….

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Mohon Dikonfirmasi MOHON bantuan, tolong dikonfirmasi/verifikasi ke LPMP rayon 6 tentang PLPG sertifikasi guru 2011 banyak yang tidak lulus! Mulai angkatan 1 sampai 10, apa kriteria lulus dan tidak lulusnya seorang peserta, apa SDM guru yang rendah atau instururnya yang tidak kwalifaid. Sebab tidak sampai setengahnya yang lulus untuk semua mata pelajaran. Hasil PLPG angkatan 7, 8, 9, dan 10 baru diumumkan kemaren lewat internet. Dan ujian ulangan Minggu 13 November 2011. Kami yakin para guru banyak yang kecewa. Makasih Haluan. +6285265330***

Tak Nyaman

SUNGGUH tak nyaman membaca kolom Haluan Aspirasi (Sabtu, 5/11) dengan judul BanJir Painan. Masyrakat menderita akibat banjir seperti ini, masih sempat-sempatnya anda muat tulisan membanding-bandingkan banjir Pessel dengan Lapindo. Anda mesti minta maaf pada warga Pessel Selatan. +6282169871***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

OLEH : MORA DINGIN Perasaan bercampur haru dan bahagia ketika membaca berita yang dimuat di Haluan tentang “Kemelut Pasar Raya Berakhir” (Haluan, 07/11). Akhirnya penantian panjang yang memakan waktu lebih kurang 2 tahun pascagemba 30 September 2009 yang menguncang Sumatera Barat, agar kiranya masalah Pasar Raya ini dapat diselesaikan, kini terjawab sudah. Tentunya pantas kita bersyukur atas petunjuk jalan yang diberikan Allah SWT dan bangga atas dicapainya kesepakatan untuk mengakhiri perseteruan antara Pemko Padang dengan para pedagang untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pasar Inpres II, III dan IV. Tercapainya kesepakatan untuk mengakhiri kisruh Pasar Raya ini, juga tak lepas dari peran para pihak, terutama Pemko Padang dan pedagang yang telah mau untuk berembuk dengan kepala dingin, hati yang ikhlas dan tulus,

untuk menyelesaikan persoalan ini secara musyawarah dan mufakat. Begitu juga halnya dukungan dari pihak-pihak lain yang turut serta prihatin dengan masalah Pasar Raya, seperti PBHI dan Komnas HAM, dll. Sekali lagi kita ucapkan rasa syukur dan bangga kita kepada pihak-pihak tersebut. Mencoba melihat kepada kesepakatan yang telah dirumuskan bersama oleh Pemko Padang dengan para pedangan ada delapan butir kesepakatan yang pada intinya adalah tidak akan merugikan siapapun dalam rehabilitrasi dan rekonstruksi Pasar Raya terutama pedagang, begitu juga dengan Pemko Padang (Haluan, 07/ 11). Sungguh ini sebuah kesepakatan yang bernas dan benar-benar memenuhi rasa keadilan semua pihak. Menjadikan Pelajaran Melihat proses yang begitu panjang dalam penyelesaian kisruh Pasar Raya antara pedagang dengan Pemko Pa-

dang. Membuat kita sejenak merenung, sungguh kasus ini pantas kita jadikan pelajaran yang berharga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mengapa demikian? Karena tidak bisa kita pungkiri sepanjang kehidupan ini pasti selalu terjadi persoalan, perselisihan, perseteruan, dan silang sengketa baik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. Bahkan yang paling sering terjadi adalah antara masyarakat dengan pemerintah, terutama dalam sebuah proses pembangunan. Awalnya kita berpikir pesimis kalau masalah Pasar Raya akan segera selesai. Bahkan kita juga berpikir masalah Pasar Raya akan banyak memakan korban lagi. Namun ternyata itu hanyalah asumsi saja, apa yang menjadi kecemasan dan ketakutan kita tidak terjadi. Malah sebaliknya berbuah manis dengan kedamaian yang sudah lama dinanti-nantikan oleh semua pihak. Kita mesti mempunyai sebuah keyakinan, bahwa tidak

ada malalah yang tidak bisa diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Besar atau kecil persoalan yang muncul bisa diselesaikan dengan baikbaik tanpa ada menimbulkan kerugian diantara para pihak. Namun itu semua bisa dilaksanakan mesti dengan kebulatan tekat dan niatan yang baik dari hari untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Kita kembali kepada persoalan Pasar Raya, mengapa bisa diseleaikan hari ini? Karena kita yakin para pihak seperti Pedagang dan Pemko Padang sebenarnya sama-sama punya niatan yang baik untuk menyelesaikan masalah ini tanpa harus menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi. Tapi untuk mencapai sebuah perdamaian yang baik, yang memenuhi rasa keadilan bersama mesti menempuh proses yang panjang dan membutuhkan kesabaran. Ini yang mesti tetap kita kukuhkan dalam setiap diri dan jiwa ketika menyelesaikan persoalan apapun. Kiranya dengan berakhir sudah kisruh Pasar Raya ini akan memberikan damfak yang

lebih baik kedepan terutama untuk kemajuan prekonomian kota Padang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya, sehingga cita-cita untuk meningkatkan kesejahtraan dan kemakmuran masyarakat akan menjadi kenyataan. Dengan adanya fasilitas pasar yang baik, akan membuat semua pihak merasa senang, tidak hanya pemerintah dan pedangan melainkan para pembeli sebagai konsumen juga akan merasakan kesenangan, kenyamanan serta kedamaian dalam berbelanja, bahkan sopir angkot, tukang parkir dan buruh tukang angkat sekalipun akan merasa senang kalau keadaan Pasar Raya menjadi lebih baik dan kondusif. Akhirnya marilah kita sambut dengan hangat pesan damai dari para pihak yang telah menyelesaiakan kisruh Pasar Raya ini. Mari kita amalkan dan pegang teguh ksepakatan yang telah dibuat secara bersama-sama dan hendaknya jangan ada yang mengingkarinya dimasa yang akan datang. Mari kita jaga rasa persatuan dan kesatuan diantara kita semua. Wassalam.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

01. Man. City 02. Man. United 03. Newcastle 04. Chelsea 05.Tottenham 06. Liverpool 07. Arsenal 08. Aston Villa 09. Norwich 10. Swansea 11.Stoke City 12. Queens PR 13. West Brom 14. Wolverhampton 15.Everton 16.Sunderland 17.Fulham 18.Bolton 19.Blackburn 20.Wigan Athletic

11 11 11 11 10 11 11 11 11 11 11 11 11 11 10 11 11 11 11 11

10 8 7 7 7 5 6 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 1

1 2 4 1 1 4 1 6 4 4 3 3 2 2 1 4 4 0 3 2

0 1 0 3 2 2 4 2 4 4 5 6 6 6 6 5 5 8 7 8

(39-10) (28-12) (17-9) (24-15) (21-15) (14-10) (23-21) (16-15) (16-18) (11-15) (8-18) (9-20) (9-16) (12-18) (11-15) (13-11) (14-15) (18-27) (13-24) (7-20)

31 26 25 22 22 19 19 15 13 13 12 12 11 11 10 10 10 9 6 5

Hasil Pertandingan Sabtu, 5 November 2011 2 -1 3-0 3-2 0-1 0-0 1-0

Minggu, 6 November 2011 Queen PR.Vs Manc. City Wolverhampton Vs Wigan Bolton W Vs Stoke City Fulham Vs Tottenham

2-3 3-1 5-0 1-3

01 Udinese 02 Lazio 03 AC Milan 04 Juventus 05 Palermo 06 Napoli 07 AS Roma 08 Catania 09 Siena 10 Cagliari 11 Parma 12 Fiorentina 13 Genoa 14 Atalanta 15 Chievo 16 Bologna 17 Inter Milan 18 Lecce 19 Novara 20 Cesena

10 10 10 9 10 9 10 10 10 10 10 10 9 10 10 10 9 10 10 10

6 6 6 5 5 4 4 3 3 3 4 3 3 5 3 3 2 2 1 0

3 3 2 4 1 2 2 5 4 4 0 3 3 3 3 1 2 2 4 3

1 1 2 0 4 3 4 2 3 3 6 4 3 2 4 6 5 6 5 7

(13-4) (13-8) (23-14) (15-7) (14-12) (13-7) (13-11) (12-16) (12-8) (9-10) (12-18) (10-9) (13-12) (13-12) (8-11) (9-16) (11-16) (8-16) (12-19) (3-13)

21 21 20 19 16 14 14 14 13 13 12 12 12 12 12 10 8 8 7 3

Palermo Vs Bologna Novara Vs AS Roma Genoa Vs Inter Milan AC Milan Vs Catania Atalanta Vs Cagliari Cesena Vs Lecce Chievo Vs Fiorentina Lazio Vs Parma Udinese Vs Siena

3-1 0-2 (ditunda) 4-0 1-0 0-1 1-0 1-0 2-1

Senin, 7 November 2011 Napoli Vs Juventus (ditunda)

01. Madrid 02. Barcelona 03. Valencia 04. Levante 05. Sevilla 06. Malaga 07. Real Betis 08. Espanyol 09. Vallecano 10. Osasuna 11. Bilbao 12.Atletico 13. Villarreal 14. Getafe 15. Zaragoza 16. Mallorca 17. Sociedad 18. Gijon 19. Granada 20. Santander

11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

9 7 7 7 4 5 5 5 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 0

1 4 3 2 6 2 1 1 3 5 5 4 5 4 4 4 2 3 3 6

1 0 1 2 1 4 5 5 4 3 3 4 4 5 5 5 7 6 6 5

MANCHESTER, HALUAN — Pemain remaja dari Belgia Andreas Hoelgebaum Pereira akan menandatangani kontrak sebagai pemain profesional untuk pertama kalinya dengan klub Liga Utama Inggris, Manchester United, Januari, seperti diberitakan media Belanda, Senin. Pemuda berusia 15 tahun itu --asli keturunan Brazil -- berasal dari program pencarian bakat yang dilakukan klub raksasa Belanda PSV Eindhoven dan sudah diincar beberapa klub besar Eropa, termasuk AC Milan dan klub saingan United, Chelsea, Arsenal dan Spurs. Pereira, yang dijaring PSV dari klub Belgia Lommel beberapa tahun lalu, mengatakan ia amat berterim akasih kepada PSV yang memasukkannya ke program pelatihan remaja dan ia tidak punya pikiran lain tentang niat United itu. "Saya tahu PSV memberi kesempatan kepada saya, apalagi United merupakan klub yang amat besar," katanya. AndreasHoelgebaum Pereira

Hasil Pertandingan Minggu, 6 November 2011

MU akan Kontrak Remaja Belgia

(39- 7) (34-6) (17-7) (17-9) (11-8) (12-14) (11-14) (8-13) (14-13) (14-24) (19-14) (14-14) (9-17) (10-15) (14-22) (6-15) (8-18) (10-16) (4-12) (9-13)

Hasil Pertandingan Minggu, 6 November 2011 Mallorca Vs Sevilla Real Betis Vs Malaga Levante Vs Valencia Real Madrid Vs Osasuna Granada Vs Santender Zaragoza Vs Gijon

0-0 0-0 0-2 7-1 0-0 2-2

Senin, 7 November 2011 Espanyol VS Villareal Vallecano Vs Sociedad Bilbao Vs Barcelona Getafe Vs Atl. Madrid

0-0 4-0 2-2 3-2

28 25 24 23 18 17 16 16 15 14 14 14 11 10 10 10 9 9 9 6

"Beberapa klub lain di Inggris menginginkan saya tetapi Manchester merupakan klub yang selalu ada dalam mimpi saya," katanya. "Saya beberapa kali berkunjung kesama dan berbicara dengan Sir Alex Ferguson," katanya. "Rasanya menakjubkan sekali bagi seorang anak berusia 15 tahun dan berbicara dengan dia," katanya. Pereira - putera mantan pemain sepak bola Brazil Marcos Pereira yang bermain untuk tim Belgia Mechelen, St-Truiden dan Antwerp - akan melakukan tanda tangan pada 1 Januari dan merupakan hari ulang tahunnya yang ke-16 — dan akan menjadi bagian dari anggota tim United U-19 tahun. (ant)

Di Maria Absen Sebulan

Angel Di Maria

Newcastle Vs Everton Arsenal Vs West Bromwich Aston Villa Vs Norwich C Blackburn R Vs Chelsea Liverpool Vs Swansea Manc. United Vs Sunderland

MADRID, HALUAN — Kemenangan telak Real Madrid atas Osasuna harus dibayar mahal dengan cederanya Angel Di Maria. Bermasalah dengan hamstring, pemain asal Argentina itu diperkirakan absen selama sebulan. Di Maria tampil impresif dalam l a g a yang

berlangsung di Santiago Bernabeu itu Minggu (6/11) malam WIB kemarin. Membidani tiga gol awal Los Blancos yang dicetak Cristiano Ronaldo, Pepe dan Gonzalo Higuain, jadi bukti penampilan apik pemain berusia 23 tahun itu. Babak kedua baru berjalan empat menit, Di Maria harus mengakhiri pertandingan lebih awal. Cedera hamstring memaksa Jose Mourinho menggantinya dengan Karim Benzema. Meski Madrid belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan cedera Di Maria, diperkirakan pemain bernomor punggung 22 itu akan menepi selama sebulan. "Dia mengalami cedera hamstring. Kami harus menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut, tapi aku sudah dapat mengira jika ia harus absen berapa lama," sebut Mourinho pada Soccernews. (net)

Laga Tunda Genoa-Inter Ditetapkan

WESLEY SNEIJDER melakukan selebrasi dengan yuto Nagatomo dan Dejan Stankovic.

GENOA, HALUAN — Genoa sudah menentukan tanggal baru gelaran laganya kontrak Inter Milan. Laga yang tertunda itu akan dihelat 13 Desember mendatang. Duel Genoa kontra Inter di Luigi Ferraris mestinya digelar Minggu (6/11/2011) malam WIB kemarin. Namun karena musibah banjir yang menelan korban jiwa di kota tersebut maka laga tersebut urung digelar. Lalu diadakanlah pertemuan otoritas Liga Italia dengan perwakilan dari kedua kubu. Seperti dilaporkan Football Italia, presiden Il Grifone, Enrico Preziosi,menyetujui jika laga itu akan dihelat Selasa,

(13/12) pukul 19.45 malam waktu setempat. Waktu laga tunda itu sebenarnya hanya berjarak tiga hari dari laga Genoa kontra Siena. Sementara Inter malah akan bermain dua laga dalam rentang dua hari. Namun karena pada hari Rabu, sudah menjadi jadwal perhelatan fase grup Liga Europa, maka Preziosi memutuskan menghelat laga sehari lebih awal. "Kami tidak punya masalah menyesuaikannya dengan UEFA. Jadi kami setuju untuk menggelarnya Selasa malam. UEFA sendiri memainkan laganya pada hari Rabu," tutur Preziosi. (net)


6 OLAHRAGA

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

Pendukung Vietnam Berencana ke Jakarta JAKARTA, HALUAN — Para pendukung sepak bola Vietnam berencana terbang ke Jakarta untuk menyaksikan langsung pertandingan semifinal pada 19 November mendatang, meskipun Vietnam belum memastikan lolos ke semifinal cabang sepak bola SEA Games tersebut. Sekitar 175 pendukung Vietman memastikan bahwa mereka akan berada di Jakarta untuk memberikan dukungan langsung kepada tim Vietnam pada semifinal. Tran Song Hai, wakil ketua Asosiasi Pendukung Sepak Bola Vietnam, seperti dikutip dari situs resmi AFF, Selasa, mengatakan para pendukung harus mengeluarkan uang hampir 800 dolar AS untuk menyaksikan langsung timnya itu. "Saya menghabiskan 100 dolar AS untuk membuat dua kostum khusus. Saya juga memesan delapan set untuk suporter lainnya. Saya yakin kostum kami akan menarik perhatian penonton untuk mendukung tim kami," kata Ia berharap tur saya kali ini akan melihat tim Vietnam merebut piala kejuaraan tersebut. Vietnam berada di grup B dengan mengumpulkan empat poin dari dua kali pertandingan yakni menang atas Filipina 3-1 dan imbang melawan Myanmar 0-0. Sedangkan klasemen grup B dipimpin Timor Leste dengan enam poin dari dua kali pertandingan, disusul Vietnam (4), Myamar (4), Laos (1), Brunei (1) dan Filipina (0). Vietnam akan bertemu Timor Leste di Stadion Lebak Bulus Jakarta, Rabu (9/11), pukul 19.00 WIB. Timor Leste sendiri mengalahkan Brunei 21 di laga perdana dan mengalahkan FIlipina 2-1 di laga kedua.(ant)

Jadwal Sepakbola SEA Games XXVI: Grup A Rabu (9/11/2011): Malaysia vs Thailand (16:00) Kamboja vs Singapura (19:00) Jumat (11/11/2011): Singapura vs Indonesia (14:00) Thailand Kamboja (17:00) Minggu (13/11/2011) : Malaysia vs Kamboja (16:00) Indonesia vs Thailand (19:00) Kamis (17/11/2011) : Thailand vs Singapura (16:00) Indonesia vs Malaysia (19:00) Klasemen Grup A 1. Indonesia 1 2. Malaysia 1 3. Singapura 1 4. Kamboja 1 5. Thailand 0

ANTARA

PELANTIKAN PENGURUS PSSI - Ketua Umum KONI Rita Soebowo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein (kiri) seusai pelantikan dan pengukuhan ketua dan pengurus PSSI di Jakarta, Selasa (8/11). Pelantikan dan pengukuhan ketua umum dan pengurus PSSI itu untuk masa bakti 2011-2015.

PENGURUS PSSI 2011-2015 DILANTIK

SSB Real Madrid Latih Anak Korban Lumpur SURABAYA, HALUAN — Yayasan Real Madrid berencana melatih dan mendidik anak-anak dari keluarga tidak mampu dan korban luapan lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, melalui program sekolah sepak bola. Rencana pelatihan sekolah sepak bola (SSB) itu diungkapkan Direktur Proyek Kerja Sama Internasional SSB Real Madrid Foundation (RMF), Rosa Roncal Gimenez, kepada wartawan di Sidoarjo, Selasa. Selain Sidoarjo, program serupa juga dilakukan klub raksasa Spanyol itu di enam kota lainnya di Indonesia, yakni Makassar, Aceh, Samarinda, Papua, Banjarmasin, dan Yogyakarta. "Kami memang mencari daerah-daerah yang pernah atau sedang terkena bencana dan daerah konflik. Kami akan mendidik dan melatih anakanak di daerah itu," katanya. Kedatangan Rosa Gimenez ke Sidoarjo didampingi antara lain Ketua Liga Pendidikan Indonesia Herman Ago, perwakilan Real Madrid Indonesia Imam Syafi'i dan pengurus PSSI Jatim Rosyid Mardani. Rosa menjelaskan, kegiatan mendidik dan melatih anak-anak korban bencana, konflik maupun dari keluarga tidak mampu, merupakan program sosial yang dilakukan RMF. Dari sekitar 100 anak yang dijaring dalam program SSB di Sidoarjo pada 2012, sebagian besar diprioritaskan untuk anak-anak keluarga kurang mampu dan korban luapan lumpur Lapindo. "Mereka tidak hanya dilatih teknik bermain sepak bola, tetapi juga pendidikan sekolahnya. Ini harus menjadi prioritas sebelum mereka mengikuti program pelatihan," tambahnya. Selain instruktur lokal dari perwakilan di Indonesia, RMF juga mendatangkan instruktur sepak bola dari markas klub tersebut di Spanyol. Program pelatihan SSB RMF juga menyinggahi 55 negara di belahan dunia, seperti Timor Leste, India, China, Venezuela, Filipina, dan Kolombia. Wakil Bupati Sidoarjo Hadi Sutjipto saat menerima rombongan RMF, mengatakan pihaknya menyambut positif pendirian SSB di daerahnya dan berharap program ini memberikan banyak manfaat kepada anak-anak kurang mampu.(ant)

Rita: Pikirkan Sepakbola Bisa Maju

JAKARTA, HALUAN—Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo melantik kepengurusan PSSI periode 2011-2015 dalam suatu upacara di Hotel Mulia Jakarta Selatan, Selasa.

Upacara pengukuhan juga dihadiri oleh Menpora Andi Mallarangeng serta mantan Ketua Umum PSSI Azwar Anas, tetapi tiga orang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tidak hadir. "PSSI merupakan induk organisasi olahraga terbesar di Indonesia. Dan

masyarakat pun menaruh harapan besar kepada PSSI. Kami berharap PSSI bisa berbuat lebih baik dalam mengupayakan prestasi timnya pada event-event internasional," ujar Rita Subowo dalam kata sambutannya. Rita mengatakan, setelah Kongres Luar Biasa digelar di Malang pada tahun lalu, pihaknya mengimbau agar PSSI lebih fokus kepada pembinaan atlet. "Kami berharap PSSI ke depannya tidak lagi mempermasalahkan persoalan internal, tetapi lebih memikirkan bagaimana agar sepakbola kita bisa maju dan berkembang. Saya yakin kita akan bisa kembali merebut kejayaan di Asia Tenggara di Asia," ujarnya.

PSSI Tetapkan Jadwalkan Kompetisi Piala Gubernur PADANG, HALUAN – Pengprov Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar menjadwalkan kompetisi Liga Sumbar yang digelar 20 November hingga 4 Desember untuk memperebutkan Piala Gubernur Sumbar agar turnamen yang diikuti oleh Pengcab PSSI seSumbar ini lebih menjadi bergengsi. Perencanaan ini terungkap setelah Ketua Umum PSSI Sumbar Armyn An yang didampingi Sekretaris Umum Sudirman, Bendahara PSSI Sumbar Yasman Yanusar, dan Bidang Promosi Hartono melakukan pertemuan di Sekretariat Pengprov PSSI Sumbar tribun

utama Kompleks GOR H. Agus Salim Padang Selasa (8/11). Ketua umum Pengprov PSSI Sumbar Armny An mengatakan perencananaan ini telah dimatangkan oleh PSSI Sumbar dan sekarang sedang menunggu persetujuan Gubernur. “Kami akan mengirimkan surat kepada Gubernur besok (Rabu ini, red). Mudah-mudahan usulan kita diterima. Saat ini kejuaraan antar perkumpulan sekarang telah banyak dilakukan. Makanya kita sekarang membuat turnamen antar Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kota/ Kabupaten untuk merangkul pemain terbaik antar

Dua Kecamatan tak Ikut Kejuaraan PSP PADANG, HALUAN — Sebanyak Sembilan kecamatan pastikan ikut kejuaraan sepakbola antar kecamatan se kota Padang memperebutkan piala ketua umum PSP Padang dan Asril Etek, yang akan dibentang tengah bulan ini. Dua kecamatan lain, yakni Nanggalo dan Bungus Teluk Kabung, tidak ikut. Sembilan kecamatan tersebut yang sudah memberikan surat pernyataan keikutsertaannya ke panitia yakni, Pauah, Padang Selatan, Koto Tangah, Padang Barat, Lubuk Begalung, Padang Timur, Lubuk Kilangan, Kuranji, serta Padang Utara. Diungkapkan sekretaris kepanitiaan Robbi Malvinas, setelah

Menandai upacara pelantikan, Rita Subowo kemudian menyerahkan bendera PSSI kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dimana hampir semua pengurus PSSI hadir dalam acara pengukuhan. Kecuali itu, tiga anggota Exco lainnya tidak hadir yakni La Nyalla Mataliti, Roberto Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan. Menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, ketiganya memiliki alasan yang kuat tidak menghadiri acara pelantikan tersebut. "Paka La Nyalla sedang naik haji. Pak Roberto ibunya sakit, sedangkan Pak Erwin undangannya terlambat sampai," ungkap Djohar Arifin.(ant)

panitia menambah waktu pendaftaran yang sebelumnya berakhir Senin (7/11), dan diundur menjadi Selasa (8/11), hanya tiga kecamatan tambahan yang memberikan surat pernyataan. “Kami sengaja mengundur jadwal akhir pendaftaran, dikarenakan minimal peserta pada kejuaraan ini yakni delapan kecamatan. Sebelumnya pada Senin (7/11) sudah ada enam kecamatan yang menyatakan keikutsertaannya. Sementara tadi (kemarin, red) ada tiga tambahan,” terang Robbi kepada Haluan Selasa (8/11). Dengan demikian dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang, hanya Nanggalo dan

LOWONGAN GELOMBANG KE DUA Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan tenaga survey pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT Persyaratan Umum: 1. Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 27 Tahun 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Foto copy KartuKeluarga

Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 24 Oktober 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ) Layanan SMS ( 0813 6311 6527 )

Bungus Teluk Kabung yang tidak ikut serta pada turnamen Kelompok Umur (KU) 21 tahun ini. Robbi menjelaskan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi setiap tim untuk persyaratan screening pemain yakni, pemain kelahiran 1 Januari 1990 hingga 31 Desember 1992, surat pernyataan yang ditandatangani oleh Camat dengan kop surat kecamatan masing-masing. Buku Daftar Susunan Pemain (BDSP) paling lambat diserahkan Minggu (13/11) di Sekretariat PSP Padang Komplek GOR Haji Agus Salim, dengan melampirkan fotokopi semua persyaratan pemain ukuran A4 dan dijilid serta diurutkan berdasar nomor

urut pemain. Pemain diwajibkan datang dan hadir pada saat screening pemain yang akan diperiksa oleh unsur-unsur Tim Screening yang terdiri dari Dinas Pemerintahan, Dinas Kepolisian, Dinas Pendidikan, serta Dinas Kesehatan. “Diharapkan setiap tim, untuk segera menyelesaikan semua persyaratan, demi suksesnya kejuaraan ini. Semoga dengan digelarnya kejuaraan ini, akan banyak lahir bibit-bibit pesepakbola masa depan Sumbar,” tukasnya. Screening pemain akan dilaksanakan pada Senin (14/11) mendatang di Sekretariat PSP Padang. (h/rio)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

perkumpulan tersebut,” paparnya kepada wartawan. Sementara Sekum PSSI Sumbar Sudirman mengatakan kompetisi ini bertujuan mencari pemain potensial memperkuat Sumbar pada PON XVIII Riau dan sebagai persiapan daerah untuk menghadapi Porprov XII di Lima Puluh Kota 2012, “Meski pemain PON Sumbar sudah terbentuk, tidak tertutup kemungkinan pemain yang bermain akan disisipkan ke tim PON,” jelasnya. Sudirman merinci, kompetisi yang dimulai sejak 2008 lalu merupakan kejuaraan antar perkumpulan Sepakbola Se-Sumbar yang mana pada tahun pertama digulirkan 2008 Putra Bayang (Pessel) tampil sebagai juara, 2009 Widuri (Pessel) dan 2010 Putra Talawi (Sawahlunto). Namun sejak 2011 diubah menjadi kejuaraan antar Pengcab SeSumbar, dimana setiap pengcab mengirimkan klub terbaik hasil turnamen di daerahnya. Seperti diberitakan sebelumnya turnamen Kompetisi Piala Sumbar diikuti oleh 12 Pengcab PSSI se-Sumbar, minus Sawahlunto, Mentawai, Pasaman, Solsel, Tanahdatar dan Pessel. Kendati sebelumnya telah mendaftar, namun karena tidak hadir saat TM, panitia memutuskan daerah tersebut mengundurkan diri. (h/rio)

1 0 0 0 0

0 1 1 0 0

0 0 0 1 0

(6-0) (0-0) (0-0) (0-6) (0-0)

3 1 1 0 0

Hasil Pertandingan Senin (7/11) Malaysia Vs Singapura 0-0 Indonesia Vs Kamboja 6-0 Klasemen Grup B 1. Timor Leste 2 2 0 0 2. Vietnam 2 1 10 3. Myanmar 2 1 1 0 4. Laos 2 0 1 1 5. Brunei 2 0 1 1 6. Filipina 2 0 0 2

(4-2) (3-1) (3-2) (4-5) (3-4) (2-5)

6 4 4 1 1 0

Hasil Pertandingan Senin (7/11) Laos Vs Brunei Darussalam 2 - 2 Timor Leste Vs Filipina 2-1

Forum Peduli Sepakbola Ingatkan PSSI JAKARTA, HALUAN — Forum Peduli Sepak Bola Nasional (FPSN) mengingatkan PSSI agar menaati Statuta FIFA dan PSSI terkait dengan sejumlah kebijakan yang dianggap melanggar aturan yang berlaku. Hal itu dikemukakan FPSN yang menggelar aksi demo di depan Kantor KONI di Senayan menjelang Ketua KONI/KOI Rita Subowo melantik kepengurusan PSSI periode 2011-2015 yang dipimpin Djohar Arifin Husin. "Kami prihatin melihat kondisi sepak bola akhir-akhir ini. Mereka telah membuat keputusan yang keliru dengan memasukkan enam tim ke dalam kompetisi yang diikuti 24 peserta. Orang bodoh saja akan menyalahkan ini, apalagi orang yang tahu statuta," ujar Ketua Koordinator pendemo, Yunus. Para pendemo menuntut KONI dan Menpora memperingatkan dan menegur PSSI agar mematuhi statuta dan aturan yang berlaku selama ini. Ia juga mengingatkan para staf pengurus PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin tidak hanya berdiam diri saja karena sudah diberikan jabatan. Dikatakannya, ketika PSSI dipimpin Nurdin Halid pihaknya sudah ikut berjuang melalui demo untuk mereformasi kepengurusan PSSI disertai harapan PSSI bisa lebih baik setelah dipimpin pengurus baru. "Namun nyatanya keadaan sekarang tidak lebih baik dari kepengurusan Nurdin. Salah satu kesalahan besarnya adalah mereka membuat kompetisi yang memberatkan klub Liga Super yang harus bertanding teramat lama dengan diikuti 24 klub," ujarnya. Yunus mengatakan, demo tersebut sengaja dilakukan di depan kantor KONI Pusat dengan harapan Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo bisa melihat permasalahan yang sebenarnya dan tidak hanya mendengarkan sepihak dari pengurus PSSI semata. "Kalau KONI dan Menpora tidak mau menegur PSSI, maka kami mendesak klub-klub PSSI agar menggelar Kongres Luar Biasa," ujarnya. Usai menggelar demo di kantor KONI, massa yang berjumlah sekitar 150 orang kemudian meneruskan aksinya ke Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jalan Gerbang Pemuda. (ant)


OLAHRAGA 7

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

Pesepaktakraw Diimbau Hasilkan Prestasi Maksimal JAKARTA, HALUAN — Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia Isnanta mengimbau Tim Sepaktakraw Indonesia menghasilkan prestasi maksimal di SEA Games XXVI Palembang, Sumatera Selatan, 11-22 November 2011. "Tim sepaktakraw nasional akan mengeluarkan strategi jitu saat menghadapi lawan, apalagi bertemu tim tangguh dari Thailand," kata Isnanta di Jakarta, Selasa. Isnanta mengakui, sulit mengalahkan tim dari Thailand. Namun dengan latihan intensif dan melakukan training camp di Thailand selama sebulan, tim sepaktakraw nasional mengetahui kelebihan dan kelemahan lawan. "Kondisi seperti itu akan diterapkan saat turun dalam pertandingan dengan harapan tim sepaktakraw nasional meraih medali emas bagi kontingen Indonesia," jelas Isnanta. Isnanta mengatakan, selain Thailand, tim kuat lainnya datang dari Vietnam dan Myanmar. Dua tim ini cukup tangguh di nomor beregu. Sedangkan di nomor lainnya kekuatannya fifty-fifty dengan tim nasional. Seperti saat turun di King's Cup September 2011, tim Thailand menyabet semua medali yang diperebutkan. Namun di nomor beregu, tim sepaktakraw putra Indonesia meraih medali emas. Sedang di nomor tim diambil tuan rumah Thailand. Indonesia saat itu meraih medali perak di nomor tim. Hal ini katanya, bisa dijadikan modal untuk meningkatkan menjadi emas. Atas pertimbangan itu tim takraw Indonesia ditargetkan meraih dua medali emas bagi Merah-Putih. (ant)

Atlet Indonesia Belum Kebagian Hotel CIPULE, HALUAN — Sebagian besar atlet dayung Indonesia hingga Selasa, belum kebagian hotel dan masih tinggal di mes pelatnas di Jatiluhur, padahal dua hari lagi pertandingan perdana cabang ini akan dimulai. "Mereka belum kebagian hotel, dan hingga hari ini (Selasa) belum ada kejelasan," ujar Sekjen PB-PODSI Edi Suyono, di Cipule, Karawang, Selasa. Dia mengatakan, Inasoc sebelumnya telah menjanjikan bahwa hotel untuk penginapan atlet dayung Indonesia tersedia lebih awal. "Inasoc menjanjikan tanggal 6 Nopember hotel telah tersedia, yang ternyata tidak terealisasi. Membuat kami bingung," ucapnya. Menurutnya, hotel yang telah disiapkan pihak Inasoc hanya untuk 20 atlet dari 140 atlet yang akan bertanding di SEA Games. "Sebanyak 120 atlet lainya masih menginap di mes Pelatnas di Jatiluhur," tambahnya. Mereka yang masih tinggal di mes Pelatnas itu adalah atlet rowing dan perahu naga. Pertandingan rowing akan berlangsung setelah pertandingan canoeing, dan perahu di hari terakhir. Setiap hari para atlet rowing dan perahu naga itu harus balok-balik Jatiluhur-Cipule, untuk berlatih menjelang perlombaan digelar. Panpel dayung juga dibingungkan oleh banyak permintaan disediakanya hotel untuk para wartawan peliput dayung. "Atas permintaan itu juga kami masih bingung," katanya.(ant)

UNJUK BUSANA - Model busana Jember Fahion Carnival mengikuti pergelaran parade bendera negara peserta Sea Games XXVI di Lapangan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Selasa (8/11). Puluhan Penari dan model busana Jember Carnival turut memeriahkan parade tersebut.

Presiden ke Palembang 10 November PALEMBANG, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan datang ke Palembang hari Kamis 10 November 2011 untuk membuka SEA Games XXVI, 11 November mendatang.

Sekarang ini sedang persiapan penyusunan jadwal kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kata Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Yusri Effendi di Palembang, Selasa. Menurut dia, direncanakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono datang ke Palembang pada Kamis sore (10/11). Jadi, Presiden akan menginap di Griya Agung Palembang, katanya. Ia mengatakan, direncanakan pada 10 November sudah tiba di Palembang dan kembali ke Jakarta 12 November 2011. "Presiden SBY kembali lagi ke Jakarta direncanakan pada Sabtu pagi (12/11)," ujar dia. Rapat persiapan kedatangan RI I itu dihadiri pihak keamanan, dinas

dan instansi terkait lainnya. Pembukaan SEA Games XXVI di Palembang direncanakan pada 11 November 2011 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Untuk kegiatan pembukaan SEA Games XXVI di Jakabaring, Palembang, berbagai persiapan sudah dilakukan pihak panitia penyelenggara. Pada SEA Games XXVI Indonesia Kota Palembang (Sumsel) dan DKI Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara pertandingan cabang olahraga. Khusus Kota Palembang selain sebagai tempat pertandingan 21 cabang olahraga juga mendapat kehormatan dari Pemerintah Pusat sebagai tuan rumah pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI pada 11-22 November mendatang.(ant)

Balap Sepeda Optimis Penuhi Target JAKARTA, HALUAN — Tim balap sepeda optimistis mampu memenuhi target medali yang dibebankan pada SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang, 11-22 November. Ketua Umum PB ISSI Phanny Tanjung di Jakarta, Selasa, mengatakan, target yang dibebankan saat ini adalah menjadi juara umum bukan berapa banyak jumlah medali yang dapat diperoleh. "Kami tidak menargetkan jumlah. Tapi, kami ingin menjadi yang terbaik. Apalagi SEA Games XXVI digelar di tanah air," katanya di sela pengukuhan atlet bersama bapak angkat yaitu PT Telkom Indonesia.

Cabang balap sepeda meliputi road race, track, MTB, Down Hill dan BMX pada SEA Games 2011 akan memperebutkan 26 keping medali emas. Dengan ini Indonesia mengincar mampu merebut 1012 medali emas. Menurut dia, persiapan untuk meraih hasil terbaik telah dilakukan. Dari lima disiplin yang ada, semuanya telah dipersiapkan dengan baik meski hingga saat ini belum ditentukan nomor spesialisasi bagi pebalap yang akan diturunkan. "Jajaran pelatih akan melakukan rapat terakhir sebelum menentukan nomor spesialisasi pebalap. H-1 nama-nama

Ketua KONI Jadi Narasumber di Ajang KIO PADANG, HALUAN — lebih dari 300 peserta dari 10 negara turut serta dalam Konferensi Internasional Olahraga (KIO) jelang Sea Games XXVI-2011 Palembang dan Jakarta, Indonesia, yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (8/11). Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat, Syahrial Bakhtiar dipercaya menjadi salah satu narasumber di acara tersebut. Pada sesi yang bertajuk The International Confference yakni Solidarity for Unity Throught Sports, orang nomor satu di KONI Sumbar ini, menyampaikan perspektifnya mengenai bagaimana peranan strategi pembelajaran kemampuan gerak dasar (Effect of learning straegy of game series and school location of fundamental motor skill) untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) di Padang. Sementara, pembicara utama yakni, anggota Dewan Eksekutif OCA dan Indonesia

NOC Presiden Rita Subowo, yang juga Ketua Umum KONI Pusat dan Ketua Hubungan Internasional OCA Komite, menyampaikan pidato tentang kebijakan strategis untuk mengembangkan olahraga hijau yang bertajuk “solidaritas untuk persatuan melalui olahraga”. Selain Syahrial Bakhtiar dari Sumatera Barat, juga tampil sebagai narasumber staff pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang, Ruri Famelia dengan tema perspektif dampak suplemen asam amino terhadap daya tahan otot (The Effect of Amino Acids supplements on strength and endurce muscle). Forum konferensi tersebut memfokuskan pada beberapa sub-tema yakni, olahraga untuk kesehatan dan kesejahteraan, olahraga dan lingkungan hijau, kemanusiaan dalam olahraga, latihan olahraga dan pendidikan jasmani, serta olahraga dan pembinaan manajemen olahraga. (h/rio)

pebalap baru akan diketahui," katanya menambahkan. Balap sepeda sesuai dengan jadwal akan dipertandingkan mulai 12-21 November. Perlombaan pertama yang dipertandingkan adalah down hill, cross country, road race dan ditutup dengan disiplin track. Adapun lokasi perlombaan meliputi Subang, Jawa Barat, untuk nomor road race, down hill dan cros country di Bogor, MTB di Sentul Jawa Barat, BMX di Ancol dan track di Velodrome Rawamangun Jakarta. Sementara itu Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Rinaldi Firmansyah selaku bapak angkat cabang balap

sepeda berharap semua pebalap yang akan diturunkan telah siap dan bertekad menjadi yang terbaik. "Ini adalah tugas negara. Jadi harus dilaksanakan dengan sekuat tenaga. Semoga hasil SEA Games tahun ini jauh lebih baik dari SEA Games sebelumnya," katanya. PT Telkom Indonesia selaku bapak angkat cabang balap sepeda tidak hanya memberikan dukungan saat timnas balap sepeda turun pada SEA Games 2011 saja. Namun juga mendukung penuh beberapa kegiatan yang salah satunya adalah Speedy Tour d'Indonesia yang saat ini telah memasuki tahun keempat.(ant)

Thailand Pesaing Utama Tim Voli Putra Indonesia

PALEMBANG, HALUAN —Tim nasional bola voli putra Thailand tetap menjadi pesaing utama Indonesia pada SEA Games XXVI Indonesia yang pertandingannya digelar di Palembang, Sumatera Selatan, 11-22 November 2011, kata asisten pelatih nasional, Dadang Sudrajat. "Thailand yang bakal menjadi sandungan Indonesia, karena dari dua kali pertemuan di tahun 2011 selalu berhasil mengalahkan kita. Selain itu, memang setiap SEA Games, selalu Indonesia dan Thailand yang bersaing ketat dalam perebutan medali emas," ujar Dadang di Palembang, Selasa. Dia mengakui, saat ini materi pemain Tim Nasional Thailand lebih baik dari Indonesia, meskipun tidak terlalu jauh perbedaannya. "Secara kualitas, memang Thailand lebih baik sedikit, karena saat ini sudah berani menurunkan pemain muda, tapi bukan tidak mungkin dapat dikalahkan karena kali ini SEA Games digelar di Indonesia," ujar dia. Selain Thailand, menurut dia, tim dari Vietnam dan Myanmar, juga patut diwaspadai karena menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. "Memang rekor pertemuan masih dikuasai Indonesia. Tapi, dalam pertandingan terakhir, Vietnam dan Myanmar sudah bisa memberikan perlawanan berarti. Artinya, kedua tim itu bisa menjadi kuda hitam pada SEA Games nanti," ujar dia lagi. Mengenai kesiapan timnya, dia mengungkapkan, berada dalam kondisi puncak dan siap memberikan kemampuan terbaik pada pertandingan nanti. "Ke-12 pemain yang disiapkan telah berada dalam kondisi prima. Tidak ada pemain cedera, dan secara mental mereka sudah siap berlaga," ujar dia. Tim Voli Putra Indonesia telah memulai latihan perdana di Palembang Sport and Convention Center sejak Senin (7/11). Ke-12 pemain yang disiapkan

adalah Bagus Wahyu Ardyanto, Adi Sucipto, Andri, Affan Priyo Wicaksono, Antho Bertiawan, Mahfud Nurcahyadi, Ayip Rizal, Septio Hadi, Ramzil Huda, Agung Seganti, Rudi Tirtana, dan Veleg Dhani. Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) menargetkan medali emas pada anak asuh pelatih asal China, Li Qiujiang itu. Menurut Dadang, target itu cukup realistis, mengingat Indonesia bertindak sebagai tuan rumah, dan berhasil menduduki peringkat ke-7 di kawasan Asia pada Kejuaraan Antar Klub Putra di Palembang, akhir Juli lalu. "Tentunya harapan masyarakat Indonesia juga menjadi tekad Tim Bola Voli Putra nasional," ujar dia. Dalam tiga SEA Games terakhir untuk cabang olahraga bola voli indoor putra, Indonesia dua kali membawa pulang emas. Keduanya diperoleh pada SEA Games tahun 2007 di Thailand dan SEA Games tahun 2009 di Laos, sedangkan Thailand berhasil memboyong satu emas pada SEA Games tahun 2005 di Filipina. Laga perdana tim voli Indonesia itu akan menjajal tim Kamboja pada 13 November 2011, pukul 16.00 WIB. Kemudian, jadwal berikutnya, Timnas putra Indonesia akan melawan Malaysia (14/11), vs Myanmar (15/11), vs Vietnam (17/11), serta vs Thailand (19/11). Ketua Harian PBVSI Sumsel, Sonny Poerwono mengatakan, cabang olahraga bola voli untuk kelompok putra hanya diikuti enam negara, Indonesia, Kamboja, Malaysia, Thailand, Vietnam, serta Myanmar. "Peserta yang tidak banyak, sehingga pertandingan dimainkan dengan sistem setengah kompetisi. Juara dan runner-up nantinya akan kembali bertemu untuk memperebutkan medali emas. Sedangkan peringkat ketiga dan keempat kembali bertarung untuk meraih medali perunggu," kata dia lagi.(ant)

Atlet Paralayang Sumbar Tampil di SEA Games

NOVRICA YANTI

PADANG, HALUAN — Sumbar tambah satu atlet lagi untuk membela kontingen Indonesia di ajang Sea Games ke XXVI2011 yang dihelat di Jakarta dan Palembang 11-22 November mendatang. Atlet yang SKnya baru diterima KONI pada Selasa (8/ 11) kemarin yakni Novrica Yanti satu-satunya atlet paralayang Sumbar yang dipanggil membela Tanah Air. Diungkapkan Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)

Sumbar Indra Jaya, Novrica merupakan atlet yang sudah pernah beberapa kali membela Indonesia untuk mengikuti berbagai iven internasional. “Kami berikan apresiasi terhadap Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumbar yang telah mampu meloloskan atlet Sumbar pada turnamen multi iven Sea Games. Disamping itu Novrica juga akan menjadi kekuatan kontingen Sumbar untuk menghadapi Pra PON paralayang

Agam Pimpin Klasemen SOIna Sumbar PADANG, HALUAN — Kabupaten Agam memimpin klasemen sementara perolehan medali pada Special Olympic Indonesia (SOIna) tingkat Sumbar pada hari pertama pelaksanaan Selasa (8/11) di dua tempat yakni PPLP Sungai Sapiah, dan GOR Haji Agus Salim Padang. Agam sukses memperoleh dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Berada diposisi kedua Bukittinggi yang sukses meraih satu emas, satu perak, dan satu perunggu, sementara kontingen tuan

rumah berada di posisi ketiga dengan raihan satu emas dan tiga perunggu. Pada hari pertama ini digelar pertandingan di tiga Cabang Olahraga (Cabor) bulutangkis, tenis meja, serta bocce (bopla sodok). SOIna Sumbar akan dilaksanakan selama lima hari 7-11 November 2011. Sebelumnya SOIna telah secara resmi dibuka oleh Kabid Olahraga Disdikpora Sumbar Jefrinal Arifin pada Selasa (8/ 11) di Kantor Disdikpora Sumbar. Sebanyak 307 atlet dari 16 Kabupaten dan Kota di Sumatera

Barat minus Padang Panjang, Dharmasraya, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai bertarung untuk memperebutkan tiket mewakili Sumbar untuk tampil di SOIna tingkat nasional. Dalam sambutannya Jefrinal mengatakan atlet terbaik yang tampil di SOIna tingkat Sumbar merupakan proyeksi untuk Pekan Olahraga Nasional (Pornas) SOIna yang akan dilaksanakan pada tahun 2014, serta peraih medali emas, akan dikirim ke SOIna tingkat nasional yang akan dihelat Juni 2012. (h/rio)

yang akan dihelat 1-10 Desember mendatang di Sumedang Jawa Barat,” terangnya. Sementara dihubungi melalau telepon seluler, Novica Yanti mengungkapkan rasa bangganya dengan terpilih dalam tim paralayang Indonesia. “Sebenarnya SK sudah diterima oleh manejer sejak Agustus lalu, mungkin baru di kabarkan sekarang ke KONI. Suatu kebanggaan buat saya tampil di Sea Games, karena paralayang merupakan cabang yang baru diikutsertakan pada pesta olahraga Negara-negara Asia Tenggara tersebut. Di samping itu ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada KONI Sumbar, Direksi PDAM Painan, serta seluruh pihak yang memberikan semangat, serta dukungan kepada saya,” ungkapnya. Atlet Sumbar yang pernah meraih dua medali emas pada Asean Beach Game di Bali 2008 silam ini menjelaskan, sejak Desember tahun lalu, ia sudah dipanggil untuk menjalani seleksi atlet Sea Games di Jakarta yang diikuti sebanyak 28 atlet paralayang. “Dari 28 atlet yang dipanggil tersebut, hanya 14 atlet yang

akan di ambil, tujuh putra, dan tujuh putri. Usai seleksi, para atlet langsung menjalani pelatnas untuk persiapan Sea Games,” lanjut Novrica yang sudah dua bulan yang lalu berada di Puncak Bogor (tempat pelaksanaan Sea Games cabang paralayang) untuk menjalani Trainning Centre (TC) penuh. Novrica yang menargetkan meraih emas pada Sea Games kali ini, akan turun pada tiga kategori, yakni Ketetapan Mendarat (Ktm), Rest to Goal, serta Open Distance. Wanita kelahiran Pesisir Selatan 10 Juli 27 tahun silam ini akan tampil di nomor beregu dan perorangan. Dengan tambahan satu orang atlet, hingga saat ini Sumbar sudah mengirimkan sebanyak 19 atletnya untuk memperkuat kontingen Merah Putih di Sea Games. (h/rio)

KEHILANGAN STNK BA.3400.AE An. Januar. Hilang di sekitar Korong Gadang Kec. Kuranji, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.


8

RABU, 9 NOVEMBER 2011 13 DZULKAIDAH 1432 H

KEMENTERIAN ESDM KELUARKAN PERINGATAN DINI

CURAH HUJAN TINGGI

Dua Kabupaten di Sumbar Berpotensi Banjir Bandang

Lembah Anai Masih Aman

PADANG, HALUAN — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI mengeluarkan peringatan dini bagi wilayah potensi gerakan tanah di Provinsi Sumbar periode November 2011.

KASRA SCORPI

TINJAU LONGSOR — Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi Selasa kemarin meninjau pinggir jalan Sarasah Ngarai di nagari Sitanang yang longsor akibat musim hujan berkepanjangan.

TERKAIT LOKASI BENCANA

Bupati Agam Minta Laporan dari Tiga Camat

AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri memanggil tiga camat, terkait lokasi bencana ke ruang kerjanya Selasa pagi (8/ 11). Tujuannya untuk mendapatkan laporan terkini dan mencari penanggulangan sementara agar masyarakat terbebas dari kondisi terisolir. Para camat itu adalah Bambamg Warsito camat Malalak, Aryati camat Palembayan dan Boy Vetris damat Tanjung Mutiara. Kepada Bupati, Camat Malalak melaporkan, lokasi longsor di daerahnya terdapat pada 8 titik yaitu di Aia Gadang, Sarasah, Batu Apik, Ambacang, Kayu mati, Ampuah dan Caruak . Upaya yang telah dilakukan bekerja sama dengan dinas PU dan BPBD untuk meggusur material longsoran, namun lantaran banyaknya titik longsor ruas jalan MalalakBukittinggi belum bisa dilewati, diperkirakan kondisinya akan pulih 3 minggu ke depan. Mengenai bencana di Palembayan, camat setempat Aryati mengtatakan bahwa sampai saat ini akses dari Palembayan ke Bukittinggi via Matur masih putus total dan terpaksa arah kendaraan dialihkan ke Padang Koto Gadang, teus ke Lubuk Basung dan ke Simpang Patai.terus ke Palupuah. Lokasi yang runtuh di Tanah Taban jorong Marambuang nagari Baringin, untuk memulihkan tranportasi hanya dapat dilakukan dengan membangun jalan baru Sementara itu camat Tanjung Mutiara melaporkan, daerahnya yang dilanda Banjir

adalah Muaro Putuih, Gadih Angik, Masang dan Labuan akibat meluapnya Sungai Batang Antokan. Warga setempat masih terisolir karena yang bisa lewat hanya kendaraan roda dua, sebab ketinggian air masih mencapai 50 cm. Seusai pertemuan itu Indra Catri mengatakan, pemulihan kondisi akibat bencana bukan karena kelalaian aparat, tapi karena kondisi geografis yang sulit dicapai, curah hujan yang masih tinggi dan sulitnya mendatangkan alat-alat berat ke lokasi bencana. “Tetapi walaupun demikian saya teleh memerintahkan dinas terkait untuk melakukan upya intensif menanggulangi bencana, akses jalan yang terputus sesegera mungkin harus dipulihkan” cetus Catri. Namun ke depan dia meminta kepada semua pihak agar bersama-sama mengantisipasi dampak bencana, misalnya dengan menjaga lingkungan tebing depanjang jalan dengan tidak melakukan penggalian krekel atau tanah yang dapat menyebabkan keruntuhan. Sementara sungai Batang Antokan Kalulutan yang semakin mendangkal akibat sedimen yang menumpuk, sehingga membuat daerah sekitar kecamatan Tanjung Mutiara rawan banjir akan dilakukan pengerukan. Dalam musim hujan yang belum berakhir ini bupati juga mengingatkan warga masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhada longsoran tebing dab bahaya banjir. (h/ks)

Kementerian ini melansir, sembilan kecamatan dari dua kabupaten di Sumbar selama November 2011 ini berpotensi terjadinya banjir bandang. Kementerian ESDM tidak menyebutkan titik lokasi yang berpotensi terjadinya banjir bandang, tapi hanya menyebutkan nama kecamatan yang berpotensi tersebut. Potensi banjir bandang yang patut diwaspadai pada bulan ini adalah Kabupaten Padang Pariaman, yang meliputi Kecamatan Sungai Limau, Sungai Garingging, V Koto Dalam, Lubuk Alung, VII Koto dan Kecamatan Batang Anai. Selain itu, peringatan dini terhadap potensi banjir bandang juga diberikan kepada tiga kecamatan di Kabupaten Agam, yakni di Kecamatan IV Angkek Canduang, Lubuk Basung dan Kecamatan Banuhampu. Untuk zona kerentanan gerakan tanah yang bisa memicu terjadinya longsor, hampir sebagian besar di daerah di Sumbar berada dalam level menengah-tinggi. Untuk level menengah, pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sedangkan untuk level tinggi, zona tersebut dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kem-

Incasi Raya Group Bantu Korban Banjir Pasbar PASBAR, HALUAN — PT Bintara Tani Nusantara (BTN) dan Pasaman Marama Sejahtera (PMS), yang tergabung dalam Incasi Raya Group menyerahkan bantuan bagi korban banjir Pasaman Barat, Selasa (8/11) di ruang kerja Bupati Pasbar H. Baharuddin R. Bantuan berupa beras 10 ton dan 1000 kardus mie instan itu, itu diserahkan oleh Legal Manager Incasi Raya Group Suyono Pribadi Putra kepada Bupati Baharuddin R untuk diteruskan kepada korban banjir di 10 Jorong di 5 kecamatan yang dilanda musibah banjir. “Kami dari Incasi Raya Group khususnya BTN dan PMS yang perusahaannya ada di sini (Pasbar -red) turut prihatin atas musibah saudarasaudara kita. Sebagai ungkapan rasa sosial dan kepedulian, kami datang mengantarkan

PENGGIAT ALAM LIMAPULUH KOTA

Kirim Anggota dan Sembako ke Pesisir Selatan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Keluarga Besar Penggiat Alam kabupaten Limapuluh Kota mengirim bantuan dari warga serta simpatisan yang berhasil dikumpulkan, bagi korban banjir Pesisir Selatan. Selain itu, kelompok ini juga mengirim anggotanya untuk membantu di Posko Bencana Painan Pesisir Selatan. “Bantuan tahap awal, kami mengutus 7 orang anggota tim dari KBPA ( Keluarga Besar Penggiat Alam ) kabupaten Limapuluh Kota untuk membantu penanggulangan kerusa-

kan. Juga bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras 1/5 ton, sarden, mie instan, gula, minyak goreng, roti dan lainnya,” kata Yudarson Koordinator pada Haluan Selasa ( 8/11). “Tenaga dan sembako tersebut sudah diluncurkan ke Posko Painan Pesisir Selatan sehari sebelumnya, dan kami sudah koordinasi dengan Adek Sekretariat Bersama Penggiat Alam Sumbar, untuk diteruskan kepada saudara – saudara kita yang mendapat musibah,” lanjutnya. Hal menggembirakan kata Yudarson yang didampingi Idris,

salah seorang pengurus Perusda Gonjong Limapo Sakato, untuk pengiriman bantuan sembako dan 7 tenaga tim itu, pihak Perusda Gonjong Limo Limapuluh Kota membantu transportasi baik untuk mengangkut sembako batuan ataupun tenaga tim 7 orang. “Mereka akan bergantian bertugas sampai kondisi daerah, korban pulih kembali,” kata Koordinator KBPA Limapuluh Kota ini di Payakumbuh pada Haluan Selasa (8/11). Penghijauan Keluarga Besar Penggiat Alam Kabupaten Limapuluh

bali.Menyikapi hal ini, Koordinator Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Sumbar, Ade Edward menegaskan, seluruh petugas penanggulangan benacana telah disiagakan di masing-masing provinsi, yang tidak hanya di daerah berpeluang terjadinya banjir bandang dan longsor, tapi juga pada seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. ”Yang kita hadapi sekarang tidak saja bencana banjir bandang, longsor serta gempa dan tsunami, tapi mencakup semua bencana lainnya yang berpotensi terjadi di Sumbar, seperti gunung meletus, puting beliung, gelombang pasang dan yang lainnya,” ujar Ade Edward kepada Haluan, Selasa (8/11).Meski demikian, Ade Edward berharap masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan, karena belum ada satupun alat yang bisa menentukan kapan terjadinya bencana. Alat yang ada saat ini hanya untuk memberikan peringatan dini agar masyarakat lebih waspada terhadap segala ancaman bencana. “Untuk masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan, sebaiknya berhati-hati saat curah hujan di atas normal, atau lebih dari dua jam. Jika ada merasakan gerakan tanah yang aneh dan tak biasa, alangkah baiknya untuk mengungsi ke tempat aman untuk antisipasi terjadinya bencana,” himbau Ade. (h/wan)

PADANG PANJANG, HALUAN — Pengendara kendaraan bermotor diminta selalu berhati hati melintasi kawasan Lembah Anai kecamatan X Koto Tanahdatar. Walaupun hingga saat ini masih dalam kondisi aman, akan tetapi musibah longsor sewaktu waktu dapat SOFYAN HIDAYAT terjadi terkait masih tingginya curah hujan di Sumbar saat ini Himbauan itu disampaikan Kapolres Padang Panjang AKBP Sofyan Hidayat. SIk kepada Haluan Selasa (8/11), karena seringnya hujan bercampur badai melanda daerah Sumbar sejak beberapa hari belakangan ini Menurut Sofyan Hidayat, jalur jalan di kawasan Lembah Anai selain rawan longsor juga cukup berbahaya, karena memiliki banyak tikungan tajam dan pendakian yang cukup tinggi.”Apalagi di musim hujan jalan menjadi basah dan dapat menyebabkan ban kendaraan tergelincir. Gunakan porseneling rendah ketika melewati ruas jalan di Lembah Anai. Berhati hatilah, jangan saling mendahului terutama di tikungan. Dan bila terjadi kemacetan, janganlah pula saling menyerobot yang dapat menyebabkan tersumbatnya arus dari kedua arah,” katanya. Tak sedikit terjadi korban jiwa dan harta akibat kecelakaan di sepanjang jalan ini. Sebelumnya, mulai dari penurunan Bukit Berbunga hingga perbatasan dengan kabupaten Padang Pariaman. Periksalah kelaikan kendaraan, seperti rem, ban dan kelengkapan kendaraan lainnya. Pastikan juga kondisi fisik ketika mengemudi, bila mengantuk sebaiknya istirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanan Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah longsor, kata Sofyan Hidayat, Polres Padang Panjang telah menempatkan beberapa personil Polisi Lalu Lintas . Dari Dinas Prasarana Jalan Propinsi juga mensiagakan sejumlah alat berat yang siap bekerja setiap saat apabila longsor terjadi Dan bila terjadi masalah yang berkaitan dengan kelancaran lalu lintas di kawasan Lembah Anai, kepada pengemudi dan masyarakat di himbau agar memberi tahu juga ke penjagaan Polres melalui telepon pike. (h/one)

Kota minggu terakhir Oktober sampai minggu pertama Nopember 2011 ini juga melakukan Payakumbuh go green action bersama anggota KBPA Pekanbaru Riau, Padang, Equator Limapuluh Kota melakukan penanaman berbagai jenis pohon di areal Gunung Sago. Di antara bibit tanaman yang ditanam anggota KBPA dipinggang Gunung Sago kecamatan Luak dan Lareh Sago Halaban Limapuluh Kota , mahoni, trembesi,cengkeh, sangon, pinang, dan lain sekitar 4.600 batang. (h/snt )

bantuan untuk mereka korban musibah itu,” katanya. Sementara itu Bupati Pasbar, Baharuddin R mengucapkan terima kasih kepada pihak Incasi Raya Group yang responsif terhadap peristiwa yang terjadi di Pasbar, seperti musibah banjir yang terjadi saat ini. “Incasi Rayalah yang pertama memberikan bantuan sampai saat ini dari pihak swasta atau perusahaan,” kata Bupati. Kata bupati, setiap bantuan yang masuk oleh Pemda Pasbar dibuatkan berita acara serah terimanya. Sehingga terkordinir dengan baik. Dan bantuan itu tidak bisa diselewengkan. Saat penyerahannyapun dilakukan secara transparan dan adil

kepada seluruh korban banjir. “Mulai dari administrasi hingga penyerahan langsung bantuan kepada korban dilakukan secara terbuka. Semunya diserahkan, pihak penyalur yakni dinas sosial jangan coba main-main,” tegasnya. Sementara itu secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar, Asgiarman mengatakan, data korban musibah banjir hingga kemarin pagi tercatat, rumah yang terendam sebanyak 1347 unit dengan jumlah jiwa sebanyak 5388 orang. Tersebar di lima kecamatan yakni, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia sebanyak 1037 unit rumah dengan jumlah jiwa 4148 orang. Di

kecamatan Koto Balingka, 100 unit rumah, dengan jumlah jiwa 400 orang. Kecamatan Lembah Melintang, 150 unit rumah terendam, 600 jiwa dan di Kecamatan Kinali 60 unit rumah dengan jumlah jiwa sebanyak 240 orang. Selain banjir juga terjadi jalan amblas sepanjang 20 meter di Sawah Mudik Kecamatan Ranah Batahan, jalan tertimbun longsor sepanjang 25 meter di Aek Nabirong, Kecamatan Ranah Batahan dan gorong-gorong tersumbat 10 meter di Bateh Tarok Kecamatan Koto Balingka. “Data itu kondisi terbaru. Setiap hari data kita update terus,” ujarnya. (h/nir)

Pemkab Solok Bantu Korban Banjir Pessel

SOLOK, HALUAN — Pemda Kabupaten Solok menyerahkan bantuan bagi masyarakat korban banjir yang meluluh lantakan sebahagian besar wilayah Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan Rabu (3/11) dini hari lalu. Bantuan Pemkab Solok Nan Indah itu berupa 5 ton beras dan uang tunai sebesar Rp 5 juta. Bupati Syamsu Rahim mengutus langsung Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Taufik Ramadan didampingi Sekertaris BPBD setempat Bujang Latif, ke Painan Selasa (7/11). Bantuan tersebut diterima Kabag Kesra Pemkab

Pessel Arfrizal didampingi Kabag Perekonomian Dailipal di kantor Bupati setempat di Painan. “Bantan bagi masyarakat korban banjir di Pesisir Selatan itu merupakan bentuk kepedulian senasib sependeritaan masyarakat Kabupaten Solok kepada dunsanak-dunsanaknya yang berada di ranah Pesisir,” tutur Taufik Ramadan kepada Haluan melalui telepon genggamnya, Selasa (7/11) Dikatakan Taufik bantuan tersebut setidaknya akan ikut membantu meringankan beban penderitaan masyarakayt korban banjir di Pesisir

Selatan itu Jajaran Pemda Pessir Selatan sendiri kata Taufik Ramadan menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas bantuan yang diserahkan pemkab Solok, untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat korban bajir di wilayah setempat. Sementara itu Sekretaris BPBD Kabupaten Solok Bujang latif mengatakan rombongan yang menyerahkan bantuan 5 ton beras dan uang 20 juta ke Pesisir Selatan tersebut, menggunakan 1 mobil truk dan 2 unit mobil Rescue masing-masing dari BPBD dan Dinas Sosial. (h/ris)

Mahasiswa UBH Peduli Bencana Pesisir Selatan

MABRURI TANJUNG

TIM relawan mahasiswa UBH Peduli Banjir Pesisir Selatan yang turun di hari pertama. Bergabung dengan relawan dari PMI dan Basarnas

PESSEL, HALUAN — Banjir bandang yang melanda Pesisir Selatan, mengundang simpati berbagai kalangan. Solidaritas itu datang dari berbagai kalangan, salah satunya dari kalangan mahasiswa Universitas Bung Hatta Berbagai cara dilakukan untuk menunjukkan kepedulian tersebut, diantaranya dengan aksi penggalangan dana dengan membuka posko bantuan di Kampus I Ulak Karang dan Kampus III Gunung Pangilun serta ada juga tim yang turun ke jalan-jalan utama menja-

lankan kotak amal. Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan untuk membantu dan wujud solidaritas mahasiswa serta kepedulian terhadap korban banjir bandang Kabupaten Pesisir Selatan. Bernad, Pjs Presiden Mahasiswa UBH mengatakan, di hari pertama banjir bandang yang melanda Pesisir Selatan, secara spontanitas sebanyak 10 orang dari Pusat Kegiatan Kemahasiswaan telah langsung turun ke lapangan, untuk bergabung dengan relawan-

relawan lain membantu para korban banjir dan melakukan assesment guna meringankan beban korban bencana banjir. Ia menambahkan, agar kegiatan peduli banjir Pesisir Selatan lebih terkoodinir pada Sabtu (05/ 11) kelembagaan mahasiswa tingkat universitas membentuk tim bergerak dibawah komando Septinus Mendrova (koordinator Tim), Fasli Eka Putra (Ketua DPMMU). Penggalangan dana ini dilakukan dibeberapa titik pusat keramaian lalu lintas di Kota Padang. Seperti, di

seputaran RTH Imam Bonjol dan simpang DPRD Sumbar, serta di perempatan-perempatan lampu merah. Sementara itu, Drs. Suparman Khan,M.Hum Wakil Rektor III UBH sangat mengapresiasi kespontanitasan mahasiswa tersebut yang langsung dan cepat tanggap terhadap bencana yang terjadi. Ia juga mengatakan, sejak Senin sampai hari ini kegiatan penggalangan dana masih berlangsung, walaupun saat ini ujian tengah semester sedang

berlangsung, tidak menyurutkan partisipasi mereka menjalankan kotak sumbangan ke kelaskelas, baik di kampus I, Kampus II Air Pacah maupun di Kampus III. “Semua dana dan bantuan yang terkumpul akan kami salurkan pada korban bencana, setalah mendapat laporan dan data dari tim assesment yang di komandoi oleh Topan Phardana dari UKM Diving Proklamator serta Reki dari UKM Mapala Prokalamator”, ujar Suparman mengakhiri. (h/ita)


RIAU DAN KEPRI 9

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Penyelundupan Sabu-Sabu Digagalkan

BATAM, HALUAN-Petugas Bea dan Cukai (BC) Kota Batam, Selasa (8/11) sekitar pukul 10.315 WIB, kembali menangkap pria bernama Dedi Santoso (27), membawa sabusabu di Ferry Terminal International Batam Centre, Kepri. Dari tangannya polisi menemukan dua butir kapsul berisi serbuk kristal seberat 195 gram yang disembunyikan di duburnya. Dia diberi imbalan membawa barang haram itu sebesar Rp8 juta. Pelaku yang baru saja tiba dari Pasir Gudang, Johor, Malaysia dengan menaiki kapal Widi Express. Tingkahnya tampak gagap saat tiba di terminal, terlebih saat dia memasuki area cop paspor Imigrasi yang dilanjutkan dengan pemeriksaan di X-Ray. Gerak-geriknya yang mencurigakan itu, membuat petugas BC penasaran hingga akhirnya melakukan pemeriksaan terhadapnya. Saat itu juga pelaku yang juga warga Simpang Dam, Mukakuning, diperiksa petugas BC. Petugas semakin penasaran terhadap tingkah dan gerak-geriknya yang mencurigakan, petugas bergegas menegur kemudian membawanya ke ruangan untuk memeriksanya. Setelah melalui pemeriksaan intens, ditemukan dua butir serbuk kristal (SS) seberat 195 gram yang disembunyikan di anusnya. Kedua kapsul tersebut juga dilumuri mentega agar licin dan mudah dimasukan ke dalam anus. Untuk memastikan kebenaran dua butir barang haram yang dikemas dalam bentuk kapsul, petugas BC membawanya ke RS Awal Bros (RSAW), dan hasil pemeriksaan positif barang tersebut SS. Kabid Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea dan Cukai (BC) Batam, Kunto Prasti membenarkan ada penangkapan tersangka pemilik SS dari Malaysia yang disembunyikan di anusnya. “Dua butir kapsul berisi SS disembunyikan di anusnya,” ujar Kunto dihubungi via Ponselnya, kemarin. Informasi di lapangan, barang haram tersebut dibawa Dedi dari Malaysia melalui Pelabuhan Pasir Gudang, Johor, Malaysia tujuan Ferry Terminal Batam Centre, selanjutnya akan diantar ke seorang bandar yang sudah menunggunya di kawasan Panbil, Mukakuning, dugaan kuat serbuk kristal atau shabu-shabu tersebut untuk diedarkan di wilayah Batam. “Setibanya di Pelabuhan Ferry Batam Centre, dia ditunggu pemilik SS tersebut di Panbil. Tapi langkahnya telah kita patahkan dan pelaku kita amankan selanjutnya akan diserahkan ke Polda Kepri,” ujar seorang petugas BC yang menolak identitasnya dipublikasikan. Dari pemeriksaan awal oleh petugas BC di Terminal Ferry Batam Centre, pelaku kemudian dibawa ke RSAW selanjutnya ke kantor BC Batuampar guna pemeriksaan lanjutan. Sayangnya petugas BC maupun pihak kepolisian belum bisa mempublikasikannya karena kepentingan penyidikan. Kini pelaku yang diduga kurir barang haram itu diamankan di Mapolda Kepri. (hk/tea)

Kepri Kekurangan Stok Beras

TANJUNGPINANG, HALUAN-Kepulauan Riau kekurangan persedian beras. Masyarakat setempat membutuhkan pasokan beras dari luar termasuk dari impor.

SUTANA

BANJIR –Salah satu lokasi banjir di Jalan Kuantan di depan Hotel pelangi Tanjungpinang, Kepri yang merendam sejumlah rumah warga

Pelanggaran Pilkada Mulai Disidangkan

PEKANBARU, HALUAN-Sidang pelanggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekanbaru terkait politik uang dengan terdakwa Azwan Zainal, Ketua RW 07 Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, mulai digelar di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Selasa (8/11). “Yang bersangkutan didakwa melanggar pasal 117 ayat 2 Undangundang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, karena memberikan uang untuk memilih calon tertentu pada pemungutan suara Pilkada Pekanbaru,” kata Jaksa Penuntut Umum, Oka Regina. Dalam persidangan pihak jaksa penuntut umum akan menghadirkan tujuh orang saksi. Pada sidang perdana baru tiga saksi yang dihadirkan, yakni anggota panitia Tempat Pemungutan Suara (TPS) Edi Susilowanto, Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pekanbaru Indi Rahman, dan Safrizon dari panitia pengawas kecamatan. Ketiga saksi dalam persidangan membenarkan terdakwa memberikan uang untuk bisa memenangkan calon tertentu. Edi Susilowanto dalam

kesaksiannya mengatakan, terdakwa memberikan uang sebesar Rp300 ribu di dalam amplop pada malam sehari sebelum pemungutan suara Pilkada Pekanbaru pada tanggal 17 Mei sekitar pukul 20.30 WIB. Edi merupakan anggota TPS 25 di RW 07. Menurutnya, terdakwa meminta agar suara pemilih di TPS 25 bisa memenangkan pasangan Walikota Pekanbaru Septina Primawati-Erizal Muluk, atau yang akrab disebut tim Berseri. “Tolong menangkan Ibu Septina dan Pak Erizal, ini ada amplop untuk uang makan anggota,” kata Edi menirukan perkataan terdakwa Azwan. Ia mengatakan, setelah menerima uang tersebut dirinya segera melaporkan upaya money politics itu ke Panwaslu. Sedangkan, anggota Panwaslu Pekanbaru Andi Rahman mengatakan pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada pelapor dan terlapor pada tanggal 18 Mei untuk menindaklanjuti dugaan politik uang itu. “Terdakwa mengakui perbuatannya dan ditulis dalam surat keterangan bermaterai yang ditan-

datanganinya,” ujar Indi Rahman. Ia mengatakan kesaksian di persidangan tidak berupaya untuk memihak kepada calon kandidat Walikota Pekanbaru tertentu. “Saya tidak memihak, hanya menjelaskan apa yang sudah terjadi karena saya yang melakukan proses klarifikasi kasus itu sebelum dilaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya. Namun, terdakwa Azwan Zainal membantah semua pernyataan saksi di persidangan. Menurutnya, pemberian uang tersebut adalah benar namun tak ada hasutan bermotif politik untuk memenangkan pihak tertentu.”Saya hanya memberikan untuk uang makan, tidak ada untuk menangkan tim Berseri,” ujarnya. Azwan yang hadir mengenakan kemeja kotak-kotak warna biru dan hijau itu mengatakan uang itu berasal dari dana pribadinya. Menurut dia, ada lima TPS di RW 07, namun ia hanya memberikan uang untuk dua TPS.”Ya karena saya cuma punya dana segitu,” ujarnya. Majelis hakim yang diketuai Pasti Tarigan menunda persidangan hingga pekan depan dengan agenda menghadirkan saksi-saksi.(hr)

“Sebagian beras yang dikonsumsi masyarakat Kepri berasal dari Thailand, namun harganya mahal karena impor dilakukan oleh pemerintah pusat,” kata Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi di Tanjungpinang, Selasa (8/11). Menurutnya, jika beras asal Thailand maupun negara lainnya itu diimpor langsung oleh Pemerintah daerah Kepri yang bekerja sama dengan pengusaha setempat tentu harganya dapat lebih murah. “Biaya angkutan dari Jakarta ke Kepri mempengaruhi harga beras impor, sehingga harganya lebih mahal ketimbang langsung diimpor oleh pemerintah daerah Kepri yang bekerja sama dengan pihak ketiga,” lanjutnya. Pemerintah daerah Kepri katanya, tidak akan mengajukan impor beras, jika persediaan beras dalam negeri mencukupi. Namun selama ini persediaan beras dalam negeri tidak mencukupi, maka sebagian beras yang didistribusikan Bulog ke Kepri dimpor dari Thailand. “Jika persediaan beras dalam negeri mencukupi, maka saya rasa tidak perlu lagi impor beras. Namun kenyataannya sekarang sebagian beras berasal dari Thailand,” katanya. Pemerintah daerah Kepri telah lama mengajukan permohonan agar pemerintah pusat mengizinkan mereka mengimpor beras, namun hingga sekarang belum dikabulkan. Sebaiknya pemerintah pusat mengizinkan Kepri mengimpor beras langsung dari beberapa negara tetangga. Apalagi, saat ini Thailand dilanda banjir, sehingga Kepri perlu melakukan langkah-langkah cepat dan tepat untuk mengimpor

beras dari negara lainnya.”Izin impor beras itu untuk memudahkan Kepri mengambil kebijakan dalam rangka mengatasi kelangkaan beras,” ujarnya. Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri menyatakan, persediaan beras di wilayah tersebut yang dikelola Bulog diperkirakan hanya bertahan tiga bulan. “Sebagian beras yang dikonsumsi masyarakat Kepri berasal dari Thailand, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri,” Syed M Taufik. Kepri membutuhkan 20.000 ton beras dalam satu bulan dengan asumsi setiap orang menghabiskan 10 kilogram per bulan. “Jumlah penduduk Kepri sekitar 2 juta jiwa. Dengan demikian beras yang dibutuhkan dalam setiap bulan mencapai 20.000 ton,” katanya. Banjir yang melanda Thailand berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap persediaan beras di Kepri bila permasalahan tersebut tidak segera ditangani pemerintah. “Itu permasalahan serius yang harus diatasi pemerintah karena Kepri bukan merupakan wilayah penghasil beras” katanya. Pemerintah daerah Kepri telah mengajukan izin impor beras kepada pemerintah pusat, namun hingga sekarang belum dikabulkan. Dalam waktu dekat, kata dia, Pemerintah daerah Kepri akan mengajukan kembali izin impor beras agar tidak terjadi krisis beras pada empat bulan mendatang. “Kalau diizinkan, kami memiliki alternatif untuk mengimpor beras dari Vietnam dan mungkin juga Kamboja. Kedua negara itu bertetangga dengan Kepri,” lanjutnya.(hk/ant)

Keluarga Besar

Harga Pinang Anjlok PEKANBARU, HALUAN-Harga komoditas pinang kering di Pekanbaru, Riau mengalami penurunan sangat tajam, dari posisi Rp9.500 per Kg pada dua minggu yang lalu, kini anjlok menjadi hanya Rp4.500 per Kg. Wendri Afrizon, (37), seorang agen Pinang di Kota Pekanbaru, Selasa (8/11) mengakui, anjloknya harga komoditas itu kali ini sangat buruk dibanding sebelumsebelumnya. “Dulu pernah juga harganya menurun, namun tidak sampai serendah ini. Situasi sekarang termasuk harga yang paling rendah-lah di Pekanbaru,” ujarnya. Wendri menyesalkan anjloknya harga pinang ini. Apalagi sebagian masyarakat tidak mau menjual pinangnya kepada agen dengan harga yang murah. “Masyarakat jadi enggan menjual pinangnya kepada kami, sebab harga yang kami beli tidak sesuai dengan yang mereka kehendaki. Itu sebabnya, masyarakat kini lebih memilih menyimpan pinangnya sampai menunggu harga pinang normal seperti sebelumnya,” ungkapnya. Wendri memprediksi, harga pinang kemungkinan kembali normal seminggu setelah Hari Raya Idul Adha 1432 H. Menurutnya, anjloknya harga pinang ini tidak terlepas juga akibat permainan agenagen besar jelang hari-hari raya. “Yang merasakan (dampaknya), kita di bawah ini, agen-agen kecil seperti kami ini dan masyarakat pemilik pinang itu sendiri,” tuturnya lagi. Ia menambahkan, biasanya dalam seminggu dia bisa membeli pinang warga lebih dari 200 Kg. Namun, akibat anjloknya harga pinang ini, dia hanya dapat 50 kg seminggu. Sebetulnya, lanjutnya, bukan saja harga pinang yang anjlok, akan tetapi hampir seluruh hasil produksi perkebunan mengalami penurunan. “Seperti harga kelapa sawit, kakau dan karet. Karenanya saya berharap, dalam waktu dekat harga hasil perkebunan kembali membaik seperti sebelumnya,” ujar Wendri Afrizon. (hk/tea)

Mengucapkan Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya Atas berpulangnya ke Rahmatullah

SUTANA

Tanah yang menutupi jalan di Batu 14 Tanjungpinang, Kepri mengganggu pengendara kendaraan yang melintas, Selasa (8/11). Tanah ini terbawa oleh banjir karena parit jalan tersembat oleh sampah

Pasar Ponsel di Pekanbaru Lesu

PEKANBARU, HALUAN-Situasi pasar telepon genggam (seluler) di sejumlah pusat pertokoan Kota Pekanbaru, Riau sepekan terakhir sedang melesu, ditandai turun drastisnya jumlah pembeli. “Sudah seminggu terakhir tak ada pembeli baru. Pelanggan yang datang kebanyakan beli asesoris atau servis ponsel,” tutur Awi, 31, seorang pedagang ponseldi Pertokoan Jalan Harapan Raya, Pekanbaru, Selasa (8/11). Terakhir, jumlah yang laku per minggu rata-rata 20-an unit, dan hal itu terjadi pada September hingga awal Oktober. Namun saat ini, paling tinggi hanya satu unit laku per minggu. Kondisi serupa menurutnya, juga dialami banyak kawannya di pusat-pusat penjualan HP, seperti di Jalan Sudirman dan Jalan Tambusay. “Sejak bulan Oktober lalu, pasar melesu, entah apa sebabnya,” ujarnya lagi. Namun ia menduga, hal ini diakibatkan banyak proyek infrastruktur dan pengadaan pemerintah baru dimulai di bulan Oktober. “Diperkirakan, saat pencairan dana proyek termin pertama, barangkali akhir November atau Desember nanti, pasar bakal kembali bergairah,” harapnya. Akibat situasi pasar HP yang melesu, Awi dan kawankawan memasang strategi khusus, yakni memperbanyak penawaran beragam asesoris kepada para pelanggan. “Jika tidak begitu, omzet penjualan anjlok dan saya bakal tutup toko,” katanya. Tingginya sewa tempat jualan, mahalnya biaya tenaga kerja, juga menjadi masalah yang dihadapi Awi beserta beberapa pedagang HP di Pekanbaru.(hr/ant)

SITTI ROHANI (86 tahun) Ibunda dari Wartawan Senior Sjafrial Arifin, Bachrun Rony Arifin, Zul Arifin & Sjarifuddin Arifin

Meningga hari Selasa, 8 November 2011 pukul 9.00 WIB di Jl. Pasar Raya II No. 25 Padang Dimakamkan di TPU Tunggul Hitam hari Selasa, 8 November 2011

Semoga Arwah Almarhumah diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin

Tertanda

H. Basrizal Koto Pemimpin Umum ZUL EFFENDI Pemimpin Redaksi

IRFAN JASRI Pemimpin Perusahaan


10 LUAR NEGERI LINGKAR Remaja Asal Asia Paling Bersih Obat WASHINGTON — Remaja keturunan Asia di Amerika Serikat tampaknya paling tidak terpengaruh oleh alkohol dan obat terlarang, demikian hasil sebuah analisis baru mengenai penyalahgunaan obat terlarang di kalangan remaja, Senin. Hanya sekitar 18,9 persen remaja Asia dilaporkan menggunakan alkohol dibandingkan dengan 35,5 persen remaja kulit putih dan 24,8 persen remaja keturunan Afrika-Amerika, menurut hasil penelitian di Universitas Duke, North Carolina. Penggunaan obat terlarang mengikuti pola yang mirip, dengan remaja Asia berada di 11,7 persen, yang paling rendah apabila dibandingkan dengan remaja multi etnis (23,3 persen), remaja kulit putih (20 persen), dan kelompok remaha Afrika-Amerika (18 persen). Sementara para remaja asli Amerika Serikat dilaporkan memiliki angka ketergantungan alkohol dan penyalahgunaan obat terlarang sekitar 37 persen dan 31 persen.

Pesawat tak Dikenal Jatuh di China Timur SHANGHAI — Satu pesawat yang tidak dikenal jatuh dan meledak di daratan China timur, kata media pemerintah, Selasa,tetapi kecelakaan itu tetap misterius dan kemungkinan adanya korban juga tidak diketahui. Kecelakaan itu terjadi di provinsi Zhejiang dekat kota Lishui, Senin petang akibat kabut tebal, kata Radio National China milik pemerintah, tetapi penduduk lokal mngemukakan kepada AFP polisi segera menutup lokasi itu bagi publik. Surat kabar Beijing News yang mengutip para pejabat lokal yang mengatakan mereka melihat sesuatu yang tampaknya seperti pesawat jatuh di puncak bukit dan meledak. Seorang pejabat di lokasi itu mengatakan pesawat itu bukan pesawat sipil, kata berita itu. Majalah Caixin Century, sebuah mingguan berpengaruh memperkirakan pesawat kemungkinan pesawat militer, milik swasta atau digunakan untuk pertanian.

Muslim China Berusaha Bangun Industri Halal YINCHUAN — Muslim China terus membangun dan memperkokoh eksistensinya dengan mengembangkan industri halal untuk memenuhi kebutuhan umat Muslim di negaranya, dan ekspor ke negara-negara Muslim lainnya. "Sudah lebih dari 10.000 pabrik, restoran makanan dan minuman yang menerima sertifikat halal," kata Ketua Komisi Makanan Halal Ningxia, Wang Shengjun, di Yinchuan, ibukota propinsi Ningxia, ketika menerima para wartawan Indonesia dan Malaysia, Selasa. Selain itu, lanjut dia, Ningxia punya dua kawasan industri halal di Wuchong, salah satu kota di provinsi itu. Nilai produk halal di Ningxia telah mencapai 50 juta yuan atau senilai Rp70 miliar. Ningxia adalah provinsi di China yang mendapatkan otonomi sejak tahun 1958 karena etnis Hui identik dengan Muslim dan merupakan mayoritas dari 35 etnis China lainnya yang hidup di Ningxia. "Dari 6,3 juta warga yang tinggal di Ningxia, 2,25 juta atau 38 persen merupakan etnis Hui yang Muslim, sisanya adalah etnis Han, dan etnis China lainnya," kata Wang Shengjun.

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

AHMADINEJAD:

Iran tidak Butuh Bom Atom

Ada ancaman perang baru di Timur Tengah, setelah Israel mencoba ‘maresek puncak kada’ Iran dengan melepas kabar bawa negara Yahudi itu akan menyerang Iran bila tak mau mereduksi persenjataan nuklir.

TEHERAN, HALUAN -- Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mengatakan negaranya tidak membutuhkan bom atom dan memperingatkan Amerika Serikat, negara itu akan menyesalkan konfrontasi dengan Iran. "Jika Amerika ingin melakukan konfrontasi dengan bangsa Iran, mereka jelas akan menyesalkan tanggapan bangsa Iran," tuturnya seperti dikutip stasiun penyiaran resmi Iran, IRIB. Pernyataan ini muncul menjelang laporan Badan Tenaga Atom PBB (IAEA) -tentang program nuklir Iran- yang akan rencananya diumumkan pekan ini. Ahmadinejad juga menegaskan kembali bahwa tekanan terhadap Iran tidak akan membuahkan hasil. "Jika Anda kira dengan menekan bangsa Iran maka Anda bisa mengubah situasi di dunia, maka Anda jelas salah," tambahnya. "Mereka mengatakan Iran sedang mengupayakan bom atom. Namun mereka sebaiknya tahu kami tidak ingin bom. Lebih banyak kami bertindak dengan hati-hati dan masuk akal." Pemerintah Teheran sudah berulang kali menegaskan bahwa program nuklirnya semata-mata

untuk kepentingan damai. Bagaimanapun sejumlah diplomat memperkirakan IAEA kemungkinan akan menyatakan bahwa Iran secara rahasia mengembangkan kemampuan senjata nuklirnya. Dan bukti-bukti yang diajukan oleh IAEA tampaknya akan membuat Iran sulit membantah. Dalam pernyataannya yang dikutip IRIB, Ahmadinejad juga menuduh Kepala IAEA, Yukiya Amano, merupakan boneka Amerika Serikat. "Orang itu tidak menerbitkan laporan tentang senjata nuklir Amerika dan sekutu-sekutunya." Ahmadinejad menuduh Amano sebenarnya hanya menyampaikan dokumen yang diberikan para pejabat Amerika Serikatnya kepadanya. Sementara itu, Menteri Pertahanan Ehud Barak hari ini (Selasa 08/11) mengecilkan spekulasi tentang rencana Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran. "Perang itu bukan piknik. Kami ingin piknik. Kami tidak ingin perang," tuturnya dalam wawancara dengan radio Israel. Bagaimanapun Ehud Barak menyatakan tetap membuka semua kemungkinan.

TEHERAN -- Kota Teheran, pusat pemerintahan Iran. Barat mencurigai di situ tersimpan pusat senjata nuklir

"Sepanjang tidak ada sanksi yang diterapkan dan terbukti efektif, kami akan terus merekomendasikan kepada kawankawan kami di dunia dan juga kepada kami, untuk tidak mengambil setiap pilihan dari meja." Hari Minggu (06/11), Presiden Israel, Shimon Peres, mengatakan kemungkinan serangan atas Iran

menjadi lebih besar. Sehari kemudian, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov memperingatkan aksi militer terhadap Iran akan menjadi kesalahan yang sama serius dengan konsekuensi yang tidak bisa diperkirakan. Ia menegaskan kembali bahwa diplomasi merupakan satu-satunya

Negara-negara Euro Minta Jaminan Yunani

BRUSSEL, HALUAN — Perwakilan negara-negara zona Euro, menuntut Yunani yang sedang membahas pembentukan pemerintahan transisi, membuat perjanjian tertulis untuk melaksanakan tindakan penghematan dan sasaran reformasi yang telah disepakati. Dewan menteri keuangan zona Euro menyepakati keputusan tsb dalam sidangnya di Brussel Senin malam (7/11). Ditegaskan, ketua dua partai terpenting di Yunani harus membuat perjanjian tertulis, yang menyatakan akan melaksanakan sasaran yang dicapai dalam KTT Uni Eropa akhir Oktober lalu. Komisaris mata uang Uni Eropa, Olli Rehn yang biasanya amat pendiam, juga menunjukkan kejengkelannya atas sikap pemerintahan Yunani di bawah PM Giorgos Papandreou. ”Kami melaksanakan bagian kami. Yunani juga diharapkan melaksanakan bagiannya. Diyakini, saya bukan satu-satunya yang merasakan, bahwa pengu-

muman sepihak referendum, melanggar kesepakatan dari tanggal 27 Oktober,“ tegas Rehn.

Hari Raya, 16 Orang Tewas Terinjak di India

lalu,” ujarnya. Jika semua berjalan lancar, dan semua partai diwajibkan melakukan

” K a m i melaksanakan bagian kami. Yunani juga diharapkan melaksanakan bagiannya.” (Oli Rehn/ Komisaris Mata Uang UE)

Ketua zona Euro, Jean-Claude Juncker tidak hanya geram atas kudeta kejutan berupa rencana referendum dari Papandreou. Ia juga menuding seluruh politik Yunani mengalami kegagalan, karena mereka memerlukan waktu terlalu lama, untuk mencapai kesepakatan dalam krisis amat berat semacam itu. “Mereka harus tahu, betapa sulitnya menjelaskan kepada warga Jerman, Belanda, Belgia, Austria atau Luxemburg agar menunjukkan solidaritasnya, jika di Yunani sendiri tidak ada kesiapan, untuk secara bersama melakukan analisa situasi dan mencapai konsensus nasional. Saya lega, setelah berbulan-bulan melakukan penjelasan dan usaha pedagogis, kelas politik di Yunani kini memutuskan untuk bekerjasama. Seharusnya itu tercapai beberapa bulan

jalan untuk menyelesaikan masalah nuklir Iran. "Operasi militer hanya akan meningkatkan penderitaan manusia dengan korban," kata Lavrov. "Tidak akan pernah ada penyelesaian militer terkait masalah nuklir Iran, seperti halnya masalah lain di dunia modern," tambahnya. (eko/bbc/rtr)

program penghematan, Yunani dapat mengharapkan pengucuran paket kredit selanjutnya dari Uni Eropa senilai 8 milyar Euro. Juncker memperhitungkan, pencairannya dapat dilakukan akhir bulan November ini. Akibat sikap tidak jelas dari pemerintahan Papandreou, pemerintah negara zona Euro sejauh ini menahan pencairan kredit tersebut. Cegah Penularan Krisis Untuk mencegah efek penularan krisis Yunani ke negaranegara pengguna Euro yang lebih besar, yang juga menghadapi krisis utang, seperti Italia dan Spanyol, lembaga payung penyelamat EuroEFSF juga hendak diperkuat. Para menteri keuangan zona Euro menyepakati, untuk bekerja secara intensif menyusun rinciannya. Dalam tiga minggu mendatang, harus sudah jelas bagaimana caranya, dengan apa yang disebut pengendali kredit, kapasitas pinjaman volumenya dapat dinaikan, dari saat ini sekitar 440 milyar Euro menjadi satu trilyun Euro. (dwl/christoph hasselbach)

DELHI, HALUAN –– Sedikitnya 16 orang tewas karena terinjakinjak di Haridwar, negara bagian Uttarakand di India utara, sementara 50 lainnya menderita cedera. Wanita dan anak-anak “Ketika berlangdisebutkan termasuk di antara korban yang meninggal. sung ritual besar, Insiden itu terjadi pada saat para terlalu banyak orang yang mende- jamaah memadati perayaan 100 tahun kelahiran Sri Ram Sharma, sak maju ke depan untuk menyampai- yang mendirikan sekte agama Hindu, Gayatri Parivar. kan permintaan Kepolisian negara bagian kepada api suci dan Uttarakand memperkirakan sekitar massa menjadi 50.000 orang meramaikan tidak terkendali” peringatan terebut. Laporan-laporan dari tempat Hermant Sahu kejadian memperkirakan jumlah korban jiwa masih bisa bertambah sementara siaran TV menayangkan korban yang luka-luka dibawa ke rumah sakit. “Jumlah jamaah yang datang melebihi kapasitas tempat acara, sehingga terjadi saling injak,” kata seorang pejabat setempat, D Santhel Pandiyan seperti dikutip kantor berita AFP. Sejumlah jamaah jatuh saat saling dorong mendorong, sementara kelompok jamaah yang berada di bagian belakang terus melangkah maju. “Ketika berlangsung ritual besar, terlalu banyak orang yang mendesak maju ke depan untuk menyampaikan permintaan kepada api suci dan massa menjadi tidak terkendali,” kata Hermant Sahu, yang ikut mengatur perayaan. Haridwar, yang terletak sekitar 170 km dari ibukota Delhi, merupakan salah satu kota di India yang banyak kuil sucinya. Ratusan ribu umat Hindu berkunjung ke Haridwar setiap tahun untuk mandi di Sungai Gangga yang ke luar dari Pegunungan Himalaya yang terletak di kota ini karena dianggap bisa membersihkan diri dari dosa. Pelaksanaan ritual agama di India sering sekali menarik perhatian besar dan tidak jarang menimbulkan korban jiwa. Bulan Januari 2011, lebih dari 100 orang tewas terinjak dalam perayaan agama di Kerala, India selatan. Sementara Maret tahun lalu di Uttar Pradesh, kerumunan dan saling dorong di sebuah kuil Hindu menyebabkan sedikitnya 63 orang tewas. (bbc)

Pemko Padang..........................................Sambungan dari Hal.1 Komnas HAM tersebut. Ketua Komnas HAM Ifhdal Kasim menegaskan, kesepakatan antara Pemerintah Kota Padang dengan pedagang itu akan didaftarkan ke pengadilan. “Hasil kesepakatan ini akan didaftarkan ke pengadilan. Jadi kesepakatan ini mengikat semua pihak,” tegas Ifdhal. Anggota Komnas HAM membidangi mediasi Syafruddin NS menambahkan bahwa Komnas HAM akan terus mengawasi jalan dari kesepakatan tersebut. “Jadi kita akan terus mengawasi jalan dari kesepakatan ini,” jelas Syafruddin. Sebelumnya Ifdhal menjelaskan, langkah dan kebijakan Komnas HAM melakukan mediasi terhadap sengketa antara Pemko Padang dengan pedagang Pasar Raya itu merupakan tugas dan fungsi lembaga yang dipimpinnya sesuai dengan UU No 39/1999 tentang Komnas

HAM. “Salah satu tugas dan fungsi Komnas HAM adalah melakukan mediasi. Dalam menjalankan mandat yang diamanat UU, maka Komnas HAM berinisiatif untuk melakukan mediasi antara Pemerintah Kota Padang dengan pedagang Pasar Raya Padang. Apa yang terjadi di Padang ini, kami mencoba berperan dengan memperhatikan aspirasi masing-masing pihak,” jelas Ifdhal. Sebab menurut Ifdhal, pembangunan atau rekonstruksi bangunan Pasar Raya Padang harus dilakukan karena disamping faktor usia bangunan dan juga karena pengaruh gempa tahun 2009 lalu. Sedangkan Anggota DPR daerah pemilihan (Dapil) II Sumbar Taslim menjelaskan bahwa kesepakatan ini sesungguhnya bukan hanya sekedar membangun Pasarraya dengan dana

APBN. “Kesepakatan ini lebih luas maknanya yakni sebuah komitmen dari pihak Pemko Padang dan pedagang Pasarraya untuk sama-sama kembali memajukan ekonomi Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat umumnya pasca bencana gempa bumi tahun 2009 lalu,” kata politisi PAN itu. Hal yang lebih spesifik dari pembangunan Pasarraya ini, menurut Taslim adalah, inilah satu-satunya Pasaraya di Indonesia yang dibangun berdasarkan asas-asas kemanusiaan yang dirumuskan di kantor Komnas HAM. Sementara itu Walikota Padang Fauzi Bahar menyambut dengan baik atas kesepakatan tersebut. “Saya mengharapkan, dengan kesepakatan ini, pembangunan atau rekonstruksi Pasar Raya Padang ini segera bisa dilakukan,” harap Fauzi. (h/sam/sal)


11

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

Buya Hamka Jadi ...........................Sambungan dari Hal.1 Hari ini........................................Sambungan dari Hal.1 Buya Hamka (1908-1981) sendiri lahir pada 17 Februari 1908 di Sungai Batang, Maninjau, Sumatera Barat. Ayahnya ialah Syeikh Abdul Karim bin Amrullah atau dikenali sebagai Haji Rasul, seorang pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau dan ibunya bernama Siti Shafiyah Tanjung binti Haji Zakaria. Di zamannya, Buya Hamka merupakan sosok intelektual yang modernis dan produktif. Produktifitasnya terlihat dari karyanya yang ditulis dalam berbagai disiplin ilmu, baik di majalah, surat kabar, maupun dalam bentuk buku. Orientasi kajian produktifitasnya berkisar pada persoalan-persoalan keagamaan dan sosial kemasyarakatan, seperti bidang tafsir, teologi, sastra fiqih, sejarah Islam, dan pendidikan. Karena kekuatan produktifitasnya tersebut berbagai penghargaan ia dapatkan yaitu Doctor Honoris Causa dari Universitas al-Azhar Cairo tahun 1958, Doctor Honoris Causa dari Universitas Kebangsaan Malaysia tahun 1958, dan lainnya. Disigi dari kegiatan politik Buya Hamka, bermula pada tahun 1925 ketika beliau menjadi anggota partai politik Sarekat Islam. Tahun 1945, beliau membantu menentang usaha kembalinya penjajah Belanda ke Indonesia dan menyertai kegiatan gerilya di dalam hutan di Medan. Tahun 1947, Hamka diangkat menjadi ketua Barisan Pertahanan Nasional, Indonesia. Beliau menjadi anggota Konstituante Masyumi dan menjadi pemidato utama dalam Pilihan Raya Umum 1955. Pada masa inilah pemikiran Buya Hamka sering bergesekan dengan mainstream politik ketika itu. Perjalanan politiknya bisa dikatakan berakhir ketika Konstituante dibubarkan melalui Dekrit Presiden Soekarno pada 1959. Masyumi kemudian “diharamkan” oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1960. Deraan derita juga dirasakan oleh Buya Hamka karena idealisme yang dirangkaikan dengan kekuatan pemikiran dan perbuatannya. Dari tahun 1964 hingga tahun 1966, Buya Hamka dipenjarakan oleh Presiden Soekarno karena dituduh proMalaysia. Semasa dipenjarakan, beliau mulai menulis Tafsir al-Azhar yang merupakan karya ilmiah terbesarnya. Setelah keluar dari penjara, Hamka diangkat sebagai anggota Badan Musyawarah Kebajikan Nasional, Indonesia, anggota

Majelis Perjalanan Haji Indonesia dan anggota Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia. Pada tahun 1978, Buya Hamka lagi-lagi berbeda pandangan dengan pemerintah. Pemicunya adalah keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef untuk mencabut ketentuan libur selama puasa Ramadan, yang sebelumnya sudah menjadi kebiasaan. Buya Hamka juga aktif dalam gerakan Islam melalui organisasi Muhammadiyah. Tahun 1975, Hamka diberi kepercayaan untuk duduk sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hamka berusaha untuk membuat independen lembaga MUI menjadi terasa sangat kental ketika pada awal dekade 80an, lembaga ini ‘berani melawan arus’ dengan mengeluarkan fatwa mengenai persoalan perayaan Natal bersama. Buya Hamka menyatakan ‘haram’ bila ada umat Islam mengikuti perayaan keagamaan itu. Risikonya Buya Hamka pun mendapat kecaman. MUI ditekan dengan gencarnya melalui berbagai pendapat di media massa yang menyatakan bahwa keputusannya itu akan mengancam persatuan negara. Buya Hamka yang waktu itu berada dalam posisi sulit, antara mencabut dan meneruskan fatwa itu, akhirnya kemudian memutuskan untuk meletakkan jabatannya. Ia mundur dari MUI pada 21 Mei 1981. Sebuah bentuk keidealismean seorang Hamka. Selain aktif dalam soal keagamaan dan politik, Buya Hamka merupakan seorang wartawan, penulis, editor dan penerbit. Karya ilmiah terbesarnya ialah Tafsir alAzhar dan novel-novelnya yang mendapat perhatian umum dan menjadi buku teks sastera di Malaysia dan Singapura termasuklah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, di Bawah Lindungan Kabah dan Merntau ke Deli. Sebetulnya sudah lama Buya Hamka harus dilekatkan dengan pahlawan nasional tersebut. Ada beberapa hal yang menyebabkan Buya Hamka tak kunjung jua menjadi pahlawan nasional. Pertama, terjadi penyempitan dalam pendefinisian pahlawan itu sendiri serta terjadi penyempitan peluang tokoh sipil untuk diangkat menjadi pahlawan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya

dalam membela kebenaran ; pejuang yang gagah berani. Secara prinsip setiap bangsa membutuhkan pahlawan. Kemudian dalam Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 1964. Pahlawan adalah a) warga negara Republik Indonesia yang gugur dalam perjuangan-yang bermutu-dalam membela dan negara, b) warganegara Republik Indonesia yang berjasa membela bangsa dan negara yang dalam riwayat hidupnya selanjutnya tidak ternoda oleh suatu perbuatan yang membuat cacat nilai perjuangannya. Kriteria pertama mengacu kepada militer, sedangkan yang kedua kepada kalangan sipil. Peluang militer lebih banyak untuk menjadi pahlawan seperti diberikan oleh kriteria di atas. Sedangkan untuk sipil masih diganjal dengan ketentuan “tidak ternoda”-yang tampaknya ditujukan kepada seorang tokoh. Kedua, sejarah senantiasa berproses dan bukan sebagai suatu hal yang sudah selesai, sehingga ada kecenderungan munculnya fakta-fakta dan interpretasi-interpretasi yang berbeda tentang suatu peristiwa sejarah dan tokoh. Begitu juga dengan perihal Buya Hamka tersebut terjadi perbedaan pandangan tentang suatu peristiwa atau tokoh dikalangan sejarawan, pemerintah dan masyarakat yang dilandasi perbedaan perolehan sumber sampai dengan masalah interpretasi yang berbeda. Ketiga, historiografi yang bersifat Jawasentris yang ada selama ini khususnya masa Orde Baru. Sebuah corak penulisan sejarah yang “berkiblat” kepada Jawa. Jawa dianggap sentral dalam penulisan sejarah. Sehingga dengan hal tersebut telah memungkinkan tokoh-tokoh yang lahir di Jawa dibesar-besarkan sedangkan diluar Jawa merasa terpinggirkan. Buya Hamka sudah jadi pahlawan nasional, sekarang ada tokoh bangsa yang harus dilekatkan menjadi pahlawan nasional seperti Sultan Alam Bagagarsyah, dan lainnya. Walaupun keinginan kearah itu sudah dilakukan, seperti pengkajian dan seminar atas Sultan Alam Bagagarsyah tersebut. Namun upaya tersebut belum jua berbuahkan hasil. Mudahan dengan kerjasama dan kekuatan yang kita miliki upaya tersebut nantinya berbuah hasil. Seperti upaya yang kita lakukan untuk manjadikan Buya Hamka sebagai pahlawan nasional. Wassallam. Penulis bekerja di Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang

Bau Bangkai ................................ Sambungan dari Hal.1 “Hingga kini belum ada upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten untuk menyingkirkan dan mengantisipasi dampak lain dari tercemarnya Batang Pelangai,” katanya. Sementara udara di sekitar Sungai Liku tidak lagi segar. Di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Sungai Liku tidak segar lagi. Bau busuk menyengat di sepanjang DAS tidak bisa dihindari. Akibatnya, banyak warga yang mual mencium bau busuk tersebut. “Masih ada puluhan ternak yang masih bergelimpangan di darataran. Warga setempat belum sempat membereskannya. Jadi hingga bau busuk dan menyengat hilang, warga setempat butuh masker atau peralatan sejenisnya,” kata Nashar. Minus Bantuan Sejumlah kampung yang sebelumnya terendam banjir di Pesisir Selatan kini masih terisolasi. Kampung yang masih terisolasi itu di antaranya adalah Kampung Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir.

Jalan dan sejumlah jembatan dibeberapa titik di Kampung Pelangai Gadang putus akibat dihondoh banjir. Ribuan masyarakat yang bermukim di wilayah itu, kini dihadapkan sulitnya memperoleh makanan. “Kami tidak bisa keluar Pelangai Gadang, jika ingin keluar, warga harus melewati jalan setapak yang dibuat warga,” kata Rusli Warga Pelangai Gadang. Daerah itu, hingga kini masih minus bantuan pangan kendaraan pembawa bantuan tidak bisa mengakses kawasan itu. Selain medan sulit, kendaraan pembawa bantuan sulit mengenali lokasi bencana banjir. Karena dari Simpang Sungai Liku tidak terlihat Posko atau tanda tanda yang bisa dijadikan petunjuk oleh kendaraan pembawa bantuan. Pol PP dan BPBD Pecah Kongsi Jika hari Senin (7/11) Haluan melansir korban bencana mengamuk di Posko bencana, maka kini giliran Satuan Polisis Pamong Paraja (Satpol PP Pessel) yang unjuk gigi untuk

mundur dari medan juang. Informasi yang berhasil dihimpun Haluan diseluruh posko bencana alam tidak ditemukan lagi Pol PP, kecuali di rumah jaga bupati dan wakil bupati. Seluruh anggota Satpol Pol PP sepanjang hari Selasa, ditarik dari daerah bencana alam. Ditariknya anggota Pol PP tersebut dari Posko bencana alam disebabkan instansi tersebut pecah kongsi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bancana Daerah) Pessel. Kepala Satpol PP Pessel, Mazwar Dedi ketika di konfirmasi wartawan, tidak mau berkomentar soal ditariknya pasukan Pol PP tersebut. Sementara Kepala BPBD Pessel Nashariyadi mengaku, instansi yang di pimpinnya tidak ada persoalan mendasar dengan Sat Pol PP Pessel. “Dan hari ini saya memang tidak melihat anggota Pol PP di Posko atau di lapangan. Kalau terjadi penarikan pasukan, itu memang wilayah pimpinan Kasatpol PP,” katanya. (h/har/sby)

Surili Hewan ................................ Sambungan dari Hal.1 Dia menambahkan, sebenarnya Surili tidak terlalu sulit untuk hidup, karena persediaan pakan di Jabar masih melimpah. Menurut Efi, makanan utama Surili adalah dedaunan, terutama daun pohon beringin. Namun dia mengakui saat ini habitat surili sudah terganggu, sehingga keberadaannya terancam. “Sekarang habitatnya sudah banyak yang terfragmentasi, akhirnya mereka terpisahkan, dan lambat laun punah,” jelasnya. Upaya mengatasi kepunahan binatang mirip kera itu, terus dilakukan pihak Kebun Binatangt Bandung. Pada tanggal 5 November 2011 lalu, seekor surili lahir dengan selamat. Bayi Surili jantan itu diberi nama Linov. “Jadi Linov itu bayi dari pasangan surili bernama Warsih dan Karim. Karena lahirnya tanggal 5 November, makanya surili tersebut diberi nama Linov,” kata Efi Sofiyanti. Menurut Efi, Linov terlahir dengan berat badan 0,5 kilogram panjang 50 centimeter dan proses kelahiran Linov berlangsung lancar. “Induknya Linov mengandung Linov selama tujuh bulan. Tujuh bulan memang proses kehamilan

umumnya surili,” katanya. Linov yang memiliki bulu berwarna putih ini merupakan bayi pertama Warsih yang sebelumnya adalah dara.Oleh karena itu, kata dr Efi, ketika melahirkan Linov, Warsih (induknya) belum bisa mengurus dan menerima Linov. “Kami berharap orang tua Linov mau mengurusnya karena setelah mencoba disatukandangkan, Linov malah tidak diurus. Mungkin karena bayi pertama, orang tuanya belum memiliki jiwa keibuan. Jadi saat Linov lahir malah didiamkan,” katanya. Dikatakannya, untuk saat ini Linov diasuh oleh bagian rehabilitasi Kebun Binatang Bandung dan sehari-harinya Linov ditidurkan di dalam inkubator dengan tenaga listrik hampir 100 watt. Ia menjelaskan, untuk asupan makanan, Linov diberi susu formula dan usai diberi susu Linov disimpan ke dalam inkubator seperti halnya bayi manusia yang baru lahir di rumah sakit. “Memang awalnya, Linov memang tidak mau diberi susu formula. Kami inginnya dikasih orang tuanya. Namun karena diterlantarkan orang

tuanya maka kita kasih susu formula,” katanya. Kelahiran Linov membuat koleksi surili di Kebun Binatang Bandung menjadi empat ekor setelah sebelumnya, seekor surili pernah lahir di bobin yang didirikan sejak zaman Belanda itu. “Akan tetapi, karena surili termasuk hewan yang sulit dirawat sehingga surili tersebut keburu mati. Surili juga termasuk hewan pemalu yang sukar diurus manusia. Semoga saja Linov sehat hingga mampu tumbuh dewasa,” katanya. Sementara itu, dio Kebun Binatang Bandung juga untuk lahir seekor kera Sumatra, namun belum diberi nama. Kera ini lahir dari pasangan Dikdik dan Susi pada 24 Oktober lalu. “Kondisinya kini sehat, tapi kita belum sempat memberinya nama,” kata dr Efi. Ia menuturkan, proses kelahiran hewan yang akrab disapa Si Amang itu berlangsung normal setelah menjalani masa kehamilan tujuh bulan. “Selain itu, kera tersebut lahir dari induk yang sudah pernah melahirkan sebelumnya. Sehingga orang tuanya mau merawat,” ujarnya. (ant/ic)

perusakan di sekitar perkarangan Hotel Basko dan Basko Grand Mall, Selasa (1/11) lalu. Perkara ini diawali insiden penyerobotan yang dilakukan ratusan karyawan PT KAI. Karyawan BUMN itu bersama sejumlah pekerja dengan peralatan khusus masuk ke kawasan parkir Basko Hotel dan Mall, lalu memancang dan memasang plang nama kepemilikan lahan PT KAI. Tidak ada petugas dari pengadilan yang hadir. Yang ada

hanyalah beberapa aparat kepolisian berseragam dinas dan berseragam preman, yang hanya melihat aksi PT KAI Sumbar tersebut. Dalam penertiban tersebut, para pekerja dibantu karyawan PT KAI Sumbar menggali lubang tempat parkir dengan menggunakan mesin bor di dua titik, yakni di bagian samping Hotel Basko dan di depan pintu keluar kendaraan. Kondisi ini menghambat kendaraan untuk parkir di sekitar hotel serta menuju ke luar hotel.

Bahkan karyawan PT KAI Sumbar juga sengaja membawa mobil pick up yang berisikan semen untuk mengecor plang nama tersebut, serta membawa besi panjang untuk pemagaran lokasi parkir. GM Basko Mall Naldi Hendri yang berusaha melarang dan memrotes tindakan penyerobotan itu, tidak diindahkan sama sekali. Berkali-kali Naldi menegaskan, kalau hotel dan mall itu ada sertifikatnya, tapi penjelasan itu tidak digubris.(h/nas)

DPRD Minta .............................. Sambungan dari Hal.1 Tarmizi dan anggota Fraksi Perjuangan Reformasi Ir. Bachtul. Pada intinya melihat keberadaan Wagub dapat saja mewakili gubernur. Namun dengan persyaratan, ketika gubernur pulang, Wagub dapat mempertanggungjawabkan kebijakan itu diterima oleh gubernur. “Rapat boleh saja dilanjutkan, asalkan gubernur dapat menerima apa yang diputuskan hari ini. Wagub harus bertanggungjawab akan hal itu,” katanya. Namun permintaan Bachtul tidak dapat dipenuhi oleh Wagub Muslim Kasim. Alasannya, kehadirannya dalam rapat paripurna, hanya sebagai wakil gubernur, sesuai dengan undangan yang diberikan. Artinya tidak dapat mewakili gubernur, karena tidak ada surat penunjukan dari gubernur, sebagai orang yang menggantikan posisi gubernur. Masalah surat delegasi tugas, Ia mengaku belum menerima surat tersebut. “Suratnya baru saya lihat, kehadiran di dewan bukan sebagai atau kapasitas mewakili gubernur,”

ujarnya pada wartawan, setelah rapat diskors dalam batas waktu belum ditentukan, Sementara Ketua Fraksi PPP DPRD Sumbar Dedrizal melihat, masalah tersebut sebagai bagian dari kurang adanya koordinasi, antara gubernur dan wakil gubernur. Kondisi itu didukung dengan pola birokrasi, yang cenderung tidak terbuka antara keduanya. “Secara etika, jika gubernur pergi keluar, maka Ia harus menunjuk pejabat sebagai gantinya dan itu ditembuskan ke DPRD. Namun hal itu tidak dilakukan, kami jelas sangat menyesalkan pola birokrasi seperti itu,” katanya. Dari surat izin yang diberikan oleh Mendagri, katanya dalam surat tersebut dicantumkan, bahwa kerja pemerintahan harus tetap jalan. Caranya yang bersangkutan menunjuk pejabat pengganti. “Katanya memang sudah ada surat dan itu baru diketahui Senin malam (7/11) saat rapat badan anggaran dengan TAPD. Suratnya juga tidak dikasih nomor,”

ujarnya. Sementara pengakuan Sekdaprov Sumbar, katanya surat delegasi tugas sudah lama dibuat, dan sudah dikasih paraf oleh sekda. Namun dalam perjalanannya, surat tersebut tidak pernah diberikan. “Dalam rapat pimpinan itu disampaikan, makanya kami secara kelembagaan minta rapat ditunda, sampai gubernur kembali dan rapatnya diagendakan lagi oleh badan musyawarah DPRD Sumbar,” ujarnya. Sementara Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar HM. Nurnas mengatakan, apa yang sudah diputuskan dan disepakati dalam rapat paripurna, akan menjadi kesepakatan bersama. Soal kapan KUA PPAS ditetapkan lagi, tentunya harus menunggu agenda dari Banmus DPRD. “Karena KUA PPAS memang sangat strategis, maka yang menandatanganinya juga harus pejabat bersangkutan atau gubernur. Agar tidak ada kesalahpahaman dalam penerapannya nanti,” ujarnya. (h/rud)

Banjir Pessel .................................. Sambungan dari Hal.1 menghantam rumah-rumah penduduk dari arah belakang. Makanya, rata-rata rumah yang rusak adalah bagian belakangnya. Sementara rumah yang berada di pesisir pantai, nyaris tidak ada yang rusak. Warga lain, Kemon juga mengakui hal yang sama. Rumah nelayan ini juga rusak pada bagian belakang. Sementara di bagian depan masih utuh. Menurut Kemon, saat banjir, ia malah menyelamatkan diri ke arah laut. Dalam buku Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) 2010 yang diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup, Pessel urutan ketiga perambahan hutan setelah Dhamasraya dan Kabupaten Solok. Luas rambahan hutannya 97 ha. Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar Khalid Syaifullah mencatat, selain faktor kerusakan hutan, tanaman sawit yang ditanami warga, nyaris tak dapat berbuat apa-apa. Tanaman sawit tersebut tidak diketahui luas pasti karena dilakukan secara perorangan oleh masyarakat. Menurut Khalid, tanaman sawit tidak memiliki kemampuan menyimpan dan menyerap air. Malah, tanaman tersebut dapat membuat debit air menjadi besar. “Sebab, ia merupakan sistem hidrologi, terkonsentrasi pada satu titik kanalisasi,” katanya. Aliran air dari hulu, sambungnya, membentuk run off atau membuat aliran permukaan air semakin tinggi. Dan ini mengakibatkan daerah tangkapan air menjadi rusak. Kontrol Kurang Menurut Kamaruzzaman, sejak 2006, Pemda Pessel dan pihak pengelola TNKS telah menyapakati tapal batas luas lahan taman nasional yang masuk dalam kawasan hutan lindung. Dalam kesepakatan tersebut, katanya, kebun palawija masyarakat telah masuk ke areal TNKS hingga

kedalaman 1-2 kilometer. “Hutan penyangga yang ada saat ini pun telah beralih fungsi menjadi perkebunan, bisa dibilang kawasan hutan penyangga sudah tidak ada lagi,” katanya. Namun, disambung Khalid Syaifullah, investigasi yang dilakukannya bersama lembaga swadaya pada 2006, menunjukkan kerusakan signifikan di kawasan hulu sungai akibat illegal logging. Illegal logging, menurutnya, menjadi kata kunci utama penyebab banjir bandang yang merugikan Kabupaten Pessel hingga Rp300 miliar lebih. “Ini sulit dibantah, karena perusahaan yang memiliki HPH dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan kayu ekspor,” katanya. Data Walhi bersama sejumlah NGO, tak kurang dari 10 lokasi penebangan ditemukan di kawasan hulu sungai yang masuk dalam kawasan TNKS. Menurut Saeful, sekitar 25 persen hingga 35 persen kawasan hulu sungai mengalami degradasi (penurunan fungsi hutan). Menurutnya, aktivitas illegal logging yang tinggi pertanda mi-

nimnya kontrol pemerintah. Rehabilitasi Hutan Kamaruzzaman juga menyebutkan, rehabilitasi kawasan hutan menjadi hal yang penting dan utama untuk dilakukan. Tahun lalu, katanya, 250 ha telah direhabilitasi lewat program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yaitu di kawasan Kenagarian Ampang Parak Timur. Ditargetkan, katanya, semua rehabilitasi kawasan TNKS berlangsung hingga 2014. Pada 2012, direncanakan sekitar 600 ha lahan TNKS di wilayah III akan direhabilitasi. Cara ini, kata Kamaruzzaman, setidaknya dapat menahan laju debit hujan sehingga tidak menimbulkan banjir besar. Tanaman yang ditanam antara lain palawija atau tanamantanaman besar yang mampu menyerap air. Khalid menghimbau masyarakat turun berperan serta melestarikan lingkungan sekitarnya. Katanya, kesadaran itu jauh lebih penting untuk mencegah dampak serupa di tahun berbeda. (h/adk)

Buya Hamka ............................... Sambungan dari Hal.1 Penyerahan tanda kepahlawanan itu dilakukan oleh Presiden SBY kepada ahliwaris masing-masing di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/ 11) kemarin siang dan dihadiri sejumlah Menteri KIB II dan pimpinan lembnaga tinggi negara. Syafruddin Prawiranegara adalah Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia yang berkedudukan di Sumatera Barat. PDRI didirikan setelah Belanda melakukan Agresi Militer ke-II dan menduduki ibu kota negara, Yogyakarta, pada 19 Desember 1949 dan menangkap Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta. Syafruddin yang kala itu sedang berada di Ranah Minang diperintahkan oleh keduanya untuk mendirikan pemerintahan darurat. PDRI inilah berperan dan dapat membuka hubungan internasional, sehingga dunia mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Putra Syafruddin, Farid Prawiranegara, mengatakan dirinya mensyukuri gelar pahlawan yang diberikan kepada orang tuanya. Tetapi, ia mengingatkan bahwa perjuangan Syafruddin belum selesai. “Masih

banyak hal-hal yang perlu diperjuangkan. Ini merupakan warisan anak cucu yang nanti mudah-mudahan bisa melaksanakan,” katanya ketika ditemui usai penyerahan gelar tersebut. Sementara, penganugerahan pahlawan nasional terhadap Haji Abdul Malik Karim Ammarullah (HAMKA) adalah karena beliau ulama, aktivis politik, dan penulis yang sudah terjun ke dunia politik sejak 1925 serta ikut perang gerilya melawan Belanda di Medan pada 1945. Putra Maninjau, Kabupaten Agam ini pernah menjadi Ketua Barisan Pertahanan Indonesia dan anggota Konstituante Masyumi pada 1947. Pada 1957 ia diangkat menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, tetapi meletakkan jabatan pada 1981. Penyerahan anugerah ini dilakukan Presiden SBY kepada putrid ke-7 Buya Hamka, Fathiyah dan disaksikan tiga putra-putri almarhum lainnya, yaitu Azizah, Aliyah dan Afif Hamka yang ikut hadir ke Istana. Kepada Haluan, Afif menjelaskan bahwa pihak keluarga bersyukur atas anugerah tersebut meski Buya Hamka sudah merupakan pahlawan bagi

keluarganya sendiri. Ia mengakui bahwa perjuangan Hamka sebagai ulama masih banyak tersisa bahwa agama Islam tidak cukup hanya dijalankan dengan gerak-gerik semata, seperti shalat dan ibadah lainnya. Tetapi perlu pemahaman dan penghayatan dan pengamalan yang sungguh-sungguh terhadap ajaran Illahi tersebut. “Indonesia adalah Negara para haji. Paling banyak haji dari negeri ini, tetapi kita menyaksikan moralitas masyarakat masih jauh dari harapan. Ini merupakan tugas kita bersama untuk memperbaiki aqidah dan akhlak bangsa ini,” kata dia. Afif juga menambahkan bahwa Ibu Negara Any Yudhoyono juga meminta tafris al quran karya Buya Hamka kepada Ny. Aliyah yang merupakan gurunya waktu di SMA 24 Jakarta. Bagi Afif, gelar Pahlawan Nasional yang diperoleh Buya Hamka tak terlepas dari peran masyarakat Minang. “Saat beliau wafat, sudah banyak tokoh-tokoh Minang yang mengusulkan Buya menjadi Pahlawan, termasuk Harian Haluan sendiri yang juga sangat berperan dan terakhir menerbitkan karya sastra beliau,” ujar Afif. (h/sal)


12 MOZAIK

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

SIMULASI PAM KTT — Beberapa personel Bromobda Bali melakukan pengamanan tamu negara dengan kendaraan taktis saat simulasi pengamanan KTT ASEAN di Nusa Dua, Bali, Selasa (8/11). Latihan pengamanan Operasi Puri Agung X tersebut untuk meningkatkan kemampuan pasukan pengamanan menjelang berlangsungnya KTT ASEAN 17-19 Nopember 2011.

KTT ASEAN, Sebuah Hikmah untuk Indonesia

A

WAL hingga pertengahan November 2011 adalah hari-hari sibuk bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang harus berkeliling dari konferensi ke konferensi di berbagai belahan dunia.

Pada 3-4 November 2011, Kepala Negara berada di Benua Eropa untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di sebuah kota selatan Prancis yang terkenal oleh festival film bergengsi digelar setiap tahun, Cannes. Pada 12 hingga 15 November 2011, Presiden yang selalu didampingi oleh Ani Yudhoyono dalam setiap kunjungan kerja ke luar negeri akan berada di sebuah pulau di Samudera Pasifik yang menjadi impian para turis sedunia untuk menghadiri KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di Honolulu, Hawaii. Kunjungan kerja Presiden di Hawaii yang merupakan salah satu negara bagian Ame-

rika Serikat itu akan dilanjutkan secara maraton ke Pulau Bali yang juga menjadi salah satu surga pariwisata dunia untuk menghadiri KTT ASEAN pada 17-19 November 2011. K T T ASEAN di Bali juga akan dirangkaikan dengan KTT ASEAN+3 yang melibatkan Jepang, Korea Selatan, dan China, serta KTT Asia Timur yang menurut rencana akan dihadiri juga oleh Presiden Amerika

Serikat Barack Obama serta Presiden Rusia Dmitri Medvedev sebagai mitra ASEAN. Kesibukan Presiden itu setidaknya mencerminkan posisi strategis Indonesia dalam pergaulan internasional yang sekaligus menjadi anggota G20 (forum informal yang terdiri atas 20 negara maju dan berkembang dibentuk untuk mencari solusi krisis keuangan global pada 2008), APEC yang mengidamkan sebuah zona perdagangan bebas di kawasan AsiaPasifik berlaku bagi 21 negara anggotanya pada 2020, serta Ketua ASEAN pada 2011 yang sedang mengejar cita-cita terbentuknya komunitas ASEAN pada 2015. Presiden Yudhoyono dalam berbagai kesempatan selalu

menekankan kerja sama internasional yang digalang Indonesia dengan negara-negara lain pasti mendahulukan kepentingan nasional. Ia juga menyatakan kehadirannya di setiap forum internasional pasti membawa misi kepentingan dalam negeri. Dalam KTT G20 di Cannes yang baru saja berlalu, misalnya, Presiden mengingatkan agar krisis di Zona Euro jangan sampai melupakan tujuan besar dibentuknya forum tersebut, yaitu untuk menciptakan perekonomian dunia yang lebih stabil dan berimbang sehingga negara-negara berkembang juga bisa mendapatkan keadilan. G20 juga bertujuan untuk mereformasi lembaga moneter internasional sehingga suara negara-negara berkembang bisa terwakili secara lebih adil dan berimbang. Namun, sayangnya tujuan itu sampai saat ini masih menjadi wacana meski KTT G20 telah digelar enam kali di berbagai negara belahan dunia. Adalah sebuah kewajaran apabila G20 lebih fokus pada upaya mengatasi krisis zona Euro yang bermula di Yunani, kini telah merambat ke Italia, dan juga mencemaskan negaranegara pengguna mata uang Euro lainnya, karena G20 memang dibentuk untuk mencari solusi krisis keuangan yang bermula di negara-negara maju belahan barat. APEC dan Cita-cita Perdagangan Bebas Amerika Serikat yang akan menjadi tuan rumah APEC 2011 sampai saat ini juga belum pulih dari krisis finansial akibat longgarnya aturan main dan ketidaktransparan lembaga-lembaga keuangan dalam mengelola dana mereka. Negara adidaya itu sampai saat ini masih didera angka pengangguran yang tinggi dan juga masalah defisit anggaran. Amerika Serikat sebagai tuan rumah APEC 2011 bertema “Seamless Regional Economy” itu seperti yang dikutip dari situs resmi APEC menginginkan konferensi tersebut dapat melahirkan ide untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja melalui peningkatan perdagangan dan arus investasi di kawasan Asia Pasifik.

PERSIAPAN KTT ASEAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi pengarahan kepada beberapa menteri dan pejabat dalam pemaparan kesiapan KTT ASEAN di Nusa Dua, Bali, Selasa (8/11). Pemaparan itu untuk koordinasi berbagai hal agar Indonesia yang dipercaya sebagai tuan rumah dapat menyelenggarakan KTT ASEAN dan “East Asia Summit” sebaik-baiknya. ANTARA

Amerika Serikat pada tahun-tahun terakhir memang memperlihatkan minat tinggi untuk bekerja sama dengan negara-negara kawasan Asia yang saat ini menjadi motor pertumbuhan ekonomi dunia. Nilai perdagangan Amerika Serikat dengan negara-negara Asia Pasifik saat ini tercatat lebih besar dibanding dengan negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Pada 2011, diharapkan negara-negara anggota APEC dapat lebih fokus pada upaya memperkuat integrasi ekonomi guna mewujudkan kawasan perdagangan bebas Asia Pasifik sehingga nantinya berbagai tarif perdagangan dapat dihilangkan dan tidak ada lagi tarif-tarif baru yang akan muncul. Sebuah penelitian telah dilakukan pada 2010 untuk mengetahui bagaimana kerangka kerja APEC dalam mengurangi tarif perdagangan diterapkan pada lima negara maju dan delapan negara berkembang di kawasan Asia Pasifik. Hasilnya, pada 1994 hingga 2009, volume perdagangan negara-negara anggota APEC meningkat sebanyak 7,1 persen setiap tahun sedangkan nilai perdagangan intra negara-negara APEC meningkat sebanyak tiga kali lipat dalam periode yang sama. Sedangkan investasi asing yang masuk dan keluar kawasan APEC tumbuh sebesar 13 persen pada periode 1994-2008. Nilai rata-rata tarif perdagangan di kawasan Asia Pasifik telah turun dari 10,8 persen pada 1996 menjadi 6,6 pada 2008.

Untuk itu, dalam setiap konferensi APEC digelar setiap tahun, para pemimpin negaranegara melontarkan pernyataan bahwa APEC telah berada pada jalur yang tepat guna mewujudkan stabilitas dan kemakmuran kawasan Asia Pasifik melalui perdagangan serta investasi yang bebas dan terbuka seperti yang dicita-citakan oleh para pendahulu mereka dalam Bogor Goals dideklarasikan pada 1994. Sebuah Pelajaran Namun, 17 tahun perjalanan setelah deklarasi Bogor Goals telah memberikan pelajaran bagaimana perekonomian dunia yang saling terjalin dan bergantung satu sama lain mudah sekali mendatangkan gelombang badai krisis. Dengan sistem ekonomi yang terintegritasi di suatu kawasan, negara yang tidak sehat kondisi finansialnya dapat mudah sekali menularkan tetangga-tetangganya seperti yang terjadi di kawasan Zona Euro sekarang ini. Krisis yang terjadi di belahan barat dunia itu tentunya layak dijadikan pelajaran bagi ASEAN yang sedang mengejar terbentuknya satu komunitas terintegritas pada 2015 dan juga tengah mengkaji kemungkinan penggunaan satu mata uang di kawasan Asia Tenggara. Indonesia sudah mengambil pelajaran dari krisis moneter 1997/1998 bahwa satu-satunya kegiatan ekonomi yang masih bisa mempertahankan nyawa kala itu justru usaha kecil dan menengah yang basisnya adalah

pelaku-pelaku usaha mandiri. Dan Indonesia juga sudah belajar dari krisis keuangan global pada 2008-2009 yang seketika menciutkan volume perdagangan ekspor ke benua Eropa dan Amerika Serikat. Indonesia bisa mengatasi krisis yang baru saja terjadi itu karena perekonomiannya bertumpu pada pasar domestik yang besar dan tidak terlalu bergantung pada ekspor. Namun, pasar domestik Indonesia yang menggiurkan banyak negara di dunia itu rentan sekali “terjajah” oleh barang-barang impor yang mengalir masuk dengan mudahnya akibat berlakunya perjanjian perdagangan bebas. Ketidaksiapan pemerintah dalam menghadapi perdagangan bebas ASEAN-China telah membuktikan kerentanan pasar domestik tersebut. Konsumen yang akhirnya memiliki lebih banyak pilihan dengan iming-iming harga murah tidak bisa dipersalahkan dan kemudian hanya disuruh mencintai produk dalam negeri dengan slogan “100 persen Indonesia”. Jika sistem perekonomian dunia yang lebih stabil dan adil menjadi tujuan, perdagangan bebas dan terbuka adalah keniscayaan, serta Indonesia yang maju dan mandiri menjadi cita-cita yang harus dikejar, maka janji Presiden Yudhoyono untuk mengedepankan segala kepentingan bangsa dalam setiap forum kerja sama internasional harus menjadi kenyataan. (ant/diah novianti)


13

RABU , 9 NOVEMBER 2011 M / 13 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Empat Unit Kontrakan Terbakar

PADANG, HALUAN — Empat unit rumah kontrakan dilalap si jago merah. Kali ini kebakaran terjadi di dekat Mushala Ikwanul Muslimin, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Selasa (8/11) sekitar pukul 10.15 WIB. Penghuni keempat rumah kontrakan tersebut adalah Yuliardi (33), Yal (23), Minto (30), dan Yusnimar (43). Akibat peristiwa ini, tidak satu pun barang-barang berharga milik korban yang bisa diselamatkan dan tidak ada korban jiwa. Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, salah satu warga melihat asap menghitam disalah satu rumah kontrakan yakni Yuliardi dan masyarakat pun berteriak, meminta bantuan kepada masyarakat lain untuk memadamkan api dengan air seadanya. Kemudian salah satu seorang warga menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang dan pihak Kepolisian. Dari informasi tersebut, beberapa petugas tiba dilokasi kejadian dan langsung memadamkan api. Kabid Damkar Kota Padang Anggun Basuki mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari warga lima menit setelah kejadian. Kemudian beberapa petugas langsung meluncur ke lokasi kebakaran. “Kami mengerahkan tiga armada Damkar dengan 20 personil. Selain itu, kami dibantu satu unit armada dari PT Semen Padang,” kata Anggun. Ditambahkannya, petugas berhasil memadamkan api sekitar setengah jam kemudian. Pihaknya mengalami kesulitan untuk menuju ke lokasi kebakaran, karena jalan tersebut tidak bisa dilalui mobil kebakaran. “Kami terpaksa menyambung beberapa selang untuk menjangkau lokasi rumah yang dilalap api. Kemudian kami berutung berhasil memadamkan api dengan cepat, karena dari salah satu rumah terdapat tabung kompresor. Sebab, tabung tersebut bisa memicu ledakan,” ungkapnya. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Citra Perwitasari menyebutkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara diakibatkan arus pendek. “Saat kejadian tersebut hanya dua rumah yang berisi penghuninya, sementara dua rumah lagi ditinggal pemiliknya, karena pergi ke kampung halamannya. Akibat kejadian ini diperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp250 juta,” ungkapnya. Sementara itu pengakuan salah satu korban yakni Yuliardi, sebelum terjadinya kebakaran tersebut, dia bersama istrinya pergi bekerja seperti biasa sekitar pukul 08.00 WIB dan rumah dalam keadaan kosong. Sekitar dua jam berada di tempat kerja, kata Yuliardi, dia mendapat telepon bahwa rumahnya terbakar. Dari informasi tersebut, dia langsung meninggalkan kerjanya untuk segera menuju ke rumahnya. “Saya mendapatkan telepon dari salah satu warga bahwa rumah saya terbakar habis,” kata Yuliardi. (h/nas)

Tambang Galian C Banyak Tidak Taat Aturan PADANG, HALUAN — Adanya aduan warga atas kerusakan jalan, pencemaran air, serta kerusakan lingkungan atas eksploitasi galian C, ditindaklanjuti oleh DPRD Kota Padang.

HASWANDI

MACET PANJANG – Peristiwa kebakaran yang melanda empat petak rumah warga membuat Jalan Raya Bandar Buat Padang dilanda kemacetan panjang, Selasa (8/11). Bahkan mobil polisi, petugas pemadam dan tim SAR ikut terjebak dalam kemacetan tersebut.

Dari tinjauan lapangan dewan terhadap galian C milik DA dan FM di Aia Dingin, Koto Tangah itu, tidak hany kerusakan lingkungan, tapi lokasi tambang itu ternyata berada di kawasan sabuk hijau (green belt) yang menjadi penyangga hutan lindung. “Kami menemukan lokasi tambang galian C itu, di dalam sabuk hijau. Ini jelas melanggar RTRW, yang sedang kami bahas. Kami minta instansi terkait, untuk meninjau izin lokasi tambang itu,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Yendril kepada Haluan, Senin (7/11) di lokasi pertambangan. Menurutnya, seharusnya kawasan sabuk hijau tidak boleh ada kegiatan ekploitasi pertambangan, karena kawasan itu digunakan sebagai penyangga

hutan lindung dari kerusakan. Terkait soal perizinan, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Muji Susilawati mengatakan, izin dua tambang tersebut dikeluarkan telah sesuai aturan yang berlaku. Sebelum izin dikeluarkan, mereka sudah memenuhi semua persyaratan perizinan tersebut. “Kami sudah lakukan survei, setelah ada rekomendasi dari Disperindagtamben. Bahkan, mereka juga telah mengantongi UKP-UPL dari Bapedalda. Dengan telah memenuhi semua persyaratan, makanya kami tetapkan empat koordinat lokasi penambangan mereka,” katanya. Namun masyarakat sekitar mengeluh, bahwa mereka telah melakukan penambangan keluar dari titik koordinat yang diten-

tukan. Sehingga Disperindagtamben mengeluarkan teguran, terhadap kegiatan pertambangan itu. “Kami telah lakukan peringatan, kepada mereka untuk melakukan penambangan di lokasi yang telah ditentukan. Kalau tidak diindahkan kami akan tinjau lagi izin mereka,” kata Kepala Disperindagtamben Zabendri. Sementara itu, Kepala Bappedalda Kota Padang Indang Dewata menyatakan, sesuai dengan UU Lingkungan Hidup, jika kegiatan eksploitasi pertambangan ternyata merusak kualitas tanah, air dan udara, pelakunya bisa dikenai hukuman pidana minimal tiga tahun maksimal 10 tahun. Pihak Bapedalda, akan segera melakukan audit lingkungan terhadap tambang-tambang galian C di Padang. Audit itu dilakukan, guna melihat kepatuhan para penambang terhadap lingkungan. Dari 12 tambang galian C yang ada dua yang taat azaz, katanya. (h/ade)

Pembangunan Harus Memperhatikan Lingkungan

PADANG, HALUAN — Segala kebijakan daerah tentang lingkungan hidup harus melalui Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Hal ini sangat penting, agar kebijakan tidak menyalahi aturan di kemudian hari, sesuai yang diamanatkan UU nomor 32/ 2009. “Oleh sebab itu, kami minta seluruh kepala daerah dan DPRD memahami UU 32/ 2009 ini, serta

mengaplikasikannya dalam mengambil kebijakan,” kata Asisten Deputi Kajian Kebijakan Wilayah dan Sektor Kementerian Lingkungan Hidup, Heru Waluyo Saat Workshop KLHS tentang Kosep dan Kerangka Kebiakan dalam UU 32/2009 di Padang, Senin(7/11). KLHS bertujuan untuk mengarahkan kebijakan pembangunan daerah, yang berpihak kepada pelestarian lingkungan. Sebab, KLHS sama dengan meng-

amdalkan kebijakan, sebelum meng-amdalkan proyek pembangunan yang dilahirkan dari kebijakan tersebut. “Makanya kami berharap kepala daerah bersama DPRD, harus mengaplikasikan UU 32/ 2009 ini di lapangan,” kata Heru saat sosialisasi yang diikuti aparat pemerintahan terkait serta LSM tersebut. Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah usai membuka workshop tersebut,

mengakui pentingnya KLHS tersebut dalam mengeluarkan sebuah kebijakan. Sebab, lahirnya KLHS bukan semata keluar dari keinginan kepala daerah saja, melainkan dari aspirasi masyarakat dan semua pihak terait. “Workshop ini sangat penting diikuti seluruh pihak terkait, kepala SKPD, LSM dan anggota DPRD sendiri. Sebab, fungsi KLHS ini merupakan rekomendasi yang menginput layak atau tidak layak sebuah kebijakan yang akan dila-

hirkan,” kata Mahyeldi yang menyayangkan tidak adanya perwakilan anggota DPRD hadir mengikuti acara tersebut. Sementara itu, Kepala Bapdalda Padang Indang Dewata menambahkan, di Padang KLHS tersebut sudah dilaksanakan dalam melahirkan kebijakan Pemko Padang. Diantaranya yaitu KLHS rencana pembangunan Padang Bay City dan komplek Perkantoran Balaikota di Aie Pacah.(h/vid)


14 PADANG Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

LINGKAR MA Putuskan Sofyan Yacoeb Bersalah PADANG, HALUAN — Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA), menjatuhkan vonis terhadap panitita pelaksana pembangunan SMA Negeri 16 Kuranji Padang, Sofyan Yacoeb, selama tiga tahun kurungan penjara. Karena Sofyan Yakoeb dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi, yang telah merugikan negara sebsar Rp227.588.691,89 pada tahun 2006 lalu. Artinya, Majelis Hakim MA mengabaikan putusan Pengadilan Tinggi (PT) Padang, bernomor 40/PID/2011/PT.PDG, 25 Maret lalu, yang memvonis Sofyan Yacoeb dengan hukuman satu setengah tahun penjara. Artinya juga, akta permohonan kasasi yang diajukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, bernomor 08/PID/2011/PN. PDG tertanggal 12 April lalu, diterima. Hukuman yang diberikan kepada Sofyan Yacoeb itu, sama dengan hukuman yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Padang bernomor 506/PID.B/2010 pada 31 Desember 2011 lalu. Putusan tersebut dikeluarkan oleh Majelis Hakim MA, Djoko Sarwono, sebagai Ketua Hakim, yang dibantu oleh Sophian Martabaya dan Mohammad Askin pada Jum’at (4/10) lalu. Selain kurungan, kepada Sofyan Yacoeb, juga dikenakan denda sebesar Rp50 juta, yang dapat diganti dengan kurungan selama dua bulan penjara. Selain itu terdakwa juga diwajibkan membayar kerugian negara sebesar Rp227.588.691,89. Jika tidak mampu, aset kekayaan Sofyan Yacoeb akan disita. Jika tidak mencukupi, terdakwa harus menggantinya dengan empat bulan kurungan penjara. Kepada terdakwa juga dikenakan membayar uang perkara sebesar Rp2.500. Majelis Hakim MA menyatakan terdakwa telah terbukti melanggar pasal (3) jo pasal (15) jo pasal (18) ayat 1, huruf a, b, ayat (2), ayat (3), Undang-Undang Nomor 13 tahun 1999, sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UU nomor 13 tahun nomor 2011. Sofyan yacoeb merupakan salah satu dari dua terdakwa yang terlibat dalam kasus korupsi dana pembangunan SMA 16 Padang. Dimana untuk pembangunannya dianggarkan sebanyak Rp1,4 miliar. Yang menjadi terdakwa satu adalah H. Marthias, Dt. Rajo Sampono yang menjabat sebagai Ketua Panitia Pembangunan. Terdakwa satu tidak ada melakukan banding sejak diputuskan terhadapnya hukuman selama tiga tahun kurungan dan denda Rp50 juta oleh PN Padang. (h/dfl)

Truk Tangki Masuk Jurang

RABU,9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

TERGENANG AIR — Inilah salahsatu pemukiman masyarakat di Kecamatan Koto Tangah Padang yang masih digenangi air hingga Selasa (8/ 11) sore kemarin. Pantauan ini dilakukan oleh sejumlah personil Lanud Padang dengan menggunakan pesawat, yang mengitari Kota Padang. PENTAK LANUD PADANG

KESEPAKATAN DITANDATANGANI

Pedagang Salurkan Zakat Lewat Bazda

PADANG, HALUAN — Akhirnya kesepakatan pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV Kota Padang ditandatangani pada Selasa (8/11) sore, di Kantor Komnas Ham Jakarta. Penandatanganan kesepakatan itu langsung dilakukan oleh pihak-pihak terkait yaitu, Pemko Padang (Walikota Padang Fauzi Bahar), KOMNAS HAM Pusat, 2 anggota DPR- RI yaitu Nudirman Munir dan Taslim, Persatuan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia Sumbar (PBHI), 12 perwakilan pedagang. “Dalam penandatangan kesepakatan itu, juga dihadiri Sekda Kota Padang. Emzalmi, Kepala Inspektorat Nasir Achmad, Ketua KOMNAS HAM Pusat, Kepala Dinas Pasar Kota Padang Asnel dan Kabag Hukum Andri Yulika.,” kata. Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar kepada Selasa sore (8/11). Dengan adanya kesepakatan itu, walikota merasa gembira dan puas, karena rencana yang disusun sejak dua tahun lalu dapat direalisasikan. Dengan demikian, dana bantuan pemerintah pusat melalui anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahap pertama sebesar Rp64,5 miliar dapat dilaksanakan November 2011 ini. Pembangunan pasar itu akan menghabiskan waktu sekitar 15 bulan. “Butir- butir kesepakatan yang ditandatangani di Jakarta, sama yang dituangkan pada pertemuan Jumat malam (4/11), di Padang antara Pemko Padang, PHBI dan pedagang.. Yaitu dengan sistim pembayaran retribusi yang sangat menguntungkan kedua belah pihak, baik pedagang maupun Pemko Padang. Namun ada satu penam-

bahan point kesepakatan, yaitu Pemko Padang mengharapkan penghimpunan zakat para pedagang melalui BAZDA Kota Padang dalam rangka ikut berperan mengentaskan kemiskinan di Kota Padang,” katanya. Dalam proses pemindahan ke tempat penampungan dan proses pembangunan pasar yang baru, Pemko Padang dan pedagang samasama ikut berperan. Pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV yang sudah berusia 30 tahun lebih itu, serta Pasar Inpres I (sudah rampung 100 persen) merupakan salah satu dari delapan pokok- pokok kebijakan rehabiltasi dan rekosntruksi Pemko Padang pasca gempa 30 September 2009 lalu, yang telah ditetapkan Pemko Padang sejak dua tahun lalu. Delapan kebijakan Rekon tersebut antara lain, memindahkan pusat pemerintahan Pemko Padang ke kawasan Air Pacah Kecamatan Koto Tangah yang sudah disetujui presiden melalui PP, merevitalisasi Pasar Raya Padang dan Pasar Satelit, mereorganisasi jaringan transportasi kota, menata kawasan pusat kota lama, seperti Pondok Muaro dan Pasa Gadang. Selain itu, memulihkan sarana pendidikan dan kesehatan, memulihkan rumah dan pemukiman masyarakat yang hancur akibat gempa, memulihkan mental masyarakat akibat gempa, merevisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW dan Rencana Pembangu-

PADANG, HALUAN — Diduga Out Of Control, sebuah truk tangki dengan nomor polisi BA 8366 AU masuk jurang di kilometer 33 Jalan Raya Padang-Painan, tepatnya di Kelok Jariang, Kecamatan Teluk Kabung Bungus, Selasa (8/11) sekitar pukul 19.16 WIB. Dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan truk mengalami rusak parah dan masih berada di lokasi kejadian. Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna melalui Kanit Laka Lantas AKP Eliswantri mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika sopir truk yakni Alan (22) warga Pasar Laban, Bungus ini telah selesai mencuci truk tersebut. Kemudian sopir itu mengendarai truknya dengan ditemani rekannya yakni Ikar (21) warga Teluk Kabung Bungus menuju ke Pusat Kota Padang. Namun, Konveksi setibanya di lokasi kejadian Alan terkejut ketika melihat kendaraan yang berada di depannya, sehingga Alan memMenerima Pesanan Partai Besar & Kecil banting stir ke kanan dan masuk Tas Penataran Tas Seminar jurang sedalam 10 meter. Tas Sekolah Tas Diklat “Beruntung sopir dan rekanPasang Roda Tas Kongres nya langsung melompat ketika Tas Jemaah Haji truk tersebut masuk jurang. Dan ditambah saat kecelakaan Jln Gajah Mada No. 1 AKHIRUDDIN Simpang Olo, Nanggalo tersebut rem truk itu ternyata Gunung Pangilun - Padang blong,” kata Eliswantri. (h/nas) HP. 081363433198

nan Jangka Panjang Daerah (RPJMD). Kebijakan merevitalisasi pasar raya dan pasar satelit telah direncanakan sejak dua tahun lalu, antara lain mengindentifikasi pedagang yang berusaha di pasar raya (Pasar Inpres I, II, III dan IV), mengikutkan mereka dalam perencanaan pembangunan kembali dan mendapat jaminan penempatan kembali lokasi yang dibangun baru. Mengupayakan pembiayaan pembangunan baru pasar raya, dengan sumber pendanaan dari pedagang, pemerintah dan sumber pendanaan masyarakat lainnya. Sehingga harga ruko menjadi terjangkau bagi kelanjutan bisnis pedagang yang ada. Selain itu, menyiapkan format untuk mensinergiskan kegiatan perdagangan antara pelaku pasar yang besar, menengah dan kecil. Merehabilitasi dan mengembangkan pasar raya menjadi pasar rakyat yang modern. Membangun dan mengembangkan pasar- pasar satelit yang dilengkapi dengan terminal angkutan dalam kota (Siteba, Belimbing, Gaung, Bandar Buat, Ulak Karang, Simpang Haru, Indarung). Dan antar kota (Lubuk Begalung, dan Lubuk Buaya) untuk mengurangi kepadatan pasar raya dan menumbuhkan pusat ekonomi baru, serta memfasilitasi pedagang pasar raya yang ingin merelokasi usahanya ke pasar satelit terdekat dengan tempat tinggalnya. Jadi tergambar dengan jelas bahwa keseriusan Pemko Padang membenahi pasar yang lebih refresentatif sudah sejak lama (dua tahun lalu). Menurut data terakhir ada sekitar 2.524 pedagang pasar raya Padang, baik yang berada di Inpres I, II, III, IV maupun pertokoan Pasar Baru. (h/ade)

Lanud Pantau Permukiman

PADANG, HALUAN — Curah hujan yang tinggi melanda Kota Padang selama sepekan belakangan ini, membuat Pangkalan Udara (Lanud) Padang berinisiatif mengerahkan sejumlah personil, untuk memantau kondisi pemukiman masyarakat melalui pesawat udara, Selasa (8/11). Dari hasil pantauan anggota Lanud Padang dari siang hingga sore kemarin, genangan air masih banyak ditemukan di beberapa titik di Kota Padang. Sebagian besar kecamatan yang ada di Kota Padang masih tergenang air, walau dengan volume yang sangat kecil. Beberapa halaman rumah warga juga masih tergenang air, meski matahari sempat muncul di Kota Padang pada Selasa kemarin. “Pemantauan ini hanya untuk mengetahui kondisi pemukiman masyarakat setelah dilanda cuaca buruk. Lokasi pantauan hanya dilakukan di Kota Padang. Tapi, dari hasil pemantauan anggota kami, tidak ada gangguan serius akibat hujan lebat. Hanya saja beberapa genangan air kecil masih banyak terlihat di beberapa titik,” ujar Komandan Lanud Padang Letkol Pnb Fairlyanto kepada Haluan, Selasa (8/10) kemarin. Fairlyanto mengatakan, pemantauan ini akan sangat berguna untuk pertolongan cepat terhadap korban bencana, jika suatu titik tertentu terkena musibah, karena jalur darat memiliki banyak keterbatasan untuk memantau kondisi suatu wilayah. Jalur udara dinilai sangat strategis untuk memantau kondisi masyarakat dengan cepat, sehingga setiap bencana yang datang dapat diketahui dengan cepat dan dikoordinasikan dengan pihak terkait lainnya. (h/wan)

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

menambah ukuran permanen


Sabiduak Sadayuang

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

KOTA PARIAMAN

Kompos Produksi Tungkal Tunggu Uji Labor

LINGKAR Perajin Magang ke Yogyakarta PARIAMAN, HALUAN — Lima peserta pelatihan keterampilan membuat cenderamata dari limbah batang pisang yang dilaksanakan tangga 17 Oktober lalu, dipersiapkan untuk magang selama 5 hari ke Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta. Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman Sumiramis kepada Haluan menjelaskan, kelima peserta yang dipilih itu, adalah Rudi Oktavianda, Ade Ratma, Masyuri, Syukriadi dan Hadi Muliazuhri. Pemilihan peserta ke Yogya itu dilakukan oleh instruktur ketika pelatihan tanggal 17 Oktober tersebut berlangsung. Para peserta yang akan berangkat magang tersebut, berangkat sebelum kegiatan pelatihan di Yogyakarta dimulai yakni tanggal 14 sampai 18 November 2011. Mereka akan didampingi Kepala Dinas Koperindag dan Kasi Industri non Agro. Biaya selama magang di Yogyakarta, ditanggung Pemerintah Kota Pariaman, dan diharapkan nantinya sepulang dari pelatihan di Yogya, mereka dapat mengembangkan industri kerajinan dari limbah batang pisang di Kota Pariaman. (h/tri)

PARIAMAN, HALUAN — Kompos hasil produksi Tempat Pengolahan Sampah Kota Pariaman di Tungkal, Kecamatan Pariaman Utara, sedang menunggu hasil uji labor dari BPTP Sukarami.

Turap Jembatan Terancam Ambruk PARIAMAN, HALUAN — Baru setahun, turap pasangan batu kali yang berfungsi sebagai penahan tebing di samping jembatan by pass Jati Kota Pariaman terancam ambruk, akibat gerusan air yang mengorek sebagian dasar turap. Pengamatan Haluan di lokasi, Senin (7/11), turap tersebut panjangnya lebih kurang 4 meter . Lubang pada dasar turap mendekati diameter satu meter, dalam bentuk lingkaran tak teratur. Kondisi ini bila tak cepat diatasi, akan mengancam ambruknya turap dan membahayakan timbunan yang berada di sekitar sheet pile. Sekarang, pada tanah timbunan di atas pelataran tebing, tampak telah terbentuk jalurjalur air. Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Harmon, menjawab Haluan, Senin (7/11), membenarkan kondisi itu. Sebagian dasar turap pasangan batu kali itu, katanya, telah digerus air, akibat hujan. “Turap yang rusak akan segera diperbaiki. Kini kita sedang mencari dana untuk pengerjaannya. Sementara, masa pemeliharaan dari rekanan sudah habis waktu,” katanya. (h/tri)

TRISNALDI

KERUSAKAN turap pasangan batu kali yang berfungsi sebagai penahan tebing dan pengunci sheet pile beton dengan sisi badan jembatan di by pass Jati Kota Pariaman yang dibangun setahun lalu kini perlu perbaikan oleh pihak terkait.

TRISNALDI

SALAT ID — Walikota Pariaman Mukhlis R memberi sambutan sesaat sebelum pelaksanaan salat Idul Adha di halaman kantor Balaikota Jalan Imam Bonjol, Minggu (6/11).

Walikota Kampanyekan Cuci Tangan Pakai Sabun PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis Rahman memimpin pelaksanaan Kampanye Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) se dunia Tingkat Kota Pariaman yang dipusatkan di SD Negeri 18 Pauh Barat Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman, Rabu (2/11). Kegiatan tersebut dipraktekkan lebih dari 50 murid SD, yang telah terlatih sebagai Dokter Kecil, di hadapan teman-teman sejawatnya serta hadirin lainnya. Para Dokter Kecil itu merupakan utusan dari 9 SD di Kota Pariaman, yang merupakan sekolah sekitar pelaksanaan Pamsimas di Kota Pariaman. Selain cuci tangan pakai sabun, mereka juga memperagakan cara menggosok gigi yang baik secara bersama-sama. Acara yang cukup meriah, sengaja dihadiri Tim Pamsimas Provinsi Sumatera Barat diwakili Katno, tenaga Ahli Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Drg. Yandra Ferri, Ketua TP

PKK Kota Pariaman Reny Mukhlis , Ketua GOW, Ketua DWP Kota Pariaman, Kepala BPM, Camat se - Kota Pariaman, LKM, Kepala UPTD Puskesmas, Kepala-kepala Sekolah (SD) dan mejelis guru, serta Kepala Desa Pauh Barat dan perangkatnya. Tema kegiatan HCTPS tahun 2011, “CTPS sebagai Upaya Promotif dan Preventif Terpadu, Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak”. Pada kesempatan itu Walikota Pariaman mengemukakan, tanggal 15 Oktober, sejak tahun 2008 sudah ditetapkan sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS). HCPTS bertujuan untuk menyerukan peningkatan praktek hygiene dan sanitasi di seluruh dunia. Hingga tahun ini sudah 70 negara di dunia yang mengikuti program tersebut. Selain dari pada itu, kata walikota, HCPTS juga bertujuan untuk membantu Indonesia mencapai target keempat dan kelima dalam kesepakatan Millenium Development Goals

(MDGs) pada tahun 2015. Walikota juga memaparkan hasil riset tentang Strategis Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), secara signifikan telah menunjukan penurunan angka diare hingga 94 %, yaitu dengan cara melakukan perubahan perilaku. Untuk itu masyarakat agar selalu membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat khususnya melalui program Cuci Tangan Pakai Sabun. Walikoa juga menghimbau warga dengan kesadaran mempraktekan gerakan 21 hari, yaitu membiasakan secara terus menerus selama 21 hari kegiatan CTPS. Hal itu didak lain supaya tumbuh kebiasaan yang akhirnya dapat membudaya dalam kehidupan kita; seperti mandi menggunakan sabun, cuci tangan pakai sabun sebelum makan, menyuapi anak, cuci tangan pakai sabun setelah buang air besar dan kecil, cuci tangan pakai sabun sebelum mengolah dan menyiapkan makanan. (h/tri)

11 Rumah Tak Layak Huni Dibedah

PARIAMAN, HALUAN — Sebelas 11 rumah tak layak huni yang didiami warga, dapat bantuan rehabilitasi untuk pembangunan rumah menjadi layak huni. Bantuan tersebut dari APBD Kota Pariaman melalui kegiatan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2011yang disalurkan melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman. Bantuan RTLH tersebut dicanangkan Walikota Pariaman Mukhlis R pada peletakan batu pertama pembangunan rumah tak layak huni menjadi layak huni, di Desa Bato Kecamatan Pariaman Timur, Senin (7/11). Pada kesempatan ini walikota juga menyerahkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) secara simbolik kepada Linda Marni, salah seorang yang mendapat bantuan tersebut di Desa Bato.

15

Menurut Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pariaman, Definal, masingmasing kepala keluarga (KK) yang menerima bantuan telah melalui pendataan yang dilakukan secara akurat sejak Juli 2011. Masing-masing KK dapat bantuan Rp23.500.000, sudah termasuk pajak. Bantuan diserahkan langsung, setelah yang bersangkutan siap untuk melakukan pembangunan, dalam 2 tahapan, yaitu 75%, pada awal akan membangun, dan sisanya 25%, dicairkan pada tahap berikutnya, setelah pekerjaan tahap awal dianggap telah mencapai nilai biaya tahapan I. Walikota Pariaman Mukhlis R pada kesempatan itu menjelaskan, pemberian bantuan RTLH merupakan kebijakan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan masyarakat di Kota Pariaman.

Berdasarkan data, sampai sekarang, masih terdapat 314 KK yang mendiami rumah tak layak huni. Warga tersebut termasuk kedalam kategori masyarakat miskin dengan berbagai indikator, seperti tidak mempunyai mata pencaharian tetap, kebutuhan sehari-hari dalam serba kekurangan, dan tidak punya aset selain hak tanah yang ditempati dengan menunjukan status kepemilikannya. Pemerintah Kota Pariaman, terus memperhatikan warga miskin dengan menyiapkan program-program penanggulangan kemiskinan setiap tahun. Namun, ia melihat masih terdapat kesenjangan data, antara KK Miskin dengan bantuan yang telah disalurkan, di mana setiap tahun bukannya menurun, akan tetapi jumlah KK miskin terus bertambah. Berdasarkan hal tersebut, walikota mengkhawatirkan

“Dalam dua minggu ini hasil uji labor meliputi kandungan unsur hara makro dan mikro akan kita dapatkan,” kata Kepala Dinas Tata Ruang Kota Pariaman Agusriatman didampingi Kabid Pertamanan Sarjawan dan Kasi RTH Rumzi kepada Haluan, Selasa (8/11). Produksi pembuatan kompos itu telah dimulai hampir tiga bulan ini di TPA Tungkal, dengan cara memisahkan sampah organik dan anorganik yang dilakukan oleh petugas di lokasi tersebut. Lebih dari 40 persen sampah organik yang merupakan bahan baku kompos, berada di lokasi pengolahan sampah Tungkal, setelah dibuang oleh truk sampah Kota Pariaman setiap hari. Selama ini, cara pengolahan sampah di lokasi tersebut hanya dengan cara menimbun dengan tanah. Namun setelah peralatan yang sebelumnya mengalami

kerusakan, diperbaiki dan dimodifikasi, maka sampah organik itu tidak lagi terbuang percuma, tapi diolah menjadi kompos. “Hasil perbulan baru 1 ton, tapi produksi ini belum rutin, hanya dilakukan dua kali dalam seminggu. Dari hasil yang sudah diterapkan, dipakai sendiri oleh dinas terkait, maka kompos yang dihasilkan tak meragukan. Namun untuk kepastian lebih lengkap, lebih baik tunggu hasil uji labor dari BPTP tersebut,” kata Agusriatman. Dia menyarankan agar dalam sistem pembuangan sampah dari hulu (dari rumah tangga/pasar), hendaknya sudah terpilah, antara organik dan anorganik. “Untuk itu akan lakukan sosialisasi ke depan, termasuk pengangkutannya, yang juga terpisah nantinya antara sampah organik dan anorganik,” jelas Agus. (h/tri)

10 RKB Dibangun untuk Tiga SMAN

PARIAMAN, HALUAN — Sepuluh unit ruang kelas baru (RKB), untuk tiga SMA Negeri di Kota Pariaman segera dibangun. Pembangunan itu untuk mengatasi kekurangan ruang belajar. RKB dibangun pada tiga SMA, yaitu SMA Negeri 2 sebanyak 2 unit dengan nilai Rp220 juta. SMA Negeri 3 sebanyak 4 unit, nilai Rp440 juta dan SMA Negeri 4 sebanyak 4 unit, nilai Rp440 juta, dan kegiatan sudah mulai November 2011 ini. Sumber dana pembangunan, dari Bantuan Sosial Dinas Pendidikan Nasional tahun 2011. Sebanyak 10 RKB itu, nilainya Rp1,1 miliar. “Panitia pelaksana pembangunan dari komite, unsur sekolah dan masyarakat dan dikerjakan secara swakelola”, kata KepalaDinas Pendidikan

Kota Pariaman Indra Jaya kepada Haluan, Senin (7/11). Terkait hal tersebut, kata Indra, dinas tetap konsisten dan mewanti-wanti pelaksana mengenai kualitas dan mutu pekerjaan pembangunan sehingga hasil akhir benar-benar sesuai harapan. “Kita masih banyak butuh ruang kelas baru untuk mengacu kepada standar ruang belajar ideal,” kata Indra. Sampai saat ini, masih ada sejumlah sekolah di Kota Pariaman yang belajar pagi dan sore. Sementara pembangunan ruang kelas baru dengan dana APBD Kota Pariaman tahun 2011, hanya bisa 4 unit dan sudah dilaksanakan lokasinya di Pakasai, di SMA Negeri 5, sudah selesai dikerjakan. (h/tri)

Pembebasan Lahan untuk Kantor Camat Hampir Selesai

kinerja aparat yang kurang pada saasarannya, atau peruntukan bantuan tidak digunakan sebagai mana mestinya. Jika demikian halnya, persoalan-persoalan pengentasan kemiskinan tak kunjung selesai. Oleh sebab itu walikota minta, pergunakan bantuan pengentasan kemiskinan sebaikbaiknya sesuai peruntukkanya, sehingga persoalan demikian bisa teratasi. Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Mukhtar Lutfi pada kesempatan itu mengatakan, populasi permasalahan sosial konvensional sudah banyak, ditambah lagi dengan permasalah sosial kontemporer, seperti perdagangan manusia, masalah narkoba, yang muncul secara global. Untuk itu pemerintahan provinsi masih tetap komit melakukan program penanggunlangan masalah sosial. (h/tri).

PARIAMAN, HALUAN — Proses pembebasan lahan untuk pembangunan Kantor Camat Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman makin rampung, setelah pertemuan sekaligus negosiasi tim pembebasan lahan Kota Pariaman dengan pemilik lahan yang akan menjadi lokasi bangunan kantor tersebut melahirkan kata sepakat. Kepala Kantor Bagian Pemerintahan Kota Pariaman Mayfaldi menjawab Haluan menjelaskan, negosiasi yang telah dua kali dilakukan itu langsung dipimpin ketua tim Armen yang berhadapan dengan pemilik tanah. Dalam pertemuan itu pemilik tanah menyatakan siap untuk melepaskan hak tanahnya setelah berembuk, untuk dijadikan pembangunan kantor camat dimaksud. Di samping itu juga didapat kesepakatan harga tanah Rp150 ribu rupiah/meter termasuk pajak dan kegiatan tersebut diikuti dengan pembuatan dokumen berita acara dan dalam minggu ini diproses untuk realisasi. Namun proses ini membutuhkan waktu, karena menyangkut masalah akta ikatan dengan notaris, dan penyiapan dokumen untuk

pendaftaran ke BPN untuk pengukuran, sesuai dengan lahan yang dibutuhkan seluas 8.049 meter. Soal harga, luas yang 8.049 meter, dikalikan nilai nominal Rp150ribu/meter atau berjumlah lebih dari satu miliar itu akan dibayar pemerintah Kota Pariaman kepada pemilik tanah. Pemerintah berterima kasih kepada pemilik tanah, karena sangat proaktif dan menurut pemilik tanah hal itu adalah bentuk baktinya untuk pembangunan Kota Pariaman. Kalau dilihat dari harga pasaran tanah, pemilik tanah cukup partisipatif. Tentang pembayaran, menjelang pertengahan Oktober ini telah direalisasikan. Lokasi pembangunan kantor camat tersebut di Sungai Pasak, yang merupakan ibu kecamatan Pariaman Timur, kecamatan ke 4 di Kota Pariaman. Kondisi lahan sangat bagus, kata Mayfaldi. Sebelumnya, kata dia, lokasi itu merupakan lahan sawah yang sudah lama ditinggal atau tak dimanfaatkan, kini sudah menjadi tanah padat dan kering yang cocok untuk membangun kantor camat tersebut.(h/tri)

BANTUAN PASCAGEMPA

Da’i Bachtiar Resmikan SDN 05 Bunga Raya PARIAMAN, HALUAN — Pemakaian gedung baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 ‘Bunga Raya’ Kampung Jawa I Kota Pariaman yang rusak akibat gempa 30 September 2009, Jumat (4/11), diresmikan oleh Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar. Gedung baru SDN 05 yang diresmikan oleh mantan Dubes RI untuk Malaysia itu, berupa pembangunan kembali 10 ruang belajar, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang ibadah serta tempat berwuduk, dengan total biaya sekitar Rp1,8 miliar, yang dikerjakan oleh PT Brantas Jaya Pertala sejak Maret 2011 yang

lalu. Kegiatan itu juga dihadiri Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Kuala Lumpur Malaysia, diwakili Mulya Suryana. Hadir juga Kapolresta Pariaman Harry Maryadi, Ketua DPRD Kota Pariaman diwakili Zalman Zaunit, Sekretaris Daerah Kota Pariaman Armen, Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat Syamsul Rizal, Ketua TP PKK Kota Pariaman Renny Mukhlis R, Direktur PT Brantas Jaya Pertala Yunitar dan para kepala SD se Kota Pariaman. Walikota Pariaman Mukhlis

Rahman, dalam sambutannya mengakui awal pasca gempa, Kota Pariaman tak mengira dapat memulihkan sarana pendidikan yang rusak akibat gempa 2009. Namun, berkat inisiatif mantan Duta Besar ini, maka sebagian besar sarana pendidikan yang rusak dapat dibangun kembali lebih megah. Seperti SD N 05, saat ini diberi nama “SD 05 Bunga Raya”. Pembangunan SD 05 merupakan prakarsa Da’i Bachtiar menghimpunan bantuan, ketika itu masih menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Kuala Lumpur

- Malaysia. Walikota juga menyampaikan terima kasih, kepada mantan Duta Besar Jenderal Pol (Purn) Tan Sri Dai Bachtiar, dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Kuala Lumpur beserta segenap Saudara-saudara serumpun di Malaysia yang telah menaruh kepedulian terhadap pendidikan di Kota Pariaman, termasuk pimpinan PT. Brantas Jaya Pertala Yunistar yang mengerjakan desain dan pembangunan cukup megah. Nama SD 05 Bunga Raya yang diberikan itu kata walikota, karena bunga raya adalah

bunga kebanggaan di Malaysia, Wako berharap SD 05 juga akan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Pariaman. Sementara itu Da’i Bachtiar dalam sambutan pada peresmian SD 05 Bunga Raya, mengatakan, secara monumental hubungan IndonesiaMalaysia punya historis yang khas. Kekhasan itu antara lain adanya ciri keserumpunan antara Indonesia (Minangkabau) dengan Negeri Sembilan Malaysia. Selain dari pada itu katanya bahwa Malaysia banyak dimajukan oleh orang turunan Indonesia. Seperti Sri Najeb Tund-

rajat yang merupakan raja ke11 Hasanudin, Sutan Johor yang turunan Bugis, dan banyak lagi yang lainnya. Antara Indonesia dan Malaysia selalu ada saling belajar. Oleh sebab itu, semua dilakukan karena azas kemanusiaan, saling tolong-menolong. Walau wilayah yang berbeda, namun hati tidak bisa dipisahkan, kita hidup harus saling tolong-menolong. Mungkin saja keberadaan SD Bunga Raya dapat menjadi salah satu simbol persahabatan Indonesia – Malaysia. Dai menambahkan, bahwa saat ini ASEAN tengah menya-

tukan komitmen Penyatuan ASEAN Community. Bisa saja salah satu sarananya adalah Bahasa Indonesia (Melayu). Untuk SD 05 diharapkan agar Kepala Sekolah beserta jajaran Pemerintahan Kota Pariaman selalu merawat dan memelihara sekolah yang telah dibangun, agar anak-anak bisa belajar dan menjadi pintar. Selain dari pada itu, pada kesem pa ta n itu Ketu a Darmawanita KBRI Kuala Lumpur Rini Suryana memberikan bantuan berupa alatalat olah raga kepada SD 02 Pauh dan SD 28 Subarang. (h/tri)


16

S I J U N J U N G Lansek Manih

MENJELANG AKHIR TAHUN ANGGARAN

LINGKAR

Kepala SKPD Diinstruksikan Monitor Proyek

Polisi Sita 1.300 Liter Mita SIJUNJUNG, HALUAN — Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sijunjung menyita 1.300 liter minyak tanah (mita) bersubsidi dari kendaraan pribadi jenis Kijang Krista BH 1034 KY di kawasan Sibisir Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung, Minggu (6/11), sekitar pukul 17.00 WIB. Selain menyita mita, polisi juga mengamankan, Mayoritas (41), sopir sekaligus pemilik mita. Diduga, bahan bakar bersubsidi jatah Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung itu, dibawa menuju Kabupaten Muaro Bungo Provinsi Jambi. Kapolres Sijunjung AKBP Sumarto mengatakan, terungkapnya upaya penyeludupan mita bersubsidi itu berkat adanya informasi dari masyarakat. Dari informasi itu, sambung Kapolres, pihaknya melakukan penyelidikan. Hasilnya, Minggu (6/11) polisi berhasil menangkap warga Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya bersama kendaraan yang membawa satu galon dan dua drum yang berisi 1.300 liter minyak tanah bersubsidi. “Pelaku dan barang bukti (BB) kita tangkap di kawasan Sibisir Kecamatan Tanjung Gadang, setelah sebelumnya sempat kejar-kejaran dengan pelaku di jalan Lintas Sumatera,” kata Sumarto didampingi Kasat Reskrim, AKP Suyanto kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Saat ditangkap, sambung Suyanto, pelaku tidak dapat memperlihatkan izin perniagaan dan pengangkutan minyak dan gas (migas) sesuai dengan pasal 55 jo 53 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas. Kontan saja, polisi menggiring tersangka dan BB ke Mapolres Sijunjung. Dari pemeriksaan sementara, sebutnya, pelaku mengaku membeli mita bersubsidi dari salah satu pangkalan minyak tanah di Kawasan Koto VII. Rencananya, mita bersubsidi jatah masyarakat Koto VII dibawa ke wilayah Muaro Bungo Provinsi Jambi.(h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung mengingatkan Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sijunjung untuk memonitor kegiatan atau proyek yang dibiayai APBD tahun 2011. ”Sekarang sudah minggu kedua November, tidak berapa lama lagi tahun anggaran 2011 akan berakhir. Saya minta kepala SKPD terus memonitor kegiatan atau proyek di SKPD-nya,” ingat Yuswir Arifin di sela apel pagi, Senin kemarin. Selain memonitor kegiatan atau poryek, bupati juga minta kepala SKPD mengawasi pengelolaan anggaran di SKPD. Dengan adanya pengawasan, diharapkan kegiatan atau proyek yang dikerjakan bisa rampung menjelang akhir tahun 2011. Begitu juga dengan PPTK, agar menyiapkan data atau laporan keuangan serta dokumen administrasi lainnya yang berhubungan dengan kegiatan atau proyek. “Dokumen administrasi ini sebagai pertanggungjawaban. Dan ini dibutuhkan dalam pemeriksaan. Jika tidak dilengkapi, tentu akan menjadi temuan,” jelasnya. Karena itu, kata bupati lagi, pimpinan SKPD melakukan rapat kordinasi. Ini dimaksud agar persoalan atau permasalahan terkait kegiatan atau proyek dapat dicarikan solusinya.(h/azn)

Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

MUARO SIJUNJUNG, HALUAN — Menyikapi kondisi cuaca ekstrem di mana sejak beberapa waktu lalu curah hujan mengalami peningkatan yang signifikan, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terlebih bagi warga yang bermukim di daerah rawan bencana seperti di daerah perbukitan yang rawan longsor maupun yang di pinggiran sungai. “Kondisi cuaca yang tak

menentu saat ini perlu kita waspadai, sebab sewaktu-waktu bisa saja terjadi bencana seperti longsor, banjir maupun kebakaran. Dan dengan tingginya curah hujan sekarang berkemungkinan bisa saja terjadi bencana tanah longsor dan banjir, untuk itu saya minta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan antisipasi sejak dini, guna menghindari terjadinya korban jiwa maupun kerugian materi

yang lebih besar,” katanya. Selanjutnya, atas nama masyarakat dan Pemkab Sijunjung, Yuswir Arifin juga menyatakan keprihatinannya atas musibah bencana alam banjir bandang yang menimpa Kabupaten Pesisir Selatan beberapa waktu lalu, yang telah merenggut korban jiwa serta kerugian material yang tak terhingga. “Kita berharap musibah serupa tak tak terjadi pula di Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.(ant)

Rp. 20.000,- / terbit ANDA BUTUH DANA CEPAT Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

RIZALUL FIQRI,S.Psi

Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah

081363001111

Hub : HERIANTO, 085278614040

Smart

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

= PROPERTI

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Rp.6 Jt

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

082173140240 / 0751 - 9846138

Produksi, Distributor, Papan Gipsum

Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.9 Jt

FERRY - ASTRA

PIN BB : 32E4252D

PUSAT GIPSUM

CV. BUDDY SUMUR BOR Rp.13 Jt

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, Asuransi all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

DIJUAL TANAH SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. Ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

BANTUAN — Wakil Ketua IV TP PKK Sumbar Elly Batiori, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung En Yuswir Arifin menyerahkan bantuan kepada WaliNagari Solok Ambah Husni Tamrin. AZNELDI

PKK Diminta Perkuat Kelembagaan

SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno mengingatkan jajaran TP PKK agar memperkuat manajemen dan kelembagaan gerakan PKK sampai ke kelompok dasawisma. ”Dengan kelembagaan yang kuat, program-program yang akan kita laksanakan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat. Dan pelaksanaannya dapat dilakukan oleh masyarakat secara bersamasama,” ujar Ketua TP PKK Sumbar dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wakil Ketua IV Elly Batiori, Kamis lalu. Selain memperkuat manajemen, kata Elly Batiori, TP PKK juga diminta untuk mengembangkan jaringan kemitraan secara

sinergis dengan dinas terkait dan lembaga kemasyarakatan. Ini dimaksud, agar kegiatan dan program PKK sejalan dengan kebijakan dan program yang dicanangkan pemerintah daerah. “Kembangkan kemampuan jajaran TP PKK dalam menetapkan kebijakan dan program PKK dalam perspektif jauh ke depan sehingga 10 program pokok PKK dapat dilaksanakan dengan efektif,” katanya. ”Tingkatkan terus pengetahuan anggota TP-PKK sehingga mereka mampu beraktifitas ditengah maraknya pertumbuhan dan perkembangan kelembagaan maysrakat LSM yang mempunyai bidang kegiatan sejenis dengan PKK,” katanya lagi.

Otomotif

Smart

Iklan Baris

Pick Up Karimun Splash APV

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

dan menyesuaikan kegiatanya dengan situasi dan kondisi yang berkembang,” ujarnya. Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung En Yuswir Arifin mengatakan, pada tahun 2011 ini TP PKK Kabupaten Sijunjung menetapkan Nagari Solok Ambah sebagai nagari binaan gerakan PKK. “Nagari Solok Ambah dipilih, karena selain terpencil, nagari ini sulit dijangkau kendaraan roda empat,” ucapnya. ”Sebagai gambaran, kondisi masyarakat Solok Ambah bermata pencarian sebagai petani dan termasuk dalam kelas ekonomi rendah. Kami menyakini nagari ini sangat perlu mendapatkan pembinaan secara terpadu dari segala unsur, termasuk TPPKK,” ucap En Yuswir. (h/azn)

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

Star

HANYA

ALJUFRI

15 MENIT SAJA

081374991979 / 0751 7855179

=

= OTOMOTIF

=

ELEKTRONIK

ELOK Florist

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

Dikatakan, gerakan PKK adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah. Pengelolaannya, yaitu dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju mandiri, kesetaraan dan keadilan jender serta kesadaran hukum dan lingkungan. Gerakan pembangunan nasional ini, sebutnya, semakin hari semakin nyata peranannya dalam pembangunan, mulai dari pusat hingga nagari. Namun, dalam pelaksanaannya masih ditemui kendala. ”PKK sebagai mitra kerja pemerintah siap menghadapi

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK BA.8105.JY, STNK BA.8123.JY, STNK BA.8109.JY An. CV APB. STNK BA.1335.RJ An. Hendri Mauluddin. STNK BA.4724.WN An. Budi Kurniawan . Hilang di sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

STNK BA.5859.BZ An. Suci Agri Bonjol dan Jl.Thamrin, Padang.

STNK BA.6643.WS An. Sugirahayu. Hilang di Simp. Adabiah Padang. Bagi yang

Bagi yang menemukan harap

menemukan harap lapor ke pos

lapor ke pos polisi terdekat.

polisi terdekat.

Leoni. Hilang di antara Jl.Imam

PT. ALTO LELANG

PT. ALTO LELANG

PT. ALTO LELANG

PT. ALTO LELANG

PT. ALTO LELANG

VARIO BEAT. TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 5 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI G E D U N G R R I PA D A N G , J L SUDIRMAN NO. 12 PADANG - HUB. 08566266657, 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)

HONDA SUPRA X 125, SUPRA FIT X, JUPITER Z TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 3 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI GEDUNG RRI PADANG, JL SUDIRMAN NO. 12 PA D A N G - H U B . 0 8 5 6 6 2 6 6 6 5 7 , 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)

MIO XEON, TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 4 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI G E D U N G R R I PA D A N G , J L SUDIRMAN NO. 12 PADANG - HUB. 08566266657, 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)

HONDA BLADE, ROCK Z. TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 3 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI GEDUNG RRI PADANG, JL SUDIRMAN NO. 12 PADANG - HUB. 08566266657, 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)

YA M A H A V E G A Z R , R E V O ABSOLUTE TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 3 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI G E D U N G R R I PA D A N G , J L SUDIRMAN NO. 12 PADANG - HUB. 08566266657, 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)


EKONOMI DAN BISNIS 17

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

PLAZA FURNITURE LARIS MANIS

LINGKAR Pertamax Rp10.000 per Liter PADANG, HALUAN — Harga Bahan Bakar Mesin (BBM) jenis pertamax kembali melonjak hingga Rp10.000 per liternya. Kenaikan tersebut terjadi baru-baru ini, yang sebelumnya berada pada kisaran Rp9.800 per liter. Seperti yang dikemukan Kepala Operasional SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Gusti Hoesen Tabing, Salman kepada Haluan , baru-baru ini, sejak meningkatnya harga pertamax, transaksi jual beli pun mulai melemah. “Saat ini, pertamax yang jatuh pada harga Rp9.800 per liter hanya terjual sekitar 300 an liter per harinya,” paparnya. Berbeda pada harga sebelumsebelumnnya, dalam satu hari tersebut sanggup terjual hingga 400 an liter per harinya. “Sedangkan pada hari libur bisa mencapai 500 an ribu per harinya,” ulas Salman. Ia juga mengatakan, pertamax tersebut didatangkan dari Palembang. “Sekali angkut saja kita memesan sekitar 14 kiloliter atau 14 ribu liter dari Palembang menuju pom bensinnya,” ucapnya. Ia memprediksi, stok yang sebanyak itu diperkirakan akan habis selama sebulan. Ditambahkan, Fitri Erika bagian External Relation PT. Pertamina Region I Sumbar, untuk saat ini harga memang menjadi hal yang sangat sensitive bagi konsumen. “Walaupun sebenarnya dengan harga tersebut sudah mendapatkan BBM sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan,” kata Erika kepada Haluan , Senin( 7/11). Lagi pula, katanya, harganya telah ditetapkan berdasarkan kemampuan perekonomian masyarakat pada daerah tersebut. (h/mce)

Desain Menarik, Kualitas Terbaik dan Harga Persahabatan PADANG, HALUAN — Seperempat abad sudah Plaza Furniture Laris Manis hadir di kota Padang.

LARIS MANIS FURNITUR — Inilah gedung Plaza Furniture Laris Manis di Jl. Veteran 61-62. Di sini, masyarakat bisa mendapatkan berbagai furniture berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau.

PENARIKAN UNDIAN TABUNGAN SIKOCI DI SOLOK

Dua Nasabah Raih Honda Revo

SOLOK, HALUAN — Penarikan undian Tabungan Sikoci tahap II tahun 2011 Bank Nagari (BPD) Sumatra Barat Cabang Solok dan Cabang Alahan Panjang di Gedung Pertemuan Kubuang Tigo Baleh (GPKTB) Kota Solok berlangsung meriah kendati Kota Solok dalam suasana diguyur hujan, Sabtu (5/11) pekan lalu. Undian dengan hadiah utama dua unit sepeda motor

Selama kurun waktu tersebut, plaza furniture yang berlokasi di Jalan Veteran No 61-62 itu telah

/merk Revo jatuh kepada penabung SDN 03 Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dalam tabungan bantuan operasional sekolah dasar (SD) dan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPR) RSUD Solok. Sementara hadiah hiburan yang bertebar cukup banyak seperti tabungan sikoci mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta untuk empat pemenang untuk hadiah ketiga. Undian

IST

KEPALA Bank Nagari (BPD) Sumatra Barat Cabang Alahan Panjang, Mulyadi Bachtiar, saat menarik nomor undian untuk pemenang Sikoci di Solok, Sabtu lalu.

yang dihadiri M.Rasyad mewakili Direksi Utama Bank Nagari (BPD) Sumatra Barat tersebut memberikan apresiasi dengan penuh sesaknya para nasabah tabungan sikoci Bank Nagari, bahkan juga hadir nasabah simpangan-simpanan lainnya. Plt Kepala Bank Nagari (BPD) Sumatra Barat Cabang Solok, Riki Riswandi pada tempat terpisah menyatakan, Tabungan Sikoci amat besar peminatnya, baik masyarakat Kota Solok dan sekitarnya. Senada dengan hal itu juga diungkapkan Kepala Bank Nagari (BPD) Sumatra Barat Cabang Alahan Panjang, Mulyadi Bachtiar. Hadiah utama undian tabungan sikoci itu ditandai penyerahan kunci kontak sepeda motor produksi Honda merk Revo oleh Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Iriani kepada penabung melalui Plt Kepala Bank Nagari Cabang Solok dan Alahan Panjang untuk diteruskan kepada pemenang. (h/atv/*)

subsidi pertamax. “Untuk mengalihkan konsumen premium ke pertamax serta untuk mengalihkan BBM subsidi ke non subsidi, maka dilakukanlah program promo seperti ini oleh pihak Pertamina Sumbar,” kata Erika kepada Haluan, Selasa (8/11). Untuk bisa mengikuti undian tersebut gampang, konsumen cukup membeli pertamax senilai Rp50 ribu untuk kendaraan jenis mobil, dan sekitar Rp20 ribu untuk pengisian kendaraan bermotor. “Setiap pembelian tersebut, komsumen berhak mendapatkan kupon dan berlaku hingga kelipatannya, kupon bisa diperoleh di pom bensin yang

menyediakan outlet pertamx. Makin banyak kupon terkumpul, semakin banyak pula kesempatan menang yang bsia diraih masyarakat,” paparnya lagi. Untuk saat ini, ada sekitar 98 pom bensin di Sumbar, dan sekitar 16 pom bensin diantaranya menyediakan pertamax. Ia juga mengatakan, salah satu alasan naik turunnya harga pertamax juga dipengaruhi oleh kemampuan perekonomian masyarakat tersebut. Harga pertamax memang menjadi sensitive bagi konsumen, namun pertamax merupakan harga khusus yang mana harga per liternya ditetapkan berdasarkan perekonomian

pemerintahan maupun swasta. Tentu saja kualitas, harga dan model hal yang utama untuk menarik pelanggan, namun Laris Manis tidak menomorduakan pelayanan kepada konsumen. Setiap momen, Plaza Furnitur Laris Manis selalu memberikan bonus menarik. Untuk periode ini, Furnitur laris Manis memberlakukan bonus Hape Esia setiap transaksi minimal Rp4 juta. “ Dapatkan Hape Esia Starlight setiap belanja banyak” promo Wanita muda ini. Pengantaran tanpa biaya juga merupakan pelayanan yang diberikan kepada setiap pelanggan. Furnitur akan diberikan pengantaran gratis langsung ke alamat setiap pembelian furnitur di Laris Manis. Saat ini, bagi masyarakat yang membutuhkan perabot, Plaza Furnitur Laris Manis menyediakan kamar set Jati, kursi tamu jati, meja makan, buffet, sofa. “ Saat ini perabot kamar set sedang laris manis karena momen baralek yang sedang ramai. Pastinya kualitas bagus, harga menyesuaikan dengan model-model unik, “ kata Sarjana Teknik ini. (h/lex)

Perum Perumnas Bidik Sawahlunto Kembangkan Perumahan

SAWAHLUNTO, HALUAN — Perum Perumnas Regional I Medan membidik Kota Sawahlunto, dalam pengembangan perumahan bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Badan usaha milik negara itu akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk mendirikan perumahan sederhana yang sehat dan terjangkau. Sebagai tahap awal, Perum Perumnas Regional I Medan akan melakukan penandatangan kerja sama dengan pihak swasta dari PT. Kaiko Bintang Utama, untuk penyediaan lahan. Rencananya, kerja sama yang dilakukan di Kantor Perum Perumnas Regional I Medan, pada 11 novemver 2011 mendatang. “Untuk tahap awal, perumahan dengan tipe 36 itu akan dibangun sebanyak 250 unit, dari rencana target kita 1000 unit perumahan untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah,” ujar General Manager Perum Perumnas I Medan, Parlindungan Siallagan, kepada Haluan, Selasa (8/11). Parlindungan mengatakan, perumahan yang akan dibangunnya itu akan mampu memberikan fasilitas terbaik, untuk perumahan sekelasnya. Sebab, Perum Perumnas melakukan pembangunan perumahan dengan fasilitas yang lengkap dengan ruang terbuka hijaunya dengan komposisi

Pertamina Gelar Undian Pembeli Pertamax PADANG, HALUAN — PT Pertamina Sumbar mengadakan undian berhadiah untuk pembeli Bahan Bakar Mesin (BBM) jenis pertamax. Undian tersebut berhadiahkan satu unit sepeda motor dan tiga buah handphone Blackberry, serta hadiah hiburan lainnya. Program ini berlaku sejak 1 November hingga 31 Desember 2011, dan akan diundi pada awal tahun baru 2012. Fitri Erika bagian External Relation Pertamina Region I Sumbar mengatakan, program undian tersebut sebagai apresiasi kepada konsumen yang telah mengkonsumsi pertamax, serta memicu masyarakat berahli dari BBM subsidi ke non

berhasil menjadi ikon furnitur berkualitas di kota Padang dan sekitarnya. Bukan tanpa alasan, berkat kualitas furnitur dan harga yang menenggang Plaza Furnitur Laris Manis berhasil terus mendapat kepercayaan sebagai tempat penyedia furnitur berkualitas lagi terjangkau. Kualitas dan harga terjangkau merupakan jaminan , Namun penawaran Plaza Furnitur Laris Manis tidak itu saja, furniture yang disediakan juga unik, unik karena furnitur Laris Manis didesain sendiri oleh desainer Laris Manis. “ Moto kami adalah Kualitas oke dan harga persahabatan. Namun untuk memberikan kesan unik pada setiap furnitur, kami mendesain sendiri furnitur. Desain tersebut kami order untuk dibuatkan langsung ke pabrik di Jepara. Sehingga perabotan unik dan pastinya tidak ditemukan di furnitur di tempat lain, “ kata Martha Afrizal, Pemilik Laris Manis Furnitur, Senin (7/10). Alhasil saat ini Plaza Furnitur Laris Manis sudah menjadi langganan tetap bagi kebutuhan furnitur perkantoran besar di Padang, baik

masyarakat Sumbar,” ulanya lagi. Pada dasarnya untuk pasar pertamax direkomendasikan bagi kendaraan bensin keluaran baru tahun 2000 ke atas, karena memiliki octane number 92. “Walaupun sebenarnya dengan harga tersebut, namun sudah mendapatkanBBM sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan,” tutur Erika. Dilanjutkannya, untuk penjulaan pertamax di Sumbar, sudah mulai meningkat sekitar 5.000 liter per harinya atau 140 kiloliter per bulan, yang disuplai dari Terminal Kertapati Palembang. Saat ini untuk Sumbar, harga pertamax per liternya sekitar Rp10 ribu. (h/mce)

hingga 40 persen dari luas lahan. Selain itu dari segi pembiayaan, masyarakat kalangan menengah ke bawah yang menjadi sasaran utama, hanya cukup membayarkan uang muka 10 persen, dengan angsuran yang hanya pada kisaran Rp600 ribu hingga Rp700 ribu setiap FADILLA JUSMAN bulannya. PERUMNAS — General Manager Perum Perumnas Regional I Medan, Angka itu, Parlindungan Siallagan bersama stafnya, ketika melakukan pertemuan dengan lanjut Parlindungan Direktur Utama PT. Kaiko Bintang Utama, Yong Hendri. yang didampingi Naswin Yessa pemerintah dapat membantu untuk Manager Produksi Perum Perumnas masalah perizinan. Regional I Medan, dan Ayusman “Insya Allah, jika penandatanganan Manager Cabang Sumbar, jauh lebih di Medan nanti berjalan sukses. Sebelum ringan dibandingkan dengan pembiayaan akhir 2011 ini, pelaksanaan perumahan dari developer yang ada. pembangunan sudah mulai dikerjakan. Sementara itu, Direktur Utama PT. Sehingga di tahun 2012, masyarakat yang Kaiko Bintang Utama, Yong Hendri ingin memiliki rumah, sudah dapat mengatakan semua persiapan, khususnya menempati rumah baru mereka,” ujar untuk masalah lahan telah rampung. Yong Hendri.(h/dil) Harapannya, ujar Yong Hendri,


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Nilai Euro Menurun PADANG, HALUAN — Pasang surut terhadap nilai mata uang kembali terjadi. Jika minggu lalu Euro menguat di tengah sentimen buruk yang menerpa dollar AS, kini kondisi sebaliknya terjadi. Mata uang Euro saat ini mengalami penurunan 100 poin. Sementara itu kenaikan terjadi pada USD (dollar AS), mata uang paman sam itu mengalami kenaikan 50 poin dari sebelumnya. “Minggu ini kondisi berbalik, dengan cepat, dolar melejit 40 poin dan Euro melah turun. Kondisi ini dikarenakan situasi politik Amerika yang dinilai senakim membaik,” ujar Metro Money Exchange Iksan Rahman Putra pada Haluan Selasa (8/11). Untuk Dollar AS nilai tukar mata uangnya, untuk harga beli Rp8.900 dan untuk harga jual Rp9 ribu. Diminggu lalu USA ini berada di harga Rp8.800 dan belinya Rp8.700. Euro minggu ini untuk harga belinya Rp12.100 dan harga jualnya Rp12.200. Harga diminggu lalu Euro harga jualnya Rp12.500 dan harga belinya Rp12.400. Sedangkan untuk Dolar Australia harga belinya Rp9.100 dan harga jualnya Rp12.200. Dan di minggu lalu mata uang ini untuk harga belinya Rp Rp9 ribu dan harga belinya Rp8.900. Ringgit yang kembali mengalami kenaikan poin untuk saat ini harga belinya dalam rupiah adalah Rp2.820 dan jualnya Rp2.890. Di minggu lalu Rp2.870 dan harga belinya Rp2.850. Dan untuk Dollar Singapur, nilai tukar mata uangnya untuk harga belinya Rp7.000 jualnya Rp7.100, nilai ini tidak berbeda dengan minggu lalu. Begitu juga untuk Riyal nilai jualnya Rp2.500 dan harga jualnya Rp2.400.(h/win)

Axis Tingkatkan Layanan BlackBerry JAKARTA, HALUAN — Operator selular Axis memperluas layanan jelajah internasional layanan BlackBerry-nya ke 23 negara di seluruh dunia. Termasuk Malaysia, Singapura, Hong Kong, Arab Saudi, Amerika Serikat, Swiss dan masih banyak lagi hanya dengan Rp49.000 per hari, tanpa perlu registrasi. Layanan ini tersedia baik bagi pelanggan pasca-bayar maupun pra-bayar. Daniel Horan, Chief Marketing Officer Axis dalam siaran persnya Selasa (8/11) menjelaskan, “Kami sangat bangga dapat menawarkan layanan jelajah internasional unlimited bagi pelanggan layanan BlackBerry di Indonesia. Serangkaian negaranegara yang paling sering dikunjungi dalam satu harga untuk layanan BlackBerry unlimited saat Anda bepergian ke luar negeri.” Layanan ini akan memungkinkan pelanggan Axis untuk terus terhubung, menjelajah internet dan mengakses email saat mereka bepergian ke luar negeri, baik untuk urusan pekerjaan maupun saat liburan hanya Rp49.000 per hari.” (h/atv/*)

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

MUSIM HUJAN

Pedagang Buah Banyak Merugi

PADANG, HALUAN — Sejumlah pedagang buah terpaksa membuang buah dagangannya menyusul musim penghujan yang membuat buah jenis tertentu tak laku dan gampang membusuk. Salah satunya dialami pedagang buah di Jalan Ahmad Yani Padang, Neni dan Ali. Kerugian yang mereka alami pun mencapai ratusan ribu.

M JONI

SEPI PEMBELI — Para pedagang cabai di Pasar Sago Kecamatan IV Jurai Pessel terancam sepi pembeli, karena melonjaknya harga cabai di pasaran.

Harga Cabai di Painan Melejit PAINAN, HALUAN — Harga cabai melejit di berbagai pasar tradisional di Pessel mencapai Rp45 ribu per kg, padahal sebelumnya hanya berkisar Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per kg. Naiknya harga cabai dipicu kurangnya pasokan dari petani dan meningkatkanya kebutuhan masyarakat di daerah ini “Tingginya harga cabai sangat dirasakan oleh masyarakat, apalagi bagi mereka yang berekonomi lemah terpaksa mengurangi porsi belanja dapur,sebab masih banyak kebutuhan lain dalam keluarga,” kata salah seorang ibu rumah tangga warga Painan Timur Sumiati, Selasa (8/11) Asneti 42 th, seorang peda-

gang cabai di pasar Painan Pessel mengakui harga cabai sudah mengila di pasaran karena terjadinya pasang surut dengan harga yag tidak menentu. Salah satu penyebab terjadi pasang surut transaksi cabai di pasar karena faktor cuaca yang ekstrim dan tingginya curah hujan yang terjadi sejak belakangan ini. Akibat cuaca ekstrim juga memicu hasil produksi berkurang, pasalnya banyak petani yang mengeluh karena cabay miliknya banyak rusak dan gagal panen akibat busuk. Kondisi tersebut membuat petani menjadi rugi karena tidak sesuai biaya penggarapan dan dengan hasil produksi yang mereka peroleh.

Dengan naiknya harga cabai, para petani merasa lega dan mengharapkan harga terus meningkat. Pasalnya dalam kondisi saat ini tingginya curah hujan banyak cabai yang terkena penyakit (busuk), meskipun mahal namun sebagian petani belum merasa untung disebabkan hasil produksi miliknya belum memuaskan. Sedangkan bagi kaum ibu rumah tangga di Pessel juga banyak yang mengeluh disebabkan tingginya biaya yang dikeluarkan. Terutama bagi masyarakat tergolong miskin terpaksa mengurangi kebutuhan komsumsi cabai di tengah keluarga biasanya 1 kg per minggu kini menjadi 0,5 kg per-minggu. (h/mjn)

Di antara buah yang cepat membusuk itu adalah salak pondoh dan pisang. “Salak pondoh yang kami beli satu peti dengan berat 60 kilogram, biasanya laris selama 3 hingga 5 hari. Namun, musim hujan ini sangat sulit untuk memprediksi sisa stok, karena selain banyak yang busuk, transaksi jual beli pun melemah,” papar Neni kepada Haluan, Selasa (8/11). Ia juga mengatakan, selama tiga hari terakhir, salak yang membusuk karena percikan air hujan mencapai 5 kilogram. Untuk saat ini, harga salak se kilonya sekitar Rp15 ribu. Selanjutnya, buah yang juga ikutan cepat membusuk yakni pisang ambon. Harga buah pisang per sisirnya sangat berbeda-beda, tergantung besar ukuran dan matang atau sedikit matangnya. “Harganya dimulai dari Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per sisirnya,” ulasnya lagi. Ia juga mengatakan, salah satu pantangan menjual pisang mesti terhindar dari air. “Apalagi, didukung dengan udara yang mendingin, otomatis pisang cepat membusuk. Sehingga kulitnya yang berwarna kecoklatan, mengurangi selera masyarakt untuk belanja,” papar Ali sambil menyebutkan pada hari biasa, buah pisang laris hingga 10 sisir. “Namun, karena hujan, kami telkah agak mengurangi stok pisang, karena menghindari kerugian nantinya,” ulasnya lagi. Sementara, buah yang lain-

nya masih stabil, begitiu pula dengan harganya. Seperti buah jeruk yang banyak mengadung vitamin C dijual dengan kisaran harga Rp18 ribu per kilogramnya, untuk ukuran buah besar yang hanya berisikan 5 hingga 6 buah jeruk. Sedangkan jeruk yang ukuran kecilnya yang berisikan 8 buah jeruk dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogramnya. Selanjutnya, jenis mangga asal Indramayu masih diperdagangkan dengan harga Rp20 ribu per kilogram yang hanya berisikan sekitar 2 atau 3 biji. “Untuk harga buah mangga gedong sekitar Rp23 ribu hingga Rp25 ribu perkilogramnya. Satu kilogram itu bisa berisikan 5 atau 6 biji,” ulasnya lagi. Lalu, harga anggur hitam saat ini mencapai Rp60 ribu per kilo, sedangkan anggur merah sekitar Rp50 ribu. Selanjutnya, apel fuji dengan kisaran Rp20-Rp21 ribu per kilonya. Begitu juga dengan apel merah sekitar Rp22 ribu per kilo dan apel hijau sebesar Rp23 ribu per kilo. “Semua harga bersifat fluktuatif sesuai dengan musim, atau cuaca, begitu juga dengan biaya operasional, karena hampir semuanya merupakan buah impor,” ulasnya lagi. Sedangkan harga buah lengkeng yang lebih terkenal dengan lengkeng Thailand kembali pada harga normal, yakni sekitar Rp30 ribu per kilogram. (h/mce)


WANITA DAN KELUARGA 19

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

MENU

Tongseng Kambing Bahan: 250 gr daging kambing tenderloin, potong dadu 2 cm 7 lbr daun kol, buang tulang daun, potong kasar 4 bh cabe merah, iris serong tipis 3 siung bawang putih, iris tipis 1/2 sdt lada bubuk 2 sdm jeruk nipis 3 sdm minyak goreng untuk menumis 500 ml santan 2 sdt garam 1 sdt gula pasir 4 sdm Kecap Bango Cara membuat: 1. Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang merah dan cabai merah iris, tumis sampai layu. 2. Masukkan daging kambing, aduk sampai daging berubah warna dan kaku. 3. Tuang air, tambahkan Kecap Bango, lada, garam, dan gula pasir, masak sampai daging lunak, dan kuah kental. 4. Tuang santan, masak sampai mendidih. Tambahkan kol, masak sampai kol matang, tambahkan air jeruk nipis, aduk sebentar, angkat. (kpl)

Agar Tahu dan Tempe Tetap Awet

MESKI kaya gizi, kualitas tahu dan tempe juga dipengaruhi cara pembuatan dan penyimpanannya. Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB), memberikan kiatnya. Menurutnya, cita rasa tahu dan kecepatannya mengalami penyimpangan bau sangat bergantung pada kualitas kedelai, sumber air untuk pembuatan, sanitasi alatalat pembuatan tahu, dan pekerjanya. Jika semua unsur itu diperhatikan baik, maka kualitas tahu dapat dipertahankan 1-2 hari dengan cara disimpan di lemari es. Sering juga, tahu yang sudah jadi ini direndam dalam air bersih untuk mencegah pengeringan dan menghalangi pencemaran mikroba pembusuk dari udara. Bila air perendamnya tidak higienis, justru dapat mempercepat kerusakan tahu. Cara lain agar tahu lebih awet adalah dengan merebusnya selama 30 menit, setelah itu direndam dalam air yang telah dimasak. Keawetan tahu rebusan ini dapat mencapai empat hari. Untuk tempe, penyimpanan dalam refrigerator hanya bertahan 2-3 hari. Kemudian tempe akan mengalami perubahan cita rasa meski belum membusuk. Penyimpanan tempe dalam freezer bisa bertahan lebih dari sebulan karena suhu dingin dapat mengawetkannya. Menurut Prof Ali, dengan kemudahan mendapatkan tempe dari warung, pasar, dan tukang sayur, sebaiknya tempe dikonsumsi segar tanpa mengalami proses penyimpanan. (kcm)

Diniyah Putri Padang Panjang Masuk Nominasi

PADANG PANJANG, HALUAN — Diniyah Putri Padang Panjang masuk dalam nominasi penilaian lomba pemberdayaan wanita dalam rangka menyambut Hari Ibu di Indonesia yang jatuh pada 22 Desember mendatang.

wanita di tengah keluarga. “ Makanya jika selama ini lazim dikenal emansipasi wanita. Seharusnya di Minang ada pula emansipasi laki laki “ kata Suir Syam Sementara itu, kabag Humas Pemda kota Padang Panjang H Ampera Salim secara terpisah menyebutkan, Diniyah Putri salah satu perguruan agama islam selain hanya mendidik santri wanita juga lebih banyak mempekerjakan wanita di yayasannya. Justru itulah Pemerintah kota Padang Panjang memilih Diniyah putri untuk mengikuti lomba peranan wanita ini. Ketua Tim penilai Lomba Havi Zurahman dalam kesempatan sama mengatakan, bagi pemenang lomba ini nantinya hadiahnya diserahkan pada acara puncak Hari Ibu di Jakarta tanggal 22 Desember 2011 (h/one)

Selain Padang Panjang, lainnya kabupaten dan kota yang dinilai Tim penilai Sumbar adalah Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, Padang Pariaman, dan Kabupaten Solok. Tim penilai pemberdayaan wanita Sumbar dipimpin Drs Havi Zurahman dan Narty dari Badan pemberdayaan Perempuan Sumbar, Chariza Depnaker Sumbar, Tita Asrony Jamsostek, dan Tri Murti Depkes. Sebelum melakukan penilaian ke Diniyah Putri sebagai yayasan terbanyak mempekerjakan wanita di Padang panjang, Tim di sambut Walikota Padang Panjang Suir Syam di ruang kerjanya, Selasa (9/11). Suir Syam dihadapan tim penilai menyatakan, Ranah Minang secara umum sudah meninggikan peran wanita di tengah keluarga. Sebab budaya Minang menganut sistim matriakat, artinya mengedepankan

IWAN DN

TIM penilai pemberdayaan wanita Sumbar turun ke Diniyah putri. Sebelum berkunjung Tim diterima walikota Padang Panjang Suir Syam diruang kerjanya, Selasa siang kemarin.

Agar ASI Tetap Lancar Saat Bekerja KEMBALI bekerja setelah tiga bulan cuti hamil merupakan tantangan

tersendiri bagi seorang ibu baru. Bagaimana agar Anda dapat memberikan ASI eksklusif meskipun waktu Anda tersita di kantor? Lalu, bagaimana cara memastikan bahwa produksi ASI tetap lancar sehingga Anda bisa mencadangkannya selama Anda di kantor Berikan ASI sesering Anda bisa. Kebanyakan ibu bekerja dapat menyusui empat kali pada setiap hari kerja. Satu kali sebelum berangkat ke kantor, sepulang kantor, sesudah makan malam, dan sebelum tidur. Cara ini membuat Anda mengurangi kebutuhan memberikan ASI di dalam botol. Jangan melewatkan jadwal memompa ASI. Lebih baik memompa ASI dalam waktu singkat ketimbang menundanya sampai Anda tiba di rumah. Yang penting adalah frekuensinya, bukan lamanya memompa ASI, sehingga tubuh terstimulasi untuk terus memproduksi ASI. Tidak menggunakan botol susu saat si kecil bersama Anda. Tetapkan niat untuk memberikan botol susu hanya ketika Anda sedang

tidak bersama bayi, dan hanya menyusuinya kapanpun Anda bersamanya. Usahakan tidak terlalu sering meninggalkan anak. Ketika Anda merencanakan untuk hamil dan mempunyai anak, saat itulah Anda harus berkomitmen untuk berfokus pada keluarga. Gunakan akhir pekan sebagai sesi menyusui. Setelah menyusui lebih teratur pada akhir minggu, para ibu umumnya merasa payudara menjadi lebih penuh pada hari Senin. Mereka butuh memompa lebih banyak ASI. Simpan persediaan ASI di dalam kulkas untuk cadangan selama hari-hari dimana Anda sibuk di kantor. Nikmati sesi menyusui malam hari. Saat Anda berangkat ke kantor, bayi akan mengubah pola rutinitasnya dengan tidur lebih lama, lalu kembali menuntut ASI pada malam hari. Ini pertanda baik, dan ibu yang mampu menjalani dua perannya tentu akan menikmati sesi menyusui sepulang kantor dan menjelang tidur ini. (kcm)

Jangan Katakan Ini pada Atasan

terlalu menyimpang, Anda bisa menolaknya dengan halus. Tetapi bila toh masih berhubungan, mengapa Anda harus menolak? “Tugas ini nggak level dengan kemampuan saya” Anda memang punya kemampuan lebih, dan bisa dibilang kesayangan atasan. Namun, begitu si bos meminta bantuan Anda akan hal yang sepele, Anda malah meremehkan dan menolaknya. Oh, baiklah. Anda boleh saja bersikap angkuh, tetapi kali ini Anda berlebihan. Jika memang Anda bisa menghandle tugas yang lebih berat, setidaknya memang tugas kecil bisa Anda lakukan, bukan? “Gaji saya tak cukup!” Bisa jadi memang kali ini gaji yang diberikan tak cukup untuk kebutuhan Anda. Tetapi Anda tak bisa mengatakan ‘gaji saya tak cukup’ begitu saja kepada atasan. Lebih baik susun

strategi saja. Kumpulkan semua job desc Anda, prestasi yang pernah Anda buat di kantor, dan info bahwa harga kebutuhan begitu tinggi sehingga Anda membutuhkan penyesuaian gaji. “Saya bosan setengah mati” Untung saja atasan Anda orang yang cukup sabar dan tidak mudah marah. Tetapi bagaimana bila ia meminta Anda mencari pekerjaan lain saat Anda menunjukkan kebosanan Anda? Wew, kan bisa berabe... “Anda tak akan tahu betapa beratnya tugas saya saat ini” Hey, tentu saja si bos tahu betapa berat tugas yang ia berikan pada Anda. Namun, karena ia percaya pada kemampuan Anda, maka ia memberikan tugas tersebut kepada Anda.

“Kita butuh bicara...” Bila toh Anda punya masalah yang ingin diutarakan, setidaknya Anda bisa menggunakan kalimat yang lebih enak didengar, seperti “Bapak ada waktu?” “Saya benci tugas ini” Ok, betapapun berat tugas yang Anda emban, dan bagaimanapun Anda membencinya, jangan pernah ungkapkan hal itu pada atasan. Sadari saja bahwa memang hal tersebut sudah menjadi tugas Anda, yang memang perlu diselesaikan

sebagai bagian dari tanggung jawab. “Sepertinya saya jatuh cinta pada Anda” Baiklah... mungkin kalimat maut ini ampuh dikatakan di film-film drama Korea, namun tidak di dunia nyata. Menaruh hati pada atasan sih boleh saja, tetapi mengatakannya blakblakan, sama saja Anda cari mati namanya. (kpl)

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

Lensa Kontak Sekali Pakai Lebih Sehat

PENGGUNA lensa kontak, yang kebanyakan kaum perempuan, semakin menyadari pentingnya kesehatan mata. Untuk menjaga kesehatan mata, para perempuan cenderung memilih lensa kontak sekali pakai dengan masa pakai atau kedaluwarsa lebih cepat dibandingkan dengan lensa konvensional. “Lensa konvensional memiliki lama pakai tiga bulan sampai satu tahun. Semakin cepat lama pakai atau lensa kontak sekali pakai, semakin sehat untuk mata,” kata Donny F Saerang, Senior Business Manager Indonesia & Filipina, Johnson & Johnson Vision Care, di sela peluncuran Acuvue Advance Plus di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut Donny, sejak 4-5 tahun terakhir, penggunaan lensa kontak permanen atau konvensional dengan masa pakai hingga satu tahun semakin berkurang. Di negaranegara ASEAN, katanya, pasar lensa kontak permanen berkurang 30 persen. Di Indonesia, 60 persen pengguna lensa kontak memilih lensa sekali pakai untuk membantu penglihatannya. Hanya 40 persen pengguna lensa kontak yang masih menggunakan produk konvensional, termasuk lensa kontak yang lebih diperuntukkan sebagai produk fashion dan kecantikan. “Orang semakin sadar kesehatan mata. Karena itu, mereka memilih lensa kontak sekali pakai,” tambahnya. Meski begitu, Anda juga perlu teliti memilih lensa kontak. Ada dua jenis lensa kontak sekali pakai, yakni lensa kontak untuk kecantikan dan kesehatan mata. Pemilihan lensa kontak sebaiknya tak sembarangan, dan harus melalui konsultasi dengan dokter mata karena setiap mata memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda. Donny menyarankan, dalam memilih lensa kontak yang sehat harus mempertimbangkan dua hal. Lensa kontak yang baik adalah lensa yang mengombinasikan kandungan air dan daya hantar oksigen yang tinggi. Kedua faktor ini (air dan oksigen) sama pentingnya, tak hanya daya hantar oksigen saja yang tinggi misalnya. Lensa kontak bukan sekadar menunjang penampilan, dengan pilihan warna yang mempercantik mata. Semestinya, penggunaan lensa kontak diperuntukkan sebagai alat bantu fungsi penglihatan, terutama bagi mereka yang aktif dan ingin praktis. Donny mengungkapkan, dari hasil penelitian terbaru pada 2011 di Asia Pasific, lebih dari 50 persen pengguna kacamata mempertimbangkan mengganti kacamatanya dengan lensa kontak untuk membantu penglihatan. Hampir 60 persen dari pengguna kacamata yang ingin beralih ke lensa kontak ini adalah perempuan.(kcm)

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LOKASI LB. MINTURUN

BILA Anda memang ingin menghancurkan karier atau ingin segera dipecat dari jabatan Anda, mungkin Anda bisa mempertimbangkan 10 hal ini. (Ha-ha, tapi siapa sih yang ingin kehilangan pekerjaan dengan konyol) “Saya nggak sanggup dengan pekerjaan ini” Memang sih kedengarannya kalimat ini sepele saja, apalagi bila Anda memang merasa tak sanggup menghandle sebuah tugas yang diberikan atasan. Tetapi pastikan Anda tidak terlalu mudah mengatakan hal tersebut, terutama bila Anda belum mencobanya. “Wah, itu kan bukan tugas saya” Sebelum Anda komplain akan tugas yang diberikan atasan kepada Anda, pastikan Anda tahu benar job desc yang memang Anda punya. Bila tugas yang diberikan

LOMBA PEMBERDAYAAN WANITA

BIM

LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri. RS. SITI RAHMAH

Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 TELUK BAYUR Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH

JL. BY PASS

SOSRO

TVRI

Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux

JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

RA !!! DAFTAR SEGE

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555


20

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

MAIA ESTIANTY

DAR ALWI

Akui Salah Sebagai Ortu

Betah di Karang Taruna ORGANISASI tak hanya mengajarkan seseorang akan makna sebuah manajemen, namun lebih dari itu juga akan mengantarkan seseorang berpikiran maju dan dewasa serta bisa menelurkan sebuah pokok pikiran yang berguna bagi organisasi bersangkutan dan juga orang lain. Hal itulah yang menjadikan seseorang kerap terhanyut dalam organisasi yang dimasukinya. Bahkan tak jarang, yang bersangkutan bisa identik dengan

organisasi yang menaunginya. “Mungkin saya salah satunya, sejak masuk organisasi Karang Taruna pada 1986 silam, hingga sekarang saya tak pernah pindah ke organisasi lainnya. Dengan kata lain, saya belum berpikir untuk masuk organisasi lain atau tak mau pindah ke lain hati,” kata ketua Karang Taruna Sumbar, Dar Alwi pada Haluan, Selasa (8/11). Bagi mantan wartawan ini, karang taruna ibarat sebuah rumah baginya. Sehingga Dar Alwi tanpa malu-malu mengakui, dia dibesarkan oleh organisasi tersebut dan akhirnya dia menjadi identik dengan karang taruna. Sejak menjadi anggota organisasi kepemudaan di bawah kendali Dinas Sosial tersebut, beragam jabatan pernah disandang suami dari Sri Arneti ini. Mulai dari ketua kelurahan, ketua kecamatan, ketua kabupaten dan sekarang menjadi ketua provinsi. “Organisasi telah mengajarkan saya untuk bisa cepat memahami sesuatu. Karenanya saya selalu berupaya menjaga marwah dan semangat organisasi yang menaungi saya sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama,” tuturnya. Karang Taruna bagi ayah dua anak ini telah memberinya banyak hal. Mulai dari pergaulan yang semakin luas, bisa mengembangkan diri secara lebih baik serta bisa semakin mengerti tata cara pengelolaan sebuah organisasi yang lebih baik, profesional dan terstruktur. “Harus diakui, karang taruna segalanya bagi saya. Sehingga sampai saat ini saya setia membela panji-panjinya. Dan saya bisa pastikan, saya tak akan mau pindah ke lain hati sampai organisasi ini besar dan berguna bagi masyarakat Sumbar,” kata Dar Alwi mengakhiri. (h/ted)

SEJAK lama Maia Estianty bermimpi bisa berkumpul bersama ketiga anaknya. Tapi pasca perceraiannya dengan Ahmad Dhani, akses Maia untuk bertemu dan berkumpul dengan Al, El dan Dul cukup sulit. Tapi belakangan harapan serta doa Maia terkabul. Dengan mudah, Maia akhirnya bisa bertemu anaknya bahkan mereka nggak jarang bermalam di rumah Maia. Publik pun menilai jika hubungan Maia dan Dhani sudah melunak. Tapi mantan pasangan itu kembali saling melempar pernyataan saat menanggapi foto Al sedang merokok dan memegang botol minuman keras tersebar di dunia maya. Dengan tegas Maia mengatakan jika ia tak pernah memfasilitasi Al melakukan perbuatan tak sepantasnya dilakukan remaja umur 14 tahun itu. Apalagi saat ini Al berada dalam pengawasan Dhani dan Maia berharap mantan suaminya itu lebih tegas lagi mendidik anak.

Maia nggak menampik dan mengakui jika Al memang mencicipi minuman keras tersebut. Tapi bukan atas pengaruh dirinya melainkan kondisi psikologis Al sedikit terganggu melihat kedua orangtuanya bercerai dan selama ini ia hidup dengan ibu tiri ditambah dengan adik tiri. “Al cerita problem-nya seperti apa. Dia nggak suka aja kondisinya di rumah situ,” kata Maia saat ditemui di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (07/11) malam. Sebenarnya, Maia ingin sekali mengambil anaknya dari tangan Dhani. Tapi ia mendapat larangan dari guru Al, El dan Dul dengan pertimbangan kondisi jiwa sang anak. “Kalau dieksekusi lebih terganggu lagi,” sambungnya. Tapi melalui masalah ini, banyak hikmah yang bisa diambil oleh Maia. Selain ia akan memperketat penjagaan sang anak, Maia mengaku cukup bangga karena Al berani mengakui kesalahannya. “Kalau seandainya sekarang pelarian ya ini memang kesalahan saya dan Mas Dhani sebagai orangtua. Saya akui bahwa saya dan Mas Dhani salah, bukan anaknya,” kata Maia bijak. (ccm)

YUHENDRA

Ikuti MIS 2011 di Qatar PADANG, HALUAN — Yuhendra, mantan Duta Wisata Uda Kota Padang 2004 terpilih sebagai salah satu partisipan pada kegiatan Mosaic International Summit 2011 yang akan mulai diadakan di Qatar, pertengahan November ini. MIS adalah suatu kesempatan yang diberikan kepada pemuda yang diseleksi dari sejumlah negara untuk ikut kegiatan pengembangan kepemimpinan inovatif. Dalam kegiatan itu, 80 pemuda potensial dipertemukan dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan aspirasi sebagai agen perubahan. Selain itu para partisipan juga akan memiliki kesempatan mengembangkan pemahaman terhadap isu-isu global serta diharapkan saling berbagi inspirasi positif untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut. Agenda Mosaic International Summit 2011 mencakup

berbagai kegiatan dan aktivitas yang padat dan bermanfaat. Selama dua pekan seluruh delegasi akan mengikuti pelatihan, seminar, kunjungan lapangan dan sesi interaksi dengan pembicara internasional. “Ini merupakan kegiatan yang tentunya akan memperkaya kemampuan dan potensi diri. Namun di luar itu, kegiatan ini menjadi penting bagi daerah Sumatra Barat secara khusus dan Indonesia secara umum karena efek yang akan ditimbulkan pada saat kegiatan itu berlangsung dan sesudahnya,” jelas Hendra yang sekarang menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi swasta itu. Menurutnya, pada saat kegiatan otomatis ia akan terlibat dalam diskusi dan pemaparan berbagai isu kepemudaan serta menjelaskan berbagai opsi yang sudah diimplementasikan untuk mengatasinya. Paparannya

tersebut sesuai dengan pengalaman dan pengamatannya di tingkat lokal dan nasional. Duta Wisata Uda Persahabatan Sumbar 2004 itu juga berharap, sekembalinyaq dari Qatar nanti ia bisa mengimplementasikan segala ilmu barunya tersebut dalam aksi positif jelas mantan. Untuk kegiatan kepemimpinan, Hendra sudah menunjukkan kemampuannya yang cukup signifikan ketika menjadi Ketua Ikatan Uda Uni Kota Padang (IUUKP) dulu periode 2006-2008. Ia lantas mempelopori jargon ‘IUUKP Jelas Beda!’ sebagai bentuk penegasan bahwa kegiatan Uda Uni bukan hanya sebagai penyambut tamu pada kegiatan seremonial pemerintah. Untuk apresiasi ke tingkat nasional Hendra yang juga pernah bekerja sebagai wartawan dan redaktur pada salah satu koran daerah itu

pernah dianugrahi beasiswa semester pendek untuk pendidikan bidang jurnalistik dan kebudayaan Eropa di Hogeschool Utrecht, Belanda. Keberlanjutan hasil kerja maksimal dan peningkatan prestasi sekembalinya dari kursus singkat itu membuat dia kembali memperoleh beasiswa untuk program S2 bidang Urban Studies di IHS-Erasmus University di Rotterdam, Belanda. “Saya ingin selalu memberi nilai lebih terhadap pekerjaan yang saya jalani. Beruntung pendidikan di luar negeri membuat wawasan kaya untuk bisa lebih kreatif dan inovatif dalam menambah nilai lebih tersebut,” ujarnya. Sebagai pembuktiannya, Hendra kadang mau memin-

jamkan modal kepada mahasiswanya untuk mengadakan berbagai kegiatan ekstra kurikuler demi pengembangan potensi dan memupuk jiwa wirausaha mereka. “Saya percaya, pemuda memiliki potensi yang sangat unggul dalam membuat perubahan di negeri kita. Arahan positif jelas akan mebuat negara ini menjadi lebih baik,” tutupnya. (h/atv/*)


RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Banjir Rusak Jalan dan Jembatan

Banda Sapuluah

Kesehatan Separuh Penduduk Pessel Dijamin Pemerintah PAINAN, HALUAN — Hampir separuh penduduk Pesisir Selatan ditanggung oleh program Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarat) dan program Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) untuk pelayanan kesehatan dasar pada tahun 2011 ini.

HARIDMAN

Tanggungan untuk mendapat pelayanan kesehatan dasar di daerah ini rencananya juga akan

ditingkatkan jumlahnya pada tahun 2012 mendatang. Kepala Dinas Kesehatan

JALAN kabupaten mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (3/11). PAINAN, HALUAN — Sejumlah jembatan dan ruas jalan kabupaten juga mengalami kerusakan akibat banjir bandang di Pessel. Jembatan yang rusak tersebut adalah jembatan gantung Pelangai, Jembatan Gantung Pelangan Gadang, jembatan Sungai Putih, jembatan Limau Sundai, jembatan Pasir Putih I dan jembatan Pasir Putih II. Sementara di Lunang Silaut dari Simpang Silaut sampai Silaut IV terjadi kerusakan sepanjang 3.000 meter. Jalan kabupaten mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda sebagian besar wilayah kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (3/11) dinihari sepanjang 7.700 meter. Kepala Dinas PU Pessel, Ichsanusataruddin menyebutkan, dari 7.700 meter tersebut, sepanjang 815 meter dikategorikan mengalami kerusakan berat sedangan 4.075 meter rusak sedang dan 2.800 meter rusak ringan. Akibat kerusakan tersebut menurut Ichsan menimbulkan kerugian mencapai Rp14,7 miliar. Di antara titik ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan berat, kata Ichsan, adalah di Pelangai Gadang Kecamatan Ranah Pesisir sepanjang lebih kurang 415 meter, dengan kondisi putus total sehingga mengisolasi penduduk hingga sekarang. Kemudian 400 meter badan jalan rusak berat lainnya berada di Kecamatan Lengayang. Sementara untuk ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan dengan sedang antara lain 3.325 meter di Kecamatan Linggo Sari Baganti, 600 meter di Kecamatan Lengayang dan 150 meter di Kecamatan Sutera. Di Kecamatan Batangkapas terdata sepanjang 2.500 meter jalan kabupaten mengalami kerusakan ringan dan di Kecamatan Sutera kerusakan ringan terdata sepanjang lebih kurang 300 meter. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus menginventarisir dampak kerusakan yang ditimbulakan oleh bencana banjir yang diakui sebagai banjir terparah sejak dua tahun terakhir itu. (h/har)

Pessel Mirsal menyebutkan, sepanjang 2011 dana Jamkesmas dan Jamkesda tersebut juga hampir terserap seratus persen menjelang awal Desember 2011 ini. Hal tersebut menunjukkan tingginya jangkauan pelayanan Jamkesmas dan Jamkesda di tengah-tengah masyarakat Pesisir Selatan secara umum. Menurut Mirsal, tahun 2011

tercatat 182.123 jiwa yang dijamin pelayanan kesehatan dasar lewat Jamkesmas dari 230.000 penduduk. Jumlah ini merupakan hasil verifikasi nasional dan telah ditetapkan memperoleh Jamkesmas. Masyarakat yang terdata telah menggunakan haknya untuk memperoleh pelayanan kesehatan. “Setiap orang yang tercatat

HARIDMAN

ARUS lalu lintas di sekitar kawasan Pasir Putih Kambang Pesisir Selatan macet sepanjang beberapa kilometer pascabanjir menerjang kawasan itu.

KNPI Minta Dana Penanggulangan Bencana Direvisi PAINAN, HALUAN — Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Pessel Arif Yumardi menyebutkan, dana untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam Rancangan APBD tahun 2012 yang hanya sebesar Rp1,06 miliar perlu direvisi. “Belajar dari sejumlah bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini, pemerintah perlu meninjau kembali anggaran untuk penanggulangan bencana. Dengan Rp1,06 miliar, BPBD jelas akan kesulitan melakukan tugas penanggulangan,” katanya. Jumlah Rp1,06 miliar dinilai masih terlalu kecil untuk Kabupaten Pesisir Selatan yang sangat rawan bencana alam. Sementara Kepala BPBD Pessel menyebutkan, sebelumnya BPBD Pessel mengajukan Rp22 miliar. Keterbatasan anggaran untuk kebencanaan ini tentu saja membuat kekhawatiran penanggulangan kebencanaan daerah masih belum akan berjalan maksimal. “Meskipun Kabupaten Pesisir Selatan sudah menjadi daerah langganan berbagai bencana alam, namun dalam penganggaran penanggulangan kebencanaan daerah ini masih saja minim,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Selatan

PESISIR SELATAN

Nasharyadi. Ia khawatir mengingat besarnya potensi bencana yang mesti ditanggulangi dengan hanya mengandalkan anggaran minim tersebut. “Kita khawatir penanggulangan tidak akan berjalan efektif dan maksimal,” ungkapnya. Dikatakan, anggaran sebesar yang direncanakan dalam RAPBD 2012 tersebut sudah termasuk dana rutin dan kegiatan penanggulangan bencana alam dan kebakaran. Ia berharap sebelum pengesahan RAPBD menjadi APBD tahun 2012, alokasi anggaran penanggulangan bencana dapat ditinjau ulang. Ia mengungkap untuk tahun 2012 BPBD mengusulkan anggaran sebesar Rp17 miliar.(h/har)

T R U K pembawa sembako tertahan tak bisa lewat di jalan nasional yang melintasi Kabupaten Pesisir Selatan akibat b a n j i r bandang. HARIDMAN

21

sebagai tanggungan Jamkesmas tersebut, masing-masing memperoleh pelayanan dasar sebesar Rp10 ribu. Jadi setiap orang untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas dan RSUD M. Zein Painan dibiayai Rp10 ribu tiap kali berobat baik di Puskesmas atau RSUD,” kata Mirsal lagi. Sementara khusus Jamkesda, Pesisir Selatan lewat APBDnya tahun 2011 menganggarkan sebesar Rp 5.000 untuk 5.000 orang. Artinya dari 182.123 orang yang telah dijamin APBN, bertambah jumlahnya 5.000 orang lagi. Bisa diartikan bahwa nyaris separuh penduduk Pesisir Selatan telah dijamin pelayanan kesehatan dasarnya oleh pemerintah. Saat ini penduduk Pesisir Selatan berjumlah 430.000 jiwa. Dan perlu pula diingat, untuk kasuskasus tertentu pembiayaannya berlaku subsidi silang. Kemudian dijelaskan Mirsal, tahun 2012 mendatang, ancarancar dari dinas tersebut terjadi peningkatam anggaran Jamkesda menjadi Rp180 juta dari Rp130 juta tahun sekarang. Jika ini disetujui DPRD, jelas akan terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang terlayani lewat Jamkesda tersebut. “Pada Jamkesda dan Jamkesmas para pasien umumnya ditangani oleh dokter umum, karena memang spesifikasi yang bisa ditanggung kedua program tersebut hanya untuk dokter umum saja. Dan kedua program dimaksud berlaku bagi pengobatan berbagai penyakit,” ujar Mirsal lagi menjelaskan. Selanjutnya dalam pelaksanaan di lapangan bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat ada dua kategori. Pertama untuk tindakan preventif atau pencegahan, tindakan ini umumnya dilakukan di tingkat Puskesmas yang tersebar di dua belas kecamatan. Kemudian kedua tindakan kuratif, tindakan ini lebih banyak dilakukan di tingkat RSUD, misalnya perawatan yang perlu diinapkan. (h/har)

Pembangunan Sejumlah Proyek Tertunda Akibat Banjir Bandang PAINAN, HALUAN — Banjir bandang yang melanda Pesisir Selatan, khususnya kawasan Pasir Putih Kambang, dikhawatirkan akan mengganggu pengerjaan proyek pembangunan fisik pemerintah di derah selatan Pessel. “Misal di Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Saribaganti, Pancung Soal, Basa IV Balai Tapan, dan Lunang Silaut,” ujar Kepala PU Ichsanusataruddin. Bahkan menurut dia, sejumlah proyek terancam tidak selesai

sesuai jadwal. Kondisi itu menyusul terputusnya jalur utama yang menjadi akses masuk material bangunan di Pasir Putih Kambang Barat, Kecamatan Lengayang akibat banjir. “Saat ini, proyek yang sedang kita kerjakan sudah mendekati 70 persen. Namun, terpaksa dihentikan sementara karena material tidak bisa didrop ke lokasi,” ujar Datuk Sili, salah seorang kontraktor. Menurutnya, pendistribusian material bangunan dilakukan dari

Painan ke lokasi proyek di Inderapura Kecamatan Pancung Soal minimal dua hari sekali. “Sejak jalan putus, otomatis kegiatan kita hentikan karena bahan sudah kosong,” lanjutnya. Kekhawatiran itu bukan saja dirasakan pihak penyedia jasa konstruksi, tapi juga mengusik Pemkab Pesisir Selatan sebagai pemilik kegiatan. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit saat dikonfirmasi wartawan menyatakan, akan mencoba mencari solusi atas permasalahan tersebut.

“Karena ini dalam kondisi darurat, kita akan coba koordinasi dengan Kementerian Keuangan, bagaimana persoalan yang timbul akibat bencana ini tidak menjadi persoalan hukum bagi pelaksana dan pengguna anggaran,” jelasnya. Nasrul memaklumi kesulitan yang dihadapi para penyedia jasa yang sedang mengerjakan proyek di Kabupaten Pesisir Selatan, baik yang didanai APBD, APBD Provinsi dan APBN. (h/har)

Bantuan untuk Korban Banjir Sudah Terdistribusi Merata

PAINAN, HALUAN — Distribusi bantuan sembako dari posko bencana banjir kabupaten di Painan sudah bisa menjangkau seluruh kecamatan. Meski demikian ada sebagian masyarakat yang mengeluh belum mendapatkan bantuan. Bupati Pessel Nasrul Abit

menyebutkan, penyaluran bantuan beras saja sudah mencapai 30 ton dan untuk jumlah rata-rata distribusi per hari dirasa sudah mencukupi. Karena itu perlu ditelusuri mengapa masih ada warga yang mengaku belum mendapatkan bantuan.

“Distribusi bantuan dilakukan setiap hari dengan mengerahkan seluruh kendaraan operasional dinas dan instansi yang ada di Pemkab Pesisir Selatan. Kendaraan operasional tersebut sudah menjangkau posko-posko di seluruh kecamatan yang terkena bencana

banjir,” katanya. Disebutkannya, kalau persoalannya adalah ketidaksanggupan relawan di posko kecamatan dalam mendistribusikan bantuan, maka akan dilakukan distribusi langsung tanpa melibatkan mereka. (h/har)

PASCABANJIR BANDANG DI PESSEL

Pasir Putih Kambang “Jilek Tandeh”

HARIDMAN

BEBERAPA rumah warga diterjang banjir bandang yang melanda 9 kecamatan di Pesisir Selatan.

SAM (45), hanya bisa mengurut dada melihat rumahnya telah lenyap, kemudian lokasi bekas rumah itu berdiri kemudian berubah menjadi aliran sungai kecil. Tidak ada yang bisa ia pungut. “Alah jilek tandeh sado alahnyo,” kata Sam. Rumah hilang, tanaman lenyap, bahkan tanah tempat berdirinya rumah juga tidak ada lagi. Kemudian, Baba (55), juga menggunakan kata “jilek tandeh” untuk menggungkapkan apa yang sedang dihadapinya. Sulit memang mencari padanan kata yang pas dengan bahasa Indonesia. Soalnya “jilek tandeh” pengertiannya sangat khas, tajam dan menukik. Jilek tandeh tidak sepadan dengan luluh lantak, musnah ataupun habis.

Demikian kata-kata yang sudah lama itu kini dipergunakan kembali oleh masyarakat Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang ketika bencana banjir bandang pada Kamis (3/11) lalu terjadi di sana. Pasir Putih Kambang, benar-benar jilek tandeh, ia tidak menyisakan materi apapun bagi korban yang rumahnya telah lenyap itu. Kecuali, bencana Pasir Putih telah meninggalkan duka sangat mendalam bagi masyarakat setempat. Belum ada yang bisa memprediksi kelak di kemudian hari, objek wisata paling populer di Pesisir Selatan itu nasibnya seperti apa. Orang-orang di sekitar Lengayang, masih

berharap kawasan ini segera dibenahi untuk selanjutnya tetap dipertahankan sebagai kawasan wisata andalan, murah dan ekonomis. Namun sebelum itu, pemerintah perlu bertegas-tegas untuk penyelamatan warga sekitar. Bertegas-tegas dalam artian, pemerintah sudah mengeluarkan keputusan tentang layak tidaknya kawasan Pasir Putih Kambang dijadikan sebagai pemukiman masyarakat. Pemerintah perlu melakukan kajian mendalam terhadap kemungkinan-kemungkinan bahaya yang bisa mengancam warga di sana. Pasir Putih Kambang memang telah jilek tandeh. Namun dengan telah terbentuknya

tiga muara mati di lokasi itu, ada isyarat yang perlu ditangkap pemerintah. Kejadian terbentuknya muara seperti itu telah terjadi sebanyak dua kali. Pertama tahun 1995 lalu. Bencana pertama menyebakan jalan nasional juga putus yang panjangnya memang tidak seperti sekarang ini. Kejadian bencana yang telah pernah terjadi itu, sayangnya tidak pernah ditindaklanjuti dengan kajian-kajian lebih mendalam, hingga kejadian serupa terulang pada 3 November 2011. Dua kali bencana dengan mengakibatkan dampak serupa memberikan gambaran kepada kita, bahwa tanah kawasan Pasir Putih Kambang rapuh dan labil. Selanjutnya kawasan ini rupanya

menjadi tempat lewatnya air bila volume air dari Batang Kambang meluap. Di sepanjang jalan nasional, belum pernah disaksikan warga Lengayang, air meluap hingga melintasi badan jalan, kecuali Kawasan Pasir Putih Kambang. Bila pemerintah tidak melakukan kajian untuk mengantisipasi kejadian serupa untuk ketiga kalinya, maka pemerintah menciptakan kuburan massal bagi warga sekitar. Setiap terjadi bencana dengan volume air kurang lebih sama dengan yang terjadi pada Tanggal 3 November lalu, maka Pasir Putih Kambang akan kembali “jilek tandeh”. Akan seperti itu berulangulang. (h/haridman kambang)


22 BUKITTINGGI DAN AGAM

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR AGAM, HALUAN — Aktifitas Proses Belajar Mengajar (PBM) di berbagai tingkatan sekolah di wilayah Agam Timur yang tertimpa bencana banjir dan longsor, hingga kini tidak terganggu. Karena banjir dan longsor terjadi di badan jalan yang jauh dari perkampungan warga. "Sampai hari ini, belum ada siswa kita di Agam Timur, seperti Malalak, Pelembayan, Matur dan Palupuh yang terganggu PBM nya. Karena bencana longsor dan banjir yang terjadi relatif jauh dari pemukiman,” kata Kepala Dinas Pendidikan Agam Erwin Umar kepada Haluan di sela-sela menghadiri acara Indonesia-Singapora Students Friendship Adventure Camp di SMA Negeri 3 Bukittinggi, Selasa (8/11). Bahkan, tambah Erwin Umar, di Malalak dan Tanjung Raya Maninjau, pihaknya sudah meninjau beberapa lokasi longsor. Hasilnya, sejauh ini tidak ada siswa yang berhenti belajar karena persoalan longsor. Karena memang timbunan longsor jauh dari sekolah dan pemukiman. Apalagi khusus untuk Agam, siswa banyak yang berjalan kaki ke sekolah mereka tanpa menggunakan kendaraan umum. "Ya, sekolah masyarakat di Agam umumnya kan berada di pertengahan pemukiman warga. Jadi selama pemukiman warga tidak tertimpa bencana, sekolah siswa kita dipastikan lancar seperti biasa,” katanya. (h/jon)

Biaya Transportasi Warga Malalak Mahal AGAM, HALUAN — Tak kunjung di evakuasinya material timbunan longsor di sepanjang badan jalan raya SicincinMalalak, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, sejak Kamis pekan lalu, saat awal bencana longsor terjadi, biaya transportasi masyarakat Malalak ke Bukittinggi naik drastis.Hal itu disampaikan Sekretaris Bamus Nagari Malalak Utara, M Taufiq M Ag, kepada Haluan, Selasa (8/11). Menurutnya, sepekan terakhir masyarakat Malalak yang mayoritas menjual hasil tani mereka ke Bukittinggi dan juga pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Bukittinggi, harus memutar melintas ke Sicincin terus ke Padang Panjang dan selanjutnya baru sampai di Bukittinggi. Biaya transportasi yang harus dikeluarkan mencapai Rp35 ribu per orang. Padahal, sebelumnya hanya Rp8 ribu per orang.Karena itu, ia meminta, Pemerintah Kabupaten Agam dan Pemerintah Provinsi Sumbar, segera menyingkirkan timbunan longsor di badan jalan, karena menghalangi lalulintas masyarakat Malalak ke Bukittinggi dan memberatkan keuangan masyarakat. Sementara Kabag Humas Pemkab Agam, Monisfar, S.Sos, yang dihubungi Haluan membenarkan, sampai hari ini, jalan Sicincin-Malalak arah ke Bukittinggi belum bisa dilintasi hingga tiga minggu ke depan. “Masalahnya, timbunan longsor ada di delapan titik. Karena cuaca hujan dan keterbatasan alat berat, sampai sore kemaren, baru tiga titik timbunan longsor yang bias disingkirkan,” jelas Monisfar. Monisfar juga menegaskan, mulai hari ini, Pemkab Agam akan menindak tegas, siapapun yang melakukan galian C atau mengambil sirtu di sepanjang dinding tebing jalan Malalak. Masalahnya, kondisi tanah masih sangat labil. “Bupati sudah mewanti-wanti masalah ini. Jika ada warga atau pemborong proyek yang berani mengeluarkan galian C atau sirtu di dinding tebing Malalak, pasti akan ditindak tegas,” kata Monisfar. (h/jon)

KASRA SCORPI

Longsor di Agam Timur Tak Mengganggu PBM

LONGSOR— Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, meninjau lokasi jalan longsor di Tanah Taban, Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Selasa kemarin.

Pembangunan BTC Harus Diaudit BUKITTINGGI, HALUAN — Pembangunan Banto Trade Center (BTC) yang sampai kini belum jelas ujung pangkalnya, diminta DPRD Kota Bukittinggi untuk segera diaudit oleh tim independen.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi Darwin. Tujuannya tidak lain supaya ada kejelasan berapa nilai dari aset Pemko Bukittinggi serta berapa nilai aset dari investor. Masalahnya, setelah cukup lama diresmikan belum, BTC ternyata belum memberikan nilai tambah bagi Pemerintah Kota Bukittinggi,

terutama dikaitkan dengan sistim bagi hasil 70:30 persen. "Kalau dibiarkan seperti itu terus, tentu tidak ada nilai tambah bagi Pemerintah Kota Bukittinggi. Untuk itu, pemerintah kota harus transparan terkait pembangunan pasar BTC. Baik itu mengangkut SK walikota dan juga soal perjanjian lainnya dengan investor. Pe-

merintah juga harus berani melakukan audit independen supaya tahu berapa nilai aset investor dan berapa nilai aset Pemko Bukittinggi. Lalu bagaimana soal perjanjian bagi hasilnya? Jangan sampai aset pemko justru menjadi milik investor," kata Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Darwin, Selasa (8/11) kemarin di DPRD setempat. Katanya, saat ini BTC bagai bangunan mati yang tidak berfungsi sesuai harapan. Sehingga dituntut kreativitas pemerintah kota untuk menghidupkan kembali suasana Pasar Banto yang telah

lama mati dan tak berpenghuni. "Jangan mati kreativitas. Teruslah berinovasi! Kalau aset seperti BTC tidak bisa digerakkan untuk lokasi jual beli, kan bisa dialih fungsikan menjadi hotel atau penginapan. Kemudian di lantai bawahnya dijadikan tempat perbelanjaan atau mall, sehingga tidak mubazir begitu saja. Dana untuk pembangunan BTC dari nilai aset pemko sekitar Rp30 miliar. Sedangkan nilai investor Rp103 miliar. Dana itu cukup besar. Lalu mau dibiarkan menjadi tempat

ISSFAC 2011 Dibuka BUKIT TINGGI, HALUAN — Indonesia-Singapura Student Friendship Adventure Camp 2011, yang akan berlangsung hingga 12 November mendatang di SMAN 3 Bukittinggi, diharapkan mampu menjadi motivasi bagi siswa untuk mempelajari pola belajar dan upaya pencapaian prestasi belajar di negara tetangga. Selain itu, ajang tersebut juga akan menjadi motivasi bagi siswa di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di Singapura dan begitu pula sebaliknya. Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMAN 3 Bukittinggi, Persalide, usai pembukaan Indonesia-Singapura Adventure Camp 2011 di SMAN 3 Bukittinggi, Selasa (8/11). Menurutnya kegiatan ini merupakan pertukaran pelajar Indonesia dan Singapura yang ketiga kalinya dilaksanakan. "Kebanggaan bagi kita di SMAN 3, pada tahun ini Kota Bukittinggi terpilih sebagai tuan rumah. Dari rangkaian kegiatan yang

dilaksanakan, tentunya akan membawa dampak positif, seperti saling bertukar pengalaman dan informasi, mengenal budaya dan istiadat antar negara, serta kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di luar negeri,” ungkapnya. Pada kegiatan yang diikuti 50 pelajar dari negara Singapura ditambah official 5 orang, dan 50 pelajar pilihan se Indonesia itu, juga ditanda tangani MoU antara Singapura dan Indonesia. MoU ditandatangani oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mukhlis Catio, dengan perwakilan Kementerian Pendidikan Singapura, Eza Iskandar. Mou yang ditandatangani menyangkut penyelenggaraan kegiatan Indonesia-Singapura Student Friendship Adventure Camp di masa mendatang. Ternyata, tidak sembarangan siswa yang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Mereka yang mengikuti kegiatan telah lulus seleksi oleh panitia pelaksana, diantaranya 15

mati tanpa digunakan. Tidak bisa begitu!" katanya. Menurut politisi dari PKS ini, dulu Pasar Banto dipenuhi kotoran manusia karena tidak dikelola dan memang tidak layak. Tapi kini setelah dibangun, kondisi BTC juga sudah mendekati seperti itu. Terbukti kondisi WC nya sudah sangat kotor. “Jangan sampai dimanfaatkan oknum tertentu untuk berbuat maksiat di setiap lorong yang kosong, karena disana memang sepi,” ujar Darwin mengungkapkan kekhawatirannya. (h/jon)

DI PERBATASAN AGAM-BUKITTINGGI

pelajar dari Jakarta, dan 35 pelajar lainnya dari kabupaten kota di Sumatera Barat. Dalam rangkaian acara, siswa Singapore akan dibawa mengunjungi tempat produksi kerajinan songket di Batutaba, rumah puisi Taufik Ismail di Padang Panjang dan INS Kayu Tanam serta sejumlah tempat lainya yang akan memberikan pelajaran kebudayaan dan tradisi di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. Walikota Bukittinggi diwakili Asisten II Setdako Ismail Djohar pada pembukaan kegiatan tersebut menyampaikankan kebanggaan Kota Bukittinggi yang telah dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan bertaraf internasional tersebut. "Pemerintah Kota Bukittinggi menyambut antusias adanya kegiatan bertaraf internasional ini, sebagai wadah untuk menyatukan dan mempererat kerjasama kedua negara, terutama di bidang pendidikan," terang Ismail Djohar. (h/jon)

Banyak Kasus Sertifikat Ganda

BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Komisi B DPRD Kota Bukittinggi, Yontrimansyah, mengingatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk berhati-hati mengeluarkan sertifikat tanah masyarakat, terutama di daerah perbatasan Agam dan Bukittinggi. Sebab, di tanah kelahiran Yontrimasyah, di Gulai Bancah, telah banyak keluhan masyarakat dan sengketa terkait soal kepemilikan tanah berdasarkan sertifikat dengan masyarakat Agam yang berbatasan langsung dengan Jorong Aro Kandikia, Kenagarian Gadut Tilatang Kamang. “Sebab, yang sering terjadi terjadi saat ini, satu bidang tanah masyarakat, ternyata ada sertifikatnya dari BPN Agam dan ada pula yang berasal dari BPN Bukittinggi. Sehingga masyarakat jadi ragu dan

memicu sengketa antar warga atas hak kepemilikan tanah yang sah,” kata Yontrimansyah, yang juga Ketua RW Gulai Bancah itu kepada Haluan, Selasa (8/11). Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Agam dan Bukittinggi bersama BPN dalam waktu dekat harus menjelaskan, dimana patok batas wilayah yang sebenarnya. Sebab banyak kasus terjadi, mereka membayar pajak di Bukittinggi, tapi yang mengeluarkan sertifikat justru BPN Agam. “Sebelum BPN menerbitkan sertifikat, tolong ajak Lurah Bukittinggi serta ninik mamak bersangkutan serta wali nagari di Agam bersama ninik mamak bersangkutan untuk mengetahui ranji dan ahli waris pemilik tanah, agar jangan terjadi sengketa di kemudian hari,” katanya. (h/jon)

MESIN REKAM DATA RUSAK

Layanan KTP Elektronik di MKS Terhenti

BUKITTINGGI, HALUAN — Server mesin perekam data pembuatan KTP elektronik di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) rusak. Kondisi ini menyebabkan kegiatan rekam data sejak Jumat (5/11) lalu terhenti. Alat yang mengalami kerusakan tersebut, saat ini telah dikirim ke Jakarta untuk di

perbaiki. "Mengingat kerusakannya tidak bisa diperbaiki di sini, usai kerusakan yang terjadi pada hari Jumat(5/11) lalu itu, alat tersebut langsung di bawa oleh penanggung jawab teknis PT Sucofindo ke Jakarta. Yang rusak itu server mesinnya," terang Camat MKS, Zulfa Akmal kepada Haluan, di Bukittinggi, Selasa (8/11). Dikatannya, kerusakan server ini merupakan yang kedua kalinya sejak didistribusikan ke Kecamatan MKS. Namun kerusakan awal, telah bisa diperbaiki oleh

petugas di kecamatan, sehingga tidak perlu di bawa ke Jakarta untuk diperbaiki. Diungkapan Zulfa, rekam data di Kecamatan MKS yang telah diselesaikan hingga saat ini sekitar 7 ribu wajib KTP. Jumlah tersebut sekitar 20,5 persen dari total jumlah wajib KTP di Kecamatan MKS, yang jumlahnya 32 ribu orang lebih. Kerusakan alat sangat berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan, penyimpanan dan pengiriman data ke pusat data. Kepala Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Bukittinggi Ridwan Efendi SH, melalui Sekretarisnya Afrizal M, SE, M.Si mengungkapkan, perbaikan server yang rusak diperkirakan akan memakan waktu hingga beberapa hari ke depan. Sejauh ini tidak bisa dipastikan kapan alat tersebut bisa kembali beroperasi. Namun, Kamis pekan depan, setelah diperbaiki, diperkirakan alat tersebut sudah bisa kembali dioperasikan di kantor Camat MKS. "Mudah-mudahan perbaikan alat cepat selesai dan kembali

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

beroperasi untuk merekam data dan mengirimnya ke pusat sesuai dengan waktu yang telah di targetkan. Kerusakan ini yang kedua kalinya terjadi. Namun untuk kerusakan yang terakhir ini, petugas teknis tidak bisa memperbaikinya sehingga terpaksa dibawa ke Jakarta," katanya. "Secara teknis, saya tidak menguasasi secara detail penyebab terjadinya kerusakan. Penyebab kerusakan alat tersebut, tentu hanya diketahui oleh petugas teknisnya," tutup Afrizal. (h/jon).


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Camat dan Lurah Berprestasi Terima Penghargaan PAYAKUMBUH, HALUAN—Setelah menerima reward atau penghargaan dari Gubernur Sumatera Barat, berupa ibadah umrah, Camat Payakumbuh Timur Dafrul Pasi, S.IP dan Lurah Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Utara, Desmon Korina, S.IP, yang terpilih sebagai Camat dan Lurah Berprestasi Sumatera Barat, 2011, juga menerima reward dari pasangan Walikota H. Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri. Reward diberikan pasangan kepala daerah buat Dafrul dan Desmon, berupa kunjungan kerja ke Kecamatan Danu Rejan, Kota Yokyakarta, selama lima hari perjalanan, 8-12 November 2011. Kecamatan Danu Rejan, di antara kecamatan di Pulau Jawa, yang telah menerapkan Paten (Program Pelayanan Terpadu Kecamatan). Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri di Balaikota Payakumbuh, Selasa (8/11), menginformasikan, selain belajar Paten, Payakumbuh juga mempelajari regulasi penyerahan kewenangan walikota kepada pemerintahan kecamatan serta program penanggulangan bencana alam. Semua yang dipelajari, bakal diterapkan di Payakumbuh, sebutnya. Selain Dafrul Pasi dan Desmon, perjalanan kunjungan kerja itu, dipimpin Sekdako H. Irwandi, SH bersama Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. Richard Moesa, Kabag Tapem Setdako Drs. Erwan, S,IP, serta camat se-Kota Payakumbuh. Dalam rombongan, juga disertakan staf terkait yang selama ini ikut berperan dalam Lomba Kompetensi Camat dan Lurah Tingkat Sumatera Barat 2011. (h/smt)

Trotoar Rusak Minta Perhatian Pemko PAYAKUMBUH, HALUAN—Trotoar di depan eks kantor Bupati Limapuluh Kota di jalan Sudirman Payakumbuh, kian memprihatinkan. Pasalnya, pada beberapa titik di sepanjang trotoar itu terdapat retakan pada lantai trotoar, yang di khawatirkan bisa roboh, sehingga membahayakan keselamatan pejalan kaki yang lewat. Supaya tidak terjadi kecelakaan bila trotoar kebetulan betul-betul roboh, beberapa pejalan kaki meminta perhatian pemerintah kota untuk memperbaikinya. Namun diperlukan penelitian terlebih dahulu apakah retakan itu membahayakan pejalan kaki atau masih aman untuk dilewati. Pantauan Haluan ke lokasi trotoar kemarin, yang banyak terjadi keretakan adalah lantai trotoar yang berada di depan kantor bupati lama. Bahkan ada retakannya yang memanjang. Agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nanti, diharapkan instansi terkait segera meninjau kondisi trotoar tersebut, apakah masih layak dipertahankan atau sudah pantas diganti. Selain itu, terdapat pintu air yang sudah lama tidak memiliki tutup di pinggiran trotoar, sehingga mempermudah terjadinya pembuangan sampah bagi oknum warga yang kurang bertanggung jawab. Salah satu penyebab aliran air di drainase tersebut tidak lancar, adalah karena tersumbat sampah. Aktifis Forum Peduli Nagari, Yudilfan Habib yang diminta pendapatnya di Payakumbuh, kemarin, hanya berharap supaya permasalahan trotoar yang tampak retak retak itu, sebaiknya segera cdiperbaiki dan tutup pintu air dipasang lagi agar kota menjadi indah. (h/zkf)

Dana LPM Minim, Pemerintah Pusat Diminta Membantu PAYAKUMBUH, HALUAN—Dana operasional Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kota Payakumbuh, terlalu minim, hanya berkisar Rp2,5 juta pertahun. Dana sebanyak itu pun harus digunakan untuk 30 LPM yang ada. Karena itu, sebaiknya pemerintah pusat mengulurkan bantuan dana tambahan untuk biaya operasional LPM. Permohonan itu diungkapkan Ketua LPM Padang Datar, Kecamatan Payakumbuh Barat, Afdal Muctasar di hadapan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, H. Refrizal yang berkunjung ke Kota Payakumbuh, memanfaatkan masa reses di Wisma Colivera, Selasa (8/11). Dikatakan Afdal, anggota DPR bergelimang duit, sedangkan LPM hanya menerima dana sangat minim. “Kalau boleh mengusul, DPR mengambil kebijakan untuk mengingatkan kepada pemerintah pusat, agar menganggarkan dana tambahan untuk pembiayaan operasional rutin LPM di seluruh Sumatera Barat,” ulas Afdal. Menurutnya, pada masa lalu terdapat dana khusus untuk petugas kelurahan, yang besarnya Rp10 juta per kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh. Namun akhir-akhir ini, dana tersebut tidak tersedia lagi. Kalau bisa, dana sebesar Rp10 juta untuk kelurahan itu, diapungkan kembali. Mana tahu ada kebijakan dari pemerintah pusat, sebutnya. Lain lagi keluhan yang disampaikan PKK Kelurahan Daya Bangun, Nuryati. Pihaknya mencoba mengurus beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu, yang IP nya di atas 3 dan punya Jamkesmas. Seluruh persyaratan juga sudah dipenuhi. “Namun sampai sekarang beasiswa tersebut ternyata tidak kunjung keluar,” ujarnya dengan nada kecewa. Keluhan yang dikemukanan masyarakat itu, mendapat tanggapan dari politisi PKS, H. Refrizal. Menurutnya, segala persoalan mencuat yang diapungkan masyarakat dalam pertemuan silaturahim dan penjaringan aspirasi bersama anggota DPR RI tersebut akan ditampung, kemudian akan dibicarakan, setelah itu juga akan dicarikan solusinya. (h/zkf)

2012, Seluruh Tender Lewat LPSE

PAYAKUMBUH, HALUAN—Kemampuan rekanan jasa konstruksi memanfaatkan tekhnologi informasi (IT) sesuatu yang tak boleh terabaikan. Pemko Payakumbuh, mulai tahun 2012 mendatang, memberlakukan penuh tender lewat media IT tersebut. Masa sosia-

lisasi, sepanjang tahun 2011, dinilai sudah cukup panjang. Penerapan sistem LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektro-

nik), tak boleh tertunda lagi. Penegasan tersebut disampaikan Staf Ahli Walikota Payakumbuh Bidang Ekonomi Pembangunan, Ir. Yufnani Awai, ketika membuka sosialisasi LPSE kepada puluhan rekanan jasa konstruksi di aula Balaikota Payakumbuh, Selasa (8/11). Acara ini, juga dihadiri Ketua Gapensi

Payakumbuh H. W. Yunaldi. Sosialisasi LPSE terhadap rekanan tersebut, dikatakan Kabag Dalminbang Setdako Payakumbuh Marta Minanta, ST, MT, sudah untuk yang kesekian kalinya. Tujuannya, agar seluruh rekanan di kota ini serta pejabat terkait dengan kegiatan pengadaan barang dan jasa, tak ada

JARING ASPIRASI Anggota Komisi VI DPR RI, H. Refrizal (tengah) berkunjung ke Payakumbuh, Selasa (8/11), dalam rangka silaturahim dan penjaringan aspirasi, di Wisma Colivera Sicincin, Payakumbuh Timur. ZULKIFLI

HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP KPK

Berantas Korupsi Besar Tanpa Pandang Bulu

PAYAKUMBUH, HALUAN— Anggota Komisi VI DPR RI, H. Refrizal menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diinginkan rakyat untuk memberantas korupsi dengan skala besar tanpa pandang bulu. Apalagi, dana yang dikucurkan untuk KPK dan peralatannya luar biasa besar. Karena itu, sudah sewajarnya jika KPK juga mengurus perkara korupsi yang tergolong besar. Seperti yang sudah banyak terekpose di media cetak dan elektronik. Umpamanya dugaan penyimpangan penggelontoran dana Bank Century dan kasus kasus korupsi besar lainnya yang tengah mencuat belakangan ini. “Dalam memberantas korup-

si, KPK jangan sampai bersaing dengan petugas penegak hukum lainnya, seperti kepolisian dan kejaksaan. Tidak boleh pula mengatakan KPK lebih hebat dari kedua institusi itu,“ ungkap politisi PKS H. Refrizal dalam percakapan dengan wartawan di Payakumbuh, kemarin. Menurut dia, KPK diberi wewenang untuk melakukan penyadapan, sebagai langkah awal untuk membuktikan dugaan seseorang sebagai pelaku korupsi. “Hasil penyadapan yang dilakukan KPK jangan sekalikali sampai diberikan kepada LSM asing, sehingga membahayakan integritas Indonesia,“ ujar Pimpinan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR

RI itu. Pada bagian lain diingatkannya, biaya yang dikeluarkan untuk iklan televisi dari menterimenteri yang dinilai berjumlah miliaran rupiah yang mengapung kepermukaan, tidak dipersoalkan sedikitpun oleh KPK. Padahal kegiatan itu terkesan membuang buang dana. Kalau dialihkan ke program lain yang mendesak, akan berdaya guna dan jelas manfaatnya bagi rakyat, ulas Refrizal. Sementara itu, Staf Khusus Fraksi PKS Pusat, M. Ridwan menuturkan, program reses kali ini, yang diisi dengan turun ke daerah pemilihan (dapil) II Sumatera Barat, yang dilakukan politisi PKS ini sangat berbeda

dibanding sebelumnya. Pada reses I masa sidang I tahun 2011 ini, ditandai dengan kepedulian dan sikap profesional dengan skala prioritas, atau tidak sekedar kegiatan serimonial belaka. Hal itu dapat dibuktikan dengan dihadirkannya pemuka masyarakat, generasi muda, Ketua LPM, Karang Taruna dan PKK kelurahan se Kota Payakumbuh, di ruang pertemuan Colivera Payakumbuh Timur, kemarin. Tujuannya untuk mendengarkan aspirasi mereka yang akan ditampung, untuk selanjutnya dibicarakan dan dibawa ke pusat untuk dipertimbangkan, sebutnya. (h/zkf)

lagi yang lemah atau gagap tekhnologi dalam pelaksanaan tender lewat LPSE. Menurut Yufnani Awai, pemko juga telah membuat edaran kepada seluruh pimpinan SKPD, untuk melaporkan paket kegiatankegiatan pengadaan barang dan jasa yang ada disetiap SKPD, untuk didata. Pihak Dalminbang, melalui LPSE akan membuat pengumuman lelang seluruh kegiatan pengadaan barang dan jasa, agar diketahui publik. Dikatakan, kegiatan pengadaan barang dan jasa, dari pusat sampai ke daerah, yang jumlahnya mencapai ratusan triliun rupiah, rentan terhadap praktek KKN. Diantara penyebabnya, kurang transparansi dalam proses tender. Penunjukan pemenang tender, meski sudah melalui proses sesuai aturan, tapi masih saja berbau pembagian keuntungan, antara panitia pengadaan dengan penyedia jasa. Istilah arisan tender, dari kalangan rekanan, juga masih tercium, walau sulit dibuktikan. Untuk meminimalisir praktek tersebut, ucap sekdako, pemerintah pusat dan daerah, melakukan perbaikan mekanisme pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa, dengan membentuk LPSE. Melalui LPSE, maka lelang diharapkan lebih terbuka, adil dan non-diskriminatif, transparan, akuntabel dan lebih efisien dan efektif. Menurut Kabag Dalminbang Marta Minanta, sampai akhir Oktober 2011, tercatat 44 kegiatan pengadaan barang dan jasa di Payakumbuh yang dilelang dengan system LPSE. Saat dilakukan sosialisasi dengan rekanan, pihaknya akan menerima masukan terhadap pelaksanaan LPSE sepanjang 2011 ini. Kinerja LPSE serta aspirasi rekanan, menjadi kajian bersama, untuk dilakukan evaluasi, agar ke depan lebih profesional. Penerapan LPSE Payakumbuh, harus memberikan kesejukan dan nilai positif bagi pelaksanaan tender proyek di kota ini, simpul Marta. Kegiatan LPSE di Payakumbuh, bukan berjalan sendiri. Tapi, di bawah koordinasi LKPP Pusat, Provinsi Sumbar dan online dengan seluruh kota/kabupaten di Sumbar. Seluruh penyedia barang dan jasa sudah dapat mengakses website LPSE Kota Payakumbuh yaitu www.lpse.payakumbuhkota.go.id. (h/smt)

MENKO KESRA AGUNG BAKAL DATANG MEMBAWA NAMA

Teleconfrence SBY dengan Orangtua Bayi 7 M Batal

PAYAKUMBUH, HALUAN— Pembicaraan jarak jauh (teleconference) antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Herri Wiharjo Kusumo (22) dan Yona Sastra Yetti (23), orang tua bayi perempuan dari Kelurahan Balai Nan Duo, Payakumbuh, Sumbar, yang tercatat sebagai warga dunia ke-7 miliar, urung terlaksana. Rencananya, Rabu (9/11) pagi, dari Istana Negara Jakarta, SBY akan berbicara langsung dengan Herri dan Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain. Tapi, karena padatnya acara Presiden SBY, teleconference, dibatalkan. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Pusat, Sudibyo Alimoeso, MA, dalam

suratnya Nomor 2401/KT.305/ B5/2011, tertanggal 4 November 2011, yang dialamatkan kepada Walikota Payakumbuh, memberitahukan, penyampaian maaf Presiden SBY atas gagalnya teleconference tersebut. “Presiden SBY yang langsung mengatakan kegiatan teleconference dimaksud tidak bisa dilaksanakan kepada Menko Kesra Agung Laksono,” jelas Sudibyo Alimoeso dalam suratnya yang diperlihatkan Kepala BPMP-KB Payakumbuh, Yoherman, SH, S.Sos, kepada wartawan Koran ini di Balaikota, Selasa (8/11). Walau begitu, dalam surat tersebut dijelaskan, Presiden SBY tetap memberi nama terhadap

puteri pertama pasangan keluarga muda ini. Presiden menugaskan Menko Kesra Agung Laksono datang ke Sumatera Barat, guna menyerahkan sertifikat nama bayi itu kepada orang tuanya. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, yang dihubungi, membenarkan gagalnya acara teleconference. “Kita sangat menyadari kesibukan Bapak SBY dan meminta kedua orang tua dan keluarga bayi serta warga kota Payakumbuh, ikhlas menerima pemberitahuan acara teleconference yang tak terlaksana ini. Kedatangan Menko Kesra Agung Laksono ke Sumatera Barat, juga merupakan nikmat bagi warga Payakumbuh,” ungkap Syamsul.

Dalam surat Kepala BKKBN Pusat itu, tidak dijelaskan kapan Menko Kesra berkunjung ke Sumatera Barat. Tapi, kedua orang tua bayi 7 Miliyar dan warga kota Payakumbuh, berharap, sesegeranya. “Jangan terlalu lama, anak kami tidak punya nama,” harap keluarga Herri. Begitu nama bayi diterima kedua orang tuanya, Wali Kota Josrizal Zain langsung meneken akte kelahiran untuk sang bayi. “Kalau biasanya akte kelahiran di Payakumbuh diteken Kepala Disdukcapil ataupun camat,maka khusus untuk kali ini, dalam rangka menyambut kelahiran warga dunia ke-7 miliar, akte kelahiran akan diteken langsung wali kota. Ini adalah penghargaan

pula dari pemerintah kota,” ujar Yoherman. Menurut Yoherman, alasan penetapan bayi dari Payakumbuh sebagai warga dunia ke-7 miliar, BKKBN punya kriteria tersendiri. “Memang diakui, pada tanggal 31 Oktober 2011, ada beberapa bayi yang lahir di Sumbar, namun bayi sulung Herri yang memenuhi kriteria. Kriteria yang dimaksud Yoherman, antara lain, bayi dilahirkan normal, anak pertama, dan ibu-bapaknya telah melewati fase pernikahan pertama. Maksudnya, ibu-bapak sang bayi menikah di atas 20 tahun. Kedua orang tua, dikatakan, langsung ikut KB, simpul Yoherman. (h/smt)

Khatam Quran di Kecamatan Payakumbuh Sukses LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Acara khatam Alquran pada dua nagari di Kecamatan Payakumbuh, yang berlangsung Selasa (8/11), berlangsung sukses. Kegiatan tersebut diikuti 110 orang peserta, 75 orang diantaranya peserta dari Masjid Nurul Falah, Jorong Dalam Koto, Nagari Taeh Baruah. Sedangkan 35 orang lagi peserta dari Musala Al-Kautsar Padang Cubadak, Jorong Pabatungan, Nagari Taeh Bukik. Empat orang para lansia dan satu orang lansia ikut menjadi peserta Khatam Quran di Nagari Taeh Bukik. Tampak hadir Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ayirwan Yunus, camat, kedua wali nagari dan ratusan pemuka masyarakat setempat. Tidak ketinggalan orang tua murid peserta khatam. Wabup Asyirwan Yunus dalam keterangannya mengatakan, pelaksanaan khatam merupakan bukti bahwa para peserta telah menyelesaikan membaca AlQuran. Namun, AlQuran serta isi yang terkandung di dalamnya wajib diketahui umat Islam dalam kehidupan

sehari hari. Sebab Alquran merupakan pedoman hidup. Hanya kematian yang dapat menghentikan manusia dalam mempelajari Alquran. “Jika manusia membaca Alquran setiap hari, Insya Allah kekurangan setiap pribadi akan berubah menjadi kekuatan. Dengan membaca Alquran, Allah akan memberikan kemudahan dalam setiap urusan manusia. Karena itu, menjadi tanggung jawab orang tua untuk mengajarkan dan membiasakan anak membaca Alquran dengan rutin,” ulas Asyirwan. Menurut dia, Alquran merupakan sumber dari segala ilmu dan hukum yang dijalani oleh manusia. Alquran merupakan penuntun kehidupan manusia yang cocok dengan perkembangan zaman. Alquran mampu menjawab semua tantangan dan persoalan dalam setiap kehidupan manusia. “Allah telah menjamin Alquran sebagai pedoman hidup manusia,” ujar putra Pangkalan ini. Wabup juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan

meningkatkan silaturahim, menuju masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota yang sejahtera dan makmur dalam semangat kebersamaan. Diingatkannya, kepada peserta

khatam Alquran, untuk berkompetisi secara sehat. Dalam kesempatan itu wabup berjanji memberikan hadiah khusus kepada pemenang pertama. “Teruslah membaca Alquran,

budayakan membaca Alquran setiap selesai salat Magrib atau salat Isya. Insya Allah, akan terus mengakar dalam kepribadian hingga dewasa kelak,” ujarnya mengakhiri. (h/zkf)

ZULKIFLI

WAKIL Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus, hadir di tengah-tengah para peserta khatam Alquran di Taeh Bukik dan Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, kemarin.


24 SUMATERA BARAT

RABU, 9 NOVEMBER 2011 M 13 DZULHIJAH 1432 H

Jorong Bancah Simpang Malalak Dihantam Longsor

AGAM, HALUAN — Musibah longsor di kawasan jalan Sicincin-Malalak terus terjadi. Kali ini terjadi di Bancah, Nagari Balingka yang tidak jauh dari simpang Malalak dalam Kecamatan IV Koto, Agam. Longsor yang diperkirakan membentang hingga 50 meter dan ketinggian 3 meter di badan jalan, terjadi Selasa (8/11), sekitar pukul 14.00 WIB. Kepala BPBD Kabupaten Agam, Martias Wanto Datuak Maruhun, melalui telefon genggamnya malam tadi kepada Haluan menyampaikan bahwa longsor kembali terjadi di Malalak tepatnya di Jorong Bancah,

LONGSOR — Akibat hujan yang terus mengguyur, musibah longsor kembali terjadi di Jorong Bancah Malalak, Selasa (8/11) sekitar puku 14.00 WIB. Tampak kondisi badan jalan yang tertimbun material longsor.

Kecamatan IV Koto. Untung tidak ada korban jiwa dalam bencana yang terjadi secara tiba-tiba tersebut. Namun kejadian itu menjadikan titik bencana longsor di sepanjang jalan Sicincin- Malalak menjadi sepuluh titik. “Hingga saat ini, telah tercatat sebanyak 10 titik longsor di sepanjang jalan SicincinMalalak. Otomatis akses jalan ke Sicincin maupun sebaliknya hingga kini terputus. Namun petugas telah melakukan pembersihan semampunya dengan alat berat,” ujar Martias Wanto yang juga mantan camat Ampek Angkek ini. Dijelaskannya, meskipun

hujan tidak terlalu lebat, namun karena kondisi dinding tebing di sepanjang jalan tersebut masih sangat labil, ditambah dengan curah hujan yang berkepanjangan, telah memicu terjadinya longsor. “Kondisi ini perlu selalu diwaspadai, agar tidak menyebabkan terjadinya korban jiwa. Tampaknya perlu kewaspadaan tinggi terhadap warga atau masyarakat maupun petugas untuk membersihkan longsor. Jika kondisi medan masih tetap diguyur hujan, kemungkinan terjadinya longsor-longsor susulan masih sangat tinggi,” katanya. (h/jon)

JON INDRA

11 Camat dan 52 Wali Nagari di Dharmasraya Studi Banding DHARMASRAYA, HALUAN — Sebanyak 11 camat, 52 wali nagari seDharmasraya, Kamis (10/11) nanti akan mengikuti study komprehensif selama empat hari ke Subang Jawa Barat. Keberangkatan ujung tombak pemerintah kabupaten tersebut bertujuan untuk sharing informasi tentang pajak bumi bangunan dan pemerintahan desa, untuk diterapkan di Kabupaten Dhamasraya. Asisten I Bidang Administrasi Umum, Irsyat, Selasa (8/11) menyebutkan, study komprehensif camat, wali nagari beserta lima orang PNS di lingkungan Tata Pemerintahan itu, tujuannya untuk mendalami persoalan pajak bumi bangunan dan hal-hal terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan desa di Subang, Jawa Barat, yang dinilai sudah cukup baik pengelolaannya. Hal itu nanti akan coba diterapkan oleh camat, wali nagari dan pemda pada umumnya di Dharmasraya. “Keberangkatan sekitar 70 orang ini sudah dari lama diprogramkan. Anggarannya bersumber dari bantuan untuk nagari sebesar Rp220 juta,” ujar Irsyat. Berkaitan dengan hiruk-pikuknya persiapan penyelenggaraan MTQ ke-34 Tingkat Sumbar yang bakal diselenggarakan di Dharmasraya 13 hari lagi, juga soal masih terbengkalai persiapan pelaksanaan MTQ dibeberapa bidang, Irsyat menjelaskan memang ada beberapa wali nagari yang akan bersentuhan langsung dengan kegiatan tersebut, yaitu wilayah camat dan wali nagari yang bakal ditempati untuk penyelenggaraan MTQ dan empat kecamatan lainnya yang juga akan ditempatkan untuk perlombaan berbagai cabang. “Memang tidak banyak wali nagari yang berkaitan langsung dengan persiapan MTQ ini. Namun tidak mungkin wali nagari tersebut untuk tidak diikutkan kegiatan ini. Begitu juga dengan para camat. Study komprehensif ini juga merupakan reward atas kinerja wali nagari selama 10 bulan belakangan,” terang Irsyat. (h/fma)

UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN SOLOK JADI SOROTAN

Rekaman Dugaan Suap Hebohkan Masyarakat

SOLOK, HALUAN — Masyarakat Kabupaten Solok dihebohkan dengan adanya video rekaman dugaan suap dalam mendudukkan proyek tertentu oleh rekanan dan panitia lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) setempat. Pasalnya, dalam rekaman berdurasi dua menit tersebut, terlihat jelas adanya pembagian sejumlah uang yang disebut sebagai uang cindua kepada oknum-oknum tertentu, guna menetapkan pemenang proyek yang melibatkan rekanan dan panitia lelang di ULP Kabupaten Solok. Bahkan santer disebutsebut, uang sogokan tersebut juga mengalir ke sejumlah pejabat yang berperan dalam mengatur dan menentukan proyek-proyek basah di Kabupaten berpenduduk 354 ribuan jiwa itu. Aksi tindakan suap dalam menentukan pemenang pengerjaan proyek bagi rekanan tertentu di Kabupaten Solok ini, sejatinya nyaris mirip dengan kasus suap pembangunan wisma atlet di Palembang, yang hingga kini gencar disorot media dan menyita perhatian publik. Dalam rekaman berdurasi dua menit itu yang juga beredar di kalangan wartawan, terlihat adanya pembagian sejumlah uang yang dilakukan oleh rekanan bersama panitia lelang di kantor ULP Kabupaten Solok yang terletak di Arosuka. Dari hasil rekaman, pembagian uang suap yang sering kali diistilahkan sebagai uang cindua itu, terjadi pada tanggal 10 Oktober 2011 lalu sekitar pukul 09.44 WIB. Dalam rekaman tersebut, tampak

dengan gamblangnya segepok lembaran uang kertas rutusan ribu rupiah dibagikan oleh seseorang ke sejumlah rekanan, termasuk panitia lelang yang hadir saat itu. Mungkin persoalan suap menyuap yang diistilahkan dengan sebutan uang cindua itu, selama ini sepertinya sudah menjadi tradisi atau telah lumrah dilakukan oleh oknum-oknum tertentu dalam mendudukkan proyek kepada rekanan tertentu pula. Sehingga proses tender proyek yang seharusnya dilakukan dengan semestinya, berbalik urung dilaksanakan sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Ketua ULP Kabupaten Solok Yunasman, yang juga Assisten II Sekretariat Daerah yang membidangi masalah ekonomi dan pembangunan itu, ketika di konfirmasi wartawan menolak dugaan adanya kasus suap dalam mendudukkan proyek-proyek di ULP setempat. Mantan Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Solok itu, yang dihubungi via telepon oleh wartawan mengatakan, sebelumnya memang ada pengaduan dari salah satu rekanan, yang mengeluhkan adanya upaya mendudukkan pemenang pengerjaan proyek pembangunan jalan Aie Angek Bukik Gadang di Nagari Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, be-

berapa waktu lalu. Namun, tambah Yunasman, dirinya kemudian meminta pihak rekanan tersebut, untuk menunjukkan buktibukti adanya tindakan dugaan suap dalam mendudukkan proyek, seperti yang dihembus-hembuskan berbagai pihak itu. Karena tidak dapat menunjukkan bukti adanya kasus suap dalam mendudukkan proyek dimaksud, Yunasman menilai hal tersebut hanyalah sebuah cerita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sementara proyek tersebut telah berjalan. Menyangkut adanya video rekaman pembagian sejumlah uang yang dilakukan oleh sejumlah rekanan dan melibatkan panitia lelang yang beredar, Yunasman mengaku dirinya belum mengetahui adanya rekaman dugaan suap tersebut. Namun sebaliknya, rekaman dugaan suap itu kini justru sudah beredar luas di tengahtengah masyarakat setempat. Bahkan rekaman dugaan suap mendudukkan proyek di ULP itu sangat disayangkan oleh berbagai pihak. Karena selama ini, Kabupaten Solok dikenal dengan lembaran pakta integritas nya, yang selalu ditandatangani oleh para pejabat setempat setiap kali ada roda mutasi dan promosi pelantikan pejabat. Dimana seorang pejabat di wilayah kabupaten penghasil bareh tanamo itu, dilarang

memberi dan menerima dalam bentuk apapun atas pelayanan yang diberikan dalam tugastugas kesehariannya. Namun bila saja kasus suap seperti yang beredar dalam rekaman tersebut benar adanya, persoalan ini bukanlah sebuah persoalan kecil. Karena tidak saja berupa persoalan etika yang telah dilanggar oleh para oknum pejabat setempat dan rekan suapnya. Namun, hal

itu juga menyangkut persoalan hukum yang merugikan keuangan daerah dan harus ditindak lanjuti oleh aparat penegak hukum di wilayah setempat seperti kejaksaan atau kepolisian. Bupati Solok H. Syamsu Rahim yang dikonfirmasi wartawan terkait adanya dugaan kasus suap dalam mendudukkan proyek seperti terekam dalam rekaman video itu, mengaku tidak

mengetahui adanya kasus tersebut. Sejauh ini, katanya, belum ada laporan yang dia terima menyangkut beredarnya rekaman video pembagian uang cindua di kalangan rekanan dan panitia lelang di ULP tersebut. Namun, selaku kepala daerah, kata Syamsu Rahim, dia mengharapkan kasus rekaman uang suap ini segera diusut tuntas, karena menyangkut persoalan hukum. (h/ris)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.